Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
23. URUSAN KEBUDAYAAN Untuk bidang Kebudayaan dan Kesenian, masih terfokus upaya
pengembangan dan pelestarian serta terpeliharanya seni dan budaya daerah, terlebih seni dan budaya yang hampir punah.
Upaya ini dilakukan melalui
berbagai kegiatan antara lain, aktualisasi, fasilitasi, dan pergelaran seni rupa, lukis, tari, lagu, wayang dan kegiatan lainnya.
Kebijakan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata adalah: 1.
Membina dan mengembangkan warisan budaya daerah sebagai bagian
integral dari warisan budaya bangsa, sekaligus sebagai elemen dalam memperkaya kebudayaan nasional, kebudayaan daerah yang mengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat dijadikan sebagai perekat dalam rangka mendukung terpeliharanya
2.
kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa;
Merumuskan nilai-nilai kebudayaan daerah dan kearifan lokal yang positif dan luhur sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan system nilai bagi totalitas
perilaku kehidupan ekonomi, politik, hukum dan berbagai aktifitas 3. 4. 5.
kemasyarakatan lainnya sebagai suatu kekhasan;
Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya daerah dan kearifan local agar dapat dipilih nilai-nilai mana yang bersifat positif dan kondusif serta mampu menjawab tantangan pembangunan bangsa dimasa depan;
Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian bagi para seniman daerah serta memberikan penghargaan dan jaminan perlindungan terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual bagi para budayawan daerah;
Melestarikan kesenian tradisional dan nilai-nilai budaya daerah serta meningkatkan apresiasi terhadap kesenian tradisional khususnya dikalangan
generasi muda,menggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra kesenian tradisional guna merangsang berkembangnya kesenian daerah yang lebih
kreatif dan inovatif sehingga mampu menumbuhkan rasa kebanggan daerah 6.
(local pride);
Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional daerah sebagai wahana
bagi pengembangan pariwisata nasional serta mempromosikan ke luar negeri
secara berkesinambungan sehingga dapat menjadi wahana untuk menjalin persahabatan antar bangsa.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
309
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi Kebijakan UPT. Museum Lambung Mangkurat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menyelamatkan dan melestarikan benda-benda warisan alam dan budaya
yang memiliki nilai-nilai kesejarahan, kepurbakalaan, kesenian, keilmuan dan keunikan khas zamannya;
Meningkatkan kualitas studi koleksi dan penerbitan hasil-hasilnya, sebagai sumber data dan informasi tentang kekayaan warisan alam dan budaya; Menyebarluaskan
informasi
permuseuman,
guna
memacu
apresiasi
masyarakat terhadap museum serta kekayaan warisan alam dan budaya yang tersimpan didalamnya;
Menyajikan data dan informasi koleksi dalam bentuk penataan pameran yang artistic, komunikatif, informative dan edukatif, guna menggugah inspirasi dan kreativitas pengunjung;
Mewariskan nilai-nilai sejarah dan budaya, untuk menanamkan, memupuk dan memperkokoh semangat patriotisme, nasionalime, jatidiri, kecintaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya;
Meningkatkan profesionalitas pengelola museum, dengan jumlah dan komposisi spesialisasi yang seimbang;
Memberikan kenyamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat pemanfaat museum sesuai dengan fungsinya.
Kebijakan UPT. Taman Budaya : 1.
Penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya daerah;
3.
Meningkatnya pengembangan informasi, promosi dan penyebarluasan
2. 4. 5.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku seni dan budaya daerah; rekayasa dan kreasi seni budaya daerah;
Meningkatnya pembinaan pergelaran dan pementasan seni budaya; Meningkatnya karya cetak dan karya rekam seni budaya daerah.
Penyelenggaraan Urusan Kebudayaan tahun 2012 dijelaskan sebagai berikut :
a. Program dan Kegiatan.
1) Program Pengembangan Nilai- Nilai Budaya. 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.
3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
4) Program Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. 5) Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
310
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 6) Program Pengembangan Kemitraan Pengelolaan Antar Daerah. 7) Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya.
b. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
Program pokok dan hasil pelaksanaan urusan Kebudayaan tahun 2012
dapat dijelaskan sebagai berikut : 1)
Program Pengembangan Nilai- Nilai Budaya. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan 12 kegiatan dan alokasi anggaran sebesar Rp 832.000.000,00 realisasi sebesar Rp 625.002.300,00 atau 75,12%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Gelar Kesenian Tradisional Hampir Punah; 2)Gema Takbir Ramadhan; 3)Festival Karya Tari Daerah;
4)Festival Seni Pertunjukan Nasional; 5)Parade Tari Nusantara; 6)Temu Sastra se Indonesia; 7)Pemberian Dukungan Penghargaan dan
Kerjasama di Bidang Budaya (Pemberian Penghargaan Bidang Budaya); 8)Beayun
Maulid;
9)Pemberian
Hadiah
Seni;
10)Pra
Kongres
Kebudayaan Banjar; 11)Pemilihan Nanang Galuh Kalsel; dan 12)Festival Kesenian Daerah (Wayang Gong, Musik Kintung & Japin Carita). Program
ini
juga
dilaksanakan
oleh
Museum
Lambung
Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 355.000.000,00 realisasi Rp 341.605.000,00 atau 96,23%. Hasil program ini
adalah
terlaksananya
kegiatan-kegiatan: 1)Festival
Kesenian Daerah (Mamanda, Wayang Kulit Banjar dan Bepandung); 2)
2)Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 51.000.000,00 dengan realisasi Rp 48.900.000,00 atau 95,88%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan: 1)Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Sinoman Hadrah).
Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi
Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 119.000.000,00 dengan realisasi Rp 119.000.000,00 atau 100%. Hasil program ini
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
311
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Pameran Seni Budaya; 2)Pameran Seni Instalasi; dan 3) Pameran Kaligrafi dan Seni Lukis Bernuansa Islami. Program
ini
juga
dilaksanakan
Museum
oleh
Lambung
Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar
Rp 1.360.715.000,00 dengan realisasi Rp 1.223.896.700,00,- atau 89,95%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka dan Museum;
2)Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah; 3)Perekaman dan Digitalisasi Bahan Pustaka; 4) Pendukungan Pengelolaan Museum di
Daerah;
5)
Pengelolaan
Karya
Cetak
dan
Karya
Rekam;
6)Pengembangan Database Sistem Informasi Sejarah Purbakala;
7)Gerakan Nasional Cinta Museum; 8) Pameran Abdi Persada Expo Kalsel 2012; 9) Pengelolaan Pengembangan Pelestarian Purbakala dan 3)
Museum; 10) Seminar.
Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran
sebesar
Rp177.700.000,00
dengan
realisasi
Bahasa
Banjar;
Rp134.119.000,00 atau 75,47%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan:
2)Pendokumentasian
1)Lomba dan
Bakisah
Inventarisasi
BCB
3)Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya Se Kalsel.
Tidak
Bergerak;
Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi
Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp608.000.000,00 dengan realisasi Rp592.760.000,00 atau 97,49%. dengan Hasil program
ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan : 1)Expo 2012 / Pameran Abdi Persada; 2)Temu Taman Budaya se Indonesia; 3)Dokumentasi dan Publikasi Taman Budaya Prov. Kalsel; 4)Lomba Baca Puisi; 5)Lomba Logo Hari Jadi Provinsi Kalsel; 6) Diskusi Sastra Modern; 7) Diskusi Teater 4)
Modern;
8)Diklat/Workshop
9)Diklat/Workshop Tari Dara Menginang.
Seni
Pertunjukan
Sastra;
Program Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
312
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi Anggaran sebesar Rp 96.600.000,00 dengan realisasi Rp 95.400.000,00
atau 98,76%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan: Penerbitan dan Penggandaan Buku Perkawinan Adat Banjar dan Tata Rias Pengantin Banjar dari Masa ke Masa.
Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi
Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 660.000.000,00 dengan realisasi Rp 658.000.000,00 atau 99,70%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Pergelaran Wayang Kulit Banjar ; 2)Pergelaran Lagu Daerah, Tari, dan Teater Tradisi (Malam
Batanam Karya Baharum Banua 2012); 3) Pekan Kemilau Banua Seribu Sungai 2012; 4) Pergelaran Wayang Gong Remaja; 5) Pergelaran Tari Kreasi; 6) Pergelaran Lima Penata Tari; 7) Pergelaran Musik Modern; 8)
Pergelaran Tari Dara Menginang; 9) Pergelaran Teater Modern; dan 5)
10)Pergelaran Apresiasi Seni Tradisi.
Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan
Anggaran sebesar Rp 45.000.000,00 dengan realisasi Rp40.500.000,00 atau 90,00%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan Seleksi 6)
Peserta Audisi Gita Bahana Nusantara.
Program Pengembangan Kemitraan Pengelolaan Antar Daerah. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 142.900.000,00 dengan realisasi Rp 00,00 atau 7)
0%. Rencana kegiatan : Lawatan Sejarah Daerah. Program
Pengembangan
Kerjasama
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya. Program ini dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi Kalsel
dengan Anggaran sebesar Rp83.000.000,00 realisasi Rp79.000.000,00 atau 95,18%. Hasil program ini adalah terlaksananya Gelar Paket Seni dan Kerjasama Sanggar Seni, Grup Seni. Program
ini
juga
dilaksanakan
oleh
Museum
Lambung
Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar
Rp 508.230.000,00 dengan realisasi Rp 465.208.975,00 atau 91,54%.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
313
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan Membangun Kemitraan c.
Pengolaan Kebudayaan Antar Daerah
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan. Program dan kegiatan urusan kebudayaan dilaksanakan oleh SKPD/UPT
yaitu : 1) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata; 2) Taman Budaya; 3) Museum Lambung Mangkurat.
d. Jumlah Pegawai, Latar Belakang Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional. Data Pegawai yang menangani urusan kebudayaan dapat dilihat pada
data PNS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 berdasarkan SKPD /UPT e.
dalam Buku II LPPD sebagaimana terlampir. Alokasi dan Realisasi Anggaran. Penyelenggaraan
program
dan
kegiatan
urusan
Kebudayaan
di
Kalimantan Selatan tahun 2012 telah dialokasikan anggaran belanja langsung
dalam APBD Tahun 2012 sebesar Rp 11.522.290.000,00 dan telah f.
direalisasikan sebesar Rp 9.612.213.762,00 atau 83,42%. Proses Perencanaan Pembangunan.
Perencanaan pembangunan dimulai dari pengusulan program dan
kegiatan sesuai sasaran RPJMD 2011-2015 dan Renstra SKPD kepada Bappeda, selanjutnya dibahas melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan Musrenbang Provinsi untuk ditetapkan dan dianggarkan melalui APBD dan g.
usulan APBN.
Kondisi Sarana dan prasarana yang digunakan. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas cukup baik dan
memadai, sehingga dapat digunakan untuk pelaksanaan tugas pokok dan kegiatan SKPD.
h. Permasalahan dan Solusi. Dalam tahun anggaran 2012 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan
Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 18 (delapan belas)
Program yang meliputi 90 (sembilan puluh) item kegiatan, terdapat ada 9 (sembilan) kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. Kegiatan pada Program di Bidang Kebudayaan yang tidak terlaksana yaitu :
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
314
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 1.
Program Pengembangan Nilai-Nilai Budaya
a) Kegiatan Pemberian Dukungan Penghargaan dan Kerjasama di Bidang
Budaya (Pemberian Penghargaan Bidang Budaya), kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya data dan tidak cukup waktu inventarisasi calon penerima anugerah budaya.
b) Festival Kesenian Daerah (Wayang Gong, Musik Kintung dan Japin
Carita), kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi disebabkan group-group sanggar kesenian tradisional yang akan melaksanakan pergelaran festival berdomisili di
2.
luar Kota Banjarmasin.
Program Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah
Kegiatan Lawatan Sejarah Daerah, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena ketidaksiapan para siswa dan guru pendamping karena pihak sekolah fokus pada persiapan ujian akhir
Permasalahan
1) Belum tersedianya tenaga Pamong Budaya di tingkat kecamatan sehingga
menghambat dalam pendataan dan pemantauan perkembangan seni dan budaya dimasyarakat.
2) Masih rendahnya pendayagunaan lembaga dewan kesenian daerah dikabupaten/ kota sebagai wadah pembinaan kesenian/ budaya daerah.
3) Keterbatasan finansial dalam mendukung event- event kesenian yang digelar kelompok- kelompok seni tradisional.
4) Semakin menurunnya minatuntuk mencintai seni budaya daerah akibat semakin gencarnya penayangan seni budaya pop dan kontemporer.
Solusi 1) Menempatkan tenaga Pamomg Budaya di setiap kecamatan yang bertugas untuk memantau dan membina seni budaya di masyarakat.
2) Mendayagunakan / mengoptimalkan peranan dan fungsi lembaga kesenian daerah dikabupaten / kota.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
315
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
3) Hendaknya diharapkan bantuan anggaran bagi pembinaan kelompok – kelompok kesenian yang berprestasi.
4) Meningkatkan sosialisasi seni dan budaya daerah melalui lembaga
pendidikan dan lembaga – lembaga seni budaya yang ada, disamping memberikan penghargaan pada seniman budayawan yang berprestasi.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
316