No.23/05/17/Th.XI, 2 Mei 2017
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU APRIL 2017 NTP Provinsi Bengkulu bulan April 2017 tercatat sebesar 95,02 yang berarti daya beli petani di Provinsi Bengkulu masih defisit sebesar 4,98 persen. Angka ini lebih rendah dari NTP bulan Maret 2017 sebesar 95,37 atau turun sebesar 0,37 persen. Penurunan nilai tukar petani (NTP) terjadi pada semua subsektor, kecuali subsektor perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Perubahan NTP bulan April 2017 untuk masing-masing subsektor dibanding Maret 2017 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 93,76 (turun 0,23 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 112,07 (turun 0,99 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 86,03 (turun 0,13 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 107,59 (turun 0,79 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,86 (naik 1,06 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 104,35 (naik 1,73 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 94,08 (naik 0,79 persen). Nilai tukar usaha pertanian tercatat 104,95 atau turun sebesar 1,02 persen bila dibandingkan dengan bulan Maret 2017 yang tercatat sebesar 106,03. Penurunan nilai tukar usaha pertanian (NTUP), terjadi pada semua subsektor kecuali subsektor perikanan dan perikanan tangkap. Perubahan NTUP masing-masing subsektor sebagai berikut: tanaman pangan (-0,53 persen), hortikultura (-1,58 persen), tanaman perkebunan rakyat (-1,01 persen), peternakan (-1,21 persen), perikanan (0,15 persen), perikanan tangkap (1,02 persen) dan perikanan budidaya (-0,19 persen).
Bulan April 2017 Nilai Tukar Petani Provinsi Bengkulu 95,02 Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu NTP pada bulan April 2017 sebesar 95,02 yang mengalami penurunan sebesar 0,37 persen dibanding bulan Maret 2017 yaitu sebesar 95,37. Hal ini disebabkan penurunan indeks yang diterima petani sebesar 0,63 persen dan indeks harga yang dibayar petani hanya turun sebesar 0,26 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
1
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami penurunan sebesar 1,02 persen yaitu dari 106,03 pada Maret 2017 menjadi 104,95 pada April 2017. Hal ini dikarenakan penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,63 persen sedangkan indeks yang dibayarkan petani untuk biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,40 persen. Bila NTP April 2017 dibandingkan dengan NTP Maret 2017 hanya dua subsektor yang mengalami peningkatan, yaitu subsektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Perubahan NTP bulan April 2017 untuk masing-masing subsektor dibanding Maret 2017 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 93,76 (turun 0,23 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 112,07 (turun 0,99 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 86,03 (turun 0,13 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 107,59 (turun 0,79 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,86 (naik 1,06 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 104,35 (naik 1,73 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 94,08 (naik 0,79 persen). Tabel 1. Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Per Subsektor Pertanian Provinsi Bengkulu Bulan Maret 2017 - April 2017 (2012=100) Bulan Subsektor
Maret 2017
(1)
(2)
1. Tanaman Pangan a. Nilai Tukar Petani (NTPP) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUPP) 2. Hortikultura a. Nilai Tukar Petani (NTPH) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUPH) 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Nilai Tukar Petani (NTPR) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUPR) 4. Peternakan a. Nilai Tukar Petani (NTPT) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUPT) 5. Perikanan a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Nilai Tukar Usaha Nelayan (NTUN) 5.1. Perikanan Tangkap a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Nilai Tukar Usaha Nelayan (NTUNT) 5.2. Perikanan Budidaya a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Nilai Tukar Usaha Nelayan (NTUNB) Pertanian a. Nilai Tukar Petani (NTP) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
2
April 2017 (3)
Persentase Perubahan (4)
93,98 105,44
93,76 104,89
(0,23) (0,53)
113,19 127,39
112,07 125,38
(0,99) (1,58)
86,14 95,97
86,03 95,00
(0,13) (1,01)
108,45 116,71
107,59 115,29
(0,79) (1,21)
95,85 106,31
96,86 106,48
1,06 0,15
102,58 111,39
104,35 112,53
1,73 1,02
93,35 104,37
94,08 104,17
0,79 (0,19)
95,37 106,03
95,02 104,95
(0,37) (1,02)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
Tabel 2. Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen Perdesaan April 2017 (2012=100)
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
Transportasi dan Komunikasi
Konsumsi Rumah Tangga ( Inflasi)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0,65
0,97
0,21
0,58
-0,42
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
(1)
(2)
(3)
(4)
Bengkulu
-1,76
0,64
0,44
Gambar 1. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu April 2016–April 2017 (2012=100) 108 106 104
106,49
105,93 102,83
102,66
102,20
104,95 106,03
104,51
103,77
103,71
102
106,51
103,50
NTUP
101,92
100 98 94,91
96 94
92
95,37
94,99 93,34
93,12 94,05 92,86
97,27
95,87 95,02
94,62
NTP
92,85
96,78
90 April'16 Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Dec'16 Jan'17
Feb
Mar April'17
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Pada bulan April 2017 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan dibanding Maret 2017, yaitu dari 121,53 menjadi 120,77 atau turun sebesar 0,63 persen. Perubahan pada masingmasing subsektor adalah sebagai berikut: tanaman pangan (-0,57 persen), hortikultura (-1,15 persen), tanaman perkebunan rakyat (-0,52 persen), peternakan (-0,67 persen) dan perikanan (0,96 persen), perikanan tangkap (1,67 persen) dan perikanan budidaya (0,67 persen).
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada April 2017 indeks harga yang dibayar (Ib) petani dilaporkan mengalami penurunan sebesar 0,26 persen dibanding bulan Maret 2017, yaitu dari 127,43 menjadi 127,10. Perubahan Ib pada masing-masing subsektor adalah sebagai berikut; tanaman pangan (-0,34 persen), hortikultura (-0,16
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
3
persen), tanaman perkebunan rakyat (-0,38 persen), peternakan (0,13 persen), perikanan (-0,10 persen), perikanan tangkap (-0,06 persen) dan perikanan budidaya (-0,12 persen).
3. NTP/NTUP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) Pada bulan April 2017 nilai tukar petani untuk subsektor tanaman pangan (NTPP) turun sebesar 0,23 persen dan nilai tukar usaha pertanian tanaman pangan (NTUPP) juga mengalami penurunan sebesar 0,53 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,57 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya turun sebesar 0,34 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) hanya turun sebesar 0,04 persen. Turunnya It terjadi karena turunnya indeks harga yang diterima petani padi sebesar 1,26 persen sedangkan indeks harga yang diterima petani palawija naik sebesar 1,80 persen. b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan April 2017, nilai tukar petani subsektor hortikultura turun sebesar 0,99 persen sedangkan nilai tukar usaha pertanian subsektor hortikultura turun sebesar 1,58 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima (It) petani turun sebesar 1,15 persen dan indeks yang dibayar petani (Ib) hanya turun sebesar 0,16 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik (BPPBM) sebesar 0,44 persen. Turunnya It terjadi karena dua indeks subkelompok turun masing-masing subkelompok sayursayuran mengalami penurunan sebesar 1,26 persen dan subkelompok buah-buahan turun sebesar 0,39 persen sedangkan subkelompok tanaman obat mengalami kenaikan sebesar 1,39 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan April 2017, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 0,13 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,52 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya turun sebesar 0,38 persen. Nilai tukar usaha pertanian juga turun sebesar 1,01 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) yang naik sebesar 0,50 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan April 2017, nilai tukar petani subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 0,79 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima peternak (It) turun sebesar 0,67 persen sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,13 persen. Nilai tukar usaha peternakan juga turun sebesar 1,21 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,55 persen. Turunnya indeks harga yang diterima peternak (It) terjadi karena indeks subkelompok ternak besar dan subkelompok hasil ternak masing-masing mengalami penurunan sebesar 1,36 persen dan 1,23 persen sedangkan pada subkelompok unggas dan subkelompok ternak kecil mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,26 persen dan 1,30 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
e. Subsektor Perikanan (NTN) Pada bulan April 2017, nilai tukar petani subsektor perikanan naik sebesar 1,06 persen dan nilai tukar usaha perikanan juga naik sebesar 0,15 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks yang diterima nelayan (It) yaitu sebesar 0,96 persen sedangkan indeks yang dibayar nelayan (Ib) turun sebesar 0,10 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,80 persen. Naiknya It terjadi karena indeks harga yang diterima nelayan pada semua subkelompok mengalami peningkatan yaitu subkelompok perikanan budidaya meningkat sebesar 0,67 persen dan perikanan tangkap naik sebesar 1,67 persen. a. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Tangkap (NTNT) Pada bulan April 2017, nilai tukar nelayan tangkap (NTNT) mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,73 persen dan nilai tukar usaha perikanan tangkap juga mengalami peningkatan sebesar 1,02 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima nelayan tangkap (It) naik sebesar 1,67 persen sedangkan indeks yang dibayar (Ib) turun sebesar 0,06 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,64 persen. Naiknya It terjadi karena indeks harga yang diterima nelayan pada subkelompok penangkapan laut dan subkelompok penangkapan perairan umum mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,71 persen dan 0,49 persen. b. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Budidaya (NTNB) Pada bulan April 2017, nilai tukar nelayan budidaya (NTNB) naik sebesar 0,79 persen sedangkan nilai tukar usaha nelayan budidaya (NTUNB) mengalami penurunan sebesar 0,19 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima nelayan budidaya (It) sebesar 0,67 persen sedamgkan indeks yang dibayar (Ib) turun sebesar 0,12 persen dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0,86 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
5
Tabel 3. Indeks yang diterima dan dibayar Petani Per Subsektor dan Perubahannya Bulan April 2017 (2012=100) Kelompok dan Subkelompok (1) 1. Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan - Tanaman Obat b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 5.1. Perikanan Tangkap a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan Perairan Umum - Penangkapan Laut b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM 5.2. Perikanan Budidaya a. Indeks Diterima Petani - Budidaya Air Tawar b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM Pertanian a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM
6
Bulan April 2017 (3)
Persentase Perubahan (4)
122,13 118,55 136,08 129,96 115,82
121,44 117,06 138,53 129,52 115,78
(0,57) (1,26) 1,80 (0,34) (0,04)
144,02 146,02 129,33 122,10 127,24 113,05
142,37 144,18 128,83 123,80 127,04 113,55
(1,15) (1,26) (0,39) 1,39 (0,16) 0,44
111,04 111,04 128,91 115,71
110,47 110,47 128,41 116,29
(0,52) (0,52) (0,38) 0,50
130,17 128,21 133,88 127,61 144,29 120,03 111,54
129,30 126,47 135,62 129,21 142,52 120,18 112,15
(0,67) (1,36) 1,30 1,26 (1,23) 0,13 0,55
120,35 127,94 117,51 125,57 113,21
121,50 130,07 118,29 125,44 114,11
0,96 1,67 0,67 (0,10) 0,80
127,94 114,58 128,52 124,73 114,86
130,07 115,14 130,72 124,65 115,59
1,67 0,49 1,71 (0,06) 0,64
117,51 117,51 125,88 112,59 95,37 121,53 127,43 114,62
118,29 118,29 125,73 113,56 95,02 120,77 127,10 115,08
0,67 0,67 (0,12) 0,86 (0,37) (0,63) (0,26) 0,40
Maret 2017 (2)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.23/05/17/Th. XI, 2 Mei 2017
Profesional, Integritas, Amanah
DATA Mencerdaskan Bangsa
BPS PROVINSI BENGKULU Informasi lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Nurul Hasanudin, M.Stat Telepon : 0736-349117 e-mail :
[email protected], website: bengkulu.bps.go.id