PUTUSAN Nomor 146/Pdt.G/2011/PTA.Mks. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Makassar, dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan atas perkara Pengesahan Nikah yang di komulasi dengan Cerai Talak dan Harta Bersama antara : PEMBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Barru,dalam hal ini memberikan kuasa kepada Andi Khaerati,SH.MH, Nursin,SH. dan Rahmat Muhayang,SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 04/SK/2011/PA.Br, tanggal 09 Mei 2011, sebagai Termohon/Pembanding.
Melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Kabupaten Barru, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rahmat Sanjaya,SH., Rustan Jamil,SH. Dan Nasrun M Nasir,SH.
Masing-masing
Advokat
Personal, yang berkantor di
/Pengacara
atau
Asisten
Kota Makassar, Jl.Paccerakkan
(Kompleks Perumahan Pesona Daya Asri Makassar), berdasarkan Surat kuasa Khusus Nomor 02/SK/2011/PA Br., tanggal 24 Maret 2011, sebagai Pemohon/Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ; DUDUK PERKARANYA Mengutip
uraian
sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh
Pengadilan Agama Barru. tanggal 8 September 2011 M. bertepatan tanggal 9 Syawal 1432 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Eksepsi : - Menolak eksepsi termohon . Dalam Pokok Perkara : 1.Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebahagian .
Hal 1 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks
2.Menjatakan sah perkawinan Pemohon (H.Naing bin Nengke) dengan Termohon (Hj. Aminah binti Manta) yang dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 2 Juli 1988 di Kariah Brumas, Tawau Malaysia ; 3.Mengizinkan kepada Pemohon, H.Naing bin Nangke, untuk mengikrarkan talak satu raj’i termohon, Hj.St.Aminah binti Manta, di depan siding Pengadilan Agama Barru . 4. Menyatakan bahwa harta-harta berupa : 1.Tanah darat yang terletak di Dusun Lajoanging, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kab. Barru, dengan batas-batas : - Utara
: Jalan desa .
- Timur
: Arsyad .
- Selatan
: Kawasan Hutan Lindung .
- Barat
: Kawasan Hutan Lindung .
2. Tanah sawah yang terletak di Dusun CempaE, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kab. Barru, dengan batas-batas : - Utara
: Sawah milik H.Wero
- Timur
: Sawah milik H. Wero
- Selatan
: Sawah milik Hamriah
- Barat
: Jalanan Raya
3. Rumah beserta
tanahnya
yang terletak di dusun
Lajoanging , Desa Harapan,
Kecataman tanete Riaja, Kab. Barru dengan batas-batas : - Utara
: dengan Lapenno
- Timur
: Jalanan
- Selatan
: Jalanan
- Barat
: dengan La Pato .
Adalah merupakan harta bersama antara Pemohon dengan Termohon ; 5. Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya . 6. Menyatakan bahwa seperdua dari harta-harta tersebut adalah bagian Pemohon dan seperdua bagian Termohon ; 7. Menghukum Termohon dan kepada siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan seperdua bagian harta tersebut kepada Pemohon beserta surat-suratnya yang merupakan bahagian Pemohon, dan jika tidak dapat dibagi secara natura, maka harta bersama tersebut dijual lelang, dan hasil penjualan barang secara lelang tersebut diserahkan seperdua kepada Pemohon dan seperdua kepada Termohon ; 8. Menyatakan sita jaminan/sita marital yang diletakkan oleh Pengadilan Agama Barru terhadap obyek sengketa tersebut adalah sah dan berharga ;-
Hal 2 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks
9.
Membebankan
kepada
Pemohon
untuk
membayar
biaya
perkara
sejumlah
Rp.1.291.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) . Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Barru, yang menyatakan termohon mengajukan
bahwa pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 pihak permohonan banding, terhadap putusan
Pengadilan Agama
tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya dengan sempurna pada tanggal 21 Oktober 2011,Telah
pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh
Termohon/Pembanding
dan
kontra
memori
banding
yang
diajukan
pemohon/terbanding, memori banding dan kontra memori banding
0leh
mana telah
diberitahukan kepada pihak lawannya masing-masing,Bahwa termohon/pembanding dan pemohon/terbanding telah diberitahukan untuk datang memeriksa isi berkas
(inzage) sesuai surat pemberitahuan memeriksa berkas
tanggal 26 Oktober 2011,-
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa
oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh
termohon/pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu banding dan menurut caracara yang ditentukan
dalam undang-undang, maka permohonan banding tersebut dapat
diterima ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan berita acara persidangan serta salinan resmi putusan Pengadilan Agama Barru, begitu pula memori banding dan kontra memori banding yang diajukan oleh para pihak, maka Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: DALAM EKSEPSI Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian dalam pertimbangan putusan Pengadilan Agama tentang exsepsi termohon yang menyatakan bahwa Pengadilan Agama tidak berwenang mengadili perkara ini, dimana Pengadilan Agama menolak exsepsi termohon tersebutdengan alasan bahwa perkara pengesahan nikah dan perceraian serta pembagian harta bersama adalah merupakan kewenangan Pengadilan Agama sebagai perwujudan dari pasal 49 dann pasal 50 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, oleh Pengadilan Tinggi Agama dapat menyetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapatnya sendiri sehingga putusan tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ;DALAM POKOK PERKARA .
Hal 3 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan putusan Pengadilan Agama,
maka Pengadilan Tinggi Agama
menyatakan tidak
sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan pemohon/terbanding yang bermohon untuk disyahkan
pernikahannya dengan termohon/terbanding,
oleh termohon
/pembanding membantahnya, sehingga berdasarkan pasal 1865 KUHP pemohon/terbanding harus membuktikan dalil-dalil permohonannya tersebut ;Menimbang,
bahwa
pemohon/terbanding
untuk
menguatkan
dalil-dalil
permohonannya tersebut, telah menghadirkan 5 (lima) orang saksi, yang memberikan keterangan dibawah sumpahnya yaitu masing-masing : Saksi pertama bernama La Sukardi bin Lasuka memberikan keterangan bahwa saksi mengetahui pemohon/terbanding dengan termohon/pembanding sudah kawin di Malaysia pada tahun 1988 diberi tahu oleh teman Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding. keterangan saksi tersebut tidak mengetahui sendiri akan tetapi mendengar dari orang lain, maka keterangan saksi tersebut disebut testimonium de audito sebagaimana termuat dalam pasal 308 ayat (2) Rbg Jo pasal 1907 KUH perdata oleh karena itu keterangan saksi tersebut tidak dapat dipertimbangkan . Saksi yang ke dua bernama Asri bin Lakasse memberikan
keterangan
bahwa
saksi mengetahui
Pemohon/Terbanding
dan
Termohon/Pembanding kawin pada tahun 1988 di Malaysia waktu itu saksi hadiri pada saat perkawinannya, akan tetapi siapa walinya, saksi ke Malaysia pada tahun 1991 sampai tahun 2005, keterangan saksi tersebut kontradiktif disatu sisi menerangkan hadir pada waktu perkawinan tersebut (tahun 1988) dilain hal menerangkan saksi ke Malaysia tahun 1991 sampai tahun 2005 maka sesuai pasal 309 Rbg Jo padasl 1908 KUH Perdata keterangan saksi tersebut tidak dapat dipertimbangkan, sedangkan saksi ke 3 (tiga) , 4 (empat)
dan 5 (lima) tidak mengetahui perkawinan Pemohon/Terbanding dengan
Termohon/Pembanding . Menimbang, bahwa dari keterangan ke 5 (lima) orang saksi tersebut semuanya tidak mengetahui nama imam yang mengawinkan pemohon dengan termohon, begitu pula tidak mengetahui siapa walinya dan siapa yang menjadi saksi nikah dan berapa maharnya .Menimbang, bahwa dari keterangan kelima saksi tersebut, ternyata tidak ada yang mendukung dan tidak menguatkan dalil-dalil permohonan pemohon/terbanding sehingga karenanya harus dinyatakan permohonan pemohon/terbanding tidak terbukti dan harus ditolak .Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pemohon/terbanding untuk disyahkan perkawinannya dengan termohon/pembanding dinyatakan ditolak, sehingga permohonan
Hal 4 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks
pemohon/terbanding untuk menalak/menceraikan termohon/pembanding dan bembagi harta bersama, tidak perlu dipertimbangkan lagi karena kedua gugatan merupakan gugatan
untuk tersebut
acessoris yang tidak dapat dipisahkan dengan permohonan pertama
( pokok) yaitu pengesahan nikah .Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut dimuka maka putusan Pengadilan Agama tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri menyatakan menolak permohonan pemohon seluruhnya .Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pemohon/terbanding dinyatakan ditolak, maka sita yang telah diletakkan oleh Pengadilan Agama Barru tanggal 16 Mei 2011 harus dibatalkan dan diangkat ;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang No 3 Tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara di tingkat pertama dibebankan kepada
pemohon/terbanding,
sedang
di
tingkat
banding
dibebankan
kepada
termohon/pembanding .Mengingat segala ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini .-
Mengadili - Menyatakan permohonan yang diajukan oleh termohon/pembanding dapat diterima .Dalam Exsepsi : - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Barru No.120/Pdt.G/2011/PA Br. Tanggal 8 September 2011 M., bertepatan dengan tanggal 9 Syawal 1432 H. Dalam Pokok Perkara : - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Barru No.120/Pdt.G/2001/PA Br. Tanggal 8 September 2011 M, bertepatan dengan tanggal 9 Syawal 1432 H. Dan dengan mengadili sendiri : - Menolak permohonan pemohon/terbanding seluruhnya .- Memerintahkan Pengadilan Agama Barru untuk mengangkat sita yang dilaksanakan tanggal 16 Mei 2011 ;- Membebankan kepada pemohon/terbanding untuk membayar biaya perkara di tingkat pertama sejumlah Rp 1.291.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ,- Membebankan kepada termohon/pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ,-
Hal 5 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks
Demikian
putusan ini dijatuhkan
Pengadilan Tinggi Agama Makassar
dalam sidang musyawarah majelis hakim
pada hari Senin tanggal 27 Pebruari
2012 M,
bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Akhir 1433 H, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Dra.Hj.Zainab, SH., ketua majelis, dihadiri oleh Drs.H.Abd.Muin Thalib,SH.MH. dan Drs.H.Maslihan Saifurrozi,SH,MH., masing-masing hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 12 Desember 2011, dibantu oleh Dra.Hj.Salmah, panitera pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara .
Hakim Anggota
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs.H.Abd.Muin Thalib,SH.MH.
Dra.Hj. Zainab, S.H.
ttd Drs.H Maslihan Saifurrozi ,SH.MH.
Panitera Pengganti,
ttd Dra.Hj.Salmah . Perincian biaya perkara : 1. Meterai
: Rp 6.000,-
2. Redaksi
: Rp 5.000,-
3. Biaya proses
: Rp.139.000,-
Jumlah
: Rp 150.000,-
Untuk salinan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar
Drs.Agus Zainal Mattaqian,S.H.
Hal 6 dari 6 Hal Put.No.146/Pdt.G/2011/PTA.Mks