PUTUSAN Nomor: 82/Pdt. G/2012/PTA. Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya antara : PEMBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendididkan S3, Pekerjaan Dosen STIE, Nobel Indonesia, bertempat tinggal di Kota Makassar, sebagai Penggugat/Pembanding MELAWAN TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan S2, pekerjaan Dosen di Universitas Muslim Indonesia, bertempat tinggal di Kota Makassar sebagai Tergugat/Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara banding dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini. DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Makasar No. 01/Pdt.G/2012/PA.Mks tanggal 17 April 2012 M. bertepatan dengan tanggal 25 Jumadil Awal 1433 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut: -
Mengabulkan gugatan penggugat;
-
Menjatuhkan talak satu bain shugra tergugat, Drs. Mustafa Hasbar bin Hasan terhadap penggugat, Ir. Harlinda binti Drs. H. Lahuddin N.
-
Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat
nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa paling lambat 30 hari setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap. -
Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah). Menimbang bahwa terhadap putusan tersebut tergugat/pembanding tidak
puas dan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui Pengadiln Agama Makassar sesuai dengan akte permohonan banding No. 01/Pdt.G/2012/PA.Mks tanggal 14 Mei 2012, dan permohonan banding tersebut telah disampaikan kepada terbanding pada tanggal 24 Mei 2012.
Hal. 1 dari 5 Hal. Put. No. 82/Pdt. G/2012/PTA Mks.
Telah membaca dan memperhatikan pula memori banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, memori banding dan kontra memori banding tersebut telah disampaikan kepada pihak lawannya. Dan sebelum berkas perkara banding dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama, kepada pembanding dan terbanding telah diberi kesempatan untuk membaca dan memeriksa berkas (inzage). Pembanding telah memeriksa berkas perkara pada tanggal 6 Juni 2012 sedangkan Penggugat/Terbanding tidak datang memeriksa berkas perkara sesuai dengan surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Makassar tanggal 11 Juni 2012. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh tergugat/pembanding dalam tenggang waktu dan menurut caracara yang ditentukan dalam Undang-Undang maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa dalam memori banding yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding pada dasarnya pembanding masih tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. Karena ia masih mencintai Penggugat/Terbanding dan rumah tangganya masih dalam keadaan normal dan tidak terjadi pertengkaran terus menerus, akan tetapi hal tersebut dibantah oleh Penggugat/Terbanding dalam kontra memori banding dengan alasan bahwa rumah tangganya sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena Tergugat/Pembanding sudah pernah membuat perjanjian kemudian dilanggarnya sendiri, Penggugat/Terbanding sudah cukup lama bersabar dengan harapan suatu saat Tergugat/Pembanding akan berubah. Akan tetapi hingga kini dia tidak dapat merubah sifatnya yang egois, tempramen, mau menang sendiri. Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengadilan Tingkat pertama berdasarkan gugatan penggugat jawaban tergugat replik penggugat dan duplik tergugat serta keterangan saksi, ternyata bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat dan ketidakcocokan antara penggugat dalam membina rumah tangga antara lain tentang pengelolaan keuangan dalam rumah tangga, penggugat menghendaki supaya penghasilan tergugat diberitahukan kepadanya secara transparan dan pengelolaannya diserahkan kepadanya sedangkan Tergugat/Pembanding menghendaki penghasilannya dikelolanya sendiri karena dialah yang lebih mengetahui kebutuhan rumah tangga, dan selama membina rumah tangga telah berulang kali Tergugat/Pembanding melakukan perselingkuhan,
Hal. 2 dari 5 Hal. Put. No. 82/Pdt. G/2012/PTA Mks.
meskipun kemudian tergugat meminta maaf dan membuat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya, dan menurut tergugat telah diselesaikan dengan baik akan tetapi hal itu menimbulkan ketidak percayaan dan kecurigaan penggugat, dan hal-hal seperti itulah yang selalu memicu terjadinya pertengkaran antara penggugat dan tergugat,
dan
Penggugat/Terbanding
merasa
tidak
dihargai
oleh
Tergugat/Pembanding. Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang terungkap dalam persidangan seperti tersebut, dihubungkan dengan memori banding Tergugat/Pembanding dan kontra memori banding, Penggugat/Terbanding dapat disimpulkan bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat sudah sulit untuk dipertahankan karena adanya perbedaan dan ketidak sesuaian pendapat antara penggugat dan tergugat dalam membina rumah tangga. Menimbang, bahwa selain menambah
pertimbangan seperti tersebut,
Pengadilan Tingkat Banding berpendapat perlu pula memperbaiki amar putusan yang tercantum dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama tentang pengiriman salinan putusan kepada pegawai pencatat nikah, yang seharusnya selain dikirim kepada pegawai pencatat nikah tempat dilangsungkan perkawinan (Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa) dikirim pula kepada pegawai pencatat nikah tempat tinggal penggugat dan tergugat (Pegawai Pencatat nikah KUA kecamatan Biringkanaya) sesuai dengan pasal 84 (ayat 1 dan 2) Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah mengabulkan gugatan penggugat Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding menilai bahwa pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar, oleh karenanya pertimbangan tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding untuk dijadikan pertimbangan sendiri dalam memutus perkara aquo pada Tingkat Banding ditambah dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding seperti tersebut maka putusan tingkat pertama dapat dikuatkan dengan perbaikan amar putusan. Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2006 dan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada penggugat dan biaya perkara tingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Pembanding.
Hal. 3 dari 5 Hal. Put. No. 82/Pdt. G/2012/PTA Mks.
Memperhatikan segala peraturan dalam perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI - Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh tergugat/pembanding dapat diterima. - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Makassar No.1/Pdt.G/2012/PA.Mks tanggal 17 April 2012 M. Bertepatan dengan tanggal 25 Jumadil Awal 1433 H dengan perbaikan amar sehingga berbunyi sebagai berikut ; - Mengabulkan gugatan penggugat. - Menjatuhkan talak satu bain shugra tergugat Drs. Mustafah Hasbar Bin Hasan terhadap penggugat Ir. Harlinda binti Drs. H. Lahuddin N. - Memerintahkan panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirim salinan putusan ini kepada pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Biringkanaya kota Makassar dan pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa setelah putusan a qua berkekuatan hukum tetap. - Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp. 241.000 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah). - Membebankan kepada tergugat/pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikian putusan ini di jatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu tanggal 1 Agustus 2012 M, bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1433 H yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Dra. Hj. Rahmah Umar, sebagai ketua majelis, Drs. H. Mohammad Chanif, S.H.,M.H. dan Drs. Abd. Munir S, S.H., masingmasing sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 18 Juni 2012 dibantu oleh Drs. H. Nurdin D, sebagai panitera pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Hakim Anggota, ttd
Ketua Majelis, ttd Hal. 4 dari 5 Hal. Put. No. 82/Pdt. G/2012/PTA Mks.
Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H Hakim Anggota,
Dra. Hj. Rahmah Umar
ttd Drs. Abd. Munir S, S.H.
Panitera Pengganti, ttd Drs. H. Nurdin D.
Biaya Perkara : 1. 2. 3.
Materai Redaksi Proses Penyelesaian Perkara
: : :
Jumlah
Rp Rp Rp
6.000,00 5.000,00 139.000,00
Rp
150.000,00
Untuk salinan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar
Drs. Agus Zainal Mutaqien, S.H.
Hal. 5 dari 5 Hal. Put. No. 82/Pdt. G/2012/PTA Mks.