2015
MARKET BRIEF: PRODUK KERTAS Atase Perdagangan Tokyo
[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]
7
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Daftar Isi Kata Pengantar
2
I.
Pendahuluan
3
1.1
Pemilihan Produk
3
1.2
Profil Jepang
II. Potensi Pasar Jepang
15 19
2.1
Impor Produk Kertas Jepang - Dunia
19
2.2
Potensi Pasar Produk Kertas Jepang - Dunia
32
2.3
Kebijakan Impor Produk Kertas di Jepang
34
2.4
Saluran Distribusi Produk Kertas di Jepang
35
2.5
Permintaan Pasar Produk Kertas di Jepang
35
2.6
Persyaratan Impor Produk Kertas di Jepang
36
2.7
Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor Produk Kertas ke Jepang
III. Peluang dan Strategi
37 39
3.1
Peluang
39
3.2
Strategi
40
3.3
Rekomendasi Strategis
42
IV. Informasi Penting
44
Daftar Importir Produk Kertas di Jepang
46
Referensi
49
1
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Kata Pengantar Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang berjudul "Market Brief Produk Kertas" telah selesai disusun. Laporan ini memberikan gambaran potensi pasar produk kertas di Jepang dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang telah disampaikan sebelumnya. Laporan ini dibuat untuk melihat dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan dengan negara pemasok utama lainnya, yaitu China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, serta negara-negara ASEAN lainnya menjadi semakin kompetitif. Selain informasi terkait kondisi terbaru pasar produk kertas di Jepang ini, laporan ini juga mencoba memberikan rekomendasi hal-hal yang perlu dilakukan agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan ekspor produk kertas ini ke Jepang. Semoga laporan market brief produk kertas ini dapat bermanfaat bagi pengusaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan terkait ekspor produk kertas ke pasar Jepang sehingga nantinya dapat meningkatkan volume ekspor Indonesia ke pasar global pada umumnya dan pasar Jepang pada khususnya.
Tokyo, Juli 2015
2
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Pemilihan Produk Produk kertas memiliki pasar yang besar di Jepang. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1, besar market seluruh produk kertas di Jepang pada tahun 2014 adalah sebesar ¥ 2,72 trilyun, dimana besar market untuk produk pulp sebesar ¥ 58,35 milyar, paper sebesar ¥ 1,79 trilyun, paperboard sebesar ¥ 699 milyar, corrugated cardboard sebesar ¥ 169,67 milyar. Dilihat dari kategori produknya, produk kertas memiliki cakupan yang sangat luas. Tabel 1.1 menunjukkan HS code dari produk kertas yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012.
Milyar JPY
Gambar 1.1 Market Produk Kertas di Jepang
3
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.1 Produk Kertas yang Menjadi Cakupan Market Brief ini HS Code
4802
4803
4804
4805
4807
4808
4810
4811
4817
Deskripsi Kertas dan kertas karton tidak dilapisi, dari jenis yang digunakan untuk penulisan, pencetakan atau keperluan grafik lainnya, serta kertas untuk punch card serta punch tape tidak dilubangi, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) dari berbagai ukuran, selain dari pos 48.01 atau 48.03; kertas dan kertas karton buatan tangan. Kertas toilet atau kertas tisu untuk kulit muka, kertas handuk atau kertas serbet dan kertas semacam itu dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, gumpalan selulosa dan web dari serat selulosa, dikisutkan, dikerutkan, diembos, dilubangi, diwarnai permukaannya, dihias atau dicetak permukaannya maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran. Kertas kraft dan kertas karton tidak dilapisi, dalam gulungan atau lembaran, selain yang dimaksud dalam pos 48.02 atau 48.03. Kertas dan kertas karton tidak dilapisi lainnya, dalam gulungan atau lembaran, tidak dikerjakan atau diproses lebih lanjut selain yang dirinci dalam Catatan 3 pada Bab ini. Kertas komposit dan kertas karton komposit (dibuat dengan merekatkan beberapa lapisan datar kertas atau kertas karton dengan perekat), permukaannya tidak dilapisi atau diresapi, bagian dalamnya diperkuat maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran. Kertas dan kertas karton, bergelombang (dengan atau tanpa dilekati lembaran yang datar permukaannya), dikisutkan, dikerutkan, diembos atau dilubangi, dalam gulungan atau lembaran, selain kertas dari jenis yang diuraikan dalam pos 48.03. Kertas dan kertas karton, dilapisi satu atau kedua sisinya dengan kaolin (tanah liat Cina) atau zat anorganik lainnya, dengan atau tanpa bahan pengikat, dan tanpa pelapis lainnya, diwarnai, dihias atau dicetak permukaannya maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) dari berbagai ukuran. Kertas, kertas karton, gumpalan selulosa dan web dari serat selulosa, dilapisi, diresapi, ditutupi, diwarnai permukaannya, dihias atau dicetak permukaannya, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar), dari berbagai ukuran, selain barang dari jenis yang diuraikan dalam pos 48.03, 48.09 atau 48.10. Amplop, kartu surat, kartu pos polos dan kartu korespondensi, dari kertas atau kertas karton; kotak kantong, dompet dan kompendium tulisan, dari kertas atau kertas karton, berisi bermacam-macam kertas surat.
Description Uncoated paper and paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, and non perforated punch-cards and punch tape paper, in rolls or rectangular (including square) sheets, or any size, other than paper of heading 48.01 or 48.03; hand-made paper and paperboard. Toilet or facial tissue stock, tower or napkin stock and similar paper of a kind used for household or sanitary purposes, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, whether or not creped, crinkled, embossed, perforated, surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or sheets. Uncoated kraft paper and paperboard, in rolls or sheets, other than that of heading 48.02 or 48.03. Other uncoated paper and paperboard, in rolls or sheets, not further worked or processed than as specified in Note 3 to this Chapter. Composite paper and paperboard (made by sticking flat layers of paper or paperboard together with an adhesive), not surface-coated or impregnated, whether or not internally reinforced, in rolls or sheets. Paper and paperboard, corrugated (with or without glued flat surface sheets), creped, crinkled, embossed or perforated, in rolls or sheets, other than paper of the kind described in heading 48.03 Paper and paperboard, coated on one or both sides with kaolin (China clay) or other inorganic substances, with or without a binder, and with no other coating, whether or not surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size. Paper, paperboard, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, coated, impregnated, covered, surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size, other than goods of the kind described in heading 48.03, 48.09 or 48.10. Envelopes, letter cards, plain postcards and correspondence cards, of paper or paperboards; boxes pouches, wallets and writing compendiums, of paper or paperboard, containing an assortment of paper stationery.
4
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.1 Produk Kertas yang Menjadi Cakupan Market Brief ini (lanjutan) HS Code
4818
4819
4820
4823
Deskripsi
Description
Kertas toilet dan kertas semacam itu, gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa, dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, dalam gulungan dengan lebar tidak melebihi 36 cm, atau dipotong menurut ukuran atau bentuk tertentu; saputangan, tisu pembersih, handuk, taplak meja, serbet, seprei dan keperluan rumah tangga semacam itu, barang keperluan saniter atau rumah sakit, pakaian dan aksesori pakaian, dari pulp kertas, kertas, gumpalan selulosa atau web serat selulosa. Kardus, kotak, peti, tas dan kemasan lainnya dari kertas, kertas karton, gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa; kotak arsip, nampan surat dan barang semacam itu, dari kertas atau kertas karton, dari jenis yang digunakan di kantor, di toko atau sejenisnya. Buku daftar, buku kas, buku catatan, buku pesanan, buku tanda terima, blok kertas surat, blok kertas memo, buku harian dan barang semacam itu, buku tulis, blok kertas isap, penjilid (lembaran lepas atau lain-lain), map, penyimpan berkas, formulir bermacam-macam bisnis, karbon set bersela lembarang kosong dan barang tulis-menulis lainnya, dari kertas atau kertas karbon; album untuk contoh atau untuk koleksi dan sampul buku, dari kertas atau kertas karton. Kertas, kertas karton, gumpalan selulosa dan web serat selulosa lainnya, dipotong menurut ukuran dan bentuk; barang lainnya dari pulp kertas, kertas, kertas karton, gumpalan selulosa atau web serat selulosa.
Toilet paper and similar paper, cellulose wadding or webs of cellulose fibres, of a kind used for household or sanitary purposes, in rolls of a width not exceeding 36 cm, or cut to size or shape; handkerchiefs, cleansing tissues, towels, tablecloths, serviettes, bed sheets and similar household, sanitary or hospital articles, articles of apparel and clothing accessories, of paper pulp, paper, cellulose wadding or webs of cellulose fibres. Cartons, boxes, cases, bags and other packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding or webs of cellulose fibres; box files, letter trays, and similar articles, of paper or paperboard o a kind used in offices, shops or the like. Registers, account books, note books, order books, receipt books, letter pads, memorandum pads, diaries and similar articles, exercise books, blotting-pads, binders (loose-leaf or other), folders, file covers, manifold business forms, interleaved carbon sets and other articles of stationery, of paper or paperboard; albums for samples or for collections and book covers, of paper or paperboard. Other paper, paperboard, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, cut to size or shape; other articles of paper pulp, paper, paperboard, cellulose wadding or webs of cellulose fibres.
Pada Gambar 1.2 dapat terlihat bahwa produk kertas yang tercantum dalam Tabel 1.1 ini memiliki market impor sebesar US$ 3,3 milyar pada tahun 2014. Jepang tercatat mengimpor dari Indonesia sebesar US$ 442,5 juta pada tahun 2014.
5
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Gambar 1.2
Market Impor Produk Kertas di Jepang (dalam Milyar USD)
Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk kertas ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.2, negara-negara tujuan ekspor produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc. Jepang adalah Thailand (22,5%), China (22,3%), Taiwan (16,5%), Korea Selatan (10,9%), dan Hongkong (4,7%). Indonesia (2,5%) berada di urutan ke-9. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4802 ini adalah sebesar US$ 189,4 juta, atau meningkat 4,6% dibanding tahun sebelumnya. Lima
negara
tujuan
utama
ekspor
produk
HS
4803
Paper,
household/sanitary, rolls of a width > 36 cm Jepang adalah China (31,4%), Vietnam (14,4%), Thailand (13,6%), Taiwan (11,5%), dan Korea Selatan (9,4%). Indonesia (4,6%) berada di urutan ke-7. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.3, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4803 ini adalah sebesar US$ 29,6 juta, atau meningkat 7,2% dibanding tahun sebelumnya.
6
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.2
Rank
Importir
Ekspor HS 4802 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
271,403
225,347
195,920
181,121
189,438
100
4.6
1
Thailand
52,425
47,093
46,242
45,266
42,617
22.5
-5.9
2
China
68,140
57,913
49,810
38,009
42,249
22.3
11.2
3
Taiwan
43,639
31,902
24,482
26,433
31,214
16.5
18.1
4
Korea Selatan
20,495
18,895
17,632
17,264
20,712
10.9
20.0
5
Hongkong
17,321
16,279
12,124
9,055
8,904
4.7
-1.7
9
Indonesia
6,711
5,536
5,375
6,427
4,685
2.5
-27.1
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
Sumber: ITC (diolah) Tabel 1.3
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4803 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
(%) 2014 (%) 14-13
18,567
25,107
31,977
27,646
29,648
100
7.2
1
China
4,546
6,333
10,135
7,769
9,317
31.4
19.9
2
Vietnam
3,185
4,262
4,188
4,201
4,284
14.4
2.0
3
Thailand
3,718
3,769
4,003
3,244
4,041
13.6
24.6
4
Taiwan
1,391
2,531
4,556
4,129
3,422
11.5
-17.1
5
Korea Selatan
758
1,283
1,501
2,108
2,776
9.4
31.7
7
Indonesia
1,194
1,526
2,163
1,665
1,372
4.6
-17.6
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4804 Uncoated kraft paper & paperboard, in rolls/sheets not of hd 48.02/48.03 Jepang adalah Korea Selatan (28,4%), China (19,8%), Taiwan (12,7%), Malaysia (9,7%), dan Thailand (6,6%). Indonesia (4,4%) berada di urutan ke-7. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.4, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4804 ini adalah sebesar US$ 289,8 juta, atau meningkat 1% dibanding tahun sebelumnya.
7
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.4 Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4804 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
277,916
310,620
287,907
287,025
289,845
100
1.0
(%) 2014 (%) 14-13
1
Korea Selatan
76,656
97,458
77,587
83,346
82,397
28.4
-1.1
2
China
70,674
71,856
55,216
57,011
57,510
19.8
0.9
3
Taiwan
26,216
34,651
46,138
36,312
36,850
12.7
1.5
4
Malaysia
25,541
26,717
31,392
30,923
28,014
9.7
-9.4
5
Thailand
22,940
21,183
16,941
17,415
19,038
6.6
9.3
7
Indonesia
9,577
12,315
13,006
13,256
12,658
4.4
-4.5
Sumber: ITC (diolah)
(dalam ribu US$)
Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4805 Uncoated paper and paperboard nes, in rolls or sheets Jepang adalah Korea Selatan (23,4%), Thailand (17,3%), China (13,9%), Vietnam (13,1%), dan Malaysia (12,2%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-10. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.5, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4805 ini adalah sebesar US$ 247,09 juta, atau meningkat 34,9% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.5
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4805 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
149,251
155,404
148,169
183,133
247,091
100
34.9
20,065
24,551
23,331
20,919
57,932
23.4
176.9
7,285
7,984
7,107
17,071
42,870
17.3
151.1
(%) 2014 (%) 14-13
1
Korea Selatan
2
Thailand
3
China
47,661
46,741
42,906
39,038
34,316
13.9
-12.1
4
Vietnam
10,209
10,409
12,225
20,357
32,475
13.1
59.5
5
Malaysia
19,587
19,044
15,991
24,747
30,134
12.2
21.8
10
Indonesia
3,225
4,107
4,538
14,458
4,521
1.8
-68.7
Sumber: ITC (diolah) 8
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.6, lima negara tujuan ekspor produk HS 4807 Composite paper & paperboard, not surface coated or impregnated Jepang adalah Hongkong (25,2%), Vietnam (21,6%), China (20,1%), Uni Emirat Arab (12,2%), dan Kuwait (10,4%). Indonesia tidak tercatat sebagai negara tujuan ekspor Jepang sejak tahun 2013. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4807 ini adalah sebesar US$ 278 ribu, atau meningkat 32,4% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.6
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4807 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
1,705
224
239
210
278
100
32.4
27
0
7
69
70
25.2
1.4
1
Hongkong
2
Vietnam
842
8
0
17
60
21.6
252.9
3
China
347
66
69
15
56
20.1
273.3
4
Uni Emirat Arab
0
0
0
0
34
12.2
-
5
Kuwait
0
0
0
0
29
10.4
-
-
Indonesia
0
0
19
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated Jepang adalah Malaysia (17,8%), Hongkong (14,8%), China (13,8%), Korea Selatan (13,6%), dan Thailand (10,3%). Indonesia (2,5%) berada di urutan ke-10. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.7, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4808 ini adalah sebesar US$ 5,01 juta, atau menurun 47,7% dibanding tahun sebelumnya.
9
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.7
Rank
Importir
Ekspor HS 4808 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
10,896
9,182
11,081
9,574
5,011
100
-47.7
1
Malaysia
571
274
1,274
1,118
891
17.8
-20.3
2
Hongkong
1,456
842
622
696
743
14.8
6.8
3
China
2,358
1,179
1,141
806
690
13.8
-14.4
4
Korea Selatan
4,133
3,757
2,108
1,859
684
13.6
-63.2
5
Thailand
240
224
869
1,992
517
10.3
-74
10
Indonesia
58
173
1,848
1,092
126
2.5
-88.5
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.8, lima negara tujuan ekspor produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances Jepang adalah Amerika Serikat (14,3%), Taiwan (12,2%), Australia (11,6%), Korea Selatan (9,8%), dan China (8,9%). Indonesia (2,9%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4810 ini adalah sebesar US$ 395,1 juta, atau menurun 5,8% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated Jepang adalah Amerika Serikat (32,2%), China (12,3%), Korea Selatan (8,5%), Belanda (8,3%), dan Taiwan (5,6%). Indonesia (3,1%) berada di urutan ke-8. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.9, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4811 ini adalah sebesar US$ 750,1 juta, atau menurun 2% dibanding tahun sebelumnya.
10
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.8
Rank
Importir WORLD
Ekspor HS 4810 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
780,511
454,456
376,476
419,221
395,105
100
-5.8
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
90,304
67,211
65,081
56,511
56,585
14.3
0.1
2
Taiwan
44,421
38,837
40,457
47,192
48,256
12.2
2.3
3
Australia
158,796
59,461
26,096
42,684
45,642
11.6
6.9
4
Korea Selatan
61,367
38,719
27,799
41,970
38,649
9.8
-7.9
5
China
94,523
52,229
48,942
42,634
35,267
8.9
-17.3
11
Indonesia
9,711
9,190
7,151
10,452
11,359
2.9
8.7
Pangsa
PERUB
Sumber: ITC (diolah)
Tabel 1.9
Rank
Importir
Ekspor HS 4811 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
940,375
958,197
894,114
765,114
750,134
100
-2.0
1
Amerika Serikat
260,620
273,384
265,779
222,395
241,738
32.2
8.7
2
China
154,368
138,113
123,844
111,955
92,019
12.3
-17.8
3
Korea Selatan
44,337
48,705
52,889
71,354
63,411
8.5
-11.1
4
Belanda
85,557
99,129
94,369
63,477
62,502
8.3
-1.5
5
Taiwan
57,900
63,050
49,181
44,719
42,282
5.6
-5.4
8
Indonesia
21,833
26,095
27,060
24,032
23,467
3.1
-2.4
(%) 2014 (%) 14-13
Sumber: ITC (diolah)
11
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.10, lima negara tujuan ekspor produk HS 4817 Card, env, letter/corre, plain postcard, stat of paper; box, wallet...,pap Jepang adalah Thailand (19,7%), China (19,5%), Hongkong (14,3%), Indonesia (11,3%), dan Amerika Serikat (10,5%). Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4817 ini adalah sebesar US$ 665 ribu, atau menurun 29,9% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.10 Ekspor HS 4817 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
1,617
1,920
1,706
948
665
100
-29.9
1
Thailand
123
186
524
261
131
19.7
-49.8
2
China
794
421
296
191
130
19.5
-31.9
3
Hongkong
75
119
148
124
95
14.3
-23.4
4
Indonesia
418
625
312
82
75
11.3
-8.5
5
Amerika Serikat
78
282
84
86
70
10.5
-18.6
Sumber: ITC (diolah) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, Jepang adalah Thailand (22,9%), China (19,8%), Taiwan (12,2%), Korea Selatan (7,1%), dan Malaysia (7,1%). Indonesia (5%) berada di urutan ke-6. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.11, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4818 ini adalah sebesar US$ 39,488 juta, atau meningkat 8,7% dibanding tahun sebelumnya.
12
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.11 Rank
Importir
Ekspor HS 4818 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 2012
2013
PERUB
2011
WORLD
442,893
533,026
46,671
36,322
39,488
100
8.7
1
Thailand
14,127
23,920
7,627
7,468
9,046
22.9
21.1
2
China
71,172
87,186
5,713
7,622
7,818
19.8
2.6
3
Taiwan
62,357
75,300
5,097
4,057
4,808
12.2
18.5
4
Korea Selatan
91,677
72,434
1,405
1,142
2,802
7.1
145.4
5
Malaysia
1,771
3,657
2,304
2,492
2,797
7.1
12.2
6
Indonesia
19,743
34,655
689
692
1,987
5
187.1
Sumber: ITC (diolah)
2014
Pangsa
2010
(%) 2014 (%) 14-13
(dalam ribu US$)
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.12, lima negara tujuan ekspor produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs Jepang adalah China (16,2%), Thailand (11,3%), Vietnam (10,5%), Amerika Serikat (9,9%), dan Taiwan (9,6%). Indonesia (2,8%) berada di urutan ke-12. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4819 ini adalah sebesar US$ 47,63 juta, atau menurun 5,5% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.12 Ekspor HS 4819 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
47,803
53,525
52,532
50,397
47,633
100
-5.5
1
China
12,620
12,148
11,676
8,921
7,732
16.2
-13.3
2
Thailand
5,769
5,919
6,206
5,046
5,368
11.3
6.4
3
Vietnam
2,454
2,918
3,635
4,594
4,980
10.5
8.4
4
Amerika Serikat
3,794
6,604
5,107
4,085
4,716
9.9
15.4
5
Taiwan
2,498
3,337
2,785
4,835
4,589
9.6
-5.1
12
Indonesia
1,172
1,367
1,369
1,451
1,351
2.8
-6.9
Sumber: ITC (diolah) 13
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4820 Registers, acct, note, order books etc; other stationary articles of paper Jepang adalah China (20,4%), Australia (10,6%), Hongkong (10%), Taiwan (8,3%), dan Amerika Serikat (8,3%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-11. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.13, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4820 ini adalah sebesar US$ 17,54 juta, atau meningkat 11,2% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 1.13 Ekspor HS 4820 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Importir WORLD
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
17,109
17,864
17,550
15,773
17,542
100
11.2
1,988
1,506
1,910
2,307
3,580
20.4
55.2
664
1,460
2,010
1,698
1,855
10.6
9.2
1
China
2
Australia
3
Hongkong
2,590
2,498
2,047
2,162
1,751
10
-19
4
Taiwan
1,795
2,324
1,984
1,332
1,612
9.2
21
5
Amerika Serikat
1,217
1,241
1,147
1,045
1,454
8.3
39.1
11
Indonesia
364
448
395
131
317
1.8
142
Sumber: ITC (diolah) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.14, lima negara tujuan ekspor produk HS 4823 Other paper, paperboard, cellulose wadding cut to size & adhesive paper Jepang adalah China (32,8%), Hongkong (9,1%), Taiwan (8,8%), Amerika Serikat (7,3%), dan Thailand (6,8%). Indonesia (2,6%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4823 ini adalah sebesar US$ 180,51 juta, atau menurun 6,6% dibanding tahun sebelumnya.
14
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Tabel 1.14 Ekspor HS 4823 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014 Rank
Importir WORLD
PERUB
2011
2012
2013
2014
213,382
224,730
215,394
193,220
180,510
100
-6.6
(%) 2014 (%) 14-13
1
China
57,502
66,114
65,701
60,255
59,290
32.8
-1.6
2
Hongkong
24,771
23,910
24,383
21,852
16,371
9.1
-25.1
3
Taiwan
22,032
24,345
20,895
17,344
15,905
8.8
-8.3
4
Amerika Serikat
14,997
13,948
15,011
13,945
13,197
7.3
-5.4
5
Thailand
13,410
14,075
14,605
14,839
12,215
6.8
-17.7
11
Indonesia
4,561
5,037
5,469
4,836
4,750
2.6
-1.8
Sumber: ITC (diolah) 1.2
Pangsa
2010
(dalam ribu US$)
Profil Jepang Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan China. Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana menteri
sebagai
kepala
pemerintahan
yang
dipilih
oleh
parlemen.
Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Saat ini pemerintahan Jepang dikuasai oleh koalisi partai LDP dan Komeito. Gambar 1.3 menunjukkan peta negara Jepang. Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 126,91 juta (menurut data estimasi Statistics Bureau tanggal 1 April 2015) ini adalah sebesar 377.959 km 2 . 15
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Jepang memiliki 6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Bank sentral di Jepang adalah Bank of Japan. Jumlah bank yang mendapatkan izin usaha dari Financial Service Agency, Jepang ada 197 bank, dan 56 bank di antaranya adalah bank negara asing. Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 40%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri. Jepang memiliki infrastruktur transportasi yang baik. Berdasarkan data 1 April 2012, total panjang jalan darat yang dapat dilalui kendaraan di Jepang adalah 1.273.620,4 km. Untuk transportasi darat, kereta juga memegang peran yang sangat penting. Menurut data 31 Maret 2009, total panjang rel di seluruh Jepang adalah 27.342,4 km, 2.369,7 km di antaranya khusus untuk shinkansen. Jepang memiliki 82 bandara untuk penerbangan domestik, dan 32 di antaranya juga berfungsi sebagai bandara untuk penerbangan internasional. Jepang memiliki 994 pelabuhan, dengan pelabuhan Nagoya sebagai pelabuhan internasional terbesar.
16
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Kota-kota perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun.
17
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Gambar 1.3
Peta Negara Jepang
18
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
BAB II POTENSI PASAR JEPANG 2.1
Impor Produk Kertas Jepang - Dunia Jepang merupakan negara pengimpor produk kertas dari berbagai negara di dunia. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1, lima negara utama pengekspor produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc. ke Jepang adalah Indonesia (53,8%), China (29,2%), Amerika Serikat (9%), Thailand (1,7%), dan Swedia (1,4%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4802 adalah sebesar US$ 630,196 juta, atau menurun 8,2% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.1
Rank
Eksportir
Impor HS 4802 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
608,037
784,195
883,088
686,418
630,196
100
-8.2
1
Indonesia
408,764
493,582
536,523
399,092
339,284
53.8
-15.0
2
China
121,441
154,315
178,253
168,936
183,785
29.2
8.8
3
Amerika Serikat
5,700
46,670
77,422
57,738
56,920
9.0
-1.4
4
Thailand
14,208
15,799
10,982
11,421
10,434
1.7
-8.6
5
Swedia
6,817
18,684
12,470
10,575
9,008
1.4
-14.8
1,368
2,072
3,083
2,892
3,071
0.5
6.2
555
615
598
680
613
0.1
-9.9
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 10
Vietnam
15
Filipina
20
Malaysia
39
125
66
96
156
0.02
62.5
29
Kamboja
0
0
30
9
17
0.003
88.9
36
Singapura
66
31
20
0
4
0.001
-
0
0
0
2
0
0
-100
-
Laos
Sumber: ITC (diolah)
19
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Dari Tabel 2.2 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 4803 Paper, household/sanitary, rolls of a width > 36 cm ke Jepang adalah China (45%), Indonesia (23,9%), Korea Selatan (19,2%), Vietnam (5%), dan Amerika Serikat (4,3%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4803 adalah sebesar US$ 24,2 juta, atau menurun 0,2% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.2
Rank
Eksportir WORLD
1
China
2
Indonesia
3
Korea Selatan
4
Vietnam
5
Amerika Serikat
Impor HS 4803 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
12,008
15,752
19,072
24,265
24,215
100
-0.2
6,144
6,149
9,481
13,213
10,900
45.0
-17.5
4
2,387
2,666
4,275
5,791
23.9
35.5
293
2,880
3,802
3,703
4,643
19.2
25.4
1,614
1,903
1,295
1,568
1,221
5.0
-22.1
942
1,141
1,334
952
1,044
4.3
9.7
ASEAN -
Filipina
4
0
0
0
0
0
0
-
Thailand
6
0
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah)
20
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 4804 Uncoated kraft paper & paperboard, in rolls/sheets not of hd 48.02/48.03 ke Jepang adalah Amerika Serikat (68,4%), Finlandia (10,4%), Swedia (4,5%), Belanda (3,9%), dan Taiwan (3,4%). Indonesia (0,6%) berada di urutan ke-11, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4804 adalah sebesar US$ 84,29 juta, atau meningkat 0,2% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.3
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 4804 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) 2013
Pangsa
2014
PERUB
2010
2011
2012
114,457
109,481
101,488
84,139
84,294
100
0.2
(%) 2014 (%) 14-13
1
Amerika Serikat
72,292
70,588
59,668
54,430
57,664
68.4
5.9
2
Finlandia
13,271
10,898
8,938
6,485
8,795
10.4
35.6
3
Swedia
5,983
5,646
5,674
3,701
3,783
4.5
2.2
4
Belanda
1,895
2,270
2,228
2,446
3,282
3.9
34.2
5
Taiwan
4,732
4,032
6,529
4,355
2,877
3.4
-33.9
ASEAN 11
Indonesia
2,617
1,932
1,704
1,288
501
0.6
-61.1
14
Singapura
0
44
127
123
102
0.1
-17.1
20
Thailand
0
0
6
0
12
0.01
-
-
Malaysia
0
0
4
0
0
0
0.0
Sumber: ITC (diolah)
21
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Dari Tabel 2.4 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 4805 Uncoated paper and paperboard nes, in rolls or sheets ke Jepang adalah Amerika Serikat (32,3%), Taiwan (18,4%), Korea Selatan (17,3%), Indonesia (9,3%), dan China (7,6%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4805 adalah sebesar US$ 42,999 juta, atau menurun 9,9% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.4
Rank
Eksportir
Impor HS 4805 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
67,176
62,161
70,281
47,706
42,999
100
-9.9
1
Amerika Serikat
20,096
16,424
14,534
14,183
13,868
32.3
-2.2
2
Taiwan
8,726
10,704
16,248
7,663
7,907
18.4
3.2
3
Korea Selatan
13,372
12,407
17,388
12,279
7,447
17.3
-39.4
4
Indonesia
14,615
9,417
10,253
3,580
4,007
9.3
11.9
5
China
3,513
4,147
3,375
3,224
3,286
7.6
1.9
ASEAN 9
Thailand
1,495
1,236
993
676
725
1.7
7.2
12
Vietnam
512
1,091
1,260
528
195
0.5
-63.1
20
Malaysia
201
93
119
44
0
0
-100
-
Filipina
26
43
38
0
0
0
0
-
Singapura
51
0
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah)
22
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 4807 Composite paper & paperboard, not surface coated or impregnated ke Jepang adalah Indonesia (25,6%), Belanda (21,8%), China (17,9%), Amerika Serikat (13,4%), dan Korea Selatan (10,6%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.5, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4807 adalah sebesar US$ 2,587 juta, atau menurun 1,7% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.5
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 4807 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
3,232
3,591
2,614
2,631
2,587
100
-1.7
1
Indonesia
446
522
672
680
662
25.6
-2.6
2
Belanda
954
1,325
761
502
563
21.8
12.2
3
China
459
575
246
302
464
17.9
53.6
4
Amerika Serikat
567
510
279
344
346
13.4
0.6
5
Korea Selatan
49
200
230
314
275
10.6
-12.4
403
138
21
60
86
3.3
43.3
ASEAN 7
Thailand
Sumber: ITC (diolah)
23
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.6, lima negara utama pengekspor produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated ke Jepang adalah China (26,6%), Jerman (16,9%), Amerika Serikat (13,1%), Taiwan (11,9%), dan Perancis (7,3%). Indonesia (4,4%) berada di urutan ke-8 atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4808 adalah sebesar US$ 3,18 juta, atau meningkat 17,2% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.6
Rank
Eksportir WORLD
Impor HS 4808 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
3,959
3,651
3,015
2,716
3,184
100
17.2
765
868
768
784
847
26.6
8
83
156
305
303
539
16.9
77.9
1
China
2
Jerman
3
Amerika Serikat
279
364
474
462
416
13.1
-10
4
Taiwan
791
652
335
346
380
11.9
9.8
5
Perancis
195
321
125
129
232
7.3
79.8
ASEAN 8
Indonesia
200
184
141
108
139
4.4
28.7
14
Thailand
86
0
0
11
8
0.3
-27.3
-
Filipina
20
10
10
6
0
0
-100
-
Singapura
144
0
0
0
0
0
0
-
Vietnam
3
3
0
4
0
0
-100
Sumber: ITC (diolah)
24
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Dari Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances ke Jepang adalah China (24,8%), Amerika Serikat (21%), Finlandia (13,5%), Jerman (13%), dan Korea Selatan (10,9%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-11, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4810 adalah sebesar US$ 709,9 juta, atau menurun 6,6% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.7
Rank
Eksportir
Impor HS 4810 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
2014
Pangsa
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
831,848 1,139,175 1,179,362
760,065
709,923
100
-6.6
1
China
254,057
424,821
460,144
253,684
176,350
24.8
-30.5
2
Amerika Serikat
175,338
159,965
163,940
164,351
148,859
21.0
-9.4
3
Finlandia
82,735
95,310
91,986
75,755
96,048
13.5
26.8
4
Jerman
79,399
113,041
94,331
82,572
92,119
13.0
11.6
5
Korea Selatan
90,011
123,075
117,201
82,052
77,173
10.9
-5.9
1,063
218
3,618
3,190
2,714
0.4
-14.9
ASEAN 11
Indonesia
19
Vietnam
3
0
30
60
37
0.01
-38.3
21
Malaysia
43
93
19
6
34
0.005
466.7
22
Filipina
36
29
22
33
31
0.004
-6.1
29
Singapura
6
3
0
4
3 0.0004
-25
Thailand
0
167
77
13
0
-100
-
0
Sumber: ITC (diolah)
25
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated ke Jepang adalah Amerika Serikat (49,5%), China (20,5%), Finlandia (12,5%), Jerman (5,7%), dan Korea Selatan (3,6%). Indonesia (1,7%) berada di urutan ke-6, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.8, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4811 adalah sebesar US$ 565,2 juta, atau menurun 7,3% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.8
Rank
Eksportir
Impor HS 4811 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
570,016
668,254
632,826
609,514
565,214
100
-7.3
1
Amerika Serikat
336,487
353,591
330,097
305,553
279,586
49.5
-8.5
2
China
76,427
99,892
108,381
110,907
115,927
20.5
4.5
3
Finlandia
62,209
87,966
49,715
73,631
70,669
12.5
-4.0
4
Jerman
27,886
32,095
43,637
40,642
32,150
5.7
-20.9
5
Korea Selatan
19,584
29,456
29,170
26,087
20,478
3.6
-21.5
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 6
Indonesia
7,108
9,151
9,746
10,036
9,564
1.7
-4.7
8
Thailand
3,801
5,482
5,906
6,434
5,256
0.9
-18.3
10
Malaysia
7,204
8,318
6,476
3,897
4,224
0.7
8.4
11
Singapura
3,375
3,513
2,183
5,384
3,673
0.6
-31.8
17
Vietnam
5
646
2,880
1,057
731
0.1
-30.8
28
Kamboja
0
0
3
0
62
0.01
-
30
Filipina
3
0
17
58
33
0.01
-43.1
Sumber: ITC (diolah)
26
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.9, lima negara utama pengekspor produk HS 4817 Card, env, letter/corre, plain postcard, stat of paper; box, wallet...,pap ke Jepang adalah China (84,3%), Korea Selatan (5,2%), Italia (2,9%), Amerika Serikat (1,4%), dan Perancis (1,4%). Indonesia (1%) berada di urutan ke-6 atau urutan pertam untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4817 adalah sebesar US$ 36 juta, atau menurun 6% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.9
Rank
Eksportir
Impor HS 4817 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)
2010
2011
2012
2013
Pangsa
2014
PERUB
(%) 2014 (%) 14-13
WORLD
32,449
30,914
37,938
38,315
36,008
100
-6
1
China
27,866
25,946
33,056
32,965
30,360
84.3
-7.9
2
Korea Selatan
1,140
1,511
1,702
1,731
1,869
5.2
8
3
Italia
764
634
683
1,027
1,054
2.9
2.6
4
Amerika Serikat
518
536
488
561
507
1.4
-9.6
5
Perancis
385
376
345
403
489
1.4
21.3
ASEAN 6
Indonesia
256
755
660
328
364
1.0
11
8
Thailand
91
130
165
158
256
0.7
62
9
Singapura
67
45
29
8
186
0.5
2225
10
Malaysia
3
9
67
199
128
0.4
-35.7
14
Filipina
304
82
33
54
66
0.2
22.2
16
Vietnam
104
33
9
16
29
0.1
81.3
-
Kamboja
0
4
0
0
0
0
0.0
Sumber: ITC (diolah)
27
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima
negara
utama
pengekspor
produk
HS
4818
Toilet
paper,
handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, ke Jepang adalah China (61,8%), Indonesia (14,4%), Amerika Serikat (14,1%), Malaysia (4,5%), dan Vietnam (1,8%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.10, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4818 adalah sebesar US$ 382,4 juta, atau meningkat 19,4% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.10 Impor HS 4818 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
256,157
331,564
275,695
320,399
382,439
100
19.4
1
China
110,577
156,708
158,207
188,034
236,338
61.8
25.7
2
Indonesia
23,191
42,608
45,887
48,346
54,963
14.4
13.7
3
Amerika Serikat
24,689
28,126
31,767
46,693
54,069
14.1
15.8
4
Malaysia
28,050
26,497
20,795
18,554
17,109
4.5
-7.8
5
Vietnam
4,317
4,284
5,133
6,350
6,733
1.8
6
4,808
4,102
1,169
843
1,070
0.3
26.9
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 9
Thailand
19
Singapura
5
0
0
0
65
0.02
-
-
Myanmar
0
0
0
15
0
0
-100
-
Filiipina
80
0
0
0
0
0
0
Sumber: ITC (diolah)
28
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.11, lima negara utama pengekspor produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs ke Jepang adalah China (68,1%), Korea Selatan (10,9%), Vietnam (4%), Malaysia (3,8%), dan Taiwan (3%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-6 atau urutan ke-3 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4819 adalah sebesar US$ 382,595 juta, atau menurun 3,2% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.11
Rank
Eksportir
Impor HS 4819 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
335,116
389,975
411,087
395,222
382,595
100
-3.2
1
China
229,433
261,095
284,102
269,795
260,488
68.1
-3.4
2
Korea Selatan
41,486
60,220
54,393
47,519
41,521
10.9
-12.6
3
Vietnam
8,912
10,234
14,064
15,082
15,484
4
2.7
4
Malaysia
8,882
12,295
12,144
17,232
14,494
3.8
-15.9
5
Taiwan
9,285
11,151
10,798
10,853
11,649
3
7.3
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 6
Indonesia
55,698
5,856
6,889
6,886
7,522
2
9.2
11
Thailand
3,413
2,907
3,971
2,911
2,879
0.8
-1.1
12
Kamboja
238
323
774
1,588
2,120
0.6
33.5
16
Filipina
939
812
668
683
598
0.2
-12.4
19
Singapura
2,933
2,344
867
504
402
0.1
-20.2
20
Myanmar
0
8
70
185
366
0.1
97.8
Sumber: ITC (diolah)
29
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 4820 Registers, acct, note, order books etc; other stationary articles of paper ke Jepang adalah China (54,2%), Vietnam (24,1%), Indonesia (7,7%), Korea Selatan (4,9%), dan Perancis (2,8%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.12, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4820 adalah sebesar US$ 177,88 juta, atau menurun 6,7% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.12 Impor HS 4820 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir WORLD
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
189,215
196,823
220,224
190,716
177,881
100
-6.7
(%) 2014 (%) 14-13
1
China
86,241
106,729
118,137
103,797
96,341
54.2
-7.2
2
Vietnam
56,425
45,869
55,032
44,103
42,840
24.1
-2.9
3
Indonesia
18,799
18,257
17,087
13,502
13,663
7.7
1.2
4
Korea Selatan
8,638
9,494
11,788
12,873
8,797
4.9
-31.7
5
Perancis
4,773
4,291
4,581
4,256
4,991
2.8
17.3
ASEAN 11
Malaysia
639
482
125
364
428
0.2
17.6
12
Thailand
416
348
324
163
375
0.2
130.1
15
Kamboja
0
0
115
55
188
0.1
241.8
23
Singapura
226
138
151
76
20
0.01
-73.7
30
Filipina
0
3
0
0
9
0.01
-
Sumber: ITC (diolah)
30
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Lima negara utama pengekspor produk HS 4823 Other paper, paperboard, cellulose wadding cut to size & adhesive paper ke Jepang adalah China (71,3%), Korea Selatan (9%), Amerika Serikat (4,9%), Jerman (2,5%), dan Thailand (1,6%). Indonesia (1,1%) berada di urutan ke-10 atau urutan ke-4 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.13, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4823 adalah sebesar US$ 296,975 juta, atau menurun 0,1% dibanding tahun sebelumnya.
Tabel 2.13 Impor HS 4823 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014 (dalam ribu US$) Rank
Eksportir
Pangsa
PERUB
2010
2011
2012
2013
2014
WORLD
272,281
303,766
306,635
297,417
296,975
100
-0.1
1
China
185,784
220,257
224,964
218,079
211,612
71.3
-3
2
Korea Selatan
20,535
24,202
24,645
23,602
26,818
9
13.6
3
Amerika Serikat
13,692
14,343
14,306
16,206
14,665
4.9
-9.5
4
Jerman
7,928
6,152
5,747
6,348
7,505
2.5
18.2
5
Thailand
5,825
5,538
5,916
4,794
4,856
1.6
1.3
(%) 2014 (%) 14-13
ASEAN 7
Malaysia
3,465
2,830
4,340
3,589
3,693
1.2
2.9
8
Vietnam
4,106
2,719
3,156
2,227
3,624
1.2
62.7
10
Indonesia
5,313
4,230
2,754
3,102
3,344
1.1
7.8
13
Filipina
2,048
2,111
1,281
1,758
1,503
0.5
-14.5
28
Singapura
646
473
244
157
130
0.04
-17.2
31
Kamboja
0
0
6
88
80
0.03
-9.1
33
Myanmar
0
0
0
4
71
0.02
1675
Sumber: ITC (diolah) Gambar 2.1 menunjukkan lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk produk kertas. Indonesia berada di urutan pertama di antara negara anggota ASEAN lainnya.
31
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
juta USD
Gambar 2.1 Lima Negara Pengekspor Terbesar ke Jepang dari Kawasan ASEAN untuk Produk Kertas
2.2
Potensi Pasar Produk Kertas Jepang - Dunia Gambar 2.2 menunjukkan pangsa pasar eksportir, khususnya lima negara eksportir utama produk kertas ke Jepang pada tahun 2014. Lima negara eksportir utama produk kertas ke Jepang adalah China (39,8%), Amerika Serikat (19,1%), Indonesia (13,3%), Korea Selatan (5,8%), dan Finlandia (5,4%). Tabel 2.14 memperlihatkan potensi ekspor Indonesia untuk produk kertas pada tahun 2014. Dengan kapasitas ekspor produk kertas Indonesia ke dunia sebesar US$ 3,47 milyar dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 3,3 milyar, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 1,299 milyar untuk mengekspor produk kertas ke Jepang pada tahun 2014.
32
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Others (16,6%)
Finlandia (5,4%)
Korea Selatan (5,8%) China (39,8%)
Indonesia(13,3%)
Amerika Serikat (19,1%)
Gambar 2.2
Pangsa Pasar Eksportir Produk Kertas ke Jepang Tahun 2014
Tabel 2.14 Potensi Ekspor Produk Kertas Indonesia ke Jepang tahun 2014 (dalam ribu US$) HS code
Impor Jpn dr Ina
Ekspor Ina ke Dunia
Impor Jpn dr Dunia
Potensi Perdagangan Ina
4802
339,284
1,912,658
630,196
290,912
4803
5,791
353,188
24,215
18,424
4804
501
24,070
84,294
23,569
4805
4,007
163,825
42,999
38,992
4807
662
167
2,587
-
4808
139
202
3,184
63
4810
2,714
548,070
709,923
545,356
4811
9,564
34,763
565,214
25,199
4817
364
12,490
36,008
12,126
4818
54,963
120,010
382,439
65,047
4819
7,522
137,516
382,595
129,994
4820
13,663
113,352
177,881
99,689
4823
3,344
53,424
296,975
50,080
33
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Secara umum dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia untuk mereguk pasar/share yang lebih besar untuk produk kertas di Jepang masih sangat terbuka. 2.3
Kebijakan Impor Produk Kertas di Jepang Untuk impor produk kertas, regulasi yang berlaku di Jepang adalah sebagai berikut. (1) Custom Law. Seluruh produk kertas dari Indonesia bebas tarif bea masuk. Selain itu, Custom Law juga berlaku untuk mencegah masuknya produk kertas yang melanggar Intellectual Property Right, seperti produk tiruan yang menggunakan merek terkenal. (2) Pharmaceutical Affairs Law. Untuk produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi, pihak importir sebaiknya mengecek ke divisi pharmaceutical affair di kantor pemerintah daerah untuk mengetahui apakah produk yang akan diimpor perlu mengikuti aturan Pharmaceutical Affairs Law atau tidak. Pharmaceutical Affairs Law mewajibkan penulisan keterangan tentang produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi tersebut, misalnya nama manufacturer, nama produk, nomor produk dan sebagainya. Selain itu, pengimpor juga wajib menyampaikan import notification kepada Ministry of Health, Labour and Welfare setiap kali mengimpor produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi tersebut.
34
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
(3) Food Sanitation Act. Berdasarkan Food Sanitation Act, untuk produk kertas seperti piring kertas, cup kertas, yang digunakan untuk keperluan makan dan minum, importir harus menyampaikan Notification Form of Importation of Food kepada pihak karanina yang berada di bawah Ministry of Health, Labour and Welfare. Produk impor harus memenuhi aturan batas standar residu komponen kimia sebagaimana tercantum dalam Positive List yang ditetapkan oleh Ministry of Health, Labour and Welfare. Positive List ini dapat dilihat pada database milik The Japan Food Chemical Research Foundation. Pihak pengekspor sebaiknya menyertakan certificate of analysis dari produk yang diekspor ke Jepang. 2.4
Saluran Distribusi Produk Kertas di Jepang Gambar 2.3 mendeskripsikan alur distribusi produk kertas dari produsen, lalu diekspor dan sampai kepada konsumen. Dilihat dari kategori produknya, konsumen akhir dari produk kertas ini sangat beragam. Sebagai contoh, untuk produk kardus, selain konsumen perorangan, yang menjadi konsumen akhir adalah pihak industri, seperti pabrik, dan sebagainya. Sementara untuk produk paper, perusahaan percetakan dapat dilihat sebagai salah satu konsumen akhir.
2.5
Permintaan Pasar Produk Kertas di Jepang Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 2.14, produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc., produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances, dan produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated memiliki nilai impor di atas US$ 500 juta. Hal ini menunjukkan adanya demand yang besar di pasar Jepang untuk ketiga produk ini.
35
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Foreign Manufacturers Exporters
Importers
Japanese Manufacturers
Office/Factory Suppliers
Wholesalers
Private/Public Offices,
Retailers, Mass Merchandisers
Factories, Publishing Companies, etc.
Gambar 2.3
Consumers
Saluran Distribusi Produk Kertas dari Luar Negeri
Selain itu, produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, dan produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs memiliki nilai impor yang hampir mencapai US$ 400 juta. Untuk produk HS 4818 terlihat adanya peningkatan nilai impor sebesar 19,4% pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya, dan nilai impor pada tahun 2014 ini merupakan nilai tertinggi dalam 5 tahun belakangan ini. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan demand untuk produk HS 4818 ini di market Jepang. 2.6
Persyaratan Impor Produk Kertas di Jepang Persyaratan impor produk kertas di Jepang akan bergantung pada jenis produk kertas yang diimpor. Secara umum dapat dikatakan bahwa Industri kertas di Jepang menggunakan standar industri JIS, karena itu untuk impor produk
36
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
kertas sebaiknya mengacu pada standar JIS yang berlaku. 2.7
Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor Produk Kertas ke Jepang Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor produk kertas ke Jepang adalah sebagai berikut. (a) Pemasaran dan promosi. Pengusaha-pengusaha produk kertas perlu terus aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan mereka dapat lebih dikenal oleh pengusaha-pengusaha Jepang. (b) Jarak. Secara umum dapat dikatakan bahwa proses pengiriman dari Indonesia lebih memakan waktu dan biaya bila dibandingkan dengan pengiriman dari negara pesaing seperti China, Korea Selatan, dan sebagainya. (c) Melemahnya mata uang Yen terhadap USD. Kurs mata uang pada bulan Juni 2015 adalah 123,75 JPY/USD, sementara pada bulan yang sama tahun sebelumnya adalah 102,05 JPY/USD. Melemahnya mata uang Yen terhadap USD akan menaikkan harga produk kertas tersebut ketika dijual di pasar Jepang. (d) Naiknya pajak konsumsi. Kenaikan pajak konsumsi di Jepang pada bulan April 2014 yang lalu dari 5% menjadi 8% memberikan dampak negatif terhadap daya beli masyarakat Jepang. (e) Penggunaan kertas bekas. Sistem daur ulang kertas bekas di Jepang berjalan cukup baik. Pada tahun 2014, total kertas bekas yang dikumpulkan untuk didaur ulang tercatat sebesar 17 juta ton. Hal ini sedikit banyak memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan market impor produk kertas di Jepang. 37
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
(f) Berkembangnya teknologi digital. Berkembangnya teknologi digital telah mengakibatkan berkurangnya pencetakan surat kabar dan majalah, karena media-media ini juga sudah dapat dibaca melalui media internet. Hal ini menyebabkan penyusutan konsumsi kertas di dalam negeri Jepang. (g) Menyusutnya market impor produk kertas di Jepang. Dari Tabel 2.1 sampai dengan Tabel 2.13, hanya produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated, dan produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, yang tidak mengalami penyusutan nilai impor pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa market impor produk kertas mengalami penyusutan. (h) Reputasi pesaing. Reputasi China sebagai pemegang 39,8% market share untuk produk kertas ini, sangat sulit untuk ditandingi oleh negara lain. (i) Peningkatan upah buruh. Peningkatan upah buruh di Indonesia akan menaikkan nilai harga produk kertas buatan Indonesia yang mengakibatkan turunnya daya saing harga dengan negara pesaing lainnya. (j) Meningkatnya demand dalam negeri. Semakin besarnya demand lokal di Indonesia terhadap produk kertas ini tentunya akan menjadi penghambat peningkatan ekspor ke luar negeri bila tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas produksi secara keseluruhan. (k) Kendala
bahasa/komunikasi.
Kendala
bahasa/komunikasi
antara
produsen/pengusaha produk kertas di Indonesia dengan konsumer di Jepang dapat menghambat proses transaksi. 38
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
BAB III PELUANG DAN STRATEGI 3.1
Peluang a. Bentuk Kerjasama Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari Jepang untuk mengembangkan produk kertas di Indonesia. b. Reputasi produk Indonesia Sebagaimana terlihat pada Gambar 2.2, Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 13,3% dan merupakan negara pengekspor urutan ke-3 ke Jepang untuk produk kertas ini. Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar ke Jepang untuk produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc., dan produk HS 4807 Composite paper & paperboard, not surface coated or impregnated. Dari Gambar 2.1 dapat terlihat bahwa nilai impor produk Indonesia di Jepang jauh lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa produk dari Indonesia dapat diterima di market Jepang. c. Hubungan bilateral Jepang dengan negara pesaing Hubungan bilateral Jepang dengan China tidaklah stabil. Kondisi ini mendorong perusahaan-perusahaan Jepang yang saat ini bertransaksi dengan China untuk mencari supplier di luar China. Kondisi ini merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk mereguk share/pasar yang lebih besar di Jepang.
39
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
3.2
Strategi Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk kertas di Jepang. a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran-pameran yang terkait produk kertas dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para pengusaha produk kertas di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan perusahaan mereka dapat dikenal di Jepang. b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para pengusaha produk kertas di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk meminta informasi pameran dan perkembangan terkait produk kertas ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang. c. Membina terus hubungan baik dengan pembeli dari Jepang. Bila telah berhasil bertransaksi dengan importir Jepang, pengusaha produk kertas di Indonesia harus berusaha untuk terus menjaga kualitas produk sehingga tetap terjalin hubungan saling percaya yang baik dengan importir Jepang tersebut.
40
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
d. Konsentrasi pengembangan dan promosi produk. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.14, untuk produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances, dan produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs, Indonesia memiliki potensi perdagangan lebih dari US$100 juta pada tahun 2014, sementara share yang dimiliki produk Indonesia di Jepang untuk kedua produk tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya 0,4% untuk produk HS 4810, dan 2% untuk produk HS 4819. Untuk kedua produk ini, perlu diupayakan peningkatan kualitas produk agar dapat lebih diterima di pasar Jepang, serta pelaksanaan promosi yang lebih gencar di pasar Jepang. Pengembangan produk HS 4810 dan produk HS 4819 ini sebaiknya juga melibatkan perusahaan-perusahaan Jepang, sehingga produk-produk tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dalam negeri Jepang. Selain produk HS 4810 dan produk HS 4819, produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, juga perlu mendapat prioritas khusus, karena sebagaimana terlihat pada Tabel 2.10, demand untuk produk HS 4818 ini di pasar Jepang terlihat mengalami peningkatan. Nilai impor Indonesia untuk produk HS 4818 ini pada tahun 2014 terlihat mengalami peningkatan sebesar 13,7% dibanding tahun sebelumnya. Gambar 3.1 menunjukkan contoh produk HS 4818 yang diproduksi di Indonesia yang dijual di pasar Jepang. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.14, potensi perdagangan Indonesia pada tahun 2014 untuk produk HS 4818 ini cukup besar, yaitu sebesar US$ 65 juta. Promosi yang gencar, serta pengembangan produk HS 4818 yang diiringi dengan pendekatan dengan pihak Jepang perlu diupayakan untuk dapat merebut lebih banyak share di market impor Jepang untuk produk HS 4818 ini. 41
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Gambar 3.1 Produk Toilet Paper Buatan Indonesia 3.3
Rekomendasi Strategis Berikut adalah rekomendasi strategis yang perlu dipertimbangkan untuk pelaksanaan strategi yang disampaikan di atas. a. Pendataan eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang untuk produk kertas. Pelaksanaan pendataan ini perlu dilakukan dengan kerjasama Direktorat Jendral Bea dan Cukai sehingga dapat diperoleh nama-nama eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang yang memiliki nilai transaksi yang besar. Pendataan ini dimaksud untuk melaksanakan pendekatan dengan para eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang ini. b. Bantuan promosi. Pelaksanaan promosi produk kertas Indonesia di Jepang perlu mendapatkan dukungan bersama. Tentunya perlu waktu, upaya yang keras, dana yang cukup besar untuk mengadakan sosialisasi untuk produk Indonesia agar dapat meningkatkan share di pasar Jepang.
42
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
c. Pengadaan seminar investasi di Indonesia untuk produsen produk kertas Jepang. Pengadaan seminar investasi di Indonesia perlu terus dilaksanakan, terutama untuk mempertemukan pengusaha-pengusaha dari Indonesia yang berpotensi untuk menjadi partner bagi perusahaan-perusahaan Jepang.
43
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
BAB IV 1
INFORMASI PENTING
Kamar Dagang Jepang The Tokyo Chamber of Commerce & Industry Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005, Japan Phone: +81-3-3283-7523 Fax: +81-3-3216-6497 Website: www.tokyo-cci.or.jp
2
Asosiasi Terkait Produk Kertas di Jepang Japan Paper Association 3-9-11, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-8139, Japan Phone: +81-3-3248-4801 Website: www.jpa.gr.jp Japan Paper Importers’ Association 3-9-11, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-8139, Japan Phone: +81-3-3248-4831 Fax: +81-3-3248-4834 Website: www.jpeta.or.jp
3
Daftar Pameran Terkait Produk Kertas di Jepang Eco Products Exhibition Website: eco-pro.com Phone: +81-3-6812-8686 International Stationery & Office Products Fair Tokyo Website: www.isot.jp Phone: +81-3-3349-8519 Tokyo International Packaging Exhibition Website: www.tokyo-pack.jp Phone: +81-3-3543-1189
44
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
4
Perwakilan Indonesia di Jepang KBRI Tokyo Duta Besar: Bpk. Yusron Ihza Mahendra Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan Phone: +81-3-3441-4201 Fax: +81-3-3447-1697 E-mail:
[email protected] Website: kbritokyo.jp KJRI Osaka Konsul Jendral: Bpk. Wisnu Edi Pratignyo Resona Senba Building 6th Floor 4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone: +81-6-6252-9826 Fax: +81-6-6252-9872 E-mail:
[email protected] Website: www.indonesia-osaka.org ITPC Osaka Kepala: Ibu Hotmida Purba Wakil Kepala: Bpk. Adhi K. Yudha Halim Matsushita IMP Building 2nd Floor 1-3-7, Shiromi, Chuo-ku, Osaka-540-6302, Japan Phone: +81-6-6947-3555 Fax: +81-6-6947-3556 Website: www.itpc.or.jp
45
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Daftar Importir Produk Kertas di Jepang 1.
APP Japan Limited Jinbocho Mitsui Bldg. 15F. 1-105, Kanda Jinbocho, Chiyoda-ku, Tokyo-101-0051, Japan Phone: +81-3-5217-1101 Fax: +81-3-5217-1257 Website: www.app-j.com
2.
Itochu Pulp and Paper Co., Ltd. NOF Nihonbashi-honcho Bldg. 8F. 2-7-1, Nihonbashi-honcho, Chuo-ku, Tokyo-103-8415, Japan Phone: +81-3-3639-7111 Fax: +81-3-3639-7198 Website: www.itcpp.co.jp
3.
Japan Pulp and Paper Co., Ltd. Forefront Tower 3-12-1, Kachidoki, Chuo-ku, Tokyo-104-8656, Japan Phone: +81-3-3534-8522 Fax: +81-3-5548-4287 Website: www.kamipa.co.jp
4.
Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd. 6-24, Akashi-cho, Chuo-ku, Tokyo-104-0044, Japan Phone: +81-3-3542-4111 Fax: +81-3-3542-4282 Website: www.kppc.co.jp
5.
Marubeni Corporation 1-4-2, Ohtemachi, Chiyoda-ku, Tokyo-100-8088, Japan Phone: +81-3-3282-2111 Website: www.marubeni.com
46
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
Marubeni Corporation (Jakarta) Sinarmas-Land Plaza, Tower 2, Lantai 11 Jl. M.H Thamrin Kav 51, Jakarta 10350 Indonesia Phone : +62-21- 3282-2111 Fax : +62-21- 392-1777 6.
Mitsui Bussan Packaging Co., Ltd. 3-3-3, Akasaka, Minato-ku, Tokyo 107-0052, Japan Phone : +81-3-6229-6300 Fax: +81-3-6229-6446 Website: mbk-packaging.com
7.
Mitsubishi Corporation 2-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8086, Japan Phone : +81-3-3210-2121 Website: www.mitsubishi.co.jp Mitsubishi Corporation (Jakarta) Sentral Senayan II, Jl. Asia Afrika No. 8 Lantai 18-19 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21-5795-1324/5 Fax : +62 21-5790-1801
8.
Nissho Iwai Paper & Pulp Co., Ltd. Akasaka 1-Chome Center Bldg. 11F 1-11-30, Akasaka, Minato-ku, Tokyo-107-0052, Japan Phone: +81-3-6234-6350 Fax: +81-3-6234-6360 Website: www.nipap.co.jp
9.
Oji Paper Co., Ltd. Oji Holdings Main Bldg. 9F 4-7-5, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-0061, Japan Phone: +81-3-3563-7100 Fax: +81-3-3563-7110 Website: www.oji-paper.co.jp 47
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
10. Shinsei Pulp & Paper Co., Ltd. 1-8, Kanda Nishiki-cho, Chiyoda-ku, Tokyo-101-8451, Japan Phone: +81-3-3259-5080 Fax: +81-3-3233-0991 Website: www.sppcl.co.jp
48
[Market Brief Atdag Tokyo 7/2015]
REFERENSI
International Trade Center. http://www.trademap.org Japan Customs, Juli 2015, http://www.customs.go.jp The Japan Food Chemical Research Foundation. http://www.ffcr.or.jp/ Trade Statistics of Japan. http://www.customs.go.jp/toukei/ World Tariff. http://worldtariff.com
49