No.07/02/17/Th.XI, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU JANUARI 2017
NTP Provinsi Bengkulu bulan Januari 2017 tercatat sebesar 94,99 yang berarti daya beli petani di Provinsi Bengkulu masih defisit sebesar 5,01 persen. Angka ini lebih tinggi dari NTP bulan Desember 2016 sebesar 94,62 atau naik sebesar 0,39 persen.
Peningkatan nilai tukar pertanian (NTP) terjadi pada semua subsektor. Perubahan NTP bulan Januari 2017 untuk masing-masing sub sektor dibanding Desember 2016 adalah sebagai berikut: subsektor tanaman pangan (NTPP) 94,68 (turun 0,41 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 113,40 (naik 0,74 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 84,57 (naik 1,25 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 109,86 (turun 1,02 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,22 (turun 0,51 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 104,18 (turun 0,90 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 93,28 (turun 0,35 persen).
Nilai tukar usaha pertanian tercatat 106,51 atau naik sebesar 0,55 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2016 yang tercatat sebesar 105,93.
Bulan Januari 2017 Nilai Tukar Petani Provinsi Bengkulu 94,99 Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.Semakin tinggi NTP, secara relative semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu NTP pada bulan Januari 2017 sebesar 94,99 yang mengalami peningkatan sebesar 0,39 persen dibanding bulan Desember 2016 yaitu sebesar 94,62. Hal ini disebabkan peningkatan indeks yang diterima petani sebesar 0,88 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,48 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen yaitu dari 105,93 pada Desember 2016 menjadi 106,51 pada Januari 2017. Hal ini dikarenakan peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,88 persen sedangkan indeks yang dibayarkan petani untuk biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,33 persen. Bila NTP Januari 2017 dibandingkan dengan NTP Desember 2016 semua subsektor mengalami peningkatan. Perubahan NTP bulan Januari 2017 untuk masing-masing sub sektor dibanding Desember 2016 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 94,68 (turun 0,41 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 113,40 (naik 0,74 persen), NTP subsektor tanaman Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.07/02/17/Th. XI, 1 Februari 2017
perkebunan rakyat (NTPR) 84,57 (naik 1,25 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 109,86 (turun 1,02 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,22 (turun 0,51 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 104,18 (turun 0,90 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 93,28 (turun 0,35 persen). Tabel 1. Nilai Tukar Petani Per Subsektor Pertanian Provinsi Bengkulu Bulan Desember 2016 - Januari 2017 (2012=100) Bulan Desember 2016 Januari 2017
Subsektor (1)
(2)
Persentase Perubahan
(3)
(4)
95.08
94.68
(0.41)
112.57
113.40
0.74
83.53
84.57
1.25
4. Peternakan
110.99
109.86
(1.02)
5. Perikanan
96.72
96.22
(0.51)
5.1. Perikanan Tangkap
105.13
104.18
(0.90)
5.2. Perikanan Budidaya
93.60
93.28
(0.35)
94.62
94.99
0.39
105.93
106.51
0.55
1. Tanaman Pangan 2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan Rakyat
Pertanian a. Nilai Tukar Petani (NTP) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
Tabel 2. Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen Perdesaan Januari 2017 (2012=100)
2
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
Transportasi dan Komunikasi
Konsumsi Rumah Tangga ( Inflasi)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0.05
0.03
0.12
0.37
0.50
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
(1)
(2)
(3)
(4)
Bengkulu
0.7284
0.60
0.16
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.07/02/17/Th. XI, 1 Februari 2017
Gambar 1. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu Januari 2016–Januari 2017 (2012=100)
108 105.93
106
106.51
104 101.93 102
102.66
101,92 103.71102.20
100.94
103.50 103.77
104.51
NTUP
101.53
100
100.55
98 96 97,27
94 92.03 92 90
96,7892.86
Feb
Mar
92.85
92.56
NTP 94.99
93.34
93.12
92.61
92.09 Jan'16
94.62
91.64 April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Dec'16 Jan'17
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Pada bulan Januari 2017 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami peningkatan dibanding Desember 2016, yaitu 119,96 menjadi 121,01 atau naik sebesar 0,88 persen. Perubahan pada masing-masing subsektor adalah sebagai berikut: tanaman pangan (0,01 persen), hortikultura (1,12 persen), tanaman perkebunan rakyat (1,76 persen), peternakan (-0,43 persen) dan perikanan (0,08 persen), perikanan tangkap (-0,42 persen) dan perikanan budidaya (0,06 persen).
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Januari 2017 indeks harga yang dibayar (Ib) petani dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen dibanding bulan Desember 2016, yaitu dari 126,78 menjadi 127,39. Perubahan Ib pada masing-masing subsector adalah sebagai berikut ; tanaman pangan (0,43 persen), hortikultura (0,38 persen), perkebunan (0,51 persen), peternakan (0,59 persen), perikanan (0,43 persen), perikanan tangkap (0,49 persen) dan perikanan budidaya (0,41 persen).
3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) Pada bulan Januari 2017 nilai tukar petani untuk subsektor tanaman pangan (NTPP) turun sebesar 0,41 persen. Hal ini terjadi karena kenaikan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,01 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik lebih tinggi yaitu sebesar 0,43 persen. Naiknya It terjadi karena naiknya indeks harga yang diterima petani padi sebesar 0,56 persen sedangkan indeks harga yang diterima petani palawija turun sebesar 1,81 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.07/02/17/Th. XI, 1 Februari 2017
b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar petani subsektor hortikultura naik sebesar 0,74 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,12 persen dan indeks yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,38 persen. Naiknya It terjadi karena semua indeks subkelompok naik masing-masing subkelompok sayur-sayuran mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,08 persen, subkelompok buah-buahan naik sebesar 1,47 persen dan subkelompok tanaman obat juga naik sebesar 1,38 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 1,25 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,76 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,51 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar petani sub sektor peternakan mengalami penurunan sebesar 1,02 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima peternak turun sebesar 0,43 persen dan indeks yang dibayar petani naik sebesar 0,59 persen. Turunnya indeks harga yang diterima peternak (It) terjadi karena hampir indeks sub kelompok ternak besar mengalami penurunan sebesar 1,49 sedangkan pada subkelompok lainnya mengalami peningkatan masing-masing subkelompok hasil ternak naik sebesar 2,12 persen, subkelompok ternak kecil naik 2,17 persen dan sub kelompok unggas naik 0,67 persen. c. Subsektor Perikanan ( NTN) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar petani sub sektor perikanan turun sebesar 0,51 persen. Hal ini terjadi karena penurunan indeks yang diterima nelayan yaitu sebesar 0,08 persen sedangkan indeks yang dibayar naik sebesar 0,43 persen. Turunnya It terjadi karena turunnya indeks harga yang diterima nelayan pada sub kelompok perikanan tangkap sebesar 0,42 persen sedangkan sub kelompok perikanan budidaya naik sebesar 0,06 persen. d. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Tangkap ( NTNT) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar nelayan tangkap (NTNT) mengalami penurunan yaitu sebesar 0,90 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima nelayan tangkap turun sebesar 0,42 persen sedangkan indeks yang dibayar naik sebesar 0,49 persen. Turunnya It terjadi karena indeks harga yang diterima nelayan pada sub kelompok penangkapan laut turun sebesar 0,48 persen sedangkan sub kelompok perairan umum naik (1,23 persen). e. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Budidaya ( NTNB) Pada bulan Januari 2017, nilai tukar nelayan budidaya (NTNB ) turun sebesar 0,35 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima nelayan budidaya hanya sebesar 0,06 persen sedangkan indeks yang dibayar naik lebih tinggi sebesar 0,41 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.07/02/17/Th. XI, 1 Februari 2017
Tabel 3. Indeks yang diterima dan dibayar Petani Per Subsektor dan Perubahannya Bulan Januari 2017 (2012=100) Kelompok dan Sub kelompok (1) 1. Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan - Tanaman Obat b. Indeks Dibayar Petani 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat b. Indeks Dibayar Petani 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani 5.1. Perikanan Tangkap a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan Perairan Umum - Penangkapan Laut b. Indeks Dibayar Petani 5.2. Perikanan Budidaya a. Indeks Diterima Petani - Budidaya Air Tawar b. Indeks Dibayar Petani Pertanian a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM
Bulan Desember 2016 (2)
Januari 2017 (3)
Persentase Perubahan (4)
122.93 119.01 138.19 129.29
122.94 119.68 135.70 129.85
0.01 0.56 (1.81) 0.43
142.31 144.24 127.35 125.25 126.42
143.90 145.80 129.22 126.98 126.90
1.12 1.08 1.47 1.38 0.38
107.25 107.25 128.40
109.14 109.14 129.05
1.76 1.76 0.51
132.15 131.12 130.61 130.27 141.63 119.07
131.58 129.16 133.45 131.15 144.62 119.77
(0.43) (1.49) 2.17 0.67 2.12 0.59
121.08 130.51 117.54 125.19
120.98 129.97 117.62 125.73
(0.08) (0.42) 0.06 0.43
130.51 110.24 131.39 124.15
129.97 111.59 130.76 124.76
(0.42) 1.23 (0.48) 0.49
117.54 117.54 125.58 94.62 119.96 126.78 113.25
117.62 117.62 126.10 94.99 121.01 127.39 113.62
0.06 0.06 0.41 0.39 0.88 0.48 0.33
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.07/02/17/Th. XI, 1 Februari 2017