RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PANDEGLANG Jl.KESEHATAN NO.1A TELP/FAX (0253) 202045

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...............................................................

i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….

ii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………………….

1

I.I. I.2. I.3. I.4.

LatarBelakang …………………………………………………………………… LandasanHukum ……………………………………………………………….. MaksuddanTujuan …………………………………………………………… SistematikaPenulisan ………………………………………………………..

1 3 6 6

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU…………………………………………………………………………………

7

2.1. EvaluasiPelaksanaanRenja SKPD Tahun 2012(tahun n-2) danPerkiraanCapaianTahunBerjalanTahun 2013 (tahun n1) danCapaianRenstra SKPD ………………………….. 2.2. AnalisisKinerjaPelayanan ………………………………………………… 2.3. IsuPentingPenyelenggaraanTugasdanFungsi SKPD …… 2.4. Review terhadapRencanaAwal RKPD ……………………………… 2.5. PenelahanUsulan Program danKegiatanMasyarakat ……..

10 18 25 25 26

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN……

29

3.I. TelaahanTerhadapKebijakanNasional ……………………………… 3.2. TujuandanSasaranRenja Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglang …………………………………………………….. 3.3. Program danKegiatan ……………………………………………………….

29

BAB IV. PENUTUP………………………………………………………………………… LAMPIRAN……………………………………………………………………………………..

Kantor LingkunganHidupKabPandeglang

34 37-38 46 47

Page i


BAB I PENDAHULUAN Perubahaan paradigma pembangunan telah melahirkan sebuah konsep perencanaan pembangunan yang sistematis dan komprehensif. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional yang pada intinya adalah merupakan sebuah upaya untuk menata kembali perencanaan pembangunan yang terarah, terpadu, dan tanggap terhadap perubahan serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran dan pengawasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan adanya penyempurnaan system perencanaan dan penganggaran pembangunan, baik pada aspek dan mekanisme maupun tahapan pelaksanaan musyawarah perencanaan di tingkat pusat daerah. Sehubungan hal tersebut perlu disusun agenda dan langkah-langkah penyempurnaan yang bertahap dan terfokustermasuk penyusunan Rencana Kerja SKPD I.I Latar Belakang Rencana Kinerja (Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, merupakan dokumen perencanaan tahunan setiap unit kerja daerah dan disusun sebagai penurunan Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya, yang dilengkapi dengan formulir kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi pembiayaan dua tahun ke depan. Sebagai wujud implementasi kebijakan dan kebutuhan pembangunan khususnya Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, maka diperlukan Rencana Kerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang. Rencana Kerja satuan Kerja Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page1


Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan langkah awal proses pembangunan tahunan Kabupaten Pandeglang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan mengacu pada Rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang berpedoman pada Renstra SKPD

Tahun

2011-2016

dan

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, beberapa istilah / pengertian dalam sistem pembangunan yaitu: a.

b.

c.

d.

e. f.

g.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara Sistem perencanaan Pembngunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan Negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 ( dua puluh ) tahun Rencana pembangunan Jangka menengah (RPJP) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun Rencana pembangunan Jangka menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Strategis ( Renstra-SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun Rencana pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja ( RENJA-) adalah rencana pembangunan tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang yang disusun dengan berpedoman kepada Rensta Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dan RPJMD Kabupaten

Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page2


h. i. j. k. l.

m.

Pandeglang Tahun 2011-2016 yang memuat kebijakan, Program dan kegiatan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaanyang diinginkan pada akhir periode perencanaan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi Strategis adalah langkah-langkah berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan uang dilaksanakan oleh Instansi/Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujaun serat memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oelh Instansi Pemerintah Kegiatan adalah pelaksanaan program secara rinci sesuai dengan kebutuhan dan prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah

1.2. Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Tahun 2014 mengacu pada peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai rujukan antara lain: 1.

2.

3.

4.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010); Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389)


Page3


5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan pengelolaan dan pertanggung jawaban Keuangan Negara ( Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Derah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Negara Nomor 4548) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah pusat dan Derah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 ( Lembaran Negara Nomor 4700) Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Nomor 4700) Peraturan pemerintah Nomor 68 Tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan Standar pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negar Nomor 4585) Peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan pemerintah Daerah Kabupaten ( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/ Derah ( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738) Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat Derah ( Lembaran


Page4


15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741) Peratuaran pemerintah Nomor 8 Tahun 2008tentang Tahapan, tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Derah ( Lembaran Negara Tahun 2008Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4717) Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2007 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Peraturan DaerahProvinsi Banten Nomor 2 Tahun 2010 tentang perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2007-2012 ( Lembaran Derah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun Nomor 27) Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 10 Tahun 2007 tentang pokok-pokok Keuangan Daerah( Lembaran Derah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 10, Nomor Seri e5) Peraturan Derah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintah Derah Kabupaten Pandeglang ( Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 1) Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang pembentukan Susunan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 6) sebagimana telah diubah denganPeraturan Derah Kabupaten Pandeglang Nomor 4 Tahun 2010 ( Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 4 Tahun 2010 ( Lembaran Derah Kabupaten Pandeglang Nomor 4)


Page5


1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Tahun 2014 adalah untuk memberikan arah dan pedoman bagi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dalam setiap tahun dengan menggagas, memperluas dan menginternalisasikan pertimbangan lingkungan hidup dan prinsip keberlanjutan, guna mendukung visi, misi Bupate terpilih tahun 2011-2016, dengan prioritas agar terarah dan terpadu sesuai dengan tugas dan fungsi serta isu permasalahan yang perlu segera ditangani. 1.4. Sistematika Penulisan Rencana kerja (Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Tahun 2014 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Renja SKPD Agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD,SOTK, Renstra RKPD, dengan Renja Kementerian Lembaga, dan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota, serta tindak lanjut dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undangundang,peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page6


tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujan dari penyusunan Renja SKPD 1.4.Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu 2.1

Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Bab ini memuat kajian Renja SKPD (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (Tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahuntahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/ atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

2.2.Analisasi Kinerja Pelayanan Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanaan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan peraturan


Page7


Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolak ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolak ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. 2.4.

Penelahan Masyarakat

Usulan

Program

dan

Kegiatan

Dalam bagian ini diuraikan hasil kinerja terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan Provinsi, LSM, Asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari hasil musrenbang desa/kelurahan, musrenbang kecamatan ataupun berdasarkan penelitian langsung yang dilakukan oleh SKPD bersangkutan.

Bab III Tujuan,Sasaran, Program dan kegiatan Bab ini menguraikan mengenai Telaahan terhadap kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Program dan kegiatan Bab IV

Penutup


Page8


Bab ini menguraikan mengenai catatan penting yang perlu mendapat perhatian baik dalam maupun rangka pelaksanaanya maupun seandainya ketersediaanya anggaran tidak sesuai, kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut Lampiran Renja Bagian ini menguraikan tabel rumusan program dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang.


Page9


BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN LALU

2.1. Evaluasi PelaksanaanRenja SKPD Tahun 2012 ( Tahun n-2) dan Perkiraan Capaian Tahun Berjalan Tahun 2013 ( Tahun n-1 ) dan Capaian Renstra SKPD Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 (tahun n2) Kantor Lingkungan HidupKabupaten Pandeglang mempunyai anggaran sebesar Rp 3.265.251,20 dengan perincian sebagai berikut (1) Belanja tidak langsung sebesar Rp1.249.777.523,20 (2) Belanja langsung sebesar Rp 2.015.474,000. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Evaluasi hasil akhir jumlah nilai capaian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang,dinas instansi lain maupun masyarakat Pengelolaan belanja Daerah pada tahun anggaran 2012 di fokuskan untuk belanja gaji pegawai dan kegiatan yang sifatnya Rutin untuk mendukungPelayanan perkantoran. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2012 memperoleh pagu anggaran sebesar Rp 3.265.251.523,20, belanja tidak langsung Rp 1.249.777.523,20 dan untuk Belanja langsung sebesar 2.015.391.500, belanja barang dan jasa Rp 616.778.500, belanja modal sebesar Rp 196.218.000 dengan 10 Program dan 34 Kegiatan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Program Pelayanan Administrasi perkantoran Program Peningkatan sarana dan prasarana Program peningkatan disiplin Apartur Program peningkatan sumber daya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian Kinerja dan keuangan Program peningkatan pengembangan Dokumen perencanaan, pelaporan dan Evaluasi Program pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup


Page10


8.

Program Peningkatan Kualitas Air dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 9. Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 10. Program Pengelolaan Mutu Lab. LH Kegiatanya yaitu : 1. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa administrasi keuangan 3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4. Penyediaan komponen instalansi listrik/ bangunan penerangan kantor 5. Penyediaan peralatan dan minuman pegawai LH 6. Penyediaan makanan dan minuman Pegawai LH 7. Rapat-rapat dan koordinasi, konsultasi ke luar daerah 8. Penyediaan jasa dokumentasi kantor 9. Pengadaan peralatan dan alat kebersihan 10. Peningkatan Adminitrasi ketatausahaan dan kepegawaian kearsipan 11. Pembayaran honorarium Tenaga kerja kontrak Kabupaten Pandeglang 12. Pengadaan peralatan gedung kantor 13. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 14. Pengadaan mebeler 15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 16. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 17. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan kantor 18. Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu 19. Pendidikan dan pelatihan formal 20. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 21. Penyusunan laporan dan rekonsiliasi keuangan 22. Laporan penyusunan asset 23. Penyusunan dokumen perencanaan SKPD 24. Penyusunan dokumen pelaporan dan evaluasi SKPD 25. Pengawasan pengelolaan lingkungan terhadap usaha dan kegiatan industri 26. Peningkatan kualitas lingkungan hidup terutama air (DAK) 27. Dana penunjang DAK 28. Perlindungan sumber daya air Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page11


29. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup 30. Adipura Kabupaten Pandeglang 31. MIH 32. Adiwiyata 33. Pemeliharaan RTH 34. Peningkatan operasional dan pemeliharaan sarana laboratorium Realisasi Belanja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp 2.939.144.085, Reaalisasi belanja tidak langsung untuk keperluan gaji/tanggungan pegawai sebesar Rp 968.452.952 dan belanja langsung sebesar Rp 1.970.661.133 Realisasi belanja tidak langsung digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp 219.391.000.Belanja barang dan jasa sebesar Rp 616.778.500 dan belanja modal sebesar Rp 1.196.218.000.Komposisi belanja langsung secara visual dapat dilihat didalam grafik sbb. Komposisi Belanja Langsung KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KAB. PANDEGLANG TA 2012

Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

Grafik Komposisi Belanja Langsung KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PANDEGLANG TA 2012


Page12


Total nilai belanja Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang TA 2012 lebih besar bila dibandingkan dengan Realisasi belanja TA 2011 sebesar Rp 2.422.513.045 terdiri belanja tidak langsung sebesar Rp 940.503.000, dan belanja langsung sebesar Rp 1.482.101.045. Penyebab meningkatnya RealisasiBelanja pada tahun 2012 ini di sebabkan alokasi belanja pegawai untuk tahun 2012 lebih besar bila dibandingkan alokasi dana tahun 2011. Untuk Realisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang TA. 2012 sebesar Rp 2.939.114.085 Dengan menggunakan format penetapan Kinerja, penetapan Kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran dilakukan pengukuran Kinerja untuk tahu 2012 di peroleh hasil capaian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglangsebesar ( 97,78 % ) di katagorikan sebagai instansi yang berhasil dalam pencapaian Kinerjanya. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus di perbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik, untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik feed back dari apa yang telahdan akan dilaksanakan, beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikatagorikan sbb: a.

Realisasi Program/ Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/kekurangan yang direncanakan Dalam hal ini Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang tidak ada realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target Kinerja hasil / keluaran yang direncanakan pada tahun 2012.

b.

Realisasi Program/kegiatan yang telah kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.


memenuhi

target

Page13


Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang pada tahun 2012 Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Adapun realisasi yang dimaksud adalah

Program / Kegiatan 1 Program

Jumlah

Realisasi

Anggaran 2

3

(%) 4

pelayanan

263.275.500

243.289.283

92,41

jasa

40.800.000

28.665.783

70,26

jasa

67.200.000

64.450.000

95,91

-Penyediaan barang cetakan

13.961.000

13.961.000

100,00

8000.000

8.000.000

100,00

25.602.500

25.602.500

100,00

15.468.000

13.130.000

84,88

38.400.000

38.400.000

100,00

jasa

27.662.000

26.012.000

94,04

-Pengadaan Peralatan dan

7.000.000

7.000.000

100,00

Administrasi Perkantoran -Penyediaan

komunikasi sumber daya air dan listrik -Penyediaan administrasi keuangan

dan penggandaan -Penyediaan

komponen

instalansi listrik bangunan penerangan kantor -Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor -Penyediaan makanan dan minuman -Rapat-rapat

dan

koordinasi, konsultasi ke luar daerah -Penyediaan dokumentasi Kantor

alat kebersihan


Page14


-Peningkatan

administrasi

ketatausahaan

7.400.000

7.400.000

100,00

11.782.000

10.668.000

90,54

125.263.500

121.786.600

97,22

15.000.000

13.100.000

87,33

33.750.000

32.800.000

97,19

9.550.000

9.550.000

100,00

16.913.500

16.913.500

100,00

38.300.000

37.823.100

98,75

11.750.000

11.600.000

98,72

15.690.000

14.800.000

94,33

15.690.000

14.800.000

94,33

6.000.000

4.860.000

81,00

6.000.000

4.860.000

81,00

dan

kepegawaian kearsipan -Pembayaran

honorarium

tenaga kerja kontrak Program

Peningkatan

Sarana

Prasarana

Aparatur -Pengadaan

kendaraan

dinas / operasional -Pengadaan

Peralatan

gedung kantor -Pengadaan mebeleur -Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor -Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/

operasional -Pemeliharaan

rutin

/berkala Peralatan kantor Program

peningkatan

Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur -Pendidikan

dan pelatihan

formal


Page15


Program

Peningkatan

20.900.000

20.900.000

100,00

5.000.000

5.000.000

100,00

5.000.000

5.000.000

100,00

-Laporan penyusunan aset

10.900.000

10.900.000

100,00

Program

10.550.000

10.550.000

100,00

5.100.000

5.100.000

100,00

5.450.000

5.450.000

100,00

1.483.465.000

1.468.570.250

99,00

30.000.000

30.000.000

100,00

1.103.465.000

1.093.901.000

99,13

-Dana Penunjang DAK

150.000.000

148.126.250

98,75

-Perlindungan

200.000.000

196.543.000

98,27

Pengembangan pelaporan

sistem capaian

kinerja dan keuangan -Penyusunan

pelaporan

keuangan akhir tahun -Penyusunan pelaporan dan rekonsiliasi keuangan

peningkatan

pengembangan dokumen

Perencanaan

,pelaporan dan evaluasi -Penyusunan

dokumen

perencanaan SKPD -Penyusunan

dokumen

pelaporan

dan

evaluasi

SKPD Program

pengendalian

pencemaran kerusakan

dan lingkungan

hidup -Pengawasan

pengelolaan

lingkungan

terhadap

usaha

kegiatan

dan

industri -Peningkatan

kualitas

lingkungan hidup terutama air (DAK Bidang LH)

sumberdaya

air


Page16


Program

Peningkatan

55.330.000

50.970.000

92,12

20.330.000

20.330.000

100,00

25.000.000

20.640.000

82,56

-MIH

4.000.000

4.000.000

100,00

-Adiwiyata

6.000.000

6.000.000

100,00

10.000.000

9.935.000

99,35

Pemeliharaan RTH

10.000.000

9.935.000

99,35

Program

25.000.000

25.000.000

100,00

25.000.000

25.000.000

100,00

2.015.474.000

1.970.661.113

97,78

kualitas

dan

informasi alam

akses

sumebrdaya

dan

lingkungan

hidup -Peningkatan

edukasi

komuniksi

dan

masyarakat

dibidang lingkungan hidup -Adipura

kabupaten

Pandeglang

Program Ruang

Pengelolaan Terbuka

Hijau

(RTH)

Pengelolaan

Mutu Lab LH Peningkatan

operasional

dan pemeliharaan sarana laboratorium Jumlah


Page17


c.

d.

Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang tidak ada Realisasi Program/ kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya atau melebihi target kinerja Program/kegiatan. Faktor – faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penggunaan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/ kegiatan yang terarah serta revansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

e.

Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD dari Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, sehingga implansi yang timbul dari pelaksanaan Program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang.

1.2. Analisis Kinerja Pelayanan Pengukuran tingkat Capaian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglanh delakukan dengan cara membandingkan antara target dengan Realisasi masing-masing Indikator Kinerja sasaran. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada rincian berikut ini.


Page18


a.

Program pelayanan Administrasi Perkantora Program pelayanan administrasi perkantoran diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar kantor agar kegiatan pelayanaan publik berjalan dengan baik dan lancar. Pada tahun 2012 Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang memperoleh alokasi dana untuk program pelayanan Administrasi Kantor sebesar 263.275.500 dan terealisasi Sebesar Rp 243.289.283 atau sekitar 92,41 % Alokasi dana tersebut digunakan untuk kegiatan antara lain, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen listrik/ bangunan penerangan kantor, penyediaan mamin pegawai kantor LH, rapat-rapat dan konsultasike luar daerah, penyediaan jasa Dokumentasi, pengadaan kelengkapandan alat kebersihan, pembayaran honorarium tenaga kerja kontrak Kantor Lingkungan Hidup.

Indikator Kinerja

Realisasi

%

Tersedianya jasa 12 Bulan komunikasi sumber daya air dan listrik

28.665.783

70,26

Tersedianya jasa 12 Bulan administrasi keuangan

64.450.000

95,91

Tersedianya jasa 12 Bulan barang cetakan dan pengandan

13.961.000

100,00


Target

Page19


Tersedianya 12 Bulan komponen instalansi listrik bangunan penerangan kantor

8.000.000

100,00

Tersedianya peralatan 12 Bulan dan perlengkapan kantor

25.602.500

100,00

Tersedianya makanan 12 Bulan dan minuman

12.130.000

84,88

Terlaksananya perjalanan dinas

12 Bulan

38.400.000

100,00

Tersedianya dokumentasi dan pameran

12 Bulan

26.012.000

94,04

Tersedianya peralatan 12 Bulan dan alat kebersihan kantor

7.000.000

100,00

Peningkatan adminitrasi ketatausahaan kepegawaian kearsipan

7.400.000

100,00

10.668.000

90,54

kantor

12 Bulan dan

Terbayarnya 12 bulan honorarium Tenaga Kerja Kontrak

b.

Program Peningkatan Srana dan Prasarana Aparatur Perlengkapan sarana dan prasarana aparatur merupakan fasilitas penunjang untuk meningkatkan kinerja pegawai. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang sebagai


Page20


instansi yang melaksanakan pelayanan publik harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai baik fasilitas bangunan gedung, fasilitas kendaraanoperasional dinas maupun peralatan kantor lainnya. adapun demikian pada tahun 2012 alokasi dana untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur sangat terbatas. Alokasi dana program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp. 125.263.500, alokasi dana tersebut difokuskan untuk pengadaan peralatan gedung kantor, pengadaan mebeleur, pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, pemeliharaan rutin/berkalaperalatan kantor. Hal ini mengingat volume kegiatan yang memerlukan bangunan gedung yang reprensif sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai dan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat serta ditunjang dengan kendaraan operasional yang layak pakai untuk kegiatan peninjauan lapangan, monitoring dan evaluasi maupun untuk kegiatan rapat koordinasi yang cukup besar. c.Program Peningkatan Disiplin Aparatur Disiplin merupakan salah satu unsur pokok dalam upaya mencapai kualitas atau keberhasilan manajemen di samping unsur pemahaman dan komitmen.Ketiadaan salah satu unsur tersebut mempunyai dampak kualitas manajemen / administrasi yang kurang baik, oleh karena itu disiplin harus mampu ditanamkan pada seluruh SDM dalam manajemen. Untuk mencapai tujuan kepemerintahan yang baik dan menjadi kepercayaan masyarakat dalam peningkatan pelayanan public seta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibutuhkan aparatur yang berdisiplin tinggi dan berdedikasi tinggi ditengah kehidupan yang terbuka, sehingga permasalahan yang timbul dan godaan terhadap aparatur untuk menyimpang dari etika pemerintahan sangat besar sehingga perlu adanya upaya untuk penegakan disiplin pegawai. Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page21


Upaya peningkatan disiplin aparatur sesuai dengan kerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang adalah dengan memberikan reward bagi aparatur yang menjalankan disiplin dengan baik dan punishment bagi mereka yang tidak mematuhinya. d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan diarahkan pada terwujudnya tertib administrasi keuangan dan memperkuat kapasitas kelembagaan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang. Indikator kinerja, target dan realisasi pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja

Target

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun (Neraca,Realisasi 4Dokumen Anggaran dan Penjabaran Anggaran/Calk) Tersusunnya laporan Realisasi bulanan dan Rekonsilisasi 3 Laporan Keuangan Tersedianya bahan laporan aset 7 Dokumen

Realisasi 4Dokumen

% 100

100 3Laporan 7Dokumen

100

Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang adalah entitas akutansi di Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang berkewajiban menyelenggarakan akutansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan dan asset SKPD. Penyusunan laporan keuangan dan asset SKPD merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan APBD sehingga terwujud tertib administrasi dan keuangan.


Page22


Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang adalah entitas akuntansi di pemerintah Kabupaten Pandeglangyang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca atas laporan Keuangan dan Laporan Keadaan Aset SKPD. Penyusunan laporan keuangan dan asset SKPD merupakanbentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sehingga terwujud tertib administrasi keuangan. e. Program Peningkatan Pengembangan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan

Dokumen

Peningkatan pengembangan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan diarahkan pada tersusunya dokumen perencanaan, pelaporan dan evaluasi SKPD untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang. Sebagai sebuah SKPD yang relative baru penyusunan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan sangat penting dilakukan karena akan sangat menentukan arah Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang sebagai porganisasi yang bertanggung jawab memberikan pelayanan perizinan di Kabupaten Pandeglang. Diharapkan dengan dukungan perencanaan yang memadai, evaluasi yang memadai, evaluasi yang menyangkut kepuasan konsumen yang secara berkala dilakukan dan pelaporan mengenai pelaksanaan peningkatan pengembangan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan akan tercapai Untuk penyusunanPengembangan Dokumen pelaporan dan Evaluasidari 9 Jenis Dokumen yang ditargetkan, semua Dokumen sudah terselesaikan. Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi diharapkan dapat menghasilkan 9 Dokumen yaitu : RKA,DPA, Perubahan RKA, DPA, Renja.


Page23


h. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Program ini terdiri dari kegiatan pengawasan dan pengendalian kerusakan lingkungan dengan capaian kinerja sebesar 100 %,peningkatan kualitas lingkungan hidup terutama air (DAK) dengan capaian kinerja sebesar 99.64 %, bersifat tender, dana penunjang DAK dengan capaian kinerja sebesar 99.09 % sangat membantu terselenggaranya kegiatan pembangunan yang berkelanjutan, optimalisasi DAK TA 2011 dengan capaian kinerja sebesar 100 %. i.

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Program ini terdiri kegiatan adipura dengan capaian kinerja sebesar 100 % program ini salah program dan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

k. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Program ini terdiri dari kegiatan Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan konservasi dengan capaian kinerja 100 %, pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan capaian kinerja sebesar 98.67 % program ini salah program dan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. l. Program Pengelolaan Mutu Lab LH Program ini terdiri dari kegiatan pengujian kualitas air dengan capaian kinerja sebesar 100 %, pemeliharaan sarana laboratorium dengan capaian kinerja sebesar 99.76 %, program ini salah program dan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.


Page24


2.3.

Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi.Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good government salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang popular disebut e-Government yang telah diimplementasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta. Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan pelayanan perizinan satu pintu. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan informasi perizinan, mempermudah dan mempercepat proses/arus pelayanan perizinan serta tersedianya dan terpublikasinya data atau informasi perizinan dengan diterbitkannya SOP dan Brosur perizinan. 2. Terciptanya kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait serta pemerataan dan pemahaman informasi perizinan. 3. Terlaksananya penyusunan informasi perizinan dalam rangka pengembangan dan penertiban di Kabupaten Pandeglang. 4. Meningkatnya pelayanan informasi perizinan kepada masyarakat.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dari rancangan awal yang telah disusun pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page25


tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaian yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang.Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indokator kinerja dan rencana capaian. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Kantor Lingkungan HIdup Kabupaten Pandeglang. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Rencana Program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama. Adapun rencana program dimaksud diantaranya : 1.

Program Pelayanan administrasi Perkantoran;

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5.

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan; 6.

Program Peningkatan Pengembangan Dokumen Perencanaan Pelaporan dan Evaluasi;

7.

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

8.

Program Peningkatan Kualitas Air dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

9.

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

10. Program Pengelolaan Mutu Lab LH Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page26


Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja, dalam hal ini Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan yaitu : 1.

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

2.

Penyediaan jasa administrasi keuangan;

3.

Penyediaan barang cetakan dan pengandaan;

4.

Penyediaan komponen instalansi listrik/penerangan bangunan kantor;

5.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

6.

Penyediaan makanan dan minuman;

7.

Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

8.

Penyedia jasa dokumentasi kantor;

9.

Pengadaan peralatan dan alat kebersihan;

10. Peningkatan administrasi ketatausahaan kepegawaian dan kearsipan; 11. Pembayaran honorarium tenaga Kerja Kontrak Kabupaten Pandeglang; 12. Pengadaan peralatan gedung kantor; 13. Pengadaan Kendaraan dinas / operasional; 14. Pengadaan mebeleur; 15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; 16. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 17. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor; 18. Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu; 19. Pendidikan dan pelatihan formal; 20. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun; 21. Penyusunan laporan dan rekonsiliasi keuangan; Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page27


22. Laporan Penyusunan Asset; 23. Penyusunan dokumen perencanaan SKPD; 24. Penyusunan dokumen pelaporan dan evaluasi SKPD; 25. Pengawasan pengelolaan lingkungan terhadap usaha dan kegiatan industri; 26. Peningkatan kualitas lingkungan hidup terutama air (DAK); 27. Dana penunjang DAK; 28. Perlindungan sumber daya air; 29. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup; 30. Adipura Kabupaten Pandeglang; 31. MIH; 32. Adiwiyata; 33. Pemeliharaan RTH; 34. Peningkatan

operasional

dan

pemeliharaan

sarana

laboratorium;


Page28


BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara dan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan Nasional, bahwa penyusunan RAPBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan menghitung ketersediaan anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementrian/lembaga. RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.RKP Kemudian dijabarkan lebih dahulu ke dalam Rencana Kerja Kementerian.Lembaga (Renja-KL). Visi kementerian Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Tahun 2010-2014 adalah “Terwujudkan Kementerian Lingkungan Hidup yang Handai dan Proaktif, serta Berperan dalam pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan, dengan Menekan pada Ekonomi Hijau”.Dalam mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 4 (misi) Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2010-2014 sebagai berikut: 1.

2.

3.

4.

Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan, dengan menekan pada ekonomi hijau; Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi. Sinkronisasi antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan; Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik serta mengembangkan kapasitas dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara terintegrasi. Prioritas Nasional RPJM tahun 2010-2014 terkait pembangunan bidang lingkungan hidup dititik beratkan pada prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.Tema prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana diarahkan pada konservasi dan pemanfaatan linkungan hidup mendukung


Page 29

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi perubahaan iklim. Subtansi inti prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana terdiri dari 4 (empat) hal yaitu: Perubahan iklim, Pengendalian kerusakan lingkungan, Sistem kerusakan dini, dan penanggulangan bencana, dengan urusan sebagai berikut: 1.

2.

3.

4.

Perubahan iklim : peningkatan keberdayaan pengelolaan lahan gambut, peningkatan hasil rehabilitasi seluas 500.000 ha per tahun, serta penekanan laju deforentasi secara sungguh-sungguh diantaranya melalui kerjasama lintas kementerian terkait serta optimalisasi dan efesiensi sumber pendanaan seperti dan iuran pemanfaatan hutan (LHPH), Propinsi sumber daya hutan (PSHD) dan kerusakan reboisasi Pengendalian Kerusakan Lingkungan : penurunan beban pencemaran lingkungan melalui pengawasan ketaatanpengendalian pencemaran limbah dan emisi 680 kegiatan industry dan jasa pada tahun 2010 dan terus berkelanjutan : penurunan jumlah hotspot kebakaran hutan sebesar 20 % per tahun; penurunan tingkat polusi secara keseluruhan sebesar 50 % pada tahun 2014 dan penghentian kerusakan linkgungan di 11 daerah aliran sungai yang rawan bencana mulai 2010 dan seterusnya. Sistem peringatan dini : penjaminan berjalanya fungsi system peringayan dini tsunami (TEWS) dan system peringatan dini cuaca (MEWS) yang milai pada tahun 2010, serta peringatan dini iklim (NEWS), pada tahun 2003. Penanggulangan bencana, peningkatan kemampuan penanggulangan bencana melalui peningkatan kemampuan penanggulangan bencan melalui : penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha mitigasi resiko serta penanganan bencana dan bahaya kebakaran hutan di 33 propinsi; pembentukan tim gerak cepat( init khusus penanganan bencana) dengan dukungan peralatan dan alat transportasi yang memadai dengan basis di dua lokasi strategis ( Jakarta dan malang) yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Selain kementerian lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, tugas pokok dan fungsi kementerian lingkungan hidup juga terkait dengan prioritas nasional ketahanan pangan.Subtasi ini terkait tugas pokok dan fungsi kementerian Lingkungan Hidup yaitu pengembalian langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan antisipasi system pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim.


Page 30

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 Memperhatikan arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2010-2014 akan dicapai dengan strategis sebagai berikut : 1. Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan pada air, lahan, udara, dan keanekaragaman hayati; 2. Peningkatan penaatan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya tamping linkungan; 3. Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten 4. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat 5. Peningkatan kapasitas manusia dan penguatan intisusi pengelola lingkungan hidup; 6. Peningkatan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup 7. Pengembangan sumber pendanaan lingkungan Kebijakan daerah penataan ruang secara formal ditetapkan bersamaan dengan ditetapkanya peraturan Daerah RTRW Kabupaten PandeglangNomor 5 tahun 2004. Kebijakan tersebut ditunjukan untuk mewujudkan kualitas tata ruang daerah yang semakin baik dengan criteria aman , nyaman, produktif dan berkelanjutan.Namun setelah lebih dari 6 tahun di berlakukanya kebijakan tersebut kualitas tata ruang masih belum memenuhi harapan. Bahkan cenderung sebaliknya justru yang belakangan ini sedang berlangsung adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya dukung lingkungan. Pencemaran dan kerusakan lingkungan bahkan makin terlihat secara kasat mata baik di kawasan perkotaan maupun dikawasan pedesaan Dengan di berlakukanya kebijakan penataan ruang tersebut, maka tidak ada lagi tata ruang wilayah yang tidak direncanakan. Tata ruang menjadi produk dari rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Oleh karena itu, penegasan sanksi atas pelanggaran tata ruang harus diatur dalam UU 26/2007 menuntut proses perencanaan tata ruang bukan disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah. Guna membantu mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang wilayah maka kajian Lingkunagn Hidup Strategic Environmental Assessment (SEA) menjadi slah satu pilihan alat bantu melalui perbaikan kerangka piker ( Framwork Of Thinking) perencanaan tata ruang wilayah untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup. Salah satu contoh, luas lahan hutan lindung dan konservasi hampir mencapai 40 % luas Kabupaten Pandeglang sebesar 2.747 Km,( 274.681,91 ha) yang terbesar hampir di sebagian jumlah kecamatan yang ada di kabupaten pandeglang. Dengan cakupan lahan hutan dan konservasi yang begitu luasnya, memberikan gambaran bahwa Kabupaten Pandeglang telah meredukasi karbon ( C ) dan menyumbang jasa lingkungan.


Page 31

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 Lahan Konservasi/ Lindung Di Kabupaten Pandeglang Konservasi Lingkungan

Kecamatan

Keterangan

Hidup Kecamatan

Kawasan gunung

Mandalwangi, pulosari,

Akarsari ( Luas 6.659

jiput, labuan

ha)

Kawasan Resapan

Kecamatan

Kawasan Gunung

Air

Mandalawangi, pulosari,

Akarsari

Hutan Lindung

jiput, labuan

Sempadan pantai

Kecamatan Labuan,

Pesisir barat dan

Panimbang, Cigeulis ,

selatan Kabupaten

Sumur dan Cikeusik

Pandeglang sampai sepanjang perbatasan kecamatan Malingping ( kabupaten Lebak)

Sempadan Sungai

Kecamatan

DAS ciujung, DAS

Pandeglang,Cimanuk,

Ciliman, DAS

Cisata, Jiput, Labuan,

Cibaliung,DAS

pagelaran, panimbang,

Cibungur, DAS Ujung

cikeusik, picung,

Kulon

cimanggu, cibaliung dan sumur Taman nasional

Kecamatan Sumur

Ujung kulon

Pantai Pesisir barat dan selatan (76.213.91 ha)

Sumber : RPJM Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 Selain itu, dalam perencanaan pengembangan pola ruang di Kabupaten Pandeglang, ada beberapa kebijakan yang di buat diantarnya meliputi: 1.

2.

Mempertahankan kawasan lindung yang ada dan telah sesuai dengan berbagai kebijakan yang ada baik dipusat ataupaun di provinsi Mengembangkan kawasan budidaya secara maksimal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan


Page 32

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 3. 4.

Mewujudkan kawasan hijau/ kawasan lindung sebesar 30 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Pandeglang Mewujudkan kawasan hijau/ ruang terbuka hijau sebesar 30 % dari seluruh luas kawasan perkotaan.

Dalam pelaksanaanya, optimalisasi kelembagaan dan implementasi penataan ruang belum optimal, dimana koordinasi penataan belum berjalan secara baik, baik antara kabupaten/kota, maupun antara kabupaten/kota dengan provinsi dan nasional. Belum optimalnya Badan Koordinasi dan penataan Ruang Daerah dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta belum optimalnya fungsi tata ruang sebagai dokumen formal pembangunan daerah, perisai legitimasi peruntukan ruang, rujukan konflik ruang, dan acuan perizinan pemanfaatan ruang. Dalam pelaksanaanya, optimalisasi kelembagaan dan implementasi penataan ruang belum optimal, dimana koordinasi penataan belum berjalan secara baik, baik antara kabupaten/kota, maupun antara kabupaten/kota dengan provinsi dan nasional. Belum optimalnya Badan koordinasi dan penataaan Ruang Daerah dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta belim optimalnya fungsi tata ruang sebagai dokumen formal pembangunan daerah, perisai legitimasi peruntukan ruang, rujukan konflik ruang, dan acuan perizinan pemanfaatan ruang Belum memadainya operasionalisasi atas penetapan fungsifungsi kawasan dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pandeglang yang meliputi kawasan strategis, kawasan cepat tumbuh, kawasan tertinggal, kawasan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, kawasan perbatasan dan pandeglang sebagai kawasan pendidikan agribisnis serta belum memadainya kesiapan kabupaten pandeglang dalam mendukung struktur ruang pembuatan rel kereta api rangkasLabuan jalan tol Cilegon-Labuan Bandar udara panimbang / sobang serta jembatan selat sunda. Tingginya konversi lahan, dimana pada tahun 2005 hingga tahun 2008 sekitar 1.304 hal lading/ huma dan 675 ha hutan rakyat dan 770 hutan Negara telah terkonversi menjadi lahan perumahan dan lain-lain yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Dari berbagai permasalahan di atas, sangat jelas peran kajian lingkungan hidup strategis dalam aplikasi di lapangan terhadap RTRW masih rendah, sehingga diperlukan win solution baik dari pemutusan kebijakan, masyarakat, dan pelaku usaha.


Page 33

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Tujuan adalah sebagai penjabaran dari sasaran dengan program yang telah ditetapkan dalam Renja sampai dengan 5 tahun yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dilengkapi dengan indikatorindikator kinerja: Inputoutput, out come, Benefit dan impact.Tujuan di tetapkan dengan memacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan mengarahkan perumusan strategis, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi misi. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016 sesuai dengan visi dan misi telah menetapkan tujuan, sasaran sebagai berikut: Visi : Misi 1:

Terpeliharanya Kualitas Lingkungan Hidup yang berkelanjutan Mewujudkan Kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang terintregrasi, serta partisipasi masyarakat guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup ( air, udara, tanah ) di kabupaten pandeglang

Sasaran

Srategis

Terkendalinya ▪ Peningkatan pencemaran pengendalian dan pencemaran kerusakan dan lingkungan ( perusakan air, udara, lingkungan dan tanah ) pada air, dikabupaten lahan, udara pandeglang berdasarkan daya dukung dan daya tamping lingkungan

▪ Peningkatan monitoring atau pengawasan terhadap usaha atau kegiatan

Kebijakan ▪Mengarusutamakan ( mainstreaming) prinsip- prinsip pembangunanberkela njutan ke seluruh bidang pembangunan sehingga bisa mengelimir jumlah pencemaran dan kerusakan lingkungan ( air, udara, tanah ▪ Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan/aktivitas usaha

▪ Membangun system manajerial laboratorium sesuai standar dengan SDM Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page 34

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 dan sarana prasarana pendukung

▪ Peningkatan sarana prasarana laboratoriu m untuk pengujian kualitas air, udara, dan tanah Misi 2 : Meningkatnya penataan lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam Tujuan

Sasaran

Strategis

Kebijakan

Tertata dan terkelolanya sumber daya alam guna menjamin kelestarian dan pemanfaata nya untuk berkelanjuta n

Termanfaatka nya ruang serta optimalisasi prinsip pembangunan berwawasan lingkungan

▪ Peningkatan penataan lingkungan dan konservasi sumber daya alam berdasarkan potensi keanekarag aman hayati yang dimikliki baik di wilayah hutan, perkotaan, dan pesisir

▪ Mengembangkan penataan lingkungan dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, sehingga tercipta kelestarian lingkungan untuk generasi sekarang dan yang akan datang, seperti pembuatan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) pemeliharaan wilayah pesisir dan lain ▪ Mengembangkan konsep jasa lingkungan di kawasan konservasi dan kawasan lainya

▪Pengembang an sumbersumber pendanaan lingkungan alternative seperti jasa lingkungan dan lainnya


Page 35


Misi 3 : Meningkatkan penaatan hukum lingkungan dan komunikasi lingkungan Tujuan Adanya ketaatan hukum lingkungan serta terciptanya komunikasi lingkungan

Sasaran ▪ Tegaknya pelaksanaan hokum lingkungan

Strategis

Kebijakan

▪ Peningkatan penaatan lingkungan dari semua pemangku kepentingan dan masyarakat

▪ Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat kegiatan pembangunan dengan memperketat aturan tentang kelayakan dan rekomendasi lingkungan

▪ Peningkatan penegakan hukum lingkungan secara konsisten

▪ Meningkatkan upaya harmonisasi pengembangan hukum lingkungan dan penegakanya secara konsisten terhadap kasus-kasus lingkungan

▪ Meningkatkan penyebaran data dan informasi lingkungan termasuk informasi ▪ Adanya data ▪ Peningkatan wilayah-wilayah kualitas kualitas dan rentan dan rawan lingkungan akses bencana lingkungan yang informasi dan informasi refresentatif lingkungan kewaspadaan dini terhadap bencana Secara umum, sasaran pembangunan yang ingin dicapai adalah mewujudkan perbaikan fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam, yang mengarah pada pengarusutamaan prinsip pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang dengan masyarakat sebagai pelaku utama, Sasaran yang hendak dicapai adalah : Adanya sinergisasi antar pemangku kepentingan ( Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainya) dalam pengelolaan lingkungan hidup Kantor Lingkungan Hidup Kab Pandeglang

Page 36

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 Sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2011-2016, diarahkan pada fokus prioritas sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.

5.

Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan ( air, udar, dan tanah) dikabupaten Pandeglang Termanfaatnya Ruang serta optimalisasi prinsip pembangunan berwawasan lingkungan Tegaknya pelaksanaan hukum lingkungan Adanya sinergisasi antar pemangku kepentingan pemerintah masyarakat dan pihak terkait lainyadalam pengelolaan lingkungan hidup Tersosialisasinya informasi lingkungan hidup

3.3.Program dan Kegiatan 3.3.1.

Program Pelayanan administrasi Perkantoran           

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; Penyediaan jasa administrasi keuangan; Penyediaan barang cetakan dan pnggandaan; Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor; Kegiatan Pameran Pembangunan Penyediaan dan perlengkapan kantor; Penyediaan makanan dan minuman; Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; Peningkatan perlengkapan administrasi ketatausahaan kepegawaian dan karsipan; Pengadaan kelengkapan dan alat kebersihan; Pembayaran honorarium tenaga Kontrak Kerja;

3.3.2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur     

Pengadaan peralatan gedung kantor; Pengadaan Mabeuleur; Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional; Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor;

3.3.3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.3.4.

 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Program Peningkatan Pengembangan PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan 

Sistem

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun


Page 37

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014   3.3.5.

Program Peningkatan Pengembangan Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi  

3.3.6.

  

Dokumen

Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi SKPD

Program Pengendalian Lingkungan Hidup    

3.3.7.

Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi Keuangan Laporan Penyusunan Asset

Pencemaran

dan

Kualitas

Pengawasan /Pengendalian Kerusakan Lingkungan (SPM) Pengujian Kualitas Udara Sumber Tidak Bergerak (SPM) Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Sarana Lab. Penentuan Status Kerusakan Lahan/Tanah Untuk Biomassa. Pendaduan Kasus Lingkungan Hidup Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Terutama Air (DAK Bidang Lingkungan Hidup) Dana Penunjang DAK

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam (SDA)    

Perlindungan Sumber Daya Air Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam rangka Pantai Lestari Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di kawasan Konservasi

3.3.8.Pengembangan Akses Informasi SDA dan Lingkungan    

Peningkatan Edukasi dan Komunikasi masyarakat dibidang lingkungan Menuju Indonesia Hijau (MIH) Adipura Adiwiyata

Lingkungan

Dari uraian tersebut diatas secara rinci Rencana Program dan Kegitan Prioritas Daerah Tahun 2014 pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dapat diuraikan sebagai berikut :


Page 38


No 1 I

1

Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2014 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

3

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

4

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

5

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penera ngan Bangunan Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman

6

7

Kegiatan pameran pembangunan

Hasil Program Tolak Ukur 3

Indikator Kinerja Keluaran Hasil Kegiatan Kegiatan Tolak Ukur Tolak Ukur 4 5

Pagu Indikatif 6

Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya kegiatan operasional kantor

84.790.000

Tersedianya jasa administrasi keuangan


43.186.000

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan


16.912.500

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor


31.084.200

Tersedianya komponen instalasi listrik


11.363.000

Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif

Tersedianya makanan dan minuman pegawai


21.197.000

Terselenggar anya pelayanan

terselenggarany a pameran pembangunan

Lancarnya kegiatan pameran

20.000.000


Page 39


8

Penyediaan Kelengkapan dan Alat Kebersihan

9

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar /Dalam Daerah

10

Pembayaran honorarium tenaga Kerja kontrak KLH

11

Peningkatan kelengkapan administrasi ketatausahaan kepegawaian dan kearsipan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor

II

1

2

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasi onal

administrasi perkantoran yang efektif

Kabupaten Pandeglang

pembangunan Kabupaten Pandeglang tahun 2013

Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif

Penyediaan Kelengkapan dan Alat Kebersihan


11.624.150

Terlaksananya perjalanan dinas

44.282.000

Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif Terselenggar anya pelayanan administrasi perkantoran yang efektif

terbayarnya honorarium TKK

lancarnya konsultasi dan koordinasi dalam dan luar daerah kabupaten Pandeglang Lancarnya pembayaran Honorarium TKK

tertatanya kelengkapan administrasi ketatausahaan kepegawaian dan kearsipan

tersedianya kelengkapan administrasi ketatausahaan kepegawaianda n kearsipan

5.000.000

Tersedianya administrasi perkantoran yang efektif Meningkatny a sarana prasarana aparatur yang representatif

Tersedianya peralatan gedung kantor


25.000.000

Terpeliharanya gedung kantor


25.300.000

Meningkatny a sarana prasarana aparatur yang representatif

Terpeliharanya kendaraan dinas


35.970.000


15.930.200

Page 40

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 4

Pengadaan Mebeleur


Tersedianya mebeleuer


16.670.000

5

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor


Tersedianya peralatan kantor


17.765.000

III

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta atributnya

Meningkatny a disiplin Aparatur

Tersedianya pakaian dinas dan kelengkapannya


Meningkatny a SDM Aparatur

Terlaksananya pendidikan dan pelatihan bagi aparatur KLH

Meningkatnya SDM KLH

16.500.000

Tercapainya sistem pelaporan keuangan yang efektif

Tersusunnya keuangan akhir Tahun (Neraca, Realisasi Anggaran, dan Penjabaran Anggaran/ CALK Tersusunnya laporan realisasi bulanan, rekonsiliasi keuangan dan neraca tahun 2014

Tersedianya dokumen Evaluasi Pengelolaan Keuangan

5.000.000

Tersedianya dan terselenggarany a laporan keuangan

14.954.000

1

IV

1

V

1

2

Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Pengembang an Dokumen Perencanaan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Penyusunan Pelaporan dan Rekonsiliasi Keuangan

Meningkatka n sistem laporan kerja dan keuangan


‘-

Page 41

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 3

VI

1

Pengelolaan Asset SKPD

Program Peningkatan Pengembang an Dokumen Perencanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

2

Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi SKPD

VII

Program Pengendalia n Pencemaran dan Kualitas Lingkungan Hidup Pengawasan/ Pengendalian Kerusakan Lingkungan (SPM)

1

Meningkatka n sistem laporan kerja dan keuangan

Terkelolanya asset KLH Kabupaten Pandeglang tahun 2014

Tersedianya dokumen laporan asset

8.000.000

Menigkatnya sistem penyusunan perencanaan , pelaporan dan evaluasi kinerja kantor lingkungan hidup Menigkatnya sistem penyusunan perencanaan , pelaporan dan evaluasi kinerja kantor lingkungan hidup

Terlaksananya kegiatan penyusunan dokumen perencanaan (RKA/DPA,RKAP /DPAP, RENJA, TAPKIN, IKU, FORUM SKPD,RKT) Tersusunnya laporan SKPD (LAKIP,LPPD,LA PORAN TAHUNAN, LAPORAN BULANAN)

adanya dokumen perencanaan tahun 2014 yang baik

14.225.200

Tersedianya bahan evaluasi Kegiatan KLH tahun 2014

7.500.000

Peningkatan kepatuhan pelaku usaha/kegiat an terhadap peraturan dan perundang undangan lingkungan hidup

Terlaksananya pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan kegiatan usaha

Data Ketaatan perusahaan sesuai dengan RKL/RPL yang tercantum dalam dokumen lingkungan, Data ketaatan

35.000.000


Page 42


2

Pengujian Kualitas Udara Sumber Tidak Bergerak (SPM)

Jumlah Pelaku usaha yang taat pada pengendalian pencemaran udara

3

Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Sarana Laboratorium

Optimalnya Laboratoriu m LH

4

Penentuan Status Mutu Air

Penentuan Status Mutu Air

5

Pendataan Status Kerusakan Lahan/ Tanah untuk biomassa

6

Pengaduan Kasus Lingkungan Hidup

Tersedianya Data kerusakan lahan/tanah untuk biomassa di Kab. Pandeglang terselesaikan nya pengaduan kasus lingkungan hidup

7

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Terutama Air (DAK Bidang Lingkungan Hidup)

Meningkatny a Kualitas lingkungan di Kabupaten Pandeglang


terlaksananya pengujian kualitas yadara pada perusahaan yang berpotensi mencemari udara Terpeliharanya Sarana Laboratorium

Terpantaunya mutu kualitas air sungai,perairan Terkumpulnya data informasi yang akurat mengenai status kerusakan lahan Adanya tindak lanjut kasus lingkungan hidup

Terbangunnya sumur Resapan/Luban g bio Pori,Adanya Truk, bank sampah (3R),Terbangun nya IPAL UKM,Adanya tong sampah terpilah dan iasa,Terbangun nya RTH,Adanya Mesin Pencacah Sampah,Terban gunnya Taman Kehati

Data hasil uji kualitas udara

25.000.000

Sertifikasi Kalibrasi peralatan Lab, sertifikat pelatihan, 15 Jenis Bahan Kimia Data kualitas air, Buku status Mutu Air Kab Pandeglang Buku Profil Status Kerusakan Lahan/Tanah

30.000.000

terselesaikanny a kasus pengaduan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Tersedianya air tanah didaerah resapan air, dan mengurangi air larian sehingga meminimalisir banjir,Berkuran gnya timbunan sampah,Mengur angi beban pencemaran air sungai,Tercipta nya keindahan dan kebersihan,Me mudahkan pembuatan kompos,Tercipt anya sarana

20.000.000

40.000.000

55.768.250

1.157.950.000

Page 43

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 (lanjutan)

8.

VIII

1

Dana Penunjang DAK

Program Perlindunga n dan konservasi Sumber Daya Alam(SDA) Perlindungan Sumber Daya Air

2

Pemeliharaan RTH

3

Pemberdayaa n masyarakat Pesisisr dalam Rangka Pantai Lestari Pengembanga n ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi Pengembang an Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan

4

X

‘1

2

Menuju Indonesia

terkendaliny a pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

Terlaksananya Administrasi DAK

pendidkan, penelitian, sumber bibit, dan sarana olah raga lancarnya administrasi DAK

Terlindungin ya SDA di Kab. Pandeglang Terpeliharan ya 3 lokasi RTH Peningkatan SDM masyarakat pantai

tersedianya Bibit tanaman buah-buahan

terlindunginya sumber mata air

200.000.000

Terpeliharanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdayanya masyarakat pesisir dalam pelestarian pantai Berkembangnya ekowisata dan Jasa lingkungan di kawasan konservasi

RTH terpeliharanya dengan baik Lestarinya pantai

12.000.000

Meningkatnya ekonomi masyarakat di kawasan konservasi

20.000.000

Meningkatny a pengetahuan masyarakat bidang lingkungan

terciptanya masyarakat yang berpatisipasi dalam pengelolaan

Meningkatnya pengetahuan masyarakat bidang lingkungan

40.000.000

Tersusunya buku Menuju

adanya data kerusakan

adanya buku Menuju

10.000.000

Terbinanya kelompok tani yang penerima jasa lingkungan


115.795.500

35.000.000

Page 44

Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2014 Hijau (MIH)

Indonesia Hijau (MIH) tahun 2014

‘3

Adipura

4

Adiwiyata

Terciptanya lingkungan kota yang bersih indah dan hijau Terciptanya terseleksinya sekolah Sekolah peduli dan Adiwiyata Berbudaya Tingkat Lingkungan Kabupaten Hidup Tingkat Kabupaten Jumlah


lahan, hutan, pesisir dan laut di Kabupaten Pandeglang : adanya data kehati dan sumber Terciptanya lingkungan kota yang bersih indah dan hijau

Indonesia Hijau (MIH) tahun 2014

Mencapainya nilai minimalisai Adipura

35.000.000

Terciptanya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup

20.000.000

2.343.767.000

Page 45


BAB IV PENUTUP

RencanaKerja (Renja) Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglangdisusunberdasarkanhasilrumusand anpenyusunanprioritaskegiatanTahun 2014setelahmemperhatikan RPJMdokumen – dokumenperencanaanPemerintahKabupatenPandeglangTahun 2011-2016 danRenstra Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglang. RencanaKerja Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglang yang memuat 8 Program dan 37kegiatanbertujuanuntukmemberikanarahdanpedomanperencanaanpem bangunantahunan Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglangTahunAnggaran 2014sesuaidenganprioritas agar terarahdanterpadusesuaidengantugasdanfungsisertaisupermasalahan yang perlusegeraditangani. DengantersusunnyaRencanaKerja Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglangTahun 2014diharapkandapatterwujudvisi, misiKabupatenPandeglangdanvisi, Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglang. KeberhasilandalammelaksanakanRencanaKerja yang memuatkebijakan, program dankegiatandalammewujudkanvisi, misi Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglangsangattergantungpadasikap mental, motivasi, keuletandandisiplindariaparat yang terkait di dalamnya.Selainituperluadanyakoordinasidankerjasamadari Stakeholder yang adapada Kantor LingkunganHidupKabupatenPandeglang.

KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PANDEGLANG

H. DADI SUPRIADI, BE Pembina Tk.I NIP. 19600607 198503 1 006

Kantor LingkunganHidupKabPandeglang

Page 46

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014

Recommend Documents