2015
3
MARKET BRIEF: MAKANAN OLAHAN Atase Perdagangan Tokyo
[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Daftar Isi Kata Pengantar
2
I.
Pendahuluan
3
1.1
Pemilihan Produk
3
1.2
Profil Jepang
II. Potensi Pasar Jepang
21 24
2.1
Impor Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia
24
2.2
Potensi Pasar Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia
43
2.3
Kebijakan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang
45
2.4
Saluran Distribusi Produk Makanan Olahan di Jepang
46
2.5
Permintaan Pasar Produk Makanan Olahan di Jepang
47
2.6
Persyaratan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang
49
2.7
Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor Produk Makanan Olahan ke Jepang
III. Peluang dan Strategi
49 51
3.1
Peluang
51
3.2
Strategi
52
3.3
Rekomendasi Strategis
54
IV. Informasi Penting
56
Daftar Importir Produk Makanan Olahan di Jepang
59
Referensi
61
Lampiran I. Tarif Bea Masuk Produk Makanan Olahan dari Indonesia
62
1
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Kata Pengantar Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang berjudul "Market Brief Produk Makanan Olahan" telah selesai disusun. Laporan ini memberikan gambaran potensi pasar produk makanan olahan di Jepang dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang telah disampaikan sebelumnya. Di tengah dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan dengan negara pemasok utama lainnya, yaitu China, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, serta negara-negara ASEAN lainnya menjadi semakin kompetitif, informasi terkait kondisi terbaru pasar produk makanan olahan di pasar tujuan ekspor khususnya Jepang sangatlah dibutuhkan agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor produk makanan olahan ini. Semoga laporan market brief produk makanan olahan ini dapat bermanfaat bagi pengusaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan terkait ekspor produk makanan olahan ke pasar Jepang sehingga nantinya dapat meningkatkan volume ekspor Indonesia ke pasar global pada umumnya dan ke pasar Jepang pada khususnya.
Tokyo, Maret 2015
2
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Pemilihan Produk Produk makanan olahan memiliki market yang besar di Jepang. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1, besar market produk makanan olahan di Jepang secara keseluruhan pada tahun 2013 mencapai lebih dari 21,4 trilyun JPY. ratus juta JPY
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
.
Gambar 1.1 Market Produk Makanan Olahan di Jepang (Sumber: Fuji Keizai Management Co., Ltd) Dilihat dari kategori produknya, produk makanan olahan memiliki cakupan yang sangat luas. Tabel 1.1 menunjukkan HS code dari produk makanan olahan yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012. Produk makanan olahan yang dicakup dalam Market Brief ini dibatasi pada produk makanan olahan dengan kode HS 4 digit yang memiliki nilai impor Jepang terhadap Indonesia di atas US$100.000 pada tahun 2014. 3
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini HS Code 1504
1513
1515
1516
1517
Deskripsi Lemak dan minyak serta fraksinya, dari ikan atau binatang laut menyusui, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Minyak kelapa (kopra), kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasikan secara kimia. Lemak dan minyak nabati tertentu lainnya (termasuk minyak jojoba) dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Lemak dan minyak hewani atau nabati dan fraksinya, sebagian atau seluruhnya dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, direesterifikasi atau dielaidinasi, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut. Marganin; campuran atau olahan yang dapat dimakan dari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau minyak atau fraksinya yang dapat dimakan dari pos 15.16
1603
Ekstrak dan jus daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya.
1604
Ikan diolah atau diawetkan; kaviar dan pengganti kaviar yang diolah dari telur ikan. Krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya, diolah atau diawetkan. Kembang gula (termasuk coklat putih), tidak mengandung kakao. Coklat dan olahan makanan lainnya mengandung kakao. Ekstrak malt; olahan makanan dari tepung, menir, tepung kasar, pati atau ekstrak malt, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 40% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya; olahan makanan dari pos 04.01 sampai dengan 04.04, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 5% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya.
1605 1704 1806
1901
Description Fats and oils and their fractions, of fish or marine mammals, whether or not refined, but not chemically modified. Coconut (copra), palm kernel or babassu oil and fractions thereof, whether or not refined, but not chemically modified. Other fixed vegetable fats and oils (including jojoba oil) and their fractions, whether or not refined, but not chemically modified. Animal or vegetable fats and oils and their fractions, partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re- esterified or elaidinised, whether or not refined, but not further prepared. Margarine; edible mixtures or preparations of animal or vegetable fats or oils or of fractions of different fats or oils of this Chapter, other than edible fats and oils or their fractions of heading 15.16 Extracts and juices of meat, fish or crustaceans, molluscs or other aquatic invertebrates. Prepared or preserved fish; caviar and caviar substitutes prepared from fish eggs. Crustaceans, molluscs and other aquatic invertebrates, prepared or preserved. Sugar confectionery (including white chocolate), not containing cocoa. Chocolate and other food preparations containing cocoa. Malt extract; food preparations of flour, groats, meal,starch or malt extract, not containing cocoa or containing less than 40% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included; food preparations of goods of headings 04.01 to 04.04, not containing cocoa or containing less than 5% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included.
1902
Pasta, dimasak atau diisi maupun tidak (dengan daging atau bahan lainnya) atau diolah secara lain, seperti spagheti, makaroni, mie, lasagna, gnocchi, ravioli, cannelloni; couscous, diolah maupun tidak.
Pasta, whether or not cooked or stuffed (with meat or other substances) or otherwise prepared, such as Spaghetti, macaroni, noodles, lasagne, gnocchi, ravioli, cannelloni; couscous, whether or not prepared.
1905
Roti, kue kering, kue, biskuit dan produk roti lainnya, mengandung kakao maupun tidak; wafer komuni, selongsong kosong dari jenis yang cocok untuk keperluan farmasi, sealing wafers, rice paper dan produk yang semacam itu.
Bread, pastry, cakes, biscuits and other bakers' wares, whether or not containing cocoa; communion wafers, empty cachets of a kind suitable for pharmaceutical use, sealing wafers, rice paper and similar products.
4
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini (lanjutan) HS Code
Deskripsi
Description
2003
Jamur dan cendawan tanah, diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat.
2004
Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, beku, selain produk dari pos 20.06.
2005
Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, tidak beku, selain produk daripos 20.06.
Mushrooms and truffles, prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid. Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, frozen, other than products of heading 20.06. Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, not frozen, other than products of heading 20.06. Fruit, nuts and other edible parts of plants, otherwise prepared or preserved, whether or not containing added sugar or other sweetening matter or spirit, not elsewhere specified or included. Fruit juices (including grape must) and vegetable juices, unfermented and not containing added spirit, whether or not containing added sugar other sweetening matter. Extracts, essences and concentrates, of coffee, tea or maté, and preparations with a basis of these products or with a basis of coffee, tea or maté; roasted chicory and other roasted coffee substitutes, and extracts, essences and concentrates thereof. Yeasts (active or inactive); other single-cell microorganisms, dead (but not including vaccines of heading 30.02); prepared baking powders. Sauces and preparations therefor; mixed condiments and mixed seasonings; mustard flour and meal and prepared mustard. Food preparations not elsewhere specified or included.
2008
2009
Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya. Jus buah (termasuk grape must) dan jus sayuran, tidak difermentasi dan tidak mengandung tambahan alkohol, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya maupun tidak.
2101
Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate Extracts concentrates coffee dan olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi, teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
2102
Ragi (aktif atau tidak aktif); mikro-organisme bersel tunggal lainnya, mati (tetapi tidak termasuk vaksin dari pos 30.02); bubuk pengembang roti.
2103
Saus dan olahannya; campuran bumbu dan campuran bahan penyedap; tepung mustar dan tepung kasar mustar serta mustar olahan.
2106
Olahan makanan yang tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya.
Pada Gambar 1.2 dapat terlihat bahwa produk makanan olahan yang tercantum dalam Tabel 1,1 ini memiliki market impor sebesar US$ 10,24 milyar pada tahun 2014. Jepang tercatat mengimpor dari Indonesia sebesar US$ 283,18 juta pada tahun 2014.
5
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Gambar 1.2
Market Impor Produk Makanan Olahan di Jepang (dalam Milyar USD)
Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk makanan olahan ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.2, negara-negara tujuan ekspor produk HS 1504 Fish/marine mammal, fat, oils & their fractions Jepang adalah Belanda (25,2%), Swiss (23,1%), Chili (19,8%), Vietnam (5,7%), dan Malaysia (5,6%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-15. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1504 ini adalah sebesar US$ 19,47 juta, atau meningkat 53,5% dibanding tahun sebelumnya. Negara-negara tujuan utama ekspor produk HS 1513 Coconut (copra), palm kernel/babassu oil & their fractions Jepang adalah Korea Selatan (59%), Thailand (33%), Bangladesh (7,5%), dan Taiwan (1%). Indonesia tidak tercatat sebagai negara tujuan ekspor Jepang untuk HS 1513 ini. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.3, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1513 ini adalah sebesar US$ 200 ribu, atau menurun 13,4% dibanding tahun sebelumnya. 6
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.2
Rank
Importir
Ekspor HS 1504 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
8,271
6,637
11,116
12,688
19,474
100
53.5
1
Belanda
1,304
1,378
2,371
2,943
4,910
25.2
66.8
2
Swiss
2,208
844
4,376
4,378
4,503
23.1
2.9
3
Chili
0
0
0
371
3,864
19.8
941.5
4
Vietnam
84
360
103
1,372
1,101
5.7
-19.8
5
Malaysia
197
146
168
23
1,087
5.6
4626.1
15
Indonesia
601
724
140
38
70
0.4
84.2
Pangsa
PERUB
Sumber: ITC (diolah) Tabel 1.3
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 1513 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
(%) 2014 (%) 14-13
169
360
129
231
200
100
-13.4
1
Korea Selatan
61
70
12
139
118
59
-15.1
2
Thailand
56
62
83
75
66
33
-12
3
Bangladesh
14
34
14
12
15
7.5
25
4
Taiwan
6
9
0
0
2
1
-
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1515 Fixed vegetable fats & oils & their fractions Jepang adalah Amerika Serikat (59,9%), Kanada (9,3%), Korea Selatan (8,1%), Hongkong (6,1%), dan China (3,1%). Indonesia (0,2%) berada di urutan ke-17. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.4, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1515 ini adalah sebesar US$ 56,37 juta, atau meningkat 14,3% dibanding tahun sebelumnya.
7
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.4 Rank
Importir
Ekspor HS 1515 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
47,005
51,252
49,144
49,325
56,366
100
14.3
1
Amerika Serikat
26,482
27,872
28,988
31,297
33,754
59.9
7.9
2
Kanada
3,844
3,394
3,454
4,376
5,249
9.3
19.9
3
Korea Selatan
2,365
2,732
3,849
2,071
4,572
8.1
120.8
4
Hongkong
2,374
2,773
3,112
3,955
3,433
6.1
-13.2
5
China
2,345
2,129
1,758
1,371
1,761
3.1
28.4
17
Indonesia
351
376
454
475
96
0.2
-79.8
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$)
Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1516 Animal or veg fats, oils & fract, hydrogenated Jepang adalah Amerika Serikat (27,4%), Taiwan (23,8%), Korea Selatan (13,1%), China (7,9%), dan Hongkong (7,2%). Indonesia (0,5%) berada di urutan ke-14. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.5, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1516 ini adalah sebesar US$ 4,6 juta, atau menurun 8,8% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.5
Rank
Importir
Ekspor HS 1516 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
7,519
7,668
5,036
5,047
4,603
100
-8.8
1
Amerika Serikat
1,314
1,527
1,642
2,009
1,261
27.4
-37.2
2
Taiwan
488
258
276
313
1,097
23.8
250.5
3
Korea Selatan
1,016
931
419
296
604
13.1
104.1
4
China
3,218
3,691
1,488
974
362
7.9
-62.8
5
Hongkong
3
5
6
49
331
7.2
575.5
14
Indonesia
10
13
19
20
22
0.5
10
Sumber: ITC (diolah) 8
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.6, lima negara tujuan ekspor produk HS 1517 Margarine Jepang adalah Indonesia (26,6%), Korea Selatan (18,7%), Taiwan (15,7%), Hongkong (15,1%), dan Singapura (5,5%), Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1517 ini adalah sebesar US$ 11,89 juta, atau menurun 8,5% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.6
Rank
Importir
Ekspor HS 1517 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
12,460
16,291
15,738
13,003
11,892
100
-8.5
1
Indonesia
2,559
2,425
3,353
3,050
3,160
26.6
3.6
2
Korea Selatan
2,086
6,320
4,564
3,617
2,223
18.7
-38.5
3
Taiwan
2,127
1,322
1,745
1,723
1,867
15.7
8.4
4
Hongkong
1,678
2,106
2,146
1,909
1,800
15.1
-5.7
5
Singapura
859
1,014
860
659
651
5.5
-1.2
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1603 Extracts & juices of meat, fish, crustaceans & molluscs Jepang adalah Thailand (33,4%), Hongkong (30,3%), Vietnam (11,4%), Korea Selatan (7,1%), dan Amerika Serikat (5,9%). Indonesia (0,1%) berada di urutan ke-12. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.7, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1603 ini adalah sebesar US$ 2,087 juta, atau menurun 4,4% dibanding tahun sebelumnya.
9
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.7
Rank
Importir
Ekspor HS 1603 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
3,268
2,988
3,181
2,184
2,087
100
-4.4
1
Thailand
418
452
553
737
697
33.4
-5.4
2
Hongkong
111
211
138
284
633
30.3
122.9
3
Vietnam
282
386
518
191
238
11.4
24.6
4
Korea Selatan
515
338
261
149
149
7.1
0
5
Amerika Serikat
391
329
165
103
123
5.9
19.4
12
Indonesia
85
0
0
16
2
0.1
-87.5
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.8, lima negara tujuan ekspor produk HS 1604 Prepared/preserved fish & caviar Jepang adalah Amerika Serikat (25,7%), Hongkong (23,1%), Taiwan (11,4%), Arab Saudi (8,5%), dan Singapura (4,2%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-26. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1604 ini adalah sebesar US$ 141,55 juta, atau meningkat 1,7% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.8 Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 1604 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
138,525
129,733
148,767
139,159
141,553
100
1.7
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
39,391
40,737
38,511
33,928
36,439
25.7
7.4
2
Hongkong
27,018
25,313
29,761
30,068
32,644
23.1
8.6
3
Taiwan
18,843
18,575
18,377
15,927
16,127
11.4
1.3
4
Arab Saudi
10,584
7,117
14,157
15,751
11,963
8.5
-24
5
Singapura
5,013
5,684
6,371
6,220
5,987
4.2
-3.7
26
Indonesia
222
337
240
314
406
0.3
29.3
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 10
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1605 Crustaceans & molluscs, prepared/preserved Jepang adalah Hongkong (78,5%), Taiwan (5,6%), Amerika Serikat (5,1%), Singapura (2,8%), dan Vietnam (2,4%). Indonesia (0,02%) berada di urutan ke-18. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.9, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1605 ini adalah sebesar US$ 410,57 juta, atau menurun 13,1% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.9
Rank
Importir
Ekspor HS 1605 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
508,486
508,633
464,476
472,727
410,566
100
-13.1
1
Hongkong
419,956
399,671
356,997
370,816
322,389
78.5
-13.1
2
Taiwan
27,527
26,789
24,093
32,850
22,844
5.6
-30.5
3
Amerika Serikat
24,922
28,415
25,047
22,036
21,141
5.1
-4.1
4
Singapura
9,457
9,807
11,326
11,856
11,461
2.8
-3.3
5
Vietnam
1,470
4,396
2,677
8,287
9,980
2.4
20.4
18
Indonesia
153
171
92
72
89
0.02
23.6
(%) 2014 (%) 14-13
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.10, lima negara tujuan ekspor produk HS 1704 Sugar confectionery (incl. white choc.), not containing cocoa Jepang adalah Hongkong (30,3%), Taiwan (19,2%), Amerika Serikat (13,5%), Korea Selatan (9,7%), dan China (4,5%). Indonesia (1,9%) berada di urutan ke-10. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1704 ini adalah sebesar US$ 74,25 juta, atau meningkat 23,8% dibanding tahun sebelumnya.
11
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.10 Ekspor HS 1704 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
60,605
55,282
56,604
59,955
74,251
100
23.8
1
Hongkong
16,229
16,192
17,519
20,426
22,532
30.3
10.3
2
Taiwan
10,205
9,561
9,183
9,884
14,293
19.2
44.6
3
Amerika Serikat
10,852
10,216
9,735
9,439
9,991
13.5
5.8
4
Korea Selatan
7,146
6,423
6,264
4,656
7,233
9.7
55.3
5
China
2,886
1,330
1,824
2,078
3,335
4.5
60.5
10
Indonesia
288
291
299
1,736
1,447
1.9
-16.6
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa Jepang adalah Hongkong (31,1%), Taiwan (26,2%), Singapura (8,5%), Amerika Serikat (7,2%), dan Korea Selatan (5,7%). Indonesia (0,5%) berada di urutan ke-15. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.11, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1806 ini adalah sebesar US$ 71,42 juta, atau meningkat 26,9% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.11 Rank
Importir
Ekspor HS 1806 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
53,570
55,529
61,703
56,302
71,420
100
26.9
1
Hongkong
18,099
21,569
21,303
21,184
22,238
31.1
5
2
Taiwan
12,410
12,901
12,266
11,506
18,747
26.2
62.9
3
Singapura
4,581
6,013
6,020
5,082
6,050
8.5
19
4
Amerika Serikat
3,200
3,015
3,537
3,946
5,158
7.2
30.7
5
Korea Selatan
4,322
2,798
3,197
2,654
4,093
5.7
54.2
15
Indonesia
175
233
389
447
329
0.5
-26.4
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 12
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.12, lima negara tujuan ekspor produk HS 1901 Malt extract; food preparations of flour, meal, starch or malt extract Jepang adalah Taiwan (30,7%), Hongkong (11,8%), Vietnam (11,3%), Korea Selatan (8,3%), dan Amerika Serikat (7,9%). Indonesia (1,9%) berada di urutan ke-10. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1901 ini adalah sebesar US$ 88 juta, atau meningkat 58,6% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.12 Ekspor HS 1901 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
174,408
93,981
51,685
55,544
88,076
100
58.6
5,951
5,621
4,570
5,995
27,042
30.7
351.1
118,333
45,534
10,184
10,635
10,427
11.8
-2
1
Taiwan
2
Hongkong
3
Vietnam
3,676
3,252
2,325
2,969
9,977
11.3
236
4
Korea Selatan
8,114
6,190
5,259
6,187
7,274
8.3
17.6
5
Amerika Serikat
7,805
8,659
7,814
7,353
6,946
7.9
-5.5
10
Indonesia
1,459
1,589
2,123
2,016
1,666
1.9
-17.4
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1902 Pasta & couscous Jepang adalah Hongkong (28,5%), Amerika Serikat (26,9%), Taiwan (8,1%), Singapura (5,1%), dan Australia (3,1%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-25. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.13, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1902 ini adalah sebesar US$ 90,6 juta, atau meningkat 3,4% dibanding tahun sebelumnya.
13
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.13 Ekspor HS 1902 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
87,637
84,497
85,818
87,602
90,603
100
3.4
1
Hongkong
18,574
19,382
21,809
28,455
25,828
28.5
-9.2
2
Amerika Serikat
30,753
29,648
28,429
24,782
24,386
26.9
-1.6
3
Taiwan
3,901
3,761
4,216
4,945
7,345
8.1
48.5
4
Singapura
5,339
5,259
5,449
5,067
4,617
5.1
-8.9
5
Australia
2,281
2,719
2,738
2,524
2,847
3.1
12.8
25
Indonesia
418
371
400
472
270
0.3
-42.8
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.14, lima negara tujuan ekspor produk HS 1905 Bread, biscuits, wafers, cakes and pastries Jepang adalah Hongkong (33,1%), Taiwan (23,9%), Amerika Serikat (14,9%), China (5,3%), dan Singapura (4,3%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-16. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1905 ini adalah sebesar US$ 250,03 juta, atau meningkat 14,5% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.14 Ekspor HS 1905 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Rank
Importir WORLD
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
183,226
180,154
208,284
218,306
250,028
100
14.5
(%) 2014 (%) 14-13
1
Hongkong
46,834
50,126
67,890
80,008
82,637
33.1
3.3
2
Taiwan
33,490
37,309
41,401
45,471
59,841
23.9
31.6
3
Amerika Serikat
40,917
39,057
40,443
34,231
37,308
14.9
9
4
China
10,340
3,770
6,283
9,489
13,267
5.3
39.8
5
Singapura
8,683
9,804
10,645
10,082
10,649
4.3
5.6
16
Indonesia
665
1,104
1,203
1,003
982
0.4
-2.1
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 14
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2003 Mushrooms & truffles, prepared or preserved Jepang adalah Taiwan (43,1%), Amerika Serikat (24,5%), Selandia Baru (8%), Hongkong (6,5%), dan Korea Selatan (4,3%). Indonesia (1%) berada di urutan ke-9. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.15, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2003 ini adalah sebesar US$ 601 ribu, atau menurun 28,6% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.15 Ekspor HS 2003 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
787
866
683
842
601
100
-28.6
1
Taiwan
237
364
253
355
259
43.1
-27
2
Amerika Serikat
200
140
78
203
147
24.5
-27.6
3
Selandia Baru
181
196
172
165
48
8
-70.9
4
Hongkong
35
48
39
44
39
6.5
-11.4
5
Korea Selatan
21
30
17
11
26
4.3
136.4
9
Indonesia
0
0
0
0
6
1
-
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2004 Prepared or preserved vegetables nes (incl. frozen) Jepang adalah Taiwan (38%), Hongkong (22,5%), Amerika Serikat (20,6%), Singapura (4,8%), dan Inggris (4%). Indonesia tidak tercatat sebagai negara tujuan ekspor Jepang untuk produk HS 2004 ini pada sejak tahun 2013. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.16, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2004 ini adalah sebesar US$ 4,65 juta, atau meningkat 13,3% dibanding tahun sebelumnya.
15
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.16 Ekspor HS 2004 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
2,584
3,262
3,402
4,103
4,650
100
13.3
1
Taiwan
579
647
818
1,383
1,766
38
27.7
2
Hongkong
572
729
864
954
1,045
22.5
9.5
3
Amerika Serikat
722
953
861
801
958
20.6
19.6
4
Singapura
207
291
249
302
222
4.8
-26.5
5
Inggris
94
143
260
232
186
4
-19.8
-
Indonesia
0
118
7
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2005 Prepared or preserved vegetables nes (excl. frozen) Jepang adalah Amerika Serikat (33,2%), Hongkong (23,9%), Taiwan (15,3%), Korea Selatan (5,2%), dan Singapura (4,3%). Indonesia (0,2%) berada di urutan ke-27. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.17, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2005 ini adalah sebesar US$ 20,25 juta, atau meningkat 3,4% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.17 Ekspor HS 2005 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
19,090
18,332
20,060
19,594
20,252
100
3.4
1
Amerika Serikat
8,581
8,199
8,566
6,601
6,729
33.2
1.9
2
Hongkong
3,015
2,652
2,621
3,934
4,845
23.9
23.2
3
Taiwan
1,381
1,556
4,191
4,030
3,304
16.3
-18
4
Korea Selatan
828
696
642
738
1,051
5.2
42.4
5
Singapura
793
850
880
797
863
4.3
8.3
27
Indonesia
6
38
50
48
37
0.2
-22.9
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 16
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.18, lima negara tujuan ekspor produk HS 2008 Preserved fruits nes Jepang adalah Amerika Serikat (29,4%), Taiwan (19,6%), Hongkong (18,3%), China (5,6%), dan Singapura (4,3%). Indonesia (1%) berada di urutan ke-14. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2008 ini adalah sebesar US$ 22,1 juta, atau meningkat 18,8% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.18 Ekspor HS 2008 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
18,969
18,561
18,599
18,604
22,100
100
18.8
1
Amerika Serikat
7,168
7,603
7,346
6,685
6,503
29.4
-2.7
2
Taiwan
1,920
1,985
1,823
2,287
4,331
19.6
89.4
3
Hongkong
1,313
1,477
2,229
2,844
4,037
18.3
42
4
China
1,617
1,028
973
1,185
1,231
5.6
3.9
5
Singapura
621
883
877
836
947
4.3
13.3
14
Indonesia
7
3
14
73
222
1
204.1
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.19, lima negara tujuan ekspor produk HS 2009 Fruit & vegetable juices, unfermented Jepang adalah Hongkong (23,1%), Taiwan (21,3%), Amerika Serikat (16,7%), Korea Selatan (10,4%), dan Perancis (5,8%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-10. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2009 ini adalah sebesar US$ 12,6 juta, atau meningkat 21,1% dibanding tahun sebelumnya.
17
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.19 Ekspor HS 2009 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
9,294
11,342
10,163
10,417
12,615
100
21.1
1
Hongkong
1,120
1,262
988
1,193
2,909
23.1
143.8
2
Taiwan
1,503
2,031
1,655
1,920
2,688
21.3
40
3
Amerika Serikat
1,373
2,000
1,945
2,096
2,107
16.7
0.5
4
Korea Selatan
3,017
2,917
2,114
1,856
1,312
10.4
-29.3
5
Perancis
355
513
723
272
732
5.8
169.1
10
Indonesia
562
614
627
430
252
2
-41.4
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2101 Extracts essences & concentrates of coffee and tea Jepang adalah Kanada (19,7%), Rusia (14,2%), Taiwan (13,7%), Hongkong (13,6%), dan Inggris (5,8%). Indonesia (0,8%) berada di urutan ke-14. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.20, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2101 ini adalah sebesar US$ 48,96 juta, atau meningkat 11,5% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.20 Ekspor HS 2101 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
54,736
51,105
37,535
43,914
48,960
100
11.5
447
370
441
3,808
9,667
19.7
153.9
1
Kanada
2
Rusia
2,433
3,710
2,432
2,613
6,945
14.2
165.8
3
Taiwan
7,032
9,065
7,764
6,885
6,686
13.7
-2.9
4
Hongkong
3,217
3,626
4,876
5,751
6,647
13.6
15.6
5
Inggris
117
1,368
928
523
2,831
5.8
441.3
14
Indonesia
155
739
199
261
405
0.8
55.2
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 18
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.21, lima negara tujuan ekspor produk HS 2102 Yeast Jepang adalah Amerika Serikat (44,7%), Thailand (7,9%), Korea Selatan (7,1%), China (7%), dan Inggris (6,2%). Indonesia (3%) berada di urutan ke-8. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2102 ini adalah sebesar US$ 15,03 juta, atau menurun 0,3% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.21 Ekspor HS 2102 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
1
Amerika Serikat
2
Thailand
3
Korea Selatan
4
China
5
Inggris
8
Indonesia
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
20,255
19,211
18,256
15,080
15,034
100
-0.3
8,907
6,954
9,603
7,059
6,717
44.7
-4.8
918
1,296
1,083
1,186
1,183
7.9
-0.3
1,664
2,389
1,542
750
1,067
7.1
42.3
900
842
1,208
1,055
1,056
7
0.1
1,232
1,465
699
469
932
6.2
98.7
161
360
318
369
450
3
22
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2103 Sauces mixed condiments & mixed seasonings Jepang adalah Amerika Serikat (23,1%), Taiwan (14,7%), Hongkong (8,7%), Korea Selatan (8,6%), dan Australia (6,6%). Indonesia (0,8%) berada di urutan ke-19. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.22, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2103 ini adalah sebesar US$ 290,36 juta, atau meningkat 0,6% dibanding tahun sebelumnya.
19
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 1.22 Ekspor HS 2103 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
312,596
326,082
317,346
288,653
290,359
100
0.6
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
69,051
73,942
72,114
67,805
67,117
23.1
-1
2
Taiwan
44,110
47,175
46,528
41,833
42,769
14.7
2.2
3
Hongkong
27,716
29,155
27,718
28,027
25,249
8.7
-9.9
4
Korea Selatan
28,108
33,787
32,085
24,400
24,934
8.6
2.2
5
Australia
15,426
18,587
19,587
18,001
19,177
6.6
6.5
19
Indonesia
2,113
2,241
2,116
2,640
2,294
0.8
-13.1
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.23, lima negara tujuan ekspor produk HS 2106 Food preparations, nes Jepang adalah Amerika Serikat (21,3%), Hongkong (19,2%), Taiwan (14,3%), China (6,7%), dan Korea Selatan (5,9%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2106 ini adalah sebesar US$ 345,99 juta, atau meningkat 3% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.23 Ekspor HS 2106 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Rank
Importir WORLD
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
365,183
375,851
363,182
336,026
345,990
100
3
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
72,991
75,281
70,207
64,202
73,802
21.3
15
2
Hongkong
48,418
54,952
55,082
58,233
66,510
19.2
14.2
3
Taiwan
45,663
45,475
47,444
49,410
49,311
14.3
-0.2
4
China
33,236
28,908
36,298
26,633
23,029
6.7
-13.5
5
Korea Selatan
51,569
52,630
38,516
26,295
20,295
5.9
-22.8
11
Indonesia
2,877
4,678
4,891
6,560
6,952
2
6
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$) 20
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
1.2
Profil Jepang Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan China. Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana menteri
sebagai
kepala
pemerintahan
yang
dipilih
oleh
parlemen.
Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Saat ini pemerintahan Jepang dikuasai oleh koalisi partai LDP dan Komeito. Gambar 1.3 menunjukkan peta negara Jepang. Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 127,07 juta (menurut data estimasi Statistics Bureau tanggal 1 Desember 2014) ini adalah sebesar 377.959 km2 . Jepang memiliki 6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang.
21
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Bank sentral di Jepang adalah Bank of Japan. Jumlah bank yang mendapatkan izin usaha dari Financial Service Agency, Jepang ada 197 bank, dan 56 bank di antaranya adalah bank negara asing. Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 40%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri. Jepang memiliki infrastruktur transportasi yang baik. Berdasarkan data 1 April 2011, total panjang jalan darat yang dapat dilalui kendaraan di Jepang adalah 1.271.572,2 km. Untuk transportasi darat, kereta juga memegang peran yang sangat penting. Menurut data 31 Maret 2009, total panjang rel di seluruh Jepang adalah 27.342,4 km, 2.369,7 km di antaranya khusus untuk shinkansen. Jepang memiliki 82 bandara untuk penerbangan domestik, dan 32 di antaranya juga berfungsi sebagai bandara untuk penerbangan internasional. Jepang memiliki 994 pelabuhan, dengan pelabuhan Nagoya sebagai pelabuhan internasional terbesar. Kota-kota perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun.
22
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Gambar 1.3
Peta Negara Jepang
23
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
BAB II POTENSI PASAR JEPANG 2.1
Impor Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia Jepang merupakan negara pengimpor produk makanan olahan dari berbagai negara di dunia. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1, lima negara utama pengekspor produk HS 1504 Fish/marine mammal, fat, oils & their fractions ke Jepang adalah Peru (28,7%), Chili (13,9%), Islandia (11,4%), Amerika Serikat (7,9%), dan Thailand (6,3%). Indonesia (4,6%) berada di urutan ke-7 atau urutan ke-2 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1504 adalah sebesar US$ 59,87 juta, atau meningkat 16,8% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.1
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1504 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
44,119
66,380
92,139
51,264
59,866
100
16.8
1
Peru
9,162
11,238
22,483
6,164
17,205
28.7
179.1
2
Chili
7,669
18,202
16,699
13,913
8,295
13.9
-40.4
3
Islandia
3,563
7,011
2,639
979
6,817
11.4
596.3
4
Amerika Serikat
6,391
8,514
9,158
7,713
4,722
7.9
-38.8
5
Thailand
1,514
1,097
3,034
3,676
3,753
6.3
2.1
ASEAN 7
Indonesia
1,276
680
1,150
1,579
2,757
4.6
74.6
9
Filipina
1,720
1,494
1,265
811
1,441
2.4
77.7
-
Malaysia
0
158
0
0
0
0
0
-
Vietnam
30
0
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah)
24
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Dari Tabel 2.2 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 1513 Coconut (copra), palm kernel/babassu oil & their fractions ke Jepang adalah Malaysia (37,4%), Filipina (30,6%), Indonesia (27,7%),Thailand (2,6%), dan Srilangka (1,1%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1513 adalah sebesar US$ 204,46 juta, atau meningkat 55,4% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.2
Rank
Eksportir
Impor HS 1513 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
148,282
260,119
178,642
131,567
204,457
100
55.4
1
Malaysia
99,451
176,593
118,865
72,271
76,545
37.4
5.9
2
Filipina
47,734
82,608
55,372
36,115
62,551
30.6
73.2
3
Indonesia
16
175
3,304
22,524
56,725
27.7
151.8
4
Thailand
0
0
11
173
5,401
2.6
3022
5
Srilangka
0
3
22
30
2,182
1.1
7173.3
0
0
0
0
118
0.1
-
461
0
3
34
7
0.003
0
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 7
Vietnam
16
Singapura
Sumber: ITC (diolah) Lima negara utama pengekspor produk HS 1515 Fixed vegetable fats & oils & their fractions ke Jepang adalah India (24%), Vietnam (14,8%), China (9,6%), Italia (8,5%), dan Amerika Serikat (7,8%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-24, atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1515 adalah sebesar US$ 114,53 juta, atau meningkat 9,5% dibanding tahun sebelumnya.
25
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.3
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1515 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
110,743
122,188
112,026
104,625
114,534
100
9.5
(%) 2014 (%) 14-13
1
India
35,183
38,871
34,925
24,327
27,497
24
13
2
Vietnam
15,835
10,405
11,871
16,835
16,979
14.8
0.9
3
China
8,895
8,914
8,771
8,708
10,964
9.6
25.9
4
Italia
8,119
8,957
8,749
9,772
9,703
8.5
-0.7
5
Amerika Serikat
11,295
13,998
11,294
9,934
8,877
7.8
-10.6
ASEAN 6
Thailand
10,224
7,371
1,010
2,232
7,725
6.7
246.1
13
Malaysia
2,454
1,675
3,310
1,810
1,755
1.5
-3
24
Indonesia
1,082
488
453
545
434
0.4
-20.4
32
Myanmar
9
32
142
53
44
0.04
-17
-
Kamboja
0
5
0
0
0
0
0
-
Filipina
0
25
21
0
0
0
0
-
Singapura
138
3
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Dari Tabel 2.4 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 1516 Animal or veg fats, oils & fract, hydrogenated ke Jepang adalah Malaysia (46,8%), India (19,1%), Spanyol (9,2%), Indonesia (8,1%), dan Thailand (4,3%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1516 adalah sebesar US$ 47,16 juta, atau meningkat 23,6% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara utama pengekspor produk HS 1517 Margarine ke Jepang adalah Malaysia (23,8%), Amerika Serikat (20,4%), Italia (17,9%), Singapura (8,5%), dan Belanda (5,2%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-11 atau urutan ke-3 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.5, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1517 adalah sebesar US$ 46,2 juta, atau meningkat 11,7% dibanding tahun sebelumnya. 26
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.4
Rank
Eksportir
Impor HS 1516 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
29,421
49,871
41,939
38,159
47,155
100
23.6
1
Malaysia
14,906
28,650
24,131
19,313
22,067
46.8
14.3
2
India
6,785
11,707
7,749
7,971
9,027
19.1
13.2
3
Spanyol
0
13
3
791
4,319
9.2
446.02
4
Indonesia
152
1,541
2,149
2,161
3,817
8.1
76.6
5
Thailand
2,143
2,661
2,119
1,994
2,044
4.3
2.5
1434
524
250
0
712
1.5
-
Pangsa
PERUB
ASEAN 10
Singapura
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.5
Rank
Eksportir
Impor HS 1517 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
32,549
39,849
41,823
41,368
46,200
100
11.7
1
Malaysia
8,019
11,134
9,830
8,167
10,996
23.8
34.6
2
Amerika Serikat
7,366
7,869
9,741
9,100
9,411
20.4
3.4
3
Italia
4,516
3,784
5,733
7,305
8,264
17.9
13.1
4
Singapura
290
4,552
3,511
4,149
3,940
8.5
-5
5
Belanda
1,370
2,001
1,550
1,928
2,380
5.2
23.4
ASEAN 11
Indonesia
503
652
634
815
819
1.8
0.5
15
Thailand
53
130
311
346
351
0.8
1.4
-
Myanmar
3
0
0
0
0
0
0
-
Filipina
0
0
29
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah)
27
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.6, lima negara utama pengekspor produk HS 1603 Extracts & juices of meat, fish, crustaceans & molluscs ke Jepang adalah China (21,8%), Perancis (17,8%), Amerika Serikat (14,8%), Thailand (11,4%), dan Australia (7,6%). Indonesia (1,5%) berada di urutan ke-10 atau urutan ke-2 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1603 adalah sebesar US$ 30,77 juta, atau meningkat 3,7% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.6
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1603 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
23,958
28,415
28,731
29,662
30,772
100
3.7
1
China
5,002
5,036
5,817
6,813
6,719
21.8
-1.4
2
Perancis
4,823
5,498
5,159
5,729
5,487
17.8
-4.2
3
Amerika Serikat
2,675
2,796
4,179
4,623
4,544
14.8
-1.7
4
Thailand
2,231
2,999
3,068
3,736
3,499
11.4
-6.3
5
Australia
2,195
2,294
2,776
1,678
2,342
7.6
39.6
310
445
110
246
451
1.5
83.3
0
0
0
0
2
0.01
-
ASEAN 10
Indonesia
16
Filipina
Sumber: ITC (diolah) Dari Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 1604 Prepared/preserved fish & caviar ke Jepang adalah China (56,8%), Thailand (21,4%), Indonesia (5,8%), Vietnam (5,2%), dan Filipina (3,6%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1604 adalah sebesar US$ 1,46 milyar, atau menurun 7,9% dibanding tahun sebelumnya.
28
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.7
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1604 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
1,417,862 1,708,198 1,906,919 1,586,488 1,461,325
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13 100
-7.9
1
China
911,491 1,058,087 1,127,563
901,123
829,634
56.8
-7.9
2
Thailand
211,168
270,586
332,180
324,764
312,000
21.4
-3.9
3
Indonesia
79,157
105,550
122,313
88,211
85,141
5.8
-3.5
4
Vietnam
42,187
52,485
61,548
66,606
76,459
5.2
14.8
5
Filipina
37,762
50,030
67,689
63,793
53,108
3.6
-16.7
ASEAN 15
Malaysia
1,591
2,655
2,883
2,394
2,461
0.2
2.8
27
Myanmar
25
337
297
55
222
0.02
303.6
Sumber: ITC (diolah) Lima negara utama pengekspor produk HS 1605 Crustaceans & molluscs, prepared/preserved ke Jepang adalah China (40,8%), Thailand (22,2%), Vietnam (19,4%), Indonesia (6,5%), dan Korea Selatan (4,3%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.8, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1605 hampir mencapai US$ 1,5 milyar, namun menurun 4,7% dibanding tahun sebelumnya. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.9, lima negara utama pengekspor produk HS 1704 Sugar confectionery (incl. white choc.), not containing cocoa ke Jepang adalah Amerika Serikat (14,4%), Jerman (11,7%), Belanda (10,1%), Spanyol (9,1%), dan China (7,6%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-23 atau urutan ke-6 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1704 adalah sebesar US$ 105,6 juta, atau meningkat 7,2% dibanding tahun sebelumnya.
29
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.8
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1605 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
1,315,352 1,682,470 1,693,493 1,570,163 1,497,121
100
-4.7
1
China
602,974
779,795
720,285
638,055
611,255
40.8
-4.2
2
Thailand
366,909
455,706
495,069
430,307
332,917
22.2
-22.6
3
Vietnam
163,862
216,224
226,212
250,752
290,082
19.4
15.7
4
Indonesia
60,269
74,358
91,784
99,050
96,790
6.5
-2.3
5
Korea Selatan
51,614
59,765
69,799
56,545
64,528
4.3
14.1
ASEAN 13
Myanmar
2,250
3,154
2,903
3,734
4,760
0.3
27.5
18
Malaysia
552
445
625
1,990
2,244
0.1
12.8
19
Filipina
1,267
1,950
1,864
1,713
2,092
0.1
22.1
11
14
14
14
0
0
0
Pangsa
PERUB
-
Singapura
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.9
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 1704 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
89,259
104,050
110,469
98,475
105,606
100
7.2
5,708
6,373
8,156
8,382
15,236
14.4
81.8
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
2
Jerman
11,087
18,014
14,169
12,825
12,369
11.7
-3.6
3
Belanda
13,403
15,375
14,498
11,436
10,718
10.1
-6.3
4
Spanyol
10,937
10,707
12,946
8,407
9,558
9.1
13.7
5
China
10,347
9,815
11,034
10,051
8,029
7.6
-20.1
ASEAN 7
Thailand
5,500
6,465
9,377
7,420
7,357
7.0
-0.8
10
Vietnam
4,207
3,939
4,749
3,753
3,928
3.7
4.7
11
Malaysia
2,798
3,537
4,034
3,398
3,002
2.8
-11.7
14
Filipina
1,881
1,962
1,854
1,540
1,793
1.7
16.4
15
Singapura
729
1,262
1,325
1,215
1,387
1.3
14.2
23
Indonesia
373
379
416
332
406
0.4
22.3
Sumber: ITC (diolah) 30
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa ke Jepang adalah Singapura (33,3%), Belgia (11,8%), Amerika Serikat (8,6%), Perancis (8,3%), dan Australia (6%). Indonesia (0,05%) berada di urutan ke-30 atau urutan ke-5 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.10, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1806 adalah sebesar US$ 648,3 juta, atau meningkat 5,4% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.10 Impor HS 1806 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
511,932
578,701
626,109
614,834
648,327
100
5.4
1
Singapura
194,788
202,743
197,262
183,537
215,901
33.3
17.6
2
Belgia
51,098
63,484
65,995
75,672
76,729
11.8
1.4
3
Amerika Serikat
47,724
51,798
64,758
66,091
55,838
8.6
-15.5
4
Perancis
37,653
46,992
52,240
53,907
54,083
8.3
0.3
5
Australia
39,427
40,674
39,580
37,392
38,659
6
3.4
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 9
Malaysia
19,230
23,154
27,009
25,367
21,291
3.3
-16.1
11
Thailand
109
1,340
7,992
10,050
12,381
1.9
23.2
23
Vietnam
1,118
881
479
581
1,106
0.2
90.4
30
Indonesia
746
464
535
366
292
0.05
-20.2
32
Filipina
84
115
139
438
262
0.04
-40.2
Sumber: ITC (diolah)
31
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.11, lima negara utama pengekspor produk HS 1901 Malt extract; food preparations of flour, meal, starch or malt extract ke Jepang adalah Singapura (33,2%), Korea Selatan (17,8%), China (12,4%), Thailand (8,8%), dan Amerika Serikat (7,9%). Indonesia (0,2%) berada di urutan ke-17 atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1901 adalah sebesar US$ 596,7 juta, atau meningkat 2,7% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.11
Rank
Eksportir
Impor HS 1901 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
510,270
591,899
595,278
581,142
596,742
100
2.7
1
Singapura
151,444
185,371
186,173
187,595
197,919
33.2
5.5
2
Korea Selatan
75,699
99,673
99,827
96,387
105,924
17.8
9.9
3
China
60,985
70,298
76,965
76,922
74,257
12.4
-3.5
4
Thailand
50,835
55,682
54,461
52,776
52,729
8.8
-0.1
5
Amerika Serikat
49,117
46,938
46,050
50,289
47,020
7.9
-6.5
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 13
Malaysia
4,610
4,130
2,697
3,303
3,353
0.6
1.5
17
Indonesia
1,620
1,082
1,389
1,202
1,147
0.2
-4.6
18
Vietnam
331
489
638
791
1,041
0.2
31.6
29
Filipina
9
0
38
36
32
0.01
-11.1
Sumber: ITC (diolah)
32
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 1902 Pasta & couscous ke Jepang adalah Italia (34,2%), China (25,1%), Amerika Serikat (9,4%), Turki (8,2%), dan Thailand (7,6%). Indonesia (0,1%) berada di urutan ke-20 atau urutan ke-6 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.12, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1902 adalah sebesar US$ 323,47 juta, atau menurun 6% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.12 Impor HS 1902 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
317,852
383,008
381,353
344,030
323,473
100
-6
1
Italia
116,749
135,468
129,537
120,383
110,737
34.2
-8
2
China
77,338
93,674
96,791
84,623
81,082
25.1
-4.2
3
Amerika Serikat
29,061
32,821
35,636
33,032
30,278
9.4
-8.3
4
Turki
11,600
14,403
23,338
24,245
26,434
8.2
9
5
Thailand
25,911
31,039
28,775
24,437
24,739
7.6
1.2
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 7
Vietnam
7,859
9,397
10,711
14,693
12,789
4.0
-13
14
Malaysia
235
477
255
233
548
0.2
135.2
18
Singapura
156
174
385
284
377
0.1
32.7
19
Filipina
194
232
228
248
274
0.1
10.5
20
Indonesia
448
351
234
237
236
0.1
-0.4
Sumber: ITC (diolah) Lima negara utama pengekspor produk HS 1905 Bread, biscuits, wafers, cakes and pastries ke Jepang adalah China (31,6%), Amerika Serikat (22,2%), Thailand (7,7%), Vietnam (4,3%), dan Perancis (4,1%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-27 atau urutan ke-6 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.13, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1905 adalah sebesar US$ 382,89 juta, atau menurun 8,3% dibanding tahun sebelumnya. 33
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.13 Impor HS 1905 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
348,011
416,415
459,304
417,438
382,888
100
-8.3
1
China
102,545
126,361
139,442
130,127
120,941
31.6
-7.1
2
Amerika Serikat
84,896
86,884
98,250
95,701
85,094
22.2
-11.1
3
Thailand
31,565
38,192
36,998
31,868
29,539
7.7
-7.3
4
Vietnam
13,045
17,563
15,312
17,446
16,327
4.3
-6.4
5
Perancis
18,540
21,325
23,360
21,471
15,702
4.1
-26.9
14,336
20,220
19,711
14,931
12,484
3.3
-16.4
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 8
Malaysia
12
Singapura
4,200
4,184
5,274
5,045
6,010
1.6
19.1
20
Filipina
2,065
4,094
4,232
2,474
2,164
0.6
-12.5
27
Indonesia
1,170
1,290
1,118
833
986
0.3
18.4
38
Kamboja
121
89
62
77
84
0.02
9.1
54
Myanmar
0
0
0
0
3
0.001
-
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.14, lima negara utama pengekspor produk HS 2003 Mushrooms & truffles, prepared or preserved ke Jepang adalah China (95,2%), Vietnam (1,6%), Thailand (1,2%), Perancis (0,6%), dan Italia (0,4%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-7 atau urutan ke-3 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2003 adalah sebesar US$ 78,5 juta, atau menurun 8,1% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara utama pengekspor produk HS 2004 Prepared or preserved vegetables nes (incl. frozen) ke Jepang adalah Amerika Serikat (47,7%), China (30,5%), Kanada (5,5%), Thailand (5,3%), dan Belgia (3,2%). Indonesia (0,2%) berada di urutan ke-13 atau urutan ke-3 di kawasan ASEAN. Tabel 2.13 menunjukkan bahwa total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1905 adalah sebesar US$ 665,46 juta, atau turun 5,5% dibanding tahun sebelumnya.
34
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.14 Impor HS 2003 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
70,803
84,752
86,785
85,428
78,549
100
-8.1
1
China
67,021
80,411
81,964
81,474
74,786
95.2
-8.2
2
Vietnam
1,476
1,442
1,744
1,732
1,218
1.6
-29.7
3
Thailand
1,136
1,125
1,009
811
912
1.2
12.5
4
Perancis
410
500
493
449
495
0.6
10.2
5
Italia
164
276
250
234
332
0.4
41.9
368
421
465
343
238
0.3
-30.6
Pangsa
PERUB
ASEAN 7
Indonesia
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.15 Impor HS 2004 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
598,671
672,429
764,316
704,287
665,460
100
-5.5
1
Amerika Serikat
337,456
340,953
406,200
341,850
317,267
47.7
-7.2
2
China
150,392
196,173
223,561
217,507
202,765
30.5
-6.8
3
Kanada
37,073
44,314
39,666
50,264
36,618
5.5
-27.1
4
Thailand
30,018
37,077
38,542
27,526
35,171
5.3
27.8
5
Belgia
17,666
21,017
17,125
22,224
21,032
3.2
-5.4
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 6
Vietnam
7,591
11,229
12,203
14,719
16,421
2.5
11.6
13
Indonesia
2,401
2,145
2,645
1,588
1,643
0.2
3.5
23
Filipina
0
0
24
61
4
0.001
-93.4
Malaysia
0
58
0
0
0
0
0
-
Sumber: ITC (diolah)
35
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Dari Tabel 2.16 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 2005 Prepared or preserved vegetables nes (excl. frozen) ke Jepang adalah China (70,5%), Amerika Serikat (8,5%), Korea Selatan (7,9%), Thailand (7,3%), dan Selandia Baru (1,1%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-10, atau urutan ke-3 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2005 adalah sebesar US$ 716,35 juta, atau menurun 5,4% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.16 Impor HS 2005 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
664,917
782,686
811,114
757,029
716,352
100
-5.4
1
China
446,161
520,430
555,022
524,179
505,092
70.5
-3.6
2
Amerika Serikat
60,854
67,600
70,207
67,138
61,053
8.5
-9.1
3
Korea Selatan
86,296
91,917
86,603
67,248
56,596
7.9
-15.8
4
Thailand
39,641
48,696
55,878
52,046
52,293
7.3
0.5
5
Selandia Baru
7,667
7,715
9,985
10,230
7,719
1.1
-24.5
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 8
Vietnam
2,015
3,873
3,076
5,216
5,328
0.7
2.1
10
Indonesia
1,266
1,907
2,321
1,850
2,269
0.3
22.6
16
Filipina
1,272
797
655
778
735
0.1
-5.5
29
Malaysia
1,119
1,748
1,408
719
90
0.01
-87.5
35
Myanmar
0
0
0
0
17
0.002
-
40
Singapura
170
268
7
6
5
0.001
-16.7
Sumber: ITC (diolah)
36
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 2008 Preserved fruits nes ke Jepang adalah China (58,6%), Amerika Serikat (9,4%), Thailand (8,4%), Filipina (5,3%), dan Afrika Selatan (3,1%). Indonesia (1,5%) berada di urutan ke-8 atau urutan ke-3 di kawasan ASEAN. Tabel 2.17 menunjukkan bahwa total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2008 adalah sebesar US$ 817,2 juta, atau turun 4,5% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.17 Impor HS 2008 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
688,844
875,456
942,773
855,771
817,211
100
-4.5
1
China
434,800
559,764
611,386
527,845
478,827
58.6
-9.3
2
Amerika Serikat
59,400
66,181
68,544
74,997
76,600
9.4
2.1
3
Thailand
56,079
77,583
73,678
70,418
68,986
8.4
-2
4
Filipina
26,987
34,898
42,906
41,576
43,173
5.3
3.8
5
Afrika Selatan
23,814
27,049
28,190
25,193
25,222
3.1
0.1
11,934
14,401
14,996
11,444
12,375
1.5
8.1
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 8
Indonesia
11
Vietnam
4,236
5,993
6,519
6,715
7,878
1
17.3
17
Malaysia
2,913
3,115
2,926
2,625
2,992
0.4
14
32
Singapura
168
142
159
184
251
0.03
36.4
47
Myanmar
0
0
0
19
21
0.003
10.5
49
Kamboja
0
0
6
17
16
0.002
-5.9
56
Laos
0
0
0
0
2 0.0002
-
Sumber: ITC (diolah)
37
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Dari Tabel 2.18 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 2009 Fruit & vegetable juices, unfermented ke Jepang adalah Amerika Serikat (19,1%), Brasil (15,1%), China (14,2%), Israel (8,5%), dan Argentina (6,9%). Indonesia (0,1%) berada di urutan ke-29, atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2009 adalah sebesar US$ 762,96 juta, atau menurun 13,6% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.18 Impor HS 2009 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
610,979
882,725
938,185
883,121
762,956
100
-13.6
1
Amerika Serikat
113,163
140,473
153,379
156,491
145,761
19.1
-6.9
2
Brasil
128,396
214,951
199,386
176,985
115,172
15.1
-34.9
3
China
72,787
120,413
141,129
123,705
108,289
14.2
-12.5
4
Israel
33,680
61,794
71,505
65,244
64,590
8.5
-1
5
Argentina
41,868
46,196
59,864
69,495
52,740
6.9
-24.1
11,575
14,742
9,236
7,549
7,496
1
-0.7
4,691
6,268
6,023
3,240
4,969
0.7
53.4
445
639
627
706
2,718
0.4
285
1,264
797
841
544
639
0.1
17.5
41
88
38
42
12
0.002
-71.4
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 16
Thailand
20
Filipina
23
Vietnam
29
Indonesia
48
Malaysia
Sumber: ITC (diolah) Dari Tabel 2.19 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 2101 Extracts essences & concentrates of coffee and tea ke Jepang adalah Brasil (26,2%), Thailand (13,9%), Kolombia (8,8%), China (8,4%), dan Vietnam (7,5%). Indonesia (1,2%) berada di urutan ke-15, atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2101 adalah sebesar US$ 224,1 juta, atau menurun 2,8% dibanding tahun sebelumnya. 38
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.19 Impor HS 2101 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir WORLD
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
160,722
188,636
218,733
230,486
224,116
100
-2.8
53,843
62,297
68,234
60,620
58,777
26.2
-3
9
129
36
28
31,180
13.9
111,257.1
(%) 2014 (%) 14-13
1
Brasil
2
Thailand
3
Kolombia
15,792
17,441
18,792
18,756
19,749
8.8
5.3
4
China
17,685
21,816
21,559
20,040
18,737
8.4
-6.5
5
Vietnam
1,068
3,188
5,570
7,924
16,778
7.5
111.7
ASEAN 11
Malaysia
7,617
10,312
11,925
14,117
6,762
3
-52.1
15
Indonesia
8,393
8,421
4,002
3,711
2,781
1.2
-25.1
22
Singapura
358
791
1,759
636
359
0.2
-43.6
-
Laos
0
0
7
0
0
0
0
-
Myanmar
0
0
4
0
0
0
0
-
Filipina
0
4
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Lima negara utama pengekspor produk HS 2102 Yeast ke Jepang adalah Perancis (24,9%), China (18,5%), Amerika Serikat (16,3%), Taiwan (9,6%), dan Korea Selatan (5,8%). Indonesia (2,3%) berada di urutan ke-9 atau urutan pertama di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.20, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2102 adalah sebesar US$ 59,1 juta, atau meningkat 4,9% dibanding tahun sebelumnya.
39
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.20 Impor HS 2102 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
59,579
61,884
64,947
56,393
59,146
100
4.9
1
Perancis
10,971
14,380
13,274
14,709
14,711
24.9
0.0
2
China
16,324
18,339
20,611
10,467
10,934
18.5
4.5
3
Amerika Serikat
5,910
7,033
8,266
9,434
9,629
16.3
2.1
4
Taiwan
6,276
5,208
7,536
6,562
5,656
9.6
-13.8
5
Korea Selatan
2,705
3,433
3,161
3,592
3,429
5.8
-4.5
1,414
528
171
527
1,340
2.3
154.3
ASEAN 9
Indonesia
11
Vietnam
0
56
408
406
860
1.5
111.8
16
Thailand
1,001
832
4,454
504
536
0.9
6.3
24
Singapura
548
0
39
51
84
0.1
64.7
32
Malaysia
0
114
0
0
12
0.02
-
Sumber: ITC (diolah)
Dari Tabel 2.21 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 2103 Sauces mixed condiments & mixed seasonings ke Jepang adalah Thailand (22,5%), Amerika Serikat (15,5%), Selandia Baru (13,7%), China (11,4%), dan Australia (7,9%). Indonesia (0,1%) berada di urutan ke-25, atau urutan ke-5 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2103 adalah sebesar US$ 296,97 juta, atau menurun 0,1% dibanding tahun sebelumnya.
40
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.21 Impor HS 2103 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
271,538
307,397
327,102
297,394
296,970
100
-0.1
1
Thailand
64,670
72,236
71,320
67,121
66,899
22.5
-0.3
2
Amerika Serikat
34,995
38,457
45,780
47,113
46,086
15.5
-2.2
3
Selandia Baru
39,654
39,281
40,134
32,392
40,558
13.7
25.2
4
China
35,452
39,242
43,706
37,627
33,921
11.4
-9.8
5
Australia
22,648
24,581
24,759
20,707
23,563
7.9
13.8
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 10
Vietnam
3,513
3,945
5,180
4,949
4,854
1.6
-1.9
12
Singapura
3,863
5,094
5,827
4,232
3,944
1.3
-6.8
19
Filipina
1,158
853
1,015
1,005
967
0.3
-3.8
25
Indonesia
452
393
434
545
423
0.1
-22.4
26
Malaysia
365
370
500
271
388
0.1
43.2
-
Kamboja
0
3
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.22, lima negara utama pengekspor produk HS 2106 Food preparations, nes ke Jepang adalah Amerika Serikat (20,1%), Korea Selatan (15%), China (12,6%), Singapura (12%), dan Thailand (10,3%). Indonesia (1%) berada di urutan ke-13 atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 2106 adalah hampir mencapai US$ 1,1 milyar, namun menurun 1,7% dibanding tahun sebelumnya. Gambar 2.1 menunjukkan lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk produk makanan olahan. Indonesia berada di urutan ke-4 di antara negara anggota ASEAN lainnya.
41
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.22 Impor HS 2106 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
964,115 1,163,834 1,197,519 1,118,703 1,099,265
100
-1.7
1
Amerika Serikat
227,906
255,843
270,722
259,528
221,040
20.1
-14.8
2
Korea Selatan
151,456
204,080
213,709
177,090
165,096
15
-6.8
3
China
147,175
174,998
186,360
150,110
138,659
12.6
-7.6
4
Singapura
81,295
110,160
121,385
113,345
131,631
12
16.1
5
Thailand
115,274
126,838
126,050
127,195
112,700
10.3
-11.4
ASEAN 10
Malaysia
10,587
12,821
12,839
14,395
18,862
1.7
31
13
Indonesia
7,976
14,200
16,212
9,281
11,468
1
23.6
20
Filipina
4,380
5,953
4,843
4,023
4,542
0.4
12.9
28
Vietnam
2,789
1,470
899
578
709
0.1
22.7
-
Myanmar
0
0
0
6
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) juta USD
Gambar 2.1 Lima Negara Pengekspor Terbesar ke Jepang dari Kawasan ASEAN untuk Produk Makanan Olahan
42
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
2.2
Potensi Pasar Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia Dilihat dari perbandingan nilai ekspor dan impor Jepang, dapat terlihat perbedaan yang sangat besar yang menunjukkan bahwa Jepang memiliki potensi pasar impor yang sangat besar. Gambar 2.2 menunjukkan pangsa pasar eksportir, khususnya lima negara eksportir utama produk makanan olahan ke Jepang pada tahun 2014. Lima negara eksportir utama produk makanan olahan ke Jepang adalah China (30,4%), Thailand (11,4%), Amerika Serikat (8,4%), Singapura (5,5%), dan Korea Selatan (5,3%).
Others (39%)
China (30,4%)
Thailand (11,4%) Korea Selatan (5,3%)
Gambar 2.2
Singapura (5,5%)
Amerika Serikat (8,4%)
Pangsa Pasar Eksportir Produk Makanan Olahan ke Jepang Tahun 2014
43
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Tabel 2.23 memperlihatkan potensi ekspor Indonesia untuk produk makanan olahan pada tahun 2013. Dengan kapasitas ekspor produk makanan olahan Indonesia ke dunia sebesar US$ 5,8 milyar dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 10,6 milyar, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 2,47 milyar untuk mengekspor produk makanan olahan ke Jepang pada tahun 2013. Tabel 2.23 Potensi Ekspor Produk Makanan Olahan Indonesia ke Jepang tahun 2013 (dalam ribu US$) HS code
Impor Jpn dr Ina
Ekspor Ina ke Dunia
Impor Jpn dr Dunia
Potensi Perdagangan Ina
1504
1,579
2,056
51,264
477
1513
22,524
1,829,519
131,567
109,043
1515
545
2,199
104,625
1,654
1516
2,161
797,118
38,159
35,998
1517
815
600,051
41,368
40,553
1603
246
476
29,662
230
1604
88,211
424,188
1,586,488
335,977
1605
99,050
564,816
1,570,164
465,766
1704
332
135,505
98,475
98,143
1806
366
47,963
614,834
47,597
1901
1,202
66,508
581,142
65,306
1902
237
204,534
344,030
204,297
1905
833
319,404
417,438
318,571
2003
343
10,937
85,428
10,594
2004
1,588
622
704,287
-
2005
1,850
1,789
757,029
-
2008
11,444
159,304
855,771
147,860
2009
544
26,203
883,121
25,659
2101
3,711
297,509
230,486
226,775
2102
527
135
56,393
-
2103
545
105,453
297,394
104,908
2106
9,281
240,467
1,118,703
231,186
44
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Secara umum dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia untuk mereguk pasar/share yang lebih besar untuk produk makanan olahan di Jepang masih sangat terbuka. 2.3
Kebijakan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang Untuk impor produk makanan olahan, regulasi yang berlaku di Jepang adalah sebagai berikut. (1) Custom Law. Tarif bea masuk yang berlaku untuk produk makanan olahan dari Indonesia tercantum pada Lampiran I. Beberapa kode HS untuk produk makanan olahan dari Indonesia sudah atau akan menjadi bebas tarif bea masuk berkat adanya perjanjian ekonomi bilateral Indonesia dan Jepang (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)). Untuk produk-produk dengan kode HS tersebut, pengekspor perlu melampirkan certificate of origin dengan format IJEPA yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2) Food Sanitation Act. Berdasarkan Food Sanitation Act, importir harus melaporkan produk impornya dengan menyerahkan notification form for importation of foods kepada pihak karantina yang berada di bawah Ministry of Health, Labor and Welfare. Selain itu, importir harus menyerahkan surat keterangan mengenai kandungan produk, dan surat keterangan mengenai proses produksi produk yang diimpor. Bila diminta, importir juga harus dapat menyerahkan Certificate of Analysis. Selain itu, bila produk menggunakan food additive, perlu dipastikan bahwa produk tersebut tidak menggunakan food additive yang dilarang di Jepang.
45
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
2.4
Saluran Distribusi Produk Makanan Olahan di Jepang Gambar 2.3 mendeskripsikan alur distribusi produk makanan olahan dari produsen, lalu diekspor dan sampai kepada konsumen. Produk makanan olahan yang diimpor oleh importir memiliki berbagai jalur distribusi, tergantung pada jenis produk yang diimpor. Pendistribusian produk makanan olahan ke konsumen melalui supermarket merupakan pola yang umum. Namun dengan berkembangnya online shopping, sudah ada importir yang langsung menjual produk makanan olahan kepada konsumen. Retailers yang memiliki toko, umumnya juga sudah mulai menjual produk makanan olahan melalui internet. Processed Food Manufacturers
Exporters
Importers
Local Processed Food Manufacturers Wholesalers
Retailers, Mass Retailers, etc.
Consumers
Gambar 2.3
Saluran Distribusi Produk Makanan Olahan dari Luar Negeri
46
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
2.5
Permintaan Pasar Produk Makanan Olahan di Jepang Sebagaimana dapat terlihat pada Gambar 2.4, produk makanan olahan di Jepang yang memiliki demand terbesar adalah produk HS 1605 Crustaceans & molluscs, prepared/preserved, yang bersaing dengan produk HS 1604 Prepared/ preserved fish & caviar. Produk HS 2106 Food preparations, nes juga memiliki nilai impor di atas US$ 1 milyar. Namun, pada Gambar 2.4 ini dapat terlihat adanya penurunan nilai impor pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya untuk ketiga produk tersebut. Produk-produk yang pada tahun 2014 memiliki nilai impor tertinggi dalam 5 tahun belakangan ini adalah produk HS 1517 Margarine, produk HS 1603 Extracts & juices of meat, fish, crustaceans & molluscs, produk HS 1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa, dan produk HS 1901 Malt extract; food preparations of flour, meal, starch or malt extract. Pada Tabel 2.5 dapat terlihat bahwa produk HS 1517 Margarine mengalami peningkatan nilai impor sebesar 11,7%, yang menunjukkan adanya permintaan pasar yang semakin besar. Hal yang sama dapat dikatakan juga untuk produk HS 1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa, yang mengalami peningkatan nilai impor sebesar 5,4% pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya (lihat Tabel 2.10).
47
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Gambar 2.4 Perubahan Nilai Impor Produk Makanan Olahan Jepang dari Dunia (dalam Juta USD)
48
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
2.6
Persyaratan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang Untuk produk makanan olahan, importir Jepang umumnya mensyaratkan tempat atau pabrik pengolahan produk makanan olahan memiliki sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). Selain itu, eksportir harus dapat memenuhi permintaan spesifikasi dan volume yang diminta oleh pihak importir.
2.7
Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor Produk Makanan Olahan ke Jepang Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor produk makanan olahan ke Jepang adalah sebagai berikut. (a) Pemasaran dan promosi. Pengusaha-pengusaha produk makanan olahan perlu terus aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan mereka dapat lebih dikenal oleh pengusaha-pengusaha Jepang. (b) Reputasi pesaing. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2.2, China memegang 30,4% dari pangsa pasar impor produk makanan olahan di Jepang, yang menunjukkan besarnya ketergantungan Jepang pada produk China. (c) Keikut-sertaan Jepang dalam Trans-Pacific Strategic Economic Partnership (TPP). Saat ini Jepang sedang melakukan perundingan untuk ikut serta dalam TPP. Keikut-sertaan Jepang akan memberikan keuntungan bagi negara-negara pesaing seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang tergabung dalam TPP ini, terutama untuk produk-produk yang mengandung gula, yang umumnya masih diproteksi oleh pemerintah Jepang dengan tarif bea masuk yang tidak rendah. 49
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
(d) Kendala
bahasa/komunikasi.
Ada
kendala
bahasa/komunikasi
antara
produsen/pengusaha produk makanan olahan di Indonesia dengan konsumer di Jepang karena keterbatasan pihak Jepang dalam penggunaan bahasa Inggris, dan hal ini dapat menghambat proses transaksi. (e) Melemahnya mata uang Yen terhadap USD. Kurs mata uang pada bulan Pebruari 2015 adalah 118,57 JPY/USD, sementara pada bulan yang sama tahun sebelumnya adalah 102,15 JPY/USD. Melemahnya mata uang Yen terhadap USD akan menaikkan harga produk makanan olahan tersebut ketika dijual di pasar Jepang. (f) Naiknya pajak konsumsi. Kenaikan pajak konsumsi di Jepang pada bulan April 2014 yang lalu dari 5% menjadi 8% memberikan dampak negatif terhadap daya beli masyarakat Jepang. Nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga pada bulan April-Januari 2014 lebih kecil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (g) Menyusutnya market impor produk makanan olahan di Jepang. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.2, besar market impor produk makanan olahan Jepang secara keseluruhan mengalami penyusutan selama 2 tahun berturut-turut.
50
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
BAB III PELUANG DAN STRATEGI 3.1
Peluang a. Bentuk Kerjasama Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari Jepang untuk mengembangkan produk makanan olahan di Indonesia. b. Tarif bea masuk Melalui perjanjian kerjasama ekonomi dengan Jepang dalam kerangka IJEPA, beberapa produk makanan olahan dari Indonesia telah menjadi bebas tarif bea masuk. Sebagai contoh, produk HS 1516.20.010.3 Vegetable fats and oils and their fractions: hydrogenated castor oil dari Indonesia sudah bebas tarif bea masuk. Untuk produk HS 1516.20.010.3 ini, produk dari Spanyol dikenakan tarif bea masuk sebesar 3,5%. Lebih rendahnya nilai tarif bea masuk memberi peluang yang lebih baik bagi Indonesia. c. Reputasi produk Indonesia Dari Gambar 2.1 dapat terlihat bahwa nilai impor produk makanan olahan dari Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2014 adalah yang terbesar dalam 5 tahun belakangan ini. Peningkatan nilai impor ini menunjukkan bahwa produk dari Indonesia dapat diterima oleh masyarakat Jepang.
51
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
d. Hubungan bilateral Jepang dengan negara pesaing Sejak tahun 2012, hubungan bilateral Jepang dengan China tidaklah baik. Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan keengganan dari perusahaanperusahaan
Jepang
untuk
bertransaksi
dengan
China.
Selain
itu,
perusahaan-perusahaan Jepang yang saat ini bertransaksi dengan China pun banyak yang sedang mencari supplier di luar China karena isu-isu yang kurang baik mengenai produk dari China. Kondisi ini merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk mereguk share/pasar yang lebih besar di Jepang. 3.2
Strategi Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk makanan olahan di Jepang. a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran-pameran yang terkait produk makanan olahan dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para pengusaha produk makanan olahan di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan perusahaan mereka dapat dikenal di Jepang. b. Membina terus hubungan baik dengan pembeli dari Jepang. Bila telah berhasil bertransaksi dengan importir Jepang, pengusaha produk makanan olahan di Indonesia harus berusaha untuk terus menjaga kualitas produk sehingga tetap terjalin hubungan saling percaya yang baik dengan importir Jepang tersebut. 52
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
c. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para pengusaha produk makanan olahan di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk meminta informasi pameran dan perkembangan terkait produk makanan olahan ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang. d. Konsentrasi pengembangan dan promosi produk. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2.4, market impor terbesar di Jepang untuk produk makanan olahan ini
adalah
untuk
produk
HS
1605
Crustaceans
&
molluscs,
prepared/preserved, yang bersaing dengan produk HS 1604 Prepared/ preserved fish & caviar. Produk HS 2106 Food preparations, nes juga memiliki nilai impor di atas US$ 1 milyar. Untuk ketiga produk ini, pangsa pasar produk dari Indonesia masih sangat kecil, yaitu 0,3% untuk produk HS 1604, 0,02% untuk produk HS 1605, dan 1% untuk produk HS 2106. Sebagaimana
terlihat pada Tabel 2.23, Indonesia memiliki potensi
perdagangan dengan Jepang pada tahun 2013 sebesar hampir US$ 336 juta untuk produk HS 1604, hampir US$ 466 juta untuk produk HS 1605, dan lebih dari US$ 231 juta untuk produk HS 2106. Peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Jepang untuk ketiga produk ini perlu diusahakan. e. Mengusahakan
pembebasan/penurunan
tarif
bea
masuk.
Untuk
meningkatkan daya saing produk makanan olahan dari Indonesia, pemerintah Indonesia perlu mengadakan negosiasi dengan pemerintah Jepang untuk mendapatkan pembebasan/penurunan tarif bea masuk.
53
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
f. Proaktif
untuk
mengajak
investor
Jepang
masuk
ke
Indonesia.
Pengusaha-pengusaha di Indonesia perlu mendekati investor Jepang untuk mendirikan perusahaan bersama, baik untuk pengembangan produksi materi untuk produk makanan olahan, maupun untuk pengembangan produk makanan olahan itu sendiri. Keberadaan investor Jepang juga akan membantu pemasaran produk makanan olahan ke negeri Jepang itu sendiri. 3.3
Rekomendasi Strategis Berikut adalah rekomendasi strategis yang perlu dipertimbangkan untuk pelaksanaan strategi yang disampaikan di atas. a. Penyediaan bantuan modal. Pemberian bantuan modal kepada para pengusaha akan membantu peningkatan
produksi
produk
makanan
olahan.
Pemerintah
perlu
mengusahakan pemberian bantuan modal dengan bunga rendah. b. Bantuan promosi. Pelaksanaan promosi produk makanan olahan Indonesia di Jepang perlu dilaksanakan terus-menerus. Para pengusaha produk makanan olahan di Indonesia perlu didorong dan difasilitasi untuk terus ikut dalam pameran dagang di Jepang. c. Negosiasi pembebasan tarif bea masuk yang strategis. Pembebasan tarif bea masuk perlu diprioritaskan untuk produk-produk makanan olahan yang memang memiliki nilai eskpor ke Jepang yang tinggi.
54
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Produk-produk dengan kode HS 10 digit yang tidak memiliki nilai ekspor ke Jepang tidak perlu diprioritaskan pembebasan tarif bea masuknya. Misalnya produk HS 1517.90.110.3, produk dari Indonesia telah bebas tarif bea masuk berkat adanya IJEPA, namun eksportir ke Jepang untuk produk HS 1517.90.110.3 hanya Amerika Serikat. Dengan pembebasan tarif bea masuk untuk produk-produk makanan olahan yang memiliki nilai ekspor ke Jepang yang tinggi, dapat diharapkan adanya peningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Jepang dengan skala yang lebih besar.
55
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
BAB IV 1
INFORMASI PENTING
Kamar Dagang Jepang The Tokyo Chamber of Commerce & Industry Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005, Japan Phone: +81-3-3283-7523 Fax: +81-3-3216-6497 Website: www.tokyo-cci.or.jp
2
Asosiasi Terkait Produk Makanan Olahan di Jepang Chocolate & Cocoa Association of Japan 6-9-5, Shinbashi, Minato-ku, Tokyo-105-0004, Japan Phone: +81-3-5777-2035 Fax: +81-3-3432-8852 Website: www.chocolate-cocoa.com Japan Biscuit Association 6-9-5-9F, Shinbashi, Minato-ku, Tokyo-105-0004, Japan Phone: +81-3-3433-6131 Fax: +81-3-3433-6473 Website: www.biscuit.or.jp Japan Frozen Food Association 3-17-9-4F, Tsukiji, Chuo-ku, Tokyo-104-0045, Japan Phone: +81-3-3541-3003 Fax: +81-3-3541-3012 Website: www.reishokukyo.or.jp Japan Margarine Industry Association 3-13-11-2F, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo-103-0027, Japan Phone: +81-3-3242-3770 Fax: +81-3-3242-3772 Website: www.j-margarine.com
56
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Japan Pasta Association 15-6, Nihonbashi Kabutocho, Chuo-ku, Tokyo-103-0026, Japan Phone/Fax: +81-3-367-4245 Website: www.pasta.or.jp The Federation of Japan Confectionery Associations 2-21-14, Ikejiri, Setagaya-ku, Tokyo-154-0001, Japan Phone: +81-3-5486-2611 Website: www.gateaux.or.jp 3
Daftar Pameran Terkait Produk Makanan Olahan di Jepang Asian Food Show Website: www.asianfoodshow.com Phone: +81-6-6612-8203 Chocolate Exhibition Website: chocolate-osaka.com Phone: +81-6-6366-2364 FOODEX Website: www3.jma.or.jp/foodex Phone: +81-3-3434-3453 Gourmet & Dining Style Show Website: www.gourmetdiningstyleshow.com Phone: +81-3-3843-9850 Supermarket Trade Show Website: www.smts.jp Phone: +81-3-5209-1056 The World Food and Beverage Great Expo Website: www.fabex.jp Phone: +81-3-3271-4816
57
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
4
Perwakilan Indonesia di Jepang KBRI Tokyo Duta Besar: Bpk. Yusron Ihza Mahendra Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan Phone: +81-3-3441-4201 Fax: +81-3-3447-1697 E-mail:
[email protected] Website: kbritokyo.jp KJRI Osaka Konsul Jendral: Bpk. Wisnu Edi Pratignyo Resona Senba Building 6th Floor 4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone: +81-6-6252-9826 Fax: +81-6-6252-9872 E-mail:
[email protected] Website: www.indonesia-osaka.org ITPC Osaka Kepala: Ibu Hotmida Purba Wakil Kepala: Bpk. Adhi K. Yudha Halim Matsushita IMP Building 2 Floor 1-3-7 Shiromi, Chuo-ku, Osaka 540-6302 Japan Phone: +81-6-6947-3555 Fax: +81-6-6947-3556 Website: www.itpc.or.jp
58
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Daftar Importir Produk Makanan Olahan di Jepang 1.
CGC Japan Co., Ltd. 2-1-14, Ohkubo, Shinjuku-ku, Tokyo-169-8531, Japan Phone: +81-3-3203-1111 Website: www.cgcjapan.co.jp
2.
Kobe Bussan Co., Ltd. 883-Nakaishiki, Inami-cho, Kako-gun Hyogo-675-1127, Japan Phone: +81-79-496-6610 Fax: +81-79-496-6620 Website: www.kobebussan.co.jp
3.
Kyokuyo Co., Ltd. 3-5-3, Akasaka, Minato-ku, Tokyo-107-0051, Japan Phone: +81-3-5545-0701 Website: www.kyokuyo.co.jp
4.
Marudai Food Co., Ltd. 21-3, Midoricho, Takatsuki-shi, Osaka-569-0094, Japan Website: www.marudai.jp
5.
Meiji Co., Ltd. 1-2-10, Shin-suna, Koto-ku, Tokyo-136-8908, Japan Phone : +81-3-5653-0301 Website: www.meiji.co.jp
6.
Nanyang Trading Inc. 4-869-2, Kawaguchi, Ogaki-shi, Gifu-503-0941. Japan Phone: +81-584-89-4924 Fax: +81-584-89-4985 Website: www.nanyang.co.jp
59
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
7.
Ninomiya Co., Ltd. Ninomiya Bldg. B1F 18-4, Sakuragaoka-cho, Shibuya-ku, Tokyo-150-0031, Japan Phone: +81-3-3461-0214 Fax: +81-3-3461-2866 Website: www.ninomiyacorp.co.jp
8.
Sakafuji Corporation 1485-206, Sendabori, Matsudo-shi, Chiba-270-2252, Japan Phone: +81-47-386-0224 Fax: +81-47-311-7717 Website: sakafuji.jp
9.
Sun-Eight Trading Co.,Ltd. 1-1-1-22F, Minami Aoyama, Minato-ku, Tokyo-107-0062, Japan Phone: +81-3-5414-1572 Fax: +81-3-5414-1580 Website: www.sun-eight.com
10. Taiyo Bussan Kaisha, Ltd. Shimomoto Bldg. 3F 1-46-3, Hatsudai, Shibuya-ku, Tokyo-151-0061, Japan Phone: +81-3-5333-8052 Fax: +81-3-5333-8079 Website: www.taiyo-bussan.co.jp
60
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
REFERENSI Badan Pusat Statistik Indonesia. http://www.bps.go.id Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Kepabeanan Indonesia Tahun 2012. International Trade Center. http://www.trademap.org Japan Customs, Maret 2015, http://www.customs.go.jp JETRO, Handbook for Agricultural and Fishery Products Import Regulations 2009, published on February 2010 by Japan External Trade Organization Ministry of Health, Labor and Welfare: MRLs List. http://www.mhlw.go.jp/english/topics/foodsafety/positivelist060228/dl/index-1a.pdf http://www.mhlw.go.jp/english/topics/foodsafety/positivelist060228/dl/index-1b.pdf The Japan Food Chemical Research Foundation. http://www.ffcr.or.jp/ Trade Statistics of Japan. http://www.customs.go.jp/toukei/ World Tariff. http://worldtariff.com
61
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Lampiran I. Tarif Bea Masuk Produk makanan olahan dari Indonesia HS Number
Tariff
1504.10.000.6
Description FATS AND OILS AND THEIR FRACTIONS, OF FISH OR MARINE MAMMALS, WHETHER OR NOT REFINED, BUT NOT CHEMICALLY MODIFIED: - Fish-liver oils and their fractions
1504.20.000.3
- Fats and oils and their fractions, of fish, other than liver oils
2,5%
IJEPA B10 2018: free
1504.30.010.3 1504.30.090.6
- Fats and oils and their fractions, of marine mammals: - - Whale oil - - Other
free free
IJEPA B7 IJEPA B7
free free
IJEPA A IJEPA A
free
IJEPA A
1504
1513
1513.11.000.1 1513.19.000.0
1513.21.100.0 1513.21.210.5 1513.21.220.1 1513.29.100.6 1513.29.200.1
1515
COCONUT (COPRA), PALM KERNEL OR BABASSU OIL AND FRACTIONS THEREOF, WHETHER OR NOT REFINED, BUT NOT CHEMICALLY MODIFIED: - Coconut (copra) oil and its fractions: - - Crude oil - - Other - Palm kernel or babassu oil and their fractions: - - Crude oil: - - - Palm kernel oil - - - Babassu oil: - - - - Of an acid value exceeding 0.6 - - - - Other - - Other: - - - Palm kernel oil and its fractions - - - Babassu oil and its fractions
- - Crude oil
1515.19.000.3
- - Other
1515.50.100.2 1515.50.200.4
1515.90.110.0 1515.90.190.3 1515.90.200.6 1515.90.300.1 1515.90.600.0
1515.90.410.6 1515.90.510.+ 1515.90.420.2 1515.90.520.+
3,5%
free free free free
IJEPA A
OTHER FIXED VEGETABLE FATS AND OILS (INCLUDING JOJOBA OIL) AND THEIR FRACTIONS, WHETHER OR NOT REFINED, BUT NOT CHEMICALLY MODIFIED: - Linseed oil and its fractions:
1515.11.000.4
1515.21.100.3 1515.21.200.5 1515.29.000.0 1515.30.000.6
Note
- Maize (corn) oil and its fractions: - - Crude oil: - - - Of an acid value exceeding 0.6 - - - Other - - Other - Castor oil and its fractions - Sesame oil and its fractions: - - Of an acid value exceeding 0.6 - - Other - Other: - - Oiticica oil and its fractions; tung oil and its fractions: - - - Tung oil and its fractions - - - Other - - Camellia oil, Urushi wax and Haze wax and their fractions: - - - Camellia oil and its fractions - - - Urushi wax and Haze wax and their fractions - - Jojoba oil and its fractions - - Other: - - - Of an acid value exceeding 0.6: - - - - Rice bran oil and its fractions - - - - Other - - - Other: - - - - Rice bran oil and its fractions - - - - Other
5% or 5.50JPY/kg. whichever is higher 5% or 5.50JPY/kg. whichever is higher
IJEPA R1 IJEPA R1
5 JPY/kg 10.4 JPY/kg 10.4 JPY/kg free
IJEPA R1 IJEPA R1 IJEPA R1 IJEPA A
8.5 JPY/kg 10.4 JPY/kg
IJEPA R1 IJEPA R1
free free free free free
IJEPA A
4.2 JPY/kg 8.5 JPY/kg
IJEPA R1 IJEPA R1
10.4 JPY/kg 10.4 JPY/kg
IJEPA R1 IJEPA R1
62
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 1516 1516.10.000.3 1516.20.010.3 1516.20.090.6
1517
1517.10.000.1
1517.90.110.3 1517.90.190.6
1517.90.210.5 1517.90.290.1 1517.90.300.4 1517.90.400.6 1517.90.900.2 1603 1603.00.010.3 1603.00.090.6 1604
1604.11.010.4 1604.11.090.0 1604.12.000.0 1604.13.010.2 1604.13.090.5 1604.14.010.1 1604.14.091.5 1604.14.092.6 1604.14.099.6 1604.15.000.4 1604.16.000.3 1604.17.000.2 1604.19.020.6 1604.19.090.6
1604.20.011.3 1604.20.012.4 1604.20.015.0 1604.20.019.4 1604.20.020.5
Description ANIMAL OR VEGETABLE FATS AND OILS AND THEIR FRACTIONS PARTLY OR WHOLLY HYDROGENATED, INTERESTERIFIED, RE-ESTERIFIED OR ELAIDINIZED, WHETHER OR NOT REFINED, BUT NOT FURTHER PREPARED: - Animal fats and oils and their fractions - Vegetable fats and oils and their fractions: - - Hydrogenated castor oil - - Other
Tariff
Note
free
IJEPA A
free free
IJEPA A IJEPA A
MARGARINE; EDIBLE MIXTURES OR PREPARATIONS OF ANIMAL OR VEGETABLE FATS OR OILS OR OF FRACTIONS OF DIFFERENT FATS OR OILS OF THIS CHAPTER, OTHER THAN EDIBLE FATS OR OILS OR THEIR FRACTIONS OF HEADING 1516: - Margarine, excluding liquid margarine - Other: - - Mixtures of animal fats and oils and their fractions, partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re-esterified or elaidinised, whether or not refined, but not further prepared, not otherwise prepared: - - - Partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re-esterified or elaidinised - - - Other - - Mixtures of vegetable fats and oils and their fractions, partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re-esterified or elaidinised, whether or not refined, but not further prepared, not otherwise prepared: - - - Partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re-esterfied or elaidinised - - - Other - - Oils of a kind used as mold release - - Shortening - - Other
13.2 JPY/kg free 12,8% 21.3%
IJEPA R1 IJEPA B7 IJEPA R1 IJEPA R1
EXTRACTS AND JUICES OF MEAT: FISH OR CRUSTACEANS, MOLLUSKS OR OTHER AQUATIC INVERTEBRATES: - Extracts and juices of meat - Other
6% free
IJEPA B7
PREPARED OR PRESERVED FISH; CAVIAR AND CAVIAR SUBSTITUTES PREPARED FROM FISH EGGS: - Fish, whole or in pieces, but not minced: - - Salmon: - - - Other than in airtight containers - - - Other - - Herrings - - Sardines, sardinella and brisling or sprats: - - - In airtight containers - - - Other - - Tuna, skipjack and bonito (Sarda spp.): - - - Skipjack and other bonito, in airtight containers - - - Other: - - - - Skipjack and other bonito, boiled and dried - - - - Tunas, in airtight containers - - - - Other - - Mackerel - - Anchovies - - Eel - - Other: - - - Boiled and dried fish - - - Other - Other prepared or preserved fish: - - Hard roes: - - - Of Nishin (Clupea spp.) and Tara (Gadus spp., Theragra spp. and Merluccius spp): - - - - Of Nishin (Clupea spp.): - - - - - In airtight containers - - - - - Other - - - - - Of Tara (Gadus spp., Theragra spp. and Merluccius spp): - - - - Other - - - Other
29,8%
IJEPA R1
free
IJEPA A
free
IJEPA B5
free
IJEPA A
7.2% 9.6% 7.2% 7.2% 7.2% 6.4% 7.2% 7.2% 7.2% 7.2% 7.2% 7.2% free 7.2%
IJEPA B7
free free 9% free 7.2%
IJEPA B7 IJEPA B7 IJEPA B5
63
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 1604.31.000.2 1604.32.010.4 1604.32.090.0 1605 1605.10.010.3 1605.10.021.0 1605.10.029.1
1605.21.011.0 1605.21.019.1 1605.21.021.3 1605.21.029.4
1605.29.011.6 1605.29.019.0 1605.29.021.2 1605.29.029.3 1605.30.010.4 1605.30.020.0
1605.40.011.2 1605.40.012.3 1605.40.200.2
1605.51.010.4 1605.51.090.0 1605.52.000.0 1605.53.010.2 1605.53.090.5
1605.54.011.2 1605.54.019.3 1605.54.091.5 1605.54.099.6 1605.55.010.0 1605.55.090.3 1605.56.010.6 1605.56.090.2 1605.57.000.+ 1605.58.010.4 1605.58.090.0
Description - Caviar and caviar substitutes: - - Caviar - - Caviar substitutes: - - - Ikura - - - Other CRUSTACEANS, MOLLUSKS AND OTHER AQUATIC INVERTEBRATES, PREPARED OR PRESERVED: - Crab: - - In airtight containers, not smoked - - Other: - - - Containing rice - - - Other - Shrimps and prawns: - - Not in airtight container: - - - Simply boiled in water or in brine; chilled, frozen, salted, in brine or dried, after simply boiled in water or in brine: - - - - Simply boiled in water or in brine; chilled or frozen after simply boiled in water or in brine - - - - Other - - - Other: - - - - Containing rice - - - - Other - - Other: - - - Simply boiled in water or in brine; chilled, frozen, salted, in brine or dried, after simply boiled in water or in brine: - - - - Simply boiled in water or in brine; chilled or frozen after simply boiled in water or in brine - - - - Other - - - Other: - - - - Containing rice - - - - Other - Lobster: - - Smoked; simply boiled in water or in brine; chilled, frozen, salted, in brine or dried, after simply boiled in water or in brine - - Other - Other crustaceans: - - Ebi: - - - Smoked; simply boiled in water or in brine; frozen, salted, in brine or dried, after simply boiled in water or in brine - - - Other - - Other - Mollusks: - - Oysters: - - - In airtight containers - - - Other - - Scallops, including queen scallops - - Mussels: - - - In airtight containers - - - Other - - Cuttle fish and squid: - - - In airtight containers: - - - - Containing rice - - - - Other - - - Other: - - - - Containing rice - - - - Other - - Octopus: - - - In airtight containers - - - Other - - Clams, cockles and arkshells: - - - In airtight containers - - - Other - - Abalones - - Snails, other than sea snails: - - - In airtight containers - - - Other
Tariff
Note
free
IJEPA B5
4.8% free
IJEPA B5
5% 7.2% 7.2%
free
IJEPA A
free
IJEPA A
5.3% free
IJEPA A
free
IJEPA A
free
IJEPA A
5.3% free
IJEPA A
3.2%
IJEPA R1
5%
3.2%
IJEPA R1
5% free
IJEPA B7
7.2% 7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1 IJEPA R1
7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1
9% 9%
IJEPA R1 IJEPA R1
10.5% 10.5%
IJEPA R1 IJEPA R1
7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1
7.2% 7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1 IJEPA R1
7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1
64
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015] HS Number
1605.59.111.6 1605.59.119.0 1605.59.191.2 1605.59.199.3 1605.59.210.0 1605.59.291.4 1605.59.299.5 1605.61.000.5 1605.62.000.4 1605.63.000.3 1605.69.100.6 1605.69.200.1 1605.69.300.3 1704 1704.10.000.5 1704.90.100.4 1704.90.210.2 1704.90.220.5 1704.90.230.1 1704.90.290.5 1806 1806.10.100.6 1806.10.200.1
Description - - Other: - - - Cuttle fish and squid: - - - - In airtight containers: - - - - - Containing rice - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Containing rice - - - - - Other - - - Other: - - - - Scallops (Pectinidae), other than those of the genera Pecten, Chlamys or Placopecten and queen scallops - - - - Other: - - - - - In airtight containers - - - - - Other - Other aquatic invertebrates: - - Sea cucumbers - - Sea urchins - - Jellyfish - - Other: - - - Sea urchins - - - Jellyfish - - - Other SUGAR CONFECTIONERY (INCLUDING WHITE CHOCOLATE), NOT CONTAINING COCOA: - Chewing gum, whether or not sugar-coated - Other: - - Liquorice extract, not put up as confectionery - - Other: - - - Candies - - - Caramels - - - White chocolate - - - Other CHOCOLATE AND OTHER FOOD PREPARATIONS CONTAINING COCOA: - Cocoa powder, containing added sugar or other sweetening matter: - - Containing added sugar - - Other - Other preparations in blocks or slabs weighing more than 2 kg or in liquid, paste, powder, granular or other bulk form in containers or immediate packings, of a content exceeding 2 kg: - - Food preparations of goods of heading 0401 to 0404 containing cocoa powder in a proportion by weight of less than 10%: - - - Containing not less than 30% of natural milk constituents by weight, calculated on the dry matter, excluding pressurized containers:
1806.20.311.4
- - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
1806.20.319.+
- - - - Other
1806.20.321.0 1806.20.322.1
1806.20.111.0 1806.20.119.1 1806.20.190.2
1806.20.210.1
1806.20.290.4
- - - Other: - - - - Containing added sugar - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Chewing gum and other sugar confectionery; preparations in blocks, slabs, bars and paste: - - - - - Chewing gum and other sugar confectionery; foods, the largest single ingredient of which is sugar by weight - - - - - Other - - - - Other - - - Other: - - - - For the quantity (quota) stipulated on food preparations containing cocoa for manufacture of chocolate by a Cabinet Order, on the basis of the quantity of demand of powdered milk and such food preparations for the manufacture of chocolate in the coming fiscal year (April- March), and also in consideration of other relevant conditions - - - - Other
Tariff
Note
9% 9%
IJEPA R1 IJEPA R1
10.5% 10.5%
IJEPA R1 IJEPA R1
7.2%
IJEPA R1
7.2% 7.2%
IJEPA R1 IJEPA R1
8% 8% free
IJEPA B7
8% free free
IJEPA B7 IJEPA B7
24%
IJEPA X
free 25% 25% 25% 25%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X IJEPA X
29.8% 12.5%
IJEPA R1 IJEPA R1
21% 23.8% + 679JPY/kg
IJEPA R1 subject to import quota IJEPA R1 subject to import quota
23.8% 21.3%
IJEPA R1 IJEPA R1
29.8%
IJEPA R1
29.8% 28%
IJEPA R1 IJEPA R1
free
12.5%
IJEPA R1
65
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 1806.31.000.4 1806.32.100.5
1806.32.211.4 1806.32.219.5 1806.32.220.6 1806.90.100.3
Description - Other, in blocks, slabs or bars: - - Filled - - Not filled: - - - Chocolate confectionery - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - Chewing gum and other sugar confectionery; foods, the largest single ingredient of which is sugar by weight - - - - - Other - - - - Other - Other: - - Chocolate confectionery - - Other: - - - Food preparations of goods of heading 0401 to 0404, containing cocoa powder in a proportion by weight of less than 10%: - - - - Containing not less than 30% of natural milk constituents by weight, calculated on the dry matter, excluding whipped cream in pressurized containers:
1806.90.311.4
- - - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
1806.90.319.+
- - - - - Other
1806.90.321.0 1806.90.322.1
1806.90.211.2 1806.90.219.3 1806.90.220.4
1901
- - - - Other: - - - - - Containing added sugar - - - - - Other - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - Chewing gum and other sugar confectionery; foods, the largest single ingredient of which is sugar by weight - - - - - Other - - - - Other
Tariff
Note
10%
IJEPA X
10%
IJEPA X
29.8%
IJEPA X
29.8% 12.5%
IJEPA X IJEPA X
10%
IJEPA X
21%
23.8% + 679JPY/kg
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
23.8% 21.3%
IJEPA X IJEPA X
29.8%
IJEPA X
29.8% 12.5%
IJEPA X IJEPA X
MALT EXTRACT; FOOD PREPARATIONS OF FLOUR, GROATS, MEAL, STARCH OR MALT EXTRACT, NOT CONTAINING COCOA OR CONTAINING LESS THAN 40% BY WEIGHT OF COCOA CALCULATED ON A TOTALLY DEFATTED BASIS, NOT ELSEWHERE SPECIFIED OR INCLUDED; FOOD PREPARATIONS OF GOODS OF HEADINGS 0401 TO 0404, NOT CONTAINING COCOA OR CONTAINING LESS THAN 5% BY WEIGHT OF COCOA CALCULATED ON A TOTALLY DEFATTED BASIS, NOT ELSEWHERE SPECIFIED OR INCLUDED: - Preparations for infant use, put up for retail sale: - - Food preparations of goods of headings 0401 to 0404, containing not less than 30% of natural milk constituents by weight, calculated on the dry matter: - - - Of milk fat content, by weight, not exceeding 30%:
1901.10.111.2
- - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
1901.10.119.+
- - - - Other
25%
23.8% + 679JPY/kg
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
- - - Other: 1901.10.121.5
- - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
1901.10.129.+
- - - - Other
25%
23.8% + 1159JPY/kg
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
66
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
1901.10.211.4
Description - - Other: - - - Prepared foods of the articles from 0401 to 0404: - - - - Added sugar
1901.10.219.5
- - - - Other
1901.10.221.0 1901.10.229.1
- - - Other: - - - - Added sugar - - - - Other - Mixes and doughs for the preparation of bakers' wares of heading 1905: - - Food preparations of flour, meal or starch, containing one or more of those groats, meal, pellets of rice, wheat, triticale, barley, or starch, which total weight is not less than 85% of the articles, excluding cake-mixes and a kind used as infant food or dietetic purpose, roasted rice flours, excluding a kind used as infant food or dietetic purpose, and food preparation of goods of heading 0401 to 0404 containing not less than 30% of natural milk constituents by dry weight, calculated on the dry matter: - - - Food preparations of goods of heading 0401 to 0404, containing not less than 30% natural milk constituents by weight calculated on the dry matter: - - - - Of a milk fat content, by weight not exceeding 30%:
1901.20.111.6
- - - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
1901.20.112.+
- - - - - Other
Tariff
Note
23.8%
IJEPA X IJEPA B12 free 2023
12% 24% 13.6%
25% 23.8% + 679JPY/kg
IJEPA X IJEPA X
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
- - - - Other: 1901.20.116.4
- - - - - For "the Pooled Quota" of milk products
1901.20.117.+
- - - - - Other
1901.20.122.3
1901.20.128.+
1901.20.131.5
1901.20.139.+
- - - Food preparation, containing flour, groats, meal, pellets or starch of rice, wheat, triticale or barley, which total weight is not less than 85% of the articles, excluding cake-mixes and a kind used as infant food or dietetic purpose: - - - - Mostly containing rice preparation: - - - - - Imported by the Japanese Government according to Article 60 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food", imported to be purchased and sold by the Japanese Government in response to a joint application by seller and purchaser from the Japanese Government according to Article 62 of the law, imported with certification by Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order as in column 3 of paragraph 1 of Article 65 of the law - - - - - Other - - - - Mostly containing wheat and triticale preparation: - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - Other
25% 23.8% + 1159JPY/kg
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
54JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
27.4 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
67
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
1901.20.141.1
1901.20.149.+
1901.20.151.4
1901.20.152.+
Description - - - - Mostly containing triticale or barley preparation: - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - Other - - - - Mostly containing starch: - - - - - Containing wheat starch: - - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - - Other
Tariff
Note
25%
IJEPA X subject to import quota
31 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
34.4 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
- - - - - Other: - - - - - - For "the Pooled Quota" for starch & others: 1901.20.156.2
- - - - - - - Containing added sugar
25%
1901.20.157.3
- - - - - - - Other
16%
1901.20.159.+
- - - - - - Other
119 JPY/kg
1901.20.162.1
1901.20.168.+
1901.20.211.1 1901.20.219.2 1901.20.222.5 1901.20.223.6 1901.20.224.0
1901.20.231.0 1901.20.232.1 1901.20.233.2 1901.20.234.3 1901.20.235.4 1901.20.239.1 1901.20.241.3 1901.20.242.4 1901.20.243.5 1901.20.249.4
- - - Doughs for rice products, excluding a kind used as infant food or dietetic purpose: - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - Other - - Other: - - - Foods preparation of goods of headings 0401 to 0404: - - - - Containing added sugar - - - - Other - - - Cake-mixes: - - - - Containing added sugar - - - - Other: - - - - - Put up in containers for retail sale, not more than 500 g each including container - - - - - Other - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - Containing not more than 15% by weight of sucrose: - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Put up in containers for retail sale, not more than 500 g each including container - - - - - Other: - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - Other
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
54 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
23.8% 21.3%
IJEPA X IJEPA X
23.8%
IJEPA X
12%
IJEPA X
23.8%
IJEPA X
24% 24% 24%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
23.8% 23.8% 23.8%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
13.6%
IJEPA X
16% 16% 16%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
68
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
Description - Other: - - Food preparations of flour, meal or starch, containing one or more of those groats, meal, pellets of rice, wheat, triticale, barley, or starch, which total weight is not less than 85% of the articles, excluding cake-mixes and a kind used as infant food or dietetic purpose, roasted rice flours, excluding a kind used as infant food or dietetic purpose, and food preparation of goods of heading 0401 to 0404 containing not less than 30% of natural milk constituents by dry weight, excluding whipped cream in pressurized containers, and "mochi" (rice cake), "dango" or similar rice products, excluding a kind used as infant food or dietetic purpose: - - - Food preparations of goods of heading 0401 to 0404, containing not less than 30% natural milk constituents, of the articles in dry weight, excluding whipped whipped cream in pressurized containers): - - - - Containing not more than 30% milk fat by weight:
Tariff
1901.90.131.5
- - - - - For "the Pooled Quota" for other milk products
21%
1901.90.132.+
- - - - - Other
29.8% + 679JPY/kg
Note
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
- - - - Other: 1901.90.136.3
- - - - - For "the Pooled Quota" of other milk products
1901.90.137.+
- - - - - Other
1901.90.142.2
1901.90.148.+
1901.90.151.4
1901.90.159.+
1901.90.161.0
1901.90.169.+
- - - Food preparation, containing groats, meal pellets or starch of rice, wheat, triticale or barley, which total weight is not less than 85% of the articles, excluding cake-mixes and a kind used as infant food or dietetic purpose: - - - - Mostly containing rice preparation: - - - - - Imported by the Japanese Government according to Article 60 of the "Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food," imported to be purchased and sold by the Japanese Government according to Article 62 of the law, imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order provided in column 3 of paragraph 1 of Article 65 of the law - - - - - Other - - - - Mostly containing wheat and triticale preparation: - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - Other - - - - Mostly containing barley preparation: - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - Other
21% 29.8% + 1159JPY/kg
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
54 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
27.4 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
25%
IJEPA X subject to import quota
31 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
69
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
1901.90.171.3
1901.90.172.+
Description - - - - Mostly containing starch: - - - - - Containing wheat starch: - - - - - - Imported by the Japanese government according to the Article 67 of "The Law for Stabilization of Supply- Demand and Price of Staple Food" or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 70, Paragraph 1 of the law - - - - - - Other
Tariff
Note
25%
IJEPA X subject to import quota
34.4 JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
- - - - - Other: - - - - - - For "the Pooled Quota" of starch and others: 1901.90.176.1
- - - - - - - Containing added sugar
25%
1901.90.177.2
- - - - - - - Other
16%
1901.90.179.+
- - - - - - Other
119 JPY/kg
1901.90.583.2 1901.90.585.4 1901.90.586.5
1901.90.587 .6
1901.90.588 .+
1901.90.211.1 1901.90.216.6 1901.90.217.0 1901.90.219.2 1901.90.221.4 1901.90.229.5 1901.90.230.6
1901.90.241.3 1901.90.242.4 1901.90.243.5
1901.90.246.1 1901.90.247.2 1901.90.248.3
- - - "Mochi" (rice-cake), "dango" or other similar rice products, excluding a kind used as infant food or dietetic purpose: - - - - Containing not more than 30% by weight of rice: - - - - - Containing added sugar: - - - - - - Containing not more than 15% by weight of sucrose - - - - - - Other - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Imported by the Japanese Government according to Article 60 of the "Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food, imported to be purchased and sold by the Japanese Government according to Article 62 of the law, imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order provided in column 3 of paragraph 1 of Article 65 of the law - - - - - Other - - Other: - - - Food preparations of goods of heading from 0401 to 0404: - - - - Containing added sugar: - - - - - Containing less than 50% by weight of sucrose: - - - - - - Foods, the largest single ingredient of which is sugar by weight - - - - - - Other: - - - - - - - Whipped cream in pressurized containers - - - - - - - Other - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Whipped cream in pressurized containers - - - - - Other - - - Malt extract - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - Containing not more than 15% by weight of sucrose: - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Foods, the single largest ingredient of which is sugar by weight: - - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - - Other
IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota IJEPA X subject to import quota
24% 25% 16%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
25%
IJEPA X subject to import quota
54JPY/kg
IJEPA X subject to import quota
28%
IJEPA X
23.8% 23.8% 29.8%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
21.3% 21.3% 4.5%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
24% 24% 24%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
28% 28% 28%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
70
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 1901.90.251.6 1901.90.252.0 1901.90.253.1 1901.90.261.2 1901.90.266.0 1901.90.267.1 1901.90.269.3
Description - - - - - - Other: - - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Put up in containers, for retail sale, not more than 500 g each including container - - - - - Other: - - - - - - Preparations of rice flour - - - - - - Preparations of wheat flour - - - - - - Other
1902.30.290.5 1902.40.000.6
PASTA, WHETHER OR NOT COOKED OR STUFFED (WITH MEAT OR OTHER SUBSTANCES) OR OTHERWISE PREPARED, SUCH AS SPAGHETTI, MACARONI, NOODLES, LASAGNE, GNOCCHI, RAVIOLI, CANNELLONI; COUSCOUS, WHETHER OR NOT PREPARED: - Uncooked pasta, not stuffed or otherwise prepared: - - Containing eggs - - Other: - - - Biefun - - - Other: - - - - Macaroni and spaghetti: - - - - - Spaghetti - - - - - Macaroni - - - - Other: - - - - - Udon, somen and soba - - - - - Other - Stuffed pasta, whether or not cooked or otherwise prepared: - - Containing added sugar: - - - Containing more than 20% by weight not meat, meat offal, blood, fish or crustaceans, mollusks or other aquatic invertebrates or any combination thereof and also containing ebi predominating by weight over each of such other products: - - - - Not less than 30% by weight of natural milk constituents on the dry matter - - - - Other - - - Other: - - - - Not less than 30% by weight of natural milk constituents on the dry matter - - - - Other - - Other: - - - Containing more than 20% by weight of sausage, meat, meat offal, blood, fish or crustaceans, mollusks or other aquatic invertebrates or any combination thereof and also containing ebi predominating by weight over each of such other products: - - - - Containing meat or meat offal of bovine animals or containing not less than 30% of natural milk constituents by weight calculated on the dry matter - - - - Other - - - Other: - - - - Containing meat or meat offal of bovine animals or containing not less than 30% of natural milk constituents by weight calculated on the dry matter - - - - Other - Other pasta: - - Containing added sugar: - - - Not less than 30% by weight of natural milk constituents on the dry matter - - - Other - - Other: - - - Not less than 30% by weight of natural milk constituents on the dry matter - - - Other - Couscous
HS Number
Description
1902
1902.11.000.0 1902.19.010.2
1902.19.093.1 1902.19.094.2 1902.19.092.0 1902.19.099.0
1902.20.111.4 1902.20.119.5 1902.20.191.0 1902.20.199.1
1902.20.211.6 1902.20.219.0
1902.20.221.2 1902.20.229.3
1902.30.110.0 1902.30.190.3 1902.30.210.2
Tariff
Note
23.8% 23.8% 23.8%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
13.6%
IJEPA X
16% 16% 16%
IJEPA X IJEPA X IJEPA X
30 JPY/kg
IJEPA X
27.2 JPY/kg
IJEPA X
30 JPY/kg 30 JPY/kg
IJEPA X IJEPA X
34 JPY/kg 34 JPY/kg
IJEPA X IJEPA X
5.1%
IJEPA X
5.1%
IJEPA X
23.8%
IJEPA X
23.8%
IJEPA X
5.1%
IJEPA X
5.1%
IJEPA X
21.3%
IJEPA X
21.3%
IJEPA X
23.8%
IJEPA X
23.8%
IJEPA X
21.3%
IJEPA X
21.3% 12 JPY/kg
IJEPA X IJEPA X
Tariff
Note
71
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015] 1905
1905.10.000.2 1905.20.000.6 1905.31.000.2 1905.32.000.1 1905.40.000.0 1905.90.100.1 1905.90.200.3
1905.90.311.2 1905.90.312.3 1905.90.314.5 1905.90.313.4 1905.90.319.3 1905.90.321.5 1905.90.322.6 1905.90.323.0 1905.90.329.6 2003 2003.10.100.4
2003.10.211.3 2003.10.219.4 2003.10.220.5
2003.90.010.2 2003.90.020.5 2003.90.100.1 2003.90.210.6 2003.90.220.2
2004
2004.10.100.2 2004.10.210.0 2004.10.220.3
2004.90.110.2 2004.90.120.5
BREAD, PASTRY, CAKES, BISCUITS AND OTHER BAKERS' WARES, WHETHER OR NOT CONTAINING COCOA; COMMUNION WAFERS, EMPTY CACHETS OF A KIND SUITABLE FOR PHARMACEUTICAL USE, SEALING WAFERS, RICE PAPER AND SIMILAR PRODUCTS: - Crispbread - Gingerbread and the like - Sweet biscuits; waffles and wafers: - - Sweet biscuits - - Waffles and wafers - Rusks, toasted bread and similar toasted products - Other: - - Bread, ship's biscuits and other ordinary bakers' wares, not containing added sugar, honey, eggs, fats, cheese or fruit - - Communion wafers, empty cachets of a kind suitable for pharmaceutical use, sealing wafers, rice paper and similar products - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Arare, Sembei and similar rice products - - - - Biscuits, cookies and crackers - - - - Crisp savory food products, made from a dough based on potato powder - - - - Other: - - - - - Pizza, chilled or frozen - - - - - Other - - - Other: - - - - Arare, Sembei and similar rice products - - - - Biscuits, cookies and crackers - - - - Crisp savory food products, made from a dough based on potato powder - - - - Other MUSHROOMS AND TRUFFLES, PREPARED OR PRESERVED OTHERWISE THAN BY VINEGAR OR ACETIC ACID: - Mushrooms of the genus Agaricus: - - Containing added sugar - - Other: - - - In airtight containers, not more than 10 kg each including container: - - - - French mushrooms - - - - Other - - - Other - Other: - - Truffles: - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar - - - Other: - - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - - - Other OTHER VEGETABLES PREPARED OR PRESERVED OTHERWISE THAN BY VINEGAR OR ACETIC ACID, FROZEN, OTHER THAN PRODUCTS OF HEADING 2006: - Potatoes: - - Cooked, not otherwise prepared - - Other: - - - Mashed potatoes - - - Other - Other vegetables and mixtures of vegetables: - - Containing added sugar: - - - Sweet corn - - - Other
4.5% 9%
IJEPA R1 IJEPA R1
20.4% 13% 4.5%
IJEPA R1 IJEPA P5 IJEPA R1
9%
IJEPA X
6%
IJEPA X
34% 15%
IJEPA X IJEPA X IJEPA B15 free 2023
5.1% 15% 15%
IJEPA X IJEPA X
29.8% 13%
12.5%
IJEPA X IJEPA X IJEPA B15 free 2023 IJEPA X
free
IJEPA
4.9% free free
IJEPA IJEPA IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
4.8%
IJEPA
4.9% 5.1%
IJEPA IJEPA
1.3% 23.8%
IJEPA
5.1%
72
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2004.90.211.5 2004.90.212.+ 2004.90.220.0 2004.90.230.3 2004.90.240.6 2004.90.291.1 2004.90.299.2
2005
2005.10.100.0 2005.10.200.2 2005.20.100.4 2005.20.210.2 2005.20.220.5
2005.40.110.1 2005.40.190.4
2005.40.211.4 2005.40.212.5 2005.40.221.0 2005.40.222.1
2005.51.110.4 2005.51.190.0 2005.51.200.3 2005.59.100.0 2005.59.210.5 2005.59.220.1 2005.60.010.0 2005.60.020.3 2005.70.010.4 2005.70.020.0 2005.80.100.0 2005.80.200.2
2005.91.100.3 2005.91.900.5
Description - - Other: - - - Asparagus and leguminous vegetables: - - - - Asparagus - - - - Leguminous vegetables - - - Bamboo shoots - - - Sweet corn - - Young corncobs: - - - In airtight containers - - - Other - - Other OTHER VEGETABLES PREPARED OR PRESERVED OTHERWISE THAN BY VINEGAR OR ACETIC ACID, NOT FROZEN, OTHER THAN PRODUCTS OF HEADING 2006: - Homogenized vegetables: - - Containing added sugar - - Other - Potatoes: - - Mashed potatoes and potato flakes - - Other: - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - - Other - Peas (pisum sativum): - - Containing added sugar: - - - Unshelled - - - Other - - Other: - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container: - - - - Unshelled - - - - Other - - - Other: - - - - Unshelled - - - - Other - Beans (Vigna spp., Phaseolus spp.): - - Beans, shelled: - - - Containing added sugar: - - - - In airtight containers, containing tomatoes or other kinds of tomato preparation and meat of swine, lard or other pig fat - - - - Other - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar - - - Other: - - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - - - Other - Asparagus: - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - Other - Olives: - - In airtight containers not more than 10 kg each including container - - Other - Sweet corn (Zea mays var. sacharata): - - Containing added sugar - - Other - Other vegetables and mixtures of vegetables: - - Bamboo shoots: - - - Containing added sugar - - - Other
Tariff
Note
9.6% 17% 4.9% 0.9%
IJEPA
3.3% 5.5% 1.1%
IJEPA IJEPA IJEPA
9.5% 3.5%
IJEPA IJEPA
4.9%
IJEPA
3.5%
IJEPA
1.1%
IJEPA
IJEPA IJEPA
13.4% 23.8%
3.5% 2.7%
IJEPA IJEPA
1.1% 2.5%
IJEPA IJEPA
5.1%
IJEPA
23.8% 17% 13.4% 3.5%
IJEPA
1.1%
IJEPA
9% 4.4%
IJEPA IJEPA
free free
IJEPA IJEPA
5.4% 1.3%
IJEPA IJEPA
13.4% 4.5%
IJEPA
73
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2005.99.111.+ 2005.99.119.0 2005.99.190.1
2005.99.211.1 2005.99.219.2 2005.99.220.+ 2005.99.230.6
2005.99.911.1 2005.99.919.2 2005.99.991.4 2005.99.999.5
2008
2008.11.110.3 2008.11.120.6 2008.11.210.5
2008.11.291.2 2008.11.292.3 2008.11.299.3
2008.19.110.2
2008.19.191.6 2008.19.192.0 2008.19.193.1 2008.19.199.0
2008.19.211.5 2008.19.219.6
2008.19.227.0 2008.19.222.2 2008.19.221.1 2008.19.223.3
2008.19.224.4 2008.19.225.5 2008.19.226.6 2008.19.228.1 2008.19.229.2
Description - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Leguminous vegetables (podded out): - - - - - In airtight containers , containing tomato puree or other kind of tomato preparation and meat of swine, lard or other pig fat - - - - - Other - - - - Other - - - Other: - - - - Young corncobs: - - - - - In airtight containers - - - - - Other - - - - Leguminous vegetables (podded out) - - - - Sauerkraut - - - - Other: - - - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container: - - - - - - Garlic powder - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Garlic powder - - - - - - Other FRUIT, NUTS AND OTHER EDIBLE PARTS OF PLANTS, OTHERWISE PREPARED OR PRESERVED, WHETHER OR NOT CONTAINING ADDED SUGAR OR OTHER SWEETENING MATTER OR SPIRIT, NOT ELSEWHERE SPECIFIED OR INCLUDED: - Nuts, ground-nuts and other seeds, whether or not mixed together: - - Ground nuts: - - - Containing added sugar: - - - - Peanut butter - - - - Other - - - Other: - - - - Peanut butter - - - - Other: - - - - - Roasted ground nuts: - - - - - - Unshelled - - - - - - Other - - - - - Other - - Other, including mixtures: - - - Containing added sugar: - - - - In pulp form - - - - Other: - - - - - Cashew nuts and other roasted nuts: - - - - - - Cashew nuts - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Chestnuts (in airtight containers not more than 10 kg each including containers) - - - - - - Other - - - Other: - - - - In pulp form: - - - - - Cashew nuts not roasted - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Not roasted macadamia nuts and roasted almonds: - - - - - - Not roasted macadamia nuts - - - - - - Roasted almonds - - - - - Roasted macadamia nuts and roasted pecans: - - - - - - Roasted macadamia nuts - - - - - - Roasted pecans - - - - - Coconuts, Brazil nuts, paradise nuts, hazel nuts (Corylus spp.) cashew nuts and gingko nuts: - - - - - - Coconuts, Brazil nuts, paradise nuts and hazel nuts (Corylus spp) - - - - - - Cashew nuts - - - - - - Gingko nuts - - - - - Other: - - - - - - Roasted - - - - - - Other
Tariff
Note
5.1%
IJEPA
23.8% 13.4%
3.3% 5.5% 17% 3.5%
IJEPA IJEPA
5.4% 3.5%
IJEPA IJEPA
4.5% 1.1%
IJEPA IJEPA
4.4% 23.8%
IJEPA
1.3%
IJEPA
IJEPA
21.3% 21.3% 21.3%
3.8%
IJEPA
0.7% 0.7%
IJEPA IJEPA
9.5%
IJEPA
9.5%
IJEPA
free free
IJEPA IJEPA
free free
IJEPA IJEPA
free free
IJEPA IJEPA
0.5%
IJEPA
free 4.4%
IJEPA IJEPA
free 4.4%
IJEPA IJEPA
74
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2008.20.111.2
2008.20.119.3 2008.20.191.5 2008.20.199.6
2008.20.211.4 2008.20.219.5 2008.20.290.6
2008.30.110.5 2008.30.190.+ 2008.30.210.+ 2008.30.290.+
2008.40.111.3 2008.40.119.4 2008.40.191.6 2008.40.199.0
2008.40.211.5 2008.40.219.6 2008.40.291.1 2008.40.299.2
2008.50.110.6 2008.50.190.2 2008.50.210.1 2008.50.290.4
2008.60.110.3 2008.60.190.6 2008.60.210.5 2008.60.290.1
2008.70.111.1 2008.70.119.2
Description - Pineapples: - - Containing added sugar: - - - In airtight containers not more than 10 kg each including container, other than in pulp form, chopped or crushed: - - - - Concerning pineapple of this subheading, 2008.20.119, 2008.20.211 and 2008.20.219, for the quantity (quota) stipulated by a Cabinet Order on the basis of the quantity of prospective domestic demand in the coming fiscal year (April-March) with deduction of the quantity of prospective domestic production (only the goods produced with Japanese fresh pineapples), and also in consideration of international market situation and other relevant conditions (in this subheading referred to as "the Pooled Quota") ---Other - - - Other: - - - - In airtight containers not more than 10 kg each, including containers, in pulp form, chopped or crushed - - - - Other - - Other: - - - In airtight containers not more than 10 kg each, including containers, in pulp form, chopped or crushed: - - - - For "the Pooled Quota" - - - - Other - - - Other - Citrus fruit: - - Containing added sugar: - - - In pulp form - - - Other - - Other: - - - In pulp form - - - Other - Pears: - - Containing added sugar: - - - In pulp form: - - - - In airtight containers - - - - Other - - - Other: - - - - In airtight containers - - - - Other - - Other: - - - In pulp form: - - - - In airtight containers - - - - Other - - - Other: - - - - In airtight containers - - - - Other - Apricots: - - Containing added sugar: - - - In pulp form - - - Other - - Other: - - - In pulp form - - - Other - Cherries: - - Containing added sugar: - - - In pulp form - - - Other - - Other: - - - In pulp form - - - Other - Peaches including nectarines: - - Containing added sugar: - - - In pulp form: - - - - In airtight containers - - - - Other
Tariff
Note
free
33 JPY/kg 25.5% 46.8%
free 33 JPY/kg 25.5%
29.8% 23.8% 21.3% 17%
5.5% 11.8%
IJEPA IJEPA
3.9% 5.5%
IJEPA IJEPA
4.4% 2.7%
IJEPA IJEPA
1.1% 2%
IJEPA IJEPA
5.5% 5.5%
IJEPA IJEPA
2.2% 2.2%
IJEPA IJEPA
5.5% 5.5%
IJEPA IJEPA
4.4% 2.2%
IJEPA IJEPA
12% 16.8%
IJEPA IJEPA
75
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2008.70.191.4 2008.70.192.5 2008.70.199.5
2008.70.211.3 2008.70.219.4 2008.70.291.6 2008.70.299.0
2008.80.110.4 2008.80.190.0 2008.80.210.6 2008.80.290.2 2008.91.000.2
2008.93.110.5 2008.93.120.1 2008.93.210.0 2008.93.220.3
2008.97.110.1 2008.97.120.4
2008.97.211.4 2008.97.219.5 2008.97.221.0 2008.97.229.1 2008.99.100.3
2008.99.211.2 2008.99.215.6 2008.99.212.3 2008.99.213.4 2008.99.214.5 2008.99.216.0 2008.99.219.3
2008.99.221.5 2008.99.222.6 2008.99.226.3 2008.99.234.4 2008.99.227.+ 2008.99.223.0
Description - - - Other: - - - - In airtight containers: - - - - - Not less than 2 kg each including container - - - - - Other - - - - Other - - Other: - - - In pulp form: - - - - In airtight containers - - - - Other - - - Other: - - - - In airtight containers - - - - Other - Strawberries: - - Containing added sugar: - - - In pulp form - - - Other - - Other: - - - In pulp form - - - Other - Other, including mixtures other than those of subheading 2008.19: - - Palm hearts Cranberries (Vaccinium macrocarpon, Vaccinium oxycoccos,Vaccinium vitis-idaea): - - - Containing added sugar: - - - - In pulp form - - - - Other - - - Other: - - - - In pulp form - - - - Other - - Mixtures: - - - Mixed fruit, fruit salad and fruit cocktail: - - - - Containing added sugar - - - - Other - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - In pulp form - - - - - Other - - - - Other: - - - - - In pulp form - - - - - Other - - Other: - - - Ume fruit (fruit of Mume plum) - - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - In pulp form: - - - - - - Bananas and avocados - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Berries and prunes - - - - - - Bananas, avocados, mangoes, guavas and mangosteens: - - - - - - - In airtight containers - - - - - - - Other - - - - - - Other: - - - - - - - Durians, rambutan, passionfruit, litchi and carambola (starfruit) - - - - - - - Other - - - - Other: - - - - - In pulp form: - - - - - - Bananas and avocados and prunes: - - - - - - - Bananas and avocados - - - - - - - Prunes - - - - - - Other: - - - - - - - Mangoes, guavas and mangosteens - - - - - - - Camucamu - - - - - - Other in pulp form (excluding Camucamu) - - - - - Other: - - - - - - Prunes
Tariff
Note
0.8% 1% 4.9%
IJEPA IJEPA IJEPA
3.1% 3.9%
IJEPA IJEPA
0.8% 1.2%
IJEPA IJEPA
11.8% 1.4%
IJEPA IJEPA
5.5% 4.4%
IJEPA IJEPA
2.7%
IJEPA
16.8% 0.7%
IJEPA IJEPA
12% 4.4%
IJEPA IJEPA
free free
IJEPA IJEPA
29.8% 23.8% 21.3% 17% 4.4%
IJEPA
3.8% 16.8%
IJEPA IJEPA
0.7%
IJEPA
0.7% 0.7%
IJEPA IJEPA
2.5%
IJEPA
9.5%
IJEPA
2.7% 2.7%
IJEPA IJEPA
2.7% free 12%
IJEPA IJEPA IJEPA
free
IJEPA
76
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2008.99.224.1 2008.99.225.2 2008.99.228.5 2008.99.231.1 2008.99.236.6 2008.99.232.2 2008.99.251.0 2008.99.259.+
2009
2009.11.110.1 2009.11.190.4
2009.11.210.3 2009.11.290.6
2009.12.110.0 2009.12.190.3
2009.12.210.2 2009.12.290.5
2009.19.110.0 2009.19.190.3
2009.19.210.2 2009.19.290.5
2009.21.110.5 2009.21.190.1
2009.21.210.0 2009.21.290.3
2009.29.110.4 2009.29.190.0
Description - - - - - - Bananas, avocados, mangoes, guavas and mangosteens, other than pulp form: - - - - - - - In airtight containers - - - - - - - Other - - - - - - Other: - - - - - - - Frozen taros - - - - - - - Durians, rambutan, passionfruit, litchi and carambola (starfruit) - - - - - - - Camucamu - - - - - - - Popcorn, corn which is explosive with heating under normal air pressure - - - - - - - Sweet potatoes, whole or in pieces, dried after simply by steaming or boiling in water - - - - - - Other FRUIT JUICES (INCLUDING GRAPE MUST) AND VEGETABLE JUICES, UNFERMENTED AND NOT CONTAINING ADDED SPIRIT, WHETHER OR NOT CONTAINING ADDED SUGAR OR OTHER SWEETENING MATTER: - Orange juice: - - Frozen: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Containing not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Not frozen, of a Brix value not exceeding 20: - - - Containing added sugar: - - - - Containing not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Containing not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - Grapefruit (including pomelo) juice: - - Of a Brix value not exceeding 20: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other
Tariff
Note
free free
IJEPA IJEPA
1.3
IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
free
IJEPA
6.8%
IJEPA
4.4%
IJEPA
25.5% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 21.3% 25.5%
25.5% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 21.3% 25.5%
25.5% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 21.3% 25.5%
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 19.1% 25.5%
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher
77
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 2009.29.210.6 2009.29.290.2
2009.31.110.2 2009.31.190.5
2009.31.211.5 2009.31.212.6 2009.31.219.6 2009.31.290.0
2009.39.110.1 2009.39.190.4
2009.39.211.4 2009.39.212.5 2009.39.219.5 2009.39.290.6
2009.41.110.6 2009.41.190.2
2009.41.210.1 2009.41.290.4
2009.49.110.5 2009.49.190.1
2009.49.210.0 2009.49.290.3 2009.50.100.1 2009.50.200.3
2009.61.110.0
Description - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - Juice of any other single citrus fruit: - - Of a Brix value not exceeding 20: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose: - - - - - Lemon juice - - - - - Lime juice - - - - - Other - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose: - - - - - Lemon juice - - - - - Lime juice - - - - - Other - - - - Other - Pineapple juice: - - Of a Brix value not exceeding 20: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - Tomato juice: - - Containing added sugar - - Other - Grape juice (including grape must): - - Of a Brix value not exceeding 30: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained
2009.61.190.+
- - - - Other
2009.61.200.6
- - - Other
Tariff
Note
19.1% 25.5%
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher
free 4.4% 19.1% 25.5%
IJEPA IJEPA
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher
free 4.4% 19.1% 25.5%
IJEPA IJEPA
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 19.1% 25.5%
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 19.1% 25.5% 29.8% 21.3%
12.9% 16.8% or 12.94 JPY/kg, whichever is higher 10.7%
IJEPA IJEPA IJEPA
78
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2009.69.110.6 2009.69.190.+
2009.69.210.1 2009.69.290.4
2009.71.110.4 2009.71.190.0 2009.71.210.6 2009.71.290.2
2009.79.110.3 2009.79.190.6 2009.79.210.5 2009.79.290.1
2009.81.110.1 2009.81.190.+
2009.81.210.3 2009.81.290.6
2009.89.111.1 2009.89.119.+
2009.89.122.5 2009.89.123.6 2009.89.129.5 2009.89.210.2 2009.89.221.6 2009.89.231.2 2009.89.239.3
2009.90.111.+ 2009.90.119.+
Description - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - Apple juice: - - Of a Brix value not exceeding 20: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - Juice of any other single fruit or vegetable: Cranberry (Vaccinium macrocarpon, Vaccinium oxycoccos,Vaccinium vitis-idaea) juice: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other - - Other: - - - Fruit juices: - - - - Containing added sugar: - - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Not more than 10% by weight of sucrose: - - - - - - Prune juice - - - - - - Other - - - - - Other - - - Vegetable juices: - - - - Containing added sugar - - - - Other: - - - - - In airtight containers - - - - - Other: - - - - - - Carrot juice - - - - - - Other - Mixtures of juices: - - Mixtures of fruit juices: - - - Containing added sugar: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose, naturally and artificially contained - - - - Other
Tariff
Note
12.9%
IJEPA
16.8% or 12.94 JPY/kg, whichever is higher
IJEPA
10.7% 14.3%
IJEPA IJEPA
23% 24% or 23 JPY/kg, whichever is higher 19.1% 29.8%
23% 34% or 23 JPY/kg, whichever is higher 19.1% 29.8%
12.9%
IJEPA
16.8% or 12.94 JPY/kg, whichever is higher 10.7%
IJEPA
14.3%
IJEPA
12.9%
IJEPA
16.8% or 12.94 JPY/kg, whichever is higher
5.2% 10.7% 14.3%
IJEPA IJEPA IJEPA
1%
IJEPA
1%
IJEPA
0.9% 0.9%
IJEPA IJEPA
23% 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher
79
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 2009.90.121.+ 2009.90.129.+ 2009.90.210.1 2009.90.220.4
2101
2101.11.100.3 2101.11.210.1 2101.11.290.4
2101.12.110.5 2101.12.121.2 2101.12.122.3
Description - - - Other: - - - - Not more than 10% by weight of sucrose - - - - Other - - Mixtures of vegetable juices: - - - Containing added sugar - - - Other EXTRACTS, ESSENCES AND CONCENTRATES, OF COFFEE, TEA OR MATE AND PREPARATIONS WITH A BASIS OF THESE PRODUCTS OR WITH A BASIS OF COFFEE, TEA OR MATE; ROASTED CHICORY AND OTHER ROASTED COFFEE SUBSTITUTES, AND EXTRACTS, ESSENCES AND CONCENTRATES THEREOF: - Extracts, essences and concentrates, of coffee, and preparations with a basis of these extracts, essences or concentrates or with a basis of coffee: - - Extracts, essences and concentrates: - - - Containing added sugar: - - - Other: - - - - Instant coffee - - - - Other - - Preparations with a basis of extracts, essences and concentrates or with a basis of coffee: - - - Preparations with a basis of extracts, essences and concentrates: - - - - Containing added sugar - - - - Other: - - - - - Instant coffee - - - - - Other - - - Preparations with a basis of coffee: - - - - Not less than 30% of natural milk constituents by weight, in a dry state: - - - - - Less than 30% of a milkfat by weight:
2101.12.231.0
- - - - - - For "the Pooled Quota" of other milk preparations
2101.12.232.+
- - - - - - Other
Tariff
Note
19.1% 25.5% 1% free
IJEPA IJEPA
15% free free
IJEPA B3 IJEPA A
15% free free
25% 29.8%+ 679JPY/kg
IJEPA B7 IJEPA A
Subject to import quota Subject to import quota
- - - - - Other: - - - - - - For "the Pooled Quota" of other milk preparations
2101.12.237.+
- - - - - - Other
2101.12.241.3 2101.12.242.4 2101.12.246.1
- - - - Other: - - - - - Containing added sugar: - - - - - - Containing less than 50% by weight of sucrose: - - - - - - - Goods of which the largest single ingredient by weight is sugar - - - - - - - Other - - - - - - Other
28% 19.6% 29.8%
2101.12.249.4
- - - - - Other
5.5%
IJEPA B10 free in 2018
free free
IJEPA A IJEPA B5
2101.20.110.4 2101.20.120.0
- Extracts, essences and concentrates, of tea or mate, and preparations with a basis of these extracts, essences or concentrates or with a basis of tea or mate: - - Extracts, essences and concentrates, of tea or mate, and preparations with a basis of these extracts, essences or concentrates: - - - Instant tea - - - Other - - Preparations with a basis of tea or mate: - - - Not less than 30% of natural milk constituents by weight in the dry state: - - - - Less than 30% of a milkfat by weight:
2101.20.231.6
- - - - - For the "Pooled Quota" of other milk products
2101.20.232.+
- - - - - Other
25%
Subject to import quota Subject to import quota
2101.12.236.5
29.8%+ 1159JPY/kg
25% 29.8%+ 679JPY/kg
Subject to import quota Subject to import quota
- - - - Other: 2101.20.236.4
- - - - - For the "Pooled Quota" of other milk products
2101.20.237.+
- - - - - Other
25% 29.8%+ 1159JPY/kg
Subject to import quota Subject to import quota
80
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
Description
Tariff
2101.20.242.3 2101.20.246.0
- - - Other: - - - - Containing added sugar: - - - - - Containing less than 50% by weight of sucrose: - - - - - -Goods of which the largest single ingredient by weight is sugar - - - - - - Other - - - - - Other
16.8% 29.8%
2101.20.247.1
- - - - Other
5.5%
2101.30.000.3
- Roasted chicory and other roasted coffee substitutes, and extracts, essences and concentrates thereof
2101.20.241.2
2102 2102.10.000.0 2102.20.100.6 2102.20.200.1 2102.30.000.1
2103 2103.10.000.5 2103.20.010.5 2103.20.090.1 2103.30.100.1 2103.30.200.3
2103.90.110.0 2103.90.120.3 2103.90.130.6 2103.90.210.2 2103.90.221.6 2103.90.229.0 2106
YEASTS (ACTIVE OR INACTIVE); OTHER SINGLE-CELL MICROORGANISMS, DEAD (BUT NOT INCLUDING VACCINES OF HEADING 3002); PREPARED BAKING POWDERS: - Active yeasts - Inactive yeasts; other single cell micro-organisms, dead: - - Yeasts - - Other - Prepared baking powders SAUCES AND PREPARATIONS THEREFOR; MIXED CONDIMENTS AND MIXED SEASONINGS; MUSTARD FLOUR AND MEAL AND PREPARED MUSTARD: - Soya sauce - Tomato ketchup and other tomato sauces: - - Tomato ketchup - - Other tomato sauces - Mustard flour and meal and prepared mustard: - - Put up in containers for retail sale - - Other - Other: - - Sauces: - - - Mayonnaise - - - French dressings and salad dressings - - - Other - - Other: - - - Instant curry and other curry preparations - - - Other: - - - - Consisting chiefly of sodium glutamate - - - - Other
Note
21%
IJEPA B10 free in 2018
3%
10% free free free
IJEPA A
free
IJEPA B7
IJEPA A
21.3% 17% free free
IJEPA B7 IJEPA B7
12.8% 10.5% free
IJEPA B7
free
IJEPA B7
free free
IJEPA B7 IJEPA B7
FOOD PREPARATIONS NOT ELSEWHERE SPECIFIED OR INCLUDED: - Protein concentrates and textured protein substances: - - Preparations containing by weight not less than 30% natural milk constituents on the dry matter, excluding protein concentrates containing by weight not less than 80% protein, the largest single ingredient by weight is vegetable protein and put up in containers for retail sale by weight of 500 g or less: - - - For the "Pooled Quota" of other milk products:
2106.10.120.0
- - - - Preparation of vegetable protein
12.5%
2106.10.130.3
- - - - Other
25%
2106.10.140.+
- - - Other
29.8%+ 1155JPY/kg
2106.10.211.0 2106.10.219.1
- - Other: - - - Containing added sugar: - - - - Less than 50% by weight of sucrose - - - - Other
Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota
16.8% 21%
81
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
Description - - - Other: - - - - Vegetable protein: - - - - - Protein concentrates containing by weight not less than 80% protein the largest single ingredient of which is vegetable protein by weight and put up in containers for retail sale by weight of 500 g or less
Tariff
Note
3.9%
IJEPA B10 free in 2018
2106.10.222.4
- - - - - Other
3.9%
2106.10.229.4
- - - - Other
5.5%
2106.10.221.3
2106.90.111.2 2106.90.112.3 2106.90.119.+
- Other: - - Preparations containing by weight not less than 30% natural milk constituents of dry matter: - - - Not more than 30% by weight of milk fat: - - - - For the "Pooled Quota" of milk products: - - - - - Base for non-alcoholic beverage, food supplement with a basis of vitamins or of hydrolyzed vegetable protein - - - - - Other - - - - Other
12% 21% 29.8%+ 679JPY/kg
IJEPA B10 free in 2018 IJEPA B10 free in 2018
Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota
- - - Other: - - - - Prepared edible fats and oils containing more than 30% and not more than 70% by weight of those of heading 0405: - - - - - For the quantity (quota) stipulated by a Cabinet Order, on the basis of 18,977 tons for and in consideration of imported quantity in preceding fiscal year (April-March), international market situation and other relevant conditions: 2106.90.121.5
- - - - - - The place of origin, New Zealand
25%
2106.90.122.6
- - - - - - Other
25%
2106.90.123.+
- - - - - Other
2106.90.124.1
- - - - For "the Pooled Quota" of other milk products: - - - - - Base for non-alcoholic beverage, food supplement with a basis of vitamins and of hydrolyzed vegetable protein
2106.90.125.2
- - - - - Other
2106.90.129.+
- - - - Other
2106.90.517.2
2106.90.518.+
2106.90.214.0
2106.90.215.+
- - Other: - - - Food preparations containing more than 30% by weight of one of those, rice, wheat including triticale or barley: - - - - Containing more than 30% by weight of rice: - - - - - Imported by Japanese Government according to Article 30 of the Law for Stabilization of Supply-Demand and Price of Staple Food, imported to be purchased and sold by Japanese Government in response to a joint application by seller to and purchaser from Japanese Government according to Article 31 of the law, imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order provided in column 3 of paragraph 1 of Article 34 of the law - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Containing more than 30% by weight of wheat including triticle: - - - - - - Imported by the Japanese government according to Article 42 of Law of Stabilization of Supply-Demand and Price of Main Food or imported with certification of the Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 45, paragraph 1 of the law - - - - - - Other
29.8%+ 1159JPY/kg 12% 21% 29.8%+ 1159JPY/kg
Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota Subject to import quota
25%
Subject to import quota
49 JPY/kg
Subject to import quota
25%
Subject to import quota
26.2 JPY/kg
Subject to import quota
82
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number
2106.90.216.2
2106.90.219.+
Description - - - - - Containing more than 30% by weight of barley: - - - - - - Imported by the Japanese government according to Article 42 of Law of Stabilization of Supply-Demand and Price of Main Food or imported with certification of Minister of Agriculture, Forestry and Fishery according to the cabinet order concerning wheat and others provided by the cabinet order provided in Article 45, paragraph 1 of the law - - - - - - Other
Tariff
Note
25%
Subject to import quota
26.6 JPY/kg
Subject to import quota
- - - Other: - - - - Sugar syrup, containing added flavoring or coloring matter: 2106.90.221.0
- - - - - Of sugar centrifugal
2106.90.229.1
- - - - - Other
2106.90.230.2 2106.90.240.5
- - - - Chewing gum - - - - Konnyaku - - - - Compound alcoholic preparations of a kind used for the manufacture of beverages, of an alcoholic strength by volume of higher than 0.5% by volume:
2106.90.246.+ 2106.90.247.5
2106.90.251.2 2106.90.259.3
- - - - - Preparations, with a basis of fruit juices, of an alcoholic strength by volume of less than 1% by volume - - - - - Other - - - - Other: - - - - - Containing added sugar: - - - - - - Base for beverage, containing Panax ginseng or its extract: - - - - - - - hose, the largest single ingredient of which is sugar by weight - - - - - - - Other
24,6% or 13.30JPY/kg, whichever is higher 29.8% or 23 JPY/kg, whichever is higher 5% 21.3%
16.8% or 12.94 JPY/kg, whichever is higher free
Restricted by sugar price adjustment law
IJEPA B15 free in 2023 IJEPA
20% 7.3%
IJEPA B10 free in 2018
- - - - - - Food supplement with a basis of vitamins: - - - - - - - Those, the single largest single ingredient of which is sugar by weight: 2106.90.261.5
- - - - - - - - Containing lactose, milk protein or milk fat
4.5%
2106.90.262.6
- - - - - - - - Other
4.5%
2106.90.269.6
- - - - - - Other
4.5%
2106.90.271.1 2106.90.272.2 2106.90.273.3 2106.90.279.2 2106.90.281.+
2106.90.282.5
2106.90.283.6 2106.90.284.0
- - - - - Other: - - - - - - Less than 50% by weight of sucrose: - - - - - - - Those, the largest single ingredient of which is sugar by weight: - - - - - - - - Containing lactose, milk protein or milk fat - - - - - - - - Other - - - - - - - Those of which the largest single ingredient is products specified in subheading 1212.20 by weight - - - - - - - Other - - - - - - Other: - - - - - - - Put up in containers, for retail sale by weight of 500 g or less each including container - - - - - - - Containing not less than 85% by weight of sucrose excluding those put up in containers for retail sale by weight of 500 g or less each, including container, those certified by a certification procedure stipulated by a Cabinet Order as imported to be repacked in containers for retail sale by weight of 500 g or less each including container after importation with no change in ingredients, or exceeding 257 JPY per kg in value for Customs duty - - - - - - - Other: - - - - - - - - Containing lactose, milk protein or milk fat: - - - - - - - - - Put up in containers, for retail sale, by weight of 500 g or less - - - - - - - - - Other
IJEPA B10 free in 2018 IJEPA B10 free in 2018 IJEPA B10 free in 2018
28% 25.5% 28% 23.8% 29.8%
76.5 JPY/kg
29.8% 29.8%
83
[Market Brief Atdag Tokyo 3/2015]
HS Number 2106.90.510.2 2106.90.590.5 2106.90.291.0
Description - - - - - - - - Other: - - - - - - - - - Those the largest single ingredients of which is sorbitol by weight except for sugar - - - - - - - - - Other - - - - - Other: - - - - - - Prepared edible fats and oils, containing more than 15% and less than 30% by weight of those of heading 0405 - - - - - - Bases for beverage, non-alcoholic:
Tariff 29.8% 29.8% 21.3%
2106.90.292.1
- - - - - - - Containing Panax Ginseng or its extract
4.4%
2106.90.293.2
- - - - - - - Other
3.6%
2106.90.294.3
- - - - - - Other: - - - - - - - Of products specified in heading 0410 - - - - - - - Other: - - - - - - - - Food supplements with a basis of vitamins or of hydrolyzed vegetable protein:
free
2106.90.295.4
- - - - - - - - - Food supplements with a basis of vitamins
4.5%
2106.90.296.5
- - - - - - - - - Of hydrolyzed vegetable protein
4.5%
2106.90.301.3
2106.90.297.6 2106.90.401.5 2106.90.298.0 2106.90.299.1
- - - - - - - - Other: - - - - - - - - - Protein preservative of a kind used for manufacturing frozen minced fish, obtained from sorbitol and other materials stipulated by a Cabinet Order, which have been prepared by processes stipulated by a Cabinet Order - - - - - - - - -Other of products specified in subheading 1212.20: - - - - - - - - - - Hijiki (Hijikia fusiformisu) - - - - - - - - - - Formed into rectangular (including square), papery sheets not more than 430 squared cm/piece, excluding seasoned - - - - - - - - - - Other - - - - - - - - - Other
Note
IJEPA B7 free in 2018 IJEPA B7 free in 2018 IJEPA B7
IJEPA B7 free in 2018 IJEPA B7 free in 2018
free
10% 17.5% 25% 15%
84