2013
MARKET BRIEF: GIFT PRODUCTS Atase Perdagangan Tokyo
[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]
6
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Daftar Isi Kata Pengantar
2
Peta Jepang
3
I.
Pendahuluan
4
1.1
Pemilihan Produk
4
1.2
Profil Jepang
7
II. Potensi Pasar Jepang
9
2.1
Ekspor Impor Komoditi Gift Products Jepang - Dunia
9
2.2
Potensi Pasar Komoditi Gift Products Jepang - Dunia
25
2.3
Kebijakan Impor Komoditi Gift Products di Jepang
27
2.4
Saluran Distribusi Komoditi Gift Products di Jepang
28
2.5
Hambatan Lainnya
29
III. Peluang dan Strategi
31
3.1
Peluang
31
3.2
Strategi
33
IV. Informasi Penting
37
Referensi
42
Lampiran I. Tabel Tarif Bea Masuk dari Indonesia
43
1
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Kata Pengantar Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang berjudul "Market Brief Gift Products" telah selesai disusun. Laporan ini memberikan gambaran potensi pasar komoditi Gift Products di Jepang dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang disampaikan di Hotel Borobudur pada tanggal 8 Maret 2011. Laporan ini dibuat dengan latar belakang adanya dinamika perkembangan pasar komoditi Gift Products dimana tingkat persaingan dengan negara pemasok lainnya menjadi semakin kompetitif. Oleh karena itu, agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor komoditi Gift Products maka diperlukan informasi terkini terkait kondisi terbaru di pasar tujuan ekspor khususnya Jepang. Semoga laporan market brief Gift Products ini dapat menjadi masukan yang konstruktif bagi produsen, pelaku usaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan ekspor Gift Products sehingga nantinya dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor tersebut ke pasar Jepang.
Tokyo, Juni 2013
2
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
PETA JEPANG
3
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Pemilihan Produk Gift Products memiliki market yang besar di Jepang. Budaya memberi hadiah melekat di masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan memberikan hadiah pada waktu pindah rumah, yaitu memberikan hadiah kepada tetangga di tempat barunya. Orang-orang yang mengalami kedukaan pun umumnya mengirimkan bingkisan terima kasih kepada orang-orang yang telah hadir pada acara pemakaman. Selain itu, dalam acara pernikahan, pihak yang berbahagia akan memberikan bingkisan hadiah kenang-kenangan kepada para tamu undangan. Valentine Day di Jepang merupakan hari dimana para wanita memberikan coklat kepada para pria. Sementara tanggal 14 Maret dikenal dengan sebutan White Day, dan merupakan hari dimana para pria memberi hadiah balasan kepada para wanita. Gambar 1.1 menunjukkan contoh Gift Products yang populer untuk White Day pada tahun 2013 ini.
(a) Necklace
(b) Handkerchief with bear doll
Gambar 1.1 Contoh Gift Products yang populer untuk White Day tahun 2013
4
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Masyarakat Jepang juga memiliki kebiasaan mengirimkan bingkisan hadiah pada musim panas, yang disebut dengan hadiah o-chuugen (お中元), dan pada akhir tahun, yang disebut dengan hadiah o-seibo (お歳暮). Bentuk hadiah yang diberikan untuk hadiah di musim panas atau o-chuugen dan hadiah pada akhir tahun atau o-seibo umumnya adalah makanan dan minuman produk dalam negeri. Pada tahun fiskal 2012 (April 2012 s/d Maret 2013), market untuk o-chuugen dan o-seibo diperkirakan sebesar 5,9 trilyun JPY (lihat Gambar 1.2). Sementara itu, market Gift Products secara keseluruhan pada tahun fiskal 2012 diperkirakan sebesar 17,3 trilyun JPY, dan akan meningkat sebesar 0,3% pada tahun fiskal 2013 (lihat Gambar 1.3). Dari besarnya market yang ada, dapat disimpulkan bahwa Gift Products merupakan komoditi yang sangat potensial untuk peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Jepang. Satuan: milyar JPY
FY 2008
FY 2009
FY 2010
FY 2011
FY 2012 perkiraan
FY 2013 perkiraan
Gambar 1.2 Skala Market O-Chuugen dan O-Seibo di Jepang (Sumber: Yano Research Institute)
5
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013] Satuan: milyar JPY
FY 2008
FY 2009
FY 2010
FY 2011
FY 2012 perkiraan
FY 2013 perkiraan
Gambar 1.2 Skala Market Gift Products di Jepang (Sumber: Yano Research Institute) Dilihat dari kategori produknya, Gift Products memiliki cakupan yang sangat luas. Salah satu contoh pengkategorian yang ada adalah sebagai berikut: kitchenware, tableware, crystal gift, accessories, photo frame, fashion & fashion accessories, toys, bridal gift, fabric goods, home interior goods, flowers, food & beverage, office stationery, electrical appliances, household goods, health & beauty products. Tabel 1.1 menunjukkan produk-produk dari Gift Products yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012. Gift Products yang tercantum dalam Tabel 1.1 ini relatif mudah dikembangkan oleh Usaha Kecil Menengah di Indonesia dan memiliki potensi untuk peningkatan pangsa pasar Gift Products Indonesia di Jepang.
6
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Analisa mengenai komoditi Gift Products sebagaimana tercantum dalam Tabel 1.1 ini di pasar Jepang akan disampaikan pada Bab II. Tabel 1.1 Beberapa produk yang termasuk dalam Gift Products HS Code
4202
4414.00.00 .00 4420 4421.90 9401.51 9401.61 9403 6117 6214 7113 8306.30
1.2
Deskripsi
Description
Peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah, dompet kacamata, tas teropong, tas kamera, tas peralatan musik, kopor senjata, sarung pistol dan kemasan semacam itu; tas untuk bepergian, tas makanan dan minuman bersekat, tas rias, ransel, tas tangan, tas belanja, dompet, pundi, tempat peta, tempat rokok, kantong tembakau, tas perkakas, tas olah raga, tempat botol, kotak perhiasan, kotak bedak, tempat pisau dan kemasan semacam itu kulit samak atau dari kulit komposisi, dengan lembaran dari plastik, atau dari bahan tekstil, atau dari serat vulkanisasi atau dari kertas karton seluruhnya atau sebagian besar dibungkus bahan tersebut atau dengan kertas.
Trunks, suit-cases, vanity-cases, executive-cases, brief cases, school satchels, spectacle cases, binocular cases, camera cases, musical instrument cases, gun cases, holsters and similar containers; travelling-bags, insulated food or beverages bags, toilet bags, rucksacks, handbags, shopping-bags, wallets, purses, map-cases, cigarette-cases, tobacco-pouches, tool bags, sports bags, bottle-cases, jewellery boxes, powder-boxes, cutlery cases and similar containers, of leather or of leather, of sheeting of plastics, of textile materials, of vulcanised fibre or of paperboard, or wholly or mainly covered with such materials or with paper.
Bingkai kayu untuk lukisan, foto, cermin atau benda Wooden frames for paintings, photographs, semacam itu. mirrors or similar objects. Tatakan kayu dan kayu bertatah; kotak dan peti untuk perhiasan atau barang tajam dan barang semacam itu, dari kayu; patung dan ornamen lainnya, dari kayu; perabotan dari kayu yang tidak termasuk Bab 94. Barang lainnya dari kayu; Lain-lain Tempat duduk dari tanaman beruas, osier, bambu atau bahan semacam itu: dari bambu atau rotan Tempat duduk lainnya dengan rangka kayu: diberi lapisan penutup Perabotan lain dan bagiannya Aksesori pakaian jadi lainnya, rajutan atau kaitan; bagian dari garmen atau bagian dari pakaian, rajutan atau kaitan.
Wood marquetry and inlaid wood; caskets and cases for jewellery or cutlery, and similar articles, of wood; statuettes and other ornaments, of wood; wooden articles of furniture not falling in Chapter 94. Other articles of wood; Other Seats of cane, osier, bamboo or similar materials: 0f bamboo or rattan Other seats, with wooden frames: upholstered
Other furniture and parts thereof Other made up clothing accessories, knitted or crocheted; knitted or crocheted parts of garments or of clothing accessories. Shawls, scarves, mufflers, mantillas, veils and Syal, scarf, muffler, mantilla, veil dan sejenisnya. the like. Articles of jewellery and parts thereof, of Barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia precious metal or of metal clad with precious atau dari logam yang dipalut dengan logam mulia. metal. Bingkai photo, gambar dan bingkai semacam itu; Photograph, picture or similar frames; mirrors cermin (dari logam tidak mulia) (of base metal)
Profil Jepang Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan China. 7
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana menteri
sebagai
kepala
pemerintahan
yang
dipilih
oleh
parlemen.
Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 126 juta (menurut sensus tahun 2012) ini adalah sebesar 377.959 km 2 . Jepang memiliki 6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 40%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri. Kota-kota perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun. Income per capita penduduk Tokyo pada tahun 2010 adalah sebesar 4,3 juta JPY.
8
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB II POTENSI PASAR JEPANG 2.1
Ekspor Impor Komoditi Gift Products Jepang - Dunia Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor komoditi Gift Products ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1, negara tujuan utama ekspor komoditi HS 4202 Trunks, suit-cases, camera cases, handbags etc., of leather, plas, tex etc. adalah Hongkong (30,1%), Taiwan (19,9%). China (8,6%), Amerika Serikat (7,7%), dan Korea Selatan (6,9%). Indonesia berada para urutan ke-10 dengan pangsa 1,6%. Tabel 2.2 menunjukkan nilai ekspor komoditi HS 4414.00 Wooden frames for paintings, photographs mirrors or similar objects Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia. Negara tujuan utama ekspor komodisi HS 4414.00 ini adalah Taiwan (19,9%), China (19,4%), Malaysia (16,8%), Singapura (14,1%), Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat (11,5%). Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi HS 4420 Wood marquetry & inlaid wood; caskets & cases or cutlery of wood adalah Amerika Serikat (25,8%), Inggris (21,5%). Taiwan (7,4%), China (6,1%), dan Hongkong (5,8%). Indonesia (0,02%) berada para urutan ke-21. Tabel 2.4 menunjukkan nilai ekspor komoditi HS 4421.90 Wood articles nes Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor. Negara tujuan utama ekspor komodisi HS 4421.90 ini adalah Amerika Serikat (36,7%), China (10,5%), Jerman (10,2%),
9
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Korea Selatan (6,5%), dan Indonesia (5,5%).
Tabel 2.1
Rank
Importir
Ekspor HS 4202 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) 2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
40,91
31,67
35,99
41,13
37,73
100
-8,3
1
Hongkong
17,36
12,51
14,09
11,66
11,36
30,1
-2,6
2
Taiwan
8,83
7,23
8,15
8,97
7,49
19,9
-16,5
3
China
1,31
2,36
2,13
3,01
3,24
8,6
7,6
4
Amerika Serikat
3,13
1,85
2,23
5,08
2,92
7,7
-42,5
5
Korea Selatan
2,61
1,31
1,6
2,95
2,62
6,9
-11,2
10
Indonesia
0,17
0,14
0,49
0,4
0,61
1,6
52,5
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.2
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4414.00 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam ribu US$) 2008
2009
2010
2011
2012
277
293
263
309
191
100
-38,2
1
Taiwan
17
9
15
41
38
19,9
-7,3
2
China
13
9
62
22
37
19,4
68,2
3
Malaysia
3
4
24
20
32
16,8
60
4
Singapura
12
5
17
41
27
14,1
-34,1
5
Kepulauan Terluar
5
0
0
0
22
11,5
-
0
3
13
31
0
0
-100
Kecil
Amerika
Serikat
Indonesia
Sumber: ITC (diolah)
10
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.3
Rank
Importir
Ekspor HS 4420 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) 2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
6,23
3,83
9,1
6,75
4,46
100
-33,9
1
Amerika Serikat
2,84
1,67
5,85
3,77
1,55
25,8
-58,9
2
Inggris
1,36
0,67
0,88
1,41
0,96
21,5
-31,9
3
Taiwan
0,16
0,11
0,28
0,19
0,33
7,4
73,7
4
China
0,09
0,05
0,08
0,23
0,27
6,1
17,4
5
Hongkong
0,34
0,24
0,26
0,42
0,26
5,8
-38,1
21
Indonesia
0,09
0,09
0,01
0
0,01
0,02
-
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.4
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4421.90 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) 2008
2009
2010
2011
2012
12,25
26,76
12,63
14,65
14,83
100
1,2
1
Amerika Serikat
4,84
5,22
5,42
5,42
5,44
36,7
0,4
2
China
0,96
0,6
0,64
1,35
1,55
10,5
14,8
3
Jerman
1,08
0,98
1,34
1,48
1,51
10,2
2
4
Korea Selatan
1,79
16,51
0,56
0,78
0,96
6,5
23,1
5
Indonesia
0,15
0,29
0,49
1,04
0,81
5,5
-22,1
Sumber: ITC (diolah) Nilai ekspor komoditi HS 6117 Clothing access nes, knitted/croch Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.5. China (41,2%) merupakan negara tujuan utama ekspor komoditi HS 6117 ini, yang diikuti oleh Taiwan (11,2%), Malaysia (8,3%), Vietnam (7,9%), Hongkong (6,6%). Indonesia (3,6%) berada di urutan ke-8. 11
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.5
Rank
Importir
Ekspor HS 6117 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$)
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
14,2
13,53
12,35
12,84
12,67
100
-1,3
1
China
8,53
8,19
6,05
5,73
5,22
41,2
-8,9
2
Taipei
1,54
1,51
1,8
1,58
1,42
11,2
-10,1
3
Malaysia
0,89
0,75
0,85
0,64
1,06
8,3
65,6
4
Vietnam
0,73
0,52
0,52
0,66
1
7,9
51,5
5
Hongkong
0,81
0,67
0,99
1,2
0,84
6,6
-30
8
Indonesia
0,27
0,31
0,35
0,48
0,46
3,6
-4,2
Sumber: ITC (diolah) Negara tujuan utama ekspor komodisi HS 6214 Shawls, scarves, mufflers, mantillas, etc. adalah Uni Emirat Arab (50,8%), Amerika Serikat (16,1%), Korea Selatan (6,4%), Hongkong (4,7%), Arab Saudi (4,2%). Pada Tabel 2.6 terlihat bahwa ekspor komoditi HS 6214 ini mengalami peningkatan 25,2% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011. Pada Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi HS 7113 Articles of jewellery & parts thereof adalah Hongkong (67,3%), Australia (20,3%), Swiss (2,5%), Taiwan (2,1%), dan Inggris (1,7%). Indonesia berada para urutan ke-46 dengan pangsa 0,0003%. Tabel 2.8 menunjukkan 5 negara tujuan utama ekspor komoditi HS 8306.30 Bells/gongs, ornaments; picture frames, mirrors of base metal yaitu Perancis (20,9%), Belanda (20,6%), Amerika Serikat (18,5%), China (13,8%), dan Taiwan (11,3%). Indonesia bukan merupakan negara tujuan ekspor Jepang untuk HS
12
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
8306.30 ini. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.9, negara tujuan utama ekspor komodisi HS 9401.51 Seats of bamboo and rattan adalah Taiwan (61,5%) dan Perancis (38,5%). Indonesia bukan merupakan negara tujuan ekspor Jepang untuk HS 9401.51 ini.
Tabel 2.6
Rank
Importir
Ekspor HS 6214 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam ribu US$)
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
9.114
9.363
9.764
12.229
15.312
100
25,2
1
Uni Emirat Arab
3.305
2.949
3.715
4.936
7.775
50,8
57,5
2
Amerika Serikat
1.667
1.771
1.764
2.021
2.463
16,1
21,9
3
Korea Selatan
570
526
524
791
974
6,4
23,1
4
Hongkong
624
522
721
1.011
718
4,7
-29
5
Arab Saudi
467
644
726
433
639
4,2
47,6
4
0
4
0
0
0
0
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Indonesia
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.7
Rank
Importir
Ekspor HS 7113 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$)
2008
2009
2010
2011
2012
WORLD
811,5
666,3
1.306,6
2.163,5
1.152,5
100
-46,7
1
Hongkong
742,8
567,4
969,8
1.364,5
775,9
67,3
-43,1
2
Australia
0,6
1,1
0,8
474,3
234,1
20,3
-50,6
3
Swiss
1
39,3
212.1
187,3
28,4
2,5
-84,8
4
Taiwan
13,7
10,2
41,4
49,2
23,9
2,1
-51,4
5
Inggris
4,8
11,6
33,8
22,1
19,6
1,7
-11,3
46
Indonesia
0,25
0,13
0
0,006
0,003
0,0003
-50
Sumber: ITC (diolah) 13
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.8
Rank
Importir
Ekspor HS 8306.30 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam ribu US$) 2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
818
517
678
1.005
637
100
-36,6
1
Perancis
192
119
119
172
133
20,9
-22,7
2
Belanda
230
200
271
188
131
20,6
-30,3
3
Amerika Serikat
18
0
0
143
118
18,5
-17,5
4
China
8
23
4
34
88
13,8
158,8
5
Taiwan
55
21
66
213
72
11,3
-66,2
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.9
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 9401.51 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam ribu US$) 2008
2009
2010
2011
2012
27
3
14
13
13
100
0
1
Taiwan
0
0
0
0
8
61,5
-
2
Perancis
7
0
0
8
5
38.5
-37,5
3
Mikronesia
0
0
0
6
0
0
-100
4
Finlandia
10
3
0
0
0
0
0
5
Jerman
0
0
4
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Nilai ekspor komoditi HS 9401.61 Seats with wooden frames, upholstered nes Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.10. Korea Selatan (46,3%) merupakan negara tujuan utama ekspor komoditi HS 9401.61 ini, yang diikuti oleh Amerika Serikat (20%), Taiwan (5,1%), Hongkong (4,6%), dan China (2,9%). Indonesia (1,2%) berada di urutan ke-11.
14
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Pada Tabel 2.11 dapat terlihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi HS 9403 Other furniture and parts thereof adalah Amerika Serikat (18,9%), Taiwan (13,4%), China (12%), Thailand (5,9%), dan Hongkong (5,7%). Indonesia (3%) berada di urutan ke-11.
Tabel 2.10 Ekspor HS 9401.61 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2008
WORLD
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
1.989
1.498
2.152
3.202
4.546
100
42
1
Korea Selatan
713
315
448
1.405
2.104
46,3
49,8
2
Amerika Serikat
156
201
302
326
911
20
179,4
3
Taiwan
157
95
158
221
234
5,1
5,9
4
Hongkong
155
46
124
95
208
4,6
118,9
5
China
296
172
485
194
132
2,9
-32
11
Indonesia
99
199
20
7
54
1,2
671,4
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.11
Rank
Importir
Ekspor HS 9403 Jepang ke Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$)
2008
2009
2010
2011
2012
WORLD
79,2
46,2
57,2
67,1
70
100
4,3
1
Amerika Serikat
15,2
6,5
10,1
12
13,2
18,9
10
2
Taiwan
6,4
3,7
5,7
7,7
9,4
13,4
22,1
3
China
10,6
7,8
10,3
8,3
8,4
12
1,2
4
Thailand
3
1,4
1,4
2,9
4,1
5,9
41,4
5
Hongkong
5,3
2,7
4,3
4,2
4
5,7
-4,7
11
Indonesia
0,8
0,6
2,1
0,9
2,1
3
133,3
Sumber: ITC (diolah) 15
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Dibanding dengan total ekspor komoditi Gift Products Jepang ke dunia, nilai impor komoditi Gift Products Jepang dari dunia jauh lebih besar. Total impor komoditi HS 4202 Trunks, suit-cases, camera cases, handbags etc., of leather, plas, tex etc. Jepang pada tahun 2012 adalah sebesar US$ 5,74 milyar (lihat Tabel 2.12). Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4202 ke Jepang adalah China (58,8%), Italia (16,7%), Perancis (9,3%), Vietnam (4,3%), dan Spanyol (2,9%). Indonesia berada pada urutan ke-11 atau urutan ke-4 untuk ASEAN dengan pangsa 0,4%. Pada Tabel 2.7 ini terlihat bahwa impor komoditi HS 4202 Jepang mengalami peningkatan 11,5% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
Tabel 2.12 Impor HS 4202 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir WORLD
2008
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
5.741
100
11,5
3.043,7
3.378,5
58,8
11
2009
2010
2011
2012
4.643
4.302,7
4.613,4
5.150
2.647,6
2.556,7
2.819,8
1
China
2
Italia
868,9
719,9
753,8
913,6
957,2
16,7
4,8
3
Perancis
617,2
522
494,7
491,9
535,9
9,3
8,9
4
Vietnam
67,4
76,7
107,6
161,5
246,5
4,3
52,6
5
Spanyol
141,9
135,1
122,7
159,9
168,7
2,9
5,5
34,6
33,6
35,1
38,4
43,1
0,7
12,2
9,7
15,6
14,8
21
36,5
0,6
73,8
ASEAN 8
Thailand
10
Filipina
11
Indonesia
15,7
15,9
19,5
22,2
22,4
0,4
0,9
23
Kamboja
0,01
0,03
0,07
0,01
6,1
0,1
609
29
Singapura
2,3
3
2,1
1,9
1,9
0,03
0
38
Malaysia
0,76
1,1
0,7
1,5
0,6
0,01
-60
39
Laos
0,04
0,02
0,01
0,36
0,57
0,01
58,3
44
Myanmar
0
0
0,03
0
0,37
0,01
-
16
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Sumber: ITC (diolah) Total impor komoditi HS 4414.00 Wooden frames for paintings, photographs mirrors or similar objects Jepang pada tahun 2012 adalah US$ 53,26 juta, naik 9,3% dibanding tahun sebelumnya (lihat Tabel 2.13). Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4414.00 ke Jepang adalah China (48,4%), Indonesia (26,9%), Thailand (15,9%), Vietnam (3%), dan Filipina (1,7%). Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4420 Wood marquetry & inlaid wood; caskets & cases or cutlery of wood ke Jepang adalah China (77,5%), Vietnam (5,3%), Indonesia (2,6%), Filipina (2,5%), dan Thailand (2%). Pada Tabel 2.14 terlihat bahwa total impor komoditi HS 4420 Jepang sebesar US$ 108,08 juta dan mengalami peningkatan 9,9% pada tahun 2012 dibanding tahun 2011. Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4421.90 Wood articles nes ke Jepang adalah China (68,1%), Indonesia (17,4%), Vietnam (4,2%), Malaysia (2,4%), dan Thailand (2,3%). Pada Tabel 2.15 terlihat bahwa total impor komoditi HS 4421.90 Jepang sebesar US$ 674,98 juta dan mengalami penurunan 1,4% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011. Tabel 2.13 Impor HS 4414.00 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
50,89
47,53
52,31
48,72
53,26
100
9,3
1
China
23,55
20,72
22,82
21,87
25,8
48,4
18
2
Indonesia
14,77
15,42
17,3
14,77
14,35
26,9
-2,8
3
Thailand
9,21
7,91
7,86
7,83
8,47
15,9
8,2
4
Vietnam
0,39
0,56
1,24
1,14
1,6
3
40,4
5
Filipina
0,59
0,78
0,69
0,8
0,91
1,7
13,8
17
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.14 Impor HS 4420 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
97,38
77,01
80,46
98,3
108,08
100
9,9
1
China
76,61
61,72
64,31
77,33
83,8
77,5
8,4
2
Vietnam
4,24
3,68
4,01
4,75
5,68
5,3
19,6
3
Indonesia
2,9
2,09
2,25
2,82
2,84
2,6
0,7
4
Filipina
1,99
1,74
1,49
2,26
2,68
2,5
18,6
5
Thailand
2,16
1,23
1,36
1,65
2,2
2
33,3
0,87
1,02
1,06
1,31
1,27
1,2
-3,1
0
0
0,09
0,95
1,23
1,1
29,5
ASEAN 7
Malaysia
8
Laos
46
Myanmar
0,002
0
0,002
0,012
0,005
0,004
-58,3
48
Singapura
0,013
0,015
0,012
0,003
0,003
0,002
0
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.15 Impor HS 4421.90 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
WORLD
571,82
537,08
1
China
378,73
2
Indonesia
3
2010
2011
2012
56,76
685,04
674,98
100
-1,4
371,62
386,54
467,83
459,74
68,1
-1,7
91,31
82,09
99,38
121,57
117,27
17,4
-3,5
Vietnam
10,72
13,58
16,92
25,45
28,37
4,2
11,5
4
Malaysia
24,35
21,59
15,22
17,94
16,5
2,4
-8,1
5
Thailand
30,15
19,29
17,15
17,38
15,76
2,3
-9,3
ASEAN 6
Filipina
9,89
8,65
11.95
8,98
13,15
1,9
46,4
24
Laos
0,29
0,2
0,17
0,26
0,26
0.04
0
47
Myanmar
0,03
0,04
0,02
0,03
0,01
0,001
-66,7
Sumber: ITC (diolah)
18
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.16, lima negara utama pengekspor komoditi HS 6117 Clothing access nes,knitted/croch ke Jepang adalah China (81,9%), Italia (6,4%), Inggris (2%), Korea Selatan (1,5%), dan Taiwan (1,5%). Indonesia berada pada urutan ke-11 atau urutan ke-3 untuk ASEAN dengan pangsa 0,4%. Pada Tabel 2.9 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 6117 Jepang adalah sebesar US$ 185,53 juta dan mengalami peningkatan 7,3% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
Tabel 2.16 Impor HS 6117 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
116,7
111,57
119,85
172,92
185,53
100
7,3
1
China
87,82
85,31
92,71
141,26
151,91
81,9
7,5
2
Italia
13,66
10,66
11,07
12,32
11,89
6,4
-3,5
3
Inggris
2,64
2,09
2,03
3,17
3,65
2
15,1
4
Korea Selatan
2
1,65
3,05
2,42
2,8
1,5
15,7
5
Taiwan
0,76
0,88
2
2,86
2,79
1,5
-2,4
ASEAN 6
Vietnam
0,57
0,67
0,5
1,93
2,03
1,1
5,2
9
Thailand
0,97
0,62
0,55
0,68
1,16
0,6
70,6
11
Indonesia
0,17
0,16
0,17
0,56
0,82
0,4
46,4
18
Kamboja
0
0
0,18
0,15
0,19
0,1
26,7
30
Filipina
0,23
0,14
0,08
0,23
0,06
0,03
-73,9
33
Malaysia
0,03
0,02
0
0
0,04
0,02
-
34
Myanmar
0
0
0
0
0,03
0,02
-
51
Singapura
0
0
0
0
0,01
0,01
-
Sumber: ITC (diolah)
19
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Lima negara utama pengekspor komoditi HS 6214 Shawls, scarves, mufflers, mantillas, etc. ke Jepang adalah China (47%), Italia (25,2%), India (12,1%), Perancis (5,7%), dan Inggris (4,8%). Indonesia berada pada urutan ke-23 atau urutan ke-3 untuk ASEAN dengan pangsa 0,04%. Pada Tabel 2.17 terlihat bahwa total impor komoditi HS 6214 Jepang adalah sebesar US$ 346,67 juta dan mengalami peningkatan 12,2% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
Tabel 2.17 Impor HS 6214 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir WORLD
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
346,67
100
12,2
2008
2009
2010
2011
2012
252,89
238,13
239,06
309,02
1
China
143,4
130,62
121,26
140,65
162,91
47
15,8
2
Italia
47,33
47,27
54,64
79,65
87,49
25,2
9,8
3
India
22,14
28,04
27,7
40,56
41,82
12,1
3,1
4
Perancis
15,48
13,26
13,19
16,86
19,86
5,7
17,8
5
Inggris
11
8,52
8,27
12,19
16,75
4,8
37,4
ASEAN 10
Thailand
0,95
0,69
0,71
0,77
0,9
0,26
16,9
12
Vietnam
0,1
0,19
0,37
1,53
0,57
0,16
-62,7
23
Indonesia
0,32
0,27
0,1
0,14
0,15
0,04
7,1
26
Malaysia
0,06
0,24
0,06
0
0,08
0,02
-
27
Filipina
0,18
0,12
0,09
0,2
0,08
0,02
-60
30
Laos
0,007
0,005
0,03
0,02
0,06
0,017
200
32
Myanmar
0,01
0,04
0,02
0,03
0,05
0,014
66,7
50
Kamboja
0
0
0,003
0,03
0,007
0,002
-76,7
Sumber: ITC (diolah)
20
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Lima negara utama pengekspor komoditi HS 7113 Articles of jewellery & parts thereof ke Jepang adalah Amerika Serikat (26,3%), Perancis (25,1%), Italia (11,2%), Thailand (8,8%), dan Hongkong (7,5%). Indonesia berada pada urutan ke-22 atau urutan ke-5 untuk ASEAN dengan pangsa 0,1%. Pada Tabel 2.18 terlihat bahwa total impor komoditi HS 7113 Jepang adalah sebesar US$ 1,7 milyar dan mengalami peningkatan 15,7% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
Tabel 2.18 Impor HS 7113 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
1.532
1.126,4
1.303,5
1.491
1.724,8
100
15,7
1
Amerika Serikat
348,2
292,4
362
393,7
452,8
26,3
15
2
Perancis
400,9
292,1
288,8
344,6
433
25,1
25,7
3
Italia
214,4
140,2
172,6
186,7
192,4
11,2
3
4
Thailand
117,6
89
105,7
134,4
151,6
8,8
12,8
5
Hongkong
71,4
62,1
86,5
107,1
130,2
7,5
21,6
ASEAN 9
Vietnam
21,8
22,6
29,3
38,1
42,7
2,5
12,1
16
Filipina
4,1
3,2
3
3,8
5,5
0,3
44,7
17
Singapura
2,1
0,9
0,7
3
5,4
0,3
80
22
Indonesia
2,6
2,7
1,8
1,9
2,3
0,1
21
35
Malaysia
0,1
0,1
0,2
0,12
0,16
0,1
33,3
50
Laos
0
0,003
0,02
0,003
0,009
0,0
200
62
Myanmar
0,02
0,002
0,03
0,1
0
0
-100
Sumber: ITC (diolah)
21
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Pada Tabel 2.19 terlihat bahwa lima negara utama pengekspor komoditi HS 8306.30 Bells/gongs, ornaments; picture frames, mirrors of base metal ke Jepang adalah China (67,1%), Indonesia (12,2%), Malaysia (11,3%), Italia (4,9%), dan Korea Selatan (0,8%). Pada Tabel 2.12 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 8306.30 Jepang adalah sebesar US$ 13,52 juta dan mengalami peningkatan 10,3% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011. Tabel 2.19 Impor HS 8306.30 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir WORLD
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
14,28
11,53
12,05
12,26
13,52
100
10,3
1
China
9,94
7,83
8,08
8,24
9,07
67,1
10,1
2
Indonesia
1,72
1,69
1,73
1,28
1,65
12,2
28,9
3
Malaysia
0,9
0,92
1,3
1,45
1,53
11,3
5,5
4
Italia
0,68
0,53
0,44
0,56
0,66
4,9
17,9
5
Korea Selatan
0,02
0,04
0,03
0,12
0,11
0,8
-8,3
Sumber: ITC (diolah) Tabel 2.20 menunjukkan bahwa negara utama pengekspor komoditi HS 9401.51 Seats of bamboo or rattan ke Jepang adalah Indonesia (93,8%), dan diikuti oleh China (3,3%), Filipina (1,3%), Vietnam (0,8%), dan Thailand (0,3%). Pada Tabel 2.20 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 8306.30 Jepang adalah sebesar US$ 18,76 juta dan mengalami peningkatan 4,2% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
22
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.20 Impor HS 9401.51 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
WORLD
19,99
19,11
18,72
18
18,76
100
4,2
1
Indonesia
18,15
17,16
17,85
16,86
17,6
93.8
4,4
2
China
0,88
0,82
0,48
0,51
0,62
3,3
21,6
3
Filipina
0,66
0,38
0,27
0,36
0,25
1,3
-30,6
4
Vietnam
0,09
0,08
0,07
0,2
0,15
0.8
-25
5
Thailand
0,13
0,09
0,01
0,02
0,06
0.3
200
Sumber: ITC (diolah) Tabel 2.21 menunjukkan bahwa lima negara utama pengekspor komoditi HS 9401.61 Seats with wooden frames, uphoistered nes ke Jepang adalah China (62,9%), Thailand (12,4%), Vietnam (8,4%), Malaysia (3,5%), dan Italia (3,1%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-7. Pada Tabel 2.21 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 9401.61 Jepang adalah sebesar US$ 630,1 juta dan mengalami peningkatan 13,1% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011. Tabel 2.22 menunjukkan bahwa lima negara utama pengekspor komoditi HS 9403 Other furniture and parts thereof ke Jepang adalah China (46,8%), Vietnam (12,5%), Taiwan (7,5%), Malaysia (7,4%), dan Indonesia (7,3%). Pada Tabel 2.22 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 9403 Jepang adalah sebesar US$ 2, 97 milyar dan mengalami peningkatan 8,3% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
23
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.21 Impor HS 9401.61 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
630,1
100
13,1
355,84
396,26
62,9
11,4
69,91
75,55
78,17
12,4
3,5
25,27
29,85
39,76
53,2
8,4
33,8
23,76
23,11
21,89
20,53
21,83
3,5
6,3
21,39
16,03
15,27
18,1
19,38
3,1
7,1
2008
2009
2010
2011
WORLD
450,63
447,61
486,91
557,19
1
China
255,14
270,78
305,17
2
Thailand
81,1
70,6
3
Vietnam
24,39
4
Malaysia
5
Italia
2012
ASEAN 7
Indonesia
6,34
8,03
8,39
9,91
12,87
2
29,9
15
Filipina
0,65
0,84
0,46
1,03
1,05
1,7
1,9
38
Singapura
0,12
0,04
0,08
0,01
0,02
0,003
100
Pangsa (%) 2012
PERUB (%) 12-11
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 2.22 Impor HS 9403 Jepang dari Dunia Periode 2008-2012 (dalam juta US$) Rank
Importir
2008
2009
2010
2011
2012
WORLD
2.463
2.312,6
2.480,3
2.741,5
2.969
100
8,3
1
China
1.149
1.086,3
1.183,5
1.299,7
1.389
46,8
6,9
2
Vietnam
230.2
261,5
281
322,5
369,7
12,5
14,6
3
Taiwan
169.7
139,5
155,3
189,4
222,1
7,5
17,3
4
Malaysia
155,2
169,2
178,5
176,5
220,9
7,4
25,2
5
Indonesia
175,8
178,8
197
209,7
217,5
7,3
3,7
153,26
131,4
127,9
130,5
117,2
3,9
-10,2
43,7
52,2
59,7
78,1
83,8
2,8
7,3
2,9
1,2
3,2
2,4
2,6
0,1
8,3
ASEAN 6
Thailand
8
Filipina
26
Singapura
44
Laos
0,01
0,1
0,05
0,18
0,17
0,006
-5,6
48
Myanmar
0,01
0,04
0,01
0,01
0,04
0,001
400
Sumber: ITC (diolah) 24
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Gambar 2.1 menunjukkan lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk komoditi Gift Products (HS 4202, HS 4414.00, HS 4420, HS 4421.90, HS 6117, HS 6214, HS 7113, HS 8306.30, HS 9401.51, HS 9401.61, HS 9403). Indonesia berada di urutan ke-3 di antara negara anggota ASEAN lainnya.
(dalam juta US$)
Gambar 2.1 Lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk komoditi Gift Products (HS 4202, HS 4414.00, HS 4420, HS 4421.90, HS 6117, HS 6214, HS 7113, HS 8306.30, HS 9401.51, HS 9401.61, HS 9403) 2.2
Potensi Pasar Komoditi Gift Products Jepang - Dunia Dari Tabel 2.12 s/d Tabel 2.22 dapat terlihat bahwa pada umumnya terjadi peningkatan nilai impor komoditi Gift Products Jepang dari dunia selama 5 tahun terakhir ini. Hal ini memberikan indikasi bahwa pasar impor komoditi Gift Products Jepang memiliki potensi yang baik.
25
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 2.23 memperlihatkan potensi ekspor Indonesia untuk komoditi Gift Products (HS 4202, HS 4414.00, HS 4420, HS 4421.90, HS 6117, HS 6214, HS 7113, HS 8306.30, HS 9401.51, HS 9401.61, HS 9403) pada tahun 2012. Dengan kapasitas ekspor komoditi Gift Products Indonesia ke dunia sebesar US$ 1,9 milyar dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 12,5 milyar, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 1,5 milyar untuk mengekspor komoditi Gift Products ke Jepang pada tahun 2012. Secara umum dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia untuk mereguk pasar/share yang lebih besar untuk komoditi Gift Products di Jepang masih sangat terbuka. Tabel 2.23 Potensi Ekspor Komoditi Gift Products Indonesia ke Jepang tahun 2012 HS code
Impor Jpn dr Ina
Ekspor Ina ke Dunia
Impor Jpn dr Dunia
Potensi Perdagangan Ina
4202
25.259
203.907
5.740.976
178.648
4414.00
14.351
61.736
53.264
38.913
4420
2.843
127.920
108.077
105.234
117.265
13.596
674.982
-
6117
819
9.852
185.527
9.033
6214
150
5.023
346.673
4.873
7113
2.256
157.499
1.724.801
155.243
8306.30
1.651
2.293
13.515
642
9401.51
17.604
75.214
18.757
1.153
9401.61
12.869
12.727
630.103
-
9403
217.466
1.221.082
2.968.994
1.003.616
4421.90
Sumber: ITC (Satuan: ribu US$)
26
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
2.3
Kebijakan Impor Komoditi Gift Products di Jepang Untuk impor komoditi Gift Products, regulasi yang berlaku di Jepang adalah sebagai berikut: (1) Export Trade Control Order. Berdasarkan Export Trade Control Order, eksportir komoditi Gift Products yang menggunakan leather material harus mencantumkan nama ilmiah hewan yang diambil kulitnya pada invoice sehingga dapat diketahui apakah hewan tersebut termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah yang dikeluarkan oleh Convention on International Trade in Endangered Species (CITES). (2) Custom Law. Berdasarkan Custom Law, bila importir mengimpor komoditi Gift Products yang menggunakan leather material yang dibatasi kuotanya, importir harus meminta jatah kuota impor dari Ministry of Economy, Trade, and Industry. Kuota ini ada untuk melindungi produsen dalam negeri Jepang. Bila total impor melebihi jatah yang diberikan, maka importir akan dikenakan pajak yang lebih tinggi (secondary rate). Tarif bea masuk yang berlaku untuk komoditi Gift Products dari Indonesia tercantum pada Lampiran I. Selain itu, Custom Law juga berlaku untuk mencegah masuknya Gift Products yang melanggar Intellectual Property Right, seperti produk tiruan yang menggunakan brand terkenal. Selain kedua regulasi di atas, regulasi-regulasi berikut ini berlaku untuk penjualan Gift Products di dalam negeri Jepang. (3) Act on Control of Household Products Containing Harmful Substances. Regulasi ini melarang penjualan Gift Products yang menggunakan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. 27
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
(4) Indication of Household Article's Quality Law. Regulasi ini mewajibkan penulisan bahan baku yang digunakan, cara perawatan dan penyimpanan, serta informasi tentang penulis keterangan tersebut. (5) Act for Preventing Unjustifiable Extra or Unexpected Benefit and Misleading Representation. Regulasi ini melarang pelabelan yang salah pada Gift Products. 2.4
Saluran Distribusi Komoditi Gift Products di Jepang Gambar 2.2 mendeskripsikan alur distribusi komoditi Gift Products dari produsen, lalu diekspor dan sampai kepada konsumen.
Artists, Manufacturers
Local Brokers
Exporters
Importers
Foreign Brand Import Agents
Wholesalers
Retailers, Mass Merchandisers
Foreign Brand Direct Shop
Consumers
Gambar 2.2
Saluran distribusi komoditi Gift Products dari luar negeri
28
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Gift Products yang diekspor oleh eksportir akan didistribusikan oleh importir kepada wholesalers atau langsung kepada retailers dan mass merchandisers. Sementara itu, Gift Products dengan brand terkenal umumnya memiliki official agency dan tidak sedikit yang memiliki official stores. 2.5
Hambatan Lainnya Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor komoditi Gift Products ke Jepang adalah sebagai berikut. (a) Tarif bea masuk. Walaupun cukup banyak komoditi Gift Products yang akan menjadi bebas tarif bea masuk, namun dibanding dengan negara pesaing, misalnya Thailand, ada beberapa komoditi Gift Products yang pada saat ini nilai tarif bea masuknya masih lebih tinggi. Sebagai contoh, untuk produk HS 4202.11.100.1, Indonesia masih dikenakan tarif bea masuk 3,2% dan baru dibebaskan pada tahun 2015, sementara saat ini Thailand hanya dikenakan 1,6% dan bebas bea masuk mulai tahun 2014. (b) Kontrol
kualitas.
Tidak
sedikit
perusahaan
pengimpor
yang
harus
menyediakan staf khusus untuk mengecek kualitas dan melakukan perbaikan karena kualitas produk yang diimpor dari Indonesia masih kurang baik. Produsen perlu melakukan kontrol kualitas dengan baik sehingga pihak pengimpor dapat lebih cepat mendistribusikan produk yang diimpor, yang tentunya akan memberikan pengaruh yang positif untuk perusahaan pengimpor tersebut dapat meningkatkan jumlah impor komoditi Gift Products dari Indonesia.
29
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
(c) Keterbatasan bahan baku untuk komoditi Gift Products yang menggunakan leather material. Kurangnya raw material dibahas pada pertemuan Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) tanggal 5 Maret 2013 lalu. APKI sudah menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat dan meminta pemerintah melonggarkan aturan impor raw leather dari luar negeri. Keterbatasan bahan baku ini tentunya menghambat peningkatan produksi dan ekspor produk Gift Products. (d) Reputasi pesaing. Sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.1, Vietnam sebagai negara pesaing berhasil meningkatkan pangsa pasar di Jepang secara signifikan dalam 5 tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa komoditi Gift Products dari Vietnam telah semakin diterima oleh masyarakat Jepang. (e) Kendala
bahasa/komunikasi.
Ada
kendala
bahasa/komunikasi
antara
produsen/pengusaha komoditi Gift Products di Indonesia dengan konsumer di Jepang karena keterbatasan pihak Jepang dalam penggunaan bahasa Inggris, dan hal ini dapat menghambat proses transaksi. (f) Pemasaran dan promosi. Pengusaha-pengusaha komoditi Gift Products perlu terus aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan mereka dapat lebih dikenal oleh pengusaha-pengusaha Jepang. (g) Keikut-sertaan Jepang dalam Trans-Pacific Strategic Economic Partnership (TPP). Saat ini Jepang sedang melakukan perundingan untuk ikut serta dalam TPP. Keikut-sertaan Jepang akan memberikan keuntungan bagi Vietnam yang juga bergabung dalam TPP ini.
30
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB III PELUANG DAN STRATEGI 3.1
Peluang a. Bentuk Kerjasama Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari Jepang untuk mengembangkan komoditi Gift Products di Indonesia. Proyek "Indonesia One Village One Product" yang dikoordinir oleh JETRO merupakan salah satu contoh pengembangan komoditi Gift Products di Indonesia sebagai hasil hubungan bilateral yang terbina dengan baik (lihat Gambar 3.1).
Gambar 3.1 Pameran Hasil Proyek "Indonesia One Village One Product" di Tokyo Gift Show (Pebruari 2011) yang Dikoordinir oleh JETRO
31
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
b. Tarif bea masuk Melalui perjanjian kerjasama ekonomi dengan Jepang dalam kerangka IJEPA, komoditi Gift Products (HS 4202, HS 4414.00, HS 4420, HS 4421.90, HS 6117, HS 6214, HS 7113, HS 8306.30, HS 9401.51, HS 9401.61, HS 9403) dari Indonesia seluruhnya akan menjadi bebas tarif bea masuk. Saat ini pun IJEPA telah memberikan keuntungan bagi Indonesia dibanding negara pesaing seperti China. Sebagai contoh, untuk seluruh produk turunan HS 6117 dan HS 6214, Indonesia telah bebas tarif bea masuk. Untuk produk turunan HS 6117 dan HS 6214 ini, China sebagai negara pengekspor utama ke Jepang tetap dikenakan tarif bea masuk. Lebih rendahnya nilai tarif bea masuk memberi peluang yang lebih baik bagi Indonesia. c. Perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang Dengan perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang, dapat diharapkan bahwa market untuk komoditi Gift Products juga semakin meningkat. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.2, market Gift Products di Jepang, walau sempat mengalami penurunan pada tahun fiskal 2010, market ini sudah kembali mengalami peningkatan sejak tahun fiskal 2011. d. Reputasi produk Indonesia Tabel 2.21 menunjukkan bahwa Indonesia memegang 93,8% dari market untuk produk HS 9401.51 Seats of bamboo or rattan (contoh: Gambar 3.2). Hal ini mengindikasikan reputasi yang baik dari produk Indonesia di Jepang. Peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di Jepang ada karena produk buatan Indonesia sudah diterima oleh masyarakat Jepang.
32
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Gambar 3.2 3.2
Rocking Chair
Strategi Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk komoditi Gift Products di Jepang. a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran-pameran yang terkait komoditi Gift Products dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para pengusaha komoditi Gift Products di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan perusahaan mereka dapat dikenal di Jepang. Menghadiri pameran dagang di Jepang juga merupakan kesempatan yang baik untuk dapat melihat Gift Products buatan Jepang, serta memantau perkembangan trend di Jepang.
33
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para pengusaha komoditi Gift Products di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk meminta informasi pameran dan perkembangan terkait komoditi Gift Products ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang. c. Memantau perkembangan fashion trend di Jepang. Walau banyak Gift Products dari Indonesia yang memiliki ciri khas Indonesia, namun ada baiknya produsen juga memperhatikan fashion trend di Jepang. Misalnya, untuk kategori tas, saat ini body bag cukup banyak peminatnya (lihat Gambar 3.3). Selain itu, dengan semakin banyaknya pengguna i-pad tablet, maka demand untuk tas atau case yang dapat digunakan untuk i-pad tablet ini pun meningkat. Gambar 3.4 menunjukkan contoh i-pad case dari kulit buaya. Mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan trend yang ada dapat membantu meningkatkan nilai ekspor Gift Products Indonesia ke Jepang.
Gambar 3.3
Body Bag
34
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Gambar 3.4 I-pad case dari kulit buaya d. Menekankan kontrol kualitas. Produsen perlu lebih menekankan kontrol kualitas supaya citra Gift Products dari Indonesia dapat menjadi lebih baik di mata importir Jepang. e. Meningkatkan kualitas industri Gift Products di Indonesia. Mengadakan kontes Gift Products Indonesia dapat membantu peningkatan kualitas industri Gift Products di Indonesia. Kontes ini dapat dilangsungkan bersamaan dengan acara pameran dagang di dalam negeri, misalnya dalam acara Trade Expo Indonesia. Jepang sendiri mengadakan kontes Gift Products untuk meningkatkan kualitas Gift Products buatan dalam negeri. Tokyo Gift Show yang berlangsung 2 kali setahun selalu mengadakan kontes Gift Products. Gambar 3.5 menunjukkan produk yang menjadi pemenang kontes Gift Products untuk kategori produk baru dalam acara Tokyo Gift Show bulan Pebruari tahun 2013 ini.
35
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
(a) Kain pel berbentuk binatang Gambar 3.5
(b) Payung untuk anak kecil
Produk pemenang kontes Gift Products untuk kategori produk baru dalam acara Tokyo Gift Show bulan Pebruari tahun 2013
f.
Mengadakan kolaborasi dengan perusahaan Jepang dalam pengembangan produk baru. Kolaborasi dengan perusahaan Jepang akan memberikan kesempatan yang baik bagi produsen di Indonesia untuk lebih mengenal selera masyarakat Jepang, dan juga kesempatan untuk mengembangkan kategori produk yang baru sebagai perpaduan budaya Indonesia dan Jepang. Melalui kolaborasi ini, perusahaan Jepang tentunya akan membantu produsen mendapatkan market yang lebih luas di Jepang.
g. Menentukan target market. Ketika menentukan harga jual, tentunya perlu mempertimbangkan golongan ekonomi kelas mana yang ingin dijadikan target untuk Gift Products yang akan dijual di Jepang. Bila ingin menembus market premium, tentunya tuntutan kualitas akan semakin tinggi.
36
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB IV 1
INFORMASI PENTING
Kamar Dagang Jepang The Tokyo Chamber of Commerce & Industry Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005, Japan Phone: +81-3-3283-7523 Fax: +81-3-3216-6497 Website: www.tokyo-cci.or.jp
2
Asosiasi Terkait Komoditi Gift Products di Jepang All Japan Gift Goods Association 3-15-10, Kotobuki, Taito-ku, Tokyo-111-0042, Japan Phone: +81-3-3847-0691 Fax: +81-3-3847-0694 Website: www.all-japan-gift.or.jp All Japan Stationery Association 1-3-14, Asakusabashi, Taito-ku, Tokyo-111-0053, Japan Phone: +81-3-5687-0961 Fax: +81-3-5687-0340 Website: www.zenbunkyo.jp Japan Department Store Association 2-1-10, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo-103-0027, Japan Phone: +81-3-3272-1666 Website: www.depart.or.jp Japan Handbag Association 2-16-14, Yanagibashi, Taito-ku, Tokyo-111-0052, Japan Phone: +81-3-3851-5278 Fax: +81-3-3851-7725 Website: www.handbag.or.jp
37
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Japan Jewelry Association 2-23-25, Higashi Ueno, Taito-ku, Tokyo-110-8626, Japan Phone: +81-3-3835-8567 Fax: +81-3-3839-6599 Website: www.jja.ne.jp Japan Leather and Leather Goods Industries Association Hikaku Kenpo Kaikan 7F 1-12-13, Komagata, Taito-ku, Tokyo-111-0043, Japan Phone: +81-3-3847-1451 Fax: +81-3-3847-1510 Website: www.jlia.or.jp Japan Lifestyle Association 7-16-6, Nishi Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo, Japan Phone: +81-3-5332-5125 Fax: +81-3-5332-5162 Website: www.lifestyle.or.jp The Association for the Promotion of Traditional Craft Industries Akasaka Oji Bld. 1F 8-1-22, Akasaka, Minato-ku, Tokyo Phone: +81-3-5785-1001 Fax: +81-3-5785-1002 Website: www.kougeihin.jp 3
Daftar Importir Komoditi Gift Products di Jepang Daiso Sangyo Co., Ltd. 1-4-14, Saijoyoshiyukihigashi, Higashi Hiroshima-shi, Hiroshima-739-8501, Japan Phone: +81-82-420-0100 Website: www.daiso-sangyo.co.jp Forte Japan Co., Ltd. 9-3, Yamanoichō, Kashiwara-shi, Osaka-582-0010, Japan Phone: +81-72-972-0510 Fax: +81-72-972-0403 Website: www.fortejapan.jp 38
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Fukumoto Co., Ltd. 2-1-4, Bakurochō, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo-103-0002, Japan Phone: +81-3-3663-8541 Fax: +81-3-3663-0729 Website: www.fukumoto-bag.co.jp Kawamura & Co., Ltd. 3-27-9, Asakusabashi, Taito-ku, Tokyo-111-0053, Japan Phone: +81-3-3861-4171 Fax: +81-3-3861-4175 Website: www.kawamura-net.co.jp Matsushita Luggage Co., Ltd. 318, Nakakage, Toyo-oka-shi, Hyōgo-ken-668-0013, Japan Phone: +81-79-622-7161 Fax: +81-79-624-1995 Website: www.luggage.co.jp Nasu International Co., Ltd. 3-29-8, Asakusa-bashi, Taito-ku, Tokyo-111-0053, Japan Phone: +81-3-3861-8971 Fax: +81-3-3861-8974 Website: www.nasu-int.com Sanwa Match Co., Ltd. 1-2-4, Nakashimadacho, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama-700-0982, Japan Phone: +81-86-232-1141 Fax: +81-86-232-1159 Website: gift.or.jp Sanyodo Co., Ltd. 1-18-14, Shinbashi, Minato-ku, Tokyo-105-0004, Japan Phone: +81-3-3580-3410 Fax: +81-3-3501-3410 Website: www.isanyodo.com
39
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tokyu Hands Inc. 1-10-7, Dogenzaka, Shibuya-ku, Tokyo-150-0043, Japan Phone: +81-3-3780-5161 Website: www.tokyu-hands.co.jp 4
Daftar Pameran Terkait Komoditi Gift Products di Jepang Fukuoka International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/figs/ Phone: +81-3-3843-9854 Giftex World Show Website: www.giftex.jp/en/Home/ Phone: +81-3-3349-8519 Osaka International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/osakagiftshow/ Phone: +81-6-6263-0075 Tokyo International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/tigs/ Phone: +81-3-3843-9854 Tokyo Leather & Goods Exhibition Website: leather.fan-site.net E-mail:
[email protected]
5
Perwakilan Indonesia di Jepang KBRI Tokyo Duta Besar: Bpk. Muhammad Lutfi Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan Phone: +81-3-3441-4201 Fax: +81-3-3447-1697 E-mail:
[email protected] Website: kbritokyo.jp 40
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
KJRI Osaka Konsul Jenderal: Bpk. Ibnu Hadi Resona Senba Building 6th Floor 4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone: +81-6-6252-9826 Fax: +81-6-6252-9872 E-mail:
[email protected] Website: www.indonesia-osaka.org ITPC Osaka Kepala: Ibu Rosiana Christina Frederick Wakil Kepala: Bpk. Eko Priyantoro ITM 4-J-8, Asia and Pacific Trade Center 2-1-10, Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan Phone: +81-6-6615-5350 Fax: +81-6-6615-5351 Website: www.itpc.or.jp
41
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
REFERENSI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Kepabeanan Indonesia Tahun 2012. International Trade Center. http://www.trademap.org Japan Customs, Juni 2013, http://www.customs.go.jp JETRO. http://www.jetro.go.jp/world/japan/qa/importproduct/ Summary of Criteria for Control of Household Products Containing Harmful Substances http://www.nihs.go.jp/mhlw/chemical/katei/PDF/120326_list_eiyaku.pdf World Tariff. http://worldtariff.com
42
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Lampiran I. Tarif Bea Masuk Komoditi Gift Products dari Indonesia HS Number
4202
4202.11.100.1
4202.11.200.3
4202.12.100.0
4202.12.210.5 4202.12.220.1 4202.19.000.5
4202.21.110.1 4202.21.120.4 4202.21.210.3 4202.21.220.6
4202.22.100.4
4202.22.200.6 4202.29.000.2
Description TRUNKS, SUITCASES, VANITY-CASES, EXECUTIVE-CASES, BRIEFCASES, SCHOOL SATCHELS, SPECTACLE CASES, BINOCULAR CASES, CAMERA CASES, MUSICAL INSTRUMENT CASES, GUN CASES, HOLSTERS AND SIMILAR CONTAINERS; TRAVELING-BAGS, INSULATED FOOD OR BEVERAGE BAGS, TOILET BAGS, RUCKSACKS, HANDBAGS, SHOPPING BAGS, WALLETS, PURSES, MAP-CASES, CIGARETTE-CASES, TOBACCO-POUCHES, TOOL BAGS, SPORTS BAGS, BOTTLE-CASES, JEWELRY BOXES, POWDER-BOXES, CUTLERY CASES AND SIMILAR CONTAINERS, OF LEATHER OR OF COMPOSITION LEATHER, OF SHEETING OF PLASTICS, OF TEXTILE MATERIALS, OF VULCANIZED FIBER OR OF PAPERBOARD, OR WHOLLY OR MAINLY COVERED WITH SUCH MATERIALS OR WITH PAPER: - Trunks, suit-cases, vanity-cases, executive-cases, brief-cases, school satchels and similar containers: - -With outer surface of leather or of composition leather: - - -Vanity-cases, combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty - - -Other - - With outer surface of plastics or of textile materials: - - -Vanity-cases, combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty - - -Other: - - - -With outer surface of plastic sheeting or of textile materials - - - -Other - -Other -Handbags, whether or not with shoulder strap, including those without handle: - -With outer surface of leather or of composition leather: - - -Combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty: - - - - Of leather or of patent leather - - - - Other - - - Other: - - - -Of leather or of patent leather - - - - Other - -With outer surface of plastic sheeting or of textile materials: - - -Combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty - - - Other - - Other
Tariff
3,2%
2%
Note
IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
IJEPA B7 2014: 1%, 2015: free
3,2%
IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
1,6%
IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free
0,9% 0,2%
IJEPA B7 2014: 0,5%, 2015: free IJEPA B7 2014: 0,1%, 2015: free
2,8% 3,2%
IJEPA B7 2014: 1,4%, 2015: free IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
1,6% 2%
IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free IJEPA B7 2014: 1%, 2015: free
3,2%
IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
1,6% 1,6%
IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free
43
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
HS Number
4202.31.100.2
4202.31.200.4
4202.32.100.1
4202.32.200.3 4202.39.000.6 4202.91.000.3 4202.92.000.2 4202.99.020.1 4414 4414.00.000.6
4420
4420.10.000.5 4420.90.010.5 4420.90.090.1 4421 4421.90.100.2 4421.90.200.4
4421.90.910.+
4421.90.920.3
4421.90.991.4 4421.90.999.+
6117
6117.10.011.3 6117.10.012.4 6117.10.013.5 6117.10.014.6 6117.10.019.4
Description -Articles of a kind normally carried in the pocket or in the handbag: - -With outer surface of leather or of composition leather: - - -Wallets and purses, combined or trimmed with precious metal precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty - - - Other - - With outer surface of plastic sheeting or of textile materials: - - - Wallets and purses, combined or trimmed with precious metal precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko, more than 6,000 JPY/piece in value for customs duty - - - Other - - Other -Other: - - With outer surface of leather or of composition leather - -With outer surface of plastic sheeting or of textile materials - -Other: - - -Of wood WOODEN FRAMES FOR PAINTINGS, PHOTOGRAPHS, MIRRORS OR SIMILAR OBJECTS - Wooden frames for paintings, photographs, mirrors or similar objects WOOD MARQUETRY AND INLAID WOOD; CASKETS AND CASES FOR JEWELRY OR CUTLERY, AND SIMILAR ARTICLES, OF WOOD; STATUETTES AND OTHER ORNAMENTS, OF WOOD; WOODEN ARTICLES OF FURNITURE NOT FALLING WITHIN CHAPTER 94: - Statuettes and other ornaments, of wood - Other: - - Wood marquetry or inlaid wood - - Other OTHER ARTICLES OF WOOD: - Other: - - Kushi of bamboo - - Match splints - -Other: - - - Of Kwarin, Tsuge or boxwood, Tagayasan (Cassia siamea), red sandal wood, rosewood or ebony wood, excluding ebony wool with white streaks; excluding match splints - - - Other: - - - - Fans and hand screens, nonmechanical; frames and handles thereof and parts of such frames and handles - - - -Other: - - - - -Of those obtained by splicing wood sawn lengthwise, wether or not end-jointed - - - - - Other OTHER MADE UP CLOTHING ACCESSORIES, KNITTED OR CROCHETED; KNITTED OR CROCHETED PARTS OF GARMENTS OR OF CLOTHING ACCESSORIES: - Shawls, scarves, mufflers, mantillas, veils and the like: - -Containing embroidery or lace, figured: - - - Of silk or silk waste - - - Of wool or fine animal hair - - - Of synthetic fibers - - - Of artificial fibers --Other
Tariff
3,2%
2%
Note
IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
IJEPA B7 2014: 1%, 2015: free
3,2%
IJEPA B7 2014: 1,6%, 2015: free
1,6% 0,2%
IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free IJEPA B7 2014: 0,1%, 2015: free
2% 1,6%
IJEPA B7 2014: 1%, 2015: free IJEPA B7 2014: 0,8%, 2015: free
0,1%
IJEPA B7 2014: 0,1%, 2015: free
free
free free free
free free
free
free
free free
free free free free free
44
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
HS Number 6117.10.091.6 6117.10.092.0 6117.10.093.1 6117.10.094.2 6117.10.099.0
6117.80.014.6 6117.80.015.0
6117.80.111.5 6117.80.112.6 6117.80.113.0 6117.80.119.6 6117.80.190.0
6117.80.911.0 6117.80.919.1 6117.80.990.2 6117.90.010.6 6117.90.090.2 6214
6214.10.100.3
6214.10.210.1 6214.10.290.4
6214.20.100.0 6214.20.200.2
6214.30.100.4 6214.30.200.6
6214.40.100.1 6214.40.200.3
6214.90.100.0
6214.90.210.5 6214.90.221.2 6214.90.222.3
Description - - Other - - - Of silk or silk waste - - - Of wool or fine animal hair - - - Of synthetic fibers - - - Of artificial fibers - - - Other - Other accessories: - - Impregnated, coated or covered with rubber: - - - Of cotton - - - Other - - Other: - - -Containing embroidery or lace, or figured: - - - -Ties, bow ties and cravats: - - - - - Of silk or silk waste - - - - - Of wool or fine animal hair - - - - - Of man-made fibres - - - - -Other - - - -Other - - - Other: - - - -Ties, bow ties and cravats: - - - - - Of silk or silk waste - - - - - Other - - - -Other - Parts: - -Containing embroidery or lace, or figured - - Other SHAWLS, SCARVES, MUFFLERS, MANTILLAS, VEILS AND THE LIKE: - Of silk or silk waste: - - Containing furskin or combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones or pearls - -Other: - - - Containing embroidery or consisting wholly or partly of lace - - -Other - Of wool or fine animal hair: - -Containing furskin or combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones or pearls - - Other - Of synthetic fibers: - - Containing furskin or combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones or pearls - - Other - Of artificial fibers: - - Containing furskin or combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones or pearls - - Other - Of other textile materials: - - Containing furskin or combined or trimmed with precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious stones, semi-precious stones or pearls - -Other: - - -Of cotton - - -Other: - - - -Containing embroidery or consisting wholly or partly of lace ---Other
Tariff
Note
free free free free free
free free
free free free free free
free free free free free
free
free free
free free
free free
free free
free
free free free
45
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013] HS Number 7113
7113.11.000.1
7113.19.010.3
7113.19.021.0
Description ARTICLES OF JEWELRY AND PARTS THEREOF, OF PRECIOUS METAL OR OF METAL CLAD WITH PRECIOUS METAL: - Of precious metal whether or not plated or clad with precious metal: - -Of silver, whether or not plated or clad with other precious metal - - Of other precious metal, whether or not plated or clad with precious metal: - - - Of platinum, whether or not plated or clad with other precious metal - - -Other: - - - -Chains for watches, spectacles or pince-nez and other ornamental chains worn on person
Tariff
Note
0,9%
IJEPA B10 2014: 0,8%, 2015: 0,6%, 2016: 0,4%, 2017: 0,2%, 2018: free
0,9%
IJEPA B10 2014: 0,8%, 2015: 0,6%, 2016: 0,4%, 2017: 0,2%, 2018: free
1%
7113.19.029.1
- - - - Other
1%
7113.20.000.6
- Of base metal clad with precious metal
1%
BELLS, GONGS AND THE LIKE, NON-ELECTRIC, OF BASE METAL; STATUETTES AND OTHER ORNAMENTS, OF BASE METAL; PHOTOGRAPH, PICTURE OR SIMILAR FRAMES, OF BASE METAL; MIRRORS OF BASE METAL: - Photograph, picture or similar frames, mirrors
free
8306 8306.30.000.4
9401
9401.51.000.5
9401.61.010.+ 9401.61.020.+ 9403 9403.10.000.0 9403.20.000.+ 9403.30.000.1 9403.40.000.5 9403.50.000.+
9403.60.010.2
9403.60.110.4 9403.60.190.+ 9403.70.000.+
9403.81.000.+ 9403.89.010.1 9403.89.090.+ 9403.90.010.0 9403.90.020.3 9403.90.090.3
SEATS (OTHER THAN THOSE OF HEADING 9402), WHETHER OR NOT CONVERTIBLE INTO BEDS, AND PARTS THEREOF: - Seats of cane, osier, bamboo or similar materials: - - Of bamboo or rattan - Other seats with wooden frames: - - Upholstered: - - - Covered with leather - - - Other OTHER FURNITURE AND PARTS THEREOF: - Metal furniture of a kind used in offices - Other metal furniture - Wooden furniture of a kind used in offices - Wooden furniture of a kind used in the kitchen - Furniture of wood, of a kind used in the bedroom - Other wooden furniture: - - Shelved furniture (excluding cupboards and bookcases), designed to be hung, to be fixed to the wall or to stand one on the other - - Other: - - -Buddhist altar - - - Other - Furniture of plastics - Furniture of other materials, including cane, osier, bamboo or similar materials: - - Of bamboo or rattan - - Other: - - - Of marble - - - Other - Parts: - -Of metal - - Of wood - - Other
IJEPA B10 2014: 0,8%, 2015: 0,6%, 2016: 0,4%, 2017: 0,2%, 2018: free IJEPA B10 2014: 0,8%, 2015: 0,6%, 2016: 0,4%, 2017: 0,2%, 2018: free IJEPA B10 2014: 0,8%, 2015: 0,6%, 2016: 0,4%, 2017: 0,2%, 2018: free
free
free free
free free free free free
free
free free free
free free free free free free
46