No.02/01/17/Th.XI, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU DESEMBER 2016 NTP Provinsi Bengkulu bulan Desember 2016 tercatat sebesar 94,62 yang berarti daya beli petani di Provinsi Bengkulu masih defisit sebesar 5,38 persen. Angka ini lebih tinggi dari NTP bulan November 2016 sebesar 93,34 atau naik sebesar 1,37 persen. Peningkatan nilai tukar pertanian (NTP) terjadi pada semua subsektor. Perubahan NTP bulan Desember 2016 untuk masing-masing sub sektor dibanding November 2016 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 95,08 (naik 0,14 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 112,57 (naik 1,80 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 83,53 (naik 2,30 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 110,99 (naik 0,11 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,72 (naik 1,21 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 105,13 (naik 1,43 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 93,60 (naik 1,12 persen). Nilai tukar usaha pertanian tercatat 105,93 atau naik sebesar 1,36 persen bila dibandingkan dengan bulan November 2016 yang tercatat sebesar 104,51.
Bulan Desember 2016 Nilai Tukar Petani Provinsi Bengkulu 94,62 Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.Semakin tinggi NTP, secara relative semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu NTP pada bulan Desember 2016 sebesar 94,62 yang mengalami peningkatan sebesar 1,37 persen dibanding bulan November 2016 yaitu sebesar 93,34. Hal ini disebabkan peningkatan indeks yang diterima petani sebesar 1,54 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,17 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami peningkatan sebesar 1,36 persen yaitu dari 104,51 pada November 2016 menjadi 105,93 pada Desember 2016. Hal ini dikarenakan peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,54 persen sedangkan indeks yang dibayarkan petani untuk biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,18 persen. Bila NTP Desember 2016 dibandingkan dengan NTP November 2016 semua subsektor mengalami peningkatan. Perubahan NTP bulan Desember 2016 untuk masing-masing sub sektor dibanding November 2016 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 95,08 (naik 0,14 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 112,57 (naik 1,80 persen), NTP subsektor tanaman Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.02/01/17/Th. XI, 3 Januari 2017
perkebunan rakyat (NTPR) 83,53 (naik 2,30 persen), NTP subsektor peternakan (NTPT) 110,99 (naik 0,11 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 96,72 (naik 1,21 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 105,13 (naik 1,43 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 93,60 (naik 1,12 persen). Tabel 1. Nilai Tukar Petani Per Subsektor Pertanian Provinsi Bengkulu Bulan November- Desember 2016 (2012=100) Bulan November 2016 Desember 2016
Subsektor (1)
(2)
1. Tanaman Pangan
Persentase Perubahan
(3)
(4)
94,94
95,08
0,14
110,58
112,57
1,80
81,65
83,53
2,30
4. Peternakan
110,87
110,99
0,11
5. Perikanan
95,56
96,72
1,21
5.1. Perikanan Tangkap
103,64
105,13
1,43
5.2. Perikanan Budidaya
92,57
93,60
1,12
93,34
94,62
1,37
104,51
105,93
1,36
2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan Rakyat
Pertanian a. Nilai Tukar Petani (NTP) b. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
Tabel 2. Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen Perdesaan Desember 2016 (2012=100)
2
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
Transportasi dan Komunikasi
Konsumsi Rumah Tangga ( Inflasi)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0,11
0,26
0,01
0,12
0,18
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
(1)
(2)
(3)
(4)
Bengkulu
-0,0966
0,87
0,24
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.02/01/17/Th. XI, 3 Januari 2017
Gambar 1. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu Desember 2015–Desember 2016 (2012=100)
108 105.93
106 103.50
104 102
102.83 101.60
103.71
102.66
102.20
103.77
100.55 101,92
100
NTUP
104.51
101.53
100.94
98 96 94 92.96
92.09 92.03
92.56
92.86
96,78
92
94.62
94.91 93.12
93.34 92.85
91.64
NTP
97,27
90 Des'15 Jan'16
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Dec'16
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Pada bulan Desember 2016 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami peningkatan dibanding November 2016, yaitu 118,14 menjadi 119,96 atau naik sebesar 1,54 persen. Perubahan pada masing-masing subsektor adalah sebagai berikut: tanaman pangan (0,29 persen), hortikultura (1,96 persen), tanaman perkebunan rakyat (2,50 persen), peternakan (0,24 persen) dan perikanan (1,29 persen), perikanan tangkap (1,54 persen) dan perikanan budidaya (1,19 persen).
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Desember 2016 indeks harga yang dibayar (Ib) petani dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen dibanding bulan November 2016, yaitu dari 126,57 menjadi 126,78. Perubahan Ib pada masing-masing subsector adalah sebagai berikut ; tanaman pangan (0,14 persen), hortikultura (0,15 persen), perkebunan (0,20 persen), peternakan (0,13 persen), perikanan (0,08 persen), perikanan tangkap (0,10 persen) dan perikanan budidaya (0,07 persen).
3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) Pada bulan Desember 2016 nilai tukar petani untuk subsektor tanaman pangan (NTPP) naik sebesar 0,14 persen. Hal ini terjadi karena kenaikan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,29 persen dan indeks harga yang dibayar petani juga naik hanya sebesar 0,14 persen. Naiknya It Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.02/01/17/Th. XI, 3 Januari 2017
terjadi karena naiknya indeks harga yang diterima petani padi sebesar 0,10 persen dan indeks harga yang diterima petani palawija naik sebesar 0,93 persen. b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar petani subsektor hortikultura naik sebesar 1,80 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,96 persen dan indeks yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,15 persen. Naiknya It terjadi karena indeks subkelompok sayur-sayuran mengalami peningkatan yaitu sebesar 2,17 persen, subkelompok buah-buahan naik sebesar 0,43 persen sedangkan subkelompok tanaman obat turun sebesar 1,85 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 2,30 persen. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,50 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani juga naik hanya sebesar 0,20 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar petani sub sektor peternakan mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 0,24 persen dan indeks yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,13 persen. Naiknya indeks harga yang diterima petani (It) terjadi karena hampir semua indeks sub kelompok mengalami peningkatan kecuali subkelompok hasil ternak turun sebesar 1,09 persen. Subkelompok yang mengalami peningkatan indeks adalah sub kelompok ternak kecil (1,13 persen), sub kelompok unggas (1,16 persen) dan sub kelompok ternak besar (0,14 persen). c. Subsektor Perikanan ( NTN) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar petani sub sektor perikanan naik sebesar 1,21 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks yang diterima nelayan yaitu sebesar 1,21 persen sedangkan indeks yang dibayar naik hanya sebesar 0,08 persen. Naiknya It terjadi karena naiknya indeks harga yang diterima nelayan pada sub kelompok perikanan budidaya sebesar 1,19 persen dan sub kelompok perikanan tangkap naik sebesar 1,54 persen. d. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Tangkap ( NTNT) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar nelayan tangkap (NTNT) mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,43 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima nelayan tangkap naik sebesar 1,54 persen sedangkan indeks yang dibayar hanya naik sebesar 0,10 persen. Naiknya It terjadi karena indeks harga yang diterima nelayan pada sub kelompok penangkapan laut naik sebesar 1,59 persen sedangkan sub kelompok perairan umum tetap (0,00 persen). e. Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Budidaya ( NTNB) Pada bulan Desember 2016, nilai tukar nelayan budidaya (NTNB ) naik sebesar 1,12 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks harga yang diterima nelayan budidaya sebesar 1,19 persen sedangkan indeks yang dibayar hanya naik sebesar 0,07 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.02/01/17/Th. XI, 3 Januari 2017
Tabel 3. Indeks yang diterima dan dibayar Petani Per Subsektor dan Perubahannya Bulan Desember 2016 (2012=100) Kelompok dan Sub kelompok (1) 1. Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan - Tanaman Obat b. Indeks Dibayar Petani 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat b. Indeks Dibayar Petani 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani 5.1. Perikanan Tangkap a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan Perairan Umum - Penangkapan Laut b. Indeks Dibayar Petani 5.2. Perikanan Budidaya a. Indeks Diterima Petani - Budidaya Air Tawar b. Indeks Dibayar Petani Pertanian a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani - BPPBM
Bulan November 2016 (2)
Desember 2016 (3)
Persentase Perubahan (4)
122,57 118,90 136,92 129,11
122,93 119,01 138,19 129,29
0,29 0,10 0,93 0,14
139,58 141,17 126,80 127,61 126,23
142,31 144,24 127,35 125,25 126,42
1,96 2,17 0,43 (1,85) 0,15
104,63 104,63 128,14
107,25 107,25 128,40
2,50 2,50 0,20
131,84 130,94 129,15 128,78 143,19 118,91
132,15 131,12 130,61 130,27 141,63 119,07
0,24 0,14 1,13 1,16 (1,09) 0,13
119,54 128,54 116,16 125,09
121,08 130,51 117,54 125,19
1,29 1,54 1,19 0,08
128,54 110,24 129,33 124,02
130,51 110,24 131,39 124,15
1,54 0,00 1,59 0,10
116,16 116,16 125,49 93,34 118,14 126,57 113,05
117,54 117,54 125,58 94,62 119,96 126,78 113,25
1,19 1,19 0,07 1,37 1,54 0,17 0,18
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.02/01/17/Th. XI, 3 Januari 2017