No.50/09/17/Th.X, 1 September 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU AGUSTUS 2016 NTP Provinsi Bengkulu bulan Agustus 2016 tercatat sebesar 92,56 yang berarti daya beli petani di Provinsi Bengkulu masih defisit sebesar 7,44 persen. Angka ini lebih tinggi dari NTP bulan Juli 2016 sebesar 91,64 atau naik sebesar 1,00 persen. Peningkatan nilai tukar pertanian (NTP) terjadi pada hampir semua subsektor kecuali subsektor perikanan dan subsektor perikanan budidaya. Perubahan NTP bulan Agustus 2016 untuk masing-masing sub sektor dibanding Juli 2016 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 95,84 (naik 1,13 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 108,82 (naik 1,85 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 79,66 (naik 0,47 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 112,32 (naik 1,43 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,54 (turun 0,10 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 103,09 (naik 0,95 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 94,12 (turun 0,52 persen). Nilai tukar usaha pertanian tercatat 102,66 atau naik sebesar 1,11 persen bila dibandingkan dengan bulan Juli 2016 yang tercatat sebesar 101,53.
Bulan Agustus 2016 Nilai Tukar Petani Provinsi Bengkulu 92,56 Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.Semakin tinggi NTP, secara relative semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu NTP pada bulan Agustus 2016 sebesar 92,56 yang mengalami peningkatan sebesar 1,00 persen dibanding bulan Juli 2016 yaitu sebesar 91,64. Hal ini disebabkan peningkatan indeks yang diterima petani sebesar 1,19 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,19 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami peningkatan sebesar 1,11 persen yaitu dari 101,53 pada Juli 2016 menjadi 102,66 pada Agustus 2016. Hal ini dikarenakan peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,19 persen sedangkan indeks yang dibayarkan petani untuk biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) hanya naik sebesar 0,09 persen. Bila NTP Agustus 2016 dibandingkan dengan NTP Juli 2016 maka hampir semua subsektor mengalami peningkatan kecuali subsektor perikanan dan subsektor perikanan budidaya. Perubahan Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016
NTP bulan Agustus 2016 untuk masing-masing sub sektor dibanding Juli 2016 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 95,84 (naik 1,13 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 108,82 (naik 1,85 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 79,66 (naik 0,47 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 112,32 (naik 1,43 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,54 (turun 0,10 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 103,09 (naik 0,95 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 94,12 (turun 0,52 persen). Tabel 1. Nilai Tukar Petani Per Subsektor dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi Bengkulu Bulan Juli- Agustus 2016 (2012=100) Bulan Subsektor
Juli 2016
(1)
(2)
1. Tanaman Pangan
Agustus 2016 (3)
Persentase Perubahan (4)
94,77
95,84
1,13
106,85
108,82
1,85
79,28
79,66
0,47
4. Peternakan
110,73
112,32
1,43
5. Perikanan
96,64
96,54
(0,10)
5.1. Perikanan Tangkap
102,11
103,09
0,95
5.2. Perikanan Budidaya
94,61
94,12
(0,52)
91,64
92,56
1,00
101,53
102,66
1,11
2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan Rakyat
Pertanian a. Nilai Tukar Petani (NTP) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016
Gambar 1. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu Agustus 2015–Agustus 2016 (2012=100)
106 103,71
104 101,22
102
102,83
100,55
100,34 100
102,66
101,60 101,93
100,94
101,92
102,20
NTUP 101,53
99,92 98 94,91
96 94 92 Agust'15
Sept
92,61
92,09 93,69
92,51 90
97,27
92,48
Okt
96,78 Nov
Des
94,05 92,03
Jan'16
Feb
91,64
NTP
92,86 92,56
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Pada bulan Agustus 2016 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami peningkatan dibanding Juli 2016, yaitu 114,11 menjadi 115,47 atau naik sebesar 1,19 persen. Perubahan pada masing-masing subsektor adalah sebagai berikut: tanaman pangan (1,35 persen), hortikultura (1,97 persen), tanaman perkebunan rakyat (0,66 persen), peternakan (1,63 persen) dan perikanan (0,09 persen), perikanan tangkap (1,06 persen) dan perikanan budidaya (-0,30 persen).
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Agustus 2016 indeks harga yang dibayar (Ib) petani dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen dibanding bulan Juli 2016, yaitu dari 124,52 menjadi 124,75. Perubahan Ib pada masing-masing subsector adalah sebagai berikut ; tanaman pangan (0,22 persen), hortikultura (0,12 persen), perkebunan (0,19 persen), peternakan (0,20 persen), perikanan (0,19 persen), perikanan tangkap (0,11 persen) dan perikanan budidaya (0,22 persen).
3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) Pada bulan Agustus 2016 nilai tukar petani untuk subsektor tanaman pangan (NTPP) naik sebesar 1,13 persen. Hal ini terjadi karena kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,35 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani juga naik sebesar 0,22 persen. Naiknya It terjadi Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016
karena naiknya indeks harga yang diterima petani padi dan palawija masing-masing sebesar 1,72 persen dan 0,10 persen. b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar petani subsektor hortikultura naik sebesar 1,85 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,97 persen sedangkan indeks yang dibayar petani naik sebesar 0,12 persen. Naiknya It terjadi karena semua indeks subkelompok mengalami peningkatan yaitu masing-masing subkelompok sayur-sayuran naik sebesar 2,06 persen, subkelompok buah-buahan naik sebesar 1,24 persen dan subkelopok tanaman obat naik sebesar 0,90 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,47 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,66 persen dengan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,19 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar petani sub sektor peternakan mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 1,63 persen sedangkan indeks yang dibayar petani juga naik sebesar 0,20 persen. Naiknya indeks harga yang diterima petani (It) terjadi karena semua indeks sub kelompok mengalami peningkatan. Perubahan indeks adalah sub kelompok ternak kecil (1,86 persen), sub kelompok unggas (0,02 persen), sub kelompok hasil ternak (1,30 persen) dan sub kelompok ternak besar (2,29 persen). c. Subsektor Perikanan ( NTN) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar petani sub sektor perikanan turun sebesar 0,10 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks yang diterima nelayan lebih rendah (0,09 persen) dari kenaikan indeks yang dibayar (0,19 persen). Naiknya It terjadi karena naiknya indeks harga yang diterima nelayan pada sub kelompok perikanan tangkap sebesar 1,06 persen sedangkan sub kelompok perikanan budidaya turun sebesar 0,30 persen. d. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Tangkap ( NTNT) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar nelayan tangkap (NTNT) mengalami peningkatan indeks yaitu sebesar 0,95 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima nelayan tangkap naik sebesar 1,06 persen dan indeks yang dibayar naik sebesar 0,11 persen. Naiknya It terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima nelayan pada semua sub kelompok baik pada penangkapan laut maupun pada sub kelompok perairan umum yaitu masing-masing sebesar 1,09 persen dan 0,22 persen. e. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Budidaya ( NTNB) Pada bulan Agustus 2016, nilai tukar nelayan budidaya (NTNB ) turun sebesar 0,52 persen. Hal ini terjadi karena penurunan indeks harga yang diterima nelayan budidaya yaitu sebesar 0,30 persen sedangkan indeks yang dibayar naik sebesar 0,22 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016
Tabel 2. Indeks yang diterima dan dibayar Petani Per Subsektor dan Perubahannya Bulan Agustus 2016 (2012=100) Juli 2016
Agustus 2016
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
120,11 116,13 135,65 126,74
121,73 118,13 135,78 127,01
1,35 1,72 0,10 0,22
132,77 134,10 121,11 127,22 124,26
135,38 136,87 122,61 128,37 124,41
1,970 2,06 1,24 0,90 0,12
99,78 99,78 125,85
100,44 100,44 126,09
0,66 0,66 0,19
130,48 128,44 127,76 129,73 143,41 117,83
132,61 131,38 130,14 129,75 145,28 118,07
1,63 2,29 1,86 0,02 1,30 0,20
119,47 125,28 117,29 123,62
119,58 126,61 116,94 123,86
0,09 1,06 (0,30) 0,19
125,28 110,96 125,90 122,69
126,61 111,21 127,27 122,82
1,06 0,22 1,09 0,11
117,29 117,29 123,98
116,94 116,94 124,25
(0,30) (0,30) 0,22
Sektor Pertanian a. Indeks Diterima Petani
91,64 114,11
92,56 115,47
1,00 1,19
b. Indeks Dibayar Petani BPPBM
124,52 112,39
124,75 112,48
0,19 0,09
Kelompok dan Sub kelompok (1)
1. Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan - Tanaman Obat b. Indeks Dibayar Petani 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat b. Indeks Dibayar Petani 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani 5.1. Perikanan Tangkap a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan Perairan Umum - Penangkapan Laut b. Indeks Dibayar Petani 5.2. Perikanan Budidaya a. Indeks Diterima Petani - Budidaya Air Tawar b. Indeks Dibayar Petani
Bulan
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.50/09/17/Th. X, 1 September 2016