PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
DAFTAR ISI
BAB
BAB
I
II
PENDAHULUAN
I.1
1.1. LATAR BELAKANG
I.1
1.2. LANDASAN HUKUM
I.2
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
I.3
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
I.4
1.5. SISTIMATIKA
I.5
EVALUASI CAPAIAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN
II.1
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
II.1
2.1.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
II.1
2.1.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
II.3
2.1.3 ASPEK PELAYANAN UMUM
II.12
2.1.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH
II.16
2.1.4.1 KEMAMPUAN EKONOMI DAERAH
II.16
2.1.4.2 INFRASTRUKTUR WILAYAH
II.27
2.1.4.3 INVESTASI
II.37
2.1.4.4 SUMBERDAYA MANUSIA
II.37
2.1.5 INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN
II.38
PEMERINTAH DAERAH
BAB
III
2.2 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI TAHUN BERJALAN
II. 39
2.3 MASALAH DAN TANTANGAN POKOK 2016
II.49
KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
III.1
3.1. ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
III.1
3.1.1 KONDISI EKONOMI MAKRO PROVINSI GORONTALO III.1 3.1.2 TANTANGAN DAN PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 3.2. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.2.1 PROYEKSI KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
BAB
IV
III.9 III.14 III.16
3.3. ARAH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
III.23
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
IV.1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
IV.3
4.2. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
IV.8
4.2.1. ISU STRATEGIS
IV.8
4.2.2. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
IV.11
4.2.3. SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN IV.21 BAB
V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015
V.1
5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAB
VI
PENUTUP
LAMPIRAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2016
VI.1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
1. GAMBAR 1.1 KETERKAITAN PERENCANAAN NASIONAL, DAERAH DAN SKPD
I.4
2. GAMBAR 2.1 PETA PROVINSI GORONTALO
II.1
3. TABEL 2.1 LUAS WILAYAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
II.2
4.
II.3
TABEL 2.2 JUMLAH PENDUDUK GORONTALO 2011 - 2014
5. TABEL 2.3 KONDISI DEMOGRAFI PROVINSI GORONTALO
II.3
6. TABEL 2.4 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO
II.4
7. TABEL 2.5 PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN
II.5
8. TABEL 2.6 PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
II.5
9. TABEL 2.7 PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA
II.6
10. TABEL 2.8 PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT JUMLAH JAM PER MINGGU
II.6
11. TABEL 2.9 PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
II.7
12. TABEL 2.10 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PENDIDIKAN
II.7
13. TABEL 2.11 NILAI PDRB DAN LAJU PERTUMBUHAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2013 - 2014 (2010)
II.9
14. TABEL 2.12 NILAI PDRB DAN LAJU PERTUMBUHAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2013 - 2014 (2000)
II.10
15. TABEL 2.13 PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN PROVINSI GORONTALO 2007 - 2014
II.21
16. TABEL 2.14 HUBUNGAN TARGET DAN REALISASI PRODUKSI PERIKANAN PROVINSI GORONTALO 2007 - 2014
II.21
17. TABEL 2.15. INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
II.38
18. TABEL 2.16 EVALUASI CAPAIAN MISI SATU RPJMD TAHUN 2014
II.40
19. TABEL 2.17 EVALUASI CAPAIAN MISI DUA RPJMD TAHUN 2014
II.41
20. TABEL 2.18 EVALUASI CAPAIAN MISI TIGA RPJMD TAHUN 2014
II.44
21. TABEL 2.19 EVALUASI CAPAIAN MISI EMPAT RPJMD TAHUN 2014
II.46
22. TABEL 2.20 EVALUASI CAPAIAN MISI LIMA RPJMD TAHUN 2014
II.47
23. TABEL 2.11 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN TAHUN 2014
II.48
24. TABEL 3.1. NILAI PDRB DAN LAJU PERTUMBUHAN MENURUT
III.2
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
LAPANGAN USAHA TAHUN 2013 DAN 2014 (TAHUN DASAR 2000) 25. GRAFIK 1 LAJU DAN SUMBER PERTUMBUHAN PDRB TAHUN 2014 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (PERSEN)
III.2
26. TABEL 3.2 NILAI PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 2000
III.3
27. TABEL 3.3. LAJU PERTUMBUHAN PDRB TRIWULAN MENURUT
III.4
LAPANGAN USAHA 28. TABEL 3.4 STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2013 DAN 2014
III.4
29. TABEL 3.5 PDRB PERKAPITA PROVINSI GORONTALO
III.5
30. TABEL 3.6 PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT KEGIATAN
III.6
31. TABEL 3.7 PENDUDUK USIA 15 TAHUN YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
III.7
32. TABEL 3.8 PENDUDUK USIA 15 TAHUN YANG BEKERJA MENURUT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
III.7
33. TABEL 3.9 JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN
III.8
34. TABEL 3.10 INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN P1 DAN INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN TAHUN 2014
III.8
35. TABEL 3.11 PERKIRAAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO GORONTALO TAHUN 2015
III.9
36. TABEL 3.12 PROYEKSI INDIKATOR EKONOMI MAKRO GORONTALO TAHUN 2015 - 2016
III.12
37. TABEL 3.13 REALISASI DAN TARGET PENDAPATAN DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 S/D 2015
III.17
38. TABEL 3.14 TARGET DAN REALISASSI PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
III.18
39. TABEL 3.15 KAPASITAS RILL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH
III.18
40. TABEL 3.16 PROYEKSI BELANJA DAN PEMBIAYAAN
III.19
41. TABEL 3.17 RENCANA PENGGUNAAN KAPASITAS RILL KEUANGAN
III.20
42. TABEL 3.18 KAPASITAS RILL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH UNTUK MENDANAI PEMBANGUNAN DAERAH
III.22
43. TABEL 3.19 REALISASI DAN PROYEKSI/TARGET PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013-2016
III.25
44. TABEL 4.1 HUBUNGAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
IV.4
PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012 - 2017
45. TABEL 4.2 PROGRAM PRIORITAS PROVINSI TAHUN 2016
IV.11
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
46. TABEL 4.3 PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DAN PROVINSI
IV.18
GORONTALO TAHUN 2016 47. TABEL 4.4 SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH
IV.27
48. TABEL 5.1 URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
V.1
49. TABEL 5.2 PROGRAM STRATEGIS PROVINSI GORONTALO 2016
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 telah mengamanatkan adanya
penyusunan
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM);
dan
Rencana
Pembangunan
(RKP). Amanat undang-undang
Tahunan
tersebut dijabarkan
atau
Rencana Kerja
ke dalam
Pemerintah
Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang kemudian diatur secara lebih eksplisit Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang didalamnya mengatur tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016 ini, landasannya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017. Visi yang diemban oleh RPJMD 2012 -2017 ini adalah mengupayakan "Terwujudnya
Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Di Provinsi Gorontalo”.
Kebijakan pembangunan
yang dituangkan dalam RKPD tahun 2016 juga mengakomodir perubahan lingkungan strategis serta arahan Gubernur Gorontalo yang disampaikan dalam berbagai kesempatan. Disamping memuat prioritas pembangunan yang digariskan dalam RPJMD 2012-2017, RKPD 2015 juga memuat prakarsa-prakarsa dalam menjawab isu strategis daerah maupun nasional. Disamping itu, penyusunan RKPD 2016 juga memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019 yang telah ditetapkan setelah peralihan pemerintahan yang mengusung Visi "Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong ", pencapaian visi ini akan diupayakan melalui 7 Misi yaitu: 1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum, 3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim, 4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera, 5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing 6)
Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
I-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
berbasiskan kepentingan nasional, dan 7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Di tahun 2016 Pemerintah Provinsi Gorontalo masih akan berkutat dengan tantangan untuk penyediaan dan peningkatan layanan publik terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan. Perubahan iklim masih menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian dimana pertanian, perikanan dan kesehatan adalah sektor-sektor yang paling besar terkena dampak perubahan iklim. Tantangan lainnya adalah angka kemiskinan cukup tinggi, pengangguran serta kondisi infrastruktur yang belum memadai baik dalam hal ketersediaan maupun kualitasnya. Arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 masih tetap diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan menitikberatkan pada : 1. Penyediaan layanan dasar yang memadai dengan menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan; 2. Pengembangan sektor pertanian secara menyeluruh, UMKM, pariwisata, industri serta pemberdayaan masyarakat dalam berbagai sektor dalam menciptakan pemerataan ekonomi. 3. Menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dengan mempertimbangkan sumberdaya alam yang tersedia dan lingkungan; 4. Menyelenggarakan reformasi birokrasi, berdasarkan prinsip Good governance dan clean governance; 5. Melaksanakan upaya percepatan pembangunan melalui pengembangan sektor riil, mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik, irigasi (Waduk), dan air bersih serta membangun Rumah Sakit Provinsi; 6. Menciptakan harmonisasi pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan dengan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 1.2. Landasan Hukum Landasan Hukum yang mendasari penyusunan RKPD ini adalah sebagai berikut :
1. Undang - Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
I-2
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
8. Perturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019;
10. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo
11. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 02 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2012-2017.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008. 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah yang meliputi tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang terdiri atas RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD. Disamping itu, Perencanaan pembangunan daerah juga mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah.
I-3
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Gambar 1.1 Keterkaitan Perencanaan Nasional, Daerah dan SKPD RPJPN RTRW
Pedoman
Dijabarkan
Diperhatikan
Acuan RPJPD RTRWD
RPJM NASIONAL
Pedoman
RPJM DAERAH
RKP
Acuan Dijabarkan
RKPD Acuan
Pedoman RENSTRA SKPD
Pedoman
RENJA SKPD
RKPD Tahun 2016 merupakan guidelines atas penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016 yang nantinya akan disepakati bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. RKPD 2016 juga memuat capaian pembangunan. Dengan demikian, fungsi RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2016 adalah untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan daerah, karena memuat seluruh kebijakan publik; 2. Menjabarkan rencana strategis kedalam rencana operasional; 3. Menjamin konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan
tujuan
perencanaan
dan
penganggaran
tahunan
pembangunan daerah; 4. Menjadi pedoman penyusunan KUA, PPAS, dan APBD karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah satu tahun; 5. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib/pilihan pemerintah daerah; 6. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur pencapaian target kinerja program pembangunan jangka menengah; 7. Menjadi acuan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo untuk Tahun 2016. 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2016 adalah : 1. Untuk mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Provinsi Gorontalo dalam RPJMD 2012 - 2017; 2. Mewujudkan sinergi, integrasi dan sinkronisasi pembangunan baik antar daerah, antar fungsi pemerintahan maupun antar tingkat pemerintahan;
I-4
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
3. Terwujudnya
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan
dan
penganggaran; 4. Sebagai
dasar
pelaksanaan
pengendalian
dan
pengawasan
pelaksanaan
pembangunan; 5. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan pembangunan. 1.5 Sistematika Sistematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2016 disusun sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penjelasan tentang latar belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016. 1.2. Landasan Hukum Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016. 1.3. Hubungan Antar Dokumen Menjelaskan tentang hubungan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dengan dokumen‐dokumen perencanaan lainnya. 1.4. Maksud dan Tujuan Menjelaskan tentang maksud dan tujuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016. 1.5. Sistematika Memuat sistematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016.
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Menjelaskan
tentang
kondisi
terkini
berdasarkan
capaian
target
pembangunan tahun sebelumnya. 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan Realisasi RPJMD Menjelaskan hasil capaian program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 serta pencapaian indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2017 2.3 Permasalahan Pembangunan
I-5
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Menjelaskan dan melakukan Identifikasi permasalahan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2013-2014. BAB III. RANCANGAN
KERANGKA
EKONOMI
DAERAH
DAN
KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Menjelaskan arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional dan provinsi, proyeksi dan tantangan pembangunan ekonomi tahun 2016 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah Menjelaskan arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun 2016 serta pendanaan pembangunan lainnya. BAB IV.
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Menjelaskan tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016. 4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Mengemukakan tentang prioritas pembangunan untuk tahun 2016, isu strategis, serta prioritas program pembangunan daerah.
BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD Tahun 2016, SKPD pelaksana, indikator capaian masing‐masing program dan kegiatan serta pagu indikatifnya.
BAB VI.
PENUTUP Menguraikan tentang hal‐hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen.
I-6
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi Provinsi Gorontalo merupakan daerah/provinsi pemekaran dari Sulawesi Utara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo dimana pada awal terbentuknya Provinsi Gorontalo baru memiliki 2 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kota Gorontalo. Seiring dengan perkembangan daerah dan berdasarkan aspirasi masyarakat, maka di Provinsi Gorontalo kemudian terbentuk 2 kabupaten baru yakni Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2003. Akhirnya pada tahun 2007 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2007 disahkan pembentukan satu kabupaten lagi yaitu Kabupaten Gorontalo Utara. Dengan demikian hingga saat ini Provinsi Gorontalo terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota. Wilayah Gorontalo terletak di antara 0°19’ – 1°15’ Lintang Utara dan 121°23’ 123°43’ Bujur Timur. Dari posisi tersebut wilayah ini berbatasan langsung dengan dua Provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah Barat dan Provinsi Sulawesi Utara di sebelah Timur. Sedangkan di sebelah Utara berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi dan di sebelah Selatan dibatasi oleh Teluk Tomini. Peta Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Peta Provinsi Gorontalo
Sumber : RTRW Provinsi Gorontalo 2010-2030.
Luas wilayah Provinsi Gorontalo 12.215,44 km2, jika dibandingkan dengan Wilayah Indonesia luas Provinsi ini hanya sebesar 0,63 persen. Saat ini, Provinsi Gorontalo
II-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
memiliki 6 (enam) wilayah pemerintahan yakni 5 (lima) Kabupaten dan 1 (satu) Kota yang terdiri dari Kota Gorontalo dengan luas wilayah 66,25 km2, Kabupaten Gorontalo dengan luas wilayah 2.207,58 km2, Kabupaten Boalemo dengan luas wilayah 2.517,36 km2, Kabupaten Pohuwato dengan luas wilayah 4.244,31 km2, Kabupaten Bone Bolango dengan luas wilayah 1.889,04 km2 dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan luas wilayah 1.676,15 km2. Dari keenam wilayah ini Kabupaten Pohuwato memiliki luas wilayah terbesar diikuti oleh Kab. Boalemo, sedangkan Kota Gorontalo memiliki luas wilayah terkecil sebesar 0,54% dari total luas wilayah Gorontalo. Didalam pengembangan wilayah sampai dengan tahun 2017 direncanakan Provinsi Gorontalo akan memiliki 8 Kabupaten dan 2 kota. Tabel 2.1 Luas Wilayah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota Luas No.
Wilayah
Wilayah
Persentase
(Km ) 01
Kabupaten
Sumber Data
(%)
2
2.207,58
18,07
Gorontalo
UU No. 29 Thn 1959, UU No. 50 Thn 1999 , UU No. 6 Thn 2003 dan UU No. 11 Thn 2007
02
Kabupaten
2.517,36
20,61
UU No. 50 Thn 1999 dan
Boalemo 03
Kabupaten
UU No. 6 Thn 2003 4.244,31
34,75
UU No. 6 Thn 2003
1.889,04
15,46
UU No. 6 Thn 2003
1.676,15
13,72
UU No. 11 Thn 2007
66,25
0,54
UU No. 29 Thn 1959 dan
Pohuwato 04
Kabupaten Bone Bolango
05
Kabupaten Gorontalo Utara
06
Kota Gorontalo
UU No. 22 Thn 1999 Provinsi Gorontalo
12.215,44
100
UU No. 38 Thn 2000
Sumber : Bappeda Provinsi Gorontalo, (Hasil Olahan), Dirjen PUM Kemendagri
Jumlah Penduduk Provinsi Gorontalo tahun 2014 adalah sebanyak 1.115.633 jiwa. Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa Kabupaten Gorontalo merupakan kabupaten yang jumlah penduduknya lebih banyak. Untuk tahun 2014 penduduk Kabupaten Gorontalo sebesar 31,41 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Provinsi, sedangkan Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah yang terendah jumlah penduduknya dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo.
II-2
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel. 2.2 Jumlah Penduduk Provinsi Gorontalo, 2011 - 2014 No
Nama
Tahun
Kabupaten/Kota
2011
2012
2013
2014
01
Kab. Gorontalo
363.763
368.053
365.781
368.149
02
Kab. Boalemo
132.076
136.269
141.547
145.580
03
Kab. Pohuwato
131.560
135.338
139.675
143.338
04
Kab. Bone Bolango
145.015
147.692
148.971
151.094
05
Kab. Gorontalo Utara
106.407
108.079
108.324
109.502
06
Kota Gorontalo
184.062
188.761
193.692
197.970
Provinsi Gorontalo
1.062.883
1.084.192
1.097.990
1.115.633
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Dan jika dibandingkan dengan luas wilayah yang ada, maka Kota Gorontalo yang hanya punya wilayah seluas 66,25 Km2 memiliki penduduk yang cukup besar, hal ini menunjukkan bahwa Kota Gorontalo adalah wilayah terpadat penduduknya di Provinsi Gorontalo. Kepadatan penduduk Kota Gorontalo rata-rata yaitu 197.970 jiwa/66,2Km2 atau sama dengan 2.989 jiwa/Km2. Untuk rata-rata kepadatan penduduk Provinsi Gorontalo yaitu 91 jiwa/km2. Laju pertumbuhan penduduk mencapai 2,89 %, sedangkan sex ratio sebesar 100,38 yang berarti dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 100,38 penduduk laki-laki. Tabel 2.3 Kondisi Demografi Provinsi Gorontalo 2011 - 2014 Indikator
Satuan
2011
2012
2013
2014
Jumlah Penduduk
Jiwa
1.062.883
1.084.192
1.097.990
1.115.633
- Laki – Laki
Jiwa
534.027
543.086
550.004
558.862
- Perempuan
Jiwa
528.856
541.106
547.986
556.771
%
2,18
2,09
1.27
2.89
Org/Km2
85
87
88
91
%
100,98
100,36
100.37
100.38
Laju Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Sex Ratio
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat a. Kondisi Umum Kesejahteraan Masyarakat Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Gorontalo sebagai indikator pencapaian pembangunan telah mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Pada Tahun 2013 mencapai point 71,77 lebih tinggi dari tahun 2012 yang berada pada point 71,31. Peningkatan IPM tersebut merupakan dampak dari meningkatnya komponenkomponen pembentuk IPM yakni angka melek huruf, angka harapan hidup, rata - rata lama sekolah dan rata - rata pengeluaran perkapita.
II-3
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Sekalipun trend IPM menunjukkan peningkatan periode 2012-2013 sebagaimana tergambarkan pada tabel 2.4 dibawah ini, namun nilai IPM Provinsi Gorontalo masih jauh dari nilai IPM maksimum yaitu 100 dan nilai IPM Nasional tahun 2012 yaitu sebesar 73,81. Sedangkan dibandingkan dengan provinsi yang lain, IPM Provinsi Gorontalo berada pada posisi bawah dengan peringkat 25 pada tahun 2013. Tabel 2.4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2013 Provinsi/ Kab/Kota
Angka Harapan Hidup
Angka Melek Huruf
Rata-rata Lama Sekolah
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
(tahun)
(persen)
(tahun)
(ribu rupiah PPP)
IPM
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(12)
Provinsi Gorontalo
67.41
67.54
96.16
96.87
7.49
7.52
630.01
633.14
71.31
71.77
Boalemo
68.57
68.64
95.77
95.82
6.57
6.60
608.40
611.25
69.49
69.78
Gorontalo
69.55
69.57
95.00
95.55
6.89
6.90
621.59
624.02
71.12
71.45
Pohuwato Bone Bolango Gorontalo Utara Kota Gorontalo
68.09
68.17
97.08
97.09
6.72
7.04
623.20
626.72
70.76
71.32
69.25
69.28
97.47
98.87
7.85
7.86
627.37
630.70
72.65
73.24
67.37
67.37
94.89
96.67
6.50
6.93
626.08
628.08
69.94
70.81
67.16
67.54
99.47
99.67
10.28
10.28
633.00
636.58
74.17
74.71
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Dari Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Gorontalo terlihat bahwa IPM tertinggi adalah kota Gorontalo dengan nilai IPM sebesar 74.71, disusul kabupaten Bone Bolango dengan nilai IPM sebesar 73.24, kemudian Kabupaten Gorontalo dengan nilai IPM sebesar 71.45, kabupaten Pohuwato dengan nilai IPM sebesar 71.32, kabupaten Gorontalo Utara dengan nilai IPM sebesar 70.81, sedangkan kabupaten Boalemo menjadi kabupaten yang paling rendah capaian IPM-nya yaitu sebesar 69.78 point. Dari sisi capaian ketenagakerjaan, berdasarkan data BPS Provinsi Gorontalo jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 mencapai 500.056 orang, berkurang 20.587 orang dari keadaan Februari Tahun 2014 sebesar 520.643 orang, atau bertambah 21.243 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 478.813 orang. Peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari Agustus 2013 – Agustus 2014 ini disebabkan proporsi penduduk usia kerja yang masuk pasar kerja mengalami kenaikan. Namun jika dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, peningkatan TPAK ini belum cukup diimbangi penyerapan tenaga kerja. Pada Agustus 2014 jumlah penduduk yang bekerja sebesar 479.137 orang, berkurang 28.802 orang dari keadaan Februari 2014 sebesar 507.939 orang, namun bertambah 20.207 orang dari keadaan Agustus 2013 yang sebesar 458.930 orang. Sedangkan jumlah penganggur pada Agustus 2014 sebesar 20.919 orang, bertambah 8.215 orang
II-4
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dari keadaan Februari 2014 yang sebesar 12.704 orang, atau berkurang 1.036 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 19.883 orang. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2014 mencapai 4,18 persen (dari angkatan kerja), mengalami kenaikan dibandingkan TPT Februari 2014 sebesar 2,44 persen atau TPT Agustus 2013 sebesar 4,15 persen. Sementara jumlah penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja pada Agustus 2014 sebesar 479.137 orang, mengalami penurunan sebesar 28.802 orang dari keadaan Februari 2013 sebesar 507.939, namun mengalami peningkatan sebesar 49.009 orang dari Agustus 2013. Uraian jelas mengenai pengangguran di Provinsi Gorontalo digambarkan dalam tabel 2.5 dibawah ini. Tabel 2.5 Penduduk usia 15 tahun keatas menurut Jenis kegiatan 2013
Kegiatan Utama Bekerja Pengangguran Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rmah Tangga Lainnya Bukan Angkatan Kerja Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka Total Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas
2014
Februari 459.689 20.693 480.382 73.199 165.787 27.330 266.316 64,33
Agustus 449.104 19.276 468.380 71.153 177.437 38.525 287.115 62,00
Februari 507.939 12.704 520.643 80.375 148.680 36.225 265.280 66,25
Agustus 479.137 20.919 500.056 84.448 174.438 36.875 295.761 62,84
4,31 746.698
4,12 755.495
2,44 785.923
4,18 795.817
Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
Jika dilihat dari lapangan usaha, maka sebagian besar penduduk Gorontalo bekerja di sektor pertanian. Pada bulan Agustus 2014, tercatat penduduk 15 tahun keatas yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 39,24 persen atau 188.033 jiwa dari total penduduk yang bekerja. Sedangkan 60,76 persen lainnya terdistribusi ke sektor industri 8,59 persen atau 41.165 jiwa, di sektor perdagangan 17,56 persen atau sebesar 84.147 jiwa, sektor jasa kemasyarakatan 17,76 persen 85.080 jiwa dan sektor lainnya 16,85 persen atau 80.712 jiwa. Uraian jelas mengenai penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama di Provinsi Gorontalo digambarkan dalam tabel 2.6 dibawah ini. Tabel. 2.6 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2013-2014 Kegiatan Utama
Februari 2013
Agustus 2013
Februari 2014
Agustus 2014
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Pertanian
161.467
35,13
161.467
35,13
169.345
33,34
188.033
39,24
Industri Perdagangan Jasa Kemasyarakatan
24.092 80.068
5,24 17,42
24.092 80.068
5,24 17,42
19.196 104.106
3,78 20,50
41.165 84.147
8,59 17,56
105.067
22,86
105.067
22,86
104.443
20,56
85.080
17,76
Lainnya
88.995
19,36
88.995
19,36
110.849
21,82
80.712
16,85
Total
448.489
100,00
445.729
100,00
507.939
100.00
479.137
100,00
Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
II-5
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal, Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2014 tercatat 160.122 orang (33.42 persen) pekerja di Gorontalo bekerja pada kegiatan formal dan 319.015 orang (6.58 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari orang yang bekerja pada Agustus 2014, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah buruh/karyawan, yaitu 143.806 orang (30,01 persen), diikuti berusaha sendiri sejumlah 114.649 orang (23,93 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 79.911 orang (16,68 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 16.316 orang (3,41 persen). Tabel 2.7 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama 2013-2014 Status Pekerjaan
Februari 2013
Agustus 2013
Februari 2014
Agustus 2014
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Berusaha Sendiri
107.903
23,47
120.921
26,35
133.799
26,34
114.649
23.93
Berusaha dibantu buruh
81.123
17,65
74.299
16,19
73.686
14,51
79.911
16,68
15.205
4,47
15.509
3,38
15.205
2,99
16.316
3,41
Buruh/Karyawan/Pegawai
152.899
33,26
147.435
32,13
175.493
34,55
143.806
30,01
Pekerja bebas
42.414
9,23
42,667
9.29
49,187
9.68
58,755
12.27
Pekerja keluarga tidak
54.779
11,92
58.099
12,66
60.569
11,92
65.700
13,71
459.689
100,00
458.930
100,00
507.939
100,00
479.137
100,00
Utama
tdk tetap/Buruh tdk dibayar Berusaha dibantu buruh tetap
dibayar Total
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Sementara itu pada Agustus 2014, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu sebesar 6.389 orang, berkurang 4.709 orang dari keadaan Februari 2014 sebesar 11.098 orang, atau berkurang 2.867 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 9.256 orang. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas jumlahnya 340.246 orang, berkurang 15.665 orang dari keadaan Februari 2014 sebesar 355.911 orang, atau bertambah 33.446 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 306.800 orang. Tabel 2.8 Penduduk yang bekerja Menurut Jumlah Jam per Minggu 2013-2014 Jam
Kerja
Seluruh
Pekerjaan Gorontalo
Agustus 2013 Jumlah
Februari 2014
Persen
Jumlah
Persen
Agustus 2014 Jumlah
Persen
1–7
9.256
2,02
11.098
2,18
6.389
1,33
8 – 14
22.566
4,92
26.579
5,23
19.115
3,99
15 – 24
59.742
13,02
46.608
9,18
53.763
11,22
II-6
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
25 – 34
60.566
13,20
67.743
13,34
59.624
12.44
35 + *)
306.800
66,85
355.911
70,07
340.246
71,01
Total
458.930
100,00
507.939
100,00
479.137
100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Pada Agustus 2014, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 300.343 orang (62,68 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan SMP-SMU hanya sebesar 132.851 orang (27,73 persen) dan pekerja dengan pendidikan Diploma-Universitas hanya sebesar 45.943 orang (9,59 persen). Tabel 2.9 Penduduk yang bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2013-2014 Agustus 2013
Februari 2014
Agustus 2014
Pendidikan Tertinggi yg Ditamatkan
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
SD ke Bawah
281.336
61,30
311.270
61,28
300.343
62,68
SMP – SMU
134.075
29,21
142.556
28,07
132.851
27,73
Universitas
43.519
9,48
54.113
10.65
45.943
9,59
Total
458.930
100.00
507.939
100.00
479.137
100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Jumlah pengangguran pada Agustus 2014 mencapai 20.919 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,18 persen. Jika dipilah menurut pendidikan, TPT untuk pendidikan SD ke bawah 1,70 persen, pendidikan menengah (SMP-SMU) 8,38 persen dan pendidikan Diploma-Universitas menempati posisi teratas, yaitu sebesar 7,19 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2013, maka TPT pendidikan DiplomaUniversitas sedikit
mengalami penurunan, sedangkan TPT
SMU kebawah
mengalami peningkatan. Tabel 2.10 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan 2013-2014 Pendidikan Tertinggi yg Ditamatkan SD ke Bawah
Agustus 2013
Februari 2014
Agustus 2014
1,43
0,90
1,70
SMP – SMU
7,81
5,06
8,38
Universitas
9,25
4,04
7,19
Total
4,15
2,44
4,18
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Pendekatan yang dilakukan BPS dalam mengukur kemiskinan adalah kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, artinya kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Kemiskinan di Gorontalo berdasarkan survei pada September 2014 persentase penduduk miskin di Provinsi
II-7
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Gorontalo sebesar 17,41 persen. Angka ini turun sebesar 0,03 persen dibandingkan persentase
penduduk miskin Maret 2013 yaitu 17,44 persen, dan bila
dibandingkan dengan angka persentase penduduk miskin pada september 2013 yang berada pada angka 18,01 persen terjadi penurunan angka kemiskinan di Gorontalo sebesar 0,6 persen. Pencapaian dalam penurunan angka kemiskinan tersebut belum memenuhi target dalam RPJMD 2012 - 2017 untuk tahun 2014 yang diprediksi berada pada kisaran 16 – 15 persen. Jumlah penduduk miskin hingga September 2014 di Provinsi Gorontalo sebanyak 195.096 jiwa sementara jumlah penduduk miskin Maret 2014 sebanyak 194.169 jiwa. Dengan demikian jumlah penduduk Miskin di Provinsi Gorontalo selama periode Maret 2014-September 2014 bertambah sebanyak 927 Jiwa. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya kenaikan kebutuhan bahan makanan pokok yang ditunjukkan dengan inflasi sebesar 6,14 persen. Garis Kemiskinan sangat menentukan besar kecil penduduk miskin, karena penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan (GK) itu sendiri terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan yang disebut Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Garis Kemiskinan Provinsi Gorontalo pada Maret 2014 sebesar Rp. 243.547,- per kapita per bulan meningkat pada bulan September 2014 menjadi Rp. 247.611,- per kapita per bulan, ini berarti mengalami kenaikan sebesar Rp. 4.064,- per kapita per bulan, atau naik sebesar 1,67 persen. b. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Secara Nasional perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) telah mengalami perubahan tahun dasar yang sebelumnya menggunakan perhitungan tahun dasar 2000 menjadi tahun dasar 2010 berbasis System of National Account (SNA) 2008. Perubahan tahun dasar ini merupakan rekomendasi yang dibuat oleh PBB bagi seluruh Negara agar memperbaharui tata cara dan teknik perhitungan PDB maupun PDRB dengan interval 5 atau 10 tahun sekali. Perubahan ini mencakup konsep, cakupan, klasifikasi, dan metodologi sesuai rekomendasi SNA 2008. Implikasi dari perubahan tahun dasar ini adalah meningkatnya nominal PDRB, perubahan indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, rasio pajak, investasi, dan menyebabkan perubahan input data untuk modeling dan forecasting karena struktur PDRB mengalami perubahan dimana pada perhitungan tahun dasar 2000 hanya mencakup 9 sektor, sedangkan untuk perhitungan PDRB tahun dasar baru 2010 menjadi 17 sektor. Sejalan dengan hal tersebut, untuk perhitungan PDRB Provinsi Gorontalo tahun 2014 Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo telah mengacu pada perhitungan
II-8
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
tahun dasar 2010. Perekonomian Provinsi Gorontalo tahun 2014 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku dengan perhitungan tahun dasar 2010 mencapai Rp. 25.201,10 Milyar mengalami peningkatan dibanding tahun 2014 sebesar Rp. 22.128,08 Milar. Dari hasil perhitungan PDRB atas dasar harga berlaku, maka PDRB perkapita Provinsi Gorontalo tahun 2014 mencapai Rp. 22,6 Juta. Bila dilihat dari Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010, untuk tahun 2014 mencapai Rp. 20.781,31 Milyar meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 19.369,15 Milyar. Meskipun nilai PDRB mengalami peningkatan, namun tidak demikian dengan Pertumbuhan Ekonomi tahun 2014 yang tumbuh sebesar 7,29 persen, mengalami pelambatan dibanding tahun 2013 sebesar 7,68 persen (Perhitungan Tahun Dasar 2010). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor lapangan usaha jasa pendidikan dan pengadaan listrik dan gas yang tumbuh masing-masing sebesar 13,55 persen dan 10,44 persen, sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan terrendah masih pada sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 3,36 persen. Namun demikian, meskipun tidak mengalami pertumbuhan yang berarti, sektor primer yaitu Pertanian, kehutanan dan perikanan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo sebesar 37,04 persen dari nilai PDRB ADHK 2010. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dari table 2.11 Tabel 2.11 Nilai PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 & 2014 (Tahun Dasar 2010) LAPANGAN USAHA (1) 1. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Pengadaan Listrik dan Gas 5. Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 6. Kontruksi 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8. Transportasi dan Pergudangan 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 10. Informasi dan Komunikasi 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 12. Real Estate 13. Jasa Perusahaan 14. Administrasi
Atas dasar harga berlaku (Milyar Rupiah) 2013 2014 (2) (3)
Atas dasar harga Konstan 2010 (Milyar Rupiah) 2013 2014 (4) (5)
Laju Pertumbuhan (Persen) 2013 2014 (6) (7)
8.271,86
9.511,57
7.232,59
7.698,32
6.93%
6.44%
305,45
331,42
273,91
283,11
2.98%
3.36%
887,84
1.051,50
796,02
843,69
7.99%
5.99%
10,74
11,61
13,72
15,15
7.85%
10.44%
10,99
12,75
9,54
10,25
6.78%
7.34%
2.608,11
2.971,32
2.290,42
2.470,12
7.20%
7.85%
2.271,11
2.624,85
1.991,51
2.151,87
10.26%
8.05%
1.327,83
1.535,45
1.112,49
1.207,88
8.76%
8.57%
484,25
540,44
417,94
446,92
8.96%
6.93%
570,28
631,10
538,65
587,23
8.67%
9.02%
845,87
219,20
711,87
748,32
5.32%
5.12%
413,05 21,59 2.035,69
112,54 24,30 2.214,14
367,40 19,05 1.783,31
396,25 20,19 1.906,73
8.84% 7.48% 5.83%
7.85% 5.96% 6.92%
II-9
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15. Jasa Pendidikan 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 17. Jasa Lainnya PDRB
907,52
1.051,89
787,96
894,72
13.73%
13.55%
769,34
862,82
667,36
726,38
9.27%
8.84%
386,55 22.128,08
423,69 25.201,10
355,40 19.369,15
374,18 20.781,31
6.48% 7.68%
5.28% 7.29%
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Jika dibandingkan PDRB dengan menggunakan perhitungan tahun dasar 2000, nilai PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2014 sebesar Rp. 13.377,95 Milyar meningkat dibanding tahun 2013 sebesar Rp. 11.752,20 Milyar. Sedangkan Nilai PDRB ADHK 2000 untuk tahun 2014 sebesar Rp. 3.928,79 Milyar, lebih besar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp. 3.646,55 Milyar. Untuk PDRB perkapita ADHB sebesar Rp. 11,99 Juta lebih besar dibanding tahun 2013 sebesar Rp. 10,70 Juta. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Gorontalo jika dihitung menggunakan perhitungan PDRB tahun dasar 2000, untuk tahun 2014 sebesar 7,74 persen mengalami pelambatan dibanding tahun 2013 sebesar 7,76 persen. Namun pencapaian ini masih memenuhi target RPJMD 2012-2017 untuk tahun 2014 dengan interval 7,6 – 8 persen. Secara detail dapat dilihat pada table 2.12 : Tabel 2.12 Nilai PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 & 2014 (Tahun Dasar 2000) LAPANGAN USAHA (1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
Atas dasar harga berlaku (Milyar Rupiah) 2013 2014 (2) (3)
Atas dasar harga Konstan 2000 (Milyar Rupiah) 2013 2014 (4) (5)
Laju Pertumbuhan (Persen) 2013 2014 (6) (7)
3.290,93
3.705,77
990,91
1.047,47
5,90
5.71
132,75
167,52
39,54
41,73
4,80
5.54
600,84
713,90
293,76
320,54
9,54
9.12
62,78
73,16
21,06
22,638
8,10
7.52
833,54
961,45
340,28
374,51
9,24
10.06
1.363,32
1.596,30
570,49
634,43
11,12
11.21
1.072,51
1.218,15
399,95
430,63
8,71
7.67
1.346,35
1.540,19
331,84
358,41
9,18
8.01
3.049,17 11.752,20
3.401,52 13.377,95
658,73 3.646,55
698,47 3,928,79
5,23 7,76
6.03 7.74
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Dari table diatas dapat dilihat bahwa sektor-sektor ekonomi yang nilai nominalnya besar memiliki kecenderungan menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan, walaupun pertumbuhan sektor bersangkutan relatif kecil. Seperti halnya sektor Pertanian yang meliputi tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan masih menjadi penyumbang terbesar dalam struktur PDRB yaitu sebesar 26,66 persen dari total PDRB, meskipun dari tahun ke tahun sektor primer ini terus mengalami degradasi, diantaranya sebagai akibat dari
II-10
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan faktor lainnya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun tidak demikian dengan sektor perdagangan, hotel, dan restoran, meskipun kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB hanya sebesar 16,15 persen dari total PDRB, namun sektor ini terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ketahun, untuk tahun 2014 laju pertumbuhan sektor perdagangan mencapai 11,21 persen.
c. Kesejahteraan Sosial Pembangunan Kesejahteraan Sosial dilakukan melalui pemberdayaan terhadap masyarakat miskin dan KAT, penanganan masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial. Penanganan dilakukan melalui pembinaan, pelayanan, rehabilitasi, pemberdayaan, pemberian bantuan dan perlindungan sosial. Pada tahun 2014 penanganan Masyarakat Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) kepada 211 orang PMKS yang dibagi menjadi masing-masing kegiatan yaitu pemberian pelayanan kepada penyandang cacat, perindungan sosial kepada anak terlantar, pemberian pelayanan bagi lansia, rehabilitasi sosial kepada penyandang tuna sosial. Disamping itu adanya bantuan 5 unit sarana dan Prasarana bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT), serta peningkatan kelembagaan kesejahteraan sosial masyarakat bagi 20 lembaga sosial masyarakat. Sebagai wujud perhatian pemerintah kepada jasa kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial maka diberikan santunan bagi keluarga pahlawan/pejuang sebanyak 83 orang serta dalam meningkatkan layanan atas perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial telah diberikan bantuan sosial kepada 175 Kepala Keluarga, 35 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan 65 warga miskin. Upaya penanggulangan kemiskinan juga terus dilakukan melalui kebijakankebijakan pembangunan yang dilakukan melalui upaya-upaya prefentif seperti program pendidikan gratis, kesehatan gratis, perlindungan sosial bagi PMKS, pengembangan KUKM, pembangunan infrastruktur dengan metode padat karya serta
program-program
lainnya.
Kemudian
upaya-upaya
kuratif
seperti
pembangunan mahyani, penciptaan wirausaha baru, bantuan sosial, beasiswa miskin dan lain sebagainya. d. Pemuda dan Olahraga Dalam urusan Kepemudaan dan olahraga diupayakan melalui perwujudan masyarakat gemar berolahraga, kreatif dan inovatif dengan melakukan penataan dan menyempurnakan sistem pembinaan dan pengembangan pemberdayaan olahraga, membangun keserasian dan keharmonisasian program, mekanisme dan hasil pembangunan keolahragaan kabupaten/kota, serta memfasilitasi dan
II-11
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
mengembangkan jaringan serta akses kemitraan disektor olahraga tingkat provinsi sampai kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2014, jumlah organisasi pemuda di Provinsi Gorontalo sebanyak 28 kelompok, sedangkan jumlah organisasi olahraga sebanyak 23 kelompok. Disamping itu juga prestasi olahraga dalam berbagai event sudah cukup baik, pada tahun 2014 berbagai prestasi Tingkat Nasional diperoleh dalam
berbagai bidang olahraga, diantaranya untuk Cabang Tenis Meja Putri
meraih Medali Emas dan Cabang Pencak Silat meraih medali perak pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta, Untuk cabang Sepak Takraw Juara II Kejuaraan Nasional PPLP di Palu, Asean Beach Games di Thailand, Asian University Games di Palembang, dan Asean School Games di Vietnam, dan meraih medali perunggu pada kejuaraan Asean School Games di Philipina, Asean Games di Korea, dan Kejurnas Super Series di Myanmar. Sementara untuk bidang olahraga Karate memperoleh 3 Medali Perak dan 5 Medali Perunggu pada Kejuaraan Nasional PPLP di Medan, Untuk Bidang Olahraga Renang memperoleh 2 Medali Perak dan 1Medali Perunggu pada Kejuaraan Nasional PPLP di Musi Banyuasin dan untuk Tenis Lapangan meraih 1 Medali Perunggu. Hasil tersebut cukup menggembirakan, untuk itu perlu terus dilakukan peningkatan kesadaran berolahraga di kalangan masyarakat luas, pembibitan olahraga dan peningkatan jumlah ruang publik untuk olahraga yang bisa dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dan masyarakat luas. Diharapkan dengan peningkatan ruang publik untuk olahraga, pembibitan olahraga dan pemasyarakatan olahraga akan memudahkan pencarian dan penemuan bibit unggul daerah di bidang olahraga dan bisa membudayakan olahraga di masyarakat. 2.1.3. Aspek Pelayanan Umum a. Pendidikan Pencapaian sasaran urusan pendidikan, selain dilaksanakan melalui program pendidikan formal dilakukan juga melalui program pendidikan non formal beberapa diantaranya
adalah,
Program
PAUD, program
pendidikan dasar, program
pendidikan menengah, program pendidikan untuk kesetaraan, masyarakat, kursus dan kelembagaan dan program pendidikan khusus serta pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin. Disamping itu pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya mempercepat keberhasilan program wajib belajar 9 tahun dan 12 tahun melalui program pendidikan untuk rakyat (PRODIRA). Pada tahun 2014 beberapa capaian cukup baik, namun ada juga beberapa indikator yang menurun capaiannya atas implikasi dari mulai membaiknya mekanisme pengumpulan data. Capaian pembangunan di sektor pendidikan dapat dilihat dari indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tahun 2014, untuk SD/MI sebesar 114,64 persen, SMP/MTs sebesar 97,82 persen, dan SMA/MA/SMK sebesar 88,19 persen. Jika
II-12
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dibandingkan tahun 2013, APK SD/MI sebesar 114,29, APK SMP/MTs sebesar 97,06 dan SMA/MA/SMK sebesar 85,18. Hal ini menunjukkan peningkatan Angka Partisipasi Kasar untuk berarti mengalami peningkatan untuk SD/MI sebesar 0,35 persen, SMP/MTs sebesar 0.76 persen dan SMA/MA/SMK sebesar 3 persen. Angka Partisipasi Murni pada tahun 2014 untuk SD/MI sebesar 100,97 persen, SMP/ MTs sebesar 73,06 persen dan SMA/MA/SMK sebesar 65,87 persen. Pencapaian tersebut lebih baik dibandingkan dengan capaian Angka Partisipasi Murni tahun 2013 yaitu untuk SD/MI sebesar 98,65 persen, SMP/ MTs sebesar 71,95 persen dan SMA/MA/SMK sebesar 64,75 persen. Pencapaian APM telah memenuhi target RPJMD (2012-2017) untuk tahun 2014. Sementara itu, melalui program peningkatan pendidikan non formal diperoleh capaian peningkatan angka melek huruf pada tahun 2014 menjadi 99,68 persen, capaian tersebut lebih baik dari tahun 2013 yang mencapai 99,50 persen. Dalam kebijakan penerapan pendidikan gratis atau lebih dikenal dengan Program Pendidikan untuk Rakyat (PRODIRA) di tahun 2014 telah mengakomodir siswa SMA/MA/SMK sederajat sebanyak 47.124 siswa yang memperoleh bantuan operasional sekolah, jumlah tersebut terdiri dari SMA Negeri dan Swasta sebanyak 26.893 siswa, untuk SMK Negeri dan Swasta sebanyak 18.287 siswa, untuk MA Negeri sebanyak 1.784 siswa dan untuk SMALB sebanyak 160 siswa. Disamping itu melalui program yang sama diberikan insentif untuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD sebanyak 9.000 orang, insentif untuk tenaga pendidik PKLK sebanyak 59 orang, insentif tenaga kependidikan PKLK sebanyak 9 orang, insentif guru daerah terpencil sebanyak 405 orang dan insentif untuk guru kontrak sebanyak 120 orang. Capaian bidang perpustakaan dalam pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, terus dilakukan melalui pengembangan gedung perpustakaan dan peningkatan layanan serta sarananya, peningkatan SDM Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan, juga terus dilakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat desa, peningkatan jumlah dan ragam bahan perpustakaan serta pengelolaan mobilisasi perpustakaan keliling hingga ke Kabupaten/Kota. Dari upaya - upaya tersebut pada tahun 2014 jumlah pengunjung mencapai 10.069 orang telah melebihi target yang tetapkan sebesar 5.000 orang, untuk jumlah buku ditahun 2014 sebanyak 4.136 Eksemplar dengan judul sebanyak 1.580 judul, sedangkan koleksi buku dan judul terbitan daerah sebanyak 30 judul. Pada tahun 2014 jumlah pustakawan berjumlah 2 orang dan tenaga teknis perpustakaan berjumlah 15 orang yang bertugas dalam pengolahan buku, pemegang klas bahan pustaka dan IT perpustakaan. Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM dalam hal kearsipan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo telah menganggarkan kegiatan peningkatan SDM
II-13
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
khususnya pelatihan dan diklat pustakawan/tenaga teknis perpustakaan kepada 50 orang tenaga pengelola kearsipan sehingga peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan terhadap pemustaka (masyarakat) dapat dilaksanakan sebaik mungkin. b. Kesehatan Capaian kinerja urusan kesehatan Provinsi Gorontalo saat ini dapat ditunjukkan dengan indikator kinerja urusan kesehatan, yaitu Angka Usia Harapan Hidup (UHH) yang mengalami peningkatan, yang semula 67 tahun pada Tahun 2013 menjadi 67,54 tahun pada Tahun 2014. Capaian untuk angka kematian Ibu (AKI) tahun 2014 telah menunjukkan trend positif. Hal ini ditunjukkan dengan AKI tahun 2014 sebesar 194,8 per 100.000 kelahiran hidup lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 251,7 per 100.000 kelahiran hidup. Namun angka ini masih belum mencapai target RPJMD Tahun 2014,
untuk itu diperlukan upaya keras untuk
mencapai target RPJMD 2012-2017 di tahun 2014 yaitu 159,1 per 100.000 kelahiran hidup dan target MDGs pada tahun 2015 yakni sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk capaian Angka Kematian Bayi (AKB) mengalami trend yang negative artinya terjadi kenaikan pada tahun 2014 sebesar 13,9 per 1.000 kelahiran hidup dibanding tahun 2013 sebesar 13,3 per 1.000 kelahiran hidup. Namun pencapaian ini telah mencapai target RPJMD 2012-2017 di 2014 yaitu 16 per 1.000 kelahiran hidup, dan target MDGs yakni 23 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2015. Untuk capaian Angka Kematian Balita (AKABA) pada tahun 2014 sebesar 15,3 per 1.000 kelahiran hidup artinya meningkat jika dibandingkan tahun 2013 sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup. Namun demikian capaian ini telah melampaui target RPJMD 2012-2017 untuk tahun 2014 sebesar 18,50 persen per 1.000 kelahiran hidup dan juga target MDGs sudah terlampaui yakni 32 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2015. Pencapaian cakupan prevalensi gizi kurang mengalami kenaikan dimana pada tahun 2013 sebesar 100,3 persen meningkat menjadi 10,86 persen ditahun 2014. Meskipun demikian, pencapaian ini telah melampaui target RPJMD 2012-2017 untuk tahun 2014 sebesar 14,00 persen dan target MDGs yakni 15,5 persen tahun 2015. Capaian lainnya yang terkait dengan target MDGs adalah Pengendalian HIV/AIDS, dimana jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan dari tahun 2013 sebanyak 34 orang menjadi 26 orang pada tahun 2014. Sementara itu, untuk melihat tingkat kelayakan hidup penduduk yang sehat dapat dilihat dari akses air bersih dan kelayakan sanitasi. Tercatat bahwa pada tahun 2014 di Provinsi Gorontalo hanya 42,5 persen rumah tangga yang memiliki akses berkelanjutan terhadap air bersih menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar 56,3%. Capaian ini belum berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk tahun
II-14
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
2014 sebesar 67%. Sedangkan persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi layak seperti jamban sehat hanya sebesar 46,55 persen, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar 52,8 persen. Angka ini belum mencapai target tahun 2014 sebesar 61%. Sedangkan persentase rumah tangga yang melaksanakan perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebesar 63,55 persen, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar 69,37 persen Capaian PHBS tahun 2014 ini belum mencapai target yakni 70%. Hal ini perlu terus diupayakan peningkatan tingkat kelayakan hidup penduduk yang memenuhi kriteria sehat.
Dan dalam upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah provinsi melalui program Jamkesta telah membantu pelayanan kesehatan gratis sesuai UU RI Nomor 40 tahun 2004. Untuk tahun 2014, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memberikan jamkes kepada 235.058 jiwa dari 280.884 kepesertaan Jamkesta. Jumlah ini berkurang dibanding tahun 2013, yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada 272.071 jiwa warga miskin dari 325.236 kepesertaan Jamkesta. Tahun 2014 tenaga kesehatan di Provinsi Gorontalo terdiri dari dokter spesialis sebanyak 58 orang, dokter gigi sebanyak 45 orang, dokter umum sebanyak 273 orang, perawat sebanyak 1.645 orang, bidan sebanyak 1010 orang, apoteker sebanyak 68 orang, sanitarian sebanyak 249 orang, tenaga gizi sejumlah 243 orang, fisiotherapi sejumlah 16 orang, sarjana kesehatan masyarakat berjumlah 485 orang dan tenaga farmasi berjumlah 94 Orang. Tenaga kesehatan tersebut belum tersebar merata di seluruh kabupaten/kota. Sarana pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo tahun 2014 terdiri dari RSUD sebanyak 9, RS Swasta 3, Puskesmas 93, Puskesmas pembantu 242, Puskesmas keliling 86, Posyandu sebanyak 1304, Desa Siaga aktif sebanyak 525. Untuk Rumah Sakit Umum Provinsi Gorontalo yang telah beroperasi sejak tahun 2014, akan dilakukan pengembangan dan menjadi salah satu prioritas pembangunan Provinsi Gorontalo. c. Lingkungan Hidup Aspek yang menjadi ukuran keberhasilan pembangunan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo ditandai dengan capaian peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup. Dimana menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup bahwa indeks kualitas lingkungan hidup Provinsi Gorontalo mencapai 97,43 % di tahun 2014, meningkat dibanding capaian tahun 2013 sebesar 95,01 point. Di samping itu tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan juga mengalami peningkatan dari sebesar 77 persen di tahun 2013 meningkat menjadi 84 persen di tahun 2014. Pencapaian tersebut diperoleh dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan
II-15
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
terus dilaksanakannya upaya pembinaan teknis dalam sistem manajemen kegiatan pengelolaan dan pengendalian dampak lingkungan hidup. Isu - isu yang menjadi perhatian dalam bidang lingkungan hidup di provinsi Gorontalo adalah kerusakan Danau Limboto, penurunan kualitas air Danau Limboto, pencemaran air sungai, kerusakan mangrove dan terumbu karang, tingkat ketaataan pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan hidup masih rendah. Sementara itu, kualitas air di beberapa sungai di Provinsi Gorontalo kualitasnya rendah, dari hasil
pemantauan kualitas air pada tahun 2014 menunjukkan
beberapa parameter sudah melebihi nilai ambang batas yang dipersyaratkan. Gambaran Status Mutu air Sungai yaitu Sungai Bone : Cemar Ringan – Sedang, Sungai Biyonga : Cemar Ringan – Sedang, Sungai Paguyaman : cemar ringan – sedang
Sungai Buladu : Cemar Sedang – Berat, Sungai Taluduyunu : Cemar
Ringan – Cemar Sedang, Sungai Andagile Atinggola : Cemar Ringan – Sedang, dan Sungai Randangan Pohuwato : Cemar Ringan – Sedang. Sementara itu kondisi kualitas udara ambiet di Kab/Kota masih baik. Dalam pengembangan bidang lingkungan hidup beberapa upaya telah dilakukan diantaranya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pengembangan data dan informasi lingkungan hidup dan peningkatan kinerja pemerintah Kabupaten dan kota dalam pengelolaan SDA dan lingkungan hidup. Tahun 2014 mulai diupayakan revitalisasi danau limboto, untuk tahap awal dilakukan pengerukan danau limboto, pembersihan enceng gondok, dan pembangunan tanggul pencegah banjir. 2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah 2.1.4.1. Kemampuan Ekonomi Daerah Kemampuan ekonomi daerah dapat ditunjukkkan dengan peningkatan kinerja dalam pembangunan ekonomi lainnya, yaitu pembangunan sektoral yang difokuskan pada lingkup pertanian, perindustrian dan perdagangan, KUMKM dan pariwisata. Kemampuan ekonomi tersebut di dukung oleh beberapa sektor sebagai berikut : a. Sektor Pertanian Prioritas Pembangunan di bidang pertanian diarahkan pada peningkatan luas panen komoditi tanaman pangan dan hortikultura, peningkatan produktivitas dan produksi komoditi tanaman pangan dan hortikultura, peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana lahan dan air dan peningkatan ketahanan pangan. Dari prioritas pengembangan tersebut, pencapaian kinerja sektor pertanian di tahun 2014 dapat dilihat dari: Peningkatan produksi jagung tahun 2014 (ASEM) sebesar 719.780 ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebesar 50.686 ton atau 7,04
II-16
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
persen dibandingkan produksi tahun 2013 sebesar 669.094 ton (ATAP). Kenaikan produksi tersebut disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 8.393 Ha (5,64 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 0,72 Kwintal/hektar (1,48 persen). Namun pencapaian ini belum dapat mencapai target RPJMD untuk tahun 2014 sebesar 789.512 ton, karena disebabkan antara lain petani/masyarakat belum menerapkan teknologi budidaya yang benar dan kurangnya faktor pemupukan, selain itu faktor pola subsidi benih yang mulai diterapkan Tahun 2013 dan 2014 ini varietas benih yang disubsidi oleh pemerintah tidak diminati oleh petani, hal ini didasari oleh realisasi penyerapan subsidi benih jagung untuk provinsi Gorontalo hanya kurang lebih sebesar 25 persen sampai dengan akhir tahun 2014. Dukungan dana APBD melalui bantuan benih jagung hibrida mengalami peningkatan yang cukup significant melalui tambahan anggaran APBD Pergeseran dan APBD-Perubahan namun hasil produksinya baru akan dipanen pada bulan Januari dan Februari 2015 sehingga tidak memberikan pengaruh pada capaian produksi tahun 2014. Berdasarkan angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2014 sebesar 314.703 ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat sebesar 18.791 ton atau 5,97 persen dibandingkan angka tetap tahun 2013 sebesar 295.912 ton Gabah Kering Giling (GKG). Capaian produksi padi untuk tahun 2014 telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 308.896 ton. Peningkatan produksi utamanya juga disebabkan oleh peningkatan luas panen tahun 2014 sebesar 62.690 Ha, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 56.894 Ha atau mengalami peningkatan sebesar 5.796 Ha atau 9,25 % dari tahun 2013. Peningkatan produksi ini berbanding terbalik dengan peningkatan produktivitas padi yang hanya sebesar 50,20 Ku/Ha (ASEM), mengalami penurunan dibanding angka tetap tahun 2013 sebesar 52,01 Ku/Ha atau menurun sebesar 1,81 kw/Ha (-3,61 persen) dan belum mencapai sasaran yang ditetapkan sebesar 55.63 Kw/Ha. Produksi kedelai sesuai asem 2014 sebesar 4.273 ton biji kering, mengalami penurunan dibanding angka tetap tahun 2013 sebesar 4.410 ton. Penurunan produksi terjadi utamanya karena menurunnya luas panen sebesar 137 hektar (3,21 persen) dari 3.367 Ha tahun 2013 menjadi 2.842 Ha tahun 2014. Namun pencapaian ditahun 2014, telah melampaui sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 2.407 ton. Pencapaian ini disebabkan adanya dukungan bantuan benih dari APBD Kabupaten Pohuwato, minat masyarakat tani melalui swadaya serta adanya dukungan bantuan benih kedelai 60 Ha melalui program SLPTT. Penurunan produksi dan produktivitas kedelai disebabkan karena penurunan luas panen dari angka tetap tahun 2013 sebesar 3.367 Ha menjadi 2.842 Ha tahun 2014. Untuk capaian kinerja komoditi utama hortikultura (cabe) terjadi penurunan pada luas panen tahun 2014 sebesar 2.092 Ha dibandingkan dengan 2013 2.296 Ha
II-17
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
atau mengalami penurunan sebesar 9,75 persen. Penurunan yang signifikan berpengaruh terhadap produksi cabe, dimana pada tahun 2013 produksi cabe mencapai 12.159 ton, sedangkan pada tahun 2014 menurun menjadi 11.526 ton. Capaian ini juga belum mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2014 karena selama tahun 2014 banyak tanaman cabe yang terserang penyakit sehingga produksinya mengalami penurunan. Ketahanan Pangan, berdasarkan hasil analisis pola produksi padi angka Sementara (ASEM) 2014 diperoleh angka produksi padi di provinsi Gorontalo mencapai 314.703 ton gabah kering giiling (GKG) meningkat sebesar 18.791 ton (5,97 persen) dibanding Angka Tetap (ATAP) tahun 2013. Dengan konversi gabah ke beras tersedia untuk konsumsi langsung sebesar 58,16 persen, maka ketersediaan beras tahun 2014 mencapai 183.031 ton, maka provinsi Gorontalo mengalami surplus beras sebesar 82.989 ton pada tahun 2014. Implikasi dari pencapaian kinerja sektor pertanian tersebut terlihat berdasarkan Nilai Tukar Petani (NTP) yang merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tahun 2014 sebesar 100,62 menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 101,07. NTP masing-masing subsektor tercatat subsektor tercatat sebesar 96,31 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 121,14 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 92,80 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), 100,12 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 97,50 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Penurunan NTP pada Desember 2014 untuk semua subsektor disebabkan adanya indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian yang lebih besar jika dibandingkan dengan kenakan indeks harga hasil produksi pertanian. Pengembangan pertanian juga dilaksanakan melalui peningkatan kompetensi dan pemberdayaan penyuluh, di tahun 2014 mutu penyelenggaraan penyuluh ditingkatkan dengan penyediaan demplot Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) sebanyak 45 unit dan sebanyak 77 Unit lembaga penyuluh difasilitasi dan dikembangkan, serta peningkatan kelas kemampuan kelompok sebanyak 123 kelompok. Kemudian dilakukan juga peningkatan kapasitas penyuluh PPK melalui diklat fungsional sebanyak 31 orang dan diklat teknis bagi 50 penyuluh serta diklat teknis pelaku utama dan pelaku usaha sebanyak 50 orang. Dari sisi pola konsumsi pangan ditunjukkan dengan peningkatan skor pola pangan harapan (PPH) yang terbagi atas Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan dan Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi. Skor PPH Ketersediaan menggambarkan perbandingan antara kebutuhan kalori (pangan) masyarakat dibandingkan dengan kondisi ketersediaan kalori/pangan didaerah. Hasil analisa
II-18
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
menunjukkan bahwa Skor PPH Ketersediaan untuk tahun 2014 sebesar 62,81, masih jauh dibawah target yang ditetapkan untuk tahun 2014 yakni sebesar 82,8. Demikian halnya dengan skor PPH Konsumsi merupakan parameter yang digunakan untuk menilai tingkat keanekaragaman dan mutu gizi ketersediaan dan konsumsi
pangan penduduk. Indikator ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
skor PPH Konsumsi maka konsumsi pangan semakin beragam. Hasil analisa yang ditunjukkan bahwa pola konsumsi pangan tahun 2014 sebesar 72,8, juga masih dibawah target yang telah ditetapkan dalam RPJMD untuk tahun 2014 sebesar 77,4, dan belum mencapai Standar Pelayanan Minimal 90 serta skor PPH ideal 100 point. Dari hasil analisa juga menunjukkan bahwa Skor PPH diwilayah perkotaan sebesar 77,1 lebih tinggi dibandingkan wilayah pedesaan yang hanya sebesar 73,8. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi pangan diwilayah perkotaan lebih beragam dan komposisi gizi antar kelompok lebih berimbang dibandingkan dengan konsumsi pangan diwilayah pedesaan. Upaya menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai lumbung ternak telah diupayakan dengan mengembangkan usaha peternakan dalam peningkatan populasi ternak sapi. Dari upaya tersebut populasi ternak sapi mengalami peningkatan dari 174.858 ekor tahun 2013 menjadi 189.203 ekor ditahun 2014. Hal ini menunjukkan populasi sapi hanya mencapai 3,65 persen dari yang ditargetkan 4 persen. Dari data Dinas Perternakan dan Perkebunan target populasi sebanyak 206.826, namun ditahun 2014 pemotongan sapi mencapai 15.337 ekor dan pengeluaran ternak keluar dari Provinsi Gorontalo sebanyak 9.500 ekor. Untuk populasi kambing pada tahun 2014 sebesar 83.839 ekor mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 sebesar 83.512 ekor. Populasi ternak ayam buras di tahun 2014 juga mengalami peningkatan menjadi 1.397.921 ekor dibanding tahun 2013 yang populasinya sebesar 1.374.185 ekor dan untuk populasi ternak itik mengalami peningkatan di tahun 2014 sebesar 49.463 ekor dibanding tahun 2013 sebesar 48.560 ekor. Kinerja Sektor Peternakan lainnya ditunjukkan melalui produksi hasil peternakan. Untuk produksi daging sapi tahun 2014 sebesar 3.011.474 Kg mengalami penurunan dibandingkan produksi tahun 2013 sebesar 3.617.458 Kg. Demikian halnya dengan produksi daging kambing juga mengalami penurunan dari 177.910 Kg tahun 2013 menjadi 176.524 Kg tahun 2014. Untuk produksi daging ayam buras juga mengalami penurunan dari tahun 2013 sebesar 1.513.115 Kg turun menjadi 1.397.921 Kilogram di tahun 2014, sedangkan untuk ayam ras pedaging mengalami kenaikan dari 577.320 Kg menjadi 582.457 Kg. Penurunan produksi daging sapi, daging kambing maupun daging ayam buras dapat disebabkan karena kenaikan harga daging yang cukup tinggi maupun tingkat konsumsi daging yang rendah.
II-19
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Di samping peningkatan populasi ternak dan produksi daging kinerja pembangunan di bidang peternakan ini di upayakan juga melalui Pemeriksaan Produk Hasil Pangan ASUH (PMSR-CM) di Laboratorium Kesmavet sebanyak 570 sampel, Pengendalian dan pengobatan penyakit hewan menular strategis (PMHS) tahun 2014 sebanyak 12.460 ekor dari yang ditargetkan 11.660 ekor. Pengembangan Kelompok Ternak Sapi sebanyak 269 kelompok, Pengembangan Kelompok Ternak Kambing sebanyak 12 kelompok serta Pengembangan Kelompok Ternak Ayam Buras sebanyak 196 kelompok ditahun 2014. Peningkatan juga terlihat dari asupan protein hewani dari jumlah konsumsi daging ditahun 2014 sebesar 2,77 kg/kapita/thn, artinya mengalami peningkatan tingkat konsumsi sebesar 1,73 persen dari yang ditargetkan sebesar 2%/tahun. Dari kinerja perkebunan tahun 2014 perluasan areal kelapa dalam tahun 2014 mencapai 66.899 Ha, dengan peningkatan produksi kelapa dalam menjadi 66.793 ton ditahun 2014 dari 66.345 ton di tahun 2013, sedangkan produksi kakao di tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 5.043 ton. Untuk produksi cengkeh di tahun 2014 sebesar 775 ton mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 sebesar 755 ton, untuk produksi tebu mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 32.274 ton menjadi 32.521 ton pada tahun 2014. Pencapaian sektor perkebunan ini di hasilkan dari upaya revitalisasi usaha agribisnis yang difokuskan pada 4 (empat) komoditi perwilayahan di Provinsi Gorontalo yang meliputi kelapa, kakao, cengkeh dan tebu dan revitalisasi
pemberdayaan
masyarakat
perkebunan
melalui
pola
sistem
kebersamaan ekonomi. Dalam meningkatkan kinerjanya di sektor peternakan dan perkebunan serta membangun sinergi dengan pemerintah Kabupaten/kota dan masyarakat Dinas Peternakan dan Perkebunan menjadi leading sektor dalam pengembangan pertanian secara terpadu yang dilakukan dengan pembagian kluster pada wilayah-wilayah potensial. Dari Sasaran/fokus pembangunan daerah sektor perikanan dan kelautan, Provinsi Gorontalo mempunyai potensi perikanan tangkap yang besar yang dibagi berdasarkan wilayah pengelolaan dan pemanfaatan (WPP) yaitu WPP Teluk Tomini sampai dengan laut seram potensinya mencapai 595.630 Ton/Tahun, dan WPP Laut Sulawesi sampai Samudera Pasifik potensinya mencapai 630.470 Ton/Tahun. Sedangkan untuk perikanan Budidaya mencakup budidaya perikanan laut, perikanan payau, dan perikanan tawar potensinya sebesar 339.268 Ton per tahun. Dari potensi tersebut, realisasi produksi perikanan tangkap tahun 2014 mencapai 103.017,80 Ton meningkat dibandingkan produksi tahun 2013 yang hanya mencapai 92.171,3 Ton atau naik sebesar 10,53%, sedangkan untuk produksi perikanan Budidaya mengalami penurunan dari 115.300,9 Ton tahun 2013 turun menjadi 57.392,30 Ton ditahun 2014 yang terdiri dari produksi ikan budidaya
II-20
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dengan capaian tahun 2014 sebesar 32.457 Ton, dan rumput laut dengan jumlah produksi 24.935,30 ton. Tabel 2.13 Perkembangan Produksi Perikanan Provinsi Gorontalo Tahun 2007 – 2014 No. 1. 2.
Uraian Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya
Jumlah (Ton)
Produksi Hasil Perikanan (Ton) 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
49.962
62.921
66.717
72.325
76.369
85.815
92.171,3
103.017,80
71.000
78.800
85.653
93.659
129.858
133.340
115.300,9
57.392,30
120.962
141.721
152.370
165.984
206.227
219.155
207.472,2
160.410,10
Sumber : Dinas Perikanan kelautan provinsi Gorontalo
Sedangkan dilihat dari hubungan target dan realisasi pada tahun 2014, produksi perikanan tangkap mencapai 105,84 persen telah melebihi target tahun 2014 sebesar 97.331 ton, realisasi produksi mencapai 103.017,80 ton. Untuk Produksi Perikanan Budidaya tidak mencapai target yang ditetapkan. Dari target produksi perikanan budidaya yang ditetapkan tahun 2014 sebesar 156.248 ton, realisasi produksi hanya mencapai 57.392,30 Ton atau persentase capaiannya hanya sebesar 36,73 persen. Hal ini disebabkan oleh karena produksi rumput laut pada pada tahun 2014 secara nasional rata-rata mengalami penurunan produksi rumput laut, akibat perubahan iklim yang sulit diprediksi, di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan produksi atau hanya 24.935,30 ton yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim serta tingkat curah hujan yang tinggi menyebabkan penurunan kualitas air laut di daerah pesisir antara lain (terjadi peningkatan kekurangan air dan tingkat menurunnya salinitas air laut). Produksi jenis ikan yang turun produksinya adalah ikan bandeng dan nila. Penurunan ini disebabkan oleh mahalnya pakan ikan di tingkat pembudidaya hal ini dipengaruhi oleh terjadinya inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo mencapai 7.15 persen tahun 2014. Tabel 2.14 Hubungan Target dan Realisasi Produksi Perikanan Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2014 No.
Tahun
1
2007
Perikanan Tangkap (Ton) Tingkat Target Realisasi Capaian (%) 53.035 49.962 94,21
2
2008
58.334
62.921
107,86
80.000
78.800
98,50
3
2009
64.166
66.717
103,98
86.295
85.653
99,26
4
2010
70.597
72.325
102,45
101.775
93.659
92,03
5
2011
77.648
76.369
98,35
151.845
129.858
85,52
6
2012
85.815
85.816
100,00
133.340
133.340
100,00
7
2013
90.964
92.171
101,33
144.007
115.301
80,07
8
2014
97.331
103.017,8
105,84
156.248
57.392,3
36,73
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo
II-21
Perikanan Budidaya (Ton) Tingkat Target Realisasi Capaian (%) 75.565 71.000 93,96
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Sementara itu produksi perikanan oleh kelompok nelayan dan pembudidaya pada tahun 2014 adalah sebesar 90.847 ton atau 101,01 persen meiningkat dibanding hasil produksi tahun 2013 sebesar 82.203 ton dan telah melebihi target yang ditetapkan sebesar 89.935 Ton. Produksi perikanan ini adalah produksi perikanan laut dan produksi perikanan budidaya. Dari capaian produksi perikanan baik produksi perikanan tangkap maupun perikanan budidaya tahun 2014 ini memberikan konstribusi pendapatan rata-rata bagi pembudidaya dan nelayan sebesar Rp. 2.286.000 per bulannya.
Nilai ini
didapat dari penjumlahan rata-rata pendapatan pembudidaya sebesar Rp. 1.975.000 per bulannya dan pendapatan rata-rata nelayan sebesar Rp. 2.597.000 per bulannya. Capaian rata-rata pendapatan pembudidaya pada tahun 2014 melebihi target yang ditetapkan yaitu Rp. 1.910.442 pada tahun 2014 atau sebesar 103,38 persen. Sedangkan untuk realisasi rata-rata pendapatan nelayan juga mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan yaitu Rp. 2.234.901 naik atau sebesar 116,20 persen. Selain itu, tingkat capaian konsumsi ikan pada tahun 2014 mencapai 46,81 kg/kapita/thn. Capaian ini sudah mendekati target yang ditetapkan sebesar 91,78 persen yaitu dari target 51 kg/kapita/thn. Dalam rangka peningkatkan produksi perikanan dan peningkatan kehidupan nelayan (PKN) di Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi melalui Kepemimpinan Bapak Rusli Habibie dan Idris Rahim mengupayakan beberapa terobosan yaitu dengan melakukan Restrukturisasi Armada Perikanan Tangkap, melalui Bantuan Sarana Produksi Perikanan Tangkap berupa Kapal Inkamina > 30 GT beserta alat tangkapnya.
Langkah ini diambil oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai
jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pengembangan perikanan tangkap di Provinsi Gorontalo yaitu masih tingginya (97,67 persen) armada tangkap di Provinsi Gorontalo masih berstatus dibawah > 30 GT (perahu tanpa motor dan motor tempel) dan kesemuanya dimiliki oleh nelayan kecil (nelayan tradisional). Dengan kondisi tersebut, nelayan tentu saja tidak akan mampu menghasilkan produksi yang optimal. Apalagi para nelayan juga masih tergantung pada kondisi musim, dan cuaca, yang artinya bisa dipastikan jika mereka tanpa peralatan dan kapal yang memadai dan modern, maka sulit bagi nelayan untuk bisa meningkatkan hasil produksinya, dan produktivitas. Upaya
pengembangan
restrukturisasi
Armada
perikanan
tangkap
melalui
pembangunan dan penyediaan kapal Inkamina Kapasitas diatas 30 GT di Provinsi Gorontalo merupakan upaya dan solusi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk membangun suatu perikanan tangkap yang modern di Provinsi Gorontalo yang berbasis pada Blue Economy. Keseriusan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam pengembangan perikanan tangkap melalui Restrukturisasi Armada Tangkap Kapal Inkamina > 30 GT,
ditandai dengan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo
II-22
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
untuk membangun dan menyediaan kapal Inkamina >30 GT dari tahun 2010 sampai dengan tahun ini 2014, dan semuanya untuk disalurkan kepada kelompok nelayan yang memenuhi kriteria dan persyaratan, khususnya untuk kegiatan operasionalnya. Sebagai informasi dari tahun 2010 sampai tahun 2014 ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui anggaran APBN dan APBD sudah mengalokasikan pembangunan dan penyediaan kapal Inkamina > 30 GT sebanyak 45 unit, dengan nilai total sebesar Rp. 59.250.431.000,-. Disamping penyediaan kapal, bantuan bagi perikanan tangkap lainnya adalah sarana Produksi untuk penguatan system rantai dingin dan pengolahan ikan dari proses penangkapan sampai pasca produksi. Pelaksanaan kegiatan pada Bidang Perikanan Budidaya di Provinsi Gorontalo tahun 2013 dan tahun 2014 ini diarahkan untuk membangun kesiapan masyarakat pembudidaya ikan dalam menghadapi tantangan, mengatasi permasalahan pembangunan perikanan budidaya dan mendayagunakan potensi sumberdaya lahan budidaya untuk mendorong dan menghidupkan kegiatan produksi perikanan berbasis ekonomi rakyat, mendorong dan meningkatkan perolehan devisa negara, serta mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat pembudidaya di pedesaan. Melalui dana APBD Provinsi Gorontalo TA. 2014 melaksanakan Program Pengembangan Budidaya Perikanan diimplementasikan kedalam tiga kegiatan yang mengacu pada pengembangan tiga kawasan perikanan budidaya yaitu (1). Pengembangan kawasan budidaya air tawar ; (2). Pengembangan Kawasan budidaya air payau dan : (3). Pengembangan kawasan budidaya air payau. Dari beberapa program perikanan budidaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, ada tiga program/kegiatan perikanan budidaya yang menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu (1). Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan Laut/Payau dan Operasional UPTD Balai Pengembangan Benih Ikan Laut dan Payau (BPBLP) melalui Penyediaan Benih ikan, bibit rumput laut dan pakan ikan) bagi Pembudidaya kecil, pembudidaya pemula dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR); (2). Memberikan sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik bagi pembudidaya yang sudah mampu melaksanakan kegiatan budidaya sesuai dengan standart CBIB. Sampai dengan tahun 2014 Provinsi Gorontalo telah ditargetkan oleh pusat sebanyak 100 kelompok pembudidaya yang disertifikasi.
Target ini
berhasil dilampaui dengan capaian 105 % atau 105 usaha budidaya yang telah disertifikasi.; (3). Melaksanakan program PUMP perikanan budidaya. Program ini bertujuan
untuk Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya yaitu
terpenuhinya kebutuhan modal kerja guna berkembangnya usaha perikanan budidaya yang mandiri. Disamping kegiatan tersebut, pemerintah provinsi juga mendesain Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dengan Program Pengembangan Desa
II-23
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Nelayan Tangguh (PDNT) yang merupakan Prigram Inovasi Pemerintah untuk mengatasi permasalahan masyarakat khususnya masyarakat nelayan pesisir. Program PDNT ini merupakan salah satu program yang sangat penting, sehingga pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 program ini sudah menyentuh 28 Desa nelayan dari 77 desa yang ditargetkan. Pada pelaksanaan program PDNT ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo selain memberikan dan mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan sarana produksi perikanan berupa (mesin tempel, mesin katinting, perahu, alat tangkap, cool box dan peralatan perikanan lainnya) juga mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan Waserda (warung serba ada) bagi kelompok perempuan pesisir yang merupakan istri-istri para nelayan. Kegiatan ini juga mengakomodir bahwa program perikanan dan kelautan juga diharapkan berbasis pada pemenuhan kebutuhan gender. Jumlah nelayan/perempuan pesisir yang sudah mendapat sarana produksi perikanan melalui program PDNT yaitu tahun 2012 sejumlah 31 kelompok nelayan atau 403 orang dan tahun 2014 naik menjadi 40 kelompok dengan jumlah 450 orang. Selain Program PDNT (Program Pengembangan Desa Nelayan Tangguh), Pemerintah
Provinsi
Gorontalo
pada
program
kelautan
dan
pesisir
juga
mengalokasikan anggaran pada kegiatan program usaha garam rakyat (PUGAR) yang berlokasi di kec, Wonggarasi Kab. Pohuwato. b. Sektor Kehutanan Pada sektor kehutanan, pada tahun 2012 telah disusun master plan penataan hutan Provinsi Gorontalo 2012-2016 dalam upaya untuk melestarikan hutan di Gorontalo, juga telah dilakukan upaya-upaya dalam penataan kawasan hutan sesuai peruntukkannya, dengan merehabilitasi hutan dan lahan kritis untuk mengurangi isu pemanasan global seluas 4500 Ha, dan penanaman tanaman hutan dengan tanaman produktif seluas 200 Ha, melakukan perlindungan dan konservasi sumberdaya
hutan
dan
pemanfaatan
potensi
sumberdaya
hutan
dengan
melakukan penataan 4 KPH di tahun 2013 serta melaksanakan operasi pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran hutan dalam rangka menurunkan tingkat pencurian kayu, illegal logging dan perambahan hutan. Dalam rangka mendukung kegiatan Rehabilitasi Hutan lindung dengan Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon, Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan kontribusi melakukan penanaman pohon maupun memberikan bantuan bibit kepada masyarakat dan kelompok tani berupa bibit tanaman kehutanan, bibit tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS), bibit tanaman produktif dan bibit tanaman serbaguna sebanyak 50.482 pohon. Untuk hasil produksi hutan terdiri dari kayu log dengan nilai produksi pada tahun 2014 sebesar 60.764,61 M3 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya
II-24
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
mencapai 21.772,94 M3, sedangkan untuk kayu gergajian produksi mencapai 21.267,61 M3 artinya meningkat dibanding tahun 2013 yang mencapai 1.324,53 Untuk produksi Rotan mencapai 880 ton jauh menurun dibanding tahun 2013 sebesar 960.000 ton. c. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Lembaga Keuangan. Pengembangan koperasi pada tahun 2014 dilaksanakan melalui sejumlah kegiatan strategis dalam bentuk pembinaan dan sosialisasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi serta fasilitasi baik kepada koperasi aktif maupun tidak aktif, juga terhadap kelompok masyarakat atau badan usaha yang hendak membentuk koperasi baru dan pembentukan koperasi. yang berkualitas sebanyak 15 koperasi, yang tersebar di 6 kabupaten/kota. Hal itu telah meningkatkan jumlah koperasi, dengan realisasi peningkatan sebanyak 1.131 koperasi dari target yang ditetapkan 1.060 koperasi. Capaian tersebut meningkat dari tahun 2013 yang masih berjumlah 1.101 koperasi. Sedangkan jumlah koperasi berkualitas sebanyak 15 koperasi sudah memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 15 koperasi. Capaian tersebut masih sama dengan capaian tahun 2013 sebanyak 15 koperasi. Dengan terus membaiknya iklim usaha dan iklim investasi di daerah, membaiknya akses masyarakat terhadap permodalan baik KUR maupun skim kredit lainnya sebesar Rp. 131.818 M baik yang disediakan oleh perbankan maupun oleh lembaga non bank, tersedianya informasi pasar baik lokal, regional, nasional maupun internasional di tahun 2014 telah meningkatkan jumlah UMKM dengan realisasi 70.590 UMKM dari target yang ditetapkan sebesar 65.705 UMKM, meningkat dibanding tahun 2013 yang sejumlah 63.434 UMKM. Selain itu tahun 2014 Pemerintah Provinsi Gorontalo juga memberikan modal usaha bagi Wira Usaha Baru (WUB) yang terdiri dari WUB keluarga miskin, WUB mahasiswa dan WUB Potensial sebanyak 859 UMKM dari target yang ditetapkan sebanyak 650 UMKM. d. Perdagangan dan Perindustrian. Dalam penyelenggaraan dan pengembangan urusan perdagangan di tahun 2014 telah dilakukan upaya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, meningkatkan ekspor, melakukan upaya efisiensi perdagangan dalam negeri dan melakukan upaya dalam meningkatkan standarisasi mutu barang. Sehingga dari upaya tersebut di tahun 2014 beberapa hasil pencapaiannya dapat ditunjukkan dari perkembangan ekspor menjadi 83.528,53 ton dari target yang di tetapkan sebesar 68.046 ton, meningkatnya jumlah perdagangan antar pulau menjadi sebesar 810.617 ton dari target 789.492 ton. Selain itu untuk menjamin kualitas komoditi yang akan diperdagangkan dilakukan pengujian komoditi
oleh UPTD Balai
Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) yang mencapai 243 kali pengujian serta penerbitan sertifikat mutu sebanyak 12 sertifikat.
II-25
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Dalam meningkatkan distribusi Barang/Jasa di tahun 2014 telah dilakukan revitalisasi pasar sebanyak 4 unit 6 pasar tradisional, yaitu Pasar tradisonal Moodu, Pasar Bululi, Pasar Tanggajaya, dan Pasar Panipi. Disamping itu dari sisi pelayanan Pemerintah provinsi di tahun 2014 juga membantu penanganan kasus pengaduan konsumen, yang diindikasikan dengan pemberkasan dan penanganan kasus pengaduan
konsumen
terhadap
seluruh
kasus
yang
diadukan. Kemudian
dilaksanakan tera dan tera ulang alat Ukuran Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP), yang diindikasikan dengan pelaksanaan tera-tera ulang alat UTTP sebanyak 12.750 UTTP sesuai target yang ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017 untuk tahun 2014 sebanyak 12.750 UTTP. Dalam rangka perlindungan konsumen dan keamanan perdagangan dilaksanakan Pasar Tertib Ukur, yang diindikasikan dengan tercapainya 2 Pasar Tertib Ukur di Provinsi Gorontalo, sehingga total pasar Tertib Ukur di Provinsi Gorontalo berjumlah 12 Pasar. Untuk
mengembangkan
sektor
perindustrian
pada
tahun
2014
dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas industri kecil dan menengah diupayakan melalui peningkatan kompetensi sumberdaya manusia, fasilitasi wirausaha baru IKM, disamping itu pengembangan kompetensi inti One Village One Product (OVOP) dan kluster industri juga dilakukan dalam meningkatkan produktivitas produk IKM. Dari upaya yang dilakukan tersebut telah meningkatkan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) meningkat menjadi sebanyak 13.688 unit di tahun 2014 dibandingkan dengan jumlah IKM ditahun 2013 yang hanya sebesar 12.842 unit dan jumlah sentra IKM 289 sentra IKM ditahun 2014. Selain pencapaian tersebut ditahun 2014 juga dilakukan pembentukan Desa Industri Mandiri (DIM) sebanyak 1 (satu) kluster yang berpusat di Ayula Utara Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango dengan kegiatan Agro Industri Pupuk Pelengkap Cair (PPC). e. Pariwisata dan Budaya Dalam
penyelenggaraan
urusan
pariwisata
di
tahun
2014
di
lakukan
pengembangannya melalui upaya pemasaran dan promosi pariwisata dan melaksanakan Festival Bahari Olele, Festival Karawo, mengikuti pelaksanaan Kemilau
Sulawesi
dan
Festival
kuliner.
Upaya
lainnya
adalah
melalui
pengembangan seni dan budaya daerah dengan melaksanakan pemilihan "Nou dan Uti", pelaksanaan semarak Tumbilatohe, pelaksanaan karapan sapi dan pacuan kuda. Dalam melestarikan mengembangkan seni dan budaya di Provinsi Gorontalo di tahun 2014 juga dilaksanakan workshop pelestarian seni dan budaya. Dari upaya - upaya tersebut diperoleh capaian dalam peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Gorontalo sebanyak 356.799 wisatawan di tahun 2014, capaian ini
II-26
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
telah melebihi target yang ditetapkan di tahun 2013 dalam RPJMD 2012 - 2017 sebanyak 100.000 wisatawan, untuk rata - rata lama tinggal telah mencapai 4 (empat) hari. Tahun 2014 juga telah disusun masterplan pengembangan kawasan pariwisata Pantai Botutonuo dan Olele. f. Pertambangan Potensi pertambangan di provinsi Gorontalo cukup tinggi, baik itu komoditas logam maupun batuan dan non logam yang tersebar hampir di semua wilayah Gorontalo. Potensi komoditas logam terdiri dari emas yang tereka sebesar 218.133.132.151,07 ton yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato. Komoditi perak tereka sebesar 217.463.591.225,87 ton yang tersebar di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Pohuwato. Komoditi tembaga tereka sebesar 217.976.091224,87 ton yang tersebar di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo
Utara,
dan
Kabupaten
Pohuwato.
Kemudian
untuk
potensi
pertambangan dengan komoditi batuan dan non logam terdiri atas batuan andesit sebesar 2.506.000.000 ton, granit sebesar 888.500.000 ton, Dasit sebesar 1.776.125.000 ton, Basal sebesar 1.000.000.000 ton, batu gamping sebesar 19.948.748.500 ton, felspar sebesar 2.500.000 ton, lempung 750.000.000 ton, pasir batu & sirtu sebesar 282.250.000 ton, marmer 18.869,96 ton dan toseki sebesar 51.247.568,62 ton. Dari potensi yang ada tersebut, maka di tahun 2014 dalam rangka peningkatan pengamanan dan perlindungan terhadap sumberdaya hutan, sumberdaya mineral dan energi, peningkatan pemahaman, kesadaran, kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan, mineral dan energi serta memantapkan dan melindungi keberadaan kawasan hutan dan areal pertambangan di Provinsi Gorontalo dilakukan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan bagi 37 IUP logam, pengeboran air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air. Dari upaya yang dilakukan tersebut diperoleh capaian peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 74,48 persen di Tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 73,58 persen serta Rasio Lokasi Pertambangan Tanpa Izin yang dibina sebesar 23,14 persen ditahun 2014 meningkat dari tahun 2013 sebesar 20,76 persen. 2.1.4.2. Infrastruktur Wilayah a. Infrastruktur Transportasi Peningkatan infrastruktur transportasi dilakukan melalui pengelolaan Jalan Provinsi hingga tahun 2014 sepanjang 432,51 km dan jembatan di ruas jalan Provinsi sejumlah 51 buah dengan panjang 551,80 M. Pada tahun 2014 untuk menjaga kemantapan jalan dan jembatan telah dilakukan pemeliharaan berkala pada ruas jalan Provinsi sepanjang 8,14 Kilometer dan pemeliharaan rutin jalan Provinsi sepanjang
209,41 Kilometer. Panjang jalan provinsi yang dibangun dan
II-27
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
ditingkatkan sepanjang 27,86 kilometer, sedangkan panjang jalan strategis provinsi yang dibangun dan ditingkatkan sepanjang 5,7 kilometer. Disamping itu jembatan yang dibangun di ruas jalan Provinsi 1 (satu) buah, pembangunan jembatan diruas strategis Provinsi sebanyak 2 (dua) buah. Panjang jalan provinsi yang direhabilitasi/dipelihara dalam meningkatkan kondisi mantap diantaranya meliputi pemeliharaan berkala ruas jalan Molombulahe – Bubaa 3,59 Km, Ruas Tangkobu – Pentadu 2,00 Km, Ruas Bilato – Tangkobu 1,93 Km, Ruas Suwawa-Talubolo 1,34 Km, Ruas Jalan Pangeran Hidayat (Kota UtaraKota Tengah) 1,00 Km, Ruas Batuda’a – Gorontalo 0,26 Km. Selanjutnya untuk penanganan jembatan Provinsi Gorontalo tahun 2014, telah dibangun beberapa jembatan pada ruas jalan Provinsi yakni Jembatan Sigaso sepanjang 25,5 meter, dengan jenis konstruksi Gider Beton I, Jembatan Potanga sepanjang 36,6 meter dengan konstruksi jembatan bailey dan jembatan pada ruas jalan DuhiyadaaImbodu dengan bentang sepanjang 20 meter, dan jenis konstruksi Balok T. Dari pengembangan tersebut, hingga tahun 2014 kondisi jalan di Provinsi Gorontalo adalah dengan kondisi baik 190,45 Km, kondisi sedang 21,18 Km, kondisi rusak ringan 32,96 Km, kondisi rusak berat 77,97 Km, dan jalan yang belum tembus/terbuka masih sepanjang 109,95 Km, kondisi tersebut meningkat dibanding tahun 2013 dimana kondisi jalan di Provinsi Gorontalo adalah dengan kondisi baik 186,47 Km, kondisi sedang 22,70 Km, kondisi rusak ringan 35,42 Km, kondisi rusak berat 77,97 Km. Sedangkan kondisi jalan nasional dalam wilayah Provinsi Gorontalo yang sepanjang 606,696 Km di tahun 2013 yaitu, kondisi baik 232,550 Km, kondisi sedang 302,898 Km, kondisi rusak ringan 34,848 Km, kondisi rusak berat 36,400 Km. Untuk meningkatkan pelayanan transportasi melalui dinas Perhubungan semenjak tahun 2014 disediakan 2 terminal yang sudah memenuhi kriteria tipe B, angkutan darat perintis yang melayani 4 lintasan (Gorontalo-Bondawuna, Gorontalo-Bubaa, Gorontalo-Pangea, Terminal Isimu-Mulyonegoro-Satria), serta pemasangan dan pemeliharaan fasilitas keselamatan LLAJ diruas jalan provinsi. Pengembangan transportasi laut terus dilakukan melalui peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan kepala kantor pelabuhan Gorontalo yang secara administratif menjalankan operasionalnya. Provinsi Gorontalo memiliki 5 pelabuhan laut yang terletak di pesisir utara dan selatan. Di pesisir utara terdapat pelabuhan anggrek yang di khususkan untuk melayani barang secara cargo dan peti kemas baik pelayaran dalam negeri maupun internasional, serta pelabuhan kwandang digunakan untuk pelayaran rakyat ke Buol dan Toli-Toli Sulawesi Tengah. Sedangkan dipesisir selatan terdapat pelabuhan Gorontalo, pelabuhan Tilamuta dan pelabuhan Bumbulan yang berfungsi sebagai pelabuhan pengumpul dan pendistribusi di daerah kawasan Teluk Tomini. Kelima pelabuhan tersebut terus
II-28
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dilakukan upaya pengembangannya baik melalui APBN maupun APBD. Capaian peningkatan produktivitas bongkar muat di pelabuhan Gorontalo tahun 2014 telah mencapai rata - rata 3.526 ton/hari sudah melebihi target RPJMD sebesar 2.700 ton/hari, sedangkan kapasitas layanan kapal di pelabuhan sudah mencapai 10.000 DWT. Pengembangan transportasi udara di Provinsi Gorontalo terus diupayakan melalui peningkatan sarana dan prasarana bandar udara Djalaluddin yang menjadi satu satunya bandar udara di Gorontalo dengan status bandara Nasional kelas II C, kapasitas landasan dapat didarati Boeing 737, Run Way panjang 2.500 m x 45 m, Taxiway 2 buah ukuran 115 m x 23 m, Apron ukuran 231,5 m x 80 m untuk kapasitas parkir 2 (dua) buah pesawat. Untuk tahun 2014 juga telah dilaksanakan pembangunan tahap awal Terminal Baru Bandara Djalaludin seluas 4.896 m2. Disamping itu untuk mewujudkan pembangunan Infrastruktur Kereta Api, maka tahun 2014 telah disusun 1 dokumen untuk Pra-FS/FS jalur Kereta Api. b. Sumberdaya Air dan Irigasi Pada tahun 2014 Indikator kinerja utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : “Terwujudnya Pengembangan / Rehabilitasi
Jaringan irigasi”. Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas irigasi, serta jaringan Lainnya. Berdasarkan Hasil Survey dan perencanaan umum SDA serta memperhatikan Renstra Dinas PU Provinsi Gorontalo maka pada tahun 2014 diprioritaskan pada 7 Daerah Irigasi yang bersumber dari APBD yang terdiri dari Rehabilitasi dan Pemeliharaan Daerah Irigasi Bulia, Huludupitango, Tolinggula, Tabulo/Latula, Taluduyunu, Pilohayanga, dan Irigasi Bongo. Realisasi dari target indikator ini sudah mencapai 100%, dimana Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2014 bisa tercapai yaitu sebesar 17.905 Ha melebihi target yang ditetapkan RPJMD untuk tahun 2014 sebesar 17.131 Ha. Pada tahun 2014 Kegiatan Rehabilitasi / Peningkatan Jaringan Irigasi Pertanian (DAK) sebesar 9.911 M, belum mencapai target renstra sebesar 11.000 M. Beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya dengan kegiatan Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun
dengan
anggaran
sebesar
Rp.
5.191.331.000,-
serta
Kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi (DAK) sebesar Rp. 14.828.237.537,-. c. Pemukiman Dalam urusan pemukiman Pemerintah Provinsi telah melakukan penanganan kawasan pemukiman melalui pembangunan jalan lingkungan di kawasan RSH,
II-29
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
kawasan pemukiman kumuh nelayan, kawasan kumuh perkotaan yang telah mencapai lebih kurang 30.822 meter. Juga telah di bangun jalan pada kawasan agropolitan dan jalan pada Desa-Desa potensial sepanjang 19,64 km, diatas target yang ditetapkan sepanjang 17 Km, kemudian pembangunan drainase pada kawasan permukiman penduduk lebih kurang 21.500 meter. Untuk tahun 2014 telah dilakukan pembangunan rumah layak huni sebanyak kurang lebih 800 unit Mahyani dari target yang ditetapkan 1.000 unit yang tersebar di kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo. Disamping itu untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat desa, maka Pemerintah Provinsi membangun infrastruktur dasar untuk 59 desa tertinggal. Dari upaya yang dilakukan tersebut, capaian indikator dalam mewujudkan desa maju dan mandiri dapat terpenuhi sesuai target yang telah ditetapkan yaitu 3 desa dan 3 kelurahan. d. Persampahan dan Sanitasi Dalam peningkatan pengelolaan persampahan dari tahun 2011 telah dibangun pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) 3R sebanyak 4 unit. Disamping itu juga telah dibangun tempat pembuangan akhir (TPA) Talumelito yang diperuntukkan untuk melayani 2 (dua) wilayah yaitu kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dengan kapasitas tampung kurang lebih 355.670 m3. TPA tersebut telah mulai di fungsikan sejak bulan September 2011 dengan sistem sanitari landfill dan juga berfungsi sebagai Kawasan Industri Pengelolaan Sampah (KIPS). Sampai saat ini di Provinsi Gorontalo telah dibangun beberapa TPA dengan sistem sanitari landfill yang konstruksinya dibiayai oleh dana APBN, sedangkan pembebasan lahan dan fasilitas pelengkap lainnya dibiayai oleh APBD kabupaten. Adapun kebutuhan untuk layanan daya tampung TPA 5 (lima) tahun kedepan adalah + 4.745.000 m3, sehingga masih dibutuhkan pembangunan TPA yang ramah lingkungan + 4.089.849 m3. Berdasarkan kemampuan daya tampung TPA tersebut maka dibutuhkan pembangunan baru di Kab. Bone Bolango serta pengembangan sarana prasarana TPA yang ada saat ini. Khusus TPA Talumelito diperlukan pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Dalam peningkatan sanitasi dasar, hingga tahun 2011 telah dibangun sarana prasarana seperti septitank komunal 1 (satu) lokasi, air limbah komunal untuk 4 (empat) lokasi. Untuk tahun 2014 telah dibangun MCK sebanyak 56 unit, dalam rangka fasilitasi dan penyediaan sanitasi setempat yang memadai, juga dilakukan pembangunan Jaringan pipa air bersih yang mencakup pemenuhan kebutuhan air bersih bagi 3 160 kepala keluarga yang berlokasi di Kecamatan Pulubala dan Tibawa, Leato Utara, Marisa/Paguat, Tolongio, Tinemba, Lemito, Tongo, Leato Selatan, Dambalo dan Biluhu. Untuk sumur dangkal berlokasi di Desa Ulapato, Tuladenggi, Timuato, Buhu,Mootilango, Tolango, Ilangata, Popalo, Monas, Tudi,
II-30
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Lonuo, Dunggala, Talulobutu, Huntu, Tamboo, Sosial, Tangkobu, Popayato Barat, Marisa, Paguat, Telaga Biru;
Sedangkan untuk Pembangunan MCK pada
perkampungan
sanitasi
kumuh,
rawan
dan
daerah
pesisir
berlokasi
di
Kabupaten/kota. Pada tahun 2014 dilaksanakan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) di 4 (empat) Kabupaten/Kota yaitu di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan kabupaten Gorontalo Utara. Program PPSP dimaksudkan sebagai program pembangunan sanitasi menyeluruh yang terintegrasi dari pusat hingga daerah, dimana pembangunan dan pengelolaan sanitasi dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder sanitasi baik dari pihak pemerintah maupun non-pemerintah diseluruh tingkatan masyarakat. Dari upaya yang dilaksanakan tersebut diperoleh capaian jumlah bangunan penyediaan sanitasi yang terbangun sebanyak 64 unit ditahun 2014, capaian ini telah melebihi target yang ditetapkan sebanyak 120 unit. e. Air Minum dan Air Bersih Target pencapaian pelayanan air minum sesuai dengan target MDG’s Nasional sampai tahun 2016 yaitu 70% untuk air bersih dan target untuk Sanitasi 75 % dari total jumlah penduduk pada suatu daerah. Di Provinsi Gorontalo sampai tahun 2014, pencapaian target air minum baru mencapai 66,45% atau 312.315 jiwa, dan untuk sanitasi tahun 2014 cakupan yang terlayani pada tahun 2014 ±1.674 jiwa. Pembangunan Sektor Air Minum Perkotaan
sampai dengan tahun 2011
sudah terbangun 23 unit SPAM IKK dengan Total Kapasitas Produksi 180 liter/det, Pembangunan Jaringan Pipa pada Kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pangkalan Pendaratan Ikan, dan desa Tertinggal (PPDT) dengan panjang pipa ± 215 kilometer. Beberapa SPAM IKK maupun SPAM MBR telah dibangun dengan kapasitas antara 10-20 liter/detik yang tersebar di seluruh provinsi Gorontalo. Pembangunan dimaksud untuk memenuhi target pelayanan air minum kepada masyarakat terutama di daerah perdesaan dan perkampungan nelayan. Target pencapaian pelayanan air minum sesuai dengan target MDG’s Nasional sampai tahun 2015 yaitu 68,87 persen untuk air bersih dan target untuk Sanitasi 62,4 % dari total jumlah penduduk pada suatu daerah. Di Provinsi Gorontalo untuk tahun 2014, pencapaian target air minum baru mencapai 42,5 persen atau 474.144 jiwa dan sanitasi mencapai 46,55 persen atau 555.585 jiwa. Pada tahun 2014 jumlah SR yang terlayani oleh akses air bersih melalui fasilitasi dan sistem penyediaan air bersih dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan sebanyak 8.370 SR / 1.674 KK, capaian ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebanyak 25.000 SR.
II-31
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
f. Sumber Daya Energi Provinsi Gorontalo memiliki potensi sumberdaya energi baru terbarukan yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, diantaranya potensi sumber daya air + 65,4 MW dan potensi panas bumi 110 MW. Total potensi energi terbarukan tersebut sebesar 175,4 MW dan yang baru termanfaatkan adalah potensi energi air sebesar 3,5 MW, sedangkan Potensi panas bumi Suwawa 110 MW telah ditetapkan sebagai Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) dengan SK Menteri ESDM Nomor : 0025 K/30/MEM/2009 telah dilengkapi survey magnetotellurik sehingga siap dilelang.
Potensi panas bumi pentadio
dengan temperature 70°C telah dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dan dalam waktu dekat akan ditetapkan sebagai WKP melalui SK Menteri ESDM. Potensi energi panas bumi lainnya yang belum dikembangkan tersebar di 4 (empat) kabupaten yakni Kecamatan Dengilo dengan temperature 50° C, Kecamatan Botumoito dengan temperature 42° C, Kecamatan Boliyohuto dengan temperature 62° C dan Kecamatan Kwandang dengan temperatur 65° C. Dengan total sumberdaya diperkirakan sebesar 160° (MWe). Hingga tahun 2014 sistem jaringan energi listrik di Provinsi Gorontalo terdiri dari 10 (sepuluh) PLTD, 1 (satu) PLTM dan 2 (dua) PLTU masing-masing PLTU Molotabu dan PLTU Anggrek 2 x 25 Watt yang masih dalam proses pembangunan. Dalam rangka
meningkatkan
rasio
elektrifikasi
di
tahun
2013
dilakukan
upaya
pemeliharaan 70 unit PLTS, pemeliharaan 1 unit PLTMH dan menggalakkkan program "Listrik Pintar" bekerjasama dengan PLN yang melakukan penyambungan listrik terhadap Rumah Tangga Miskin (RTM) tersebar di kabupaten dan kota seProvinsi Gorontalo. Dari upaya yang dilakukan tersebut capaian peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 74,78 persen di tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013 yang sebesar 74,75 persen. Dan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dinas kehutanan dan pertambangan melakukan fasilitasi demi terselenggaranya konversi minyak tanah ke elpiji dan melakukan pengawasan distribusi BBM dan elpiji di kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo. g. Penataan Ruang Dalam rangka mewujudkan penataan ruang yang efektif dan efisien sejak tahun 2011 telah ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 04 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah
(RTRW)
Provinsi Gorontalo
tahun
2010
-
2030.
Dalam
operasionalisasi amanat Perda RTRW tersebut diupayakan dalam meningkatkan kinerja BKPRD dalam memfasilitasi penyusunan Perda RTRW kabupaten dan kota.
II-32
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
h. Pemerintahan Umum Dalam urusan pemerintahan umum, beberapa capaian yang telah dilakukan hingga tahun 2014 adalah : a. Pengembangan Kapasitas SDM Aparatur, dilakukan dengan meningkatkan kemampuan SDM aparatur adalah; Bantuan tugas belajar S-2 dan PNS provinsi, bantuan
akhir
studi,
perbaikan
sistem
promosi
dan
analisa
jabatan,
penyelenggaraan diklat formal dan non formal, penataan sistem administrasi kepegawaian secara elektronik dan penerapan SIMPEG. Pada tahun 2014 Pemerintah provinsi telah kembali dapat menyelenggarakan Diklat PIM IV, PIM III dan Diklat PIM II, dimana persentase PNS yang menempati jabatan sesuai standar kompetensi jabatan dapat dilihat dari rasio PNS menduduki jabatan Struktural yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan/ Kepemiminan. Sesuai data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo per desember 2013 dimana Eselon I yang belum mengikuti diklat kepemimpinan sebanyak 1 orang, Eselon II yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan sebanyak 33 orang dan yang belum mengikuti diklat sebanyak 5 orang, Eselon III yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan sebanyak 156 orang dan yang belum mengikuti diklat sebanyak 10 orang, sedangkan Eselon IV yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan sebanyak 406 orang dan yang belum mengikuti diklat sebanyak 36 orang. b. Dalam hal Pengadaan Barang dan jasa dilakukan Bimtek Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 dan ujian sertifikasi keahlian pangadaan Barang dan jasa sebanyak 2 (dua) kali. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Perbendaharaan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo Kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). c. Peningkatan kesejahteraan aparatur, dilakukan dengan pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dengan azas berkeadilan yaitu adanya perubahan metode perhitungan TKD berdasarkan beban kerja. Pemberian tunjangan kinerja daerah dimaksudkan untuk untuk mendorong spirit dan motivasinya dalam meningkatkan kinerja, yang berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan aparatur. d. Peningkatan Kualitas Pelayanan Aparatur. Pada obyek ini disediakan prasarana penunjang kegiatan perkantoran, pemberian Kendaraan Dinas Operasional (KDO) bagi pejabat eselon III serta pembangunan gedung kantor pemerintah daerah di lokasi blok plan perkantoran yang terletak di desa ayula kabupaten bone bolango, dan pada tahun 2014 sudah terbangun 8 gedung yang sudah siap ditempati oleh 8 SKPD. e. Reformasi Perencanaan Pembangunan Daerah, dilakukan melalui implementasi perencanaan pembangunan daerah berbasis IPM, pelaksanaan kualitas
II-33
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Musrenbangda dengan melakukan revitalisasi mekanisme pelaksanaannya, evaluasi
kecamatan
IPM
dibawah
rata-rata
Provinsi,
mengadvokasi
pengembangan dan penentuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gorontalo, peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan asset daerah. Atas kinerja tersebut
pemerintah
Provinsi
Gorontalo
di
tahun
2014
memperoleh
penghargaan berupa penganugerahan Pangripta Nusantara peringkat III untuk kategori B Daerah dengan kriteria sumber daya belum optimal namun mempunyai potensi untuk menyusun perencanaan pembangunan yang berkualitas, serta penghargaan pengelolaan keuangan daerah dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). f.
Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat, dilakukan dengan membuka komunikasi dengan masyarakat melalui media komunikasi dan cetak dengan mencantumkan nomor telpon Gubernur, Wakil Gubernur dan seluruh kepala SKPD dalam media cetak lokal.
g. Peningkatan
kualitas
pengawasan
dan
pembinaan
penyelenggaraan
pembangunan daerah, di tahun 2014 telah dilakukan penguatan kapasitas SDM pengawas dan pemeriksa bagi Auditor sebanyak 18 Orang dan aparat pengawas yang kompeten dalam pelaksanaan teknis pemeriksaan berjumlah 19 orang, Pembinaan dan Pengawasan serta Evaluasi pelaksanaan kegiatan SKPD secara berkala sebanyak 77 laporan hasil pemeriksaan, penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah sebanyak 38 Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus, peningkatan koordinasi pengawasan ditingkat Provinsi, Regional dan Nasional, identifikasi dini jenis pelanggaran dan tersusunnya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan (SOP). h. Pengembangan teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo, dilakukan melalui pengembangan server website Pemerintah Provinsi, penerapan pelayanan Samsat berbasis teknologi informasi yang memberikan
kemudahan,
kecepatan
dan
kepastian
layanan
kepada
masyarakat, Penerapan layanan Samsat Drive True dan Samsat Delivery serta E-Report. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan aset diupayakan melalui penerapan aplikasi SIMDA dan SIMBADA i.
Berbagai upaya penerapan teknologi informasi disegala bidang mulai digagas pemerintah Provinsi Gorontalo dari tahun 2012. Untuk tahun 2012 Biro P2E menggagas penggunaan format penyerapan anggaran APBD pada seluruh SKPD Provinsi Gorontalo yang diadopsi dari Format Kendali dari Hulu ke Hilir TEPPA APBD Provinsi Aceh, pembentukan Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Provinsi Gorontalo sebagai penghubung dalam sistem pelaporan ke Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), melaksanakan Rapat Pimpinan SKPD Provinsi untuk evaluasi percepatan penyerapan anggaran, dan melakukan desk proyek perkus
II-34
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
(perhatian khusus) untuk percepatan pelaksanaan proyek yang mengalami kendala. Sedangkan pada Tahun 2013, Biro P2E telah berinovasi menciptakan format secara sistemik berbasis jaringan melalui aplikasi e-Monep (electronic
monitoring, evaluasi dan pelaporan) untuk percepatan penyerapan anggaran dan pengendalian pembangunan dana APBD Provinsi Gorontalo.
Dengan
penggunaan e-Monep, Provinsi Gorontalo mendapat penghargaan rangking 3 (tiga) nasional berdasarkan penilaian UKP4 dalam hal percepatan penyerapan APBD, dan menghantarkan Wakil Gubernur Gorontalo menjadi pemateri nasional bidang percepatan pembangunan di Istana Kepresidenan Jogjakarta pada bulan Agustus 2013. Provinsi Gorontalo menjadi rujukan nasional dan beberapa daerah telah melakukan studi banding seperti Provinsi Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Kota Bandung; dan beberapa daerah lainnya telah mengkonfirmasi kunjungannya pada Tahun 2014. Sedangkan untuk tahun 2014, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Bappeda Provinsi juga telah menerapkan Perencanaan dan Penganggaran berbasis Elektronik
melalui
dimaksudkan
untuk
aplikasi
e-Renggar.
menjamin
Penerapan
konsistensi
antara
aplikasi
e-renggar
perencanaan
dan
penganggaran daerah. Kedepan diupayakan akan dilakukan pengintegrasian ketiga aplikasi yaitu aplikasi SIMDA, e-Renggar dan e-Monev dalam rangka mendukung pelaksanaan tahapan pembangunan yang sistematis dan akuntabel berbasis elektronik. Tahun 2014 Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah menggagas aplikasi SIMPEDE untuk manajamen perjalanan dinas berbasis elektronik, dan aplikasi SIDAHA yaitu Sistem Informasi Daftar harga Satuan barang yang telah dilaunching Gubernur pada bulan Desember 2014. Disamping itu, beberapa SKPD juga telah menerapkan aplikasi berbasis TI dalam pengelolaan data di masing-masing SKPD. j.
Dalam Meningkatkan kinerja palayanan dalam pengadaan barang dan jasa serta guna meminimalisir praktek KKN dalam proses pengadaan barang dan jasa, pada tahun 2012 telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dibentuk dengan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 40 tahun 2012 tanggal 27 november 2012. Pembentukan ini dimakudkan khususnya dalam edisiensi pengadaan barang/jasa dari sebelumnya ditangani secara terpisah-pisah atau menyebar dimasing-masing SKPD menjadi lebih terintegrasi dalam suatu unit organisasi yang bertugas khusus untuk menangani pekerjaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
-
Untuk mengikuti proses pengadaan barang/jasa secara elektronik, setiap perusahaan harus melakukan verifikasi dokumen perusahaan pada sistem LPSE. Pada awal pemberlakuan sistem LPSE Tahun 2009, jumlah dokumen perusahaan yang terverifikasi 325 dokumen, Tahun 2010 meningkat menjadi
II-35
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
438 dokumen seiring dengan meningkatnya minat masyarakat mengikuti pengadaan barang/jasa secara elektronik, Tahun 2011 sebanyak 237 dokumen, dan Tahun 2012 sebanyak 273 dokumen, sedang Tahun 2013 sebanyak 144 dokumen dan ditahun 2014 sebanyak 91 dokumen. -
Pada Tahun 2014, terdapat 248 paket (Rp. 316.952 Milyar) yang selesai dilelang di LPSE Provinsi Gorontalo, yang digunakan oleh SKPD provinsi dan Satker Non Provinsi. Untuk SKPD Provinsi Gorontalo terdiri atas 215 paket (Rp. 293.573 Milyar) terbagi atas dana APBD 181 paket (Rp. 245.036 Milyar) dan dana APBN 34 paket (Rp. 48.537 M). Untuk SKPD Non Provinsi Gorontalo terdiri atas 33 paket (Rp. 23.379 Milyar) terbagi atas dana APBD 32 paket (Rp. 20.879 Milyar) dan dana APBN 1 paket (Rp. 2.500 M). Sedangkan yang gagal lelang ada 13 paket (Rp. 10.625 M) yang digunakan oleh SKPD provinsi dan Satker Non Provinsi. Untuk SKPD Provinsi Gorontalo gagal lelang dana APBD 8 paket (Rp. 7.870 Milyar). Untuk SKPD Non Provinsi Gorontalo gagal lelang dana APBD 5 paket (Rp. 2.755 Milyar).
k. Peningkatan
Keberdayaan
masyarakat
Pedesaan,
dilakukan
dengan
memfasilitasi program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Gorontalo dan
pelaksanaan
program
"Gerbang
Desa"
yang
difokuskan
pada
pengembangan potensi di Desa dan penyediaan infrastruktur yang menunjang peningkatan perekonomian di Desa, atas kinerja tersebut pemerintah Provinsi Gorontalo memperoleh penghargaan SIKOMPAK Award pada tahun 2014. l.
Dalam meningkatkan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, di tahun 2014 Sekretariat DPRD dalam hal memfasilitasi Legislatif telah menyelesaikan 14 (empat belas) buah Ranperda menjadi Peraturan Daerah.
m. Keberhasilan dan penghargaan ditingkat Nasional yang diperoleh pada tahun 2014 adalah : a. Penghargaan dalam pengelolaan keuangan dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI; b. Terbaik I Nasional dari Menkopolhukam dalam bidang Keamanan; c. Terbaik I Nasional dari UKP4 tentang Pengelolaan dan Penyerapan Keuangan; d. Penghargaan kategori Award Akselerasi Penerapan e-Procurement dari LKPP e. Penghargaan Kesatria Bakti Husada pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional f.
Penghargaan School and Madrasah Accreditation dari Badan Akreditasi nasional
g. Pangripta Nusantara peringkat III untuk kategori B Daerah dengan kriteria sumber daya belum optimal namun mempunyai potensi untuk menyusun
II-36
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
perencanaan pembangunan yang berkualitas. Atas penilaian dokumen perencanaan tahun 2013 (RPJMD dan RKPD). 2.1.4.3. Investasi Perkembangan investasi di Gorontalo, dapat ditunjukkan dengan realisasi investasi PMA dan PMDN hingga tahun 2014 yang telah mencapai Rp. 3,243 Trilyun, Investor berskala nasional PMA dan PMDN sejumlah 15 PMA/PMDN serta rasio daya serap tenaga kerja sebesar 18.003. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya
iklim
investasi
yang
kondusif
disertai
dengan
peningkatan
pananganan permasalahan yang dihadapi PMA/PMDN, dan penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu untuk penanaman modal dengan menggunakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elekteronik (SPIPISE) dan SIPD serta penyelenggaraan promosi dan peningkatan kerjasama investasi. 2.1.4.4 Sumber Daya Manusia Berdasarkan data BPS bahwa pada tahun 2013 Secara umum, komposisi umur penduduk Provinsi Gorontalo adalah 29,18 persen penduduk usia muda (0-14 tahun), 59,03 persen usia produktif 15-64 tahun dan 3,95 persen penduduk usia tua
(65
tahun
lebih).
Dengan
demikian,
angka
ketergantungan
yang
menggambarkan jumlah penduduk usia non produktif yang harus ditanggung oleh jumlah penduduk usia produktif, sebesar 56,13 pesen yang berarti setiap 100 penduduk usia produktif di Provinsi Gorontalo menanggung sekitar 56 orang penduduk usia belum/tidak produktif. Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif, untuk itu pada tahun 2014 melalui kegiatan Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran serta tanpa secara langsung mengurangi angka kemiskinan dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi para pencari kerja dengan tingkat pendidikan rendah terutama dikecamatan dengan IPM rendah. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain : 1) pelatihan kejuruan otomotif sepeda motor di Kota Gorontalo dan Kec. Bone Raya Kab. Bone Bolango; 2) pelatihan budidaya ikan air tawar di desa Barakati Kab. Gorontalo; 3) pelatihan processing hasil perikanan laut di desa BUbaa Kab. Boalemo; 4) pelatihan kejuruan menjahit di desa Popayato Kab. Pohuwato; 5) pelatihan pengolahan pakan ternak kambing di Kec. Bulango Ulu Kab. Bone Bolango; 6) pelatihan budidaya rumput laut di Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara; 7) pelatihan pembuatan pakan ternak sapi di Kec. Atinggola Kab. Gorontalo Utara.
II-37
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
2.1.5 Indikator Kinerja Penyelenggaraan pemerintah Daerah Indikator kinerja daerah yang ditetapkan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur hingga akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Tabel 2.15 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah No Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Misi Pertama, Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi pemanfaatan potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan mengakselerasi secara cerdas terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat 1. Pertumbuhan Ekonomi % 7,6 – 8 7,74 (PDRB tahun dasar 2000), 7,29 (PDRB tahun dasar 2010) 2. IPM 72.26 71,77 (2013) 3. PDRB per kapita ADHB (juta Rp) 10.909.103 11.991.349 (PDRB tahun dasar 2000) 22.589.057 (PDRB tahun dasar 2010) 4. Indeks Gini 0.40 0.40 (Maret 2014) 5. Jumlah nilai investasi berskala 2,604 Trilyun 3,023 Trilyun nasional PMDN dan PMA (Rp.) 6. Jumlah Panjang ruas jalan provinsi 27,86 Km yang dibangun & yang ditingkatkan 33 Km 7. Jumlah jembatan yang dibangun 2 Buah pada ruas jalan Stategis provinsi 2 Buah 8. Jumlah Panjang ruas jalan Strategis provinsi yang dibangun dan yang ditingkatkan 5 Km 5,7 Km 9. Jumlah Luas Areal Jaringan dan bangunan irigasi pertanian yang 17.131 Ha 17.131 Ha dipelihara (Operasi & Pemeliharaan) 13. Ratio Elektrifikasi 75,71% 74,48% Misi Kedua, Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kwalitas penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan. 1. Angka Melek Huruf 96,00% 99,68% 2. Angka rata-rata lama sekolah (Belajar) 8.70 9 3. Angka Kematian Ibu/100.000 194,8 159,1 4. Angka Kematian Bayi/1.000 13,9 16 Kelahiran Hidup 5. Persentase penduduk dengan akses 61 % 46,55 sanitasi dasar yang layak 6. Persentase rumah tangga pengguna 67 % 42,50 air bersih yang sehat 7. Angka usia harapan hidup 67.88 67,54 8. Tingkat pengangguran terbuka (%) 4.25 4,18 9. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 65,10% 62.84% Misi Ketiga, Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, pertanian, peternakan, kehutanan, danau limboto dan potensi lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran rakyat.
II-38
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
No 1.
Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Meningkatnya indeks kualitas 81 97,43 lingkungan 2. Meningkatnya nilai tukar petani (NTP) - Subsektor tanaman pangan 91.86 96,31 - Subsektor Hortikultura 110,40 121,14 3. Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya (NTN-P) 106,45 97,50 4. Nilai Tukar Petani Kebun 128,03 92,80 5. Jumlah Populasi Ternak Besar (sapi/Ekor) 206.826 273.042 6. Jumlah Konsumsi Daging (Sapi)(kg/kapita/th) 3,2 2,77 Misi Keempat, Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya. Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan gender dalam pembangunan. 1. Indeks Pemberdayaan Gender 57,55 57,55 2. Indeks Pembangunan Gender 64,35 64,35 Misi Kelima, Menciptakan sinergitas diantara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi. 1. Persentase penduduk miskin (%) 16 - 15 17,41 (September 2014) 2. Opini Pengelolaan Keuangan WTP WTP
2.2.
Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan Berdasarkan evaluasi program APBD tahun 2011 terhadap indikator RPJMD 2012 dan 2017 dan data BPS Provinsi Gorontalo berdasarkan capaian Misi
sebagai
berikut : Misi Pertama, Memfokuskan Peningkatan Ekonomi Atas Dasar Optimalisasi Pemanfaatan Pembangunan Unggulan
Potensi
Kewilayahan,
Infrastruktur
Dengan
Mendorong
Pedesaan,
Mengakselerasi
Laju
Sekaligus
Secara
Investasi,
Percepatan
Mengembangkan
Cerdas
Terhadap
Potensi
Pencapaian
Kesejahteraan Rakyat. Urusan yang terkait dengan misi pertama tersebut adalah hampir seluruh urusan pembangunan yang berhubungan dengan ekonomi, Urusan pekerjaan umum, Perhubungan, Pariwisata, Koperasi dan UKM, Penanaman Modal, industri, perdagangan, Ketenagakerjaan dan Energi Sumberdaya mineral. Sasaran Misi pertama adalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah,
Peningkatan
Pendapatan
Perkapita
Masyarakat
yang
berkeadilan,
Peningkatan Laju Investasi, Peningkatan pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM, Peningkatan Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah dan Diservikasi Komoditi lainnya. Peningkatan Infrastruktur Daerah, Peningkatan Jalan Akses ke pusat-pusat produksi, Terwujudnya Kemandirian Desa dan Peningkatan Infrastruktur Desa.
II-39
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pencapaian indikator Misi Satu sebagian besar telah mencapai target, seperti pada Tabel di bawah ini : Tabel 2.16 Evaluasi Capaian Misi Satu RPJMD Tahun 2014 No 1.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi %
2.
IPM
3.
Laju inflasi provinsi (%)
4.
PDRB per kapita AHB (juta Rp)
5.
Indeks Gini
6.
Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDN dan PMA (Rp.) Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di 8 obyek wisata unggulan Peningkatan lama tinggal Jumlah Panjang ruas jalan provinsi yang dibangun dan yang ditingkatkan Jumlah Panjang ruas jalan Strategis provinsi yg dibangun & yang ditingkatkan Jumlah jembatan yang dibangun diruas jalan provinsi Jumlah jembatan yang dibangun pada ruas jalan Stategis provinsi Jumlah Panjang pemeliharaan berkala jalan Provinsi Jumlah Luas Areal Jaringan & bangunan irigasi pertanian yang dipelihara (Operasi dan Pemeliharaan) Jumlah SR yang terlayani oleh akses air bersih melalui fasilitasi & sistem penyediaan air bersih dengan jaringan perpipaan & bukan jaringan perpipaan Jumlah Bangunan penyediaan Sanitasi yang terbangun Jumlah Panjang penanganan erosi, longsor & sedimentasi pada tebing-tebing, badan sungai ke areal Pertanian, persawahan, & permukiman masyarakat Jumlah panjang Tanggul pengaman pantai yg dibangun bagi permukiman masyarakat
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
13.
14. 15.
16. 17.
Meningkatnya layanan angkutan transportasi
Capaian Kinerja 2014 7,74 (PDRB tahun dasar 2000) 71,77 (2013)
7,6 – 8
7,7 – 8,1
>
72,26
72,76
< >
4–7
4-7
10.909.103
11.709.103
0,40
0,38
=
3,023 triliyun
2,604 Trilyun
3,255 Trilyun
>
356.799 orang
100.000 orang
105.000 orang
>
4 hari
4 hari
4 hari
=
27,86 Km
33 Km
10 Km
<
5,7 Km
5 Km
5 Km
>
1 Bh
2 Bh
2 Bh
<
2 Buah
2 Bh
2 Bh
<
8,14 Km
10 Km
10 Km
<
17.905 Ha
17.131 Ha
17.131 Ha
>
8.370 SR
25.000 SR (58 % Pencapaian MDG's)
25.000 SR (58 % Pencapaian MDG's)
<
64 Unit
120 Unit
120 Unit
<
838,29 M
1.120 M
1.580 M
<
98 M
200 M
300 M
<
4 terminal memenuhi kriteria tipe B
6 terminal memenuhi kriteria tipe B
=
1 unit subsidi layanan angkutan pemadu moda
<
4 terminal memenuhi kriteria tipe B
4 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoroSatria) Peningkatan produktivitas
Target 2015
Interpretasi blm tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
6,14 11.991.349 (PDRB tahun dasar 2000) 0,40
-
18.
Target 2014
3.526 ton/hari
II-40
2 unit (subsidi) layanan angkutan pemadu moda 4 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoro -Satria) 2.700 ton/hr
4 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoro -Satria) 2.800 ton/hr
>
=
>
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
No
19. 20. 21. 22.
Indikator bongkar muat di pelabuhan seprovinsi Gorontalo Jumlah koperasi (unit) Jumlah koperasi berkualitas (Unit) Jumlah UMKM (Unit)
23.
Jumlah Wirausaha Baru (WUB) yg difasilitasi modal usaha (UMKM) Berkembangnya kluster industri
24.
Jumlah IKM (unit)
25.
Jumlah Sentra IKM (unit)
26.
Perkembangan ekspor (ton)
27.
30.
Jumlah perdagangan antar pulau (ton) Jumlah sarana distribusi barang/jasa yang dibangun Pengujian komoditi
31.
Penerbitan sertifikat mutu
32.
Ratio Elektrifikasi
29
Capaian Kinerja 2014
Target 2014
Target 2015
Interpretasi blm tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
1.131
1.060
1.080
>
15
15
20
=
70.590
65.705
67.413
>
859
650
750
>
1 kluster
1 kluster
2 kluster
=
13.688
13.075
13.323
>
289 sentra
289 sentra
297 sentra
72.608
102.070
142.897
= <
66.126 ton
810.617
844.663
4 pasar traditional 243 kali
4 pasar traditional 200 kali
4 pasar traditional 200 kali
=
12 sertifikat
12 sertifikat
12 sertifikat
=
74,48 %
75.75 %
76.75 %
<
<
>
Misi kedua, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan. Misi kedua ini ditargetkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap pakai, sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan “gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga menengah, termasuk dibidang kesehatan melalui pola insentif yang diistilahkan universal total coverage. Hal ini sangat strategis untuk memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin (pro-poor). Urusan yang terkait dengan misi kedua tersebut adalah urusan pendidikan, kesehatan, urusan perumahan dan ketenagakerjaan. Sasaran Misi kedua adalah Peningkatan kualitas pendidikan, Perluasan Akses PAUD, Perluasan Akses Wajar 12 Tahun dan Paket A, B dan C, Perluasan Pendidikan Non Formal, Terwujudnya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Terbangunnya infrastruktur kesehatan sampai ke tingkat desa dan Terwujudnya akses layanan kesehatan masyarakat melalui Jamkesda dan Jamkesmas. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pencapaian indikator misi kedua,
seperti
pada tabel di bawah ini : Tabel 2.17 Evaluasi Capaian Misi Dua RPJMD Tahun 2014 No 1. 2. 3.
Indikator Angka Melek Huruf Angka rata-rata lama sekolah (Belajar) Angka partisipasi kasar :
Capaian Kinerja 2014
Target 2014
Target 2015
99,68%
96,00%
96,50%
9
8,70
8,80
II-41
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) > >
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
43,77
51,88
54,47
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) <
114,64
111,15
111,20
>
SMP/MTs
97,82
99,75
99,80
<
SMA/MA/SMK
88,19
83,04
88,09
>
No
4.
Indikator -
TK/PAUD
-
SD/MI
-
Capaian Kinerja 2014
Target 2014
Target 2015
Angka Partisipasi Murni : -
SD/MI/Paket A
100,97
97,50
98,00
>
-
SMP/MTs/Paket B
73,06
90,50
92,25
<
-
SMA/MA/SMK/Paket C
65,87
64,00
70,05
>
5.
Angka Kematian Ibu/100.000
194,8
159,1
128,9
<
6.
13,9
16
15
>
9,8
10,30
9,40
>
15,3
18,50
17,40
>
100
100
100
=
10,86
14,00
13,78
>
65
81,25
87,50
<
0,08
0,09
0,09
<
0,011
0,007
0,007
>
0,71
1,00
1,00
<
110%
100%
100%
>
235.058
154.698
138.199
>
17.
Angka Kematian Bayi/1.000 Kelahiran Hidup Angka kematian neonatal/1.000 kelahiran hidup Angka Kematian Balita/1.000 Kelahiran Hidup Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Rasio puskesmas. per satuan penduduk Rasio Rumah Sakit per satuan Penduduk (Jumlah RS/Jlh Pddk x 1000) Rasio Tempat Tidur RS 1/750 Penduduk Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan gratis Jumlah Posyandu
1.304
1.384
1.440
<
18.
Rasio posyandu per 100 balita
14,58
11,85
12,06
>
19.
Rasio Pustu per 1000 penduduk
0,21
0,25
0,25
<
20.
Persentase rumah tangga pengguna air bersih yang sehat Rasio Dokter Umum per satuan penduduk Rasio Dokter gigi per satuan penduduk Rasio Dokter spesialis per satuan penduduk
42,50
67
68,78
<
0,24
0,27
0,28
<
0,04
0,02
0,03
>
0,05
0,05
0,06
=
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
21. 22. 23. 24.
Rasio tenaga medis (perawat) per satuan penduduk
1,45
1,32
1,40
>
25.
Rasio tenaga medis (bidan) per satuan penduduk
0,89
0,74
0,83
>
26.
Rasio tenaga nutritionist per satuan penduduk
0,22
0,29
0,31
<
0,06
0,07
0,07
<
67,54
67,88
68,24
<
2,32
3,80
3,57
>
27. 28.
Rasio tenaga apoteker per satuan penduduk Angka usia harapan hidup
29.
Persentase balita gizi buruk
30.
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah : - SD/MI
75,24
72.50
73,00
>
- SMP/MTs
68,46
60,00
60,50
>
- SMA/SMK/MA/MK
27,39
15,20
60,50
>
- Angka Putus Sekolah SD/MI
0,01
0,50
0,04
<
- Angka Putus Sekolah SMP/MTs
0,10
0,06
0,05
>
- Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
0,14
0,35
0,25
31.
Angka Putus Sekolah :
II-42
<
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
No 32.
Capaian Kinerja 2014
Indikator
Target 2015
Angka Kelulusan: - Angka Kelulusan (AL) SD/MI - Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
33.
Target 2014
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
100
100
100
=
99,96
99,50
99,65
>
- Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK Rasio guru/murid per kelas ratarata - SD/MI
99,88
98,05
98,50
>
659,11
632,80
628,38
>
- SMP/MTs
759,30
752,04
736,24
>
- SMA/SMK/MA/MK
885,06
784,05
766,45
>
Persentase Sekolah pendidikan kondisi bangunan baik - SD/MI
92,30
84,00
85,00
>
- SMP/MTs
96,13
83,00
84,00
>
- SMA/MA
90,28
89,00
90,00
>
- SMK
93,73
85,00
86,00
>
35.
Tingkat pengangguran terbuka (%)
4,25
4,00
>
36.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
4,18 62,84
65,10
65,40
<
34.
Misi Ketiga, Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumber daya perikanan dan kelautan, pertanian, peternakan, kehutanan, perkebunan dan pariwisata yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran masyarakat serta memelihara dan melestarikan danau limboto sebagai sumber persediaan air bersih, untuk pengembangan perikanan air tawar dan daerah pariwisata dan meningkatkan pengelolaan das sebagai wujud memelihara linkungan (pro green). Misi ketiga ini diarahkan untuk meningkatkan produktivitas terhadap potensi sumber daya alam kelautan, pertanian, peternakan, kehutanan, perkebunan dan pariwisata. Perairan umum daratan (danau, sungai, waduk), danau limboto, wilayah pesisir, daerah aliran sungai (das) serta waduk harus dimanfaatkan dan dikelola secara terpadu dan berkesinambungan tanpa merusak daya dukung lingkungannya (pro-green). Urusan yang terkait dengan misi ketiga tersebut adalah urusan lingkungan hidup, pertanian dan ketahanan pangan, kelautan dan perikanan serta urusan kehutanan, perencanaan dan Pemberdayaan masyarakat dan Desa. Sasaran Misi Ketiga Adalah Peningkatan pengelolaan sumber daya alam, Terwujudnya Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Bidang Pertanian dan Perikanan,
Terwujudnya
Kawasan
Ekonomi
Khusus
(KEK),
Peningkatan
produktivitas hasil pertanian dan perikanan, Terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup, Peningkatan pengelolaan Sisa Hasil Pertanian (Zero Waste) untuk produkproduk yang mempunyai nilai tambah tinggi, Peningkatan pemeliharaan obyekobyek wisata. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pencapaian indikator misi ketiga, pada tabel di bawah ini :
II-43
seperti
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 2.18 Evaluasi Capaian Misi Ketiga RPJMD Tahun 2014 No 1. 2.
3.
Indikator Meningkatnya indeks kualitas lingkungan Persentase peningkatan tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan (352 perusahaan) Komoditi tanaman pangan : - Peningkatan produksi padi 3% /tahun (ton) - Peningkatan produktivitas padi 4,72%/tahun (ku/ha) - Peningkatan Produksi jagung sebesar 9,29%/tahun (ton) - Peningkatan Produktivitas jagung sebesar 2,66%/tahun (ku/ha) - Peningkatan Produksi Kedelai 3%/thn (ton) - Peningkatan produktivitas kedelai (ku/ha)
4.
5. 6. 7. 8.
Target 2014
Target 2015
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
97,43
81
84
>
29 usaha/ kegiatan
20 usaha/ kegiatan
22 usaha/ kegiatan
>
314.703
308.896
318.614
>
50,20
55,63
56,70
<
719.780
789.512
850.269
<
48,37
51,89
52,87
<
4.273
2.407
2.454
>
15,04
13,03
13,15
>
17.559
18.086
<
9.839
17.148
17.319
<
18.310
13.475
13.744
>
62,81
82,8
88,5
<
72,8
77,4
80,9
<
80,7
80,7
87
=
91,86
91,89
>
110,40
110,43
>
4.500
15.350
15.750
<
150,200
212,766
197,016
<
Komoditi Hortikultura : - Peningkatan Produksi Sayuran 3 % per Tahun (Ton) - Peningkatan Produksi Tanaman Hias (Kg,Tgk,Phn) - Peningkatan Produksi Buah buahan 2 % per Tahun (Ton) Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan Konsumsi Meningkatnya ketersediaan informasi pasokan dan harga pangan daerah Meningkatnya nilai tukar petani (NTP) - Subsektor tanaman pangan - Subsektor Hortikultura
9.
Capaian Kinerja 2014
10.
Rehabilitasi hutan & lahan kritis (Ha) Kerusakan Kawasan Hutan (Ha)
11.
Produksi hasil hutan (m3)
15.098
96,31 (BPS-Des 2014) 121,14 (BPS-Des 2014)
a. Kayu Bulat (m3)
60.764,61
57.000
58.000
>
b. Kayu Gergajian (m3)
21.267,61
2.646,43
2.671,43
>
880
6.200
6.200
<
c. Non Kayu (ton)
13.
Rasio Lokasi Pertambangan Tanpa Izin yang dibina Nilai Tukar Petani Kebun
92,80
131.50
132.82
<
14.
Perluasan Areal Tebu (Ha)
1.031
1.864
1.864
<
15.
Produksi Tebu (Ton)
32.521
38.418
38.994
<
16.
Perluasan Areal Cengkih (Ha)
9.670
9.550
10.153
>
17.
Produksi Cengkih (Ton)
773
912
912
<
18.
perluasan Areal Kelapa Dalam (Ha)
68.896
66.086
67.156
>
19.
Produksi Kelapa Dalam (Ton)
66.793
62.432
62.463
>
20.
Perluasan Areal Kakao (Ha)
14.205
14.123
14.631
>
21.
Produksi Kakao (Ton) Peningkatan Populasi Ternak Sapi (Ekor) Peningkatan Populasi Kambing (Ekor) Peningkatan Populasi Ayam Buras
5.043
4.002
4.042
>
190.832
206.826
215.100
<
83.127
91.319
94.059
<
1.291.040
1.461.176
12.
22. 23. 24.
23,14 %
27,46%
34,16%
<
II-44
1.680.353
<
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
No
Indikator
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
Capaian Kinerja 2014
Target 2014
3.011.474
4.228.909
4.313.487
<
206.458
218.845
<
2.268.835
2.654.537
<
3,2
3,4
<
Target 2015
(Ekor)
29.
Peningkatan Produksi Daging Sapi (Kg) Peningkatan Produksi Daging Kambing (Kg) Peningkatan Produksi Daging Ayam Buras (Kg) Jumlah Konsumsi Daging (kg/kapita/th) Produksi perikanan Tangkap (ton)
103.017,80
97.331
105.118
>
30.
Produksi Perikanan Budidaya (ton)
57.392,30
156.248 31.250
170.310 34.062
<
32.457 24.935,30
124.998
136.248
<
160.410,10
253.579
275.428
<
25. 26. 27. 28.
- Produksi Ikan Budidaya (Ton)
31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.
- Produksi rumput laut (Ton) Total Produksi (Tangkap + Budidaya) (Ton) Produksi Perikanan Kelompok Nelayan/ pembudidaya (Ton) Konsumsi ikan (kg/kap/thn) Cakupan bina kelompok Perikanan (kelompok) Pendapatan Nelayan (Rp/bln) Pendapatan pembudidaya (Rp/bln) Pendapatan pengolah dan pemasar perikanan (Rp./Bln) Desa Nelayan/Pesisir yang Menjadi Desa Tangguh /PDNT (Desa Nelayan/Pesisir)
176.524 1.397.921 2,77
>
90.847
89.935
99.379
>
46,81
51
53
<
511
565
>
2.597.000
2.234.901
2.413.693
>
1.975.000
1.910.442
2.076.650
>
3.830.166
2.916.000
3.149.280
>
12
14
=
106.45
107.42
>
731
12
38.
Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya (NTN-P)
106,89 (BPS-Des 2014)
39.
Tersedianya sarana dan prasarana pada kawasan strategis dan cepat tumbuh
4 Unit, 3 Dok
6 unit
6 unit
<
Misi Keempat, Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara dan melestarikan keragaman budaya dan adat istiadat. Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan
terhadap
anak,
termasuk
issue
kesetaraan
gender
dalam
pembangunan. Misi keempat diarahkan untuk pengembangan kemandirian dengan menumbuh kembangkan semangat partisipasi dan gotong royong, pencerahan terhadap nilai-nilai agama, sekaligus mempertahankan nilai-nilai adat istiadat, serta melakukan pemberdayaan perempuan termasuk perlindungan anak dan kesetaraan gender. Urusan yang terkait dengan misi keempat tersebut adalah urusan sosial, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kesatuan bangsa dan politik, pemberdayaan perempuan dan anak serta urusan perpustakaan dan kearsipan. Sasaran Misi Keempat adalah Peningkatan kemauan dan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat khususnya PMKS dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, Peningkatan pembangunan yang responsip terhadap PMKS Peningkatan kesejahteran dan pelayanan serta Pembinaan pengembangan nilai – nilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan, Peningkatan kerukunan beragama, Peningkatan pelestarian budaya daerah Peningkatan indikator kualitas hidup perempuan, Peningkatan peran perempuan di parlemen
II-45
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dan birokrasi dan Menurunnya angka tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pencapaian indikator misi keempat, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 2.19 Evaluasi Capaian Misi Keempat RPJMD tahun 2014 No
Indikator
1.
Meningkatnya jumlah layanan atas perlindungan dan jaminan kesejahteraan masyarakat Meningkatnya cakupan layanan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin dan KAT Meningkatnya layanan rehabilitasi terhadap penyandang diabilitas, tuna sosial, lanjut usia, anak bermasalah sosial, korban penyalahgunaan napza & LKS Meningkatnya cakupan layanan dan pembinaan terhadap pilar-pilar kesejahteraan sosial
2. 3.
4.
5.
Capaian Kinerja 2014
Target 2014
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
Target 2015
61 KK
39 KK
60 KK
>
175 KK
100 KK
120 KK
>
211 Org
165 org
145 org
>
23 lembaga/ 46 org
10 lembaga/ 64 org
10 lembaga/ 64 org
>
3
3
3
=
5
5
5
=
57,55%
58,08%
<
64,35%
65,10%
<
6.
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Jumlah Pagelaran Budaya
7.
Indeks Pemberdayaan Gender
57,55 %
8.
Indeks Pembangunan Gender
64,35 %
9.
Partisipasi angkatan kerja perempuan
52,10%
40,97%
41,20%
>
10.
65%
50%
60%
>
11.
Implementasi Perencanaan Penganggaran yang responsip Gender Jumlah organisasi pemuda
28
28
29
=
12.
Jumlah organisasi olahraga
23
23
23
=
60 LSM/Ormas & 1 Database
75 LSM/Ormas &1 Database
75 LSM/Ormas & 1 Database
<
790 Org
15.500 Org
15.300 Orang
<
100 Orang
100 Orang
100 Orang
=
13.
14.
15. 16. 17. 18. 19. 20.
Terlaksananya LSM/Ormas yang mendapat penguatan dan pendataan LSM/Ormas Terlaksananya penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran dan partisipasi politik baik PILEG, PILPRES maupun PILKADA Terlaksananya penguatan kerukunan umat beragama masyarakat melalui Forum Kerukunan Umat Beragama Peningkatan SDM & pengelola kearsipan (orang) Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Meningkatnya jumlah buku dan judul bacaan Ketersediaan jenis buku dan judul terbitan daerah Jumlah Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan
105
65
70
>
10.069 Org
5.000 Org
6.000 Org
>
900
900
30 Judul
15
20
>
17 org
30
35
<
1.580
>
Misi Kelima, Menciptakan sinergitas diantara pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan public, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.
II-46
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Misi kelima diarahkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam perspektif otonomi daerah dan good governance termasuk mendorong penguatan kerjasama daerah dan membangun koordinasi provinsi dan kab/kota untuk mendorong pencapaian target pembangunan daerah. Urusan terkait misi kelima adalah Urusan wajib otonomi daerah, Pemerintahan umum, administrasi keuangan, perangkat daerah,
kepegawaian
dan
persandian,
penataan
ruang,
perencanaan
pembangunan, serta urusan lingkungan hidup, komunikasi dan informasi dan Pemberdayaan masyarakat dan Desa. Sasaran misi kelima adalah peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam pelayanan pada masyarakat, terwujudnya sinergitas pembangunan antara provinsi dan kabupaten/kota, tercapainya reformasi birokrasi di provinsi gorontalo, berkurangnya persentase masyarakat miskin dan terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pencapaian indikator misi kelima,
seperti
pada tabel di bawah ini : Tabel 2.20 Evaluasi Capaian Misi Kelima RPJMD tahun 2014 No 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
Indikator Terjadinya peningkatan kualitas pembangunan di Provinsi Gorontalo berbasis penelitian Tersusunnya produk hukum daerah Peningkatan Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian (IKPK) Jumlah/Rasio PNS Profesional tiap SKPD Persentase PNS yang menempati Jabatan sesuai Standar Kompetensi Jabatan Desa Nelayan/pesisir yang menjadi Desa Tangguh/PDNT Persentase penduduk miskin (%) Lembaga diklat terakreditasi
9.
Opini Pengelolaan Keuangan
10.
Rumah Layak huni yang dibangun Terwujudnya Desa Maju dan Mandiri
11.
Target 2014
Target 2015
Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)
5 Kajian
5 kajian
6 kajian
=
Perda 15 Pergub/SK 603
Perda 10 Pergub / SK 300
Perda 10 Pergub / SK 300
>
Capaian Kinerja 2014
72,03
60
70
>
55%
55%
70%
=
91 %
55%
70%
>
12 Desa
12 Desa
14 Desa
=
17,41 (September 2014) Prajabatan “B” Diklatpim IV “B” Diklatpim III “B” WTP
16 - 15
15,5 - 14
Prajabatan “B” Diklatpim IV “C” Diklatpim III “C” WTP
Prajabtan “B” Diklatpim IV “C” Diklatpim III “C” WTP
800 Unit
1.000 Unit
1.000 Unit
<
3 desa dan 3 kelurahan
3 desa dan 3 kelurahan
3 desa dan 3 kelurahan
=
II-47
> = > > =
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
2.3.
Realisasi Fisik dan Anggaran tahun 2014 Salah satu
bagian dari
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana
pembangunan adalah dengan pelaksanaan evaluasi realisasi fisik dan keuangan untuk masing-masing instansi. Hal ini perlu dilakukan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, agar lebih berdaya guna dan berhasil guna. Secara umum hasil evaluasi realisasi fisik maupun keuangan pelaksanaan program dan kegiatan untuk masing-masing instansi telah menunjukkan kinerja yang baik. Dapat dilihat pada tabel 2.21, realisasi fisik dan keuangan telah mencapai lebih dari 90 persen, meskipun terdapat beberapa SKPD yang masih dibawah 90%. Tabel 2.21 Realisasi Fisik dan Keuangan tahun 2014
NO
SKPD
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI FISIK (%)
KEUANGAN (Rp)
(%)
1.
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
73.893.132.500
96,72
71.052.902.897
96,16
2.
Dinas Kesehatan
64.177.285.000
99,50
62.266.991.208
97,02
3.
Dinas Pekerjaan Umum
219.368.457.754
97,53
184.033.051.452
83,89
4.
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kehutanan, dan Energi Sumber Daya Mineral Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Peternakan dan Perkebunan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Sosial
15.252.889.800
96,99
13.244.647.171
86,83
10.409.000.000
94,18
9.749.373.658
93,66
11.246.415.000
93,93
10.237.965.906
91,03
8.500.000.000
100
7.538.003.436
88,68
23.016.138.320
95,61
20.694.474.827
89,72
19.164.840.000
96,06
16.840.750.426
87,87
26.938.409.000
89,55
24.639.863.752
91,47
5.150.000.000
100
4.960.938.985
96,33
Dinas Keuangan dan Aset Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah
13.350.300.000
100
12.522.224.185
93,80
9.965.991.800
89,34
7.799.122.617
78,26
4.000.000.000
100
3.849.773.066
96,24
4.300.000.000
100
4.203.025.935
97,75
3.620.000.000
100
3.512.929.862
97,04
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
II-48
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
17.
26.412.500.000
92,98
25.520.332.268
96,62
3.423.769.000
98,34
3.375.030.585
98,58
3.000.000.000
99,74
2.836.012.933
94,53
5.000.000.000
100
4.845.551.555
96,91
8.250.000.000
98,57
7.737.646.796
93,79
22.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung Badan Koordinasi Penyuluh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Inspektorat
5.679.750.000
100
5.460.040.180
96,13
23.
Biro Pemerintahan
36.650.000.000
85,19
35.348.283.233
96,45
24.
3.525.000.000
88,24
2.728.399.900
98,32
8.820.000.000
99
8.612.103.954
97,64
3.525.000.000
99,67
3.396.193.720
97,64
27.
Biro Hukum dan Organisasi Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Rakyat Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Biro Umum
14.035.000.000
98,89
13.194.643.046
94,01
28.
Biro Humas dan Protokol
8.260.000.000
99,98
8.095.809.279
98,01
29.
Sekretariat DPRD
35.429.000.000
100
34.619.172.554
97,71
30
Sekretariat Korpri
2.080.000.000
100
1.905.468.469
91,61
31
Kantor Satpol PP dan Linmas Kantor Perwakilan
3.600.000.000
100
3.506.467.088
97,47
4.141.854.000
100
3.954.415.874
95,47
Kantor Perpustakaan dan Arsip RS. Hasri Ainun Habibie
2.000.000.000
100
1.949.931.937
97,49
6.565.200.000
93,66
5.174.034.120
78,81
629.405.576.874
90,86
18. 19. 20. 21.
25. 26.
32 33. 34
JUMLAH
2.4.
692.749.932.174
Masalah dan Tantangan Pokok 2016 Masalah utama pembangunan daerah pada tahun-tahun mendatang yang perlu menjadi perhatian adalah mengupayakan pencapaian target dari indikator pembangunan yang masih rendah atau belum tercapai sesuai target yang ditetapkan. Sementara untuk masalah dan tantangan pada tiap Misi yang perlu terus direduksi adalah sebagai berikut : Permasalahan pada Misi Pertama adalah: Perekonomian, Perekonomian Provinsi Gorontalo dinilai sudah cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan Provinsi Gorontalo selama 5 (lima) tahun terakhir selalu berada di atas 7 persen, dan diatas rata-rata nasional. Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo yang diukur menurut perhitungan PDRB tahun dasar 2000 tumbuh mencapai 7,74 persen, sedangkan dihitung menurut
II-49
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
perhitungan tahun dasar 2010 sebesar 7,29 persen. Dan jika dibandingkan antar Provinsi se-Indonesia untuk tahun 2014 Provinsi Gorontalo berada pada peringkat 5 (lima) dengan laju pertumbuhan ekonomi terbesar. Namun pencapaian pertumbuhan ekonomi ini berbanding terbalik dengan pemerataan pertumbuhan antar sektor. Sumber pertumbuhan sebagian besar masih berasal dari belanja pemerintah daerah, sedangkan sektor strategis seperti industri pengolahan, jasa perusahaan dan pertambangan masih perlu menjadi perhatian. Untuk itu tantangan kedepan dalam memantapkan pertumbuhan ekonomi daerah adalah dengan pemerataaan manfaat dari pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, Ekonomi Gorontalo masih bertumpu pada sektor primer pertanian yang walaupun pertumbuhannya tinggi namun relative belum memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat secara langsung dan berkeadilan, kondisi tersebut ditunjukan melalui Indeks Gini Provinsi Gorontalo tahun 2014 yang berada di angka 0,40.
Kondisi ini menunjukkan bahwa
pemeratan pendapatan di Gorontalo belum bisa tercapai, kesenjangannya masih cukup moderat dan tidak terlalu berubah dibandingkan tahun 2013 yang nilai koefisien Gini berada pada angka 0,42 sehingga pertumbuhan ekonomi belum bermanfaat positif buat sebagaian besar masyarakat. Untuk itu kedepan diharapkan berangsur – angsur pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam mengembangkan perekonomian Gorontalo, adalah rendahnya nilai tambah dari produktivitas perekonomian masyarakat sebagai akibat dari rendahnya penguasaan teknologi dan keterampilan terutama teknologi tepat guna, kurangnya permodalan, serta akses pasar yang kurang dan masih rendahnya pertumbuhan sektor industri pengolahan sehingga ekspor keluar daerah masih berupa bahan mentah. Pengembangan wilayah berdasarkan kompetensi inti atau berbasis komuditas unggulan menjadi isu yang mengemuka didalam pengembangan wilayah kabupaten/Kota belum dioptimalkan secara konkrit. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena belum dimanfatkan secara memadai untuk mengatasi kesenjangan dan mempercepat pembangunan perekonomian daerah, terutama untuk mendorong penyebaran industri ke daerah. Industri ekonomi Gorontalo selama ini masih di dominasi oleh industri rumah tangga, industri kecil dan menengah. Potensi sumber daya alam lainnya berupa bahan mineral serta potensi perikanan dan kelautan belum memberi manfaat ekonomis kepada masyarakat dan daerah secara penuh.
II-50
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Salah satu terobosan daerah dalam pengembangan perekonomian adalah mengembangkan Kawasan industri terpadu Gorontalo yang berada pada Kawasan Pengembangan
Ekonomi
Terpadu
(KAPET)
Gorontalo-Paguyaman-Kwandang
(Gopandang). Pertimbangan dalam mengembangkan KAPET adalah menyediakan suatu kawasan yang memiliki fungsi ekonomi dimana salah satu fungsi ekonomi tersebut adalah zona industri yang menghasilkan produk-produk akhir berkualitas ekspor. Arah kebijakan ini diambil karena juga sesuai dengan arah kebijakan industri nasional dan Masterplan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diharapkan menjadi engine of growth ekonomi daerah. Disamping itu, untuk menggerakkan kembali sektor-sektor primer, pemerintah Provinsi Gorontalo telah menggagas program pertanian terpadu untuk 5 (lima) lokasi, yaitu Kabupaten Boalemo yang berpusat di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Pohuwato berlokasi di Kecamatan Randangan, Kabupaten Gorontalo di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo Utara di Kecamatan Sumalata dan Kabupaten Bone Bolango yang dipusatkan di Kecamatan Suwawa. Rancang bangun program pertanian terpadu telah di gagas tahun 2014 dengan melibatkan beberapa SKPD teknis, dan mulai dilaksanakan pada tahun 2015. Infrastruktur,
pengembangan
infrastruktur
dilakukan
dengan
terus
meningkatkan penyediaan dukungan mendasar terhadap peningkatan social dan ekonomi masyarakat, yaitu :
Transportasi. masalah dan tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan infrastruktur perhungan darat, laut dan udara. Kondisi jalan provinsi hingga tahun 2014 sepanjang 432,51 Km, dari panjang jalan tersebut dalam kondisi baik 190,45 Km, kondisi sedang 21,18 Km, rusak ringan 32,96 Km dan rusak berat 77,97 Km dan masih banyak akses jalan provinsi yang belum terbuka (Tapa-atinggola 12 Km, Marisa-Tolinggula 59,75 Km, Aladi-Tulabolo 22 Km, Tangkobu-Pentadu 16,20 Km) Kondisi ini mengakibatkan mobilitas kegiatan ekonomi daerah, khususnya dari sentra produksi menuju pasar mengalami perlambatan. Demikian halnya dengan distribusi
barang,
penumpang
dan
jasa
mengalami
hambatan.
Hal
ini
mengakibatkan turunnya daya saing komoditi unggulan dan daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pelabuhan - pelabuhan yang ada juga memiliki keterbatasan-keterbatasan
yang
menyebabkan
rendahnya
kontribusi
sektor
transportasi laut terhadap ekonomi daerah. Meningkatkan kapasitas bongkar muat di pelabuhan Gorontalo, keterbatasan sarana pelabuhan Anggrek, pelabuhan Marisa, serta pelabuhan Tilamuta, merupakan beberapa bagian yang menjadi tantangan untuk bisa diwujudkan. Pelabuhan Gorontalo merupakan pelabuhan pengumpul dan pendistribusi dikawasan teluk tomini, sedangkan Pelabuhan Tilamuta dan Bumbulan sebagai pengumpan ke pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek terletak di kawasan utara gorontalo yang saat ini melayani aktifitas
II-51
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
bongkar/muat barang cargo dan peti kemas termasuk ekspor jagung. Keunggulan pelabuhan ini memiliki jarak yang relatif dekat dengan negara-negara tetangga dibandingkan dengan pelabuhan Bitung seperti Malaysia, Philipina, Korea dan Jepang Sedangkan Pelabuhan Kwandang melayani antar pulau utamanya angkutan ternak sapi. Bandar udara Djalaluddin, juga menjadi prioritas daerah dalam meningkatkan sarana prasarana bandara dan fasilitas pendukung bandara menuju bandara International menjadi tantangan yang perlu direalisasikan kedepan.
Infrastruktur Pertanian. Ketersediaan bendungan, jaringan irigasi dan embung di daerah masih rendah. Masih banyak sawah dan lahan perkebunan serta lahan yang belum dimanfaatkan karena tidak dapat diairi. Pembangunan teknologi tepat guna yang mensupply air perlu ditingkatkan untuk menjangkau kawasan pertanian yang sulit air. Demikian halnya di sektor perikanan, peternakan dan perkebunan, sarana penunjang belum tersedia secara memadai. Pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, serta perlunya Badan Penyuluhan Perikanan dan Kelautan di daerah untuk meningkatkan produksi perikanan perlu mendapatkan perhatian. Hal ini penting mengingat sektor pertanian merupakan sektor unggulan sebagai prime mover pembangunan ekonomi daerah.
Energy Ketenagalistrikan. Gorontalo dihadapkan pada masalah keterbatasan kapasitas pembangkit listrik, tidak adanya kemandirian industry ketenagalistrikan, dan masih menggunakan energy diesel yang membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya karena menggunakan BBM. Kondisi sampai dengan tahun 2014, kebutuhan listrik Provinsi Gorontalo mencapai ± 80 MW dengan beban puncak siang sebesar 60 MW dan malam 85 MW, sedangkan daya mampu yang tersedia hanya 65 MW yang digunakan untuk 201.777 pelanggan, Selama ini untuk memenuhi kebutuhan listrik di Gorontalo, masih mendapat tambahan suplai energy listrik rata-rata 20-25 MW dari interkoneksi Suluttenggo, namun suplai energy listrik tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan listrik di Gorontalo, sehingga seringkali terjadi pemadaman bergilir. Oleh karenanya dalam rangka memenuhi defisit, dan pemenuhan peningkatan kebutuhan pelanggan yang bertambah hampir 30 persen setiap tahunnnya diperlukan upaya-upaya strategis diantaranya peningkatan
sumber
penggunaan
listrik
di
perdesaan
dan
mempercepat
pembangunan PLTU Anggrek dan Molotabu agar dapat segera beroperasi, serta mendorong percepatan pembangunan PLTG Gorontalo Peaker dengan kapasitas 100 MW yang berlokasi di Paguat Kabupaten Pohuwato.
Perumahan dan Pemukiman. Belum adanya regulasi pengaturan penataan perumahan dan pemukiman, terbatasnya kemampuan dalam menyediakan prasarana dan sarana dasar perumahan seperti lingkungan yang sehat, drainase dan persampahan, menurunnya kualitas pemukiman dan belum optimalnya
II-52
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
kelembagaan yang bergerak dalam bidang pembangunan pemukiman dan perumahan adalah hal-hal yang menjadi permasalahan dan tantangan dalam pembangunan perumahan dan pemukiman. Kedepan prioritas pembangunan perumahan diarahkan pada pembangunan perumahan swadaya baik melalui APBD maupun APBN dalam rangka mempercepat penurunan kemiskinan.
Akses Layanan Sanitasi dan Air Bersih. Berdasarkan data dinas Pekerjaan Umum Hingga tahun 2014, persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak baru mencapai 46,55 persen dan persentase rumah tangga pengguna air bersih yang sehat baru mencapai 42,55 persen. Ini menunjukkan bahwa masih rendahnya rumah tangga yang menggunakan air bersih dalam aktivitas rumah tangganya sehari-hari di Gorontalo dan masih ada sekitar separuh rumah tangga yang belum memiliki sanitasi yang baik, hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan untuk terus ditingkatkan ditingkatkan. Meningkatkan
Indeks
Pembangunan
Manusia,
Indeks
Pembangunan
Manusia adalah suatu indeks komposit mencerminkan kinerja pembangunan manusia yang memuat tiga aspek, yaitu kesehatan, pendidikan dan pendapatan, indeks ini menjadi indikator tingkat pembangunan manusia suatu wilayah melalui pengukuran keadaan penduduk yang sehat dan berumur panjang, berpendidikan dan berketrampilan, serta mempunyai pendapatan yang memungkinkan untuk dapat hidup layak. Tahun 2013 IPM Gorontalo mencapai 71,77, lebih rendah dari IPM nasional 73,81. Tantangan terbesar Gorontalo dalam meningkatkan IPM daerah antara lain bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kinerja sektor riil agar bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat secara luas, khususnya pada 39 kecamatan ber-IPM di bawah rata-rata IPM Provinsi. Pendapatan masyarakat juga sangat terkait dengan kemampuan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, ketersediaan pangan, kelancaran akses lalu lintas barang/jasa, sehingga beban ekonomi masyarakat menjadi lebih rendah. Hal lain yang cukup penting adalah akses masyarakat terhadap permodalan. Masih terbatasnya kredit bagi usaha kecil menengah dan tingginya tingkat bunga bank masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan secara serius. Pariwisata, Provinsi Gorontalo memiliki potensi pariwisata yang cukup memadai, namun pembangunan kepariwisataan menghadapi beberapa masalah antara lain adalah daya saing pariwisata yang masih rendah, belum optimalnya pengelolaan destinasi pariwisata, belum memadainya sarana prasarana pendukung pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata yang belum efektif, dan terbatasnya sumber daya manusia bidang pariwisata. Dari permasalahan tersebut, maka tantangan bidang kepariwisataan adalah menciptakan iklim usaha di bidang pariwisata, meningkatkan
promosi dan
pemasaran
II-53
berbasis
informasi
dan teknologi.
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Disamping itu pengembangan kawasan pariwisata strategis difokuskan pada pengembangan objek wisata unggulan sebagai Prime Mover Pembangunan pariwisata. Untuk tahun 2014 telah disusun masterplan kawasan Olele dan Botutonuo. Pengembangan UMKM dan Koperasi, Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM dan koperasi hingga tahun 2014 masih bergelut pada masalah-masalah klasik seperti kesulitan akses terhadap permodalan, pasar, teknologi dan informasi, rendahnya kualitas SDM KUMKM. Disamping itu optimalisasi fungsi lembaga pemberdayaan KUMKM dan masalah iklim usaha yang belum sepenuhnya berpihak kepada KUMKM masih berlaku. Kondisi yang demikian menyebabkan upaya-upaya yang dilakukan oleh KUMKM sendiri terlihat masih berjalan ditempat. Tantangan kedepan dalam upaya mengembangkan koperasi dan UMKM adalah: Penguatan peran KUMKM, Industri Kecil Menengah, & pelaku usaha lainnya; transformasi struktural & kultural para pelaku pasar di daerah dari pseudo-
entreprenuer menjadi pure entreprenuer; memacu pertumbuhan investasi di daerah (optimalisasi pelaksanaan Perda tentang Kemudahan Investasi dan Pergub tentang Kemudahan Perijinan); peningkatan peran Perbankan selaku Agent of
Development guna penguatan modal usaha; kerjasama antar daerah untuk promosi & pemasaran produk; peningkatan kerjasama perdagangan regional, nasional & internasional. Investasi Daerah, Secara makro, perkembangan ekonomi Gorontalo telah menunjukkan pencapaian yang cukup baik. Ekonomi telah tumbuh 7,74 persen pada tahun 2014. Namun, struktur perekonomian tersebut dibentuk oleh investasi Pemerintah melalui konsumsi dan pembangunan infrastruktur. Kendala dalam meningkatkan iklim investasi adalah belum harmonisnya peraturan di tingkat pusat, dan belum sinkronnya peraturan pusat dan daerah serta masih banyaknya pungutan dan retribusi yang membebani pengusaha disamping itu juga dikarenakan kurangnya dukungan ketersediaan infrastruktur termasuk energi yang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas distribusi arus barang dan orang, serta untuk meningkatkan produktivitas sektor industri yang bernilai tambah. Sehingga dalam meningkatkan investasi di Gorontalo, hal-hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan peran pelaku usaha dalam penyusunan Perda yang mendorong kemudahan investasi, meminimalisir potensi pungutan liar yang memberatkan para pelaku usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, mendorong pelaku usaha agar tidak bergantung pada komponen pembiayaan dari anggaran pemerintah (APBN/APBD), meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja lokal dan penyediaan energi dan
II-54
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
infrastruktur adalah hal-hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan investasi di Gorontalo kedepan. Permasalahan Pada Misi Kedua Pendidikan, Sebagai sektor penentu kualitas SDM, sektor ini menjadi salah satu prioritas pembangunan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan di Provinsi Gorontalo, salah satu diantarany adalah dengan pemberian subsidi pendidikan. Namun sektor pendidikan ini masih dihadapkan oleh berbagai permasalahan. Masalah yang dihadapi dalam pengembangan sektor pendidikan antara lain yaitu: Masih terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan; terbatasnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan; masih rendahnya profesionalisme guru dan belum meratanya distribusi guru; belum efektifnya manajemen dan tatakelola pendidikan; dan belum terwujudnya pembiayaan pendidikan yang berkeadilan. Tantangan terbesar pada sektor pendidikan adalah perluasan akses serta peningkatan mutu dan daya saing pendidikan, meningkatkan pemerataan akses terhadap pendidikan semua jenjang, meningkatkan pemerataan distribusi guru, meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalisme guru dan meningkatkan manajemen, tatakelola, dan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan secara umum untuk meningkatkan APK dan APM jenjang pendidikan dari pendidikan dasar hingga atas. Disamping itu perluasan akses pendidikan tidak hanya dari pendidikan formal, namun juga diupayakan melalui peningkatan akses pendidikan informal, pemberian soft skill untuk menciptakan masyarakat yang memiliki keterampilan sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesehatan, permasalahan di sektor kesehatan adalah masih terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama pada kelompok rentan seperti penduduk miskin, daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan; pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas; belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh; masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular; belum terlindunginya
masyarakat
secara
maksimal
terhadap
beban
pembiayaan
kesehatan; belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, serta penyebaran sumberdaya manusia kesehatan. Disamping itu, Gorontalo masih menghadapi sejumlah masalah dalam hal sarana prasarana serta akses dan jangkauan masyarakat, angka kematian ibu melahirkan angka kematian bayi, gizi kurang pada balita, sanitasi dan akses air bersih serta ketersediaan tenaga pada bidang kesehatan; masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan; ditambah lagi dengan permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan program dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrasi
II-55
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
lintas sektor; pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum dilakukan secara optimal dan belum tersedia biaya operasional yang memadai di Puskesmas dan jaringannya. Semua hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam membangun sektor kesehatan. Permasalahan Pada Misi Ketiga Pertanian secara luas, pembangunan sektor pertanian Provinsi Gorontalo dihadapkan pada berbagai permasalahan mulai dari rendahnya produktivitas disektor pertanian yang berimpilikasi pada rendahnya pendapatan petani. Tercatat selama tiga tahun terakhir pendapatan rill petani juga tidak mengalami perubahan yang berarti bahkan cenderung menurun. Jika pada tahun 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Gorontalo sebesar 102,34, turun menjadi 101,07 ditahun 2013 dan terus merosot menjadi 100,62 ditahun 2014. Hal ini menunjukkan pendapatan yang diterima petani dari sektor pertanian hanya sedikit lebih tinggi dibanding pengeluarannya dan dari tahun ketahun mengalami penurunan. Tidak ada surplus usaha yang berarti bagi petani mengakibatkan sektor pertanian semakin terpinggirkan. Hasil dari sensus pertanian menyatakan bahwa selama 10 tahun terakhir terjadi pengurangan RTUP dari 133.083 RTUP tahun 2003 menjadi 122.515 ditahun 2013. Penurunan tersebut terjadi dihampir seluruh sub sektor pertanian. Potret ini mengisyaratkan bahwa sektor primer akan semakin terpuruk seiring berkembangnya sektor industry dan jasa. Permasalahan lainnya disektor pertanian adalah alih fungsi lahan menjadi lahan industry dan perumahan. Hal ini menyebabkan produksi pangan berfluktuasi. Oleh karenanya, optimalisasi usaha pertanian wajib dilakukan. Namun pada kenyataannya, upaya optimalisasi usaha pertanian masih terkendala berbagai persoalan diantaranya adalah rendahnya kualitas keterampilan SDM, kecilnya skala usaha, serta lahan pertanian yang makin menyempit. Tantangan kedepan dari pengembangan sektor pertanian secara luas adalah meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan yang nantinya akan berdampak positif dalam menjamin ketahanan pangan daerah. Upaya diversifikasi pangan perlu dilakukan dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan yang beragam dan berbasis potensi sumber daya lokal. Kedepan masih terus dilakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan; meningkatkan sarana prasarana produksi; meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian; mendorong kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat petani; meningkatkan pemanfaatan teknologi; membuka akses pembiayaan pertanian dengan
suku
bunga
rendah
bagi
petani/peternak
kecil;
melindungi
dan
meningkatkan kualitas ternak sapi produktif dalam rangka mendukung pencapaian swasembada daging sapi; memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di
II-56
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
perdesaan;
menciptakan
sistem
penyuluhan
pertanian
yang
efektif;
membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah; mengupayakan adaptasi terhadap perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup; mengupayakan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang mencakup angka kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan; memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global; serta memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Alam, dampak perubahan iklim merupakan persoalan yang menjadi tantangan pokok dalam pengelolaan bencana alam di Gorontalo. Hingga saat ini Permasalahan mendasar yang ada ialah masih rendahnya usaha preventif didalam memperkecil kemungkinan timbulnya bencana, masih maraknya penebangan liar (illegal logging) dan pertambangan liar (illegal mining) yang berdampak pada kerusakan hutan dan lingkungan serta pencemaran air, belum baiknya sistem drainase kota, sehingga kebanyakan saluran tidak mampu menampung air, atau bahkan tersumbat sehingga menyebabkan banjir. Untuk itu, upaya rehabilitasi dan reboisasi hutan, kawasan dan lahan kritis perlu ditingkatkan, sejalan dengan itu, sistem drainase perlu diperbaiki, sehingga potensi banjir bisa diperkecil. Demikian halnya dengan kapasitas kelembagaan bencana di daerah sampai dengan tingkat kabupaten/kota, yang harus terus ditingkatkan, peningkatan kapasitas pengurangan risiko bencana yang sinergis antara pusat dan daerah dalam sistem perencanaan pembangunan, dan peningkatan kapasitas penanganan kedaruratan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai. Sedangkan dalam pembangunan data & informasi spasial untuk peta rawan bencana masih harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Dari aspek pengendalian kerusakan lingkungan, masalah dan tantangan pokok yang dihadapi adalah: (i) kecenderungan meningkatnya pencemaran lingkungan; (ii) masih rendahnya kapasitas sumber daya manusia dan institusi pengelola; masih rendahnya kesadaran masyarakat; (iii) belum terpadunya kebijakan pengelolaan keanekaragaman hayati, dan potensi timbulnya konflik antar daerah dalam pemanfaatan dan pengelolaan, bertambahnya lahan kritis dan kerusakan hutan; (iv) perlunya peningkatan koordinasi dalam pengelolaan hutan dan konservasi; (v) pengawasan pemanfaatan ruang. Permasalahan Pada Misi Keempat Sosial, Masih tingginya populasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (ketelantaran, kecacatan, ketunaan, korban bencana alam, korban bencana sosial, kemiskinan, dll), Masih kurangnya kepedulian masyarakat termasuk dunia usaha
II-57
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial terhadap masyarakat yang rentan (Lansia Terlantar dan Anak Cacat) dan Kurangnya lembaga masyarakat yang peduli pada masalah kerawanan sosial merupakan persoalan - persoalan yang menjadi perhatian dalam urusan sosial. Kebudayaan,
Lunturnya
nilai-nilai
kebudayaan
daerah
karena
derasnya
kebudayaan dari luar akibat peningkatan teknologi informasi, Rendahnya apresiasi warga masyarakat dalam mengangkat nilai-nilai kebudayaan daerah, Masih kurangnya informasi dan pelestarian nilai-nilai budaya serta peninggalan sejarah merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kebudayaan daerah. Pemuda dan olahraga, pembangunan pemuda dan olahraga masih akan dihadapkan pada permasalahan belum optimalnya partisipasi dan peran aktif pemuda serta budaya dan prestasi olahraga. Berdasarkan itu, maka tantangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan pada tahun mendatang adalah meningkatkan peran serta pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, menanggulangi masalah-masalah sosial seperti kriminalitas, premanisme, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), serta penularan HIV dan AIDS, meningkatkan angka partisipasi sekolah penduduk usia 16-18 tahun dan 19-24 tahun, menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia 15 tahun ke atas, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga, meningkatkan ketersediaan ruang terbuka olahraga, meningkatkan jumlah dan kualias SDM keolahragaan, meningkatkan upaya pembibitan atlet unggulan dan meningkatkan apresiasi dan penghargaan bagi olahragawan dan tenaga keolahragaan yang berprestasi. Permasalahan Pada Misi Kelima Penanggulangan Kemiskinan, Penanggulangan kemiskinan adalah program prioritas lintas bidang yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik itu oleh kementerian/lembaga di pusat, maupun dinas teknis di tingkat daerah yang didukung oleh para pihak terkait seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat maupun masyarakat sendiri. Sehubungan dengan itu, tingkat kemiskinan yang dicerminkan oleh tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dasar yang merupakan cerminan dimensi non pendapatan dari kemiskinan, merupakan hasil akhir dari berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak. Selain itu, pencapaian tingkat kemiskinan pada tahun tertentu merupakan rangkaian hasil dari upaya yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya secara konsisten dan kontinyu. Secara garis besar, jumlah penduduk miskin pada tahun 2014 (september) sebesar 194.169 jiwa atau 17,41 persen penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan. Walaupun dari tahun ke tahun tingkat kemiskinan cenderung menurun, masih banyak permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi dalam rangka
II-58
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
mempercepat penurunan tingkat kemiskinan. Masih banyak jumlah penduduk miskin yang masuk kedalam kategori hampir miskin dan kelompok ini sangat rentan terhadap terjadinya gejolak sosial ekonomi serta bencana alam, disamping itu program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan saat ini belum optimal dalam memberikan kesempatan kerja yang permanen bagi masyarakat miskin. Disamping itu sesuai data Badan Pusat Statistik persentase penduduk miskin pedesaan sebesar 23,21 pesen sedangkan perkotaan sebesar 6,24 persen. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk miskin berada dipedesaan. Oleh karenanya tantangan kedepan adalah bagaimana meningkatkan pemerataan
dan
mempercepat
penanggulangan
kemiskinan
khususnya
dipedesaan. Untuk mempercepat tingkat penurunan kemiskinan, maka perlu diintensifkan upaya-upaya prefentif dan kuratif yang berbasis pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintahan Umum, upaya meningkatkan capaian dalam hal otonomi daerah, dan peningkatan pelayanan pada masyarakat persoalan yang masih mengemuka adalah: 1. Masih kurangnya koordinasi dalam penyelenggaran urusan pemerintahan daerah; 2. Keharmonisan hubungan pemerintahan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Efesiensi
kelembagaan
perangkat
pemerintahan
daerah
masih
perlu
ditingkatkan; 4. Prinsip pelayanan prima dalam bentuk pelayanan yang lebih berkualitas masih perlu diperbaiki; 5. Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah belum optimal; 6. Masih rendahnya kualitas penyusunan Peraturan Daerah; 7. Pengelolaan aset daerah belum tertata dengan baik; 8. Belum optimalnya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan; 9. Belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah; 10. Belum tertatanya organisasi perangkat daerah; 11. Masih kurangnya penelitian dan diseminasi hasil-hasil kajian yang berkontribusi pada pembangunan daerah; 12. Kualitas aparatur daerah belum memadai; 13. Belum optimalnya manajemen kepegawaian daerah; 14. Tindak lanjut perjanjian kerjasama belum optimal; 15. Jumlah peneliti belum memadai; 16. Prasarana dan sarana penelitian belum memadai; 17. Tenaga fungsional belum ada; 18. Standar pelayanan minimal bidang riset belum tersedia; 19. Perubahan political will pemerintah terhadap penelitian; 20. Hasil-hasil penelitian yang lebih berkualitas dihasilkan oleh lembaga-lembaga penelitian lainnya.
II-59
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012-2017 merupakan acuan utama dalam perumusan prioritas pembangunan daerah tahun 2016 disamping itu, perumusan prioritas daerah juga memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016. Selanjutnya seluruh SKPD akan menjadikan Prioritas pembangunan daerah sebagai arahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 untuk pencapaian Visi dan Misi daerah hingga tahun 2017. Pada Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2012 - 2017 yang kemudian mengalami perubahan dengan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah
Provinsi
Gorontalo
Nomo
02
tahun
2012
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2012 - 2017 yang telah ditetapkan menjadi payung penerapan kebijakan pembangunan yang akan diupayakan untuk pencapapaian Visi: ”Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo” Pernyataan visi di atas mengandung 2 (dua) unsur penting yaitu : Mewujudkan Percepatan Pembangunan di berbagai bidang
Aspek ini merupakan target kinerja aksi pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan daerah dalam konteks pemerataan melalui optimalisasi segala sumber daya yang ada. Artinya, semua pihak harus lebih berinovasi, sekaligus membangun sinkronisasi antar
daerah
Kabupaten/Kota
untuk
mendorong
akselerasi
pembangunan daerah. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan
Merupakan suatu tindakan yang mengedepankan produktivitas dan nilai tambah bagi masyarakat, dengan menyediakan tuntutan kebutuhan
dasar,
membangkitkan
etos
kerja
wirausaha,
meningkatkan kinerja sektor unggulan daerah, meningkatkan laju investasi,
mengurangi
pengangguran,
serta
peningkatan
infrastruktur ekonomi. Semua ini diharapkan akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian Visi RPJMD 2012 - 2017 Perwujudan visi RPJMD adalah : 1. Peningkatan Angka IPM (HDI) 2. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi 3. Pemerataan Pendapatan (Indeks Gini)
IV-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
4. Penurunan Angka Kemiskinan 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan SKPD dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance) Untuk pencapaian visi tersebut, dilakukan dengan pelaksanaan Misi sebagai berikut :
Misi I, Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi pemanfaatan potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan mengakselerasi secara cerdas terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat.
Misi II, Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan.
Misi III, Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumber daya Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Peternakan, kehutanan, Perkebunan dan Pariwisata yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran masyarakat serta memelihara dan melestarikan danau limboto sebagai sumber persediaan air bersih, untuk pengembangan perikanan air tawar dan daerah pariwisata dan meningkatkan pengelolaan DAS sebagai wujud memelihara lingkungan (pro Green).
Misi IV, mengembangkan nilai-nilai religi dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara dan melestarikan keragaman budaya dan adat istiadat. Serta memperkuat peran Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan Gender dalam Pembangunan.
Misi V, Menciptakan sinergitas diantara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.
Misi Pertama
Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dalam hal peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
(pro-growth)
pencapaian
peningkatan produktivitas ekonomi masyarakats serta laju investasi yang
disesuaikan
dengan
kondisi
masing-masing
daerah
Kabupaten/Kota sehingga rakyat Provinsi Gorontalo lebih cepat keluar
dari
belenggu
kemiskinan,
pengangguran,
minimnya
sandang, pangan dan papan, sekaligus pemenuhan keterbatasan infrastruktur dasar Jalan, Jembatan, Air Bersih, Listrik yang selama ini dikeluhkan oleh khususnya masyarakat pedesaan. Misi pertama ini juga termasuk menindaklanjuti agenda sektor unggulan daerah berupa Konsep Agropolitan dimana jagung sebagai “Branding Gorontalo” yang di integrasikan melalui Pengelolaan Peternakan Sapi, sekaligus meningkatkan manajemen Pertanian dan Perkebunan dengan pola One Village One Production, serta pengembangan intergrate farming sehingga secara nyata dapat
IV-2
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
meningkatkan kemakmuran rakyat. Disamping itu hal yang didorong berupa membangkitkan industri dan usaha kecil menengah, koperasi, kepariwisataan dan kemudahan dalam akses permodalan diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat yang mudah serta tidak berbelit-belit (pro-poor).
Misi Kedua
Ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap pakai, sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan “Gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga menengah, termasuk dibidang kesehatan melalui pola insentif yang di istilahkan Universal Total Coverage. Misi
kedua
ini
memiliki
peran
strategis
untuk
memastikan
pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin (pro-
poor). Misi Ketiga
Ditujukan untuk meningkatkan produktivitas terhadap potensi sumber daya alam Kelautan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan, perkebunan dan pariwisata. Perairan umum daratan (danau, sungai, waduk), danau limboto, wilayah pesisir, daerah aliran sungai (DAS) serta waduk harus dimanfaatkan dan dikelola secara terpadu dan berkesinambungan tanpa merusak daya dukung lingkungannya
(pro-green). Misi Keempat
Ditujukan untuk pengembangan kemandirian dengan menumbuh kembangkan semangat partisipasi dan gotong royong, pencerahan terhadap nilai-nilai Agama, sekaligus mempertahankan nilai-nilai Adat Istiadat, serta melakukan pemberdayaan perempuan termasuk perlindungan anak dan kesetaraan gender.
Misi Kelima
Ditujukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam perspektif otonomi daerah dan Good Governance termasuk mendorong penguatan kerjasama daerah dan membangun koordinasi provinsi dan kab/kota untuk mendorong pencapaian target pembangunan daerah.
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tujuan dan sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan Visi dan Misi. Untuk mewujudkan pencapaian visi dan Misi pembangunan daerah hingga Tahun 2017, maka indikator pencapaiannya dapat dilihat dari uraian hubungan visi, misi, tujuan dan sasaran yang menjadi arah dan fokus pelaksanaan pembangunan sebagai berikut :
IV-3
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel. 4.1 Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017
Visi : "Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo" Misi
Tujuan
Misi Pertama :
Meningkatkan Memfokuskan pertumbuhan ekonomi Peningkatan Ekonomi daerah Atas Dasar Optimalisasi Potensi Kewilayahan, Mendorong Laju Investasi, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Sekaligus Mengembangkan Potensi Unggulan Dengan Mengakselerasi Secara Cerdas Terhadap Pencapaian Kesejahteraan Rakyat.
Misi Kedua :
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kwalitas penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan
Sasaran 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. 2. Meningkatnya Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah dan Diversikasi Komoditi lainnya. 3. Meningkatnya pendapatan perkapita yang berkeadilan. 4. Terciptanya Laju Investasi. 5. Terwujudnya pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM. 6. Meningkatnya kinerja ekspor komoditi unggulan daerah diversikasi Komoditi lainnya. 7. Meningkatnya lapangan kerja.
Menyediakan infrastruktur untuk percepatan pembangunan daerah
1. Meningkatnya Infrastruktur Daerah. 2. Meningkatnya jalan akses ke pusat-pusat produksi. 3. Membangun Kemandirian Desa. 4. Meningkat & berkembangnya Infrastruktur Desa.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
1. Meningkatnya kualitas pendidikan. 2. Memfasilitasi PAUD bagi seluruh Anak Usia Dini. 3. Memfasilitasi Wajib Belajar (WAJAR) 12 Tahun dan Paket A, B dan C. 4. Mengembangkan Pendidikan Non Formal.
Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat. 2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular. 3. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin. 4. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada rumah tangga. 5. Terpenuhinya kebutuhan
IV-4
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
tenaga kesehatan di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). 6. Seluruh kabupaten/Kota melaksanakan standar pelayanan minimal (SPM)
Misi Ketiga :
Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk kemakmuran masyarakat
1. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam. 2. Terwujudnya Kawaasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Bidang Pertanian dan Perikanan. 3. Terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)/KAPET Gopandang. 4. Meningkatnya produktivitas hasil pertanian dan perikanan. 5. Terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup. 6. Peningkatan pengelolaan Sisa Hasil Pertanian (Zero Waste) untuk produk-produk yang mempunyai nilai tambah tinggi.
Misi Keempat :
Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
1. Meningkatnya kemauan dan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat khususnya PMKS dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. 2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
Memelihara keragaman Agama dan Budaya
1. Peningkatan kesejahteran dan pelayanan serta Pembinaan pengembangan nilai – nilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan. 2. Meningkatnya Upaya pelestarian budaya daerah.
Meningkatkan peran perempuan dan kualitas hidup anak
1. Meningkatnya nilai indikator kualitas hidup perempuan. 2. Peningkatan peran perempuan di parlemen dan birokrasi. 3. Menurunnya angka tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak.
Mengembangkan Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dalam pelayanan pada masyarakat. 2. Terwujudnya sinergitas pembangunan antara Provinsi
Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, pertanian, peternakan, kehutanan, danau limboto dan potensi lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran rakyat.
Mengembangkan nilainilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya. Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan gender dalam pembangunan
Misi Kelima :
Menciptakan sinergitas diantara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di
IV-5
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi. Pencapaian
tujuan
dan Kabupaten/Kota. 3. Tercapainya reformasi birokrasi di Provinsi Gorontalo. Pengentasan Kemiskinan
sasaran
1. Berkurangnya persentase
masyarakat miskin
2. Terwujudnya peningkatan
ekonomi masyarakat miskin
pembangunan
tersebut
dilaksanakan
dengan
prinsip
penyelenggaraan pemerintahan yang dijadikan landasan, yaitu:
Kepastian Hukum
Mengutamakan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan,
sebagai
dasar
setiap
kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan.
Kepentingan Umum
Mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
Good Governance Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan (tata kelola kepemerintahan)
Nepotisme untuk menciptakan penyelenggaraan negara yang solid, bertanggung jawab, efektif dan efisien, dengan menjaga keserasian interaksi yang konstruktif di antara domain negara, swasta dan masyarakat.
Integrity
(integritas)
Suatu kesatuan perilaku yang melekat pada prinsip-prinsip moral dan etika, terutama mengenai karakter moral dan kejujuran, yang dihasilkan dari suatu sistem nilai yang konsisten;
Akuntabilitas
Bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Pembangunan yang berkeadilan
Pembangunan sebagai wujud pelaksanaan demokrasi ekonomi adalah upaya pembangunan yang dilandasi dengan jiwa dan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dengan mewujudkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
untuk
mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan antarwilayah, dan kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar termasuk perumahan beserta sarana dan prasarananya, serta memberikan kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil, menengah, dan besar. Berdasarkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ditetapkan, maka pelaksanaan pembangunan untuk tahun keempat dalam Rencana Pembangunan jangka
IV-6
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
menengah Daerah (RPJMD) 2012 - 2017 Provinsi Gorontalo masih tetap di prioritaskan pada. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang dititikberatkan pada sektor
Pendidikan, diarahkan pada peningkatan pelayanan pendidikan dasar, menengah dan atas, serta memberikan subsidi pendidikan (pendidikan gratis) untuk memastikan anak usia sekolah dapat melanjutkan pendidikannya dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan di seluruh Desa
dengan fasilitas dan jumlah guru yang
memadai. Kesehatan,
diarahkan
pada
pemberian
jaminan
pelayanan
kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, peningkatan pelayanan pos pelayanan terpadu, pusat kesehatan masyarakat pembantu, dan pusat kesehatan masyarakat di tingkat distrik, serta meningkatkan kemampuan
masyarakat
dalam
peningkatan
pelayanan
pos
kesehatan di tingkat Desa. Percepatan pembangunan infrastruktur
Diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dasar, dukungan pelayanan transportasi terpadu, energi, penataan permukiman, air bersih dan sanitasi dan persampahan.
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
Program ini diprioritaskan pada pengembangan sektor pertanian secara
menyeluruh,
kehutanan,
Industri
dan
perdagangan,
pariwisata dan budaya serta usaha mikro dan kecil untuk melembagakan kegiatan produktif dan meningkatkan pendapatan warga di tingkat Desa. Berdasarkan arah kebijakan yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2016 tersebut serta mengacu pada arah kebijakan pembangunan nasional, maka ditetapkan tema pembangunan Provinsi Gorontalo tahun 2016 sebagai berikut: Tema Pembangunan Tahun 2016: Mendorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Serta Peningkatan SDM Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Unsur - unsur tema RKPD 2016 adalah : 1. Mendorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah
Penyediaan strategis
2. Peningkatan Sumberdaya Manusia & Kesejahteraan masyarakat
Pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan dan menciptakan SDM yang berdaya saing. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkeadilan melalui Peningkatan daya saing daerah (ekonomi kerakyatan) Menanggulangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran Peningkatan kesejahteraan sosial lainnya
3. Peningkatan Ekonomi yang Berkeadilan
Masyarakat
IV-7
infrastruktur
dasar
dan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
4.2. Prioritas Pembangunan Daerah 4.2.1 Isu Strategis Isu strategis dalam RKPD 2016 dimaksudkan untuk lebih memfokuskan upaya pemerintah untuk hal-hal yang signifikan, berdampak luas, dan yang berfungsi sebagai pengungkit sehingga penanganannya dapat tuntas. Terkait hal tersebut, maka langkah-langkah strategis yang didorong dalam pembangunan daerah adalah : Meningkatkan Akan dicapai melalui Meningkatkan Kerjasama investasi, pertumbuhan Peningkatan realisasi investasi baik PMDN, PMA dan Swasta murni, ekonomi daerah yang berkeadilan, Perdagangan Antar Pulau, Meningkatkan pembiayaan pembangunan daerah, Mengembangkan Pariwisata Daerah, Mengembangkan IKM, UMKM dan Koperasi, Menurunkan angka pengangguran terbuka, Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Tenaga kerja. Pengembangan infrastruktur untuk percepatan pembangunan daerah
Akan dicapai melalui (a) Meningkatkan kualitas dan kuantitas
Meningkatkan kualitas Pendidikan
Akan diupayakan dengan (a) Meningkatkan pemerataan dan mutu
infrastruktur
darat,
laut
dan
udara,
(b)
Meningkatkan
Pengembangan Kawasan Strategis, (c) Percepatan Pembangunan Daerah berbasis Desa dan (d) Pembangunan Infrastruktur Desa.
serta pemerataan akses penyelenggaraan PAUD, (b) Meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas infrastuktur dalam pelayanan publik, (c) pendidikan gratis, (d) Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan dasar
dan
menengah,
(e)
mendorong
peningkatan
mutu
Pendidikan, (f) Mendorong peningkatan pendidikan luar sekolah (pendidikan informal), (g) Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter unggul, (h) Peningkatan sarana prasarana pendidikan, (i) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik bersertifikasi, (j) Peningkatan status sekolah (SNP), dan (k) Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan berkesataraan di semua kab./Kota serta. Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat
Akan dilakukan dengan (a) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif, (b) Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alkes dan makanan, (c) Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan
IV-8
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Jaminan
Sosial
Kesehatan
Nasional
(d)
Meningkatkan
pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan, (e) Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yang merata dan bermutu, (f) Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdaya guna dan berhasil guna. Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian secara menyeluruh
diupayakan dengan (a) meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian,
perikanan,
peternakan
dan
kehutanan
(b)
Pengembangan kawasan pertanian yang terintegrasi.
Pengelolaan Dilakukan dengan (a) Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup (b) Rehabilitasi dan reboisasi hutan, kawasan dan lahan kritis, (c) dan bencana alam Perbaikan sistem drainase, (d) Peningkatan kapasitas kelembagaan bencana
di
daerah
sampai
dengan
tingkat
kabupaten/kota,
Peningkatan kapasitas penanganan kedaruratan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, dan pembangunan data & informasi spasial untuk peta rawan bencana. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya (PMKS)
Dilakukan dengan (a) Meningkatkan
pelayanan sosial khususnya
bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) secara adil dan merata dan (b) Mendorong peningkatan dan pengembangan peran serta
masyarakat
dan
dunia
usaha
dalam
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial. Pengembangan Budaya daerah
Dicapai melalui peningkatan dan pelestarian nilai-nilai budaya daerah.
Meningkatkan Diupayakan dengan cara (a) Meningkatkan kapasitas kelembagaan peran perempuan dan memberdayakan SDM perempuan, dan (b) Menurunkan Tindak dan kualitas hidup anak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Pengembangan Pemuda dan Olahraga
Dilakukan dengan (a) Meningkatnya partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pengembangan budaya dan prestasi olahraga, (b) Meningkatkan peran serta pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial,
dan
masyarakat
agen
perubahan,
dalam
kegiatan
(c)
Meningkatkan
olahraga,
(d)
partisipasi
Meningkatkan
ketersediaan ruang terbuka olahraga, (e) Meningkatkan jumlah dan kualias SDM keolahragaan, (f) Meningkatkan upaya pembibitan atlet unggulan dan meningkatkan apresiasi dan penghargaan bagi olahragawan dan tenaga keolahragaan yang berprestasi.
IV-9
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Pengembangan Wisata
akan dicapai dengan (a) Peningkatan pengelolaan destinasi pariwisata,
(b)
Peningkatan
sarana
prasarana
pendukung
pariwisata, (c) Peningkatan pemasaran dan promosi pariwisata. Pengembangan UMKM dan Koperasi
akan di
lakukan dengan (a) Meningkatkan akses terhadap
permodalan, pasar, teknologi dan informasi, (b) Meningkatkan kualitas SDM Koperasi dan UMKM, dan (c) Peningkatan fungsi lembaga pemberdayaan Koperasi UMKM.
Mengembangkan Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
akan diupayakan melalui Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dangan (a) Mendorong peningkatan pengelolaan keuangan daerah, (b) Mengupayakan efektivitas pengelolaan asset daerah (c) Peningkatan koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, (d) Peningkatan kelembagaan perangkat pemerintahan daerah, (e) Prinsip pelayanan prima
dalam
Meningkatkan
bentuk
pelayanan
evaluasi
yang
lebih
penyelenggaraan
berkualitas,
pemerintahan,
(f) (g)
Peningkatan kualitas penyusunan Peraturan Daerah, dan (h) Belum optimalnya Peningkatan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Penanggulangan Kemiskinan
akan diupayakan melalui, (a) pemenuhan
kebutuhan pokok
masyarakat miskin, dan (b) Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat miskin.
Dengan memperhatikan kinerja yang telah dicapai, potensi yang dimiliki, tantangan dan masalah yang dihadapi serta keinginan untuk mencapai sasaran RPJMD 2012 – 2017, kemudian penetapan tema pembangunan yang dituangkan lebih lanjut dalam 4 (empat) prioritas serta langkah - langkah strategis sebagaimana diuraikan diatas, maka untuk tahun 2016 fokus pembangunan Gorontalo masih tetap ditekankan pada penanganan isu isu trategis sebagai berikut. 1. Peningkatan ekonomi daerah yang berkeadilan 2. Pengembangan infrastruktur untuk percepatan pembangunan daerah 3. Peningkatan akses, mutu & sarana prasarana pendidikan. 4. Peningkatan akses, pelayanan dan sarana prasarana kesehatan. 5. Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian secara menyeluruh dan Pengembangan kawasan pertanian yang terintegrasi, serta penguatan kedaulatan pangan. 6. Pengelolaan lingkungan hidup dan bencana alam. 7. Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
IV-10
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
8. Pengembangan budaya dan destinasi wisata 9. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 10. Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pengembangan budaya dan prestasi olahraga. 11. Pengembangan UMKM dan Koperasi. 12. Penanggulangan Kemiskinan. 13. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government)
4.2.2. Prioritas Pembangunan Daerah Berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 yang telah ditetapkan dalam RPJMD, maka untuk pencapaiannya telah juga telah dirumuskan berbagai program prioritas pembangunan daerah untuk lebih memudahkan implementasi dan pengukuran keberhasilannya. Tujuan Program Prioritas Pembangunan Daerah yang menjadi arahan dan fokus pembangunan dikelompokkan menjadi Program Unggulan dan Program Prioritas ditingkat SKPD. Program unggulan merupakan program Gubernur sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD dan disinkronkan dengan kebijakan pembangunan nasional yang harus dilaksanakan oleh daerah. Program unggulan harus berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sedangkan program prioritas ditingkat SKPD berhubungan dengan tema/program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang dilayani. Program prioritas pembangunan Provinsi Gorontalo yang akan dilaksanakan di tahun 2016 dikelompokkan berdasarkan isu-isu strategis yang memerlukan perhatian utama adalah sebagai berikut. Tabel 4.2 Program Prioritas Provinsi Tahun 2016 Isu Strategis
Program Prioritas Pembangunan
SKPD Pelaksana
Isu Peningkatan ekonomi daerah yang berkeadilan
1. 2. 3. 4. 5.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Pengembangan KUKM Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
IV-11
Badan Penanaman Modal & PTSP Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Koperasi, UMKM, Perindag
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
6. 7. 8. 9. 10.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja, Latihan Transmigrasi dan Pengembangan Produktifitas Daerah
Disnakertrans Disnakertrans Disnakertrans Disnakertrans UPTD - BLK, Transmigrasi & Pegembangan Produktivitas
Pengembangan infrastruktur untuk percepatan pembangunan daerah 1. 2. 3.
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Pembangunan Jalan dan jembatan
6.
Program Rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan jembatan Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program peningkatan pelayanan angkutan
7.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
8.
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat
4. 5.
9. 10.
Program Pembangunan Desa Tertinggal
11.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
DINAS PU DINAS PU DINAS PU DINAS PU DINAS PU Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo BPM & Pembangunan Desa Tertinggal BPM & Pembangunan Desa Tertinggal DINAS PU
Program Pemanfaatan Ruang DINAS PU 12. Program Pembebasan Tanah Biro Pemerintahan 13. Isu Peningkatan akses, mutu & sarana prasarana pendidikan
1.
Program Perluasan Akses PAUDNI
Dinas DIKBUDPORA
Program Peningkatan Mutu dan Tata Kelola PAUD
Dinas DIKBUDPORA
3.
Program Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan PTK PAUD
Dinas DIKBUDPORA
4.
Program Perluasan Akses Dikmen
Dinas DIKBUDPORA
5.
Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikmen
Dinas DIKBUDPORA
2.
6. 7. 8. 9.
Program Peningkatan Tata kelola/Manejemen Dikmen Program Pemetaan PTK (PAUDNI, DIKDAS, DIKMEN) Program Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi PTK
Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA
Program Pengembangan dan Penerapan Kurikulum 2013
Dinas DIKBUDPORA
10.
Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan PTK
Dinas DIKBUDPORA
11. 12.
Program Kepengawasan Pendidikan
Dinas DIKBUDPORA
Program Perluasan Akses Pendidikan Tinggi
Dinas DIKBUDPORA
IV-12
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
13.
Peningkatan Mutu PTK - PNF (UPTD BPKB)
Dinas DIKBUDPORA
14.
Program Penyelenggaraan Ujian Nasional
Dinas DIKBUDPORA
15.
Program Peningkatan Keterampilan PNF (UPTD BPKB) Program Peningkatan Tata kelola Pendidikan Non Formal (UPTD BPKB) Program Peningkatan Keterampilan Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA) / Pendidikan Gratis
16. 17. 18.
Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA
19.
Program Pengembangan Politeknik Gorontalo
Dinas DIKBUDPORA
20.
Program Perluasan Akses Pendidikan dasar
Dinas DIKBUDPORA
21.
Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikdas
Dinas DIKBUDPORA
22.
Program Peningkatan Tata kelola/Manejemen Dikdas
Dinas DIKBUDPORA
Isu Peningkatan akses, layanan dan sarana prasarana kesehatan
1.
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Dinas Kesehatan
2.
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan & Penaggulangan Penyakit Menular dan tidak menular Program Pembinaan Upaya Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pemberian Jaminan Pelayanan Kesehatan Gratis (JAMKESTA) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Penunjang Laboratorium Kesehatan Provinsi Program Pemeliharaan Sarana dan prasarana Rumah sakit Program Pengadaan Sarana dan prasarana Rumah sakit Program Kemitraan dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Dinas Dinas Dinas Dinas
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan UPTD Labkesda RSU Provinsi RSU Provinsi RSU Provinsi
Isu Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian secara menyeluruh dan Pengembangan kawasan pertanian yang terintegrasi serta penguatan kedaulatan pangan Program Peningkatan Produksi Pertanian 1. Dinas Pertanian, TP 2.
Program Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian
3.
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Program Pengelolaan Sistim Penyediaan mutu benih tanaman Pangan dan Hortikultura
4. 5.
Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/Perkebunan (DAK)
IV-13
dan Hortikultura Dinas Pertanian, TP dan Hortikultura Dinas Pertanian, TP dan Hortikultura UPTD BBTPH UPTD BBTPH
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
6.
Program Perlindungan tanaman pangan dan Hortikultura
UPTD BPTPH
7.
Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/Perkebunan (DAK) Program Peningkatan pengawasan dan sertifikasi mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
UPTD BPTPH
8. 9. 10. 11. 12.
Program Pengembangan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Program Pengembangan Distribusi dan Cadangan Pangan Program pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan Program Pengkajian dan Informasi
13.
Program Maize Centre
14.
Program peningkatan populasi dan produksi ternak dalam mendukung swasembada daging
15.
Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman Perkebunan
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Program Pengendalian OPT tanaman perkebunan Program penjaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (PAH-ASUH) serta pemenuhan persyaratan produk hewan Program Pengembangan Agribisnis Peternakan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Program Penerapan Teknologi Peternakan Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana (DAK) Program Perbenihan dan Perlindungan tanaman perkebunan
24.
Program Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan
25.
28.
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral dan Pengelolaan Air Tanah Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pengembangan Perikanan Budidaya
29.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
30.
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan & Pengendalian Sumberdaya Kelautan Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Program pelayanan sarana produksi Perikanan
26. 27.
31. 32. 33.
Program Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan
IV-14
UPTD BPSB-TPH Badan Ketahanan Pangan dan PIJ Badan Ketahanan Pangan dan PIJ Badan Ketahanan Pangan dan PIJ Badan Ketahanan Pangan dan PIJ Badan Ketahanan Pangan dan PIJ Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan UPTD Perbibitan Ternak Wonggahu UPTD Perbibitan Ternak Wonggahu UPTD Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan Dinas Kehutanan, Energi dan SDM Dinas Kehutanan, Energi dan SDM Dinas Kehutanan, Energi dan SDM Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan UPTD Taksi Mina Bahari UPTD - LPPMHP
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
34.
Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis
UPTD - BPBIAT
35.
Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis
UPTD - BPBILP
36.
Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan
Bakorluh
37.
Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
38.
Bakorluh Bakorluh
Isu Pengelolaan lingkungan hidup dan bencana alam 1.
7.
Program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Hdiup Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur dan masyarakat dlm pengelolaan lingkungan hidup Program Peningkatan data dan Informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan Program Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan
8.
Program Pengendali Banjir
9.
Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan
10.
Program Kedaruratan Dan Logistik
BPPD
11.
Program Rehabilitasi & Rekonstruksi
BPPD
2. 3. 4. 5. 6.
Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah DINAS PU UPTD TPA TALUMELITO Dinas Kehutanan, Energi dan SDM DINAS PU BPPD
Isu Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 1.
Dinas Sosial
2.
Program Perlindungan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Program Pemberdayaan Sosial
3. 4.
Program Rehabilitasi Sosial Program Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Sosial
Isu Pengembangan budaya dan destinasi wisata 1.
Program Pengembangan Nilai Budaya
2.
Program penyediaan sarana dan prasarana kebudayaan Program Pemeliharaan Sejarah dan cagar budaya Gorontalo
3. 4. 5.
Program Promosi Keragaman Budaya Gorontalo Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
6.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
7.
Program Pengembangan seni budaya daerah
8.
Program Peningkatan Pelayanan Kegiatan Keagamaan Adat & Budaya
Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas DIKBUDPORA Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Biro PP Kesra
Isu Peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 1. 2.
Program Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan & Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
IV-15
Biro PP Kesra Biro PP Kesra
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Isu Peningkatan partisipasi dan peran pengembangan budaya dan prestasi olahraga
aktif
pemuda
dalam
1.
Program Pengembangan dan pelestarian Olahraga Tradisional
DIKBUDPORA
2.
Program Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
DIKBUDPORA
3.
Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Pemuda
DIKBUDPORA
4.
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
DIKBUDPORA
Isu Pengembangan UMKM dan Koperasi 1.
Program Pengembangan KUKM
2.
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
3.
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Standarisasi Mutu Barang
4. 5.
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Koperasi, UMKM, Perindag UPTD - BPSMB UPTD - Metrologi
Isu Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Goverment) Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Dinas Keuangan dan 1.
4.
Keuangan Daerah Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Program Pendidikan Politik Masyarakat
Asset Daerah Dinas Keuangan dan Asset Daerah Dinas Keuangan dan Asset Daerah Kesbangpol
5.
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Kesbangpol
6.
Kesbangpol
8.
Peningkatan ketahanan sosial dan ketahanan budaya masyarakat Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban Program Perencanaan Pembangunan Daerah
9.
Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
BAPPEDA
Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya Program Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup Program Penataan Administrasi Kependudukan
BAPPEDA
2. 3.
7.
10. 11. 12. 13.
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Program Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Program Penataan Kelembagaan, Analisis Jabatan &Ketatalaksanaan Program Fasilitasi Peningkatan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Program Fasilitasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program Pengendalian Pembangunan Program Pengendalian Ekonomi Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintah Provinsi Gorontalo Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
IV-16
Kesbangpol BAPPEDA
BAPPEDA
Biro Pemerintahan Biro Hukum & Organisasi Biro Hukum & Organisasi Biro Hukum & Organisasi Biro Hukum & Organisasi Biro Hukum & Organisasi Biro P2E Biro P2E Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD Inspektorat
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
30.
& Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem informasi dan prosedur pengawasan Program Pendidikan Kedinasan Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Pengembangan Sistem Informasi dan Pengelolaan Data Kepegawaian Program Peningkatan Pembinaan, Pelayanan dan Fasilitasi Kewirausahaan untuk Kesejahteraan Anggota KORPRI Program Peningkatan Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pemantapan Tugas-Tugas Operasional Dalam Mengantisipasi Gangguan Ketentraman dan Kenyamanan Serta Ketertiban Umum Program Riset Pengembangan Daerah
31.
Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna
32.
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
33.
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintah Prov. Gorontalo Program Penataan Wilayah Provinsi Program Kerjasama Informasi dgn Mas Media
23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Supremasi Program Pengkajian Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi Program Pengembangan Data dan Informasi
Inspektorat BKPPD BKPPD BKPPD Sekretariat Korpri Satpol PP dan Linmas Satpol PP dan Linmas Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah Badan Lingkungan Hidup & Riset Daerah Biro Umum, Biro Pemerintahan, Kantor Perwakilan Jakarta & Biro Humas Biro Umum Biro Pemerintahan Biro Humas dan Protokol, Dinas Perhubpar & Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kominfo Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah BAPPEDA
Isu Penanggulangan Kemiskinan 1.
Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat
2.
Program Pembangunan Desa Tertinggal
3.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/ Kel Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
4. 5. 6. 7. 8.
Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) Program pembangunan dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
BPM & Pembangunan Desa Tertinggal BPM & Pembangunan Desa Tertinggal BPM & Pembangunan Desa Tertinggal BPM & Pembangunan Desa Tertinggal BPM & Pembangunan Desa Tertinggal Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Dinas Nakertrans UPTD Bapelkesman
Selain untuk mempercepat pencapaian sasaran utama pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2012-2017, program prioritas daerah Provinsi Gorontalo
IV-17
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
juga mendukung sasaran pembangunan nasional sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2016 juga mendukung prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN. Sebagaimana persandingan yang diuraikan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Program Prioritas Nasional dan Provinsi Gorontalo Tahun 2016 No
Prioritas Nasional
Program Prioritas Provinsi
1.
Berdaulat dalam Bidang Politik a. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global. b. Menguatkan sistem pertahanan negara. c. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat. d. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara. e. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik. f. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi. g. Memperkuat politik desentralisasi dan otonomi daerah. h. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa. i. Melindungi dan memajukan hakhak masyarakat adat. j. Pemberdayaan Perempuan dalam politik dan pembangunan. k. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan. l. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
IV-18
1. Program Pendidikan Politik Masyarakat 2. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 5. Peningkatan ketahanan sosial dan ketahanan budaya masyarakat 6. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban 7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 8. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa 9. Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat 10. Program Pembangunan Desa Tertinggal 11. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/ Kel 12. Program Pemberdayaan Sosial dan KAT 13. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 14. Program Pemenuhan dan Perlindungan HAM 15. Program Penataan Kelembagaan, Analisis Jabatan (ANJAB), dan Ketatalaksanaan 16. Program Fasilitasi Peningkatan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 17. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 18. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 19. Program Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem informasi dan prosedur pengawasan 20. Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
21. Program Pendidikan Kedinasan 22. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 23. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 24. Program Peningkatan Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) 25. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 26. Program Perlindungan Masyarakat 2.
Berdikari dalam Bidang Ekonomi a. Mendedikasikan diri untuk pembangunan kualitas SDM. b. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan. c. Mendedikasikan program untuk membangun daulat energi berbasis kepentingan nasional. d. Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & membangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham untuk masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha nasional (termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan tambang berkelanjutan. e. Membangun pemberdayaan buruh. f. Membangun sektor keuangan berbasis nasional. g. Penguatan investasi domestik. h. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara. i. Membangun infrastruktur. j. Membangun ekonomi maritim. k. Penguatan sektor kehutanan. l. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan. m. Membangun perimbangan pembangunan kawasan. n. Membangun karakter dan potensi wisata. o. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional. p. Pengembangan industri manufaktur.
IV-19
1. Program Peningkatan Mutu dan Tata Kelola PAUD 2. Program Perluasan Akses PAUDNI 3. Program Perluasan Akses Pendidikan Menengah 4. Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikmen 5. Program Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi PTK 6. Program Pengembangan dan Penerapan Kurikulum 2013 7. Program Perluasan Akses Pendidikan Tinggi 8. Peningkatan Mutu PTK - PNF (UPTD BPKB 9. Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA) 10. Program Perluasan Akses Pendidikan dasar 11. Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikdas 12. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 13. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 15. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 16. JAMKESTA 17. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian 19. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 20. Program Pengembangan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan 21. Program Pengembangan Distribusi dan Cadangan Pangan 22. Program pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan 23. Program peningkatan populasi dan produksi ternak dalam mendukung swasembada daging 24. Program Pengembangan Agribisnis Peternakan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
25. Program Penerapan Teknologi Peternakan 26. Program Pengembangan Perikanan Budidaya 27. Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 28. Program Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan 29. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral dan Pengelolaan Air Tanah 30. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 31. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 32. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 33. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja, Latihan Transmigrasi dan Pengembangan Produktifitas Daerah 34. Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 35. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 36. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 37. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah 38. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 39. Program Pembangunan Jalan dan jembatan 40. Program Rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan jembatan 41. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh 42. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 43. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan 44. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 45. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 46. Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 47. Program Rehabilitasi hutan & lahan 48. Program Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan 49. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 50. Program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Hidup 51. Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan
IV-20
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
52. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 53. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 54. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 55. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 56. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah 57. Program Pengembangan KUKM 58. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 59. Program Pengembangan UMKM 60. Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) 3.
Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan a. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bangsa. b. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial. c. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga.
1. Program Pengembangan seni budaya daerah 2. Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA) 3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 4. Program Pengembangan Nilai Budaya 5. Program penyediaan sarana dan prasarana Kebudayaan 6. Program Pemeliharaan Sejarah dan cagar budaya Gorontalo 7. Program Pengembangan kapasitas dan keterampilan Pemuda 8. Program Pengembangan dan pelestarian Olahraga Tradisional 9. Program Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 10. Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Pemuda 11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
4.2.3. Sasaran Dan Arah Kebijakan Pembangunan 2016 Pelaksanaan pembangunan Provinsi Gorontalo di tahun 2016 masih tetap difokuskan pada Sasaran pembangunan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2012 - 2017, sebagai berikut :
Sasaran Pertama, Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah; Meningkatnya Pendapatan Perkapita masyarakat yang berkeadilan; Terciptanya Laju Investasi; Terwujudnya pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM; dan Meningkatnya Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah dan Diversikasi Komoditi lainnya. Arah kebijakan yang dilakukan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Mendorong
peningkatan
produktivitas
perikanan, perkebunan dan kehutanan; Mengupayakan iklim investasi yang kondusif;
IV-21
lahan
pertanian,
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Mendorong
kerjasama
yang
konkrit
dalam
meningkatkan
investasi;
Mengupayakan
tersedianya
sarana
dan
prasarana
yang
meningkatkan minat investasi;
Meningkatkan koordinasi dalam pengembangan investasi baik ditingkat regional dan nasional;
Menciptakan sistem kemudahan investasi;
Mendorong peningkatan perdagangan barang dan jasa antar pulau dan ekspor;
Meningkatkan kelancaran arus dan distribusi barang/jasa di daerah;
Mendorong peningkatan APBD;
Mengembangkan 8 obyek wisata unggulan serta diprioritaskan pada objek wisata Olele dan Botutonuo;
Mendorong berkembangnya IKM, UMKM dan Koperasi;
Mengupayakan
tersedianya
sarana
dan
prasarana
pengembangan SDM.
Sasaran Kedua, Meningkatnya lapangan kerja. Arah kebijakan yang diterapkan
tenaga kerja; dan
Sasaran
Ketiga,
berkembangnya
Dengan mendorong peningkatan keterampilan dan produktivitas Mengupayakan peningkatan lapangan kerja baru.
Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
daerah;
Meningkat
dan
jalan akses ke pusat-pusat produksi pertanian; dan Meningkat dan
berkembangnya infrastruktur Desa, arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Membangun Jalan, Jembatan, Irigasi, Waduk; Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan transportasi darat, laut dan udara; Mengupayakan pengembangan wilayah dan kawasan strategis cepat tumbuh;
Memfasilitasi percepatan pembangunan di desa;
Sasaran Keempat, Meningkatnya kualitas pendidikan; Memfasilitasi PAUD bagi seluruh Anak Usia Dini; Memfasilitasi Wajib Belajar (WAJAR) 12 Tahun dan Paket A, B dan C; dan Mengembangkan Pendidikan Non Formal. arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Meningkatkan pemerataan dan mutu serta pemerataan akses penyelenggaraan PAUD; Meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas infrastuktur dalam pelayanan publik;
Mengupayakan pendidikan gratis;
IV-22
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan menengah;
Mendorong peningkatan mutu Pendidikan;
Mendorong peningkatan pendidikan luar sekolah (pendidikan informal);
Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter unggul.
Peningkatan sarana prasaran pendidikan;
Peningkatan status sekolah (SSN, SBI dan ISO 9000);
Meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas
tenaga
pendidik
bersertifikasi;
Menyelenggarakan dan meningkatkan pembelajraan berbasis penelitian pada semua jenjang pendidikan;
Melestarikan
penuntasan
mengembangkan
wajib
wajib
belajar
belajar 12
tahun
9
tahun
secara
dan
merata
terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan dengan daerah lain;
Mendorong
percepatan
alih
status
penegerian
melalui
pemenuhan sarana prasarana, kualifikasi dosen, dan layanan akademik;
Memperluas akses pendidikan;
Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan dasar;
Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan berkesataraan di semua kab./Kota;
Mendorong pelaksanaan kompetisi/lomba secara berjenjang; dan
Mengoptimalkan peran PPLP/Training center
Sasaran Kelima, Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat; Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular; Meningkatnya anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin; Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada rumah tangga; Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). Arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan KB; Perbaikan gizi masyarakat; Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan;
IV-23
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Pengembangan sistem jaminan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan gratis;
Peningkatan
ketersediaan,
keterjangkauan,
pemerataan,
keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan;
Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana krisis kesehatan;
Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier;
Pemenuhan,
pengembangan
dan
pemberdayaan
SDM
kesehatan; dan
Menyiapkan sarana prasarana kesehatan.
Sasaran Keenam, Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam; Terwujudnya Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) bidang pertanian dan perikanan; Terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); Meningkatnya produktivitas hasil pertanian dan perikanan; Terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup; Peningkatan pengelolaan sisa hasil pertanian (Zero Waste) untuk produk-produk yang mempunyai nilai tambah tinggi. Arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Mendorong peningkatan produksi dan produktifitas perikanan
Melakukan upaya untuk mengurangi pengrusakan kawasan
dan kelautan, Pertanian, Peternakan & Perkebunan dan Kehutanan; hutan;
Mengupayakan penyelamatan danau limboto;
Meningkatnya ketaatan pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan;
Terjadinya peningkatan kapasitas pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan;
Terbangunnya ketaatan pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan limbah B3;
Meningkatnya indeks kualitas lingkungan;
Meningkatnya kontrol terhadap pengelolaan air sungai;
Terbangunnya upaya pengelololaan lingkungan oleh kegiatan PETI;
Meningkatnya partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan LH;
Meningkatnya peran serta masyarakat dlm pelestarian wilayah pesisir dan laut;
Meningkatnya kapasitas masyarakat diwilayah pesisir Danau Limboto dalam pelestarian lingkungan;
IV-24
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Peningkatan akses informasi (status mutu air dan ISPU dan indeks) lingkungan hidup;
Meningkatnya kualitas air sungai;
Meningkatnya kualitas air danau limboto;
Meningkatnya kualitas air laut diwilayah Teluk Tomini dan laut sulawesi;
Meningkatnya kualitas udara perkotaan;
Meningkatnya kualitas emisi yang di hasilkan oleh industri;
Meningkatnya kualitas air limbah yang dihasilkan oleh industri;
Meningkatnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan;
Pengelolaan sampah terpadu;
Meningkatnya kualitas data dan informasi lingkungan hidup sebagai bagian dari sistem pelaporan publik serta sebagai bentuk dari akuntabilitas publik;
Meningkatnya
kapasitas
aparatur
dalam
pengendalian
pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan;
Meningkatnya kemampuan aparatur Provinsi dan Kab/Kota dalam melakukan penilaian dan pemantauan lingkungan;
Sasaran Ketujuh, Meningkatnya kemauan dan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat khususnya PMKS dalam memenuhi kebutuhan dasarnya; dan Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Meningkatkan pelayanan sosial khususnya bagi PMKS secara adil dan merata; Mendorong
peningkatan
masyarakat
dan
dunia
dan
pengembangan
usaha
dalam
peran
serta
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial;
Sasaran Kedelapan, Peningkatan kesejahteran dan pelayanan serta pembinaan pengembangan nilai-nilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan dan Meningkatnya Upaya pelestarian budaya daerah. Arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
Meningkatkan penyelenggaraan, pelayanan, Pembinaan dan pengembangan nilai – nilai agama, adat, budaya dan peran pemuda dalam pembangunan. Meningkatkan
pagelaran-pagelaran
seni
budaya
daerah,
mengembangkan sanggar-sanggar seni serta komunitas adat untuk melestarikan budaya lokal.
Mengembangkan serta mempertahankan tradisi dan budaya religi.
Sasaran Kesembilan, Meningkatnya indikator kualitas hidup perempuan; Peningkatan peran perempuan di parlemen dan birokrasi serta menurunnya angka tindak kekerasan
IV-25
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak. Pencapaian sasaran ini akan diupayakan dengan. Arah kebijakan dalam pencapaian sasaran ini adalah :
meningkatkan partisipasi perempuan dalam membagun daerah
meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan serta bidang
melalui bidang Pemerintahan dan Politik dalam pengambilan keputusan; Pembangunan lainnya untuk mempertinggi kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan;
Meningkatkan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dan meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak;
Serta menyempurnakan perangkat hukum dalam melindungi individu
dari
berbagai
tindak
kekerasan, eksploitasi,
diskriminasi termasuk KDRT.
Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dalam pelayanan pada masyarakat; Terwujudnya sinergitas pembangunan antara provinsi dan kabupaten/kota; dan Tercapainya reformasi birokrasi di Provinsi Gorontalo. Untuk mencapai sasaran ini arah kebijakan yang dilakukan adalah. Arah kebijakan yang diterapkan adalah :
Mendorong peningkatan pengelolaan keuangan daerah;
Mengupayakan efektivitas pengelolaan asset daerah;
Melakukan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air;
Memfasilitasi Pendidikan Politik kepada masyarakat;
Memfasilitasi penguatan peran LSM/Ormas;
Meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit masyarakat dan kesenjangan sosial;
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang menangani masalah keamanan dan wilayah perbatasan(POLDA, KODIM, KEJATI, BIN);
Meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang ketahanan
ekonomi, seni dan budaya;
Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama;
Mengefektifkan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan;
Mengembangkan Sistem Komunikasi dan Informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
Mengupayakan tersedianya bahan bacaan yang berkualitas bagi masyarakat;
Mengembangkan
SDM
aparatur
Bidang
Informasi;
Meningkatkan Layanan Informasi Publik;
IV-26
Komunikasi
dan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Mengupayakan peningkatan kualitas aparatur daerah;
Fasilitasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistim e-procurement dan atau Unit Layanan Pengadaan (ULP);
Mengefektifkan
pengawasan
dan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan kegiatan pembangunan;
Memotivasi percepatan penyerapan anggaran APBD maupun APBN;
Pengendalian Pembangunan Pada Sektor Perekonomian;
Mengupayakan tersedianya bahan bacaan yang berkualitas bagi masyarakat; dan
Mendorong dilakukannya riset dan kajian yang berguna bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Mendorong
tersusunnya
SPM
pada
seluruh
SKPD
untuk
meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Sasaran Kesebelas, Berkurangnya persentase masyarakat miskin. Arah kebijakan yang diterapkan adalah :
dengan
mengupayakan
pemenuhan
kebutuhan
pokok
masyarakat miskin; dan
Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat miskin.
Arah kebijakan yang diterapkan tersebut, dimaksudkan untuk memfokuskan realisasi pencapaian sasaran yang di targetkan sebagaimana indikator kinerja pembangunan yang diuraikan pada tabel dibawah ini. Tabel. 4.4 Sasaran Strategis Pembangunan Daerah No
Indikator
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1.1 Pertumbuhan Ekonomi %
2012 Capaian
2013 Capaian
2014 Capaian
2015 Sasaran
2016 Sasaran
7,71
7,76
7,74
7,7 - 8,1
7.8 - 8.3
10.839.592
11.991.349
11.709.103
12.509.103
1.2
PDRB per kapita ADHB (juta Rp)
1.3 1.4
Laju inflasi provinsi (%) IPM
1.5
Indeks Gini
0,44
0,43
0,40
0,38
0.36
1.6
Persentase penduduk miskin (%)
17,22
18,01
17,41
15,5 - 14
14,5 - 12
1.7
Angka pengangguran terbuka (%)
4,81%
4,12%
4,18%
4,00%
3.75%
1.8
Indeks Pemberdayaan Gender
55,63%
56,02%
57,55%
58,08%
59.72%
1.9
Indeks Pembangunan Gender
61,08%
62,41%
64,35%
65,10%
67.02%
90,00
95,50 %
99,68 %
96,50 %
97,00 %
8,5
8
9
8,80
8,93
40
50,53
43,77
54,47
57.19
129,23
114,29
114,64
111,20
111,25
99,50
97,06
97,82
99,80
99,90
9.562.965 4,08
5,84
6,14
4-7
4-7
71.28
71.76
71,77
72.76
73.26
Fokus Kesejahteraan Sosial 1.
Pendidikan
1.1
Angka melek huruf
1.2
Angka rata-rata lama sekolah (Belajar) Angka partisipasi kasar :
1.3
- Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/PAUD - Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI - Angka Partisipasi Kasar (APK)
IV-27
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
SMP/MTs
1.4
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK Angka Partisipasi Murni : - Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A - Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B - Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK/Paket C
73,60
87,15
88,19
88,09
93,09
95,00
96,37
100,97
98,00
98,25
75,00
71,95
73,06
92,25
94,40
56,40
64,75
65,87
70,05
76,05
2.
Kesehatan
2.1
Angka usia harapan hidup
67,16
67
67,54
68,24
68.6
2.2
Persentase balita gizi buruk
4,26
2,32
2,32
3,57
3.34
Pelayanan Urusan Wajib Pendidikan 1. 1.1.
Pendidikan dasar :
1.1.1
Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah : (Jumlah Sekolah dibagi Jumlah Penduduk Usia Sekolah dikali 10.000) - SD/MI
66.16
73.54
75.24
73.00
74.00
- SMP/MTs
50.49
58.52
68.46
60.50
1.2 1.3.
Penuntasan Buta Aksara Fasilitas Pendidikan:
8.000
3.500
3.000
3.500
61.00 3500
1.3.1
Persentase Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik Persentase Sekolah pendidikan SMP/MTs. SMA/MA dan SMK kondisi bangunan baik : - SMP/MTs - SMA/MA
80,57
84,43
93,30
85,00
86.00
80,04 87,33
83,03 85,60
96,13 90,28
84,00 90,00
85.00 91.00
83,05
88,63
93,73
86,00
87.00
- Angka Putus Sekolah SD/MI
2,70
0,02
0,01
0,04
0,03
- Angka Putus Sekolah SMP/MTs
3,00
0,04
0,10
0,05
0,03
- Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
0,86
0,12
0,14
0,25
0,02
- Angka Kelulusan (AL) SD/MI
97,00
100,00
100,00
100,00
100.00
- Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
99,50
89,58
99,96
99,65
99,70
- Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK Kesehatan
91,92
94,24
99,88
98,50
98,50
Angka Kematian Ibu/100.000
219,5
251,7
194,8
128,9
102.0
14.8
13,3
13,9
15
12.8
11,8
10,00
9,8
9,40
8.90
20,9
15,35
15,3
17,40
16.20
100
100
100
100
100
16,5
10,87
10,86
13,78
13.56
73,5
60,20
65
87,50
93.75
0,08
0,08
0,08
0,09
0.09
0,007
0,010
0,011
0,007
0.007
0,66
0,84
0,71
1,00
1.00
74%
153,84%
110%
92%
94%
1.3.2
- SMK 1.4
1.5
2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11
Angka Putus Sekolah :
Angka Kelulusan:
Angka Kematian Bayi/1.000 Kelahiran Hidup Angka kematian neonatal/1.000 kelahiran hidup Angka Kematian Balita/1.000 Kelahiran Hidup Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Rasio puskesmas. per satuan penduduk Rasio Rumah Sakit per satuan Penduduk (Jumlah RS/Jlh Pddk x 1000) Rasio Tempat Tidur RS 1/750 Penduduk Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
IV-28
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
2.12 2.13
Jumlah masyarakat miskin yang mendpt pelayanan kesehatan gratis Jumlah Posyandu
1.279
1.233
1.304
1.440
1500
2.14
Rasio posyandu per 100 balita
11,46
49,24
14,58
12,06
12.28
2.15
Rasio Pustu per 1.000 penduduk
0,24
0,22
0,21
0,25
0.26
2.16
Persentase rumah tangga pengguna air bersih yang sehat Rasio Dokter Umum per satuan penduduk Rasio Dokter gigi per satuan penduduk Rasio Dokter spesialis per satuan penduduk Rasio tenaga medis (perawat) persatuan penduduk Rasio tenaga medis (bidan) per satuan penduduk Rasio tenaga nutritionist per satuan penduduk Rasio tenaga apoteker per satuan penduduk Pekerjaan Umum
53,0
59
42,50
68,78
69.56
0,25
0,24
0,24
0,28
0.29
0,02
0,02
0,04
0,03
0.04
0,04
0,04
0,05
0,06
0.06
1,14
1,45
1,45
1,40
1.49
0,57
0,89
0,89
0,83
0.91
0,25
0,22
0,22
0,31
0.33
0,05
0,06
0,06
0,07
0.08
-
7,3 Km
27,86 Km
10 Km
10 Km
-
7,12 Km
5,7 Km
5 Km
5 Km
1 Bh
1 Bh
1 Bh
2 Bh
2 Bh
4 Bh
2 Bh
2 Bh
2 Bh
2 Bh
14,7 Km
15,4 Km
8,14 Km
10 Km
10 Km
52 Km
142 Km
209,41 Km
239,04 Km
249,04 Km
-
90 Meter
531,31 Meter
372 Meter
413 Meter
10.287 M
10.500 M
9.911 M
11.500 M
12.000 M
17.131 Ha
17.304,5 Ha
17.905 Ha
17.131 Ha
17.131 Ha
4.877 M
2.001,29 M
838,29 M
1.580 M
2.200 M
465 M
92 Meter
98 M
300 M
300 M 25.000 SR (58 % Pencapaian MDG's)
2.17 2.18 2.19 2.20 2.21 2.22 2.23 3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9
3.10
3.11 3.12
3.13 3.14 3.15 3.16 4.
Jumlah Panjang ruas jalan provinsi yg dibangun & yang ditingkatkan Jumlah Panjang ruas jalan Strategis provinsi yang dibangun dan yang ditingkatkan Jumlah jembatan yang dibangun diruas jalan provinsi Jumlah jembatan yang dibangun pada ruas jalan Stategis provinsi Jumlah Panjang pemeliharaan berkala pada ruas jalan Provinsi Jumlah Panjang pemeliharaan rutin jalan Provinsi Jumlah Panjang jembatan diruas jalan provinsi yang dipelihara Jumlah Luas Areal Jaringan Irigasi pertanian yang direhabilitasi dan ditingkatkan (meter) Jumlah Luas Areal Jaringan dan bangunan irigasi pertanian yang dipelihara (Operasi dan Pemeliharaan) Jumlah Panjang penanganan erosi, longsor dan sedimentasi pada tebing-tebing, badan sungai ke areal Pertanian, persawahan, dan permukiman masyarakat jumlah panjang Tanggul pengaman pantai yang dibangun bagi permukiman masyarakat Jumlah SR yang terlayani oleh akses air bersih melalui fasilitasi dan sistem penyediaan air bersih dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan Jumlah Bangunan penyediaan Sanitasi yang terbangun Jumlah KK yang terlayani melalui penyediaan sistem jaringan dan pengelolaan air limbah Terbangunnya Prasarana dan Sarana Gedung Perkantoran (13 Kantor dalam 1 kawasan) Terbangunnya Prasarana dan Sarana Gedung Rumah Sakit Provinsi Perumahan
185.310
272.071
235.058
138.199
120,868
16.545 SR (46 % Pencapaian MDG's)
379 SR
8.370 SR
25.000 SR (58 % Pencapaian MDG's)
143 Unit
52 Unit
64 Unit
120 Unit
120 Unit
-
-
4 kws
3 kws
3 kws
-
4 Unit
4 Unit
4 Unit
2 Unit
-
-
1 Paket
1 Paket
1 Paket
IV-29
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
4.1
Pengendalian banjir pada kawasan permukiman dan pertanian (ha)
5
Penataan Ruang
5.1
Tersedianya sarana dan prasarana pada kawasan strategis dan cepat tumbuh Perencanaan Pembangunan
6 6.1
Tersedianya dokumen perencanaan RPKD yang telah ditetapkan dengan Pergub Terwujudnya sistem perencanaan yang didukung oleh dokumen perencanaan yang terintegrasi (RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, Renja) Perhubungan
6.2
7 7.1
7.2 8 8.1
8.2 8.3 9 9.1 9.2 9.3 9.4 10 10.1
Meningkatnya layanan angkutan transportasi
Peningkatan produktivitas bongkar muat di pelabuhan se-provinsi Gorontalo Lingkungan Hidup Meningkatnya tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan (352 perusahaan) Meningkatnya indeks kualitas lingkungan Cakupan layanan Air bersih dan sanitasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Menekan tindak kekerasan terhadap Perempuan dan anak Kasus-kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tertangani dengan baik Implementasi Perencanaan Penganggaran yg responsip Gender Partisipasi angkatan kerja perempuan Sosial Meningkatnya jumlah layanan atas perlindungan dan jaminan
10 Ha
340 ha
361 Ha
323 ha
300 ha
4 Dok
4 unit, 3 Dok
6 unit, 2 Dok
5 unit
3 Unit
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
-
30%
50%
75%
100 %
2 terminal memenuhi kriteria tipe B
4 terminal memenuhi kriteria tipe B
6 terminal memenuhi kriteria tipe B
-
-
1 unit (Pengadaan bus), 1 unit subsidi layanan angkutan pemadu moda
1 unit (Pengadaan bus), 1 unit subsidi layanan angkutan pemadu moda 5 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoroSatria, GtloTapaDulamayo)
3 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, GtloPangea)
4 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoroSatria)
4 lintasan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea, Term IsimuMulyonegoroSatria)
2500 ton/hr
3.420 ton/hr
3.526 ton/hr
2800 ton/hr
2900 ton/hr
18 usaha /kegiatan
18 usaha/ kegiatan
29 usaha/ kegiatan
22 usaha /kegiatan
24 usaha /kegiatan
76
95,01
97,43
84
87
47 % / 53 %
52 %/ 57 %
42,5%/ 46,5%
62 %/ 65%
67% / 69 %
17 Kasus
17 Kasus
30 Kasus
35 Kasus
30 Kasus
152 Kasus
127
30 Kasus
52 Kasus
27 Kasus
10%
25%
65%
75%
100%
43,75%
39,02%
52,10%
41,20%
42.11%
3 lintasan angkutan perintis (GtloBondawuna, Gtlo-Bubaa, Gtlo-Pangea)
39 KK
1.144 KK
IV-30
61 KK
100 KK
120 KK
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
kesejahteraan masyarakat 10.2
11
Meningkatnya cakupan layanan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin dan KAT Meningkatnya layanan rehabilitasi terhadap penyandang diabilitas, tuna sosial, lanjut usia, anak bermasalah sosial, korban penyalahgunaan napza & LKS Meningkatnya cakupan layanan dan pembinaan terhadap pilar-pilar kesejahteraan sosial Ketenagakerjaan
11.1 11.2
Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma Kerja & Norma K3 JumlahTenaga Kerja yang Dilatih
300 Perusahaan
300 Perusahaan
420 Perusahaan
300 Perusahaan
300 Perusahaan
200 Orang
160 Orang
526 Orang
500 Orang
560 Orang
11.3
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
63.08%
62%
62,84%
65.40%
65.75%
12
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 1.011 koperasi 15 Koperasi
1.067 koperasi 16 koperasi 63.057 UMKM
1.131 koperasi 15 koperasi 70.590 UMKM
1.080 koperasi 20 koperasi 67.413 UMKM
1.105 koperasi 20 koperasi 68.829 UMKM
330 UMKM
1.366 UMKM
859 UMKM
750 UMKM
1.000 UMKM
9 PMA/PMDN
7.714
11 PMA/PMDN 3,024 Trilyun 9.642
15 PMA/PMDN 3,243 Trilyun 18.003
15 PMA/PMDN 3,255 Trilyun 15.066
17 PMA/PMDN 4,069 Trilyun 18,833
3
3
3
3
3
5
5
5
5
5
26
27
28
29
30
23 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
23
23
23
23
10.3
10.4
12.1 12.2 12.3 12.4 13 13.1
Jumlah Koperasi (unit) Jumlah Koperasi Berkualitas (unit) Jumlah UMKM (unit) Jumlah Wirausaha Baru (WUB) yg difasilitasi modal usaha (UMKM) Penanaman Modal
13.3
Jumlah investor berskala nasional PMA dan PMDN Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDN dan PMA (Rp.) Rasio daya serap tenaga kerja
14
Kebudayaan
14.1 14.2
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Jumlah Pagelaran Budaya
15
Kepemudaan dan Olahraga
15.1
Jumlah organisasi pemuda
15.2
Jumlah organisasi olahraga
13.2
16 16.1
16.2
16.3 17 17.1 17.2
17.3 17.4 17.5
100 KK
4.120 KK
175 KK
160 KK
180 KK
165 org
135 org
211 org
285 org
370 org
10 lembaga/ 64 org
3 lembaga/ 64 org
10 lembaga/ 64 org
20 lembaga/ 64 org
20 lembaga/ 64 org
61.887 UMKM
1,667 Trilyun
Terlaksananya penyuluhan kepada 15.685 Orang 15.700 Org 790 Org 15.300 Orang masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran dan partisipasi politik baik PILEG, PILPRES maupun PILKADA Terlaksananya penguatan 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang kerukunan umat beragama masyarakat melalui Forum Kerukunan Umat Beragama Terlaksananya LSM/Ormas yang 75 74 LSM 60 75 mendapat penguatan dan LSM/Ormas /Ormas & 1 LSM/Ormas LSM/Ormas pendataan LSM/Ormas Database & 1 Database & 1 Database Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian Terjadinya peningkatan kualitas pembangunan di Provinsi Gorontalo 5 kajian 4 kajian 5 kajian 6 kajian berbasis penelitian Tersusunnya produk hukum daerah Perda 10 Perda 10 Perda 15 Perda 10 Pergub / SK Pergub / SK Pergub / SK Pergub / SK 300 300 603 300 Unit Pelayanan Publik (UPP) SKPD yang telah menerapkan 4 UUP Prov 4 UUP Prov 9 UUP Prov 4 UUP Prov SOP,CPP/CBAN Peningkatan Indeks Kepuasan 0 50 72,03 70 Pelayanan Kepegawaian (IKPK) Jumlah/Rasio PNS Profesional tiap 55% 55% 55% 80%
IV-31
15.450 Orang
100 Orang
75 LSM/Ormas & 1 Database
7 kajian Perda 10 Pergub / SK 300 4 UUP Prov 80 90%
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
SKPD 17.6 17.7
17.8 18 18.1
Persentase PNS yang menempati Jabatan sesuai Standar Kompetensi Jabatan Lembaga diklat yang terakreditas
Opini Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Ketahanan Pangan
19.2
Meningkatnya skor pola Pangan harapan (PPH) Ketersediaan Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi Meningkatnya Ketersediaan informasi pasokan dan harga pangan didaerah Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rumah Layak Huni (Mahyani) Terwujudnya Desa Maju dan Mandiri
20
Statistik
20.1
Buku Gorontalo Dalam Angka
21
Kearsipan
21.1
Peningkatan SDM & pengelola kearsipan (orang) Komunikasi dan Informatika
18.2 18.3 19 19.1
22 22.1 22.2 22.3
23
Jumlah nilai rata-rata penerapan egovernment Prov. (referensi PeGI) Jumlah SDM Aparatur Pemerintah Provinsi & masyarakat dlm penerapan aplikasi Tek. Informasi Jumlah nilai rata-rata kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan (referensi index kesiapan kompetisi) Perpustakaan
Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Meningkatnya Jumlah Buku dan 23.2 Judul Bacaan Ketersediaan jenis buku dan judul 23.3 terbitan daerah Jumlah Pustakawan dan Tenaga 23.4 Teknis Perpustakaan Pelayanan Urusan Pilihan 23.1
1.
Pertanian
1.1
Peningkatan produksi padi 3% per tahun (ton) Peningkatan produktivitas padi sebesar 4,72 % per tahun (ku/ha) Peningkatan Produksi Jagung sebesar 9,29% per tahun (ton) Peningkatan Produktivitas Jagung Sebesar 2,66% per tahun (ku/ha) Meningkatnya Produksi Kedelai sebesar 3 % per tahun (ton) Meningkatnya Produktivitas Kedelai (ku/ha)
55%
55%
55%
80%
90%
Belum terakreditasi (Ket: Sebelumya ada tapi sudah dicabut)
Akreditas:
Akreditas:
Akreditas:
Akreditas:
- Prajabtan “B”
- Prajabtan “B”
- Prajabtan “A”
- Prajabtan “A”
- Diklatpim IV “C” - Diklatpim III “C”
- Diklatpim IV “B” - Diklatpim III “B”
- Diklatpim IV “B” - Diklatpim III “B”
- Diklatpim IV “B” - Diklatpim III “B”
WDP
WTP
WTP
WTP
77.0
62,81
88.5
73.2 73,78%
72,8 80.7%
80.9 87%
94%
1.000 Unit 3 desa dan 3 kelurahan
800 Unit 3 desa dan 3 kelurahan
1000 Unit 3 desa dan 3 kelurahan
1000 Unit 3 desa dan 3 kelurahan
Ada
Ada
Ada
Ada
30
105
70
70
2.55 (kurang)
2.75 (baik)
3.00 (baik)
3.25 (baik)
3.50 (baik)
64 orang
260 orang
320 orang
380 orang
440 orang
>2 (rendah)
>2.5 (cukup)
>3 (cukup)
>3.25 (cukup)
>3.25 (cukup)
3.152 Org
12.889 Org
10.069 Org
6.000 Org
7,000 Org
5,080
1.553
1.580
900
1,000
80
30
30
20
20
2
10
17
35
35
290.588
295.512
314.703
318.614
53,49
52,01
50,20
56,70
656.864
669.094
719.780
850.269
48,46
47,65
48,37
52,87
4.410
4.273
2,454
13,10
15,04
13,15
WDP 71.3 69.4 73,78%
525 Unit 3 desa dan 3 kelurahan Ada
-
2.247 12,53
IV-32
94.3 84.7
328,521 57.77 927,436 54.00 2,502 13.27
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
1.2
1.3 1.4
Komoditi Hortikultura : Peningkatan Produksi Sayuran 3 % per Tahun (Ton) Peningkatan Produksi Tanaman Hias (Kg,Tgk,Phn) Peningkatan Produksi Buah - buahan 2 % per Tahun (Ton) Peningkatan Produksi Tanaman Obat (Biofarmaka) 1 %/Tahun (Kg) Perluasan Areal Tebu (Ha)
18,629
16.551
16.897
15.098
18.086
16.852
53.527
9.839
17.319
12.952
14.381
18.310
13.744
186.400
188.270
124.435
192.054
1.764
1.324
1.031
1.864
1,940
17,492 14,019 193,975
1.5
Produksi Tebu (Ton)
30.195
32.521
32.521
31.018
31,297
1.6
Perluasan Areal Cengkih (Ha) Produksi Cengkih (Ton)
9.370 755
9.670 773
10.153 912
10,637
1.7
8.880 910
1.8
perluasan Areal Kelapa Dalam (Ha)
65.664
10.269
68.896
67.156
67,487
1.9
Produksi Kelapa Dalam (Ton)
62.369
66.345
66.793
62.463
62,494
1.10
Perluasan Areal Kakao (Ha)
12.928
13.692
14.205
14.631
15,114
1.11
3.923
5.043
5.043
4.042
4,082
191.223
214.186
190.832
215.100
223,704
86.077
88.513
83.127
94.059
96,881
1.104.859
1.555.867
1.291.040
1.680.353
1,932,405
4.064.695
2.817.969
3.011.474
4.313.487
4,399,756
183.747
134.406
176.524
218.845
231,976
1.657.415
1.232.663
1.397.921
2.654.537
3,105,809
2,7
3,02
2,77
3,4
3.7
2
Produksi Kakao (Ton) Peningkatan Populasi Ternak Sapi (Ekor) Peningkatan Populasi Kambing (Ekor) Peningkatan Populasi Ayam Buras (Ekor) Peningkatan Produksi Daging Sapi (Kg) Peningkatan Produksi Daging Kambing (Kg) Peningkatan Produksi Daging Ayam Buras (Kg) Jumlah Konsumsi Daging (kg/kapita/th) Kehutanan
2.1
Rehabilitasi hutan & lahan kritis (Ha)
14.700
15.000
4.500
15.750
16,200
2.2
Kerusakan Kawasan Hutan (Ha)
243.116
228.116
150.200
197.016
180,816
2.3
Produksi hasil hutan 55.235
56.000
60.764
58.000
59,000
2.596,43
2.621,43
21.267,61
2.671,43
2,696.43
6.200
6.200
880
6.200
6,200
16.74%
20.76%
23,14%
34.16%
40.86%
72,12%
74,75%
74,48%
76,75%
77,75%
92.000
110.517
356.799
105.000
110,000
3 hari
3 hari
4 hari
4 hari
4 hari
1.12 1.13 1.14 1.15 1.16 1.17 1.19
a. Kayu Bulat (m3) b. Kayu Gergajian (m3)
3.2
c. Non Kayu (ton) Energi dan Sumber Daya Mineral Rasio Lokasi Pertambangan Tanpa Izin yang dibina Ratio Elektrifikasi
4
Pariwisata
3 3.1
913
4.2 5
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di 8 obyek wisata unggulan (org) Meningkatnya lama tinggal Kelautan dan Perikanan
5.1
Produksi perikanan Tangkap (ton)
85.815
92.171,3
103.017,80
105.118
114,578
5.2
Produksi Perikanan Budidaya (ton) - Produksi Ikan Budidaya (Ton)
133.340 26.668
125.730,3 21.730,3
57.392,30 32.457
170.310 34.062
186,490 37,298
- Produksi rumput laut (Ton)
106.672
103.924,2
24.935,30
136.248
149,192
Produksi Perikanan Kelompok Nelayan/ pembudidaya (Ton) Konsumsi ikan (kg/kap/thn)
75.700
82.203
90.847
99.379
110,807
46,93
48,6
46,8
53
55
4.1
5.3 5.4
430
467
731
565
630
5.6
Cakupan bina kelompok Perikanan (kelompok) Pendapatan Nelayan (Rp/bln)
1.945.558
2.968.642
2.597.000
2.413.693
2,648,545
5.7
Pendapatan pembudidaya (Rp/bln)
1.662.465
1.790.750
1.975.000
2.076.650
2,278,085
5.8
Pendapatan pengolah dan pemasar perikanan (Rp./Bln) Desa Nelayan/PEsisir yang Menjadi Desa Tangguh /PDNT (Desa
2.500.000
2.359.183
3.830.166
3.149.280
3,401,204
6
10
12
14
16
5.5
5.9
IV-33
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Nelayan/Pesisir) 6
Perdagangan
6.1
1 pasar tradisional
6 pasar tradisional
4 pasar tradisional
4 pasar tradisional
4 pasar tradisional
768.736 ton
810.617 ton
66.126 ton
844.663 ton
879.294 ton
17.012 ton
83.529 ton
72.608 ton
142.897 ton
200.056 ton
7
Jumlah sarana distribusi barang/jasa yang dibangun Jumlah perdagangan antar pulau (ton) Perkembangan ekspor Perindustrian
7.1
Jumlah IKM (unit)
12.140 IKM
12.842 IKM
13.688 IKM
13.323 IKM
13.696 IKM
7.2
Jumlah Sentra IKM (unit)
272 sentra
415 sentra
289 sentra
297 sentra
312 sentra
7.3
Berkembangnya kluster industri Ketransmigrasian
0 kluster
1 kluster
1 kluster
2 kluster
2 kluster
1 Kimtras
1 Kimtras
2 Kimtras
1 Kimtras
1 Kimtras
- Subsektor Tanaman Pangan
91.82
91.84
96,31
91.89
91.91
- Subsektor Hortikultura Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya (NTN-P)
110.36
110.38
121,14
110.43
110.45
105
99.97
97,50
107.42
108.41
128.00
102.41
92,80
128.04
128.05
0%
30%
45%
60%
75%
40%
50%
60%
70%
80%
6.2 6.3
8
Jumlah Permukiman Transmigrasi 8.1 yang Mandiri Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 1.
Pertanian
1.1
Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)
1.2 1.3
Nilai Tukar Petani Kebun Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur 1
Penataan Ruang
1.1
Persentase implementasi arahan RTRW yang telah dilaksanakan Persentase kuantitas dan kualitas layanan akses internet pada Pemerintah Provinsi
3.2
Sumber : RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 - 2017
Sasaran strategis yang diuraikan dalam tabel diatas merupakan target RPJMD 2012 2017, dimana beberapa indikator telah melampaui target pada capaian tahun 2013 dan 2014 sementara sebagian lainnya masih jauh dari target yang ingin dicapai. Sasaran pencapaian yang masih sangat rendah tersebut membutuhkan perhatian dan kerja keras untuk
upaya
pencapaiannya
hingga
masa
IV-34
akhir
RPJMD
di
tahun
2017.
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
IV-35
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB V Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2016
5.1 Rencana Program dan Kegiatan Dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 ini, rencana program yang disajikan adalah program prioritas setiap SKPD yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo (RPJMD) tahun 2012 -2017. Untuk itu, diharapkan bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Provinsi Gorontalo dalam perumusan Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 mengacu pada program prioritas sebagaimana disajikan dalam tabel 5.2 yang menjadi lampiran rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 ini. Program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, juga didasarkan atas penerapan urusan wajib dan pilihan yang telah diatur dalam Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang duraikan pada tabel 5.1 dibawah ini. Sementara untuk program - program perencanaan, penganggaran dan penetapan kelembagaan merupakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Pilihan, yang dilakukan dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Tabel 5.1 Urusan Pemerintahan dan program Prioritas Pembangunan Daerah No I
Bidang Urusan Pemerintahan dan program Prioritas Pembangunan
SKPD Penanggung Jawab
URUSAN WAJIB Pendidikan
1
Program Perluasan Akses PAUDNI
2
Program Peningkatan Mutu dan Tata Kelola PAUD
3
Program Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan PTK PAUD
4
Program Perluasan Akses Dikmen
5
Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikmen
6
Program Peningkatan Tata kelola/Manejemen Dikmen
7
Program Pemetaan PTK (PAUDNI, DIKDAS, DIKMEN)
8
Program Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi PTK
9
Program Pengembangan dan Penerapan Kurikulum 2013
V-1
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
10
Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan PTK
11
Program Kepengawasan Pendidikan
12
Program Perluasan Akses Pendidikan Tinggi
13
Peningkatan Mutu PTK - PNF (UPTD BPKB)
14
Program Penyelenggaraan Ujian Nasional
15
Program Peningkatan Keterampilan PNF (UPTD BPKB)
16
Program Peningkatan Tata kelola Pendidikan Non Formal (UPTD BPKB)
17
Program Peningkatan Keterampilan Pendidikan Non Formal
18
Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA)
19
Program Pengembangan Politeknik Gorontalo
20
Program Perluasan Akses Pendidikan dasar
21
Program Peningkatan Mutu dan relevansi Dikdas
22
Program Peningkatan Tata kelola/Manejemen Dikdas
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
KESEHATAN 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan & Penaggulangan Penyakit Menular dan tidak menular Program Pembinaan Upaya Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat JAMKESTA Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Penunjang Laboratorium Kesehatan Provinsi Program Pemeliharaan Sarana dan prasarana Rumah sakit Program Pengadaan Sarana dan prasarana Rumah sakit Program Kemitraan dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Dinas Kesehatan Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan UPTD Bapelkesman UPTD Labkesda RSU Provinsi RSU Provinsi RSU Provinsi
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 40 41 42 43 44 45
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Pengendali Banjir Program Pembangunan Jalan dan jembatan Program Rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan jembatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pembinaan Jasa Konstruksi
V-2
DINAS PU DINAS PU DINAS PU DINAS PU DINAS PU UPTD Lab. & Jasa Konstruksi
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
46 47 48 49 50 51
Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan Program Koordinasi kerjasama dan Pendampingan Advokasi Hukum Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Pemanfaatan Ruang
UPTD TPA TALUMELITO UPTD Layanan Pengadaan Barang dan Jasa BAPPEDA DINAS PU DINAS PU DINAS PU
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN 52 53
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh Program Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup
DINAS PU BAPPEDA
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 54
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Kesbangpol
55
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Kesbangpol
56
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Kesbangpol
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Peningkatan ketahanan sosial dan ketahanan budaya masyarakat Program Peningkatan Ketahanan Ekonomi Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban
Kesbangpol
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Program Fasilitasi dan Advokasi Hukum Program Pengkajian Kerjasama Program Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Program Pemenuhan dan Perlindungan HAM Program Penataan Kelembagaan, Analisis Jabatan (ANJAB), dan Ketatalaksanaan Program Fasilitasi Peningkatan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Program Fasilitasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Program Kedaruratan Dan Logistik Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Program Peningkatan Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Pemantapan Tugas-Tugas Operasional Dalam Mengantisipasi Gangguan Ketentraman dan Kenyamanan Serta Ketertiban Umum Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Program Perlindungan masyarakat
Kesbangpol Kesbangpol Kesbangpol Biro Biro Biro Biro Biro
Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum
dan dan dan dan dan
Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi
Biro Hukum dan Organisasi Biro Hukum dan Organisasi Biro Hukum dan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Satpol PP dan Linmas Satpol PP dan Linmas Satpol PP dan Linmas Satpol PP dan Linmas Satpol PP dan Linmas
SOSIAL 77 78 79 80
Program Program Program Program
Perlindungan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Sosial Rehabilitasi Sosial Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan
Dinas Dinas Dinas Dinas
Sosial Sosial Sosial Sosial
TENAGA KERJA 81
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
V-3
Disnakertrans
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
82 83 84 85 86
87 88 89
Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja, Latihan Transmigrasi dan Pengembangan Produktifitas Daerah PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Program Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Program Peningkatan Pelayanan Kegiatan Keagamaan Adat Dan Budaya.
Disnakertrans Disnakertrans Disnakertrans Disnakertrans UPTD - BLK, Transmigrasi & Pegembangan Produktivitas
Biro PP Kesra Biro PP Kesra Biro PP Kesra
PANGAN 90
Program Pengembangan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
91
Program Pengembangan Distribusi dan Cadangan Pangan
92
Program pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
93
Program Pengkajian dan Informasi
94
Program Maize Centre
Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung
Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat
PERTANAHAN 95 96
Program Pensertifikatan Tanah-tanah milik Pemprov Gorontalo Program Pembebasan Tanah
Biro Pemerintahan Biro Pemerintahan
LINGKUNGAN HIDUP 97 98 99 100
101 102
Program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Hdiup Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur dan masyarakat dlm pengelolaan lingkungan hidup Program Peningkatan data dan Informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Penataan Wilayah Provinsi
Badan Lingkungan Hidup Daerah Badan Lingkungan Hidup Daerah Badan Lingkungan Hidup Daerah Badan Lingkungan Hidup Daerah
dan Riset dan Riset dan Riset dan Riset
Biro Pemerintahan Biro Pemerintahan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 103 104 105 106 107
Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat Program Pembangunan Desa Tertinggal Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/ Kelurahan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Program Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
V-4
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA 108
Program Peningkatan Perencanaan Sosial & Budaya
109
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biro Pemerintahan
110
Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan & Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Biro Pemberdayaan Perempuan & Kesejahteraan Rakyat
PERHUBUNGAN 111 112 113
Program peningkatan pelayanan angkutan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 114 115
Program Peningkatan Kapasitas SDM dalam pengembangan Teknologi Informasi Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
116
Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa
117
Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Supremasi
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 118
Program Pengembangan KUKM
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
119
Program Pengembangan UMKM
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
120
Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB)
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
PENANAMAN MODAL 121 122 123
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Pengembangan Sumber Daya Investasi
Badan Penanaman Modal & PTSP Badan Penanaman Modal & PTSP Badan Penanaman Modal & PTSP
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 124
Program Pengembangan dan pelestarian Olahraga Tradisional
125
Program Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
126
Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Pemuda
127
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga
dan dan dan dan
STATISTIK 128
Program Pengembangan Data dan Informasi
BAPPEDA
KEBUDAYAAN 129
Program Pengembangan Nilai Budaya
130
Program penyediaan sarana dan prasarana Kebudayaan
131
Program Pemeliharaan Sejarah dan cagar budaya Gorontalo
V-5
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
132
Program Promosi Keragaman Budaya Gorontalo
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
PERPUSTAKAAN 133 134 135 136
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Pengelolaan Deposit Terbitan Daerah Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi Program Pengembangan Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
KEARSIPAN 137 138 139 II
Program Pengkajian Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
140 141 142 143 144 145 146 147 148
URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pengembangan Perikanan Budidaya Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Program pelayanan sarana produksi Perikanan Program Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis
Dinas Dinas Dinas Dinas
Perikanan Perikanan Perikanan Perikanan
dan dan dan dan
Kelautan Kelautan Kelautan Kelautan
Dinas Perikanan dan Kelautan UPTD Taksi Mina Bahari UPTD - LPPMHP UPTD - BPBIAT UPTD - BPBILP
PARIWISATA 149 150 151
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan seni budaya daerah
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
PERTANIAN 152 153 154 155 156 157 158
Program Peningkatan Produksi Pertanian Program Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Program Pengelolaan Sistim Penyediaan mutu benih tanaman Pangan dan Hortikultura Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/Perkebunan (DAK) Program Perlindungan tanaman pangan dan Hortikultura Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/Perkebunan (DAK)
V-6
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura UPTD BBTPH UPTD BBTPH UPTD BPTPH UPTD BPTPH
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172
Program Peningkatan pengawasan dan sertifikasi mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Program peningkatan populasi dan produksi ternak dalam mendukung swasembada daging Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman Perkebunan
UPTD BPSB-TPH Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan
Program Pengendalian OPT tanaman perkebunan Program penjaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (PAH-ASUH) serta pemenuhan persyaratan produk hewan Program Pengembangan Agribisnis Peternakan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Program Penerapan Teknologi Peternakan Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana (DAK)
UPTD Perbibitan Ternak Wonggahu UPTD Perbibitan Ternak Wonggahu
Program Perbenihan dan Perlindungan tanaman perkebunan
UPTD Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan Dinas Peternakan & Perkebunan
Bakorluh Bakorluh Bakorluh
KEHUTANAN 173 174
Program Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan Program Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan
Dinas Kehutanan, Energi dan SDM Dinas Kehutanan, Energi dan SDM
ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL 175
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral dan Pengelolaan Air Tanah
Dinas Kehutanan, Energi dan SDM
176
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi dan Ketenagalistrikan
Dinas Kehutanan, Energi dan SDM
PERDAGANGAN 177
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
178
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
179 180 181
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Standarisasi Mutu Barang Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan UPTD - BPSMB UPTD - Metrologi
PERINDUSTRIAN 182
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
TRANSMIGRASI 183
Program pembangunan dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
V-7
Dinas Nakertrans
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
5.2 Usulan Kabupaten/Kota dan Pokir DPRD Selain rumusan rencana program kegiatan prioritas tahun 2016, Bab ini juga menginformasikan usulan masyarakat yang diperoleh dari pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan dari tingkat Kabupaten/Kota, kunjungan kerja Gubernur maupun Wakil Gubernur, rapat dengan DPRD seperti rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses. Seluruh usulan kegiatan tersebut akan dipertimbangkan pengalokasian anggarannya dengan melihat ruang fiskal yang tersedia, rumusan hasil aspirasi tersebut terdapat dalam matriks Tabel 5.3 yang menjadi lampiran RKPD ini.
V-8
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
V-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB III KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kondisi perekonomian Provinsi Gorontalo tahun 2015 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2015-2016 dapat digambarkan melalui Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah yang juga merupakan penjelasan atas analisis statistik perekonomian daerah. Untuk memperoleh gambaran kerangka ekonomi daerah tersebut, maka disusun berbagai prioritas pembangunan, pengambilan kebijakan untuk menghadapi tantangan dan penyelesaian masalah pembangunan agar arah pembangunan daerah tahun 2016 dapat dicapai sesuai dengan sasaran program dan kegiatan yang ditetapkan. Pada sisi yang lain, perkiraan sumber-sumber pendapatan dan besaran pendapatan dari sektor-sektor potensial merupakan dasar kebijakan anggaran untuk mengalokasikan perencanaan anggaran berbasis kinerja secara efektif dan efisien. 3.1.1 Kondisi Ekonomi Makro Provinsi Gorontalo Perkembangan kondisi ekonomi daerah dapat dilihat dari indicator ekonomi makro serta perekonomian daerah. Perekonomian suatu daerah tidak dapat terlepas dengan perekonomian regional, perekonomian nasional bahkan perekonomian global. Ada faktor-faktor perekonomian yang tidak dapat dikendalikan oleh daerah seperti yang menyangkut kebijakan pemerintah pusat menyangkut sektor moneter maupun sektor riil. Kemudian juga pengaruh perekonomian global seperti pengaruh naik turunnya harga minyak dunia, dan nilai tukar mata uang asing, dan yang terakhir adalah pengaruh krisis keuangan global yang telah berdampak pada meningkatnya pemutusan hubungan kerja dan kelesuan pasar ekspor. Perekonomian Gorontalo pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 7,74%, lebih lambat bila dibandingkan tahun 2013 yang tumbuh sebesar 7,76%. Nilai PDRB ADHK pada tahun 2014 mencapai Rp3.928 milyar, sedangkan pada tahun 2013 sebesar Rp3.646 milyar. Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDRB mengalami kenaikan dari Rp11.752 milyar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp13.378 milyar pada tahun 2014. Di
tahun
2014,
semua
sektor
ekonomi
mengalami
pertumbuhan
positif.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang mencapai 11,21%, diikuti oleh sektor konstruksi 10,06% dan sektor industri pengolahan serta sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan masing-masing sebesar 9,12% dan 8,01%. Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan terendah adalah sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh hanya sebesar 5,54%. Peningkatan sektor ekonomi selengkapnya terlihat pada tabel 3.1 dibawah ini.
III-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 3.1 Nilai PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 & 2014 (Tahun Dasar 2000) Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rupiah) 2013 2014
LAPANGAN USAHA
(1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Milyar Rupiah) 2013 2014
Laju Pertumbuhan (Persen) 2013 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3.290,93
3.705,77
990,91
1.047,47
5,90
5,71
132,75
167,52
39,54
41,73
4,80
5,54
600,84 62,79 833,54
713,90 73,16 961,45
293,76 21,06 340,28
320,54 22,64 374,51
9,54 8,10 9,24
9,12 7,52 10,06
1.363,32
1.596,30
570,49
634,43
11,12
11,21
1.072,51
1.218,15
399,95
430,63
8,71
7,67
1.346,35
1.540,19
331,84
358,41
9,18
8,01
3.049,17 11.752,20
3.401,52 13.377,95
658,73 3.646,55
698,45 3.928,45
5,23 7,76
6,03 7,74
Sumber: Badan Pusat Statistik Gorontalo
Sisi lain yang menarik untuk dicermati adalah besarnya sumbangan masing-masing sektor dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi selama tahun 2014 yang dalam sumber pertumbuhan. Sektor-sektor ekonomi yang nilai nominalnya besar memiliki
kecenderungan
menjadi
penyumbang
terbesar
bagi
pertumbuhan,
walaupun pertumbuhan sektor bersangkutan relatif kecil (Grafik 1). Sektor perdagangan, hotel, dan restoran, yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 11,21% memberikan kontribusi sebesar 1,81% terhadap total pertumbuhan ekonomi yang sebesar 7,74%. Sementara itu sektor pertanian, walaupun pertumbuhannya tidak sebesar pertumbuhan sektor perdagangan, hotel, dan restoran, namun namun memberikan kontribusi relatif besar yaitu 1,52% terhadap pertumbuhan ekonomi. Sumber-sumber pertumbuhan secara lengkap dapat dilihat pada Grafik 1 dibawah ini. Grafik 3.1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Tahun 2014 Atas Dasar Harga Konstan 2000 (persen)
III-2
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Secara total, nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2014 mencapai Rp3.497 milyar, sedangkan atas dasar harga konstan (tahun 2000) mencapai Rp1.004 milyar. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2014 tersebut lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai pada triwulan sebelumnya yaitu Rp3.444 milyar. Sedangkan nilai PDRB atas dasar harga konstan triwulan IV-2014 lebih besar dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar Rp1.006 milyar. Pada triwulan IV-2014 ini, nilai PDRB tercatat paling tinggi berasal dari sektor pertanian sebesar Rp934 milyar (ADHB) dan Rp257 milyar (ADHK). Nilai tersebut diikuti oleh sektor jasa-jasa sebesar Rp901 milyar (ADHB) dan Rp181 milyar (ADHK). Nilai sektor-sektor lainnya disajikan lengkap pada Tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2 Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 (Milyar Rupiah) Harga Berlaku LAPANGAN USAHA
Trw III 2014
(1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Konstruksi/Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
Trw IV 2014
Harga Konstan 2000 Trw III Trw IV 2014 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
953,00 43,67 182,85 18,61 244,08 408,28 309,00 394,94
933,65 45,38 188,87 19,28 258,40 421,74 322,81 406,01
269,59 10,61 81,46 5,72 95,35 161,78 109,43 91,05
257,43 10,77 83,22 5,76 97,83 165,09 110,71 92,43
900,90 3.497,04
180,94 1.005,91
181,19 1.004,42
889,50 3.443,93 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Kinerja perekonomian Gorontalo pada triwulan IV-2014 atas dasar harga konstan turun sebesar 0,15 dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan negatif pada triwulan IV-2014 ini terutama karena sektor pertanian mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu 4,51%. Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi pertanian seperti padi yang memasuki musim tanam serta beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen. Sementara itu, sektorsektor
lainnya
selama
triwulan
IV-2014
mengalami
pertumbuhan
positif.
Pertumbuhan tertinggi dialami oleh sektor bangunan yang tumbuh sebesar 2,60%, diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar 2,16%. Selanjutnya, perekonomian Gorontalo pada triwulan IV-2014 bila dibandingkan dengan triwulan IV-203 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 8,08%. Semua sektor mengalami pertumbuhan yang positif. Sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,67%, diikuti sektor konstruksi/ bangunan yang tumbuh sebesar 8,50% dan sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 8,30%. Pertumbuhan terendah dialami oleh sektor listrik, gas dan air bersih yang tumbuh hanya sebesar 6,04%.
III-3
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 3.3 Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha
LAPANGAN USAHA
Trw III-2013 terhadap Trw II-2013
Trw IV2013 terhadap Trw III 2013
Triw IV 2013 terhadap Trw IV-2012
5,88 2,44 2,47 0,91 2,68 3,43 2,94 2,31
-4,51 1,53 2,16 0,76 2,60 2,05 1,17 1,51
7,28 6,07 8,30 6,04 8,50 11,67 6,40 7,37
6,17 4,23
0,14 -0,15
7,35 8,08
(q-to-q) (2)
(1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Konstruksi/Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
(q-to-q) (3)
(y-on-y) (4)
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Kemudian bila dilihat dari distribusi PDRB menurut sektor ADHB menunjukkan peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun. Tiga sektor utama yaitu sektor pertanian, jasa-jasa, dan perdagangan, hotel, dan restoran pada tahun 2014 mempunyai peranan masing-masing sebesar 27,70%; 25,43%; dan 11,93%. Sektor yang memberikan kontribusi terendah adalah sektor listrik, gas, dan air bersih yaitu hanya 0,55% sebagaimana diuraikan pada tabel dibawah ini. Pada tahun 2014 terjadi beberapa perubahan peranan pada beberapa sektor ekonomi yang menyebabkan pergeseran struktur yaitu kenaikan peranan pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran dari 11,60% pada tahun 2013 menjadi 11,93%. Begitu juga dengan sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan mengalami kenaikan dalam memberikan kontribusi terhadap total PDRB dari sebesar 11,46% pada tahun 2013 menjadi sebesar 11,51% pada tahun 2014. Sementara itu, sektor-sektor lainnya walaupun mengalami perubahan dalam peranannya namun tidak menggeser struktur perekonomian. Tabel 3.4 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha 2013-2014 (Persen) Triwulan III
Lapangan Usaha 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
III-4
2013 28,00 1,13 5,11 0,53 7,09 11,60 9,13 11,46 25,95 100,00
2014 27,70 1,25 5,34 0,55 7,19 11,93 9,11 11,51 25,43 100,00
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Kemakmuran masyarakat Gorontalo secara makro dapat digambarkan dengan indikator pendapatan per kapita atau percapita income. Semakin tinggi pendapatan yang diterima penduduk di suatu wilayah, maka tingkat kesejahteraan di wilayah yang bersangkutan bertambah baik. Dengan asumsi bahwa pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar sama dengan pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk, maka pendapatan regional sama besar dengan PDRB perkapita. Asumsi ini, digunakan karena sulitnya untuk mendapatkan data pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk dan keluar. Namun peningkatan
PDRB
perkapita
sebagaimana
tabel
3.5
dibawah
belum
menggambarkan secara riil kenaikan daya beli masyarakat Gorontalo secara umum. Hal ini disebabkan karena PDRB perkapita yang dihitung berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku masih terkandung faktor inflasi. Tabel 3.5 PDRB Perkapita Gorontalo PDRB Perkapita
2013
2014
Atas Dasar Harga Berlaku (Rupiah)
10.703.375,26
11.991.349,31
Sumber: Bappeda Provinsi Gorontalo
Penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di minggu ke-3 November 2014, mengakibatkan kenaikan harga pada beberapa kelompok, terutama kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Gorontalo, pada bulan Desember 2014 terjadi Inflasi sebesar 4,12%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,70 pada bulan November 2014 menjadi 115,26 pada bulan Desember 2014. Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 6,14% dan inflasi “year on year” (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 6,14%. Penghitungan inflasi Provinsi Gorontalo diwakili oleh Inflasi yang terjadi di Kota Gorontalo. Inflasi di kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 8,48%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,51%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,52%, kelompok kesehatan sebesar 0,09%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,10%, dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 9,00%. Sedangkan kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,01%. Selain pendapatan perkapita dan perubahan inflasi, saat ini Indeks Gini atau Gini
Ratio telah menjadi salah satu aspek yang bisa menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat. Indeks Gini adalah indikator yang mengindikasikan berapa besar tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat. Indeks Gini Provinsi Gorontalo yang ditahun tahun 2013 berdasarkan perhitungan BPS berada di angka 0,43 bisa ditekan hingga
III-5
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
turun pada angka 0,40 di tahun 2014. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan antara lapisan penduduk di Gorontalo sudah mulai dapat diminimalisir. Capaian ketenagakerjaan dan kemiskinan yang menjadi gambaran kondisi sosial juga menunjukkan hasil yang cukup baik. Pada bulan Agustus 2014 partisipasi angkatan kerja di Provinsi Gorontalo sebesar 62,84%, mengalami penurunan dibandingkan
keadaan
Februari
2014
sebesar
66,25%,
namun
meningkat
dibandingkan Agustus 2013 sebesar 61,46%. Peningkatan TPAK dari Agustus 2013 - Agustus 2014 ini disebabkan proporsi penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja mengalami kenaikan. Selama setahun terakhir (Agustus 2013 - Agustus 2014), jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja naik sebesar 21.243 orang. Sedangkan pada periode yang sama penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja justru mengalami penurunan. Penduduk bukan angkatan kerja pada Agustus 2014 sebesar 295.761 orang, turun sebesar 4.505 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 300.266 orang. Tabel 3.6 Penduduk usia 15 tahun keatas menurut kegiatan Jenis Kegiatan
(1)
Agustus 2013
Februari 2014
Agustus 2014
458.930 19.883 478.813 76.509 182.719 41.038 300.266
507.939 12.704 520.643 80.375 148.680 36.225 265.280
479.137 20.919 500.056 84.448 174.438 36.875 295.761
4.15
2.44
4.18
61.46
66.25
62.84
152.130 31.403 120.727
152.028 49.524 102.504
138.891 46.082 92.809
(2)
Bekerja Pengangguran Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Bukan Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Pekerja Tidak Penuh Setengah Penganggur Paruh Waktu
(3)
(4)
Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
Dari sisi penyerapan tenaga kerja, meningkatnya proporsi penduduk yang masuk ke dalam pasar kerja ini mempengaruhi kesempatan kerja dan pengangguran. Pada Agustus 2014 jumlah penduduk yang bekerja sebesar 479.137 orang, berkurang 28.802 orang dari keadaan Februari 2014 sebesar 507.939 orang, namun bertambah 20.207 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 458.930 orang. Sedangkan jumlah penganggur pada Agustus 2014 sebesar 20.919 orang, bertambah 8.215 orang dari keadaan Februari 2014 sebesar 12.704 orang, atau bertambah 1.036 orang dari keadaan Agustus 2013 sebesar 19.883 orang. Dilihat dari lapangan usaha, maka sebagian besar penduduk Gorontalo bekerja di sektor pertanian. Pada bulan Agustus 2014, tercatat penduduk 15 tahun ke atas
III-6
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 39,24% dari total penduduk yang bekerja. Sedangkan 60,76% lainnya terdistribusi ke sektor industri 8,59%, perdagangan 17,56%, jasa kemasyarakatan 17,76% dan sektor lainnya 16,85%. Selama setahun terakhir (Agustus 2013-Februari 2014), sektor yang mengalami penurunan pekerja adalah sektor jasa kemasyarakatan dan sektor lainnya, dengan penurunan jumlah pekerja masing-masing sebesar 5.645 orang (6,22%) dan 4.774 orang (5,58%). Tabel 3.7 Penduduk usia 15 tahun yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama Lapangan Pekerjaan Utama
(1)
Agustus 2013 Jumlah Persen
(2)
Pertanian 169.416 Industri 35.129 Perdagangan 78.174 Jasa Kemasyarakatan 90.725 Lainnya 85.486 Total 458.930 Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
(3)
36,92 7,65 17,03 19,77 18,63 100,00
Februari 2014 Jumlah Persen
(4)
(5)
Agustus 2014 Jumlah Persen
169.345 19.196 104.106 104.443 110.849 507.939
33,34 3,78 20,50 20,56 21,82 100,00
188.033 41.165 84.147 85.080 80.712 479.137
(6)
(7)
39,24 8,59 17,56 17,76 16,85 100,00
Dalam hal jenjang pendidikan, pada bulan Agustus 2014, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 300.343 orang (62,68%), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan SMP-SMU hanya sebesar 132.851 orang (27,73%) dan pekerja dengan pendidikan Diploma-Universitas hanya sebesar 45.943 orang (9,59%). Tabel 3.8 Penduduk Usia 15 Tahun Yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
(1)
Agustus 2013 Jumlah
(2)
SD Kebawah 281.336 SMP - SMU 134.075 Universitas 43.519 Total 458.930 Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
Persen
Februari 2014 Jumlah
Persen
Agustus 2014 Jumlah
Persen
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
61,30 29,21 9,48 100,00
311.270 142.556 54.113 507.939
61,28 28,07 10,65 100,00
300.343 132.851 45.943 479.137
62,68 27,73 9,59 100,00
Berdasarkan survei pada September 2014, persentase penduduk miskin di Provinsi Gorontalo September 2014 sebesar 17,41%. Dibandingkan persentase penduduk miskin Maret 2014 sebesar 17,44%, berarti terjadi penurunan sebesar 0,03%. Jumlah penduduk miskin September 2014 di Provinsi Gorontalo sebanyak 195.096 jiwa, sementara jumlah penduduk miskin Maret 2014 sebanyak 194.169 jiwa. Dengan demikian jumlah penduduk Miskin di Provinsi Gorontalo selama periode Maret 2014-September 2014 bertambah sebanyak 927 jiwa. Pada periode ini, jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami penurunan, sedangkan di perdesaan mengalami kenaikan. Penurunan jumlah penduduk miskin di perkotaan mencapai
III-7
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
1.331 jiwa (0,36%), sedangkan kenaikan jumlah penduduk miskin di perdesaan sebesar 2.258 jiwa (0,11%). Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo masih sebagian besar tinggal di perdesaan yaitu sebesar 87,76% dan sisanya 12,24% tinggal di wilayah perkotaan dari total jumlah penduduk miskin. Tabel 3.9 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Gorontalo Tahun 2014 Rincian
Persentase Penduduk Miskin/P0 (%)
Indikator Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)
(1)
(2)
(3)
6,60 6,24 -0,36
25.207 23.876 -1.331
23,10 23,21 0,11
168.962 171.220 2.258
17,44 17,41 -0,03
194.169 195.096 927
Perkotaan Maret 2014 September 2014 Perubahan Perdesaan Maret 2014 September 2014 Perubahan Kota+Desa Maret 2014 September 2014 Perubahan Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Ukuran kemiskinan dalam bentuk persentase dan jumlah penduduk miskin sudah sering dijadikan dasar pengukuran kemiskinan. Namun, sebenarnya terdapat dimensi lain atau indikator lain dari kemiskinan itu sendiri, yaitu Tingkat Kedalaman Kemiskinan dan Tingkat Keparahan Kemiskinan yang disajikan dalam bentuk Indeks. Periode Maret 2014-September 2014 terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 17,44% menjadi 17,41%, meskipun secara absolut jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan. Penurunan ini juga diikuti oleh semakin kecilnya jarak antara rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Dapat dilihat bahwa Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) berubah dari 3,287 pada Maret 2014 menjadi 3,128 pada September 2014. Kondisi ini menggambarkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin dekat selisihnya dengan garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Provinsi Gorontalo juga mengalami penurunan dari 0,896 pada Maret 2014 menjadi 0,832 pada September 2014. Hal ini menandakan bahwa ketimpangan (gap) pengeluaran antara penduduk miskin itu sendiri semakin kecil. Tabel 3.10 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Provinsi Gorontalo tahun 2014
Indikator
Indikator
Maret 2014
September 2014
Perubahan
(1)
(2)
(3)
(4)
3,287
3,128
-0,159
Kedalaman
III-8
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Kemisikinan (P1) Indikator Keparahan Kemiskinan (P2)
0,896
0,832
-0,064
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Garis Kemiskinan sangat menentukan besar kecil jumlah penduduk miskin, karena penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan (GK) itu sendiri terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan yang disebut Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Garis Kemiskinan Provinsi Gorontalo pada Maret 2014 sebesar Rp243.547 per kapita per bulan dan pada September 2014 menjadi Rp247.611 per kapita per bulan, yang berarti naik sebesar Rp4.064 per kapita per bulan atau naik sebesar 1,67%. Pada September 2014, GKM untuk wilayah perkotaan sebesar Rp183.548 dan perdesaan sebesar Rp194.814. Di sini terlihat bahwa pola konsumsi makanan di perdesaan jauh lebih besar dibandingkan di perkotaan. Sedangkan bila diperhatikan GKNM untuk wilayah perkotaan sebesar Rp66.609 dan perdesaan sebesar Rp51.476 maka terlihat bahwa di perkotaan GKNM cenderung lebih tinggi, artinya penduduk perkotaan mempunyai pola konsumsi non makanan jauh lebih tinggi daripada penduduk perdesaan. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kebutuhan non makanan di perkotaan seperti perumahan, kesehatan, pakaian, perlengkapan serta jasa lebih banyak dan harganya lebih di atas dibandingkan wilayah perdesaan. Bila dibedakan Garis Kemiskinan daerah perkotaan dan perdesaan, maka Garis Kemiskinan di perkotaan September 2014 sebesar Rp250.157 per kapita per bulan dan Garis Kemiskinan di perdesaan sebesar Rp246.290 per kapita per bulan. Berdasarkan kondisi perekonomian Gorontalo ditahun 2014 yang cukup baik peningkatannya, maka perkiraan kondisi indikator perekonomian Gorontalo pada tahun 2015 diuraikan dalam tabel 3.11 dibawah ini. Tabel 3.11 Perkiraan Indikator Ekonomi Makro Gorontalo Tahun 2015 No
Indikator
1.
Pertumbuhan Ekonomi
2.
Inflasi
3.
Penduduk miskin
4.
Tingkat pengangguran terbuka
Perkiraan capaian tahun 2015 7.7 – 8.1% 4 -7 % 15,5 - 14% 4,00%
5. PDRB per kapita ADHB (Rp) Sumber : RPJMD 2012 - 2017 Provinsi Gorontalo
11.709.103
3.1.2 TANTANGAN DAN PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH 2016 DAN TAHUN 2017 Tantangan yang diperkirakan dapat berpengaruh pada perekonomian Gorontalo adalah lingkungan perekonomian global, nasional, maupun lingkungan regional Gorontalo sendiri.
III-9
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Global, Krisis keuangan Eropa yang masih berlanjut dengan tidak adanya kepastian penyelesaian utang, pemulihan ekonomi AS yang masih lambat, serta mulai menurunnya
kemampuan
negara-negara
Asia
untuk
menjadi
penopang
perekonomian dunia telah meningkatkan resiko ekonomi dunia. Pada tahun 2013, kondisi perekonomian dunia secara perlahan membaik yang disebabkan oleh mulai pulihnya perekonomian negara-negara maju. Namun, ketidakpastian kondisi ekonomi dunia diprediksikan akan masih tetap tinggi hingga tahun 2014 yang berdampak pada pelemahan perdagangan dunia sehingga mendorong penurunan harga komoditi dunia, termasuk harga minyak mentah dunia. Pertumbuhan ekonomi negara-negara regional Asia terkendala oleh masih lambatnya perekonomian Cina dan India. Selama tahun 2013, PDB Cina tumbuh 7,6 persen, terendah sejak tahun 1999. Perlambatan ini merupakan dampak dari reformasi struktural yang dijalankan pemerintah Cina. Cina saat ini sedang memprioritaskan kestabilan ekonomi dibandingkan pertumbuhan yang cepat. Cina akan mengurangi ketergantungan pertumbuhan pada kinerja ekspor dan investasi dan lebih fokus pada target belanja konsumen dalam negeri dan jasa. Di sisi lain, inflasi yang tinggi di India, pertumbuhan ekonomi yang masih lemah, kenaikan defisit fiskal, ketidakseimbangan dalam neraca transaksi berjalan, dan kondisi politik yang tidak stabil, menjadikan tahun 2013 menjadi tahun terberat bagi India. Secara keseluruhan tahun 2013, pertumbuhan ekonomi dunia melambat menjadi 3,0 persen. Pada tahun 2014, perekonomian dunia diperkirakan membaik didukung oleh pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang bertahap, upaya penyelesaian krisis Eropa yang terarah, serta kemampuan ekonomi Cina yang membaik. Dengan demikian, perekonomian dunia pada tahun 2014 diperkirakan IMF tumbuh sebesar 3,6 persen.
Perekonomian Nasional, upaya keras pemerintah dengan berbagai kebijakan dan reformasi struktural ekonomi paska Krisis Asia tahun 1997/98 telah membawa perekonomian nasional pada kondisi: (i) terus menguat yang ditandai dengan ratarata pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir mencapai hampir 6 persen; (ii) secara fundamental mampu dan kokoh menghadapi tekanan krisis ekonomi global, yang dimulai dengan Krisis Keuangan Lehman Brothers (tahun 2009 ekonomi masih tumbuh tinggi sebesar 4,6 persen) dan krisis utang pemerintah di Kawasan Eropa (tahun 2013 ekonomi masih tumbuh tinggi sebesar 5,8 persen). Tercapainya pertumbuhan ekonomi mendekati 6 persen membutuhkan dorongan impor barang modal dan jasa yang cukup besar. Sementara itu melambatnya pertumbuhan ekspor barang dan jasa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh: (i) melemahnya permintaan dunia yang ditunjukkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia; dan (ii) melemahnya harga komoditi internasional, dimana komposisi ekspor nasional masih didominasi oleh barang komoditi. Kondisi ini mendorong terjadinya ketidakseimbangan eksternal, yang ditunjukkan oleh defisit neraca transaksi berjalan yang melemah dalam beberapa
III-10
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
tahun terakhir, yaitu dari surplus sebesar 0,3 persen per PDB pada Triwulan III tahun 2011 hingga mencapai defisit sebesar 3,9 persen per PDB pada Untuk
menyelesaikan
ketidakseimbangan
eksternal
ini,
pemerintah
telah
meluncurkan Paket 23 Agustus 2013 dengan empat pilar kebijakan. Pertama, mendorong foreign direct investment (FDI) dengan kebijakan mengurangi hambatan investasi; penyederhanaan prosedur, dan melakukan revisi terhadap daftar investasi negatif.
Kedua,
memperbaiki
neraca
transaksi
berjalan,
dengan
kebijakan
keringanan pajak untuk produk berorientasi ekspor; memberlakukan pajak untuk impor barang mewah; serta meningkatkan produk domestik untuk kebutuhan biodiesel dalam upaya mengurangi impor. Ketiga, mendorong kesempatan kerja dengan kebijakan keringanan pajak untuk sektor labor intensive, mengurangi hambatan pada lokasi kawasan khusus, dan melakukan revisi terkait penetapan kebijakan upah minimum. Keempat, mengurangi inflasi, terutama terkait dengan kebijakan penggantian pembatasan impor, terutama untuk produk daging dan holtikultura. Tantangan perekonomian nasional kedepan adalah Integrasi perekonomian global, terutama sekali adalah akan diberlakukannya The ASEAN Community di tahun 2015. Peningkatan integrasi ini di satu pihak akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi perekonomian nasional, tetapi di lain pihak juga menuntut daya saing perekonomian nasional yang lebih tinggi. Sementara itu, pengaruh eksternal bagi perekonomian nasional antara lain berasal dari: (a) perekonomian Amerika Serikat, Kawasan Eropa, dan negara industri paling maju lainnya yang diperkirakan masih tetap menjadi penggerak perekonomian dunia dan pasar dari ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia (b) perekonomian Asia yang diperkirakan tetap menjadi kawasan dinamis dengan motor penggerak perekonomian Cina dan negaranegara industri di Asia lainnya, baik sebagai negara tujuan ekspor maupun sebagai kawasan yang menarik bagi penanaman modal baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Terdapat tiga perkembangan global yang perlu dicermati dalam tahun 2015, yaitu: (a) krisis di kawasan eropa masih belum pulih (mild recovery) sehingga dikhawatirkan belum mampu meningkatkan permintaan dunia, yang pada akhirnya akan menyulitkan ekspor Indonesia tumbuh lebih cepat; (b) harga komoditas dunia masih masih melanjutkan tren penurunan ataupun flat dan adanya indikasi berakhirnya era supercycle juga akan mempengaruhi ekspor dan investasi Indonesia; (c) rencana akan berakhirnya stimulus moneter (tapering off) di AS sampai di akhir tahun 2014 dan kemungkinan akan diberlakukannya kebijakan uang ketat di Amerika Serikat dan juga negara maju lainnya akan mendorong naiknya biaya untuk mengakses modal internasional. Menghadapi kondisi ini, langkah yang akan dilakukan pemerintah pusat, antara lain: (i) penguatan ekonomi domestik melalui investasi agar daya beli meningkat; (ii)
III-11
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
meningkatkan efektivitas belanja negara, baik dari arah belanja negara tersebut maupun dari penyerapannya, terutama yang terkait dengan prioritas belanja negara infrastruktur; serta (iii) peningkatan efektivitas penerimaan negara dengan sekaligus pengurangan defisit anggaran. Dengan langkah-langkah ini, secara keseluruhan momentum
pembangunan
yang
sudah
dicapai
pada
tahun
2014
dapat
dipertahankan di tahun 2015, dan dapat ditingkatkan pada tahun 2016.
Perekonomian Gorontalo, Terjadinya efek musiman seperti Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Natal, menjelang tahun baru, serta even tahunan Provinsi antara lain Festival Karawo 2015, perayaan hari ulang tahun provinsi Gorontalo yang dirangkaikan dengan hari patriotik 23 Januari diperkirakan memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga yang akan mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian di tahun 2015. Selain itu, faktor peningkatan dari sisi konsumsi pemerintah seiring dengan meningkatnya alokasi anggaran (APBD) Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota serta kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat (APBN) untuk membiayai berbagai kegiatan didaerah yang jika diupayakan
dapat
memenuhi
target
realisasi
anggaran
menjelang
hingga
berakhirnya tahun 2015 diyakini memberikan dampak yang besar terhadap pembentukan ekonomi Gorontalo. Disamping itu, dengan kondisi dan dinamika nasional yang diyakini makin kuat serta mulai membaiknya perekonomian global beberapa tahun terakhir ini, secara makro pada tahun 2016 - 2017 prospek pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo di prediksi masih dalam kondisi baik, berdasarkan hal tersebut, maka indikator makro ekonomi Gorontalo diproyeksikan sebagai berikut : Tabel. 3.12 Proyeksi Indikator Makro Provinsi Gorontalo 2016 - 2017 Proyeksi
Indikator
2016
2017
Pertumbuhan Ekonomi
7.8 - 8.3%
7.8 - 8.5
Kemiskinan
14,5 - 12%
13-10
3,75%
3.5%
Tingkat Pengangguran Terbuka PDRB Perkapita
12.509.103
Inflasi
5 - 6,5 %
13.309.103 5 - 8%
Sumber : RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 - 2017 (diolah)
Dalam mengupayakan tercapainya proyeksi perkonomian tersebut, tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah adalah meningkatkan kesempatan kerja yang banyak, terutama yang bersifat padat karya, lebih menguatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang efektif dengan program "Membangun Desa Dari Gorontalo", mengimplementasikan lebih konkrit dan tepat sasaran untuk programprogram pengentasan kemiskinan diantaranya program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar (seperti akses terhadap pendidikan,
III-12
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
kesehatan, air bersih, sanitasi dan sebagainya) serta upaya penciptaan program pembangunan yang inklusif, yang dilaksanakan melalui empat jalur strategi, yaitu pertumbuhan (pro-growth), kesempatan kerja (pro-job), pengentasan kemiskinan (pro-poor) dan pelestarian lingkungan hidup (pro-environment) yang diartikan sebagai pembangunan yang mengikutsertakan dan sekaligus memberi manfaat kepada seluruh masyarakat. Perekonomian Gorontalo kedepan akan terus dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan eksternal dan internal. Untuk lingkungan eksternal akan lebih diakibatkan oleh perkembangan perekonomian global yang semakin meningkatkan integrasi perekonomian regional seperti menyatunya pasar Asia tenggara (AFTA) melalui pelaksanaan MEA tahun 2015 dan pelaksanaan perdagangan bebas antara ASEAN dan China (FTA). Keadaan ini disatu pihak akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi perekonomian daerah, tetapi disisi lain menuntut daya saing perekonomian yang lebih tinggi. Dorongan eksternal bagi perekonomian tersebut antara lain berasal dari perekonomian nasional terutama dari daerah di Pulau Jawa, Makassar dan Manado, yang diperkirakan masih tetap menjadi pasar bagi produkproduk pertanian, perkebunan dan kehutanan yang dihasilkan dan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perekonomian daerah seperti Gorontalo sangat tergantung pada perekonomian nasional. Perekonomian Gorontalo dilihat dari perkiraan kondisi internal yang
akan
berpengaruh positif dalam kurun waktu dua tahun mendatang adalah situasi daerah yang kondusif, yang dibarengi peningkatan kemampuan untuk menegakkan keamanan
dan
ketertiban
serta
pelaksanaan
hukum,
termasuk
dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap
berbagai
pelaksanaan
program
pembangunan
terutama
program
pendidikan dan kesehatan gratis yang telah berdampak pada peningkatan partisipasi masyakakat dan dengan sendirinya dapat mendorong kegiatan ekonomi dan sumberdaya alam yang belum dieksploitasi secara maksimal. Disamping itu, adanya lahan yang cukup luas dan belum dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan, diharapkan kedepan dapat mulai dimanfaatkan sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian Gorontalo kedepan. Selain tantangan diatas, kedepan tantangan ekonomi Gorontalo masih cukup tinggi, bila dilihat dari beberapa hal dibawah ini :
Struktur ekonomi Provinsi Gorontalo masih didominasi sektor primer dan belum ada indikasi akan bergeser ke sektor sekunder;
Investasi
pemerintah
masih
mendominasi
pembentukan
perekonomian
dibandingkan swasta;
Keterbatasa Infrastruktur dan energi yang masih menjadi kendala saat ini;
Dukungan perbankan yang difasilitasi melalui mekanisme KUR belum cukup meningkatkan pembiayaan sektor UMKM;
III-13
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Proporsi angka kemiskinan dan pengangguran walaupun ada kecenderungan menurun tetapi pada beberapa tahun kedepan diperkirakan masih relatif besar, sehingga program program pembangunan yang berdampak langsung ke masyarakat dan penciptaan lapangan kerja harus tetap menjadi prioritas.
Perubahan iklim yang ekstrem tetap menjadi hal yang patut dikhawatirkan akan menggangu produksi pangan. Peningkatan produksi pangan melalui perbaikan sistem perbenihan, intensifikasi, proteksi, pengolahan hasil, fasilitasi sarana produksi akan menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi.
Pada tahun 2016 kemungkinan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak dan Provinsi Gorontalo salah satu wilayah yang akan melaksanakannya. Perlu penciptaan stabilitas politik dan keamanan.
Dibidang teknologi, Peran Perguruan tinggi dan lembaga litbang dalam pemacuan inovasi untuk pembangunan masih relative rendah, sehingga perlu adanya upaya peningkatan Peran Perguruan tinggi dan lembaga litbang dalam pemacuan inovasi untuk pembangunan Provinsi Gorontalo.
Pengembangan ekonomi Provinsi Gorontalo Tahun 2016 juga akan didukung oleh prioritas pembangunan nasional yang ada dalam 9 (sembilan) Nawa Cita, diantaranya yaitu, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan, Akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera serta Mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi dasar perumusan kebijakan keuangan daaerah, berbagai peraturan tersebut adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta lebih teknis mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang direvisi menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, dan revisi kedua menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Sebagai implementasi dari arah kebijakan keuangan daerah tersebut dituangkan dalam APBD dan merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran, yang terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah serta pembiayaan daerah.
III-14
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Untuk pendapatan daerah akan bersumber dari: 1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari kelompok Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan lain-Lain Pendapatan Asli Daerah; 2) Dana Perimbangan yang Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; 3) Kelompok-lain-lain pendapatan daerah yang sah meliputi Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak dari Pemerintah Provinsi, Dana Penyesuaian. Selanjutnya untuk pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Penerimaan Pinjaman Daerah, Dana Cadangan Daerah (DCD), dan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan. Selain dana dari penerimaan daerah tersebut, daerah menerima dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat berupa dana dekonsentrasi, dana tugas pembantuan dan urusan bersama, yang dialokasikan untuk menunjang program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan berdasarkan prioritas dan bersifat penugasan kepada perangkat daerah. Efektivitas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang tertuang dalam RKPD Tahun 2015 sebagai pelaksanaan agenda RPJMD tahun 2012-2017 di tahun ketiga, tidak terlepas dari kapasitas anggaran yang dapat terkelola oleh pemerintah daerah. Untuk itu, kebutuhan belanja pembangunan daerah akan selalu mempertimbangkan kapasitas fiskal daerah sebagai salah satu penopang strategis dalam implementasi RKPD, yang akan selalu berdampingan dengan sumber-sumber pendanaan non APBD, seperti APBN, Hibah, dana kemitraan swasta, swadaya masyarakat serta kontribusi pelaku usaha melalui Corporate
Social Resposibility (CSR). Selain hal tersebut arah kebijakan keuangan daerah tetap mengacu pada visi, misi dan program prioritas sebagaimana yang terkandung didalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. Kebijakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2016 diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efesien dan efektif. Kebijakan dalam penyusunan belanja daerah Provinsi Gorontalo berdasarkan pendekatan anggaran kinerja (berorientasi pada hasil), untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan alokasi anggaran dan kinerja dirumuskan pada tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD guna peningkatan kinerja pelayanan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pada prinsipnya bahwa setiap peningkatan alokasi belanja yang direncanakan oleh setiap pengguna anggaran harus diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Arah kebijakan belanja daerah Provinsi Gorontalo tahun 2014 sebagaimana digariskan dalam RPJMD Provinsi Gorontalo 2012‐2017,
mengacu
kepada
visi
”Terwujudnya
Percepatan
Pembangunan
Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo” dan program Kepala Daerah yang pengelolaannya akan didasarkan pada prioritas sebagai berikut: 1.
Peningkatan Sumber Daya Manusia yang dititikberatkan pada sektor:
III-15
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Pendidikan,
diarahkan
pada
peningkatan
pelayanan
pendidikan
dasar,
menengah dan atas, serta memberikan subsidi pendidikan (pendidikan gratis) untuk memastikan anak usia sekolah dapat melanjutkan pendidikannya dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan di seluruh Desa dengan fasilitas dan jumlah guru yang memadai.
Kesehatan, diarahkan pada pemberian jaminan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, peningkatan pelayanan pos pelayanan terpadu, pusat kesehatan masyarakat pembantu, dan pusat kesehatan masyarakat di tingkat distrik, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam peningkatan pelayanan pos kesehatan di tingkat Desa.
2.
Percepatan
pembangunan
infrastruktur,
diprioritaskan
pada
pembangunan
infrastruktur dasar, dukungan pelayanan transportasi terpadu, energi, penataan permukiman, air bersih dan sanitasi dan persampahan. 3.
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan.
3.2.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan a.
Realisasi dan Target Pendapatan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2013-2015 Pada
tahun
2013
realisasi
pendapatan
daerah
sebesar
Rp1,052,555,928,696.13,
tahun 2014 (sebelum audit BPK RI) sebesar
Rp1,207,338,807,294.53
dan
Rp1,419,850,510,742.25
yang
tahun terdiri
2015 dari
ditargetkan PAD
sebesar
sebesar
Rp.
280.209.528.070,53, Dana Perimbangan sebesar Rp. 800.313.828.654,00, dan komponen lainnya yang bersumber dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dengan realisasi sebesar Rp. 126.815.450.570,00. Perkembangan realisasi pendapatan daerah dari PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dapat dilihat pada Tabel 3.13 berikut.
III-16
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 3.13 Realisasi dan Target Pendapatan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2013 S/D 2015 No
(RP)
+
(RP)
+
Kenaikan
PAD
214.614.527.481,13
280.209.528.070,53
30,56
318.172.267.527,25
13,55
22,06
Pajak Daerah
200.883.464.795,00
246.727.108.410,00
22,82
298.220.945.780,25
20,87
21,85
571.212.007,00
1.064.721.893,00
86,40
2.175.000.000,00
104,28
95,34
-
1.946.292.181,00
-
13.159.850.679,13
30.471.405.586,53
131,55
13.776.321.747,00
(54,79)
38,38
722.098.488.898,00
800.313.828.654,00
10,83
936.274.443.215,00
16,99
13,91
26.800.697.898,00
23.660.330.654,00
(11,72)
30.535.792.215,00
29,06
8,67
DAU
652.284.261.000,00
734.279.438.000,00
12,57
845.395.651.000,00
15,13
13,85
DAK
43.013.530.000,00
42.374.060.000,00
(1,49)
60.343.000.000,00
42,41
20,46
115.842.912.317,00
126.815.450.570,00
9,47
165.403.800.000,00
30,43
19,95
453.872.317,00
513.944.633,00
13,24
375.000.000,00
(27,03)
(6,90)
115.389.040.000,00
126.301.505.937,00
9,46
165.028.800.000,00
30,66
20,06
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.1.4
Lain-lain PAD yang sah
1.2
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak / 1.2.1 bagi hasil bukan pajak
Lain-lain Pendapatan Daerah yg Sah Hibah
1.3.5
Dana penyesuaian dan otonomi khusus Bantuan keuangan dari provinsi atau Pemda Lainnya Dana penguatan infrastruktur dan prasana daerah Dana tambahan penghasilan bagi GURU PNSD
1.3.6
Pendapatan dana darurat
1.3.4
(RP)
16,15
Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yg 1.1.3 dipisahkan
1.3.3
Rata2
17,60
1.1.2
1.3.2
%
1.419.850.510.742,25
1.1.1
1.3.1
Target 2015
14,71
1.1
1.3
%
1.207.338.807.294,53
PENDAPATAN
1.2.3
Realisasi 2014 (sebelum Audit BPK)
1.052.555.928.696,13
1
1.2.2
Realisasi 2013 Uraian
4.000.000.000,00 -
-
Sumber : LRA Tahun 2013-2015 (Tahun 2014 sebelum audit BPK)
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa, meskipun pada tahun 2015 pendapatan daerah mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun 2013 dan tahun 2014 yaitu sebesar 17,60% dengan kenaikan rata-rata sebesar
16,15%,
namun
peningkatan
tersebut
lebih
banyak
dipengaruhi/disumbangkan oleh dana transfer pemerintah pusat yaitu dana perimbangan dan dana BOS. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan dana perimbangan pada tahun 2015 sebesar 16,99% sedangkan dana BOS tahun 2015 meningkat sebesar 30,66%. Hal sebaliknya terjadi pada pendapatan asli daerah, dimana pada tahun 2015 ditargetkan naik sebesar 13,55% dibanding realisasi tahun 2014 (sebelum audit BPK-RI) atau lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan realisasi antara tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 30,56%. Hal tersebut disebabkan antara lain oleh prosentase realisasi tahun 2014 yaitu sebesar 96,26%, situasi perekonomian daerah, perekonomian nasional, adanya kenaikan harga BBM, pengalihan wajib pajak kendaraan bermotor khususnya kerndaraan truck/ pick up, dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum (plat hitam ke plat kuning) dan beberapa penyebab lain yang tidak dapat diperkirakan pada waktu penetapan target pendapatan.
Selengkapnya realisasi pendapatan daerah
tahun 2014 (sebelum audit BPK-RI) dapat dilihat pada Tabel 3.14 dibawah ini.
III-17
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 3.14 Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2014 (Sebelum Pemeriksaan BPK RI) REALISASI ANGGARAN
s/d
PERIODE
PERIODE LALU PENDAPATAN
INI
%
LEBIH/
TOTAL
(KURANG)
1.218.762.778.436,41
0,00
1.207.338.807.294,53
11.423.971.141,88
99,06
PENDAPATAN ASLI DAERAH
291.096.154.035,41
0,00
280.209.528.070,53
10.886.625.964,88
96,26
Pajak Daerah
259.943.069.515,65
0,00
246.727.108.410,00
13.215.961.105,65
94,92
Retribusi Daerah
1.629.000.000,00
0,00
1.064.721.893,00
564.278.107,00
65,36
Hasil Pengelolaan Daerah yang Dipisahkan
4.000.000.000,00
0,00
1.946.292.181,00
2.053.707.819,00
48,66
25.524.084.519,76
0,00
30.471.405.586,53
4.947.321.066,77
119,38
800.445.594.401,00
0,00
800.313.828.654,00
131.765.747,00
99,98
23.792.096.401,00
0,00
23.660.330.654,00
131.765.747,00
99,45
734.279.438.000,00
0,00
734.279.438.000,00
0,00
100,00 100,00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
42.374.060.000,00
0,00
42.374.060.000,00
0,00
127.221.030.000,00
0,00
126.815.450.570,00
405.579.430,00
99,68
375.000.000,00
0,00
513.944.633,00
138.944.633,00
137,05
126.846.030.000,00
0,00
126.301.505.937,00
544.524.063,00
99,57
Pendapatan Hibah Dana Penyesuaian dan Otomatis Khusus
Sumber : LRA tahun 2014 (sebelum audit BPK-RI)
b. Kapasitas Riil (Proyeksi) Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Pendanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2017 Penghitungan kerangka pendanaan tetap berlandaskan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Pada bagian ini akan dikemukakan kerangka pendanaan, khususnya kapasitas riil untuk menentukan arah kebijakan umum pendapatan dan belanja daerah tahun 2016 dan 2017 berdasarkan proyeksi/target yang telah direncanakan pada RPJMD Tahun 2012-2017. Kapasitas rill Kemampuan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada Tabel 3.15 dibawah ini. Tabel 3.15 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo 2016-2017 (Sesuai RPJMD) No 1 2 3
Proyeksi (Rp. Milyar)
Uraian Pendapatan Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda) Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran Total Penerimaan
2016
2017
1.402.315.291.454,31
1.537.181.549.971,56 -
21.328.190.318,56
17.062.552.254,85
1.423.643.481.772,87
1.554.244.102.226,41
711.369.766.635,79
792.681.108.217,22
Dikurangi 4
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
7
Kapasitas Riil
712.273.715.137,07
Sumber: RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 – 2017
III-18
761.562.994.009,19
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Berdasarkan tabel tersebut, pendapatan daerah Tahun 2016 diprediksi sebesar Rp1.402.315.291.454,31 dan pada tahun 2017 diharapkan menjadi sebesar Rp1.537.181.549.971,56. Pendapatan tersebut ditambah dengan sisa lebih riil perhitungan anggaran, sehingga menghasilkan total penerimaan daerah Tahun 2016 sebesar Rp1.423.643.481.772,87 dan diharapkan mencapai sebesar Rp1.554.244.102.226,41 pada Tahun 2017. Realisasi dan prediksi total penerimaan ini sebagian akan digunakan untuk belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama. Selisihnya akan menjadi kapasitas riil kemampuan keuangan daerah, dimana pada Tahun 2016 sebesar Rp712.273.715.137,07 dan diharapkan mencapai sebesar Rp761.562.994.009,19 pada Tahun 2017. Rincian Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama akan diuraikan pada Tabel 3.16 berikut. Tabel 3.16 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama No
Proyeksi
Uraian 2016 (Rp)
2017 (Rp)
A
Belanja Tidak Langsung
667,347,672,934.47
745,333,016,662,73
1
Belanja Pegawai
336,770,583,197.41
377,183,053,181,10
2
Belanja Subsidi
1,528,818,014.05
1,534,408,248,97
3
Belanja Hibah (data diolah)
156,916,551,128.47
158,956,466,293,14
4
Belanja Bansos
2,678,551,520.79
4,075,045,894,20
5
Belanja bagi hasil Kab/Kota
116,488,523,272.69
135,558,016,752,91
6
Bantuan Keuangan (data diolah)
47,964,645,801.07
63,026,026,292,42
7
Belanja Tidak Terduga (antisipasi bencana)
5,000,000,000.00
5,000,000,000,00
B
Belanja Langsung Belanja honorarium PNS khusus untuk guru dan tenaga medis. (hanya Guru) Belanja Beasiswa Pendidikan PNS Belanja Jasa Kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya ) Belanja sewa gedung kantor( yang telah ada kontrak jangka panjangnya) Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor ( yang telah ada kontrak jangka panjangnya) Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Pembayaran pokok utang Penyertaan Modal Pada PT bank Sulut TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA
34,022,093,701.33
37,348,091,554,49
6,194,371,391.64
7,260,422,708,14
5,137,779,348.64
5,841,565,061,40
22,689,942,961.05
24,246,103,784,96
-
-
-
-
10,000,000,000.00 10,000,000,000.00
10,000,000,000,00 10,000,000,000,00
711,369,766,635.80
792,681,108,217,22
1 2 3 4 5 C 1 2 3
Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa, belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Daerah seperti gaji dan tunjangan pegawai serta anggota dewan, bunga, belanja jasa kantor,
III-19
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
sewa kantor yang telah ada kontrak jangka panjang atau belanja sejenis lainnya. Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam rangka keberlangsungan pelayanan dasar prioritas Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan, seperti honorarium guru dan tenaga medis serta belanja sejenis lainnya. Selengkapnya rencana penggunaan kapasitas riil Kemampuan keuangan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2017 dapat dilihat pada Tabel 3.17 berikut. Tabel 3.17 Rencana penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan keuangan Daerah Provinsi Gorontalo, 2016-2017 No I
Proyeksi
Uraian Kapasitas riil kemampuan keuangan
2016
2017
(Rp) 712.273.715.137,07
(Rp) 761.562.994.009,19
690.467.088.659,84
753.808.389.579,81
Rencana alokasi pengeluaran prioritas I II.a
Belanja Langsung
II.b
Pembentukan dana cadangan Dikurangi:
II.c
Belanja Langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama
34.022.093.701,33
37.348.091.554,49
II.d
Pengeluaran pembiayaan yang wajib mengikat serta prioritas utama
10.000.000.000,00
10.000.000.000,00
646.444.994.958,51
706.460.298.025,32
65.828.720.178,56
55.102.695.983,87
733.176.393.113,03
800.435.712.646,60
667.347.672.934,47
745.333.016.662,73
65.828.720.178,56
55.102.695.983,87
-
-
II
Total Rencana Pengeluaran Prioritas I (II.a+II.bII.c-II.d) Sisa kapasitas riil kemampuan keuangan daerah setelah menghitung alokasi pengeluaran prioritas I (I-II) Rencana alokasi pengeluaran prioritas II
III.a
Belanja Tidak Langsung Dikurangi:
III.b III
Belanja tidak langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama Total rencana pengeluaran prioritas II (III.a-III.b) Surplus anggaran riil atau Berimbang (I-II-III)*
Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Gorontalo (RPJMD 2012-2017)
Sesuai tabel tersebut penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah akan dialokasikan kepada rencana alokasi prioritas I dan II yang terdiri dari belanja langsung dan pembentukan dana cadangan (Provinsi Gorontalo belum ada kebijakan tentang pembentukan dana cadangan), seperti disajikan pada tabel diatas. Di
perkirakan
bahwa
Rp690.467.088.659,84
total
belanja dan
langsung
diharapkan
tahun
2016
menjadi
sebesar sebesar
Rp753.808.389.579,81 pada tahun 2017. Belanja langsung tersebut, selanjutnya akan dikurangi dengan belanja langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama, sehingga menghasilkan total rencana pengeluaran prioritas I yang akan dialokasikan pada program/ kegiatan prioritas I, dimana
III-20
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
pada
tahun
2016
diprediksi
sebesar
Rp646.444.994.958,51
dan
direncanakan menjadi sebesar Rp.706.460.298.025,32 tahun 2017. Total rencana pengeluaran prioritas I tersebut, akan menjadi dasar bagi Pemerintah provinsi Gorontalo dalam melaksanakan program prioritas I yang merupakan prioritas dalam rangka pembangunan daerah dengan tema atau program unggulan (dedicated) Kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN dan amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritas bidang pendidikan 20% (dua puluh persen). Program prioritas I harus berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi daerah. Di samping itu, prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas belanja yang wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Program prioritas I ini antara lain (terutama), diarahkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan yaitu Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Program Jamkesta dan Prodira serta pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat berupa, Rumah Sakit Provinsi. Sementara total belanja tidak langsung tahun 2016 diprediksi sebesar Rp733.176.393.113,03
dan
diharapkan
menjadi
sebesar
Rp800.435.712.646,60 tahun 2017. Belanja tidak langsung tersebut kemudian dikurangi dengan belanja tidak langsung yang wajib dan mengikat serta
prioritas
utama,
Rp667.347.672.934,47 Rp745.333.016.662,73
dimana dan pada
tahun
2016
direncanakan tahun
2017,
diprediksi
sebesar
menjadi
sebesar
sehingga
total
rencana
pengeluaran prioritas II tahun 2016 yang akan dialokasikan pada program prioritas II sebesar Rp65.828.720.178,56 tahun 2016 dan direncanakan menjadi sebesar Rp55.102.695.983,87 pada tahun 2017. Program prioritas II, merupakan program prioritas ditingkat SKPD sebagai penjabaran dari analisis per urusan. Suatu prioritas II berhubungan dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada masingmasing segementasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan dasar serta tugas dan fungsi SKPD termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan yang berhubungan dengan itu. Berdasarkan Proyeksi RPJMD tersebut dan dengan melihat realisasi tahun 2013, tahun 2014 serta target tahun 2015, maka pada RKPD tahun 2016 ini pendapatan daerah diprediksi sebesar Rp1.434.761.558.031,26 atau telah melampau target RPJMD Tahun 2012-2017, sedangkan Sisa Lebih Riil
III-21
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Perhitungan Anggaran diprediksi sebesar Rp21.328.190.318,56 sehingga total
penerimaan
daerah
Rp1.456.089.748.349,82
tahun
kemudian
2016 dikurangi
diprediksi dengan
sebesar
Belanja
dan
Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama sebagaimana telah direncanakan dalam RPJMD 2012-2017 yaitu sebesar Rp711.369.766.635,79, maka kapasitas rill kemampuan keuangan daerah tahun 2016 diprediksi sebesar Rp744.719.981.714,03. Untuk tahun 2017 kapasitas rill kemampuan keuangan daerah disesuaikan dengan
realisasi
tahun-tahun
sebelumnya,
RPJMD
Tahun
2012-2017
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya dan proyeksi tahun 2016, sehingga diperoleh
prediksi kapasitas rill kemampuan keuangan daerah tahun 2017
sebesar Rp794.803.703.691,87 yang dapat dilihat pada tabel 3.18 berikut. Tabel 3.18 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo 2016-2017 Proyeksi 2016
Uraian Pendapatan
2017
1.434.761.558.031,26
1.570.422.259.654,23
Dana Perimbangan
936.274.443.215,00
1.050.022.653.697,16
Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah PAD
165.403.800.000,00
170.862.125.400,00
333.083.314.816,26
349.537.480.557,08
313.131.993.069,26
328.788.592.722,73
Retribusi Daerah
2.175.000.000,00
2.283.750.000,00
Kekayaan Daereah Yang Dipisahkan Lain-Lain PAD Yang Sah
4.000.000.000,00
4.000.000.000,00
13.776.321.747,00
14.465.137.834,35
-
-
21.328.190.318,56
17.062.552.254,85
1.456.089.748.349,82
1.587.484.811.909,08
711.369.766.635,79
792.681.108.217,22
Pajak Daerah
Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda) Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran Total Penerimaan Dikurangi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kapasitas Riil
744.719.981.714,03
794.803.703.691,87
Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Gorontalo (RPJMD 2012-2017)
Berdasarkan tabel 3.18 tersebut kapasitas riil kemampuan keuangan daerah tahun 2016 sebesar Rp744.71.981.714,03 akan ditambah dengan Belanja langsung
yang
Wajib
dan
Mengikat
serta
Prioritas
Utama
sebesar
Rp34.022.093.701,33 (sesuai RPJMD Tahun 2012-2017/ tabel 3.17), sehingga total belanja langsung diprediksi sebesar Rp778.742.075.415.362. Dengan proyeksi tersebut, penggunaan kapasitas rill kemampuan keuangan Provinsi Gorontalo relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan Provinsi lain, baik secara regional maupun Nasional, Namun dalam kerangka pendanaan
III-22
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
tersebut yang paling utama adalah sejauh mana kapasitas riil tersebut mampu menggerakkan sektor-sektor penunjang pertumbuhan ekonomi daerah dan menggali seluruh sumber daya yang ada di Provinsi Gorontalo sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo. Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada prinsip disiplin anggaran, yaitu prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan sesuai dengan potensi daerah, prinsip prioritas yang diartikan bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas utama pembangunan daerah, prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan penghematan sesuai dengan skala prioritas. Agar pemanfaatan dana efisien dan efektif, dalam perencanaan anggaran perlu memperhatikan dua hal yaitu: (1) tujuan, sasaran, hasil, manfaat dan indikator kinerja perlu ditetapkan secara jelas, (2) Penetapan prioritas kegiatan, perhitungan beban kerja dan penetapan harga satuan harus dilakukan secara efektif. 3.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Arah kebijakan pembiayaan, sebagaimana ketentuan yang telah diatur pada penjelasan pasal 17 ayat 3 dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan pasal 83 ayat 2 berikut penjelasannya dalam Undang-undang Nomor33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka jumlah kumulatif defisit anggaran tidak diperkenankan melebihi 3 persen dari Produk Domestik Regional Bruto tahun bersangkutan. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahuntahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk ”menutup defisit” atau ”memanfaatkan surplus” anggaran. Pembiayaan untuk menutup defisit anggaran sering disebut sebagai penerimaan pembiayaan. Sebaliknya, pembiayaan yang dilakukan untuk memanfaatkan surplus disebut dengan pengeluaran pembiayaan.
Dengan
kata
lain
pembiayaan
menunjukkan
penerimaan
maupun
pengeluaran kas yang akan dibayar kembali atau diterima kembali. Dalam kondisi terjadi surplus maupun defisit sebagai hasil perhitungan total pendapatan dibandingkan dengan total belanja maka pemerintah akan dihadapkan pada kebijakan: 1) untuk memanfaatkan surplus dalam pengeluaran pembiayaan untuk menghasilkan manfaat yang optimal dan atau 2) untuk mencarikan sumber penerimaan pembiayaan untuk menutupi defisit. Selanjutnya dalam keadaan surplus kebijakan pengeluaran pembiayaan yang ditempuh dapat berupa : 1) Pembentukan dana cadangan;
III-23
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
2) Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; 3) Pembayaran pokok utang; dan 4) Pemberian pinjamaan daerah. Pada situasi defisit maka kebijakan penerimaan pembiayaan yang
ditempuh dapat
berupa: 1) Penggunaan silpa; 2) Pencairan dana cadangan; 3) Hasil penjualan kekayaan negara yang dipisahkan; 4) Penerimaan pinjaman daerah; dan
5) Penerimaan kembali pemberian pinjaman. Terkait dengan hal tersebut, dapat dijelaskan bahwa pada Tahun 2013, berdasarkan hasil pemeriksaan
BPK-RI
realisasi
pembiayaan
netto
mencapai
sebesar
Rp91,032,865,654.74 ditambah dengan surplus dari pendapatan dikurangi belanja sebesar Rp1,739,151,794.13, maka Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan Tahun 2013 adalah sebesar Rp92,772,017,448.87. Sementara pada Tahun 2014 (sebelum pemeriksaan BPK-RI), Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan Tahun 2014 adalah sebesar Rp95,606,023,995.40, sedangkan proyeksi/target Tahun 2016 didasarkan pada realisasi dan target tahun sebelumnya serta proyeksi pada RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. Realisasi dan proyesi/target pembiayaan daerah Tahun 2013-2016 akan diuraikan pada Tabel 3.19 berikut.
III-24
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
Tabel 3.19 Realisasi Dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2013-2016
NO
Realisasi 2013 URAIAN
Realisasi 2014 (Sebelum Proyeksi/Target Tahun Audit BPK-RI) 2015
Proyeksi/Target Tahun 2016
1 PENDAPATAN
1.052.555.928.696,13
1.207.338.807.294,53
1.419.850.510.742,25
1.458.619.233.693,68
2 BELANJA
1.050.816.776.902,00
1.204.504.800.748,00
1.468.732.072.042,25
1.469.947.424.012,24
1.739.151.794,13
2.834.006.546,53
(48.881.561.300,00)
(11.328.190.318,56)
101.032.865.654,74
92.772.017.448,87
58.881.561.300,00
21.328.190.318,56
101.032.865.654,74
92.772.017.448,87
58.881.561.300,00
21.328.190.318,56
10.000.000.000,00
0,00
10.000.000.000,00
10.000.000.000,00
Jumlah pengeluaran pembiayaan
10.000.000.000,00
0,00
10.000.000.000,00
10.000.000.000,00
Pembiayaan neto
91.032.865.654,74
92.772.017.448,87
48.881.561.300,00
11.328.190.318,56
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan
92.772.017.448,87
95.606.023.995,40
0,00
0,00
SURPLUS/DEFISIT PEMBIAYAAN DAERAH
1 Penerimaan pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
1.1 sebelumnya (SiLPA) 1.2 Pencarian dana cadangan 1.3 Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan 1.4 Penerimaan pinjaman daerah 1.5 Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan Kembali Investasi Jangka Pendek Berupa
1.6 Deposito 1.7 Penerimaan piutang daerah Jumlah penerimaan pembiayaan
2 Pengeluaran pembiayaan 2.1 Pembentukan dana cadangan 2.2 Penyertaan modal (Investasi) daerah Investasi jangka pendek berupa deposito
2.3 Pembayaran pokok utang 2.4 Pemberian pinjaman daerah 2.5 Penguatan Modal Pemerintah Daerah
Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Gorontalo
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berusaha untuk mengurangi Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan antara lain dengan membuat proyeksi pendapatan daerah sesuai dengan perkembangan realisai tahun-tahun sebelumnya dan dengan melihat potensi yang ada. Pada sisi belanja dilakukan efisiensi dan efektifitas, tanpa mengabaikan penyerapan belanja daerah. Dari beberapa upaya yang telah dilakukan tersebut, sehingga pada Tahun 2016 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan diprediksi sebesar Rp21,328,190,318.56, sedangkan pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal direncanakan sebesar Rp10.000.000.000,00.
III-25
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
BAB VI PENUTUP
Prioritas dan fokus utama Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2016 adalah untuk penanganan permasalahan pembangunan yang mendesak, seperti infrastruktur, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan serta meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui pemberian dan penyaluran berbagai bantuan untuk meningkatkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, UMKM, dan Koperasi dalam konteks ekonomi kerakyatan. RKPD tahun 2016 ini menjadi penjabaran pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Gorontalo 2012 – 2017 untuk tahun keempat. Dengan demikian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 akan didorong untuk percepatan pencapaian sasaran target pembangunan yang pencapaiannya masih jauh dibawah target indikator kinerja yang telah ditetapkan. RKPD tahun 2016 merupakan dokumen rencana operasional pembangunan tahun 2016 yang dipusatkan pada pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas rencana pembangunan tahunan. Dalam pelaksanaannya RKPD tahun 2016, menetapkan kaidah-kaidah yang menjadi komitmen bagi seluruh stakeholder baik yang langsung menjadi pelaksana program kegiatan maupun pihak lain yang ikut berperan dalam pembangunan, yaitu : 1. Seluruh SKPD Provinsi Gorontalo dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota serta seluruh pelaku pembangunan di Gorontalo, berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2016
secara
sinergis
dan
terintegrasi.
Untuk
memaksimalkan
pendanaan
pembangunan, peran serta kontribusi masyarakat dan dunia usaha perlu terus digali dan didorong untuk dapat berperan serta secara maksimal dan sekaligus berperan sebagai pengawas pelaksanaan pembangunan. 2. Dalam penyusunan RAPBD Tahun 2016, RKPD Tahun 2016 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUAAPBD) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016, hasil kesepakatan bersama dengan DPRD Provinsi Gorontalo. 3. Untuk mengoptimalkan sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan integrasi pelaksanaan program-program
dan
kegiatan-kegiatan
pembangunan,
yang
pendanaannya
bersumber dari APBD, APBN/BLN/PHLN dan sumber-sumber lainnya yang sah, maka setiap SKPD harus menyusun dan membuat RENJA SKPD masing-masing, sebagai dasar pelaksanaan rencana kegiatan Tahun 2016. 4. Partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana pembangunan, agar difasilitasi melalui Forum SKPD serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan
VI-1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
(MUSRENBANG), sehingga aspirasi dan kepentingan masyarakat yang lebih luas, dapat terakomodasi secara baik. Untuk itu, tim penyusun RKPD 2016 harus mengawal secara seksama aspirasi dan kepentingan masyarakat mulai dari tingkat desa hingga tingkat pusat di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG). 5. Setiap SKPD wajib melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 sebagaimana Tupoksi masing - masing dan melakukan koreksi serta perbaikan yang diperlukan serta melaporkan hasilnya secara
berkala
setiap
bulan
kepada
Gubernur,
melalui
Biro
Pengendalian
Pembangunan dan Ekonomi, Badan Keuangan dan BAPPEDA Provinsi Gorontalo sesuai dengan ketentuan di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi ,integrasi, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan. 6. Akhir tahun anggaran 2016, setiap kepala SKPD wajib melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2016, sesuai dengan TUPOKSI masing-masing. Hasil evaluasi dilaporkan lebih lanjut kepada Gubernur melalui Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi, Badan Keuangan dan BAPPEDA Provinsi Gorontalo. 7. Renja SKPD yang telah dibahas dalam Pra Musrenbangda dan Musrenbangda Provinsi tahun 2015, menjadi lampiran Matriks RKPD tahun 2016. Karena itu, dengan tidak mengurangi urgensi tupoksi SKPD, maka acuan asistensi RKA sekaligus RAPBD 2016 seluruhnya
berpatokan
pada
hasil
Musrenbangda
2015.
Artinya,
usulan
program/kegiatan Musrenbangda 2015 akan menjadi prioritas utama dalam RAPBD 2016; 8. Dalam rangka mewujudkan sinkronisasi program antara Kabupaten/Kota dan Provinsi, maka RKPD Provinsi Gorontalo tahun 2016 merupakan pedoman bagi Kabupaten/Kota dalam menyusun RKPD Kabupaten/Kota tahun 2016. 9. RKPD Tahun 2016 berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan akhir tahun 2016. Langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya, perlu terus dilakukan dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan efektivitas serta efesiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
GUBERNUR GORONTALO,
RUSLI HABIBIE
VI-2
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
2
3
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
PSDA 1
1
1
03.01
24
1 03.01
24
Rehabilitasi / Peningkatan jaringan Irigasi Pertanian -
1
1
03.01
28
1 03.01
28
17,148,867,000
Jumlah panjang Penanganan Jaringan Irigasi yang rehabilitasi / yang ditingkatkan
Rehab Jaringan Irigasi DI. Lomaya Rehab Jaringan Irigasi DI. Alale Rehab D.I Polohungo Rehab D.I Hunggaluwa Rehab D.I Marisa II Rehab D.I Molamahu Rehab D.I Moahudu Rehab D.I Tunggulo Rehab D.I Molowahu Rehab D.I Toidito Rehab D.I Molotuboloo Kiki Rehab D.I Bina Jaya Rehab D.I Rehab Bendung Tonala Rehab D.I Rehab Bendung Prima Rehab D.I Rehab Bendung Modelidu Rehab D.I Rehab Bendung Paris Peningkatan Pengairan irigasi sawah Desa Wubudu Peningkatan tanggul dan saluran irigasi Desa Bubalango dan Desa Deme II Perbaikan Irigasi Desa Bualemo Perbaikan Saluran Irigasi Tolite Jaya* Perbaikan Saluran Irigasi Ilotunggula* Pembangunan Bendung Dsn. Moliliulo Ds. Tangga Barito* Pembangunan Jaringan irigasi Primer D.I Moliliulo* Perbaikan Bendungan Paguyaman akibat longsor Lanjutan Pembangunan Tanggul/Tebing Sungai Popayato Saluran Pembuangan di Desa Patuhu Pembangunan Bendungan Karangetan di desa Padengo Kec. Dengilo Infrastruktur Khususnya Air untuk peternakan di Kecamatan Randangan (Kawasan Strategis Provinsi) Pembangunan Saluran Tertier di Desa Molosipat + 500 M Peningkatan Pengairan irigasi sawah Desa wubudu Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Jaringan Irigasi Tersebar (17.131 Ha di 29 DI) Peningkatan tanggul dan saluran irigasi Desa Bubalango dan Desa Deme II Peningkatan saluran irigasi, pembangunan tanggul dan normalisasi sungai Perbaikan Irigasi Desa Tenilo Perbaikan Saluran Irigasi
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Pra Musrenbang 2015 Hasil Pra Musrenbang 2015 Hasil Pra Musrenbang 2015 Hasil Pra Musrenbang 2015 Hasil Pra Musrenbang 2015 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014
17,148,867,000 Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Tolangohula Limboto Limboto Barat Pulubala Tabongo Limboto Barat Tibawa Pulubala Mootilango Tongohula Tongohula Asparaga Asparaga Mootilango Kab. Gorut Kab. Gorut Kwandang Kab. Gorut Tolinggula, Gorut Tolinggula, Gorut Kab. Boalemo Kab. Boalemo Asparaga, kab. Gorontalo
Reses 2014 Asparaga, kab. Gorontalo
- Pembangunan Saluran irigasi sepanjang 700 m agar di akomodir APBN Balai Sungai Tahun 2015
Reses 2014
Penyusunan Dokumen Perencanaan Serta Pengawasan Teknis Pengendalian Daya Rusak Air
300 Ha
Kab. Pohuwato Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kwandang Kab. Gorut Kwandang Kab. Gorut Tolinggula, Gorut
Aparaga Desa Prima / Bululi Kab. Gorontalo Reses 2014 Kab. Gorontalo Reses 2014 Kab. Bone Bolango
Program Pengendali Banjir 16
1,500,000,000 500,000,000
Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato
- Perbaikan Bendungan Paguyaman akibat longsor
- Pembangunan Saluran air dikawasan padat pemukiman Desa Gandasari - Perbaikan Saluran Jaringan Irigasi Lomaya 1
404,466,273,000
Program Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan Pengairan Lainnya
27
KRITERIA
6,327,406,000
6,327,406,000
2,494,055,000 1500 m 387,317,406,000
Dokumen Perencanaan dan Pengawasan
- Study Lingkungan Pembangunan Embung / folder Kawasan Kota Gorontalo - SID pengendali Banjir wilayah Kota Gorontalo
Halaman 1
Provinsi Gorontalo
800,000,000
Kota Gorontalo Kota Gorontalo
500,000,000 300,000,000
APBD
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1 1
1 03.01
2 28
12
Pembangunan Pengamanan badan sungai dan tebing
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
4
5
3 Jumlah panjang Pembangunan Pengaman Sungai dan tebing
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF 6
KRITERIA
SUMBER DANA
7
242,990,000,000
- Rekonstruksi saluran sekunder Delo
Kota Gorontalo
3,000,000,000
- Peningkatan Saluran Pembuang Lodelombongo
Kota Gorontalo
15,000,000,000
- Peningkatan Saluran Kota Ambarawa
Kota Gorontalo
2,000,000,000
- Konstruksi Saluran Tanggilolipu
Kota Gorontalo
500,000,000
- Konstruksi Saluran Jalan Sultan Botutihe
Kota Gorontalo
1,200,000,000
- Rekonstruksi Tanggul Sungai/Kali Kel. Pohe
Kota Gorontalo
650,000,000
- Penanganan Tebing Rawan Longsor Kel. Leato Utara - Leato Selatan
Kota Gorontalo
1,500,000,000
- Pembangunan Konstruksi cek dam keluarahan Tenilo
Kota Gorontalo
2,500,000,000
- Penanganan Pendangkalan Area Muara
Kota Gorontalo
10,000,000,000
- Pembangunan Embung Di kawasan Kota Gorontalo
Kota Gorontalo
5,000,000,000
- Pembangunan Folder banjir Di kawasan Kota Gorontalo
Kota Gorontalo
7,000,000,000
- Normalisasi dan perkuatan tebing sungai marisa kec. Limboto barat
Kab. Gorontalo
- Normalisasi dan Perk. Tebing Sungai Monggelomo
Kab. Gorontalo
- Normalisasi sungai pilomalula dan pembuatan tanggul banjir sepanjang 500 m
Kab. Gorontalo
- Normalisasi sungai bua, Pembuatan Cekdam dan perkuatan tebing
Kab. Gorontalo
- Pembuatan tanggul Tanah Desa Rojonegoro Pembangunan Tanggul Tanah dan Perkuatan tebing desa pilolalenga kec. Bongomeme kab. Gorontalo - Normalisasi dan Perkuatan Sungai Lamu (Blkng Polres Boalemo)
Kab. Boalemo
Kab. Boalemo
APBD
APBD/ APBN
Kab. Gorontalo
- Normalisasi dan Perkuatan Tebing SuNgai Ohulingo
Kab. Boalemo
- Pembuatan tanggul Pas. Batu Sungai Paguyaman
Kab. Boalemo
5,000,000,000
- Pembuatan tanggul Tanah Desa Rojonegoro
Kab. Boalemo
500,000,000
- Rehab Bronjong Dusun Botuliodu, desa Bendungan Kec. Mananggu Kab. Boalemo
Kab. Boalemo
500,000,000
- Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai ohulingo
Kab. Boalemo
1,500,000,000
- Normalisasi Sungai Tilamuta
Kab. Boalemo
2,000,000,000
- Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Lamu (Blkng Polres Boalemo)
Kab. Boalemo
300,000,000
- Normalisasi dan Perkuatan Tebing SuNgai Ohulingo
Kab. Boalemo
500,000,000
- Normalisasi dan Perkuatan Tebing SuNgai Ayuhulalo
Kab. Boalemo
1,000,000,000
- Pembuatan tanggul Tanah Desa Rojonegoro
Kab. Boalemo
500,000,000
- Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai Odemito
Kab. Boalemo
1,000,000,000
- Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai Poluo
Kab. Boalemo
1,000,000,000
- Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai Olunga
Kab. Boalemo
1,000,000,000
- Perkuatan tebing dan tanggul sungai Desa Tumba Beringin Jaya
Kab. Gorut
8,000,000,000
- Perkuatan tebing dan tanggul sungai buloila
Kab. Gorut
12,000,000,000
- Perkuatan tebing dan tanggul sungai tolinggula (Sembihingan)
Kab. Gorut
8,000,000,000
- Perkuatan tebing dan tanggul sungai Ginta
Kab. Gorut
16,000,000,000
- Perkuatan tebing dan Tanggul Pengaman Sungai dudepo
Kab. Gorut
18,880,000,000
- Perkuatan tebing dan Tanggul Sungai Ladapa
Kab. Gorut
16,000,000,000
- Perkuatan tebing dan Tanggul Pengaman Sungai Desa Hulawa
Kab. Gorut
5,600,000,000
- Perkuatan tebing dan Tanggul Pengaman Sungai Lilomonu
Kab. Gorut
16,000,000,000
- Perkuatan tebing dan Tanggul Pengaman Sungai Posso
Kab. Gorut
APBN
- Perkuatan tebing dan tanggul Sungai Kanto
Kab. Gorut
APBN
- Perkuatan tebing dan tanggul Sungai Bubode
Kab. Gorut
- Tanggul Pengaman belakang SMPN 5 Sumalata
Kab. Gorut
2,960,000,000
Kab. Gorut
16,000,000,000
- Perkuatan tebing dan tanggul Sungai Soklat (Desa Durian) - Perkuatan tebing dan tanggul Sungai Andagile
masuk kewenangan BWS I SULUT
APBN
Kab. Gorut
APBN
- Perkuatan Tebing Sungai Makarti Jaya
Kab. Pohuwato
5,000,000,000
- Penanggulangan Banjir Desa Bohusami
Kab. Pohuwato
3,000,000,000
- Perkuatan Tebing Sungai Kalimas
Kab. Pohuwato
3,000,000,000
- Perkuatan Tebing Sungai Taluduyunu
Kab. Pohuwato
- Perkuatan tebing sungai lemito
Kab. Pohuwato
- Perkuatan Tebing Sungai Popayato
Kab. Pohuwato
- Penaggulangan Banjir Sungai Bolango
Kab. Pohuwato
- Pembuatan Tanggul Sungai Milangodaa
Kab. Pohuwato Halaman 2
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1
2 - Normalisasi Sungai Tumbulilato
3
4 Kab. Bone Bolango
- Normalisasi Sungai Desa Tilangohula
Kab. Bone Bolango
- Normalisasi Sungai Bilungala
Kab. Bone Bolango
- Normalisasi Sungai Dan Perkuatan Sungai Olele
Kab. Bone Bolango
- Perkuatan Tebing Sungai Taludaa
Kab. Bone Bolango
- Pembangunan Tanggul banjir sungai kawasan Blok Plan Perkantoran Prov
Kab. Bone Bolango
- Pembuatan Bronjong Desa Timbuolo timur dan Timbuolo tengah kec. Botupingge
Kab. Bone Bolango
- Perkuatan tebing Desa Panggulo
Kab. Bonebolango
- Pemeliharaan / pengamanan Danau Perintis (pengerukan Sendimen)
- Normalisasi Sungai Mokonou dan Sungai Tudi di Kecamatan Anggrek (akibat Banjir) - Normalisasi Sungai Lolambango Ds. Limbato - Pembangunan Cek Dam Panggulo (Poligon) - Pembangunan Cek Dam Bulontala Suwawa Selatan - Normalisasi Sungai Bulontala - Pembangunan Tanggul Pasangan Batu Desa Bondaraya - Perkuatan Tebing Sungai Desa Mopuya - Perkuatan Tebing Sungai pengaman Jembatan Bulobulondu - Perkuatan Tebing Sungai Bolango
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
Kab. Bone Bolango
- Pembuatan Bronjong desa luwohu Kec. Botupingge
- Normalisasi Sungai Potanga di Desa Bualo
TARGET CAPAIAN KINERJA
Kab. Bone Bolango
- Normalisasi sungai bone
- Pembuatan Tanggul Sungai Buladu di belakang SMP Sumalata timur
Kab. Bonebolango Hasil Rakorbang 2015 Kab Gorut Hasil Rakorbang 2015 Kab Gorut Hasil Rakorbang 2015 Kab Gorut Hasil Rakorbang 2015 Tolinggula, Gorut Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000 1,000,000,000 1500 mtr
800,000,000
5000 mtr
2,700,000,000
1650 mtr
1,400,000,000 5,000,000,000
2000 mtr
10,000,000,000
2000 mtr
3,000,000,000
300 mtr 6000 mtr
- Perkuatan Tebing Sungai Bone
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
- Normalisasi Sungai Panggulo*
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
2000 mtr
- Rehabilitasi Sungai 1000 m
Kec. Tilongkabila Desa Hasil Rakorbang 2015 Miranti
1,000,000,000
- Normalisasi Sungai
Hasil Rakorbang 2015 Kec. Tapa Desa Dunggala
1,000,000,000
- Normalisasi Sungai
Hasil Rakorbang 2015 Kec. Tapa Desa Langge
1,000,000,000
- Normalisasi Sungai Polangguwa
Hasil Rakorbang 2015 Kec. Tapa Desa Meranti
- Pembuatan Bronjong Perkuatan Tebing Sungai Bone
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
- Pembangunan Tanggul Pasang Batu (bronjong) 450 m
Hasil Rakorbang 2015 Kec. Pinogu Kec. Pinogu Desa Dataran Hasil Rakorbang 2015 Hijau Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
- Pembangunan Tanggul Pasang Batu (bronjong) 450 m - Rehab. Tanggul sungai Peapato Kec. Kabila* - Normalisasi Sungai Peapato Kec. Kabila* - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Talumelito - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Bionga - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Moloupo - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Marisa - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Tahele - Pelaksanaan Konstruksi Sungai Pilolalenga
1,000,000,000
1,000,000,000
- Penataan Talud Pengaman Pantai Kel. Leato Selatan - Penataan Pantai Pohe – Tanjung Kramat
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kec. Hulonthalangi
- Penataan Pantai Wisata Tamboo
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kel. Leato Selatan Kec. Dumbo Raya Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Boalemo
- Rehab Bronjong Dusun Botuliodu, desa Bendungan Kec. Mananggu Kab. Boalemo
2,000,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Tibawa Hasil Rakorbang 2015 Dungaliyo
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kel. Leato Utara & Kel. Leato Selatan Hasil Pra Musrenbang 2015 Kel. Tanjung Kramat ( RW 02 ) Hasil Pra Musrenbang 2015 Kec. Dumbo Raya
- Pembuatan Sudetan Sungai Tutulo
1,000,000,000
1,000,000,000
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kel. Dembe II ( RT 02 / RW 01 dan RT 02/RW 02) Hasil Pra Musrenbang 2015 Kel. Ipilo
- Pembuatan tanggul Pas. Batu Sungai Paguyaman*
1,000,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Limboto/Limbar Hasil Rakorbang 2015 Limboto Barat
- Pasangan Batu Sungai Tamalate
- Rehabilitasi Tanggul Abrasi Pantai Tanjung Kramat
1,000,000,000 1000 Meter
1,000,000,000
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kota Gorontalo
- Pasangan Batu Talud Penahan Longsor & Pasangan - Bronjong
6000 mtr
Hasil Rakorbang 2015 Telaga Biru Hasil Rakorbang 2015 Limboto
- Pembangunan Cek Dam Kel. Pohe*
- Pasangan Bronjong Sungai Tamalate
KRITERIA
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Boalemo Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Boalemo Halaman 3
1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 3000
APBN 500,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1
2 - Perkuatan tebing sungai tilamuta*
3 4 Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Boalemo Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Boalemo
- Normalisasi Sungai Bongo Ds. Mekar Jaya - Ds.Harapan*
Hasil Pra Musrenbang 2015
- Perkuatan tebing dan normalisasi sungai dulupi *
- Rehabilitasi Talud Muara Sungai Bumbulan Kec. Paguat - Penanggulangan Banjir Sungai Makarti Kec. Taluditi - Pembangunan Tanggul dan Bronjong di Pinggiran Sungai Kalimas Marisa IV - Lanjutan Pembangunan Tanggul/Tebing Sungai Popayato - Saluran Pembuangan di Desa Patuhu - Pembuatan tanggul sungai Balayo-Padengo - Penanggulangan banjir sungai Taluduyunu - Perkuatan tebing sungai Malango - Perkuatan tebing/Pembangunan Bronjong desa Panca Karsa II - Pemeliharaan sungai desa Manunggal Karya - Pembuatan tanggul desa Imbodu - Pembuatan Bronjong/Tanggul Dusun Kemiri Desa Lemito Utara - Pembuatan Bronjong Dusun Potanga Desa Wonggarasi Tengah - Penanggulangan banjir sungai milangodaa - Penanggulangan banjir sungai dudewulo Popayato Barat - Rehabilitasi Talud Muara Sungai Bumbulan Kec. Paguat - Penanggulangan Banjir Sungai Makarti Kec. Taluditi
- Normalisasi Sungai Polangguwa Kec. Tapa Desa Donggala - Pembuatan Bronjong Perkuatan Tebing Sungai Bone Desa Bulontala - Pembangunan Tanggul Pasang Batu (bronjong) Kec. Pinogu - Perbaikan Talud Jembatan di sisikanan jembatan Desa Pelita Jaya
1
1
03.01
28
09
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Reses 2014 Kab. Boalemo
Reses 2014 Kab. Gorut Reses 2014 Kab. Gorut
- Normalisasi Sungai Kec. Tapa Desa Dunggala
APBN
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
- Normalisasi Sungai di Desa Wubudu
- Normalisasi Sungai Kec. Tapa Desa Langge
Reses 2014 Kab. Gorut Reses 2014 Kab. Bone Bolango
1000 Meter
Reses 2014 Kab. Bone Bolango Reses 2014 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
Reses 2014 Kab. Bone Bolango Reses 2014 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
Reses 2014 Kab. Bone Bolango Reses 2014 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000 1,000,000,000 450 m
- Pembangunan Tanggul Pasang Batu (bronjong) Kec. Pinogu Desa Dataran Hijau
Reses 2014 Kab. Bone Bolango Reses 2014 Kab. Bone Bolango
450 meter
- Pembuatan Bronjong/tanggul dari Desa Dunggala ke perbatasan Desa Talumopatu
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
200 Meter
Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai -
7 5,000,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
Reses 2014 Kab. Pohuwato Reses 2014 Kab. Gorut
- Normalisasi Sungai Kec. Tapa Desa Meranti
6
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
- Lanjutan Pembangunan Tanggul/Tebing Sungai Popayato - Pembuatan Tanggul di belakang SMP Sumalata timur
- Rehabilitasi Sungai Kec. Tilongkabila Desa Miranti
SUMBER DANA
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
Reses 2014 Kab. Boalemo Reses 2014 Kab. Boalemo
- Normalisasi Sungai di Kecamatan Anggrek dan Tomilito
5 5 km
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
- Pembangunan Tanggul dan Bronjong di Pinggiran Sungai di Kec. Paguat
- Peningkatan saluran irigasi, pembangunan tanggul dan normalisasi sungai Kec. Anggrek
TARGET CAPAIAN KINERJA
Pembangunan Penahan Abrasi Pantai Tilamuta Pembangunan Penahan Abrasi Pantai Botumoito Pengamanan Pantai Bulontio Barat Pengamanan Pantai Desa Windu Pengamanan Pantai Buluwatu Pengamanan Pantai Ponelo Pengamanan Pantai Katialada Pengamanan Pantai Tolinggula Pantai Pengaman pantai imana Pengaman Pantai Dumolodo
Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut
Halaman 4
10 Meter
143,527,406,000
Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai
KRITERIA
2,000,000,000 1,000,000,000 8,000,000,000 8,400,000,000 8,000,000,000 16,000,000,000 8,000,000,000 16,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1 -
1 .1.03 .01.
15
1 .1.03 .01.
15
15
09
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan pengawasan pembangunan Jalan dan jembatan
11
15
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014
4 Kab. Gorut Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorut Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
12
Duhiadaa - Imbodu (Pelebaran) Gorontalo-Batudaa (Pelebaran) Batudaa-Isimu (Pelebaran) Molombulahe-Bubaa (Pembangunan) Tangkobu - Pentadu Motolohu - Marisa IV Pelebaran Ruas Gorontalo - Tulabolo Proyek Pelebaran Jalan Kecamatan Batudaa di Barengi dengan pembuatan saluran atau drainase Perbaikan Jalan dari Biluhu ke Desa Bongo
Pembangunan Jalan Strategis Provinsi
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
8,000,000,000
2,800,000,000 3,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000
APBN APBN APBN
6,327,406,000
525,425,000,000 491,925,000,000 Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan
Studi lingkungan Jalan Tenilo Iluta studi lingkungan Jalan Gorontalo- Biluhu - Tilamuta Perencanaan Jembatan Bogo-bogo Perencanaan Jembatan Tulabolo Perencanaan Jembatan Tapadaa Studi Rekayasa dan Pengembangan Jaringan Jalan Kawasan Kota Gorontalo Studi Lingkungan Jalan Perkotaan
Pembangunan Jalan Provinsi -
1 .1.03 .01.
3
TARGET CAPAIAN KINERJA
BINA MARGA Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
-
1 .1.03 .01.
2 Pengaman Pantai Hutokalo Abrasi Pantai Desa Bilato Abrasi Pantai Dan Desa Taulaa Abrasi Pantai Desa Lobuto Timur Abrasi Pantai Desa Biluhu Tengah Pengamanan Pantai Desa Topi Pembangunan Tanggul Pantai sepanjang 1000 M Desa Potanga dan 1000 M Desa Dutula Kelanjutan Pembangunan Abrasi Pantai paguat Pembangunan Tanggul Abrasi Torosiaje Pembangunan Tanggul Abrasi Trikora Pembuatan Pemecah Ombak di Pantai Sumalata timur desa Buladu Peningkatan tanggul dan saluran irigasi Desa Bubalango dan Desa Deme II Sumalata Timur Pembangunan tanggul untuk menahan abrasi pantai BIAWU Desa Topi Windu
KRITERIA
8 Dok Kab. Gorontalo
5,000,000,000
Prov. Gorontalo
Kota Gorontalo Kota Gorontalo
500,000,000
75,000,000,000
Jumlah panjang Pembangunan Jalan Provinsi Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Reses 2015 Kab. Gorontalo Reses 2015 Kab. Gorontalo
5 5 5 5 5 5 5
Jumlah panjang Pembangunan Jalan Strategis Provinsi Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara
- Daenaa - Boalemo - Jl Moluo - Molingkapoto (By Pass) - Jl. Akses Perikanan Dambalo Pantai - Peningkatan Jalan By Pass
Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara
- Peningkatan Jalan Poso - Pakuku - Boalemo
Kab. Gorontalo Utara
-
Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo
Kab. Gorontalo Utara
APBD
9,000,000,000
Kab. Gorontalo Utara
Halaman 5
APBD
12,500,000,000 12,500,000,000 12,500,000,000 12,500,000,000 12,500,000,000 12,500,000,000 12,500,000,000
309,205,000,000
- Jalan menuju Pelabuhan Paguat - Jl. Menuju TPA Pohuwato - Posso-Pakuku-Daenaa - Jl. Papualangi - Cempaka Putih
Pelebaran Kantor Bupati Gorontalo Utara Satria Jl. Masuk TPA Molantadu Jl. Akses Depan Pabrik Gula Jalan Lintas Selatan Kab. Boalemo Jalan Bukit Karya - Limbatihu Jl. Sukamulya - Saritani Jl. Saritani - Tangga II Jl. Beringin dan Jl. Rambutan (Akses Terminal Baru) Jl. Kancil Jl. Botuliyodu Jl. Barito - Jl. Iloponu - Jl. Tinaloga Jl. Birgen Piola Isa
APBD
500,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000
APBN 5,750,000,000
5 Km 6 Km 6 Km 6 Km
10,000,000,000 12,000,000,000 12,000,000,000 10,000,000,000 21,500,000,000 3,600,000,000 7,200,000,000 13,750,000,000 4,680,000,000
17 Dok
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1
2 -
3
4 Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Bone Bolango
Jl. Sasuit Tubun Jl. Akses Menuju Kantor Gubernur Jl. Katamso
Peningkatan Jalan Ruas Sp. Buata - Duano - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Aladi - Tulabolo - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Olohuta - Bulotalangi
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
825,000,000 4,500,000,000 3,500,000,000 15,000,000,000
Kab. Bone Bolango
25,000,000,000
Kab. Bone Bolango
7,000,000,000
- Peningkatan Jalan Ruas Sp. Toto Utara - Permata - Pembangunan Jalan Lonuo Kec. Tilong Kabila - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Tapa - Atinggola
Kab. Bone Bolango
3,000,000,000
- Peningkatan Jalan Ruas Sp. Kantor Bupati - Danau Perintis (Jl. Prof. Dr. BJ Habibie) - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Bandungan - Logalo
Kab. Bone Bolango
15,000,000,000
Kab. Bone Bolango
15,000,000,000
- Peningkatan Jalan Ruas Sp. Bunuo - Suka Makmur - Jl. Poros Tapadaa - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Tulabolo - Pinogu - Peningkatan jalan Ruas Sp. Lomaya - Mongiilo
Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
10,000,000,000
Kab. Bone Bolango
16,000,000,000
- Peningkatan Jalan Sp. Danau Perintis - Sungai Bone (Riverside) - Peningkatan Jalan Ruas Sp. Danau Perintis - Lombongo
Kab. Bone Bolango
25,000,000,000
Kab. Bone Bolango
20,000,000,000
- Pembangunan Jalan Ruas Sp. Bulobulondu - Kabila Bone - Pembangunan Ruas Jalan Talumolo-Duano
Kab. Bone Bolango
13,500,000,000
Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
- Jalan Tinaloga (Belum Diakomodir Jalan Strategis Provinsi) - Jalan Barito (Belum Diakomodir Jalan Strategis Provinsi)
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
- Pembangunan Ruas jalan Trans Torosiaje - Pembangunan Ruas jalan Bandara-Imbodu
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
- Pembangunan Ruas jalan Pilolalenga-Biluhu Tengah - Peningkatan Jalan Pontolo-Panile-Daenaa
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
5 Km
10,000,000,000
- Peningkatan Jalan Akses Pariwisata Monano - Pembangunan Ruas jalan Gorontalo - Buata - Suwawa
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
1,3 Km
2,400,000,000
- Peningkatan Jalan Prof. DR. BJ. Habibie - Peningkatan Jalan Lomaya - Kopi - Bolango Ulu
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
1 km
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
12 km
- Pembangunan Jalan bulontala - Kabila Bone - Pembangunan Ruas jalan Pilolalenga-Biluhu Tengah*
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
11 km
- Peningkatan jalan Pentadio Barat - Talumelito * - Peningkatan Jalan Pangadaa - Bhakti
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo
- Peningkatan Jalan Pongaila - Buhu - Peningkatan Jalan Parungi - Sidomulyo
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo
- Peningkatan Jalan Lakea - Pangahu - Pembangunan Ruas Jalan Talumolo-Duano
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo Hasil Pra Musrenbang 2015 Kota Gorontalo
2 km
4,000,000,000
- Jalan Tinaloga (Belum Diakomodir Jalan Strategis Provinsi) - Jalan Iloponu - Barito (Belum Diakomodir Jalan Strategis Provinsi)*
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kota Gorontalo
1,1 km
2,200,000,000
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kota Gorontalo
3 km
6,000,000,000
- Jalan Taman Anggrek I (Belum Diakomodir Jalan Strategis Provinsi)*
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kota Gorontalo
0,77 km
1,800,000,000
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Peningkatan Jalan Tambe - Tenilo Kecamatan Tilamuta - Lanjutan Pembangunan Tanggul/Tebing Sungai Popayato
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pengaspalan Jalan Wanggarasi-Popayato, Randangan-Taluditi - Pembangunan Jalan di Dengilo dan Desa Karya Baru (Akses Perekonomian) - Peningkatan Jalan Marisa-Buntulia - Proyek Pelebaran Jalan Kecamatan Batudaa di Barengi dengan pembuatan saluran atau drainase
Reses 2014 Kab. Pohuwato
-
Perbaikan Ruas Jalan Ombulo Daenaa sepanjang 6 Km Perbaikan/pengaspalan Jalan Desa Otopade yang menghubungkan Dusun Rombongan dan Dusun Moldua (2 Km) Perbaikan /pengaspalan Jalan yang menghubungkan Jalan Desa menuju Pesantren Almuhajidin (900 m) Perbaikan Jalan menuju Dusun Ayula Kec. Bongomeme Ruas Jalan Boidu-Bulango Ulu agar di tangani Provinsi karena anggaran yang tidak mencukupi
5 km
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo
- Untuk Pariwisata (Sail Tomini) di butuhkan sarana dan prasarana serta akses jalan ke Kecamatan Paguyaman Pantai dan Kecamatan Dulupi - Pengaspalan Jalan Lingkar di Lapangan Besar Kec. Botumoito
Reses 2014 Kab. Boalemo Reses 2014 Kab. Boalemo Reses 2014 Kab. Pohuwato Reses 2014 Kab. Pohuwato Reses 2014 Kab. Gorontalo Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 HalamanReses 6 2014
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango
KRITERIA RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1 1 .1.03 .01.
15
13
15
14
Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014
4 Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kota Gorontalo
Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
1500 m 1200 m 500 m 500 m 1000 m
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014
Halaman 7
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
APBD
3,500,000,000 99,220,000,000
Pembangunan Jembatan
Jembatan Totopo Jembatan Tuladenggi Jembatan Isimu Utara Jembatan Isimu Selatan Pembangunan Jembatan Bogo - Bogo Pembangunan Jembatan By Pass 2 Pembangunan Jembatan By Pass 3 Pembangunan Jembatan By Pass 4 Pembangunan Jembatan Moluo - Ponelo Kepulauan Penggantian Jembatan Ruas jalan Motolohu-Marisa IV Pembangunan jembatan gantung desa Tunas harapan Kec. Popayato* Pembangunan Jembatan Ponela (Status Jembatan kabupaten) Pembangunan Jembatan Mongiilo,* Pembangunan Jembatan Mongiilo Utara* Perkuatan Abudment Jembatan Bulobulondu Perbaikan Jembatan dan Plat Deker di Desa Patuhu Pembangunan Jembatan Gantung Tunas Harapan Kec. Popayato Pembangunan Jembatan menghubungkan Desa Sipayo Kec. Paguat Jalan Marisa-Buntulia dan Pembuangan Air Limbah Peningkatan jalan Bogo-bogo yang menghubungkan 3 (tiga) desa : Papualangi, Cempaka putih, Lembato Peningkatan jembatan Masura Pembuatan jembatan Kwandang - Ponelo dan Jembatan Pelabuhan Kwandang - Tihengo Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Potanga - Ohito Peningkatan Jembatan Dusun Marga Satwa - Nanati Pembangunan Jembatan Yang menghubungkan Desa Molanahu dan Desa Liyodu Perbaikan Jembatan Desa Totopo karena abutmen yang sudah turun Kec. Biluhu Perbaikan Jembatan penghubung antara Reksonegoro dan Bongomeme Perbaikan Jembatan Desa Bihe Jaan Poros Pangahu (Kondisi Rusak parah ) Peningkatan Jembatan Molintogupo Peningkatan Jembatan Tulabolo Pembangunan Jembatan di samping Kantor Camat Tapa ± 60 m Pembangunan Jembatan Bulobulonthu oleh Pemprov
TARGET CAPAIAN KINERJA
3,500,000,000
Pembangunan Jembatan
Jembatan Alopohu Jembatan Molintogupo Jembatan Tulabolo Jembatan Tapadaa Jembatan Bilato cs Jembatan Tontayuo I Jembatan Tontayuo II JembatanBuhu Kecamatan Tibawa
Pembangunan jembatan Strategis Provinsi -
3
Pembangunan Jalan Akses 1 Km desa Mootayu Peningkatan,Pelebaran Jalan - Jalan Prov yaitu Jln. Brigjen Piola Isa,HB Yasin, Rusli Datau, Jend. Sudirman
Pembangunan Jembatan Provinsi -
1 .1.03 .01.
2 Ruas Jalan Tapa-Buata agar dikelola oleh Provinsi 16.7 m Pengaspalan Jalan Oleh Pemprov kec Pinogu Pengaspalan Jalan Kec. Kabila Desa Dutohe dan Dutohe barat Pengaspalan Jalan Ratulang Kec. Kabila Desa Poowo Barat Peningkatan Jalan Kec. Kabila Desa Toto Selatan Peningkatan Jalan Kec. Kabila Desa Poowo Peningkatan Jalan Kec. Tilongkabila Dusun Jati/Mongolato Pembangunan Jalan 600 m penghubung dusun 1 ke desa Lomaya Kec. Tapa Desa Dunggala Pembangunan Jalan Pinogu (Rabat Beton) Lebar 2 m Perbaikan Jalan Akses Pembangunan Jalan Akses 1 Km Perbaikan Jalan Akses Kec. Tapa Desa Kopi
KRITERIA
7,000,000,000 8,120,000,000 13,050,000,000 13,050,000,000 58,000,000,000
APBD
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1 1 .1.03 .01.
18
1 .1.03 .01.
18
2 Program Rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan jembatan 09
Pemeliharaan / Peningkatan Berkala Jalan Provinsi -
1 .1.03
.1.
27 12
Rehab. Berkala Jalan Kabila-Tapa (Sawah Besar) Ruas Jalan Gorontalo-Suwawa-Tulabolo Ruas Jalan Gorontalo-Tapa-Atinggola Rehab Berkala Ruas Duhiyadaa- Imbodu Lanjutan Rehabilitasi jalan ruas Imbodu Kec. Duhiadaa 9 Km
1 .1.03
.1.
.1.
27
27
11
12
3
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
4
5
Jumlah Panjang Jalan Provinsi yang drehabilitasi dan rekonstruksi kembali Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Pohuwato Reses 2014 Kab. Pohuwato
4 Km
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
7
33,500,000,000
APBD
5,000,000,000 9,500,000,000 9,500,000,000 9,500,000,000 292,993,250,003
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
113,220,250,000
Penyusunan Perencanaan Kegiatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Penyediaan sarana dan prasarana air minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan bagi masyarakat - Jaringan Air Bersih Bongomeme - Jaringan Air Bersih Batudaa - Jaringan Air Bersih Bongomeme - Jaringan Air Bersih Batudaa - Jaringan Pembangunan Air Bersih SPAM Batudaa Desa Bongo Nol - Pembangunan Jaringan Distribusi Perpipaan Kota Tilamuta - Pembangunan Jaringan Distribusi Perpipaan Desa Bangga - Jaringan Pengadaan/Pemasangan Air Bersih BatudaaJaringan Pipa Air Bersih Kec. Paguat - Jaringan Pembangunan Air Bersih PAM Batudaa Pedesaan Kec. Wanggarasi - Peningkatan Kapasitas Debit Air Bersih di Kota Marisa - Pengadaan Mobil Tangki Air untuk Kec. Wanggarasi, Patilanggio dan Taluditi - Pembangunan SPAM IKK Bone (kaps 20 i/dtk) - Pembangunan SPAM IKK Tombulilato (kaps 20 i/dtk) - Pembangunan SPAM IKK Bilungala (kaps 20 i/dtk) - Pembangunan SPAM IKK Uabanga (kaps 20 i/dtk) - Pemb. SPAM IKK Bone 20lt/dtk - Pengembangan Jaringan Distribusi Umum (JDU) Bone Raya 3 Km - Pembangunan SPAM IKK Langge 20 lt/dtk - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Sawit - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Rusli Datau - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Budi Utomo - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Maesa - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Panca Krida - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Taman Bunga - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Jl. Taman Surya - Pengadaan/Pemasangan Jaringan Pipa Air Minum Kompl. Lap.Buladu - Optimalisasi SPAM Botu - Optimalisasi Pemanfaatan SPAM IKK Duhiyadaa Pengadaan/Pemasangan Pipa Ø 2" - Air Bersih di Desa Siduwonge Kec. Randangan - Fasilitas air Bersih Desa Monano - Pembangunan Jaringan Air Bersih Sambungan Rumah Kab. Gorontalo Utara - Pembangunan saluran air Desa Biawu - Penyediaan Air minum di ASPARAGA Desa Gandasari - Pengadaan Air Bersih (Pembangunan Sumur) Puskesmas Pinogu Penyediaan Prasarana dan sarana Sanitasi bagi masyarakat -
Pembangunan MCK di Kab. Gorontalo Pembangunan MCK di Kab. Gorontalo pemb. MCK biluhu tengah Pembangunan MCK di Kota Gorontalo Pembangunan MCK di Kab. Boalemo Pembangunan MCK di Kab. Pohuwato Pembangunan MCK di Kab. Bone Bolango IPAL Komunal
Jumlah Dokumen Perencanaan/ Pengawasan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Dok
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
Jumlah Lingkup pelayanan Air Bersih bagi Masyarakat (KK)
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014
Halaman 8
700,000,000
700,000,000
700,000,000
700,000,000
78,520,250,000 Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Gorontalo Utara Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango
M 3 Bh
1 Paket 3 km 1 paket
250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 6,000,000,000 1,200,000,000 500,000,000 450,000,000 450,000,000 500,000,000 1,200,000,000 9,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000 9,000,000,000 2,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 500,000,000 350,000,000 1,820,500,000 99,750,000
Jumlah sapras Penyediaan Sanitasi yang dibangun Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015
SUMBER DANA
6 33,500,000,000
CIPTA KARYA
- Penyusunan Master Plan Air Limbah Kabupaten Boalemo
1 .1.03
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
KRITERIA
26,300,000,000 Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
10 Unit 30 Unit 3 Unit 10 Unit 20 Unit 20 Unit 20 48
300,000,000 1,425,000,000 150,000,000 475,000,000 950,000,000 950,000,000 950,000,000 19,200,000,000
APBN
APBN APBN APBN APBN
APBN
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET CAPAIAN KINERJA
LOKASI
1
2 - Pembangunan MCK di Kab. Gorontalo Utara Pembangunan MCK 10 Unit (Kec. Wanggarasi, Lemito, Popayato Timur, Popayato dan Popayato Barat, masing-masing 2 Unit) - Pembangunan MCK di Kec. Pinogu
1 .1.03
.1.
Penyediaan prasarana dan sarana Sistem pengolahan Air Limbah
27
-
1.03 1.03 1 .1.03
.1. .1.
29 29
Pembangunan SPAL Desa Saripi Pembangunan IPAL Komunal Desa Buti Pembangunan IPAL Komunal Desa Kuala Lumpur Pengadaan/Pemasangan Ipal Komunal di Kws. Pemukiman Torosiaje Laut (pabrikasi) Pembangunan PS. Air Limbah Penunjang RSH di Kab. Pohuwato Penyusunan DED Drainase Kab. Bone Bolango Pembangunan PS. Air Limbah Penunjang RSH di Kota Gorontalo Pembangunan PS. Air Limbah Penunjang RSH di Kab. Gorontalo Pembangunan PS. Air Limbah Penunjang RSH di Kab. Gorontalo Utara Pembangunan Pembuangan Air Limbah Peningkatan Sarpras pengolahan air limbah kawasan koridor ekonomi kec. Kwandang
3
4 Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
5 20
20 Unit
Pembangunan / peningkatan Infrastruktur Permukiman
SUMBER DANA
6
7 950,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Reses 2014 Hasil Rakorbang 2015
950,000,000 7,700,000,000
Jumlah Kawasan yang di tangani Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kota Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Utara Kab. Pohuwato Kab. Gorut
1 Kws
1,500,000,000 400,000,000 400,000,000 2,500,000,000 350,000,000 1,000,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000
1 kws
500,000,000
1 Unit 1 Unit 1 Kws 1 Kws 1
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh 06
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
Reses 2014 Kab. Pohuwato Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
179,773,000,003 Jumlah Panjang Infrastruktur Perkotaan dan Perdesaan yang dibangun/ ditingkatkan
110,273,000,003
PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN JALAN - Peningkatan Jalan Akses Agropolitan desa Huyula
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
2500 m
1,250,000,000
- PEMBANGUNAN JALAN AKSES AGRO DESA IMBODU KEC. MARISA
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
m
2,000,000,000
- Peningkatan Jalan (Paving Blok) Perum Mega Merona Desa Marisa Selatan
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
1000 m
950,000,000
- PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN DESA
Kab. Boalemo
950,000,000
- PEMBANGUNAN JALAN DESA LIMBATO
Kab. Boalemo
950,000,000
- PEMBUATAN JALAN LINGKAR DESA
Kab. Boalemo
950,000,000
- PEMBUAKAAN JALAN ALTERNATIF MENUJU RSTN LAMU
Kab. Boalemo
950,000,000
- PENINGKATAN JALAN DUSUN BONGO III
Kab. Boalemo
950,000,000
- PENINGKATAN JALAN PEMUKIMAN TINGKAT DESA
Kab. Boalemo
950,000,000
- PEMBUATAN JALAN LINGKAR DUSUN BONGO IV
Kab. Boalemo
950,000,000
- PEMBANGUNAN JALAN RABAT BETON (PAVING BLOK) SALILAMA
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
m
250,000,000
- Pembangunan Jalan Akses Pertanian Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
m
2,000,000,000
- Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Girisa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
m
- Peningkatan Jalan Aspal Desa Dunggilata Kec Bulawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
- Pembangunan jalan kawasan Block plan
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
10,000,000,000
- Peningkatan Jalan kawasan wisata olele (lanjutan)
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
3,000,000,000
- Peningkatan Jalan Masiaga (lanjutan)
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
4,500,000,000
- Pengaspalan Jalan desa Dutohe Kec. Kabila
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
2,000,000,000
- Jalan Lingkungan Desa Sogitia (Kws.Strategis Nasional Teluk Tomini)
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
- Jalan Lingkungan Kaidundu (Kws.Strategis Nasional Teluk Tomini)
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Lingkungan Perumahan Desa Tunas Jaya (Bone Pesisir)
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Lingkungan Desa Lembah Hijau
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Lingkungan Kawasan Kasiba Desa Iloheluma
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Lingkungan Pesisir Sungai Bone
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Akses Agropolitan Desa Dunggala
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
- Jalan Lingkungan Bunga-Alo
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
950,000,000
Hasil Halaman Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango 9
100,000,000
Jalan Lingkungan Desa Kec. Kabila Bone
Pek. Jalan Setapak + MCK dan Saluran Kec. Tilongkabila
KRITERIA
200,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1
2 - Pek. Jalan Setapak + MCK dan Saluran Kec. Bone Pantai
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
3
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
100,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
80,000,000
- Peningkatan Jalan Lingkungan Perumahan Swadaya Nelayan Desa Tihu Kec. Bone Pantai
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
80,000,000
- Pek. Jalan Setapak + MCK dan Saluran Desa Olele
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
100,000,000
- Pembangunan Jalan Akses Pariwisata Desa Olele
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
2,500,000,000
-
Peningkatan Jalan Lingkungan Perumahan Bumi Bone Bolango (Lanjutan) Desa Iloheluma Kec. Tilongkabila
- Pembangunan Jalan Akses Desa Bongopini Kec. Tilong Kabila (*Koordinasi Tanah)
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Bone Bolango
2,150,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Desa Moutong
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
400,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Desa Inomata
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
400,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Desa Botumeito
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
400,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Desa Kayudundu Barat
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
500,000,000
- Peningkatan Jalan Desa Mongiilo
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
100,000,000
- Pek. Peningkatan Jalan Usaha Tani Lokasi DesaTaludaa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
200,000,000
- Peningkatan jalan Desa Bongoime depan Rumah Makan Meranti - By Pass
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
3,750,000,000
- Pembangunan Jalan akses Desa Bongoime Dusun 4 - Tunggulo Dusun 2
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
2,000,000,000
- Peningkatan jalan Desa Toto Selatan Dusun 2 Jl. Depan PU Provinsi
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,500,000,000
- Pembukaan jalan akses Desa Huluduotamo Dusun 3 Kec. Suwawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
500,000,000
- Peningkatan jalan Desa Huluduotamo Dusun 3 Kec. Suwawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
750,000,000
- Jalan Akses Minapolitan Desa Popalo (1km)
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Didingga Dusun Elengge-Buade
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Tolitohuyu Dsn Wisata Puncak
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Ilohelumo
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Molingkapoto
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Ombulodata
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Huidu Melito Dsn Bongo
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Tani Desa Bintana
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Jalan Agropolitan Desa Imana (200 m)
Kab. Gorontalo Utara
750,000,000
- Pek. Peningkatan Jalan Agropolitan Lokasi Desa Monggupo s/d Bintana
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
150,000,000
- Pek. Peningkatan Jalan Minapolitan Lokasi Desa Monano + Kec. Anggrek
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
100,000,000
- Pek. Peningkatan Jalan Minapolitan Lokasi Desa Tolongio + Kec. Anggrek
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
100,000,000
- Jalan Tani di Deme 1 Kab. Gorontalo Utara
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo Utara
1,500,000,000
- Pekerjaan Jalan Paving Blue Merlin Desa Leato
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
200,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Kel Heledulaa Selatan
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
329,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Kel Molosipat Kec. Sipatana (Kompleks Perum Ersa Permai)
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
329,000,000
Pekerjaan Jalan Lingkungan, Paving Stone dan Plat Duiker Kel. Wongkaditi Perum Taman Indah dan Pinan Jaya Kota Gorontalo
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
100,000,000
- Paving Perum Asparaga
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
500,000,000
- Jalan lingkungan (Paving Blok) Kel.Molosifat W Kec.Kota Barat
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
500,000,000
- Pengaspalan Jalan Masuk Perum Awara Karya Kel. Liluwo Kec. Kota Tengah
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
750,000,000
- Pekerjaan Jalan Perum.Rasaindo I Komp. Jl. Ampi Kec. Sipatana Kel.Molosipat
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
200,000,000
- Pembangunan Jalan Rabat beton (Paving Blok) Kel. Dulomo selatan Kec. Kota Utara
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
750,000,000
- Peningkatan Jalan Iloponu - Pulubala
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
2,000,000,000
- Peningkatan Jalan Hepu - Kayumas (aspal) Kec. Tibawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
- Pekerjaan jl tahir manyo kec. Telaga biru
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gtlo
- Pembangunan Jalan Desa Dulamayo Barat - Kel. Malahu Kec. Limboto
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
800,000,000
- Pek. Jalan Lingkungan Perum BTN Kec. Limboto
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
125,000,000
- Paving Belakang Kampus UG Limboto
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
500,000,000
Halaman 10
KRITERIA
2,000,000,000 2,000.00
5,000,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
2
3
KRITERIA
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
- Pengaspalan Jalan Dusun Segar Desa Pangadaa Kec. Dungaliyo Kab.Gorontalo ± 550 m
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
1,500,000,000
- Pengaspalan Jalan Buade - Pulubala Desa Molas Kec. Bongomeme Kab. Gorontalo ±1950 m
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
5,000,000,000
Pengaspalan Jalan Desa Huntulohulawa Dusun Dulslowo Kec. Bongomeme Kab. Gorontalo ± 1800 m
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
5,000,000,000
- Jalan Akses Pertanian desa Toyidito Kec. Pulubala - Desa Botumoputi Kec. Tibawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
750,000,000
- Peningkatan Jalan Akses Dulohupa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
750,000,000
- Pekerjaan Jalan Dusun Sidomulyo Selatan
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
750,000,000
Hasil Pra Musrenbang 2015 Kab. Gorontalo
2,400,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
1,500,000,000
- Pembangunan Jalan Akses Desa Ayuhula Kec. Bongomeme (*) - Pembangunan Jalan Akses Pertanian Desa Sukamakmur, Ds. Gandasari dan Ds. Margomulya Jalan Akses Pertanian Ruas Siduan-Sipayo sepanjang 1,5 Km dan Ruas Kota Raja -Towayu sepanjang 3 Km
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pembangunan Tanggul Pantai sepanjang 1000 M Desa Potanga dan 1000 M Desa Dutula
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pengaspalan Jalan Tani menuju Akses Lahan Pertanian + 4 Km di Desa Hutamonu
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pembangunan Jalan di Pesisir Pantai (Akses Pertanian dan Perikanan) + 1,5 Km
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pemasangan Lampu penerang jalan disepanjang Jalur Trans Sulawesi di Marisa
Reses 2014 Kab. Pohuwato
- Perbaikan Jalan Akses Pertanian (Ayula, Taluditi dan Patilanggio)
Reses 2014 Kab. Pohuwato
- Penataan Lokasi Wisata Pantai Kelapa 2 Kec. Marisa
Reses 2014 Kab. Pohuwato
-
-
Pembangunan jalan Akses Pertanian menghubungkan Desa Bendungan/Buti Kec. Mananggu dengan Desa Karangetan Kec. Dengilo sepanjang 3,5 Km
Reses 2014 Kab. Pohuwato
-
Jalan Tani Desa Motolohu Selatan Dusun Sipatana Kec. Randangan sepanjang 2 Km dan Plat Deker besar 1 buah
Reses 2014 Kab. Pohuwato
-
Pengaspalan jalan Desa di Kecamatan Kwandang, Anggrek, Tomilito, Gentuma dan Biawu Peningkatan Jalan lingkar Desa Wubudu Kec. Sumalata Peningkatan jalan Didesa Buluwatu Kec. Sumalata Pembuatan jalan tani untuk pertanian Kec. Sumalata Pengaspalan Jalan Desa Liyodu Pembuatan Jalan Usaha Tani sepanjang 4 Km di desa Lamahu Dusun Mosoroe Pembuatan Jalan Usaha Tani sepanjang 4 Km di ASPARAGA Desa Gandasari
Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2014 Reses 2015 Reses 2014 Reses 2014
Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo
- Peningkatan Jalan Akses Kec. Tapa Desa Meranti
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
- Peningkatan jalan dusun I Kec. Tapa Desa Dunggala
Reses 2015 Kab. Gorontalo
- Peningkatan Jalan Kec. Tapa Desa Langge
Reses 2015 Kab. Gorontalo
- Pembangunan Jalan Usaha Tani 5 Km dan Jembatan Kec. Tilongkabila Desa Tunggulo, Desa Bongoime,
Reses 2015 Kab. Gorontalo
3
PEMBANGUNAN DRAINASE - PEMBANGUNAN DRAINASE SARI TANI
Kab. Boalemo
350,000,000
- PEMBANGUNAN DRAINASE TANJUNG HARAPAN
Kab. Boalemo
350,000,000
- PEMBANGUNAN DRAINASE BATU KRAMAT
Kab. Boalemo
350,000,000
- PEMBANGUNAN DRAINASE BUBAA
Kab. Boalemo
350,000,000
- PEMBANGUNAN DRAINASE BATU APITALAWU
Kab. Boalemo
350,000,000
- Pembangunan Drainase Desa Harapan (Resetlement) Kec. Wonosari
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
m
- Pembangunan Drainase Kec. Popayato
Hasil Rakorbang 2016 Kab. Pohuwato
350,000,000 350,000,000
- Pembangunan Drainase Kec. Taluditi
Hasil Rakorbang 2017 Kab. Pohuwato
350,000,000
- Pembangunan Drainase Kec. Buntulia
Hasil Rakorbang 2018 Kab. Pohuwato
350,000,000
- Pembangunan Drainase Kec. Dengilo
Hasil Rakorbang 2019 Kab. Pohuwato
350,000,000
- Pembangunan Drainase Jalan Trans Sulawesi - Desa Panca Karsa I Kec. Taluditi
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
5300 m
180,000,000
- Desa Suka Makmur Kec. Patilangiio
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Pohuwato
2000 m
1,200,000,000
- Pembuatan saluran air di jln Tayeb Moh. Gobel
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
1000
Halaman 11
700,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
1
2
.1.
29
07
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
3
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
200,000,000
- Saluran Air Jalan Madura Kota Gorontalo
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
350,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
350,000,000
- Pembangunan Saluran Perum.Fitrah Mandiri
Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
200,000,000
- Drainase / Saluran padat permukiman di Desa Karya Baru, Kec. Asparaga
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
350,000,000
- Pembuatan Riyol desa Liyodu Kec. Bongomeme
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
350,000,000
- PEMBUATAN DRAINASE DTM AYUHULALO
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
350,000,000
- Drainase Desa Molohu dan Gandaria Kec.Tolangohula
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorontalo
- Pembangunan Drainase Primer
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
- Pembangunan Drainase Desa Permata Kec. Tilongkabila
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
350,000,000
- Pembangunan Drainase Desa Bongoime Jl. Perkebunan Dusun 4 Kec. Tilongkabila
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
350,000,000
- Pembangunan Drainase Desa Huluduotamo Dusun 1 Kec. Suwawa
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
350,000,000
Saluran/Drainase Jl. Pangeran Hidayat, samping Masjid Al-Marhamah, Dulalowo Timur Kec. Kota Tengah
350,000,000
Pembangunan Drainase di Jalan Trans Kec. Popayato (Desa Milangodaa 300 M, Desa Maleo 250 M dan Desa Molosipat 300 M)
Reses 2014 Kab. Boalemo
- Pembangunan Drainase Jl. Trans Sulawesi Desa Motolohu Dusun Sigatange Utara Kec. Randangan
Reses 2014 Kab. Pohuwato
- Pembangunan Drainase Jl. Provinsi Desa Duhiadaa Kec. Duhiadaa
Reses 2014 Kab. Pohuwato
- Pembangunan Drainase depan kantor camat Tolinggula
Reses 2014 Kab. Gorut
- Drainase / Riol Kec Kabila Desa Tumbihe
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
300 m
200,000,000
- Drainase / Riol Kec Kabila Desa Oluhuta
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
500 m
750,000,000
- Drainase / Riol Kec. Tilongkabila Desa Miranti
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
- Pembuatan Saluran Drainase desa Pinogu Permai
Reses 2014 Kab. Bone Bolango
500 m
- Saluran / Drainase Kec Kota Tengah Dulalowo Timur
Reses 2014 Kota Gorontalo
200 m
- Resapan air dan saluran di jalan protokol Kec Kota Tengah Liluwo
Reses 2014 Kota Gorontalo
- Saluran air di jln Arif rahman hakim yang tersumbat
Reses 2014 Kota Gorontalo
- Pembuatan saluran di jln dua susun (Ruas Cokroaminito cs)
Reses 2014 Kota Gorontalo
-
02
LOKASI
- Pek. Saluran Lanjutan Saluran Jln. Nani WartaBone
-
1 .1.03
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
Pembangunan Prasarana dan sarana Gedung Perkantoran Hasil Rakorbang 2015 Kota Gorontalo
- Pembangunan Gardu Listrik dan jaringannya kompleks Block Plan
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
-
100,000,000
1.00
- Lanjutan Pembangunan kantor Dinas PU Provinsi Gorontalo
Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Layanan Umum
1.00
200,000,000
1 Unit
500,000,000
Jumlah Kawasan yang terfasilitasi Layanan Umum
67,800,000,000
PENATAAN TAMAN KOTA IBUKOTA KECAMATAN tabulo PENGADAAN TIANG LISTRIK DAN PEMASANGAN TANGGA JAYA PEMASANGAN TIANG LISTRIK + JARINGAN PANGI PEMASANGAN LISTRIK DAN JARINGAN POLOHUNGO PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TOWAYU Penataan Kembali Lingkungan Pemukiman Tradisional Desa Bajo Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Kawasan TPI dan Pelabuhan Desa Pentadu Barat Tilamuta
Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
750,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 100,000,000
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
1,000,000,000
-
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2016 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2016 Hasil Rakorbang 2017 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 HasilHalaman Rakorbang 2015 12
Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Desa Bongo II Kec. Wonosari Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Kec. Mananggu Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Bongo Nol Paguyaman Penataan Alun-alun Kecamatan Mananggu Pemasangan Lampu Jalan Nasional (100 bh) Lanjutan Pengadan dan Pemsangan PJU Jalan Nasional (Pusat Kota Marisa) Pengadaan Mobil Sampah dan Mobil Penyiraman Taman Pembangunan Jalan pernghubung desa Torsiaje (Jembatan Penghubung) Penataan Kawasan Simpang Empat Andalas Kota Utara Penataan Kawasan Simpang Empat Kawasan Bundaran Tugu Saronde Rehabilitasi Pasar Sentral Rehabilitasi Tangga 2000 Rehabilitasi Potanga Rehab kawasan pusat pertokoan kota gorontlo
KRITERIA
Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo
45 bh 2 bh 1000 m
1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 750,000,000 1,000,000,000 2,000,000,000 800,000,000 1,000,000,000 8,000,000,000 15,000,000,000 25,000,000,000
RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
TABEL 5.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (STOCK USULAN KABUPATEN KOTA TAHUN 2016 DAN ASPIRASI MASYARAKAT)
RENCANA TAHUN 2016 (STOCK PROGRAM) KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
1
2 Lanjutan Pembangunan Patung dan landscape Taman bandara Djalaludin Gorontalo Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bongopini Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa ulohut Kec. Kabila Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Lap. IPPOT Tapa Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Desa bulotalangi timur Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Desa Toto Supervisi TPST/3R Desa Toto Pemasangan Lampu penerangan jalan umum pada ruas jalan provinsi di wilayah Kab. Bone bolango
3
-
Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015 Hasil Rakorbang 2015
Pembuatan Bundaran dan Taman serta pembuatan plat decker di pertigaan Desa Parungi (jalan masuk kearea Boliyohuto) - Penataan Jalan Rusli Datau - Penyediaan Sarana dan Prasarana infrastruktur dasar Wisata Pantai Minanga
1 .1.03 03
15
15
25
1,700,000,000
- Penyusunan Mater Plan Persampahan Kabupaten Boalemo
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Boalemo
- Penyusunan DED Drainase Kab. Bone Bolango
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
700,000,000 1 Dok
1,000,000,000
1,200,000,000 1,200,000,000 Jumlah Dokumen Rencana Tata Ruang KSP
Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (KSP) Gorontalo
400,000,000 Kab. Bone Bolango
Dokumen Ranperda dan Sosialisasi Ranperda
Penyusunan Rancangan Perda dan Sosialisasi Perda RTR KSP -
7 300,000,000 1,050,000,000 50,000,000 1,050,000,000 1,050,000,000 200,000,000 200,000,000 3,500,000,000
Penyusunan Dokumen Perencanaan/Pengawasan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
- Penyusunan Kawasan Strategis Provinsi Pendidikan 1 .1.03 03
6
Reses 2014 Kota Gorontalo Hasil Rakorbang 2015 Kab. Gorut
Program Perencanaan Tata Ruang 21
SUMBER DANA
Reses 2014 Kab. Gorontalo
TATA RUANG 15
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
Reses 2014 Kab. Pohuwato
-
1 .1.03 03
5 1
Hasil Rakorbang 2015 Kab. Bone Bolango
- Pemasangan Lampu penerang jalan disepanjang Jalur Trans Sulawesi di Marisa
05
4 Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
TARGET CAPAIAN KINERJA
Fasilitasi Ranperda RDTR Kawasan perkotaan kwandang dan RDTR kawasan industri anggrek Fasilitasi Penyusunan RDTR Kawasan Gentuma Raya Fasilitasi Perda RDTR Telaga Fasilitasi Penyusunan RDTR Tilango, limboto, tibawa Penyusunan rencana rinci kawasan strategis Provinsi Sosial Budaya (Benteng Otanaha)
TOTAL
400,000,000 800,000,000
Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Utara Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo
100,000,000.00 100,000,000.00 50,000,000.00 150,000,000.00 400,000,000.00
1,224,084,523,003
Halaman 13
KRITERIA RTRW PROGRAM DED/FS/MP/ PROV RPJMD RTBL/ KAB/KOTA 8
9
10
KESIAPAN LAHAN 11
LAMPIRAN
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 1 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.01.20
Peningkatan Mutu PTK - PNF (UPTD BPKB)
Menigkatnya Kompetensi PTK PNF
850,000,000
950,000,000
1.01.20.01
Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal
Meningkatnya Mutu Pendidikan Non Formal
BPKB
210 Org
500,000,000
APBD
--
250 Org
550,000,000
1.01.20.02
Penyelenggaraan Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi
Terlatihnya Tutor PAUD Yang Mengikuti Diklat
BPKB
90 Org
350,000,000
APBD
--
100 Org
400,000,000
1.01.18
Program Kepengawasan Pendidikan
Meningkatnya Kompetensi Pengawas Pendidikan
1.01.18.01
Peningkatan Kompetensi Pengawas
Peningkatan Kompotensi Dan Kinerja Pengawas Pendidikan
1.01.04
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.01.04.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Dikbudpora
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Dikbudpora
180 PNS
1.01.04.02
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD-BPKB
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD-BPKB)
BPKB
45 Org
1.01.04.03
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD-POLIGON
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD-POLIGON)
POLTEK
1.01.04.04
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD-PLA)
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran (UPTDPLA)
1.01.04.05
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD-PPLP)
1.01.04.06
130,000,000 Provinsi Gorontalo
150 Org Kab/Kota
130,000,000
200,000,000 APBD
--
150 Org Kab/Kota
9,640,000,000
200,000,000
9,990,000,000
2,000,000,000
APBD
--
12 Bulan
2,050,000,000
500,000,000
APBD
--
12 Bulan
550,000,000
12 Bulan
1,000,000,000
APBD
--
12 Bulan
1,000,000,000
UPTD-PLA
12 Bulan
500,000,000
APBD
--
12 Bulan
550,000,000
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran (UPTDPPLP)
UPTD-PPLP
12 Bulan
500,000,000
APBD
--
12 Bulan
550,000,000
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD-Museum Daerah)
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran (UPTDMuseum Daerah)
UPTD-Museum Daerah
12 Bulan
500,000,000
APBD
--
12 Bulan
550,000,000
1.01.04.07
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran Dikbudpora
Persentase Ketersediian Sarana Dan Prasarana Dikbudpora
DIKBUDPORA
25 Pkt
1,000,000,000
APBD
--
5Pkt
1,050,000,000
1.01.04.08
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTDBPKB)
Persentase Ketersediian Sarana Dan Prasarana (UPTDBPKB)
BPKB
50 Pkt
500,000,000
APBD
--
5 Pkt
550,000,000
1.01.04.09
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTDPoligon)
Persentase Ketersediian Sarana Dan Prasarana (UPTDPOLIGON)
POLTEK
4 Pkt
1,000,000,000
APBD
--
4 Pkt
550,000,000
1.01.04.11
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTDPPLP)
Terlaksananya Pengadaan Sarana Prasarana Kantor (UPTD-PPLP)
UPTD-PPLP
5 Pkt
500,000,000
APBD
--
5 Pkt
550,000,000
1.01.04.10
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD-PLA) Terlaksananya Pengadaan Sarana Prasarana Kantor (UPTD-PLA)
UPTD-PLA
5 Pkt
500,000,000
APBD
--
5 Pkt
550,000,000
1.01.04.12
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTDMuseum)
UPTD-MUSEUM DAERAH
5 Pkt
500,000,000
APBD
--
5 Pkt
550,000,000
1.01.04.13
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Persentase Sumber Daya Aparatur Dalam Pengelolaan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi) Dikbudpora Administrasi Kepegawaian Dikpora
DIKBUDPORA
39 Org PNS
140,000,000
APBD
--
42 Org PNS
340,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Terlaksananya Pengadaan Sarana Prasarana Kantor (UPTD-MUSEUM DAERAH)
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 2 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
5
1.01.04.14
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi) UPTDBPKB
Persentase Sumber Daya Aparatur Dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian UPTD-BPKB
BPKB
7 Org
125,000,000
APBD
--
7 Org
150,000,000
1.01.04.15
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi) Pada UPTD-PLA
Tercapainya Sumber Daya Aparatur Dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dan Pengelolaan Keuangan (UPTD-PLA)
UPTD-PLA
7 Org
125,000,000
APBD
--
7 Org
150,000,000
1.01.04.16
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi) Pada UPTD-PPLP
Tercapainya Sumber Daya Aparatur Dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dan Pengelolaan Keuangan (UPTD-PPLP)
UPTD-PPLP
7 Org
125,000,000
APBD
--
7 Org
150,000,000
1.01.04.17
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi) Pada UPTD-Museum Daerah
Tercapainya Sumber Daya Aparatur Dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dan Pengelolaan Keuangan (UPTD-MUSEUM DAERAH)
UPTD-MUSEUM DAERAH
7 Org
125,000,000
APBD
--
7 Org
150,000,000
1.18.05
Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
Meningkatnya Jumlah Atlit Berprestasi Cabang Olahraga Binaan PPLP
1.18.05.01
Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
Tersediannya Atlet Yang Berprestasi Binaan PPLP Dari Cabang Atletik, Pencak Silat, Sepak Takraw, Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Renang
1.18.04
Program Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Pemuda
Meningkatnya Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda
1.18.04.01
Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Terlaksananya Diklat Bagi Pemuda Tentang Wawasan Kebangsaan
Provinsi Gorontalo
90 Org
900,000,000
APBD
--
90 Org
950
1.18.04.02
Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Dan Pertukaran Pemuda Antar Negara, Jambore Pemuda Indonesia, Kapal Pemuda Nusantara
Terealisasinya Wawasan Nasionalisme Kepemudaan
Provinsi Gorontalo
55 Org
500,000,000
APBD
--
55 Org
550
1.17.03
Program Pemeliharaan Sejarah Dan Cagar Budaya Gorontalo
Tersedianya Pengelola Cagar Budaya Di Gorontalo
1.17.03.01
Pengelolaan Dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum Dan Peninggalan Bawah Air
Tersedianya Fasilitas Pelestarian Budaya Daerah
1.01.14
Program Pemetaan PTK (PAUDNI, DIKDAS, DIKMEN)
Tersedianya Database PTK Dalam Rangka Pengembangan Kompetensi
1.01.14.01
Pemetaan PTK PAUDNI, DIKDAS, DIKMEN
Terpetakan Guru Mata Pelajaran
1.01.25
Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA)
Meningkatnya Akses Pada Jenjang Pendidikan Menengah
1.01.25.01
Bantuan Operasional Sekolah SMA/MA/SMK
Tersedianya Biaya Operasional Siswa SMA/MA/SMK
KAB/KOTA
46964 Siswa Kab/Kota
1.01.25.02
Bantuan Operasional Personalia
Tersedianya Insentif Guru SMK Produktif
KAB/KOTA
1.01.25.03
Manajemen Prodira
Tersedianya Manajemen Prodira
Provinsi Gorontalo
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
1,325,000,000 Provinsi Gorontalo
68 Org
1,325,000,000
1,375,000,000 APBD
--
75 Org
1,400,000,000
50 Org
100,000,000
150,000,000 APBD
--
480 Org
200,000,000 Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
200,000,000
1,375,000,000
1,500
100,000,000 Provinsi Gorontalo
10
150,000,000
250,000,000 APBD
--
1 Dokumen
44,000,000,000
250,000,000
45,400,000,000
42,700,000,000
APBD
--
51669 Siswa Kab/Kota
44,000,000,000
60 Org
720,000,000
APBD
--
60 Org
800,000,000
1 Kegiatan
580,000,000
APBD
--
1 Kegiatan
600,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 3 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
1.18.02
Program Pengembangan Dan Pelestarian Olahraga Tradisional
Meningkatnya Jumlah Masyarakat Yang Memahami Dan Menguasai Olahraga Tradisional
1.18.02.01
Penyelenggaraan Pelestarian Olahraga Tradisional
Terselenggaranya Olahraga Tradisional
1.01.16
Program Pengembangan Dan Penerapan Kurikulum 2013
Meningkatnya Mutu Dan Relevansi Pendidikan
1.01.16.01
Penerapan Kurikulum 2013
Adanya Kurikulum Yang Sesuai Dengan Potensi Daerah
1.18.01
Program Pengembangan Kapasitas Dan Keterampilan Meningkatnya Kapasitas Dan Keterampilan Pemuda Pemuda
1.18.01.01
Pembinaan Organisasi Pemuda
Terselenggaranya Usaha Pemuda Produktif Dalam Bidang Keterampilan
1.17.01
Program Pengembangan Nilai Budaya
Meningkatnya Jumlah Siswa/Pemuda Yang Memahami Adat Istiadat Gorontalo
1.17.01.01
Pelestarian Dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
Terlatihnya Siswa/Pemuda Yang Memahami Adat Istiadat Gorontalo
1.01.26
Program Pengembangan Politeknik Gorontalo
Meningkatnya SDM Yang Berkualifikasi Ahli Madya Di Bidang IT, Di Bidang THP Dan Di Bidang MPP
1.01.26.02
Kerjasama Kelembagaan
Tersediannya Mou Untuk Program Studi Politeknik Gorontalo
POLTEK
8 Dudi
1.01.26.01
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
Tersedianya Kegiatan Akademik Dan Mahasiswa Politeknik Gorontalo
POLTEK
458 Org
1.01.17
Program Peningkatan Kesejahteraan Dan Perlindungan PTK
Meningkatnya Kinerja PTK Non PNS
1.01.17.01
Peningkatan Kesejahteraan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Non PNS
Meningkatnya Kesejahteraan PTK Non PNS
1.01.24
Program Peningkatan Keterampilan Pendidikan Non Formal
Meningkatnya Keterampilan Pemuda Putus Sekolah Dan Menurunnya Angka Tuna Aksara
1.01.24.01
Kemampuan Literasi Masyarakat
Terbentuknya Kelompok Usaha Pemuda Putus Sekolah Dan Menurunnya Angka Tuna Aksara
PROVINSI GORONTALO
1290 Org/Life Skill
1.01.24.02
Penguatan Program Pendidikan Keaksaraan (Paket A, Paket B, Paket C)
Tersedianya Bantuan Operasional Untuk Paket A, Paket B Dan Paket C
PROVINSI GORONTALO
390 Orang
1.01.22
Program Peningkatan Keterampilan PNF (UPTD BPKB) Meningkatnya Pengetahuan Dan Keterampilan Masyarakat
1.01.22.01
Peningkatan Kompetensi Pendidikan Non Formal
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Tersedianya Model Keterampilan Fungsional
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
200,000,000 Provinsi Gorontalo
200 Org
200,000,000
250,000,000 APBD
--
814 Org
300,000,000 Provinsi Gorontalo
363 Sekolah
300,000,000
350,000,000 APBD
--
364 Sekolah
1,000,000,000 Provinsi Gorontalo
90 Org
1,000,000,000
1600 Orang
100,000,000
APBD
--
110 Org
APBD
--
1600 Orang
350,000,000
APBD
--
8 Dudi
1,000,000,000
APBD
--
458 Org
8,000,000,000
APBD
-
13989 Jumlah Guru
1,000,000,000
APBD
--
1696 Org/Life Skill
250,000,000
APBD
--
390 Orang
350,000,000
10,500,000,000
8,080,000,000
1,350,000,000
350,000,000 100 Org
400,000,000
8,080,000,000
1,250,000,000
BPKBBPKB
150,000,000
10,900,000,000
8,000,000,000 13989 Jumlah Guru
1,050,000,000
150,000,000
1,350,000,000
Provinsi Gorontalo
350,000,000
1,050,000,000
100,000,000 Provinsi Gorontalo
250,000,000
1,050,000,000 300,000,000
400,000,000 APBD
--
100 Org
400,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 4 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.01.10
Program Peningkatan Kompetensi Dan Kesejahteraan Meningkatnya Kompetensi Dan Kesejahteraan PTK PAUD PTK PAUD
1.01.10.01
Motivasi Dan Peningkatan Mutu Layanan Pendidik Tenaga Kependidikan Pra Sekolah
Meningkatkan Motivasi Dan Mutu Layanan PAUD Dan Dikmas
1.01.15
Program Peningkatan Kualifikasi Dan Kompetensi PTK
Meningkatnya Kompetensi Dan Kualifikasi PTK (Kualifikasi)
1.01.15.01
Pelaksanaan Seleksi Pendidik Tenaga Kependidikan Berprestasi Dan Berdedikasi
Terpilihnya PTK, Kepsek, Dan Pengawas Berprestasi Dan Berdedikasi Yang Mengikuti Seleksi Ke Tkt Nasional
1.01.28
Program Peningkatan Mutu Dan Relevansi Dikdas
Meningkatnya Kualitas Dan Relevansi Layanan Pendidikan Dasar (% Kelulusan UN SD/MI, SMP/ Mts)
1.01.28.01
Gebyar Multi Talenta Dan Jambore Anak Berkebutuhan Khusus Pendidikan Khusus Layanan Khusus
Memantapkan Peserta Gebyar Multi Talenta Dan Jambore Anak Berkebutuhan Khusus PKLK
PROVINSI GORONTALO
43 Peserta
352,000,000
APDB
--
43 Peserta
400,000,000
1.01.28.02
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD, SMP, Dan PKLK
Terseleksinya Siswa SD,SMP, Dan PKLK Peserta O2SN Ke Tingkat Nasional
Provinsi Gorontalo
518 Siswa
750,000,000
APBD
--
510 Siswa
800,000,000
1.01.28.03
Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD, SMP Dan PKLK
Terseleksinya Siswa SD,SMP, Dan PKLK Peserta FLS2N Ke Tingkat Nasional
Provinsi Gorontalo
362 Peserta
700,000,000
APBD
--
354 Peserta
750,000,000
1.01.28.04
Olimpiade Sains Nasional (OSN), SD, SMP Dan PKLK
Terseleksinya Siswa SD,SMP, Dan PKLK Peserta OSN Dan Lomojari Ke Tingkat Nasional
Provinsi Gorontalo
29 Siswa
350,000,000
APBD
--
21 Siswa
400,000,000
1.01.12
Program Peningkatan Mutu Dan Relevansi Dikmen
Meningkatnya Kualitas Dan Relevansi Layanan Pendidikan Menengah (% Kelulusan UN SMA/MA/ SMK)
1.01.12.01
Peningkatan Prestasi Siswa
Beasiswa Gorontalo Siap Dalam Daerah Luar Daerah
Provinsi Gorontalo
110 Org
400,000,000
APBD
--
125 Org
450,000,000
1.01.12.02
Pengembangan Unit Produksi Dan Inovasi Pembelajaran Praktek SMK
Tersedianya Tenaga Siap Pakai Tamatan SMK
Provinsi Gorontalo
4848 Org
100,000,000
APBD
--
4900 Org
150,000,000
1.01.12.03
Lomba Cerdas Cermat
Terpilihnya Siswa SLTA Yang Mewakili Provinsi Gorontalo Pada LCC Tentang Perubahan UUD 1945 Dan Tap MPR RI Serta Ketatanegaraan RI
Provinsi Gorontalo
180 Orang
125,000,000
APBD
--
180 Orang
150,000,000
1.01.12.04
Lomba Debat Bahasa
Terpilihnya Peserta Debat Bahasa Inggris,Bah Indonesia, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin SMK Ke Tingkat Nasional
Provinsi Gorontalo
84 Orang
180,000,000
APBD
--
84 Orang
200,000,000
1.01.12.05
Olimpiade Sains Terapan SMK
Terpilihnya Calon Peserta Olimpiade Sains Terapan SMK Ke Tkt Nasional Mewakili Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
90 Orang
150,000,000
APBD
--
90 Orangg
200,000,000
1.01.12.06
Lomba Kompetensi Siswa SMK
Terpilih Siswa SMK Wakil Provinsi Gorontalo Ke Tkt Nas Untuk 20 Bidang Lomba Dan Siswa Tamatan SMK Yang Siap Pakai
Provinsi Gorontalo
145 Orang
340,000,000
APBD
--
145 Orang
400,000,000
1.01.12.07
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/SMK
Terpilihnya Calon Peserta Ke Olimpiade Sains Tkt Nas Yang Mewakili Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
162 Orang
190,000,000
APBD
--
162 Orang
250,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
2,000,000,000 KAB/KOTA
750 Org Kab/Kota
2,000,000,000
2,050,000,000 APBD
--
660 Org Kab/Kota
2,000,000,000 Provinsi Gorontalo
1496 Org Kab/Kota
2,000,000,000
2,050,000,000
2,050,000,000 APBD
--
1594 Org Kab/Kota
2,152,000,000
2,050,000,000
2,350,000,000
2,475,000,000
3,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 5 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
5
1.01.12.08
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA/SMK
Terpilihnya Calon Peserta Olimpiade Olahraga Ke Tkt. Nasional Mewakili Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
342 Orang
450,000,000
APBD
--
342 Orang
500,000,000
1.01.12.09
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA/SMK
Terpilih Calon Peserta Festival Seni SMA/Smkke Tkt Nasional Mewakili Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
282 Orang
380,000,000
APBD
--
282 Orang
450,000,000
1.01.12.10
Parade Cinta Tanah Air
Terpilihnya Siswa SMA Yang Mengikuti Parade Cinta Tanah Air
Provinsi Gorontalo
180 Orang
160,000,000
APBD
--
180 Orang
250,000,000
1.01.07
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.01.07.01
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
PROVINSI GORONTALO
9 Dokumen
2,000,000,000
APBD
--
9 Dokumen
2,050,000,000
1.01.07.02
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
PROVINSI GORONTALO
4 Dokumen
300,000,000
APBD
--
4 Dokumen
350,000,000
1.01.23
Program Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Non Formal (UPTD BPKB)
Meningkatnya Kompetensi Pengelola PNF Bagi BPKB Dan SKB Se Provinsi Gorontalo
1.01.23.01
Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Non Formal
Terciptanya Sinkronisasi Program Antara BPKB Dan SKB
1.01.29
Program Peningkatan Tata Kelola/Manejemen Dikdas Meningkatnya Kompetensi Pengelola Satuan Pendidikan
1.01.29.01
Manajemen BOS Pendidikan Dasar
Terselurnya Dana BOS Ke Kab/Kota
1.01.13
Program Peningkatan Tata Kelola/Manejemen Dikmen
Meningkatnya Kompetensi Pengelola Sekolah
1.01.13.01
TOT Lomba Kompetensi Siswa SMK
Meningkatnya Mutu Layanan SMK
1.17.02
Program Penyediaan Sarana Dan Prasarana Kebudayaan
Tersedianya Sarana Prasarana Kebudayaan
1.17.02.01
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Kebudayaan
Terbangunnya Taman Budaya Daerah Gorontalo
1.18.03
Program Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Meningkatnya Jumlah Pemuda Pelajar Yang Berprestasi Dalam Bidang Olahraga
1.18.03.01
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Terselenggaranya Poprov/Popda, Pelatda, Popwil, Kejurnas, Liga Pendidikan, Pekan Olahraga Penyandang Cacat, Uji Prestasi Olahraga Takraw
1.01.21
Program Penyelenggaraan Ujian Nasional
Meningkatnya Jumlah Peserta Ujian Nasional (Jenjang SMA/MA)
1.01.21.01
Penyediaan Ujuian Nasional/Madrasah
Terlaksananya Ujian Sekolah/Madrasah
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
2,300,000,000
2,400,000,000
140,000,000 BPKB
275 Org
140,000,000
200,000,000 APBD
--
285 Org
281,000,000 Provinsi Gorontalo
1254 Sekolah
281,000,000
55 Orang
300,000,000
APBD
--
1254 Sekolah
1 Gedung
1,000,000,000
APBD
--
55 Orang
866 Org
2,100,000,000
APBD
--
1 Gedung
47405 Peserta Ujian
1,500,000,000
1,050,000,000
2,150,000,000 APBD
--
866 Org
1,500,000,000 Provinsi Gorontalo
350,000,000
1,050,000,000
2,100,000,000 Provinsi Gorontalo
350,000,000
350,000,000
1,000,000,000 Bidang Kebudayaan
200,000,000
350,000,000
300,000,000 Provinsi Gorontalo
10
2,150,000,000
1,550,000,000 APBD
--
51051 Peserta Ujian
1,550,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lembar 6 Dari 6 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.01.11
Program Perluasan Akses Dikmen
Meningkatnya APM SMA/MA Dan SMK
1.01.11.01
Peningkatan Akses Layanan Pendidikan Menengah
Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan Menengah
1.01.08
Program Perluasan Akses PAUDNI
Meningkatnya APK PAUD
1.01.08.01
Peningkatan Perluasan Dan Pemerataan Akses Layanan Program PAUD
Terselenggaranya Kegiatan Peningkatan Akses Layanan Program PAUD
1.01.27
Program Perluasan Akses Pendidikan Dasar
Meningkatnya APK Dan APM Pendidikan Dasar (SD)
1.01.27.01
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK)
Terbangunnya Sarana Dan Prasarana PKLK
1.01.19
Program Perluasan Akses Pendidikan Tinggi
Terjaganya Keberlanjutan Pendidikan Bagi Mahasiswa Miskin Dan Berprestasi
1.01.19.01
Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Dan Kerjasama Stkeholder Pendidikan
Meningkatnya Kreatifitas Mahasiswa Dan Stakeholder Pendidikan
1.01.19.02
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,800,000,000 Provinsi Gorontalo
22 Paket
1,800,000,000
1,850,000,000 APBD
--
25 Paket
2,000,000,000 PROVINSI GORONTALO
1000 Anak
2,000,000,000
2,050,000,000 APBD
--
1000 Anak
1,000,000,000 KAB/KOTA
8 Ruang PKLK Kab/ Kota
1,000,000,000
1,850,000,000
2,050,000,000
1,050,000,000 APBD
--
8 Ruang PKLK Kab/Kota
4,687,000,000
1,050,000,000
4,800,000,000
Provinsi Gorontalo
140 Kelompok
Bantuan Studi Dan Akhir Studi Perguruan Tinggi (S1, S2, S3) Meningkatnya Jumlah Sarjana Yang Selesai Studi Tepat Waktu
Provinsi Gorontalo
1.01.19.03
Pembinaan Prestasi Tamatan SLTA Dan Kerjasama Perguruan Tinggi
Terpilihnya Mahasiswa Berprestasi Yang Unggul Di Bidangnya
Provinsi Gorontalo
1.17.04
Program Promosi Keragaman Budaya Gorontalo
Tersosialisasinya Seni Dan Tari Budaya Daerah Gorontalo
1.17.04.01
Pengembangan Kesenian Dan Kebudayaan Daerah Gorontalo Lestarinya Seni Dan Tari Budaya Daerah Gorontalo
Provinsi Gorontalo
80 Org
750,000,000
APBD
--
120 Org
800,000,000
1.17.04.02
Pengembangan Rintisan Taman Budaya Daerah
Provinsi Gorontalo
50 Orang
710,000,000
APBD
--
50 Orang
700,000,000
Tersedianya Seniman Dan Budayawan Yang Melestarikan Budaya Daerah
JUMLAH DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
150,000,000
APBD
--
270 Kelompok
2008 Orang
3,250,000,000
APBD
--
2100 Orang
3,300,000,000
206 Orang
1,287,000,000
APBD
--
250 Orang
1,300,000,000
1,460,000,000
97,390,000,000
200,000,000
1,500,000,000
109,595,001,500
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KESEHATAN
Lembar 1 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.02.11
JAMKESTA
Tercapaianya Kepesertaan Semesta Bagi Seluruh Masyarakat Di Provinsi Gorontalo
44,419,000,000
46,639,950,000
1.02.11.01
Manajemen Pembiayaan Jamkesta
Terlaksananya Manajemen Pembiayaan Jaminan Kesehatan
6 Kab/Kota
100%
754,828,000
APBD
--
100%
792,569,400
1.02.11.02
Premi Jamkesta
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PBI Dari Masyarakat Miskin Dan Kurang Mampu Di Provinsi Gorontalo
6 Kab/Kota
100%
43,664,172,000
APBD
--
100%
45,847,380,600
1.02.05
Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Meningkatnya Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Yang Memenuhi Standar Dan Terjangkau Oleh Masyarakat
1.02.05.01
Peningkatan Pemerataan Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Terselenggaranya Peningkatan Pemerataan Obat Dan Perbekalan Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan
1.02.05.03
1,151,000,000
1,438,750,000
Kab/Kota
6 Kab/Kota
202,880,000
APBD
--
6 Kab/Kota
253,600,000
Peningkatan Mutu Pelayanan Farmas Komunitas Dan Rumah Peningkatan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Sakit
Puskesmas Dan Provinsi Gorontalo
82,5%, 62,5% Obat
117,225,000
APBD
--
82,5%, 62,5% Obat
146,531,250
1.02.05.04
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Peningkatan Persentase Penggunaan Obat Rasional Di Fasyankes Dan Peningkatan Pengawasan Alat Kesehatan Dan PKRT
Provinsi Gorontalo
6 Kab/Kota
92,765,000
APBD
--
6 Kab/Kota
115,956,250
1.02.05.02
Peningkatan Ketersediaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan
Terpenuhinya Kebutuhan Obat Assensial (DOEN) Puskesmas Dan Perbaikan Kesehatan Lainnya
Puskesmas
93 Puskesmas
738,130,000
APBD
--
93 Puskesmas
922,662,500
1.02.14
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Terlaksananya Adimnistrasi Pelayanan Perkantoran
1.02.14.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Dinas Kesehatan
Peningkatan Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
1.02.14.02
3,995,047,100
5,476,441,660
Provinsi Gorontalo
100%
136,965,100
APBD
--
100%
1,438,133,550
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD Bapelkesman Peningkatan Pelayanan Publik
Provinsi Gorontalo
100%
276,480,000
APBD
--
100%
290,628,510
1.02.14.03
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD Labkesda
Meningkatnya Kinerja Organisasi UPTD Labkesda
Provinsi Gorontalo
100%
184,522,000
APBD
--
100%
193,748,100
1.02.14.04
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Dinas Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi Dinas Kesehatan
Provinsi Gorontalo
100%
1,206,000,000
APBD
--
100%
1,266,300,000
1.02.14.05
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD Bapelkesman
Peningkatan Pelayanan Publik
Provinsi Gorontalo
100%
196,900,000
APBD
--
100%
206,745,000
1.02.14.07
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur UPTD Bapelkesman
Peningkatan Pelayanan Publik
Provinsi Gorontalo
100%
171,540,000
APBD
--
100%
167,104,500
1.02.14.06
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD Labkesda
Terpenuhinya Sarana Dan Prasarana UPTD Bapelkesman
Provinsi Gorontalo
100%
1,418,000,000
APBD
--
100%
1,488,910,000
1.02.14.08
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik Bidang Kesehatan
Provinsi Gorontalo
100%
404,640,000
APBD
--
100%
424,872,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KESEHATAN
Lembar 2 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.02.15
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (UPTD Bapelkesman)
Meningkatnya Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
1.02.15.01
Pengobatan Dan Sunatan Massal
Terlayaninya Masyarakat Melalui Pengobatan Dan Sunatan Massal
1.02.15.02
Pelayanan Rujukan Pasien Miskin Ke Luar Daerah
Terlayaninya Rujukan Pasien Miskin Keluar Daerah
1.02.09
Program Pembinaan Upaya Kesehatan
Meningkatnya Pelayanan Upaya Kesehatan Dasar Dan Kesehatan Rujukan
1.02.09.01
Pemeliharaan Dan Pemulihan Kesehatan
Meningkatnya Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Dasar Dan Rujukan
6 Kab/Kota
100%
364,000,000
APBD
--
1.02.09.02
Penilaian Puskesmas Berprestasi
Diperolehnya Data Dan Informasi Tentang Puskesmas Yang Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Dasar Berbasis Manajemen Dalam Rangka Persiapan Manajemen Puskesmas Dalam Persiapan Pelaksanaan Akreditas Puskesmas
6 Kab/Kota
100%
239,883,500
APBD
1.02.09.04
Peningkatan Upaya Kesehatan Rujukan
Terlaksananya Layanan Pra Rumah Sakit Sebagai Pengampu Sistem Rujukan Call Centre SPGDT
3 RSUD
100%
398,850,000
1.02.09.03
Pelaksanaan BPRS
Terlaksananya Pengawasan Rumah Sakit
12 Rumah Sakit
100%
184,880,000
1.02.08
Program Pencegahan & Penaggulangan Penyakit Menular Dan Tidak Menular
Menurunnya Angka Kesakitan, Kematian Dan Kecacatan Akibat Penyakit
1.02.08.04
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2)
Menurunnya Angka Kesakitan Malaria (API) Per 1000 Penduduk, Menurunnya % CFR Pada Saat KLB
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
114,390,000
APBD
--
100%
120,109,500
1.02.08.03
Pencegahan Dan Penaggulangan Penyakit Menular (P2ML)
Menigkatnya % Penemuan Kasus TB BTA+, Meningkatnya % Kesembuhan Kasus BTA+ Yang Ditemukan
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
427,780,000
APBD
--
100%
449,169,000
1.02.08.05
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Meningkatnya % Puskesmas Yang Melaksanakan SE, Deteksi Dini Dan KIE PTM
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
315,080,000
APBD
--
100%
330,834,000
1.02.08.01
Peningkatan Imunisasi
Meningkatnya % Desa UCI, Meningkatnya % Cakupan Bias, % Balita Yang Mendapatkan Imunisasi Campak
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
393,370,000
APBD
--
100%
413,038,500
1.02.08.02
Survallans Epidemiologi Dan Penanggulangan KLB
% Penurunan Jumlah Kasus Pada KLB Penyakit, Meningkatnya KLB Yang Ditangani < 24 Jam, Meningkatnya Penemuan Kasus AFP, Meningkatkan Penemuan Suspek Campak CBMS Dan Rubella, Meningkatnya % Kab/Kota Yang Melaksanakan EWARS
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
142,810,000
APBD
--
100%
149,950,500
1.02.06
Program Pengawasan Obat Dan Makanan
Meningkatnya Pengendalian & Pengawasan Sarana Produksi & Distribusi Obat, Makanan Dan Bahan Berbahaya
1.02.06.01
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan Dan Makanan Berbahaya
Meningkatnya Cakupan Pembinaan Dan Pengawasan Makanan Dan Minuman Dan Bahan Berbahaya
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,977,000,000 6 Kab/Kota
240 Anak/3600 Pasien
RS Rujukan Diluar Daerah Provinsi Gorontalo
20 Orang
2,075,850,000
707,840,000
APBD
--
240 Anak/3600 Pasien
1,269,160,000
APBD
--
20 Orang
1,187,613,500 6 Kab/Kota
382,200,000
-Tambahan
100%
251,877,675
APBD
-Tambahan
100%
418,792,500
APBD
-Tambahan
100%
194,124,000
1,463,101,500
208,000,000
95 Sarana
130,435,000
1,332,618,000
1,246,994,175
1,393,430,000
Kab/Kota
743,232,000
217,400,000
APBD
--
100 Saran
135,956,750
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KESEHATAN
Lembar 3 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
4
5
Kab/Kota
100 Sarana
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
1.02.06.02
Peningkatan Pembinaan Sarana Produksi Dan Distribusi Sediaan Farmasi Alat Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Terjaminnya Keamanan Obat-Obat Tradisional, Sediaan Farmasi, Alkes Dan PKRT
1.02.07
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Meningkatnya Penyehatan Dan Pengawasan Kualitas Lingkungan
1.02.07.01
Pengendalian Penyehatan Lingkungan Dan Pengembangan Sanitasi Berbasis Masyarakat
Meningkatkan Persentase Masyarakat Terhadap Akses Air Bersih, Meningkatkan Persentase Masyarakat Terhadap Akses Jamban, Meningkatkan Persentase Rumah Sehat, Meningkatnya Persentase Desa STBM, Persentase TTU/ Institusi Yang Dibina
1.02.01
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
1.02.01.02
Penyelamatan Ibu Hamil, Bersalin Melalui Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)
Menurunnya Angka Kematian Ibu Dan Bayi
Kab/Kota
72 RTK, 150 Bumil
450,864,000
APBD
--
90 RTK, 180 Bumil
495,950,400
1.02.01.03
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Meningkatnya Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Yang Sehat
Kab/Kota
300 Siswa SMP/SMA
187,278,000
APBD
--
420 Siswa SMP/SMA
206,005,800
1.02.01.01
Peningkatan Kapasitas Bidan Desa Dalam Penanggulangan Kegawatdaruratan Ibu Dan Bayi Di 3 Kab/Kota AKI/AKB Tinggi
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dengan Terlatihnya Bidan Desa Dalam Menangani Ibu Dan Bayi
Kab. Gtlo, Bone Bolango Dan Kota Gorontalo
150 Bidan Desa
161,859,000
APBD
--
1180 Bidan Desa
178,044,900
1.02.01.04
Akselerasi Penurunan AKI Dan AKB Di Kab/Kota
Menurunnya Angka Kematian Ibu, Bayi Dan Balita Di Provinsi
Kab/Kota
100% Bumil Dan Balita
764,540,000
APBD
--
100% Bumil Dan Balita
840,994,000
1.02.02
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak Balita
1.02.02.01
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
Teridentifikasinya Penyakit Secara Dini Yang Terjadi Pada Anak Sekolah
1.02.02.02
Pelayanan Kesehatan Anak Balita Melalui Lomba Balita Sehat Meningkatnya Kesehatan Dan Kualitas Hidup Anak Balita
1.02.02.03
Supervisi Fasilitatif Pemerataan Tenaga Kesehatan Khususnya Bidan
Diperolehnya Data Tenaga Bidan
1.02.02.04
Pertemuan Penguatan Sistem Rujukan Maternal Dan Reonatal Di Provinsi Dan Kab/Kota
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Terutama Rujukan Ibu, Bayi Dan Balita Ke Fasilitas Kesehatan
1.02.02.05
77,565,000
APBD
--
914,575,000 Provinsi Dan 6 Kab/ Kota
100%
914,575,000
APBD
--
100%
1,564,541,000
960,303,750
1,720,995,100
707,852,500
754,745,125
57.826 Siswa SD, SMP, SMA
236,000,000
APBD
--
Provinsi Gorontalo
18 Balita Gizi Buruk
70,700,000
APBD
Kabupaten/Kota
100% Tenaga Bidan
76,080,000
Provinsi Dan Kab/ Kota
100%
Sistem Pembentukan Kelas Pranikah Bagi Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan Terampil Dalam Melaksanakan Kelas Dan Masyarakat Kab/Kota Pranikah
Kab/Kota
1.02.02.06
Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Bayi Dan Balita Didaerah Terpencil Dan Jaringannya
Terlayaninya Kesehatan Pada Ibu Hamil Bayi Dan Balita Didaerah Terpencil Jaringannya
Kab/Kota
1.02.13
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Meningkatnya Koordinasi Dan Keterpaduan Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan Dan Evaluasi Program Pembangunan Kesehatan
58.456 Siswa SD, SMP, SMA
259,600,000
-Tambahan
18 Balita Gizi Buruk
74,235,000
APBD
-Tambahan
100% Tenaga Bidan
79,884,000
159,877,500
APBD
Tambahan
100%
167,871,375
100% Tenaga Bidan
68,445,000
APBD
Tambahan
100% Tenaga Bidan
71,567,250
100% Bumil, Bayi, Balita
96,750,000
APBD
Tambahan
100% Bumil, Bayi, Balita
101,587,500
1.02.13.01
Penyusunan Renja SKPD Bidang Kesehatan
Tersusunnya Dokumen Tahunan Perencanaan Program Pembangunan Kesehatan Dikes Provinsi Gorontalo
1,685,180,000
Provinsi Gorontalo
81,443,250
960,303,750
Kab/Kota
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
100 Sarana
1 Dok
485,300,000
1,769,439,000
APBD
--
1 Dok
509,565,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KESEHATAN
Lembar 4 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
4
5 7 Dok Profil
626,466,000
APBD
--
7 Dok Profil
657,789,300
Terpantaunya Kegiatan Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten/Kota Se Provinsi Gorontalo
6 Kab/Kota
100%
286,470,000
APBD
--
6 Kab/Kota
300,793,500
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersedianya Laporan Kemajuan Penyelesaian TLHP
Provinsi Gorontalo
2 Dok
286,944,000
APBD
--
2 Dok
301,291,200
1.02.04
Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1.02.04.03
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tradisional
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Tradisional Pada Masyarakat Daerah Terpencil
1.02.04.04
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja Dan Olahraga
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
1.02.04.01
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Dipuskesmas Dan Jaringannya
Masyrakat Daerah Terpencil Mendapat Pelayanan Kesehatan
1.02.04.02
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Gangguan Pasien Gangguan Jiwa Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.02.04.06
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Didaerah Terpencil Dan Jaringannya
Masyarakat Didaerah Terpencil Mendapat Pelayanan Kesehatan
1.02.04.05
Penunjang Pelayanan Laboratorium Kesehatan (UPTD Labkesda)
Meningkatnya Mutu Pelayanan UPTD Labkesda
1.02.03
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Meningkatnya Kualitas Penanganan Masalah Gizi Masyarakat (Balita Gibur)
1.02.03.01
Pelatihan Tenaga Pendidik Mulok Ilmu Gizi Berbasis Makanan Tenaga Pendidik Dapat Mengajarkan Ilmu Gizi Berbasis Khas Daerah Gorontalo Makanan Khas Gorontalo Pada Siswa
Provinsi Gorontalo
24 Guru, 20 Antropometri
143,998,000
APBD
--
1.02.03.04
Survei Pemantauan Status Gizi Keluarga Sadar Gizi
Tersedianya Data Status Gizi Tingkat Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
Balita Di 6 Kab/Kota
418,450,000
APBD
-Tambahan
1.02.03.02
Penunjang Pelayanan Penderita Gizi Buruk (Disesuaikan Dengan Kegiatan TFC)
Peningkatan Status Gizi Balita
Provinsi Gorontalo
100% Balita Gibur
30,062,000
APBD
1.02.03.03
Pemberian Tambahan Makanan Dan Vitamin
Peningkatan Status Gizi Balita Dan Ibu Hamil KEK
Provinsi Gorontalo
200 Balita, 50 Bumil KEK
557,940,000
APBD
1.02.10
Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya Pelaksanaan Pemberdayaan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat
1.02.10.01
Pengembangan Media Promosi Dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Tersebarnya Informasi Sadar Hidup Sehat Melalui Media Elektronik Dan Media Cetak
1.02.10.02
Peningkatan Kegiatan PHBS Di Sekolah
1.02.10.03 1.02.10.04
Peningkatan Pengelolaan Data Dan Sistem Informasi Kesehatan
Tersedianya Dokumen Profil Kesehatan
1.02.13.03
Perencanaan Koordinasi Monitoring Dan Evaluasi
1.02.13.05
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Provinsi Gorontalo
1.02.13.02
6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
1,261,366,500
10
1,324,434,825
Provinsi Gorontalo
1000 Buku
75,450,000
APBD
--
1000 Buku
79,222,500
Kota Gorontalo
100 Orang
80,329,500
APBD
--
150 Orang
84,345,975
Desa Terpencil (5 Kab/Kota)
1500 Orang
350,839,500
APBD
--
2000 Orang
368,381,475
6 Kab/Kota
350 Pasien
242,825,000
APBD
--
200 Pasien
254,966,250
10 Desa Terpencil (5 Kab/Kota)
1500 Orang
272,444,500
APBD
Tambahan
2000 Orang
286,066,725
Provinsi Gorontalo
100%
239,478,000
APBD
--
100%
251,451,900
1,150,450,000
1,207,972,500 24 Guru, 20 Antropometri
151,197,900
Balita Di 6 Kab/Kota
439,372,500
--
100% Balita Gibur
31,565,100
--
200 Balita, 50 Bumil KEK
585,837,000
1,308,845,000
1,421,231,500
Provinsi Gorontalo
6 Kali
151,225,000
APBD
--
31 Kali Dan 2200 Lbr
158,786,250
Anak Sekolah Dasar Melakukan PHBS
Kab/Kota
55 Orang
80,337,000
APBD
--
55 Orang
84,353,850
Peningkatan Kemampuan Dan Pengetahuan Kader
Terselenggaranya Pembinaan Desa Siaga Dan Pelayanan Kesehatan Terpadu
Kab/Kota
114 Kader Posyandu
94,298,000
APBD
--
114 Kader Posyandu
99,012,900
Bimtek/Monitoring Promosi Kesehatan Di Dinas Kesehatan Puskesmas Dan RS Se-Provinsi Gorontalo
Tersedianya Data LKBM/Desa Siaga, PHBS Dan Data Promosi Kesehatan Di Rumah Sakit
6 Kab/Kota
100%
38,100,000
APBD
--
100%
40,005,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KESEHATAN
Lembar 5 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
4
5
Meningkatnya Kinerja Kader Dalam Pelayanan Posyandu
Provinsi Gorontalo
3567 Kader
535,050,000
APBD
Tambahan
3567 Kader
588,555,000
1.02.10.06
Perkemahan Saka Bakti Husada Nasional (Pramuka)
Meningkatnya Wawasan Dan Pengalaman Anggota Saka Bakti Husada Di Bidang Pramuka
Kab/Kota
1 Kali
409,835,000
APBD
Ttambahan
40 Orang
450,518,500
1.02.12
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
1.02.12.01
Bimtek Bagi Tim Penilaian Angka Kredit Dan KTI Jabatan Fungsional Kesehatan
Meningkatnya Pengetahuan Dan Keterampilan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Kesehatan Dalam Menilai Dan Menetapkan DUPAK Pejabat Fungsional Kesehatan Dengan Tepat Dan Benar Sesuai Periode Penilaian
1.02.12.02
Pertemuan Pemutakhiran Data Profil Kesehatan Tingkat Provinsi Gorontalo
Tersusunnya Data Profil Kesehatan Di Kab/Kota
1.02.12.03
Pembekalan Dan Pembinaan Teknis Bagi Dokter/Dokter Gigi/ Tersosialisasinya Program Kesehatan Di Provinsi Gorontalo Bidan PTT Terhadap 150 Dokter/Dokter Gigi Dan Bidan PTT
1.02.12.04
Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Pemberiaan Penghargaan Kepada Kader Kesehatan
Terpilihnya 12 Nakes Teladan Tingkat Provinsi Gorontalo
6
Catatan Penting
Sumber Dana
1.02.10.05
JUMLAH DINAS KESEHATAN :
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
363,940,000
10
382,200,000
Provinsi Gorontalo
34 Orang
43,661,000
APBD
--
150 Orang
45,844,050
6 Kab/Kota
34 Orang
57,648,000
APBD
--
36 Orang
60,530,400
Provinsi Gorontalo
150 Dr/Drg/Bidan/PTT
143,795,000
APBD
--
150 Dr/Drg/Bidan/PTT
150,984,750
6 Kab/Kota
12 Nakes
118,836,000
APBD
--
24 Nakes
124,840,800
63,287,840,600
68,099,809,135
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HASRI AINUN HABIBIE
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.02.21
Program Kemitraan Dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Rumah Sakit
1.02.21.01
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter Dan Paramedis
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Rumah Sakit
Kab. Gorontalo
100%
755,636,000
APBD
-
100%
982,326,800
1.02.21.02
Pelayanan Medik RSUD Dr.Hasri Ainun Habibie
Terlaksananya Peningkatan Pelayanan Medik Rumah Sakit
Kab. Gorontalo
100%
6,288,410,000
APBD
-
100%
8,174,933,000
1.02.22
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur Rumah Sakit
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/ Bimtek
1.02.22.02
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi)
Terlatihnya Dokter Dan Tenaga Medis Sesuai Kompetensinya Serta Terlaksananya Bimbingan Teknis
Kab. Gorontalo
100%
51,460,000
APBD
-
100%
66,898,000
1.02.22.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran RSUD
Kab. Gorontalo
100%
1,281,794,000
APBD
-
100%
1,666,332,200
1.02.20
Program Pengadaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
1.02.20.01
Pengadaan Sarana Dan Prasarana RSUD Dr. Hasri Ainun Habibie
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan
Kab. Gorontalo
100%
1.02.20.02
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Gedung Rumah Sakit
Terpenuhinya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Gorontalo
5 Gedung/ 1 Prasarana Luar Bangunan
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HASRI AINUN HABIBIE :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
7,044,046,000
9,157,259,800
1,333,254,000
1,733,230,200
58,517,652,000
94,445,059,621
252,500,000
APBD
-
100%
58,265,152,000
APBD
-
6 Gedung
66,894,952,000
328,250,000 94,116,809,621
105,335,549,621
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PEKERJAAN UMUM
Lembar 1 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.05.05
Program Pemanfaatan Ruang
Terselenggaranya Fasilitasi Kelembagaan Dalam Penyelesaian Konflik Penataan Ruang
1.05.05.01
Koordinasi Dan Fasilitasi Penyusunan Pemanfaatan Ruang Lintas Kab/Kota
Terlaksananya Pelatihan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1.03.10
Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Tersedianya Dokumen Study Kelayakan, Dokumen Databse, Dokumen Lingkungan, Dokumen Perencanaan Teknis (Detail Engginer Desain/ DED Dan Simplified Design Serta Dokumen Pengawasan.
1.03.10.01
Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan
Provinsi Gorontalo
9 Dokumen
2,775,000,000
APBD
-
17 Dokumen
2,000,000,000
1.03.10.02
Koordinasi Dan Fasilitasi Pengembangan Jaringan Jalan
Jumlah Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Jaringan Jalan
Provinsi Gorontalo
2 Dokumen
325,000,000
APBD
-
3 Dokumen
350,000,000
1.03.10.03
Pembangunan Jalan Provinsi
Jumlah Panjang Pembangunan Jalan Provinsi
Provinsi Gorontalo
9 Km
25,100,000,000
APBD
-
10 Km
34,000,000,000
1.03.10.04
Pembangunan Jalan Strategis Provinsi
Jumlah Panjang Pembangunan Jalan Strategis Provinsi
Provinsi Gorontalo
6 Km
10,870,000,000
APBD
-
5 Km
17,000,000,000
1.03.10.05
Pembangunan Jembatan Provinsi
Pembangunan Jembatan
Provinsi Gorontalo
2 Buah
25,425,000,000
APBD
-
2 Buah
10,600,000,000
1.03.10.06
Pembangunan Jembatan Strategis Provinsi
Pembangunan Jembatan
Provinsi Gorontalo
2 Buah
23,620,000,000
APBD
-
2 Buah
10,500,000,000
1.03.16
Program Pembinaan Jasa Konstruksi
Tersedianya Tenaga Kerja Konstruksi Yang Berkualitas (Orang)
1.03.16.01
Pemberdayaan Masyarakat Usaha Jasa Konstruksi
Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi Yang Bersertifikat
Provinsi Gorontalo
120 Orang
455,000,000
APBD
-
120 Orang
516,000,000
1.03.16.01
Pemberdayaan Masyarakat Usaha Jasa Konstruksi
Jumlah Badan Usaha Dan Lembaga Konstruksi Yang Mengikuti Sosialisasi
Provinsi Gorontalo
80 Badan Usaha
455,000,000
APBD
-
80 Badan Usaha
516,000,000
1.03.08
Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan Teknis Irigasi (Dok)
1.03.08.01
Koordinasi Dan Memfasilitasi Perluasan Jaringan Irigasi Randangan, Dumbaya Bulan Dan Irigasi Baru Lainnya Serta Revitalisasi Danau Limboto.
Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Rapat Dan Koordinasi Tentang Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa Dan Jaringan Lainnya
Provinsi Gorontalo
4 Keg
1.03.08.02
Penyusunan Dokumen Perencanaan Serta Pengawasan Teknis Irigasi
Jumlah Dokumen Informasi Data Base SDA Dan Dokumen Perencanaan Serta Pengawasan Irigasi
Provinsi Gorontalo
1.03.08.03
Peningkatan Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun
Luas Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pertanian
1.03.08.04
Koordinasi Dan Sinkronisasi Sumber Daya Air
Jumlah Kegiatan Workshop, Koordinasi Dan Sosialisasi SDA Lintas Sektoral
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
850,000,000 Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
850,000,000
1,500,000,000 APBD
-
3 Kegiatan
88,115,000,000
1,500,000,000
74,450,000,000
910,000,000
1,032,000,000
4,720,000,000
5,150,000,000
250,000,000
APBD
-
4 Keg
250,000,000
10 Dokumen
1,720,000,000
APBD
-
10 Dokumen
1,650,000,000
Provinsi Gorontalo
10.129,50 Ha
2,500,000,000
APBD
-
10.129,50 Ha
3,000,000,000
Provinsi Gorontalo
2 Kegiatan
250,000,000
APBD
-
2 Kegiatan
250,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PEKERJAAN UMUM
Lembar 2 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.03.13
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
Tersedianya Dokumen Perencanaan/Pengawasan Pengembangan Kinerja Air Minum Dan Air Limbah
1.03.13.01
Penyusunan Perencanaan Kegiatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
Jumlah Dokumen Perencanaan/ Pengawasan Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
Provinsi Gorontalo
2 Dokumen
1,100,000,000
APBD
-
-
1.03.13.02
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Air Minum Dengan Jaringan Perpipaan Dan Bukan Jaringan Perpipaan Bagi Masyarakat
Jumlah Lingkup Pelayanan Air Bersih Bagi Masyarakat (KK)
Provinsi Gorontalo
64% Target MDG's)
1,920,000,000
APBD
-
70% Target MDG's)
2,650,000,000
1.03.13.03
Penyediaan Prasarana Dan Sarana Sanitasi Bagi Masyarakat
Jumlah Sapras Penyediaan Sanitasi Yang Dibangun
Provinsi Gorontalo
110 Unit
3,420,000,000
APBD
-
120 Unit
3,600,000,000
1.03.13.04
Penyediaan Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Air Limbah
Jumlah Kawasan Yang Di Tangani
Provinsi Gorontalo
3 Kawasan
1,620,000,000
APBD
-
3 Kawasan
2,200,000,000
1.03.20
Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan
Terwujudnya Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan (Orang)
1.03.20.01
Peningkan Kapasitas Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan
Jumlah Masyarakat Yang Tersosialisasi Dan Pelatihan Pengelolaan Persampahan
1.03.12
Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tersedianya Dokumen Perencanaan/Pengawasan Pengembangan Infrastruktur Permukiman (Paket) Tumbuh
1.03.12.01
Penyusunan Dokumen Perencanaan/Pengawasan Infrastruktur Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan
Provinsi Gorontalo
5 Dokumen
3,350,000,000
APBD
-
5 Dokumen
2,500,000,000
1.03.12.02
Pembangunan Prasarana Dan Sarana Gedung Perkantoran
Pembangunan Gedung Serta Sarana Dan Prasarana Gedung Perkantoran
Provinsi Gorontalo
5 Unit
23,120,000,000
APBD
-
2 Unit
8,400,000,000
1.03.12.03
Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur Permukiman
Jumlah Panjang Infrastruktur Perkotaan Dan Perdesaan Yang Dibangun/ Ditingkatkan
Provinsi Gorontalo
17 Km
10,830,000,000
APBD
-
17 Km
13,000,000,000
1.03.12.04
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Fasilitas Layanan Umum
Jumlah Kawasan Yang Terfasilitasi Layanan Umum
Provinsi Gorontalo
2 Kawasan
1,320,000,000
APBD
-
1 Kawasan (50 Buah)
4,500,000,000
1.03.09
Program Pengendali Banjir
Tersedianya Dokumen Perencanaan Penanggulangan Banjir/ Abrasi Pantai (Dok)
1.03.09.01
Penyusunan Dokumen Perencanaan Serta Pengawasan Teknis Pengendalian Daya Rusak Air
Umlah Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan
Provinsi Gorontalo
5 Dokumen
970,000,000
APBD
-
4 Dokumen
2,000,000,000
1.03.09.02
Pembangunan Pengamanan Badan Sungai Dan Tebing
Jumlah Panjang Pembangunan Pengaman Sungai Dan Tebing
Provinsi Gorontalo
1.650 Meter
5,200,000,000
APBD
-
2.200 Meter
12,000,000,000
1.03.09.03
Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai
Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai
Provinsi Gorontalo
300 Meter
4,470,000,000
APBD
-
300 Meter
3,150,000,000
1.05.04
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1.05.04.01
Bimtek Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
8,060,000,000
9,150,000,000
282,559,000 Provinsi Gorontalo
300 Orang
282,559,000
310,814,900 APBD
-
1 Kegiatan
38,620,000,000
10,640,000,000
Provinsi Gorontalo
6 Laporan
600,000,000
310,814,900
28,400,000,000
17,150,000,000
600,000,000 Koordinasi Dan Fasilitasi Pemanfaatan Ruang Lintas Kab/ Kota
700,000,000
600,000,000 APBD
-
6 Laporan
600,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PEKERJAAN UMUM
Lembar 3 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.03.03
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prosentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Prasarana Dan SDM Aparatur
1.03.03.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Optimalisasi Dan Administrasi Serta Kinerja Dinas PU
Provinsi Gorontalo
95%
1,400,000,000
APBD
-
95%
1,450,000,000
1.03.03.02
Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur
Sosialisasi Dan Pelatihan Teknis Aparatur
Provinsi Gorontalo
80 Orang
1,200,000,000
APBD
-
80 Orang
1,300,000,000
1.03.03.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Terpeliharanya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
3,200,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,200,000,000
1.03.15
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prosentase Pelayanan Jasa Administrasi Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD Laboratorium & Perkantoran UPTD Jasa Konstruksi)
1.03.15.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD Laboratorium Optimalisasi Dan Administrasi Serta Kinerja UPTD
Provinsi Gorontalo
95 %
1,000,000,000
APBD
-
95 %
1,450,000,000
1.03.15.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD Laboratorium
Persentase Peningkatan, Operasional Serta Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran UPTD
Provinsi Gorontalo
95 %
2,800,000,000
APBD
-
95 %
1,450,000,000
1.03.15.03
Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur UPTD Laboratorium
Persentase Aparatur Yang Mengikuti Sosialisasi Dan Pelatihan Teknis
Provinsi Gorontalo
95 %
600,000,000
APBD
-
95 %
1,450,000,000
1.03.19
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prosentase Pelayanan Jasa Administrasi Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD TPA Talumelito) Perkantoran UPTD
1.03.19.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran TPA Talumelito
Optimalisasi Dan Administrasi Serta Kinerja UPTD
Provinsi Gorontalo
95 %
1,350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,450,000,000
1.03.19.02
Peningkatan Operasional Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana TPA
Terpeliharanya Sarana Dan Prasarana Perkantoran UPTD
Provinsi Gorontalo
90 %
2,500,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,300,000,000
1.03.07
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.03.07.01
Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan SKPD
Tersusunnya Laporan Keuangan
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
150,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.03.07.02
Peningkatan Kinerja Penyusunan Program
Tersusunnya Perencanaan Program Tahunan
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
600,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
600,000,000
1.03.07.03
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Terlaksananya Pelaporan Kegiatan
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
380,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
400,000,000
1.05.03
Program Perencanaan Tata Ruang
Ketersedian Dokumen Rencana Rinci Tata Ruang
1.05.03.02
Penyusunan Rancangan Perda Dan Sosialisasi Perda RTR KSP
Dokumen Ranperda Dan Sosialisasi Ranperda
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
200,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
250,000,000
1.05.03.03
Pembuatan Data Spasial Berbasis GIS
Dokumen Data Spasial Infrastruktur GIS
Provinsi Gorontalo
2 Dokumen
750,000,000
APBD
-
2 Dokumen
600,000,000
1.05.03.01
Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (KSP) Gorontalo
Jumlah Dokumen Rencana Tata Ruang KSP
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
300,000,000
APBD
-
1 Dokumen
500,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
5,800,000,000
3,950,000,000
4,400,000,000
4,350,000,000
3,850,000,000
2,750,000,000
1,130,000,000
1,150,000,000
1,250,000,000
1,350,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PEKERJAAN UMUM
Lembar 4 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.03.11
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
Terwujudnya Kondisi Jalan Mantap 60 % Dengan Pemeliharaan Berkala Dan Rekonstruksi Jalan (Km)
1.03.11.03
Pemeliharaan / Peningkatan Berkala Jalan Provinsi
Jumlah Panjang Jalan Provinsi Yang Drehabilitasi Dan Rekonstruksi Kembali
Provinsi Gorontalo
4 Km
7,620,000,000
APBD
-
10 Km
29,250,000,000
Jumlah Panjang Penanganan Jaringan Irigasi Yang Rehabilitasi / Yang Ditingkatkan
Provinsi Gorontalo
12.000 Meter
28,000,000,000
APBD
-
13.000 Meter
34,000,000,000
1.03.11.01
Rehabilitasi / Peningkatan Jaringan Irigasi Pertanian (DAK)
41,115,000,000
76,949,000,000
1.03.11.02
Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan Peningkatan/Rehab Jalan Dan Jembatan
Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
375,000,000
APBD
-
1 Dokumen
375,000,000
1.03.11.04
Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi
Jumlah Panjang Jalan Provinsi Yang Dipelihara ( 60 % Kondisi Mantap)
Provinsi Gorontalo
249,04 Km
5,120,000,000
APBD
-
259,04 Km
13,324,000,000
JUMLAH DINAS PEKERJAAN UMUM :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
210,342,559,000
228,241,814,900
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.06.17
Program Kerjasama Pembangunan
Persentase Peningkatan Kerjasama Pembangunan Daerah
1,000,000,000
1,250,000,000
1.06.17.01
Pengembangan Kerjasama Internasional (Kerjasama Kawasan Regional, Kerjasama Investasi, Kerjasama Luar Negeri, Kerjasama PTLN)
- Tersusunnya Roadmap Kerjasama Internasional Dan Rencana Aksi;- Terlaksananya Penandatanganan
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
250,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
300,000,000
1.06.17.02
Evaluasi Kerjasama Pembangunan Daerah
Review Dan Rencana Tindak Perjanjian Kerjasama / Mou Dengan Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan Program Strategis Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.06.17.03
Pengembangan Kerjasama Regional Sulawesi, KTI Dan Nasional
- Harmonisasi Kerjasama Regional Sulawesi Dan Forum KTI; - Terlaksananya Kegiatan Forum Komunikasi Kerjasama CSR Di Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
300,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
350,000,000
1.06.17.04
Forum FGD Kerjasama Internasional (ASEAN, Sister City, Asia - Sinkronisasi Kegiatan Kerjasama Internasional Pusat Dan Pasific, Kerjasama Timur Tengah, KSST, UCLG ASPAC, NAM Daerah; - Tersusunnya Data Base Kerjasama SSTC, CIRDAP) Internasional; - Pelaksanaan Konferensi Internasional
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
250,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
300,000,000
1.06.17.05
Diseminasi Perundangan Kerjasama Regional
Terlaksananya Kegiatan Diseminasi Perundangan Kerjasama Regional
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.06.06
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.06.06.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran BAPPEDA Provinsi Gorontalo
1.06.06.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
1.06.06.03
4,425,000,000
4,650,000,000
Bappeda Provinsi
12 Bulan
700,000,000
APBD
-
12 Bulan
750,000,000
Meningkatnya Sarana Prasarana Kantor
BAPPEDA
18 Paket
2,750,000,000
APBD
-
20 Paket
2,800,000,000
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur Perencana Lingkup BAPPEDA
Meningkatnya Kemampuan SDM
BAPPEDA
1 Kegiatan
250,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
275,000,000
1.06.06.04
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTB-KP)
Tercapainya Pelayanan Administrasi Pada Unit Kerja (UPTB-KP)
BAPPEDA
12 Bulan
150,000,000
APBD
-
12 Bulan
175,000,000
1.06.06.05
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTB-KP)
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTB-KP)
UPTB-KP
6 Paket
150,000,000
APBD
-
6 Paket
175,000,000
1.06.06.06
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTB Pusat Data)
Tercapainya Pelayanan Administrasi Pada Unit Kerja (UPTB Pusat Data)
UPT Pusat Data
12 Bulan
175,000,000
APBD
-
12 Bulan
200,000,000
1.06.06.07
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTB Pusat Tersedianya Sarana Dan Prasarana Pada Unit Kerja (UPTB Data) Pusat Data)
UPT Pusat Data
7 Paket
250,000,000
APBD
-
8 Paket
275,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.23.01
Program Pengembangan Data Dan Informasi (UPTB Data)
Persentase Tersusunnya Dokumen Data/Informasi, Potensi Pembangunan Berbagai Sektor Dan Kinerja SKPD Se- Provinsi Dan Kab/Kota Sebagai Dasar Penyusunan Program/Kegiatan Pembangunan
1.23.01.03
Pengembangan Dokumen Kawasan Dan Sistem Aplikasi Keruangan
- Tersosialisasinya Dokumen Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan Berbasis Geospasial; Tersosialisasinya Dokumen Pengembangan Kawasan Perkotaan Terintegrasi Berbasis Geospasial; Tersosialisasinya Dokumen Kawasan DOB; Tersosialisasinya Siste
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
400,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
450,000,000
1.23.01.02
Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Meningkatnya Kualitas Data Dan Informasi Inerja Pembangunan Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
500,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
550,000,000
1.23.01.01
Penyusunan Dan Pemutakhiran Data Pembangunan Provinsi Gorontalo
Terinformasinya Data Perencanaan Pembangunan Kepada Masyarakat
Provinsi Gorontalo
2 Dokumen
375,000,000
APBD
-
2 Dokumen
400,000,000
1.23.01.04
Sinkronisasi Data Dan Informasi Pembangunan
Meningkatnya Manajemen Data Dan Informasi Pembangunan Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
400,000,000
1.05.02
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Persentase Kegiatan Penataan Ruang Dan Kinerja BKPRD Kabupaten/Kota
1.05.02.01
Revisi RTRW Provinsi Gorontalo 2010-2030
Terlaksananya Kegiatan Revisi RTRW Provinsi Gorontalo 2010-2030
1.06.12
Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Persentase Terciptanya Program Ekonomi Yang Terarah, Terintegrasi, Sinergis Dan Berkesinambungan
1.06.12.01
Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah
'- Koordinasi Perencanaan Tahunan Sektor Ekonomi Daerah;- Koordinasi Kawasan Pertanian Terpadu;Koordinasi Pengelolaan Wilayah Pesisir;- Koordinasi Penanganan Lahan Kritis;- Monitoring Evaluasi Kegiatan Sektor
Provinsi Gorontalo
8 Kegiatan
400,000,000
APBD
-
8 Kegiatan
450,000,000
1.06.12.02
Penyusunan Tabel Input Output Daerah
Tersusunnya Tabel Input Output Provinsi Gorontalo Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
200,000,000
APBD
-
1 Dokumen
250,000,000
1.06.12.03
Perencanaan Pembangunan Sektor Industri Daerah
- Koordinasi KAPET GOPANDANG;- Monev Pengembangan Industri Kecil;- Rapat Koordinasi Industri;- Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Daerah;Penyusunan Master Plan Kawasan Industri Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan Dan 2 Dokumen
600,000,000
APBD
-
3 Kegiatan Dan 2 Dokumen
650,000,000
1.06.13
Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Budaya
Persentase Tersedianya Arah Kebijakan Lintas Kementerian, Pembangunan Ekonomi Daerah Yang Sinergis Dengan Kab/Kota
1.06.13.02
Sinkronisasi Dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Berbasis Capaian IPM
-Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Berbasis Capaian IPM;- Tersusunnya Laporan Hasil Perencanaan Pembangunan Berbasis Capaian IPM
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,625,000,000
1,800,000,000
500,000,000 Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
500,000,000
0 APBD
-
-
1,200,000,000
1,350,000,000
1,250,000,000
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
200,000,000
0
1,400,000,000
APBD
-
1 Dokumen
250,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
3
4
5
1.06.13.04
Koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan
- Terkoordinasinya Program Penanggulangan Kemiskinan Antara Pemerintah Pusat, Regional Dan Daerah; Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Dan Peningkatan Pendapatan Melalui Integrasi/Sinergi Program Kemiskinan Sesuai Kondisi Wilayah.
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.06.13.01
Sinergitas Program Dengan Kementerian/Lembaga Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan
- Terkoordinasinya Program Pemerintah Daerah Dengan Pusat; - Tersusunnya Dokumen Perencanaan APBD/APBN; -Terkoordinasinya Program-Progam Pro
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
950,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,000,000,000
1.06.07
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.06.07.01
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersusunnya Dokumen Pengelolaan Administrasi Keuangan BAPPEDA Provinsi Gorontalo
1.06.07.03
Diseminasi Perencanaan Pembangunan
1.06.07.02
775,000,000
10
850,000,000
BAPPEDA
1 Dokumen
150,000,000
APBD
-
1 Dokumen
150,000,000
Tercapainya Informasi Program Dan Produk-Produk Perencanaan Pembangunan Daerah Di Tingkat Pusat
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
Sinergitas Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Pelaporan
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Terkoordinasi Dengan Kabupaten/Kota Dan SKPD
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
525,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
550,000,000
1.06.11
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06.11.01
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
'- Tersusunnya Dokumen RKPD 2017;- Tersusunnya Dokumen KUA PPAS;- Tersusunnya Dokumen KUA PPAS
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
850,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
900,000,000
1.06.11.03
Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Gorontalo 2018-2022
'- Terlaksananya Bimbingan Teknis Penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo; - Terlaksanannya Persiapan Penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2018-2022;
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan Dan 1 Dokumen
300,000,000
APBD
-
1 Kegiatan Dan 1 Dokumen
350,000,000
1.06.11.02
Penyusunan Dokumen Laporan Pertanggungjawaban Dan Pengendalian, Evaluasi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah
Tersusunnya Dokumen LKPJ Gubernur Tahun 2015, Terlaksananya Evaluasi Dan Pengendalian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
75,000,000
APBD
-
1 Dokumen
100,000,000
1.06.16
Program Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan Dan Lingkungan Hidup
Persentase Arah Kebijakan Pembangunan, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan, Pemukiman
1.06.16.02
Koordinasi Perencanaan Pengelolaan Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan
Terlaksananya Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, Program AMPL, PAMSIMAS, PPSP Dan SANIMAS Di Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
200,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.06.16.03
Penguatan Kapasitas Pokja Danau Limboto
Terlaksananya Koordinasi Dan Sinkronisasi Pokja Danau Limboto Di Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
300,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
250,000,000
1.06.16.01
Pengembangan Perencanaan Kegiatan Tata Ruang, Infrastruktur, Perhubungan Dan Lingkungan Hidup
- Terkoordinasinya Program/Proyek Tata Ruang, Infrastruktur Dan Lingkungan Hidup Dengan K/L & Kab./ Kota;- Tersosialisasinya PERGUB RP3KP;- Tersosialisasinya KSP Pertambangan
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
600,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
750,000,000
JUMLAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,225,000,000
1,350,000,000
1,100,000,000
13,100,000,000
1,150,000,000
13,800,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
350,000,000
750,000,000
1.25.03
Program Kerjasama Informasi Dengan Media Massa
1.25.03.01
Peningkatan Layanan Media Informasi Publik
1.07.07
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
1.07.07.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Barang Habis Pakai Kantor
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
575,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
700,000,000
1.07.07.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Sapras Perlengkapan Kantor Dan
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
1,215,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,300,000,000
1.07.07.03
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
Bimtek, Pelatihan Dan Sosialisasi
Prov. Gorontalo
10 Orang
175,000,000
APBD
-
10 Orang
200,000,000
1.07.03
Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan
1.07.03.01
Fasilitasi Pengembangan Sarana Dan Dan Prasarana Perhubungan
Koordinasi/Konsultasi
Prov. Gorontalo
8 Kali
450,000,000
APBD
-
8 Kali
800,000,000
1.07.03.02
Forum Koordinasi Teknis Perhubungan Laut Dan Udara
Rakornis LU
Prov. Gorontalo
4 Kali
150,000,000
APBD
-
4 Kali
200,000,000
2.04.01
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.04.01.01
Pelatihan Kelembangaan Masyarakat Obyek Wisata Dan Sinergitas Stakehoulder Pariwisata
Menguatnya Kelembagaan,Masyarakat Desa Di Desa Wisata,(Olele, Botutonuo, Monano Dan Bubohu)
2.04.01.02
Penataan Obyek Wisata Prov. Gorontalo
Penataan Obyek Wisata Unggulan
1.25.02
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa
1.25.02.01
Peningkatan Infrastruktur Jaringan E-Government
Jaringan Sambungan E-Gov,Prov. Gtlo
Prov. Gorontalo
75 Titik
2,000,000,000
APBD
-
75 Titik
3,500,000,000
1.25.02.02
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Dan Website Seluruh SKPD
Jaringan Sistem Informasi,Dan Website Yang Terintegrasi
Prov. Gorontalo
5 Aplikasi
1,024,000,000
APBD
-
5 Aplikasi
1,500,000,000
2.04.02
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2.04.02.01
Promosi Pariwisata Nusantara Dalam Negeri
Promosi Pariwisata Dalam Negeri
2.04.02.02
Promosi Pariwisata Luar Negeri
Promosi Pariwisata Luar Negeri
2.04.02.03
Koordinasi Pengembangan Dan Promosi Dan Promosi Pariwisata
Koordinasi/Konsultasi
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Konten Layanan Informasi
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
1,965,000,000
750,000,000
2,200,000,000
600,000,000
1,000,000,000
3,172,000,000
3,283,000,000
Prov. Gorontalo
4 Obyek Wisata
150,000,000
APBD
-
4 Obyek Wisata
125,000,000
Kab/Kota Se-Prov. Gorontalo
5 Obyek Wisata
3,022,000,000
APBD
-
3 Obyek Wisata
3,158,000,000
3,024,000,000
5,000,000,000
1,000,000,000
1,250,000,000
Prov. Gorontalo
5 Kegiatan
690,000,000
APBD
-
5 Kegiatan
940,000,000
Eropa
1 Kali
250,000,000
APBD
-
1 Kali
250,000,000
Prov. Gorontalo
5 Kali
60,000,000
APBD
-
5 Kali
60,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
800,000,000
867,000,000
2.04.03
Program Pengembangan Seni Budaya Daerah
2.04.03.01
Pelestarian Nilai Seni Dan Budaya Daerah Gorontalo
1.07.02
Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas
1.07.02.01
Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ
Pemeliharaan Faskes LLAJ
1.07.02.02
Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Dana DAK)
Pengadaan Dan Pemasangan,Faskes LLAJ,Faskes LLAJ Pada Ruas Jalan Prov.
1.25.01
Program Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Pengembangan Teknologi Informasi
1.25.01.01
Peningkatan SDM Aparatur Dalam Pengelolaan Teknologi Informasi
1.07.01
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
1.07.01.01
Pembangunan Fasilitas Penunjang Terminal Tipe B Dan Jembatan Timbang
- Fas. Pendukung Terminal Tipe B,
JT. Molotabu Dan Marisa
1 Terminal Tipe B
600,000,000
APBD
-
-
1.07.01.01
Pembangunan Fasilitas Penunjang Terminal Tipe B Dan Jembatan Timbang
- Sapras Jembatan Timbang
JT. Molotabu Dan Marisa
2 Jbtn Timbang
50,000,000
APBD
-
2 Jbtn Timbang
1.07.01.02
Pelayanan Angkutan Darat Penunjang Operasional Bus Perintis
Subsidi Bus Perintis
Prov. Gtlo
5 Lintasan
1,394,000,000
APBD
-
5 Lintasan
2,115,000,000
1.07.01.03
Pemilihan Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan Dan Pelopor Keselamatan
AKUT Dan Pelopor Keselamatan Transportasi Darat
Prov. Gtlo
1 Kegiatan
85,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
85,000,000
1.07.10
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
1.07.10.01
Koordinasi Dalam Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
Pelaksanaan Ivent Pariwisata Pariwisata Daerah
5 Kegiatan
800,000,000
APBD
-
5 Kegiatan
1,380,000,000 Kab/Kota Se- Prov. Gorontalo
APILL 2 Unit
Prov.Gtlo
1 Lokasi
Sosialisasi Website,Pelatihan Tenaga Sandi,Sosialisasi Jasa Titipan
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
70,000,000
APBD
-
APILL 2 Unit
1,310,000,000
APBD
-
1 Lokasi
489,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
12 Kali
637,000,000
15,546,000,000
1,700,000,000
830,000,000
2,250,000,000
637,000,000 Prov. Gorontalo
100,000,000
830,000,000
2,129,000,000
Koordinasi/Konsultasi
867,000,000
1,800,000,000
489,000,000
JUMLAH DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prov. Gorontalo
0 50,000,000
970,000,000 APBD
-
12 Kali
970,000,000
20,200,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH
Lembar 1 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
920,702,000
1,000,000,000
1.20.99
Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna
1.20.99.01
Workshop Penguatan Teknologi Tepat Guna
Terselenggaranya Workshop Serta Pemberian Bantuan Kepada Kelompok Yang Telah Merekayasa Atau Menemukan Suatu Produk Teknologi Tepat Guna Yang Di Ikuti Oleh 100 Orang
Provinsi Gorontalo
1 Kali Workshop, 3 Unit
410,702,000
APBD
-
1 Kali Workshop, 3 Unit
450,000,000
1.20.99.02
Gelar Kreativitas Dan Inovasi Teknologi Tepat Guna
Terselenggaranya Lomba Kreativitas Dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Di Provinsi Gorontalo Dan Ikut Berperan Serta Dalam Pameran Hakteknas/TTG Yang Diselenggarakan Oleh Kemenristek RI Yang Diikuti Oleh 75 Orang
Provinsi Gorontalo
1 Model
150,000,000
APBD
-
1 Model
150,000,000
1.20.99.03
Teknologi Tepat Guna Pembuatan Jagung Instan
Terciptanya Jagung Instan Yang Menjadi Produk Unggulan Daerah Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Model
250,000,000
APBD
-
1 Model
250,000,000
1.20.99.04
Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Kompos Dan Kerajinan Tangan
Jumlah Unit Usaha Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Kompos Dan Kerajinan Tangan
Kab. Gorontalo Dan Kota Gorontalo
4 Usaha/Kegiatan
110,000,000
APBD
-
4 Usaha/Kegiatan
150,000,000
1.08.01
Program Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hdiup
1.08.01.01
Pembinaan & Penilaian Adipura
Meningkatnya Peran Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan
Kab/Kota Se Provinsi Gorontalo
3 Kab/Kota
200,000,000
APBD
-
3 Kab/Kota
250,000,000
1.08.01.01
Pembinaan & Penilaian Adipura
Meningkatnya Peran Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan
Kab/Kota Se Provinsi Gorontalo
3 Kab/Kota
200,000,000
APBD
-
3 Kab/Kota
250,000,000
1.08.01.01
Pembinaan & Penilaian Adipura
Meningkatnya Peran Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan
Kab/Kota Se Provinsi Gorontalo
3 Kab/Kota
200,000,000
APBD
-
3 Kab/Kota
250,000,000
1.08.01.03
Pemantuan Dan Pengawasan Pelaksanaan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK)
Rekomendasi Pengendalian Gas Rumah Kaca
Kab/Kota Se Provinsi Gorontalo
1 Laporan
250,000,000
APBD
Kegiatan Baru
1 Laporan
250,000,000
1.08.01.04
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Dalam Pelestarian Wilayah Pesisir Dan Laut
Desa Katialada Kab. Gorontalo Utara
30 Masyarkt & 5000 Bibit
250,000,000
APBD
-
40 Masyarakat
350,000,000
1.08.01.02
Penetapan Kelas Air Dan Rencana Umum Pemulihan Kualitas Jumlah Sungai Yang Ditetapkan Kelasnya Sebagai Kontrol Lingkungan Sungai Terhadap Pengelolaan Air Sungai
Sungai Bone
1 Sungai
450,000,000
APBD
-
1 Sungai (S. Paguyaman)
450,000,000
1.08.04
Program Peningkatan Data Dan Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
1.08.04.01
Peningkatan Data Dan Informasi SDA Dan Lingkungan Hidup Tersedianya Layanan Data Indeks Kualitas Lingkungan Berbasis WEB Yang Dapat Diakses
Provinsi Gorontalo
1 Model Aplikasi
150,000,000
APBD
-
0
1.08.04.02
Pengumpulan, Pengolahan Dan Penyusunan Data SLHD, SPM, IKLH
Provinsi Gorontalo
3 Dokumen
125,000,000
APBD
-
3 Dokumen
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,550,000,000
1,800,000,000
2,425,000,000
Tersedianya Data Dan Informasi SLHD
525,000,000 0 150,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH
Lembar 2 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
5
Sungai Strategis Provinsi Gorontalo (S. Biyonga, S. Taluduyunu, S. Buladu, S. Bone Dan S. Paguyaman) Dan Titik Sampling Kualitas Udara Di 6 Kabupaten/Kota (Wilayah Transportasi, Perkantoran, Pemukiman Dan Perdagangan Di Kab/ Kota)
5 Sungai, 2 Kali Pemantau
350,000,000
APBD
-
5 Sungai, 2 Kali Pemantau
10
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
400,000,000
APBD
-
0
0
Pesisir Kota Gorontalo
1 Dokumen
250,000,000
APBD
-
0
0
Danau Limboto
1 Dokumen
150,000,000
APBD
-
0
0
1 Dokumen
250,000,000
APBD
-
0
0
Danau Limboto
1 Laporan
300,000,000
APBD
Kegiatan Baru
0
0
Danau Limboto
1 Dokumen
175,000,000
APBD
Kegiatan Baru
0
0
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
275,000,000
APBD
Kegiatan Baru
0
0
1.08.04.03
Pemantauan Kualitas Lingkungan (Air Sungai Dan Udara Ambien)
Tersedianya Data Base Kualitas Air Sungai Dan Udara Ambien Di Provinsi Gorontalo
1.08.04.04
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Gorontalo
Acuan Dalam Pelaksanaan Evaluasi Serta Perbaikan Rumusan Kebijakan, Rencana Dan Program RTRWP Gorontalo 2011-2031
1.08.04.06
Kajian Daya Dukung & Daya Tampung Lingkungan Hidup Pesisir & Laut Kota Gorontalo
Terlaksananya Kegiatan Penentuan Daya Dukung & Daya Tampung Lingkungan Pesisir
1.08.04.05
Kajian Beban Pencemaran Dan Daya Tampung Lingkungan Danau Limboto
Terlaksananya Kegiatan Penentuan Beban Pencemaran Dan Daya Tampung Lingkungan Danau Limboto
1.08.04.07
Studi Lingkungan Pantai Di Wilayah PETI
Teridentifikasinya Besaran Indek Diversitas Sungai, Pesisir Wilayah Pesisir Pantai Dan Laut Yang Mempengaruhi Kondisi Lingkungan Pantai Ulele - Tombulilato
1.08.04.08
Penyusunan KLHS Kawasan Ekosistem Danau Untuk Mendukung Penyusunan RDTR Dan Zonasi Pemanfaatan Ekosistem Perairan Danau Limboto
Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup Kawasan Ekosistem Danau
1.08.04.09
Pembuatan Peta Neraca Lingkungan Hidup
Tersedianya Peta Neraca Lingkungan Hidup (Profil Danau Limboto)
1.08.04.10
Penyusunan Profil Keanekaragaman Hayati Provinsi Gorontalo
Tersedianya Data Keanekaragaman Hayati Spesifik Di Provinsi Gorontalo
1.08.03
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Dan Masyarakat Dlm Pengelolaan Lingkungan Hidup
1.08.03.03
Bintek Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Izin Lingkungan Meningkatnya Pemahaman Aparatur BLH Dalam Melakukan Pengawasan Ketentuan Izin Lingkungan
Provinsi Gorontalo
25 Org Aparatur 50 Pelaku
250,000,000
APBD
-
25 Orang Aparatur 50 Pela
250,000,000
1.08.03.04
Pembinaan Dan Pengawasan Komisi Amdal Daerah
Meningkatnya Pemahaman KPA Kabupaten/Kota Terkait Administrasi Proses Amdal/UKL & UPL Serta Mutu Dokumen Amdal
Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo
6 Kabupaten 60 Orang
175,000,000
APBD
-
3 Kabupaten 70 Orang
200,000,000
1.08.03.01
Pembinaan Model Sekolah Adiwiyata
Jumlah Sekolah Yang Akan Dilakukan Penilaian Berdasarkan Usulan Kab/Kota
Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo
18 Sekolah
250,000,000
APBD
-
18 Sekolah
250,000,000
1.08.03.05
Penyusunan & Sosialisasi Perda RPPLH
Tersusun & Tersosialisasikanperda RPPLH Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
275,000,000
APBD
Kegiatan Baru
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,750,000,000
375,000,000
1,550,000,000
0
0
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH
Lembar 3 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
4
5 300 Orang Selama 2 Hari
270,000,000
APBD
-
Jumlah Unit Usaha Pembuatan Batu Bata/Batako Yang Memanfaatkan Sedimen Danau Limboto
Kab. Gorontalo Dan Kota Gorontalo
5 Unit Usaha/Kegiatan
350,000,000
APBD
Kegiatan Baru
Sosialisasi & Pelatihan Pemanfaatan Keramba Jaring Apung (KJA) Yang Ramah Lingkungan Dalam Rangka Gerakan Penyelamatan Ekosistem Danau
Jumlah Masyarakat Yang Diikutkan Dalam Sosialisasi Pemanfaatan KJA Yang Ramah Lingkungan
Kab. Gorontalo Dan Kota Gorontalo
100 Orang
180,000,000
APBD
-
1.20.101
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi , Sarana Dan Prasarana Dan SDM Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/ Bimtek
1.20.101.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tertibnya Administrasi Perkantoran Dalam Mendukung Pelaksanaan Kegiatan BLHRD Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
100%
350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
550,000,000
1.20.101.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tertibnya Administrasi Perkantoran Dalam Mendukung Pelaksanaan Kegiatan BLHRD Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
100%
350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
550,000,000
1.20.101.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tertibnya Administrasi Perkantoran Dalam Mendukung Pelaksanaan Kegiatan BLHRD Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
100%
350,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
550,000,000
1.20.101.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran Dalam Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
100%
615,400,000
APBD
-
2 Kegiatan
350,000,000
1.20.101.03
Peningkatan SDM Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur Yang Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016
Provinsi Gorontalo
100%
85,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
85,000,000
1.08.02
Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Bagi Usaha Atau Kegiatan
Meningkatnya Tingkat Ketaatan Pemrakarsa Kegiatan Dalam Pelaksanaan Dokumen Lingkungan
1.08.02.01
Pembinaan Kegiatan/Usaha Untuk Peningkatan Peniliaian Kinerja Perusahaan
Jumlah Pelaku Usaha/Kegiatan Yang Dilakukan Pembinaan
1.08.02.02
Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Izin Lingkungan Pada Kegiatan/Usaha Yang Berdampak Terhadap Pencemaran/ Kerusakan Lingkungan
Meningkatnya Ketaatan Penaggung Jawab Kegiatan Dalam Kab/Kota Se Provinsi Melaksanakan Rekomendasi & Ketentuan Izin Lingkungan Gorontalo
1.08.02.03
Pengawasan Dan Penertiban Ijin Pembuangan Air Limbah Usaha/Kegiatan Yang Terdapat Di Sekitar Wilayah Danau Limboto
% Jumlah Kegiatan Yang Telah Memiliki Ijin Pembuangan Air Limbah Ke Danau Limboto
1.20.100
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
1.20.100.02
Penyusunan Anggaran, Penatausahaan Dan Laporan Keuangan SKPD
Tertibnya Administrasi Pengelolaan Keuangan
Provinsi Gorontalo
100%
130,750,000
APBD
-
200%
150,000,000
1.20.100.01
Perencanaan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersusunya Laporan Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Dan Laporan Keuangan (Renja, LKIP, LPPD, LKPJ)
Provinsi Gorontalo
100%
370,000,000
APBD
-
100%
350,000,000
1.20.100.01
Perencanaan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersusunya Laporan Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Dan Laporan Keuangan (Renja, LKIP, LPPD, LKPJ)
Provinsi Gorontalo
100%
370,000,000
APBD
-
100%
350,000,000
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program 3R Dan Bank Sampah
Meningkatnya Kapasitas Aparatur Dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program 3R Dan Bank Sampah
1.08.03.07
Pemanfaatan Sedimen Danau Menjadi Batako/Batu Bata
1.08.03.06
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Kab. Boalemo & Kab. Pohuwato
1.08.03.02
6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
275,000,000
5 Unit
375,000,000
100 Orang
200,000,000
1,750,400,000
2,085,000,000
513,000,000 Provinsi Gorontalo
Kab. Gorontalo Dan Kota Gorontalo
10
350 Orang Selama 3 Hari
675,000,000
15 Pelaku Usaha/ Kegiatan
203,000,000
APBD
-
20 Kegiatan
250,000,000
24 Kegiatan
160,000,000
APBD
-
26 Perusahaan
225,000,000
20%
150,000,000
APBD
Kegiatan Baru
30%
200,000,000
870,750,000
850,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH
Lembar 4 Dari 4 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.98
Program Riset Pengembangan Daerah
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pembangunan Di Provinsi Gorontalo Berbasis Penelitian
1.20.98.01
Study Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Pemeritah Provinsi Gorontalo
Peningkatan Kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Rekomendasi
250,000,000
APBD
-
1 Rekomendasi
1.20.98.02
Evaluasi Status Capaian Dan Implementasi Coral Triangle Inisiative (CTI) Di Provinsi Gorotalo
Meningkatnya Perlindungan Terhadap Wilayah Pesisir Dan Biota Laut Di Teluk Tomini
Provinsi Gorontalo
1 Rekomendasi
200,000,000
APBD
-
0
0
1.20.98.03
Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan Menengah Di Provinsi Gorontalo
Peningkatan Mutu Pendidikan Menengah Di Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
1 Rekomendasi
250,000,000
APBD
-
0
0
1.20.98.04
Pengembangan Kreativitas Ilmiah Dan Kerjasama Penelitian
Meningkatnya Pengetahuan Hasil-Hasil Penelitian Dan Kerasama Penelitian Dengan Lembaga Terkait
Provinsi Gorontalo
1 Kali Dan 3 Edisi Jumal
330,020,000
APBD
-
1 Kali Dan 3 Edisi Jumal
275,000,000
1.20.98.05
Diseminasi Dan Publikasi Hasil Penelitian
Tersebarnya Informasi Hasil Penelitian Melalui Media Massa Dan Elektronik
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
182,239,000
APBD
-
1 Kegiatan
130,000,000
1.20.98.06
Kajian Karakteristik Masyarakat Suku Terasing (Polahi) Di Provinsi Gorontalo
Tersebarnya Informasi Hasil Penelitian Melalui Media Massa Dan Elektronik
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
182,239,000
APBD
-
1 Kegiatan
130,000,000
1.20.98.07
Studi Pengaruh Keberadaan Kelapa Sawit Terhadap Kinerja Daya Dukung LH
Rekomendasi Perbaikan Daya Dukung Lingkungan Di Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit
Kab. Pohuwato, Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara
1 Rekomendasi
200,000,000
APBD
-
0
JUMLAH BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,594,498,000
11,374,350,000
785,000,000 250,000,000
0
9,270,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.19.05
Peningkatan Ketahanan Sosial Dan Ketahanan Budaya Masyarakat
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Dalam Mengantisipasi Adanya Aksi Kekerasan, Premanisme Dan Aliran Sesat Yg Bernuansa SARA, FKUB, LSM/Ormas
1.19.05.01
Rapat Koordinasi FKUB, Pemantauan/Monitoring Terhadap Aliran Sesat Dan Hari-Hari Besar Keagamaan
Terciptanya Penguatan Peran Dan Fungsi FKUB Dan Teridentifikasinya Penyebab Aliran Sesat
1.19.05.02
Sosialisasi Pencegahan Praktek Prostitusi, Perjudian, Peredaran Miras Dan Penyalahgunaan Narkoba
1.19.05.03
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
650,000,000
425,000,000
6 Kab/Kota
Koordinasi/Pemantauan
250,000,000
APBD
-
Koordinasi/Pemantauan
100,000,000
Terciptanya Peran Serta Masyarakat Dalam Mencegah Praktek Prostitusi, Perjudian Dan Peredaran Miras, Narkoba
Kota Gorontalo
200 Orang
250,000,000
APBD
-
100 Orang
125,000,000
Sosialisasi Penguatan Program LSM/Ormas Dan Pendataan LSM/Orkemas
Terciptanya Penguatan Peran Dan Fungsi LSM/Orkemas Serta Tersedianya Database Orkemas
Kota Gorontalo
100 LSM 1 Database
100,000,000
APBD
-
100 LSM 1 Database
100,000,000
1.19.05.04
Fasilitasi Perizinan Kegiatan Tingkat Pusat Dan Daerah
Terlaksananya Kegiatan Tingkat Pusat Dan Daerah
Kota Gorontalo
10 Kegiatan
50,000,000
APBD
-
20 Kegiatan
100,000,000
1.19.03
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya Dan Berdayanya Forum2 (FPK)
1.19.03.01
Rapat Koordinasi Forum Pembaruan Kebangsaan
Terciptanya Penguatan Peran Dan Fungsi FPK
1.19.11
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.19.11.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Optimalisasi Layanan Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
475,000,000
APBD
-
100%
525,000,000
1.19.11.03
Peningkatan Kapasitas Aparatur
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Aparatur
Lokal Dan Nasional
10 Orang
100,000,000
APBD
-
10 Orang
100,000,000
1.19.11.02
Peningkatan Sarana Dan Prasaranan Perkantoran
Terpenuhinya Kelengkapan Sarana Dan Prasarana Perkantoran Dalam Menunjang Kelancaran Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi
Provinsi Gorontalo
Pengadaan Mobil,Meubelair
600,000,000
APBD
-
Pengadaan Sapras
600,000,000
1.19.01
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Meningkatnya Pemahaman Dan Partisipasi Politik Masyarakat
1.19.01.01
Sosialisasi Etika Dan Budaya Politik Berbasis Budaya Lokal Dan Simulasi PEMILUKADA Bagi Pimilih Pemula
Terciptanya Partisipasi Politik Bagi Pemilih Pemula Dalam PILKADA
1.19.01.02
Furum Diskusi Politik
Terciptanya Forum Diskusi Politik
1.19.01.03
Verifikasi Administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik
Tersedianya Berkas Administrasi Bantuan Keuangan Parpol Yang Memperoleh Kursi Di DPRD
1.19.01.04
Monitoring / Pemantauan Proses PILKADA Gubernur Dan PILKADA Kab. Boalemo
1.19.01.05
250,000,000 Kota Gorontalo
Rakor Pemantauan
250,000,000
250,000,000 APBD
-
Rakor Pemantauan
1,175,000,000
250,000,000
1,225,000,000
1,925,000,000
1,080,000,000
6 Kab/Kota
600 Orang
750,000,000
APBD
-
200 Orang
250,000,000
Kota Gorontalo
100 Orang
100,000,000
APBD
-
100 Orang
100,000,000
Provinsi Gorontalo
12 Parpol
65,000,000
APBD
-
12 Parpol
65,000,000
Teridentifikasinya Potensi-Potensi Konflik Dalam Pelaksanaan PILKADA
6 Kab/Kota
2 PILKADA
800,000,000
APBD
-
PILKADA
500,000,000
Fasilitasi Dan Pendampingan Lembaga Legislatif
Terlaksananya Pendampingan Bagi Anggota Legislatif
6 Kab/Kota
Pendampingan
100,000,000
APBD
-
-
65,000,000
1.19.01.07
Forum Koordinasi Peningkatan Partisipasi Indeks Demokrasi
Terciptanya Nilai Indeksdemokrasi Prov. Gorontalo
Kota Gorontalo
4 Kali Rapat Pokja
100,000,000
APBD
-
4 Kali Rapat Pokja
100,000,000
1.19.01.06
Pembuatan Dan Pemutakjiran Peta Politik Daerah
Tersedianya Peta Politik Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Peta
10,000,000
APBD
-
-
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
0
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.19.02
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya Sikap Dan Perilaku Masyarakat Yang Berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Berjiwa Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air
1.19.02.01
Kemah Bakti Kebangsaan Bagi Pemuda, Pelajar Dan Mahasiswa
Terciptanya Prilaku Dan Sikap Yang Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan
1.19.04
Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
Meningkatnya Peran KOMINDA Dan TPGKDN Dalam Menciptakan Kondisi Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif Dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Daerah
1.19.04.01
Koordinasi Dan Rapat Tim Penanganan Konflik Sosial Provinsi Terlaksananya Koordinasi Dan Rapat TPKS Prov. Gorontalo Gorontalo
1.19.04.02
Monitoring/Pendataan Dan Pengawasan Orang Asing
Tersedianya Data Orang Asing Beserta Aktivitasnya
1.19.06
Program Peningkatan Ketahanan Ekonomi
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Dalam Mengantisipasi Adanya Aksi Kekerasan, Premanisme Dan Aliran Sesat Yg Bernuansa SARA, FKUB, LSM/Ormas
1.19.06.01
Sarasehan Dan Dialog Ketahanan Ekonomi
Terciptanya Ketahanan Ekonomi Masyarakat
1.19.06.02
Pemantauan / Monitoring Ketersediaan Dan Harga Kebutuhan Pokok
1.19.06.03
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
300,000,000
Kab. Gorontalo
200 Orang
300,000,000
0
APBD
-
-
650,000,000
0
650,000,000
Provinsi Gorontalo
Rakor Pelaporan
400,000,000
APBD
-
Rapat Laporan
400,000,000
6 Kab.Kota
Pemantauan/ Pendataan
250,000,000
APBD
-
Pemantauan/Pendataan
250,000,000
250,000,000
275,000,000
Kota Gorontalo
75 Orang
100,000,000
APBD
-
100 Orang
125,000,000
Teridentifikasinya Ketersediaan Dan Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok
6 Kab/Kota
Rapat Pemantauan
75,000,000
APBD
-
Rapat Pemantauan
75,000,000
Pemantauan / Monitoring Distribusi BBM Dari Praktek Penimbunan, Penggelapan Dan Penyeludupan
Teridentifikasinya Praktek Penimbunan, Penggelapan Dan Penyeludupan BBM
6 Kab/Kota
Rapat Pemantauan
75,000,000
APBD
-
Rapat Pemantauan
75,000,000
1.19.07
Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Keamanan Dan Ketertiban
Meningkatnya Peran Konstruktif Masyarakat Sebagai Mitra Pemerintah Sehingga Mampu Memberikan Sumbangsih Terhadap Percepatan Pembangunan (FKDM)
1.19.07.01
Rapat Koordinasi Penguatan FKDM
Terciptanya Penguatan Peran Dan Fungsi FKDM
Kota Gorontalo
Rakor Pemantauan
250,000,000
APBD
-
Rakor Pemantauan
250,000,000
1.19.07.02
Sosialisasi Peraturan Bidang Kesatuan Bangsa
Tersosialisasinya Peraturan Bidang Kesbang
Kota Gorontalo
100 Orang
150,000,000
APBD
-
100 Orang
150,000,000
1.19.13
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.19.13.01
Rapat Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi Program / Kegiatan Bidang Kesbang Dan Politik
Terwujudnya Sinkronisasi Program Dan Kegiatan Bidang Kesbangpol Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
Rakor (2X) Rapat (4X)
250,000,000
APBD
-
Rakor Kab/Kota
300,000,000
1.19.13.02
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Terwujudnya Penyusunan Anggaran Yang Berbasis Kinerja Serta Laporan Keuangan Yang Akuntabel
Badan Kesbangpol
Dokumen Laporan Keuangan
150,000,000
APBD
-
Dokumen Laporan Keuangan
150,000,000
JUMLAH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
400,000,000
400,000,000
400,000,000
6,000,000,000
450,000,000
4,755,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.20.58
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.20.58.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya Pelayanan Umum Dan Ketatausahaan BKPPD
1.20.58.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
1.20.58.03
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
4,775,017,250
5,252,518,975
BKPPD Provinsi Gorontalo
1 Paket
994,442,250
APBD
-
1 Paket
1,093,886,475
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran Yang Representatif
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
3,430,575,000
APBD
-
1 Paket
3,773,632,500
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tersedianya Aparatur SKPD Yang Profesional
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
350,000,000
APBD
-
1 Paket
385,000,000
1.20.62
Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur
Terpenuhinya Kebutuhan Aparatur Sesuai Dengan Kompetensi
1.20.62.12
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS
Terselenggaranya Diklat Prajabatan
BKPPD Prov. Gorontalo
30 Orang
150,000,000
APBD
-
30 Orang
165,000,000
1.20.62.01
Seleksi Penerimaan ASN
Terpenuhinya Pengisian Formasi Lowong ASN Yang Telah Ditetapkan
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
300,000,000
APBD
-
1 Paket
330,000,000
1.20.62.02
Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Karpeg Dan Karis/Karsu
Terpenuhinya Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Karpeg, Dan Karis/Karsu
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
300,000,000
APBD
-
1 Paket
330,000,000
1.20.62.03
Pembinaan Dan Penanganan Khasus-Khasus Disiplin
Terselenggaranya Pembinaan Dan Penanganan KasusKasus Disiplin
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
300,000,000
APBD
-
1 Paket
330,000,000
1.20.62.04
Penilaian Dan Penghargaan PNS Teladan Dan Berprestasi
Terselenggaranya Penilaian PNS Teladan Dan Berprestasi
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
275,000,000
APBD
-
1 Paket
302,500,000
1.20.62.05
Pemberian Bantuan Study Tugas Belajar Dan Izin Belajar Bagi PNS Pemerintah Provinsi Gorontalo
Terselenggaranya Pemberian Bantuan Tugas Belajar Dan Ijin Belajar PNS Pemprov Gorontalo
BKPPD Prov. Gorontalo
30 Orang
1,000,000,000
APBD
-
30 Orang
1.20.62.06
Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Capra IPDN
Terselenggaranya Seleksi Capra IPDN Dan Bantuan Pendidikan Praja
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Kali
423,417,500
APBD
-
1 Kali
465,759,250
1.20.62.07
Penyusunan Dokumen Analisis Kebutuhan Pegawai Dan Formasi
Tersedianya Dokumen Kebutuhan Pegawai
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Dokumen
172,122,500
APBD
-
1 Dokumen
189,334,750
1.20.62.08
Pengembangan Kapasitas Widiyaiswara / Fasilitator
Tersedianya Tenaga Pengajar Widyaiswara / Fasilitator Penyelenggara Diklat Yang Memiliki Sertifikasi Kompetensi
BKPPD Prov. Gorontalo
25 Orang
375,000,000
APBD
-
25 Orang
412,500,000
1.20.62.09
Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Dan Fungsional
Terselenggaranya Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural Dan Fungsional Di Provinsi Gorontalo
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
350,000,000
APBD
-
1 Paket
385,000,000
1.20.62.10
Pelaksanaan Ujian Dinas Dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat
Terselenggaranya Ujian Dinas Dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat PNS
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
220,000,000
APBD
-
1 Paket
242,000,000
1.20.62.11
Pelaksanaan Seleksi Jabatan Struktural
Terselenggaranya Pelaksanaan Seleksi Jabatan Struktural
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
350,000,000
APBD
-
1 Paket
385,000,000
1.20.62.13
Pelayanan Mutasi, Kenaikan Pangkat, Pensiun PNS
Terselenggaranya Pelayanan Kenaikan Pangkat Dan Pensiun PNS
BKPPD Prov. Gorontalo
1800 Berkas
350,000,000
APBD
-
1800 Berkas
385,000,000
1.20.62.14
Penyelenggaraan Diklat Teknis Dan Fungsional
Terselenggaranya Diklat Teknis Dan Fungsional
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
1,250,000,000
APBD
-
1 Paket
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
6,065,540,000
6,672,094,000
1,100,000,000
1,375,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
4
5
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
1.20.62.15
Penyusunan Dokumen Analisis Beban Kerja
Tersedianya Dokumen Analisis Beban Kerja
1.20.61
Program Pendidikan Kedinasan
Jumlah PNS Yang Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Kedinasan
1.20.61.01
Pengiriman Peserta Kursus LEMHANAS, Dklat PIM I Dan PIM Terselenggaranya Pengiriman Peserta Kursus LEMHANAS, II Diklat PIM I, Dan PIM II
BKPPD Prov. Gorontalo
5 Orang
475,000,000
APBD
-
5 Orang
522,500,000
1.20.61.02
Pelaksanaan Diklat PIM Tingkat IV
Terselenggaranya Diklatpim Tk. IV
BKPPD Prov. Gorontalo
40 Orang
850,000,000
APBD
-
40 Orang
935,000,000
1.20.61.03
Pelaksanaan Diklatpim Tingkat III
Terselenggaranya Diklatpim Tk. III
BKPPD Prov. Gorontalo
40 Orang
850,000,000
APBD
-
40 Orang
935,000,000
1.20.61.04
Seleksi Calon Peserta Diklat Kepemimpinan
Terselenggaranya Seleksi Calon Peserta Diklat Kepemimpinan
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Kali
150,000,000
APBD
-
1 Kali
165,000,000
1.20.63
Program Pengembangan Sistem Informasi Dan Pengelolaan Data Kepegawaian
Terselenggaranya Sistem Informasi Kepegawaian Dan Pengelolaan Arsip Kepegawaian Yang Terkini
1.20.63.01
Pengelolaan Data Dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
Terkelolanya Dan Terpenuhinya Pelayanan Kepegawaian Dengn Sistim Informasi Yang Up To Date
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
206,900,000
APBD
-
1 Paket
227,590,000
1.20.63.02
Manajemen Kepegawaian Dan Penataan Arsip Induk Pegawai
Terselnggaranya Pengelolaan Arsip Induk Kepegawaian Berkesinambungan
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
110,000,000
APBD
-
1 Paket
121,000,000
1.20.60
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.20.60.01
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Terselenggaranya Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan SKPD
BKPPD Prov. Gorontalo
3 Dok
165,000,000
APBD
-
3 Dok
181,500,000
1.20.60.02
Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi
Terselenggaranya Perencanaan Monitoring Dan Evaluasi
BKPPD Prov. Gorontalo
4 Dok
135,581,600
APBD
-
4 Dok
149,139,760
1.20.60.03
Koordinasi Dan Konsultasi Di Bidang Kepegawaian Dan Kediklatan
Koordinasi Dan Konsultasi Di Bidang Kepegawaian Dan Kediklatan
BKPPD Prov. Gorontalo
1 Paket
300,000,000
APBD
-
1 Paket
330,000,000
JUMLAH BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
250,000,000
APBD
-
1 Paket
2,325,000,000
2,557,500,000
316,900,000
348,590,000
600,581,600
14,083,038,850
275,000,000
660,639,760
15,491,342,735
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PUSAT INFORMASI JAGUNG
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.21.02
Program Pengembangan Distribusi Dan Cadangan Pangan
Tersedianya Cadangan Pangan Di Tingkat Masyarakat
1.21.02.01
Pengembangan Distribusi, Harga Dan Cadangan Pangan
Terwujudnya Tertib Pengelolaan LDPM Dan Lumbung Pangan,Tersedianya Cadangan Pangan Pemerintah,Tersedianya Cadangan Pangan Masyarakat
2.01.26
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/ Bimtek
2.01.26.03
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya SDM Aparatur
Provinsi Gorontalo
5 Orang
150,000,000
APBD
-
5 Orang
200,000,000
2.01.26.02
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Tersedianya Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Paket
800,000,000
APBD
-
1 Paket
673,000,000
2.01.26.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tersedianya Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
350,000,000
APBD
-
100%
350,000,000
1.21.01
Program Pengembangan Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan
Tersedianya Dokumen Analisis Dan Peta Daerah Rawan Pangan
1.21.01.01
Analisis Ketersediaan Dan Penanganan Daerah Rawan Pangan
Meningkatnya Pengetahuan Tentang Analisis Ketersediaan Dan SPKPG, Tersedianya Dokumen Analisis Dan Peta Daerah Rawan Pangan,Terfasilitasinya Penanganan Daerah Rawan Pangan,Pengembangan Desa Mandiri Pangan
1.21.03
Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan
Tersedianya Dokumen Hasil Uji Pangan Segar
1.21.03.02
Pengawasan Keamanan Pangan Segar
Terlaksananya Pengawasan Pangan Segar
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
375,000,000
APBD
-
1 Dokumen
400,000,000
1.21.03.01
Optimalisasi Diversifikasi Pangan Lokal
Meningkatnya Pemahaman Masyarakat Tentang Pola Konsumsi Pangan Beragam,Bergizi,Seimbang Dan Aman,Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari
Provinsi Gorontalo, Kab/Kota
250 Orang,20 Unit
850,000,000
APBD
-
300 Orang
617,000,000
2.01.23
Program Pengkajian Dan Informasi
Tersedianya Paket Inovasi Teknologi Hasil Pengkajian Dan Pengembangan Jagung
2.01.23.01
Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Inovasi Jagung
Tersedianya Benih Jagung Hibrida Yang Unggul Dan Murah, Meningkatnya Jumlah Petani Yang Mengetahui Cara Membuat Pakan Murah
Provinsi Gorontalo
3 Ton, 80 Org
650,000,000
APBD
-
4 Ton,80 Org
608,000,000
2.01.23.02
Diseminasi Dan Informasi Hasil Pengkajian Dan Pengembangan Inovasi Teknologi Jagung
Tersebarluasnya Paket Inovasi Teknologi Dan Informasi Agribisnis Jagung
Provinsi Gorontalo
2 Paket
500,000,000
APBD
-
2 Paket
550,000,000
2.01.31
Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi
Tersedianya Dokumen Perencanaan, Data Dan Evaluasi
2.01.31.01
Penyusunan Rencana Program,Data Monitoring Dan Evaluasi Jumlah Dokumen Perencanaan, Data Dan Evaluasi
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
600,000,000
APBD
-
1 Dokumen
587,000,000
2.01.31.02
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Provinsi Gorontalo
100 %
150,000,000
APBD
-
100 %
120,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Tersedianya Dokumen Laporan Keuangan
900,000,000 Provinsi Gorontalo
5 Kab,50 Ton,3 Klpk
900,000,000
1,071,000,000 APBD
-
5 Kab,400 Kk
1,300,000,000
1,223,000,000
775,000,000 Provinsi Gorontalo
30 Orang,3 Dok,1000Kk,3 U
775,000,000
1,071,000,000
1,049,000,000 APBD
-
30,1 Paket
1,225,000,000
1,049,000,000
1,017,000,000
1,150,000,000
1,158,000,000
750,000,000
707,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PUSAT INFORMASI JAGUNG
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
JUMLAH BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PUSAT INFORMASI JAGUNG :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
6,100,000,000
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10 6,225,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,500,000,000
2,000,000,000
1.15.10
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
1.15.10.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Dinas Kumperindag Pelayanan Administrasi Dan Kesekretariatan Kantor
1.15.10.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Dan Prasarana SKPD
1.15.10.03
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur
Bimtek Dan Diklat PNS
1.15.04
Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB)
Jumlah Wira Usaha Baru (WUB) Yang Difasilitasi Modal Usaha
1.15.04.01
Fasilitasi Pengembangan Wira Usaha Baru (WUB)
Jumlah WUB Yang Difasilitasi Modal Usaha
2.07.01
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
Meningkatnya Jumlah IKM Dan Sentra IKM Di 6 Kab/ Kota
2.07.01.01
Pengembangan DEKRANASDA Provinsi Gorontalo
Meningkatnya Sentra IKM
Provinsi
13.696 IKM
700,000,000
APBD
-
13.696 IKM
700,000,000
2.07.01.03
Penumbuhan IKM
Meningkatnya Jumlah IKM
6 Kab / Kota
13.696 IKM
800,000,000
APBD
-
13.696 IKM
1,000,000,000
2.07.01.04
Festival Karawo
Meningkatnya Sentra IKM (Karawo)
Provinsi
312 Sentra
1,000,000,000
APBD
-
312 Sentra
1,500,000,000
2.07.01.02
Pengembangan Industri Terpadu
Jumlah Industri Terpadu
Bone Bolango
1 Industri Terpadu
725,000,000
APBD
-
1 Industri Terpadu
1,000,000,000
1.15.02
Program Pengembangan KUKM
Penumbuhan Koperasi Baru
1.15.02.01
Fasilitasi Penumbuhan Koperasi Baru
Jumlah Koperasi Baru Yang Difasilitasi Pembentukannya
1.15.02.04
Pengembangan UPTD PLUT KUKM
Persentase Pelayanan Terhadap KUKM
1.15.02.02
Revitalisasi Koperasi
Jumlah Koperasi Berkualitas Yang Difasilitasi Dan Jumlah Koperasi Yang Di Revitalisasi
1.15.02.03
Fasilitasi Kredit Perbankan Kepada UMKM
Pendampingan KUR, Monev Dan Temu Bisnis
1.15.03
Program Pengembangan UMKM
Meningkatnya Jumlah UMKM (Unit)
1.15.03.03
Update Data Base UMKM Provinsi Gorontalo
Meningkatnya Jumlah UMKM
Provinsi
68.829 UMKM
150,000,000
APBD
-
68.829 UMKM
150,000,000
1.15.03.01
Fasilitasi Pendampingan Posdaya Dan SHAT
Meningkatnya Jumlah UMKM
6 Kab/ Kota
68.829 UMKM
450,000,000
APBD
-
68.829 UMKM
750,000,000
1.15.03.02
Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Meningkatnya Jumlah UMKM
Provinsi & Luar Daerah
68.829 UMKM
500,000,000
APBD
-
68.829 UMKM
500,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Provinsi Gorontalo
100%
550,000,000
APBD
-
100%
700,000,000
Provinsi
100%
750,000,000
APBD
-
100%
1,000,000,000
Luar Daerah
12 PNS
200,000,000
APBD
-
12 PNS
300,000,000
2,241,000,000 6 Kab / Kota
1000 UMKM
2,241,000,000
3,000,000,000 APBD
-
1000 UMKM
3,225,000,000
3,000,000,000
4,200,000,000
2,500,000,000
3,100,000,000
6 Kab/Kota
25 Koperasi Baru
750,000,000
APBD
-
25 Koperasi Baru
850,000,000
Provinsi Gorontalo
90%
500,000,000
APBD
-
90%
600,000,000
6 Kab/Kota
30 Koperasi Berkualitas
850,000,000
APBD
-
15 Koperasi Berkualitas
850,000,000
15 Kecamatan
750 UMKM
400,000,000
APBD
-
750 UMKM
800,000,000
1,100,000,000
1,400,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.06.01
Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor
Peningkatan Daya Saing Komoditi Ekspor & Promosi Komoditi Ekspor Gorontalo
2.06.01.01
Promosi Dan Pengembangan Produk Ekspor Daerah
Peningkatan Daya Saing Komoditi Ekspor & Promosi Komoditi Ekspor Gorontalo
2.06.02
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Meningkatnya Volume Perdagangan Antar Pulau Gorontalo
2.06.02.01
Bazar Murah Dan Pengendalian Harga Kebutuhan Masyarakat
Meningkatnya Volume Perdagangan Antar Pulau
6 Kab / Kota
879.294 Ton
1,500,000,000
APBD
-
879.294 Ton
2,500,000,000
2.06.02.02
Revitalisasi Pasar Tradisional
Jumlah Sarana Distribusi Yang Dibangun
6 Kab / Kota
6 Pasar Tradisional
1,500,000,000
APBD
-
6 Pasar Tradisional
2,000,000,000
2.06.02.03
Lomba Pasar Sehat
Jumlah Pasar Bersih Dan Sehat Di Provinsi Gorontalo
Kota
1 Pasar
75,000,000
APBD
-
2 Pasar
1.15.07
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.15.07.01
Penatausahaan & Pelaporan Keuangan SKPD
Persentase Pelayanan Dan Akuntabilitas Keuangan SKPD
Provinsi Gorontalo
100%
200,000,000
APBD
-
100%
300,000,000
1.15.07.02
Koordinasi Dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Kumperindag
Persentase Peningkatan Koordinasi & Sinkronisasi Program KUKM Lintas Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Lintas Sektor Dan Pelaku Usaha
Provinsi Gorontalo, Kab/Kota & Pusat
100%
500,000,000
APBD
-
100%
750,000,000
1.15.07.03
Peningkatan Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi
Persentase Peningkatan Perencanaan Dan Monev
Provinsi, Kab/Kota & Pusat
100%
300,000,000
APBD
-
100%
500,000,000
2.06.04
Program Peningkatan Standarisasi Mutu Barang
Jumlah Pengujian Dan Penerbitan Sertifikat Mutu Barang
2.06.04.01
Pengujian Dan Sertifikasi Mutu Barang
Jumlah Pengujian
Provinsi
200 Kali
750,000,000
APBD
-
200 Kali
2.06.04.02
Bimtek Dan Sosialisasi Standarisasi Mutu Komoditi
Penerbitan Sertifikat Mutu Barang
Provinsi
12 Sertifikat
250,000,000
APBD
-
12 Sertifikat
2.06.05
Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan
Meningkatnya Jumlah UTTP Yang Bertanda Tera Sah Yang Berlaku
2.06.05.01
Sidang Tera - Tera Ulang
Meningkatnya Jumlah UTTP Yang Bertanda Tera Sah Yang Berlaku
6 Kab / Kota
13.500 UTTP
950,000,000
APBD
-
13.500 UTTP
1,000,000,000
2.06.05.02
Pasar Tertib Ukur
Meningkatnya Jumlah UTTP Yang Bertanda Tera Sah Yang Berlaku
6 Kab / Kota
13.500 UTTP
350,000,000
APBD
-
13.500 UTTP
350,000,000
2.06.03.01
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang Dan Jasa Dan UTTP
Persentase Tingkat Penyelesaian Pengaduan Konsumen
Provinsi
90%
600,000,000
APBD
-
90%
750,000,000
JUMLAH DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
400,000,000 Pusat, Provinsi Dan 6 Kab/Kota
6 Komoditi Ekspor
400,000,000
600,000,000 APBD
-
6 Komoditi Ekspor
3,075,000,000
4,650,000,000
1,000,000,000
150,000,000
1,550,000,000
1,000,000,000
1,250,000,000
1,900,000,000
17,941,000,000
600,000,000
1,000,000,000 250,000,000
2,100,000,000
23,850,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.22.07
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1,750,000,000
1,900,000,000
1.22.07.01
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
BPM PDT Provinsi Gorontalo
100%
200,000,000
APBD
-
100 %
250,000,000
1.22.07.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
BPM PDT Provinsi Gorontalo
100 %
900,000,000
APBD
-
100 %
950,000,000
1.22.07.03
Pelayanan Jasa Administrasi TP PKK
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi TP-PKK
BPM PDT Provinsi Gorontalo
100 %
350,000,000
APBD
-
100 %
400,000,000
1.22.07.04
Peningkatan SDM Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
BPM PDT Provinsi Gorontalo
12 Orang
300,000,000
APBD
-
12 Orang
300,000,000
1.22.02
Program Pembangunan Desa Tertinggal
Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Di Perkampungan Kumuh/Miskin Di 283 Desa Tertinggal
1.22.02.03
Peningkatan Kapasitas Dan Ketrampilan Kelompok Usaha PERTANIAN Rumah Tangga Miskin Di Desa Tertinggal
Jumlah Kelompok Masyarakat Yang Dilatih Untuk Peningkatan Usaha Pertanian Di Desa Tertinggal
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
25 Kelompok/250 KK
1.22.02.02
Pembangunan Insfrastruktur Sosial Budaya Masyarakat Miskin Di Desa Tertinggal
Jumlah Desa Tertinggal Yang Terbangun Infrastruktur Sosial-Nya
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
1.22.02.01
Pembangunan Insfrastruktur Ekonomi Masyarakat Miskin Di Desa Tertinggal
Jumlah Desa Tertinggal Yang Terbangun Infrastruktur Ekonomi Nya
1.22.02.06
Penyelamatan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Oleh Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Di Desa Tertinggal
1.22.02.05
6,000,000,000
7,200,000,000
250,000,000
APBD
-
25 Kelompok/25 Desa
25 Desa
2,500,000,000
APBD
-
25 Desa
3,000,000,000
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
25 Desa
2,500,000,000
APBD
-
25 Desa
3,000,000,000
Jumlah Kelompok Dan Masyarakat Yang Dilatih Untuk Peduli Lingkungan Di Desa Tertinggal
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
25 Kelompok/250 KK
250,000,000
APBD
-
25 Kelompok/250 KK
300,000,000
Peningkatan Kapasitas Dan Ketrampilan Kelompok Usaha PETERNAKAN Rumah Tangga Miskin Di Desa Tertinggal
Jumlah Kelompok Dan Masyarakat Yang Dilatih Untuk Peningkatan Usaha Peternakan Di Desa Tertinggal
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
25 Kelompok/250 KK
250,000,000
APBD
-
25 Kelompok/250 KK
300,000,000
1.22.02.04
Peningkatan Kapasitas Dan Ketrampilan Kelompok Usaha PERIKANAN Rumah Tangga Miskin Di Desa Tertinggal Wilayah Pesisir Laut/Danau/Sumber Air Tawar
Jumlah Kelompok Dan Masyarakat Yang Dilatih Untuk Peningkatan Usaha Perikanan Di Desa Tertinggal
25 Desa Tertinggal Di 5 Kab
25 Kelompok/250 KK
250,000,000
APBD
-
25 Kelompok/250 KK
300,000,000
1.22.03
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Meningkatnya Kapasitas Manajemen Perangkat Desa/ Kel. Desa/ Kel
1.22.03.02
Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa
Jumlah Aparat Desa Yang Terlatih Dalam Hal Pengelolaan Perencanaan Pembangunan Desa
6 Kab/Kota Provinsi Gorontalo
Sekdes/LMD/BPD: 1.386 Org
500,000,000
APBD
-
Sekdes/LMD/BPD: 1.386 Org
500,000,000
1.22.03.01
Pembinaan Kades, Lurah Dan Camat
Jumlah Camat, Kades/Lurah Yang Meningkat Kinerjanya
6 Kab/Kota Provinsi Gorontalo
Camat: 75,Lurah/ Kades:729
300,000,000
APBD
-
Camat:75,Lurah/Kades:729
300,000,000
1.22.01
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Terwujudnya Masyarakat Yang Mandiri Sejahtera
1.22.01.01
Pembangunan Rumah Layak Huni Rumah Tangga Miskin Secara Swakelola
Jumlah Rumah Layak Huni Yang Dibangun Bagi RTSM
1.22.01.03
Penunjang Administrasi PNPM-GSC
Jumlah Cakupan Penerapan PNPM-GCS
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
800,000,000
800,000,000
24,350,000,000 5 Kab/1 Kota
1200 Unit
21 Kec Lokasi PNPM Generasi Sehat Dan Cerdas
21 Kec Lokasi PNPM
21,600,000,000
300,000,000
22,300,000,000 APBD
-
250,000,000 APBD/APBN -
1000 Unit 21 Kec Lokasi PNPM
19,000,000,000 250,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
6
7
Catatan Penting Target Capaian Kinerja
4
5
65 Kecamatan 657 Desa
21 Kec. Lokasi PNPM
5 Kab/1 Kota
21 SKPD, 5 SKPP
Jumlah Lembaga Ekonomi Desa Yang Difasilitasi
5 Kab
25 Lem.Ek.Ds.Tertinggal
500,000,000
APBD
Fasilitasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Tertinggal
Jumlah Lembaga Ekonomi Desa Yang Difasilitasi
5 Kab
25 Pokmas/5 Kab
500,000,000
1.22.01.07
Pemberdayaan Lembaga Dan Ormas Perpedesaan
Jumlah Lembaga Perkreditan Desa/LPD Yang Rasio Keuntungannya Naik
10 Desa Yang Memiliki LPD
10 Desa Yg Memiliki LPD
1.22.01.09
Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat Desa Dan Bumdes
Jumlah Kelompok Desa Menjadi Pelaku Bumdes
5 Kab
1.22.01.06
Fasilitasi Penyusunan Dan Pendayagunaan Profil Desa
Persentase Desa Yang Memiliki Profil Desa
1.22.01.04
Penunjang Program & Keg. Nasional Di Daerah (Peng. Ekonomi Lokal Daerah (PELD), Pengemb. Wil. Tertinggal (PWT), Pengembangan Sumber Daya Alam (PSDA) Dan Usaha Ekonomi Masy. (UEM), Pokja HIV/AIDS, ASIP POSYANDU, PAMSIMAS, TNI Manunggal, PDT & Kemenpera
Jumlah Cakupan Dana Sharing Untuk Program Nasional Di Daerah
1.22.04
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Terwujudnya Desa Maju Dan Mandiri
1.22.04.03
Pembinaan Masyarakat Miskin Di Pesisir Pantai Dan Sekitar Hutan
Jumlah Kelompok Masyarakat Yang Diberdayakan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Pantai, Pesisir Dan Daratan
25 Desa Dan 25 Kelurahan Pesisir Pantai Dan Sekitar Hutan
25 Desa/Kel,Pesisir/ Hutan
200,000,000
APBD
-
25 Desa/Kel,Pesisir/Hutan
200,000,000
1.22.04.01
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tk. Prov. Gorontalo
Persentase Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
6 Kab/Kota/ Pencanangan Di 1 Kab/Kota
100%
400,000,000
APBD
-
100%
400,000,000
1.22.04.02
Pemasyarakatan Dan Pemanfaatan TTG
Persentase Kecamatan Yang Memiliki Pos Pelayanan Teknologi Desa
2 Kec/Lomba Inovasi Di 6 Kab/Kota
2,67 % (2 Kec)
5,000,000,000
APBD
-
2,67 % (2 Kec)
800,000,000
1.22.04.05
Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Gorontalo
Jumlah Desa Dan Kelurahan Yang Dinilai, Dan Jumlah Pelaksana Yang Melaksanakan Penilaian Lomba Desa/Kel Serta Pemenang Lomba Desa/Kel Untuk Diikutkan Di Tkt Nasional
-
3 Desa/3 Kelurahan
400,000,000
APBD
-
3 Desa/3 Kelurahan
450,000,000
1.22.04.04
Penguatan Kelembagaan Melalui Pembentukan POKJANAL Dan Sistem Informasi Posyandu (SIP) Prov. Gorontalo
Jumlah Cakupan Sistem Informasi Posyandu (SIP) Provinsi Gorontalo
Wilayah Penguatan SIP Di 6 Kab Kota
6 Kab/Kota
0
-
6 Kab/Kota
1.22.06
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.22.06.01
Sistem Pengendalian, Evaluasi Dan Pelaporan Program Kegiatan
Persentase Pencapaian Target Kinerja
1.22.01.02
Penunjang Administrasi PNPM-Mpd
Jumlah Cakupan Penerapan PNPM-Mpd
1.22.01.05
Rakor Penangulangan Kemiskinan
Jumlah SKPD Khusus PMD Dan Jumlah RTM Yang Dikoordinasikan Menerima Program
1.22.01.10
Identifikasi Dan Pelatihan Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa Tertinggal
1.22.01.08
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
250,000,000
-
8 -
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
21 Kec. Lokasi PNPM
250,000,000
21 ASKPD, 5 SKPP
200,000,000
-
27 Lem.Ek.Ds. Tertinggal
600,000,000
APBD
-
27 Pokmas
600,000,000
200,000,000
APBD
-
10 Desa Yg Memiliki LPD
200,000,000
Pelatihan 10 Klpk./5 Kab
200,000,000
APBD
-
Pelatihan 15 Klpk/5 Kab
450,000,000
100 Desa Tertinggal / Pemekaran
100 D.T'tinggal/ P'mekaran
200,000,000
APBD
-
100 D.T'tinggal/P'mekaran
200,000,000
Alokasi APBN Di 6 Kab/Kota
10 Kec
10 Kec
550,000,000
200,000,000 APBD/APBN -
450,000,000 APBD/APBN -
6,000,000,000
0
1,850,000,000
800,000,000 BPM PDT Provinsi Gorontalo
100 %
650,000,000
0
850,000,000 APBD
-
100 %
700,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1.22.06.02
Penyusunan Anggaran, Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Persentase Pelayanan Dan Akuntabilitas Keuangan SKPD
1.22.05
Program Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Tingkat Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga Menuju Keluarga Sehat Dan Berkualitas Termasuk Peningkatan Peran Serta Perempuan Dalam Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender
1.22.05.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana PKK
Persentase Ketersediaan Sarana Dan Prasarana PKK
1.22.05.04
Pemberdayaan Sosial Dan Keagamaan
1.22.05.01
Lokasi
Target Capaian Kinerja
4
5
BPM PDT Provinsi Gorontalo
100 %
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6 150,000,000
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7 APBD
8 -
9 100 %
1,885,000,000
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10 150,000,000
2,500,000,000
BPM PDT / TP PKK Provinsi Gorontalo
100 %
300,000,000
APBD
-
100 %
500,000,000
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Penggerak PKK
6 Kab/Kota
100 %
175,000,000
APBD
-
100 %
300,000,000
Perencanaan, Koordinasi, Evaluasi Dan Pelaporan Program Kegiatan PKK
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan
6 Kab/Kota
15 Kelompok
450,000,000
APBD
-
15 Kelompok
450,000,000
1.22.05.02
Peningkatan Program Tertib Administrasi
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Penggerak PKK
BPM PDT / TP PKK Provinsi Gorontalo
100 %
300,000,000
APBD
-
100 %
300,000,000
1.22.05.06
Pembinaan Anak Remaja Masyarakat Dan Peningkatan Usaha Kesehateraan Keluarga (UP2K)
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Penggerak PKK
6 Kab/Kota
100 %
85,000,000
APBD
-
100 %
300,000,000
1.22.05.10
Koordinasi Dan Fasilitasi Peningkatan Keberdayaan PAUD
Jumlah PAUD Yang Diberdayakan
25 PAUD
25 PAUD
200,000,000
APBD
-
100 %
200,000,000
1.22.05.07
Pangan, Sandang Dan Tata Laksana Rumah Tangga
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Penggerak PKK
TP PKK 6 Kab./Kota
100%
250,000,000
APBD
-
100%
250,000,000
1.22.05.09
Pemberdayaan Kader PKK Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Persentase Cakupan Pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Penggerak PKK
6 Kab./Kota
100%
125,000,000
APBD
-
100%
200,000,000
JUMLAH BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
41,585,000,000
37,400,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.16.06
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
1.16.06.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
1.16.06.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.16.06.03
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
4,950,000,000
3,000,000,000
Prov. Gorontalo
100%,1 Pkt Aplikasi, 1 Pkt Sarpras PTS, 1 Pkt Alat Kantor, 7 Unit Prwtn Kendaraan
3,150,000,000
APBD
-
100%,1 Pkt Peralatan Kantor, 7 Unit Prwtn Kendaraan
600,000,000
APBD
-
100%
1,200,000,000
APBD
-
12 Org, 30 Org, 10 Org
Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
Peningkatan Kualitas SDM
Peningkatan Aparatur Yang Profesional
Dalam Dan Luar Provinsi Gorontalo
12 Org, 30 Org, 10 Org
1.16.03
Program Pengembangan Sumber Daya Investasi
Meningkatnya Akses Informasi Dan Kelembagaan Sumberdaya Investasi (Kelompok Pelaku Usaha)
1.16.03.02
Pengembangan Potensi Investasi Bagi Masyarakat
Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Investasi
Prov Gorontalo
4 Kel Komoditas Unggulan & 4 Kel Pelaku Invesmas, 1X Matchmaking
350,000,000
APBD
-
4 Kel Komoditas Unggulan & 4 Kel Pelaku Invesmas, 1X Matchmaking
350,000,000
1.16.03.03
Perumusan Kebijakan Investasi
Tersedianyan Regulasi Dan Kebijakan Penyelenggaraan Penanaman Modal Dan PTSP
Prov. Gorontalo
1 Dok Kebijakan Teknis Pro Investasi, 1Kl Sosialisasi Regulasi
300,000,000
APBD
-
1 Dok Kebijakan Teknis Pro Investasi, 1Kl Sosialisasi Regulasi
300,000,000
1.16.03.01
Pemutakhiran Data Potensi Investasi Dan Study Kelayakan
Menyajikan Data Potensi Investasi Terkini Dan Tersusunya Study Kelayakan Potensi Investasi
Prov. Gorontalo
3 Dokumen
350,000,000
APBD
-
2 Dokumen
650,000,000
1.16.03.04
Pengembangan Potensi Kawasan Strategis Provinsi (Gopandang)
Data Ketersediaan Lahan Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi (Gopandang)
400,000,000
APBD
-
4 Laporan Ketersediaan Lahan
400,000,000
1.16.01
Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi
Berkurangnya Hambatan Berinvestasi
1.16.01.01
Penyelenggaraan PTSP
Kemudahan Pelayanan Perizinan Penanaman Modal Dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Pengelola PTSP
1.16.01.03
Penyusunan Profil Realisasi Investasi
1.16.01.02
1,400,000,000
Kabupaten 4 Laporan Ketersediaan (Paguyaman, Isimu, Lahan Kwandang, Anggrek)
1,200,000,000
600,000,000 1,200,000,000
1,700,000,000
1,180,000,000
1,255,000,000
Luar Daerah, Kab / Kota, Provinsi Gorontalo
10 Org Prov, 23 Perizinan & Non Perizinan
680,000,000
APBD
-
10 Org Prov, 23 Perizinan & Non Perizinan
680,000,000
Data Dan Informasi Yang Komprehensif Tentang Investasi Di Provinsi Gorontalo
Kab/Kota
1 Dokumen
200,000,000
APBD
-
1 Dokumen
250,000,000
Pengendalian Penanaman Modal
Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi Investor
Kab/Kota
4 Prsh,15 PMA,5 PMDN,6 Kl, 6Kl
300,000,000
APBD
-
4 Prsh,15 PMA,5 PMDN,6 Kl, 6Kl
325,000,000
1.16.04
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan,Monitoring Dan Evaluasi/Pelaporan
Meningkatnya Perencanaan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Program Kegiatan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
1.16.04.01
Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan
Meningkatnya Koordinasi Perencanaan, Monev Dan Pelaporan Program/Kegiatan SKPD
Prov. Gorontalo
7 Dok, 6 Kl Forum
650,000,000
APBD
-
7 Dok, 6 Kl Forum
650,000,000
1.16.04.02
Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan
Terciptanya Tertib Administrasi Pengelolaan Keuangan SKPD
Prov. Gorontalo
100%
225,000,000
APBD
-
100%
225,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
875,000,000
875,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.16.02
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi
Meningkatnya Capaian Realisasi Investasi PMDN, PMA, Dan Swasta Murni
1.16.02.02
Gelar Potensi Investasi Daerah
Meningkatnya Jumlah Minat Investor Yang Pada Akhirnya Meningkatnya Investasi Daerah
Luar Daerah, 10X Pameran, 1X Prov.Gtlo, Luar Negeri GPID, 5X Promosi Luar Negeri, 1 Pkt Pengadaan Alat Kelengkapan Pameran
2,500,000,000
APBD
-
10X Pameran, 1X GPID, 5X Promosi Luar Negeri, 1 Pkt Pengadaan Alat Kelengkapan Pameran
1.16.02.01
Kerjasama Investasi Dalam Dan Luar Negeri
Terealisasinya Kerjasama Investasi Antar Investor Dan Pemerintah
Prov. Gorontalo, Luar 2 PMA/PMDN,1 Kl, 1Kl Daerah, Gorontalo Dan Luar Gorontalo
500,000,000
APBD
-
2 PMA/PMDN,1 Kl, 1 Kl
500,000,000
1.16.02.03
Promosi Investasi
Meningkatnya Jumlah Minat Investor Yang Pada Akhirnya Meningkatkan Investasi Daerah
605,000,000
APBD
-
500 Leaflet, 100 CD Prov Investasi, Maintence Dan Update Data, Operasionalisasi SPIPISE Dan SIPID, 3Kl Pelatihan Promosi
480,000,000
JUMLAH BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
3,605,000,000
Prov. Gorontalo
500 Leaflet, 100 CD Prov Investasi, Maintence Dan Update Data, Operasionalisasi SPIPISE Dan SIPID, 3Kl Pelatihan Promosi, 1 Pkt Promosi Gula Aren & Kopi Pinogu
12,010,000,000
3,480,000,000 2,500,000,000
10,310,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.70
Program Kedaruratan Dan Logistik
Terselenggaranya Penanganan Tanggap Darurat Secara Terpadu Dan Menyeluruh Di Daerah Bencana
1.20.70.01
Peningkatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Kedarutan Dan Logistik
Persentase Peningkatan SDM Aparatur Melalui Dukungan Sarana Dan Prasarana Serta Peralatan Dan Logistik Saat Tanggap Darurat
Provinsi Gorontalo
100 % Lokasi Bencana
350,000,000
APBD
-
100 % Lokasi Bencana
400,000,000
1.20.70.02
PUSDALOPS (Pusat Pengendali Operasi Sistem Penanggulangan Bencana)
Ketersediaan Data Dan Informasi Bencana Di 6 Kab/Kota
Provinsi Gorontalo
Seluruh Data Dan Informas
450,000,000
APBD
-
Seluruh Data Dan Informas
450,000,000
1.20.74
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Terlaksananya Adimnistrasi Pelayanan Perkantoran
1.20.74.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
400,000,000
APBD
-
100%
400,000,000
1.20.74.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
Provinsi Gorontalo
100%
3,350,000,000
APBD
-
100%
900,000,000
1.20.74.03
Peningkatan Kapasitas SDM
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
Provinsi Gorontalo
7 Orang Mengikuti Bimtek
100,000,000
APBD
-
9 Orang Mengikuti Bimtek
150,000,000
1.20.68
Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan
Terselenggaranya Pencegahan Dan Kesiapsiagan Dalam Menghadapi Bencana
1.20.68.01
Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana
Jumlah Masyarakat Yang Mampu Dan Sadar Berinisiatif Melakukan PRB
6 Kab/Kota
300 Orang Di 6 Kab/ Kota
300,000,000
APBD
-
Prioritas
350,000,000
1.20.68.02
Pemantauan Kondisi Potensi Bencana
Jumlah Daerah Rawan Bencana Yang Teridentifikasidi 6 Kab/Kota
6 Kab/Kota
Data Potensi Bencana Di 6
90,000,000
APBD
-
Data Potensi Bencana Di 6
150,000,000
1.20.68.03
Pemetaan Risiko Berbasis WEB
Jumlah Ketersediaan Peta Risiko Bencana Di 6 Kab/Kota
6 Kab/Kota
Updating 6 Peta Risiko Be
350,000,000
APBD
-
Updating 6 Peta Risiko Be
150,000,000
1.20.68.04
Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Jumlah Masyarakat Yang Mampu Mengantisipasi Dan Meminimalisir Kerugian Serta Dengan Cepat Membangun Kehidupan Menjadi Normal
6 Kab/Kota
3 Desa Tangguh Di 6 Kab/K
350,000,000
APBD
-
2 Desa Tangguh Di 6 Kab/K
400,000,000
1.20.68.05
Gelar Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana
Jumlah Relawan Tangguh Dalam Penanggulangan Bencana
Provinsi Gorontalo
80 Orang Relawan PB Se-Pr
200,000,000
APBD
-
80 Orang Relawan PB Se-Pr
250,000,000
1.20.77
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tercipnya Perencanaan, Evaluasi Serta Pelaporan Yang Akuntabel
1.20.77.01
Penatausahaan Dan Laporan Keuangan SKPD
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.20.77.02
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Evaluasi Dan Penguatan Tersedianya Dokumen Perencanaan Serta Koordinasi, Kelembagaan Monitoring Evaluasi Serta Data Bencana
1.20.71
Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi
Terselenggaranya Pelaksanaan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pada Pasca Bencana Secara Terkoordinasi Dan Terpadu
1.20.71.01
Inventarisasi Kerusakan Infrastruktur
Jumlah Data Kerusakan Infrastruktur
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
800,000,000
850,000,000
3,850,000,000
1,450,000,000
1,290,000,000
1,300,000,000
650,000,000
750,000,000
Provinsi Gorontalo
100%
100,000,000
APBD
-
100%
150,000,000
Provinsi Gorontalo
100%
550,000,000
APBD
-
100%
600,000,000
497,000,000
6 Kab/Kota
1 Dokumen
197,000,000
650,000,000
APBD
-
1 Dokumen
250,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
3
4
5
Sosialisasi Pemberdayaan Peran Dan Partisipasi Lembaga, Ormas, Dunia Usaha Dan Masyarakat
Persentase Peran Dan Partisipasi Lembaga, Ormas, Dunia Usaha Dan Masyarakat
6 Kab/Kota
90% Peran Serta Lembaga,
100,000,000
APBD
-
100% Peran Serta Lembaga,
150,000,000
1.20.71.03
Monitoring Dan Evaluasi Penanganan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi
Teridentifikasinya Kerusakan Dan Kerugian Akibat Bencana
6 Kab/Kota
100%
200,000,000
APBD
-
100%
250,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
7,087,000,000
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
1.20.71.02
JUMLAH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH :
6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
10
5,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KOORDINASI PENYULUHAN
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.01.59
Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan
Meningkatnya Kompetensi Penyuluh, Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan
2.01.59.01
Penguatan Ketenagaan Penyuluh PPK
Dokumen Database Ketenagaan Bagi Penyuluh PPK, Fasilitasi Sertifikasi Profesi Penyuluh PPK
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen, 1 Kegiatan
2.01.59.02
Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha PPK
Jumlah Penyuluh PPK Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Melalui Diklat Fungsional & Diklat Teknis, Dan Jumlah Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha PPK Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Melalui Diklat Teknis
Provinsi Gorontalo
30&90 Penyuluh,100
2.01.58
Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan
Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok Pertanian
2.01.58.02
Penguatan Kelembagaan Penyuluh PPK
Jumlah Kelembagaan Penyuluhan Tingkat Kecamatan Yang Difasilitasi Dan Dikembangkan, Dokumen Komisi Penyuluhan, Fasilitasi Pembentukan Pos Penyuluhan Desa, Dokumen Database Kelembagaan Penyuluhan
Provinsi Gorontalo
77, 1 Dok,50 Posluh,1 Dok
700,000,000
APBD
-
77, 1 Dok,51 Posluh,1 Dok
2.01.58.03
Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha PPK
Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok, Dokumen Database Kelembagaan Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha PPK, Fasilitasi Kelembagaan Pelaku Utama
Provinsi Gorontalo
152 Kel,1 Dok, 1 Keg
900,000,000
APBD
-
184 Kel,1 Dok, 1 Keg
2.01.53
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.53.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
1,000,000,000
APBD
-
100%
1,300,000,000
2.01.53.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
400,000,000
APBD
-
100%
520,000,000
2.01.53.03
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pendidikan Dan Pelatihan, Bimbingan Teknis Dan Sosialisasi
Jumlah Aparatur Yang Mengikuti Bimbingan Teknis
Provinsi Gorontalo
12 Orang
100,000,000
APBD
-
12 Orang
130,000,000
2.01.57
Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Penyuluhan
2.01.57.02
Pengembangan Materi Penyuluhan Dan Kemitraan Usaha Bidang PPK
Materi Penyuluhan PPK
Provinsi Gorontalo
8 Judul
600,000,000
APBD
-
9 Judul
2.01.57.01
Pengembangan Metodologi Dan Program Penyuluhan Bagi Pendamping Penyuluh PPK
Dokumen Program Penyuluhan PPK, Fasilitasi Metodologi Penyuluhan
Provinsi Gorontalo
3 Dokumen, 77 Unit
800,000,000
APBD
-
3 Dokumen, 77 Unit
2.01.56
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi
2.01.56.01
Penyusunan Rencana Program, Data, Monitoring Dan Evaluasi
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi
Provinsi Gorontalo
7 Dokumen
650,000,000
APBD
-
7 Dokumen
845,000,000
2.01.56.03
Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha
Terselenggaranya Kegiatan Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha
Provinsi Gorontalo
1 Keg
100,000,000
APBD
-
1 Keg
130,000,000
2.01.56.02
Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan SKPD
Terselenggaranya Penatausahaan Dan Pengelolaan Keuangan SKPD
Provinsi Gorontalo
100%
150,000,000
APBD
-
100%
195,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,800,000,000
2,340,000,000
1,000,000,000
APBD
-
1 Dokumen, 1 Kegiatan
1,300,000,000
800,000,000
APBD
-
30&60 Penyuluh,125
1,040,000,000
1,600,000,000
2,080,000,000
1,500,000,000
910,000,000
1,170,000,000
1,950,000,000
1,400,000,000
1,820,000,000
900,000,000
780,000,000 1,040,000,000
1,170,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BADAN KOORDINASI PENYULUHAN
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
JUMLAH BADAN KOORDINASI PENYULUHAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
7,200,000,000
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10 9,360,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.14.13
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja, Latihan Transmigrasi Dan Pengembangan Produktifitas Daerah
Meningkatnya Keterampilan Tenaga Kerja Yang Berbasis Kompetensi
1.14.13.01
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Meningkatnya Keterampilan Tenaga Kerja Yang Berbasis Kompetensi
1.14.13.02
Peningkatan Keterampilan Bagi Warga Transmigrasi
Meningkatnya Produktivitas Warga Transmigrasi
1.14.06
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.14.06.02
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
12 Bulan
525,000,000
APBD
-
12 Bulan
650,000,000
1.14.06.03
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terlaksananya Bimbingan Teknis/Pelatihan/Seminar, Sosialisasi Dan Workshop
Provinsi Gorontalo
30 Org
301,560,000
APBD
-
30 Org
301,560,000
1.14.06.04
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Pegawai Yg Mengikuti Tes Urin
Provinsi Gorontalo
86 Org
48,440,000
APBD
-
86 Org
48,440,000
1.14.06.05
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Meningkatnya Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Keg
1,501,341,000
APBD
-
1 Keg
400,000,000
1.14.06.06
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD BLK) Meningkatnya Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
BLK Provinsi
1 Keg
2,500,000,000
APBD
-
1 Keg
3,000,000,000
1.14.06.07
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD BLK)
Presentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
154,000,000
APBD
-
100%
190,000,000
2.08.02
Program Pembangunan Dan Pengembangan Masyarakat Dan Kawasan Transmigrasi
Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Dikawasan Transmigrasi
2.08.02.01
Pembangunan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana Di Tersedianya Sarana Dan Prasarana Di Kawasan Kawasan Transmigrasi Transmigrasi
Prov Gorontalo
3 Jembatan Semi Permanen
2.08.02.02
Perencanaan/Ppenyusunan DED Konstruksi
Tersedianya Dokument DED Kontruksi
Prov Gorontalo
2.08.02.03
Pembinaan Mental Spiritual Di Permukiman Transmigrasi
Terlaksananya Pembinaan Spiritual Di Permukiman Transmigrasi
3 Kab
1.14.01
Program Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja
1.14.01.01
Pendayagunaan Tenaga Kerja Perempuan
Meningkatnya Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Pendayagunaan Tenaga Kerja Perempuan
1.14.01.04
Temu Konsultasi Bidang Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja
1.14.01.05
Sosialisasi Peraturan Bidang Penempatan Tenaga Kerja
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
302,000,000
990,000,000
BLK Provinsi
96 Org
192,000,000
APBD
-
300 Org
600,000,000
Provinsi Gorontalo
150 Org
110,000,000
APBD
-
40 Org
390,000,000
5,030,341,000
4,590,000,000
2,220,000,000
3,230,000,000
1,500,000,000
APBD
-
3 Jembatan Semi Permanen
2,000,000,000
12 Dok
550,000,000
APBD
-
1 Paket
1,000,000,000
3 Paket
170,000,000
APBD
-
3 Paket
230,000,000
1,450,000,000
1,360,000,000
Kab/Kota
20 Orang
100,000,000
APBD
-
20 Orang
200,000,000
Terwujudnya Sinkronisasi Dan Sinerjitas Pelaksanaan Program Koordinasi Pelaksanaan Program Dan Lintas Sektor Terkait Bidang Ke-Penta-An Dengan Lintas Sektor/ Instituti Terkait.
Provinsi Gorontalo
6 Kali
250,000,000
APBD
-
6 Kali
260,000,000
Meningkatnya Pemahaman Peraturan Bidang Penempatan Tenaga Kerja
Provinsi Gorontalo
300 Orang
200,000,000
APBD
-
300 Orang
200,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
5
1.14.01.02
Pengembangan Wirausaha Baru Melalui Kelompok Usaha
Terciptanya Kelompok Wirausaha Baru
Kab/Kota Se Prov Gorontalo
30 Kelompok
700,000,000
APBD
-
100 Orang
600,000,000
1.14.01.03
Pengolahan Layanan Informasi Pasar Kerja
Tersedianya Data Informasi Pasar Kerja Yg "Up To Date" Terkelola Informasi Pasar Kerja Dengan Baik
Provinsi Gorontalo
2 Paket
200,000,000
APBD
-
Pemda Prov/Kab. Kota
100,000,000
1.14.02
Program Pengembangan Hubungan Industrial Dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
1.14.02.01
Fasilitasi Kegiatan Dewan Pengupahan Provinsi (DEPPEPROV)
Penetapan UMP Melalui Peraturan Gubernur
1.14.02.02
Pembinaan Dan Penyelesaian Sengketa / Perselisihan Hubungan Industrial
Terfasilitasinya Penyelesaian Kasus Dan Sosialisasi Tata Cara Penyelesaian Kasus Perselisihan HI
1.14.09
Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja
Meningkatnya Keterampilan Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Masyarakat
1.14.09.01
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja
Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Yang Terakreditas
1.14.09.03
Pengembangan Desa Produktif
1.14.09.04
500,000,000
10
625,000,000
PROV Kab/Kota
HS 6, 15 X UMP 1 SK GUB
357,120,000
APBD
-
HS 6, 15 X UMP 1 SK GUB
475,000,000
Kab/Kota
47%
142,880,000
APBD
-
40%
150,000,000
1,995,659,000
2,777,500,000
Kota Gorobtalo Dan Kab. Gorontalo
10 LPKS
100,000,000
APBD
-
10 LPKS
100,000,000
Menigkatnya Jumlah Desa Produktif Yang Dikembangkan
Desa Yg Mempunyai Potensi Sumberdaya & Masyarakat Yg Memiliki Kemauan,Kemampua n Memanfaatkan Sumberdaya Alam
5 Desa
445,000,000
APBD
-
15 Desa
850,000,000
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Perncari Kerja
Meningkatnya Keterampilan Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Masyarakat
Kec.IPM Rendah,Desa Tertinggal,Desa Pemekaran,Desa Binaan,Pos Daya Pondok Peantren
140 Org
830,659,000
APBD
-
320 Org
1,450,000,000
1.14.09.02
Pemagangan Berbasis Pengguna
Meningkatnya Kualitas Jumlah Pencari Kerja
Perusahaan Yg Di Kabupaten./Kota
50 Org
385,000,000
APBD
-
50 Org
150,000,000
1.14.09.05
Pemagangan Luar Negeri
Meningkatnya Kualitas Peserta Magang Luar Negeri
Provinsi Gorontalo
450 Org
195,000,000
APBD
-
100%
187,500,000
1.14.09.06
Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pelatihan Dan Produktivitas (Lattas)
Terkoordinasinya Dan Sinergitas Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Provinsi Gorontalo
100%
40,000,000
APBD
-
100%
40,000,000
1.14.11
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.14.11.02
Penyusunan Anggaran Dan Laporan Keuangan SKPD
Meningkatnya Kinerja Pelayanan Dan Pengolahan Keuangan
Provinsi Gorontalo
100%
150,000,000
APBD
-
100%
150,000,000
1.14.11.01
Koordinasi Perencanaan Monitoring Dan Evaluasi
Terlaksananya Rapat Koordinasi Sinkronisasi Konsultasi Program Dan Kegiatan Profil Ketenagakerjaan Dan Kentransmigrasian
Provinsi Gorontalo
2Xrpt,Koor,Tkt Prov & 10X Tkt Pusat
690,000,000
APBD
-
2Xrpt,Koor,Tkt Prov & 10X Tkt Pusat
650,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
840,000,000
800,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
275,000,000
960,000,000
1.14.03
Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1.14.03.01
Peningkatan Pengawasan Perlindungan Dan Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Meningkatnya Pengusaha Dan Pekerja Yang Taat Pada Peraturan Ketenagakerjaan
Provinsi Kab/Kota
300 Perusahaan
150,000,000
APBD
-
300 Perusahaan
710,000,000
1.14.03.02
Monitoring Pembinaan Dan Pengawasan Penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Terlaksananya Monitoring Pembinaan Dan Pengawasan UMP Di 360 Perusahaan
Prov/Kab/Kota
100%
125,000,000
APBD
-
100%
250,000,000
JUMLAH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
12,613,000,000
15,332,500,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEUANGAN DAN ASET DAERAH (SKPD)
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.54
Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah
Peningkatan Pendapatan Daerah Sebesar Rp. 1.5 Trilyun Pada Tahun 2017
1.20.54.07
Penyusunan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)
Tercapainya Dokumen NJKB Sebagai Dasar Pengenaan PKB Dan BBNKB Tahun 2014
Prov. Gorontalo
1 Dokumen
201,920,000
APBD
-
1 Dokumen
212,000,000
1.20.54.06
Koordinasi Dan Monitoring Evaluasi Samsat
Tersedianya Laporan Kinerja Pelayanan UPTB/ Samsat
Prov. Gorontalo
5 Dokumen
500,000,000
APBD
-
5 Dokumen
500,000,000
1.20.54.05
Koordinasi Pajak
Tertibnya Kebijakannya Pemungutan Pajak Daerah
Prov. Gorontalo
100%
280,400,000
APBD
-
100%
380,400,000
1.20.54.04
Monitoring, Evaluasi, Pendapatan Daerah
Ditetapkannya Tarif Retribusi Sesuai Dengan Peraturan Daerah & Kelancaran Proses Pencairan DAK
Provinsi Gorontalo
100% & 100&
331,741,000
APBD
-
100% & 100&
331,741,000
1.20.54.01
Intensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD Kota Gorontalo Dan Kabupaten Bone Bolango)
Tercapainnya Target Pajak Kendaraan Bermotor & Penurunan Jumlah Tunggakan
Kota Gorontalo Dan Kab. Bone Bolango
100% & 25%
501,818,000
APBD
-
100% & 25%
540,000,000
1.20.54.02
Intensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD Kab. Gorontalo Dan Kab. Gorontalo Utara)
Tercapainnya Target Pajak Kendaraan Bermotor & Penurunan Jumlah Tunggakan
Kab. Gorontalo Dan Kab. Gorontalo Utara
100% Dan 25%
540,000,000
APBD
-
100% Dan 25%
540,000,000
1.20.54.03
Intensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD Kab. Boalemo Dan Kab. Pohuwato)
Tercapainya Target Pajak Kendaraan Bermotor & Penurunan Jumlah Tunggakan
Kab. Boalemo Dan Kab. Pohuwato
100% & 25%
544,200,000
APBD
-
100% & 25%
540,000,000
1.20.53
Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/ Tersusunnya Ranperda APBD Kab/Kota Sesuai Dengan Regulasi Yang Berlaku Kota
1.20.53.01
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Dan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD Kabupaten/Kota
Terlaksananya Penyusunan Ranperda Dan Ranperkada Tepat Waktu
1.20.52
Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatnya Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
1.20.52.01
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD (Induk)
Terlaksananya Penetapan Perda APBD Dan Pergub Penjabaran Tahun Anggaran 2017 Yang Tepat Waktu Dan Berkualitas Sebagai Dasar Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017
Prov. Gorontalo
5 Dokumen
350,000,000
APBD
-
5 Dokumen
350,000,000
1.20.52.02
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD
Terlaksananya Penetapan Perda Perubahan APBD Dan Pergub Penjabaran Perubahan Tahun Anggaran 2016 Yang Tepat Waktu Dan Berkualitas Sebagai Dasar Pelaksanaan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016
Prov. Gorontalo
15 Desember
250,000,000
APBD
-
15 Desember
250,000,000
1.20.52.03
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Ketepatan Waktu Penerbitan Laporan Keuangan
Prov. Gorontalo
31 Maret Tahun Berikutnya
373,559,000
APBD
-
31 Maret Tahun Berikutnya
373,559,000
1.20.52.04
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
Meningkatnya Konektivitas Jaringan Program Aplikasi Baik SIMDA Maupun Simpd Melalui Sistem Wireless Dan Meningkatnya Sistem Pengelolaan Keuangan Yang Efisien, Efektif, Tranparan Dan Bertanggungjawab
Prov. Gorontalo
29 SKPD
600,000,000
APBD
-
29 SKPD
518,000,000
1.20.52.05
Pelayanan Arus Kas Dan Penyediaan SPD
Tercapainya Dokumen Sebagai Dasar Mengatur Likuiditas Dana Pada BUD
Prov. Gorontalo
3 Dokumen
75,000,000
APBD
-
3 Dokumen
75,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
2,900,079,000
3,044,141,000
200,000,000 Prov. Gorontalo
6 Kab/ Kota
200,000,000
200,000,000 APBD
-
6 Kab/ Kota
3,445,684,500
200,000,000
3,803,532,510
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEUANGAN DAN ASET DAERAH (SKPD)
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
3
4
5
1.20.52.06
Penyusunan Kebijakan Keuangan Daerah
Tercapainya Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Tertib, Taat Pada Peraturan Perundang-Undangan, Efisien, Ekonomis, Efektif, Tranparan, Dan Bertanggungjawab Dengan Memperhatikan Asas Keadilan, Kepatutan, Dan Manfaat Untuk Masyarakat
Prov. Gorontalo
100%
125,000,000
APBD
-
100%
150,000,000
1.20.52.07
Penyusunan Buku Standarisasi Barang Dan Jasa
Buku Standarisasi Barang Dan Jasa
Prov. Gorontalo
150 Buku
93,380,000
APBD
-
150 Buku
99,400,000
1.20.52.08
Penatausahaan Aset
Tersusunnya Laporan Barang Milik Daerah Yang Tepat, Akurat, Transparan, Efisien Dan Mempunyai Kepastian Nilai
Prov Gorontalo
1 Dokumen
430,905,500
APBD
-
1 Dokumen
530,900,000
1.20.52.09
Penatausahaan APBD
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Secara Periodik
Prov. Gorontalo
100%
254,250,000
APBD
-
100%
369,873,510
1.20.52.10
Pelayanan Perbendaharaan
Penerbitan SP2D
Prov. Gorontalo
20 Mnt Dr Brks SPM Lngkp
182,600,000
APBD
-
20 Mnt Dr Brks SPM Lngkp
311,600,000
1.20.52.11
Penyempurnaan Sisdur Penatausahaan Keuangan Daerah
Tersedianya Acuan Dalam Pelaksanaan APBD
Prov. Gorontalo
1 Dokumen
161,740,000
APBD
-
1 Dokumen
130,000,000
1.20.52.12
Pembinaan Akuntansi Dan Laporan Keuangan SKPD
Tersedianya Laporan Keuangan SKPD Sesuai SAP
Prov. Gorontalo
75% Dari Target
119,200,000
APBD
-
75% Dari Target
119,200,000
1.20.52.13
Kebijakan Dan Pengendalian Aset
Tersusunnya Kebijakan Dan Peraturan Pengelolaan Barang Daerah Sebagai Wujud Pengendalian Aset Daerah
Prov. Gorontalo
75%
104,650,000
APBD
-
75%
200,600,000
1.20.52.14
Sosialisasi Paket Regulasi Akuntansi
Penerbitan Laporan Keuangan Sesuai Kebijakan Akuntansi
Prov. Gorontalo
3 Tahun Berikutnya
325,400,000
APBD
-
3 Tahun Berikutnya
325,400,000
1.20.51
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
1.20.51.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Terwujudnya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
1.20.51.03
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Keuangan Daerah
1.20.51.04
8,374,797,480
10
8,014,533,100
Prov Gorontalo Dan Samsat Kab/ Kota
100%
3,849,622,955
APBD
-
100%
3,000,000,000
Meningkatnya Pemahaman Aparatur Dalam Hal Pengelolaan Keuangan
Prov. Gorontalo
100%
787,400,000
APBD
-
100%
787,400,000
Pelayanan Jasa Administrasi/ Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD Kota Gorontalo/ Kab. Bone Bolango)
Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kota Gorontalo
100%
430,951,425
APBD
-
100%
551,300,000
1.20.51.05
Pelayanan Jasa Administrasi/ Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD Kab. Gorontalo/ Kab. Gorontalo Utara)
Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kab Gorontalo
100%
514,600,100
APBD
-
100%
514,600,100
1.20.51.06
Pelayanan Jasa Administrasi/ Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD Kab. Boalemo/ Kab. Pohuwato)
Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kab. Boalemo
100%
538,689,000
APBD
-
100%
538,689,000
1.20.51.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Pada DKAD Dan Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Prov. Gorontalo
100%
2,253,534,000
APBD
-
100%
2,622,544,000
1.20.50
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.20.50.01
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Tersusunnya Renstra, Renja Dan DPA SKPD Serta RKA SKPD
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,416,416,000 Provinsi Gorontalo
100%
376,416,000
1,488,199,900 APBD
-
100%
376,416,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEUANGAN DAN ASET DAERAH (SKPD)
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
4
5
Pengelolaan Keuangan Yang Berkualitas
Prov. Gorontalo
100%
100,000,000
APBD
-
100%
131,783,900
1.20.50.03
Pengelolaan Data Dan Pengembangan Teknologii Informasi (PDE)
Terkoneksinya Jaringan Data Dan Informasi Elektronik DKAD Dan Samsat
Prov. Gorontalo
100%
940,000,000
APBD
-
100%
980,000,000
16,336,976,980
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
6
Catatan Penting
Sumber Dana
1.20.50.02
JUMLAH DINAS KEUANGAN DAN ASET DAERAH (SKPD) :
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
10
16,550,406,510
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS SOSIAL
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.13.08
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.13.08.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
366,144,000
APBD
-
100%
402,758,400
1.13.08.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentasi Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
Provinsi Gorontalo
100%
1,248,258,000
APBD
-
100%
1,373,083,800
1.13.02
Program Pemberdayaan Sosial
Meningkatnya Cakupan Layanan Pemberdayaan Terhadap Masyarakat Miskin Dan KAT
1.13.02.01
Pemberdayaan Fakir Miskin
Jumlah Keluarga Fakir Miskin Yang Memperoleh Bimbingan Dan Bantuan Sosial
Provinsi Gorontalo
35 Kube
619,558,000
APBD
-
35 Kube
705,005,500
1.13.02.03
Pelestarian Nilai Kepahlawanan, Keperintisan Dan Kesetiakawanan Sosial
Jumlah Keluarga Pahlawan Dan Perintis Kemerdekaan Yang Memperoleh Pelayanan Sosial
Provinsi Gorontalo
20 KK
471,152,000
APBD
-
20 KK
400,000,000
1.13.02.02
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Komunitas Adat Terpencil (KAT) Untuk Pembimbingan Kesejahteraan Sosial
Jumlah Warga KAT Yang Memperoleh Bimbingan Sosial
Provinsi Gorontalo
10 Unit
273,685,000
APBD
-
-
471,152,000
1.13.04
Program Pembinaan Kelembagaan Dan Kemitraan
Meningkatnya Cakupan Layanan Dan Pembinaan Terhadap Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial
1.13.04.03
Pemberdayaan Melalui Kemitraan Sosial
Jumlah Dunia Usaha Yang Peduli Dengan Permasalahan Kesos
Provinsi Gorontalo
25 WKSBM
131,356,000
APBD
-
25 WKSBM
219,853,050
1.13.04.02
Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)
Jumlah TKSM Yang Diberdayakan
Provinsi Gorontalo
40 Org
516,854,000
APBD
-
40 Org
350,000,000
1.13.04.01
Fasilitasi Organisasi Kesejahteraan Sosial
Jumlah KT Dan Orsos Yang Diberdayakan
Provinsi Gorontalo
20 Lbr/11 Lembaga
465,439,500
APBD
-
20 Lembaga
300,000,000
1.13.10
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.13.10.01
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Dok
102,741,500
APBD
-
1 Dok
105,000,000
1.13.10.02
Perencanaan Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program Dan SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat /Bimtek
Provinsi Gorontalo
100%
550,000,000
APBD
-
100%
500,000,000
1.13.01
Program Perlindungan Dan Jaminan Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya Jumlah Layanan Atas Perlindungan Dan Jaminan Kesejahteraan Masyarakat
1.13.01.03
Pendataan Dan Penyuluhan Sosial
Jumlah Valid Data PMKS Dan PSKS Dan Masyarakat Yang Memperoleh Informasi Tentang Kesos
Provinsi Gorontalo
1 Laporan
450,000,000
APBD
-
1 Dok
280,000,000
1.13.01.02
Perlindungan Jaminan Sosia Dan Bantuan Bencana Sosial
Jumlah Yang Mendapatkan Jaminan Dan Bantuan Bencana Sosial
Provinsi Gorontalo
64 KK
617,374,000
APBD
-
20 KK/30 Org
680,000,000
1.13.01.01
Koordinasi Dan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Bid.Linjamsos
Jumlah Petugas Penanggulangan Bencana Yang Mendapatkan Bimtek Dan Pemantapan
Provinsi Gorontalo
170 KK
327,560,000
APBD
-
160 KK
346,588,800
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,614,402,000
1,775,842,200
1,364,395,000
1,576,157,500
1,113,649,500
869,853,050
652,741,500
605,000,000
1,394,934,000
1,306,588,800
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS SOSIAL
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
1
2
3
1.13.03
Program Rehabilitasi Sosial
Meningkatnya Layanan Rehabilitasi Terhadap Penyandang Diabilitas, Tuna Sosial, Lanjut Usia, Anak Bermasalah Sosial, Korban Penyalahgunaan Napza & LKS
1.13.03.02
Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak
Jumlah Anak Yang Direhabilitasi Dan Mendapat Perlindungan Sosial
Provinsi Gorontalo
103 Anak/Org
337,221,000
APBD
-
103 Anak/Org
360,000,000
1.13.03.03
Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia
Jumlah Lanjut Usia Yag Mendapatkan Pelayanan Melalui Panti Dan Non Panti
Provinsi Gorontalo
75 Org
320,416,000
APBD
-
75 Org
350,000,000
1.13.03.04
Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial
Jumlah Tuna Sosial Yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial
Provinsi Gorontalo
35 Org
196,666,000
APBD
-
35 Org
200,000,000
1.13.03.05
Pembinaan LKS
Jumlah LKS Yang Dapat Memberikan Layanan Bagi PMKS
Provinsi Gorontalo
15 LKS
343,395,000
APBD
-
15 LKS
360,000,000
1.13.03.06
Rehabilitasi Sosial Napza
Jumlah Korban Napza Yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial
Provinsi Gorontalo
40 Org
161,100,000
APBD
-
40 Org
200,000,000
1.13.03.01
Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
Jumlah Penyandang Disabilitas Yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial
Provinsi Gorontalo
32 Org
411,080,000
APBD
-
32 Org
498,865,800
Kode
JUMLAH DINAS SOSIAL :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,769,878,000
7,910,000,000
1,968,865,800
8,102,307,350
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.32
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2,131,442,000
2,344,586,200
1.20.32.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Jumlah Paket Bahan Dan Peralatan, Tersedianya Jasa Listrik, Telephone, Air, Internet, Kebersihan, Peliputan Serta Jasa Lainnya.
Provinsi Gorontalo
1 Paket
595,000,000
APBD
-
1 Paket
654,500,000
1.20.32.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Jumlah Paket Penataan Kantor, Jumlah Paket Kenderaan Penunjang Operasional Kantor, Jumlah Peralatan Kantor Penunjang Operasional Kantor
Provinsi Gorontalo
1 Paket, 2 Kendaraan, 1P
886,442,000
APBD
-
1 Paket, 2 Kendaraan, 1 P
975,086,200
1.20.32.03
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
Auditor Pertama (17 PA, 33 PI), Auditor Muda (3 PA, 3 PI) , Auditor Madya (1 PA)
Provinsi Gorontalo
Auditor Pertama 5, Audito
650,000,000
APBD
-
Auditor Pertama 5, Audito
715,000,000
1.20.36
Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Informasi Dan Prosedur Pengawasan
Terwujudnya Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem, Informasi Dan Prosedur Pengawasan Yang Efektif
1.20.36.01
Penyusunan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan
Jumlah SOP Pengawasan Yang Dibuat Dan Dilaksanakan, Media Informasi Pengawasan Untuk Publik Yang Dapat Diakses
1.20.34
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.20.34.01
Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan Dan Laporan Kinerja
Jumlah Dokumen PKPT Yang Disusun, Jumlah Dokumen Peta Pengawasan Inspektorat Prov Dan Kab/Kota Yang Disusun, Jumlah LAKIP Inspektorat Yang Dibuat
1.20.34.02
Penyusunan Anggaran Dan Laporan Keuangan SKPD
Jumlah Dokumen Pengelolaan Keuangan
1.20.29
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Meningkatnya Kualitas Laporan Keuangan Dan Laporan Kinerja
1.20.29.01
Pelaksanaan Pengawasan Reguler SKPD Pemerintah Provinsi Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Yang Dibuat
1.20.29.02
Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Pemerintah Daerah
1.20.29.03
105,000,000
Provinsi Dan Kab. Kota
1 SOP & 1 Paket Media Inf
105,000,000
115,500,000
APBD
-
1 SOP & 1 Paket Media Inf
198,800,000
115,500,000
218,680,000
Provinsi Gorontalo
1 PKPT, 7 Peta Pengawan,
102,000,000
APBD
-
1 PKPT, 7 Peta Pengawan,
112,200,000
Provinsi/Kab/Kota & Luar Daerah
3
96,800,000
APBD
-
3
106,480,000
4,479,758,000
4,927,733,800
Prov. Gorontalo
244 Laporan
1,529,422,000
APBD
-
244 Laporan
1,682,364,200
Jumlah Kasus Pengaduan Masyarakat Yang Ditangani Dan Dibuatkan Laporan
Provinsi Gorontalo
46 Laporan
379,000,000
APBD
-
46 Laporan
416,900,000
Terlaksananya Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Jumlah Temuan Yang Dapat Ditindaklanjuti Setiap Tahun
Provinsi Gorontalo
5 Dok. TLHP, 110 SKTJM, 2
603,000,000
APBD
-
5 Dok. TLHP, 100 SKTJM, 2
663,300,000
1.20.29.04
Koordinasi Pengawasan Tingkat Provinsi, Regional Dan Nasional
Frekwensi Pelaksanaan Koordinasi
Provinsi Gorontalo
24 Kali
350,000,000
APBD
-
24 Kali
385,000,000
1.20.29.05
Terlaksananya Pengawasan Reguler Kab/Kota
Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota Yang Dibuat
Provinsi Gorontalo
6 Laporan
377,700,000
APBD
-
6 Laporan
415,470,000
1.20.29.06
Pelaksanaan SPIP Untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo
Jumlah SKPD Yang Akan Disosialisasikan Tentang SPIP
Provinsi Gorontalo
7 Lap. Hasil DA, 7 SKPD
258,900,000
APBD
-
7 Lap. Hasil DA, 7 SKPD
284,790,000
1.20.29.07
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota Dan Evaluasi Draft LPPD Provinsi
Provinsi Gorontalo
6 LHE
256,700,000
APBD
-
6 LHE
282,370,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
1.20.29.08
Pelaksanaan Pengawasan Program Strategis
Pelaksanaan Pengawasan Program Unggulan
1.20.29.09
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
Laporan Hasil Evaluasi Monitoring, Laporan Pengendalian Gratifikasi Dan LHPKN/LKHSN
JUMLAH INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
4
5
Provinsi Gorontalo
2 Laporan
340,100,000
APBD
-
2 Laporan
374,110,000
Prov. Gorontalo
9 Laporan
384,936,000
APBD
-
9 Laporan
423,429,600
6,915,000,000
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
7,606,500,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.20.81
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
1.20.81.01
Pelayanan Jasa Adm.Perkantoran
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,830,000,000
2,925,000,000
Terwujudnya Optimalisasi Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Pkt
1,090,000,000
APBD
-
1 Pkt
2,050,000,000
1.20.81.02
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Pkt
650,000,000
APBD
-
1 Pkt
750,000,000
1.20.81.03
Pengembangan SDM Aparatur
Jumlah SDM Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
Provinsi Gorontalo Dan Luar Daerah
5 Org/Aparatur
90,000,000
APBD
-
5 Org/Aparatur
125,000,000
1.20.86
Program Peningkatan Kerjasama Antar Organisasi Untuk Optimalisasi Pelayanan KORPRI.
1.20.86.01
Sosialisasi Peraturan Hukum Dan Perundang-Undangan Terkait Kelembagaan KORPRI
1.20.85
Program Peningkatan Mental Rohani Melalui Olahraga, Seni Budaya Dan Agama
1.20.85.02
Dukungan Pelaksanaan MTQ KORPRI Nasional
Terlaksananya Seleksi MTQ Tingkat Kab/Kota Dan Provinsi Dan Pemberangkatan Kedaerah Pelaksanaan MTQ Serta Tumbuhnya Insan ASN Yang Berkarakter Al Qur'an
Provinsi/Kab/Kota Dan Luar Daerah
1 Pkt Keg.& 20 Org
350,000,000
APBD
-
1.20.85.01
Pendalaman Syariat Melalui Kajian Keislaman
Meningkatnya Pemahaman Terhadap Ajaran Agama
Provinsi Gorontalo
175 Aparatur
300,000,000
APBD
Kegiatan Baru
1.20.85.03
Penguatan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara
Terlaksananya Apel/Upacara Dan Peringatan Hari-Hari Nasional Serta Terwujudnya Rasa Kebersamaan Dan Solidaritas Sesama Aparatur
Provinsi Gorontalo
1 Pkt
90,000,000
APBD
-
1.20.85.04
Pelaksanaan Olahraga Bagi PNS Anggota KORPRI Dan Pekan Meningkatnya Sportifitas, Mental, Dan Jasmani Anggota Olahraga KORPRI KORPRI
Provinsi Gorontalo
10 Cab. Olaraga
350,000,000
APBD
Kegiatan Baru
1.20.85.05
Pelaksanaan Kegiatan BAPENI Serta Lomba-Lomba
Provinsi Gorontalo
1 Pkt
150,000,000
APBD
-
1.20.84
Program Peningkatan Pembinaan, Pelayanan Dan Fasilitasi Kewirausahaan Untuk Kesejahteraan Anggota KORPRI
1.20.84.02
Sosialisasi BIMTEK, Penguatan Pelayanan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Dan Bantuan Sosial Bagi Anggota Korpri
Terlaksananya Sosialisasi Pelayanan Dan Bantuan Hukum Bagi Anggota KORPRI
1.20.84.03
Workshop Pelayanan Kesejahteraan Bagi Anggota KORPRI Melalui Usaha Pelaksanaan Kegiatan Serta Sinkronisasi
Tercapainya Sosialisasi Kesejahteraan Anggota KORPRI
1.20.84.01
RAKOR Penguatan Organisasi Dan Kelembagaan KORPRI
Terbentuknya Unit KORPRI SKPD Provinsi Dan Sekretariat KORPRI Kab/Kota
1.20.83
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
1.20.83.01
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program Capaian Kinerja SKPD Dan Capaian Kinerja SKPD
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
142,000,000 Persentase Optimalisasi Pelayanan KORPRI
Provinsi Dan Kab/ Kota
33 SKPD Kab./Kota
142,000,000
145,450,000 APBD
-
33 SKPD Kab./Kota
1,240,000,000
Terlaksananya Kegiatan BAPENI
145,450,000
1,402,675,000 1 Pkt Keg.& 25 Org
417,675,000
200 Aparatur
350,000,000
1 Pkt
115,000,000
12 Cab. Olaraga
360,000,000
1 Pkt
160,000,000
542,100,000
677,100,000
Provinsi Gorontalo
33 SKPD Kab./Kota
215,000,000
APBD
-
33 SKPD Kab./Kota
350,000,000
Provinsi / Kab /Kota
33 SKPD Kab./Kota
181,650,000
APBD
Kegiatan Baru
33 SKPD Kab./Kota
181,650,000
Provinsi Dan Kab/ Kota
33 SKPD Kab./Kota
145,450,000
APBD
-
33 SKPD Kab./Kota
145,450,000
225,000,000 Provinsi Gorontalo
4 Dok.Perenc. & 3 Dok.LCKS
130,000,000
250,000,000 APBD
-
1 Pkt
150,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1 1.20.83.02
2
Penyusunan Pelaporan Realisasi Anggaran Dan Ikhtisar Realisasi Keuangan SKPD
JUMLAH SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
3
4
5
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Provinsi Gorontalo
1 Pkt
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6 95,000,000
3,979,100,000
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7 APBD
8 -
9 1 Pkt
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10 100,000,000
5,400,225,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
SEKRETARIAT DPRD
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.21
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Meningkatnya Tata Persidangan DPRD
1.20.21.01
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Jumlah Draft Ranperda Yang Dihasilkan
Provinsi Gorontalo
6 Perda
14,732,506,250
APBD
-
6 Perda
16,205,756,875
1.20.21.02
Hearing/Dialog Dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah Dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
Jumlah Laporan Hasil Hearing/Dialog Dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah Dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
Provinsi Gorontalo
40 Kali
374,609,950
APBD
-
40 Kali
412,070,945
1.20.21.03
Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan
Jumlah Laporan Hasil Rapat Alat Kelengkapan Dewan
Provinsi Gorontalo
84 Kali
1,147,814,470
APBD
-
84 Kali
1,262,595,917
1.20.21.04
Rapat-Rapat Paripurna
Jumlah Laporan Hasil Rapat Paripurna
Provinsi Gorontalo
40 Kali
2,138,396,150
APBD
-
40 Kali
2,352,235,765
1.20.21.05
Kegiatan Reses
Jumlah Kegiatan Reses
Provinsi Gorontalo
3 Kali
3,523,057,175
APBD
-
3 Kali
3,875,362,892
1.20.21.06
Kunjungan Kerja Pimpinan Dan Anggota DPRD Dalam Daerah
Jumlah Laporan Kujungan Kerja Pimpinan Dan Anggota DPRD Dalam Daerah
Provinsi Gorontalo
96 Kali
5,996,487,750
APBD
-
96 Kali
6,596,136,525
1.20.21.08
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
Terselenggaranya Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan
Provinsi Gorontalo
6 Perda
1,394,781,520
APBD
-
6 Perda
1,534,259,672
1.20.21.07
Peningkatan Kapasitas Pimpinan Dan Anggota DPRD
Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Pimpinan Dan Anggota DPRD
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
17,458,061,500
APBD
-
1 Tahun
19,920,386,750
1.20.24
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.20.24.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Jumlah Surat Dan Undangan Yang Telah Didistribusikan
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
843,914,500
APBD
-
1 Tahun
928,305,950
1.20.24.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Presentase Pengadaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
2,150,370,376
APBD
-
1 Tahun
2,365,407,413
1.20.24.03
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
Jumlah Pegawai Yang Mengikuti Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Provinsi Gorontalo
20 Orang
232,320,000
APBD
-
20 Orang
255,552,000
1.20.28
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintah Provinsi Gorontalo
Meningkatnya Kemampuan SDM Di Sekretariat DPRD Provinsi Gorntalo.
1.20.28.01
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah Laporan Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Lainnya
1.20.27
Program Peningkatan Pelayanan Kehumasan
Terselenggaranya Penyiran/Peliputan, Dokumentasi Kegiatan DPRD.
1.20.27.01
Pelayanan Umum Kehumasan
Terselenggaranya Kegiatan Kehumasan Dalam Memfasilitasi Kegiatan Dewan
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
1,410,497,000
APBD
-
1 Tahun
1,551,546,700
1.20.27.02
Pelayanan Protokol Dan Aspirasi
Terselenggaranya Kegiatan Protokol Dan Aspirasi Dalam Memfasilitasi Kegiatan Dewan
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
0
APBD
-
1 Tahun
0
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
46,765,714,765
52,158,805,341
3,226,604,876
3,549,265,363
292,820,000 Provinsi Gorontalo
1 Tahun
292,820,000
322,102,000 APBD
-
1 Tahun
1,410,497,000
322,102,000
1,551,546,700
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
SEKRETARIAT DPRD
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.26
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.20.26.01
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Terselenggaranya Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
84,463,324
APBD
-
1 Tahun
92,909,656
1.20.26.02
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersusunya Dokumen Laporan Keuangan
Provinsi Gorontalo
12 SPJ Dan 1 Lap.Keu
148,817,900
APBD
-
12 SPJ Dan 1 Lap.Keu
163,699,690
JUMLAH SEKRETARIAT DPRD :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
233,281,224
51,928,917,865
256,609,346
57,838,328,750
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,011,655,000
1,011,655,000
1.20.13
Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
1.20.13.01
Pelayanan Jasa Admninistrasi Perkantoran
Terwujudnya Efektitas Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prov Gorontalo
100%
387,120,700
APBD
-
100%
387,120,700
1.20.13.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Prov Gorontalo
100%
573,366,300
APBD
-
100%
573,366,300
1.20.13.03
Pelatihan/Bimbingan Pendidikan Teknis PNS
Meningkatnya Kapasitas Kompetensi Sumber Daya Aparatur
Prov Gorontaloi
12 PNS
51,168,000
APBD
-
15 PNS
51,168,000
1.20.02
Program Fasilitasi Dan Advokasi Hukum
1.20.02.01
Pendampingan Dan Penyelesaian Masalah/Sengketa Hukum
Terwujudnya Pelayanan Dan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Dan Aparat (PNS)
Prov, Kab/Kota
6 X Pendampingan
182,010,000
APBD
-
12 X Pendampingan
350,000,000
1.20.02.02
Orientasi Penanganan Dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Meningkatkan Kapasitas/Kompetensi Aparatur Dalam Menyelesaikan Pengaduan/Gugatan Hukum
Prov Gorontalo
100 Orang
100,000,000
APBD
-
100 Orang
125,000,000
1.20.02.03
Pelayanan Hukum Terpadu Melalui Sidang Itsbat Nikah Mobile
Terselesaikannya Sengketa Hukum Perkawinan Khususnya Dalam Hal Kepemilikan Buku Nikah
Kab/Kota
750 Pasang Suami Istri
450,000,000
APBD
-
900 Pasang Suami Istri
625,000,000
1.20.08
Program Fasilitasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1.20.08.01
Penyusunan Dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
1.20.08.02
732,010,000
1,100,000,000
278,424,000 PROV Kab/Kota
6 Doc SPM
92,808,000
APBD
-
9 Doc SPM
150,000,000
Evaluasi Dan Penguatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Terwujudnya Penyederhanaan Alaur Pelayanan Penyelenggaraan Pemerintah
PROV Gorontalo
32 SOP
92,808,000
APBD
-
32 Sop
75,000,000
1.20.08.03
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Prov , Kab/Kota
14 Inovasi
92,808,000
APBD
-
28 Inovasi
75,000,000
1.20.07
Program Fasilitasi Peningkatan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1.20.07.01
Bimbingan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1.20.07.02
Koordinasi ,Sinkronisasi Dan Konsolidasi Data Kinerja Instansi Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data Kinerja Provinsi Pemerintah
1.20.04
Program Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
1.20.04.01
Bimbingan Teknis Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Terwujudnya Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan Minimal
300,000,000
Meningkatnya Peras SKPD Dalam Melakukan Pengembangan Dan Inovasi Di Bidang Pelayanan Publik
432,680,000 Meningkatnya Capaian Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
250,000,000
PROV GORONTALO
2 Doc LAKIP BIRO / PROV
216,340,000
APBD
-
2 Doc LAKIP BIRO / PROV
150,000,000
Kab/Kota
Doc Kinerja
216,340,000
APBD
-
Doc Kinerja
100,000,000
106,800,000 Meningkatnya Kompetensi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dalam Penanganan Pelanggaran Peraturan Perundang Undangan
Prov Gorontalo
65 PPNS
106,800,000
300,000,000 APBD
-
68 PPNS
300,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
33,700,000
150,000,000
1.20.05
Program Pemenuhan Dan Perlindungan HAM
1.20.05.01
Focus Group Hak Asasi Manusia ( HAM)
1.20.06
Program Penataan Kelembagaan, Analisis Jabatan (ANJAB), Dan Ketatalaksanaan
1.20.06.02
Validasi Analisis Jabatan Dan Evaluasi Evaluasi Jabatan
Meningkatnya Kapasitas Organisasi
Prov Gorontalo
Doc ANJAB .Doc Evalsi Jbn
140,314,000
APBD
-
Doc ANJAB ,Evaluasi Jab
125,000,000
1.20.06.01
Pembinaan Dan Evaluasi Organisasi Perangkat Derah
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan
Prov, Kab/Kota
10 Usulan Rubahan OPD/OTK
140,314,000
APBD
-
6 Usulan Rubah OPD/OTK
125,000,000
1.20.01
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
Terbentuknya Produk Hukum Daerah Dalam Pelaksanaan Pemerintahan Yang Menjunjung Supremasi Hukum
1.20.01.01
Pengkajian Dan Perdampingan Ranperda
Terbentukanya Produck Hukum Daerah Dalam Pelaksanaan Pemerintah Yang Menjunjung Supremasi Hukum
SKPD,DPRD PROV, KAB/KOTA
Provinsi ,6 Kab/Kota GTLO
142,230,000
APBD
-
Provinsi,6 Kab/Kota Gtlo
300,000,000
1.20.01.02
Pengkajian Peraturan Dan Keputusan Kepala Daerah
Terbentuknya Peraturan Dan Keputusan Kepala Daerah Yang Sesuai Dengan Peraturan Perundang Undangan
SKPD,MASYARAKAT
PROV,Kab/Kota Pengusul
85,681,000
APBD
-
PROV,Kab/Kota Pengusu
300,000,000
1.20.01.03
Sosialisasi Dan Publikasi Peraturan Perundang - Undangan
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Dan Aparatur Pemerintah Terhadap Peraturan Perundang Undangan
SKPD .PROV.KAB/ KOTA.Dan Masyarakat
PROV.6 Kab/Kota 60 Pnddk
191,172,000
APBD
-
PROV.6 Kab/Kota 60 Pnddk
1.20.01.04
Koordinasi Bidang Hukum
Meningkatnya Pemahaman Terhadap Mekanisme Penyusunan Produk Hukum Daerah
Pusat Dan Daerah
Prov.6 Kab/Kota
62,490,000
APBD
-
Prov.6 Kab/Kota
1.20.03
Program Pengkajian Kerjasama
1.20.03.01
Evaluasi Dan Sinkronisasi Data Memorandum Of Understanding Dan Perjanjian Kerja Sama
JUMLAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Terwujudnya Sinkronisasi Dan Integrasi Prinsip Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
PROV GORONTALO
1 Doc REK RANHAM PROV
33,700,000
APBD
-
1 DOC Lap Evaluasi RANHAM
280,628,000
250,000,000
481,573,000
1,850,000,000
39,800,000 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pengelolaan Dokument MOU Dan Perjanjian Kerja Sama
PROV . KAB/KOTA
32 Doc .MOU/PK
39,800,000
3,397,270,000
150,000,000
1,000,000,000
250,000,000
175,000,000 APBD
-
45 DOC MOU/PK
175,000,000
5,386,655,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO HUMAS & PROTOKOL
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Tercapainya Publikasi Pelayanan Publik Secara Menyeluruh
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
5,192,354,000
5,645,000,000
1.20.124
Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media
1.20.124.01
Penyebarluasan Informasi Penyelenggara Pemerintah Daerah Terinformasinya Melalui Radio Suara Rakyat Hundalo Tentang Penyelenggaraan Pemda
Biro Humas Dan Protokol
36 Kali
4,547,354,000
APBD
-
40 Kali
5,000,000,000
1.20.124.02
Penyebarluaskan Informasi Melalui Radio Suara Rakyat Hulondalo
Terinformasinya Melalui Radio Suara Rakyat Hundalo Tentang Penyelenggaraan Pemda
Biro Humas Dan Protokol
36 Kali
645,000,000
APBD
-
36 Kali
645,000,000
1.20.125
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.20.125.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Administrasi Dan Kepegawaian
Biro Humas Dan Protokol
100%
861,000,000
APBD
-
100%
900,000,000
1.20.125.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Dan Prasarana SKPD
Biro Humas Dan Protokol
100%
1,657,000,000
APBD
-
100%
1,700,000,000
1.20.125.03
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yg Mengikuti Diklat, Bimtek
Biro Humas Dan Protokol
8 Org
132,000,000
APBD
-
8 Org
132,000,000
1.20.123
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Tercapainya Koordinasi Dan Sinkronisasi Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah
1.20.123.01
Pelayanan Pada Kantor Penghubung Makssar
Tercapainya Koordinasi Dan Sinkronisasi Serta Pelayanan Pemerintah Provinsi Gorontalo Di Sulawesi Selatan Dengan Daerah Lainnya
Biro Humas Dan Protokol
50 Kali/Keg
645,000,000
APBD
-
50 Kali/Keg
645,000,000
1.20.123.02
Koordinasi Pemerintah Dalam Daerah Provinsi Gorontalo
Tercapainya Koordinasi Dan Sinkronisasi Antara Pemerintah Provinsi Gorontalo Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Lainnya
Biro Humas Dan Protokol
240 Kali/2 Keg
681,360,000
APBD
-
240 Kali/2 Keg
700,000,000
1.20.123.03
Koordinasi Pemerintah Luar Daerah Provinsi Gorontalo
Tercapainya Koordinasi Dan Sinkronisasi Antara Pemerintah Provinsi Gorontalo Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Lainnya
Biro Humas Dan Protokol
240 Kali/Keg
489,600,000
APBD
-
240 Kali/Keg
500,000,000
1.20.123.04
Penyusunan Laporan Evaluasi Kegiatan Pimpinan
Tersediannya Laporan Evaluasi Kegiatan Pimpinan
Biro Humas Dan Protokol
3 Laporan
50,000,000
APBD
-
3 Laporan
50,000,000
JUMLAH BIRO HUMAS & PROTOKOL :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
2,650,000,000
2,732,000,000
1,865,960,000
9,708,314,000
1,895,000,000
10,272,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.11.02
Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Dan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Meningkatnya Persentase Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial, Politik Dan Lingkungan Hidup Perempuan
898,139,000
1.11.02.01
Penunjang P2WKSS Dan Gerakan Sayang Ibu
Terlaksanannya Penilaian Program Terpadu P2WKSS Dan Gerakan Sayang Ibu Kab./Kota
6 Kab./Kota
6 Desa/Kel
183,667,000
APBD
-
6 Desa/Kel
202,033,700
1.11.02.02
Forum Koordinasi PUG
Terlaksananya Workshop PPRG Bagi Kab./Kota Dan Terlaksananya Capacity Building Organisasi Perempuan
6 Kab./Kota
20 Perempuan
159,637,500
APBD
-
20 Perempuan
175,601,250
1.11.02.03
Penyelenggaraan Data Gender Dan Anak
Profil Gender Dan Anak Provinsi Gorontalo Dan Advokasi Penyelenggaraan Data Gender Dan Anak Di 6 Kab./Kota
6 Kab./Kota
50 Dok
193,270,000
APBD
-
50 Dok
212,597,000
1.11.02.04
Advokasi Desa Prima Dn PPEP
Terlaksananya Advokasi Desa Prima Dan Tersalurnya Bantuan Untuk Kelompok Usaha Perempuan
6 Kab./Kota
5 Desa/1 Kel/20 KUP
361,564,500
APBD
-
5 Desa/1 Kel/20 KUP
397,720,950
1.11.07
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.11.07.01
Pelayanan Jasa Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Terlaksannya Penataan Administrasi Serta Peningkatan SDM Bagi Aparatur
Provinsi Gorontalo
95%
531,943,500
APBD
-
95%
585,137,850
1.11.07.02
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Terlaksananya Koordinasi,Monitoring Dan Evaluasi Program Kesra
Provinsi Gorontalo
95%
275,000,000
APBD
-
95%
302,500,000
1.11.04
Program Peningkatan Pelayanan Kegiatan Keagamaan Adat Dan Budaya.
Meningkatnya Indeks Kepuasan Layanan Keagamaan, Adat Dan Budaya
1.11.04.01
Fasilitasi Penyelenggaraan MTQ Tingkat Prov, TC MTQ, Dan Keikutsertaan Kafilah Prov. Gorontalo Di Tingkat Nasional
Terselenggaranya Kegiatan MTQ Tingkat Prov. TC Dan Keikutsertaan Kafilah Prov.Gorontalo Di Tingkat Nasional
1.11.04.02
Fasilitasi Penyelenggaraan Keg. EHA
1.11.04.03
806,943,500
887,637,850
7,189,655,000 Prov.Gtlo & Tingkat Nasional
-
Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan EHA Provinsi Gorontalo Tahun 1435 H / 2014 M
Prov. Gorontalo
Jamah Haji
Fasilitasi Kegiatan Bulan Suci Ramadhan
Terlaksananya Kegiataan Bulan Suci Ramadhan
3 Rmh Jabatan
1.11.04.04
Adat Dan Budaya
Tersenggarannya Upacara Penerimaan Adat Pejabat Negara/Luar Negeri Dan Tata Cara Penyelenggaraan Upacara Adat Gorontalo
1.11.04.05
Pembinaan Pelayanan Keagamaan
Terselenggaranya Pendidikan Keagamaan Dan Bantuan Kepada Masyarakat
1.11.04.06
Monev Program Dan Kegiatan Dan Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan SKPD
Terlaksanannya Perencanaan Kegiatan Dan Sistem Pelaporan Keuangan SKPD
1.11.01
Program Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan Dan Perlindungan Anak
Menurunnya Kasus Terhadap Kekerasan Perempuan Dan Anak (%)
1.11.01.01
Forum Koordinasi Perlindungan Perempuan
Terlaksananya Forum Koordinasi Perlindungan Perempuan Dan Kampanye Anti Kekerasan Di Kab./Kota
1.11.01.02
Peningkatan Fasilitasi Dan Pengembangan P2TP2A
Tersedianya Operasional Penanganan Kasus Tindak Kekerasan Dan Anak
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
987,952,900
7,908,620,500
615,351,000
APBD
-
-
4,138,255,000
APBD
-
Jamah Haji
100%
377,300,000
APBD
-
100%
415,030,000
Provinsi Gorontalo
100%
182,792,500
APBD
-
100%
201,071,750
6 Kab./Kota
6 Kab./Kota
1,743,720,000
APBD
-
6 Kab./Kota
Prov. Gorontalo
90%
132,236,500
APBD
-
90%
756,882,500
676,886,100 4,552,080,500
1,918,092,000 145,460,150
820,035,750
6 Kab./Kota
300 Org Di 6 Kab./Kota
137,885,000
APBD
-
300 Org Di 6 Kab./Kota
139,138,500
Provinsi Gorontalo
50 Org/12 Bln
195,552,500
APBD
-
50 Org/12 Bln
215,107,750
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
3
4
5
Penguatan Jaringan Kelembagaan Anak
Terlaksananya Forum Anak Tingkat Provinsi Gorontalo Dan Keikutsertaan Duta Anak Gorontalo Mengikuti Forum Anak Tingkat Nasional 2014
6 Kab./Kota
180 Anak Di 6 Kab./ Kota
260,040,000
APBD
-
180 Anak Di 6 Kab./Kota
286,044,000
1.11.01.04
Forum Koordinasi Perlindungan Anak
Terlaksananya Forum Koordinasi Perlindungan Anak
Provinsi Gorontalo
100 Anak Di Prov.Gtlo
70,565,000
APBD
-
100 Anak Di Prov.Gtlo
77,621,500
1.11.01.05
Roadshow Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Anak
Terlaksananya Roadshow Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Anak
6 Kab./Kota
600 Peserta Di 6 Kab/ Kota
92,840,000
APBD
-
600 Peserta Di 6 Kab/Kota
102,124,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
9,651,620,000
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
1.11.01.03
JUMLAH BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT :
6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
10
10,604,247,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PEMERINTAHAN
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
150,000,000
150,000,000
1.20.118
Program Dukungan Pembentukan Daerah Otonom Baru
1.20.118.01
Fasilitasi Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB)
1.20.122
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
1.20.122.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Prov Gorontalo
100%
300,000,000
APBD
-
100%
320,000,000
1.20.122.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
Prov.Gorontalo
100%
395,000,000
APBD
-
100%
500,000,000
1.20.122.03
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
Prov .Gorontalo
10 Orang
65,000,000
APBD
-
20 Orang
100,000,000
1.09.02
Program Pembebasan Tanah
Tersedianya Tanah Untuk Pembangunan Infrastruktur Pemprov. Gtlo
1.09.02.01
Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Pemda Provinsi Gorontalo
1.10.03
Program Penataan Administrasi Kependudukan
- Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pengelola Kependudukan Dan Capil Kab./Kota, Dan Aparat Desa Se- Prov. Gtlo
1.10.03.01
Bimtek/Sosialisasi Bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Kab/Kota Dan Aparat Desa Se Provinsi Gorontalo
Terlaksananya Bimtek/ Sosialisasi Bidang Ke Pendudukan Dan Pencatatan Sipil Di Kabupaten /Kota
Prov Gorontalo
200 Peserta
115,000,000
APBD
-
200 Peserta
200,000,000
1.10.03.02
Rapat Koordinasi Dan Sinkronisasi Progaram Kepandudukan Dan Pencatatan Sipil
Terlaksananya Rapat Koordinasi Dan Sinkronnisasi Program Kependudukan Dan Pencapil Di Prov. Gorontalo
Prov Gorontalo
60 Orang
60,000,000
APBD
-
35 Orang
60,000,000
1.10.03.03
Konsultasi,Monitoring Dan Evaluasi Bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Terlaksananya Konsultasi & Monev Prog. Kependudukan & Pencapil
Prov Gorontalo
19 Kali Monev
100,000,000
APBD
-
19 Kali Monev
100,000,000
1.20.117
Program Penataan Wilayah Provinsi
1.20.117.02
Pendataan/Penamaan Rupa Bumi (Toponimi)
Terlaksananya Bimtek Penamaan Rupabumi (Toponimi) Di Kab/Kota
Kabupaten
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
2 Kegiatan
125,000,000
1.20.117.01
Penetapan Dan Pemasangan Tugu/Pilar Batas Antar Daerah Antar Daerah Dan Fasilitas Perselisihan Batas Antar Daerah
Terfasilitasinya Pelaksanaan Penetapan Batas Wilayah Dan Pemasangan Tugu / Pilar Batas Antra Daerah
Kab/Kota
10 Pilar
225,000,000
APBD
-
37 Pilar
250,000,000
1.20.117.03
Fasilitasi Dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dan Instansi Vertikal Dan Pemerintahan Kabupaten/ Kota Se Provinsi Gorontalo
Terfasilitasi Dan Terkoordinasinya Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dan Instansi Vertikal Dan Pemerintahan Kab/Kota Se Prov Gorontalo
Prov.Kab/Kota
1 Kegiatan
150,000,000
APBD
-
1 Kegiatan
150,000,000
1.20.116
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
1.20.116.01
Koordinasi/Konsultasi Penyelenggaraan Pemerintahan Dengan Pemerinta Pusat , Pemerintah Daerah Provinsi, Instansi Vertikal Dan Pemda Kab/Kota.
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Terselenggaranya Fasilitasi Terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB)
Prov Gorontalo
Binaan & Pilkada I 3 DOB
150,000,000
APBD
-
Pembinaan 3 DOB
760,000,000
920,000,000
20,840,000,000 Kab/Kota
399,3 Ha
20,840,000,000
92,500,000,000 APBD
-
399,3 Ha
275,000,000
525,000,000
850,000,000 Prov Gorontalo
20 Kali
350,000,000
92,500,000,000
360,000,000
475,000,000
Terlaksananya Koordinasi Dengan Pemerintahan Pusat Dan Pemerintahan Daerah Lainnya Yang Meliputi Urusan Pemerintahan Dan Urusan Lainnya
150,000,000
1,375,000,000 APBD
-
20 Kali
800,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PEMERINTAHAN
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
5 1 Document LPPD
225,000,000
APBD
-
1 Document LPPD
250,000,000
Fasilitasi Kunjungan Kerja Pejabat Pemerintahan Pusat/Studi Terlaksananya Fasilitasi Kunjungan Kerja Pejabat Banding Ke Provinsi Gorontalo Pemerintah Pusat/Studi Banding Ke Prov Gorontalo
Prov Gorontalo
17 Kali
125,000,000
APBD
-
17 Kali
125,000,000
1.20.116.04
Bimtek Petugas Pelaksana PATEN Se- Provinsi Gorontalo
Terlaksananya Bimbingan Teknis Bagi Para Petugas Pelaksana PATEN Se Prov Gorontalo
Prov Gorontalo
1 Kali
150,000,000
APBD
-
1 Kali
200,000,000
1.09.01
Program Pensertifikatan Tanah-Tanah Milik Pemprov Gorontalo
Terwujudnya Bidang-Bidang Tanah Yang Berkekuatan Hukum Tetap
1.09.01.01
Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah
Adanya Sertifikat Tanah Milik Pem. Provinsi
1.20.116.03
JUMLAH BIRO PEMERINTAHAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Tersusunnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Prov Gorontalo
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
6
Catatan Penting
Sumber Dana
Prov Gorontalo
1.20.116.02
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
85,000,000 Kab/Kota
16 Bidang
85,000,000 23,435,000,000
10
350,000,000 APBD
-
16 Bidang
350,000,000 96,180,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PENGADAAN
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.03.21
Program Koordinasi Kerjasama Dan Pendampingan Advokasi Hukum
Terselesainya Sengketa Hukum Dalam Proses PBJ
1.03.21.01
Pendampingan Dan Penerapan Regulasi Dalam Proses PBJ
Jumlah Pendampingan Sengketa Hukum Dan Kegiatan Penerapan Regulasi PBJ
1.03.22
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prosentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Prasarana Dan SDM Aparatur (ULP)
1.03.22.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tersedianya Sarana Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran.
Provinsi Gorontalo
-
1,000,000,000
APBD
-
-
1,200,000,000
1.03.22.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran.
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Provinsi Gorontalo
-
5,220,000,000
APBD
-
-
2,100,000,000
1.03.22.03
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Jumlah SDM Aparatur Yang Profesional Serta Memiliki Kompetensi Dan Kapasitas.
Provinsi Gorontalo
-
1,415,000,000
APBD
-
-
1,740,000,000
1.03.23
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan (ULP)
Tersedianya Dokumen Pelaporan Dan Evaluasi UPTD ULP
1.03.23.01
Koordinasi, Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Program Kegiatan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program Kegiatan.
JUMLAH BIRO PENGADAAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
550,000,000 Provinsi Gorontalo
-
550,000,000
650,000,000 APBD
-
-
7,635,000,000
5,040,000,000
855,000,000 Provinsi Gorontalo
-
855,000,000
9,040,000,000
650,000,000
500,000,000 APBD
-
-
500,000,000
6,190,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN EKONOMI
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.19
Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentasi Pelayanan Jasa Adm. Perkantoran
1.20.19.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tersedianya Sarana Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Biro P2E
2016
575,000,000
APBD
-
2017
620,000,000
1.20.19.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantoran, Termasuk Kebutuhan LPSE Untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Biro P2E
2016
885,000,000
APBD
-
2017
985,000,000
1.20.19.03
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Intensitas Pengembangan SDM Bidang Pembangunan Dan Perekonomian Masyarakat
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
230,000,000
APBD
-
2017
230,000,000
1.20.20
Peningkatan Perencanaan ,Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.20.20.01
Koordinasi, Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Program Kegiatan
Jumlah Dokumen Perubahan Renstra, Renja, RKA, ROK, Realisasi Program Dan Kegiatan, Lakip, Laporan Tahunan, LKPJ Dan LPPD Biro P2E
1.20.15
Program Pengendalian Ekonomi
Meningkatnya Kerjasama Dan Koordinasi Antar Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Dan Stakeholder Bidang Ekonomi.
1.20.15.01
Koordinasi Dan Pengendalian Inflasi Daerah
Terkendalinya Inflasi Daerah (Lebih Kecil Dari Tingkat Inflasi Nasional)
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
330,000,000
APBD
-
2017
365,000,000
1.20.15.02
Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Bidang Ekonomi
Terkendalinya Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Bidang Ekonomi
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
350,000,000
APBD
-
2017
380,000,000
1.20.15.03
Penyusunan Buku Indikator Ekonomi
Tersusunnya Dokumen Indikator Ekonomi Provinsi Gorontalo
Prov. Gtlo
2016
75,000,000
APBD
-
2017
80,000,000
1.20.15.04
Kajian Pembangunan Ekonomi
Tersusunnya Dokumen Kajian Pembangunan Ekonomi Provinsi Gorontalo
Prov. Gtlo
2016
100,000,000
APBD
-
2017
140,000,000
1.20.14
Program Pengendalian Pembangunan
Meningkatnya Percepatan Penyerapan Anggaran Provinsi Dan Kabupaten/Kota.
1.20.14.01
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Kegiatan Pembangunan Dana APBD Provinsi
Meningkatnya Percepatan Penyerapan APBD Provinsi
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
730,000,000
APBD
-
2017
780,000,000
1.20.14.02
Koordinasi Pengendalian Pembangunan Di Kabupaten/Kota Dan Dana APBN
Meningkatnya Percepatan Penyerapan Anggaran Di Kabupaten/Kota Dan APBN
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
420,000,000
APBD
-
2017
470,000,000
1.20.14.03
Penyusunan Database Pengendalian Pembangunan Infrastruktur Provinsi Gorontalo
Optimalnya Pengendalian Pembangunan Bidang Infrastruktur Di Provinsi Gorontalo
Prov. Gtlo
2016
110,000,000
APBD
2017
150,000,000
1.20.14.04
Perkuat SDM Pengendali SKPD Dan Penginputan Target Fisik/Keuangan Ke Aplikasi E-Monep
Meningkatnya Kapasitas SDM Pengendali Dan Percepatan Penyerapan Anggaran
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
245,000,000
APBD
-
2017
285,000,000
1.20.14.05
Pengembangan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
Meningkatnya Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Prov. Gtlo, Jakarta
2016
310,000,000
APBD
-
2017
360,000,000
1.20.14.06
Sosialisasi/Diseminasi Pengembangan Aplikasi LPSE
Meningkatnya Pemahaman Stakeholder Dalam Penggunaan LPSE
Prov. Gtlo
2016
245,000,000
APBD
2017
285,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,690,000,000
1,835,000,000
350,000,000 Biro P2E
2016
350,000,000
420,000,000 APBD
-
2017
855,000,000
420,000,000
965,000,000
2,060,000,000
2,330,000,000
-
-
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN EKONOMI
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
JUMLAH BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN EKONOMI :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
4,955,000,000
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10 5,550,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
BIRO UMUM
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.112
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
1.20.112.02
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Dan Prasarana SKPD
Biro Umum
90%
5,723,000,000
APBD
-
90%
6,295,300,000
1.20.112.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Biro Umum
95%
1,414,294,420
APBD
-
95%
1,555,723,862
1.20.112.03
Pemeliharaan Gedung/Peralatan Kantor
Persentase Gedung Kantor Yang Terpelihara
Biro Umum
90%
2,250,550,340
APBD
-
90%
2,475,605,347
1.20.112.04
Pemeliharaan Kenderaan Dinas Operasional
Terpenuhinya Pemeliharaan Kenderaan Dinas Operasional
Biro Umum
28 Unit
880,000,000
APBD
-
28 Unit
968,000,000
1.20.112.05
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan,Pelatihan,Bimtek Dan Sosialisasi)
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
Biro Umum
25 Org
212,155,240
APBD
-
30 Org
233,370,764
1.20.106
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Terpenuhinya Pelayanan Sarana Dan Prasarana Kegiatan Pimpinan
1.20.106.01
Koordinasi/Konsultasi Penyelenggaraan Pemerintahan Dengan Pempus Dan Daerah Lainnya
Meningkatnya Koordinasi Dan Sinergitas Pemerintah Provinsi Gorontalo Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemda Lainya
Biro Umum
30 Keg
293,383,200
APBD
-
40 Keg
381,398,160
1.20.106.02
Monitoring Aset
Adanya Data Base Aset Yang Lengkap Dan Terupdate
Biro Umum
10 Keg
145,000,000
APBD
-
10 Keg
166,778,480
1.20.107
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintah Provinsi Gorontalo
Meningkatnya Koordinasi Dan Sinergitas Pemprov. Gorontalo Dengan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Lainnya
1.20.107.01
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintahan Provinsi Gorontalo
Persentase Pelayanan Kedinasan Pemerintah Provinsi Gorontalo Yang Dilaksanakan
1.20.113
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Terwujudnya Dukungan Administrasi Pelaporan Keuangan
1.20.113.01
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Dokumen Laporan Keuangan
Biro Umum
1 Lap
175,000,000
APBD
-
1 Lap
175,000,000
1.20.113.02
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Jumlah Dokumen Perencanaan (Renstra, Renja) Dan Dokumen Pelaporan Dan Evaluasi (LAKIP,LPPD,LKPJ)
Biro Umum
5 Lap
100,000,000
APBD
-
5 Lap
125,000,000
JUMLAH BIRO UMUM :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
10,480,000,000
11,527,999,973
438,383,200
548,176,640
330,000,000
Biro Umum
35 Keg
330,000,000
363,000,000
APBD
-
40 Keg
275,000,000
11,523,383,200
363,000,000
300,000,000
12,739,176,613
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
PIMPINAN SETDA
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
1.20.115
Program Pembinaan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dan Pengembangan Aparatur
Tercapainya Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintah Provinsi Gorontalo
1.20.115.01
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Pemerintahan Provinsi Gorontalo
Jumlah Kegiatan Kedinasan Provinsi Gorontalo Yang Dilaksanakan
Provinsi Gorontalo
108 Kegiatan
1.20.115.02
Pelayanan Umum Rapat Koordinasi Khusus
Jumlah Kegiatan Rapat Khusus Provinsi Gorontalo Yang Dilaksanakan
Provinsi Gorontalo
1.20.115.03
Pelayanan Umum Upacara Kenegaraan
Jumlah Kegiatan Kenegaraan Pemerintah Provinsi Gorontalo Yang Berkualitas
1.20.115.04
Pelayanan Umum Hiburan Masyarakat
1.20.115.05
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
20,082,000,000
20,720,000,000
16,825,000,000
APBD
-
108 Kegiatan
12 Keg/Bln
940,000,000
APBD
-
12 Keg/Bln
895,000,000
Provinsi Gorontalo
12 Kali/Bulan
925,000,000
APBD
-
12 Kali/Bulan
980,000,000
Jumlah Kegiatan Hiburan Masyarakat Gorontalo Yang Bermutu
Provinsi Gorontalo
6 Kali/Tahun
550,000,000
APBD
-
6 Kali/Tahun
1,150,000,000
Pelayanan Umum Atas Asistensi, Evaluasi, Pemeriksaan Dan Pengawasan Kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo
Jumlah Kegiatan Pemeriksaan Yang Berkualitas
Provinsi Gorontalo
12 Kali/Bulan
842,000,000
APBD
-
12 Kali/Bulan
1,100,000,000
1.20.114
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Tercapainya Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
1.20.114.01
Pelayanan Umum Kedinasan Kepala Daerah (Gubernur)
Jumlah Kegiatan Kedinasan Kepala Daerah (Gubernur)
1.20.114.02
11,250,000,000
16,595,000,000
11,620,000,000
Provinsi Gorontalo
36 Kegiatan
3,600,000,000
APBD
-
36 Kegiatan
3,750,000,000
Pelayanan Umum Rumah Tangga Kepala Daerah (Gubernur) Jumlah Kegiatan Rumah Tangga Kepala Daerah (Gubernur)
Provinsi Gorontalo
25 Kegiatan
2,845,000,000
APBD
-
25 Kegiatan
2,975,000,000
1.20.114.03
Pelayanan Umum Kedinasan Wakil Kepala Daerah (Wakil Gubernur)
Jumlah Kegiatan Kedinasan Wakil Kepala Daerah (Wakil Gubernur)
Provinsi Gorontalo
20 Kegiatan
2,520,000,000
APBD
-
20 Kegiatan
2,600,000,000
1.20.114.04
Pelayanan Umum Rumah Tangga Wakil Kepala Daerah (Wakil Gubernur)
Jumlah Kegiatan Rumah Tangga Kepala Daerah (Gubernur)
Provinsi Gorontalo
15 Kegiatan
2,285,000,000
APBD
-
15 Kegiatan
2,295,000,000
JUMLAH PIMPINAN SETDA :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
31,332,000,000
32,340,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
KANTOR PERWAKILAN PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO DI JAKARTA
Lembar 1 Dari 1 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.46
Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media
Terfasilitasinya Kerjasama Dengan Media Masa Di Pusat
1.20.46.01
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
Terkumpulnya Data Dan Informasi Pembangunan Di Gorontalo
1.20.40
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
1.20.40.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Oprasional Pelayanan Kantor Perwakilan
Jakarta
100%
1,108,532,000
APBD
-
100%
1,250,000,000
1.20.40.02
Rapat - Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah
Tersosialisasinya PERPRES, Peraturan Pemerintah, Peraturan Gubernur Di KPPG
Jakarta
100%
75,000,000
APBD
-
100%
100,000,000
1.20.40.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan
Jakarta
100%
1,663,000,000
APBD
-
100%
1,700,000,000
1.20.43
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Terfasilitasinya Pagelaran Seni Budaya Gorontalo Di Jakarta
1.20.43.01
Fasilitas Penataan Anjungan Gorontalo Di TMI
Terwujudnya Partisipasi Dan Kegiatan Gorontalodi TMI
1.20.43.03
Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Parawisata
Terselenggaranya Malam Budaya Dan Silaturahim Masyarakat Gorontalo
1.20.43.02
Penunjang Kegiatan Promosi Parawisata
Terlaksananya Pekan Kuliner Gorontalo
1.20.44
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
Terfasiliyasinya Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Di Jakarta
1.20.44.01
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat Dan Daerha Lainnya
Terlaksananya Pendampingan DPRD
1.20.44.02
Pelayanan Keprotokolan
Terlaksananya Pelayanan Protokol Seluruh Kegiatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Secara Maksimal
1.20.42
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
1.20.42.01
Penatausahaan Dan Pelaporan Keuangan SKPD
Meningkatnya Sarana Pengelolaan Keuangan
1.20.45
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi
Terfasilitasinya Kegiatan Promosi Di Pusat
1.20.45.01
Fasilitasi/Kerjasama Antara Daerah Dalam Rangka Pembangunan Daerah
Terlaksananya Pertemuan Dan Koordinasi Dengan Kelembagaan Untuk Mendukung Pembangunan Di Gorontalo
Luar Gorontalo
100%
85,000,000
APBD
-
100%
100,000,000
1.20.45.02
Koordinasi Membangun Sinergitas Pembangunan Daerah Dengan Organisasi Kemasyarakatan Perantauan
Terlaksananya Pembinaan Dan Pengawasan Asrama Gorontalo
Luar Gorontalo
100%
75,000,000
APBD
-
100%
100,000,000
JUMLAH KANTOR PERWAKILAN PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO DI JAKARTA : Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
135,000,000 Kantor Perwakilan,TMII,Dll
100%
135,000,000
150,000,000 APBD
-
100%
2,846,532,000
150,000,000
3,050,000,000
698,750,000
775,000,000
Jakarta
100%
398,750,000
APBD
-
100%
400,000,000
TMII
100%
250,000,000
APBD
-
100%
300,000,000
Kota Tua
100%
50,000,000
APBD
-
100%
75,000,000
805,000,000
850,000,000
Luar Gorontalo
100%
275,000,000
APBD
-
100%
300,000,000
Jakarta
100%
530,000,000
APBD
-
100%
550,000,000
304,420,000 Jakarta
100%
304,420,000
350,000,000 APBD
-
100%
160,000,000
4,949,702,000
350,000,000
200,000,000
5,375,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.20.95
Pemantapan Tugas-Tugas Operasional Dalam Mengantisipasi Gangguan Ketentraman Dan Kenyamanan Serta Ketertiban Umum
Tercapaianya Tugas-Tugas Operasional Dalam Mengantisipasi Gangguan Ketentraman Dan Kenyamanan Serta Ketertiban Umum
1.20.95.01
Pemeliharaan Kantratibmas Dan Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Terciptanya Pemerliharaan Kantrantibmas Dan Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
1.20.95.02
Latihan Bersama Dan Rutin Satpol PP Kab/Kota Se-Provinsi Gorontalo
1.20.95.03
Rapat Koordinasi Pemantapan Operasi Dan Sinkronisasi Program Kab./Kota
1.20.96
Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Terwujudnya Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
1.20.96.01
Sosialisasi Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Yang Mengikuti Sosiaisasi
1.20.90
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.20.90.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tercapainya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kantor Satpol PP Dan Linmas
100%
100,000,000
APBD
-
100%
110,000,000
1.20.90.02
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kantor Satpol PP Dan Linmas
100%
390,000,000
APBD
-
100%
431,000,000
1.20.90.03
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Satpol PP Dan Linmas Dalam Mengikuti Bimtek Dandiklat
Kantor Satpol PP Dan Linmas
20 Org
115,000,000
APBD
-
20 Org
125,000,000
1.20.93
Program Peningkatan Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Meningkatnya Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
1.20.93.01
Koordinasi Dan Evaluasi Kinerja PPNS
Rapat Koordinasi Bidang PPNS, Konsultasi Bidang PPNS Pusat Dan Daerah Dan Monitoring/Evaluasi
1.20.94
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Meningkatnya Kesadaran Hukum Masyarakat
1.20.94.01
Sinkronisasi Program Pemeliharaan Ketentraman, Ketertiban Tercapainya Pemberantasan Penyakit Masyarakat Di Kab/ Masyarakat Dan Pencegahan Tindak Kriminal Dengan Kab./ Kota Kota
1.20.92
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.20.92.01
Penyusunan Program, Anggaran Dan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan (Bulanan, Triwulan Dan Tahunan) Dan Renja SKPD
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
2,099,000,000
Kantor Satpol PP Dan Linmas
129 Orang
Terlaksanannya Latihan Bersama Antara Satpol PP Kab./ Kota Se-Provinsi Gorontalo
Kantor Satpol PP & Linmas
Terlaksananya Rapat Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Satpol PP Kab./Kota Se-Provinsi Gorontalo
Kantor Satpol PP & Linmas
2,170,000,000
1,979,000,000
APBD
-
129 Orang
12 X
75,000,000
APBD
-
12 X
80,000,000
2X
45,000,000
APBD
-
2X
50,000,000
250,000,000 Kantor Satpol PP & Linmas
75 Org
250,000,000
275,000,000 APBD
-
75 Org
605,000,000
1 Keg
265,000,000
285,000,000 APBD
-
1 Keg
90,000,000 Kantor Satpol PP Dan Linmas
50 Org
90,000,000
100%
130,000,000
285,000,000
95,000,000 APBD
-
60 Org
130,000,000 Kantor Satpol PP Dan Linmas
275,000,000
666,000,000
265,000,000 Kantor Satpol PP Dan Linmas
2,040,000,000
95,000,000
140,000,000 APBD
-
100%
140,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
1.20.97
Program Perlindungan Masyarakat
Peningkatan Pemahaman Tugas Dan Fungsi Linmas
1.20.97.01
Bimtek Dan Pembinaan Satlinmas Kab./Kota
Aparatur Satlinmas Yang Profesional Dalam Pelaksanaan Tugas Dilapangan
JUMLAH KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
150,000,000 Kantor Satpol PP & Linmas
50 Org
150,000,000
3,589,000,000
180,000,000 APBD
-
60 Org
180,000,000
3,811,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lembar 1 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.24.08
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1.24.08.01
Pelayanan Jasa Administrasi
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Pada Bagi TU, Seksi Perpustakaan, Seksi Arsip Dan Seksi Pembinaan Dan Kerjasama Kelembagaan
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
100 %
762,865,000
APBD
-
100 %
839,150,000
1.24.08.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Terwujudnya Pemenuhan Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
1 Subbag, 3 Seksi
741,330,000
APBD
-
1 Subbag, 3 Seksi
511,330,000
1.24.08.03
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Terpenuhinya Aparat Yang Profesional Di Bidang Perpustakaan, Kearsipan Dan Penatausahaan Perkantoran
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
12 Orang
147,976,000
APBD
-
20 Orang
230,000,000
1.26.02
Program Pengelolaan Deposit Terbitan Daerah
Terwujudnya Pengelolaan Deposit Daerah
1.26.02.01
Pengumpulan Koleksi Buku Daerah Dan Penelusuran Dan Naskah-Naskah Kuno Daerah
Terlaksananya Pengumpulan Koleksi Buku Daerah Dan Naskah Kuno Daerah
1.26.01
Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan
Meningkatnya Kegemaran Membaca Bagi Masyarakat Dan Tertatanya Pengelolaan Perpustakaan
1.26.01.01
Kegiatan Gerakan Gorontalo Gemar Membaca (GGGM)
Terlaksananya Kegiatan Promosi Perpustakaan
Prov. Gtlo
500 Orang
319,424,000
APBD
-
500 Org/5 Pkt
750,000,000
1.26.01.02
Pengembangan Kapasitas Perpustakaan
Terlaksananya Bantuan Perpustakaan Desa/Kelurahan
Kab/Kota
6 Desa/Kel
153,020,000
APBD
-
6 Desa/Kel
250,000,000
1.26.03
Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan Dan Informasi
Terwujudnya Pelayanan Jasa Perpustakaan Terhadap Masyarakat
1.26.03.01
Pelayanan Perpustakaan Keliling
Terlaksananya Layanan Perpustakaan Keliling Yang Berkualitas
1.26.04
Program Pengembangan Pustakawan Dan Tenaga Teknis Perpustakaan
Terwujudnya Pendidikan Dan Pelatihan Bagi Tenaga Pustakawan Dan Tenaga Teknis Perpustakaan
1.26.04.02
Studi Banding Tentang Penyusunan Pelaksanaan MOU/PKS
Terlaksananya Kegiatan Study Banding Dalam Rangka Penyusunan MOU/PKS
Provinsi Gorontalo
0
0
APBD
-
0
100,000,000
1.26.04.01
Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan
Terlaksananya Bimbingan Nasional Pustakawan Dan Arsipasi Bagi Pengelola Perpustakaan Dan ASN Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
0
0
APBD
-
30 Orang
125,000,000
1.24.01
Program Pengkajian Sistem Administrasi Kearsipan
Tersedia Database Dan Hasil Kajian Administrasi Arsip
1.24.01.02
Penyusunan Pedoman Tentang Penyelenggaraan Kearsipan
Terlaksananya Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
0
0
APBD
-
35 Orang
75,000,000
1.24.01.03
Penyusunan Jadwal Retensi Arsip
Terlaksananya Penyusunan Jadwal Retensi Arsip Di Provinsi Gorontalo
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
0
0
APBD
-
20 Orang
100,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,652,171,000
1,580,480,000
71,650,000 Kab/Kota
24 Jdl
71,650,000
110,000,000 APBD
-
15 Jdl
472,444,000
1,000,000,000
124,930,000 Sklh/Ds
108 Lks
124,930,000
110,000,000
135,000,000 APBD
-
110
0
135,000,000
225,000,000
0
175,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lembar 2 Dari 2 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1.24.10
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
1.24.10.01
Pelaksanaan Koordinasi Dan Pengembangan Perpustakaan Dan Kearsipan
Terlaksananya Sinergitas Dan Sinkronisasi Program/ Kegiatan Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan
1.24.10.02
Monitoring Dan Evaluasi Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan Terlaksananya Monitoring Dan Evaluasi Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan
1.24.02
Program Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah
1.24.02.02
Pendataan Dan Penelusuran Arsip/Profil Pimpinan Daerah
Terlaksananya Pendataan Dan Penelusuran Arsip/Profil Pimpinan Daerah
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
0
0
APBD
-
5 Dokumen
100,000,000
1.24.02.03
Sosialisasi Jadwal Retensi Arsip
Terlaksananya Sosialisasi Jadwal Retensi
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
0
0
APBD
-
33 Orang
110,000,000
1.24.02.04
Pengadaan Sarana Pengolahan Dan Penyimpanan Arsip
Tersediannya Sarana Dan Prasarana Pengolahan Dan Penyimpana Arsip
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
0
0
APBD
-
1 Paket
10,000,000
JUMLAH KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
182,872,000
0
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
60 Orang
96,867,000
APBD
-
0
0
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
6 KPAD/30 Desa/Kel
86,005,000
APBD
-
0
0
0
2,504,067,000
220,000,000
3,445,480,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.01.14
Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/ Perkebunan (DAK)
Tersedianya Sarana Prasarana Perbenihan Yang Baik Dan Memadai
2.01.14.01
Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi UPTD/Balai Perbenihan Dan Penyediaan Sarana Pendukungnya (DAK)
Tersedianya Sarana Prasarana Penunjang Balai Benih, Induk Dan Penunjang Sarana Perkantoran
2.01.18.02
Pembangunan Dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura UPTD BPTPH
Tersedianya Sarana Prasarana Penunjang Laboratorium Dan Sarana Pengendalian OPT
2.01.10
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (%)
2.01.10.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Provinsi Gorontalo
100%
750,000,000 DAU APBD
-
100%
825,000,000
2.01.10.03
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pertanian
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
Provinsi Gorontalo
12 Org
315,400,000 DAU APBD
-
15 Org
405,800,000
2.01.10.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana Dinas Pertanian TPH
Provinsi Gorontalo
100 %
1,650,000,000 DAU APBD
-
100 %
1,815,000,000
2.01.13
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD BBTPH)
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.13.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD BBTPH)
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.21
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD BPSBTPH)
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.21.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.17
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD BPTPH)
Persentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.17.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2.01.22
Program Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai Perbenihan/Perkebunan (DAK)
Tersedianya Sarana Prasarana Perkantoran Yang Baik Dan Memadai
2.01.22.01
Pembangunan Dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Perlindungan Tanaman UPTD BPSBTPH (DAK)
Tersedianya Sarana Prasarana Penunjang Laboratorium Dan Sarana Pengawasan Dan Sertifikasi Benih
2.01.11
Program Pengelolaan Sistim Penyediaan Mutu Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Tersedianya Benih Sumber Unggul Dan Bersertifikat Padi Sawah (Kg)
2.01.11.01
Pengelolaan Sistem Penyediaan Mutu Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Tersedianya Benih Sumber Unggul Dan Bersertifikat Padi Sawah (Kg), Tersedianya Benih Sumber Unggul Dan Bersertifikasi Benih Jagung (Kg)
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
3,122,550,000
3,122,550,000
UPTD BBTPH
100 %
930,000,000
DAK
-
100%
930,000,000
Provinsi Gorontalo
100%
2,192,550,000
DAK
-
100%
2,192,550,000
2,715,400,000
3,045,800,000
500,000,000 UPTD BBTPH
100%
500,000,000
550,000,000 APBD
-
100%
500,000,000 UPTD BPSBTPH
100%
500,000,000
550,000,000 APBD
-
100%
500,000,000 UPTD BPTPH
100%
500,000,000
100%
984,476,000
APBD
-
100%
1,536,095 Dan 1,472,174
832,700,000
550,000,000
984,476,000 DAK
-
100%
832,700,000 5 Kab / 1 Kota
550,000,000
550,000,000
984,476,000 Provinsi Gorontalo
550,000,000
984,476,000
915,970,000 APBD
-
1,536,095 Dan 1,472,174
915,970,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
2.01.02
Program Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian
Meningkatnya Jumlah Sarana Produksi Pasca Panen Tanaman Pangan Dan Hortikultura (Unit)
2.01.02.03
Pengembangan Mutu Dan Standarisasi Pertanian
Terlaksananya Keg. Bimtek Sistem Jaminan Mutu Dan Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha
2.01.02.02
Penanganan Pasca Panen Hortikultura
2.01.02.04
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
7,753,537,500
8,448,891,250
Provinsi Gorontalo
1 Paket
292,037,500
APBD
-
1 Paket
321,241,250
Meningkatnya Jumlah Sarana Produksi Hortikultura : Keranjang Panen 10 Paket, Kenderaan Roda 3 5 Unit, Florikultura 1 Paket, Sarana Prasarana Pasca Panen Aneka Cabai 5 Unit
5 Kabupaten, 1 Kota
21
625,000,000
APBD
-
21
687,500,000
Pengembangan Usaha Investasi Dan Pembiayaan
Terlaksananya Kegiatan Program Pembiayaan
5 Kabupaten / 1 Kota
1 Keg
250,000,000
APBD
-
1 Keg
275,000,000
2.01.02.05
Pengembangan Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Pertanian
Tersedianya Sarana Produksi Pertanian Dan Sarana Pengolahan Hasil Pertanian, Fasilitasi Gilingan Padi 3 Kelompok, Bantuan UP3HP 23 Kelompok, Sarana Dan Kelembagaan Pasar Tani 2 Kelompok, Fasilitasi Pengolahan Jagung 1 Unit
5 Kabupaten / 1 Kota
29
2,375,000,000
APBD
-
29
2,532,500,000
2.01.02.01
Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan
Meningkatnya Jumlah Sarana Produksi Tanaman Pangan : Kab. Pohuwato, Kab. Lantai Jemur 43 Unit, Perontok Padi 31 Unit, Boalemo, Kab. Moisturetester 60 Unit, Pemipil Jagung 34 Unit, Terpal 200 Gorontalo, Kab. Bone Lembar 3 Unit Bolango, Kab. Gorut
171
4,211,500,000
APBD
-
171
4,632,650,000
2.01.19
Program Peningkatan Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura
'Meningkatnya Penggunaan Benih Bersertifikasi Dan Bermutu
2.01.19.01
Pengawasan Mutu Dan Sertifikasi Benih Pertanian
Meningkatnya Penggunaan Benih Bersertifikasi Dan Bermutu (%)
2.01.06
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan, Evaluasi Program Dan Data Statistik Pertanian
2.01.06.01
Perencanaan Koordinasi Program, Monitoring Dan Evaluasi
Jumlah Dokumen Perencanaan
Provinsi Gorontalo
9 Dok
750,000,000 DAU APBD
-
9 Dok
825,000,000
2.01.06.02
Penyusunan Data, Statistik Dan Sistem Informasi Pertanian
Angka Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura/Data Dan Statistik Dan Dok Analisis Lahan Kering (Lanjutan)
Provinsi Gorontalo
3 Dok
650,000,000
-
3 Dok
715,000,000
2.01.06.03
Penyusunan Anggaran, Penatausahaan Dan Laporan Keuangan SKPD
Tersusunnya Dokumen Anggaran, Dan Laporan Bulanan,Triwulan,Semester, Tahunan
Provinsi Gorontalo
12 Bulan
-
12 Bulan
150,000,000
2.01.01
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Meningkatnya Produksi Kedelai Sebesar 3 % Per Tahun (Ton)
2.01.01.02
Pengembangan Intensifikasi Aneka Kacang Dan Umbi
- Terlaksananya Fasilitasi Bantuan Bufferstock Kedelai Terlaksananya Fasilitasi Bantuan Kacang Tanah, Terlaksananya Fasilitasi Bantuan Stek Ubi Kayu, Terlaksananya Fasilitasi Bantuan Kacang Hijau
2.01.01.04
Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan Mutu Produk Buah Dan Tanaman Hias
- Tersedianya Bibit Buah Durian, - Tersedianya Bibit Rambutan, - Tersedianya Bibit Jeruk, - Tersedianya Bibit Naga, - Tersedianya Bufferstock Benih/Bibit, Pengembangan Kawasan Florikultura
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
696,334,000 UPTD BPSBTPH
100%
696,334,000
765,967,400 APBD
-
100%
1,550,000,000
1,690,000,000
APBD
150,000,000 DAU APBD
11,990,600,000 5 Kabupaten / 1 Kota 460 Ha, 70 Ha, 12 Ha, 50 Ha
5 Kab/1 Kota
155 Ha, 35 Ha, 50 Ha, 3000 Pohon, 4 Kawasan, 8 Paket
765,967,400
13,205,285,000
690,000,000
Apbd
-
Kedelai 460 Ha, Kacang Tanah 70 Ha, Stek Ubi Kayu 12 Ha, Kacang Hijau 50 Ha
759,000,000
1,134,500,000
APBD
-
155 Ha, 35 Ha, 50 Ha, 3000 Pohon, 4 Kawasan, 8 Paket
1,213,200,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi 4
Target Capaian Kinerja 5
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
2.01.01.01
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
- Terlaksananya Pemberdayaan Kelembagaan Penangkar 5 Kabupaten / 1 Kota Benih Tanaman Pangan Melalui Pengadaan Benih Padi Inhibrida, - Terlaksananya Pemberdayaan Kelembagaan Penangkar Benih Tanaman Pangan Melalui Pengadaan Benih Jagung Komposit, - Terlaksananya Bantuan Pengem
11.100 Ha,500 Ha, 121.500 Kg
8,699,600,000
APBD
-
Padi Inhibrida 11.100 Ha, Jagung Komposit 500 Ha, Jagung Hibrida 121.500 Kg
9,619,935,000
2.01.01.03
Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan Mutu Produk Sayuran Dan Biofarmaka
- Terlaksananya Pengembangan Kawasan Cabe, Terlaksananya Pengembangan Bawang Merah, Terlaksananya Pengembangan Tomat, - Terlaksananya Pengembangan Biofarmaka
400 Ha, 30 Ha, 111 Ha, 5 Paket
1,466,500,000
APBD
-
400 Ha, 30 Ha, 111 Ha, 5 Paket
1,613,150,000
2.01.03
Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Pertanian
Penyediaan Sarana Pupuk Dan Pestisida (Ha)
2.01.03.01
Pengelolaan Sarana Produksi Pupuk Dan Pestisida
Tersedia Dan Terkelolanya Sarana Produksi Pupuk Dan Pestisida
5 Kab / 1 Kota
6 Paket
550,000,000
APBD
-
6 Paket
605,000,000
2.01.03.02
Pengelolaan Dan Penyediaan Alsintan
Tersedianya Dan Terkelolanya Sarana Alsintan
5 Kab / 1 Kota
78 Unit
3,265,000,000
APBD
-
78 Unit
3,591,500,000
2.01.03.03
Pengelolaan Lahan Dan Air
Pembinaan Kelembagaan P3A 6 Kali, Pendampingan TNI 12 Bulan, Pendampingan Dan Monitoring UPSUS Tahun 2016, Pelatihan Pemetaan Potensi Lahan Basah Dan Lahan Kering
5 Kab / 1 Kota
6Kali,12Bln,5Pkt,1Kali
567,600,000
APBD
-
6Kali,12Bln,5Pkt,1Kali
2.01.15
Program Perlindungan Tanaman Pangan Dan Hortikultura
'Menekan Luasan Yang Terserang OPT Dan DPI Maksimal 5 % Dari Luas Tanam/Tahun
2.01.15.01
Pengembangan Sistem Pengamatan, Peramalan Dan Pengendalian OPT (UPTD BPTPH)
Terlaksananya Pengamanan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dari Gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (Hama Penyakit) Dan Gangguan Dampak Perubahan Iklim (Banjir Dan Kekeringan)
JUMLAH DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
5 Kabupaten / 1 Kota
4,382,600,000
4,820,860,000
666,000,000 UPTD BPTPH
100%
666,000,000
36,194,197,500
624,360,000
732,600,000 APBD
-
100%
732,600,000
39,382,399,650
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lembar 1 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.05.05
Program Optimalisasi Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan
Meningkatnya Pendapatan Pengolah Dan Pemasar Ikan (Rp/Bln)
2.05.05.01
Pengembangan Sentra Pengolahan Hasil Perikanan
Pengembangan Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Melalui Pembangunan Inkubator UMKM, Kegiatan Pembinaan UMKM Pengolah Di Kabupaten/Kota, Penyediaan Sarana Penjemuran Rumput Laut, Penyedian SRD Untuk Pengolahan Hasil Perikanan
Provinsi Gorontalo
25 Klpk Pengolah Ikan
1,500,000,000
APBD
-
12 Unit Sarana Pengh Ikan
2,000,000,000
2.05.05.02
Penguatan Sistem Informasi Pasar
-
Provinsi Gorontalo
Data Info. Pasar 12 Bln
800,000,000
APBD
-
Data Info. Pasar 12 Bln
1,000,000,000
2.05.05.03
Promosi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)
-
Provinsi Gorontalo
-
380,000,000
APBD
-
1000 Siswa 3 Kab/Kegiatan
425,000,000
2.05.05.04
Pengembangan Peluang Usaha Dan Investasi Pasca Panen
Terselenggaranya Kegiatan Workshop Pengembangan Ikan Hias Dan Aquaskep Serta Bimtek Kerajinan Kekerangan, Terinformasinya Peluang Usaha Dan Investasi Perikanan Non Pangan, Terbinanya UPPN
Provinsi Gorontalo
2 Kgtn 15 Klp UPPN
200,000,000
APBD
-
4 Kgtn 20 Klp 15 Klp PUMP
750,000,000
2.05.11
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana Presentase Pelayanan Jasa Administrasi Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD Taksi Mina Perkantoran UPTD TMB (%) Bahari)
2.05.11.01
Pelayanan Jasa Adminitrasi Perkantoran (UPTD TMB)
2.05.09
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana Presentase Ketersediaan Sarana Prasarana (%) & Prasarana Dan SDM Aparatur
2.05.09.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Perkantotan
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
2,000,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
3,500,000,000
2.05.09.01
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya Administrasi Perkantoran
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
800,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
850,000,000
2.05.09.03
Peningkatan SDM Aparatur
Peningkatan SDM Aparatur (SDM Teknis Perikanan Dan Kelautan, SDM Perencanaan, SDM Pengelolah Keuangan, Dan SDM Kepagawaian)
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
20 Orang
400,000,000
APBD
-
20 Orang
400,000,000
2.05.15
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana Presentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD BPBIAT (%) & Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD BPBIAT)
2.05.15.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD BPBIAT)
Tersedianya Pelayanan Administrasi UPTD BPBIAT
UPTD BPBIAT DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
250,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
300,000,000
2.05.15.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD BPBIAT)
Terlaksananya Penyediaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran UPTD BPBIAT
UPTD BPBIAT DKP Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
100,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
150,000,000
2.05.15.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPBIAT (DAK)
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPBIAT Untuk Menunjang Penyediaan Benih Dan Induk Ikan Unggul Air Tawar
Provinsi Gorontalo
1 Paket Kegiatan
1,000,000,000
DAK
-
-
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Tersedianya Pelayanan Administrasi UPTD TMB
2,880,000,000
4,175,000,000
625,000,000
UPTD TMB DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
625,000,000
625,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
3,200,000,000
625,000,000
4,750,000,000
1,350,000,000
2,450,000,000
2,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lembar 2 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.05.13
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana Presentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD LPPMHP (%) & Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD LPPMHP)
2.05.13.01
Pelayanan Jasa Adminitrasi Perkantoran (UPTD BPPMHP)
Tersedianya Pelayanan Administrasi UPTD BPPMHP
UPTD - BPPMHP DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
300,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
300,000,000
2.05.13.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD BPPMHP)
Terlaksananya Penyediaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran UPTD BPPMHP
UPTD - BPPMHP DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
350,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
385,000,000
2.05.13.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPPMHP (DAK)
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPPMHP Untuk Menunjang Pengujian Dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan
Provinsi Gorontalo
1 Paket
500,000,000
DAK
-
-
800,000,000
2.05.17
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana Presentase Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran UPTD BPBILP (%) & Prasarana Dan SDM Aparatur (UPTD UPBILP)
2.05.17.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTD BPBILP)
Tersedianya Pelayanan Administrasi UPTD BPBILP
UPTD BPBILP DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
2.05.17.03
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPBILP (DAK)
Peningkatan Sarana Dan Prasarana UPTD BPBILP Untuk Menunjang Ketersediaan Benih Udang Dan Ikan Unggul Air Laut Dan Payau
Provinsi Gorontalo
1 Paket Kegiatan
2.05.17.02
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (UPTD BPBILP)
Terlaksananya Penyediaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran UPTD BPBILP
UPTD BPBILP DPK Provinsi Gorontalo
100% 12 Bulan
2.05.12
Program Pelayanan Sarana Produksi Perikanan
Tersedianya Akses Sarana Produksi Perikanan Untuk Nelayan, Pembudidaya Dan Pengolah Serta Pemasar Ikan (Wilayah)
2.05.12.01
Penyediaan Dan Pelayanan Sarana Produksi Perikanan (UPTD-TMB)
Operasional Pelayanan UPTD TMB (Perbaikan Dan Pemeliharaan SPDN Dan Pabrik Es)
2.05.12.01
Penyediaan Dan Pelayanan Sarana Produksi Perikanan (UPTD-TMB)
Pembangunan SPDN
2.05.03
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Meningkatnya Pendapatan Masyarakat Pesisir (Rp/ Bln)
2.05.03.02
Konservasi, Rehabilitasi Dan Pengembangan Usaha Rakyat
Terlaksananya Gerakan Rehabilitasi Sejuta Mangrove, Zonasi Kawasankonservasi Perairan Daerah, Pengembangan Usaha Garam Rakyat
Pulau Monduli Kab. 1 Lokasi, 2 KKPD, 2 Ha Boalemo, Desa Biluhu Timur Kab. Gorontalo, Pugar Kab. Pohuwato
2.05.03.01
Pengembangan Desa Nelayan Tangguh (PDNT)
Pengembangan Kawasan Pesisir Menjadi (Desa Nelayan Tangguh) Melalui Penyediaan Bantuan Langsung Masyarakat Pesisir Di Menjadi Desa Nelayan Tanggguh (PMP-PDNT), Bantuan 16 Paket Kedai Pesisir, Pembangunan Tambatan Perahu
Kab. Boalemo, Pohuwato, Gorontalo Utara, Kab. Gorontalo, Bone Bolango
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,150,000,000
1,485,000,000
1,950,000,000
4,100,000,000
250,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
1,500,000,000
DAK
-
-
200,000,000
APBD
-
100% 12 Bulan
950,000,000
300,000,000 3,500,000,000
300,000,000
1,900,000,000
Provinsi Gorontalo
12 Bulan
200,000,000
APBD
-
12 Bulan
200,000,000
Desa Bilato Kab. Gorontalo, Desa Paguat Kec. Paguat Kab. Pohuwato
1 Paket
750,000,000
APBD
-
2 Paket
1,700,000,000
2,765,000,000
16 Desa Nelayan
4,247,500,000
565,000,000
APBD
-
20 Lokasi, 2 KKPD, 2 Ha
1,600,000,000
APBD
-
19 Desa Nelayan
847,500,000
2,500,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lembar 3 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi 4
5
Pulau Mohinggito Kab. Gorontalo Utara, Pulau Bitila Kab. Pohuwato
2 Unit 2 Pulau Kecil
2.05.03.03
Pengembangan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil
2.05.04
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatnya Wilayah Perairan Bebas Ilegal Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Fishing Dan Kegiatan Yang Merusak SDKP (%)
2.05.04.01
Pemeliharaan Kapal Pengawas Dan Speed Pengawas
Beroperasinya Kapal Pengawasan Untuk Kegiatan Pengawasan, Mendukung Pencapaian Pengurangan Kegiatan Ilegal Fishing Di Perairan Laut Dan Danau Limboto
2.05.04.02
Pelayanan Administrasi P2SDKP Kapal Pengawas (Operasional Pengawasan)
Terlaksananya Operasional Pengawasan Dan Pendampingan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)
2.05.14
Program Pembinaan Dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan
Tersedianya Data Uji Mutu Ikan Yang Akan Dipasarkan Dan Di Konsumsi (Data Uji)
2.05.14.01
Penguatan Sistem Jaringan Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan
Tersedianya Data Uji Mutu Ikan Yang Akan Dipasarkan Dan Dikonsumsi (Data Uji Dan Peningkatan Pengetahuan Pengolahan Ikan Tentang Mutu Hasil Perikanan (Orang)
2.05.01
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Meningkatnya Pendapatan Nelayan (Rp/Bln)
2.05.01.02
Peningkatan Ketrampilan Dan Pengetahuan Pelaku Usaha Perikanan Tangkap
Peningkatan SDM Perikanan Tangkap Dengan Pelatihan Kab. Gorontalo, Keahlian Nautika Kapal Perikanan, Terlaksananya Kegiatan Boalemo, Pohuwato, Temu Lapang Dan Pembinaan KUB Di Kabupaten/Kota Gorontalo Utara, Bone Bolango Dan Kota Gorontalo
2.05.01.01
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap
Pengembangan Sentra Produksi Perikanan Tangkap Melalui Penyediaan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap Berupa Kapal < 5 GT Dan Alat Penangkap Ikan, Pembangunan Prasarana PPI, Tambatan Perahu Dan Alat Bantu Penagkapan Ikan
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Pengembangan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Serta Pengembangan Marine Eco Tourism, Melalui Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pendukung Lainnya
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6 600,000,000
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7 APBD
8 -
9 3 Unit 3 Pulau Kecil
700,000,000
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10 900,000,000
850,000,000
Perairan Teluk Tomini Dan Laut Sulawesi
2 Unit Kapal 81,23%
300,000,000
APBD
-
2 Unit Kapal 82,23%
350,000,000
Provinsi Gorontalo
100 Hari 1 Thn 2 Wilayah
400,000,000
APBD
-
100 Hari 1 Thn 2 Wilyh
500,000,000
250,000,000 Provinsi Gorontalo
90 Data & 420 Org
250,000,000
300,000,000 APBD
-
100 Data & 600 Org
6,360,000,000
PPI Tenda Kota Gorontalo, Kec. Kwandang, Gentuma, Sumalata, Dulupi, Tilamuta, Batudaa Pantai, Kabila Bone, Bone Pantai, Marisa, Paguat, Lemito, Kec. Bilato Dan Lamu Termasuk 16 Desa Nelayan Yang Menjadi Sasaran PDNT
500 Orang
70 KUB
300,000,000
9,750,015,000
460,000,000
APBD
-
600 Orang
5,900,000,000
APBD
-
80 KUB
750,015,000
9,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lembar 4 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.05.02
Program Pengembangan Perikanan Budidaya
- Produksi Rumput Laut (Ton)
2.05.02.03
Pengembangan Kawasan Budidaya Laut
Pengembangan Sentra Produksi Perikanan Budidaya Air Laut Melalui Penyediaan Sarana Produksi Perikanan Budidaya Laut, Pembinaan Dan Penguatan Kapasitas Pembudidaya Yang Menerima Bantuan Sarana Rumput Laut
Kab. Gorontalo Utara Dan Kab. Pohuwato
IL 49,03 Ton, RL 12.500 T
2.05.02.02
Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
Pengembangan Sentra Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar Melalui Penyediaan Sarana Produksi Budidaya (Pakan Dan Benih Ikan)
Di 6 (Enam) Kawasan Pengembangan Perikanan Budidaya (Kec. Tapa, Kel. Molosipat, Kec. Batudaa, Kec. Limboto Dan Kec. Telaga)
2.05.02.01
Pembinaan Dan Pengembangan Budidaya Air Payau
Pengembangan Sentra Produksi Perikanan Budidaya Air Di 2 (Dua Kawasan Payau Melalui Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Yaitu Pembudidayaan Ikan Dan Intensifikasi Budidaya Air Payau (Kec. Paguat, Marisa, (Khususnya Untuk Komoditi Udang Dan Bandeng) Randangan Kab. Pohuwato) Dan (Kec. Anggrek, Kwandang Kab. Gorontalo Utara)
2.05.10
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Laporan Penyelenggaraan Keuangan Daerah (%)
2.05.10.02
Penyelenggaraan Keuangan SKPD
Terselenggaranya Kegiatan Penyelenggaraan Selama Satu Tahun Dan Tersedianya Dokumen Keuangan SKPD
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
100% 12 Bln & 2 Dok
150,000,000
APBD
-
100% 12 Bln & 2 Dok
175,000,000
2.05.10.01
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Terselenggaranya 4 (Empat Kegiatan Perencanaan), Tersedianya Dokumentasi Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi Serta Pelaporan, Kegiatan Operasional Untuk Menunjang Perencanaan Dan Monev
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
12 Kgt 12 Bln 10 Dok
700,000,000
APBD
-
12 Kgt 12 Bln 10 Dok
800,000,000
2.05.16
Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis (UPTD UPBIAT)
Meningkatnya Produksi Benih Unggul (Juta Ekor)
2.05.16.01
Pengembangan Calon Induk Dan Benih Unggul Ikan Air Tawar
Tersedianya Sarana Produksi Perbenihan Ikan Air Tawar
Provinsi Gorontalo
20 Paket
500,000,000
APBD
-
25 Paket
750,000,000
2.05.16.02
Diseminasi Teknologi Pembenihan Ikan Air Tawar
Terlaksananya Pengembangan/Bimtek Pembenihan Ikan Skala Rumah Tangga (UPR)
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
300,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
300,000,000
2.05.18
Program Peningkatan Produksi & Pelayanan Teknis (UPTD UPBILP)
Meningkatnya Produksi Benih Unggul (Juta Ekor)
2.05.18.01
Peningkatan Produksi Benih Ikan Laut Dan Payau
Tersedianya Sarana Produksi Perbenihan Ikan Air Laut Dan Payau
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
650,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
700,000,000
2.05.18.02
Diseminasi Teknologi Pembenihan Ikan
Terlaksananya Pengembangan/Bimtek Pembenihan Ikan Skala Rumah Tangga (UPR)
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
300,000,000
APBD
-
3 Kegiatan
300,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
5,752,000,000
7,252,000,000
985,000,000
APBD
-
IL 60 Ton, RL 15.000 T
1,485,000,000
75 KUB 18.290 Ton
1,247,000,000
APBD
-
98 KUB 20.000 Ton
1,747,000,000
75 KUB 15.656 Ton
3,520,000,000
APBD
-
100 KUB 16.665 Ton
4,020,000,000
850,000,000
975,000,000
800,000,000
1,050,000,000
950,000,000
1,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lembar 5 Dari 5 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
JUMLAH DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
30,532,000,000
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10 44,909,515,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
2.01.49
Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Dan Prasarana (DAK)
Lab. Keswan Dan Renovasi UPTD Perbibitan/ Pengembangan Ternak
2.01.49.03
Pembangunan/Renovasi UPTD/Balai Perbenihan/Perbibitan UPT/ Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan (Dana Alokasi Khusus/DAK)
Adanya Sarana Prasarana Di UPTD Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
2.01.49.02
Pembangunan/Renovasi UPTD/Balai Perbenihan/Perbibitan UPT/ Pengembangan Ternak (Dana Alokasi Khusus/DAK)
Adanya Sarana Prasarana Di UPTD Pengembangan Ternak
2.01.49.01
Pembangunan/Renovasi Laboratorium Peternakan (Dana Alokasi Khusus/DAK)
Adanya Sarana Prasarana Laboratorium Keswan Dan Kesmavet Peternakan
2.01.44
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS)
Optimalisasi Pengendalian Dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Dan Penyakit Zoonosis
2.01.44.02
Diagnosa Dan Penyidikan Secara Cepat, Tepat, Dan Akurat Terhadap Gejala Penyakit Hewan Menular
Terlaksananya Diagnosa Dan Penyidikan Secara Cepat, Tepat Dan Akurat Terhadap Penyakit Hewan
Provinsi Gorontalo
1200 Sampel
350,000,000
APBD
-
2.01.44.01
Pengendalian Dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Terkendalinya Penyakit Hewan Menular Strategis Serta Strategis Tersedianya Obat Dan Vaksin
Provinsi Gorontalo
1 Tahun
550,000,000
APBD
Mendukung RPJPN 2005-2025, RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 -2017, RKPD Prov.Gorontalo, Renstra Disnakbun, Isu Strategis Daerah Tahun 2015 Ketiga "Percepatan Penanggulangan Kemiskinan"
2.01.48
Program Penerapan Teknologi Peternakan
Tersedianya Bibit Unggul Ternak Sapi (Ekor)
2.01.48.01
Pengembangan Perbibitan Ternak Unggul
Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Budidaya Perbibitan Di UPTD Pengembangan Ternak
2.01.43
Program Pengembangan Agribisnis Peternakan
Pengembangan Kelompok Peternakan
2.01.43.01
Pengembangan Kelompok Peternakan
Tersedianya Pendampingan Kelompok Di Kawasan Pengembangan Ternak
2.01.41
Program Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan
'Optimalisasi Pengendalian Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
2.01.41.01
Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan
Terkendalinya OPT Tanaman Perkebunan
2.01.40
Program Peningkatan Pelayanan Adminstrasi Sarana Dan Prasarana, Dan SDM Aparatur
Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Perkantoran Yang Akuntabel
2.01.40.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran, Sarana Dan Prasarana Dan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Perkantoran Yang Dinas Peternakan Dan Akuntabel, Adanya Sarana Dan Prasarana Dan Perkebunan Meningkatanya SDM Aparatur
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
1,650,000,000
3,150,000,000
UPTD Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
100%
650,000,000
APBD
-
100%
1,050,000,000
UPTD Wonggahu
100%
700,000,000
APBD
-
100%
1,050,000,000
Dinas Peternakan Dan Perkebunan
100%
300,000,000
APBD
-
100%
1,050,000,000
900,000,000
997,500,000 1500 Sampel
367,500,000
1 Tahun
630,000,000
2,000,000,000 Desa Wonggahu Dan Desa Lonuo
100%
2,000,000,000
2,100,000,000 APBD
-
100%
350,000,000 Provinsi Gorontalo
34 Kelompok
350,000,000
525,000,000 APBD
-
39 Kelompok
300,000,000 Provinsi Gorontalo
1 Tahun
300,000,000
2,049,800,000
525,000,000
525,000,000 APBD
-
1 Tahun
2,399,800,000 100%
2,100,000,000
525,000,000
2,362,500,000 APBD
Program/Kegiatan Penunjang Lainnya
100%
2,100,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
3
Lokasi 4
Target Capaian Kinerja 5
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif 10
2.01.40.02
Pelayanan Administrasi Dan Sarana/Prasarana UPTD Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
2.01.47
Program Peningkatan Pelayanan Adminstrasi Sarana Pelayanan Administrasi Dan Sarana/ Prasarana Dan Prasarana, Dan SDM Aparatur (UPTD Pembibitan UPTD Pengembangan Ternak Ternak Wonggahu)
2.01.47.01
Pelayanan Administrasi Dan Sarana/Prasarana UPTD Pengembangan Ternak
Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Dan Tersedianya Sarana Dan Prasarana Yang Memadai Di UPTD Pengembangan Ternak
2.01.45
Program Peningkatan Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Meningkatnya Produk, Produktifitas Dan Mutu Produk Hasil Peternakan
2.01.45.01
Peningkatan Pengolahan Dan Nilai Tambah Hasil Produksi Peternakan
Tersedianya Alat Pengolah Hasil Peternakan Dan Kendaraan Bermotor Roda Tiga Untuk Kelompok
2.01.39
Program Peningkatan Perencanaan,Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
2.01.39.01
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi
Tersedianya Dokumen Perencanaan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Dinas Peternakan Dan 5 Dokumen 4 Laporan Perkebunan
400,000,000
APBD
-
5 Dokumen 4 Laporan
420,000,000
2.01.39.02
Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Keuangan
Tersedianya Laporan Keuangan Yang Akuntabel
Dinas Peternakan Dan 4 Laporan 1 Dokumen Perkebunan
150,000,000
APBD
-
4 Laporan 1 Dokumen
157,500,000
2.01.37
Program Peningkatan Populasi Dan Produksi Ternak Dalam Mendukung Swasembada Daging
Peningkatan Produksi Daging (Sapi,Kambing & Ayam)
2.01.37.04
Pengembangan Dan Penerapan Teknologi Pakan
Tersedianya Pakan Ternak Sapi, Kambing Dan Unggas
Provinsi Gorontalo
5 Paket
2.01.37.02
Pengembangan Bibit Ternak
Tersedianya Bibit Ternak Sapi,Kambing Dan Unggas
Provinsi Gorontalo
2.01.37.05
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Peternakan
Adanya Sarana Dan Prasarana Sapi, Kambing Dan Unggas
2.01.37.06
Penyebaran Dan Pengembangan Ternak
2.01.37.01 2.01.37.03
Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Dan Tersedianya Dinas Peternakan Dan Sarana Dan Prasarana Yang Memadai Di UPTD Perbenihan Perkebunan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
100%
350,000,000
APBD
-
100%
400,000,000
Dinas Peternakan Dan Perkebunan
100%
400,000,000
525,000,000
APBD
-
100%
250,000,000 Provinsi Gorontalo
5 Paket
250,000,000
262,500,000
525,000,000
315,000,000 APBD
Mendukung RPJPN 2005-2025, RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 -2017, RKPD Prov.Gorontalo, Renstra Disnakbun, Isu Strategis Daerah Tahun 2015 Ketiga "Percepatan Penanggulangan Kemiskinan"
5 Paket
550,000,000
315,000,000
577,500,000
8,160,000,000
12,495,000,000
450,000,000
APBD
-
5 Paket
550 Ek.Sapi,120 Ek.Kmbing
4,900,000,000
APBD
-
Mendukung RPJPN 2005-2025
7,350,000,000
Provinsi Gorontalo
6 Paket
1,050,000,000
APBD
-
6 Paket
1,575,000,000
Terdistribusinya Bibit Ternak Sapi, Kambing Dan Unggas
Provinsi Gorontalo
550 Ek.Sapi,120 Ek.Kmbing
200,000,000
APBD
-
550 Ek.Sapi,120 Ek.Kmbing
Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu
Terlaksananya Integrasi Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu
Provinsi Gorontalo
5 Paket
1,000,000,000
APBD
-
5 Paket
Optimalisasi Inseminasi Buatan
Optimalisasi Gertak Birahi/B, Terlaksananya Rakor IB Kab/ Kota
Provinsi Gorontalo
5000 Aksepator
560,000,000
APBD
-
5000 Aksepator
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
630,000,000
525,000,000 1,575,000,000 840,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
2.01.38
Program Peningkatan Produksi, Produktifitas Dan Mutu Tanaman Perkebunan
Produksi Cengkih
2.01.38.01
Pengembangan Agribisnis Perkebunan
Tersedianya Areal Dan Bibit Tanaman Perkebunan Serta Meningkatnya Mutu Hasil Pengolahan Perkebunan
Provinsi Gorontalo
900 Ha Dan 50.000 Pohon
2.01.38.02
Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil Komoditi Perkebunan
Tersedianya Alat Pengolahan Hasil Perkebunan
Provinsi Gorontalo
2.01.38.03
Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Perkebunan
Adanya Sarana Dan Prasarana Perkebunan
Provinsi Gorontalo
2.01.42
Program Penjaminan Pangan Asal Hewan Yang Aman, 'Meningkatnya Penyediaan (PAH-ASUH) Penjaminan Sehat, Utuh Dan Halal (PAH-ASUH) Serta Pemenuhan Keaman Pangan Asal Hewan Persyaratan Produk Hewan
2.01.42.01
Penyediaan PAH ASUH Dan Jaminan Keamanan PAH
Adanya Rakor PAH ASUH, Bimtek Butchering, Rakor Kesmavet, Sidang Sertifikat Halal Dari MUI, Sosialisasi PAH ASUH
Provinsi Gorontalo
50 Orang
300,000,000
APBD
Mendukung RPJPN 2005-2025, RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 -2017, RKPD Prov.Gorontalo, Renstra Disnakbun, Isu Strategis Daerah Tahun 2015 Ketiga "Percepatan Penanggulangan Kemiskinan"
2.01.42.02
Diagnosa Dan Penyidikan Secara Cepat,Tepat Dan Akurat Terhadap Pangan Asal Hewan (Daging,Susu, Telur) Untuk Menjamin Ketentraman Konsumen Dalam Konsumsi PAHASUH
Terlaksananya Diagnosa Dan Penyidikan Secara Cepat, Tepat Dan Akurat Terhadap PAH-ASUH
Provinsi Gorontalo
300 Sampel
150,000,000
APBD
-
2.01.50
Program Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
'Meningkatnya Kualitas Benih Unggul Perkebunan
2.01.50.01
Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
Legalitas Benih Yang Beredar Dan Optimalnya Fungsi Pengendalian OPT
JUMLAH DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN :
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
6,400,000,000
8,715,000,000
4,900,000,000
APBD
-
900 Ha Dan 50.000 Pohon
6 Paket
500,000,000
APBD
-
6 Paket
840,000,000
6 Paket
1,000,000,000
APBD
-
6 Paket
1,575,000,000
450,000,000
472,500,000
50 Orang
315,000,000
320 Sampel
157,500,000
300,000,000 Provinsi Gorontalo
30.000 Benih
300,000,000
24,109,800,000
6,300,000,000
525,000,000 APBD
-
40.000 Benih
525,000,000
33,285,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Lembar 1 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
9
10
2.02.08
Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana Dan SDM Aparatur
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana SKPD
2.02.08.03
Inventarisasi Aset
Penatausahaan Dan Pengadministrasian Aset (Tanah / Bangunan)
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
100,000,000
APBD
-
-
125,000,000
2.02.08.02
Pelayananan Jasa Administrasi Perkantoran
Tercapainya Pendistribusian Penunjang Keadministrasian
Provinsi Gorontalo
ATK, Cetak Dan Penjilidan
350,000,000
APBD
-
-
400,000,000
2.02.08.04
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terampil Di Bidang Sekretariat Dan Keuangan Dan Terlaksananya Tes Urine (Pemeriksaan Narkoba) Bagi Seluruh Pegawai
-
1 Kegiatan
133,000,000
APBD
-
-
190,000,000
2.02.08.01
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Meningkatnya Sarana Prasarana Perkantoran
Kota Gorontalo
1 Kegiatan
600,000,000
APBD
-
-
600,000,000
2.02.01
Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan
Meningkatnya Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat
2.02.01.01
Pemetaan Dasar Tematik Kehutanan
Tersedianya Data Dan Peta Kehutanan
Provinsi Gorontalo
1 Peta 7 Tema Skala 1:25.000
350,000,000
APBD
-
-
450,000,000
2.02.01.03
Monitoring Dan Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
Terlaksananya Monitoring Dan Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
Provinsi Gorontalo
12 IPPKH
150,000,000
APBD
-
-
200,000,000
2.02.01.05
Fasilitasi Pelayanan Izin Pemanfaatan Hutan (IPHHK/ IPHHBK/IUIPHHK/Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan)
Terlaksananya Penerbitan Izin Pemanfaatan Hutan Kepada Se Provinsi Gorontalo Masyarakat Yang Tertib Dan Lancar
5 Lokasi
500,000,000
APBD
-
-
600,000,000
2.02.01.06
Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat
Terbentuknya Kelompok Tani HTR
Kab Pohuwato Dan Gorut
30 Ha (2 Kelompok)
600,000,000
APBD
-
-
850,000,000
2.02.01.02
Rancangan Detail TAHURA/Kebun Raya
Tersedianya Data Rancangan Dan Peta Detail TAHURA / Kebun Raya
Kabupaten Gorontalo
1 Peta Detail Tahura
1,000,000,000
APBD
-
-
1,000,000,000
2.02.01.07
Monitoring Dan Evaluasi IUIPHHK
Terlaksananya Monev Izin Industri Hasil Hutan Kayu Dan Bukan Kayu
Se Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
300,000,000
APBD
-
-
350,000,000
2.02.01.08
Peningkatan Usaha Masyarakat Sekitar Hutan Produksi
Meningkatnya Usaha Pengelolaan Hasil Hutan
Provinsi Gorontalo
50 Ha (2 Kelompok)
450,000,000
APBD
-
-
750,000,000
2.02.01.04
Identifikasi Penggunaan Kawasan Hutan
Tersedianya Data Penggunaan Kawasan Hutan
Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
500,000,000
APBD
-
-
650,000,000
2.03.01
Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral Dan Pengelolaan Air Tanah
Terpenuhinya Kebutuhan Air Di Daerah Sulit Air
2.03.01.02
Pengelolaan Dan Pemanfaatan Potensi Air Tanah
Tersedianya Kebutuhan Air Bersih Untuk Daerah Sulit Air Dan Terlaksananya Penerbitan Izin Pengelolaan Air Tanah
2.03.01.03
Survey Pendahuluan Potensi Calon WPR (Wilayah Pertambangan Masyarakat)
2.03.01.04
Pembinaan Dan Pengawasan Pertambangan Di Kabupaten / Kota
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
1,183,000,000
1,315,000,000
3,850,000,000
4,850,000,000
1,708,652,000
2,110,000,000
Kab Gorontalo, Bone Bolango, Pohuwato
3 Sumur Bor, 6 Rekontek
444,923,000
APBD
-
-
500,000,000
Adanya Dokumen Data Potensi Calon Lokasi WPR
Kab Bone Bolango
1 Kegiatan
320,967,000
APBD
-
-
400,000,000
Tersedianya Data Hasil Pengawasan IUP
Provinsi Gorontalo
5 IUP
166,730,000
APBD
-
-
210,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Lembar 2 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Catatan Penting
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
4
5
2.03.01.01
Survey Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Gorontalo Tahap I Adanya Pemetaan Konservasi Air Tanah Di CAT Gorontalo Tahap I Dan Tersosialisasi Hasil Survey Potensi CAT Mohinoto
Provinsi Gorontalo
2 Laporan
351,032,000
APBD
-
-
400,000,000
2.03.01.05
Pengawasan Dan Pemantapan Kewilayahan IUP CNC Dan Non CNC Di Provinsi Gorontalo
Jumlah IUP Yang Sudah CNC Dan Tata Wilayah IUP Non CNC
Provinsi Gorontalo
10 IUP CNC
125,000,000
APBD
-
-
200,000,000
2.03.01.06
Fasilitasi Pelayanan Izin Usaha Pertambangan
Terlaksananya Penerbitan Izin Usaha Pertambangan
Provinsi Gorontalo
5 Lokasi
300,000,000
APBD
-
-
400,000,000
2.03.02
Program Pembinaan Dan Pengembangan Bidang Energi Dan Ketenagalistrikan
2.03.02.01
Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Terpenuhinya Kebutuhan Listrik Untuk Masyarakat
Provinsi Gorontalo
30 Unit
737,442,000
APBD
-
-
80,000,000
2.03.02.02
Pengelolaan Dan Pengembangan Panas Bumi
Adanya Dokumen Data Lokasi Potensi Panas Bumi
Provinsi Gorontalo
1 Laporan
106,274,000
APBD
-
-
150,000,000
2.03.02.03
Pengembangan Ketenagalistrikan Daerah
Rasio Elektrifikasi 76%
Provinsi Gorontalo
700 RTM
1,550,000,000
APBD
-
-
2,000,000,000
2.03.02.06
Pengawasan Dan Pendistribusian BBM/LPG 3 Kg
Jumlah Bahan Bakar Minyak Tanah Yang Terdistribusi Untuk Mendukung Kegiatan Sosial Dan Tertibnya Penyaluran BBM Jenis Ke Seluruh APBD/APMS/SPDN
Provinsi Gorontalo
40000 Liter MT
732,816,000
APBD
-
-
850,000,000
2.03.02.07
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Hilir Migas
Peningkatan Pemahaman Dan Pengetahuan Dari Seluruh Pemangku Kepentingan Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Hilir Migas
Provinsi Gorontalo
3 Kegiatan
150,000,000
APBD
-
-
175,000,000
2.03.02.04
Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ketenagalistrikan
Terlaksananya Program Pembangunan Sarpras Ketenagalistrikan
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
125,000,000
APBD
-
-
150,000,000
2.02.09
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Program
2.02.09.01
Koordinasi Perencanaan Dan Pengendalian Bidang Kehutanan & ESDM
Terwujudnya Tindak Lanjut Atas Hasil Rapat - Rapat Koordinasi
2.02.09.02
Penatausahaan Sistem Pengelolaan Keuangan
Pelayanan Administrasi Keuangan Yang Optimal
2.02.04
Program Rehabilitasi Dan Perlindungan Hutan
Menurunnya Tingkat Kerusakan Hutan Akibat Perambahan, Kebakaran, Dan Pembalakan Liar Serta Terlaksananya Rehabilitasi Hutan Dan Lahan
2.02.04.01
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Gerakan RHL
Terdistribusinya Bantuan Bibit Secara Gratis Kepada Masyarakat Umum, Kelompok Tani Dan Instansi
Provinsi Gorontalo
40000 Batang
200,000,000
APBD
-
-
375,000,000
2.02.04.03
Pembuatan Areal Model Usaha Tani
Terlaksananya Rehabilitasi Lahan Dan Hutan Dengan Model Agroforestry
Kab Gorontalo Dan Bone Bolango
150 Ha
750,000,000
APBD
-
-
1,150,000,000
2.02.04.02
Fasilitasi Kegiatan Forum DAS Dan Pokja Mangrove Provinsi Gorontalo
Pengelolaan Kelembagaan DAS Yang Optimal Di Provinsi Gorontalo
Kab Gorontalo Dan Pohuwato
2 Lokasi
125,000,000
APBD
-
-
275,000,000
2.02.04.04
Pembuatan Hutan Manunggal
Rehabilitasi Areal Di Sekitar DAS Limboto Untuk Penyelamatan Danau Di Limboto
Kab Gorontalo
200 Ha
1,000,000,000
APBD
-
-
2,000,000,000
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
3,401,532,000
10
3,405,000,000
800,000,000
925,000,000
Se Provinsi Gorontalo
5 Kegiatan
650,000,000
APBD
-
-
750,000,000
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
150,000,000
APBD
-
-
175,000,000
2,975,000,000
5,000,000,000
Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi Gorontalo SKPD :
DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Lembar 3 Dari 3 Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
4
5
Terlaksananya Operasi Gabungan Dan Fungsional
Provinsi Gorontalo
Ilegal Logging Turun 10%
300,000,000
APBD
-
-
350,000,000
2.02.04.07
Pengembangan Dan Pembinaan Hutan Lindung
Terjaganya Kelestarian Hutan Lindung
Provinsi Gorontalo
6 Kab/Kota
250,000,000
APBD
-
-
300,000,000
2.02.04.06
Pengendalian Kebakaran Hutan
Terkendalinya Kebakaran Hutan Di 5 Kabupaten
Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
150,000,000
APBD
-
-
250,000,000
2.02.04.08
Pengembangan Pemanfaatan Jasa Lingkungan
Data Potensi Pemanfaatan Jasa Lingkungan
Provinsi Gorontalo
6 Kab/Kota
200,000,000
APBD
-
-
300,000,000
13,918,184,000
7
8
9
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Pengamanan Hutan
Printed By : e-Renggar+ At 20 Aug 2015
6
Catatan Penting
Sumber Dana
2.02.04.05
JUMLAH DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL :
3
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
10
17,605,000,000