LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
BAB III URUSAN DESENTRALISASI Desentralisasi adalah berkaitan dengan pelimpahan kewenangan untuk mengatur dan mengurus kekuasaan yang menjadi domain Pemerintah Pusat yang diserahkan ke daerah sehingga pemerintahan daerah mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan tersebut. Dalam pelaksanaannya, agar pemerintah daerah mampu melaksanakan kewenangan desentralisasi (otonomi) secara optimal, sebagai instrumen menciptakan proses demokratisasi dan instrumen menciptakan kesejahteraan di tingkat lokal, sedikitnya ada tujuh elemen dasar yang membangun entitas pemerintahan daerah yaitu elemen urusan pemerintahan, kelembagaan, personil, keuangan daerah, perwakilan daerah, pelayanan publik, pengawasan. Berdasarkan hal tersebut, salah satu aspek penting otonomi daerah tersebut adalah bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dijalankan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian hingga evaluasi. Sehingga urusan-urusan pemerintahan sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dilaksanakan menurut kaidah dan prinsip-prinsip good governance. Dalam kaitan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa, yaitu terdiri dari 34 urusan pemerintahan daerah meliputi 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan sebagai berikut: a. Urusan Wajib: yaitu urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah kabupaten, berkaitan dengan pelayanan dasar, meliputi: 1)
Urusan pendidikan;
2)
Urusan kesehatan;
3)
Urusan lingkungan hidup;
4)
Urusan pekerjaan umum; 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
5)
Urusan penataan ruang;
6)
Urusan perencanaan pembangunan;
7)
Urusan perumahan;
8)
Urusan kepemudaan dan olahraga;
9)
Urusan penanaman modal;
10) Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah; 11) Urusan kependudukan dan catatan sipil; 12) Urusan ketenagakerjaan; 13) Urusan ketahanan pangan; 14) Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 15) Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera; 16) Urusan perhubungan; 17) Urusan komunikasi dan informatika; 18) Urusan pertanahan; 19) Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; 20) Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; 21) Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; 22) Urusan sosial; 23) Urusan kebudayaan; 24) Urusan statistik; 25) Urusan kearsipan; dan 26) Urusan perpustakaan. b. Urusan pilihan : yaitu urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan, meliputi: 1) Urusan kelautan dan perikanan; 2) Urusan pertanian;
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Urusan kehutanan; 4) Urusan energi dan sumber daya mineral; 5) Urusan pariwisata; 6) Urusan industri; 7) Urusan perdagangan; dan 8) Urusan ketransmigrasian. 3.1 Ringkasan Urusan Desentralisasi 3.1.1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib Adapun anggaran, realisasi dan pelaksana Urusan Wajib yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Besar Anggaran dan Realisasi Anggaran Urusan Wajib Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
SKPD Pelaksana Urusan Wajib
Urusan Wajib
1
Dinas Pendidikan Nasional
Urusan Pendidikan
2 3
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Kesehatan
1. Urusan Kearsipan 2. Urusan Perpustakaan Urusan Kesehatan
4
Rumah Sakit Umun Daerah
Urusan Kesehatan
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1. 2. 3. 1.
7
Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika
2. 1. 2.
8
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
1. 2.
9
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan
Urusan Pekerjaan Umum Urusan Pentaan Ruang Urusan Perumahan Urusan Perencanaan pembaangunan Urusan Statistik Urusan Perhubungan Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Penanaman modal Urusan Ligkungan Hidup
11
Dinas Sosial
Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1. Urusan KB dan KS 2. Urusan Perlindungan Perempuan Urusan Sosial
12
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Urusan Tenaga Kerja
10
128
Total Belanja Anggaran
Realisasi
%
439.338.391.436,00
399.623.286.404,00
90,96
3.071.134.606,26
2.893.451.740,00
94,21
72.066.563.371,00
65.717.758.665,00
91,19
62.262.538.436,00
58.262.695.453,00
93,58
119.752.484.433,64
116.161.711.536,00
97,00
8.166.854.903,00
6.942.121.505,00
85,00
12.849.684.975,00
10.922.383.643,00
85,00
10.281.100.670,00
9.884.261.032,00
96,14
4.350.631.825,00
4.099.606.563,00
94,23
8.933.502.399,00
8.711.427.141,00
97,51
3.917.445.991,00
3.700.613.669,00
94,46
4.828.421.599,00
4.475.295.036,00
92,69
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD Pelaksana Urusan Wajib
14
Kantor Satpol PP
15
Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri
16 17
Badan Penaggulangan bencana Daerah DPRD
18
Sekterariat DPRD
19
KDH-Wakil KDH
20
Sekretariat Daerah
21
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
22
Inspektorat
23
Urusan Wajib
Total Belanja Anggaran
Realisasi
%
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
4.556.176.041,00
4.280.726.600,00
93,95
3.534.590.067,00
3.220.830.871,00
91,12
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat Daerah, dan Persandian
6.070.375.364,00
5.702.857.883,00
93,95
8.090.674.200,00
7.664.778.387,00
94,74
23.390.389.514,00
18.852.550.429,00
80,60
636.950.105,00
558.397.929,00
87,67
55.206.969.741,00
43.076.191.400,00
78,03
119.645.118.757,84
90.013.424.408,00
75,23
5.112.685.505,00
4.596.702.025,00
89,91
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
17.883.521.585,30
9.537.641.312,00
53,33
24
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
3.377.790.390,00
3.036.919.446,00
89,91
34
Kantor Kecamatan Sumbawa
7.569.630.971,00
7.311.659.771,00
96,59
35
Kantor Kecamatan Moyo Hilir
1.981.889.253,00
1.917.567.732,00
96,75
36
Kantor Kecamatan Moyo Utara
1.754.145.879,00
1.667.314.238,00
95,05
37
Kantor Kecamatan Lopok
1.514.802.406,00
1.410.093.949,00
93,09
38
Kantor Kecamatan Lape
1.535.324.217,00
1.520.580.171,00
99,04
39
Kantor Kecamatan Maronge
1.477.230.817,00
1.428.220.753,00
96,68
40
Kantor Kecamatan Plampang
1.495.416.325,00
1.446.217.853,00
96,71
41
Kantor Kecamatan Labangka
1.395.201.215,00
1.316.958.653,00
94,39
42
Kantor Kecamatan Empang
1.704.576.044,00
1.556.891.969,00
91,34
43
Kantor Kecamatan Tarano
1.663.914.838,00
1.601.281.220,00
96,24
44
Kantor Kecamatan Moyo Hulu
2.091.070.185,00
1.997.143.389,00
95,51
45
Kantor Kecamatan Lunyuk
1.516.538.847,00
1.454.853.490,00
95,93
46
Kantor Kecamatan Orong Telu
1.201.129.429,00
1.144.091.309,00
95,25
47
Kantor Kecamatan Batulanteh
1.415.440.094,00
1.384.827.800,00
97,84
48
Kantor Kecamatan Unter Iwes
1.735.723.573,00
1.649.033.837,00
95,01
49
Kantor Kecamatan Labuhan Badas
1.773.113.275,00
1.733.460.771,00
97,76
50
Kantor Kecamatan Rhee
1.500.591.283,00
1.421.118.066,00
94,70
51
Kantor Kecamatan Utan
1.737.504.692,00
1.685.156.949,00
96,99
52
Kantor Kecamatan Buer
1.472.680.424,00
1.394.979.412,00
94,72
53
Kantor Kecamatan Alas
1.916.881.387,00
1.851.132.114,00
96,57
54
Kantor Kecamatan Alas Barat
1.268.433.090,00
1.220.482.187,00
96,22
55
Kantor Kecamatan Ropang
1.422.067.174,00
1.390.733.064,00
97,80
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD Pelaksana Urusan Wajib
Urusan Wajib
Total Belanja Anggaran
Realisasi
%
56
Kantor Kecamatan Lenangguar
1.354.775.476,00
1.311.735.876,00
96,82
57
Kantor Kecamatan Lantung
1.184.778.959,00
1.141.863.077,00
96,38
25
Kantor Ketahanan Pangan
Urusan Ketahanan pangan
3.287.869.399,00
3.232.788.931,00
98,32
26
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
7.055.835.750,00
6.514.114.186,00
92,32
32
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1. Urusan Kebudayaan 2. Urusan Pemuda dan Olahraga
10.675.690.840,00
10.318.642.042,00
96,66
Sumber: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Sumbawa (data diolah)
3.1.2. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Pilihan Adapun anggaran, realisasi dan pelaksana Urusan Pilihan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Besar Anggaran dan Realisasi Anggaran Urusan Pilihan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
SKPD Pelaksana Urusan Pilihan
Urusan Pilihan
1
Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura
2 3
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K
4
Dinas Kehutanan dan perkebunan
5
KPHP Batulanteh
6
Dinas Pertambangan dan Energi
7
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata
8
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Urusan Transmigrasi
9
Dinas Kelautan dan perikanan
Urusan Kelautan
Urusan Pertanian
Urusan Kehutanan
Urusan Pertambangan dan Energi Urusan Pariwisata
Total Belanja Anggaran
Realisasi 40.259.135.480,00
96,70
29.494.602.003,00
15.304.897.006,00
51,89
16.289.772.723,00
15.682.218.281,00
96,27
14.748.865.278,00
13.381.542.798,00
90,73
6.757.150.857,00
6.467.554.102,00
95,71
10.675.690.840,00
10.318.642.042,00
96,66
4.828.421.599,00
4.475.295.036,00
92,69
14.463.331.982,00
13.666.306.542,00
94,49
Sumber: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Sumbawa (data diolah
128
%
41.632.032.883,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.1.3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam rangka efektivitas pelaksanaan urusan-urusan pemerintahan, organisasi
perangkat
daerah
Kabupaten
Sumbawa
dibentuk
untuk
melaksanakan satu urusan atau beberapa urusan. Paket regulasi organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa adalah: - Perubahan Kedua atasPeraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembentukan,Susunan,Kedudukan,Tugas POkok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa. - Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Susunan, Kedudukan,Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa. - Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Susunan, Kedudukan,Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Kabupaten Sumbawa. - Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa. - Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah. - Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa. Organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa meliputi 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
sekretariat, lembaga teknis daerah, dinas, kecamatan dan lembaga teknis lainnya yaitu:
Sekretariat 1) Sekretariat Daerah 2) Sekretariat DPRD
Lembaga Teknis Daerah 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2) Inspektorat 3) Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 4) Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup 5) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 6) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 7) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan 8) Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah 9) Kantor Ketahanan Pangan 10) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 11) Rumah Sakit Umum Daerah 12) Satuan Polisi Pamong Praja
Dinas 1) Dinas Pendidikan Nasional 2) Dinas Kesehatan 3) Dinas Sosial 4) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5) Dinas Perhubungan Komuniksasi dan Informatika 6) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 7) Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata 8) Dinas Pekerjaan Umum 9) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan 10) Dinas Pertanian Tanaman Pangan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
11) Dinas Peternakan 12) Dinas Kehutanan dan Perkebunan 13) Dinas Kelautan dan Perikanan 14) Dinas Pertambangan dan Energi 15) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Kecamatan Pemerintah Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 kecamatan yaitu: 1) Kecamatan Alas Barat 2) Kecamatan Alas 3) Kecamatan Buer 4) Kecamatan Utan 5) Kecamatan Rhee 6) Kecamatan Labuhan Badas 7) Kecamatan Sumbawa 8) Kecamatan Unter Iwis 9) Kecamatan Batulanteh 10) Kecamatan Moyo Utara 11) Kecamatan Moyo Hilir 12) Kecamatan Moyo Hulu 13) Kecamatan Ropang 14) Kecamatan Lenangguar 15) Kecamatan Orong Telu 16) Kecamatan Lantung 17) Kecamatan Lunyuk 18) Kecamatan Lopok 19) Kecamatan Lape 20) Kecamatan Maronge 21) Kecamatan Plampang 22) Kecamatan Labangka 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
23) Kecamatan Empang 24) Kecamatan Tarano. Lembaga Lainnya
1) Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3) Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Batulanteh 4) Sekretariat Korpri Tabel 3.3 Peta Urusan Pemerintahan pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa No
Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD)
Urusan
I 1
Urusan Wajib Urusan Pendidikan
2
Urusan Kesehatan
3 4
Urusan Pekerjaan Umum Urusan Perumahan
5 6
1. 1.
7
Urusan Penataan Ruang Urusan Perencanaan Pembangunan Urusan Perhubungan
8
Urusan Lingkungan Hidup
1.
9 10
Urusan Pertanahan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Urusan Pemberdayaan Perempuan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Urusan Sosial Urusan Tenaga Kerja Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1. 1.
11 12 13 14 15
1. 2. 1. 2. 1. 1. 2.
1.
1. 1. 1. 1. 1.
Dinas Pendidikan Nasional Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahah Desa Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan
16
Penanaman Modal
1.
17
Urusan Kebudayaan
1.
18
Urusan Pemuda dan Olah Raga Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1.
19
1. 2.
20
3. Otonomi Daerah, 1. Pemerintahan Umum, Adm Keuda, Perangkat Daerah,& Persandian 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayan dan Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayan dan Pariwisata Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Badan Kesatuan Bangsa, Politik & Perlindungan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Inspektorat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kantor Camat Sumbawa Kantor Camat Moyo Hilir Kantor Camat Moyo Utara Kantor Camat Lopok Kantor Camat Lape Kantor Camat Maronge Kantor Camat Plampang Kantor Camat Labangka Kantor Camat Empang Kantor Camat Tarano Kantor Camat Moyo Hulu Kantor Camat Lunyuk Kantor Camat Orong Telu Kantor Camat Batulanteh Kantor Camat Unter Iwes Kantor Camat Labuhan Badas Kantor Camat Rhee Kantor Camat Utan Kantor Camat Buer Kantor Camat Alas
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
21 22 23 24 25 26 II 1
2 3
Urusan
Urusan Ketahanan Pangan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urusan Statistik Urusan Kearsipan Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Perpustakaan Urusan Pilihan Urusan Pertanian
29. 30. 31. 32. 1.
1. 1. 1. 1. 1. 2. 3. 4.
Urusan Kehutanan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral Urusan Pariwisata
1. 1.
1.
6
Urusan Kelautan dan Perikanan Urusan Perdagangan
7
Urusan Perindustrian
1.
8
Urusan Ketransmigrasian
1.
4 5
3.2.
1.
1.
Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Kantor Camat Alas Barat Kantor Camat Ropang Kantor Camat Lenangguar Kantor Camat Lantung Kantor Ketahanan Pangan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kantor Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dinas Peternakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayan dan Pariwisata Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Urusan Wajib
3.2.1 Prioritas Urusan Wajib yang dilaksanakan Prioritas pembangunan daerah tahun 2014 pada dasarnya adalah gambaran prioritas pembangunan tahun rencana yang diambil dan dikaitkan dengan
program
pembangunan
daerah
(RPJMD)
tahun
2011-2015.
Pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2014. Tema pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah: “Perluasan Aksesbilitas Pembangunan Daerah dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Adapun prioritas pembangunan daerah tahun 2014 (RKPD) adalah: 1) Meningkatkan kualitas kehidupan beragama untuk mewujudkan Tau Samawa Berimtaq tinggi; 2) Menciptakan pemerintahan yang bersih, melanjutkan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi; 3) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan terjangkau dari tingkat SD hingga SMA (Wajib Belajar 12 tahun); 4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. 5) Mendekatkan pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Pertanahan dan Pelayanan Perizinan hingga di tingkat Desa; 6) Percepatan pembangunan infrastruktur wilayah terutama penanganan kerusakan jalan dan jembatan, air bersih dan krisis listrik; 7) Mengembangkan usaha ekonomi lokal masyarakat desa; 8) Mengembangkan program peningkatan produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan; 9) Mengembangkan pembinaan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat; 10) Mengembangkan kebudayaan, kepariwisataan, generasi muda, peranan perempuan dan olah raga; 11) Menjaga keserasian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Selanjutnya masing-masing prioritas pembangunan daerah dijelaskan dalam program dan kegiatan prioritas. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas penganggaran, program-program dalam APBD Kabupaten Sumbawa Tahun 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Anggaran 2014 dibagi ke dalam tiga Kelompok Prioritas (KP) program berdasarkan keterkaitan program terhadap layanan kepada masyarakat sebagai berikut: Kelompok
:
Prioritas (KP) I
a. Amanat/kebijakan
nasional
yang
definitif
harus
dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritas bidang pendidikan 20% dan kesehatan 10% sesuai ketentuan teknis yang berlaku. b. Program KP I terkait langsung dengan pelayanan ke masyarakat, harus berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang
tinggi,
memberikan
dampak
luas
pada
masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi daerah. Disamping itu, KP I juga diperuntukkan bagi prioritas belanja yang wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelompok Prioritas (KP) II
:
Program KP II merupakan program prioritas ditingkat SKPD yang tidak terkait langsung dengan pelayanan masyarakat dan merupakan penjabaran dari analisis per urusan. KP
II
berhubungan
dengan
program/kegiatan
unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada masing-masing segementasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan dasar serta tugas
dan
fungsi
SKPD
termasuk
peningkatan
kapasitas kelembagaan yang berhubungan dengan itu.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Kelompok
:
KP III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk
Prioritas (KP) III
alokasi
belanja-belanja
tidak
langsung
seperti:
tambahan penghasilan PNS, belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan, serta belanja tidak terduga. Pengalokasian dana pada KP III harus memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan II terlebih dahulu untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar. Adapun prioritas pembangunan daerah berdasarkan program dan kegiatan prioritas terkait urusan wajib sebagai berikut:
1) Urusan Pendidikan a. Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan prioritas urusan pendidikan meliputi : a) Program Pendidikan Anak Usia Dini 1) Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 2) Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 1) Pembangunan/Rehabilitasi Ruang Kelas, Paving Block dan Pagar 2) Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya 3) Pembangunan sarana air bersih dan sanitary 4) Pengadaan meubeler sekolah 5) Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah 6) Penyelenggaraan Paket A Setara SD 7) Penyelenggraan Paket B Setara SMP 8) Biaya Pengelolaan Dana BOS APBN SD, SLBN dan SMP 9) Pelaksanaan ujian sekolah SMP 10) Monitoring Pelaksanaan PSB SD dan SMP 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
11) Olimpiade SAINS Nasional Pendidikan Dasar 12) Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Nasional SD 13) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP 14) Penyediaan Biaya Operasional Sekolah (BOS) TK, SD dan SMP 15) Penyediaan Biaya Operasional UPT SD dan PAUD 16) Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD 17) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu 18) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar 19) Penambahan Ruang Kelas Sekolah (Ruang Kelas Baru) SD/SMP (Lanjutan) 20) Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah (Lanjutan) c) Program Pendidikan Menengah 1) Pembangunan Gedung Sekolah SMA/SMK 2) Pembangunan/rehab Rumah Dinas KepSek, Guru, Penjaga Sekolah dan Pagar Sekolah 3) Pembangunan
jaringan
instalasi
listrik
sekolah
dan
perlengkapannya 4) Pengadaan Meubeler Sekolah 5) Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang Kelas Sekolah 6) Pelatihan Penyusunan Kurikulum SMA/SMK 7) Penyediaan Biaya Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA, SMK dan SLB 8) Penyelenggraan Paket C Setara SMA 9) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Menengah 10) Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMA/MA dan SMK 11) Penyelenggaraan kegiatan PSB SMA/SMK Negeri dan Swasta 12) Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK 13) Lomba Cerdas Cermat UUD NRI Tahun 1945 SMA dan SMK 14) Olimpiade Sain Siswa Nasional SMA 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
15) Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) SMA dan SLB 16) Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMA 17) Penyediaan Beasiswa bagi Siswa dari Keluarga Miskin d) Program Pendidikan Non Formal 1) Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal 2) Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (PTK-PNF) 3) Pengembangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 4) Pembinaan LKP dan PKBM 5) Penyusunan Profil Pendidikan Non Formal 6) Penyelenggaraan Akreditasi Pendidikan Non Formal e) Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan 1) Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi 2) Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) 3) Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kualifikasi 4) Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik 5) Lomba gugus jenjang TK 6) Lomba gugus jenjang SD 7) Penilaian Kinerja Guru bagi Kepala Sekolah SD, SMP dan SM f) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1) Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan 2) Pembinaan Dewan Pendidikan
2) Urusan Kesehatan Program dan Kegaiatan urusan kesehatan meliputi : a. Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 1) Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 2) Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1) Revitalisasi Sistem Kesehatan 2) Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 3) Penilaian Dokter dan Paramedis Teladan 4) Pelayanan Kesehatan Jiwa Puskesmas c. Program Pengawasan Obat Dan Makanan 1) Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan 2) Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 3) Peningkatan
Kapasitas
Laboratorium
Pengawasan
Obat
dan
Makanan d. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat 1) Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 2) Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 3) Sosialisasi dan Pembinaan Desa Siaga e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1) Peanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1) Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat 2) Penyediaan
dan
Pengawasan
Kualitas
Air
dan
Lingkungan
Masyarakat 3) Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun dan Sikat Gigi 4) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) g. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular 1) Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk 2) Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak Sekolah 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 4) Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik Peningkatan Imunisasi 5) Peningkatan Surveillance Epideminologi dan Penaggulangan Wabah h. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1) Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan i. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 1) Pelayanan Operasi Katarak 2) Pelayanan Operasi Bibir Sumbing 3) Penanggulangan ISPA 4) Pelayanan Kesehatan Kulit dan Kelamin 5) Pelayanan Kesehatan Akibat Lumpuh Layuh 6) Jaminan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Miskin 7) Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (umum) 8) Jamkesda NTB 9) Jamkesda Sumbawa 10) Jaminan Pelayanan Kesehatan PNS (PT. Askes) 11) Kapitasi PT. Askes j. Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya 1) Pembangunan Puskesmas 2) Pembangunan Puskesmas Pembantu 3) Pengadaaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 4) Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya 5) Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas Pembantu 6) Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas 7) Pemagaran Sarana Kesehatan 8) Operasional Physcal Asset Management (PAM) Centre 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
k. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1) Kemitraan Pelayanan Kesehatan Oleh Swasta l. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 1) Pelayanan Kesehatan Lansia m. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak 1) Peningkatan Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan Persalinan dan Perawatan Anak 2) Penyuluhan kesehatan, pemantauan dan perawatan anak n. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1) Penyuluhan Pencegahan Penyakit Akibat Rokok o. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1) Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan p. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 1) Jaminan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Miskin q. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit 1) Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit 2) Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit 3) Pengadaan Mebeuleur Rumah Sakit 4) Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit 5) Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit r. Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit 1) Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Sakit 2) Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit 3) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Ambulance/Jenazah s. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1) Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
3) Urusan Pekerjaan Umum Program dan Kegaiatan prioritas urusan pekerjaan umum meliputi : 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
a. Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan 1) Perencanaan Pembangunan Jalan 2) Pembangunan Jalan 3) Perencanaan Pembangunan Jembatan 4) Pembangunan Jembatan 5) Pembangunan Jalan (Kegiatan Lanjutan) b. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong 1) Pemeliharaan Saluran Drainase / Gorong-Gorong 2) Pembangunan Saluran Drainase / Gorong – gorong 3) Perencanaan Pembangunan Saluran Draenase/Gorong--gorong c. Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong 1) Perencanaan Pembangunan Turap / Talud / Bronjong 2) Pembangunan Turap / Talud / Bronjong d. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan 1) Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan 2) Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan 3) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan 4) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan 5) Perencanaan Peningkatan Jalan 6) Perencanaan Peningkatan Jembatan 7) Peningkatan Jalan 8) Peningkatan Jembatan 9) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan (Lanjutan) 10)Peningkatan Jalan (Lanjutan) e. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 1) Inspeksi Kondisi Jalan 2) Inspeksi Kondisi Jembatan f. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan 1) Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - Alat Berat 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
g. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya 1) Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 3) Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun 4) Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun 5) Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 6) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Lanjutan) h. Program Penyediaan Dan Pengelolaan Air Baku 1) Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 2) Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 3) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Air 4) Perencanaan Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 5) Perencanaan Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 6) Pemeliharaan
Prasarana
Pengambilan
dan
Saluran
Pembawa
(Lanjutan) 7) Pengembangan, Pengelolaan Dan Konversi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya 8) Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Lainnya 9) Perencanaan Pemeliharaan dan Rehab. Embung dan Bangunan Penampung Lainnya 10)Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Lainnya (Lanjutan) i. Program Pengendalian Banjir 1) Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
2) Perencanaan Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai j. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan 1) Koordinasi
Pelaksanaan
Program
Pembangunan
Infrastruktur
Perdesaan 2) Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan 3) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 4) Koordinasi
Pelaksanaan
Program
Nasional
Pemberdayaan
Masyarakat Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM PISEW) 5) Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perdesaan 6) Fasilitasi dan Koordinasi PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP) 7) Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perdesaan (Lanjutan) 8) Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (Lanjutan) k. Program Pengawasan Jasa Konstruksi 1) Pengawasan
Tertib
Penyelenggaraan
Jasa
Konstruksi
Bidang
Penyelenggaraan
Jasa
Konstruksi
Bidang
Prasarana Jalan 2) Pengawasan
Tertib
Pengairan dan PSDA 3) Pengawasan Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Bidang Cipta Karya l. Program Pengelolaan Areal Pemakaman 1) Pembangunan sarana Pemakaman 2) Perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
4) Urusan Perumahan Program dan Kegaiatan prioritas urusan perumahan meliputi : a. Program Pengembangan Perumahan 1) Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Perumahan b. Program Lingkungan Sehat Perumahan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin 2) Perencanaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin c. Program Pembangunan / Penataan Taman Dan Penerangan Jalan 1) Pembangunan / Penataan Taman 2) Penataan dan Pemeliharaan Lampu Jalan
5) Urusan Penataan Ruang Program dan Kegaiatan prioritas urusan penataan ruang meliputi : a. Program Perencanaan Tata Ruang 1) Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah 2) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 3) Soaialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang b. Program Pemanfaatan Ruang 1) Penyusunan Kebijaksanaan Perijinan Pemanfaatan Ruang 2) Penyusunan Norma, Standar dan Kriteria Pemanfaatan Ruang c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1) Pengawasan Pemanfaatan Ruang
6) Urusan Perencanaan Pembangunan Program dan Kegaiatan urusan perencanaan pembangunan meliputi : a. Program Pengembangan Data/Informasi 1) Penyusunan dan Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2) Penyusunan Profil Daerah 3) Penyusunan Data Sumberdaya Alam Spasial dan Lingkungan b. Program Kerjasama Pembangunan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Koordinasi PNPM PISEW 2) Kordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan 3) Koordinasi Program Pemberdayaan PMPN Generasi dan PAMSIMAS c. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 1) Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar Daerah 2) Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Perbatasan d. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis 1) Koordinasi Pengembangan Kawasan Agropolitan 2) Koordinasi Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Besar Dan Menengah 3) Koordinasi Prencanaan Penanganan Perumahan e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1) Penyusunan RKPD 2) Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 3) Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah 4) Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) 5) Penyusunan Rancangan Priroitas dan Plafon Sementara (PPAS) 6) Pengkajian Masalah-Masalah Strategis Pembangunan Daerah 7) Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) f. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1) Koordinasi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro 2) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pertanian 3) Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Koperasi,
Perindustrian, Perdagangan, dan Pengembangan Dunia Usaha 4) Koordinasi Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (PPDT) g. Program Perencanaan Sosial Dan Budaya 1) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan 2) Koordinasi Perencanaan Pengelolaan Air Minum dan Penyehatan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Lingkungan Berbasis Masyarakat 3) Koordinasi Program Water Supply,Higiene And Sanitation (Program UNICEF) 4) Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan Umum 5) Koordinasi Program Nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Daerah (PPSP) h. Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam 1) Koordinasi Penyusunan Rencana dan Pengembangan Wilayah Pesisir dan Laut 2) Koordinasi dan Pembinaan Perkuatan Kelembagaan Sumberdaya Air 3) Koordinasi Perencanan Pembangunan Prasarana Wilayah
7) Urusan Perhubungan Program dan Kegaiatan urusan perhubungan meliputi : a. Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan 1) Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan b. Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ 1) Rehabilitasi/Pemeliharaan
Sarana
Alat
Pengujian
Kendaraan
Bermotor 2) Pemeliharaan Sarana Rambu-Rambu Lalu Lintas c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1) Kegiatan
Temu
Wicara
Pengelola
Angkutan
Umum
Guna
Meningkatkan Keselamatan Penumpang 2) Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang 3) Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum Di Jalan Raya 4) Kegiatan Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Dilingkungan Terminal 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
5) Kegiatan Penciptaan Disiplin dan Pemeliharaan Kebersihan Di Lingkungan Terminal 6) Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan Angkutan 7) Fasilitasi Perijinan Di Bidang Perhubungan 8) Pengujian Kendaraan Tidak Bermotor dan Pelayanan SIM Dokar 9) Pengawasan Jaringan Transportasi Jalan 10) Pelayanan Perizinan Bidang Perhubungan Laut 11) Pengelolaan Perparkiran 12) Lomba Tertib Lalu Lintas d. Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan 1) Pembangunan Fasilitas Sarana Penunjang Perhubungan Darat 2) Pembangunan Fasilitas Sarana Penunjang Perhubungan Laut e. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 1) Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor f. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas 1) Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas 2) Pengadaan Marka Jalan g. Program Pemanfaatan Potensi Sektor Pos Dan Telekomunikasi 1) Koordinasi
dan
Singkronisasi
Peraturan
Bidang
Pos
dan
Telekomunikasi h. Program Peningkatan Akses Informasi Dan Keselamatan Penerbangan 1) Koordinasi Kawasan Operasi Penerbangan Bandar Udara
8) Urusan Lingkungan Hidup Program dan Kegaiatan urusan lingkungan hidup meliputi : a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan 2) Peningkatan
Operasi
dan
Persampahan 128
Pemeliharaan
Sarana
Prasarana
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
b. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup 1) Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura 2) Pemantauan Kualitas Lingkungan 3) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 4) Koordinasi Penyusunan Dokumen Lingkungan 5) Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
Dalam
Pengendalian
Lingkungan Hidup c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1) Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air d. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup 1) Peningkatan Edukasi Masyarakat Dibidang Lingkungan Hidup 2) Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 1) Peningkatan Kinerja Laboratorium Lingkungan
9) Urusan Pertanahan Program dan Kegaiatan urusan pertanahan meliputi : a. Program
Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan
Dan
Pemanfaatan Tanah 1) Penerbitan Rekomendasi SPPT Tanah Masyarakat 2) Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 3) Rekomendasi
Penerbitan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah
( IPPT ) 4) Pengukuran dan Pemetaan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan 2) Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar Daerah
10) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Program dan Kegiatan prioritas urusan kependudukan dan catatan sipil meliputi : a. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1) Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 2) Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Catatan Sipil 3) Peningkatan
Pelayanan
Publik
dalam
Bidang
Catatan
Sipil
Penyusunan Laporan Pengolahan Data dan Informasi Kependudukan 4) Pembinaan,
Pengendalian
dan
Penertiban
Administrasi
Kependudukan 5) Pelayanan Penerbitan Akta Perkawinan dan Perceraian 6) Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk Kab. Sumbawa 7) Sosialisasi Kebijakan Kependudukan (KTP Elektronik) 8) Pelatihan Tenaga Pengolah SIAK (KTP Elektronik) 9) Pembangunan dan Pengoperasian SIAK Secara Terpadu (KTP Elektronik) 10) Pelaksanaan Isbat Nikah
11) Urusan Pemberdayaan Perempuan Program dan Kegiatan prioritas pemberdayaan perempuan meliputi : a. Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas
Anak
Dan
Perempuan 1) Pelaks
Sosialisasi
Yg
Terkait
Dgn
Kesetaraan
Gender,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1) Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
perempuan (P2TP2) 2) Evaluasi pelaksanaan PUG 3) Fasilitasi pengembangan desa prima (perempuan Indonesia menuju maju mandiri) c. Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan 1) Penyuluhan bagi ibu - ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera d. Program Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak 1) Temu anak Samawa dan pengiriman duta anak Samawa untuk Temu anak NTB dan Temu anak nasional
12) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Program dan Kegiatan prioritas urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera meliputi : a. Program Keluarga Berencana 1) Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin 2) Pelayanan KIE 3) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu 4) Pembinaan Keluarga Berencana b. Program Pelayanan Kontrasepsi 1) Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB 2) Pengadaan Alat Kontrasepsi dan Peralatan Medis 3) Pelayanan KB Medis Operasi c. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Madiri 1) Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB 2) Pengelolaan data dan informasi program KB 3) Publikasi program Badan KB dan PP 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
d. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR 1) Pendirian Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR e. Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan Dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak 1) Peningkatan kualitas POKTAN, IMP dan PKB yg berkaitan dengan Pengasuhan dan Pembinaan Bina Keluarga f. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 1) Pelatihan
Tenaga
Pendamping
Kelompok
Bina
Keluarga
Di
Kecamatan
13) Urusan Sosial Program dan Kegiatan prioritas urusan social meliputi : a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya 1) Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin 2) Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 3) Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil 4) Persiapan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil 5) Pemberdayaan Sosial Bagi KTK-PM 6) Pemberdayaan Sosial Bagi Sasaran Program Keluarga Harapan b. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1) Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2) Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Mnyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa 3) Pelayanan Dan Penyantunan Terhadap Lanjut Usia (Jompo) 4) Dukungan Program Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat c. Program Pembinaan Anak Terlantar 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar 2) Pengembangan Bakat dan Keterampilan Anak Terlantar d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma 1) Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma 2) Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma e. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya) 1) Pendidikan
dan
Pelatihan
Keterampilan
Berusaha
Bagi
Eks
Penyandang Penyakit Sosial 2) Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial 3) Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS Bagi Penyandang Penyakit Sosial f. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1) Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat 2) Pemberdayaan Karang Taruna 3) Pelestarian
Kepahlawanan
Keperintisan
Kejuangan
&
Kesetiakawanan Sosial 4) Fasilitasi Pemberian Bantuan Sosial
14) Urusan Tenaga Kerja Program dan Kegiatan prioritas urusan tenaga kerja meliputi : a. Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja 1) Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur
BLK 2) Pelatihan Non Institusional 3) Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja 4) Koordinasi dan Pembinaan LSS 5) Penyuluhan Produktivitas bagi Tenaga Kerja Usaha Kecil dan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Menengah b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1) Penyusunan Informasi Pasar Kerja 2) Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 3) Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Masyarakat. 4) Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri 5) Penyusunan Profil Data Pencari Kerja c. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1) Fasilitasi Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 2) Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Jaminan Sosial TK, Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3) Penyusunan Kebijakan Standarisasi Lembaga Penyalur Tenaga Kerja
15) Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program dan Kegiatan prioritas urusan koperasi dan usaha kecil menengah meliputi : a. Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif 1) Fasilitasi
Kemudahan Formalisasi
Badan
Usaha Usaha
Kecil
Menengah 2) Perencanaan,
Koordinasi,
dan
Pengembangan
Usaha
Kecil
Menengah b. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 1) Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi/KUD 2) Peningkatan dan Pengembangan Usaha KUKM Agribisnis dan Agroindustri 3) Pengembangan Kewirausahaan c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Kecil Menengah 1) Koordinasi Penggunaan dana Pemerintah Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah 2) Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana Pemerintah Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah 3) Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah 4) Penyediaan sarana dan prasarana usaha mikro 5) Sertifikasi Tanah UMKM 6) Pemberdayaan dan pembinaan UMKM d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1) Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian 2) Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi 3) Pembinaan, Pengawasan, dan Penilaian Koperasi 4) Pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan RAT koperasi 5) Cerdas Cermat Perkoperasian (Koperasi Sekolah) e. Program Pengembangan KSP/USP Koperasi dan LKM 1) Pembinaan,
pengawasan
dan
penilaian
kesehatan
KSP/USP
koperasi 2) Diklat pengelolaan usaha Simpan Pinjam f. Program Peningkatan dan Pengendalian Penerimaan PAD 1) Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan Sarang Burung Walet 2) Pengadaan Sarana dan Prasarana Peningkatan PAD
16) Urusan Penanaman Modal Program dan Kegiatan prioritas urusan penanaman modal meliputi : a. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi 1) Pengembangan Potensi Unggulan Daerah 2) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Penyelenggaraan Pameran Investasi b. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi 1) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 2) Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
17) Urusan Kebudayaan Program dan Kegiatan prioritas urusan kebudayaan meliputi : a. Program Pengembangan Nilai Budaya 1) Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 3) Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peningggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan bawah air 4) Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah 5) Kerjasama Budaya b. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1) Pengembangan Kesenian dan Budaya daerah
18) Urusan Pemuda dan Olah Raga Program dan Kegiatan prioritas urusan pemuda dan olahraga meliputi : a. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan 1) Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan 2) Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan b. Program
Peningkatan
Upaya
Penumbuhan
Kewirausahaan
dan
Kecakapan Hidup Pemuda 1) Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda c. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 2) Peningkatan Manajemen Organisasi Olahraga Tingkat Perkumpulan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dan Tingkat Daerah 3) Penyelenggaraan dan Mengikuti Kompetisi Olahraga 4) Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah d. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda 1) Pengembangan Pemuda e. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 1) Peningakatn Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 1) Peningkatan Saranan dan Prasarana Olahraga
19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program dan Kegiatan prioritas urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri meliputi : a. Program Pemeliharaan Ketrantibmas Dan Pencegahan Tindakan Kriminal 1) Apel besar dalam rangka HUT Polisi Pamong Praja se-NTB 2) Peningkatan Kerja Sama Dengan Aparat Keamanan dan Teknik Pencegahan Kejahatan 3) Kerja Sama Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja Dengan TNI / Polri dan Kejaksaan 4) Pengawalan dan pengamanan pejabat negara dan tempat-tempat vital b. Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan 1) Pelatihan Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1) Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama 2) Peningkatan
Rasa
Solidaritas
dan
Ikatan
Sosial
Masyarakat 3) Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat d. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
128
Dikalangan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Pelaksanaan Kirab Pataka NTB e. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 1) Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba 2) Operasional dan Sosialisasi / Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Narkoba f. Program Pendidikan Politik Masyarakat 1) Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politk 2) Rapat Koordinasi Pembina Wilayah 3) Verifikasi Persyaratan Administrasi Pengajuan Bantuan Keuangan Parpol g. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 1) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam 2) Kewaspadaan dan Antisipasi Dini Bencana 3) Rekonstruksi Pasca Bencana 4) Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( TRC-PB ) Dalam Pertolongan Penyelamatan dan Evakuasi ( PPE ) pada Korban Bencana 5) Pengadaan Logistik & Obat-Obatan Pasca Bencana Alam 6) Pelatihan Tim Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana Tingjkat Kabupaten 7) Pengadaan Sarana dn Prasarana Evakuasi Korban Bencana 8) Sosialisasi Pembelajaran tentang Pengurangan Resiko Bencana ( PRB ) di Sekolah secara berkelanjutan 9) Rehabilitasi Pasca Bencana
20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, dan Persandian Program dan Kegiatan prioritas urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, dan Persandian 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
meliputi : a. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah 1) Penerimaan
Kunjungan
Kerja
Pejabat
Negara/
Departemen/
Lembaga Pemerintah Non Departemen/ Luar Negeri 2) Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah 3) Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya 4) Pemeliharaan Kesehatan Bupati / Wakil Bupati 5) Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Pemerintahan 6) Peningkatan Pelayanan Keprotokolan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah b. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1) Penyusunan Harga Satuan Upah dan Bahan Pekerjaan 2) Penyusunan
Pedoman
Pengelolaan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah Kabupaten Sumbawa 3) Peningkatan manajemen aset/barang daerah 4) Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD) 5) Penertiban Barang Milik Daerah c. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH 2) Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan d. Program Peningkatan Pelayanan Publik 1) Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat 2) Kompetisi Pelayanan Publik 3) Fasilitasi Penyusunan Standar Operasional Prosedur 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
4) Evaluasi Kinerja SKPD e. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 1) Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan PerundangUndangan 2) Legislasi Peraturan Perundang-Undangan 3) Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 4) Publikasi Peraturan Perundang-Undangan 5) Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah Terhadap Peraturan Perundang-Undangan Yang Baru,Lebih Tinggi Dari Keserasian Antar Peraturan Perundang-Undangan Daerah 6) Pemberian Bantuan Hukum Kepada Pemerintahan Daerah 7) Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati f. Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM 1) Penyuluhan Hukum Terpadu 2) Desiminasi Bahan Informasi dan Peningkatan Pengetahuan Aparatur Pemerintah tentang HAM 3) Pembinaan Desa dan Kelompok Kadarkum 4) Pengolahan Informasi Data HAM dan Monev Pelaksanaan RANHAM g. Program Koordinasi Kebijakan Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah 1) Pembinaan,Pengembangan dan Repitalisasi BUMD 2) Koordinasi Sektor Perekonomian Daerah 3) Koordinasi Kormonev Distribusi Raskin 4) Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi h. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 1) Pengumpulan Data Informasi Media Cetak 2) Iklan Layanan Masyarakat dan Interaktif Melalui Media Elektronik 3) Pembuatan Baliho i. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Fasilitasi, Pendataan dan Pembinaan Kegiatan Keagamaan j. Program Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1) Fasilitasi Pembinaan UKS Kabupaten dan Kecamatan k. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesejahteraan Sosial 1) Pendataan Organisasi Sosial, Organisasi Wanita, Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan Fasilitasi Pemberian Beasiswa l. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 1) Penyusunan Strategi Implementasi Reformasi Birokrasi di Daerah 2) Program Pemberitaan dan Penyebaran Informasi 3) Penyusunan Naskah Pidato/Keterangan Pemerintah 4) Kerjasama Publikasi dengan Media Massa 5) Peliputan dan Pemberitaan 6) Sosialisasi LPPD 7) Penerbitan Khusus Pemerintah Daerah m. Program Analisis Jabatan 1) Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan n. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pembangunan 1) Pembinaan Jasa Konstruksi 2) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui ULP dan LPSE 3) Sosialisasi Standar Penyusunan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Sumbawa o. Program Pengembangan dan Penataan Kecamatan 1) Kajian Pemekaran Kecamatan Labuhan Badas dan Kecamatan Moyo Hulu 2) Penyelenggaraan Administrasi Terpadu kecamatan ( PATEN ) p. Program Penataan dan Pengembangan Kesandian Daerah 1) Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kesandian Daerah q. Program Pengembangan Kelompok Drumband 2) Peningkatan Mutu Kelompok Drumband 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
r. Program Penataan Sistem Administrasi Kearsipan 1) Pengembangan Sistem Administrasi Kearsipan s. Program Penataan Daerah Otonomi Baru 1) Fasilitasi Pengkajian dan Penyiapan Pembentukan Kabupaten/Kota Samawa Rea 2) Perogram Pengembangan Wilayah Perbatasan 3) Fasilitas Penyelesaian Konflik Batas Desa antar Kecamatan t. Program Pembakuan Nama Rupa Bumi 1) Inventarisasi dan Pengolahan Data Unsur-Unsur Rupa Bumi u. Program Peningkatan Kapasitas UPT 2) Penyusunan Pola Koordinasi dan Tata Kerja UPT v. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1) Koordinasi Penyusunan LAKIP daerah w. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 1) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 2) Hearing/ Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/ Tokoh Agama 3) Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan 4) Rapat-Rapat Paripurna 5) Kegiatan Reses 6) Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah 7) Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 8) Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 9) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah 10)Penyediaan Jasa Asuransi Kesehatan Anggota DPRD 11)Penyediaan Pakaian Dinas Anggota DPRD x. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1) Penyusunan Analisa Standar Belanja 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
2) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD 3) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD 4) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD 5) Penyusunan Rancangan Peraturan
KDH
Tentang Penjabaran
Perubahan APBD 6) Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 7) Penyusunan Rancangan Peraturan
KDH
Tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 8) Pengelolaan Administrasi dan Penerbitan SP2D 9) Pengelolaan Administrasi PNS Daerah Otonom 10) Penerbitan SPD 11) Penyaluran Dana Bantuan 12) Penyusunan Akuntansi Pendapatan Daerah 13) Penyusunan Akuntansi Belanja Daerah 14) Pengelolaan Administrasi Kegiatan TPTGR 15) Optimalisasi Penglolaan Aplikasi SIMDA Keuangan 16) Pembinaan Pengelolaan Dana Bantuan y. Program Peningkatan Dan Pengendalian Penerimaan Daerah 1) Penyusunan Rencana Penerimaan Daerah 2) Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Daerah 3) Pengendalian dan Evaluasi Penerimaan PAD 4) Sosialisasi PAD kepada Wajib Pajak 5) Perhitungan, Penerbitan, dan Penyampaian SKPD 6) Pelayanan Keberatan Atas Materi Penetapan Pajak 7) Penagihan PAD dan PBB 8) Dukungan Operasional Pengelola PAD dan PBB 9) Pengadaan dan Pembukuan Benda Berharga 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
10) Koordinasi Penyelesaian Dana Perimbangan 11) Rekonsiliasi Data Penerimaan PBB 12) Penyusunan Sistem Manajemen Informasi Obyek Pajak PBB (SISMIOP) 13) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang PBB 14) Pengadaan Sarana Pendukung Pemungutan PBB-P2 15) Sosialisasi dan Optimalisasi PBB kepada Wajib Pajak 16) Penyampaian dan Pemantauan SPPT PBB 17) BPHTB ( Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ) z. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah 1) Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah 2) Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 3) Pengukuran dan Pemetaan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa 4) Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD) 5) Penertiban Barang Milik Daerah aa. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1) Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala 2) Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan Di Ling.Pemda 3) Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan 4) Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 5) Kegiatan Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif 6) Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan bb. Program Peningkatan Propesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur Pengawasan 1) Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilian cc. Program Pendidikan Kedinasan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme ( Ujian Dinas ) 2) Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme ( Ujian Penyusuaian Ijazah) 3) Penyusunan Analisis Formasi Pegawai Kabupaten Sumbawa 4) Seleksi Penerimaan CPNS Daerah. 5) Penempatan PNS 6) Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS 7) Pembangunan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 8) Pemberiaan Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi 9) Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin 10) Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 11) Pengurusan Kelengkapan Administrasi Kepegawaian 12) Pelayanan Taperum PNS 13) Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN 14) Pengangkatan CPNS dan PNS 15) Verifikasi dan penetapan jabatan fungsional PNS dd. Program Penataan Sistem Administrasi Arsip Kepegawaian 1) Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Kepegawaian 2) Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika ee. Program Fasilitas Purna Tugas/Wafat CPNS, PNS, dan Honorer Daerah 1) Pemberian Penghargaan atas Jasa Pengabdian ff. Program Peningkatan Pelayanan Izin Usaha 1) Sosialisasi Perizinan 2) Pendataan Izin Usaha dan Kebutuhan Perizinan 3) Sosialisasi Program dan Kegiatan Kantor Pelayanan Terpadu 4) Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Perizinan 5) Peninjauan Lokasi gg. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Pembinaan dan Penyelenggaraan Pelayanan PBB dan IMB 2) Pembinaan Keagamaan / Pelaksanaan STQ 3) Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 4) Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dan Desa 5) Pengembangan Promosi Desa Sehat (PHBS) 6) Rapat Koordinasi Muspika dan Pemantauan Wilayah 7) Pembinaan dan Pengembangan Pengintegraian Posyandu, PAUD dan BKB 8) Pemilihan Da'i Cilik Tingkat Kab. Sumbawa hh. Program Koordinasi Pembangunan Kecamatan 1) Koordinasi Pembangunan Sosial dan Kemasyarakatan 2) Koordinasi Pembangunan Keamanan dan Ketertiban Umum ii. Program Pembangunan Partisipatif Kecamatan 1) Pembangunan Partisipatif Bidang Sosial Ekonomi 2) Pembangunan Partisipatif Bidang Sarana Prasarana 3) Pembangunan Partisipatif Bidang Sosial dan Kemasyarakatan 4) Pembangunan Partisipatif Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum 5) Program Peningkatan Kapasitas Kelurahan
21) Urusan Ketahanan Pangan Program dan Kegiatan prioritas urusan ketahanan pangan meliputi : a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan 1) Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan 2) Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah 3) Pemanfaatan Perkarangan Untuk Pengembangan Pangan 4) Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok 5) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 6) Pengembangan Desa Mandiri Pangan 7) Pengembangan Pertanian Lahan Kering 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
8) Pengembangan Lumbung Pangan Desa 9) Lomba Cipta Menu Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 10) Identifikasi
dan
Pengembangan
Lembaga
Distribusi
Pangan
Masyarakat (LDPM) 11) Hari Pangan Sedunia 12) Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan 13) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah
22) Urusan pemberdayaan Mayarakat dan Desa Program dan Kegiatan prioritas urusan pemberdayaan masyarakat dan desa pangan meliputi : a. Program Peningkatan Keberdayaan Masy. Perdesaan 1) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan 2) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tehnis dan Masyarakat 3) Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa (Inventarisasi Program Proyek Masuk Desa) 4) Penyelenggaraan
Evaluasi
Kelompok
Pemanfaatan
dan
Pemeliharaan ( KPP ) tk Kabupaten 5) Penerapan dan Pengembangan TTG (Penjaringan) 6) Sosialisasi Hasil Temuan TTG dan Uji Coba TTG Unggulan 7) Promosi TTG Unggulan Daerah 8) Sosialisasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) 9) Pengembangan Badan Pengelola Sarana Air Bersih (BP-SAB) b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1) Pembinaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) 2) Fasilitasi Pembinaan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Perdesaan 3) Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Desa 4) Pemutakhiran Data Lembaga Ekonomi Masyarakat c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa 1) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 2) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 3) Fasilitasi dan Koordinasi PNPM melalui Program Pengembangan Kecamatan ( PPK ) 4) Koordinasi Pelaksanaan Lomba Desa / Kelurahan d. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Dan Peningkatan Keberdy.Masyarakat Perdesaan 1) Pelatihan Aparatur Pemdes dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa e. Program Pengembangan dan Penataan Desa dan Kelurahan 1) Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa 2) Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 3) Fasilitasi Masalah Desa 4) Pembinaan dan Evaluasi Pelaksanaan Alokasi Dana Desa 5) Pembinaan Desa dan Pengkajian Pembentukan Desa/Kelurahan dan Dusun Baru (Pemekaran Desa/kelurahan dan Dusun) 6) Fasilitasi Penetapan dan Penegasan Batas Desa 7) Fasilitasi Inventarisasi dan Sertivikasi kekayaan dan aset desa
23) Urusan Statistik Program dan Kegiatan prioritas urusan statistik meliputi : a. Progam Pengembangan Data / Informasi/ Statistik Daerah 1) Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah 2) Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
24) Kearsipan Program dan Kegiatan prioritas urusan kearsipan meliputi : a. Program Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 1) Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah b. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 1) Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip 2) Sosialisasi/Penyuluhan
Kearsipan
Di
Lingkungan
Instansi
Pemerintah/Swasta
25) Urusan Komunikasi dan Informatika Program dan Kegiatan prioritas urusan komunikasi dan informatika meliputi : a. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 1) Operasionalisasi Siaran RPD 2) Pemeliharaan Peralatan RPD 3) Kerjasama Siaran RPD dengan RRI b. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa 1) Pembinaan dan pengembangan jaringan informasi c. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Informasi & Komunikasi 1) Pelatihan SDM bidang informasi dan komunikasi d. Program kerjasama informasi dan media masa 1) Penyebarluasan informasi pembangunan daerah e. Program pengembangan Teknologi informatika 1) Pengembangan infrastruktur jaringan 2) Pengembangan inplementasi teknologi internet dan intranet
26) Urusan Perpustakaan Program dan Kegiatan prioritas urusan perpustakaan meliputi : a. Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Pemasyaraktan Minat dan Kebiasaan Membaca Untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar 2) Pengembangan Minat dan Budaya Baca 3) Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat 4) Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca 5) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah 6) Perencanaan dan Penyusunan Program Budaya Baca 3.2.2 Tingkat Capaian Standar Pelayanan Minimal Kebijakan
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
yang
ditetapkan
Pemerintah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan, sebagaimana Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Penyusunan laporan dalam penerapan SPM di daerah adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban daerah dalam melaksanakan SPM sesuai dengan kebutuhan pelayanan dasar yang harus diberikan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan penerapan 15 bidang SPM melalui Peraturan Bupati. Proses percepatan pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM terus berproses dengan menempuh berbagai strategi dan upaya. Regulasi implementasi
15 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pemerintah Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut:
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.4 Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Sumbawa No
Bidang SPM
SKPD Pelaksana
1
Kesehatan
Dinas kesehatan
2
Sosial
Dinas Sosial
3
Lingkungan Hidup
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
4
Pemerintahan Dalam Negeri
1. Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil 2. Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 3. Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri 4. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
5
Perumahan Rakyat
6
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Dinas Pekerjaan Umum 2. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
7
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
8
Pendidikan Dasar
Dinas Pendidikan Nasional
9
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum
128
Regulasi Daerah Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 38 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 37 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten Sumbawa 1. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Sumbawa; 2. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanggulangan Bencana Kebakaran di Kabupaten Sumbawa; 3. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 40 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 41 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan terpadu Bagi Perempuan dan Korban Kekerasan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 36 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 38 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 31 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan penataan Ruang di Kabupaten Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Bidang SPM
SKPD Pelaksana
Regulasi Daerah
10
Ketenagakerjaan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11
Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
12
Ketahanan Pangan
Kantor Ketahanan Pangan
13
Kesenian
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
14
Perhubungan
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
15
Penanaman Modal
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 30 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 34 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 42 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal di Kabupaten Sumbawa
Capaian SPM Kabupaten Sumbawa tahun 2014 secara rata-rata mencapai kisaran 70-80 persen terhadap target nasional, dengan rincian masing-masing bidang SPM sebagai berikut: 1) Tingkat Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Kesehatan adalah rata-rata sebesar 76,34 persen. 2) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang SPM Bidang Sosial adalah rata-rata sebesar 71,19 persen. 3) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang SPM Bidang Lingkungan Hidup adalah rata-rata sebesar 55,18 persen. 4) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri rata-rata sebesar 54,5 persen, dengan rincian: -
Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar
Bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil rata-rata sebesar 75 persen.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
-
Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar
bidang
Penanggulangan Bencana Kebakaran rata-rata sebesar 54,76 persen. -
Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar
Bidang
Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat rata-rata sebesar 33,74 persen. 5) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang SPM Bidang Perumahan Rakyat adalah rata-rata sebesar 59,82 persen. 6) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Korban Kekerasan adalah rata-rata sebesar 127,38 persen. 7) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah rata-rata sebesar 115,39 persen. 8) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Pendidikan Dasar adalah rata-rata sebesar 78,90 persen. 9) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Pekerjaan Umum dan penataan Ruang adalah rata-rata sebesar 65 persen. 10) Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar,
SPM
bidang
SPM
bidang
Ketenagakerjaan adalah rata-rata sebesar 50,6 persen. 11) Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar,
Komunikasi dan Informatika adalah rata-rata sebesar 60,88 persen. 12) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang Ketahanan pangan adalah rata-rata sebesar 66,94 persen. 13) Tingkat realisasi pencapaian SPM pelayanan dasar, SPM bidang kesenian adalah rata-rata sebesar 101 persen. 14) Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
dasar,
SPM
bidang
dasar,
SPM
bidang
perhubungan adalah rata-rata sebesar 64,31 persen. 15) Tingkat
realisasi
pencapaian
SPM
pelayanan
penanaman modal adalah rata-rata sebesar 100 persen. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Adapun capaian masing-masing bidang SPM menurut indikator-indikator SPM adalah sebagaimana terlampir pada lampiran 1. Tabel 3.5 Pencapaian SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 SPM No
1.
2
3
Jenis Pelayanan Dasar Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat
Penanggulangan bencana kebakaran
kartu
100%
Batas Waktu Pencapaian Secara nasional 2015
kartu
100%
2015
57,09%
kutipan
100%
2020
356,84%
kutipan
70%
2020
Cakupan Penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di Kabupaten/Kota
100%
2015
33 akta kematian tercetak 61,94%
3 x patroli dlm sehari
2014
3 kali seminggu
1 org setiap RT
2014
1 :3
80%
2015
47,90
75%
2015
55 %
85%
2015
100%
90%
2015
16,13 %
Indikator Cakupan penerbitan keluarga Cakupan penerbitan tanda penduduk Cakupan penerbitan akta kelahiran Cakupan penerbitan akta kematian
Nilai
Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat/Linmas di Kab/Kota Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kab/Kota Tingkat waktu tanggap /respon time Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000 – 5000 liter pada WMK
128
Realisasi Tahun 2014 84,57%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.6 Pencapaian SPM Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Indikator
A
Jenjang SD/MI Sarana dan Prasarana Tersedianya satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD dan 6 km untuk SMP dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar SD/MI tidak melebihi 32 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia satu ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis Di setiap SD/MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya, dan setiap SMP tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik Disetiap SD/MI tersedia 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, Di setiap SD/MI 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan dan untuk daerah khusus Pendidik dan Tenaga Kependidikan Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau DIV Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SD/MI lingkup Kabupaten Sumbawa, semua Kepala Sekolah berkualifikasi akademik S1 atau DIV dan telah memiliki sertifikat pendidik TersediaPengawas sekolah bagi semua Seklolah dan madrasah di Kabupaten Sumbawa yang memiliki kualifikasi akademik S1 atau DIV dan telah memiliki sertifikat pendidik Pemerintah Kabupaten Sumbawa memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses
1
2 3
4
5 6 7
8 9 10
11
12
128
Nilai Nasional
Batas Waktu Nasional
Realisasi 2014
100%
2014
100%
100%
2014
71,25%
100%
2014
95,0%
100%
2014
43,75%
100%
2014
1 : 32
100%
2014
100%
100%
2014
4
100%
2014
5,5
100%
2014
82,50%
100%
2014
91,25%
100%
2014
98,44%
100%
2014
100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
B 13
14 15
16
17
18 19 20
21 22
23 24
25
Indikator pembelajaran yang efektif Jenjang SMP Sarana dan Prasarana Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil Jumlah Peserta Didik dalam setiap rombongan belajar untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis. Di setiap SMP /MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik Di setiap SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, Kepala Sekolah dan staf kependidikan lainnya Di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Di setiap SMP/MTs tersedia 1 orang guru untuk setiap mata pelajaran dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran. Di setiap SMP/MTs tersedia guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% Disetiap SMP/MTs separuh atau 35% dari keseluruhan Guru yang telah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV, telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SMP/MTs di daerah khusus tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 40% Di setiap SMP/MTs di daerah khusus separuh atau 20% dari keseluruhan guru yang memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SMP tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran matematika, IPA, Bahasa
128
Nilai Nasional
Batas Waktu Nasional
Realisasi 2014
100%
2014
6 km
100%
2014
87,72%
100%
2014
10,53%
100%
2014
8,77%
100%
2014
50,88%
100%
2014
64,91%
100% 100%
2014 2014
100%
100%
2014
91,25%
100%
2014
82,50%
100%
2014
92,98%
100%
2014
49,12%
100%
2014
21,05%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
26
27
28
29
30
31 32
33
34
35
Indikator Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn. Di Kabupaten Sumbawa setiap SMP/MTs lingkup Kabupaten Sumbawa semua Kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik. Waktu Kunjungan Pengawas ke Satuan Pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 Jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan Pelayanan Pendiddikan Dasar oleh Satuan Pendidikan Sarana dan Prasarana Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik Di setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi Setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Setiap Guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di Satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu pertahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : a) Kelas I – II : 18 jam per minggu b) Kelas III : 24 jam per minggu c) kelas IV – VI : 27 jam per minggu d) kelas VII – IX : 27 jam per minggu Satuan Pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai
128
Nilai Nasional
Batas Waktu Nasional
Realisasi 2014
100%
2014
85,96%
100%
2014
8,77%
100%
2014
65,43%
100%
2014
2,94%
100%
2014
8,75%
100%
2014
100%
100%
2014
100%
100%
2014
100%
100%
2014
100%
2014
96,25% 66,67%
100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
36
37
38 39
40
41
Indikator ketentuan yang berlaku Setiap Guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya Setiap Guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik Penjaminan Mutu pendidikan Kepala Sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru 2 (dua) kali dalam setiap semester Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa atau Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Sumbawa pada setiap semester. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsipprinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)
Nilai Nasional
Batas Waktu Nasional
Realisasi 2014
100%
2014
94,32%
100%
2014
89,33%
100%
2014
100%
100%
2014
82,95%
100%
2014
97,81%
100%
2014
97,81%
Tabel 3.7 Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
No 1
Jenis Pelayanan Dasar Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator 1. 2. 3.
4.
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan ibu nifas
128
Nilai 95%
Capaian Realisasi Daerah Tahun 2014 Absolut % 10.899 95
80%
2.288
99,70
95%
9.861
90,10
95%
9.942
91,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar
Indikator 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 2.
Pelayanan Kesehatan Rujukan
15. 16.
3.
4.
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
17.
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB aktif Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit a. Penemuan penderita AFP b. Penemuan penderita Peneumonia balita c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif d. Penemuan dan penanganan penderita DBD e. Penanganan penderita diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kabupaten Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
18. Cakupan Desa Siaga Aktif
128
Nilai 80%
Capaian Realisasi Daerah Tahun 2014 Absolut % 1.417 91,00
90% 100%
10.239 122
98,00 74,00
90%
33.607 218
80,50 3,00
100%
39
100
100%
10.808
90,00
100% 70%
63.554
82,00
≥2
4,0
3,1
100%
1.321
30,00
100%
294
45,00
100%
294
100,00
100% 100%
14.968 97.931
80,00 51,00
100% (!2% maskin) 100%
100 2
100
100%
8
100,00
80%
126
76,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.8 Pencapaian SPM Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
No 1.
Jenis Pelayanan Dasar Penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
2.
Pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
3.
Rehabilitasi ocial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
4.
Penegakan dan bantuan ocia bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Indikator 1. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu. 1.a Cakupan ketersediaan petugas di unit pelayanan terpadu yang memiliki kemampuan untuk menindaklanjuti pengaduan/ laporan masyarakat. 2. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit 3. Cakupan layanan rehabilitasi social yang diberikan oleh petugas rehabilitasi ocial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu. 4. Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu. 5. Cakupan penegakan ocia dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 6. Cakupan perempuan dan akan korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
128
100
Realisasi Daerah 2014 (%) 100
Tingkat Capaian SPM 2014 100
100
100
100
100
100
100
75
100
133,33
75
100
133,33
80
100
125
50
0
0
Nilai (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 5
Jenis Pelayanan Dasar Pemulangan dan reintegrasi ocial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
7. Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
50
Realisasi Daerah 2014 (%) 100
8. Cakupan layanan reintegrasi social bagi perempuan dan anak korban kekerasan
100
0
Nilai (%)
Indikator
Tingkat Capaian SPM 2014 200
0
Tabel 3.9 Pencapaian SPM Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1.
2.
3.
4.
Jenis Pelayanan Ketersediaan dan Cadangan Pangan Distribusi dan Akses Pangan
Penganekaragaman dan Keamanan Pangan
Penanganan Kerawanan Pangan
1. Ketersediaan energi dan protein perkapita 2. Penguatan cadangan pangan 3. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 4. Stabilitas harga dan pasokan pangan 5. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)
90
Batas Waktu Nasional 2015
60
2015
46,00
90
2015
82,00
90
2015
85,00
90
2015
82,30
6. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 7. Penanganan daerah rawan pangan
80
2015
50,00
60
2015
45,45
Indikator
128
Nilai (%)
Realisasi Daerah 2014 (%) 78,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.10 Pencapaian SPM Bidang KB dan KS Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Jenis Pelayanan
A.
Komunikasi 1. Cakupan Pasangan Usia Informasi dan Subur yang isterinya Edukasi Keluarga dibawah 20 tahun 3,5% Berencana dan 2. Cakupan sasaran Pasangan Keluarga Sejahtera Usia Subur menjadi Peserta (KIE KB dan KS) KB aktif 65% 3. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 5% 4. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (8KB) ber-KB 70% 5. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Msaha Peningkatari Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang berKB 87% 6. Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) Petugas di setiap 2 (dua) Desa/Kelurahan 7. Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Desa/Kelurahan Penyediaan Alat 8. Cakupan penyediaan alat dan dan obat obat Kontrasepsi untuk Kontrasepsi memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun Penyediaan 9. Cakupan penyediaan Informasi Data informasi data mikro Mikro keluarga disetiap Desa/Kelurahan 100% setiap tahun
B.
C.
Indikator
128
100
Realisasi Daerah 2014 1,58
Tingkat Realisasi 2014 45,20
100
75,36
115,94
100
14,08
281,70
100
82,3
117,52
100
86,3
99,14
100
0,32
63,03
100
1,01
100,61
100
-
0
100
100
100
Nilai (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.11 Pencapaian SPM Bidang Kesenian Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
2
Jenis pelayanan Dasar Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan bidang Kesenian Sarana dan Prasarana
Indikator SPM 1) 2) 3) 4) 5)
Cakupan Kajian Seni 50% Cakupan Fasilitasi Seni30% Cakupan Gelar Seni 75% Cakupan Misi Kesenian 100% Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian 25% 6) Cakupan Tempat 100% 7) Cakupan Organisasi 34%
Nilai (%) 100 100 100 100 100 100 100
Realisasi Daerah 2014 (%) 53,33 57,14 133 100% 50 50 66,67
Capaian Daerah 2014 (%) 107 100% 100% 100% 100 100 100
Tabel 3.12 Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
2
Jenis Pelayanan Dasar Pelaksanaan Diseminasi Informasi Nasional
Pengembangan dan Pemberdayaan KIM
Indikator Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui : a. Media massa seperti majalah, radio, dan televisi b. Media baru seperti web site (media online) c. Media tradisional seperti pertunjukan rakyat d. Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah, diskusi, dan lokakarya e. Media luar ruang seperti media bulletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk dan baliho. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan KIM di tingkat kecamatan
128
Nilai
100% (12 kali/th) 100% (360 hari) 100% (12 kali) 100% (12 kali) 100% (12 kali) 100%
Realisasi Daerah 2014
77,78 (4 kali/th) 100 (300 hari) 33,33 (4 kali) 33,33 (4 kali/thn) 100 20,83% (5 klp di 5 kec dari 24 kec)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.13 Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Pencegahan Pencemaran Air
2
Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak Informasi Status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi bio massa Tindak lanjut pengaduaan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan /atau perusakan lingkungan hidup
4
Nilai
Prosentase(%) jumlah usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air Prosentase(%) luasan lahan yang ditetapkan dan informasikan status kerusakan lahan dan /atau tanah untuk produksi biomassa Prosentase (%) luasan lahan yang di tetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
100
100
80,0
100
20
Prosentase ( % ) jumlah pengaduan masyarakat akibat adannya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang di tindak lanjuti
90
100
Jenis pelayanan
1
3
Indikator
Realisasi Daerah 2014 (%) 75,9
Tabel 3.14 Pencapaian SPM Bidang Ketenagakerjaan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
No
Jenis Pelayanan Dasar
1
Pelayanan Pelatihan Kerja
-
-
-
Indikator
Nilai
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan
75%
Realisasi Daerah Tahun 2014 (%) 50,79
60%
17,65
60%
55
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 2
4 5
70% 50%
88,89
Besaran pekerja/ buruh yang menjadi peserta program Jamsostek - Besaran pemeriksa an Perusahaan - Besaran Pengujian peralatan di perusahaan
50%
45,07
45% 50%
35,97 20,86
Jenis Pelayanan Dasar Pelayanan penempatan tenaga kerja Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial Pelayanan kepesertaan Jamsostek
3
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB)
Realisasi Daerah Tahun 2014 (%) 90,57
Pelayanan Pengawasan Ketenagakerja an
Indikator
Nilai
Tabel 3.15 Pencapaian SPM Bidang Penanaman Modal Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No.
Jenis Pelayanan Dasar
1
Kebijakan penanaman modal
2.
Kerjasama penanaman modal
3.
Promosi penanaman modal
4.
Pelayanan penanaman modal
5.
Pengendalian pelaksanaan penanaman modal
Indikator Tersedianya informasi peluang usaha sektor / bidang usaha unggulan Terselenggaranya fasilitasi kemitraan antara UMKMK tingkat kabupaten dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal kabupaten Prosentase terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui PTSP PDKM Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha 1 (satu) kali dalam setahun
128
Nilai Nasional
Realisasi Daerah 2014
1 Sektor/th
6 sektor
Tingkat Capaian Tahun 2014 100%
1 Kali/tahun
1 kali
100%
1 kali/tahun
2 kali
100%
100%
-
-
1 kali/tahun
1
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No.
Jenis Pelayanan Dasar
6.
Pengelolaan data dan system informasi penanaman modal
7.
Penyerbarluasan, pendidikan, dan pelatihan penanaman modal
Indikator Terimplementasinya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
Nilai Nasional
Realisasi Daerah 2014
100%
-
Tingkat Capaian Tahun 2014 -
1 kali/tahun
1
100
Tabel 3.16 Pencapaian SPM Bidang Perhubungan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Jalan Jaringan pelayanan angkutan jalan
Jaringan prasarana angkutan jalan
Fasilitas perlengkapan jalan
Pelayanan pengujian kendaraan bermotor
Indikator
Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan Tersedianya angkutan jalan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang telah tesedia jaringan jalan kabupaten Tesedianya halte yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek Tersedianya terminal angkutan penumpang yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan guardill) dan penerangan jalan umum (PJU) Tersedianya unit pengujian bermotor bagi kabupaten yang memiliki populasi
128
Nilai Nasional (%)
Realisasi Daerah 2014
75
74,69
60
78,57
100
13,33
40
25,00
60
31,80
60
61,54
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar
Sumber Daya Manusia
Keselamatan
2
Angkutan Penyeberangan Jaringan pelayanan angkutan penyeberangan
Jaringan prasarana angkutan penyeberangan
Indikator kendaraan wajib uji minimal 4000 kendaraan wajib uji Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang terminal pada kabupaten yang telah memiliki terminal Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor di kabupaten yang telah melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin, pengelolaan parkir pada kabupaten Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam kabupaten Tersedianya kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas dalam kabupaten yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam kabupaten Tersedianya kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas dalam kabupaten untuk menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam kabupaten Tersedianya pelabuhan penyeberangan pada
128
Nilai Nasional (%)
Realisasi Daerah 2014
50
0
100
166,67
100
0
100
0
100
100
60
-
100
-
60
-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar
keselamatan
Sumber Daya Manusia (SDM)
4
Angkutan laut Jaringan pelayanan angkutan laut
Jaringan prasarana angkutan laut
Indikator kabupaten yang memiliki pelayanan angkutan penyeberangan yang beroperasi pada lintas penyeberangan dalam kabupaten pada wilayah yang memiliki alur pelayaran Terpenuhinya standar keselamatan kapal penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas penyeberangan dalam kabupaten Tersedianya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT atau yang beroperasi di lintas penyeberangan dalam kabupaten Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas dalam kabupaten pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas atau trayek dalam kabupaten untuk menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan ada alternatif angkutan jalan Tersedianya dermaga pada setiap ibukota kecamatan dalam kabupaten untuk melayani kapal laut yang beroperasi pada trayek dalam kabupaten pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif jalan.
128
Nilai Nasional (%)
Realisasi Daerah 2014
100
-
50
-
90
100
100
0
60
55,56
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar keselamatan
Sumber Daya Manusia
Indikator Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas dalam kabupaten Terpenuhinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal laut dengan ukuran di bawah 7 GT
Nilai Nasional (%) 100
Realisasi Daerah 2014 0
100
0,29
Tabel 3.17 Pencapaian SPM Bidang Perumahan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Jenis Pelayanan Dasar
No 1
Rumah layak huni dan terjangkau
2
Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
Indikator 1. Cakupan ketersediaan rumah layak huni 2. Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau 3. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU
Realisasi Daerah 2014 (%) 87,67
Capaian Tahun 2014
2009 2025
14,34
19,12
2009 2025
72,66
72,66
Nilai Nasional (%)
Batas Waktu Nasional
100
2009 2025
70 100
87,67
Tabel 3.18 Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No I
Jenis Pelayanan Dasar Sumber Daya Air Prioritas utama penyediaan air
Indikator
1.
Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok
128
Nilai Nasional
Realisasi 2014
100%
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar untuk kebutuhan 2.
II
Jalan a. Jaringan - Aksesibilita s
-
Mobilitas
Keselama tan
-
b. Ruas - Kondisi Jalan
-
III
Kecepatan
Air Minum Cluster Pelayanan: Sangat buruk
Buruk
Sedang
Nilai Nasional
Realisasi 2014
70%
98,04%
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/ kota Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
100%
100
100%
100
60%
53,80
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
60%
53,80
60%
54
Indikator
3.
4.
5.
6.
7.
minimal sehari-hari Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
8.
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/org/hari Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/org/hari Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60
128
40%
50%
70%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar Baik
Sangat Baik
IV
Penyehatan Lingkungan Permukiman (Sanitasi Lingkungan dan Persampahan) a. Air Limbah Permukiman
Indikator liter/org/hari Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/org/hari Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/org/hari
9. 10.
b. Pengelolaan Sampah
11. 12.
V
VI
c. Drainase
13.
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Penataan Bangunan dan Lingkungan a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
14.
Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan
15. Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kabupaten/kota
128
Nilai Nasional
Realisasi 2014
80%
100%
86,94
60%
52,41
5%
0,46
20%
5,19 (2012)
70%
5,92
50%
69,86
10%
39,554
100%
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
VII
VIII
Jenis Pelayanan Dasar b. Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN) Jasa Konstruksi a. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) b. Sistem Informasi Jasa Konstruksi Penataan Ruang a. Informasi Penataan Ruang
b. Pelibatan Peran Masyarakat Dalam Proses Penyusunan RTR
c. Izin Pemanfaatan Ruang
d. Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang e. Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik
Nilai Nasional
Realisasi 2014
16. Tersedianyan pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
100%
100
17. Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan lengkap
100%
100
18. Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
100%
100
19. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital 20. Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang. 21. Terlayani masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya 22. Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja. 23. Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan
100%
100
90%
25
100%
50
100%
50
100%
100% (29 kasus terlayani)
25%
86.66
Indikator
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.19 Pencapaian SPM Bidang Sosial Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
No 1
Jenis Pelayanan Dasar Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial : a. pemberian bantuan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial skala kabupaten
b. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala kabupaten
2
Penyediaan sarana dan prasarana sosial : a. Penyediaan sarana prasarana panti sosial skala kabupaten
Nilai Target Nasional (%)
Batas Waktu Nasional
Realisasi Daerah 2014 (%)
Tingkat Capaian Tahun 2014
1. Prosentase (%) PMKS skala kabupaten yang memperoleh bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar 2. Prosentase (%) PMKS skala kabupaten yang menerima program pemberdayaan sosial melalui kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.
80
2015
27,08
33,85
80
2015
21,20
26,5
3. Prosentase (%) panti sosial skala kabupaten yang menyediakan sarana prasarana
80
2015
77,78
97,225
Indikator
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar
Nilai Target Nasional (%)
Batas Waktu Nasional
Realisasi Daerah 2014 (%)
Tingkat Capaian Tahun 2014
4. Prosentase (%) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
60
2015
61,70
102,83
5. Prosentase (%) korban bencana skala kabupaten dalam 1 (satu) tahun yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat 6. Prosentase (%) korban bencana skala kabupaten yang dievakuasi dengan menggunaka n sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1
80
2015
100
125,00
100
2015
100
100
Indikator pelayanan kesejahteraan sosial
b. Penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala kabupaten
3
Penanggulangan korban bencana a. Bantuan sosial bagi korban bencana skala kabupaten
b. Evakuasi korban bencana skala kabupaten
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
Nilai Target Nasional (%)
Batas Waktu Nasional
Realisasi Daerah 2014 (%)
Tingkat Capaian Tahun 2014
40
2015
5,17
12,93
(satu) tahun
4
Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial. a. Penyelenggaraan jaminan sosial skala kabupaten/kota
7. Prosentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam 1 (satu) tahun.
3.2.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Urusan Wajib Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari lembaga teknis daerah dan dinas daerah di Kabupaten Sumbawa yang menyelenggarakan urusan wajib adalah sebagai berikut : Tabel 3.20 SKPD Penyelenggara Urusan Wajib Kabupaten Sumbawa
No
1 1 2
Urusan Wajib
SKPD Penyelenggara
2
3
Urusan Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional Urusan Kesehatan Dinas Kesehatan
128
Penanggung Jawab (Bagian atau Seksi)*)
4
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD Penyelenggara
Urusan Wajib
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BPM-LH ( Bidang Lingkungan Hidup)
Penanggung Jawab (Bagian atau Seksi)*)
3
Urusan Lingkungan Hidup
4
Urusan Penanaman Modal Urusan Pekerjaan Umum
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup (BPMLH) Dinas Pekerjaan Umum
Urusan Penataan Ruang Urusan Perumahan Urusan Perencanaan Pembangunan
Dinas Pekerjaan Umum
1. Bidang Penataan dan Penyajian Informasi Lingkungan Hidup 2. Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan 1. Bidang Penanaman Modal Bidang Bina Marga Bidang Sumber Daya Air Bidang Tata Ruang
Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Cipta Karya
Bappeda
9
Urusan Statistik
Bappeda
10
Urusan
Dinas Pemuda, Olah Raga,
1. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2. Bidang Perencanaan Pembangunan Prasarana 3. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 4. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik 1. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik - Sub Bidang Statistik, Evaluasi dan Pelaporan. 1. Bidang Pemuda
5 6 7 8
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Penanggung Jawab (Bagian atau Seksi)*) 2. Bidang Olahraga
SKPD Penyelenggara
Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga Urusan Kebudayaan Urusan Koperasi dan UKM
Budaya, dan Pariwisata
Urusan Kependudukan dan Capil Urusan Ketenagakerjaan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Urusan Ketahanan Pangan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kantor Ketahanan Pangan
17
Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
18
Urusan Perhubungan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
11 12
13 14 15 16
Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
Dinas
Tenaga
Kerja
dan
Bidang Kebudayaan 1. Bidang Koperasi 2. Bidang Usaha dan Permodalan Koperasi 3. Bidang Usaha Kecil dan Menengah
Bidang Transmigrasi
Transmigrasi
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
128
1. Bidang Data dan Jaringan Informasi 2. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1. Bidang Keluarga Berencana 2. Bidang Keluarga Sejahtera 3. Bidang Data dan Jaringan Informasi 1. Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat 2. Bidang Pengendalian dan Operasional Perhubungan Darat 3. Bidang Perhubungan Laut
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan Wajib
19
Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
20
SKPD Penyelenggara
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penaggulangan Bencana Daerah Sekretariat Daerah
21
Urusan Pertanahan
22
Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Inspektorat Kantor Kecamatan (24 Kantor Kecamatan) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
24 25
Urusan Sosial Urusan Kearsipan
Dinas Sosial Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
26
Urusan Perpustakaan
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
23
*) Khusus bagi SKPD penyelenggara lebih dari satu urusan wajib
128
Penanggung Jawab (Bagian atau Seksi)*) dan Perhubungan Udara 1. Bidang Komunikasi dan Informatika
Bagian Pemerintahan 1) Subag Pertanahan
1. Seksi Kearsipan Pengembangan 2. Seksi Kearsipan dan Perpustakaan 1. Seksi Kearsipan Pengembangan 2. Seksi Kearsipan dan Perpustakaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.2.4 Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan, jumlah pejabat struktural dan fungsional pada SKPD penyelenggara urusan wajib pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014, disajikan sebagai berikut :
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.21 Kondisi Pegawai Pada SKPD Penyelenggara Urusan Wajib Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Urusan Wajib Pendidikan Kesehatan
Lingkungan Hidup Penanaman Modal Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Perencanaan Pembangunan Statistik Kepemudaan dan Olahraga Kebudayaan Koperasi dan UKM Kependudukan dan Capil Ketenagakerjaan
SKPD Penyelenggara Dinas Pendidikan Nasional Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BPM-LH ( Bidang Lingkungan Hidup) Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup (BPMLH) Dinas Pekerjaan Umum
Bappeda Bappeda Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Tenaga Kerja dan
PENDIDIKAN
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL UMUM
SD
SMP
SMA/SMK
DI
DII
DIII
S1
S2
S3
25 8
73 7
957 229
37 83
1274 0
251 297
1754 122
22 8
0 0
43 61
3792 541
367 148
5
3
65
8
0
124
50
14
0
11
197
71
10
4
28
1
0
3
17
4
0
14
0
32
5
27
152
1
0
5
60
2
0
28
0
251
0
0
12
0
0
6
23
10
0
17
0
32
1
2
24
0
0
11
20
1
0
22
0
33
9
10
27
0
0
3
39
2
0
29
1
60
0
4
10
0
1
4
19
0
1
14
0
26
0
0
18
1
0
2
30
1
0
23
6
24
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan Wajib
SKPD Penyelenggara
PENDIDIKAN
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL UMUM
0
5
2
9
1
0
30
47
23
25
2
0
25
4
59
1
16
0
0
14
0
10
0
1
5
0
0
6
0
27
0
0
1
17
0
0
13
0
16
66 66
1 1
0 0
8 8
64 64
12 12
1 1
34 34
0 0
126 126
0
29
1
0
18
44
2
0
21
0
76
1
1
16
0
0
5
23
5
0
17
0
33
0
0
13
0
0
1
12
1
0
4
0
24
0 5
1 21
5 279
0 1
0 0
3 31
37 137
2 5
0 0
8
23
18
SD
SMP
SMA/SMK
DI
DII
DIII
S1
S2
S3
0
0
2
0
0
1
14
1
1
0
57
12
0
9
33
3
4
57
0
2
9
1
1
5
0
0
1
5
25
0
0
2
18
3 3
5 5
0
Transmigrasi 15 16
17
18 19 20
21 22
Ketahanan Pangan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Pertanahan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
Kantor Ketahanan Pangan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penaggulangan Bencana Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Inspektorat Kantor Kecamatan (24 Kantor
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan Wajib kepegawaian, dan persandian
23
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
24 25
Sosial Kearsipan
26
Perpustakaan
SKPD Penyelenggara
PENDIDIKAN
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL UMUM
0
13 4
0 0
38 2
4
0
17
0
33
16
2
0
17
0
15
10
1
0
5
2
26
SD
SMP
SMA/SMK
DI
DII
DIII
S1
S2
S3
0
0
4
0
0
0
0
1
1
0
21
1
0
2
22
1
1
10
0
0
3
0
1
17
0
0
4
Kecamatan) Sekretariat DPRD Korpri Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Sosial Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
Sumber: BKPP Kabupaten Sumbawa (data diolah)
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.2.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Wajib Alokasi dan realisasi anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2014 urusan wajib yang dilaksanakan setiap program kegiatan urusan wajib adalah sebagai berikut. Tabel 3.22 Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Urusan Wajib Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
SKPD Pelaksana Urusan Wajib
Urusan Wajib
1
Dinas Pendidikan Nasional
Urusan Pendidikan
2 3
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Kesehatan
3. Urusan Kearsipan 4. Urusan Perpustakaan Urusan Kesehatan
4
Rumah Sakit Umun Daerah
Urusan Kesehatan
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4. 5. 6. 3.
7
Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika
4. 3. 4.
8
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
3. 4.
9
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kantor Satpol PP
10
11 12 14 15
Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri
16 17
Badan Penaggulangan bencana Daerah DPRD
18
Sekterariat DPRD
19
KDH-Wakil KDH
Total Belanja Anggaran
Realisasi
%
439.338.391.436,00
399.623.286.404,00
90,96
3.071.134.606,26
2.893.451.740,00
94,21
72.066.563.371,00
65.717.758.665,00
91,19
62.262.538.436,00
58.262.695.453,00
93,58
119.752.484.433,64
116.161.711.536,00
97,00
8.166.854.903,00
6.942.121.505,00
85,00
12.849.684.975,00
10.922.383.643,00
85,00
10.281.100.670,00
9.884.261.032,00
96,14
Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3. Urusan KB dan KS 4. Urusan Perlindungan Perempuan Urusan Sosial
4.350.631.825,00
4.099.606.563,00
94,23
8.933.502.399,00
8.711.427.141,00
97,51
3.917.445.991,00
3.700.613.669,00
94,46
Urusan Tenaga Kerja
4.828.421.599,00
4.475.295.036,00
92,69
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
4.556.176.041,00
4.280.726.600,00
93,95
3.534.590.067,00
3.220.830.871,00
91,12
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat Daerah, dan Persandian
6.070.375.364,00
5.702.857.883,00
93,95
8.090.674.200,00
7.664.778.387,00
94,74
23.390.389.514,00
18.852.550.429,00
80,60
636.950.105,00
558.397.929,00
87,67
Urusan Pekerjaan Umum Urusan Pentaan Ruang Urusan Perumahan Urusan Perencanaan pembaangunan Urusan Statistik Urusan Perhubungan Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Penanaman modal Urusan Ligkungan Hidup
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD Pelaksana Urusan Wajib
20
Sekretariat Daerah
21
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
22
Inspektorat
23
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
24
Urusan Wajib
Total Belanja Anggaran
Realisasi
%
55.206.969.741,00
43.076.191.400,00
78,03
119.645.118.757,84
90.013.424.408,00
75,23
5.112.685.505,00
4.596.702.025,00
89,91
17.883.521.585,30
9.537.641.312,00
53,33
3.377.790.390,00
3.036.919.446,00
89,91
34
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kantor Kecamatan Sumbawa
7.569.630.971,00
7.311.659.771,00
96,59
35
Kantor Kecamatan Moyo Hilir
1.981.889.253,00
1.917.567.732,00
96,75
36
1.754.145.879,00
1.667.314.238,00
95,05
37
Kantor Kecamatan Moyo Utara Kantor Kecamatan Lopok
1.514.802.406,00
1.410.093.949,00
93,09
38
Kantor Kecamatan Lape
1.535.324.217,00
1.520.580.171,00
99,04
39
Kantor Kecamatan Maronge
1.477.230.817,00
1.428.220.753,00
96,68
40
Kantor Kecamatan Plampang
1.495.416.325,00
1.446.217.853,00
96,71
41
Kantor Kecamatan Labangka
1.395.201.215,00
1.316.958.653,00
94,39
42
Kantor Kecamatan Empang
1.704.576.044,00
1.556.891.969,00
91,34
43
Kantor Kecamatan Tarano
1.663.914.838,00
1.601.281.220,00
96,24
44
Kantor Kecamatan Moyo Hulu
2.091.070.185,00
1.997.143.389,00
95,51
45
Kantor Kecamatan Lunyuk
1.516.538.847,00
1.454.853.490,00
95,93
46
Kantor Kecamatan Orong Telu Kantor Kecamatan Batulanteh
1.201.129.429,00
1.144.091.309,00
95,25
1.415.440.094,00
1.384.827.800,00
97,84
1.735.723.573,00
1.649.033.837,00
95,01
1.773.113.275,00
1.733.460.771,00
97,76
50
Kantor Kecamatan Unter Iwes Kantor Kecamatan Labuhan Badas Kantor Kecamatan Rhee
1.500.591.283,00
1.421.118.066,00
94,70
51
Kantor Kecamatan Utan
1.737.504.692,00
1.685.156.949,00
96,99
52
Kantor Kecamatan Buer
1.472.680.424,00
1.394.979.412,00
94,72
53
Kantor Kecamatan Alas
1.916.881.387,00
1.851.132.114,00
96,57
54
Kantor Kecamatan Alas Barat
1.268.433.090,00
1.220.482.187,00
96,22
55
Kantor Kecamatan Ropang
1.422.067.174,00
1.390.733.064,00
97,80
56
1.354.775.476,00
1.311.735.876,00
96,82
57
Kantor Kecamatan Lenangguar Kantor Kecamatan Lantung
1.184.778.959,00
1.141.863.077,00
96,38
25
Kantor Ketahanan Pangan
Urusan Ketahanan pangan
3.287.869.399,00
3.232.788.931,00
98,32
26
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 3. Urusan Kebudayaan 4. Urusan Pemuda dan Olahraga
7.055.835.750,00
6.514.114.186,00
92,32
10.675.690.840,00
10.318.642.042,00
96,66
47 48 49
32
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa (data diolah).
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.2.6 Proses Perencanaan Pembangunan Proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Adapun tahapan proses perencanaan pembangunan pada masing-masing SKPD penyelenggara urusan wajib secara umum sebagai berikut: 1. Penyusunan rancangan awal rencana kerja (Renja) tahunan SKPD (menjabarkan Renstra SKPD diselaraskan dengan kondisi aktual dan Rancangan
awal
sinkronisasi
Rencana
program
dan
Kerja
Pemerintah
kegiatan
Daerah,
serta
bidang-bidang
dan
keterkaitannya dengan program pusat dan provinsi); 2. Pembahasan rancangan awal Renja dengan para stakeholders pada Forum
SKPD
dan
Forum
Gabungan
SKPD
(menyelaraskan
Rancangan awal Renja dengan aspirasi masyarakat yang terserap melalui Musrenbang Desa dan Kecamatan serta memadukan keterkaitan program dan kegiatan dengan SKPD lain) untuk menghasilkan Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD; 3. Pembahasan Rancangan RKPD melalui Musrenbang Kabupaten (menyelaraskan Rancangan RKPD dengan aspirasi masyarakat dan prioritas kecamatan serta aspirasi yang berkembang melalui forum SKPD dan forum gabungan SKPD); 4. Penetapan RKPD dan penetapan Renja SKPD. 5. Penyusunan RAPBD, Pembahasan dan Penetapan APBD 6. Penyusunan DPA SKPD
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.2.7 Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan Pada Urusan Wajib Situasi sarana prasarana pemerintahan di Kabupaten Sumbawa pada sisi kondisi adalah cukup baik walaupun secara parsial terdapat sarana prasarana yang berada pada kondisi rusak sampai rusak berat. Sarana dan prasarana ini digolongkan dalam 5 kelompok besar berdasarkan penggolongan Barang Milik Daerah (BMD) sesuai Permendagri 17 Tahun 2006 tentang Pedoman teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, yaitu: 1) Tanah (golongan A); 2) Peralatan dan mesin (golongan B); 3) Gedung dan bangunan (golongan C); 4) Jalan, jaringan dan irigasi (golongan D); 5) Aset tetap lainnya (golongan E). Tabel 3.23 Kondisi Sarana dan Prasarana Pemerintah Kabupaten Sumbawa SKPD Pelaksana Urusan Wajib Tahun 2014 Berdasarkan Golongan Barang Milik Daerah Kondisi Barang Milik No Keterangan Daerah/Aset Lengkap Kurang 1
Tanah (A)
√
2 3
Peralatan dan mesin (B) Gedung dan bangunan (C)
√ √
4
Jalan, jaringan dan irigasi (D)
√
5
Aset tetap lainnya (E)
Tanah untuk pembangunan sekolah Sarana mobilitas Gedung sekolah, kantor UPT, kantor DPPK Kondisi masih sebagian besar dalam kondisi kurang baik
√
Secara rinci kondisi sarana prasarana yang ada pada masing-masing SKPD pelaksana urusan wajib pada tahun 2014 disajikan sebagai berikut :
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.24 Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan Pada Urusan Wajib Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Golongan Aset No
1
Urusan Wajib
B
Keterangan
6
7
8
-
-
+
+
2
Urusan Kesehatan
+
+
-
+
+
3
Urusan Lingkungan Hidup
+
-
+
+
+
4 5 6 7 8
Urusan Penanaman Modal Urusan Pekerjaan Umum Urusan Penataan Ruang Urusan Perumahan Urusan Perencanaan Pembangunan Urusan Statistik Urusan Kepemudaan dan Olahraga Urusan Kebudayaan Urusan Koperasi dan UKM
+ + + + +
+ + +
+ + +
+ + + + +
+ + + + +
Kekurangan: kantor UPT, sarana mobilitas, kondisi bangunan sekolah. Kekurangan: sarana puskesmas dan sarana mobilitas tenaga medis puskesmas, Kekurangan: sarana persampahan (TPS), sarana mobilitas, peralatan laboratorium Kekurangan: sarana mobilitas Kekurangan: sarana UPTD
+ +
+ -
+ -
+ +
+ +
+ +
+ -
+ -
+ +
+ +
Urusan Kependudukan dan Capil Urusan Ketenagakerjaan Urusan Ketahanan Pangan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Urusan Perhubungan Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Urusan Pertanahan Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan
+
-
-
+
+
+ + +
+ + +
+ + +
+ + +
+ + +
+
+
+
+
+
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+
+
+
+
+
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
14 15 16 17 18 19 20 21 22
5
E
-
13
4
D
Urusan Pendidikan
11 12
3
C
1
9 10
2
A
128
Kekurangan: sarana gedung pertunjukan, sarana mobilitas Kekurangan: sarana gedung dan kendaraan Kekurangan: peralatan rekam KTP, kendaraan operasional
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Golongan Aset No
1
23 24 25 26
Urusan Wajib
A
B
C
D
E
3
4
5
6
7
+
+
+
+
+
+ + +
+ + -
+ + +
+ + +
+ + +
2 daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urusan Sosial Urusan Kearsipan Urusan Perpustakaan
Keterangan : +=lengkap ; -=kurang
Keterangan
8
Sarana ruang baca belum memadai
3.2.8 Permasalahan dan Solusi Permasalahan dalam pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Sumbawa tahun 2014, disebabkan karena faktor internal (penyelenggara pemerintahan daerah) maupun eksternal (faktor masyarakat dan swasta, serta faktor-faktor lainnya). Adapun permasalahan dalam pelaksanaan program/kegiatan tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 3.25 Permasalahan yang Dihadapi dan Solusi Pemecahannya dalam Pelaksanan Urusan Wajib Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
Urusan
Permasalahan
Solusi
3
4
2
1
Urusan Pendidikan
Belum merata fasilitas pendidikan PAUD dan sekolah menengah terutama pada wilayah pedesaan. Sarana kantor UPT Diknas masih kurang.
2
Urusan Kesehatan
3
Urusan Lingkungan Hidup
Wilayah kerja UPT digabung dengan beberapa kecamatan Menyewa bangunan sarana perkantoran UPT. Pinjam pakai bangunan milik pemerintah daerah untuk kantor UPT . Kurang memadai Sarana dan Diklat aparatur; prasarana pelayanan Pengadaan sarana dan kesehatan. prasaran secara bertahap; Sumber daya aparatur pada RSUD, kurangnya bidan desa; Sarana rumah sakit yang ada saat ini sudah tidak memadai. TPS dan tenaga kebersihan/ Optimalisasi pelayanan truk pemeliharaan lingkungan sampah pada kawasan masih kurang pemukiman.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan
1
2
Permasalahan
Solusi
3
4
Kapasitas TPA masih kurang
Sosialisasipenyuluhan penyehatan lingkungan secara terpadu. Pengadaan sarana persampahan dan lingkungan secara bertahap. Proporsi jalan mantap masih Secara bertahap dilakukan kurang peningkatan jalan. Adanya kawaan terisolir Secara reguler dilakukan pemeliharaan jalan. Mendorong partisipasi masyarakat Penyediaan alat berat pada radius yang lebih dekat. Tata guna lahan Pengawasan bangunan Penertiban IMB
4
Urusan Pekerjaan Umum
5
Urusan Penataan Ruang
6
Urusan Perencanaan Pembangunan
Alokasi waktu pelaksanaan Intensif program/kegiatan tidak evaluasi. optimal.
7
Urusan Perumahan
Skim pembiayaan perumahan masih kurang Belum efektifnya pendataan IMB
8
Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Masih belum terintegrasi program terkait kepemudaan antarinstansi. Masih sedikitnya fasilitas gedung kepemudaan dan Olahraga.
9
Urusan Penanaman Modal
Terbatas event promosi
10
Urusan Koperasi dan UKM
- Keterbatasan anggaran pembinaan - Jumlah staf teknis kurang - Kemampuan perkoperasian staf teknis masih sangat kurang - Permodalan koperasi dan UKM masih kecil - Kemampuan kewirausahaan pengelola koperasi dan UKM masih sangat rendah - Kemampuan kewirausahaan pengelola koperasi dan UKM masih sangat rendah - Pengetahuan perkoperasian gerakan koperasi dan masyarakat masih rendah
128
monitoring
dan
Sharing pembiayaan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat Menintensifkan sosialisasi IMB Memberikan bantuan dana kepada KNPI dan Ormas kepemudaan lainnya untuk menunjang upaya koordinasi; Mendorong partisipasi masyarakat dalam penanggulangan fasilitas Optimalisasi Website sumbawa; Penentuan kegiatan dengan skala prioritas Mengefektifkan penggunaan anggaran Mengikutsertakan aparat dalam diklat-diklat perkoperasian dan perindustrian ke luar daerah Mengadakan diklat/mengikutsertakan KUKM dalam diklat perkoperasian dan kewirausahaan di dalam maupan luar daerah Fasilitasi permodalan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan
1
2
11
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
12
Urusan Ketenagakerjaan
13
Urusan Ketahanan Pangan
14
15
Permasalahan
Solusi
3
4
- Kohesifitas koperasi dengan anggotanya masih lemah - Permodalan koperasi dan UKM masih kecil - Keterbatasan kemampuan akses ke perbankan dan lembaga keuangan lainnya Masih terdapat persediaan bangko untuk dokumen kependudukan dan catatan sipil pada waktu tertentu mengalami kehabisan persediaan Adanya kasus TKI, TKW Peluang kerja tidak sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja
Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal penyediaan fasilitas kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan blangko Penguatan KPTKI dan penyediaan bantuan dana untuk menunjang pembinaan oleh SKPD terkait; Diupayakan system informasi pasar kerja melalui informasi lowongan local, regional, nasional maupun internasional. Promosi pangan alternatif
Konsumsi pangan tidak seimbang Urusan Pemberdayaan Masih adanya kasus KDRT Koordinasi dan pembinaan Perempuan dan Perlindungan Data base penanganan kasus terpadu lintas sektor melalui Anak masih kurang sosialisasi, penyluhan dan lain-lain. Urusan Keluarga Berencana dan Kesadaran KB Insentif bagi petugas Keluarga Sejahtera Petugas PLKB (kader, PKB dan tenaga pelayanan) untuk setiap pelayanan; Sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi pria melalui kelompok pria peduli KB Perlu pelatihan dokter obgen beserta tim tentang cara pengoperasional alat kontap (Laparascopy). Penyuluhan/pembinaan secara terus menerus oleh petugas di tingkat Kecamatan Kelompok Bina Lingkungan Keluarga (BLK) belum merata dan ketrampilan petugas masih sangat rendah. Jumlah tenaga lapangan (PKB) sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah desa binaanny.
128
Peran aktif kader dalam memberikan motiXasi kepada ibu sasaran Kader yang baru perlu dibekali tentang Materi Bina Keluarga melalui refreshing/pelatihan Perlu Pengadaan sarana
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan
1
2
16
Urusan Perhubungan
17
Urusan Komunikasi Informatika
Permasalahan
Solusi
3 Kurangnya kantor dan ruangan UPTB. Rambu-rambu lalu lintas masih kurang;
dan Belum
4
18
Urusan Pertanahan
semua instansi pemerintah terpasang jaringan teknologi kominfo; batas wilayah belum tuntas; Belum semua aset tanah milik pemerintah dapat tersertifikasi.
19
Urusan Kesatuan Bangsa Belum optimalnya pembinaan LSM; dan Politik Dalam Negeri
Ketersediaan sarana mobilitas yang masih kurang
20
Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian
Belum optimalnya pemanfatan teknologi SIMDA dalam pengelolaan administrasi keuda di semua SKPD, disebabkan keterbatasan SDM; Belum optimalnya pemanfaatan potensi daerah untuk meningkatkan PAD; Belum terpenuhinya kebutuhan SDM aparatur sesuai kualifikasi jurusan;
Masih adanya Rancangan Perda yang belum terbahas dan sudah diajukan ke DPRD.
21
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Belum optimalnya koordinasi pemberdayaan masyarakat Sarana dan prasarana dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat masih kurang Masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman pengurus lembaga kemasyarakatan yang ada di desa Masih lemahnya kapasitas
128
kerja terutama di tingkat Kecamatan; Diupayakan penertiban dan penambahan pada lokasi/titik-titik tertentu yang strategis dan waran; Diupayakan mulai tahun 2009, beberapa SKPD sudah mengakses internet; Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, dan saat ini sedang dalam penyelesaian di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi; Diupayakan melalui rapatrapat/pembinaan secara koordinatif; Menggunakan sarana instansi lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkena dampak bencana Dilakukan pembinaan intensif di lokasi melalui pendampingan tenaga teknis;
Diupayakan penyediaan regulasi yang mengatur secara bertahap; Upaya tugas belajar. Kusrsus/bimtek untuk peningkatan kapasitas aparatur. Koordinasi dengan Pemerintah untuk mendapat kuota rekruitmen penerimaaan CPNSD Dilakukan koordinasi intensif sehigga Diupayakan dapat terealisasi pada tahun 2010; Meningkatkan intensitas pertemuan para stakeholder Memaksimalkan penggunaan sarana/prasarana yang ada serta diupayakan penyediaan dana Diselenggarakan pelatihan, orientasi pembinaan dan bimtek yang berkelanjutan kepada pengurus lembaga
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan
1
2
Permasalahan 3 lembaga ekonomi perdesaan Terbatasnya anggaran untuk menunjang bantuan stimulan perbaikan rumah kumuh sementara animo masyarakat sangat tinggi pada program tersebut.
22
Urusan Sosial
Solusi
Belum maksimal pendataan orsos. Anggaran pembinaan masih kurang
4
23
Urusan Kebudayaan
Sarana budaya masih kurang;
24
Urusan Statistik
Keterbatasan anggaran;
25
Urusan Kearsipan
26
Urusan Perpustakaan
Belum memadainya sarana penyimpanan arsip dan prasarana gedung. Keterbatasan SDM arsiparis Koleksi buku masih terbatas. Sarana ruang baca belum baik
3.3.
kemasyarakatan desa Penguatan modal dan pembinaan manajerial untuk lembaga ekonomi perdesaan Menentukan skala prioritas penerima bantuan stimulant perbaikan rumah kumuh Mengoptimalkan anggaran pembinaan untuk urusan prioritas. Koordinasi reguler dengan orsos Pembinaan Karang Taruna diintensifkan dengan melakukan beragam kegiatan Penggunaan fasilitas yang ada melalui media-media cetak dan elektronik Kerjasama dengan BPS serta instansi terkait lainnya untuk menyediakan data untuk melengkapi data dan informasi tentang Kabupaten Sumbawa; Diklat teknis kearsipan.
Penambahan buku sesuai kebutuhan pembaca. Pembangunan ruang baca secara bertahap
Urusan Pilihan
3.3.1. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan Urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah. Sebagaimana halnya dengan urusan wajib, prioritas urusan pilihan juga merupakan bagian integral dari prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa. Prioritas pembangunan daerah tahun 2014 pada dasarnya adalah gambaran prioritas pembangunan tahun rencana yang diambil dan dikaitkan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dengan program pembangunan daerah (RPJMD) tahun 2011-2015. Selanjutnya masing-masing prioritas pembangunan daerah dijelaskan dalam program dan kegiatan prioritas terkait urusan pilihan sebagai berikut:
1) Urusan Pertanian a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan pertanian meliputi : a) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1) Revitalisasi Kelembagaan UPJA, BPLM, dan KWT b) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan 1) Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan 2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 3) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian 4) Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok 5) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 6) Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija 7) Pengembangan Diversifikasi Tanaman 8) Pengembangan Pertanian Lahan Kering 9) Pengembangan Perbenihan / Perbibitan 10) Pengembangan Sistem Informasi Pasar 11) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya 12) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian 13) Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produksi Pertanian 14) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air (NTB-WRMP) 15) Pengembangan Perlindungan Tanaman 16) Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal 17) Pengelolaan Air 18) Pengembangan Prasarana Usaha Komoditi Pertanian/Perkebunan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
19) Pengembangan Usaha Pertanian c) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 1) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Unggul Daerah d) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 1) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Tepat Guna 2) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna 3) Pelatihan Penerapan Teknologi Perkebunan Modern Bercocok Tanam e) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1) Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan 2) Pengembangan Bibit Unggul Pertanian 3) Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian f) Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1) Pemeliharaan Kesehatan & Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2) Pemusnahan Ternak Yang Terjangkit Penyakit Endemik 3) Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah 4) Monitoring Penyakit Brucellosis dan Peningkatan Mutu Pelayanan Keswan 5) Pengawasan Obat Hewan dan Residu 6) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner 7) Peningkatan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban 8) Pemeriksaan Kesehatan Ternak Keluar Daerah dan Keur Kuda Dokar 9) Survaylance Penyakit Anthrax g) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1) Pembibitan dan Perawatan Ternak 2) Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 3) Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Temak 4) Pengembangan Agribisnis Perternakan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
5) Pengkartuan Ternak, Pengumpulan dan Pengolahan Data 6) Perumusan Parameter Peternakan Tingkat Wilayah dan Visualisasi 7) Pengembangan Sistem dan Pola Kawasan h) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 1) Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/Internasional Penyediaan Hasil Produksi'peternakan Komplementer 2) Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah i) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Petemakan 1) Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna 2) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna 3) Pengadaan bangunan, sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna j) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 2) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis 3) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 4) Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktifitas Lahan Tidur 5) Bimbingan Teknis Petani Tanaman Pangan & Hortikultura k) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 1) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah 2) Penyuluhan
Distribusi
Pemasaran
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Masyarakat l) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 1) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna m) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 1) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 2) Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan n) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1) Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak
2) Urusan Kehutanan a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan kehutanan meliputi : a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 1) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan 2) Optimalisasi PNBP 3) Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan 4) Pengembangan Tata Usaha Kayu Tanah Milik (TUKTM) b) Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan 1) Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan 2) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan 3) Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Kehutanan 4) Rehabilitasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber Air 5) Pengelolaan Sumber Benih Kehutanan 6) Pengembangan Hutan Mangrove 7) Rehabilitasi Lahan Kritis Luar dan Dalam Kawasan 8) Peningkatan Konservasi Tanah dan Air c) Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan 1) Sosialisasi dan Pencegahan Kerusakan Hutan dan Lahan 2) Fasilitasi Penyelesaian Konflik Tata Batas Kawasan Hutan 3) Pengamanan dan Perlindungan Hutan d) Program Pembinaan Dan Penertiban Industri Hasil Hutan 1) Pengawasan
dan
Penertiban
Pelaksanaan
Mengenai Pengelolaan Industri Hasil Hutan 128
Peraturan
Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
2) Pelayanan Perizinan Hasil Hutan dan Kebun e) Program Perencanaan Dan Pengembangan Hutan 1) Pendamping Pembentukan KPH Model KPH Batulanteh f) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan 1) Pengolahan Informasi Pasar atas Hasil Produksi Perkebunan g) Program Peningkatan Produksi Perkebunan 1) Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan 2) Penyediaan Sarana Produksi Pekebunan (DBCHT) 3) Peningkatan Ketahanan Pangan Perkebunan 4) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan 5) Pengembangan Lahan Perkebunan (DBHCT) 6) Pengembangan Kebun Induk h) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1) Peningkatan kemampuan Lembaga Petani i) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 1) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perkebunan Tepat Guna (DBCHT).
3). Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan energy dan sumberdaya mineral meliputi : a) Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan 1) Sosialisasi Peraturan Pertambangan 2) Pembinaan dan Pengawasan Pengusahaan Pemanfaatan Air Tanah 3) Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi Bahan Galian 4) Pembinaan Pengawasan Pengelolaan Pertambangan 5) Peningkatan Kualifikasi Teknis Aparatur Pengawas Pertambangan 6) Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Pertambangan 7) Pembinaan dan Pengawasan Produksi Pertambangan b) Program Monitoring dan Pengawasan Kegiatan Penambangan Yang Berpotensi Merusak Lingkungan 1) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batuan c) Program Pembinaan Dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan 1) Pembinaan dan Pengawasan Pengusahaan Ketenagalistrikan 2) Peningkatan Sarana Listrik Daerah Terpencil d) Program Pengembangan Energi 1) Pembinaan dan Pengawasan Pengusahaan Migas 2) Studi Potensi Energi/Survey (Pra FS) 3) Pengembangan Geologi Sumberdaya Mineral Dan Air Bawah Tanah 4) Survei dan Pemetaan Bahan Galian 5) Mitigasi Bencana Alam Geologi 6) Perencanaan Pengembangan Pengelolaan Air Tanah
4). Urusan Pariwisata a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan pariwisata meliputi : a) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1) Promosi Pariwisata b) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 1) Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi c) Program Pengembangan Kemitraan 1) Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata 2) Pengembangan SDM dan Frofesionalisme Pariwisata (Penyuluhan, Pembinaan Pokdarwis dan Pelatihan) 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
5).Urusan Kelautan dan Perikanan a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan pertanian meliputi : a) Program Pengembangan Sistim Penyuluhan Perikanan 1) Pembinaan Kelompok Tani Nelayan 2) Bimbingan Teknis Petani Nelayan b) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1) Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir c) Program
Pemberdayaan
Masyarakat
Dalam
Pengawasan
Dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan 1) Pembentukan Kelompok Masyarakat Swakarsa
Pengamanan
Sumberdaya Kelautan 2) Pengelolaan
dan
Pengendalian
Kawasan
Konservasi
Usaha
Perikanan d) Program Peningkatan Kesadaran Dan Penegakan Hukum Dalam Penggunaan Sumberdaya Laut 1) Penyuluhan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumbertdaya Laut 2) Pengawasan Perairan Laut 3) Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut e) Program Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat 1) Penyuluhan Budaya Kelautan f) Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1) Pengembangan Bibit Unggul 2) Pembinaan dan Pengembangan Budidaya Perikanan 3) Pengembangan Prasarana Perikanan g) Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1) Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
2) Pengembangan Lembaga Usaha Perdagangan Perikanan Tangkap 3) Pengembangan Sarana Penangkapan Ikan h) Program Pengembangan Sistim Penyuluhan Perikanan 1) Pembinaan Kelompok Tani Nelayan i) Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan 1) Pembinaan Mutu dan Pengembangan Produk Perikanan 2) Temu Kemitraan Usaha Perikanan 3) Penerbitan dan Penertiban IUP 4) Penerbitan dan Penertiban SKPHP j) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 1) Kajian Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 2) Pengembangan Pengelolaan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar k) Program Pengembangan Perencanaan, Pengendalian Pembangunan Dan Data Statistik Perikanan 1) Pengembangan Perencanaan Pembangunan 2) Pengendalian dan Pengewasan Pembangunan 3) Evaluasi Kegiatan Pembangunan 4) Penyusunan Data Statistik Perikanan l) Program Pengembangan Dan Pengelolaan Pada Pulau-Pulau Kecil 1) Pengembangan Parsarana Dasar Pulau-Pulau Kecil 6).Urusan Perdagangan a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan pertanian meliputi : a) Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan 1) Fasilitasi
Penyelesaian
Permasalahan-Permasalahan
Konsumen 128
Pengaduan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
2) Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 3) Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah b) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri 1) Pengembangan Pasar Lelang Daerah 2) Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan 3) Penyusunan data inflasi daerah
7).Urusan Perindustrian a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan perindustrian meliputi : a) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Industri 1) Pelatihan teknis pengolahan jagung 2) Pelatihan Pengolahan Daging b) Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah 1) Fasilitasi pengembangan industri kerajinan 2) Desiminasi dan Advokasi IKM c) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1) Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri d) Program Peningkatan Pengembangan Kelembagaan 1) Pembinaan dan Pengawasan Sentra-Sentra IKM e) Program Pengembangan Industri Kreatif Daerah (IKD) 1) Diklat ragm hias motif tenun tradisional dan batik
8).Urusan Ketransmigrasian a. Program dan Kegiatan Program dan Kegaiatan prioritas urusan ketransmigrasian meliputi : a) Program Pengembangan Wilayah Tertinggal 1) Pengembangan Usaha Ekonomi b) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1) Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Labangka Kab. Sumbawa 2) Pengembangan Pembinaan Masyarakat & Kawasan Transmigrasi Realisasi program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk penyelenggaraan urusan pilihan di Kabupaten Sumbawa. Pengukuran terhadap realisasi program dan kegiatan pada urusan pilihan tersebut dituangkan dalam bentuk ukuran capaian kinerja, yang secara rinci disajikan pada Lampiran. 3.3.2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Pilihan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari lembaga teknis daerah dan dinas daerah di Kabupaten Sumbawa yang menyelenggarakan urusan pilihan adalah sebagai berikut : Tabel 3.26 SKPD Penyelenggara Urusan Pilihan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Urusan Pilihan
2
3 Urusan Kelautan dan Perikanan Urusan Pertanian
3
Urusan Kehutanan
4
Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral Urusan Pariwisata
1
5
SKPD Penyelenggara
Penanggung Jawab (Bagian atau Seksi)*) 4
Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Peternakan BP4K Dinas Kehutanan dan Perkebunan KPHP Batulanteh Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olah Raga
128
Bidang Pariwisata: 1) Seksi Promosi dan Pemasaran Pariwisata; 2) Seksi Destinasi Pariwisata; 3) Seksi Pengembangan Kemitraan Pariwisata.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
6
Urusan Industri
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
7
Urusan Perdagangan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
8
Urusan Ketransmigrasian
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Bidang Perindustrian: 1) Seksi Pengembangan Teknologi Industri 2) Seksi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 3) Seksi Sarana dan Prasarana Industri. Bidang Perdagangan: 1) Seksi Sarana dan Usaha Perdagangan Seksi 2) Perdagangan Dalam dan Luar Negeri; 3) Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian. Bidang Transmigrasi: 1) Seksi Sarana dan Prasarana; 2) Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi; 3) Seksi Pembinaan Sosial Budaya.
3.3.3. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan, jumlah pejabat struktural dan fungsional Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun 2013, dirinci menurut SKPD Penyelenggara urusan pilihan, disajikan sebagai berikut :
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.27 Keadaan Pegawai Pada SKPD Penyelenggara Urusan Pilihan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 PENDIDIKAN NO
URUSAN PILIHAN
1
Transmigrasi
2
Pariwisata
3
Perindustrian
4
Perdagangan
5
Pertambangan Dan Energi Kehutanan
6 7 8
Kelautan Dan Perikanan Pertanian
SKPD Penyelenggara Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Dinas Pertambangan Dan Energi Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Dinas Kelautan Dan Perikanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONA L UMUM
SD
SMP
SMA/ SMK
0
0
18
1
0
2
30
1
0
23
6
24
1
2
24
0
0
11
20
1
0
22
0
33
9
10
27
0
0
3
39
2
0
29
1
60
0
0
9
1
0
4
25
1
0
17
1
21
1
4
48
0
0
7
42
2
0
34
6
55
0
5
16
0
0
2
33
5
0
36
0
29
0
1
28
0
0
5
65
2
0
40
5
55
0
0
55
0
0
25
99
2
0
14
134
25
1
2
42
1
0
3
49
6
0
40
10
51
Sumber: BKPP Kabupaten Sumbawa
128
DI
D2
D3
S1
S2
S3
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3.3.4. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Alokasi dan realisasi anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2014 urusan pilihan adalah sebagai beriktut. Tabel 3.28 Alokasi dan realisasi Anggaran Urusan Pilihan Kabupaten Sumbawa tahun 2014 No
SKPD Pelaksana Urusan Pilihan
1
Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura
2
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K
3 4 5 6 7 8 9
Total Belanja
Urusan Pilihan Urusan Pertanian
Dinas Kehutanan dan perkebunan KPHP Batulanteh
Urusan Kehutanan
Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata
Urusan Pertambangan dan Energi Urusan Pariwisata
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kelautan dan perikanan
Urusan Transmigrasi Urusan Kelautan
Anggaran
Realisasi 40.259.135.480,00
96,70
29.494.602.003,00
15.304.897.006,00
51,89
16.289.772.723,00
15.682.218.281,00
96,27
14.748.865.278,00
13.381.542.798,00
90,73
6.757.150.857,00
6.467.554.102,00
95,71
10.675.690.840,00
10.318.642.042,00
96,66
4.828.421.599,00
4.475.295.036,00
92,69
14.463.331.982,00
13.666.306.542,00
94,49
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa (data diolah)
3.3.5. Proses Perencanaan Pembangunan Penyusunan program/kegiatan pembangunan Kabupaten Sumbawa yang diimplementasikan harus memenuhi: pertama, mencerminkan kebutuhan riil masyarakat; Kedua, pelibatan segenap sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Proses perncanaan pembangunan dilksanakan secara berjenjang dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten Sumbawa oleh SKPD penyelenggara urusan wajib maupun urusan pilihan secara umum mengikuti mekanisme perencanaan sebagai berikut: 1.
Penyusunan rancangan awal rencana kerja (Renja) tahunan SKPD (menjabarkan Renstra SKPD diselaraskan dengan kondisi aktual
128
%
41.632.032.883,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dan Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah, serta sinkronisasi
program
dan
kegiatan
bidang-bidang
dan
keterkaitannya dengan program pusat dan provinsi); 2.
Pembahasan rancangan awal Renja dengan para stakeholders pada Forum SKPD dan Forum Gabungan SKPD (menyelaraskan Rancangan awal Renja dengan aspirasi masyarakat yang terserap melalui Musrenbang Desa dan Kecamatan serta memadukan keterkaitan program dan kegiatan dengan SKPD lain) untuk menghasilkan Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD;
3.
Pembahasan Rancangan RKPD melalui Musrenbang Kabupaten (menyelaraskan Rancangan RKPD dengan aspirasi masyarakat dan prioritas kecamatan serta aspirasi yang berkembang melalui forum SKPD dan forum gabungan SKPD);
4.
Penetapan RKPD dan penetapan Renja SKPD.
5.
Penyusunan RAPBD, Pembahasan dan Penetapan APBD
6.
Penyusunan DPA SKPD
3.3.6. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi atau lainnya) Secara umum, kondisi sarana prasarana urusan pilihan adalah sama seperti pada urusan wajib, bahwa secara simultan cukup memadai, namun secara parsial belum sepenuhnya lengkap dan mencukupi. Untuk mendukung terlaksananya pelaksanaan pemerintahan dengan baik maka dibutuhkan sarana prasarana. Secara simultan kondisi sarana prasarana pemerintahan di Kabupaten Sumbawa cukup baik walaupun secara parsial terdapat beberapa kekurangan. Sarana dan prasarana ini adalah barang milik daerah, yang digolongkan menjadi: 1) Tanah; 2) Peralatan dan mesin; 3) Gedung dan bangunan; 4) Jalan, jaringan dan irigasi; 5) Aset tetap 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
lainnya. Kondisi sarana prasarana yang ada pada masing-masing SKPD pelaksana urusan pilihan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.29 Kondisi Sarana dan Prasarana Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pada SKPD Pelaksana Urusan Pilihan Berdasarkan Golongan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2014 Kondisi Barang Milik No Keterangan Daerah/Aset Lengkap Kurang 1 2 3 4 5
Tanah (A) Peralatan dan mesin (B) Gedung dan bangunan (C) Jalan, jaringan dan irigasi (D) Aset tetap lainnya (E)
√ √ √ √
Sarana mobilitas Sarana kantor UPT
√
Secara rinci kondisi sarana prasarana yang ada pada masing-masing SKPD pelaksana urusan wajib pada tahun 2014 disajikan sebagai berikut : Tabel 3.30 Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan Pada Urusan Pilihan di Kabupaten Sumbawa, Tahun 2014 No 1 1 2
3 4
Urusan Pilihan/SKPD 2 Kelautan dan Perikanan (Dinas Kelautan dan Perikanan) Pertanian Dinas Pertanian Dinas peternakan Kehutanan (Dinas Kehutanan dan Perkebunan) Pertambangan dan Sumberdaya mineral (Dinas Pertambangan dan Energi)
Golongan Aset A B C D E 3 4 5 6 7 +
-
-
-
+ +
-
-
+ +
+
-
+
+
+
128
Keterangan 8 + = Relatif lengkap - = Relatif kurang/belum memadai
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 1 5 6 7 8
Urusan Pilihan/SKPD 2 Pariwisata (Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olah Raga) Perindustrian (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) Perdagangan (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) Transmigrasi (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
Golongan Aset A B C D E 3 4 5 6 7 +
-
-
+
-
-
+
-
-
+
-
-
Keterangan 8
+
3.3.7. Permasalahan dan Solusi Penyelenggaran pemerintahan Kabupaten Sumbawa sepanjang tahun 2014, dalam pelaksanaan urusan pilihan masih terdapat banyak kendalakendala yang dihadapi. Terhadap masalah-masalah tersebut, berbagai upaya pemecahannya telah dilakukan walaupun tidak sepenuhnya dapat dituntaskan. Tabel 3.31 Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Pemecahannya Dalam Pelaksanan Urusan Pilihan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
2 3
4
5
Urusan Pilihan/SKPD Urusan Kelautan dan Perikanan (DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN)
Permasalahan sarana pengawasan perairan
Urusan Pertanian (DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN) Urusan Kehutanan (DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN)
Keterbatasan sumberdaya air untuk irigasi;
Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral (DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI) Urusan Pariwisata
Penambangan tanpa ijin;
Luasan Lahan kritis
Kunjungan wisata masih relatif
128
Solusi Optimalisasi Pokwasmas. Peningkatan kapasitas dan Penguatan Pokwasmas Meningkatkan pembinaan & pengawasan secara terpadu dan partisipasi masyarakat; Memperketat jadwal tanam masingmasing musim tanam; Meningkatkan peran serta masyarakat melalui Perda PSDHBM dalam pelestarian hutan; Meningkatkan intensitas pengawasan dan operasional lapangan secara terintegrasi; Meningkatkan intensitas pembinaan, pengawasan dan operasional lapangan secara terintegrasi; Melakukan penindakan hukum Meningkatkan promosi wisata
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Urusan Pilihan/SKPD (DINAS PEMUDA OLAHRAGA BUDAYA DAN PARIWISATA)
Permasalahan rendah; Minimnya penggalian nilai-nilai budaya/tradisional;
6
Urusan Industri (DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN)
Keterbatasan akses ke perbankan dan lembaga keuangan lainnya Anggaran terbatas Aparatur yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan perindustrian masih kurang Rendahnya perkembangan IKM Masih rendahnya penguasaan teknologi industri oleh IKM
7
Urusan Perdagangan (DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN)
Keterbatasan anggaran Belum adanya laboratorium pengujian peralatan dan barang konsumsi Infrastruktur perdagangan yang belum bisa mendukung ekspor/impor Terbatasnya pendukung perdagangan ekspor-impor
8
Urusan Ketransmigrasian (DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI)
Sarana prasarana transmigrasi.
3.4.
Solusi budaya; Meningkatkan intensitas pergelaran seni dan budaya melalui Dewan Kesenian Daereah; Memfasilitasi dengan akses sumber-sumber permodalan Mengefektifkan penggunaan anggaran Mengadakan diklat/mengikutsertakan IKM dalam diklat-diklat industri di dalam maupan luar daerah Memfasilitasi IKM dalam peningkatan kapasitas & inovasi teknologi industri Mengefektifkan penggunaan anggaran Melakukan kerjasama dengan BPOM Provinsi dalam pengujian peralatan dan barang konsumsi Memfasilitasi keikutsertaan dalam pameran dan promosi dagang di dalam maupun luar daerah Memfasilitasi dalam keikutsertaan dalam pameran dan promosi dagang di dalam maupun luar daerah Pembangunan infrastruktur pendukung transmigrasi; Memberikan pembinaan dan bantuan untuk transmigran
Indikator Kinerja Kunci Indikator kinerja kunci merupakan salah satu elemen untuk mengukur
level kinerja organisasi, yaitu variabel yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Indikator ini juga memberi petunjuk (indikasi) tentang keadaan secara keseluruhan tersebut sebagai suatu perkiraan indikasi dari keadaan yang disepakati bersama oleh anggota organisasi yang akan dijadikan sebagai alat ukur.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, didasarkan pada dua variabel yaitu tataran pengambilan kebijakan dan tataran pelaksana kebijakan. 3.4.1. TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN Pada sisi tataran pengambil kebijakan, pengukuran kinerja ditinjau dari 13 (tiga belas) aspek, sebagai berikut. 1.
Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah
A.
Peraturan tentang Penertiban Penataan Ruang Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa terkait dengan penataan ruang dimaksud, sebagai berikut : 1) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Bangunan. 2) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu. 3) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011 – 2031. IKK terkait dengan fokus penertiban penataan ruang adalah keberadaan regulasi IMB dan proporsi rumah ber-IMB serta perda RTRW. Adapun rincian capaian masing-masing IKK adalah sebagai berikut:
1)
Keberadaan Regulasi IMB
Regulasi IMB Kabupaten Sumbawa meliputi: 4) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Bangunan. - Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
2)
Proporsi Rumah Ber-IMB
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja rasio rumah ber-IMB di kabupaten Sumbawa bahwa rasio rumah ber-IMB adalah sebesar 2,16 persen meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 1,81persen. Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2014, sebanyak 2.826 unit dengan jumlah seluruh rumah di Kabupaten Sumbawa sebanyak 130.724 Unit. Terdapat peningkatan jumlah rumah ber IMB meningkat sebanyak 349 unit (meningkat 14,09 persen).
3) Perda RTRW Terkait regulasi RTRW Kabupaten Sumbawa, sudah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011 – 2031. B.
Peraturan Tentang Kependudukan Kinerja IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Pengurusan e-KTP Jumlah Penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP terhadap jumlah penduduk yang wajib ber-KTP di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2013 mencapai 57,10 persen. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa per 31 Desember 2014, jumlah Penduduk yang sudah terekam dalam e-KTP : 235. 870 jiwa dan Jumlah Penduduk yang wajib ber- KTP 413. 115 jiwa.
2) Biaya KTP Biaya pembuatan KTP berdasarkan PERDA Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum, adalah sebesar Rp 10.000. C.
Personil (Kebijakan Ketersediaan Alat Ketentraman Dan Ketertiban) Kinerja IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Rasio Personil Satpol PP Terhadap Jumlah Penduduk
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa tahun 2014 sebanyak 154 orang (termasuk PNS dan Banpol), sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah 565.680 jiwa (data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Sehingga Rasio personil Satuan Polisi Pamong Praja terhadap jumlah penduduk adalah 3,61 per 10.000 penduduk. 200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
4,498
4,132
3,827
171
161
4,165 4
3,61
2,206
89
2006
183
2007
2008
2009
173
2010
153
2013
154
5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
2014
Jumlah Polisi Pamong Praja Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk
3000
70 55,67
2500
54,76
58,6
57
56,18
60
Gambar 3.1 Situasi Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa
Sumber: -RPJMD Kab. Sumbawa -Kantor Satpol PP Kab. Sumbawa
Gambar 3.2 Situasi Linmas Kabupaten Sumbawa
50
2000
40 1500 30 1000
18,41
18,26 20
500
10
743
743
2304
2304
2434
2326
2394
2006
2007
2008
2009
2010
2013
2014
0
0 Jumlah Linmas
Rasio jumlah Linmas per 10.000 penduduk
Sumber: -RPJMD Kab. Sumbawa -Kantor Satpol PP Kab. Sumbawa
Rasio Polisi Pamong Praja dan Rasio Linmas di Kabupaten Sumbawa menunjukka trend menurun. Hal ini disebabkan karena adanya
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
disparitas antara pertumbuhan penduduk dan pertambahan kuantitas Polisi Pamong Praja dan Linmas. D.
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS. Kinerja IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS Dalam
penanganan
PSK,
PKL
atau
PMKS
pada
Pemerintah
Kabupaten Sumbawa melakukan pengaturan melalui : a) Peraturan Daerah
Kabupaten
Sumbawa
Nomor
22
Tahun
2005
tentang
Pengawasan dan Pengendalian Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol; b) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 1983 tentang Keindahan, Kebersihan / Kerapian dan Ketertiban. E.
Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten Capaian kinerja IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten Terkait regulasi tentang bersihan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melakukan penataan dengan regulasi yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 1983 tentang Keindahan, Kebersihan / Kerapian dan Ketertiban. 2.
Keselarasan dan Efektivitas Hubungan antara Pemerintahan Daerah dan Pemerintah serta antar Pemerintah Daerah dalam rangka Pengembangan Otonomi Daerah.
A.
Penyampaian Laporan Kepada Pemerintah Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2010
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2010 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban
Kepala
Daerah
kepada
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
kepada
Masyarakat,
bahwa
LPPD
Provinsi
disampaikan oleh Gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Berdasarkan
ketentuan
tersebut,
LPPD
Kabupaten
Sumbawa
disampaikan tepat waktu kepada Pemerintah yaitu pada Bulan Maret. B.
Penyampaian Laporan Keuangan dan Kinerja Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan
dan Laporan
kinerja berdasarkan PP 8 Tahun 2006 Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa pelaporan tersebut
disampaikan
kepada
gubernur
untuk
memenuhi
pertanggungjawaban APBD yang selanjutnya disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan Laporan
Keuangan
dari
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
telah
disampaikan tepat waktu. Sedangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tingkat Kabupaten Sumbawa untuk pelaporan LAKIP Tahun 2014 sudah disampaikan secara tepat waktu yaitu pada tanggal 25 Maret 2014. C.
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah sebagai berikut:
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
1)
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Bidang-bidang pelayanan dasar yang tercakup dalam Standar
Pelayanan Minimal (SPM) termasuk dalam penyelenggaraan urusan wajib (bukan pilihan). Sehingga terkait dengan pengadaan pelayanan dasar, untuk menjamin akses dan mutu pelayananya, maka Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi tolak
ukur ketercapaian akses tersebut.
Penyelenggaraan pelayanan dasar ini mengikuti ketentuan teknis yang ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan masingmasing Kementerian/Lembaga. Dalam penerapan SPM pada setiap unit kerja (SKPD) terkait, tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD tersebut menggambarkan cakupan kegiatan yang dijalankan dengan pendanaan yang tertuang dalam APBD. Sehingga kegiatan SPM bukan merupakan kegiatan yang terpisah dari tugas pokok dan fungsi SKPD/Unit Kerja tetapi merupakan bagian dari program dan kegiatan dari satu SKPD/unit kerja yang dibiayai melalui APBD/APBN. SPM
yang
telah
ditetapkan
oleh
Pemerintah
dan
telah
diimplementasikan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa, terdapat 15 bidang SPM dengan peta urusan sebagai berikut. Tabel 3.32 Peta Implementasi Bidang Urusan SPM di Kabupaten Sumbawa
1
Urusan Pemerintahan Urusan Kesehatan
Kesehatan
Dinas kesehatan
2
Urusan Sosial
Sosial
Dinas Sosial
No
Bidang SPM
SKPD Pelaksana
128
Keterangan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 38 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Kabupaten Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 3
Urusan Pemerintahan Urusan Lingkungan Hidup
Bidang SPM
SKPD Pelaksana
Lingkungan Hidup
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
4
- Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah Dan Persandian - Urusan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Pemerintahan Dalam Negeri
5. Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil 6. Badan penanggulanga n Bencana Daerah (BPBD) 7. Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri 8. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
5
Urusan Perumahan
Perumahan Rakyat
6
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Dinas Pekerjaan Umum 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
7
Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
8
Urusan Pendidikan
Pendidikan Dasar
Dinas Pendidikan Nasional
128
Keterangan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 37 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten Sumbawa 4. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Sumbawa; 5. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanggulangan Bencana Kebakaran di Kabupaten Sumbawa; 6. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 40 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 41 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan terpadu Bagi Perempuan dan Korban Kekerasan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 36 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 38 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 9
Urusan Pemerintahan - Urusan Pekerjaan Umum - Urusan Tata Ruang
Bidang SPM
SKPD Pelaksana
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum
10
Urusan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11
Urusan Komunikasi dan Informatika
Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
12
Urusan Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan
Kantor Ketahanan Pangan
13
Urusan Kebudayaan
Kesenian
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
14
Urusan Perhubungan
Perhubungan
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
15
Urusan Penanaman Modal
Penanaman Modal
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
Keterangan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 31 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan penataan Ruang di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 30 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 34 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan di Kabupaten Sumbawa Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 42 Tahun 2012 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal di Kabupaten Sumbawa
Tabel 3.33 Hasil Monitoring Proses Percepatan Penerapan SPM Pada SKPD Pelaksana Tahun 2014 Uraian 1. Pelaksanaan sosialisasi / bimtek/diklat SPM terhadap SKPD di daerah oleh : Kemendagri Kementerian /Lembaga Pemerintah propinsi Pemerintah kabupaten 2. Pembentukan tim koordinasi
A B
1
1
C D
1
1
E
F
Bidang SPM G H I J K
1
1
1
1
1
L
M
N
O
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 1
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
128
1
1
1
1
1
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Uraian SPM di SKPD 3. Pembentuk tim koordinasi SPM Pemerintah Daerah 4. Pelaksanaan koordinasi percepatan penerapan SPM
A B
C D
E
F
Bidang SPM G H I J K
L
M
N
O
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Keterangan:
1) 1: sudah dilaksanakan ; 0: belum dilaksanakan 2) Bidang SPM: A:Kesehatan; B:Sosial; C:Lingkungan Hidup; D:Pemerinthan Dalam Negeri; E:Perumahan Rakyat; F:Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; G:Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; H:Pendidikan Dasar; I:Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; J:Ketenagakerjaan; K:Komunikasi dan Informatika; L:Ketahanan Pangan; M. Kesenian; N:Perhubungan; O:Penanaman Modal.
D.
Hubungan Antar Daerah Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah Kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang ditindaklanjuti dengan MoU tahun 2014 meliputi: 1. Perubahan
Ketiga
Atas
Kerjasama
Pengembangan
dan
Pemberdayaan Masyarakat yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 antara Martiono Hadianto (Presiden Direktur PT. Newmont Nusa Tenggara) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). 2. MOU Tanggal 2 Januari Tahun 2014 tentang Urusan bersama untuk Penanggulangan
Kemiskinan
Melalui
Program
Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan antara Tarmizi A. Karim ( Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri RI) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik ( Bupati Sumbawa). 3. MOU Tanggal 2 Januari 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Sumbawa antara dr. Phindo Bagus Dharmawan,M. Kes AAK (Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa).
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
4. MOU Tanggal 28 Januari Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) NTB bagi Masyrakat Provinsi Nusa Tenggara Barat antara Dr. TGH. M.Zainul Majdi (Gubernur Nusa Tenggara Barat), H. Ahyar Abduh (Walikota Mataram), Dr. H. Zaini Arony (Bupati Lombok Barat), H. M. Suhaili FT, SH ( Bupati Lombok Tengah),
H. Moch. Ali Bin Dachlan, SH (Bupati Lombok
Timur), DR. KH. Zulkifli Muhadli, SH.MM (Bupati Sumbawa Barat), Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa), H. Syafruddin HM. Nur, M.pd (Bupati Bima), H. Bambang M Yasin (Bupati Dompu), M. Qurais H. Abidin (Walikota
Bima) dengan Dr. dr. Ni Mas Ratna
Sudewi, MM, AKK (Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Divisi Regional XI). 5. MOU Tanggal 15 April 2014 tentang Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) Berupa Taman Permanen yang Berlokasi di Lapangan Kerato – Sumbawa Kabupaten Sumbawa antara Lalu Syakhruzali Supriyadi, ST (Kasatker DInas Pekerjaan Umum Provinsi NTB) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). 6. MOU Tanggal 15 April 2014 tentang Perjanjian HIbah Barang Milik Negara (BMN) antara Dr. Dadang Rukmana, SH, CES, DEA (Direktur Perkotaan
Direktorat
Pekerjaan Umum RI)
Jenderal
Penataan
Ruang
Kementerian
dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati
Sumbawa). 7. MOU Tanggal 2 Juni 2014 tentang Penyelenggaraan Program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumbawa antara Bambang Gunadi, SE ( Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nusa Tenggara Barat) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). 8. MOU Tanggal 1 Juli 2014 tentang Perjanjian Hibah Barang Milik Negara Berupa Peralatan dan Mesin pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumbawa Besar Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
antara Kiagus Ahmad badaruddin (Sekretaris Jenderal Kementrian Keuangan RI) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa) . 9. MOU Tanggal 3 Juli 2014 tentang Sewa Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa antara Drs. H. Rasyidi (Sekretaris Daerah kab. Sumbawa) dengan Timbul Sugianto (Direktur PT. Aria Jaya Raya). 10. MOU Tanggal 4 Juli 2014 tentang Bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkugan Berupa Penerangan Jalan Umum Solar Cell antara Ir. Andi Lakipadadah (General Manager PT. PLN (Persero)) dengan Drs. H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). 11. MOU Tanggal 15 Juli 2014 tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Tahun Anggaran 2014 antara Ir. Adjar
Prajudi, MCM.,MCE
(Direktur
Penataan Bangunan dan
Lingkungan,Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum RI) dengan Drs H. Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). 12. MOU Tanggal 18 Agustus 2014 tentang Sewa Hatchery dan Mess Karyawan pada Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Meno Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa antara Drs. H. Rasyidi (Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa) dengan Iwan Sutanto (Wiraswasta). 13. MOU Tanggal
31 Oktober 2014 tentang Kesepakatan Bersama
Pertukaran Data Pengelolaan Keuangan Pusat dan Daerah antara Supriyono
(Kepala
Kantor
Wilayah
Direktorat
Jenderal
Pembendaharaan Provinsi nusa Tenggara Barat) dengan Drs. H. Rasyidi (Sekretaris Daerah kabupaten Sumbawa) 3.
Keselarasan Antara Kebijakan Pemerintahan Daerah Dengan Kebijakan Pemerintah
A.
Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Kesesuaian prioritas pembangunan Pelaksanaan
program
dan
kegiatan
Pemerintah
Kabupaten
Sumbawa tahun 2013 adalah mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2014. Prioritas pembangunan daerah tahun 2014 mengacu pada prioritas pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 20112015. Adapun prioritas pembangunan daerah tahun 2014 adalah: Meningkatkan kualitas kehidupan beragama untuk mewujudkan Tau Samawa Berimtaq tinggi; Menciptakan pemerintahan yang bersih, melanjutkan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi; Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan terjangkau dari tingkat SD hingga SMA (Wajib Belajar 12 tahun); Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. Mendekatkan pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Pertanahan dan Pelayanan Perizinan hingga di tingkat Desa; Percepatan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
terutama
penanganan kerusakan jalan dan jembatan, air bersih dan krisis listrik; Mengembangkan usaha ekonomi lokal masyarakat desa; Mengembangkan
program
peningkatan
produksi
pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan; Mengembangkan pembinaan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat;
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Mengembangkan
kebudayaan,
kepariwisataan,
generasi
muda,
peranan perempuan dan olah raga; Menjaga keserasian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Selanjutnya
masing-masing
prioritas
pembangunan
daerah
dijelaskan dalam program dan kegiatan prioritas. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas penganggaran, program-program dalam APBD Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2013 dibagi ke dalam tiga kelompok prioritas program berdasarkan keterkaitan program terhadap layanan kepada masyarakat sebagai berikut: Prioritas I (KP I)
:
Amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritas bidang pendidikan 20% dan kesehatan 10% sesuai ketentuan teknis yang berlaku.
Prioritas II (KP II) :
Program KP II merupakan program prioritas ditingkat SKPD yang tidak terkait langsung dengan
pelayanan
masyarakat
merupakan penjabaran dari
analisis
dan per
urusan. KP II berhubungan dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada
masing-masing
segementasi
masyarakat yang dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan dasar serta tugas dan fungsi SKPD termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan yang berhubungan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dengan itu. Prioritas III (KP :
KP
III)
III
merupakan
prioritas
yang
dimaksudkan untuk alokasi belanja-belanja tidak
langsung
seperti:
tambahan
penghasilan PNS, belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan, serta belanja tidak terduga. Pengalokasian dana pada KP III harus memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan II terlebih dahulu untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar. B.
Kewenangan Capaian Kinerja IKK terkait fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Urusan wajib yang diselenggarakan daerah Jumlah urusan wajib yang diselenggarakan oleh
Pemerintah
Kabupaten Sumbawa adalah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007
tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Dan Kabupaten Sumbawa mengimplementasikannya dengan penerbitan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa. Adapun urusan wajib yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa meliputi : 1) pendidikan; 2) kesehatan; 3) lingkungan hidup; 4) penataan ruang; 5) perencanaan pembangunan; 6) perumahan; 7) kepemudaan dan olah raga; 8) penanaman modal; 9) koperasi dan usaha kecil dan menengah; 10)
kependudukan
dan
catatan 128
sipil;
11)
ketenagakerjaan;
12)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ketahanan pangan; 13) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 14) keluarga berencana dan keluarga sejahtera; 15) perhubungan; 16) komunikasi dan informatika; 17) pertanahan; 18) kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; 19) otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
20)
pemberdayaan
masyarakat
dan
desa;
21)
ketenagakerjaan; 22) sosial; 23) kebudayaan; 24) statistik 25) kearsipan; 26) perpustakaan. C.
Keuangan Capaian IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Waktu penetapan PERDA APBD. Capaian IKK adalah bahwa Waktu Penetapan Perda APBD Kabupaten Sumbawa secara konsisten ditetapkan secara tepat waktu (paling lambat bulan Desember tahun bersangkutan) yaitu: Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 11 Tahun 2012 Tanggal 29 Desember 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 18 Tahun 2013 Tanggal 30 Desember 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 18 Tahun 2014, Tanggal 30 Desember 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
2) Perda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 18 Tahun 2007 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ini sudah mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3) Belanja Pelayanan Dasar Kinerja
terkait
anggaran
belanja
untuk
pelayanan
dasar
di
Pemerintah Kabupaten Sumbawa adalah 62,46 persen (merupakan rasio jumlah belanja layanan dasar). Total belanja urusan pelayanan dasar tahun 2014 adalah Rp 665.030.106.460,12 dan total belanja APBD sebesar Rp 1.064.752.018.739. Adapun besaran belanja masing-masing urusan pelayanan dasar APBD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 sebagai berikut : 1. Urusan Pendidikan
: Rp. 402.516.738.144
2. Urusan Kesehatan
: Rp. 123.980.454.118
3. Urusan Lingkungan Hidup : Rp. 9.420.340.454,71 4. Urusan PU
: Rp. 107.735.426.195,96
5. Urusan Sosial
: Rp. 3.700.613.669
6. Urusan Tenaga Kerja
: Rp. 4.050.633.456,38
7. Urusan Koperasi
: Rp. 5.245.567.259,07
8. Urusan Satpol PP
: Rp. 4.280.726.600
9. Urusan dukcapil
: Rp. 4.099.606.563
4) Belanja Urusan Pendidikan dan Kesehatan Anggaran belanja urusan pendidikan dan kesehatan Pemerintah Kabupaten Sumbawa mencapai 47,64 persen. Agregat anggaran belanja urusan pendidikan dan kesehatan adalah sebagai berikut. No
Urusan
SKPD
Anggaran Belanja
1
Urusan Pendidikan
Dinas Pendidikan Nasional
439.338.391.436,00
2
Urusan Kesehatan
Dinas Kesehatan RSUD
72.066.563.371,00 62.262.538.436,00
Jumlah
573.667.493.243,00
Persentase Anggaran belanja
47,64
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
D.
Pelayanan Publik Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Keberadaan PERDA tentang
Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah adanya standar pelayanan publik. Dalam hal pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menerapkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentnag Pelayanan Publik dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 Tentang
Pelayanan
Publik
dan
Keterbukaan
Informasi
Publik.
Implementasinya adalah melalui penetapan regulasi Standar Pelayanan dan Standar Operasional prosedur. Standar Pelayanan Publik dipakai sebagai acuan bagi setiap satuan kerja
pertangkat
daerah
dalam
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat. Tujuannya agar berjalan dengan transparan, tepat waktu, kepastian biaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan Standar Pelayanan di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut: 1. Standar Pelayanan bidang perizinan: Peraturan Bupati Sumbawa No. 18 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumbawa. 2. Standar Pelayanan RSUD: Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada RSUD Kabupaten Sumbawa. 3. Standar Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa. 4. Standar Pelayanan Dinas Kesehatan: Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. 5. Standar Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan: Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
6. Standar Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup: Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa. 7. Standar Pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika: Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa. 8. Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum: Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa. 9. Standar
Pelayanan
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura: Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa. E.
Kepegawaian Capaian IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) Ratio PNS terhadap penduduk Capaian kinerja IKK ini adalah 1,39 persen. Aparatur negara merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan Good Governance bersama dengan dua pilar lainnya, yaitu dunia usaha ( corporate
governance)
dan
masyarakat
(civil
society).
Aparatur
sebagai
penyelenggara negara dan pemerintahan bertanggungjawab untuk merumuskan sekaligus melaksanakan langkah strategis dan upaya kreatif guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara adil, demokratis dan bermartabat. Keadaan aparatur Pemerintah Kabupaten Sumbawa secara kumulatif sampai tahun 2014 adalah berjumlah 7840 Pegawai Negeri 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Sipil (PNS), terdiri dari 912 PNS struktural dan 4768 PNS fungsional. Adapun distribusi kondisi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut: Aparatur Kabupaten Sumbawa Berdasarkan golongan
-
No
Golongan
1 2 3 4
a 27 440 896 1837
b 25 794 900 204
I II III IV Jumlah Sumber: BKPP Kabupaten Sumbawa
Ruang c 36 531 839 28
d 32 484 967 2
e 0 0 0 0
Jumlah
108 1,378 1939 24,732 3583 45,702 2210 28,189 7840
Aparatur Kabupaten Sumbawa Berdasarkan Jenis Kelamin
-
Pegawai berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4451 orang (56,77 persen) dan wanita sebanyak 3389 orang (43,23 persen). Aparatur Kabupaten Sumbawa Berdasarkan Tingkat Pendidikan
-
No
Jenjang Pendidikan
1 SD sederajat 2 SMP sederajat 3 SMA sederajat 4 D1 5 D2 6 D3 7 S1 8 S2 9 S3 Sumber: BKPP Kabupaten Sumbawa
Jumlah 66 140 2218 115 1105 892 3148 154 2
% 0,84 1,79 28,29 1,47 14,09 11,38 40,15 1,96 0,03
2) Sistem Informasi Kepegawaian Dalam hal tata kelola sistem informasi data kepegawaian di Kabupaten
Sumbawa
sudah
diimplementasikan
Sistem
database
Kepegawaian antara lain: -
SIMPEG Tahun 2003 (Sisitem Informasi Manajemen Kepegawaian) 128
%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
-
SAPK Tahun 2009 (Sistem Aplikasi Pengelolaan Kepegawaian On
Line) F.
Kelembagaan Penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di Pemerintah Kabupaten Sumbawa sudah Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 diimplementasikan sejak tahun 2008. Organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa meliputi sekretariat, lembaga teknis daerah, dinas, kecamatan dan lembaga teknis lainnya yaitu: 1. Sekretariat - Sekretariat
Daerah.
Terdiri
dari
bagian-bagian:
1)
Bagian
Administrasi Pemerintahan; 2) Bagian Organisasi; 3) Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan; 4) Bagian Hukum; 5) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol; 6) Bagian Umum; 7) Bagian Aset. - Sekretariat DPRD. Terdiri dari bagian-bagian : 1) Bagian Umum; 2) Bagian Rapat dan Risalah; 3) Bagian Keuangan; 4) Bagian Humas Protokol. 2. Lembaga Teknis Daerah - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - Inspektorat - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat - Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan - Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah - Kantor Ketahanan Pangan - Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
- Rumah Sakit Umum Daerah - Satuan Polisi Pamong Praja 3. Dinas - Dinas Pendidikan Nasional - Dinas Kesehatan - Dinas Sosial - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi - Dinas Perhubungan Komuniksasi dan Informatika - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata - Dinas Pekerjaan Umum - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan - Dinas Pertanian Tanaman Pangan - Dinas Peternakan - Dinas Kehutanan dan Perkebunan - Dinas Kelautan dan Perikanan - Dinas Pertambangan dan Energi - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan 4. Kecamatan Pemerintah Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 kecamatan yaitu: - Kecamatan Alas Barat - Kecamatan Alas - Kecamatan Buer - Kecamatan Utan - Kecamatan Rhee - Kecamatan Labuhan Badas - Kecamatan Sumbawa - Kecamatan Unter Iwis - Kecamatan Batulanteh 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
- Kecamatan Moyo Utara - Kecamatan Moyo Hilir - Kecamatan Moyo Hulu - Kecamatan Ropang - Kecamatan Lenangguar - Kecamatan Orong Telu - Kecamatan Lantung - Kecamatan Lunyuk - Kecamatan Lopok - Kecamatan Lape - Kecamatan Maronge - Kecamatan Plampang - Kecamatan Labangka - Kecamatan Empang - Kecamatan Tarano. 5.
Lembaga Lainnya - Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Batulanteh - Sekretariat Korpri
4.
Efektivitas Hubungan Antara Pemerintah Daerah Dengan DPRD
A.
Produk Peraturan Perundangan Capaian IKK fokus ini adalah sebagai berikut:
1) PERDA yang ditetapkan Produk legislasi peraturan perundang undangan Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah terdapat 10 Perda. Adapun daftar Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa yang diterbitkan pada tahun 2012 sampai tahun 2014 adalah: 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.34 Produk Legislasi DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sumbawa No
Tahun
Jumlah
1
2012
11
2
2013
16
Produk Legislasi 1.
PERATURAN DAERAH Nomor 1 Tahun 2012, Tanggal 6 Februari 2012 Tentang Retribusi Umum 2. PERATURAN DAERAH Nomor 2 Tahun 2012 Tanggal 6 Februari 2012 Tentang Retribusi Jasa Usaha 3. PERATURAN DAERAH Nomor 3 Tahun 2012 Tanggal 6 Februari 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu 4. PERATURAN DAERAH Nomor 4 Tahun 2012 Tanggal 6 Februari 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi 5. PERATURAN DAERAH Nomor 5 Tahun 2012 Tanggal 6 Juni 2012 Tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Kota Terpadu Mandiri Labangka 6. PERATURAN DAERAH Nomor 6 Tahun 2012 Tanggal 6 Juni 2012 Tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat 7. PERATURAN DAERAH Nomor 7 Tahun 2012 Tanggal 6 Juni 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011 – 2015 8. PERATURAN DAERAH Nomor 8 Tahun 2012 Tanggal 16 Agustus 2012 Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 9. PERATURAN DAERAH Nomor 9 Tahun 2012 Tanggal 5 November 2012 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 10. PERATURAN DAERAH Nomor 10 Tahun 2012 Tanggal 5 Desember 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Tahun 20112031. 11. PERATURAN DAERAH Nomor 11 Tahun 2012 Tanggal 29 Desember 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 1. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ruang Terbuka Hijau 2. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Tahun
Jumlah
Produk Legislasi 3.
4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
3
2014
1.
Tahun 2013 tentang Jalan Kabupaten Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pusat pelayanan terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2013 tentang Sertifikasi Laik Sehat. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2013 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Batulanteh. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perusahaan Daerah Sabalong Samawa. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 11 Tahun 2013 tentang Tata Kerja Kesatuan pengelolaan Hutan produksi Batulanteh Sumbawa Besar. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2013 tentang Lalu Lintas ternak dan/ atau Bahan Asal Ternak. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 14 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 15 Tahun 2013 tentang Ruang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Sumbawa Kepada Badan Usaha Milik Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Tahun
Jumlah
Produk Legislasi 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Tanah Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Sususnan, Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Sususnan, Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Sususnan, Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Badan Usaha Milik Daerah Tahun Anggaran 2013-2015 Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 18 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Tahun
Jumlah
Produk Legislasi 10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
Sumber : Bagian Hukum, Setda Kab. Sumbawa
B.
Raperda Yang Diajukan Tahun Berjalan Capaian IKK fokus ini yaitu RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2014 adalah 100 persen. Peraturan Daerah yang yang disetujui DPRD adalah sebanyak 10 perda.
5.
Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan Oleh DPRD Beserta Tindak Lanjut Pelaksanaan Keputusan.
A.
Keputusan DPRD yang Ditindaklanjuti Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti
oleh DPRD dalam tahun 2014 adalah 100%. Pada tahun 2014 jumlah Keputusan DPRD adalah sebanyak 18 keputusan. 6.
Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan Oleh Kepala Daerah Beserta Tindak Lanjut Pelaksanaan Keputusan. A.
Tindaklanjut Keputusan Bupati Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti adalah 100%. Jumlah Keputusan Bupati Sumbawa tahun 2014 adalah sebanyak 1.279 keputusan.
B.
Tindaklanjut Peraturan Bupati Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti adalah 100%. Peraturan Bupati Sumbawa dalam tahun 2014 adalah sebanyak 63.
7.
Ketaatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pada Peraturan Perundang-Undangan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
A.
PERDA yang dibatalkan Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Jumlah PERDA yang dibatalkan adalah 0 persen. Artinya bahwa tidak ada Perda Kabupaten Sumbawa yang batalkan oleh pemerintahan atasan.
8.
Intensitas dan Efektivitas Proses Konsultasi Publik antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat atas Penetapan Kebijakan Publik yang Strategis dan Relevan untuk Daerah. A.
Perda Tentang Konsultasi Publik Sampai tahun 2014 belum ada Perda / Perbup tentang Konsultasi Publik di Kabupaten Sumbawa. Namun secara faktual, setiap penerbitan produk hukum dikonsultasikan dengan para pemangku kepentingan.
B.
Media Informasi Pemda Yang Dapat Diakses Oleh Publik Dalam rangka memberikan pelayanan informasi secara terpadu kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa membengun Radio Pemerintah Daerah (RPD) yang dioperasikan dibawah Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa. Selain itu, dengan adanya
pengembangan
teknologi
informasi,
interaksi
antara
masyarakat dengan pemerintah maupun dengan lainnya diharapkan dapat berfungsi sebagai akselerator upaya peningkatan taraf hidup dan daya saing. Media informasi yang dapat diakses oleh publik/masyarakat
di
Kabupaten
http://sumbawakab.go.id,
berdasarkan
Sumbawa Surat
Bupati
adalah Nomor
043/137/PDE/2003 tahun 2003 Tentang Pengelolaan Domain. 9.
Transparansi dalam Pemanfaatan Alokasi, Pencairan dan Penyerapan DAU, DAK dan Bagi Hasil
A.
Serapan Dana Perimbangan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Dana perimbangan terdiri dari dana transfer Pemerintah Pusat meliputi: Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK). Tabel 3.35 Kinerja Dana Perimbangan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1 2 3
Uraian
Anggaran
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Jumlah
Realisasi
%
40.178.731.309,00
38.950.576.569,00
96,943
724.963.659.000,00 81.244.790.000,00
724.963.659.000,00 81.244.790.000,00
100 100
846.387.180.309,00
845.159.025.569,00
99,855
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa
B.
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU Alokasi belanja APBD dari DAU Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 sebesar Rp 846.387.180.309,00.
C.
Alokasi Belanja pada APBD APBD
Kabupaten
Sumbawa
tahun
2014
pada
sisi
belanja,
dianggarkan sebesar Rp 1.203.040.306.863,04, meningkat sebesar 12,7 persen dibanding tahun 2013 yang mencapai Rp 944.772.342.097,41. Rincian pos belanja pada APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 meliputi: - Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 693.383.897.334,40 dengan realisasi sebesar Rp 626.915.458.226,00 atau 90,41 persen. - Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 509.656.409.528,64 dengan realisasi sebesar Rp 437.836.560.513,00 atau 85,91 persen. Adapun rincian alokasi pos belanja pada APBD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.36 Alokasi Belanja Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
2
Uraian
Alokasi Anggaran
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal Jumlah
693.383.897.334,40 612.105.234.079,36 24.598.050.000,00 13.284.603.088,74 354.900.000,00 41.541.110.166,30 1.500.000.000,00 509.656.409.528,64 38.275.110.495,00 241.610.990.099,00 229.770.308.934,64 1.203.040.306.863,04
Tabel 3.37 Alokasi Belanja SKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
SKPD
Alokasi Anggaran Belanja
1
Dinas Pendidikan Nasional
439.338.391.436,00
2
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
3
Dinas Kesehatan
72.066.563.371,00
4
Rumah Sakit Umun Daerah
62.262.538.436,00
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7
Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika
12.849.684.975,00
8
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
10.281.100.670,00
9
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4.350.631.825,00
10
8.933.502.399,00
11
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Dinas Sosial
12
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
4.828.421.599,00
13
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
14
Kantor Satpol PP
4.556.176.041,00
15
Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri
3.534.590.067,00
16
Badan Penaggulangan bencana Daerah
6.070.375.364,00
3.071.134.606,26
119.752.484.433,64
128
8.166.854.903,00
3.917.445.991,00 18.802.373.727,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD
Alokasi Anggaran Belanja
17
DPRD
8.090.674.200,00
18
Sekterariat DPRD
19
KDH-Wakil KDH
20
Sekretariat Daerah
21
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
22
Inspektorat
23
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
24
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
3.377.790.390,00
25
Kantor Ketahanan Pangan
3.287.869.399,00
26
7.055.835.750,00
27
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura
41.632.032.883,00
28
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
29.494.602.003,00
29
BP4K
16.289.772.723,00
30
Dinas Kehutanan dan perkebunan
14.748.865.278,00
31
Dinas Pertambangan dan Energi
32
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata
10.675.690.840,00
33
Dinas Kelautan dan perikanan
14.463.331.982,00
34
Kantor Kecamatan Sumbawa
7.569.630.971,00
35
Kantor Kecamatan Moyo Hilir
1.981.889.253,00
36
Kantor Kecamatan Moyo Utara
1.754.145.879,00
37
Kantor Kecamatan Lopok
1.514.802.406,00
38
Kantor Kecamatan Lape
1.535.324.217,00
39
Kantor Kecamatan Maronge
1.477.230.817,00
40
Kantor Kecamatan Plampang
1.495.416.325,00
41
Kantor Kecamatan Labangka
1.395.201.215,00
42
Kantor Kecamatan Empang
1.704.576.044,00
43
Kantor Kecamatan Tarano
1.663.914.838,00
44
Kantor Kecamatan Moyo Hulu
2.091.070.185,00
45
Kantor Kecamatan Lunyuk
1.516.538.847,00
46
Kantor Kecamatan Orong Telu
1.201.129.429,00
47
Kantor Kecamatan Batulanteh
1.415.440.094,00
48
Kantor Kecamatan Unter Iwes
1.735.723.573,00
49
Kantor Kecamatan Labuhan Badas
1.773.113.275,00
50
Kantor Kecamatan Rhee
1.500.591.283,00
51
Kantor Kecamatan Utan
1.737.504.692,00
52
Kantor Kecamatan Buer
1.472.680.424,00
53
Kantor Kecamatan Alas
1.916.881.387,00
23.390.389.514,00 636.950.105,00 55.206.969.741,00 119.645.118.757,84 5.112.685.505,00
128
17.883.521.585,30
6.757.150.857,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Alokasi Anggaran Belanja
SKPD
54
Kantor Kecamatan Alas Barat
1.268.433.090,00
55
Kantor Kecamatan Ropang
1.422.067.174,00
56
Kantor Kecamatan Lenangguar
1.354.775.476,00
57
Kantor Kecamatan Lantung
1.184.778.959,00
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa (data diolah)
10. Intensitas, Efektivitas, dan Transparansi Pemungutan SumberSumber Pendapatan Asli Daerah dan Pinjaman/Obligasi Daeah A.
Besaran PAD APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianggarkan
sebesar
126.129.383.069,28 terbesar
Rp
(capaian
pendapatan
124.678.209.107,77 realisasi
Kabupaten
dengan
101,16
Sumbawa
persen).
realisasi Kontribusi
disumbangkan
oleh
pendapatan transfer dengan proporsi mencapai 87,86 persen. Sedangkan proporsi PAD sebesar 10,8 persen dan
Lain-Lain Pendapatan Daerah
Yang Sah sebesar 0,2 persen. 1200
12
1000
10
800
8
600
6
400
4
200
2
0
2008
2009
2010
PAD (milyar)
26,03
28,5
35,81 89,06 60,99 67,73 126,13
Belanja (milyar)
570,16 585,46 660,43 837,08 848,1 944,63 1064,75
% PAD terhadap Belanja
4,57
4,87
5,42
2011
10,64
128
2012
7,19
2013
7,17
2014
10
0
Gambar 3.3 Perkembangan Belanja dan PAD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
Sumber: DPPK Kab. Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.4 Distribusi Proporsi Komponen Pendapatan Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
Sumber: DPPK Kab. Sumbawa
Gambar 3.5 Distribusi Proporsi Pembentuk PAD Tahun 2014
Sumber: DPPK Kab. Sumbawa
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.6 Perkembangan PAD dan Komponen PAD Kabupaten Sumbawa (dalam Milyar Rupiah)
Sumber: DPPK Kab. Sumbawa
Peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam penerimaan daerah semakin besar. Secara nominal PAD Kabupaten Sumbawa pada APBD 2010 meningkat lebih tiga kali lipat bila dibandingkan dengan realisasi APBD 2014 atau tumbuh rata-rata sebesar 16 persen per tahun, namun jika dilihat dari persentasenya terhadap PDRB cenderung sedikit menurun. Disamping itu, jika dilihat dari persentase PAD terhadap belanja daerah terus mengalami peningkatan dari 5,42 persen pada tahun 2010 menjadi 10 persen pada tahun 2014. Komponen penyusun pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain pendapatan yang sah. Secara proporsi, bahwa bagian terbesar yang menyusun pendapatan daerah kabupaten Sumbawa masih berasal dari dana perimbangan yaitu mencapai 73 persen. Sedangkan PAD sebagai sumber pendapatan daerah asli, pada tahun 2014 pembentukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumbawa, proporsi terbesar dalam memberikan share PAD adalah komponen retribusi daerah yaitu pada kisaran 47 persen.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
11. Efektivitas Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan Tata Usaha, Pertanggung jawaban Dan Pengawasan APBD. A.
Kewajaran Laporan Keuangan Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah Kabupaten Sumbawa dalam 2 tahun anggaran terkahir (tahun 2012-2013) menunjukkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk LKPD tahun 2014 sedang dilakukan audit oleh dan opini BPK belum dirilis.
B.
Besaran SILPA Besar Silpa hasil perhitungan anggaran pada APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah sebesar Rp 151.503.314.984,18 dan total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2014, sebesar Rp. 1.154.656.071.636,99. Sehingga rasio besaran SILPA terhadap total pendapatan dicapai sebesar 13,12 persen.
C.
Realisasi Belanja APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 pada sisi belanja, dianggarkan sebesar
Rp 1.203.040.306.863,04
dengan realisasi
sebesar
Rp
1.064.752.018.739,00. Berdasarkan besar anggaran dan realisasi belanja tersebut, besar serapan anggaran belanja tahun 2014 mencapai 88,505. Besar belanja pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2014 meningkat sebesar 12,7 persen dibanding tahun 2013 yang mencapai Rp 944.772.342.097,41.
Rincian
pos
belanja
pada
APBD
Kabupaten
Sumbawa meliputi: -
Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 693.383.897.334,40 dengan realisasi sebesar Rp 626.915.458.226,00 atau 90,41 persen.
-
Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 509.656.409.528,64 dengan realisasi sebesar Rp 437.836.560.513,00 atau persen.
128
85,91
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Secara
parsial,
besar
realisasi/serapan
anggaran
belanja
SKPD
Pemerintah Kabupatn Sumbawa secara rata-rata berkisar antara 51 persen sampai 97 persen. Tabel 3.38 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Uraian
1
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
2
Jumlah
Anggaran
Realisasi
%
693.383.897.334,40
626.915.458.226,00
90,414
612.105.234.079,36 24.598.050.000,00 13.284.603.088,74
569.186.715.038,00 12.763.665.088,00 6.496.643.764,00
92,988 51,889 48,904
354.900.000,00
328.700.000,00
92,618
41.541.110.166,30
38.102.714.336,00
91,723
1.500.000.000,00
37.020.000,00
2,468
509.656.409.528,64 38.275.110.495,00 241.610.990.099,00
437.836.560.513,00 35.830.968.802,00 198.104.170.756,00
85,908 93,614 81,993
229.770.308.934,64
203.901.420.955,00
88,741
1.203.040.306.863,04
1.064.752.018.739,00
88,505
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa
Tabel 3.39 Kinerja Belanja SKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
SKPD
1
Dinas Pendidikan Nasional
2
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Kesehatan
3
Anggaran
Realisasi
%
439.338.391.436,00
399.623.286.404,00
90,96
3.071.134.606,26
2.893.451.740,00
94,21
72.066.563.371,00
65.717.758.665,00
91,19
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD
4
Rumah Sakit Umun Daerah
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Dinas Sosial
7 8 9 10 11 12 13 14 15
17 18
Sekterariat DPRD
19
KDH-Wakil KDH
20
Sekretariat Daerah
21
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Inspektorat
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Realisasi
%
62.262.538.436,00
58.262.695.453,00
93,58
119.752.484.433,64
116.161.711.536,00
97,00
8.166.854.903,00
6.942.121.505,00
85,00
12.849.684.975,00
10.922.383.643,00
85,00
10.281.100.670,00
9.884.261.032,00
96,14
4.350.631.825,00
4.099.606.563,00
94,23
8.933.502.399,00
8.711.427.141,00
97,51
3.917.445.991,00
3.700.613.669,00
94,46
4.828.421.599,00
4.475.295.036,00
92,69
18.802.373.727,00
16.422.390.578,00
87,34
4.556.176.041,00
4.280.726.600,00
93,95
3.534.590.067,00
3.220.830.871,00
91,12
6.070.375.364,00
5.702.857.883,00
93,95
8.090.674.200,00
7.664.778.387,00
94,74
23.390.389.514,00
18.852.550.429,00
80,60
636.950.105,00
558.397.929,00
87,67
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kantor Satpol PP Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Badan Penaggulangan bencana Daerah DPRD
16
Anggaran
55.206.969.741,00
43.076.191.400,00
78,03
119.645.118.757,84
90.013.424.408,00
75,23
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kantor Ketahanan Pangan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K Dinas Kehutanan dan perkebunan Dinas Pertambangan dan Energi
128
5.112.685.505,00
4.596.702.025,00
89,91
17.883.521.585,30
9.537.641.312,00
53,33
3.377.790.390,00
3.036.919.446,00
89,91
3.287.869.399,00
3.232.788.931,00
98,32
7.055.835.750,00
6.514.114.186,00
92,32
41.632.032.883,00
40.259.135.480,00
96,70
29.494.602.003,00
15.304.897.006,00
51,89
16.289.772.723,00
15.682.218.281,00
96,27
14.748.865.278,00
13.381.542.798,00
90,73
6.757.150.857,00
6.467.554.102,00
95,71
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Anggaran
Realisasi
%
10.675.690.840,00
10.318.642.042,00
96,66
33
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Dinas Kelautan dan perikanan
14.463.331.982,00
13.666.306.542,00
94,49
34
Kantor Kecamatan Sumbawa
7.569.630.971,00
7.311.659.771,00
96,59
35
Kantor Kecamatan Moyo Hilir
1.981.889.253,00
1.917.567.732,00
96,75
36
Kantor Kecamatan Moyo Utara
1.754.145.879,00
1.667.314.238,00
95,05
37
Kantor Kecamatan Lopok
1.514.802.406,00
1.410.093.949,00
93,09
38
Kantor Kecamatan Lape
1.535.324.217,00
1.520.580.171,00
99,04
39
Kantor Kecamatan Maronge
1.477.230.817,00
1.428.220.753,00
96,68
40
Kantor Kecamatan Plampang
1.495.416.325,00
1.446.217.853,00
96,71
41
Kantor Kecamatan Labangka
1.395.201.215,00
1.316.958.653,00
94,39
42
Kantor Kecamatan Empang
1.704.576.044,00
1.556.891.969,00
91,34
43
Kantor Kecamatan Tarano
1.663.914.838,00
1.601.281.220,00
96,24
44
Kantor Kecamatan Moyo Hulu
2.091.070.185,00
1.997.143.389,00
95,51
45
Kantor Kecamatan Lunyuk
1.516.538.847,00
1.454.853.490,00
95,93
46
Kantor Kecamatan Orong Telu
1.201.129.429,00
1.144.091.309,00
95,25
47
Kantor Kecamatan Batulanteh
1.415.440.094,00
1.384.827.800,00
97,84
48
Kantor Kecamatan Unter Iwes
1.735.723.573,00
1.649.033.837,00
95,01
49
1.773.113.275,00
1.733.460.771,00
97,76
50
Kantor Kecamatan Labuhan Badas Kantor Kecamatan Rhee
1.500.591.283,00
1.421.118.066,00
94,70
51
Kantor Kecamatan Utan
1.737.504.692,00
1.685.156.949,00
96,99
52
Kantor Kecamatan Buer
1.472.680.424,00
1.394.979.412,00
94,72
53
Kantor Kecamatan Alas
1.916.881.387,00
1.851.132.114,00
96,57
54
Kantor Kecamatan Alas Barat
1.268.433.090,00
1.220.482.187,00
96,22
55
Kantor Kecamatan Ropang
1.422.067.174,00
1.390.733.064,00
97,80
56
Kantor Kecamatan Lenangguar
1.354.775.476,00
1.311.735.876,00
96,82
57
Kantor Kecamatan Lantung
1.184.778.959,00
1.141.863.077,00
96,38
32
SKPD
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa
D.
Pengawasan Inspektorat Kabupaten Capaian kinerja IKK fokus ini yaitu Rasio temuan BPK RI yang
ditindaklanjuti adalah 28,58 persen. Data di bidang pengawasan memiliki kekhususan bila dibanding dengan data-data bidang lainnya. Satu temuan
hasil
pemeriksaan
dapat
meliputi
lebih
dari
satu
saran/rekomendasi dan satu saran / rekomendasi dapat terdiri lebih dari satu tindak lanjut, sehingga terkait dengan IKK rasio temuan adalah : 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
-
Temuan BPK RI Sampai dengan sebanyak 167 Temuan Sebesar Rp. 43.880.164.383,51
-
Dari 167 Temuan pemeriksaan ada 367 Rekomendasi sebesar Rp. 12.593.600.037,53 yang terdiri : 292 Rekomendasi (Rp. 9.811.634.332,76) yang telah sesuai dengan rekomendasi 52 Rekomendasi (Rp. 2.730.657.304,77) yang tidak sesuai dengan Rekomendasi 23 Rekomendasi (Rp. 51.308.400) yang belum di tindaklanjuti
12. Pengelolaan Potensi Daerah A.
Peta Potensi Daerah Rasio realisasi PAD tahun 2014 terhadap potensi PAD dicapai sebesar 100 persen. Realisasi PAD Tahun 2014 adalah sebagai berikut. No
Uraian
1 2 3
Pendapatan Pajak Daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Pendapatan Asli Daerah
4
B.
Anggaran
Realisasi
19.383.250.000,00 58.530.315.564,00 23.032.194.941,00
19.863.145.383,00 65.420.318.204,00 16.729.894.041,00
102,48 111,77 72,637
23.732.448.602,77
24.116.025.441,28
101,62
124.678.209.107,77
126.129.383.069,28
101,16
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pertumbuhan PAD Kabupaten Sumbawa cukup signifikan pada tahun 2014 yaitu mencapai 46,30 persen. Total PAD pada Tahun 2014, sebesar Rp. 126.129.383.069,28 meningkat dari total PAD pada Tahun 2013 yang mencapai Rp. 67.729.734.821,30.
13. Terobosan
/
Inovasi
%
Baru
Pemerintahan Daerah
128
Dalam
Penyelenggaraan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
A.
Penghargaan Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 dari Pemerintah Provinsi dan Nasional meliputi: Tabel 3.40 Penghargaan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
No 1
Bidang Pendidikan
Nama Penghargaan 1. Penghargaan Tingkat Nasional : - Juara I Penyelenggaraan PAUDHI 2014. - Juara I Jenis PTK/PNF Pamong Belajar, Kegiatan Apresiasi Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal. - Peringkat I kategori Pengelolaan dan Pelaporan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) An. SMPN I Labuhan Badas Kec. Labuhan Badas. - Juara I Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Putra Tingkat Nasional an. Aditya Pratama dan Ananda Rizky Tri Putra dari SMPN I Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas. - Juara Olimpiade Sains (OSN) SMA Putri pada mata pelajaran Ekonomi Tingkat Nasional an. Iman Jihad Fadilah dari SMAN I Sumbawa Kecamatan Sumbawa. - Juara Harapan I Musik Tradisional Putra Tingkat Nasional pada Kegiatan Festival Seni Siswa Nasional an. Yandhi Alsyahri Fiqrian, Al Kudri, Arghi Cahya Putra, Wahyu panca Wardana, Roman Dwi Kurnia dari SMPN I Empang Kecamatan Empang. - Juara 5 Lomba gugus PAUD Terpadu an. Gugus I PAUD Kecamatan Sumbawa - Juara Boxxer Tingkat Nasional pada Kegiatan LLC 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara an. Novi Jayanti SMAN 2 Sumbawa Kecamatan Sumbawa. 2. Untuk penghargaan ditingkat Provinsi, Kabupaten Sumbawa berhasil menorehkan prestasi, diantaranya : - Peringkat I Penerapan Standar Pelayanan Minimal Award Kabupaten/ Kota se NTB. - Juara 1 Lomba gugus PAUD Terpadu an. Gugus I PAUD Kecamatan Sumbawa dan Juara I Tari Kreasi pada Gebyar PAUD Tahun 2014. - Juara I Olimpiade Sains Nasional SD-SMP (pelajaran
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Bidang
Nama Penghargaan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Matematika Putra) an. Habiburrahman dari SDN 1 Moyo Kecamatan Moyo Hilir. Juara III Olimpiade Sains Nasional SD-SMP (mata pelajaran IPA) an. Lazuardi Choiri Imani dari SDN 1 Sumbawa. Juaran III Olimpiade Sains Nasional SD-SMP (pejaran Fisika) an. Marizka Della Pebrianti dari SMPN I Sumbawa Besar. Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), cabang atletik Putri an. Silvi Tria Ningsih dari SMPN 4 Labuhan Badas Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Catur Putri dan Putra an. Syahuna dari SDN 1 Lopok dan Gerry Cristianto dari SMPN 1 Sumbawa. Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Senam Putra an. M. Fauzan dari SDN Gelampar Kecamatan Moyo Utara. Sementara untuk cabang lainnya berhasil meraih juara II dan III. Juara I Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA (mata pelajaran astronomi putra dan putrid) an. Jihan Suryani dari SMA I Plampang dan Mitha Jati Wirasti dari SMA 2 Sumbawa. Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Kategori Ilmu Kebumian, ekonomi, geografi. Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Matematika) an. Agustina dari SMA Muhammadiah Sumbawa dan Ridqi Al Mujahir, serta Anggun Melinda Alif dari SMAN 1 Sumbawa Besar. Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Fisika) an. Nurul Khotimah, Soniyah dari SMAN I Sumbawa Besar dan Arip Pahrizal dari SMAN 2 Sumbawa. Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Kimia) an. Supriadi dari SMAN 3 Sumbawa, Radaiyah dari SMAN 1 Utan dan Soniyah Larasti Datun dari SMAN I Sumbawa Besar. Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Biologi) an. Ahmad Suyoko, Adeliafirdza Yamin dari SMAN I Sumbawa dan Arifin Malilana dari SMAN 3 Sumbawa. Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Komputer) an. Doddy Defriana dari SMAN I Sumbawa, Artehina Utami dan Dino Kaykas dari
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Bidang
2
Lingkungan
3
Tata Ruang
4
Perencanaan Pembangunan
5
Ketahanan Pangan
Nama Penghargaan SMAN I Plampang. - Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Astronomi) an. Mitha Jati Wirasta dari SMAN 2 Sumbawa dan Imam Jihad Fadilah dari SMAN I Alas. - Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Ekonomi) an.Luthapa Fitria Ningsih dari SMAN I Sumbawa dan Indra Setiawan dari SMAN 2 Sumbawa. - Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Kebumian) an. Riska Auliawati dari SMAN I Sumbawa, Ermilah Sri Jestari dan Agnes Clarita dari SMAN 2 Sumbawa. - Juara I Olimpiade Sains Siswa Tingkat Nasional SMA/MA (mata pelajaran Geografi) an. Rahman Gunalim dari SMAN I Lunyuk, Iman Eka Apriani dari SMAN I Empang dan Agussah dari SMAN I Plampang. - Juara I Pidato Bahasa Jepang an. Halida Fitriasari dari SMAN 2 Sumbawa. - Juara I debat Bahasa Indonesia an Nurul Khitimah dan Mahardika dari SMAN I Sumbawa Besar serta Anggun Silvia Richarda dari SMAN 3 Sumbawa. - Juara I debat Bahasa Inggris an. Gusti Ayu Kamang J. dari SMAn 2 Sumbawa dan Desita Kudratun dari SMA I Sumbawa. Tropy Raksaniyata, sebagai juara I Tingkat Nasional Dalam Pengendalian Lingkungan dan Penyelenggaraan Program Menuju Indonesia Hijau 2014 (3 tahun berturut-turut dari tahun 2012-2014) 1. Kabupaten Terbaik III Nasional Sub Bidang Penataan Ruang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. 2. Piagam Penghargaan Tim Pelaksana P2KH Tahun 2014 atas prestasi dan kinerja dalam pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dari Ditjen Penataan Ruang kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI. Nominasi terbaik nasional (Kabupaten Paling Siap) ‘Indonesia Spasial Data Infrastructur Readiness Index’ atas prestasi pengelolaan portal informasi geospasial dan simpul jaringan dalam perencanaan pembangunan daerah dari Badan Informasi Geospasial RI. 1. Juara I Lomba Optimalisasi Pekarangan Tingkat Provinsi NTB dari Kelompok KRPL Mulya Desa Plampang Kecamatan Plampang.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
6
Bidang
KS/PPA
Nama Penghargaan 2. Juara III Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi. 3. Juara Favorit Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi. 1. Juara I untuk lomba kecamatan sayang ibu tingkat Provinsi NTB. 2. Terpilih 2 anak perwakilan Sumbawa yang berhasil meraih
Juara I Tingkat Provinsi NTB pada lomba Duta Mahasiswa Putra dan Putri, untuk mengikuti Forum Anak Nasional
7
KB
8
Perhubungan
9
Informatika
10
Penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan Publik
Tahun 2014 di Jakarta dan satu anak perwakilan Provinsi NTB untuk mengikuti Kongres anak di Serang-Banten 1. Juara I Tingkat Nasional pada Bina Keluarga Balita (BKB) 2. Juara Terbaik Nasional Regional II lomba Kelompok KB Pria dan lomba Motivator KB Pria. 3. Juara IV Tingkat Nasional pada lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) 4. Juara I Tingkat Provinsi NTB pada : - Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) - Lomba Kelestarian ber-KB 15 Tahun - Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) - Lomba Duta KB Mandiri - Lomba Bidan Praktek Mandiri 5. Juara II Tingkat Provinsi NTB : - Lomba Rumah Sakit Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran - Lomba Puskesmas Pelayanan MKJP 6. Juara III Tingkat Provinsi NTB : - Lomba Kader Bina Keluarga Balita (BKB) - Lomba Bina Keluarga Lingkungan (BKL) - Lomba Keluarga Harmonis - Lomba Pengelola Bina Keluarga Balita (BKB) 1. Penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai Juara I Nasional Tertib Lalu Lintas Dalam Kota Kategori kota sedang dari Kementerian Perhubungan RI. 2. Terminal Sumer Payung Kabupaten Sumbawa terpilih sebagai Terminal Penumpang Terbaik II Kegiatan Wahana Tata Laksana Kategori Kota Sedang dari Kementerian Perhubungan RI. Harapan I Anugerah Informasi Badan Publik Tingkat Provinsi NTB 1. Peringkat I LPPD Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi. 2. Peringkat 10 besar Penilaian LPPD Nasional. 3. Peringkat I Penerapan 15 Bidang SPM Tingkat Provinsi NTB 4. Peringkat I Penerapan SPM Bidang Pendidikan 5. Peringkat IV Penerapan SPM Bidang Kesehatan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Bidang
11
Pemberdayaan Masyarakat
12
Kearsipan
13
Pertanian
14
Peternakan
B.
Nama Penghargaan 6. Penghargaan Penilaian Akuntabilitas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (nilai CC) 1. Juara I Stand Terbaik Gelar TTG Tingkat Provinsi NTB. 2. Juara TTG unggulan daerah Tingkat Nasional pada gelar TTG TK. Nasional. Juara I pemilihan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota Teladan se-NTB. 1. Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan Nasional atas nama Sapruddin, dari Dusun Melili Desa Songkar Kecamatan Moyo Utara. 2. Juara I Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan Tingkat Provinsi atas nama Sapruddin, dari Dusun MeliliDesa Songkar Kecamatan Moyo Utara. 3. Juara II Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB PP) Tingkat Provinsi NTB atas nama Susanti Wijayanti, S.P. dari Kecamatan Alas. 4. Penghargaan sebagai Kelompok Wana Lestari Nasional (Kelompok Wana Lestari Lembah Hijau Desa Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas). 5. Juara I pada Lomba Wana Tani Kategori Kelompok Wana Tani Tingkat Provinsi NTB. 1. Juara Nasional kelompok Agribisnis Sapi Potong Eksebisi Ekstensif atas nama Kelompok Tani Ternak Mitra Abadi. 2. Ditetapkannya Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu dari tujuh kabupaten terpilih untuk wilayah pengembangan ternak kerbau di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 3. Penghargaan dari KPK, Registrasi ternak Kabupaten Sumbawa sebagai pendatan ternak terbaik di Indonesia yang direkomendasikan oleh Litbang KPK.
Pengadaan Barang dan Jasa Capaian kinerja IKK fokus ini adalah Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan Januari tahun 2011 yang dilembagakan dalam ULP (Unit Layanan Pengadaan) Barang Jasa yang merupakan unit ad hock melekat pada Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Pada tahun 2014, ULP distrukturisasi
pada
Bagian
Administrasi
Perekonomian
Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. 128
dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
C.
Daya Saing Daerah IKK fokus ini adalah terkait realisasi investasi. Pemerintah daerah telah menempuh upaya penyebaran informasi potensi unggulan melalui kegiatan promosi investasi yang telah diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) serta melalui media-media cetak. Keberadaan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sumbawa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang bergerak di Penanaman Modal Asing (PMA) yakni dari 7 perusahaan yang berinvestasi pada tahun 2011 dengan nilai investasi USֆ. 14.600.442, meningkat menjadi 9 perusahaan pada tahun 2014 dengan nilai investasi sebesar USֆ. 19.865.518,-. Sementara untuk investor dibidang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), besar investasi
mencapai
Rp.
1.016.087.482.659,-,
meningkat
bila
dibandingkan dengan jumlah investasi dari tahun 2011 sebesar Rp. 974.491.571.736,- dengan jumlah perusahaan sebanyak 11.007 buah. 3.4.2. TATARAN
PELAKSANA
KEBIJAKAN
ASPEK
ADMINISTRASI
UMUM Pada tataran pelaksana kebijakan aspek administrasi umum diukur dalam 9 aspek, meliputi aspek kebijakan teknis penyelenggara urusan pemerintahan, aspek ketaatan terhadap peraturan/UU, aspek tingkat capaian SPM, aspek penataan kelembagaan, aspek pengelolaan kepegawaian, aspek perencanaan pembangunan, aspek pengelolaan keuangan, aspek pengelolaan barang milik, dan aspek pemberian fasilitasi terhadap partisipasi masyarakat. 1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan A. Program nasional (yang melekat di kementerian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Program Nasional yang harus dilaksanakan oleh SKPD Program Nasional yang dimaksud adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait. Dari program nasional yang dilaksanakan oleh SKPD capaian kinerjanya ratarata 100 persen. B. Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah Cq Departemen/LPND Indikator kinerja dari focus ini ada Keberadaan Standar Operasional Prosedur (SOP). SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa sudah sebagian
besar
memiliki
SOP
yang
pada
tataran
teknisnya
dikoordinasikan oleh Bagian Organisasi dengan melakukan fasilitasi penyusunan SOP sebagai upaya percepatan pelaksanaan penyusunan. Sampai tahun 2014, SKPD yang sudah memiliki SOP yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah atau kepala SKPD mencapai 100 persen. Upaya untuk meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi perkantoran dan
memantapkan
manajemen
SKPD
adalah
penyusunan
SOP.
Penyusunan SOP merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 20102025,
bahwa
terdapat
8
Area
perubahan
aspek
manajemen
pemerintahan yang salah satunya sadalah tatalaksana yaitu tersusunnya tatalaksana yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip good
governance. Untuk menjamin bahwa penyelenggaraan administrasi pemerintahan memiliki kriteria efektif, efisien dan ekonomis maka seluruh
proses
penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan
perlu
distandarkan dengan penerapan standard operating procedures (SOP), menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Nomor Per/21/M.Pan/11/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. Adapun Standar Operating Prosedur (SOP) yang telah disusun di Kabupaten Sumbawa sampai tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.41 Rekapitulasi SOP Pemerintah Kabupaten Sumbawa No
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Regulasi SOP
1
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
2
Kantor Pelayanan Terpadu
3
Dinas Dinas Kesehatan
4
Rumah Sakit Umum Daerah
5
Dinas Pendidikan Nasional
6
Sekretariat Daerah
7
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
8
Dinas Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
9
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
10
Dinas Peternakan Kesehatan Hewan
11
Dinas Pertambangan dan Energi
12
Dinas
Kehutanan
Perizinan
dan
dan
dan
Keputusan Bupati nomor 1374 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Keputusan Bupati nomor 1371 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1369 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1370 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1367 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1372 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1368 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1373 Tahun 2011 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Kabupaten Sumbawa Keputusan Bupati nomor 1335 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Keputusan Bupati nomor 1336 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Peternakan Keputusan Bupati nomor 1337 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Pertambangan dan Energi Keputusan Bupati nomor 1338 Tahun 2012 Tentang
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Regulasi SOP
perkebunan 13
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
14
Dinas Kelautan dan Perikanan
15
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
16
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
17
Dinas Pekerjaan Umum
18
Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup
19
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
20
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
21
Dinas Sosial
22
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
23
Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan
24
Dinas Tenaga Transmigrasi
25
Inspektorat
26
Sekretariat DPRD
27
Badan Kesatuan Bangsa dan
Kerja
dan
Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Kehutanan dan perkebunan Keputusan Bupati nomor 1339 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Keputusan Bupati nomor 1340 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Keputusan Bupati nomor 1341 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Keputusan Bupati nomor 1342 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Pertanian Keputusan Bupati nomor 1343 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Pekerjaan Umum Keputusan Bupati nomor 1344 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Keputusan Bupati nomor 1345 Tahun 2012 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Keputusan Bupati nomor 1559 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Keputusan Bupati nomor 1555 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Sosial Keputusan Bupati nomor 1588 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Keputusan Bupati nomor 1554 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan Keputusan Bupati nomor 11587 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Keputusan Bupati nomor 1585 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Inspektorat Keputusan Bupati nomor 1556 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Sekretariat DPRD Keputusan Bupati nomor 1552 Tahun 2013 Tentang
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Regulasi SOP
Politik Dalam Negeri 28
Kantor Ketahanan Pangan
29
Satuan Pol PP
30
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
31
Kantor Kecamatan Empang
Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Bakesbanglinmas Keputusan Bupati nomor 1557 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Kantor Ketahanan Pangan Keputusan Bupati nomor 1558 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Satuan Pol PP Keputusan Bupati nomor 1553 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Keputusan Bupati nomor 1586 Tahun 2013 Tentang Penetapan SOP Administrasi Pemerintahan pada Kantor Kecamatan Empang
Sumber: Bagian Organisasi, Setda Kabupaten Sumbawa
2.
Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan Pada aspek ini, fokusnya adalah jumlah Peraturan Daerah yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN). Capaian kinerja indicator focus ini sangat variatif yang berkisar dari 20% sampai dengan 100 persen.
3.
Penataan Kelembagaan Daerah Struktur jabatan dan eselonering yang terisi : Jumlah pejabat struktural menurut eselon Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah : a) Eselon II (33 orang); b) Eselon III (182 orang); c) Eselon IV (697 orang).
4.
Pengelolaan Kepegawaian Daerah A. Rasio PNS Kabupaten Keadaan aparatur Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang tersebar pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara kumulatif sampai tahun 2014 adalah berjumlah 7840 Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdiri dari 912 PNS struktural, 4768 PNS fungsional/umum. Peta
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
aparatur SKPD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah sebagai berikut. Tabel 3.42 Keadaan Pegawai (PNS) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Per 31 Desember 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SKPD Penyelenggara
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL UMUM
Dinas Pendidikan Nasional Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BPM-LH ( Bidang Lingkungan Hidup) Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup (BPMLH) Dinas Pekerjaan Umum Bappeda Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
43 61 11 14
3792 541 197 0
367 148 71 32
28 17
0 0
251 32
22
0
33
29
1
60
14
0
26
23
6
24
Kantor Ketahanan Pangan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penaggulangan Bencana Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Inspektorat Kantor Kecamatan (24 Kantor Kecamatan) Sekretariat DPRD Korpri Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Sosial Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
5
2
9
30
47
23
14
0
10
6 13 34 34
0 0 0 0
27 16 126 126
21
0
76
17
0
33
4 8
0 23
24 18
13 4
0 0
38 2
17
0
33
17 5
0 2
15 26
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 31
SKPD Penyelenggara
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL UMUM
32
Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Dinas Pertambangan Dan Energi
17
1
21
33
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
34
6
55
34
Dinas Kelautan Dan Perikanan
35 36 37
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
36 40 14
0 5 134
29 55 25
40
10
51
29
1
60
Sumber: BKPP Kabupaten Sumbawa
B. Pejabat Yang Telah Memenuhi Persyaratan Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Capaian IKK pada focus ini secara interval berada pada angka 20 persen sampai dengan 100 persen. Artinya bahwa terdapat SKPD dimana pejabat yang berada pada jabatan tertentu belum memenuhi syarat untuk dilakukan diklat kepemimpinan. C. Pejabat Yang Telah Memenuhi Persyaratan Kepangkatan Capaian IKK pada focus ini adalah 100%. Karena semua pejabat structural sudah memenuhi kepangkatan dalam menduduki jabatan tertentu yang diatur berdasarkan peraturan kepegawaian. 5.
Perencanaan Pembangunan Daerah A. Kelengkapan Dokumen Perencanaan Pembangunan Yang Dimiliki Oleh SKPD Keberadaan
dokumen
perencanaan
pembangunan
di
SKPD.
Dokumen perencanaan pembangunan di setiap SKPD Pemerintah Kabupaten Sumbawa yaitu RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKT SKPD dan RKA SKPD. B. Sinkronisasi Program Renja SKPD Dengan Program RKPD
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Renja SKPD dan RKPD memiliki koneksitas yang sangat signifikan, dimana renja SKPD merupakan trunan/terjemahan dari RKPD. jumlah program RKPD yang tidak diakomodir dalam Renja SKPD. Capaian kinerjanya sebesar 0% karena semua program diakomodir. C. Sinkronisasi Program RKA SKPD Dengan Program Renja SKPD Jumlah program Renja SKPD yang tidak diakomodir dalam RKA SKPD, capaian kinerjanya sebesar 0%, karena program-program yang tertuang di dalam Renja SKPD keseluruhannya diakomodir dalam RKA SKPD. D. Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran Jumlah program Renja SKPD yang tidak diakomodir dalam DPA SKPD, capaian kinerjanya sebesar 0% karena keseluruhan programprogram yang tertuang di dalam Renja SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. 6.
Pengelolaan Keuangan Daerah A. Alokasi Anggaran Distribusi belanja SKPD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 proporsi terbesar adalah pada Dinas Pendidikan Nasional yang mencapai 37,53 persen. B. Besaran Belanja Modal Capaian IKK dari fokus ini adalah 19,15 persen. Besaran ini adalah rasio belanja modal terhadap total belanja SKPD. Distribusi belanja modal APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah sebagai berikut.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.43 Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2014 No
Uraian Belanja Modal
1
Belanja Modal Pengadaan Tanah
2 3
Anggaran Belanja
Realisasi Belanja
10.446.907.800,00
3.244.389.881,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat
1.550.000.000,00
1.541.245.000,00
Belanja Modal Pengadaan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Darat Tidak Bermotor Belanja Modal Pengadaan Air Bermotor Belanja Modal Pengadaan Air Tidak Bermotor Belanja Modal Pengadaan
Alat-alat Angkutan
7.266.316.554,00
6.945.174.850,00
Alat-alat Angkutan
142.000.000,00
129.819.000,00
Alat-alat Angkutan di
41.500.000,00
32.000.000,00
Alat-alat Angkutan di
7.000.000,00
7.000.000,00
113.100.000,00
112.862.000,00
236.175.000,00
233.560.000,00
9
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor
307.019.690,00
268.731.800,00
10
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor
1.954.644.726,00
1.809.881.175,00
11
Belanja Modal Pengadaan Komputer
3.251.302.650,00
3.104.760.308,00
12
Belanja Modal Pengadaan Meubelair
2.831.699.425,00
2.742.328.705,00
13
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur
132.291.060,00
129.869.510,00
14
100.254.000,00
97.900.000,00
15
Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio
937.162.400,00
916.764.070,00
16
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi
279.343.000,00
259.402.322,00
17
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur
158.357.459,00
153.676.000,00
18
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran
3.547.961.000,00
3.453.262.000,00
19
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium
4.895.497.796,00
3.953.515.900,00
20
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan
76.800.231.909,61
76.382.380.900,00
21
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan
6.385.816.750,00
6.279.353.000,00
22
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan
35.206.730.231,03
34.251.673.076,00
248.331.415,00
206.706.900,00
476.104.000,00
458.993.370,00
51.673.339.060,00
46.900.335.395,00
11.348.121.854,00
1.094.613.017,00
Belanja Modal Pengadaan Barang bercorak Kesenian, Kebudayaan Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Persenjataan/Keamanan
26.500.000,00
1.500.000,00
92.000.000,00
91.914.000,00
11.100.000,00
4.000.000,00
4 5 6 7 8
23 24 25 26 27 28 29
Alat-alat Bengkel
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 30
Uraian Belanja Modal
31
Belanja Modal Pengadaan Rambu/Plang Petunjuk Belanja Modal Rehabilitasi Bangunan
32
Belanja Modal Pengadaan BKB Kit
Anggaran Belanja
Jumlah
Realisasi Belanja
419.551.000,00
255.012.000,00
8.861.120.155,00
8.815.966.776,00
22.830.000,00
22.830.000,00
229.770.308.934,64
203.901.420.955,00
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa (data diolah)
Tabel 3.44 Rasio Belanja Modal SKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No 1
Dinas Pendidikan Nasional
2 3
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Dinas Kesehatan
4
Rumah Sakit Umun Daerah
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
11
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Dinas Sosial
12
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
13
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kantor Satpol PP
7 8 9 10
14 15
399.623.286.404,00
26.874.903.919,00
Rasio (%) 6,73
2.893.451.740,00
307.117.290,00
10,61
65.717.758.665,00
6.134.076.689,00
9,33
58.262.695.453,00
3.726.166.000,00
6,40
116.161.711.536,00
99.560.354.500,00
85,71
6.942.121.505,00
333.632.150,00
4,81
11.174.616.327,00
4.645.638.452,00
41,57
9.884.261.032,00
1.335.987.450,00
13,52
4.099.606.563,00
392.329.155,00
9,57
8.711.427.141,00
1.240.737.600,00
14,24
3.700.613.669,00
37.184.700,00
1,00
4.475.295.036,00
45.251.600,00
1,01
16.422.390.578,00
5.605.221.371,00
34,13
4.280.726.600,00
1.158.960,00
0,03
3.220.830.871,00
38.850.000,00
1,21
SKPD
Total Belanja
Belanja Modal
5.702.857.883,00
83.293.900,00
1,46
17
Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Badan Penaggulangan bencana Daerah Sekterariat DPRD
26.517.328.816,00
896.133.772,00
3,38
18
Sekretariat Daerah
43.634.589.329,00
16.109.302.283,00
36,92
19
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Inspektorat
90.013.424.408,00
7.121.500.518,00
7,91
4.596.702.025,00
136.563.850,00
2,97
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
9.537.641.312,00
341.914.370,00
3,58
16
20 21
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
22
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
2.378.208.842,00
125.932.000,00
Rasio (%) 5,30
23
Kantor Ketahanan Pangan
3.232.788.931,00
1.030.578.500,00
31,88
24
6.514.114.186,00
212.186.000,00
3,26
40.259.135.480,00
13.663.527.770,00
33,94
15.304.897.006,00
2.482.989.500,00
16,22
27
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan BP4K
15.682.218.281,00
1.540.475.350,00
9,82
28
Dinas Kehutanan dan perkebunan
13.381.542.798,00
3.175.927.589,00
23,73
29
Dinas Pertambangan dan Energi
6.467.554.102,00
183.307.300,00
2,83
30
10.318.642.042,00
1.950.365.326,00
18,90
31
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Dinas Kelautan dan perikanan
13.666.306.542,00
3.377.540.500,00
24,71
32
Kantor Kecamatan Sumbawa
7.311.659.771,00
226.679.750,00
3,10
33
Kantor Kecamatan Moyo Hilir
1.917.567.732,00
25.640.700,00
1,34
34
Kantor Kecamatan Moyo Utara
1.667.314.238,00
138.302.226,00
8,29
35
Kantor Kecamatan Lopok
1.410.093.949,00
30.816.000,00
2,19
36
Kantor Kecamatan Lape
1.520.580.171,00
49.192.000,00
3,24
37
Kantor Kecamatan Maronge
1.428.220.753,00
17.068.000,00
1,20
38
Kantor Kecamatan Plampang
1.446.217.853,00
24.446.455,00
1,69
39
Kantor Kecamatan Labangka
1.316.958.653,00
29.848.400,00
2,27
40
Kantor Kecamatan Empang
1.556.891.969,00
22.835.000,00
1,47
41
Kantor Kecamatan Tarano
1.601.281.220,00
15.066.000,00
0,94
42
Kantor Kecamatan Moyo Hulu
1.997.143.389,00
85.220.800,00
4,27
43
Kantor Kecamatan Lunyuk
1.454.853.490,00
24.738.400,00
1,70
44
Kantor Kecamatan Orong Telu
1.144.091.309,00
36.336.160,00
3,18
45
Kantor Kecamatan Batulanteh
1.384.827.800,00
36.591.400,00
2,64
46
Kantor Kecamatan Unter Iwes
1.649.033.837,00
18.751.100,00
1,14
47
Kantor Kecamatan Labuhan Badas
1.733.460.771,00
17.215.400,00
0,99
48
Kantor Kecamatan Rhee
1.421.118.066,00
25.528.400,00
1,80
49
Kantor Kecamatan Utan
1.685.156.949,00
80.162.100,00
4,76
50
Kantor Kecamatan Buer
1.394.979.412,00
8.118.700,00
0,58
51
Kantor Kecamatan Alas
1.851.132.114,00
67.389.000,00
3,64
52
Kantor Kecamatan Alas Barat
1.220.482.187,00
65.972.700,00
5,41
53
Kantor Kecamatan Ropang
1.236.358.173,00
65.972.700,00
5,34
54
Kantor Kecamatan Lenangguar
1.390.733.064,00
33.285.200,00
2,39
55
Kantor Kecamatan Lantung
1.311.735.876,00
59.275.700,00
4,52
No
25 26
SKPD
Total Belanja
Sumber: DPPK Kabupaten Sumbawa (data diolah)
128
Belanja Modal
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
C. Besaran Belanja Pemeliharaan Capaian kinerja untuk besarnya belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa pada semua SKPD rata-rata masih kecil yaitu berkisar di bawah 10% keculai Bagian Umum Setda. D. Laporan Keuangan SKPD Keberadaan laporan keuangan SKPD (LRA, Neraca, CALK). Seluruh SKPD Pemerintah kabupaten Sumbawa
memiliki ketiga komponen
laporan keuangan SKPD tersebut yang secara terintegrasi dalam sistem informasi yang sudah cukup baik dengan aplikasi SIMDA Keuangan. 7.
Pengelolaan Barang Milik Daerah A. Manajemen Aset SKPD Dalam hal keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD, seluruh SKPD di Pemerintah Kabupaten Sumbawa memiliki inventarisasi barang atau asset SKPD yang merupakan daftar barang atau Aset SKPD. B. Penggunaan Asset SKPD Rasio jumlah asset yang tidak digunakan SKPD terhadapi total asset yang dikuasai SKPD relative kecil. Jika terdapat yang tidak digunakan asset tersebut berada pada kondisi rusak berat.
8.
Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat A. Bentuk-bentuk Fasilitas/Prasarana Partisipasi Masyarakat Jumlah fasilitas/prasarana informasi meliputi : - Papan pengumuman - Pos Pengaduan - Leaflet - Mobil keliling
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
- Pengumuman di mass media - pengumuman di mass media melalui Publikasi di Media Cetak - Website : Sumbawakab.go.id. Rata-rata di setiap SKPD paling sedikit memiliki 3 (tiga) bentuk fasilitas/prasarana
informasi
yaitu
papan
pengumuman,
pos
pengaduan dan pengumuman di mass media (website). B. Responsivitas Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik, tahun 2014 dilaksanakan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang difokuskan pada 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas/badan dan pada unit pelayanan penting (meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, KPPT dan RSUD). Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas unsur pelayanan diperoleh rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah Baik. Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat unit pelayanan yang disurvey tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.45 Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan UPT Dinas/Badan Tahun 2014 No 1
2
SKPD Dinas Pertanian
BP4K
Unit Pelaksana Teknis (UPT) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
UPT Balai Benih Utama, UPT Pusat Informasi Agribisnis Empang, UPT Pusat Informasi Agribisnis Plampang UPT Pusat Informasi Agribisnis Lape UPT Pusat Informasi Agribisnis Moyo Hulu UPT Pusat Informasi Agribisnis Moyo Hilir UPT Pusat Informasi Agribisnis Utan UPT Pusat Informasi Agribisnis Alas BP3K Kecamatan Sumbawa BP3K Kecamatan Empang BP3K Kecamatan Plampang BP3K Kecamatan Lape BP3K Kecamatan Moyo Hulu BP3K Kecamatan Moyo Hilir BP3K Kecamatan Utan
128
Skor IKM 77,43 83,85 68,46 78,39 74,55 69,33 80,31 89,06 82,24 82,15 75,26 83,99 74,55 78,99 74,67
Kriteria B A B B B B B A A B B A B B B
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD
3
Dinas PU
4
Dinas Peternakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
BP3K Kecamatan Alas UPT Pengamat Pengairan Empang UPT Pengamat Pengairan Plampang UPT Pengamat Pengairan Lape UPT Pengamat Pengairan Batu Bulan UPT Pengamat Pengairan Moyo UPT Pengamat Pengairan Utan UPT Pengamat Pengairan Alas UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Empang UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Plampang UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lape UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hulu UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hilir UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Utan UPT Produksi Dan Kesehatan Hewan Alas
Skor IKM 83,00 79,88 70,49 76,21 75,33 75,97 76,39 77,91 79,83
Kriteria A B B B B B B B B
83,68
A
83,52
A
83,24
A
80,64
B
82,30
A
81,76
A
Sumber: Laporan IKM Tahun 2014, Bagian Organisasi Setda Kab. Sumbawa
Tabel 3.46 Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Pelayanan Unit Pelayanan Disdukcapil, RSUD dan KPPT Kabupaten Sumbawa 2014 No
Unsur Pelayanan
1
Kemudahan prosedur
2
RSUD
Disdukcapil Skor 2,94
Kinerja Baik
Skor 2,89
Kenerja Baik
3,06
Baik
2,72
3
Persyaratan pelayanan Jangka waktu
2,78
Baik
4
Kewajaran biaya
2,87
5
Kesesuaain biaya
6
KPPT Skor
Kenerja
Baik
2.81 2.83
Baik Baik
2,41
Kurang Baik
2.60
Baik
Baik
2,49
Kurang Baik
2.82
Baik
2,91
Baik
2,50
Kurang Baik
2.91
Baik
Kesesuiaan hasil
3,07
Baik
2,76
Baik
2.92
Baik
7
Kemampuan pegawai
3,17
Baik
2,82
Baik
2.97
Baik
8
Kesopanan pegawai
3,24
Baik
2,98
Baik
2.87
Baik
9
Keramahan
3,22
Baik
2,60
Baik
2.91
Baik
10
Kesanggupan dan kewajiban pelayanan sesuai standar Penanganan pengaduan
3,11
Baik
2,67
Baik
2.91
Baik
2,95
Baik
2,68
Baik
2.70
Baik
11
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
IKM
75,015
Baik
66,46
Baik
70.31
Sumber: Laporan IKM Tahun 2014, Bagian Organisasi Setda Kab. Sumbawa
3.4.3. TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN Pada tataran pelaksana kebijakan aspek Tingkat Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib Dan Urusan Pilihan. a. Urusan Wajib 1) Urusan Pendidikan Penyelenggaraan urusan wajib pendidikan di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014, ditempuh diantaranya dalam rangka peningkatan layanan akses pendidikan melalui pemerataan pendidikan, baik pendidikan dasar maupun pendidikan menengah sebagai implementasi dari kebijakan inisiasi Wajar 12 tahun, kemudian pengembangan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini hingga pemerataan pendidikan kejar paket A, B dan C. Tingkat
capaian
kinerja
penyelenggaraan
Urusan
Pendidikan
berdasarkan pengukuran terhadap 14 Indikator Kinerja Kunci (IKK), adalah sebagai berikut :
(1)
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci pendidikan anak usia dini Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah 95,32%. Angka ini merupakan cakupan anak usia 4–6 tahun yang berada pada pendidikan jenjang TK/RA/Penitipan Anak. Jumlah Siswa Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah TK sebanyak 6.791 siswa, RA sebanyak 1.288 siswa, dan PA sebanyak 14.161 peserta didik, sedangkan dan jumlah anak usia 4 – 6 tahun sebesar 23.331 peserta didik.
(2)
Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
128
Baik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara) Kabupaten Sumbawa adalah 99,89%. Angka ini merupakan tingkat melek huruf yang merupakan rasio jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas dapat baca tulis terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas. 102
7
100
6
98 5
96 94
4
92
3
Gambar 3.7 Angka Melek Huruf dan RataRata Lama Sekolah SD, SMP
90 2 88 1
86 84
2010
2012
2013
2014
Rata-Rata Lama Sekolah SD
6,23
6,05
6,01
6,01
Rata-Rata Lama Sekolah SMP
3,01
3,05
3,09
3,09
90,55
99,52
99,89
99,89
Angka melek huruf
0
Sumber: Dinas Diknas, Kab. Sumbawa (data diolah)
Angka Melek Huruf (Proporsi melek aksara penduduk usia 15 tahun ke atas) mengalami peningkatan sangat signifikan dari 90,55 persen pada 2010 menjadi 99,89 persen pada 2014.
(4)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Kabupaten Sumbawa adalah 99,15%. Angka ini merupakan rasio jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A terhadap jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
115
Gambar 3.8 Angka Partisipasi Jenjang SD/MI/ Paket A
110
105
100
95
90
85
2010
2012
2013
2014
APM SD
96,8
99,02
99,13
99,15
APK SD
110,76
109
100,89
100,89
Sumber: Dinas Diknas, Kab. Sumbawa (data diolah)
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama, menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu (merupakan indikator daya serap penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan, yang melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut). Pada jenjang pendidikan SD/MI/Paket A, terus mengalami peningkatan, yaitu dari sebesar 96,8 persen pada 2010 menjadi 99,15 persen pada 2014.
(5)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Kabupaten Sumbawa adalah 98,25%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn. Tahun 2012
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang
SMP/MTs/Paket B sebesar 24.709 dan Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn sebesar 24.131.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.47 Angka Partisipasi Murni (APM) Pada Jenjang Pendidikan SMP/MTs/Paket B No 1
Uraian Angka Partisipasi Murni SMP
2010
2012
2013
2014
80,61
89,4
98,25
98,35
Sumber: Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa
Pada
jenjang
pendidikan
SMP/MTs/Paket
B,
APM
mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 80,61 persen pada 2010 menjadi 98,35 persen pada 2014.
(6)
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C Kabupaten Sumbawa adalah 85,92%. Angka ini merupakan rasio jumlah siswa usia 16-18 tahun dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. Tabel 3.48 Angka Partisipasi Murni (APM) Jenjang SMP dan SMA No 1
Uraian Angka Partisipasi Murni SMA
2010
2012
2013
2014
48,86
63,82
85,88
85,92
Sumber: Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa
Perkembangan APK SMA/SMK/MA/Paket C selama tahun 2010 hingga 2014 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari 75,5 persen pada 2010 menjadi 104,24 persen pada 2014.
(7)
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Kabupaten Sumbawa adalah 0%. Hal ini menunjukkan tidak adanya siswa yang putus sekolah di Kabupaten Sumbawa pada Tahun Pembelajaran 2013/2014. Angka ini merupakan perbandingan antara
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI terhadap Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI pd tahun ajaran sebelumnya.
(8)
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Kabupaten Sumbawa adalah 0%. Hal ini menunjukkan tidak adanya siswa yang putus sekolah pada jenjang ini di Kabupaten Sumbawa pada Tahun Pembelajaran 2013/2014. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMP/MTs terhadap Jumlah siswa pada tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya.
(9)
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA Kabupaten Sumbawa adalah 0,66%. JUmlah 121 Siswa Putus Sekolah pada jenjang ini Tahun Pembelajaran 2013/2014, terdiri dari SMA 56 Siswa, SMK 34 Siswa, MA 31 Siswa. Angka putus sekolah ini merupakan perbandingan antara Jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMA/SMK/MA terhadap Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya.
(10)
Angka Kelulusan (AL) SD/MI Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Kelulusan (AL) SD/MI Kabupaten Sumbawa adalah 100%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI terhadap Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya.
(11)
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Kabupaten Sumbawa adalah 99,99%. Jumlah Siswa Lulusan Tahun Pembelajaran 2013/2014 untuk jenjang SMP/MTs adalah 6.679 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Siswa dari total 6.680 siswa yang Mengikuti Ujian Nasional Pada Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(12)
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Kabupaten Sumbawa adalah 97,99%. Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah SMA 3.112, MA 554, SMK 1445 siswa dari total jumlah Siswa Tingkat Tertinggi jenjang SMA/SMK/MA mengikuti Ujian Nasional Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebanya 5.142 siswa.
(13)
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Kabupaten Sumbawa adalah 98,33%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah
siswa baru tingkat I pada
jenjang SMP/MTs terhadap Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran
tahun
ajaran
sebelumnya.
Jumlah
Siswa
baru
Tahun
Pembelajaran 2014/2015 jenjang SMP 6.972, MTs 1.215 dan 8.326 Jumlah Lulusan Sekolah Dasar (SD) Pada Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(14)
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Kabupaten Sumbawa adalah 99,01%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA terhadap Jumlah
lulusan pada jenjang
SMP/MTs tahun ajaran tahun ajaran sebelumnya. Tahun 2014 Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA terdiri dari SMA 3.678, SMK 2.282, MA 653 dan jumlah Lulusan SMP Pada Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah 6.679.
(15)
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Kabupaten Sumbawa adalah 85,14%. Angka ini
merupakan perbandingan antara Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV terhadap Jumlah
Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Jumlah Guru SI dan D-IV sebanyak 7.112 (PNS) dan 8.353 (PNS dan GTT). 2) Urusan Kesehatan Tingkat
capaian
kinerja
penyelenggaraan
Urusan
kesehatan
berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Kabupaten
Sumbawa
adalah
Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah
103,44%. komplikasi
kebidanan yg mendapat penanganan difinitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertetu terhadap Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama. Tahun 2014 Jumlah komplikasi kebidanan yg mendapat penanganan difinitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu sebesar 2373 meningkat dibanding tahun 2013 yang mencapai 1924 dan Jumlah
ibu dengan komplikasi
kebidanan di satu wilayah kerja tahun 2014 sebesar 2294 meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 2263. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan pertolongan persalinan
oleh
tenaga
kesehatan
yang
memiliki
kompetensi
kebidanan Kabupaten Sumbawa adalah 90,08%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu terhadap Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurun waktu yang sama. Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun 2014 sebesar 9861 dan Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurun waktu yang sama sebesar 10.947. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Kabupaten Sumbawa adalah 73,94%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah Desa / Kelurahan UCI terhadap Jumlah Seluruh Desa/Kelurahan. Jumlah Desa/ Kelurahan UCI sampai tahun 2014 adalah sebesar 122, sedangkan jumlah Seluruh Desa/Kelurahan sebesar 165. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Kabupaten Sumbawa adalah 100% merupakan . perbandingan antara Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di saran Pelayanan Kesehatan di satu wilayah Kerja pd kurun wkt tertentu terhadap Jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama. Jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan tahun 2014 sebesar 39 dan ditangani semua. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Kabupaten Sumbawa adalah 44,86% merupakan perbandingan antara Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 th terhadap Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama. Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 th pada tahun 2014 adalah sebesar 415 dan Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun waktu yang sama sebesar 925. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Kabupaten Sumbawa adalah 100%. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah kerja selama 1 tahun terhadap Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama. Tahun 2014 Jumlah penderita DBD yang ditemukan 294 menurun diabnding thun 2013 yang mencapai 646 penderita. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Kabupaten Sumbawa adalah 51,01% merupakan perbandingan antara Jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan Strata 1 terhadap Jumlah seluruh miskin di Kab/Kota. Tahun 2014 Jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan Strata 1 sebesar 97.931 menurun diabnding tahun 2013 yang mencapai 129.309, dan Jumlah seluruh miskin di Kabupaten Sumbawa tahun 2014 sebesar 191.984 menurun dari tahun 2013 yang mencapai 233.059. Dalam pelaksanaan pelayanan pasien masyarakat miskin ini, realisasi Pemanfaatan Kartu Jamkesmas pada Tahun 2014 adalah : Jamkesda Sumbawa : 7.165 Jiwa Jamkesmas NTB : 276 Jiwa BPJS : 90.490 Jiwa Jumlah Masyarakat Miskin Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 adalah 191.984 Jiwa dan terdaftar sebagai peserta BPJS. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Cakupan kunjungan bayi Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Cakupan kunjungan bayi Kabupaten Sumbawa adalah 98,21% yang merupakan perbandingan antara Jumlah
kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu terhadap Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama. Jumlah
kunjungan bayi memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu pada tahun 2014 sebesar 10.239 dan jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama pada tahun 2014 sebesar 10.426. 3) Urusan Lingkungan Hidup Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan lingkungan hidup berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Penanganan Sampah Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Penanganan sampah Kabupaten Sumbawa adalah 80,64%. Volume sampah yang ditangani sebesar 2891 m3 dan volume produksi sampah sebesar 3585 m3. Masalah persampahan sebagai bagian dari permasalahan lingkungan hidup juga menjadi
fokus
pelayanan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Pada 2006 TPS berjumlah 25 unit dengan kapasitas tampung rata-rata 10 ton, pada tahun 2007 jumlah TPS bertambah menjadi 46 unit dengan kapasitas tampung rata-rata 18,40 ton, tahun 2008 menjadi 116 unit dengan kapasitas tampung TPS rata-rata 46,40 ton, tahun 2009 dengan 116 unit TPS dengan daya tampung menjadi 73,44 ton, tahun 2010 dengan 120 TPS dengan daya tampung 75,63 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ton, tahun 2012 dengan 150 unit TPS dengan daya tampung 93,75 ton dan tahun 2013 terdapat 299 unit TPS dengan daya tampung 50.232 m3 serta tahun 2014 terdapat 288 unit TPS.
Gambar 3.9 Perkembangan Jumlah TPS di Kabupaten Sumbawa
350
300 250 200
150 100 50
0 TPS
2009
2012
2013
2014
120
150
299
288
Sumber: BPMLH Kab. Sumbawa
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa telah menyediakan fasilitas dan sarana persampahan seperti keberadaan truck sampah yang terdiri dari Amroll truck 6 unit, Dump truck 13 unit dan grobak sampah sebanyak 6 unit. Jumlah TPS mini mengalami peningkatan yang cukup siqnifikan yakni dari 12 buah pada tahun 2011 menjadi 112 buah pada tahun 2014. Demikian pula dengan Kontainer sampah dari 5 unit pada tahun 2011 menjadi 26 unit pada tahun 2014. Kondisi ini diharapkan agar kualitas lingkungan dapat terus terjaga, sehingga sosialisasi kepada masyarakat terus ditingkatkan, agar masyarakat ikut bertanggung jawab dalam membuang sampahnya secara benar pada suatu
tempat
pengumpulan
dan
diharapkan
dapat
mengelola
persampahan secara mandiri dan terpadu. Penyediaan sarana dan fasilitas persampahan adalah dalam rangka penanganan sampah yang secara kuantitas, volume sampah terus meningkat linier dengan pertumbuhan penduduk. Cakupan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
penanganan sampah (agregat penanganan sampah yang diproduksi penduduk) pada tahun 2011 adalah 8,4 dan tahun 2012 meningkat menjadi 9,98. Tahun 2012, volume sampah yang ditangani adalah 60.480 m3 dan volume produksi sampah adalah sebesar 605.880 m3. Gambar 3.10 Fasilitas dan sarana persampahan Kab. Sumbawa
Sumber: BPMLH Kab. Sumbawa
Dalam hal cakupan pelayanan persampahan yang dilakukan secara reguler oleh Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup baru mencapai 7,4 (perbandingan antara volume sampah yang ditangani dan volume produksi sampah). Ketimpangan dalam penanganan sampah
terhadap
produksi
sampah
masih
menjadi
prioritas
Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Opsi yang dilakukan adalah dengan menyiapkan lahan-lahan tempat pembuangan sampah (TPA) pada setiap kecamatan. Kebersihan Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci kebersihan Kabupaten Sumbawa adalah 100%. Angka ini merupakan rasio perbandingan antara Jumlah Pasar Tradisional Tergolong Baik terhadap Jumlah
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Seluruh Pasar Tradisional. Tahun 2014 jumlah pasar tradisional di kabupaten Sumbawa adalah 13. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Kabupaten Sumbawa adalah 3,15%. Angka ini merupakan rasio perbandingan antara Jumlah daya tampung TPS (m3) terhadap Jumlah penduduk. Tahun 2014 jumlah daya tampung TPS di kabupaten Sumbawa sebesar 17.480 dengan jumlah penduduk sebesar 565.680 jiwa. Penegakan Hukum Lingkungan Capaian kinerja pada indikator kinerja kunci Penegakan hukum lingkungan Kabupaten Sumbawa adalah 0%. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kasus lingkungan yang terjadi pada tahun 2014. 4) Urusan Pekerjaan Umum Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan pekerjaan umum berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik Rasio jalan kabupaten dalam kondisi baik mencapai 58,02%. Capaian ini merupakan perbandingan antara panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 552,03 pada tahun 2014 (meningkat dibanding tahun 2013 yang mencapai 522,75 Km) dengan panjang seluruh jalan Kabupaten Sumbawa yaitu 951,51 Km. Dalam rangka pembangunan
dan
peningkatan
jalan
dan
jembatan yang sasarannya adalah untuk membuka akses antarwilayah dan pemanfaatan wilayah-wilayah yang masih terisolir yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan, dimana total panjang jalan Kabupaten di Sumbawa adalah sepanjang 951,51 km tersebut. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Berdasarkan data kondisi jalan, terlihat bahwa sebagian besar jalan kabupaten masih dalam kondisi tidak mantap dan kritis. Penanganan jalan dari tahun ke tahun menjadi tugas berat pemerintah yang
dihadapkan
pengerjaan
jalan
pada dan
keterbatasan kondisi
anggaran,
geografis
turut
juga
kualitas
memperburuk
kemampuan daerah dalam meningkatkan kondisi kemantapan jalan. Kondisi infrastruktur jalan kabupaten dalam rentang waktu 4 tahun terakhir terus mengalami perkembangan kemantapan jalan, yakni dari panjang jalan mantap
476,12 km (50,04%) pada tahun
2011 meningkat menjadi 552,03 km (58,02%) pada tahun 2014, dengan peningkatan rata-rata pertahun sebesar 5,06%. kondisi kemantapan jalan kabupaten ini telah melampaui target RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun ke-4 sebesar 55,00%. Meningkatnya kemantapan jalan kabupaten ini diikuti oleh berkurangnya kondisi jalan tidak mantap, yakni dari panjang jalan 157,53 km (16,56%) pada tahun 2011 menjadi 129,33 km (13,59%) pada tahun 2014, dengan penurunan rata-rata pertahun sebesar 6,21%. Demikian pula dengan kondisi jalan kritis dari panjang jalan kritis pada tahun 2011 sepanjang 317,86 km (33,41%) menurun menjadi 270,15 km (28,39%) pada tahun 2014, dengan penurunan rata-rata pertahun sebesar 5,27%. Dalam rangka mendukung kawasan SAMOTA, maka pembangunan konstruksi ruas jalan lingkar utara kota Sumbawa Besar telah menampakkan hasil yang siqnifikan sepanjang 5 km dari 24 km yang direncanakan akan tuntas pada tahun 2015. Kondisi ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah yang selalu focus dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan dan keserasian pengembangan wilayah yang masih terisolir melalui peningkatan kemantapan jalan, sehingga akselerasi pembangunan menjadi lebih merata. Selain itu pada tahun 2014 telah dilaksanakan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
peningkatan jalan berupa Hotmix, yakni
jalan Kebuyit-Pungkit
Kecamatan Lopok, jalan Kerato-Saliper Ate Kecamatan Unter Iwes sepanjang 0,64 km, SJN-Labu Ala Kecamatan Plampang sepanjang 2,29 km, SJN-Pamunga Kecamatan Plampang, jalan LenangguarTeladan Kecamatan Lenangguar
dan Jalan Leseng-Batu Bulan
Kecamatan Moyo Hulu sepanjang 2,81 km. Gambar 3.11 Proporsi Kemantapan Jalan Kabupaten
70 60 50
40 30 20
Sumber: Dinas PU Kabupaten Sumbawa
10 0 jalan mantap
2010
2012
2013
2014
40,7
51,57
54,94
58,02
Tabel 3.49 Status dan Panjang Jalan Kabupaten Sumbawa (Km) Status Jalan Jalan Nasional Jalan Provinsi Jalan Kabupaten Total Proporsi panjang jalan kabupaten
Tahun 2008 223,32 379,05 936,81 1539,18
Tahun 2009 223,32 379,05 939,87 1542,24
Tahun 2010 223,32 406,88 906,08 1535,28
Tahun 2011 223,32 406,88 951,51 1581,71
Tahun 2012 221,77 406,88 951,51 1580,16
Tahun 2013 221,77 406,88 951,51 1580,16
Tahun 2014 221,77 406,88 951,51 1580,16
60.86
60.94
60.16
60,16
60,22
60,22
60,22
Sumber : Dinas PU Kab. Sumbawa
Tabel 3.50 Kondisi Kemantapan Jalan Kabupaten (%) No
Kondisi Jalan
Tahun 2013
Tahun 2011
Aspal
1 Mantap 50,04 2 Tidak Mantap 16,56 3 Kritis 33,41 Sumber : Dinas PU Kab. Sumbawa 128
69.08 8.16 22.76
Kerikil
Tanah
Tahun 2014
55.90 41.31 2.80
0.42 21.95 77.63
58,02 13,59 28,39
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik Proporsi luas irigasi dalam kondisi baik adalah 57,76%. Luas irigasi Kabupaten Sumbawa 10.127 dan luas irigasi yang berkondisi baik sebesar 5.847. Rumah Tangga Per Sanitasi Rasio
rumah tangga bersanitasi
Kabupaten
Sumbawa capaian
kinerjanya sebesar 71,64%, yang merupakanperbandingan antara jumlah rumah yang bersanitasi sebesar 77.853 dengan jumlah total rumah tangga 108.675. Kawasan Kumuh Rasio capaian kinerja kawasan kumuh Kabupaten Sumbawa sebesar 7,70%, merupakan rasio luas kawasan kumuh 51.133 terhadap luas wilayah sebesar 6.643.980. 5) Urusan Penataan Ruang Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan penataan ruang berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB Tingkat capaian rata-rata rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB di Kabupaten Sumbawa sebesar 20 %. Nilai capaian ini diperoleh dari perbandingan antara luas ruang terbuka hijau sebesar 10.449,02 dengan luas wilayah ber HPL/HGB 52.242,08. Adapun ruang terbuka hijau di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2011 seluas 76.147,82 m2 dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 117.147,82 m2 dari penambahan Taman Lapangan Kerato seluas 41.000 m2, demikian pula dengan luas RTH pada tahun 2013 mengalami peningkatan dengan adanya penambahan pada RTH Taman Unter ketimis seluas 6.348 m2, sehingga dihasilkan total luas 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ruang terbuka hijau di Kabupaten Sumbawa sebesar 123.495,82 m 2 yang tersebar di 39 lokasi. Berdasarkan standar lingkungan hidup tentang pengembangan ruang terbuka hijau minimal 30% dari luas kawasan
perkotaan,
sehingga
ketersediaan
RTH
masih
perlu
ditingkatkan keberadaannya pada tahun-tahun mendatang sebagai langkah penataan
kota serta menjaga kualitas
lingkungan di
Kabupaten Sumbawa. Rincian RTH terdapat pada tabel berikut. Tabel 4.51 Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Sumbawa No
Nama Ruang Terbuka Hijau
1 2 3 4 5 6
Hutan Kota Olat Rarang Hutan Kota Pungka Hutan Kota Simpang Moyo Hutan Kota Wisma Daerah Hutan Kota Kebayan Taman Kota Bantaran Sungai Kampung Mande I Taman Kota Bantaran Sungai Kampung Mande II Taman Kota Bugis Taman Kota Depan Asrama Lama Taman Kota Depan PLN I Taman Kota Depan PLN II Taman Kota Jam Gadang Taman Kota Jembatan Lempeh Taman Kota Labuhan Sumbawa I Taman Kota Labuhan Sumbawa II Taman Kota Labuhan Sumbawa III Taman Kota Lapangan Kerato Taman Kota Lapangan Pahlawan Taman Kota Lawang Desa Taman Kota Median Jalan Depan Kantor Bupati Taman Kota Patung Keraci Taman Kota Patung Kerbau Taman Kota Patung Kuda Taman Kota Patung Menjangan Taman Kota Samping Kantor Bupati Taman Kota Simpang Boak Taman Kota Simpang Dam Aji
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
128
2011 11.413,00 9.545,00 1.572,86 10.150,00 20.000,00 1.034,00
Luas (m2) 2012 11.413,00 9.545,00 1.572,86 10.150,00 20.000,00 1.034,00
2013 11.413,00 9.545,00 1.572,86 10.150,00 20.000,00 1.034,00
320,00
320,00
320,00
2.228,00 660,00 135,00 36,00 28,00 362,20 570,00 586,25 1.551,00 4.370,00 6.900,00 665,00 525,00
2.228,00 660,00 135,00 36,00 28,00 362,20 570,00 586,25 1.551,00 4.370,00 6.900,00 665,00 525,00
2.228,00 660,00 135,00 36,00 28,00 362,20 570,00 586,25 1.551,00 4.370,00 6.900,00 665,00 525,00
359,40 40,00 17,70 94,50 322,44
359,40 40,00 17,70 94,50 322,44
359,40 40,00 17,70 94,50 322,44
461,20 238,74
461,20 238,74
461,20 238,74
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Nama Ruang Terbuka Hijau
28 29 30 31 32 33 34 35
Taman Kota Simpang Moyo Taman Kota Simpang Nijang Taman Kota Simpang Sering Taman Kota Simpang Sernu Taman Kota Simpang Tano Taman Kota Tugu Adipura Taman Kota Tugu Lilin Taman Kota Ujung Jembatan Brang Biji Taman Simpang Seroja Taman Terusan Kamboja Taman Lapangan Kerato Taman Unter Ketimis
36 37 38 39
Jumlah
2011 206,87 93,38 448,06 90,57 48,00 112,74 719,60 123,50
Luas (m2) 2012 206,87 93,38 448,06 90,57 48,00 112,74 719,60 123,50
2013 206,87 93,38 448,06 90,57 48,00 112,74 719,60 123,50
7,07 112,74 -
7,07 112,74 41.000 -
7,07 112,74 41.000 6.348
76.147,82
117.147,82
123.495,82
6) Urusan Perencanaan Pembangunan Capaian indikator kinerja urusan perencanaan pembangunan dapat diketahui dari pengukuran terhadap empat indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD Yang Telah Ditetapkan
Dengan PERDA RPJP Kabupaten Sumbawa sudah ditetapkan dengan Perda yaitu Perda Nomor 31 Tahun 2010 Tentang RPJPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005 – 2025. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD Yang Telah Ditetapkan
Dengan Perda/Perkada RPJMD kabupaten Sumbawa telah ditetapkan dengan Perda yaitu Perda Nomor 7 Tahun 2012 Tentang RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2011 – 2015. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD Yang Telah Ditetapkan
Dengan PERKADA
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
RKPD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 8 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2014. Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD Program-program dalam RKPD merupakan turunan dari RPJMD sebagai penjabaran program-program RPJMD. Secara kuantitatif, proporsi penjabaran program RPJMD pada RKPD Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah 100%. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengacu RPJMD 2011-2015 sebagai dokumen perencanaan jangka menengah. Berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 22 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun 2013, prioritas pembangunan daerah tahun 2013 mengacu pada prioritas pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015. Adapun prioritas pembangunan daerah tahun 2014 adalah: 1)
Meningkatkan kualitas kehidupan beragama untuk mewujudkan Tau Samawa Berimtaq tinggi;
2)
Menciptakan pemerintahan yang bersih, melanjutkan reformasi birokrasi,
peningkatan
kualitas
pelayanan
publik
dan
pemberantasan korupsi; 3)
Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan terjangkau dari tingkat SD hingga SMA (Wajib Belajar 12 tahun);
4)
Menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
berkualitas
dan
terjangkau. 5)
Mendekatkan pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Pertanahan dan Pelayanan Perizinan hingga di tingkat Desa;
6)
Percepatan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
terutama
penanganan kerusakan jalan dan jembatan, air bersih dan krisis listrik; 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
7)
Mengembangkan usaha ekonomi lokal masyarakat desa;
8)
Mengembangkan program
peningkatan produksi
pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan; 9)
Mengembangkan
pembinaan
pemerintahan
desa
dan
pemberdayaan masyarakat; 10) Mengembangkan kebudayaan, kepariwisataan, generasi muda, peranan perempuan dan olah raga; 11) Menjaga keserasian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Selanjutnya masing-masing prioritas pembangunan daerah dijelaskan dalam program dan kegiatan prioritas. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas penganggaran, program-program dalam APBD Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2014 dibagi ke dalam tiga kelompok prioritas program berdasarkan keterkaitan program terhadap layanan kepada masyarakat sebagai berikut: Prioritas I (KP I)
:
Amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritas bidang pendidikan 20% dan kesehatan 10% sesuai ketentuan teknis yang berlaku.
Prioritas II (KP II) :
Program KP II merupakan program prioritas ditingkat SKPD yang tidak terkait langsung dengan pelayanan masyarakat dan merupakan penjabaran dari analisis per urusan. KP II berhubungan dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada masing-
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
masing segementasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan dasar serta tugas dan fungsi SKPD termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan yang berhubungan dengan itu. Prioritas III (KP :
KP III merupakan prioritas yang
III)
dimaksudkan untuk alokasi belanjabelanja tidak langsung seperti: tambahan penghasilan PNS, belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan, serta belanja tidak terduga. Pengalokasian dana pada KP III harus memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan II terlebih dahulu untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar.
7) Urusan Perumahan Tingkat
capaian
kinerja
penyelenggaraan
Urusan
perumahan
berdasarkan pengukuran terhadap 3 Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci rumah tangga pengguna air bersih di Kabupaten Sumbawa sebesar 74,15%. Angka ini merupakan perbandingan antara jumlah rumah tangga pengguna air bersih sebesar 80.584 dengan jumlah seluruh rumah tangga yang mencapai 108.675. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Lingkungan Pemukiman Kumuh Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci lingkungan pemukiman kumuh Kabupaten Sumbawa sebesar 7,70%, yang merupakan perbandingan antara luas lingkungan kumuh sebesar 51.133 dengan luas wilayah 6.643.980 Rumah Layak Huni Rasio capaian kinerja jumlah rumah layak huni sebesar 88,31% merupakan perbandingan antara jumlah rumah layak huni yaitu 115.436 dengan jumlah seluruh rumah di wilayah Kabupaten Sumbawa sebesar 130.724. Tabel 3.52 Kondisi Perumahan Penduduk Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Sumbawa Lab. Badas Utan Alas Alas Barat Lape Lopok Plampang Labangka Empang Lenangguar Lantung Orong Telu Lunyuk Batulanteh Rhee Buer Unter Iwes Moyo Hilir Moyo Utara Moyo Hulu Ropang Maronge Tarano
Rumah Penduduk 14.087 7.075 7.148 6.728 4.579 3.879 4.437 6.372 2.735 5.270 1.587 808 1.028 4.509 2.651 1.668 3.372 4.553 5.463 2.249 5.336 1.283 2.374 3.654
Rumah Tidak Layak Huni 2.817 1.415 1.430 1.346 916 776 887 1.274 547 1.054 317 162 206 902 530 334 674 911 1.093 450 1.067 257 475 731
Sumber : BPMPD Kab. Sumbawa
128
Rumah Tertangani 1.188 1.042 594 703 278 184 91 150 527 182 15 15 36 40 229 208 186 515 136 342 15 104 45
Rumah Belum Tertangani 1.629 373 836 643 638 592 796 1.124 547 527 135 147 191 866 490 105 466 725 578 314 725 242 371 686
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Rumah penduduk di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 terdata sejumlah 102.845 rumah, dengan kategori tidak layak huni sebanyak 20.569 rumah, dan yang tertangani dari rumah tidak layak huni tersebut pada tahun ini sebanyak 6.825 rumah, sehingga masih tersisa rumah yang belum tertangani sebanyak 13.744 unit rumah. Peningkatan perumahan layak huni di Kabupaten Sumbawa penangananya
dilakukan
setiap
tahun
secara
bertahap,
yang
dihajatkan kepada masyarakat untuk dapat menikmati perumahan yang layak.
Adapun sumber pendanaan bantuan stimulan tersebut
berasal dari dana : 1). APBD Provinsi sebesar Rp. 1.920.000.000,- untuk rehabilitasi 96 unit rumah tidak layak huni yang berlokasi di Desa Lito Kecamatan Moyo Hulu sebanyak 13 unit, Kelurahan Lempeh Kecamatan
Sumbawa
sebanyak
1
unit,
Desa Buin
Baru
Kecamatan Buer sebanyak 15 unit, Desa Mama Kecamatan Lopok sebanyak 12 unit, Desa Gontar Baru Kecamatan Alas Barat sebanyak 36 unit, Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape sebanyak 5 unit, dan di Kecamatan Unter Iwes Desa Jorok sebanyak 12 unit serta Desa Pungka sebanyak 2 unit; 2) APBD Kabupaten Sumbawa sebesar Rp. 400.000.000,- untuk rehabilitasi rumah kumuh dan pembangunan baru sebanyak 70 unit rumah kumuh yang berlokasi di Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas sebanyak 10 unit, Desa Rhee Kecamatan Rhee sebanyak 10 unit, Desa Terusa Kecamatan Buer sebanyak 10 unit, Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir sebanyak 10 unit,
Desa
Kelungkung
Kecamatan
Batulanteh
sebanyak
10 unit, Desa Mapin Beru Kecamatan Alas Barat sebanyak 10 unit dan Desa Kalabeso Kecamatan Buer berupa pembangunan baru sebanyak 10 unit.; 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
3). Kementerian Perumahan Rakyat RI sebesar Rp. 6.142.500.000,berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 820 unit rumah yang berlokasi di Kecamatan Sumbawa (Kelurahan Samapuin sebanyak 102 unit dan Kelurahan Pekat sebanyak 143 unit) serta Kecamatan Alas (Desa Luar sebanyak 188 unit, Desa Kalimango sebanyak
210 dan Desa Marente
sebanyak 177 unit). 8) Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan kepemudaan dan olahraga berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Gelanggang/Balai Remaja (selain milik swasta) Rasio gelanggang/balai remaja capaian kinerja sebesar 0,042. Jumlah gelanggang/balai remaja Kabupaten Sumbawa adalah 24 unit. Lapangan Olah Raga Rasio keberadaan lapangan olah raga memperoleh nilai capaian kinerja sebesar 0.08%. Jumlah lapangan olahraga di kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah 443 terdiri dari Lapangan Sepakbola (151 Lapangan), Lapangan Basket (34 Lapangan), Lapangan Volley (112 apangan), Lapangan Bulu Tangkis (138 Lapangan), Kolam Renang (8 Lapangan). 9) Urusan Penanaman Modal Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan penanaman modal berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Kenaikan /penurunan nilai realisasi PMDN
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja IKK ini adalah 30,04%. Besar realisasi investasi PMDN tahun 2014 adalah sbesesar Rp 1.106.016.482.656. 10) Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah berdasarkan pengukuran terhadap 2 Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Koperasi Aktif Capaian kinerja koperasi aktif Kabupaten Sumbawa sebesar 48,80%. Secara kuantitatif, jumlah koperasi di Kabupaten Sumbawa tahun 2014 sebanyak 375 meningkat diabanding tahun 2013 sebanyak 362 unit, tahun 2012 sebanyak 355 unit. Pemberdayaan koperasi usaha mikro, kecil, dan Menengah (KUMKM) merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat karena KUMKM merupakan bagian terbesar dari aktivitas masyarakat. Koperasi dan UMKM di Kabupaten Sumbawa mengalami pertumbuhan cukup baik. Hal ini diindikasikan oleh wirausaha dan keragaan koperasi/UMKM serta kualitasnya. Tabel 3.53 Keragaan Koperasi Kab. Sumbawa Koperasi RAT
Tahun
Jumlah koperasi
Jumlah
1. 2011 2. 2012 3. 2013 4. 2014 Perkembangan %
353 355 363 375 22 6,23
98 93 99 133 35 35,71
No
% 27,76 26,20 27,27 35,47 7,70 27,75
Sangat berkualitas -
Hasil pemeringkatan Cukup Berkualitas berkualitas 36 64 36 71 37 82 39 90 3,00 26,00 8,33 40,63
Sumber : Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa.
128
Jumlah 100 107 119 129 29,00 29,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.54 Jumlah KSP / USP dan LKM Bumdes Kabupaten Sumbawa 2014 No
KSP/USP
1. 2. 3.
KSP USP LKM-Bumdes Jumlah
KSP/ USP Aktif 5 158 17 180
Hasil penilaian kesehatan Cukup Kurang Sehat sehat sehat 2 3 14 43 4 16 46 4
KSP / USP Jumlah 5 61 66
% 100,00 38,61 36,67
Sumber: Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa
Secara kuantitatif, jumlah koperasi di Kabupaten Sumbawa sampai tahun 2014 terus meningkat. Tahun 2013 terdapat sebanyak 362 unit, tahun 2012 sebanyak 355 unit meningkat dibanding tahun 2011 adalah 353 buah, tahun 2010 yang berjumlah 345 buah. Progress keragaan koperasi tampak bahwa jumlah koperasi di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 mengalami peningkatan sejumlah 22 unit atau 6,23% dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, yakni dari 353 unit pada tahun 2011 menjadi 375 unit pada tahun 2014. Dari jumlah koperasi tersebut yang aktif sejumlah 184 koperasi dan yang telah melaksanakan RAT sebanyak 133 koperasi atau 35,47% dari jumlah keseluruhan koperasi. Berdasarkan hasil pemeringkatan koperasi, terdapat 39 koperasi dengan peringkat berkualitas, sedangkan 90 unit merupakan koperasi dengan peringkat cukup berkualitas Usaha Mikro dan Kecil Capaian kinerja Usaha mikro dan kecil sebesar 98,25%. Angka ini merupakan perbandingan antara jumlah usaha mikro dan kecil sebesar 20.853 (meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 15.694) dibanding jumlah seluruh UKM yang mencapai 21.224 (meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 16.023).
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
11) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Kepemilikan KTP Capaian kinerja kepemilikan sebesar 57,10%. Jumlah penduduk yang memiliki KTP tahun 2014 adalah 235.870 dan jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah) yaitu 413.115. Kepemilikan Akta Kelahiran Per 1000 Penduduk Capaian kinerja Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk sebesar 883 per 1000. Angka ini merupakan perbandingan antara Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran terhadap jumlah penduduk. Tahun 2014 jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran adalah 499.419. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK ( SUDAH ) Kabupaten Sumbawa telah menerapkan KTP nasional berbasis NIK, yaitu penerapan e-KTP. 12) Urusan Ketenagakerjaan Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan ketenagakerjaan berdasarkan pengukuran terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Bagi Pekerja / Buruh Capaian kinerja Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial Bagi Pekerja / Buruh sebesar 45,07% yaitu rasio perbandingan antara Jumlah Pekerja / Buruh peserta Program Jamsostek Aktif sebesar 2.868 dibanding Jumlah Pekerja / Buruh sebesar 6.363. Tingkat partisipasi angkatan kerja
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja Tingkat partisipasi angkatan kerja yaitu rasio perbandingan antara Jumlah
sebesar 76,47%
penduduk Angkatan Kerja
sebesar 223.803 dibanding Jumlah penduduk usia kerja (15-64 thn) sebesar 292.665. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sumbawa terus meningkatdan lapangan usaha terbesar pada sektor pertanian. Pencari kerja yang ditempatkan Capaian kinerja pencari kerja yang ditempatkan sebesar 90,57% yaitu rasio perbandingan antara jumlah pencarai kerja yang ditempatkan sebesar 5.042 dibanding Jumlah pencari kerja yang mendaftar sebesar 5.567. 13) Urusan Ketahanan Pangan Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan Urusan ketahanan pangan berdasarkan pengukuran terhadap 2 Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut : Regulasi Ketahanan Pangan Regulasi tentang ketahanan pangan adalah sebagai berikut: -
Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa
Nomor
4
Tahun
Pembentukan,Susunan,Kedudukan,Tugas
2008 Pokok
Tentang dan
Fungsi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa; -
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas,Fungsi dan Tata Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa;
-
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan di Kabupaten Sumbawa; 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
-
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa;
-
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Kabupaten Sumbawa.
-
Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Model Desa/Kelurahan Mandiri Pangan di Kabupaten Sumbawa. Terkait dengan Program Desa Mandiri Pangan (MAPAN) yang
pelaksanaannya dimulai dari tahun 2007 hingga sekarang, bertujuan untuk
meningkatkan
pengembangan
usaha
kemampuan produktif
masyarakat
berbasis
sumber
desa daya
dalam lokal,
peningkatan ketersediaan pangan, peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga, sehingga dapat memenuhi kecukupan gizi rumah tangganya. Hal ini akan berdampak terhadap penurunan kerawanan pangan dan gizi masyarakat di pedesaan. Adapun pelaksanaan program tersebut sampai dengan tahun 2014 telah dikembangkan di 18 desa. Program Desa Mandiri Pangan ini dilaksanakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan. Tahap persiapan dilaksanakan selama satu tahun pada tahun pertama kegiatan Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Kegiatannya berupa mempersiapkan aparat pelaksana dan masyarakat melalui seleksi lokasi sasaran, pendampingan, pembentukan Tim Pangan Desa (TPD), penumbuhan Lembaga Keuangan Desa (LKD), sosialisasi kegiatan, penyusunan data dasar desa, penetapan kelompok, pelatihan-pelatihan, pemberdayaan kelompok afinitas, penyusunan Rencana Pembangunan Wilayah Desa (RPWD), dan penyaluran Bansos. 2. Tahap Penumbuhan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tahap penumbuhan di tahun kedua, LKD sudah berfungsi sebagai layanan modal, posyandu bersama kader gizi dan PKK sudah aktif; sistem ketahanan pangan dalam aspek ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan sudah bekerja, serta koordinasi program lintas
subsektor
dan
sektor
sudah
dirintis
untuk
rencana
pembangunan sarana prasarana perdesaan yang mendukung ketahanan pangan. Tahap ini dilaksanakan di 3 (tiga), yaitu di Desa Telaga Kecamatan Lenangguar, Desa Aimual Kecamatan Lantung dan Desa Samapuin Kecamatan Sumbawa. 3. Tahap Pengembangan Tahap pengembangan dilaksanakan pada tahun ketiga untuk penguatan dan pengembangan dinamika serta usaha produktif kelompok afinitas, serta pengembangan fungsi kelembagaan layanan modal, kesehatan, pendidikan, sarana usahatani, dan lainnya. Pada tahap ini sudah terdapat kemajuan sumber pendapatan,
peningkatan
daya
beli,
gerakan
tabungan
masyarakat, peningkatan ketahanan pangan rumah tangga, peningkatan pola pikir masyarakat, peningkatan keterampilan, dan pengetahuan masyarakat. Tahap ini dilaksanakan di 3 (tiga) Desa, yaitu Desa Gontar Baru Kecamatan Alas Barat,
Desa Ledang
Kecamatan Lenangguar dan Desa Sepukur Kecamatan Lantung. 4. Tahap Kemandirian Pada Tahap Kemandirian ditandai dengan : (a) adanya perubahan pola pikir, aktivitas, dan perbaikan usaha kelompok afinitas; (b) adanya perubahan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, masyarakat; kesehatan,
dan (d)
aman;
(c)
berfungsinya
berfungsinya
permodalan,
akses
cadangan
lembaga-lembaga produksi,
dan
pangan layanan
pemasaran
pertanian; (e) bekerjanya sistem ketahanan pangan yang ditandai 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ketersediaan dan kecukupan pangan, kemudahan akses distribusi pangan wilayah, kestabilan harga pangan, serta konsumsi pangan yang cukup, beragam, bergizi, berimbang, dan aman sampai tingkat rumah tangga. Tahap ini dilaksanakan di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano. 5. Pasca Mandiri Pasca mandiri adalah Desa Mandiri yang telah melewati seluruh tahap, dan telah dilaksanakan pada 11 (sebelas) desa, yaitu Desa Labangka Kecamatan Labangka, Desa Hijrah Kecamatan Lape, Desa Olat Rawa Kecamatan Moyo Hilir, Desa Pukat Kecamatan Utan, Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat, Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk, Desa Tatede Kecamatan Lopok, Desa SP2 Prode Kecamatan Plampang, Desa Suka Damai Kecamatan Labangka, Desa Suka Mulya Kecamatan Labangka, dan Desa Sekokat Kecamatan Labangka. Ketersediaan Pangan Utama Capaian kinerja IKK ini adalah sebesar 0,89 gram / jiwa. Ketersediaan pangan di Kabupaten Sumbawa dihitung dari Neraca Bahan Makanan. Capaian kinerja ketersediaan pangan diukur dari ketersediaan energi dan protein per kapita. Berdasarkan analisa situasi pangan dan gizi di Kabupaten
Sumbawa
yang
dipantau
perkembangannya
melalui
kegiatan SKPG secara umum berada pada kondisi aman, ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yang menjadi acuan dalam pengambilan data mengenai status pangan dan gizi masyarakat. Meskipun demikian masih terdapat dimana kondisi pangan dan gizi masyarakat yang memerlukan intervensi (rawan) dan waspada.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.55 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Aktual Kabupaten Sumbawa Kelompok Pangan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Skor PPH Ideal
Skor PPH Aktual Kabupaten Sumbawa 2012
2013
2014
Padi-padian Umbi-umbian Pangan hewani Minyak dan lemak Buah/biji berminyak Kacang-kacangan Gula Sayur dan buah Lain-lain
25,0 2,5 24,0 5,0 1,0 10,0 2,5 30,0 0,0
25,0 2,5 20,3 3,5 0,4 4,3 0,7 20,9 0,0
25,0 2,5 22,2 3,6 0,1 5,9 0,7 22,0 0,0
25,0 0,6 22,0 4,3 1,0 4,4 0,8 24,2 0,0
Total
100
77,6
82,1
82,3
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa
Tabel 3.56 Konsumsi Pangan Aktual Tahun 2014 No 1.
2.
3.
4.
5.
Konsumsi Aktual Gr/Kap/Hari Kg/Kap/Thn 319,9 116,7 303,2 110,7 0,9 0,3 15,7 5,7 23,7 8,7 17,3 6,3 6,0 2,2 0,0 0,0 0,3 0,1 0,2 0,1 211,5 77,2 14,0 5,1 11,6 4,2 27,4 10,0 41,3 15,1 117,2 42,8 18,9 6,9 0,1 0,0 18,8 6,9 0,0 0,0 0,0 0,0 8,3 3,0 0,9 0,3 7,4 2,7
Kelompok/Jenis Pangan Padi-padian Beras giling Jagung Pipilan Tepung Terigu Umbi-umbian Ketela Pohon Ubi Jalar Sagu Kentang Talas Pangan Hewani Daging Ruminansia Daging Unggas Telur Susu Ikan Minyak dan Lemak Minyak Kelapa Minyak Sawit Lemak Minyak Lain Buah/Biji Berminyak Kelapa Kemiri
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
6.
7.
8. 9.
Konsumsi Aktual Gr/Kap/Hari Kg/Kap/Thn 0,0 0,0 0,0 0,0 11,6 4,2 4,4 1,6 6,7 2,4 0,4 0,1 0,0 0,0 8,7 3,2 8,2 3,0 0,5 0,2 0,0 0,0 259,4 94,7 143,8 52,5 115,6 42,2 5,9 2,2 0,6 0,2 1,0 0,3 4,3 1,6
Kelompok/Jenis Pangan Biji Jambu mente Melinjo Kacang-kacangan Kacang Tanah Kacang Kedelai Kacang Hijau Kacang Merah Gula Gula Pasir Gula Aren Gula Kelapa Sayur dan Buah Sayur-sayuran Buah-buahan Lain-lain Minuman Bumbu Lainnya
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan (data diolah)
Tabel 3.57 Data Penguatan Cadangan Pangan Kabupaten Sumbawa (ton) No
Uraian
1 2 3 4 5 6
Produksi Gabah Produksi Beras Penjualan Ke Luar Daerah Selisih Stok Awal-Stok Akhir di Dolog Jumlah Persediaan Beras (Ton) Kecukupan Konsumsi beras/kapita/hari (gram) Jumlah Kecukupan Cadangan Beras/tahun (ton) Jumlah Kecukupan Cadangan Beras/hari (ton)
7 8
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan (data diolah)
128
Cadangan pangan 2013 2014 477.777 482.171 255.993 258.347 24.090 32.469 6.100 21.000 231.903 225.878 330,7 323,3 52.133
50.967
143
140
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.12 Pola Pangan Harapan Nasional dan Aktual Bahan makanan (gram/Kapita/Hari) Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 35 30
30 25 25
24
25
24,2
22
20
15
10
10 2,5
5
5 4,3
4,4 1
0,6
1
2,5
0,8
0
0
01
02
03
Pola pangan Nasional
04
05
06
07
08
09
Pola Pangan Harapan Aktual Kabupaten Sumbawa
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan (data diolah)
Berdasarkan analisis Neraca Bahan Makanan (NBM), tingkat ketersediaan energi dan protein tahun 2014 adalah 2.264,28 (bersumber dari bahan pangan nabati sebesar 2.129,91 dan dari bahan pangan hewani sebesar 134,94), meningkat dibanding tahun 2013 yang mencapai 1.896,72 (bersumber dari bahan pangan nabati sebesar 1.774 dan dari bahan pangan hewani sebesar 122). Berdasarkan konsumsi pangan aktual, menunjukkan peningkatan target penyediaan dari masing-masing kelompok pangan yang pada Tahun 2014 konsumsi masih rendah, seperti kelompok pangan hewani, minyak dan lemak, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula serta sayur dan buah. Sedangkan kelompok pangan yang konsumsi telah melebihi standar yaitu padi-padian dan umbi-umbian dikurangi penyediaannya. Konsumsi beras penduduk Kabupaten Sumbawa tahun 2014 sebesar 118 kg/kapita, menurun dibanding tahun 2013 yang mencapai 120,7 kg/kapita. 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Data PPH menunjukkan bahwa tingkat keragaman konsumsi pangan Kabupaten Sumbawa mengalami kemajuan seiring dengan meningkatnya PPH setiap tahunnya. Berdasarkan analisa situasi pangan dan gizi di Kabupaten Sumbawa yang dipantau perkembangannya melalui kegiatan SKPG secara umum berada pada kondisi aman, ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yang menjadi acuan dalam pengambilan data mengenai status pangan dan gizi masyarakat. Meskipun demikian masih terdapat dimana kondisi pangan dan gizi masyarakat yang memerlukan intervensi (rawan) dan waspada. Perkembangan pangan dan gizi secara rata–ratakan Kabupaten Sumbawa berada pada kondisi aman. Situasi konsumsi pangan penduduk Kabupaten Sumbawa baik energi maupun protein adalah sebagai berikut: -
Konsumsi energi: 1914,3 kkal/kap/hari lebih rendah 85,7 kkal/kap/hari
dari
standar
konsumsi
energi
yaitu
2000
kkal/kap/hari. -
Konsumsi protein: 52,3 gr/kap/hari lebih tinggi sebesar 0,3 gr/kap/hari dari standar nasional yaitu 52 gr/kap/hari.
-
Persentase angka kecukupan energi/gizi (AKE/G): 95,7 termasuk dalam kategori nasional berdasarkan standar Kementerian Kesehatan. Capaian skor PPH: 82,3 (berdasarkan survey konsumsi pangan
penduduk Kabupaten Sumbawa), bahwa kualitas konsumsi pangan penduduk
Kabupaten
Sumbawa
relatif
masih
rendah,
namun
menunjukkan adanya perbaikan kualitas dan keragaman konsumsi pangan. Jika dilihat dari komposisi pangan yang dikonsumsi penduduk Kabupaten Sumbawa, belum berimbang atara kelompok pangan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
sumber gizi (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral) dan zat gizi. Target skor Pola Pangan Harapan Nasional maupun regional sebesar 100,00 (menggambarkan situasi pola konsumsi sudah beragam dan memenuhi angka kecukupan energi dan protein). Posisi Kabupaten Sumbawa dalam hal skor pola Pangan Harapan berdasarkan hasil survey mandiri Pola Pangan Harapan, berada dibawah target nasional dengan Skor PPH pada tahun 2014 sebesar 82,30. Namun jika dikomparasikan skor PPH antar tahun, terdapat peningkatan cukup baik skor PPH Kabupaten Sumbawa, yakni dari tahun 2013 sebesar 82,10, tahun 2012 sebesar 77,56 dan tahun 2011 sebesar 75,00. Hal ini mengindikasikan bahwa situasi pola konsumsi masyarakat di Kabupaten Sumbawa mengalami perbaikan terhadap kulaitas dan keragaman konsumsi pangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena
capaian
ini
dapat
pengetahuan/pendidikan orang tua
dipengaruhi akan gizi
oleh
berimbang, juga
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan rumah tangga. Tabel 3.58 Indikator Ketersediaan Pangan Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Lunyuk OrongTelu Alas Alas Barat Buer Utan Rhee Batu Lanteh Sumbawa Lab. Badas Unter Iwis Moyo Hilir Moyo Hulu Moyo Utara
Rasio Ketersediaan
S_pertanian
32.33 8.79 2.79 8.77 5.56 8.56 16.35 2.03 0.88 1.77 3.89 12.02 10.29 12.64
1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
128
tingkat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
Kecamatan
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Ropang Lenangguar Lantung Lape Lopok Plampang Labangka Maronge Empang Tarano
Rasio Ketersediaan
S_pertanian
9.86 9.91 7.10 10.42 10.31 16.79 41.38 13.09 14.34 9.49
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 secara kontinyu terus melaksanakan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), yang merupakan
serangkaian
proses
untuk
mengantisipasi
kejadian
kerawanan pangan dan gizi melalui pengumpulan, pemerosesan, penyimpanan, analisis, dan penyebaran informasi situasi pangan dan gizi. Kegiatan SKPG ini terdiri dari analisis data situasi pangan dan gizi bulanan dan tahunan serta penyebaran informasi. Data bulanan dan tahunan tersebut menginformasikan tentang 3 (tiga) aspek utama yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan yang menjadi dasar untuk menganalisis situasi pangan dan gizi di Kabupaten Sumbawa, yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan investigasi untuk menentukan tingkat kedalaman kejadian kerawanan pangan dan gizi di lapangan serta intervensi dalam rangka mewujudkan ketahanan
pangan
masyarakat.
Kegiatan
SKPG
di
Kabupaten
Sumbawa sampai saat ini baru memantau 96 desa (58,18 %) dari 165 desa di 24 kecamatan, bila dibandingkan dengan tahun 2011 hanya 48 desa yang terpantau, sehingga terjadi penambahan desa sebanyak 48 desa atau tumbuh sebesar 100% desa. Berdasarkan hasil analisis pada aspek ketersediaan pangan secara umum di Kabupaten Sumbawa dalam kategori aman. Demikian
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
pula dengan aspek akses pangan yang diwakili oleh perkembagan harga kebutuhan pokok sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat tidak terjadi lonjakan harga yang siqnifikan, sehingga masuk dalam kategori aman. Untuk aspek pemanfaatan pangan dengan mengukur jumlah kasus gizi kurang dan kasus gizi buruk, persentase prevalensi KEP sebesar 6,8%, sehingga masuk dalam kategori aman. Terkait 3 indikator ketahanan pangan tersebut yakni ketersediaan, akses dan pemanfaatannya secara komposit, Kabupaten Sumbawa tergolong aman. Dalam
rangka
dilaksankaan
penguatan
Program
Desa
ketahanan
Mandiri
pangan
Pangan
penduduk
(MAPAN)
yang
pelaksanaannya dimulai dari tahun 2007 hingga sekarang, bertujuan untuk
meningkatkan
pengembangan
usaha
kemampuan produktif
masyarakat
berbasis
sumber
desa daya
dalam lokal,
peningkatan ketersediaan pangan, peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga, sehingga dapat memenuhi kecukupan gizi rumah tangganya. Hal ini akan berdampak terhadap penurunan kerawanan pangan dan gizi masyarakat di pedesaan. Adapun pelaksanaan program tersebut sampai dengan tahun 2014 telah dikembangkan di 18 desa. Dalam rangka penyediaan pangan yang sesuai dengan standar kecukupan gizi seimbang dan beragam berdasarkan Pola Pangan Harapan, maka ada beberapa bahan makanan yang harus ditingkatkan ketersediaanya di Kabupaten Sumbawa. Bahan makanan seperti padipadian dan umbi-umbian yang tersedia di dalam daerah sudah memenuhi standar kecukupan gizi, sehingga produksi atau impor bahan makanan tersebut tidak perlu lagi ditingkatkan atau dialihkan ke bahan makanan lain yang ketersediaannya belum memenuhi standar kecukupan gizi yang diharapkan. Bahan makanan yang perlu 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
ditingkatkan ketersediaannya adalah pangan hewani, minyak dan lemak, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula serta sayur dan buah. Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam rangka peningkatan ketahanan pangan ditunjukkan melalui rencana aksi berupa satu-satunya kabupaten yang mencanangkan One Day No Rice di Provinsi NTB serta sukses dalam melaksanakan penelenggaraan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi NTB. 14) Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Capaian indikator kinerja urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut : Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah Angka partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Kabupaten Sumbawa sebesar 43,2%. Nilai capaian ini diperoleh dari angka perbandingan
antara
jumlah
pekerja
perempuan
di
lembaga
pemerintah dengan jumlah pekerja perempuan. Jumlah perempuan di struktur birokrasi tampak bahwa rata-rata sebesar 43,2 persen dari jumlah pegawai negeri secara keseluruhan di Kabupaten Sumbawa. Sedangkan komposisi perempuan dalam jabatan struktural adalah sebesar 26,54 persen (242 dari 910 jabatan struktural). Partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemerintahan meningkat setiap tahun, dimana kesenjangan jumlah PNS laki-laki dan perempuan semakin kecil.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.13 Distribusi Jumlah PNS Kabupaten Sumbawa Pada Jabatan Struktural Menurut Jenis Kelamin
Sumber: BKPP Kab. Sumbawa
4500
4000
3919 3214
3500 3000
2471
2297
2500
Gambar 3.14 Distribusi Jumlah PNS Kabupaten Sumbawa Pada Jabatan Fungsional Menurut Jenis Kelamin
2000
1500 1000 500
0 2013
2014 Laki-Laki
Perempuan
128
Sumber: BKPP Kab. Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.15 Distribusi Proporsi PNS Kabupaten Sumbawa Menurut Jenis Kelamin
Sumber: BKPP Kab. Sumbawa
15) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Capaian indikator kinerja urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut : Rasio petugas lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap
Desa/Kelurahan Rasio petugas lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap Desa/Kelurahan capaian nilai kinerjanya sebesar 31,52%. Angka ini menunjukkan bahwa setiap desa secara rata-rata terdapat 2 PLKB/PKB. Secara kumulatif, jumlah PLKB/PKB tahun 2013 adalah 52 orang yang
tersebar
pada 165
desa/kelurahan
di
Kabupaten
Sumbawa. Prevalensi Peserta KB Aktif Capaian ini diperoleh dari prosentase perbandingan jumlah peserta program KB aktif (PA) dengan jumlah pasangan usia subur (PUS). Besar prevalensi peserta (perbandingan antara perserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur) KB aktif adalah 75,36%. Jumlah pasangan usia subur (PUS) Kabupaten Sumbawa tahun 2011 adalah sebesar 87.345, tahun 2012 sebesar 70.547, 67.151 pada 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
tahun 2013 dan 70.085 pada tahun 2014 dengan proporsi terbesar berada pada kelompok umur 30-34 tahun yaitu 66,98%. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Capain kinerja IKK ini adalah 38,99%. Berdasarkan klasifikasi kesejahteraan keluarga menunjukkan bahwa proporsi terbesar adalah Keluarga Sejahtera II yaitu Jumlah Keluarga Pra Sejahtera (KK) sebesar 20.552 dan jumlah Keluarga Sejahtera I sebesar 28.543 dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebesar 125.915. 16) Urusan Perhubungan Capaian indikator kinerja urusan perhubungan berdasarkan pengukuran terhadap satu indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut : Angkutan Darat Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci angkutan darat sebesar 0,39%. Angka ini diperoleh dari hasil perbandingan jumlah angkutan darat sebesar 2.762 dengan jumlah penumpang angkutan darat sebesar 700.570. 17) Urusan Komunikasi dan Informatika Capaian
indikator
kinerja
urusan
komunikasi
dan
informatika
berdasarkan pengukuran terhadap 1 (satu) indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut : Website milik pemerintah daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa sudah memiliki website sebagai pusat
informasi
yaitu
http://bappeda.sumbawakab.go.id. Pameran/Expo Yang Telah Dilaksanakan
128
www.sumbawakab.go.id
;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci pameran/expo yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa selama tahun 2014 sebanyak 2 kali pameran/expo. 18) Urusan Pertanahan Capaian indikator kinerja urusan pertanahan berdasarkan pengukuran terhadap satu indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Luas Lahan Bersertifikat Rasio luas tanah bersertifikat di Kabupaten Sumbawa sebesar 6,15%. Nilai capaian kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara luas bidang tanah bersertifikat dibandingkan luas bidang tanah. Penyelesaian Kasus Tanah Negara Capaian kinerja IKK ini adalah 0% yang menunjukkan bahwa tidak ada kasus tanah negara yang terjadi pada tahun 2014. Penyelesaian Ijin Lokasi Capaian kinerja IKK ini adalah 100% yang menunjukkan bahwa seluruh ijin lokasi yang ajukan pada tahun 2014 dapat diselesaikan. 19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Capaian indikator kinerja urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut : Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Dalam rangka meningkatkan upaya kualitas dan intensitas komunikasi politik antara organisasi sosial dan politik, Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menyelenggarakan 5 kegiatan. Kegiatan Pembinaan terhadap LSM , Ormas dan OKP Kompleksitas permasalahan dan dinamika sosial politik nasional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap situasi dan kondisi 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
sosial politik di daerah, begitu pula permasalahan dinamika sosial politik di tingkat lokal diperlukan sinergitas penanganannya oleh pemerintah daerah. Untuk itu dalam rangka meningkatkan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP, Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menyelenggarakan 3 kegiatan. 20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan Persandian Capaian indikator kinerja urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian
Dan
Persandian dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Sistem Informasi manajemen Pemda Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa, antara lain : 1) Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA KEUANGAN) 2) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) 3) Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) 4) Sistem Aplikasi Pengelolaan Kepegawaian (SAPK) 5) Sistem Informasi Pengelolaan Badan Daerah (SIMDA-BMD) 6) Sistem
Informasi
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
(SIMRENDA) Indeks kepuasan Layanan masyarakat Dalam hal dilaksanakan
peningkatan kualitas Survey
Indeks
pelayanan publik, tahun 2014
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
yang
difokuskan pada 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas/badan dan pada unit pelayanan penting (meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, KPPT dan RSUD). Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
unsur pelayanan diperoleh rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah Baik. Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat unit pelayanan yang disurvey tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.59 Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan UPT Dinas/Badan Tahun 2014 No 1
SKPD Dinas Pertanian
Unit Pelaksana Teknis (UPT) 1 2 3 4 5 6
2
BP4K
3
Dinas PU
4
Dinas Peternakan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
UPT Balai Benih Utama, UPT Pusat Informasi Agribisnis Empang, UPT Pusat Informasi Agribisnis Plampang UPT Pusat Informasi Agribisnis Lape UPT Pusat Informasi Agribisnis Moyo Hulu UPT Pusat Informasi Agribisnis Moyo Hilir UPT Pusat Informasi Agribisnis Utan UPT Pusat Informasi Agribisnis Alas BP3K Kecamatan Sumbawa BP3K Kecamatan Empang BP3K Kecamatan Plampang BP3K Kecamatan Lape BP3K Kecamatan Moyo Hulu BP3K Kecamatan Moyo Hilir BP3K Kecamatan Utan BP3K Kecamatan Alas UPT Pengamat Pengairan Empang UPT Pengamat Pengairan Plampang UPT Pengamat Pengairan Lape UPT Pengamat Pengairan Batu Bulan UPT Pengamat Pengairan Moyo UPT Pengamat Pengairan Utan UPT Pengamat Pengairan Alas UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Empang UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Plampang UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lape UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hulu UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hilir UPT Produksi dan Kesehatan Hewan
128
Skor IKM 77,43 83,85
Kriteria B A
68,46
B
78,39 74,55
B B
69,33
B
80,31 89,06 82,24 82,15 75,26 83,99 74,55 78,99 74,67 83,00 79,88 70,49 76,21 75,33 75,97 76,39 77,91 79,83
B A A B B A B B B A B B B B B B B B
83,68
A
83,52
A
83,24
A
80,64
B
82,30
A
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No
SKPD 30
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Skor IKM
Kriteria
Utan UPT Produksi Dan Kesehatan Hewan Alas
81,76
A
Sumber: Laporan IKM Tahun 2014, Bagian Organisasi Setda Kab. Sumbawa
Tabel 3.60 Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Pelayanan Unit Pelayanan Disdukcapil, RSUD dan KPPT Kabupaten Sumbawa 2014 No
Unsur Pelayanan
1
Kemudahan prosedur
2
RSUD
Disdukcapil Skor 2,94
Kinerja Baik
Skor 2,89
Kenerja Baik
3,06
Baik
2,72
3
Persyaratan pelayanan Jangka waktu
2,78
Baik
4
Kewajaran biaya
2,87
5
Kesesuaain biaya
6
KPPT Skor
Kenerja
Baik
2.81 2.83
Baik Baik
2,41
Kurang Baik
2.60
Baik
Baik
2,49
Kurang Baik
2.82
Baik
2,91
Baik
2,50
Kurang Baik
2.91
Baik
Kesesuiaan hasil
3,07
Baik
2,76
Baik
2.92
Baik
7
Kemampuan pegawai
3,17
Baik
2,82
Baik
2.97
Baik
8
Kesopanan pegawai
3,24
Baik
2,98
Baik
2.87
Baik
9
Keramahan
3,22
Baik
2,60
Baik
2.91
Baik
10
Kesanggupan dan kewajiban pelayanan sesuai standar Penanganan pengaduan
3,11
Baik
2,67
Baik
2.91
Baik
2,95
Baik
2,68
Baik
2.70
Baik
75,015
Baik
66,46
Baik
70.31
Baik
11
IKM
Sumber: Laporan IKM Tahun 2014, Bagian Organisasi Setda Kab. Sumbawa
21) Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Capaian indikator kinerja urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dapat diketahui dari pengukuran terhadap satu indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : PKK Aktif Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci PKK aktif di Kabupaten Sumbawa menunjukkan nilai capaian sebesar 100%. Nilai capaian kinerja ini merupakan perbandingan antara jumlah PKK aktif dengan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
jumlah PKK yang ada secara keseluruhan di Kabupaten Sumbawa. Data tahun 2014, bahwa jumlah PKK adalah 190. Posyandu Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci posyandu di Kabupaten Sumbawa adalah sebesar 100%, yang merupakan perbandingan antara jumlah possyandu aktif dengan jumlah posyandu yang ada secara keseluruhan di Kabupaten Sumbawa. Jumlah posyandu di Kabupaten Sumbawa tahun 2014 adalah 652. 22) Urusan Sosial Capaian indikator kinerja urusan sosial berdasarkan pengukuran terhadap 3 indikator kinerja kunci (IKK) sebagai berikut: Presentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia
yang potensial yang telah menerima jaminan social Capaian
kinerja
indicator
ini
adalah
sebesar
100%,
sebagai
perbandingan antara Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun terhadap Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun. Jumlah Sarana Sosial Jumlah sarana sosial di Kabupaten Sumbawa adalah 11 yaitu sebagai berikut: 1) Panti Asuhan Al-Amanah Kec. Labuan Badas; 2) Panti Asuhan Muhamadiyah Sumbawa Kel. Umasima Kec. Sumbawa; 3) Panti Asuhan Tri Tunggal Kec. Sumbawa; 4) Panti Asuhan Darul Ikhlas Al-Islamy Kec. Unter Iwes; 5) Panti Asuhan Al-Mizan Kec. Lopok; 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
6) Panti Asuhan Mujahiddin Kec. Plampang; 7) Panti Asuhan Cahaya Tursina Kec. Lunyuk; 8) PantiAsuhan Miftahul Ulum Kec. Moyo Hulu; 9) Yayasan Al-Mubarok Kec. Myo Hulu; 10)Panti Asuhan Al Islah Moyo Hilir Putra Kec. Moyo Hilir; 11) Panti Asuhan Daruul Mutaqin Kec. Empang. Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Capaian kinerja IKK ini adalah seesar 36,86%.
Masalah
perlindungan dan kesejahteraan sosial merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi. Permasalahan tersebut, antara lain adalah keterlantaran baik anak maupun lanjut usia, kecacatan, ketunasosialan, bencana alam dan sosial (konflik sosial). Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, pada tahun 2012 jumlah anak terlantar tercatat sekitar 9068 dan tahun 2013 sebesar 8971. Sedangkan jumlah lanjut usia terlantar tercatat sebanyak 4404 jiwa. Selanjutnya, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) khususnya fakir miskin perlu ditangani secara tepat akan untuk menekan kesenjangan sosial yang semakin meluas, dan melemahnya ketahanan sosial masyarakat,
serta
dapat
mendorong
terjadinya
konflik
sosial.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, pada tahun 2012 jumlah fakir miskin berjumlah sekitar 46.053 jiwa.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.16 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
100000 90000 80000 70000
60000 50000 40000 30000 20000
10000 0
PMKS
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
90044
91821
85151
85017
84903
71165
79039
32110
Sumber: Dinas Sosial Kab. Sumbawa dan Disdukcapil (data diolah)
Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi sumber kesejahteraan social (PSKS) adalah jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll adalah 21 buah dengan rincian panti jompo 1 buah, panti asuhan 19 buah, rumah singgah 1 buah. Data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tahun 2011 berjumlah 84.903 jiwa, sedangkan pada tahun
2012
berjumlah 71.165 dan tahun 2013 berjumlah 79.039. Tabel 3.61 Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kabupaten Sumbawa No 1 2
3
4
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Orsos - Orsos Mandiri tipe A - Orsos Mandiri tipe B - Orsos Mandiri tipe C - Orsos Mandiri tipe D - Orsos Mandiri tipe E Karang Taruna : - Karang Taruna Tumbuh - Karang Taruna Berkembang - Karang taruna maju - Karang taruna mandiri Wahana Kesejahteraan Sosial 128
Tahun 2012 284
96 96 -
108 59 38 8 3
-
Tahun Tahun 2013 2014 284 284 96 96 96 96 158 158 59 38 8 3
-
-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
5 6
Berbasis Masyarakat (WKBSM) Keperintisan dan kepahlawanan Dunia usaha yang melakukan UKS
-
-
-
Sumber: Dinas Sosial Kab. Sumbawa
23) Urusan Kebudayaan Capaian indikator kinerja urusan kebudayaan dapat diketahui dari pengukuran terhadap 3 indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Rasio capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci penyelenggaraan festival seni dan budaya selama tahun 2014 yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa berjumlah 15 kali. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat guna memenuhi kebudayaan lokal diantaranya melalui penyelenggaraan gugus seni dan budaya lokal yang diharapkan dengan semakin banyaknya penyelenggaraan event-event seni dan budaya dapat meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat untuk lebih mencintai budaya lokal. Festival seni dan budaya ini antara lain dalam bentuk gelar seni tradisi, festival seni budaya, festival seni pertunjukan. Festifal Seni Budaya yang diselenggarakan : 1) Pekan budaya samawa; 2) Pestival ponan; 3) Samba; 4) Pertujukan seni budaya hari kemerdekaan dan hari besar nasional (2 Kali); 5) Kolaboratif DKS (7 Kali); 6) Moyo; 7) Rantok; 8) Teba murin; 9) Salempat Bulaeng Jumlah Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya di Kabupaten Sumbawa sebanyak 53 buah. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Kabupaten Sumbawa memiliki benda, situs cagar budaya sebanyak 42 buah, dimana jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan adalah 18. Keberadaan cagar Budaya di Kabupaten Sumbawa sampai dengan tahun 2014, berjumlah 42 buah, seperti pada tabel berikut. Tabel 3.62 Jumlah Cagar Budaya di Kabupaten Sumbawa No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Makam Sampar Istana Dalam Loka Istana Baru/Wisma Praja Bala Kuning Batu Bertulis Bala Datu Ranga Makam Karongkeng Ai Renung Lutuk Batu Peti Tarakin Raboran Makam Ponan Makam Lala Bunte Temang Dongan Batu Tata Batu Bergores Patung Batu Kuber Tana Belo Batu Masjid Lakemudi Makam Lala Bulan Kuber Peti Batu Tempayan Keramat Endagu Bala Dea Imam Batu Gong Makam Orong Bawa Makam Faqih Ismail Keramat Mampis Lesung Batu Batu Tapak Kaki Sampar Rhee Makam Pua Bongan Liang Nemunri Makam Dea Busing Batu Pemanto
Alamat Kel. Seketeng Kec. Sumbawa Kel. Seketeng Kec. Sumbawa Kel. Brang Bara Kec. Sumbawa Kel. Seketeng Kec. Sumbawa Kel. Seketeng Kec. Sumbawa Kel. Pekat Kec. Sumbawa Desa Karongkeng Kec. Tarano Desa Batu Tering Kec. Moyo Hulu Desa Kuang Amo Kec. Moyo Hulu Desa Kuang Amo Kec. Moyo Hulu Desa Sebasang Kec. Moyo Hulu Desa Poto Kec. Moyo Hilir Desa Pemasar Kec. Maronge Desa Pungkit Kec. Lopok Desa Punik Kec. Batu Lanteh Desa Tepal Kec. Batu Lanteh Kec. Ropang Desa Olat Rawa Kec. Moyo Hilir Desa Olat Rawa Kec. Moyo Hilir Desa Ngeru Kec. Moyo Hilir Desa Batu Bulan Kec. Moyo Hulu Desa Poto Kec. Moyo Hilir Desa Mata Kec. Tarano Desa Lab. Jambu Kec. Tarano Desa Empang Atas Kec. Empang Desa Pukat Kec. Utan Desa Orong Bawa Kec. Utan Desa Motong Kec. Utan Desa Luar Kec. Alas Desa Brangkolong Kec. Plampang Desa Tangkan Pulit Kec. Moyo Hulu Dusun Kalimango Kec. Moyo Hulu Desa Labuhan Burung Kec. Buer Desa Dalam Kec. Alas Kec. Lape Mate Mega Kec. Alas
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
No 37 38 39 40 41 42
Nama
Alamat
Makam Datu Puti Geti Patung Kebo Buin Ai Awak Batu Nong Makam Keramat Bala Datu Alas
Kel. Brang Biji Kec. Sumbawa Desa Jamu Kec. Lunyuk Kel. Seketeng Kec. Sumbawa Desa Lekong Kec. Alas Barat Labu Bua Kec. Utan Desa Dalam Kec. Alas
24) Urusan Statistik Capaian
indikator
kinerja
urusan
statistik
dapat
diketahui
dari
pengukuran terhadap dua kinerja kunci (IKK), yaitu : Buku Kabupaten Dalam Angka Pemerintah Kabupaten Sumbawa secara rutin menerbitkan Buku Kabupaten Sumbawa Dalam Angka sebagai salah satu sumber data daerah. Penerbitan ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Buku PDRB Kabupaten Penerbitan PDRB Kabupaten Sumbawa secara rutin tiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa sebagai sumber data ekonomi daerah, yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Badan Pusat Statistik (BPS). 25) Urusan Kearsipan Capaian indikator kinerja urusan kearsipan dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Penerapan Arsip Secara Baku Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci pengelolaan arsip secara baku di Kabupaten Sumbawa adalah sebesar 9,09%. Nilai capaian
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku terhadap totalitas SKPD. Kegiatan Peningkatan SDM Pengelolaan Kearsipan Dalam rangka meningkatkan mutu SDM pengelolaan kearsipan, Kantor Arsip
dan
Perpustakaan
Daerah
Kabupaten
Sumbawa
telah
mengadakan kegiatan peningkatan SDM pengelolaan kearsipan antara lain Pengembangan dan peningkatan angka kredit arsiparis. 26) Urusan Perpustakaan Capaian indikator kinerja urusan perpustakaan berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Koleksi Bahan Pustaka Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci koleksi bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan Daerah meningkat 42,13%. Tabel 3.63 Perpustakaan dan Layanan Perpustakaan No
Uraian
1
Jumlah perpustakaan - Perpustakaan desa - Perpustakaan SD/MI - Perpustakaan SMP/MTs - Perpustakaan SMA/SMK - Perpustakaan rumah ibadah Jumlah Pengunjung - Pelajar - Mahasiswa - PNS/Guru - TNI/Polri - Umum Koleksi Buku
2
3
2010 345 122 113 50 30 30
2011 376 135 116 54 30 41
Tahun 2012 407 145 135 55 31 41
33.338 20.457 10.108 1.141 10 1.622 81.335
32.307 19.977 9.641 1.055 12 1.622 82.785
34.823 21.220 10.226 1.349 16 2.012 86.104
2013 411 146 136 54 34 41
2014 419 146 141 56 35 41
41.032 18.899 15.690 2.275 15 4.153 29.801
45.287 20.427 14.413 4.399 29 6.019 32.773
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Kab. Sumbawa
Dalam hal keragaan perpustakaan di Kabupaten Sumbawa, terus mengalami pertumbuhan yaitu tumbuh 21 persen dari tahun 2010 (secara
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
rata-rata tumbuh berkisar pada angka 4 persen). Dan didominasi oleh perpustakaan sekolah (mencapai lebih dari 55 persen). Perkembangan jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kabupaten Sumbawa juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2014 terjadi peningkatan sebesar 4.255 pengunjung atau meningkat sekitar 10 persen. Sedangkan secara tahunan, perkembagan pengunjung meningkat ratarata 7 persen setiap tahun. b. Urusan Pilihan 1) Urusan Kelautan dan Perikanan Capaian indikator kinerja urusan kelautan dan perikanan berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Produksi Perikanan Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci produksi perikanan mencapai 101,13% yang merupakan perbandingan antara angka jumlah produksi ikan dengan target daerah (ton). Secara absolut, PDRB sub sektor perikanan dalam periode 2010–2013 mengalami kenaikan cukup signifikan (sebesar 35,23 persen), yaitu dari Rp 263.220 juta pada tahun 2010 naik menjadi Rp 355.946 juta pada tahun 2013. Jika dilihat dari kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Sumbawa, PDRB perikanan mengalami perlambatan, dimana pada tahun 2010 PDRB perikanan mencapai 6,64 persen dan pada tahun 2010 turun menjadi 6,10 persen. Produksi perikanan Kabupaten Sumbawa pada tahun 2006-1014 meningkat terus mengalami peningkatan signifikan. Dalam lima tahun terakhir, produksi perikanan telah meningkat lebih dari 300 persen. Capaian produksi perikanan tersebut didukung oleh kontribusi produksi perikanan budidaya yang terus mengalami kenaikan selama periode tahun 2006-2014. Pada kurun waktu 2013–2014 mengalami kenaikan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
rata-rata sebesar 36,52 persen, dengan share produksi terbesar yang didominasi oleh perikanan budi daya.
600000
492588,91
500000 400000
360825,65
300000
241779,2
176543,49 120396
200000 100000
Gambar 3.17 Produksi Perikanan Kabupaten Sumbawa
57469 66563
48329 5306
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Produksi Perikanan
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa
Jumlah Konsumsi Ikan Capaian kinerja IKK ini adalah 101,04 yang merupakan rasio konsumsi terhadap target konsumsi ikan tahun 2014. Sebagai penyedia bahan pangan untuk memenuhi protein hewani masyarakat, konsumsi ikan di Kabupaten Sumbawa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tingkat konsumsi ikan per kapita pada tahun 2012 mencapai 41,5 naik menjadi 42,7 pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 43,9. Konsumsi ikan perkapita mengalami kenaikan sebesar 1,2 point pada tahun 2014 dibanding tahun 2013. Pencapaian
rata-rata
konsumsi
ikan
per
kapita
tahun
2012
menggambarkan bahwa produk perikanan untuk dikonsumsi tersedia cukup, baik yang berasal dari kegiatan penangkapan ikan maupun budidaya. Selain itu, peningkatan capaian rata-rata konsumsi ikan per kapita tersebut juga menggambarkan bahwa pelaksanaan kebijakan dan kampanye Gemar Makan Ikan memberikan hasil yang signifikan.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Gambar 3.18 Tingkat Konsumsi Ikan Per Kapita Kabupaten Sumbawa
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa
2) Urusan Pertanian Capaian indikator kinerja urusan pertanian berdasarkan pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Produktifitas Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya Per Hektar Capaian kinerja dari indikator kinerja kunci produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar tahun 2014 adalah sebesar 493,05 ton/ha merupakan perbandingan antara produksi tanaman padi atau bahan utama lokal (ton) dengan luas areal tanaman padi atau bahan pangan utama lokal lainnya (ha). Tanaman padi yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat merupakan komoditas strategis. Kabupaten Sumbawa merupakan daerah lumbung padi secara regional bahkan nasional. Tanaman padi yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat merupakan komoditas strategis. Kabupaten Sumbawa merupakan daerah lumbung padi secara regional bahkan nasional.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
600.000
7
500.000
6
5
400.000
Gambar 3.19 Produktivitas (ton/Ha) Padi Kabupaten Sumbawa
4 300.000 3 200.000
2
100.000 0
1 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Produksi Padi
241.241
289.306 284110
332.515 383.649 337.417 390.940 422.888 460.849
482.171
Luas Panen Padi
54.212
63.805
61.930
68.654
76.471
73.359
79.270
85.576
90.897
83.277
Produktivitas Padi
4,45
4,53
4,59
4,84
5,02
4,6
4,93
4,94
5,07
5,79
0
Sumber: BPS, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab.Sumbawa
Tanaman padi yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat merupakan komoditas strategis. Kabupaten Sumbawa merupakan daerah lumbung padi secara regional bahkan nasional. Dalam kurun waktu 2005-20014 terjadi peningkatan luas panen dari 54.212 Ha menjadi
89.532 Ha. Pada Tahun 2014 luas panen padi mengalami
penurunan yang pada tahun 2013 mencapai 90.897 Ha. Sedangkan pad sisi produksi, terjadi peningkatan dari 460.849 ton pada tahun 2013 menjadi 482.171 ton pada tahun 2014. Sehingga produktivitas mengalami peningkatan. Data produktivitas padi dari tahun 2005 cenderung naik walaupun terjadi fluktuasi produktivitas. Secara absolut produktivitas padi tahun 2005 sebesar 13,93 dari 4,45 ton/ha menjadi 5,07 ton/ha pada tahun 2013 dan 5,79 ton/ha tahun 2014. Peningkatan indikator tersebut semua diatas rata-rata NTB. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci kontribusi pertanian terhadap PDRB untuk Kabupaten Sumbawa adalah sebesar 40,98%. Nilai capaian ini adalah perbandingan jumlah kontribusi PDRB dari sektor pertanian terhadap jumlah total PDRB Kabupaten Sumbawa 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
tahun 2013. Jumlah PDRB sektor pertanian sebesar Rp 914.923 (dalam juta) dan total PDRB adalah Rp 2.232.876 (dalam juta). 3) Urusan Kehutanan Capaian indikator kinerja urusan kehutanan dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Capaian indikator kinerja kunci rehabilitasi hutan dan lahan kritis sebesar 2,5%. Jumlah luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi tahun 2014 adalah 2266 Ha sedangkan luas total hutan dan lahan kritis 104.463,6 Ha. Kerusakan Kawasan Hutan Capaian kinerja kerusakan kawasan hutan di Kabupaten Sumbawa sebesar 9,10%. Nilai capaian kinerja ini diperoleh dari perbandingan luas kerusakan kawasan hutan (luas: 36.203,6 Ha) dengan jumlah luas kawasan hutan (luas: 398.108 Ha). 4) Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Capaian indikator kinerja urusan energi dan sumber daya mineral dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Pertambangan Tanpa Ijin Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci pertambangan tanpa ijin mencapai 8,79%, sebagai perbandingan penambangan liar yang ditertibkan
dengan
luas
area
penambangan
yang
liar.
Luas
penambangan liar yang ditertibkan tahun 2014 adalah 35 Ha dan luas area penambangan liar 75 Ha. Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Sumbawa adalah sebesar 2,2% (ADHK) dan 1,92% (ADHB). Gambar 3.20 Perkembangan Kontribusi PDRB ADHK 2000 Sektor Pertambangan dan penggalian Kabupaten Sumbawa (Tahun 2000-2013)
2,24 2,22 2,2 2,18 2,16 2,14 2,12 2,1 2,08 2,06 2,04
2,22 2,21
2,18 2,18
2,13
2,14 2,14
2,18
2,2
2,22 2,2
2,17
2,15
2,1
Sumber: BPS Kabupaten Sumbawa
5) Urusan Pariwisata Capaian indikator kinerja urusan pariwisata dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Kunjungan Wisata Penyelenggaraan urusan pariwisata pada tahun 2014 diarahkan pada beberapa
sasaran,
diantaranya
melalui
pengelolaan
dan
pengembangan obyek dan daya tarik wisata. Jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, baik berupa wisatawan lokal maupun mancanegara mengalami pertumbuhan positif. Pada tahun 2014 terdapat kunjungan sebanyak 45.263 wisatawan (WNI : 42.816 wisatawan dan WNA : 2.447 wisatawan), meningkat 0,35 persen 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
dibandingkan dengan tahun 2013 dengan kunjungan wisatawan sebanyak 45.103 wisatawan. Gambar 3.21 Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014
5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 0 Jan. Feb.
Mare April Mei Juni t
Juli
Agus Okto Sept. Nov. Des. . .
Sumber: - BPS Kabupaten Sumbawa - Disporabudpar Kab. Sumbawa
Wisatawan 3.119 3.000 3.501 3.483 3.831 3.659 3.206 4.122 4.555 4.242 4.226 4.319
46000 45000
45103
45263
44000
43000
43363
Gambar 3.22 Perkembangan Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2014
42000 41000
41703
Sumber: - BPS Kabupaten Sumbawa - Disporabudpar Kab. Sumbawa
40000 39000 2011
2012
2013
2014
Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumbawa rata-rata peningkatannya sebesar 2,78%. Pengembangan sarana informasi untuk promosi dan pemasaran pariwisata mutlak dilakukan, karena kegiatan tersebut bertujuan untuk
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
menyediakan sarana informasi, promosi dan pemasaran produk wisata dengan menitik beratkan pada: a) Pembuatan media informasi pariwisata; b) Pengadaan sarana pendukung promosi wisata; c) pengiriman duta wisata, seni dan budaya keluar daerah; d) Kerjasama dan pemberian bantuan untuk promosi pariwisata. Beberapa kegiatan yang menunjang pencapaian sasaran di bidang pariwisata dan pada tahun 2014 diselenggarakan event promosi wisata, festival dan pekan Budaya, dan pergelaran apresiasi seni serta event wisata budaya seperti permainan rakyat rutin dilaksanakan setiap tahun. Dalam mengimplementasikan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu destinasi pariwisata di NTB dan Indonesia pada umumnya, maka kekhasan daerah terus diekplorasi guna meningkatkan daya tarik daerah. Pariwisata dan budaya sebagai salah satu sektor unggulan daerah yang dikembangkan sebagai salah satu
basis pendongrak
pertumbuhan ekonomi daerah. Event tetap kegiatan seni budaya yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Sumbawa meliputi event tetap kesenian dan event tetap kegiatan kebudayaan yaitu Pekan Budaya Samawa, Festival Ponan, Pertunjukan Seni Budaya Hari Kemerdekaan dan Hari Besar Nasional, Festival Seni Kolaboratif DKS, Festival Moyo. Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Kontribusi PDRB subsektor Hiburan dan Rekreasi dari tahun 2010 sampai dengan 2013 relatif konstan dan mempunyai kontribusi paling kecil dalam sektor jasa-jasa. Tahun 2013, kontibusi subsektor ini adalah 0,04 persen. Pada sisi pertumbuhan, subsektor Hiburan dan Rekreasi terus mengalami penurunan berdasarkan series data PDRB 4 tahun terakhir ini.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
0,6
Gambar 3.23 Kotribusi PDRB Subsektor Hiburan dan Rekreasi
10 0,5
0,5
0,5
0,4 0,4
7,15
0,4
0,5
0,5
9
8
8,74 0,4
0,4 7,04
7 6,78
0,3
6
5 4
0,2
3
2
0,1
1
0
Sumber: BPS, PDRB Kab. Sumbawa
0 2010
2011
2012
Kontribusi (ADHB)
2013
Kontribusi (ADHK)
Growth
Salah satu keunggulan komparatif yang dimiliki Kabupaten Sumbawa adalah potensi budaya dan pariwisata. Dilihat dari segi produksi, potensi kebudayaan dan potensi obyek wisata dan daya tarik wisata sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 129 Tahun 2005 tentang Lokasi Obyek Wisata dan Tempat Rekreasi, terdapat 50 (lima puluh) satuan obyek/kawasan wisata, 10 (sepuluh) satuan diantaranya dikategorikan sebagai satuan kawasan wisata unggulan. 6) Urusan Industri Capaian
indikator
kinerja
urusan
industri
dapat
diketahui
dari
pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB Kontribusi sektor industry terhadap PDRB Kabupaten Sumbawa tahun 2013 adalah sebesar 2,78% (ADHB) dan 4,04% (ADHK). Pertumbuhan Industri Pertumbuhan industri
Kabupaten
Sumbawa secara keseluruhan
mengalami kenaikan yang tidak signifikan (kecil) yaitu hanya sebesar 0,42%. Jumlah industri tahun 2012 sebanyak 3.568, tahun 2013 sebanyak 3.583 dan tahun 2014 sebanyak 3.598. Pengembangan 128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
industri dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan produksi dan nilai tambah usaha ekonomi masyarakat yang mendukung sektor perdagangan
serta
memperlancar
distribusi
produk.
Sebagai
gambaran, jumlah industri kecil dan menengah (IKM) dari tahun 20112013 di Kabupaten Sumbawa sebagai berikut. Tabel 3.64 Perkembangan UKM dan IKM Kabupaten Sumbawa No 1 2
3
Uraian Jenis UKM
Kuantitas UKM 2012 2013
2011
UKM sector ind. Pertanian - Jumlah - Omzet UKM sector ind. Non pertanian - Jumlah - Omzet UKM sector perdagangan dan aneka jasa - Jumlah - Omzet
2014
35 1.048.500
35 1.320.324
55 660.000
59
119 6.193.290
119 7.798.900
40 480.000
35
196 8.532.970
196 10.668.108
55 990.000
166
Sumber: Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa
Tabel 4.65 Perkembangan Jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sumbawa No
Uraian
1.
IKM Formal 1. Unit Usaha (unit) 2. Tenaga Kerja (org) 3. Nilai Investasi (Rp.000) 4. Nilai Produksi (Rp.000) IKM non Formal 1. Unit Usaha (unit) 2. Tenaga Kerja (org) 3. Nilai Investasi (Rp.000) 4. Nilai Produksi (Rp.000)
2.
Tahun 2012
2011
Perkembangan Jumlah %
2013
736
750
765
29
3,94
3.904
3.945
3.915
11
0,28
36.557.40 1 83.441.97 5
35.921.653
38.807.556
2.250.155
6,16
89.841.875
93.528.538
10.086.563
12,09
2.810 5.986
2.818 6.016
2.818 6.016
8 30
0,28 0,50
4.268.956
4.343.956
4.343.956
75.000
1,76
36.689.95 9
38.729.936
40.018.064
3.328.105
9,07
Sumber Data : Dinas Koperindag Kab. Sumbawa
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
7) Urusan Perdagangan Capaian indikator kinerja urusan perdagangan dapat diketahui dari pengukuran terhadap dua indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Sumbawa menunjukkan angka sebesar 19,03% (ADHB) dan 19,42% (ADHK). Sektor PDRB perdagangan (perdagangan besar dan eceran) merupakan kegiatan yang dicakup dalam sektor perdagangan meliputi kegiatan membeli dan menjual barang, baik barang baru maupun bekas untuk tujuan penyaluran/pendistribusian tanpa merubah sifat barang tersebut. Sektor perdagangan memiliki kontribusi yang terus meningkat yaitu mencapai 18,34 persen pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 19,42 persen pada tahun 2013. Peranan sektor perdagangan merupakan penyumbang terbesar pada Lapangan Usaha PDRB Perdagangan, Hotel dan Restoran. Laju pertumbuhan PDRB sektor perdagangan sebesar 8,92 persen pada tahun 2013, lajunya lebih tinggi 0,57 point dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya sebesar 8,35 persen. 25 20
19,34
15
10
17,22
8,35
8,91
14,08
Gambar 3.24 Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB sektor Perdagangan Kabupaten Sumbawa
11,24
8,72
8,92
5 0
18,34 18,83
18,68 18,87
19,01 18,72
19,42 19,03
2010
2011
2012
2013
Kontribusi (ADHK)
Kontribusi (ADHB)
Growth (ADHK)
Growth(ADHB)
128
Sumber: BPS, PDRB Kabupaten Sumbawa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
Tabel 3.66 Jumlah Pelaku Usaha Perdagangan Menurut Besaran Usaha di Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2014 No
Tahun
1 2 3 4 5
2010 2011 2012 2013 2014
Usaha Informal/Mikro 6.511 8.383 9.439 9.706 10.580
Usaha Kecil 5.108 5.539 5.899 5.988 6.527
Usaha Menengah 271 307 311 329 355
Usaha Besar 19 19 19 19 19
Jumlah 11.909 14.248 15.668 16.042 17.481
Sumber: Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa
Dalam dilaksanakan
penyelenggaraan beberapa
urusan
program
pilihan
dan
perdagangan,
kegiatan
telah
pembangunan,
diantaranya peningkatan jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan usaha besar sektor perdagangan. Pada tahun 2014 terdapat 17.481 unit UKM dan Usaha Besar, dengan peningkatan sebesar 3.233 unit atau 22,69%. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dari tahun 2011 dengan jumlah 14.248 unit. Aktifitas perdagangan sangat ditentukan oleh ketersediaan pasar, hal ini ditandai dari jumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumbawa sebanyak 13 pasar dengan fasilitas prasarana pasar yang juga mengalami penambahan, diantaranya ketersediaan kios permanen sebanyak 472 unit, kios sederhana sebanyak 237 unit, petak los pasar sebanyak 616 unit, pelataran sebanyak 4.521 unit, dan ketersediaan MCK pasar sebanyak 14 unit. Selain itu telah dilaksanakan renovasi pasar Plampang Tahap II sebanyak 10 paket serta pengadaan sarana dan prasarana SRG Labangka sebanyak 13 paket. Eksport Bersih Perdagangan Besar eksport bersih perdagangan Kabupaten Sumbawa tahun 2014 mencapai 1.067.520.
128
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2014 TAHUN ANGGARAN 2015
8) Urusan Ketransmigrasian Capaian indikator kinerja urusan ketransmigrasian dapat diketahui dari pengukuran terhadap satu indikator kinerja kunci (IKK), yaitu : Transmigrasi Swakarsa Capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci transmigrasi swakarsa Kabupaten Sumbawa mencapai 41,45%. Jumlah transmigran swakarsa tahun 2014 adalah 1.170, sedangkan jumlah transmigran yang ada adalah sebesar 2.823.
128