REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
SABTU, 30 OKTOBER 2010
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXV No. 8537 TERBIT 20 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM 29 Oktober 2010
IHSG 3,635.32 ▼ 3.50 (0.10%) BISNIS-27 325.96 ▲ 0.02 (0.01%) Hang Seng 23,096.32 ▼ 114.54 (0.49%) KLSE 1,505.66 ▲ 6.22 (0.41%)
Nikkei 9,202.45 ▼ 163.58 (1.75%) STI 3,142.62 ▲ 13.12 (0.42%) DJIA*) 11,113.95 ▼ 12.33 (0.11%) FTSE*) 5,677.89 ▲ 31.87 (0.56%)
JBA-25
IHSG
33.065,33
Euro/Rp US$/Rp
29 Oktober 2010 32.804,08
3.643,49
3.635,32
LQ45
BISNIS-27
676,31
673,42
326,86 25/10
KURS TENGAH VALAS
325,96
26/10 27/10
28/10 29/10
Ket: *) Posisi tanggal 28 Oktober 2010
EUR 12,411.76 ▲ 65.23 (0.53%) GBP 14,235.38 ▲ 119.49 (0.85%) HKD 1,150.89 ▼ 1.18 (0.10%) JPY (100) 11,079.83 ▲ 129.64 (1.18%)
12.527,36
SGD 6,880.18 ▲ 5.17 (0.08%) USD 8,928.00 ▼ 10.00 (0.11%) AUD 8,722.24 ▲ 4.91 (0.06%) THB 298.01 ▼ 0.08 (0.03%)
12.411,76
8.928,00 8.927,00 25/10 26/10 27/10 28/10 29/10
Kurs Bea Masuk 25—31 Okt. 2010, Rp8.933,80/US$
Laba bank papan atas naik 40% Penurunan pencadangan dongkrak pendapatan OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
228.690 192.230 320.840 274.390
BRI
AP/MARKUS SCHREIBER
PROMO FILM: Aktris Amerka Serikat Emma Stone berpose saat sesi pemotretan untuk mempromosikan filmnya yang berjudul Easy A di Berlin, Jerman, pekan ini. Film tersebut akan diluncurkan pada 11 November 2010 waktu setempat dengan judul berbahasa Jerman Einfach zu haben.
NAVIGASI Laba Telkom turun: Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk turun 3,9% per September 2010 menjadi Rp8,93 triliun. (Hal. 3)
Tegur pialang: Sejumlah perusahaan pialang dan pedagang berjangka mendapat surat teguran dari Bappebti, karena tidak aktif. (Hal. 4) Barang konsumsi: Omzet penjualan barang konsumsi selama Oktober lebih rendah 30% dibandingkan dengan rata—rata omzet selama 10 bulan terakhir. (Hal. 8)
TAJUK
nalum harus kembali ke tangan kita, dan hal itu kita lakukan dengan tetap mempertimbangkan hubungan baik yang terjalin selama ini antara Indonesia dan Jepang. (Hal. 11)
I
Perda rokok: Pemerintah daerah diminta tidak menerbitkan peraturan tentang larangan merokok yang melampaui ketentuan dalam peraturan pemerintah. (Hal. 9)
JAKARTA: Rerata laba bersih bank papan atas per 30 September 2010 naik 40% menjadi Rp28,14 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009, yaitu Rp20,1 triliun. Penurunan beban pencadangan menjadi pendorong kenaikan laba, meskipun beberapa bank meraup untung dari efisiensi biaya dana dan ekspansi kredit. Berdasarkan laporan keuangan 12 bank nasional yang dihimpun Bisnis, pertumbuhan laba bersih tertinggi dicapai oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang naik hampir dua kali lipat dari merugi Rp326 miliar menjadi untung Rp363 miliar. Selanjutnya, diikuti oleh kenaikan laba PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) Tbk sebesar 117%. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 84,22%. Adapun, pertumbuhan laba bersih terendah dibukukan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank OCBC NISP Tbk yang masing-masing tumbuh sekitar 20%. Meski mencatatkan pertumbuhan pada level bawah, BCA berada pada peringkat ketiga dalam pembukuan nilai laba. Bank yang dikendalikan Grup Djarum itu mencetak laba Rp6,11 triliun, atau naik dari periode sebelumnya Rp5,09 triliun. Nilai laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berada pada peringkat pertama dengan pembukuan kenaikan laba 25,56% menjadi Rp6,66 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu Rp5,3 triliun. Direktur BRI Bambang Supeno mengatakan kinerja laba tersebut ditopang oleh peningkatan aset menjadi Rp320,84 triliun atau tumbuh 16,93% dari periode yang sama pada 2009, yaitu Rp274,39 triliun. “Laba bersih hingga September tahun ini tumbuh signifikan dan pencapaian tersebut berhasil mempertahankan predikat dengan perolehan laba tertinggi,” katanya, kemarin. PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih 38,2% menjadi
6.660 5.300
231.900 188.300
Bank Mandiri 6.386 4.620 BCA
138.856 112.720
6.109 5.090
Danamon
Panin
CIMB Niaga
Jabar Banten
Permata
BTN
BTPN
OCBC NISP
BII
310.196 273.290
77.373 62.145 105.221 100.128 2.203 1.365 54.506 41.285 95.918 1.243 73.939 723,68 96.290 74.520 Kredit 129.140 2010 101.090 1.795 2009 1.152 20.967 19.301 41.368 794 32.364 587 45.128 36.520 67.100 789 57.081 500 46.561 36.318 63.498 597 51.495 324 21.800 13.800 30.800 19.300 578 266 25.181 19.869 40.234 32.600 370 310 47.280 35.430 67.640 54.550 326 (363) -363 Sumber: Laporan keuangan, diolah
Rp6,38 triliun berada pada peringkat kedua. Kinerja keuangan bank papan atas menunjukkan bank yang memiliki konsentrasi pada penyaluran kredit usaha mikro, komersial dan ritel mendulang kenaikan laba cukup signifikan jika dibandingkan dengan bank lainnya. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan laba bersih PT Bank Danamon Tbk tumbuh 61%, PT Bank Panin Tbk 71,9%, PT Bank Permata Tbk 57,8%, PT Bank CIMB
409.300 366.500
Kinerja keuangan perbankan per 30 September
(Rp miliar) Aset 2010 2009
Laba 2010 2009
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Niaga Tbk 56%, PT Bank Negara Indonesia Tbk 59,26% dan BTPN. Selain itu, sejumlah bank tercatat membukukan kenaikan laba akibat penurunan biaya pencadangan seiring dengan penggunaan ketentuan baru sistem pelaporan keuangan yang mengacu pada Pernyataan Standardisasi Akuntansi Keuangan (PSAK) No.55. Salah satu bank yang mendapat keuntungan tersebut, yaitu BCA. Meski penda-
patan bunga bersih bank itu merosot 13,6%, BCA tetap membukukan kenaikkan laba 20% akibat biaya pencadangan turun 94% menjadi Rp135 miliar. BNI juga mendapatkan keuntungan dari penurunan pencadangan yang mencapai 96,1%. Selain itu, provisi Bank Danamon turun hingga 10 kali lipat. Bank Mandiri dan BRI justru membukukan kenaikan pencadangan aktiva produktif, tetapi laba bank itu naik akibat terdorong oleh efisiensi biaya dana dan ekspansi kredit. Dirut BCA D.E. Setijoso membenarkan bahwa penurunan provisi sesuai dengan ketentuan bank sentral turut mendorong peningkatan laba perseroan. “Provisi 2010 lebih rendah dari 2009 terkait dengan ketentuan PSAK.”
Nilai pencadangan Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Liem mengatakan nilai pencadangan pada periode ini yang lebih rendah dari tahun lalu menjadi penopang laba perseroan. Pada kesempatan terpisah, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan perseroan terus mendorong efisiensi biaya dana untuk meningkatkan pendapatan. Kondisi bisa dilihat dari rasio efisiensi perseroan yang menurun. Bank Indonesia menerapkan ketentuan baru pelaporan keuangan, yakni PSAK 55 per Maret 2010. Ketentuan baru itu mendorong bank lebih realistis dalam menghitung biaya pencadangan, misalnya kerugian tidak menjadi beban yang harus dicadangkan ke depan. Ketentuan baru itu disebut Cadangan Kerugian Penurunan Nilai menggantikan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif. Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai pertumbuhan laba perbankan nasional terkait dengan perekonomian global yang mulai kondusif dan mendorong peningkatan kebutuhan pinjaman. “Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang meningkat dan gagal bayar yang menurun. Pertumbuhan pendapatan tersebut tidak terlepas dari perbaikan ekonomi negara,” kata Fauzi. (02/07) (
[email protected])
Tuan rumah reli: Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia menargetkan untuk bisa mengembalikan Indonesia masuk sebagai tuan rumah ajang Reli Asia Pasifik (APRC) pada 2011. (Hal. o2)
Bencana mental mengepung kita
Kunjungan Obama: Kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Asia bulan depan menggarisbawahi strategi barunya di Asia. (Hal. o7)
Dana Kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia
encana alam kembali menghampiri Bumi Pertiwi. Setelah banjir bandang memporakporandakan Wasior, tsunami meluluhlantakkan Mentawai, dan kini letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Korban jiwa dan harta benda pun tak terelakkan lagi. Dana kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia kembali mengetuk hati sanubari pembaca yang budiman untuk membantu meringankan beban para korban. Penyaluran bantuan melalui Dana Kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia dapat ditransfer ke rekening Dompet Kemanusiaan Bisnis di Bank BCA Wisma Asia dengan No. Rekening: 084-9300000 atau Bank Mandiri cabang Plaza Mandiri No. Rekening: 070-003-344-559-9.
B
Saldo Melly dkk Zufrizal Lutfi Isdarmadi T.S. Nana Hamba Allah Erna NN Darlis Jumlah
Eceran:
Rp239.024.639 Rp500.000 Rp50.000 Rp20.000 Rp50.000 Rp50.000 Rp50.000 Rp50.000 Rp50.000 Rp150.000 Rp100.000 Rp240.094.639
Rp5.900 E-MAIL:
[email protected] [email protected] [email protected]
pusat wisata kuliner amis malam, pada malam hari. saya menyemIa pun menuturkan patkan datang kiatnya sampai bisa ke acara pengmemindahkan pedahargaan Bung Hatta Antigang kaki lima tanpa Corruption Award, yang OLEH ARIEF BUDISUSILO menggusur paksa, kata seorang penggiat Wartawan Bisnis Indonesia apalagi membakar antikorupsi disebut sebalapak-lapak mereka. gai gaweannya para ibu. "Saya harus mengajak mereka makan Bisa saja dibilang begitu, wong siang, makan malam, makan siang, Perkumpulan Bung Hatta Anti makan malam sampai 54 kali. Baru saya Corruption Award digagas sejumlah ibu berani ngomong untuk memindahkan —meski ada beberapa laki-laki—dan dimereka, dan mereka mau pindah. Dan kelola oleh para ibu pula. sekarang mereka senang, karena omzet Bukan semata karena pemberi pengdagangannya justru malah naik," kata hargaan adalah Meutia Hatta, putri wali kota yang wajahnya mirip Barack Bung Hatta, sebutlah sederet nama peObama itu dalam pernyataannya. rempuan seperti Atika Makarim, Clara Selain itu, banyak terobosan Jokowi Joewono, Indira Soegondo, Ati Nurbaiti, membenahi kota Solo, termasuk jeli Natalia Soebagjo, Ratmini Soedjatmoko, mengamankan prioritas penggunaan Shanti Poesposoetjipto dan sejumlah anggaran sejumlah proyek besar yang tokoh lainnya yang akan panjang jika terkendali, dan bisa diawasi langsung ditulis semua di sini. oleh masyarakat melalui mekanisme Yang menarik, Wali Kota Surakarta yang dibuat secara transparan. Joko Widodo—yang belum lama ini terLangkah Jokowi itu tentu tidak keliru, pilih kembali untuk masa jabatan keduanya dengan meraih suara amat mayo- jika melihat perubahan Kota Solo yang ritas—bersama Wali Kota Yogyakarta Her- memang jauh lebih manusiawi saat ini. "Kita harus tegas dengan tetap mengayory Zudianto—yang sebentar lagi akan mi," katanya. Maka tak heran jika banyak habis masa jabatannya untuk periode investor, termasuk pengusaha hotel, kini yang kedua—menjadi dua tokoh pemimberbondong-bondong ke kota itu. pin daerah yang mendapat award dalam Slogan Solo Berseri, yang dulu bermakpergelaran di Financial Club tersebut. Jokowi, begitu pengusaha mebel yang na "bersih, sehat, rapi dan indah" kini diubah oleh Jokowi menjadi "Berseri dinilai sukses memimpin Kota Solo itu biasa disapa, memang mengesankan. Sa- Tanpa Korupsi". Luar biasa! lah satu karyanya yang fenomenal adalah membersihkan kota Solo dari peda*** gang kaki lima yang liar, dengan cara Lain lagi kiat Herry Zudianto. Wali yang sangat manusiawi dan tanpa keKota Yogyakarta ini memulai kepemimributan. Kini sejumlah kawasan perdapinannya bersama aparat pemerintah gangan kaki lima terbangun dengan kota dengan prinsip dasar pamong baik, termasuk di Benteng, tempat terke- praja: menjadi pelayan masyarakat. nal di dekat Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Solo, yang kini menjadi • Bersambung ke Hal. 2
K
POJOK KAFE
JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO
MELETUS LAGI: Warga menyaksikan letusan Gunung Merapi yang disertai awan panas dari jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, Yogyakarta, kemarin. Tercatat sedikitnya ada empat kali letusan yang terjadi sepanjang pagi hingga petang disertai dengan guguran lava pijar.
FINANSIAL
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
3
EKSEKUTIF
Belajar bela diri OLEH M. TAHIR SALEH Wartawan Bisnis Indonesia
eorang public relations perusahaan ternyata memilih belajar Muay Thai (Thai S Boxing). Pilihan itulah yang diambil Anne Santoso, Sub Department Head Marketing Program and Material PT Mega Central Finance. Didukung postur tubuh setinggi 170 cm dan berat 52 kg, Keke, sapaan akrab wanita supel ini mulai mengakrabkan diri dengan seni bela diri khas Thailand itu. “Iya sekarang aku coba belajar Thai Boxing aku baru mulai mecoba nih,” ujar lajang kelahiran 7 Januari 1981 ini ramah. Maklum, Keke menilai kejahatan saat ini makin marak terjadi di wilayah Indonesia. “Menyeramkan,” katanya. Anne terkadang diselimuti perasaan waswas takut terjadi kejahatan. Keke baru bekerja di perusahaan pembiayaan milik Grup CT Corpora itu sejak Januari 2010. Sebelumnya, lulusan S1 Design Graphic Universitas Tarumanegara ini bekerja di satu perusahaan pembiayaan selama 5 tahun setelah menjajal kerja 3 bulan di PT Ramayana. Di Mega Central, awalnya ia dipercaya mengerjakan in house promotion. Namun, saking supelnya, ia pun diamanahi mengurusi public relations (PR) perusahaan, khususnya yang berhubungan dengan media. Baginya, menjadi PR adalah hal yang baru. Di samping sering kali menjumpai hal-hal dan teman baru termasuk dengan media, dia juga sering turut serta dengan pimpinan perusahaan sehingga bisa belajar lebih banyak tentang bisnis. Wajar saja, Keke hanya tahu hal-hal yang berkaitan dengan desain dan promosi.
Anne Santoso
BURSA EKSEKUTIF Apabila ada perubahan posisi eksekutif di perusahaan, lembaga nirlaba, atau instansi pemerintah silakan beritahu kami. Kirim informasi tersebut ke: Redaksi Bisnis Indonesia E-mail:
[email protected] Lampirkan riwayat singkat dan foto eksekutif tersebut
LABA BRI MENINGKAT: Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Achmad Baiquni (kanan) berbincang dengan Direktur Jaringan dan Layanan Suprajarto di sela-sela paparan kinerja keuangan triwulan III 2010 di Jakarta, kemarin. Laba bersih BRI naik 25,56% dari Rp5,3 triliun pada triwulan III/2009 menjadi Rp6,66 triliun pada periode yang sama tahun ini. BISNIS/DEDI GUNAWAN
Faktor kurs tekan laba Telkom Penurunan utang dolar AS selamatkan XL Axiata OLEH ARIF GUNAWAN S. Bisnis Indonesia
JAKARTA: Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk turun 3,9% per September 2010 menjadi Rp8,93 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp9,3 triliun, seiring apresiasi nilai tukar rupiah yang menekan laba selisih kurs. Namun, kinerja operasional perseroan masih tumbuh dengan pendapatan sebesar Rp52,1 triliun, atau naik 3,9% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama pada 2009. Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan terdapat peningkatan signifikan dalam pos biaya lain-lain sebesar 321%, menjadi Rp545 miliar dalam laporan keuangan per September 2010, menyusul penurunan laba selisih kurs sebesar Rp644 miliar. “Akibatnya laba bersih dari Rp9,3 triliun menjadi Rp8,93 triliun atau turun 3,9% sekitar Rp367 miliar,” tuturnya dalam keterangan resmi, kemarin Namun, lanjutnya, perseroan
Indofood bukukan laba Rp2,24 triliun OLEH ARIF GUNAWAN S. & RATNA ARIYANTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Indofood Sukses Makmur Tbk meraih laba bersih Rp2,24 triliun pada triwulan III/2010, menguat 42,67% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,57 triliun. Kenaikan laba bersih itu ditopang peningkatan tipis penjualan bersih perseroan pada triwulan III/2010 sebesar 0,39%, dari Rp28,19 triliun per September tahun lalu menjadi Rp28,3 triliun. Direktur Utama Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan peningkatan penjualan disumbang grup produk konsumen bermerek (CBP). Sebaliknya, grup Bogasari dan agribisnis menurun akibat koreksi harga jual tepung terigu dan minyak sawit mentah. “Grup CBP memberikan kontribusi sebesar 47% terhadap penjualan bersih konsolidasi, meningkat dari 43% antara lain disebabkan oleh peningkatan volume penjualan di seluruh divisi dan harga jual rata-rata,” tuturnya kemarin.
Anak usahanya, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selama 9 bulan pertama tercatat mengantongi penjualan bersih Rp13,57 triliun, meningkat 10,36% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama 2009 senilai Rp12,29 triliun. Meski beban pokok penjualan naik menjadi Rp9,8 triliun, perseroan masih mampu meraup laba kotor senilai Rp3,76 triliun, atau naik 29,66% dibandingkan dengan posisi tahun lalu Rp2,90 triliun. Selain itu, penjualan PT Gajah Tunggal Tbk pada 9 bulan pertama tahun ini meningkat 21,63% menjadi Rp7,10 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp5,84 triliun. Perseroan juga menggenjot laba usaha hingga 29,38% menjadi Rp981,30 miliar dari posisi laba usaha pada Januari-September 2009 sebesar Rp758,48 miliar. Laba bersih Gajah Tunggal naik 10,67% menjadi Rp664,15 miliar dibandingkan dengan 9 bulan pertama tahun lalu sebesar Rp600,09 miliar.
Laba Medco naik 18,44% OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Medco Energi Internasional Tbk pada kuartal III/2010 membukukan laba bersih US$17,98 juta atau naik sebesar 18,44% dari periode yang sama tahun lalu US$15,18 juta. Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, laba bersih tersebut diperoleh dari penjualan sebesar US$632,77 juta atau naik 31,21% dari periode yang sama tahun lalu US$482,23 juta. Pendapatan terbesar diperoleh dari penjualan minyak dan gas yang hingga akhir kuartal III/2010 mencapai US$411,42 juta. Kontribusi lainnya diperoleh dari penjualan kimia dan petrokimia yang mencapai US$88,06 juta. Pendapatan dari kontrak sebesar US$73,74 juta dan penjualan listrik dan jasa terkait sebesar US$59,54 juta. Jumlah utang perseroan hingga akhir September mencapai US$1,35 miliar atau
mengalami kenaikan sebesar 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$1,17 miliar. Adapun, emiten penyalur gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp14,58 triliun. Selain itu, laba bersih yang diraih PGN sebesar Rp4,69 triliun. Perolehan tersebut diperoleh dari penjualan gas bumi sebesar 821 MMSCFD atau meningkat 6% dari periode yang sama tahun lalu dan transmisi gas bumi dengan besar volume 853 MMSCFD atau naik sebesar 12% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama PGN Hendi P. Santoso mengatakan perseroan berupaya meraih alokasi gas dari produsen. Langkah itu antara lain melalui penandatanganan perjanjian pasokan gas LNG antara Mahakam PSC (Total E&P Indonesie, Inpex Corporation dan PT Pertamina) dengan perusahaan patungan PGN dengan Pertamina, yaitu PT Nusantara Regas.
masih mencatat kenaikan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, tax, depreciation, and amortization/EBITDA) sebesar Rp87 miliar dari Rp28,15 triliun menjadi Rp28,24 triliun. Rinaldi menegaskan kinerja operasional Telkom masih bertumbuh terlihat dari peningkatan dalam pendapatan konsolidasi, peningkatan jumlah pelanggan, dan tingginya pemasukan layanan data, Internet dan telekomunikasi-informasi (TI). “Jumlah pelanggan seluler meningkat pesat sebesar 17% dibandingkan dengan periode tahun lalu menjadi 93,1 juta pelanggan pada September 2010, dengan jumlah tambahan pelanggan sebesar 11,5 juta pelanggan.” Di sisi lain, jumlah pelanggan layanan pita lebar meningkat 155% menjadi 6,4 juta pelanggan, dan pendapatan konsolidasi layanan data, Internet dan TI meningkat 23,1%. Sayangnya, pertumbuhan pendapatan telepon kabel melemah menjadi 8,8% dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar 14,4%.
Laba XL Axiata Selain itu, Laba bersih PT XL Axiata Tbk per triwulan III/2010 menembus Rp2,1 triliun atau
Pergerakan harga saham 10.000 9.500 9.00 9.000 8.5 8.500 8.0 8.000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Rp9.1007.50 7.500
7.000 6.00 6.000 5.50 5.500 5.00 5.000
Rp5.750 4.50 4.500 4.000
PT XL Axiata Tbk 14 31 Mei
15 Jun
30
15 Jul
30
Sumber : bloomberg
naik 73% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi mengatakan capaian itu seiring dengan kenaikan jumlah pelanggan, sehingga pendapatan usaha mencapai Rp13 triliun, tumbuh 32% dibandingkan dengan posisi per September 2009. “Pada triwulan ketiga ini, kami memusatkan kepada penambahan jumlah pelanggan sehingga jumlah pelanggan kami meningkat 44% menjadi 38,5 juta pelanggan,” tuturnya.
16 Agt
31 16 30 Sep
3.500 15 29 Okt
BISNIS/FITRIYANA PULUNGAN
Tambahan pelanggan itu dicapai seiring dengan penambahan frekuensi 3G menjadi 2 x 10 MHz, untuk mengoptimalkan kapasitas bandwidth. Seiring dengan kinerja positif, perseroan merevisi target margin EBITDA menjadi lebih dari 50%. Hingga September 2010, XL membayar pinjaman yang sudah jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo senilai US$233,9 juta dan Rp3,2 triliun. Dana pelunasan berasal dari kas internal. Bisnis mencatat XL Axiata sebelumnya menanggung utang do-
lar senilai US$800 juta hingga menekan laba bersihnya pada 2008. Namun sejak 2009 sampai sekarang, beban utang tersebut terus dipangkas. Selain itu, XL juga meraih pinjaman baru sejumlah Rp6,5 triliun, dengan Rp3 triliun di antaranya telah dicairkan. Pada akhir September, saldo utang XL menjadi Rp10,9 triliun dengan rasio utang bersih (utang berbunga dikurangi kas) terhadap EBITDA sebesar 1,2 kali. Selanjutnya, Sekretaris Perusahaan Indosat Strasfiatri Auliana kemarin mengungkapkan secara triwulanan, laba bersih kuartal III dibandingkan dengan kuartal sebelumnya meningkat 2579% menjadi Rp243,8 miliar dibandingkan dengan Rp 9,1 miliar. Dia memaparkan beban usaha perseroan meningkat 10.2% disebabkan oleh kenaikan biaya pemasaran, penyusutan dan amortisasi. Selain itu, biaya lain-lain meningkat 254% disebabkan oleh peningkatan biaya bunga 28.4% karena jumlah utang yang meningkat. Selanjutnya, terjadi penurunan laba kurs bersih 57,7% dan rugi perubahan nilai wajar derivatif bersih 2.4% karena apresiasi rupiah. (M. MUNIR HAIKAL) (arif.gunawan@
bisnis.co.id)
MAKROEKONOMI
2
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Tak ada BUMN merugi pada 2012 BISNIS INDONESIA
MAKASSAR: Pemerintah menargetkan tidak akan ada lagi BUMN yang merugi pada akhir 2012 sehingga kontribusi perusahaan pemerintah terhadap penerimaan negara meningkat. Menteri BUMN RI Mustafa Abubakar mengatakan perbaikan kinerja BUMN telah dilakukan secara bertahap. Pada tahun lalu, masih ada 22 BUMN merugi dari 141 BUMN, sedangkan pada tahun ini BUMN yang merugi mencapai delapan perusahaan. Dia menyebutkan pada saat ini kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara masih kecil, yaitu 18%. Jika target itu tercapai, total sumbangan dari perusahaan negara terhadap penerimaan nasional akan naik menjadi 25%. Sumbangan terbesar dari BUMN bidang perbankan, migas, dan telekomunikasi. Menurut Mustafa, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk menekan kerugian sejumlah BUMN adalah dengan restrukturisasi perusahaan yang mengalami defisit secara terusmenerus. BUMN yang masih dapat diselamatkan akan mendapatkan suntikan dana dari negara. Pemerintah, jelasnya, ingin meningkatkan kemampuan, kapasitas, serta pendapatan dan keuntungan BUMN. Ada juga BUMN yang mendapat bantuan untuk perbaikan neraca keuangan, seperti PT Merpati Nusantara Airlines, PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Djakarta Lloyd. “Akhir 2012, tidak ada lagi BUMN yang merugi. BUMN yang terus merugi akan dilikuidasi, seperti Balai Pustaka diserahkan pada Diknas [Departemen Pendidikan Nasional],” ujar Mustafa. Calon BUMN yang akan diserahkan kepada kementerian dan lembaga negara adalah Perusahaan Perfilman Nasional (PPFN) yang
akan dikelola Departemen Informasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Selain itu, tambahnya, Kementerian BUMN akan segera merampingkan sejumlah BUMN, seperti PTPN I hingga XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang semuanya menangani bidang perkebunan menjadi satu perusahaan. “Sebanyak 15 BUMN itu akan kami jadikan satu, agar lebih perkasa dan lebih efisien. Supaya produktivitasnya juga lebih tinggi. Demikian juga sejumlah BUMN di bidang kehutanan,” tambahnya.
Tingkatkan nilai Secara terpisah, Menkeu Agus Martowardojo mengatakan privatisasi BUMN melalui penerbitan umum saham perdana (initial public offering/IPO) dilakukan untuk meningkatkan nilai perusahaan domestik. Dia berharap melalui IPO, BUMN lebih sehat dari sisi penilaian saham. “Kami selama ini tidak hanya mengejar dividen, tapi juga mengejar nilai tambah. Dengan status public company, valuationnya meningkat dan itu akan membuat Indonesia lebih baik,” jelas Agus, di Jakarta, kemarin. Seperti diketahui, saat ini ada 2 BUMN yang mempersiapkan diri untuk menggelar IPO, yakni PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Garuda Indonesia. Setelah itu, pemerintah berharap delapan BUMN lain dapat mempercepat pencatatan perusahaan di bursa. Dalam road map Kementerian BUMN 2011, pemerintah mengagendakan privatisasi sejumlah BUMN dengan pola IPO dan strategic sales, a.l. PT Jasindo, PT Hutama Karya, PT Rekayasa Industri, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Semen Baturaja, dan PT Permodalan Nasional Madani. (K46/14)
EKONOMI THAILAND: Sejumlah gedung bertingkat dan bangunan tinggi yang masih dalam tahap pembangunan terlihat dari ketinggian di Bangkok, Thailand, Rabu, pekan ini. Ekonomi Thailand diperkirakan tumbuh di kisaran 7,3%-7,8% pada 2010. BISNIS/FIRMAN WIBOWO
Penyerapan anggaran melambat Defisit anggaran ditutupi dari peningkatan penerimaan OLEH AGUST SUPRIADI & ACHMAD ARIS Bisnis Indonesia
2000
JAKARTA: Penyerapan anggaran negara pada tahun ini lebih lambat dari pada tahun lalu meskipun ekonomi domestik sangat membutuhkan dukungan fiskal guna memacu pertumbuhan. Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo mengatakan sepanjang tahun ini, penyerapan belanja kementerian dan lembaga negara (K/L) dalam APBN-P 2010 turun sekitar 1% sampai 2% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009. Sehubungan dengan kondisi itu, dia mendesak agar K/L mempercepat kinerja belanja. Bahkan, penyerapan anggaran yang biasanya meningkat pada akhir tahun, menurutnya, tidak terjadi pada tahun ini. “Masing-masing K/L harus mengambil inisiatif untuk merealisasikan ini secara serius karena kuncinya ada di masing-masing K/L. Kalau Kemenkeu [Kementerian Keuangan] sendiri sudah siap dan kami mengantisipasi dalam melakukan penarikannya,” ujar Menkeu, kemarin. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara yang merangkap Dirjen Perimbangan Keuangan Heri Purnomo mengungkapkan sampai dengan 22 Oktober, total anggaran negara yang habis dibelanjakan baru sebesar Rp693,82 triliun atau 61,6% dari pagu APBN-P 2010. Realisasi tersebut terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp116,98 triliun (71%), belanja barang Rp60,1 triliun (53,4%), dan belanja modal Rp37,51 triliun (39,5%). Transfer ke daerah Rp252,54 triliun atau 73,3%. Untuk pembayaran utang telah terserap 69% atau Rp72,88 triliun, dan subsidi 49,2% atau Rp99,07 tri-
2001
2002 2003
2004
-1,04
2005
2006 2007
2008 2009
-0,96 -0,52
-1,2
-0,29
-1,7
-1,7 -1,7 -1,74
-3,7
Defisit anggaran RI (%)
Sumber: Bloomberg
BISNIS/FITRIYANA PULUNGAN
liun. Heri mengatakan pada tahuntahun sebelumnya, APBN sudah defisit pada bulan kesepuluh. Namun, tegasnya, untuk tahun ini, sampai Oktober, posisi APBNP masih mengalami surplus sebesar Rp40,26 triliun. Sementara itu, ekonom Mandiri Sekuritas Destry Damayanti menilai rendahnya penyerapan anggaran belanja pemerintah akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan ekonomi dan menyebabkan kontribusi pemerintah di PDB pada semester I/2010 sangat kecil Dia menjelaskan penyerapan anggaran yang menumpuk pada akhir tahun akan menyebabkan lonjakan inflasi, stimulasi ke ekonominya menjadi tidak terpola. Apalagi, anggaran yang dicairkan pada kuartal IV di bawah 50% dari total anggaran. Namun, Heri Purnomo menambahkan tidak terjadinya defisit anggaran sampai memasuki kuartal IV/2010 tidak hanya terjadi karena penyerapan anggaran rendah, tapi juga karena tingginya pemasukan negara, dari pajak maupun penyerapan pembiayaan anggaran.
Genjot penerimaan Mengenai upaya pemerintah menggenjot penerimaan, secara terpisah, Direktorat Jenderal Pajak
mengumumkan akan memberikan insentif tambahan kepada petugas juru sita dalam pencairan piutang pajak pada tahun ini. Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Humas, Ditjen Pajak Iqbal Alamsjah mengemukakan kepastian pemberian insentif tambahan tersebut ditetapkan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. 102/PJ/ 2010 tentang Insentif Juru Sita tertanggal 13 Oktober 2010 . Kebocoran penerimaan negara dari pajak diharapkan juga berkurang dari pemberian sanksi berat petugas yang menyalahgunakan jabatan. Hingga 29 Oktober 2010, Ditjen Pajak telah memberikan sanksi berat kepada 32 orang pegawainya dengan kasus yang bervariasi. Untuk meningkatkan penerimaan dari sisi kapasitas fiskus, Kepala Bagian Kepegawaian Ditjen Pajak Tri Hidayat Wahyudi mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan pegawai kurang lebih sebanyak 40.000 orang pada 2014. Sementara itu, Thomas Sugijata, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menuturkan target penerimaan cukai pada 2011 sebesar Rp62,7 triliun, lebih tinggi dari usulan awal pemerintah di RAPBN 2011 sebesar Rp60,71 triliun. (agust.supriadi@bisnis. co.id/
[email protected])
Bantuan asing mengalir untuk korban bencana RI OLEH DEWI ASTUTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Bantuan dari sejumlah negara dan lembaga internasional mulai mengalir untuk membantu korban bencana di letusan Gunung Merapi, Yogyakarta dan gelombang tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Duta Besar Amerika Untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan Pemerintah Amerika Serikat melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri (Office of Foreign Disaster Assistance/OFDA) akan menyalurkan bantuan kemanusiaan US$2 juta. “Bantuan ini akan digunakan untuk menolong lebih dari 40.000 warga terlantar yang menjadi korban bencana di sekitar Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai,” tulis Marciel dalam siaran pers yang dirilis melalui surat elektronik, kemarin. OFDA, jelasnya, akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga swayada masyarakat lokal dalam mengalokasikan bantuan itu. Dana itu akan digunakan menyediakan kebutuhan hidup dan kesehatan korban. Selain AS, Komisi Eropa menyediakan bantuan senilai 1,5 juta euro. Dana itu ditargetkan dapat membantu sekitar 65.000 korban di Mentawai dan setidaknya 22.000 korban letusan Gunung Merapi. “Dana itu disalurkan melalui European Commission Humanitarian Aid and Civil Protection department di bawah pengawasan anggota Komisi
Eropa Kristalina Georgieva. Kami harap dapat membantu korban di dua lokasi bencana,” tulis Ketua Delegasi Uni Eropa Indonesia Julian Wilson dalam siaran pers yang diperoleh Bisnis, kemarin. Secara terpisah, Australia juga menyatakan komitmen menyediakan bantuan darurat hingga US$1 juta. Australia mengalokasikan bantuan secara bertahap. Paket perdama disebut SurdAid sebesar US$350.000 untuk mendanai kegiatan penilaian, bantuan dan pemulihan di Mentawai.
Belasungkawa Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia, mewakili kreditur multilateral itu menyampaikan belasungkawa terhadap Indonesia atas bencana yang menimpa Mentawai dan Gunung Merapi. “Kami, atas nama pribadi maupun beserta seluruh jajaran Bank Dunia, turut berduka cita dan prihatin terhadap musibah bencana alam Tsunami di Mentawai dan meletusnya Merapi,” tulis Sri Mulyani dalam pesan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, kemarin. Sri mengatakan Bank Dunia siap menanggapi segala permintaan Pemerintah Indonesia untuk bantuan pascabencana. Kemajuan Tanah Air dalam manajemen bencana pun tidak luput dari pantauan Bank Dunia. Kantor Bank Dunia Jakarta juga mengirimkan staf ahli untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (15/ ESU)
Bencana mental... (Sambungan dari Hal. 1) BISNIS/MELLY RIANA SARI
MENGURANGI KEMISKINAN: Seorang pejalan kaki memperhatikan tunawisma yang tertidur di atas jembatan penyeberangan di Jalan Thamrin Jakarta, Sabtu pekan lalu. Pemerintah berkomitmen mengurangi angka kemiskinan tahun depan melalui Program Keluarga Harapan dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat.
Atas meninggalnya
(Ayah Mertua dari Sdri. Galuh Swandradewi Karyawan Harian Bisnis Indonesia) Usia 56 tahun Wafat Jumat, 29 Oktober 2010 di RSI Klaten Dimakamkan Jumat, 29 Oktober 2010, di Jogyakarta Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan lahir dan batin
Direksi, staf, dan seluruh karyawan
Semangat dasar menjadi pelayan masyarakat ini diwujudkan dengan dasar pemerintahan yang membela wong cilik, dan menjalankan perbaikan birokrasi dengan tahapan-tahapan yang terukur dan dapat dikontrol. "Perubahan bertahap menuju level pelayanan yang lebih baik" dia lakukan untuk meningkatkan kapasitas birokrasi Pemkot Yogyakarta. dengan cara itu, semakin hari kapasitas birokrasi semakin meningkat, termasuk dengan memperkenalkan sistem kendali online serta perizinan satu pintu yang terkendali. Lalu setiap penyimpangan diberikan sanksi sepadan. Yang menurut saya amat penting, Pak Herry, yang biasa dipanggil HZ, tidak mencampuradukkan kepentingan partai politik yang mengusungnya dalam kebijakan pemerintahan. Tentu karena itu, ia tidak kemaruk kekuasaan untuk memperbesar kue dominasi politik. Satu kalimat yang saya dengar dari prinsip politik HZ adalah: "Kekuasaan bukanlah alat untuk penguasaan politik, tetapi harus menjadi alat untuk wakaf politik." Saya kira kalimat itu luar biasa, manakala benar-benar bisa menjadi kredo para politisi
yang memegang tampuk kekuasaan. Maka saya pun berkesimpulan, dua wali kota yang kebetulan memerintah di wilayah Jawa bagian Tengah itu, Jokowi dan HZ, sangat memberi inspirasi. Lantas apakah jajaran pemerintahan mereka benar-benar bebas korupsi? Itu pertanyaan yang pasti mengemuka, tetapi, seorang eksekutif yang mengikuti proses tersebut mengatakan, setidaknya ada upaya yang jelas, tegas dan terukur untuk menjalankan birokrasi yang bersih dari korupsi. "Setidaknya sudah ada yang mereka perbuat, meski kita tidak tahu seberapa bersih sesungguhnya mereka ini." Itu kata seorang eksekutif ternama di Jakarta, saat bersama sejumlah tamu ngobrol tentang kinerja kedua pemimpin daerah itu. "Coba kalau pemimpin macam Jokowi atau HZ itu diimpor saja ke Jakarta, untuk mengatasi kemacetan dan bencana yang dirasakan warga Jakarta sehari-hari," begitu kalimat lanjutan dari obrolan itu. *** Aha, Jakarta kena bencana? Bukankah yang terkena bencana alam sekarang ini adalah warga Wasior di Papua,
Mentawai, di Sumatra, dan penduduk lereng Merapi di Yogya? Betul, secara fisik bencana banjir bandang yang melanda Wasior telah memakan sejumlah korban, begitu pula tsunami di kepulauan Mentawai dan letusan Gunung Merapi yang membawa serta kepergian Mbah Maridjan, orang yang disebut sebagai juru kunci gunung berapi yang sangat aktif itu. Tetapi jangan pula disangkal jika "bencana" yang menelan "korban mental" dan membuat banyak orang menjadi "gila", telah bertahun-tahun melanda Jakarta. Bolehlah Anda mengatakan, "Aah, itu kan hanya protes segelintir masyarakat yang merasa tidak nyaman [karena] dampak macet saja." Namun, jangan lupakan, bencana mental bisa jadi jauh lebih berbahaya ketika akhirnya pelepasannya adalah mencari kenyamanan memenuhi segala kebutuhan hidup dengan korupsi membabi buta. Maka korbannya adalah anak- anak yang tidak mampu menghirup nikmatnya bangku sekolah yang baik, karena uang sekolah yang jor-joran dan biaya ekskul yang gila-gilaan. Atau, kasus Ibu Kota lebih kentara lagi: bagaimana mungkin di pusat bisnis dan pemerin-
tahan ini, begitu gampang Anda temukan pengemis atau peminta-minta segala usia, atau para penggelandang yang menghiasi kekumuhan pinggiran kali-kali di Jakarta? Dan, konyolnya, Pemkot DKI Jakarta mencoba mengatasinya dengan melarang warga Ibu Kota memberi sedekah kepada pengemis, dan kalau tertangkap, pemberi sedekah akan dikenakan sanksi denda karena dianggap tidak mendidik mereka. Itu sekadar ilustrasi saja. Tetapi, kaitan tali temali kondisi Ibu Kota, gaya pemerintah memerintah, dan tingkat kesejahteraan warga, bukanlah berada di ruang hampa. Ilustrasinya bahkan lebih kena, rasanya, jika menyimak kata rekan saya. "Bagaimana mungkin di Jakarta ini, di depan hidung Presiden, Gubernur dan semua boss perusahaan besar; kemacetan, kekisruhan, banjir, seperti nggak pernah bisa teratasi?" begitu tuturnya. Dia benar juga. Kepemimpinan birokrasi, kepemimpinan politik dan kepemimpinan bisnis, kok seperti lumpuh dalam mengatasi keruwetan Jakarta? Atau kita perlu pemimpin seperti Mbah Maridjan turun gunung ke Ibu Kota? Sayangnya Mbah Maridjan
telah tiada. Maka, begitu tiada, ia menjadi sosok yang begitu fenomenal. Almarhum Mbah Maridjan semakin mengukuhkan dirinya sebagai simbol "pemimpin" yang amanah dalam menjalankan kepemimpinan yang bertanggungjawab, bahkan sampai akhir hayatnya. Seorang pengusaha senior yang sangat mendalami budaya Jawa bahkan mengatakan kepada saya, "Mbah Maridjan ini menyatu dengan alam yang dijaganya." Dalam istilah yang lain, filosofi itu kerap disebut "manunggaling kawula lan Gusti." Mohon maaf kalau saya jadi ngelantur. Tetapi filosofi Jawa itu, bagi saya, begitu mengena. Atau, benar pula, barangkali kita butuh banyak Jokowi yang lain, atau HZ lainnya, untuk berwasilah dengan gaya kepemimpinannya, yang menyatu dengan rakyatnya. Dengan begitu, tak perlu lagi kita mendengar, tatkala terjadi bencana alam seperti banjir bandang di Wasior, dan ketika disebutkan bencana itu terjadi karena pembalakan liar, pagipagi ada pemimpin yang menyanggahnya. Kalau demikian, siapa yang bisa menjadi pembela rakyatnya? (arief.budisusilo@ bisnis.co.id)
DATA EMITEN
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
5
BURSA EFEK INDONESIA, 29 OKTOBER 2010 Nama saham Sbl.
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PERTANIAN P
w
T
m
P
2P W
W
M
m M
m m
m
3P
W M 4P
M
m m
5
m
m
m PERTAMBANGAN
P
m
B
M
m
W
m
M
M
B
M m
m
m
M
m
m 2P
m
m
M
&G
B m
m M
M
M
3P
m
m
M
M
4P
m
m
m
M
m&M
m
B
M INDUSTRI DASAR DAN KIMIA S m
M M 2K M
m P
m
M
&K
m
m
m
m
M
3
m m
m
m&S M
m
M
m
W
m
M 4Km
m W
M m
M
M
M
W m
m
W
m
M
m
m W
m m
5P
&K m
m
m
m
m
M
m
M m
6P
m
T
M
m
M
7K
&P
m
m
M
8P &K W
m W m
M M
m
m ANEKA INDUSTRI
O m
K m
M M
m M M
M
m m m
M M 2T M
m
&G m
m
m
m
W
M M M
m m
M
3A
M
K
M MM 4K
M
PER
Jual
Minat Volume Beli
Nama saham Sbl.
Volume
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI 1.Energi LAPD .............Leyand International Tbk ......................................................230....................235................235................235 ...................5......................3.500 ..............................822.500.............152,87...................235...................46.500 ..............230...................2.500 PGAS .............Perusahaan Gas Negara Tbk .............................................4.075 ................4.075 ............4.025............4.050................-25.............27.471.500.....................111.110.737.500 ................15,31...............4.050 .............4.435.500...........4.025 ..........2.328.500 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya CMNP ............Citra Marga Nushapala Persada Tbk ................................1.590 .................1.590 ..............1.510 ..............1.510 ...............-80 ...........30.926.500.................47.845.075.000 .......................-................1.520.................286.000 .............1.510..............525.500 JSMR ............Jasa Marga (Persero) Tbk ..................................................3.775................3.800.............3.675.............3.750................-25.............4.548.500...................17.013.650.000 ...............19,69................3.775 ...............1.108.000............3.750.................33.500 META .............Nusantara Infrastructure Tbk ...............................................149.....................149.................147.................147 ..................-2..................183.500.............................27.111.000 .............-72,79....................149..................182.000................147 ................85.000 3.Telekomunikasi BTEL .............Bakrie Telecom Tbk ................................................................245....................245................235................240..................-5...........63.825.000 ...................15.231.647.500..........1256,54 ..................240............27.839.500...............235.........21.986.000 EXCL .............XL Axiata Tbk ......................................................................5.750................5.850 ............5.700.............5.750 ....................- ..............3.477.000 ................20.095.225.000 .......................-...............5.800..................351.000 ...........5.750 ................64.500 FREN .............Mobile-8 Telecom Tbk .............................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................- ................-2,12 ........................- ...............................- ....................- ............................INVS ..............Inovisi Infracom Tbk ...........................................................5.300................5.300............5.300............5.300 ....................-.........................500...........................2.650.000.............231,39...............5.300......................2.000...........5.250....................1.500 ISAT ...............Indosat Tbk ..........................................................................5.900................6.000............5.850............6.000 ...............100 .............2.630.000..................15.695.925.000 ..............56,77...............6.000 ....................12.500...........5.900................121.000 TLKM .............Telekomunikasi Indonesia Tbk ..........................................9.250 ................9.250 ............9.050 .............9.100 ..............-150.............14.918.000................136.304.775.000...............15,28 ................9.100 ...............1.616.000...........9.050...............707.000 4.Transportasi APOL .............Arpeni Pratama Ocean Line Tbk ..........................................145.....................190 ................148.................182 .................37 ............41.949.500 ...................7.546.249.000 ...............-0,72 ...................183...................50.000 ...............182 ..................11.500 BLTA ..............Berlian Laju Tanker Tbk ........................................................390....................390 ...............380................385..................-5 .............43.121.000 .................16.483.355.000.....................10 ..................385 .............9.946.500 ..............380..........10.816.000 CMPP ............Centris Multi Persada P. Tbk ..................................................151..........................-......................-..................151 ....................- ...............................-.............................................-.................-3,19 ...................199......................2.000................124 .................10.000 HITS ..............Humpuss Intermoda Trans. Tbk ...........................................360....................365................365................365 ...................5.......................1.000...............................365.000..............-39,73 ..................385......................2.500 ..............360...................5.500 IATA ...............Indonesia Air Transport Tbk ...................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-..............-20,61.....................50..............6.370.000 ....................- ............................INDX ..............Indoexchange Tbk ...................................................................105.....................105.................105.................105 ....................- ...................75.000............................7.875.000 ...............17,34.....................118......................2.500 ...............105..............425.000 MIRA .............Mitra International Resources Tbk .....................................240....................240................230................240 ....................- ...........34.670.000.....................8.188.515.000...............-0,84 ..................240.............4.822.500...............235...............961.000 RAJA .............Rukun Raharja Tbk ................................................................880 ...................900................870 ...............890..................10..................153.500.........................135.910.000..........1254,58 ..................890 .....................11.500..............880 ................52.500 RIGS ..............Rig Tenders Tbk .....................................................................800 ....................810................790................790.................-10 ...............1.010.500......................804.985.000.................7,39..................800..................164.000...............790 ................56.500 SAFE .............Steady Safe Tbk .......................................................................115..........................-......................-..................115 ....................- ...............................-.............................................-..................1,23....................152......................2.000................125 ......................500 SMDR ............Samudera Indonesia Tbk ...................................................4.250................4.200............4.200............4.200 ...............-50......................2.000 ..........................8.400.000 ........47619,05...............4.350 ...................72.000...........4.250...................5.000 TMAS ............Pelayaran Tempuran Emas Tbk .............................................179.....................194 .................176 ................188 ...................9.................709.500.........................132.961.000 .................-1,31 ...................189 ...................25.500 ...............188................48.000 TRAM ............Trada Maritime Tbk ................................................................620....................620 ...............600 ...............600................-20............76.729.500..................46.547.170.000..............46,28 ...................610..............3.624.000 ..............600..............255.000 WEHA ............Panorama Transportasi Tbk ..................................................188.....................189.................187.................189 ....................1 ..............1.386.000 ......................260.229.000 .............-21,44 ...................189.................824.000 ...............188...................6.500 ZBRA ............Zebra Nusantara Tbk ...............................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-................-1,82.....................50 ....................15.000 ....................- ............................5.Konstruksi non bangunan INDY ..............Indika Energy Tbk ...............................................................3.600.................3.675.............3.575 ............3.650.................50.............14.012.500 .................50.551.962.500..............20,34...............3.650..................315.000 ...........3.625..............663.000 RINA ..............Katarina Utama Tbk .................................................................64..........................-......................-..................64 ....................- ...............................-.............................................-...............-6,34 ........................- ...............................- ....................- ............................*TBIG ............Tower Bersama Infrastructure Tbk ..................................2.575 ................2.575 ............2.525............2.550................-25 ..............4.021.000 ..................10.168.600.000 .......................-...............2.550..................519.500...........2.525............1.025.000 TOWR ............Sarana Menara Nusantara Tbk .......................................12.200...............13.000............12.100............12.100..............-100 ...................72.000 .......................910.325.000 ...............130,9 .............12.300.........................500...........12.100...................2.000 TRUB .............Truba Alam Manunggal E. Tbk ................................................83......................86...................81..................83 ....................-...........68.423.500....................5.699.414.500...............27,59.....................83 .............6.439.000.................82...........5.935.500 KEUANGAN 1.Bank AGRO ............Bank Agroniaga Tbk ...............................................................188......................191.................186.................186 ..................-2..............2.359.000.......................444.961.500 ...........248,53 ...................188 ...................25.500 ...............186 ..............746.000 BABP .............Bank ICB Bumiputera Tbk ......................................................156..........................-......................-.................156 ....................- ...............................-.............................................-................27,71....................155 ....................15.000 ...............104 ................25.000 BACA .............Bank Capital Indonesia Tbk ...................................................105..........................-......................-.................105 ....................- ...............................-.............................................-...............12,83.....................118.......................1.000 ...............105 ...........1.000.000 BAEK .............Bank Ekonomi Raharja Tbk ...............................................2.300..........................-......................-............2.300 ....................- ...............................-.............................................- .................15,8 ........................- ...............................- ............2.150 ......................500 BBCA .............Bank Central Asia Tbk .......................................................6.850 ................7.000............6.850 ............7.000 ...............150 .............6.229.000................43.055.200.000 .......................- ...............7.000 ...................83.000...........6.950 ................25.000 BBKP .............Bank Bukopin Tbk ...................................................................720....................720................700................700................-20..............7.355.500....................5.164.525.000.................9,39....................710 .............2.669.500...............700...........3.653.500 BBNI ..............Bank Negara Indonesia Tbk ..............................................3.850 ................3.900 ............3.825 ............3.900.................50.............9.888.000...................38.167.387.500...............14,99...............3.900 ..............1.628.000...........3.850............1.063.000 BBNP ............Bank Nusantara Parahyangan Tbk ....................................1.230..........................-......................- .............1.230 ....................- ...............................-.............................................- ................8,33 ........................- ...............................-............1.000 ......................500 BBRI ..............Bank Rakyat Indonesia Tbk ..............................................11.300................11.900............11.300............11.400 ...............100 .............9.696.500.................110.706.475.000 ................16,12 ..............11.800 ....................15.500...........11.550 .................81.000 BBTN .............Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk .............................2.025 ................2.025 .............1.980 .............1.990................-35..............5.587.000....................11.135.302.500...............21,55................1.990.................439.000............1.980............1.555.500 BCIC ..............Bank Mutiara Tbk .....................................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................- ................5,29 ........................- ...............................- ....................- ............................BDMN ............Bank Danamon Tbk ............................................................6.950 ................6.950............6.650 ............6.700 .............-250 ..............3.812.000 .................25.679.475.000..............36,32 ...............6.700...................116.500...........6.650 .............406.000 BEKS .............Bank Pundi Indonesia Tbk .....................................................180 ....................180.................175 .................176..................-4................1.132.500 ......................203.632.000 ...............-2,69 ...................180..................153.500................176 ................58.000 BJBR .............Bank Pembangunan Daerah JaBar dan B. Tbk ................1.720..................1.740..............1.720..............1.740.................20 .............4.383.500....................7.577.830.000 .......................-.................1.740 ..............2.810.000.............1.730 ..............479.000 BKSW ............Bank Kesawan Tbk .................................................................840 ...................820 ...............820 ...............820................-20......................2.500...........................2.050.000.............129,95 ..................850......................5.000 ..............820....................1.000 BMRI .............Bank Mandiri (Persero) Tbk ..............................................6.950.................7.050............6.900 ............7.000.................50 .............11.595.000 ................80.696.625.000...............18,02 ...............7.050 ..............1.060.500 ...........7.000 .................12.500 BNBA ............Bank Bumi Arta Tbk ...............................................................158.....................165.................158.................163 ...................5..............1.408.000 ......................227.840.000 ...............13,92....................163..................120.500................162 ................69.000 BNGA ............Bank CIMB Niaga Tbk ..........................................................1.360.................1.380 .............1.350 .............1.360 ....................-.................853.000.......................1.161.370.000...............14,27................1.360 ...................52.500............1.350.................70.500 BNII ...............Bank International Ind. Tbk ..................................................350....................355................345................345..................-5..............3.307.000......................1.151.080.000..............29,49 ..................350......................2.500 ..............345 ............1.697.000 BNLI ..............Bank Permata Tbk ................................................................1.730..................1.780..............1.740..............1.750.................20.................892.000....................1.565.445.000 .......................-.................1.760.................366.500.............1.750.................37.000 BSWD ............Bank Swadesi Tbk ..................................................................600..........................-......................- ...............600 ....................- ...............................-.............................................-...............13,82 ........................- ...............................- ....................- ............................BTPN .............Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk ..................................13.000................13.150 ..........12.800...........13.000 ....................-...................181.500 ....................2.361.075.000 .......................-..............13.050......................5.000..........13.000 ................29.500 BVIC ..............Bank Victoria Int'l Tbk ............................................................154.....................190.................156 ................180.................26.............15.015.000...................2.606.673.500.................6,93.....................181...................84.000 ...............180 ............1.377.500 INPC ..............Bank Artha Graha Int'l Tbk.....................................................104......................113 ................100.................109 ...................5..............2.674.000......................290.882.500...............14,23 ...................109 ...................30.000 ...............108 ................50.000 MAYA ............Bank Mayapada Tbk ............................................................1.500..........................-......................-.............1.500 ....................- ...............................-.............................................- ..............23,47 ........................- ...............................- ....................- ............................MCOR ............Bank Windu Kentjana Int'l Tbk ..............................................150..........................-......................-.................150 ....................- ...............................-.............................................-.................29,3 ...................189 ...................23.000 ...............150...............100.000 MEGA ............Bank Mega Tbk ....................................................................3.000 .................3.150 ............2.700............2.800.............-200......................2.500............................7.275.000...............10,55.................3.175......................6.000...........2.800 ......................500 NISP ..............Bank OCBC NISP Tbk ..........................................................1.660..................1.670 .............1.650 .............1.650.................-10....................47.000.........................77.805.000................19,78................1.650......................5.000 .............1.610...................2.000 PNBN ............Bank Pan Indonesia Tbk .......................................................1.120...................1.130 ..............1.120 ..............1.120 ....................- .................676.500.......................760.675.000...............16,98 .................1.130.................232.000 .............1.120 ................89.500 SDRA .............Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk ......................................315.....................315 ...............300................305.................-10............14.009.000....................4.272.527.500 ................11,59....................310 ...............1.301.000 ..............305 ...........1.028.000 2.Lembaga Pembiayaan ADMF ............Adira Dinamika Multi Fin. Tbk..........................................10.400 ..............10.400...........10.350...........10.350 ...............-50......................3.500.........................36.250.000 ..................7,16 .............10.400......................2.000 .........10.300...................2.500 BBLD .............Buana Finance Tbk .................................................................395..........................-......................-................395 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ..................405....................37.500...............395...............125.000 BFIN ..............BFI Finance Indonesia Tbk ................................................3.575 ................3.650............3.500 ............3.650 .................75 ....................16.000..........................57.337.500.................7,83 ...............3.700...................116.000...........3.550 ......................500 BPFI ..............Batavia Prosperindo Finance Tbk ..........................................171......................171..................171..................171 ....................-.........................500.................................85.500 ................6,38....................178....................57.000.................171 ................26.500 CFIN ..............Clipan Finance Indonesia Tbk ...............................................410.....................415 ...............400 ................410 ....................-...............1.780.000.......................729.352.500...................5,3 ...................410....................37.500 ..............405.................73.000 DEFI ...............Danasupra Erapacific Tbk .....................................................630..........................-......................-................630 ....................- ...............................-.............................................-...............20,31 ........................- ...............................- ....................- ............................INCF ..............Indo Citra Finance Tbk .......................................................2.575..........................-......................- ............2.575 ....................- ...............................-.............................................-..............-81,24 ........................- ...............................- ....................- ............................MFIN ..............Mandala Multifinance Tbk .....................................................520..........................-......................-................520 ....................- ...............................-.............................................-...................6,7 ..................530 ...................69.500 ..............520 .................10.000 TRUS .............Trust Finance Indonesia Tbk ................................................360..........................-......................-................360 ....................- ...............................-.............................................-.................7,06 ........................- ...............................- ....................- ............................VRNA ............Verena Oto Finance Tbk .........................................................102.....................102..................99 ................100 ..................-2 ................844.500 ........................84.590.000 ................3,89.....................101..................130.000 ...............100 .................14.500 WOMF ............Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ......................................540 ...................550................530................530.................-10..................185.000 ........................98.895.000 ................6,22 ..................540....................74.000 ..............520.................73.500 3.Perusahaan Efek AKSI ..............Majapahit Securities Tbk .......................................................124..........................-......................-.................124 ....................- ...............................-.............................................- ............104,96 ........................- ...............................- ....................- ............................HADE ............HD Capital Tbk ..........................................................................50......................50..................50..................50 ....................-..................126.000...........................6.300.000.................9,33.....................50 .............4.095.500 ....................- ............................KREN ............Kresna Graha Sekurindo Tbk ...............................................520....................520.................510................520 ....................- .................287.500 ........................147.750.000...............16,56 ..................520 ...................59.000 ...............510 ................62.500 OCAP ............JJ NAB Capital Tbk ...............................................................290..........................-......................- ...............290 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................PANS .............Panin Sekuritas Tbk ............................................................1.320 .................1.360 .............1.320.............1.340.................20..............3.457.500....................4.641.665.000 ................3,58................1.350...................56.500............1.340................127.000 PEGE .............Panca Global Securities Tbk .................................................150..........................-......................-.................150 ....................- ...............................-.............................................-.................5,74....................175 ...................25.000 ...............150...............125.000 RELI ..............Reliance Securities Tbk ........................................................500..........................-......................- ...............500 ....................- ...............................-.............................................-...............12,32 ..................520...................85.000 ..............500...............518.500 TRIM ..............Trimegah Securities Tbk .........................................................117......................119..................117..................118 ....................1..................787.000.........................92.205.500 ................30,5.....................119 ....................10.500.................118...................6.500 YULE .............Yulie Sekurindo Tbk ..................................................................67..........................-......................- ..................67 ....................- ...............................-.............................................-..................75,1 .....................77......................5.000.................62 ................25.000 4.Asuransi ABDA ............Asuransi Bina Dana Arta Tbk ..............................................480 ...................490 ...............480 ...............490..................10..................100.500.........................49.240.000 ................2,38 ..................495.......................1.500..............480 ......................500 AHAP ............Asuransi Harta Aman P Tbk ...................................................115..........................-......................-..................115 ....................- ...............................-.............................................-................12,51....................130...................50.000.................113 ......................500 AMAG ............Asuransi Multi Artha Guna Tbk .............................................133.....................136..................131.................135 ...................2...................110.000..........................14.705.000..................3,19....................135...................131.000................130...................5.000 ASBI ..............Asuransi Bintang Tbk .............................................................310..........................-......................-.................310 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ..................305......................5.500 ....................- ............................ASDM ............Asuransi Dayin Mitra Tbk .....................................................800..........................-......................- ...............800 ....................- ...............................-.............................................- ................15,16..................800 ...................65.000 ....................- ............................ASJT .............Asuransi Jasa Tania Tbk .......................................................420..........................-......................- ...............420 ....................- ...............................-.............................................- ................3,55 ........................- ...............................- ..............420 ......................500 ASRM ............Asuransi Ramayana Tbk .....................................................1.030..........................-......................- .............1.030 ....................- ...............................-.............................................-...................3,6................1.200 ....................15.000............1.050 .................10.000 LPGI ..............Lippo General Insurance Tbk .............................................1.040 .................1.030.............1.000.............1.000 ...............-40 ....................21.500 ..........................21.730.000...................2,3................1.030 .....................8.500............1.000...................6.000 MREI ..............Maskapai Reasuransi Ind. Tbk .............................................650..........................-......................- ...............650 ....................- ...............................-.............................................- ................5,42...................700 ...................25.000 ...............510...............150.000 PNIN ..............Panin Insurance Tbk ..............................................................540 ...................560 ...............540 ...............550..................10...............1.370.500.......................753.975.000 ................4,05 ..................550..................616.000 ..............540..............234.500 PNLF .............Panin Financial Tbk .................................................................196.....................196.................193.................195 ...................-1..............8.728.000.....................1.698.215.500 ................6,23....................195................1.132.000 ...............194 .................14.000 5.Lainnya APIC ..............Pan Pacific International Tbk ................................................152.....................175.................157.................159 ...................7..................737.500.........................119.369.000 ................2,99....................170......................6.500................159..................13.000 ARTA .............Arthavest Tbk ..........................................................................410..........................-......................- ................410 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ...................410 ....................13.000 ....................- ............................BCAP .............Bhakti Capital Indonesia Tbk ...............................................590..........................-......................-................590 ....................- ...............................-.............................................-..............26,99 ..................600 ...................29.500 ....................- ............................GSMF .............Equity Development Invest. Tbk .............................................89..........................-......................-..................89 ....................- ...............................-.............................................-..............92,02.....................95.........................500.................88 .................61.000 LPPF .............Matahari Department Store Tbk ......................................2.550..........................-......................-............2.550 ....................- ...............................-.............................................- ................28,6 ...............2.700.......................1.500 ....................- ............................LPPS .............Lippo Securities Tbk ................................................................60......................62..................60..................60 ....................- .............2.900.500 ........................175.957.500...................1,15......................61 .....................11.500.................60.............1.613.500 MTFN ............Capitalinc Investment Tbk ................................................2.400..........................-......................-............2.400 ....................- ...............................-.............................................- ............325,74...............2.500.......................1.000 ....................- ............................RODA ............Royal Oak Development Asia Tbk ..........................................50......................50..................50..................50 ....................-.........................500.................................25.000 ...............-26,6.....................50................1.170.500 ....................- ............................SMMA ............Sinar Mas Multiartha Tbk ...................................................1.800 .................1.870.............1.820.............1.820.................20 .................387.000 .......................710.690.000...............14,43................1.820.......................1.000 .............1.710....................1.500 PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI 1.Perdagangan Besar Barang Produksi AIMS .............Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ...........................................130..........................-......................-.................130 ....................- ...............................-.............................................- .......................-....................155 ....................10.000................130...............100.000 AKRA ............AKR Corporindo Tbk ...........................................................1.520 .................1.530.............1.480 ..............1.510.................-10...........23.680.500 .................35.772.945.000..............20,29 .................1.510 ................400.500............1.490 .............1.173.500 BMSR ............Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..........................................200..........................-......................- ...............200 ....................- ...............................-.............................................-...............-8,02...................270 ....................14.000................130 ................20.500 CLPI ..............Colorpak Indonesia Tbk ........................................................480 ...................480................475 ...............480 ....................- ......................7.000 ...........................3.350.000.................5,95..................480 ....................15.000...............470...................5.000 DSSA .............Dian Swastika Sentosa Tbk ...............................................7.500 ................7.500 ............7.500 ............7.500 ....................- .................775.000 ...................5.812.500.000..............84,33 ...............7.500 ...................32.500 ...........7.450.............1.152.500 EPMT .............Enseval Putra Megatrading Tbk .........................................1.150..........................-......................- ..............1.150 ....................- ...............................-.............................................- .......................- .................1.140 ...................25.000 .............1.100...................2.500 FISH ..............FKS Multi Agro Tbk ................................................................850 ...................850 ...............850 ...............850 ....................- .....................8.500............................7.225.000...............12,68 ..................850 .....................4.000 ..............820 ................35.000 GEMA ............Gema Grahasarana Tbk .........................................................260..........................-......................-................260 ....................- ...............................-.............................................-..................1,78 ..................260 .....................4.000 ..............220...................5.000 GREN ............Evergreen Invesco Tbk ...........................................................129.....................132.................123.................124..................-5...........69.462.000...................8.847.602.500 .......................-....................124.................352.000................123...........7.583.500 HEXA ............Hexindo Adiperkasa Tbk ...................................................6.300................6.800............6.300............6.500 ..............200 ..............1.506.000....................9.912.350.000 ..............32,57...............6.550 .....................4.500...........6.500 ................35.000 INTA ..............Intraco Penta Tbk ...............................................................2.500................2.550 ............2.425............2.450 ...............-50............18.920.500 .................47.004.987.500 ...................17,1...............2.450.................336.500...........2.425 ..........2.032.000 INTD ..............Inter Delta Tbk ........................................................................420..........................-......................- ...............420 ....................- ...............................-.............................................-..............38,26 ........................- ...............................- ....................- ............................KARK ............Dayaindo Resources International Tbk .................................57 ......................57..................55..................56 ...................-1.............31.674.000 .....................1.773.779.000 ..............39,28.....................56................1.817.500.................55........33.868.500 KONI ..............Perdana Bangun Pusaka Tbk ...................................................91..........................-......................-...................91 ....................- ...............................-.............................................- .................1,43 ........................- ...............................-.................60 .................10.000 LTLS ..............Lautan Luas Tbk .....................................................................820 ...................820 ...............820 ...............820 ....................- ..................176.000.......................144.320.000 ..................7,17 ..................830 ......................7.500 ..............820................84.000 MDRN ............Modern Internasional Tbk ..................................................1.940 .................1.960 .............1.870 .............1.940 ....................- ...................89.000 .......................170.665.000..............30,43 ................1.950 ....................10.000............1.890 ................25.000 MICE ..............Multi Indocitra Tbk .................................................................570 ...................580................495 ...............500................-70 ..............6.019.000 ....................3.090.170.000.................7,63 ..................500..................122.500 ..............495 ................26.000 OKAS ............Ancora Indonesia Resources Tbk ........................................345....................345 ...............340................345 ....................-.................830.000......................286.050.000..............45,37 ..................350....................47.500 ..............345..............230.000 SDPC .............Millennium Pharmacon Int'l Tbk .............................................77 ......................78 ..................77 ..................77 ....................- ...................93.500 ...........................7.200.500 ............-64,33 .....................78..................109.000 .................77.................74.500 SQMI ..............Allbond Makmur Usaha Tbk ..................................................149.....................155..................151.................153 ...................4 ...................25.000...........................3.838.000 ............-20,04.....................151 .....................8.500................139 ................30.000 TGKA .............Tigaraksa Satria Tbk .................... M
m
M m
m m MW
M
m
m
W W 2P
M
M
W W
M E m
5E m
6 M
M M M M
M
M
INDUSTRI BARANG KONSUMSI M
&M
M M M
M
m W
M M
m
m 3R
M W M
m
m m
m
m m
MM 4A
m m
R m
R m
T
M
M
M
M M 5J
M m
M K m
m
m
m m
m M M 6P
M
M m
W
M M &P
m
PROPERTI DAN REAL ESTAT m m
&M
M
M
T
&R E m
m
P
M
M K
M P
m
m m
m &B M M m
5P
M M M M
m
M m
M
4K m M
&P w
m M
M M M M
M
m M
H
m
M m M m
M M
2R M M M 3F m
m
m m
M m
m
m m
M
M
m
m
M
m
m m
Jenis transaksi
Volume
m M M
M
M
m
M
m
m m
m
m w w
m w
M M
M M
Volume
OMRE ............Indonesia Prima Property Tbk ...............................................181..........................-......................-..................181 ....................- ...............................-.............................................- ................4,42 ..................240......................2.000................152 ................25.000 PTRA .............New Century Development Tbk .............................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-..........1700,68 ........................- ...............................- ....................- ............................PUDP .............Pudjiadi Prestige Limited Tbk .............................................300....................335................320................330.................30..................621.000........................207.152.500...............21,05...................330 ....................14.500...............320 .................12.500 PWON ............Pakuwon Jati Tbk ...................................................................950 ...................950................920 ...............940.................-10............10.042.000...................9.365.665.000..............32,58 ..................940..................619.000 ..............930...............777.500 PWSI ..............Panca Wiratama Sakti Tbk ......................................................64..........................-......................-..................64 ....................- ...............................-.............................................-...............-0,43.....................60.........................500.................50 ................26.500 RBMS ............Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk ..........................................83......................84..................82..................82 ...................-1.................539.500........................44.640.000 ................16,71.....................84...................60.000.................82............1.226.500 RDTX .............Roda Vivatex Tbk .................................................................2.100..........................-......................- .............2.100 ....................- ...............................-.............................................- ................2,59 ........................- ...............................-............1.600 ................50.000 SIIP ................Suryainti Permata Tbk ............................................................89..........................-......................-..................89 ....................- ...............................-.............................................- .............-77,28 ........................- ...............................- ....................- ............................SMDM ............Suryamas Dutamakmur Tbk ...................................................95..........................-......................-..................95 ....................- ...............................-.............................................- ................24,3.....................99 .....................4.500..................91 .................10.500 SMRA ............Summarecon Agung Tbk ......................................................1.130 ..................1.140.............1.090...............1.130 ....................-...............3.719.500 .....................4.133.125.000...............38,21 .................1.130.................450.500 .............1.120 ...............139.500 2.Konstruksi Bangunan ADHI ..............Adhi Karya (Persero) Tbk ...................................................1.000.................1.000 ...............990.............1.000 ....................- .............3.453.000 ..................3.445.200.000 .......................-................1.000.............2.848.500 ..............990 ................20.000 DGIK ..............Duta Graha Indah Tbk ..............................................................101.....................102..................99..................101 ....................- ..............8.431.000 ......................842.067.000...............12,45.....................101 .................749.000 ...............100................217.000 JKON .............Jaya Konstruksi Manggala Pra. Tbk....................................800 ...................820 ...............820 ...............820.................20.........................500 ...............................410.000..............49,42 ..................820.........................500 ....................- ............................PTPP .............PP (Persero) Tbk ....................................................................900 ...................900 ...............880 ...............890.................-10 .............3.290.000...................2.924.430.000 ..............69,39 ..................890 ....................10.500..............880...............915.000 SCBD .............Danayasa Arthatama Tbk .....................................................500..........................-......................- ...............500 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ..............420 .................15.000 SSIA ..............Surya Semesta Internusa Tbk ..............................................570....................620 ...............560 ...............560.................-10 ..................173.000.......................106.540.000................21,81...................570......................2.500 ..............560...................4.000 TOTL .............Total Bangun Persada Tbk ....................................................250....................245................240................240.................-10..............4.457.000 .....................1.085.217.500................12,01...................245 ...............1.518.000 ..............240 ...........5.016.000 WIKA .............Wijaya Karya (Persero) Tbk ...................................................710....................720 ...............690................720..................10............19.082.500 .................13.386.300.000...............14,96...................720...............3.716.000................710.................70.000
Jumlah
Frekuensi
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch * Saham yang IPO
FINANSIAL
4
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Bappebti tegur pialang berjangka Volume transaksi multilateral naik 464% OLEH BERLIANA ELISABETH S. Bisnis Indonesia
5 Besar perusahaan pialang dengan volume transaksi tertinggi di BBJ per September 2010
JAKARTA: Sejumlah perusahaan pialang dan pedagang berjangka mendapat surat teguran dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), karena dinilai tidak aktif dalam transaksi kontrak berjangka multilateral.
1 2 3 4 5
Pialang berjangka
Volume
%
PT Mahadana Asta Berjangka PT Monex Investindo Futures PT Millennium Penata Futures PT Solid Gold Berjangka Kontakperkasa Futurex
74.070 50.181 39.877 31.817 28.014
16,9 11,5 9,1 7,3 6,4
Sumber: PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).
“Kami sudah menyampaikan surat berupa permintaan klarifikasi dari perusahaan pialang dan pedagang berjangka yang tidak aktif serta tidak mentransaksikan kontrak berjangka komoditas,” kata Kepala Bappebti Deddy Saleh kepada Bisnis, kemarin. Dia menambahkan pihaknya menerbitkan surat permintaan klarifikasi dan mengkaji sanksi bagi pialang dan pedagang bursa berjangka. “Kami memberi surat berupa permintaan klarifikasi. Selanjutnya, kami akan menentukan kapan akan diberi sanksi. Mereka sudah kami beri batas waktu untuk penyesuaian,” tuturnya. Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Bihar Sakti Wibowo mengatakan jumlah anggota bursa berjangka per September 2010 tercatat sebanyak 110 perusahaan, yang 64 anggota diantaranya merupakan perusahaan pialang berjangka dan 31 perusahaan pedagang berjangka. Namun, hanya 14 perusahaan pialang berjangka anggota BBJ yang bertransaksi kontrak berjangka multila-
teral dan lima perusahaan pedagang berjangka yang beroperasi hingga pekan ketiga Oktober 2010. Perusahaan anggota bursa yang tidak aktif per September 2010 tercatat sebanyak 12 perusahaan. Bappebti mewajibkan kepada seluruh anggota bursa untuk mentransaksikan kontrak berjangka multilateral minimal 5% dari total transaksi per bulan. Kewajiban itu tertuang dalam Surat Keputusan No.71/Bappebti/Per/8/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Bappebti No.69/Bappebti/Per/6/2009 tentang Penggerak Pasar dan Kewajiban Melakukan Transaksi Kontrak Berjangka di Bursa Berjangka. Batas waktu penerapan ketentuan tersebut hingga 31 Agustus 2010, sehingga setiap perusahaan anggota bursa sudah harus menerapkan ketentuan itu sejak 1 September 2010. Volume transaksi kontrak ini di BBJ melonjak hampir 6 kali lipat pada periode September 2010 dibandingkan dengan volume Agustus 2010. Periode tersebut merupakan bulan
pertama penerapan kewajiban transaksi kontrak berjangka komoditas (multilateral) minimal 5% di bursa berjangka.
Transaksi multilateral
Berdasarkan rekapitulasi transaksi periode September 2010 di BBJ, total volume transaksi multilateral mencapai 2.482 lot kontrak atau menanjak 464% dibandingkan dengan volume Agustus sebesar 440 lot. Volume transaksi kontrak berjangka multilateral di BBJ sepanjang Oktober 2010 hingga pekan ketiga tercatat sebesar 1.447 lot dan didominasi oleh kontrak berbasis emas. Pada pekan pertama, kontrak itu ditransaksikan sebanyak 297 lot, pekan kedua sebanyak 541 lot dan pada pekan ketiga Oktober 2010 sebanyak 609 lot. Untuk periode pekan ketiga Oktober 2010, posisi tertinggi dicatat volume transaksi kontrak gulir emas berdenominasi dolar (KGEUSD) sebanyak 180 lot dan kontrak berjangka emas (GOLD) berukuran 1 kilo gram sebanyak 170 lot. Selanjutnya, kontrak emas mini (GOLD 250) sebanyak 142 lot. Jumlah kontrak berjangka multilateral yang dimiliki BBJ saat ini menjadi tujuh kontrak setelah pada 8 Oktober 2010 dua produk baru diluncurkan, yakni kontrak berjangka emas mini (1 lot setara dengan 250 gram) dan kontrak berjangka olein mini (1 lot setara dengan 10 ton).
(
[email protected])
BISNIS/KELIK TARYONO
LEPAS SAHAM: Direktur Utama PT Wintermar Offshore Marine Tbk Sugiman Layanto (tengah) menjawab pertanyaan wartawan didampingi oleh Komisaris Johnson Williang Sutjipto (kiri) dan Investor Relations Pek Swan Layanto seusai paparan
BRI minta pengecualian kebijakan kepemilikan tunggal BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk meminta Bank Indonesia mengecualikan kebijakan kepemilikan tunggal ( single presence policy/SPP ) bank pelat merah. Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni saat pemaparan kinerja triwulan III/2010, kemarin. Dia mengatakan pengecualian tersebut mengingat besarnya kontribusi bank pelat merah terhadap perekonomian negara. “Kami menginginkan ketentuan SPP dikecualikan bagi bank pemerintah, karena keberadaan bank pelat merah memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara.”
Dia mengatakan pengecualian SPP terhadap bank pemerintah juga dilakukan di sejumlah negara a.l. India dan China. Dia menilai apabila ketentuan SPP tersebut dikecualikan bagi bank pemerintah, kinerja optimal akan lebih baik. Dengan adanya SPP, perbankan nasional akan dibatasi dalam berekspansi secara anorganik. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/16/PBI/ 2006 tentang Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Indonesia, bank tidak bisa memiliki lebih dari satu bank konvensional dan bank syariah. Adapun, BI belum lama ini telah mengutarakan penolakannya atas pengecualian SPP bagi bank pelat
Pembiayaan Verena naik jadi Rp900 miliar OLEH M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
BISNIS/MELLY RIANA SARI
PENINGKATAN LABA: Wakil Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk D. James Rompas (kiri) berdiskusi dengan Wakil Presdir Catherine Hadiman di sela-sela paparan publik kinerja perseroan di Jakarta, kemarin. Laba bersih konsolidasi CIMB Niaga tercatat Rp1,79 triliun per 30 September 2010 atau meningkat 56% dari periode yang sama pada tahun lalu, yaitu Rp1,15 triliun.
JAKARTA: PT Verena Oto Finance Tbk membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp900 miliar pada JanuariSeptember 2010 atau mencapai 70% dari target pembiayaan tahun ini sebesar Rp1,3 triliun. Penyaluran pembiayaan baru (booking) tersebut meningkat 22% dibandingkan dengan pencapaian booking sepanjang tahun lalu sebesar Rp740 miliar. Direktur Verena Oto Finance Andi Harjono mengatakan perseroan tetap optimistis dengan target booking yang sudah dicanangkan pada tahun ini sebesar Rp1,3 triliun atau setara dengan pembiayaan bagi 11.000-15.000 unit mobil bekas. Perseroan, katanya, tidak merevisi target yang sudah ada mengingat kinerja anak usaha PT Bank Panin Tbk itu sesuai dengan ekspektasi pada awal tahun. “Kami optimistis dengan target yang sudah ada dan tidak merevisi target itu, karena tinggal beberapa bulan lagi hingga akhir tahun,” katanya, kemarin. Dia menuturkan perseroan berkomitmen untuk memperkuat permodalan guna menopang ekspansi pembiayaan baru pada tahun ini. “Kami melihat pasar otomotif tumbuh dengan baik, termasuk pada pasar pembiayaan mobil bekas.” Andi mengungkapkan perseroan juga mencatatkan kinerja dengan meraih laba bersih sebesar Rp19,31 miliar pada kuartal III/2010, atau naik 71,33% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,27
miliar. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pendapatan dari penyaluran pembiayaan konsumen, khususnya mobil bekas yang menjadi fokus bisnis perseroan. Perseroan membukukan pendapatan pembiayaan konsumen mencapai Rp99,75 miliar atau naik 17,76% dari periode September tahun lalu sebesar Rp84,70 miliar. Berdasarkan laporan publikasi di Bursa Efek Indonesia kemarin, Verena Oto Finance juga mencatatkan kenaikan beban perseroan sebesar 12,83% dari Rp92,52 miliar menjadi Rp108,91 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh beban bunga dan pembiayaan, beban tenaga kerja, dan beban umum dan administratif. Pada kuartal III/2010, aset perseroan juga naik 50,40% menjadi Rp912,12 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp606,46 miliar. Ekuitas perseroan juga naik 18,66% menjadi Rp154,21 miliar dari Rp129,95 miliar. Perseroan juga membukukan kenaikan utang bank menjadi sebesar Rp686,12 miliar pada periode tersebut atau naik 54,33% dibandingkan dengan utang bank pada periode yang sama tahun lalu Rp444,56 miliar. Total pendapatan perseroan tercatat meningkat 19,98% dari Rp112,57 miliar menjadi Rp135,07 miliar pada kuartal III/2010. Tahun lalu, Verena Oto Finance memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih 2008 sebesar Rp11,9 miliar yang dialihkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan.
Penyaluran kredit perbankan naik 21,54% BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Penyaluran kredit perbankan nasional hingga pekan ketiga Oktober 2010 mencapai Rp1.647,42 triliun atau naik sebesar Rp291,92 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data hasil operasi pasar terbuka (OPT) Bank Indonesia, kredit naik sebesar Rp6,11 triliun pada pekan ketiga Oktober 2010, sehingga total pembiayaan oleh perbankan nasional mencapai Rp Rp1.647,42 atau tumbuh 21,54%. Menurut Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) Difi Ahmad Johansyah, kenaikan tersebut bersumber dari kredit rupiah sebesar Rp2,39 triliun dan kredit valas sebesar Rp3,72 triliun. Dengan demikian, pertumbuhan kredit rupiah secara tahunan tercatat sebesar 21,21%. Adapun, kredit valas tumbuh sedikit lebih
tinggi yakni sebesar 23,58%. “Pertumbuhan kredit perbankan terus menunjukkan peningkatan ditopang oleh pertumbuhan kredit rupiah dan valas,” katanya, kemarin. Dia memaparkan kredit rupiah naik cukup merata pada tiga kelompok bank, yaitu bank swasta, persero, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kelompok bank persero sebesar Rp1,40 triliun. Selanjutnya, penyaluran kredit rupiah oleh kelompok kantor cabang bank asing (KCBA) dan campuran turun masing-masing sebesar Rp0,69 triliun dan Rp0,5 triliun. Kenaikan kredit valas terjadi pada empat kelompok bank, yaitu kelompok bank swasta, persero, KCBA dan campuran dengan peningkatan tertinggi pada kelompok bank persero sebesar Rp1,37 triliun. “Penyaluran kredit
Sebagai salah satu sumber pembiayaan kredit, lanjut Difi, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat dengan Pos perbankan Rp triliun jumlah yang hampir sama deKredit 1.647,42 ngan kenaikan kredit pada peDPK 2.139,48 kan laporan. Giro 493,1 “DPK naik Rp6,65 triliun, seTabungan 647 Deposito 999,38 hingga total sampai pekan ketiga Oktober 2010 menjadi Sumber: Bank Indonesia Rp2.139,48 triliun akibat masih Keterangan: DPK = Dana Pihak Ketiga berlanjutnya inflow uang kartal ke sistem perbankan,” tuturnya. Kenaikan DPK rupiah pada pevalas kelompok BPD tidak berkan operasi pasar tercatat sebesar ubah,” katanya. Dia mengutarakan porsi penya- Rp7,46 triliun, sedangkan DPK luran kredit valas terbesar terda- valas turun Rp0,81 triliun. Dengan demikian, total DPK pat pada kelompok KCBA sebesar 52,82% dan bank campuran se- selama 2010 (ytd) bertambah sebesar 46,66% dari total penyalur- besar Rp169,03 triliun atau tuman kredit pada masing-masing ke- buh 8,58% dan secara tahunan bertambah Rp312,03 triliun atau lompok bank tersebut. Adapun, porsi penyaluran kre- tumbuh 17,07%. Adapun, hasil operasi moneter dit valas terendah pada kelompok BPD sebesar 0,11% dan bank pada pekan ketiga Oktober 2010 menunjukkan jumlah kredit pada persero sebesar 9,25%. Perkembangan intermediasi perbankan per 20 Oktober 2010
publik di Jakarta, kemarin. Perusahaan yang bergerak pada bidang pelayaran ini akan melepas 900 juta saham baru dengan harga berkisar Rp320 hingga Rp420 per saham.
pekan tersebut tumbuh tipis sebesar Rp0,95 triliun. Kenaikan kredit pada pekan kedua Oktober 2010 bersumber dari naiknya kredit rupiah sebesar Rp1,41 triliun, sedangkan kredit valas justru turun Rp0,64 triliun. Pada pekan tersebut, kredit rupiah naik pada tiga kelompok bank, yaitu bank persero, bank asing, dan BPD dengan kenaikan tertinggi pada kelompok BPD sebesar Rp0,89 triliun. Kelompok bank campuran dan swasta turun masing-masing sebesar Rp0,12 triliun dan Rp0,10 triliun. Selanjutnya, kredit valas hanya naik pada kelompok bank campuran sebesar Rp0,12 triliun. Penyaluran kredit valas kelompok BPD tidak berubah dan tiga kelompok bank lainnya justru turun dengan penurunan terbesar pada kelompok KCBA sebesar Rp0,35 triliun. (02)
merah. Terkait dengan regulasi SPP, BI memberikan opsi kepada Kementerian BUMN untuk melakukan merger, membentuk induk perusahaan (holding), atau melepas kepemilikan saham. Pada kesempatan yang sama, BRI akan menarik dana berlebih yang ada dalam kas seluruh kantor cabang untuk membayar giro wajib minimum (GWM). Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan likuiditas perseroan saat ini telah mencukupi untuk membayar kenaikan GWM primer tersebut, sehingga kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan GWM tidak menjadi masalah bagi perseroan. (02)
Buana Finance incar pembiayaan Rp1,2 triliun OLEH M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Buana Finance Tbk optimistis target penyaluran pembiayaan baru (booking) hingga akhir tahun ini sebesar Rp1,2 triliun dapat tercapai setelah mampu merealisasikan 80% dari target tersebut pada kuartal III/2010. Direktur Utama Buana Finance Soetadi Limin mengatakan pihaknya memandang momentum positif sepanjang JanuariSeptember tahun ini cukup baik, karena situasi perekonomian nasional juga kondusif. “Kami optimistis target pembiayaan Rp1,2 triliun bisa terealisasi dengan indikator pertumbuhan ekonomi saat ini. Tren pertumbuhan laba bersih juga dapat kami pertahankan,” katanya di Jakarta, kemarin. Saat ini, total aset perseroan sudah mencapai Rp1,45 triliun dengan ekuitas sebesar Rp914,06 miliar. Ekuitas ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp858,30 miliar. Emiten ini masih memfokuskan penyaluran pembiayaan sebesar 70% pada segmen leasing dan sisanya pada segmen pembiayaan konsumen serta sebagian kecil dialokasikan pada segmen anjak piutang (factoring). Soetadi mengungkapkan perseroan membukukan booking sebesar Rp958,6 miliar hingga kuartal III/2010, atau melejit 109,3% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama Rp458 miliar atau 79,8% dari target Rp1,2 triliun. Menurut dia, pertumbuhan pembiayaan tersebut seiring dengan kondisi makroekonomi yang kondusif dan membawa sinyal positif bagi pertumbuhan kinerja perusahaan pembiayaan, termasuk Buana Finance. “Pencapaian booking kami sepanjang 9 bulan ini tumbuh dengan baik.
Peningkatan ini hampir dua kali lipat dari periode sama tahun lalu, karena ekonomi juga baik.” Soetadi mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan hingga September tersebut sudah di atas pencapaian sepanjang tahun lalu sebesar Rp766 miliar.
Pertumbuhan aset Selain itu, katanya, kinerja positif tersebut secara progresif dapat mendorong kembali pertumbuhan aset perseroan setelah pada tahun sebelumnya sempat menurun. Data laporan keuangan publikasi di Bursa Efek Indonesia mencatat aset emiten multifinance berkode BBLD ini naik 7,3% dari Rp1,35 triliun menjadi Rp1,45 triliun. Soetadi mengatakan kondisi likuiditas perbankan merupakan salah satu faktor pendorong kinerja positif perseroan. Selain itu, biaya pendanaan kini menjadi lebih rendah, sehingga berdampak pada perbaikan net interest margin perseroan. Kondisi itu akhirnya mendorong laba bersih perseroan pada periode September 2010 meningkat 46,4% dari Rp27,06 miliar menjadi Rp39,64 miliar. Total pendapatan perseroan naik menjadi Rp189,93 miliar dari Rp185,02 miliar dengan tren penurunan hanya terjadi pada pendapatan bunga sebesar 24,3% menjadi Rp11,88 miliar dari sebelumnya Rp15,71 miliar. “Secara umum, kami melihat indikator kinerja menunjukkan perbaikan di berbagai sisi. Laba kami naik 46% dan kami memandang positif ke depan,” katanya. Selain itu, lanjutnya, pengelolaan likuiditas kini mampu dilakukan perseroan secara efisien lantaran kesediaan opsi pembiayaan dari perbankan lebih terjamin.
DATA FINANSIAL & KOMODITAS
6 INDEKS BISNIS-27 No.
Kode
Nama
Sebelum
Penutupan
Perubahan
Stock Prev Close %
Frekuensi
Volume
Nilai (Rp)
1 .........AALI..............Astra Agro Lestari Tbk.............................................25,450..................24,900.....................-550 ....................-2.16 ...................310............................609,500................15,288,875,000 2 ........ADRO............Adaro Energy Tbk. ........................................................2,125.....................2,100........................-25 .....................-1.18..................558 .........................15,114,000 ..................31,743,712,500 3 ........ANTM ...........Aneka Tambang (Persero) Tbk ..................................2,550....................2,550 ...........................0 ..........................0................1,268......................38,543,500...............98,062,375,000 4........ASII ...............Astra International Tbk............................................56,450..................57,000 ......................550.....................0.97................1,260 .........................2,381,000...............135,239,775,000 5 ........BBCA............Bank Central Asia Tbk ................................................6,850 ....................7,000 .......................150......................2.19 ..................662.........................6,229,000...............43,055,200,000 6 ........BBNI .............Bank Negara Indonesia Tbk.......................................3,850....................3,900.........................50........................1.3 ..................583........................9,888,000 .................38,167,387,500 7 ........BBRI .............Bank Rakyat Indonesia Tbk .......................................11,300 ...................11,400 .......................100....................0.88 ..................788.........................9,696,500...............110,706,475,000 8........BDMN ...........Bank Danamon Tbk......................................................6,950 ....................6,700 .....................-250......................-3.6..................430 .........................3,812,000................25,679,475,000 9 ........BMRI.............Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................6,950 ....................7,000.........................50.....................0.72...................874 ........................11,595,000...............80,696,625,000 10.......BNGA............Bank CIMB Niaga Tbk...................................................1,360.....................1,360 ...........................0 ..........................0 ....................84............................853,000.....................1,161,370,000 11........GGRM ...........Gudang Garam Tbk ...................................................46,950 ..................47,700.......................750........................1.6 ...................461 ...........................1,107,500 .................52,101,925,000 12.......INCO .............International Nickel Indonesia Tbk ..........................4,850 ....................4,750......................-100...................-2.06................1,070........................11,368,500 ................54,369,175,000 13.......INDY .............Indika Energy Tbk........................................................3,600....................3,650.........................50......................1.39..................668........................14,012,500................50,551,962,500 14.......INTP..............Indocement Tunggal Prakasa Tbk...........................18,300 ..................18,300 ...........................0 ..........................0 ..................607..........................1,823,500................33,062,775,000 15.......ITMG .............Indo Tambangraya Megah Tbk................................46,400 .................45,200....................-1200 ...................-2.59 ..................995..........................1,702,500 ...............77,322,800,000 16.......JSMR............Jasa Marga (Persero) Tbk...........................................3,775.....................3,750........................-25...................-0.66..................446........................4,548,500 .................17,013,650,000 17.......KLBF.............Kalbe Farma Tbk..........................................................2,650 ....................2,675.........................25 ....................0.94 ...................351........................18,297,500..............48,805,600,000 18.......LPKR ............Lippo Karawaci Tbk.........................................................620 .......................620 ...........................0 ..........................0..................505.......................73,575,500 .................45,201,170,000 19.......PGAS ............Perusahaan Gas Negara Tbk............................ N N A m A m M H m M m N m M m N N
Sumber: BEI
Perkembangan indeks bursa global hingga Jumat, 29 Oktober 2010.
Indeks penutupan saham per sektor di BEI 29 Oktober 2010.
Indeks
Sekto
27-10-10 28-10-10 29-10-10
Jakarta Composite Index (IHSG) ........3,624.47 ....3,638.83 ...3,635.32 Kuala Lumpur Composite Index.............1,499.11 .....1,499.44 ...1,505.66 Strait Times Index (Singapura) ............3,124.38 ......3,129.50 ....3,142.62 SET (Bangkok)...........................................983.96 ........987.23 ......984.46 PSEi (Manila)..........................................4,285.07 ....4,260.69 ...4,268.74
Asia & Pasifik Nikkei-225 (Tokyo).................................9,387.03 .....9,366.03 ...9,202.45 Hang Seng (Hong Kong) .....................23,164.58 ...23,210.86 23,096.32 Kospi (Seoul)...........................................1,909.54 ......1,907.87 ...1,882.95 Shanghai .................................................2,997.05 ....2,992.58 ...2,978.83 Taipei........................................................8,291.04 ....8,354.05 ...8,287.09 BSE Sensex-30 (Mumbay).................20,005.37 ....19,941.04 20,032.34 All Ordinary............................................4,720.50 ....4,752.80 ...4,733.40 NZX 50 (Wellington).............................3,280.34 ....3,290.00 ..3,304.89
Amerika DJIA..........................................................11,126.28 .......11,113.95 ................--
Volume
S&P 500 Index.........................................1,182.45 .......1,183.78 ................-Nasdaq Composite Index .....................2,503.26 .....2,507.37 ................-S&P/TSX Comp (Toronto)....................12,567.25 ...12,564.09 ................-Meksiko Bolsa Index...........................35,262.90 ...35,376.72 ................-Brazil Bovespa Index..........................70,568.94 ....70,320.13 ................--
27/ 0
28/ 0
FTSE-100 (London) ...............................5,646.02 .....5,677.89 ................-CAC-40 (Paris) ........................................3,815.77 ....3,834.84 ................-DAX Index (Frankfurt)..........................6,568.00 ....6,595.28 ................-IBEX-35 (Spanyol) .................................10,700.10 ....10,753.50 ................-FTSE MIB Index (Milan).......................21,250.82 ...21,509.62 ................-AEX-Index (Amsterdam)...........................337.99 .........338.10 ................-OMX-30 (Stockholm)...............................1,103.86 ......1,091.65 ................-Micex Index (Moskow)............................1,507.05 .....1,506.60 ................--
Timur Tengah & Afrika DFM General Index (Dubai)....................1,732.47 ........1,777.19 ................-FTSE/JSE Top-40 (Johannesburg) ..26,599.03 ...26,831.43 ................--
Volume
Code
10 SAHAM PENCETAK GAIN
10 PIALANG TERAKTIF
Stock Prev Close
Volume
Value
Code Freq
APOL..............145..........182.........41,949,500 ..........7,546,249,000 BVIC...............154.........180..........15,015,000..........2,606,673,500 JRPT...........1,300......1,500.....................500.....................750,000 BTEK..............610.........700 .......45,056,500.........30,142,905,000 SULI.................131..........147.........58,767,000..........8,278,434,500 COWL................111..........123.........86,731,000 ........10,553,008,000 PUDP ............300.........330..............621,000...............207,152,500 MAIN............1,100 .......1,180..............102,000...............120,775,000 DYNA.........2,625.....2,800...............58,000...............152,812,500 MYRX..............95...........101........74,598,500............7,910,387,000
TRANSAKSI WARAN 29 OKTOBER 2010
Value
KICI.................185 .........158..................4,000.....................654,000 MICE..............570........500...........6,019,000 ...........3,090,170,000 SCPI.........43,000...........39...................1,500...............60,000,000 MYTX...............70...........65..........2,270,500..............149,423,000 MEGA.........3,000.....2,800..................2,500...................7,275,000 LPIN ...........2,750......2,575 ..............199,500.............546,750,000 MBAI..........8,500.....8,000................30,000.............240,000,000 LMSH.........4,850.....4,600..................4,000 .................18,150,000 CMNP..........1,590 .......1,510........30,926,500........47,845,075,000 JPRS.............850.........810 ..........5,978,500...........4,902,515,000
Volume
Value
KZ ...........2,188..............156,827,000............711,690,324,500 YU...........6,108.............208,419,500...........421,377,460,500 BK............2,312................79,397,500...........343,089,139,500 ZP............6,413.............320,763,228 ..........342,772,498,700 CS ............7,818.............109,020,000...........330,387,736,500 PD.........15,880 ............567,658,500..........308,795,255,000 AK............1,375..............48,898,500 ..........251,200,065,000 YP........22,393..............617,224,000...........248,135,539,000 DR...........7,584 ............425,474,500..........232,629,426,500 RX...........2,297..............133,818,000.........222,246,246,000
Ku s T ansaks N a
Do a Au a a Do a B une Do a Kanada F an Sw Yuan C na K ono Denma Eu o Pound ngg Do a Hong ong Yen Jepang Won Ko ea R ngg Ma ay a K ono No weg a Do a Se and a K na Papua Nug n Pe o Ph p na K ono Swed a Do a S ngapu a Bah Tha and Do a AS
00
Be Rp 8 677 80 6 844 66 8 699 44 9 023 77 327 64 655 48 2 348 26 4 6 28 45 0 02 09 790 2 857 0 504 9 6 69778 3 349 78 206 29 3 5 67 6 844 66 296 30 8 883 00
Nama bank Base rate tertinggi
Base rate terendah
Base rate rata-rata tertimbang
Premi Swap tertinggi
Premi Swap terendah
1 Bulan
Be Rp
Jua Rp
8 766 62 69 56 8 79 89 9 9 83 34 0 672 82 2 475 6 4 309 24 56 76 38 28 799 2 888 83 522 58 6 767 44 3 6 3 43 208 48 330 48 69 56 299 70 8 973 00
8 233 3 6 494 07 8 253 84 8 56 56
92 6 7 266 28 9 23770 9 582 27
570 69 7 5 76 3 435 92 086 36 0 456 58
757 64 3 0775 5 034 83 2 5 42 703 08
427 4 6 354 7 3 78 20
599 78 7 0 60 3 796 66
248 28 6 494 07 28 2 8 428 00
39794 7 266 28 3 4 90 9 428 00
Jangka waktu
Bank luar negeri: Swap O/N.......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Tom/Next ......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Spot/Next......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...............0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan.......................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Diatas 6 Bulan..............................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00
Bu an
Swap O/N.......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Tom/Next ......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Spot/Next......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...............0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan.......................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Diatas 6 Bulan..............................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00
Terendah
Rata-rata tertimbang
Volume
8 92700 8 924 00 8 930 00
8 920 00 8 924 00 8 925 00
8 922 69 8 924 00 8 927 46
0 200 00 336 7 80 028 00
8 925 00 8 929 00 8 932 00
8 9 5 00 8 924 50 8 92 50
8 922 2 8 926 89 8 925 93
8 030 57 4 563 64 9 789 77
8 700 00 0 000 00 0 000 00
8 906 62 0 000 00 0 000 00
659 75 0 00 0 00
Bank da am nege TOD TOM SPOT
Bank ua nege TOD TOM SPOT
Nasabah da am nege as ng TOD TOM SPOT
9 200 00 0 000 00 0 000 00
Nasabah da am nege
a nnya
TOD TOM SPOT
9 200 00 8 935 00 8 93 00
8 780 00 8 9 9 00 8 925 00
8 922 46 8 923 34 8 929 94
33 278 75 7 486 78 6 856 76
8 960 00 8 960 00 8 930 00
8 879 74 8 9 0 00 8 905 00
8 92 24 8 927 39 8 927 35
5 643 64 4 82 92 2 79 95
Nasabah ua nege TOD TOM SPOT
Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 29 Oktober 2010 Bank O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Berlaku
3 Bu an
6 Bu an
6 Bln
12 Bln
Bank ABN AMRO Bank NV.......................................5,70000..........6,10000 .......6,40000 ........7,00000 .........7,50000........7,70000 The Bank of America NT & SA .................................6,10000.........6,20000........6,35000........6,90000...........7,15000 .......7,25000 Citibank NA ................................................................5,68000 ........5,88000.........6,15000........6,69000 .........6,92000 ........7,14000 JP Morgan Chase Bank ............................................6,30000 ........6,40000 .......6,50000 ........7,00000 .........7,25000 .......7,50000 PT Bank CIMB Niaga Tbk .........................................5,60000 ........5,80000........6,25000 .......6,60000 ........6,80000.......6,90000 PT Bank Central Asia Tbk.........................................5,70000.........6,00000 ........6,75000 ........7,00000 .........7,25000 .......7,50000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk ...........................5,70000 ........5,80000........6,25000 .......6,60000 ........6,80000 .......7,00000 PT Bank Int'l Indonesia Tbk.....................................5,65000.........5,85000........6,30000 ........6,70000.........6,90000 .......7,00000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk...............................5,60000.........6,00000........6,35000 ........6,75000 .........7,00000 .......7,50000 PT Bank Negara Indonesia 1946.............................5,70000 ........5,80000........6,30000 .......6,45000 .........6,75000 .......7,00000 PT Bank Permata Tbk...............................................5,60000 ........5,80000........6,25000 ........6,70000 .........7,00000 .......7,20000 PT Bank Rakyat Indonesia.......................................6,25000.........6,30000........6,45000 ........7,00000...........7,15000 .......7,25000 PT Bank Tabungan Negara ......................................6,25000.........6,28000........6,43000 .......6,80000 .........7,00000 ........7,10000 Standard Chartered Bank........................................5,80000.........5,90000........6,30000 ........6,70000 .........7,00000 .......7,25000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi ................................6,00000.........6,20000 .......6,40000........6,90000...........7,15000 .......7,55000 The Hongkong & Shanghai BC.................................5,70000.........6,00000 .......6,60000 ........7,00000 .........7,20000 .......7,50000
JIBOR Tertinggi......................................................................6,30000 ........6,40000 ........6,75000 ........7,00000 .........7,50000........7,70000 Terendah .....................................................................5,60000 ........5,80000.........6,15000 .......6,45000 .........6,75000 ......6,80000 Rata-rata .......................................................................5,81941 .........6,00647 .........6,36941.........6,79647 ..........7,03647 ........7,24353
Suku Bunga Tabungan
Bank Asing
Bank Campuran
Bank Pemerintah Daerah
Bank Pemerintah
Bank Swasta Nasional
Tertinggi ...........................................................8,0000 .........7,7500....................8,0000 .......................7,0000 ...................10,0000 Terendah ............................................................0,0100 ........0,2500 ....................0,2500 ........................0,0100.....................0,0500 Rata-rata ...........................................................3,6262.........3,3333.....................3,3076 .......................2,9700 ......................3,6120
Suku Bunga Depos to
Nasabah dalam negeri asing:
Tertinggi
SUKU BUNGA ANTARBANK
Bank ICB Bumiputera .......................................................................6,50/1,00 ......................6,50/1,00....................6,50/1,00 .....................6,50/1,00 ...................12/10/09 Bank BNI Tbk ......................................................................................5,50/1,25.......................5,50/1,25....................6,00/1,25......................6,25/1,25....................27/01/10 Bank BTPN ...................................................................................................7,00 ................................7,00 .............................7,00...............................7,00....................01/11/09 Bank Bukopin .....................................................................................6,00/1,50 ......................6,25/1,50....................6,50/1,50......................6,75/1,50...................21/05/10 Bank Bumi Arta ..................................................................................7,00/1,00 .......................7,00/1,00 ....................7,00/1,00......................7,00/1,00....................14/07/10 Bank Central Asia Tbk .....................................................................5,00/0,20......................5,25/0,20...................5,50/0,20 .....................5,75/0,35...................01/09/10 Bank Century .....................................................................................7,00/2,00 ......................7,00/2,00 ...................7,00/2,00 .....................7,00/2,00...................13/07/09 Bank Chinatrust Indonesia ..............................................................5,00/1,00 ......................5,00/1,00....................5,00/1,00 .....................5,00/1,00...................14/04/10 Bank Danamon Tbk...........................................................................5,25/0,25......................5,50/0,25...................6,00/0,25.....................6,00/0,25...................01/03/10 Bank DKI..............................................................................................6,50/1,50 ......................6,50/1,50 ....................6,75/1,50......................6,75/1,50...................28/01/10 Bank Int'l Indonesia Tbk ...................................................................5,75/0,75.......................5,75/0,75 ....................5,75/0,75......................5,75/0,75..................22/02/10 Bank Jabar Banten............................................................................6,50/1,50 ......................6,50/1,50....................6,50/1,50......................6,75/1,50...................01/09/10 Bank Jasa Jakarta......................................................................................7,00 ................................7,00 .............................7,00...............................7,00..................07/09/09 Bank Kesawan.....................................................................................5,75/0,75.......................5,75/0,75 ....................5,75/0,75......................5,75/0,75....................17/06/10 Bank Mayapada Tbk ..........................................................................6,50/1,50 ......................6,50/1,50 ....................6,75/1,50......................6,75/1,50...................25/01/10 Bank Mandiri ......................................................................................5,25/0,25......................5,25/0,25....................5,75/0,25 ....................6,00/0,50....................01/10/10 Bank Maspion.....................................................................................7,00/6,00 ......................7,00/6,00 ...................7,00/6,00 .....................7,00/6,00 .....................11/01/10 Bank Multiarta Sentosa.............................................................................6,00 ...............................6,00.............................6,00 ...............................5,75.....................17/11/09 Bank Mayora................................................................................................6,00 ...............................6,00.............................6,00 ..............................6,00.................04/09/09 Bank Mutiara......................................................................................6,50/0,75 ......................6,50/0,75 ...................6,50/0,75 .....................6,50/0,75 ..................29/09/10 Bank CIMB Niaga Tbk.........................................................................5,75/1,75 .......................6,00/1,75...................6,25/2,00 ....................6,50/2,00 ...................20/11/09 Bank OCBC NISP ...............................................................................5,75/0,60 ......................5,75/0,40 ...................5,75/0,40 .....................5,75/0,20 ...................20/11/09 Bank Panin Tbk ..................................................................................6,50/1,25.......................6,50/1,25 ....................6,50/1,75 ......................6,50/1,75...................15/07/09 Bank Permata .....................................................................................5,75/1,25 .......................5,75/1,25 ....................5,75/1,25 ......................5,75/1,25..................22/04/10 Bank Rakyat Indonesia ....................................................................5,50/0,50......................5,50/0,50...................6,00/0,50 ....................6,00/0,50...................01/08/10 Bank Saudara .....................................................................................7,00/0,25 ......................7,00/0,25....................7,00/0,25 .....................7,00/0,25....................14/10/10 Bank Swadesi Tbk .............................................................................6,75/2,50 ......................7,00/2,50 ...................7,25/2,50 .....................7,25/2,50 ....................19/01/10 Bank Sinarmas...................................................................................7,00/2,50 ......................7,00/2,50 ...................7,00/2,50 .....................7,00/2,50...................01/03/10 Bank Tabungan Negara..............................................................................6,25................................6,25.............................6,25...............................6,25..................29/07/09 Bank Yudha Bhakti......................................................................................7,00 ................................7,00 .............................7,00...............................7,00..................15/08/09
Bank dalam negeri:
IPOL-W ..........10/07/2013........109.........0........691,056,500 KARK-W........13/04/2011 .........33.........0 .............................0 KBLV-W2....03/05/2013 .........39.........0 .............................0 KBRI-W.........02/07/2011............9.........0............11,500,000 KOIN-W........08/04/2011 ..........12.........-1............6,490,000 LAPD-W.......08/04/2011 ..........51.........0 .............................0 META-W.......26/07/2013.........54.........0 .............................0 MIRA-W..........12/11/2010........100.........0 .............................0 MIRA-W2........25/11/2011.............1.........0 .............................0 MLPL-W........12/04/2013.........44 .......-4 .........491,103,500 POOL-W .........11/07/2014.............1.........0 .............................0 RODA-W.......26/01/2013.........85.........0 .............................0 SMMA-W4...09/07/2013 .........1,5.........0 .............................0 TBLA-W..........13/07/2011.......300 .......-5 ............9,530,000 TMPI-W ..........17/03/2011 .........65.........5.............5,947,000 TRAM-W.......09/09/2011 ......445.........0 .............................0 UNSP-W2 ....12/02/2013 ..........91.........2 ...4,582,653,500 WEHA-W.....28/05/2012.........40.........0 .............................0 Jumlah......................................................14,887,966,500
Sumbe P PU B
Volume
Swap O/N.......................................................8.936,00..........8.926,00 ...........8.930,67................1,32 ....................1,31 .....128.500,00 Tom/Next ......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Spot/Next......................................................8.926,00..........8.923,00 ...........8.925,25 ..............4,00 ..................3,96.......40.000,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...............8.928,00..........8.925,00 ...........8.926,22...............5,30 ..................5,30.......45.000,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu..................8.937,00..........8.926,00............8.930,76..............18,75 ................18,50 .......29.000,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan....................8.930,00..........8.930,00...........8.930,00............42,00 ...............42,00 .........2.000,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan .......................8.935,00..........8.925,00............8.929,74 ............89,00 ...............42,00.......50.000,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan......................8.932,00..........8.930,00 ............8.931,05...........130,00 ..............130,00.......38.000,00 Diatas 6 Bulan ..............................................8.932,00..........8.932,00...........8.932,00..........260,00 .............260,00 .........2.000,00
Value
T ansaks TOD/TOM/SPOT pada 29 Ok obe 20 0 US$ 000
Ku s uang ke tas as ng
Jua Rp
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 29 Oktober 2010 (% per tahun).
Kurs US$/Rp transaksi SWAP pada 29 Oktober 2010 (US$.000).
Close ▲ / ▼
Date
KURS BANK DEVISA
Ku s ansaks dan ku s uang ke as as ng Bank ndones a pada 29 Ok obe 20 0 Ma a uang
Code
Sumber: BEI
SUKU BUNGA DEPOSITO
KURS SWAP
Value
AGRO-W.......25/05/2011 .........55.........0.........50,840,000 AMAG-W........17/12/2010 .........30.........0..........23,984,500 BABP-W.......28/12/2010.........40.........0 .............................0 BACA-W.........11/07/2012 .........30.........0 .............................0 BAPA-W..........11/01/2013.........50.........0 .............................0 BCIP-W..........10/12/2012........132.........0 .............................0 BIPI-W ...........11/02/2013 .........30........-2 .........180,123,500 BMSR-W.........15/11/2013.............1.........0 .............................0 BNBR-W .......01/04/2011............6.........0..........25,639,500 BUDI-W.........10/07/2012.........90.........0.............3,735,000 BVIC-W..........21/06/2011 .........70.........0 .............................0 BVIC-W2.......10/07/2013.........90 ......23..........32,696,000 CKRA-W.......26/01/2013 .........29.........0 .............................0 COWL-W .........11/12/2010 ..........10.........3.......680,409,500 DILD-W ........12/04/2012 .........95..........1 ......1,017,635,000 ELTY-W.........25/01/2012 .........32.........4.....5,619,862,500 ENRG-W........14/01/2013..........27..........1.....1,024,026,000 GREN-W........15/07/2013 ..........16.........0 .......430,734,500 INDX-W.........15/06/2012.............1.........0 .............................0 INVS-W.......08/05/2015 ........2,9.........0 .............................0
Sumbe Bank ndone a
Jangka waktu
Close ▲ / ▼
Date
KURS VALUTA
29/ 0
Sumber: Bloomberg
Prev Close
ULTJ............1,770......1,700.......35,654,000 ......63,336,870,000 BUVA............670 ........670.........91,195,000........65,007,810,000 ELTY ..............157.........158.....522,681,500......82,520,003,500 GREN.............129 .........124.......69,462,000.........8,847,602,500 TINS..........2,900 ....2,850 .......54,337,000.......155,441,512,500 COWL...............111 .........123........86,731,000.......10,553,008,000 BUMI.........2,225.....2,225......86,040,000.......190,174,300,000 APOL.............145.........182........41,949,500.........7,546,249,000 KIAS................112 .........107 ......62,600,500........6,956,802,000 INDF..........5,250.....5,200........30,132,500......153,612,300,000
Gabungan...............3.624,467.....3.638,826.....3.635.324 Pertanian................2.274,503....2.254,085......2.218.973 Pertambangan......2.784,265......2.784,315.......2.758.155 Industri Dasar............395,670.........398,481.........398.745 Aneka Industri..........996,603.........995,410......1.000.655 Ind Konsumsi............1.169,285.......1.182,596.........1.179.981 Properti.......................199,003.........200,932 .........202.413 Infrastruktur ................839,911............851,911........845.430 Keuangan.....................467,661.........465,451.........467.683 Perdagangan.............399,368 ........405,375..........407.212 Manufaktur................858,906........864,394............865.111 LQ 45...........................672,827........673,480..........673.416 JII ................................540,409........542,323.........540.291 MBX...........................1.045,478......1.049,406......1.048.902 DBX..............................493,536.........496,379........493.805 Kompas 100 ...............851,826..........853,661........853.362 Bisnis-27.....................325,827.........325,945.........325.963 Pefindo25 Index.......352,643..........356,921 .........357.579 Sri-Kehati Index.......200,402........200,593........200.780
Eropa
Stock
Value
INDEKS SAHAM
INDEKS BURSA GLOBAL
Asia Tenggara
10 SAHAM PENCETAK LOSS
10 SAHAM TERAKTIF
Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, Jumat, 29 Oktober 2010
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
PENJAMINAN LPS 15 September 2010-14 Januari 2011 (dalam %)
2 Bu an
Rupiah.............................................................................................................................................................................................................7,00 Dolar AS .........................................................................................................................................................................................................2,75 BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................10,25
Be aku
SIBOR 6 00
6 00
6 00
6 00
0
US$ (28 Okt'10)...........................................................0,26139..........0,27778........0,29089........0,45694 .........0,60583 .......0,77000 SIN$ (28 Okt'10) .........................................................0,31250...........0,37501..........0,43751........0,56250..........0,67778.........0,77139 SWAP (Sin$, 28 Okt'10) ............................................0,23788 .........0,25980.........0,27447........0,44653............0,61197........0,77899 Libor ($ 28 Okt'10)....................................................0,25406 ..........0,27016........0,28688.........0,44981.........0,60063 .......0,76400
0 20 0
EURO
Nama bank
Nasabah dalam negeri lainnya:
Valas
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
Bank Central Asia....................................................................................SGD ..................................1,25...............................1,25............................1,25 .................................1,25 EUR..................................1,00 ..............................1,00............................1,00 .................................1,00 JPY.................................0,00 .............................0,00 ..........................0,00................................0,00 AUD ................................2,50 .............................2,50 ..........................2,50................................2,50 GBP..................................1,50 ..............................1,50............................1,50 .................................1,50 Bank Int'l Indonesia ................................................................................Yen ...................................0,10...............................0,10............................0,10 .................................0,10 Pound ..............................1,00 ..............................1,00............................1,00 .................................1,00 Aus$ ...............................2,50 ..............................2,75 ..........................2,50................................2,50 Sin$ ................................0,25..............................0,25...........................0,25 ................................0,25 EUR.................................0,25 .............................0,50 ..........................0,50................................0,50 Bank Mutiara............................................................................................Sin$ ................................0,25..............................0,25...........................0,25 ................................0,25 EUR.................................0,25 .............................0,50 ..........................0,50................................0,50 Yen ...................................0,10...............................0,10............................0,10 .................................0,10 Aus$ ...............................2,25..............................2,25...........................2,25 ................................2,25 Pound ..............................1,00 ..............................1,00............................1,00 .................................1,00 Amro Bank................................................................................................Yen ...................................0,01 .............................0,02...........................0,05 ................................0,05 Pound...............................3,12..............................3,37...........................3,50 ................................3,50 Aus$ ...............................2,50 ..............................2,75...........................2,87 ................................3,00 Sin$ ................................0,50 ..............................0,75...........................0,87 ................................0,87 EUR ..................................1,75 ...............................1,75 ............................1,75..................................1,75 EUR ................................4,00 .............................4,00 ..........................4,00................................4,00 Bank Chinatrust.......................................................................................EUR.................................2,00 .............................2,00 ............................1,75..................................1,75 Bank BRI ...................................................................................................EUR .................................0,75 ..............................1,00............................1,00 .................................1,00 Bank Kesawan..........................................................................................Sin$ ................................0,50 .............................0,50 ..........................0,50................................0,50 Bank Mestika............................................................................................Sin$.................................0,75 ..............................0,75 ...........................0,75.................................0,75 Bank CIMB Niaga.....................................................................................Sin$ ................................0,05...............................0,10...........................0,25 ................................0,25 EUR.................................0,25..............................0,25...........................0,35 ................................0,45 Aus$ ...............................3,00 .............................3,00...........................3,00 ................................3,00
Swap O/N.......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Tom/Next ......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Spot/Next......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...............8.938,00..........8.938,00...........8.938,00 .............13,00.................13,00 .............350,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan .......................9.035,00..........8.920,00 ...........8.923,93 ............70,00 ...............20,00........34.070,02 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Diatas 6 Bulan..............................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00
Nasabah luar negeri: Swap O/N.......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Tom/Next ......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Spot/Next......................................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...............0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan.......................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .....................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00 Diatas 6 Bulan..............................................0.000,00 .........0.000,00 ..........0.000,00...............0,00..................0,00..................0,00
3 MG
1 Bln
2 Bln
3 Bln
5 Bln
6 Bln
8 Bln
9 Bln
10 Bln
12 Bln
Euribor (18 Okt'10).............0,764......0,784 ......0,844.........1,000 ..........1,126 .........1,223 .......1,310.........1,359 .........1,400 ...........1,492 Euribor (19 Okt'10) .............0,776 ......0,792 .......0,851.........1,008 ..........1,134 ..........1,231.......1,318.........1,367 .........1,408...........1,499 Euribor (20 Okt'10)............0,790 .....0,806 .......0,861 ..........1,016 ..........1,142 .........1,239 ......1,325 .........1,374...........1,416...........1,506 Euribor (21 Okt'10) .............0,801 ......0,816.......0,870 .........1,025 ...........1,151 .........1,246 ......1,333 ........1,382..........1,424............1,514 Euribor (22 Okt'10)..............0,811 .....0,822.......0,876 .........1,029 ..........1,158.........1,250 ......1,337.........1,387 .........1,429 ............1,519 Euribor (25 Okt'10) ............0,818 .....0,830 ......0,880 .........1,032 ..........1,162 .........1,253 .......1,341 ........1,390..........1,432 ............1,521 Euribor (26 Okt'10) ...........0,825 .....0,839 ......0,886 .........1,037 ..........1,167 .........1,259......1,346.........1,396..........1,439 ...........1,529 Euribor (27 Okt'10) ...........0,830 .....0,847 ......0,894 .........1,043...........1,173 .........1,265 ......1,352 ........1,404 .........1,446 ...........1,537 Euribor (28 Okt'10) ...........0,828 .....0,847 ......0,905 .........1,045...........1,175 .........1,267 ......1,355 ........1,408 .........1,449 ...........1,538 Euribor (29 Okt'10) ...........0,824 .....0,847........0,912 .........1,045...........1,177 .........1,269 ......1,359...........1,411...........1,451...........1,540
12 Bulan
AGREGAT DEPOSITO
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
24 Bln
RUPIAH: Tertinggi ................................................................................14,5000 ...........14,5000 ...........14,5000.............14,5000 ................13,2500 Terendah ..................................................................................1,0000 ..............1,0000..............1,0000 ...............1,0000 ..................1,0000 Rata-rata ................................................................................6,5084 .............6,5965 ............6,6804 ..............6,6856 .................6,4609 DOLAR AS: Tertinggi..................................................................................4,2500 .............3,0000.............4,2500 ..............5,0000 ..................3,7500 Terendah ..................................................................................0,1000.............0,0400..............0,1000 ...............0,1000 ..................0,1000 Rata-rata.............................................................................................-................1,1427 .........................- ..........................-...................0,9147
JENIS KREDIT
Dasar kredit
KMK Flat
KI Flat
KK Flat
Rata-rata seluruh bank (Rp) ................................................12,0719......................9,8045 .......................10,0031........................10,8079 Rata-rata seluruh bank (US$)..............................................5,3764 ......................4,0572 .......................4,9036 ..........................7,0737
KUALA LUMPUR
NEW YORK
HARGA EMAS & PERAK
LONDON
TOKYO
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan Jumat, 29 Oktober 2010 (beli/jual):
Harga berbagai komoditas energi pada penutupan Kamis, 28 Oktober 2010 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade(NYBOT), sebagai berikut:
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Hargaberbagaikomoditaslogampadapenutupan Kamis, 28 Oktober 2010 di London Metal Exchange(LME), sebagai berikut:
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan Jumat, 29 Oktober 2010 sebagai berikut:
Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
CPO (RM/ton):
Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Crude Oil (US$/barel):
Nov10..................3.040,00............. -30,00.............3.053,00...........3.040,00...............189........3.070,00 Des10...................3.058,00............. -23,00..............3.071,00...........3.048,00...........1.330.........3.081,00 Jan11......................3.061,00 .............-24,00.............3.078,00...........3.048,00.........8.584 .......3.085,00 Feb11......................3.061,00............. -25,00 ............3.080,00...........3.052,00..........2.862.......3.086,00 Mar11 .....................3.061,00 ............. -27,00..............3.071,00 ............3.051,00 ............1.148.......3.088,00
SINGAPURA
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
............+0,52.........225,55.........222,60 ...........18.183...........223,83 ............+0,32 ..........227,31 .........224,36 ..........46.271...........225,62 .............+0,31.........229,62 .........226,70...........15.574............227,93 ............+0,28.........230,69..........228,74............3.405 ............229,41
RSS3 (US$cent/kg):
TSR20 (US$cent/kg): Nov10.........................393,00 ...................-2,00.............398,50..............391,00 ..............218 ...........395,00 Des10.........................392,00 ..................-4,50 .............394,50..............391,00..............188 ...........396,50 Jan11............................391,00 ..................-5,50 .............392,50.............390,00.............200 ...........396,50 Feb11............................391,50 ..................-4,50...............393,10..............391,50................90...........396,00
Sumber: Bloomberg
Des10 ................3.890 ...........+0,127 ...........3.924 ...........3.656........150.497 ..............3.763 Jan11 ..................4.134 ...........+0,109 ............4.167.............3.916 .........50.394 .............4.025 Feb11 ...................4.157 .........+0,094 ............4.185............3.953 ..........14.099 .............4.063 Mar11 ...................4.116 .........+0,092 ............4.142............3.920 ..........15.854 .............4.024
Ttp
Sumber: Bloomberg
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
ASIA Harga lada di pasar Asia pada Kamis, 28 Oktober 2010 sebagai berikut:
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Des10 ....................579,00 ...............+1,75..............585,25 ...............575,25...............187.638...........577,25 Mar11 .....................592,00 ...............+1,75.............598,00 ..............588,50...............104.750..........590,25 Mei11......................598,25............. +2,25.............604,25...............594,25.................15.659 .........596,00 Jul11.......................602,00 .............+2,25..............607,00...............598,00................30.402 ..........599,75
Kedelai (US$c/bushel): Nov10.................1.225,00 ............. +1,25............1.236,75 ............ 1.218,00............... 87.273...... 1.223,75 Jan11...................1.236,00 .............. unch............1.248,75 ............ 1.229,75 ...............118.667..... 1.236,00 Mar11...................1.240,50............... -1,50...........1.255,00 ............ 1.235,75 ................ 19.629..... 1.242,00 Mei11.....................1.239,75.............. -2,50...........1.254,00............ 1.236,25 .................8.994..... 1.242,25
Bungkil Kedelai (US$/ton): Des10....................336,30 ............+0,40.............340,50...............334,30 .................28.165..........335,90 Jan11 ......................337,40 .............+0,30...............341,60...............335,80.................10.454............337,10 Mar11......................338,70 ..............-0,20..............342,70...............338,00...................2.993..........338,90 Mei11......................338,00 .............-0,80.............342,40................337,40...................2.633.........338,80
Sumber: Bloomberg
Bulan
OLE ....................................NOV 10..............................9020 OLE ....................................DEC 10..............................9075 OLE10 ................................NOV 10..............................9020 OLE10 ................................DEC 10..............................9075 GOL ...................................NOV 10.........................383750 GOL ....................................DEC 10.........................384750 GOL250 ............................NOV 10.........................383750 GOL250 ............................DEC 10.........................384750 KGE .................................................-........................384443
Prb
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Des10..........................1.872 ....................-45...............1.925.................1.872.................4.103....................1.917 Mar11...........................1.903 ....................-47...............1.955.................1.902 ...............3.060..................1.950 Mei11.............................1.919 ....................-45...............1.965 .................1.923......................117..................1.964 Jul11.............................1.933 ....................-47...............1.977.................1.945........................31..................1.980
Gula Putih (US$/ton): Des10......................730,30 ..............+18,80...........732,90..............715,00...............2.848.................711,50 Mar11.......................729,30 ..............+16,30...........733,50 ................717,10 .................2.172................713,00 Mei11.........................701,30 ...............+17,30...........703,30..............690,10......................511 .............684,00 Ags11.......................649,00 ..............+15,20..........650,00 ............636,50....................367..............633,80
8
Vol
Pntp Sbl
88 8
Emas (yen/kg): D
48 48 48 48
A
Nov10..............................2.326,00 .......................+23,00 Des10...............................2.337,00 .......................+23,00 Jan11 ...............................2.349,00 .......................+23,50 Feb11................................2.353,00 .......................+23,50 Mar11................................2.357,00 .......................+24,00 Apr11.................................2.361,50 .......................+24,00
4 4 4 8 4
4 8 4
48 48 484 48
Perak (yen/kg): D A
Sumber: Bloomberg
Bln
Ttp
Prb
Des10 ...........................23.065,00.................... +294,00 Jan11..............................23.097,00.................... +294,00 Feb11................................23.114,00.................... +294,00 Mar11..............................23.120,00.................... +290,00 Apr11...............................23.125,00.................... +290,00
Timah Hitam (US$/metric ton): Nov10...........................23.044,00.................... +294,00 Des10 ...........................23.065,00.................... +294,00 Jan11..............................23.097,00.................... +294,00 Feb11................................23.114,00.................... +294,00 Mar11..............................23.120,00.................... +290,00
Nikel (US$/metric ton):
Bln
Ttp
Prb
Apr11...............................23.125,00.................... +290,00
Timah (US$/metric ton): Nov10............................26.227,00...................... +197,00 Des10 ...........................26.242,00...................... +197,00 Jan11.............................26.250,00.................... +200,00 Feb11 .............................26.250,00.................... +200,00 Mar11.............................26.240,00.................... +205,00 Apr11.............................26.220,00 ..................... +215,00 Mei11...............................26.175,00.................... +220,00 Sumber: Bloomberg
TENDER CPO Penjual
D
O
Pn p
CPO CPO R R K N m D m M m GO DGR R O N m D m
CDX H
Trd
• Astra Agro Lestari 29 Oktober 2010
m
Sm K
Ttg
4
Ket: PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
m
Prb (%)
8 8
Nov10...........................23.044,00.................... +294,00
ICDX
Kakao (Pound/ton):
Sumber: Bloomberg
Volume
TCFJFX ...............................MAY 11......................................2 TCFJFX ................................SEP 11.......................................1
Bu an Ttp
N D
Nov10...............................2.471,50.......................... -17,25 Des10...............................2.481,25.......................... -17,25 Jan11................................2.493,25.......................... -17,25 Feb11 ................................2.500,75.......................... -16,75 Mar11................................2.506,75.......................... -16,75 Apr11...................................2.511,75.......................... -15,75
Transaksi PALN
H
Ttp
Karet (yen/kg) :
Tembaga (US$/metric ton): Nov10.............................8.334,00....................... +38,00 Des10 .............................8.340,00...................... +40,00 Jan11...............................8.342,50...................... +40,50 Feb11 ...............................8.342,00...................... +40,00 Mar11...............................8.342,00...................... +40,50 Apr11................................8.335,00...................... +40,50
Seng (US$/metric ton):
Sumber: BBJ
Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan Kamis, 28 Oktober 2010 di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:
Bln
Prb
Nov10..............................2.229,00 .......................... +1,00 Des10..............................2.224,00 .......................... +1,00 Jan11...............................2.204,00 .......................... +1,00 Feb11.................................2.190,00 .......................... +1,00 Mar11.................................2.176,00 .......................... +1,00 Apr11.................................2.163,00 .......................... +1,00
Volume
Bulan
Ttp
Alumunium Alloy (US$/metric ton):
HKJ50 ..............................NOV 10................................948 HKJ5U ..............................NOV 10..................................194 KRJ35 ...............................DEC 10.................................525 KRJ5U ...............................DEC 10...................................35
LONDON
Bln
Harga Penyelesaian
Bulan
Bln
Alumunium (US$/metric ton):
Kontrak Berjangka Harian di BBJ
Produk
Spot................20.412,95 .......... +297,35 ......20.412,95......... 20.236,85...................... - ...... 20.115,60 Nov10...........20.938,00 .........+558,00.... 20.985,00...........20.381,00............ 13.190 .... 20.380,00 Des10..............21.168,00 ......... +526,00........21.201,00......... 20.670,00 ........... 3.838.... 20.642,00 Jan11 ..............21.336,00......... +442,00 .....21.380,00......... 20.870,00................ 180.... 20.894,00
Gandum (US$c/bushel):
Jagung (US$c/bushel):
Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, Jumat, 29 Oktober 2010.
Produk
Sumber: Bloomberg Des10 .....................718,25 ...........+15,50................721,75...............700,50................60.694 ..........702,75 Mar11 .....................758,00 ...........+16,50..............760,00 ...............739,50 ..................31.180 ...........741,50 Mei11 ......................775,50 ............+15,25...............777,00...............760,00....................5.213..........760,25 Jul11.......................786,00 ............+15,75...............787,25 ................767,25 .................10.070..........770,25
BBJ
T ansaks OTC Me a u SPA
Lada (Rupee India/Kuintal):
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan Kamis, 28 Oktober 2010 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut: Bln
Nov10 ............1.342,10........... +19,90 .....1.343,60..... 1.325,90 .............. 192 ...... 1322,20 Des10 ...........1.342,50........... +19,90..... 1.346,20 ..... 1.322,90 ..... 148.655 ...... 1.322,60 Jan11 ............1.343,50..... +1.343,50 ....................- ....................- ....................- ....................-Feb11.............1.344,50...........+20,00..... 1.348,00 ..... 1.324,80 .......... 2.652 ........1.324,50
Bln
CHICAGO
Sumber: Bloomberg & Antam
Komoditas
Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz): Nov10.........................397,00 ..................-5,80..............399,00.............399,00...................2...........402,80 Des10..........................397,00 ..................-5,00..............397,00.............395,00................70...........402,00 Jan11..........................398,00 ..................-4,50.............398,00 .............397,00................60...........402,50 Feb11 ..........................400,00 ...................-3,00.............400,00............400,00 .................16...........403,00
PT Aneka Tambang Emas Murni (29 Oktober)............................Rp390.000/gram Perak Murni (29 Oktober).............................Rp6.980.000/kg
Heating Oil Futr (US$/galon):
Natural Gas Futr (US$/MMBtu):
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan Jumat, 29 Oktober 2010 sebagai berikut: Ttp
Des10 .................82,18 ..............+,24...........82,64 ............81,50 .......296.748 ..............81,94 Jan11 .................82,94 ...............+,27 ...........83,36 ...........82,24..........70.225 .............82,67 Feb11 ..................83,57 ..............+,29 ...........83,97 ...........82,90 ...........27.153 .............83,28 Mar11.................84,08 ..............+,29...........84,43 ...........83,40...........17.043..............83,79 Nov10..............224,35 Des10..............225,94 Jan11 ...............228,24 Feb11................229,69
Sumber: Bloomberg
Bln
Bln
m
P bh
8 88 88 88 88
% % % % %
8 84 8 8 8 8
% 4% % 8% %
%
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Harga
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
Paket Riau TPP.........................Inhu.......................................FFA Max 5%........1.000.................CPO...................Withdrawn.........8.545 ..................Loco Pabrik Penjual...................19 Nov 2010 Dumai.....................Dumai ..................................FFA Max 5%........2.000...............CPO...................NPL........................8.715 ..................FOB Dumai...................................18 Nov. 2010 Paket Timur Tg Bakau...............Mamuju...............................FFA Max 5%........2.000...............CPO...................WNI .......................8.415 ..................FOB Tanjung Bakau .................05 Nov. 2010 Total .................................................................................................5.000..............CPO
• KPB Nusantara 29 Oktober 2010 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/kg)
PTPN IV................................500..............................Max 5% ............................Franco PT SAN Blwn..................................MM.......................................8.703,00 PNPN IV.............................1.000..............................Max 5% ............................Fr PP Sktr Mdn/Blwn/KT..........................MM.......................................8.703,00 PTPN IV................................500..............................Max 5% ............................Fr PP Sosa/Dumai.......................................IBP .......................................8.703,00 PTPN V ..............................1.000..............................Max 5% ............................Franco PT SAN Dumai...............................IBP .......................................8.703,00 PTPN V ..............................1.000..............................Max 5% ............................Fob Siak...........................................................NPL.....................................8.626,00
INFRASTRUKTUR
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
7
Kenaikan trafik angkat pendapatan Jasa Marga BISNIS INDONESIA
HARGA BBM KAPAL:
BISNIS/WAHYU DARMAWAN
Sebuah kapal bunker service merapat ke sebuah kapal penumpang untuk proses pengisian bahan bakar minyak (BBM), di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu pekan ini. Harga BBM untuk kapal atau bunker di Indonesia melonjak US$100 per ton dibandingkan dengan harga di Singapura, menyusul pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) 10%.
Kaltim bisa kelola Blok Mahakam Pipa Chevron kembali normal OLEH NURBAITI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemprov Kalimantan Timur berpeluang ikut mengelola Blok Mahakam setelah masa kontrak pengelolaan kontrak kerja sama (KKS) Total EP Indonesie dan Inpex Corporation berakhir pada 2017. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Herawati Legowo mengungkapkan pada dasarnya Pemprov Kaltim bisa saja masuk ke Blok Mahakam melalui skema kepemilikan saham (participating interest/PI) sebesar 10%. Hanya saja, jelas dia, pemda tidak serta-merta bisa langsung memiliki saham tersebut, tanpa memiliki kemampuan pendanaan yang cukup untuk mengakuisisi 10% saham PI tersebut. “Ya, boleh saja kalau dia [Pem-
prov Kaltim] berminat [untuk Blok Mahakam],” tutur dia seusai pelepasan Tim Emergency Response Group (ERG) ke lokasi bencana tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi di Kantor Kementerian ESDM, kemarin. Menurut dia, Pemprov Kaltim bisa saja memiliki 10% saham di Blok Mahakam melalui skema PI. Namun, lanjut dia, besaran saham tersebut bisa saja berubah bila dilakukan melalui pendekatan bisnis (business to business/b to b). “Yang jelas dia [Pemprov Kaltim] harus bayar sahamnya. Itu kan bukan saham bodong dan tentunya harus melalui proses juga,” jelas dia. Evita mengakui dari enam blok migas yang akan segera berakhir masa kontraknya, hanya dua blok saja yang belum selesai dievaluasi, yakni Blok West Madura Offshore Kodeco Energy Ltd dan Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang dikelola Total EP Indonesie. Menurut dirjen, belum selesainya pembahasan kontrak pengelolaan kedua blok migas tersebut karena masa berakhir kontrak yang terbilang cukup lama, se-
hingga tidak perlu terburu-buru kam, termasuk menyangkut skeuntuk pengambilan keputusan- ma pertukaran aset (swap asset). “Pertamina kalau mau minta nya. Bahkan, jelas dia, pengambilan kerja sama dengan orang, tetap keputusan perpanjangan Blok harus minta swap, supaya memMahakam juga tidak terkait de- perkaya Pertamina juga, walaungan pembeli dari barat (western pun itu b to b,” ungkap Evita. Sebelumnya, BP Migas juga buyer). berjanji akan “Blok Mahamemfasilitasi kam itu kan ma“Yang jelas dia Pemprov Kaltim sih lama, 2017, [Pemprov Kaltim] untuk mengelomakanya tidak harus sekarang. harus bayar saham- la Blok Mahakam, asalkan Kalau untuk wesnya. Itu kan bukan sudah memenutern buyer, kita hi semua persudah menyamsaham bodong...” syaratan yang paikan bahwa siapa pun yang mengoperatori ditetapkan pemerintah, terutama [Blok Mahakam] setelah Total, menyangkut kemampuan finanpemerintah akan menjamin pa- sial, teknologi, dan manajemen. Di sisi lain, Pertamina masih tesokan ke sana.” Terkait dengan keinginan PT rus melakukan pembicaraan sePertamina untuk mengelola Blok cara b to b dengan Total E&P InMahakam, Evita mengatakan donesie untuk masuk ke blok pemerintah sepenuhnya akan tersebut pada tahun depan, denmendukung BUMN migas itu gan kepemilikan saham hingga untuk bisa mendapatkan hak pe- 45% sebelum masa kontrak berakhir. ngelolaan di sana. Namun, terang dia, saat ini Pertamina masih melakukan negosi- Kebocoran pipa asi secara b to b dengan Total sebaPada bagian lain, produksi migai pimpinan operator Blok Maha- nyak dari lapangan Bangko dan
Balam milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang sempat dihentikan karena kebocoran pipa Tanah Putih, Riau, (28 Oktober 2010), kini sudah kembali normal. VP Policy, Government & Public Affairs CPI Yanto Sianipar mengatakan perbaikan pipa yang bocor di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sudah selesai Kamis malam. “Kegiatan operasi kini sudah berjalan normal kembali,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Kemarin, CPI sempat menghentikan sementara pengiriman minyak dari lapangan Bangko dan Balam karena kebocoran itu. Produksi CPI sempat juga terganggu akibat kebocoran pipa gas yang dikelola PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) tepatnya di ruas Grissik ke Duri di KP 277 yang terletak di Desa Kampung Sawah, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, pada 22 September 2010. Bocornya pipa di Duri cukup memengaruhi penurunan ratarata produksi minyak nasional yang sempat mencapai 700.000 bph atau terendah sepanjang 2010. (10) (
[email protected])
JAKARTA: PT Jasa Marga (persero) optimistis dapat mencapai target pendapatan Rp4,26 triliun hingga akhir tahun ini menyusul peningkatan tarif secara berkala dan kenaikan trafik sebesar 3,28% dibandingkan dengan kuartal III/2009. Dirut PT Jasa Marga Frans Styaki Sunito mengatakan pada kuartal III/2010 perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,2 triliun atau naik 22,6% dari periode sama tahun lalu yaitu Rp2,47 triliun. Dia menuturkan peningkatan pendapatan usaha ini selain karena didukung oleh kenaikan tarif secara berkala, juga didukung oleh kenaikan trafik 3,28 % pada kuartal III/2010 dibandingkan periode sama tahun lalu dengan volume lalu lintas transaksi mencapai 705,3 juta kendaraan. Pada pertengahan tahun ini, lanjut dia Jasa Marga mendapatkan kenaikan tarif untuk dua ruas tol yaitu Jakarta–Cikampek dan jalan tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo. “Membaiknya kinerja perseroan pada tahun ini mendongkrak pendapatan usaha sebesar 22,6% dibandingkan dengan kuartal III/2009 dan mencatatkan laba bersih perusahaan sebesar Rp960 Miliar atau naik sebesar 30,67 % dibandingkan dengan periode sama tahun lalu,” katanya, hari ini. Selain itu, peningkatan pendapatan usaha pada kuartal lalu ini juga ditopang dengan kontribusi pendapatan usaha dari ruas Jalan Tol Bogor Ring Road Tahap I (Sentul-Kedunghalang, 3,8 km) yang sudah dioperasikan sejak 23 November 2009. Frans menjelaskan da-
lam rangka memodernisasi pelayanan, Jasa Marga bekerja sama dengan Bank Mandiri telah menerbitkan E-Toll Card untuk kemudahan transaksi di gardu tol, menyususl tingginya potensi transaksi di jalur tersebut. “Pengguna E-Toll Card yang melintas di jalan tol Dalam Kota Jakarta dan Tol bandara saat ini sudah mencapai sekitar 24.000 kendaraan per hari,” ujarnya.
Siap dioperasikan Dalam waktu dekat, layanan ini akan diterapkan di tol Jagorawi dan JORR, dan sejumlah ruas tol lainnya yang dioperasikan Jasa Marga. Pihaknya menargetkan pada 2011, layanan E-Toll Card ini sudah dapat dipergunakan di seluruh ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga. Jasa Marga saat ini mengelola 13 ruas tol yakni yang telah beroperasi, yaitu jalan tol Belmera di Sumatra Utara, Jagorawi, Jakarta–Tangerang, Ulujami–Pondok Aren, Jakarta Inner Ring Road, Sedyatmo atau Tol Bandara, Jakarta–Cikampek, Jakarta Outer Ring Road, Cikampek–Padalarang, Padalarang–Cileunyi, Palikanci, Semarang, dan Surabaya–Gempol, serta satu ruas tol yang dioperasikan oleh anak perusahaan yaitu jalan tol Bogor Ring Road. “Panjang seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga sekitar 530 km atau 76% dari seluruh ruas tol yang beroperasi di Indonesia,” katanya. Sebelumnya, Jasa Marga memproyeksikan kebutuhan pendanaan pembangunan jalan tol sepanjang 250 km mencapai Rp25 triliun dengan tahapan pembangunan secara bertahap dalam kurun waktu 3-4 tahun. (06)
Timah bidik Trafik komunikasi daerah tambang batu bara bencana melonjak 80% di Sumbagsel OLEH RONI YUNIANTO Bisnis Indonesia
BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Timah Tbk menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi tambang batu bara yang ada di kawasan Sumatra bagian selatan (Sumbagsel). Corporate Secretary Timah Abrun Abubakar mengungkapkan cadangan batu bara PT Tanjung Alam Jaya, anak perusahaan PT Timah, semakin menipis dan kemungkinan hanya cukup untuk 2 tahun-3 tahun lagi. Dia berharap pihaknya bisa mendapatkan tambang batu bara yang memiliki cadangan minimal sebesar 20 juta ton. Meski demikian, PT Timah tidak mematok target kapan akuisisi tambang tersebut selesai. Terkait dengan pendanaan untuk akuisisi tersebut, dia menyebutkan berasal dari dana internal dan pinjaman bank. Selain melirik tambang batu bara, Timah juga punya rencana untuk proyek produksi ekstraksi aspal alam di Buton. Abrun menjelaskan kalau rencana itu masih dalam tahapan kajian. “Kami belum bisa menyebutkan kapan realisasi proyek ekstrasi aspal ini mulai produksi. Sekarang masih dalam tahapan skala lab. Yang pasti aspal ekstrasi ini berbeda dengan KSO aspal curah yang kami produksi dengan Saka [PT Sarana Karya],” ujarnya, kemarin. Selama 2 tahun belakangan, Timah sudah menjalin KSO (kerja sama operasi) dengan PT Sarana Karya untuk pengolahan aspal curah yang produksinya mencapai 6.000 ton per bulan. Saat ini, perseroan juga
masih sibuk menyelesaikan pembangunan pabrik Tin Chemical Cilegon yang ditargetkan selasai awal kuartal I/2011. Terkait dengan persiapan tambahan armada kapal isap produksi (KIP) untuk produksi di laut, sudah ada sekitar 10 unit dari total target 15 KIP di 2010. Pembangunan KIP tersebut dikerjakan oleh PT DAK, anak usaha Timah. Investasi yang dibutuhkan untuk membangun satu kapal KIP sekitar Rp30 miliar. Selain itu, perseroan sedang memodifikasi bucket linc dredge (BLD) menjadi bucket wheel dredge (BWD).
Produksi timah Sementara itu, Abrun mengemukakan Timah membukukan volume produksi hingga kuartal III/ 2010 sebesar 27.123 ton atau tercapai 67,81% dari target tahun ini 40.000 ton. Dia menjelaskan angka produksi 27.123 ton terdiri atas produksi bijih timah dari penambangan laut sebesar 15.745 ton atau naik 17,15% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009 sebesar 13.440 ton. “Produksi bijih dari penambangan darat pada triwulan ketiga 2010 tercatat sebesar 11.378 ton atau menurun 17% dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan darat sampai dengan triwulan III/2009 sebesar 13.719,” ujar Abrun. Dengan kondisi tersebut, Timah mencatatkan penjualan sampai akhir September 2010 sebesar Rp5,61 triliun atau hampir sama dengan realisasi pendapatan 2009 yang sebesar Rp5,53 triliun. (10)
JAKARTA: Trafik komunikasi di daerah bencana, yaitu Yogyakarta dan Kepulauan Mentawai, mengalami lonjakan hingga 60%-80% per hari dan mendorong operator telekomunikasi untuk menyiapkan infrastruktur pendukung. Pada hari ke-3 pascabencana meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, dan bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Telkomsel mengerahkan solusi bergerak untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang rata-rata meningkat 60%–80% per hari. Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama PT Telkomsel, mengatakan untuk mengantisipasi meningkatnya trafik komunikasi, pihaknya mendatangkan compact mobile base transceiver (Combat), Pico base transceiver station (BTS) satelit Vsat. “Perangkat pendukung ini kami tempatkan di sekitar posko bantuan kemanusiaan dan pusat keramaian tempat para relawan kemanusiaan biasa berkoordinasi untuk membantu para korban bencana,” ujarnya, kemarin. Pascabencana, setiap harinya ratarata lonjakan trafik komunikasi di sekitar Mentawai sebesar 80% sedangkan trafik komunikasi di wilayah Merapi dan sekitarnya meningkat rata-rata 60% perhari. Menurut Sarwoto, perangkat Combat sudah bergerak ke sekitar wilayah Gunung Merapi dan perangkat Pico BTS
ke wilayah Sikakap Kepulauan Mentawai untuk tetap menjaga performa jaringan telekomunikasi pascabencana sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik komunikasi. Jaringan Telkomsel di kedua wilayah bencana telah beroperasi secara normal menyusul beroperasinya lima menara BTS Telkomsel di Kepulauan Mentawai dan 30 BTS di wilayah Gunung Merapi. Combat diklaim mampu meningkatkan performa perangkat power amplifier 3G hingga 2 kali lipat. Sementara Pico BTS yang biasanya digunakan di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Selain itu, operator telekomunikasi juga berlomba-lomba menggratiskan layanannya selama masa tanggap darurat yang berlaku di daerah bencana. Sarwoto mengaku pihaknya menggelar layanan SMS gratis. “Ini bentuk kepedulian sekaligus untuk membantu kelancaran serta kenyamanan lalu lintas komunikasi seluruh pihak dalam berkoordinasi selama masa pemulihan kondisi pascabencana,” ujarnya. Selain layanan SMS gratis, operator itu juga membuka enam posko pelayanan pelanggan di sekitar wilayah Gunung Merapi. Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom Indonesia Tbk, juga mengaku pihaknya menggelar layanan telepon umum gratis di posko-posko TelkomGroup Peduli di Padang dekat daerah bencana tsunami Mentawai dan Merapi.
BISNIS/RAHMATULLAH
INVESTASI SEKTOR PROPERTI: Seorang pekerja mengecek sebuah rangka besi konstruksi di sela- sela topping off gedung Allianz Tower di Jakarta, Kamis pekan ini. Pengembang Allianz Tower, dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar, optimistis pada awal 2011 tingkat okupansinya mencapai 100%.
Swasta nasional tak maksimalkan situs jejaring sosial OLEH SEPUDIN ZUHRI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Perusahaan-perusahaan di Indonesia belum menjadikan jejaring sosial sebagai sarana komunikasi untuk menjangkau para pemangku kepentingan dan konsumen. Market Leader Burson-Masteller Indonesia Daisy Primayanti mengatakan ada beberapa contoh penggunaan media sosial seperti Facebook, yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh salah satu perusahaan farmasi di Indonesia Kalbe Farma. “Saat ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia masih meng-
andalkan media cetak sebagai sarana untuk menyampaikan pesan mereka,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, kemarin. Dia memperkirakan tren tersebut akan berubah seiring dengan waktu, pertumbuhan ekonomi domestik dalam 5 tahun terakhir, dan arah globalisasi perusahaan besar di Indonesia, khususnya dengan pengguna micro-blogs seperti Twitter yang semakin marak. “Itu menunjukkan perusahaan-perusahaan saat ini sudah mulai mempertimbangkan penggunaan sosial media untuk membangun hubungan dengan
para pemangku kepentingan.” Berdasarkan hasil penelitian dari Burson-Masteller, perusahaan hubungan masyarakat dan komunikasi, penggunaan media sosial oleh perusahaan di Asia cenderung terfokus untuk mendorong informasi daripada untuk melibatkan pemangku kepentingan. Berdasarkan survei itu, hanya 12% dari perusahaan yang memiliki blog perusahaan dibandingkan dengan 33% dari perusahaan-perusahaan global. Menurut dia, kanal sosial merupakan kanal yang paling sering digunakan untuk mengomunikasikan inisiatif tanggung
jawab korporat. Survei tersebut menunjukkan kurang dari setengah perusahaan di Asia yang terdaftar di Wall Street Journal Asia 200 Index memiliki jaringan sosial media. Dari jumlah perusahaan korporat yang memiliki jaringan sosial media, lebih dari 55% memiliki profil yang tidak aktif. Hanya 18% dari survei tersebut menunjukkan perusahaan yang menghubungkan profil sosial media ke situs korporat mereka. CEO Burson Masteller Asia Pacifik Bob Pickard mengatakan perusahaan di Asia perlu mengambil langkah yang tegas untuk menjawab meledaknya penggu-
naan kanal sosial media di wilayah Asia. “Beberapa perusahaan telah mengambil langkah ini secara strategis. Kebanyakan terlihat dipicu oleh pertimbangan pemasaran jangka pendek atau adanya kekhawatiran mengenai sumber daya, biaya atau kurangnya pemantauan atas pesan dan isinya,” jelasnya. Menurut dia, hanya 8% dari perusahaan terdepan di Asia telah membentuk kanal khusus di luar kanal bersama seperti Youtube, Youku di China atau Nico Douga di Jepang, sedangkan perusahaan global yang menggunakan kanal serupa mencapai 50%.
PERDAGANGAN
8
Sriwijaya siapkan penerbangan feeder OLEH RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sriwijaya Air berupaya menandingi Lion Air di pasar penerbangan domestik, melalui strategi mengoperasikan pesawat kecil berkapasitas sedikitnya 30 penumpang sebagai feeder (pengumpan) mulai tahun depan. Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan pihaknya berencana mendatangkan 10 unit Embraer tipe 170 dan 190 pada 2010. Namun kata dia, pihaknya belum mempunyai rencana membentuk anak usaha untuk mengoperasikan pesawat-pesawat kecil itu, seperti dilakukan Lion Air yang mendirikan Wings Air. Menurut Toto, saat ini pihaknya masih bernegosiasi dengan Embraer terkait dengan proses pembelian pesawat asal Brasil itu. “Kami memang belum memutuskan pesawat kecil apa yang akan dibeli, tapi kemungkinan besar memang Embraer 170 dan 190. Saat ini pembicaraan masih berlangsung dengan pihak Embraer, dengan pembelian tahap pertama sebanyak 10 unit,” ungkapnya kemarin. Dia menuturkan pesawat-pesawat tersebut akan disinergikan dengan 10 unit Boeing 737-800 Next Generation (NG), yang juga baru akan dikirim pada tahun depan dari pabrikan Boeing di Seattle, AS. Pembelian pesawat ba-
ru itu sebagai strategi menggantikan operasional sebanyak 13 unit Boeing 737-200. “Pesawat kecil [kemungkinan Embraer] dioperasikan di bandara kecil yang mempunyai landasan pacu pendek seperti di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan bisa saja Jawa, sebagai feeder untuk pesawat Boeing kami,” jelas Toto. Dia menuturkan Sriwijaya tidak akan menentukan satu kota sebagai hub, namun setiap kota justru berpotensi sebagai pengumpul. “Pola kami bukan hub and spoke, tapi shadow hub di mana setiap kota berpotensi sebagai pengumpul,” jelas Toto. Saat ini Sriwijaya, yang dikendalikan oleh pengusaha Chandra Lie, mengoperasikan sebanyak 27 unit pesawat berbadan sedang, di mana 7 unit dimiliki dan sisanya sewa. Pola pengumpan dengan pesawat kecil yang akan dikembangkan Sriwijaya itu memang sudah terlebih dahulu diterapkan Lion Air. Lion Air sudah membentuk anak usaha Wings Air, yang beroperasi dengan pesawat kecil seperti ATR dan diposisikan sebagai pengumpan. Manajer Humas Lion Air Yanine Helga Warokka mengatakan saat ini maskapai berlambang kepala singa itu diperkuat 60 unit pesawat yang dioperasikan di rute domestik dan luar negeri.
Sebaran pesawat 3 maskapai niaga berjadwal (unit) Maskapai Lion Mentari Airlines Wings Abadi Airlines Sriwijaya Air
Dioperasikan Milik sendiri 60 17 27
30*) 9*) 7
Sumber: Diolah dari maskapai Ket: *) berdasarkan statemen maskapai bahwa rasio jumlah pesawat sewa dan milik sendiri 50:50
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Omzet barang konsumsi turun 30% Aturan soal diskon direspons positif OLEH LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Omzet penjualan consumer goods (barang konsumsi) atau kebutuhan seharihari selama Oktober lebih rendah 30% dibandingkan dengan rata—rata omzet selama 10 bulan terakhir. Susanto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI), mengatakan fenomena itu merupakan hal yang biasa terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana omzet pedagang akan mengalami penurunan dibandingkan rata-rata, pada bulan setelah Idulfitri. Kebetulan, untuk tahun ini umat muslim merayakan Lebaran pada September. “Penurunan omzet selama Oktober 2010 ini hingga 30% lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata penjualan dalam 1 bulan pada tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Namun, dia optimistis pasar akan kembali bergairah seperti halnya dengan siklus tahunan yang terjadi setelah Lebaran. “Kami berharap kembali pulih pada November–Desember ini,” tutur Ketua Umum AP3MI itu. Susanto mengungkapkan selama September, perolehan kalangan pemasok toko modern berbanding terbalik dengan kondisi pada bulan ini. Selama bulan puasa dan Lebaran pada September, omzet pemasok barang konsumsi melonjak dengan besaran bervariasi tergantung kepada jenis atau item produknya dengan angka kenaikan omzet 70%— 200% dibandingkan dengan rata-rata perolehan penjualan selama 1 bulan pada 2010. “Ketika Lebaran setidaknya omzet naik 70% hingga dua kali lipatnya,” ujarnya.
Redam perang diskon Di tingkat peritel, kalangan pengusaha menunggu-nunggu realisasi pemerintah untuk segera menerapkan peraturan mengenai batasan waktu dan besaran diskon oleh peritel modern. Mereka tidak mempermasalahkan rencana aturan tersebut. Direktur PT Hero Supermarket Tbk Sugiyanto Wibawa menyatakan pihaknya selalu berada di kelompok yang taat kepada
Pergerakan omzet barang kebutuhan sehari-hari Bulan
Kondisi pasar
September
Hampir semua item mengalami kenaikan omzet dengan besaran kenaikan bervariasi 70%—200%
Oktober
Omzet 30% di bawah ratarata penjualan Januari—Oktober 2010
Nov-Des
Omzet pasar diperkirakan pulih kembali
BISNIS/DEDI GUNAWAN
MENINGKATKAN STOK BARANG: Sejumlah pengunjung berbelanja di salah satu hipermarket di Jakarta, belum lama ini. Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern memperkirakan kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan terjadinya sejumlah bencana akan memicu peningkatan stok barang oleh kalangan industri makanan dan minuman untuk 2011.
Sumber: diolah dari AP3MI
asas hukum, sehingga jika memang dibutuhkan aturan, dia tidak akan menolak. “Memang sudah tugas pemerintah untuk mengatur beberapa hal agar tidak terjadi keributan, dan setiap aturan tentu memiliki baik dan buruknya masing-masing. Namun, jika ditanya apakah peraturan tersebut bisa menjangkau semua masalah, saya katakan belum tentu,” tegasnya kepada Bisnis kemarin. Kendati diskon adalah cara yang paling efektif untuk menarik minat pelanggan, lanjutnya keberadaan peraturan tentang besaran dan waktu diskon dianggap tidak akan banyak mengganggu penjualan di gerai Grup Hero. Menurut dia, diskon merupakan hal yang lumrah dan harus dilakukan tanpa merugikan pihak lain. Pemberian diskon boleh dilakukan asalkan harga barang tetap di atas harga pembelian dan tidak menjadi predator bagi usaha lain yang sejenis. “Kalaupun memang ada yang mau menjual di bawah harga pembelian, silakan saja. Namun saya kira tidak akan bertahan lama karena usaha tentu ingin untung. Tetapi kalau dia menjual sangat murah, dengan kuota satu orang hanya boleh membeli satu, atau menjual murah dengan syarat melakukan pembelian sampai jumlah tertentu, saya kira tidak masalah,” tutur Sugiyanto. Sebelumnya, Subagyo, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, mewacanakan pembentukan peraturan yang akan mengatur waktu dan besaran diskon karena menemukan indikasi adanya usaha retail modern yang menjual barang di bawah harga pembelian. (13) (
[email protected])
110 TKI dideportasi dari Kuwait OLEH R. FITRIANA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sebanyak 110 orang tenaga kerja Indonesia dideportasi dari Kuwait dan Yordania, karena dinilai bermasalah dan tidak memiliki dokumen lengkap sebagai pekerja di negara itu. Kasubdit Pemulangan BNP2TKI Budiman Pasaribu menyatakan pemulangan pekerja yang dideportasi itu dari Kuwait sebanyak 110 orang dan 64 orang dari Yordania. “BNP2TKI [Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia] membiayai tiket pemulangan 100 orang TKI itu,” ujarnya, kemarin. Menurut dia, badan nasional ini juga membiayai kepulangan 174 orang TKI deportasi dari Gedung Pendataan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (GPK TKI) Selapajang Tangerang, Banten secara serentak pada Rabu, 27 Oktober lalu. Dari 174 TKI yang deportasi itu, lanjutnya, BNP2TKI membiayai tiket kepulangan 100 TKI Kuwait sampai di Tanah Air, sedangkan untuk 74 orang lainnya biaya kepulangannya ditanggung oleh KBRI di Yordania. Budiman menjelaskan jika 174 orang yang dideportasi itu tiba di Indonesia dan transit di GPK TKI Selapajang, maka biaya kepulangan sampai ke daerah setiap pekerja ditanggung oleh BNP2TKI.
Sebaran deportasi TKI 2010 Parameter
Jumlah TKI
Proyeksi/rencana deportasi 1.000 hingga 2011 Realisasi 300 Dideportasi dari Kuwait 110 Dideportasi dari Yordania 64 Sumber: diolah dari data BNP2TKI dan Kemenlu
Dari data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ada sekitar 1.000 orang TKI yang deportasi. Kepulangan para 1.000 TKI yang depotasi itu diperkirakan berakhir sampai Maret 2011. Sedikitnya 300 orang TKI hingga kini dideportasi dari sejumlah negara dan sudah dipulangkan ke daerah asal mereka. Menurut data BNP2TKI, mayoritas tenaga kerja Indonesia yang dipekerjakan di luar negeri bergerak di bidang penata laksana rumah tangga (PLRT). Dari keseluruhan TKI di luar negeri sekitar 6 juta orang, sekitar 60% atau 3,6 juta bergerak di bidang PLRT. Mereka tersebar di negara-negara Timur Tengah dan beberapa negara Asia Pasifik. Institusi itu menilai ketimpangan porsi TKI non-skilled (tanpa keahlian) itu tidak terlepas dari belum adanya visi yang jelas untuk penempatan tenaga kerja Indonesia berorientasi skill (keahlian).
MEGAPOLITAN & REGIONAL
10
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Pemerintah harus tetapkan kuota BBG OLEH NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mendesak pemerintah menetapkan kuota dan harga bahan bakar gas (BBG) untuk angkutan umum dalam kota Jakarta. Koordinator KPBB Ahmad Safrudin mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) perlu segera menetapkan kuota dan harga BBG. Penetapan harga dan kuota BBG, jelasnya, harus disesuaikan dengan jumlah angkutan umum dan kendaraan operasional milik Pemprov DKI yang akan dikonversi bahan bakarnya dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG. “Penetapan kuota BBG untuk angkutan umum dan kendaraan operasional menjadi sangat penting untuk memberikan jaminan kelangsungan pasokan karena BUMN itu juga melayani pelanggan industri dengan harga yang lebih tinggi,” jelasnya, kemarin. Dia mengatakan kuota BBG untuk Jakarta mencapai sekitar 200 juta liter skala premium (lsp) per bulan dengan perincian untuk memenuhi kebutuhan armada Transjakarta di 15 koridor sekitar 3,1 juta lsp, angkutan umum sedikitnya 9 juta lsp dan sisanya untuk kendaraan operasional milik Pemprov DKI “Kebutuhan BBG yang cukup besar untuk angkutan umum dan kendaraan operasional milik Pemprov DKI yang juga dapat dikembangkan ke
kendaraan pribadi, akan menjadi pasar yang prospektif bagi investor yang berminat menggarap bisnis stasiun pengisian bahan bakar gas,” ujarnya. Menurut dia, pengoperasian stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dalam jumlah yang lebih banyak dengan penyebaran yang merata di seantero wilayah Jakarta akan menarik pemilik kendaraan pribadi karena harga BBG jauh lebih murah dari BBM. Ahmad mengharapkan agar Menteri BUMN dan Menteri ESDM segera mengakhiri dualism harga BBG yang berlaku di Jakarta, yaitu harga yang didistribusikan PT Pertamina senilai Rp2.562 per lsp dan PGN sekitar Rp3.000 per lsp.
DRAINASE BURUK: Sejumlah kendaraan berjalan melintasi genangan air di kawasan Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, kemarin. Meskipun tidak terjadi hujan, sejumlah jalan di kawasan tersebut selalu tergenang air akibat drainase yang buruk. ANTARA/ANDIKA WAHYU
Rencana aksi atasi kemacetan disusun 3 Pemprov sinergikan kebijakan perbaiki lalu lintas Jabodetabek
Terlalu kaku Manajemen PGN, tambahnya, terkesan tidak merasa cukup dengan tarif jasa layanan pipa (tall fee) sebesar Rp160 per liter skala premium (lsp) dan overhead Rp60 per lsp sebagai tambahan atas harga dasar produknya Rp1.400 per lsp. “Dengan ada margin itu PGN menjual ke stasiun pengisian bahan bakar gas sama dengan kepada sektor industri sebesar US$4,3 per juta British thermal unit (Btu) ditambah toll fee Rp750 per m3 sehingga komparasinya menjadi lebih dari Rp3.000 per lsp,” ujarnya. Dia mengatakan kebijakan PGN yang terlalu kaku dalam menetapkan harga dengan hanya berorientasi mencari untung itu mengakibatkan sejumlah SPBG yang dipasoknya menjadi tidak beroperasi karena ditinggal pelanggan utamanya, yaitu armada bus Transjakarta.
OLEH A. DADAN MUHANDA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah pusat di bawah koordinasi UKP4 menyusun 83 rencana aksi mengatasi kemacetan di Jabodetabek guna menindaklanjuti 17 instruksi Wapres Boediono. Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan rencana aksi itu segera dilaksanakan secara bertahap dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan. Dia mengemukakan 83 rencana aksi itu akan dikerjakan oleh berbagai instansi, mulai dari penanganan jalur bus Transjakarta, revitalisasi angkutan umum, pembangunan jalan tol lingkar, hingga menerapkan electronic road pricing (ERP). “Jadi ada 83 rencana aksi pena-
nganan transportasi Jabodetabek [Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi],” jelasnya seusai mengikuti rapat mengenai kemacetan di Jakarta dan sekitarnya di Istana Wakil Presiden (Wapres), kemarin. Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat pertama pada 2 September yang menghasilkan 17 instruksi Wapres untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek. Kuntoro mengemukakan rencana aksi ini melibatkan seluruh instansi, tidak hanya pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jabar, Pemprov Banten, serta kepolisian. Rencana aksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat, atau 3 bulan-6 bulan ke depan, adalah menyiapkan dua jalur multimoda, yang akan melibatkan tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. "Kami memprioritaskan dua koridor multimoda, yang pertama Serpong-Dukuh Atas. Kemudian Depok-Dukuh Atas," jelasnya. Dengan prioritas pembenahan
Sarana transportasi penduduk Jakarta (%)
Ojek 2,9 Bus Sepeda sekolah/ Bus perusahaan 2,1 besar 1,2 3,3 Bus sedang 5,4 Kendaraan pribadi 7,5 Sepeda motor 13,1
Berjalan 37,7
Bus kecil 20,9
Sumber: Bappenas, Japan International Cooperation Agency (JICA)
pada kedua jalur itu, pemerintah berharap waktu tempuh SerpongDukuh Atas yang selama ini 120 menit bisa dipersingkat menjadi menjadi 80 menit. Adapun jalur Depok-Dukuh Atas yang selama ini ditempuh dalam 75 menit dapat ditempuh menjadi 60 menit. Jalur multimoda ini mirip seperti jalur Transjakarta, hanya dapat digunakan oleh beberapa angkutan massal. Jalur baru ini juga akan dihubungkan dengan
Lainnya* 5,9
Ket : * Kereta Api, Bus AC, Metro mini, Omprengan, Bajaj, Becak, Pick up, Taxi, Kerata Api Ekspres, Truk BISNIS/FITRIYANA PULUNGAN
berbagai macam moda transportasi, dari kereta listrik, Transjakarta, dan bus kota. "Tidak berarti bahwa kami hanya bicara mengenai busway [Transjakarta]. Kami juga bicara jalur kereta Jabotabek, kami juga bicara mengenai angkutan lingkar Jakarta, dan jalan tol lingkar Jakarta," jelas Kuntoro.
Bersinergi Di tempat yang sama, Wakil
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf Effendi mengemukakan tiga provinsi, yakni Pemprov DKI, Jabar, dan Banten siap bersinergi untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota dan sekitarnya. Pemprov Jabar, jelasnya, akan ikut turun tangan mengatasi kemacetan karena ada 2 juta warga di provinsi ini setiap hari bekerja ke Jakarta. “Permasalahan kemacetan Ibu Kota itu salah satu dampaknya migrasi penduduk. Sangat banyak warga Jabar yang bekerja di Jakarta dan kembali ke Depok, Bekasi atau Bogor. Diperkirakan jumlahnya mencapai 2 juta orang,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Mohammad Masduki mengatakan Pemprov Banten juga akan menyiapkan jalur multimoda dari Serpong ke Dukuh Atas sepanjang 34,1 km. Sepanjang jalur itu, Pemprov Banten akan melakukan sterilisasi jalur dari pedagang kaki lima, parkir liar, termasuk penataan terminal. (
[email protected])
Kota Kita
Mengatasi kesemrawutan Jakarta dengan bermukim di pusat kota OLEH NURUDIN ABDULLAH Wartawan Bisnis Indonesia
embali ke kota atau back to city ….” Kalimat pembuka pada artikel berjudul “Ke Jakarta ku kan kembali” yang dimuat Bisnis Indonesia pada Kamis (28 Oktober), menjadi sangat perlu jika dikaitkan dengan peristiwa kelumpuhan Kota Jakarta akibat hujan lebat pada beberapa hari sebelumnya. Lalu lintas dan transportasi di seantero Jakarta lumpuh total akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Senin (25 Oktober), dengan meninggalkan banyak genangan dan banjir cukup dalam, dan diperparah batang pohon tumbang, sehingga menghambat laju kendaraan. Banyak warga kota yang terjebak kemacetan lalu lintas tersebut atau yang hanya terkena dampaknya kemudian berpikir ulang untuk kembali mengincar hunian di tengah kota Jakarta, terutama bagi para komuter asal kota satelit, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Apalagi tingkat pelayanan (level of services) hampir semua jalan, termasuk jalan tol di Jakarta terus mengalami penurunan peringkat dari level A, yaitu kendaran dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 80-100 km per jam, turun menjadi level B (6080 km per jam), C (40-60 km per jam), D (20-40 km jam) hingga level E (20-0 km per jam). Bahkan, sejumlah ruas jalan mengalami penurunan tingkat pelayanan cukup parah pada jam sibuk pagi dan sore hari atau karena suatu keadaan tertentu menjadi berada pada level E, yakni kendaraan yang melintas hanya bisa melaju dengan kemacetan ratarata di bawah 20 km per jam. Kondisi sarana dan prasarana lalu lintas di Jakarta juga menggelembungkan biaya transportasi warganya, terutama kaum komuter, yang menurut pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Andrinof A. Chaniago, jumlahnya bisa mencapai
“K
BISNIS/ANDI RAMBE
KAIN SONGKET: Seorang perajin menyelesaikan pembuatan kain songket di salah satu industri rumahan di Medan,
Sumatra Utara, kemarin. Kain songket Palembang tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Pemprov Sulsel ingin kelola pabrik gula BISNIS INDONESIA
MAKASSAR: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta kepada Menteri BUMN untuk diberikan izin mengelola Pabrik Gula Camming dan Pabrik Gula Arasoe di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, saat ini, kapasitas produksi Pabrik Gula Camming tidak lebih dari 5.000 ton per tahun, sementara kebutuhan gula Sulawesi Selatan mencapai 120.000 ton per tahun. "Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gula tersebut, Sulsel harus mengimpor gula," jelas Syahrul, kemarin. Menurutnya, bila pengelolaan Pabrik Gula Camming diserahkan ke pemerintah daerah dengan melibatkan swasta, paling tidak produktivitas pabrik gula milik BUMN tersebut akan meningkat dari yang ada saat
ini. Selama ini, papar Syahrul, permasalahan yang dihadapi pabrik gula tersebut adalah penyerobotan lahan, infrastruktur jalan pendukung ke lokasi, serta perawatan pabrik. Masalah ini, menurutnya, perlu diatasi dengan sangat serius dan terus menerus. Selain pabrik gula, Syahrul juga meminta izin Menteri BUMN, agar bisa melakukan kerja sama dalam bidang manajemen antara Bandara Udara lama Sultan Hasanuddin, Makassar dengan Bandara, Singapura. "Agar bandara lama yang saat ini fungsinya tidak lagi maksimal, bisa menjadi lintas penerbangan di Asia Tenggara," tambahnya. Dia mengatakan rencana itu sudah diungkapkan kepada pihak Bandara Changi di Singapura dan pihak Bandara Changi telah menyatakan persetujuannya untuk melakukan kerja sama tersebut.
Menanggapi permintaan ini, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengungkapkan kedua ide atau rencana yang diajukan Syahrul cukup bagus. Kementerian BUMN, katanya, akan mendukung ide-ide atau rencana tersebut. Menurut Mustafa, untuk Camming dan Arasoe, memang tidak tertutup kemungkinan akan dikelola oleh pihak ketiga atau swasta. "Tetapi analisa saya saat ini, melalui kerja sama antara pemda dan BUMN saja sudah cukup," tegasnya. Seperti halnya Pabrik Gula Takalar, lanjut Mustafa, Kementerian BUMN juga akan membantu pengelolaan Pabrik Gula Camming dan Pabrik Gula Arasoe di Bone, Sulawesi Selatan. "Pemerintah tentu juga akan membantu Camming dan Arasoe, dalam meningkatkan, memperbaiki dan menormalkan produksinya," tegasnya. (K46)
40% dari total penghasilan mereka. Sementara hilangnya waktu produktif dan biaya transportasi yang cukup mahal itu diyakini dapat ditekan dengan cara mengambil alternatif tinggal di tempat hunian yang berdekatan dengan tempat kerjanya di tengah kota. Bila perlu, cukup dengan jalan kaki menuju kantornya. Andre R. Makalam, Chief Marketing Officer PT Bakrie Swasakti Utama, merupakan salah seorang yang memilih alternatif pindah hunian ke pusat kota, tepatnya di Rasuna Epicentrum, superblock terbesar di Indonesia yang terdapat di Jl Rasuna Said Jakarta Selatan. “Kalau dulu saya harus menempuh perjalanan dari rumah di Cilandak ke kantor lebih dari 1 jam, sekarang ini cukup 5 menit saja dan makan siang juga saya bisa di rumah bersama keluarBISNIS/ADI PURDIYA ga, karena kanNTO tor dan tempat tinggal kami berada dalam satu kawasan,” katanya, kemarin. Pertimbangan Andre memilih Rasuna Epicentrum karena sarana dan prasarana kotanya yang lengkap, antara lain tempat hunian vertikal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan hiburan keluarga, hotel, rumah sakit, sarana olahraga, serta tempat ibadah. Kota dalam kota yang memiliki sarana dan prasarana paling lengkap akan terus menjadi magnet bagi mereka yang ingin back to city atau membeli untuk berinvestasi. Karena nilai ekonomi yang tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang lebih prospektif. Demikian juga kota dalam kota dengan skala yang lebih kecil seperti compact city dan superblock yang su-
dah dibangun maupun sedang dalam proses pembangunan, misalnya Sudirman Central Business District (CBD), Mega Kuningan, Ciputra World, dan Kuningan City.
Tidak hanya investasi Orientasi pembeli unit apartemen di jantung kota Jakarta sekarang itu bukan semata sebagai investasi, tetapi untuk ditempati sendiri, yaitu pada Senin hingga Jumat karena pertimbangan dekat kantor. Dan mereka akan pulang ke rumahnya di luar Kota Jakarta pada akhir pekan saja. Beberapa pengusaha yang berkantor di dekat kawasan industri di Jawa Barat dan Banten, mulai membeli atau menyewa ruang kantor di Rasuna Epicentrum, Sudirman CBD, dan superblock lain dan sekaligus unit apartemen untuk ditempati bersama keluarga. Kecenderungan banyaknya warga ingin kembali lagi ke pusat kota Jakarta dan secara bersamaan juga banyak yang meninggalkannya, merupakan bagian dari dinamika warga Ibu Kota dalam menyikapi kondisi lalu lintas, transportasi, dan infrastruktur yang memburuk. Namun, tidak banyak warga yang mampu membeli apartemen atau memilih keluar dari Jakarta dalam pengertian mencari tempat kerja baru di dekat pemukiman atau pindah keja ke kantor yang fleksibel dengan tidak mengharuskan kehadiran karyawannya secara fisik. Seluruh alternatif yang dipilih warga dengan segala konsekuensinya itu merupakan bagian dari solusi yang diusahakannya sendiri untuk mengatasi kondisi kemacetan lalu lintas dan transportasi di Jakarta yang kian semakin semrawut. (nurudin.abdullah@ bisnis.co.id)
INDUSTRI
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Perda rokok diminta tak lampaui ketentuan PP Penerimaan negara dari industri rokok capai Rp58 triliun OLEH RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah daerah diminta tidak menerbitkan peraturan daerah tentang larangan merokok yang melampaui ketentuan dalam peraturan pemerintah dan bisa mematikan industri rokok kretek di dalam negeri. Direktur Jenderal Industri Berbasis Agro Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi mengatakan tim interdep masih membahas rancangan PP yang baru mengenai rokok. Dia mengakui pembahasan masih menemui banyak kendala, termasuk mengenai perbedaan sudut pandang antarkementerian. Namun, tutur Benny, kondisi yang masih tarik-menarik tersebut tidak seharusnya dijadikan sebagai dasar bagi daerah untuk menciptakan aturan yang melampaui regulasi yang sudah ada, yaitu PP No.19/2003 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Dia mengakui saat ini banyak peraturan daerah tentang rokok yang lebih ketat dibandingkan dengan PP itu. “Seharusnya perda itu tidak boleh melebihi PP. Salah satu contohnya adalah di dalam PP pengelola gedung
mesin produksi, penggunaan rokok bernikotin rendah, serta diRencana produksi 250 miliar batang Target penerimaan negara nonpajak Rp58 triliun versifikasi keKebutuhan tembakau 200.000 ton per tahun mampuan maProduksi tembakau domestik 150.0000 ton per tahun syarakat pekerja Tembakau impor 50.000 ton per tahun dan penyokong Pangsa pasar rokok 93% kretek, 7% rokok putih industri rokok. “Untuk regisSumber: Dari berbagai sumber, diolah trasi mesin diharapkan sudah masih boleh menyediakan ruang tuntas dalam 2 tahun ke depan. khusus merokok di dalam gedung, Untuk pembekalan kemampuan dan sedangkan dalam perda larangan me- peluang usaha lain diarahkan kepada rokok sudah mencakup lingkup ka- kemampuan yang bisa mendatangkan manfaat lebih besar dibandingwasan,” katanya kemarin. kan dengan rokok,” paparnya. Menteri Perindustrian periode Perspektif lengkap Seharusnya, menurut Benny, regu- 2004-2009 Fahmi Idris mengatakan lasi dibuat dengan perspektif yang le- industri rokok kini telah mempekerbih lengkap, selain masalah kesehat- jakan sekitar 6 juta orang, baik on an. Meskipun rokok bisa menimbul- farm (perkebunan tambakau) maukan gangguan kesehatan, dia menga- pun off farm (pabrik rokok). Adapun, takan produk itu masih diperlukan transaksi bisnis industri rokok di TaIndonesia, a.l. untuk penciptaan la- nah Air diperkirakan mencapai pangan kerja, penerimaan negara, Rp120 triliun—Rp130 triliun. “Saya melihat aspek pentingnya judan pemberian nilai tambah. “Tahun ini, target penerimaan ne- ga di sana. Industri ini juga menyerap gara dari industri rokok di luar pajak bahan baku lokal hampir 95%” Dewan Pembina Aliansi Masyarakat mencapai sekitar Rp58 triliun dan tahun depan diharapkan naik menjadi Tembakau Indonesia (AMTI) Muhaimin Moeftie mengatakan pihaknya Rp60 triliun,” ungkapnya. Di sisi lain, lanjut Benny, untuk sama sekali tidak antiregulasi, dengan mengurangi risiko terhadap kese- catatan regulasi dibuat secara berhatan, pemerintah telah melakukan imbang dan tidak hanya bersandar pabeberapa langkah, seperti razia rokok da aspek kesehatan. (rudi.ariffianto@ ilegal, pemberian registrasi terhadap bisnis.co.id)
Profil industri rokok 2010
4 Provinsi ikut proyek percontohan pengurangan emisi karbon OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah mengajukan empat provinsi tambahan sebagai kandidat proyek percontohan dalam letter of intent (LoI) antara Indonesia dan Norwegia terkait dengan pengurangan emisi karbon. "Keempat provinsi itu adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Papua Barat," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto seusai peluncuran buku Forum Wartawan Kehutanan berjudul Menakar Kesepakatan Oslo, kemarin. Penambahan lokasi itu, katanya,
diajukan oleh delegasi Indonesia dalam pertemuan lanjutan dengan delegasi Norwegia yang dipimpin Menteri Lingkungan Hidup Erik Solheim pada 25-27 Oktober di Jakarta. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mencalonkan provinsi Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua. "Penambahan ini lantaran keempat provinsi itu sudah memiliki hutan dan punya pengalaman membuat program pengurangan laju deforestasi." Menurut dia, NAD telah memberlakukan moratorium dan memiliki proyek voluntary carbon di Ulu Meuseun. "Pada pertemuan kemarin [Kamis] kesembilan perwakilan dae-
rah tersebut ikut hadir dan mereka umumnya ingin ikut. Hanya saja, konsekuensinya tidak mudah." Provinsi tambahan itu, lanjut Hadi, harus menyelesaikan rencana tata ruang wilayah sehingga jelas mana lokasi yang boleh dilakukan pembangunan, serta di mana saja kawasan hutan primer dan lahan gambutnya. Direktur Eksekutif Centre for Agriculture Policy Studies (CAPS) HS Dillon mengatakan sebelum lebih jauh menjalankan LoI, sangat baik mengkaji ulang dampak LoI bagi perkembangan ekonomi daerah. "Kalau dana LoI itu tidak bisa dimanfaatkan daerah dan untuk kesejahteraan rakyat, untuk apa," katanya.
9
Mobil seirit sepeda motor, mimpi Mazda yang jadi kenyataan OLEH M. SARWANI Wartawan Bisnis Indonesia
ahulu, kalau mendengar ada kendaraan yang mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar 1 liter untuk 30 km, ingatan kita langsung melayang ke sepeda motor. Hanya kendaraan roda dua ini yang bisa mencapai konsumsi energi seirit itu. Tanpa nalar yang panjang, orang akan menerima penjelasan mengapa motor bisa mencapai jarak yang begitu jauh hanya dengan 1 liter bensin. Jawaban utamanya tentu pada kapasitas mesin yang hanya 100 cc atau 125 cc. Dengan kapasitas mesin sebesar itu, jumlah beban atau muatan yang bisa dibawa tentu terbatas. Hanya dua penumpang, plus beberapa kilogram barang bawaan, kecuali dioperasikan untuk usaha, seperti membawa tabung gas atau air minum galon, muatan bisa lebih banyak tapi mesin cepat aus. Kini efisiensi penggunaan bahan bakar tidak lagi dimonopoli mesin motor. Mesin mobil mulai menggeser ‘prestasi’ mesin motor. Mobil jenis hybrid, misalnya, sudah mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar 1 liter untuk jarak tempuh 20 km hingga 40 km. Efisiensi penggunaan bahan bakar seirit itu dicapai dengan bantuan penggerak elektrik berupa dinamo yang digerakkan oleh baterai yang dapat diisi kembali oleh dinamo mesin. Dinamo dan mesin bakar mobil bahu-membahu menggerakkan roda kendaraan. Jika jalan rata atau landai, cukup dinamo yang menggerakkan roda dengan energi yang berasal dari baterai. Tetapi saat jalan menanjak atau diperlukan energi yang lebih besar, baru mesin bakar ‘turun tangan’ membantu. Wajar jika efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraaan jenis hybrid bisa hemat karena mesin bakar tidak bekerja penuh. Sekalikali bekerja, lain waktu istirahat. Kini, mesin bakar mobil, tanpa bantuan penggerak elektrik, hadir untuk mengejar prestasi kendaraan jenis hybrid. Teknologi Mazda yang dinamakan Skyactiv membuat terobosan dengan menawarkan efisiensi penggunaan bahan bakar, yakni 1 liter untuk 30 km! Untuk mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar setinggi itu, mesin yang ada saat ini yang digunakan oleh Mazda Demio atau
D
BLOOMBERG
Mazda membenamkan mesin superirit tipe Skyactiv pada model Mazda2
Mazda2 dirombak habis. Crank shaft, piston, dan conrod dipermak untuk menghasilkan tenaga lebih besar dengan pembakaran yang efisien. Di hadapan wartawan lokal dan 68 jurnalis dari 10 negara pada kesempatan yang berbeda pada pekan lalu, Presiden dan CEO Mazda Motor Corporation (MMC) Takashi Yamanouchi dengan bangga menjelaskan revolusi mesin bakar kendaraan tersebut. “Kami akan luncurkan pada semester pertama 2011,” kata Yamanouchi saat berbicara dalam Mazda Brand Forum 2010 di Tokyo. Ada dua mesin yang diperkenalkan dalam kesempatan itu, yakni mesin berbahan bakar bensin yang mengusung tipe Skyactiv-G dengan kompresi tinggi 14:1, dan yang berbahan bakar diesel Skyactiv-D dengan rasio kompresi 14:1.
Perketat persaingan Gebrakan Mazda meluncurkan mesin generasi baru ini akan semakin memperketat persaingan dalam industri otomotif, karena Honda juga mengeluarkan kendaraan hybrid dengan harga rendah untuk pasar domestik Jepang pada awal bulan ini. Mazda2 dengan efisiensi bahan bakar ini sekelas dengan Honda Fit versi hybrid yang dilepas seharga 1,59 juta yen atau Rp159 juta dengan kurs 1 yen=Rp100. “Harga Mazda2 yang baru nanti lebih murah dari mobil hybrid untuk kelas yang sama,” kata Yamanouchi. Nissan Motor Co juga mengeluarkan mobil subkompak March yang merupakan mobil paling irit
di kelasnya saat ini, yakni 1 liter untuk 26 km. Mobil yang diproduksi di Thailand itu dihargai 1,23 juta yen atau sekitar Rp123 juta. Mazda2 dengan mesin Skyactiv akan masuk pasar Amerika Serikat dan Australia pada 2011 dan pasar Eropa dan China pada 2012. Kendaraan jenis hybrid Toyota, Prius, kemungkinan lebih dulu masuk ke Asia. Bulan depan, perusahaan otomotif Jepang ini akan membangun pabrik pembuatan kendaraaan tersebut di dekat Bangkok, Thailand. Managing Executive Officer, General Manager Overseas Sales Division MMC Yuji Nakamine menjelaskan pengembangan mesin, transmisi, dan bodi menjadi satu kesatuan strategi Mazda untuk mendapatkan mobil yang paling efisien menggunakan bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Semuanya diharapkan bisa dicapai pada 2015. Dia menjelaskan mengapa Mazda menjatuhkan pilihan hanya pada mesin bakar untuk mendapatkan efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan mereka. “Ada dua alasan, politis dan teknis.” Secara politis Pemerintah Jepang tidak akan melanjutkan kebijakan pemberian insentif bagi pembuatan kendaraan jenis hybrid sehingga ke depan harganya diperkirakan mahal. Secara teknis, baterai yang digunakan mobil hybrid relatif berat. Tambahan beban itu dikompensasi dengan mengurangi sejumlah komponen di bodi sehingga berisiko terhadap keamanan penumpang. (
[email protected])
OPINI
Sabtu, 30 Oktober 2010
Jangan tunda merger Flexi-Esia
Kita dan Inalum rusan masa depan Inalum masih bergulir. Perkembangan terakhir, pemerintah memberi waktu 6 bulan lagi kepada Ernst and Young untuk menyelesaikan kajian mengenai valuasi aset dan perhitungan finansial terkait dengan opsi yang diajukan Indonesia kepada Jepang mengenai masa depan PT Indonesia Asahan Aluminium. Kita mencatat bahwa pemerintah dan parlemen Indonesia memiliki kemauan kuat bahwa kontrak penguasaan Jepang tidak diperpanjang. Rasanya wajar sekali jika Inalum kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kita tak perlu melanjutkan kebijakan masa lalu—yang mungkin terdorong oleh kondisi negara yang tak mampu dari sisi pembiayaan maupun teknologi—yang membuat kekayaan alam Indonesia dalam bentuk pertambangan jatuh ke pihak asing. Sekarang ini justru kita harus lebih cerdas dalam mengelola kekayaan alam bumi Indonesia supaya benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa. Untuk itu dibutuhkan kecermatan dalam membuat kalkulasi, menghitung kekuatan dan kelemahan lawan. Keputusan yang diambil tentu tak dapat dilepaskan dari kondisi internasional saat ini, termasuk perimbangan kekuatan politik dan ekonomi serta bagaimana posisi Indonesia di dalam pertarungan global itu. Jepang adalah negara yang mampu membangun kedigdayaan ekonomi, salah satunya karena adanya jaminan pasokan bahan mentah dan energi secara reguler dari Indonesia. Saat ini kebutuhan Jepang terhadap sumber daya alam tetap tinggi dan tentu negara itu sangat berkepentingan untuk terus menguasai Inalum. Bukan tak mungkin Pemerintah Jepang memakai segala cara agar Inalum tak lepas darinya. Bukan tak mungkin pula komitmen investasi jangka panjang Jepang di Indonesia, sekitar US$52 miliar, yang disepakati dalam pertemuan delegasi tingkat tinggi Indonesia dan Jepang di Tokyo pertengahan Oktober, terkait secara tidak langsung dengan proses negosiasi Inalum tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah itu cukup? Kita mesti hati-hati karena komitmen jangka panjang, apalagi sangat panjang, bukan hal yang mudah dilaksanakan, dan bergantung pada pemerintah maupun parlemen yang berkuasa— sehingga implementasi kebijakan masih mungkin terkendala berbagai hal. Sudah waktunya hubungan Indonesia-Jepang dibangun berdasarkan kesamaan derajat sebagai dua negara yang memiliki harga diri dan kebanggaan. Bangsa Indonesia tak berutang budi apa pun kepada rakyat Jepang, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian seharusnya solusi atas persoalan kepemilikan Inalum menggunakan pendekatan yang realistis nasionalistis, yakni Indonesia berhak memperoleh manfaat sebesar-besarnya. Inalum harus kembali ke tangan kita, dan hal itu kita lakukan dengan tetap mempertimbangkan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini antara Indonesia dan Jepang. Jadi, kepemilikan sepenuhnya Indonesia atas Inalum tidak perlu membuat Pemerintah Jepang cemas bahwa pasokan aluminium dari Indonesia akan terganggu, atau bahwa Indonesia akan mendahulukan kepentingan China dalam ekspor energi dan sumber daya alam lainnya di pasar internasional.
U
TAJUK UTAMA
Keretakan semen diabaikan eretakan semen Macondo yang digunakan BP merupakan salah satu pemicu tumK pahan minyak di Teluk Meksiko pada 20 April. Namun, yang tidak banyak diketahui adalah BP dan Halliburton, perusahaan yang ditunjuk BP untuk menyemen kilang, telah mengetahui sebelumnya atas kerusakan yang mungkin terjadi, tapi mengabaikannya. Data mencengangkan tersebut diumumkan oleh komisi yang ditunjuk presiden untuk menyelidiki kebocoran tersebut. BP telah mengetahui tidak memadainya hasil penyemenan dan menyalahkan Halliburton yang dinilai lebih mementingkan keuntungan dan mengindahkan tanggung jawab hukum. Kedua pihak saling menyalahkan yang mencerminkan ketidakseriusan kerja di kedua pihak. Halliburton melakukan tiga kali pengujian semen campuran. Semua hasil uji menunjukan ketidakstabilan dan rentan akan tekanan minyak dan gas dari dasar kilang. Halliburton telah meneruskannya kepada BP pada 8 Maret, tetapi tidak ada tanggapan.
TAJUK TAMU
Operator seluler di Indonesia harus melakukan konsolidasi OLEH MUHAMMAD YUSUF Senior Officer Channel Management PT Telkom
Isu merger Flexi-Esia sebetulnya sudah menjadi topik basi karena isunya sudah terlempar sejak 2008. Namun, belakangan menjadi hangat kembali setelah Menteri BUMN, Dirut Telkom, dan Dirut Bakrie Telecom kembali angkat bicara. onsolidasi memang menjadi sangat penting bagi Flexi, jika ingin mempunyai masa depan yang lebih cerah. Banyak pasangan yang bisa dipilih, dan Esia adalah salah satu yang terbaik. Perkawinan Flexi dan Esia sebaiknya dilakukan segera agar nasib buruk Flexi tidak terulang kembali. Flexi mulai turun ke pasar pada 2003. Pada awal pertumbuhannya Flexi bergerak sangat agresif. Namun, pada 2006-2007 gerakannya melambat karena terhambat beberapa masalah internal dan regulasi pemerintah. Di saat Flexi mau ngebut kembali, kini dibayangi oleh isu merger-akuisisi. Flexi menutup tahun lalu dengan pelanggan 15,1 juta, meliputi prabayar 14,5 juta dan pascabayar 649.000. Jumlah tersebut naik dari 2008 sebanyak 12,7 juta dan pada 2007 sebanyak 6,4 juta. Saat ini Flexi mengantongi pelanggan 16,2 juta. Investasi BTS sampai akhir 2009 sebanyak 5.543, naik dari 2008 sebanyak 4.054 dan
K
“
VERBATIM
”
“Pebisnis Korsel membidik dunia.” Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar tentang perkiraan akan maraknya usaha waralaba asal Korsel di Indonesia.
“Harga Rp850 per lembar terkesan murah.”
Sumbangan politik
Dirut Mandiri Sekuritas Harry M. Supoyo soal polemik harga saham perdana PT Krakatau Steel.
artai Demokratik (DPJ) yang berkuasa di Jepang mulai kehilangan arah politiknya. Partai itu sebelumnya menyatakan akan menerima sumbangan politik dari korporasi atau organisasi lainnya, tetapi mereka akan menolaknya jika berasal dari dana publik. DPJ akan tetap menerima sumbangan dengan syarat kontrak mereka dengan pemerintah dan badan usaha publik bernilai lebih dari 100 miliar yen (US$1,23 juta). Partai tersebut menilai langkah di atas tidak melanggar manifesto pemilu Sikap politik DPJ dalam pemilihan DPR tahun lalu adalah menentang semua bentuk donasi politik dari pebisnis atau organisasi lainnya sepanjang 3 tahun setelah merevisi UU Dana Politik. Partai juga melarang pembelian tiket acara penggalangan dana yang diadakan pengusaha dan entitas lainnya. • The Asahi Shimbun, 29 Oktober
2007 sebanyak 1.911. Jumlah BTS saat ini berkisar 5.600. Merek dagang dari grup Bakrie ini mulai masuk pasar pada 2004, meskipun lisensi nasional baru didapat Esia pada pertengahan 2007. Sejak awal kemunculannya, Esia komitmen pada model bisnis yang mereka sebut budget operator. Dengan model bisnis ini, seluruh strategi Esia dieksekusi dengan prinsip low budget. Pada akhir 2009 Esia telah membukukan jumlah pelanggan 10,6 juta, tumbuh dari 2008 sebanyak 7,3 juta dan 2007 sebanyak 3,8 juta. Saat ini jumlah pelanggan telah mencapai angka 11,1 juta. Pendapatan pada 2009 sebesar Rp3,436 triliun, naik dari 2008 sebesar Rp2,805 triliun dan 2007 sebesar Rp1,672 triliun. Perusahaan dengan aset Rp11,426 triliun ini telah menanamkan modal BTS pada 2009 sebanyak 3.677, naik dari posisi 2008 sebanyak 2.772, dan 2007 sebanyak 1.200. Jumlah BTS saat ini diperkirakan mencapai 4.000.
Perlu konsolidasi Operator seluler Indonesia memang harus melakukan konsolidasi. Beberapa alasan yang memaksa proses konsolidasi sebagai berikut. Pertama, jumlah operator terlalu banyak. Sebelas operator merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan negara lain. Thailand dan India masing-masing mempunyai lima; Australia dan Filipina masing-masing mempunyai empat; Malaysia, Korea dan China masing-masing hanya tiga operator. Kedua, tarif terlalu murah. Persaingan yang maha dahsyat
telah terjadi di Indonesia. Salah satu dampak yang langsung dirasakan adalah tarif telepon yang jatuh bebas. Tarif telepon di Indonesia kini telah menjadi salah satu tarif termurah di Asia, relatif sama dengan Hong Kong, dan jauh di atas India, Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan. Tarif murah di Indonesia tentunya kurang
BI SN IS /A DI
PU RD IY AN TO
masuk akal, mengingat saat ini Indonesia masih dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya ekonomi tinggi. Tentu saja tarif murah menguntungkan pelanggan, tetapi sebaliknya tarif murah telah mengakibatkan kesehatan operator pada kondisi memprihatinkan. Oleh karena itu, wajar jika saat ini banyak operator yang belum menikmati keuntungan memadai. Ketiga, market-leader telah menguasai pasar secara mutlak.
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi
• International Herald Tribune, 28 Oktober
P
11
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Membangun karakter bangsa Dalam seminar yang bertajuk Pembangunan Karakter Bangsa, Pimpinan TNI AD Jenderal George Toisutta mengatakan pembangunan karakter bangsa sudah menjadi harga mati pada masa ini. Ini artinya perilaku menyimpang yang telah membudaya di negara ini hanya dapat diberantas secara tuntas dengan mengubah pola pikir dan karakter pelaku. Walaupun terkadang sulit menentukan parameter yang sesuai untuk itu, lebih-lebih dengan kemajemukan bangsa ini, tetapi kita harus kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila yang telah disepakati dan ditetapakan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, sudah sepantasnya dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. Begitu pula dalam pelaksanaannya tidak hanya sebatas konsep dan janji manis, tapi harus didasari kesadaran dan kemauan. Untuk itu kita semua berharap, dengan bertambahnya usia NKRI ini dapat mengetuk hati semua bangsa, seperti hati para pendiri bangsa ini yaitu di antaranya para prajurit yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya demi NKRI yang sampai saat ini mereka tetap eksis sebagai tameng terdepan menjaga keutuhan NKRI. Demikian pula hendaknya mereka yang ada di eksekutif, yudikatif, dan legislatif agar lebih memfokuskan pada kepentingan bangsa dan negara, supaya mengarah pada kesatuan konsep bahwa bangsa ini mutlak perlu membangun karakter dan jati diri bangsa, yakni karakter Pancasila. Sebagai sebuah sistem yang modern, Pancasila dapat diimplementasikan dengan konsisten sebagai sebuah nilai-nilai di Indonesia. Kalau diterapkan nilai-nilainya de-
The big three, Telkomsel, Indosat, dan XL menguasai pangsa pasar sekitar 78 %, sedangkan delapan operator lainnya hanya kebagian 22%. Dengan kondisi demikian, tentunya efisiensi usaha menjadi milik market-leader. Analisis terhadap lansekap kompetisi saat ini, jumlah operator ideal adalah lima-tujuh. Dari jumlah ini, empat sampai enam adalah operator GSM, sedangkan satu atau dua adalah operator CDMA. Smart dan Fren telah mengawali langkah konsolidasi dengan brand baru SmartFren, meskipun baru berbentuk sinergi jaringan dan pemasaran. Kandidat berikutnya adalah Three, Axis, Ceria, Flexi, dan Esia. Dengan mengesampingkan kompleksitas proses merger-akuisisi, beberapa alternatif konsolidasi dapat dicoba sebagai berikut: XL bergabung dengan Axis, Indosat bergabung dengan SmartFren dan Esia, Telkomsel bergabung dengan Flexi. Bagi Flexi, konsolidasi merupakan keharusan. Beberapa alasan yang sangat penting sebagai berikut. Pertama, pangsa pasar Flexi 8%! Kondisi kompetisi terbaru telah menghapus diferensiasi antara GSM dan CDMA. Flexi harus sadar bahwa
market-share-nya hanya 8% (dibandingkan dengan total pasar seluler), bukan 56% (dibandingkan dengan pasar CDMA). Dengan market share yang hanya berkisar 8%, dan coverage area bersifat nasional (tidak fokus), Flexi tidak memperoleh skala ekonomi yang cukup, dan pastinya sulit mencapai efisiensi biaya. Kedua, Teknologi CDMA 2000 1x. Meskipun CDMA 2000 1x bisa berkembang menuju EVDO dan seterusnya bisa masuk ke Wimax seri m, tetapi roadmap teknologi CDMA tidak secerah dan sepopuler GSM, yang saat ini mantap masuk ke lingkungan LTE. Teknologi CDMA juga tidak mendapat dukungan seluas GSM, baik dari vendor handset ataupun switching. Model handset yang saat ini semakin modis dan pintar sulit diikuti oleh CDMA. Beberapa vendor switching juga kabarnya membatasi pengembangan produk. Pelanggan CDMA global tidak naik, justru kecenderungannya turun. Singkat kata, teknologi CDMA akan selalu berada di bawah kelas GSM. Ketiga, kanal frekuensi. Flexi menempati frekuensi 800 dengan lebar kanal 5 MHz. Berbeda dengan Telkomsel dan Indosat yang menggenggam kanal 40 MHz (2G dan 3G), kanal Flexi yang relatif sempit membuat ekspansi pelanggannya terbatas, kecuali jika mendapat tambahan kanal dari pemerintah. Sama seperti Flexi, konsolidasi bagi Esia juga merupakan keharusan. Alasan kedua dan ketiga di atas tetap relevan bagi Esia. Untuk alasan pertama, kondisi Esia lebih buruk lagi. Market share Esia hanya 5.5%, tentu lebih sulit bagi Esia untuk menghasilkan untung. Esia juga tidak seberuntung Flexi yang mendapat dukungan infrastruktur, SDM dan pengalaman yang kuat dari Telkom. Sementara itu, kabar baiknya, biaya operasional Esia lebih efisien, terutama karena infrastruktur hanya difokuskan di lokasi-lokasi gemuk. Pilihan pasangan merger-akuisisi memang tidak semudah dikertas, karena masalah ini sangat komplek.
Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
P E M BACA M E N U L I S ngan konsisten, bangsa Indonesia ke depan diyakini keadaannya akan lebih baik dari sekarang. Untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila, memang akan terhalang oleh persoalan krusial yag memerlukan pemecahan dengan saksama. Persoalan bangsa ini harus segera dituntaskan. Mustahil suatu bangsa tanpa memiliki landasan yang jelas. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi karakter bangsa kita. Kebinekaan dalam Pancasila menganut prinsip perbedaan dalam kesatuan yang harus dipegang teguh. Persoalan pemerintah adalah persoalan bangsa dan persoalan bangsa adalah masalah kita semua, untuk itu mari kita bersatu dengan semangat sumpah pemuda dan ikut andil dalam menyelesaikan persoalan bangsa, jangan hanya bisa menjadi bagian dari persoalan bangsa. Sodik
Cakung Barat Jakarta
Jejak sejarah Indonesia dibahas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Ufuk Publishing House mengadakan seminar nasional bertajuk Menelusuri Jejak Sejarah: Indonesia Awal Peradaban Dunia?. Pembicara utama seminar adalah Jimly Ash-Shiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian pembicara tamu dari Oxford University, Inggris yakni Stephen Oppenheimer dan Frank Joseph Hoff dari University of Washington. Pembicara lainnya Sangkot Marzuki dari Lembaga Eijkman dan Eko Yulianto dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Hery Harjono, Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI, mengungkapkan bahwa menarik untuk mencermati penelitian yang menyebutkan Indonesia merupakan awal peradaban dunia yang tertuang dalam karya Stephen. “Inilah topik yang menarik untuk diperdebatkan dan LIPI tentu mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan seminar ini,” ungkapnya. Buku Eden In The East karya Stephen, seorang ahli genetika & struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris ini tentu bisa menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia untuk melengkapi berbagai teori yang telah berkembang. “Teorinya dikenal sebagai Oppenheimer Theory yang dengan tegas menyatakan bahwa nenek moyang dari induk peradaban modern (Mesir, Mediterania dan Mesopotamia) adalah berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan Sunda Land (Indonesia),” paparnya. Buku itu mendasarkan kesimpulannya kepada penelitian yang dilakukan selama puluhan tahun. Dokter ahli genetik dengan struktur DNA manusia tersebut, lanjutnya, melakukan riset struktur DNA manusia sejak manusia modern ada selama ribuan tahun yang lalu hingga saat ini dengan pendekatan dasar yang digunakan disiplin keilmuan kedokteran, geologi, linguistik, antropologi, folklore. Hery mengulas buku Stephen menegaskan orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) bukan berasal dari China sebagaimana yang terpampang dalam setiap teks sejarah buku pelajaran, melainkan dari orang-orang yang datang dari dataran yang hilang dari pulau-pulau di Asia Tenggara. Hery Harjono
Deputi IPK-LIPI
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected] Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tri Dirgantara Pamenan, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Fitriyana Pulungan, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
12
4 WNA belum ditemukan di Mentawai BISNIS INDONESIA
MENTAWAI: Sedikitnya empat penggemar olahraga selancar (surfing) warga negara asing (WNA) asal Prancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat diketahui hilang dalam bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada 25-26 Oktober di Mentawai. Menurut Ketua Asosiasi Kapal Selancar Sumatra Barat (AKSSB), Aim Zein, dua warga Prancis Yannick Couty dan Axele Madelaine melapor akan berada di Mentawai sejak 14 Oktober sampai 3 pekan ke depan. “Hingga hari ini [kemarin] belum ada kabar dari keduanya. Sepupu Yannick, Roxane Couty, telah melaporkan ke AKSSB,” tutur Aim kepada Bisnis kemarin. Selain kedua WNA Prancis, AKSSB mendapat laporan dari seorang perempuan WNA Selandia Baru, Joanie Irissarri, yang mencari tahu keberadaan putranya, Ryan Irissarri. Dalam laporan tersebut, Ryan terakhir kali menghubungi ibunya saat bertolak ke Mentawai pada 25 Oktober melalui Sibolga, Sumut. Sementara itu, satu orang WNA Amerika Serikat yang belum diketahui keberadaannya adalah Arik Salvador. Dari laporan konsulat Amerika Serikat, diketahui Arik menuju Mentawai dari Jakarta pada 14 Oktober. AKSSB telah mengerahkan tujuh kapal yang me-
Varia
Sabtu, 30 Oktober 2010
reka miliki untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban bencana tsunami. Setiap peselancar yang akan memburu ombak di Mentawai wajib melaporkan diri kepada AKSSB. Hingga kemarin AKSSB kesulitan melakukan pencarian karena terhambat cuaca yang membahayakan keselamatan. Sejak siang, hujan deras dengan angin kencang menerpa Mentawai.
Belasungkawa PBB Dari Hanoi, Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon menyampaikan ucapan simpatinya kepada bangsa Indonesia atas musibah di Mentawai. “Sebelum memasuki pembahasan mendalam, saya ingin mengucapkan turut berbelasungkawa dan ikut bersimpati kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dan seluruh rakyat Indonesia atas terjadinya bencana tsunami,” ujarnya pada pembukaan Pertemuan Asean-PBB di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, kemarin. Presiden SBY tiba kembali di Hanoi pada pukul 13.40 waktu setempat dari kunjungan mendadaknya ke Padang. Presiden dan rombongan mendarat di Bandara Noi Bai, Hanoi, dengan menggunakan Pesawat Boeing 373-800, pesawat pengganti Airbus 330-300 yang digunakan sebelumnya saat datang ke Shanghai dan Hanoi. (K48/12/ IRSAD SATI)
Kejagung resmi tetapkan deponeering KPK telusuri peran mantan kapolri dan jaksa agung OLEH ANUGERAH PERKASA & JOHN ANDHI OKTAVERI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kejaksaan Agung secara resmi memilih opsi deponeering untuk kasus dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit S. Rianto-Chandra M. Hamzah demi mendorong pemberantasan korupsi. “Dari hasil tim evaluasi dan pengkajian yang dibentuk kemarin, kami [Kejagung] memilih deponeering untuk mendukung pemberantasan korupsi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono kemarin. Alasan Kejagung mengambil opsi itu adalah jika memilih perkara Bibit-Chandra dilanjutkan ke pengadilan, secara otomatis yang bersangkutan harus nonaktif dari KPK sehingga mengganggu lembaga itu secara manajerial dan teknis dalam pemberantasan korupsi.
Terkait dengan status Jaksa Agung yang bukan definitif, Darmono mengatakan tidak masalah karena pengambilan keputusan deponeering itu berlandaskan pada Pasal 35 Huruf C Undangundang Nomor 16/2004 tentang Kejaksaan Agung yang mengatakan hak istimewa Jaksa Agung mengeluarkan deponeering. Dia menambahkan seusai memilih opsi deponeering, Kejagung akan melakukan konsultasi dengan badan tinggi negara seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Presiden dan legislatif. “Kalau DPR memanggil kami karena keputusan deponeering silakan, tetapi keputusan di tangan kami [Kejagung] dan tak bisa diubah,” jelasnya. Saat disinggung keputusan deponeering itu karena ada intervensi dari presiden, Darmono membantah dan mengatakan keputusan itu merupakan hasil dari tim evaluasi dan pengkajian yang mempelajari dampak yang ditimbulkan dari pilihan di antara dua opsi; melanjutkan ke pengadilan atau deponeering. Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun akan mempersoalkan keputusan
deponeering karena pelaksana tugas (Plt) Jakga Agung tidak boleh mengeluarkan keputusan yang bersifat strategis. “Komisi III akan mempersoalkan hal tersebut karena dinilai tidak tepat karena yang mengeluarkan adalah Plt Jaksa Agung,” katanya kemarin. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, ujarnya, Plt Jaksa Agung hanya dapat mengeluarkan kebijakan yang bersifat distributif. Dengan begitu, kebijakan strategis seperti keputusan deponeering kasus Bibit-Chandra tidak dapat dilakukan oleh Plt Jaksa Agung. “Sebagai Pelaksana Tugas Jaksa Agung, Darmono tidak berhak mengeluarkan deponeering.” Menurut Gayus, Plt Jaksa Agung hanya berfungsi sebagai pendelegasian wewenang presiden kepada seseorang. Dengan demikian, yang berhak mengeluarkan keputusan deponeering untuk kasus dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah adalah jaksa agung definitif. Sementara itu, KPK tengah mengkaji peranan mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri
dan mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji terkait dengan kasus dugaan rekayasa kriminalisasi Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah. Hal itu disampaikan Bibit kepada pers menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan penyelidikan terhadap para mantan petinggi Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut. Menurut dia, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu bagaimana peranan masing-masing pihak. “Kami melakukan analisis kembali, bagaimana peranan masing-masing pihak. Pasal yang bisa digunakan adalah Pasal 21 UU Pemberantasan Korupsi terkait dengan perintangan penyidikan,” ujarnya kemarin. Tanggapan tersebut merupakan respons terhadap sikap Kejagung yang memutuskan untuk menyampingkan perkara (deponeering) dalam kasus dugaan kriminalisasi Bibit-Chandra.
Tunggu hasil banding Selain itu, sambung Bibit, pihaknya menunggu hasil upaya banding perkara Anggodo Widjojo, terdakwa kasus percobaan suap ke pimpinan KPK serta pe-
nyidikan pengusaha Ari Muladi, rekanan Anggodo. Sebelumnya Anggodo telah dihukum 4 tahun pada Agustus lalu karena terbukti melakukan percobaan suap kepada pimpinan KPK, sementara Ari Muladi saat ini telah menjadi tersangka dalam kasus yang sama. Proses dugaan kriminalisasi itu dimulai ketika Mabes Polri menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang oleh Bibit dan Chandra pada September 2009. Kejagung juga pernah menyebutkan bahwa terdapat alat bukti yang cukup untuk menyeret keduanya di pengadilan karena sangkaan kasus korupsi. Saat itu, dua institusi tersebut dipimpin masing-masing oleh Jendral Pol. Bambang Hendarso Danuri dan Hendarman Supandji. Salah satu alat bukti yang mencuat adalah keyakinan dua institusi itu tentang adanya rekaman percakapan antara tersangka Ari Muladi dan Deputi Penindakan Ade Rahardja, yang diyakini merupakan bukti adanya pemerasan oleh dua pimpinan tersebut. (01) (
[email protected]/john.
[email protected])
KPK belum tutup kasus Century OLEH ANUGERAH PERKASA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan menutup penyelidikan dugaan kasus korupsi dana talangan PT Bank Century Tbk sebesar Rp6,7 triliun. Pihaknya tengah mempersiapkan laporan final terkait dengan hal tersebut. Wakil Ketua KPK Bibit S. Rianto mengatakan pihaknya tidak akan menutup penyelidikan kasus tersebut dan kini masih mendalami indikasi pidana korupsi terkait dengan pengucuran dana itu. Dia menuturkan banyak indikasi pi-
dana selain korupsi. “Ada kasus perbankan, administrasi, dan korupsi. Kami mengharapkan menemukan indikasi tersebut. Penyelidikan kasus itu tidak akan ditutup," ujar Bibit kepada pers di Jakarta kemarin. Wakil Ketua KPK lainnya, Chandra M. Hamzah mengatakan pihaknya tidak akan membuka informasi mengenai penyelidikan atas kasus tersebut. Dia mengatakan KPK akan menyampaikan perkembangan terbaru tentang penanganan Bank Century kepada Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR. Dia menuturkan saat ini pihak-
nya masih menelusuri apakah ada alat bukti kuat terkait dengan indikasi pidana korupsi kasus tersebut. Penyelidikan KPK, sambung Chandra, hanyalah terkait dengan indikasi korupsi karena dalam kasus itu tindak pidana lain juga ditemukan. Sejumlah pihak sebelumnya mendorong agar penyelidikan KPK dapat masuk pertama kali melalui penyaluran fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Indonesia (BI) kepada PT Bank Century. “Pintu masuk bisa dimulai dari FPJP. KPK bisa mengklasifikasikan tindak pidana korupsi mela-
lui pemberian dana tersebut dengan menjerat di level atas BI atau di bagian pelaksana,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Wathc (ICW) Febri Diansyah. Dia menuturkan dengan dibukanya pintu masuk itu, KPK akan lebih mudah mengusut masalah korupsi dalam skandal bailout tersebut. Menurut Febri, yang harus diusut adalah siapa yang menjadi pihak melawan undang-undang dan menyebabkan keuntungan bagi orang lain dalam pemberian dana talangan itu.
FPJP sebenarnya dilakukan untuk menutupi gagal kliring Bank Century per 13 November 2008 sebesar Rp654 miliar. Namun setelah dana dikucurkan, BI justru tidak mengawasi bagaimana penggunaan dana tersebut di Bank Century. Jumlah total FPJP mencapai Rp689 miliar, ada pengucuran kedua. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berpendapat penarikan DPT sebesar Rp939,67 miliar dalam periode Bank Century ditempatkan dalam pengawasan khusus tanggal 6 November 2008-11 Agustus 2009 melanggar ketentuan BI.
AP/ACHMAD IBRAHIM
KORBAN MENINGKAT: Seorang warga yang selamat dari bencana tsunami berjalan di desanya yang telah tersapu gelombang pasang, di Munte, Pulau Pagai Utara, Sumatra
Barat, kemarin. Jumlah korban dari bencana tersebut meningkat menjadi lebih dari 400 orang dan 300 lainnya masih dinyatakan hilang.
Surga peselancar dunia itu pun luluh lantak oleh tsunami OLEH IRSAD SATI Wartawan Bisnis Indonesia
entawai, situs yang katanya surga para peselancar dunia itu, kini luluh lantak disapu tsunami pada awal pekan ini. Tidak seluruh Mentawai memang yang tersapu karena wilayah itu merupakan gugusan pulau kecil dan sedang yang berada di Samudra Hindia yang terkenal ganas. Akan tetapi, Pulau Macaroni dan Pagai di Sipora, wilayah yang porak poranda, merupakan dua pulau penting dari beberapa pulau yang ikut diterjang tsunami. Macaroni mengingatkan kita pada kehebohan pemberitaan yang terjadi 2 tahun lalu. Pulau Macaroni Resort bersama dua pulau lain di gugusan Mentawai 'dijual' secara terbuka kepada orang- orang kaya di dunia. Maraconi Resort seluas 15 hektare ditawarkan dengan harga pembuka US$4 juta, Pulau Kondui Resort seluas 26 hektare ditawarkan seharga US$8 juta dan Pulau Siloinak seluas 24 hektare dilelang pula seharga US$1,6 juta. Gempa berkuatan 7,2 SR yang mengguncang Mentawai telah merontokkan Marconi dan Pagai hingga rata dengan tanah. Pagai dari dulu sangat terkenal di kalangan peselancar dunia sebagai pantai dengan ombak tinggi dan pasir pantainya nan putih yang di-
M
senangi para peselancar. Tidak heran, musim ombak bagus tiba turis dari kalangan peselancar berdatangan ke Padang untuk transit menuju Mentawai. Adanya penerbangan perintis ke Mentawai juga salah satunya karena kebutuhan transportasi bagi peselancar ke pulau yang masuk wilayah administratif Sumatra Barat itu.
Andalan pendapatan Wisata surfing merupakan salah satu andalan pemasukan bagi Mentawai melalui retribusi dan bagi hasil usaha dengan penyelenggara wisata surfing yang umumnya dikelola orang asing. Setiap tahun, penerimaan asli daerah (PAD) dari surfing mencapai Rp400 juta hingga Rp1 miliar. Angka penerimaan sebesar itu mungkin sangat kecil bagi daerah lain. Akan tetapi, bagi Mentawai sangat besar dan penting untuk mengisi APBD-nya yang hanya Rp400 miliaran. Lalu siapa yang mengira, kini salah satu sumber penerimaan itu hancur oleh satu kali sentakan gempa yang berimbas tsunami. Pengelola wisata surfing di Mentawai menyatakan ada sekitar sembilan wisatawan asal Australia yang sudah terindentifikasi selamat di Pulau Pagai. Akan tetapi, masih dikhawatirkan ada wisatawan lain yang belum terpantau dan terkena tsunami.
Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi yang didapatkan dari pejabat daerah soal nasib wisatawan tersebut. Tsunami itu sendiri disebut-sebut oleh sebagian saksi yang masih hidup, mencapai ketinggian 8 meter menyapu tiba-tiba. Pariwisata surfing dan budaya praktis menjadi andalan utama ekonomi Mentawai, setelah industri HPH (hak pengusahaan hutan) yang sempat jaya di sana mulai redup. Dulu Mentawai sempat berfoyafoya dari hasil HPH yang salah satu pemilik terbesarnya dipegang keluarga Cendana. Kini era itu sudah habis dan Mentawai harus bekerja keras karena industri itu sudah ditutup. Memang masih ada angan Mentawai yang belum terwujud, yaitu potensi cadangan migas. Tapi itu tidak pernah atau setidaknya belum terbukti hingga kini. PT Pertamina beberapa waktu lalu pernah mencoba meneliti situs yang disebut Blok Mentawai itu, bersama dengan Blok Singkarak. Namun, tidak ada kepastian cadangan Blok Mentawai itu hingga kini. Dengan semua kini itu, Ya Mentawai tidak boleh berputus asa. Mereka harus kuat untuk bertahan. Bencana tsunami memang memilukan, tapi bisa juga jadi pelecut agar segera bangkit dan lebih bekerja keras untuk mengejar kemajuan, seperti tanah tepian lain di wilayah Ranah Minang. (
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
OASIS
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Sang penghibur bernama David Foster Janji bantuan korban bencana alam dari panitia tidak jelas OLEH ALGOOTH PUTRANTO Wartawan Bisnis Indonesia
Uang tidak berbau. Pecunia non olet. Pemilik uanglah yang wangi. Dengan uang Rp25 juta Anda bisa duduk dekat dan menatap lekat tingkah polah David Foster, Ruben Studdard, Canadian Tenor, Natalie Cole, Peter Catera, dan Cherice dari bangku terdepan. engan satu tiket setara 500 kotak mi instan atau 20.000 bungkus mi instan yang dibutuhkan pengungsi bencana tsunami Mentawai, Sumatra Barat dan letusan Gunung Merapi, Yogyakarta-Jawa Tengah, kursi spesial menjadi hak Anda untuk menikmati konser Hitman-A Special Evening with David Foster and Friends. Sejak awal Surya 16 Citra Exlusif dan Bintang Entertainment memang tidak mainmain dengan konser yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu lalu, karena menghadirkan penyanyi, komposer berbagai hit dengan banyak penyanyi tenar. PT Bintang Entertainment adalah satu dari empat anak usaha dari Yastra Grup. Tiga lainnya adalah PT Yastra Energy, PT Yastra Indonesia, PT Global Nusantara Capital. Mereka berkantor di lantai 32 menara selatan Sampoerna Strategic Square di bilangan Sudirman. Sebelum mendatangkan David Foster, Berlian adalah konsultan kampanye bagi
D
Edhie Baskoro alias Ibas, anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala berburu kursi anggota DPR RI Partai Demokrat di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Ngawi. Sementara itu, di industri hiburan, Berlian pernah mendatangkan sejumlah artis tenar a.l. Armin Van Buuren, Ian Brown dan Kula Shaker. Pendek kata, David Foster and Friends adalah konser terbesar yang dikelola Berlian. Menurut Project Director Berlian Entertainment Marcel Permadhi, butuh waktu panjang bagi pihaknya untuk bisa meyakinkan manajemen David Foster and Friends agar mau memilih Jakarta sebagai tempat konser. Tidak heran jika kemudian tiket yang dipatok untuk pertunjukan tersebut membelalakan mata, terutama karena konser digelar saat sejumlah masyarakat terkena bencana alam. Harga tiket paling murah pertunjukan malam itu berturut-turut mulai dari Rp1 juta, Rp3 juta, Rp5 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 15 juta dan tentu saja tiket khusus senilai Rp25 juta yang hanya berjumlah 60 orang.
REPRO
Penampilan David Foster dalam konser Hitman-A Special Evening with David Foster and Friends
Hebatnya seluruh tiket berbagai kelas yang mencapai 3.000 tiket ludes. Sebuah antusias yang pantas diberikan bagi seorang musisi yang telah mencapai gelar dewa di jagat musik pop.
Penghibur sejati Untuk penampilan awal, tampil Canadian Tenors yang
menyanyikan empat lagu berturut-turut bernuansa seriosa. Penampilan maksimal yang kurang mendapat sambutan para penonton. Namun, riuh histeria penonton langsung memenuhi ruangan ketika empat layar yang dipasang di bagian depan dan tengah ruangan menampilkan kompilasi video klip
lagu-lagu karya David Foster. Tanpa banyak cakap Foster langsung menyuguhkan dua hit instrumentalianya, St. Elmo’s Fire dan Winter Games yang disambut gemuruh tepuk tangan para penonton, dibalas reaksi sang bintang dengan sapaan “Halo orang kaya!” Sapaan yang bagi beberapa orang terdengar mengejek
KOLEKSI BUSANA CHINA: Sejumlah model mengenakan busana koleksi terbaru dari Ordifern dalam Lingerie Design Contest yang merupakan bagian dari pergelaran China Fashion Week, Beijing, China, kemarin. Pergelaran busana tersebut juga menampilkan sejumlah karya dari beberapa desainer dengan menampilkan busana dengan bordir inovatif Qiang dan teknik busana tradisional China lainnya. AP/NG HAN GUAN
66 Tahun gitaris liar OLEH ALGOOTH PUTRANTO Wartawan Bisnis Indonesia
emasuki usia ke 66, sepertinya menjadi masa tobat bagi priapria liar. Gitaris senior dari band legendaris rock and roll Rolling Stone, Keith Richards mempersiapkan diri dalam peluncuran biografinya yang bertajuk Life kemarin, terpaut 3 hari dari ulang tahun Richards, 26 Oktober. Menariknya, buku yang dirilis oleh penerbit Little, Brown & Company itu justru diluncurkan jauh dari suasana ingar bingar dunia rock and roll. Richards justru memilih berbicara di auditorium Celeste Bartos. Ajang yang dihelat di bagian utama perpustakaan yang terletak di 5th Avenue, New York, itu menempati ruangan yang beberapa kali telah disinggahi para pemusik dunia termasuk anggota Velvet Underground dan David Bryne yang merupakan anggota Talking Heads. Beberapa tamu lain yang hadir sepertinya menarik lebih banyak perhatian dari para penggemar buku yaitu pemenang Nobel Toni Morrison, pemenang Pulitzer dari kategori puisi, W.S Merwin dan novelis Israel, David Grossman. Seperti yang diberitakan www.gibson.com, mengutip keterangan resmi dari penerbit buku, Little, Brown & Company, buku
M
dengan Anita Pallenberg. Meski bertampang sangar dan berkelakuan liar, Richards pernah menghadapi masa-masa tersulit saat rekannya, sang gitaris jenius Brian Jones, tewas secara misterius dan ditemukan mengambang di kolam renang. Frustrasi berkepanjangan, dia sempat terbuang ke Prancis, melakukan tur kontroversial di Amerika Serikat, terasingkan dan semakin kecanduan hebat pada narkoba. Beruntung, Richards kemudian jatuh cinta lagi dengan Patti Harsen kemudian memilih untuk berpisah dengan Jagger dengan tidak baik tentunya, walaupun kemudian kembali berekonsiliasi. Buku ini menuliskan kisah pernikahan, keluarga, termasuk album solonya, Xpensive Winos dan seluruh kisah yang abadi. Pria berjuluk Keef ini menulis buku bersama dengan penulis James Fox yang telah menghasilkan buku laris White Mischief. Richards Keith Richards dan Fox
ini akan menceritakan kisah keseluruhan karier Richards. “Dia sendiri menceritakan kisah-kisah penting dalam hidupnya. Saat ia menjadi penggemar berat Chuck Berry dan Muddy Waters, kemudian belajar bermain gitar dan membentuk band bersama Mick Jagger dan Brian Jones,” ujar juru bicara penerbit. Sosok sentral di Rolling Stones kelahiran 18 Desember 1943 di Dartford, Kent, Inggris itu, dikenal memiliki ketergantungan hebat pada narkotika yang mengakibatkan dirinya melekat citra sosok jagoan yang sering kali melanggar hukum. Jebolan Dartford Technical School itu kemudian menghasilkan beberapa tembang abadi Rolling Stones a.l. Jumping Jack Flash dan Honky Tonk Women untuk kemudian jatuh cinta
O PR RE
telah mengenal satu sama lain sejak Fox menjadi penulis di Sunday Times pada akhir 1970an. “Dengan ciri selalu lugas, Keith Richards telah meyajikan kisah hidup yang telah lama kita nantikan, tanpa batas, tanpa rasa takut dan menyatakan kebenaran,” ujar pernyataan penerbit. Pada pekan saat buku terse-but dirilis, Richards dijadwalkan berdiskusi tentang bukunya dan melayani permintaan tanda tangan di bagian utama perpustakaan New York City di Manhattan. Tentu saja, bertambah umur Richards yang sudah bersih dari narkotika tetap melontarkan pernyataan kontroversial yaitu menantang para bandar narkoba untuk meracik zat adiktif terbaru. “Aku hanya menunggu para bandar narkoba mengeluarkan jenis yang lebih menarik. Aku siap mencobanya,” jelas mantan pengguna heroin dan kokain selama bertahun-tahun itu kepada NME.com. Keith berhenti menggunakan heroin pada 1978, dan dipaksa berhenti menggunakan kokain pada 2006 setelah tidak sengaja jatuh dari pohon kelapa dan menjalani operasi otak. Karena masa lalunya yang liar, meski kini semakin religius, musisi gaek itu yakin akan pergi ke neraka ketika dia meninggal dunia nanti. Selamat ulang tahun kek! (T02) (
[email protected])
penghuni bangku terdepan konsernya, disambut tawa seluruh hadirin. Usai berkomunikasi diselingi banyolan cerdas, selebihnya panggung benar-benar milik Foster. Saat jari-jarinya memainkan intro Miss You Like Crazy, penonton sigap menyambut Natalie Cole yang sejatinya mungil malam itu tampil anggun
dengan gaun hitam gemerlap. Tentu saja, bisa ditebak jika kemudian yang terjadi adalah konser bersama karena begitu masuk bagian refrein, semua penonton ikut menyanyi. Hal serupa terjadi saat jebolan American Idol Ruben Studdard menyenandungkan I Swear, justru penonton yang menyanyi dari awal sampai akhir. Sambutan hangat tak kalah panas diberikan penonton saat vokalis Chicago Peter Cetera menembangkan Hard to Say I’m Sorry, You’re the Inspiration, If You Leave Me Now, Glory of Love. Meski demikian, bintang malam itu tetaplah David Foster. Pria berkepala enam itu sanggup terus menjaga komunikasi dengan penonton. Sebut saja saat dia mengajak seorang bocah benyanyi bersama. Tanpa ragu, Foster turun dari panggung mencari anak berusia 9 tahun itu untuk menyanyikan You’re the Inspiration. Hal serupa dilakukan saat mengajak Mario, vokalis Kahitna, berduet. Keriahan penonton semakin deras saat David Foster berduet dengan biduanita belia asal Filipina, Charice Pempengco, menyanyikan Power of Love dan To Love You More yang tak kalah menawannya dengan penyanyi asli tembang ini, Celine Dion. Riuh di konser itu, janji Project Director Berlian Entertainment Marcel Permadhi untuk mengalokasikan sebagian pendapatan dari konser ini untuk korban bencana sayup terdengar. (
[email protected])
SPORT
o2
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Indonesia ditargetkan kembali masuk APRC Satria incar perbaikan posisi OLEH ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) menargetkan untuk bisa mengembalikan Indonesia masuk sebagai tuan rumah ajang Reli Asia Pasifik (APRC) pada 2011.
AP/DANA FELIPE
MENCARI PERUNTUNGAN: Dua anak bermain sepak bola di permukiman kumuh, Marta Dona, Rio de Janeiro, Brasil. pekan lalu. Sebagian besar anak-anak dari keluarga miskin di negara tersebut mencari peruntungan dan kesempatan untuk
bisa menjadi pemain sepak bola di Eropa walaupun harus mengeluarkan biaya yang tidak sesuai dengan kondisi perekonomian keluarga mereka.
Zidane akan tangani Madrid ANTARA
MADRID: Mantan bintang Real Madrid Zinedine Zidane menurut rencana akan mendapat peran lebih besar dalam klub raksasa Spanyol itu, terutama selama pertandingan Liga Champions. Menurut direktur jenderal klub Jorge Valdano, Zidane akan mendampingi Real Madrid selama pertandingan-pertandingan Liga Champions berlangsung, dan juga di beberapa pertandingan liga. “Dia tidak akan duduk di bangku cadangan dan akan membantu Mourinho dalam hubungannya dengan tim pertama; bukan dalam bidang teknis, namun membagi pengalamannya dengan lebih dekat kepada pelatih dan tim itu,” ujarnya, kemarin. Pada Kamis pagi, harian olahraga
Marca memberitakan bahwa Zidane sudah menemui presiden Real Florentino Perez dan Valdano untuk menyelesaikan perannya itu dan surat kabar itu berspekulasi bahwa dia mungkin sama berada di bangku pemain cadangan bagi pertandingan Liga Champions melawan AC Milan di San Siro, Rabu. Gelandang berusia 38 tahun itu menjadi penasihat khusus Perez sejak Juni 2009. Dia pensiun dari sepak bola setelah musim kelimanya bersama dengan Real pada 2006 dan Piala Dunia pada tahun yang sama. Pada awal bulan ini, Mourinho mengatakan seharusnya Zidane lebih dekat lagi dengan lapangan. “Saya ingin agar dia lebih sering berada dekat saya dan mengurangi kegiatannya bersama presiden. Saya kira dia tidak ingin menjadi seorang pelatih tetapi saya masih senang jika
dia berada bersama saya,” ujar pelatih Real asal Portugal itu kepada saluran televisi Prancis, TF1. Sebelumnya nama Zidane yang selama ini menjabat sebagai penasihat presiden klub Florentino Perez sudah disebut-sebut sebagai pengganti Manuel Pellegrini Kepada Marca dia menegaskan belum mampu menangani klub sebesar Real Madrid. Zidane menambahkan masih dalam proses belajar mengenai bagaimana cara klub La Liga Spanyol dijalankan dan dia ingin melihat di mana dirinya pantas berada. “Yang saya inginkan adalah bisa membantu. Saya ingin yang terbaik untuk Real Madrid dan proyeknya Florentino ini, tapi butuh waktu untuk bisa menjalankan proyek ini,” ungkap Zidane.
Menurut Ketua Umum PP IMI Ari Batubara, dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah APRC tahun ini membuat panitia reli Asia Pasifik tidak memasukkan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah dalam kalender APRC 2011. “Ada dua nama negara yang mungkin menggantikan Indonesia yaitu India dan Thailand, namun itu butuh waktu untuk inspeksi, sementara Indonesia sudah tujuh kali menjadi tuan rumah. Semoga kami bisa melobi FIA,” ujarnya kemarin. Tahun lalu Indonesia batal menggelar putaran keenam Asia Pasifik Reli (APRC) yang dijadwalkan digelar di Makassar pada 25-26 September karena kendala cuaca, pemindahan lokasi ke Passer Penajam, Kalimantan Timur juga gagal. Dengan kegagalan tersebut, Ari menegaskan Bloedus Manajemen Indonesia (BMI) sebagai penyelenggara Reli Indonesia dipastikan tercoret sebagai penyelenggara APRC selanjutnya. “Penyebab kegagalan APRC lalu adalah dana dan SDM. IMI akan membantu mencarikan sponsor, sumber daya manusia dan lobi kepada pengurus provinsi sebagai tuan rumah APRC,” ujarnya kemarin.
Dia mencatat dana yang dibuSatria baru mengikuti kejuaraan ini tuhkan untuk menggelar ajang Reli mulai dari seri 3 di Indonesia dan Asia Pasifik yang diliput langsung seri 4 di India. jaringan televisi internasional Selain berbekal pengalaman mencapai Rp2,5 miliar, sehingga berlomba di Zhuhai sebelumnya, diperkirakan bisa disokong pihak penyempurnaan motor Yamaha R6 sponsor dalam negeri. juga terus dilakukan tim dengan Sementara itu, pebalap Indonesia setingan beberapa komponen baru Rifat Sungkar yang menjadi juara termasuk 2D Kit System. dalam seri kelima Asia Pacific Rally Team manager ASH Yamaha Championship (APRC) yang Yamalube KYT Eddy Saputra berlangsung di New Caledonia, mengatakan fokus utama sekarang Agustus lalu diketahui dalam adalah meraih poin maksimal kondisi sakit. untuk mengejar Oleh dokter, Untuk menggelar APRC target 10 besar. rekan Scott ”Kami bicara dibutuhkan dana Beckwith tersebut realistis karena diminta mencapai Rp2,5 miliar. Satria baru ikut beristirahat selama tiga seri Asian GP 4 hari sebagai tahun ini. syarat agar tampil optimal di ajang Untuk itu pada dua seri tersisa terakhir Asia Pacific Rally hingga berakhir di Losail Qatar Championship (APRC) di China mendatang, dia bisa masuk 10 pada 7 November. besar. Sekarang kami terus Pebalap tim Pertamina PrimaXP berusaha membenahi masalah Rally Team tersebut harus menjadi teknis dan memacu skill Satria yang terbaik agar bisa mempertauntuk persiapan kompetisi tahun hankan diri di urutan lima besar depan,” sebutnya. ajang regional tersebut. Sementara Satria mengatakan, lintasan sepanjang 4.319 km sirkuit Zhuhai memiliki tantangan terDongkrak peringkat sendiri karena termasuk sirkuit Sementara itu dari ajang balap bertipe technical yang memburoda dua, pebalap MD Satria yang tuhkan kemampuan berkendara bertarung di ajang Petronas Asia mumpuni dalam menaklukannya. Road Racing Championship “Catatan waktu saya ketika putaran kelima hari hingga besok mengikuti seri Pan Delta Super di Sirkuit Zhuhai mengincar Racing Festival lalu tembus 1. perbaikan posisi klasemen 40,617 detik dengan spesifikasi sementara. motor tahun 2007. Ini menjadi Pebalap muda ASH Yamaha patokan saya untuk bisa Yamalube KYT itu optimistis bisa memperbaikinya dengan motor meraih hasil optimal di kejuaraan setingan baru,” tutur lajang 19 bergengsi Supersport 600cc tahun tersebut. berbekal hasil posisi tiga di ajang Harapannya, momentum Superbike Pan Delta Super Racing peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Festival di sirkuit yang sama Oktober akan menjadi pemicunya September lalu. untuk berprestasi sekaligus pelipur Target yang diusungnya adalah memperbaiki peringkat yang kini di duka atas bencana yang kini menimpa Indonesia. (algooth.putranposisi 16 dengan raihan poin 14 dari dua seri yang baru dijalaninya.
[email protected])
Sepak bola didikte siapa? pertemuan komite eksekutif FIFA yang akan menentukan siapa tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada 2 Desember. Terka-menerka siapa pemenang memang tak lekang dalam pertandingan sepak bola. Ujungnya bukan sekadar kepuasan tetapi uang yang berbicara karena sepak bola itu memang money-sucker machine. Urusan tebakan dan mengarah ke judi memiliki potensi bisnis yang besar di sepak bola. Belum ada angka pasti berapa untungnya, tetapi keberadaan rumah judi menjadi sponsor klub besar di
dunia, setidaknya mencerminkan logika bisnis yang positif. Jawara Spanyol Real Madrid misalnya, punya kontrak 3 tahun dengan Bwin, rumah judi asal Austria yang juga memiliki hak promosi di AC Milan, klub elegan di Italia dan Bayern Muenchen, jagoan Jerman. Judi, layaknya seperti minuman keras dan rokok, merupakan produk konsumtif yang rasanya tidak mewakili nilai-nilai dan tujuan olah raga. Hanya saja, sepak bola telah menjadi industri dan mesin ekonomi yang membutuhkan
BALI
BAHAN BANGUNAN
FILTER AIR
ADINATA TRANSPORT-BALI (0361) 7809363 Innova 250 rb / 3 jam, 300 rb / 5 jam, 475 rb / 10 jam, 525 rb / 12 jam. APV / Avanza 275 rb / 5 jam, 400 rb / 10 jam. Extra 40 rb / jam. HRG ++
TERIMA BANGUN BARU RENOV bsr/kcl, dr Mngh hingga Lux, Hrg 1,5Jt s/d 2Jt, Kusen Kamper atap Baja Rngn, Krmk 40Cm, Plafon Gipsum kerja cpt&Grnsi T: 44676895 / 0852 82053035.
(OI/097/10/2010)
(OI/173/10/2010)
ekan ini penggemar Paul si gurita mungkin bersedih karena hewan bertentakel tersebut akhirnya mati di akuarium Oberhausen Sea Life Jerman. Gurita itu hidup 2,5 tahun dan menebak dengan tepat tujuh pertandingan Piala Dunia Afsel. Gurita, hewan yang paling cerdas di jenis invertebrata itu, memang siklus hidupnya tak pernah panjang. Paul kabarnya di akhir hayatnya menebak Inggris akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, mengalahkan Rusia. Benar atau tidaknya tebakan si Paul memang harus menanti
P
JAKARTA ABSENSI SIDIK JARI
bahan bakar untuk bergerak. Ketiga produk tersebut dengan kekuatan uang yang begitu besar dan melimpah, menjadi minyak sekaligus pelumas yang membuat sepak bola mampu bergerak lincah
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393/ 7535062 Sedia Kambing Mulai 600 Rb Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, 50 Buku Aqiqah & Souvenir (OI/356/09/2010)
MURAH, AMAN, Berkualitas Arsitek, Renc Desain, Renov, Bgn Baru, Interior, Eksterior, RAB, Prbaikn Bocor, Partisi, Baja Ringan, Konstr. Baja Hub: 87740824, 0812 88185229, 0817 6050771.
BANGUN RUMAH BARU, Renovasi, Ruko, Villa, Interior Hnya di PT Sunmega 021- 99999893 / 0812 83818139 Garansi Mutu & Kualitas, Hrg Bersaing. Terpercaya Sejak Thn 2000.
KUNCI OTOMATIS
AQUAFILT: Jualmcm2Filterutkkeperluan rmhtgg, Rmhskt, Pabrik, Isi Ulang, Aquarium, Kolam Ikan & Renang, juga carbon active utk Partai/Eceran. Kualitas Prima dan trm pipa mampet tnp rsk lt. Hub : 021 - 5850911 – 70756116 - 32484507 Jkt : 0816 1610 866 - 0812 80288 179.
HANDPHONE
Netview NV88-PanTilt H-264IP Camera Dengan SD Card Utk Local Recording, Hny Rp.2.250.000,Mendapatkan Software 32 Channel, &Tersedia Juga PanTiltMPEG4IPCameraHanyaRp.1.750.000,Hub: 021-63875556 / 63875547 / 68575763 / 70226695 /
[email protected]
PJTKI Resmi , gratis, ptg gaji,job pabrik plywood, Restoran, bengkel kapal, perkebunan sawit, faslitas disediakan makan 3X/hr INFO hub :0021-91131362 / 0812 82223555
(OI/476/07/2010)
(OI/903/10/2010)
Acc 1/2% Bng, Lunas Awl bng hilng CASHBACK 5jt, TKR BPKB LSG CAIR s/d 100M, Grsi Plg Bw Uang “Byr 10x Lpt bila ada bng dbwh” PLATINUM Blvd Brt G.65 Kp. Gdg 45851381 / 82 /83. (OI/644/10/2010)
PT.METROPOLITAN 6348072-6348859Pendirian PerusahaanPT/CV/PD/UD/Toko-DomisiliPerusahaan, SIUP-TDP-NPWP-PKP-UUG-IzinIndustri/Pariwisata, Sertifikat-API-SIUJPT, Komplek Duta MerlinB/32 (OI/343/04/2009)
BIRO TEKNIK AHLI BOCOR: Dak: Tembok: Kamar. Mandi: dll: Renov: 100% Garansi & Tanggung Jawab - Hub: Raja Bocor: 6 8 6 8 6 8 3 5 , 0 8 1 3 84099925 (OI/072/10/2010)
IPAD Wifi 16 g b, Iphone 4G, Vertu Ferrari Replica 5,5Jt, Tag Heur Meridish, Goldvish 7jt, stok terbatas. Info klik : www.yahuu.us Cp: 0857. 1000.5356 / 993.999.88 / 0818.0880.9288
KULIT
(OI/277/03/2010)
LOWONGAN
PENGEMUDI Blue Bird: P/W 23-50th, Sim A/B>2,5jt/bln Strtgs,Order Mdh, Mess, Klnik, Jl.Garuda 88 Kmyrn Hub: 021 - 4256666 / 90361645 / 0812 80236060 (OI/972/10/2010)
MESIN-MESIN
(OI/029/10/2010)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
OTOMOTIF MOBIL DIJUAL HONDA CRV, Feed, Civic, Accord, Jazz free Vkool + Asuransi, TT, TDP, Mulai 15 jt, Mudah, Dealer resmi Hub : 021 - 70500703 - 91179755 - 0815 9007240. (OI/758/10/2010)
HEWAN QURBAN "KULIT ASLI" Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/580/04/2010)
Abadikan perjalanan anda VMMRENTCAR, Innova '08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick Up, Hrg ekonomis Hhub: 70111137, 5383191, 0812 10111137. (OI/096/10/2010)
PELUANG BISNIS ANDA BLM SUKSES dalm investasi diforex / indx / gold,dll Kami sosialisasikan “PEDOMAN PRAKTIS TRANSAKSI FUTURES” sec tehnikal/ gratis / garansi plus. Antoni 021 3386-7757 (OI/802/10/2010)
PENERJEMAH
(OI/278/03/2010)
Khusus menyewakan / Beli/ Jual murah DieselGenset, 50 - 2000 Kva, Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338
(OI/507/09/2010)
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing Mulai 600 Rb msk aneka menu, grts krm ptng & 50 buku Risalah Aqiqah. 021 7509991 68434577- 97734850 (OI/363/09/2010)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
(OI/475/07/2010)
(OI/643/10/2010)
BIRO JASA
[email protected])
(OI/695/10/2010)
H.Normal 2.425.000,H.Disc.1.750.000 Sdh Trmsk ElectromagneticLock600lbsLkpDgnBracketUtk Kuncinya: 021-63875556/63875547/68575763 / 70226695 /
[email protected] Sedia: Fingerprint Absence & Accs Cntrl Solution, CCTV, IP Cam & Wireless Alarm Sys
KERJASAMA
perang wacana perbaikan sepak bola nasional. Tak sedikit pemerhati sepak bola yang menilai uang menjadi motivasi utama bagi klubklub untuk bermain ‘dua kaki’ mendapatkan dana insentif dari PSSI-ISL dan subsidi di LPI. Saya mungkin tak sepandai Paul dalam menerka akan seperti apakah pentas sepak bola nasional? Namun saya tidak perlu menebak jika banyak pengurus sekadar ingin cari hidup dari klub, tentu sepak bola nasional akan bernasib seperti sang gurita yang hidup tak sampai 3 tahun. (fahmi.ach-
DAYARENTCAR menyewakanTytaInova,Avanza, Kijang LGX, Xenia,dll. & terima titipan. Hub: 021 - 68667447 / 91977982 / 0818 06763398 Komplek Marna Putra Blok B.No. 83 Kalimalang.
KAMERA INTERNET
ANTENA
ANTENA SOLUTION 40022112 - 83472200 Antena 100rb, Prbola+-300ch 1.5jtok / Tlkom / indvsn, yes/top TV Bs prll 2-10 Tv Lbr Bk (OI/712/10/2010) SJbdtbk.
OLEH FAHMI ACHMAD Wartawan Bisnis Indonesia
BIRO BANGUNAN
(OI/454/04/2010)
Fingerprint Tym.neT A81 terbaru dgn fitur: Battery Back Up Internal, Log Data 80.000, Template 3.000, Koneksi lgkp, Include: Proximity Reader, H. mulai dari 2.5jt, plus EM Lock 600 lbs dgn Bracket 4.75jt. Tersedia jg Standalone Mode (Lbh Mrh) 021-63875556 / 63875547/68575763/70226695. (OI/474/07/2010)
HATTRICK
nasional sejak beberapa tahun terakhir didukung penuh oleh Djarum. Begitu pula dengan Coppa Indonesia yang menggandeng Sampoerna. Tidak ada yang salah dengan hal itu karena Badan Liga Indonesia (BLI) toh menegaskan di zaman modern saat ini olahraga sudah masuk ke dalam dimensi ekonomi dan karena itu hubungannya murni bisnis. Uang pun punya kuasa. Kekuatan dana yang besar masih menjadi magnet bagi pengurus klub. Kontroversi adanya deklarasi Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi tandingan ISL kini bukan lagi
menjadi mesin ekonomi. Di Indonesia, judi apalagi rumah judi tentu saja menjadi haram beriklan dalam sepak bola. Begitu pula dengan merek-merek minuman keras yang sejak lama tak lagi terlihat di lapangan hijau pentas nasional. Yang tersisa memang dana dari industri tembakau. Bukan rahasia kalau produsen rokok menjadi pihak yang menempati urusan teratas dalam promosi dan menjadi sponsor untuk kegiatan olahraga. Indonesia Super League (ISL) yang merupakan kompetisi kasta tertinggi sepak bola
MOBIL DISEWAKAN Butuh Sewa Mobil Murah di Jakarta. KENKO RENT CAR. Mudah, Murah, Aman dan Nyaman, XENIA Terbaru, Hub: Heri (021) 877 83909 / 0815 8006350. (OI/547/09/2010)
K a r s a : Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry 29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 6322273 / 6320826 / 63869501 (Atr-Jpt Free)
PENGUMUMAN PENGUMUMAN SAHAM HILANG: Bersama ini telah kehilangan saham PT. Aqua Golden Mississipi Tbk terdaftar an. Vivien Utami Yuwana sejumlah 122 saham dgn No SKS 23946-23947, sejak saat ini Saham-saham tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi, apabila ada yang menemukan mohon dikembalikan kepada PT SIRCA DATAPRO PERDANA Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340 (OI/176/10/2010) PENGUMUMAN SAHAM HILANG: Bersama ini telah kehilangan saham PT. Aqua Golden Mississipi Tbk terdaftar an. Annie Setiawati Ssejumlah 219 saham dgn No SKS 1855, 6794, 8662, 23759, sejak saat ini Sahamsaham tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi, apabila ada yang menemukan mohon dikembalikan kepada PT SIRCA DATAPRO PERDANA Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340 (OI/177/10/2010)
PROPERTI APARTEMEN Dikontrakan Apartemen CEMPAKA MAS Blok C1 Lt.19 No.7 Furnis 3Bh, Kmr 2Bh, Wc.AC. Kulkas Wpaper Prthn Rp35Jt, 2Th Rp 60Jt Sblh ITC Cempaka Mas Hub: 91208084 - 4201361 (OI/716/10/2010)
AMBASADOR APT 1, Dijual / Sewa, 3KT, 3KM, Lux, Jacuzzi, Furnish, Expat Design, 1 of best units, Kuningan, Sewa: US$ 1100/Bln. Hub: 0818 892916 / 021-99909161. (OI/918/10/2010)
INDEKOST Kost LAGUNA RESIDENCE , Pria/Wanita Daan Mogot Km.1 Rp.1,5 - 2,2Jt/bln, Cuci, Indovision, Internet, Shower Panas & Dingin, Fitnes, Parkir & Taman Luas. Ph: 5672265 (OI/515/09/2010)
RUMAH DIJUAL Rumah MURAH, bagus (Perum. ALFA BARU) samping Alam Sutera Serpong Tangerang HARGA 970jt JUAL 870jt, LB. 108m2 / LT. 150m2, 5kt / 2km, AC, 2 LT Angsur 1 thn non bunga, angsur lama 10 thn bunga lbh rendah dr markt (111 %) Sdh ada penyewa $244 tiap bln slama 3 thn. Hub AWAN: 0819 9494 0036. (OI/655/10/2010)
CEPAT 2 Lat. Mwh Cntik Baru. Malang Hrg Psr 5,5M dijual 4,3M LT400 Lb 600, SHM, Istana Dieng Jl.Lebar, Pnywa 5th bs jual kmbl th ke-5 dgn Hrg 6M.T: 0878-8195-0083 TP. (OI/881/10/2010)
TAILOR Dapatkan FREE 1 celana / 1 kemeja di Hariom's Tailor u/pembuatan 1 stel jas. Telp: 0213457403, 3859999, 0812 1053811, Vanessa. (OI/352/10/2010)
DIGITAL
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
o3
ETALASE Garmin, smartphone praktis-fungsional dari Asus
NP-M300X, proyektor portabel ideal ala NEC royektor portabel yang memiliki fitur bernilai tambah dan irit daya adalah gamP baran dari proyektor yang ideal untuk digunakan di lingkungan pendidikan dan usaha kelas kecil menengah (UKM). Baru-baru ini NEC meluncurkan model baru proyektor portabel NP-M300X yang mampu menampilkan gambar yang lebih terang dibandingkan seri sebelumnya. Peranti ini menggunakan fitur koneksi jaringan kabel dan nirkabel sebagai pilihan. Selain itu juga didukung input HDMI dan USB, dengan tingkat kontras yang tinggi yaitu 2000:1. Masa hidup lampu di proyektor ini diklaim sampai dengan 6000 jam dalam eco mode. Menurut NEC, proyektor portable didesain
dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan menyertakan carbon saving meter, fitur-fitur penghematan energi seperti power save kurang dari 1 watt dalam standby mode. Keungggulan lainnya adalah startup yang cepat dan power off secara langsung. Di seri baru ini NEC menawarkan masa hidup lampu dan filter yang lebih lama sehingga memberikan nilai tambah untuk digunakan di ruang kelas dan ruang pertemuan. Fitur lainnya dari seri ini adalah resolusinya yang native XGA dengan tingkat kecerahan sampai 3.000 lumens. Desain kabinetnya juga baru. Belum lagi tambahan 10-watt mono speaker dan audioout variabel-nya yang menghubungkan proyektor dengan speaker eksternal dan mengendalikan volume dengan remote control proyektor. Soal daya, jangan khawatir. Konsumsi listrik peranti ini hanya kurang dari 0,5 watt dalam power-saving mode. (BISNIS/ROY) REPRO
ika Anda tengah mencari ponsel cerdas yang praktis tetapi fungsional ada J baiknya mencoba smartphone baru Asus
REPRO
ini. Garmin A10, namanya. Asus meluncurkannya dengan kekhasan layar sentuhnya lengkap dengan platform Android dan keunggulan navigasi khas Garmin. Dengan kemampuannya itu maka Garmin cocok digunakan pengendara kendaraan maupun pejalan kaki. A10 menggunakan sistem Android 2.1 dan dirancang bagi para profesional yang sering melakukan perjalanan dalam lingkungan perkotaan. Peranti ini dikombinasi dengan global positioning system (GPS). Peta yang detail telah disertakan pada A10 sehingga pengguna tidak perlu membeli atau menunggu untuk mengunduh peta dari server yang disediakan oleh pihak lain. Seri ini juga dilengkapi dengan fungsi navigasi bagi pejalan kaki dan kompas elektronik, sehingga ideal untuk menunjukkan arah di dalam kota. Navigasi pejalan kaki walking mode pada A10 tidak memerlukan biaya tambahan. Selain itu, kedua smartphone ini juga dilengkapi fitur Google Maps dengan Street View yang memungkinkan penggu-
na melihat secara detail tujuan mereka sebelum memulai navigasi dengan hanya satu klik. Adapun fitur junction view memungkinkan pengguna mengetahui jalur yang tepat saat harus berbelok di suatu persimpangan. Dilengkapi dengan car-mounting serta aksesori untuk catuan daya yang disertakan, kedua smartphone tersebut siap untuk digunakan dalam mobil, dan dilengkapi dengan powered audio mount** yang secara otomatis memperbesar volume perintah suara dari perangkat. Keduanya juga memiliki Car mount** juga secara otomatis mengalihkan A10 atau A50 ke mode hands-free saat ponsel terpasang, dan merekam lokasi GPS terakhir ketika ponsel dipindahkan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengingat lokasi parkir mereka dengan mudah. Integrasi fungsi navigasi dalam pengalaman saat berkendara. Garmin Asus menggandeng Telkomsel. Pembeli ponsel pintar A10 akan mendapatkan kartu prabayar simPATI freedom yang sudah dilengkapi gratis akses data sampai dengan 1,2 GB selama 6 bulan dengan syarat minimum isi ulang Rp50.000 setiap bulannya. (BISNIS/ROY)
Integrasi jejaring sosial di Ubuntu 10.10 Maverick Meerkats perkenalkan layanan berbayar OLEH GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia
Dirilis pada awal Oktober 2010, Ubuntu 10.10 meneruskan terobosan versi sebelumnya yang memperkenalkan integrasi lebih erat dengan jejaring sosial dan Internet pada umumnya. buntu 10.10, yang juga sering disebut dengan nama kodenya, Maverick Meerkats, juga meningkatkan kemampuan pada pusat pengelolaan aplikasinya, Ubuntu Software Center. Pada kesempatan ini kita akan meninjau apakah sistem operasi yang disponsori Canonical ini dapat merebut hati para pengguna komputer pribadi pada umumnya. Terdapat banyak pilihan untuk mendapatkan Ubuntu 10.10. Bila Anda memiliki koneksi Internet berkecepatan tinggi, cara paling mudah mungkin adalah mengunduhnya dari situsnya (http://www.ubuntu.com). Beberapa perguruan tinggi dan penyedia jasa Internet (PJI) di Indonesia juga sudah menyediakan cermin (mirror) untuk Ubuntu, yang mungkin bisa membantu memper-
U
cepat proses pengunduhan. Bila Anda tidak memiliki koneksi cepat, cara yang lebih praktis adalah menggunakan medium cakram optik. Canonical menyediakan jasa pengiriman CD gratis lewat https://shipit.ubuntu.com, tetapi layanan ini biasanya memakan waktu. Terdapat gerai penjual CD resmi Ubuntu dari Canonical di Indonesia, tetapi kita biasanya dapat membeli CD dari pihak lain dengan harga lebih murah. Karena Ubuntu merupakan peranti lunak bebas hal ini sah-sah saja dan bukanlah pembajakan.
Instalasi
terhubung dengan Internet kita bisa memilih untuk langsung mengunduh update saat melakukan instalasi. Update ini bisa cukup besar dan karena itu juga dapat dilakukan setelah instalasi. Pilihan lain adalah memasang peranti lunak dari pihak ketiga untuk memungkinkan memainkan musik berformat MP3. Pada tahap instalasi ini kita juga dapat menentukan apakah kita ingin melakukan enkripsi terhadap folder pribadi (direktori/home). Folder yang dienkripsi tidak akan dengan mudah dibaca begitu saja oleh orang lain, bila komputer atau cakram keras yang menyimpan data dicuri
oleh orang lain. Sebagaimana banyak distribusi Linux lainnya, pada saat instalasi, Ubuntu telah memasang berbagai program aplikasi ke dalam komputer. Aplikasi bawaan yang dipasang antara lain aplikasi kantoran, pesan instan, browser, jejaring sosial, pengelola foto, pemutar musik dan pemutar video.
Jejaring sosial Dari segi tampilan, Maverick Meerkats mendapatkan tambahan font baru, Ubuntu font, yang digunakan sebagai font bawaan. Perubahan lainnya tidak terlalu terasa, karena Ubuntu 10.10 secara umum memper-
Ada beberapa pilihan untuk memasang Ubuntu: LiveCD (utama), Alternative installer (altenatif) dan Wubi installer (alternatif). LiveCD merupakan cara yang disarankan, karena memungkinkan kita untuk mencoba Ubuntu di komputer tanpa mengganggu instalasi sistem operasi yang sudah ada. Bagi pengguna Windows, alternatif lain yang menarik adalah Wubi (Windows Ubuntu Installer), yang memungkinkan Ubuntu dijalankan layaknya aplikasi biasa di Windows. Pengguna netbook mungkin akan ingin mencoba versi netbook yang bisa diunduh terpisah. Namun pada tinjauan ini saya hanya akan membahas versi desktop (reguler). Selain kedua versi ini, tersedia juga versi khusus untuk server. Ketika melakukan instalasi, bila
FOTO-FOTO: REPRO
tahankan tema grafis yang sudah diperkenalkan pada versi sebelumnya. Salah satu fitur kunci yang diperkenalkan pada Ubuntu 10.04 yang dirilis April lalu adalah integrasi lebih lanjut dengan aktivitas sosial. Surat elektronik (surel), chat dan jejaring sosial dapat diakses pada satu tempat. Fitur penting ini masih dipertahankan pada Ubuntu 10.10 tanpa banyak perubahan. Peningkatan terpenting terdapat pada Empathy, aplikasi chat yang disertakan oleh Ubuntu. Pada edisi terbaru ini Empathy sudah mampu menangani metakontak, alias gabungan beberapa akun chat pada satu identitas. Sayangnya integrasi dengan Evolution, aplikasi surel bawaan, masih belum ada. Pidgin, aplikasi chat yang pernah jadi bawaan Ubuntu, memiliki integrasi dengan Evolution. Peningkatan yang lebih terasa mungkin pada Ubuntu Software Center, katalog aplikasi yang pertama kali diperkenalkan pada Ubuntu 10.04. Saat ini terdapat pilihan untuk membeli aplikasi komersial, meskipun pada saat ini baru dua aplikasi yang muncul di katalog. Aplikasi gratis dari partner Canonical (antara lain Adobe Reader) juga bisa diunduh dan dipasang dari katalog ini.
UbuntuOne tersedia dalam dua versi, yaitu gratis dan berbayar. Beberapa layanan yang kedengarannya cukup menarik, seperti streaming musik dan penyelarasan data kontak ke ponsel, hanya tersedia untuk layanan berbayar. Layanan UbuntuOne terintegrasi ke beberapa aplikasi, antara lain pengelola berkas Nautilus, pemutar musik Rhythmbox dan Banshee, dan aplikasi kalender di Evolution. Pada Me Menu disebutkan juga backup untuk data broadcast account (dalam hal ini berarti Twitter, Facebook dan Identi.ca), tetapi saya tidak menemukannya di antarmuka web UbuntuOne. Mungkin ini baru akan tersedia pada di waktu yang akan datang. Bila ada, ini akan cukup menarik, karena sampai saat ini saya belum menemukan layanan yang menyediakan penyimpanan status Twitter/Facebook. Secara keseluruhan, Ubuntu 10.10 tidak banyak berubah dari versi sebelumnya. Masih perlu kita lihat juga apakah usaha Canonical untuk memperkenalkan layanan berbayar (Ubuntu One, Music Store dan Software Center) akan disambut oleh pihak penyedia konten dan pengembang aplikasi pihak ketiga. (
[email protected])
Membangun relasi, pemasaran, dan reputasi pada era digital OLEH RONI YUNIANTO Wartawan Bisnis Indonesia
enomena jejaring sosial ternyata belum dimanfaatkan oleh banyak manajer di Indonesia. Ini terbukti dari survei terakhir yang dirilis Burson-Marsteller Indonesia. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kebanyakan korporasi besar masih enggan menjadikan media sosial sebagai saluran komunikasi mereka bahkan untuk tujuan menjangkau para pemangku kepentingan sekalipun. Kenyataan tersebut diungkapkan Daisy Primayanti, Market Leader Burson-Marsteller Indonesia, yang yakin keengganan mereka tersebut cukup mewakili gambaran sikap perusahaan di Indonesia secara umum. Studi sosial Media Burson-Marsteller mengulas dan menganalisis kegiatan media sosial yang dilakukan 120 perusahaan besar di 12 pasar di Asia Pasifik yaitu di Indonesia, Australia, China, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand. Di Indonesia, hasil penelitian itu kontras jika dibandingkan dengan fakta riil besarnya populasi pengguna jejaring sosial di Indonesia saat ini. Sebagai gambaran, sebut saja pengguna aktif jejaring sosial Facebook di Indonesia yang sudah mencapai 27,2 juta akun. Pengguna aktif yang mengakses melalui ponsel tercatat sudah mencapai 17,5 juta atau 63,4% dari keseluruhan. Penetrasi pengguna jejaring sosial Facebook di Indonesia juga membukukan tingkat penetrasi tertinggi
F
yaitu sebesar 91% jika dibandingkan dengan penetrasi di negara-negara Asia Tenggara lainnya dari total pengguna Internet yang diperkirakan sekitar 30 juta. Angka ini memang fenomenal jika dibandingkan dengan negara dengan populasi besar lainnya seperti India yang pengguna Internetnya sudah mencapai 81 juta orang tetapi penggunaan akun Facebook-nya hanya sebesar 15% atau 12,2 juta. Apakah ini artinya potensi yang disia-siakan? Tentu jawabannya akan tidak sederhana. Dalam penelitian Burson tersebut diketahui bahwa sebenarnya sudah ada beberapa contoh penggunaan media sosial seperti Facebook yang digunakan sebagai alat komunikasi yaitu oleh salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, Kalbe Farma.
Andalkan media cetak Namun, Daisy berpendapat pemanfaatan media sosial itu merupakan pengecualian. “Ini karena perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini masih cenderung mengandalkan media cetak sebagai sarana untuk menyampaikan pesan mereka,” ujarnya. Namun tren tersebut masih akan berubah seiring dengan waktu. Boleh jadi prediksi Daisy ada benarnya. Di negara maju seperti Amerika Serikat, misalnya, korporasi sudah mulai menyadari potensi itu. Dalam laporan yang dilansir situs e-Marketer, penelitian bertajuk American Express menunjukkan pemilik usaha kecil menengah (UKM) di AS mulai meningkatkan aktivitas penggunaan media sosial
Pengguna Facebook Asean Negara Indonesia Malaysia Singapura Filipina Thailand Vietnam
Akun (juta) 27,2 7,58 2,50 15,5 4,56 0,97
Sumber: Dari berbagai sumber, diolah
mereka untuk tujuan pemasaran mulai tahun lalu. Jika tahun lalu kisarannya hanya 10%, per September tahun ini jumlahnya sudah hampir 40%. Faktor utamanya adalah mereka yakin koneksi dengan konsumen memacu penjualan. Di AS, Facebook masih menjadi media sosial yang mendominasi di UKM, diikuti media sosial lainnya seperti Twitter dan blog. American Express menemukan alasan pendorong mereka adalah pemilik bisnis sudah percaya media sosial tidak sekadar membantu mereka dalam pemasaran, tetapi juga mengekspos bisnis, dan juga mengukur respons pasar. Adi Kusma, Presdir PT Supra Primatama Nusantara (BizNet Networks), mengatakan pihaknya mencermati fenomena sebagian UKM di Indonesia yang mulai menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka. “Media sosial sudah mulai digunakan untuk promosi dan berawal dari ini maka ada potensi nantinya mereka beranjak ke tahap e-Commerce,” ujarnya kepada Bisnis. BizNet yang menargetkan dapat
menjaring hingga 3.000 UKM sebagai pelanggan pada tahun pertama layanan Biznet Cloud Computing itu juga melihat potensi dari munculnya bisnis start-up web lokal yaitu bisnis yang juga erat dengan media sosial. Dalam penjelasan resmi yang diterima Bisnis, Charlie Pownall, Lead Digital Strategist BursonMarsteller Asia-Pasifik, mengatakan dari media sosial sebenarnya eksekutif dapat mengukur keterlibatan yang sesungguhnya dalam komunikasi dua arah. “Keterlibatan ini menggunakan ukuran jumlah rata-rata posting yang masuk dan jumlah rata-rata tanggapan dari perusahaan terhadap para pengikutnya maupun saat perusahaan menggunakan media sosial untuk menggambarkan citra perusahaan yang lebih halus dan tidak dimungkinkan dengan adanya interaksi atau komentar yang negatif,” ujarnya. Menurut Charlie, studi ini menjelaskan bahwa secara umum perusahaan di Asia masih fokus pada ekspansi internasional yang konvensional. Ini tecermin dari kontrasnya ‘keterlibatan’ mereka jika dibandingkan dengan perusahaan global lainnya ketika perusahaan global lain menggunakan video dan multimedia untuk mendukung cerita melalui digital. Hanya 8% dari perusahaan terdepan di Asia telah membentuk kanal khusus di luar kanal bersama seperti YouTube, Youku di China atau Nico Nico Douga di Jepang. Sementara itu, jumlah perusahaan global yang menggunakan kanal serupa mencapai 50%. Di sisi lain, perusahaan-perusa-
haan di Asia diklaim masih tertinggal untuk menggunakan media sosial sebagai bagian penting dari pemasaran dan komunikasi perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menariknya lagi, dari korporasi di Asia yang telah memiliki jaringan sosial media, lebih dari 55% memiliki profil yang tidak aktif dan hanya 18% dari responden yang di survei menunjukkan perusahaan telah menghubungkan profil media sosialnya ke situs korporasi mereka. Sebagai perbandingan, studi Burson-Marsteller’s Fortune Global 100 Social Media Check-Up selama Februari tahun ini menunjukkan bahwa 79% dari perusahaan-perusahaan global menggunakan situs media sosial mereka sebagai bagian dari komunikasi perusahaan.
Ancam reputasi Di sisi lain, penggunaan media sosial justru di’khawatirkan’ para kepala komunikasi perusahaan akan mengundang ancaman terhadap reputasi. Berdasarkan survei tahunan The Rising Chief Communication Officer III, yaitu survei tahunan yang diadakan oleh lembaga riset Spencer Stuart dan konsultan public relations global Weber Shandwick, diketahui bahwa 34% kepala komunikasi perusahaan merasa menghadapi suatu ancaman reputasi yang berbasis sosial (media sosial) selama 1 tahun belakangan ini. Dari survei itu diketahui sebanyak 33% responden mengatakan bahwa mereka tidak siap untuk mengelola berbagai jenis ancaman yang hadir
melalui dunia maya. Adapun melalui riset yang dirilis pekan lalu, konsultan public relations global, Weber Shandwick menemukan bahwa mayoritas Chief Executive Officer dari Perusahaan besar dunia atau 64% memilih tidak menggunakan media sosial atau tidak terlibat secara online dengan pemegang kepentingan (stakeholder) eksternal. Survei bertajuk Socializing Your CEO: From (Un)Social to Social ini mencermati aktivitas komunikasi publik yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dari 50 perusahaan besar dunia. Menurut Leslie Gaines-Ross, kepala strategi dan ahli reputasi online Weber Shandwick mengungkapkan hanya 93% dari 50 perusahaan yang tergolong melakukan komunikasi eksternal melalui metode tradisional. Dengan temuan itu maka praktis disimpulkan komunikasi online tidak berjalan. Hanya 36% komunikasi ditampilkan melalui portal perusahaan atau melalui saluran media sosial seperti website perusahaan, video/podcast pada website perusahaan, YouTube, Twitter, Facebook, LinkedIn, MySpace, dan blog-blog yang bekerja sama dengan perusahaan. Weber Shandwick menyimpulkan masih dibutuhkannya penyuluhan dan riset sebagai bahan rekomendasi dalam membangun reputasi sosial CEO secara internal dan eksternal, menjaga loyalitas pelanggan dan audiens perusahaan. Dengan begitu maka akan jelas manfaat sebenarnya media sosial. (
[email protected])
RILEKS
o
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Grand Executive Club Room Spacious and newly RENOVATED Room Hotel Atlet Century Park, Jakarta
Hotel Abadi Jambi
Executive Room Hotel Borobudur Jakarta
HOTEL IBIS JAKARTA IBIS ARCADIA K.H. Wahid Hasyim No. 114, Tel: (021)2300050(hunting); Fax: (021)2300995 Email: reservation@ibisarcadia. com IBIS KEMAYORAN Bungur Besar Raya 79-81, Tel: (021) 4210111, 4211818;
Fax: (021)4211458 Email:
[email protected] IBIS MANGGA DUA HOTEL & Apartements Pangeran Jayakarta No. 73, Tel: (021) 6250101; Fax: (021)625 0505 Reservation: (021) 6251188 Email:
[email protected]
IBIS SLIPI Letjend. S. Parman Kav. 59, Tel: (021)5331560,5331570; Fax: 5323880 Email:
[email protected] IBIS TAMARIN K.H. Wahid Hasyim No. 77, Tel: (021)3912323; Fax: 3157707 Email: reservations@ibistamarin. com
PEKANBARU IBIS PEKANBARU Soekarno-Hatta Kav. 148, Pekanbaru - Riau Telp:(0761)571600, Fax: (0761)571788 Email:
[email protected] SEMARANG IBIS SIMPANG LIMA SEMARANG Gajah Mada No. 172, Semarang
Tel: (024)33000888, Fax:(024)33000889 Email: reservation@ibissemarang. com SOLO IBIS SOLO Gajah Mada No.23 Tel:(0271)724555, Fax: (0271)724666 Email:
[email protected]
SURABAYA IBIS RAJAWALI Rajawali No. 9-11 Surabaya Telp: (031)3539994, Fax: (031)3539995 Email: reservation@ibisrajawali. com YOGYAKARTA IBIS MALIOBORO Malioboro No. 52-58, Tel: (0274)516974, Fax: (0274)516977 Email:
[email protected]
o6
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
BAHAN BANGUNAN
OTOMOTIF
RUPA-RUPA
PERANTI KERJA TEKNIK
PERJALANAN
PERANTI KERJA
PERANTI KERJA
INTERNASIONAL
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
o7
Korsel siaga jelang KTT G-20 ANTARA
DUKUNG KTT G-20: Seorang pria Korea Selatan mengenakan topeng yang menyerupai Presiden Korsel Lee Myung dan memegang topeng Presiden AS Barack Obama saat aksi simpatik menyambut KTT G-20 di Seoul kemarin. Pertemuan direncanakan pada 11-12 November 2010. AP/ JIN LEE MANUSIA
Lawatan Obama ke Asia strategi baru AS berupaya memulihkan pendekatan dan pengaruhnya di Asia ANTARA
WASHINGTON: Kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Asia bulan depan menggarisbawahi strategi barunya di Asia. Pada 6 November, Obama akan mulai melakukan lawatan ke India, Indonesia, Korea Selatan dan Jepang. Kunjungan itu terkait rencananya untuk menghadiri KTT G-20 di Korsel dan pertemuan APEC di Jepang. “Pendekatan AS di Asia didasarkan pada persekutuan utama kami di kawasan itu, dan memang Korea Selatan dan Jepang ada pada catatan tertinggi,” kata Ben Rhodes, Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk Strategi Komunikasi, Dephan AS, kepada pers. Dia mengatakan kunjungan ke
Indonesia bermakna untuk memperdalam kemitraan dengan kekuatan negara berkembang itu. Kunjungan Obama dirancang sebagai kelanjutan upayanya memperbaiki citra buruk AS di dunia muslim. Obama, sejak hari pertama dia berkuasa, telah aktif berupaya untuk memulihkan pendekatan AS dan pengaruhnya di Asia, terutama di Asia Tenggara, yang lebih kurang diabaikan oleh pemerintahan George W. Bush, pendahulunya. Sebagai satu contoh nyata, dikutip oleh banyak pihak, bahwa mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice telah melewatkan dua pertemuan penting Asean selama masa Bush. Sementara itu, Pakistan mengharapkan Obama akan menangani masalah yang menjadi inti bagi jaminan perdamaian dan stabilitas di kawasan dalam kunjungannya di India mendatang.
Obama akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke India bulan depan, dan lebih dulu akan mengunjungi Taj Hotel, salah satu dari target serangan Mumbai pada 26 November tahun lalu, untuk mengenang para korban serangan teror itu.
Pidato Presiden AS akan bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh, dan Presiden Pratibha Patil. Dia juga akan menyampaikan pidato di depan parlemen negara tersebut. “Sebagai negara besar, Pakistan berharap AS akan memainkan peranan penting bagi perdamaian regional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Abdul Basit, Kamis. Pada Selasa, beberapa hari sebelum kunjungannya ke India, Obama menelepon Presiden Asif Ali Zardari untuk meyakinkan dia, bahwa hubungan Amerika
dengan New Delhi tidak berpengaruh terhadap kemitraannya dengan Pakistan. Obama juga akan berkunjung ke Pakistan tahun depan, dan mengundang Presiden Asif Ali Zardari untuk berkunjung ke AS pada awal tahun depan. Menjawab pertanyaan dia menegaskan kembali sikap Pakistan, bahwa serangan pesawat tak berawak AS di wilayah suku merupakan pelanggaran kedaulatan Pakistan. Dalam hal ini dia menyerukan agar AS harus meninjau kembali kebijakannya itu, karena dianggap kontraproduktif. Dia mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara bantuan AS untuk Pakistan dan operasi di wilayah suku. Kedua negara juga merampungkan proyek yang akan didanai melalui bantuan Amerika berdasarkan undang-undang yang dikenal sebagai Aksi KerryLugar-Berman. Juru bicara tidak sepakat de-
Rusia uji coba rudal nuklir ANTARA
MOSKWA: Rusia kemarin berhasil melakukan percobaan rudal antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir Bulava, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia. Peluncuran tersebut merupakan percobaan kedua yang berhasil pada bulan ini setelah serangkaian kegagalan memalukan yang mengakibatkan terhentinya program tersebut selama 10 bulan. “Parameter lintasan bekerja dengan baik seperti yang direncanakan dan hulu ledaknya berhasil mendarat di target tembakan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Rusia. Rudal tersebut ditembakkan dari kapal selam Dmitry Donskoy pada pagi hari di Laut Putih, barat laut Rusia, dan mengenai wilayah sasaran di Semenanjung Kamchatka, Samudra Pasifik, yang berada 6.000 km dari lokasi peluncuran. “Peluncuran tersebut menyimpulkan bahwa kegagalan Bulava sebelumnya disebabkan oleh teknologi perakitan,” kata seorang sumber di komisi yang dibentuk untuk meng-
analisis proses pembuatan misil tersebut dan mencari sumber masalah gagalnya percobaan sebelumnya. Peluncuran lainnya, yang merupakan percobaan kelima belas, dijadwalkan akan berlangsung sebelum akhir tahun ini, menurut sumber tersebut seperti dilaporkan Interfax. Rudal Bulava yang dapat dipersenjatai hingga 10 hulu ledak nuklir terpisah, memiliki jangkauan maksimal 8.000 km. Misil tersebut dirancang untuk digunakan bersama kapal selam baru kelas Borei Rusia seperti Yury Dolgoruky dan Alexander Nevsky.
Bekerja sempurna Para analis mengatakan bahwa kapal-kapal selam tersebut tidak akan berguna kecuali Bulava telah bekerja dengan sempurna. Rudal pertama yang diluncurkan adalah P-29P (RSM-50), dengan jarak 6.500 km yang dapat diluncurkan dari kedalaman 50 meter (atau 160 kaki). Beberapa menit kemudian, pasukan meluncurkan rudal Sineva dari Laut Barents. Rudal yang dimasukkan ke dalam arsenal Rusia pada 2007 dan 2008 itu mencatat jarak
tembak terpanjangnya 11.574Km. “Uji coba yang berhasil itu mengonfirmasi spesifikasi rudal-rudal tersebut dan kapasitas tempur kekuatan nuklir strategis negara itu,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan kepada kantor berita Interfax. Sebelumnya diberitakan Israel mengecam Rusia karena berencana menjual rudal jelajah antikapal kepada Suriah, dan menyatakan senjata canggih itu dapat diserahkan kepada gerilyawan Hizbullah di negara tetangga Suriah, Lebanon. Menhan AS Robert Gates mengatakan di Washington kepada Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, yang sedang berkunjung, bahwa ia sama prihatinnya dengan Israel mengenai penyebaran senjata canggih yang dapat merusak kestabilan wilayah tersebut, kata pejabat pers Pentagon Geoff Morrell. Kesepakatan penjualan rudal Yakhont, dengan nilai US$300 juta, diumumkan Menhan Rusia Anatoly Serdyukov. Dia mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa kesepakatan tersebut berasal dari kontrak 2007 dan juga telah menghadapi keberatan dari Amerika Serikat.
Rousseff masih unggul di Brasil ANTARA
SAO PAULO: Perempuan calon dari partai yang berkuasa di Brasil, Dilma Rousseff, unggul atas penantang dari oposisi Jose Serra menjelang pemungutan suara babak berikut dalam pemilihan presiden Minggu ini, ungkap hasil jajak pendapat. Rousseff mengantongi 52% suara dukungan melawan Serra, yang meraih 39% suara, dalam jajak pendapat Ibope, yang disiarkan surat kabar O Estado de Sao Paulo. Angket terakhir Ibope pada 20 Oktober memperlihatkan Rousseff mendapat 51% dan Serra 30% suara. Hasil survei tersebut sejalan dengan jajak pendapat lain pekan ini, yang memperlihatkan Rousseff meraih keunggulan atas mantan Gubernur Sao Paulo, Serra. Angket itu tampaknya akan kembali memastikan Rousseff, yang telah berjuang melalui kampanyenya setelah dia gagal meraih suara mayoritas yang diperlukan dalam pemungutan suara babak pertama 3 Oktober. Sejak itu Rousseff, pegawai negeri karier yang berusia 62 tahun, keluar dari skandal korupsi yang melibatkan mantan pembantunya dan pemilih ragu mengenai sikapnya ten-
tang aborsi serta kepercayaannya pada Tuhan. Mantan militan sayap-kiri tersebut telah mendapat keuntungan dari dorongan untuk memusatkan perhatian kembali kepada keberhasilan ekonomi Brasil di bawah Lula da Silva, mantan atasan dan mentornya yang sangat terkenal. Booming ekonomi Brasil telah membantu menarik lebih dari 20 juta orang keluar dari kemiskinan dalam beberapa tahun belakangan dan diperkirakan berkembang sebanyak 7,5% tahun ini.
Citra Serra berpijak pada landasan pemerintah yang ramping dan bersih buat partainya, PSDB, tapi berjuang menjebol citra luas sebagai politikus kawakan sayap-kiri yang congkak. Peluang terakhirnya untuk melancarkan serangan terhadap Rousseff diperkirakan muncul pada Jumat, ketika iklan kampanye gratis di TV dan radio berakhir dan TV Globo menjadi tuan rumah debat terakhir nasional melalui televisi. Penghapusan suara kosong dan batal, sebagaimana terjadi pada hari pemungutan suara membuat Rousseff meraih 57% suara sah, sementara Serra mendapat 43% dalam jajak
pendapat Ibope, Kamis. Angket tersebut dilakukan atas 3.010 orang antara Selasa dan Kamis, dan memiliki margin kesalahan 2%. Sementara itu, Brasil akan menunggu hingga pemilihan umum kepresidenan disimpulkan pada akhir Oktober untuk memutuskan pembelian jet tempur baru seharga multimiliaran dolar yang tertunda, kata Menteri Pertahanan Brasil, Nelson Jobim. Presiden yang akan demisioner, Luiz Inacio Lula da Silva, akan membicarakan hal tersebut kepada siapa pun yang terpilih untuk menggantikannya pada putaran 31 Oktober, ujar Jobim saat Seminar Pejabat Tinggi Militer dan Kontraktor Sektor Pertahanan Swasta di Sao Paulo. “Jika putaran kedua telah usai, kami akan merundingkan wacana FX,” katanya mengacu kepada kode pesanan 36 jet tempur modern bagi Angkatan Udara Brasil. Sebanyak tiga finalis berebut untuk mendapatkan pesanan Brasil yang diperkirakan mencapai US$4 juta-US$7 juta. Jet tempur Rafale buatan Dassault dari Prancis terlihat memimpin pesanan itu yang ditandingi oleh jet Grippen NG buatan Saab dari Swedia serta F/A-18 Super Hornet.
ngan penanya bahwa Pemerintah Pakistan gagal karena AS tidak menyetujui kerja sama pembangunan nuklir sipil dengan Pakistan, meskipun kebutuhan energi semakin meningkat. Obama direncanakan juga bertemu Presiden Rusia Dmitry Medvedev di sela-sela pertemuan APEC di Jepang bulan depan. “Presiden Rusia dan Amerika akan menjalani pertemuan penuh di sela pertemuan APEC di Yokohama, Jepang pada 13-14 November,” ungkap pernyataan kemarin. Kedua pemimpin tersebut akan bertolak ke Jepang setelah menghadiri pertemuan ekonomi negara G-20 di Korea Selatan pada 11-12 November. Di dalam pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke21 negara anggota akan membicarakan isu rumit tentang pembukaan pasar mereka untuk negara lainnya.
SEOUL: Militer Korsel meningkatkan kesiapan keamanan ke tingkat paling tinggi menjelang KTT G-20 di Seoul untuk menghadapi kemungkinan gangguan oleh Korut atau teroris internasional. Militer Korsel juga akan bekerja sama erat dengan pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Selatan dan Jepang guna memantau gerakan Angkatan Bersenjata Korut untuk menjamin keamanan pertemuan itu pada 11-12 November. “Tingkat kewaspadaan telah dinaikkan ke posisi paling tinggi. Pemantauan Korut akan tetap pada level paling tinggi hingga 13 November,” kata seorang perwira Staf Gabungan Bersama Selatan,” kata pejabat militer. Korsel, yang mendapat giliran menjadi ketua G20 tahun ini, berharap menaikkan profilnya di kancah global melalui pertemuan itu. Keamanan mendapat perhatian tinggi karena secara teknis negara itu masih dalam keadaan konflik dengan Korut sejak Perang Korea 19501953 berakhir bukan dengan perjanjian perdamaian. Pertemuan tingkat tinggi itu diperkirakan menempatkan agenda penting dan meletakkan dasar tata ekonomi pascakrisis baru yang akan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di semua negara, kata para ekonom seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Harus dicapai Para pakar dari kelompok pemikir seperti Lembaga Kebijakan Ekonomi
Internasional Korea (KIEP) dan Lembaga Keuangan Korea (KIF) menyatakan bahwa sementara isu yang tidak dapat diselesaikan, pemahaman yang luas reformasi keuangan dan pertumbuhan yang seimbang, harus dicapai ketika para pemimpin bertemu bulan depan di ibu kota Korea Selatan. “Pertemuan Seoul diperkirakan menandai titik balik dalam peran G-20 dari memfokuskan pada pengelolaan krisis keuangan global kepada pertemuan yang bertujuan mengatur suatu tatanan ekonomi baru,” kata Yoon Deokryong, seorang pakar senior dan kepala tim riset KIEP G-20. Dia mengatakan negara-negara G-20 berkeinginan untuk membentuk tata baru untuk mencegah terulangnya bencana Lehman Brothers dan terus berlangsungnya ketidakpastian keuangan di beberapa negara Eropa. Menurut dia telah ada kemajuan pada isu-isu kunci seperti penciptaan jaring pengaman keuangan global, pelaksanaan pengawasan ketat terhadap apa yang disebut lembaga keuangan secara signifikan penting dan kerangka kerja bagi pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan dan seimbang. Yoon mengatakan di bidang pembentukan rezim jaring pengamat, yang ditandai dengan reformasi IMF, negara-negara secara efektif mendukung “Prakarsa Korea” yang bertujuan memberikan bantuan cepat dan mendasar kepada negara yang sementara berada di bawah likuiditas.
PROPERTI Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
Bangunan hijau, sentuhan atraktif selamatkan Bumi Tren gedung konvensional akan ditinggalkan OLEH YUSUF WALUYO JATI Wartawan Bisnis Indonesia
Perubahan iklim telah dianggap sebagai tantangan paling serius yang dihadapi penduduk dunia pada abad ke-21. Sejumlah bukti memperlihatkan masalah pemanasan global dalam 50 tahun terakhir justru diakibatkan ulah manusia. erbagai upaya ditempuh untuk memangkas dampak pemanasan global. Di sektor properti, para pakar dan praktisi sepakat memulai kampanye panjang tentang arti penting penerapan bangunan hijau (green building) di kota-kota besar. Pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan menimbulkan tuntutan yang tinggi untuk sarana dan prasarana perkotaan mengingat mayoritas penduduknya menghabiskan sebagian besar aktivitasnya di dalam gedung baik perkantoran, pabrik, pertokoan, maupun sekolah. Namun, dalam setiap proses pembangunan dan pengoperasiannya, setiap gedung selalu menimbulkan dampak terhadap lingkungan alami. Green Building Council Indonesia (GBCI) mencatat dampak dari bangunan gedung rerata mengeluarkan 30% emisi CO2, sekitar 17% air ber-
B
sih, konsumsi kayu (25%), energi Konsep ESD pada dasarnya terbagi (30%-40%), dan faktor-faktor lain dua pengertian besar yakni passive hingga 100%. design dan active design. Desain pa“Memburuknya lingkungan perko- sif menekankan pada desain gedung taan harus dipelajari dan diantisipasi dari sisi arsitektural untuk meminidengan menciptakan bangunan [per- malkan energi panas matahari ke kotaan] yang lebih bisa mereduksi dalam gedung. pemanasan global dan kerusakan Kondisi ini dapat disiasati dengan lingkungan baik untuk kantor, mal meletakkan gedung menghadap dan kawasan bisnis, sekolah, hingga utara dan selatan, memperkecil rasio rumah sakit,” kata Ketua Umum kaca dan dinding dengan pengguGBCI Naning Adiwoso. naan material glazing yang dapat Implementasi kaidah bangunan mereduksi panas matahari dengan hijau yang hemat energi, air, lahan, baik sehingga penggunaan mesin material, terpeliharanya kesehatan pengkondisi udara (air udara dalam ruanconditioner/AC) gan serta pengelodapat direduksi. laan lingkungan “Jakarta adalah “Penghematan energi secara bijak kota di negara tropis ini akan ikut memban- sehingga penggudiyakini akan memberikan kontu mengurangi emisi naan energi untuk tribusi nyata pada pendingin CO2 dalam gedung.” sistem keberlanjutan gedung dapat menkota. capai 60%. Jika pasKata kunci untuk memahami cara sive design ditetapkan maksimal, kerja logika bangunan hijau boleh pemborosan energi listrik dapat dicedibilang sangat sederhana yakni gah,” terangnya. efisiensi, proteksi dan inovasi berbaAdapun, desain aktif berfokus pada sis lingkungan dan pemeliharaan strategi efisiensi penggunaan peralatyang berkelanjutan (environmental an mekanik dan elektrik seperti sis& sustainable development/ESD). tem pendingin gedung, lampu, lift dan eskalator, serta ventilasi mekanis. Agar lebih maksimal, Yosef Konsep ESD menyarankan penggunaan penyejuk Yosef Lim, Business & Operation berbasis air (water cooled chiller sysManager dari G-Energy Global Pte tem) karena efisiensinya lebih baik Ltd, Singapura, menjelaskan konsep 30%-50% jika dibandingkan dengan ESD melingkupi lima area yakni penghematan energi, air, perlindung- penyejuk berbasis udara (air cooled an lingkungan, kualitas udara dalam chiller system). Untuk lampu (lighting) dapat dilingkungan yang baik serta inovasi gunakan jenis T5 dengan electronic fitur-fitur hijau.
ballast dan LED. Penggunaan lampu T5 dapat menghemat 40% dibandingkan dengan lampu T8 dengan magnetic ballast. “Penghematan energi ini akan ikut membantu mengurangi emisi CO2 dalam gedung,” ujarnya. Untuk menanggulangi krisis air bersih dan penghematan air, sangat dianjurkan memakai alat jenis fitting water misalnya dengan memanfaatkan air hujan yang ditampung dengan kapasitas tertentu untuk menyirami tanaman. Sistem ini bahkan bisa mendaur ulang air buangan hingga standar tertentu agar dapat dipakai lagi baik untuk menyiram tanaman maupun membersihkan toilet (flashing water closet). Konsep berbasis gedung hijau juga memperhatikan proses pekerjaan pembangunan pada saat proyek berlangsung seperti pemilihan bahan material bangunan yang akrab lingkungan seperti penggunaan cat untuk interior gedung yang rendah unsur kimiawi (volatile organic compound/VOC). Tingginya kadar VOC dapat membahayakan kesehatan manusia. Dari sisi penghijauan, jenis pohon yang dianjurkan adalah yang memiliki radius antara dahan dan daun cukup lebar atau di atas 2 meter seperti pohon trembesi dan bintaro. Pohon jenis ini diklaim dapat memberikan efek teduh lebih baik dan lebih cepat menetralisir CO2. “Dengan basis pengertian ini, gedung-gedung dengan area hijau yang luas [banyak pohon] belum dapat dikatakan sebagai green building selama tak memenuhi kaidah-kaidah hemat energi, air, bersahabat dengan lingkungan, memiliki sistem pengoperasian yang berkesinambungan serta memperhatikan kualitas udara dalam ruangan,” jelasnya.
Bangunan hijau Jakarta Leads Property, konsultan properti Indonesia, mencatat dari sekitar 150 gedung bertingkat di kawasan segitiga emas Jakarta, ternyata kurang dari 6,67% atau tak sampai 10 gedung yang benar-benar konsisten menerapkan konsep bangunan hijau. “Beberapa di antaranya adalah Gandaria 8 yang telah mendapatkan sertifikasi emas, Allianz Tower di Kuningan, WTC II [Sudirman] hingga Menara Karya. Jika ditotal, gedung-gedung yang berinisiatif menerapkan konsep bangunan hijau secara penuh mungkin tak sampai 10 buah,” katanya. Menara Allianz yang dikembangkan PT Medialand Internasional, anak usaha Medialand Grup milik Kelompok Kompas Gramedia (KKG), jelasnya, menjadi salah satu proyek percontohan gedung perkantoran yang menetapkan konsep hijau se-
Resort Maya Ubud di Bali
FOTO-FOTO: REPRO
Hotel Sensa Ciwalk di Bandung
cara penuh. Direktur Utama Medialand International Teddy Surianto mengatakan nilai investasi gedung berketinggian 28 lantai itu mencapai Rp500 miliar. Proyek yang mulai dibangun pada 5 Juli 2009 akan beroperasi komersial pada 28 Februari 2011. “Sebagai ikon baru di kawasan Kuningan [Jakpus], Allianz Tower berpegang teguh pada prinsip-prinsip desain ESD. Di masa depan, konsep bangunan hijau tak hanya akan menjadi tren tapi sudah menjadi kebutuhan. Jadi, perlu diperbanyak,” ujarnya. Dari sisi investasi, harga gedung hijau relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan gedung konvensional. Namun, investasi yang mahal hanyalah sebagai akibat dari biaya awal (initial cost) sesaat, karena manfaat penghematan justru akan dirasakan dalam jangka panjang. “Investasi gedung-gedung yang tak mengadopsi konsep hijau justru terkesan murah pada awalnya, tapi setelah 15 tahun baru terasa sangat mahal karena terbebani biaya pemeliharaan yang besar. Ini bertolakbelakang dengan gedung berkonsep hijau. Tak lama lagi, konsep gedung konvensional akan ditinggalkan,” katanya. Budiman Hendropurnomo, Arsitektur Allianz Tower dari Denton Corker Marshall, menjelaskan konsep ESD yang dianut Allianz Tower tampak jelas dari orientasi massa bangunan. Menurut dia, menara ini didesain langsing pipih di bagian timur dan barat untuk mengurangi terik dan panas matahari. Dari sisi resapan alami, sistem
basement menara ini dibuat sekecil mungkin sehingga lebih dari 70% dari seluruh luas tanah dapat dipakai sebagai resapan air hujan untuk mengurangi dampak banjir Jakarta. Pada saat bersamaan, penerapan water recycling dari air hujan dan air kotor dapat mengurangi jumlah air yang dibuang ke sungai. “Pemprov DKI sendiri hanya menganjurkan 30% untuk resapan air, sedangkan kami mencapai 70%,” jelasnya. Desain pasif bangunan ini juga terlihat dari pemakaian teknologi double glazing untuk kulit luar gedung. Sistem ini merupakan kombinasi antara 8 mm reflective glass dan 6 mm clear glass yang dipasang dengan 12 mm ruang hampa udara di tengahnya. Teddy menambahkan apabila konsep gedung hijau Allianz Tower ditetapkan secara penuh, dia yakin akan meningkatkan kenyamanan penghuninya. “Jika penghuni merasa nyaman, produktivitas bekerja akan meningkat dan tingkat stres ikut berkurang,” katanya. Slogan go green atau save our earth kiranya bukan lagi omong kosong. Sudah saatnya generasi manusia abad ke-21 bahu-membahu menyelamatkan bumi dari bencana yang kita buat sendiri dan demi menekan risiko stres manusia modern. Konsep bangunan hijau adalah salah satu tawaran alternatif paling atraktif, penuh perhitungan rasional tanpa mengabaikan ekspresi estetika tingkat tinggi. Di sini, seni arsitektur justru diberikan ruang sangat besar untuk berimprovisasi sebebas-bebasnya. (
[email protected])
Ingin nyaman harus berani bayar mahal OLEH YUSUF WALUYO JATI Wartawan Bisnis Indonesia
iga dasawarsa lalu, kita tak pernah membayangkan ada sebuah gedung pencakar langit dipenuhi tanaman yang merambat bebas dari atas ke bawah. Ada pula gedung-gedung jangkung dengan desain arsitektur yang sangat unik dan tak lazim sehingga membuat kita berdecak kagum. Keunikan arsitektural bangunan kontemporer itu di klaim telah mengadopsi konsep bangunan hijau berdasarkan EDC (environmental & sustainable development). Sebut saja gedung Anti Smog di Paris. Bangunan mahal berdesain futuristik yang dikembangkan pada 2007 itu berfungsi sebagai penyaring polusi
T
udara Paris. Dari sisi desain, gedung ini terdiri dari dua bagian utama yakni gedung luar dan dalam (bagian pertama) serta bagian kedua berupa menara angin (wind tower). Menurut Vincent Callebaut, sang arsitek, di bagian dalam gedung terdapat ruang- ruang untuk umum dengan pelataran luas dengan kolam alami sebagai tempat untuk mempelajari ekologi perkotaan dan pembaruan energi. Adapun, ruang hijau di bagian atap untuk menampung air hujan yang dapat digunakan di dalam bangunan. “Sesuatu yang menjanjikan kenyamanan untuk jangka panjang pasti membutuhkan investasi yang mahal. Namun, manfaat positif yang diperoleh dari bangunan hijau sangat banyak di antaranya biaya pemeliharaan gedung
yang lebih rendah, penghematan energi, dan peningkatan produktivitas kerja,” kata Yosef Lim, Business & Operation Manager dari G-Energy Global Pte Ltd Singapore. Di Indonesia, implementasi bangunan hijau ternyata belum seketat negara-negara pesaing seperti Singapura dan Malaysia. Sejak 2008, seluruh bangunan di Singapura harus memenuhi persyaratan bangunan hijau sedangkan Malaysia segera menyusul dalam waktu dekat. “Kalau para developer [pengembang] kita tidak aware mengadopsi konsep green building, lama-lama mereka akan shock karena ditinggalkan para pelanggannya. Para pelanggan, yang mayoritas dari perusahaan multinasional, mulai agresif mencari gedung-gedung yang comply dengan konsep bangunan hijau meski harganya lebih mahal,” paparnya.
Ciputra World
Proyek Perpustakaan UI di Depok
Namun, sejumlah pengembang di Jakarta diam-diam mulai menerapkan konsep hijau untuk bangunannya. Selain PT Medialand Internasional untuk single building Allianz Tower, pengembang kakap PT Ciputra Property Tbk sedang merampungkan superblok hijau Ciputra World seluas 5,5 hektare di Jl. DR. Satrio, Jakarta Selatan. Menurut Direktur Ciputra Property Arthadinata Djangkar, superblok yang menelan investasi sekitar Rp6 triliun ini telah mengadopsi standar bangunan hijau dari Green Building Council
Indonesia (GBCI) dan sertifikasi green building Singapura. Di dalam superblok itu, akan terdapat sebuah mal seluas 130.000 m2, gedung perkantoran setinggi 38 lantai (60.000 m2), satu menara apartemen 48 lantai sebanyak 306 unit, hotel Raffles setinggi 52 lantai (171 kamar), serta 88 unit kondominium. Pengembangan superblok yang dimulai pada 2008 ini akan dituntaskan pada 2012. “Untuk konsep green building, kami menggunakan teknologi double glazing guna mengurangi suhu matahari serta sistem water recycling. GBCI menetapkan Ciputra World sebagai pilot project untuk mendapatkan sertifikat hijau. Konsep bangunan hijau bagi superblok lebih sulit dan rumit dibandingkan dengan single building,” jelasnya. Menurut dia, implementasi bangunan hijau pada superblok Ciputra World akan berfokus pada gedung perkantoran karena bangunan ini dinilai paling sensitif terhadap pemborosan energi dan pencemaran lingkungan. Meski demikian, konsep bangunan hijau akan diintegrasikan kepada seluruh kawasan di dalam superblok. Dia mengklaim kendati alokasi lahan superblok mencapai 5,5 ha, lahan yang digunakan untuk bangunan hanya mencapai 40% atau hanya setara dengan 2,2 ha. Adapun, sisa lahan akan dipakai untuk ruang terbuka, penghijauan dan resapan air. “Tingkat resapan air di kawasan ini telah dialokasikan lebih dari 30%,” katanya. (
[email protected])
FOTO-FOTO: REPRO
Allianz Tower
DATA REKSA DANA Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
N a ak va be h dan ha
nve a be baga ek a dana h ngga 29 Ok obe 20 0 N
Nm
n
R
n
••
H h un
30 h h
n
m hun R h
h h
KUSTOD AN BANK C MB N AGA
(%)
(%)
(%)
First State Indoequity Sectoral Fund............................................................4.184,97 ..................3,17...........46,46............40,72 First State Indoequity Value Select Fund......................................................1.261,98.................2,58...........40,88............35,36 GMT Dana Ekuitas...........................................................................................2.499,51.................5,96............43,25............43,25 Mandiri Investa Atraktif Syariah ....................................................................1.247,96..................4,21............36,56............33,53 Mandiri Investa UGM......................................................................................2.216,56.................3,95 ...........45,52 ...........42,29 Manulife Dana Saham....................................................................................9.430,55.................3,93............46,97.............45,13 Panin Dana Maksima ..................................................................................48.383,63.................6,63.............115,61 ............111,34 Phinisi Dana Saham.......................................................................................16.780,10.................3,58 .............47,12 ...........45,28 Pratama Saham..............................................................................................3.770,30.................4,97.............38,18............35,45 Reksa Dana Axa Citradinamis.....................................................................3.652,64.................2,94............37,65............35,95 Reksa Dana Grow-2-Prosper.........................................................................2.100,09.................5,28............44,72.............39,01 Reksa Dana OSK Nusadana Alpha Sector Rotation ...................................1.081,49.................2,30....................--....................-Rencana Cerdas.............................................................................................10.015,38..................3,77.............51,34...........45,46 Schroder Dana Prestasi Plus......................................................................20.861,57.................2,78............45,76.............42,19 Syailendra Equity Opportunity Fund...........................................................2.482,66.................3,06 ...........52,20............47,68 Trim Syariah Saham........................................................................................1.058,57 ................4,00.............30,12.............30,12
Rp
%
%
%
m m m
m M M m
m
m m m m
m m M
m
m
Saham m
m
M M M M
M
Bahana Dana Likuid........................................................................................1.000,00.................0,30..............5,54..............5,54 Mandiri Investa Pasar Uang ..........................................................................1.000,00.................0,49..............6,35..............6,35 Manulife Dana Kas II.......................................................................................1.000,00.................0,29..............4,29..............4,29 Mrs Cash Kresna.............................................................................................1.000,00.................0,35..............5,90..............5,90 Nisp Dana Siaga..............................................................................................1.000,00 ................0,48...............6,51...............6,51 Reksa Dana PNM Puas ..................................................................................1.000,00.................0,43..............4,70..............4,70 Schroder Dana Likuid.....................................................................................1.000,00 ................0,40..............5,23..............5,23
m M
m m
m m m
m
m
Terproteksi
Campu an
BNP Paribas Kapital II (D/H Fortis Kapital II) (29/10/10)............................1.099,36 ..................1,70.............12,77.............10,56 BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V) (29/10/10)............................1.219,78.................2,09 ...........28,05 .............27,10 BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (29/10/10) ........................1.220,94.................2,69.............27,67.............25,13 BNP Paribas Kapital VIII (D/H Fortis Kapital VIII) (29/10/10)....................1.025,55.................0,53....................--....................-CIMB Islamic Sukuk I Syariah (25/10/10).....................................................1.076,00 ................0,84.............12,33.............10,66 CIMB Islamic Sukuk II Syariah (11/10/10).......................................................1.052,76 ......................--....................--....................-CIMB- Principal CPF CB I (18/10/10).............................................................1.000,84.................0,25....................--....................-CIMB-Principal CPF IX (12/10/10)..................................................................1.049,53...................1,73....................--....................-CIMB-Principal CPF VI (12/10/10)..................................................................1.045,33...................1,72....................--....................-CIMB-Principal CPF VIII (15/10/10)................................................................1.059,22.................2,25..............13,74..............11,49 CIMB-Principal CPF X (08/10/10) ..................................................................1.015,05..................1,50....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XII (22/10/10).......................................1.007,52.................0,68....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (25/10/10).....................................1.008,42 ................0,80....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XV (11/10/10)..........................................1.016,41.................0,87....................--....................-Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (29/10/10)...................................1.061,13..................0,81 .............8,40 ..............7,85 Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (29/10/10) ................................1.045,47.................0,92...............9,72................9,17 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (29/10/10) ..................1.017,99..................1,22....................--....................-Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (29/10/10)............................................984,80 ................0,44....................--....................-Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (29/10/10)...............................1,1388..................0,18.............13,06.............13,06 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (29/10/10)...................1.022,30..................0,91....................--................... M M M M M O N O N
m m
m m
m M M
m m
m m m m M M
m
m m m
m m
m
Pasa Uang M m m
• KUSTODIAN CITIBANK
M
• KUSTODIAN BCA Pendapatan Tetap
M
M M
m
Te p oteks m m m m M
Saham m m
M M M M M
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus)......................2.305,45 ..........3,92...........45,89.............41,24 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris).............................................................1.680,97 .........4,54.............51,96...........46,00 Dana Ekuitas Prima..............................................................................................3.344,07 ..........5,53 ............42,41............33,29 Danareksa Mawar................................................................................................6.482,04 .........3,46..............41,71.............39,61 Danareksa Mawar Agresif.....................................................................................1.034,75 .........4,68 ...........24,50............20,27 Danareksa Mawar Fokus 10..................................................................................1.429,46 ..........3,63....................--....................-First State IndoEquity Peka Fund........................................................................1.272,24 .........2,55....................--....................-NISP Indeks Saham Progresif...............................................................................1.613,05 ..........2,99 ...........42,59.............39,76 Schroder 90 Plus Equity Fund.............................................................................1.308,57 .........3,50....................--....................--
m m
Campuran M M
Bahana Quant Strategy.........................................................................................1.100,28 .........2,35....................--....................-Danareksa Anggrek.............................................................................................4.658,50 .........2,90............26,59.............24,71 Danareksa Anggrek Fleksibel.............................................................................2.960,62 ..........2,74...........28,89............26,35 Danareksa Syariah Berimbang............................................................................4.626,12 .........4,28 ............33,77.............31,79 MRS FLEX KRESNA .............................................................................................1.568,94 .........4,23............28,92............23,87 NISP Dana Handal .................................................................................................1.879,90 ..........2,57.............19,47 ............18,58 Schroder Dana Prestasi.....................................................................................21.460,64 .........2,43.............51,50.............48,13
m m
M M M
Pasar Uang Danareksa Seruni Pasar Uang II .........................................................................1.000,00 .........0,50...............6,14...............6,14 Danareksa Seruni Pasar Uang III ........................................................................1.000,00 .........0,43....................--....................-M
Terproteksi
m M M
m m m
m m m
Penyertaan Terbatas KUSTODIAN DEUTSCHE BANK
Pendapatan tetap Bahana Investasi Abadi..................................................................................1.375,83.....................1,11.............15,08..............11,69 BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus) ..................................1.481,86.................0,43..............6,46..............6,46 First State Ind. Bond Fund............................................................................2.053,89..................1,49.............18,24..............13,61 GMT Dana Obligasi Plus.................................................................................1.849,93..................1,83.............21,26.............21,26 GMT Dana Pasti 2............................................................................................1.327,39...................1,15..............13,18..............13,18 Maestrodollar .....................................................................................................1,3644..................0,81.............10,75...............7,49 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II..............................................................984,49..................1,65.............19,34.............19,34 Mandiri Investa Dana Syariah.........................................................................1.537,79..................1,29.............12,42 ..............9,93 Mandiri Investa Dana Utama............................................................................1.151,59..................1,22.............15,08............12,80 Mandiri Investa Keluarga................................................................................1.098,78.................0,94..............9,20 ..............7,04 Manulife Obligasi Negara Indonesia II ..........................................................1.358,67...................1,74..............18,71..............17,23 Manulife Obligasi Unggulan...........................................................................1.592,42 ..................1,78.............12,37.............10,96 Manulife Pendapatan Bulanan II ..................................................................1.099,59..................1,82...............11,01..............9,63 Mr Dollar (USD)...................................................................................................1,9643................-0,07.............31,70............29,09 Panin Dana Utama Plus 2..............................................................................1.492,36..................1,62.............17,50.............17,50 PNM Dana Sejahtera II.....................................................................................1.222,15.................2,03...............9,81...............9,81 Reksa Dana PNM Amanah Syariah..............................................................1.495,86.................0,47 ............10,04 ..............7,86 Schroder Dana Andalan II..............................................................................1.064,25.................0,94...............7,55...............7,02 Schroder Dana Mantap Plus ........................................................................2.585,20.................2,38............25,56............23,07 Schroder Dana Mantap Plus II .......................................................................1.597,55.................2,22............24,38.............21,92 Schroder Dana Obligasi Ekstra.......................................................................1.236,14.................0,47..............8,97...............6,81 Schroder USD Bond Fund (USD) ......................................................................1,2939..................0,61.............14,95.............14,95 Saham Bahana Dana Prima.......................................................................................11.889,07..................3,76............42,77 ...........38,55 BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas )................................................13.868,37.................3,94.............51,22............45,35 BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) ................................1.355,09.................3,98....................--....................-Batavia Dana Saham...................................................................................39.662,64.................3,07.............45,31...........42,44 Batavia Dana Saham Agro...............................................................................1.210,15.................3,00...........44,06.............37,74 Batavia Dana Saham Optimal........................................................................1.776,04.................2,95...........46,48.............40,71 Batavia Dana Saham Syariah.........................................................................1.512,52.................2,58............34,76............32,09 CIMB-Principal Equity Aggressive................................................................2.880,19 ................2,48.............37,76 ...........34,69 CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah............................................1.407,96.................2,95............35,22............35,22 Cipta Syariah Equity .......................................................................................1.355,05.................3,20.............41,59.............41,59 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham )........................................5.828,54.................4,43............34,93.............32,91
Bahana B Optima Protected Fund 28 (29/10/10).................................................994,71 .........0,69....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 29 (29/10/10)...............................................1.015,24 ...........1,35....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 31 (29/10/10).................................................986,63 ..........0,78....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 33 (29/10/10)...............................................1.037,87 ...........3,12....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 34 (29/10/10)................................................1.016,51 ...........1,52....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 36 (29/10/10).................................................991,57 ...............--....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund USD 1 (29/10/10)...................................1,00215269 ..........0,53....................--....................-Bahana Optima Protected Fund 8.........................................................................1.115,02 ..........2,99.............10,56 ...............2,13 Bahana Reksa Panin Terproteksi III (09/07/10) ..................................................1.189,40.........10,89..............8,79..............0,50 Bahana Reksa Panin Terproteksi IV (09/07/10)..................................................1.183,33 .........10,93..............8,79..............0,50 Bahana Reksa Panin Terproteksi IX (29/10/10) .................................................1.057,67 .........-0,41 ............21,00 ..............11,78 Bahana Reksa Panin Terproteksi X (09/07/10)....................................................1.037,81............11,12....................—....................— Bahana Reksa Panin Terproteksi V (11/01/10) .....................................................1.105,59.........15,24.............10,56.............10,56 Bahana Reksa Panin Terproteksi VI (29/10/10)...................................................1.120,99 ..........0,78..............13,51..............4,86 Bahana Reksa Panin Terproteksi VII (29/10/10)...................................................1.110,07 ........-0,46 ...........20,65..............11,46 Bahana Reksa Panin Terproteksi VIII (29/10/10)...................................................1.081,11 .........0,59 ...............9,15..............0,84 Bahana Reksa Panin Terproteksi XI (29/10/10).................................................1.048,59 .........0,83....................--....................-Bahana Reksa Panin Terproteksi XII (29/10/10).................................................1.016,98 ..........0,70....................--....................-Bahana Reksa Panin Terproteksi XIII (29/10/10)................................................995,919............1,26....................--....................-Brent Dana Terproteksi I.........................................................................................1.176,73 .........0,85..............10,71..............10,71 Danareka Proteksi Melati III (05/10/10)..............................................................1.082,65 ...........1,06.....................-.....................Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (US$)(21/10/10)........1,1305420293............0,91...............9,21...............9,21 Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (Rp)(21/10/10)..............10.098,00................--....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima Syariah (11/10/10)......................................1.054,24..........3,40....................—....................— Danareksa Proteksi Global Protektif II.................................................................1.170,38..........5,84............25,92.............22,15 Danareksa Proteksi Melati Optima (28/10/10)...................................................1.079,53 ..........0,57 ...............9,10 ...............9,10 Danareksa Proteksi Melati Optima V (25/10/10).................................................1.147,09............3,31...............11,76...............11,76 Danareksa Proteksi Melati Optima IV (11/10/10).................................................1.054,15............1,95..............6,03..............6,03 Danareksa Proteksi Melati Optima VII (4/05/10)..............................................1.028,73 ...........1,72....................—....................— Danareksa Proteksi Melati Optima VIII (27/10/10).............................................1.001,36...........1,88..............6,57..............6,57 Danareksa Proteksi Melati Optima X (13/10/10).................................................1.056,21 ...........1,74.............12,75.............12,75 Danareksa Proteksi Melati Optima XI (04/10/10)...............................................1.001,27...........0,72....................—....................— Fortis ProtekPlus IX(30/09/09)............................................................................1.036,16..........0,90..............9,48...............5,14 Fortis Protekplus X(25/09/2009)........................................................................1.013,49 ..........0,39..............9,83..............5,48 Mandiri Dana Protected Berkala..........................................................................1.076,09 ...........1,37.............18,70..............18,10 Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (29/10/10) ............................................1.015,27 ........-0,40....................--....................-Schroder Regular Income Plan IV (12/10/10)......................................................1.080,41............1,27.............12,27 ...............11,71 Schroder Regular Income Plan VI.......................................................................1.006,05 ...........0,71...............11,14.............10,58 Schroder Regular Income Plan VII (15/10/10).....................................................1.276,97 ..........9,36............35,55............34,87 Schroder Regular Income Plan VIII (15/10/10)....................................................1.302,81 .........10,72............36,28............36,28 Schroder Regular Income Plan IX (15/10/10).....................................................1.044,53 ..........2,97....................—....................— Exchange Traded Fund (ETF) Premier ETF LQ-45.......................................................................................673,8515787 ..........3,38 .............47,91 .............47,91 Indeks
(Rp)
(%)
(%)
(%)
Dana Obligasi Stabil ........................................................................................2.111,18..................1,65............16,22............14,05 Danareksa Gebyar Indonesia II ...................................................................1.473,61..................2,01............16,29............15,29 Net Dana Gemilang ......................................................................................1.078,75................0,82.............0,00.............0,00 Nikko Gebyar Indonesia Dua .....................................................................1.406,89 ................2,29............15,66............14,26 Nikko Indah Nusantara Dua .........................................................................1.395,91..................1,20...........20,53............19,43 Nikko Tron Dua ...............................................................................................1.281,35..................1,69 .............8,25................7,71 Panin Gebyar Indonesia II ...........................................................................1.427,66..................1,93 .............11,30..............9,93 Prestasi Gebyar Indonesia II ......................................................................1.578,59................2,09...........23,88............21,65
N Nm
n
R
Campuran
Net Dana Flexi ................................................................................................1.182,97 ................2,35............23,74............22,74 Optima Fleksi .................................................................................................1.061,99.................2,07............16,95..............13,61 Optima Seimbang(03/06/10).........................................................................136,63................0,00..........-85,32.........-86,62 Panin Dana Unggulan ................................................................................4.284,43................4,60...........80,00............77,20
n
Pendapatan Tetap
Rp
m m
Pasar Uang m
Big Dana Lancar ..........................................................................................1.000,00.................0,72.............8,83.............8,83 Danareksa Gebyar Dana Likuid ................................................................1.000,00................0,48.............5,86.............5,86 Terproteksi
m
Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (29/10/10)...................................1.215,34................0,52...............6,21...............6,21 IDR Regular Dividend Plan I (29/10/10).....................................................1.257,82.................0,77................7,19................7,19 IDR Regular Income Plan I (04/10/10)........................................................1.311,86................0,43 .............6,09 .............6,09 Proteksi Mahanusa Dana Traana(25/10/10).............................................1.007,95...............-0,05............-0,94..............-1,94 Samuel Dana Obl Terproteksi (29/10/10)...................................................798,45................-7,90............-8,05............-8,97 Terproteksi Net Dana Proteksi I (29/10/10)...............................................1.487,12................0,86 .............12,41 .............12,41 Terproteksi Net Dana Proteksi II (29/10/10)............................................1.424,34 .................0,81..............11,93..............11,93 Terproteksi Net Dana Proteksi III (29/10/10)...........................................1.333,42..................1,03 .............14,18 .............14,18 Terproteksi Net Dana Proteksi IV (29/10/10).............................................1.136,15 ................0,90.............0,00.............0,00 Terproteksi Net Dana Proteksi V (29/10/10)...........................................1.068,65................0,84.............0,00.............0,00 Trim Gebyar Terproteksi I (29/10/10).........................................................1.359,99.................0,92..............10,31..............9,76
m
m m
• KUSTODIAN BNI
m
Pendapatan Tetap
Saham
Big Dana Likuid Satu.............................................................................................1.470,75..................0,78...............10,10...............10,10 Big Dana Muamalah ..............................................................................................1.631,90...................3,16..............13,26..............13,26 Nikko Kalbar Fund..................................................................................................1.007,91 ................-0,66...............12,14...............12,14
m
Campu an
Saham
m m
Nikko Saham Nusantara........................................................................................1.609,17.................-0,78 .............20,74 .............20,74
m
Terproteksi AIM TRUST MONARCH (29/10/10)........................................................................1.088,21..................0,69....................--....................-Gani Proteksi 1 (29/10/10).....................................................................................1.088,35...................0,71....................--....................-Gani Proteksi 2 (29/10/10)....................................................................................1.085,97...................0,71....................--....................-Gani Proteksi 3 (29/10/10)....................................................................................1.043,69..................0,65....................--....................-HPAM Proteksi Dollar-1 (29/10/10)......................................................................1,003434...................0,31....................--....................-Lautandhana Proteksi Dollar (29/10/10).............................................................1,005804..................0,27....................--....................-Lautandhana Proteksi VII (29/10/10)....................................................................1,000,65 .................0,00....................--....................-Si Dana Proteksi Batavia XI (29/10/10)....................................................................1.112,97..................0,72...............9,22...............9,22 Si Dana Proteksi Batavia XII (29/10/10)..................................................................1.107,56..................0,70...............8,96...............8,96 Si Dana Proteksi Batavia USD I (29/10/10)...........................................................1,072743 .................0,50...............6,24...............6,24 Si Dana Proteksi Batavia USD II (29/10/10) ..........................................................1,077919..................0,53...............6,62...............6,62 Trim Syariah Terproteksi Prima II (29/10/10).........................................................1.235,77...................0,81..............13,03..............13,03
Pasa Uang m
m
Te p o eks m m m m m m m m m m m m m m m m m
Penyertaan Terbatas RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/08/10) ............................5.518.900.980,05..................0,29....................--....................--
• KUSTODIAN BRI Pendapatan Tetap ITB-Niaga ..........................................................................................................1.882,45..................1,45.............14,86.............12,30
Saham
m
BIG Bhakti Ekuitas..............................................................................................2.148,15 .................9,87............52,58............52,58 HPAM Ultima Ekuitas 1 .....................................................................................1.202,60.................5,25....................--....................-Campuran
m
IPB Kresna.........................................................................................................2.718,94.................3,85.............89,18.............89,18 IPB Syariah.......................................................................................................2.203,34.................4,52.............31,20.............31,20 BIG Bhakti Kombinasi.......................................................................................1.338,20..................7,09............34,02............34,02 HPAM Premium-1..............................................................................................1.020,34.................-1,44............22,24 .............20,12
m
Pasar Uang DPLK BRI Pasar Uang.......................................................................................1.665,72..................0,72 ..............9,82 ..............9,82 DPLK BRI Fix......................................................................................................1.298,14.................0,98..............11,68..............11,68
• KUSTODIAN HSBC
m m m m m
Pendapatan Tetap Manulife Dana Tetap Pemerintah ...................................................................1.397,21..................1,87.............19,49..............10,12 Saham
m
First State Dividend Yield F ...........................................................................3.148,31..................3,16............45,76...........40,05 BNP Paribas Pesona Amanah (d/h Fortis Pesona Amanah)......................1.727,29 .................5,72.............47,75 ...........43,38 Mandiri Investa Atraktif.................................................................................3.624,68.................3,50 .............41,74.............40,15 Manulife Saham Andalan ................................................................................1.529,81 ................4,04...........50,68...........48,82 PNM Ekuitas Syariah ........................................................................................1.619,74.................3,06............25,93............25,93 Reliance Equity Fund ......................................................................................1.728,29..................5,14............18,44...............17,14 Schroder Dana Istimewa ..............................................................................4.803,56.................3,36............54,27 ...........53,50 Manulife Syariah Sektoral Amanah.............................................................2.838,06.................4,33............45,53............43,35 Campuran
m m m m m m m m
m
Penye aan Te ba as m m m
ndeks
• KUSTOD AN BANK DANAMON
Manulife Flexinvest Plus................................................................................1.000,00.................0,39 ...............4,71 ...............4,71 Nikko Kas Management.................................................................................1.000,00.................0,83...............7,87...............7,87
Saham
Terproteksi
Campu an
Exchange Traded Fund (ETF) ABF IBI Fund..................................................................................................20.645,91.................2,33.............26,14.............26,14
• KUSTODIAN BII Pendapatan Tetap
Te p o eks m M
m
• KUSTOD AN DBS NDONES A Campu an m
Pasa Uang M
Te p o eks m m m m m M M M M M M M
m m m
Danamas Dollar (Rp) .........................................................................................11.882,78...............0,28................4,12................4,12 Danamas Dollar (USD) ......................................................................................1,330957...............0,28................4,12................4,12 Investasi Reksa Premium.....................................................................................1.758,74.................1,70............44,62............44,62 Trim Dana Stabil...................................................................................................1.650,21................0,77.............10,40.............10,40
Campuran Harvestindo Istimewa..........................................................................................1.064,10...............-0,13 ..........457,37 ..........457,37 Makara Prima......................................................................................................1.469,04.................1,74.............13,34.............13,34 Reksadana Keraton.............................................................................................2.030,13...............6,98..............67,18..............67,18 Terproteksi Mandiri Capital Protected Income Fund 1 (29/10/10) .........................................1.051,38...............0,39...............3,74...............3,74 Danareksa Proteksi Melati IX (28/10/10)............................................................1.010,56...............-0,17...............0,77...............0,77
• KUSTODIAN BANK PERMATA
Penye aan Te ba as
• KUSTOD AN BANK MEGA Saham Campu an Te p o eks
Pendapatan Tetap Batavia Obligasi USD (US$)................................................................................0,9788.................0,85.................0,11.................0,11
Saham Optima Saham....................................................................................................1.513,33 .................3,57..............17,58.............13,55 Schroder Indo Equity Fund..................................................................................1.485,11.................2,42............53,68............53,68
Campuran Nikko BUMN Plus...............................................................................................1.477,67 .................2,97.............31,30.............31,30 Ins Dana Kombinasi............................................................................................1.231,60.................0,83 ..............11,99 ..............11,99
Terproteksi Batavia Proteksi Majapahit USD (US$) (22/10/10)............................................1,0644..................0,51 ...............0,10 ...............0,10 Batavia Proteksi Nusantara Seri VI (25/10/10)...............................................1.038,56.................0,96 ................7,71 ................7,71 Batavia Proteksi Sriwijaya (28/10/10)................................................................1.118,48.................-1,45................8,13................8,13 Batavia Proteksi Syariah Mataram (05/10/10) .................................................1.159,86..................0,78..............11,60..............11,60 Batavia Proteksi Utama 1 (29/10/10)................................................................1.000,87.................-1,50....................--....................-Batavia Proteksi Utama 5 (29/10/10)................................................................1.016,26..................0,81....................--....................-Lautandhana Proteksi Syariah 1 (29/10/10) ......................................................1.140,91.................0,86..............11,49..............11,49 NISP Proteksi Income Plus I (29/10/10) ............................................................1.237,13 ...................1,31 ..............13,31 ..............13,31 NISP Proteksi Income Plus VIII.........................................................................1.006,18.................-0,21....................--....................-RDT Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (29/10/10)............................1.046,84.................0,38 ..............3,56 ..............3,56 Si Dana Proteksi Batavia XVII..........................................................................1.004,30.................0,08....................--....................-Trim Syariah Terproteksi Prima I (29/10/10)...............................................................-- ......................--....................-- ...................--
Penye aan Te ba as
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap M
Campuran M
m m
m
Terproteksi M m m m m M m m m
Danareksa Indeks Syariah...................................................................................2.262,58 .........2,60.............40,17...........36,08
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
n
m hun R h
h h
• KUSTOD AN STANDARD CHARTERED BANK m
Mandiri Capital Pro Income Fund 11 (29/10/10)............................................1.050,32..................0,14..............0,33..............0,33 Mandiri Capital Pro Income Fund 3 (29/10/10)............................................1.049,78..................1,06..............3,82..............3,82 Mandiri Capital Pro Income Fund 5 (29/10/10)...........................................1.048,94..................1,06..............3,83..............-1,36 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Syariah Seri 1 (29/10/10).............1.030,89.................0,53....................--....................-Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 2 (29/10/10)....................1.076,73.................0,98..............2,03..............2,03 Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 3 (29/10/10)...................1.048,67.................0,99................3,71................3,71 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 10 (29/10/10)..................1.062,86.................2,55..............5,89..............5,89 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 17 (29/10/10).....................995,52.................2,34....................--....................-Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 5 (29/10/10)....................1.060,67.................3,66...............5,15...............5,15 Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar (29/10/10)..........................1,1390..................0,14...............7,45...............7,45 Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar 2 (29/10/10) ......................1,0779..................0,19....................--....................-NISP Proteksi Income Plus III (26/10/10) .......................................................1.311,96...................1,01..............21,81..............21,81 RD Terproteksi Mahanusa Dana Prestasi (15/10/10)....................................1.090,19 ................-1,80..............4,83..............4,83 RD Terproteksi Manulife Dana Tetap Harapan...........................................2.363,68.................2,45............34,74............34,74 RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Dollar Fund (29/10/10)................1,0822..................0,16..............9,32..............9,32 RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Rupiah Fund (29/10/10) ............1.033,91.................0,34....................--....................-RDT Manulife Harapan US Dollar Seri I (29/10/10)..........................................1,1248.................3,90..............11,25...............7,36 Reksadana Terproteksi NISP Proteksi Dinamis Seri 8 (29/10/10) ..........1.060,64.................-1,23....................--....................-Terproteksi Schroder Regular Income Plan III (12/10/10)............................1.130,69.................0,42..............3,47.............-0,05
30 h h
Saham
First State Indonesian Liquid Plus Fund.......................................................1.467,62 ...................0,11..............2,22 ..............-1,78 First State MultiStrategy Fund.....................................................................2.896,32 .................2,76...........40,84............35,32 BNP Paribas Equitra Amanah (d/h Foris Equitra Amanah).......................1.366,05..................1,30..............11,09 ..............6,73 BNP Paribas Komoditas Plus (d/h Fortis Komoditas Plus)........................1.202,24.................4,29............23,53............18,68 Manulife Dana Stabil Berimbang..................................................................1.405,85...................1,77.............26,21............24,66 Manulife Dana Tumbuh Berimbang..............................................................1.556,58....................3,11............39,64.............37,92 NISP Flexigrowth..............................................................................................1.349,13.................2,57............33,83..............31,18 Schroder Dana Kombinasi ..............................................................................2.201,12.................0,96.............16,87..............14,01 Pasar Uang
H h un
Panin Dana Prima ........................................................................................2.387,49.................3,24...........75,68.............71,92
Pendapatan Tetap BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus).........................................1.365,31 .........4,04 ...........30,60..............18,16 BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II)..........................................................1.486,73 ............1,61 ...........25,82............23,35 BNP Paribas Prima USD..........................................................................................1,0050..........0,52....................--....................-BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II).....................................1.223,64 .........2,44..............11,50.............10,39 CIMB-Principal Income Fund A.............................................................................1.770,97 ...........2,12.............19,29 ............18,09 Danareksa JS Optima.............................................................................................1.253,91 .........0,94..............16,81 ............14,50 Danareksa Melati Dollar (US$) ...................................................................0,1593815164 .........0,34.............10,26..............8,63 Danareksa Melati Dollar (Rp)...............................................................................1.422,95 ...............--....................--....................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap...................................................................1.062,12 ...........2,17....................--....................-Danareksa Melati Premium Dollar (US$).................................................1,1584826939..........0,56..............12,71..............9,40 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp)............................................................10.342,93 ...............--....................--....................-MRS BOND KRESNA ............................................................................................1.252,62 ............1,91.............14,97.............10,46
M
•
Reksadana
Pasar uang
m m m
m
Bahana Dana Infrastruktur...........................................................................6.607,29..................5,12............37,50 ...........33,44 Bahana Dana Selaras.....................................................................................5.478,25 ................2,88..............31,61.............27,72 BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa)...............................2.427,85.................2,94...........40,54............37,09 BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ) .................................................2.946,75..................1,52.............13,68.............10,34 BNP Paribas Pesona (D/H Fortis Pesona).................................................18.996,68...................4,11.............51,28 .............47,91 Batavia Dana Dinamis...................................................................................4.873,88.................2,34.............32,91............32,25 CIMB-Principal Balanced Growth ................................................................2.559,54 ................2,48............33,37.............30,41 CIMB-Principal Islamic Balanced Growth....................................................1.380,34 .................7,43...........36,88...........36,88 Cipta Balance....................................................................................................1.267,09..................3,12 ...........36,06............30,78 Cipta Syariah Balance.....................................................................................1.323,42..................2,16.............31,48.............31,48 Citragold.............................................................................................................1.967,61.................2,65............32,95............29,04 Dana Selaras Dinamis ....................................................................................2.673,79.................2,75...........30,88............27,66 First State Ind. Balanced Fund......................................................................2.008,91..................1,33.............14,66..............10,17 Garuda Satu ...................................................................................................4.825,20 ...................1,12...............8,91...............5,16 Goldmany Dana Fleksi ...................................................................................1.002,48.................5,70............35,58............33,55 Mandiri Investa Aktif......................................................................................2.816,83..................2,74.............33,81..............31,16 Mandiri Investa Syariah Berimbang .............................................................2.467,70..................4,10...........26,88............24,36 Manulife Dana Campuran II.............................................................................1.997,77..................2,91 ...........34,56............32,87 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ).......................................2.655,11.................4,58.............31,22............29,26 Premier Citra Optima .....................................................................................2.152,55.................8,78.............15,93..............11,38 RD BNP Paribas Pro Balance........................................................................1.046,34..................1,96....................--....................-RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)...............................................1.177,41.................4,03.............31,99..............28,11 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi.......................................................2.642,00.................2,86.............43,16.............43,16 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Autopilot..........................................1.140,57..................1,85....................--....................-Reksa Dana CIMB-Principal UGM Balanced..................................................1.592,19.................2,09............21,88..............19,18 Reksa Dana GMT Dana Fleksi.........................................................................1.830,21.................7,04............27,29............24,77 Reksa Dana Guru.............................................................................................1.355,06.................0,75.............13,32..............11,63 Reksa Dana Maestroberimbang ....................................................................3.657,01.................2,45............33,57..............31,91 Reksa Dana OSK Nusadana Kombinasi Maxima........................................1.580,35..................3,01 ...........36,83...........34,80 Reksa Dana Panin Dana Bersama...............................................................4.056,36..................4,61.............91,26...........86,60 Reksa Dana PNM Syariah..............................................................................3.184,05..................1,93............18,50.............15,05 Reksa Dana Prima..............................................................................................940,01..................2,10..............6,06...............5,01 Reksa Dana Si Dana Batavia CPI..................................................................1.335,84.................2,72....................--....................-Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi .........................................................750,85..................0,91..............-1,56..............-1,56 Schroder Dana Terpadu II..............................................................................2.418,92..................1,83............29,65............26,47 Schroder Providence Fund...........................................................................2.530,86.................2,07............43,67............43,67 Schroder Syariah Balanced Fund...................................................................1.526,21..................1,99............28,32............25,79 Semesta Dana Maxima.................................................................................4.542,33...................3,71............45,70 ............42,81 Syailendra Balance Opportunity Fund...........................................................1.521,78..................1,40............30,93............30,93 Trim Kombinasi 2.............................................................................................1.312,89.................2,85 ............16,34 ............16,34 Trim Syariah Berimbang..................................................................................1.504,17..................3,12.............25,15.............25,15
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis
Campuran
Pendapatan Tetap
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
%
%
%
RILEKS
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
PROMO JABATAN
MENU ALA CHEF
INFO WISATA
24 hours Snack di IBIS Simpanglima Semarang
o5
Iga sapi bakar sauce barbeque Western Premier Hotel Solo
SEMARANG: Mulai November 2010, Hotel Ibis Simpang Lima Semarang menyajikan sejumlah makanan ringan yang tersaji selama 24 jam dalam tema 24 hours snack. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya permintaan makanan dan minuman pendamping saat tamu menghabiskan waktu baik bersama kolega maupun menikmati sambungan Internet gratis di La Table restaurant yang terletak di lantai 2 hotel ini. Sejumlah snack popular seperti kentang goreng (french fries) dan sandwich laku keras pada jam-jam tertentu. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, terhitung sejak November 2010 hingga 6 bulan ke depan, Hotel yang terletak di kawasan Simpang Lima ini menyajikan lima menu snack andalan yang tersaji selama 24 jam. Makanan kecil tersebut antara lain french fries, chicken drum stick, croissant stuff, vegetable samosa, dan onion ring. Harga yang ditawarkan pun cukup ekonomis mulai dari Rp15.000++ (belum termasuk pajak pelayanan), ujar Marketing Communication Hotel Ibis Simpanglima Semarang Tri laksmi. (*)
Disajikan oleh:
Iga sapi bakar sauce barbeque Bahan-bahan Bawang bombay ukuran sedang di rajang 1 buah Bawang putih dihancurkan 3 siung Jahe kupas di rajang 30 buah Minyak jaitun 10 ml Cabe merah di rajang 1 buah Rempah fenel di gerus 11 sdt Gula palm 55 g/2 oz Kecap manis 50 ml/1 3/4 fl oz Tomato kechup 300 ml/10 fl Garam dan lada secukupnya Iga sapi 15 cm long x 250 x 8 pc
Menyambut sewindu Hotel Horison Semarang SEMARANG: Setiap tahun, perayaan ulang tahun Hotel Horison Semarang selalu diwarnai rangkaian acara dengan konsep kreatif berbeda. Berbagai konsep acara untuk memeriahkan HUT Hotel Horison Semarang yang ke-8, mulai dari harga promo paket kamar, makanan hingga beberapa kegiatan kompetisi baik corporate ataupun untuk umum. Diawali dengan lomba futsal corporate competition, lomba memasak, dan puncaknya akan digelar Horison Staff Party. Pada kali ini, Hotel Horison meluncurkan Paket Anniversary, yaitu paket kamar dengan harga khusus sebesar Rp888.000,-, tamu bisa menginap di superior room selama dua malam, termasuk fasilitas makan pagi untuk dua orang, fitness, sauna dan berenang, ujar Public Relation Hotel Horison Semarang Vita Rantyasari. (*)
YUSI KUSNADI Food & Beverage Manager Best Western Premier Hotel Solo
Cara membuat: • Rebus iga sapi sapai empuk dan tiriskan. • Di tempat teflon besar oseng bawang bombay dan bawang putih dengan minyak zaitun dan cabe merah tambahkan rempah fenel dan gula. • Tambahkan kecap manis dan tomato
ketchup bumbui dengan lada dan garam. • Tambahkan rebusan iga sapi rebus dengan api kecil sekitar 3 menit dengan sauce. • Angkat iga dari saucenya kemudian di bakar di atas panggangan sajikan di atas piring dengan nasi dan lengkapi dengan oseng bayam siram dengan sauce barbequenya. (*)
Lety Latifah, General Manager Grage Sangkan Hotel SPA ergelut di dunia B pekerjaan memiliki suka dan duka. Begitu pula halnya di industri perhotelan. Itulah yang dirasakan Lety Latifah, General Manager Grage Sangkan Hotel SPA, ketika terjun di dunia tersebut. Selama 20 tahun bekerja di dunia tersebut, sudah barang tentu beragam pengalaman pernah dirasakan oleh perempuan kelahiran Bandung, 10 Maret 1967 ini. ”Suka dan duka telah saya rasakan selama 20 tahun bergelut di perhotelan,” kata ibu dua anak ini. Meskipun demikian, suka dan duka itu dijadikan Lety sebagai tantangan dalam mengarungi dunia pekerjaan di dunia hotel. Dengan begitu, untuk mengurangi beban, dia ’menyulap’ semua itu menjadi kesenangan. Pada akhirnya, semua pekerjaan akan terasa ringan. Alumni NHI (sekarang Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) ini mengaku industri perhotelan di Indonesia saat ini kian hari kian menantang. Hal itu disebabkan setiap hotel berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjungnya, mulai dari pemberian tarif yang terjangkau hingga penyediaan fasilitas yang terbaik. Dia mengungkapkan persaingan industri hotel di Jawa Barat sangat tinggi —sama halnya dengan Bali— bila dibandingkan dengan tempattempat lain karena daerah tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Tanah Air. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta juga menjadi nilai tambah, sehingga banyak relasi dari kalangan perusahaan (corporate) memilih Jawa Barat sebagai lokasi dalam melakukan rapat atau menyelenggarakan acara-acara perusahaan. ”Suasana alamnya yang dingin juga menjadi keunggulan sehingga banyak kalangan corporate yang memilih Jawa Barat sebagai tempat rapat sekaligus tempat rekreasi. Begitu juga dari kalangan keluarga,” ujar Ibu dari Nadia Mega Puspita dan Muhammad Daffa Adhima ini. Untuk menyambut respons pasar yang seperti itu, pihaknya membuat strategi memperbaharui produk dan memberikan pelayanan yang terbaik. ”Untuk menyambut persaingan yang semakin ketat itu, kami selalu melakukan renovasi, penambahan fasilitas, dan mengikuti tren,” tuturnya. (*)
BHAKSOS SHC DI INNA GARUDA: Sebagai bentuk kepedulian Inna Garuda terhadap kesehatan masyarak sekitar khususnya dan Yogyakarta pada umumnya, Inna Garuda bekerjasama dengan Snake Hunter Club menyelenggarakan kegiatan bakti sosial, pengobatan gratis dengan serum bisa ular. Kegiatan kali ini diselenggarakan Minggu, 24 Oktober lalu, pukul 09.00 – 12.00 di Serambi Inna Garuda, bakti sosial diikuti sekitar 170 peserta. Kegiatan bakti sosial serupa selalu diselenggarakan disetiap bulannya diminggu ke-4 sebagai salah satu kegiatan CSR Inna Garuda.
KEDATANGAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK IBU LINDA GUMELAR DI HOTEL ASTON CENGKARENG: Pada 20 Oktober yang lalu Aston Cengkareng City Hotel & Conference Center kedatangan tamu khusus, Ibu Linda Gumelar (Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) yang disambut hangat GM Arief Budi Prakosa, seluruh staff dan karyawan. Tentunya menjadi kehormatan tersendiri bagi Aston Hotel Cengkareng, pasalnya hari tersebut Aston Hotel Cengkareng ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan Rakornas Lembaga Masyarakat yang berlangsung pada 20-21 Oktober yang bertema Penguatan Sinergi Peran Lembaga Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.
TRAINING PERSONNEL MANAGER, HOTEL SAHID RAYA YOGYAKARTA: Acara pembukaan training personnel manager Sahid Hotels DIY, Jateng, Jatim dengan tema Kompetensi & Team Work yang baik mewujudkan kebangkitan Sahid Hotels dengan semangat Satu Tekad Satu Tujuan Jaya Semua di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, 25 - 27 Oktober 2010 yang dihadiri President Director PT. SHIM Haryadi B. Sukamdani (depan tengah pakai batik).
GRAGE SANGKAN HOTEL SPA, POLES TAMPILAN,LAYANAN DAN FASILITAS: Dari waktu ke waktu Grage Sangkan Hotel Spa, terus memoles tampilan, layanan dan fasilitasnya lebih eksklusif dan representatif, baik kamar, ruang meeting, adveture area, play ground maupun kolam renangnya. Hal ini terbukti dengan dipilihnya Grage Sangkan Hotel Spa sebagai tempat acara ulang tahun bank terkemuka di Indonesia. Mulai dari outbond, fun game sampai panggung hiburan tertata apik terapung di kolam renang, yang menjadikan Grage Sangkan Hotel Spa tetap menjadi pilihan tamu yang mau menginap maupun membuat acara.
TIP WISATA Paket hemat Hotel Nagoya Plasa alam rangka menyambut Visit Batam 2010, dimana Batam D menjadi tuan rumah untuk momen tersebut, Batam telah mempersiapkan segalanya demi kelancaran acara tersebut. Untuk mewujudkan dan mensukseskan acara tersebut, Batam telah mempersiapkan acara tersebut dengan aneka bentuk sarana wisata diantaranya Batam MICE, pesta kampoeng Melayu, Museum Temenggung Abdul Jamal, Sampan Kolek, Wisata Religi, Mak yong Theatre, Kompang Musik dan Mesium Camp Vietnam. Sebagai kota tujuan pariwisata, Batam juga menyajikan aneka bentuk sarana wisata lainnya seperti wisata belanja, wisata traveling dan
wisata kuliner. Ada beberapa tempat wisata juga yang sering dikunjungi seperti permainan gasing tradisional, jembatan Nara Singa, jembatan Sultan Zainal Abidin dan jembatan Raja Kecik. Selama di Batam, Hotel Nagoya Plasa dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk melepas lelah dari segala aktiftas melelahkan diluar. Hal ini dikarenakan lokasi hotel yang sangat strategis di jantung Kota Batam dengan hanya 25 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim dan 5 menit dari pelabuhan Ferry Harbour Bay – Batu Ampar. Sebagai hotel bintang empat yang berada dijantung kota Nagoya, Hotel
Nagoya Plasa juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung meliputi 133 kamar hotel yang luas dan nyaman serta fasilitas terbaru sebagai pendukung untuk kenyaman tamunya yakni Losari Karaoke, massage dan reflexiology. Tentunya Hotel Nagoya Plasa juga tidak lupa memanjakan para tamunya dengan menyajikan berbagai jenis kopi pilhan di Serambi Coffee, makanan lokal dan western di Baloi Restaurant dan live entertainment di Nongsa Lounge. Dengan mengusung konsep One Stop Stay semua kebutuhan tamu bisa didapat dalam hotel. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Marketing Center dinomor 0778 – 459888 (****). (*)
DATA OBLIGASI & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Oktober 2010
PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 29 Oktober 2010
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE
Pre Trade
Post Trade
Kuotasi Seri
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 29 Oktober 2010
m m m m
Trade Date
Price Vol. (Bio) Value *) IDR
Yield
Coupon Rating
(Bio) IDR
M M M M
Beli
Harga penutupan
Jual
Yield penutupan
Harga transaksi terakhir
Transaksi terakhir
Volume transaksi terakhir
Harga
Total volume terakhir
Tertinggi
Terendah
Sumber: HIMDASUN m
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI Da a se u uh
M
Jatuh Tempo
ZC3 ..........................................0 .......................20/11/2012 ................87,443 .............87,607 ...............87,525 .............................6,709 ...................................64,50...............................29-Feb-08..............................105 .....................................140 ..............................64,50 .................64,50 ZC5 ..........................................0 .....................20/02/2013.................85,591 .............85,775 ..............85,683 .............................6,936......................................0,00...............................29-Feb-08.................................. - ...................................... - ..............................0,00....................0,00 FR14 ...............................15,575 ........................15/11/2010 ..............100,360 ...........100,365.............100,363.............................4,940..................................102,20 ................................11-Nop-08..................................5........................................10.............................102,20 .................102,15 FR15 ....................................13,4 .......................15/02/2011...............102,470...........102,500.............102,485.............................4,450..................................104,30 ..............................02-Sep-08 ................................10........................................10.............................104,30................104,30 FR16..................................13,45 .......................15/08/2011 ..............106,330 ............106,410 .............106,370.............................5,050....................................93,94 ................................31-Okt-08..................................5........................................10...............................93,94 ..................93,75 FR17 ...................................13,15 .......................15/01/2012 ...............108,774...........108,896.............108,835.............................5,430....................................94,97 ..............................26-Nop-08..................................8 .........................................8...............................94,97 .................94,00 FR18.................................13,175 .......................15/07/2012.................111,985..............112,158 ..............112,072.............................5,620..................................104,90 ..............................02-Sep-08..................................9 .........................................9.............................104,90 ................104,90 FR19 .................................14 1/4 ......................15/06/2013 .................119,196.............119,463 ..............119,329..............................6,140 ...................................115,05................................01-Sep-09 ................................10.......................................20 ..............................115,05 .................115,00 FR20 ..............................14,275 .......................15/12/2013...............122,285 ...........122,602.............122,444.............................6,240...................................119,80 ................................07-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................119,80 ..................119,75 FR21 .................................14 1/2 .......................15/12/2010 ...............100,976 ...........100,988 .............100,982..............................5,766....................................95,75 ...............................21-Nop-08 ................................10.......................................20 ...............................95,75 ..................95,70 FR22.......................................12........................15/09/2011 ...............105,735 ...........105,823..............105,779.............................5,087..................................106,35 .................................19-Apr-10..................................3 .........................................6 .............................106,35................106,00 FR23........................................11 .......................15/12/2012 ..............109,899 .............110,108 ..............110,003.............................5,898 .................................108,50 .................................19-Apr-10 ..................................7........................................14.............................108,50................108,45 FR25 ......................................10 ........................15/10/2011...............104,373 ...........104,467.............104,420 ..............................5,169...................................104,10 .................................21-Jun-10..................................2 .........................................4 ..............................104,10................104,00 FR26........................................11 .......................15/10/2014................115,966 ............116,344 ...............116,155 ..............................6,313 ...................................93,60.................................11-Mar-09..................................3 .........................................6 ..............................93,60..................93,57 FR27..................................9 1/2 ......................15/06/2015 ...............112,200 ............112,500 ..............112,350.............................6,368..................................104,45................................03-Mar-10..................................4 .........................................9.............................104,45................104,40 FR28 ......................................10 .......................15/07/2017 .................116,132.............116,632 ..............116,382.............................6,902..................................106,25 ...............................05-Mar-10 ................................10.......................................20.............................106,25 ................106,20 FR30 ...............................10 3/4 ......................15/05/2016.................118,194 ............118,594 ..............118,394 ..............................6,715 ...................................110,28 ................................07-Jan-10 ................................10.......................................20 ..............................110,28 .................110,20 FR31.........................................11 .......................15/11/2020 ..............124,308 ...........124,808 .............124,558..............................7,477...................................112,85 ................................06-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................112,85 .................112,80 FR32.......................................15.......................15/07/2018...............145,692.............146,192 .............145,942 ...............................7,137 ..................................135,25................................25-Mar-10..................................5........................................10 .............................135,25 ................135,20 FR33 ................................12 1/2.......................15/03/2013 ................113,762.............113,998..............113,880 ..............................6,106.....................................111,78................................09-Jun-10..................................9.......................................20................................111,78 ...................111,75 FR34...................................12,8 ......................15/06/2021 ...............137,803 ...........138,303 .............138,053 .............................7,528 ..................................126,25................................08-Apr-10 ...............................50 .....................................100 .............................126,25 ................126,00 FR35 ...................................12,9 .....................15/06/2022 ..............138,405 ...........138,905 .............138,655 ..............................7,782 ...................................90,50 ..............................03-Mar-09 ...............................20.......................................80 ..............................90,50 .................90,40 FR36 .................................11 1/2 ......................15/09/2019 ..............126,488 ...........126,988..............126,738 ..............................7,341..................................103,80 ...............................27-Mei-09 ................................10.......................................20.............................103,80.................103,75 FR37.......................................12......................15/09/2026...............133,524 ...........134,024 ..............133,774 ..............................8,163 ...................................114,70................................14-Sep-07 ................................10........................................10...............................114,70..................114,70 FR38 ....................................11,6 ......................15/08/2018...............125,567............126,067 ..............125,817 .............................7,205 ...................................115,00 .................................12-Jan-10 ...............................20.......................................20 ..............................115,00 .................115,00 FR39.................................11 3/4 .....................15/08/2023 ...............130,733.............131,233 .............130,983 ..............................7,861 ...................................95,00 ..............................04-Sep-08..................................2 .........................................4 ..............................95,00..................94,90 FR40 .......................................11 .....................15/09/2025................125,541 ............126,041...............125,791..............................8,001..................................103,45 ...............................23-Okt-09 ...............................20.......................................40 .............................103,45 ................103,40 FR42................................10 1/4 ......................15/07/2027 ...............118,030 ............118,280 ...............118,155.............................8,228 ..................................103,65 .................................12-Apr-10 ................................10........................................10 .............................103,65 ................103,65 FR43................................10 1/4 ......................15/07/2022................118,708 ............119,208 ..............118,958 ..............................7,753 ..................................107,05 ................................07-Apr-10 ................................15.......................................30..............................107,05.................107,00 FR44 ......................................10......................15/09/2024................116,657...............117,157 ..............116,907..............................7,962..................................100,05 ...............................09-Mar-10 ................................15.......................................50.............................100,05 ..................99,75 FR45 ................................9 3/4......................15/05/2037.................112,145 ............112,645 ..............112,395 ............................8,560....................................97,50 .................................13-Apr-10 ................................10 .......................................35 .............................107,50 ..................97,50 FR46 .................................9 1/2 ......................15/07/2023.................112,861..............113,361..................113,111 .............................7,848 ...................................82,00 ................................24-Jul-08 ................................10.......................................20 ..............................82,00 ..................81,50 FR47 ......................................10 .....................15/02/2028 ................115,926 ............116,426................116,176 .............................8,227 ..................................103,95 .................................21-Jun-10..................................4 .........................................8 .............................103,95.................103,92 FR48........................................9 ......................15/09/2018 ................110,672 ...............111,172 ..............110,922...............................7,158...................................101,00 ................................07-Apr-10 ...................................1 .........................................3..............................101,00 ................100,90 FR49........................................9.......................15/09/2013.................107,137 ...........107,408..............107,273..............................6,188 ...................................95,80................................18-Jun-09 ................................10.......................................20 ..............................95,80 ..................95,75 FR50................................10 1/2 ......................15/07/2038................119,669.............120,169 ...............119,919 ............................8,600....................................97,05 ................................22-Feb-10 ...............................50 .....................................100 ...............................97,05 ..................97,00 FR51 ..................................11 1/4 ......................15/05/2014.................115,381 .............115,723 ..............115,552 .............................6,275 ...................................94,50 ...............................26-Feb-09..................................8 ........................................12 ..............................94,50 ..................93,70 FR52................................10 1/2 .....................15/08/2030................121,227 .............121,727 ..............121,477 .............................8,273..................................102,50 ................................05-Mei-10 ................................10.......................................40.............................104,80 ................102,45 FR53 .................................8 1/4 .......................15/07/2021...............104,575 ...........104,825 .............104,700 .............................7,598.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................FR54 .................................9 1/2 .......................15/07/2031 ..................8,328 .............111,206..................FR54 ...........................111,456.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................FR55.................................7 3/8 ......................15/09/2016...................6,794 ............102,561..................FR55...........................102,761.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................FR56 ................................8 3/8......................15/09/2026.....................8,116 ...........102,024..................FR56..........................102,274..................................106,85 ..................................11-Okt-10..................................5........................................10.............................106,85.................106,75 VR17..........................................- ......................25/06/2011.................99,779...........100,442 ................100,111.............................6,629 ...................................99,87................................17-Mar-08................................39 .......................................39...............................99,87..................99,87 VR18 .........................................- ......................25/10/2012.................99,976 ...........100,473 .............100,225.............................6,355 ...................................99,00 ...........................22-Agust-07 ...............................30.......................................30 ..............................99,00..................99,00 VR19..........................................- ......................25/12/2014 ................99,696 ...........100,529 ...............100,113.............................6,629 ...................................99,80 ...............................14-Mar-08 ................................91........................................91 ..............................99,80 .................99,80 VR20 ........................................- .....................25/04/2015 ..............100,099 ...........100,820.............100,460..............................6,341....................................99,33................................18-Feb-08..............................198.....................................396...............................99,33..................99,27 VR21..........................................- .......................25/11/2015 .................97,418.............97,480...............97,449.............................6,807............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR22.........................................- .....................25/03/2016 ................97,063 ..............97,188 ................97,126.............................6,558............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR23.........................................- ......................25/10/2016................96,852................97,211 ................97,031.............................6,565............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR24.........................................- .....................25/02/2017................96,352 ...............96,711................96,531 .............................6,872............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR25.........................................-......................25/09/2017 ................95,977 ............96,460 ...............96,219.............................6,620............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR26.........................................- ......................25/01/2018................96,422.............96,494 ..............96,458 ............................6,604............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR27.........................................-......................25/07/2018 ................95,922.............95,994 ..............95,958.............................6,638............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR28 ........................................- .....................25/08/2018 ................95,672 .............95,744...............95,708 ..............................6,931............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR29.........................................- .....................25/08/2019................95,422.............95,494 ..............95,458 .............................6,949............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR30 ........................................- ......................25/12/2019................95,422.............95,494 ..............95,458 .............................6,673............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................VR31..........................................-.....................25/07/2020................95,438 ............95,500 ..............95,469 .............................6,672............................................ - ................................................-.................................. - ........................................ - .......................................- ...........................-
Sumber: www.ibpa.co.id
Bond Name
Kupon
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
ansaks ob gas yang d apo kan me a u BE pada 29 Ok obe 20 0
Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 29 Oktober 2010
M
B
Nm
P
V B
V
DR
B
D
Y
C
R
Bond ID
Maturity
High
Low
Last
Freq.
DR
Tot. Vol.
Tot. Val.*)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
mm m m m m
mm M m
M
M M M M
ADMF04A ........................................................................29-Apr-12 ..............100,050.............100,000.............100,050 ...............6...................250,00......................250,0052 ADMF04B ........................................................................29-Okt-12 ..............100,000.............100,000 ............100,000 ...............5...................220,00......................220,0000 ADMF04C ........................................................................29-Apr-13 ..............100,000.............100,000 ............100,000 ...............6 ...................293,00......................293,0000 ADMF04D ........................................................................29-Okt-13 ..............100,000.............100,000 ............100,000 ...............4 ....................169,00.......................169,0000 ADMF04E ........................................................................29-Okt-14 ..............100,000.............100,000 ............100,000 ...............6....................166,50.......................166,5000 BEXI05A ..............................................................................13-Jul-11 ..............100,800.............100,500 .............100,700 ..............19......................75,00 ........................75,4880 BLTA04B ..........................................................................28-Mei-12................101,350 ..............90,000..............90,000................3......................35,20 ........................32,5880 BLTA04C ..........................................................................28-Mei-14................90,000 ..............90,000..............90,000.................1........................2,20............................1,9800 BVIC02B ...........................................................................21-Mar-17...............102,250.............102,250.............102,250.................1....................100,00.......................102,2500 CLPK02 ...........................................................................27-Nop-12...............102,200 ..............101,700.............102,200 ...............4........................4,00...........................4,0820 FR0022 ..............................................................................15-Sep-11...............106,250.............105,650.............106,250 ...............4...................390,00 ........................413,1350 FR0023 .............................................................................15-Des-12...............109,900..............109,750 .............109,750 ...............2 ......................21,00 .........................23,0775 FR0025 ..............................................................................15-Okt-11 ..............104,550.............104,300.............104,550................3....................146,56.......................152,9880 FR0026 .............................................................................15-Okt-14................116,300 ..............115,250..............116,300................3 .......................73,15 ........................84,7044 FR0027 .............................................................................15-Jun-15................112,460 ..............90,590..............112,200..............10 ....................268,10 ......................252,8287 FR0028 ..............................................................................15-Jul-17 ................116,750 ..............116,250 ..............116,750 ...............2........................2,20...........................2,5585 FR0030 .............................................................................15-Mei-16................119,000 ..............98,050..............119,000 ..............13...................805,94 ......................828,2779 FR0031 ............................................................................15-Nop-20 ...............127,000 .............124,000.............124,850 ...............6......................65,30 .........................82,2150 FR0033 .............................................................................15-Mar-13................114,500..............114,000..............114,500................3.......................15,00 ...........................17,1500 FR0034 .............................................................................15-Jun-21 ..............140,000 .............136,900.............136,900 ...............2......................26,30..........................36,1380 FR0035 ............................................................................15-Jun-22................141,500.............140,850 ............140,850 ...............2......................75,00.......................105,6440 FR0036 .............................................................................15-Sep-19...............125,000.............125,000.............125,000.................1........................0,86 .............................1,0713 FR0037 ............................................................................15-Sep-26 ...............137,000..............137,000 .............137,000.................1........................0,60...........................0,8220 FR0038 .............................................................................15-Ags-18...............126,350 .............125,250.............125,250 ...............2.......................19,80 ........................24,8083 FR0039 ............................................................................15-Ags-23 ...............132,750 .............129,000.............129,050................3 .........................5,10............................6,6213 FR0040 ...........................................................................15-Sep-25................127,750 ..............119,090.............123,600.............63..................2421,00 ...................3009,9083 FR0042 .............................................................................15-Jul-27 ................117,400...............117,400 ..............117,400.................1........................5,00...........................5,8700 FR0043 .............................................................................15-Jul-22 ...............120,750...............117,900 .............120,750 ...............2 ......................12,80...........................15,1995 FR0044 ...........................................................................15-Sep-24 ................117,000 ..............116,450..............116,500................3........................4,42............................5,1504 FR0045 ............................................................................15-Mei-37................114,900 ..............110,250..............114,500 ...............6 .....................64,68 ..........................72,5931 FR0046 .............................................................................15-Jul-23................113,500 ..............113,500..............113,500.................1 .....................40,00........................45,4000 FR0047 ............................................................................15-Feb-28................116,250..............112,500 ..............115,700 ..............15 ....................199,00 ......................229,6855 FR0049 .............................................................................15-Sep-13 ...............107,200..............107,200 .............107,200.................1 .....................42,00 ........................45,0240 FR0050 .............................................................................15-Jul-38 ...............120,750..............120,750 .............120,750.................1........................3,00 ...........................3,6225 FR0052 ............................................................................15-Ags-30...............122,870..............118,000..............121,500.............45...................982,63 ......................1183,7078 FR0053 ..............................................................................15-Jul-21 ...............107,250.............104,000.............105,250 .............27 ...................562,23......................589,4665 FR0054 ..............................................................................15-Jul-31................114,000.............108,000..............112,250.............63 ...................823,39 .......................914,3667 FR0055 .............................................................................15-Sep-16.................117,750.............102,500 ...............117,750 ...............4.....................153,73.......................160,8854 FR0056 ............................................................................15-Sep-26...............103,350 ..............101,250.............103,000 ...............6 .....................80,00.........................81,8450 GBRB0016NvBF ...............................................................15-Ags-11................106,100.............103,460 .............105,720 ...............6....................166,60........................173,0629 GBRB0017NvBF ...............................................................15-Jan-12...............109,350 .............109,350.............109,350.................1 .....................89,00 ..........................97,3215 GBRB0019NvBF ..............................................................15-Jun-13................120,100...............102,170 ..............102,170 ...............6...................420,00 ........................471,1860 GBRB0019NvBV .............................................................25-Des-14................101,500..............101,500..............101,500.................1 ......................10,00...........................10,1500 GBRB0020MyBV ............................................................25-Apr-15 ................99,990...............99,990 ..............99,990.................1......................89,20 .........................89,1888 GBRB0021NvBV ............................................................25-Nop-15................101,000..............101,000..............101,000.................1......................32,00 ........................32,3200 IFR0001 .............................................................................15-Ags-15 ................117,300...............117,000 ..............117,300 ...............2........................2,00...........................2,3430 IFR0006 ..........................................................................15-Mar-30................110,000 .............109,350..............110,000 ...............6 .....................90,00 ........................98,8250 ISAT04B .............................................................................21-Jun-11 ...............102,750..............102,750 .............102,750.................1........................0,50............................0,5138 JMPD01JM10ZB ...............................................................12-Okt-13.................77,050 ................77,010...............77,050 ...............2........................2,00............................1,5406 MEDC02A ..........................................................................17-Jun-12................101,000..............101,000..............101,000.................1.........................1,00.............................1,0100 ORI003 ...............................................................................12-Sep-11...............103,500 .............100,750 .............102,700 ...............8 ........................2,57...........................2,6224 ORI004 .............................................................................12-Mar-12...............104,700.............102,500.............103,350 ..............16 .....................44,06........................46,0054 ORI005 .............................................................................15-Sep-13 ................110,700.............108,000 ..............110,700 ...............2 .........................0,18 .............................0,1917 ORI006 .............................................................................15-Ags-12 ..............105,400..............101,500.............105,300 ...............11.......................16,37..........................17,0899 ORI007 ..............................................................................15-Ags-13................104,150..............101,000..............101,000 ..............19 .....................64,69.........................67,2640 PNBN03 ...........................................................................09-Apr-18...............103,250 ..............103,150.............103,250................3......................24,00.........................24,7680 PPLN09B ..........................................................................10-Jul-22...............109,350 .............107,600 .............107,850 ..............12 .....................45,00.........................48,7820 RMBA01 ...........................................................................27-Nop-12...............103,900 .............103,900.............103,900.................1.........................1,00............................1,0390 SIKBLTA01 ........................................................................05-Jul-12................99,500 ..............99,500 ..............99,500.................1.........................1,00...........................0,9950 SMRA02 ...........................................................................25-Jun-13.................111,200...............110,700...............111,200 ...............4........................4,00...........................4,4420 SOFN04A .........................................................................02-Nop-11 ..............100,000.............100,000 ............100,000.................1.......................12,30 .........................12,3000 SOFN04B .........................................................................28-Okt-12 ..............100,000.............100,000 ............100,000.................1........................5,00...........................5,0000 SPN110210 ..........................................................................10-Feb-11................98,400..............98,400..............98,400.................1....................100,00........................98,4000 SPN110303 .......................................................................03-Mar-11................98,250 ..............98,250..............98,250 ...............2.......................90,17 ........................88,5875 SPN110407 ........................................................................07-Apr-11 ................97,860...............97,690...............97,860 ...............9......................89,38 ..........................87,3361 SPN110707 .........................................................................07-Jul-11................96,360 ..............96,360 ..............96,360.................1 ......................16,50..........................15,9025 SPN110929 .......................................................................29-Sep-11................95,500 ..............95,500..............95,500.................1 .....................83,00.........................79,2650 SR001 ...............................................................................25-Feb-12 ..............106,000.............105,650 ............106,000 ...............9........................2,09............................2,2145 SR002 ...............................................................................10-Feb-13 ..............104,500..............101,000.............103,050 ..............15.........................7,58 ...........................7,8362
m
mm
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 29 Oktober 2010 Bond Name
Trade Date
Price
Volume
Value *)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
Yield
Coupon
m m m m m M
M
m m m m m mm mm
m M
m
m
M
mm
28/10/10
INSURANCE LINKED
27/10/10
Harga per unit PT Prudential Life Assurance
m
29/10/10
28/10/10
m m
PT MAA Life Assurance Ha ga pe un 28/ 0/ 0 27/ 0/ 0
Commonwea h L e
28/10/10
27/10/10
Arthalink-Aggressive.................................................................................................1.155,4896................................................1.150,9057 Arthalink-Dynamic...................................................................................................1.638,8559 ..............................................1.634,0508 Arthalink-Fixed Income............................................................................................1.045,5606................................................1.062,4871 EKALINK SUPER AGGRESSIVE................................................................................1.423,7900 ...............................................1.414,5460 EKALINK SUPER DYNAMIC.......................................................................................1.280,2110...............................................1.276,4900 Excellink-Aggressive Fund ........................................................................................3.022,5190..............................................3.006,4270 Excellink-Dynamic ...................................................................................................2.994,1480..............................................2.983,5820 Excellink-Dynamic Dollar Fund...........................................................................................1,1481 ......................................................1,1480 Excellink-Fixed Income Fund ....................................................................................2.061,8000 ..............................................2.061,3440 Excellink-Secure Dollar Income Fund ................................................................................1,0373......................................................1,0372 Excellink-Aggressive Syariah....................................................................................1.384,5057..................................................1.377,1193 Excellink-Dynamic Syariah ..........................................................................................1.427,1135.................................................1.419,7765 Excellink-Fixed Income Syariah.................................................................................1.026,4959...........................
29/10/10
28/10/10
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
28/10/10
27/10/10
m m m
PT AXA Life-Indonesia
28/10/10
Beli
27/10/10
26/10/10
28/10/10
27/10/10
Beli
Jual
m
28/10/10
m
28/10/10
Allianz Life Indonesia
27/10/10
m
Keterangan: Untuk Harga Unit Produk Premi Tunggal menggunakan Harga Beli
AJ Manu e ndones a
29/10/10
Jual
Beli
28/10/10
Jual
Sun Life Financial Indonesia
28/10/10
27/10/10
m m m m m m m
27/10/10
PT A.J. Central Asia Raya
28/10/10
27/10/10
28/10/10
27/10/10
Carlisya Pro Safe ......................................................................................................1.019,3034 ..............................................1.022,4880 Carlisya Pro Mixed...................................................................................................1.064,0824...............................................1.062,6273 Carlisya Pro Fixed......................................................................................................1.025,1184...............................................1.026,8053
PT Asuransi Takaful Keluarga
28/10/10
27/10/10
m
GreatLink Bond Fund (IDR)........................................................................................1.539,9753...............................................1.564,7839 GreatLink Equity Fund (IDR)......................................................................................2.455,1387..............................................2.445,2752 GreatLink Optimum Fund (IDR).................................................................................1.980,2209 ................................................1.974,2812 GreatLink Cash Fund (IDR).......................................................................................1.246,5046...............................................1.246,3356 GreatLink Fixed Income Fund (IDR)............................................................................1.516,0075...............................................1.540,4322 GreatLink Dynamic Fund (IDR).................................................................................2.320,9464................................................2.311,6384 GreatLink Balance Fund (IDR)...................................................................................1.924,2580................................................1.918,4994
m
Jual
Beli
28/10/10
27/10/10
m
PT Asuransi Mega Life
28/10/10
27/10/10
29/10/10
28/10/10
Wealth Maxima Fixed.................................................................................................1.265,1972 ...............................................1.279,0243 Wealth Maxima Mixed...............................................................................................1.353,6589................................................1.363,1905
28/10/10
m
m
K
PT Av s Assu ance
28/ 0/ 0
27/ 0/ 0
PT AJ Sequis Life
28/10/10
27/10/10
m m m m m m
W W W W W
m
PT Asuransi Jiwa Recapital
28/10/10
28/10/10
27/10/10
Equity Life Indonesia Jual
Beli
Hasil investasi (%) 30 Hari terakhir
1 Tahun terakhir
m m m m m
m m
W W m
m
PT Asuransi Jiwa John Hancock
m m
AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)
PT AXA Financial Indonesia
m
m m
MaestroLink/MaestroLink Plus:
JS LINK JIWASRAYA 28/10/10
27/10/10
m m
26/10/10
27/10/10 28/10/10
Jual 28/10/10
29/10/10
Jual
Beli
28/10/10
Jual
Beli
m
Harga per unit 29/10/10 28/10/10
Beli
27/10/10
Jual
m m m
Beli m m
27/10/10 m
Beli
27/10/10
Jual
Beli
PT AJ Bumi Asih Jaya
28/10/10
27/10/10
28/10/10
27/10/10
Asih Fixed Income ......................................................................................................2.868,53 ..................................................2.867,94 Asih Mixed Fund...........................................................................................................3.014,53..................................................3.006,39 Asih Equity Fund ........................................................................................................2.864,68 ...................................................2.853,71 Asih Student Fund ......................................................................................................2.806,22..................................................2.798,08
PT Asuransi CIGNA
m m
28/10/10
Jual
Relife Investlink Fixed Fund ....................................................................1.475,4676............1.401,6942...........1.489,8498 ...........1.415,3573 Relife Primelink Balanced Fund ...............................................................1.512,9392 ............1.437,2922...........1.500,5865 ..........1.425,5572 Relife Primelink Equity Fund...................................................................1.740,0927 ............1.653,0881.............1.723,7674...........1.637,5790 Relife Primelink Fixed Fund....................................................................1.220,3228.............1.159,3067...........1.230,4906............1.168,9661
m
PT BNI Life Insurance
27/10/10
Mega Link Agressive Fund........................................................................................1.359,3085...............................................1.354,3272 Mega Link Balance Fund...........................................................................................1.526,3502................................................1.526,3199 Mega Link Protected Fund ........................................................................................1.429,2775...............................................1.437,5640
m
PT Panin Life
Jual
m
Beli
m m W
27/10/10
Beli
Takafulink Ahsan......................................................................................................1.087,3638................................................1.083,8517 Takafulink Alia...........................................................................................................1.477,2188...............................................1.468,7554 Takafulink Istiqomah..................................................................................................1.463,1709...............................................1.463,2490 Takafulink Mizan - Syariah Investa Link.......................................................................1.779,7566...............................................1.776,4568
Jual
m m
Jual
CARLink Pro-Fixed...................................................................................................1.853,4760................................................1.853,0170 CARLink Pro-Mixed .................................................................................................2.122,5440..............................................2.108,8850 CARLink Pro-Safe....................................................................................................1.525,8670 ..............................................1.525,6000 Century Pro-Fixed....................................................................................................1.294,0470 ...............................................1.293,7250 Century Pro-Mixed ..................................................................................................1.582,5860...............................................1.572,3860
PT Great Eastern Life Indonesia
Beli
28/10/10
Beli
Mandiri Secure Money US$.........................................................................12,0788 ................12,6827................12,0943...............12,6990 Mandiri Fixed Money................................................................................158,4325...............166,3541..............160,9655.............168,2788 Mandiri Secure Money..............................................................................196,8705..............206,7140..............199,8032............209,7934 Mandiri Progressive Money .....................................................................440,3969 ..............462,4167..............439,1039..............461,0591 Mandiri Dynamic Money............................................................................716,4104..............752,2309..............713,5897.............749,2692 Mandiri Attractive Money ..........................................................................139,9165 ...............146,9123 ..............139,6975.............146,6824 Mandiri Active Money ...............................................................................133,7332...............140,4199..............133,8020..............140,4921 Mandiri Money Market...............................................................................114,9384 ..............120,6853...............114,9224.............120,6685 Mandiri Attractive Money Syariah ..............................................................161,3279 ..............169,3943...............160,6412.............168,6733 Mandiri Active Money Syariah....................................................................137,2779................144,1418..............136,6043.............143,4345
27/10/10
Jual
m
mm mm mm
AXA Mandiri Financial Services
28/10/10
27/10/10
CIGNA Money Market...................................................................................................1.335,89...................................................1.334,98 CIGNA Fixed Income.....................................................................................................1.487,73...................................................1.509,98 CIGNA Equity ..............................................................................................................2.108,03...................................................2.093,76 CIGNA Structure Fund...................................................................................................1.201,43.....................................................1.201,21
PT ACE Life Assurance
28/10/10
27/10/10
ACE Rupiah Equity Fund...........................................................................................2.198,3585...............................................2.189,5259 ACE Rupiah Managed Fund........................................................................................1.727,9994................................................1.722,8159 ACE Rupiah Stable Fund.............................................................................................1.247,1349................................................1.267,2273
Generali Indonesia
28/10/10
27/10/10
Generali Equity .............................................................................................................1.318,26...................................................1.309,35 Generali Fixed Income..................................................................................................1.092,80.....................................................1.109,10 Generali Money Market..................................................................................................1.021,27......................................................1.021,11 Generali Equity I.............................................................................................................1.146,14....................................................1.138,47 Generali Fixed Income I ................................................................................................1.034,59...................................................1.050,03 Generali Money Market I...............................................................................................1.009,06...................................................1.008,93
CIMB Sun Life
28/10/10
27/10/10
CSL Link Ekuitas ...........................................................................................................1.197,80 ....................................................1.193,03 CSL Link Berimbang........................................................................................................1.118,12......................................................1.114,76 CSL Link Pasar Uang.....................................................................................................1.018,99....................................................1.018,87 CSL Link Ekuitas Syariah ...............................................................................................1.172,87 ....................................................1.170,69