RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Slamet Riyadi No. 8 Telp/Fax. 0263 – 261293 Cianjur Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp. 0263 – 261619 Cianjur

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan keridhoan-Nya sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2016. Rencana kerja ini sangat diperlukan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, dan menjelaskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan pada tahun 2016. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian target kinerja sasaran, akan

terus

melaksanakan

pembangunan

secara

berkelanjutan

serta

mengoptimalkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada sebagai upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di lingkungan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. Semoga

Rencana

Kerja

Dinas

Peternakan

Perikanan

dan

Kelautan

Kabupaten Cianjur dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Cianjur, 31 Desember 2015 KEPALA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN CIANJUR,

H. DJONI ROZALI, SH, MH NIP. 19580101 198701 1 001

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2016

i

DAFTAR ISI

HALAMAN Kata Pengantar .......................................................................................... Daftar Isi.................................................................................................... Daftar Tabel ............................................................................................... Daftar Lampiran ......................................................................................... BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1.2. Landasan Hukum ................................................................... 1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................... 1.4. Sistematika Penulisan ............................................................ Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra Tahun 2011-2016 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan .. 2.1.1. Populasi Ternak ............................................................ 2.1.2. Areal Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau ..................... 2.1.3. Produksi Hasil Ternak ................................................... 2.1.4. Produksi Ikan Air Tawar dan Laut ................................. 2.1.5. Produksi Benih Ikan Air Tawar ...................................... 2.1.6. Konsumsi Hasil Ternak dan Ikan ................................... 2.2. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2015 ........................... Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional .................................... 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ................................................................................ 3.3. Program dan Kegiatan............................................................. Program Kerja Tahun 2016 4.1. Program Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ....... 4.1.1. Target Produksi Peternakan .......................................... 4.1.2. Target Produksi Perikanan ............................................ 4.2. Rencana Kerja Setiap Bidang .................................................. 4.2.1. Bidang Peternakan ....................................................... 4.2.2. Bidang Kesehatan Hewan/Ikan dan Kesmavet ............... 4.2.3. Bidang Perikanan ......................................................... 4.2.4. Bidang Kelautan ........................................................... Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan ..................

i ii iii iv 1 4 5 6

7 7 8 9 10 11 11 10 14 16 17 21 21 21 21 21 23 25 27 30

Lampiran – Lampiran


ii

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel 1. Populasi Ternak di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 .................................................................................

7

Tabel 2. Perkembangan Areal Budidaya Perikanan Berdasarkan Jenis Usaha di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 ..

8

Tabel 3. Perkembangan Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 .................................

9

Tabel 4. Perkembangan Produksi Ikan Konsumsi Menurut Jenis Usaha di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 ................

10

Tabel 5. Produksi Benih Ikan Air Tawar Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 .................................

11

Tabel 6. Konsumsi Hasil Ternak dan Ikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 ..............................................

12

Tabel 7. Daftar Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 .................................................................................

12


iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Evaluasi Renja OPD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan 2015 Lampiran 2.

Rencana Kerja Tahunan


iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Perencanaan adalah rangkaian kegiatan menetapkan hal-hal yang akan

dikerjakan pada waktu yang akan datang berdasarkan fakta-fakta dan pemikiran yang matang dalam rangka pencapaian tujuan yang diinginkan. Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Dokumen Perencanaan Tahunan pada level Satuan Kerja Perangkat Daerah dan disusun sebagai penjabaran Rencana Strategis (Renstra) yang berisi informasi tentang rencana program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran yang dilengkapi dengan kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta memberikan gambaran

mengenai

tujuan,

sasaran

dan

target

kinerja

dan

bagaimana

pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai tupoksinya. Pembangunan bidang peternakan, perikanan dan kelautan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional untuk berdikari dalam bidang ekonomi, karena itu memerlukan adanya perencanaan untuk membentuk keterkaitan, keselarasan, kesesuaian serta kesinambungan antara pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJM 20152019, prioritas pembangunan nasional meliputi sembilan aspek (Nawacita) yaitu: 1.

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

2.

Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4.

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6.

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7.

Mewujudkan

kemandirian

ekonomi

dengan

menggerakan

sektor-sektor

strategis ekonomi domestik. 8.

Melakukan revolusi karakter bangsa.

9.

Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.


1

Tema pembangunan nasional pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 adalah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk memperkuat fondasi pembangunan yang berkualitas. Sektor peternakan, perikanan dan kelautan termasuk ke dalam pembangunan ekonomi (prioritas ketujuh), khususnya dalam bidang

ketahanan

pangan.

Adapun

pendekatan

pembangunan

prioritas

kedaulatan pangan dilakukan secara holistik-tematik, terintegrasi, dan spasial. Pendekatan secara holistik-tematik artinya untuk mencapai sasaran prioritas nasional kedaulatan pangan, perlu koordinasi multi kementerian, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,

Kementerian

Perdagangan

serta

Pemerintah

Daerah.

Pencapaian

kedaulatan pangan pun perlu dilakukan secara terintegrasi melalui peningkatan produktivitas lahan yang ada, menghentikan konversi lahan produktif, reformasi agraria, pencetakan sawah baru, pengembangan pertanian organik, pengendalian harga dan impor pangan, dan seterusnya (kombinasi berbagai program/kegiatan). Selain itu, pendekatan spasial juga dilakukan seperti dalam pembangunan sawah baru, pemerintah harus mempertimbangkan lokasi, berdekatan dengan irigasi, terintegrasi

dengan

jalan,

gudang,

pasar,

dan

lain-lain.

Sasaran

utama

pembangunan kedaulatan pangan untuk tiga tahun pertama periode RPJMN 2015 – 2019, termasuk pada RKP 2016, yaitu peningkatan produksi dalam negeri untuk kedaulatan pangan dan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi irigasi. Untuk menindaklanjuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 yang didalamnya memuat kebijakan pembangunan dan pengembangan wilayah berbasis spasial, yang secara sektoral dirumuskan dalam tematik kewilayahan yang berdasarkan kepada wilayah koordinasi pemerintahan dan pembangunan (WKPP) dimana Kabupaten Cianjur termasuk ke dalam WKPP I (Wilayah Bogor). Pada WKPP I, kegiatan yang menjadi fokus dan rencana pengembangan di Kabupaten Cianjur, diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pertanian, perkebunan, kehutanan, pengembangan kawasan penggembalaan umum ternak ruminansia, wisata agro, wisata alam, industri kreatif, pengembangan wilayah pesisir untuk perikanan tangkap, wisata minat khusus, serta pertambangan mineral logam dan non-logam. Rencana

pengembangan

dalam

pembangunan

peternakan,

perikanan

dan

kelautan, yaitu peningkatan produksi dan distribusi pangan.


2

Sedangkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam mendukung perencanaan

pembangunan

daerahnya

diharuskan

menyusun

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah yang berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional. RPJM Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang penjabarannya disusun dalam bentuk Rencana Kerja SKPD. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) disebutkan bahwa Rencana Kerja merupakan penjabaran dari Renstra SKPD dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta tugas pokok dan fungsi dinas. Lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah diatur bahwa rancangan Renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Rancangan

Rencana

Kerja

memuat

kebijakan,

program

dan

kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja ini memuat usulan-usulan kegiatan tahun 2016 dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up. Pendekatan partisipatif dilaksanakan melalui musrenbang kecamatan untuk memperoleh aspirasi masyarakat. Hasil musrenbang kecamatan yang menjadi rancangan Renja SKPD didiskusikan dalam forum SKPD yang dihadiri oleh unsur-unsur kecamatan dan masyarakat untuk mensinergikan rencana program dan kegiatan tahun 2016. Alur pikir penyusunan Rencana Kerja dapat dilihat pada Gambar 1.


3

Fenomena

DOKUMEN PERENCANAAN

SOSIAL BUDAYA & AGAMA

RPJP, RPJM, RPJPD,RENSTRA

Kebijakan Pemerintah Pusat

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN PROPINSI JAWA BARAT

Utama ISU STRATEGIS

EKONOMI

POLITIK & PEMERINTAHAN

CG Prioritas Pembang unan

Khusus Non CG

Pendukung

P R O G R A M

Kegiatan

Khusus

INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN LINGKUNGAN HIDUP

Proyeksi kondisi Perekonomian Regional Makro Tahun 2016

Evaluasi Pembangunan Tahun 2015

Gambar 1. Alur Pikir Penyusunan Rencana Kerja

1.2.

Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 adalah : 1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan; 6) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota; 7) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian,

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


4

9) Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun

2008

Tentang

Organisasi

Pemerintahan

Daerah

dan

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; 10) Peraturan Bupati Cianjur Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan. 1.3.

Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penulisan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 adalah : 1) Memberikan arah dan kebijakan operasional terhadap pelaksanaan kegiatan

pembangunan

peternakan,

perikanan

dan

kelautan

di

Kabupaten Cianjur pada tahun 2016, agar sasaran pembangunan dapat dicapai

secara

berdaya

guna

dan

berhasil

guna

serta

dapat

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; 2) Sebagai tolok ukur pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan Kabupaten Cianjur tahun 2016; 3) Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Cianjur, termasuk di dalamnya Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah. 1.4.

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 terbagi kedalam tiga bab utama yaitu Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, dan Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Bab satu (Pendahuluan) menggambarkan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan. Sedangkan Bab dua (Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu) menjelaskan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review Terhadap Rancangan Awal RKPD, serta Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Bab tiga (Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2015) membahas tentang capaian realisasi program dan kegiatan tahun 2015. Sementara itu, Bab empat (Kebijakan Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur)


5

membahas tentang Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, dan

Program dan Kegiatan

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2016. Pada Bab lima (Program Kegiatan Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur) akan diuraikan tentang program kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan pada tahun Renstra 2011-2016. Sedangkan, Bab enam (Program Kerja Tahun 2016) membahas tentang program kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan beserta target kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2016. Bab tujuh (Rencana Kegiatan Tahun 2016) membahas tentang rencana kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 beserta pagu anggarannya. Sementara, Bab delapan (Penutup) merupakan bab terakhir pada rencana kerja ini.


6

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra Tahun 2011 - 2016 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Hasil

evaluasi

Rencana

Kerja

yang

telah

dilaksanakan

oleh

Dinas

Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran 1. 2.1.1. Populasi Ternak Populasi ternak merupakan gambaran jumlah ternak yang dibudidayakan, adapun

perkembangannya

mengindikasikan

kondisi

dinamis

di

bidang

peternakan. Populasi ternak di Kabupaten Cianjur tahun 2015 dibandingkan dengan populasi ternak tahun 2014, serta target tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini : Tabel 1. Populasi Ternak di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 2014 Populasi Ternak (ekor) No. Jenis Ternak Tahun 2015 Tahun 2014 Target Realisasi 1. Sapi Perah 2.362 3.932 2.397 2. Sapi Potong 34.347 35.949 35.763 3. Kerbau 8.997 7.928 8.571 4. Kuda 854 1.518 783 5. Kambing 101.848 97.369 102.794 6. Domba 420.082 463.596 447.824 Ayam Ras 7. 1.521.753 1.531.281 1.599.233 Petelur Ayam Ras 8. 7.467.906 6.592.545 7.553.185 Pedaging 9. Ayam Buras 3.823.222 3.994.335 3.968.469 10. Itik 581.989 468.597 632.188 Jumlah 13.963.360 13.197.050 14.351.207

Dibanding Tahun Pencapaian (%) Lebih/ R/T Kurang 60,96 1,48 99,48 4,12 108,11 -4,73 51,58 -8,31 105,57 0,93 96,60 6,60 104,44

5,09

114,57

1,14

99,35 134,91 108,75

3,80 8,63 2,78

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa populasi ternak umumnya mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, kecuali pada jenis ternak kerbau dan kuda yang populasinya mengalami penurunan dibanding tahun 2014 sebesar 4,73 persen pada populasi kerbau dan 8,31 persen pada populasi kuda. Penurunan populasi terbesar terjadi pada ternak kuda, hal ini dipengaruhi oleh menurunnya jumlah andong sebagai sarana pengangkutan pada sebagian masyarakat di Kota Cianjur sehingga jumlah kuda yang dipelihara semakin menurun. Ayam ras


7

petelur

yang

sempat

menurun

sebesar

1,34

persen,

kembali

meningkat

populasinya sebesar 5,09 persen pada tahun 2015. Adapun itik mengalami peningkatan populasi paling tinggi, yaitu sebesar 8,63 persen, hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah peternakan itik karena permintaan pasar yang besar untuk bebek goreng. Sedangkan populasi ayam potong peningkatannya tidak begitu besar karena harganya yang cukup fluktuatif pada tahun 2015 sehingga tidak begitu mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap daging ayam potong. 2.1.2. Areal Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau Ketersediaan perikanan,

selain

perkembangan

areal/lahan ketersediaan

areal

pada

merupakan air

tahun

yang 2015

hal

cukup bila

penting untuk

dalam

budidaya

budidaya.

dibandingkan

dengan

Adapun tahun

sebelumnya adalah sebagai berikut : Tabel 2. Perkembangan Areal Budidaya Perikanan Berdasarkan Jenis Usaha di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014

No

Jenis Usaha

Tahun 2014

1. 2. 3. 4. 5.

Pembenihan Ikan Kolam Air Tenang Kolam Air Deras Mina Padi Keramba

283,40 Ha 1.748,32 Ha 45 Unit 12.962 Ha 1.248 m²

6.

Jaring Apung

7.

Tambak

Lahan Budidaya Tahun 2015 Target Realisasi 315,63 Ha 211,00 2.002 Ha 1.744,32 Ha 45 Unit 45 Unit 13.510 Ha 12.812 Ha 1.250 m² 1.178 m²

Pencapaian (%) R/T

Lebih/ Kurang

66,85 87,13 100,00 94,83 94,24

-25,55 -0,23 0,00 -1,16 -5,61

5.375 Unit 21.151 Petak

14.605 Unit 21.500 Petak

5.375 Unit 21.151 Petak

36,80 98,38

0,00 0,00

7 ha

10,5 Ha

12 Ha

114,29

71,43

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa peningkatan cukup tajam terjadi pada luas areal tambak sebesar 71,43 persen, peningkatan areal tambak ini sejalan dengan berkembangnya perusahaan budidaya udang vannamei di daerah selatan Cianjur dan adanya upaya penambak untuk memfungsikan kembali areal tambak yang sudah lama tidak digunakan karena meningkatnya permintaan komoditas yang diproduksi di areal tersebut. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada areal pembenihan ikan sebesar 25,55 persen. Penurunan ini disebabkan adabeberapa unit sarana pembenihan yang tidak aktif karena dibongkar. Luas lahan pada jenis usaha mina padi dari tahun ke tahun semakin menurun. Pada tahun 2014, luas lahan menurun 0,08 persen dan tahun 2015 menurun sebesar 1,16 persen. Penurunan ini dikarenakan ada beberapa lokasi sawah di beberapa kecamatan yang dialihfungsikan menjadi lahan pabrik dan


8

perumahan. Begitupun dengan luas keramba

yang digunakan untuk budidaya

selama tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 5,61 persen. Luas areal budidaya yang tidak mengalami perubahan, yaitu pada jenis usaha Kolam Air Deras (KAD), keramba, dan Kolam Jaring Apung (KJA). 2.1.3. Produksi Hasil Ternak Produksi utama hasil ternak yaitu daging, telur dan susu. Produksi ketiganya dipengaruhi oleh perkembangan populasi ternak, tingkat produktivitas ternak, pemotongan ternak, serta dipengaruhi oleh jumlah keluar masuknya ternak dan hasil ternak dari dan ke dalam wilayah Kabupaten Cianjur. Adapun jumlah produksi daging, telur dan susu di Kabupaten Cianjur tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini : Tabel 3. Perkembangan Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 Produksi (Kg) Tahun 2015 Target Realisasi

Pencapaian (%)

No

Komoditas

1.

Daging

43.062.160,00

42.926.737,69

44.094.555,67

102,72

2,40

2.

Telur

20.911.830,00

21.944.460,00

21.266.737,09

96,91

1,70

3.

Susu

4.450.250,00

5.749.143,80

5.088.161,17

88,50

14,33

68.424.240,00 70.620.341,49

70.449.453,93

99,76

2,96

Jumlah

Tahun 2014

R/T

Lebih/ Kurang

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa produksi daging, telur, dan susu mengalami peningkatan, yaitu sebesar 2,40 persen pada daging, 1,70 persen pada telur, dan 14,33 persen pada telur. Peningkatan produksi daging sebagian besar dihasilkan dari daging unggas, sedangkan produksi daging sapi menurun karena tingginya harga daging sapi pada tahun 2015. Sedangkan peningkatan pada produksi susu dipengaruhi meningkatnya jumlah sapi perah betina yang masuk masa laktasi.

2.1.4. Produksi Ikan Air Tawar dan Laut Di Kabupaten Cianjur terdapat berbagai jenis usaha perikanan, baik budidaya maupun penangkapan dengan beragam jenis usaha. Pada Tabel 4 berikut dapat dilihat produksi ikan berdasarkan jenis usaha pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014.


9

Tabel 4. Perkembangan Produksi Ikan Konsumsi Menurut Jenis Usaha di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014

No.

1. 2.

Jenis Usaha

Tahun 2014

Kolam Air Tenang (KAT) Kolam Air Deras (KAD)

Produksi (ton) Tahun 2015 Target Realisasi

Pencapaian (%) R/T

Naik/ Kurang

70.692,60

91.900,38

69.542,74

75,67

-1,63

29,19

37,95

13,75

36,23

-52,89

9.083,80

11.808,94

8.785,28

74,40

-3,29

32,00

41,60

27,00

64,90

-15,63

48.181,18

62.986,18

52.385,60

83,17

8,73

3.

Mina Padi

4.

Keramba

5.

Jaring Terapung

6.

Tambak

432,03

561,64

394,00

70,15

-8,80

7.

Perairan Umum

500,01

650,01

688,60

105,94

37,72

8.

Laut

111,58

145,05

737,50

508,45

560,96

129.062,39

168.131,75

132.574,47

78,85

2,72

JUMLAH

Tabel di atas menunjukkan bahwa produksi Kolam Air Deras (KAD) menurun tajam sebesar 52,89 persen, hal ini disebabkan oleh beralihnya petani KAD ke jenis usaha lain dan sebagian beralih ke profesi lain. Penurunan produksi juga terjadi pada jenis usaha KAT sebesar 1,63 persen. Pada budidaya mina padi, produksi ikan mengalami penurunan sebesar 3,29 persen yang disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan ke pemukiman dan pabrik di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Karangtengah, Ciranjang dan Warungkondang. Sedangkan, penurunan produksi dari tambak disebabkan karena tambak yang berlokasi di Kecamatan Cidaun dibongkar/sudah tidak berfungsi lagi. Meskipun banyak terjadi penurunan, tetapi secara keseluruhan produksi ikan konsumsi meningkat 2,72 persen dengan peningkatan terbesar terjadi pada produksi

perikanan

laut

sebesar

560,96

persen

dibanding

tahun

2014.

Peningkatan ini dipengaruhi dengan telah dimasukkannya data produksi ikan laut dari nelayan tarik pada tahun 2015. Selain peningkatan produksi dari laut, peningkatan juga terjadi pada produksi ikan dari perairan umum dan jaring terapung/Kolam Jaring Apung (KJA). 2.1.5. Produksi Benih Ikan Air Tawar Kabupaten Cianjur merupakan sentra produksi benih ikan air tawar, perbandingan produksi tahun 2015 dengan tahun 2014 untuk setiap jenis ikan adalah sebagai berikut :


10

Tabel 5. Produksi Benih Ikan Air Tawar Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 Produksi (ekor) Tahun 2015 Target Realisasi

Peningkatan / Penurunan (%)

No.

Jenis Ikan

1.

Ikan Mas

6.329.125.220

6.539.252.177

6.523.720.021

3,07

2.

Ikan Nila

3.455.107.390

3.596.766.793

3.505.476.487

1,46

3.

Ikan Lele

430.701.250

646.051.875

390.656.221

-9,30

4.

lainnya

175.406.080

241.937.606

175.861.671

0,26

10.390.339.940

11.024.008.451

10.595.714.400

1,98

JUMLAH

Tahun 2014

Dari tabel di atas terlihat bahwa produksi benih ikan air tawar mengalami peningkatan sebesar 1,98 persen dengan peningkatan terbesar pada jenis

ikan

mas karena tingginya minat masyarakat Cianjur akan konsumsi jenis ikan tersebut. Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, Kabupaten Cianjur menjadi pemasok benih ikan ke daerah lain. Peningkatan produksi berbagai jenis benih ikan dipengaruhi karena adanya pembinaan yang berkelanjutan oleh petugas serta ketepatan dalam pemilihan jenis ikan ekonomis yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat. Sedangkan penurunan pada jenis ikan lele disebabkan karena menurunnya

kecenderungan

masyarakat

di

Kabupaten

Cianjur

untuk

membudidayakan ikan lele. 2.1.6. Konsumsi Hasil Ternak dan Ikan Tingkat konsumsi perkapita merupakan jumlah rata-rata konsumsi suatu komoditas oleh setiap penduduk di suatu daerah dalam waktu 1 tahun. Adapun tingkat konsumsi perkapita daging, telur, susu dan ikan di Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Konsumsi Hasil Ternak dan Ikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 Dibanding Tahun 2014 No.

Komoditas

Konsumsi (Kg/Kap/Tahun) Realisasi Norma Realisasi Tahun 2014 Gizi Tahun 2015 10,10 8,00 8,27

Pencapaian dari Norma Gizi (%)

1.

Daging

2.

Telur

7,15

4,70

7,19

152,98

3.

Susu

6,10

Ikan

2,83 25,39

46,39

4.

3,01 25,13

26,50

81,88

95,81

Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat, bahwa konsumsi daging, telur dan ikan bila dibandingkan tahun 2014 mengalami peningkatan, hal ini menarik untuk diamati mengingat harga daging sapi pada tahun 2015 cukup tinggi sehingga membuat masyarakat mengalihkan konsumsinya ke sumber protein hewani yang lain seperti daging unggas. Sedangkan penurunan terjadi pada konsumsi susu,


11

yang

dipengaruhi

dengan

menurunnya

populasi

sapi

perah

dan

belum

dimanfaatkannya susu secara optimal oleh masyarakat di Kabupaten Cianjur, baik dalam bentuk segar maupun olahan, karena masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan gizi asal susu. Meskipun demikian, konsumsi perkapita untuk komoditas telur telah mencapai norma gizi nasional dan konsumsi perkapita untuk komoditas daging dan

ikan

meningkat,

hal

ini

menunjukkan

semakin

baiknya

kesadaran

masyarakat untuk mengonsumsi bahan makanan asal ternak, khususnya telur, dan ikan yang kaya akan protein hewani yang telah diketahui sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan.

2.2.

Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2015 Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 7. Daftar Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 NO

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

BIAYA

1

2

3

7

A

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2

Pengadaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3

Rp

%

SUMBER DANA

8

9

10

100,00

PAD

1.956.000,00

1.956.000,00

Cianjur

185.660.000,00

155.726.043,00

83,88

PAD

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersebar

240.000.000,00

240.000.000,00

100,00

PAD

4

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Cianjur

28.454.875,00

28.454.875,00

100,00

PAD

5

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

22.324.125,00

22.324.125,00

100,00

PAD

6

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersebar di Kecamatan Cianjur Cianjur

19.762.000,00

19.762.000,00

100,00

PAD

7

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Cianjur

31.700.000,00

31.700.000,00

100,00

PAD

8

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan

Cianjur

5.124.000,00

5.071.000,00

98,97

PAD

9

Penyediaan Makanan dan Minuman

Cianjur

87.900.000,00

87.800.000,00

99,89

PAD

Luar Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur

99.600.000,00

99.240.000,00

99,64

PAD

162.220.000,00

162.050.000,00

99,90

PAD

34.776.000,00

34.767.000,00

99,97

PAD

10

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar daerah

11

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

12

Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor

Kabupaten Cianjur

REALISASI KEUANGAN

Cianjur

B

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

13

Pembangunan Gedung Kantor

Cianjur

141.423.000,00

141.423.000,00

100.00

PAD

14

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Cianjur

128.600.000,00

128.600.000,00

100,00

PAD


12

NO

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

BIAYA

Rp

SUMBER DANA

1

2

3

9

10

Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi

Cianjur

17.600.000,00

17.600.000,00

100,00

PAD

16

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas

Cianjur

10.750.000,00

10.725.000,00

99,77

PAD

17

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Cianjur

132.915.000,00

132.745.000,00

99,87

PAD

18

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

Cianjur

85.950.000,00

81.459.600,00

94,78

PAD

19

Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat-alat Kantor

Cianjur

10.750.000,00

10.750.000,00

100,00

PAD

C

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

20

Pendidikan dan Pelatihan Formal

14.250.000,00

100,00

PAD

D

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

21

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Cianjur

8.104.000,00

8.104.000,00

100,00

PAD

Cianjur

9.944.000,00

9.944.000,00

100,00

PAD

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Cianjur

2.840.000,00

2.840.000,00

100,00

PAD

Cianjur

10.014.000,00

10.014.000,00

100,00

PAD

22 23 24

14.250.000,00

8

%

15

Cianjur

7

REALISASI KEUANGAN

E

PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

25

Penyusunan Renja dan Renstra SKPD

Cianjur

16.205.000,00

16.205.000,00

100,00

PAD

26

Penyusunan RKA - DPA SOPD dan RKAP - DPPA SOPD

Cianjur

14.600.000,00

14.600.000,00

100,00

PAD

F

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

27

Penambahan Modal Kerja Kedai Pesisir (DAK)

Kec. Cidaun

28

Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai

Kec. Cidaun, Sindangbarang , Agrabinta

G

300.000.000,00

298.381.818,00

99,46

DAK

85.872.500,00

85.622.500,00

99,71

DAU

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA KELAUTAN

29

Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Kec. Cidaun, Mande

30

Pengadaan Alat-alat Kantor Pos SDKP (DAK)


H

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

31

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (Pendamping DAK)

32

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan

Kec. Bojongpicung, Mande, Cianjur, Ciranjang, Cikalongkulon

86.585.000,00

86.585.000,00

100,00

DAU

160.000.000,00

150.507.955,00

94,07

DAK

285.506.250,00

267.302.972,00

93,62

DBH

142.285.000,00

130.830.000,00

91,95

PAD

Se-Kabupaten Cianjur


13

NO 1

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

2

3

33

Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya

34

Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar


Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK)

36

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi

Se- Kabupaten Cianjur

37

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya

Kec. Agrabinta, Bojongpicung, Mande

38

Optimalisasi Sarana dan Prasarana KJA (Kolam Jaring Apung) (Banprov, 2015)

Kec. Mande dan Ciranjang

I

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

Rp

7

8

%

SUMBER DANA

9

10

925.110.000,00

903.010.000,00

97,61

DAU

696.720.000,00

695.340.000,00

99,80

DAU

1.123.375.000,00

1.000.020.000,00

89,02

DAK

78.000.000,00

63.430.000,00

81,32

DAU

237.072.500,00

230.580.000,00

97,26

DAU

500.000.000,00

492.735.000,00

98,55

Banprov 2015

3.985.319,09

3.985.319,00

100,00

DAK - L

Kec. Cianjur

35

39

REALISASI KEUANGAN

BIAYA

Kec. Bojongpicung, Mande, dan Cianjur

Kecamatan Bojongpicung

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

40

Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular


128.150.000,00

127.960.000,00

99,85

DAU

41

Pengawasan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan


121.000.000,00

121.000.000,00

100,00

DAU

J

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

42

Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK)


283.050.750,00

253.395.695,00

89,52

DBH

43

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI


1.427.005.000,00

1.219.368.182,00

85,45

DAK

44

Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan


123.540.500,00

122.990.500,00

99,55

DAU

45

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap Rumponisasi Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap

Kec. Cidaun

400.000.000,00

399.457.500,00

99,86

Banprov 2015

Kec. Cidaun

3.488.090,91

3.488.090,00

100,00

DAK - L

747.341,00

747.340,00

100,00

DBH

46

47

Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) - L

Kec. Cidaun dan Bojongpicung

K

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

48

Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan

49


114.215.000,00

113.965.000,00

99,78

DBH

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak

Kabupaten Cianjur

131.500.000,00

129.250.000,00

98,29

DAU

50

Penyelamatan Betina Produktif dan Penjaringan Hasil IB


974.897.500,00

969.910.000,00

99,49

DAU

51

Pengembangan Agribisnis Sapi Potong

Wilayah Kabupaten Cianjur

1.000.000.000,00

959.985.000,00

96,00

Banprov 2015


14

NO 1 52

L

PROGRAM/KEGIATAN 2

LOKASI

BIAYA

3

Pengadaan Kendaraan Operasional dalam Rangka Peningkatan Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan di Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur

REALISASI KEUANGAN

7 182.000.000,00

Rp 8 181.660.000,00

%

SUMBER DANA

9

10

99,81

Banprov 2015

PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

53

Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Kec. Cianjur, Cikalongkulon, Cibeber dan Cugenang

780.000.000,00

761.372.728,00

97,84

DAU

54

Program Antisipasi Rawan Gizi pada Anak Sekolah dengan Produk Pangan Asal Hewan (PARAS RUPAWAN)

Kabupaten Cianjur

182.000.000,00

179.822.500,00

98,80

Banprov 2015

M

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN

55

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna

124.575.000,00

99,96

DAU

12.124.157.751,00 11.565.388.742,00

95,39

JUMLAH

Kabupaten Cianjur

124.630.000,00

Berdasarkan Tabel 7 diatas, dapat dilihat bahwa persentase rata-rata realisasi keuangan untuk tahun anggaran 2015 sebesar 95,39 persen dengan realisasi Rp. 11.565.388.742,00 dari total anggaran Rp. 12.124.157.751,00. Realisasi terendah terdapat pada Belanja Langsung Urusan, yaitu 81,32 persen, berasal dari Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi yang bersumber dari APBD II.


15

BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1.

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Penyusunan Renja-SKPD harus memegang prinsip bahwa Renja

tersebut

merupakan

satu

kesatuan

dalam

sistem

perencanaan

pembangunan nasional seperti diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008. Arah kebijakan pembangunan nasional yang termuat dalam dalam RPJM 2015-2019 menjelaskan bahwa prioritas pembangunan nasional meliputi 9 (sembilan) aspek (Nawacita), yaitu: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; 7. Mewujudkan

kemandirian

ekonomi

dengan

menggerakan

sektor-sektor

strategis ekonomi domestik; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Arah

kebijakan

pembangunan

nasional

yang

terkait

dengan

sektor

peternakan perikanan dan kelautan adalah meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional (aspek 6) dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik (aspek 7). Arah

kebijakan

pembangunan

nasional

merupakan

acuan

kebijakan

pembangunan daerah dalam meningkatkan peranan sektor peternakan perikanan dan kelautan untuk mendorong peningkatan produksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Cianjur. Adanya pengembangan potensi tersebut diharapkan dapat menjadi sektor unggulan domestik daerah untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian ekonomi dibidang pangan. Pembangunan sektor peternakan perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur juga harus mengacu kepada arah kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa


16

Barat. Dokumen RPJMD Jawa Barat Tahun 2013-2018 memuat 10 (sepuluh) prioritas pembangunan Jawa Barat. Prioritas tersebut adalah: 1.

Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan;

2.

Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan;

3.

Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi dan air baku;

4.

Meningkatkan ekonomi pertanian;

5.

Meningkatkan ekonomi non pertanian;

6.

Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan;

7.

Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan;

8.

Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan;

9.

Menanggulangi kemiskinan, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan keamanan;

10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dengan penerapan IPTEK. RPJMD Jawa Barat telah dijabarkan menjadi prioritas pembangunan tahun 2016 seperti tercantum dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 yang didalamnya memuat prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2016 melalui

pendekatan

tematik

kewilayahan

Jawa

Barat.

Kabupaten

Cianjur

termasuk dalam WKPP I (Wilayah Bogor). dengan kegiatan yang menjadi prioritas dalam pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan sebagai berikut: 1.

Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan domba di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten/Kota Sukabumi;

2.

Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuan Ratu;

3.

Pusat pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional. Visi pembangunan Kabupaten Cianjur sebagaimana tercantum dalam

RPJMD Tahun 2011-2016 adalah Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dituangkan dalam misi pembangunan dan misi pembangunan yang terkait dengan sektor peternakan perikanan dan kelautan adalah meningkatkan daya beli masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui produktivitas usaha diberbagai sektor perekonomian. Arah

kebijakan

Pemerintah

Kabupaten

Cianjur

sebagaimana

telah

ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Cianjur Tahun 2016 terdiri dari 9 (sembilan) prioritas pembangunan Kabupaten Cianjur, yaitu: 1.

Peningkatan kualitas dan layanan pendidikan;

2.

Peningkatan kualitas dan layanan kesehatan;

3.

Penataan ruang;


17

4.

Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanggulangan bencana;

5.

Peningkatan infrastruktur wilayah;

6.

Peningkatan ketahanan pangan daerah;

7.

Peningkatan perekonomian daerah;

8.

Peningkatan reformasi pemerintahan;

9.

Peningkatan aktualisasi nilai-nilai akhlakulkarimah. Prioritas yang terkait dengan sektor peternakan perikanan dan kelautan

adalah

prioritas

7

(peningkatan

perekonomian

daerah).

Prioritas

tersebut

kemudian dijabarkan dalam sasaran dan target indikator sasaran yang harus dicapai pada Tahun 2016. Sasaran dari prioritas peningkatan pembangunan daerah yaitu berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri yang berdaya saing dengan indikator yang akan dicapai dalam sektor peternakan perikanan dan kelautan adalah meningkatnya produksi peternakan dan perikanan. 3.2.

Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur telah

menetapkan visi yang merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu Akselerasi Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan menuju Masyarakat Cianjur yang Lebih Sejahtera dan Berakhlakulkarimah. Upaya pencapaian visi tersebut dirumuskan dalam misi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan, sebagai berikut: 1.

Meningkatkan

profesionalisme

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam

memfasilitasi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan berbasis agribisnis, marinebisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; 2.

Memfasilitasi penyediaan pangan protein asal ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas;

3.

Menciptakan peluang usaha peternakan, perikanan dan kelautan;

4.

Meningkatkan SDM pelaku usaha peternakan perikanan dan kelautan;

5.

Meningkatkan pengelolaan SDA peternakan perikanan dan kelautan. Visi dan misi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur

dijabarkan lebih lanjut menjadi tujuan dan sasaran pembangunan. Tujuan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan adalah: 1.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha dibidang peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis;

2.

Meningkatkan ketersediaan pangan asal ternak dan ikan yang cukup dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri;

3.

Meningkatkan jaminan mutu produksi peternakan dan perikanan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH);


18

4.

Meningkatkan pengembangan kawasan usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasa lingkungan. Sedangkan sasaran pembangunan peternakan perikanan dan kelautan

yang akan dicapai selama kurun waktu 2011–2016 adalah: 1.

Terwujudnya usaha masyarakat peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis;

2.

Terwujudnya

kemitraan

yang

saling

menguntungkan

antara

peternak,

pembudidaya ikan, kelembagaan tani ternak dan ikan dengan stakeholder yang terkait; 3.

Terwujudnya kawasan sentra pengembangan usaha peternakan,

perikanan

dan kelautan; 4.

Terwujudnya produksi ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas;

5.

Terwujudnya hasil produksi peternakan, perikanan dan kelautan yang halal, aman, utuh dan sehat untuk dikonsumsi dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

6.

Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat peternak, pembudidaya ikan, nelayan dan pelaku pasca panen;

7.

Terwujudnya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan;

8.

Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit Zoonosis;

9.

Terwujudnya pelestarian sumberdaya perairan.

3.3.

Program dan Kegiatan Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dituangkan dalam bentuk

program yang berupa instrumen kebijakan dan berisi satu atau lebih kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan terhadap rumusan program tersebut adalah pencapaian visi dan misi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Cianjur. Program pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur bertujuan untuk: 1.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha dibidang peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis ;

2.

Meningkatkan ketersediaan pangan asal ternak dan ikan yang cukup dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri ;

3.

Meningkatkan jaminan mutu produksi peternakan dan perikanan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) ;

4.

Meningkatkan pengembangan kawasan usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan.


19

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur telah menetapkan program pembangunan peternakan perikanan dan kelautan tahun 2016 sebanyak 12 program dengan jumlah kegiatan sebanyak 47 buah. Rincian program beserta kegiatan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan adalah sebagai berikut: A.

B.

C.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1)

Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2)

Pengadaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

3)

Pengadaan Jasa Kebersihan Kantor;

4)

Penyediaan Alat Tulis Kantor;

5)

Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan;

6)

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

7)

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

8)

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;

9)

Penyediaan Makanan dan Minuman;

10)

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

11)

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah;

12)

Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor;

13)

Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor;

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1)

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

2)

Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi;

3)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas;

4)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

5)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

6)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kantor.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur : 1)

D.

E.

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1)

Pendidikan dan Pelatihan Formal;

2)

Peningkatan Kinerja Aparatur.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1)

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

2)

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran;

3)

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Keuangan;

4)

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2016

20

F.

G.

Program Perencanaan dan Penganggaran 1)

Penyusunan Renja dan Renstra SKPD;

2)

Penyusunan RKA-DPA SKPD dan RKAP-DPPA SKPD.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1)

Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular;

2)

Pengawasan dan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan;

3) H.

Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK).

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1)

Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat;

2)

Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan;

3) I.

Program Peningkatan Produksi Peternakan 1)

J.

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna.

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1)

K.

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak.

Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai.

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 1)

Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

L.

Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan;

2)

Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK);

3)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi;

M.

4)

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya;

5)

Kajian Pengembangan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Cianjur;

6)

Pengembangan Perikanan Budidaya (Banprov 2016).

Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1)

Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan;

2)

Peningkatan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti (DAK);

3)

Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK);


21

4)

Pendampingan

Akselerasi

Pembangunan

Kelautan

dan

Perikanan

(Pendamping DAK) - L;

N.

5)

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK) – L;

6)

Pengembangan Perikanan Tangkap (Banprov 2016).

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1)

Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan;

2)

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK).


22

BAB IV Program Kerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan hal tersebut, maka Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menetapkan program kerja sebagai berikut : 4.1.

Program Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

4.1.1. Target Produksi Peternakan Peningkatan Produksi hasil peternakan diharapkan dapat mengimbangi meningkatnya kebutuhan hasil ternak yang cenderung meningkat sesuai dengan pertumbuhan penduduk. Untuk itu Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menetapkan

target

pencapaian

pencapaian

produksi

hasil

peternakan

di

Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 adalah sebesar 80.634 ton. 4.1.2. Target Produksi Perikanan Meningkatnya konsumsi ikan harus diimbangi dengan tersedianya areal budidaya yang mencukupi serta penerapan teknologi yang mudah dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menetapkan target pencapaian pencapaian produksi perikanan di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 adalah sebesar 201.758 ton. Target produksi ini terdiri dari produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. 4.2.

Rencana Kerja Setiap Bidang

4.2.1. Bidang Peternakan 1) Inseminasi Buatan Pengembangan ternak sapi melalui program Inseminasi Buatan antara lain di Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, Leles, Pacet, Cipanas, Takokak, Cidaun, Sukanagara dan Campaka, sedangkan kecamatan lainnya

masih

kelangsungan

merupakan reproduksi

daerah

introduksi.

dilaksanakan

Untuk

kegiatan

menjamin

Pemeriksaan

Kebuntingan (PKB) dan ATR (Asistensi Teknis Reproduksi) sebagai penanggulangan terhadap penyakit/kelainan reproduksi. 2) Pengawasan Mutu Bibit Ayam Ras Niaga/Day Old Chick (DOC) Sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Peternakan Nomor : 123/Kpts/OT.210/F/11.06, maka dilaksanakan pengawasan mutu bibit terhadap para pelaku usaha peternakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan.


23

3) Pengawasan Mutu Pakan Ternak Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor : 65/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan, maka Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan melaksanakan fungsinya dalam pengawasan mutu pakan ternak yang ada di masyarakat. 4) Pendataan Pelaku Usaha Peternakan Hal

ini

dimaksudkan

untuk

mengetahui

jumlah

produsen

hasil

peternakan serta data-data umum dari perusahaan tersebut. 5) Pendataan Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Pendataan pelaku usaha pengolahan hasil peternakan dimaksudkan untuk mengetahui potensi Cianjur dalam pengolahan hasil peternakan. 6) Pemantauan Harga Ternak, Pakan, dan Bahan Asal Ternak Pemantauan harga ternak, pakan, dan bahan asal ternak dilakukan setiap bulan dengan sumber dari produsen, pasar, serta tingkat pengecer setiap bulan. 7) Sosialisasi/Pembinaan Perijinan Usaha Peternakan Keputusan Bupati Nomor 42 tahun 2002 tentang sosialisasi ijin usaha peternakan, dimaksudkan agar para produsen peternakan dalam berusahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8) Peningkatan Sarana dan Prasarana Peternakan Untuk menunjang kegiatan pengembangan peternakan, diperlukan sarana dan prasarana penunjang. 9) Pembinaan Kelompok Untuk memperkuat kelembagaan kelompok tani agar maju dan mandiri, dilakukan kegiatan pembinaan kelompok yang berkaitan dengan usaha peternakan, melalui kegiatan : a. Penyuluhan teknis peternakan, manajemen usaha dan pemasaran, administrasi kelompok. b. Lomba kelompok bidang peternakan, dengan tahapan : tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. c. Pembinaan kelompok/organisasi profesi bidang peternakan, dalam bentuk stimulan untuk membantu roda organisasi dalam rangka pemberdayaan peternak. 10) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan


24

fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis peternakan yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Pertanian. b. Pelaku Usaha/Peternak Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis peternakan, perikanan dan kelautan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Pertanian. c. Magang Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dilakukan melalui kegiatan magang pada instalasi teknis bidang peternakan. Melalui kegiatan magang ini, peternak selain mendapatkan teori, juga melakukan praktek sesuai dengan bidangnya. d. Kunjungan Lapangan Untuk

menambah

kunjungan

informasi

lapangan,

dan

dan

menjadi

pengetahuan informasi

bagi

untuk

peserta peternak

binaannya. e. Penyuluhan Melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah (RSPD) Dijadwalkan satu bulan satu kali berupa dialog interaktif dengan pendengar,

baik

dengan

pelaku

usaha

peternakan

maupun

pemerhati. 11) Kegiatan Lintas Sektor - Pembinaan lokasi P2WKSS - Pembinaan lokasi desa binaan - Program TMMD - Kegiatan

lain

yang

berkaitan

dengan

kelompok

tani

dan

pemberdayaan masyarakat. 12) Kontes Ternak Mengikuti kegiatan agenda tahunan, kontes ternak Tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan mengirimkan ternak unggulan komoditi sapi potong, kambing dan domba. 4.2.2. Bidang Kesehatan Hewan/Ikan dan Kesmavet 1)

Program Kesehatan Hewan dan Ikan a. Kegiatan Kesehatan Hewan dan Ikan - Surveilans dan penelusuran terhadap penyakit endemik dan


25

penyakit eksotik yang berpotensi menimbulkan resiko penularan dengan nilai eksternalitas yang tinggi. - Vaksinasi (AI, Rabies, dan Brucellosis) dan monitoring hasil vaksinasi terhadap hewan yang berpotensi terkena penyakit. - Sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit hewan menular untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) - Pengendalian lalu lintas hewan dan limbah peternakan. - Monitoring pelaksanaan biosekuriti di perusahaan peternakan sektor 1, 2, dan 3. - Mengoptimalkan Tim PDSR (Participatory Disease Surveillance and Response) yang bertugas meningkatkan partisipasi masyarakat dan merespon terhadap penyakit flu burung. - Kerjasama

dengan

balai/laboratorium

pengujian

untuk

melaksanakan monitoring penyakit hewan menular, khususnya penyakit zoonosis. b. Pelayanan Kesehatan Hewan dan Ikan - Mengoptimalkan Puskeswan di Kecamatan Sukanagara, Pacet dan Agrabinta, serta KUD Cipanas di Kecamatan Cipanas. - Mengoptimalkan Klinik Hewan dan Ikan yang berada di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. - Pelayanan secara aktif ke masyarakat dengan optimalisasi petugas Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner yang ada di lingkungan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. c. Pengawasan Obat Hewan dan Ikan - Pengawasan peredaran obat hewan dan ikan. - Pembinaan terhadap pemakaian dan peredaran obat hewan dan ikan. 2) Program Kesehatan Masyarakat Veteriner a. Pengawasan Pangan Asal Hewan dan Ikan - Pengawasan peredaran produk pangan asal hewan dan ikan di pasar tradisional dan supermarket. - Monitoring cemaran mikroba, kimia dan antibiotik terhadap produk asal hewan. - Optimalisasi peran RPH dalam pengamanan produk asal hewan - Pengawasan pemotongan hewan di saat Hari Raya.


26

b. Pembinaan Pelaku Usaha Pangan Asal Hewan - Pembinaan teknis terhadap pelaku usaha pemotongan hewan (sapi dan unggas). - Sosialisasi dan pembinaan pelaksanaan jaminan mutu produk asal hewan terhadap petugas dinas dan pelaku usaha. 3) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional bidang veteriner dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. b. Penyuluhan Melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah (RSPD) Dijadwalkan satu bulan satu kali berupa dialog interaktif dengan pendengar, baik dengan pelaku usaha peternakan perikanan dan kelautan maupun masyarakat veteriner dan pemerhati. 4) Pembinaan Pemotong Hewan/Jagal Kegiatan pembinaan melalui pelatihan bagi para pemotong hewan/jagal dan diberikan sertifikasi, bekerjasama dengan MUI Kabupaten Cianjur. 4.2.3. Bidang Perikanan 1)

Perikanan Air Tawar Mengoptimalkan

usaha

budidaya

perikanan

air

tawar

dengan

pemanfaatan berbagai jenis areal yang berpotensi untuk budidaya disertai pemilihan jenis ikan yang tepat. Adapun tempat yang dapat dioptimalkan antara lain bekas galian C, kolam air tenang dan keramba jaring apung (KJA). 2) Perikanan Air Laut dan Payau Kabupaten Cianjur memiliki potensi besar di pesisir selatan untuk kegiatan perikanan budidaya. Perhatian Pemerintah Daerah sangat diharapkan untuk mengupayakan perikanan budidaya air laut seperti rumput laut dan payau seperti udang dengan meningkatkan koordinasi dengan

berbagai

pihak

dan

instansi

terkait,

salah

satunya

pembangunan sarana dan prasarana untuk mempermudah akses ke wilayah tersebut.


27

3)

Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Pengolahan hasil perikanan menjadikan peluang untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih baik. Pengembangan usaha diharapkan adanya perhatian dari semua pihak yang berkepentingan guna mengangkat usaha skala mikro bidang perikanan.

4)

Pembinaan Kelompok Untuk memperkuat kelembagaan kelompok tani agar maju dan mandiri, dilakukan kegiatan pembinaan kelompok yang berkaitan dengan usaha perikanan melalui kegiatan: a. Penyuluhan teknis perikanan dan pengolahan hasil perikanan, manajemen usaha dan pemasaran, administrasi kelompok. b. Lomba kelompok bidang perikanan dan pengolahan hasil perikanan dengan tahapan: tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. c. Pembinaan

kelompok/organisasi

profesi

bidang

perikanan

dan

pengolahan hasil perikanan dalam bentuk stimulan untuk membantu roda organisasi dalam rangka pemberdayaan pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan. 5) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis perikanan serta pengolahan hasil perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. b. Pelaku Usaha/Pembudidaya Ikan serta Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis perikanan dan pengolahan hasil perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. c. Magang Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan, dilakukan melalui kegiatan magang pada instalasi teknis bidang perikanan. Melalui


28

kegiatan magang ini, pembudidaya ikan selain mendapatkan teori, juga melakukan praktek sesuai dengan bidangnya. d. Kunjungan Lapangan Untuk

menambah

informasi

dan

pengetahuan

bagi

peserta

kunjungan lapangan, dan menjadi informasi untuk pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan binaannya. e. Penyuluhan Melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah (RSPD) Dijadwalkan satu bulan satu kali berupa dialog interaktif dengan pendengar, baik dengan pelaku usaha perikanan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan maupun pemerhati. 6) Kegiatan Lintas Sektor - Pembinaan lokasi P2WKSS - Pembinaan lokasi desa binaan - Program TMMD - Kegiatan

lain

yang

berkaitan

dengan

kelompok

tani

dan

pemberdayaan masyarakat. 4.2.4. Bidang Kelautan 1)

Perikanan Tangkap Mengoptimalkan usaha perikanan tangkap dengan pemanfaatan sarana dan prasarana bagi kegiatan penangkapan ikan di UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Jayanti dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan

Agrabinta,

Sindangbarang,

dan

Cidaun.

Selain

itu,

memperkuat pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan di wilayah pesisir

dengan

tujuan

terjaganya

keamanan masyarakat

nelayan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. 2)

Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tangkap Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tangkap menjadikan peluang

untuk

mendapatkan

nilai

tambah

yang

lebih

baik.

Pengembangan usaha diharapkan adanya perhatian dari semua pihak yang berkepentingan guna mengangkat usaha skala mikro bidang perikanan. 3)

Pembinaan Kelompok Nelayan Untuk memperkuat kelembagaan kelompok nelayan agar maju dan mandiri, dilakukan kegiatan pembinaan kelompok yang berkaitan dengan usaha perikanan melalui kegiatan:


29

a. Penyuluhan teknis perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, manajemen usaha dan pemasaran, administrasi kelompok. b. Lomba kelompok bidang perikanan tangkap dan pengolahan hasil perikanan dengan tahapan: tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. c. Pembinaan kelompok/organisasi profesi bidang perikanan tangkap dan pengolahan hasil perikanan dalam bentuk stimulan untuk membantu roda organisasi dalam rangka pemberdayaan nelayan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan. 4) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis perikanan tangkap serta pengolahan hasil perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. b. Pelaku Usaha/Nelayan serta Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis

perikanan

dan

pengolahan

hasil

perikanan

yang

diselenggarakan oleh UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. c. Magang Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan, dilakukan melalui kegiatan magang pada instalasi teknis bidang perikanan tangkap. Melalui kegiatan magang ini, nelayan selain mendapatkan teori, juga melakukan praktek sesuai dengan bidangnya. d. Kunjungan Lapangan Untuk

menambah

informasi

dan

pengetahuan

bagi

peserta

kunjungan lapangan, dan menjadi informasi untuk nelayan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan binaannya. e. Penyuluhan Melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah (RSPD) Dijadwalkan satu bulan satu kali berupa dialog interaktif dengan pendengar, baik dengan pelaku usaha perikanan tangkap serta pengolah dan pemasar hasil perikanan maupun pemerhati.


30

6) Kegiatan Lintas Sektor - Pembinaan lokasi P2WKSS - Pembinaan lokasi desa binaan - Program TMMD - Kegiatan

lain

yang

berkaitan

dengan

kelompok

tani

dan

pemberdayaan masyarakat. Program kerja dan rencana kerja pembangunan peternakan perikanan dan kelautan tahun 2016 yang telah dijabarkan di atas, didukung dengan anggaran yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten, oleh karena itu disusunlah Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Perternakan Perikanan dan Kelautan tahun 2016 yang dapat dilihat pada Lampiran 2.


31

BAB V Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan No.

I.

I

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Urusan Pilihan (PERTANIAN) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular

Lokasi (Kecamatan dan Desa/Kel)

Indikator Program Keluaran Kegiatan

Hasil Program Tolak Ukur

Peningkatan Status Kesehatan Hewan (%)

Target

Tolak Ukur

Biaya (Rp. 000) Hasil Kegiatan Target

Peternak dan Pembudidaya Ikan yang Terlayani (RTP)

2

Pengawasan dan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan

Menyebar di seluruh Kecamatan

PAH dan HPAH di Kabupaten Cianjur yang Terawasi (paket)

50 paket

3

Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK)

Kabupaten Cianjur

Sarana dan Prasarana UPTD Peternakan dan Kesehatan Hewan (paket)

6 paket

II.

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1

Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat

Kabupaten Cianjur

2



3


Kabupaten Cianjur

III.

Program Peningkatan Produksi Peternakan

1

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna

Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (%)

Kabupaten Cianjur

170 RTP

Menurunnya Jumlah Ternak dan Ikan yang Sakit (%) Terjaminnya Ketentraman Batin Masyarakat dalam Mengonsumsi Bahan Pangan Asal Hewan (%) Prosentase Peningkatan Kinerja UPTD Peternakan dan Kesehatan Hewan (UPTD)

APBN

SILPA

Total

Keterangan Jenis Kegiatan (L/B)

Kategori Kegiatan (P/SP)

-

2.354.711,25

-

2.911.361,25

L

P

60 %

306.650,00

-

-

-

306.650,00

L

P

100 %

250.000,00

-

-

-

250.000,00

L

P

5 UPTD

-

-

2.354.711,25

-

2.354.711,25

L

P

691.388,00

-

-

-

691.388,00

L

P

2 paket

Meningkatnya Populasi Ternak Sapi Potong di Masyarakat (%)

10 %

200.000,00

-

-

-

200.000,00

L

P

1 paket

Tersedianya Data Potensi Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan (paket)

1 paket

206.388,00

-

-

-

206.388,00

L

P

1 paket

Terlaksananya Kegiatan Inseminasi Buatan (%)

20 %

285.000,00

-

-

-

285.000,00

L

P

300.000,00

-

-

-

300.000,00

L

P

300.000,00

-

-

-

300.000,00

L

P

10 %

Terlatih dan Tersosialisasikannya Peternak dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna (orang)

APBD I

556.650,00

5% Terdistribusikannnya Ternak dan Pakan Ternak kepada Masyarakat (paket) Dokumen Rumusan Potensi dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan (paket) Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan (paket)

Persentase Peningkatan Pengetahuan Peternak dalam Bidang Produksi Peternakan (%)

Target

60%


1

Tolak Ukur

APBD II

135 orang

Meningkatnya Pelaku Usaha Peternakan yang Menerapkan Teknologi Tepat Guna (%)

10 %


32

No.

II

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Urusan Pilihan (KELAUTAN DAN PERIKANAN)

I.

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

1

Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai

II.

1

III.

1

2

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan


Tolak Ukur

Persentase Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat Pesisir (%)

Target

Tolak Ukur

Tersedianya Bibit Vegetasi Pantai (pohon)

Persentase Peningkatan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (%)

Target

Tolak Ukur

Target

14.000 pohon

Meningkatnya Peranan Vegetasi Pantai dalam Menjaga Kelestarian Ekosistem Wilayah Pesisir (%)

Tersedianya Sarana Public Awareness Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (paket)

1 paket

Meningkatnya Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (%)

Tersedianya Dokumen Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan (paket dokumen) Sarana dan Prasarana Pembenihan di Balai Benih Ikan (paket)

Bojongpicung

1 paket dokumen

8 paket

Bahan Perencanaan Tahun Selanjutnya (dok) Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya (%) Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan (%)

APBD I

APBN

SILPA

Total



-

-

-

300.000,00

L

P

300.000,00

-

-

-

300.000,00

L

P

185.000,00

-

-

-

185.000,00

L

P

185.000,00

-

-

-

185.000,00

L

P

865.000,00

400.000,00

3.663.822,50

-

4.928.822,50

L

P

1 dok

115.000,00

-

-

-

115.000,00

L

P

10 %

-

-

3.663.822,50

-

3.663.822,50

L

P

10 %

250.000,00

-

-

-

250.000,00

L

P

10 %

10 %

10 %


APBD II

300.000,00

10 %

Cidaun dan Mande

Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (%)

Biaya (Rp. 000) Hasil Kegiatan

10 %

Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta

Program Pengembangan Budidaya Perikanan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi


Hasil Program


Jumlah Kelompok Perikanan yang Dibina (kelompok)

50 kelompok

4


Cianjur, Karangtengah, Bojongpicung, Mande

Tersedianya Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan di Pokdakan, UPTD BPBPPU Cirata dan UPTD BBI Jati (paket)

4 paket

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan (%)

20 %

350.000,00

-

-

-

350.000,00

L

P

5

Kajian Pengembangan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur

Dokumen Kajian (dokumen)

1 dok

Tersedianya Dokumen Kajian (dokumen)

1 dok

150.000,00

-

-

-

150.000,00

L

P

6

Pengembangan Perikanan Budidaya (Banprov 2016)

Karangtengah, Cugenang, Cipanas, dan Mande

Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan di Instalasi Dinas (paket)

Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya (%)

10 %

-

400.000,00

-

-

400.000,00

B

P

IV.

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

300.000,00

400.000,00

3.553.675,00

217.130,00

4.470.805,00

L

P

300.000,00

-

-

-

300.000,00

L

P

3

1


Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap (%) Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta

4 paket

10 %

Tersedianya Alat Tangkap Jaring Rampus yang DIsalurkan (piece)

390 piece

Tersedianya Alat Tangkap Nelayan dan Bertambahnya Pengetahuan Teknologi Nelayan (%)

10 %


33

No.

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan


2

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti (DAK)

Cidaun

3

Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK)

Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta

4

5

Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) - L Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK) - L

6

Pengembangan Perikanan Tangkap (Banprov 2016)

V.

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

1

2

Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK)


Hasil Program Tolak Ukur

Target

Tolak Ukur Tersedianya Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap di UPTD PPI Jayanti (paket) Tersedianya Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap di Masyarakat Wilayah Pesisir (paket)

Biaya (Rp. 000) Hasil Kegiatan Target

Tolak Ukur

Target

APBD II

APBD I

APBN

SILPA

Total



4 paket

Meningkatnya Sarana dan Prasarana UPTD PPI Jayanti (%)

20 %

-

-

1.731.175,00

-

1.731.175,00

L

P

1 paket

Meningkatnya Alat Penangkapan Ikan dan Bertambahnya Pengetahuan Teknologi Nelayan (%)

10 %

-

-

1.822.500,00

-

1.822.500,00

L

P

Cidaun

Terbangunnya Wisma Nelayan (unit)

1 unit

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (%)

20 %

-

-

-

25.193,636

25.193,636

L

P

Cidaun

Terbangunnya Wisma Nelayan (unit)

1 unit

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (%)

20 %

-

-

-

191.936,364

191.936,364

L

P

Cidaun, Agrabinta

Tersedianya Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap di Masyarakat Wilayah Pesisir (paket)

1 paket

Meningkatnya Alat Penangkapan Ikan dan Bertambahnya Pengetahuan Teknologi Nelayan (%)

10 %

-

400.000,00

-

-

400.000,00

B

P

350.000,00

-

200.192,50

-

550.192,50

L

P

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (%)

10 %

Kabupaten Cianjur

Terlaksananya Lomba Memasak dan Kontes Ikan Hias Tingkat Kabupaten (kegiatan)

2 kegiatan

Meningkatnya Pemasaran Produksi Perikanan (%)

10 %

350.000,00

-

-

-

350.000,00

L

P

Karangtengah, Cibeber, Sukanagara, Bojongpicung

Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (paket)

3 paket

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (%)

10 %

-

-

200.192,50

-

200.192,50

L

P

3.548.038,00

800.000,00

9.772.401,25

217.130,00

14.337.569,25

JUMLAH


34

LAMPIRAN

Lampiran 1. Evaluasi Renja OPD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan 2015 No

Kode Rekening

Urusan/ Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output)

3

4

Target Renstra OPD pada Tahun 2016 (Akhir Periode Renstra OPD)

Realisasi Capaian Kinerja Renstra OPD s.d Renja OPD Tahun Lalu (2014)

5 1

2

K

1

2.01. 2.05.01.01.21 2.01. 2.05.01.01.21. 06 2.01. 2.05.01.01.21. 09

2

2.01 . 2.05.01.01.22 2.01. 2.05.01.01.22. 11

3

Urusan Pilihan Bidang Urusan Pertanian Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular Pengawasan dan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan

2.01. 2.05.01.01.22. 19


2.01. 2.05.01.01.22. 20 2.01. 2.05.01.01.22. 21

Penyelamatan Betina Produktif dan Penjaringan Hasil IB PengembanganAgribi snis Sapi Potong (Banprov)

2.01. 2.05.01.01.22. 22

Pengadaan Kendaraan Operasional dalam rangka Peningkatan Sarana dan Prasarana IB di kab. Cianjur (Banprov)

2.01. 2.05.01.01.24

Program Peningkatan Produksi Peternakan Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Tepat Guna

2.01. 2.05.01.01.24. 04

Menurunnya jumlah ternak yang sakit (%)

Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun Berjalan yang Dievaluasi (2015)

6 Rp (juta)

I

7 Rp (juta)

K

Realisasi Kinerja pada Triwulan

K

II

8 Rp (juta)

K

III

9

Rp (juta)

K

10

Rp (juta)

60

2000

36

578,3

12

249,15

29,4

Peternak dan Pembudidaya ikan yang terlayani (RTP)

850

750

510

322

170

128,15

12,2

40

35,969

PAH dan HPAH di Kabupaten Cianjur yang terawasi (sampel)

250

500

100

74,7

50

121

5

17,2

15

25

11280

15

4648,03

5

2651,872

0

84,8

10

500

6

380

2

114,215

0

19,5

5

750

3

459,2

1

131,5

0

125

2500

15

199,2

51

974,897

5

2500

0

0

1

1

200

0

0

175

329

0

175

329

0

Persentase peningkatan produksi hasil peternakan (%) Dokumen Potensi dan evaluasi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan (dok) Sarana dan prasarana inseminasi buatan (paket) Jumlah ternak hasil IB yang terjaring (ekor) Sarana dan Prasarana Usaha Agribisnis Sapi Potong (Paket) Kendaraan operasional (unit)

Pelaku usaha peternakan yang menerapkan teknologi tepat guna

IV

K

Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2015 (%)

12=8+9+10+11

13=12/7 x 100%

11

Rp (juta)

64,7

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD yang Dievaluasi (2015)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)

Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2015 (Akhir Tahun) 14=6+12 K

Rp (juta)

Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2015 (%) 15=14/5 x 100% Rp K (juta)

Unit OPD Penan ggungjawab

Ket

16

17

128,006

12

26,854

12

248,960

100,00

99,92

48

827,26

80,00

41,36

90

64,902

40

14,889

170

127,960

100,00

99,85

680

449,96

80,00

59,99

DPPK

28,731

15

63,104

15

11,965

50

121

100

100,00

150

195,7

60,00

39,14

DPPK

401,508

5

605,84

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja 5 2354,77

100

88,80

20

7002,8

80,00

62,08

1

25,543

0

5,357

1

63,565

2

113,965

100

99,78

8

493,965

80,00

98,79

DPPK

4,9

0,5

35,295

0,5

63,47

0

25,585

1

129,25

100

98,29

4

588,45

80,00

78,46

DPPK

0

60,4

34

340,67

17

512,023

0

56,817

51

969,91

100,00

99,49

66

1169,11

52,80

46,76

DPPK

1000

0

0

0

0

0,6

24,99

0,4

934,995

1

959,985

100,0

96,00

1

959,985

20,00

38,40

DPPK

1

182

0

0

0

0

0

0

1

181,66

1

181,66

100,0

99,81

1

181,66

100,00

90,83

DPPK

74,81

35

124,63

0

12,4

0

16,764

35

61,892


100,00

0

100

99,96

35

124,575

20,00

37,86

0

35

124,63

0

12,4

0

16,764

35

61,892

124,575

100

99,96

35

124,575

20,00

37,86

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja

100,00

96,23

1262,622

33,519 0

33,519

35

99,93

49,57

59,88

65,47

DPPK

No

1

Kode Rekening

2

Urusan/ Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan 3





5

6

7

4 K

3

2.05. 2.05.01.01.15 2.05. 2.05.01.01.15. 02 2.05. 2.05.01.01.15. 03

4

2.05. 2.05.01.01. 16

2.05. 2.05.01.01.16. 02

2.05. 2.05.01.01.16. 04

5

Bidang Urusan Kelautan dan Perikanan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Penambahan Modal Kerja Kedai Pesisir (DAK) Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pengadaan Alat-Alat Kantor Pos SDKP (DAK)

2.05. 2.05.01.01. 20

Program Pengembangan Perikanan Budidaya

2.05. 2.05.01.01.20. 03

2.05. 2.05.01.01.20. 09

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (Pendamping DAK) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya

2.05. 2.05.01.01.20. 10

Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar

2.05. 2.05.01.01.20. 12 2.05. 2.05.01.01.20. 13

Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi

2.05. 2.05.01.01.20. 07

Persentase peningkatan taraf ekonomi masyarakat pesisir (%) Paket stimulan modal usaha kedai pesisir (paket) Bibit vegetasi pantai (pohon)

Rp (juta)

Rp (juta)

K

K

Rp (juta)


K

I

II

III

IV

8

9

10

11

Rp (juta)

K

Rp (juta)

35

1014,5

0

0

7

385,872

4,6

4,772

5

600

0

0

1

300

0

0

12500

414,5

0

0

2400

85,872

4,6

4,772

K

Rp (juta)

7

2400

K

Rp (juta)

45,463



Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2015 (Akhir Tahun)

12=8+9+10+11

13=12/7 x 100%

14=6+12

K

Rp (juta)

329,168

7

384,003

K

100,00

Rp (juta)

K

Rp (juta)



Ket

16

17

99,58

7

384,003

20,00

37,85

99,46

1

298,381

20,00

49,73

DPPK

2400

85,622

19,20

20,66

DPPK

0

1

298,381

1

298,381

45,463

0

30,787

2400

85,622

100,00

99,71

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja 141,838 10 237,092

100

99,58

100,00

96,15

30

386,892

60,00

44,25

35,19

Persentase peningkatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (%)

50

874,3

20

149,8

10

246,585

8,1

3,125

10

84,029

Sarana dan prasarana pengawasan (paket)

10

1.000

2

149,8

2

86,585

8,1

3,13

1

24,54

1

50,82

2

86,59

100,00

100,00

4

236,39

40,00

23,64

DPPK

Alat-alat kantor Pos SDKP (paket)

20

1.000

0

0

4

160

0

0

2

59,489

2

91,018

4

150,507

100,00

94,07

4

150,507

20,00

15,05

DPPK


100,00

96,15

100

93,12

60

5890,447

60,00

51,70

Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya (%) Peningkatan produksi ikan baik kualitas maupun kuantitas (%) Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi (dokumen)

19,34

100

11.393,75

40

2.107,2

20

3.988,062

69,1

845,1

20

1359,909

50

1000

20

387,1

10

285,5

10,9

9,123

10

82,721

164,558

10

267,302

100,00

93,63

30

654,402

60,00

65,44

DPPK

20

600

5

288,1

4

142,285

0

2

65,073

2

5,189

60,568

4

130,83

100,00

91,95

9

418,93

45,00

69,82

DPPK

Peningkatan kapasitas keramba jaring apung dinas (%) Peningkatan produksi ikan hias (%)

50

3000

20

953,5

10

925,11

26,2

10

471,04

383,17

22,6

10

903,01

100,00

97,61

30

1856,51

60,00

61,88

DPPK

50

3000

10

478,5

10

696,72

17,9

188,796

10

158,371

330,273

10

695,34

100,00

99,80

20

1173,84

40,00

39,13

DPPK

Peningkatan produksi benih ikan (%) Jumlah kelompok dan petugas yang meningkat pengetahuannya (klp)

50

3000

0

0

10

1123,375

0

69,756

10

153,173

777,091

10

1000,02

100,00

89,02

10

1000,02

20,00

33,33

DPPK

250

500

0

0

50

78

3,2

17,642

50

36,393

6,195

50

63,43

100,00

81,32

50

63,43

20,00

12,69

DPPK

No

1

Kode Rekening

2






5

6

7

4 K

6

7

2.05. 2.05.01.01.20. 14


2.05. 2.05.01.01.20. 15

Optimalisasi Sarana dan Prasarana KJA (Banprov)

2.05. 2.05.01.01. 21

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

2.05. 2.05.01.01.21. 08

Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK)

2.05. 2.05.01.01.21. 09

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK)

2.05. 2.05.01.01.21. 10


2.05. 2.05.01.01.21. 11

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap Rumponisasi (Banprov)

2.05. 2.05.01.01. 23

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK) Program Antisipasi Rawan Gizi pada Anak Sekolah dengan Produk Pangan Asa Hewan (PARAS RUPAWAN) (Banprov)

2.05. 2.05.01.01.23. 02 2.05. 2.05.01.01.23. 03

Peningkatan sarana dan prasarana perikanan budidaya (paket) Peningkatan sarana dan prasarana KJA (paket)

Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap (%) Sarana dan prasarana perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, pemasaran, dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (paket) Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan PPI (paket) Jumlah masyarakat pesisir yang terlatih dalam bidang penangkapan (org) Sarana dan Prasana perikanan tangkap berupa rumah ikan/ rumpon (paket)

Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan (%) Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan (%) Jumlah anak sekolah yang mengkonsumsi produk pangan asal hewan (orang)

Rp (juta)

Rp (juta)

K

K

Rp (juta)

5

1000

0

0

1

237,072

5

1000

0

0

1

500


K

0

I

II

III

IV

8

9

10

11

Rp (juta) 10,9

0

K

Rp (juta)

0

K

Rp (juta)

23,67

1

188,332

0

0,9

352,56

K

0,1




12=8+9+10+11

13=12/7 x 100%

14=6+12

7,678

1

230,58

100,00

Rp (juta) 97,26

140,175

1

492,735

100,00

98,55

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

K

Rp (juta) 1

230,58

1

492,735

Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2015 (%) 15=14/5 x 100% Rp K (juta) 20,00 23,06

DPPK

20,00

DPPK

81,48

49,27


Ket

16

17


41,45

100,00

89,33

60

3051,41

60,00

30,51

155,943

1

253,395

100,00

89,52

3

1309,595

60,00

87,31

DPPK

748,382

1

1219,368

100,00

85,45

1

1219,368

20,00

24,39

DPPK

100

10000

40

1056,2

20

2233,595

15,1

121,184

20

543,406

5

1500

2

1056,2

1

283,05

0,9

10,094

1

86,458

5

5000

0

0

1

1427,005

0

99,95

0,6

371,036

500

1000

0

0

120

123,54

14,2

11,14

120

63,312

34,338

120

122,99

100,00

99,55

120

122,99

24,00

12,30

DPPK

5

1000

0

0

1

400

0

0

1

22,6

376,857

1

399,457

100,00

99,86

1

399,457

20

39,95

DPPK

91,61

2700

0

551,9

3500

962

0

0

0

297,336


100,00

50

643,859

0

97,84

0

1493,095

0

55,30

50

2500

10

551,9

10

780

0

0

10

297,336

464,037

10

761,373

100

97,61

20

1313,273

40

52,53

DPPK

3500

200

0

0

3500

182

0

0

0

0

179,822

3500

179,822

100

98,80

3500

179,822

100

89,91

DPPK

0,4

3500

Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

50,55

98,80

89,91

Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM

10.841,77

223,50

TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM

1.457,15

3.125,88

12,00

5.262,52

10.069,05

87,50

94,96

47,50 47,50

46,15 46,15

No

1

Kode Rekening

2






5

6

7

4 K

Faktor pendorong keberhasilan kinerja : Faktor penghambat pencapaian kinerja ; Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya : Tindak lanjut yang diperlukan dalam renja OPD tahun berikutnya :

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)


K

I

II

III

IV

8

9

10

11

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)




12=8+9+10+11

13=12/7 x 100%

14=6+12

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)

K

Rp (juta)



Ket

16

17

Lampiran 2. Rencana Kerja Tahunan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) NO.

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

BIAYA

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

A.

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3.

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4

Penyediaan Alat Tulis Kantor

5.

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7.

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

8.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

9.

Penyediaan Makanan dan Minuman

10.

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

11.

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

12.

Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

13. B.

Cianjur

1.095.636.000,00 3.000.000,00

PAD

223.640.000,00

PAD

307.200.000,00

PAD

35.533.000,00

PAD

Kabupaten Cianjur

31.537.000,00

PAD


17.509.000,00

PAD

Cianjur

6.500.000,00

PAD

Cianjur

6.460.000,00

PAD

112.225.000,00

PAD

134.245.000,00

PAD

164.880.000,00

PAD

24.000.000,00

PAD

28.907.000,00

PAD

Kabupaten Cianjur Se-Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur

Se-Kabupaten Cianjur Luar Kabupaten Cianjur Dalam Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur

Penyediaan Peralatan Kebersihan Se-Kabupaten Kantor Cianjur PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

440.265.000,00

14.

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Cianjur

132.500.000,00

PAD

15.

Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi

Cianjur

20.500.000,00

PAD

16.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

Cianjur

40.440.000,00

PAD

17.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Cianjur, Cirata

122.475.000,00

PAD

18.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional


87.350.000,00

PAD

19.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor


37.000.000,00

PAD

C.

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

20.

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

D.

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

21.

Pendidikan dan Pelatihan Formal

22.

Peningkatan Kinerja Aparatur


Cianjur Provinsi Jawa Barat

49.500.000,00 49.500.000,00

PAD

225.003.000,00 57.865.000,00

PAD

167.138.000,00

PAD

NO.

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

BIAYA

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

E.

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

23.

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Cianjur

23.200.000,00

PAD

24.

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Cianjur

10.610.000,00

PAD

25.

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Kabupaten Cianjur

2.948.000,00

PAD

26.

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Cianjur

10.680.000,00

PAD

F.

PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

27.

Penyusunan Renja dan Renstra SKPD

28.

Penyusunan RKA - DPA SOPD dan RKAP - DPPA SOPD

G. 29.

64.120.000,00

Kabupaten Cianjur

32.000.000,00

PAD

Cianjur

32.120.000,00

PAD

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR Kec. Cidaun, Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai Sindangbarang, Agrabinta

H.

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA KELAUTAN

30.

Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

I.

47.438.000,00

Kecamatan Cidaun dan Mande


300.000.000,00 300.000.000,00

DAU

185.000.000,00

185.000.000,00

DAU

4.928.822.500,00

31.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan


115.000.000,00

PAD

32.

Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK)

Kecamatan Bojongpicung

3.663.822.500,00

DAK

33.

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi


250.000.000,00

DBH

34.


Kec. Cianjur, Karangtengah, Bojongpicung dan Mande

350.000.000,00

DAU

35.

Kajian Pengembangan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Cianjur

-

150.000.000,00

DBH

36.

Pengembangan Perikanan Budidaya (Banprov 2016)

Kec. Cianjur, Karangtengah, Bojongpicung, dan Mande

400.000.000,00

BANPROV

J.


37.

Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular


306.650.000,00

DAU

38.

Pengawasan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan


250.000.000,00

DAU

39.

Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kelautan di Kabupaten Cianjur

2.354.711.250,00

DAK

Kabupaten Cianjur

2.911.361.250,00

NO.

PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI

BIAYA

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

K.


40.


41.

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti (DAK)

42.

Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK)

43.

Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) – L

Kecamatan Cidaun

25.193.636,00

SILPA

44.

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK) – L

Kecamatan Cidaun

191.936.364,00

SILPA

45.

Pengembangan Perikanan Tangkap (Banprov 2016)

Kec. Cidaun dan Agrabinta

400.000.000,00

BANPROV

L.

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

46.

Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat

47.


48.


M. 49.

50.

Kec. Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta

300.000.000,00

DAU

Kecamatan Cidaun

1.731.175.000,00

DAK

Kec. Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta

1.822.500.000,00

DAK

691.388.000,00

Kabupaten Cianjur

200.000.000,00

DAU


206.388.000,00

DBH

Kabupaten Cianjur

285.000.000,00

DAU

PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN Pembinaan dan Pengembangan Se-Kabupaten Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Cianjur Perikanan Kecamatan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Karangtengah, Pengolahan dan Pemasaran Produk Cibeber, Perikanan (DAK) Sukanagara, Bojongpicung

N.

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN

51.

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna JUMLAH

4.470.805.000,00

Kabupaten Cianjur

550.192.500,00 350.000.000,00

DAU

200.192.500,00

DAK

300.000.000,00 300.000.000,00 16.259.531.250,00

DBH

Adapun rencana kegiatan yang akan dibiayai dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD I (Banprov 2016), dan APBN Tugas Pembantuan (APBN TP), yang pelaksanaannya dibantu oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini : Rencana Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Sumber Dana DAK Tahun 2016 NO.

PROGRAM / KEGIATAN

LOKASI

BIAYA (Rp)

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

BIDANG PERTANIAN

2.354.711.250,00

A.


1.

Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Cianjur

BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

2.354.711.250,00

DAK

7.417.689.500,00

B.


2.

Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati

C.


3. 4.

Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti Pengembangan Perikanan Tangkap

D.

PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

5.

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan

Kec. Bojongpicung

3.663.822.500,00

DAK

Kec. Cidaun

1.731.175.000,00

DAK

Kec. Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta

1.822.500.000,00

DAK

Kec. Karangtengah, Cibeber, Sukanagara, Bojongpicung

JUMLAH

200.192.500,00

DAK

9.772.401.250,00

Rencana Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Sumber Dana APBD I (Banprov 2016) Tahun 2016 NO.

PROGRAM / KEGIATAN

LOKASI

BIAYA (Rp)

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

A.


1.

Pengembangan Perikanan Budidaya

B.


2.

Pengembangan Perikanan Tangkap JUMLAH

Kec. Karangtengah, Cugenang, Cipanas, dan Mande

Kec. Cidaun dan Agrabinta

400.000.000,00 400.000.000,00

BANPROV

400.000.000,00 400.000.000,00 800.000.000,00

BANPROV

Rencana Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Sumber Dana APBN – TP Tahun 2016 NO.

PROGRAM / KEGIATAN

LOKASI

BIAYA (Rp)

SUMBER DANA

1

2

3

4

5

A. 1.

PROGRAM PEMENUHAN PANGAN ASAL TERNAK DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN RAKYAT Peningkatan Produksi Pakan Klpk LMDH Suka Ternak Mukti, Desa Hamerang, Kec. Cibinong

1.857.379.000,00 213.000.000,00

Ditjen PKH Kementan

2.

Penyediaan Benih dan Bibit serta Peningkatan Produksi Ternak

Tani Ternak Nanjung Rahayu (Kec.Sukaresmi), Jati Wangi dan Tani Nelayan (Kec. Haurwangi), Tani Ternak Sawargi (Kec.Leles), Tani Ternak Sinar Abadi dan UPTD Pengembangan Sapi Potong (Kec. Agrabinta)

1.049.659.000,00

Ditjen PKH Kementan

3.

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

Kabupaten Cianjur

81.680.000,00

Ditjen PKH Kementan

4.

Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak

Klpk Berkah Mukti, Kec. Cipanas KUD Mandiri, Kec. Cipanas PROGRAM PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN Penguatan Logistik Hasil Kelautan Kabupaten Cianjur dan Perikanan

513.040.000,00

Ditjen PKH Kementan

B. 5.

JUMLAH

3.267.400.000,00 3.267.400.000,00

5.124.779.000,00

Ditjen PDSPKP KKP

RENCANA KERJA TAHUN 2016

Recommend Documents