TESIS
JUMLAH DAN JENIS FRAKTUR KOSTA MERUPAKAN FAKTOR YANG BERKAITAN TERHADAP KONTUSIO PARU PADA PENDERITA TRAUMA THORAKS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
JACKSON SIHOMBING
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
TESIS
JUMLAH DAN JENIS FRAKTUR KOSTA MERUPAKAN FAKTOR YANG BERKAITAN TERHADAP KONTUSIO PARU PADA PENDERITA TRAUMA TORAKS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
JACKSON SIHOMBING NIM : 1014028108
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 Lembar Penetapan Panitia Penguji
Lembar Persetujuan Pembimbing
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 18 MEI 2016
Pembimbing I,
Pembimbing II
Dr. dr. Ketut Putu Yasa, SpB, SpBTKV
Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana SpPD KGH
NIP. 196011151987021002
NIP. 195607071982111001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS(K)
NIP. 195805211985031002
NIP. 195902151985102001
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 18 Mei 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 2121/UN14.4/HK/2016, Tanggal 12 Mei 2016
Ketua
: Dr. dr.Ketut Putu Yasa, SpB, SpBTKV(K)
Anggota
: 1. Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, SpPD-KGH 2. Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD 3. dr. Ketut Sudiasa, SpB(K) Trauma 4. dr. I Wayan Niryana, SpBS, M.Kes
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK Alamat :SekretariatPascasarjanaUniversitasUdayana,-JlPanglimaSudirman Denpasar, Bali Telp.0361-7475076, 7425201.Fax 0361-246656,
[email protected]
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama NIM Program Studi Judul
: : : :
dr. Jackson Sihombing 101428108 Magister IlmuBiomedik (Combine-Degree) Jumlah Dan JenisFrakturKostaMerupakanFaktor Yang BerkaitanTerhadapKontusioParuPadaPenderita Trauma Thoraks Di RumahSakitUmumPusatSanglah Denpasar
DenganinimenyatakanbahwakaryailmiahTesisinibebasplagiat. Apabila di kemudianhariterbuktiterdapatplagiatdalamkaryailmiahini, makasayabersediamenerimasanksisesuaiperaturanMendiknas RI No. 17 tahun 2010 danPeraturanPerundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar,………………………….. Yang membuatpernyataan,
(dr. Jackson Sihombing)
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama
Perkenankanlah
penulis
memanjatkan
puji
syukur
kehadapanTuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka karya akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan semangat dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak karya akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada : Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. PutuAstawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas pada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I di UniversitasUdayana. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan pada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan kedokteran klinik (combined degree) Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree).
Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Bedah dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar. Kepala Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, SpBS(K), yang telah memberikan
kesempatan
penulis
untuk
mengikuti
program
pendidikan
dokterspesialis I di Bagian/SMF IlmuBedah FK UNUD/RSUP Sanglah dan telah memberikan dukungan, semangat serta masukan selama pembuatan karya akhir ini. Kepala SMF Bedah Umum FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, dr. I.B. Darma putra, SpB-KBD atas kesempatan yang telah diberikan dalam menyelesaikan karya akhir ini. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian/SMF IlmuBedah FK UNUD/RSUP Sanglah, dr. I Ketut Wiargitha, SpB(K) Trauma, yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan dukungan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis. Pembimbing pertama Dr. dr. KetutPutuYasaSp B, SpBTKV, yang telah banyak memberikan dorongan, semangat serta meluangkan waktu dan pemikiran dalam penyusunan karya akhir ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Pembimbing kedua Prof. Dr. dr I Gde Raka Widiana SpPD KGH yang telah memberikan saran selama penyusunan karya akhir ini sehingga terlaksana dengan baik.
Seluruh
staf
Bagian/SMF
Ilmu
Bedah
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan dorongan saat penyusunan karya akhir ini. Rekan sejawat PPDS I Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan dan kerjasama yang baik selama penulisan karya akhir ini. Bapak Selamat Sihombing dan Ibu Hilderia R Simanjuntak yang tanpa lelah mengasuh dan mendidik saya, mendoakan dan memberikan dukungan sampai karya akhir dan pendidikan saya selesai. Istriku Christina Apriani beserta anak kami, Shellomitha Jessica Sihombing, atas kesetiaan, dukungan dan doanya yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis. Terakhir kepada semua sahabatku dokter I Komang Agus, A.A GD Budhi Kusuma, Karuniawan Eko dan teman-teman yang lain-lain, serta non paramedis yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu, atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya akhir ini jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan karya akhi rini. Denpasar, April 2016
Jackson Sihombing
ABSTRAK JUMLAH DAN JENIS FRAKTUR KOSTA MERUPAKAN FAKTOR YANG BERKAITAN TERHADAP KONTUSIO PARU PADA PENDERITA TRAUMA THORAKS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Latar Belakang : Studi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah fraktur kosta dan jenis fraktur kosta sebagai faktor yang berkaitan terhadap kontusio paru pada pasien trauma thoraks di RSUP Sanglah Denpasar Metode : Penelitian ini adalah epidemiologis analitik observasional dengan studi cross-sectional. Sampel didapatkan dari Bagian Bedah RSUP Sanglah dengan diagnosis fraktur kosta, dengan jumlah sampel penelitian 78 pasien. Data sampel diambil dari rekam medis, mulai bulan januari 2014 sampai Desember 2015. Kemudian dilakukan analisis deskristif, bivarian (chi square) dan multivarian (logistic regresi). Hasil : Faktor jumlah fraktur kosta ≥ 4, OR 7,8 (95%CI 2,4-25,2); p-value 0,001 < 0,05), jenis fraktur kosta, OR 1,6 (95%CI 0,3-8,1); p-value 0,722 > 0,05). Kesimpulan: Faktor jumlah fraktur kosta ≥ 4, merupakan faktor risiko terjadinya kontusio paru sedangkan jenis fraktur kosta bukan merupakan factor risiko.
Kata kunci : faktor risiko, jumlah fraktur kosta, jenis fraktur kosta
ABSTRACT NUMBER AND TYPE OF RIB FRACTURE IS THE FACTORS RELATING TO PULMONARY CONTUSION IN THORACIC TRAUMA PATIENTS OF SANGLAH GENERAL HOSPITAL DENPASAR
Background: This study aim to determine the number and types of rib fractured as factors related to lung contusion in patients with thoracic trauma of Sanglah General Hospital Denpasar. Methods: This study is an analysis epidemiologic observational cross-sectional study. Samples obtained from the Department Surgery of Sanglah General Hospital with a diagnosis of rib fracture, with number of sample is 78 patients. The sample data taken from medical records, beginning in january 2014 through december 2015. Descriptive analysis was then performed, bivariate (chi square) and multivariate (logistic regression). Results : Number of rib fracture ≥ 4, OR 7.8 (95% CI 2.4 to 25.2); p-value 0.001 <0.05), the type of rib fracture, OR 1.6 (95% CI 0.3 to 8.1); p-value 0.722> 0.05). Conclusions: Number of rib fracture ≥ 4 is a risk factor for lung contusion and type fractured rib is not a risk factor. Keywords: risk factors, the number of rib fractures, the types of rib fractures
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ……………………………………………………………….. i PRASYARAT GELAR …………………………………………………………… ii LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………. iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ……………………………………………… iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……………………………………………... v UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………………… vi
ABSTRAK ………………………………………………………………………... ix ABSTRACT ……………………………………………………………………… x DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii DAFTAR SINGKATAN …………………………………………………………. xviii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ….......................................................................... 6 2.1 Anatomi Toraks....................................................................................... 6 2.2 Trauma Toraks ........................................................................................ 7 2.2.1
Definisi Trauma Toraks.. ...................................................... 7
2.2.2
Epidemiologi……………. .................................................... 8
2.2.3
Patofisiologi .......................................................................... 9
2.3 Kontusio Paru ......................................................................................... 10 2.3.1
Definisi Kontusio Paru.... ..................................................... 10
2.3.2
Epidemiologi……………. ................................................... 10
2.3.3
Patofisiologi……………………………………………….. 11
2.3.4
Manifestasi Klinis…………………………………………. 14
2.3.5
Penatalaksanaan Kontusio Paru…………………………… 15
2.36
Komplikasi………………………………………………… 16
2.4 Fraktur Kosta…………………………………………………………. 17 2.4.1
Definisi Fraktur Kosta ......................................................... 17
2.4.2
Epidemiologi......................................................................... 19
2.4.3
Patofisiologi……………………………………………….. 19
2.4.4
Manifestasi Klinis................................................................. 20
2.5 Pemeriksaan Diagnostik………………………………………...…….. 20 2.5.1
Laboratorium………………………………………...……. 20
2.5.2
Foto Polos Toraks………………………………………… 21
2.5.3
Ultrasonografi ...................................................................... 22
2.5.4
CT Scan Toraks ................................................................... 22
2.5.5
Angiografi ........................................................................... 23
2.5.6
MRI ..................................................................................... 23
2.6 Penatalaksanaan Fraktur Kosta ............................................................ 24 2.6.1
Prehospital ........................................................................... 24
2.6.2
Unit Gawat Darurat ............................................................. 24
2.7. Komplikasi Fraktur Kosta .................................................................. 25 2.7.1. Kegagalan Fungsi Reparasi ................................................. 25 2.7.2. Hipoksia .............................................................................. 25 2.7.3. Atelektasis ........................................................................... 26 2.7.4. Pneumonia ........................................................................... 26 2.7.5. Kerusakan Organ Viseral .................................................... 26 2.7.6. Penumotoraks ..................................................................... 26 2.7.7. Hemotoraks ......................................................................... 27
2.7.8. Kontusio Paru ...................................................................... 27 BAB III KERANGKA BERPIKIR , KONSEP, HIPOTESIS ................................. 28 3.1. Kerangka Berpikir ................................................................................. 28 3.2. Kerangka Konsep .................................................................................. 29 3.3. Hipotesis .............................................................................................. 29 BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................ 30 4.1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 30 4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 30 4.3. Penentuan Sumber Data ....................................................................... 30 4.3.1. Populasi Dan Sampel .......................................................... 30 4.3.2. Populasi Target .................................................................. 30 4.3.3. Populasi Terjangkau ........................................................... 31 4.3.4. Sampel ................................................................................ 31 4.3.5. Penentuan Sampel ............................................................... 31 4.4. Variabel Penelitian ............................................................................... 33 4.4.1. Variabel Bebas ................................................................... 33 4.4.2. Variabel Tergantung ........................................................... 33 4.4.3. Variabel Perancu ................................................................. 33 4.5. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 33 4.6. Prosedur Penelitian .............................................................................. 34 4.7. Analisis Data ........................................................................................ 36 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 38
LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 53
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ...................................................... 42 Tabel 5.2 Analisis Bivariat Jumlah Fraktur Dengan Kontusio Paru ............... 43 Tabel 5.3 Analisis Bivariat Jenis Fraktur Dengan Kontusio Paru .................. 44 Tabel 5.4 Analisis Multivariat ........................................................................ 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Anatomi Thoraks ........................................................................ 8
Gambar 2.2.
Foto Thoraks Kontusio Paru ...................................................... 23
Gambar 2.3.
CT Scan Thoraks Axial .............................................................. 24
Gambar 3.1.
Kerangka Konsep Penelitian ...................................................... 31
Gambar 4.1.
BaganAlur Penelitian ................................................................. 38
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik ....................................................... 53 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 54 Lampiran 3. Lembar Pengumpulan Data Sampel ....................................... 55 Lampiran 4. Data Sampel............................................................................ 56 Lampiran 5. Analisis Data SPSS................................................................. 60 Lampiran 6. Informasi Kepada Pasien ........................................................ 102
DAFTAR SINGKATAN
ALI
: Acute lung injury
ARDS
: Acute respiratorydistress syndrome
ATLS
: Advance trauma life support
BAL
: Broncho-alveolar Lavage
ICU
: Intensive care unit
SRF
: Surgical rib fixation