Market Brief: Kopi Atase Perdagangan Beijing 2015
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………….………...…………………………………4 Peta Tiongkok.................……………………………...………………………………......5 BabI. Pendahuluan …………………………….………...………….…………………….6 1.1. Pemilihan Negara ………………………………….…..……………….…………….6 1.2. Pemilihan Produk ………………………………………...…………………………..7 1.3. Profil Tiongkok………….……………………………………..………………..........8 Bab II. Potensi Pasar Tiongkok …………….………………….……….……………….13 2.1. Ekspor Impor Produk Kopi Tiongkok – Dunia…….……………………………….14 2.2. Potensi Pasar Ekspor Produk Kopi di Tiongkok………….………………………...15 2.3. Kebijakan Impor Produk Kopi di Negara Tiongkok………….…………….............17 2.4. Pemasaran Produksi……………...…………...……………...……………………..20 Bab III. Peluang dan Strategi …………………………………………………………...21 3.1. Peluang ……….…………………………………………………………………....21 3.2. Strategi ……………………………………………………………………….........22 Bab IV. Informasi Penting ……………………………………………………………..24 4.1. TPO dan atau Kedutaan Negara Tiongkok di Indonesia ………………………....24 4.2. Kamar Dagang Tiongkok ….……...........................................................................24 4.3. Daftar Pameran Produk Kopi di Tiongkok ..............................................................32 4.4. Perwakilan Indonesia di Tiongkok….......................................................................33 4.5. Daftar Importir Produk Kopi di Tiongkok................................................................34 Daftar Pustaka……......…………......……………...……...…………......…………….38
3
Daftar Tabel dan Grafik
1. Tabel 1.1 Ekspor Coffee, Tea, Mate, and Spices Berdasarkan Negara Utama 2014 ………………………………………………………………….……………………7 2. Tabel 1.2 Ekspor HS 0901 Berdasarkan Negara Utama 2014 ……………………...8 3. Tabel 2.1 Perkembangan Impor HS 0901 Tiongkok dari Indonesia dan Negara Pesaing Periode : 2009 – 2014 ………………………………..……………………14
4
Kata Pengantar
Penyusunan suatu Market Brief adalah untuk memberikan kajian singkat yang menggambarkan kondisi dan potensi pasar komoditi di Tiongkok. Pada Market Brief kali ini edisi bulan Mei 2015 berjudul “Market Brief: Kopi”. Adapun hasil kajian berikut dibuat berdasarkan berbagai data dari Ministry of Commerce China (MOFCOM), sekaligus berbagai institusi-institusi lainnya. Di samping itu, Market Brief disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi, peraturan impor di Negara akreditasi setempat, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar, dan informasi penting lainnya. Sehingga Market Brief diharapkan dapat menjadi informasi pendukung yang efektif dalam meningkatkan keunggulan komoditi Kopi Indonesia yang bersaing di pasar Tiongkok. Akhir kata, Atase Perdagangan Beijing berharap kiranya informasi berikut dapat bermanfaat bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan, berikut para pelaku usaha dalam menentukan strategi ekspor komoditi Kopi ke Tiongkok.
Beijing, 25 Mei 2015
5
Peta Tiongkok
6
Bab I. Pendahuluan
1.1. Pemilihan Negara
Sebagai mitra dagang strategis, Tiongkok menduduki peringkat kedua setelah Jepang dalam peringkat ekspor nonmigas Indonesia. Hal ini didukung oleh data Trade Map.org, dimana Indonesia menduduki urutan ke-15 sebagai negara terbesar tujuan ekspor Tiongkok, dengan jumlah nominal sebesar US$ 36.9 (2013), naik 7.0% (US$ 34.3 milyar) dari tahun 2012. Di samping itu, Indonesia menduduki urutan ke-2 sebagai negara terbesar pengekspor barang ke Tiongkok, dengan jumlah nominal sebesar US$ 22.6 milyar (2013), naik 4.0% (US$ 21.7 milyar) dari tahun 2012. Berdasarkan data tersebut, Indonesia berhasil mensuplai berbagai komoditi utama, seperti: tekstil, karet, mesin (US$ 922Juta), dan minyak bumi (US$ 5,9 milyar). Untuk 20 besar ekspor produk Indonesia ke Tiongkok adalah Biskuit & Wafer (US$ 93.3 juta), Kelapa (US$ 38 juta), Kopi (US$ 13,4 juta), Spare part (US$ 48.3 juta), Teh (US$ 7,12 juta), Buah Alpukat & Manggis (US$ 211 ribu), Sepatu Kulit (US$ 136,2 juta), Elektronik (US$ 359 Juta), Karet (US$ 803 juta), Alas Kaki (US$ 220,4 juta), Seafood (US$ 233,2 juta), Kakao (US$ 64 juta), Perhiasan (US$ 7,6 juta), Bumbu dan Rempah-rempah (US$ 11,7 juta), Optical (US$ 27 juta), Furniture (US$ 32 juta), Palm Oil (US$ 1,8 milyar), Kertas (US$ 102 juta), Kayu (US$ 878 Juta), Produk Kimia (US$ 1,4 juta).
7
1.2. Pemilihan Produk
Latar belakang Atdag Beijing memilih Kopi dalam pembahasan Market Brief Edisi Mei 2015 adalah Atdag Beijing bermaksud untuk berfokus kepada produk olahan dari Kopi Indonesia, dimana berdasarkan data, (Tabel 1.1) negara pengekspor dunia untuk produk HS 09 (Coffee, Tea, Mate, and Spices) ke dunia, kedudukan Indonesia sebagai negara pengekspor produk kopi, teh, bumbu, dan rempah-rempah adalah pada peringkat ke - 4 di dunia.
Tabel 1.1 Ekspor Coffee, Tea, Mate, and Spices Berdasarkan Negara Utama 2014 (Dalam US$)
8
Pada HS 09, terdapat beberapa produk Kopi yakni HS 0901 (Kopi). Dibawah ini adalah tabel dari Negara-Negara pengekspor berdasarkan HS 0901.
Tabel 1.2 Ekspor HS 0901 Berdasarkan Negara Utama 2014 (Dalam US$)
Berdasarkan data, (Tabel 1.2) negara pengekspor dunia untuk produk HS 0901 ke dunia, kedudukan Indonesia sebagai negara pengekspor Kopi adalah pada peringkat ke – 2 di dunia.
9
1.3 Profil Tiongkok 1.3.a. Geografi
Tiongkok adalah negara dengan peradaban yang sangat awal dan sejarah panjang dan kaya. Kompas, bubuk mesiu, seni pembuatan kertas dan percetakan blok ditemukan oleh Tiongkok kuno telah berkontribusi sangat besar terhadap kemajuan umat manusia. Tembok Besar, Grand Canal dan proyek lainnya yang dibangun oleh orang Tiongkok dianggap sebagai prestasi rekayasa di dunia. Terletak di bagian timur benua Asia, di pantai barat Samudra Pasifik, Republik Rakyat Tiongkok memiliki luas lahan sekitar 9,6 juta kilometer persegi, dan adalah negara terbesar ketiga di dunia. Negara ini dibagi menjadi provinsi, daerah otonom dan kota langsung di bawah Pemerintah Pusat. Sebuah provinsi atau daerah otonom dibagi menjadi prefektur otonom, kabupaten, kabupaten otonom dan kota. Sebuah daerah atau daerah otonom dibagi menjadi kota, kota etnis dan kota.
1.3.b Pemerintahan
Republik Rakyat Tiongkok merupakan negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem komunis. Dalam bidang politik, Tiongkok menerapkan sistem komunis dengan kontrol yang ketat terhadap warganya. Dalam bidang ekonomi, Tiongkok menerapkan sistem ekonomi pasar. Produk-produk Tiongkok sekarang ini banyak yang membanjiri pasaran dunia.Pokok-pokok sistem pemerintahan di Tiongkok adalah : 1. Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi .
10
2. Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis . 3. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan 5 tahun (biasanya merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk jabatan Perdana menteri (Sekretaris Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional. 4. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional atau di kenal dengan “Quanguo Renmin Daibiao Dahui”dengan jumlah 2.979 orang. Anggotanya merupakan perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini memiliki kekuasaan penting di Tiongkok dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis. 5. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan legislative (biasanya didominasi oleh Partai Komunis Tiongkok). 6. Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Tiongkok.
1.3.c. Demografi
Tiongkok merupakan negara yang penduduknya paling banyak di dunia, pada penghujung tahun 2012, jumlah penduduk di Tiongkok berjumlah 1 milyar 284 juta 530 ribu orang (angka itu tidak meliputi penduduk di Wilayah Khas Hong Kong, Wilayah Khas Makau dan Provinsi Taiwan), kira-kira menduduki 1/5 jumlah penduduk di dunia.
11
Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang kepadatan penduduk tinggi di dunia (kepadatan penduduk rata-rata mencatat kira-kira 135orang/kilometer persegi). Taburan penduduk juga tidak seimbang di Tiongkok, penduduk ramai di bagian timur dan berkurangan di bagian barat; penduduk padat di kawasan sepanjang pantai di bagian timur, melebihi 400 orang setiap kilometer persegi; angka itu mencatat lebih 200 orang setiap kilometer persegi di bagian tengah; penduduk di kawasan dataran tinggi di bagian barat berkurangan dengan tidak mencukupi 10 orang setiap kilometer persegi. Pada tahun 2012, kadar peningkatan penduduk Tiongkok terus menurun, jumlah penduduk di Main Land (Tanah Besar) pada penghujung tahun 2012 mencatat 1 milyar 284 juta 530 ribu orang. Antaranya, jumlah penduduk di kota dan sekitarnya berjumlah 502 juta 120 ribu orang, menduduki 39.1%; jumlah penduduk di desa berjumlah 782 juta 410 ribu orang, menduduki 60.9%. Jumlah lelaki di Tiongkok adalah 661 juta 150 ribu orang, jumlah wanita adalah 623 juta 380 ribu orang. Catatan penduduk dari umur 0 hingga umur 14 tahun mencatat 22.4%, penduduk dari umur 15 hingga umur 64 mencatat 70.3%, warga tua yang berumur 65 tahun ke atas mencatat 7.3% dengan warga tua berjumlah 93 juta 770 ribu orang. Penduduk yang lahir di seluruh negara pada tahun 2012 berjumlah 16 juta 470 ribu orang, kadar kelahiran mencatat 12.86%; jumlah kematian mencatat 8 juta 210 ribu orang, kadar kematian mencatat 6.41%; penduduk meningkat 8 juta 260 ribu orang seluruh tahun 2012, kadar peningkatan penduduk mencatat 6.45%
1.3.d. Ekonomi
12
Tiongkok sebagai negara besar di kawasan Asia Pasifik yang sangat potensial untuk menjadi satu kekuatan baru di dunia internasional, terbukti dengan hasil-hasil yang dicapainya sejak pelaksanaan program modernisasi dalam sistem ekonomi negaranya, terutama dalam sektor pertanian dan perindustrian, pada tahun 1978. Tiongkok mengalami perjalanan panjang dalam menapaki sejarah peradaban negara dan bangsa yang penuh dinamika kebudayaan, politik, dan ekonomi, dan saat ini telah mencapai puncak keemasan dalam meniti jati diri untuk menjadi sebuah negara dan menempatkan diri dalam jajaran negara adidaya dunia. Secara ekonomi, Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri khas Tiongkok. Pada tahun 1976 ketika masa Deng Xiaoping, Tiongkok mengakhiri isolasi yang dilakukan Tiongkok terhadap bangsa barat dengan mengacu pada pasar sosialis yang membuka investasi asing dan riset teknologi. Semenjak reformasi ekonomi di tahun 1978, Tiongkok mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat kelima dan pertumbuhan tercepat ekonomi G20, eksporter terbesar di dunia, dan importer terbesar kedua dunia. Industrialisasi yang berkembang telah mengurangi angka kemiskinan dari 53% di tahun 1981 ke 8% di tahun 2001. Gagasan Deng Xiaopingg dengan empat modernisasinya (pertanian, Industri, Militer dan Iptek) tak pelak menjadi kunci mengapa komunisme di Tiongkok tidak runtuh seperti terjadi dikebanyakan negara lain. Pendekatan yang diambil oleh Deng dengan memprioritaskan pada reformasi ekonomi dan meningkatkan taraf hidup Rakyat terbukti menjadi senjata yang ampuh yang bisa mencegah Tiongkok dari keruntuhan.
Bab II. Potensi Pasar Tiongkok
13
Tiongkok dengan populasi sekitar 1.354.000.000 jiwa adalah produsen sekaligus konsumen kopi.Volume penjualan kopi di Tiongkok lebih banyak 30.000 ton pada tahun 2009 dan terus menerus meningkat sepanjang tahun. Konsumsi kopi di Tiongkok berkembang sangat pesat selama sepuluh tahun terakhir. Nestle, yang merupakan pemimpin pasar dan menyumbang sekitar 68% dari pasar kopi di Tiongkok, telah aktif dalam mempromosikan produksi internal dan memperoleh sebanyak mungkin kebutuhan bahan baku dari sumber-sumber lokal. Selama sepuluh tahun terakhir juga ada sebuah ledakan di sejumlah bar bergaya Amerika atau yang biasa disebut dengan kafe. Starbucks sendiri telah membuka lebih dari 400 toko baru di berbagai kota di seluruh Tiongkok sejak tahun 1999 dan perusahaan lain yang sejenis juga telah berkembang pada tingkat yang sama. Akibatnya kopi memperoleh citra yang lebih modern dan menjadi minuman yang sangat populer dengan kaum muda sebagai konsumen utama. Ini membuat Tiongkok menjadi potensi pasar yang sangat bagus untuk produk kopi.
2.1.Ekspor dan Impor produk Kopi Tiongkok – Dunia
Peningkatan penjualan pasar Kopi domestik yang sangat drastis di tahun 2009 sangat berimbas terhadap penjualan produk Kopi di Tiongkok. Impor dari berbagai Negara ke Tiongkok untuk produk Kopi pun mengalami peningkatan di tahun 2010 menjadi US$
14
70,4 juta, sedangkan tahun 2011 mencapai US$ 129,8 juta. Bahkan di tahun 2012 angka impor produk Kopi menjadi US$ 168,7 juta.
Tabel 2.1 Perkembangan Impor HS 0901 Tiongkok dari Indonesia dan Negara Pesaing Periode : 2009 – 2014 (Dalam US$)
Tabel 2.1, Menampilkan kegiatan impor Tiongkok dari dunia selama enam tahun terakhir (2009 - 2014). Pada periode tersebut terlihat pertumbuhan impor Tiongkok dari dunia dari dengan nilai di tahun 2009 sebesar US$ 50,9 juta (HS 0901) hingga pada tahun
15
2014 mencapai US$ 187,5juta (HS 0901). Apabila kita telusuri, pasar untuk produk Kopi di Tiongkok terus mengalami peningkatan. Bagi Indonesia, pertumbuhan pasar dari HS 0901 ini terus mengalami peningkatan. Pada tabel di bawah ini terlihat terjadinya fluktuasi peningkatan tersebut. Pada tahun 2010, impor dari Indonesia mengalami peningkatan dari US$ 2,2 juta menjadi US$ 3,6 juta. Di tahun 2011, impor dari Indonesia US$ 8,7 juta, dan ini menempatkan Indonesia di peringkat ke 3 dengan pangsa pasar mencapai 6.7%. Setelah menganalisa kegiatan ekspor dan impor produk Kopi Tiongkok terhadap dunia selama tahun 2009-2014, dapat disimpulkan bahwa perdagangan Kopi Tiongkok terus meningkat.
2.2 Potensi Pasar Ekspor Kopi di Tiongkok
Tiongkok merupakan salah satu pasar ekspor kopi yang potensial. Pada 2013, total nilai ekspor kopi Indonesia sebesar US$ 1,17 miliar. Tahun lalu, Negeri Tirai Bambu masih menempati urutan ke-18 sebagai importir kopi Indonesia. Namun, Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor kopi ke Tiongkok selama lima tahun terakhir terus tumbuh dengan tren sebesar 82,6 persen karena gaya hidup minum kopi menggeser konsumsi teh di Tiongkok.
Untuk mendorong ekspor tersebut, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi eksportir dan pelaku industri kopi dalam pameran Tea & Coffee China pada 12-14 November lalu di Shanghai New International Expo Centre, Shanghai, Cina. Tea & Coffee
16
China merupakan bagian dari pameran Food and Hospitality China 2014. Pameran ini diikuti oleh 1.820 peserta dari 70 negara dan meraih 26.188 pengunjung. Total nilai transaksi peserta selama pameran sebesar US$ 1.124.000 untuk produk green bean coffee dan roasted bean coffee jenis Arabica Gayo dan Arabica Mandailing. Saat ini, ekspor kopi Indonesia ke Tiongkok masih didominasi oleh green bean coffee yang nilainya relatif rendah. Untuk itu, ekspor kopi Indonesia perlu diarahkan ke roasted bean coffee yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Untuk menyasar konsumen yang lebih luas, pelaku usaha kopi Indonesia dapat terus mempromosikan ekspor kopi instan untuk entry level selain menyasar ke segmen pasar yang lebih premium dengan mempromosikan kopi spesial, termasuk kopi luwak melalui coffee shop dan hotel berbintang. Chen Zhi Ming, Sekretaris Jenderal Shanghai Coffee Enterprise Association, menyampaikan perihal potensi konsumsi kopi di Shanghai dan sekitarnya. Saat ini di Shanghai dan sekitarnya terdapat 4 ribu kafe dan 200 perusahaan pemanggangan kopi dan mereka membutuhkan 20 ribu ton kopi setiap tahun. Berdasarkan data riset dari Minte, jumlah kafe di Tiongkok meningkat dua kali lipat dari 15.898 menjadi 31.283 selama periode 2007-2012. Merek global seperti Starbucks masuk Tiongkok pada 1999 dengan menyasar generasi muda dan segmen pasar premium. Saat ini Starbucks memiliki 1.001 cafe dan menargetkan pembukaan 1.500 outlet di seluruh Tiongkok pada akhir 2015.
17
2.3. Kebijakan Impor Kopi di Tiongkok
Indonesia dan negara ASEAN lainnya tidak mendapatkan tambahan tarif importase produknya ke dalam pasar Tiongkok kecuali tambahan pajak pertambahan nilai (VAT) yang sebagian besar ditentukan senilai 13% dan untuk beberapa kode HS tertentu sebesar 17%. Negara negara lain yang belum memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) namun merupakan anggota WTO mendapatkan tambahan tarif impor sebesar rata rata 9%. Tiongkok juga tidak memiliki pembatasan impor dalam bentuk kuota dan sebagainya. Pemerintah Tiongkok juga tidak memberikan kebijakan pengembalian pajak ekspor pada sebagian besar produk kopi yang berarti tidak adanya intensi pemerintah untuk menjadikannya sebagai salah satu produk yang bersaing untuk pasar ekspor.
Kebijakan pembatasan atau pelarangan impor Barang impor di RRT dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis barang yaitu:
Terlarang Barang yang masuk kategori terlarang adalah barang berbahaya seperti sampah, toxic, senjata dan amunisi, peledak dan bahan peledak, radio transmitter/penerima, dan senjata tajam dan lain sebagainya.
Terbatas Barang yang masuk kategori terbatas adalah barang yang menjadi subjek pembatasan karena kuota, tarif kuota dan ijin yang perlu dikeluarkan. Beberapa barang yang masuk kategori terbatas antara lain TV, komputer, mesin cuci dan barang-barang elektrik
18
lainnya. Selain itu hewan seperti kucing, dan beberapa hewan lainnya memerlukan vaksinasi sebelum masuk ke Tiongkok.
Diijinkan atau bebas impor Barang yang diijinkan adalah semua barang yang bebas untuk diimpor, baik dalam hal jumlah maupun waktu impornya. Dan untuk mengawasi impor suku cadang barang seperti permesinan dan listrik, Kementerian Perdagangan menerapkan sistem lisensi otomatis.
Sistem dan Prosedur Perijinan Impor Perusahaan
yang akan melakukan kegiatan impor perlu mendaftarkan
perusahaannya ke Kementerian Perdagangan RRT atau kantor setempat sesuai Foreign Trade Law and the Measures on Filing and Registration of Foreign Trade Operators in 2004. Semua perusahaan (Tiongkok ataupun asing) memiliki hak untuk melakukan impor tetapi dengan jumlah terbatas yang dipersiapkan melalui perusahaan negara (BUMN). Dalam hal impor barang, terdapat 15 kawasan perdagangan bebas yang memiliki aturan khusus kepabeanan dan karenanya diperbolehkan adanya perlakuan pajak dan tarif khusus sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun peraturan khusus (seperti pengembalian pajak nilai tambat dan bea) diterapkan untuk barang-barang impor yang masuk pengaturan perdagangan untuk ekspor dan mesti mendapatkan persetujuan Kementerian perdagangan. Impor terhadap barang tertentu memerlukan lisensi impor yang dikeluarkan oleh kementerian perdagangan. Untuk beberapa barang tertentu seperti permesinan dan produk eletrik, lisensi dikeluarkan otomatis ke semua pemohon dan digunakan untuk menelusuri impor secara cermat. Komoditas impor yang masuk ke RRT harus memenuhi persyaratan
19
yang ditetapkan oleh General Administration of Quality Supervision, Inspection, and Quarantine (AQSIQ). Sementara perusahaan eksportir di Indonesia harus melakukan registrasi di Certification and Accreditation Administration (CNCA). AQSIQ akan mengeluarkan ijin masuknya produk tertentu ke RRT, sementara CNCA mengeluarkan ijin bagi perusahaan eksportir. Persyaratan yang diterapkan oleh AQSIQ khususnya untuk produk terkait food safety sangat ketat dan memerlukan proses waktu yang panjang, termasuk kunjungan ke produsen di Indonesia. Demikian pula halnya dengan pendaftaran perusahaan, apabila dipandang perlu CNCA juga melakukan kunjungan ke perusahaan secara terpisah dengan AQSIQ untuk menilai kelayakan produk dimaksud. Kebijakan ini menjadi kendala tersendiri dalam melakukan ekspor produk, khususnya produk pertanian dan perkebunan ke RRT.
2.4. Pemasaran Produksi
Perincian angka untuk produksi Kopi tidak tersedia di Tiongkok, tetapi menurut media lokal dan Departemen Kehutanan Propinsi Yunnan, produksi kopi hijau mendekati angka 40.000 ton pada tahun 2009, namun beberapa sumber mengatakan 30.000 ton saja. Wilayah produksi kopi yang utama Tiongkok ada di Propinsi Yunnan, yang menyumbang sekitar 98% dari produksi biji kopi di Tiongkok. Hampir 100% dari produksi biji kopi Yunnan adalah Arabica. Beberapa Bourbon dan Typica varietas juga ditemukan di daerah propinsi Baoshan.
20
Biji Kopi robusta terutama tumbuh di provinsi Hainan, dengan sekitar 300 ton kacang hijau yang dihasilkan setiap tahun.
Bab III. Peluang dan Strategi
3.1 Peluang
Pendapatan konsumen yang meningkat dan meningkatnya standar gaya hidup, serta kesadaran gaya hidup yang lebih baik, terutama di kalangan konsumen kelas menengah, telah meningkatkan permintaan kopi dengan kualitas yang tinggi. Sebagian besar impor kopi Tiongkok berasal dari negara-negara di kawasan asia. Vietnam adalah pemasok kopi nomor satu di Tiongkok, Indonesia adalah yang kedua,
21
Brasil keempat ketiga dan Kolombia. Brazil dan Kolombia telah melakukan investasi yang signifikan dalam mempromosikan kopi mereka di Tiongkok. Kopi segar masih belum menjadi kategori yang paling dinikmati di pasar kopi. Hal ini karena harga yang relatif tinggi dan penetrasi rendah mesin kopi di Tiongkok. Untuk mempromosikan penjualan biji kopi segar, beberapaprodusen dan distributor menyediakan mesin kopi gratis kepada kantor dan rumah tangga. Dengan demikian, kopi segar dapat dikonsumsi oleh peminum Tiongkok baik di dalam maupun di luar rumah (di kafe dan restoran) karena banyak peminum kopi tidak tahu bagaimana untuk menyeduh kopi atau tidak ingin berinvestasi dalam biaya mesin kopi. Dengan adanya ini membuat peluang produksi kopi di Tiongkok menjadi lebih baik.
3.2 Strategi
Untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar Kopi Indonesia dengan negara pesaing lainnya, maka pemerintah dan pengusaha Kopi hendaknya dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Peningkatan mutu Peningkatan mutu dari produk Kopi Indonesia tidak terbatas dari sekedar mutu dan kualitas dari produk tersebut, melainkan lebih cenderung untuk menindak-lanjuti setiap transaksi-transaksi yang sedang berjalan. Hal ini merupakan tindakan krusial yang
22
harus tetap dijaga dalam meningkatkan citra produk Kopi Indonesia di mata perdagangan internasional. Dalam industri Kopi, keunggulan produk yang menarik dan berbagai macam produk yang menarik sangat berperan besar dalam menangkap pasar Kopi dunia. Produk kopi Indonesia sudah terkenal dengan produk dengan kualitas yang baik, sehingga perlu untuk terus menjaga kualitas tersebut, dengan diiringi oleh berbagai kebutuhan diminati oleh berbagai lapisan masyarakat. Industri kopi di Indonesia perlu untuk terus dipacu menghasilkan sehingga Indonesia dapat menjadi pengekspor kopi nomor 1 dengan kualitas dan mutu yang terbaik di dunia.
b. Partisipasi Aktif
Aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas produk. Mengikuti juga berbagai pameran Internasional produk pangan dan olahannya yang di adakan di Tiongkok. Partisipasi dalam pameran ini sangat besar manfaatnya, diantaranya sebagai ajang promosi dan membuka kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembeli dari luar negeri. Disamping itu produsen juga akan mendapat kesempatan untuk mengamati dan mempelajari produk-produk ungulan yang ditawarkan sebagai bahan referensi untuk pengembangan produk. Aktif juga mencari informasi tentang regulasi perdagangan dan situasi pasar melalui berbagai media dan asosiasi perdagangan yang terkait dengan produk Kopi dan olahannya. Selain itu, perusahaan eksportir sanagt disarankan untuk memiliki website untuk memberikan informasi awal kepada calon buyer. Informasi minimal yang perlu
23
dalam konten website perusahaan seperti: alamat perusahaan, No. Telepon, Fax, E-mail dan nama kontak person. Dan tidak lupa juga mencantumkan data mengenai produk Kopi yang ditawarkan seperti komposisi produk tersebut, kemasan, berat bersih, gambar produk dan referensi pendukung lainnya perlu juga ditampilkan di website.
24
Bab IV. Informasi Penting 4.1. Kedutaan Negara Tiongkok di Indonesia Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta Duta Besar
: Xie Feng
Alamat
: Jl. Mega Kuningan No. 2 Karet Kuningan, Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Phone
: (021) 576-1037 / 576-1038 / 576-1039
Fax
: (021) 576-1034
Website
: http://id.china-embassy.org/indo/
4.2. Kamar Dagang Tiongkok Kamar dagang CN bertujuan untuk membangun sebuah komunitas bagi pebisnis sehingga suara dan kebutuhan mereka dapat didengar oleh pemerintah pusat. Kamar dagang CN pada dasarnya terbagi ke dalam beberapa daerah, sepert berikut ini:
1. China International Economic and Trade Arbitration Commission
Add: 6/F, CCOIC Building, No.2 Huapichang Hutong, Xicheng District, Beijing, 10035, P.R. China
Tel: 86 10 82217788,64646688 Fax: 86 10 82217766,64643500 Website: www.cietac.org E-mail:
[email protected]
2. CIETAC South Sub-Commission
Add: 14A01,Anlian Plaza, No. 4018, Jintian Road, Futian District, Shenzhen
518026 Tel: 86 755 82796739 Fax: 86 755 23964130 E-mail:
[email protected]
25
3. CIETAC Shanghai Sub-Commission
Add: 18/F, Tomson Commercial building, 710 Dongfang Road,Pudong New
Area, Shanghai 200122 Tel: 86 21 60137688 Fax: 86 21 60137689 E-mail:
[email protected]
4. CIETAC Tianjin International Economic and Financial Arbitration Center
Add: 4/F, E2-ABC, Fiancial Street, No.20 Guangchangdong Road, Tianjin Economic-Technological Development Zone, Tanggu District, Tianjin 300457, P.R.China Tel: 86 22 66285688 Fax: 86 22 66285678 E-mail:
[email protected] Website: http:// www.cietac-tj.org
5. CIETAC Southwest Sub-Commission
Add: 1/F Bld B, Caifu 3, Caifu Garden, Cai fu Zhongxin, Yubei,Chongqing,401121,China Tel: 86 23 86871307 Fax: 86 23 71190 Email:
[email protected] Website: http:// www.cietac-sw.org
6. CIETAC Hong Kong Arbitration Center
Add: Unit 4705 on 47th Floor,Far East Finance Centre, No.16 Harcourt Road,
Hong Kong. Tel: 852 25298066 Fax: 852 25298266 Email:
[email protected] Website: http:// www.cietachk.org
26
7. CIETAC Beijing Office
Address:Rm 307-308 Fanli Building ,Avenue Chaowai District 22, Chaoyang District,Beijing 100010,P.R.China Tel: 86-10-65128573 Fax:86-10-65125403
8. CIETAC Jilin Office
Address:Hulun Road 7,Kuancheng District,Changchun 130051,Jilin,P.R.China
Tel: 86-431-82758241 Fax:86-431-82758251
9. CIETAC Jiangsu Office
Address:8/F Zhonghua Road 50,Nanjing 210001,Jiangsu.P.R.China Tel: 86-25-52856812 / 52856760 Fax:86-25-52233048
10. CIETAC Zhejiang Office
Address:2/F,Yan’an Road 470,Hangzhou,Zhejiang (The Original economic and Trade authorities Floor,Hangzhou 310006,Zhejiang,P.R.China) Tel:86-571-85811926 Fax:86-571-85811923
11. CIETAC Hubei Office
Address:15/F,Jinmao Tower,8 Jianhan North Road,Wuhan 430022,Hubei,P.R.China
Tel: 86-27-85750072 / 85796170 Fax:86-27-85775174
12. CIETAC Shandong Office
Address:Jingsi Road 158,Jinan 250001,Shandong.P.R.China Tel:86-531-86168371 Fax:86-531-86168370
27
13. CIETAC Qingdao Liaison,Shandong Office
Address:Rm 12,16/F,Baoding Road 18,Qingdao 266001,Shandong,P.R.China Tel: 86-532-82842690 Fax:86-532-82843120
14. CIETAC Sinkiang Office
Address:Tuanjie Road 11,Wurumuqi 830001,Xinjiang,P.R.China Tel: 86-991-2866771 Fax:86-991-2866771/2860456
15. CIETAC Henan Office
Address:Floor 27 Chamber of Commerce Building,No,5 Shangwuwaihuan Road Zhengdong New District, Zhengzhou 450018,Henanm,P.R.China Tel:86-371-63576404/ 63814626 Fax:86-371-63819006
16. CIETAC Tianjin Office
Address:RM 305 Jiefangnanlu 394, Hexi District,Tianjin 300042,P.R.China\ Tel: 86-22-23134495 Fax:86-22-23134495
17. CIETAC Chengdu Office
Address:10/F,Sichuan Chamber of Commerce Building,36 Shuxing West Sreet,Chengdu 610036, Sichuan,P.R.China Tel: 86-28-61963047 Fax:86-28-61963095
18. CIETAC Chongqing Office
Address:19/F,CCOIC Tower,Yangheyicun 78,Jiangbei District,Chongqing
400020,P.R.China Tel: 86-23-67877001 Fax:86-23-67731702
28
19. CIETAC Dalian Office
Address:Rm 1103,Wanda Tower,Hongda Road 9,Zhongshan District,Dalian 116001,Liaoning,P.R.China
Tel: 86-411-82532807 Fax:86-411-82815734
20. CIETAC Fuzhou Office
Address:11/F,Pingdong Building,Hualin Road 139,Fuzhou
350003,Fujian,P.R.China Tel: 86-591-87827006 Fax:86-591-87827006
21. CIETAC Changsha Office
Address:6/F,China Commercial and Business Center,Jintai Square,Dongerhuan Road,Changsha 410016,Hunan,P.R.China Tel: 86-731-84773333 Fax:86-731-84773332
22. CIETAC Hebei Office
Address:2/F,Hepingxi Road 334,Shijiazhuang 050071,Hebei,P.R.China Tel: 86-311-87830757 Fax:86-311-87050749
23. CIETAC Electronics and Information Industry Office
Address:2/F,Electronic Building,Wanshou Road 27,Beijing 100846,P.R.China
Tel: 86-10-68207154 Fax:86-10-68200632
24. CIETAC Guangxi Office
Address:Baiyun Road 6,Nanning 530022,Guangxi,P.R.China Tel:86-771-5772832/ 5772835 Fax:86-771-5772836
29
25. CIETAC Shaanxi Office
Address:Xinchengdayuan,Xi’an 710006,Shanxi.P.R.China Tel:86-29-87291076/ 87292732 Fax:86-29-87291461
26. CIETAC Heilongjiang Office
Address:Harbin Institute of Technology,Fayuan Street 13,Nangang District,Harbin 150001,Heilongjiang,P.R.China
Tel: 86-451-86402007 Fax:86-451-86402007
27. CIETAC Ningbo Office
Address:Rm 1206,1207,12/F,Huijin Building ,Heyi Road 77,Haishu District,Ningbo 315000,P.R.China Tel:86-574-87368208/ 87368209 Fax:86-574-87368215
28. CIETAC Inner Mongolia Office
Address:Bldg 5,Xinhua Boulevard 63,Hohhot 010055,Inner Mongolia,P.R.China Tel: 86-471-6945250 Fax:86-471-6965404
29. CIETAC Guangdong Office
Address:2804,Goctic Center,450 Huanshi Donglu,Guangzhou 510075,Guangdong,P.R.China
Tel: 86-20-87301693 Fax:86-20-87603901
30. CIETAC Yiwu Office
Address:Room813,Xingzheng Building 3,281 BinbeiRoad,Yiwu City 322300,Zhejiang.P.R.China Tel:86-579-85327099/ 81539800
30
Fax:86-579-85326099
31. CIETAC Textile Industry Office
Address:Rm 448 No.12 East Chang An Street, Beijing 100742.P.R.China Tel: 86-10-85229282 Fax:86-10-85229481
32. The CIETAC Commerce Committee
Address:Yuetan North Street 25,Xicheng District, BEijing 100801,P.R.China
Tel: 86-10-68391238 Fax:86-10-68391259
33. The CIETAC Grain Arbitration Center
Address:Main Street 45,Fuxingmen,Beijing 100834,P.R.China
Tel: 86-10-66094263 Fax:86-10-66094291
34. China Council for Promotion of InternationalTrade (CCPIT) – China Chamber of International Commerce
Address: 1 Fuxingmenwai Street, Beijing 100860,P.R.China Tel: 86-10-8807.5769/5729. Fax: 86-10-68030747
35. All-China Federation of Industry and Commerce
Address: No.70,West Deshengmen Street, Xicheng District, Beijing, China 100035 Tel: 0086-10-58050738 Email:
[email protected]
36. China Agriculture and Wholesale Association
Address: No. 25 Yuetan North Street, Xicheng District Beijing Tel: 86-10-68391815
31
37. Asosiasi industri pakan ternak RRT, China Feed Industry Association
Address: Zhongguanchun Nandjie No. 12 Box. 12 Beijing,RRT 100084 Tel: 0086-10-6213.6584 Fax: 0086-10-6217.2155 Email:
[email protected] Website: http://english.chinafeed.org.cn/contact
38. China Aquatic Products Processing and Marketing Association
Address: Mai Zi Dian No. 4, Gedung Fulihua A, 101,Chaoyang, Beijing, Tel: 0086-10-65067766 Website: www.cappma.org
39. Asosiasi Makanan RRT/China Food Industry Association
Address: Maliandao Nanjie No. 12 Ruang 4439, Xuanwu, Beijing, 100055 Tel: +86-010-6336.6411 Fax: +86-10-6336.6411 Email:
[email protected] Website: www.cfiin.com
40. Confectionery Committee of China National Food Industry Association
Address: Maliandao Nanjie Kompleks 6, Gedung Huamu No. 1 Ruang 1309, Xuanwu, Beijing, 100055 Tel: +86-10-5269.3622 Email:
[email protected] Website: www.cncaorg.com.cn
41. China Association of Bakery & Confectionery Industry
Address: Fuwai No. 22B, Beijing, 100833 Tel: +86-10-6839.6530 Fax: +86-10-6839.6567 Email:
[email protected] Website: www.china-bakery.com.cn
32
4.3.Daftar Pameran Produk Kopi di Tiongkok
1. The 5th Shanghai Coffee Industry Expo 2015 Diselenggarakan oleh Dongmao Exhibition Service, The 5th Shanghai Coffee Industry Expo 2015 akan diselenggarakan pada Nov.5-8, 2015 at Shanghai International Exhibition Center (Intex Shanghai), Tiongkok. Menurut statistik, volume penjualan internasional biji kopi lebih dari 8 juta ton dengan volume yang meningkat sekitar 15% per tahun dan volume penjualan pasar di Tiongkok dipimpin oleh kota Shanghai, sehingga memungkinkan Shanghai menjadi penyelenggara untuk Coffee Industry Expo 2015.
2. The 5th Guangzhou International Coffee Equipment & Supplies Fair 2015 (HOSFAIR 2015)
The 5th Guangzhou International Coffee Equipment & Supplies Fair 2015 (HOSFAIR 2015), yang diselenggarakan oleh Guangzhou Huazhan Exhibition Co, Ltd, yang akan dipentaskan di China Import dan Eksport Fair Complex dari Sept.10 - 12 September 2015.
3. Coffee and Tea Shanghai 2015 Acara ini diselenggarakan oleh Shanghai UBM Sinoexpo International Exhibition Co, Ltd dan akan dipentaskan di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC) dari 30 Maret ke April 2, 2015. Coffee dan Tea Shanghai 2015, memiliki peran penting dalam menarik pembeli profesional dari kafe, hotel, katering, toko roti, bar, dan tempat konsumen lainnya.
33
4.4. Perwakilan Indonesia di Tiongkok 1. Embassy of the Republic of Indonesia in Beijing, China
Add: No.4 Dongzhimen Wai Street, Chaoyang District, Beijing 100600, People's Republic of China.
P: 010-65325489, 010-65325486/88 | F: 010-65325368, 65325782
E-mail:
[email protected]
Website: http://www.indonesianembassy-china.org
2. Consulate General of Indonesia in Hongkong, China
Add: 127-129 Leighton Road, 6-8 Keswick Street, Causeway Bay, Hong Kong, China
P: (852) 2890-4421 to 8 | F: (852) 2895-0139
E-mail:
[email protected]
Website:http://www.kjrihkg.org.hk
3. Consulate General of Indonesia in Guangzhou, China
Add: Dong Fang Hotel, West Bulding 2/F, Rooms 1201 - 1223, 120 Liu Hua Road , Guangdong, Guangzhou, 510016, P.R. China
P: (86-20) 8601 8772 - 8601 8790 | F: (86-20) 8601 9773 - 8601 8722
E-mail:
[email protected]
Website:indonesia-guangzhou.com
4. Consulate General of the Republic of Indonesia in Shanghai
Add: Shanghai Mart Building (Office Tower) 16/F Rooms 1607-1608Yan'an Road West No. 2299, Changning District, Shanghai
P: +86-21-5240-2321; +86-21-3251-6022 | F: +86-21-3256-5627
34
E-mail:
[email protected]
Website: www.kemlu.go.id/shanghai
4.5.
Daftar Importir Produk Kopi di Tiongkok
1. Ningbo CTA Garment Accesories Co. Ltd.
Address: 604#, No.71 Building, Hongtang Street,Ningbo 317200
Tel:+86-574-87201111
Fax: +86-574-87201111
2. Access Twinkle Coffee Co. Ltd.
Address: Room 2604 Building B No.137 Bailan Road, Shanghai
Tel: +86-180-16382197
3. China Abrasives Corp.
Address: No.183 Zhongyuan West Road,Zhengzhou,China
Tel: +86-371-634621
Fax: +86-371-636777
4. Foresea Import & Export Co. Ltd.
Address: Guangzhou, Guangdong, China
Tel: +86- 2022810086
5. Hongkong Spleg International Import & Export Co. Ltd.
Address:408, Blk.9, Hualian Garden, Nanshan Road, Nanshan District, Shenzhou City, Guangdong 518000, China
Tel: +86-75536977197
6. Guangyuan Beyang Trading Ltd.
Address: Guangyuan , Sichuan, China
Tel: +86-13618121759
35
7. Linyi Betterway Co. Ltd.
Address: Beijing Road,Lanshan District, Linyi City, Shandong Province,China
Tel: +86-539-7056667
Fax: +86-539-7057778
8. Shandong Lu Ying Import & Export Co. Ltd.
Address: No.378 Quanfu Rd,Licheng District, Jinan, Shandong, 250021 China
Tel: +86-53182889995
9. Sunglory Co.
Address: Room 943, Zhenye Tower, No33 shichang 2 road , Qingdao, Shandong 266000
Tel: +86-0532-82811234
Fax: +86-0532-82811234
10. Chic Group
Adress: No. 505, Hui Rong Road, Jiading District, Shanghai 201815
Tel: +86-21-6707-7988
Fax: +86-21-6707-7999
11. Shenpu Electronic Technology Co. Ltd.
Address: No. G12215a, International Trade City-2, Yiwu, Jinhua, Zhejiang
Tel: +86-579-5945129
Fax: +86-579-5182184
12. Zhejiang Yongkang Oulaiya Plastic Ware Co. Ltd.
Address: Quanhu Industrial Area, Shizhu Yongkang City, Jinhua, Zhejiang 321304
Tel: +86-0579-3944789
Fax: +86-0579-7353281
13. Huangda Trading
36
Address: Putian, Fujian
Tel: +86-594-2759652
Fax: +86-594-2759652
14. Best Resource Trading Co. Ltd.
Adress: Room 903, No.43 Zhangcha 2 Road, Chancheng Dist.. Foshan City Fushan Guangdong
Tel: +86-0757-82128271
Fax: +86-0757-82128272
15. Jiaxing Zhongda Group Co. Ltd.
Address: 88 Huyan road,Baibu town , Jiaxing Zhejiang 314312
Tel: +86-0573–6770879
Fax: +86-0573-0669598
16. Zhengzhou Cutsky Industrial Co. Ltd.
Address: Rm. 15a01, Block 1 Bldg. 3, 56 Jingsan Rd, Zheng Zhou, He Nan
Tel: +86-371-63389776
Fax: +86-371-63389787
17. Golden Sun Industrial Co. Ltd.
Address: Room 3716, Onelink Plaza, No39 Jiefangnan Road, Guangzhou, Gongdong
Tel: +86-20-83331578
Fax: +86-20-83333458
18. Shandong Longlive Bio-Technology Co. Ltd.
Address:No.91 Hanhuai ST., High-tech Development Zone of Yucheng, Shandong
Tel: +86-0532-85769015
Fax: +86-0532-85762209
37
19. Beijing Taidian Technology Development Co. Ltd.
Address: Haidian, Yuanmingyuan West Road, Beijing
Tel: +86-10-62898870
20. Tianjin Wanshipeng International Trade Co. Ltd.
Address: Rm 1007, 10th Floor, Brilliant Bldg., No.155 WeijinRoad, He Ping District, Tianjin, China.
Tel: +86-022-85683455
Fax: +86-022-85683444
38
Daftar Pustaka
1. https://en.wikipedia.org/wiki/China_Council_for_the_Promotion_of_International_Tr ade 2. http://www.kemlu.go.id/beijing/Document/Informasi%20Dasar%20RRT.pdf 3. http://companylist.org 4. http://www.cietac.org/index/aboutUs/47601fd5210e0f7f001.cms 5. http://www.chinaexhibition.com/ 6. http://www.win.mofcom.gov.cn/en/product_search.asp 7. http://www.trademap.org/tradestat/Bilateral_TS.aspx 8. http://gtis.com/gta/secure/gateway.cfm 9. http://industri.bisnis.com/read/20140415/12/219710/ekspor-kopi-indonesia-ingindominasi-pasar-di-china 10. http://gaeki.or.id/ekspor-kopi-ditargetkan-naik-10-persen/ 11. http://www.antaranews.com/print/213910/ini-cerita-kopi-eksotik-indonesia 12. http://bisnis.liputan6.com/read/2137918/konsumsi-terus-naik-ekspor-kopi-ri-kechina-kian-cerah
39