PUTUSAN Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang permusyawaratan majelis telah menjatuhkan Putusan, sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING,
umur
32
tahun,
agama
Islam,
pendidikan
terakhir
SMA, pekerjaan Karyawan PT Arta di Jl. Ir Sutami Makassar, bertempat kediaman di Kabupaten Gowa, yang selanjutnya disebut pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding. melawan TERBANDING, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Karyawan Toko Ramayana, bertempat kediaman di Kabupaten Gowa, yang selanjutnya disebut termohon Konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut. Telah membaca dan mempelajari berkas perkara Telah mendengar pihak-pihak berperkara Telah memperhatikan bukti surat dan telah mendengar keterangan saksisaksi. DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Sungguminasa Nomor 41/Pdt.G/2011/PA. Sgm tanggal 21 Maret 2011M. bertepatan tanggal 12 Syafar 1432 H, yang amarnya berbunyi : Dalam Konvensi - Menolak permohonan pemohon ; Dalam Rekonvensi - Tidak menerima gugatan penggugat rekonvensi ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi -
Membebankan kepada pemohon / tergugat rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp. 251.000,00,- ( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah )
2
Bahwa dari akta permohonan banding No. 41/Pdt.G/2011/PA.Sgm tanggal 1 April 2011 ternyata pemohon / pembanding telah menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama Sungguminasa tersebut, dan permohonan banding tersebut, telah diberitahukan kepada termohon / terbanding sebagaimana dalam relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh juru sita pengganti Pengadilan Agama Sungguminasa tanggal 7 April 2011. Bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut pemohon / pembanding telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sungguminasa tanggal 8 April 2011, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada termohon / terbanding pada tanggal 11 April 2011. Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar kepada kedua belah pihak telah diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebagaimana relaas pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara banding Nomor 41/Pdt.G/2011/PA Sgm masing-masing tanggal 11 April 2011 dan berdasarkan berita acara memeriksa dan membaca berkas perkara banding, pemohon / pembanding dan termohon / terbanding telah datang masingmasing tanggal 14 April 2011. PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat menurut ketentuan perundang-undangan maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa pemohon / pembanding dalam memori bandingnya mengajukan keberatan - keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Putusan Pengadilan Agama Sungguminasa sangat merugikan pemohon / pembanding karena amar putusan bertentangan dengan hukum, kebenaran dan fakta-fakta yang diperoleh berdasar alat bukti atau keterangan saksi 2. Pertimbangan majelis hakim tentang penilaian alat bukti dipersidangan yang sangat keliru dan tidak beralasan hukum, padahal keterangan dua orang saksi didepan persidangan dibawah sumpah jelas-jelas mengetahui dan melihat langsung bahwa keadaan rumah tangga pemohon / pembanding dan termohon / terbanding sudah tidak rukun lagi, sudah berpisah tempat tinggal kurang lebih 5 bulan tidak saling memperdulikan lagi.
3
3. Ketidak hadiran orang tua pemohon / pembanding dipersidangan, yang dijadikan dasar pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama Sungguminasa bahwa pemohon / pembanding tidak mampu membuktikan dalil-dalilnya adalah pertimbangan yang keliru, karena pemohon / pembanding sudah menjelaskan dalam sidang bahwa orang tua pemohon / pembanding tidak hadir karena tidak mau dinilai orang tua termohon / terbanding mencampuri urusan rumah tangga pemohon / pembanding dengan termohon / terbanding . Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari secara saksama berkas perkara serta bukti-bukti tertulis dan keterangan saksi-saksi dan telah mempelajari pula apa yang menjadi dasar pertimbangan hukum hakim tingkat pertama, maka hakim tingkat banding berpendapat lain, tidak sependapat dengan hakim tingkat pertama yang menolak permohonan pemohon / pembanding dengan alasan tidak mampu membuktikan dalil-dalil permohonannya dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tingkat Banding bahwa alasan pemohon / pembanding untuk menalak termohon / terbanding karena rumah tangga sudah sedemikian pecahnya sudah sulit dirukunkan lagi, karena sejak akhir 2006 sudah mulai terjadi cekcok dikarenakan termohon / terbanding selalu cemburu dengan prilaku pemohon / pembanding yang dinilainya sudah mulai selingkuh dengan perempuan lain, keadaan mana terus berlanjut dengan pertengkaran-pertengkaran yaitu pada bulan November 2008 terjadi pertengkaran didepan orang banyak dan pada bulan Mei 2010 terjadi lagi karena termohon / terbanding mendatangi Kantor pemohon / pembanding dan memergoki pemohon / pembanding bersama wanita lain ( Wiwik ) beduaan di Kantor dihari libur ( bukan hari kerja ) selanjutnya bulan Agustus 2010 pemohon / pembanding mengancam untuk meninggalkan termohon / terbanding, yang ditanggapi termohon / terbanding dengan jawaban kalau mau pergi, pergi saja, dan sejak itulah pemohon / pembanding pergi meninggalkan termohon / terbanding dan anak-anaknya sampai akhirnya pemohon / pembanding mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Sungguminasa. Menimbang, bahwa sejak pemohon / pembanding pergi meninggalkan termohon / terbanding ( Agustus 2010 ) dan tinggal dirumah kost, meskipun pemohon / pembanding masih pernah mendatangi tempat tinggal termohon / terbanding tersebut untuk menjenguk anak-anaknya dan termohon / terbanding
4
juga pernah kerumah kost pemohon / pembanding untuk mengambil motor namun yang terjadi adalah pertengkaran terus sehingga pemohon / pembanding sudah berkesimpulan tidak mungkin lagi dapat rukun kembali ( vide dalil permohonan dan reflik pemohon / pembanding ) Menimbang, bahwa ternyata pula sepanjang pemeriksaan, majelis hakim tingkat pertama sudah berupaya untuk mendamaikan baik melalui Mediasi maupun majelis hakim setiap persidangan dimulai tidak berhasil, begitupula menurut keterangan dua orang saksi pemohon / pembanding mengaku telah berusaha mendamaikan sebagai teman kerja dan teman lama, namun tidak berhasil karena pemohon / pembanding bertekad untuk cerai sehingga kedua saksi tersebut menyatakan meskipun tidak pernah melihat langsung pertengkarannya, namun mengetahui betul kalau rumah tangganya sudah pecah, sudah berpisah tempat selama 5 bulan karena pemohon / pembanding yang meninggalkan termohon / terbanding sejak kejadian pemohon / pembanding didapati termohon bersama dengan wanita lain ( Wiwik ) berdua di Kantor pemohon / pembanding dihari libur. Menimbang, bahwa berdasar pada fakta-fakta tersebut dan bersesuaian dengan pengetahuan saksi serta pengakuan pemohon dan termohon sendiri, menurut Pengadilan Tinggi Agama merupakan fakta yang sudah terbukti kalau rumah tangganya sudah pecah dan sulit untuk dirukunkan kembali sehingga terpenuhi alasan cerai sebagaimana maksud Pasal 39 ayat 1 dan 2
Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa berdasar pada pertimbangan tersebut diatas maka keberatan-keberatan dalam memori banding pemohon / pembanding dapat diterima, sehingga majelis hakim tingkat banding berpendapat Putusan Hakim Tingkat Pertama tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana bunyi amar Pengadilan Tingkat Banding berikut ini. Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirobah untuk kedua kalinya dengan UndangUndang No 50 Tahun 2009 Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sungguminasa untuk mengirimkan sehelai salinan Penetapan Ikrar Talak atas perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal pemohon / pembanding dan termohon / terbanding serta Pegawai
5
Pencatat Nikah dimana perkawinan dahulu dilaksanakan guna dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. Dalam Rekonvensi Menimbang, bahwa karena permohonan cerai ( Konvensi ) dikabulkan maka tuntutan rekonvensi dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding dalam kontra memori bandingnya memberi tanggapan kalau sebenarnya termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding masih berkeinginan mempertahankan perkawinannya dengan pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding akan tetapi jika sekiranya perkawinannya tidak bisa dipertahankan lagi, maka termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding bertetap pada tuntutannya dan mohon dipertimbangkan ditingkat banding yaitu : 1. Nafkah Iddah Rp 1.500.000,00,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) 2. Nafkah Anak 3 orang Rp. 200.000,00,- ( dua ratus ribu rupiah ) per bulan 3. Harta bersama Motor Vega Tahun 2008 DD 2875 BK dibagi dua 4. Dikontrakkan rumah untuk tempat tinggal bersama dengan anak-anaknya Menimbang, bahwa tuntutan termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding tersebut telah dijawab oleh pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding bahwa sesuai dengan kemampuannya, hanya mampu memberikan yaitu : 1. Nafkah Iddah Rp 600.000,00,- ( enam ratus ribu rupiah ) 2. Nafkah Anak 3 orang Rp. 800,000,00,- ( delapan ratus ribu rupiah ) 3. Motor mengaku dibagi dua harganya yaitu ½ x Rp. 7.500.000,- ( tujuh juta lima ratus ribu rupiah ) = Rp. 3.750.000,- ( tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) 4. Bersedia kontrakkan rumah tinggal untuk termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding dan anak-anaknya; Menimbang, bahwa menyangkut tuntutan termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding yang diakui oleh pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding hanya sebagian menurut majelis hakim Pengadilan Tingkat Banding bila disesuaikan dengan kebutuhan hidup dan berdasar pada kemampuan pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding sebagai karyawan perusahaan swasta ( PT. ARTA ) patut bila dianggap mampu untuk memberikan yaitu :
6
1. Nafkah Iddah Rp. 1.500.000,00,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) selama 3 bulan 2. Nafkah Anak Rp. 1.000.000,00,- ( satu juta rupiah ) setiap bulan untuk 3 orang anak sampai anak-anak tersebut dewasa / bisa mandiri 3. Mambagi dua harta bersama ( Motor Vega Tahun 2008 DD 2875 BK ) 4. Rumah kontrakan yang layak untuk termohon konvensi / tergugat rekonvensi / terbanding bersama anak-anaknya. Menimbang, bahwa selain yang dituntut termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding tersebut diatas karena perkara perceraian a quo adalah atas kehendak suami pemohon / pembanding dan termohon konvensi / penggugat rekonvensi / terbanding tidak terbukti nuzus, maka berdasar Pasal 41 huruf ( c ) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 149 huruf ( a ) dan
( b )
Kompilasi Hukum Islam Pengadilan secara Ex officio menetapkan kewajiban suami pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding untuk membayar muth’ah kepada bekas isteri termohon / terbanding sejumlah Rp. 5.000.000,00,( lima juta rupiah ). Dalam Konvensi dan Rekonvensi Menimbang, bahwa karena perkara ini adalah masalah perkawinan maka berdasar pada Pasal ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirobah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara ditingkat pertama dan ditingkat banding dibebankan kepada pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding. Mengingat dan memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI - Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima. - Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Sungguminasa,
Nomor
41/Pdt.G/2011/PA.Sgm tanggal 21 Maret 2011 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syafar 1432 H, dengan mengadili sendiri sebagai berikut : Dalam Konvensi - Mengabulkan permohonan pemohon - Memberi izin kepada pemohon ( PEMBANDING ) untuk menjatuhkan satu raj’i terhadap termohon ( TERBANDING ) Agama Sungguminasa
talak
didepan sidang Pengadilan
7
- Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sungguminasa untuk mengirimkan sehelai salinan Penetapan Ikrar Talak atas perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal pemohon / pembanding dan termohon / terbanding, serta pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan dimana perkawinan dahulu dilaksanakan guna dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. Dalam Rekonvensi - Mengabulkan gugatan penggugat rekonvensi untuk sebagian - Menghukum pemohon / tergugat rekonvensi untuk memberikan kepada termohon / penggugat rekonvensi berupa : 1. Nafkah Iddah selama 3 bulan sejumlah Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) 2. Nafkah Anak 3 Orang sejumlah Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) setiap bulan sampai anak-anak tersebut dewasa / bisa mandiri 3. Seperdua dari harga Motor Vega Tahun 2008 DD 2875 BK (harta bersama) 4. Rumah kontrakan yang layak untuk tempat tinggal termohon / penggugat rekonvensi bersama anak-anaknya. 5. Muth’ah sejumlah Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ) - Tidak menerima untuk selain dan selebihnya. Dalam Konvensi dan Rekonvensi - Membebankan kepada pemohon konvensi / tergugat rekonvensi / pembanding untuk
membayar
biaya
perkara
baik
di
tingkat
pertama
sejumlah
Rp.251.000,00,- ( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah ) maupun di tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,00,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 M, bertepatan tanggal 19 Rajab1432 H, dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Dra. Hj. Zainab, S.H. ketua majelis dihadiri oleh Drs. H. Samparaja, S.H.,M.H. dan Drs.H.Anwar R, M.H. masing-masing sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 3 Mei 2011, dibantu oleh Staramin, S Ag sebagai panitera pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
8
Drs.H.Samparaja, S.H.,M.H.
Dra. Hj. Zainab, S.H.
Drs.H.Anwar R,M.H.
Panitera Pengganti,
Staramin, S Ag.
Perincian biaya : - Meterai
Rp.
6.000,00,-
- Redaksi
Rp.
5.000,00,-
- Biaya proses biaya perkara Rp. 139.000,00,Jumlah
Rp. 150.000,00,-