MARKET BRIEF
JULI 2015
ATASE PERDAGANGAN KBRI - MANILA
MARKET BRIEF
PENETRASI PASAR PRODUK SHAMPO DI PASAR FILIPINA
Daftar isi 1. Pendahuluan a. Deskripsi tentang Shampo di Filipina b. Data Perdagangan c. Negara Pesaing 2. Selera Konsumen 3. Kebijakan Perdagangan dan produk turunannya di Filipina 4. Saluran Distribusi Pemasaran 5. Analisis a. Kekuatan; b. Kelemahan; c. Peluang; d. Hambatan; 6. Rekomendasi; 7. Lembaga/Instansi yang akan dihubungi jika terjadi sengketa 8. Daftar Importir
1
1. PENDAHULUAN a. Deskripsi Produk SHAMPO adalah preparat surfaktan (yaitu bahan aktif pada bagian permukaan) dalam bentuk yang sesuai - cair, padat, atau bubuk - yang ketika digunakan pada kondisi tertentu akan menghilangkan lemak permukaan, kotoran, dan rontokan kulit
dari
batang
rambut
dan
kulit
kepala
tanpa
berpengaruh buruk pada pengguna. Shampo merupakan produk perawatan yang
biasanya
dalam
bentuk
digunakan
untuk
membersihkan
tersedia
dalam
bentuk
tidak sabun). rambut
rambut,
Shampo basah,
digunakan memijat
produk
rambut
batang
dengan ke
cairan
kental
dan
shampo
(seperti
batang
mengoleskannya rambut,
dan
pada
kemudian
membilasnya. Shampo umumnya dibuat dengan mencampurkan surfaktan, pada umumnya dengan natrium lauryl sulfat atau natrium laureth sulfat, dicampur lagi dengan kokamidopropil betaine dalam air. Shampo khusus tersedia bagi orang-orang berketombe, orang dengan rambut yang sering diwarnai, orang beralergi gluten, dan banyak juga yang tertarik untuk menggunakan produk
“alami”,
“organik”,
“botani”,
atau
produk
“berasal dari tanaman”, yang di khususnya untuk
yang
bayi dan
anak-anak (“shampo bayi” tidak menyebabkan mata pedih). Ada juga shampo yang ditujukan untuk hewan yang mungkin
2
mengandung
insektisida
atau
obat
lain
untuk
mengobati
kondisi kulit atau menghilangkan parasit seperti kutu. Produk
shampo
tercakup
oleh
satu
(1)
kode
ASEAN
Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN), yang secara luas diklasifikasikan dalam Kode HS 33.05 – Preparat untuk digunakan pada rambut: HS 3305.10.00
Shampo
HS 3305.10.10
Memiliki sifat antijamur
HS 3305.10.90
Lain-lain
b. Data Perdagangan Mengingat bahwa perawatan rambut, yang didominasi oleh shampo,
sudah
memperkenalkan
dianggap
jenuh,
produk-produk
produsen
baru
untuk
terus memenuhi
kebutuhan konsumen tertentu. Dengan urbanisasi dan gaya hidup yang semakin sibuk pada umumnya untuk konsumen yang tinggal didaerah perkotaan, yang memiliki sedikit waktu
untuk
kecantikan.
melakukan Lingkungan
terkonsolidasi, multinasional
perawatan
yang
perawatan
didominasi
terkemuka,
rambut
yaitu
rambut
oleh
PT.
di
dua
salon semakin
perusahaan
Unilever
Indonesia
dan PT. Procter & Gamble Home Products Indonesia. Mereka menyumbang dengan nilai kontribusi gabungan sebesar 70%. Perusahaan-perusahaan ini memiliki portofolio merek luas yang
menargetkan
kelompok
konsumen
yang
berbeda
dan
3
mereka juga telah berinvestasi dalam jumlah besar untuk peluncuran produk baru serta upaya promosi yang agresif selama periode tertentu. Berdasarkan Database Comtrade PBB,
Indonesia
mengekspor
produk
shampo
senilai
$
117.250.929, yang menempatkannya pada posisi ke-10 untuk sumber impor shampo dunia. Indonesia mengekspor produk shampo senilai $ 132.024.458 pada tahun 2013, di mana Indonesia
menempati
peringkat
satu
dan
lebih
tinggi
dibandingkan pada tahun 2012 yang menempati peringkat ke-9, sebagai tahun
ini,
setelah ekspor
sumber impor produk shampo dunia. Untuk
Thailand
Indonesia $
merupakan
untuk
122.921.202,
pasar
produk
ekspor
shampo
diikuti
terbesar
dengan
Tiongkok
nilai
senilai
$
6.589.529, Vietnam menduduki peringkat ke-3 senilai $ 441.269, Spanyol di peringkat ke-4 senilai $ 402.355, dan Amerika Serikat menduduki peringkat kelima dengan niali sebesar $ 385.531. Berdasarkan
data
terlampir
yang
diperoleh
dari
Badan
Statistik Filipina (Philippine Statistic Authority/PSA) berjudul Impor & Ekspor Shampo Filipina (Lihat Tabel 1), Indonesia
merupakan
salah
satu
mitra
dagang
utama
Filipina yang mengekspor produk shampo senilai total US$ 382.732 pada tahun 2010, US$ 485.055 pada tahun 2011, US$
636.364
2013,
dan
pada US$
tahun 913.332
2012, pada
US$
858.503
2014.
pada
Mengenai
tahun pangsa
4
Indonesia dunia
dalam
tahun
impor
lalu,
produk
Indonesia
shampo
Filipina
menduduki
dengan
peringkat
ke-4
dengan perolehan 1,65 % persen untuk ekspor shamponya. Data tren impor shampo Filipina dari Indonesia dan Dunia menunjukkan
bahwa
pangsa
Indonesia
telah
mengalami
mobilitas yang stabil dari 0,92% pangsa yang tercatat pada tahun 2010, naik menjadi 2,02% pada tahun 2011, naik 2,35% pada tahun 2012, melonjak hingga 4,25 % pada tahun
2013,
berikutnya
namun, dengan
menurun nilai
tajam
1,65%.
pada
Data
tahun
2014
terbaru
juga
menunjukkan perlambatan ekspor shampo Indonesia dengan membandingkan pangsa persentase yang tercatat pada bulan Januari-Februari 2014/2015. Indonesia memperoleh pangsa sebesar selama
2,34% bulan
dari
impor
Shampo
Januari-Februari
Filipina
2015,
dari
bandingkan
Dunia pangsa
sebesar 0,87% selama periode yang sama pada tahun 2014. Sebaliknya, kinerja impor shampo keseluruhan ke Filipina dari berbagai mitra impor di seluruh dunia mengalami periode pemulihan dengan pergerakan yang semakin ke atas berdasarkan periode 5 tahun dari 2010 hingga 2014, yang didukung
dengan
peningkatan
substansial
nilai
ekspor
terutama dalam empat (4) tahun terakhir dari US$ 24,06 juta pada tahun 2011 hingga US$ 27,09 juta pada tahun 2012, dan dari US$ 20,21 juta pada tahun 2013, kembali ke US$ 55,35 juta pada tahun 2014. (Lihat Grafik 1)
5
Namun,
pertumbuhan
marjinal
ini
berasal
dari
upaya
perusahaan untuk meningkatkan strategi pemasaran shampo dengan
menyoroti
seperti
manfaat
antiketombe,
bahan-bahan
antirambut
tambahan
rontok,
khusus,
pengendalian
kerusakan, rambut halus dll. Proyeksi ekonomi yang kuat untuk
Filipina
berkontribusi khususnya konsumen
selama
terhadap
shampo.
prospek
Karena
diharapkan
periode cerah
tingkat
proyeksi
akan
perawatan
rambut
kenaikan
menghabiskan
pendapatan,
lebih
banyak
pendapatannya untuk produk perawatan rambut mereka. Grafik 1 IMPOR SHAMPO FILIPINA DARI INDONESIA DAN DUNIA, TAHUN 2010-2014
6
TABEL 1 IMPOR-EKSPOR SHAMPO FILIPINA Kode HS – 3305100000 Tahun: 2010-2014/Januari-Maret 2014-2015 NILAI: FOB US$
IMPORTS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2010
2011
2012
2013
2014
Trend %
% Share
% Change
(2010-2014)
2014
(2014-2013)
January - March 2014
2015
% Change (Jan - Mar 2015-2014)
World Indonesia % Share
41,635,419 24,061,378 27,091,148 382,732 485,055 636,364 0.92% 2.02% 2.35%
20,207,848 858,503 4.25%
55,349,256 913,332 1.65%
24.68 24.58
100% 2%
174% 6%
8,618,089 17,895,792 201,768 155,912 2.34% 0.87%
108% -23%
THAILAND VIETNAM PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA INDONESIA UNITED STATES OF AMERICA MALAYSIA INDIA REPUBLIC OF KOREA SINGAPORE HONG KONG, CHINA
36,555,394 18,375,396 21,372,242 1,375,512 1,697,073 174 562,779 1,030,888 3,444,869 382,732 485,055 636,364 690,696 737,383 774,779 1,437,250 948,320 198,020 20,243 17,654 28,295 36,311 101,631 58,278 221,637 182,476 249,801 87,929 296,886 228,777
16,690,176 76,964 511,545 858,503 525,070 182,901 46,612 21,621 908,587 269,568
42,869,012 8,225,700 1,380,655 913,332 864,693 366,501 173,358 107,885 105,308 58,172
25.79 195.27 -9.79 24.58 0.89 -25.41 108.60 -7.80 -3.52 -37.66
77% 15% 2% 2% 2% 1% 0% 0% 0% 0%
157% 10588% 170% 6% 65% 100% 272% 399% -88% -78%
7,073,229 15,444,803 766,072 1,676,921 83,630 194,215 201,768 155,912 148,169 239,126 200,164 27,426 16,644 39,086 43,508 20,959 22,745 38,507 5,069 24,790
118% 119% 132% -23% 61% -86% 135% -52% 69% 389%
7
EXPORTS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Trend %
% Share
% Change
(2010-2014)
2014
(2014-2013)
2010
2011
2012
2013
2014
World Indonesia % Share
3,582,088 353 0.01%
3,128,854 40,569 1.30%
3,899,161 85 0.00%
9,491,653 204,609 2.16% -
2,825,439 3,276
6.01 2.40
100% 0%
MONGOLIA MALAYSIA UNITED ARAB EMIRATES, N.E.S. UNITED STATES OF AMERICA AUSTRALIA SOUTH AFRICA, REP. OF TAIWAN (REP. OF CHINA) JAPAN SINGAPORE NETHERLANDS
215,126 318,236 246,700 109,145 14,236 1,472,616 9,602 90,808 7,818
247,404 297,186 180,897 110,462 16,209 415,206 729,899 17,210 151,819 2,512
166,343 248,788 1,154,755 252,923 44,182 717,458 484,659 17,992 144,639 2,277
180,469 2,058,029 5,746,233 20,401 156,736 33,080 542,001 78,099 85,433
483,476 406,904 366,761 345,635 276,278 199,025 190,503 174,592 139,207 88,238
6.41 30.97 92.42 116.73 -31.11 -48.90 181.69 -8.39 317.94
17% 14% 13% 12% 10% 7% 7% 6% 5% 3%
Sumber:
January - March
% Change (Jan - Mar 2015-2014)
2014
2015
-70% -98%
707,829 0.00%
360,708 0.00%
-49% -
125% -82% -94% 1254% 27% 476% -68% 78% 3%
438 302,592 203,227 73,673 33,748 48,702 3,062 144 12,834
139,700 11,844 8,263 29,024 45,559 15,821 62,202 14,935
2604% -97% -86% -38% -100% -68% 1931% -100% 16%
Badan Statistik Filipina (PSA), Manila, disusun oleh Atase Perdagangan, KBRI - Manila.
8
Data
tren
pada
Grafik
2
menunjukkan
ketahanan
pasar
Indonesia untuk total tagihan impor shampo dari Filipina. Secara
konsisten
selama
lima
(5)
tahun
berturut-turut
dari 2010 hingga 2014, Indonesia termasuk dalam 10 besar sumber
impor
perdagangan
shampo
ini
telah
untuk
Filipina.
diambil
alih
Namun,
oleh
kinerja
Thailand
dan
Vietnam pada tahun belakangan ini. Indonesia menduduki posisi puncak pada tahun 2014, namun, masih tidak cukup untuk
bersaing
ketat
dengan
pesaing
peringkat
atas
seperti Tiongkok, Vietnam dan Thailand. Indonesia kini menjadi lebih agresif dan saat ini berada di posisi 4 Besar sumber impor shampo Filipina pada tahun tersebut mengungguli pemain kunci lain seperti Amerika Serikat dan Malaysia.
Secara
memperoleh
kembali
umum,
Indonesia
kinerja
telah
kompetitif
yang
menunjukkan kuat
untuk
shampo dan produk serupa yang dikirim ke Filipina dengan tren
rata-rata
sebesar
24,58%
pada
periode
2010-2014,
yang merupakan perkembangan yang optimis dan menjanjikan.
9
Grafik 2 10 BESAR IMPORTIR SHAMPO DI FILIPINA TAHUN 2010-2014
Di
sisi
lain,
kinerja
ekspor
Filipina
untuk
produk
shamponya ke dunia dari tahun 2010-2014 ditandai dengan gejala
peningkatan
perolehan
sebesar
namun
US$
9.49
tidak juta
konsisten, sebagai
nilai
dengan total
ekspor tertingginya pada tahun 2013. Total ekspor produk shampo
dari
Filipina
ke
dunia
pada
tahun
2014
hanya
menghasilkan pendapatan sebesar US$ 2,83 juta, yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka pada tahun 2014 menunjukkan penurunan tajam dari tahun 2013 setelah
memperoleh
perbandingan
perubahan
-70%
selama
10
tahun 2013-2014. Filipina telah mengekspor shampo secara konsisten
ke
lima
negara
mitra
ekspor
utama
yaitu:
Mongolia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Australia. Terdapat juga data perdagangan ekspor shampo Filipina ke negara-negara lain seperti Afrika Selatan, Taiwan, Jepang, Singapura, dan Belanda. Dalam lima tahun terakhir dari 2010 hingga 2014, tidak ada tujuan pasar ekspor
tunggal
teratas
yang
Filipina
mengingat
berfungsi
untuk
ekspor
ketidakkonsistenan
sebagai
mitra
dagang
dagangan
shampo
perdagangan
untuk
barang
nilai
ekspor. Negara yang mencapai nilai ekspor tertinggi yaitu Amerika ekspor
Serikat shampo
pada
tahun
2013
yang
mencatat
sebesar
US$
5,75
juta
dari
nilai
Filipina.
Berdasarkan data tren, pasar ekspor untuk produk shampo dari
Filipina
persentase
beragam
pangsa
seperti
yang
negara-negara
ditunjukkan
mitra
ekspor
oleh kecil
lainnya, tetapi dari tahun ke tahun sekitar satu atau dua negara
muncul
peningkatan
sebagai
pesat
tak
pasar
ekspor
terduga
nilai
utama
baru
ekspor.
karena
Sementara
itu, Indonesia tidak dianggap sebagai salah satu pasar ekspor
yang
signifikan
untuk
ekspor
shampo
Filipina,
terutama karena nilai perdagangan ekspor yang biasa saja dan minimal, tercatat pada tahun 2013 senilai US$ 204.609 sebagai nilai tercatat tertinggi. (Lihat Grafik 3)
11
Grafik 3 PASAR EKSPOR SHAMPO DARI FILIPINA TAHUN 2010-2014
Terlepas ekspor
dari dan
bilateral karena
fakta impor
antara
nilai
bahwa
Filipina
shampo
dengan
Filipina
ekspor
dikirim
oleh
kinerja
perdagangan
shampo
Filipina
ke
dan
bergerak dunia,
Indonesia
yang
tidak
Indonesia,
Indonesia
dalam
di
bidang
perdagangan
gagal
dinamis
signifikan
yang
kebalikan
dengan
pengiriman
ekspor
shampo ke Filipina. Selain itu, neraca perdagangan antara Filipina dan Indonesia untuk shampo selalu menguntungkan Indonesia. Secara konsisten, dari tahun 2010-2014, neraca
12
perdagangan
antara
Filipina
perdagangan
shampo
selalu
dan
Indonesia
menguntungkan
untuk
Indonesia.
Filipina telah menjadi importir bersih produk shampo ke dunia, dengan demikian, neraca perdagangan selalu condong ke
arah
Indonesia
selama
lima
tahun
terakhir
karena
Filipina kurang agresif dalam ekspor shamponya bahkan ke negara tetangga ASEAN-nya seperti Vietnam, Singapura, dan Indonesia.
Neraca
Indonesia terutama
untuk pada
perdagangan
komoditas
tahun
antara
shampo
2013,
dengan
Filipina
mulai
dan
lebih
aktif,
yang
tarik-
kegiatan
menarik dalam ekspor-impor shampo di antara kedua negara. Defisit perdagangan terbesar bagi Filipina sebesar US$ 910.056 pada tahun 2014, dan defisit terendah senilai US$ 382.379
yang
bahwa
tercatat
defisit
pada
tahun
perdagangan
2010.
Filipina
Terlihat dalam
jelas neraca
perdagangan dengan Indonesia untuk komoditas shampo telah secara
konsisten
naik
karena
buruknya
kinerja
ekspor
Filipina ke Indonesia dan ekspor Indonesia yang agresif yang dikirim ke Filipina. c.Negara Pesaing Mengenai
5
besar
negara
pengekspor
produk
shampo
ke
Filipina selama 2014, Thailand merupakan sumber terbesar komoditas dimaksud dengan persentase pangsa sebesar 77% dari
total
merupakan
tagihan
nilai
impor
yang
senilai
lebih
tinggi
US$
42.869.012
dibandingkan
yang
dengan
13
tahun
sebelumnya
tetapi
dengan
yang
tercatat
pangsa
sebesar
persentase
US$
lebih
16.690.176
tinggi
yaitu
sebesar 83%. Menduduki tempat kedua adalah Vietnam, yang menyumbang
15
persen
pangsa
dari
tagihan
impor
shampo
dari Filipina dengan nilai sebesar US$ 8.225.700, yang berarti 76.964
peningkatan yang
menduduki untuk
3
sama
dengan
besar
Filipina
pesat
di
dari tahun 0%.
antara
dengan
pangsa
lalu
Republik sumber
Rakyat
atas
sebesar
senilai
Tiongkok
impor
2%
US$
dari
shampo total
tagihan impor senilai US$ 1.380.655, yang berubah sebesar 170%
dari
tahun
2013
dengan
nilai
US$
511.545,
yaitu
dengan pangsa senilai 3%. Indonesia mengamankan tempat keempat pada tahun 2014 dengan nilai US$ 913.332 atau setara
dengan
2%,
yang
jauh
lebih
tinggi
dibandingkan
tahun lalu dengan nilai ekspor sebesar US$ 858.503 tetapi dengan pangsa yang lebih besar, yaitu 4%. Amerika Serikat merupakan negara kelima di antara sumber teratas impor shampo
Filipina.
AS
memperoleh
nilai
ekspor
shampo
sebesar US$ 864.693 yang dikirim ke Filipina, yaitu 2% pangsa pada tahun 2014 yang naik naik dari US$ 525,070 tetapi
dengan
pangsa
lebih
besar
yaitu
3%
pada
tahun
2013. (Lihat Grafik 5)
14
Grafik 5 NEGARA PENGIMPOR TERATAS SHAMPO DI FILIPINA Periode: Jan-Desember 2013/2014 NILAI: '000 FOB US$ 2013
Thailand impor
telah
shampo
terakhir
2014
dari
konsisten
Filipina 2010
sebagai
dalam
sampai
lima 2014.
sumber
terbesar
tahun
dari
berturut-turut
Ekspor
shampo
dari
Thailand yang dikirim ke Filipina selama beberapa tahun terakhir telah mengungguli negara-negara pesaing lainnya, termasuk
Vietnam,
Tiongkok
Daratan,
Indonesia,
dan
Amerika Serikat, selama lima tahun dalam periode 5 tahun. Thailand juga merupakan sumber utama impor shampo dari Filipina pada tahun 2013, namun, nilai ekspornya melemah tetapi
masih
berhasil
karena
penurunan
tajam
mempertahankan nilai
penetrasi
perdagangan
impor
pasar shampo
15
yang
dikirim
ke
Filipina
yang
terutama
disebabkan
penurunan impor Filipina dari dunia. Meskipun demikian, shampo
Thailand
setelahnya menjadi pasar
berhasil
dan
mendorong
peringkat
Filipina
atas.
dengan
pulih
hanya
ekspornya
Shampo
marjin
dari
besar,
satu
tahun
sementara
masih
Thailand yang
menembus
mengumpulkan
82,59% pangsa pada tahun 2013, dan 77,45% pangsa pada tahun
2014
dibandingkan
memberikan
kontribusi
impor
shampo
terhadap
dunia.
Angka
pencapaian
ini
Thailand
sebesar 25,79% dalam data tren selama periode lima tahun. Sementara itu, Vietnam merupakan sumber terbesar kedua impor
shampo
Filipina
pada
tahun
2014
mengikuti
jejak
Thailand, dari posisi 8 besar sumber shampo Filipina pada tahun 2013 dan data ekspor kasar pada tahun 2012, Vietnam pulih dari peringkat tersebut dan menduduki peringkat 2 Besar
setelah
Tiongkok
tahun
jatuhnya lalu.
ekspor
Terlepas
shampo dari
Indonesia
kegagalan
dan
menjadi
sumber impor terbesar shampo ke Filipina, Vietnam bisa memperoleh US$ 8.230.000 untuk nilai ekspor yang dikirim ke Filipina sebagai nilai tercatat terbesar kedua untuk produk
shampo
pada
tahun
2014,
jauh
dari
nilai
yang
diperoleh pada tahun 2013 yang hanya sebesar US$ 76.964. Vietnam memperoleh pangsa sebesar 14,86% pada tahun 2014 yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka pada tahun 2013 dengan pangsa sebesar 0,38%. Persentase tren impor
16
shampo Vietnam yang dikirim ke Filipina pada tahun 20102014 sangat besar yaitu 195,27%, yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan persentase tren Thailand - saat ini memimpin sebagai importir atas produk shampo ke Filipina. Mitra dagang utama Filipina lainnya untuk impor produk shampo yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Malaysia,
India,
Republik
Korea,
dan
Hong
Kong
-
Tiongkok. Negara-negara Asia Tenggara selain Thailand dan Vietnam, juga
khususnya
kompetitif
Indonesia,
dalam
Singapura,
perdagangan
dan
Malaysia
antar-ASEAN
dengan
Filipina sejauh impor produk shampo yang bersangkutan. Impor shampo Filipina tercatat berubah 174 persen jika membandingkan tahun 2013 dan 2014. Selain itu, angka ini didukung oleh persentase tren yang tercatat pada periode 5
tahun
dari
2009-2013
yaitu
positif
24,68
persen.
Berdasarkan data impor 2013-2014, mayoritas mitra negaranegara mulai
pengekspor dari
6%
Shampo
(oleh
mengalami
Indonesia)
pergerakan
sampai
ke
10.588%
atas (oleh
Vietnam). Sementara negara lain mengalami kinerja ekspor yang
positif,
ekspor
barang
Singapura
dan
dagangan
yang
Hong
Kong
rendah
mengalami
untuk
Shampo
nilai jika
membandingkan tahun 2013 dan 2014. Singapura memperoleh kinerja
terlemah
dengan
-88%
untuk
nilai
ekspor
yang
sebesar US$ 105.308 pada tahun 2014 dari US$ 908.587 pada tahun 2013, Hong Kong memperoleh -78% akibat penurunan
17
nilai ekspor yang sebesar US$ 58.172 pada tahun 2014 dari US$ 269.568 pada tahun 2013. Sementara itu, Grafik 6 menunjukkan neraca antara ekspor dan
impor
shampo
dari
Filipina.
Ilustrasi
ini
lebih
lanjut menjelaskan meningkatnya permintaan produk shampo impor
mengingat
diperdagangkan
meningkatnya
dengan
dunia.
nilai
impor
yang
ini
juga
Ilustrasi
menafisrkan neraca perdagangan yang mengakibatkan defisit perdagangan
untuk
Filipina,
meskipun
Filipina
juga
mengekspor komoditas ini ke negara-negara lain. Ekspor shampo
Filipina
ke
dunia
menurun
dalam
beberapa
tahun
terakhir dengan persentase tren sebesar 6,01% untuk total perdagangan 2014.
barang
Penurunan
disebabkan
oleh
shampo
dalam
nilai
total
penurunan
tajam
periode
5
tahun
perdagangan nilai
2010-
terutama
ekspor
barang
shampo dari Filipina yang dikirim ke dunia terutama tahun lalu. Di satu sisi, permintaan impor bergerak naik yang didukung dengan pertumbuhan sebesar 24,68% pada periode 5 tahun. tetapi
Penjualan
shampo
menunjukkan
di
Filipina
kecenderungan
akan
terus
pergerakan
tumbuh
bertahap.
Penetrasi pasar penting seperti produk 2-in-1 dan shampo standar sudah tinggi bagi peluang pertumbuhan moderat.
18
Grafik 6 NERACA PERDAGANGAN UNTUK SHAMPO FILIPINA Periode: 2010-2014
Grafik 7 menampilkan kinerja perdagangan negara teratas untuk produk shampo di pasar impor Filipina selama bulan Januari-Maret 2014/2015. Perubahan persentase keseluruhan selama
periode
sampai
Maret
komparatif
tercatat
3
108%
bulan karena
Januari kinerja
2014-2015 kuat
yang
ditargetkan untuk mitra impor terkemuka seperti Thailand, Vietnam, Tiongkok Daratan, India, dan Amerika Serikat. India
mengalami
perubahan
persentase
tertinggi
sebesar
135% setelah memperoleh US$ 39.086 dari US$ 16.644 untuk periode yang tercakup. Setelah India, RRC mendapat 132%
19
dengan nilai sebesar US$ 194.215 dari catatan sebelumnya yang sebesar US$ 83,630. Thailand mencapai nilai ekspor tertinggi berdasarkan data terakhir dengan US$ 15.444.803 dari US $ 7.073.229. Sementara itu, Indonesia membukukan ekspor data negatif untuk produk shampo dengan perolehan nilai ekspor sebesar US$ 155.912 dari catatan sebelumnya yang
sebesar
US$
201.768.
Dengan
latar
belakang
ini,
Indonesia perlu mendorong kinerja ekspornya agar dapat bersaing dengan kuat dengan Thailand dan Vietnam serta RRT,
mengingat
intensifikasi
variasi
dan
nilai
sangat
tinggi negara-negara ini yang terdaftar dalam periode 3 bulan 2015. Grafik 7 NEGARA PENGIMPOR TERATAS SHAMPO DI FILIPINA Periode: Januari-Maret 2014/2015 NILAI: '000 FOB US$
20
2. SELERA KONSUMEN Konsumen lebih Produk
shampo
memilih membeli seharusnya
shampo
yang lebih murah.
memenuhi
daya
beli
produk
masyarakat Filipina. Konsumen bahkan akan memilih produk yang mudah dijual dan menggunakan pemasaran langsung dan ritel skala kecil. Harga merupakan faktor paling penting yang
mempengaruhi
perilaku
konsumen akan membeli dasarnya
ditentukan
pembelian
berbagai
oleh
konsumen,
golongan
biaya
sabun
faktor
dan
di
mana
yang pada
dampak
mutu
shampo. Namun, beberapa produsen shampo mampu memasarkan dan menjual produk yang bersedia
dibeli
konsumen dengan
harga yang lebih tinggi dibandingkan produk lain mengingat keunggulan
merek,
kualitas
produk,
paket
menarik,
iklan
meyakinkan, dan harganya yang kompetitif. Teknik-teknik
promosi
membantu
untuk
meningkatkan
penjualan. Berbagai taktik seperti harga obral, beli satu dapat dua gratis, hadiah gratis, dan skema lainnya membantu meningkatkan
penjualan
dalam
jangka
pendek
dan
juga
membantu membersihkan stok. Salah satu poin penting yang harus
diperhatikan
pemasar
shampo
yaitu
bahwa
sabun
biasanya dibeli oleh perempuan di daerah perkotaan karena sebagian
besar
konsumsi
harian
produk
perawatan
pribadi
dilakukan oleh perempuan. Poin untuk dicatat yaitu bahwa perempuan menggunakan lebih banyak produk perawatan pribadi daripada laki-laki dan karenanya shampo premium sebagian
21
besar ditargetkan pada mereka. Laki-laki biasanya mengambil keputusan pembelian di daerah pedesaan. Oleh karena itu, pemasar harus menggunakan strategi yang berbeda untuk pasar tersebut. Konsumen Filipina kemungkinan lebih terpaku pada merek yang mereka
kenal
dan
membeli
produk
jika
disertai
dengan
penawaran gratis. Konsumen Filipina lebih tertarik untuk membeli
produk
yang
disertai
hadiah
gratis.
Daya
tarik
promosi produk yang baik merupakan hal yang paling kuat di negara berkembang seperti Filipina di mana kepraktisan dan kreativitas
diperlukan
untuk
melonggarkan
anggaran.
Filipina mungkin siap untuk berbelanja tetapi mereka masih mencari ekstra
penawaran atau
dan
hadiah
promo
kepada
terbaik.
konsumen
Menawarkan
akan
membuat
produk mereka
memilih membeli satu produk dibandingkan produk lainnya. Karena
tingkat
berbelanja
kenaikan
lebih
banyak
pendapatan, produk
konsumen
perawatan
diharapkan
rambut
untuk
mereka. Filipina senang berbelanja, dan setia pada merek. Mereka biasanya memiliki merek dan jenis pilihan sebelum membeli. Konsumen Filipina jarang beralih ke merek lain dan tetap membeli merek shampo (63%), deodoran (56%), dan kopi (53%) favorit mereka. Sementara itu, merek Sunsilk tetap pemimpin produk shampo standar. Produk lainnya meliputi merek shampo dalam keluarganya seperti Vaseline dan shampo antiketombe
22
Clear. Unilever Philippines Inc. mengapitalisasi portofolio luas
merek
kuat
mereka
yang
dibentuk
melalui
kampanye
pemasaran dan inovasi produk yang agresif. Televisi
tetap
responden
menjadi
Filipina
kosmetik/perawatan pribadi
sumber
termasuk
utama
untuk
kulit;
produk
barang-barang
makanan
shampo;
informasi
dan
perawatan
seperti
minuman;
perawatan
kesehatan/kedokteran;
produk rumah tangga; peralatan rumah tangga; namun sumber online, menguasai semua sumber informasi lain untuk produk lainnya
seperti
masyarakat
mobil.
Filipina.
Iklan Iklan
meningkatkan
pilihan
mempengaruhi
merek
pilihan
merek
mereka. Dengan demikian, citra yang diciptakan oleh iklan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk. 3. KEBIJAKAN PERDAGANGAN DAN PRODUK TURUNANNYA DI FILIPINA ASEAN
Harmonized
memasukkan
Tariff
memasukkan
Nomenclature
seri
Executive
(AHTN Order
2012)
yang
61Tahun
2011
untuk Tarif MFN dan seri Executive Order 850 Tahun 2009, seri
Executive
Order
Executive Order
No.
617
Tahun
2007,
dan
seri
703 Tahun 2008, untuk Tarif CEPT/ATIGA,
yang menyusun Pasal-Pasal Impor Tunduk pada Bea termasuk SHAMPO,
yang
ditentukan
esensial
dan
resenoid;
toilet;
Bagian
VI
berdasarkan parfum,
-
PRODUK
Bab
kosmetik KIMIA
33 atau ATAU
–
Minyak preparat INDUSTRI
PENDUKUNGNYA, Volume I – Kode Tarif dan Bea Cukai Filipina Tahun 2014. (Lihat Tabel 2)
23
Tabel 2 Struktur Tarif Filipina (persen ad valorem) untuk Produk Shampo Tingkat tarif digunakan pada nilai c.i.f. (biaya, asuransi, angkutan) impor.
Negara Anggota ASEAN yang Menikmati Konsesi
CEPT AHTN Hdg.
Deskripsi
MFN ATIGA
33.05
Preparat untuk digunakan pada rambut
3305.10.00
- Shampo:
10%
0%
All.
3305.10.10
-- Memiliki sifat antijamur
10%
0%
All.
3305.10.90
-- Lainnya
10%
0%
All.
Undang-Undang Republik Nomor 3720, atau dikenal sebagai Undang-Undang menyatakan
Pangan,
antara
lain
Obat-Obatan, bahwa
dan
kebijakan
Kosmetik,
Negara
yaitu
memastikan kualitas pasokan kosmetik yang aman dan bermutu baik
dan
mengatur
produksi,
penjualan,
dan
lalu
lintas
produk Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetik untuk melindungi kesehatan
masyarakat.
Untuk
pelaksanaan
yang
tepat
kebijakan di atas, dan berdasarkan kewenangan Bag. 26 (a) R.A. 3720, aturan dan peraturan yang mengatur pendaftaran dan
penjualan
spesialisasi
kosmetik
berikut
diumumkan
24
dalam rangka untuk menjamin kualitas dan keamanan pasokan kosmetik dalam negeri. Undang-Undang
Republik
Nomor
9711
berjudul
“TINDAKAN
PENGUATAN DAN KAPASITAS PERATURAN RASIONALISASI DARI BIRO PENGAWAS OBAT-OBATAN DAN MAKANAN (BFAD) DENGAN MENDIRIKAN LABORATORIUM PENGUJIAN YANG MEMADAI DAN KANTOR LAPANGAN, MENGUPGRADE DAYA
PERALATANNYA,
MANUSIANYA,
MENINGKATKAN
MEMBERIKAN
MEMPERTAHANKAN
PENDAPATANNYA,
BADAN
OBAT-OBATAN
PENGAWAS
BAGIAN
TERTENTU
PELENGKAP
KEWENANGAN
MENGUBAH
DAN
MAKANAN
UNDANG-UNDANG
SUMBER UNTUK
NAMANYA
MENJADI
(FDA),
MENGUBAH
REPUBLIK
NO.
3720,
SEBAGAIMANA DIAMANDEMEN, DAN DANA YANG SESUAI” mengganti nama
Biro
Pengawas
Pangan
dan
Obat-obatan
Obat-Obatan
perundang-undangan
ini
dan
(BFAD)
Makanan
menetapkan
menjadi
(FDA).
Pusat
Badan
Peraturan
Peraturan
dan
Penelitian Kosmetik (mencakup zat rumah tangga/perkotaan yang
berbahaya)
sebagai
salah
satu
pusat
per
kategori
produk utama yang diatur, bersama dengan Pusat Peraturan dan
Penelitian
vaksin,
dan
Obat-obatan
biologi);
(termasuk
Pusat
kedokteran
Peraturan
dan
hewan,
Penelitian
Makanan; dan Pusat Peraturan Perangkat, Kesehatan Radiasi, dan Penelitian. Semua produk kosmetik termasuk parfum dan air toilet yang ditawarkan untuk dijual eceran di Filipina harus terdaftar di Badan Pengawas Obat-Obatan dan Makanan, sebelumnya Biro
25
Pengawas Obat-Obatan dan Makanan. Pendaftaran produk impor hanya
dapat
beberapa
dokumentasi
tertentu, telah
dilakukan
sampel
dibagi
oleh
dan,
harus
badan
untuk
diatur
menjadi
dua
Filipina,
beberapa
oleh
kategori
meskipun
jenis
produk
pengekspor.
Produk
dengan
serangkaian
persyaratan pendaftaran dan prosedur yang berbeda. Badan
Pengawas
Obat-Obatan
dan
Makanan
baru-baru
ini
menerbitkan Surat Edaran FDA No. 2013-002 untuk memberikan revisi
pedoman
Berdasarkan perlu dengan
tentang
surat
edaran
melembagakan Petunjuk
perizinan tersebut,
mekanisme
Kosmetik
perusahaan perusahaan
peraturan
ASEAN,
kosmetik.
dalam
mereka
kosmetik sendiri,
memastikan
mutu,
efektivitas, dan keamanan semua produk kosmetik di pasar. FDA kemudian juga menerbitkan Surat Edaran FDA No. 2013011 yang memberikan aturan tentang pemberitahuan produk kosmetik secara elektronik (e-pemberitahuan.) Badan Pengawas Obat-Obatan dan Makanan, Departemen Lembaga Kesehatan yang bertugas untuk menjaga kepentingan konsumen akan
menginformasikan
kosmetik
untuk
mutu
kepada dan
masyarakat
keamanan
bahan
bahwa atau
standar produk
terkandung dalam “Petunjuk Kosmetik ASEAN” (ASEAN Cosmetic Directive/ACD). harmonisasi,
dan
ACD
merupakan
kesepakatan
di
produk antara
kerja
sama,
negara-negara
anggota ASEAN untuk menjamin keamanan dan mutu serta klaim manfaat semua produk kosmetik yang dipasarkan di kawasan
26
ASEAN. Kosmetik didefinisikan sebagai zat atau preparat yang dapat dioleskan di bagian luar tubuh, seperti kulit dan
anggota
badan,
sistem
epidermis
dan
rambut,
kuku,
bibir, organ kelamin luar, dan gigi, dan yang memiliki salah satu fungsi berikut: a) untuk membersihkan, b) untuk meningkatkan manfaat kesehatan, c) untuk pewangi, d) untuk memodifikasi
penampilan
seseorang,
e)
untuk
memperbaiki
bau badan, atau f) untuk melindungi dan menjaga struktur tubuh
dalam
konsumen, evaluasi
kondisi
penting FDA.
baik.
bahwa
Semua
Untuk
semua
perusahaan
keselamatan
kosmetik kosmetik
semua
harus harus
lulus
terlebih
dahulu memperoleh Izin Penyelenggaraan dan memberitahukan FDA
sebelum
produk
kosmetik
ditawarkan
untuk
digunakan
atau dijual. Skema pemberitahuan merupakan jaminan bahwa produk
tersebut
terkini
Cara
telah
diproduksi
Produksi
yang
Baik
sesuai (GMP).
dengan Konsumen
pedoman berhak
untuk mengajukan keluhan terhadap pemegang otorisasi pasar atau outlet jika terjadi efek samping atau reaksi setelah menggunakan produk. Kosmetik hipoalergenik merupakan produk kosmetik non-obat dan
tidak
dimaksudkan
untuk
mengobati
masalah
kulit.
Produk tidak mengandung alergen yang umum dikenal dalam formula
atau
berperan harus
harus
menyebabkan
dibuat
dari
menghilangkan reaksi
bahan
alergi.
bahan-bahan
yang
formulasi
Produk-produk paling
yang ini
sedikit
27
menimbulkan parfum,
alergi
lanolin,
pada
kulit,
pengawet,
dan
terutama
yang
terkait
pewarna.
Produk-produk
harus diproduksi dengan cara yang paling higienis, yang dikemas secara akan
untuk benar
mendukung diuji
di
disertifikasi
hipoalergenisitas
hipoalergenisitas
bawah
kondisi
sebagai
akan
produk
terkendali.
hipoalergenik.
diterbitkan
oleh
dan
Parfum
Sertifikat
pemasok
yang
menyatakan bahwa parfum sesuai dengan persyaratan Lembaga Penelitian
Bahan
Wewangian
Fragrance
Materials/RIFM)
(Research dan
Institute
Asosiasi
of
Wewangian
Internasional (International Fragrance Association/IFRA). Sebelum
impor
subitem
ke
Filipina
tertentu
Klasifikasi Standard
dapat
diidentifikasi
Komoditas
Commodity
dilakukan, dalam
Standar
Buku
Filipina
Classification
item
atau
Petunjuk
(Philippine
Manual/PSCM)
untuk
menentukan termasuk ke dalam kategori mana barang impor tersebut. untuk
Klasifikasi
menentukan
komoditas
apakah
item
ini
menjadi
tersebut
dasar
diimpor
umum
secara
bebas, dilarang, atau diatur. Pajak dan Biaya Impor tambahan – PPN (pajak pertambahan nilai)
sebesar
12
persen
diterapkan
pada
barang.
PPN
diterapkan untuk nilai CIF ditambah bea, pajak cukai, dan biaya
lainnya
sebelum
(biaya
pelepasan
lainnya
dari
merujuk
kustodi
bea
pada
biaya
cukai,
impor
termasuk
asuransi dan komisi).
28
Entri/Sampel
Sementara
–
Produk
untuk
dipamerkan
dalam
pameran publik dapat memasuki Filipina secara sementara bebas dari bea masuk. Biro Bea Cukai memerlukan jaminan, biasanya sebesar satu satu setengah kali bea pasti, pajak, dan biaya lainnya untuk barang, dengan ketentuan barang tersebut
akan
diekspor.
Bea,
pajak,
dan
biaya
lainnya
harus dibayar dalam waktu enam bulan dari tanggal masuknya impor. Komisaris Bea Cukai dapat memperpanjang waktu untuk ekspor Telah
atau
pembayaran
Dilaporkan
bahwa
bea,
pajak,
sampel
yang
dan
biaya
diimpor
lainnya.
tanpa
nilai
komersial harus disahkan oleh Departemen Keuangan. 4. SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN Beberapa perusahaan memiliki mitra distribusi di belahan berbeda dalam negeri dan luar negeri. Saluran distribusi yang membuka peluang bagi Indonesia untuk memasuki pasar Filipina dapat melalui saluran berikut: 1. Saluran B2B melalui kerja sama dengan perusahaan dagang di Filipina; 2. Melacak
penjualan
produk
langsung
melalui
perwakilan
ritel di Filipina; 3. Via internet (jumlah kecil). Shampo,
seperti
komoditas
lainnya,
sebagian
besar
dipasarkan melalui kontrak bilateral langsung, perusahaan ke perusahaan (pemasok/produsen dan pengolah/pengguna) atau
29
negara ke negara. Penjualan biasanya dilakukan dan kontrak disusun dalam dolar AS. Shampo, produk jadi, dilepas di pelabuhan besar seperti Manila dan Poro Point di Luzon; Iloilo, Bacolod, dan Cebu di Visayas; dan Cagayan de Oro, Davao, dan General Santos di Mindanao. Jika mengekspor ke pasar untuk pertama kalinya, Anda dapat menggunakan agen (perwakilan) atau distributor. Jika agen atau
distributor
tersebut
memiliki
akan mendapatkan konsumen
kedudukan
kuat,
Anda
yang mapan dan informasi pasar
lokal, sementara mereka memperolah persentase (agen) atau margin (distributor). Ekspor
langsung
konsumen
melibatkan
target
Anda
di
penjualan
pasar.
secara
Ini
bisa
langsung
dari
ke
Indonesia
melalui internet dan kunjungan perdagangan reguler, atau dengan mendirikan cabang, kantor, atau perusahaan di negara target.
Penjualan
secara
langsung
ke
konsumen
mencegah
bisnis lain mengambil bagian margin Anda. Namun pendekatan ini
memerlukan
komitmen
besar
sumber
daya
keuangan
dan
manusia. Menjual
ke
atau
melalui
perantara
merupakan
cara
yang
relatif murah dan mudah untuk memasuki pasar baru. Biasanya perantara
yaitu
agen
atau
distributor
yang
berbasis
di
pasar ekspor target Anda yang menjual produk atau jasa Anda kepada
pengguna
akhir.
Perantara
yang
baik
memiliki
30
pengalaman di pasar, reputasi, dan kontak. Menggunakan jasa perantara dapat menjadi cara cepat untuk menyalurkan produk dan jasa Anda sampai ke pengguna akhir. Saluran distribusi utama yang diidentifikasi untuk produk shampo
yaitu
masih
supermarket
dan
hipermarket,
serta
rantai apotik. Supermarket, hipermarket, dan apotik telah mengakui pangsa kelas menengah ke atas yang semakin tumbuh karena meningkatnya pendapatan di beberapa rumah tangga. Dengan demikian rantai
ritel
perjanjian
diharapkan mungkin supermarket
usaha
akan
ada entri akhir
multinasional
patungan,
atau
baik
sebagai
melalui
operasi
yang
sahamnya dimiliki 100%. Selama beberapa tahun terakhir, supermarket, apotik, dan hipermarket
telah
melaksanakan
strategi
pemotongan
harga
yang sukses dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar produk-produk
komoditas
utama
seperti
produk
shampo.
Pengecer kelontong kecil dan toko lokal merupakan format ritel
paling
penting
kedua
dan
ketiga
untuk
shampo
dan
produk perawatan pribadi lainnya dalam hal nilai. Pengecer ini
berutang
banyak
pada
pangsa
pasar
mereka
negara berkembang di mana toko-toko lokal
dan
ke
pasar
toko-toko
kecil mandiri lazim ditemukan. Supervalue Corporation,
Inc dan
(supermarket Rustans
SM),
Robinsons
Supercenters
Inc
Supermarket
menjadi
pusat
31
tren di pasar pangan ritel lokal. Kami telah belajar dari interaksi
kami
baru-baru
ini
dengan
importir
dan
distributor lokal bahwa supermarket lain memasukkan barangbarang
yang
Robinsons
tersedia
di
mengadakan
operator
barang
yang
besar sama
ritel
yang
ini,
berhasil
dan di
toko-toko Supervalue. Toko-toko lokal diharapkan memperoleh pangsa pasar karena ekspansi
mereka
yang
saluran
ritel
sedikit
peningkatan
lebih
lainnya.
besar
dibandingkan
Supermarket/hipermarket
pangsa
mereka,
sedangkan
dengan melihat
penjualan
melalui pengecer kelontong kecil dan pedagang kecil mandiri juga
meningkat.
Ekspansi
pesat
outlet
ritel
modern,
termasuk supermarket/hipermarket dan toko-toko lokal, telah menyebabkan meningkatnya distribusi shampo, yang kemudian meningkatkan penjualan selama periode ulasan. Produsen dan distributor
terus
memperluas
jaringan
distribusi
mereka
dengan memasok grosir kecil mandiri dan melengkapi mereka dengan bahan yang memiliki poin penjualan menarik. Sebagian besar produk perawatan pribadi (perawatan rambut) termasuk shampo yang dapat dibeli di Filipina dijual di supermarket/hipermarket.
Lima
besar
pengecer
grosir
di
Filipina yaitu SM Supermarket dan Hipermarket, Puregold, Robinsons, Mercury Drug, dan Rustans. Puregold merupakan klub gudang yang tumbuh pesat dan Grup SM, Robinsons, dan
32
Rustans
saat
ini
menjalankan
rantai
supermarket
dan
hipermarket. Saluran ritel lain yang umum di Filipina yaitu Sari-sari Store. Sari-Sari Store merupakan toko lokal di lingkungan sekitar
yang
ditemukan
di
Filipina.
Kata
sari-sari
merupakan kata dalam bahasa Tagalog yang berarti “beragam”. Toko
tersebut
membentuk
lokasi
ekonomi
dan
sosial
yang
penting dalam masyarakat Filipina. Toko ini hadir di hampir semua
lingkungan,
kadang-kadang
bahkan
di
setiap
jalan.
Sebagian besar toko sari-sari merupakan toko yang dimiliki secara
pribadi
dan
dioperasikan
di
dalam
rumah
pemilik
toko. 5. ANALISIS a.
Kekuatan
Produsen masih
Indonesia
menekankan
negeri,
karena
ketika pada
menghasilkan
penggunaan
sebagian
besar
produk
bahan
perawatan
baku
shampo dalam
pribadi
dan
kosmetik lainnya dari Indonesia masih cenderung ke arah penggunaan sarana herbal, mengesampingkan produk kimia. Indonesia telah perusahaan-perusahan berpengalaman yang memproduksi produk tersebut dan beberapa dari mereka memiliki
teknologi
canggih
untuk
mengolah
dan
memproduksi produk shampo.
33
Produsen shampo Indonesia mampu menyediakan semua lini produk yang memerlukan permintaan internasional dalam hal mutu dan kuantitas. Indonesia,
merupakan
wewangian
kekuatan
internasional,
potensial
terutama
di
untuk
pasar
Filipina.
Keunggulan kompetitif terbesar di Indonesia meliputi: 1. biaya yang lebih rendah; 2. demografi yang baik untuk tenaga kerja; 3. kapasitas produksi tinggi (ketersediaan pasokan); 4. kedekatan
geografis
untuk
durasi
pengiriman
dan
biaya, Indonesia secara strategis berada di posisi memasok konsumen di seluruh pasar Asia Pasifik; 5. infrastruktur skema
efisien
pembiayaan
dan
perdagangan/pemasaran/
fleksibel
(tergantung
situasi
bisnis). Semua
investasi
Indonesia
dan
baru
dipicu
stabilitas
oleh
ekonomi
politik.
berwawasan
Proyek-proyek
investasi merek asing baru diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap
pertumbuhan
ekonomi
negara
dan,
yang lebih penting, memungkinkan industri shampo dan perawatan rambut melayani pelanggan global dengan lebih baik,
dengan
Indonesia
sebagai
salah
satu
sumber
produksi.
34
b. Kelemahan Dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di kawasan ini,
Filipina
memang
merupakan
pasar
kecil.
Tapi
dinamika dan inovasi yang mendorong industri perawatan pribadi
dan
perawatan
diperhatikan.
rambut
Terlepas
di
dari
negeri
ini
sedikitnya
patut radar
(penjualan), industri parfum dan air toilet global dapat belajar
satu
atau
dua
hal
dari
pemain
kecil
yang
tampaknya tidak penting ini. Indonesia
masih
tetangganya wewangian
kurang
seperti
di
kawasan
fokus
Filipina, Asia
pada untuk
Tenggara
negara-negara ekspansi
karena
pasar
orientasi
perdagangan yang sebelumnya dikuasai berpusat di negaranegara maju. Produsen shampo Indonesia kurang fokus pada ekspansi
pasar
regional
khususnya
di
Asia
Tenggara.
Jaringan pemasaran masih perlu peningkatan lebih lanjut yang akan menyebarkan pasar luar negeri. Kelemahan produk Indonesia yaitu kurangnya promosi oleh perusahaan Indonesia yang menyebabkan kurang dikenalnya produk Indonesia di pasar Filipina. Kita bisa melihat bahwa ada beberapa pasar produk shampo Indonesia yang dipasarkan di Filipina, tetapi produk yang diimpor oleh pedagang
dari
Indonesia
tidak
dipromosikan
dan
diiklankan secara agresif. Kurangnya inisiatif pemasaran - Pengusaha dalam industri kosmetik di Indonesia tidak
35
begitu
proaktif
berpartisipasi
dalam
pameran
internasional dan pameran dagang. Kelemahan
lainnya
pengetahuan
yaitu
tentang
kurangnya
pasar
di
informasi
Filipina
yang
dan
memiliki
tingkat konsumsi produk kecantikan dan kesehatan yang cukup tinggi. Permintaan konsumen untuk shampo sangat tergantung pada demografi dan tren gaya hidup, khususnya pentingnya kemewahan dan status. Promosi, jaringan pemasaran, dan sosialisasi/pemeriksaan /adaptasi
dengan
memerlukan
saluran
peningkatan
distribusi
lebih
yang
lanjut
masih
yang
akan
menyebarkan pasar luar negeri. c. Peluang Pasar
shampo
perkiraan utama
$
global 25,73
pasar
diperkirakan
miliar
shampo
pada
yaitu
akan
tahun inovasi
mencapai 2019.
nilai
Pendorong
produk,
yang
memunculkan sektor perawatan pria, meningkatnya polusi, meningkatnya
kekhawatiran
konsumen
tentang
penampilan
mereka, dan meningkatnya permintaan untuk shampo rambut alami dan organik. Shampo herbal menggambarkan tingkat pertumbuhan segmen tentang
tertinggi
shampo
herbal,
manfaat
di
antara
meningkatnya
produk
perawatan
keempat
segmen.
kesadaran rambut
Di
konsumen
alami
dan
organik akan lebih mendorong pasar ini.
36
Ekspansi
pesat
outlet
supermarket/hipermarket menyebabkan
ritel
dan
meningkatnya
modern,
toko-toko distribusi
termasuk
lokal, shampo,
telah yang
kemudian meningkatkan penjualan selama periode ulasan. Produsen
dan
distributor
terus
memperluas
jaringan
distribusi mereka dengan memasok grosir kecil mandiri dan melengkapi mereka dengan bahan yang memiliki poin penjualan menarik. Terdapat peluang bisnis masa depan yang luar biasa dalam memperluas pasar konsumen baru terutama di negara-negara ASEAN seperti Filipina. Selain itu, penjualan yang kuat di kawasan Asia-Pasifik terus mengalami pertumbuhan dan ini menjadi peluang yang baik untuk menciptakan pasar baru. Meningkatnya
merek
produk
shampo
secara
signifikan
menjadi merek internasional terutama di kawasan ASEAN. Produk perawatan rambut, terutama shampo, mulai muncul sebagai produk utama perawatan rambut dan kulit kepala sehat. Ini membuka peluang bagi produk shampo yang akan dilindungi
oleh
lebih
banyak
konsumen
karena
manfaat
perawatan rambut. Melalui penjualan
penggunaan internet
Teknologi tumbuh
Komunikasi
secara
Informasi,
signifikan
sebagai
37
sarana perdagangan dan akan semakin tumbuh. Ini juga membuka jalan untuk memperbesar target pasar baru dengan cara
yang
lebih
efisien
dan
efektif,
terutama
untuk
perdagangan ekspor shampo yang lebih kecil. d. Hambatan Persaingan
keras
di
pasar
potensial
-
Pasar
shampo
menjadi ramai dengan meningkatnya jumlah produsen baik usaha
skala
besar
maupun
kecil
dan
menengah
(UKM).
Adanya persaingan yang kuat di mana perusahaan berusaha merilis lebih
produk
besar
baru
di
untuk
antara
menciptakan
merek
pengakuan
merek.
Inovasi
diharapkan
dapat
mendorong
mereka
produk
perbedaan
dan
dari
pertumbuhan
yang
meningkatkan pemain
nilai
utama
kategori
ini di dalam negeri selama periode proyeksi. Ini dapat berupa
formulasi
baru
untuk
mengatasi
masalah
rambut
tertentu, desain kemasan baru, dan target konsumen baru. Produsen
produk
shampo
terkemuka
terus
mengiklankan
produk mereka di media seperti televisi dan majalah, serta
melaksanakan
untuk
memperkuat
konsumen. kadang
Selain bekerja
supermarket
dan
berbagai citra
itu, sama
kegiatan
merek pemain
mereka terkemuka
dengan
hipermarket,
public dalam
pikiran
juga
kadang-
pengecer,
dengan
relation
terutama
memberikan
banyak
diskon dan promosi untuk produk mereka.
38
Produsen
shampo
diharapkan
reputasi
merek
mereka
bekerja dengan
untuk
meningkatkan
berinvestasi
untuk
memperkuat media sosial mereka dan adanya media nasional tradisional muda
selama
Filipina
periode
masih
sangat
proyeksi,
karena
dipengaruhi
konsumen
oleh
strategi
pemasaran dan komunikasi yang dilaksanakan oleh produsen shampo.
Dengan
demikian,
berbagai
kampanye
dan
iklan
untuk merek shampo diharapkan akan diluncurkan melalui iklan TV; iklan cetak; dan platform media lainnya. Saluran
distribusi
perlu
melalui
pemeliharaan
dan
ditingkatkan pengembangan
lebih
jaringan
lanjut jalan,
transportasi laut dan udara. Persaingan
dengan
produsen
birokrasi
dan
shampo
skala
besar
lokal
mapan Hambatan
lingkungan
telah
membatasi
ekspansi bisnis untuk perdagangan dan industri shampo. Hambatan
non-tarif
seperti
perizinan,
bea
cukai,
dan
persyaratan dan prosedur impor. 6. REKOMENDASI Berikut ini beberapa rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut di atas: Mengingat
pengalaman
Indonesia,
tidak
ada
internasional keraguan
bahwa
perusahaan mereka
akan
shampo dapat
39
melayani
pasar
global.
Mereka
siap
untuk
melakukannya,
karena mereka telah memahami harapan dan kebutuhan konsumen internasional. Jadi, sangat penting untuk melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi calon klien dan mitra bisnis. Penting juga untuk meningkatkan hubungan dengan perantara, pedagang,
dan
importir
sehingga
tercipta
hubungan
dan
jaringan yang kuat. Dalam rangka mewujudkan kehadiran pasar yang kuat dan pada akhirnya
penetrasi
menggunakan
pasar,
beberapa
perusahaan
merek,
distribusi
shampo yang
harus
luas,
dan
kehadiran yang sangat lama di negara ini. Perusahaan ini menggunakan portofolio merek yang luas dengan menargetkan kelompok
konsumen
berinvestasi
dalam
yang
berbeda
peluncuran
dan
mereka
produk
baru
juga
telah
serta
upaya
promosi yang agresif selama periode ulasan. Perusahaan juga menggunakan kembali agresif
kegiatan
mereknya. dalam
produk-produk
promosi
menahan
Perusahaan-perusahaan
mempromosikan dan
untuk
mereknya
citarasa
baru
dan
harus
penarikan
harus
sangat
inovasi
dengan
tetap
membuat
konsumen tertarik. Teknologi dengan
produksi nilai
diperhatikan Pemerintah produk
yang
lebih
filosofis untuk
harus
perawatan
menjaga
budaya
dan
yang
dikombinasikan
yang
kualitas
memperkenalkan rambut
baik
tinggi
dan
standar
perlu
eksklusivitas. mutu
menggunakan
pembuatan
label
untuk
40
berbagai produk shampo, terutama produk perawatan rambut tradisional dan lokal. Pemerintah harus lebih serius untuk mendorong
merek
dan
inisiatif
pemasaran
lainnya
melalui
penggunaan budaya dan identitas nasional. Shampo Indonesia membutuhkan strategi bisnis yang lebih baik dan kompetitif untuk memenangkan pasar global di masa depan. Pengekspor shampo Indonesia tidak boleh mengabaikan negaranegara ASEAN. Perdagangan antarnegara ASEAN harus terusmenerus meningkatkan pangsa impor/ekspor di antara negaranegara
di
positif
kawasan
yang
sebagai
roda
ekonomi.
itu,
mengingat
Thailand
Ini
akan
menguntungkan
penggerak
Selain
kompetitif seperti
akan
ini.
Indonesia
kawasan
ini
pengeskpor fakta
dan
perkembangan dan
menuju
Indonesia
bahwa
Vietnam
membawa
Filipina integrasi
harus
negara-negara
semakin
lebih
tetangga
proaktif
dalam
mengekspor produk shampo mereka ke Filipina. Pemerintah
harus
menyediakan
lingkungan
yang
lebih
baik
untuk melakukan bisnis serta mempromosikan investasi baru dalam industri shampo dan perawatan rambut. Ini mencakup peningkatan peraturan
sarana
dan
prasarana
perundang-undangan
dan
umum,
mengembangkan
penegakannya
secara
konsisten, dan stabilitas politik. Produsen yang ada perlu meningkatkan investasi jika mereka ingin
meningkatkan
penjualan
untuk
memenuhi
permintaan,
41
atau pemain baru tersebut. didorong
Lebih oleh
kemungkinan akan banyak
prospek
produsen yang
memfasilitasi
peluang pasar
diharapkan
baik.
tertarik pada industri ini. perlu
merebut
Banyak
muncul
investor
Oleh karena itu,
investasi
di
sektor
yang masih
pemerintah
produksi
shampo
mempertimbangkan
bahwa
ini. Industri banyak
produksi
konsumen
shampo
mencari
harus produk
dengan
keamanan
produk,
inovasi, karakteristik nilai tambah, aroma/bau yang baik, dan kemasan inovatif. Ini dapat dianggap sebagai peluang bagi pengeskpor Indonesia seperti siapa yang dapat memenuhi persyaratan ini. Mereka juga dapat fokus pada shampo alami dan organik yang juga sedang digemari banyak konsumen. Pemerintah
Indonesia
dan
asosiasi
industri
harus
lebih
waspada dalam memantau pergerakan perdagangan (pasokan dan permintaan) dan perkembangan terbaru tentang pesaing bisnis di pasar shampo global dalam rangka menghindari kemungkinan kerugian dan kinerja buruk dalam perdagangan internasional. Tren utama yang diamati di pasar perawatan rambut global yaitu inovasi produk; mutu; manfaat perawatan pribadi; dan kemasan. Produsen produk shampo Indonesia harus menjalankan program pemasaran yang lebih intensif dan agresif melalui iklan TV, serta
bahan-bahan
cetak
dan
bahkan
di
media
sosial.
42
Pelaksanaan
langkah
ini
tidak
hanya
akan
meningkatkan
penjualan tetapi juga mempertahankan kehadirannya di pasar luar
negeri
seperti
Filipina.
Ini
juga
membantu
meningkatkan citra merek perusahaan dan kesadaran produk konsumen. khusus
Indonesia
lokal
nasional
juga
kepada
dapat
dapat
konsumen
bersaing
mempromosikan lokal
dengan
atau
lebih
daya
merek baik
tarik
bermutu
di
pasar
internasional untuk shampo dan produk sejenis. Kantor
perdagangan
shampo
untuk
luar
negeri
berpartisipasi
harus
dalam
mendorong
pameran
produsen
internasional.
Partisipasi dalam pameran dagang merupakan alat pemasaran yang
efektif
untuk
mengidentifikasi
mendekati
calon
pembeli
distributor
internasional lokal.
Ini
dan juga
berfungsi sebagai jalan untuk mengevaluasi seberapa hidup industri
dan
tanggapan
konsumen
serta
perilaku
pembeli.
Mengintensifkan upaya promosi ekspor di pasar utama di satu sisi dan menjelajahi pasar baru untuk ekspor, di sisi lain. Melakukan survei pasar luar negeri di pasar tertentu untuk mempelajari pola permintaan dan tren konsumsi. Mengingat sifat negosiasi perdagangan yang berkelanjutan, terus berkembang, dan kompleks, perwakilan pemerintah dalam negosiasi perdagangan harus meningkatkan tingkat dukungan dan memastikan kerjasama penuh dengan perusahaan/industri yang
bersangkutan
untuk
menyusun
sikap
atau
pertahanan
perdagangan yang lebih harmonis dan terkoordinasi.
43
7. LEMBAGA / INSTANSI DIHUBUNGI DALAM KASUS SENGKETA Instansi yang dapat dihubungi apabila terjadi perselisihan mengenai
prosedur
sistem
perdagangan
impor
dan
ekspor
adalah: a)
THE INDONESIAN EMBASSY (Office of the Trade Attaché) 185 Salcedo Street, Legaspi Village, Makati City 1229 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 892-5061 to 68 Fax: +63 2 867-4192 Email:
[email protected]
b)
BUREAU OF IMPORT SERVICES – Department of Trade and Industry, Philippines 3F Tara Building 389 Sen. Gil J. Puyat Ave., Makati City 1200 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 896-4430 Fax: +63 2 896-4431 E-mail:
[email protected]
c)
FOOD AND DRUG ADMINISTRATION Civic Drive, Filinvest Corporate City Alabang, Muntinlupa City, Metro Manila, Philippines Contact Person: Ms. Maria Theresa M. Gutierrez Center for Cosmetics Regulation and Research Phone: +63 2 857-1940; +63 2 857-1984 Email:
[email protected] Website: http://www.fda.gov.ph/
d)
COSMETIC TOILETRY & FRAGRANCE ASSOCIATION OF THE PHILIPPINES c/o Proter & Gamble Distributing 6750 Ayala Ave., Office Tower, Ayala Center, Makati City, Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 793-8325; +63 2 793-8325 Fax: +63 2 793-8104; +63 2 793-8104
e)
CHEMICAL INDUSTRIES ASSOCIATION OF THE PHILIPPINES Unit 2201 Cityland 10 Tower I 6815 Ayala Avenue North 1226 Makati City, Philippines Phone: +63 2 753-1752 Fax: +63 2 814-0970
44
Email: Website:
[email protected] [email protected] http://spik.com.ph/
/
8. DAFTAR IMPORTIR D&L INDUSTRIES, INC. 65 Calle Industria, Bagumbayan, Quezon City Phone: +63 2 635-0680 Fax: +63 2 635-0703 Email:
[email protected] Website: http://www.dnl.com.ph/ PILIPINAS KAO, INC. 108-A Rodriguez Jr. Ave. Libis, Quezon City Philippines Contact Person: Ms. Eduardo B. Sy Phone: +63 2 6350931 to 39 Fax: +63 2 6352622 Email:
[email protected] Website: http://chemical.kao.com/ph STEPAN PHILS., INC. 17/F Insularlife Corporate Center Insularlife Drive Filinvest Corporate City Alabang Muntinlupa, Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 842-9751; +63 043 727-2828 loc 111 Fax: +63 2 842-1236 Website: http://www.stepan.com/default.aspx TEMPO SCAN PACIFIC PHILIPPINES INC. Unit 301 Magnitude Building 186 E. Rodriguez Jr. Avenue, Bagumbayan, Quezon City 1100 Metro Manila, Philippines Contact Person: Mr. Art Foz Phone: +63 2 477-8485 TRANSWORLD TRADING CO., INC. 4/F Don Pablo Bldg., Amorsolo Street, Legaspi Village, Makati City Phone: +63 2 892-1326; +63 2 893-1184 Fax: +63 2 819-2522; +63 2 819-2555 Website: http://www.twtci.com/ UNILEVER PHILIPPINES INC. 1351 United Nations Avenue, Manila 1007 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 588-8800 Website: http://www.unilever.com.ph/
45