RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2014
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA Jalan Surapati Nomor 1 Telp. ( 0365 ) 41210 Fax ( 0365 ) 41010 NEGARA
1
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365) 41210 Negara
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA NOMOR : 19 /DISPERIDAGKOP/2013
TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA
Menimbang
: a.
Bahwa untuk melaksanakan Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembanguan Nasional dan Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dipandang perlu untuk menetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana tentang Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2011 - 2016
Mengingat
: 1.
Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ); 4.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
2
5.
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );
6.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );
8.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 ); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ); 12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 7 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementrian Perhubungan Tahun 2010 - 2014 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15); 16. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011 – 2016 Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 11; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11);
3
17. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 53 tahun 2011 tentang Rincian tugas pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014. Pasal 1 Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan: 1. Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan kinerja dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Pasal 2 Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016. Pasal 3 Naskah Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 di maksud Pasal 1, sebagaimana terlampir, merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana. Pasal 4 Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Negara Pada tanggal : 16 April 2013 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana,
Dra. Ni Made Ayu Ardini, M. Si Pembina Utama Muda NIP. 19611203 198603 2 010
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi Wasa, Rencana Kerja (Renja) Dinas, Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana tahun 2014 telah selesai disusun. Sesuai rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana telah tersusun Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Kebijakan dan Program. Selanjutnya Rencana Kerja ( Renja ) Mengacu Kepada Rencana Strategis (RENSTRA), kemudian Rencana Kerja Tahun 2014 ini dapat dipakai pedoman dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2014. Renja merupakan perencanaan atas kinerja seluruh kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana yang tertuang di dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana. Kami sampaikan ucapan terima kasih, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan RENJA ini, semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa /Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.
Negara, 16 April 2013 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana,
Dra. Ni Made Ayu Ardini, M. Si Pembina Utama Muda NIP. 19611203 198603 2 010
Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 Kabupaten Jembrana
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................. ii DAFTAR TABEL....................................................................................................... iii DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... iv BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang............................................................................... 1
1.2
Landasan Hukum ........................................................................... 3
1.3
Maksud dan Tujuan ....................................................................... 6 1.3.1 Maksud Penyusunan Renja .................................................. 6 1.3.2 Tujuan Penyusunan Renja.................................................... 6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA,DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 ........................................................................................... 7
BAB III
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 ..................................... 7
2.2
Permasalahan/Hambatan dan Pemecahan Masalah ................... 25
2.3
Pemecahan Masalah .................................................................. 25
2.4
Analisis Kinerja Pelayanan .......................................................... 27
2.5
Perkiraan Hasil Pembangunan Tahun 2013 ................................ 52
SASARAN,PRIORITAS PROGRAM DAN FOKUS KEGIATAN.............. 56 3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ...................................... 56
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja .......................................................... 56 3.2.1 Tujuan Renja ...................................................................... 56 3.2.2 Sasaran Renja .................................................................... 56 3.2.3 Program dan Kegiatan .............................................................. 56
BAB IV
P E N U T U P ....................................................................................... 60
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 Kabupaten Jembrana
iii
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Berita acara kesepakatan hasil Forum SKPD Bidang Ekonomi Kabupaten Jembrana Tahun 2014
2. Matrik Usulan Program/Kegiatan Prioritas Tahun 2014 ( APBD Kabupaten Jembrana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana )
3. Matrik Usulan Program/Kegiatan Prioritas tahun 2014 ( Usulan
APBD
Provinsi Bali Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana )
4. Matrik Usulan program/kegiatan Prioritas Tahun 2014 ( APBN Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana )
5. Daftar
Usulan yang belum disetujui Musrenbang SKPD Kabupaten
Jembrana Tahun 2014
Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 Kabupaten Jembrana
iv
Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 Kabupaten Jembrana
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memajukan suatu bangsa dan menilai berhasilnya suatu Pemerintahan. Secara etimologi, konsep pembangunan meliputi anatomik (bentuk), fisiologi (kehidupan) dan behavioral (perilaku), (Ndraha : 1987:1). Pengertian pembangunan sebagai suatu proses akan berkaitan dengan mekanisme sistem atau kinerja suatu sistem. Menurut Easton (dalam Miriam Budiardjo : 1985), proses sistemik paling tidak terdiri dari 3 unsur. Pertama, adanya input yang merupakan bahan masukan konversi. Kedua, adanya proses konversi yaitu proses mengolah bahan masukan. Ketiga, adanya output yaitu hasil dari proses konversi yang dilaksanakan. Ketiganya akan saling berkaitan untuk mendukung tercapainya tujuan. Untuk menjalankan pembangunan tersebut sangatlah diperlukan perencanaan yang menurut ilmu manajemen diartikan sebagai suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, menbuat strategi untuk mencapai tujuan itu serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan dalam suatu organisasi merupakan suatu proses awal yang saling berkaitan dengan proses-proses berikutnya karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain (pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan) tidak akan dapat berjalan. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra lima tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rencana Kerja ini akan mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana mengacu pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seperti tertuang secara rinci pada Peraturan Bupati Jembrana Nomor 53 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok Dinas Perindustrian. Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Jembrana dengan tetap
memperhatikan input dari berbagai pihak demi kemajuan bersama. Renja yang merupakan penjabaran dari Renstra ini akan memberikan pedoman perencanaan tahunan tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan perencanaan tahunan yang mengacu pada Renstra SKPD yangmemuat tentang strategi dan kebijakan yang tertuang dalam program dan kegiatan prioritas seperti yang tertuang dalam rancangan awal RPJMD sebagai input RKPD yang nantinya akan tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran sebagai pedoman penyususnan APBD. Hal tersebut tertuang dalam bagan 1.1 berikut ini:
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
2
BAGAN 1.1 HUBUNGAN RENJA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Sumber: Bappeda Kabupaten Jembrana, Tahun 2010
Renja SKPD sangat terkait dengan Renstra yang merupakan penjabaran dari program dan kegiatan prioritas sebagai pelaksanaan visi dan misi yang memuat sasaran kinerja dengan pagu indikatif dan pendanaan dengan perkiraan maju di tahun-tahun berikutnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Renja SKPD merupakan penjabaran tahunan yang jika dikumpulkan akan disusun dalam Renstra. Hal ini tertuang dalam bagan alir 1.2 berikut ini:
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
3
BAGAN 1.2
Sumber: Bappeda Kabupaten Jembrana Tahun 2011
1.2 Landasan Hukum Renja SKPD Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
Jembrana Tahun 2014 adalah merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun berdasarkan beberapa landasan, yaitu mengacu pada : (1)
Landasan Idiil yaitu Pancasila
(2)
Landasan Konstitusional yaitu UUD l945
(3)
Landasan Operasional : a. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); b.
Undang-undang nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
4
c.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
d.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355)
e.
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
f.
Undang-undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik Inodnesia Nomor 4421);
g.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
h. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); i. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); j. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 96; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); k. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4503); l. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
5
m. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); n.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara epublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
o.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 nomor 89; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tetang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); s. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 7 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2010-2014; t. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15); u. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 55 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana; v. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Jembrana 2011- 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11 Tahun 2011; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11); Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
6
1.3
Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Penyusunan Renja Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana adalah untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan, program dan kegiatan beserta indikator kinerja dan pagu indikatif masing – masing program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana untuk satu tahun mendatang. Maksud dan tujuan Renja secara rinci adalah sebagai berikut: 1.
Memberikan arah bagi seluruh jajaran manajemen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
2.
Sebagai dokumen perencanaan satu tahun guna membangun kinerja yang lebih akuntabel pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana.
1.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2014 adalah: 1.
Penjabaran tahunan dari perencanaan strategis yang tertuang dalan Renstra sebagai penjabaran visi dan misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana.
2.
Sebagai acuan untuk pelaksanaan program dan kegiatan prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana. Secara Khusus Rencana Kerja ini mempunyai tujuan :
3
Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi
perencanaan tahunan Dinas
Perindustrian,
berdasarkan
Perdagangan
dan
Koperasi
Renstra
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan hasil Musrenbang RKPD untuk melaksanakan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 4.
menjadikan renja sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efesien, dan akuntabel dalam kurun waktu satu tahun kedepan.
5.
Menyelaraskan perencanaan program kegiatan dalam penganggaran tahunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
6.
Menyediakan Informasi dan Gambaran hasil Evaluasi Pelaksanaan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta indicator kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiyang akan diwujudkan dalam pelaksanaan program tahun kedepan.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja 2012 Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, berkewajiban untuk menjalankan pemerintahan dan pembangunan sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana sebagai salah satu pelaksana kewenangan daerah otonom sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dan Perda Nomor 3 Tahun 2008, menjalankan 3 (tiga) urusan guna memberikan pelayanan prima kepada publik yaitu urusan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pada Rencana Kerja (Renja) Tahun 2012 terdapat 10 (Sepuluh) program dan 26 ( dua puluh enam ) kegiatan dengan Total Anggaran sebesar Rp. 15.802.185.860,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar 12.975.963.460,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar 2.826.222.400,- Belanja Langsung
sumber biayanya berasal dari APBD
Kabupaten Jembrana, sebesar Rp. 11.899.253.460,- sedangkan dari APBN ( DAK ) sebesar Rp. 1.076.710.000,- dengan capaian Pembangunan sebagai berikut: A. Program Pengembangan IKM Kegiatannya adalah : 1.
Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap pemanfaatan Sumber daya. Menurut UU No.5 Tahun 1984, tentang Perindustrian yang didefinisikan sebagai tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan Industri. Sedangkan Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengoah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan setengah jadi atau bahan jadi yang memiliki nilai lebih tinggi dalam penggunaannya termasuk rancangan bangunan dan perekayasaan industri. Sasaran dari pada kegiatan ini adalah : Meningkatnya peranan Sektor Industri terhadap pembangunan Perekonomian di Kabupaten Jembrana , dengan Indikator Kinerja adalah Jumlah Unit Usaha yang tumbuh dengan target 4 kali Pembinaan. Adapun Sumber Dana kegitan tersebut adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 102.596.000,- (Seratus Dua Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). Dan realisasinya Rp.59.603.500 (Lima Puluh Sembilan Juta Enam
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
8
Ratus Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah). Kegiatan ini terdiri dari 3 (tiga) Sub. Kegiatan yaitu : Bintek Pengolahan Buah-buahan. Bintek Manajemen Sederhana. Bintek Mejejahitan. Manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah terolahnya produk hasil pertanian (pengolahan buah-buahan) menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha masyarakat. Dengan Bintek Manajemen sederhana, diharapkan pelaku Usaha Industri kecil dan Rumag Tangga dapat memahami dan mempraktekan bagaimana mengatur keuangan perusahaan sehingga jelas untung dan Rugi dari Usaha yang di jalankannya. Bintek Mejejahitan lebih diarahkan pada peningkatan kemampuan mendisain dan membuat jejahitan. Hasil yang diperoleh adalah antara lain :
Terciptanya
desain baru untu penjor, tamiang dan dekorasi – dekorasi lainnya , baik yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan maupun kegiatan social masyarakat lainnya. Kegiatan Fasilitasi bagi IKM terhadap pemanfaatan Sumber daya secara fisik dapat direalisasikan 91,55 % dan keuangan terealisasi 58,10 % (Rp. 59,603,500)
dari pagu
sebesar Rp. 102,596,000 (Seratus Dua Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 42,992,500
(Empat Puluh Dua Juta
Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah). Nilai ini merupakan sisa anggaran yang belum terealisasi yaitu honor tenaga kontak pengolah cokelat pada pabrik pengolahan kakao Jembrana sebanyak 3 (tiga) orang dan honor tenaga kontrak pada Dekranasda Kabupaten Jembrana sebanyak 2 (dua) orang. Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2012, honor dari 5 (lima) orang tenaga kontrak ini baru terbayarkan 4 (empat) bulan. B. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, Kegiatannya adalah: 1.Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri. Yang mana sasaran dari pada krgiatan ini adalah : Meningkatnya kualitas teknologi IKM di Kabupaten Jembrana, dengan Indikator Kinerja adalah : Jumlah IKM yang mendapat Pembinaan Teknologi Industri dengan target Kinerja 60 IKM. Adapun Sumber Dana kegiatan ini adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.146.556.000,- (Seratus Empat Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah). Dan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
9
realisasinya adalah Rp.135.038.500 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Tiga Puluh delapan Ribu Lima ratus Rupiah). Kegiatan ini diarahkan pada upaya pemanfaatan teknologi dibidang produksi (pembuatan kain tenun ATBM) dan peningkatan kemampuan perajin tenun ATBM dalam hal pembuatan motif-motif tenun ATBM dengan pelaksanaan bintek ikat pakan, dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan mutu, produktivitas/efisiensi maupun diversifikasi produk industri. Sub. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 2 (dua) yaitu : a.
Bintek Dasar Tenun Ikat (ATBM)
b.
Bintek Ikat Pakan
c.
Melaksanakan Kegiatan magang di Perusahaan Tenun
Putri Ayu
Gianyar Outcome dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kapasitas, kualitas dan utilitas teknologi yang diterapkan pada sektor industri di Kabupaten Jembrana. Program Peningkatan kemampuan
Teknologi Industri, dengan kegiatan Pembinaan
Kemampuan Teknologi Industri secara fisik kegiatan ini dapat direalisasikan sebesar 99,85 %, dan Keuangan Terealisasi 92,14 % (Rp 135,038.500,- ) dari Pagu Sebesar Rp. 146,556,000,- dan terdapat sisa Anggaran sebesar Rp. 11,517,500,- Sisa anggaran ini merupakan efisiensi dari pembelian bahan dan alat – alat yang dipakai pada saat bimbingan teknis tenun ikat (ATBM). C. Program Pengembangan Sentra-sentra industri potensial. Kegiatannya adalah : 1. Penyediaan Sarana informasi yang dapat diakses masyarakat. Sasaran dari pada kegiatan ini adalah : Meningkatnya cakupan pembinaan perajin Sentra, dengan Indikator Kinerja adalah Jumlah terlaksananya pemetaan dan publikasi / promosi potensi Sentra IKM di Kabupaten Jembrana dengan target 1 paket ”Sumber Dana kegiatan ini adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 115.286.500,( Seratus Lima Belas Juta Dua Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah), terdiri dari 2 (dua) kegiatan yaitu : Keikutsertaan dalam Pameran tingkat nasional yaitu Pameran Inacraft yang dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta pada
pameran
yang
berskala
nasional
ini
.Dengan keikutsertaan diharapkan
mampu
mengkomunikasikan keberadaan usaha industri Kabupaten Jembrana baik lokasi, jenis produk, harga, disain maupun informasi lain yang diperlukan untuk memasaran/promosi produk. Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
10
Kegiatan kedua, berupa kegiatan Bimbingan Teknis Ukiran Kayu peruntukannya adalah kepada Perajin Ukiran Kayu di Kabupaten Jembrana. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta mampu membuat disain motif ukiran yang lebih baik, menarik, dinamis dan sesuai selera konsumen. 2. Kegiatan Peningkatan Produktivitas Sentra Industri . Indikator dari pada kegiatan ini adalah Jumlah Berkembangnya sentra-sentra Industri Potensial di Kabupaten Jembrana dengan Target kinerja 3 Kali Bimbingan Teknis. Adapun Sumber dana kegiatan ini adalah dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana dengan Pagu sebesar Rp. 43.800.000 ( Empat Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Realisasinya mencapai Rp. 43. 200.000,- ( Empat Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Realisassi fisik mencapai 90 % sedangkan presentase realisasi keuangannya adalah mencapai 98,63 %. Kegiatannya difokuskan pada bimbingan teknis untuk pengembangan dan desain produk pande besi. D. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan ada 2 kegiatan yang termasuk dalam Program ini, yaitu : Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa dengan Indikator Kinerja Jumlah Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa yang kegiatanya meliputi : i.Pengawasan Barang strategis ii.Pengawasan Gas Elpiji iii.Pengawasan Mikol iv.Pengawasan SPBU v.Pengawasan Kantin Sehat. Dengan sasaran meningkatnya frekuensi pengamanan Peredaran Barang dan Jasa, dalam upaya perlindungan kepada Konsumen. Realisasi keuangan sebesar Rp.21.682.300,- ( Dua Puluh satu Juta Enam Ratus delapan puluh dua ribu Tiga Ratus Rupiah) dari anggaran Rp.29.314.500,- (Dua puluh Sembilan Juta Tiga Ratus empat belas ribu lima Ratus Rupiah) atau sebesar 73,96 % dari total anggaran, Sedangkan Realisasi pisik mencapai 92,17 %. 1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Takaran. Indikator Kinerja Kegiatan ini adalah Jumlah terlaksananya Pengawasan pelaksanaan Tera Ulang dengan sasaran meningkatnya frekuensi Alat Ukur Takaran dan Timbangan yang ditera.
Realisasi
keuangan kegiatan ini adalah sebesar Rp.11.706.700,- ( Sebelas Juta tujuh ratus Enam Ribu Tujuh Ratus Rupiah ) dari Anggaran Rp.13.640.000,- ( Tiga belas Juta Enam ratus Empat puluh Ribu Rupiah ) atau sebesar 85,83 % dari total Anggaran, Sedangkan Realisasi pisik mencapai 85,93 %.
Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk Pembayaran Uang Lembur PNS, Belanja Bahan Percontohan (Sampel Produk), Uang Jasa Pihak ke-3 tim MIKOL dari Kepolisian, dan Uji Laboratorium.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
11
Untuk persentase realisasinya tidak mencapai 100% dikarenakan, ada beberapa sub kegiatan yang tidak dilaksanakan yaitu pembelian Bahan Percontohan dan Uji Laboratorium karena belum ada MoU dengan Laboratorium yang sanggup melakukan tes untuk Sampel bahan yang akan diuji. Sehingga dana yang telah dianggarkan tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Adapun bentuk kegiatan dari program tersebut adalah sebagai berikut: a. Bekerjasama dengan Kantor UPTD Metereologi Provinsi Bali melakukan kegiatan Peningkatan Legalitas Alat UTTP dan Jumlah Barang Dalam Keadaan Tertutup (BDKT) yang diawasi berupa Tera Ulang Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) di Kabupaten Jembrana (5 Kecamatan). b. Pengawasan terhadap penjualan dan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Jembrana. Kegiatan tersebut meliputi Pembinaan dan Pengawasan terhadap Penjualan Minuman Beralkohol di Kawasan Wisata, Warung Tradisional, Super Market, Hotel dan Restaurant yang tersebar di 5 Kecamatan se Kabupaten Jembrana. Dari kegiatan tersebut diharapkan tingkat kerawanan dan ketertiban masyarakat dapat ditekan seminimal mungkin dan juga menghindari adanya peredaran Minuman Beralkohol yang ilegal/palsu. c. Pengawasan Terhadap Penjualan dan Peredaran Barang di Pasar. Kegiatan tersebut meliputi antara lain : Pengawasan peredaran barang/makanan kadaluarsa, Barang Melamin berformalin, barang palsu, kosmetik yang mengandung mercury, obat-obatan ilegal, Makanan berformalin dan lain-lainnya. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk melindungi konsumen sebagaimana ketentuan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dari kegiatan diharapkan para pihak distributor semakin meningkat kesadaran untuk menarik kembali barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dimaksud. Pengawasan terhadap peredaran dan pendistribusian barang-barang bersubsidi termasuk pupuk, gula pasir, dan bahan bakar minyak (BBM) sangat penting untuk dilaksanakan,dan
dari
pelaksanaan
kegiatan
tersebut
diharapkan
adanya
kelancaran arus distribusi barang-barang dan ketersediaan barang yang stabil serta harga sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Tahun 2012 dalam kegiatan Pengawasan, pembinaan bekerjasama dengan BB POM Denpasar ditemukan barang atau Produk yang tidak layak edar. Barang/Produk tersebut telah diamankan oleh BB POM. Jenis Barang?produk yang dimaksud antara lain : Obat tradisional dengan pendaftaran Pikxiy, Obat Tradisional mengandung BKO, Obat tradisional tanpa ijin edar, Obat Keras daftar G yang dijual diwarung, Kosmetik mengandung bahan berbahaya dan Kosmetik tanpa ijin edar.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
12
E. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri. Ada 3 Kegiatan yang termasuk dalam Program ini, yaitu :
1. Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang / Produk. Indikator dari pada kegiatan ini adalah Persentase Jumlah pengembangan pasar dan distribusi barang / produk, sedangkan sasarannya adalah meningkatnya jumlah pasar dan lancarnya distribusi barang. Yang mana pada tahun 2012 memiliki target kinerja 5 pasar . Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 8.655.913.200,- ( Delapan Miliyar Enam Ratus Lima Puluh Lima juta Sembilan Ratus Tiga belas Ribu Dua Ratus Anggaran Rp. 8.685.751.600,-
rupiah )
dari
( Delapan Miliyar Enam Ratus Delapan Puluh Lima Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Satu Ribu Enam ratus rupian ) atau sebesar 99,65 % dari total Anggaran. Edangkan Realisasi pisik mencapai 100 %
Adapun Sub kegiatan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : -
Perencanaan Pembangunan Pasar di Kecamatan Pekutatan
-
Pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Pekutatan.
-
Pengawasan Pembangunan Pasar di Kecamatan Pekutatan.
-
Perencanaan Pembangunan Pasar di Kecamatan Jembrana.
-
Pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Jembrana Tahap I.
-
Pengawasan Pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Jembrana Tahap I
-
Perencanaan Revitalisasi Pasar Gilimanuk
-
Perencanaan Revitalisasi Pasar Dauhwaru
-
Perencanaan Revitalisasi Pasar Yeh Yehembang.
-
Penataan areal Parkir Pasar Pekutatan.
2. Kegiatan Promosi Produk Jembrana. Indikato Kinerja kegiatan ini adalah Jumlah Pameran Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dan Daerah lainnya. Dengan sasaran terlaksanya Pameran di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dan Daerah lainnya. Sedangkan Target Kinerja adalah 9 Kali mengikuti pameran. Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 401.354.900,- (Empat ratus Satu juta tiga Ratus Lima puluh Empat
ribu Sembilan Ratus
Rupiah) dari anggaran Rp. 440.189.500,- (Empat Ratus Empat Puluh juta Seratus Delapan puluh Sembilan Ribu lima ratus Rupiah) atau sebesar 91,18% dari total anggaran.Sedangkan realisasi fisik mencapai 87 %.
Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk Biaya Keikutsertaan Pameran beserta biaya–biaya penunjang pameran yang lainnya, uang jasa untuk 2 orang Petugas PIPJ, dan biaya modal pengadaan Printer Multifungsi. Untuk persentase realisasinya tidak mencapai 100% dikarenakan ada efisiensi yang dapat dilakukan dalam pendanaan kegiatan tersebut. Dalam rangka pemasaran hasil produksi pengusaha kecil dan menengah, Bidang Perdagangan telah menginformasikan dan memfasilitasi para pengerajin untuk Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
13
mengikuti kegiatan pameran di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional sehingga nantinya diharapkan terjadi kontak dagang antara penjual dengan para pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun kegiatan pameran yang telah diikuti pada tahun 2012 ini yaitu : 1.Pameran Otonomi Expo dan Forum 2013 di Jakarta 2.Pameran Indonesia Taurisn and craft 3.Pameran Parekraft di Mataram - NTB 2013 di Yogyakarta −
Pasar Lelang di Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi petani/pengusaha yang ada untuk dapat mempromosikan produk yang dihasilkan, sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan akan terjadi transaksi/kontak dagang antara pembeli dan penjual.
3 .Kegiatan Monitoring dan Publikasi Harga.
Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya frekuensi monitoring dan publikasi harga. Sedangkan Indikator Kinerja adalah Jumlah kegiatan monitoring dan publikasi harga dan target kinerja kegiatan ini adalah 96 Kali melaksanakan monitoring dan Publikasi harga. Sumber dana Anggaran ini dari APBD, Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp.11.785.400,- ( Sebelas Juta tujuh Ratus delapan Puluh lima Ribu Empat ratus Rupiah) dari anggaran Rp. 13.008.000,- (Tiga Belas Juta Delapan Ribu Rupiah) atau tepatnya 90,60 % dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 93,94 %. Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk Biaya Penyiaran Harga Bahan Pokok dan Barang strategis di radio yang telah ditunjuk. Disamping itu juga jenis kegiatan lain yang dilakukan adalah melakukan pemantauan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan barang penting lainya. Pendataan dilakukan 2 x seminggu di Pasar Negara dan di Pasar Melaya. Data harga yang didapat tersebut di kirimkan ke Radio untuk disiarkan supaya masyarakat Kabupaten Jembrana bisa mengetahui harga–harga di pasar Negara dan pasar Melaya. Selain itu data tersebut dikirimkan juga ke Kabupaten – Kabupaten di seluruh Bali sebagai sarana tukar informasi. Selain rincian tugas – tugas tersebut, tahun 2012 ini juga telah dilaksanakan kegiatan lain yang tidak dianggarkan dalam APBD 2012 dan tidak tercantum dalam DPA Bidang Perdagangan, yaitu Kegiatan Sosialisasi dan Pengawasan perijinan dilakukan untuk memantau serta mensosialisasikan perlunya kepemilikan Dokumen perijinan yang berupa Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Tanda Daftar Gudang (TDG).
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
14
Selain itu, Bidang Perdagangan termasuk
salah satu anggota tim
perijinan yang bertugas untuk melakukan survey lapangan dan memberikan rekomendasi pada pembuatan izin
yang berkaitan dengan Surat Ijin Usaha
Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Tanda Daftar Gudang (TDG). F, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Sasaran Program ini adalah Meningkatnya koperasi aktif dan berkualitas. Indikator Kinerja Persentase Koperasi aktif dan berkualitas. Program ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan koperasi berprestasi, Koperasi berkualitas, Kesehatan Koperasi, Koperasi aktif
berdasarkan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi. Adapun Jenis
kegiatannya antara lain : 1. Kegiatan Pembangunan Sistem informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian.kegiatan tersebut menyangkut
Bantuan hibah Barang kepada
Koperasi Kakao Kerta Samaya Samaniya. Indikator Kinerja dari kegiatan ini adalah Jumlah Koperasi yang menerima barang. Sumber dana kegiatan ini dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana
sebesar Rp.
40.000.000,- ( Empat puluh Juta rupiah ), realisasinya sebesar Rp.40.000.000,- ( Empat puluh juta rupiah ) atau 100 % dari Anggara. Sedangkan realisasi fisik mencapai 100 % 2. Kegiatan Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian. Kegiatan tersebut menyangkut - Kegiatan Bimbingan teknis Kelembagaan, Bintek bagi Pengawaskoperasi , Bintek Administrasi dan Akuntansi Koperasi. - Penyuluhan dan pembentukan Koperasi Realisasi Kegiatan ini sebesar Rp. 55.407.880,- (Lima puluh Lima juta Empat Ratus Tujuh Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh rupiah). Dari Anggaran Rp. 59.800.000,- (Lima puluh sembilan Juta Lima ratus Ribu Rupiah). Atau sebesar 92,66 % dari total Anggaran. Sedangkan realisasi fisik mencapai 88%. 3. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya jmlah Koperasi yang tangguh, mantap dan mandiri sebanyak
3 %, sedangkan Indikatornya adalah Jumlah
Koperasi yang aktif, berkualitas dan Koperasi berprestasi. o
Realiasasi utnuk kegiatan ini
sebesar Rp. 114.360.700,- (Seratus Empat
Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah) dari Total Anggaran sebesar Rp. 116.675.000,- (Seratus Enam Belas Juta Enam ratus Tujuh Puluh lima Ribu Rupiah) atau sebesar 98,02 % dari Total Anggaran .
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
15
Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk pembayaran Belanja Jasa Kantor
untuk Biaya Pemeringkatan Koperasi sebanyak 25
Koperasi serta pemberian hadiah dan Belanja Cetak dan Penggandaan. Kegiatan ini bertujuan untuk Peningkatan Kualitas Kelambagaan Koperasi guna terwujudnya koperasi yang berprestasi dan berkualitas.
Program inovatif Pemerintah Kabupaten Jembrana berupa pemberian bantuan dana talangan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) senilai Rp. 5.000.000.000,- untuk pembelian gabah petani dan penyediaan serta penyaluran beras kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana tahun 2012, telah dapat berjalan dengan baik dan berorientasi pada konsep “Tri Sukses“ yaitu sukses realisasi, sukses pemanfaatan/penggunaan dan sukses pengembalian.
Disamping itu Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 telah mampu berpartisipasi melalui penyertaan Modal kepada PT. Jaminan Perkreditan Daerah ( Jamkrida ) Bali Mandara sebesar Rp. 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah ) sebagai
wujud Kepedulian terhadap K-UMKM dalam akses
Pembiayaan. Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk lebih memberdayakan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (K-UMKM) sehingga mampu memotivasi dan memfasilitasi tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif di masyarakat, menciptakan kemandirian masyarakat dalam berusaha, menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi. Kegiatan ini menyangkut : - Lomba Koperasi dalam rangka HUT Koperasi ke – 65 - Kegiatan Pemeringkatan Koperasi - Kegiatan Audit Koperasi - Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
16
G. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar mampu mengelola usahanya dengan baik, sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas sesuai permintaan pasar serta mampu menyerap tenaga kerja lokal. Adapun Program ini terdiri dari beberapa kegiatan antara lain : 1.
Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerja sama antar Lembaga. Kegiatan tersebut menyangkut antara lain : Bintek peningkatan usaha UMKM pada kelompok usaha produktif/sentra UMKM Pendampingan dalam mengakses permodalan dengan lembaga keuangan Peningkatan akses pemasaran produk UMKM dengan pengusaha menengah Kegiatan Peningkatan Jaringan kerjaama antar lembaga dengan
realisasi
keuangan sebesar Rp. 40.672.323,- (Empat Puluh Juta Enam Ratus Tujuh Puluh dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Rupiah), dari anggaraan sebesar Rp. 46.935.000,(Empat Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) atau 86,65 % dari total anggaran. Sedangkan realisasi fisik kegiatan ini adalah mencapai 95 % Penggunaan anggaran ini adalan untuk pembayaraan Belanja Pengawai sebanayak 10 orang, yaitu untuk pembayaran Honorarium instruktur peningkatan usaha UMKM, dan Belanja Transportasi dan Akomudasi peserta
sebanyak 50 orang dan
pembimbing sebanyak 25 orang, Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalan untuk terwujudnya peningkatan permodalan UMKM dan Pemasaran Produk UMKM KUKM. 2. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan Menengah. Kegiatan tersebut menyangkut antara lain : Bintek Peningkatan Kualitas Produk UMKM dan terwujudnya
showroom atau
outlet produk Jembrana Pendampingan Pengembangan dan Pemasaran Produk Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri rumah tangga, industri kecil dan industri menengah. Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 76.800.000, (Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dari jumlah anggaran sebesar Rp. 76.800.000, (Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) atau sebesar 100 % dari total anggaran. Sedangkan realisasi fisik juga mencapai 100 %. Peruntukan anggaran ini adalah digunakan untuk
Belanja Pegawai yaitu untuk pembayaran honorarium instruktur
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
17
sebanyak 2 orang, dan belanja bahan dan material. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UKM dan pemasaran produk UMKM. 3. Kegiatan
Penyelenggaraan
promosi
produk
usaha
mikro
kecil
dan
menengah Kegiatan tersebut menyangkut antara lain : Pameran di luar daerah provinsi dan Promosi produk UMKM di dalam daerah Provinsi Kegiatan penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah. Relaisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 40.940.000,- (Empat Puluh Juta Sembilan Ratus Empat puluh Ribu Rupiah). Dari Anggaran Rp. 47.940.000,- (Empat Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) atau sebesar 85,40 % dari total Anggaran. Sedangkan realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100 %. Peruntukkan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk Belanja Transportasi Akomodasi 6 KUKM, Belanja Sewa Rumah Gedung/Kantor/ Tempat untuk Sewa Tempat Pameran sebanyak 2 paket yang bertujuan untuk penyelenggaraan pameran produk-produk UMKM dalam rangka peningkatan kualitas dan pemasaran produk UMKM.
Daftar usulan Program/kegiatan yang tertuang dalam Renja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2013 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana yaitu seperti pada tabel 2.1 berikut ini : Dari Program dan kegiatan yang tertuang dan Rencana Kerja ( Renja) Tahun 2012 yang terakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perindustrian ,Perdagangan dan Koperasi Kab.Jembrana. Tahun 2012 adalah sebanyak 10 Program 25 Kegiatan dengan Total Anggaran sebesar 13.955.676.860,- yang terdiri dari Belanja Langsung
sebesar
10.477.544.460,-
dan
Belanja
Tidak
Langsung
sebesar
3.478.132.400,- bersumber dari : - APBD Kabupaten Jembrana sebesar
Rp. 12.878.966.860,-
- APBD Provinsi sebesar
-
- APBN (DAK) sebesar
Rp. 1.076.710.000,-
Program / kegiatan yang tertuang dalam Renja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2012 Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana sebagai berikut :
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
18
TABEL 2.1 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA RENJA DAN DPA TAHUN 2013 NO. PROGRAM DAN KEGIATAN 1
2 PROGRAM
RENJA
DPA
KET
3
4
5
PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
8.434.000,-
4.550.000,-
2
Penyediaan Jasa Perbaikan
10.500.000
3.500.000,-
66.000.000,-
-
Perlengkapan Kerja 3
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4
Penyediaan Alat Tulis Kantor
45.196.764,-
44.278.210
5
Penyediaan barang Cetakan dan
45.867.500,-
41.899.150,-
9.999.000,-
4.250.000,-
225.000.000
200.000.000
2.000.00,-
1.500.000,-
13.349.840,-
20.600.000,-
Penggandaan 6
Penyediaan makanan dan minuman
7
Rapat – rapat Kordinasi dan konsultasi keluar Daerah PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
8
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
9
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
10 10
Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Oprasional
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
-
72.000.000
19
11
Pemeliharaan rutin/berkala
31.800.000,-
86.375.000,-
Kendaraan Dinas/Oprasional PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 12
Penyusunan Laporan Capaian
27.468.000,-
Kinerja dan Ikthisar Realisasi Kinerja SKPD PROGRAM PENINGKATAN
-
DISIPLIN APARATUR 13
Pengadaan Pakaian Khusus hari –
-
20.000.000,-
10.000.000,-
46.935.000,-
hari tertentu
14
15
16 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM 17
Peningkatan Jaringan Kerjasama antar Lembaga
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
20
18
Penyelenggaraan Pembinaan
40.000.000,-
76.800.000,-
70.000.000,-
47.940.000,-
70.000.000,-
70.000.000,-
-
59.800.000,-
170.180.000,-
116.675.000,-
20.000.000,-
29.314.500,-
-
13.640.000,-
Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah 19
Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
20
Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian
21
Sosialisasi Prinsip – prinsip Pemahaman Perkoperasian
22
Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN
23
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
24
Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Ukuran Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya ( UTTP ) PROGRAM PENINGKATAN EFESIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
21
25
Pengembangan Pasar dan
-
8.685.751.600,-
416.409.500
440.189.500,-
4.800.000,-
13.008.000,-
25.000.000,-
102.596.000,-
100.000.000,-
146.556.000,-
115.732.500,-
43.800.000,-
1.723.196.000,-
10.477.544.460,-
Distribusi Barang/Produk
26
Promosi Produk Jembrana
27
Monitoring dan Publikasi Harga PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
28
Fasilitasi bagi Industri kecil dan Menengah terhadap pemanfaatan Sumber Daya PROGRAM
PENINGKATAN
KEMAMPUAN
TEKNLOGI
INDUSTRI 29
Pembinaan
Kemampuan
Teknologi Industri PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA
–
SENTRA
INDUSTRI POTENSIAL 30
Peningkatan Produktivitas Sentra Industri
31 JUMLAH
Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat selisih antara usulan pada Renja dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp.8.754.384.460,- yang merupakan selisih pengalokasian dari APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 12.878.966.860,- dan yang bersumber dari DAK sebesar 1.020.160.000,- yang mana terdapat 2 (Dua) Kegiatan yang tidak ada dalam Renja namun terakomodir dalam DPA. Realisasi Belanja Tahun 2013 sebesar 13.955.676.860,- terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.478.132.400,Belanja Langsung sebesar Rp. 10.477.544.460,Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
22
Dengan demikian sisa dana Belanja Tidak Langsung sebesar 3.168.689.603,atau 91,10% ,- dan
sisa dana Belanja Langsung sebesar 10.278.901.83,- atau 98,10%
Maka total sisa anggaran Tahun 2013 sejumlah Rp.306.963.432,- dari Total Anggaran sebesar Rp. 16.606.691.260,Rincian selengkapnya adalah sebagai berikut :
REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2012
Pagu Dana Uraian
No.
Realisasi
%
Sebelum
Setelah
Perubahan
Perubahan
1.539.909.100
2.059.909.100
1.898.204.456
92,14
1.
Gaji Pokok PNS
2.
Tunjangan Keluarga
172.872.900
229.872.900
204.356.508
88,90
3.
Tunjangan Jabatan
127.050.000
167.550.000
162.665.000
97,08
4.
Tunjangan Fungsional
11.700.000
16.700.000
15.000.000
89,82
5.
Tunjangan Fungsional
67.800.000
87.800.000
79.940.000
91,05
113.920.700
124.920.700
117.743.360
94,25
47.610.800
68.610.800
58.550.082
85,34
60.100
60.100
34.026
56,62
42.578.800
49.578.800
38.848.171
78,36
476.280.000
426.890.000
403.740.000
94,58
Umum 6.
Tunjangan Beras
7.
Tunjangan PPh
8.
Pembulatan Gaji
9.
Iuran Asuransi Kesehatan
10
Tambahan Penghasilan Berdasarkan beban kerja
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
23
11
Tambahan Penghasilan
209.880.000
229.680.000
175.548.000
76,43
berdasarkan pertimbangan obyektif lainnya. 12
Tunjangan bendahara
1.680.000
1.680.000
1.680.000
100
13
Tunjangan bendahara pembantu
1.080.000
1.080.000
1.080.000
100
14
Tunjangan PPTK
6.000.000
6.000.000
6.000.000
100
15
Tunjangan Pengurus Barang
2.400.000
2.400.000
2.400.000
100
16
Tunjangan Pejabat
3.000.000
3.000.000
500.000
16,67
2.400.000
2.400.000
2.400.000
100
2.826.222.400
3.478.132.400
3.168.689.603
91,10
Pengadaan 17
Tunjangan PPK - SKPD
Jumlah
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
24
REALISASI BELANJA LANGSUNG DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 Pagu Capaian Anggaran No .
1.
% KET
Fisik Kegiatan
Penyediaan Jasa
100
Sebelum
Sesudah
Perubahan
Perubahan
4.550.000
4.550.000
Realisasi
4.550.000
Capaian
100
Surat Menyurat
Sudah selesai Sisa Rp. -.-
2.
Penyediaan Alat Tulis Kantor.
99,87
45.128.210
44.278.210
40.920.800
92.42
Sudah selesai Sisa Rp. 3.357.410,-
3
Penyediaan Jasa dan Perbaikan Peralatan Kerja
100
4
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan
99.09
42.549.150
41.899.150
40.113.750
96
Sudah selesai Sisa Rp.1.785.4 00,-
5
Penyediaan makanan dan Minuman
100
4.250.000
4.250.000
4.250.000
100
Sudah selesai Sisa Rp. -
6
Rapat – rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
99.74
200.300.000
200.300.000
199.777.100
99.74
Sudah selesai Sisa Rp. 522.900.-
7
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantopr
100
1.500.000
1.500.000
100
Sudah slesai Sisa Rp. -
8
Pengadaan Peralatan gedung Kantor.
100
20.600.000
20.600.000
18.280.000
89
Sudah slesai Sisa Rp. 2.320.000,-
9
Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasio nal.
100
72.000.0000
72.000.000
72.000.000
100
Sudah selesai Sisa Rp. -
Pemeliaraan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasio nal.
94.29
58.375.000
86.375.000
81.198.808
94
Sudah slesai Sisa Rp 5.176.192,-
11
Pengadaan Pakaian Khusus hari – hari tertentu.
69.36
20.000.000
20.000.000
10.800.000
54
Kegiatan sudah dilaksanaka n sisa Rp 9.200.000.-
12
Fasilitas bagai industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya.
91.55
89.600.000
102.596.000
59.603.500
58.10
Sudah selesai Sisa Rp 42.992.500. -
10
3.500.000
3.500.000
3.500.000
100
Sudah selesai Sisa Rp. -
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
25
13
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri.
99.85
146.556.000
146.556.000
135.043.000
92.14
Sudah selesai Sisa Rp. 11.513.000, -
14
Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat.
98.42
115.286.500
115.286.500
91.743.500
79.58
Sudah selesai
15
Peningkatan Produktivitas Sentra Industri.
90
43.800.000
43.800.000
43.200.000
98.63
Sudah selesai Sisa Rp. 600.000,-
16
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan jasa.
92.17
29.314.500
29.314.500
25.552.700
87.17
Sudah selesai Sisa Rp. 3.761.800,-
17
Pelaksanaan Pengawasan dan tera Ulang Takaran , Timbangan dan Perlengkapanny a (UPPT).
85.93
13.640.000
13.640.000
11.706.700
85.83
Sudah selesai Sisa Rp 1.933.300,-
18
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
100
11.238.226.600
8.685.751.600
8.655.913.200
99.66
Sudah selesai
19
Promosi Produk Jembrana.
92.74
440.189.500
440.189.500
401.347.300
91.18
Sudah selesai Sisa Rp 38.842.200, -
20
Monitoring dan Publikasi Harga.
93.94
13.008.000
13.008.000
11.569.400
88.94
Sudah selesai Sisa Rp 1.438.600,-
21
Peningkatan Jaringan Kerja sama antar Lembaga
95
33.875000
46.935.000
42.672.323
90.92
Sudah Selesai Sisa Rp. 4.262.677,-
22
Penyelenggaraa n Pembinaan Industri Rumah Tangga , Industri Kecil dan Menengah
100
76.800.000
76.800.000
76.800.000
100
Kegiatan selesai Sisa Rp. -
23
Penyelenggaraa n Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
100
47.940.000
47.940.000
41.210.000
85.96
Kegiatan selesai Sisa Rp. 6.730.000,-
24
Pembangunan Sistem informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian
100
40.000.000
40.000.000
40.000.000
100
Kegiatan telah dilaksanaka n, sisa Rp. -
25
Sosialisasi Prinsip – prinsip pemahaman
88
59.800.000
59.800.000
55.407.880
92.66
Kegiatan selesai Sisa Rp.
Sisa Rp. 23.543.000, -
Sisa Rp. 29.838.400, -
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
26
Perkoperasian
26
4.392.120,-
Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Jumlah
99,44
116.675.000
116.675.000
99
12.975.963.460
10.477.544.460
114.360.700
98.02
Kegiatan selesai Sisa Rp. 2.314.300,-
10.283.020.661
98.14
Sisa Rp. 194.523.79 9,-
Capaian Kinerja Keuangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana untuk Tahun 2012 adalah sebesar 96,35 % dengan total realisasi adalah sebesar Rp. 13.447.591.434,-
PERMASALAHAN
YANG
PROGRAM/KEGIATAN
DIHADAPI
TAHUN
2012
PADA
DALAM
PELAKSANAAN
DINAS
PERINDUSTRIAN,
PERDAGANGAN DAN KOPERASI DAN SOLUSINYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
:
PERMASALAHAN
YANG
DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN
PROGRAM/KEGIATAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI BIDANG PERINDUSTRIAN a.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (Pengerajin) masih lemahnya kemampuan untuk mencari/menangkap peluang pasar yang ada baik dipasar lokal maupun pasar luar daerah, serta dari aparatur kurang tenaga penyuluh (Fungsional) yang mampu dan tau mengenai masalah – masalah yang berkembang dilingkungan Perindustrian
b.
Dalam meningkatkan Produktifitas dari pengerajin, masih lemahnya akses teknologi dan peralatan yang digunakan untuk meningkatkan hasil baik dari segi kualitas maupun dari segi kualitas.
c.
Kurangnya media atau sarana Informasi yang dapat diakses oleh pengerajin untuk memasarkan dan menyebarkan hasil – hasil produksi/kerajinan serta inovasi – inovasi yang dapat meningkatkan hasil produksi serta peluasan pemasarannya.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
27
BIDANG PERDAGANGAN Permasalahan dan Tantangan Pembangunan yang dihadapi A. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan a. Kegiatan pengawasan peredaran barang dan jasa : - Kurangnya kesadaran Masyarakat akan perlunya kepemilikan SIUP dan TDP. - Adanya Peraturan Pusat yang menyatakan bahwa untuk pengurusan perizinan yaitu SIUP / TDP dikenakan biaya Rp. 0,- ( Nol Rupiah ) itu menyebabkan pemenuhan PAD dari sector perizinan SIUP /TDP tidak bias mencapai target. - Rendahnya Kuantitas dan Kualifikasi SDM aparat Pembina dan pengusaha industri dan perdagangan . - Terlalu seringnya terjadi mutasi Pegawai sehingga seseorang sudah memiliki keahlian dipindahkan ke instansi yang lain. - Masih adanya para pengusaha yang tidak melakukan perpanjangan / pembaharuan SIUP/TDP dengan alasan karena kegiatan usaha tidak aktif dan sebagai lagi pemiliknya tidak ada di tempat. - Rendahnya wawasan pelaku usaha UKM terhadap Promosi. - Terbatasnya kendaraan operasional yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana . - Terbatasnya sumber daya manusia (PPNS) yang memiliki kewenangan untuk menindak apabila ada pelanggaran pada saat pengawasan ke lapangan. b. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan dan tera ulang ukuran, takaran, timbangan, dan Perlengkapan ( UTTP ) : - Terbatasnya alat yang dimiliki untuk Melaksanakan Pengawasan tera. B. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam negeri a. Kegiatan Promosi produk jembrana Permasalahannya : - Kesulitan pengurursan SPJ karena Stand pameran harus dibayar lebih dahulu sedangkan SPJ untuk biaya stand LS b. Kegiatan Monitoring dan Publikasi Harga permasalahannya :
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
28
- Sampai saat ini belum ada permasalahannya dalam kegiatan ini c. Kegiatan pengembangan Pasar dan distribusi barang/produk Permasalahannya : - Terbatasnya sumber daya manusia yang menguasai/memahami masalah pengadaan kontruksi. BIDANG KOPERASI a. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah. 1. Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerjasama antar Lembaga : -
Terbatasnya akses permodalan bagi UMKM sehingga pengembangan usaha masih belum maksimal.
-
Belum optimalnya pendataan UMKM untuk di masing – masing desa/kelurahan.
2. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah : -
Masih rendahnya jiwa wirausaha yang dimiliki oleh masyarakat.
-
Kemampuan masyarakat/kelompok UMKM dalam pengembangan usaha mulai dari produksi, design dan teknologi belum optimal.
3. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah : -
Belum optimalnya pelaksanaan promosi produk hasil usaha UMKM yang dilakukan sehingga pangsa pasar belum luas.
b. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1. Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian : -
Kemampuan koperasi dalam penyediaan sarana dan prasarana usaha masih belum optimal.
-
Rendahnya pengetahuan, keterampilan dan jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh pengelola koperasi.
2. Kegiatan Sosialisasi Prinsip – Prinsip Pemahaman Perkoperasian : -
Ada kecenderungan pengelolaan Koperasi keluar dari prinsip – prinsip dan jatidiri koperasi.
-
Rendahnya tingkat kompetensi SDM pengelola koperasi
3. Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi yaitu peningkatan kualitas Koperasi : -
Pelaksanaan Internal Control pada koperasi relatif belum optimal.
-
Sebagian besar kualitas koperasi belum optimal.
-
Rendahnya jumlah koperasi yang mampu melaksanakan audit melalu Akuntan Publik secara mandiri
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
29
2.2Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian, Perdangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan dibantu oleh seorang Sekretaris Dinas dan pada tahun 2013 terdapat 3 (tiga) orang Kepala Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga) orang Kepala Seksi.
Dalam menjalankan tugas kesekretariatan, Sekretaris Dinas dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian yang masing-masing menangani masalah kepegawaian, keuangan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan. Hal tersebut seperti terlihat pada struktur organisasi pada bagan 2.1.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
30
BAGAN 2.1 STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KELOMPOK JABATAN Sekretariat
Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub-Bagian
Sub-Bagian
Program, Evaluasi dan Pelaporan
Keuangan
Bidang Perdagangan
Bidang Perindustrian
Bidang Koperasi
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Seksi Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi
Seksi
Seksi
Industri Menengah dan
Perlindungan Konsumen
Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Usaha Koperasi
Seksi
Seksi
Promosi dan Penyaluran
Bina Usaha Mikro Kecil Menengah
Seksi Industri Kecil dan
Besar Seksi Industri Kreatif
UPT
Sumber: Peraturan Bupati Jembrana Nomor 53 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
31
Sebagai Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Dinas memiliki fungsi sebagai berikut : (1) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi. (2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas pokok, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi: a. perumusanan kebijakan teknis di bidang pembantuan bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang perindustrian, perdagangan dan koperasi; c. pembinaan dan penyuluhan dibidang perindustrian, perdagangan dan koperasi;dan d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi dibidang perindustrian, perdagangan dan koperasi. (3) Rincian tugas pokok Kepala Dinas sebagaimana yang dimaksud pada ayat ( 1) sebagai berikut : a. mengkoordinasikan penyusunan program Dinas dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala Bidang mengacu pada RPJPD, RPJMD, RKPD, Rencana Strategik Kabupaten, Kebijakan Bupati dan kondisi obyektif serta ketentuan yang berlaku; b. merumuskan kebijakan teknis, dan inovasi berdasarkan kewenangan yang ada dan kondisi obyektif di lapangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; c. menyusun
rencana kegiatan berdasarkan
kebijakan
dibidang perindustrian,
perdagangan dan koperasi; d. merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas; e. menyusun data/bahan untuk perencanaan di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi; f. menyusun perencanaan, pemanfaatan, pengendalian dan sosialisasi dibidang perindustrian, perdagangan dan koperasi; g. mengkoordinasikan
pelaksanaan
monitoring
perindustrian, perdagangan dan koperasi; Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
dan
evaluasi
kegiatan
dibidang
32
h. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), RKPD, KUA dan PPAS; i. mengkoordinasikan penyusunan capaian kinerja Dinas dan Kabupaten; j. mengawasi pelaksanaan ketatausahaan, perindustrian, perdagangan dan koperasi; k. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi; l. mengkoordinasikan seluruh bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing; m. memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; n. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil dicapai sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; o. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan yang berlaku; p. membina bawahan dalam pencapaian program Dinas dengan memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; q. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun berikutnya; r.
menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang dicapai sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
s. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan yang sesuai dengan bidang tugas dan fungsi Dinas;dan t.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
33
Bagian kedua SEKRETARIAT Pasal 4 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan, meliputi urusan umum dan kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan keuangan. (2) Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan program teknis administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan pelaporan dan urusan rumah tangga; b. penyelenggaraan program administrasi umum; c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Sub bagian; d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub bagian;dan e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi sekretariat. (3) Rincian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. merencanakan operasionalisasi pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, serta keuangan; b. memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan Administrasi Umum, kepegawaian , perencanaan, evaluasi, pelaporan dan keuangan; c. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan dan naskah dinas dibidang tugasnya; d. melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang dalam melaksanakan tugas; e. melaksanakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, inventarisasi dan perlengkapan Perencanan dan pelaporan serta rumah tangga Dinas; f. menyelenggarakan perawatan/pemeliharaan perlengkapan peralatan Dinas; g. merencanakan pelaksanaan pelayanan terhadap kebutuhan peralatan / perlengkapan Dinas;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
34
h. melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas dan Penetapan Kinerja Dinas; i. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; j. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; k. mengevaluasi tugas yang diberikan kepada kepala sub bagian; l. menyusun laporan hasil kegiatan; m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 5 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian. (2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja sub bagian; b. pelaksanaan program kerja sub bagian;dan c. pelaksana pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan dalam lingkup Sub Bagian; dan d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana operasionalisasi program kerja Sub bagian; b. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan, administrasi barang dan perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan; c. melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga; d. melaksanakan tugas humas dan protokoler dinas, mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data kepegawaian dinas;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
35
e. mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas dan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai., penyiapan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan pelatihan kepegawaian; f. mempersiapkan bahan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun dan surat cuti pegawai dinas; g. melaksanakan pengelolaan perpustakaan Dinas; h. melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, perlengkapan dinas; i. melaksanakan pemantauan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas; j. menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala dan administarsi pensiun; k. membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) dan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai; l.
memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan;
m. mengevaluasi hasil program kerja Sub bagian; n. menyusun laporan hasil kegiatan Sub bagian; o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 6 (1) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi kerja, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan tugas di bidang penyusunan program, evaluasi dan pelaporan. (2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja sub bagian; b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian; c. pelaksana pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan dalam lingkup Sub bagian;dan d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
36
(3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; b. mengendalikan rencana tahunan; c. menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan; d. mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan dinas; e. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data statistik serta informasi Dinas; f. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas; g. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas; h. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA dan DPA Dinas; i. melaksanakan Penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas dan Penetapan Kinerja Dinas; j. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada staf; k. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; l. melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan; m. membuat laporan hasil kegiatan Sub Bagian; n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 7 (1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi petunjuk, memberi tugas, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan urusan keuangan, kegiatan kebendaharawanan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); (2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana program kerja sub bagian; b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
37
c. pelaksana pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan dalam lingkup sub bagian; dan d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala SubBagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana operasionalisasi program kerja Sub bagian; b. membuat daftar usulan kegiatan; c. membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian; d. menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum; f. melaksanakan perbendaharaan keuangan dinas; g. melaksanakan Pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas; h. mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas persetujuan pengguna anggaran (kepala satuan kerja perangkat daerah/lembaga teknis daerah yang ditetapkan sebagai pengguna anggaran dengan keputusan Bupati); i. memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi; j. mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran; k. melaksanakan
kegiatan
meneliti,
mengoreksi
dan
memberi
paraf
Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan bulanan; l. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada staf; m. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; n. melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan; o. membuat laporan hasil kegiatan Sub bagian; p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
38
Bagian Ketiga, Bidang Perindustrian Pasal 8 (1) Bidang Perindustrian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, penyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas di bidang Perindustrian meliputi Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT), Industri Menengah Besar (IMB) dan Industri Kreatif. (2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja Bidang berdasarkan kebijakan Dinas; b. pengevaluasian pelaksaan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Kepala Seksi dan pejabat struktural dalam lingkup bidang; c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang; d. pelaksanaan tugas dan inventarisasi permasalahan di Bidang, serta mencari alternatif pemecahannya;dan e. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas bidang; (3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana program kerja Bidang berdasarkan kebijakan Dinas; b. menyelenggarakan koordinasi dalam rangka bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT), Industri Menengah Besar (IMB) dan Industri Kreatif; c. menyelenggarakan pendataan potensi Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT), Industri Menengah Besar (IMB) dan Industri Kreatif; d. menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan mutu produk Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT), Industri Menengah Besar (IMB) dan Industri Kreatif; e. menyelenggarakan koordinasi antar bidang dan instansi terkait dalam upaya sinkronisasi kegiatan;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
39
f. mengupayakan informasi tentang sumber bahan baku, bahan penolong, permodalan, pemasaran produk dan alih teknologi dibidang Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT), Industri Menengah Besar (IMB) dan Industri Kreatif; g. menyelenggarakan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian limbah industri; h. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Perindustrian, serta mencari alternative pemecahannya; i.
mengkoordinasikan Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
j.
memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
k. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; l.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
m. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; n. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; o. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 9 (1) Seksi Industri Kecil dan Rumah Tangga dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi yang meliputi industri kecil rumah tangga. (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang; b. penyelenggaraan evaluasi kegiatan staf dalam lingkup seksi; c. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
40
(3) Rincian tugas pokok dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang; b. menyiapkan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan industri kecil rumah tangga; c. melaksanakan pendataan potensi dan perkembangan Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT); d. menyiapkan bahan pembinan serta pengawasan mutu dan desain produk industri kecil rumah tangga; e. mencari terobosan pengembangan teknologi dan diversifikasi produk industri kecil rumah tangga; f. menyiapkan dan menyajikan informasi sumber bahan baku, bahan penolong, permodalan, pemasaran produk dan alih teknologi dibidang IKRT; g. menganalisis kebutuhan diklat SDM industri kecil; h. menyiapakan bahan pembinaan pengelolaan dan pengendalian limbah IKRT; i.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan mengiventarisasi permasalahan di Seksi Industri Kecil Rumah Tangga, serta mencari alternative pemecahannya;
j.
membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; l.
memonitor dan mengevaluasi kineja bawahan untuk bahan pengambangan karier;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan; n. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; o. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; p. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
41
Pasal 10 (1) Seksi Industri Menengah dan Besar dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi Industri Menengah dan Besar. (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : b. penyusunan program seksi; c. penyelenggaraan kegiatan seksi;dan d. penyelenggaraan evaluasi kegiatan staf dalam lingkup seksi; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Industri Menengah dan Besar berdasarkan kebijakan Bidang ; b. menyiapkan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan industri menengah besar; c. melaksanakan pendataan potensi dan perkembangan industri menengah besar; d. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan mutu produk industri menengah dan besar; e. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi antar bidang dan instansi terkait dalam upaya sinkronisasi kegiatan; f. menyiapkan informasi sumber bahan baku, bahan penolong, permodalan, pemasaran produk industri menengah besar; g. menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan dan pengendalian limbah Industri Menengah Besar (IMB); h. memfasilitasi pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) bagi industri menengah besar; i.
memfasilitasi kemitraan antar IKRT dengan Industri Menengah Besar (IMB);
j.
membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
42
l.
memonitor dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
m. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; n. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Industri Menengah dan Besar, serta mencari alternatif pemecahannya; o. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 11 (1) Seksi Industri Kreatif dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi Industri Kreatif. (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan program seksi; b. penyelenggaraan kegiatan seksi; c. penyelenggaraan evaluasi kegiatan staf dalam lingkup seksi;dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang ; b. melaksanakan inventarisasi potensi industri kreatif; c. melaksanakan bimbingan teknis produksi dan manajemen bagi pengusaha industri kreatif; d. melaksanakan fasilitasi bagi industri kreatif dalam rangka promosi atau perluasan pemasaran produk; e. melaksanakan koordinasi dengan stake holder dalam rangka sinkronisasi rencana kegiatan pembinaan industri kreatif; f. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
43
a. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi, serta mencari alternatif pemecahannya; b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; d. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; e. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan f. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bagian Keempat, Bidang Perdagangan Pasal 12 (1) Bidang perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas di bidang perdagangan meliputi potensi pasar, perlindungan konsumen, usaha perdagangan (SIUP, SIUP MB, TDP dan TDG), memonitoring distribusi barang (sembako, barang-barang bersubsidi, barang penting dan barang strategis) serta mempromosikan hasil-hasil produksi UMKM, IKRT dan IMB. (2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas pokok, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja Bidang berdasarkan kebijakan Dinas; b. penyelenggaraan dan pelaksana kegiatan Bidang Perdagangan yang meliputi potensi pasar, perlindungan konsumen, usaha perdagangan (SIUP, SIUP MB TDP dan TDG), memonitoring distribusi barang (sembako, barang-barang bersubsidi dan barang strategis) serta mempromosikan hasil-hasil produksi UMKM, IKRT dan IMB; c. evaluasi pelaksanaan tugas dan inventarisasi permasalahan di Bidang Perdagangan serta mencari alternatif pemecahannya;dan d. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
44
(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana dan program kerja Bidang Perdagangan berdasarkan kebijakan Dinas; b. merencanakan pengembangan kegiatan perdagangan luar negeri (ekspor-impor); c. merencanakan kegiatan promosi bidang perdagangan melalui pelaksanaan pameran dan informasi potensi pasar; d. merencanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap harga sembilan kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya; e. merencanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap distribusi sembilan bahan pokok, barang bersubsidi dan barang strategis; f. merencanakan kegiatan perlindungan konsumen yang meliputi kegiatan tera/tera ulang UTTP, melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran minuman beralkohol, melaksanakan pengawasan barang dan atau jasa yang beredar di pasar, barang dan atau jasa yang dilarang beredar di pasar, barang dan atau jasa yang diatur tata niaganya, perdagangan barang-barang dalam pengawasan serta distribusinya; g. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; h. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Bidang Perdagangan serta mencari alternatif pemecahannya; i. mengkoordinasikan Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; j. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; k. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; l. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
45
Pasal 13 (1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan di bidang pembinaan dan pengembangan usaha meliputi informasi potensi pasar dan usaha perdagangan (SIUP, SIUP MB, TDP dan TDG). (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha berdasarkan kebijakan Bidang Perdagangan; b. pelaksanaan kegiatan penyebaran informasi pasar dan usaha perdagangan (SIUP, SIUP MB, TDP dan TDG);dan c. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha berdasarkan kebijakan bidang Perdagangan; b. melaksanakan bimbingan usaha perdagangan, penyiapan dan pemberian rekomendasi perijinan di bidang usaha perdagangan (SIUP, SIUP MB, TDP dan TDG); c. melaksanakan teknis pengembangan kegiatan perdagangan luar negeri (ekspor-impor), peningkatan sumber daya manusia serta menjalin peningkatan kerjasama dengan dunia usaha; d. melaksanakan kegiatan penyebaran informasi pasar untuk produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, IKRT dan IMB; e. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha serta mencari alternatif pemecahannya; g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; h. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; i. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
46
j. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 14 (1) Seksi Perlindungan Konsumen dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan di bidang perlindungan konsumen (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Perlindungan Konsumen berdasarkan kebijakan Bidang Perdagangan; b. pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen;dan c. pelaksana tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan Konsumen berdasarkan kebijakan Bidang Perdagangan; b. merencanakan dan melaksanakan kegiatan perlindungan konsumen yang meliputi kegiatan tera/tera ulang UTTP; c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran minuman beralkohol, melaksanakan pengawasan barang dan atau jasa yang beredar di pasar, barang dan atau jasa yang dilarang beredar di pasar, barang dan atau jasa yang diatur tata niaganya, perdagangan barang-barang dalam pengawasan serta distribusinya; d. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; e. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi Perlindungan Konsumen serta mencari alternatif pemecahannya; f. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; g. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; h. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
47
i. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 15 (1) Seksi Promosi Dan Penyaluran dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan di bidang promosi dan penyaluran barang dan jasa. (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang; b. pelaksanaan kegiatan promosi dan penyaluran barang dan jasa;dan c. pelaksana tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan bidang b. melaksanakan kegiatan promosi dalam dalam berbagai bentuk, utamanya berbentuk pameran baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional; c. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap distribusi sembilan bahan pokok, barang bersubsidi dan barang strategis lainnya termasuk stok dan kebutuhan masyarakat; d. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; e. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi Promosi dan Penyaluran serta mencari alternatif pemecahannya; f. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; g. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; h. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; i. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
48
Bagian Kelima Bidang Koperasi Pasal 15 (1) Bidang Koperasi dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas dibidang koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah. (2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja Bidang berdasarkan kebijakan Dinas; b. penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan teknis di bidang koperasi dan UMKM; c. pengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang, serta mencari alternatif pemecahannya;dan d. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas bidang. (3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana dan program kerja Bidang berdasarkan kebijakan Dinas; b. menyusun rencana kegiatan bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; c. merencanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi, Bina pemberdayaan dan pengawasan usaha koperasi dan Bina usaha mikro kecil dan menengah; d. menyusun dan mengkoordinasikan program fasilitas permodalan, sarana dan prasarana, jaringan usaha, promosi serta peningkatan Sumber Daya Manusia koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; e. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta mencari alternative pemecahannya; f. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
49
g. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku; h. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; i.
memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan;
j.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Bidang Koperasi serta mencari alternatif pemecahannya;
k. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 16 (1)
Seksi Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi di bidang bina kelembagaan dan usaha koperasi.
(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang; b. penyelenggaraan kegiatan teknis dibidang kelembagaan dan usaha koperasi;dan c. pelaksana tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang; b. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis mengenai organisasi koperasi sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
serta
melakukan
penilaian
pemeringkatan koperasi, kesehatan KSP/USP dan bimbingan administrasi organisasi, usaha koperasi, dan sistem akuntansi koperasi; c. menyiapkan
bahan
penyuluhan
dan
sosialisasi
perkoperasian,
pendaftaran,
pembentukan koperasi dan pemberian pengesahan Badan Hukum Koperasi, Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, amalgamasi/penggabungan koperasi, dan pembubaran koperasi; Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
50
d. memproses pengesahan Badan Hukum Koperasi, Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, Amalgamasi dan pembubaran koperasi serta pemberian izin pembukaan kantor cabang KSP/USP sesuai peraturan perundangan yang berlaku; e. menyiapkan bahan pembinaan dan perumusan kebijakan teknis pembinaan usaha koperasi dibidang perkreditan, distribusi, pengolahan dan manajemen koperasi; f. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pengendalian KSP/USP di bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Penjaminan Kredit; g. menyiapkan bahan informasi dan memfasilitasi terhadap akses permodalan, sarana dan prasarana, kelembagaan, manajemen, usaha program kerjasama serta akses promosi hasil produksi koperasi; h. menyusun rencana serta memfasilitasi peningkatan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan koperasi; i.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi, serta mencari alternatif pemecahannya;
j.
membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; l. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; m. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 17 (1)
Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Usaha Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi pemberdayaan dan pengawasan koperasi.
(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi :
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
51
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi sesuai kebijakan Bidang; b. penyelenggaraan kegiatan teknis Seksi pemberdayaaan dan pengawasan koperasi;dan c. pelaksana tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Bina Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah berdasarkan kebijakan di Bidang Koperasi; b. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyiapan bahan rumusan dan penjabaran kebijakan teknis, bimbingan konsultasi dan evaluasi di bidang Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah; c. melaksanakan pemantapan dan pengawasan terhadap kelembagaan dan usaha koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah; d. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, pihak swasta/BUMN/BUMD dan lembaga masyarakat dalam pemberdayaan koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah; e. membina dan mengawasi serta memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah, dalam pengembangan usaha sehingga mampu menjadi pengusaha mikro kecil dan menengah mandiri dan unggulan; f. menyiapkan bahan informasi dan melaksanakan pengawasan mengenai pemanfaatan, pengembangan, peningkatan teknologi, sumber daya manusia usaha mikro kecil dan menengah; g. mengevaluasi tugas dan mengiventarisasi permasalahan pada Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Usaha Koperasi serta mencari alternatif pemecahannya; h. membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; i.
menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
j. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;dan l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
52
Pasal 18 (1) Seksi Bina Usaha Mikro Kecil Menengah dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas Bina Usaha Mikro Kecil Menengah. (2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan Seksi sesuai kebijakan Bidang; b. penyelenggaraan kegiatan teknis Bina Usaha Mikro Kecil Menengah;dan c. pelaksana tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; (3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan kebijakan Bidang Koperasi ; b. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyiapan bahan rumusan dan penjabaran kebijakan teknis, bimbingan kosultasi dan evaluasi tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; c. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait (pihak
swasta/BUMN/BUMD)
dengan
lembaga
masyarakat
laiinya
dalam
pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; d. menumbuhkan, mengembangkan, membina serta menfasilitasi wirausaha baru; e. melaksanakan kegiatan teknis pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah melalui fasilitasi permodalan, sarana dan prasarana, pendampingan manajemen dan promosi produk unggulan UMKM; f. memberikan pertimbangan/kajian teknis kepada atasan; a. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi Bina Usaha Mikro Kecil Menengah serta mencari alternatif pemecahannya; b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
53
d. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier; e. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas; dan f. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,pada tahun 2013 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi di dukung oleh 52 (lima puluh Dua) orang pegawai yang terbagi atas golongan I, II, III dan IV dari eselon IIb sampai dengan IVa, dengan gambaran sebagai berikut:
TABEL 2.2 DATA PEGAWAI MENURUT GOLONGAN No
Golongan
Jumlah
1
IV c
1 orang
2
IV b
1 orang
3
IV a
2 orang
4
III d
5 orang
5
III c
9 orang
6
III b
18 orang
7
III a
6 orang
8
II d
-
9
II c
2 orang
10
II b
5 orang
11
II a
2 orang
12
Ib
1 orang
Sumber : Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian Setdis Perindagkop Tahun 2011
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
54
PERKIRAAN HASIL PEMBANGUNAN TAHUN 2013 BIDANG PERINDUSTRIAN
TABEL 2.3 DATA PEGAWAI MENURUT ESELON No
Eselon
Jumlah
1
II b
1 orang
2
III a
1 orang
3
III b
3 orang
4
IV a
12 orang
Sumber : Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian Setdis, Perindagkop Tahun 2012
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
55
PERKIRAAN HASIL PEMBANGUNAN PROGRAM BIDANG PERINDUSTRIAN TAHUN 2013
BIDANG PERINDUSTRIAN Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kegiatan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap pemanfaatan sumber daya: Bintek Kerajinan Bunga Kering bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam hal membuat kerajinan bunga dan sejenisnya, dengan memanfaatkan Limbah pohon Kelapa, Palem , Lontar dan Lain – lainnya , jumlah peserta Bintek ini adalah 50 orang dari 5 Kecamatan di Kabupaten Jembrana , dimana penekanan dari Bapak Bupati agar peserta Bintek menyertakan minimal 30 % dari warga KK miskin. Bintek Manajemen Sederhana tujuannya untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengelola usaha secara sederhana dari sisi keuangan , dengan jumlah peserta 50 orang sehingga bisa diketahui apakah usaha yang dijalankan mengalami untung atau rugi. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri. Kegiatan Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri . Bintek Dasar Tenun Ikat ATBM dan Bintek Ikat Pakan bertujuan untuk mengenalkan teknik dasar tenun ATBM dan menumbuhkan minat masyarakat untuk menekuni tenun sehingga Kelompok tenun yang dulu pernah jaya di Kabupaten Jembrana bisa bangkit kembali serta tumbuhnya kelompok tenun baru, Pelaksanaan Bintek ini dipusatkan di Desa Manistutu Kecamatan Melaya , dengan jumlah peserta 20 orang yang berasal dari Kecamatan Melaya dan Negara. Bintek Pengolahan Ikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara pengolahan ikan bagi masyarakat yang ada di pesisir pantai.Adapun jumlah peserta dalam bintek ini adalah 20 orang dari Desa Yeh Kuning , Air Kuning dan Perancak. Hal ini untuk mengantisipasi melimpahnya hasil hasil tangkapan nelayan sehingga harga jual ikan menjadi rendah, sehingga perlu diolah agar bernilai lebih tinggi. Bintek Rajut tujuannya Meningkatkan keterampilan dan kemampuan perajin rajut yang ada di Kabupaten Jembrana , dalam hal pembuatan motif dan desain rajutan. Selanjutnya diharapkan hasil produksi meningkat baik dari segi kuantitas dan kualitas. Jumlah peserta bintek rajut 40 orang dari 5 kecamatan di kabupaten Jembrana. Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
56
Hibah barang berupa peralatan tenun ATBM kepada 6 kelompok tenun yang ada di Kabupaten Jembran, agar kapasitas produksi kelompok tenun bisa meningkat seiring dengan Program Pemerintahan Kabupaten Jembrana dalam penggunaan kain tenun untuk pakaian seragam. Adapun peralatan yang di hibahkan adalah 10 buah pesawat tenun dan 1 buah penghanian. Program Pengembangan Sentra – sentra Industri Potensial Kegiatan Peningkatan Produktivitas Sentra Industri Bintek anyaman lidi tujuan untuk meningkatkan keterampilan perajin anyaman lidi dalam membuat desain dan meningkatnya kualitas produk. Bintek ini direncanakan dengan jumlah peserta 40 orang, yang terdiri dari 20 orang di Kecamatan Negara dan 20 orang di Kecamatan Pekutatan. Bintek Gula semut tujuannya untuk menegmbangankan industri pengolahan gula kelapa menjadi gula semut , yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Peserta dari bintek ini adalah 40 orang yang berasal dari anggota kelompok gula merah di Desa Melaya dan anggota kelompok gula merah di desa banyubiru masing – masing 20 orang. Pameran Inacraft tujuannya memperkenalkan produk – produk kerajinan serta meningkatkan investasidan membuka luas pasar bagi pariwisata, perdagangan dan investasi yang ada khususnya produk – produk yang ada di Kabupaten Jembrana di tingkat Nasional. Pameran Inacraft ini menyertakan 2 orang perajin dan 2 orang pendamping.
BIDANG PERDAGANGAN Adapun hasil yang diharapkan pada tahun anggaran 2012 pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi adalah sebagai berikut : Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa diharapkan meningkatnya ketertiban dan peredaran minuman keras dan terkendalinya peredaran produk – produk yang dijual dipasar. Masyarakat/konsumen terlindungi dari makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya ( UTTP ) diharapkan terlaksananya Pengawasan alat ukur, timbangan dan Perlengkapannya. Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
57
Program Peningkatan Efesiensi dalam negeri Kegiatan Promosi Produk Jembrana, diharapkan meningkatnya penjualan produk – produk kerajinan masyarakat Kabupaten Jembrana. Kegiatan Monitoring dan Publikasi harga, diharapkan tersedianya Informasi harga pasar bagi masyarakat Kabupaten Jembrana Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk diharapkan terlaksananya pembangunan pasar tradisional dan tersedianya sarana dan prasarana pasar tradisional yang memadai, antara lain : Akan merevitalisasi Pasar Yehembang Kecamatan Mendoyo Pembangunan Pasar Tradisional Kecamatan Jembrana Tahap I Perencanaan Pembangunan Pasar Umum Negara Perencanaan Penataan Areal Parkir Pasar Tradisional Kecamatan Jembrana Penataan Areal Pasar Tradisional Kecamatan Jembrana
BIDANG KOPERASI Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif Kegiatan Perencanaan Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah Terlaksananya kegiatan survey identifikasi UKM
dengan output, terwujudnya data base
UMKM berdasarkan klasifikasi. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah. Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Terlaksananya bintek Kewirausahaan kepada UMKM dengan output meningkatnya kompetensi pengelolaan UMKM sehingga dapat mewujudkan UMKM produktif Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
58
Terlaksananya bintek manajemen pengelolaan Koperasi dengan output meningkatnya kopetensi pengelolaan koperasi/KUD yang pada akhirnya mampu menjadikan Koperasi berkualitas Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Kegiatan Peningkatan jaringan Kerjasama antar lembaga yaitu pemenuhan kegiatan bintek bagi pengelola usaha UMKM dalam mengakses permodalan, pasar dan manajemen usaha. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah tangga, Industri Kecil dan Industri menengah yaitu terlaksananya pendampingan pembekalan kewirausahaan UMKM/kelompok usaha produktif terhadap 15 kelompok ekonomi ekonomi produktif dan bintek pengembangan kualitas dan pemasaran produk UMKM. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu meningkatkan pengembangan promosi produk hasil usaha UMKM dengan pelaksanaan pameran smesco bagi UMKM, pengerajin yang dilibatkan sebanyak 2 pengerajin dan pengerajin yang lain bisa menitipkan produknya untuk dipromosikan. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian yaitu meningkatkan pemahaman gerakan koperasi tentang jati diri koperasi melalui pelaksanaan HUT koperasi ke 66 tahun 2013 Kegiatan Sosialisasi Prinsip – prinsip Pemahaman Perkoperasian yaitu peningkatan pemahaman masyarakat tentang perkoperasian dengan SDM yang lebih kompeten dalam upaya mewujudkan koperasi sehat, mandiri dan berkualitas. Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi yaitu peningkatan kualitas koperasi dengan pelaksanaan peningaktan koperasi ( 25 Koperasi ), penilaian lomba Koperasi ( 15 Koperasi ), Audit Koperasi ( 5 Koperasi ) dan penilaian kesehatan Koperasi ( 100 Koperasi ).
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
59
BAB III SASARAN, PRIORITAS PROGRAM DAN FOKUS KEGIATAN 3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan pembangunan nasional jangka menengah seperti tertuang dalam Peraturan Presiden RI nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014. Kebijakan dimaksud merupakan perencanaan pembangunan tahap kedua dari pelaksanaan RPJPN 2005-2025 yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN 2010-2014 ini selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menyusun/menyesuaikan pembangunan daerahnya dalam rangka mencapai sasaran nasional. Urusan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi menjadi salah satu prioritas dalam perencanaan pembangunan nasional jangka menengah, bersama-sama dengan urusan bidang infrastruktur lainnya, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum di selutuh bagian Negara kepulauan Republik Indonesia dengan mendorong partisipasi masyarakat.
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja
3.2.1 Tujuan Renja Secara umum, maksud penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kopersai Kabupaten Jembrana adalah untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan, program dan kegiatan beserta indikator kinerja dan pagu indikatif masingmasing program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas untuk satu tahun mendatang. Adapun Sasaran dan, prioritas program dan Fokus Kegiatan yang direncanakan pada Tahun 2014 meliputi : 1. A Sasaran : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran. B Program Prioritas : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Fokus kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi Keluar daerah Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
60
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Fokus Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Pengadaan Mobiler Gedung Kantor. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas /Operasional. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional. c. Program peningkatan Pengembangan system Pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Fokus Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD d. Program peningkatan Disiplin Aparatur Fokus Kegiatan : Pengadaan Pakaian khusus hari – hari tertentu 2.
A. Sasaran : Meningkatnya Peranan Sektor Industri terhadap pembangunan perekonomian di Kab. Jembrana. B. Program Prioritas : Program Pengembangan Industri kecil dan Menengah (IKM). Fokus Kegiatan : Fasilitasi bagi IKM terhadap pemanfaatan Sumber Daya.
3.
A.Sasaran : Meningkatnya Kualitas Teknologi IKM di Kabupaten Jembrana . B. Program Prioritas : Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri. Fokus Kegiatan : Pengembangan dan Pelayanan teknologi Industri.
4.
A. Sasaran : Meningkatnya Cakupan Pembinaan Perajin Sentra. B. Program Prioritas : Program Pengembangan Sentra – sentra Industri Potensial. Fokus Kegiatan : Peningkatan Produktivitas sentra – sentra industri Pemberdayaan Dekranasda Jembrana.
5.
A. Sasaran : Meningkatnya Peredaran barang dan jasa. B. Program Prioritas : Program perlindungan konsumen dan pengamanan Perdagangan . Fokus Kegiatan : Peningkatan pengawasan peredaran Barang dan jasa Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Ukuran, Takaran , Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP).
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
61
6.
A. Sasaran : Meningkatnya Pengawasan dan Pelaksanaan Tera Ulang. B. Program Prioritas : Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri. Fokus Kegiatan : Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang / Produk Promosi Produk Jembrana . Monitoring dan Publikasi Harga . Pembinaan Usaha Perijinan .
7.
A. Sasaran : Meningkatnya Jumlah UKM. B. Program Prioritas : Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif. Fokus Kegiatan : Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan UMKM.
8.
A. Sasaran : Meningkatnya Penyerapan tenaga kerja pada UMKM. B. Program Prioritas : Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM. Fokus Kegiatan : Penyelenggaraan Pelatihan kewirausahaan . Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi / KUD .
9.
A. Sasaran : Meningkatnya daya saing UMKM . B. Program Prioritas : Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM. Fokus Kegiatan : Peningkatan Jaringan Kerjasama antar Lembaga. Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga , Industri Kecil dan Industri Menengah.
10.
A. Sasaran : Meningkatnya Kemampuan SDM dan pengembangan usaha koperasi. B. Program Prioritas : Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. Fokus Kegiatan : Sosialisasi Prinsip prinsip Pemahaman Perkoperasian . Pembinaan , Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi.
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
62
BAB IV PENUTUP
Sebagaimana amanat dalam Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Kepala Kesatuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Rencana Kerja Satuan Kerja perangkat daerah ( Renja SKPD ) sesuai dengan tugas pokokdan fungsi yang mengacu pada Rangcangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Berpedoman pada Renstra SKPD. Rencana
Kerja Dinas
Perindustrian, perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana memuat tujuan, sasaran, kebijakan, program serta kegiatan prioritas yang nantinya akan diusulkan pula ke Bappeda Kabupaten jembrana.
Semoga Rencana Kerja Dinas Perindustrian, perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana ini dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2014.
Negara, 16 April 2013 Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana
Dra. Ni Made Ayu Ardini, M. Si Pembina Utama Muda NIP. 19611203 198603 2 010
Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2014 KABUPATEN JEMBRANA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN JEMBRANA RENCANA TAHUN 2014
KODE PROGRAM/ KEGIATAN
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
1
2
3
1
Lokasi
Target Capaian
Kebutuhan Dana
4
Kinerja 5
/Pagu Indikatif 6
Catatan Penting 7
PERKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 Target Capaian Kebutuhan Dana Kinerja
/Pagu Indikatif
8
9
URUSAN WAJIB SEKRETARIAT
1
15
1.15.01
01
Program Pelayanan
Persentase Cakupan
Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Kab. Jembrana
90%
325,256,360
Program
92%
325,256,360
3200 lembar
10,100,000
Bersifat Rutin
Perkantoran 1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
01
01
01
09
- Kegiatan Penyediaan
Jumlah Penyediaan Materai
Jasa Surat Menyurat
Jumlah penyediaan Prangko
- Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Jumlah Perbaikan
Kab. Jembrana
1450 lembar
10,100,000
Bersifat Rutin
1750 lembar Disperindagkop
36 unit
Kegiatan
14,250,000
Kegiatan
H 44 unit
14,250,000
1 paket
44,857,210
21 Jenis 198.711 lbr
42,549,150
Bersifat Rutin
Peralatan Kerja
Kerja 1
15
1.15.01
01
10
- Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
1
15
1.15.01
01
11
- Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Pengadaan Alat
Disperindagkop
1 paket
44,857,210
Bersifat Rutin
Tulis Kantor ‘-Jumlah Barang Cetakan ‘- jumlah Penggandaan
Kegiatan
Disperindagkop
21 Jenis 198.711 lbr
42,549,150
Kegiatan Bersifat Rutin
1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
01
01
17
18
- Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
‘-Jumlah Penyediaan snac kotak ‘-jumlah penyediaan nasi kotak ‘- jumlah penyediaan snack kering -‘- jumlah penyediaan air mineral
Kab. Jembrana
13,500,000
Kegiatan
900 kt,
Bersifat Rutin
12 kali
13,500,000
300 Ktk 12 kali 36 Dus
Jumlah Terlaksananya
Dalam Daerah &
Kordinasi dan konsultasi
Rapat - rapat koordinasi
Keluar Daerah
Keluar daerah
dan konsultasi di dalam
Provinsi Bali
- Kegiatan Rapat-rapat
900 kt,
1 thn
200,000,000
Kegiatan
1 thn
200,000,000
Bersifat Rutin
provinsi dan luar Daerah 1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
02
02
05
Program Peningkatan Sarana
Persentase Cakupan
dan Prasarana Aparatur
Sarana dan Prasarana
menunjang
Aparatur
Kinerja Aparatur
- Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah tersedianya
Kab. Jembrana
Kab. Jembrana
90%
10 unit
352,876,900
35,000,000
Program untuk
Pengadaan
92%
333,723,100
10 Unit
35,000,000
Komputer dan
printer
Printer 1
15
1.15.01
02
07
- Kegiatan Pengadaan Mobiler Gedung Kantor
Jumlah tersedianya
Kab. Jembrana
1 unit
1,750,000
Kegiatan ini
-
-
-
-
sangat
Mobiler gedung kantor
dibutuhkan 1
15
1.15.01
02
05
- Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Oprasional
Jumlah tersedianya
Kab. Jembrana
1 unit
17,403,800
Kegiatan ini sangat
kendaraan dinas
mendesak 1
15
1.15.01
02
12
- Kegiatan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas / Oprasional
Jumlah Penyediaan j kendaraan Dinas
Kab. Jembrana
1 unit
72,000,000
Kegiatan ini Untuk Menunjang
1 unit
72,000,000
Kaegiatan 1
15
1.15.01
02
24
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/
Jumlah terlaksananya
Berkala Kendaraan Dinas /
Service dan suku cadang
Oprasional
Roda 2
Kab. Jembrana
1 unit
226,723,100
Kegiatan
23 unit
226,723,100
92%
14,000,000
45 orang
14,000,000
92%
15,480,500
22 orang
15,480,500
Bersifat Rutin 15 unit
Jumlah terlaksananya Service dan suku cadang Roda 2
1
1
1
15
15
15
1.15.01
1.15.01
1.15.01
03
03
05
06
Program Peningkatan
Persentase Cakupan
Disiplin Aparatur
Disiplin Aparatur
Kegiatan Pengadaan pakaian
Jumlah tersedianya
Khusus hari - hari tertentu
Pakaian olah raga
Program Peningkatan Pengem-
Persentase penyele-
Bangan sistem pelaporan
Saian laporan dan
Pelaporan Capaian Kinerja
administrasi
dan Keuangan
Keuangan Disperindag
Kab. Jembrana
90%
14,000,000
Program Bersifat rutin
Kab. Jembrana
40 orang
14,000,000
Kegiatan Bersifat Rutin
Kab. Jembrana
90%
15,480,500
Program bersifat rutin
Kop. 1
15
1.15.01
06
01
- Kegiatan Penyusunan laporan capaian Kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
‘-Jumlah SPJ keuangan
Disperindagkop
1 gabung 20 buku
Indagkop dalam angka ‘-Jumlah tersusunnya
20 buku
LAKIP ‘-Jumlah tersusunnya renstra
Kegiatan bersifat rutin
Dan pelaporan keuangan ‘-Jumlah tersusunnya
15,480,500
20 buku
20 buku
‘-Jumlah tersusunnya Renja
20 buku
‘-Jumlah tersusunnya RKT JUMLAH SEKRETARIT
707,613,760
688,459,960
BIDANG PERINDUSTRIAN 1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
16
16
01
Program Pengembangan
Persentase peningkatan Kontribusi
Industri Kecil dan Menengah
Sektor Industri terhadap
( IKM )
PDRB
- Fasilitasi bagi IKM terhadap
Jumlah terlaksanannya Bintek manajemen sederhana dan kerajinjan
di kab.
Jumlah dan
bambu
Jembrana
Keterampilan
Program Peningkatan
Persentase Cakupan
Kab. Jembrana
Kemampuan Teknologi Industri
Kemampuan Teknologi
Pemanfaatan Sumber Daya
1
15
1.15.01
17
Kab. Jembrana
20 %
87,192,000
Kegiatan
20 %
95,911,200
Bersifat Rutin
5 Kecamatan
2 Kali
90%
87,192,000
102,840,000
Meningkatnya
2 Kali
Kegiatan
95,911,200
113,124,000
Bersifat Rutin
Indistri 1
15
1.15.01
17
02
- Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri
Jumlah terlaksananya
5 Kecamatan
3 kali
102,840,000
Meningkatnya
Bintek patung mill, bordir
di kab.
Jumlah dan
Dan kemasan
Jembrana
Keterampilan
3 Kali
113,124,000
Pengerajin 1
15
1.15.01
19
Program Pengembangan
Persentase cakupan
Sentra - sentra Industri
Persentase Cakupan
potensial
Pengembangan Sentra -
Kab. Jembrana
90%
188,240,000
Kegiatan
207,064,000
Bersifat Rutin
Sentra Industri potensial
1
15
1.15.01
19
03
- Kegiatan Peningkatan produktivitas sentra - sentra
Jumlah terlaksananya
5 Kecamatan
Bintek pencelupan dan
di Kab.
2 Kali
116,930,000
Meningkatnya Keterampilan
2 Kali
128,623,000
Industri
menjahit
Jembrana
dan kemampuan Pengerajin
1
15
1.15.01
19
06
- Kegiatan Pemberdayaan Dekranasda
12 Kali
71,310,000
Jumlah terlaksananya pem-
5 Kematan
Meningkatnya
Binaan industri kerajinan
di kab.
Jumlah
Di Kabupaten Jembrana
Jembrana
Pengerajin
22 Perajin
78,441,000
yang menjadi Binaan Dekranasda JUMLAH BIDANG
378.272.000,-
416,099,200
PERINDUSTRIAN BIDANG PERDAGANGAN
1
15
1.15.01
15
Program perlindungan
Persentase peningkatan
Kab. Jembrana
90%
40.330.000,-
Program Untuk
Konsumen dan Pengamanan
Cakupan kelompok
Melindungi
Perdagangan
Pedagang Usaha Formal
Konsumen dari
90%
44,363,000
60 kali
30,822,000
60 kali
13,541,000
Barang-barang berbahaya, Kadaluarsa dan Kecurangan Timbangan
1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
15
15
03
05
- Kegiatan Peningkatan
Jumlah pengawasan
Kabupaten
Pengawasan Peredaran
PeredaranBarang dan
Jembrana
Barang dan Jasa
Jasa yang dilaksanakan
- Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Ukuran, Takaran,
Jumlah terlaksananya
Kabupaten
Pengawasan alat ukur, tim-
Jembrana
32 kali
28,020,000
Kegiatan Rutin Setiap Tahun
50 kali
12,310,000
Kegiatan Rutin dilakukan
1
15
1.15.01
18
Timbangan dan
Bangan dan perlengkapan-
di setiap
Perlengkapannya (UTTP)
nya
Kecamatan
Program Peningkatan
Persentase meningkatnya
Kab. Jembrana
90 %
11.123.736.000,-
Kegiatan
Efesiensi Perdagangan Dalam
Infrastruktur Sarana pasar
Pembangunan
Negeri
tradisional
Pasar dan
90%
12,213,212,375
3 paket
11,706,474,450
Pameran 1
1
15
15
1.15.01
1.15.01
18
18
03
08
- Kegiatan Pengembangan
Jumlah terlaksananya
Kabupaten
Pasar dan Distribusi Barang/
Pembangunan Pasar
Jembrana
Produk
tradisional
- Kegiatan Promosi Produk Jembrana
3 Paket
10.642.249.500
Pembangunan Pasar dan
-
Tradisional
Jumlah Pameran
Dalam daerah
4 kali
457,944,500
Industri dan menengah
dan luar
Pameran di
di kab. Jembrana
Provinsi Bali
daerah dan
Provinsi Bali dan daerah
Kegiatan
4 kali
480,841,725
96 unit
20,204,800
diluar Daerah
Lainnya yang diikuti 1
15
1.15.01
18
09
- Kegiatan Monitoring dan Publikasi harga
Jumlah terlaksananya kegi-
Kabupaten
Atan Monitoring dan Publi-
Jembrana
96 kali
18,368,000
Dilakukan dipasar umum
Kasi Informasi Harga
-
Negara dan Pasar Melaya
1
15
1.15.01
18
xx
- Pembinaan Usaha Perijinan
Jumlah Terlaksanya Pengawasan
Kabupaten
Ijin Usaha Perdagangan
Jembrana
25 kali
5,174,000
Kegiatan Baru
30 kali
5,691,400
di Kab. Jembrana JUMLAH BIDANG PERDAGANGAN
11,164,066,000
12,257,575,375
BIDANG KOPERASI 1
15
1.15.01
15
Program Penciptaan Iklim
Persentase Jumlah Binaan
Usaha UKM yang Kondusif
UMKM Produktif
Kab. Jembrana
65 %
49,900,000
Kegiatan
54,890,000
penciptaan Iklim Usaha UMKM
1
15
1.15.01
15
06
- Kegiatan Perencanaan, Koordinasi dan
Jumlah tersediannya
51 Desa/Kelurahan
databise UMKM
Kab. Jembrana
1 paket
49,900,000
15
1.15.01
16
15
1.15.01
16
06
54,890,000
bagi UMKM
Program Pengembangan
Persentase Peningkatan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Wira Usaha Baru
Kab. Jembrana
2%
57,790,000
Kegiatan untuk
63,569,000
Fasilitasi
Kompetitif UKM
1
100%
Binaan Rutin
Pengembangan UKM
1
Kegiatan
Wirausaha Baru
- Kegiatan Penyelenggaraan
‘-Jumlah Terselenggaranya
5 Kecamatan di
Pelatihan Kewirausahaan
Bimtek KewiraUsahaan
Kab. Jembrana
‘-Jumlah UMKM yang
3 kali
20,800,000
Kegiatan untuk
3 kali
22,880,000
Pemberdayaan 75 orang
bagi UMKM
75 orang
dilatih 1
15
1.15.01
16
07
- Kegiatan Pelatihan
‘-Jumlah Terselenggaranya
Manajemen Pengelolaan
Bimtek Koperasi
Koperasi/KUD
‘-Jumlah Pengurus/
5 Kecamatan di
2 kali
36,990,000
Kab. Jembrana
Kegiatan Rutin
2 kali
40,689,000
untuk 50 orang
meningkatkan
Pengelola yang dilatih
50 orang
wawasan gerakan koperasi
1
15
1.15.01
17
Program Pengembangan Sistem
Meningkatnya Jumlah
Pendukung Usaha bagi UMKM
Binaan UMKM
Kab. Jembrana
2%
188,030,000
Kegiatan Rutin Mendukung
206,833,000
Pengembangan Usaha UMKM 1
15
1.15.01
17
07
- Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerjasama antar Lembaga
‘-Jumlah Terlaksananya
5 Kecamatan di
Bimtek bagi Pengelola
Kab. Jembrana
3 kali
36,125,000
Kegiatan
3 kali
39,737,500
Fasilitasi bagi
Usaha KUMKM dalam me-
UMKM
Ngakses modal,pasar dan manajemen ‘-Jumlah UMKM yang me-
75 KUMKM
75 KUMKM
Ngikuti Bimtek 1
15
1.15.01
17
08
- Kegiatan Penyelenggaraan
Jumlah UMKM yang men-
5 Kecamatan di
Pembinaan Industri Rumah
Dapatkan pembinaan
Kab. Jembrana
Tangga, Industri kecil dan
Bimbingan UMKM
Industri Menengah
‘- Jumlah UMKM sebagai
375 KUMKM
89,900,000
Kegiatan
100%
98,890,000
100%
68,205,500
Pelatihan bagi UMKM 375 UMKM
Pendampingan dalam PeMasaran Produk UMKM 1
15
1.15.01
17
09
- Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
‘- Jumlah terlaksananya Pameran UMKM
5 Kecamatan di
1 Kali
62,005,000
Kab. Jembrana
‘- Jumlah UMKM yang me-
Kegiatan Rutin Promosi bagi
2 UMKM
UMKM
Ngikuti Pameran ‘- Jumlah terlaksananya
1 kali
Lomba design Busana Endek ke kantor 1
15
1.15.01
18
Program Peningkatan Kualitas
Persentase Peningkatan
Kelembagaan Koperasi
Kualitas Kelembagaan
Kab. Jembrana
90%
218,250,000
Kegiatan Bersifat
240,075,000
Rutin
Koperasi 1
15
1.15.01
18
04
- Kegiatan Sosialisasi Prinsip -
Jumlah SDM Koperasi
5 Kecamatan di
206 Koperasi
45,350,000
Kegiatan Rutin
100%
49,885,000
1
15
1.15.01
18
05
Prinsip Pemahaman
yang memahami jati
Kab. Jembrana
Sosialisasi bagi
Perkoperasian
diri Koperasi
& Prov. Bali
gerakan Koperasi
- Kegiatan Pembinaan,
‘-Jumlah Koperasi yang
5 Kecamatan di
Pengawasan dan Penghargaan
Mengikuti pemeringkatan
Kab. Jembrana
untuk
Koperasi Berprestasi
Koperasi Berprestasi
& Prov. Bali
Penilaian bagi
‘- Jumlah terlaksananya
25 Kop,
172,900,000
1 Kali
Kegiatan Rutin
100%
190,190,000
gerakan Koperasi
Penilaian lomba Koperasi ‘- Jumlah Koperasi yang di-
5 Koperasi
Audit. ‘-Jumlah Koperasi yang di-
100 Koperasi
Nilai kesehatan KSP/USP ‘- Jumlah Jenis Lomba
4 Jenis
Koperasi JUMLAH BIDANG
513,970,000
565,367,000
KOPERASI TOTAL KESELURUHAN
12,763,921,760
13,927,501,535
Negara, 19 Maret 2013 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana
Drs. Ni Made Ayu Ardini, M. Si Pembina Utama Muda NIP.
19611203 198603 2 010