PUTUSAN Nomor: 0383/Pdt.G/2010/PA.Bn. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1 A yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangannya telah menjatuhkan putusan perkara gugatan perceraian sebagai berikut dalam perkaranya : PENGGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU; Selanjutnya disebut PENGGUGAT; Melawan TERGUGAT, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan Kuli Bangunan, dahulu bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, Namun sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti diwilayah Republik Indonesia; Selanjutnya disebut TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan pihak Penggugat dan memperhatikan bukti dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan gugatannya tertanggal 11 Oktober 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A dengan Nomor: 0383/Pdt.G/2010/PA.Bn, mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, Penggugat telah melaksanakan pernikahan dengan Tergugat pada hari Jumat tanggal 02 Oktober 1992 di Sido Mukti, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, sebagaimana tercatat dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 72/14/IX/1992 tanggal 03 Oktober 1992; 2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman terakhir di rumah
Padang Jaya selama kurang lebih
5 tahun setelah itu pindah ke kota Bengkulu sampai dengan sekarang;
2
3. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri, dan telah dikaruniai keturunan berjumlah 1 orang anak yang bernama ANAK, umur 15 tahun anak tersebut ikut dengan Penggugat; 4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 10 tahun, kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan; - Tergugat tidak mampu memberi dan mencukupi kebutuhan nafkah yang layak kepada Penggugat; - Tergugat suka berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Penggugat; - Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anaknya; - Tergugat suka bersikap kasar jika sedang berselisih; 5. Bahwa, pada tanggal 04 Januari 2010 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat tidak punya pekerjaan dan tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Akibat dari pertangkaran tersebut Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang ini selama lebih kurang 10 bulan dan selama hidup berpisah tersebut Tergugat tidak pernah kembali lagi dan tidak memberi nafkah, serta Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya; 6. Bahwa, Penggugat sudah berusaha mencari keberadaan Tergugat dengan cara mencari sendiri dengan menanyakan kepada teman-teman kerjanya tapi tidak ada yang tahu keberadaan Tergugat; 7. Bahwa, sebelum Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tersebut permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil; 8. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud; Bahwa, atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili ini memutus sebagai berikut:
3
PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Memutuskan perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT); 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, dan ternyata Penggugat datang menghadap dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk datang menghadap dengan tanpa alasan yang sah menurut hukum walaupun Tergugat berdasarkan relas panggilan Nomor: 0383/Pdt.G/2010/PA.Bn. tanggal 19 Oktober 2010 dan 19 Nopember 2010 telah dipanggil dengan patut, oleh karenanya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat; Bahwa, Majelis telah mengupayakan agar pihak Penggugat bersabar dan rukun/damai dengan Tergugat, namun tidak berhasil. Kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan dan perubahan olehnya sendiri yang maksud selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti sebagai berikut: I. Surat: 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771054204720001 tanggal 04 Oktober 2010 atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu (bukti P.1); 2. Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor: 72/14/IX/1992 tanggal 03 Oktober 1992 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara (bukti P.2);
4
3. Asli Surat Keterangan Ghaib Nomor: 524/12/05.1002/Sekrt. tanggal 23 September 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu (bukti P.3); II. Saksi. 1. SAKSI I, bersumpah : -
Bahwa, saksi adalah kakak Penggugat;
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan dikaruniai 1 orang anak;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi sejak setelah 5 tahun dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar yang sebabnya menurut Penggugat karena nafkah yang tidak tercukupi;
-
Bahwa, sepengetahun saksi sejak lebih kurang 1 tahun 2 bulan yang lalu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarang;
-
Bahwa, saksi telah menasehati pihak Penggugat agar sabar dan rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
2. SAKSI II, bersumpah; -
Bahwa, saksi adalah tetangga/orang dekat Penggugat;
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan dikaruniai 1 orang anak;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi sejak lebih kurang 1 tahun 2 bulan yang lalu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan sampai sekarang ini Tergugat tidak pernah pulang kembali;
-
Bahwa, saksi tidak mengetahui penyebab Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, namun menurut Penggugat karena sering terjadi perselisihan;
-
Bahwa, saksi telah menasehati pihak Penggugat agar sabar dan rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil; Bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut Penggugat membenarkannya; Bahwa, pihak Penggugat mengatakan tidak akan mengajukan bukti lain dan hanya
mohon putusan;
5
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal ihwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan bukti P.1 dinyatakan terbukti bahwa Penggugat bertempat kediaman di wilayah hukum (kewenangan relative) Pengadilan Agama Bengkulu, oleh karena itu berdasar pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 gugatan Penggugat formil dinyatakan diterima; Menimbang, bahwa Majelis telah mengupayakan dengan menasehati Penggugat agar bersabar dan rukun/damai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dengan tidak datangnya Tergugat dipersidangan setelah dipanggil dengan patut, maka berdasar pasal 149 ayat (1) RBg., maka perkara ini patut diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang diperkuat oleh bukti P.2 yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna (volledig bewisjkracht) dan mengikat (bindende bewisjkracht) maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan dan penjelasan gugatannya mengemukakan dalil yang menjadi dasar gugatannya adalah bahwa rumah tangga Penggugat
dan
Tergugat
telah
tidak
harmonis/goyah
karena
sering
terjadi
perselisihan/pertengkaran, dimana penyebab pertengkaran terakhir karena Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan nafkah sehari-hari Penggugat. Akibatnya sejak tanggal 04 Januari 2010 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang ini selama lebih 1 tahun 2 bulan dan Tergugat tidak diketahui tempat kediamannya diwilayah Republik Indonesia;
6
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut sesuai dengan ketentuan pasal 27
Peraturan
Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya dan memenuhi maksud pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 76 Undangundang Nomor 7 tahun 1989, maka Majelis telah mendengar keterangan saksi keluarga atau orang dekat pihak Penggugat (SUMENI dan BOIMAN) dibawah sumpahnya masingmasing, dimana keterangan saksi tersebut telah memenuhi maksud pasal 308 dan 309 RBg yang intinya bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama 1 tahun 2 bulan dan Tergugat tidak pernah kembali lagi, serta para saksi telah menasehati pihak Penggugat agar bersabar dan rukun/damai kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut dan bukti P.3 maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum yang pada intinya adalah bahwa rumah tangga Penggugat
dan
Tergugat
terbukti
telah
tidak
harmonis
karena
sering terjadi
perselisihan/pertengkaran, sehingga berakibat Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang ini selama lebih 1 tahun 2 bulan dan selama hidup berpisah tersebut tidak pernah hidup rukun lagi walaupun pihak Penggugat telah diupayakan untuk bersabar dan rukun/damai oleh para saksi dan oleh Majelis; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah sedemikian rupa yang sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat (21) tidak tercapai;
7
Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhi maksud penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (F) Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (F) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (F) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 65 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka gugatan Penggugat sebagaimana yang tercantum dalam petitum angka 2 (dua) cukup beralasan untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasar petunjuk buku II edisi revisi tahun 2009 Mahkamah Agung telah menetapkan amar gugatan perceraian dengan alasan perselisihan dan pertengkaran adalah “Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat”, sehingga dalam perkara a-quo Majelis “Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor
7
tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah
sebanyak 2 kali dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1 A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara untuk mencatat perceraian tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
8
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap dipersidangan, tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara untuk mencatat perceraian tersebut ; 5. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Bengkulu pada hari Kamis tanggal 24 Pebruari 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 21 Rabiul awal 1432 Hijriyah, oleh kami SULHAN, SH. M.Hum.
sebagai Hakim Ketua, Drs. AHMAD SAHIL.
dan
Dra. FAUZA M. masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh NIL KHAIRI,S.Ag. sebagai panitera pengganti. Pada hari itu juga putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. Ketua Majelis, Ttd SULHAN, SH.M.Hum. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
Ttd Dra. FAUZA M.
Drs. AHMAD SAHIL. Panitera Pengganti, Ttd NIL KHAIRI, S.Ag.
9
Rincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-; 2. Biaya proses Rp. 50.000,-; 3. Biaya panggilan Rp.130.000 ,-; 4. Biaya redaksi Rp. 5.000,-; 5. Biaya materai Rp. 6.000,- + Jumlah Rp. 271.000,(dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas 1A Bengkulu untuk memberitahukan putusan ini kepada Tergugat dan memerintahkan pula agar kepada Tergugat dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku; Putusan ini telah diberitahukan kepada Tergugat pada tanggal, 25 Februari 2011;