Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan Perhubungan tahun 2012 yang dilaksanakan yaitu: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 5) Program peningkatan pelayanan angkutan

6) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 7) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. b. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Program pokok dan hasil pelaksanaan urusan Perhubungan tahun 2012

yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Anggaran sebesar

Rp2.007.105.000,00

dan

telah

direalisasikan

sebesar

Rp1.850.826.062,00 atau 92,21%. Hasil pelaksanaan program ini adalah

terlaksananya kegiatan-kegiatan: Pengadaan perlengkapan gedung kantor; Pengadaan mebeleur; Pengadaan Komputer; pemeliharaan gedung dan fasilitas lainnya.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan Anggaran sebesar Rp590.939.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp 473.291.020,00 atau 80,09%. Hasil pelaksanaan program ini adalah

terlaksananya kegiatan-kegiatan: Pengadaan perlengkapan gedung kantor; Pengadaan mebeleur; Pengadaan Komputer; pemeliharaan gedung dan fasilitas lainnya.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini dilaksanakan dengan Anggaran sebesar Rp 150.000.000,00 dengan realisasi Rp 133.887.900,00 atau 89,26%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan: Kursus, Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS.

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012

166

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 4) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program ini dilaksanakan dengan Anggaran sebesar Rp 1.107.639.000,00 dengan realisasi Rp 1.031.703.304,00 atau 93,14%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan :

1)Koordinasi/ Pembinaan dan

Perencanaan Program; 2)Pemantauan Kinerja Pelabuhan dan Lalu Lintas

Angkutan Laut; 3) Monitoring Angkutan Udara di Wilayah KalSel; 4)Pemantauan Kinerja dan Evaluasi Penerimaan Pungutan Jasa Alur;

5)Pemutakhiran Data Website Dishubkominfo Prov. Kalsel; 6)Monitoring

Bandara dan Helipad se Kalsel; 7) Studi Analisa Dampak Lingkungan Pengembangan Bandara Syamsudin Noor.

5) Program peningkatan pelayanan angkutan Program ini dilaksanakan dengan Anggaran sebesar Rp 3.807.400.000,00 dengan realisasi Rp 3.744.797.800,00 atau 98,36%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Penyelenggaraan Pemilihan Awak Angkutan Kendaraan Umum Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan

Selatan; 2) Penyelenggaraan Lomba Tertib Lalu Lintas di Provinsi Kalimantan Selatan; 3)Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas

Angkutan Tambang dan Perkebunan; 4)Penyelenggaraan Penguji Teladan di Prov. Kalsel.

6) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program ini dilaksanakan dengan Anggaran sebesar Rp 6.046.000.000,00 dengan realisasi Rp 5.222.192.700,00 atau 86,37%. Hasil program ini

adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Pembangunan Terminal Angkutan Darat; 2) Penyusunan DED Pengerukan Sungai Di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

7) Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas Program

ini

dilaksanakan

dengan

Anggaran

sebesar

Rp4.065.862.000,00 dengan realisasi Rp 3.406.977.100,00 atau 83,79%.

Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas sebanyak 470 buah; 2)Pengadaan Marka Jalan

sepanjang 4.500 meter; 3)Pengadaan Pagar Pengaman Jalan (guardrail) sepanjang 204 meter; 4) Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas

Angkutan Tambang dan Perkebunan; 5)Pengadaan Paku Jalan sebanyak

750 buah; 6)Pengadaan Warning Light sebanyak 10 buah; dan 7)Pengadaan Delineator sebanyak 250 buah.


167


Realisasi pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan dan Kominfo tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Sasaran Strategis (1) Tersedianya kelengkapan fasilitas keselamatan jalan, sungai, danau dan Penyeberangan

Indikator Kinerja (2) 1. Tersedianya rambu-rambu lalu lintas Jalan 2. Tersedianya marka jalan

Tersedianya media informasi transportasi yang efektif

1.

3. 4. 5. 6. 7.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan Transportasi

1. 2. 3.

4.

Tersedianya pagar pengaman jalan Tersedianya paku jalan Tersedianya warning light Tersedianya delineator Tersedianya rambu-rambu lalu lintas angkutan sungai Tersedianya data dan informasi perencanaan program kegiatan Tersedianya data pelabuhan dan data lalu lintas angkutan laut di Kalimantan Selatan Tersedianya data angkutan udara di Kalimantan Selatan Tersedianya data dan informasi penggunaan alur pelayaran di Sungai Barito Tersedianya data dan informasi perhubungan, komunikasi dan informasi pada website Dishukominfo Prov. Kalsel Tersedianya dokumen AMDAL Perpanjangan landasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Tersedianya data bandara dan helipad se Kalsel Tersedianya dokumen DED pengerukan Sungai di Kab. Hulu Sungai Utara Terselenggaranya kegiatan pemilihan AKUT tingkat Prov. Kalsel Tahun 2012 Terselenggaranya kegiatan lomba tertib lalu lintas Tk. Prov. Kalsel Tahun 2012 Terselenggaranya kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap lalu lintas angkutan tambang dan perkebunan Terselenggaranya kegiatan pemilihan penguji teladan di Prov. Kalsel Tahun 2012


Target (3) 470 buah

4.500 meter 204 meter 750 buah 10 buah 250 buah 162 buah 1 thn

5 Dokumen

Realisasi (4) 470 buah

4.500 meter 204 meter 750 buah 10 buah 162 buah 1 thn

%

(5) 100 100 100 100 100 100 100

5 Dokumen

100

100%

100%

100

100%

100%

100

90%

90%

100

100%

100%

100

5 buku

5 buku

100

26 orang

100

13 kab/kota

100

85%

90

26 orang

100

100%

26 orang 13 kab/kota 90%

26 orang

100%

-

168

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi Sasaran Strategis (1) Tersedianya Terminal Jalan Tersedianya sarana dan prasarana pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Terciptanya kemampuan swasta dan masyarakat dalam pengembangan informasi teknologi Tersedianya kemampuan aparatur dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika Terciptanya kelancaran administrasi Perkantoran

Terciptanya kelancaran adm. perkantoran Balai (BPKB)

Indikator Kinerja (2) 1. Terbangunnya terminal type A di Kec. Gambut Kab. Banjar 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi 2. Terselenggaranya kegiatan TOT Migrasi Open Source 3. Terselenggaranya kegiatan pertemuan kemitraan organisasi media 4. Terselenggaranya kegiatan peningkatan jurnalistik audio visual 5. Terselenggaranya kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah 6. Terselenggaranya kegiatan pameran harkitnas dan gubernur tentara ALRI Divisi IV 7. Terselenggaranya kegiatan pembinaan forum komunikasi media Tradisional 8. Terselenggaranya kegiatan stand pameran pembangunan17 Agustus 1. Terselenggaranya kegiatan pelayanan internet melalui M-CAP kepada masyarakat umum 2. Terselenggaranya kegiatan pelatihan tekhnis internet sehat 3. 1.

Terselenggaranya kegiatan pembinaan kepada perusahaan jasa titipan Terselenggaranya kegiatan pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi

1.

Tersedianya meja dan kursi kerja pegawai

2.

Tersedianya perangkat Komputer Tablet untuk fasilitas kerja pegawai Tersedianya perangkat perlatan berupa AC Tersedianya perangkat Komputer

3. 1.


Target (3) 1 paket

Realisasi (4) 1 paket

%

200 orang

200 orang

100

75 orang

75 orang

100

100 orang

100 orang

100

120 orang

120 orang

100

1 kali

100

100 orang

100

1 kali

100

13 kab/kota

100

150 orang

150 orang

100

50 orang

50 orang

100

120 orang

120 orang

100

20 buah meja kerja, 20 buah kursi kerja

100

7 unit

20 buah meja kerja, 20 buah kursi kerja 7 unit

6 unit

6 unit

100

100 orang

1 kali 100 orang 1 kali 13 kab/kota

3 unit

100 orang

3 unit

(5) 100

100

100

100

169


Adapun program pokok dan hasil pelaksanaan urusan Perhubungan

tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, alokasi anggaran sebesar Rp 203.500.000,00 dan realisasi Rp 19.456.7950,00 atau 95,61%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, alokasi

anggaran sebesar Rp 101.000.000,00 dan terealisasi Rp 81040050,00 atau 80,24%.

3) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, alokasi anggaran sebesar Rp 100.000.000,00 terealisasi Rp 96.366.000,00 atau 96,37%

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan. Program dan kegiatan urusan perhubungan ini dilaksanakan oleh

SKPD/UPT yaitu: 1) Dinas Perhubungan , Komunikasi Dan Informatika; 2) Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor.

d. Jumlah Pegawai, Latar Belakang Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional. Data SKPD /UPT sebagaimana terlampir pada Buku II LPPD ini. e. Alokasi dan Realisasi Anggaran. 2012

Penyelenggaraan Urusan Perhubungan di Kalimantan Selatan tahun telah

dialokasikan

Anggaran

APBD

Tahun

2012

sebesar

Rp18.179.445.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.235.649.886,00 atau 89,31 %.

f. Proses Perencanaan Pembangunan. Proses Perencanaan Pembangunan pada

Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan mengacu pada

Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi

Kalimantan Selatan yang dijabarkan dalam Rencana Strategik (Renstra 2011 – 2015) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) bidang

Perhubungan tahun 2011 – 2015 serta melalui Rapat Koordinasi Teknis


170

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi (Rakoornis) dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan, dari hasil rapat koordinasi tersebut

dituangkan kedalam skala prioritas yang merupakan perwujudan dari

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan.

g. Kondisi Sarana dan prasarana yang digunakan. Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika

Provinsi

Kalimantan

Selatan

yang

digunakan

dalam

pelaksanaan kegiatan saat ini sudah mencukupi secara umum dapat di jelaskan sebagai berikut :

1) Jumlah Komputer yang ada pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan saat ini sudah mencukupi untuk kelancaran tugas.

2) Kendaraan Dinas 1 buah terdiri dari (Kadis), 1 buah untuk sekretaris

sedangkan untuk operasional Sekretariat 1 buah, kelancaran tugas masih dapat dipenuhi.

3) Mobil Patroli 1 buah dengan kondisi kurang baik dan 1 buah kondisi baik, Mobil Unit Penelitian Kecelakaan 1 buah bantuan dari Depertaman

Perhubungan, kedepan sehingga perlu pengadaan baru guna kelancaran tugas oprasional LLAJ.

4) Speed Boat 2 bh untuk operasional di Sungai.

5) Kendaraan Internet (M-CAP) dan Kapal Internet (B-CAP) untuk pengenalan internet kepada masyarakat

Dari keterangan diatas bisa dilihat bahwa kondisi sarana dinas masih

kurang sehingga perlu sekali untuk pengadaan mobil operasional serta sarana lainnya guna kelancaran pelayanan dan pelaksanaan kegiatan kantor. h. Permasalahan dan Solusi.

Dalam melaksanakan Program dan kegiatan pembangunan melalui dana

APBD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2012 dan APBN melalui Satker Pengembangan LLAJ dan LLASDP Kalsel, secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, walaupun terdapat permasalahan tetapi masih dapat diselesaikan dengan baik, kendala teknis dan operasional, yaitu :


171


Permasalahan Transportasi Darat 1) Dalam pelaksanaan Perda No. 3 tahun 2008, secara keseluruhan 80 %

dapat berjalan dengan baik, namun demikian masih terdapat kendala

dalam penegakan hukum, dikarenakan para pengemudi angkutan tambang dan perkebunan masih saja ada yang berani menggunakan jalan negara,

walaupun para petugas secara terpadu sudah turun melakukan pengendalian dan pengawasan di jalan negara dan provinsi.

2) Sering terjadi kerusakan atau hilangnya fasilitas keselamatan dan fasilitas perlengkapan jalan yang dipasang di jalan.

3) Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk secara signifikan jumlah

kendaraan bermotor bertambah, maka berdampak terhadap meningkatnya

konflik lalu lintas di jalan, antara lain meningkatnya kemacetan, kecelakaan lalu lintas.

4) Terjadi pendangkalan alur sungai, hal ini mengundang kerawanan lalu lintas pada malam hari terlebih bagi kapal-kapal besar.

5) Terbatasnya fasilitas dermaga sungai maupun penyeberangan; 6) Masih kurangnya SDM teknis di bidang transportasi darat

Transportasi Laut

1) Belum optimalnya koordinasi antara instansi vertikal/UPT pusat terkait pembangunan pelabuhan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

2) Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana survey lapangan yang berkaitan dengan Keselamatan Pelayaran.

3) Masih kurangnya SDM teknis di bidang transportasi laut.

Transportasi Udara

1) Belum optimalnya koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, berkaitan dengan pengembangan fasilitas Bandara Udara Syamsudin Noor.

2) Masih kurangnya SDM teknis di bidang transportasi udara.

Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor 1)

Masih kurangnya fasilitas sarana dan prasarana di jembatan timbang dalam rangka mendukung tertibnya muatan lebih di jalan.


172

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 2)

Masih kurangnya Kesadaran Pengemudi mobil barang untuk mematuhi aturan masuk kejembatan timbang dan melanggar retribusi penimbangan.

Solusi Pemecahan Masalah Kendala atau hambatan dalam pelaksanaan program pembangunan

perhubungan komunikasi dan informatika merupakan kondisi yang tidak bisa dihindari, oleh karena itu untuk menekan seminimal mungkin dampak yang ditimbulkan baik aspek legalitas, teknis dan aspek lainnya dapat dilakukan strategi pemecahan masalah sebagai berikut :

1) Mengharapkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota dapat secara jelas melaksanakan program secara terpadu dan tidak dilakukan secara partial. Untuk menghindari hambatan dalam pelaksanaannya

berkesinambungan.

perlu

dilakukan

koordinasi

terpadu

secara

2) Semakin meningkatnya perkembangan teknologi bidang perhubungan, komunikasi diperlukan informasi yang up to date dan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang mumpuni dan profesional.

3) Mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya sarana dan

prasarana perhubungan, komunikasi dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka memberikan kelancaran mobilitas orang, barang dan jasa.

4) Untuk

meningkatkan

pengetahuan

dan

wawasan

pengguna

jasa

perhubungan secara rutin dalam setiap tahun anggaran dilaksanakan

sosialisasi/pembinaan kepada aparat, operator dan masyarakat pengguna jasa perhubungan.

5) Dalam mengantisipasi kerusakan/hilangnya fasilitas perlengkapan jalan yang dipasang di jalan, melalui dinas/instansi terkait serta masyarakat

dihimbau untuk ikut berperan serta dalam ikut menjaga fasilitas keselamatan jalan baik secara langsung maupun melalui media massa.

6) Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan

bermotor,

maka

telah

dilaksanakan

himbauan

setiap

pengendara sepeda motor untuk menyalakan lampu utama pada siang hari (ligt on) sebagai upaya pemberitahuan kepada kendaraan roda dua dan roda empat dari arah yang berlawanan.


173


7) Untuk meningkatkan kualitas SDM, upaya yang dilakukan dengan mengirim pegawai untuk mengikuti diklat teknis perhubungan.

8) Menyediakan sarana dan prasarana untuk membantu pelaksanaan kegiatan survey lapangan guna terciptanya keselamatan pelayaran di Wilayah perairan.

9) Meningkatan fasilitas sarana dan prasarana jembatan timbang sebagai alat monitoring kendaraan angkutan barang.


174

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Recommend Documents