MARKET BRIEF
MARET 2015
ATASE PERDAGANGAN KBRI - MANILA
PENJELASAN SINGKAT PASAR HELM SEPEDA MOTOR DI FILIPINA Daftar Isi 1. Ikhtisar a. Deskripsi tentang Helm Sepeda Motor di Filipina b. Data Perdagangan c. Negara Pesaing 2. Selera konsumen 3. Kebijakan Perdagangan dan produk turunannya di Filipina 4. Saluran Distribusi Pemasaran 5. Analisis a. Kekuatan; b. Kelemahan; c. Peluang; d. Hambatan; 6. Rekomendasi; 7. Lembaga/Instansi
yang
dapat
dihubungi
jika
terjadi
sengketa 8. Daftar Importir
1
1. IKHTISAR
a. Deskripsi Produk HELM SEPEDA MOTOR adalah jenis helm (pelindung kepala) yang digunakan oleh pengendara sepeda motor. Tujuan utama helm sepeda motor yaitu untuk keamanan bersepeda motor – untuk melindungi kepala pengendara saat terjadi benturan, sehingga
mencegah
menyelamatkan
atau
nyawa
mengurangi
pengendara.
cedera
Helm
kepala
juga
dan
memberikan
kenyamanan tambahan, seperti ventilasi, pelindung wajah, pelindung telinga, interkom dll. Ada lima jenis utama helm yang dimaksudkan untuk bersepeda motor, dan jenis helm lainnya tidak dimaksudkan untuk bersepeda
motor,
tetapi
digunakan
oleh
beberapa
pengendara. Semua jenis helm diberi pengaman tali dagu, dan manfaat perlindungannya akan sangat berkurang, bahkan hilang, jika tali dagu tidak dikencangkangkan sehingga seharusnya
dipasang
dengan
pas.
Dari
tingkat
perlindungannya yang paling tinggi hingga paling rendah, seperti
yang
umumnya
diterima
oleh
pengendara
dan
produsen, jenis helm yaitu: Helm penuh (Full face) Helm penuh menutupi seluruh kepala, dengan bagian belakang yang
menutupi
dasar
tengkorak,
dan
bagian
pelindung
menutupi bagian depan dagu. Helm ini memiliki potongan 2
terbuka
lurus
di
bagian
mata
dan
hidung,
dan
sering
meliputi pelindung wajah plastik transparan bening atau berwarna, umumnya
yang
dapat
dikenal diputar
sebagai ke
atas
klep dan
kaca ke
depan,
bawah
yang
sehingga
memungkinkan masuknya wajah. Off-road/motorcross Helm motorcross yang menunjukkan klep kaca depan matahari dan palang dagu terulur. Helm motorcross dan off-road memiliki bagian dagu dan klep kaca depan yang dapat diulur, palang dagu, dan wajah sebagian kepada
terbuka
untuk
pengendara
memberikan
ketika
perlindungan
mengenakan
ekstra
kacamata
dan
memungkinkan aliran udara tanpa hambatan selama pengerahan tenaga fisik ketika berkendara jenis ini. Helm modular (putar ke atas), tertutup dan terbuka Helm hibrid antara wajah penuh dan wajah terbuka untuk digunakan di jalan yaitu helm modular atau helm "putar ke atas", juga kadang-kadang disebut helm "konvetibel" atau helm "putar depan". Ketika dirakit dan ditutup sepenuhnya, helm ini menyerupai helm wajah penuh dengan menahan palang dagu untuk menyerap benturan wajah. Palang dagunya dapat diputar ke atas (atau, pada beberapa kasus, dapat dilepas) dengan tuas khusus yang memungkinkan akses ke sebagian besar wajah, seperti pada helm wajah terbuka.
3
Helm wajah terbuka dengan pelindung wajah terpasang Helm wajah terbuka, atau helm "tiga-perempat", melindungi telinga, pipi, dan belakang kepala, tetapi tidak memiliki palang dagu bagian bawah seperti yang dimiliki helm wajah penuh. Banyak klep kaca depan terpasang yang ditawarkan yang dapat digunakan oleh pengendara untuk mengurangi kilauan sinar matahari. Helm wajah terbuka memberikan perlindungan yang sama di bagian belakang seperti helm wajah
penuh,
tetapi
hanya
sedikit
perlindungan
untuk
bagian wajah, bahkan dari peristiwa selain kecelakaan. Helm Setengah Helm ini pada dasarnya memiliki desain bagian depan yang sama
seperti
helm
wajah
terbuka
tetapi
tanpa
bagian
belakang yang dapat diturunkan dalam bentuk mangkuk. Helm setengah
memberikan
perlindungan
minimum
yang
umumnya
diperbolehkan oleh hukum di Amerika Serikat, dan British Standards 2001: 1956. Seperti pada helm wajah terbuka, helm ini tidak jarang memberikan tambahan pelindung mata dengan
alat
lain
seperti
kacamata.
Karena
rendahnya
tingkat keselamatan yang ditawarkan dibandingkan model helm lain, beberapa Yayasan Keselamatan Bermotor melarang penggunaan helm setengah sekarang.
4
Pelindung kepala yang tidak dimaksudkan untuk bersepeda motor Ada jenis lain dari pelindung kepala yang sering disebut helm
"beanies,"
helm
"brain
bucket"
(helm
"pelindung
otak"), atau "novelty helmet" ("helm baru"), istilah yang muncul
karena
helm-helm
ini
secara
hukum
tidak
bisa
disebut helm sepeda motor. Helm ini tidak bersertifikat dan
umumnya
hanya
digunakan
untuk
memberikan
ilusi
kepatuhan terhadap hukum helm wajib. Helm sepeda motor tercakup dalam satu (1) Kode ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN), yang secara luas diklasifikasikan menurut Kode HS 65.06 – Tutup kepala lainnya, baik dilapisi atau dipangkas atau tidak: HS 6506.10.10
Helm untuk pengendara sepeda motor
b. Data Perdagangan Menurut Database Comtrade PBB, data ekspor helm (tutup kepala pengaman) sepeda motor senilai US$ 1,54 miliar pada tahun 2009 yang kemudian meningkat menjadi senilai US$ 1,69 miliar pada tahun 2010. Angka ini semakin meningkat pada tahun berikutnya menjadi senilai US$ 1,91 miliar, yang jauh lebih tinggi daripada angka sebelumnya. Ekspor diperbesar menjadi senilai US$ 2,03 miliar pada tahun 2012 dan terus semakin meningkat pada tahun 2013 dengan nilai ekspor sebesar US$ 2,27 miliar. Ini berarti bahwa ada
5
pertumbuhan tahunan rata-rata senilai 10,06% pada periode 2009-2013 dengan pertumbuhan signifikan sebesar 13,25% pada tahun 2010-2011. Sementara itu, ekspor helm sepeda motor dari Indonesia ke seluruh dunia meningkat secara dramatis dari US$ 6,86 juta pada tahun 2009 menjadi US$ 11 juta pada tahun 2013 untuk pertumbuhan rata-rata sebesar 19,79% selama periode 5 tahun. Ekspor Indonesia untuk tutup kepala ini meroket dari US$ 7,28 juta pada tahun 2012 menjadi US$ 11 juta pada tahun berikutya dengan peningkatan sebesar 51,22%. Pada tahun 2013, negara tujuan ekspor utama untuk helm sepeda motor Indonesia yaitu Filipina, Italia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Inggris, Belgia, Kongo, Venezuela, dan Rusia. Filipina merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia selama tahun 2013 dengan pangsa pasar sebesar 38,59% senilai US$ 4,25 juta. Di sisi lain, Italia memperoleh pangsa pasar ekspor sebesar 25,47% dan Amerika Serikat menerima pangsa pasar ekspor 20,42%, dari helm sepeda motor Indonesia yang tercatat masing-masing senilai US$ 2,80 juta dan US$ 2,24 juta.
6
Berdasarkan data terlampir yang diperoleh dari Philippine Statistics Authority (PSA) atau Badan Statistik Filipina berjudul Impor & Ekspor Helm dan Tutup kepala Lainnya di Filipina (Lihat Tabel 1), Indonesia merupakan salah satu mitra dagang utama Filipina yang mengekspor helm sepeda motor sebesar total US$ 117 pada tahun 2009, US$ 75.076 pada tahun 2010, dan US$ 672.068 pada tahun 2011, US$ 2.332.571 pada tahun 2012 dan US$ 3.880.976 pada tahun 2013. Mengenai pangsa Indonesia dalam impor produk helm sepeda motor Filipina dengan dunia selama tahun lalu, Indonesia menduduki peringkat 2 dengan perolehan sebesar 29,50% persen untuk ekspor helm dan tutup kepala lainnya. Data Tren impor helm sepeda motor Filipina dari Indonesia dan
Dunia
menunjukkan
bahwa
pangsa
Indonesia
telah
mengalami pergerakan konsisten ke atas dan progresif dari 0,01% pangsa yang tercatat pada tahun 2009, naik menjadi 3,81% pada tahun 2010, meningkat pesat menjadi 10,79% pada tahun
2011,
puncaknya
naik
pada
hingga
tahun
28,62%
2013
pada
berikutnya
tahun
2012,
sebesar
dan
29,50%.
Namun, data terakhir juga menunjukkan perlambatan ekspor helm sepeda motor Indonesia yang membandingkan persentase pangsa
yang
tercatat
pada
bulan
Januari-September
2013/2014. Indonesia memperoleh 29,93% pangsa dari impor helm dan tutup kepala lainnya di Filipina dari Dunia untuk Januari-September 2013, dan hanya mencapai 25,12% saham
7
untuk periode yang sama pada tahun 2014. Di sisi lain, pelaksanaan
impor
pelindung
kepala
sepeda
motor
ke
Filipina dari berbagai mitra impor di seluruh dunia lebih pada pergerakan naik berdasarkan periode 5 tahun dari 2009 sampai 2013, yang didukung oleh peningkatan substansial nilai perdagangan ekspor dari US$ 2,32 juta pada tahun 2009 menjadi US$ 8,15 pada tahun 2012, dan US$ 13,15 pada tahun 2013. (Lihat Grafik 1) Grafik 1 IMPOR HELM SEPEDA MOTOR FILIPINA DARI INDONESIA DAN DUNIA TAHUN 2009-2013; Jan-November 2013/2014
8
TABEL 1 IMPOR-EKSPOR HELM & TUTUP KEPALA LAINNYA DI FILIPINA Tahun: 2010-2013 / Jan-Nov 2013-2014 NILAI: FOB US$
IMPORTS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2009
2010
2011
2012
2013
Trend %
% Share
% Change
January - November
(2009-2013)
2013
(2013-2012)
2013
2014
% Change (Jan - Nov 2014-2013)
World Indonesia % Share
2,316,970 117 0.01%
1,972,839 75,076 3.81%
6,231,277 672,068 10.79%
8,150,323 2,332,571 28.62%
13,154,601 3,880,976 29.50%
81.49 269.89
100% 30%
61% 66%
12,128,267 3,630,374 29.93%
6,816,376 1,712,112 25.12%
-44% -53%
PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA INDONESIA THAILAND UNITED STATES OF AMERICA TAIWAN (REP. OF CHINA) HONG KONG, CHINA VIETNAM AUSTRALIA JAPAN REPUBLIC OF KOREA
684,124 117 52,824 61,353 143,370 1,180,527 50,493 32,103 2,574 24,470
980,066 75,076 104,954 29,023 202,976 271,704 105,141 54,052 15,524 19,586
2,915,187 672,068 626,448 818,867 307,032 114,070 100,365 68,680 148,531 82,166
2,627,318 2,332,571 1,657,299 425,246 204,573 213,505 14,593 119,249 33,021 150,792
7,062,152 3,880,976 738,480 464,446 388,487 116,216 106,970 87,976 64,875 48,168
78.97 269.89 97.90 115.18 16.67 -17.48 -17.11 22.30 32.14 39.19
54% 30% 6% 4% 3% 1% 1% 1% 0% 0%
169% 66% -55% 9% 90% -46% 633% -26% 96% -68%
6,409,618 3,630,374 738,480 375,318 377,278 114,670 99,766 87,230 64,053 45,944
4,018,680 1,712,112 120,317 157,888 271,448 23,035 40,366 65,326 53,088 48,851
-37% -53% -84% -58% -28% -80% -60% -25% -17% 6%
9
EXPORTS
2009
World Indonesia % Share 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1,261,473 0.00%
UNITED STATES OF AMERICA JAPAN SINGAPORE HONG KONG, CHINA PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA FRANCE REPUBLIC OF KOREA UK OF GREAT BRITAIN AND N. IRELAND RUSSIAN FEDERATION GERMANY
Sumber:
878,943 59,694 2,092 63,896 37,920 57,282
2010 1,605,908 0.00% 1,094,965 69,634 120 2,690 66,904 237,005 24,655
2011 1,891,005 0.00% 1,236,619 46,910 1,980 1,420 188,580 251,284 25,915
2012 982,543 0.00% 683,335 103,192 873 7,149 16,292 44,609 77,717 4,400
2013 363,583 0.00% 155,051 105,156 45,062 14,273 12,816 9,353 6,124 5,400 2,200
Trend %
% Share
% Change
January - November
(2009-2013)
2013
(2013-2012)
-40.02 -
100% 0%
-63% -
346,212 0.00%
-47.57 22.45 445.54 93.92 -70.30 -59.44
43% 29% 12% 4% 4% 3% 0% 2% 1% 1%
-77% 2% 5062% 100% -21% -100% -92% -50%
147,346 95,490 45,062 14,273 12,816 9,353 7,221 6,124 2,200 5,400
2013
2014 648,658 0.00% 238,437 185,336 2,267 48,486 3,000 28,689 26,160 -
% Change (Jan - Nov 2014-2013) 87% -
62% 94% -100% -84% 278% -68% 297% -100% 1089% -100%
Badan Statistik Filipina, Manila (PSA), yang disusun oleh Atase Perdagangan, KBRI - Manila.
10
Data
tren
pada
Grafik
2
menunjukkan
kemantapan
pasar
Republik Rakyat Cina dengan total tagihan impor untuk helm sepeda motor dari Filipina. Secara konsisten selama lima (5) tahun berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2013, RRC termasuk dalam 10 besar sumber impor helm dan tutup kepala lainnya untuk Filipina. Namun, kinerja perdagangan ini telah secara konsisten menempatkan China Daratan sebagai sumber impor terbesar untuk tutup kepala sepeda motor, kecuali pada tahun 2009 di mana Hong Kong merupakan sumber impor
No.
1
untuk
komoditas
tersebut
di
Filipina.
Sementara itu, Indonesia secara aktif mengekspor helm sepeda motor ke Filipina, yang menempatkan Indonesia di peringkat kedua setelah RRC, khususnya pada tahun 2012 dan 2013, dari kinerja ekspor lamban pada tahun 2009 karena mengingat nilai perdagangan impor minimal yang tercatat pada tahun itu. Secara umum, Indonesia telah menunjukkan kinerja yang kuat secara bertahap tetapi konsisten untuk helm sepeda motor dan produk sejenis yang dikirim ke Filipina dengan kecenderungan rata-rata sebesar 269,89% pada periode 2009-2013, yang merupakan ekspansi ekspor yang sangat menjanjikan.
11
Grafik 2 10 BESAR IMPORTIR HELM SEPEDA MOTOR DI FILIPINA TAHUN 2009-2013; Jan-November 2013/2014
Di sisi lain, kinerja ekspor Filipina untuk helm sepeda motor ke seluruh dunia dari 2009-2013 ditandai dengan peningkatan
bagi
mitra
dagang
tertentu
tetapi
tidak
konsisten, dengan perolehan sebesar US$ 1,89 juta sebagai nilai total ekspor tertinggi pada tahun 2011. Total ekspor produk helm sepeda motor dari Filipina ke seluruh dunia pada tahun 2013 ini hanya menghasilkan pendapatan sebesar US$
363.583,
yang
lebih
rendah
dibandingkan
tahun
sebelumnya yang sebesar US$ 982.543. Angka pada tahun 2012 ini menunjukkan penurunan tajam dibandingkan tahun 2011, dengan
perubahan persentase sebesar -48,04. Filipina
12
telah
mengekspor
tutup
kepala
sepeda
motor
dengan
konsistensi untuk beberapa negara mitra ekspor yaitu: Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong - Cina, Inggris, dan Jerman. Dalam lima tahun terakhir dari 2009 hingga 2013, Amerika Serikat telah menjadi mitra dagang utama Filipina untuk ekspor barang dagangan helm sepeda motor. Negara ini mencapai nilai ekspor tertinggi sebesar US$ 1,24 juta dari AS pada tahun 2011. Berdasarkan data tren, pasar ekspor untuk helm sepeda motor, tutup kepala, dan produk serupa dari
Filipina
persentase
beragam
pangsa
seperti
negara-negara
yang
ditunjukkan
mitra
ekspor
oleh kecil
lainnya, tetapi dari tahun ke tahun sekitar satu atau dua negara
muncul
sebagai
pasar
ekspor
utama
baru
karena
peningkatan pesat tak terduga untuk nilai ekspor. Namun, ini masih belum cukup untuk menggulingkan Amerika Serikat sebagai tujuan ekspor barang dagangan helm sepeda motor Filipina. Sementara itu, Indonesia tidak pernah dianggap sebagai pasar ekspor signifikan bagi ekspor helm sepeda motor Filipina, terutama karena nilai perdagangan ekspor nol dalam periode 5 tahun dari 2009-2013, serta angka terakhir selama periode Januari hingga November 2014. (Lihat Grafik 3)
13
Grafik 3 PASAR EKSPOR HELM SEPEDA MOTOR DARI FILIPINA TAHUN 2009-2013; Jan-November 2013/2014
Terlepas dari fakta bahwa Filipina telah bergerak dalam bidang ekspor dan impor helm sepeda motor ke seluruh dunia, perdagangan bilateral antara Filipina dan Indonesia gagal menunjukkan dinamisme dan perdagangan dua arah karena nilai ekspor nol untuk helm dan tutup kepala yang dikirim oleh
Filipina
perdagangan sepeda
ke
antara
motor
Indonesia. Filipina
selalu
Dengan dan
demikian,
Indonesia
menguntungkan
neraca
untuk
Indonesia.
helm
Secara
konsisten, dari tahun 2009 sampai 2013, neraca perdagangan antara Filipina dan Indonesia untuk helm, tutup kepala, dan produk sejenis selalu menguntungkan Indonesia. Neraca
14
perdagangan selalu condong ke arah Indonesia selama lima tahun terakhir, dan terus terjadi selama Januari-November 2014
berdasarkan
angka
perdagangan
terbaru,
terutama
karena Indonesia tidak pernah terlibat dalam ekspor helm sepeda motor dari Filipina. Neraca perdagangan antara Filipina dan Indonesia untuk komoditas helm dan tutup kepala menjadi secara dominan menguntungkan Indonesia, dengan
peningkatan
ekspor
helm
sepeda
motornya
yang
dikirim ke Filipina, yang dimulai pada tahun 2010 sampai dengan 2013. Surplus perdagangan terbesar bagi Indonesia sebesar
US$
3,88
juta
pada
tahun
2013,
namun
secara
signifikan mengalami penurunan pada tahun 2014, mengingat penurunan drastis ekspor helm sepeda motor yang dikirim ke Filipina pada bulan Januari sampai November 2014.
c. Negara Pesaing Sehubungan dengan 5 besar negara pengekspor helm sepeda motor ke Filipina selama tahun 2013, Republik Rakyat Cina menjadi
sumber
terbesar
komoditas
tersebut
dengan
persentase pangsa sebesar 53,69% dari total tagihan impor sebesar
US$
7,06
juta
yang
lebih
tinggi
dibandingkan
dengan tahun sebelumnya dengan pangsa yang hanya sebesar 32,24% senilai US$ 2,63 juta. Menempati posisi kedua yaitu Indonesia, yang mencapai 29,50 persen pangsa tagihan impor helm sepeda motor dari Filipina dengan nilai sebesar US$
15
3,88 juta, yang menunjukkan peningkatan dari tahun lalu sebesar A$ 2,33 juta yang sama dengan kenaikan sebesar 66%. Thailand menduduki peringkat 3 besar di antara sumber atas impor helm sepeda motor untuk Filipina yang sebesar 5,61% dari pangsa total tagihan impor dengan nilai sebesar US$ 738.480, yang mengalami perubahan sebesar -55% dari tahun 2012 dengan nilai US$ 1,66 juta yang merupakan pangsa sebesar 20,33%. Amerika Serikat mengamankan tempat keempat pada tahun 2013 dengan nilai US$ 464.446 atau setara 3,53%, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yaitu dengan
ekspor
senilai
A$
425,246
namun
dengan
pangsa
persentase yang lebih tinggi yaitu sebesar 5,22%. Taiwan (Republik Cina) merupakan negara kelima di antara negara sumber impor helm sepeda motor Filipina. Taiwan memperoleh nilai impor sebesar US$ 388.487 untuk helm dan tutup kepala yang dikirim ke Filipina yang merupakan pangsa sebesar 2,95% pada tahun 2013 yang naik dari 2,51% pangsa yang tercatat pada tahun 2012 dengan nilai ekspor sebesar US$ 204.573,
yang
dibandingkan
mengakibatkan
data
perdagangan
perubahan impor
sebesar
untuk
90%
2012-2013.
(Lihat Grafik 5)
16
Grafik 5 NEGARA TERATAS IMPORTIR HELM SEPEDA MOTOR DI FILIPINA Periode: Jan-Desember 2012/2013 NILAI: '000 FOB AS $ 2013
2012
Republik Rakyat Cina (RRC) secara konsisten telah menjadi negara
sumber
terbesar
untuk
impor
helm
sepeda
motor
Filipina dalam empat tahun berturut-turut dari 2010 sampai 2014, dan yang lebih pasti pada tahun 2014. Ekspor helm dan tutup kepala dari Cina Daratan yang dikirim ke Filipina selama beberapa tahun terakhir telah mengungguli negaranegara
pesaing
lainnya,
termasuk
Indonesia,
Thailand,
Amerika Serikat, dan Taiwan (Republik Cina), selama empat tahun
dalam
periode
5
tahun.
RRC
tidak
masuk
dalam
penguasaan pasar pada tahun 2009, di mana Hong Kong (pangsa 50,95%) sepeda
kemudian motor
di
menjadi
sumber
Filipina.
utama
Mulai
pengimpor
tahun
2010
helm
sampai
sekarang, RRC menjadi sumber terbesar impor helm sepeda motor Filipina karena memiliki bagian terbesar dalam total
17
tagihan impor Filipina untuk produk komoditas tersebut. Bahkan, helm dan tutup kepala dari Cina Daratan menembus pasar Filipina dengan margin besar, yang mengumpulkan 53,69% pangsa pada tahun 2013, 49,68% pangsa pada tahun 2010, dan 46,78% pangsa pada tahun 2011 dibandingkan impor helm
sepeda
motor
dari
dunia.
Angka
ini
memberikan
kontribusi terhadap pencapaian RRC dari data tren sebesar 78,97% dalam periode lima tahun. Thailand merupakan sumber terbesar ketiga untuk impor helm sepeda motor Filipina pada tahun 2013 menyusul jejak RRC dan Indonesia, yang tetap bertahan sebagai 3 besar negara sumber
impor
sepeda
motor
Filipina
pada
tahun
2012.
Peringkat ini naik dari peringkat sebelumnya dan berada di 3 Besar setelah penurunan ekspor helm dan tutup kepala Amerika
Serikat,
setelah
RRC,
dan
yang
kemudian
Indonesia
menempati
mengamankan
Peringkat
tempat
2
kedua.
Meskipun gagal menjadi negara sumber impor terbesar helm sepeda motor ke Filipina, Thailand bisa memperoleh nilai impor sebesar US$ 1,66 juta yang dikirim ke Filipina sebagai nilai terbesar yang tercatat untuk helm dan tutup kepala pada tahun 2012. Thailand memperoleh 20,33% pangsa pada tahun yang sama. Tren persentase ekspor helm sepeda motor Thailand yang dikirim ke Filipina dari 2009 hingga 2013 yaitu 97,90%, yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan tren persentase Cina Daratan.
18
Mitra dagang utama Filipina lainnya untuk impor produk helm sepeda motor yaitu Amerika Serikat, Taiwan, Hong Kong -
Cina,
Australia,
Jepang,
dan
Korea
Selatan.
Selain
Indonesia dan Thailand, terutama Vietnam, negara lain di Asia
Tenggara,
juga
kompetitif
dalam
perdagangan
antarnegara ASEAN dengan Filipina sejauh terkait impor produk helm sepeda motor dan tutup kepala. Impor
helm
sepeda
motor
Filipina
tercatat
mengalami
perubahan sebesar 61 persen dengan perbandingan pada tahun 2012 dan 2013. Perubahan angka ini lebih didukung oleh persentase tren yang tercatat dalam periode 5 tahun dari tahun 2009-2013 yang sebesar 81,49%. Angka perdagangan ini menekankan permintaan untuk impor helm sepeda motor dan tutup kepala di Filipina mengingat meningkatnya jumlah pengguna
sepeda
pemerintah
motor
untuk
di
dalam
keselamatan
negeri
dalam
dan
kebijakan
berkendara
sepeda
motor. Berdasarkan data impor tahun 2012-2013, lebih dari setengah dari negara mitra pengekspor helm sepeda motor mengalami peningkatan mulai dari 9% (oleh Amerika Serikat) sampai
633%
(oleh
Vietnam).
Sementara
negara
lainnya
mengalami kinerja ekspor positif, Korea Selatan, bersama dengan Thailand, Hong Kong - Cina, dan Australia mengalami nilai ekspor barang lebih rendah untuk helm sepeda motor dengan perbandingan pada tahun 2012 dan 2013.
19
Sementara itu, Grafik 5 menunjukkan neraca antara ekspor dan impor helm sepeda motor dari Filipina dengan dunia. Ilustrasi permintaan
ini
menggambarkan
untuk
impor
lebih
helm
dan
lanjut tutup
meningkatnya
kepala
lainnya
mengingat meningkatnya nilai impor yang diperdagangkan dengan dunia. Dapat ditafsirkan juga neraca perdagangan akibat
defisit
perdagangan
untuk
Filipina,
meskipun
Filipina juga mengekspor komoditas tersebut ke pasar luar negeri. Sehubungan dengan hal ini, tujuan paling utama terkait dengan permintaan helm ini yaitu untuk keselamatan di jalan. Mengenakan helm saat berkendara sepeda motor tidak hanya diwajibkan oleh hukum, tetapi juga berperan yang
sangat
penting
dengan
keselamatan
pengendara.
Mengenakan helm merupakan cara yang paling efektif untuk mengurangi cedera kepala dan kematian akibat kecelakaan sepeda
motor.
Pengendara
sepeda
motor
yang
tidak
mengenakan helm memiliki risiko yang lebih tinggi untuk bertahan dari cedera kepala dan kematian akibat cedera tersebut.
20
Grafik 5 NERACA PERDAGANGAN UNTUK HELM SEPEDA MOTOR FILIPINA Periode: 2009-2013; Jan-November 2013/2014
Seperti yang ditunjukkan pada Grafik 6, data perdagangan selama periode Jan-Nov 2014 dibandingkan dengan Jan-Nov 2013 menunjukkan bahwa Republik Rakyat Cina kemungkinan akan tetap menjadi sumber utama impor helm sepeda motor dan produk sejenis di Filipina selama tahun 2014, meskipun terjadi varian negatif, yaitu -37%, dari US$ 6,41 juta pada Januari-Sep 2013 turun menjadi US$ 4,02 pada bulan Januari-September 2014. Negara mitra dagang yang berada di peringkat kedua masih Indonesia. Indonesia mengalami varian dari -53%, yang sebesar US$ 1,71 juta pada JanuariSeptember 2014 dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 3,63 juta
pada
bulan
Januari-September
2013,
namun
masih
21
berhasil mengungguli pemain kunci lainnya. Masih belum jelas mana dari negara-negara mitra dagang yang tersisa tersebut akan muncul sebagai negara sumber peringkat 3 dan 4 untuk impor helm sepeda motor karena persaingan langsung berdasarkan belakang
data
penurunan
perdagangan ini,
terbaru.
Indonesia
perlu
Dengan
latar
untuk
lebih
meningkatkan kinerja ekspor dalam rangka bersaing dengan Cina Daratan dan pemain kunci lainnya dalam impor helm sepeda motor di Filipina, mengingat nilai impor menurun yang tercatat dalam periode 11 bulan pada tahun 2014. Grafik 6 NEGARA TERATAS IMPORTIR HELM SEPEDA MOTOR DI FILIPINA Periode: Januari-November 2013/2014 NILAI: '000 FOB US$
22
2. SELERA KONSUMEN Konsumen helm
untuk
pengendara
sepeda motor tidak
boleh
bermain-main dengan keselamatan mereka setiap kali mereka mengendarai sepeda motor. Baik hanya berkendara mengelilingi lingkungan sekitar atau berkendara sepanjang akhir pekan menyusuri
pedalaman,
kebutuhan
akan
helm
sepeda
motor
berkualitas tinggi tidak bisa terlalu ditekankan. Helm sepeda motor
perlu
menawarkan
keamanan
tinggi
tanpa
kompromi,
konstruksi ringan, dan jaminan kenyamanan tertinggi. Untuk meningkatkan visibilitas terutama pada malam hari, banyak pengendara
saat
ini
memilih
pelindung
yang
dilengkapi
visibilitas yang lebih tinggi. Warna-warna cerah dan strip pemantul retro umum ditemukan pada peralatan berkualitas. Sepeda Motor memenuhi kebutuhan yang kuat akan kenyamanan, kecepatan, dan ekonomi dalam mobilitas pribadi. Selama dua dasawarsa terakhir telah terjadi transformasi penuh industri sepeda motor di seluruh dunia dengan permintaan yang sering mengalahkan ekspektasi pasar. Kesenjangan budaya antarpasar regional memiliki dampak signifikan pada permintaan untuk sepeda motor. Sering dipandang sebagai sarana rekreasi di negara maju, sepeda motor melambangkan pandangan yang berbeda dalam mengembangkan pasar di mana orang-orang melihat sepeda motor sebagai sarana utama transportasi yang terjangkau. Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian di antara pengendara sepeda motor, yang menyebabkan penggunaan helm 23
sebagai tindakan pencegahan keselamatan yang penting. Helm mengurangi
risiko
cedera
kepala
serius
dengan
membatasi
dampak benturan pada kepala. Dalam upaya untuk membatasi peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, pemerintah di seluruh dunia telah mengesahkan undang-undang tentang helm yang sangat ketat. Pertumbuhan pasar di masa depan akan didorong oleh ekspansi populasi jalan.
kendaraan
Sementara
dunia
dan
peraturan
meningkatnya
keselamatan
pertumbuhan pasar hanya
didorong
menyebabkan
pelanggaran
norma-norma
pelanggaran
hukum.
Faktor
oleh
utama
kecelakaan
telah
di
lama
ada,
tren terkini
yang
keselamatan
lainnya
yang
sebagai mendorong
pertumbuhan di pasar meliputi meningkatnya kepemilikan sepeda motor, meningkatnya kesadaran akan pentingnya keselamatan pribadi, dan norma-norma yang menuntut asuransi yang ketat. Premium Motorcycle Helmets menjadi saksi akan menguatnya permintaan, yang didukung oleh banyaknya pilihan untuk merek sepeda motor mewah, dan meningkatnya jumlah pengendara yang sadar mode dengan pendapatan bersih yang tinggi. Kemajuan
teknologi
dalam
desain
dan
komposisi
bahan
diharapkan dapat memacu prospek pasar. Pengenalan bahan baru seperti serat karbon, dan plastik yang diperkuat kaca serat membuat
helm
lebih
ringan
dan
nyaman
untuk
digunakan.
Integrasi elektronik pada helm menjadi tren teknologi besar yang saat ini dicontohkan dengan semakin populernya helm 24
Bluetooth. Juga minat konsumen pengemudi yaitu pengembangan helm dengan tampilan di bagian depan (head-up display/HUD). Terakhir, harga merupakan faktor penjualan penting untuk semua
pasar
tetapi
selalu
harus
dipertimbangkan
bersama
dengan standar kualitas dan keamanan produk. Harga sangat penting terutama di segmen bawah pasar helm sepeda motor, sedangkan di segmen yang lebih tinggi faktor seperti kualitas bersama dengan desain, gaya, dan fungsi lainnya lebih penting daripada
harga.
Dalam
beberapa
kasus,
helm
yang
paling
terjangkau lebih aman dan lebih nyaman dibandingkan dengan helm yang paling mahal di pasar. Dengan demikian, konsumen Filipina lebih memilih membeli helm sepeda motor yang aman, gaya, kaya fitur, dan terjangkau.
3. KEBIJAKAN PERDAGANGAN DAN PRODUK TURUNANNYA DI FILIPINA ASEAN
Harmonized
Tariff
Nomenclature
(AHTN
2012)
menggabungkan Peraturan Eksekutif No. 61 seri 2011 untuk Harga
MFN,
Peraturan
dan
Peraturan
Eksekutif
No.
Eksekutif 617
seri
No. 2007,
850 dan
seri
2009,
Peraturan
Eksekutif No. 703 seri 2008, untuk Tarif CEPT/ATIGA, yang menyusun Daftar Barang Impor yang Dikenakan Bea termasuk HELM SEPEDA MOTOR, yang ditentukan berdasarkan Bab 65 – Tutup Kepala dan bagiannya; Bagian XII - ALAS KAKI, TUTUP KEPALA, PAYUNG, PAYUNG MATAHARI, TONGKAT BERJALAN, TONGKAT KURSI, CAMBUK, DAN BAGIANNYA; PREPARAT BULU DAN BARANG YANG TERBUAT 25
DARI BULU; BUNGA BUATAN; BENDA DARI RAMBUT MANUSIA, Volume I – Undang-Undang Tarif dan Bea Cukai Filipina 2014. (Lihat Tabel 2). Tabel 2 Struktur Tarif Filipina (persen ad valorem) untuk Produk Helm Sepeda Motor Tarif diterapkan atas nilai c.i.f. (cost/biaya, insurance/asuransi, freight/angkutan) untuk impor.
AHTN Hdg.
Description
MFN
CEPT
ASEAN
ATIGA
Member States Enjoying Concession
65.06
Other headgear, whether or not lined or trimmed
6506.10.10
- - Helmets for motorcyclists
3%
0%
All.
Pada tanggal 23 Maret 2010, Presiden menandatangani UndangUndang Republik Nomor 10054, juga dikenal sebagai UndangUndang Helm Sepeda Motor Tahun 2009, menjadi undang-undang R.A. 10054 merupakan konsolidasi dari Rancangan Undang-Undang DPR No. 6924 dan Rancangan Undang-Undang Senat No. 1863, yang disahkan oleh DPR dan Senat masing-masing pada tanggal 16 November
2009
dan
16
Desember
2009.
Undang-undang
baru
mewajibkan pengendara sepeda motor untuk mengenakan helm 26
pelindung standar saat mengemudi dan memberikan hukuman bagi pelanggar. Semua pengendara sepeda motor, termasuk sopir dan pengendara sepeda,
harus
setiap
saat
mengenakan
helm
sepeda
motor
pelindung standar saat mengemudi, baik berkendara jarak jauh maupun atau jarak pendek, di setiap jenis jalan dan jalan raya.
Dengan
diwajibkan
kata
untuk
lain:
Semua
pengendara
memakai
helm.
Ini
sepeda
termasuk
motor
sopir
dan
pengendara sepeda. Persyaratan hanya berlaku saat berkendara. Tidak masalah jika berkendara jarak pendek atau jarak jauh. Persyaratan ini berlaku di seluruh jalan dan jalan raya. Pengemudi
becak
dibebaskan
untuk
mematuhi
kewajiban
mengenakan helm sepeda motor yang diatur dalam Undang-Undang Helm Sepeda Motor Tahun 2009. Helm sepeda motor pelindung standar merupakan jenis helm yang tepat
untuk
pengendara
sepeda
motor
yang
sesuai
dengan
spesifikasi yang diterbitkan oleh Departemen Perdagangan dan Industri (DTI). DTI menerbitkan pedoman, yang harus mencakup spesifikasi tentang helm sepeda motor pelindung standar. Berdasarkan Undang-Undang Republik 4109 atau Undang-Undang Standar
dan
pedoman
pelaksanaannya,
semua
produsen
dan
importir helm sepeda motor pelindung standar diperlukan untuk mengamankan masing-masing Lisensi Standar Filipina (PS) dan sertifikat
ICC,
sebelum
penjualan
dan
distribusi
produk
27
mereka di pasar. DTI menerbitkan lisensi dan sertifikat bagi produsen dan importir, yang produknya telah lulus uji dan pemeriksaan
berdasarkan
Standar
Nasional
Filipina/Komisi
Ekonomi PBB untuk Eropa [Philippine National Standard/ United Nations Economic Commission for Europe (PNS/UN ECE)] 22: 2007. Produsen dan importir dengan lisensi dan sertifikat berwenang untuk menggunakan tanda PS dan ICC pada produk mereka. Stiker ICC ditempelkan dengan fitur dan kode keamanan yang dapat
dilacak
pada
importir
dan
produk
tertentu
per
pengiriman. Importir diwajibkan untuk memasang stiker ICC pada setiap helm sepeda motor dalam pengirimannya sebelum distribusi dan penjualan untuk setiap perusahaan dan dealer. Secara khusus, distribusi dan penjualan helm sepeda motor tanpa stiker ICC atau dengan stiker ICC palsu melanggar R.A. 4109, R.A. 10054, atau Undang-Undang Helm Sepeda Motor, DTI DAO 02: 2007, DTI DAO 05: 2008 dengan sanksi administrasi denda
hingga
Php
300,000.00,
perintah
penghapusan
dan
penghentian atau pencabutan lisensi PS atau sertifikat ICC, tanpa
mengurangi
pengajuan
tindakan
pidana
atau
perdata
terhadap pelanggar tersebut. Sebelum impor ke Filipina dapat dilakukan, item atau sub-item tertentu diidentifikasi dalam Manual Klasifikasi Komoditi Standar
Filipina
(Philippine
Standard
Commodity
28
Classification Manual/PSCM) untuk mengetahui termasuk dalam kategori apa barang impor tersebut. Klasifikasi komoditi ini merupakan dasar umum untuk menentukan apakah item tersebut diimpor secara bebas, dilarang, atau diatur. Pajak Pertambahan Impor dan Biaya - PPN (pajak pertambahan nilai)
sebesar
12
persen
diterapkan
pada
barang.
PPN
diterapkan atas dasar nilai c.i.f. ditambah bea, pajak cukai, dan
biaya
lainnya
(biaya
lain
mengacu
pada
biaya
impor
sebelum dilepaskan dari pengamanan pabean, termasuk asuransi dan komisi). Masuk/Sampel
Sementara
-
Produk
untuk
ditampilkan
dalam
pameran publik dapat sementara masuk ke Filipina bebas dari bea
impor.
Biro
Bea
Cukai
mewajibkan
jaminan,
biasanya
sebesar satu setengah kali bea, pajak, dan biaya lainnya yang telah ditentukan untuk barang, dengan ketentuan bahwa barang tersebut akan diekspor. Bea, pajak, dan biaya lainnya harus dibayar dalam waktu enam bulan sejak tanggal masuk impor. Komisaris Bea Cukai dapat memperpanjang waktu untuk ekspor atau
pembayaran
bea,
pajak,
dan
biaya
lainnya.
Telah
dilaporkan bahwa sampel yang diimpor tanpa nilai komersial harus disahkan oleh Departemen Keuangan.
29
4. SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN Beberapa perusahaan memiliki mitra distribusi di dalam negeri dan luar negeri. Saluran distribusi membuka peluang bagi Indonesia untuk memasuki pasar Filipina yang dapat dilakukan melalui saluran berikut: 1. Saluran B2B melalui kerja sama dengan perusahaan dagang di Filipina; 2. Melacak penjualan langsung produk melalui perwakilan ritel di Filipina; 3. Melalui internet (jumlah kecil). Helm sepeda motor, seperti komoditas lainnya, sebagian besar dipasarkan melalui kontrak bilateral langsung, perusahaan ke perusahaan
(pemasok/produsen
dan
pengolah/pengguna)
atau
negara ke negara. Penjualan biasanya dilakukan dan kontrak dibuat dalam dolar AS. Helm untuk pengendara sepeda motor, sebagai produk jadi, dikirim melalui pelabuhan utama seperti Manila dan Poro Point di Luzon; Iloilo, Bacolod, dan Cebu di Visayas; dan Cagayan de Oro, Davao, dan General Santos di Mindanao. Jika mengekspor ke pasar untuk pertama kalinya, Anda mungkin ingin menggunakan agen (perwakilan) atau distributor. Jika agen
tersebut
pelanggan
yang
mapan, mapan
Anda dan
akan
pasar
mendapatkan
lokal,
informasi
sementara
mereka
mendapatkan persentase (agen) atau margin (distributor). 30
Mengekspor langsung melibatkan penjualan langsung ke target pelanggan Anda di pasar. Ini bisa dari Indonesia melalui internet
dan
kunjungan
perdagangan
reguler,
atau
dengan
mendirikan cabang, kantor, atau perusahaan di negara tujuan. Menjual
langsung
kepada
pelanggan
mencegah
bisnis
lain
mengambil bagian margin Anda. Namun pendekatan ini memerlukan komitmen besar terhadap sumber daya keuangan dan manusia. Menjual ke atau melalui perantara merupakan cara yang relatif murah dan mudah untuk memasuki pasar baru. Perantara biasanya agen atau distributor yang berbasis di pasar ekspor target Anda yang menjual produk atau jasa kepada pengguna akhir. Perantara yang baik memiliki pengalaman pasar, reputasi, dan kontak. Menggunakan perantara yang baik bisa menjadi cara cepat
untuk
mengirim
produk
dan
jasa
Anda
langsung
ke
pengguna akhir. Identifikasi saluran distribusi utama untuk helm sepeda motor tetap pada distributor dan dealer sepeda motor dan skuter. Lini lengkap helm, pakaian keselamatan, dan aksesoris untuk sepeda motor dapat dibeli dari dealer dan distributor sepeda motor & skuter. Ada banyak dealer dan distributor aksesoris motor berkualitas di Filipina, termasuk tutup kepala dan helm. Sebagian besar distributor dan dealer ini didedikasikan untuk memperkenalkan merek kelas dunia terbaik dengan harga terjangkau bagi pengendara sepeda motor Filipina. Dealer dan distributor
ini
menawarkan
berbagai
helm,
pakaian 31
keselamatan, aksesoris, bagian kinerja, dan bahan habis pakai lainnya yang berkualitas tinggi, dalam lingkungan yang ramah pelanggan.
5. ANALISIS a. Kekuatan Kemampuan Indonesia untuk memproduksi helm sepeda motor berkualitas tinggi sesuai dengan standar keselamatan, desain yang kuat, dan melimpahnya sumber daya industri dan posisi bahan baku Indonesia menjadi pusat strategis produksi dan ritel helm dan tutup kepala. Produk sangat
Indonesia
untuk
produk
helm
telah
meningkat
pesat dalam hal kualitas dan desain. Dengan
sumber daya produksi yang memasuki standar internasional sejalan
dengan
globalisasi,
Indonesia
siap
bersaing
dengan pasar global. Indonesia
merupakan
kekuatan
potensial
di
pasar
internasional untuk produk helm sepeda motor, terutama untuk
Filipina.
Keunggulan
kompetitif
terbesar
di
Indonesia mencakup berikut ini: 1. Biaya energi rendah; 2. Siklus Produksi Cepat; 3. Posisi
Strategis
-
kedekatan
geografis
selama
pengiriman dan biaya, Indonesia memiliki posisi yang
32
strategis untuk memasok pelanggan di seluruh pasar ubin dinding keramik Asia; 4. Tingkat pertumbuhan berulang - pertumbuhan ekonomi yang stabil dan cepat 5. Stabilitas politik, infrastruktur yang efisien dan perdagangan/pemasaran/skema
pembiayaan
(suasana
bisnis) yang fleksibel. Semua investasi baru didorong oleh wawasan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia. Proyek-proyek investasi merek asing baru diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan, yang lebih penting,
memungkinkan
industri
lensa
kontak
untuk
melayani pelanggannya di seluruh dunia dengan lebih baik,
dengan
Indonesia
sebagai
salah
satu
sumber
produksi. Produk Cina telah menarik pembeli, tetapi hanya dalam waktu yang sangat singkat. Produk Tiongkon menarik pembeli karena harganya yang murah, tetapi prodsuk tersebut tidak bisa bersaing dengan produk helm sepeda motor buatan Indonesia dalam hal kualitas dan layanan purna jual. b. Kelemahan Kurangnya
informasi
dan
pengetahuan
tentang
pasar
di
Filipina yang memiliki tingkat konsumsi produk peralatan keselamatan sepeda motor yang cukup tinggi terutama helm. 33
Jaringan pemasaran dan sosialisasi/pemeriksaan/ adaptasi dengan
saluran
distribusi
masih
diperlukan
untuk
peningkatan lebih lanjut yang akan menyebar ke pasar luar negeri. Produsen helm sepeda motor Indonesia kurang fokus pada perluasan
pasar
regional
khususnya
di
Asia
Tenggara.
Dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di kawasan Asia Tenggara, Filipina memang merupakan pasar kecil, tetapi dengan permintaan yang semakin meningkat. Dinamika dan inovasi yang mendorong industri helm sepeda motor di negeri ini patut dicatat. Sehingga importir terpaksa mengarah pada produk yang lebih murah dan serupa yang tersedia di negara-negara tetangga karena mayoritas pasar konsumen lokal sangat peka harga. Kurangnya promosi pengusaha Indonesia. Kurangnya inisiatif pemasaran - Pengusaha dalam industri helm sepeda motor di Indonesia
tidak
begitu
proaktif
berpartisipasi
dalam
pameran internasional dan pameran dagang. c. Peluang Pasar
global
untuk
Premium
Motorcycle
Helmets
diproyeksikan mencapai US$ 366 juta pada tahun 2020, yang didorong
oleh
pertumbuhan
kepemilikan
sepeda
motor
khususnya di negara-negara berkembang, dan penegakan hukum tegas mengenai peraturan keselamatan. 34
Peringkat Asia-Pasifik sebagai pasar yang tumbuh paling cepat dengan CAGR sebesar 10,2% selama periode analisis. Pembangunan ekonomi yang stabil, meningkatnya peraturan pemerintah, meningkatnya ekonomi, tumbuhnya peluang kerja, meluasnya
kelas
menengah,
meningkatnya
kemakmuran
pelanggan, dan eksodus massal penduduk desa ke daerah perkotaan
seiring
dengan
meningkatnya
permintaan
atas
sepeda motor jalanan yang ringan sebagai solusi mobilitas pribadi perkotaan
yang
nyaman
maupun
dan
pedesaan
terjangkau merupakan
baik
di
pendorong
daerah utama
pertumbuhan di wilayah ini. Dengan demikian, diharapkan permintaan helm sepeda motor semakin menguat. Indonesia
memiliki
keunggulan
komparatif
atas
negara-
negara lain dalam menarik investor untuk industri helm sepeda motor. Negara ini kaya akan sumber daya industri dengan populasi terbesar keempat di dunia menjadikannya pasar yang sangat potensial. Semakin
pentingnya
merek
produk
agar
menjadi
merek
internasional dengan menciptakan dan mempromosikan merek helm sepeda motor Indonesia. Permintaan internasional untuk sepeda motor tumbuh pesat setiap tahun. Pertumbuhan pasar sangat luar biasa, bahkan menyebabkan masalah bagi para produsen untuk memenuhi permintaan. Khususnya di Filipina, permintaan sepeda motor 35
di dalam negeri terus meningkat baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Pengembangan pasar ini menawarkan peluang
untuk
memperluas
impor
aksesoris
keselamatan
sepeda motor terutama helm di Filipina. d. Hambatan Terdapat celah dalam pelaksanaan dan penegakan hukum Undang-Undang
Helm
Sepeda
Motor
yang
meliputi
pertanyaan mengapa helm yang dijual tanpa label ICC di tingkat
manufaktur
"bajakan"
atau
dan
banjirnya
"selundupan"
helm
terutama
murah di
dan
daerah
provinsi, serta helm yang diduga ditempeli stiker ICC palsu. Sementara itu, terdapat negara yang telah menampar hambatan
non-tarif
terhadap
produk
dan
helm
langkah-langkah
sepeda
motor
perdagangan
Indonesia
yang
dikatakan akan dijual dengan harga yang lebih murah dari produk lokal di negara tersebut, oleh karena itu, menyebabkan cedera pada industri dalam negeri. Hambatan birokrasi
dan
lingkungan
bisnis
untuk
perdagangan
motor.
Hambatan
non-tarif
telah dan
membatasi
industri
seperti
ekspansi
helm
sepeda
persyaratan
dan
prosedur perizinan, bea cukai, dan impor. Kriteria rivalitas khususnya pesaing utama seperti Cina Daratan - kinerja, pemodelan, luasnya lini produk, citra, reputasi, kualitas layanan purna jual, harga. 36
Persaingan dengan produsen helm skala besar lokal yang mapan untuk pengendara sepeda motor.
6. REKOMENDASI Berikut ini beberapa rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut di atas: Pemerintah
harus
memperkenalkan
standar
kualitas
untuk
produksi helm dan tutup kepala. Pemerintah harus lebih serius dalam
mendorong
merek
dan
inisiatif
pemasaran
lainnya.
Industri helm sepeda motor Indonesia memerlukan strategi bisnis yang lebih baik dan kompetitif untuk memenangkan pasar global di masa depan. Produsen helm dan tutup kepala Indonesia untuk pengendara sepeda motor harus berpengalaman dengan tren pasar baru seperti
desain
baru,
fungsi,
dan
pemenuhan
standar
keselamatan. Pengetahuan tentang tren pasar akan membantu produsen
mewujudkan
produk
baru
yang
responsif
terhadap
kebutuhan dan preferensi konsumen mereka. Seharusnya terdapat penguatan Penelitian dan Pengembangan serta pembelajaran dan penerapan teknologi dan peningkatan produk yang luas untuk helm sepeda motor.
37
Pemerintah harus merumuskan kebijakan yang sehat dan memulai program untuk membuat harga helm sepeda motor menjadi lebih kompetitif di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Pengekspor helm sepeda motor di Indonesia seharusnya tidak mengabaikan
negara-negara
ASEAN.
Perdagangan
antarnegara
ASEAN harus terus-menerus meningkatkan pangsa impor/ekspor di antara negara-negara di kawasan ini. Ini akan membawa perkembangan positif yang akan menguntungkan Indonesia dan Filipina sebagai pendorong kawasan menuju integrasi ekonomi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pemerintah
Indonesia
dan
asosiasi
industri
harus
lebih
waspada dalam memantau pergerakan perdagangan (pasokan dan permintaan) untuk pasar helm sepeda motor dan tutup kepala global untuk menghindari kemungkinan kerugian dan kinerja terbelakang dalam perdagangan internasional. Mengingat pengalaman internasional perusahaan helm sepeda motor Indonesia, tidak ada keraguan bahwa mereka akan dapat melayani pasar global yang terus meningkat. Mereka siap untuk melakukannya,
karena
mereka
telah
memahami
harapan
dan
kebutuhan konsumen internasional. Dengan demikian, sangat penting melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi calon klien dan mitra
bisnis.
Juga penting untuk meningkatkan
38
hubungan
dengan
tengkulak,
pedagang,
dan
importir
untuk
menciptakan hubungan dan jaringan bisnis yang kuat. Partisipasi dalam berbagai pameran dagang merupakan alat pemasaran yang efektif untuk mendekati pembeli internasional. Pada sebagian besar kasus, sulit bagi produsen untuk menarik perhatian pembeli internasional. Namun, partisipasi selektif dalam pameran dagang dengan persiapan yang baik akan membawa perusahaan tidak hanya pada pesanan atau kontak, tetapi juga pengetahuan tentang tren, preferensi pembeli, dan pesaing. Produsen helm sepeda motor Indonesia harus berusaha untuk lebih mengintensifkan dan mengagresifkan program pemasaran dan
kegiatan
promosi
bisnis
seperti
pengumpulan
bisnis
perusahaan dan presentasi produk untuk menargetkan audiens seperti importir dan distributor di Filipina. Pelaksanaan langkah ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan tetapi juga akan mempertahankan kehadirannya di pasar luar negeri seperti Filipina. Ini membantu meningkatkan citra merek dan kesadaran produk perusahaan dari pelanggan. Indonesia juga dapat mempromosikan segel merek kualitas tertentu secara lokal maupun nasional yang dapat bersaing dengan lebih baik di pasar internasional. Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kerangka ASEAN dapat membantu mengatasi masalah-masalah dan kekhawatiran tentang penyelundupan, pemalsuan, dan praktik-praktik ilegal
39
lainnya
yang
merusak
persaingan
pasar
dan
mengancam
keselamatan pelanggan dalam perdagangan dan industri helm sepeda motor. Kawasan Asia-Pasifik termasuk ASEAN diperkirakan akan tumbuh pesat, karena basis populasi yang besar, potensi besar yang belum
dimanfaatkan,
meningkatnya
pendapatan
bersih,
dan
meningkatnya kesadaran kesehatan. Selain investasi besar yang dilakukan oleh para pemain pasar utama di wilayah ini akan lebih mendorong pertumbuhan dan penyerapan helm sepeda motor di wilayah tersebut. Mengingat sifat negosiasi perdagangan yang berkelanjutan, berkembang, negosiasi
dan
kompleks,
perdagangan
menjamin
perwakilan
harus
kerja
pemerintah
meningkatkan
sama
dalam
dukungan
penuh
dan
dengan
perusahaan/industri/asosiasi bisnis yang bersangkutan dengan sikap atau pertahanan perdagangan yang lebih harmonis dan terkoordinasi. mengurangi
Koordinasi
hambatan
Perdagangan
non-tarif
dalam
juga
penting
rangka
dalam
melakukan
transaksi perdagangan yang lancar.
40
7.
LEMBAGA / INSTANSI DIHUBUNGI DALAM KASUS SENGKETA
Instansi yang dapat dihubungi apabila terjadi perselisihan mengenai prosedur sistem perdagangan impor dan ekspor adalah:
a)
THE INDONESIAN EMBASSY (Office of the Trade Attaché) 185 Salcedo Street, Legaspi Village, Makati City 1229 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 892-5061 to 68 Fax: +63 2 867-4192 Email:
[email protected]
b)
BUREAU OF IMPORT SERVICES – Department of Trade and Industry, Philippines 3F Tara Building 389 Sen. Gil J. Puyat Ave., Makati City 1200 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 896-4430 Fax: +63 2 896-4431 E-mail:
[email protected]
c)
MOTORCYCLE DEVELOPMENT PROGRAM PARTICIPANTS ASSN., INC Room 302 Jollibee Center San Miguel Avenue, Ortigas Center, Pasig City, Metro Manila, Philippines Contact Person: Mr. Mr. Rodel Pablo; President Phone: +63 02 401-9136 Fax: +63 02 470-6187 Email:
[email protected] Website: http://www.mdppa-inc.org/
d)
PHILIPPINE MOTORCYCLE PARTS DEALERS ASSOCIATION, INC. 1097-A Corregidor St. Tondo, Manila, Philippines Phone: +63 02 254-4722; +63 02 254-4478 Fax: +63 02 256-9164
41
8. DAFTAR IMPORTIR MOTORTRADE TOPLINE INCORPORATED Ground Floor, R and S Castillo Building, 2205 Epifanio Delos Santos Avenue, corner Tramo Street, Pasay, Metro Manila, Philippines Phone: +63 02 851-0051 Website: http://www.motortrade.com.ph/ MOTOWORLD PHILIPPINES Ground Floor Entertainment Mall Bldg. SM Mall of Asia Seaside Blvd, Pasay, Metro Manila, Philippines Phone: +63 02 511-0215; +63 02 470-4745 Mobile: +63 9178842345 Email:
[email protected] Website: http://www.motoworld.com.ph/index.php ROPALI MOTORCYCLES PHILIPPINES Business Development Office Ropali Plaza, Escriva Drive, cor. Gold Loop, Ortigas Center, Pasig City, Metro Manila, Philippines TeleFax: +63 02 633-6446 Website: http://ropalimotorcycles.ph/ SUZUKI PHILIPPINES INC. 126 Progress Avenue, Carmelray Industrial Park 1, Carmeltown, Canlubang, Calamba City 4028 Laguna, Philippines Phone: +63 02 462-5000; +63 049 502-1458 Fax: +63 02 462-5040; +63 02 462-5041 Website: http://www.suzuki.com.ph/ YAMAHA MOTOR PHILIPPINES, INC. Lima Technology Center, Head Office (Batangas) Lots 1&2, Block 17, Phase I, LIMA Technology Center, Malvar, Batangas, Philippines Phone: +63 043 455-1900 Fax: +63 043 981-2459 Website: http://www.yamaha-motor.com.ph/index.html
42