RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I
BAB II
................................................................................................................... : PENDAHULUAN
BAB IV
1
1.1.
Latar Belakang............................................................................
1
1.2.
Landasan Hukum........................................................................
1
1.3.
Maksud dan Tujuan....................................................................
2
1.4.
Sistematika Penulisan................................................................
2
: EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2015 2.1.
BAB III
i
Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2016 dan Capaian Renstra Inspektorat Tahun 2014-2019................................
3
2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat................................
11
2.3.
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat..............................................................................
12
2.4.
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD............................
17
2.5.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.....
22
: TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional...............................
23
3.2.
Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat.................................
23
3.3.
Program dan Kegiatan............................................................
23
: PENUTUP..............................................................................................
30
SISTIMATIKA RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015 Penyajian rancangan Renja SKPD sekurang-kurangnya dapat disusun menurut sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja Kota Mojokerto, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II. 2.1
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan; Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; dan Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.
Bahan penulisan yang perlu disajikan dalam BAB II ini, mengacu hasil kerja di bagian C.1.3. (review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD). Tabel yang perlu disajikan, disesuaikan dengan SKPD masing-masing, dengan format tabel sebagai berikut:
Tabel 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun …. (tahun berjalan)* Kota Mojokerto
Nama SKPD : ..........................
Lembar : ........
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
1
2
3
1
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun .........
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3)
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Target Renja SKPD tahun (n-2)
6
Target program dan kegiatan (Renja SKPD Realisasi Renja Tingkat Realisasi tahun n-1) SKPD (%) tahun (n-2)
7
8=(7/6)
9
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
10=(5+7+9)
11=(10/4)
Urusan .......
1
01
1
01
01
Bidang Urusan ......
1
01
01
01
Kegiatan........
1
01
01
02
Kegiatan........
1
01
01
03
Dst….
1
01
02
1
01
02
01
Kegiatan........
1
01
02
02
Kegiatan........
1
01
02
03
Dst ..........
1
01
03
1
01
03
01
Kegiatan........
1
01
03
02
Kegiatan........
1
01
03
03
Dst ..........
Program ........
Program ........
Program ........
............, 20.... Kepala SKPD *) ....................
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. Selanjutnya hasil analisisnya disajikan pada bagian ini. Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD hasil kertas kerja di bagian Analisis kinerja pelayanan SKPD, yang disesuaikan menurut SKPD masing-masing, dengan format sebagai berikut: Tabel 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ………… Kota Mojokerto NO
Indikator
SPM/standar nasional
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
2.3
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun .... (thn n-2)
Tahun .... (thn n-1)
Tahun .... (tnn n)
Tahun .... (thn n+1)
Tahun .... (thn n-2)
Tahun .... (thn n-1)
Tahun .... (tnn n)
Tahun .... (thn n+1)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis (13)
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berisikan uraian mengenai: 1.
Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;
2.
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;
3.
Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals);
4.
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan
5.
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
Penjelasan lebih lanjut lihat pada isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. 2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Berisikan uraian mengenai: 1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; 2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan
cocok namun besarannya berbeda; dan 4. Lampirkan tabel berikut, yaitu dari hasil pengerjaan di bagian telaahan terhadap rancangan awal RKPD Tabel 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun ……… Kota Mojokerto Nama SKPD : …………….
Lembar…….dari………
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Pagu indikatif (Rp.000)
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
2.5
Catatan Penting (12)
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kota Mojokerto yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kota (bila sudah dilakukan). Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain: 1.
Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;
2.
Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD;
3.
Sajikan tabel berikut yang diperoleh dari hasil pengerjaan pada bagian penelahaah usulan program dan kegiatan dari masyarakat, sebagai berikut: Tabel 4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun ……. Kota Mojokerto
Nama SKPD : ……. No
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
(1)
(2)
(3)
(4)
BAB III. 3.1
Besaran/ Volume (5)
Catatan (6)
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. Deskripsi untuk mengisi sub-bab ini mengacu pada kertas kerja bagian telaahan terhadap kebijakan nasional). 3.2
Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. Deskripsi untuk mengisi sub-bab ini, mengacu pada kertas kerja bagian perumusan tujuan dan
sasaran Renja SKPD. 3.3
Program dan Kegiatan
Berisikan penjelasan mengenai: a.
Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan. Misal: a. Pencapaian visi dan misi kepala daerah, b. Pencapaian MDGs, c. Pengentasan kemiskinan, d. Pencapaian SPM, e. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, f. Pengembangan daerah terisolir, g. Dsb.
b.
Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi: Jumlah program dan jumlah kegiatan. Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu). Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya.
c.
Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.
d.
Tabel rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan pada bagian perumusan program dan kegiatan, yaitu sebagai berikut:
Tabel 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun ………. dan Prakiraan Maju Tahun………. Kota Mojokerto
Nama SKPD : …………….
Kode
(1)
lembar …… dari ….... Rencana Tahun ............ (Tahun Rencana)
Prakiraan Maju Rencana Tahun .........
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Catatan:
Isikan angka tahun rencana, nama provinsi, nama SKPD, nomor lembar dan jumlah lembar, pada tabel diatas Pengisian tabel berdasarkan hasil hitungan pada kertas kerja
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja
(8)
(9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
BAB IV.
Renja 2016
PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa: a.
Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
b.
Kaidah-kaidah pelaksanaan.
c.
Rencana tindak lanjut.
Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
9
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Renja 2016
10
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
BAB I
PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBD dan dasar-dasar pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan daerah, rencana kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian daerah secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program satuan perangkat daerah, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) disusun dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rancangan Renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Rancangan Renja SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud di atas meliputi program dan kegiatan yang sedang berjalan,kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan prakiraan maju. Rancangan Renja SKPD dibahas dalam forum SKPD yang diselenggarakan bersama antar pemangku kepentingan untuk menentukan prioritas kegiatan pembangunan.
1.2. LANDASAN HUKUM Kewajiban menyusun rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) sebagai dasar dan acuan penyusunan rancangan RKPD diamanatkan melalui beberapa peraturan perundangan antara lain : 1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah menjadi UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 6) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
11
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
7) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Propinsi Jawa Timur Th 2006 – 2008; 12) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Kota Mojokerto; 13) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005 – 2025; 14) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 0 Tahun 2015tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2019; dan 15) Peraturan Walikota Mojokerto Nomor Tahun 2015 tentangRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto tahun 2016.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya Rencana Kerja Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2016 adalah untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen Renstra Inspektorat dan sebagai dasar/acuan untuk menjalankan program dan kegiatan pada tahun 2016. Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2016, yaitu : 1) Menjadi masukan dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto, yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam KUA-PPAS; 2) Menjadi pedoman dalam penyusunan RKA-SKPD; 3) Sebagai acuan dalam melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kinerja Inspektorat tahun 2016.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Renja Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2016 terdiri dari 4 (empat) bab sebagai berikut : Bab I:Pendahuluan Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan. Bab II: Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat TahunLalu Menggambarkan evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat tahun lalu dan capaian Renstra; analisis kinerja pelayanan; isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi; review terhadap rancangan awal RKPD; dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat. Bab III: Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Berisi telaahan terhadap Kebijakan Nasional; Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat; serta Program dan Kegiatan. Bab IV: Penutup Berisi catatan penting yang perlu mendapat perhatian; kaidah-kaidah pelaksanaan dan Rencana Tindak Lanjut. Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
12
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2015
2.1.PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2015 DANCAPAIAN RENSTRA INSPEKTORAT TAHUN 2014-2019 Berdasarkan pelaksanaan rencana kerja Inspektorat Tahun 2015, dapat dikemukakan bahwa capaian program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun urusan, program, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Mojokerto pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : 2.1.1 Urusan Wajib Urusan yang dilaksanakan Inspektorat Kota adalah urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. 2.1.2 Program Program-program yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Mojokerto tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Data/Informasi; 2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; 6. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH; 7. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan; 8. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan; 9. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan. 2.1.3 Kegiatan Kegiatan di tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Mojokerto adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah, terrealisasi Rp.4.500.000,00 (90 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 dengan hasil kegiatan 1 buah dokumen Profil Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2015. b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja, terrealisasi Rp.2.386.100,00 (95 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp2.500.000,00 dengan hasil kegiatan 1 buah dokumen Renja Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2015. c. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, terrealisasi Rp.21.995.000,00 (100 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp22.000.000,00 dengan hasil kegiatan terselesaikannya pekerjaan Inspektorat Kota Mojokerto dengan tepat waktu. d. KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, terrealisasi Rp.42.727.734,00 (122 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp35.000.000,00 dengan hasil kegiatan terbayarnya tagihan rekening listrik, telepon dan internet di Inspektorat Kota Mojokerto dengan tepat waktu. e.Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional, terrealisasi Rp.42.232.000,00 (84 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp50.540.000,00 dengan hasil kegiatan berfungsinya 1 unit kendaraan dinas operasional Inspektorat Kota Mojokerto dengan baik. f. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, terrealisasi Rp.41.300.000,00 (96 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp42.900.000,00 dengan hasil kegiatan terbayarnya honor 7 orang pelaksana dan pengelola keuangan di Inspektorat Kota Mojokerto. g. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, terrealisasi Rp.36.000.000,00 (100 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp36.000.000,00 dengan hasil Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
13
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
kegiatan terbayarnya honor 3 orang sebagai tenaga kebersihan dan sopir di Inspektorat Kota Mojokerto. h.Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, terrealisasi 96 % atau sebesar Rp.14.825.000,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp15.459.000,00 dengan hasil kegiatan terbayarnya jasa perbaikan dan peralatan kerja di Inspektorat Kota Mojokerto selama 12 bulan. i. Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor, terrealisasi Rp.29.440.800,00 (96 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp30.781.500,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya 51 macam kebutuhan alat tulis kantor di Inspektorat Kota Mojokerto. j. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, terrealisasi 97 % atau Rp.17.717.350,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp18.250.000,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan 11 macam barang cetakan dan penggandaan di Inspektorat Kota Mojokerto. k. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, terrealisasi Rp.7.073.000,00 (95 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp7.479.600,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya 24 macam kebutuhan komponen dan penerangan listrik di Inspektorat Kota Mojokerto. l. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, terrealisasi Rp.5.406.500,00 (96 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp5.640.000,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan di Inspektorat Kota Mojokerto selama 12 bulan. m.Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor, terrealisasi Rp.4.225.000,00 (100 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp4.225.000,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya 25 macam kebutuhan peralatan dan bahan kebersihan kantor Inspektorat Kota Mojokerto. n. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, terrealisasi Rp.26.619.050,00 (89 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp30.000.000,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan makan minum rapat di Inspektorat Kota Mojokerto selama 12 bulan. o. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, terrealisasi Rp.121.803.500,00 (99 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp122.000.000,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan perjalanan dinas di Inspektorat Kota Mojokerto selama 12 bulan. p. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, terrealisasi 95 % (sebesar Rp.39.959.750,00) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp42.068.250,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan perlengkapan gedung kantor di Inspektorat Kota Mojokerto. q.Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja, terrealisasi Rp.78.900.000,00 (93 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp84.944.450,00 dengan hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan peralatan kerja di Inspektorat Kota Mojokerto. r.Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor, terrealisasi Rp.18.737.000,00 (99 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp19.000.000,00 dengan hasil kegiatan terpeliharanya gedung kantor Inspektorat Kota Mojokerto selama 12 bulan. s.Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair, terrealisasi Rp.4.950.000,00 (99 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 dengan hasil kegiatan terpeliharanya meubelair kantor Inspektorat Kota Mojokerto. t. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala, terrealisasi 99 % atau sebesar Rp.388.232.600,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp392.866.000,00 dengan hasil kegiatan terlaksananya pemeriksaan berkala pada 65 obyek pemeriksaan dengan tingkat capaian 123 % dan terlaksananya evaluasi AKIP pada 4 SKPD dengan tingkat capaian 100 % pada tanggal 19-29 Agustus 2015. u. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah, terrealisasi 95 % atau sebesar Rp.30.377.400,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp31.980.000,00 merupakan kegiatan pemeriksaan khusus masalah penyelesaian Rumah Tangga dan audit pasar Tanjung Anyar. Dari 15 kasus yang ditargetkan hanya 13 kasus yang ditangani penyelesaiannya dengan tingkat capaian kinerja 87 %. Adapun rincian 13 kasus tersebut adalah 1 kasus indisipliner; 2 kasus tertib administrasi; 1 kasus masalah rumah tangga; 1 kasus perselingkuhan dan 8 kasus perceraian.
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
14
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
v.Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH, terrealisasi Rp.282.822.750,00 (86 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp330.011.300,00 dengan hasil kegiatan terlaksananya : - Reviu 35 laporan keuangan SKPD tahun 2014 dengan tingkat capaian kinerja 100 % pada bulan Maret 2015. - Pemetaan SPIP di 4 SKPD dengan tingkat capaian kinerja 100 % pada bulan Pebruari 2015. - Monitoring DAK di 8 SKPD dengan tingkat capaian kinerja 100 % dilaksanakan pada 11November s/d 6 Desember 2015. - Monitoring cukai di 6 SKPD dilaksanakan pada 1-4 November 2015 dengan tingkat capaian kinerja 0 % karena kegiatan cukai tidak dilaksanakan oleh 6 SKPD tersebut. w.Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya, terrealisasi Rp.140.802.850,00 (92 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp152.220.000,00. Kegiatan ini merupakan penanganan masalah yang menyangkut tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah. Dari 126 kasus yang ditangani, sebanyak 117 sudah dinyatakan selesai. Dengan demikian dapat dikatakan tingkat capaian kinerjanya 93 %. x. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, terrealisasi 94 % atau Rp.48.753.100,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp51.637.000,00 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Mojokerto untuk mengetahui sejauh mana obyek pemeriksaan menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan dengan tujuan untuk memperbaiki, menyempurnakan kekurangan, kesalahan prosedur dan penyimpangan terhadap peraturan dan perundangundangan telah dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juni 2015. Dari 402 rekomendasi yang harus ditindaklanjuti, pada tahun 2015 dapat terselesaikan 351 rekomendasi atau dapat dikatakan tingkat capaian kinerja 87 %. y.Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif, terrealisasi 96 % atau Rp.72.504.750,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp75.825.000,00. Kegiatan ini berupa Rapat Koordinasi Pengawasan yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil-hasil pemeriksaan dengan tujuan mendorong penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan sehingga mencapai kondisi telah selesai ditindaklanjuti dengan tingkat capaian kinerja 100 % pada tanggal 24-25 Oktober 2015. z. Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, terrealisasi Rp.362.711.250,00 (82 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp444.250.000,00. Kegiatan ini merupakan kegiatan bimbingan teknis dalam rangka menambah wawasan Aparatur Pengawasan atas pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dalam melaksanakan tugasnya secara profesional. Adapun bintek yang telah dilaksanakan di tahun 2015, yaitu : 1. Bintek Reviu Laporan Keuangan Daerah tanggal 25-28 Pebruari 2015. 2. Bintek Norma Pengawasan dan Kode Etik tanggal 2-5 April 2015; 3. Bintek Tehnik Penilaian Aset tanggal 29-30 April s/d 1-2 Mei 2015; 4. Bintek Tata Cara Penyelesaian TP-TGR tanggal 6-10 Mei 2015; dan 5. Bintek Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggal 29-31 Mei s/d 1 Juni 2015. aa.Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja, terrealisasi Rp.9.595.000,00 (96 %) dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp10.000.000,00 dengan hasil kegiatan meningkatnya pengetahuan 1 orang aparatur pengawasan di Inspektorat Kota Mojokerto dalam mengikuti Diklat Auditor Ahli (JFA). Untuk pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 pada umumnya realisasi program/kegiatan telah tercapai sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan.Sedangkan untuk capaian kinerja pada tahun berjalan yaitu Tahun 2015 diperkirakan bahwa pelaksanaan program/kegiatannya akan sesuaidengan targetyang direncanakan.
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
15
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Tabel 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Inspektorat dan Pencapaian Renstra Inspektorat s/d Tahun 2015 Kota Mojokerto
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2015
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
1 dokumen
-
1 dokumen
1 dokumen
1 1
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Target Renja SKPD tahun 2015
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun 2015
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra(%) 31-03-2015
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
100 %
1 dokumen
-
0%
Realisasi Renja SKPD Tingkat Realisasi tahun 2015 (%)
Urusan Wajib
1
06
Bidang Perencanaan Pemb.
1
06
15
1
06
15
1
06
21
1
06
21
16
Kegiatan Penyusunan Dokumen Tersusunnya buku Rencana Strategis SKPD Restra Inspektorat
-
-
-
-
-
1 dokumen
1 dokumen
100 %
1
06
21
19
Kegiatan Penyusunan Dokumen Tersusunnya buku Rencana Kerja Renja
1 dokumen
-
1 dokumen
1 dokumen
100 %
1 dokumen
1 dokumen
100 %
1
20
1
20
01
1
20
01
01
KegiatanPenyediaan Jasa Surat Jumlah aparat yang Menyurat laksanakan lembur
10 org
11 org
14 org
11 org
79 %
10 org
10 org
25 %
01
02
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
3 bln
25 %
20
KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100 %
1
Program Pengembangan Data/Informasi 05
Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
Tersusunnya buku profil Inspektorat
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Pemerintahan Umum Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Terbayarnya abonemen telpon dan listrik
16
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2015
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1
Target Renja SKPD tahun 2015
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun 2015
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra(%) 31-03-2015
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
100 %
1 unit
1 unit
25 %
Realisasi Renja SKPD Tingkat Realisasi tahun 2015 (%)
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terbayarnya honor pelaksana dan pengelola keuangan
7 org
7 org
7 org
7 org
100 %
7 org
7 org
25 %
08
Kegiatan Penyedian Jasa Kebersihan Kantor
Terpeliharanya kebersihan kantor
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
100 %
12 bln
3 bln
25 %
Terpeliharanya peralatan kantor
56 unit
29 unit
29 unit
29 unit
100 %
31 unit
1 unit
25 %
1
20
01
06
1
20
01
07
1
20
01
1
20
01
09
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
1
20
01
10
Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya kebutuhan alat tulis kantor
53 jenis
53 jenis
28 jenis
53 jenis
190 %
53 jenis
53 jenis
25 %
1
20
01
11
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan foto copy
11 jenis
11 jenis
8 jenis
11 jenis
138 %
11 jenis
10 jenis
25 %
1
20
01
12
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya kebutuhan peralatan listrik
24 jenis
24 jenis
8 jenis
24 jenis
300 %
24 jenis
19 jenis
25 %
1
20
01
15
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya bukubuku peraturan perundangan dan terbayarnya abonemen surat kabar
13 buku dan 2 surat kabar
13 buku dan 2 surat kabar
10 buku dan 12 bl surat kabar
13 buku dan 2 surat kabar
130 %
13 buku dan 2 surat kabar
2 surat kabar
20 %
1
20
01
16
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Tersedianya kebutuhan alat dan bahan kebersihan
25 jenis
25 jenis
13 jenis
25 jenis
193 %
25 jenis
25 jenis
25 %
1
20
01
17
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya konsumsi rapat dan tamu
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
100 %
12 bln
3 bln
25 %
1
20
01
18
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terbayarnya biaya perjalanan dinas
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
100 %
12 bln
3 bln
25 %
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
17
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2015
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
2 unit roda 2
-
-
-
2 unit LCD remote; screen view 70";gordyn;1 unit sofa;1 unit power digital amplifier;1 unit power mixer;1 unit powersupply;micropho ne;meja kursi dan almari pimpinan; 1 unit meja resepsionis kebutuhan gedung baru
2 macam
6 macam
6 macam
1
1
20
02
1
20
02
05
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Tersedianya dinas/operasional kendaraan operasional roda 4 dan roda 2
1
20
02
07
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Target Renja SKPD tahun 2015
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun 2015
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra(%) 31-03-2015
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
-
1 unit roda 4
-
0%
100 %
1 mesin penghancur kertas, 1 mesin pemotong kertas,
-
0%
Realisasi Renja SKPD Tingkat Realisasi tahun 2015 (%)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya perlengkapan kantor
6 almari sliding kaca, 1 almari loker, 3 unit AC
1
20
02
12
Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja
Tersedianya peralatan kerja
10 unit AC split;2 unit AC floor standing;1 unit kamera;7 unit printer;2 unit PC;5 unit laptop
2 macam
1 macam
1 macam
100 %
2 Notebook, 3 Netbook, 5 printer , 2 alat ukur ketebalan, 2 meteran dorong digital, 1 alat test kadar aspal
-
0%
1
20
02
22
Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya pemeliharaan gedung kantor
1 gedung
1 gedung
1 gedung
1 gedung
100 %
-
-
-
1
20
02
29
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair
Terpeliharanya meubelair kantor
45 unit
45 unit
45 unit
45 unit
100 %
3 unit
-
0%
1
20
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
18
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2015
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
32potong kain
-
-
-
2dokumen
-
-
-
1 05
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu
Tersedianya pakaian dinas khusus
Target Renja SKPD tahun 2015
20
03
1
20
06
1
20
06
1
20
20
1
20
20
01
Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Jumlah obyek PKPT : 71 obrik; PKPT : 67 obrik; PKPT : 65 obrik; PKPT : 80 obrik; pemeriksaan PKPT evaluasi AKIP: 4 SKPD evaluasi AKIP: 4 SKPD evaluasi AKIP: 4 SKPD evaluasi AKIP: 4 SKPD dan jumlah SKPD yang dievaluasi AKIP
1
20
20
02
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Prosentase kasus yang terselesaikan
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun 2015
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra(%) 31-03-2015
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
-
30potong kain
-
0%
-
-
-
-
124 %
PKPT : 64 obrik; evaluasi AKIP: 4 SKPD
PKPT : 20 obrik; evaluasi AKIP: - SKPD
32 %
12kasus
4 kasus
25 %
Realisasi Renja SKPD Tingkat Realisasi tahun 2015 (%)
1
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2015
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 06
KegiatanPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya buku Lakip dan Tapkin
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
85%
6 kasus dari target 12 50 %
15 kasus
13 kasus
87 %
1
20
20
03
Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
Jumlah sasaran SKPD yang direviu lap keu, SPIP, dimonitor DAK dan Cukai
-Reviu 34 SKPD; -SPIP34 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
-Reviu 35 SKPD; -SPIP4 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
-Reviu 35 SKPD; -SPIP4 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
-Reviu 35 SKPD; -SPIP4 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 0 SKPD
88 %
1
20
20
04
Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
Prosentase kasus TPTGR yang selesai
80 %
Dari 137 kasus TPTGR realisasi 126 kasus (91 %)
126 kasus
117 kasus
93 %
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
-Reviu 34 SKPD; -SPIP4 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
120 kasus
-Reviu 34 SKPD; -SPIP4 SKPD; -Monitor DAK 0 SKPD; -Monitor Cukai 0 SKPD
10 kasus
73 %
8%
19
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2015
2
3
4
5
1 1
20
20
06
Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Prosentase Dari target 300 Dari target 335 rekomendasi yang rekomendasi realisasi rekomendasi realisasi ditindaklanjuti/seles 250 (83 %) 316 (106 %) ai
1
20
20
07
Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Jumlah SKPD yang mengikuti
1
20
20
09
Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi
Jumlah SKPD
1
20
21
1
20
21
01
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
1
20
21
02
Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
1
20
22
1
20
22
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Target Renja SKPD tahun 2015
Realisasi Renja SKPD Tingkat Realisasi tahun 2015 (%)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun 2015
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra(%) 31-03-2015
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
402 rekomendasi
351 rekomendasi
88 %
Dari target 300 rekomendasi LHP
-
0%
34 SKPD yang mengikuti
35 SKPD
34 SKPD
34 SKPD
100 %
34 SKPD
-
0%
34 SKPD
-
-
-
0%
-
-
0%
Jumlah aparat pengawas yang mengikuti pelatihan
30 peserta
32 peserta
33 peserta
33 peserta
100 %
33 org
-
0%
Jumlah aparat pengawas yang ikut pelatihan teknis
32 peserta
31 peserta
31 peserta
32 peserta
104 %
33 org
27 org
82 %
1 dokumen
-
-
-
-
-
-
0%
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 02
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Tersusunnya buku Sistem dan Prosedur Pedoman SOP Pengawasan
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
20
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
2.2.ANALISIS KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT Mengingat Inspektorat sampai dengan saat ini belum menetapkan Standar Pelayanan Minimum, sehingga belum memiliki Indikator Kinerja SPM maupun IKK sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Oleh karena itu, guna mengukur kinerja pelayanan, Inspektorat menentukan tolak ukur kinerja berdasarkan indikator kinerja utama sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat serta norma dan standar pelayanan Inspektorat lainnya yang relevan. Berikut tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat. Tabel 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Mojokerto Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2015
Tahun 2015 (s/d Maret 2016)
Tahun 2016
Tahun 2017
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
25 %
100 %
100 %
Besaran alokasi anggaran
-
-
3
Prosentase kasus pengaduan masyarakat yang tertangani
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
25 %
100 %
100 %
4
Jumlah/intensit as pemeriksaan rutin dan berkala
-
-
68 UKPD
50 UKPD
50 UKPD
50 UKPD
68 UKPD
20 UKPD
50 UKPD
50 UKPD
5
Jumlah/intensit as pemeriksaan insidentiil
-
-
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
5 kali
12 kali
12 kali
6
Prosentase pelanggaran disiplin yang tertangani
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
0%
100 %
100 %
7
Jenis penyimpangan pengelolaan anggaran
-
-
2
2
2
2
2
2
2
2
8
Jumlah SOP dan SPM SKPD
-
-
2
2
2
2
2
2
2
2
9
Besaran TP-
-
-
4 milyard
4 milyard
2,5 milyard
2 milyard
3 milyard
-
10 Jumlah SPIP SKPD terselesaikan
-
-
4 skpd
4 skpd
35 skpd
35 skpd
4 skpd
4 skpd
35 skpd
35 skpd
11 Prosentase tindak lanjut LHP terselesaikan
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
50 %
0%
60 %
70 %
12 Jumlah aparat pengawasan internal yang mengikuti Diklat Pengawasan
-
-
4 org
4 org
4 org
4 org
2 org
-
4 org
4 org
13 Jumlah aparatur pengawasan internal yang mengikuti
-
-
30 org
33 org
30 org
30 org
30 org
-
30 org
30 org
SPM/stan dar IKK nasional
NO
Indikator
(1)
(2)
(3)
1
Kualitas sarana dan prasarana
2
2.067.577.450 2.818.276.000
3.031.276.000
2.676.717.075 1.896.597.484
139.064.407
Catatan Analisis
(13)
3.031.276.000 2.676.717.075
2,5 milyard 2 milyard
TGR
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
21
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Target Renstra SKPD NO
Indikator
SPM/stan dar IKK nasional
Realisasi Capaian
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2015
Tahun 2015 (s/d Maret 2016)
Proyeksi Tahun 2016
Tahun 2017
Catatan Analisis
Bintek Pengawasan 14 Jenis Diklat yang diikuti aparatur pengawasan
-
-
1 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
1 jenis
2 jenis
2 jenis
15 Jenis bintek yang diikuti aparatur pengawasan
-
-
5 jenis
2 jenis
2 jenis
3 jenis
2 jenis
-
2 jenis
3 jenis
16 Jumlah dan jenis peralatan kerja penunjang pemeriksaan
-
-
70 %
70 %
75 %
80 %
70 %
-
75 %
80 %
2.3.ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT Beberapa isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat adalah tingkat kinerja pelayanan;permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Inspektorat; Dampak Kinerja Pelayanan Inspektorat terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan terhadap capaian program nasional; tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Inspektorat. a. Tingkat kinerja pelayanan Inspektorat Bertitiktolak dari gambaran umum kinerja layanan Inspektorat Kota Mojokerto pada tahun anggaran 2015, teridentifikasi bahwa capaian program dan kegiatan Inspektorat Kota Mojokerto, hampir seluruhnya mencapai 100 %. Namun demikian, capaian ini didasarkan pada target sasaran perencanaan yang memang masih belum sesuai dengan kebutuhan yang ideal dari organisasi. Sebagai contoh, prasarana dan sarana kantor, meskipun rasio capaiannya 100 %, tetapi kondisi riil yang ada belum sepenuhnya mendukung kegiatan pengawasan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Inspektorat secara optimal. Pada aspek sumber daya aparatur, dari jumlah 30 orang Inspektur Pembantu dan pemeriksa, baru 6 orang yang sudah mengikuti Diklat Pengawasan. Sebenarnya, terdapat 10 orang yang sudah lulus sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA), namun demikian pada tahun 2013 yang lalu, sebagian personil Inspektorat tersebut, yaitu sebanyak 4 orang telah dimutasi ke SKPD yang lain. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, aparatur Inspektorat belum mendapat dukungan peralatan kerja yang memadai, seperti jumlah dan jenis peralatan pemeriksaan konstruksi bangunan, laptop, kendaraan dinas, dan sebagainya. Kondisi ini sangat terkait dengan alokasi anggaran untuk bidang pengawasan yang belum mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan organisasi. Pada aspek manajemen pengawasan, juga belum mempunyai SOP dan SPM pengawasan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, tahapan implementasinya baru sampai pada tahap sosialisasi, bimbingan teknis, pembentukan satgas SPIP dan pemetaan Lingkungan Pengendalian di 4 SKPD sebagai sampling. Langkah penyusunan diagnostic assesment dan langkahlangkah pengendalian resiko lingkungan organisasi belum dilakukan. Demikian pula, pelaksanaan koordinasi yang lebih komprehensif dengan aparat pengawasan fungsional dan SKPD yang menjadi stakeholders Inspektorat perlu lebih dioptimalkan. Output dari berbagai kondisi ini, penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan masih sering terlambat, pra pemutakhiran data dan pemutakhiran data juga mengalami keterlambatan. Demikian pula, reviu laporan keuangan serta penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan, baik hasil pemeriksaan Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
22
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
internal maupun hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional lainnya, juga mengalami keterlambatan. Lebih lanjut, sistem pengelolaan keuangan masih belum berjalan secara optimal sebagai akibat belum adanya review dan pengendalian secara sistematis terhadap keselarasan antara usulan anggaran dengan rencana kinerja.Beberapa kegiatan masih terjadi realisasi anggaran lebih rendah dari rencananya.Akibatnya, kegiatan seringkali tertunda karena tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaannya. Demikan pula, anggaran perubahan yang realisasi anggarannya sering tidak tepat waktu sehingga kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat direalisasikan karena keterbatasan waktu dalam pertanggungjawabannya. Selain itu, terdapat beberapa catatan yang menunjukkan bahwa perencanaan anggaran bidang pengawasan masih terdapat kelemahan, antara lain misalnya kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang realisasinya melampaui anggaran yang disediakan. Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi (RAD-PPK), hingga tahun yang lalu belum mendapatkan porsi anggaran sama sekali. Demikian pula, kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan, hanya pada tahun anggaran 2015 mendapatkan alokasi anggaran, setelah itu tidak mendapatkan alokasi sama sekali. Padahal, selama kurun waktu 3 tahun terakhir terdapat perubahan peraturan perundang-undangan, khususnya terkait dengan pengelolaan keuangan daerah, yang tentunya membutuhkan penyesuaian sistem dan prosedur pengawasan pengelolaan keuangan daerah. b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Inspektorat Sebagaimana diketahui, bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor : 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Kota, Inspektorat Kota Mojokerto menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan Program Pengawasan b. Perumusan Kebijakan dan Fasilitas Pengawasan c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Selain menjalankan fungsi di atas, Inspektorat melaksanakan tugas pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Kota di bidang : a. Administrasi Umum, dilakukan pengawasan terhadap kebijakan daerah, kelembagaan daerah, pegawai daerah, keuangan daerah dan barang daerah ; b. Urusan Pemerintahan, dilakukan pengawasan terhadap urusan wajib, urusan pilihan, dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan kebijakan pinjaman hibah luar negeri. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di atas, terdapat permasalahan yang dihadapi dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Adapun permasalahan tersebut sebagai berikut : 1. Aspek Gambaran Pelayanan Inspektorat Berdasarkan gambaran umum pelayanan Inspektorat saat ini, teridentifikasi permasalahan yang terjadi sebagai berikut : a. Sarana dan prasarana pendukung tugas pengawasan kurang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya; b. Keterbatasan jumlah maupun jenis peralatan yang digunakan APIP dalam melaksanakan pemeriksaan; c. Belum optimalnya penyusunan program anggaran; d. Tidak ada standar dalam melakukan pemeriksaan; e. Belum optimalnya implementasi SPIP; f. Kurangnya komunikasi dan kerjasama antar unit kerja; g. Belum optimalnya kerjasama dengan lembaga pengawasan fungsional lainnya; h. Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan; dan i. Keterbatasan kapasitas APIP pada umumnya dan secara khusus di bidang keahlian tertentu.
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
23
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Munculnya beberapa permasalahan di atas, dipengaruhi oleh faktor - faktor internal maupun eksternal. Faktor - faktor tersebut meliputi : kurangnya pemeliharaan peralatan dan pengadaan peralatan baru, ditambah dengan terbatasnya alokasi anggaran pemeliharaan dan pengadaan peralatan, lemahnya penyusunan program anggaran, kurang memadainya alokasi anggaran penunjang kegiatan pengawasan dan pemeriksaan. Faktor berpengaruh lainnya adalah Satgas SPIP belum seluruhnya memahami SPIP, sedangkan dari faktor eksternal Inspektorat kurangnya konsistensi Pemerintah Kota terhadap pelaksanaan SPIP, belum seluruh aparatur mengikuti diklat pengawasan, lemahnya komunikasi dan kerjasama antar unit kerja, kurangnya dukungan lembaga pengawasan fungsional lainnya serta adanya mutasi pegawai. 2. Aspek Kajian Renstra Inspektorat Propinsi Berdasarkan kajian Renstra Inspektorat Propinsi Jawa Timur, bahwa sasaran strategis meningkatnya sistem pengendalian internal kiranya patut dikedepankan, ditengah upaya Pemerintah Kota mengimplementasikan Sistem Pengendalian Internal ini. Dimana, permasalahan yang muncul dalam aspek ini adalah belum optimalnya implementasi seluruh tahapan SPIP.Sebagaimana diketahui, bahwa implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 23 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto serta Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan atas Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 23 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, prosesnya baru pada tahap persiapan. Penerapan SPIP yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan sosialisasi, bimtek, dan diklat SPIP. Sedangkan tahap pembuatan Grand Design SPIP, pembuatan Infrastruktur SPIP, pelaksanaan Diagnostik Assesment/ Control Self Assessment dan evaluasi penerapan SPIP, hingga saat ini masih belum dilaksanakan. Diperlukan pula koordinasi dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto agar implementasi SPI ini dapat berjalan optimal. 3. Aspek Kajian Renstra Kementerian Pada aspek kajian Renstra Kementerian, khususnya Kementerian Dalam Negeri, salah satu sasaran strategis yang hendak diwujudkan adalah meningkatnya kepatuhan dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam implementasi aturan, yang dipandang masih kurang. Bertitik tolak dari kajian ini dapat diidentifikasi permasalahan Inspektorat, bahwa Inspektorat belum berperan sebagai qualityassurance (penjamin mutu) dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah serta kurangnya konsultasi dengan APIP lainnya. Adapun faktor internal yang mempengaruhi permasalahan Inspektorat adalah belum tersusunnya SPI dan sering berubahnya aturan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah. 4. Aspek Kajian terhadap RTRW Pada aspek kajian ini, hal yang cukup menonjol bagi Kota Mojokerto adalah pengembangan tata ruang kota sebagai "smart city" yang berbasis pada teknologi informasi. Sehingga ketersediaan jaringan teknologi informasi dapat dikatakan sudah cukup memadai, tetapi belum termanfaatkan oleh Inspektorat secara optimal, karena perangkat teknologi yang ada belum cukup memadai. Kedua faktor ini memunculkan permasalahan Inspektorat hingga saat ini belum memiliki sistem informasi manajemen pengawasan yang handal. 5. Aspek Kajian Lingkungan Hidup Strategis Berdasarkan kajian ini, teriidentifikasi permasalahan yang dihadapi Inspektorat Kota Mojokerto, yaitu belum tersusunnya norma, standar dan prosedur pengawasan bidang pengelolaan lingkungan hidup strategis. Sebagaimana diketahui dengan terbatasnya daya dukung sumber daya alam, maka penataan lingkungan akan menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Kota Mojokerto, tentunya juga bagi upaya pengendalian dan pengawasannya. Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
24
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Di sisi yang lain, Inspektorat mengalami keterbatasan aparatur, khususnya yang memiliki basis kompetensi di bidang lingkungan hidup. c. Dampak Kinerja Pelayanan Inspektorat terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan terhadap capaian program nasional Sebagaimana diketahui bahwa visi Walikota Mojokerto adalah”Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City yang cerdas dan bermoral" dengan misi : 1. Mewujudkan SDM yang berkualitas, 2. Mewujudkan pemerintahan dan swasta yang professional dan berdaya saing tinggi serta, 3. Pemerintahan dan jasa layanannya diselenggarakan dengan amanah, bersih dan baik (clean and good governance). Namun, upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat sebagai berikut : 1. Kurangnya pemeliharaan peralatan dan pengadaan peralatan baru Kondisi peralatan kerja yang ada, seperti laptop dan PC kurang terpelihara dengan baik, jumlahnya juga tidak mencukupi untuk menunjang kinerja personil Inspektorat. Sedangkan pengadaan peralatan baru juga masih terbatas. 2. Lemahnya penyusunan program anggaran Sistem pengelolaan keuangan masih belum berjalan secara optimal, beberapa kegiatan masih terjadi realisasi anggaran lebih rendah dari rencananya. Kegiatan seringkali tertunda karena tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaannya. Bahkan terdapat satu kegiatan, yang perencanaan anggarannya tidak mampu mencukupi kegiatan operasional rutin Inspekorat. 3. Satgas SPIP SKPD belum seluruhnya memahami SPIP Dalam penyelenggaraan SPIP, perlu dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelenggaraan SPIP. Satgas ini bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh tahapan penyelenggaraan SPIP dan memfasilitasi seluruh kebutuhan atas pedoman dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan SPIP. Dengan kata lain, satgas bertugas untuk mengawal seluruh tahapan penyelenggaraan SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Oleh karena itu, proses pemahaman/knowing yang merupakan tahap untuk membangun kesadaran (awareness) dan menyamakan persepsi, agar setiap individu mengerti dan memiliki persepsi yang sama tentang SPIP, menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi SPIP. Dan sebaliknya, jika pemahaman Satgas SPIP belum terbangun, maka tentunya akan menjadi faktor penghambat yang serius bagi tercapainya tujuan SPIP. 4. Lemahnya komunikasi dan kerjasama antar unit kerja Komunikasi berperan penting dalam mengarahkan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan. Komunikasi juga bagian terpenting dalam upaya membangun persepsi aparat guna pelaksanaan tugasnya. Selain komunikasi, kerjasama antar unit kerja di lingkungan Inspektorat sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja pengawasan, agar diperoleh hasil pemeriksaan yang lebih bersifat integral dan komprehensif. 5. Belum semua aparatur mengikuti diklat pengawasan Kondisi aparatur pengawasan yang dimiliki Inspektorat saat ini, belum seluruhnya mengikuti diklat - diklat kepengawasan, sehingga menjadi faktor penghambat bagi upaya mewujudkan sasaran organisasi yang profesional dan akuntabel. 6. Kebijakan Mutasi Pegawai Salah satu faktor penghambat terwujudnya aparatur pengawasan yang kompeten, berintegritas dan disiplin yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik adalah kebijakan mutasi pegawai. Sebagaimana diketahui, bahwa dari sejumlah pegawai Inspektorat yang telah mengikuti Diklat Pengawasan dan memperoleh sertifikat sebagai Pejabat Fungsional Auditor, sebanyak 16 orang telah dimutasikan ke SKPD yang lain. Sedangkan kondisi yang ada saat ini, Pejabat Fungsional Auditor tinggal tersisa 4 orang. Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
25
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
Adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat Kota Mojokerto dan beberapa faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tentunya akan berdampak bagi upaya Inspektorat untuk membantu Walikota guna mewujudkan visi dan misinya. Bahkan, permasalahan dan faktor penghambat ini juga akan mengganggu bagi pencapaian tujuan dan sasaran program nasional untuk segera mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN. d. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Inspektorat Berdasarkan kajian terhadap beberapa kondisi obyektif Inspektorat di atas, dapat ditarik kesimpulan mengenai peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh Inspektorat pada tahun-tahun yang akan datang sebagai berikut : 1. Bidang Kelembagaan/Organisasi. Struktur organisasi Inspektorat belum secara optimal mampu mendukung upaya perwujudan visi, misi dan strategi pelaksanaan peran yang diharapkan oleh pemerintah Kota Mojokerto. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terdapat dalam Struktur Organisasi Inspektorat sampai saat ini belum terealisasi, agar ke depan mampu mewujudkan Inspektorat menjadi sebuah organisasi yang profesional. 2. Bidang Sumber Daya Manusia Agar produk layanan Inspektorat yang dihasilkan, dalam hal ini adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) lebih berkualitas dan memenuhi standar/norma yang ditetapkan, maka diperlukan aparatur yang profesional, berintegritas dan disiplin. Oleh karena itu, kondisi yang diinginkan atau proyeksi ke depan adalah seluruh pejabat di Inspektorat Kota Mojokerto mempunyai kompetensi di bidang pengawasan.Sementara itu, kondisi obyektif yang ada sekarang Perencanaan pegawai belum disusun atas dasar kebutuhan unit kerja yang disesuai dengan beban kerja, kompetensi serta dikaitkan dengan upaya pencapaian target-target kinerja organsiasi. Inspektorat juga belum memiliki sistim penilaian kinerja yang berbasis pada kinerja pegawai, sebagaimana diamanatkan oleh PP No 46 Tahun 2011. 3. Bidang Sarana dan Prasarana Untuk kelancaran pelaksanaan tugas di bidang pengawasan, maka ke depan Inspektorat Kota Mojokerto perlu adanya sarana dan prasarana yang representatif serta didukung adanya teknologi informasi yang memadai. 4. Bidang Pelayanan atau Produk Inspektorat Berdasarkan bidang layanan atau produk Inspektorat berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) selama ini, maka kondisi yang diinginkan atau proyeksi ke depan mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan agar lebih memberikan hasil/dampak yang lebih baik bagi sasaran pemeriksaan. Pada aspek ketatalaksanaan ini, Inspektorat juga belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pengawasan. Kemampuan menghasilkan pelayanan yang baik kepada stakeholders sangat tergantung pada kemampuan pihak unit pendukung internal untuk memberikan pelayanan kepada unit-unit kerja pelaksana tugas pokok dan fungsi yang menjadi Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kota Mojokerto. Peluang ini dapat dioptimalkan, mengingat kebijakan pengawasan yang dikeluarkan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri terhadap kompleksitas dan cakupan kerja pemerintah daerah, yaitu untuk mendorong kepatuhan dan konsistensi implementasi aturan, serta meningkatkan upaya pengendalian dan manajemen resiko. Peran APIP akan dikatakan maksimal apabila Sistem Pengendalian Internal (SPI) tersedia dengan baik, tujuan SPI dapat tercapai melalui quality assurance, serta efektivitas manajemen risiko melalui peran konsultasi. Oleh karena itu, belum adanya standar pengendalian internal tentunya menjadi salah satu penyebabnya belum terwujudnya tujuan SPI. 5. Bidang Manajemen Proses Pengawasan Belum adanya review dan pengendalian secara sistematis terhadap keselarasan antara usulan anggaran dengan rencana kinerja. Sistem pengelolaan keuangan masih belum berjalan secara optimal, masih sering terjadi realisasi anggaran lebih rendah dari rencananya. Kegiatan seringkali tertunda karena tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan kegiatan, Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
26
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
sehingga mengganggu proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta upaya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Meskipun sudah memperoleh penilaian WTP dari BPK, namun upaya untuk mempertahankan penilaian tersebut harus secara terus menerus dilakukan melalui upayaupaya pengelolaan keuangan yang baik. e. Formulasi isu-isu penting Menganalisis perkembangan situasi dan kondisi Inspektorat Kota Mojokerto dalam beberapa tahun ke belakang, maka guna penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kota Mojokerto tahun 2016 perlu rumusan isu-isu strategis yang patut mendapat perhatian khusus untuk ditindaklanjuti. Beberapa isu strategis atas pelaksanaan tugas adalah : 1. Sarana dan prasarana pendukung tugas pengawasan kurang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya yang disebabkan oleh kurangnya alokasi anggaran pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana baru; 2. Keterbatasan jumlah maupun jenis Peralatan yang digunakan APIP yang disebabkan oleh kurang pengadaan peralatan baru; 3. Belum optimalnya kerjasama dengan lembaga pengawasan fungsional lainnya yang disebabkan oleh belum optimalnya koordinasi dan sinergi perencanaan pengawasan; 4. Belum optimalnya penyusunan program anggaran yang menyebabkan terjadinya realisasi anggaran tidak sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan; 5. Tidak ada standar dalam melakukan pemeriksaan disebabkan oleh belum tersusunnya standar, norma dan prosedur pemeriksaan; 6. Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan yang disebabkan oleh kurangnya komitmen dari SKPD terkait; 7. Belum optimalnya satgas SPIP yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman seluruh Satgas terhadap SPI dan belum adanya SOP dan SPM yang memadai; 8. Kurangnya komunikasi dan kerjasama antar unit yang disebabkan oleh belum adanya harmonisasi dan sinkronisasi persepsi aparatur terhadap tugas-tugas pengawasan; 9. Keterbatasan kapasitas APIP pada umumnya dan secara khusus di bidang keahlian tertentu yang disebabkan oleh kebijakan mutasi pegawai, belum seluruh aparatur pengawasan mengikuti diklat pengawasan; dan 10. Kepatuhan dan konsistensi implementasi aturan masih kurang yang disebabkan oleh sering berubahnya aturan dan belum selesainya penyusunan SPI.
2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Renja SKPD merupakan penjabaran lebih lanjut dari RKPD. Dalam konteks ini maka tahap awal penyusunan Renja SKPD didahului dengan review terhadap rancangan awal RKPD. Sebagai hasil review rancangan awal RKPD tersaji sebagai berikut :
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
27
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Tabel 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Inspektorat Kota Mojokerto Nama SKPD : INSPEKTORAT Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Pagu indikatif (Rp.000)
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Inspektorat
1 dokumen
100 %
5.500.000
Kegiatan Penyusunan Renstra Strategis SKPD
Inspektorat
0dokumen
100 %
0
Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Inspektorat
1 dokumen
100 %
7.500.000
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Bidang Perencanaan Pembangunan
Bidang Perencanaan Pembangunan
Program Pengembangan Data/Informasi
Program Pengembangan Data/Informasi
Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
Inspektorat
1 dokumen
100 %
5.500.000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
(12)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
2
Kegiatan Penyusunan Renstra Strategis SKPD
Inspektorat
0dokumen
100 %
0
3
Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Inspektorat
1 dokumen
100 %
7.500.000
Bidang Pemerintahan Umum
Bidang Pemerintahan Umum
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Inspektorat
10 org
100 %
30.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Inspektorat
10 org
100 %
30.000.000
5
KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Inspektorat
12 bln
100 %
70.000.000
KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Inspektorat
12 bln
100 %
70.000.000
6
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Inspektorat
1 unit
100 %
50.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Inspektorat
1 unit
100 %
50.000.000
7
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Inspektorat
7 org
100 %
70.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Inspektorat
7 org
100 %
70.000.000
8
Kegiatan Penyedian Jasa Kebersihan Kantor
Inspektorat
12 bln
100 %
50.000.000
Kegiatan Penyedian Jasa Kebersihan Kantor
Inspektorat
12 bln
100 %
50.000.000
9
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Inspektorat
56 unit
100 %
30.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Inspektorat
56 unit
100 %
30.000.000
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Catatan Penting
28
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
(3)
(4)
Target capaian (5)
(8)
(9)
Target capaian (10)
10
Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor
Inspektorat
53 jenis
100 %
40.000.000
Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor
Inspektorat
53 jenis
100 %
40.000.000
11
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Inspektorat
11 jenis
100 %
20.000.000
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Inspektorat
11 jenis
100 %
20.000.000
12
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Inspektorat
24 jenis
100 %
10.000.000
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Inspektorat
24 jenis
100 %
10.000.000
13
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Inspektorat
13 buku dan 2 surat kabar
100 %
10.000.000
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Inspektorat
13 buku dan 2 surat kabar
100 %
10.000.000
14
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Inspektorat
25 jenis
100 %
6.000.000
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Inspektorat
25 jenis
100 %
6.000.000
15
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Inspektorat
12 bln
100 %
35.000.000
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Inspektorat
12 bln
100 %
35.000.000
16
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Inspektorat
12 bln
100 %
100.000.000
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Inspektorat
12 bln
100 %
100.000.000
Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Inspektorat
2 unit roda 2
100 %
35.000.000
No (1)
Program/ Kegiatan (2)
Lokasi
Indikator kinerja
Pagu indikatif (Rp.000) (6)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program/ Kegiatan (7)
Lokasi
Indikator kinerja
Kebutuhan Dana (Rp.000) (11)
(12)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
17
Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Inspektorat
2 unit roda 2
100 %
35.000.000
18
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Inspektorat
2 unit LCD remote;screen view 70";gordyn;1 unit sofa;1 unit power digital amplifier;1 unit power mixer;1 unit power supply;microphone;mej a kursi dan almari pimpinan;1 unit meja resepsionis kebutuhan gedung baru
100 %
388.000.000
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Inspektorat
2 unit LCD remote;screen view 70";gordyn;1 unit sofa;1 unit power digital amplifier;1 unit power mixer;1 unit power supply;microphone;meja kursi dan almari pimpinan;1 unit meja resepsionis kebutuhan gedung baru
100 %
388.000.000
19
Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja
Inspektorat
10 unit AC split; 2 unit AC floor standing;1 unit kamera;7 unit printer;2 unit PC;5 unit Laptop
100 %
187.500.000
Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja
Inspektorat
10 unit AC split ; 2 unit AC floor standing; 1 unit kamera;7 unit printer;2 unit pc;5 unit laptop
100 %
187.500.000
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Catatan Penting
29
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
(1)
(2)
(3)
(4)
Target capaian (5)
Pagu indikatif (Rp.000) (6)
20
Kegiatan Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor
Inspektorat
1 gedung
100 %
0
21
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair
Inspektorat
45 unit
100 %
33.750.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 22
Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kebutuhan Dana (Rp.000) (11)
Inspektorat
1 gedung
100 %
0
Inspektorat
45 unit
100 %
33.750.000
Inspektorat
32potong kain
100 %
9.000.000
Inspektorat
2dokumen
100 %
5.500.000
Lokasi
Indikator kinerja
(7)
(8)
Kegiatan Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair
Inspektorat
32potong kain
100 %
9.000.000
(12)
Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Inspektorat
2dokumen
100 %
5.500.000
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
24
Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Inspektorat
PKPT : 71 obrik;evaluasi AKIP: 4SKPD
100 %
400.000.000
Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Inspektorat
PKPT : 71 obrik;evaluasi AKIP: 4SKPD
100 %
400.000.000
25
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Inspektorat
85%
100 %
50.000.000
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Inspektorat
85%
100 %
50.000.000
26
Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat
-Reviu 34 SKPD; -SPIP34 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
100 %
353.526.000
Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat
-Reviu 34 SKPD; -SPIP34 SKPD; -Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
100 %
353.526.000
27
Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
Inspektorat
80 %
100 %
95.000.000
Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
Inspektorat
80 %
100 %
95.000.000
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Catatan Penting
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 23
(9)
Target capaian (10)
Program/ Kegiatan
30
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Pagu indikatif (Rp.000)
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
28
Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Inspektorat
85%
100 %
55.000.000
Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Inspektorat
85%
100 %
55.000.000
29
Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Inspektorat
140 peserta
100 %
65.000.000
Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Inspektorat
140 peserta
100 %
65.000.000
30
Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi (RADPPK)
Inspektorat
34 SKPD
100 %
100.000.000
Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi (RADPPK)
Inspektorat
34 SKPD
100 %
100.000.000
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Inspektorat
32 peserta
100 %
300.000.000
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Inspektorat
32 peserta
100 %
300.000.000
32
Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Inspektorat
32 peserta
100 %
220.000.000
Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Inspektorat
32 peserta
100 %
220.000.000
Inspektorat
1 dokumen
100 %
150.000.000
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan JUMLAH
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
(12)
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan
31
33
Catatan Penting
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Inspektorat
1 dokumen
100 %
150.000.000 2.981.276.000
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan JUMLAH
2.981.276.000
31
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
2.5. PENELAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Inspektorat Kota Mojokerto tidak secara langsung terlibat dengan masyarakat, LSM, serta Organisasi lainnya. Oleh karena itu sampai dengan saat ini Inspektorat belum pernah mendapatkan usulan program atau kegiatan dari para stake holders. Namun demikian, pada saat pelaksanaan Musrenbang RKPD tidak terdapat usulan baru atas program dan kegiatan yang diusulkan Inspektorat Kota Mojokerto. Tabel 4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Mojokerto
Nama SKPD : INSPEKTORAT No
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
(1)
(2)
(3)
(4)
Besaran/ Volume (5)
-
-
-
-
-
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Catatan (6) -
32
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Kebijakan Nasional yang berkaitan dengan Tugas Pokok, dan Fungsi Inspektorat adalah INPRES 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, oleh karena itu secara tidak langsung Program dan Kegiatan yang direncanakan oleh Inspektorat akan mendukung keberhasilan INPRES 5 Tahun 2004 tersebut. Namun demikian,sampai dengan saat ini belum ada lagi kebijakankebijakan nasional mengenai kepengawasan.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA INSPEKTORAT Sebelum merumuskan tujuan dan sasaran dalam Rencana Kerja ini, terlebih dahulu kami akan mengungkapkan kembali Tujuan dan Sasaran Inspektorat yang tercantum dalam Rencana Strategis Periode 2014-2019 sebagai berikut : Tujuan Inspektorat Kota Mojokerto : Meningkatkan manajemen pengawasan internal yang mampu mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel. Untuk mendapatkan hasil nyata yang lebih spesifik, dan terukur dalam waktu satu tahunan maka Inspektorat Kota Mojokerto menjabarkannya dalam suatu sasaran, yang mencakup : Sasaran-1 : Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Bersih dari Unsur KKN Sasaran-2 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Sasaran-3 : Terciptanya Reformasi Birokrasi di Bidang Pengawasan Sasaran-4 : Meningkatnya Kualitas Tugas Pokok dan Fungsi
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Inspektorat Kota Mojokerto dalam upaya pencapaian target kinerja pada tahun 2016 menetapkan 9 Program dengan jumlah Kegiatan sebanyak 32 Kegiatansebagai berikut : 1.Program Pengembangan Data/Informasi a. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah 2.Program Perencanaan Pembangunan Daerah a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja 3.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional d. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Kegiatan Penyedian Jasa Kebersihan Kantor f. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja g. Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor h. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan i. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan k. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor l. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman m. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
33
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a.Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional b.Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor c.Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja d.Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor e.Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair 5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a.Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu 6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a.Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 7.Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH a.Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala b.Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah c.Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH d.Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya e.Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan f.Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif g.Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi (RAD-PPK) 8.Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan a.Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan b.Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja 9.Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan a.Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Agar lebih memudahkan dalam menganalisis Program dan Kegiatan serta besaran perkiraan kebutuhan anggarannya, berikut disajikan tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Tahun 2015 dan Prakiraan Maju 2016.
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
34
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Renja 2016
24
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Tabel 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kota Mojokerto
Nama SKPD : INSPEKTORAT
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
(2)
(3)
(1) 1
Rencana Tahun 2016
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(4)
(5)
(6)
(7)
Catatan Penting
(8)
Target Capaian Kinerja (9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
Urusan Wajib
1
06
Bidang Perencanaan Pembangunan
1
06 15
Program Pengembangan Data/Informasi
1
06 15 05 Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
1
06 21
1
06 21 19 Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja
1
20
Bidang Pemerintahan Umum
1
20 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
20 01 01 KegiatanPenyediaan Jasa Surat Menyurat
1
20 01 02 KegiatanPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Tersusunnya buku profil Inspektorat
Inspektorat
1 dokumen
5.500.000
APBD
1 dokumen
6.050.000
Tersusunnya buku Renja
Inspektorat
1 dokumen
7.500.000
APBD
1 dokumen
7.500.000
Jumlah aparat yang Inspektorat melaksanakan lembur
10 org
30.000.000
APBD
10 org
30.000.000
Terbayarnya abonemen telp dan
12 bln
70.000.000
APBD
12 bln
70.000.000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Inspektorat
25
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Kode
Rencana Tahun 2016
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1) Listrik
Catatan Penting
(8)
Target Capaian Kinerja (9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
listrik
1
20 01 06 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Inspektorat
1 unit
50.000.000
APBD
1 unit
90.000.000
1
20 01 07 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terbayarnya honor pelaksana dan pengelola keuangan
Inspektorat
7 org
70.000.000
APBD
7 org
70.000.000
1
20 01 08 Kegiatan Penyedian Jasa Kebersihan Terpeliharanya Kantor kebersihan kantor
Inspektorat
12 bln
50.000.000
APBD
12 bln
50.000.000
1
20 01 09 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Terpeliharanya Peralatan Kerja peralatan kantor
Inspektorat
56 unit
30.000.000
APBD
56 unit
33.000.000
1
20 01 10 Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya kebutuhan alat tulis kantor
Inspektorat
53 jenis
40.000.000
APBD
53 jenis
44.000.000
1
20 01 11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan foto copy
Inspektorat
11 jenis
20.000.000
APBD
11 jenis
22.000.000
1
20 01 12 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya kebutuhan peralatan listrik
Inspektorat
24 jenis
10.000.000
APBD
24 jenis
11.000.000
1
20 01 15 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Tersedianya buku-buku Inspektorat dan Peraturan Perundang-undangan peraturan perundangan dan terbayarnya abonemen surat kabar
13 buku dan 2 surat kabar
10.000.000
APBD
13 buku dan 2 surat kabar
11.000.000
1
20 01 16 Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Tersedianya Kantor kebutuhan alat dan bahan kebersihan
Inspektorat
25 jenis
6.000.000
APBD
25 jenis
6.600.000
1
20 01 17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya konsumsi Inspektorat rapat dan tamu
12 bln
35.000.000
APBD
12 bln
38.500.000
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
26
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Kode
(1)
Rencana Tahun 2016
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Catatan Penting
(8)
Target Capaian Kinerja (9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
12 bln
100.000.000
APBD
12 bln
110.000.000
2 unit roda 2
35.000.000
APBD
1 unit roda 4
200.000.000
Inspektorat
2 unit LCD remote;screen view 70";gordyn;1 unit sofa;1 unit power digital amplifier;1 unit power mixer;1 unit power supply;microphone;mej a kursi dan almari pimpinan;1 unit meja resepsionis kebutuhan gedung baru
388.000.000
APBD
7 unit lemari besi kaca;1 unit sound sistem tripod (dual hisonic)
31.000.000
20 02 12 Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja Tersedianya peralatan Inspektorat kerja
10 unit AC split;2 unit AC floor standing;1 unit kamera; 7 unit printer; 2 unit PC; 5 unit Laptop
187.500.000
APBD
2 unit PC; 2 unit Printer
33.000.000
0
APBD
1 gedung
33.750.000
APBD
45 unit
1
20 01 18 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Terbayarnya biaya Konsultasi ke Luar Daerah perjalanan dinas
1
20 02
1
20 02 05 Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Tersedianya Inspektorat kendaraan operasional roda 4 dan roda 2
1
20 02 07 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya perlengkapan kantor
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Inspektorat
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
20 02 22 Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya pemeliharaan gedung kantor
Inspektorat
1 gedung
1
20 02 29 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair
Terpeliharanya meubelair kantor
Inspektorat
45 unit
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
0
33.750.000
27
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Kode
(1)
Rencana Tahun 2016
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
20 03
1
20 03 05 Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus Tersedianya pakaian hari-hari tertentu dinas khusus
1
20 06
1
20 06 06 KegiatanPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1
20 20
1
20 20 01 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Jumlah obyek Inspektorat pemeriksaan PKPT dan jumlah SKPD yang dievaluasi AKIP
1
20 20 02 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Prosentase kasus yang Inspektorat terselesaikan
1
20 20 03 Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
Jumlah sasaran SKPD yang direviu lap keu, SPIP, dimonitor DAK dan Cukai
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Catatan Penting
(8)
Target Capaian Kinerja (9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Inspektorat
32potong kain
9.000.000
APBD
32potong kain
9.900.000
Inspektorat
2dokumen
5.500.000
APBD
2dokumen
6.050.000
PKPT : 71 obrik;evaluasi AKIP: 4 SKPD
400.000.000
APBD
PKPT : 71 obrik;evaluasi AKIP: 4 SKPD
437.988.475
85%
50.000.000
APBD
85%
50.000.000
-Reviu 34 SKPD; SPIP34 SKPD; Monitor DAK 8 SKPD; Monitor Cukai 6 SKPD
353.526.000
APBD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tersusunnya buku Lakip dan Tapkin
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat
-Reviu 34 SKPD;SPIP34 SKPD;-Monitor DAK 8 SKPD; -Monitor Cukai 6 SKPD
388.878.600
28
Renja 2016
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Kode
(1)
Rencana Tahun 2016
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Catatan Penting
(8)
Target Capaian Kinerja (9)
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (10)
Prosentase kasus yang Inspektorat diperiksa
80 %
95.000.000
APBD
80 %
104.500.000
1
20 20 06 Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Prosentase temuan Inspektorat Pengawasan yang ditindaklanjuti/selesai
85%
55.000.000
APBD
85%
60.500.000
1
20 20 07 Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Jumlah peserta yang mengikuti
Inspektorat
140 peserta
65.000.000
APBD
140 peserta
71.500.000
1
20 20 09 Kegiatan Koordinasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi (RAD-PPK)
Jumlah SKPD
Inspektorat
34 SKPD
100.000.000
APBD
34 SKPD
100.000.000
1
20 21
1
20 21 01 Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Jumlah aparat pengawas yang mengikuti pelatihan
Inspektorat
32 peserta
300.000.000
APBD
32 peserta
330.000.000
1
20 21 02 Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Jumlah aparat pengawas yang mengikuti pelatihan teknis
Inspektorat
32 peserta
220.000.000
APBD
32 peserta
220.000.000
1
20 22
1
20 22 02 Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Tersusunnya buku Pedoman SOP
Inspektorat
1 dokumen
150.000.000
APBD
1 dokumen
0
1
20 20 04 Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
JUMLAH
Tim Penyusun Renja Inspektorat TAHUN 2016
2.981.276.000
2.676.717.075
29
INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO
Renja 2016
BAB IV
PENUTUP Rencana Kerja Inspektorat Kota Mojokerto Tahun 2016 yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat serta berpedoman kepada Rancangan Awal RKPD dan Renstra Inspektorat, menjadi pedoman dalam penyusunan RKA Inspektorat Tahun 2016. Untuk melaksanakan Rencana Kerja ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari seluruh aparatur Inspektorat karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Kerja ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Rencana Kerja Inspektorat ini selain sebagai pedoman dalam menyusun RKA, juga digunakan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja Inspektorat untuk periode tahunan. Akhir kata semoga Rencana Kerja Inspektorat ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.
Mojokerto, 4 Maret 2015 INSPEKTUR KOTA MOJOKERTO
Drs. AKHNAN Pembina Utama Muda NIP. 19600320 198003 1 003