PUTUSAN Nomor 412/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : xxx, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, bertempat tinggal xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai penggugat. melawan xxx, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di dahulu terakhir di xxx, Desa xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, sekarang alamat dan keberadaannya tidak diketahui lagi baik di xxx sebagai tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara. Telah mendengar keterangan pihak penggugat. Telah memeriksa dan mendengar bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat yang telah mengajukan surat gugatannya pada tanggal 3 Agustus 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang dengan Nomor 412/Pdt.G/2011/PA Prg tanggal 4 Agustus 2011 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: - Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di Kecamatan xxx, pada hari Senin tanggal 21 Maret 2005 sebagaiman tercatat Kutipan Akta Nikah Nomor
94/07/III/2005 yang
2
diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxx Kabupaten Pinrang tertanggal 31 Maret 2005. - Bahwa setelah setelah berlangsungnya aqad Nikah penggugat dengan tergugat hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri selama 5 tahun di rumah kediaman orangtua penggugat, dan telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama xxx. - Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dengan tergugat awalnya rukun dan harmonis, namun sejak kelahiran anak pertama rumah pengugat dengan tergugat sudah sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena tergugat juga malas bekerja padahal tergugat telah diberikan swah oleh orangtua penggugat, namun sawh tersebut tidak pernah dikerjakan sama sekali oleh tergugat. - Bahwa persoalan rumah tangga yang lain adlah jiga tergugat memberikan uang belanja kepada penggugat, maka tiga hari kemudian tergugat memintanya kembali sehinggga penggugat dan tergugat bertengkar. - Bahwa tergugat tidak menyukai keluarga tergugat, karena sering kali meminta uang kepasda tergugat, dan pada saat penggugat bertanya kepada tergugat kenapa keluargamu sering diberikan uang padahal saya sebagai istri kamu jarang diberikan uang belanja, lalu penggugat dan tergugat bertengkar lagi karena tergugat marah. - Bahwa bulan Maret 2011, tergugat tiba-tiba pergi dari rumah, entah kemana perginya dan penggugat telah berusaha mencari keberadaan tergugat, sampai sekarang penggugat tidak berhasil menemui tergugat. - Bahwa antara penggugat dan tergugat saat ini telah pisah tempat tinggal selama 5 bulan yaitu sejak bulan Maret 2011 hingga sekarang oleh karena itu penggugat tidak bersedia lagi membina rumah tangga bersama dengan tergugat. Berdasarkan segala apa yan telah penggugat uraikan maka penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq, Majelis
3
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : P r i m e r: - Mengabulkan gugatan penggugat. - Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, xxx, terhadap penggugat, xxx. - Biaya perkara hukum. S u b s i d e r: Atau apabila Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan perkara ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan penggugat telah datang menghadap di persidangan, sedang tergugat tidak pernah hadir meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut. Bahwa ketua majelis telah berusaha menasehati penggugat agar mau kembali membina rumah tangganya bersama dengan tergugat akan tetapi tidak berhasil. Bahwa ketua majelis menyatakan proses mediasi dalam perkara ini tidak layak dilakukan karena tergugat tidakpernah hadir. Bahwa selanjutnya surat gugatan penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh penggugat. Bahwa penggugat dalam upaya mempertahankan dalil gugatannya, didepan persidangan telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopy buku Kutipan akta Nikah Nomor 94/07/III/2009 tanggal 31 Maret 2005 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (P). Bahwa selain itu penggugat juga telah mengajukan 2 orang saksi masing-masing bernama xxx dan xxx keduanya telah memberikan, keterangan setelah bersumpah, keterangan mana semuanya telah tercatat dalam berita acara persidangan perkara ini.
4
Bahwa selanjutnya penggugat menyatakan tidak mengajukan suatu keterangan apapun lagi dan memohon agar pengadilan menjatuhkan putusannya dalam perkara ini. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan, semua berita acara persidangan harus dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah seperti yang telah diuraikan dimuka. Menimbang, bahwa penggugat telah mendalilkan dalam surat gugatannya pada pokoknya menyatakan penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sahdan telah pernah hidup bersama sebagai suami istri dan telah dikaruniai seorang anak, tetapi pada akhirnya penggugat dan tergugat selalu cekcok karena tergugat selalu mabuk mabukan kemudian ia pergi meninggalkan penggugat sampai sekarang sudah berjalan selama lima bulan lebih, tanpa diketahui kemana perginya. Menimbang, bahwa ternyata pada hari sidang yang telah ditentukan hanya penggugat yang telah hadir di persidangan sedangkan tergugat tidak pernah hadir padahal ia telah dipanggil secara resmi dan patutdan juga tidak menguasakan kepada orang lain,sedangkan ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut dapat diperiksa secara verstek. Menibang, bahwa meskipun tergugat tidak hadir dan secara hokum dapat diartikan sebagai pengakuan tergugat atas kebenaran dalil gugatan penggiugat tersebut, akan tetapi karena perkara ini adalah perkara khusus tentang perceraian maka seluruh dalil-dalil penggugat harus dianggap sebagai pokok permaslahan yang harus dibuktikan demi untuk memenuhi maksud pasal 22 ayat (2) peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 76 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 serta untuk menyakinkan
5
majelis hakim atas kebenaran dalil gugatan pengggugat tersebut, maka kepada penggugat tetap dibebani pembuktian, untuk penggugat di depan persidangan telah mengajukan alat (P) dan 2 orang saksi seperti tersebut di atas. Menimbang, bahwa mengenai bukti (P) yang diajukan penggugatoleh majelis setelah memperhatikan menyimpulkan bahwa alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat buktikarena dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang serta berisikan pernyataan yang menerangkan bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sah. Menimbang, bahwa dari 2 orang saksi yang diajukan oleh penggugat oleh majelis dapat dinilai telah memenuhi syarat karena telah dating dimuka persidangan dan memberikan keterangan setelah bersumpah, keterangan mana semuanya saling bersesuaian dalam mendukung kebenarang dalil gugatan penggugat. Menimbang, bahwa dari kedua alat bukti tersebut diatas diperoleh fakta bahwa penggugat dan tergugat adalah suami sitri yang sah dan telah menjalani kehidupan bersama sebagai suami istri, bahkan telha dikaruniai seorang anak tetapi akhirnya selalu cekcok karena tergugat selalu mabuk mabukan sehingga terjadi perpisahan tempat tinggal sejak bulan Maret 2011 hingga sekarang. Menimbang, bahwa karena dijadikan saksi oleh penggugat adala juga keluarga dekatnya
yaitu
ayah
dan ibu
kandungnya,
maka untuk
mempersingkat acara persidangan perkara ini keterangan saksi saksi tersebut diambil alih oaleh majelis untuk dijadikan sebagai keterangan keluarga sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) PP No. 9 tahun dan Pasal 76 ayat (1) UU No. 7 tahun 1989 dapat dianggap telah memenuhi pula. Menimbang, bahwa idealnya sebauah perkawianan yang sehat adalah jika kedua belah pihak selalu hidup berdampingandengan damai saling melayani kebutuhan masing masing baik kebutuhan lahir maupun kebutuhan
6
bathi, saling hormat menghormati saling saying menyangi dan saling kasih menghasihiantara satu dengan yang lainnyasehingga tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang mawaddah wrahmah kekal dalam kebahagiaan sebagaimana maksud Psal 1 UU No. 1 Tahun 1974 dan surah R Ruum ayat 21 dapat dicapai dengan baik. Menimbang, bahwa ternyata berdasarkan fakta kehidupan rumah tangga antara penggugat dan tergugat yang terjadi adalah saling cekcokm terus yang menyebabkan terjadinya pisah tempat tinggalhingga kini sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang di idam idamkan tidak mungkin dicapai lagi. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas majelis berpendapat, perkawinan antara penggugat denga tergugat benar benar telah pecah dan sudah sangat sulit untuk dirukinkan lagi. Menimbnag, bahwa dasar utama pertimbanga pertimbangan tersebut di atas majelis berpendapat, perkawinan antara penggugat dengan tergugat benar telah pecah dan sudah sangan sulit untuk dirukunkan lagi. Menimbang, bahwa dasar utama pertimbanagn tersebut diatas adalah dari keterangan kedua saksi keluarga penggugat yang semuanya menyatakan bahwa perkawinan antara penggugat dengan tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkan lagi karena baik penggugat maupun tergugat sudah tidak mau lagi hidup bersama sebagai suami istri. Menimbang, bahwa karena demikian halnya maka adalah sangat bujaksana jika perkawinan seperti itu diputuskan saja sebab jika dipaksakan untuk dipertahankan, maka sama halnya membiarkan penggugat hidup dalam penderitaan yang berkepanjangan. Menimbang, bahwa dengan demikian maka gugatan penggugat dapat dinyatakan telah memenuhi syarat dan tidak melawan hokum serta telah bersesuaian dengan Pasal 19 ( a dan f) PP no. 9 tahun 1975 Jo. 116 ( a dan f
7
)KHI, sehingga meskipun tergugat tidak hadir gugatan penggugat tersebut dapat dikabulkan secara verstek sesuai dengan Pasal 149 RBg. Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 84 ayat ( 1 dan 2 ) UU No. 7 Tahun 1989 maka majelis memeruintahkan Panitrea Pengadilan agama Pinrang untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada PPn Kantor Urusan Agama yang melwilayahi tempat kediaman penggugat dan tempat perkawinan tercatat. Menimbang, bahwa karena perkara ini adalah perkara dalam bidang perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 UU Nomor 7 Tahun 1989 biaya perkara dibebankan kepada penggugat. Memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, xxx terhadap penggugat xxx. Memerintahkan Panitera Pengadilan agama untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada PPN Kantor Agama Kecamatan xxx dan PPN Kantor Agama
Kecamatan
xxx, Kabupaten Pinrang setelah
putusan ini
berkekuatan hukum tetap. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya dalam perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah). Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan majelis pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2011 M., bertepatan tanggal 4 Syafar 1433 H., oleh majelis hakim Pengadilan Agama Pinrang, Drs. H. M. Natsir., ketua majelis, Dra. Hj. Nurlinah K., S.H dan Muh. Nasir B, SH, masing-masing hakim anggota, dengan didampingi Dra. Hj. Hadianah,
8
sebagai panitera pengganti dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh penggugat tanpa dihadiri oleh tergugat. Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Dra. Hj. Nurlinah k., S.H.
Drs. M. Natsir
Muh. Nasir B, S.H. Panitera Pengganti,
Dra. Hj. Hadianah
Perincian biaya perkara: Pendaftaran
: Rp
30.000,00
Proses
: Rp 50.000,00
Panggilan
: Rp 150.000,00
Redaksi
: Rp. 5.000,00
Materai
: Rp. 6.000,00
Jumlah
: Rp 241.000,00 (dua empat puluh satu ribu rupiah).