PUTUSAN Nomor xxx/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : xxx, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, pendidikan SMA, bertempat tinggal di xxx, Desa xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut penggugat. melawan xxx, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, pendidikan SMP, Dahulu terakhir di xxx Desa xxx, Kecamatan xx, Kabupaten Pinrang, sekarang alamat dan keberadaannya tidak diketahui lagi baik di dalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara. setelah mendengar dalil-dalil penggugat. Setelah memeriksa alat bukti.
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat telah mengajukan gugatan cerai yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang tanggal 3 Agustus 2011
dibawah
register
Nomor
xxx/Pdt.G/2011/PA.Prg
dengan
mengemukakan alasan-alasan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa penggugat adalah isteri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan Kecamatan xxx, pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2004, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xx/xx/VI/2004 yang diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang tertanggal 26 Juni 2004.
2
Bahwa setelah berlangsungnya akad nikah penggugat dengan tergugat hidup bersama sebagaimana layaknya suami isteri selama 6 tahun di rumah kediaman orangtua penggugat, dan telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama xxx, dan anak tersebut saat ini tinggal bersama dengan penggugat. Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dengan tergugat awalnya rukun dan harmonis namun sejak tahun 2010 rumah tangga penggugat dengan tergugat tidak pernah rukun lagi, sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena tergugat sering minum-minuman keras sampai mabuk dan tergugat juga sering main judi. Bahwa pada saat penggugat menasehati tergugat, tergugat malah memarahi penggugat, lalu pergi meninggalkan penggugat dan nanti kembali ke rumah setelah 15 hari lamanya. Bahwa selama penggugat dan tergugat tinggal bersama tergugat telah 5 kali pergi meninggalkan penggugat. Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2010, tergugat tiba-tiba pergi karena marah kepada penggugat sebab tergugat tidak mau dinasehati oleh penggugat, tergugat beralasan untuk pergi karena ingin mencari ketenangan dirumah kakaknya, namun selama tergugat berada di rumah kakaknya, tergugat tidak pernah kembali lagi begitu tidak pernah menghubungi penggugat, sehingga penggugat mencari tergugat dirumah kakaknya, tetapi tergugat sudah tidak ada lagi dirumah tersebut. Bahwa antara penggugat dan tergugat saat ini telah pisah tempat tinggal selama 9 bulan yaitu sejak tanggal 25 Oktober 2010 hingga sekarang. Oleh karena itu penggugat tidak bersedia lagi membina rumah tangga bersama dengan tergugat. Berdasarkan segala apa yang telah penggugat uraikan dimuka, maka penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : Primair :
3
- Mengabulkan gugatan penggugat. - Menjatuhkan talak bain sughra tergugat, xxx, terhadap penggugat, xxx. - Biaya perkara menurut hukum. Subsidair : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan perkara ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, penggugat telah datang menghadap dimuka sidang, sedangkan tergugat tidak datang menghadap dan tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkan relaas panggilan yang dibacakan di dalam persidangan, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah. Bahwa majelis hakim telah menasehati penggugat agar berfikir dan mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan tergugat, tetapi penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan tergugat. Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena tergugat tidak pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan penggugat, yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh penggugat. Bahwa penggugat dalam perkara ini mengajukan bukti surat berupa fotokopy kutipan akta nikah Nomor xx/xx/VI/2004 tanggal 26 Juni 2004 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan xxx Kabupaten Pinrang, bermeterai secukupnya dan oleh ketua majelis setelah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi kode P. Bahwa penggugat mengajukan juga dua orang saksi dipersidangan untuk didengar keterangannya, masing-masing : 1. Saksi pertama xxx dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa mengenal penggugat dengan tergugat sebagai suami isteri dan saksi ada hubungan keluarga dengan penggugat. - Bahwa penggugat dengan tergugat pernah rukun damai di Kalimantan namun belum dikaruniai anak.
4
- Bahwa kini antara penggugat dengan tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2010 sampai sekarang. - Bahwa penyebab terjadinya pisah tempat tinggal karena tergugat selalu marah tanpa alasan yang jelas dan suka cemburu bila ada lakilaki lain yang berbicara dengan penggugat, dan bila ada uang belanja diberikan penggugat, selalu diminta kembali walaupun sudah dipakai. 2. Saksi kedua xx dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa mengenal penggugat dengan tergugat sebagai suami isteri dan saksi bersaudara kandung dengan penggugat. - Bahwa penggugat dengan tergugat pernah rukun di Kalimantan di rumah sendiri namun belum dikaruniai anak. - Bahwa sekarang telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2010. - Bahwa penyebab terjadinya pisah tempat tinggal karena penggugat dengan tergugat selalu cekcok dan tergugat suka marah dan cemburu buta dan selalu melarang penggugat keluar rumah sehingga sudah susah untuk dirukunkan. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah seperti diuraikan tersebut diatas. Menimbang, bahwa majelis hakim telah berupaya menasehati penggugat, akan tetapi tidak berhasil karena penggugat tetap pada dalildalil gugatannya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya menurut prosedur pengadilan. Menimbang, bahwa selama proses persidangan berlangsung hanya satu pihak yang selalu hadir yaitu penggugat olehnya itu perkara ini tidak dimediasi. Menimbang, bahwa tergugat meskipun dipanggil dengan patut, tidak datang menghadap dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu
5
disebabkan suatu halangan yang sah, serta gugatan tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, oleh karena itu tergugat yang dipanggil secara patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus dikabulkan dengan verstek. Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka putusan ini dapat dijatuhkan tanpa hadirnya tergugat (verstek). Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebankan penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya. Menimbang, bahwa penggugat mau bercerai dengan tergugat karena tergugat suka marah dan cemburu buta dan melarang penggugat keluar dari rumah dan bila telah diberi uang belanja kebutuhan sehari-hari, selalu diminta kembali walaupun sudah dipakai. Menimbang, bahwa penggugat dalam menguatkan dalil gugatannya mengajukan bukti surat (bukti P), setelah diteliti secara seksama, majelis menilai bahwa bukti surat tersebut telah memenuhi syarat formil dan syarat materiil sebagai alat bukti surat, sehingga terbukti penggugat dan tergugat mempunyai hubungan hukum sebagai suami isteri, olehnya itu gugatan perceraian penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Menimbang,
bahwa
selain
bukti
surat
tersebut,
penggugat
mengajukan juga dua orang saksi/pihak keluarga untuk didengar keterangannya mengenai sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran penggugat dan tergugat sebagaimana maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, masing-masing bernama Jawirah binti Bandong dan Hadriah binti Bandong. Menimbang, bahwa berdasarkan saksi-saksi
tersebut, setelah
dianalisa secara seksama maka majelis menilai bahwa saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan syarat materiil karena keduanya telah memberikan keterangan di depan persidangan, diperiksa seorang demi seorang namun keterangannya saling lainnya,
peristiwa
yang
diterangkan
bersesuaian antara satu dengan bersumber
dari
pengetahuan
6
melihat/mendengar sendiri dan sangat relevan serta mendukung kebenaran dalil-dalil gugatan penggugat, olehnya itu keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan. Menimbang,
bahwa
berdasarkan
bukti-bukti
tersebut,
maka
ditemukan fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami isteri sah dan kawin pada tahun 2004. - Bahwa penggugat dengan tergugat telah di Kalimantan dan belum dikaruniai anak. - Bahwa penggugat dengan tergugat berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2010 sampai sekarang. - Bahwa penggugat dengan tergugat berpisah tempat karena selalu cekcok dan tergugat suka marah dan cemburu buta bila ada laki-laki diajak bicara. Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut dan karena gugatan penggugat sudah terbukti, maka gugatan penggugat dapat dikabulkan. Menimbang, bahwa untuk tertib administrasi pencatatan perceraian pada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat perkawinan penggugat dan tergugat, maka diperintahkan kepada panitera untuk menyampaikan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan xxx Kabupaten Pinrang, setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, berdasarkan Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987. Menimbang, bahwa
berdasarkan
Pasal 89 ayat
(1) Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada penggugat. Mengingat Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Mengingat Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.
7
Memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan tidak hadir. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek. Menjatuhkan talak bain sughra tergugat, xxx, terhadap penggugat, xxx. Memerintahkan kepada Panitera untuk menyampaikan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap. Membebankan penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp. 281.000,- (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Demikianlah putusan ini dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 12 Desember
2011 M., bertepatan tanggal 16 Safar 1432 H., oleh kami
Drs.H.A. Umar Najamuddin, M.H, sebagai ketua majelis, Dra. Hj. Faridah Mustafa dan Drs.H.Moh.Hasbi, M.H masing-masing sebagai hakim anggota, dengan dibantu oleh
Hj. Rahmawati, S.Ag sebagai panitera
pengganti. Putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum serta dihadiri oleh penggugat tanpa hadirnya tergugat. Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Dra. Hj. Faridah Mustafa
Drs. H.A. Umar Najamuddin, M.H
ttd Drs.H.Moh. Hasbi, M.H
Panitera Pengganti, ttd Hj. Rahmawati, S.Ag
8
Perincian biaya perkara: Pendaftaran : Rp 30.000,00 ATK
: Rp 50.000,00
Panggilan
: Rp 190.000,00
Redaksi
: Rp
5.000,00
Materai
: Rp
6.000,00
Jumlah
: Rp 281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah)