PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013
Diperbanyak Oleh :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat 2 Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013;
Mengingat
: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) 8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013;
10. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2007 - 2025 Provinsi Gorontalo; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008. 12.Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012 -2017.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR GORONTALO TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013. Pasal 1 (1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2013, yang selanjutnya disebut RKPD Tahun 2013, adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2013 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. (2) Sistematika RKPD Tahun 2013 terdiri dari pendahuluan, capaian pembangunan 2011 dan prakiraan 2012, kerangka ekonomi makro dan pembiayaan pembangunan, prioritas dan sasaran pembangunan 2013, program prioritas dan kaidah pelaksanaan serta penutup. Pasal 2 (1) RKPD Tahun 2013 merupakan penjabaran dari RPJPD Provinsi Gorontalo tahun 2007 - 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 (2) RKPD Tahun 2013 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi : a. Pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2013. Pasal 3 Dalam rangka penyusunan RAPBD Tahun 2013 : (1) Pemerintah Daerah menggunakan RKPD Tahun 2013 sebagai bahan pembahasan kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA dan PPAS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; (2) Pemerintah Daerah menggunakan RKPD Tahun 2013 sebagai bahan pembahasan RAPBD dengan Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (3) Satuan Kerja Perangkat Daerah menggunakan RKPD Tahun 2013 dalam melakukan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pasal 4 (1) Satuan Kerja Perangkat Daerah membuat laporan kinerja triwulan dan tahunan atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran tahun
2013 yang berisi uraian tentang keluaran kegiatan dan indikator kinerja masing-masing program. (2) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), disampaikan kepada Biro Pengendalian, Pembangunan dan Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Badan Keuangan Provinsi Gorontalo paling lambat 14 (empat belas) hari setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan. (3) Laporan Kinerja menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi analisis dan evaluasi pencapaian target pembangunan yang termuat dalam RKPD Tahun 2013. Pasal 5 (1) Memperhatikan sasaran pembangunan sebagaimana termuat dalam RKPD tahun 2013, maka seluruh SKPD harus mengalokasikan anggaran APBD ke dalam rincian program dan kegiatan secara efektif dan efisien serta lebih menekankan pada kinerja hasil yang inovatif. (2) Karena keterbatasan pembiayaan melalui APBD tahun 2013, dukungan pendanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan menjadi bagian tidak terpisah dalam pencapaian sasaran sebagai dimaksud pada ayat 1. Pasal 6 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Badan Keuangan Daerah menelaah kesesuaian antara Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2013 hasil pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013. Pasal 7 Apabila terdapat perbedaan antara hasil pembahasan RAPBD 2013 bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan RKPD Tahun 2013, maka Pemerintah Provinsi Gorontalo menggunakan Program dan Kegiatan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pasal 8 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Gorontalo pada tanggal 26 Juli 2012 GUBERNUR GORONTALO,
RUSLI HABIBIE Diundangkan di Gorontalo pada tanggal 26 Juli 2012 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI GORONTALO Prof. DR. Ir. Hj. WINARNI MONOARFA, MS PEMBINA UTAMA NIP. 196211211985032001 BERITA DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012 NOMOR
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DAFTAR ISI
PERATURAN GUBERNUR GORONTALO BAB
BAB
I
II
PENDAHULUAN
I.1
1.1. LATAR BELAKANG
I.1
1.2. LANDASAN HUKUM
I.3
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
I.5
1.4. SISTIMATIKA
I.5
1.6. MAKSUD DAN TUJUAN
I.6
CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN
II.1
TAHUN 2012 2.1. PENCAPAIAN TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN
II.1
TAHUN 2012
BAB
III
2.2 MASALAH DAN TANTANGAN POKOK 2013
II.11
KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN PEMB IAYAAN
III.1
PEMBANGUNAN 3.1. KONDISI EKONOMI TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN 2012
III.1
3.2. TANTANGAN DAN PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH 2013
III.11
3.3 KERANGKA PENDANAAN
III.14
3.4. PERKIRAAN PENERIMAAN UNTUK PENDANAAN
III.15
PEMBANGUNAN TAHUN 2013 BAB
IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013
IV.1
4. 1. TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2013 DAN
IV.1
PENGARUSTAMAAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.2. PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2013
IV.2
4.3. SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
IV.3
TAHUN 2013 BAB
V
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
V.1
BAB
VI
KAIDAH PELAKSANAAN
VI.1
BAB
VII
PENUTUP
VII.1
LAMPIRAN RENCANA KERJA SKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
1.
TABEL 3.1. NILAI PDRB DAN LAJU PERTUMBUHAN
III.2
MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2010 & 2011 2.
TABEL 3.2. PERKEMBANGAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
III.3
TAHUN 2010 – 2011 3.
TABEL 3.3. NILAI EKSPOR GORONTALO MENURUT NEGARA TUJUAN
III.6
4.
GAMBAR 3.1 NILAI EKSPOR PROVINSI GORONTALO MENURUT NEGARA TUJUAN
III.7
5.
TABEL 3.4. PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT KEGIATAN
III.8
6.
TABEL 3.5. PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA FEBRUARI AGUSTUS 2010-2011
III.8
7.
TABEL 3.6. PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PROVINSI GORONTALO III.9
8.
TABEL 3.7. APBD PENERIMAAN TAHUN 2012
III. 9
9.
TABEL 3.8. INDIKATOR PENERIMAAN MAKRO EKONOMI
III.14
10. TABEL 3.9. KAPASITAS RIIL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH III.16 UNTUK MENDANAI PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 11. TABEL 4.1. SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2013
IV.7
12. TABEL 5.1. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2013
V.1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB I
PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan hal yang harus dilakukan oleh seluruh stakeholder di daerah dalam rangka mencapai tujuan sebagai daerah otonom dan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan tersebut diupayakan pencapaiannya secara bertahap, mulai dari tahapan jangka panjang, menengah dan tahunan. Pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Gorontalo telah ditetapkan Visi Gorontalo Maju dan Mandiri yang dibagi kedalam empat tahapan rencana jangka menengah daerah. Yang pertama telah di aktualisasikan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012 dengan Visi "Gorontalo Inovatif". RPJMD tersebut memuat empat agenda yaitu: 1) Inovasi Kepemerintahan Wirausaha yang dititikberatkan pada pencapaian kinerja aksi dan kinerja hasil yang mampu menumbuhkan kepercayaan rakyat, yang diwujudkan dalam bentuk kemampuan untuk menyediakan
Public Goods dan Public Services yang mencukupi, berkualitas, ekonomis, efesien dan efektif yang relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan masalah yang dihadapi daerah dan masyarakat. 2) Inovasi Pengembangan SDM yang berorientasi wirausaha, mandiri dan religius
melalui
pengembangan kerjasama
pembangunan kemandirian
kelompok,
pendidikan individu
pencerahan
yang
dan
berorientasi
penanaman
keagamaan
dan
pada
semangat
budaya
yang
membangkitkan etos kerja wirausaha, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 3) Inovasi Dalam Menumbuh-kembangkan Ekonomi Rakyat Berbasis Desa yang diarahkan meningkatkan kinerja sektor unggulan daerah dalam menunjang produktivitas daerah yang bertumpu pada ekonomi desa. 4) Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang
diarahkan
untuk
meningkatkan
akses,
penguasaan,
dan
pemanfaatan teknologi tepat guna dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Sebagai
keberlanjutan
dari
RPJMD
2007-2012,
maka
dalam
pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012-2017 diarahkan untuk mencapai Visi: I-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
“Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Di Provinsi Gorontalo”
Yang kemudian di jabarkan ke dalam 5 (lima) Misi, yaitu : 1. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan
mengakselerasi
secara
cerdas
terhadap
pencapaian
melalui
pendekatan
kesejahteraan rakyat 2. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
manusia
kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kwalitas penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan. 3. Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, pertanian,
peternakan,
kehutanan,
danau
limboto
dan
potensi
lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran rakyat. 4. Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya. Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan gender dalam pembangunan. 5. Menciptakan sinergitas diantara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi. Dari Visi Misi tersebut diatas, maka upaya pencapaiannya di operasionalisasikan ke dalam 10 arah pembangunan yaitu : •
Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal di masingmasing wilayah.
•
Pengembangan koperasi, usaha kecil menengah dan kredit usaha rakyat.
•
Meningkatkan laju serta kwalitas iklim investasi
•
Meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia.
•
Penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan gratis
•
Percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan penunjang sektor produksi, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata.
I-2
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
•
Meningkatkan integrasi manajemen pengelolaan lingkungan, khususnya tata kelola potensi sumberdaya kelautan, hutan, tanah, air dan danau limboto secara lebih baik.
•
Peningkatan nilai-nilai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
•
Mengembangkan nilai-nilai religi serta keragaman agama dan budaya.
•
Meningkatkan kwalitas manajemen tata pemerintahan yang baik terhadap kwalitas pelayanan publik. Dari penjabaran 10 Arah Pembangunan Daerah itu diyakini akan
mampu mencapai Visi dan Misi dalam RPJMD 2012 – 2017 dan juga dapat berkontribusi terhadap pencapaian 5 (lima) Agenda Pembangunan Nasional yang tertuang dalam RPJM Nasional 2010-2014, yang
meliputi
(1)
Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat; (2) Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan; (3) Penegakan Pilar Demokrasi; (4) Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi, dan (5) Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan. RKPD 2013 adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, tahun 2013 merupakan awal penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012 – 2017. Sebagai daerah yang belum lama menjadi daerah otonom, Provinsi Gorontalo masih diperhadapkan dengan permasalahan penyediaan layanan dasar yang memadai untuk meningkatkan derajat hidup masyarakatnya. Untuk
periodisasi
RPJMD
2012-2017
pencapaian
pembangunan
lebih
dikonkritkan untuk meningkatkan IPM hingga bisa diatas rata-rata nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan PDRB Perkapita setara dengan Provinsi - Provinsi lainnya di Sulawesi. 1.2. Landasan Hukum Landasan Hukum yang mendasari penyusunan RKPD ini adalah sebagai berikut : 1. Undang - Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
I-3
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014; 10. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo 11. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor
....
Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Tahun 20122017.
I-4
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008. 1.3 Hubungan Antar Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2013 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah tahunan yang disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. RKPD tahun 2013 merupakan penjabaran RPJMD Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017. Penyusunan RKPD ini memperhatikan dan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasioanal Tahun 2010 – 2014 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 serta berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2007-2025. Dan pada akhirnya, RKPD Tahun 2013 merupakan guidelines atas penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2013 yang nantinya akan disepakati bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. RKPD 2013 juga memuat capaian pembangunan, dengan demikian, fungsi RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2013 adalah untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan daerah, karena memuat seluruh kebijakan publik; 2. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah satu tahun; 3. Menciptakan
kepastian
kebijakan,
karena
merupakan
komitmen
Pemerintah. 4. Menjadi pedoman dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo untuk Tahun 2013. 1.4 Sistematika Sistimatika
Rencana
Kerja Pemerintah
Daerah
(RKPD) Provinsi
Gorontalo Tahun 2013 disusun sebagai berikut: 1. Pendahuluan, BAB ini memuat latar belakang penyusunan RKPD, Landasan Hukum, hubungan antara dokumen perencanaan, Sistimatika penyusunan dan maksud penyusunan RKPD tahun 2013.
I-5
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
2. Capaian Pembangunan Tahun 2011 dan Perkiraan Capaian Tahun 2012, BAB
ini
memuat
kondisi
terkini
berdasarkan
capaian
target
pembangunan tahun 2011, perkiraan capaian di tahun 2012 dan permasalahan serta tantangan pembangunan yang dihadapai di tahun 2013. 3. Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan, BAB ini menguraikan kondisi ekonomi Gorontalo di tahun 2011, perkiraan perkembangan perekonomian Gorontalo di tahun 2012, kerangka pembiayaan pembangunan di tahun 2013 dan arahan pendanaan pembangunan tahun 2013. 4. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun 2013, BAB ini memuat tema pembangunan
tahun
2013,
menguraikan
pengarusutamaan
pembangunan yang menjadi prinsip pelaksanaan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. 5. Program Pembangunan Daerah, BAB ini menguraikan program-program prioritas dari SKPD yang akan dilaksanakan di tahun 2013. 6. Kaidah Pelaksanaan, BAB ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang harus perhatikan dan ditaati dalam merumuskan rencana kerja SKPD. 7. Pentup, BAB ini memuat epilog dari dokumen RKPD tahun 2013 1.5 Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2013 adalah : 1. Untuk mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Provinsi Gorontalo dalam RPJMD 2012 - 2017; 2. Mewujudkan sinergi, integrasi dan sinkronisasi pembangunan baik antar daerah, antar fungsi pemerintahan maupun antar tingkat pemerintahan; 3. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran; 4. Sebagai dasar pelaksanaan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan; 5. Mengoptimalkan
partisipasi
masyarakat
dan
dunia
usaha
dalam
perencanaan pembangunan.
I-6
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB II CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN TAHUN 2012 2.1. PENCAPAIAN TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN TAHUN 2012 Pelaksanaan pembangunan tahun 2011 dan perkiraan tahun 2012 yang merupakan tahun kelima dan tahun peralihan dalam RPJMD 2007 – 2012 telah memperlihatkan keempat
perkembangan
agenda
kemajuan
pembangunan
yang
daerah
dengan
dilaksanakan
pelaksanaan
yaitu:
Inovasi
Kepemerintahan Wirausaha Yang Dititikberatkan Pada Pencapaian Prestasi Aksi Dan Prestasi Hasil Yang Mampu Menumbuhkan Kepercayaan Rakyat; Inovasi Pengembangan SDM Yang Berorientasi Wirausaha, Mandiri Dan Religius;
Inovasi
Dalam
Menumbuh-Kembangkan
Ekonomi
Rakyat
Berbasis Desa; dan Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Untuk perumusan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2013 berlandaskan dari pencapaian pembangunan tahun 2011 dan perkiraan pencapaian di tahun 2012. Berbagai kemajuan penting tersebut adalah sebagai berikut.
Kemiskinan. Sepanjang
tahun
2011
dan
2012
upaya
untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan dan hasilnya dapat dilihat dari terus menurunnya persentase penduduk miskin. Untuk tahun 2011 angka penduduk miskin di Gorontalo yaitu 18,02 persen turun sebesar 5,17 persen dibanding tahun 2010 yang berada pada angka 23,19%. Di tahun 2012 dengan pelaksanaan program pemberdayaan sosial, program pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, program peningkatan keberdayaan masyarakat, program pendidikan gratis (Prodira), Program
kesehatan
Gratis
(Semesta), program
peningkatan
ketahanan pangan dan program penciptaan wiara usaha baru serta programprogram lintas SKPD lainnya dengan di dukung oleh program pemerintah pusat seperti RASKIN (program beras untuk masyarakat miskin), PKH (program keluarga harapan), dan BOS (beasiswa untuk operasional siswa) diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan berada pada kisaran 17 – 15 persen.
Pendidikan, Dari tahun ke tahun pembangunan pendidikan terus ditingkatkan, pemenuhan anggaran pendidikan yang telah diwajibkan UndangUndang sebesar 20 persen telah berhasil diwujudkan pada tahun 2011 dan II-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
pada tahun 2012 anggaran pendidikan berada pada kisaran 24 persen dari total APBD. Dari kebijakan pengalokasian anggaran tersebut, maka telah dicapai beberapa keberhasilan di tahun 2011, beberapa diantaranya yaitu: Meningkatnya Taraf pendidikan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai 3 tahun dan menurunnya proporsi buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 3.000 orang, meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) pada semua jenjang pendidikan. APM SD/MI/Sederajat mencapai 98,27 persen, APM SMP/MTs/Sederajat 76,28 persen, APM SMA/MA/Sederajat 52,59 persen dan APK SD/MI/Sederajat mencapai 124,77 persen, APK SMP/MTs/Sederajat, mencapai 99,63 persen, APK SMA/MA/Sederajat, mencapai 73,15 persen. kondisi tersebut lebih baik bila dibandingkan capaian tahun sebelumnya yaitu: APM SD/MI/Sederajat mencapai 97,84 persen, APM SMP/MTs/Sederajat 71,73 persen, APM SMA/MA/Sederajat 47,80 persen dan APK SD/MI/Sederajat mencapai 119,81 persen,
APK
SMP/MTs/Sederajat,
mencapai
96.93
persen,
APK
SMA/MA/Sederajat, mencapai 71,23 persen. Kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok status ekonomi telah dapat diturunkan dengan beberapa kebijakan program nasional seperti pembangunan ruang dan sekolah baru, Bantuan operasional Sekolah (BOS) dan di dukung kebijakan daerah dengan program pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin dan Program semua bisa sekolah (SBS). Peningkatan kualifikasi Guru dan dosen terus berhasil meningkatkan jumlah guru yang telah memenuhi kualifikasi akademik untuk D4/S1 sebanyak 13.367 guru. Kualitas pendidikan terus mengalami peningkatan. Tata kelola pendidikan terus mengalami perbaikan melalui berbagai peningkatan manajemen pendidikan dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan adanya beberapa sekolah yang merintis sekolah bertaraf International. Capaian pembangunan pendidikan tahun 2011 cukup baik, yaitu proporsi buta aksara sebesar 2,02 persen, APM SD/MI/Sederajat mencapai 98,27 persen, APM SMP/MTs/Sederajat 76,28 persen, APM SMA/MA/Sederajat 52,59 persen dan APK SD/MI/Sederajat mencapai 124,77 persen, APK SMP/MTs/Sederajat,
mencapai
99.63
persen,
APK
SMA/MA/Sederajat,
mencapai 73,15 persen. II-2
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Di tahun 2012, pengembangan pendidikan gorontalo dalam arah dan kebijakan pembangunannya tetap diarahkan untuk meningkatkan perluasan akses dan layanan, mutu serta relevansi pendidikan di daerah. Kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok status ekonomi juga telah dijamin melalui kebijakan pendidikan gratis yang lebih dikenal dengan "Program
Pendidikan Rakyat" (Prodira). Sehingga diharapkan dari kebijakan dan program-program pendidikan yang dilaksanakan pada tahun 2012 akan terus meningkatkan kelengkapan data dan informasi pendidikan dari segi akurasi dan ketepatan waktu dalam rangka perencanaan pembangunan pendidikan yang lebih baik, jumlah sekolah yang menerapkan e-learning akan meningkat, presentase sekolah yang menerapkan kurikulum wirausaha, bahasa inggris dan komputer (PBK, KTSP) meningkat, prosentase masyarakat usia sekolah yang menamatkan dan melanjutkan di semua jenjang pendidikan akan meningkat, membaiknya rasio ketersediaan ruang kelas dan fasilitas belajar, meningkatnya presentase sekolah berstandar nasional dan internasional, meningkatnya presentase anak putus sekolah yang mengikuti program paket a, b dan c, meningkatnya peringkat kelulusan pada skala regional dan nasional, meningkatnya prosentase guru yang memenuhi standar kompetensi, meningkatnya jumlah masyarakat yang duduk di perguruan tinggi. Disamping itu kinerja pendidikan pada tahun 2012 diharapkan akan meningkat untuk APM SD/MI/sederajat mencapai 98.30 persen, APK SD/MI mencapai 129,23 persen,
APM
SMP//MTS/sederajat
mencapai
80,49
persen,
APK
SMP/MTS/sederajat sebesar 102,99 persen, APM SMA/MA/sederajat 56,40 persen, APK SMA/MA/sederajat sebesar 77,07 persen.
Kesehatan, keadaan kesehatan dan gizi masyarakat Gorontalo terus meningkat menjadi lebih baik, hal ini ditandai dengan beberapa capaian di tahun 2011 yaitu, meningkatnya usia harapan hidup menjadi 66.8 tahun, angka kematian ibu sebesar 249,7 per 100.000 kelahiran hidup, menurunnya angka kematian bayi menjadi sebesar 14,8 per 1.000 kelahiran hidup, dan menurunnya prevalensi kekurangan gizi menjadi sebesar 17,05 persen dan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar yang layak telah mencapai 52 persen. Capaian yang telah dihasilkan pada tahun 2011 cukup baik bila dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu, umur harapan hidup berada pada usia 65 tahun, namun untuk angka kematian ibu tahun 2010 lebih baik dari capaian ditahun 2011 yaitu, sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi sebesar 12,5 per 1.000 kelahiran hidup, dan prevalensi kekurangan gizi II-3
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
sebesar 17,05 persen dan akses masyarakat terhadap air bersih berada pada angka 68 persen. Selanjutnya, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih meningkat menjadi 83 persen, cakupan kunjungan kehamilan keempat (cakupan K4) telah meningkat menjadi 84 persen, cakupan imunisasi lengkap anak balita mencapai 84,2 persen. Sementara itu jumlah fasilitas kesehatan yang ada hingga tahun 2011 adalah puskesmas sebanyak 85 unit, polindes sebanyak 485 unit, posyandu sebanyak 1.249 unit serta Desa siaga menjadi 485 Desa. Namun dari pencapian-pencapain tersebut masih banyak persoalan yang perlu mendapat perhatian lebih, yaitu Kondisi kesehatan lingkungan yang hingga kini menjadi salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular, antara lain ditandai dengan masih rendahnya akses penduduk terhadap air bersih. Pada tahun 2012, dengan kebijakan perbaikan dan peningkatan derajat kesehatan dan gizi masyarakat diharapkan akan mencapai peningkatan dalam pembangunan kesehatan seperti penurunan angka kematian bayi bisa menjadi 14,3/1000 kelahiran hidup, menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 189,3/100.000 kelahiran hidup, menurunnya prevalensi gizi kurang mencapai 12,50 persen dan akses penduduk terhadap sanitasi dasar yang layak bisa mencapai 55 persen. Harapan untuk pencapaian tersebut akan didukung dengan mengupayakan peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan melalui penempatan tenaga kesehatan terutama wilayah-wilayah terpencil untuk memenuhi rasio Dokter umum dan penduduk bisa mencapai 0.25, rasio Bidan dengan penduduk bisa mencapai 0,57 persen. Rasio posyandu per satuan balita mencapai 11,46 persen. Rasio Dokter gigi per satuan penduduk 0,2 persen dan Jumlah Posyandu bisa mencapai 1279. Demikian halnya dengan pemberdayaan dan promosi kesehatan terutama melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), seperti pos pelayanan terpadu (posyandu) dan pos kesehatan desa (Poskesdes). Selain itu, kedepan integrasi kegiatan posyandu dengan kegiatan pos pendidikan anak usia dini (PAUD), bina keluarga balita (BKB) dan tempat penitipan anak (TPA) terus ditingkatkan. Penyediaan fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, polindes, serta posyandu terus ditingkatkan terutama di daerah terpencil.
Ketahanan Pangan. Keberhasilan dari sisi ketahanan pangan pada tahun 2011 dapat dilihat dari PDRB sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan tumbuh sekitar 6,17 persen dari tahun 2010. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan mampu menyerap II-4
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
sekitar 179.933 orang atau 41,13 persen (februari 2011) dari total penduduk usia kerja (15 tahun keatas) meningkat 2.959 orang dibanding tahun 2010 (Agustus 2010). Keberhasilan pemantapan ketahanan pangan juga dicapai dari peningkatan produksi bahan pangan. Produksi padi tahun 2011 telah berhasil mencapai 273.921 ton dengan luas panen sebesar 52.811 Ha dan produktivitas sebesar 51,87 Ku/Ha.
Kebudayaan,
Pengembangan
kebudayaan
dilakukan
untuk
menumbuh-kembangkan tradisi daerah serta memelihara budaya daerah agar tidak
terakulturasi
oleh
perkembangan
budaya
modern
serta
dapat
memperkaya khasanah budaya nasional dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa, membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkukuh jiwa persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya nusantara. Berbagai upaya kemajuan tersebut terutama didukung oleh
semakin
meningkatnya apresiasi
masyarakat
terhadap
keragaman seni dan budaya, pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya. Beberapa hal yang yang dilakukan adalah Peningkatan Pemahaman akan Adat & Kebudayaan daerah, peningkatan pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya. Pada tahun 2012, upaya mengembangkan budaya sebagai ciri khas daerah dalam bingkai filosofis “adat bersendirikan sara, sara bersendikan kitabullah” serta mendukung pemantapan karakter dan jati diri bangsa terus dilanjutkan dan ditingkatkan yang didukung oleh kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Pertanian, Perkembangan
sektor pertanian di tahun 2011 khusus
untuk tanaman pangan memperlihatkan kemajuan yang cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari produksi Padi (ASEM) sebesar 273 921 ton GKG, produksi Jagung 605.782 ton (ASEM), produksi Kedelai 2.156 (ASEM) ubi kayu sebesar 5.910 ton. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang hasil produksi Padi sebesar 253.563 ton GKG, produksi Jagung 679.167 ton dan produksi Kedelai 3.403 dan produksi ubi kayu sebesar 6.171, maka terlihat bahwa hanya produksi padi yang mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan bahwa tanaman pangan diluar tanaman padi sangat terpengaruh oleh kondisi cuaca dan musim. Di tahun 2012 Pengembangan produksi jagung akan terus digalakkan, namun
karena
terkendala
dengan
keterbatasan
lahan,
maka
usaha
intensifikasi akan menjadi menjadi tumpuan utama dalam pengembangannya. II-5
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Upaya tersebut akan ditempuh dengan mendorong perbaikan sistem pengelolaan lahan, pemilihan varietas dan distribusi pupuk baik. Dari kebijakan tersebut diharapkan akan meningkatkan produksi Padi sebesar 290.800 ton dan produksi jagung dapat meningkat menjadi 689.800 ton.
Perikanan, Pembangunan sektor perikanan Tahun 2011 dicapai dengan peningkatan produksi perikanan tangkap mencapai 76.369 Ton, peningkatan produksi perikanan budidaya (budidaya ikan dan rumput laut) mencapai 129.858 Ton, disamping itu rata-rata pendapatan nelayan mencapai Rp. 1.776.914/bulan dan rata-rata pembudidaya ikan/rumput laut mencapai Rp. 1.533.200/bulan. Lebih baik dari tahun 2010 yang capaian produksi perikanan tangkap sebesar 73.095 ton, produksi perikanan budidaya sebesar 93.659 ton. Sementara itu, nilai tukar nelayan (NTN) menunjukkan bahwa kesejahteraan nelayan dan pembudidaya di Gorontalo sudah cukup baik, yaitu sebesar 103,21. (data Februari. 2012). Pembangunan sektor perikanan pada tahun 2012 tetap diarahkan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap maupun budidaya yang diharapkan berdampak langsung pada meningkatnya kesejahteraan nelayan. Untuk mewujudkan peningkatan di sektor perikanan, maka dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan perikanan budidaya,
pengembangan
pelabuhan
perikanan,
rehabilitasi/konservasi
kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengembangan SDM perikanan dan pengembangan Marine Industri. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap sebesar 88.567 ton, perikanan budidaya rumput laut dan ikan 196.851 ton, peningkatan pendapatan nelayan sebesar Rp. 1.945.588 dan pembudidaya rata-rata mencapai Rp. 1.662.465, Desa Nelayan/pesisir yang menjadi Desa Tangguh bisa mencapai 6 (enam) Desa dan peningkatan konsumsi ikan perkapita pertahun (kg/kpt/th) hingga mencapai 46.93 kg.
Peternakan & Perkebunan, Perkembangan sektor peternakan pada tahun 2011, populasi ternak sapi mencapai 192.066 ekor, produksi daging mencapai 3.984.995 kg/thn, sedangkan jumlah populasi kambing sebesar 82.645 ekor. Sementara itu, populasi ternak ayam buras mencapai 960.747 ekor, populasi ternak ayam ras petelur sebesar 125.642 ekor, populasi ternak ayam pedaging sebesar 512.900 ekor dan populasi ternak itik mencapai 56.750. Di sektor perkebunan perkembangannya di tahun 2011 bisa dilihat dari capaian produksi kelapa dalam sebesar 59.346 ton, produksi kakao II-6
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
mencapai 3.801, produksi cengkeh sebesar 729 ton dan produksi tebu mencapai 29.926 ton. Untuk tahun 2012 arah pengembangan sektor peternakan tetap di fokuskan pada peningkatan populasi ternak sapi untuk menciptakan swasembada daging dan ASUH di gorontalo, juga peningkatan populasi ternak kambing dan ternak unggas. Untuk sektor perkebunan diharapkan peningkatan juga terjadi pada perkebunan kelapa dalam, kakao, cengkeh, dan tebu.
Infrastruktur, Tahun 2011 arah pengembangan infrastruktur masih mencakup pembangunan sarana dan prasarana pengairan dan irigasi, transportasi, perumahan dan permukiman, serta pertanahan dan penataan ruang. Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk menyediakan infrastruktur dasar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung dan memacu akselerasi dan dinamisasi perekonomian daerah. Capaian dari pembangunan infrastruktur yang dimaksudkan untuk tersedianya infrastruktur dasar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah Panjang jalan Provinsi yang terbangun mencapai 414,51 Km karena ada beberapa ruas jalan baru yang terakomodir menjadi jalan Provinsi. Status kondisi jalan sampai dengan tahun 2011 yakni kondisi baik sepanjang 168,88 Km, kondisi sedang sepanjang 30,04 Km, kondisi ringan sepanjang 21,35 Km, kondisi rusak berat sepanjang 100,49 Km dan jalan yang belum terbuka sepanjang 93,75 Km (Tapa-Atinggola, Marisa-Tolinggula, Aladi-Tulabolo, Tangkobu-Pentadu). Jaringan irigasi rawa serta irigasi tahun 2011 ada 32 DI yang dikembangkan, pembangunan kanal (Tamalate-Bone) pengendali banjir sepanjang 2.75 Km dan lebar 50 M oleh balai wilayah sungai Sulawesi II. Jembatan yang telah terbangun dalam kurun 5 tahun terakhir mencapai 51 buah, Reservoir Pengendali Banjir sebanyak 4 buah demikian halnya dengan sanitasi, cakupan sarana air bersih dan kualitas lingkungan penyediaan air bersih yang terbangun telah mencapai 116 unit dalam 5 tahun terakhir. Disamping itu pembangunan rumah layak huni, pembangunan dermaga III pelabuhan Gorontalo serta pengembangan wilayah ekonomi strategis telah cukup signifikan peningkatannya hingga tahun 2011. Untuk menunjang produksi pertanian, maka dibangun jalan dan juga jembatan guna membuka akses ke sentra-sentra produksi dan memperlancar arus barang, jasa dan penumpang. Pada
tahun
2012
pembangunan
infrastruktur
tetap
diarahkan
meningkatkan daya dukung ketersediaan infrastruktur dalam mendorong II-7
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
sektor ekonomi dan daya saing sektor riil, yaitu penyediaan sumber daya air, transportasi, energi, mendukung percepatan penetapan kawasan ekonomi strategis (KEK), pembangunan dan penataan perumahan dan pemukiman serta pengawasan terhadap pendistribusian dan ketersediaan BBM dan listrik.
Koperasi dan UMKM, untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing sektor riil, maka Pemerintah Provinsi Gorontalo terus meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, serta koperasi. Di tahun 2011 pembangunan Koperasi dan UMKM diarahkan pada sistem pendukung usaha bagi UMKM, pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM, penciptaan iklim UKM yang kondusif serta meningkatkan kualitas koperasi. Dari pelaksananaan arahan dan kebijakan kebijakan tersebut di peroleh beberapa capaian yaitu: peningkatan jumlah industri kecil dan menengah sebesar 11.718 unit usaha, koperasi aktif 986 unit, jumlah UMKM menjadi 60.378 unit. Pada tahun 2012 pembangunan sektor Koperasi dan UMKM masih tetap diarahkan pada peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, penciptaan wirausaha baru, pengembangan industri, kecil dan menengah dan peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri. Dari pelaksanaan kebijakan tersebut diharapkan pada tahun 2012 akan meningkatkan kuantitas usaha kecil dan menengah, meningkatkan jumlah koperasi aktif serta peningkatan jumlah industri kecil dan menengah (IKM) dan meningkatkan kualitas UMKM, IKM dan koperasi menjadi lebih kompetitif.
Pariwisata, pengembangan sektor pariwisata sangat mendukung ikut berkembangnya sektor-sektor ekonomi lain, disamping itu pengembangan pariwisata juga mampu membangun citra daerah dan akhirnya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat serta dapat membuka peluang dan perluasan kesempatan kerja. Sektor pariwisata juga terus dikembangkan dengan
memberikan
bantuan
pembiayaan
pada
pemerintah
daerah
kabupaten/kota dalam menata dan membangun fasilitas pendukung pada beberapa tempat wisata di gorontalo. Kebijakan tersebut cukup mendukung keberhasilan dalam meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan nasional yang berkunjung ke gorontalo di tahun 2011 menjadi 91.665 orang, lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 yang hanya 150.448 orang. Pada tahun 2012 pembangunan sektor pariwisata akan terus di upayakan dengan meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana dan dibarengi
dengan
pengembangan II-8
sumber
daya
manusia
bidang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
kepariwisataan, dan peningkatan intensitas promosi dalam memasarkan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pemuda dan Olahraga, Pembangunan kepemudaan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional maupun daerah. Sebagaimana amanat UU No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, menanamkan nilai moral, akhlak mulia, sportivitas, disiplin,
mempererat
persatuan
dan
kesatuan
bangsa,
memperkukuh
ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa di mata dunia. Maka, budaya dan prestasi olahraga perlu terus dikembangkan. Pembangunan dan pengembangan Pemuda, olahraga dan budaya tahun 2011 telah meningkat lebih baik, hal ini ditandai oleh meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan dan peningkatan prestasi dalam ajang Pra Pekan Olahraga nasional (PON) dengan lolosnya cabang olah raga sepak bola, futsal dan beberapa cabang olahraga lainnya dan juga peningkatan seni dan budaya dengan fokus pada pendidikan, pembinaan kepemudaan, pengembangan dan pemasyarakatan olahraga. Pada tahun 2012 Pembangunan pemuda dan olahraga diharapkan akan terus
meningkatkan
jumlah
kelompok
pemuda
produktif
dipedesaan,
meningkatnya prestasi daerah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan meningkatnya prestasi pemuda dibidang IPTEK, IMTAQ, dan seni budaya daerah
dalam pagelaran
seni
ditingkat regional, nasional
dan
dunia
International.
Ekonomi, Perkembangan perekonomian Gorontalo dari tahun ketahun cukup menggembirakan, di tahun 2011 Ekonomi Gorontalo tumbuh signifikan selama triwulan IV (2011) setelah selama tiga triwulan sebelumnya terus mengalami perlambatan. Ekonomi tumbuh 8,91 persen (y.o.y) lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,33 persen (y.o.y). Sementara secara tahunan ekonomi tumbuh 7,68 persen (y.o.y) sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2010 sebesar 7,63 persen (y.o.y). Pergerakan sektoral pada triwulan IV-2011 menunjukkan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Sektor – sektor yang berkontribusi dalam antara lain adalah sektor pertanian, pertambangan, industri pengolahan, perdagangan-hotel-restoran, pengangkutan-komunikasi, keuangan dan jasajasa. Sementara kinerja sektor listrik-gas-air bersih dan bangunan cenderung II-9
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
melambat. Tumbuhnya kinerja sektor pertanian memberikan stimulan positif bagi pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan IV-2011 mengingat pertanian memberikan kontribusi hampir 27 persen terhadap total keseluruhan PDRB. Sementara itu momen liburan akhir tahun, festival karawo, peringatan Natal serta kampanye PILKADA Gubernur Gorontalo turut menggerakkan kinerja sektor riil yaitu di sisi perdagangan-hotel-restoran serta pengangkutankomunikasi. Namun di sisi lain, kinerja sektor utama bangunan cenderung melambat terkait permasalahan pasokan semen yang terkendala. Beberapa proyek fisik terpaksa ditunda penyelesaiannya mengingat harga semen lokal telah meningkat hingga 80 persen dibandingkan kondisi normal.
Pembangunan kapasitas manajemen pemerintah daerah, pengembangan kapasitas manajeman Pemerintah Daerah pada tahun 2011 dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut: (i) Pengembangan
Kapasitas
SDM
Aparatur,
dilakukan
dengan
meningkatkan kemampuan SDM aparatur adalah; Bantuan tugas belajar S-2 dan PNS provinsi, bantuan akhir studi, perbaikan sistem promosi dan analisa jabatan, penyelenggaraan diklat formal dan non formal, penataan sistem administrasi kepegawaian secara elektronik dan penerapan SIMPEG. Dan pelaksanaan Workshop Governor Coaching. (ii) Peningkatan kesejahteraan aparatur, dilakukan dengan pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) guna mendorong spirit dan motivasinya dalam meningkatkan kinerja, yang berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan aparatur. (iii) Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Aparatur.
Pada
obyek
ini
disediakan prasarana penunjang kegiatan perkantoran, pemberian Kendaraan Dinas Operasional (KDO) bagi pejabat eselon III serta pembangunan gedung kantor pemerintah daerah, yaitu kantor Bappeda. (iv) Reformasi Perencanaan Pembangunan Daerah, dilakukan melalui implementasi perencanaan pembangunan daerah berbasis IPM, pelaksanaan Musrenbangda,
evaluasi
kecamatan
IPM
dibawah
rata-rata
Provinsi,
penyusunan RTRW Provinsi, mengadvokasi pengembangan dan penentuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gorontalo. (v) Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat, dilakukan dengan membuka komunikasi dengan masyarakat melalui media komunikasi dan cetak, serta “open house” Gubernur setiap hari Jumat dengan maksud untuk bertatap muka dan menerima langsung pengaduan masyarakat. II-10
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
(vi) Peningkatan
kualitas
pengawasan
dan
pembinaan
penyelenggaraan pembangunan daerah, dilakukan melalui penguatan SDM pengawas dan pemeriksa, penyempurnaan pengawasan internal secara berkala,
peningkatan
pengendalian
manajemen
pelaksanaan
KDH,
peningkatan koordinasi pengawasan dan identifikasi dini jenis pelanggaran. (vii) Pengembangan teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo, dilakukan melalui pengembangan server website Pemerintah
Provinsi,
penerapan
pelayanan
Samsat
berbasis
teknologi
informasi yang memberikan kemudahan, kecepatan dan kepastian layanan kepada masyarakat, dan penerapan layanan pengadan barang dan jasa (E-Procurement) serta E-Report. (viii) Peningkatan
Keberdayaan
masyarakat
Pedesaan,
dilakukan
dengan memfasilitasi program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Gorontalo dan pelaksanaan program "Gerbang Desa" yang difokuskan pada membangun infrastruktur di Desa yang masih kekurangan dan “Rasupede” yang telah dilakukan pada beberapa kecamatan dan desa. konsep ini dilakukan dengan memberikan kebebasan penuh pada masyarakat untuk menentukan dan merencanakan apa yang terbaik untuk memenuhi dan mengatasi
permasalahan
yang
ada,
pemerintah
hanya
menyediakan
pendampingan dan biaya. 2.2. MASALAH DAN TANTANGAN POKOK 2013 Dari berbagai kemajuan pembangunan yang telah dicapai di tahun 2011 dan perkiraan capaiannya di tahun 2012, tetap masih menyisakan banyak permasalahan yang harus dipecahkan dalam pembangunan tahun selanjutnya agar berbagai sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJM 2012-2017 bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Masalah dan tantangan yang akan diupayakan dapat diredusir demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, meningkatkan kualitas SDM dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat pada tahun 2013 diuraikan sebagai berikut.
Penanggulangan Kemiskinan, Penanggulangan kemiskinan adalah program prioritas lintas bidang yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik itu oleh kementerian/lembaga di pusat, maupun dinas teknis di tingkat daerah yang didukung oleh para pihak terkait seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat maupun masyarakat sendiri. Sehubungan dengan itu, II-11
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
tingkat kemiskinan yang dicerminkan oleh tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dasar yang merupakan cerminan dimensi non pendapatan dari kemiskinan, merupakan hasil akhir dari berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak. Selain itu, pencapaian tingkat kemiskinan pada tahun tertentu merupakan rangkaian hasil dari upaya yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya secara konsisten dan kontinyu. Secara garis besar, tingkat kemiskinan pada tahun 2011 (september) sebesar 192.396 jiwa atau 18,02 persen penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan. Walaupun dari tahun ke tahun tingkat kemiskinan cenderung menurun, masih banyak permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi dalam rangka mempercepat penurunan tingkat kemiskinan. Masih banyak jumlah penduduk miskin yang masuk kedalam kategori hampir miskin dan kelompok ini sangat rentan terhadap terjadinya gejolak sosial ekonomi serta bencana alam, disamping itu program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan saat ini belum optimal dalam memberikan kesempatan kerja yang permanen bagi masyarakat miskin. Untuk tahun 2012 tingkat kemiskinan diharapkan akan menurun menjadi sebesar 18,5 – 17 persen.
Ketahanan Pangan, Tantangan dalam pemenuhan pangan adalah upaya peningkatan ketahanan pangan. persoalan pembangunan ketahanan pangan adalah makin banyaknya alih fungsi lahan persawahan ke penggunan lain, pemanfaatan lahan kering masih terkendala oleh belum tersedianya irigasi, dukungan infrastruktur pertanian, perikanan dan kehutanan perlu terus ditingkatkan, belum optimalnya produksi dan produktifitas sector pertanian khususnya tanaman pangan dan masih tingginya masyarakat miskin yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi, baik kekurangan gizi kalori maupun gizi protein. Selain itu aspek lain yang cukup berpengaruh dalam ketahanan pangan adalah kondisi cuaca dan bencana banjir.
Meningkatkan
Indeks
Pembangunan
Manusia,
Indeks
Pembangunan Manusia adalah suatu indeks komposit mencerminkan kinerja pembangunan manusia yang memuat tiga aspek, yaitu kesehatan, pendidikan dan pendapatan, indeks ini menjadi indikator tingkat pembangunan manusia suatu wilayah melalui pengukuran keadaan penduduk yang sehat dan berumur panjang, berpendidikan dan berketrampilan, serta mempunyai pendapatan yang memungkinkan untuk dapat hidup layak. Hingga tahun 2010 IPM Gorontalo mencapai 70,28, lebih rendah dari IPM nasional 72,27 II-12
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Tantangan terbesar Gorontalo dalam meningkatkan IPM daerah antara lain bagaimana
meningkatkan
kualitas
pendidikan
dan
kesehatan,
serta
meningkatkan kinerja sektor riil agar bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat secara luas, khususnya pada 39 kecamatan ber-IPM di bawah rata-rata IPM Provinsi. Pendapatan masyarakat juga sangat terkait dengan kemampuan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, ketersediaan pangan, kelancaran akses lalu lintas barang/jasa, sehingga beban ekonomi masyarakat menjadi lebih rendah. Hal lain yang cukup penting adalah akses masyarakat terhadap permodalan. Masih terbatasnya kredit bagi usaha kecil menengah dan tingginya tingkat bunga bank masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan secara serius.
Pendidikan, Tantangan terbesar pada sektor pendidikan adalah perluasan akses serta peningkatan mutu dan daya saing pendidikan, meningkatkan pemerataan akses terhadap pendidikan semua jenjang, meningkatkan pemerataan distribusi guru, meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalisme guru dan meningkatkan manajemen, tatakelola, dan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan secara umum. Sementara itu, masalah yang dihadapi dalam pengembangan sektor pendidikan antara lain yaitu: Masih terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan; terbatasnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan; masih rendahnya profesionalisme guru dan belum meratanya distribusi guru; belum efektifnya manajemen dan tatakelola pendidikan; dan belum terwujudnya pembiayaan pendidikan yang berkeadilan.
Kesehatan, permasalahan
di
sektor
kesehatan
adalah
masih
terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama pada kelompok rentan seperti penduduk miskin, daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan; pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas; belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh; masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular; belum terlindunginya masyarakat secara maksimal terhadap beban pembiayaan kesehatan; belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, serta penyebaran sumberdaya manusia kesehatan. Disamping itu, Gorontalo masih menghadapi sejumlah masalah dalam hal sarana prasarana serta akses dan jangkauan masyarakat, angka kematian ibu melahirkan angka kematian bayi, gizi kurang pada balita, sanitasi dan akses air bersih serta ketersediaan tenaga pada bidang kesehatan; masih terbatasnya II-13
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
kemampuan manajemen dan informasi kesehatan; ditambah lagi dengan permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan program dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrasi lintas sector; pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum dilakukan secara optimal dan belum tersedia biaya operasional yang memadai di Puskesmas dan jaringannya. Semua hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam membangun sektor kesehatan.
Perekonomian, Hasil dari kemajuan perekonomian memang sudah sangat terasa di Gorontalo. Pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir selalu berada di angka 6 - 7 persen, namun demikian penyumbang dari pertumbuhan ekonomi tersebut sebagian besar masih berasal
dari
belanja
pemerintah
daerah.
Pemerataaan
manfaat
dari
pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat masih harus ditingkatkan. Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan merupakan suatu tantangan yang harus dapat diciptakan.
Infrastruktur, masalah dan tantangan Pembangunan infrastruktur masih
pada
peningkatan
penyediaan
dukungan
mendasar
terhadap
peningkatan social dan ekonomi masyarakat, yaitu :
Pertama,
Transportasi.
persoalan
transportasi
masih
berkutat
pada
meningkatkan infrastruktur perhungan darat, laut dan udara. Transportasi
darat kita masih dihadapkan dengan masih banyaknya akses jalan yang masih berupa jalan kerikil dan tanah, masih tingginya kerusakan jalan masih rendahnya kuantitas dan kualitas angkutan umum yang menyebabkan rendahnya kualitas pelayanan dan masih banyak akses jalan provinsi yang belum terbuka (Tapa-atinggola 10 Km, Marisa-Tolinggula 57,25 Km, AladiTulabolo 20 Km dan Tangkobu-Pentadu 6,5 Km) Kondisi ini mengakibatkan mobilitas kegiatan ekonomi daerah, khususnya dari sentra produksi menuju pasar mengalami perlambatan. Demikian halnya dengan distribusi barang, penumpang dan jasa mengalami hambatan. Hal ini mengakibatkan turunnya daya saing komoditi unggulan dan daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Dibidang transportasi laut juga masih dirasakan keterbatasan-keterbatasan yang menyebabkan rendahnya kontribusi sektor transportasi laut terhadap ekonomi
daerah.
Kapasitas
bongkar
muat
di
pelabuhan
Gorontalo,
keterbatasan sarana pelabuhan Anggrek, pelabuhan Marisa, serta pelabuhan Tilamuta, merupakan beberapa bagian yang menjadi tantangan untuk bisa II-14
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
diwujudkan. Pelabuhan Gorontalo merupakan pelabuhan pengumpul dan pendistribusi dikawasan teluk tomini, sedangkan Pelabuhan Tilamuta dan Bumbulan sebagai pengumpan ke pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek terletak di kawasan utara gorontalo yang saat ini melayani aktifitas bongkar/muat barang cargo dan peti kemas termasuk ekspor jagung. Keunggulan pelabuhan ini memiliki jarak yang relatif dekat dengan negaranegara tetangga dibandingkan dengan pelabuhan Bitung seperti Malaysia, Philipina, Korea dan Jepang Sedangkan Pelabuhan Kwandang melayani antar pulau utamanya angkutan ternak sapi.
Dibidang transportasi udara, adalah masih terbatasnya sarana prasarana bandara dan fasilitas pendukung bandara menuju bandara International merupakan tantangan yang perlu direalisasikan kedepan.
Kedua, keterbatasan infrastruktur pertanian. Ketersediaan bendungan, jaringan irigasi dan embung di daerah masih rendah. Masih banyak sawah dan lahan perkebunan serta lahan yang belum dimanfaatkan karena tidak dapat diairi. Pembangunan teknologi tepat guna yang mensupply air perlu ditingkatkan untuk menjangkau kawasan pertanian yang susah air. Demikian halnya di sektor perikanan, peternakan dan perkebunan, sarana penunjang belum tersedia secara memadai. Pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, serta perlunya Badan Penyuluhan Perikanan dan Kelautan di daerah untuk meningkatkan produksi perikanan perlu mendapatkan perhatian. Hal ini penting mengingat sektor pertanian merupakan sektor unggulan sebagai prime mover pembangunan ekonomi daerah.
Ketiga, energy ketenagalistrikan. hingga saat ini Gorontalo dihadapkan pada masalah keterbatasan kapasitas pembangkit listrik, tidak adanya kemandirian industry ketenagalistrikan, dan masih menggunakan energy diesel yang membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya karena menggunakan BBM. Hingga tahun 2010 rumah tangga dengan sumber penerangan listrik mencapai 91,49 persen untuk perkotaan dan 60,89 persen untuk perdesaan. Tantangan kedepan adalah meningkatkan sumber penggunaan listrik di perdesaan dan mempercepat pembangunan PLTU Anggrek dan Molotabu agar dapat segera beroperasi.
Keempat, perumahan dan pemukiman. Belum adanya regulasi pengaturan penataan perumahan dan pemukiman, terbatasnya kemampuan dalam menyediakan prasarana dan sarana dasar perumakan seperti lingkungan yang II-15
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
sehat, drainase dan persampahan, menurunannya kualitas pemukiman dan belum optimalnya kelembagaan yang bergerak dalam bidang pembangunan pemukiman dan perumahan adalah hal-hal yang menjadi permasalaha dan tantangan dalam pembangunan perumahan dan pemukiman kedepan.
Kelima, Terbatasnya Akses Layanan Sanitasi dan Air Bersih. Berdasarkan data susenas Hingga tahun 2010, rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih baru mencapai 40,09 persen, atau lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 44,19 persen. Ini menunjukkan bahwa masih rendahnya rumah tangga yang menggunakan air bersih dalam aktivitas rumah tangganya sehari-hari di Gorontalo. Demikian halnya dengan sanitasi di tahun 2010 untuk perkotaan 68,16 persen sedangkan untuk perdesaan baru mencapai 33,83 persen. Ini mencerminkan masih ada sekitar separuh rumah tangga yang belum memiliki sanitasi yang baik, hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan untuk ditingkatkan.
Pariwisata, Pembangunan kepariwisataan menghadapi beberapa masalah antara lain adalah daya saing pariwisata yang masih rendah, belum optimalnya pengelolaan destinasi pariwisata, belum memadainya sarana prasarana pendukung pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata yang belum efektif, dan terbatasnya sumber daya manusia bidang pariwisata. Dari permasalahan tersebut, maka tantangan bidang kepariwisataan adalah menciptakan iklim usaha di bidang pariwisata, meningkatkan promosi dan pemasaran berbasis informasi dan teknologi.
Pemuda dan olahraga, pembangunan pemuda dan olahraga masih akan dihadapkan pada permasalahan belum optimalnya partisipasi dan peran aktif pemuda serta budaya dan prestasi olahraga. Berdasarkan itu, maka tantangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan pada tahun 2013 adalah meningkatkan peran serta pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, menanggulangi masalah-masalah sosial seperti kriminalitas, premanisme, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), serta penularan HIV dan AIDS, meningkatkan angka partisipasi sekolah penduduk usia 16-18 tahun dan 19-24 tahun, menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia 15 tahun ke atas, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga, meningkatkan ketersediaan ruang
terbuka
keolahragaan,
olahraga, meningkatkan
meningkatkan upaya
II-16
jumlah
pembibitan
dan atlet
kualias
SDM
unggulan
dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
meningkatkan apresiasi dan penghargaan bagi olahragawan dan tenaga keolahragaan yang berprestasi.
Pengembangan
UMKM
dan
Koperasi,
Pengembangan
dan
Pemberdayaan UMKM dan koperasi hingga tahun 2012 masih bergelut pada masalah-masalah klasik seperti kesulitan akses terhadap permodalan, pasar, teknologi dan informasi, rendahnya kualitas SDM KUMKM. Disamping itu optimalisasi fungsi lembaga pemberdayaan KUMKM dan masalah iklim usaha yang belum sepenuhnya berpihak kepada KUMKM masih berlaku. Kondisi yang demikian menyebabkan upaya-upaya yang dilakukan oleh KUMKM sendiri terlihat masih berjalan ditempat. Tantangan kedepan dalam upaya mengembangkan koperasi dan UMKM adalah: Penguatan peran KUMKM, Industri Kecil Menengah, & pelaku usaha lainnya; transformasi struktural & kultural para pelaku pasar di daerah dari pseudo-entreprenuer menjadi pure entreprenuer; memacu pertumbuhan investasi di daerah (optimalisasi pelaksanaan Perda tentang Kemudahan Investasi dan Pergub tentang Kemudahan Perijinan); peningkatan peran Perbankan selaku Agent of Development guna penguatan modal usaha; kerjasama antar daerah untuk promosi & pemasaran produk; peningkatan kerjasama perdagangan regional, nasional & internasional.
Pertanian secara luas, tantangan pengembangan sektor pertanian secara luas adalah meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian, perikanan dan kehutanan yang nantinya akan berdampak positif dalam menjamin ketahanan pangan daerah. Dengan demikian perrmasalahan yang dihadapi adalah: Tantangan pembangunan pertanian ke depan antara lain bagaimana memenuhi kebutuhan pangan serta keseimbangan gizi keluarga; memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan; meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian; membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi petani/peternak kecil; melindungi dan meningkatkan kualitas ternak sapi produktif dalam rangka mendukung pencapaian swasembada daging sapi; memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di perdesaan; menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif; membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah; mengupayakan adaptasi terhadap perubahan iklim dan pelestarian
lingkungan
hidup;
mengupayakan II-17
pencapaian
Millenium
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Development
Goals
(MDG’s)
yang
mencakup
angka
kemiskinan,
pengangguran, dan rawan pangan; memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global; serta memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus.
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Alam, dampak perubahan iklim merupakan persoalan yang menjadi tantangan pokok dalam pengelolaan bencana alam di Gorontalo. Hingga saat ini Permasalahan mendasar yang ada ialah masih rendahnya usaha preventif didalam memperkecil kemungkinan timbulnya bencana, masih maraknya penebangan liar (illegal logging) dan pertambangan liar (illegal mining) yang berdampak pada kerusakan hutan dan lingkungan serta pencemaran air, belum baiknya sistem drainase kota, sehingga kebanyakan saluran tidak mampu menampung air, atau bahkan tersumbat sehingga menyebabkan banjir. Untuk itu, upaya rehabilitasi dan reboisasi hutan, kawasan dan lahan kritis perlu ditingkatkan, sejalan dengan itu, sistem drainase perlu diperbaiki, sehingga potensi banjir bisa diperkecil. Demikian halnya dengan kapasitas kelembagaan bencana di daerah
sampai
dengan
tingkat
kabupaten/kota,
yang
harus
terus
ditingkatkan, peningkatan kapasitas pengurangan risiko bencana yang sinergis antara pusat dan daerah dalam sistem perencanaan pembangunan, dan peningkatan kapasitas penanganan kedaruratan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai. Sedangkan dalam pembangunan data & informasi spasial untuk peta rawan bencana masih harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Dari
aspek
pengendalian
kerusakan
lingkungan,
masalah
dan
tantangan pokok yang dihadapi adalah: (i) kecenderungan meningkatnya pencemaran lingkungan; (iii) masih rendahnya kapasitas sumber daya manusia dan institusi pengelola; masih rendahnya kesadaran masyarakat; (iv) belum terpadunya kebijakan pengelolaan keanekaragaman hayati, dan potensi timbulnya konflik antar daerah dalam pemanfaatan dan pengelolaan, bertambahnya lahan kritis dan kerusakan hutan; (v) perlunya peningkatan koordinasi dalam pengelolaan hutan dan konservasi; (vi) pengawasan pemanfaatan ruang.
Investasi Daerah, Secara makro, perkembangan ekonomi Gorontalo telah menunjukkan pencapaian yang cukup baik. Ekonomi telah tumbuh II-18
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
7,68% (y.o.y) pada tahun 2011. Namun, struktur perekonomian tersebut dibentuk oleh investasi Pemerintah melalui konsumsi dan pembangunan infrastruktur. Kendala dalam meningkatkan iklim investasi adalah belum harmonisnya peraturan di tingkat pusat, dan belum sinkronnya peraturan pusat dan daerah serta masih banyaknya pungutan dan retribusi yang membebani pengusaha disamping itu juga dikarenakan kurangnya dukungan ketersediaan infrastruktur termasuk energi yang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas distribusi arus barang dan orang, serta untuk meningkatkan produktivitas sektor industri yang bernilai tambah. Sehingga dalam meningkatkan investasi di Gorontalo, hal-hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan peran pelaku usaha dalam penyusunan Perda yang mendorong kemudahan investasi, meminimalisir potensi pungutan liar yang memberatkan para pelaku usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, mendorong pelaku usaha agar tidak bergantung pada komponen pembiayaan dari anggaran pemerintah (APBN/APBD), meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja lokal dan penyediaan energi dan infrastruktur adalah hal-hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan investasi di Gorontalo kedepan.
II-19
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB III KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN 3.1. KONDISI EKONOMI TAHUN 2011 DAN PERKIRAAN 2012 Pada BAB ini diulas kondisi ekonomi Makro Provinsi Gorontalo untuk tahun 2011 perkiraan perkembangannya pada tahun 2012 berdasarkan fiskal daerah dan sasaran-sasaran pokok yang akan dicapai pada tahun 2013, serta kebutuhan pembiayaan pembangunan yang diperlukan. Sasaran tahun 2013 tersebut dicapai melalui berbagai kegiatan dan kebijakan pembangunan sesuai dengan prioritas yang telah digariskan.
Pertumbuhan ekonomi, Perekonomian Gorontalo triwulan IV-2011 menunjukkan
peningkatan
yang
signifikan
setelah
pada
tiga
triwulan
sebelumnya menunjukkan tren perlambatan. Ekonomi Gorontalo triwulan IV2011 tumbuh 8,91% (y.o.y) lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2011 sebesar 6,33% (y.o.y). Sementara untuk tahunan ekonomi tumbuh 7,68%
(y.o.y) lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 sebesar 7,63% (y.o.y). Namun, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo tahun 2011 dimaksud berada dibawah angka proyeksi pada RKPD 2011 yang berada pada kisaran 7,7 – 7,9% (y.o.y). Membaiknya kondisi perekonomian Gorontalo tersebut disebabkan yakni dari sisi penawaran didorong oleh peningkatan kinerja sektor pengangkutan dan perdagangan-hotel-restoran. Pelaksanaan Pilkada Gubernur Gorontalo pada bulan November 2011 dan liburan akhir tahun diperkirakan memberikan stimulan positif bagi peningkatan kinerja angkutan dan perhotelan. Tercatat tingkat hunian hotel meningkat cukup signifikan selama periode kampanye. Sementara itu beroperasinya pusat
perbelanjaan
Gorontalo
Mall
turut
mendorong kinerja sektor ini lebih baik. Di sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan kinerja ekspor yang cukup signifikan. Ekspor jagung keluar negeri dilaksanakan kembali pada triwulan IV-2011 setelah beberapa bulan mengalami stagnasi. Demikian juga untuk pengiriman komoditas kayu ke luar negeri mengalami peningkatan. Nilai PDRB ADHK pada tahun 2011 mencapai Rp 3.141,46 milyar, sedangkan pada tahun 2010 sebesar Rp 2.917,49 milyar. Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDRB tahun 2011 mengalami kenaikan dari Rp 8.056,51 milyar pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 9.153,67 milyar pada tahun 2011. Sehingga, PDRB per-kapita ADHB pada tahun 2011
mencapai 8.612.114 rupiah, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun III-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
2010 sebesar 7.745.426 rupiah.
Selama tahun 2011, semua sektor
ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Perdagangan dan Restoran yang mencapai 12,11 persen, diikuti oleh sektor Bangunan 9,57 persen dan sektor Listrik, Gas dan Air Bersih serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi masing-masing sebesar 9,06 persen. Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan terendah adalah sektor Jasa-jasa yang tumbuh hanya sebesar 4,63 persen. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 1. Sisi lain yang menarik untuk dicermati adalah besarnya sumbangan masing-masing sektor dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi selama tahun 2011. Sektor-sektor ekonomi yang nilai nominalnya besar tetap akan menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan, walaupun pertumbuhan sektor bersangkutan relatif kecil. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, walaupun mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 12,11 persen, hanya memberikan kontribusi sebesar 1,71 persen terhadap total pertumbuhan 7,68 persen. Berbeda dengan sektor Pertanian, walaupun pertumbuhannya tidak sebesar pertumbuhan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, namun memberikan kontribusi relatif besar yaitu 1,76 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Tabel 3.1
Nilai PDRB dan Laju Pertumbuhan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 & 2011 Lapangan Usaha
1. Pertanian, Perkebunan,
Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rp.)
Atas Dasar Harga Konstan (Milyar Rp.)
2010
2011
2010
2.332,22
2.693,95
2011
Pertumbuhan Ekonomi (Persen) 2010
2011
833,68
885.109
4,10
6,17
Peternakan, kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan & penggalian
94,98
105.889
33,15
35.388
10,58
6,76
3. Industri pengolahan
390,72
441.245
227,49
244.617
8,81
7,53
4. Listrik, gas dan air bersih
43,65
49.653
16,52
18.013
7,81
9,06
5. Bangunan/konstruksi
557,12
630.636
259,92
284.805
11,69
9,57
6. Perdagangan, hotel & restoran
835,61
982.990
412,09
462.003
10,22
12,11
7. Pengangkutan dan komunikasi
727,57
831.478
310,36
338.495
9,86
9,06
8. Keuangan, real estat & jasa
836,80
952.570
255,63
278.070
8,96
8,78
9. Jasa-jasa
2.237,85
2.465,26
568,65
594.957
6,93
4,63
PDRB
8.056,51
9.153,67
2.917,49
3.141,46
7,63
7,68
perusahaan
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
III-2
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Tiga sektor utama yang membentuk PDRB menurut sektor ADHB menunjukkan peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun yaitu sektor Pertanian, Jasa-jasa, dan Perdagangan, Hotel dan Restoran pada tahun 2011 mempunyai peranan masing-masing sebesar 29,43 persen; 26,93 persen dan 10,74 persen. Sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan memberi kontribusi 10,41 persen terhadap PDRB Provinsi Gorontalo. Sektor yang memberikan kontribusi terendah adalah sektor Listrik, Gas dan Air bersih yaitu hanya 0,54 persen.
Tabel 3.2
Perkembangan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 – 2011 Sektor Ekonomi/Lapangan Usaha (1)
2010 (2) 28,95 1,18 4,85 0,54 6,92 10,37 9,03 10,39
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
2011 (3) 29,43 1,16 4,82 0,54 6,89 10,74 9,08 10,41
Pertanian Pertambangan & penggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air bersih Bangunan/konstruksi Perdagangan, hotel & restoran Pengangkutan dan komunikasi Keuangan, real estat & jasa perusahaan 9. Jasa-jasa 27,78 26,93 PDRB 100,00 100,00 Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa pada tahun 2011 terjadi perubahan peranan pada beberapa sektor ekonomi yaitu kenaikan pada sektor Pertanian yaitu dari 28,95 persen pada tahun 2010 menjadi 29,43 persen pada tahun 2011. Begitu juga dengan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran yang mengalami kenaikan dalam memberikan kontribusi terhadap total PDRB dari sebesar 10,37 persen pada tahun 2010 menjadi sebesar 10,74 persen pada tahun 2011. Kenaikan peranan pada beberapa sektor tersebut diikuti dengan penurunan peranan pada sektor-sektor lainnya. Dari dinamika pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2011 yang masih berada pada kondisi yang cukup baik serta asumsi perekonomian nasional dalam RAPBN 2012 dengan “pertumbuhan ekonomi tahun 2012 diperkirakan 6,5 – 6,9 persen, mengarah pada 6,7 persen dan laju inflasi diperkirakan sebesar 5,0 – 6,0 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan stabilitas ekonomi yang terjaga tersebut, pengangguran III-3
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
terbuka akan menurun menjadi berkisar antara 6,4-6,6 persen dari angkatan kerja dan jumlah penduduk miskin menjadi berkisar antara 10,5-11,5 persen pada tahun 2012”, Maka Proyeksi pertumbuhan ekonomi Provinsi
Gorontalo tahun 2012 diperkirakan berada pada kisaran 7,4-7,7% (y.o.y). Beberapa karakter fundamental ekonomi daerah diperkirakan mampu
mendukung
capaian
dimaksud.
Faktor
konsumsi
masyarakat
diperkirakan masih optimis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, hal ini tercermin
dari
kenaikan
pendapatan
masyarakat
yang
ditandai
oleh
peningkatan UMP, rencana kenaikan gaji PNS serta terjaganya NTP pada level yang meningkat. Produksi pertanian diperkirakan masih cukup baik, sesuai ARAM I-2012 produksi jagung akan meningkat 15,4% (y.o.y), lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun 2011
Nilai Tukar Petani, Nilai tukar petani merupakan indikator proxy kesejahteraan petani, untuk provinsi Gorontalo Pada bulan Februari 2012 NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatat sebesar 94,09 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 109,12 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 129,76 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 92,36 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 105,54 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Sedangkan NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 103,21 yang mengalami penurunan sebesar 0.24 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103,72. Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia ada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sebesar 107,26 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,11 dan Provinsi Maluku sebesar 104,36 serta Provinsi Sulawesi Barat sebesar 103,52. Sedangkan Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 98,15 dan Maluku Utara sebesar 100,82. NTP nasional sebesar 105,10 mengalami penurunan sebesar 0.60 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 105,73
Inflasi,
Inflasi Gorontalo pada triwulan IV-2011 sebesar 4,08%
(y.o.y) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,27% (y.o.y), namun lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,43% (y.o.y). Meningkatnya tekanan inflasi dibandingkan triwulan sebelumnya merupakan akibat dari mulai menipisnya stok dan penurunan produksi komoditas bahan makanan akibat faktor cuaca. Sementara itu untuk inflasi tahunan laju inflasi tahun kalender 2011 sebesar 1,65 persen dan III-4
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
inflasi ”year on year” untuk Januari 2012 terhadap Januari 2011 sebesar 5,69 persen. Pada tahun 2012 diperkirkan inflasi di Gorontalo berada pada kisaran 5,00 ± 1% (y.o.y). Optimisme masih mewarnai perkembangan inflasi ke depan apabila kecukupan pasokan bahan makanan dapat dijaga dengan baik. Selain
itu,
dukungan
pemerintah
daerah
untuk
terus
memperbaiki
infrastruktur dapat mengurangi biaya produksi dan transportasi. Bahkan, apabila Pemerintah Pusat melakukan kebijakan impor (karena harga dunia cenderung menurun) dapat ikut mendorong penurunan harga lokal. Sementara itu, terdapat pula faktor risiko yang dapat meningkatkan tekanan inflasi ke depan. Faktor cuaca yang tidak terprediksi dan tiba-tiba memburuk dapat mengurangi produktivitas dari hasil pertanian. Sedangkan faktor kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi juga dapat mempengaruhi kenaikan harga-harga di Gorontalo. Dan juga adanya rencana Pemerintah Pusat untuk melakukan pengurangan subsidi BBM karena kecenderungan kenaikan harga minyak dunia dapat memberi tekanan pada administered price yang berpotensi meningkatkan inflasi.
Investasi, Kinerja investasi Gorontalo pada triwulan IV-2011 tumbuh 2,61 % (y.o.y) lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,42% (y.o.y). Permasalahan pasokan semen yang terkendala pada bulan Desember mengakibatkan banyak proyek fisik mengalami keterlambatan. Indikator melemahnya kinerja investasi ditunjukkan oleh melambatnya pertumbuhan belanja modal, tingkat pertumbuhannya terkontraksi hingga 20,74% (y.o.y). Demikian juga dengan kredit investasi yang melambat 110,18%
(y.o.y)
lebih
rendah
dibandingkan
pertumbuhan
triwulan
sebelumnya sebesar 227,55% (y.o.y). Permasalahan pasokan semen yang mengemuka pada akhir triwulan IV-2011 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penyelesaian proyek-proyek fisik di Gorontalo. Penjualan semen triwulan IV-2011 terkontraksi hingga 41,42% (y.o.y), kondisi ini disebabkan oleh dua hal yaitu (i) permasalahan produksi pada salah pabrik pemasok semen, (ii) kondisi cuaca yang mengakibatkan keterlambatan distribusi kapal pengangkut semen ke Gorontalo. Pada tahun 2012 diharapkan kinerja investasi dapat meningkat bila dilihat dari potensi pembiayaan ekonomi yang bersumber dari dana APBD dan penerimaan DIPA yang mengalami peningkatan. Penerimaan DIPA pada tahun 2012 mencapai Rp 6,05 Triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar III-5
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Rp 4,7 Triliun, demikian halnya dengan APBD sebesar 938,4 Milyar lebih besar dibandingkan tahun 2010 yang tercatat sebesar 671,05 Milyar.
Ekspor Import, Dari sisi ekspor, Perkembangan ekspor luar negeri tumbuh cukup signifikan selama triwulan IV-2011. Nilai ekspor mencapai US$ 2.740.697
tumbuh
7,8%
(y.o.y)
lebih
tinggi
dibandingkan
triwulan
sebelumnya sebesar US$ 37,307 yang terkontraksi 99,4% (y.o.y). Negara tujuan ekspor bulan Desember 2011 adalah Pilipina, dan Republik Korea dengan jenis komoditas ekspor adalah Jagung dan kayu,barang dari kayu. Sementara ekspor antar pulau yang ditunjukkan oleh volume muat pelabuhan meskipun masih terkontraksi namun magnitudenya masih lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Volume muat mencapai 51.219 ton atau terkontraksi -20,23% (y.o.y) lebih baik dibandingkan kondisi triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar -31,73% (y.o.y). Peningkatan ekspor terjadi pada komoditas jagung, kayu dan raw sugar. Kenaikan harga gula internasional memberikan pengaruh positif bagi peningkatan ekspor raw
sugar Gorontalo ke luar negeri. Namun, Secara kumulatif nilai ekspor Gorontalo Jan-Des 2011 dibandingkan Jan-Des 2010 mengalami penurunan sebesar 76,79 persen atau turun dari US$ 14.348.040 menjadi US$ 3.330.120.
Tabel 3.3
Nilai Ekspor Gorontalo Menurut Negara Tujuan Negara Tujuan 1
Nilai FOB (US$)
Kumulatif Nilai FOB (US$)
Nopember '11
Desember '11
Perubahan %
Jan-Des '10
Jan-Des '11
Perubahan '11 7
2
3
4
5
6
1. Jepang
-
-
-
-
15.395
2. China
-
-
-
511.050
-
-
3. Singapura
-
-
-
111.888
-
-
4. Hongkong
-
-
-
-
-
-
5. Taiwan
-
-
-
1.043.210
-
-
6. Malaysia
-
-
-
2.576.450
-
-
7. Philipina
1.251.440
489.600
-60,88
8.145.747
2.225.040
-72,68
-
-
-
1.166.100
-
-
42.123
56.676
34.55
186.822
242.667
29,89
-
606.773
847.020
39,59
-57,77
14.348.040
3.330.122
-76,79
8. India 9. Rep. Korea 10. Vietnam Total
1.293.563
546.276
Sumber : Kantor Pelayanan Bea Cukai, BRS Badan Pusat Statistik 2012
III-6
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Gambar 3.1 Persentase Nilai Ekspor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Tujuan
Januari-Desember 2011
Januari-Desember 2010
Sumber : Kantor Pelayanan Bea Cukai, BRS Badan Pusat Statistik 2012
Sementara itu perkembangan impor Gorontalo triwulan IV-2011 menunjukkan tren yang menurun terutama untuk impor antar pulau sementara impor luar negeri menunjukkan peningkatan. Menurunnya impor antar pulau ditunjukkan oleh indikator menurunnya pertumbuhan volume bongkar barang di pelabuhan Gorontalo. Tercatat volume bongkar tumbuh 47,92% (y.o.y) lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 64,61% (y.o.y). Untuk tahun 2012 diharapkan kinerja ekspor lebih meningkat dengan upaya meningkatkan produksi jagung dan komoditi unggulan lainnya serta perkembangan industrialisasi secara masif terutama pada klaster unggulan seperti krawang, meubel dan perikanan.
Pengangguran dan Kemiskinan, Momentum pertumbuhan ekonomi yang terjaga pada tahun 2011 telah menciptakan lapangan kerja yang cukup besar dan sekaligus menurunkan pengangguran terbuka. Pada Agustus 2011, jumlahnya turun sebanyak 3.756 orang, dari keadaan Agustus 2010," Bila dibandingkan dengan Februari 2011, maka penurunan jumlah penganggur sebanyak 1.303 orang. Sementara itu, pada
Februari 2011 tingkat
pengangguran terbuka di Provinsi Gorontalo sebesar 4,61 persen, lebih rendah dibanding Agustus 2010 sebesar 5,16 persen. Di sisi lain jumlah angkatan kerja pada Agustus 2011 mencapai 465.027 orang, atau bertambah 8.528 orang dari Agustus 2010 dan jika dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2011 bertambah 6.448 orang. Sedangkan penduduk yang bekerja pada Agustus 2011 sebesar 445.210 orang, bertambah 12.284 orang dari keadaan Agustus 2010. III-7
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Tabel 3.4 Penduduk usia 15 tahun keatas menurut kegiatan 2010
Kegiatan Utama
2011
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Bekerja
460.355
432.926
437.459
445.210
Pengangguran
24.479
23.573
21.120
19.817
Angkatan Kerja
484.434
456.499
458.579
465.027
Sekolah
59.452
57.980
71.393
33.142
Mengurus Rmah Tangga
138.635
159.541
162.649
171.804
Lainnya
28.762
34.661
24.979
55.270
226.849
252.189
259.021
260.216
64,42
63.90
64,12
5,16
4.61
4,26
Bukan Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan 68,12 Kerja Tingkat
Pengangguran 5,05
Terbuka Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
Berdasarkan lapangan usaha, terlihat bahwa sebagian besar penduduk Gorontalo bekerja pada sektor pertanian. Pada Agustus 2011 sektor pertanian meraup 158.973 orang atau 35,71 % dari total penduduk yang bekerja. Hal tersebut mencerminkan bahwa Gorontalo masih tergolong sebagai daerah agraris dengan komoditi utama jagung dan padi. Sektor lainnya dengan pangsa pasar jumlah tenaga kerja yang cukup besar adalah sektor jasa kemasyarakatan yaitu 91.393 jiwa atau sebesar 20,53% dari total tenaga kerja. Sementara sektor perdagangan
meskipun pangsanya terhadap
penyerapan tenaga kerja cukup tinggi yaitu mencapai 14,79% pada Agustus 2011, namun pertumbuhannya relatif menurun dibandingkan posisi Agustus 2010 yang berada pada angka 16,46%.
Tabel 3.5
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Februari Agustus 2010-2011 Kegiatan Utama
Februari 2010 Jumlah
Agustus 2010
Februari 2011
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
176.974
40.88
179.933
41.13
35.228
8.14
40.584
9.28
71.243
16.46
64.022
14.63
33.351
7.70
25.511
5.83
81.322
18.78
87.087
19.91
Pertanian
194.987
Industri
41.393
42.36 8.99
Perdagangan
87.167
18.93
Angkutan
25.350
5.51
Jasa
80.668
17.52
III-8
Agustus 2011 Jumlah
Persen
158.973
35,71
44.015
9,89
65.851
14,79
91.393
20,53
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Kemasyarakatan Lainnya
30.790
6.69
460.355 100.00
Total
34.808
8.04
40.322
9.22
432.926 100.00 437.459 100.00
84.978 445.210
19,09 100.00
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Kemiskinan di Gorontalo menurun, yaitu menjadi 18,02% pada posisi September 2011 dibandingkan tahun 2010 yang berada pada angka 23,19%. Angka
tersebut
menjadi
salah
satu
indikasi
bahwa
secara
umum
kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo menunjukkan perbaikan. Jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo tercatat sebanyak 192.396 jiwa atau 18,02% dari jumlah penduduk, mengalami penurunan dibandingkan posisi Maret 2011 yang tercatat sebanyak 198.270 jiwa (18,75% dari jumlah
penduduk) atau mengalami penurunan sebesar 0,73%. Tabel 3.6
Persentase Penduduk Miskin Provinsi Gorontalo (%) Periode
Jumlah
Penduduk Persentase Penduduk
Miskin (Jiwa)
Miskin (%)
2010
209.890
23,19
Maret 2011
198.270
18,75
September 2011
192.396
18.02
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Keuangan daerah, Pada tahun 2012 anggaran penerimaan APBD Pemerintah Provinsi mengalami peningkatan 34%. Anggaran penerimaan APBD tahun 2012 sebesar Rp 913 Miliar dengan komposisi 69% berasal dari dana perimbangan, 18% berasal dari penghimpunan pajak daerah dan sisanya 13% pendapatan lain-lain. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 tampak ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat mulai menurun yang terlihat dari pangsa dana perimbangan yang menurun. Pada tahun 2012 anggaran pengeluaran APBD Pemerintah Provinsi mengalami peningkatan 32%. Anggaran pengeluaran APBD tahun 2012 sebesar Rp 938 Miliar dengan komposisi 44% belanja langsung dan 21,4% berasal tidak langsung. Namun peningkatan belanja tahun 2012 yang cukup signifikan belum diiringi peningkatan komponen belanja modal.
Tabel 3.7 APBD Penerimaan Tahun 2012 Pendapatan Daerah Pendapatan asli daerah Pajak daerah
APBD 2011 Realisasi 151,495,419,183
161,639,396,184
140,235,868,435
150,012,733,985
-
-
Hasil Pengelolaan Kekayaan Negara yang
III-9
APBD 2012
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
dipisahkan Retribusi daerah
-
100,000,000
11,259,550,748
11,526,662,199
510,223,775,851
630,131,540,835
Bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak
21,048,473,851
23,983,008,835
Dana alokasi umum
461,118,102,000
582,140,302,000
Dana alokasi khusus
28,057,200,000
24,008,230,000
Lain-lain Pendapatan daerah yang sah
18,900,000,000
121,630,890,000
680,619,195,034
913,401,827,019
Lain-lain PAD yang sah Dana perimbangan
Jumlah Pendapatan
III-10
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
3.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah 2013 Ekonomi Gorontalo tahun 2013 akan dipengaruhi perkembangan lingkungan eksternal dan internal. Untuk lingkungan eksternal diakibatkan perkembangan perekonomian global yang semakin meningkatkan integrasi perekonomian regional seperti menyatunya pasar Asia tenggara (AFTA) dan pelaksanaan perdagangan bebas antara ASEAN dan China (FTA). Keadaan ini disatu pihak akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi perekonomian daerah, tetapi disisi lain menuntut daya saing perekonomian yang lebih tinggi. Dorongan eksternal bagi perekonomian tersebut antara lain berasal dari perekonomian nasional terutama dari daerah di Pulau Jawa, Makassar dan Manado, yang diperkirakan masih tetap menjadi pasar bagi produk-produk pertanian, perkebunan dan kehutanan yang dihasilkan dan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perekonomian daerah seperti Gorontalo sangat tergantung pada perekonomian nasional. Adapun lingkungan internal yang diperkirakan berpengaruh positif terhadap perekonomian Gorontalo dalam kurun waktu dua tahun mendatang adalah keinginan kuat masyarakat yang mendorong pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang terarah dan konsisten sesuai dengan kebutuhan dengan pendistribusian yang merata agar dapat dirasakan oleh seluruh
masyarakat,
situasi
daerah
yang
kondusif,
yang
dibarengi
peningkatan kemampuan untuk menegakkan keamanan dan ketertiban serta pelaksanaan hukum, termasuk dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap berbagai pelaksanaan program pembangunan terutama program pendidikan dan kesehatan gratis yang
telah
mulai
dilaksanakan
tahun
2012
pada
gilirannya
akan
meningkatkan partisipasi masyakakat Gorontalo dan dengan sendirinya dapat mendorong kegiatan ekonomi dan sumberdaya alam yang belum dieksploitasi secara maksimal dan tersedianya lahan yang luas, yang belum dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian Gorontalo kedepan. Sementara itu, pengembangan ekonomi Gorontalo tidak terlepas dan harus sinergi dengan Langkah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang menempatkan wilayah Sulawesi sebagai koridor IV dalam pengembangan ekonomi Indonesia kurun 20112025. Dalam bagian tersebut maka wilayah koridor IV-Sulawesi akan III-11
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
difokuskan
sebagai
perkebunan,
pusat
perikanan,
produksi
migas,
dan
dan
pengolahan
pertambangan
hasil
pertanian,
nasional.
Dalam
pelaksanaannya akan melibatkan 6 wilayah sebagai pusat ekonomi baru yaitu: Makassar, Mamuju, Kendari, Palu, Gorontalo dan Manado dengan komoditas unggulan Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao, Perikanan, Nikel, Minyak dan Gas Bumi (Migas). Adapun upaya pengembangan sektor unggulan harus didukung oleh pengembangan infrastruktur dasar mengingat kondisi yang ada masih sangat terbatas. Pemerintah Daerah merumuskan pengembangan infrastruktur dasar meliputi proyek
pembangunan
jalan,
pengembangan
pelabuhan
dan
fasilitas
pendukung lainnya. Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Daerah telah merumuskan dukungan kebijakan yaitu, 1) Prosedur kemudahan perijinan (Perda Kemudahan Investasi No. 2/2004), 2) Peningkatan mekanisme pelayanan
terpadu
Asing/Domestik
(PTSP),
dengan
3)
Usaha
Fasilitasi Kecil
dan
kerjasama Menengah
antara
Investasi
(match-making),
4) Menginisiasi dan mengkoordinasikan pengembangan kawasan industri, 5)
Menghilangkan
“red
tape”
(Menurunkan
“high-cost
economy”),
6) Mengembangkan “core competency” dan resource-based management, 7) Peningkatan nilai tambah utamanya pada produk berorientasi ekspor, dan 8) Mendorong keberpihakan perbankan dan bantuan pemasaran dan penetrasinya. Kedepan tantangan ekonomi Gorontalo masih cukup tinggi, bila dilihat dari beberapa hal dibawah ini :
Belum
adanya
indikasi
pergeseran
struktur
ekonomi
Provinsi
Gorontalo dari pertanian primer ke sektor industri;
Masih besarnya besaran investasi pemerintah dibandingkan swasta;
Infrastruktur dan energi yang masih terbatas;
Belum terbangunnya dan berkembangnya netwotking pelaku UMKM dan agribisnis;
Belum optimalnya dukungan perbankan untuk membiayai sektor UMKM Dari perkiraan-perkiraan tersebut diatas, asumsi dasar perekonomian
Gorontalo tahun 2013 adalah sebagai berikut. a. Pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2013 diperkirakan dapat tetap membaik yaitu bisa mencapai 7,5 – 7,9 % (asumsi moderat). Kondisi III-12
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
perekonomian Nasional menjadi faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi tersebut, satu hal yang diharapkan adalah adanya penetapan kenaikan
gaji pegawai
meningkatnya
negeri
konsumsi
setiap tahunnya,
masyarakat dari
sisi
yang mendorong
permintaan
agregat.
Demikian juga dengan investasi sektor swasta yang diharapkan akan meningkat di tahun 2013, belanja modal pemerintah akan meningkat, serta ekspor yang didapat dari kenaikan produksi, produktivitas komoditas unggulan daerah. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang diharapkan dapat memacu kualitas dan kuantitas UMKM. Meningkatnya produksi pertanian utamanya jagung serta pembangunan infrastruktur melalui penyediaan sarana dan prasarana akan meningkatkan kinerja ekonomi dari sisi penawaran agregat. Beberapa kebijakan pemerintah pusat maupun daerah yang diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2012 antara lain : -
APBN yang dibelanjakan kedaerah melalui Program PNPM Mandiri, Program PKH, Raskin, BOS, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Belanja instansi vertikal
akan
permasalahan
sangat
berkontribusi
masyarakat
miskin
dalam untuk
meredusir memenuhi
sejumlah kebutuhan
dasarnya. -
Anggaran
belanja
lembaga-lembaga
donor
dalam
membiayai
program/kegiatannya di Gorontalo, seperti Bank Dunia, ART GOLD (UNDP), CIDA dan lain sebagainya. -
Bertambanya investasi didaerah serta pembangunan yang dilakukan pemerintah
pada
semua
lini
pembangunan
diharapkan
dapat
menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran di daerah. -
Percepatan pembangunan infrastruktur
b. Inflasi Gorontalo diperkirakan pada tahun 2012 berada pada kisaran 5 ± 1% (y.o.y). Perkiraan inflasi ini dapat berubah bila pemerintah melakukan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Adapun beberapa pertimbangan proyeksi inflasi dimaksud adalah sebagai berikut:
Downward Risk •
Produksi dan pasokan bahan makanan masih melimpah yang diikuti oleh cuaca yang mendukung produksi.
•
Perbaikan infrastruktur yang dapat mengurangi biaya produksi dan transportasi. III-13
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
•
Kebijakan impor pemerintah pusat (karena harga dunia cenderung menurun) sehingga mendorong penurunan harga lokal.
Upward Risk •
Faktor cuaca yang dapat menurunkan produksi dan pasokan bahan makanan.
•
Kebijakan Pemerintah terkait komoditas dan energi
c. Investasi di daerah bisa bertambah lebih besar dari tahun 2012 d. Peningkatan ekspor diharapkan terjadi di tahun 2013 dari komoditas pertanian, meubel dan industri lainnya e. Persentase penduduk miskin menjadi lebih kurang 18 - 16 persen dan pengangguran terbuka akan mengalami penurunan yaitu berada pada kisaran 4 – 4,75 persen di tahun 2013. f. Untuk tahun 2013 dengan tetap terciptanya stabilitas di daerah dan dampak dari rencana kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM tidak terlalu memberi tekanan yang besar terhadap administered price barang dan jasa, maka diperkirakan inflasi Gorontalo akan tetap terkendali berada dibawah 10 digit, berkisar diangka 5-9 persen.
Tabel 3.8 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Realisasi No
Indikator Makro
1
2
Satuan
Proyeksi
Tahun 2010
Tahun 2011
4
5
3
Bertambah/ Berkurang
Tahun 2012
Tahun 2013
6
7
8
9.153,67
1.097,16
10.35310.500
11.500 – 2.000
3.141,46
0.223,97
3.373,92 s/d 3.383,35
3.630,34 s/d 3.643,85
1.
PDRB (Harga Berlaku)
Milyar
2.
PDRB (Harga Konstan)
Milyar
3.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi/ PDRB Harga Konstan tahun 2000
%
7,63
7,68
0,05
7,4-7,7
7,5-7,9
4.
Tingkat Inflasi
%
6,80
5,69
1,11
5-6
5-9
5.
Besaran ICOR (Incremental Capital Output Ratio)
%
6.
Jumlah Penduduk Miskin
%
23,19
18,02
5,17
15 – 17
13.5 - 16
7.
Tingkat Pengangguran
%
5,16
0,55
4 – 4,5
3,5 - 4
8.056,51 2.917,49
4.61
Sumber : BPS, Bappeda Provinsi Gorontalo (Diolah)
3.3
KERANGKA PENDANAAN Kebijakan alokasi anggaran belanja pemerintah provinsi gorontalo tahun 2013 diarahkan kepada upaya meningkatkan penyediaan layanan dasar dengan pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan, penyediaan infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi daerah dan meningkatkan investasi yang berdampak pada penciptaan dan memperluas III-14
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
lapangan kerja, kemudian pengembangan ekonomi kerakyatan untuk untuk penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan uraian diatas, alokasi anggaran dalam tahun 2012 akan diletakkan pada :
(i) Peningkatan sektor Pendidikan; (ii) Peningkatan Sektor Kesehatan; (iii) Penyediaan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi daerah dan pengurangan pengangguran melalui kegiatan padat karya; (iv) Pengembangan Ekonomi Kerakyatan; (v) Pembiayaan fokus Program prioritas dari masing-masing SKPD, diarahkan pada mengutamakan alokasi pada kegiatan pembangunan yang efektif dalam mencapai sasaran-sasaran pembangunan tahun 2013. 3.4 PERKIRAAN PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013 Pada kerangka pendanaan APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2013, pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp 936.90 milyar, pendapatan ini akan digunakan untuk gaji pegawai, belanja bagi hasil kabupaten/kota dan belanja bantuan keuangan kabupaten/kota. Pada sisi Belanja langsung diarahkan untuk mendukung kinerja pada Prioritas Utama pembangunan yaitu sektor pendidikan yang sesuai Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan pemerintah mengalokasikan anggarannya minimal sebesar 20 persen dari APBD,
pengembangan
sektor
kesehatan,
pengembangan
ekonomi
kerakyatan, demikian juga untuk program infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan pelabuhan serta mendukung pembangunan strategis daerah yang diharapkan melalui pendanaan Pemerintah Pusat, seperti menyiapkan
Kawasan Ekonomi Khusus (Gopandang), pembangunan Auther Ring Road, Pembangunan Rumah Sakit Provinsi, persiapan perencanaan pembangunan
Waduk
dan
pembangunan
block
plan
pusat
perkantoran. Belanja Pegawai pada tahun 2013 di prediksi sebesar Rp 253.52 Milyar. Belanja bagi hasil ke Kabupaten Kota pada tahun 2013 sebesar Rp 57.71 Milyar, sedangkan belanja bantuan keuangan pada tahun 2013 diprediksi sebesar Rp 16.70 Milyar. Belanja penyertaan modal sebesar 20 Milyar.
III-15
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Tabel 3.9 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2013 (Dalam Milyar)
No
Uraian
Proyeksi (Rp) 2013 938.78
1
Pendapatan
2
Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda)
3
Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran
68.12 1.006,9
Total Penerimaan
4
Dikurangi
794,70
Belanja Tdk Langsung Periodik yang Wajib dan
325,93
mengikat Serta Prioritas Utama 253.52
a.Gaji Pegawai
5
b.Belanja Bagi Hasil Kab/Kota
57.71
c.Belanja Bantuan Keuangan ke Kab/Kota
16.70
Belanja Langsung Periodik yang Wajib dan Mengikat
448,77
Serta Prioritas Utama
6
a. Pendidikan
228.37
b.Infrastruktur
127.57
c.Kesehatan
14.16
d. Ekonomi kerakyatan
76.94
Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat a.Penyertaan Modal/Investasi
7
20.00
Kapasitas Riil
212.20
Sumber : RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017
III-16
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013 4.1 TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2013 DAN PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN DAERAH Berbagai capaian dalam pembangunan tahun 2011 dan perkiraan capaian tahun 2012 yang merupakan hasil penjabaran dalam kebijakan pembangunan pada RPJMD 2007 – 2012 menjadi dasar penentuan tema dalam RKPD tahun 2013 yang merupakan penjabaran dari RPJMD 2012 – 2017 yang mengangkat Visi ““Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Di Provinsi Gorontalo”
sehingga tema yang ditetapkan untuk memotivasi dan memberi inspirasi stakeholders pembangunan dalam pelaksanaan RKPD 2013 adalah:
“Penguatan Ekonomi Kerakyatan Dan Infrastruktur Daerah” Di dalam melaksanakan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah ini, terdapat 5 (lima) prinsip pengarusutamaan menjadi landasan operasional bagi seluruh aparatur daerah, yaitu:
Pengarusutamaan
inovasi
pembangunan.
Agar
senantiasa
memikirkan, mendesain, dan melaksanakan program/kegiatan yang inovatif. Tidak berarti selalu membuat sesuatu yang baru, tetapi melakukan perubahan dari sesuai yang rutin akan menjadi sangat bermakna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengarusutamaan partisipasi masyarakat. Pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan harus mempertimbangkan partisipasi masyarakat dalam arti luas. Para jajaran pengelola kegiatan pembangunan dituntut peka terhadap aspirasi masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki yang pada gilirannya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Pengarusutamaan
pembangunan
pembangunan
dituntut
juga
untuk
berkelanjutan. mempertimbangkan
Pelaksanaan pelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Karena itu, program/kegiatan yang sifatnya mengurangi, merusak dan
membatasi berfungsinya
lingkungan hidup agar dapat dieleminir.
IV-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Pengarusutamaan
tata
pengelolaan
yang
baik
(good
governance). Tata kepemerintahan yang baik melibatkan tiga pilar yaitu penyelenggara
negara
termasuk
pemerintah,
dunia
usaha,
dan
masyarakat. Ketiga unsur tersebut harus bersinergi untuk membangun tata kepemerintahan yang baik di lembaga-lembaga penyelenggara negara
(good
public governance), dunia usaha (good corporate
governance) dan berbagai kegiatan masyarakat. Penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan akan menyelesaikan berbagai masalah secara efisien dan efektif serta mendorong percepatan keberhasilan pembangunan di berbagai bidang. Tata kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan negara mencakup lembaga eksekutif dan legislatif.
Pengarusutamaan pengurangan kesenjangan antar wilayah. Pelaksanaan kegiatan pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di seluruh wilayah Gorontalo. Oleh karena masih signifikannya perbedaan pembangunan antara daerah yang sudah relatif maju dengan daerah lainnya yang relatif masih tertinggal, maka diperlukan intervensi dalam berbagai aspek pembangunan oleh seluruh sektor terkait secara terpadu untuk percepatan pembangunan daerah-daerah tertinggal, yang sekaligus dalam rangka mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah.
4.2. PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2013 Peningkatan kesejahteraan masyarakat akan menjadi bingkai utama untuk pembangunan tahun 2013 yang dititikberatkan pada pemberian layanan dasar yaitu dengan mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan serta percepatan daya dukung infrastruktur untuk menunjang akselerasi dan dinamisasi
perekonomian
didaerah.
Dari
sekian
banyaknya
urusan
pembangunan yang masih menjadi permasalahan dan tantangan bagi pemerintah untuk dapat mereduksinya, maka atas landasan pemikirin dari capaian pembangunan ditahun 2010 dan 2011 serta perkiraan capaian pembangunan di tahun 2012 ditetapkanlah 3 (tiga) prioritas utama yang diharapkan akan memberikan multiflyer effect terhadap penyelesaian permasalahan urusan-urusan pembangunan lainnya, yaitu : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang dititikberatkan pada sektor
Pendidikan, dengan memprioritaskan pada peningkatan pelayanan pendidikan dasar, menengah dan atas, serta memberikan subsidi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 IV-2 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
pendidikan (pendidikan gratis) untuk memastikan anak usia sekolah dapat melanjutkan pendidikannya dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan di seluruh Desa
dengan fasilitas dan jumlah guru yang
memadai.
Kesehatan,
dengan
memprioritaskan
pada
pemberian
jaminan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, peningkatan pelayanan pos pelayanan terpadu, pusat kesehatan masyarakat pembantu, dan pusat kesehatan masyarakat di tingkat distrik, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam peningkatan pelayanan pos kesehatan di tingkat Desa. 2. Percepatan pembangunan infrastruktur, diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dasar, dukungan pelayanan transportasi terpadu, energi, penataan permukiman, air bersih dan sanitasi melalui pendekatan kawasan dan Kecamatan ber-IPM dibawah rata-rata IPM Provinsi. 3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan. Program ini diprioritaskan pada pengembangan kelompok usaha petani,
peternak, nelayan, perdagangan, serta usaha mikro dan kecil untuk melembagakan kegiatan produktif dan meningkatkan pendapatan warga di tingkat Desa. 4.3 SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2013 Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pembangunan di tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, Arah kebijakan
yang
dilakukan
dalam
pencapaian
sasaran
ini
adalah
i)
Mengupayakan iklim investasi yang kondusif, ii) Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana yang meningkatkan minat investasi, iii) Menciptakan sistem kemudahan investasi, iv) Mendorong peningkatan perdagangan barang dan jasa antar pulau dan ekspor, v) Meningkatkan kelancaran arus dan distribusi barang/jasa di daerah vi) Mendorong peningkatan APBD, vii) Mengembangkan 8 obyek wisata unggulan, dan viii) Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana pengembangan SDM.
Meningkatnya lapangan kerja, Arah kebijakan yang menjadi dimensi pencapaian sasaran ini adalah dengan mendorong peningkatan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja serta mengupayakan peningkatan lapangan kerja baru. IV-3
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Infrastruktur, Sasaran ini akan dicapai dengan beberapa arah kebijakan yaitu, i) Meningkatkan
pembangunan
Jalan,
Jembatan,
Irigasi,
Waduk
ii)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan transportasi darat, laut dan udara, iii) Mendorong pengembangan infrastruktur Bandara Djalaluddin menuju bandara Internasional Regional, iv) Pengembangan Infrastruktur Dasar Perdesaan, v) Mengupayakan pengembangan wilayah dan
kawasan
strategis cepat tumbuh, vi) Percepatan Pembangunan Daerah berbasis Desa.
Meningkatnya kualitas pendidikan, Dalam pencapaian sasaran ini kebijakan yang di terapkan adalah dengan i) Mengupayakan pendidikan gratis dari tingkat sekolah dasar hingga menengah, ii) Memperluas akses pendidikan
iii) Mendorong peningkatan pendidikan
luar
sekolah
mutu Pendidikan, iv) Mendorong peningkatan (pendidikan
informal),
v)
Mengembangkan
pendidikan berbasis kawasan, vi) Meningkatkan pemerataan dan mutu serta pemerataan akses penyelenggaraan PAUD, vii) Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan
dasar,
viii)
Penuntasan
wajib
belajar
9
tahun
dan
mengembangkan wajib belajar 12 tahun secara merata terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan dengan daerah lain, ix) Peningkatan pembangunan sarana prasarana pendidikan, x) Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter unggul. xi) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik bersertifikasi, xii) Menyelenggarakan dan meningkatkan pembelajaran berbasis penelitian pada semua jenjang pendidikan.
Meningkatnya
kualitas
kesehatan
masyarakat,
Dalam
upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diterapkan beberapa kebijakan, yaitu i) Mendorong peningkatan layanan kesehatan dengan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin (semesta), ii) Menyiapkan sarana dan prasaran kesehatan, iii) Mengupayakan peningkatan kapasitas SDM kesehatan, iv) Mengembangkan manajemen sistem layanan kesehatan, dan v) Mengembangkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam, Untuk pencapaian sasaran ini arah kebijakan yang dilakukan adalah dengan i) Mendorong peningkatan produksi dan produktifitas perikanan dan kelautan, Pertanian, Peternakan & Perkebunan dan Kehutanan, ii)
Mendorong Peningkatan
Pengelolaan Energi, iii) Penyediaan Data Base penyuluh, pelaku utama dan IV-4
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
pelaku usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, dan iv) Meningkatkan kapasitas SDM pada sektor pertanian, perikanan dan Kehutanan.
Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup, Beberapa arah kebijakan yang dilakukan untuk pencapaian sasaran ini adalah dengan i) Melakukan upaya untuk mengurangi pengrusakan kawasan hutan, ii) Mengupayakan penyelamatan danau limboto., iii) Meningkatnya ketaatan pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan, iv) Meningkatnya indeks kualitas lingkungan, v) Meningkatnya kontrol terhadap pengelolaan air sungai, vi) Terbangunnya upaya pengelololaan lingkungan oleh kegiatan PETI, vii) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup, Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian wilayah pesisir dan laut, viii) Peningkatan akses informasi (status mutu air dan ISPU dan indeks) lingkungan hidup, ix) Meningkatnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, dan x) Meningkatnya kualitas udara perkotaan.
Meningkatnya
kemauan
dan
kemampuan
individu,
keluarga,
kelompok dan masyarakat khususnya PMKS dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, Arah kebijakan yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah i) Meningkatkan
pelayanan sosial khususnya
bagi PMKS secara adil dan merata, ii) Mendorong peningkatan dan pengembangan
peran
serta
masyarakat
dan
dunia
usaha
dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial, iii) Meningkatkan profesionalisme SDM kesejahteraan sosial berbasis pekerjaan sosial, iv) Memantapkan manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial,
Meningkatnya
kesejahteran
dan
pelayanan
serta
Pembinaan
pengembangan nilai – nilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan, Sasaran ini dalam pencapaiannya akan dilakukan dengan beberapa arah kebijakan, yaitu dengan Meningkatkan penyelenggaraan, pelayanan, Pembinaan dan pengembangan nilai – nilai agama, adat, budaya dan peran pemuda dalam pembangunan.
Meningkatnya
pelestarian
budaya
daerah,
Dalam
meningkatkan
pelestarian budaya daerah, maka arah kebijakan yang dilakukan adalah dengan
meningkatkan
mengembangkan
pagelaran-pagelaran
sanggar-sanggar
seni
serta
seni
budaya
komunitas
adat
daerah, untuk
melestarikan budaya lokal dan mengembangkan serta mempertahankan tradisi dan budaya religi. IV-5
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Meningkatnya indikator kualitas hidup perempuan, Pencapaian sasaran ini akan diupayakan dengan meningkatkan partisipasi perempuan dalam dalam membagun daerah melalui bidang Pemerintahan dan Politik dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan serta bidang Pembangunan lainnya utk mempertinggi kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan.
Menurunnya angka tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak, Arah kebijakan yang dilakukan untuk pencapaian sasaran ini adalah dengan meningkatkan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak serta menyempurnakan perangkat hukum dalam melindungi individu dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi termasuk KDRT.
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dalam pelayanan pada masyarakat, Untuk mencapai sasaran ini arah kebijakan yang dilakukan adalah i) Mendorong peningkatan pengelolaan keuangan daerah, ii) Mengupayakan efektivitas pengelolaan asset daerah, iii) Melakukan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air, iv) Memfasilitasi
Pendidikan
Politik
kepada
masyarakat,
v)
Memfasilitasi
penguatan peran LSM/Ormas, vi) Meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit masyarakat dan kesenjangan sosial, vii) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang menangani masalah keamanan dan wilayah perbatasan(POLDA, KODIM, KEJATI, BIN), viii) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ketahanan ekonomi, seni dan budaya, ix) Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, x) Mengefektifkan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan,
xi)
Mengembangkan
Sistem
Komunikasi
dan
Informasi
dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, xii) Mengupayakan tersedianya bahan bacaan yang berkualitas bagi masyarakat, xiii) Mengembangkan SDM aparatur Bidang Komunikasi dan Informasi, xiv) Meningkatkan Layanan Informasi Publik, xv) Mengupayakan peningkatan kualitas aparatur daerah,
xvi) Fasilitasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistim eprocurement dan atau Unit Layanan Pengadaan (ULP), xvii) Mengefektifkan pengawasan
dan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan, xviii) Memotivasi percepatan penyerapan anggaran APBD maupun APBN, xix) Pengendalian Pembangunan Pada Sektor Perekonomian,
xx) Mengupayakan tersedianya bahan bacaan yang berkualitas bagi IV-6
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
masyarakat, dan xxi) Mendorong dilakukannya riset dan kajian yang berguna bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Berkurangnya persentase masyarakat miskin, Dalam mempercepat pencapaian sasaran ini maka kebijakan yang diambil adalah dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin dan Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Sasaran - sasaran srategis yang hendak dicapai ditahun 2013 diuraikan secara lebih spesifik pada tabel 4.1 dibawah ini.
IV-7
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Tabel. 4.1 SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2013 ISU STRATEGIS 2012 2013 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Umum. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian 1.1 Pertumbuhan Ekonomi % 7.80 7.91 1.2 IPM 71.26 71.76 1.3 Laju inflasi provinsi (%) 4,08 4-7 1.4 PDRB per kapita AHB (juta Rp) 9,309,103 10,109,103 1.5 Indeks Gini 0.32 0.33 1.6 Persentase penduduk miskin (%) 18,5 - 17 17 - 16 1.7 Penegasan batas wilayah Kabupaten/Kota 60 Pilar 8 Pilar 1.8 Pensertifikatan tanah milik Pemerintah Provinsi 51 Sertifikat 6 Sertifikat Fokus Kesejahteraan Sosial 1. Pendidikan 1.1 Angka melek huruf 8,971 5,471 1.2 Angka rata-rata lama sekolah (Belajar) - SD/MI 19.25 19.25 - SMP/MTs 10.10 10.10 - SM+MA 10.33 10.33 1.3 Angka partisipasi kasar : - TK/PAUD 53.56 69.92 - SD/MI 129.23 134.62 - SMP/MTs 102.99 106.49 - SMA/MA/SMK 77.07 81.03 1.4 Angka Partisipasi Murni : - TK/PAUD - SD/MI/Paket A 98.38 98,69 - SMP/MTs/Paket B 80.49 85.49 - SMA/MA/SMK/Paket C 56.40 60.70 1.5 Jumlah penerima beasiswa miskin 4,834 5,334 2. Kesehatan 2.1 Rasio posyandu per satuan balita 11.46 11.65 2.2 Rasio puskesmas. per satuan penduduk 0.08 0.08 2.3 Rasio Pustu per satuan penduduk 0.24 0.24 2.4 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0.007 0.007 2.5 Rasio Dokter gigi per satuan penduduk 0.02 0.02 2.6 Rasio Dokter spesialis per satuan penduduk 0.04 0.05 2.7 Rasio Dokter Umum per satuan penduduk 0.25 0.26 2.8 Rasio tenaga medis (perawat) persatuan 1.14 1.23 penduduk 2.9 Rasio tenaga medis (bidan) per satuan 0.57 0.66 penduduk 2.10 Rasio tenaga nutritionist per satuan 0.25 0.27 penduduk 2.11 Rasio tenaga apoteker per satuan penduduk 0.05 0.06 2.12 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 61.63 64.77 2.13 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi 93.5 96 kebidanan 2.14 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child 73.5 78.8 Immunization (UCI) 2.15 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100 100 perawatan
IV-8
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
2.16
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Positif 2.17 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 2.18 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 2.19 Cakupan kunjungan bayi 2.20 Jumlah Posyandu 2.21 Angka Kematian Ibu/100.000 2.22 Angka Kematian Bayi/1.000 Kelahiran Hidup 2.23 Angka Kematian Balita/1.000 Kelahiran Hidup 2.24 Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) 2.25 Angka kematian neonatal/1.000 kelahiran hidup 2.26 Persentase penduduk dengan akses sanitasi dasar yang layak 2.27 Persentase penduduk yang mendapat sosialisasi hidup sehat dan bersih 2.28 Persentase rumah tangga pengguna air bersih yang sehat 2.29 Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan gratis 2.30 Angka usia harapan hidup 2.31 Persentase balita gizi buruk Fokus Seni Budaya dan Olahraga 1. Kebudayaan 1.1 Persentase situs cagar budaya yang terpelihara 1.2 Jumlah Pagelaran Budaya 1.3 Jumlah Arsip Budaya yang terpelihara 1.4 Jumlah Museum yang terbangun 2. Pemuda dan Olahraga 2.1 Jumlah Gedung olahraga/10.000 penduduk 2.2 Fasilitasi Penyelenggaraan pembinaan atlet 2.3 Jumlah Organisasi Olahraga ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan Urusan Wajib Pendidikan 1. 1.1. Pendidikan dasar : 1.1.1 Angka partisipasi sekolah : 7 - 12 Tahun (SD/MI) 12 - 15 (SMP/MTs) 1.1.2 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah : - SD/MI - SMP/MTs 1.1.3 Rasio murid terhadap guru - SD/MI - SMP/MTs 1.1.4 Rasio Pendidik dan Peserta Didik - SD/MI - SMP/MTs 1.2. Pendidikan menengah: 1.2.1 Angka partisipasi sekolah : - Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA/MA/SMK 1.2.2 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah :
IV-9
100
100
100
100
100
100
80.68 1279 189.3 14.3
85.45 1330 159.1 13.8
17.0
16.5
16.5
16.0
8.3
7.9
55.0
58.0
45.0
50.0
53.0
60.0
185,310
170,392
67.16 4.26
67.52 4.03
50%
60%
5 1000 Keping CD 1 Gedung
7 1500 0 1 24.92 23
94.82 90.92
95.80 91.90
1;155 1;152
1;155 1;152
1:20 1:32
1:20 1:32
1;32
61.12 54.92
37.17
42.29
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.2.3 1.2.4 1.3
1.4
1.5 1.6 1.7 3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
3.7 3.8 3.9 3.10
3.11 3.12 4. 4.1. 4.2 4.3 4.4 5. 5.1 6. 6.1 6.2 6.3 6.4
- SMA/MA/SMK Rasio murid terhadap guru SMA/MA/SMK Penuntasan Buta Aksara
46.50
51.120
1:17
1:17 8.971
Angka Putus Sekolah : - Angka Putus Sekolah SD/MI - Angka Putus Sekolah SMP/MTs Angka Kelulusan: - Angka Kelulusan (AL) SD/MI - Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs - Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI/Paket A ke SMP/MTs/Paket B Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS/Paket B ke SMA/MTs/Paket C Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (%) Pekerjaan Umum Jalan Provinsi yang menghubungkan pusatpusat kegiatan dalam wil. kab/kota Tersedianya jalan strategis Prov. yg menghubungkan pusat-pusat kegiatan dlm wil. kab/kota Jumlah Jembatan Provinsi yang terbangun Pemeliharaan berkala Jalan Provinsi yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dlm wil. kab/kota Pemeliharaan rutin jln provinsi utk kelayakan berkendara Jumlah Jembatan provinsi yang terpelihara Fasilitasi perluasan jaringan irigasi Meningkatnya layanan jaringan irigasi Jumlah Irigasi yang terpelihara Terpeliharanya infrastruktur pengendali banjir Terbangunnya tanggul pengaman pantai Tersedianya akses air bersih Penyediaan sanitasi yang memadai Block plan pusat perkantoran Peningkatan permukiman kumuh di kawasan perkotaan Perumahan Jumlah unit sanitasi yang terbangun, Cakupan sarana air bersih dan kualitas lingkungan Jumlah Lokasi jalan lingkungan yang terbangun Lokasi Cakupan Air Bersih Jumlah Lokasi layanan untuk air minum Penataan Ruang Persentase implementasi arahan RTRW yang telah dilaksanakan Perhubungan Tersedianya fasilitas penunjang di terminal type B Tersedianya Sarana layanan pemadu moda Peningkatan pelayanan angkutan darat perintis Tersedianya angkutan perintis lintas kab/kota
IV-10
-
2. 70 3.00
100 99.88 91.92
100 99.90 92.90
90.59
91.92 88.42 82.92
301,66
10 Km 5 Km
2,5 Km 51 Buah
2 Buah
301,66 Km
10 Km
301,66 Km
47 Km
51 buah (306 m)
18.043 Ha 18.043 Ha
60 M Randangan, Dumbayabulan 100 Ha 18.043 Ha
500 M
500 M
2,7 Km 46,00% 51,00% -
500 M 4.000 KK 40 unit 65%
-
12 kawasan
120 unit
120 unit
20 lokasi
20 lokasi
35 lokasi 12 lokasi
35 lokasi 10 lokasi
0%
30%
-
2 terminal B
-
2 unit (subsidi)
3 lintasan
3 lintasan
1 unit
1 unit
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 7. 7.1
7.2 7.3 7.4 8. 8.1
Tersedianya fasilitas keselamatan LLAJ di ruas jalan provinsi Pembangunan terminal baru untuk penumpang bandara Djalaluddin Peningkatan produktivitas bongkar muat di pelabuhan se-provinsi Gorontalo produktivitas bongkar muat di bandara Peningkatan kapasitas layanan kapal di pelabuhan Anggrek
-
1 ruas jalan prov
-
Perluasan
2500 ton/hr/grup
2600 ton/hr/grup
90 menit
80 menit
5.000 DWT
5.000 DWT
Terjaganya kondisi fasilitas keselamatan LLAJ
-
Terjaganya kondisi Jembatan Timbang Peningkatan kapasitas alat timbang pada jembatan timbang Tersedianya prototipe bentor yang legitimate Peningkatan pelayanan perizinan angkutan umum (izin trayek/izin operasional) Penurunan laka lantas angkutan umum Pembangunan terminal baru untuk penumpang bandara Djalaluddin Pembangunan apron baru Pembangunan Taxiway baru Lingkungan Hidup Persentase peningkatan tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan (327 perusahaan)
-
APILL 4 unit WL 2 Unit 3 unit
-
1 unit
-
1 unit
25 Kenderaan
30 Kenderaan
255 kejadian
253 kejadian
-
Perluasan
-
Perluasan Perluasan
Naik 5% dari tahun 2011
Naik 5% dari tahun 2012
Meningkatnya indeks kualitas lingkungan Jumlah sungai yang ditetapkan kelasnya Jumlah Kab/Kota yang mendapat Adipura Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jumlah partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Rasio KDRT
76 0 sungai 3 Kab
77 1 sungai 3 Kab
1207
1657
152
127
36.50% 25 %
39.02% 25 %
8.5
Partisipasi angkatan kerja perempuan Alokasi anggaran yang responsif Gender pada Provinsi dan Kab/Kota Rumah Aman & rumah singgah
1 Kab/Kota
2 Kab/Kota
8.6 8.7 8.8 9.
Indeks Pemberdayaan Gender Indeks Pembangunan Gender Kota Layak Anak Sosial
55,63 61.08 1 Kab/Kota
56,02 62.41 2 Kab/Kota
9.1
Sarana sosial seperti panti asuhan. panti jompo dan panti rehabilitasi PMKS yg memperoleh bantuan sosial : - Keluarga Fakir Miskin - Anak bermasalah sosial - Penyandang cacat - Lanjut Usia - Tuna Sosial - Korban Bencana Alam - Korban Bencana Sosial Ketenagakerjaan Tingkat pengangguran terbuka (%) Jumlah Tenaga kerja yang dilatih Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jumlah koperasi (unit)
17.960 KK 1.847 anak 405 orang 1.093 orang 369 orang 1.148 KK 24 KK
100 30 30 50 35 50 10 KK
4.81% 64.36%
4.50% 300 Orang 64.82%
1.011 koperasi
1.036 koperasi
8.2 8.3 8.4
9.2
10. 10.1 10.2 10.3 11. 11.1
IV-11
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
11.2
Jumlah UMKM (Unit)
11.3 11.4
Jumlah Koperasi berkualitas (Unit) Penyaluran KUR (Rp. milyar)
11.5
Jumlah Wirausaha Baru yang difasilitasi modal usaha Penanaman Modal Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDN dan PMA (Rp.) Rasio daya serap tenaga kerja Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Kebudayaan Penyelenggaraan festival seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Jumlah Pagelaran Budaya Benda. Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Kepemudaan dan Olahraga Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Lapangan olahraga
12. 12.1 12.2 12.3 13. 14.1 14.2 14.3 14.4 14. 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 14.6 15. 15.1
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Jumlah LSM aktif yang mendapat pembinaan
15.2 16.
Indeks Demokrasi Indonesia Ketahanan Pangan
17.1
Peningkatan ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan Pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar (Skor PPH)
17.2 17.3
18. 18.1 18.2
61.887 UMKM
65.020 UMKM
15 Koperasi 25%
15 Koperasi 35%
330 UMKM
330 UMKM
2.872 Trilyun
3,3 Trilyun
7.714 4 PMDN, 1 PMA
9,114 4 PMDN, 1 PMA
3 2 5 15
1 1 1 1
26 23 8 19 2
26 23 8 19 1
6
1
100 LSM/Ormas
110 LSM/Ormas
73,5 %
73, 8%
300%
260%
73%
78.40%
73.1
81.2
122
160
182
240
60 SKPD
75 SKPD
0
50 Kelompok
19. 19.1
Komunikasi dan Informatika Jumlah pusat layanan Internet di Kecamatan Jumlah desa yang mendapatkan layanan telekomunikasi Jumlah SKPD Provinsi dan Kab/Kota yang menerapkan E-Goverment Jumlah kelompok wira usaha yang terampil memanfaatkan Teknologi Informasi Perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
3,152 org
3,152 org
19.3
Meningkatnya jumlah buku dan judul bacaan
5.080
5.080
100% 96
100% 96
4.000 10
3.950 -
18.3 18.4
Persentase ketersediaan jenis buku terbitan Daerah Jumlah Pustakawan dan Tenaga Teknis 19.5 Perpustakaan Pelayanan Urusan Pilihan 1. Pertanian 1.1 Pengembangan Jaringan Irigasi (Ha) 1.2 Pengembangan Konservasi Air (Unit) 19.4
IV-12
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9
1.10
1.11
1.12 1.13 1.14 1.15 1.16 1.17
1.18
1.19
2. 2.1 2.2 2.3
3. 3.1 3.2 3.3 3.4
Pembinaan Kelembagaan P3A (unit) Pengelolaan Irigasi partisifatif (Unit) Perluasan Areal Sawah (ha) Optimasi lahan kering (ha) Optimasi lahan sawah (ha) Jalan Usaha Tani (ha) Komoditi tanaman pangan : - Peningkatan produksi padi 3% /tahun (ton) - Peningkatan produktivitas padi 4,72%/tahun (ku/ha) - Peningkatan Produksi jagung sebesar 9,29%/tahun (ton) - Peningkatan Produktivitas jagung sebesar 2,66%/tahun (ku/ha) - Peningkatan Produksi Kedelei 3%/thn (ton) - Peningkatan produktivitas kedelai 1,19 ku/ha per tahun Komoditi Hortikultura : - Peningkatan Produksi cabe (ton) - Peningkatan produktivitas cabe (ku/ha) Meningkatnya nilai tukar petani (NTP) - Subsektor tanaman pangan - Subsektor Hortikultura Jumlah ragam informasi jagung berbasis teknologi informasi Jumlah koleksi plasma nutfah dikebun percobaan/show window BPIJ Kab/kota Meningkatnya kerjasama kelembagaan nasional dan internasional Jumlah pelatihan dan pembelajaran Penyediaan Data Base Penyuluh serta Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Penyuluhan : - Demplot BP3K - Demplot Penyuluh Peningkatan Kompetensi Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha - Diklat Fungsional - Diklat Teknis Penyuluh - Diklat Teknis Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Fasilitasi Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok - Pemula - Lanjut Kehutanan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (Ha) Kerusakan Kawasan Hutan (Ha) Produksi hasil hutan (m3) a. Kayu Log (m3) b. Kayu Gergajian (m3) c. Non Kayu (ton) Perkebunan Nilai Tukar Petani Kebun Produksi Tebu (Ton) Produksi Cengkih (Ton) Produksi Kelapa Dalam (Ton)
IV-13
45 5 1.000 1.200 400 30
45 700 1.200 550 30
290.588
299.363
53.49
54..56
689.754
755.819
48,24
50,20
2,247
2,337
12,53
12,78
12.500 54,47
14.375 55.00
94.28 115.30
95.23 116.45
80 ragam informasi
40 ragam informasi 53 galur, 22 hibrida, 13 komposit, 6 lokal
41 galur, 19 hibrida, 10 komposit, 3 lokal 7 mou
4 MoU
3 kali diklat
3 x diklat
-
1 dok
6 unit -
14 unit 124 unit
125 org
30 org 200 org
75 org
75 org
28 klpk -
30 klpk 60 klpk
14.700 243,116
15.000 228,116
75.000 2.596.43 6200.000
150.000 2.621.43 6200.000
130.20 37,850 906 62,961
131.80 38,039 910 63,119
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
3.5 4. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5. 5,1 5,2 6. 6.1 6.2 6.3 6.4 7. 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8 8. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 9. 9.1 9.2 9.3
Produksi Kakao (Ton) Peternakan Jumlah Populasi Ternak Besar (sapi) (Ekor) Cakupan Bina Kelompok Peternak (Sapi) Jumlah Konsumsi Daging (Sapi)(kg/kapita/th) Jumlah Populasi Kambing (Ekor) Jumlah Populasi Ayam Buras (Ekor) Cakupan Bina Kelompok Peternak (Kambing & Ayam) Energi dan Sumber Daya Mineral Ratio Elektrifikasi Pertambangan Tanpa Izin yang dibina Pariwisata Pengelolaan obyek wisata oleh masyarakat lokal Tersedianya fasilitas penunjang obyek wisata unggulan di kabupaten/kota Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di 8 obyek wisata unggulan Peningkatan lama tinggal Kelautan dan Perikanan Produksi perikanan Tangkap ton Produksi Perikanan Kelompok Nelayan Konsumsi ikan (kg/kap/thn) Cakupan bina kelompok nelayan/budidaya (%) Produksi Perikanan Budidaya Pendapatan Nelayan (Rp) Pendapatan pembudidaya (Rp) Desa Nelayan/pesisir yang menjadi Desa Tangguh Perdagangan Jumlah sarana distribusi barang/jasa yang dibangun Informasi harga dan stok barang strategis Penerbitan sertifikasi mutu Jumlah ekspor Jumlah perdagangan antar pulau (bongkar muat) Pengujian Komoditi Perindustrian Jumlah Industri Kecil Menengah (unit) Jumlah Sentra IKM (unit) Berkembangnya kluster industri
ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur 1. Penataan Ruang 1.1 Jumlah Kawasan Strategis Cepat Tumbuh
4,304
4,544
199,748 3,300
207,737 3,350
2.71 83,885 979,962 40
2.93 85,143 999,561 45
67.97 % 16.81%
71.50 % 20.85%
-
1 obyek wisata
-
2 obyek wisata
100.000 orang
100.000 orang
3 hari
3 hari
88.567 ton 75.700 Ton 46.93 Kg
94.549 Ton 82.133 Ton 49 Kg
430
467
158.271 Ton 1.945.558 1.662.465
171.351 Ton 2.074.539 1.773.855
6
10
1 pasar tradisional
1 pasar tradisional
365 hari
365 hari
4 kali 17.012 701.453 ton
12 kali 68.046 ton 754.062 ton
150 kali
200 kali
11.718 IKM 272 Sentra -
12.596 IKM 280 sentra 1 kluster
1 Kawasan
2 Kawasan
Sumber : RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 - 2017
IV-14
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam pencapaian sasaran yang menjadi target pembangunan di tahun 2013, maka sebagaimana 10 (sepuluh) arah pembangunan dan kebijakan umum dalam RPJMD Provinsi Gorontalo diuraikan Program-program prioritas beserta SKPD penanggungjawab masing-masing pada Tabel 5.1 dan untuk keseluruhan Program dan kegiatan yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2013 terdapat dalam rencana kerja SKPD yang terlampir paada dokumen RKPD ini.
Tabel 5.1
Program-Program Pembangunan Tahun 2013 No. Kode 0.1 0.2 0.3 0.4 1.1. 1.1.01 1.1.03 1.1.04 1.1.05 1.1.06 1.1.07 1.1.08 1.1.09 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.2. 1.2.01 1.2.02 1.2.03 1.2.04 1.2.05 1.2.06 1.2.07 1.2.08 1.2.09
Bidang Urusan Pemerintahan dan program Prioritas Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
SKPD PENANGGUNGJAWAB Seluruh SKPD
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan PENDIDIKAN Program Pendidikan Anak Usia Dini
DIKPORA
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Wajib Belajar dua belas tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidikan Program Pendidikan Gratis (PRODIRA) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Peningkatan dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Pembinaan Seni, Bakat, Kreatifitas dan Prestasi Siswa KESEHATAN Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pembinaan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
V-1
Dinas Kesehatan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.2.10 1.2.11 1.2.12 1.2.13 1.2.14 1.2.15 1.2.19 1.2.20 1.3. 1.3.01 1.3.02 1.3.03 1.3.04
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Kesehatan Gratis (Semesta) Peningkatan akses terhadap air bersih Peningkatan akses Sanitasi Dasar yang sehat PEKERJAAN UMUM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pembangunan Jalan Provinsi Program Pembangunan Jembatan Provinsi Program Peningkatan Jalan /Pemeliharaan berkala.
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan/PU
Dinas PU
1.4.2
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Provinsi (rutin) Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Provinsi Program Pembangunan Jalan strategis Provinsi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Studi dan Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air Program Pengamanan Pantai Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya Program Pengendalian Banjir Program Kegiatan Kelembagaan Dewan Sumber Daya Air Provinsi Gorontalo PERUMAHAN Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
1.5. 1.5.01
PENATAAN RUANG Program Perencanaan Tata Ruang
Dinas PU/Bappeda
1.5.02
Program Pemanfaatan Ruang
Bappeda
1.5.03
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Dinas PU
1.5.04
Dinas PU
1.6. 1.6.01
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh PERENCANAAN PEMBANGUNAN Program Pengembangan Data dan Informasi
1.6.02
Program Kerjasama Pembangunan
1.6.03
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1.6.04
Program Perencanaan Pengembangan kota-kota menengah dan besar
1.3.05 1.3.06 1.3.07 1.3.08 1.3.09 1.3.10 1.3.11 1.3.12 1.4. 1.4.1
V-2
Dinas PU
Bappeda
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.6.05
1.6.14
Program Pengembangan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Sosial dan Budaya Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Program Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana Fasilitasi pembangunan kawasan perkotaan Fasilitasi Pengembangan Wilayah Terpadu Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman Program Perencanaan Penataan Ruang
1.7. 1.7.01
PERHUBUNGAN Program peningkatan pelayanan angkutan
1.7.02
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan LINGKUNGAN HIDUP Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan Program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Peningkatan data dan Informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur dlm pengelolaan lingkungan hidup PERTANAHAN Program Pembangunan Sistim Pendaftaran Tanah KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
1.6.06 1.6.07 1.6.08 1.6.09 1.6.10 1.6.11 1.6.12 1.6.13
1.7.03 1.8. 1.8.01 1.8.02 1.8.03 1.8.04 1.8.05 1.9. 1.9.1 1.10. 1.10.1 1.10.2 1.10.3 1.11 1.11.01 1.11.02 1.11.03 1.13. 1.13.01
Bappeda
Dinas Perhubungan & Pariwisata
BALIHRISTI
Biro Pemerintahan
Program Optimalisasi Administrasi Kependudukan Biro Pemerintahan Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Bagian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kependudukan dan Catatan Sipil PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan dan Biro PP Kesra Perlindungan Anak Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Program Peningkatan Pelayanan Kegiatan Keagamaan Adat Dan Budaya. SOSIAL Program Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinas Sosial
1.13.02 1.13.03 1.14. 1.14.01
Program Pemberdayaan Sosial Program Rehabilitasi Sosial TENAGA KERJA Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas 1.14,02 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
V-3
Disnakertrans
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.14.03 Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 1.14.04 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 1.15 KOPERASI DAN UMKM
Disnakertrans
1.15.01 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1.15.02 Program Pengembangan Akses & Kelembagaan KUMKM 1.15.03 Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB)
Dinas Koperindag
1.15.04
Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi KUMKM
1.16 PENANAMAN MODAL 1.16.01 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1.16.02 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1.17. KEBUDAYAAN 1.17.01 Pegelolaan Keragaman Budaya 1.17.02 Pengelolaan Nilai Budaya 1.17.03 Pengelolaan Kekayaan Budaya 1.18 PEMUDA DAN OLAHRAGA 1.18.01 Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda 1.18.02 Peningkatan peran serta kepemudaan 1.18.03 Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga 1.18.04 Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Badan Investasi Daerah
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga
1.18.05 Peningkatan sarana dan prasarana Olahraga 1.19
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
1.19.01 Pendidikan Politik Masyarakat 1.19.02 Peningkatan Wawasan Kebangsaan / Peningkatan Pemantapan 4 Pilar Negara (Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI 1.19.03 Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama 1.19.04 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1.19.05 Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat
Badan Kesbangpol
1.19.06 Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 1.19.07 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.01 Legislasi rancangan peraturan perundang Biro Hukum & undangan Organisasi 1.20.02 Publikasi peraturan perundang undangan 1.20.03 Koordinasi kerjasama dan Pendampingan Advokasi Hukum 1.20.04 Perlindungan dan Penegakan HAM 1.20.05 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 1.20.06 Pengembangan Pengelolaan Keuangan 1.20.07 Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik
V-4
Badan Keuangan Biro P2E
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.20.08 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1.20.09 Program Pengendalian Pembangunan Ekonomi
Biro P2E
1.20.10 Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 1.20.11 Peningkatan profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas 1.20.12 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1.20.13 Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 1.20.14 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pengawasan 1.20.15 Pengelolaan Pendapatan Daerah
Sekretariat DPRD
1.20.16 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah 1.20.17 Intensifikasi Pengelolaan Pajak Daerah 1.20.18 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 1.20.19 Peningkatan disiplin aparatur 1.20.20 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1.20.21 peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1.20.22 Pendidikan kedinasan 1.20.23 Pembinaan dan pengembangan aparatur 1.20.24 Penguatan Peraturan Perundangan Dan Kapasitas Kelembagaan 1.20.25 Perencanaan Penanggulangan Bencana
Inspektorat
Badan Keuangan
BKPAD
Badan Penanggulangan Bencana
1.20.26 Penelitian, Pendidikan, Dan Pelatihan 1.20.27 Pencegahan Dan Mitigasi Bencana 1.20.28 Peringatan Dini 1.20.29 Peningkatan Partisipasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam PRB 1.20.30 Kesiapsiagaan 1.20.31 Penanganan Darurat Bencana 1.20.32 Pemulihan Pasca Bencana 1.20.33 program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1.20.34 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1.20.35 Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 1.20.36 Program Perlindungan masyarakat 1.20.37 Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 1.20.38 Peningkatan Kapasitas PPNS dalam Penegakkan Perda.Pergub 1.20.39 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1.20.40 Program Pengembangan Kerjasama Penelitian 1.20.41 Pengembangan peran Dewan Riset Daerah (DRD) 1.20.42 Program pengembangan ekonomi kerakyatan 1.20.43 Program Pengembangan kualitas sumber Daya Manusia 1.20.44 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1.20.45 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
V-5
Sekretariat Korpri Satpol PP
Balihristi
Biro Umum & Humas
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
1.20.46 Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah 1.20.47 Pelayanan keprotokoleran 1.20.48 Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis & Sosialisasi) 1.20.49 Koordinasi/konsultasi penyelenggaraan pemerintahan dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya 1.20.50 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah 1.21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1.21.01 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 1.21.02 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 1.21.03 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 1.21.04 Program Pelestarian Adat dan Budaya
Biro Umum & Humas dan Kantor perwakilan
1.21.05 Program peningkatan peran perempuan di perdesaan 1.21.06 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa 1.21.07 Program Gerbang Desa 1.22. STATISTIK 1.22.01 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah 1.23. KEARSIPAN 1.23.01 Program Pengkajian Sistem Administrasi Kearsipan
BPMD PK/Biro PP Kesra
1.23.02 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 1.23.03 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 1.23.04 Pengembangan Arsiparis & Tenaga Teknis Kearsipan 1.24 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Peningkatan Kapasitas SDM dalam 1.24.1 pengembangan Teknologi Informasi Program Pengembangan Komunikasi dan Media 1.24.2 Massa Program Kerjasama Informasi dengan Media 1.24.3 Massa 1.25. PERPUSTAKAAN 1.26.01 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 1.26.02 Program Pengelolaan Deposit Terbitan Daerah
BPMD PK BPMD PK/Koperindag BPMD PK/Lintas Sektor BPMD PK/Biro PP Kesra
BPMD PK/Badan Keuangan
Bappeda
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Balihristih
Balihristi/Seluruh SKPD
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
1.26.03 Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi 1.26.04 Program Pengembangan Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan 2 2.1. 2.1.01
URUSAN PILIHAN PERTANIAN Tanaman Pangan
Dinas Pertanian &
V-6
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Tanaman pangan 2.2.02
2.1.03 2.1.03 2.1.03 2.1.04
2.1.05 2.1.06
Ketahanan Pangan Peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat Program Pengembangan Informasi dan Kerjasama Program Pelatihan dan Pembelajaran Hortikultura Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Hortikultura Peternakan Mendukung swasembada daging sapi nasional dan komoditi peternakan lainnya
2.2 2.2.01
Pengembangan Perkebunan Penyediaan Data Base penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pengembangan kualitas sumber daya penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan KEHUTANAN Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan
2.2.02 2.2.03 2.3.
Perlindungan & Konservasi SDH Rehabilitasi hutan & lahan ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
2.3.01
2.4. 2.4.01
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi & Ketenagalistrikan Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi dan Ketenagalistrikan PARIWISATA Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.4.02 2.4.03
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan seni budaya daerah
2.5. 2.5.01
KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Program Produksi Perikanan Peningkatan Budidaya Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir & Pulau-Pulau Kecil Program Pengawasan SDKP
2.1.07
2.3.02 2.3.03
2.5.02 2.5.03 2.5.04 2.5.05 2.5.06 1.5.07 1.5.08 2.5.09
Ketahanan Pangan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan
Dinas Peternakan & Perkebunan
BAKORLUH
Dinas Kehutanan & Pertambangan Dinas Kehutanan & Pertambangan
Dinas Perhubungan & Pariwisata
Dinas Perikanan & Kelautan
Penyediaan Data Base Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pengembangan Pengelolaan Konservasi Laut dan Perairan Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
V-7
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
2.5.10
Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Teluk Tomini
2.6 2.6.1
PERDAGANGAN Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
2.6.2
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Standarisasi Barang Eksport - Import
2.6.3 2.6.4 2.7 2.7.1
INDUSTRI Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
2.7.2
Program Peningkatan Produktivitas dan Promosi Produk IKM Program Pengembangan Kawasan Industri Gorontalo
2.7.3 2.8.
TRANSMIGRASI
2.8.1
Program pengembangan Kawasan Transmigrasi
V-8
Dinas Koperindag
Dinas Koperindag
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN Prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi wajib diterapkan oleh seluruh SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk pencapaian sasaran program-program yang tertuang didalam RKPD 2013. Keterpaduan dan sinkronisasi menjadi syarat dalam pelaksanaan kegiatan, baik itu diantara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program antara satu SKPD dengan SKPD lain akan menjadi hal yang sangat essensial dalam penjabaran Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2013 ini. RKPD 2013 merupakan acuan bagi SKPD Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat dan pihak swasta untuk menciptakan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Untuk itu di tetapkan kaidah – kaidah pelaksanaan sebagai berikut : 1. Seluruh SKPD wajib menjalankan program-program yang tertuang dalam RKPD 2013 dengan sebaik-baiknya; 2. RKPD 2013 menjadi acuan bagi SKPD dalam merumuskan kebijakan publik baik itu untuk kerangka regulasi, investasi maupun pelayanan umum sesuai dengan fungsi SKPD masing-masing; dengan memperhatikan : a) sesuai Sasaran pembangunan tahun 2013. b) Fokus dan Program Prioritas tahun 2013 c) Sasaran dan Program Utama SKPD, yang menjadi lampiran dari RKPD 2013 ini. d) Indikasi Pagu Anggaran SKPD, yang menjadi lampiran dalam RKPD tahun 2013 ini. 3. RKPD tahun 2013 menjadi pedoman utama dalam penyusunan KUA dan PPAS serta RAPBD tahun 2013; 4. RKPD tahun 2013 menjadi acuan dalam finalisasi Renja SKPD tahun 2013; 5. Renja SKPD tahun 2013 menjadi acuan dalam penyusunan RKA SKPD 2013; 6. Renja SKPD yang telah dibahas dalam Musrenbangda 2012, menjadi lampiran Matriks RKPD tahun 2013. Karena itu, dengan tidak mengurangi urgensi tupoksi SKPD, maka acuan asistensi RKA sekaligus RAPBD 2013 seluruhnya berpatokan pada hasil Musrenbangda 2012. Artinya, usulan
VI-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
program/kegiatan Musrenbangda 2012 akan menjadi prioritas utama dalam RAPBD 2013; 7. Dalam rangka mewujudkan sinkronisasi program antara Kabupaten/Kota dan Provinsi, maka RKPD Provinsi Gorontalo merupakan pedoman bagi Kabupaten/Kota dalam menyusun RKPD. APBD 2013 nanti, tentu tidak akan cukup untuk mereduksi persoalan pembangunan yang ada dalam mencapai sasaran pembangunan tahun 2013, untuk itu diharapkan dukungan yang lebih besar melalui usulan pendanaan yang akan diperoleh dari anggaran dekonsetrasi dan tugas pembantuan (UKPPD). Karena itu, seluruh SKPD dapat menindaklanjuti pembahasan UKPPD dengan Kementrian dan Lembaga terkait untuk mendapatkan dukungan pembiayaan
dalam rangka pencapaian sasaran masing-masing
SKPD.
VI-2
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
BAB VII PENUTUP
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2013 merupakan formulasi kebijakan dari penjabaran RPJMD Tahun 2012-2017, dan mengacu pada RKP Nasional. RKPD ini memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh permerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sehingga, RKPD 2012 menjadi sangat penting karena menjadi dasar dan acuan pelaksanaan program/kegiatan untuk tahun 2012 dalam pencapaian agenda dan sasaran dalam RPJMD. Dalam implementasinya, RKPD ini perlu dukungan berupa pemberian masukan dan monitoring dalam pengendalian program dan kegiatan. Pembangunan tahun 2012 adalah tugas yang harus dilaksanakan bersama demi mencapai tujuan dan hasil pembangunan yang optimal. Hanya dengan demikian
maka
seluruh
capaian
hasil
pembangunan
akan
dapat
menghantarkan penduduk dan masyarakat Gorontalo menuju kemandirian dengan kesejahteraan yang lebih tinggi. Selain itu, kemampuan pembiayaan juga menjadi salah satu penentu terhadap kelancaran seluruh rencana pembangunan kedepan. Disamping hal itu, dukungan politik dari Dewan Perwakilan Rakyat menjadi syarat mutlak dari pada pelaksanaan RKPD tahun 2013. RKPD tahun 2013 ini, disadari belum dapat mengakomodir segala kebutuhan dan permasalahan yang ada di daerah, namun dapat dipastikan bahwa RKPD ini telah melalui penilaian, pertimbangan dan perumusan yang sangat objektif dan rasional berdasarkan prinsip – prinsip perencanaan dan penganggaran sehingga diharapkan muaranya berakhir pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara absolut.
GUBERNUR GORONTALO,
RUSLI HABIBIE
VII-1
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Bappeda Provinsi Gorontalo
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013 (KESELURUHAN PROGRAM / KEGIATAN SKPD TAHUN 2013) INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA 1
Program Pendidikan Anak Usia Dini 1. 2.
2
67,50%
Program Peningkatan Mutu
Peningkatan APK SD/MI/Paket A
Pendidikan Dasar 3 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa PK-PLK
100% dan SMP/MTs/Paket B
4
Penyediaan Sarana Pendidikan RSBI
5
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMP Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan SMP Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD dan SMP
6 7 8 9 3
Pendampingan program PAUD Publikasi dan Sosialisasi HAN
Peningkatan APK PAUD/TK/RA
100%
120 PAUD 1 Kegiatan
100% 100%
6 Kab./Kota Provinsi Gorontalo
334,411,500 373,879,000
3 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
150,645,000
5 SD, dan 3 SMP
100%
172,400,000
2 SD dan 2 SMP
100%
SDN No. 30 Kota Selatan, SDN 2 Bulila, SDN 1 Moluo, SDN 1 Tilamuta, SDN 2 Botubilotahu. SMP 1 Gorontalo, SMP 1 Limboto, SMP 1 Tilamuta Kab. Bone Bolango, Kab. Gorut, Kab. Boalemo
103 Siswa SD dan SMP 33 Siswa SD dan SMP
100% 100%
Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo
1,018,680,000 581,275,000
16 Siswa SD dan SMP
100%
Provinsi Gorontalo
500,100,000
Provinsi Gorontalo
401,800,000
Peningkatan Mutu Warga Belajar
Program Pendidikan Menengah 10 Penyediaan Sarana Belajar SMA/MA dan SMK
Peningkatan APK SMA/MA/SMK/ Paket C 85,15%
809,180,000
4 Paket
100%
6 Kab./Kota
870,705,000
11 12 13
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Lomba Cerdas Cermat UUD 1945
10 Orang 10 Orang
100% 100%
Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo
188,320,000 89,087,400
Beasiswa Gorontalo Siap
101 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
771,900,000
14
Olimpiade Sains Terapan
5 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
143,559,000
15
Lomba Keterampilan SMK Pelatihan Asesor danSiswa Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
12 Orang 1 Kegiatan 33 Orang
100% 100% 100%
Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo
281,325,000 47,400,000 262,700,000
16 17
Olimpiade Olahraga SMA/SMK
1
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 18 Festival Seni SMA/SMK 19 Insentif Guru Produktif 4
5
6
Program Layanan Standar Peningkatan APM SMA/MA/SMK/ Pendidikan untuk Semua Paket C 65,10% Manajemen (Pendidikan untuk Layanan rakyat) Standar Pendidikan untuk 20 semua 21 BOS SMA/MA 22 BOS SMK Penyediaan Sarana RKB SMA/SMK 23 Peningkatan Kesejahteraan Pendidikan dan Tenaga 24 Kependidikan 25 Insentif Tenaga Pendidik PAUD Program Pengelolaan Ujian Nasional dan Diklat Mata Pelajaran Ujian Nasional 26 Penyediaan Ujian Nasional
Presentase Kelulusan UN SD/MI 100%, SMP/MTs 100%, SMA/MA/SMK 100%
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Pendidik : SLTA 11,315, D1 821, D2 3,837, D3 751, D4/S1 11,047, S2
5 100% 100%
7 Provinsi Gorontalo 6 Kab./Kota
PAGU 2013 6 241,770,000 575,400,000
1 Kegiatan 24,900 Siswa 16,650 Siswa 13 RKB 405 Guru 446 Orang
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Provinsi Gorontalo 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota Provinsi Gorontalo 6 Kab./Kota
531,847,500 20,249,922,000 16,650,000,000 4,450,000,000 1,966,520,000 1,338,000,000
100%
100%
6 Kab./Kota
494,148,750
14 Orang
100%
6 Kab./Kota
309,650,000
1,241 Orang
100%
6 Kab./Kota
3,065,475,000
120 Orang
100%
6 Kab./Kota
1,155,006,700
2,500 Orang
100%
6 Kab./Kota
35,800,000
2 Kegiatan
100%
6 Kab./Kota
259,395,000
1 Dokumen
100%
Provinsi Gorontalo
432,990,000
350 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
281,335,000
OUTPUT (KEGIATAN) 3 28 Orang 60 Orang
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
172, S3 5. dan Sertivikasi Guru : TK 45, SD 650, SLB 10, SMP 351, SMA 130, SMK 58. 27 28 29
30
31
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk memenuhi Standar Kualifikasi Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik Penilaian Daftar usul Angka Kredit untuk menentapkan tenaga Fungsional Penyusunan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
7
Program Manajemen Pelayanan
Meningkatnya Kinerja dan Evaluasi
Pendidikan 32 Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan 33 Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan
Program Pendidikan serta Arah Kebijakan Startegi Pendidikan yang terintegrasi dengan Kab./Kota 100%
2
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 34 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan 8
Program Kepengawasan Pendidikan 35 Peningkatan Kapasitas
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6 72,150,000
2 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
150 Orang
100%
6 Kab./Kota
217,762,500
189,500,000
Kepengawasan Program Pendidikan 9
Program Pendidikan Tinggi
Meningkatnya Status Akreditasi Prodi serta mahasiswa yang berprestasi di bidang unggulan 100%
36
Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan dan Kerjasama Stakeholder Pendidikan
56 Kelompok
100%
Provinsi Gorontalo
37 38 39
Penyediaan Sarana PT Daerah Beasiswa Gorontalo Unggul Beasiswa Jenjang Pendidikan Tinggi
3 Perguruan Tinggi Swasta 113 Orang 844 Mahasiswa
100% 100% 100%
UG, UNISAN, UNIV. MUH Mahasiswa Univ. Indonesia UNG, STIA, UG
245 PTK
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
77,280,000
60 Orang
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
94,281,500
1 Kegiatan
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
54,307,625
1 Kegiatan
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
95,329,600
1 Kegiatan
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
44,413,500
1 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
91,450,000
14 Lomba
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
285,729,500
1 Model
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
71,078,100
10 Program Peningkatan Mutu PTK PNF (UPTD BPKB) 40 41 42 43 44
211,600,000 1,280,000,000 1,362,153,500
Meningkatnya Kompetensi Tutor dan pengelola PAUD 60 Org, Penerapan Keterampilan Usaha Mandiri 100%
Bimbingan Teknis Administrasi dan Kelembagaan Pendidikan dan Latihan Tutor dan Pengelola PAUD Pemberdayaan Keaksaraan Keluarga Keterampilan Usaha Mandiri Kursus Wirausaha Desa Keterampilan Kriya Meubeler Ukir Kayu Uji Kompetensi Instruktur Tata Busana
11 Program Pengembangan dan Penelitian Pendidikan 44
Seminar dan Lokakarya Pendidikan
12 Program PNF (UPTD BPKB)
45
Publikasi dan Sosialisasi PNF (Jambore PTK-PNF)
46
Model Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam PAUD
Terwujudnya Unjuk Prestasi PTK PAUDNI, Tersusunnya Model Pembuatan APE 20 Orang
3
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 47 Pengembangan Model Pendidikan Keaksaraan dengan menggunakan Pendekatan Tutor Bale Bolay 48 Model Manajemen PKBM 13 Program Pengembangan Kebijakan PNF (UPTD BPKB)
50 51
52 53
Posyandu Terintegrasi PAUD
Penuntasan Buta Aksara Pengembangan Pendidikan Life Skill
Rencana Bisnis Anggaran Politeknik Gorontalo
16 Program Manajemen BOS Provinsi 57 Manajemen BOS Provinsi 17 Program Pengembangan dan keserasian Kebijakan Pemuda 58 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 18 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
59
Kelompok Usaha Pemuda Produktif 17 kelompok, Medali emas dalam Bidang Olahraga 6 medali
5
7
PAGU 2013 6
1 Model
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
78,240,750
1 Model
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
44,233,500
40 Orang 150 Orang
100% 100%
Talumelito Kab. Gorontalo Talumelito Kab. Gorontalo
72,944,550 92,666,000
1,000 Orang 6 Kab./Kota
100% 100%
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota
485,000,000 291,973,000
1 Paket 1 Paket 1 Paket
100% 100% 100%
Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
573,500,000 371,167,500 223,200,000
1 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
70 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
654,120,000
219 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
1,219,869,000
180 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
242,655,000
Siswa-siswi dan Pemuda yang menguasai keterampilan seni budaya dan berwawasan Nasional dan Internasional
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
19 Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 60 Penyelenggaraan Olahraga
LOKASI
Lembaga paket A 152, Paket B 416, Paket C 22, KWK 23, KWD 50, Life Skill 30
15 Program Pengembangan Politeknik Gorontalo 54 Pengembangan Akademik 55 Kerjasama Kelembagaan 56
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Terciptanya Sinkronisasi Program serta meningkatnya layanan pendidikan PAUD 150 orang di 2 Lokasi
Rakor PTK - PNF
14 Program Pendidikan Non Formal
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Meningkatnya kegiatan Masyarakat tentang Olahraga 100%
4
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA masyarakat 20 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 61
SASARAN/HASIL (PROG) 2
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Atlet-atlet yang berprestasi 100%
22 Program Pengembangan Nilai Budaya
Lanjutan pembangunan Museum Kebudayaan Tahap 2, Event-event seni dan Budaya 2 Kegiatan
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
23 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 64 Pendukung Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah
Tersediaanya Fasilitas Pelestarian Budaya Daerah
24 Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan
Terlaksananya Sosialisasi UU No. 11 Tahun 2010, Pelatihan BCB 100%
65
Membangun Kemitraan Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah
25 Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 66
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
415 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
1,565,556,000
62 Atlet
100%
Provinsi Gorontalo
721,835,000
1 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
65,950,000
40 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
838,159,000
2 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
29,100,000
4 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
563,252,000
24 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
352,400,000
24 Orang
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
Lestarinya Kesenian Daerah dan Terkenalnya Seni Budaya Gorontalo melalui Prestasi 100%
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
26 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Meningkatnya Jumlah Pemuda Pelajar yang berprestasi dalam bidang Olahraga 100%
21 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 62 Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat di Daerah
63
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Meningkatnya Prasarana Perkantoran yang Memadai dalam pelaksanaan tugas Dikpora dan BPKB 95%
67
68
Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi) Peningkatan Kapasitas Sumber daya
83,200,000
5
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA Aparatur (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi) UPTD BPKB 27 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
69 70 71
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Pelayanan Jasa Administrasi UPTD BPKB Pelayanan Jasa Adm. Politeknik Gorontalo
28 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
72 73
74
Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Dikpora, Poligon, BPKB 100% 190 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
1,729,986,675
1 Kegiatan
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
1 Paket
100%
Kab. Bone Bolango
1 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
866,608,000
1 Kegiatan
100%
Talumelito Kab. Gorontalo
268,372,000
1 Paket
100%
Kab. Bone Bolango
544,022,350
1 Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
150,000,000
388,942,000 2,598,167,000
Meningkatnya Prasarana Perkantoran yang Memadai dalam pelaksanaan tugas Dikpora, Poligon dan BPKB 95%
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran (UPTD BPKB) Peningkatan Sarana dan Prasarana Politeknik Gorontalo
29 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 75 Penyusunan Anggaran,
Program dan Kegiatan Dikpora yang dapat dipertanggungjawabkan 95%
Penatausahaan dan laporan Keuangan SKPD TOTAL DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA dan OLAHRAGA
78,646,782,000
II. DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA 1
Program Peningkatan Kepasitas
Peningkatan kualitas SDM
Sumber Daya Aparatur
hubpar 75%
1
Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi
Bintek, Diklat dan pelatihan, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
275,000,000
6
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 2 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 2 Pemilihan Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan dan Pelopor Keselamatan Transportasi Darat 3 Koordinasi Dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan 4 Penunjang Operasional Bus Perintis
5
Pelayanan Transportasi Darat
6
Pengadaan Kendaraan Bus Angkutan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Peningkatan pelayanan angkutan 85% Pemilihan AKUT, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
70,000,000
Koordinasi, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
500,000,000
Operasional bus perintis, 3 lintasan
100%
250,000,000
Pelayanan transportasi darat, 1 paket Bus perintis, 1 unit
100%
Gtlo - Pangea Gtlo - Bubaa Gtlo - Bondawuna Prov. Gorontalo
100%
Prov. Gorontalo
615,000,000
500,000,000
Keperintisan 7
Pengadaan Angkutan Pemandu Moda
Angkutan pemandu moda, 1 unit
100%
Prov. Gorontalo
500,000,000
8
Peningkatan Jembatan Timbang
Operasional jembatan
100%
Prov. Gorontalo
150,000,000
timbang, 3 bh 9
Pengadaan Prototipe Bentor
Bentor prototipe, 1 bh
100%
Prov. Gorontalo
100,000,000
10
Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya
Pengendalian dan penertiban, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
125,000,000
100%
Prov. Gorontalo
200,000,000
100%
Prov. Gorontalo
1,200,000,000
100%
Prov. Gorontalo
500,000,000
3 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 11
Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dlm Pemasaran Pariwisata
12
Promosi Pariwisata Nusantara Dalam Negeri
Peningkatan Sarana KIOSK Pariwisata (Festival Karapan Sapi, Kuda Gerobak, dan Pacuan Kuda ; Pemilihan Nou dan Uti 2013 ; Kirab Laut Dewa Samudera ; Kemilau Sulawesi ; Pameran DEEP Indonesia ; Festival Bahari ; Festival Karawo)
13
Promosi Pariwisata Nusantara
14
Luar Negeri Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Penyediaan Bahan Promosi
100%
Prov. Gorontalo
150,000,000
Promosi Pariwisata
- Pembangunan Dive Centre
100%
Prov. Gorontalo
250,000,000
100%
Prov. Gorontalo
200,000,000
15
Koordinasi Pengembangan dan Promosi Pariwisata
7
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA 4 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 16 17 18 5
Penataan Obyek Wisata Provinsi Gorontalo Peningkatan SDM Bagi Para Pelaku Wisata
- Penataan Obyek Wisata Olele - Penataan Obyek Wisata Iluta
Rakornis Bidang Pariwisata
100% 100% 100%
Olele, Kab. Bonbol Iluta, Kab. Gtlo Prov. Gorontalo
500,000,000 350,000,000 75,000,000
100%
Prov. Gorontalo
50,000,000
100%
Prov. Gorontalo
550,000,000
100%
Ruas jl. Provinsi
-
Program Pengembangan Seni Budaya Daerah 19 Pelestarian Nilai Seni dan Budaya
(Penyambutan Tamu ; Bugar Wisata ; Audisi Gita Bahana ;
Daerah Gorontalo
Pengembangan Alat Musik Tradisional Polopalo ; Festival Seni dan Budaya Daerah ; Parade Tumbilotohe Bulotu ; Pagelaran Seni dan Budaya)
6
Program Pengendalian dan
Peningkatan jumlah fasilitas
Pengamanan Lalu Lintas
keselamatan LLAJ di ruas jalan provinsi 75%
20 21 7
Pengadaan dan Pemasangan
Fas. Keselamatan LLAJ,
Fasilitas Keselamatan LLAJ
1 paket
Pemeliharaan Fasilitas LLAJ
1 paket
100%
Ruas jl. Provinsi
200,000,000
Jasa administrasi kantor,
100%
Prov. Gorontalo
500,000,000
Sapras perkantoran,
100%
Prov. Gorontalo
275,000,000
Penyusunan anggaran dan laporan keuangan SKPD, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
150,000,000
Program Pelayanan Administrasi
Terpenuhinya pelayanan
Perkantoran
administrasi kantor 100%
22
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
8
Program Peningkatan Sarana dan
1 paket Peningkatan kinerja aparatur 75%
Prasarana Aparatur 23
9
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 24 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
10 Program Pembangunan Prasarana dan
Peningkatan administrasi keuangan yg efektif 90%
Terbangunnya koordinasi
8
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Fasilitas Perhubungan
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
dlm pembangunan sarana dan fas. Hubpar 85%
25
Koordinasi Dalam Pembangunan
Koordinasi, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
625,000,000
Monitoring, dan evaluasi,
100%
Prov. Gorontalo
50,000,000
Rembuk SKPD, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
150,000,000
Koordinasi, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
275,000,000
Operasional Embarkasi haji,
100%
Prov. Gorontalo
125,000,000
Rakornis LUP, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
50,000,000
Koordinasi, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
50,000,000
Sosialisasi, 1 paket
100%
Prov. Gorontalo
30,000,000
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 26
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1 paket 27
Rembuk SKPD
11 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan (pelabuhan dan bandara) 75%
28
Koordinasi dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan
29
Penunjang Operasional Embarkasi Haji 2013
1 paket 30
Rakornis Perhubungan Laut, Udara dan Postel
12 Program Pembinaan & Pengembangan SD Komunikasi dan Supremasi 31
Peningkatan dan pengembangan SD komunikasi dan supremasi
Koordinasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Postel
32
Sosialisasi Jasa Titipan
TOTAL DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA
9,590,000,000
III. BADAN PUSAT INFORMASI JAGUNG 1
Program Diseminasi Inovasi Pertanian dalam mendukung Ketahanan Pangan 1
Diklat teknologi pasca
terlaksananya diklat/pelatihan
200 orang petani dan 100
panen jagung
pasca panen jagung bagi petani
orang petugas (PPL) yang
dan petugas
terampil dalam pasca panen
4 paket
Kab. Bonbol
1 paket
Kab. Bonbol
1 paket
5 kab dan 1
400,000,000
jagung di akhir tahun 2013 tersedia modul diklat untuk pembelajaran 1 Pkt 30 ha lahan show window untuk pembelajaran jagung di 2
Pengembangan sarana prasarana
tersedianya sarana prasarana
kab/kota tersedianya sarana penunjang
pembelajaran
penunjang pembelajaran yg
- ruang kelas
kota 100%
Kab. Bonbol
500,000,000
9
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
SASARAN/HASIL (PROG) 2 optimal
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
- laboratorium - alat dan mesin pertanian - sarana auditorium - fasilitasi screen house - fasilitasi bengkel alsintan
2
Program Diseminasi Inovasi Pertanian dalam mendukung Ketahanan Pangan 3
Explorasi dan koleksi
tersedianya ragam jenis
terjadi peningkatan luasan
1 paket
plasma nutfah
plasma nutfah jagung dan
show window percontohan
kota Se
varietas unggul baru (VUB) dan
jagung di kab/kota
Provinsi
varietas unggul gorontalo
5 kab dan 1
750,000,000
Gorontalo
sebagai show window model percontohan inovasi teknologi
koleksi plasma nutfah jagung
jagung
dengan Indeks Pertanaman
Kab. Bonbol
(IP) 3 yang kontinue sepanjang tahun sebagai pusat informasi dan pembalajaran inovasi teknologi jagung. Dengan varietas a.n: - hibrida 31 varietas - komposit 12 varietas - lokal 7 varietas - CYMIIT 48 varietas 4
Pengembangan sumberdaya
meningkatnya diseminasi hasil
masyarakat dan stakeholder
informasi dan IPTEK jagung
litbang melalui eksebisi,
terkait yang membutuhkan
informasi media cetak dan
menerima pelayanan informasi
elektronik
jagung melalui web pasar
tersedia layanan perpustakaan
jagung, web site bpij, radio
yang optimal
dan surat kabar masyarakat, siswa, mahasiswa
100%
Provinsi Gtlo
100%
Kab. Bonbol
550,000,000
dan stakeholder terkait menerima pelayanan perpustakaan yang optimal melalui e-book dan koleksi buku perpustakaan yang 5
Peningkatan pemanfaatan/
meningkatnya pengetahuan
memadai masyarakat,petani, siswa dan
1 pkt
300,000,000
10
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA penerapan teknologi hasil jagung
6
Kerjasama lembaga terkait
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
dalam diseminasi teknologi
mahasiwa yang memahami
pengolahan hasil jagung skala
dan terampil dalam teknologi
kecil maupun menengah
pengolahan hasil jagung
Meningkatnya kerjasama
Penandatanganan MOU lintas
kelembagaan dalam
SKPD dan stakeholder terkait
pengembangan hasil inovasi
kerjasama dibidang
teknologi jagung
perjagungan workshop teknologi inovasi
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
1 Pkt
PAGU 2013 6
Kab Bonbol
500,000,000
100%
Kab. Bonbol
650,000,000
1 pkt
Kab. Bonbol
200,000,000
1 pkt
Kab. Bonbol
150,000,000
1 Pkt
Kab. Bonbol
550,000,000
1 Pkt
penelitian jagung dan jabatan fungsional peneliti di lingkungan pemprov. Gtlo 4
Program pelayanan administrasi Perkantoran 7
5
Pelayanan jasa administrasi
terselenggaranya pelayanan
pelayanan rutin adm dan jasa
perkantoran
rutin administrasi perkantoran
perkantoran selama 1 tahun
Peningkatan sarana prasarana
meningkatnya sarana prasarana
tersedianya sarana prasarana
perkantoran
penunjang kegiatan aparatur
penunjang kegiatan aparatur
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 8
- genset, kenderaan roda 2 - Komputer/labtop 6
Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 9
Penyusunan anggaran dan
meningkatnya pengelolaan
tersedianya laporan keuangan
laporan keuangan SKPD
keuangan rutin kantor yang
rutin (bulanan, rutin, triwulan)
optimal 7
Program perencanaan pembangunan ekonomi 10
Penyusunan rencana program
tersedianya dok. evaluasi dan perencanaaan dan konsutasi
rencana program :
serta koordinasi program yang
- RKA APBD
optimal
- Renja - Lakip
11
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
- Lap tahunan - LPPD - Usulan kegiatan APBN terlaksananya koordinasi perencanaan program lintas skpd/kab/kota dan tingkat pusat 4,550,000,000
TOTAL BADAN PUSAT INFORMASI JAGUNG IV. DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 1
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1
Pengelolaan Lahan Pertanian
Meningkatnya pengetahuan petani &
Terlaksananya pertemuan teknis
petugas dan petani tentang
pengelolaan lahan
100%
Kabupaten/Kota
101,846,000
Provinsi Gorontalo
pengelolaan lahan 2
Pengembangan Perluasan Areal
Meningkatnya pengetahuan petani &
Terlaksananya pertemuan teknis
Pertanian
petugas dan petani tentang
kegiatan perluasan areal
100%
Kabupaten/Kota
100,340,000
Provinsi Gorontalo
pengembangan perluasan areal 2
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 3
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Tersedianya aparatur yang
Pemberian beasiswa kelas pararel
Aparatur Pertanian
kompeten di bidang pertanian
PHP/OPT 1 paket
100%
Provinsi Gorontalo
200,065,000
keikutsertaan aparat dalam kursus dan bimbingan teknis 1 paket 3
Program Peningkatan Ketahanan Pangan 4
Pengembangan Intensifikasi
Peningkatan produktivitas komoditi :
a. Tersalurnya benih padi ke tingkat
Tanaman Padi, Palawija
a. Padi : 55.82 Ku/Ha
petani
100% Kab. Pohuwato/150 Ha
b. Jagung : 53.22 Ku/Ha
Kab. Bonbol/5 Ha
c. Kedelai : 13.58 Ku/Ha
Kab. Boalemo
d. Kacang Tanah
Kab. Gorut/8400 Ha Kab. Gorontalo/25 Ha Tersalurnya benih jagung ke tingkat
100%
petani
50,000,000 2,200,000,000
Kab. Boalemo/1300 Ha
1,530,000,000
Kab. Gorut/7000 Ha 100%
500,000,000 2,100,000,000
Kab. Pohuwato/2000 Ha Kab. Bonbol/3 Ha
Tersalurnya benih kedelai ke tingkat
120,000,000 1,250,000,000
Kab. Pohuwato/100 Ha
2,070,000 5,250,000,000 80,000,000
12
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
petani Tersalurnya benih kacang tanah
100%
ketingkat petani 5
PAGU 2013 6
Peningkatan Produksi, Produktifitas,
Peningkatan produksi dan
dan Mutu Produk Perkebunan
produktivitas Petani Sayuran
Tersalurnya bantuan benih cabe 410
Produk Pertanian
Peningkatan Produktivitas
Ha
( Hortikultura)
Kab. Bonbol/2Ha
100%
komoditi Cabe 71.85 Ku/Ha
Tersalurnya bantuan benih tomat 75
Kab. Gorut/150 Ha
100%
Ha
108,000,000 1,500,000
Kab. Pohuwato/50 Ha
35,000,000
Kab. Gorontalo/90 Ha
37,350,000
Kab. Boalemo/110 Ha
45,650,000
Kab. Pohuwato/100 Ha
41,500,000
Kab. Bone Bolango/45 Ha
18,675,000
Kab. Gorontalo Utara/410 ha
26,975,000
Kab. Gorontalo/30 Ha
63,750,000
Kab. Boalemo/15 Ha
31,875,000
Kab. Bone Bolango/15 Ha
31,875,000
Kab. Gorontalo Utara/15 Ha
31,875,000
-Buffer Stock Benih Hortikultura Cabe Keriting 25 Ha
33,750,000
Kangkung Darat 10 Ha
2,100,000
Bayam 10 Ha
5,600,000
Ketimun 25 Ha
45,000,000
Kacang Panjang 10 Ha
6,400,000
Caisim 7.5 Ha
750,000
- Buffer Stock Bibit Hortikultura Nangka 2000 pohon
25,000,000
Mangga Arumanis 2000 pohon 6
Pengelolaan Sarana Produksi, Pasca
Terlaksananya pengembangan
Panen, Pengolahan dan Pemasaran
hasil sehingga mengurangi tingkat
Hasil Pertanian
kehilangan/kerusakan hasil tanaman
40,000,000
Lantai Jemur 10 Unit
100%
Kab. Pohuwato
500,000,000
Lantai Jemur 8 Unit
100%
Kab. Boalemo
480,000,000
100%
pangan komoditi padi, jagung
7
8
Pengembangan Sistem Pengamatan,
Penekanan kehilangan hasil untuk
Menurunnya tingkat serangan OPT
Peramalan dan Pengendalian OPT
OPT Penekanan Dampak
80 %
(UPTD-BPTPH)
Perubahan Iklim
Pengembangan Distribusi, Harga dan
Tercapainya stabilisasi harga di
Tersalurnya dana pembelian gabah
Cadangan Pangan
tingkat petani 100 %
untuk subsidi bagi Lembaga Usaha
100%
453,380,000
Kabupaten Boalemo
225,000,000
Kabupaten Gorut
Ekonomi Pedesaan (LUEP) 2 desa Terlaksananya Analisis Distribusi, Harga dan Cadangan Pangan
13
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 9 Pengembangan Diversifikasi Pangan
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Peningkatan pemahaman
Tersedianya pangan beragam dan
masyarakat thp penganekaragaman
bergizi ditingkat keluarga 540 KK
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5 100%
LOKASI 7
PAGU 2013 6
Kabupaten Gorontalo
117,467,250
Kabupaten Boalemo
200,000,000
Kabupaten Bonbol
200,000,000
konsumsi berbasisi pangan lokal Berkembangnya kelembagaan
100%
cadangan pangan masyarakat dari
Kabupaten Boalemo
aspek manajemen pengelolaan cadangan pangan 4 desa 10
4
Penyusunan Data Informasi
Tersedianya data dan informasi ketahanan
Informasi dalam bentuk peta
Ketahanan Pangan
pangan
(kerawanan pangan) dan analisis
Tersedianya benih sumber unggul
Tersedianya :
100%
Kabupaten/Kota se
200,000,000
Provinsi Gorontalo
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 11
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
benih tanaman pangan (padi, jagung
(UPTD-BBTPH)
dan kedelai)
100%
Provinsi Gorontalo
741,441,250
100%
Provinsi Gorontalo
367,918,000
100%
Kab.Gorontalo
100%
Provinsi Gorontalo
benih hortikultura(cabe dan sayuran) bahan kimia dan pupuk bahan kemasan&alat pascapanen lahan penangkaran u/ perbanyakan benih 12
Pengawasan Mutu dan Sertifikasi
Peningkatan penggunaan dan peredaran
Terlaksananya pengawasan mutu
Benih Pertanian (UPTD-BPSPTPH)
benih unggul yang bersertifikat 100 %
produksi dan peredaran benih Terlaksananya Sekolah Lapang sertifikasi benih tanaman pangan Terlaksananya pemurnian varietas tanaman pangan dan hortikultura
5
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 13 Pengelolaan Irigasi Pertanian
Tersedianya prasarana & sarana
Tersedianya sarana Pompa 8
pengairan
Inch 1 Unit
50,000,000
Tersedianya sarana Sumur Suntik 3 Inchi 3 Unit 6
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 14
Perencanaan Program
Meningkatnya koordinasi penyusunan
TerlaksanaMusrenbangtan Prov
rencana kerja, kebijakan dan
Terlaksananya Rapat Perencanaan
444,043,000
14
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
SASARAN/HASIL (PROG) 2 program sesuai siklus perencanaan
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
& Evaluasi Program Terlaksananya RAKERDA
7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 15
Pelayanan Jasa Adm. Perkantoran
Terwujudnya pengelolaan administrasi
Tersedianya administrasi perkantoran
100%
Provinsi Gorontalo
802,880,000
Tersedianya fasilitas operasional kantor
100%
Provinsi Gorontalo
363,160,000
Tersedianya fasilitas operasional kantor
100%
Provinsi Gorrontalo
249,137,000
Tersedianya fasilitas operasional kantor
100%
Provinsi Gorontalo
401,655,000
100%
Provinsi Gorontalo
109,500,000
100%
Provinsi Gorontalo
30,020,000
100%
Provinsi Gorontalo
150,000,000
1 Dokumen Data Statistik
100%
Provinsi Gorontalo
470,710,750
Memperoleh informasi sebagai dasar perencaaan
Terlaksananya Evaluasi Program & Kegiatan
100%
Provinsi Gorontalo
529,123,000
dalam rangka penyusunan kebijakan dan program
Terlaksananya Pertemuan Evaluasi
perkantoran 16 17 18
8
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terwujudnya peningkatan pelayanan
(UPTD-BPSBTPH)
publik
Pelayanan Jasa Administrasi
Terwujudnya peningkatan pelayanan
Perkantoran (UPTD-BPTPH)
publik
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terwujudnya peningkatan pelayanan
(UPTD-BBTPH)
publik
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 19
20
9
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Terwujudnya pelayanan prima kepada
Tersedianya sarana prasarana aparatur
Perkantoran
masyarakat
1 paket
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Terwujudnya sarana prasarana laboratorium
Tersedianya sarana prasarana
Perkantoran (UPTD-BBTPH)
benih
laboratorium benih 1 paket
Penyusunan Anggaran dan Laporan
Peningkatan efisiensi pelaksanaan anggaran
Tersusunnya dokumen anggaran 2011
Keuangan SKPD
dan akuntabilitas keuangan
dan laporan keuangan 2011
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 21
1 dokumen 10 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 22
Penyusunan Data Statistik Pertanian
Tersedianya data produksi tanaman pangan dan hortikultura
23
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
pada tahun berikutnya
Pelaksanaan Celebes Corn Belt Se Sulawesi dalam rangka WMC TOTAL DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
V. DINAS KEHUTANAN DAN PERTAMBANGAN
21,202,381,250
15
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 1 Program Peningkatan Kapasitas
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Peningkatan kapasitas apatur
Sumberdaya Aparatur 1
Pengembangan SDM Aparatur
2 Program Pembinaan & Pengembangan Energi dan
Jlh Diklat teknis yang diikuti
20 Diklat
200,000,000
Pemeliharaan PLTS Tersebar
100 unit
Kabupaten Gorontalo
250,000,000
Pemeliharaan PLTS Terpusat
1 unit
Kabupaten Boalemo
350,000,000
Pemeliharaan PLTMH
2 unit
Desa Tuloa Kab. Bonbol
100,000,000
Jumlah Desa Mandiri Energi 29 Desa
Ketenagalistrikan 2
Pengembangan Energi Alternatif
dan Desa Dunu Kabupaten Gorut 3
Pengembangan Ketenagalistrikan
Penyambungan listrik bagi RTM
2000 RTM
Kab/Kota Se-Prov.
Daerah
3,520,502,000
Gorontalo Pemeliharaan PLTS Terpusat
1 unit
Kabupaten Boalemo
350,000,000
Pemeliharaan PLTMH
2 unit
Desa Tuloa Kab. Bonbol
100,000,000
dan Desa Dunu Kabupaten Gorut 3
Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan 4
4
Pemanfaatan potensi sumberdaya air
Tersedianya sumber aire bersih bagi
tanah
masyarakat sulit air
Program Pemanfaatan Potensi
Peningkatan pendapatan
Sumber Daya Hutan
masyarakat sekitar hutan
5
Pembentukan Kelompok Usaha
2 lokasi
Pembentukan dan Pembinaan
200,000,000
Kelompok UMSHP
2 (dua)
Desa Monano Kec Monano Kabupaten Gorontalo Utara
200,000,000
Calon lokasi HTR
2500 ha
5 Kab se-Prov. Gorontalo
200,000,000
Masyarakat di Sekitar Hutan Produksi 6
Kab. Bonbol dan Kabupaten Gorontalo
Kelembagaan Hutan Tanaman Rakyat 5
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 7
Penyusunan Neraca Sumberdaya
Aplikasi RTRW sebagai basis pembangunan kehutanan Neraca SDH
1 NSDH
Prov. Gorontalo
150,000,000
Hutan 8
Sosialisasi Tata Batas
Jumlah sosialisasi
5 kali
Prov. Gorontalo
150,000,000
9
Fasilitasi Pembentukan KPH
Unit Manajemen KPH
1 lokasi
Kabupaten Gorut
250,000,000
10
Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan
Rakorbanghuttam
1 kegiatan
Prov. Gorontalo
300,000,000
Dokumen Perencanaan
1 dokumen
Pelaporan
16
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 6
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Laporan Monev
1 laporan
Jumlah bibit
50.000 bibit
Jumlah bibit
100.000 bibit
se-Prov Gorontalo
325,000,000
Jumlah bibit
100.000 bibit
se-Prov Gorontalo
350,000,000
Pengamanan Hutan
Operasi gabungan & Fungsional 6 x
6 kali operasi
se-Prov Gorontalo
400,000,000
Pengendalian Kebakaran Hutan
1 kegiatan
1 kegiatan
se-Prov Gorontalo
250,000,000
Pembinaan dan Pengendalian
Pembinaan & pengawasan terhadap
36 IPHHK & 13 IPHHBK
se-Prov Gorontalo
250,000,000
Produk Hasil Hutan
36 IPHHK & 13 IPHHBK
se-Prov Gorontalo
250,000,000
Kabupaten Boalemo &
250,000,000
Program Rehabilitasi Hutan &Lahan
Peningkatan Luas lahan kritis yang direhabilitasi
11
Penanaman dan Pemeliharaan Turus Jalan Nasional/Provinsi
12
Kab. Gorontalo Utara &
150,000,000
Kabupaten Bonbol
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Gerakan RHL
13
Gerakan Penanaman 1 Milyard Pohon Di Provinsi Gorontalo
7
Program Perlindungan dan
Penurunan ilegal logging &
Konservasi Sumber Daya Hutan
perambahan hutan 50%
14
8
Program Pembinaan & Penerbitan
Tertibnya penatausahaan industri
Industri Hasil Hutan
hasil hutan
15
9
Program Pembinaan & Pengemb.
Terwujudnya distribusi BBM dan
Energi dan Ketenagalistrikan
BBM bersubsidi tepat sasaran
16 17
Pengawasan Distribusi & Mutu BBM
Pengawasan terhadap 17 SPBU, 1
1 Laporan Pengawasan
bersubsidi
SPBE, 4 Agen LPG
BBM
Sosialisasi Konversi Minyak Tanah
Sosialisasi Konversi Minyak Tanah
2 lokasi
ke Elpiji
ke Elpiji
10 Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan
Kabupaten Pohuwato
Jumlah desa rawan air yang memiliki air bersih 34 desa
-
Tersedianya data potensi sumber daya mineral Kawasan pertambangan yang ramah 'lingkungan 18
Pemanfaatan potensi sumberdaya air tanah
19
Survey potensi mineral logam untuk
Tersedianya sumber aire bersih bagi masyarakat sulit air survey Laporan
2 lokasi 1 Laporan
Kab. Bonbol dan Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorut
200,000,000 200,000,000
pembentukan WPR 11 Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang
Menurunnya Kegiatan Rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
17
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA Berpotensi Merusak Lingkungan 20
Pengawasan Penertiban Kegiatan
Pengawasan Kegiatan
Pertambangan Rakyat
Pertambangan Rakyat
1 Lokasi
Kecamatan Marisa
200,000,000
Kabupaten Pohuwato
12 Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan 21
Pembinaan & Pengawasan Pengusahaan Pertambangan
13 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 22
pengawasan terhdp 44 usaha pertambangan
1 Laporan Pengawasan
se-Provinsi Gorontalo
200,000,000
Neraca SDH
1 NSDH
Prov. Gorontalo
150,000,000
Aplikasi RTRW sebagai basis pembangunan kehutanan
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan
23
Sosialisasi Tata Batas
Jumlah sosialisasi
5 kali
Prov. Gorontalo
150,000,000
24
Fasilitasi Pembentukan KPH
Unit Manajemen KPH
1 lokasi
Kabupaten Gorut
250,000,000
25
Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan
Rakorbanghuttam
1 kegiatan
Prov. Gorontalo
300,000,000
Pelaporan
Dokumen Perencanaan
1 dokumen
Laporan Monev
1 laporan
Terbangunnya sarana dan prasarana perkantoran
Terbangunnya sarana dan
1 unit gedung kantor
prasarana perkantoran 1 unit gedung kantor
Kota Gorontalo
900,000,000
1 kegiatan
Prov. Gorontalo
400,000,000
1 Laporan keuangan
Prov. Gorontalo
150,000,000
14 Program Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran 26
Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran
15 Program Pelayanan administrasi perkantoran 27
Pelayanan jasa administrasi perkantoran
Terlaksananya pelayanan jasa administrasi perkantoran Prov. Gorontalo
16 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 28
Penyusunan Laporan Keuangan
Tersusunnya Laporan Keuangan
11,645,502,000
TOTAL DINAS KEHUTANAN DAN PERTAMBANGAN VI. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PK 1
Program Pengembangan SDM Daerah 1 Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
Meningkatnya pemahaman
Bimtek Pengolahan Adimistrasi
perangkat pemerintahan desa dalam
Desa dan tersusunnya data Profil
Gorontalo Utara, Bone
hal pengelolaan/manajemen
Desa
Bolango, Bolaemo,
pemerintahan desa.
100%
Kab. Gorontalo,
Pohuwato & Kota
250,000,000
18
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
I. DIKPORA
7
PAGU 2013 6
Gorontalo Meningkatnya kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan profil desa Peningkatan pengembangan sumber daya manusia daerah
2
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa 2 Pembinaan Kades, Lurah dan Camat
3
Pembinaan dan Peningkatan Kinerja
Lurah dan Camat se Provinsi
Kepala Desa Lurah dan Camat se
Gorontalo
Provinsi Gorontalo
100%
Desa/Kel & Kecamatan
450,000,000
di Provinsi Gorontalo
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dlm Membangun Desa 3 Lomba Desa dan Kelurahan
4
Peningkatan Kapasitas Kepala Desa,
Meningkatkan peran dan fungsi Kelembagaan Desa & terpilihnya 1 Desa dan Kelurahan yang mewakili Kelurahan Gorontalo di tingkat Meningkatnya inovasi Masyarakat dan meningkatnya provinsi Terlaksananya Workshop danNasional Lomba Inovasi TTG upaya penerapan dan pemamfaatan hasil inovasi TTG tingkat Provinsi Gorontalo Terlaksananya Gelar TTG tingkat Nasional
4
Pemasyarakatan dan Pemanfaatan TTG
5
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Meningkatnya kinerja Pemerintah Desa dan Kelurahan Bangkitnya semangat gotong royong dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa
100%
6 kab/kota
350,000,000
100%
6 kab/kota dan lokasi pameran TTG tingkat
300,000,000
100%
6 kab/kota
250,000,000
20%
20 Desa/ Kelurahan yang ada di Pesisir danau
750,000,000
100%
6 kab/kota se Provinsi
350,000,000
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa 6 Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Meningkatnya Kesadaran
Terlatihnya 40 CF dan
Penyelamatan Danau Limboto Melalui
Masyarakat terhadap penyelamatan
terlaksananya Pendampingan 20
Pendampingan Community Facilitator
Danau Limboto
Desa
(CF) Berbasis Komunitas Lokal dan
Tumbuhnya kesadaran dan lahirnya
Penertiban Keramba, membatasi
Mekanisme Kolaborasi dari Tingkat
prakarsa komunitas masyarakat
Pengunaan lahan di dekat pesisir
Desa
untuk menyelamatkan danau limboto
danau, budidaya yang tidak ramah
Bangkitnya kolaborasi multi pihak
lingkungan
dalam penyelamatan danau limboto 7
5
Pembinaan masyarakat miskin di
Tumbuhnya kesadaran masyarakat
Terbentuknya kelompok
pesisir pantai dan hutan sekitar
Desa sekitar hutan dan pesisir pantai
masyarakat penyelamat
dalam penyelamat lingkungan
lingkungan
Koordinasi, Perencanaan,
Terkoordinasinya pelaksanaan
Pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan PNPM secara lintas
serta 8 Kecamatan eks
PNPM-MPd
sektoral dan lintas pelaku, baik jajaran
PNPM
gorontalo
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa 8 Penunjang Administrasi PNPM-MPd
100%
5 Kabupaten dan 1 Kota
950,000,000
19
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
struktural mupun fungsional Meningkatnya Keberhasilan PNPM di 5 Kabupaten dan 1 Kota, di 8 Kecamatan eks PNPM
9 Penunjang Administrasi PNPM-GSC
Koordinasi, Perencanaan,
Terkoordinasinya pelaksanaan
Pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan PNPM secara lintas
PNPM-GSC
sektoral dan lintas pelaku, baik jajaran
100%
4 Kabupaten
250,000,000
Provinsi dan Kab/ Kota
400,000,000
struktural mupun fungsional Meningkatnya Keberhasilan PNPM di 4 Kabupaten 10 Forum Koordinasi Lintas SKPD Provinsi dan Kab/ Kota
Meningkatnya Koordinasi,
Terlaksananya Forum
15 SKPD Provinsi, 5 instansi
Singkronisasi dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan
Koordinasi, Singkronisasi Dan Sinergitas Serta Evaluasi
Vertikal dan SKPD Kab/ Kota
Penanggulangan Kemiskinan di
Program Pemberdayaan
tingkat Kab/ Kota dan Provinsi
Masyarakat Desa Dan Penanggulangan Kemiskinan
6
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 11 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
7
Peningkatan Pelayanan Internal
Pelayanan jasa adimistrasi
Costumer (66 Pegawai) dan kegiatan
perkantoran pada pada 3 Bidang,
rutin dalam mendukung tugas pokok
bagian keuangan dan sekretaris
dan fungsi BPMD-PK
lingkup BPMD-PK
Servis sarana pendukung operasional
Penyediaan sarana dan
dan pengadaan sarana lainnya
prasarana aparatur pada pada 3
100%
Kantor BPMD-PK
200,000,000
Provinsi Gorontalo
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 12 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
100%
Kantor BPMD-PK
500,000,000
Provinsi Gorontalo
Bidang, bagian keuangan dan sekretaris lingkup BPMD-PK 8
Program Pengembangan Data/ Informasi/Statistik Daerah (Lintas SKPD) 13 Sistem Pengendalian, Evaluasi dan
Terkendalinya dan Terevaluasinya
Pengendalian, Evaluasi, dan
Pelaporan Program/ Kegiatan
Program/ Kegiatan BPMD-PK Mulai
pelaporan Program Kegiatan
Dari Tingkat Kabupaten/ Kota,
terkait urusan Wajib
Maupun Tingkat Provinsi Dalam
Pemberdayaan Masyarakat
Rangka Mengurangi Resiko
secara akurat dan data terbaru
100%
Kantor BPMD-PK
250,000,000
Provinsi Gorontalo
20
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
SASARAN/HASIL (PROG) 2 Tumpang Tindih Kegiatan dan tidak
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
pada unsur perencanaan
Fokusnya Program Kegiatan Khususnya Pemberdayaan Masyarakat 9
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa 14 Pembangunan Rumah Layak Huni
Optimalisasi Peran BPMD-PK
Pembangunan Rumah Layak Huni
(Mahyani bagi RTSM) Secara
Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Bagi Rumah Tangga Miskin ( RTM )
Swakelola
dan Penanggulangan Kemiskinan
500 Unit
6 kab/kota
9,700,000,000
Desa di Kecamatan IPM
2,500,000,000
Mendorong RTM Untuk Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan 15
BANGDES Gorontalo
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Meningkatnya ekonomi masyarakat
100%
& insfrastruktur Desa
Rendah
Tersedianya dana bantuan Langsung Pembangunan Desa 16
Asesmen Pelaksanaan Corporate
Untuk Mendorong Perang
Terlaksananya Asesmen
Perusahaan Swasta,
Sosial Responsibility (CSR) dalam
Pemangku Kepentingan Khususnya
Pelaksanaan Corporate Sosial
BUMD, dan BUMN
mendukung Program
Dunia Usaha Sebagai Wujud
Responsibility (CSR) dalam
Penanggulangan Kemiskinan di
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ;
mendukung Upaya Penanggulangan
Provinsi Gorontalo
Kab/ Kota
150,000,000
Kemiskinan Serta Pemeberdayaan Masyarakat di Provinsi Gorontalo Optimalisasi Peran Pemangku Kepentingan Khususnya Dunia Usaha Dalam Mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
10 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 17 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
Meningkatnya Pelayanan
Tersedia Peralatan dan
Administrasi Keuangan Secara
Perlengkapan Administrasi
Optimal
Keuangan TOTAL BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PK
100%
Kantor BPMD-PK
175,000,000
Provinsi Gorontalo 17,775,000,000
VII. DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
Meningkatnya daya saing Industri Kecil Menengah
21
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 1 Diklat/Bimtek Bagi Pelaku IKM
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Jumlah pelaku IKM yg mengikuti:
PAGU 2013 6 160,000,000
- Diversifikasi Produk Kerajinan
20 IKM
Kab. Pohuwato
20 IKM
Bonbol
dan Bantuan Peralatan & Bahan - Pelatihan Usaha Teknis Proses Pengolahan Gula Aren 2
Program Peningkatan Kualitas
Meningkatnya kualitas
Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Kelembagaan KUMKM
2
3
Pembinaan dan Pengembangan
Pembinaan dan penciptaan :
Kelembagaan Koperasi
- Koperasi Berkualitas
40 Koperasi
6 Kab/Kota
- Koperasi Berprestasi
15 Koperasi
6 Kab/Kota
- Koperasi Skala Besar
1 Koperasi
Provinsi
- Koperasi Modern
5 Koperasi
3 Kab/Kota
- Pembenahan Koperasi Tdk Aktif
70 Koperasi
6 Kab/Kota
Peningkatan kualitas SDM KUMKM
- Diklat Pengurus dan Pengawas Koperasi
3
700,000,000
50 Pengurus
6 Kab/Kota
185,000,000
6 Kab/Kota
350,000,000
20 Pengawas
Program Peningkatan Akses terhdp Sumber Daya Produktif 4
Sosialisasi, Fasilitasi dan Monev
Fasilitasi KUR bagi KUKM
300 KUMKM
Kredit Perbankan (KUR) kepada UMKM dan Koperasi 5
Pengembangan Kemitraan & Jaringan
- Magang 5 pengurus Koperasi
- 5 org pengurus
Jatim
Kerjasama Usaha Koperasi dengan
- Wadah Penghubung KUKM
- 1 Kegiatan
Provinsi
82,500,000
BUMN/BUMS 6
Peningkatan Peran Pusat, Pemda,
Fasilitasi dalam rangka :
BUMN dan Lembaga Terkait Lainnya
- pembentukan Koperasi Baru
dalam Penyediaan Dukungan
382,500,000 53 Koperasi
6 Kab/Kota
10 KUMKM
Provinsi
5 Koperasi
Provinsi
1 unit LPKD
Provinsi
(Rp. 2,5 jt/Koperasi)
Pembiayaan bagi Koperasi
- Akses permodalan KUMKM melalui LPDB - Bantuan Sosial melalui Kementerian KUKM - Rintisan pembentukan Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD)
4
Program Penciptaan Wira
Terciptanya iklim usaha yang
Usaha Baru
lebih berpihak kepada KUMKM
7
Fasilitasi Pengembangan Usaha Bagi
- Bantuan modal usaha Rp. 5 jt/KK
200 KK Miskin
6 Kab/Kota
1,150,000,000
22
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA KK Miskin dan RTM 8
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
- Pergub Penetapan WUB
Fasilitasi Pengembangan Usaha
Bantuan modal usaha Rp.5 jt/UKM
300 UKM/PKL
6 Kab/Kota
10 UMKM
Luar Daerah
12 BDS
6 Kab/Kota
50 UMKM
6 Kab/Kota
1,700,000,000
Bagi UKM/PKL Potensial 5
Program Sistem Pendukung Usaha
Meningkatnya produktivitas &
Bagi UMKM
pemasaran produk koperasi dan UMKM
9
Peningkatan Promosi & Pemasaran
- Fasilitasi UMKM dlm pameran/
Produk UMKM 6
Program Pengembangan Akses &
Meningkatnya kualitas
Kelembagaan UMKM
kelembagaan koperasi & UMKM
10
250,000,000
Expo (3 kegiatan)
Optimalisasi Peran Klinik
Penguatan peran BDS dlm rangka :
Pengembangan Bisnis dalam
- Pendampingan UMKM
Memperkuat Kelembagaan UMKM
260,000,000
(Rp. 10 juta/BDS) - Transformasi usaha mikro/kecil yg beralih menjadi UMKM Formal - Diklat TOT bagi Konsultan BDS
24 Konsultan
Provinsi
- Peningkatan jumlah Konsultan
3 Orang
Jakarta
150 UMKM
Provinsi
BDS yang bersertifikat 7
Program Peningkatan Daya Saing
Meningkatnya daya saing SDM
SDM KUMKM
KUMKM
11
Diklat Kewirausahaan Bagi UMKM
- Diklat Kewirausahaan UMKM
190,000,000
(3 Angkatan) 8
Program Pengembangan Industri
Meningkatnya daya saing
Kecil Menengah
Industri Kecil Menengah
12
Diklat/Bimtek Bagi Pelaku IKM
Jumlah pelaku IKM yang mengikuti: - Diversifikasi Produk Kerajinan
160,000,000 20 IKM
Kab. Pohuwato
20 IKM
Bonbol
1 kegiatan
Provinsi
dan Bantuan Peralatan & Bahan - Pelatihan Usaha Teknis Proses Pengolahan Gula Aren 13
Fasilitasi Kerjasama Kemitraan IKM
Pemberdayaan, peningkatan dan
dengan Swasta (DEKRANASDA)
perluasan usaha IKM oleh Dewan
450,000,000
Kerajinan Nasional Daerah Prov Gorontalo 9
Program Peningkatan Produktivitas
Meningkatnya produktivitas &
23
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA dan Promosi Produk IKM 14
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
pemasaran produk IKM
Peningkatan Daya Saing Produk IKM
Peningkatan nilai produksi IKM
160,000,000
melalui : - Bimtek Penerapan Cara Pengola-
20 IKM
Kota Gorontalo
20 IKM
Kab. Boalemo
lahan Produk Olahan yang Baik (CPPOB) dan Bantuan Peralatan - Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna dan Bantuan Mesin/ Peralatan 15
16
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Operasional SKB :
industri Kecil Menengah
- Sanggar Karawo (Tapa)
1 paket
Bonbol
- SKB IKM Limboto (eks ktr Samsat)
1 paket
Kab. Gorontalo
Penunjang Promosi Produk IKM
250,000,000
Promosi Produk IKM melalui :
580,000,000
- Festifal Karawo 2013
1 kegiatan
Provinsi
- Lomba desain Karawo (industri
1 kegiatan
Provinsi
- Pameran lokal
1 kegiatan
Provinsi
- Expo Produk IKM
1 kegiatan
Luar daerah
- Revitalisasi Kampung Kerajinan
1 Kegiatan
Kab. Gorontalo
kreatif)
10 Program Revitalisasi dan Penumbuhan IKM
Berkembangnya iklim usaha yg kondusif bagi peningkatan usaha dan investasi dibidang IKM
17
Revitalisasi Sentra Kerajinan Prov. Gorontalo
820,000,000
Gorontalo (Mongolato) menjadi Desa Wisata melalui : 1) Pembangunan Showroom IKM 2) Penataan lingkungan desa 3) Pembuatan Gerbang (in-out) 3) Pendampingan konsultan Desa
20 Unit 1 Kegiatan 2 unit 3 bulan
Wisata 4) Bantuan bahan baku 5) Booklet/Pamflet 6) Baliho Desa Wisata
30 IKM 1000 buah 10 buah
7) Umbul-umbul Desa Wisata
100 buah
8) Sosialisasi, Diseminasi &
2 kegiatan
Promosi Desa Wisata
24
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA 18
Pengembangan Kompetensi Inti
Pembinaan & bantuan peralatan :
(OVOP) dan Kluster Industri
- Kluster Industri Pengolahan
300,000,000 Isimu Kab. Gtlo
5 IKM
Kota Gorontalo
5 IKM
Pohuwato dan
10 IKM
Kelapa - Kluster Industri Mesin & Peralatan Umum (Bengkel Bentor) - Kluster Industri Agro (Jagung)
Boalemo - Kluster Industri Pengolahan Ikan
Gorut
20 IKM
- Kluster Industri Pengolahan
Bonbol
10 IKM
Kakao 11 Program Pengembangan Sarana
Meningkatnya kelancaran arus
Distribusi & Sistim Informasi
dan distribusi barang/jasa di
Barang dan Jasa Daerah
daerah
19
Revitalisasi Pasar Tradisional
- Pembangunan/Renovasi Pasar
1,200,000,000
Tradisional
20
1) Kab. Pohuwato
Paguat
1 unit los pasar
2) Kab. Boalemo
Paguyaman
1 unit los pasar
3) Kab. Gorontalo
Batudaa
1 unit los pasar
4) Kab. Bone Bolango
Suwawa
1 unit los pasar
Informasi Harga Kebutuhan Pokok
Penyebarluasan informasi :
Masyarakat & Stok Barang Strategis
- Harga kebutuhan pokok masya-
Provinsi
80,000,000 Harian
rakat (harian) - Stok bahan pokok dan strategis
12 laporan
(bulanan) 21
Kerjasama Dagang Antar Daerah
Operasional Kantor Perwakilan
Jawa Timur
1 kegiatan
80,000,000
Dagang Gorontalo di Surabaya 12 Program Perlindungan Konsumen & Pengamanan Perdagangan
Meningkatnya pengawasan barang beredar & perlindungan konsumen
22
Pengawasan Peredaran Barang
Pengawasan & pengamanan
dan Jasa
perdagangan dalam bentuk : - Pengawasan barang beredar dan
350,000,000 6 Kab/Kota
6 kali
Laporan Pemberkasan Kasus - Fasilitasi pembentukan Badan
Kota Gorontalo
1 BPSK
25
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) - Pengawasan barang di Pos Perbatasan Provinsi
23
Operasional dan Pengembangan
Tera/Tera Ulang Alat UTTP
Pohuwato, Gorut
3 Pos
& Bonbol 6 Kab/Kota
12.000 UTTP
1,100,000,000
UPTD Balai Kemetrologian Daerah 13 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Meningkatnya kualitas dan pemasaran produk/ komoditi ekspor unggulan Gorontalo
24 Peningkatan kualitas SDM eksportir
Bimtek Standarisasi Mutu Barang
30 pelaku usaha
60,000,000
Ekspor 25 Promosi Produk Komoditi Ekspor
Promosi produk ekspor melalui :
Gorontalo
- International Trade Promotion Center (ITPC) - Operasionalisasi Nasional Single
460,000,000 Asia, Eropa &
10 ITPC
Amerika Provinsi
1 kegiatan
Dubai
1 kegiatan
Window (NSW) - Promosi/Pameran Dagang Luar Negeri 14 Peningkatan Standarisasi barang Ekspor-Impor
Terstandarisasinya kualitas dan mutu barang ekspor-impor di Provinsi Gorontalo
26 Peningkatan Mutu Komoditi Ekspor Unggulan Gorontalo
15 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 27 28
- Pengujian komoditi - Penerbitan Sertifikat Mutu - Bimtek Standarisasi Mutu Barang - Kalibrasi alat-alat laboratorium - Sosialisasi peran BPSMB - Penyediaan peralatan lab
200 kali 12 Sertifikat 30 pelaku usaha 4 kali 6 kali 1 paket
1,000,000,000
Meningkatnya dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
16 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan, Monev dan Pelaporan 29 Koordinasi, Sinkronisasi dan Monev
Sesuai pemohon Lab BPSMB Provinsi Luar daerah 6 Kab/Kota Provinsi
Administrasi & rutin kantor Sarana & prasarana kantor
1 kegiatan 1 kegiatan
Provinsi Provinsi
650,000,000 1,000,000,000
Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program & kegiatan SKPD Output meliputi :
600,000,000
26
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA Program Bidang Koperindag
17 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 30 Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan
VIII. DINAS SOSIAL 1 Program Pemberdayaan Sosial 1 Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan dan Perkotaan
2
2
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
3
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
4
Pelestarian Kepahlawanan, Keperintisan & Kesetiakawanan Sosial
Program Rehabilitasi Sosial
OUTPUT (KEGIATAN) 3 - Rakor dlm rangka penyusunan Renstra 2014 - Forum SKPD lintas Kab/Kota - Forum Lintas Pelaku Usaha - Dokumen Renstra 2014 - Laporan Monev Program - Laporan Realisasi Fisik Program - Dokumen LPPD & LAKIP 2012 - Profil Kinerja Koperindag
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5 1 kegiatan
Provinsi
7
4 kegiatan 2 kegiatan 1 dokumen 4 laporan 12 Laporan 2 dokumen 100 buku
Kab/Kota Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi
1 dokumen 1 dokumen 19 Laporan
Provinsi Provinsi Provinsi
PAGU 2013 6
Meningkatnya kinerja pelaksanaan & pertanggungjawaban keuangan SKPD Output meliputi : - Dokumen RKA - Dokumen DPA - Laporan Keuangan TOTAL DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
- Meningkatnya taraf kehidupan dan penghidupan keluarga fakir miskin
-Meningkatnya kesejahteraan KAT dlm segala aspek kehidupan dan penghidupan agar mereka dapat hidup secara wajar baik jasmani, rohani dan sosial sehingga dapat berperan dlm pembangunan dg tetap menjunjung tinggi nilai sosial budaya setempat. Meningkatnya semangat pengabdian, peran aktif dan kemampuan TKSK dalam Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) Tertanam, terpelihara, terlestarikan dan teramalkannya nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan kesetiakawanan sosial dalam sikap dan perilaku segenap warga masyarakat.
-Pendaftaran dan seleksi -Bimbingan Sosial Fakir Miskin -Bantuan Pengembangan KUBE -Bantuan KUBE penumbuhan -Monitoring dan evaluasi -Pembangunan Rumah Ibadah -Pembangunan Balai Sosial -Pembangunan MCK -Sarana Air Bersih -Monitoring dan evaluasi
-Operasional TKSK
-Penguatan NK3S -Santunan Keluarga Pahlawan
250,000,000
14,960,000,000
1 keg 1 keg 6 KUBE 20 KUBE 1 keg 2 unit 2 unit 8 unit 2 unit
Kab/Kota seProvinsi Gorontalo
850,000,000
Ds.Rumbia Kec.Botumoito Kab.Boalemo Ds. Buhu Kec.Tibawa Kab. Gorontalo
350,000,000
46 org Kab/Kota SeProvinsi
3 keg Provinsi Gorontalo
300,000,000
200,000,000
27
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 5 Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan
6
7
Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak
Pelayanan Sosial Lanjut Usia
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Terbina dan terentasnya penyandang cacat sehingga mampu melak sanakan fungsi sosialnya dalam tatanan kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Terjaminnya kelangsungan hidup tombuh kembang dan perlindungan anak sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosial.
Meningkatnya taraf kesejahteraan sosial Lansia dan melembaganya lanjut usia dlm kehidupan bangsa
-Pendaftaran dan seleksi -Bimbingan dan motivasi Sosial -Pelatihan Keterampilan mel. LBK -Bantuan stimulan UEP -Bantuan ABH -Pendaftaran dan seleksi -Bimbingan dan motivasi sosial
agar lanjut usia dapat menjalani hari tuanya dalam suasana nyaman
-Bantuan stimulan UEP -Jaminan Sosial Lanjut Usia
tenteram, sejahtera lahir dan bathin
3
Program Perlindungan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial 8 Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam
9
10
Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial
Jaminan Kesejahteraan Sosial (Program PKH)
OUTPUT (KEGIATAN) 3 -Pendaftaran dan seleksi penyandang cacat -Bimbingan dan motivasi Sosial -Jaminan Sosial Penyandang Cacat (JS) Paca -Pengiriman Paca ke PSBD Wirajaya Makassar -Pelatihan Keterampilan Paca melalui Loka Bina Karya -Bantuan Stimulan UEP Paca -Monitoring dan evaluasi
Berfungsinya kembali kondisi sosial ekonomi para korban bencana alam seperti semula dan meningkatnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi kejadian bencana alam Berfungsinya kembali kondisi sosial ekonomi para korban bencana sosial yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan kesejahteraan sosialnya. Meningkatnya koordinasi pelaksanaan PKH didaerah.
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7 1 keg Kab/Kota
PAGU 2013 6 500,000,000
1 keg 30 org 1 org 25 org 25 org
1 keg Kab/Kota 1 keg
500,000,000
25 anak 25 anak 1 keg 1 keg Kab/Kota 50 org
500,000,000
50 org 50 org
(JSLU) -Monitoring dan evaluasi
1 keg
-Pendaftaran dan seleksi -Relokasi rumah korban abrasi pantai -Pengadaan Bahan Darurat ( Lauk Pauk )
1 keg Ds.Kikia 20 KK Kec.Sumalata Kab. Gorontalo Utara
-Pendaftaran dan seleksi -Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) -Pemulangan orang terlantar
1 keg Kab/Kota seProvinsi 20 KK
-Monitoring dan evaluasi
1 keg Provinsi
800,000,000
1 pkt 500,000,000
1 pkt 100,000,000
28
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 11 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Terkoordinasikannya pelaksanaan pembangunan Kesejahteraan Sosial antara pusat dan daerah
-Konsultasi dan koordinasi perencanaan program -Rapat Koordinasi teknis pembangunan bidang kesejahteraan sosial
12 keg Provinsi
PAGU 2013 6
350,000,000
1 keg
5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Peningkatan Sarana dan Prasarana perkantoran
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan kegiatan perkantoran
-Perawatan dan pemeliha aan perlengkapan ktr
12 bln Provinsi Gorontalo
450,000,000
6
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 13 Pelayanan administrasi perkantoran
Meningfkatnya kelancaran adminstrasi perkantoran
-Pengadaan jasa administrasi
12 bln Provinsi Gorontalo
550,000,000
7
Program Peningkatan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan 14 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
12 bln Provinsi Gorontalo
300,000,000
TOTAL DINAS SOSIAL IX. DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN 1 Prog. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1 Pengembangan Agribisnis Peternakan
2
3
Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pendidikan & Pelatihan, Bimbingan Teknis & Sosialisasi) Prog. Penerapan Teknologi Peternakan 3 Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peningkatan SDM (45 aparat) Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Terlaksananya Diklat Teknis IB, PKB, ATR, ET
100%
5 Kabupaten
500,000,000
Terlaksananya Pelatihan & Bimbingan Teknis untuk Aparat
Terlaksananya Bimtek Aparat
100%
Provinsi Gorontalo
398,000,000
Meningkatnya SDM Peternakan
Terlaksananya Pengelolaan Ternak & Pelatihan SDM
100%
UPTD Wonggahu
998,000,000
Peningkatan Populasi Ternak
Bibit Ternak Sapi
100%
5 Kabupaten
Sarana & Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna 4
Prog. Peningkatan Produksi Hasil
6,250,000,000
6,000,000,000
29
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Peternakan 4 Keg. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 5
Keg. Peningkatan Sarana & Prasarana Peternakan
6
Peningkatan Kinerja Aparatur & Petugas Penyuluh di Tingkat Lapangan Peningkatan pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan Peningkatan efesiensi pemanfaatan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3 Bibit Ternak Kambing
Penyebaran Ternak Hasil Distribusi 1.000 ekor
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
100% 100%
Sosialisasi Bagi Kelompok Penerima Bantuan Meningkatnya Produksi & Kualitas Ternak Sapi di Provinsi Gorontalo
1 Paket Peralatan Inseminasi Buatan
100%
Provinsi Gorontalo Kab/Kota
188,500,000
KDO 1 unit Kendaraan Roda-2 bagi petugas UPJA Perlengkapan alat pengolah data untuk pemetaan lahan (GPS) Chopper (5 unit) Biogas (5 unit)
100%
Provinsi Gorontalo 5 Kabupaten
72,000,000 68,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
34,900,000
100%
5 Kabupaten
62,500,000 150,000,000
Pengawasan terhadap Pencegahan & Pengendalian Penyakit AI
Terlaksananya Pencegahan & Pengendalian Penyakit AI
100%
Provinsi Gorontalo Kab/Kota
679,500,000
Terkendalinya Penyakit Rabies
Peningkatan Pengendalian & Pengendalian Penyakit Rabies Tersedianya Pangan Asal Hewan yang ASUH dan & Layak
100%
Provinsi Gorontalo Kab/Kota Provinsi Gorontalo Kab/Kota
247,000,000
Meningkatnya Luas Areal Tanaman Perkebunan Terlaksananya Keg. Peremajaan, Rehabilitasi & Intensifikasi Kakao Terlaksananya Penguatan Kelembagaan/Kelompok Tani Peningkatan Mutu Tanaman Perkebunan Terlaksananya Pembinaan & Pengawasan Saprodi Perkebunan Intensifikasi Kebun Induk
830 Ha
5 Kabupaten
911,000,000
1 Paket
5 Kabupaten
958,000,000
1 Paket
5 Kabupaten
257,450,000
1 Paket
5 Kabupaten
240,000,000
2 Paket
5 Kabupaten
87,000,000
Nitrogen Cair (N2) 1.700 liter
7 8
hijauan makanan ternak dan peningkatan pendapatan petani ternak 5
Prog. Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Ternak 9 Keg. Pemeliharaan Kesehatan & Pencegahan Penyakit Menular Ternak 10
Keg. Peningkatan Kesehatan Masy. Veteriner
Terwujudnya Ternak yang Sehat & Produktif 6
Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 11 Keg. Pengembangan Agribisnis Perkebunan
Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan Meningkatnya Produksi & Mutu Kakao Meningkatnya Posisi Tawar Petani Perkebunan Peningkatan Nilai Tambah dan Pendapatan Petani Tersedianya Perkebunan Tepat Jumlah, Tepat Jenis & Tepat Waktu Optimalnya Pertumbuhan Tanaman di Kebun Induk Intensifikasi Kebun Induk
Optimalnya Pertumbuhan
100%
236,000,000
10 Ha
Pohuwato & Gorut
95,150,000
5 Ha
Pohuwato
95,150,000
Tanaman Di kebun Entris
30
INDIKATOR
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Peningkatan Jalan Usaha Tani 2,5 KM di 5 Kabupaten
100%
5 Kabupaten
Koordinasi kegiatan ke pusat
100%
Koordinasi dan pembinaan kegiatan ke daerah
100%
5 Kabupaten
34,500,000
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan selama 1 Tahun
100%
5 Kabupaten
21,000,000
Peningkatan Produk Olahan yang Berdaya Saing Meningkatnya Promosi Produk Unggulan Peternakan
Terlaksananya Event Pameran
100%
Provinsi Gorontalo
250,000,000
10 Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 17 Keg. Penyusunan Data Statistik Pertanian
Perencanaan yang Akuntabel
Adanya Data & Dokumen Perencanaan Diklat Teknis Perencana & Statistik
100%
Provinsi Gorontalo
650,000,000
11 Prog. Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur 18 Keg. Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Aparatur
Adanya Sarana Penunjang Aparatur
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
12 Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran 19 Keg. Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Perkantoran yang Akuntabel
Tertibnya Administrasi Jasa Perkantoran
100%
Provinsi Gorontalo
985,000,000
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 7 Prog. Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur 12 Keg. Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran 8
Tersedianya Sarana & Prasarana Penunjang Kegiatan Pertanian
Prog. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 13 Peningkatan SDM aparatur dan
14
15
9
SASARAN/HASIL (PROG) 2
adanya kesamaan visi dan persepsi antara pusat dan provinsi terkait konsep kegiatan sapras Peningkatan Pengetahuan Peternak tentang pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung peternakan Peningkatan kinerja pelaksana kegiatan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan
Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 16 Keg. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Menyesuaikan dengan jadwal dari Pemerintah Pusat
500,000,000
35,000,000
13 Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
31
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 20 Keg. Penyusunan Anggaran & Laporan Keuangan SKPD
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Tertibnya Administrasi Keuangan
OUTPUT (KEGIATAN) 3 Terlaksananya Pengelolaan Keuangan Yang Akuntabel
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
100%
Provinsi Gorontalo
4
Diklat PIM IV
5
Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan
- Pejabat Yang Telah Mengikuti Diklat PIM I sebanyak 1 Orang - Pejabat Yang Telah Mengikuti Diklat PIM II sebanyak 3 Orang - Pejabat Yang Telah Mengikuti Diklat PIM III sebanyak 7 Orang - Pejabat Yang Telah Mengikuti Diklat PIM IV sebanyak 40 orang - Pemantauan dan evaluasi terhdp pendidikan kedinasan sebanyak
300,000,000
15,403,650,000
TOTAL DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN X. BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR DAERAH 1 Program Pendidikan Kedinasan - Pejabat struktural yang telah mengikuti 1 Diklat PIM I pendidikan dan pelatihan kepemimpinan untuk menduduki jabatan struktural dilingkungan Pemerintah Provinsi 2 Diklat PIM II Gorontalo sebanyak 78 orang 3 Diklat PIM III
PAGU 2013 6
100%
Luar Daerah
65,000,000
100%
Luar Daerah
153,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
231,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
800,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
150,000,000
- CPNS yang memenuhi syarat untuk dialihkanke PNS sebanyak 150 orang - Jumlah aparatur lingkup BKPAD yang mengikuti diklat teknis dan Fungsional sebanyak 20 orang - Jumlah aparatur Prov. Gtlo yang mengikuti pembinaan & pemberian motivasi sebanyak 250 orang - Jumlah aparatur yang mampu menyusun AKD sebanyak 30 org - Jumlah Pejabat yang mengikuti diklat SPM sebanyak 40 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
750,000,000
100%
Luar Daerah
150,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
450,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
188,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
250,000,000
- Jumlah aparatur yang mengikuti diklat sebanyak 25 orang
100%
Provinsi Gorontalo
175,000,000
1 kali 2
Progam Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Diklat Prajabatan bagi CPNS Provinsi Gorontalo 7
Diklat Teknis dan Fungsional
8
Perubahan Mind Set, Peningkatan Kapasitas dan Motivasi Kerja Aparatur
9
Diklat Training Need Analisys (TNA)
10
Diklat Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal bagi Pejabat Struktural Diklat Penyusunana Kurikulum, Silabi, dan Modul berdasarkan SKKNI
11
12
Diklat Teknis Manajemen Inovasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
- Jumlah aparatur yang mengikuti diklat sebanyak 30 orang
100%
Provinsi Gorontalo
188,000,000
13
TOT Substansi PIM IV
100%
Provinsi Gorontalo
120,000,000
14
TOT Substansi PIM III
- Tersedianya 12 orang WI yang memiliki kompetensi & Sertifikat untuk PIM IV - Tersedianya 12 orang WI yang
100%
Provinsi Gorontalo
120,000,000
32
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 15
3
memiliki kompetensi & Sertifikat untuk PIM III - Tersedianya 12 orang WI yg telah memiliki kompetensi teknis dlm diklat teknis
Diklat Teknis untuk Widyaiswara
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 16 Standarisasi Kompetensi
- Aparatur pemerintah yang memenuhi kompetensi sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan yang dipersyaratkan. - Aparatur yang memiliki kemampuan untuk memangku
17
Pelayanan Kenaikan Pangkat, Mutasi dan Pensiun PNS
18
Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijasah
19
Pengembangan SDM Aparatur (pengukuran Kinerja Kompetensi Individu)
20
Penyelesaian Sengketa & Pemberian Penghargaan bagi PNS berprestasi
21
Pengangkatan dalam Jabatan Struktural dan Fungsional
22
Pemberian Bantuan Tugas Belajar & Penyelesaian Studi Pendidikan lanjut PNS Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN
23
4
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
OUTPUT (KEGIATAN) 3
jabatan berdasarkan analisisjabatan dan kebutuhan pegawai dilingkiungan Pemerintah Provinsi Gorontalo
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
100%
Provinsi Gorontalo
150,000,000
- Tersusunnya dokumen standard kompetensi jabatan yg valid bagi setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Prov. Gtlo sebanyak 1 dokumen - Jumlah berkas kenpa, Pensiun PNS sebanyak 900 org & 30 org pensiun & Jumlah berkas PNS yg bermohon Mutasi sebanyak 100 berkas - Terselenggaranya ujian dinas & ujian penyesuaian bagi PNS yang memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sebanyak 2 kali (periode). Terwujudnya kinerja organisasi & kinerja individu yang optimal & profesional dlm rangka peningkatan kualitas pelayanan publik yg disusun sebanyak 1 dokumen - Jumlah penyelesaian kasus-kasus pelanggaran disiplin sebanyak 20 kasus - Aparatur yg diangkat dlm jabatan Sturktural dan 100 pejabat dan Fungsional sebanyak 25 orang
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
200,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
501,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
263,035,000
100%
Provinsi Gorontalo
200,000,000
- Jumlah aparatur yang memperoleh bantuan akhir studi sebanyak 108 PNS
100%
Provinsi Gorontalo
931,000,000
- Jumlah peserta Calon Praja yang mengikuti seleksi dan lulus tes pantukhir sebanyak 30 Orang
100%
Provinsi Gorontalo
245,000,000
33
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 24 Pengembangan kurikulum & bahan ajar diklat teknis/fungsional, struktural dan 25
prajabatan Rakor Manajemen Kepegawaian dan Penataan Arsip PNS
26
Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat
27
Penyusunan Bezeting dan Formasi Pegawai
28
Mobile Pelaksanaan monitoring pengadaan CPNS ke Kab/Kota Pemberian Penghargaan, Tanda-tanda Jasa, Pengambilan Sumpah Janji PNS dan Kenaikan Gaji Berkala
29
30
5
6
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 32 Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor
33
Penunjang Layanan Publik Kantor BKPAD
7 Provinsi Gorontalo
- Jlh Aparatur yg mengikuti rakor kepegawaian sebanyak 60 org & penataan arsip sebyk 3.308 Berkas - Jumlah dokumen laporan hasil AKD utk perencanaan diklat tahun berikutnya sebanyak 1 dokumen - Dokumen bezeting dan formasi pegawai yg disusun sebanyak 1 dokumen - CPNS yang akan diangkat pada Kab/Kota sebanyak 500 orang - Jumlah Aparatur yang beroleh penghargaan & prestasi tertinggi sebanyak 65 orang dan 36 orang - Jlh Aparatur yg diambil sumpah dan janji sebanyak 250 orang - Jlh aparatur yg beroleh kenaikan gaji berkala sebanyak 1000 orang - Jumlah kegiatan kediklatan dan kepegawaian yang dilaksanakan di Prov. Gtlo dan di Luar Daerah
100%
Provinsi Gorontalo
300,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
250,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
200,000,000
100% Provinsi Gorontalo
200,000,000
- Terlaksananya kegiatan operasionalisasi perkantoran dgn baik & lancar melalui penyediaan kebutuhan kantor sebanyak 1 Paket
100%
Provinsi Gorontalo
1,000,000,000
Tersedianya sapras kediklatan dan kantor sebanyak 1 Paket Gedung Poliklinik, Rg. Asrama dan Kantor Tersedianya alat layanan informasi pada BKPAD secara elektronik sebanyak 1 Paket
100%
Provinsi Gorontalo
500,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
350,000,000
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
disusun sebanyak 80 Bahan Ajar
Koordinasi Bidang Kediklatan dan Kepegawaian
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 31 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
5 100%
PAGU 2013 6 450,000,000
OUTPUT (KEGIATAN) 3 - Jumlah Bahan ajar diklat yang
- Layanan operasional kantor melalui pemenuhan kebutuhan harian kantor
- Layanan kepegawaian & Kediklatan pada BKPAD melalui pemenuhan sarana & prasarana penunjang secara elektronik
100%
Provinsi Gorontalo Luar Daerah
200,000,000
34
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA XI. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
2
2
3
4
5
Rapat Koordinasi & Sinkronisasi Program Kegiatan di Bidang KesbangPol
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan 3 Penyusunan anggaran dan laporan keuangan SKPD
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Pelayanan Jasa Administrasi perkantoran Program Peningkatan Sarana & Prasarana aparatur 5 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Program Pendidikan Politik Masyarakat 6 Forum Dialog Partai Politik
7
8
Fasilitasi Pendampingan Lembaga Legislatif, PAW & Bantuan Keuangan Parpol
Sosialisasi Budaya dan Etika Politik
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) OUTPUT (KEGIATAN) 2 3 TOTAL BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR DAERAH
Aparat KesbangPol Provinsi Meningkatnya kapasitas aparat KesbangPol
- Kegiatan Diklat/Kursus/Bimtek/ Sosialisasi/Workshop - Laporan
Badan KesbangPol Kab/ Kota se-Provinsi Gorontalo Sikronisasi Program Bidang KesbangPol & penyusunan Rencana Strategis 2012-2017
- Koord. Dgn Badan Kesbang Kab/Kota - Persiapan pelaksanaan - Rapat Koordinasi - Rapat Pembahasan - Laporan
Pegawai Badan Kesbang dan Politik Meningkatnya pengelolaan keuangan yang akuntabel
- Persiapan - Pengumpulan data - Penyusunan Laporan - Laporan
Pegawai Badan Kesbangpol Meningkatnya & tercukupinya pelayanan adrministrasi perkantoran
Kecepatan pelayanan administrasi
Pegawai badan Kesbangpol Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran
- ATK - Sarana penunjang lainnya
Peningkatan Peran Parpol & Masy. Sipil dalam Pembangunan Demokrasi Partai Politik, DPRD Prov./Kab/Kota Terciptanya Koordinasi dan Komunikasi antar Partai
Partai Politik, DPRD Prov./Kab/Kota Terlaksananya pendamp. lembaga legislatif dan Terwujudnya pengelolaan keuangan partai politik yang transparan dan akuntabel Sasaran: Masyarakat,
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6 10,780,035,000
16 Orang
Provinsi Gorontalo
250,000,000
Provinsi Gorontalo
125,000,000
2 Kali 2 Kali 4 Kali 4 Dokumen
Provinsi Gorontalo
52,250,000
1
Provinsi
589,500,000
1 Dokumen 2 Kali 2 Kali 2 Kali/60 Orang 5 Kali/100 Org 2 Dokumen
Gorontalo
'- Koord. Dgn Instansi terkait - Forum Dialog - Laporan - Verifikasi bantuan keuangan Parpol - Pendampingan lembaga legislatif - Fasilitasi PAW - Laporan - Koord. Dgn Instansi terkait
12 Bulan
3 Kali 2 Kali / 200 Org 2 Dokumen 1 Kali
Provinsi Gorontalo
130,900,000
250,000,000 Prov. Gtlo Prov. Gtlo
250,000,000
Prov.
500,000,000
6 Kali 1 Tahun 1 Dokumen 6 Kali
35
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Lokal
6
9
Workshop Pemanfaatan E-Voting untuk PEMILUKADA Gorontalo dan PEMILU Indonesia
10
Penunjang pemantauan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 11 12
Silaturahmi antara pemerintah (Gubernur) dengan paguyuban/ suku/ etnis se-provinsi Gorontalo 2. Dialog lintas suku di Prov. Gorontalo
13
Sosialisasi Peraturan Perundangundangan, (Permendagri No. tahun 2011 tentang pedoman penerbitan rekomendasi penelitian
14
Penguatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
15
Penguatan Forum Kerjasama Intelijen Daerah (KOMINDA)
16
Dukungan Koordinasi Pengamanan Kegiatan Nasional dan Daerah
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Hasil : Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan partisipasi dalam pelaksanaan penyelenggaraan PILKADA, PEMILU dan PILPRES KPU Provinsi/Kab/Kota, Kesbang Kab/Kota dan Masyarakat Transparansi dan akuntabilitas hasil PEMILU, PILPRES dan PILKADA
OUTPUT (KEGIATAN) 3 - Rapat Koordinasi - Sosialisasi - Laporan
;- Konsultasi dgn Instansi Terkait - Koord. Dgn Instansi terkait .- Rapat Panitia - Persiapan pelaks. Kegiatan - Workshop - Laporan Sasaran : Parpol, KPU, Panwas, dan Konstituen - Pemantauan/ monitoring dan Hasil : Terwujudnya pelaksanaan Pemilukada yang koordinasi aman dan tertib Meningkatnya Kewaspadaan Masy. dalam menjaga keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Paguyuban suku/ etnis di Provinsi Gorontalo Terwujudnya persamaan persepsi antara pemerintah dengan semua entitas etnis/ suku dalam mendukung terciptanya kondusifitas daerah. Badan Kesbang Kab/ Kota Perguruan Tinggi, Ormas, dan lembaga riset Hasil : Terwujudnya persamaan persepsi antara Badan Kesbangpol Prov Badan Kesbangpol Kab/ Kota, Perguruan Tinggi, Ormas, & Lembaga Riset tentang SOP penerbitan rekomendasi peneliatian. FKDM Kab/Kota se-Provinsi Gorontalo Hasil : Terwujudnya peran FKDM dalam rangka meningkatkan stabilitas daerah yang aman dan kondusif diwilayah Provinsi Gorontalo Forum KOMINDA Provinsi Gorontalo Terwujudnya koordinasi dan Komunikasi yang baik antara anggota Forum KOMINDA - Tersedianya data awal/deteksi dini potensi konflik Kegiatan Nasional yang dilaksanakan di Prov. Gorontalo Terwujudnya pengamanan
- Dialog - Pemantauan/ monitoring dan Koordinasi
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
PAGU 2013 6
5 1 Kali 1 Kali/450 Org 1 Dokumen
7 Gtlo
2 Kali 1 Kali/100 Org 2 Kali 1 Kali 1 Kali/100 Org 1 Dokumen 10 kali
Prov. Gtlo
126,700,000
Kota Gorontalo dan Kab. Gorut
300,000,000
Provinsi 6 Kab/ Kota
300,000,000
1 Kali/100 orang 1 Kali/100 orang
Kab/ Kota
- Sosialisasi - Pemantauan/ monitoring dan koordinasi
1Kali/100 orang
Provinsi 6 Kab/Kota
70,000,000
- Workshop - Pemantauan/ monitoring dan koordinasi
4 Kali/100 orang
Kab/ Kota Kab/ Kota
400,000,000
- Rapat - Pemantauan/ monitoring dan koordinasi
4 Kali/50 orang
Provinsi Gorontalo
300,000,000
12 Paket
Provinsi Gorontalo
100,000,000
- Pemantauan/ monitoring, koodinasi, dan pengamanan
36
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
7
8
17
Penguatan empat pilar kebangsaan
18
Penguatan wawasan kebangsaan
Program Peningkatan Pengembangan Ketahanan Ekonomi 20 Penyusunan rekomendasi strategi kebijakan lembaga usaha berbasis ketahanan ekonomi daerah 21
Peningkatan aksesibilitas masy. terhdp lembaga keuangan & perbankan menuju pertumbuhan daerah yang kuat dan berdaya
22
Penguatan Ormas yang bergerak di bidang perekonomian dlm menunjang stabilitas daerah
23
Forum Kepedulian dalam mengurangi kesenjangan sosial untuk mewujudkan stabilitas Daerah
Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 24 Penyusunan Peraturan Daerah tentang rencana strategis pelestarian nilai seni dan budaya daerah 25
Pembentukan dan Fasilitasi dewan kesenian daerah
26
Revitalisasi peran ormas budaya dan lembaga adat
INDIKATOR
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
- Dialog Ormas - Dialog kebangsaan
1 kali/ 100 orang 1 kali / 100 orang
Provinsi Gorontalo
500,000,000
- Kemah Bakti Kebangsaan
1 kali / 400 0rang
Kabupaten Gorontalo
500,000,000
Tersusunya rekomendasi yang memperkuat usaha ekonomi kecil menengah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mikro UKM, dan pengusaha kecil-menengah Terbentuknya akses yg sehat & mudah antara pelaku ekonomi rakyat dengan lembaga pembiayaan yg berimplikasi pd pertumbuhan ekonomi kerakyatan UKM, & pengusaha kecil-menengah Terbentuknya Ormas-ormas perekonomian yang mandiri dan mampu memberikan kontribusi dlm mengendalikan stabilitas daerah Masyarakat yg berada diwilayah ber IPM rendah Terwujudnya Ketahanan ekonomi masyarakat
- Rapat koodinasi - Rapat penyusunan rekomendasi - Rencana Aksi
2 kali / 50 orang 1 Kali / 50 orang
Provinsi Gorontalo
180,000,000
- Dialog - Koordinasi instansi terkait dalam membuat rencana aksi
1 kali / 200 orang
Provinsi Gorontalo
200,000,000
- Rapat koordinasi
2 kali / 50 orang
Provinsi Gorontalo
185,000,000
- Koordinasi dengan SKPD terkait - Bakti Sosial - Pembinaan Keagamaan Dan Perekonomian rakyat
1 Kali
SKPD terkait, Tokoh Masyarakat Pemuda Pelajar, Mahasiswa&Ormas Tersusunya draft Perda tentang pelestarian seni dan budaya lokal SKPD terkait,Tokoh Adat, Pemuda, Pelajar, Ormas Terbentuknya dewan kesenian di tingkat Provinsi & Kab/ Kota dalam menunjang stabilitas daerah Ormas budaya dan Lembaga Adat Terbentuknya Ormas budaya dan lembaga adat dalam mendukung terciptanya keamanan & ketentraman
- Sarasehan -Saringan Publik - Study Lapangan Dan Pembuatan Perda - Sarasehan dan Pembentukan Perda
Perda
Provinsi Gorontalo
250,000,000
1 Kali / 150 orang
Kota Gorontalo
200,000,000
1 kali / 100 orang
Kota Gorontalo
180,000,000
SASARAN/HASIL (PROG) 2 pelaksanaan kegiatan nasional di Prov. Gorontalo Ormas, Mahasiswa, Pemuda Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti dan pentingnya patriotisme & nilai-nilai kebangsaan Pelajar dan Mahasiswa Meningkatnya penghayatan dan pengamalan wawasan kebangsaan
OUTPUT (KEGIATAN) 3
- Sosialisasi dan Penguatan Kelembagaan
Prov. Gtlo salah satu Kec. Miskin yg IPMnya rendah
200,000,000
37
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 27 Revitalisasi peran pemuka agama dan Ormas keagamaan 28
Pelestarian dan pengembangan budaya daerah
29
Penanganan masalah sosial kemasyarakatan
XII. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1 Pelayanan Adm. Perkantoran 1 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran dan Sarana dan Prasarana 2 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
3 2
3
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Kesiapsiagaan 5 Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana 6
4
5
Monitoring dan Evaluasi
Geladi lapangan penanggulangan bencana
Pencegahan dini PB 7 Sosialisasi pengurangan resiko bencana 8 Penyebarluasan informasi bencana Penanggulangan Bencana 9 Tanggap Darurat di Daerah Terkena Bencana
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
masyarakat Pemuka Agama & Ormas Keagamaan - Sosialisasi dan Penguatan Terwujudnya kehidupan yg harmonis Kelembagaan dlm kehidipan bermasy.& berbangsa Ormas Budaya, tokoh adat, &SKPD terkait - Sosialisasi dan Pembentukan Terbentuknya tim pementau & Tim evaluasi pelestarian budaya lokal Terwujudnya hubungan komunikasi - Sosialisasi dan hubungan kerja yg sinergis antara - Koordinasi Pemprov & komponen masyarakat TOTAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POITIK
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
1 kali / 100 orang
Kab. Gorut
PAGU 2013 6 190,000,000
1 kali / 150 orang
Kabupaten Pohuwato
150,000,000
1 kali / 100 orang
Kabupaten Boalemo
180,000,000
6,659,350,000
Terselenggaranya pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran yang efektif dan efisien Terciptanya sinkronisasi program Bidang Penanggulangan Bencana dengan Badan Penangguangan Bencana Daerah Kab/Kota se-Provinsi Gorontalo Tersedianya data penanggulagnan bencana (database bencana)
- Persiapan - Pelayanan Administrasi - Laporan - Koordinasi dengan Instansi terkait - Persiapan Pelaksanaan - Pelaksanaan Rapat - Rekomendasi - Laporan - Laporan - Rapat
Tersedianya kantor yang representatif (lanjutan pembangunan kantor)
Gedung Kantor
100%
Provinsi Gorontalo
Terbentuknya desa/kelurahan yang tangguh menghadapi bencana
Masy. mampu mengantisipasi dan meminimalisir kerugian serta dgn cepat membangun kehidupan menjadi normal Masyarakat dapat bertindak untuk evakuasi mandiri secara cepat
100&
12 desa/kelurahan, 6 kab/kota
600,000,000
100%
6 Kab/Kota
600,000,000
Terselenggaranya PB secara terpadu dan menyeluruh Aparat, masyarakat serta dunia usaha berinisiatif
100%
6 Kab/Kota
300,000,000
Berfungsinya sarana media pusdalops PB melalui
Masyarakat dapat memahami karakter dan
100%
Provinsi Gorontalo
200,000,000
Terkoordinyanya pemenuhan dan penyediaan kebutuhan dasar dan pertolongan korban bencana dan pengungsi
Terselenggaranya koordinasi penanganan darurat secara terpadu
6 Lokasi
Kab/Kota
600,000,000
Meningkatnya kemampuan perorang maupun kelompok dalam penanggulangan bencana
100%
Provinsi Gorontalo
300,000,000
2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Dokumen 2 Dokumen 80%
Provinsi Gorontalo
200,000,000
Provinsi Gorontalo
150,000,000
1,500,000,000
38
PROGRAM DAN KEGIATAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
PAGU 2013 6
5
7
6 Lokasi
Kab/Kota
300,000,000
6 Lokasi
Kab/Kota
400,000,000
6 Lokasi
Kab/Kota
500,000,000
6 Lokasi
Kab/Kota
200,000,000
Tersedia dan Terpeliharanya peralatan penanggulangan bencana
Tersedianya dan terpenuhi serta terpeliharanya bahan, barang dan peralatan penanggulangan Tersedianya peralatan evakuasi bagi korban bencana Tersedianya peralatan yang siap pakai pada saat tanggap darurat
6 Lokasi
Kab/Kota
700,000,000
Teridentifikasinya Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana di Kab/Kota Diperbaikinya sarana dan prasarana publik dan rekonstruksi rumah warga
Analisis Kerusakan dan Kerugian
100%
Kab/Kota
450,000,000
Pulihnya sarana dan prasarana publik dan rekonstruksi rumah warga Kembalinya kondisi kesehatan, Pulihnya kondisi kesehatan, ekonomi dan psikologis ekonomi dan psikologis TOTAL BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
100%
Kab/Kota
3,300,000,000
100%
Kab/Kota
500,000,000
Terwujudnya tingkat pelayanan
Operasionalisasi sub-sub bidang
100%
Kota Gorontalo
administrasi terhdp sub-sub bidang
pada badan keuangan daerah
Pelayanan Jasa Administrasi
Terwujudnya tingkat pelayanan
Operasionalisasi sub-sub bidang
100%
Kota Gorontalo
Perkantoran
administrasi terhadap sub-sub bidang
pada badan keuangan daerah
Program Peningkatan Sarana dan
Terwujudnya tingkat pelayanan
Operasionalisasi sub-sub bidang
100%
Kota Gorontalo
Prasarana Perkantoran
administrasi terhdp sub-sub bidang Terwujudnya tingkat pelayanan
pada badan keuangan daerah Operasionalisasi sub-sub bidang
100%
Kota Gorontalo
11
Perbaikan Darurat Bencana dalam Rangka Pemulihan Dini sarana dan Prasarana Vital di Daerah Terkena Bencana
12
Mobilisasi peralatan dan relawan serta tenaga ahli penanggulangan bencana
13
Aktivasi Pusat Pengendalo Oprasi Sistem (PUSDALOPS) menjadi Pos Komando ( POSKO) Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Penyediaan dan Pemeliharaan Peralatan dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
14
Rehabilitasi dan Rekonstruksi 15 Pendataan Kerusakan dan Kerugian lokasi pasca bencana di Kab/Kota 16 17
Pemulihan sarana dan prasarana publik dan rekonstruksi rumah warga korban bencana Pemulihan kondisi kesehatan, social ekonomi dan kondisi psikologis
XIII. BADAN KEUANGAN DAERAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Terkoordinasinya TIM reaksi cepat dan terlaksananya Terlaksananya analisis data kebencanaan dan pendampingan dalam pelaksanaan tanggap darurat secara cepat dan tepat terhadap korban bencana Terlaksananya perbaikan sarana vital Berfungsinya kembali sarana vital dan pelayanan dasar bagi masyarakat daerah terkena bencana korban bencana Terlayaninya masyarakat di daerah terkena bencana Terfasilitasinya masyarakat di daerah korban bencana Terkoordinasinya peralatan dan Terbantunya masyarakat korban relawan penanggulangan bencana di bencana provinsi Gorontalo Tersedianya peralatan dan relawan pada saat terjadi bencana Terciptanya sistem informasi Terlaksananya sistem informasi pengendalian penanggulangan penanggulangan bencana bencana
I. DIKPORA 10 Kaji cepat dan analisis kebutuhan tanggap darurat
6
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
2
Peningkatan Sarana Perkantoran
10,800,000,000
1,179,492,278
1,025,257,299
39
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 3 Peningkatan Prasarana Perkantoran
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 4 5 6
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur ( Diklat, Bimtek & Sosialisasi) BimtekPenerapan Aplikasi SIMBADA Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bagi Tenaga Pengelola Keuangan Daerah
4
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
PAGU 2013 6
5
7
Terwujudnya tingkat pelayanan administrasi terhadap sub-sub bidang
Operasionalisasi sub-sub bidang pada badan keuangan daerah
100%
Kota Gorontalo
Jumlah Pegawai yang mengikuti Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Jumlah Pegawai yang mengikuti Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Terlaksananya Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Terlaksananya Kursus Keuangan
Jumlah Pegawai yang mengikuti Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Jumlah Pegawai yang mengikuti Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Jumlah Pegawai yang mengikuti Bimtek, Diklat dan Sosialisasi Jumlah Lulusan Kursus Keuangan
42 org
Kota Gorontalo
42 org
Kota Gorontalo
210,836,000
1 kali
Kota Gorontalo
69,339,610
35 Orang
Kota Gorontalo
440,000,000
Daerah Bagi Tenaga Pengelola
5,127,840,000
Daerah
Keuangan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 7
8
9
10
11
Penyusunan Rancangan Perda tentang APBD dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD (Induk) Penyusunan Rancangan Perda tentang Perubahan APBD dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Penyusunan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Ranperda KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
12
Pembinaan dan Monitoring Penyusunan Laporan Keuangan Dekonsentrasi dan TP Pemeliharaan Data Base Asset
13
Bimtek Pengelolaan BMD
14
Pelayanan Arus Kas & Penyediaan
Terselenggaranya penyusunan RANPERDA APBD 2014 dan PERGUB tentang Penjabaran APBD 2014 Terselenggaranya penyusunan RANPERDA APBD-P 2013 dan PERGUB tentang Penjabaran APBD-P 2013
Tersedianya Dokumen RANPERDA APBD 2014 dan PERGUB tentang Penjabaran APBD 2014 Tersedianya Dokumen RANPERDA APBD-P 2013 dan PERGUB tentang Penjabaran APBD-P 2013
1 Perda dan
1 Pergub
Kota Gorontalo
322,260,000
1 Perda dan
1 Pergub
Kota Gorontalo
214,840,000
Terselenggaranya penyusunan RANPERDA Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012 dan RANPERGUB tentang Penjabaran APBD 2012 Terselenggaranya penggunaan jaringan SIMDA secara online pada setiap SKPD Terselenggaranya penerbitan Laporan Keuangan Dekonsentrasi dan TP tepat waktu Terselenggaranya Penatausahaan Barang Milik Daerah Terselenggaranya Bimtek
Tersedianya Dokumen RANPERDA Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2012 dan RANPERGUB tentang Penjabaran APBD 2012 Tersedianya jaringan SIMDA pada setiap SKPD dan penerapannya secara optimal Tersedianya Laporan Keuangan Dekonsentrasi dan TP tepat waktu Tersedianya Dokumen Data Aset Barang Milik Daerah Terwujudnya Pengelolaan BMD
1 Dokumen Laporan Keuangan (330 Buku)
Kota Gorontalo
285,655,829
34 SKPD dan 6 kali Asistensi oleh Tim Pengembangan SIMDA 1 Dokumen Laporan Keuangan (32 Buku)
Kota Gorontalo
537,100,000
Kota Gorontalo
71,048,930
1 Dokumen
Kota Gorontalo
269,312,682
34 SKPD
Kota Gorontalo
228,404,000
Pengelolaan BMD
yang akurat
Terselenggaranya Pelayanan Arus
Tersedianya Laporan Arus Kas
12 Bulan
Kota Gorontalo
128,904,000
40
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA SPD 15
5
5
7
1 Dokumen
Kota Gorontalo
134,240,625
2 Kali Koordinasi dan 1 Dokumen 2 Kali Koordinasi dan 1 Dokumen 1 Buku
Kota Gorontalo
78,309,180
Kota Gorontalo
87,880,302
Kota Gorontalo
69,608,160
100%
Kota Gorontalo
328,275,520
50 Buku per triwulan
Kota Gorontalo
406,778,056
100 Buku
Kota Gorontalo
98,156,367
6 Surat Keputusan
Kota Gorontalo
237,935,300
Tersedianya Dokumen KUA
PPAS
PPAS Tahun Anggaran 2014
Terlaksananya Koordinasi Pembinaan BLU Taksi Mina Bahari Terlaksananya Koordinasi Pembinaan pada BUMD Terlaksananya Penyusunan Buku Standarisasi Barang & Jasa Terlaksananya Pembinaan ke UPTB dan Koordinasi ke Pusat Terlaksananya Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Terlaksananya Review Sisdur dan Pedoman Kebijakan Akuntansi
Tersedianya Laporan BLU yng Akuntabel Tersedianya Laporan Keuangan BUMD yng Akuntabel Tersedianya Buku Standarisasi Barang dan Jasa Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah Tertibnya ketepatan waktu penerbitan laporan Terjadinya peningkatan kualitas Laporan Keuangan
Evaluasi RANPERDA tentang APBD
Terlaksananya Evaluasi
Terbitnya SK Gubernur mengenai
dan RANPERGUB Tentang Penjabaran APBD Kab/Kota
RANPERDA tentang APBD dan RANPERGUB Tentang Penjabaran APBD Kab/Kota
Evaluasi RANPERDA tentang APBD dan RANPERGUB ttg Penjabaran APBD Kab/Kota
Intensifikasi Sumber-sumber
Tersebarnya Informasi tentang Pajak
Terwujudnya kesadaran
75%
Samsat di Kab/Kota
755,061,625
Pendapatan Daerah Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (UPTB Kota Gtlo/Kab Bonbol) Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (UPTB Kab.Gorontalo/Kab GORUT) Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (UPTB Kab.Boalemo/Kab Pohuwato) Koordinasi Pajak dan Dana Perimbangan Rapat Koordinasi dan Evaluasi PBB
Daerah kepada Wajib Pajak Terlaksananya Penagihan PKB dan BBN-KB
masyarakat dlm membayar pajak Terealisasinya target PKB dan BBN-KB
100%
710,187,994
Terlaksananya Penagihan PKB dan BBN-KB
Terealisasinya target PKB dan BBN-KB
100%
Samsat Kota Gtlo, Samsat Bonbol & Samsat Bilungala Samsat Kab.Gtlo dan Samsat GORUT
Terlaksananya Penagihan PKB dan BBN-KB
Terealisasinya target PKB dan BBN-KB
100%
Samsat Pohuwato, Samsat Boalemo & Samsat Popayato Pusat
562,518,794
Pembinaan BUMD
18
Penyusunan Buku Standarisasi Barang dan Jasa Pembinaan dan Koordinasi Penatausahaan dan Pelaksanaan APBD Review Sisdur dan Pedoman Kebijakan Akuntansi
Program Pembinaan dan Failitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota 16
6
LOKASI
Terselenggaranya Penyusunan KUA
Penyusunan KUA PPAS
17
15
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
dan Laporan Penyediaan SPD
Pembinaan BLU Taksi Mina Bahari
14
OUTPUT (KEGIATAN) 3
kas dan Penyediaan SPD
16
13
SASARAN/HASIL (PROG) 2
Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah 17 18
19
20
21 22
Terlaksananya Konsultasi Pajak dan Tercapainya Target Pajak dan Dana Perimbangan di Tingkat Pusat Dana Perimbangan Terlaksananya Rapat Koordinasi & Tercapainya target PBB BPHTB Evaluasi PBB BPHTB di Kab/Kota TOTAL BADAN KEUANGAN DAERAH
11 Kali 4 Kali
Kota Gorontalo
707,246,834
106,157,815 164,229,067 14,556,876,267
41
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA XIV. SEKRETARIAT DPRD 1 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 1 Pembahasan Rancangan Perda
Pembahasan Ranperda secara efisien dan efektif
Perda
100%
100%
Ruang Rapat DPRD, Konsultasi ke pihak yg terkait Ruang Rapat DPRD, Konsultasi ke pihak yg terkait 100% Ruang Rapat DPRD
7,357,460,000
3,679,280,000
2
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Terbentuknya Peraturan Daerah
Perda
3
Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama Kunjungan Kerja Pimpinan & Anggota DPRD Dalam Daerah
Terlaksananya Hearing/Dialog dengan pihak terkait
Rapat
Terlaksananya kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
Peninjauan, Pengawasan
100%
Seluruh Program Pemerintah
5
Peningkatan Kapasitas Pimpinan & Anggota DPRD
bimtek
100%
6
Kegiatan Reses
Terlaksananya peningkatan kapasitas Pimpinan & Anggota DPRD Terlaksananya Kegiatan Reses
Reses
100%
Tempat diselenggarakannya bimtek Seluruh Kabupaten Kota Se-Provinsi
4
1,152,712,000
309,595,000
11,811,690,000
1,937,870,000
Gorontalo 26,248,607,000
TOTAL SEKRETARIAT DAERAH XV. BIRO PEMBANGUNAN DAN PENGENDALIAN EKONOMI 1 Program Pelayanan
2
Administrasi Pembangunan 1 Pelayanan Jasa Administrasi pekantoran
1. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
Program Peningkatan
Kapasitas SDM Biro Pengendalian
Sarana dan Prasarana
Pembangunan dan Ekonomi yang meningkat PeningkatanTatalaksana pelayanan administrastif yang terkelola secara sistematis
2
Pengelolaan Sarana dan Prasarana pekantoran
- Jumlah petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program dan
100%
Prov. Gorontalo
3,500,000
100%
Prov. Gorontalo
17,500,000
100%
Prov. Gorontalo
190,000,000
100%
Prov. Gorontalo
125,000,000
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo
35,000,000 60,000,000 45,000,000 35,000,000 50,000,000 35,000,000 264,000,000
kegiatan Biro P2E - Verifikasi kelengkapan dokumen administrasi proyek APBD Prov. - Bimtek/Sosialisasi Perpres No. 54 Tahun 2010 - Intensitas koordinasi/konsultasi antar Pemerintah Daerah dan Pusat - Tertatanya Administrasi Tata Usaha Biro - Tertatanya Administrasi kepegawaian Biro - Tertatanya Administrasi Keuangan Biro - Tertatanya Administrasi Asset Biro - Pengembangan SDM Biro P2E - Jumlah Laporan Kinerja Biro - Pemenuhan Sarana Mobilitas Darat
42
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA 3 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 3 Pengembangan sistim pengadaan Barang & Jasa secara elektronik
4
- Persentasi pelaksanaan pelayanan barang dan jasa secara elektronik - Intensitas pelatihan sistim E-Procurement untuk panitia dan PPK - Intensitas pelatihan sistim E-Proc untuk penyedia jasa/vendor - Intensitas sosialisasi peraturan pada sistim E-Procurement di Kab/Kota - Jumlah Dokumen perusahaan yang terverifikasi pada sistim E-Proc - Intensitas koordinasi/konsultasi Pemerintah Pusat dan Daerah mengenai E-Proc
100%
Prov. Gorontalo
100%
Biro P2E
165,000,000
100%
Biro P2E
75,000,000
100%
Prov. Gorontalo
100%
Biro P2E
3,500,000
100%
Biro P2E
55,000,000
Terlaksananya Kegiatan monitoring keg. pembangunan yg dibiayai APBD Terlaksananya Keg. evaluasi terhdp hasil monitoring keg. pembangunan Setiap SKPD mampu menyampaikan laporan pelaksanaan secara periodik, tepat waktu, akurat dan relevan Tim MONEV P2E mampu menyampaikan laporan evaluasi perkembangan keg. pembangunan yg dibiayai oleh APBD maupun APBN Koordinasi Dalam rangka percepatan penyelesaian kegiatan pembangunan yang mengalami hambatan
Intensitas monitoring proyek pembangunan pada Kabupaten/Kota Pelaksanaan kegiatan Rakorev Pembangunan antar SKPD
100%
Prov. Gorontalo
380,000,000
100%
Biro P2E
124,000,000
Pelaksanaan kegiatan Rakorev Mobile pada Kabupaten/Kota
100%
Prov. Gorontalo
124,000,000
Pengembangan. sistim E-Report
100%
Biro P2E
35,000,000
Sosialisasi/Bimtek penggunaan E-Report Jlh dokumen pengguna E-Report
100%
Biro P2E
45,000,000
100%
Biro P2E
42,000,000
Meningkatnya intensitas koordinasi pada sektor Perekonomian
intensitas konsultasi dan evaluasi pembangunan antar pemerintah daerah maupun pusat pada sektor perekonomian
100%
Biro P2E
55,000,000
Intensitas pengendalian bahan kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis lainnya Intensitas koordinasi & konsultasi
100%
Biro P2E
125,000,000
100%
Biro P2E
35,000,000
1. Setiap SKPD/POKJA Mampu melakukan input seluruh paket pekerjaan kedalam layanan SPSE 2. Penyedia mampu mengakses dengan mudah layanan SPSE 3. Seluruh Proses pengadaan barang dan jasa sudah menggunakan layanan SPSE
80,000,000
190,000,000
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal & pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Pembangunan
5
Program Pembangunan Ekonomi 5 Koordinasi & Pengendalian Bidang Sarana Perekonomian
Penyiapan data dan informasi dalam rangka pengendalian bidang ekonomi
43
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
pengendalian inflasi daerah melalui TPIPED Intensitas koordinasi produksi daerah pada sektor pertanian, perikanan & pertambangan, kehutanan, perkebunan, peternakan (Kab/Kota) Intensitas pelaksanaan rakorev pada bidang perekonomian Tersusunnya Buku Indikator Ekonomi Pengembangan Sistim E-Economic TOTAL BIRO PEMBANGUNAN DAN PENGENDALIAN EKONOMI DAERAH
XVI. SEKRETARIAT KORPRI 1 Program Pelayanan Administrasi Pembangunan 1 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2
3
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur 2 Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
100%
Biro P2E
8,500,000
100%
Biro P2E
85,000,000
100%
Biro P2E
85,000,000
100%
Biro P2E
35,000,000 2,607,000,000
ditingkatkannya pelayanan Jasa Administrasi perkantoran pada 3 bagian lingkup Sek-DP Korpri Prov.Gorontalo
Terlaksananya pelayanan Jasa Administrasi perkantoran pada 3 bagian lingkup Sek-DP Korpri Prov.Gorontalo
100
Sek-DP Korpri
274,571,000
Terwujudnya Peningkatan Sarana & Prasarana Perkantoran, Perumahan lokasi pemakaman
Tersedianya Sarana & Prasarana Perkantoran, Perumahan dan lokasi pemakaman
100
Sek-DP Korpri
3,000,000,000
Ditingkatkannya Kualitas Kelembagaan Korpri di Bidang Olahraga dan Seni budaya. Terwujudnya Pengembangan Karir Bagi Anggota Korpri
Terlaksananya Pekan Olahraga dan Seni budaya tingkat Korpri se Provinsi Gorontalo Terlaksananya Pengembangan Karir Bagi Anggota Korpri Terlaksananya PORNAS KORPRI KE 13 Tahun 2013 di Sulawesi Utara Terlaksananya Pembinaan Seni Budaya Anggota Korpri
100
Provinsi Gorontalo
Terbentuknya karakter yang bersih, bermoral dan beretika Anggota Korpri Terlaksananya Forum Antara
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3
Pelaksanaan Pekan Olah raga dan Seni Budaya
4
Pelatihan Pengembangan Karir Bagi Anggota Korpri
5
Mengikuti PORNAS KORPRI KE 13 Tahun 2013 di Sulawesi Utara Pembinaan Seni Budaya Anggota Korpri Pembinaan Mental & Rohani Bagi Anggota Korpri dan Keluarganya
6 7
8
Pembentukan Forum Antara Umat
Tercapainya PORNAS KORPRI KE 13 Tahun 2013 di Sulawesi Utara Tercapainya Pembinaan Seni Budaya Anggota Korpri Terwujudnya Pembinaan Anggota yang berkarakter bersih, bermoral dan beretika Terbentuknya Forum Antara Umat
Beragama.
Beragama.
221,243,000
100
100,000,000
100
750,000,000
100
150,000,000
100
286,890,000
100
50,000,000
Umat Beragama.
44
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 9 Dukungan Operasional LKBH dan Bantuan Sosial bagi Anggota Korpri 10
Workshop Fasilitas Usaha Bersama utk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Korpri Prov.Gorontalo
11
Pembentukan Usaha Bersama untuk meningkatkan Kesejahteraaan Anggota Korpri
12
Pelaksanaan Koordinasi Fasilitasi usaha & Bantuan Sosial Pembekalan Peluang Usaha Bagi Purna Tugas. Bintek Tata Cara Persemayaman bagi Anggota Korpri.
13 14
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 15 Penyusunan Anggaran, Penatausahaan & Laporan SKPD
XVII. KANTOR SATPOL PP DAN LINMAS 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Pelayanan administrasi perkantoran
2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Meningkatnya Pelayanan Perlindungan Hukum bagi Anggota KORPRI Terlaksananya Workshop Usaha Bersama utk Peningkatan Kesejahteraan Anggota Korpri Prov.Gorontalo Terbentuknya Usaha Bersama
Terlaksananya Pelayanan Perlindungan Hukum bagi Anggota KORPRI Meningkatnya Pemahaman Usaha Bersama utk Peningkatan Kesejahteraan Anggota Korpri Prov.Gorontalo Terfasilitasi Usaha Bersama
100
284,268,000
100
138,017,000
100
100,000,000
Terlaksananya Koordinasi Usaha & Bantuan Sosial Terlaksananya Pembekalan Usaha bagi Purna Tugas Terlaksananya Tata cara Persemayaman bagi Anggota Korpri
Terfasilitasinya Usaha dan Bantuan Sosial Terbentuknya Usaha bagi Purna Tugas Terlaksananya Tata cara Persemayaman bagi Anggota Korpri
100
50,000,000
100
50,000,000
100
150,000,000
Terpenuhinya Aparatur yang Profesional dan Pelaporan SKPD
Terwujudnya Aparatur yang Profesional dan Pelaporan SKPD TOTAL SEKRETARIAT KORPRI
100
Sek-DP Korpri
88,462,000 5,693,451,000
meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tercapainya Pelayanan Administrasi Perkantoran
100%
Prov. Gorontalo
125,000,000
2
Kegiatan Pengumpulan data
Meningkatnya pengumpulan data
Tercapainya data yang dibutuhkan
100%
Prov. Gorontalo
50,000,000
3
Kegiatan Penyusunan Anggaran dan Pelaporan Keuangan
Meningkatnya Penyusunan Pelaporan Keuangan
Tercapainya penyusunan pelaporan keuangan
100%
Prov. Gorontalo
75,000,000
Peningkatan sarana dan Prasarana
Terwujudnya peningkatan Sarana
Meningkatnya sarana dan
100%
Prov. Gorontalo
500,000,000
Perkantoran.
dan Prasarana Aparatur.
prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4
3
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
Program Peningkatan Kapasitas
45
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Sumberdaya Aparatur 5 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi) 4
Program Pemantapan Tugas-Tugas Operasional Dalam Mengantisipasi Gangguan Ketentraman dan Kenyamanan Serta Ketertiban Umum 6 Pelayanan dan Pengamanan Pejabat di Wilayah Provinsi Gorontalo 7
Diklat Satuan Polisi Pamong Praja Kab./Kota Se-Provinsi Gorontalo
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Meningkatkan sumberdaya aparatur Satpol PP
Aparatur satpol PP yang Profersional
100%
Prov. Gorontalo
75,000,000
Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Pejabat yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo Terbentuknya anggota Pol PP yang Profesional
Terciptanya Pelayanan dan Pengamanan Pejabat di Wil. Provinsi Gorontalo Tercapainya anggota Pol PP yang Profesional dalam melaksanakan tugas
100%
Prov. Gtlo
1,500,000,000
100%
Prov. Gtlo
150,000,000
100%
Prov. Gtlo
150,000,000
di lapangan 5
Peningkatan kerja sama dan Koordinasi Satpol PP. 8
6
7
8
Meningkatan kerja sama Anggota
Terciptanya Hubungan Kerja Sama yg
Tercapainya kerja sama
Satpol PP baik pusat maupun Daerah.
baik dengan Stakholder Pemerintah Provinsi, Pusat dan Daerah.
di bidang keamanan dan ketentraman.
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Anggota Linmas dan Terbinanya Kerjasama Provinsi, Pusat dan Daerah
Terlaksananya Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat serta Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
100%
Prov. Gtlo
250,000,000
Meningkatnya sarana dan prasarana pemadam kebakaran
Tersedianya sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang baik
100%
Prov. Gtlo
1,000,000,000
Meningkatnya Pengetahuan tentang Mitigasi bahaya kebakaran, banjir dan
Tersedianya Tenaga yang ahli dalam Mitigasi bahaya
100%
Prov. Gtlo
500,000,000
tanah longsor
kebakaran, banjir dan tanah longsor
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 9 Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran 10 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran Sosialisasi Mitigasi Bahaya Kebakaran, Banjir dan Tanah Longsor pada 5 (lima) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo 11 Sosialisasi Mitigasi Bahaya Kebakaran
46
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 9 Peningkatan kapasitas PPNS dalam Penegakkan Perda / Pergub 12 Simulasi Peningkatan Kapasitas PPNS dalam Penegakan Perda/Pergub 10 Peningkatan Kinerja PPNS 13 Koordinasi dan Evaluasi Kinerja PPNS
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Meningkatkan Pengetahuan tentang Penyidikan Aparat PPNS.
Tercapainya Aparat PPNS yang Profesional
100%
Prov. Gtlo
150,000,000
Terciptanya Hubungan Kerja Sama dengan Stakholder Pemerintah
Tercapainya Hubungan Kerja Sama dengan
100%
Prov. Gtlo
250,000,000
Provinsi, Pusat dan Daerah.
Stakholder Pemerintah Provinsi, Pusat dan Daerah. KANTOR SATPOL PP DAN LINMAS
XVIII. KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 1 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
4,775,000,000
Meningkatnya minat dan Budaya baca bagi Masyarakat serta Peningkatan Pengelolaan Perpustakaan
1 2 3
4
2
Program Peningkatan sumber Daya Aparatur 5
3
Gerakan Gorontalo Gemar Membaca (GGGM) Pelayanan Perpustakaan Keliling Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi Perpustakaan Umum Daerah, Desa/kelurahan Bantuan Perpustakaan Desa/Kelurahan
6
Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan baik dalam bentuk manual maupun dalam sisntem Digitalisasi Rapat Kerja Perpustakaan
7
Bimbingan Teknis Pengelola Arsip
Program Penyelamatan Arsip dan Dokumen Daerah 8
Penyusunan Jadwal Retensi Arsip
3 jenis lomba dan 150 peserta workshop 15 Kec. IPM Rendah 6 Perpustakaan Umum Kab/Kt, 145 Perpustakaan Desa/Kel.
100%
Provinsi, Kab/Kota
1,000,000,000
100% 100%
Kab/Kota Kab/Kota dan Desa/Kelurahan
1,000,000,000 1,000,000,000
100 Desa/kelurahan
100%
Desa/Kelurahan
3,000,000,000
95 Pengelola perustakaan
100%
Provinsi Gorontalo
1,000,000,000
20 Penyelenggaran Perpustakaan Umum Kab/Kota 95 Sekretaris Desa Se Provinsi Gorontalo
100%
Provinsi Gorontalo
1,000,000,000
100%
Provinsi Gorontalo
1,000,000,000
100%
Provinsi dan kab/Kota
1,000,000,000
Meningkatnya Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya Pengelolaa Kearsipan Daerah dalam bentuk peraturan daerah & surat-surat penting lainnya
47
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
I. DIKPORA (JRA) 9 Pengumpulan data Jadwal Retensi Arsip (JRA)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
100%
Provinsi dan kab/Kota
TOTAL PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
PAGU 2013 6 1,000,000,000 11,000,000,000
XIX. DINAS KESEHATAN 1 Program Penyehatan Lingkungan 1
Pengkajian Pengembangan lingkungan sehat
- Meningkatnya cakupan kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan .
- Surveilans kesehatan lingkungan (kualitas air dan perumahan)
- Menigkatnya akses air bersih dan akses Jamban yang improve.
- Pelatihan CLTS / STBM kepada 30 petugas sanitasi Puskesmas .
100%
Prov/Kab/kota
300,000,000
100%
Prov/Kab/kota
80,000,000
- Pemicuan desa yang bermasalah lingkungan (air dan sanitasi) 12 desa bermasalah akses air dan sanitasi. 2
2
Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
3
Inspeksi sanitasi lingkungan dan surveilans penyakit berbasis lingkungan.
4
Pengawasan & Pembinaan kesehatan lingkungan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Meningaktnya pemahaman masyarakat tentang STBM.
- Tersosialisasinya penerapan STBM bagi 50 orang masyarakat ( Guru,PKK, LSM)
- Meningkatnya pengetahuan petugas sanitasi dlm pengawasan Tempat tempat Umum & Tempat pengolahan makanan yg memenuhi syarat kesehatan - Meningkatnya cakupan pembinaan rumah sehat, kesehatan lingkungan rumah sakit /puskesmas dan pasar sehat. Meningkatnya jumlah klinik sanitasi puskesmas.
Terlatihnya 30 orang petugas sanitasi puskesmas dalam melakukan pengawasan TTU dan TPM. - Terlaksanya Pemantuan kesehatan lingkungan 7 RS dan 86 puskesmas . Terlaksnanya Pembinaan & pengawasan pasar sehat. 6 pasar di kab/kota
100%
Prov/Kab/kota
100,000,000
Meningkatnya cakupan kabupaten / kota yg menyelenggarakan kabupaten kota sehat
- Terselnggaranya fasilitasi pembinaan forum kabupaten kota sehat 6 kabupaten
100%
Prov/Kab/kota
90,000,000
Meningkatnya kesadaran masyarakat
Tersebarnya informasi kesehatan Melalui
100%
Prov
185,000,000
tentang Informasi Perilaku Hidup Bersih dan
Media selama 12 Bulan 100%
Prov
50,000,000
100%
Prov
65,000,000
Sehat 6
Pengembangan Kampung Nelayan
7
Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di Kampung Nelayan Meningkatnya Keaktifan Pelayanan Kesehatan di Poskesdes
Terlaksananya Kegiatan Survey Mawas Diri & Musyawarah Masyarakat Desa di 19 Kampung Nelayan Terlaksananya Lomba Poskesdes di 6 Poskesdes mewakili kab/kota
48
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
LOKASI
PAGU 2013 6
7 Kab/Kota
40,300,000
Terlaksananya Kampanye Kesehatan (Penyuluhan Massa) sebanyak 10 kali terlaksananya BIMTEK program promosi kesehatan di 7 rumah sakit kab/kota Terlaksananya monev program dan Pengumpulan Data di 6 Kab/Kota
100%
Prov
65,000,000
100%
Kab/Kota
30,000,000
100%
Kab/Kota
40,000,000
Meningkatnya Implementasi PHBS di Masyarakat Meningkatnya pemeratan dan akses pelayanan kefarmasian hingga kemasyarakat daerah terpencil
Terlatihnya Tenaga Penyuluh Kesehatan di Puskesmas Sebanyak 86 Orang terlaksananya pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan di desa terpencil
100%
Prov
225,000,000
100%
Kab/ Kota
48,000,000
Meningkatnya ketersediaan obat untuk memenuhi kebutuhan obat untuk fasilitas pelayanan kesehatan dasar Meningkatnya Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kefarmasian di Puskesmas guna peningkatan mutu pelayanan kefarmasian sesuai standar Meningkatnya Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kefarmasian di Rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan sesuai standar Meningkatnya penggunaan obat secara rasional di Sarana Pelayanan Kesehatan
100%
Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan obat secara rasional
Terpenuhinya 30 % Kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan dasar dari Bufferstok Provinsi Terlatihnya 30 Orang Apoteker Puskesmas tentang Pelayanan Kefarmasian sesuai standar di Puskesmas Terlatihnya 20 Orang Apoteker Instalasi Farmasi Rumah sakit tentang Pellayanan Kefarmasian sesuai standar di Rumah sakit Terlatihnya 30 Orang Petugas Kesehatan (Dokter, Perawat dan Farmasis) dalam penggunaan obat secara rasional Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan obat secara rasional
Peningkatan Pengawasan Keamanan
Meningkatnya ketrampilan dan pengetahuan
Terlatihnya 30 orang petugas yang
Pangan dan bahan berbahaya :
petugas pengawas makanan tentang
memiliki pengetahuan ketrampilan dan
keamanan produk makanan yang beredar di
komitmen untuk mewujudkan makanan
masyarakat
yang bermutu aman dan layak untu
9
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
10
6. BIMTEK PKRS
11
Kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
12
Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan Pelayanan Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan (Yansus)
Menigkatkan Koordinasi Dengan TP.PKK
Tersosialisasi Pelaksanaan Lomba Desa
kab/Kota dalam Penyelengaraan Lomba PHBS Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang program-program kesehatan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petugas promkes di RS Meningkatnya pemahaman peningkatan kinerja petugas promosi kesehatan di puskesmas
PHBS di 6 Kabupaten / Kota
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 14 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Bufferstok Provinsi 15 Peningkatan mutu pelayanan Farmasi komunitas dan Rumah Sakit :
16 Peningkatan mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan :
4
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
Desa PHBS
3
OUTPUT (KEGIATAN) 3
100%
I. DIKPORA 8 Sosialisasi Penilaian Kegiatan Lomba
13
SASARAN/HASIL (PROG) 2
provinsi dan kab/kota
600,000,000
100%
provinsi
80,000,000
100%
provinsi
75,000,000
100%
Provinsi
75,000,000
100%
Kab/kota
120,000,000
100%
Provinsi
80,000,000
100%
kab/kota
50,000,000
Program Pengawasan Obat dan Makanan 17
dikonsumsi Meningkatnya sarana penyedia jajanan anak
Terpantaunya 30 sarana penyedia pangan
49
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
18 Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat Dan Makanan :
5
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Terpantaunya 100 sarana distribusi makanan dan minuman
100%
kab/kota
50,000,000
OUTPUT (KEGIATAN) 3
sekolah yang mampu menyediakan jajanan yang bergizi dan aman Meningkatnya sarana distribusi makanan yang mendistribusikan makanan yang aman dan layak dikonsumsi Terungkapnya penyalahgunaan NAPZA dikalangan pelajar dan mahasiswa Meningkatnya kesadaran pelajar dan Mahasiswa akan bahaya penyalahgunaan NAPZA
jajanan anak sekolah
Terlaksananya Test Napza pada 12 Sekolah Terlaksanaya penyuluhan NAPZA pada 12 Sekolah
100%
kab/kota
30,000,000
100%
kab/kota
34,000,000
Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi
terlayaninya masy di 20 kel/desa dalam
100%
Kab/Kota
180,000,000
masyarakat korban bencana
pelayanan kesehatan dasar pasca bencana terlaksananya pelayanan & penanggulangan kesehatan di 5 kab di DBK Terlaksananya 30 kegiatan P3K disetiao upacara & kegiatan kemasyarakatan
100%
Kab
150,000,000
100%
Kab/Kota
50,000,000
Program Upaya Kesehatan Masyarakat (YANKES) Pelayanan Kesehatan bagi pengungsi 19 korban bencana
6
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
20
Pelayanan & Penanggulangan Masalah Kesehatan
Meningkatnya pelayanan & penanggulangan masalah kesehatan di DBK
21
Pemeliharaan & Pemulihan Kesehatan
Meningkatnya pelayanan & pemulihan kesehatan melalui P3K disetiap kegiatan upacara & kemasyarakatan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Meningkatnya ketrampilan manajemmen puskesmas Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan
22
Revitalisasi Sistem kesehatan
23
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
24
Monitoring Evaluasi & Pelaporan Program
Terevaluasinya seluruh kegiatan program pelayanan kesehatan dasar & rujukan
Tersedianya obat-obatan Poliklinik Kantor Gubernur Terlatihnya 25 orang kepala Puskesmas Pengembangan Manajemen Puskesmas. Terpeliharanya 4 buah ambulance dan 1 unit mobil promkes untuk pelayanan P3K dan bencana Tersedianya 1 laporan pelaksanaan Program yankesdas & rujukan di 6 Kab/kota
100%
terlaksananya pembangunan RS Provinsi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat provinsi Gorontalo
Provinsi
100,000,000
100%
Provinsi
96,000,000
100%
Provinsi
86,000,000
100%
Prov/kab/kota
100,000,000
100%
provinsi
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana RS/RSJ/RS Paru/RS Mata 25 Pengadaan sarana & Prasarana RS
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Rujukan
50,000,000,000
50
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 7 26 Kemitraan alih teknologi kedokteran & kesehatan 27 Kemitraan Peningkatan Kualitas dokter dan paramedis 8
Meningkatnya pelayanan dokter spesialis Dasar di RS Meningkatnya ketrampilan petugas kesehatan dalam pelksanaan PONEK
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
terlaksananya penempatan 10 dokter spesialis di RS yg tidak mempunyai dokter spesialis dasar terlatihnya 35 orang dokter ,perawat, bidan RS dalam pelaksanaan PONEK utk 5 RS
100%
Prov/ Kab
600,000,000
100%
Provinsi
150,000,000
Tersedianya bahan High Energy Milk (HEM) untuk 250 balita Gizi Buruk Tersedianya alat ukur Panjang Badan pada 86 PKM Tersedianya susu dan bahan makanan lokal yang bernilai gizi tinggi pada bumil KEK Meningkatnya Pengetahuan Siswa/Siswi disekolah tentang Mulok Ilmu Gizi
100%
Kab./Kota
500,000,000
100%
Kab./Kota
86,000,000
100%
Kab./Kota
250,000,000
100%
Provinsi
171,000,000
Terlatihnya tenaga pelaksana Gizi 86 PKM dan 7 RS
100%
Provinsi Kab/Kota
240,000,000
Terdeteksinya Kasus Gizi Buruk yang ada di 86 PKM Kab./Kota Terdeteksinya Status gizi dan konsumsi gizi di 86 PKM Tersosialisasinya pemberian ASI Eksluaif Bagi 60 orang Kader kesehatan dan PKK desa
100%
PKM Kab/ Kota
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Program Bina Gizi Masyarakat 28 Penyediaan bahan untuk TFC balita Gizi Buruk /Kurang 29 Pengadaan Alat Ukur Panjang Badan Untuk Balita 30 Operasional TFC Bumil KEK
Meningkatnya status Gizi Balita melalui pemberian HEM Meningkatnya Deteksi Balita stunting DiKab/Kota Meningkatnya Status Gizi Ibu Hamil KEK/Anemia
31 Pelatihan Tenaga Pendidik muatan lokal ilmu gizi berbasis makanan khas daerah gorontalo 32 Peningkatan Pengetahuan Tatalaksana Gizi Buruk Bagi Petugas PKM dan RSUD
Terlatihnya 90 Orang tenaga pendidik mulok ilmu Gizi berbasis makanan Khas daerah Gorontalo Meningkatnya Pengetahuan Petugas Gizi Tentang Penanganan Gizi buruk di PKM dan RSUD Diperolehnya informasi ttg Gizi buruk dan gizi Kurang di Kab./Kota diperolehnya informasi ttg Status gizi di kab./kota Meningkatnya Pengetahuan Kader kesehatan dan PKK dalam Pemberian ASI Eksklusif
33 Pelacakan Kasus Gizi Buruk 34 Pemantauan Status Gizi dan Konsumsi Gizi 35 Pemberdayaan Masyarakat terhadap pemberian ASI Eksklusif
9
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
6 Kab/ Kota 100%
75,000,000 263,400,000
Kab/Kota
50,000,000
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 36
37
39
Penyuluhan Kesehatan Anak Balita melalui lomba balita sehat dan balita mantan gizi buruk Orientasi penggunaan dan pemanfaatan buku KIA bagi kader, PKK dan masyarakat
Meningkatkan Kesadaran orang tua dan masyarakat tentang kesehatan balita
Review Kematian Ibu dan Balita dalam Audit Maternal Perinatal
Dapat diketahuinya sebab kematian/kesakitan dari ibu dan balita dan
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan buku KIA sebagai satu-satunya alat pencatatan KIA
Terlaksananya Lomba Balita Sehat tingkat provinsi Gorontalo bagi 30 balita sehat mantan gizi buruk . Terlaksananya Orientasi penggunaan dan pemanfaatan buku KIA bagi 100 kader, PKK dan masyarakat yang ada di 5 kecamatan IPM rendah/daerah pesisr pantai Terlaksananya Pertemuan Review Kematian Ibu dan Balita di tingkat provinsi
100%
Prov
61,805,000.00
100%
6 Kab/kota
65,000,000.00
100%
Prov/ Kab/ Kota
138,710,000.00
51
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 rencana tindak lanjut
40
Sosialisasi Program Integrasi Posyandu dan PAUD di Kab/kota
41
Orientasi Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) dan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) bagi bidan
42
6. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
43
Pendampingan kec. IPM rendah dalam penerapan program kesehatan anak dan Ibu (MTBS, DDTK, PKPR dll)
44
Supervisi dan pembinaan teknis akselerasi penurunan AKB dan AKABAL
Meningkatkan pemahaman stakeholder dalam integrasi program posyandu dan PAUD Meningkatkan ketrampilan bidan dalam melakukan perawatan dan penanganan bayi muda/neonatus dan balita sakit Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal khususnya peserta didik yang duduk di bangku SD/MI Mengetahui permasalahan & solusi dalam upaya meningkatkan cakupan program kesehatan anak (MTBS, DDTK, PKPR dll) di Puskesmas Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Bagi bayi baru lahir, bayi dan anak balita dgn pemantauan dan bimbingan teknis program
OUTPUT (KEGIATAN) 3 sebanyak 2 (dua) kali, Kab/ kota masing masing 2 (dua) kali Terlaksananya sosialisasi program integrasi posyandu dan PAUD di 6 (enam) kab/Kota Tersedianya 100 Orang bidan desa yang mampu melakukan Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) dan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) Terlaksanany 1 (satu) kali kegiatan penjaringan anak sekolah bagi siswa kelas 1 SD/MI di 120 SD/MI yang ada di kab/kota Terlaksananya pendampingan di 12 kec. IPM rendah dalam penerapan program kesehatan anak (MTBS, DDTK, PKPR dll) di Kab/kota Terlaksananya Supervisi dan pembinaan teknis akselerasi penurunan AKB dan AKABAL di 6 Kab/Kota sebanyak 6 kali
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
100%
Kab/kota
50,000,000.00
100%
Kab/kota
120,000,000.00
100%
Kab/kota
72,000,000.00
100%
Kab/kota
100,000,000.00
80%
Kab/kota
105,160,000.00
10 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Melahirkan 45 Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu hamil dari keluarga kurang mampu melalui kelas ibu hamil 46 Penguatan kemitraan bidan dan dukun melalui rumah tunggu persalinan di kec. IPM rendah/ priotritas Kab/Kota AKI dan AKB tinggi 47 Standarisasi Asuhan Persalinan Normal (APN) bagi Petugas yang berada di Kab/Kota prioritas AKI dan AKB tinggi 48 Peningkatan Kemampuan Petugas dalam P4K di Kabupaten/kota Prioritas AKI dan AKB tinggi 49 Pertemuan Koordinasi dan Monitoring pelaksanaan P4K yang berkualitas di Kecamatan Prioritas/ Kab/Kota prioritas
Bumil dan keluarga kurang mampu dapat mengetahui dan mampu menjalani masa kehamilan dan persalinan yang sehat, aman dan selamat. Meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan melalui proses kemitraan bidan dan dukun di rumah tunggu persalinan
Terlaksananya 30 Kelas Ibu di Kecamatan IPM Rendah/prioritas kab/kota AKI dan AKB tinggi
100%
Kab/kota
60,000,000
Terlaksananya program Kemitraan bidan dan dukun untuk 1101 persalinan melalui rumah tunggu persalinan
100%
Kab/kota
82,575,000
Meningkatkan Ketrampilan (Kompetensi) tenaga kesehatan yang memberikan pertolongan persalinan normal yang sesuai dengan standar Terwujudnya bidan desa yang mampu melakukan Program Perencanaan Persalinan dan pencegahan Komplikasi yang terintegrasi dalam desa siaga Terwujudnya Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Bagi Bidan di Puskesmas dan Bidan di desa
Tersedia dan terlatihnya 50 orang tenaga bidan desa dalam standarisasi Asuhan Persalinan Normal
100%
Kab/kota
104,260,000
Terlatihnya 200 bidan desa siaga dalam melakukan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi yang terintegrasi Terlaksananya 1 (satu) kali Pertemuan Koordinasi dan Monitoring pelaksanaan P4K di Kecamatan Prioritas yang
100%
Kab/kota
179,600,000.00
100%
Kab/kota
60,000,000.00
52
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA AKI dan AKB tinggi
50
51
52
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3 melibatkan puskesmas,kecamatan dan lintas sektor yang terkait
Kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan KB
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan ibu dan BBL yang terintegrasi dalam desa siaga Meningkatkan Peran serta masyarakat
Kesehatan
dalam gerakan Sayang Ibu dan Bayi dan KB
RS Sayang Ibu dan KB Kesehatan di 6
Kesehatan
kab/kota
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
Meningkatkan pengetahuan remaja tentang
Terlaksananya Penyuluhan Kesehatan
Remaja di Kecamatan IPM Rendah
kesehatan reproduksi yang sehat dan
Reproduksi Remaja di 7 Kecamatan IPM
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Terlaksananya Penilaian Kecamatan dan
bertanggung jawab
Rendah
Pemantapan Koordinasi dalam upaya
Adanya kesamaan pemahaman dan
Terlaksananya kegiatan pemantapan
percepatan penurunan angka kematian ibu,
kesiapan dari masing-masing sektor terkait
Koordinasi dalam upaya percepatan
bayi dan balita di provinsi dan kab/kota
guna mewujudkan percepatan penurunan
penurunan angka kematian ibu, bayi dan
AKI dan AKB
balita di provinsi dan kab/kota sebanyak 1
PAGU 2013 6
100%
Kab/kota
80,800,000.00
100%
Kab/kota
64,300,000.00
100%
Kab/kota
47,600,000.00
(satu) kali setahun 11 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 53 Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya Pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan desa nelayan. 54
55
56
Peningkatan kesehatan masyarakat - Pelayanan kesehatan pada penderita gangguan jiwa berat (skizophrenia) Peningkatan kesehatan masyarakat Operasional program kesehatan haji Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Sosialisasi program kesehatan kerja bagi petugas puskesmas di kawasan industri - Monitoring, evaluasi dan pelaporan
57
Peningkatan Kesehatan Masyarakat - Pelatihan Akupresur Bagi Tenaga Puskesmas - Monitoring, evaluasi dan pelaporan
58
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Sosialisasi Puskesmas Santun Lansia
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat di daerah terpencil, dan desa nelayan.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat di daerah terpencil, dan desa nelayan di 30 desa
100%
Desa
250,000,000
Meningkatnya pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa masyarakat pada penderita gangguan jiwa berat (bebas pasung) pada 80 penderita.
100%
Kab/Kota
150,000,000
Meningkatnya kondisi kesehatan jemaah haji sebelum pemberangkatan dan setelah kembali di tanah air.
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh jemaah haji sebelum keberangkatan dan setelah kembali tanah air.
100%
Kab/Kota
75,000,000
Meningkatnya kemampuan petugas puskemas dalam pembinaan dan
Terselenggaranya upaya kesehatan kerja di puskesmas wilayah industri.
100%
Kab/Kota
60,000,000
Meningkatnya cakupan kab/kota yang menyelenggarakan pembinaan pelayanan
Terselenggaranya pembinaan pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan
100%
Kab/Kota
100,000,000
kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer.
komplementer di 2 kabupaten/kota.
Meningkatnya pengetahuan petugas
Terlaksananya program puskesmas
100%
Kab/Kota
60,000,000
pengawasan upaya kesehatan kerja di wilayah kerjanya.
53
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Monitoring, evaluasi dan pelaporan 59
Peningkatan Pelayanan Laboratorium di sarana pelayanan kesehatan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 puskesmas dalam pelaksanaan program puskesmas santun lansia meningkatnya mutu pemeriksaan laboratorium kesehatan di puskesmas
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
100%
Balai Besar Laboratorium
100,000,000
Terlaksananya Kegiatan Pembekalan dan pembinaan teknis program kesehatan kepada 180 Orang dr/drg dan bidan PTT pusat Terbangunnya 1 Unit Bapelkesda Gorontalo sebagai UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan di Prov. Gorontalo Terdidiknya 2 orang dokter umum PNS Provinsi Gorontalo di Prodi Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Unhas dan Unsrat Terdidiknya 30 Orang Bidan pendidikan Diploma Satu ke Diploma Tiga Kebidanan di Poltekkes Gorontalo
100%
Provinsi
250,000,000
100%
Kab. Gorontalo
1,000,000,000
100%
Provinsi
1,301,400,000
100%
Provinsi
95,000,000
100%
Kab/Kota
72,000,000
100%
Provinsi
90,000,000
100%
Provinsi
312,663,544
100%
Provinsi
187,590,000
OUTPUT (KEGIATAN) 3 santun lansia di 2 kab/kota, di 4 puskesmas. Peningkatan mutu pelayanan oleh tenaga laboratorium di puskesmas
12 Program Sandarisasi Pelayanan Kesehatan 60
Pembekalan & Pembinaan Teknis program kesehatan Bagi dr/drg dan Bidan PTT Pusat
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dr/drg dan Bidan PTT Pusat di daerah terpencil dan sangat terpencil
61
Pembangunan Bapelkesda Prov. Gorontalo
Meningkatnya kompetensi, profesionalisme dan skill tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi kesehatan
62
Pemberian Beasiswa PPDS
Terpenuhinya kebutuhan dokter spesialis dasar (Obgin, Anak, Bedah & Interna) di Rumah Sakit Provinsi, Kab/ Kota
63
Pemberian Beasiswa Program D3 Bidan
64
Penempatan Tenaga Honor Gizi didaerah rawan gizi Pelatihan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan
Peningkatan Kompetensi Keilmuan dan keterampilan teknis Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil & menyusui, balita sebagai upaya dalam menurunkan AKI/ AKABA Meningkatnya kualitas penanganan masalah gizi di daerah rawan gizi Meningkatnya kemampuan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Kesehatan dalam memberikan penilaian butir-butir kegiatan pejabat fungsional kesehatan.
65
66 67
Penyusunan Renja SKPD Bidang
terlaksananya penyusunan Renja SKPD
Tersedianya tenaga honor gizi di daerah rawan gizi sebanyak 20 Orang Terlatihnya 30 orang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Kesehatan yang memiliki kemampuan menilai dan menetapkan angka kredit pejabat fungsional kesehatan di Prov. Gorontalo. Tersdianya Dokumen Perencanaan
Kesehatan
kesehatan 2013
Kesehatan 2013
Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tahun 2013
Sinkronisasi Program Pembangunan Kesehatan di Provinsi Gorontalo
Tersedianya Dokumen Kesepakatan Pembangunan Kesehatan Provinsi Gorontalo
Meningkatnya Manajemen Kesehatan yang Akuntabel, Transparan, Berdayaguna dan
Tersusunnya Perencanaan Program Pembangunan Kesehatan Terpadu
13 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 68
Perencanaan Program Pembangunan Kesehatan
200,900,000
54
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 69 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
70
Peningkatan Pengawasan & Akuntabilitas Aparatur Dinas Kesehatan.
14 Program Peningkatan Administrasi Perkantoran 71 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
72
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
15 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 73 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 74
Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Berhasilguna Optimalisasi Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Meningkatnya Manajemen Kesehatan yang Akuntabel, Transparan, Berdayaguna dan Berhasilguna
Peningkatan pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran meningkatnya pelayanan kesehatan di laboratorium
OUTPUT (KEGIATAN) 3 Tersedianya Informasi dan Data Akurat Masalah Kesehatan Melalui Sistem Informasi Kesehatan Tercapainya Efektifitas dan Efisiensi Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Melalui Penguatan Manajerial dan Sinkronisasi Perencanaan, Kebijakan, Program dan Anggaran.
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
90%
96,900,000
100%
166,665,000
Terselenggaranya pelayanan Adm. Perkantoran pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran pada UPTD Labkesda Provinsi Gorontalo
1 Paket
Provinsi
Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana perkantoran pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tersedianya sarana dan prasarana di laboratorium
1 Paket
Terselenggaranya Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Terlatihnya 4 orang tenaga kesehatan yang terampil di laboratorium kesehatan
1 Paket
Provinsi
185,050,000
100%
Provinsi
50,000,000
100%
1,156,420,000
Provinsi
Provinsi
100%
125,000,000
1,262,150,000
Provinsi
751,000,000
16 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 75 76
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan (05.03) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan (05.03)
17 Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Dikes) 77 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
78
Peningkatan pengetahuan apratur dalam Implementasi perturan perundang-undangan meningkatnya mutu pemeriksaan di laboratorium kesehatan
Tersedianya 1 dokumen Laporan Keuangan APBD Semester dan Tahunan
Rakor Pelaksanaan Anggaran
Adanya Sinkronisasi Pelaksanaan APBD &
Terlaksananya kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan APBD Semesteran & Tahunan berdasarkan SAK tahun 2011 Tersedianya Petunjuk Opersional Kegiatan
Pembangunan Kesehatan Tahun 2011
APBN antara Prov. dan Kab/Kota Tahun 2011
(POK) Pelaksanaan Anggaran
1 dokumen Laporan Keuangan APBD semester dan Tahunan
Provinsi
150,000,000
1 Dokumen POK & ROK
Provinsi
150,000,000
APBN dan 1 Dokumen POK
55
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
OUTPUT (KEGIATAN) 3 Pembangunan Kesehatan Tahun 2011
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
& ROK APBD Tahun 2011
18 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 79
Pelayanan Pengobatan Massal
80
Pelayanan Sunatan massal
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Miskin Meningkatnya jumlah anak laki-laki yang dikhitan dari gakin
Terlayaninya masyarakat miskin sebanyak 10.000 orang Terlaksananya pelayanan sunatan massal pada anak laki-laki dari gakin sebanyak 1.000 orang
100%
100%
Provinsi
100%
Luar Daerah
100%
15 Kecamatan IPM Rendah 15 Kecamatan IPM Rendah
400,000,000 300,000,000
19 Proram Kemitraan Peningkatan Kesehatan Masyarakat 81
Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat ( JAMKESTA)
Meningatnya jumlah masyarakat yang belum memiliki jaminan Kesehatan
82
Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien
Meningkatnya pelayanan rujukan pasien dari
Tercapainya Kepesertaan Semesta Bagi Seluruh Masyarakat di Provinsi Gorontalo ( Universal Coverage) sebanyak 358000 jiwa Terlaksananya pelayanan rujukan pasien
rujukan
gakin keluar daerah
gakin keluar daerah
2
3
4
5
1,500,000,000 93,425,248,544
TOTAL DINAS KESEHATAN XX. DINAS PEKERJAAN UMUM 1 Program Peningkatan Aparatur SDM 1 Bimtek Peningkatan Kompetensi Aparatur
25,776,000,000
Meningkatnya SDM Aparatur yang Berkompoten
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Meningkatnya Prasana dan Sarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi
Tersusunya Tata Kelola Administrasi dengan
Perkantoran 3 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Baik
Aparatur yang handal dan berkompoten dalam bidangnya
90%
750,000,000
Sarana dan Prasarana Perkantoran Yang Memadai
90%
800,000,000
Pengelolaan Administrasi yang Terpadu
90%
1,500,000,000
90%
150,000,000
90%
400,000,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
Meningkatnya SDM Aparatur yang Berkompoten
Aparatur yang handal dan berkompoten dalam bidangnya
Program Peningkatan UPTD 5 Pengembangan Masyarakat Usaha Jasa Konstuksi
Meningkatnya Kinerja Pelayanan UPTD Lab. Terhadap Pelayanan dan Pemahaman Masyarakat Usaha Jasa Konstruksi
Terwujudnya pemahaman masyarakat usaha Jakon dalam regulasi manajemen pelaksanaan Konstruksi
56
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 6 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD 6
Program Lingkungan Sehat Perumahan 7 Pengendalian Dampak Resiko Pencemaran Lingkungan Peningkatan Jalan Masuk ke TPA Jembatan timbang
Meningkatnya Kualitas hidup di Lingkungan Permukiman
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Tersedianya Fasilitas Penunjang Kerja
90%
Terwujudnya Lingkungan Sehat permukiman
90%
300,000,000
Operasional dan Pemeliharaan Instalasi Rumah Pompa Rehab. Instalasi PDAM Green House Penambahan Daya dan Instalasi Listrik
2,000,000,000 50,000,000 25,000,000 200,000,000 75,000,000
Pelayanan dan Pemeliharaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Talumelito Program Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Daerah
5,000,000,000
1,000,000,000 200,000,000
Rehab. Gedung Pemilah Sampah
7
PAGU 2013 6
500,000,000
Tersusunnya Rencana Kerja Program Infrastruktur PU TA 2012 yang sinergis dan terpadu
90%
8
Survey Pengukuran dan Pemetaan
Dokumen Hasil Survey
400,000,000
9
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tersusunya Laporan Evaluasi Program Kegiatan
350,000,000
10
Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Ke PU-an
11
Peningkatan Kinerja Penyusunan Program
Dokumen Perencanaan dan Terkontrolnya Kualitas dan Kuantitas Pelaksanaan Konstruksi Dokumen Perencanaan 2012
12
Koordinasi Perencanaan dan Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur
CIPTA KARYA 8 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 13 Peningkatan /Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Perkantoran Pemerintah Provinsi Gorontalo
3,000,000,000
180,000,000 480,000,000
Terkoordinsinya Program dan kegiatan Bidang PU antar Kab/Kota, Provinsi dengan Pemerintah Pusat
Tersedianya Prasarana & Sarana Bagi Masyarakat Terbangunnya Prasarana & Sarana Fasilitas Memadai Bagi Masyarakat
90%
20,000,000,000
57
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 9 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum & Air Limbah 14 Penyediaan prasarana & Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah Pembangunan jaringan Air bersih Pembangunan/Peningkatan Jaringan Air Bersih Kampung Nelayang Desa Katialada, Kec. Kwandang Desa Lemito, Kec. Lemito Desa Bajo, Kec. Tilamuta Desa Bangga, Kec . Paguyaman Desa Biluhu, Kec. Batudaa Pantai Desa Olele, Kec. Kabila Bone 10 Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 15 Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat Pembangunan MCK
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Tersedianya Sarana & Prasarana Air Minum / Air Limbah bagi Masyarakat Terpenuhinya Kebutuhan Air Minum Bagi Masyarakat
90%
Kab. Gorut Kab. Pohuwato Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Bone Bolango
Pembangunan MCK Kampung Nelayan Desa Katialada, Kec. Kwandang Desa Lemito, Kec. Lemito Desa Bajo, Kec. Tilamuta Desa Bangga, Kec . Paguyaman Desa Biluhu, Kec. Batudaa Pantai Desa Olele, Kec. Kabila Bone
150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000
Penyediaan Prasarana & Sarana Rumah Sederhana Sehat Terwujudnya Lingkungan Permukiman yang memadai
Kab. Gorontalo Utara Biawu Anggrek Tomilito Sumalata Timur Tolinggula Pantai Kab. Gorontalo Tabumela Hutadaa Bone Bolango Waluhu Tubuh Mekar Taludaa Tombulilato
16
PAGU 2013 6
150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 120,000,000 120,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000
Mamongaa Bilolandunga
60,000,000 60,000,000
Kab. Gorut Kab. Pohuwato Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Bone Bolango
150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000
58
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 17 Pembangunan Jalan lingkungan
18
Pembangunan Jalan Lingkingan Kampung
19
Nelayan Desa Katialada, Kec. Kwandang Desa Lemito, Kec. Lemito Desa Bajo, Kec. Tilamuta Desa Bangga, Kec . Paguyaman Desa Biluhu, Kec. Batudaa Pantai Desa Olele, Kec. Kabila Bone Pembangunan saluran Lingkungan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
LOKASI 7 Kota Gorontalo Heledulaa Selatan Kab. Gorontalo Tihengo Boalemo Botumoito Mananggu Sari Tani Dusun Moliliulo Kab. Bone Bolango Moutong Inomata Kayudundu Barat
PAGU 2013 6 200,000,000 160,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 600,000,000 800,000,000 500,000,000
Kab. Pohuwato Marisa Utara Lemito Motilango
440,000,000 500,000,000 500,000,000
Sinduonge
500,000,000
Kab. Gorut Kab. Pohuwato Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Bone Bolango
400,000,000 400,000,000 400,000,000 400,000,000 400,000,000 400,000,000
Kab. Gorut Ponelo Tihengo Moluo Tudi Bulontio timur Motilango Kab. Gorontalo Hutuo Hunggalua Dutulanaa Huidu Kab. Boalemo Karya Murni Tutulo
110,000,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 137,500,000 137,500,000 137,500,000 137,500,000 200,000,000 200,000,000
59
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
I. DIKPORA
7
pengelolaan Jaringan Irigasi di
Pengairan Lainnya 20 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pemeliharaan jaringan irigasi (tersebar) Rehab Jaringan Irigasi DI. Mebongo Rehab Bendung Tenilo Rehab Bendung DI. Leboto Rehab Bendung DI. Alata Karya Rehab Jaringan Irigasi DI. Tolongio Rehab Jaringan Irigasi DI.Koluwaka Rehab Jaringan DI. Tunggulo Rehab Jaringan DI. Kayu Merah Rehab Jaringan DI Alale I
Provinsi Gorontalo Terpeliharanya Sarana Pengairan Mendukung Kegiatan Pertanian
Rehab Bendung Ulanta Rehab Jaringan Irigasi Ulanta Rehab Jaringan DI Lomaya Rehab Jaringan DI. Tamaila Rehabilitasi Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Normalisasi dan perkuatan tebing sungai marisa kec. Limboto barat Pembangunan Tanggul Tanah dan Perkuatan Tebing Sungai Bulota kel. Hepuhulawa kec. Limboto Kab. Gorontalo
PAGU 2013 6 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 206,250,000 412,500,000 275,000,000 275,000,000 275,000,000 275,000,000
Terlaksananya pengembangan dan
Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan
22
5
LOKASI
Toayu Pentadu Barat Piloliyanga Dusun Moliliulo, Desa Tangga Jaya Bone Bolango Bone Daa Moutong Kab. Pohuwato Popaya Karangetan Padengo Marisa Selatan
BIDANG SUMBER DAYA AIR 11 Program Pengembangan & Pengelolaan
21
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Bonebolango
2,000,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 300,000,000
Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango Kab. Gorontalo
500,000,000 500,000,000 300,000,000 500,000,000
Terpeliharanya Saluran sungai dan saluran lainnya Kab. Gorontalo
1,000,000,000
Kab. Gorontalo
1,000,000,000
60
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 23 Normalisasi sungai bone 24 Rehab Bronjong Dusun Botuliodu, desa Bendungan Kec. Mananggu Kab. Boalemo 25 pembangunan Tanggul Tanah dan Perkuatan tebing desa pilolalenga kec. Bongomeme kab. Gorontalo 26 Normalisasi sungai pilomalula dan pembuatan tanggul banjir sepanjang 500 m 27 Normalisasi sungai bua, Pembuatan Cekdam dan perkuatan tebing 28 Pembuatan Bronjong desa luwohu Kec. Botupingge Panjang 1000m 29 Pembuatan Bronjong Desa Timbuolo timur dan Timbuolo tengah kec. Botupingge panjang 1000 m 30 Normalisasi ohulingo, odemito, Poluo dan Olungapembuatan tanggul banjir sungai ohulingo, odimito, poluo, dan olunga 31 Normalisasi saluran pembuang karangetan 32 Perkuatan tebing sungai lemito 33
Pekerjaan Lanjutan tanggul Banjir Sungai
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
LOKASI 7 Kab. Bone Bolango Kab. Boalemo
PAGU 2013 6 2,000,000,000 500,000,000
Kab. Gorontalo
500,000,000
Kab. Gorontalo
1,000,000,000
Kab. Gorontalo
1,000,000,000
Kab. Bone Bolango
1,000,000,000
Kab. Bone Bolango
500,000,000
Kab. Boalemo
1,000,000,000
Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato
500,000,000 500,000,000
Kab. Bone Bolango
500,000,000
Bone Daa 34 35 36 37
Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo
1,000,000,000 300,000,000 500,000,000 1,000,000,000
38 39 40 41
Rehab Cek Dam Kel. Leato Selatan Rehabilitasi Sungai Sal.Primer Tanggidaa Rekonstruksi Saluran Sekunder Delo Rekonstruksi Saluran Sekunder Lodelombongo Rekonstruksi Saluran Sekunder Tanggilolipu Saluran Pembuang Kel. Heledulaa Selatan Konstruksi Cek Dam Kel. Talumolo Konstruksi Cek Dam Kel. Piloladaa
Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo
1,000,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000
42
Konstruksi Cek Dam Kel. Dembe I
Kota Gorontalo
500,000,000
43 44 45
Konstruksi Cek Dam Kel. Tenilo Konstruksi Cek Dam Kel. Dunggala Normalisasi Sungai Dan Perk. Tebing Sungai Pilolalenga Normalisasi Sungai Dan Perk. Tebing Sungai Bolango Normalisasi Sungai Dan Perk. Tebing Sungai Mohiolo Normalisasi Sungai Dan Perk. Tebing Sungai Bulota
Kota Gorontalo Kota Gorontalo
500,000,000 500,000,000 500,000,000
46 47 48
300,000,000 500,000,000 300,000,000
61
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
I. DIKPORA 49 Perkuatan Tebing Sungai Molowahu 50 Normalisasi dan Perk. Tebing Sungai Alo Desa Pangadaa 51 Normalisasi dan Perk. Tebing Sungai Monggelomo 52 Pembuatan tanggul Pas. Batu Sungai Paguyaman 53 Pembuatan tanggul Tanah Desa Rojonegoro 54 Perkuatan Tebing Sungai Popayato 55 Tanggul Randangan arah Kiri dan Kanan 56 Perkuatan Tebing Sungai Popayato 57 Penaggulangan Banjir Sungai Bolango 58 Pembuatan Tanggul Sungai Milangodaa 59 Normalisasi Sungai Pontolo 60 Pembuatan Bronjong Sungai Ginta Dambalo 61 Tanggul Sungai Ladapa 62 Perk. Tebing Sungai Bolango 63 Normalisasi Sungai Tumbulilato 64 Normalisasi Sungai Desa Tilangohula 65 Tanggul Pemecah Ombak Desa Tumbulilato 66 Normalisasi Sungai Bilungala
PAGU 2013 6 500,000,000 500,000,000 2,000,000,000 700,000,000 2,500,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 500,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 650,000,000 2,200,000,000 2,000,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000 2,000,000,000
67
Normalisasi Sungai Bone Desa Bulondala
2,000,000,000
68 69 70 71 72 73 74
Normalisasi Sungai & Perkuatan Sungai Olele Perkuatan Tebing Sungai Taludaa Normalisasi Sungai Ulanta Perkuatan tebing Desa Panggulo Tanggul Pengaman Sungai Lilomonu Perkuatan Tebing Sungai Taluduyunu Penanggulangan Banjir Desa Hutamoputi
Kab. Gorut Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango
750,000,000 600,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000 1,500,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000
75
Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai Pengaman Abrasi Pantai Molotabu Pengaman Abrasi Pantai Moopiya
Kab. Bone bolango Kab. Bone bolango
2,000,000,000 1,500,000,000
Pengaman Abrasi Pantai Buladu
Kab. Gorontalo Utara
1,750,000,000
Pengaman Abrasi Pantai Pentadu Pengaman Abrasi Pantai Dudewulo Pengaman Abrasi Pantai Marisa Pengaman Abrasi Pantai Inogaluma Taludaa Pengaman Abrasi Pantai Mopuya Pengaman Abrasi Pantai Desa Popayato Pengaman Abrasi Pantai Desa Dumolodo
Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato
700,000,000 1,400,000,000 2,000,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000 2,000,000,000 750,000,000
Terbangunnya Prasarana Pengaman Pantai
62
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Pengaman Abrasi Pantai Desa Bilolantunga Pengaman Abrasi Pantai Monano Pengaman Abrasi Pantai Desa Bilato Pengaman Abrasi Pantai Dan Desa Taulaa Pengaman Abrasi Pantai Desa Huongo Pengaman Abrasi Pantai Desa Lobuto Timur Pengaman Abrasi Pantai Desa Biluhu Tengah Pengaman Abrasi Pantai Desa Lito Normalisasi Sungai Tilamuta Normalisasi dan Perkuatan SuNgai Lamu (Blkng Polres Boalemo) Normalisasi dan Perkuatan Tebing SuNgai Ohulingo Tanggul Pemecah Ombak Normalisasi Sungai Molosifat Pengaman Abarasi Pantai Desa Bulili Pengaman Abrasi Pantai Desa Milangodaa Pengaman Abrasi Pantai Pilolantunga
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
LOKASI 7
PAGU 2013 6
Kab. Bone bolango Kab. Bone bolango
1,400,000,000 2,100,000,000
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango Kab. Bonebolango
500,000,000 500,000,000 500,000,000 200,000,000 1,000,000,000 600,000,000 1,000,000,000 800,000,000 2,000,000,000 3,000,000,000 4,500,000,000 3,500,000,000 3,000,000,000 900,000,000
76 Rehabilitasi dan Peningkatan jaringan Irigasi yang telah di bangun (DAK) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Bongo Tua Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Mohiyolo
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo
500,000,000 500,000,000
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Tombiu
Kab. Gorontalo
500,000,000
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Bulia Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Poso Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Tolinggula Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Pulahenti Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Soklat Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Didingga Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Leboto Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Alo
Kab. Gorontalo Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorut Kab. Gorontalo
500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Boalemo Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kec. Bandungan Kab. Pohuwato Kec. Tabulo Kab. Pohuwato Kec. Taluduyunu Kab.
500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Pohu Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Huludupitango Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Molosipat Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Tabulo Latula Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Karangetan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Iloheluma Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Bunuyo Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Tabulo Latula Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Balayo Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Taluduyunu
500,000,000 500,000,000
63
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
I. DIKPORA
5
LOKASI 7 Pohuwato
PAGU 2013 6
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Paguyaman Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Hunggaluwa Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Mutiara Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Didingga
Kec. Paguyaman Kec. Mootilango Kec. Wonosari Kec. Tolinggula Kab. Gorut
500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Buloila Kiri
Kec. Sumalata Kab.
500,000,000
Gorut Kec. Sumalata Kab. Gorut Kec. Atinggola Kab. Gorut
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Buloila Kanan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Soklat
Kec. Tibawa
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Molalahu
Kec.Limboto Barat DS. Suka Damai Kab. Bonbol
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Pilohayanga
BIDANG BINA MARGA 12 Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan 77
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
500,000,000 500,000,000
Terbangunnya jalan akses dan jalan provinsi dengan bangunan pelengkap jalan
Gorontalo - Biluhu Biluhu Barat - Bilato Bilato - Tangkobu Tangkobu - Pentadu Duhiadaa - Imbodu Gorontalo - Suwawa - Tulabolo Batudaa - Gorontalo Isimu - Batudaa Dehualolo
Jl. Thayeb M. Gobel (Ex Jl. Bengawan Solo) - Motolohu - Marisa IV - Duhiyadaa - Imbodu - Jalan menuju Pelabuhan Paguat - Jl Moluo - Molingkapoto (By Pass) - Jl. Akses Perikanan Dambalo Pantai
500,000,000
Terbukanya aksesibilitas daerah-daerah potensi ekonomi, pertanian, perkebunan dan perikanan
Pembangunan Jalan
Satria Daenaa - Boalemo 78 Pembangunan Jalan Akses
500,000,000
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo
5,750,000,000 4,250,000,000 4,000,000,000
Kab. Boalemo Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo
27,500,000,000 5,000,000,000 25,000,000,000 2,000,000,000 2,200,000,000 2,200,000,000
Kab. Gorontalo Kab. Gorontalo Utara
4,300,000,000 3,500,000,000
Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Pohuwato Kab. Gorut Kab. Gorut
9,000,000,000 5,000,000,000 7,200,000,000 9,000,000,000 10,000,000,000 6,000,000,000
Terbukanya Aksesibilitas daerah-daerah potensi ekonomi, pertanian, perkebunan dan perikanan
64
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
I. DIKPORA - Kota - Talango - Padengo - Kota Talango - Dutohe - Kota - Talango - Bube - Tulabolo - Pinogu 79 Pembangunan Jembatan Jembatan Biluhu Jembatan Bunto Jembatan Alopohu Jembatan Molinggotupo
Terbangunnya Jembatan penunjang aksesibilitas Jalan
Jembatan Bilato cs Jembatan Bogo - Bogo 13 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
Terpeliharanya Prasarana Jalan dan Jembatan sebagai Penunjang arus transportasi
78 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi
XXI. BADAN KOORDINASI PENYULUH 1 Pemantapan perencanaan dan monev program/kegiatan Penyuluhan PPK Provinsi Gorontalo 1 Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penyuluhan PPK dengan Instansi Terkait se-Provinsi Gorontalo 2 Pemantapan Koordinasi lintas Instansi Terkait Pusat dan Daerah 3 Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Base Penyuluh serta Pelaku Utama dan Pelaku Usaha 4 Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan 5
6
7
PAGU 2013 6
Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango Kab. Bone Bolango
4,000,000,000 3,000,000,000 4,750,000,000
Kab. Bone Bolango
7,000,000,000
Kab. Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Kab. Bone Bolango
2,750,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000 17,000,000,000
Kab. Gorontalo
25,000,000,000
Kab. Gorut
6,500,000,000
90%
Terpeliharanya Prasarana Jalan Penunjang arus transportasi
79 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Pemeliharaan Rutin Jembatan
LOKASI
Terpeliharanya Prasarana Jembatan Sebagai Penghubung akses jalan TOTAL DINAS PEKERJAAN UMUM
2,000,000,000
1,500,000,000 392,538,750,000
Meningkatnya kualitas perencanaan program /kegiatan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota Meningkatnya mutu perencanaan program/kegiatan Meningkatnya akurasi data penyuluh serta data pelaku utama dan pelaku usaha sebagai bahan perencaaan Penyelenggaraan program/kegiatan berjalan
Dokumen Program/Kegiatan yang disepakati antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota Program/Kegiatan yang sinkron antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota Dokumen database penyuluh dan pelaku utama/pelaku usaha
60,000,000
240,000,000
Dokumen hasil evaluasi dan monitoring
120,000,000
Penyuluhan PPK
sesuai perencanaan
program/kegiatan
Rapat Koordinasi dan Evaluasi
Pemecahan masalah/percepatan pelaksanaan
Dokumen hasil rapat koordinasi dan
Penyelenggaraan Program/Kegiatan
program dan kegiatan penyuluhan PPK
evaluasi program
Penyuluhan PPK se-Provinsi Gorontalo Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/ Kegiatan Bakorluh PPK
Se Provinsi Gorontalo Pemecahan masalah/percepatan pelaksanaan program dan kegiatanh PPK intern Bakorluh
Dokumen hasil rapat koordinasi dan evaluasi program
120,000,000
120,000,000
16,000,000
65
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA 2 Pemantapan Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan PPK 7 Penyusunan Program Penyuluhan Provinsi Kab/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan 8 Pemberdayaan Penyuluh melalui Kegiatan Demplot dan Denfarm 9 Temu Metodologi Penyuluhan 10
Forum Penyuluh PPK se-Prov. Gtlo
11
Gerakan Penyuluh Strategis
12
Temu Usaha dan Temu Kemitraan
13
Desiminasi Hasil Hasil Penyuluhan (Pameran) Apresiasi Audio Visual Media Cetak Materi Penyuluhan
14 15
Pertemuan jejaring Penyuluh PPK se-Prov.
Meningkatnya mutu penyuluhan Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan penyuluh Meningkatnya pengetahuan penyuluh ttg cara pembuatan metodologi penyuluhan Tersedianya bahan penyusunan program penyuluhan Meningkatnya pengetahuan penyuluh dsn PU&PUS Meningkatnya kemitraan antar sesama pelaku usaha Meningkatnya kreafitas penyuluh serta pelaku utama dan pelaku usaha Meningkatnya mutu materi penyuluhan
Dokumen programa penyuluhan provinsi, kab,kota, kecamatan dan desa/kelurahan Demplot dan denfarm komoditi unggulan
140,000,000
Jumlah penyuluh yang terlatih pembuatan metodologi penyuluhan Dokumen programa penyuluhan provinsi, kab,kota, leaflet dan brosur penyuluhan
135,000,000
Dokumen kemitraan usaha Pameran hasil pertanian
360,000,000
135,000,000 120,000,000 50,000,000 100,000,000
Audio Visual dan Media cetak media penyuluhan
50,000,000
Meningkatnya mutu materi penyuluhan
Materi penyuluhan
75,000,000
Meningkatnya pemberdayaan organisasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Meningkatnya mutu BP3K
Dokumen Program kegiatan dan akselarasi KTNA BP3K yang difasilitasi dan menjadi contoh bagi BP3K lain 30 petani yang ditingkatkan keterampilan dan sikapnya BP3K Terbaik Seprovinsi
Gtlo 3
Penguatan Kelembagaan Penyuluhan PPK 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Fasilitasi kegiatan KTNA Fasilitasi Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP3K) Pemberdayaan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P 4 S ) Penilaian Balai Penyuluhan Pertanian (BP3K) Terbaik Tingkat Provinsi Forum Komisi Penyuluhan Tingkat Provinsi Pembentukan Dan Pendampingan Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Lomba Penghijauan Dan Konservasi Alam wana Lestari Pembinaan Pos Penyuluhan Pertanian (Posluhtan) Penilaian Lomba (BP3K) di kabuapten/kota
Meningkatnya keberdayaan petani Meningkatnya kualitas BP3K
1,000,000,000 225,000,000 35,000,000 45,250,000
Meningkatnya peran organisasi penyuluhan thdp peningkatan mutu penyuluhan Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan Meningkatnyaperan masyarakat untuk melestarikan lingkungan Meningkatnya efektifitas penyuluhan
Dokumen Renja Komisi Penyuluhan
50,000,000
30 orang yang ditingkatkan keterampilan dan sikapnya Pemenang lomba PKA Wana Lestari
85,000,000
Terbentuknya 50 POSLUHTAN
30,000,000
Meningkatnya mutu BP3K
BP3K Terbaik
12,000,000
60,000,000
66
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 25 Pendampingan kegiatan kelembagaan penyuluhan 26 Penilaian Petani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi 27 Musyawarah Hambur Tanam 28 29 30 31 32 33
4
Pengukuhan Kelompok Tani, Nelayan/Petani Hutan. Workshop/Mimbar Sarasehan Kelompok Tani ,Nelayan/Petani Hutan Pendampingan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) PUAP Identifikasi Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pembentukan/Pendampingan Kelompok Usaha Produktif KUP Pertemuan kelompok Tani /Nelayan/Tani Hutan
34
Kegiatan Pekan Daerah 2013
35
Kegiatan Pekan Nasional 2013
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Meningkatnya efektifitas pelaksanaan kegiatan Meninkatnya kreafitas petani dan gapoktan
Dokumen pelaksanaan kegiatan Petani dan Gapoktan berprestasi
45,000,000
Mengurangi resiko gagal panen
Dokumen Hambur Tanam Gadu Dan Musim Tanam Rendengan Dokumen 50 kelompok tani yg terbagi dlm kelas Pemula, Lanjut, Madya Dan Utama Dokumen hasil pertemuan kelompok tani, nelayan Dokumen pendampingan bagi 50 Gapoktan PUAP Database Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Dokumen pendampingan bagi KUP
75,000,000
Meningkatnya keberdayaan kelompok tani/nelayan Meningkatnya efektitas kelompok tani/nelayan Meningkatnya keberdayaan Gapoktan PUAP Meningkatnya mutu admisnistrasi PU dan PUS Meningkatnya jumlah da mutu Kelompok Usaha Produktif Meningkatnya pemerataan pengetahuan dan pemecahan masalah yang terkait pengembangan PPK Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani nelayan & seleksi peserta Penas Meningkatnya pengettahuan dan keterampilan PU dan PUS pada jenjang nasional
Dokumen pertemuan kelompok tani/nelayan
293,000,000
70,000,000 150,000,000 50,000,000 30,000,000 85,000,000 30,000,000
Dokumen hasil PEDA 2013
250,000,000
Dokumen PENAS 2013
750,000,000
Meningkatnya efektitas peserta diklat
Data base SDM penyuluh
630,000,000
Meningkatnya kualitas penyuluh
Penyuluh Teladan Prov. Gtlo
85,000,000
Meningkatnya keterampilan penyuluh membuat metodologi penyuluhan Meningkatnya keterampilan petani/nelayan ttg manajemen agribisnis PPK di WKPP Penyuluh terlatih Meningkatnya keterampilan nelayan ttg manajemen hasil perikanan di WKPP peny.terlatih Meningkatnya keterampilan petani ttg konservasi alam di WKPP penyuluh terlatih Meningkatnya SDM penyuluh
30 Penyuluh yg Meningkat Pengetahuan dalam Metodologi Penyuluhan 30 Penyuluh PPK terampil tentang agribisnis PPK
35,000,000
30 Penyuluh perikanan yang terampil dalam pengolahan hasil Perikanan 30 penyuluh kehutanan yang terampil konservasi alam 23 BP3K yang difasilitasi rapat rayon
35,000,000
Meningkatnya SDM penyuluh PNS
Data Jenis diklat yang prioritas bagi
Peningkatan Kompetensi Penyuluh Pelaku Utama & Pelaku Usaha PPK 36 Penyusunan Data Base SDM Penyuluh serta SDM Pelaku Utama & Pelaku Usaha 37 Penilaian Penyuluh serta Pelaku Utama dan Pelaku Usaha teladan 38 Pelatihan Metodologi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Partisipatif 39 Pelatihan Agribisnis Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 40
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan
41
Pelatihan Konservasi Lahan
42
Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh di BP3K Workshop Peningkatan Kompotensi
43
35,000,000
35,000,000 115,000,000 50,000,000
67
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Penyuluh PNS 44 Workshop Peningkatan Kompotensi Penyuluh THL-TB PP dan Honor /PPTK 45 Identifikasi Kebutuhan Diklat Penyuluh serta Pelaku utama dan Pelaku Usaha 46 Pendampingan Program/kegiatan Peningkatan Kompetensi Penyuluh ,Pelaku Utama dan Pelaku Usaha PPK 47 Pelatihan Penumbuhan Usaha Agribisnis Bagi Pelaku Usaha PPK 48 Pelatihan Agribisnis Pelaku Utama PPK
6
7
8
9
Meningkatnya SDM THL-TB PP Dan Honor se-Provinsi Gorontalo Penyuluh PPK se- Provinsi Gorontalo Meningkatnya efektifitas pelaksanaan program/
OUTPUT (KEGIATAN) 3 penyuluh PNS Data Jenis diklat yang prioritas bagi penyuluh THL-TBPP Honorer dan PPTK Dokumen kebutuhan latihan penyuluh PPK Dokumen pendampingan program/kegiatan
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6 50,000,000 200,000,000 232,000,000
Meningkatnya ketrampilan beragribisnis bagi PUS terlatih Meningkatnya ketrampilan beragribisnis bagi PU terlatih Meningkatnya keterampilan pengeleolaan limbah Pertanian dan Pu[puk Organik bagi PU terlatih
30 org Pelaku Utama terampil menumbuhkan usaha agribisnisnya 30 PU yang terlatih tentang Agribisnis
35,000,000
30 PU yang terlatih pengelolaan Limbah Pertanian dan Pupuk Organik
35,000,000
30 Kenderaan Operasional penyuluh Meublair di BP3K Kelengkapan penyuluh
30 Kenderaan Operasional penyuluh Meublair di BP3K 700 Penyuluh
Fasilitasi ketenagaan penyuluh PPK 51 Insentif dan Disinsentif Penyuluh
BOP, Honor dan Insentif penyuluh
BOP, honor dan Insentif penyuluh
Pelayanan Administrasi Perkantoran 52 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2 item kegiatan
2 item kegiatan
650,000,000
5 item barang/jasa
4 item barang/jasa
350,000,000
3 kegiatan bimtek
3 kegiatan bimtek
84,000,000
Dokumen RKA dan Laporan Keuangan
Dokumen RKA dan Laporan Keuangan
75,000,000
49
5
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
Pelatihan Pengelolaan Limbah Pertanian & Pupuk Organik bagi Pelaku Utama PPK
Fasilitasi Sarana & Prasarana Penyuluhan 50 Pengadaan kendaraan operasional penyuluh dan Meubelair Kantor kelengkapan penyuluh
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 53 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 54 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
10 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan 55 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
35,000,000
600,000,000 360,000,000 297,500,000
4,103,900,000
68
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya 2 Pengembangan Sistem Pembenihan Ikan
Jumlah produksi perikanan budidaya tahun 2013 : 189.925 ton
Terpenuhinya kebutuhan benih untuk produksi dan pasar dengan mutu terjamin
3
Pengembangan Desa Nelayan Tangguh (PDNT)
nelayan, pembudidaya,pengolah dan perempuan pesisir
4
Koordinasi Program KP3K
nelayan, pembudidaya,pengolah dan perempuan pesisir dan instansi terkait mengetahui program PDNT
5
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Fasilitasi Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan Masyarakat
nelayan, masyarakat pesisir, tokoh masyarkat,LSM, aparat pemerintah dan instansi terkait mengetahui perundang-undangan perikanan dan Pengelolaan P3K
Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBBN)
nelayan, masyarakat pesisir
13,338,650,000
Terlaksananya Polyculture Budidaya Air Payau Terlaksananya bantuan Saprodi budidaya air payau Tersedianya sarana produksi budidaya air tawar Tersedianya sarana produksi budidaya laut
250,000,000
Tercapainya jumlah produksi benih bermutu 70.448 ekor, dan bibit rumput laut 26.471 ton Tercapainya jumlah UPR dan HSRT yang beroperasional sebanyak 60 unit Tercapainya jumlah unit pembenihan bersertifkat dan menerapkan sebanyak 2 unit tersedinya Sarana dan prasarana Pendukung kegiatan Perikanan Tangkap, Budidaya, Pengolahan, dan Minawisata terlaksananya sosialisasi, dan koordinasi serta sinkronisasi program Pesisir
1,250,000,000
dokumen hasil pelaksanaan sosialisasi, dan koordinasi serta sinkronisasi program Pesisir terlaksananya perundang-undangan perikanan dan Pengelolaan P3K
dokumen/laporan hasil pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perikanan dan Pengelolaan P3K 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
TOTAL BADAN KOORDINASI PENYULUH
XXII. DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 1 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1 Pembinaan dan Pengembangan Budidaya
2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
terlaksananya pembangunan 2 unit SPBBN
600,000,000 400,000,000 500,000,000
300,000,000 50,000,000
10 Paket
10 desa di 6 kabupaten/kota
10 pertemuan/ 50 orang 10 dokumen hasil pelaksanaan sosialisasi, dan koordinasi serta sinkronisasi program Pesisir
10 desa di 6 kabupaten/kota
6 pertemuan/60 orang 6 dokumen hasil pelaksanaan sosialisasiperundang-undangan perikanan dan Pengelolaan P3K
6 kabupaten/kota
2 unit SPBN
5,000,000,000
150,000,000 -
200,000,000
500,000,000
69
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 7 Rehabilitasi Mangrove
3
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan 8 Pemeliharaan Kapal Pengawas Perikanan Provinsi Gorontalo 9
4
Operasi P2SDKP Menggunakan Kapal Pengawas
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
LOKASI
5
7
Terhabilitasi hutan mangrove
terehabilitasinya 20 Ha hutan mangrove
20 Ha
Kab. Pohuwato
ABK Kapal Singaru 01 dan 02, Kapal Pengawas Perikanan
Terpeliharanya sarana dan prasarana penggawas
Kota Gorontalo dan Kab. Gorontalo Utara
wilayah perairan yang bebas illegal fishing
Penindakan terhadap pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan Tersedianya Kenderaan Dinas Operasiona (dalam rangka operasi pengawasan)
terlaksananya pembayaran honor ABK, Pemeliharaan Kapal Pengawas Terlaksananya Operasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
tersedianya sarana pengawasan Pengadaan Alat Selam Pengadaan HT Pengadaan Teropong Pengadaan SENPI Pengawas Perikanan Berdasarkan UU Perikanan No 54 Tahun 2009 Terlaksana Pendampingan Identifikasi & Monev Pelaksanaan Program Pada Kelompok POKMASWAS Terlaksanannya sinkronisasi dan monev program pengawasan dan pengendalian SDKP
10
Pendampingan Kelompok Masyarakat pengawas
Kelompok Pokmaswas yang aktif dan terprogram
11
Sinkronisasi dan Monev program pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan
Dinas Kab/Kota
12
Koordinasi Pengawasan SDKP
Dinas Kab/Kota
Koordinasi pengawasan dan pengendalian SDKP
13
BIMTEK PPNS
PNSD
Pengembangan SDM dlm Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Tersedianya Perahu Katinting 5,5 PK Tersedianya rumpon laut dalam Pengadaan Tramel Net Tersedianya mesin katinting
20 unit 10 paket 6 paket 50 unit
Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 14 Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Kab/Kota
Prov. Gorontalo
PAGU 2013 6 250,000,000
90,000,000
858,550,000
72,000,000
32,500,000 37,500,000 18,750,000 7,500,000 13,000,000
Terprogramnya Kegiatan kelompok POKMASWAS
Kab/Kota
32,000,000
sinergitas pengawasan antara pusat, daerah dan instansi terkait laiinya dalam penanganan pelanggaran dan penegakan hukum Terkoordinasinya Pengawasan Ke Tingkat Kab/Kota berkembangnya SDM dalam Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Kab/Kota
35,100,000
Kab/Kota
23,400,000
Prov. Gorontalo
200,000,000
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
200,000,000 700,000,000 300,000,000 250,000,000
70
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
15
5
Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 16 Pengembangan sentra pengolahan hasil perikanan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Tersedianya Dana Pendamping DAK TA. 2013 Review DED PPI Tenda Studi Kelayakan PPI Paguat Tersedianya sarana perikanan tangkap di Danau Liboto
Penguatan kelembagaan nelayan Fasilitasi KUB Koordinasi, perencanaan dan monev Mendukung peningkatan volume ekspor dan antar pulau hasil perikanan Pencetakan visualisasi profil perikan. untuk bahan pameran Penggandaan materi dan bahan pameran perikanan Pembangunan gudang penyimpanan dan lantai jemur rumput laut Biaya pulsa telepon seluler petugas informasi pasar di kab/kota Penyiaran/peliputan melalui media cetak dan elektronik
17
Promosi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)
Promosi Gemarikan Sewa KDO Identifikasi pelaksanaan program dan monev pelaksanaan progam Pengadaan Sarana CCS
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
PAGU 2013 6
LOKASI
5
7
1 Paket
Provinsi Gorontalo
450,000,000
1 paket 1 paket 25 unit
Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo Kabupaten/Kota
300,000,000 300,000,000 125,000,000
1 paket
Kab/Kota
250,000,000 -
Tersedianya 1 Paket profil perikanan untuk bahan pameran Tersedianya 1 paket dan bahan pameran perikanan terlaksananya Pembangunan gudang penyimpanan dan lantai jemur rumput laut Tersedianya 320 paket pulsa telepon seluler petugas informasi pasar di kab/kota Terlaksananya 10 Bulan penerbitan informasi harga komoditi perikanan di media cetak atau elektronik Terlaksanaya promosi Gemarikan di Provinsi Gorontalo 12 Bulan sewa sarana mobilitas darat Terlaksananya Identifikasi pelaksanaan program dan monev pelaksanaan progam Tersedianya 13 unit cool box 120 L, 13 unit cool box 280 L, 2 Unit SPG roda 3 berinsulasi
Provinsi
50,000,000
-
Provinsi
30,000,000
-
Kab Gorontalo
150,000,000
-
Provinsi, Kab/Kota
8,000,000
-
Provinsi
20,000,000
-
Kab/Kota
125,000,000
-
Provinsi
72,000,000
-
Kab/Kota
54,000,000
-
Kab/Kota
199,000,000
18
Operasional Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Gorontalo
Terlaksananya operasional LPPMHP
12 bulan
LPPMHP Gorontalo
220,000,000
19
Fasilitasi Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Tersedianya media dan reagensia yg sesuai dengan standar Tersosialisasinya sistem jaminan mutu hasil
1 paket
LPPMHP Gorontalo
40,000,000
40 pelaku usaha perikanan
Provinsi Gorontalo
50,000,000
71
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
I. DIKPORA
perikanan kepada pelaku usaha perikanan Termonitornya mutu ikan 6 lokasi (kab/kota) Terlaksannya uji profisiensi dan uji banding 5 parameter uji terhadap Laboratorium terakreditasi TOTAL DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN XXIII. BADAN LINGKUNGAN HIDUP, RISET DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1 Program Pengembangan Komunikasi dan Media Massa 1
Peningkatan akses informasi (internet dan intranet)
2
Peningkatan infrastruktur jaringan TIK antar SKPD Provinsi, SKPD kabupaten/Kota dan Kecamatan Pengembangan sistem informasi dan pusat data
Meningkatnya proses management kerja pengolahan data dan informasi secara elektronik Meningkatnya kualitas data dan informasi secara terpusat Meningkatnya kualitas layanan
Provinsi Gorontalo Laboratorium terakreditasi
70,000,000 20,000,000 14,853,300,000
1,500,000,000
350,000,000
350,000,000
3 pada publik berbasis TI 2
3
Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan 4 Pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3, pengelolaan kualitas air dan udara skala nasional melalui program PROPER Program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan 5 Penetapan kelas air sungai Bone dan rencana umum pemulihan kualitas lingkungan sungai 6 Pengawasan kegiatan Petambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) secara terpadu 7 8 9
4
Pilot Project penanganan limbah PETI Peningkatan Kinerja Kab/kota & Masyarakat dlm Pengelolaan SDA dan LH Peningkatan peran masyarakat dalam pengendalian sumberdaya laut dan pesisir
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 10 Peningkatan Konservasi Daerah
Terbangunnya ketaatan pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan limbah B3 di 3 industri
75,000,000
Meningkatnya kontrol terhadap pengelolaan air sungai
150,000,000
Terjadinya peningkatan upaya pengelolaan lingkungan pada kegiatan PETI di 6 lokasi PETI di Provinsi Gorontalo Tersedianya model penangaan limbah PETI sebanyak 1 unit Terjadinya Peningkatan Kinerja Kab/kota & Masyarakat dalam Pengelolaan SDA dan LH Tersedianya 2 (dua) model pengelolaan wilayah pesisir
175,000,000
Meningkatnya konservasi daerah tangkapan
250,000,000
100,000,000 150,000,000 150,000,000
72
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Tangkapan Air dan Sumber- Sumber Air DAS Limboto 11 Kajian Keanekaragaman Fauna Khas di kab. Bone Bolango dan Boalemo 12 Pengembangan Desa Mandiri Energi & sekolah mandiri energi 5
6
7
8
Program Peningkatan data dan Informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 13 Pemantauan kualitas lingkungan (Air Sungai, Air Danau, Air Laut, udara ambient, limbah cair industri dan emisi kendaraan) Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa 14 Peningkatan layanan media informasi publik di Provinsi Gorontalo Pengembangan Ekonomi Kerakyatan 15 Evaluasi Kebijakan Wira Usaha Baru (WUB) terhadap UMKM di Kabupaten Gorontalo 16
Evaluasi kebijakan pemberian Tunjangan Kinerja Camat/Lurah/Kepala Desa di Provinsi Gorontalo
17
Kajian Strategis Pemberdayaan Nelayan Tangguh di Kabupaten Pohuwato
Program Pengembangan Kerjasama Penelitian 18 Optimalisasi fungsi dan peran DRD 19 20
Pengembangan kreativitas ilmiah dan kerjasama penelitian Optimalisasi Peran dan Fungsi Jarlitbang pendidikan Prov. Gtlo
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 air dan sumber-sumber air diwilayah DAS Limboto Tersedianya Data sebaran kuantitas dan performance fauna yg sudah langka Tersedianya 1 (satu) unit digester dan 1 (satu) sekolah mandiri energi
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
110,000,000 135,000,000
Meningkatnya indeks kualitas lingkungan
450,000,000
Terpublikasikannya kegiatan pembangunan di Provinsi Gorontalo ke publik
400,000,000
Meningkatnya pengelolaan Wira Usaha Baru (WUB) bagi pengembangan UMKM di kab. Gorontalo Peningkatan kinerja Camat/Lurah/Kepala Desa dan Produktivitas di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan LH di Provinsi Gorontalo Terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat Nelayan diwilayah pesisir di Kabupaten Pohuwato
115,000,000
Meningkatnya peran DRD dalam melakukan evaluasi dan rekomendasi kegiatan pembangunan kepada pemerintah Penguatan kerjasama dengan lembaga litbang baik daerah maupun pusat Meningkatnya Peran dan Fungsi Jarlitbang dalam pengembangan pendidikan di Provinsi Gorontalo
175,000,000
250,000,000
150,000,000
150,000,000 250,000,000
73
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 9 Program peningkatan pengelolaan lingkungan bagi usaha atau kegiatan 21 Peningkatan kapasitas pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan
10 Program Perlindungan & Konservasi Sumber Daya Alam 22 Pemberdayaan masyarakat diwilayah pesisir Danau Limboto
11 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur dalam pengelolaan lingkungan hidup 23 Pelatihan bagi aparatur dalam melakukan penilaian dan pemantauan lingkungan 24
Pembinaan model sekolah adiwiyata
25
Kursus Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD)
12 Peningkatan Kapasitas SDM dalam pengembangan Teknologi Informasi 26 Bimbingan teknis bagi masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Informasi
27 28
Peningkatan kualitas sandiman di Provinsi Gorontalo Bimbingan teknis bagi aparatur dalam pemanfaatan Teknologi Informasi
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
Terjadinya peningkatan kapasitas bagi pemrakarsa kegiatan dalam pengelolaan lingkungan sebanyak 50 orang
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
50,000,000
Terkendalinya populasi eceng gondok pada 4 titik lokasi di Kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo Meningkatnya pengetahuan & keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi kerajinan tangan, kompos dan biogas sebanyak 150 orang
375,000,000
Meningkatnya kemampuan aparatur Provinsi dan kab/Kota dalam melakukan penilaian dan pemantauan lingkungan sebanyak 60 orang Meningkatnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan sebanyak 18 sekolah Meningkatnya kualitas pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan bagi Provinsi dan Kab/Kota sebanyak 30 orang
350,000,000
Masyarakat (50 kelompok wirausaha) terampil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Meningkat kualitas sandiman Kab/Kota se Provinsi Gorontalo Tersedianya tenaga admin, tenaga ahli jaringan, analis sistem, programer dan operator di SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota sebanyak 150 orang
150,000,000
150,000,000 275,000,000
175,000,000 350,000,000
74
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 13 Program Pengembangan kualitas sumber Daya Manusia 29 Studi kelayakan pelaksanaan jaminan kesehatan sbg implementasi kesehatan gratis di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo 30 Dampak program sekolah gratis terhadap akses dan mutu pendidikan di Kabupaten gorontalo Utara dan kabupaten Boalemo 31 Evaluasi kompetensi guru pasca sertifikasi guru di Kabupaten Pohuwato
XXIV. BADAN INVESTASI DAERAH 1 Peningkatan Promosi & Kerjasama Investasi
1 2 3 4 5 6
2
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
150,000,000
Meningkatnya kualitas pendidikan di Kab. Gorontalo Utara dan kab. Boalemo
110,000,000
Meningkatnya kompetensi guru MIPA tingkat SD/SMP/ SMA pasca sertifikasi guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pohuwato TOTAL BADAN LINGKUNGAN HIDUP, RISET DAN TEKNOLOGI INFORMASI
130,000,000
7,700,000,000
Peningkatan Minat Investasi sebanyak 5 investor, 1 (satu) kesepakatan kerjasama investasi dan Promosi potensi investasi melalui website
Gelar Potensi Investasi Daerah Fasilitasi Kerjasama Pengusaha Besar dan UMKM Promosi Potensi Investasi Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Pengembangan Potensi Wisata Olele Fasilitasi Penyelenggaraan Pameran Investasi Nasional dan Internasional
1,020,000,000 680,000,000 510,000,000 475,000,000
Data dan Informasi tentang potensi investasi
Daya Investasi
dan kawasan investasi di Provinsi Gorontalo
Pengembangan investasi masyarakat Identifikasi Potensi Investasi Status Investasi Kajian potensi sumber daya yang terkait dengan investasi swasta, pertambangan, perikanan dan pertanian
Peningkatan Iklim Investasi & Realisasi Investasi
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo
Program Penyiapan Sumber 7 8 9 10
3
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
561,000,000 458,150,000 408,000,000
Peningkatan Kualitas Pelayanan, Pengendalian & Realisasi Investasi di Provinsi Gorontalo
75
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 11 12 13 14
4
6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Penyelenggaraan administrasi perkantoran yang efisien dan efektif
Pelayanan Jasa administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
350,000,000 Penyediaan Sarana & prasarana utk mencapai efektifitas & efisiensi program & kegiatan
Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
PAGU 2013 6 595,000,000 153,000,000 247,139,200
Perkantoran
16
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Penyelenggaraan PTSP Pengendalian Penanaman Modal Perumusan Kebijakan Investasi Fasilitasi dan Koodinasi Kerjasama Investasi Nasional dan Internasional
Program Pelayanan Jasa Administrasi 15
5
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
500,000,000 Laporan Keuangan yang akurat & akuntabel
Keuangan 17
Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
150,000,000 TOTAL BADAN INVESTASI DAERAH
XXV. INSPEKTORAT 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2
3
Tersedianya Dokumen, Bahan, Peralatan, Jasa dan SDM penunjang Pelayanan Kantor
5 Paket Bahan & Peralatan 12 Paket Jasa
-
-
Jumlah Tenaga Penunjang Kegiatan Kantor
5 Dokumen Pengadaan 1 Dokumen Kepegawaian 1 Dokumen Asset 1 Dokumen Lainnya 3 Orang
Jumlah Paket Penataan Kantor Jumlah Kenderaan Roda 2 Penunjang Operasional Kantor Jumlah Peralatan Kantor Penunjang Operasional Kantor
1 Paket Penataan Kantor 5 Unit Kenderaan Roda 2 (dua) 3 Unit AC 2 PK dan 2 Unit AC 1.5 PK
-
500,000,000.00
-
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Kantor
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Jumlah Paket Bahan dan Peralatan. Tersedianya Jasa Listrik, Telephone, Air, Internet, Kebersihan, Peliputan dan Sewa KDO Serta Jasa Lainnya. Jlh Dokumen pengadaan, Kepegawaian, Asset dan Dokumen Lainnya yang dibuat
6,107,289,200
Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian
600,000,000.00
-
76
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan 3 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
4
5
6
Pelaksanaan Pengawasan Reguler SKPD Pemerintah Provinsi
Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Pemerintah Daerah
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Kerja dan Keuangan Jumlah Dokumen Pengelolaan Keuangan
Frekwensi Pelatihan Pengelolaan Keuangan Jumlah Sarana Pendukung Dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 4
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
1 Dokumen Penganggaran yaitu RKA, ROK, DPA SKPD 1 Dokumen Laporan Semesteran Keuangan SKPD 1 Dokumen Laporan Keuangan SKPD 2 Kali Pelatihan
-
1 Unit KDO
-
29 LHP Aspek Tupoksi SDM dan Aset 30 LHP Aspek Pengelolaan Keuangan 29 LHP Aspek Pengadaan Barang dan Jasa 5 LHP Aspek Pendapatan 12 LHP Dana Hibah 29 LHE LAKIP 1 LHR Lap Keuangan 29 LHIA 29 BAP Kas
-
1 Unit KDO
-
34 LHP
-
3 kali Koordinasi
-
1 Unit KDO
-
5 Dokumen Pemutakhiran Data TLHP Bukti Setoran TLHP Rp. 5.000.000.000,6 Kali Sidang
-
250,000,000.00
-
Meningkatnya pengawasan internal dan akuntabilitas pelaksanaan APBD serta upaya pencegahan secara dini terjadinya penyimpangan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan yang dibuat
Jumlah Laporan Hasil Evaluasi yang dibuat Jumlah Laporan Hasil Review yang dibuat Laporan Hasil Inventarisasi yang dibuat Jumlah Berita Acara Pemeriksaan Kas yang dibuat Jumlah Sarana Pendukung Dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Jumlah Kasus Pengaduan Masyarakat yang ditangani dan dibuatkan laporan Frekwensi Kegiatan Koordinasi Dengan Lembaga Penegak Hukum dan Lembaga Pengawasan yang dilaksanakan Jumlah Sarana Pendukung Dalam Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat Jumlah Dokumen Pemutakhiran Data TLHP yang dibuat Jumlah Temuan Yang Ditindaklanjuti Frekwensi Pelaksanaan Sidang MP-TP/TGR
1,100,000,000.00
-
500,000,000.00
450,000,000.00
-
77
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 7 Koordinasi Pengawasan Tingkat Provinsi, Regional dan Nasional
8
Pelaksanaan Pengawasan Reguler Kab/Kota
10
Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan KDH
11
Pelaksanaan SPIP Untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo
12
5
Frekwensi Pelaksanaan Koordinasi
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
13
Pembinaan Pelaksanaan Kegiatan SKPD
14
Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan dan Laporan Kinerja
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 15 Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pemeriksa dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Inspektorat
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
24 Kali Pelaksanaan Koordinasi 10 Lembaga
-
6 Kali Evaluasi
-
6 Laporan Hasil Evaluasi
-
5 LHP
-
420,000,000.00
1 LHP
-
70,000,000.00
20 SKPD
-
250,000,000.00
20 SKPD
-
5 LH Diagnostic Asessment
-
6 LHE
-
1 Unit KDO
-
1 Laporan
-
300,000,000.00
1 Buku Pintar SPJ 1 PKPT
-
100,000,000.00
Jumlah Dokumen Peta Pengawasan Inspektorat Prov dan Kab/Kota yang disusun Jumlah LAKIP Inspektorat yang dibuat
7 Peta Pengawasan
-
1 LAKIP
-
Pemeriksa yang kompoten dalam Teknis Pemeriksaan
10 orang
-
Calon Pejabat Fungsional Auditor yang kompeten dalam melaksanakan pemeriksaan Calon Pejabat Fungsional Auditor yang mengikuti Ujian Sertifikasi
10 orang
-
35 Pegawai Peserta Ujian Sertifikasi
-
Jumlah Lembaga Pengawasan dan APH Yang Melakukan Koordinasi Secara Intensif dan Berkelanjutan Frekwensi pelaksanaan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan Jumlah Laporan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan yang dibuat Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota yang dibuat Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan akhir masa jabatan yang dibuat Jumlah SKPD Yang Akan Disosialisasikan Tentang SPIP Jumlah SKPD Yang Telah Membentuk Satgas SPIP Jumlah Laporan Hasil Diagnostic Asessment SPIP pada SKPD Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota dan Evaluasi Draft LPPD Provinsi Jumlah Sarana Pendukung Dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Jumlah Laporan Pelaksanaan Pembinaan Awal Tahun Anggaran Buku Pintar SPJ yang dibuat Jumlah Dokumen PKPT yang disusun
Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
9
OUTPUT (KEGIATAN) 3
300,000,000.00
-
120,000,000.00
350,000,000.00
Meningkatnya Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 500,000,000.00
78
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA
16
6
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 17
7
Pembinaan SDM Aparatur Pengawasan Inspektorat Kab/Kota
18
2
3
4
5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Pengembangan Data / Informasi 5 Penyusunan Profile Daerah, Gorontalo Dalam Angka dan Buku Saku
5
7
PAGU 2013 6
Calon Pejabat Fungsional P2UPD yang kompeten dalam melaksanakan pemeriksaan Aparatur Pengawas Inspektorat di Kab/Kota yang kompeten di Bidang Pengawasan
5 Pegawai untuk Diklat Jafung P2UPD
-
150 Pegawai Aoaratur Pengawasan
-
150,000,000.00
Jumlah SOP Pengawasan yang dibuat dan dilaksanakan
2 SOP
-
100,000,000.00
Up Grade 1 Media Website 2 Buletin Media Pengawasan
-
150,000,000.00
Media Informasi Pengawasan Untuk Publik yang dapat diakses TOTAL INSPEKTORAT
6,210,000,000
Tercapainya tertib administrasi perkantoran
Tersedianya administrasi perkantoran
1 Kegiatan
BAPPEDA Prov. Gorontalo
500,000,000
Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran
Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran
1 Kegiatan
BAPPEDA Prov. Gorontalo
1,500,000,000
Tersedianya aparatur perencana yang berkualitas dan handal
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
500,000,000
Lancarnya pengelolaan keuangan lingkup Bappeda Provinsi Gorontalo
Tersusunnya laporan keuangan berupa laporan bulanan, laporn triwulan dan laporan tahunan
1 Kegiatan
BAPPEDA Prov. Gorontalo
150,000,000
Tersusunnya dokumen data/informasi, potensi pembangunan berbagai sektor dan kinerja SKPD se Provinsi Gorontalo dan Kab./Kota sebagai dasar penyusunan
- Penyusunan Gorontalo Dalam Angka 2012 - Penyusunan Profil Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2013 - Penyusunan Buku Saku Provinsi Gorontalo
1 Dokumen 1 Dokumen
Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo
375,000,000
1 Dokumen
Prov. Gorontalo
Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur 3 Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur Perencana Meningkatnya kompetensi aparat dalam penyusunan rencana pembangunan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4 Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
LOKASI
Meningkatnya Sistem Informasi Pengawasan dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik dan Peningkatan Pelayanan Publik
Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik
XXVI. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Terwujudnya Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan yang efektif
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
OUTPUT (KEGIATAN) 3
79
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 6
7
8
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
6 Kerjasama
Prov. Gorontalo
300,000,000
Fasilitasi, Implementasi MP3EI Provinsi Gorontalo (Koridor IV Sulawesi)
Peningkatan efektivitas kinerja kerjasama Internasional di Provinsi Gorontalo
Kerjasama pembangunan daerah dengan Donor Asing (CIDA, JICA, WB, UNDP, SOfEI, DSF)
Tersedianya informasi dengan mitra ekonomi serta meningkatnya kerjasama mitra ekonomi
Matriks MP3EI Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
150,000,000
Koordinasi, Konsultasi Program AMPL, PAMSIMAS, SANIMAS dan PPSP
1 Kegiatan
Kab./Kota
175,000,000
- Pelaksanaan Musrenbangda Provinsi Gorontalo Tahun 2013 - Pelaksanaan Musrenbang Regional Sulawesi
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
1 Kegiatan
Jakarta
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Jakarta Jakarta Jakarta
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Dokumen
Kab./Kota Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo Prov. Gorontalo
1 Dokumen
Prov. Gorontalo
1 Dokumen
Prov. Gorontalo
300,000,000
- Penyusunan Dokumen review dan analisis prospek ekonomi Provinsi Gorontalo 2012
1 Dokumen
Prov. Gorontalo
100,000,000
Koordinasi program/proyek Tata Ruang,
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
400,000,000
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar 8 Koordinasi dan Sosialisasi Air Minum & Pengelolaan Sinkronisasi Program AMPL, PANSIMAS, Lingkungan SANIMAS dan PPSP di Prov. Gorontalo Program Perencanaan Pembangunan Daerah 9 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 2014
10
OUTPUT (KEGIATAN) 3
program/kegiatan pembangunan
Program Kerjasama Pembangunan 6 Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dengan Dunia Usaha/Donor/Lembaga
7
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
11
Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Strategis
12
Workshop Strategis Perencanaan Ekonomi Provinsi Gorontalo
13
Koordinasi dan Fasilitasi Kegiatan Tata Ruang, Infrastruktur, Perhubungan & Lingkungan Hidup
Perencanaan pembangunan yang terintegrasi dengan Kabupaten/Kota dan SKPD
Terpublikasinya evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kerjasama dengan mitra ekonomi serta tersedianya informasi dengan mitra ekonomi Review dan analisis kondisi serta prospek pengembangan ekonomi Gorontalo sebagai dasar perencanaan ekonomi 2012 Mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan khususnya di bidang Tata Ruang, Infrastruktur
Tahun 2013 - Pelaksanaan Pasca Musrenbangnas Tahun 2013 - Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2013 - Pelaksanaan Rakorpus Tahun 2013 - Pelaksanaan Konsolidasi Lintas Departemen/ KL tahun 2012 - Pelaksanaan Forum Gabungan SKPD - Analisis Program 2013 - Penyusunan Renja SKPD Tahun 2014 - Penyusunan LKPJ Gubernur Gorontalo Tahun 2012 - Dokumen evaluasi Kinerja SKPD dan evaluasi RKPD Tahun 2011 s/d 2012 - Dokumen Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Provinsi Gorontalo
1,500,000,000
350,000,000
Infrastruktur, Perhubungan dan Lingkungan
80
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 14 Optimalisasi BKPRD
15 16
9
Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo Diseminasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 17 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Lintas Ekonomi 18
Ministrial Meeting Kerjasama Luar Negeri dalam Peningkatan Ketahanan Pangan
10 Program Perencanaan Sosial dan Budaya 19 Koordinasi, Sinkronisasi dan Konsolidasi Program dengan Departemen / Lembaga Bidang Sosbud
20
21
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
LOKASI
5
7
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
375,000,000
dan Lingkungan hidup Optimalisasi peran BKPRD dalam menunjang kegiatan Percepatan RTRW Daerah dan Sosialisasi Perda RTRW Tersedianya dokumen rencana detail Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo Tersebar luasnya program-program Inovasi pembangunan ke seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo
Hidup Koordinasi, fasilitasi Bimtek dan Rapat-rapat BKPRD serta Sosialisasi Perda RTRW Dokumen rencana detail Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo - Buletin Inovasi Bappeda Provinsi Gorontalo - Forum Bappeda - Pameran Perencanaan
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
375,000,000
1 Dokumen 1 Kegiatan 1 Kali
Prov. Gorontalo
500,000,000
Tersedianya data untuk penyusunan perencanaan dan pembangunan bidang ekonomi Kesepakatan konsep pengembangan dan perdagangan jagung regional dan global
Dokumen perencanaan bidang Ekonomi
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
400,000,000
G to G agreement dan deklarasi Gorontalo mengenai konsep pengembangan dan perdagangan jagung regional dan global
1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
400,000,000
- Terlaksananya korodinasi Perencanaan Bidang
- Koordinasi Program Pemerintah Daerah
1 Kegiatan
18 SKPD dan
575,000,000
Sosbud & SDM, antara lintas SKPD Provinsi, Kab./Kota, Regional dan Pusat
dengan Pusat - Koordinasi program-program Pro Rakyat (PKH, Jamkesmas, BOS, Raskin, PNPM, KAT, PUG, IDI, TMMD, TKPK, Mahyani, KTM)
Sosialisasi Sinkronisasi & Koordinasi Perencanaan
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia di
Laporan hasil Sosialisasi Perencanaan
Pembangunan berbasis IPM Tahun 2012
Provinsi Gorontalo
Pembangunan berbasis capaian IPM
Implementasi RAD MDGs Provinsi Gorontalo Tahun Terlaksananya koordinasi terhadap implementasi 2013 RAD MDGs Provinsi Gorontalo tahun 2013 serta pencapaian target MDGs (8 Goals)
- Laporan pencapaian target MDGs Provinsi
Gorontalo tahun 2013 - Rapat Focus Group Discussion (FGD) - Keikutsertaan pada rapat koordinasi dan evaluasi MDGs dengan K/L terkait TOTAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
XXVII. KANTOR PERWAKILAN 1 Program pelayanan Administrasi Perkantoran
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
Tersedianya Administrasi Perkantoran Yang Memadai Terpenuhinya adm dan pelayanan yang Prima perkantoran
13 Instansi Vertikal 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Prov. Gorontalo
375,000,000
1 Dokumen
Prov. Gorontalo
350,000,000
3 kali rapat 3 kali
Prov. Gorontalo Jakarta 9,650,000,000 90%
Jakarta
575,000,000
- Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur guna
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana
menunjang Kegiatan Perkantoran
Perkantoran prasarana
81
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
4
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Terlaksananya Penyusunan Anggaran & Laporan
Keuangan
Keuangan SKPD anggaran dan laporan SKPD
Meningkatnya keselarasan dan aksebilitas kantor perwakilan dgn prog prov maupun nasional
Rapat-rapat koordinasi dan pertemuan konsultasi serta evaluasi
100%
Jakarta & Prov lainnya
meningkatnya sarana dan prasarana
- Belanja Jasa Kantor - Belanja Sewa - Belanja Modal
100% 100% 100%
Jakarta Jakarta Jakarta
- Protokoler Pejabat daerah - Fasilitasi & koordinasi
100%
Jakarta & Prov lainnya
500,000,000
- Koordinasi dengan Pemerintah Pusat & Pemerintah daerah lainnya
Meningkatnya efektifitas pelayan Pejabat Daerah di Jakarta dan sekitarnya Optimalisasi fasilitasi, koordinasi dan pelayanan Pejabat daerah Fasilitasi & koordinasi urusan pemerintahan di Jakarta dan provinsi lainnya
- Fasilitasi dan koordinasi
100%
Jakarta & Prov lainnya
400,000,000
Kerja Sama Informasi Dengan Mass Media - Penyebarluasan Informasi Pembangunan daerah
Terinformasinya kegiatan pembangunan daerah
- Jasa Penyiaran dan peliputan kegiatan strategis - Dokumentasi dan kehumasan
100% 100%
Jakarta & Prov lainnya Jakarta & Prov lainnya
225,000,000
Fasilitasi promosi dan pemasaran Parawisata di dalam dan luar negeri
- Operasional Anjungan TMII
100%
Jakarta
250,000,000
100%
Jakarta & Prov lainnya
Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur - Sarana dan Prasarana Aparatur
3
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Terlaksananya Sistem Pelaporan capaian Kinerja & - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2
SASARAN/HASIL (PROG) 2
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah - Pelayanan Keprotokoleran
200,000,000
100,000,000 250,000,000 1,250,000,000
Prog. Pengembangan Pemasaran Pariwisata - Pengembangan pemasaran Parawisata
- Fasilitasi promosi pariwisata TOTAL KANTOR PERWAKILAN XXVIII. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1 Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas 1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja/Pengangguran
Terciptanya tenaga kerja terampil di sektor pertanian, peternakan, perikanan, industri kecil dan jasa lainnya
200,000,000 3,950,000,000
1,500,000,000
bagi masyarakat miskin di desa/kecamatan IPM rendah sebanyak 15 Paket untuk 300 Orang pencari 2
Desa Produktif
kerja Terlaksananya bimbingan desa produktif sebanyak 12
1,200,000,000
desa produktif dengan tujuan pemanfaatan secara
3
Pengembangan motivasi berprestasi
optimal potensi desa melalui kelompok-kelompok usaha pedesaan dengan sasaran 200 orang. Terlaksananya bimbingan motivasi berprestasi bagi
300,000,000
82
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
80 orang wirausaha baru dalam rangka perluasan
5
Penyusunan Data Base Pelatihan Rapat Koordinasi
kesempatan kerja Tersusunnya Data Base Pelatihan dan Produktivitas. Terlaksananya rapat koordinasi bidang pelatihan dan
6
Pengembangan Desa Produktif.
produktivitas. Terlaksananya Bimbingan Desa produktif sebanyak 6
4
OUTPUT (KEGIATAN) 3
-
Desa produktif dengan tujuan memanfaatkan secara optimal potensi desa melalui kelompok-kelompok Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing. Bimbingan Gugus Kendali Mutu
usaha pedesaan dengan sasaran 120 orang Terlaksananya Bimbingan Teknis bagi 20 orang Instruktur / Kader Produktivitas. Terlaksananya Bimbingan Teknis Gugus Kendali
9
Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK/LLK
Mutu untuk 20 orang Instruktur Produktivitas. Terlaksananya Pelatihan Berbasis Kompetensi dan
10
Pelatihan Ketransmigrasian di Balatrans
Terlaksananya Pelatihan dasar transmigrasi bagi
-
Administrasi Kegiatan
warga trans setempat. Terlaksananya Administrasi Kegiatan selama 12 bulan.
-
7 8
-
Berbasis Masyarakat untuk 480 orang pencari kerja.
11
2
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 12 Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri
13
Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja
Terselenggaranya penempatan tenaga kerja melalui AKAD, AKAL dan AKAN Terlaksananya pemberdayaan tenaga kerja khusus
120,000,000
Terlaksananya pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) Terlaksananya pemberdayaan tenaga kerja mandiri
620,000,000
melalui kegiatan ekonomi produktif Terlaksananya pemberdayaan pendampingan kapasitas petugas pemandu wirausaha Tersedianya kesempatan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur melalui kegiatan usaha ekonomi produktif sistem padat karya 14
Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja
690,000,000
382,500,000 150,000,000 694,500,000
Terselenggaranya pelayanan informasi pasar kerja (IPK) melalui pengembangan sistem online(consultant)
123,000,000
Tersedianya fasilitas pendukung pasar kerja melalui penguatan kelembagaan peningkatan informasi penyelenggaraan bursa kerja (job fair)
215,500,000
83
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 3 Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 15 Pengelolaan Kelembagaan dan Pemsyarakatan Hubungan Industrial
SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Jumlah Tenaga kerja yang menjadi anggota Jamsostek (DHK 350 Orang ) Jumlah Tenaga kerja yang menjadi anggota Jamsostek (LHK 300 Orang ) Presentase kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat diselesaikan melalui mediator (80%) Jumlah LKS Bipartit yang terbentuk (10 Lembaga) Jumlah Peraturan Perusahaan yang disahkan (60 PP) Jumlah Perjanjian Kerja Bersama yang didaftarkan
16
Fasilitasi Penyelesaian Hubungan Industrial dan Intensitas Pencegahan PHK
17
Konsolidasi Peningkatan Pelaksanaan Pengupahan
(5 PKB) Jumlah Tenaga Penyuluh Hubungan Industrial (30
100,000,000
Orang) Sosialisasi Peraturan Ketenagakerjaan dibidang Hubungan Industrial (90 orang) Penanganan kasus Hubungan Industrial (10 kasus) Upah Minimum Provinsi Gorontalo Tahun 2014
30,000,000 200,000,000
Diperolehnya Nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
150,000,000
75,000,000
dan Jamsostek
18
4
5
6
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan hukum terhadap Keselamatan dan
Provinsi Gorontalo Diperolehnya Data Jumlah Perusahaan marjinal di provinsi Gorontalo Jumlah Perusahaan yang menerapkan Norma K3 & Norma Kerja di 100 Perusahaan serta Norma kerja
Kesehatan Kerja.
Perempuan dan Anak
150,000,000 300,000,000
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 19 Peningkatan Peran serta lembaga-lembaga, personil Jumlah perusahaan yang menerapkan sistem dan penegakan hukum dalam penerapan norma
manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
ketenagakerjaan
(SMK3)
Program Pengembangan Wilayah Tertinggal 20 Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Masyarakat Transmigran dilokasi Transmigrasi
6,000,000,000
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi 21
Fasilitasi Penempatan Transmigrasi
Jumlah penduduk yang difasilitasi perpindahannya ke kawasan transmigrasi di daerah tertinggal
84
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 22 Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kawasan Transmigrasi 23 Penyediaan Tanah Transmigrasi 24 Partisipasi Masyarakat
7
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi 25 Pengembangan Usaha di kawasan Transmigrasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
Jumlah Sarana yang dibangun di kawasan transmigrasi / daerah tertinggal Lahan yang tersedia di daerah tertinggal Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah yang berpartisipasi dalam pembangunan kawasan transmigrasi di daerah tertinggal
Jumlah luas lahan produktif dan Kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi Jumlah transmigran yang mendapat bantuan
26 Masyarakat di Kawasan Transmigrasi Penyerasian lingkungan di Kawasan Transmigrasi Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya Ditjen P2MKT
pendampingan / pemberdayaan di permukiman transmigrasi Jumlah Permukiman Transmigrasi yang Mandiri Pelayanan Teknis dan Administrasi TOTAL DINAS TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI
XXIX. BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KESRA 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Pelayanan Jasa administrasi Perkantoran 2
3
4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Program Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak 3 Peningkatan Fasilitas dan Pengembangan P2TP2A Provinsi Gorontalo 4 Pemetaan Permasalahan KDRT DiProvinsi Gorontalo 5 Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan & Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 6 Advokasi Desa Prima Dan PPEP 7 Capacity Bulding Organisasi Perempuan 8 Penyusunan Data Terpilah 9 Penunjang P2WKSS Penunjang Kegiatan Hari Ibu 10 Penguatan PUG Dan Fokal Point
13,000,500,000
Aparatur Pemerintah
287,250,000
Aparatur Pemerintah
72,500,000
Perempuan dan Anak yang mengalami masaalah Hukum Masyarakat
330,000,000
Anggota Forum Anak / Organisasi Anak diKab/Kota
287,000,000
Kelompok Pengrajin Wanita dan Masyarakat Aparatur dan Organisasi Perempuan Masyarakat dan Perempuan Kelompok P2WKSS Desa/Kel, Masyarakat Perempuan di Provinsi Gorontalo
161,200,000 150,000,000 150,000,000 210,000,000 48,800,000
163,000,000
85
INDIKATOR
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 5 Program Peningkatan Pelayanan Kegiatan Keagamaan,Adat Dan Budaya 11 Fasilitasi Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi,TC danPengembangan Keikutsertaan Kafilah Provinsi 12 MTQ Fasilitasi Kegiatan LPTQGorontalo Provinsi Di GorontaloPenyelenggaraan Kegiatan embarkasi Haji 13 Fasilitas Provinsi Gorontalo 1433 H/2012 14 Kegiatan Bulan SuciTahun Ramadhan 1433 HM 15 16
Kegiatan Adat Dan Budaya Serta Pelaksanaan Workshop Bagi Pemangku /Evaluwasi Adat Provinsi Gorontalo Koordinasi dan Monitoring Kegiatan Kesra.
SASARAN/HASIL (PROG) 2
Peserta MTQ Kab/Kota se Prov Gtlo,Pelatih dan Official LPTQ Provinsi dan LPTQ Kab/ Kota Calon Jemaah Haji dan Panitia PPIH Thn 1433 H/ 2012 M Masyarakat, TOGA,TOMA Provinsi Gorontalo Kelompok Pemangku Adat,Tamu Negara Aparatur Pemerintah TOTAL BIRO PP KESRA
XXX. BIRO PEMERINTAHAN 1 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 1 Konsultasi dan Koordinasi dengan pemerintah pusat terciptanya keserasian dan korelasi kerja antara pem dan pemda lainnya 2
3
4
2
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
prov dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya - terselenggaranya pemerintahan daerah di provinsi gorontalo yang transparan dan akuntabel - terwujudnya perda Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemerintah
Fasilitasi Kunjungan Kerja Pejabat Pemerintah
daerah dan pemerintah daerah Kab./Kota Optimalisasinya pemberian pelayanan kunjungan
Pusat/ Study Banding Daerah Lainnya
kerja/studi banding kepada pejabat pemerintah pusat
Lomba Kecamatan
dan pemda lainnya ke Prov. Gorontalo Terciptanya kinerja penyelenggaraan pemerintahan ditingkat Kecamatan
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
PAGU 2013 6
370,000,000 100,000,000 450,000,000 325,250,000 229,200,000 215,800,000 3,550,000,000
300,000,000
300,000,000
175,000,000
200,000,000
Program Pembinaan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dan Pengembangan Aparatur 5
Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Antara Pemda Provinsi, Instansi Vertikal dan Kabupaten/Kota
6
Forum PIKA
7
Fasiltasi Peningkatan Kualitas Kerja Sama Antar
- Terciptanya sinergitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan antara pemda provinsi dengan instansi vertikal dan pemda Kab./Kota se Prov. Gorontalo Meningkatnya koordinasi antara pemda Provinsi dengan pemda Kab./Kota Terciptanya pemahaman yang sama tentang tata
Daerah
carapelaksanaan kerja sama antar daerah dan pihak
200,000,000
350,000,000 100,000,000
ketiga 3
Program Penataan Administrasi Kependudukan 8
Rapat Koordinasi Bidang Kependudukan dan
Terciptanya sinergitas program Pengelolaan adminisrtrasi kependudukan dan catatan sipil
175,000,000
86
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA catatan sipil 9 Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparat Kependudukan dan Capil * Diklat ADB * Bimtek Catatan Sipil * Sosialisasi Kependudukan 10 Penunjang Operasional SIAK Online
4
5
Program Optimalisasi Administrasi Kependudukan Bagi Keluarga Miskin 11 Penyediaan Blanko Administrasi Kependudukan
Pelayanan Adm Perkantoran 12 Pelayanan Jasa Admistrasi Perkantoran Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 13 Pendidikan, Pelatihan, Bimtek dan Sosialisasi
6
Program Penyelesaian Konflik Komplik Pertanahan 14 Pengukuran, Pemetaan bidang-bidang tanah dan pensertifikatan tanah milik pemprov 15 Pemasangan dan pematokan papan plan atas 16
7
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pada Biro Pemerintahan
18
Pengadaan tanah untuk pusat perkantoran
19
Pengadaan tanah untuk jalan by pass baru
20
Pengadaan tanah untuk perpanjangan dan perluasan Bandara Jalaludin Pengadaan tanah untuk asrama Gorontalo di Jakarta
PAGU 2013 6 560,000,000
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Tersedianya Data Kependudukan yang akurat
150,000,000
Tersedianya blanko administrasi kependudukan untuk keluarga miskin
677,500,000
Optimalnya pelayanan administrasi perkantoran
200,000,000
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pada Biro Pemerintahan
50,000,000
Adanya kepastian hukum atas kepemilikan tanah milik Pemprov
tanah-tanah milik Pemprov Pemagaran atas tanah milik Pemprov
Program Pembebasan Tanah 17 Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum
21
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
Tersedianya lahan pembangunan untuk kepentingan umum dan instansi sarana prasarana milik pemerintah
Melaksanakan inventarisasi tanah untuk kepentingan umum
1 Paket
Brigif Kab Gtlo Utara
214,000,000
Kota Gorontalo
160,000,000
Kota Gorontalo
200,000,000
Provinsi Gorontalo Desa Tinelo Ayula Kab. Bone Bolango Kab Gtlo- Kab Bone Bolango Kota Gorontalo Isimu Kab Gtlo
6,000,000,000 10,000,000,000
Jakarta
2,000,000,000
3,000,000,000
87
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
OUTPUT (KEGIATAN) 3
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT) 5
I. DIKPORA 22 Pengadaan tanah untuk asrama Gorontalo di Manado 23 Pengadaan tanah untuk Politeknik 24 Pengadaan tanah untuk pembangunan kanal 8
Program Administrasi Wilayah 25 Fasilitasi Perselisihan Batas Wilayah antar daerah
26
27
28
Penetapan dan Pemasangan Tugu/Pilar Batas Wilayah antar Daerah Kabupaten/Kota Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan TP
LOKASI 7 Manado Kab. BonBol Kab. BonBol
Terlaksananya fasilitasi dan koordinasi sengketa batas wilayah antar daerah
Adanya kepastian hukum dan batas wilayah yg jelas.
Melaksanakan pertemuan/rapat pemba hasan masalah batas antar daerah Melaksanakan peninjauan lapangan/lokasi sengketa Menentukan titik batas antar daerah Pemasangan pilar batas daerah sengketa
Provinsi Gorontalo
2
Bimtek Penyusunan LAKIP
7 8
Bimtek Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pelayanan Ketatausahaan Biro
Penataan Produk Hukum Daerah 9 Penyusunan dan Pengkajian Ranperda 10 Penyusunan Peraturan Kepala Daerah Keputusan Kepala Daerah 11 Evaluasi Perda Kabupaten/Kota
1,200,000,000 900,000,000
240,000,000
150,000,000
200,000,000 TOTAL BIRO PEMERINTAHAN
6
500,000,000
265,000,000
Pendataan dan Pembakuan nama Rupabumi (Toponimi)
XXXI. BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 1 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 1 Penataan Organisasi Perangkat Daerah 2 Fasilitasi dan Evaluasi Penataan OPD Pemda Kabupaten/Kota 3 Bimbingan Teknis Penyusunan Sistem dan Prosedur Pelayanan 4 Fasilitasi Penyusunan Sistem dan Prosedur Pelayanan 5 Evaluasi Penerapan Sistem & Prosedur Pelayanan
PAGU 2013 6
Terbentuknya OPD sesuai tata aturan per-uu-an Terbentuknya OPD Kab/Kota sesuai tata aturan per-uu-an Meningkatnya kapasitas SDM Tersusunnya Sistem dan prosedur pelayanan Meningkatnya pelayanan di SKPD Tersedianya Dokumen LAKIP Pemerintah Prov. Gorontalo Tersedianya Dokumen IKU Pemerintah Prov. Gtlo Meningkatnya kualitas pelayanan Biro
Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah Tersusunnya Peraturan Kepala Daerah Terwujudnya produk hukum sesuai tata aturan perundang undangan
28,466,500,000
Jumlah OPD yang sesuai tata aturan per-uu-an Jumlah OPD yang sesuai tata aturan per-uu-an
3 5 OPD
Kota Gorontalo Kab/Kota
215,000,000 45,000,000
Jumlah Aparatur yang memaaturan per-uu-an penyusunan sistem & Prosedur Pelayanan Jumlah SKPD yang memiliki Sistem dan Prosedur Pelayanan Jumlah SKPD yang menerapkan Sistem dan Prosedur Pelayanan Secara Baik Dokumen LAKIP Pemerintah Provinsi Gorontalo
30 Org
Kota Gorontalo
37,500,000
6 SKPD
Kota Gorontalo
47,500,000
2
Kota Gorontalo
27,600,000
1
Kota Gorontalo
37,500,000
1 12 Bulan
Kota Gorontalo Kota Gorontalo
37,500,000 150,000,000
10 300
Kota Kota Gorontalo
200,000,000 115,000,000
10
Kota Gorontalo
85,000,000
Dokumen IKU Pemerintah Provinsi Gorontalo
Jumlah Ranperda yg diajukan Peraturan Daerah Jumlah Peraturan Kepala Daerah yang ditetapkan Jumlah Perda yang dievaluasi
88
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. DIKPORA 12 Rapat Koordinasi Bidang Hukum 13 Sosialisasi Produk Hukum Daerah 14 3
Publikasi Produk Hukum Daerah
Penanganan Sengketa Hukum 15 Bimbingan Teknis PPNS 16 Pemutakhiran Data PPNS 17 Pendampingan Advokasi Hukum 18 Bimbingan Teknis Penyusunan MoU dan PKS
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2 Terwujudnya hasil rakor Meningkatnya pengetahuan aparatur/masyarakat Tersebarluasnya Produk Hukum Daerah
Meningkatnya kapasitas SDM PPNS Tersusunnya Data PPNS Terselesainya sengketa hukum Tersedianya Aparatur Penyusun MoU dan PKS
OUTPUT (KEGIATAN) 3 Hasil Rakor yang ditindaklanjuti Jumlah Aparatur / Masyarakat yang mengetahui Produk Hukum Daerah Jumlah Produk Hukum yang dipublikasikan
Jumlah Aparatur PPNS yang mengikuti Bimtek Dokumen Data PPNS Jumlah Kasus yang terselesaikan Jumlah aparatur yg memahami Teknis Penyusunan MoU & PKS
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
4 50
Kota Gorontalo Kota Gorontalo
76,000,000 23,700,000
310
Kota Gorontalo
25,000,000
50 Orang 1 Dokumen 3 kasus 30 Orang
Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo Kota Gorontalo
35,750,000 45,600,000 210,000,000 35,000,000
TOTAL BIRO HUKUM DAN ORGANISASI XXXII. BIRO UMUM DAN HUMAS 1 Program Pelayanan Adminiustrasi Perkantoran
PAGU 2013 6
1,448,650,000
Tercapainya Pendistribusian penunjang administrasi perkantoran pada unit-unit kerja (Biro-Biro)
1
2
Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 3
Peningkatan Sarana Prasarana Kantor Pemlhraan Rutin/berkala gdng Kantor
4
Pemlhraan Rutin/berkala Kndraan dinas/operasional Pengadan Perlatan Rumah jabatan / Dinas
5 3
4
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Tersedianya sarana penjang administrasi kantor pada setiap unit-unit kerja
100%
Gorontalo
750,000.000
Terlaksananya Pengadaan Barang dan Jasa Terlaksananya pemeliharaan secara berkala prlgkpan dan gdng kantor Terlaksananya pemeliharaan secara berkala rutinitas kndran dinas/oprasional Terwujudnya Sarana Penunjang Operasional
100% 100%
Gorontalo Gorontalo
6,600,000.000 1,231,000.000
100%
Gorontalo
700,000.000
100%
Gorontalo
Adanya pengkatan plynan utk Kpl/Wkl Kpl Daerah Terpublikasinya kegiatan2 keprotokolan Kpl/Wkl Kpl Daerah dan Sekda utk menjadi bahan informasi bg masyarkat
100% 100%
dalam daerah/luar daerah Makasar
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kntr
Peningkatan Pelayanan Kedinasan
Tercapainya plyanan dlm rangka
Kpl Daerah/Wkl Kpl Daerah 6 Kunker/inspeksi kpl/wkl kpl Daerah Pelayanan Umum Keprotokolan
kunjungan kerja Kpl/Wkl Kpl Daerah
Program Kerjasama Informasi dgn Mass Media
Optimalisasi penyebaran informasi bersama mass
-
250,000.000 750,000.000
media tentang penyelenggaraan pemda 7
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
meningkatnya penyebaran informasi melalui mass media tetang penyelenggaraan pemda
100%
Gorontalo
8
Monitoring dan Evaluasi
Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang penyelenggaraan pemda dan bertambahnya
100%
dalam daerah
3,000,000.000 25,000.000
89
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/HASIL (PROG) 2
I. DIKPORA 5
PAGU 2013 6
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (OUTPUT)
LOKASI
5
7
100%
dalam daerah/luar daerah
500,000.000
100%
dalam daerah/luar daerah
200,000.000
100%
dalam daerah/luar daerah
175,000.000
media baca untuk perpustakaan desa
Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 9
OUTPUT (KEGIATAN) 3
Tersedianya Tenaga Profesional sesuai tupoksi
Peningkatan Kapasitas SDA (DIKLAT, BIMTEK DAN SOSIALISASI)
Meningkatnya pemahaman/penguasaan thdp TUPOKSI pd masing2 pegawai baik pejabat struktural maupun staf dgn mengikutkan dlm kegiatan DIKLAT Teknis maupun fungsional
6
Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan
Peningktan profesionalisme plyanan kedinasan
Pemprov. Gorontalo 10 Koordinasi dgn pemerintah pusat & pemda lainnya
kpl/wkl kpl drh
11
Monitoring Aset
Terwujudnya koordinasi dgn pemerintah pusat dan pemda lainnya Terpantaunya kondisi aset Pemprov. Gorontalo TOTAL BIRO UMUM DAN HUMAS
14,181,000.000
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
90 %
90 %
146
90 %
90 %
90 %
147
90 %
-
90 %
-
148
149
90
%
150
151
152
153
90 %
154
-
155
156
157
158
-
-
-
159
-
-
-
-
-
-
-
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
986,765.63
177
178
179
180