LAPORAN AN KINERJA INST STANSI PEME MERINTAH (LKjIP jIP) KABUPA PATEN KLUNGKU KUNG T TAHUN 2015
KABUP UPATEN KLUNGKUNG T TAHUN 2016
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas bimbingan dan tuntunan Beliau kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 tepat pada waktunya sesuai dengan rencana. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) merupakan wujud kepatuhan Pemerintah Kabupaten Klungkung terhadap ketentuan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tersebut diatas, setiap Pemerintah Daerah diwajibkan menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) kepada Presiden sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah dituangkan dalam perjanjian kinerja. Secara substansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Pemerintah Kabupaten Klungkung ini, sebagai media informasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta pencapaian tujuan dan sasaran dalam upaya mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klungkung sebagaimana tertuang dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013 – 2018. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 ini, sebagai wujud komitmen kami untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel dalam upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang berorientasi hasil. Kami i
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
berharap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan dan sebagai parameter pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 dan sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Kami tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkerja keras menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) ini, khususnya Perwakilan BPKP Provinsi Bali selaku fasilitator, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) ini, bermanfaat dan sesuai dengan harapan kita semua. Sekian dan terima kasih. Om Santih, Santih, Santih, Om.
Semarapura, 21 Maret 2016 BUPATI KLUNGKUNG
I NYOMAN SUWIRTA
ii
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR
… …………………………………………………………………………..
i
.………………………………………………………………………….
ii
................................................................................ ................................................................................
iv vi
PENDAHULUAN ..........................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................
1
1.2 Struktur Organisasi ...................................................
3
1.3 Kebijakan Umum Pembangunan Daerah ....................
5
1.4 Ruang Lingkup ………………………………………………………
18
PERENCANAAN KINERJA ………………………………….
20
2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) ...
20
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) ...................................
56
2.3 Perjanjian Kinerja .....................................................
58
AKUNTABILITAS KINERJA
63
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 ...................
63
3.2 Analis Capaian Kinerja ...............................................
67
3.3 Realisasi Anggaran ....................................................
149
3.4 Prestasi dan Penghargaan ………………………………………
154
DAFTAR ISI DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
LAMPIRAN
:
:
:
:
:
PENUTUP ………………………………………………………
157
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 4.2 Rekomendasi ………………………………………………………..
157 158
1.
Tabel Pengukuran Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2015
iii
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
Daftar Grafik Grafik 3.1
Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 s/d 2015 ...........
Hal 71
Grafik 3.2
Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 s/d 2015 .........
73
Grafik 3.3
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Klungkung Tahun 2015 .............................
73
Grafik 3.4
Penyebab kematian bayi di Kabupaten Klungkung Tahun 2015 .........................
74
Grafik 3.5
Angka kematian balita di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015 ....................
75
Grafik 3.6
Peringkat dan perolehan medali dalam proprov. Tahun 2013-2015 ...............
78
Grafik 3.7
Jaringan pasar kerja dan bursa kerja dengan pencari Kartu Pencari Kerja tahun 2013-2015 .......................................................................................
79
Grafik 3.8
Capaian angka partisipasi murid (APM) PAUD tahun 2013-2015 ...................
82
Grafik 3.9
Capaian angka partisipasi murid (APM) SD tahun 2013-2015 .......................
83
Grafik 3.10
Capaian angka partisipasi murid (APM) SMP tahun 2013-2015 .....................
84
Grafik 3.11
Capaian angka partisipasi sekolah (APS) PAUD tahun 2013-2015 .................
85
Grafik 3.12
Capaian angka partisipasi sekolah (APS) SD tahun 2013-2015 .....................
85
Grafik 3.13
Capaian angka partisipasi sekolah (APS) SMP tahun 2013-2015 ...................
86
Grafik 3.14
Rasio guru dan murid SD dan SMP tahun 2013-2015 ..................................
88
Grafik 3.15
Angka melek hurup tahun 2011-2014 ........................................................
89
Grafik 3.16
Koperasi sehat dan berkualitas di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015 ..
91
Grafik 3.17
Koperasi aktif di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015 ...........................
92
Grafik 3.18
Pertumbuhan sector UKM ..........................................................................
92
Grafik 3.19
Capaan Indikator Nilai investasi PMA (US$.juta) ..........................................
94
Grafik 3.20
Capaian Indikator Nilai investasi PMDN (Rp. Miliar) .....................................
95
Grafik 3.21
Jumlah rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu ..........................
97
Grafik 3.22
Perkembangan Produktivitas komoditi Padi dan Jagung selama 5 Tahun ......
99
Grafik 3.23
Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Jagung selama 5 Tahun ............
99
Grafik 3.24
Perkembangan Produktivitas Komoditi Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau selama 5 Tahun .............................................................................
Grafik 3.25
Perkembangan Produktivitas Komoditi Ubi Kayu dan Ubi Jalar selama 5 Tahun ......................................................................................................
Grafik 3.26
Produksi komoditi ubi kayu dan ubi jalar selama 5 Tahun ............................
Grafik 3.27
Perbandingan antara Target Produktivitas dengan Realisasi Produkivitas Kabuapten Klungkung (Asem) pada 7 Komoditas Padi Palawija ....................
Grafik 3.28
101 101 102
Penyediaan Kebutuhan Beras (ton) selama 2 tahun yaitu tahun 2014 (atap) dan 2015 (aram) .......................................................................................
Grafik 3.29
100
103
Rencana dan Realisasi Produkivitas Cabai, Jeruk dan Pisang Tahun 2014 serta 2015 .........................................................................................................
104
iv
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
Grafik 3.30
Rencana dan Realisasi Produkivitas dan Produksi Kelapa Tahun 2014 serta 2015 .........................................................................................................
105
Grafik 3.31
Jumlah populasi ternak tahun 2013-2015 ....................................................
107
Grafik 3.32
Jumlah produksi daging tahun 2013-2015 ...................................................
108
Grafik 3.33
Tingkat konsumsi daging masyarakat di Kabupaten Klungkung tahun 20132015 ........................................................................................................
109
Grafik 3.34
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2013-2015 ................................
111
Grafik 3.35
Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Laut Tahun 2013-2015 ........................
111
Grafik 3.36
Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Darat Tahun 2013-2015 ......................
112
Grafik 3.37
Tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Klungkung tahun 2013-2015
113
Grafik 3.38
Jumlah produksi pengolahan hasil perikanan tahun 2013-2015 .....................
114
Grafik 3.39
Pemasaran komoditi perikanan tahun 2013-2015 .........................................
115
Grafik 3.40
Jumlah penyakit hewan yang ditangani .......................................................
117
Grafik 3.41
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014-2015 .................
119
Grafik 3.42
Jumlah kunjungan wisatawan baik wisna dan wisman ..................................
122
Grafik 3.43
Jumlah pelanggaran masyarakat terhadap perda tahun 2013-2015 ...............
123
Grafik 3.44
Nilai hasil evaluasi LAKIP ...........................................................................
125
Grafik 3.45
Jumlah dan jenis pelayanan perijinan dari tahun 2011 s/d 2015 ...................
127
Grafik 3.46
Cakupan layanan administrasi kependudukan ..............................................
132
Grafik 3.47
Pemenuhan jenis layanan sesuai RSUD Klas B .............................................
134
Grafik 3.48
Panjang jalan dalam kondisi baik (Km) ........................................................
138
Grafik 3.49
Panjang saluran irigasi dalam kondisi baik (m) ............................................
139
Grafik 3.50
Evaluasi COD Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh ........................
142
Grafik 3.51
Evaluasi BOD Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh ........................
143
Grafik 3.52
Evaluasi Fecal Coli Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh .................
144
Grafik 3.53
Pagu dan Realisasi Belanja di Pemerintah Kabupaten Klungkung ..................
150
v
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
Daftar Tabel Hal Tabel 2.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Kabupaten Klungkung .................................................................................................
Tabel 2.2
23
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung ……………………………………………
36
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Klungkung ………………………..
56
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ………………………………………………………………..
59
Tabel 3.1 Tabel 3.2
Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 .............. Analisis Capaian Sasaran 1 Terwujudnya Kabupaten Klungkung Sebagai Sentra Seni, Kesejarahan dan Budaya .........................................................
Tabel 3.3
64
68
Capaian Indikator sasaran jumlah sekaa/sanggar yang aktif tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................................................
68
Tabel 3.4
Jumlah sekaa,sanggar yang aktif tahun 2013-2018 ........................................
68
Tabel 3.5
Analisis Capaian Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat ..........
70
Tabel 3.6
Capaian Indikator sasaran angka kematian ibu, bayi, balita dan harapan hidup di Kabupaten Klungkung tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD
76
Tahun 2018 .............................................................................................. Tabel 3.7
Analisis Capaian Sasaran 3 Meningkatnya Pretasi Olah Raga .........................
Tabel 3.8
Capaian Indikator sasaran peringkat dalam Proprov tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 .........................................................................
Tabel 3.9
78
Capaian Indikator sasaran menurunnya tingkat penggangguran terbuka tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................
Tabel 3.11
78
Analisis Capaian Sasaran 4 Terwujudnya Jaringan Pasar Kerja dan Bursa Kerja ........................................................................................................
Tabel 3.10
77
79
Analisis Capaian Sasaran 5 Meningkatnya Akses dan Mutu Pendidikan serta Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikan ..................................................
80
Tabel 3.12
Rasio Guru : siswa SD, SMP ........................................................................
87
Tabel 3.13
Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin Dan Kwalifikasi Daerah Di Kabupaten KlungkungTahun 2011-2014 ................
88
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Capaian Indikator sasaran angka partisipasi murid (APM) dan angka partisipasi sekolah (APS) tingkat PAUD, SD dan SMP, rasio guru dan murid SD dan SMP dan angka melek hurup (AMH) tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................................................................
89
Analisis Capaian Sasaran 6 Meningkatkan pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi dalam Sistem Perekonomian Masyarakat sebagai Penunjang Sektor Ekonomi ....................................................................................................
Tabel 3.16
90
Capaian Indikator sasaran persentase koperasi sehat, berkualitas dan aktif
vi
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
dan persentase pertumbuhan sektor UKM di Kabupaten Klungkung tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................ Tabel 3.17
Analisis Capaian Sasaran 7 Meningkatkan Jaringan Kerjasama Usaha Melalui Peningkatan Investasi di Daerah .................................................................
Tabel 3.18
95
Analisis Capaian Sasaran 8 Meningkatnya Ketersediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Kurang Mampu .................................................................
Tabel 3.20
93
Capaian Indikator sasaran peresentase peningkatan investasi di daerah tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................
Tabel 3.19
93
96
Analisis Capaian Sasaran 9 Tercapainya Target Produksi dan Produktivitas Pertanian dan Perkebunan ..........................................................................
Tabel 3.21
Ketersediaan Beras di Kabupaten Klungkung dari Segi Produksi ....................
Tabel 3.22
Capaian Indikator sasaran jumlah produktivitas padi, palawija, cabai, jeruk,
97 103
pisang dan tanaman perkebunan kelapa tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ................................................................................... Tabel 3.23
Analisis Capaian Sasaran 10 Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Daging Dalam Pemenuhan Kebutuhan Protein hewani ..................................
Tabel 3.24
Analisis
Capaian
Sasaran
12
Meningkatnya
Produksi
Perikanan
113
dan
Pemasaran Komoditi Perikanan ................................................................... Tabel 3.28
110
Capaian Indikator sasaran produksi perikanan dan tingkat konsumsi ikan tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................
Tabel 3.27
109
Analisis Capaian Sasaran 11 Meningkatnya Produksi Perikanan dalam Pemenuhan Kebutuhan akan Protein yang bersumber dari Ikan ....................
Tabel 3.26
106
Capaian Indikator sasaran populasi ternak, produksi dan tingkat konsumsi daging tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ........................
Tabel 3.25
105
114
Capaian Indikator sasaran Meningkatnya Produksi Pengolahan Perikanan dan Pemasaran komoditi Perikanan Tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD
115
Tahun 2018 ............................................................................................... Tabel 3.29
Analisis Capaian Sasaran 13 Pencegahan Penularan Penyakit Hewan .............
Tabel 3.30
Capaian Indikator sasaran persentase penyakit hewan yang ditangani tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................
Tabel 3.31
119
Perbandingan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota SeBali Tahun 2014 ........................................................................................
Tabel 3.34
118
Capaian Indikator sasaran peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................
Tabel 3.33
117
Analisis Capaian Sasaran 14 Meningkatnya Sumber-Sumber Pendapatan Daerah .....................................................................................................
Tabel 3.32
116
120
Analisis Capaian Sasaran 15 Mingkatnya Peranan Kepariwisataan pada vii
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
Pergerakan Ekonomi daerah yang Mendukung Pelestarian Daerah Konservasi Tabel 3.35
Capaian Indikator sasaran meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisna dan wisman tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 .......
Tabel 3.36
Analisis Capaian Sasaran 16 Meningkatnya Kesadaran Hukum Masyarakat .....
Tabel 3.37
Capaian Indikator sasaran penegakan perda tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................................................................
Tabel 3.38
121 122 123 124
Analisis Capaian Sasaran 17 Meningkatnya Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat dengan menerapkan Prinsip-prinsip Pemerintahan yang
125
Baik .......................................................................................................... Tabel 3.39
Capaian Indikator sasaran hasil evaluasi LAKIP tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 .........................................................................
Tabel 3.40
126
Analisis Capaian Sasaran 18 Meningkatnya Pelayanan Publik Masyarakat dan Pelayanan Perijinan yang Terpadu melalui Pengembangan One Stop Services
126
Perijinan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Klungkung ............................... Tabel 3.41
Capaian Indikator sasaran indeks kepuasan pelayanan perijinan tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ....................................................
Tabel 3.42
Analisis Capaian Sasaran 19 Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Dalam Ketertiban Administrasi Kependudukan ........................................................
Tabel 3.43
128
128
Jumlah masyarakat yang mencari akta perkawinan di Kabupaten Klungkung tahun 2015 ...............................................................................................
129
Tabel 3.44
Perkembangan capaian kinerja pelayanan akte perkawinan tahun 2013-2015
130
Tabel 3.45
Kepemilikan KTP di Kabupaten Klungkung tahun 2015 .................................
130
Tabel 3.46
Perkembangan capaian kinerja Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Tahun 2013-2015 ................................................................................................
130
Tabel 3.47
Jumlah Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Klungkung tahun 2015 ......
131
Tabel 3.48
Perkembangan capaian kinerja Pelayanan Akta Kelahiran Tahun 2013-2015 ..
131
Tabel 3.49
Capaian Indikator sasaran jumlah rasio pasangan ber-akta perkawinan, penduduk ber-KTP per-satuan penduduk dan bayi ber-akta kelahiran tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................
Tabel 3.50
Analisis Capaian Sasaran 20 Meningkatnya Status RSUD menjadi Rumah Sakit Klas B dan Menjadi Pusat Rujukan Bali Bagian Timur ....................................
Tabel 3.51
134
Analisis Capaian Sasaran 21 Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang ...............................................................
Tabel 3.53
133
Capaian Indikator sasaran terpenuhinya jenis layanan sesuai RSUD klas B tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................................
Tabel 3.52
132
135
Kinerja Program/Kegiatan yang Mendukung Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan ruang
viii
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)TAHUN 2015
Tahun 2015 ………………………………………………………………………………………….. Tabel 3.54
Capaian Indikator sasaran jumlah ketaatan pembangunan terhadap perda tata ruang tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ...................
Tabel 3.55
137
Analisis Capaian Sasaran 22 Terwujudnya Sarana dan Prasarana Wilayah Prioritas ....................................................................................................
Tabel 3.56
136
137
Capaian Indikator sasaran jumlah jalan kabupaten dalam kondisi baik, cakupan layanan air bersih dan jaringan irigrasi dalam kondisi baik tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ............................................
Tabel 3.57
Analisis Capaian Sasaran 23 Terwujudnya Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup .......................................................................................................
Tabel 3.58
139
Capaian
Indikator
sasaran
penurunan
beban
pencemaran
air
140
dan
penanganan lahan kristis tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun
146
2018 ......................................................................................................... Tabel 3.59
Analisis
Capaian
Sasaran
24
Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan
Persampahan Dikawasan Perkotaan dan Sekirtanya ..................................... Tabel 3.60
Capaian
Indikator
sasaran
penanganan
persampahan
tahun
2015
dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 .................................................... Tabel 3.61
Capaian
Indikator
sasaran
terlaksananya
pendidikan
politik
147
kepada
masyarakat tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 ................. Tabel 3.63
147
Analisis Capaian Sasaran 26 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Kehidupan Politik .......................................................................................
Tabel 3.62
146
Program Pendukung Indikator, Pagu dan Realisasi .......................................
149 150
ix
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Tata kelola Pemerintah yang baik, transparan dan akuntabel (good governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Oleh karena itu diperlukan penerapan manajemen kinerja dan pembangunan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif dan efisien, bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Melihat perkembangan yang terjadi saat ini, pemerintah daerah memiliki agenda dan tanggung jawab yang sangat beser, termasuk pula didalamnya keharusan pemerintah daerah untuk melakukan revolusi mental dan reformasi birokrasi dalam berbagai
aspek
penyelenggaraan
pemerintahan
untuk
mewujudkan
kehidupan
masyarakat yang tertib dan sejahtera. Dalam upaya menggerakkan segenap potensi pembangunan yang ada di daerah, diperlukan perencanaan pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dan berkelanjutan, sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh serta senantiasa tanggap terhadap perubahan dan tantangan yang semakin berat, sehingga dalam hal perencanaan pembangunan daerah, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan tingkat provinsi dan nasional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntanbilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawaban kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon II) diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Kinerja
Instansi
Pemerintah (LKjIP) kepada presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi
1
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Dalam perspektif yang lebih luas Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LKjIP)
berfungsi
sebagai
media
pertanggungjawaban kepada publik. Bertitik tolak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2013 – 2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Klungkung dan mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 berisikan ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas kinerja dan perbandingan capaian indikator kinerja. Dengan demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP)
Kabupaten
Klungkung
yang
menjadi
laporan
kemajuan
penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Klungkung kepada Presiden ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang terbaru. Tealisasi yang dilaporkan dalam laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2015. Penyusunan Laporan Kinrja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Klungkung Tahun 2015 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaannya yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
2
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
Daerah Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2013 – 2018; 9. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27 Tahun 2014 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Klungkung; 10. Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2015.
1.2 Struktur Organisasi
Mengingat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti Undang-Undang 32 Tahun 2004 belum diterbitkan Juknis dan Juklak maka struktur organisasi pemerintah daerah masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 khususnya pasal 14 tentang Urusan Wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota. Urusan pemerintahan kabupaten/kota yang bersipat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan. Untuk mendapat melaksanakan urusan tersebut dibentuk organisasi perangkat daerah. Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Klungkung sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung, terdiri dari :
3
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
1. Sekretariat Daerah; 2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 3. Inspektorat; 4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 5. Dua belas Dinas Daerah terdiri dari : a. Dinas Kesehatan; b. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; c.
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan;
d. Dinas Kebersihan dan Pertamanan; e. Dinas Pekerjaan Umum; f.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi;
g. Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan; h. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset; i.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
j.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
k.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
l.
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan.
6. Sepuluh Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : a. Badan Kepegawaian Daerah; b. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; c.
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa;
d. Kantor Lingkungan Hidup; e. Kantor Penanaman Modal; f.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
g. Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; h. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu; i.
Satuan Polisi Pamong Praja;
j.
Rumah Sakit Umum Daerah.
7. Empat Kecamatan terdiri dari : a. Kecamatan Dawan; b. Kecamatan Banjarangkan; c.
Kecamatan Klungkung;
d. Kecamatan Nusa Penida.
4
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
8. Enam Kelurahan terdiri dari : a. Kelurahan Semarapura Kaja; b. Kelurahan Semarapura Kangin; c.
Kelurahan Semarapura Klod Kangin;
d. Kelurahan Semarapura Klod; e. Kelurahan Semarapura Kauh; f.
Kelurahan Semarapura Tengah.
9. Satu Lembaga lain yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang dibentuk pada tanggal 30 Desember 2014 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung.
1.3
Kebijakan Umum Pembangunan Daerah
Dalam rangka mencapai tujuan Visi & Misi pembangunan daerah Kabupaten Klungkung, diperlukan kebijakan umum dan program pembangunan daerah. Adapun kebijakan umum pembangunan Kabupaten Klungkung Tahun 2013 -2018 difokuskan pada pencapaian 11 (sebelas) misi sebagai berikut: A.
Kebijakan umum pencapaian Misi: Menguatkan dan meningkatan eksistensi adat budaya Bali di Kabupaten Klungkung antara lain: 1. Meningkatkan budaya masyarakat yang religius melalui pendidikan keagamaan baik formal maupun non formal guna meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan nilai-nilai Agama dan Budaya Bali dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga tercipta kerukunan kehidupan beragama, melalui: a. Lomba pekan budaya pemuda. b. Pelatihan kegiatan adat dan budaya kepada generasi muda. c. Kegiatan dialog isu terkini terkait pembangunan Kabupaten klungkung dengan melibatkan forum antar umat beragama. d. Pengenalan adat dan budaya melalui jalur media komunikasi. e. Pelaksanaan lomba – lomba kegiatan budaya dengan peserta anak – anak. f. Penetapan lokasi pusat pengembangan kegiatan kesenian dan budaya di sekitar pusat Kota Klungkung secara periodik. g. Pemberian asuransi kematian. 2. Melestarikan Adat dan Budaya Bali guna terciptanya kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Klungkung yang dilandasi oleh Adat dan Budaya Bali yang harmonis, seimbang dan selaras, melalui: a. Sosialisasi hak warga ikut berpartisipasi dalam tahapan pembangunan. b. Pertemuan kelompok umat beragama secara intensif dan rutin. c. Kegiatan bersifat penggalian sejarah tentang kerukunan umat beragama masa lalu.
5
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
B.
d. Mengembangkan program kerja dan penyelesaian masalah secara musyawarah. e. Pemberian bantuan peralatan bagi lembaga tradisional. f. Pembinaan intensif pengembangan kegiatan budaya lembaga tradisional. g. Fasilitasi pesraman berbasis budaya di seluruh desa pakraman. h. Memberikan penghargaan dan asuransi kepada pelaku seni dan seniman. Kebijakan umum pencapaian Misi: Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Kabupaten Klungkung, antara lain: 1. Menuntaskan wajib Belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah di seluruh Kabupaten Klungkung melalui peningkatan pendidikan bagi masyarakat yang bermutu dan dapat diakses seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung melalui: a. Membangun 4 unit sekolah SMP dan SMA satu atap. b. Penetapan bahwa siswa tamat SMA harus mahir komputer. c. Pemberian beasiswa bagi siswa tidak mampu hingga SMP. d. Memberikan beasiswa bagi 1000 siswa SMP yang melanjutkan ke SMK. e. Pelatihan standar kemampuan SDM pendidikan dasar. f. Penetapan jam kerja, jam sekolah dan jam isitrahat siang sebagai upaya meningkatkan profesionalisme pegawai. g. Pemberian insentif secara bertahap sesuai dengan kemampuan PAD. 2. Meningkatkan kualitas SDM yang terampil dan berdaya saing tinggi di pasar kerja, yang ditandai dengan menurunnya angka pencari kerja, dan meningkatnya jumlah tenaga terampil usia kerja melalui: a. Meningkatkan Lifeskill kepada 30 kelompok anak putus sekolah. b. Need assessment dengan dunia kerja tentan jenis keterampilan yang dibutuhkan siswa Pengesahan Standar. c. Pelatihan Keterampilan didalam dan diluar sekolah. d. Perjanjian kesepahaman terkait dengan penerimaan siswa berprestasi untuk bekerja di lembaga usaha. 3. Meningkatkan kualitas lulusan pendidikan dasar dan menengah yang mampu diterima di jenjang yang lebih lanjut meliputi perluasan akses dan pemerataan pendidikan usia dini, dasar dan menengah yang bermutu dan terjangkau melalui: a. Pelaksanaan standar pelayanan pendidikan gratis SMP. b. Pengesahan standar kemampuan SDM. c. Operasional Prosedur Pembelajaran Sosialisasi dan pelatihan SOP pembelajaran oleh guru. 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi peningkatan status kesehatan jasmani dan rohani bagi masyarakat dan peningkatan pengetahuan pola perilaku hidup sehat bagi masyarakat luas termasuk pencegahan penyakit menular, lingkungan sehat, dan gizi seimbang melalui: a. Pembentukan pemuda anti narkoba ditingkat kecamatan dan desa. b. Sosialisasi mekanisme pelayanan kesehatan gratis dengan pihak akademisi. c. Restrukturisasi pelayanan kesehatan berbasis identitas kependudukan. d. Revitalisasi dan meningkatkan kapasitas posyandu di desa. e. Sosialisasi dan Monitoring intensif terhadap bahaya narkoba.
6
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
5. Pelayanan kesehatan prima meliputi aksesbilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan biaya yang terjangkau dan akses yang memadai di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah melalui: a. Meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan. b. Pemberian Insentif paramedik. c. Mengembangkan rumah sakit Klungkung sebagai rumah sakit rujukan Bali Timur. d. Penyediaan tenaga kesehatan hingga ketingkat desa pada daerah pelosok. e. Revitalisasi pembangunan 20 unit puskesmas. f. Penetapan kerjasama penyediaan tenaga medis dengan pihak akademisi 6. Meningkatkan kesegaran jasmani masyarakat melalui pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga baik di sekolah maupun di masyarakat melalui: a. Penetapan bentuk dan besaran penghargaan terhadap prestasi olahraga yang dicapai. b. Pembinaan atlet pada usia sekolah. 7. Meningkatkan kualitas sumber daya perempuan dan peranan perempuan, perlindungan anak dan KB serta dan kesetaraan gender guna mewujudkan kemandirian, cakupan dan mutu peranan perempuan, perlindungan anak dan KB serta ketahanan dan pemberdayaan perempuan dan keluarga melalui: a. Pembentukan dan revitalisasi pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak. b. Pengalokasian personil dan penganggaran guna pelayanan fasilitas umum kepada perempuan dan anak. c. Sosialisasi tentang hak perempuan dan anak tingkat desa. C.
Kebijakan umum pencapaian misi: Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain: 1. Menguatkan dan memberdayakan UKM/IKM Koperasi, dan Lembaga Keuangan Mikro lainnya menuju industri kreatif berbasis unggulan lokal sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat melalui penguatan 4 (empat) akses yaitu: sumberdaya, teknologi, informasi pasar, dan pembiayaan, guna terciptanya UKM/IKM Koperasi yang tangguh dan mandiri dan berdaya saing melalui: a. Meningkatkan daya saing industri dan lembaga ekonomi mikro melalui perbaikan iklim distribusi mata rantai produksi. b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan daerah serta mengembangkan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang mampu bersaing dalam dan luar negeri. c. Meningkatkan IPTEK dalam sistem produksi barang dan jasa. d. Meningkatkan pembinaan dan penataan cluster industri yang berkembang. e. Meningkatkan pengembangan sentra-sentra industri. 2. Meningkatkan daya saing UMKM sektor industri pengolahan, industri pertanian, dan industri pariwisata yang kreatif dan berdaya saing secara lokal, regional, nasional, dan internasional serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja secara berkelanjutan melalui:
7
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
3.
4.
5.
6.
D.
a. Meningkatkan kemandirian koperasi. b. Menguatkan produk lembaga ekonomi berbasis masyarakat. c. Menguatkan jaringan pemasaran dan menguatkan pasar bagi lembaga ekonomi masyarakat. d. Penetapan upah minimum yang sesuai dengan biaya hidup. e. Pendampingan perbaikan kwalitas produk. Meningkatkan dan mengembangkan sektor-sektor yang berbasis masyarakat seperti pasar, peningkatan produktivitas pertanian, usaha peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, dan pengembangan usaha mikro perdesaan. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam sektor-sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan industri kecil yang berdampak pada penurunan kemiskinan secara signifikan, misalnya penumbuhan dan pengembangan pasar tradisional, meningkatan produktivitas dan nilai tambah usaha pertanian, perkebunan, peternakan, dan pengembangan usaha mikro dan kecil, melalui: a. Mengembangkan pertanian dalam arti luas, yang tangguh menuju kemandirian, kesejahteraan dan keadilan. b. Insentif bagi usaha mikro dan kecil serta petani dalam usaha meningkatkan produksi hasil pertanian, seperti: keringanan pajak, subsidi pupuk, kemudahan kredit, terutama yang ada dalam jalur hijau atau kawasan wisata. c. Mengembangkan usaha agribisnis dan budidaya perikanan/ peternakan. d. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak untuk meningkatkan produksi hasil peternakan. e. Mengembangkan dan pendampingan pengembangan pemasaran produk pertanian dan UKM/Industri Kecil. Meningkatkan efektivitas peran perbankan dalam proses pembiayaan kepada sektor produktif yang mampu mendorong pertumbuhan perekonomian dan investasi di daerah, melalui: a. Jaminan dari Pemerintah terhadap koperasi dan UKM yang telah berjalan dengan balk dan akuntabel. b. Jaminan dari Pemerintah kepada bank agar bank memberikan pinjaman. c. Insentif jaminan pinjaman modal pada bank. d. Insentif modal usaha. e. Insentif bagi kelompok, usaha rumah tangga, dan masyarakat umum. Meningkatkan ketahanan pangan dan revitalisasi pertanian, perikanan dan kelautan, dan kehutanan.
Kebijakan umum pencapaian misi: Meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan dengan mengedepankan konsepsi kemitraan, antara lain: 1. Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat secara merata dengan mendorong pertumbuhan perekonomian rakyat melalui pengembangan
8
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
2.
3.
4.
5.
6.
pertanian, perdagangan dan jasa, lembaga keuangan dan koperasi, serta pariwisata yang didukung dengan infrastruktur yang memadai. Meningkatkan teknologi pertanian, perkebunan, dan perikanan dan pengembangan sentra-sentra produksi melalui kerja sama penelitian, pengembangan dan budidaya pertanian/perkebunan disertai dengan pelatihan pemanfaatan kemajuan teknologi, dan penanganan pasca panen, guna memberi nilai tambah terhadap hasil produksi pertanian/perkebunan, komoditas andalan, unggulan dan rintisan serta meningkatkan produktivitas dan produksi. Mengembangkan sistem ekonomi yang bertumpu pada mekanisme pasar serta jaminan adanya prinsip persaingan usaha yang sehat dan perlindungan konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui peningkatan kemitraan pemasaran industri kecil dan menengah dan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. Menguatkan infrastruktur perekonomian yang terarah pada industri yang banyak menggunakan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan perekonomian daerah, melalui: a. Mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga berdaya saing tinggi, melalui berbagai usaha perbaikan mutu, desain dan akses pasar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi olahan terkini. b. Meningkatkan pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri. c. Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta. d. Kerjasama perdagangan antar daerah maupun internasional, dan pengembangan produk ekspor daerah serta perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. e. Membangun dan merevitalisasi 4 unit pasar seni. f. Merevitalisasi dan membangun badan usaha milik desa di 56 desa. g. Membangun 50 unit badan usaha milik desa adat. h. Merevitalisasi 100 unit koperasi. Meningkatkan pendapatan masyarakat untuk memperoleh pendapatan yang layak, mandiri dan berkelanjutan dan siap tumbuh dan berdaya saing melalui: a. Mengembangkan produk unggulan daerah berbasis OVOP. b. Mengembangkan industri kretaif berbasis keunggulan daerah. c. Mengembangkan kewirausahaan bagi masyarakat. d. Menetapkan harga-harga komoditas hasil produksi, pupuk dan bibit yang terjangkau dan berdaya saing. Revitalisasi sektor pertanian dalam arti luas, sektor perikanan dan kelautan, sektor UMKM dan sektor pariwisata melalui: a. Mengembangkan bantuan permodalan bagi 50 UKM pertanian dan pesisir. b. Fasilitasi dan pendampingan petani melalui PPL. c. Pengelolaan produksi pertanian dan perikanan terpadu melalui perusahaan daerah dan KUD. d. Mengembangkan asuransi pertanian.
9
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
7. Meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam bidang usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri perdagangan, jasa-jasa dan pariwisata serta sektor lainnya melalui: a. Mengembangkan standar harga per satuan waktu. b. Mengembangkan kontrak pembelian dengan penyalur. c. Pemberian bantuan modal bagi industri berbasis lokal. d. Pembinaan pengusaha industri kecil. e. Pemberdayaan usaha berbasis produk lokal. 8. Meningkatkan iklim investasi dan peluang usaha yang seluas-luasnya melalui regulasi perijinan yang bersifat transparan meliputi investasi swasta, perusahaan milik daerah, dan koperasi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, usaha kecil dan mikro yang diarahkan untuk perluasan areal pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, pola tata ruang, dan upaya pelestarian lingkungan hidup melalui: a. Pelayanan jasa keuangan yang bersifat nyata dan berada di lingkungan. b. Program bapak usaha angkat. c. Menguatkan pelayanan perijinan di desa / kelurahan. d. Mengembangkan program kemudahan kerjasama antar daerah Mengembangkan program kemudahan kerjasama antar daerah. e. Menguatkan pelayanan perijinan di dinas terkait f. Penentuan harga eceran tertinggi. 9. Meningkatkan investasi PMDN maupun PMA di semua bidang perekonomian masyarakat Klungkung melalui: a. Perencanaan, penanganan dan pengembangan kawasan. b. Penetapan kawasan prioritas. c. Pembangunan sarana dan prasarana kawasan. d. Pembentukan forum komunikasi bisnis. 10. Menguatkan daya saing usaha perekonomian daerah di bidang ekonomi, sosial dan budaya, pariwisata, dan prasarana infrastruktur wilayah. 11. Meningkatkan pembangunan kepariwisataan meliputi: a. Mengembangkan daerah tujuan wisata unggulan. b. Meningkatkan pembinaan, penertiban dan klasifikasi usaha sarana pariwisata (industri pariwisata). c. Mengembangkan kelembagaan pariwisata. d. Pemberian insentif pariwisata . e. Membangun kawasan pariwisata terpadu di Nusa Penida. f. Mengembangkan pariwisata bahari di Nusa Penida. g. Merevitalisasi kawasan Kerthagosa sebagai ikon pariwisata. h. Menghidupkan pariwisata Kamasan. i. Mengadakan festival budaya Klungkung. j. Pembentukan lembaga pengelola. k. Pengelolaan potensi wisata berbasis masyarakat lokal. l. Insentif jasa angkutan. m. Insentif atraksi wisata.
10
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
n. Penegasan pelaku pariwisata lokal yang berbisnis
E.
Kebijakan umum pencapaian misi: Mewujudkan kepastian hukum agar terwujud ketentraman dan ketertiban masyarakat, antara lain: 1. Meningkatkan peran kelembagan kesadaran akan hukum melalui peningkatan fungsi dan komunikasi politik antara legislatif/DPRD dan eksekutif dalam koridor kesejajaran dan kemitraan dalam hal kewenangan dan tanggung jawab. 2. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan hukum melalui sosialisasi, evaluasi dan Mengembangkan peraturan-peraturan daerah yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan saat ini melalui: a. Sosialisasi hukum dan peraturan perundang-undangan. b. Pelatihan penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan. c. Pengenalan hukum sejak dini. d. Pembinaan desa sadar hukum. e. Penilaian desa sadar hokum. 3. Meningkatkan SDM pada lembaga di bidang hukum yang didukung sistem rekrutmen, promosi, dan mutasi yang memadai. 4. Meningkatkan penegakan hukum yang konsisten dengan tetap memperhatikan hak azasi manusia. 5. Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang transparan, jujur, akuntabel, dan berkeadilan. 6. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik melalui budaya politik yang demokratis, bermartabat, bermoral, yang berlandaskan Tri Hita Karana dan meningkatkan pendidikan politik dalam masyarakat menuju masyarakat yang damai, bermatabat, bermoral dan berbudaya melalui : a. Sosialisasi pemilih pemula. b. Pengenalan politik melalui sekolah. c. Pembelajaran politik dan hubungannya dengan pembangunan. 7. Meningkatkan tertib hukum dan tertib administrasi kependudukan pada masyarakat luas. 8. Meningkatkan sarana dan prasarana dan operasional penegak hukum yang mamadai. 9. Meningkatkan pengawasan dan pemberantasan penyakit masyarakat. 10. Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal terhadap kinerja aparat penegak hukum dan pemberian reward dan punishment untuk mendorong kinerja aparat. 11. Meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu menjamin berfungsinya sistem keamanan swakarsa serta sistem penegakan hukum sesuai dengan nilai-nilai lokal serta tetap menjamin hak asasi manusia. 12. Meningkatkan sistem pengamanan wilayah dengan melibatkan semua komponen kekuatan Pemerintah Daerah, Polri dan TNI serta masyarakat lainnya dalam rangka upaya penanggulangan terjadinya bencana alam dan kerusuhan massa dengan tetap berpedoman pada perlindungan hak asasi manusia melalui: a. Menguatkan organisasi masyarakat sebagai lembaga sadar hukum.
11
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
b. Pembentukan lembaga sadar hukum tingkat desa. c. Pembentukan forum komunikasi Kabupaten Klungkung. F.
Kebijakan umum pencapaian misi: Mewujudkan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip good coorporate governance, antara lain: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan SDM aparatur pemerintahan yang profesional melalui: a. Menguatkan lembaga teknis pelayanan umum. b. Sosialisasi ditingkat instansi pemerintah. c. Mengembangkan pelayanan kepada masyarakat yang aplikatif. 2. Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur yang mendukung kompetensi dan profesionalisme aparat penyelenggara pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. 4. Meningkatkan pelayanan umum yang berorientasi kepada masyarakat melalui sosialisasi mekanisme pelayanan yang menyeluruh, dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat yang aplikatif yang berbasis e-government melalui: a. Penerimaan PNS transparan dan Online. b. Mengembangkan pajak online. c. Sosialisasi kepada masyarakat langsung. d. Efektivitas pelayanan masyarakat. 5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan menuju good government and clean government melalui : a. Pembentukan one stop services perijinan dan pelayanan publik serta pendanaan operasionalnya. b. Penyediaan sofrware dan hardware lembaga pelayanan satu atap. c. Penetapan mekanisme kerja profesional pegawai. d. Menguatkan lembaga teknis pelayanan umum. e. Aplikasi konsepsi pelayanan prima. f. Akuntabilitas pelaporan. g. Meningkatkan insentif PNS dan tenaga kontrak 6. Meningkatkan pemahaman aparatur pemerintahan terhadap tupoksi masingmasing melalui kegiatan loka karya, pelatihan dan seminar tentang otonomi daerah. 7. Meningkatkan penguasaan terhadap sistem tata kelola pemerintahan dalam melaksanakan urusan wajib dan urusan pilihan masing-masing satuan unit kerja Pemda Klungkung. 8. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah melalui revitalisasi perusahaan daerah. 9. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan sumbersumber pendapatan asli daerah yang transparan, jujur, akuntabel, dan berkeadilan.
12
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
10. Meningkatkan koordinasi antar-SKPD, baik secara vertikal maupun horisontal dalam melaksanakan kegiatan pembangunan daerah. 11. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota lain maupun dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan terintegrasi. G.
Kebijakan umum pencapaian misi: Mengembangkan jasa layanan kepada masyarakat yang lebih baik, antara lain: 1. Meningkatkan layanan umum, dan meningkatkan layanan administrasi melalui penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dan bermutu, responsive, akuntabel dan efisien dan akuntabel sesuai prinsip-prinsip good governance dalam setiap proses pemberian pelayanan publik khususnya dalam rangka mendukung sistem kompetensi dalam pelayanan, sistem koordinasi, pemanfaatan teknologi informasi, dan pelaporan berkala capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah. 2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi yang terstruktur. 3. Insentif tertib Kependudukan. 4. Mengembangkan pelayanan informasi kepada publik melalui: a. Pelayanan berbasis IT. b. Pelayanan pada tingkat terbawah. c. Monitoring dan evaluasi terhadap sistem layanan. d. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas layanan. e. Monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian target layanan. 5. Meningkatkan fasilitas pelayanan umum dan operasional termasuk pengadaan, perbaikan dan perawatan gedung dan peralatan. 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung. pelayanan umum melalui: a. Monitoring dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana penunjang. b. Pemberian insentif akta kelahiran. c. Operasionalisasi pelayanan publik terpadu.
H.
Kebijakan umum pencapaian misi: Mewujudkan pembangunan daerah yang selaras dan seimbang, antara lain: 1. Mempercepat pemerataan pembangunan yang seimbang antara wilayah perkotaan dan perdesaan yang berkelanjutan dan sinergistas keterpaduan kebijakan dan program melalui penyatuan arah pembangunan daerah kepada seluruh stakeholder yang sesuai dengan pola peruntukan tata ruang wilayah (RTRW). 2. Pembangunan infrasrtuktur yang dapat memberikan akses bagi masyarakat untuk lebih produktif dalam menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui : a. Revitalisasi infrastruktur. b. Menguatkan infrastruktur wilayah terpencil. c. Pembangunan infrastruktur kepulauan.
13
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
d. Pemberian bantuan kepada kelompok kelompok jasa penyeberangan. e. Membangun 2000 unit bedah rumah. 3. Meningkatkan pelayanan angkutan penyebrangan meliputi peningkatan kualitas dermaga dan pelayanan penyeberangan antar pulau. 4. Kegiatan pembangunan yang berkelanjutan, penyepakatan Renstra, RPIP dan RPJMD melalui: a. Sosialisasi rencana pembangunan. b. Evaluasi proses pembangunan daerah. c. Konsistensi program pembangunan dengan kebijakan dan konsistensi dengan kebutuhan daerah. d. Penetapan program pembangunan. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar bagi daerah kepulauan melalui pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang memadai melalui: a. Pembangunan, penyediaan, dan perbaikan infrastruktur wilayah. b. Perbaikan infrastruktur wilayah. c. Perbaikan infrastruktur jalan. d. Perbaikan dan pembangunan utilitas wilayah. e. Revitalisasi Dermaga Gunaksa dan perbaikan dermaga prioritas. f. Pembangunan infrastruktur jalan. g. Pembangunan dan peningkatan kualitas sarana penyeberangan kepada 2 desa. I.
Kebijakan umum pencapaian misi: Mewujudkan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam pemanfaatannya yang berkelanjutan, antara lain: 1. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan hidup dan mengacu pada falsafah Tri Hita Karana dan daya dukung wilayah melalui: a. Penetapan daya dukung terhadap kegiatan. b. Penetapan daya dukung terhadap jumlah penduduk. c. Monitoring dan evaluasi daya dukung pembangunan daerah. d. Sosialisasi program peduli lingkungan hidup. e. MoU antara pemerintah dan swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan. f. Program pemilihan penerima hadiah pelestari lingkungan hidup tahunan. g. Kerjasama pemantauan dan pelestarian alam. 2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya daerah yang berkelanjutan, dengan sasaran terwujudnya pengelolaan pelaksanaan pembangunan yang dapat menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan keberlanjutan keberadaan dan kegunaan SDA dan lingkungan hidup, dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung, kenyamanan dalam kehidupan di masa kini dan masa depan. 3. Meningkatkan pengelolaan pelestarian lingkungan hidup agar sesuai dengan kondisi setempat dan kebutuhan masyarakat dan berwawasan pelestarian lingkungan hidup dan budaya lokal melalui:
14
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan kepedulian pelestarian lingkungan hidup dan kualitas lingkungan hidup. b. Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup. c. Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak baik nasional maupun internasioanl dan peran serta masyarakat dalam keterpaduan pengelolaan lingkungan hidup. d. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengawas dan penegak hukum bidang lingkungan hidup yang efektif sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik. e. Menurunkan tingkat kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh pemanfaatan sumber daya lingkungan melaui penetapan pelestarian lingkungan hidup tahunan. f. Meningkatkan pengaturan pemanfaatan sumber daya lingkungan yang berorientasi terhadap pelestarian lingkungan hidup. g. Meningkatkan peran banjar, desa maupun masyarakat secara luas terhadap pengawasan pemanfaatan lingkungan hidup terutama di wilayah masingmasing. h. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan pelestarian lingkungan hidup. J.
Kebijakan umum pencapaian misi: Menyediaan sarana dan prasarana wilayah yang mengakomodir perkembangan wilayah dan kebutuhan masyarakat, antara lain: 1. Mempercepat ketersediaan fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan, dan fasilitas yang bernilai tambah, dalam arti luas melalui peningkatan efektivitas pelaksanaan kemitraan pemerintah dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan fasilitas sarana infrastruktur wilayah melalui: a. Penentuan fasilitas prioritas yang akan dibangun. b. Meningkatkan kualitas terminal Klungkung. c. Pembangunan 5 pasar agro. a. Pembangunan fasilitas yang bernilai tambah. b. Penyiapan penawaran kerjasama pengelolaan sarana dan prasarana wilayah. d. Pendanaan fasilitas bersumber dari lembaga lokal. e. Pendanaan fasilitas bersumber dari lembaga internasional. f. Penyiapan usulan teknis fasilitas penyeberangan. g. Penawaran proposal pembangunan dan perbaikan fasiitas penyeberangan. h. Bantuan perbaikan fasilitas pasar. i. Bantuan pembangunan pasar baru. j. Membangun sarana perikanan terpadu di Kusamba. 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas umum, seperti mengembangkan fasilitas olahraga masyarakat, mengembangkan bantuan peningkatan kualitas fasilitas penyeberangan, mengembangkan
15
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
dukungan multipihak dalam penyediaan fasilitas, meningkatkan kualitas pasar terintegrasi dan menerapkan keraifan lokal dalam pembangunan melalui kerjasama multipihak melalui: a. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan. b. Partisipasi masyarakat dalam penyediaan lahan. c. Aplikasi arsitektur Bali dalam pembangunan sarana dan prasarana. d. Pembangunan dan peningkatan 4 fasilitas olahraga K.
Kebijakan umum pencapaian misi : Menguatkan stabilitas politik dan keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Klungkung, antara lain: 1. Meningkatkan kesadaran, ketaatan dan kepatuhan hukum masyarakat, dunia usaha dan aparatur pemerintah melalui strategi Meningkatkan ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah. 2. Mewujudkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu melindungi seluruh warga dari gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat sesuai dengan ketentuan undang-undang melalui : a. Menguatkan organisasi lokal dalam pelanggaran hukum . b. Meningkatkan pemahaman politik kepada masyarakat. c. Meningkatkan SDM dan kemampuan aparat dalam penanganan pelanggaran hukum. d. Kemandirian pengawasan hukum. e. Pengawasan melekat pada masyarakat. f. Upaya kontrol dan penindakan pembinaan oleh masyarakat. 3. Meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu menjamin berfungsinya sistem keamanan swakarsa serta sistem penegakan hukum sesuai dengan nilai-nilai lokal serta tetap menjamin hak asasi manusia melalui: a. Pembinaan kepada organisasi masyarakat. b. Kerjasama dalam bidang operasional. c. Kerjasama dalam bidang pembinaan. d. Pelatihan oleh polisi dan TNI dalam rangka pemahaman penanganan pelanggaran hukum.
1.4 Program Umum Pembangunan Daerah Program umum pembangunan daerah Kabupaten Klungkung tahun 2013-2018 disusun berdasarkan arah kebijakan pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi daerah. Program prioritas tersebut disajikan dalam format matrik yang merinci programprogram prioritas masing-masing SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi urusan yang diselenggarakan. Program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2014-2018
16
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
meliputi: (a). program masing-masing SKPD; (b). program lintas SKPD; dan (c) program kewilayahan.
(a). Program SKPD meliputi seluruh program prioritas yang dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan urusan yang dilaksanakan oleh SKPD. (b). Program lintas SKPD meliputi program yang dilaksanakan secara terpadu oleh beberapa SKPD yang terkait meliputi: 1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat. 2) Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 3) Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa. 4) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. 5) Program Peningkatan Ketahanan Pangan. 6) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur. 7) Progam Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. 8) Program Penataan Otonomi Baru. 9) Program Pengembangan Otonomi Daerah. 10) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 11) Program
Pengadaan,
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata. 12) Program Perencanaan Tata Ruang. 13) Program Perencanaan Pembangunan Daerah. 14) Program Pengembangan Data/Informas.i 15) Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan. 16) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. 17) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah. 18) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal. 19) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. (c) Program kewilayahan meliputi: 1) Program Pengembangan Perumahan. 2) Program Pemanfaatan Ruang. 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.
17
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
4) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya. 5) Program Pengendalian Banjir. 6) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. 7) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. 8) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh. 9) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. 10) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Untuk mencapai Visi dan Misi pembangunan daerah yang telah disusun, beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Klungkung tahun 2014-2018 meliputi: (a). Pembangunan Klungkung sebagai pusat sentra seni dan budaya. (b). Peningkatan akses dan mutu pendidikan melalui pemerataan pembangunan sarana pendidikan di Kepulauan Nusa Penida dan wajar duabelas tahun. (c). Pusat rujukan Rumah Sakit Bali Timur melalui Peningkatan pelayanan Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida dan Peningkatan pelayanan RSUD Klungkung sesuai Standar Tipe B. (d). Pengembangan Kepulauan Nusa Penida sebagai Pusat Unggulan Pariwisata Terpadu melalui: (1) Pembangunan jalan lingkar Nusa Penida, Dermaga, dan sarana pendukung lainnya; (2) Kawasan Konservasi Perairan. (e). Peningkatan pendapatan petani melalui
pengembangan
pertanian
berbasis
agrobisnis. (f). Menurunkan
angka
kemiskinan
hingga
3%
melalui,
pengembangan
dasar
perumahan dan pemukiman, pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu, dan pemberdayaan
masyarakat
termasuk
pelatihan,
usaha
ekonomi
mikro
dan
kecil/pemberian kredit usaha. (g). Pelestarian lingkungan hidup menuju Klungkung yang hijau (go green), melalui pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
1.5 Ruang Lingkup
Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung selama tahun 2015. Capaian kinerja (performance results)
18
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) tahun 2015 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa dating. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Daerah Kabupaten Klungkung tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja, sebagai berikut : Bab I
:
pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis
Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Klungkung,
serta
struktur organisasi: Bab II
:
Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen
perencanaan
yang
menjadi
dasar
pelaksanaan
program, kegiatan dan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung
tahun
2015
serta
hasil
target
kinerja
yang
diperjanjikan; Bab III
:
Akuntabilitas
Kinerja
Tahun
2015,
menjelaskan
analisis
pencapaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung dikaitkan
dengan
pertanggungjawaban
publik
terhadap
pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2015; Bab IV
:
Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Pemerintan
Daerah
Kabupaten
Klungkungtahun
2015
dan
menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa dating.
19
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Pemb embangunan Jangka Menengah Daerah (RP (RPJMD) Perencanaan n strategis str merupakan langkah awal yang harus arus dilakukan oleh instansi pemerintah ag agar mampu menjawab tuntutan lingkungan, an, strategis lokal, nasional, global dan tet tetap berada dalam tatanan sistem administrasi asi N Negara Kesatuan Republik Indonesia sesua sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangun ngunan Nasional. Bahwa sistem perencanaan pemba mbangunan nasional adalah satu kesatuan n tat tata cara perencanaan pembangunan untuk mengh enghasilkan rencana pembangunan dalam jan jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilak dilakukan oleh unsur penyelenggara pemerinta erintahan pusat dan daerah dengan melibatkan masya asyarakat. Rencana strate rategis meliputi Rencana Pembangunan Jangka ka P Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pemb embangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)) dan da Rencana Kerja Tahunan Daerah (RKPD KPD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah ah D Daerah (RPJMD) dimaksudkan untuk me memberikan acuan dan dasar hukum bagi pemb embangunan jangka menengah daerah dalam dala lima tahun mendatang untuk meningkatka atkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan pem secara berkelanjutan, optimalisasi asi ssumberdaya dan meningkatkan peran n serta se masyarakat dalam pembangunan daerah erah sesuai dengan kewenangan dan kewaji ewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah ah ssecara terencana dan terukur untuk mewu ewujudkan pembangunan yang berdaya guna dan n berhasil be guna. Penyusunan Lap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemer merintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 201 ini, mengacu pada Peraturan Daerah Kabup abupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 4 tentang ten Rencana Pembangunan Jangka Menengah gah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung ng T Tahun 2013-2018, Peraturan Bupati Klungkung ng N Nomor 27 Tahun 2014 tentang Indikator ator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan
Pemeri merintah Kabupaten
Klungkung, Rencana Kinerja Kine Tahunan 2015, serta Penetapan Kinerja Tahu ahun 2015. Rencana
Pemb embangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJM RPJMD)
Kabupaten
Klungkung Tahun 2013 013-2018 merupakan dokumen perencanaan strateg rategis yang disusun dan dirumuskan oleh eh bupati b dan wakil bupati yang merupakan pere perencanaan jangka menengah yang mengg enggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program ogram dan Kegiatan Daerah. Dan secara siste sistematis mengedepankan isu-isu lokal yang diterjem erjemahkan kedalam bentuk stratejik kebija ebijakan dan rencana pembangunan yang terara erarah, efektif dan
20
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
berkesinambungan sehingga sehin dapat diimplementasikan secara bertahap ahap sesuai dengan skala prioritas dan kemam emampuan anggaran pembiayaan.
2.1.1. Visi Visi pembangun ngunan daerah Kabupaten Klungkung dalam m 5 (lima) tahun mendatang sebagai pedo pedoman membangun Klungkung yaitu : ”TERWUJUDNY DNYA KLUNGKUNG YANG UNGGUL DAN SEJAH JAHTERA” Dengan pengertian bahwa bahw Kabupaten Klungkung yang selama iniditopa itopang oleh potensi yang sangat besar deng dengan tingkat heterogenitas tinggiserta adat buday udaya bernilai luhur, harus mampu dibangun gun guna mencapaikeunggulan daerah dengan kondi ondisi kesejahteraan wilayah dan masyarakat. akat. Visi ini menekan ekankan pada minimalisasi gap (jurang pemisah) ah) a antar komponen masyarakat ataupun ant antar wilayahnya, dengan segala gerak langkah yan yang merujuk pada konsep kemitraan-kebers ebersamaan. Klungkung yang Unggul dan Sejahtera mengandung pengertian pen wilayah Kabupaten Klungkung g ya yang memiliki sumber-sumber daya yang unggul gul (lebih tinggi dari wilayah lainnya) dengan ngan masyarakatnya yang aman sentosa. Mencipt nciptakan Klungkung yang Unggul dan Sejaht ejahtera mengandung pengertian usaha menciptaka takan keunggulan di sektor tertentu guna me menciptakan masyarakat yang cukup pangan, sand sandang, papan dan kualitas hidupnya menin eningkat secara lahir batin menuju suatu peradaba daban manusia yang unggul, sosial ekonomi omi yyang lebih baik, atau yang lebih modern sesuai suai dengan amanat Pembukaan Undang- Undang Dasar Tahun 1945. Klungkung Yang Unggul dimaksudkan terwujudnya Klungkung kung sebagai pusat pengembangan kegiatan iatan kesenian dan budaya unggulan daerah yang didukung oleh kualitas sumber daya ya m manusia dan sumber sumber daya keunggula gulan lokal meliputi pengembangan pusat sat pasar Bali Timur, menjadikan Rumah Sakit akit Umum Daerah Klungkung sebagai pusa pusat rujukan Bali Timur dan pengembangan potens tensi sosial ekonomi Nusa Penida sebagaii kaw kawasan Wisata terpadu. Klungkung yang ang Sejahtera diwujudkan melalui peningkatan kese kesejahteraan sosial dan kesejahteraan ekon ekonomi serta daya saing daerah seluruh masyar syarakat Kabupaten Klungkung meliputi peningkatan pen pendapatan perkapita, penurunan angka an kemiskinan, dan peningkatan Indek dek Pendapatan Masyarakat (peningkatan derajat jat kkesehatan, mutu pendidikan dan paritas tas d daya beli). 21
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
2.1.2. Misi Guna mewujudka judkan visi tersebut diatas maka beberapa misi yang akan dijalankan adalah:
A.
Menguatkan tkan dan meningkatkan eksistensi adat budaya a Ba Bali di Kabupaten Klungkung. ng.
B.
Meningkatka katkan kualitas dan daya saing sumber daya man manusia Kabupaten Klungkung. ng.
C.
Meningkatan katan
kesejahteraan
sosial
melalui
pemberda erdayaan
ekonomi
masyarakat. akat.
D. Meningkatka katkan
perekonomian
yang
berbasis
kerak erakyatan
dengan
mengedepa depankan konsepsi kemitraan.
E.
Mewujudkan dkan kepastian hukum agar terwujud ketentrama raman danketertiban masyarakat. akat.
F.
Mewujudkan dkan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip insip goodcoorporate
governance nce.
G. Mengemban bangkan jasa layanan kepada masyarakat yang lebih baik. H. Mewujudkan dkan pembangunan daerah yang selaras dan seimba imbang I.
Mewujudkan dkan pelestarlan sumber daya alam dan lingkung kungan hidup dalam pemanfaata faatannya yang berkelanjutan.
J.
Menyediaka iakan
sarana
dan
prasarana
wilayah
yang ang
mengakomodir
perkembang bangan wilayah dan kebutuhan masyarakat.
K.
Menguatkan tkan stabilitas politik dan keamanan di seluruh wil wilayah Kabupaten Klungkung. ng.
2.1.3. Tujuan dan Sas Sasaran Berdasarkan pad pada visi dan misi pembangunan daerah Kabup abupaten Klungkung tahun 2013–2018, maka aka disusun tujuan pembangunan selama 5 (lima) ima) tahun ke depan yang dirumuskan berda erdasarkan hasil dari analisis lingkungan strategis egis dan penetapan pokok-pokok strateginya inya.Tujuan dalam hal ini merupakan implementasi tasi pernyataan misi yang akan dicapai dalam alam 5 (lima) tahun mendatang, sedangkan sasaran aran penjabaran dari tujuan. Adapun tujuan an dan da sasaran dari masing-masing misi adalah sebag ebagai berikut :
22
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015 Tabel 2.1 Keterkaita aitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kiner Kinerja Kabupaten Klungkung No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome)
Misi A. Menguatkan Dan Meningkatan Men Eksistensi Adat Budaya Bali Di Kabupaten Klungkung kung 1
2
Mewujudkan umat yang berbudi luhur serta terjalinnya kebersamaan umat agama dalam pembangunan.
Meningkatkan nilai - nilai adat dan budaya yang lestari, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
1.1 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang didasari oleh nilainilai keagamaan.
Persentase sulinggih/pemangku gku yang membahas permasalahan terkait ajaran agama ama hindu
Persentase terbinanya lembag mbaga adat dalam pemahaman nilai –nilai adat, buday udaya dan agama. Persentase persembahyangan bersama-sama be yang melibatkan SKPD. 1.2 Meningkatnya peran Persentase terlaksananya peringtan gtan hari pahlawan dan serta masyarakat. HUT LVRI. Jumlah siswa SMA yang mengikut gikuti seminar narkoba, keutuhan NKRI, dan Keamanan. Persentase etnis yang mengikuti kuti pertemuan tentang kerukunan antar etnis. Persentase tersosialisasinya nilai-nil nilai luhur kebangsaan.
2.1
Persentase peningkatan nilai - nilai kejuangan dan nilai - nilai kepahlwanan. Persentase meningkatnya ra rasa nasionalisme kebangsaan dan tersosialisasinya inya nilai luhur budaya Bangsa. Jumlah kelompok/sanggar senii yang aktif.
Meningkatnya peran serta kelompok/sanggar seni dalam kegiatan seni budaya. 2.2 Terwujudnya pusat Persentase tersedianya sarana a da dan prasarana pada Kota Kabupaten obyek wisata Museum Semarajaya jaya Klungkung Klungkung sebagai setra seni, kesejahteraan dan budaya. Misi B. Meningkatkan Kualitas alitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkun gkung Angka Harapan Hidup (AHH). 1. Meningkatkan 1.1 Meningkatnya kualitas SDM kualitas kesehatan melalui masyarakat. Mutu pelayanan. peningkatan Indeks kepuasan masyarakat terhad erhadap pelayanan. kesehatan Masyarakat. 1.2 Meningkatnya peran Persentase terlaksananya pengawasan p dan serta masyarakat pengendalian keamanan dan keseh esehatan makanan hasil olahan produksi rumah tangga. dibidang kesehatan. Persentase kunjungan ke puskesma esmas.
1.3 Meningkatnya kemampuan aksespasilitas kesehatan terhadap masyarakat. 1.4 Meningkatnya prestasi olah raga dengan pemberian
Jumlah masyarakat dan anak-anak anak sekolah mengikuti pemahaman tentang bahaya Narko arkoba dan PMS. Capaian standar pelayanan minimal imal (SPM)
Jumlah siswa berprestasi di bida bidang olahraga yang memperoleh bonus.
23
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Indikator Kinerja (outc (outcome)
Sasaran insentif beasiswa sekolah dan jaminan kerja bagi atlet.
2
Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Jumlah atlit berprestasi yang dii bina. bina
1.5 Meningkatnya pengembangan dan pembinaan atlet terpadu.
Jumlah sarana prasaranan olahr lahraga dalam kondisi baik.
2.1 Meningkatnya kualitas jenjang pendidikan SMA/SMK.
SPM. SM.
Cakupan pembinaan atlet.
APK. SM. APS. SM Rasio siswa/Sekolah Rasio siswa/Guru Rasio kelas/Guru
2.2 Meningkatnya pengembangan pendidikan nonforman informal.
3
Meningkatkan profesionalisme SDM dan produk layanan umum masyarakat.
AMH.
dan
Jumlah masyarakat yang mengik ngikuti pendidikan life
skille.
2.3 Meningkatnya profesioalisme guru.
Jumlah guru yang bersersifikat pend pendidik.
3.1 Meningkatnya penerapan IPTEK bagi masyarakat melalui TTG dan meningkatnya jenis layanan yang diberikan kepada Masyarakat.
Jumlah industri yang telah menerap erapkan TTG.
3.2 Meningkatnya kerjasama pengembangan keterampilan bagi masyarakat. 3.3 Terwujudnya jaringan pasar kerja dan bursa kerja.
Jumlah peserta yang dilatih
3.4 Meningkatnya profesioanalisme SDM aparatur dan masyarakat melalui pengaturan jam kerja PNS, Pegawai Swasta dan Sekolah di Kabupaten Klungkung. 3.5 Meningkatnya akses dan mutu pendiddikan dan kualitas Meningkatnya peran koperasi dalam pembangunan daerah melalui penguatan modal
Jumlah KPM yang mendapat pelati elatihan IPTEKS.
Jumlah lembaga social ekonomii des desa yang dibina.
Persentase tersedianya informasi masi Pasar Kerja dan Bursa Kerja. Jumlah KK informasi.
calon
transmigrasi grasi
yang
diberikan
Persentase disiplin PNS dan Peg Pegawai Kontrak dan Sekolah di Kabupaten Klungkung
APK PAUD. APK SD. APK SMP. APM SD. APM SMP. APS SMP.
24
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran seluruh koperasi berjenjang hingga 30% modal seluruh koperasi selama 5 tahun.dan pemberian insentif potongan bunga pinjaman sebesar 25 % yang diperuntukan modal usahamenejemen pelayanan pendidikan.
Indikator Kinerja (outc (outcome) Rasio siswa/ sekolah SD Rasio Siswa/Sekolah SMP. Rasio guru/murid SD Rasio kelas/guru SMP. Jumlah sekolah yang melaksanakan akan menejemen berbasis sekolah. Jumlah lomba minat baca. Jumlah pengunjung ke perpustakaa akaan daerah. Jumlah perpustakaan yang tertata. ata. Persentase lokasi buku.
Misi C. Meningkatkan Kesejah sejahteraan Sosial Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 1
2
Menguatkan pelayanan, kemandirian dan jaringan kerjasama lembaga ekonomi berbasis masyarakat.
Meningkatkan
1.1 Meningkatnya peran koperasi dalam pembangunan daerah melalui penguatan modal seluruh koperasi berjenjang hingga 30% modal seluruh koperasi selama 5 tahun.dan pemberian insentif potongan bunga pinjaman sebesar 25 % yang diperuntukan modal usaha. 1.2 Meningkatnya daya saing usaha produktif dan aspek permodalan usaha masyarakat melalui pemberian insentif jaminan permodalan pada lembaga usaha oleh pemerintah selama 5 tahun. 1.3 Meningkatnya jaringan kerjasama usaha utamanya dengan PMA guna penguatan eksistensi lembaga usaha masyarakat. 1.4 Meningkatnya produktivitas sektor usaha produktif masyarakat melalui peningkatan insentif pelatihan keterampilan dan jaringan pemasaran bagi ekonomi berbasis masyarakat.
Jumlah UKM non BPR/LKMUKM (Un (Unit Usaha).
2.1 Meningkatknya
Tertatanya pasar desa dan pasar ar tra tradisional.
Jumlah koperasi aktif (unit).
Capaian nilai ekspor produk dalam lam negeri.
Nilai Tambah Bruto Sektor Industri ustri pada Pembentukan Perekonomian Kabupaten.
25
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat .
kualitas dan efektifitas usaha kesejahteraan sosial.
Indikator Kinerja (outc (outcome) Persentase lansia yang didata Persentase penerima bantuan bagi penyandang cacat. Persentase penurunan RTS
2.2 Terwujudnya penjaminan hak hak perempuan, anak dan lansia untuk mendapatkan perlindungan dan pelayanan fasilitas umum.
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) PUS) yang mendapat pelayanan KB. Persentase PUS anggota kelompok pok BKB yang ber KB.
2.3 Terwujudnya penguatan pemberdayaan kaum perempuan dan anak.
Jumlah kelompok yang mendapat pat p pembinaan
2.4 Terwujudnya pengembangan sentra informasi peluang kerja dan usaha.
2.5 Meningkatknya upah mlnimum kabupaten. 2.6 Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. 2.7 Meningkatnya penguatan pemberdayaan Pemuda
Persentase PUS anggota kelompok pok UPPKS yang ber KB Persentase kasus KDRT dan anak ak yyang mendapat penanganan.
Jumlah remaja yang mendapat pen pengetahuan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR (KRR). Persentase tersedianya data KB setiap set tahun. Tersedianya tenaga pendamping g yang y aktif kelompok bina keluarga. Persentase capaian kerjasama pemerintah pem dengan mas media umum/ Pendokumen-ta tasian program, buletin pembangunan, kalenderr pem pembangunan, calling dan iklan. Presentase terselenggaranya denga engan baik Pembinanan dan Pengembangan Sumber Daya aya Komunikasi K dan Informasi. Persentase peningkatan UMK.
Persentase rumah layak huni Jumlah bantuan rumah layak huni uni ((unit).
Jumlah pemuda yang berperan aktif akti meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi mi m masyarakat.
Misi D. Meningkatkan Perekono konomian Yang Berbasis Kerakyatan Dengan Mengedepankan n Kon Konsepsi Kemitraan. 1
Mewujudkan karakter ekonomi kerakyatan yang handal dengan iklim kemitraan yang harmonis.
1.1
Meningkatknya pendapatan petani, peternak dan nelayan menjadi 170 % dari kondisi saat ini dalam waktu 5 tahun mendatang.
Tersedianya regulasi peningkatan an kketersediaan pupuk serta hasil produksi pertanian. Fasilitasi Kelompok tani dalam peme pemenuhan bibit unggul dan teknologi budidaya serta penda endataan lahan sawah di 3 Kecamatan. Tersedianya Kebijakan Pencegahan ahan Alih Fungsi Lahan. Persentase penyuluhan dan pendam ndampingan pelatihan petani dan pelaku agribisnis yang ng aktif. a Tersedianya insentif bagi petani, i, pe peternak, dan nelayan. Menumbuhkembangkan kemampua puan kelompok simantri. Jumlah kelompok Gapoktan, PUAP AP yang y dibina. Penanganan daerah rawan pangan. gan. Tersedianya laporan database Poten Potensi Produksi Pangan. Jumlah benih bermutu dalam mend endukung produksi, produktivitas dan mutu tanaman n pa pangan dan hortikultura.
26
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome) Tersedianya pertanian organik. Tersedianya data informasi pasar ar an analisa usaha tani dan losis (kerugian) Cakupan tersusunnya laporan pelak elaksanaan kegiatan tepat waktu. Jumlah industri pengolahan pasca sca p panen yang mandiri. Penerimaan luas serangan OPT Cakupan peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Persentase pembinaan, pemantaua tauan pengawasan pupuk dan pestisida. Fasilitasi pengelolaan produksi perta pertanian terpadu melalui perusahaan daerah/KUD. Dikenalnya produk unggul daerah. rah. Persentase tertanggulanginya lahan ahan kritis dengan tanaman kehutanan. Persentase capaian pelaksanaan n ke kegiatan pelaksanaan kesehatan hewan. Persentase tersedianya sarana dan prasarana pengembangan bibit ternak. Peningkatan kemampuan kelas kelo kelompok tani.
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Meningkatnya perekonomian wilayah melalui pengembangan bantuan 10 pasar yang ada selama 5 tahun. Meningkatnya peran UMKM dan Koperasi dan lembaga usaha mikro lainnya melalui penguatan usaha dan pengembangan indutri kecil. Meningkatnya sumber-sumber pendapatan daerah. Terwujudnya UMKM dan usaha sektor ekonomi kreatif lainnya yang unggul dan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pemberian insentif pengembangan usaha bagi lembaga keuangan kecil dan mikro. Meningkatnya usaha perdagangan melalui penentuan standar harga minimal. Terwujudnya Usaha
Tersedianya pasar tradisonal yang ang layak.
Persentase UKM yang dibina mampu ma mandiri dan mengembangkan usaha secara produktif. pro
Persentase peningkatan PAD 100% 00% dalam 5 tahun
Tersedianya fasilitasi insentif pen pengembangan Usaha Kecil Menengah bagi kelompok pok usaha masyatakat desa.
Tersedianya perlindungan an pengamanan perdagangan.
konsumen
dan
Persentase pengembangan Sistem istem Inovasi Teknologi
27
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
1.8
1.9
2
Indikator Kinerja (outc (outcome)
Sasaran
Meningkatkan 2.1 pengelolaan kegiatan pariwisata berwawasan budaya dan 2.2 kerakyatan.
2.3
mikro, kecil dan menengah yang.tangguh, mandiri melalui peningkatan kemitraan usaha kecil, menengah dengan pengusaha besar maupun antar daerah dengan jalan pengembangan bapak usaha angkat. Terwujudnya sinergitas antar usaha kecilmenengah/besar melalui kemitraan dan kerjasama yang kuat antar pelaku usaha sebagai kekuatan ekonomi baru. Terwujudnya pemberdayaan dan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengawasan sumber daya perikanan dan kelautan. Meningkatkan peranan kepariwisataan pada pergerakan ekonomi daerah. Meningkatnya partisipasi desa adat dalam pengembangan kawasan wisata melalui pengembangan perinjinan usaha wisata yang terintegrasi antara pihak desa / kelurahan dengan dinas terkait. Meningkatnya partisipasi desa adat dalam pengembangan daya tarik wisata melalui pendampingan pengelolaan potensi wisata kepada lembaga adat dan lokal masyarakat kepada 113 desa
Industri.
Persentase terpeliharanya sumber mber daya pesisir dan KKP.
Persentase partisipasi masyarakat kat dalam d pengendalian sumber daya perikanan dan kelauta lautan. Persentase terlaksananya pengemb embangan tersedianya sarana prasarana perikanan budida didaya. Persentase tersedianya sarana dan prasarana PPI dan perikanan tangkap. Persentase tersedianya sarana ana pengolahan dan pemasaran produksi perikanan yan yang layak Jumlah kunjungan wisatan ke Kabupaten Kabu Klungkung.
Regulasi mekanisme perijinan usaha pariwisata.
Persentase tertatanya obyek Pariwis ariwisata kawasan pesisir dan kelautan.
Tingkat partisipasi lembaga adat at dan da lokal masyarakat dalam mewujudkan kawasan wisata isata.
28
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome)
adat dalam 3 tahun dan mewujudkan kawasan wisata berbasis pesisir dan kelautan di kawasan kepulauan nusa sebanyak 3 kawasan. Misi E. : Mewujudkan Kepas epastian Hukum Agar Terwujud Ketentraman Dan Ketertiban Mas Masyarakat 1
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang tenteram.
2
Mewujudkan tatanan kehidupan politik.
2.1
Mewujudkan pelayanan fasilitas sosial kepada masyaraka yang handal dan profesional.
1.1 Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan menerapkan prinsipprinsip pemerindah yang baik.
1.1
Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat.
Jumlah anggota Linmas yang meng engikuti pelatihan tentang keamanan dan ketertiban. an.
Jumlah ormas yang mengikuti uti pembinaan terkait Meningkatnya aturan. keormasan. partisipasi masyarakat dalam politik. 2.2 Meningkatnya Persentase tingkat pengetahuan huan, wawasan dan kerjasama, kemitraan aparatur. sinkronisasi dan koordinasi dan hubungan yang baik antar lembaga politik di Kabupaten Klungkung . Misi F. : Mewujudkan Peme emerintahan Yang Baik Berdasarkan Prinsip Good Coorporate Governance. Gov 1
Hasil Pengawasan dan Penilaian n Akuntabilitas Aku Kinerja. Tingkat kualitas SDM aparatur terh terhadap tupoksi Tingkat kapasitas SDM yang ikut ut diklat d prajabatan bagi CPNS Golongan I, II dan III II m memahami tupoksi dengan baik. Terlaksananya Seleksi CPNSD, SK M Mutasi kepangkatan, PNS yang mengikuti Ujian Penyesua esuaian Ijasah, pemeliharaan program (software) re) S SIMPEG, sidak Tim GDN (triwulan), kasus pelanggaran aran disiplin pegawai di lingkungan pemerintah kab. Klungk ungkung yang diselesaikan, dan penerima pengha ghargaan bagi PNS yang berprestasi. Presentase terselenggaranya Kegiat egiatan Penerimaan Tamu Daerah dengan baik. Terwujudnya komunikasi dan kerjas erjasama dalam menangani permasalahan yang berkaitan ber dengan bidang pemerintahan, pembanggun ggunan dan kemasyarakatan. Persentase penyediaan jasa jaminan inan pemeliharaan kesehatan kepala daerah dan wakil akil kepala daerah. Persentase penyediaan jasa perleng rlengkapan cendramata kepala daerah dan wakil kepala daerah. dae Persentase terlaksananya temu wira wirasa Kepala daerah. Terbinanya dan terjalin dialog deng dengan tokoh masyarakat. Terlaksanya koordinasi kerjasama ma p permasalahan peraturan perundang-undangan.
29
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Indikator Kinerja (outc (outcome)
Sasaran
Mutu pelayanan administrasi kecam ecamatan yang tepat waktu Persentase arsip daerah yang tertat ertata. Persentase perbaikan sistem admin dministrasi arsip daerah. 1.2 Meningkatnya indeks kepuasan pelayanan publik /Indes Kepuasan Masyarakat (IKM).
Persentase sarana dan prasarana na p pelayanan sesuai standar.
1.3 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel dan partisipatif.
Persentase kompetensi PNS yang ng m mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis is da dan Pendidikan Penjenjangan Struktural. Persentase Nakes yang mengikuti uti p pendidikan D3. Persentase Nakes yang mengikuti uti p pendidikan S1. Persentase Nakes yang mengikuti uti p pendidikan S2. Profesionalisme, kompetensi dan n ta tanggung jawab tenaga pemeriksa dan apatur penga engawasan dalam menyelenggarakan tugas untuk me mewujudkan akuntabilitas pemerintahan yang g efektif ef dan efisien. Tersedianya kebutuhan data dan an informasi in sebagai bahan perencanaan pembangunan nan . Kualitas Laporan Pengelolaan Keuan euangan Pemerintah Kabupaten Klungkung Sesuai Stand tandar Akuntansi Pemerintahan. Pensertifikatan tanah milik Pemda da (bidang ( tanah). Persentase terlaksananya Sistem m Pengendalian Pe Intern Pemerintah (SPIP) . Persentase tersedianya buku standa tandar harga barang/jasa keperluan Pemerintah tah K Kabupaten Klungkung. Persentase tersebarnya informasi asi p pembangunan daerah. Jumlah desa/kelurahan yang dilomb ilombakan
1.4 Meningkatknya mutu layanan publik melalui Pembentukan unit layanan publik terpadu. 1.5 Terwujudnya pelayanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan yang terpadu melalui pembangunan one
stop
services
perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkung.
Indeks kepuasan pelanggan. Revitaslisasi Puskesmas/Pustu.
Persentase efektifitas pelayanan n um umum terpadu (One stop service). Persentase ketersediaan data hasil asil penyelenggaraan urusan pemerintahan. Tersedianya fasilitasi pemantapan an S SOTK pemerintahan daerah otonomi baru. Persentase wilayah administrasii yan yang tertib Persentase terselenggaranya penye enyelesaian tapal batas wilayah dan data tentang hasil penyelengaraan peny urusan pemerintahan di Kabupaten Klungku ngkung.
Misi G : Mengembangkan an Ja Jasa Layanan Kepada Masyarakat Yang Lebih Baik. 1
Meningkatkan produk layanan umum masyarakat.
1.1 Meningkatnya layanan publik.
Persentase meningkatnya aktivitas itas WEB Kabupaten Klungkung dan Sistem Pengadaan aan B Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE) Persentase masyarakat yang mengi engikuti sosialisasi tentang metigasi bencana. Jumlah desa/kelurahan yang memil emiliki profil setiap tahun.
30
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome)
1.2 Meningkatnya kepuasan pelayanan publik melalui pengembangan evaluasi dan upaya kontrol terhadap jasa layanan masyarakat yang telah diberikan. 1.3 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependudukan yang dilaksanakan melalui pemberian insentif bagi warga yang membuat akta Kematian dan kelahiran.
Tersedianya informasi evaluasi asi d dan upaya kontrol terhadap jasa layanan masyar asyarakat yang telah diberikan
1.4 Meningkatkan status RSUD menjadi Rumah Sakit Kelas B dan menajdi pusat rujukan Bali bagian timur dan meningkaynya ketersdiaan prasarana layanan kesehatan
Cakupan kartu keluarga. Cakupan penertiban KTP. Cakupan penertiban akte kelahiran. iran. Cakupan penertiban akte kematian. tian.
Persentase pelayanan rumah sakit akit ssesuai standar kelas B. Cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Nusa Penida di Rumah ah Sakit S
Misi H : Mewujudkan Pemb embangunan Daerah Yang Selaras dan Seimbang. 1
Mewujudkan pembangunan daerah sesuai dengan fungsi kewilayahan yang telah ditetapkan
1.1 Meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah melalui perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang serta penggunaan lahan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
Tersedianya dokumen informasii pen penataan ruang RTBL. Persentase pemenuhan kebijakan kan p penataan ruang daerah. Tersedianya dokumen informasii tata ruang RTBL kawasan dan terpenuhinya pemanfa anfaatan ruang dan bangunan yang serasi. Persentase konsistensi perencanaan naan RPJMD dengan DPA-SKPD Tersedianya SIPD 5 thn. Persentase ketersediaan data dalam alam perencanaan pembangunan daerah
1.2 Meningkatnya daya dukung, daya hubung dan daya tampung infrastruktur.
Panjang jalan dalam kondisi layak ak (K (Km). Jembatan dalam kondisi layak (m’). Persentase Perencanaan pembangu angunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Tersedianya pelabuhan penyeberan erangan Gunaksa untuk melayani kapal laut yang beroperas erasi pada trayek dalam Kabupaten (Gedung Termina minal, Areal Parkir, Pos jaga, Rumah.
31
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome) Persentase rambu-rambu lalu-lintas intas dalam kondisi baik. Tersedianya Sumber Daya Manusia usia (SDM) di Bidang MRLL, Evaluasi Andalalin. Tersedianya halte pada Kabupaten ten yang telah dilayani angkutan dalam trayek. Tersedianya lokasi parkir yang memenuhi mem standar. Tersedianya gedung pengujian yang memadai. Tersedianya unit pengujian kendara daraan bermotor yang memiliki alat pengujian secara meka mekanis. Terlaksananya uji petik di Nusa Penida Pen secara berkala.
2
Mewujudkan keseimbang an dan keserarasan pembangun an antar desa/ kelurahan
1.3 Meningkatnya arus barang dan jasa melalui perbaikan 4 dermaga penyebrangan selama 2 tahun mendatang dan Penggalian bantuan terhadap 4 fasilitas penyeberangan selama 5 tahun dan pemberian bantuan sarana penyebrangan antar pulau kepada 6 desa pengelola selama 3 tahun. 1.4 Meningkatnya sarana dan prasarana infrastruktur wilayah melalui pengembangan pembangunan infrastruktur sebesar 50% dari anggaran saat ini selama 2 tahun mendatang pada daerah terpencil. 1.5 Meningkatnya partisipasi desa/kelurahan dalam pembangunan wilayah 2.1 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam.
2.2 Meningkatnya sarana dan prasarana
Tersedianya angkutan umum dan an kapal k laut . Tersedianya standar ketertiban,, kelancaran kela keselamatan dan standar keselamat amatan bagi angkutan umum Lalu-lintas. Tersedianya Terminal angkutan pen penumpang yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek penyeberangan. Jumlah penataan terminal dan kios terminal. Tersedianya pelabuhan penyeberan erangan Nusa Penida untuk melayani kapal laut . Jumlah sosialisasi untuk menurunka unkan angka pelanggaran dan kecelakaan Lalu--lintas.
Jumlah panjang jalan yang mampu mpu dipelihara menjadi kondisi layak (Km). Tersedianya dokumen pemeliharaan raan jalan di Kab. Klungkung (dokumen). Panjang saluran air/drainase yang ng la lancar (m'). Terpenuhinya kebutuhan alat-alat lat b berat yang layak pakai (unit).
Jumlah desa/kelurahan yang dilomb ilombakan
Jumlah pemilihan dan pelantikan perbekel. pe Jumlah pemberian jasa purna bakti akti perbekel, kelian banjar, kaling dan aparat desa. Jumlah desa yang mendapat pembi embinaan administrasi desa setiap tahun. Presentase terselenggaranya pemer emerintahan tingkat kelurahan. Revitalisasi dan pembangunan n 20 unit puskesmas/ pustu
32
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan melalui perbaikan 50% fasilitas pendidikan, kesehatan dan transportasi pada daerah kepulauan. 2.3 Meningkatnya pemerataan pembangunan antar wilayah melalui penguatan komitmen pemerataan pelaksanaan program pembangunan dengan penentuan prioritas pembangunan 5 tahun pada daerah kepulauan.
Indikator Kinerja (outc (outcome)
Tersedianya pelayanan jaringan ngan irigasi di Kab. Klungkung (m'). Penduduk yang mempunyai akses ses air a minum dan air bersih (jiwa) Jumlah terpenuhinya kebutuhan n tan tanggul pengaman pantai yang layak (m'). Jumlah rumah tangga bersanitasi si Ipal Ip Komunal (KK) Tersedianya jalan setapak yang layak laya (m’) Terpenuhinya kebutuhan PMK yang layak pakai (unit). Jumlah terpenuhinya tanggul sunga ungai (m’)
Misi I : 1.
Mewujudkan Pelestarian Peles Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Dalam Pem Pemanfaatannya Yang Berkelanjutan tan Meningkatkan 1.1 Terwujudnya Luas tertangulanginya lahan kritis itis d dengan tanaman pengembangan pelestarian alam kehutanan. komitmen melalui penetapan Terlaksannya penghijauan lingkung kungan. pelestarian daya dukung sumber daya lingkungan terhadap alam dan 100% kawasan lingkungan. konservasi selama 4 tahun. 1.2 Terwujudnya Persentase capaian pengurangan an sampah. sa pengendalian lingkungan hidup Persentase capaian penanganan sampah. sam dan pemanfaatan Sumber Daya Alam Persentase capaian ketersediaan n sy system jaringan dan secara berkelanjutan pengolohan ai limbah. melalui Jumlah Desa sadar lingkungan. penandatanganan komitmen Jumlah sekolah yang ikut adiwiyata iyata. pengelolaan lingkungan hidup ng b berkomitmen terhadap 50 % Jumlah pengusaha/kegiatan yang mantauan lingkungan pengusaha dalam melalukan pengelolaan dan pemant hidup. waktu 5 tahun. Persentase pengaduan yang ditinda tindaklanjut.i Persentase capaian penaatan penge engendalian pencemaran udara dari sumberr tidak tida bergerak. Persentase capaian konservasi daerah daer resapan air
2.
Mewujudkan pengembangan kerjasama intensif dalam rangka pelestarian
2.1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan melalui Penetapan penerima
Persentase masyarakat/tokoh masy asyarakat mendapatkan laporan SMLD (Status tatus Lingkungan Hidup daerah) Persentase tertatanya tanaman n pe perindang dan taman kawasan perkotaan,
33
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja (outc (outcome)
sumber daya alam dan lingkungan
hibah pelestari lingkungan kepada 5 kelompok masyarakat setiap tahun. 2.2 Meningkatkan Tersedianya informasi peluang usah usaha sektor/bidang kerjasama antar unggulan. daerah dalam peningkatan investasi daerah melalui peningkatan Pelaksanaan fasilitasi pemerintah ah da daerah dalam rangka kerjasama intensif kerjasama kemitraan: UMKM tingka ngkat kabupaten dan dengan organisasi provinsi. internasional berupa perijinan dan penyediaan fasilitas serta pemberian insentif operator usaha wisata yang melakukan kegiatan wisata di Kabupaten Klungkung Misi J : Menyediakan Sarana Sara Dan Prasarana Wilayah Yang Mengakomodir Perkemba mbangan Wilayah Dan Kebutuhan Masya asyarakat. 1. Mewujudkan 1.1 Tersedianya sarana Terfasilitasinya sarana dan prasaran sarana pertanian ketersediaan dan prasarana sarana dan wilayah prioritas. prasarana 1.2 Tersedianya sarana Jumlah sarana dan prasarana perlin erlindungan fungsi wilayah yang dan prasarana lingkungan. memadai. berbasis insentif daerah. Jumlah peningkatan partisipasi mas masyarakat dalam pelestarian SDA dan Lingkungan n Hid Hidup. 1.3 Meningkatknya Persentase lembaga sosial yang g dib dibina partisipasi lembaga sosial. 1.4 Meningkatnya Jumlah peningkatan pemahaman an dan da kesadaran sarana dan lingkungan hidup kelompok masya asyarakat terhadap prasarana yang dampak lingkungan. mengakomodir Persentase ketersediaan sarana a dan prasarana kearifan lokal. Pengendalian Pencemaran LH. 1.5 Meningkatnya Presentase terpenuhinya sarana na d dan prasarana Olah kesehatan Raga yang memadai kesegaran jasmani masyarakat melalui Pengembangan 4 pusat kegiatan olahraga masyarakat 1.6 Meningkatnya Persentase lampu penerangan jalan jala kondisi baik. sarana dan prasarana umum melalui penyediaan 50 % sarana dan prasarana wilayah dalam tempo 5 tahun. 2. Mewujudkan 2.1 Meningkatnya Terwujudnya koordinasi dalam rang rangka kerjasama antar pengembangan kerjasama daerah dan pada bidang perekonom onomian. sumber pemerintah-swasta/ pendanain non masyarakat dalam Persentase tingkat pemahaman hukum huk dalam pemerintah pengembangan penyelenggaraan pemerintah daera aerah. daerah dalam kerjasama dan penyediaan dukungan teknis
34
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
sarana dan prasarana daerah.
penyediaan sarana dan prasarana.
Indikator Kinerja (outc (outcome) Tersedianya data kerjasama daerah erah di Kabupaten Klungkung.
2.2 Meningkatnya peran Presentase terlaksananya verifikasi veri / survey, serta masyarakat monitoring dan pelaporan atas as pelaksanaan p bansos swasta dalam dan hibah. penyediaan infrastruktur wilayah melalui Kerjasama dengan lembaga lain dan pihak swasta dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana wilayah. Misi K : Menguatkan Stab Stabilitas Politik Dan Keamanan Diseluruh Wilayah Kabupaten Klungkung Klun 1.
Mewujudkan pengembangan kesadaran masyarakat akan hukum dan politik.
2.
Mewujudkan pengembangan pengawasan penanganan pelanggaran hukum dan etika politik.
1.1 Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terutama desa sadar hukum melalui pegembangan desa sadar hukum dan intensifikasi pengenalan politik kepada masyarakat. 2.1 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan gangguan ketertiban dan keamanan melalui kerjasama terintegrasi dengan pihak terkait dalam rangka identifikasi dan penindakan pelanggaran. 2.2 Meningkatnya peran desa adat dalam menjaga ketertiban dan keamanan melalui pelatihan 113 kelompok pecalang dalam rangka penguatan penanganan pelanggaran hukum.
Persentase ketaatan dan kepatuhan k hukum masyarakat, dunia usaha dan aparatur apar pemerintah
Jumlah terpenuhinya peningkatan tan kkantrantibmas.
Presentase ketertiban tokoh-tokoh okoh masyarakat dalam pertemuan tentang keamanan dan ketertiban.
Jumlah terpenuhinya peningkatan tan kkantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal. Persentase pelaksanaan inpres No. 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan kea dalam negeri.
Dalam upaya a m mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Klungkung kung tahun 2013 – 2018, Pemerintah Kabu Kabupaten Klungkung menetapkan strategis dan arah kebijakan daerah sebagai berikut kut :
35
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
Tabel 2.2 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan kan P Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung VISI: TERWUJUDNYA KLUNGKUNG KLUNGK YANG UNGGUL DAN SEJAHTERA Misi A. : Menguatkan dan an Meningkatan M Eksistensi Adat Budaya Bali Di Kabupaten aten Klungkung No. 1
Tujuan
Sasaran
Strategi
Mewujudkan umat yang berbudi luhur serta terjalinnya kebersamaan umat agama dalam pembangunan.
1.3 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang didasari oleh nilai-nilai keagamaan.
1.3.1 Mewujudkan generasi muda yang berbudaya melalui peningkatan Srada & Bhakti dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam ajaran Agama Hindu serta budaya Bali. 1.4.1 Meningkatnya keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan
1.4 Meningkatnya peran serta masyarakat.
Arah Kebijakan Meningk ingkatkan peranan sulinggih nggih/pemangku yang membah bahas permasalahan terkait ait ajaran a agama hindu. Meningk ingkatkan jumlah lembaga baga adat yang mendap dapatkan pembinaan. Meningk ingkatkan jumlah persemb sembahyangan bersama sama-sama yang melibatk ibatkan SKPD. Meningk ingkatkan pemahaman masyara yarakat terhadap wawasan asan kebangsaan, Hak Asasi si Ma Manusia (HAM) dan Gender, der, serta kebhinekaan. Meningk ingkatkanterlaksananya peringta ingtan hari pahlawan dan HUT LVRI Meningk ingkatkan jumlah siswa SMA yan yang mengikuti seminar inar narkoba, keutthan NKRI, I, da dan Keamanan. Meningk ingkatkanetnis yang mengiku gikuti pertemuan tentang tang kerukunan antar etnis Meningk ingkatkan tersosial osialisasinya nilai-nilai luhurr kebangsaan. ke Meningk ingkatkan nilai - nilai kejuanga angan dan nilai - nilai kepahlw ahlwanan. Meningk ingkatnya rasa nasiona alisme kebangsaan dan ters tersosialisasinya nilai luhurr budaya bu Bangsa.
2
Meningkatkan nilai - nilai adat dan budaya yang lestari, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
2. Meningkatnya 2.3 peran serta kelompok/sanggar seni dalam kegiatan seni budaya.
2.3.1 Melibatkan kelompok/sanggar seni dalam event/pegelaran seni dan budaya.
Meningk ingkatkan jumlah kelompo mpok/sanggar seni yang g akt aktif.
2. Terwujudnya pusat 2.4 Kota Kabupaten Klungkung sebagai setra seni, kesejahteraan dan budaya.
2.4.1 Meningkatkan sarana dan prasarana kebudayaan dan seni dan pengembangan kebudayaan secara sentralistik
Meningk ingkatkan tersedianya sarana na dan d prasarana pada obyek ek w wisata Museum Semaraj arajaya Klungkung.
36
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
serta koordinasi antarinstansi/ lembaga pemerintah dan swasta dalam upaya peningkatan seni budaya daerah, purbakala, dan warisan adat/budaya/pusa ka serta meningkatkan peran desa adat/pakraman, subak, dan sekaasekaa dalam mengembangkan dan pelestarian kebudayaan Kabupaten Klungkung.
Misi B. : Meningkatkan Kualitas Ku dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupate upaten Klungkung No. 1.
Tujuan Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kesehatan Masyarakat.
Sasaran 1.6 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
1.7 Meningkatnya peran serta masyarakat dibidang kesehatan.
Strategi 1.6.1
Meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan pelayanan kesehatan. 1.7.1 Meningkatkan cakupan akses pelayanan kesehatan.
1.7.2 Meningkatnya cakupan pemahaman tentang bahaya narkoba dan PMS.
Arah Kebijakan Menin eningkatkanAngka Harap arapan Hidup (AHH). Menin eningkatkanMutu pelaya elayanan. Indek ndeks kepuasan masya asyarakat terhadap pelaya elayanan. Menin eningkatkan terlaks rlaksananya penga engawasan dan penge engendalian keamanan dan an ke kesehatan makanan hasil asil o olahan produksi rumah mah tangga. Menin eningkatkan kunjungan ke e puskesmas. pus Menin eningkatkan jumlah masya asyarakat dan anakanak nak ssekolah mengikuti pemah emahaman tentang bahay ahaya Narkoba dan PMS. MS.
1.8 Meningkatnya kemampuan akses fasilitas kesehatan terhadap masyarakat.
1.8.1 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menin eningkatkanCapaian standa tandar pelayanan minim inimal (SPM)
1.9 Meningkatnya prestasi olah raga dengan pemberian insentif beasiswa
1.9.1 Meningkatkan status kesehatan jasmani dan rohani bagi masyarakat
Menin eningkatkan jumlah siswa iswa berprestasi di bidang idang olahraga yang memp emperoleh bonus.
37
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran sekolah dan jaminan kerja bagi atlet. 1.1 Meningkatnya 1.10 pengembangan dan pembinaan atlet terpadu.
2
Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
2.4 Meningkatnya kualitas jenjang pendidikan SMA/SMK.
2.5 Meningkatnya pengembangan pendidikan nonforman dan informal.
2.6 Meningkatnya profesioalisme guru. 3
Meningkatkan profesionalisme SDM dan produk layanan umum masyarakat.
3.6 Meningkatnya penerapan IPTEK bagi masyarakat melalui TTG dan meningkatnya jenis layanan yang diberikan kepada Masyarakat. 3.7 Meningkatnya kerjasama pengembangan keterampilan bagi masyarakat. 3.8 Terwujudnya jaringan pasar kerja dan bursa kerja.
Strategi dan pengembangan model reward bagi prestasi olahraga. 1.10.1 Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan atlet yang terpadu dan berkesinambungan. 1.10.2 Menguatkan profesionalisme atlet 2.4.1 Meningkatan indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan pelayanan pendidikan.
2.5.1 Memberikan pembekalan pendidikan berbasis keterampilan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan mengembangkan sistem ekonomi yang bertumpu pada ekonomi lokal (ekonomi kerakyatan) yang dilaksanakan melalui pendikan dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat. 2.6.1 Meningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Klungkung. 3.6.1 Meningkatkan penerapan dan pemanfaatan IPTEKS melalui TTG dan terwujudnya sistem pngelolaan lembaga social ekonomi desa
Arah Kebijakan Menin eningkatkan jumlah atlit tlit b berprestasi yang di bina. ina. Menin eningkatkan jumlah sarana arana prasaranan olahra lahraga dalam kondisi baik.. Menin eningkatkanCakupan pembi embinaan atlet. Menin eningkatkanSPM. SM. Menin eningkatkanAPK. SM. Menin eningkatkanAPS. SM Menin eningkatkanRasio siswa/ iswa/Sekolah Menin eningkatkanRasio siswa/ iswa/Guru Menin eningkatkanRasio kelas/ elas/Guru Menin eningkatkan AMH. Menin eningkatkan Jumlah masya asyarakat yang mengi engikuti pendidikan life
skille kille.
Menin eningkatkan jumlah guru uru yyang bersersifikat pendid endidik. Menin eningkatkan jumlah indust dustri yang telah mener enerapkan TTG. Menin eningkatkan jumlah lemba mbaga social ekonomi desa esa yyang dibina. Menin eningkatkan jumlah KPM PM yang y mendapat pelatih elatihan IPTEKS
3.7.1 Meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga.
Menin eningkatkan jumlah pesert eserta yang dilatih
3.8.1 Meningkatkan pengembangan jaringan Pasar Kerja dan Bursa Kerja.
Menin eningkatkan tersed rsedianya informasi Pasar asar Kerja dan Bursa Kerja. erja.
38
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi 3.8.2 Meningkatkan pemahaman bidang ketransmigrasian. 3.9.1 Meningkatkan pengaturan dan optimalisasi jam kerja PNS Pegawai Swasta dan Sekolah di Kabupaten Klungkung.
3.9 Meningkatnya profesioanalisme SDM aparatur dan masyarakat melalui pengaturan jam kerja PNS, Pegawai Swasta dan Sekolah di Kabupaten Klungkung. 3.1 Meningkatnya 3.10 3.10.1 Meningkatkan akses dan mutu akses dan mutu pendiddikan dan pendiddikan anak kualitas usia dini dan wajar menejemen sembilan tahun. pelayanan 3.10.2 Meningkatkan mutu pendidikan. dan kualiats manajemen pelayanan pendidikan.
3.10.3 Meningkatkan mutu dan kualitas menejemen pelayanan pendidikan. 3.10.4 Meningkatkan budaya baca masyarakat.
Arah Kebijakan Menin eningkatkan jumlah KK calon alon transmigrasi yang diberik iberikan informasi. Menin eningkatkan disiplin PNS NS d dan Pegawai Swasta dan an S Sekolah di Kabup abupaten Klungkung.
Menin eningkatkan APK PAUD. AUD.
Menin eningkatkan PK SD. Menin eningkatkan APK SMP. Menin eningkatkan APM SD. Menin eningkatkan APM SMP. Menin eningkatkan APS SMP. Menin eningkatkan Rasio siswa/ iswa/ sekolah SD Menin eningkatkan Rasio Siswa iswa/Sekolah SMP. Menin eningkatkan Rasio guru/m uru/murid SD Menin eningkatkan Rasio kelas/ elas/guru SMP. Menin eningkatkan jumlah sekola ekolah yang melak elaksanakan menej enejemen berbasis sekola ekolah. Menin eningkatkan jumlah lomba mba minat baca. Menin eningkatkan jumlah pengu engunjung ke perpu erpustakaan daerah. Menin eningkatkan jumlah perpu erpustakaan yang tertata rtata. Menin eningkatkan lokasi buku uku p perpustakaan.
Misi C: Meningkatkan Kesej esejahteraan Sosial Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masya asyarakat. No. 1
Tujuan Menguatkan pelayanan, kemandirian dan jaringan kerjasama lembaga ekonomi berbasis
Sasaran 1. Meningkatnya 1.5 peran koperasi dalam pembangunan daerah melalui penguatan modal seluruh koperasi
Strategi 1.5.1 Mengembangkan sistem ekonomi yang bertumpu pada ekonomi lokal (ekonomi kerakyatan) yang dilaksanakan
Arah Kebijakan Menin eningkatkanjumlah UKM KM non n BPR/LKMUKM (Unit nit U Usaha).
39
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan masyarakat.
Sasaran berjenjang hingga 30% modal seluruh koperasi selama 5 tahun.dan pemberian insentif potongan bunga pinjaman sebesar 25 % yang diperuntukan modal usaha. 1. Meningkatnya daya 1.6 saing usaha produktif dan aspek permodalan usaha masyarakat melalui pemberian insentif jaminan permodalan pada lembaga usaha oleh pemerintah selama 5 tahun. 1. Meningkatnya 1.7 jaringan kerjasama usaha utamanya dengan PMA guna penguatan eksistensi lembaga usaha masyarakat.
1.8 Meningkatnya produktivitas sektor usaha produktif masyarakat melalui peningkatan insentif pelatihan keterampilan dan jaringan pemasaran bagi ekonomi berbasis masyarakat.
2
Meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat .
2.8 Meningkatknya kualitas dan efektifitas usaha kesejahteraan sosial.
2. Terwujudnya 2.9 penjaminan hak hak perempuan, anak dan lansia
Strategi
Arah Kebijakan
sesuai prinsip persaingan usaha yang sehat dan perlindungan konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1.6.1 Menguatkan modal dan eksistensi lembaga usaha masyarakat seperti Koperasi, UKM dan LPD.
Menin eningkatkanjumlah kopera perasi aktif (unit).
1.7.1 Mengembangkan dan penelitian potensi invetasi daerah yang mengarah pada kemandirian ekonomi lokal yang mampu menarik investasi/ penananamn modal. 1.8.1 Memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi agar efisien, produktif dan berdaya saing melalui pengembangan unit usaha seperti: usaha tani, ternak, perikanan darat, serta pelayanan jasa, meningkatkan SDM dan peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna. 2.8.1 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Menin eningkatkanCapaian nilai ilai ek ekspor produk dalam alam negeri.
2.9.1 Meningkatkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan
Menin eningkatkanNilai Tamba ambah Bruto Sektor Indust dustri pada Pembe embentukan Pereko erekonomian Kabup abupaten.
Menin eningkatkan tertatanya pasar asar desa dan pasar tradisi adisional. Menin eningkatkan lansia yang ng didata Menin eningkatkan penerima bantua antuan bagi penya enyandang cacat. Penuru enurunan RTM Menin eningkatkan jumlah Pasang asangan Usia Subur (PUS) US) yang mendapat pelaya elayanan KB
40
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran untuk mendapatkan perlindungan dan pelayanan fasilitas umum.
2.1 Merwujudnya 2.10 penguatan pemberdayaan kaum perempuan dan anak.
Strategi 2.9.2 Meningkatkan partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak,remaja dan lanjut usia (lansia). 2.9.3 Menetapkan standar pelayanan bagi perempuan dan anak 2.10.1 Mewujudkan pengarustamaan genderdan anak. 2.10.2 Mengembangkan kelembagaan pusat pelayanan terpadu. 2.10.3 Meningkatkan pemahaman hak perempuan dan anak.
2.1 Merwujudnya 2.11 pengembangan sentra informasi peluang kerja dan usaha.
2.11.1 Meningkatkan ketersediaan informasi bagi masyarakat dan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta.
2.1 Meningkatnya upah 2.12 minimum kabupaten. 2.1 Meningkatnya 2.13 ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
2.12.1 Meningkatkan kesejahteraan sosial. 2.6.1 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan fasilitas perumahan bagi masyarakat miskin. 2.7.1 Meningkatkan peran serta kepemudaan
2.1 Meningkatnya 2.14 penguatan pemberdayaan Pemuda
Arah Kebijakan
Perempuan. Menin eningkatkan PUS anggo nggota kelompok BKB yang ng ber b KB
Menin eningkatkankasus KDRT DRT dan anak yang menda endapat penanganan Menin eningkatkanjumlah kelomp lompok yang mendapat pembi embinan Menin eningkatkan jumlah remaja maja yang mendapat penge engetahuan Triad Keseh esehatan Reproduksi Remaj emaja (KRR). Menin eningkatkan penge ngelolaan data dan inform formasi program KB. Menin eningkatkantenaga penda endamping yang aktif kelomp lompok bina keluarga. Menin eningkatkan capaian kerjas rjasama pemerintah denga engan mas media umum mum/Pendokumentasian sian program, buletin pemba embangunan,kalender pemba embangunan, calling dan an ik iklan Menin eningkatkan tersele rselenggaranya dengan baik aik Pembinanan dan Penge engembangan Sumber Daya aya K Komunikasi dan Inform formasi. Menin eningkatkan UMK.
Menin eningkatkan jumlah rumah mah layak huni Menin eningkatkanjumlah bantua antuan rumah layak huni uni (u (unit). Menin eningkatkan jumlah pemud emuda yang berperan aktif ktif m meningkatkan keseja sejahteraan sosial dan ekono konomi masyarakat.
Misi D. : Meningkatkan n Perekonomian Pe Yang Berbasis Kerakyatan Dengan Menge engedepankan Konsepsi Kemitra mitraan. No. 1
Tujuan
Sasaran
Mewujudkan 1.10 Peningkatknya karakter ekonomi pendapatan petani,
Strategi 1.10.1 Regulasi harga bibit dan pupuk
Arah Kebijakan Mening ningkatkantersedianya regulas gulasi peningkatan
41
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan kerakyatan yang handal dengan iklim kemitraan yang harmonis.
Sasaran peternak dan nelayan menjadi 170 % dari kondisi saat ini dalam waktu 5 tahun mendatang.
Strategi serta hasil produksi pertanian.
1.1.2 Meningkatkan kapasitas tenaga pendamping, mengembangkan pemasaran produksi petani dan terjalin kerjasama antara petani dengan koperasi
1.1.3 Revitalisasi pertanian.
Arah Kebijakan keterse tersediaan pupuk serta hasil sil pr produksi pertanian. Mening ningkatkanfasilitasi Kelomp lompok tani dalam pemen menuhan bibit unggul dan n tek teknologi budidaya serta rta pendataan p lahan sawah wah di 3 Kecamatan. Mening ningkatkantersedianya Kebijak bijakan Pencegahan Alih ih Fu Fungsi Lahan. Mening ningkatkanpenyuluhan dan pendampingan pe pelatiha latihan petani dan pelaku laku agribisnis yang aktif. Mening ningkatkantersedianya insentif entif bagi petani, peterna ternak, dan nelayan. Menum numbuhkembangkan kemam mampuan kelompok simantr antri. Mening ningkatkanjumlah kelomp lompok Gapoktan, PUAP yang ng dibina. d
Mening ningkatkanpenangana n daera daerah rawan pangan. Mening ningkatkantersedianya laporan oran database Potensi Produk oduksi Pangan. Mening ningkatkanjumlah benih nih b bermutu dalam mendu endukung produksi, produk oduktivitas dan mutu tanama naman pangan dan hortiku rtikultura. Mening ningkatkantersedianya pertani rtanian organik. Mening ningkatkantersedianya data ta in informasi pasar analisa alisa usaha tani dan losis is (k (kerugian) Mening ningkatkanCakupan tersusu rsusunnya laporan pelaksa laksanaan kegiatan tepat pat w waktu. Mening ningkatkanjumlah industr ustri pengolahan pasca sca p panen yang mandir andiri. Mening ningkatkan penerim nerimaan luas serang rangan OPT Mening ningkatkanCakupan pening ningkatan Produksi dan Produk oduktivitas Tanaman Pangan ngan, Hortikultura dan Perkeb rkebunan Mening ningkatkan pembin mbinaan, pemantauan
42
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi
1.11 Meningkatnya 1.11.1 Meningkatkan perekonomian sektor ekonomi wilayah melalui kerakyatan dan pengembangan ekonomi lokal bantuan 10 pasar melalui revitalisasi yang ada selama 5 pasar tradisional. tahun. 1.12 Meningkatnya peran 1.12.1 Mevitalisasi dan UMKM dan Koperasi meningkatkan dan lembaga usaha keterlibatan mikro lainnya masyarakat lokal melalui penguatan dalam bidang usaha dan usaha industri kecil pengembangan dan menengah indutri kecil. serta penguatan infrastruktur ekonomi daerah. 1.13 Meningkatnya 1.13.1 Meningkatkan sumber-sumber penerimaan pendapatan daerah. pendapatan daerah melalui intensifikasi dan exstensifikasi, meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah.
1.14 Merwujudnya UMKM 1.14.1 Meningkatkan dan usaha sektor ekonomi ekonomi kreatif kerakyatan yang lainnya yang unggul kreatif berbasis dan mampu unggulan lokal memberikan yang sesuai kontribusi terhadap dengan prinsip peningkatan pemberdayaan pertumbuhan masyarakat ekonomi melalui melalui pemberian insentif pembentukan dan
Arah Kebijakan pengaw ngawasan pupuk dan pestisid stisida. Mening ningkatkanFasilitasi pengelo ngelolaan produksi pertani rtanian terpadu melalui perusa rusahaan daerah/KUD. Mening ningkatkan produk unggul ggul daerah. Mening ningkatkantertanggula nginya inya lahan kritis dengan ngan tanaman kehuta hutanan. Mening ningkatkan capaian pelaksa laksanaan kegiatan pelaksa laksanaan kesehatan hewan wan. Mening ningkatkan tersedi rsedianya sarana dan prasara asarana pengem ngembangan bibit ternak rnak. Pening ningkatan kemampuan kelas las kelompok k tani. Mening ningkatkan pasar tradiso disonal yang layak
Mening ningkatkan UKM yang dibina ina mampu mandiri dan n me mengembangkan usaha aha ssecara produktif.
Pening ningkatan PAD 100% dalam lam 5 tahun.
Mening ningkatkanfasilitasi insentif entif pengembangan Usaha aha Kecil Menengah bagi kelompok ke usaha masyat asyatakat desa.
43
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran pengembangan usaha bagi lembaga keuangan kecil dan mikro. 1.15 Meningkatnya usaha perdagangan melalui penentuan standar harga minimal.
Strategi pemberian insentif pengembangan usaha kelompok usaha masyatakat desa. 1.15.1 Meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha melalui standarisasi harga.
1.16 Merwujudnya Usaha 1.16.1 Meningkatkan mikro, kecil dan kerjasama usaha menengah dengan yang.tangguh, swasta.melalui mandiri melalui bapak angkat dan peningkatan pemberdayaan kemitraan usaha usaha kecil, kecil, menengah menengah. dengan pengusaha besar maupun antar daerah dengan jalan pengembangan bapak usaha angkat. 1.17 Merwujudnya 1.17.1 Meningkatan iklim sinergitas antar usaha yang usaha kecilkondusif dengan menengah/besar memberikan melalui kemitraan perlindungan dan dan kerjasama yang peningkatan kuat antar pelaku kemitraan usaha usaha sebagai bagi masyarakat kekuatan ekonomi pesisir. baru. 1.18 Merwujudnya 1.18.1 Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi peningkatan masyarakat dalam peranserta pengendalian masyarakat dalam sumber daya pengawasan perikanan dan sumber daya kelautan. perikanan dan 1.18.2 Meningkatkan kelautan. pengembangan budi daya perikanan bagi masyarakat. 1.18.3 Mengembangkan sarana dan prasarana usaha perdagangan ikan tangkap 1.18.4 Meningkatkan pengelolaan pemasaran hasil ikan tangkap. 2
Meningkatkan pengelolaan kegiatan pariwisata berwawasan
2. Meningkatkan 2.3 peranan kepariwisataan pada pergerakan ekonomi daerah.
2.3.1 Meningkatkan sektor industri pariwisata yang kreatif dan berdaya saiang secara lokal,
Arah Kebijakan
Mening ningkatkanperlindunga n konsumen konsu dan pengam ngamanan perdag rdagangan.
Mening ningkatkan pengem ngembangan Sistem Inovasi ovasi Teknologi Industr dustri.
Mening ningkatkan terpelih rpeliharanya sumber daya ya p pesisir dan KKP.
Mening ningkatkan partisipasi masyar asyarakat dalam pengen ngendalian sumber daya ya p perikanan dan kelauta lautan.
Mening ningkatkanterlaksanan ya pengembangan pen tersedi rsedianya sarana prasara asarana perikanan budida didaya. Mening ningkatkan tersedi rsedianya sarana dan prasara asarana PPI dan perikan rikanan tangkap. Mening ningkatkan tersedi rsedianya sarana pengol ngolahan dan pemasa masaran produksi perikan rikanan yang layak. Mening ningkatkan jumlah kunjun njungan wisatan ke Kabupa bupaten Klungkung.
44
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
budaya dan kerakyatan.
Strategi
Arah Kebijakan
regional, nasional, dan internasional serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja secara berkelanjutan. 2. Meningkatnya 2.4 partisipasi desa adat dalam pengembangan kawasan wisata melalui pengembangan perinjinan usaha wisata yang terintegrasi antara pihak desa / kelurahan dengan dinas terkait.
2. Meningkatnya 2.5 partisipasi desa adat dalam pengembangan daya tarik wisata melalui pendampingan pengelolaan potensi wisata kepada lembaga adat dan lokal masyarakat kepada 113 desa adat dalam 3 tahun dan mewujudkan kawasan wisata berbasis pesisir dan kelautan di kawasan kepulauan nusa sebanyak 3 kawasan.
2.4.1 Meningkatkan pengaturan mekanisme perijinan usaha pariwisata terintegrasi dengan melibatkan desa adat setempat dalam rangka melestarikan berbagai peninggalan sejarah/ purbakala, dan warisan adat/budaya/pusak a bangsa warisan nilai-nilai budaya. 2.5.1 Meningkatkan kreativitas pengelolaan pengembangan potensi daya tarik wisata termasuk kawasan pesisir dan kelautan berbasis masyarakat lokal sebagai pilar adat dan agama yang berbasis Desa Pakraman, banjar,
Regula gulasi mekanisme perijina rijinan usaha pariwis riwisata.
Mening ningkatkan tertatanya obyek yek P Pariwisata kawasa wasan pesisir dan kelauta lautan.
Mening ningkatkan partisipasi lembag baga adat dan lokal masyar asyarakat dalam mewuj ewujudkan kawasan wisata sata.
Subakdan SekaaSekaa lainnya yang menunjang kehidupan beragama dan pariwisata
Misi E. : Mewujudkan Kepastian Kep Hukum Agar Terwujud Ketentraman dan Keterti etertiban Masyarakat. No
Tujuan
Sasaran
Strategi
1
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang tenteram.
1. Meningkatnya 1.2 kesadaran hukum masyarakat.
1.2.1 Meningkatkan pemahaman hukum.
2
Mewujudkan tatanan kehidupan politik.
2. Meningkatnya 2.3 partisipasi masyarakat dalam
2.3.1 Meningkatkan ketertiban masyarakat
Arah Kebijakan Menin eningkatkan jumlah anngg nnggota Linmas yang mengi engikuti pelatihan tentan ntang keamanan dan keterti tertiban. Menin eningkatkanJumlah ormas rmas yang mengikuti pembi embinaan terkait aturan
45
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No
Tujuan
Sasaran politik. 2. Meningkatnya 2.4 kerjasama, sinkronisasi dan koordinasi dan hubungan yang baik antar lembaga politik di Kabupaten Klungkung .
Strategi tentang aturan ormas. 2.4.1 Meningkatkan komunikasi intensif dengan lembaga sosial politik di masyarakat.
Arah Kebijakan keorm ormasan. Menin eningkatkanpengetahua n,, waw wawasan dan kemitr mitraan aparatur.
Misi F. : Mewujudkan Pemerintahan Pem Yang Baik Berdasarkan Prinsip Good Coorpo orporate Governance. No. 1
Tujuan
Sasaran
Mewujudkan pelayanan fasilitas sosial kepada masyaraka yang handal dan profesional.
1. Meningkatnya 1.6 pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakatdengan menerapkan prinsip-prinsip pemerindah yang baik.
Strategi 1.1.1 Meningkatkan fasilitas pelayanan umum dan operasional termasuk pengadaan, perbaikan dan perawatan gedung dan peralatan. 1.1.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung pelayanan kepada masyaralat termasuk perangkat perundangundangan.
Arah Kebijakan Menin eningkatkanHasil Penga engawasan dan Penilai enilaian Akuntabilitas Kinerja inerja.
Menin eningkatkankualitas SDM DM a aparatur terhadap tupoks poksi Menin eningkatkan kapasitas SDM DM yyang ikut diklat prajab rajabatan bagi CPNS Golong olongan I, II dan III mema emahami tupoksi denga engan baik. Menin eningkatkankualitas pelaks elaksanaan Seleksi CPNSD PNSD, SK Mutasi kepan pangkatan, PNS yang mengi engikuti Ujian Penye enyesuaian Ijasah, pemel emeliharaan program (softw oftware) SIMPEG, sidak Tim im G GDN (triwulan), kasus sus pelanggaran disiplin isiplin pegawai di lingkun gkungan pemerintah kab. b. Klungkung K yang diseles iselesaikan, dan peneri enerima penghargaan bagi agi P PNS yang berpre erprestasi. Menin eningkatkanterselengga ranya nya Kegiatan Peneri enerimaan Tamu Daerah denga engan baik. Menin eningkatkan komunikasi dan an ke kerjasama dalam menan enangani permasalahan yang ng berkaitan b dengan bidang idang pemerintahan, pemba embanggunan dan kemas masyarakatan.
46
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi
1.1.3 Meningkatkan pengelolaan dan penataan serta pelestarian arsip 1. Meningkatnya 1.7 indeks kepuasan pelayanan publik /Indes Kepuasan Masyarakat (IKM).
1.2.1 Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur.
1. Terwujudnya tata 1.8 kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel dan partisipatif.
1.8.1 Meningkatkan kemampuan SDM aparatur.
Arah Kebijakan Menin eningkatkan penyediaan jasa sa ja jaminan pemel emeliharaan kesehatan kepala pala daerah dan wakil kepala pala daerah. Menin eningkatkanpenyediaan jasa sa p perlengkapan cendra ndramata kepala daerah aerah dan wakil kepala daerah aerah. Menin eningkatkan terlaks rlaksananya temu wirasa irasa Kepala daerah. Menin eningkatkandialog denga engan tokoh masya asyarakat. Menin eningkatkankoordinasi kerjas rjasama permasalahan peratu eraturan perundangundan ndangan. Menin eningkatkanmutu pelaya elayanan administrasi kecam camatan yang tepat waktu aktu Menin eningkatkan arsip daerah aerah yang tertata. Menin eningkatkan perbaikan sistem stem administrasi arsip daerah aerah . Menin eningkatkansarana dan prasar rasarana pelayanan sesuai suai standar. Menin eningkatkanIndeks kepua puasan pelanggan. Revita evitaslisasi Puskes uskesmas/Pustu. Menin eningkatkankompetensi PNS yang mengikuti Pendid endidikan dan Pelatihan Teknis eknis dan Pendidikan Penjen enjenjangan Struktural. Menin eningkatkan Nakes yang ng mengikuti m pendid endidikan D3. Menin eningkatkan Nakes yang ng mengikuti m pendid endidikan S1. Menin eningkatkan Nakes yang ng mengikuti m pendid endidikan S2. Menin eningkatkanProfesionali sme, e, kkompetensi dan tanggu nggung jawab tenaga pemer emeriksa dan apatur penga engawasan dalam menye enyelenggarakan tugas untuk ntuk mewujudkan akunta kuntabilitas pemer emerintahan yang efektif fektif dan efisien. Menin eningkatkan kebutuhan data ata d dan informasi
47
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
1. Meningkatknya 1.9 mutu layanan publik melalui Pembentukan unit layanan publik terpadu.
Strategi
1.9.1 Meningkatkan pelayanan administrasi dan pelayanan lainnya secara terpadu dan terintegrasi
Arah Kebijakan sebaga bagai bahan perenc erencanaan pemba embangunan . Menin eningkatkanKualitas Lapora poran Pengelolaan Keuan euangan Pemerintah Kabup abupaten Klungkung Sesuai esuai Standar Akuntansi Pemer emerintahan. Penser ensertifikatan tanah milik ilik P Pemda (bidang tanah) nah). Menin eningkatkan terlaks rlaksananya Sistem Penge engendalian Intern Pemer emerintah (SPIP) . Persen ersentase tersedianya buku uku sstandar harga barang arang/jasa keperluan Pemer emerintah Kabupaten Klungk lungkung. Menin eningkatkan terseb rsebarnya informasi pemba embangunan daerah. Menin eningkatkan kepuasan terhad rhadap pelayanan umum mum terpadu (One Stop
Service rvice). 1.1 Terwujudnya 1.10 1.10.1 pelayanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan yang terpadu melalui pembangunan one
stop services perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkung. 1.10.2
Menerapkan nilainilai etika aparatur guna membangun budaya kerja yang mendukung produktifitas kerja yang tinggi dalam pelaksanaan tugas dan fungsipenyelengga raan Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintahan daerah otonomi baru dan Penataan tertib batas wilayah administrasi
Menin eningkatkan efektifitas pelaya elayanan umum terpadu (One ne sstop service) Menin eningkatkan keters tersediaan data hasil penye enyelenggaraan urusan pemer emerintahan
Menin eningkatkanfasilitasi peman emantapan SOTK pemer emerintahan daerah otonom tonomi baru. Menin eningkatkan wilayah admin dministrasi yang tertib Menin eningkatkanterselengga ranya nya penyelesaian tapal batas atas wilayah dan an da data tentang hasil penye enyelengaraan urusan pemer emerintahan di Kabup abupaten Klungkung.
Misi G : Mengembangkan kan Jasa Layanan Kepada Masyarakat Yang Lebih Baik. No. 1
Tujuan Meningkatkan produk layanan umum masyarakat.
Sasaran 1. Meningkatnya 1.1 layanan publik.
Strategi 1.1.1 Meningkatkan jenis pelayanan publik.
Arah Kebijakan Menin eningkatkan menin eningkatnya aktivitas WEB EB Kabupaten K Klungk lungkung dan Sistem Penga engadaan Barang dan Jasa sa secara s Elektronik
48
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan (LPSE) PSE)
Menin eningkatkanmasyarakat yang ng mengikuti sosialisasi tentan ntang metigasi bencan encana.
1. Meningkatnya 1.2 kepuasan pelayanan publik melalui pengembangan evaluasi dan upaya kontrol terhadap jasa layanan masyarakat yang telah diberikan. 1. Meningkatnya 1.3 kesadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependudukan yang dilaksanakan melalui pemberian insentif bagi warga yang membuat akta Kematian dan kelahiran. 1. Meningkatkan 1.4 status RSUD menjadi Rumah Sakit Kelas B dan menajdi pusat rujukan Bali bagian timur dan meningkaynya ketersdiaan prasarana layanan kesehatan.
1.2.1 Meningkatkan pengawasan dan monitoring terhadap mutu pelayanan publik.
1.3.1 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertibnya administrasi kependudukan.
Menin eningkatkan jumlah desa/k esa/kelurahan yang memil emiliki profil setiap tahun hun Menin eningkatkantersedianya inform formasi evaluasi dan upaya paya kontrol terhadap jasa sa la layanan masyarakat yang ng telah t diberikan.
Menin eningkatkanCakupan kartu rtu keluarga. k Menin eningkatkanCakupan penert enertiban KTP. Menin eningkatkanCakupan penert enertiban akte kelahiran. Menin eningkatkanCakupan penert enertiban akte kemat matian.
1.4.1 Meningkatnya mutu pelayanan di RSUD sesuai standar pelayanan RS kelas B dan meningkatnya pelayanan kesehatan melalui pengadaan prasarana rumah sakit.
Menin eningkatkanpelayanan rumah mah sakit sesuai standar kelas las B. B Menin eningkatkan pemba embangunan rumah sakit kit pratama. p
Misi H : Mewujudkan Pem Pembangunan Daerah Yang Selaras dan Seimbang. No. 1
Tujuan Mewujudkan pembangunan daerah sesuai dengan fungsi kewilayahan yang telah ditetapkan
Sasaran 2.4 Meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah melalui perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang serta penggunaan lahan sesuai
Strategi 2.4.1 Meningkatkan sistem perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan pembangunan daerah yang
Arah Kebijakan Mening eningkatkantersedianya dokum okumen informasi penata enataan ruang RTBL. Mening eningkatkan pemen emenuhan kebijakan penata enataan ruang daerah. Mening eningkatkantersedianya dokum okumen informasi tata ruang ang RTBL kawasan dan an te terpenuhinya
49
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
2.5
Meningkatnya daya dukung, daya hubung dan daya tampung infrastruktur.
Strategi melibatkan partisipasi publik dalam berbagai tingkatan pengambilan keputusannya agar sesuai dengan peruntukkannya, sebagaimana yang dimuat dalam dokumen penataan ruang.
2.5.1 Meningkatnya infrastruktur jaringan jalan raya dan pelabuhan serta infrastruktur pendukungnya.
Arah Kebijakan peman emanfaatan ruang dan bangu angunan yang serasi. Mening eningkatkan konsis nsistensi perencanaan RPJMD PJMD dengan DPASKPD KPD Mening eningkatkanKoordinasi Penyu enyusunan Laporan Kinerja inerja Pemerintah Daerah aerah Mening eningkatkan tersed rsedianya data dalam pemba embangunan daerah Mening eningkatkantersedianya SIPD IPD 5 thn. Mening eningkatkantersedianya dokum okumen perencanaan pemba embangunan daerah di bidang idang ekonomi. Mening eningkatkantersediann ya data/informasi dat dokum okumen rencana penan enanggulangan kemisk miskinan, dokumen IPTEK TEKS bagi wilayah, data ata R RTS terbaru di Kab. Klungk lungkung dan RAD MDGs DGs di Kab. Klungkung Mening eningkatkantersedianya dokum okumen perencanaan prasar rasarana wilayah dan sumbe mber daya alam. Lapora poran Bulanan dan lapora poran akhir. Mening eningkatkantersedianya dokum okumen data/ informasi statisti atistik daerah yang terupdate pdate. Mening eningkatkanPanjang jalan lan d dalam kondisi layak (Km) m). Mening eningkatkanJembatan dalam alam kondisi layak (m’). Mening eningkatkanPerencana an pembangunan pem prasar rasarana dan fasilitas perhub erhubungan. Mening eningkatkan pelabuhan penye enyeberangan Gunaksa untuk ntuk melayani kapal laut ut ya yang beroperasi pada ada ttrayek dalam Kabup abupaten (Gedung Termin erminal, Areal Parkir, Pos os ja jaga, Rumah. Mening eningkatkan ramburambu mbu lalu-lintas dalam kondis ndisi baik. Mening eningkatkan Sumber Daya aya M Manusia (SDM) di Bidang idang MRLL, Evaluasi
50
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan Andala ndalalin.
2.6 Meningkatnya arus barang dan jasa melalui perbaikan 4 dermaga penyebrangan selama 2 tahun mendatang dan Penggalian bantuan terhadap 4 fasilitas penyeberangan selama 5 tahun dan pemberian bantuan sarana penyebrangan antar pulau kepada 6 desa pengelola selama 3 tahun.
2.6.1 Meningkatkan dan revitaslisasi sarana prasarana infrastruktur angkutan umjum dan penyebrangan antar wilayah.
2.7
2.7.1 Meningkatkan sarana dan prasaran wilayah daerah terpecil.
Meningkatnya sarana dan prasarana infrastruktur wilayah melalui pengembangan pembangunan infrastruktur sebesar 50% dari anggaran saat ini selama 2 tahun mendatang pada daerah terpencil.
Mening eningkatkan halte pada Kabup abupaten yang telah dilayan ilayani angkutan dalam trayek ayek. Mening eningkatkan lokasi parkir arkir yang memenuhi standa andar. Mening eningkatkan gedung pengu engujian yang mema emadai. Mening eningkatkan unit pengu engujian kendaraan bermo ermotor yang memiliki alat lat pe pengujian secara mekan ekanis. Mening eningkatkan uji petik di Nusa usa P Penida secara berkal erkala. Mening eningkatkanangkutan umum mum dan kapal laut . Mening eningkatkanstandar keterti tertiban, kelancaran kesela selamatan dan standar kesela selamatan bagi angku ngkutan umum Lalulintas tas. Mening eningkatkanTerminal angku ngkutan penumpang yang ng telah t dilayani angku ngkutan umum dalam trayek ayek penyeberangan. Mening eningkatkanjumlah penata enataan terminal dan kios os terminal. te Mening eningkatkan pelabuhan penye enyeberangan Nusa Penida enida untuk melayani kapal pal laut l . Mening eningkatkanjumlah sosialis sialisasi untuk menur enurunkan angka pelang elanggaran dan kecela celakaan Lalu-lintas. Mening eningkatkanjumlah panjan anjang jalan yang mamp ampu dipelihara menja enjadi kondisi layak (Km) m). Mening eningkatkan dokumen pemel emeliharaan jalan di Kab. ab. Klungkung K (dokum okumen). Mening eningkatkanPanjang saluran luran air/drainase yang lancar ncar (m'). Meme emenuhi kebutuhan alat-al alat berat yang layak yak p pakai (unit).
51
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran 2.8
3
Mewujudka n keseimbang an dan keserarasan pembangun an antar desa/ kelurahan
3.1
3.2
3.3
Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatnya partisipasi desa/kelurahan dalam pembangunan wilayah Meningkatnya peran serta masyarakat dalam.
2.8.1 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Mening eningkatkanJumlah desa/k esa/kelurahan yang dilomb ilombakan.
3.1.1 Meningkatkan partisipasi dan pemberian pnghargaan kepada aparat desa dan kaling.
Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan melalui perbaikan 50% fasilitas pendidikan, kesehatan dan transportasi pada daerah kepulauan. Meningkatnya pemerataan pembangunan antar wilayah melalui penguatan komitmen pemerataan pelaksanaan program pembangunan dengan penentuan prioritas pembangunan 5 tahun pada daerah kepulauan.
3.2.1 Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar bagi daerah kepulauan melalui pembangunan infrastruktur pendidikn dan kesehatan yang memadai.
Mening eningkatkanjumlah pemilih emilihan dan pelantikan perbek erbekel. Mening eningkatkanjumlah pembe emberian jasa purna bakti akti p perbekel, kelian banjar anjar, kaling dan aparat desa esa Mening eningkatkan jumlah desa esa yyang mendapat pembi embinaan administrasi desa esa ssetiap tahun Mening eningkatkanterselengg aranya ranya pemerintahan tingka ngkat kelurahan. Revita evitalisasi dan pemba embangunan 20 unit puskes uskesmas/ pustu.
3.3.1 Meningkatkan penguatan pemerataan pembangunan daerah kepulauan secara terpadu dan terintegrasi dengan wilayah daratan.
Mening eningkatkan pelayanan jaringa ringan irigasi di Kab. Klungk lungkung (m'). Mening eningkatkanPenduduk yang ng mempunyai m akses air ir min minum dan air bersih (jiwa) iwa) Mening eningkatkanjumlah terpen rpenuhinya kebutuhan tanggu nggul pengaman pantai antai yang layak (m'). Mening eningkatkanjumlah rumah mah tangga bersan ersanitasi Ipal Komunal (KK) Mening eningkatkan jalan setapa tapak yang layak (m’) Mening eningkatkan kebutuhan PMK MK yyang layak pakai (unit) nit). Mening eningkatkanjumlah terpen rpenuhinya tanggul sungai ngai (m’)
Misi I : Mewujudkan Pelestarian Peles Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Dalam Dala Pemanfaatannya ya Yang Y Berkelanjutan.
52
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No. 1.
Tujuan Meningkatkan pengembangan komitmen pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.
Sasaran
Strategi
1. Terwujudnya 1.3 pelestarian alam melalui penetapan daya dukung lingkungan terhadap 100% kawasan konservasi selama 4 tahun.
1.3.1 Meningkatkan partisipasi lembaga adat/dinas dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan yang sesuai dengan daya dukung wilayah. 1.4.1 Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingya pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam secara berkelanjutan.
1. Terwujudnya 1.4 pengendalian lingkungan hidup dan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan melalui penandatanganan komitmen pengelolaan lingkungan hidup terhadap 50 % pengusaha dalam waktu 5 tahun.
Arah Kebijakan Menin eningkatkanluas tertang rtangulanginya lahan kritis itis dengan d tanaman kehuta hutanan. Menin eningkatkan pengh enghijauan lingkungan.
Menin eningkatkan capaian pengu engurangan sampah. Menin eningkatkan capaian penan enanganan sampah. Menin eningkatkan capaian keters tersediaan system jaringa ringan dan pengolohan aii limb limbah. Menin eningkatkanjumlah Desa esa ssadar lingkungan. Menin eningkatkanjumlah sekola kolah yang ikut adiwiy diwiyata. Menin eningkatkanjumlah pengu engusaha/kegiatan yang berkom erkomitmen melalukan penge engelolaan dan peman emantauan lingkungan hidup idup. Menin eningkatkan pengaduan yang ng ditindaklanjuti d Menin eningkatkan capaian penaa enaatan pengemdalian pencem encemaran udara dari sumbe mber tidak bergerak. Menin eningkatkan jumlah kelomp lompok masyarakat peduli eduli lingkungan hidup
2.
Mewujudkan pengembangan kerjasama intensif dalam rangka pelestarian sumber daya
2. Meningkatnya 2.3 partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan melalui Penetapan
1.4.2 Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai dalam upaya konservasi daerah resapan air 1.4.3 Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak dalam upaya pelestaria lingkungan hidup. 2.3.1 Peningkatan pembinaan pengelolaan lingkungan hidup bagi masyarakat dalam upaya hibah
Menin eningkatkan capaian kegiat giatan sosialisai dan monito onitoring pencemaran lingkun gkungan hidup kawas wasan pesisir dan laut. Menin eningkatkan capaian konser nservasi daerah resapan air
Menin eningkatkanmasyarakat /tokoh okoh masyarakat menda endapatkan laporan SMLD MLD (Status Lingkungan Hidup idup daerah) Menin eningkatkan tertatanya tanam naman perindang dan taman man kawasan perkot erkotaan.
53
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan alam dan lingkungan
Sasaran penerima hibah pelestari lingkungan kepada 5 kelompok masyarakat setiap tahun. 2. Meningkatkan 2.4 kerjasama antar daerah dalam peningkatan investasi daerah melalui peningkatan kerjasama intensif dengan organisasi internasional berupa perijinan dan penyediaan fasilitasserta pemberian insentif operator usaha wisata yang melakukan kegiatan wisata di Kabupaten Klungkung
Strategi
Arah Kebijakan
pelestari lingkungan.
2.4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan institusi serta kerjasama melalui peningkatan Insentif usaha pariwisata unggulan yang berbasis masyarakat.
Menin eningkatkan informasi peluan eluang usaha sektor ktor/bidang unggulan.
Menin eningkatkanpelaksanaa n fasili fasilitasi pemerintah daerah aerah dalam rangka kerjas rjasama kemitraan: UMKM MKM tingkat kabupaten dan an pr provinsi.
Misi J : Menyediakan Sarana Sara dan Prasarana Wilayah Yang Mengakomodir Perkem erkembangan Wilayah dan Kebutuhan n Ma Masyarakat. No. 1.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana wilayah yang memadai.
1.7 Tersedianya sarana dan prasarana wilayah prioritas.
1.7.1 Meningkatkan sarana dan prasarana wilayah yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat guna peningkatan kesejahteraan dan ekonomi lokal masyarakat. 1.8.1 Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang memiliki nilai tambah dan berdampak terhadap perekonomian wilayah.
1.8 Tersedianya sarana dan prasarana berbasis insentif daerah.
1.9 Meningkatknya partisipasi lembaga sosial.
1.1 Meningkatnya 1.10 sarana dan prasarana yang mengakomodir kearifan lokal.
1.9.1 Meningkatkan partisipasi lembaga social dalam penanganan masalah sosial. 1.10.1 Meningkatkan pemanfaatan kearifan lokal dalam pembangunan
Arah Kebijakan Mening eningkatkanterfasilitasin ya sarana sara dan prasarana jalan lan p pertanian.
Mening eningkatkanjumlah sarana rana dan prasarana perlind rlindungan fungsi lingkun gkungan. Mening eningkatkanjumlah pening ningkatan partisipasi masyar asyarakat dalam pelesta lestarian SDA dan Lingku gkungan Hidup. Mening eningkatkan lembaga social cial yyang dibina
Mening eningkatkanpemahaman dan n ke kesadaran lingkungan hidup dup kelompok masyar asyarakat terhadap dampa mpak lingkungan.
54
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No.
Tujuan
Sasaran
Strategi sarana dan prasaran wilayah.
2.
Mewujudkan pengembangan sumber pendanain non pemerintah daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana daerah.
1.1 Meningkatnya 1.11 kesehatan kesegaran jasmani masyarakat melalui Pengembangan 4 pusat kegiatan olahraga masyarakat 1.1 Meningkatnya 1.12 sarana dan prasarana umum melalui penyediaan 50 % sarana dan prasarana wilayah dalam tempo 5 tahun. 2. Meningkatnya 2.3 kerjasama pemerintahswasta/masyaraka t dalam pengembangan kerjasama dan dukungan teknis penyediaan sarana dan prasarana. 2.4 Meningkatnya peran serta masyarakat swasta dalam penyediaan infrastruktur wilayah melalui Kerjasama dengan lembaga lain dan pihak swasta dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana wilayah.
1.11.1 Meningkatkan pengembangan pembangunan sarana olahraga yang memadai bagi masyarakat.
Arah Kebijakan Mening eningkatkanketersediaa n saran sarana dan prasarana Pengen ngendalian Pencemaran LH. Mening eningkatkanterpenuhiny a saran sarana dan prasarana Olah ah R Raga yang memadai.
1.12.1 Meningkatkan percepatan pembangunan sarana dan prasarana umum wilayah.
Mening eningkatkanlampu penera nerangan jalan kondisi baik.
2.3.1 Meningkatkan kerjasama multipihak dalam pembangunan dan penyediaan sarana umum.
Mening eningkatkan koordinasi dalam lam rangka kerjasama antar tar d daerah dan pada bidang dang perekonomian. Mening eningkatkanpemahaman hukum kum dalam penyel nyelenggaraan pemeri merintah daerah. Mening eningkatkantersedianya data ta ke kerjasama daerah di Kabupa bupaten Klungkung. Mening eningkatkan verifikasi / survey rvey, monitoring dan pelapo laporan atas pelaksa laksanaan bansos dan hibah bah.
2.4.1 Meningkatkan kerjasama swastapemerintah dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana wilayah.
Misi K : Menguatkan Stabilitas Stabi Politik dan Keamanan diseluruh Wilayah Kabupate upaten Klungkung No.
Tujuan
1.
Mewujudkan pengembangan kesadaran masyarakat akan hukum dan politik.
Sasaran 1. 1.2
Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terutama desa sadar hukum melalui pegembangan desa sadar hukum dan intensifikasi pengenalan politik kepada masyarakat.
Strategi 1.2.1 Meningkatkan kesadaran, ketaatan dan kepatuhan hukum masyarakat, dunia usaha dan aparatur pemerintah .
Arah Kebijakan Menin eningkatkanketaatan dan an kkepatuhan hukum masya asyarakat, dunia usaha dan n aparatur ap pemerintah.
55
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
No. 2.
Tujuan
Sasaran
Mewujudkan pengembangan pengawasan penanganan pelanggaran hukum dan etika politik.
2. 2.3
2. 2.4
Strategi
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan gangguan ketertiban dan keamanan melalui kerjasama terintegrasi dengan pihak terkait dalam rangka identifikasi dan penindakan pelanggaran. Meningkatnya peran desa adat dalam menjaga ketertiban dan keamanan melalui pelatihan 113 kelompok pecalang dalam rangka penguatan penanganan pelanggaran hukum.
Arah Kebijakan
2.3.1 Meningkatkan SDM dan kemampuan aparat dalam penanganan pelanggaran hukum. 2.3.2 Meningkatkan SDM dan kemampuan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
2.4.1 Meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu menjamin berfungsinya sistem keamanan swakarsa serta sistem penegakan hukum sesuai dengan nilai-nilai lokal serta tetap menjamin hak asasi manusia.
Menin eningkatkanjumlah terpen rpenuhinya pening eningkatan kantra ntrantibmas.
Menin eningkatkan peranan tokoh koh-tokoh masyarakat dalam alam pertemuan tentan ntang keamanan dan keterti tertiban.
Menin eningkatkan terpen rpenuhinya pening eningkatan kantra ntrantibmas dan penceg encegahan tindak krimin iminal. Melaks elaksanakan inpres No. 2 Tahu Tahun 2013 tentang penan enanganan gangguan keama amanan dalam negeri.
2.2 Indikator Kinerja rja Utama U ( IKU )
Pemerintah Kabupaten Kab Klungkung telah menetapkan Indikator kator Kinerja Utama (IKU) sebagai ukuran ran keberhasilan dalam mencapai sasaran strat strategis organisasi. Penetapan Indikatorr Kinerja K Utama (IKU) telah sesuai dengan n P Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27 7 Tahun Ta 2014 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten en Klungkung K sebagai berikut :
Table 2.3 Indika dikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Klung lungkung No.
Sasaran
Indikator tor S Sasaran
1
2
3
1
2
Terwujudnya Kabupa bupaten Klungkung sebagai Sentra Seni, Kesejarahan n da dan Budaya
Jumlah sekaa/sanggar gar sseni yang aktif
Meningkatnya kualita alitas kesehatan masyarakat.
Menurunnya angka kem kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 .000 kelahiran hidup Menurunnya angka kem kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup hidu Menurunnya angka kem kematian balita 0<59 bulan (AKABA) per 1.000 1.00 kelahiran hidup
56
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
Angka Harapan Hidup up (AHH) ( 3
Meningkatnya presta restasi olah raga
Peringkat dalam Porpro rprov
4
Terwujudnya jaringan ingan pasar kerja dan bursa kerja.
Menurunnya Tingkat at Pengangguran Pe Terbuka Meningkatkan capaian ian A APM PAUD Meningkatkan capaian ian A APM SD Meningkatkan capaian ian A APM SMP
5
Meningkatnya akses ses dan mutu pendidikan serta kualitas manajemen en pelayanan pendidikan.
Angka partisipasi sekola ekolah (APS) PAUD Angka partisipasi sekola ekolah (APS) SD Angka partisipasi sekola ekolah (APS) SMP Rasio Guru dan Murid rid SD S dan SMP Angka Melek Huruf (AMH) (AM Persentase koperasii sehat seh dan berkualitas
6
Meningkatkan pertum ertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam sistem pereko rekonomian masyarakat sebagai penunjang sektorr ekonomi eko
Persentase koperasii aktif akt Persentase pertumbuha buhan sektor UKM
7 8
Meningkatnya jaring aringan kerjasama usaha melalui peningkatan investas estasi di daerah Meningkatnya keters tersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
Persentase peningkatan atan investasi di daerah Persentase rumah layak huni bagi masyarakat kurang mam mampu Produktivitas Padi dan an p palawija - Padi -Jagung - Kedele -Ubi Kayu - Ubi jalar - Kacang tanah
9
Tercapainya target et p produksi dan produktivitas pertanian dan perkeb rkebunan
- Kacang Hijau Produktivitas Hortikultur ultura : - cabai (kw/hektar) - jeruk (kw/pohon) - pisang (kw/rumpun) Produktivitas Tanaman an Perkebunan : - kelapa (kg/hektar/tahu /tahun)
10
Meningkatnya popula opulasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemen menuhan kebutuhan protein hewani
Populasi ternak (ekor) or) Produksi daging (ton)
57
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
11
Meningkatnya produk roduksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein prot yang bersumber dari ikan
Tingkat konsumsi dagin aging (Kg/perkapita/tahun) Produksi perikanan (ton) (ton Tingkat konsumsi ikan kan
12
Meningkatnya produk roduksi pengolahan perikanan dan pemasaran komoditi oditi perikanan
Produksi pengolahan n ha hasil perikanan Pemasaran komoditi ti perikanan pe
13
Pencegahan penulara ularan penyakit hewan
14
Meningkatnya sumbe mber-sumber pendapatan daerah.
15
Meningkatkan perana eranan kepariwisataan pada pergerakan ekonomi omi daerah yang mendukung pelestarian daerah ah konservasi. ko
Meningkatnya jumlah ah kunjungan ku wisatawan baik wisnu nu dan d wisman
16
Meningkatnya kesada sadaran hukum masyarakat.
Penegakan Perda
17
18
Meningkatnya pelaya elayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan gan m menerapkan prinsip-prinsip pemerintah yang baik. baik Terwujudnya pelayan layanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan an yang y terpadu melalui pembangunan one ne st stop services perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten K Klungkung.
Persentase penyakit it hewan hew yang tertangani Peningkatan PAD 100% 00% dalam waktu 5 tahun
Hasil Evaluasi LAKIP Indeks Kepuasan pelaya elayanan perijinan
Rasio pasangan ber-akt akta perkawinan 19
Meningkatnya kesada sadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependu endudukan
Rasio penduduk ber-KT KTP per-satuan penduduk Rasio bayi ber-akta kela kelahiran
20 21
22
Meningkatnya status atus RSUD menjadi Rumah Sakit klas B dan menjadi pusat usat rujukan Bali bagian timur Meningkatnya Kualita ualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan n Ruang Ru
Persentase terpenuhiny hinya jenis pelayanan sesuai RSUD klas B Ketaatan pembangunan unan terhadapan Perda Tata Ruang Persentase jalan Kabup bupaten dalam kondisi baik
Tersedianya sarana na d dan prasarana wilayah prioritas.
Cakupan layanan air ir bersih be Persentase jaringan irigasi irig dalam kondisi baik Penurunan beban pence encemaran air
23
Terwujudnya pelest elestarian alam dan lingkungan hidup
Penanganan lahan kritis (Ha) Penanganan lahan kritis (%)
24 25
2.3.
Meningkatnya kualita alitas pengelolaan persampahan di kawasan perkotaan an d dan sekitarnya Meningkatnya partisip artisipasi masyarakat dalam kehidupan politik
Persentase penanganan anan persampahan Persentase terlaksanany nanya pendidikan politik kepada masyarak yarakat
Perjanjian n Kin Kinerja Tahun 2015
58
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
Perjanjian kinerj inerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan tah yang akan dicapai oleh para pejab ejabat di setiap instansi pemerintah. Dengan demikian dem perjanjian kinerja menjadi kontrak ntrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para
pejabat tersebut
sebagai penerima aman manah dan pada akhir tahun dijadikan dasar evaluasi evalu kinerja dan penilaian terhadap pejab ejabat tersebut. Dengan perjanjian kinerja diharapka apkan para pimpinan instansi tidak hanya pandai pan mendapatkan dan menghabiskan anggaran an saja, tapi juga harus
mampu menun nunjukkan serta
mempertanggungjawabkan
kine kinerjanya
kepada
pimpinannya dan kepada pada masyarakat. Perjanjian kinerja sebagai bagian ian tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas ilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupak upakan upaya dalam membangun manajemen emen pemerintahan yang transparan,
partisipatif, patif, akuntabel dan
berorientasi hasil, yaitu aitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesej esejahteraan rakyat. Perjanjian kinerja ini merupakan amanah yang
tertuang dalam Peraturan Per Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 4 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansii Pe Pemerintah, serta Peraturan Menteri Penda endayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Biro Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Petu Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerj inerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kiner Kinerja Instansi Pemerintah. Perjanjian Kinerja Kiner yang sebelumnya disebut Penetapan Kine Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klung Klungkung Tahun 2015 telah ditetapkan pada tangg anggal 29 Desember 2015 melalui Peraturan ran Bupati B Klungkung Nomor 38 Tahun 2015 sebagai agai berikut : Table 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 No.
Sasaran ran
Indikator Sasaran
Satuan
Target
1
2
3
4
5
1
Terwujudnya Kabupa bupaten Klungkung sebagai gai Sentra S Seni, Kesejarahan n da dan Budaya
Sekaa/sanggar ggar
121
%
95
%
9
%
9
%
69,30
Peringkat
VII
%
70
%
61,26
2
Meningkatnya kualita alitas kesehatan masyaraka arakat.
Jumlah sekaa/sanggar seni yang aktif Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian balita 0<59 bulan (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup Angka Harapan Hidup (AHH)
3 4 5
Meningkatnya presta restasi olah raga Terwujudnya jaringan ingan pasar kerja dan bursa kerja. kerja Meningkatnya akses ses dan mutu pendidikan serta kualitas kua
Peringkat dalam Porprov Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkatkan capaian APM PAUD
59
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015 manajemen pelayana yanan pendidikan.
6
7
8
9
Meningkatkan pertum ertumbuhan sektor UKM dan koperasi kope dalam sistem pereko rekonomian masyarakat sebagai gai penunjang sektorr ekonomi eko Meningkatnya jaring aringan kerjasama usaha me melalui peningkatan investas estasi di daerah Meningkatnya keters tersediaan rumah layak hunii bagi bag masyarakat kurang ng mampu. m
Tercapainya target et p produksi dan produktivitass pertanian per dan perkebunan
Meningkatkan capaian APM SD Meningkatkan capaian APM SMP Angka partisipasi sekolah (APS) PAUD Angka partisipasi sekolah (APS) SD Angka partisipasi sekolah (APS) SMP Rasio Guru dan Murid SD dan SMP
%
85.56
%
82,34
%
51,54
%
96,23
%
96,14
Rasio
1:21,45
Angka Melek Huruf (AMH)
%
85,44
Persentase koperasi sehat dan berkualitas
%
4,65
Persentase koperasi aktif
%
85,27
Persentase pertumbuhan sektor UKM
%
0,80
Persentase peningkatan investasi di daerah
%
40
%
100
Persentase rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu Produktivitas Padi dan palawija - Padi
Kwintal
56,94
-Jagung
Kwintal
29,27
- Kedele
Kwintal
15,79
-Ubi Kayu
Kwintal
150,37
- Ubi jalar
Kwintal
121,52
- Kacang tanah
Kwintal
11,44
- Kacang Hijau
Kwintal
10,16
Produktivitas Hortikultura : - cabai (kw/hektar)
kwintal
53,11
- jeruk (kw/pohon)
Kwintal
0,25
- pisang (kw/rumpun)
Kwintal
0,29
Kg
1.147
Ekor
901.672
ton
352,188
Kg
20,04
Produktivitas Tanaman Perkebunan : - kelapa (kg/hektar/tahun) 10
Meningkatnya popula opulasi ternak dan produksi uksi daging d dalam rangka pemen menuhan kebutuhan protein in he hewani
Populasi ternak (ekor) Produksi daging (ton) Tingkat konsumsi daging (Kg/perkapita/tahun)
60
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015 11
Meningkatnya produk roduksi perikanan dalam pemenuhan pem kebutuhan akan protein prot yang bersumber dari ikan
Produksi perikanan (ton) Produksi perikanan Tangkap
Ton
2.652,10
Produksi Budidaya Perikanan
Ton
117.124
Ton
17,62
Laut Produksi Budidaya Perikanan darat Tingkat konsumsi ikan 12
13 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Meningkatnya produk roduksi pengolahan perikana kanan dan pemasaran komoditi oditi perikanan Pencegahan penulara ularan penyakit hewan Meningkatnya sumbe mber-sumber pendapatan daerah. rah. Meningkatkan perana eranan kepariwisataan pada ada pergerakan ekonomi omi daerah yang mendukung g pelestarian pel daerah konservasi. Meningkatnya kesada sadaran hukum masyarakat. kat. Meningkatnya pelaya elayanan aparatur pemerintah ntah kepada masyarakat dengan gan menerapkan prinsip sip-prinsip pemerintah yang baik. baik Terwujudnya pelayan layanan publik masyarakat at da dan pelayanan perijinan an yang y terpadu melalui pembangunan one ne st stop services perijinan n dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkun kung. Meningkatnya kesada sadaran masyarakat dalam m ke ketertiban administrasi kependu endudukan Meningkatnya status atus RSUD menjadi Rumah Sakit klas B dan menjadi pusat at ru rujukan Bali bagian timur Meningkatnya Kualita ualitas Arah Pembangunan Daera aerah sesuai Peruntukan Ruang
Tersedianya sarana na d dan prasarana wilayah ah p prioritas.
Terwujudnya pelesta lestarian alam dan lingkungan gan hidup h
Ton
32
Ton
5.000
Ton
676.421
%
10
%
32
Orang
314.979
Penegakan Perda
%
90
Hasil Evaluasi LAKIP
%
70
%
72
%
82
%
96,99
Rasio bayi ber-akta kelahiran
%
85
Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai RSUD klas B
%
85
%
90
%
69,92
%
70
%
41,62
%
42
Ha
4.680
Produksi pengolahan hasil perikanan Pemasaran komoditi perikanan Persentase penyakit hewan yang tertangani Peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisnu dan wisman
Indeks Kepuasan pelayanan perijinan
Rasio pasangan ber-akta perkawinan Rasio penduduk ber-KTP persatuan penduduk
Ketaatan pembangunan terhadapan Perda Tata Ruang Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi baik Cakupan layanan air bersih Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik Penurunan beban pencemaran air Penanganan lahan kritis (Ha)
61
Pemerintah Kabup abupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) (LKjI TAHUN 2015
24
25
Meningkatnya kualita alitas pengelolaan persamp sampahan di kawasan perkotaan an d dan sekitarnya Meningkatnya partisip artisipasi masyarakat dalam m ke kehidupan politik
Penanganan lahan kritis (%)
%
216
Persentase penanganan persampahan
%
35
Persentase terlaksananya pendidikan politik kepada masyarakat
%
100
62
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masingmasing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang tidak terkendali. Kegiatan-kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang. Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan misi dan visi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Pemerintah Kabupaten Klungkung selaku pengemban amanah masyarakat, melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Klungkung yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018. Untuk tingkat kabupaten fokus pelaporan kinerja adalah pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome). Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapainya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Pemerintah Kabupaten Klungkung pada tahun 2015 memperjanjikan kinerja melalui Perjanjian Kinerja yang ingin dicapai terdiri dari 25 sasaran dengan 51 indikator.
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
Pemerintah Kabupaten Klungkung secara umum telah berupaya sekuat tenaga melaksanakan pembangunan di berbagai bidang dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018, Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27
63
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung tahun 2015 berdasarkan hasil pengukurannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015
No.
Sasaran
Indikator Sasaran
Satuan
Target
realisasi
Capaian kinerja
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah sekaa/sanggar seni yang aktif
Sekaa/sanggar
121
124
102
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian balita 0<59 bulan (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup Angka Harapan Hidup (AHH) Peringkat dalam Porprov
Per 100.000 kelahiran hidup
95
67.8
132.2
Per 1.000 kelahiran hidup
9
6.1
132
Per 1.000 kelahiran hidup
9
7.8
113.3
69,30
67,8
97,84
Peringkat
VII
VI
116
Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka
%
100 100
100
Meningkatkan capaian APM PAUD Meningkatkan capaian APM SD Meningkatkan capaian APM SMP Angka partisipasi sekolah (APS) PAUD Angka partisipasi sekolah (APS) SD Angka partisipasi sekolah (APS) SMP Rasio Guru dan Murid SD dan SMP Angka Melek Huruf (AMH) Persentase koperasi sehat dan berkualitas Persentase koperasi aktif
%
61,26
55,68
90.89
%
85,56
86,91
101,58
%
82,34
86,90
105.54
%
51,54
50,86
98,68
%
96,23
97,27
101,08
%
96,14
128,25
133,40
1:21,45
1:14,47
148,24
%
85,44
86,04
100,70
%
4,65
6,20
133
%
85,27
86,82
102
Persentase pertumbuhan sektor UKM
%
0,80 0,40
50
Persentase peningkatan investasi di daerah
%
40
100
1
2
3 4
5
6
7
Terwujudnya Kabupaten Klungkung sebagai Sentra Seni, Kesejarahan dan Budaya Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Meningkatnya prestasi olah raga Terwujudnya jaringan pasar kerja dan bursa kerja. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan serta kualitas manajemen pelayanan pendidikan.
Meningkatkan pertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam sistem perekonomian masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi Meningkatnya jaringan kerjasama usaha melalui peningkatan investasi
%
Rasio
40
64
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ di daerah 8
9
10
11
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Tercapainya target produksi dan produktivitas pertanian dan perkebunan
Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani Meningkatnya produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan
Persentase rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu
%
100 100
100
Produktivitas Padi dan palawija - Padi
Kwintal
56,94
66,08
116,05
-Jagung
Kwintal
29,27
29,37
100,34
- Kedele
Kwintal
15,79
18,37
116,33
-Ubi Kayu
Kwintal
150,37
79,75
53,03
- Ubi jalar
Kwintal
121,52
200,26
164,63
- Kacang tanah
Kwintal
11,44
6,02
52,62
- Kacang Hijau
Kwintal
10,16
11,67
114,86
Produktivitas Hortikultura : - cabai (kw/hektar)
kwintal
53,11
67,49
127,07
- jeruk (kw/pohon)
Kwintal
0,25
3,0
1.200
- pisang (kw/rumpun)
Kwintal
0,29
0,31
106,89
Produktivitas Tanaman Perkebunan : - kelapa (kg/hektar/tahun) Populasi ternak (ekor)
Kg
1.147
1098,69
95,78
Ekor
918.648
944.350
102,80
Produksi daging (ton)
ton
7.703
8.000
103,86
Tingkat konsumsi daging (Kg/perkapita/tahun) Produksi perikanan
Kg
20.52
23.80
115,98
Produksi
perikanan
Ton
2.652,10
1.897,80
71,56
Budidaya
Ton
117.124
106.295,60
90,75
Budidaya
Ton
17,62
31,50
178,77
32
33
103,13
Tangkap Produksi Perikanan Laut Produksi Perikanan darat
12
13
14
15
Meningkatnya produksi pengolahan perikanan dan pemasaran komoditi perikanan Pencegahan penularan penyakit hewan Meningkatnya sumber-sumber pendapatan daerah. Meningkatkan peranan
Tingkat konsumsi ikan
Kg/Kapita/Th
Produksi pengolahan hasil perikanan Pemasaran komoditi perikanan
Ton
5.205
5.790
111,24
US $
786.422
877.940,34
111,64
Persentase penyakit hewan yang tertangani
%
9
10
111,11
Peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun
%
23
77
343,40
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan
Orang
314.979
372.053
118,1
65
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
kepariwisataan pada pergerakan ekonomi daerah yang mendukung pelestarian daerah konservasi. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat. Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan menerapkan prinsipprinsip pemerintah yang baik. Terwujudnya pelayanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan yang terpadu melalui pembangunan one stop services perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkung. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependudukan Meningkatnya status RSUD menjadi Rumah Sakit klas B dan menjadi pusat rujukan Bali bagian timur Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang Tersedianya sarana dan prasarana wilayah prioritas.
Terwujudnya pelestarian alam dan lingkungan hidup
Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan di kawasan perkotaan dan sekitarnya Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik
baik wisnu dan wisman
Penegakan Perda
%
100
100
100
Hasil Evaluasi LAKIP
%
55
60
109,91
Indeks Kepuasan pelayanan perijinan
%
74
77,35
104,05
Rasio pasangan ber-akta perkawinan Rasio penduduk ber-KTP per-satuan penduduk Rasio bayi ber-akta kelahiran Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai RSUD klas B
%
82
14,90
18,17
%
96,99
8,29
8,54
%
85
17,75
20,88
%
85
85,78
100,92
Ketaatan pembangunan terhadapan Perda Tata Ruang
%
90
90
100
Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi baik Cakupan layanan air bersih Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik Penurunan beban pencemaran air Penanganan lahan kritis (Ha) Penanganan lahan kritis (%) Persentase penanganan persampahan
%
69,92
45,37
64,89
%
70
75,24
107,5
%
41,93
41,93
100
%
42
Ha
365
132,25
36,23
%
59,18
61,23
103,46
%
35
40,65
116,14
Persentase terlaksananya pendidikan politik kepada masyarakat
%
100
100
100
66
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 3.2. Analisis Capaian Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 memuat data dan informasi
yang
relevan
dengan
kebutuhan
bagi
pembuat
keputusan.
Agar
dengan
menginterprestasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, diperlukan analisis terhadap hasil pengukuran pencapaian sasaran. Analisa atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan berupa Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan rencana kerjaPemerintah Daerah tentang prioritas dan sasaran pembangunan Daerah Tahun 2015 , serta dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel dan berorientasi pada hasil, Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama0sama dengan segenap masyarakat telah berupaya mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Analisa atas capaian indikator – indikator sasaran ini adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 Terwujudnya Kabupaten Klungkung sebagai sentra seni, kesejarahan dan budaya
Sekaa adalah salah satu organisasi tradisional yang bernaung
dibawah
desa
adat
sebagai
wadah
pembinaan dan pengembangan kreatifitas. Sekaa teruna adalah salah satu organisasi tradisional yang bernaung
dibawah
desa
adat
sebagai
wadah
pembinaan dan pengembangan kreatifitas remaja selain itu Sekaa teruna juga diharapkan menjadi tempat untuk melestarikan seni, budaya dan adat serta sebagai wadah untuk persiapan regenerasi bagi keberlangsungan desa adat karena setiap pemuda hindu Bali sebelum masuk menjadi warga (krama) desa adat harus terlebih dahulu tercatat sebagai anggota sekaa teruna di salah satu banjar setempat. Saat ini jumlah sekaa di Kabupaten Klungkung sebanyak 118 organisasi yang tersebar di 112 Desa Pakraman. Sama halnya dengan Desa Pakraman Sekaa Teruna perlu mendapat pembinaan agar tumbuh menjadi organisasi yang memenuhi tatanan (lestari). Untuk mewujudkan sasaran Kabupaten Klungkung sebagai sentra seni, kesejahteraan dan budaya Pemerintah Kabupaten Klungkung setiap tahun menargetkan membina 18 Sekaa/Sanggar yang akan ditampilkan pada kegiatan Pesta Kesenian Daerah Bali sebagai ajang prestasi berkesenian di Daerah Propinsi Bali disamping pembinaan terhadap sekaa/sanggar yang dipersiapkan untuk melestarikan seni, budaya dan adat serta sebagai wadah untuk persiapan regenerasi keberlangsungan sentra seni di Kabupaten Klungkung sesuai tabel berikut ini :
67
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.2 Analisis Capaian Sasaran 1 Terwujudnya Kabupaten Klungkung Sebagai Sentra Seni, Kesejarahan dan Budaya Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja
1
2 Jumlah
3
Sekaa/
Sanggar
yang aktif
Target
Capaian
Realisasi
Tahun
Kinerja Target
Tahun
Realisasi
2014
4
Sekaa/
Tahun 2015
Kinerja
Tahun 2013
1
Capaian
5
100
6
118
118
2015
7 100
8
9
121
10
124
102
Sanggar
Berdasarkan table 3.3 bahwa jumlah data sekaa/ sanggar seni yang ada di kabupaten klungkung sampai tahun 2014 berjumlah 118 sanggar, sedangkan setiap tahun sekaa yang dibina langsung yang masuk dalam kegiatan hanya 18 sekaa/sanggar untuk tampil dalam kegiatan Pesta Kesenian Bali.
Table 3.3 Capaian Indikator sasaran jumlah sekaa/sanggar yang aktif tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
2
Satuan
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
3
Jumlah sekaa/sanggar yang aktif
Sekaa/sanggar
124
130
95.38
Table 3.4 Jumlah sekaa, sanggar yang aktif tahun 2013-2018 No.
Tahun
Nama Sekaa/Sanggar
Kecamatan
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2013 s/d 2015
Sanggar Intan Bina Suara (IBS) Sanggar Vokalia Kencana Nada Sanggar Kayonan Sanggar Wasundari Sanggar Kanaka Art Sanggar Tari Sekar Wangi Sanggar Sudhamala Sanggar Bina Kumara Sekaa Balaganjur Bale Batur Sekaa Gong Putra Samanjaya Yayasan Karang Kompyang Yayasan Hanacaraka Sanggar Nari Ratih Sanggar Wak Cura Sekaa Drama Gong Tilotama Semara Bumi Sekaa Babakan Pule Yayasan Waturenggong Sekaa Gender Batel Sekaa Wayang Kulit Sekaa Pesantian
Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Dawan Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Dawan Dawan Dawan
68
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Sekaa Gong Dawan Kaler Sekaa Angklung Sekaa Pesantian Ananta Kusuma Gita Sekaa Gong Darma Sesana Sekaa Semarpagulingan Giri Kesuma Griya Sekaa Angklung Dlod Buug Sekaa Tektekan Sekaa Pesantian sunari Kencana Sekaa Joged Sekaa Sanghyang Oncer Srawa Sekaa Gong Pesinggahan Sekaa Gambang Pura Pesuikan Sekaa Barong Sekaa Gong Gita Semara Santhi Sekaa Angklung Darma Yadnya Sekaa Gong Gargita Semara Jaya Sekaa Gender Namgun Yadnya Swara Sekaa Pesantian Tunjung Wilis Sekaa Balaganjur Sampalan Kelod Sekaa Angklung Banjar Jabon Sekaa Gong Wira Bakti Sekaa Angklung Gita Swara Sekaa Topeng Sekaa Wayang Kulit Sekaa Gong Mekar Sari Komunitas Seni Batu Belah Sanggar Panji Ulangun Santhi Sekaa Ngelawang Dharma Suwitra Sekaa Barong Nong-nong Kling Sekaa Gambang Geria Asri Sanggar Tirta Ayu Sanggar Cenik Lantang Genta Pinara Pitu Sekaa Angklung Darma Yadnya Sanggar Lingga Yoni Sekaa Joged Sraya Kanti Sekaa Joged Werdi Kusuma Sanggar Ratu Kinasih Sanggar Tari Nik Sanggar Edan Lalangon Sanggar Tridatu Sanggar Gargita Sanggar Mulati Sekaa Parwa Br. Limo Sekaa Gandrung Telaga Sakti Sanggar Ramwan Sanggar Pada Liang Sanggar Gurnita Santi Sekaa Gong Ganda Loka Swara Sekaa Gong Wanita Kembang Gita Sekaa Widya Budaya Sekaa Gong Anak-anak Bangun Anyar Sekaa Gong Kebyar Pau Sekaa Gong Alit Sanggar Lebur Gangsa Sanggar Putra Kencana Sekaa Gong Semarajaya Sekaa Gong Banjar Kawan Sanggar Putra Semadi Sekaa Gong Wanita Sekar Klasik Sekaa Gong Wanita Mekar Sari Sekaa Gong Wanita Sida Purna Sanggar Tari Lingga Yoni Sanggar Tari Kadek Bina Sanggar Tari Puja Saraswati Sekaa Nong Nongkling Swelagiri Sekaa Angklung Mekar Sari Sekaa Gadrung Telaga Sakti Sekaa Drama Gong Tilotama Semarabumi Sanggar Topeng Widya
Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Dawan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Dawan Banjarangkan Banjarangkan Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan
69
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124
Yayasan Pendidikan Semaraputra Sekaa Babakan Pule Sekaa Gong Kebyar Gita Remaja Sekaa Gong Kebyar Santi Kumara Sekaa Gong Kebyar Wanita Ayu Nulus Sekaa Gong Kebyar Wanita Tunjung Mekar Sekaa Gong Kebyar Wanita Nari Swara Sekaa Drama Gong Wijaya Kusuma Sekaa Joged Seraya Kanti Sanggar Wayang Aringgit Sanggar Tari Puspa Kencana Sekaa Gender Yowana Kanti Sekaa Saron Dadya Griya Sanggar Gurnita Santi Sekaa Gender Wayang Edan Lalangon Sekaa Wayang Sida Rahayu Sekaa Angklung Dharma Yadnya Sekaa Gender Guna Widya Kumara Sekaa Joged Pade Tawang Sanggar Seni Celang Padepokan Seni Ulian Pongah Sekaa Gong Kebyar Dewasa Gita Semara Santi Sekaa Gong Kebyar Dewasa Yowana Eka Werdhi Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Gargita Winangun Sekaa Barong Putra Samanjaya Sekaa Gong Kebyar Dewasa Putra Semara Sekaa Gong Kebyar Dewasa Bangsing Bunut Sekaa Gong Kebyar Dewasa Bala Adhi Kara Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Eka Suara Cita Sekaa Gong Kebyar Wanita Krama Istri Dawan Kaler Sekaa Barong Telek Lepang Sekaa Ngelawang Punduk Dawa Sekaa Wayang Paksebali Sekaa Ngelawang Panji Kumara
Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan Nusa Penida Banjarangkan Banjarangkan Klungkung Banjarangkan Nusa Penida Banjarangkan Dawan Banjarangkan Klungkung Banjarangkan Banjarangkan Dawan Banjarangkan Banjarangkan Klungkung Banjarangkan Nusa Penida Dawan Nusa Penida Dawan Banjarangkan Dawan Dawan Klungkung
Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
Table 3.5 Analisis Capaian Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
1
2
3
Menurunnya
angka
kematian
ibu
(AKI)
melahirkan
per
100.000
kelahiran hidup 2
Menurunnya
Per
Tahun 2015
Capaian
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Tahun
Tahun
Tahun
Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Target
Realisasi
2014
4
5
6
2015
7
8
9
10
100
100
68.7
131.3
100
67.8
132.2
79.7
10
7.9
121
9
6.1
132
70.7
10
10
100
9
7.8
113.3
100.000 kelahiran hidup
angka
Per
kematian bayi (AKB) per
1.000
1.000 kematian hidup
kelahiran hidup
3
Menurunnya
angka
Per
70
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ kematian balita 0 < 59
1.000
bulan (AKABA) per 1.000
balita
kelahiran hidup 4
Angka harapan hidup (AHH)
%
100.9
69,25
69.91
100.9
69,30
69,91
100,14
Indikator 1
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
Angka kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun tertentu dengan penyebab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil pencapaian indicator atas angka kematian ibu (AKI) di kabupaten Klungkung pada tahun 2015 sebesar 67.8 per 100.000 kelahiran hidup. Capaian ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 68.7 per 100.000 kelahiran hidup dan hasil tersebut kurang dari target yang ditetapkan sebesar 100 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Klungkung dalam tiga tahun terakhir seperti pada grafik 3.1 berikut ini. Grafik 3.1 Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 s/d 2015
120 100 80 60 40 20 0
2013
2014
2015
target RPJMD
0
100
100
Realisasi
0
68,7
67,8
Adapun jumlah kematian ibu pada tahun 2015 sebanyak 2 kasus kematian ibu hamil/bersalin/nifas. Faktor penyebab kematian 2 orang ibu hamil/bersalin/nifas tersebut adalah komplikasi persalinan dan nifas meliputi : (1) perdarahan setelah persalinan, (2) Meningitis. Program yang mendukung terhadap capaian indicator tersebut adalah program pembinaan pelayanan kesehatan ibu,anak,kb dan reproduksi dengan kegiatan pembinaan dan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Alokasi pagu anggaran sebesar Rp.259.005.000
71
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ yang bersumber dari APBD II Kabupaten Klungkung dengan realisasi sebesar Rp 241.210.000 ( 93,13%) sehingga terdapat efisiensi anggaran. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Klungkung meliputi: 1. Koordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Klungkung mengenai sasaran kematian ibu hamil di Kabupaten Klungkung. 2. Audit Maternal Perinatal untuk setiap terjadinya kasus kematian. 3. Pelatihan P4K untuk bidan puskesmas dan bidan pustu. 4. Pengadaan buku penunjang kegiatan KB 5. Pelacakan kasus efek samping, komplikasi dan kegagalan KB. 6. Meningkatkan cakupan dan kualitas ANC. 7. Meningkatkan sarana dan Sumber daya manusia yang memadai di fasilitas kesehatan. 8. Optimalkan PWS ibu hamil. Indikator 2 Menurunnya angka kematian bayi (AKB) melahirkan per 1.000 kelahiran hidup Angka kematian Bayi (AKB) adalah jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu. AKB merupakan indicator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan social ekonomi masyarakat. Pencapaian indicator angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2015 sebesar 6,1 per 1.000 kelahiran hidp, ini berarti ada sekitar 18 bayi meninggal diantara 1.000 kelahiran hidup. Hasil capaian angka kematian bayi
tahun 2015 ini lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan
sebesar 9 per 1.000 kelahiran hidup dan tahun 2014 sebesar 7.9 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi (AKB) di kabupaten Klungkung cenderung menurun setiap tahunnya, angka kematian bayi dal tiga tahun terakhir seperti pada grafik berikut:
72
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.2 Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 s/d 2015
10 8 6 4 2 0 Target RPJMD Realisasi
2013 7.4
2014 10
2015 9
8.9
7.9
6.1
Distribusi jumlah kematian menurut jenis kelamin di Kabupaten Klungkung tahun 2015 menunjukkan bahwa kematian bayi lebih banyak terjadi pada kelompok jenis kelamin perempuan. Jumlah kematian menurut jenis kelamin di Kabupaten Klungkung seperti pada grafik 3.3 Grafik 3.3 Jumlah kematian bayi di Kabupaten Klungkung Tahun 2015
16 14 12 10 8 6 4 2 0
L (orang)
P (orang)
2013
15
11
2014
10
13
2015
8
10
Adapun factor penyebab kematian 18 orang bayi di kabupaten Klungkung yaitu (1) BBLR, (2) Kelainan congenital, (3) Persalinan normal, (4) Infeksi, (5) Diare, (5) Kelainan bawaan, (6) aspirasi, selengkapnya seperti pada grafik 3.4 berikut:
73
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.4
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Klungkung Tahun 2015
BBLR
3
persalinan normal
6
2
infeksi diare
1 1
4
1
kelaianan bawaan aspirasi kelainan kongenital
Program yang mendukung terhadap keberhasilan capaian indicator tersebut adalah program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita. Alokasi pagu anggaran sebesar Rp. 259.005.000 yang bersumber dari APBD II kabupaten Klungkung dengan realisasi sebesar Rp. 241.210.000 (93,13%) sehingga terdapat efisiensi anggaran. Faktor- factor yang mendukung keberhasilan pencapaian indicator angka kematian bayi seperti berikut : a. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan ibu dan anak. b. Adanya kesepakatan mengenai sasaran antara dinas kesehatan dengan dinas kependudukan dan catatan sipil. Upaya- upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di kabupaten Klungkung meliputi : Audit kematian maternal dan perinatal , pelayanan kesehatan bayi seperti imunisasi, MTBS/MTBM serta pembinaan/ bimtek PWS KIA.
Indikator 3 Menurunnya angka kematian balita (AKABA) melahirkan per 1.000 kelahiran hidup Angka kematian Balita (AKABA ) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan factor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Hasil pencapaian angka kematian balita di Kabupaten Klungkung tahun 2015 sebesar 7.8 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita tahun 2015 telah mencapai target RPJMD kabupaten Klungkung tahun 2015 sebesar 9 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita (AKABA) di kabupaten Klungkung seperti pada grafik 3.5
74
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.5 Angka kematian balita di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015
15 10 5 0 target RPJMD 2013 8.2 2014 10 2015 9 Realisasi
10.6
10
7.8
Berdasarkan grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten Klungkung memiliki kecenderungan adanya penurunan angka kematian balita. Angka kematian balita tahun 2015 lebih rendah dari tahun sebelumnya. Jumlah kematian balita di Kabupaten Klungkung tahun 2015 sebanyak 23 orang, dengan penyebab kematian meliputi yaitu (1) BBLR, (2) Kelainan congenital, (3) Persalinan normal, (4) Infeksi, (5) Diare, (5) Kelainan bawaan, (6) aspirasi, (7) Tumor paru, (8) Kelainan jantung, (9) Lainlain. Program yang mendukung terhadap keberhasilan capaian indicator tersebut adalah program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita dan program perbaikan gizi masyarakat dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi, penanggulangan kurang energy protein(KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan yodium(GAKY), kurang vitamin A dan kurang zat gizi mikro lainnya dan Sosialisasi gerakan keluarga sadar gizi. Faktor-faktor yang mendukung untuk keberhasilan pencapaian indicator angka kematian balita yaitu: a. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan balitanya ke posyandu dan sarana pelayanan kesehatan. b. Meningkatnya status gizi balita, yang ditunjukkan rendahnya gizi buruk. Upaya –upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Klungkung meliputi: Audit kematian maternal dan perinatal, serta pembinaan/ bimtek PWS KIA, peningkatan pelayanan kesehatan anak balita di tiap puskesmas, melaksanakan promosi kesehatan di masyarakat.
75
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________
Indikator 4 Angka harapan hidup (AHH) Keberhasilan program
kesehatan dan program pembangunan social ekonomi pada
umumnyadapat dlihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari suatu Negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui puskesmas , meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai , yang ada pada giliran akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dan
memperpanjang usia harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka harapan hidup di kabupaten Klungkung tahun 2014 sebesar 69.91 tahun
dari
target 69.25 tahun.
Table 3.6 Capaian Indikator sasaran angka kematian ibu, bayi, balita dan harapan hidup di Kabupaten Klungkung tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian
2015
2018
Kinerja (%)
4
5
6
67.8
90
124.6
1.000
6.1
6
98.3
1.000
7.8
6
70
Hasilnya belum
70.5
-
Indikator sasaran
Satu
1
2
3
1
Menurunnya angka kematian ibu (AKI)
Per
melahirkan
kelahiran
per
100.000
kelahiran
hidup 2
100.000
hidup
Menurunnya
angka
kematian
bayi
(AKB) per 1.000 kematian hidup
Per kelahiran hidup
3
Menurunnya angka kematian balita 0
Per
<
balita
59
bulan
(AKABA)
per
1.000
kelahiran hidup 4
Angka harapan hidup (AHH)
%
diperoleh dari BPS
76
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 3 Meningkatnya Pretasi Olah Raga Table 3.7 Analisis Capaian Sasaran 3 Meningkatnya Pretasi Olah Raga Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Peringkat dalam Proprov
3 peringkat
Realisasi
Tahun
5 VII
6 -
Realisasi
Tahun 2015
7 -
Capaian Kinerja
Target
2014
4 VI
Tahun 2015
Kinerja Target
2013
1
Capaian
8 VII
9 VI
10 116
Strategi yang dilakukan dalam untuk mencapai sasaran tersebut antara lain (1) Meningkatkan status kesehatan jasmani dan rohani bagi masyarakat serta pengembangan model reward bagi prestasi olahraga dengan kebijakan yang diambil yaitu (a) Meningkatkan jumlah siswa berprestasi di bidang olahraga serta memberikan reward berupa bonus bagi atlet yang berprestasi dan (b)Meningkatkan pembinaan dan jumlah atlit sehingga bisa berprestasi. Sasaran berikutnya adalah (2) Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan atlet yang terpadu dan berkesinambungan dengan kebijakan yang diambil yaitu meningkatkan jumlah sarana dan prasana olahraga dalam kondisi baik yang akan menunjang fasilitas latihan bagi atlet. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pembinaan olahraga yang dilakukan maka Kabupaten Klungkung selalu ikut serta dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang merupakan even 2 (dua) tahunan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menjaring bakat-bakat olahraga dari seluruh kabupaten di Provinsi Bali untuk selanjutnya diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada Porprov Bali XI Tahun 2013 yang dilaksanakan dari tanggal 8-15 September 2013 di kota Denpasar, Kabupaten Klungkung ikut serta pada kegiatan tersebut dengan membawa atlet dan official sebanyak 282 orang. Kontingen Kabupaten Klungkung berhasil menduduki peringkat ke VI dari 9 Kabupaten/Kota yang ada di Bali dengan perolehan medali sebanyak 76 medali yang terdiri dari 15 medali emas, 16 medali perak dan 45 medali perunggu. Pada tanggal 13-19 September 2015 berlangsung Porprov Bali XII yang dilaksanakan di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Klungkung ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan melibatkan 317 atlet dan official dan berhasil menduduki peringkat ke VI dengan perolehan medali sebanyak 86 medali yang terdiri dari 16 medali emas, 23 medali perak dan 47 medali perunggu. Capaian ini lebih baik dari target yang telah ditetapkan yaitu peringkat VII.
77
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.6 Peringkat dan perolehan medali dalam proprov. Tahun 2013-2015
50 40 30
Emas
20
Perak
10
Perunggu
0 2013
2015
Table 3.8 Capaian Indikator sasaran peringkat dalam Proprov tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
3
Peringkat dalam Proprov
peringkat
4
5
6
VI
VII
116
Sasaran 4 Terwujudnya Jaringan Pasar Kerja dan Bursa Kerja
Table 3.9 Analisis Capaian Sasaran 4 Terwujudnya Jaringan Pasar Kerja dan Bursa Kerja Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Menurunnya
3 tingkat
%
4 100%
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Tahun
Kinerja Targeti
Realisasi
2014 5 100%
6 100%
7 100%
Capaian
Tahun 2015
8 100%
9 100%
10 100%
penggangguran terbuka
Untuk mewujudkan jaringan pasar kerja dan bursa kerja di laksanakan pelatihan kompetensi bagi pencari kerja dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya melalui program peningkatan kesempatan kerja pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi tahun 2014 diikuti 35 orang peserta yaitu 15 orang pelatihan spa dan 20 orang pelatihan
78
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ bahasa asing. Untuk tahun 2015 pelatihan diikuti oleh 45 orang peserta yaitu 15 orang pelatihan spa dan 10 orang pelatihan cooking dan 20 orang pelatihan bahasa asing, dengan capain kinerja 100% Kegiatan Penyerapan Tenaga Kerja dengan Pola Padat Karya pada tahun 2014 dilaksanakan di Nusa Penida berupa pembuatan jalan dengan anggaran Rp 316.143.000 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 88 orang. Untuk tahun 2015 program padat karya juga dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dengan anggaran Rp 296.586.000 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 88 orang, dengan capaian kinerja mencapai 100% Grafik 3.7 Jaringan pasar kerja dan bursa kerja dengan pencari Kartu Pencari Kerja tahun 2013-2015 100 90 Tenaga Kerja
2014 88 88
2015 88
88
80 70 60 50 40 30 20 10 0 2014
2015 Tenaga Kerja yang diserap
Table 3.10 Capaian Indikator sasaran menurunnya tingkat penggangguran terbuka tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1
2
1
Menurunnya tingkat penggangguran
Satuan
3 %
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
32,32%
100%
32,32%
terbuka
Berdasarkan table 3.11 di ketahui bahwa
analisa akumulasi menurunnya tingkat pengangguran
terbuka sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana RPJMD pada akhir tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja 32,32% dan diupayakan akhir tahun RPJMD mencapai target yang ditetapkan.
79
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 5 Meningkatnya Akses dan Mutu Pendidikan serta Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikan Pembangunan pendidikan di Kabupaten Klungkung memegang peranan yang sangat strategis dalam upaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dan dirumuskan dalam Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan. Upaya peningkatan pelayanan pendidikan diarahkan pada pencapaian kesepakatan internasional khususnya millennium development goals (MDGS), yang menetapkan bahwa
sebelum
tahun 2015 semua
anak baik laki-laki
maupun perempuan
menyelesaikan pendidikan dasar, dan Deklarasi UNESCO tentang Education for All (EFA) telah pula menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pendidikan di Indonesia. Peningkatan pelayanan pendidikan juga merupakan
salah satu upaya untuk mendukung mengentaskan kemiskinan,
meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya lokal. Permasalahan pelayanan pendidikan di Kabupaten Klungkung meliputi upaya peningkatan mutu pendidikan dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun nonformal termasuk sarana perpustakaan yang menyediakan bahan pustaka yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian isu strategis di bidang pelayanan pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, meningkatkan tingkat literasi masyarakat usia 15 tahun keatas melalui peningkatan angka melek huruf (AMH) serta menyediakan tenaga pendidik yang sesuai dengan kebutuhan baik secara kualitas maupun kuantitas. Dari permasalahan diatas maka indikator sasaran yang ingin dicapai untuk mengatasi permasalahan diatas dapat dilihat pada tabel berikut :
Table 3.11 Analisis Capaian Sasaran 5 Meningkatnya Akses dan Mutu Pendidikan serta Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikan Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
1
2 Meningkatnya angka
partisipasi
capaian
Tahun 2015
Capaian
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Tahun
Tahun
Tahun
Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Target
Realisasi
2014
2015
3
4
5
6
7
8
9
10
%
53,65
60,95
54,65
89,66
61,26
55,68
90,89
%
83,25
84,31
85,66
101,60
85,56
86,91
101,58
murid
(APM) PAUD 2
Meningkatnya angka
partisipasi
capaian murid
(APM) SD
80
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 3
Meningkatnya angka
partisipasi
capaian
%
78,86
81,57
82,98
101,73
82,34
86,90
105,54
%
48,20
50,28
49,54
98,53
51,54
50,86
98,68
%
94,34
95,09
95,09
100
96,23
97,27
101,08
%
94,67
95,12
95,12
100
96,14
128,25
133,40
Rasio
1:12,07
1;21,78
1:13,58
160,38
1:21,45
1:14,47
148,24
%
84,15
84,99
84,77
99,74
85,44
86,04
100,70
murid
(APM) SMP 4
Angka partisipasi sekolah (APS) DAUD
5
Angka partisipasi sekolah (APS) SD
6
Angka partisipasi sekolah (APS) SMP
7
Rasio guru dan murid SD
8
Angka melek hurup (AMH)
dan SMP
Indikator 1 Meningkatnya capaian angka partisipasi murid (APM) PAUD
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
(PAUD)
memiliki peran penting dalam mendorong tumbuh kembang anak secara optimal dan menyiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan dasar dengan focus utama pada pembentukan karakter dan
pengenalan
merupakan
lingkungan
salah
satu
sekitar.
kunci
PAUD
keberhasilan
pendidikan pada jenjang selanjutnya. Oleh karena itu peningkatan akses PAUD terutama untuk masyarakat
di
Klungkung
tetap
seluruh
wilayah
diagendakan
Kabupaten
dalam
periode
pembangunan pendidikan ke depan. Berdasarkan uraian diatas maka peningkatan akses PAUD menjadi salah satu sasaran pembangunan pendidikan di Kabupaten Klungkung dengan indikator kinerja angka partisipasi murni (APM) PAUD dan angka partisipasi sekolah (APS) PAUD. Pada tahun 2015 APM PAUD Formal TK/RA sebesar 55.68 %, yang berarti belum dapat melampaui dari target yang diharapkan dan jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu yaitu 54,65 % atau mengalami kenaikan sebesar 1.03 % dari capaian kinerja tahun lalu, hal ini disebabkan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini dengan ditandai adanya peningkatan jumlah lembaga PAUD swasta baik formal maupun non formal disetiap dusun yang diselenggarakan oleh masyarakat.
81
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.8 Capaian angka partisipasi murid (APM) PAUD tahun 2013-2015 62 60 58 56
APM PAUD
54
TARGET
52 50 48 2013
2014
2015
Usia anak yang disarankan untuk mengikuti program PAUD adalah 3-6 tahun, namun yang sering terjadi di masyarakat adalah anak diikutsertakan pada program PAUD pada umur 3-5 tahun, sehingga anak yang berusia 6 tahun sudah dimasukkan ke jenjang SD. Inilah yang menyebabkan Tingkat capaian kinerja pada sasaran indikator 1 menjadi rendah. Perlu dilakukan upaya penyuluhan kepada masyarakat agar memasukkan anak ke jenjang pendidikan tertentu sesuai dengan batasan usia yang telah ditentukan oleh pemerintah, selain faktor usia, factor kesiapan mental anak untuk memulai jenjang pendidikan tertentu perlu diperhatikan juga.
Indikator 2 Meningkatnya capaian angka partisipasi murid (APM) SD Pendidikan dasar merupakan jembatan menuju pendidikan menengah. Peningkatan akses dan mutu sekolah dasar (SD) menjadi penting untuk
difokuskan
pada
penguatan
pelaku
pendidikan yaitu siswa, guru, kepala sekolah, orang tua dan kepala sekolah. Peningkatan akses masih merupakan isu yang penting di Kabupaten Klungkung karena kecamatan Nusa Penida masih merupakan daerah yang dikategorikan sulit dari segi aksesibilitas, ketersediaan prasarana sekolah yang memadai serta tenaga pengajar yang masih kurang. Berdasarkan hal tersebut maka indikator yang menunjukkan peningkatan itu adalah angka partisipasi murni (APM). Indikator ke-2 ; yaitu meningkatnya capaian angka partisipasi murni
(APM) SD/MI. APM
SD/MI merupakan proporsi penduduk pada kelompok umur tertentu yang masih sekolah pada jenjang pendidikan tersebut terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut 7-12 tahun. Pada dasarnya
82
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ APM digunakan mengukur daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Dengan APM maka tergambarkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya atau dengan kata lain sudah bersekolah secara tepat waktu sesuai dengan umur mereka. Pada table 3.12 menunjukkan angka kenaikan APM SD sebesar 1.25% dari tahun sebelumnya yaitu dari angka 85.66% pada tahun 2014 menjadi 86.91% pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa jumlah siswa SD yang berumur 7-12 tahun (sebanyak 15.530 orang) lebih sedikit dari jumlah penduduk usia 7-12 tahun (sebanyak 17.869 orang). Hal ini disebabkan karena banyak penduduk usia 12 tahun yang sudah masuk ke jenjang SMP, hal ini dapat ditunjukkan dari angka partisipasi kasar (APK) SMP yang melebihi angka 100% yaitu 116.01%. Fenomena yang terjadi di masyarakat Klungkung yaitu masyarakat cenderung menyekolahkan anaknya dibawah usia seharusnya yang menyebabkan APM SD tidak pernah mencapai 100%. Usia masuk SD yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah 7 tahun, namun banyak orang tua siswa yang telah menyekolahkan anaknya pada usia 6 tahun, inilah yang menyebabkan APM SD tidak pernah mencapai angka 100% dan APK SD selalu berada diatas 100%. Hal ini juga terjadi pada jenjang SMP dan SMA/K.
Grafik 3.9 Capaian angka partisipasi murid (APM) SD tahun 2013-2015
87 86 85 84
TARGET
83
APM SD
82 81 80 2013
2014
2015
Indikator 3 Meningkatnya capaian angka partisipasi murid (APM) SMP Sama halnya dengan APM SD, APM SMP juga merupakan jembatan menuju pendidikan menengah. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun yang bermutu harus disertai dengan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dasar. Oleh karena itu penerapan Satndar Nasional Pendidikan (SNP) di satuan pendidikan menjadi sesuatu yang mutlak, khususnya yang terkait dengan sarana dan prasarana dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang bermutu.
83
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Angka Partisipasi Murni (APM) SMP pada jenjang ini cukup mengalami kenaikan yang signifikan dari angka 82.98% pda tahun 2014 menjadi 86.90% pada tahun 2015 atau naik sebesar 3.92%. APM SMP merupakan perbandingan antara jumlah siswa SMP yang berusia 13-15 tahun dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun. Pada tahun 2015 jumlah siswa SMP yang berusia 13-15 tahun 7.228 orang adalah dengan jumlah penduduk usia 8.318 jiwa. Capaian APM SMP dari tahun 2013-2015 dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.10 Capaian angka partisipasi murid (APM) SMP tahun 2013-2015 88 86 84 82
TARGET
80
APM SMP
78 76 74 2013
2014
2015
Seperti halnya APM SD, APM SMP juga tergolong rendah, hal ini terjadi karena banyak siswa usia SMP yang telah masuk ke jenjang pendidikan menengah yang lebih tinggi yaitu SMA/K hal ini ditunjukkan dengan angka APK SMA/K yang mencapai angka 127.08% angka ini tergolong sangat tinggi.
Indikator 4 Angka partisipasi sekolah PAUD Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai tanpa memperhitungkan jenjang pendidikan yang sesuai dengan umurnya. APS biasanya diterapkan untuk kelompok umur sekolah menurut jenjang pendidikan PAUD (3-6 tahun) SD (7-12 tahun), SMP (13-15), dan SMA (16-18 Tahun). Seperti halnya APM, APS juga merupakan indikator yang menunjukkan ketercapaian aksesibilitas pendidikan, bedanya bila perhitungan APM hanya pada satu jenjang pendidikan, APS menghitung jumlah usia anak tertentu di seluruh jenjang pendidikan yang ada. Secara matematis perhitungan APS PAUD (3-6 tahun) adalah perbandingan anak usia 3-6 tahun yang bersekolah di PAUD, SD dan jenjang pendidikan lainnya dengan jumlah penduduk usia 3-6 tahun.
84
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.11 Capaian angka partisipasi sekolah (APS) PAUD tahun 2013-2015
52 51 50 49
Target
48
APS
47 46 2013
2104
2015
Indikator 5 Angka partisipasi sekolah SD
Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD merupakan perbandingan antara semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur 7-12 tahun terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai tanpa memperhitungkan jenjang pendidikan yang sesuai dengan umurnya. Secara matematis APS dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut: APS(7-12th) =
×100%
Keterangan : APS(7-12th) =Angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun Capaian APS SD (7-12 tahun) dari tahun 2013-2015 dapat dilihat dari grafik berikut : Grafik 3.12 Capaian angka partisipasi sekolah (APS) SD tahun 2013-2015 98 97 96 95
Target
94
APS (7-12 th)
93 92 2013
2014
2015
Pada tahun 2015 APS(7-12th) sebesar 97,27 persen. Ini mengindikasikan bahwa 97,27% dari total jumlah penduduk usia 7-12 tahun yang berjumlah 17.869 orang telah mengenyam pendidikan tanpa melihat jenjang pendidikan yang sedang ditempuhnya baik itu pada jenjang PAUD, SD, SMP
85
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ atau mungkin pada SMA/K. Sisanya yang sebesar 2,73% tidak terdata bersekolah di Klungkung, hal ini disebabkan karena fenomena masyarakat Klungkung yang merantau untuk bekerja ke daerah perkotaan dengan membawa serta anaknya dan menyekolahkan anaknya disana sehingga apabila kita lihat APM di Denpasar mencapai angka sekitar 130%, dimana 2.73% disumbang oleh anak yang status domisilinya di kabupaten Klungkung tapi bersekolah di kota Denpasar.
Indikator 6 Angka partisipasi sekolah SMP Sama halnya dengan APS (7-12 tahun) SD, APS (13-15 tahun) SMP merupakan perbandingan antara semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur 13-15 tahun terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai tanpa memperhitungkan jenjang pendidikan yang sesuai dengan umurnya. Yang membedakan adalah kelompok umurnya saja. APS (13-15 tahun) SMP merupakan perbandingan jumlah siswa umur 13-15 tahun yang bersekolah di seluruh jenjang pendidikan yang ada dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun. Capaian APS (13-15 tahun) SMP dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.13 Capaian angka partisipasi sekolah (APS) SMP tahun 2013-2015 140 120 100 80
Target
60
APS (13-15 th)
40 20 0 2013
2014
2015
APS(13-15th) SMP sebesar 128,25%, jumlah siswa usia 13-15 tahun yang besekolah pada semua jenjang adalah 10.668 orang, sedangkan jumlah penduduk Klungkung usia 13-15 tahun menurut data BPS berjumlah 8.318 orang. Perbedaan angka yang cukup besar ini disebabkan biasanya karena adanya siswa dari kabupaten lain yang bersekolah di Kabupaten Klungkung, hal ini dapat dilihat dari beberapa sekolah yang berada di perbatasan kabupaten yang siswanya banyak berasal dari kabupaten Karangasem, Bangli dan Gianyar. Berdasarkan tabel dari tahun 2011 hinga 2013 terdapat kecendrungan peningkatan pada APS setiap kelompok umur, APS yang tinggi menunjukan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum.
86
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Indikator 7 Rasio guru dan murid SD dan SMP Undang-Undang Nomor
14
Tahun
2005
tentang
Guru
dan
Dosen secara tegas
menyatakan bahwa kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyebutkan bahwa guru memiliki beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu. Pada sisi lain, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Pasal 17 menetapkan bahwa guru pemegang sertifikat pendidik berhak mendapatkan tunjangan profesi apabila mengajar di satuan pendidikan yang rasio minimal jumlah peserta didik terhadap gurunya sebagai berikut : •
TK, RA, atau yang sederajat 15:1
•
SD atau yang sederajat 20:1
•
SMP atau yang sederajat 20:1
•
SMA atau yang sederajat 20:1
•
SMK atau yang sederajat 15:1
Berdasarkan hal tersebut diatas maka disusunlah indikator rasio Guru : Siswa SD, SMP sebagai salah satu indikator kinerja utama. Tabel 3.12 Rasio Guru : Siswa SD dan SMP Jumlah Siswa SD, SMP Jumlah Guru PNS Rasio Guru:Siswa
2013 27854 2306 1 : 12.07
2014 27723 2040 1 : 13.58
2015 27524 1901 1 : 14.47
Berdasarkan data di atas ini dapat ditunjukkan rasio perbandingan antara jumlah guru dan siswa dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, dari angka ini dapat diketahui bahwa rasio guru : siswa di Kabupaten Klungkung belum ideal dan cenderung mengalami kelebihan guru. Hal ini dapat mengakibatkan banyak guru yang tidak bisa memenuhi beban mengajar 24 jam dengan minimal jumlah peserta didik yang telah ditentukan. Hal lain yang terjadi di Kabupaten Klungkung adalah jenis guru tertentu mengalami kekurangan sedangkan ada jenis guru lainnya mengalami kelebihan, hal ini terjadi karena kurang cermatnya proyeksi kebutuhan formasi guru pada saat perekrutan guru pada tahun-tahun sebelumnya. Pemerataan guru juga menjadi isu strategis dalam pengembangan wilayah terutama Kecamatan Nusa Penida yang mengalami kekurangan guru yang cukup signifikan namun 3 kecamatan lainnya kelebihan guru, hal ini disebabkan karena guru yang semula ditempatkan di Nusa Penida banyak yang meminta untuk dipindahkan ke Kecamatan lain factor geografis menjadi alasan utama yang mengharuskan para guru tersebut terpisah dari keluarganya.
87
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.14 Rasio guru dan murid SD dan SMP tahun 2013-2015 30000 25000 20000 Siswa
15000
Guru 10000 5000 0 2013
2014
2015
Indikator 8 Angka melek hurup Angka melek huruf digunakan untuk melihat pencapaian indicator dasar disuatu daerah dalam memperluas ilmu pengetahuan. Tingkat melek huruf yang tinggi menunjukan adanya system pendidikan dasar yang efektif yang memungkinkan sebagian besar penduduk untuk memperoleh kemampuan untuk menggunakan kata dan angka. Oleh karena itu angka melek huruf sering kali menjadi alternatif pertama untuk mengukur kualitas sumber daya manusia di suatu daerah. Seseorang dikatakan melek huruf jika memiliki kemampuan membaca dan menulis kalimat sederhana dan aksara tertentu. Berdasarkan data BPS selama kurun waktu 2011-2014 angka melek huruf di Kabupaten Klungkung terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil pendataan survey social ekonomi nasional, pada tahun 2011 angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 82,39 persen. Tahun berikutnya angka ini meningkat menjadi 84,15 persen pada tahun 2013 angka melek huruf kembali meningkat menjadi 84,47 persen. Pada tahun 2014 AMH Kabupaten Klungkung meningkat menjadi 86,04 persen. Tabel 3.13 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin Dan Kwalifikasi Daerah Di Kabupaten Klungkung Tahun 2011-2014 No (1) 1
2
Melek huruf (2) Jenis kelamin Laki-Laki Perempuan Total
2011 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
90,20 75,22 82,39
92,22 76,42 84,15
92,35 76,81 84,47
92,29 80,14 86,04
Klasifikasi daerah Perkotaan Perdesaan Total
87,47 76,94 82,39
86,94 81,23 84,15
88,63 80,11 84,47
86,04
88
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Bila dilihat perbandingan melek huruf berdasarkan gender, tingkat melek huruf perempuan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2013, angka melek huruf lakilaki sebesar 92,35 persen sedangkan perempuan hanya sebesar 76,81 persen. Hal ini menunjukan masih terdapat ketimpangan gender dalam kemampuan membaca dan menulis Kabupaten Klungkung. Demikian juga jika ditinjau dari klasifikasi daerahnya. Tingkat melek huruf penduduk daerah pedesaan pada tahun 2013 sebesar 80,11 persen, lebih rendah jika dibandingkan penduduk di daerah perkotaan yakni sebesar 88,63 persen. Pada tahun 2015 target pencapaian AMH sebesar 85,44% sedangkan realisasi sebesar sampai dengan tahun 2014 sudah mencapai 86,04% angka ini telah melampaui target yang telah ditetapkan. Grafik 3.15 Angka melek hurup tahun 2011-2014 86.5 86 85.5 85 84.5 84 83.5 83 82.5 82 81.5
Target Capaian
2013
2014
2015
Table 3.14 Capaian Indikator sasaran angka partisipasi murid (APM) dan angka partisipasi sekolah (APS) tingkat PAUD, SD dan SMP, rasio guru dan murid SD dan SMP dan angka melek hurup (AMH) tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
1 1
Indikator sasaran
Satuan
2
3
Persentase
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
%
55,68
62.17
89,56
angka
%
86.91
88.16
98,58
angka
%
86.90
85.14
102,07
%
50.86
54.12
93,98
97.27
99.87
97,40
4 5
Angka partisipasi sekolah (APS) SD
%
6
Angka partisipasi sekolah (APS) SMP
%
7
Rasio guru dan murid SD dan SMP
rasio
8
Angka melek hurup (AMH)
%
3
Rencana sesuai
angka
Meningkatnya capaian partisipasi murid (APM) PAUD Meningkatnya capaian partisipasi murid (APM) SD Meningkatnya capaian partisipasi murid (APM) SMP Angka partisipasi sekolah (APS)
2
Realisasi Akumulasi s/d
PAUD
128.25
99.34
129,10
1 : 14.47
1 : 20
72,50
86.04
88.44
97,29
89
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 6 Meningkatnya pertumbuhan sector UKM dan Koperasi dalam Sistem Perekonomian Masyarakat sebagai Penunjang Sektor Ekonomi
Table 3.15 Analisis Capaian Sasaran 6 Meningkatkan pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi dalam Sistem Perekonomian Masyarakat sebagai Penunjang Sektor Ekonomi Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase koperasi sehat
3
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 7
Capaian
Tahun 2015
4
5
6
8
9
%
2,33
2,33
8,53
366
4,65
6,20
10 133
dan berkualitas 2
Persentase koperasi aktif
%
83
83,72
83,72
100
85,27
86,82
102
3
Persentase
%
0,40
0,40
0.40
100
0,80
0,40
50
pertumbuhan
sektor UKM
Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat dicapai melalui pengembangan seluruh potensi sosial ekonomi yang dimiliki seperti industri kerajinan rakyat, industro pariwisata, pertanian dalam arti luas dan ekonomi kreatif lainnya. Koperasi dan UKM merupakan lembaga usaha bersama yang sangat strategis dapat mempercepat meningkatnya taraf hidup masyarakat. Langkah-langkah untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan ditempuh dengan memberdayakan Koperasi dan UMKM serta didukung oleh berbagai program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial. Sebagai wadah kegiatan bersama bagi produsen maupun konsumen, koperasi diharapkan mampu berperan dalam meningkatkan posisi tawar dan efisiensi ekonomi rakyat, sekaligus turut memperbaiki kondisi persaingan usaha pasar melalui dampak eksternalitas positif yang ditimbulkan, Sementara UKM berperan dalam memperluas penyediaan lapangan kerja, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan memeratakan peningkatan pendapatan. Sejalan dengan kebijaka makro pemerintah pusat tentang “Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan” sebagai isu sentral dimana Koperasi dan UKM sebagai pilarnya mendapat posisi yang sangat strategis untuk dibangun dan dikembangkan sebagai sektor real yang andal dalam membangun perekonomian nasional dan daerah. Sektor real ini cukup teruji dalam keadaan perekonomian bangsa yang dililit oleh krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan sektor ini masih tetap eksis dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah.
90
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Indikator 1 Persentase koperasi sehat dan berkualitas
Grafik 3.16 Koperasi sehat dan berkualitas di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015
10 8 6 TARGET 4
REALISASI
2 0 2014
2015
Analisis sasaran terhadap Indikator sasaran persentase koperasi sehat dan berkualitas yang dimaksud adalah, dimana koperasi sehat berdasarkan Peremn NegaraKoperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 20?Per/M.KUKM/2008berdasarkan skor nilai yang diperoleh berdasarkan penilaian. Untuk peneilaian skor 80-100 termasuk dalam predikat “SEHAT”, sedangkan “BERKUALITAS” dimaksud adalah apabila jumlah penilaian 340 sampai dengan 419, hal ini berdasarkan Peraturan Menetri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Nomor 22/PER/M.KUKM/IV/2007. Berdasarkan tabel 3.14 diatas, hasil pencapaian indikator persentase koperasi sehat tahun 2015 ditargetkan sebesar 4,65% (6 koperasi), sedangkan target yang dicapai sebanyak 6,20% (8 koperasi). Bila dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 2,33 % yang disebabkan karena rendahnya modal sendiri pada koperasi yang bersangkutan, pemberian kreit pada pihak ketiga atau non anggota yang cukup banyak, pinjaman modal lebih besar dibandingkan modal koperasi. Langkah-langkah yang akan diupayakan agar koperasi yang kurang sehat menjadi sehat antara lain dengan melaksanakan pelatihan, pendampingan, pembinaan dan meningkatkan modal penyertaan dari anggota, mengurangi pinjaman kepada non anggota serta meningkatkan manajemen pengelolaan koperasi.
Indikator 2 Persentase koperasi aktif
91
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.17 Koperasi aktif di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015 87 86 85 TARGET 84
REALISASI
83 82 2014
2015
Koperasi aktif tahun 2015 ditargetkan sebesar 85,27% (110 koperasi) dan realisasinya adalah sebesar 86,82% (112 koperasi). Kalau dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi peningkatan koperasi aktif sebesar 3,10%.
Indikator 3 Persentase pertumbuhan sector UKM
Pertumbuhan sector UMKM tahun 2015 ditargetkan sebesar 0,8% dan realisasinya adalah sebesar 0,4% (50% dari target). Untuk sektor UKM tahun 2015 terjadi pertumbuhan sebesar 0,4% sedangkan targetnya adalah 0,8%, hal ini terjadi karena fluktuasi hilang dan timbulnya sektor UMKM sangat tinggi terutama usaha rumah tangga dan yang sifatnya musiman.
Grafik 3.18 Pertumbuhan sector UKM 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0
TARGET REALISASI
2014
2015
92
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.16 Capaian Indikator sasaran persentase koperasi sehat, berkualitas dan aktif dan persentase pertumbuhan sektor UKM di Kabupaten Klungkung tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2 Persentase
koperasi
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
3 sehat
dan
%
14,73
34,88
42,23
berkualitas 2
Persentase koperasi aktif
%
170,54
434,11
39,28
3
Persentase pertumbuhan sektor UKM
%
0,80
6,00
13,33
Sasaran 7 Meningkatnya Jaringan Kerjasama Usaha Melalui Peningkatan Investasi di Daerah
Table 3.17 Analisis Capaian Sasaran 7 Meningkatkan Jaringan Kerjasama Usaha Melalui Peningkatan Investasi di Daerah Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase
3 peningkatan
%
4 100%
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 5
6
20%
20%
7 100%
Capaian
Tahun 2015
8
9
10
40%
40%
100%
investasi di daerah
Keberhasilan pembangunan di suatu daerah disamping ditentukan oleh besarnya pengeluaran pemerintah juga dipengaruhi oleh besarnya investasi. Investasi merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat dicapai melalui pengembangan potensi investasi yang ada di daerah. Investasi dapat menjadi titik tolak bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan di masa depan karena dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat yang pada gilirannya akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan swasta domestik maupun asing. Investasi pemerintah dilakukan dan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara/Daerah
93
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ (APBN/APBD), sedangkan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta dilakukan melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Perkembangan investasi di Kabupaten Klungkung ditunjukkan dengan perkembangan realisasi PMDN dan PMA yang semakin meningkat. Perkembangan investasi daerah selanjutnya diharapkan akan lebih banyak dipenuhi dari sektor swasta, dengan sektor pemerintah bertindak sebagai penyedia infrastruktur (sarana dan prasarana) bagi tumbuhnya investasi swasta tersebut. Kemampuan pemerintah dalam pembiayaan pembangunan sangat terbatas, semakin maju perekonomian suatu daerah, maka semakin kecil proporsi anggaran pemerintah dalam pembangunan ekonomi. Sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui BKPM menyatakan akan bergerak cepat untuk mengejar target investasi tahun 2016. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menggelar workshop untuk membangun sinergi antara tim pemasaran investasi dengan tim pelayanan perizinan yang ada di PTSP Pusat BKPM. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap investor dan memaksimalkan paket kebijakan perizinan yang telah dikeluarkan pemerintah. “Pemerintah juga telah mengeluarkan paket kebijakan yang dapat mendukung investasi, antara lain PP tentang pengupahan yang memberikan kepastian formula kenaikan upah, dan insentif pajak bagi investasi sektor padat karya," Sejalan dengan perkembangan investasi di Kabupaten Klungkung yang merupakan ujung tombak dari pertumbuhan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Kantor Penanaman Modal dengan 2 program utama yang mendukung peningkatan investasi merencanakan target peningakat Investasi tahun 2015 untuk PMA sebesar US$ 5.000.000 dan PMDN sebesar Rp. 50.000.000.000,Berdasarkan table 3.16 diatas, hasil pencapaian indikator Persentase peningkatan investasi di daerah tahun 2015 ditarget 40 % (PMA sebesar US$ 5.000.000 dan PMDN sebesar Rp. 50.000.000.000,-) dan terealisasi sebesar 100 % (PMA sebesar US$ 30.191.500 dan PMDN sebesar Rp. 479.411.676.706,-). Peningkatan nilai investasi di Kabupaten Klungkung baik PMA maupun PMDN didukung
oleh pelaksanaan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dan Program
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi, dan untuk lebih jelasnya peningkatan investasi dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut. Grafik 3.19 Capaian Indikator Nilai investasi PMA (US$.juta) 40
20
0 2014
2015
Target PMA
5
5
Realisasi
5
30,1
94
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.20 Capaian Indikator Nilai investasi PMDN (Rp. Miliar)
1500 1000 500 0 Target PMDN Realisasi
2014
2015
50
50
1358,5
479,4
Table 3.18 Capaian Indikator sasaran peresentase peningkatan investasi di daerah tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
Satuan
1
2
3
1
Persentase peningkatan investasi di
%
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
40
100
40
daerah
Berdasarkan tabel 3.17 , realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana RPJMD pada tahun 2015 untuk indikator persentase peningkatan investasi di daerah sudah mencapai target yang ditetapkan di tahun ke 2 yaitu sebesar 40 %.
Sasaran 8 Meningkatnya Ketersediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Kurang Mampu
95
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.19 Analisis Capaian Sasaran 8 Meningkatnya Ketersediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Kurang Mampu Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase huni
3
rumah
bagi
layak
%
4 100%
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 5 100%
6
7
99,20%
99,20%
Capaian
Tahun 2015
8 100%
9 100%
10 100%
masyarakat
kurang mampu
Kegaiatan Bedah Rumah di Kabupaten Klungkung mulai dilaksanakan tahun 2013 dengan jumlah 2 bh yang bersumber dari APBD, mulai tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang disesuaikan dengan target RPJMD Kabupaten Klungkung tahun 2014-2018 sebanyak 2.000 unit bedah rumah untuk Rumah Tangga Miskin (RTM). Tahun Anggaran 2014 bedah rumah dianggarkan sebanyak 250 unit dari APBD dengan rincian 200 unit di APBD induk dengan anggran per unit 20 juta sedangkan tambahan 50 unit di APBD Perubahan dengan rincian 20 unit di Kecamatan Nusa Penida dengan anggaran per unit 35 juta dan lagi 30 unit di Kecamatan Klungkung daratan dengan anggaran per unit 30 juta. Realisasi fisik di tahun 2014 sebanyak 248 unit (99,20) yang tidak terealisasi sebanyak 2 unit, hal inii disebabkan dari panitia desa tidak sanggup untuk melaksanakan karena waktu yang terlalu pendek di anaggaran perubahan. Tahun anggaran 2015 bedah rumah dianggarkan sebanyak 173 unit dengan rincian untuk di kecamatan Nusa Penida sebanyak 78 unit dengan anggaran 35 juta, dan untuk Klungkung daratan sebanyak 75 unit dengan anggaran 30 juta, serta realisasi keseluruhan adalah 100%
96
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.21
Jumlah rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu
300 250 200 150 100 50 0
Target Realisasi Tahun 2014 Tahun 2015
Table 3.19 Capaian Indikator sasaran rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1
2
1
Persentase rumah layak huni bagi
Satuan
3 %
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
21,05%
100%
21,05%
masyarakat kurang mampu
Berdasarkan table 3.19, diketahui bahwa analisa akumulasi capaian indicator sasaran rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana RPJMD akhir tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja 21,05% di upayakan pada akhir RPJMD mencapai target yang ditetapkan
Sasaran 9 Tercapainya Target Produksi dan Produktivitas Pertanian dan Perkebunan
Table 3.20 Analisis Capaian Sasaran 9 Tercapainya Target Produksi dan Produktivitas Pertanian dan Perkebunan
97
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
1
2
3
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2
Produktivitas dan palawija Padi
Tahun 2015
Capaian
Kinerja Target
Realisasi
5
6
2013 4
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
8
9
2014 7
Tahun 2015 10
padi Kwintal/ha
56,10
63,34
112,90
56,94
66,08
116,05
Jagung
Kwintal/ha
28,84
28,99
100,52
29,27
29,37
100,34
Kedele
Kwintal/ha
15,60
18,46
118,33
15,79
18,37
116,33
Ubi Kayu
Kwintal/ha
148,59
96,18
64,72
150,37
79,75
53,03
Ubi Jalar
Kwintal/ha
119,14
170,51
143,11
121,52
200,26
164,79
Kacang Tanah
Kwintal/ha
11,29
6,19
54,82
11,44
6,02
52,62
Kacang Hijau
Kwintal/ha
10,08
11,67
115,77
10,16
11,67
114,86
Produktivitas hortikultura
3
cabai
Kwintal/hentar
51,82
68,4
132,00
53,11
67,49
127,08
jeruk
Kwintal/pohon
0,24
0,3
125
0,25
3,0
1,20
pisang
Kwintal/rumpun
0,28
0,5
178,57
0,29
0,31
106,90
Kg/hentar/thn
1.119
1.101,19
98,40
1.147
1.098,69
95,78
Produktivitas tanaman perkebunan kelapa
Indikator 1 Produktivitas padi dan palawija
1. Produksi dan Produktivitas padi dan jagung selama 5 Tahun Produktivitas (66,08 kw/ha) dan produksi (38,070 ton) tahun 2015 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan produktivitas (63,34 kw/ha) dan produksi (32.063 ton) yang dicapai tahun 2014.
Peningkatan ini karena cuaca/musim yang sangat mendukung, rendahnya serangan hama/penyakit, penggunaan pupuk dan penerapan teknolgi dilaksanakan optimal. Faktor lain peningkatan tersebut sangat didukung
oleh
Program
Gerakan
Penerapan
Pengelolaan
Tanaman Terpadu (GP-PTT) Padi seluas 1000 ha (Kec. Banjarangkan), OPLA di Kec. Klungkung serta Program Upaya Khusus dengan pengawalan dari Babinsa/TNI, Mahasiswa, PPL stake holder terkait. Produktivitas dan produksi komoditas jagung di Kabupaten Klungkung pada tahun 2015 kembali mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014.
Peningkatan ini di sebabkan upaya khusus penggembangan jagung (baik melalui
perluasan areal tanama maupun gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu pada jagung berjalan dengan baik. Peningkatan luas tanam tertinggi terjadi di kecamatan Nusa Penida karena banyaknya luncuran kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan tersebut (berupa GPPTT dan PAT
98
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ jagung). Bila dibandingkan dengan Realisasi maka Rencana luas tanam, produktivitas dan produksi jagung tahun 2015 tidak tercapai. Namun dari segi luasan panen, tercapai. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 maka peningkatan luas tanam, produktivitas dan produksi jagung tidak begitu signifikan. Peningkatan tersebut juga disebabkan oleh panen yang dilakukan pada tanaman jagung yang telah tertanam tahun 2014 (hujan pada bulan Desember dan Nopember).
Grafik 3.22 Perkembangan Produktivitas komoditi Padi dan Jagung selama 5 Tahun
Kw/ha 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
60,68 53,67 54,74 28,25 24,38
66.08 63,34
34,90 28,99
29,37 Padi Ja…
2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Grafik 3.23 Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Jagung selama 5 Tahun
Ton 40.00 35.00 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00
38.07
33.74 31.47
29.40
32.06 Padi
8.26
Jagung
8.96 5.38
9.29 5.04 2011
2012
2013
2014
2015
Tahun
2. Produksi dan Produktivitas Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau selama 5 Tahun
Produktivitas komoditas kacang hijau tetap sedangkan kedelai dan kacang tanah menurun di tahun 2015 bila dibandingkan dengan tahun 2014. Dan bila dibandingkan dengan rencana tanam,
99
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ panen, produktivitas dan produksi tahun 2015 target tidak tercapai kecuali pada luas tanam dan panen kedelai (tercapai). Tahun 2015 rata-rata mengalami penurunan bila dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada Tahun 2014 serta tidak tercapainya target tanam, panen, produkstivitas dan produksi pada komoditas diatas karena disebabkan penurunan luas tanam dan luas panen, terjadi kekeringan
(walaupun
tidak
kategori
puso),
beralih
komoditi
dan
kurang
pemeliharaan
(pemupukan). Mengenai tercapainya luas tanam dan luas panen pada komoditas kedelai sebesar 124,77 % dan 109,39 % dari target disebebkan oleh adanya program GPPTT Kedelai yang di laksanakan di Kec. Dawan seluas 500 ha. Grafik 3.24 Perkembangan Produktivitas Komoditi Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau selama 5 Tahun
Kw/ha 20.00
18.46
18.00 16.00 14.00 12.00
18.37
15.86 14.64 11.51
14.15 11.51 12.12
10.00
11.60
11.56
Kedelai
11.60
12.00
Kacang Tanah
8.00 6.00
Kacang Hijau
7.42
6.19
4.00
6.02
2.00 0.00 2011
2012
2013
2014
2015
Tahun
3. Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar selama 5 Tahun Terjadi penurunan produktivitas dan produksi pada komoditas ubi jalar dan ubi kayu tahun 2015 bila dibandingkan dengan hasil yang dicapai tahun 2014. Hal ini disebabkan dampak kekeringan dan tidak mendapat pemupukan (kecamatan Banjarangkan dan Nusa Penida). Terjadinya penurunan dan tidak tecapainya target yang telah ditetapkan dalam pencapaian produktivitas dan produksi pada dua komiditi ini diawali oleh tidak tercapainya luas tanam serta luas panen dan ini terlihat signifikan. Kemungkinan faktor alih tanam ke komoditas padi (untuk ubi jalar di Kecamatan Banjarangkan) serta ke komoditas jagung (untuk ubi kayu di Kecamatan Nusa Penida) juga merupakan salah satu penyebab menurunya produksi ubi
100
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ jalar dan ubi kayu di Kabupaten Klungkung. Grafik 3.25 Perkembangan Produktivitas Komoditi Ubi Kayu dan Ubi Jalar selama 5 Tahun
Kw/ha 200.00
185.86
180.00
170.51
160.00 140.00
145.24
120.00
120.69 148.69
126.89
158.75
128.66
100.00 80.00
96.18
Ubi Kayu
79.51
Ubi Jalar
60.00 40.00 20.00
Tahun
0.00 2011
2012
2013
2014
2015
Grafik 3.26 Produksi komoditi ubi kayu dan ubi jalar selama 5 Tahun
Ton 30,000 25,000 24,487 20,000
24,029 16,369
15,000
Ubi Kayu Ubi Jalar
10,000 5,000
3,234
2,088
1,821
9,243 2,558
2013
2014
5,971 1,206
0 2011
2012
2015
Tahun
4. Perbandingan antara Target Produktivitas dengan Realisasi Produkivitas 7 Komoditas Padi Palawija
101
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.27 Perbandingan antara Target Produktivitas dengan Realisasi Produkivitas Kabuapten Klungkung (Asem) pada 7 Komoditas Padi Palawija
250
Kw/ha
200 150 100 50 0 Padi
Jagung
Ke de lai
Kacang Tanah
Kacang Ubi Jalar Ubi Kayu Hijau
Rencana Tahun 2015
56.94
29.27
15.79
11.44
10.16
121.52
150.37
Realisasi Tahun 2015
66.08
29.37
18.37
6.02
11.6
79.75
200.26
Terihat pada grafik diatas bahwa realisasi produktivitas untuk 7 komoditas padi palawija tercapai realisasi melebihi target pada 5 komoditas (padi, jagung, kedelai, kacang hijau dan ubi kayu). Hali ini erat kaitanyan dengan adanya program upaya khusus dari pusat dengan mengadakan pendampingan kegiatan baik dari babinsa, ppl, mahasiswa dibarengi dengan tunjangan anggaran tugas pembantuan (APBN) baik berupa benih, saprodi, ongkos tanam serta pemantauan sehingga penerapan teknologi anjuran dapat dilaksanakan optimal. Adapun dukungan anggaran APBN TP Kab. sebesar Rp. 5.161.200.000,00. Dukungan lain dari sektor hulu berupa perbaikan jaringan irigasi, opimasi lahan, perbaikan jalan serta bantaun alsin pertanian
juga membantu dalam
pencapaian produktivitas komoditas tersebut, terutama padi. Peningkatan ini juga dikarenakan cuaca/musim yang sangat mendukung, rendahnya serangan hama/penyakit, penggunaan pupuk dan penerapan teknolgi dilaksanakan optimal.
102
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 5. Kondisi Ketahanan Pangan Tahun 2015 Kondisi ketahanan pangan sangat dipengaruhi 3 (tiga) aspek yaitu : aspek ketersediaan yang didukung oleh produksi lokal dan moving bahan pangan antar wilayah, Aspek distribusi dan Aspek konsumsi. Distanbunhut sebagai SKPD yang memberikan kontribusi terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Klungkung dari segi produksi telah berupaya untuk menekan kekurangan beras yang ada di kabupaten klungkung. Kondisi di tahun 2015 mengalami surplus beras sebesar 2.712 ton. Hal ini tersaji dalam data dibawah ini. Tabel 3.21 Ketersediaan Beras di Kabupaten Klungkung dari Segi Produksi
1
2
Kebutuhan Beras untuk Konsumsi Penduduk (ton) 3
2014
18.159
19.752
-1.593
2015
21.561
18.849
2.712
Tahun
Ketersediaan Beras (ton)
Surplus/Minus Beras (ton) 4
Sember : Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kab. Klk th. 2015 serta Statistik Distanbunhut 2015
Perlu diketahui kondisi di tahun 2015 aspek produksi terlihat sangat baik yang dapat mengalami surplus beras sebesar 2.712 ton (terlihat dalam grafik).
Grafik 3.28 Penyediaan Kebutuhan Beras (ton) selama 2 tahun yaitu tahun 2014 (atap) dan 2015 (aram)
Indikator 2 Produktivitas hortikultura Jumlah produksi dan produktivitas cabai, jeruk dan pisang tahun 2013-2015
103
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 1. Realisais Produksi dan produktivitas Tanaman Sayuran terutama cabai
Realisasi produksi tanaman sayuran tahun 2015 sebanyak 12.132 ton mengalami penurunan 34,49% apabila dibandingkan dengan Tahun 2014 sebanyak 18.519 ton. Rincian realisasi produksi sayuran secara lebih lengkap terlampir.
Kondisi
ini
disebabkan
oleh
penurunan
produktivitas, luasan panen dan luas tanam pada tiap-tiap komoditi sayur-sayuran terutama cabai dan petsai/sawi. Terkait dengan IKU SKPD bahwasanya terdapat pengukuruan terhadap produktivitas cabai yang terlihat pada grafik dibawah, terlihat bahwa target yang ditetapkan telah tercapai. Grafik 3.29 Rencana dan Realisasi Produkivitas Cabai, Jeruk dan Pisang Tahun 2014 serta 2015
8 6 4 2 0
cabai (ton/ha)
je ruk (kw/pohon)
pisang (kw/rumpun)
Re ncana Tahun 2014
5,182
0,24
0,28
Re alisasi Tahun 2014
6,84
0,33
0,58
Re ncana Tahun 2015
5,311
0,25
0,29
Re alisasi Tahun 2015
6,736
0,26
0,52
2. Realisasi produksi tanaman buah-buahan terutama jeruk dan pisang
Realisasi produksi tanaman buah-buahan tahun 2015 sebanyak 6.107 ton serta mengalami penurunan 11,71% dibandingkan dengan Tahun 2014
(6.918 ton), dengan
perincian terlampir. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan produktivitas dan luasan panen/tanaman menghasilkan pada tiap-tiap komoditi buah-buahan di Kab. Klungkung. Terkait dengan IKU SKPD bahwasanya terdapat pengukuruan terhadap produktivitas buah jeruk dan pisang yang terlihat pada tabel diatas, terlihat bahwa target yang ditetapkan telah tercapai.
104
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Indikator 3 Produktivitas tanaman perkebunan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan terutama Kelapa
Realisasi produksi komoditas tanaman perkebunan tahun 2015 sebesar 2712,1 ton serta mengalami peningkatan 0,02% apabila dibandingkan
dengan
Tahun
2014
(2.711,6
ton).
Hal
ini
diakibatkan oleh peningkatan yang signifikan pada produksi kelapa dari 2.490,4 ton di tahun 2014 menjadi 2.509,50 ton di tahun 2015 serta peningkatan produksi jambu mente dari 14,8 ton di tahun 2014 menjadi 15,2 ton di tahun 2015. perincian lebih lengkap terlampir. Terkait dengan IKU SKPD dimana terdapat pengukuran
produktivitas
kelapa,
terlihat
bahwa
terjadi
penurunan dari 1101,19 kg/ha di tahun 2014 menjadi 1.098,69 kg/ha di tahun 2015. Hal ini terjadi akibat dari turunya kemampuan produksi dari kelapa tersebut (sudah ada yang tua) serta adanya kondisi dimana ada saatnya komoditas perkebunan mengalami penurunan produksi per hektar.
Grafik 3.30 Rencana dan Realisasi Produkivitas dan Produksi Kelapa Tahun 2014 serta 2015
10000 8000 6000 4000 2000 0
Rencana Tahun 2014 1119
Produktivitas Kelapa
Realisasi Tahun 2014
Rencana Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
9894,8
1147
1098,69
2711,6
Produksi Kelapa
2509,5
Table 3.22 Capaian Indikator sasaran jumlah produktivitas padi, palawija, cabai, jeruk, pisang dan tanaman perkebunan kelapa tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
2
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
3
4
5
6
Kwintal/ha
66,08
59,54
110,98
Satuan
Produktivitas padi dan palawija Padi
105
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________
2
3
Jagung
Kwintal/ha
29,37
30,61
95,95
Kedele
Kwintal/ha
18,37
16,16
112
Ubi Kayu
Kwintal/ha
79,75
155,85
51,17
Ubi Jalar
Kwintal/ha
200,26
128,96
155,29
Kacang Tanah
Kwintal/ha
6,02
11,84
50,84
Kacang Hijau
Kwintal/ha
11,67
10,41
112,10
Produktivitas hortikultura cabai
Kw/hentar
67,36
37,19
117,78
jeruk
Kw/pohon
0,26
0,28
92,86
pisang
Kw/rumpun
0,58
0,34
170,59
1.265
87,05
Produktivitas tanaman perkebunan kelapa
Kg/ha/thn
1.101.,19
Sasaran 10 Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi daging dalam Pemenuhan Kebutuhan Protein hewani
Table 3.23 Analisis Capaian Sasaran 10 Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Daging Dalam Pemenuhan Kebutuhan Protein hewani Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
4
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014
2
3
5
6
1
Populasi ternak
ekor
100
887.887
915.673
103
7
2
Produksi daging
Kg
101
348.701
360.556
3
Tingkat konsumsi daging
Ton
100
19,94
20,70
Capaian
Tahun 2015
8
9
918.648
944.350
102,80
10
103,4
7.703
8.000
103,86
103,8
20.52
23.80
115,98
Indikator 1 Populasi ternak Dalam upaya meningkatkan populasi ternak dan produksi daging dalam rangka mewujudkan peningkatan pemenuhan kebutuhan protein hewani serta untuk menunjang swasembada ternak maka Dinas Peternakan,
Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten
Klungkung
menargetkan jumlah populasi ternak di tahun 2014 sebanyak 887.887 ekor tercapai melebihi target yaitu 915.673 ekor atau 103%, dan di Tahun 2015 target jumlah populasi ternak sebanyak 901.672 ekor realiasi capaiannya melebihi target yang dipasang yaitu 918.648 ekor atau 101,88%. Populasi ternak yang dipakai untuk data tersebut
106
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ diatas adalah : populasi ternak Sapi, Kambing, Babi, ayam Buras, Pedaging dan Itik. Dari hasil evaluasi data tabel 3.22 diatas maka dapat dijelaskan bahwa ada peningkatan pencapaian target di Tahun 2014 dan 2015 sebanyak 4,16% jika dibandingkan dengan realisasi pencapaian indikator kinerja sasaran pada jumlah populasi ternak di Tahun 2013
Grafik 3.31 Jumlah populasi ternak tahun 2013-2015
920.000 900.000 2013
880.000
2014
860.000
2015
Produksi Ternak/Ekor
Indikator 2 Produksi daging Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap indikator kinerja sasaran jumlah produksi daging, dimana pencapaian target di Tahun 2014 sebanyak 103,40% begitu juga di Tahun 2015 jumlah produksi daging meningkat lagi 3% dibandingkan dengan Tahun sebelumnya menjadi 106,25%. Pencapaian target atau realisasi produksi daging di Tahun 2015 meningkat signifikan sebanyak 15,60% jika dibandingkan dengan realisasi Tahun
2013
hal
ini
tak
lepas
dari
eksekusi
program/kegiatan yang tepat sasaran.
107
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.32 Jumlah produksi daging tahun 2013-2015
8,000 7,500 2013 7,000
2014
6,500
2015
6,000 Produksi Daging/Ton
Indikator 3 Tingkat konsumsi daging
Seriring dengan meningkatnya jumlah produksi daging, tingkat konsumsi daging rata-rata pertahunnya juga mengalami kenaikan walaupun menurut data survey credit suisse
tingkat
konsumsi daging secara nasional mengalami penurunan hingga mencapai angka 5% dari jumlah produksi daging, padahal tingkat konsumsi daging nasional Tahun 2013 mencapai 6,1% dan di Tahun 2014 mencapai 5,3%. Tingkat konsumsi daging di Kabupaten Klungkung pada Tahun 2013 mencapai 18,50 Kg/Kapita/Th meningkat menjadi 20,70 Kg/kapita/Th di Tahun 2014 dan meningkat lagi menjadi 20,52/Kg/Kapita/Th di Tahun 2015 dengan tingkat pencapaian kinerja sebesar 109,38%, tingkat pencapaian ini mengindikasikan bahwa koordinasi antar bidang di lingkup Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan terjalin dengan baik namun disisi lain masih banyak kekurangan di dalam pelaksanaan program kegiatan sehingga penyempurnaan-penyempurnaan akan terus diupayakan untuk dapat mewujudkan masyarakat Klungkung yang Unggul dan Sejahtera di bidang peternakan.
108
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.33 Tingkat konsumsi daging masyarakat di Kabupaten Klungkung tahun 2013-2015
Table 3.24 Capaian Indikator sasaran populasi ternak, produksi dan tingkat konsumsi daging tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Satuan
Indikator sasaran
1
3
2
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian
2015
2018
Kinerja (%)
4
5
6
1
Populasi ternak
ekor
918.648
944.350
2
Produksi daging
Ton
7.703
8.000
96,29
3
Tingkat konsumsi daging
Kapita/Kg/Th
20.52
23.80
86,22%
97,28%
Berdasarkan Tabel 3.23 diatas tingkat pencapaian realisasi akumulasi sampai dengan Tahun 2015 terhadap indikator sasaran Populasi Ternak baru tercapai 97,28%, diharapkan di Tahun 2018 atau akhir periode Renstra dan RPJMD kekurangan target lagi 2,72% akan tercapai. Pencapaian ini merupakan tingkat pencapaian kinerja pada Tahun ke 2 dari Renstra SKPD dan RPJMD. Indikator Sasaran yang kedua yaitu target pencapaian produksi daging, dimana realisasi akumulasi di Tahun 2015 mencapai 7.703 Ton atau sekitar 96,29% tercapai dari target akhir RPJMD di Tahun 2018 atau kurang lagi 3,71% untuk paripurna indikator sasaran ini. Tingkat konsumsi daging capaian realiasi akumulasi di Tahun 2015 berbanding dengan target akhir di Tahun 2018 adalah 86,22% dan rencananya lagi 13,78% akan dicapai pada Tahun 2017-2018.
Ketiga Indikator sasaran tersebut
didukung oleh 2 (dua) program yaitu 1). peningkatan produksi hasil peternakan dengan sasaran capaian program yaitu meningkatkan produksi hasil peternakan; dan 2). Program Peningkatan Produksi Peternakan program ini menyasar pada kegiatan penyediaan dan penggunaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna.
109
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 11 Meningkatnya Produksi Perikanan dalam Pemenuhan Kebutuhan akan Protein yang bersumber dari Ikan
Table 3.25 Analisis Capaian Sasaran 11 Meningkatnya Produksi Perikanan dalam Pemenuhan Kebutuhan akan Protein yang bersumber dari Ikan Capaian Indikator
No
Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2
2 Produksi perikanan Produksi perikanan Tangkap Produksi Budidaya Perikanan Laut Produksi Budidaya Perikanan Darat Tingkat konsumsi ikan
3
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014
4
Capaian
Tahun 2015
5
6
7
8
9
10
Ton
2.100,54
2.409,69
2.032,90
84,36%
2.652,10
1.897,80
71,56%
Ton
108.568,90
103.400
83.780,40
81,02%
117.124
106.295,60
90,75%
Ton
31,45
15,88
9,80
61,71%
17,62
31,50
179%
Kg/Kapita/Th
29
30
32
107%
32
33
103%
Dari gambaran tabel 3.24 diatas realiasi target dari masing-masing indikator sasaran dari sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dalam Pemenuhan Kebutuhan akan Protein yang bersumber dari Ikan cenderung fluktuatif hal ini dikarenakan realisasi target sangat tergantung dengan kondisi alam yang cenderung tidak menentu sehingga mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan. Pada Tahun 2013 realisasi produksi perikanan tangkap mencapai 2.100,54 Ton angka ini lebih rendah dari target produksi di Tahun 2014 yang mencapai 2.409,69 Ton namun realisasinya hanya 2.032,90 Ton atau tercapai hanya 84,36% dari target produksi. Kondisi yang sama juga terjadi pada Tahun 2015 dimana target produksi perikanan tangkap adalah 2.652,10 Ton terealisasi hanya 1.897,80 Ton atau sekitar 71,56%.
Indikator 1 Produksi perikanan 1.
Produksi perikanan Tangkap
Kabupaten Klungkung mempunyai panjang pantai sejauh 97,60 Km², terbagi menjadi 2 wilayah sesuai dengan karakter geografi Kabupaten Klungkung yaitu Klungkung daratan dengan panjang
110
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ pantai 14,10 Km² dan Kepulauan Nusa penida dengan panjang pantai 83,50 Km². Potensi perikanan tangkap di Kabupaten Klungkung sangatlah besar apalagi didukung dengan adanya ketersediaan pengolahan pasca tangkap begitu juga dengan pemasaran produk olahannya yang sangat khas karena memiliki cita rasa yang berbeda. Grafik 3.34 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2013-2015
2,200
2013
2,000
2014
1,800
2015
1,600 Produksi Perikanan Tangkap/Ton
2.
Produksi Budidaya Perikanan Laut
Indikator sasaran Produksi Budidaya Perikanan Laut juga mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2013 dengan jumlah produksi mencapai 108.568,90 Ton. Realisasi produksi budidaya perikanan laut pada Tahun 2014 adalah 83.780,40 Ton atau tercapai sebesar 81,02% dari target yang direncanakan. Begitu juga dengan capaian realisasi produksi di Tahun 2015 adalah sebesar 106.295,60 Ton atau tercapai 90,75%. Indikator hasil yang paling mempengaruhi tingkat pencapaian dari indikator sasaran ini adalah produksi rumput laut yang berasal dari Kecamatan Nusa Penida.
Grafik 3.35 Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Laut Tahun 2013-2015
150,000 100,000 50,000 -
20 20 20 Produksi Budidaya Perikanan Laut/Ton
111
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 3.
Produksi Budidaya Perikanan Darat Indikator sasaran Produksi Budidaya Perikanan Darat juga mengalami fluktutif hasil produksi,
hal ini dipengaruhi oleh harga pasar yang cenderung labil, sehingga para pembudidaya ikan sering mengganti komoditi budidaya sehingga hasil produksi tidak maksimal, begitu juga dengan alih fungsi kolam
menjadi
tegalan,
pertanian
dan
perkebunan.
Budidaya lele sempat booming di Kabupaten Klungkung karena tingginya permintaan pasar namun dua tahun terakhir
mengalami
penurunan
karena
banyaknya
persediaan dibandingkan dengan permintaan. Realisasi indikator sasaran produksi Budidaya Perikanan darat di tahun 2013 mencapai 31,45 Ton sedangkan target pencapaian indikator sasaran di Tahun 2014 adalah 15.88 Ton terealiasi sebesar 9,80 atau 61,71%. Tingkat pencapaian target di Tahun 2015 tergolong tinggi yaitu terealisasi sebesar 179% hal ini secara umum disebabkan karena tingginya animo masyarakat terhadap budidaya perikanan darat sangat besar dan tingginya permintaan pasar sehingga mendongkrak naiknya harga dan produksi budidaya perikanan darat. Grafik 3.36 Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Darat Tahun 2013-2015
40 2013 2014 2015
20 Produksi Budidaya Perikanan Darat/Ton
Indikator 2 Tingkat konsumsi ikan Rata-rata Tingkat Konsumsi Ikan di Kabupaten Klungkung tergolong sangat terpenuhi hal ini terlihat dari realisasi indikator sasaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Klungkung terhadap konsumsi ikan sangat lah tinggi karena didalam ikan itu sendiri terdapat protein dan vitamin yang tinggi dan sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
112
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.37 Tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Klungkung tahun 2013-2015
Table 3.26 Capaian Indikator sasaran produksi perikanan dan tingkat konsumsi ikan tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
1
Indikator sasaran
Satuan
2
3
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
s/d 2015
2018
(%)
4
5
6
1
Produksi perikanan Tangkap
Ton
1.897,80
3.633,52
52,23%
2
Produksi Budidaya Perikanan Laut
Ton
106.295,60
135.586
78,40%
3
Produksi Budidaya Perikanan darat
Ton
31,50
21,80
144%
2
Tingkat konsumsi ikan
Kg/Kapita/Th
33
38
86,84%
Realisasi akumulasi dari indikator sasaran Produksi Perikanan Tangkap sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan target atau rencana produksi di Tahun 2018 adalah 52,23% sehingga untuk dua tahun kedepan target lagi 47,77% harus bisa dicapai melalui eksekusi program dan kegiatan yang tepat sasaran serta peningkatan akurasi pendataan para nelayan. Indikator sasaran produksi budidaya perikanan laut realisasi akumulasinya sampai dengan Tahun 2015 adalah 78,40%, jika dibandingkan dengan rencana atau target di Tahun 2018 begitu juga dengan realisasi akumulasi indikator sasaran Budidaya Perikanan Darat sampai dengan Tahun 2015 sudah tercapai 144% melebihi dari target didalam RPJMD. Untuk tingkat konsumsi ikan realisasi akumulasinya sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar 86,84% dibandingkan dengan rencana atau terget di Tahun 2018.
113
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 12 Meningkatnya Produksi Perikanan dan Pemasaran Komoditi Perikanan Table 3.27 Analisis Capaian Sasaran 12 Meningkatnya Produksi Perikanan dan Pemasaran Komoditi Perikanan Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
1
2
3
Tahun 2014
Capaian
Kinerja Tahun
Target
Realisasi
5
6
2013
1
Produksi
pengolahan
Tahun 2015
Kinerja Tahun
Kinerja
7
Tahun
Target
Realisasi
8
9
10
2014
4
Capaian
2015
ton
4.488
4.760,9
4.807,50
100,98%
5.000
5.205
104%
US $
412.566
646.780,95
656.769,23
101,54%
676.421
786.422
116%
hasil perikanan 2
Pemasaran
komoditi
perikanan
Indikator 1 Produksi pengolahan hasil perikanan Pencapaian sasaran pada indikator sasaran : Produksi Pengolahan Hasil Perikanan terjadi peningkatan signifikan dibandingkan dengan rencana produksi yang ditargetkan didalam Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung. Pencapaian realisasi kinerja ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak disamping dukungan Pendanaan APBD maupun APBN dan terlaksananya program dan kegiatan yang mendukung sasaran tersebut. Perbaikan dan pengadaan sarana prasarana penunjang juga sangat berpengaruh misalnya perbaikan bangsal pemindangan, pengadaan alat rebus berkapasitas besar, beraneka ragam produk olahan, kemasan produk yang menarik dan hiegienis serta pemasaran produk yang tepat sasaran. Grafik 3.38 Jumlah produksi pengolahan hasil perikanan tahun 2013-2015
5,500 5,000 4,500 4,000
2013 2014 2015 Produksi Pengolahan Hasil Perikanan/Ton
114
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Indikator 2 Pemasaran komoditi perikanan Pemasaran komoditi Perikanan pada Tahun 2015 juga mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan dengan Tahun 2013, terjadi peningkatan pemasaran komoditi ± 47,54% secara umum hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan pasar terhadap komoditi perikanan dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Grafik 3.39 Pemasaran komoditi perikanan tahun 2013-2015
1,000,000 2013 2014 2015
500,000 Pemasaran Komoditi Perikanan/US $
Table 3.28 Capaian Indikator sasaran Meningkatnya Produksi Pengolahan Perikanan dan Pemasaran komoditi Perikanan Tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
1
Indikator sasaran
Satuan
2
3
1
Produksi pengolahan hasil perikanan
ton
2
Pemasaran komoditi perikanan
US $
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
5.205
5.790
89,89%
786.422
877.940,34
89,57%
Realisasi akumulasi dari produksi pengolahan hasil perikanan sampai dengan Tahun 2015 sebesar 5.205 Ton dan jika dibandingkan dengan rencana produksi di Tahun 2018 mencapai 89,89% hal ini sudah sesuai bahkan melebihi dari rencana yg telah ditetapkan didalam IKU SKPD maupun IKU Kabupaten. Berbagai program dan kegiatan pendukung juga telah dicanangkan untuk merealiasikan indikator sasaran ini sebagai contoh Pencanangan gerakan makan ikan atau Gemarikan adalah kegiatan yang sekaligus merupakan sarana promosi tentang bagaimana tata cara pengolahan bahan baku ikan menjadi berbagai produk komoditi yang mampu kompetitif bersaing dipasaran.
115
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Pemasaran Komoditi Perikanan untuk memenuhi selera pasar yang selalu berubah-ubah namun Klungkung yang sudah memiliki brand dan sudah terkenal diseantero Bali maupun nasional dan Mancanegara dengan “pindang” nya tetap memiliki pangsa tersendiri. Pindang Klungkung memiliki ciri khas pada citarasa, aroma dan deskripsi pengolahannya yang masih memakai sarana dan prasarana tradisional sehingga dapat menjamin mutu dan citarasanya. Pemasaran komoditi perikanan terus mengalami kenaikan hingga tahun 2015 nilai pemasaran produk perikanan telah mencapai US $ 786.422 atau 89,57% jika dibandingkan dengan rencana Pemasaran Produksi Perikanan di Tahun 2018.
Sasaran 13 Pencengahan Penularan Penyakit Hewan
Table 3.29 Analisis Capaian Sasaran 13 Pencegahan Penularan Penyakit Hewan Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
1
2
3
Tahun 2014
Kinerja Tahun
Persentase penyakit hewan
%
Target
Realisasi
5
6
Tahun
10
8
Target
Realisasi
8
9
Tahun 2015
7 80%
Capaian Kinerja
2014
4 10
Tahun 2015
Kinerja
2013
1
Capaian
10
9
10 90%
yang ditangani
Banyaknya kasus Rabies akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Klungkung, untuk itu diperlukan adanya tindakan yang tegas yang didukung oleh masyarakat. Peran serta masyarakat dalam menanggulangi bahaya rabies sangat penting sekali mengingat masyarakat merupakan benteng terakhir yang sekaligus bersentuhan langsung dengan obyek kegiatan. Analisis Pencapaian sasaran Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan dengan indikator sasaran Persentase penyakit hewan yang ditangani di Tahun 2013 telah tercapai 100% dan di Tahun 2014 target kinerja sama dengan tahun sebelumnya terealisasi 80% dan di Tahun 2015 pencapaian realisasi nya tercapai 90%. Sasaran ini didukung oleh 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan diantaranya adalah Pemusnahan ternak yang terjangkit Penyakit endemik dengan output kegiatan pemusnahan ternak, penyediaan obat-obatan, terlaksananya eleminasi anjing liar, kegiatan sprying untuk menghindari kejadian penyakit AI/Flu burung dan kegiatan kajian kelayakan Rumah Potong Hewan di Tukad Unda.
116
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.40 Jumlah penyakit hewan yang ditangani
10 2013 5
2014 2015
Persentase Penyakit Hewan yang ditangani/% Table 3.30 Capaian Indikator sasaran persentase penyakit hewan yang ditangani tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2 Persentase
penyakit
3 hewan
yang
%
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
9
10
90%
ditangani
Capaian realiasasi akumulasi pada indikator sasaran Persentase Penyakit Hewan yang ditangani sampai dengan 2015 adalah 9%, jika dibandingkan dengan rencana akhir pada RPJMD maka realisasinya adalah 90%. Pencegahan dan pengendalian penyakit hewan dicapai berdasarkan jumlah penyakit hewan yang tertangani dibagi jumlah hewan yang terancam dikalikan 100%.
Sasaran 14 Meningkatnya Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah (local taxing power) serta perimbangan keuangan yang di dalam konteks APBN diberikan nomenklatur Transfer ke Daerah. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan suatu langkah strategis dan fundamental dalam membangun hubungan keuangan antara pusat dan daerah yang lebih ideal. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 ini diharapkan dapat
117
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ menyempurnakan sistem pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah di bidang perpajakan, meningkatkan efektifitas pengawasan, serta memperbaiki pengelolaan pendapatan dari beberapa jenis pajak daerah dan retribusi daerah, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pendapatan daerah merupakan hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih, sedangkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) merupakan pendapatan daerah yang bersumber dari pelaksanaan hak dan kewajiban pemerintah daerah serta pemanfaatan potensi atau sumber daya daerah baik yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah maupun yang terdapat di wilayah bersangkutan yang mana pemungutannya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Table 3.31 Analisis Capaian Sasaran 14 Meningkatnya Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Kinerja
Tahun 2014
Tahun 2013
Capaian
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 1 1
2 Peningkatan
3 PAD
100% dalam waktu
%
4 Rp.
5 4%
6 47%
7 1.175%
Capaian
Tahun 2015
8
9
23%
77%
10 334,78%
67.401.910.318,30
5 tahun
Berdasarkan Tabel 3.30, dapat disampaikan bahwa terhadap indikator Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dari target yang ditetapkan Tahun 2015 dalam RPJMD sebesar 23 persen atau Rp.82.583.354.781,33 dari realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2013 yaitu sebesar Rp.67.401.910.318,30 dapat direalisasikan sebesar 77 persen atau Rp.119.536.381.287,52, dengan capaian kinerja Tahun 2015 sebesar 334,78 persen. Apabila realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun 2014, maka terjadi peningkatan sebesar 63,83 persen. Apabila target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015 dibandingkan, maka tampak bahwa target Pendapatan Asli Daerah setiap tahunnya selalu dapat direalisasikan, bahkan melebihi dari target yang ditetapkan dalam RPJMD. Perkembangan target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Tahun 2014 sampai Tahun 2015 dapat dilihat dalam Grafik 3.33.
118
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.41 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014-2015
Realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015 mengalami peningkatan.
Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 terealisasi sebesar Rp.98.837.765.832,75 atau
141,70 persen dari target RPJMD Tahun 2014 sebesar Rp. 69.749.455.051,80. Daerah Tahun 2015 terealisasi sebesar Rp. 119.536.381.287,52
Pendapatan Asli
atau 144,75 persen dari target
RPJMD Tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 82.583.354.781,33. Apabila dirinci Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015 maka dapat disampaikan sebagai berikut : 1.
Pendapatan Pajak Daerah dari target RPJMD Tahun 2015 sebesar Rp.15.328.609.587,20 terealisasi sebesar Rp. 34.668.113.285,48 atau 226,17 persen.
2.
Hasil Retribusi Daerah dari target RPJMD Tahun 2015 sebesar Rp.23.533.968.682,98 terealisasi sebesar Rp.21.775.610.809,00 atau 92,53 persen.
3.
Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah
Yang
Dipisahkan
dari
target
RPJMD
sebesar
Rp.10.205.834.486,75 terealisasi sebesar Rp.7.164.793.391.37 atau 70,20 persen. 4.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah dari target RPJMD sebesar Rp.33.514.942.024,40 terealisasi sebesar Rp. 55.927.863.801,67 atau 166,87 persen.
Realisasi Akumulasi Pendapatan Asli Daerah sampai dengan Tahun 2015 sebesar 77 persen dan rencana sesuai dengan RPJMD Tahun 2018 sebesar 100%. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.32. Table 3.32 Capaian Indikator sasaran peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 Indikator sasaran
N
Satuan
o. 1
2
1
Peningkatan PAD 100% dalam waktu
3 %
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
77%
100%
77%
5 tahun
119
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Apabila Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali (penggunaan data Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 karena data Tahun 2015 dari Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se Bali belum dipublikasi), tampak bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung menduduki Nomor 7 dari 9 Kabupaten/Kota Se-Bali atau nomor 8 dari Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota Se- Bali. Terhadap capaian kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 dapat disampaikan bahwa capaian kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung sebesar 141,70 persen. Data Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.45. Tabel 3.33 Perbandingan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota Se-Bali Tahun 2014
No
Pemerintah Daerah
(1)
(2)
Target PAD Tahun 2014
Realisasi PAD Tahun 2014
(Rp)
(Rp)
Capaian Kinerja Tahun 2014 (%)
(3)
(5)
(6)
1
Provinsi Bali
2.597.040.772.570,00
2.920.416.697.074,56
112,45
2
Kabupaten Badang
2.475.804.904.000,00
2.722.625.562.620,69
109,97
3
Kota Denpasar
644.117.977.749,00
698.739.758.265,29
108,48
4
Kabupaten Gianyar
351.216.596.503,83
424.782.236.418,88
120,95
5
Kabupaten Jembrana
70.007.622.572,45
89.349.644.542,62
127,63
6
Kabupaten Tabanan
224.159.198.909,60
273.411.753.679,78
121,97
7
Kabupaten Buleleng
209.229.303.000,00
219.682.330.020,33
105,00
8
Kabupaten Klungkung
69.749.455.051,80
98.837.765.832,75
141,70
9
Kabupaten Bangli
66.000.000.000,00
76.141.461.020,04
115,37
10
Kabupaten Karangasem
202.731.990.748,66
239.425.004.469,89
118,10
Catatan : Perbandingan dipergunakan Data Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014, karena data Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali belum dipublikasi. Dalam merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah dimaksud didukung oleh Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan anggaran Tahun 2015 sebesar Rp.3.154.419.996,00 dan realisasinya sebesar Rp.2.733.570.080,00 atau 86,66 persen. Tercapainya capaian kinerja Pendapatan Asli Daerah tersebut karena pemerintah Kabupaten Klungkung selalui berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui langkah–langkah sebagai berikut : 1.
Mengitensifkan Pendapatan Asli Daerah dari sumber yang telah ada dan menggali potensi yang masih memungkinkan untuk dikembangkan dengan mengacu pada peraturan perundangundangan yang ada.
2.
Menerapkan sistem informasi yang valid dan andal dalam menentukan potensi pajak atau wajib pajak.
120
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 3.
Menerapkan mekanisme pembayaran pajak secara transparan, mudah dan cepat.
4.
Memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai standar yang ada serta pelatihan teknologi komputerisasi/sistem informasi manajemen pajak daerah.
5.
Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan untuk membayar pajak daerah.
6.
Memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik yang telah mematuhi ketentuan peraturan. Pencapain realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015 di Kabupaten Klungkung
diharapkan mampu memberikan imbas positif pada kesejahteraan, masyarakat Kabupaten Klungkung melalui kesinambungan pembangunan di Kabupaten Klungkung dapat berjalan secara baik dan berkelanjutan.
Sasaran 15 Meningkatnya Peranan Kepariwisataan pada Pergerakan Ekonomi daerah yang Mendukung Pelestarian Daerah Konservasi
Table 3.34 Analisis Capaian Sasaran 15 Mingkatnya Peranan Kepariwisataan pada Pergerakan Ekonomi daerah yang Mendukung Pelestarian Daerah Konservasi Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
1
2
3
Tahun 2014
Kinerja
Meningkatnya
jumlah
Tahun
Target
Realisasi
5
6
299.979
300.666
Tahun
100
7 100,2
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
8
9
314.979
372.053
2014
4
orang
Tahun 2015
Kinerja
2013
1
Capaian
Tahun 2015 10 118,1
kunjungan wisatawan baik wisna dan wisman
Sektor
pariwisata
sebagai
sektor
andalan
memberikan
kontribusi PDRB yang besar, namun begitu rentannya sektor pariwisata
terhadap
gejolak
ekonomi,
keamanan
dan
kenyamanan, serta isu-isu penyakit dan lingkungan perlu antisipasi
sehingga
apabila
terjadi
stagnasi
di bidang
pariwisata, ekonomi masih tetap jalan karena sektor lainnya juga sudah dipersiapkan untuk berkembang. Sehingga pentingnya bagaimana perekonomian tidak tergantung pada satu atau dua sektor saja, melainkan semua sektor diberikan iklim yang kondusif agar dapat tumbuh dan berkembang.
121
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Untuk
meningkatkan
peranan
kepariwisataan
pada
pergerakan
ekonomi
yang
mendukung pelestarian daerah konservasi Pemerintah Kabupaten Klungkung mengembangkan pariwisata kawasan Nusa Penida di Desa Lembongan, Jungutbatu, Kampung Toya Pakeh, Sompang, Ped, Batununggul untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang lebih baik dengan tetap memperhatikan dan mendukung pelestarian kawasan konservasi hutan mangrup dan terumbu karang dengan indikator sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara melalui Festival Nusa Penida seseaui grafik terlampir :
Grafik 3.42 Jumlah kunjungan wisatawan baik wisna dan wisman
400000 350000 300000 250000 200000 150000
Target
100000
Realisasi
50000 0 Tahun 2014
Tahun 2015
Target 299.979 314.979
Tahun 2014 Tahun 2015
Realisasi 300.666 372.053
Table 3.35 Capaian Indikator sasaran meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisna dan wisman tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
N
Indikator sasaran
Satuan
o. 1 1
2 Meningkatnya
jumlah
3 kunjungan
orang
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
672.719
43,66
wisatawan baik wisna dan wisman
122
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Sasaran 16 Meningkatnya Kesadaran Hukum Masyarakat
Table 3.36 Analisis Capaian Sasaran 16 Meningkatnya Kesadaran Hukum Masyarakat Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2
3
Penegakan perda
%
Realisasi
Tahun
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
2014
4 100
Tahun 2015
Kinerja Target
2013
1
Capaian
5
6
100
1000
7 100
Tahun 2015
8
9
100
100
10 100
Salah satu tugas Satuan Polisi Pamong Praja adalah dalam hal Penegakan Perda. Dalam hal ini Penegakan Perda
mencakup
penyelesaian
setiap
pelanggaran
keamanan dan ketertiban yang terjadi di suatu wilayah yang dilakukan oleh warga masyarakat, badan hukum maupun aparat terhadap Peraturan Daerah. Pada tahun 2014 dan 2015 tingkat penyelesaian terhadap pelanggaran Perda mencapai 100%, dengan rincian : Tahun 2014 jumlah total pelanggaran sebanyak 1284, dimana seluruh pelanggaran tersebut telah diproses dan dapat terselesaikan. Sedangkan tahun 2015 terdapat 839 pelanggaran dengan tingkat penyelesaian mencapai 100%. Hal ini dapat terwujud karena adanya kerjasama yang baik antara Tim Yustisi, Satpol PP dan Tim PPNS yang ada di Kabupaten Klungkung. Grafik 3.43 Jumlah pelanggaran masyarakat terhadap perda tahun 2013-2015
Sumber data : Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa capaian penyelesaian pelanggaran terhadap Peraturan Daerah selalu mencapai 100%, artinya seluruh pelanggaran yang diproses oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung dapat terselesaikan.
123
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.37 Capaian Indikator sasaran penegakan perda tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2 Penegakan perda
3 %
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
40
100
40
Realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2015 mencapai 40%. Dengan sisa waktu RPJMD yaitu selama 3 tahun, maka kemungkinan besar target RPJMD 2018 akan bisa tercapai.
Sasaran 17 Meningkatnya Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat dengan menerapkan Prinsip-Prinsip Pemerintahan yang Baik Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan misi dan visi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Pemerintah Kabupaten Klungkung selaku pengemban amanah masyarakat, melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Klungkung yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja memberian gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018. Untuk tingkat kabupaten fokus pelaporan kinerja adalah pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome). Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapainya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
124
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Tabel 3.38 Analisis Capaian Sasaran 17 Meningkatnya Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat dengan menerapkan Prinsip-prinsip Pemerintahan yang Baik Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
1
2 Hasil Evaluasi LAKIP
Capaian
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Tahun
Tahun
3 Nilai
Tahun 2015
Tahun
Target
Realisasi
2013 1
Capaian
4 41,10
Target
Realisasi
2014 5
6
50
37,81
2015
7 37,81
8 55
9 60
10 60
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap (pimpinan) instansi Pemerintah.
SAKIP bagi Instanbsi Pemerintah dapat diibaratkan seperti halnya RAPORT bagi siswa yang mampu menggambarkan tingkat kemampuan seorang siswa dalam menyerap pelajaran serta menilai prestasi belajarnya untuk menentukan apakah layak untuk naik kelas atau tidak naik kelas. Setiap Instansi jajaran Pemerintah Daerah wajib membuat laporan keuangan dan kinerja. Laporan keuangan secara umum mencakup laporan keuangan dan aset yang melahirkan opini (Disclaimer/WDP/WTP) sedangkan penilaian terhadap penilaian kinerja instansi pemerintah meliputi seluruh aspek pencapaian sasaran, tujuan dan target yang tercantum dalam RPJMD, hasil evaluasinya melahirkan intepretasi (D, C, CC, B dan A).
Grafik 3.44
Nilai
Nilai hasil evaluasi LAKIP
70 60 50 40 30 20 10 0
Target Realisasi
Tahun
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
45
50
55
41.1
37.81
60
125
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran ini, diperoleh gambaran bahwa target indikator sasaran yang telah ditetapkan tahun sebelumnya belum mencapai target yang ditetapkan yakni tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 3,9% dan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 12,19%. Untuk pencapaian kinerja ini Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung terus mengadakan perbaikan dan penyesuaian berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Tim Evaluasi dari Kementerian PAN dan RB disamping tingginya komitmen seluruh jajaran untuk bersama-sama meningkatkan akuntabilitas kinerja serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel 3.39
Capaian Indikator sasaran hasil evaluasi LAKIP tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
Satuan
2
3
1 1
Hasil Evaluasi LAKIP
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
55
70
60
Nilai
Sasaran 18 Meningkatnya Pelayanan Publik Masyarakat dan Pelayanan Perijinan yang Terpadu melalui Pengembangan one stop services Perijinan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Klungkung
Tabel 3.40 Analisis Capaian Sasaran 18 Meningkatnya Pelayanan Publik Masyarakat dan Pelayanan Perijinan yang Terpadu melalui Pengembangan One Stop Services Perijinan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Klungkung
Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Indeks kepuasan pelayanan
3 %
4 100
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 5
6
72%
74,37
7 102,77
Capaian
Tahun 2015
8
9
74%
77,35
10 104,05
perijinan
126
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Pengukuran terhadap Meningkatnya Pelayanan Publik Masyarakat dan Pelayanan Perijinan yang Terpadu melalui Pengembangan One Stop Services Perijinan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Klungkung mencakup pengukuran dengan indikator sasaran yaitu Indeks kepuasan pelayanan perijinan yang diimplementasikan melalui kegiatan/aktivitas yang sudah direncanakan sebelumnya. Dalam hal ini pengukuran Indeks kepuasan pelayanan perijinan dilakukan terhadap pencapaian target dari masing-masing indikator kegiatan program. Pencapaian target program pembangunan perijinan dapat dilihat dari aspek pemanfaatan komponen dari sistem manajemen yang terdiri dari : anggaran (inputs), keluaran (out puts), hasil (out comes), sedangkan terhadap manfaat (benefits) dan dampak
(impacts) tidak dilakukan pengukuran secara detail karena indikator tersebut menggunakan ukuran kualitatif. Pengukuran Indeks kepuasan pelayanan perijinan dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara membandingkan antara rencana kinerja (target) dengan realitas capaian kinerja ditinjau dari aspek input, output dan outcome pada RPJMD. Berdasarkan table 3.38 Indeks kepuasan pelayanan perijinan tahun 2014 diisi target 72% dan terrealisasi sejumlah 74,37 sedangkan Indeks kepuasan pelayanan perijinan tahun 2015 diisi target 74% dan terrealisasi sejumlah 75,35. Grafik 3.45 Jumlah dan jenis pelayanan perijinan dari tahun 2011 s/d 2015
2011
2012
2013
2014
2015
TARGET
810
810
810
810
810
REALISASI
1119
1071
1121
1353
1014
Realisasi akumulasi sampai tahun 2015 dibandingkan dengan target pada akhir masa RPJMD di tahun 2015 seperti tabel berikut:
127
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Tabel 3.41 Capaian Indikator sasaran indeks kepuasan pelayanan perijinan tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
94
99
94
3
Indeks kepuasan pelayanan perijinan
%
Berdasarkan table 3.39, realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2015 dibandingkn dengan rencana RPJMD pada tahun ke 4 tahun 2015 pada indikator persentase Indeks kepuasan pelayanan perijinan sudah mendekati target yang ditetapkan sebesar 99 % dan tahun ke 5 RPJMD pada tahun 2015 sisa sebesar 5% diupayakan akan dituntaskan.
Sasaran 19 Meningkatnya
Kesadaran
Masyarakat
Dalam
Ketertiban
Administrasi
Kependudukan
Tabel 3.42 Analisis Capaian Sasaran 19 Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Dalam Ketertiban Administrasi Kependudukan Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Rasio
pasangan
3
4
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
2014
Tahun 2015
5
6
7
8
ber-akta
rasio
23,52%
75%
5,2%
6,9%
82%
14,9%
9
18,17%
10
ber-KTP
rasio
64,60%
96,98%
99,9%
100%
96,99%
8,29%
8,54%
rasio
62,02%
75%
15,23%
20,30%
85%
17,75%
20,88%
perkawinan 2
Rasio
penduduk
per- satuan penduduk 3
Rasio
bayi
ber-akta
kelahiran
Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat memberikan pemenuhan atas hakhak administrasi penduduk dalam pelayanan publik serta memberikan perlindungan yang berkenaan penerbitan dokumen kependudukan tanpa ada pelayanan yang diskriminatif melalui peran aktif pemerintah. Untuk mewujudkan sistem data yang tertib dan terpadu diupayakan memberikan pelayanan diantaranya melalui program KTP elektronik. Kepadatan penduduk dalam suatu wilayah sangat penting untuk diketahui karena merupakan salah
128
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan. Semakin padat suatu wilayah maka semakin tinggi perhatian yang diperlukan dalam penyusunan suatu kebijakan pembangunan. Kabupaten Klungkung merupakan wilayah yang hiterogen multi etnis yang dipengaruhi oleh migrasi penduduk dari berbagai daerah di Indonesia yang mampu berbaur dalam satu kesatuan kehidupan sosial budaya (Sosio culture) dengan tetap menjaga keharmonisan dan keselarasan. Apabila tidak terkendali dapat menjadi peluang
munculnya berbagai permasalahan sosial seperti tuntutan
penyediaan lapangan kerja, pengangguran, kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu saat ini dan masa yang akan datang kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus tugas berat bagi Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Indikator 1 Rasio pasangan ber-akta perkawinan Akta Perkawinan adalah merupakan bukti legal hubungan perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanita dalam menjalin keluarga yang harmonis berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Klungkung untuk mengurus Akta Perkawinan sangat tinggi dibuktikan dengan jumlah masyarakat yang mencari Akta sesuai tabel sebagai berikut :
Tabel 3.43 Jumlah masyarakat yang mencari akta Perkawinan di Kabupaten Klungkung tahun 2015 No.
Kecamatan
Jumlah permohonan
Jumlah akta yang diterbitkan
1
2
3
4
1
Dawan
389
389
2
Klungkung
457
457
3
Banjarangkan
328
328
4
Nusa Penida
679
679
Dinas
Kependudukan
Klungkung
dan
memberikan
Catatan
pelayanan
Sipil prima
Kabupaten dibidang
administrasi kependudukan dan tidak mengenal istilah diskriminasi dengan inovasi “Caling Tanduk” yang artinya : Pencatatan
Keliling
Administrasi
“Belananda” yang artinya
Kependudukan
dan
: Begitu lahir anak dapat akta
kelahiran.
129
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Tabel 3.44 Perkembangan capaian kinerja Pelayanan Akta Perkawinan Tahun 2013-2015 No.
Tahun
Capaian kinerja
1
2
3
1
2013
27155
2
2014
7968
3
2015
1853
Indikator 2 Rasio Penduduk ber-KTP per-satuan penduduk Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan salah satu identitas legal bagi penduduk dan menjadi bukti bahwa orang tersebut diakui sebagai penduduk disuatu wilayah administrasi di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, KTP wajib dimiliki oleh semua penduduk di Indonesia yang sudah berumur 17 tahun keatas atau mereka yang dibawah 17 tahun tetapi sudah kawin, sehingga hal ini disebut penduduk wajib KTP. Penduduk yang sudah wajib KTP belum semuanya memiliki dokumen kependudukan berupa KTP, karena masih ada masyarakat yang enggan mengurus KTP ketika belum dibutuhkan. Kesadaran penduduk di Kabupaten Klungkung untuk memiliki KTP masih cukup rendah, hal ini disebabkan karena adanya transisi dari KTP SIAK menjadi KTP Elektronik sehingga masyarakat yang KTPnya sudah tidak berlaku enggan untuk diperpanjang. Perkembangan capaian kinerja tahun 2015 sebagai berikut : Table 3.45 Kepemilikan KTP di Kabupaten Klungkung tahun 2015 No.
Kecamatan
Jumlah wajib KTP
Jumlah yang telah miliki KTP
1
2
3
4
1
Dawan
32.710
2.635
2
Klungkung
50.454
5.511
3
Banjarangkan
37.644
2.950
4
Nusa Penida
50.694
3.124
Tabel 3.46 Perkembangan capaian kinerja Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Tahun 2013-2015 No.
Tahun
Capaian kinerja
1
2
3
1
2013
107.532
2
2014
11.521
3
2015
14.220
130
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Indikator 3 Rasio bayi ber-akta kelahiran Akta
Kelahiran
merupakan
bukti
legal
hubungan
keperdataan seorang anak dengan ayah dan ibunya. Dalam akta tersebut dijelaskan tentang siapa nama orang tuanya baik ayah maupun ibunya. Jika seorang ibu melahirkan tanpa ayah atau status perkawinannya tidak terdaftar, maka dalam akta kelahiran hanya dicantumkan nama ibunya, sehingga dalam hal ini sianak hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya saja. Akta kelahiran penting untuk dimiliki oleh seorang anak karena digunakan pada saat mengurus pendidikan atau mengurus dokumen lainnya seperti paspor. Di Kabupaten Klungkung penduduk yang memiliki Akta Kelahiran ditargetkan sebesar 85% dan realisasinya sebesar 17,75 sehingga capaian kinerja 20,88%.
Table 3.47 Jumlah Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Klungkung tahun 2015 No.
Kecamatan
1
2
Target kepemilikan akta
Yang telah miliki akta kelahiran
kelahiran 3
4
1
Dawan
44.692
1.206
2
Klungkung
67.986
1.656
3
Banjarangkan
50.841
958
4
Nusa Penida
66.304
2.274
Tabel 3.48 Perkembangan capaian kinerja Pelayanan Akta Kelahiran Tahun 2013-2015 No.
Tahun
Capaian kinerja
1
2
3
1
2013
139.434
2
2014
34.685
3
2015
6.094
131
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.46 Cakupan layanan administrasi kependudukan
Target dan Realisasi
Persen
120 100 80 60 40 20 0
Persentase Pasangan Berakta Perkawinan Persentase Penduduk ber KTP Persentase Bayi berakta Kelahiran
Target Tahun 2014
Realisasi Tahun 2014
Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
75
5.2
82
14.9
96.98
99.9
96.99
8.29
75
15.23
85
17.75
Table 3.49 Capaian Indikator sasaran jumlah rasio pasangan ber-akta perkawinan, penduduk ber-KTP persatuan penduduk dan bayi ber-akta kelahiran tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1
2
Satuan
3
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
1
Rasio pasangan ber-akta perkawinan
rasio
31,4%
87%
36,9%
2
Rasio penduduk ber-KTP per- satuan
rasio
77,70%
97,02%
80,8%
rasio
78,51%
89%
88,21%
penduduk 3
Rasio bayi ber-akta kelahiran
Sasaran 20 Meningkatnya Status RSUD Menjadi Rumah Sakit Klas B dan Menjadi Pusat Rujukan Bali Bagian Timur
132
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.50 Analisis Capaian Sasaran 20 Meningkatnya Status RSUD menjadi Rumah Sakit Klas B dan Menjadi Pusat Rujukan Bali Bagian Timur Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase
3 terpenuhinya
Realisasi
70
Tahun
5
6
72%
81,16
7 112,77
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
2014
4
%
Tahun 2015
Kinerja Target
2013 1
Capaian
Tahun 2015
8 85%
9
10
85,78%
100,92%
jenis layanan sesuai RSUD klas B
Dalam upaya meningkatkan kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit Kelas B dan Pusat Rujukan Pelayanan Kedaruratan di Bali Timur ditempuh dengan memenuhi jenis pelayanan sesuai standar RSU kelas B. Indikator terpenuhinya jenis pelayanan sesuai standar RSU kelas B terdiri atas 29 jenis pelayanan sesuai PERMENKES Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit. Jenis pelayanan tersebut tergabung dalam 6 kelompok pelayanan yaitu Pelayanan Medik, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik, Pelayanan Penunjang Non Klinik dan Pelayanan Rawat Inap. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran ini, diperoleh gambaran bahwa 1 (satu) indikator Persentase
sasaran
indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 hasil pencapaian indikator
terpenuhinya
jenis
pelayanan
sesuai standar RSU kelas B sebesar 85,78% dari target yang ditetapkan sebesar 85%, dengan tingkat capaian kinerjanya sebesar 100,92% atau telah tercapai target yang ditetapkan.
Apabila
capaian kinerja
dibandingkan
kondisi
2014 sebesar 70% maka
capaian kinerja tahun 2015 telah terdapat peningkatan dari tahun 2014.
133
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.47 Pemenuhan jenis layanan sesuai RSUD Klas B
100 0 2013
2014
2015
2013
2014
2015
Target Persentase terpenuhinya pelayanan sesuai standar RSU Klas B
70
72
85
Realisasi Persentase terpenuhinya pelayanan sesuai standar RSU Klas B
70
81.19
85.78
Table 3.51 Capaian Indikator sasaran terpenuhinya jenis layanan sesuai RSUD klas B tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1
2
1
Persentase terpenuhinya jenis layanan sesuai RSUD klas B
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
3
4
5
6
%
85,87
100
85,78
Satuan
Berdasarkan tabel diatas realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2015 terhadap indikator sasaran Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai standar RSU kelas B baru tercapai 85,78%. Capaian ini merupakan capaian kinerja pada tahun ke -2 RPJMD. Jenis pelayanan sesuai standar RSU kelas B berjumlah 29 jenis dan yang baru terpenuhi 24 jenis. Jenis pelayanan yang belum terpenuhi antara lain pada kelompok Pelayanan Medik baru terpenuhi 7 dari 8 spesialis lain yang dipersyaratkan serta belum dimilikinya Medik subspesilais dan Medik spesilis gigi dan mulut, pada Kelompok Pelayanan Penunjang Klinik belum tersedianya Pelayanan Sterilsasi Instrumen sedangkan pada Pelayanan Rawat Inap jumlah Tempat Tidur rawat intensif baru 2,45% dari yang dipersyaratkan 5% dari total tempat Tidur.
Sasaran 21 Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah Sesuai Peruntukan Ruang
134
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.52 Analisis Capaian Sasaran 21 Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
1
2 Ketaatan
%
Capaian
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Tahun
Tahun
3
pembangunan
Tahun 2015
Tahun
Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Target
Realisasi
2014
2015
4
5
6
7
8
9
10
100
100
100
100
90
90
100
terhadap perda tata ruang
Pencapaian sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan ruang diukur dari tingkat ketaatan pembangunan dan pengembangan kawasan sesuai dengan peraturan tentang tata ruang. Ketaatan tersebut diukur dengan indikator kinerja yaitu persentase pelanggaran terhadap perda tata ruang. Berdasarkan tabel di atas, maka pada tahun 2015 terjadi penurunan pelanggaran masyarakat terhadap peraturan-peraturan tentang tata ruang daerah. Pada tahun 2014, sebagai tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2014, juga merupakan tahun pertama pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033, sehingga upaya yang dilaksanakan hanya menjaga agar tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran tata ruang yang baru. Hal ini dilaksanakan melalui pengeluaran Rekomendasi Tata Ruang oleh Bappeda Kabupaten Klungkung selalu didasarkan bertimbangan dari rencana peruntukan ruang yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033. Sedangkan pada tahun 2015 dari target persentase pelanggaran adalah 90 persen dengan realisasi 100 persen sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100 persen. Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai fokus pada penyelesaian pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan daerah tentang tata ruang. Adanya target penyelesaian 10 persen dapat direalisasikan sepenuhnya sebesar 10 persen pelanggaran sehingga persentase pelanggaran terhadap Perda Tata Ruang tinggal 90 persen. Kondisi ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Klungkung mampu meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap peraturan tentang rencana tata ruang. Untuk mendukung capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan
ruang
maka
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Klungkung
melaksanakan program/kegiatan sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
135
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Tabel 3.53 Kinerja Program/Kegiatan yang Mendukung Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan ruang Tahun 2015 Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output)
Target
Reali sasi
Capaian Kinerja
1
2
3
4
5
40,00
40,00
100,00 50,00
Program Perencanaan Tata Ruang
Terpenuhinya Rencana Rinci sebagai tindak lanjut Perda RTRW
Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
Dokumen Ranperda RDTR Kecamatan Dawan, Klungkung, Banjarangkan.
1,00
1,00
Perda RDTR Kawasan Pariwisata Nusa Penida dan Perda Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Daya Tarik Wisata Tegal Besar- Goa Lawah
1,00
0,00
Berdasarkan tabel di atas, maka fokus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dalam mewujudkan target capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan ruang adalah untuk melengkapi peraturan-peraturan daerah tentang rencana tata ruang sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033. Pada tahun 2014, target capaian kinerja program perencanaan tata ruang adalah penyediaan 2 dokumen rancangan peraturan daerah tentang RDTR Kawasan Pariwisata Nusa Penida dan RRTR Kawasan Strategis DTW Tegal Besar-Goa Lawah. Dua dokumen tersebut terealisasi sehingga capaian kinerja pada tahun 2014 adalah sebesar 100 persen. Sedangkan pada tahun 2015, fokusnya adalah pada proses dan tahapan penetapan rencana perda RDTR Kawasan Nusa Penida dan rancangan Perda RRTR Kawasan Strategis DTW Tegal Besar-Goa Lawah dan penyediaan 3 dokumen rancangan peraturan daerah tentang RDTR Kecamatan yaitu Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Dawan dan Kecamatan Klungkung. Untuk itu, target kinerja program perencnaan tata ruang dengan indikator terpenuhinya encana rinci sebagai tindak lanjut Perda RTRW mencapai 40 persen atau sama dengan target yang telah ditetapkan. Sedangkan pada tingkat kegiatan yaitu pada kegiatan Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL capaian kinerja kegiatannya adalah sebesar 50 persen. Kondisi ini disebabkan pada target penetapan perda (RDTR KP Nusa Penida dan RRTR KS DTW Tegal BesarGoa Lawah. Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas arah pembangunan daerah sesuai peruntukan ruang pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.211.933.500,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 994.560.140,00 atau mencapai 82,06 persen. Persentase serapan anggaran 2015 lebih rendah dari tahun 2014 yang mencapai 86,14 persen yaitu dari anggaran Rp 848.769.500,00 dapat diserap sebesar Rp 731.155.900,00.
136
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.54 Capaian Indikator sasaran jumlah ketaatan pembangunan terhadap perda tata ruang tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
Indikator sasaran
1 1
Satuan
2 Ketaatan
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
35
100
35
3
pembangunan
terhadap
%
perda tata ruang
Sasaran 22 Terwujudnya Sarana dan Prasarana Wilayah Prioritas
Table 3.55 Analisis Capaian Sasaran 22 Terwujudnya Sarana dan Prasarana Wilayah Prioritas Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
2
Cakupan layanan air bersih
3
Persentase jaringan irigrasi dalam kondisi baik
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Tahun
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
2014
Tahun 2015
3
4
5
6
7
8
9
10
%
98,86
60,83
60,83
100
67,92
45,37
64,89
%
59,75
69
73,24
106
70
75,24
107,5
%
100
40,08
40,08
100
41,93
41,93
100
Indikator 1 Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik Program pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Klungkung. Program ini bertujuan untuk pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan dalam memperlancar arus lalu lintas dan angkutan barang. Untuk pekerjaan peningkatan jalan Besan-Bukit Abah tahun 2015 mengalami gagal tender (tidak ada penawaran dan sudah diumumkan sebanyak 2 kali dengan perpanjangan sebanyak 2 kali). Secara keseluruhan dalam pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan. Panjang jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Klungkung adalah 492,920 km dan dalam kondisi baik sepanjang 223,662 km menurun dari tahun sebelumnya (kondisi baik sepanjang 299,860 km) khususnya di Kec. Nusa Penida karena umur jalan dan tipe permukaan yang digunakan
137
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ sebelumnya menggunakan lapen/burda dimana kesulitan dalam pengangkutan AC hot mix ke Kec. Nusa Penida dan mulai tahun 2014 tipe permukaan sudah dapat menggunakan AC cold mix (data kemungkinan bisa berkembang untuk tahun-tahun berikutnya). Untuk tahun 2015 rencana peningkatan jalan sepanjang 3,08 km dan realisasinya sepanjang 2,50 km, untuk pemeliharaan jalan yang direncanakan sepanjang 38,93 km dan realisasinya sepanjang 35,83 km. Panjang jalan dalam kondisi baik untuk 5 tahun terakhir yaitu sebagaimana gambar di bawah ini. Grafik 3.48 Panjang Jalan dalam kondisi baik
400.000 300.000 200.000 100.000 0.000
291.996 293.96 302.998 299.86 223.66 59.24 59.64 61.47 60.83 45.37
2011
2012
2013
2014
80 60 40 20 0
2015
Panjang jalan dalam kondisi baik (km)
Persentase (%)
Sumber : Dinas PU Kab. Klungkung, 2016
Indikator 2 Cakupan layanan air bersih Cakupan layanan air bersih Kabupaten Klungkung dari tahun ke tahun selalu meningkat seiring peninkatan laju pertumbuhan penduduk dan selalu ada uprating kapasitas (debit) di masing-masing sumber mata air termasuk pembangunan sumur dalam. Yang sangat mempengaruhi lambatnya capaian cakupan air bersih
Kabupaten Klungkung adalah belum optimalnya pemanfaatan sumber
mata air Guyangan Desa Batukandik Kecamatan Nusa Penida. Harapan cakupan layanan air bersih 80% sesuai MDGs tahun 2019 akan bisa tercapai seiring serah terima pengelolaan SPAM Guyangan dari UPT Prov. Bali kepada PDAM Klungkung
Indikator 3 Persentase jaringan irigrasi dalam kondisi baik Program
pengembangan
dan
pengelolaan
jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya. Program kebutuhan
ini air,
bertujuan
untuk
memperlancar
mengoptimalkan air
irigasi
serta
memelihara bangunan air yang sudah ada sehingga tidak sampai mengalami kerusakan yang parah serta
138
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ dapat berfungsi dengan baik. Untuk jaringan irigasi, Jumlah Daerah Irigasi (DI) yang terdapat di wilayah Kabupaten Klungkung yaitu Klungkung daratan (Klungkung kepulauan belum ada Daerah Irigasi) sebanyak 23 DI dengan panjang saluran irigasi adalah 125.481,00 m’. Tahun 2015, 2 Daerah Irigasi (DI) penanganannya dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat (DI unda dan DI bajing) yang sebelumnya 1 DI (DI unda). Sehingga target jumlah Daerah Irigasi (DI) yang penanganannya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung (Dinas Pekerjaan Umum) sebanyak 21 DI dengan panjang saluran 94.114,00 m’ dan dalam kondisi baik sepanjang 39.459,85 m’ (yang sebelumnya 22 DI dengan panjang saluran 98.557,00 m’). Rencana peningkatan jaringan irigasi tahun 2015 sepanjang 1.520,00 m’ dan realisasinya sepanjang 1.520,00 m’ dan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi tahun 2015 sepanjang 100,00 m’ dan realisasinya sepanjang 100,00 m’. Panjang saluran irigasi dalam kondisi baik dalam 5 tahun terakhir yaitu sebagai berikut : Grafik 3.48 Panjang Saluran Irigasi dalam kondisi baik Tahun 2011-2015
60,000.00 40,000.00 20,000.00 0.00
38,382.55 39,500.95 39,459.85 60 28,697.92 36,286.00 40 38.94 41.93 40.08 36.82 20 29.12 0 2011
2012
2013
2014
2015
Panjang saluran irigasi dalam kondisi baik (m)
Persentase (%)
Sumber : Dinas PU Kab. Klungkung, 2016 Table 3.56 Capaian Indikator sasaran jumlah jalan kabupaten dalam kondisi baik, cakupan layanan air bersih dan jaringan irigrasi dalam kondisi baik tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1 1
jalan
kabupaten
dalam
kondisi baik 2
Cakupan layanan air bersih
3
Persentase kondisi baik
jaringan
irigrasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
3
4
5
6
%
45,37
71,44
63,51
41,93
45,35
92,46
Satuan
2 Persentase
Realisasi
% dalam
%
Sasaran 23 Terwujudnya Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup
139
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.57 Analisis Capaian Sasaran 23 Terwujudnya Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup Capaian Indikator Sasaran
Satuan
no
Tahun 2014
Kinerja
1
2
3
Penurunan
Tahun 2015
Kinerja
Tahun
Target
Realisasi
2013 1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014
4
5
6
7
Capaian
Tahun 2015
8
9
10
beban
%
100
38
38
100
42%
24,34
57,95
lahan
kritis
Ha
3.500
4.200
4.200
100
365
132,25
36,23
lahan
kritis
%
100
53,15
53,15
100
59,18
61,23
103,46
pencemaran air 2
Penanganan (Ha)
3
Penanganan (%)
Evaluasi hasil analisis beberapa parameter kualitas air pada ketiga sungai di Kabupaten Klungkung baik bagian hulu, tengah maupun hilir dilakukan pada tahun 2014 dan 2015.
Parameter Kualitas Air Sungai Unda, Jinah dan Bubuh yang melampaui baku mutu kelas II Tahun 2015 No
Parameter
Tahun 2015 JT Jhi 720 350
TDS
UH 230
UT 410
Uhi 700
JH 1020*
2
BOD
4,81*
5,11*
4,05*
3,23*
5,11*
3
Total Fosfat
0,548*
0,450
0,659*
0,320*
0,500*
4
Pb
0,133*
0,245*
0,135
0,586*
Negati
1
BH 630
BT 650
Bhi 420
5,68*
3,55*
4,14*
3,88*
0,659*
0,424*
0,649*
0,817*
0,167*
0,183*
0,238*
0,142*
Negati ve Negati ve
Negati ve Negati ve
Negati ve Negati ve
Negati ve Negati ve
ve 5
Cu
6
Cd
Negati ve Negati ve
Negati ve Negati ve
Negati ve Negati ve
0,582* 0,667*
Negati ve Negati ve
Keterangan : UH : Unda Hulu
JH : Jinah Hulu
BH : Bubuh Hulu
UTe : Unda Tengah
JTe : Jinah Tengah
BTe : Bubuh Tengah
UHi : Unda Hilir
JHi : Jinah Hilir
BHi : Bubuh Hilir
Perbandingan hasil Analisis Air Sungai Unda, Jinah dan Bubuh pada Tahun 2014 dengan Tahun 2015 No
Parameter
1
DO
UH 6,18
UT 6,05
Uhi 6,02
JH 6,23
2
BOD
7,28
8,10
10,00
6,44
3
COD
230,40
144,00
211,20
4
Total Fosfat
1,9526
1,2989
1,2940
5
TDS
6
Pb
7
Cu
Tahun 2014 JT 5,87
Jhi 6,02
BH 6,23
BT 6,43
Bhi 6,05
12,48
10,00
6,44
5,81
8,21
9,60
48,00
19,20
9,60
19,20
240,00
1,1613
1,8739
1,6822
1,5348
1,3038
1,2743
140
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 8
Cd Fecal
130.000
920.000
79.000
1.600
1.700.000
17.000
14.000
2.400
17.000
130.000
920.000
79.000
1.600
1.700.000
17.000
14.000
2.400
17.000
UH 6,54 230 4,81 0,548
UT 4,78 410 5,11 0,450
Uhi 6,83 700 4,05 0,659
JH 6,89 1020 3,23 0,320
Tahun 2015 JT 6,32 720 5,11 0,500
Jhi 6,11 350 5,68 0,659
BH 6,34 630 3,55 0,424
BT 6,05 650 4,14 0,649
Bhi 6,92 420 3,88 0,817
0,133 Negati ve Negati ve 400 1100
0,245 Negati ve Negati ve 350 1100
0,135 Negati ve Negati ve 490 1100
0,586 0,582
Negati ve Negati ve
0,667
Negati ve
670 1100
756 1100
0,167 Negati ve Negati ve 830 1100
0,183 Negati ve Negati ve 400 1100
0,238 Negati ve Negati ve 350 1100
0,142 Negati ve Negati ve 490 1100
Coliform Coliform No
Parameter
1 2 3 4 5 6 7
DO TDS BOD Fosfat COD Pb Cu
8
Cd
9 10
E Coli Coliform
Keterangan : UH : Unda Hulu
JH : Jinah Hulu
BH : Bubuh Hulu
UTe : Unda Tengah
JTe : Jinah Tengah
BTe : Bubuh Tengah
UHi : Unda Hilir
JHi : Jinah Hilir
BHi : Bubuh Hilir
Bila dilihat perbandingan hasil analisis antara tahun 2014 dan tahun 2015 terdapat perbedaan parameter yang melebihi baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Pada tahun 2014 terdapat DO yang belum memenuhi baku mutu yaitu pada Sungai Jinah Tengah, sedangkan tahun 2015 semua DO masih sesuai dengan baku mutunya.
Indikator 1 Penurunan beban pencemaran air
Berdasarkan hasil penelitian terhadap tiga sungai (Unda, Jinah dan Bubuh) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013, 2014, 2015 dapat disarankan: 1. Kesadaran masyarakat sangat perlu ditingkatkan untuk tidak memafaatkan badan perairan (sungai) sebagai tempat pembuangan sampah, limbah dan MCK (terutama membuang hajat/kotoran), hal ini demi keberlangsungan kelestarian sungai sebagai penunjang kehidupan masyarakat itu sendiri. 2. Perlu ada penataan DAS dan sanitasi lingkungan untuk ketiga sungai tersebut 3. Perlu upaya pengeloaan DAS ketiga sungai secara berkesinambungan antara Pemerintah, stakeholder dan masyarakat, melalui sempadan
141
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ sungai, penataan pemukiman di sekitar DAS dan dilakukan penanaman pohon di sepanjang DAS 4. Perlu dilakukan penelitian kualitas air secara berkelanjutan sebagai basis data untuk evaluasi kualitas air secara berkelanjutan 5. Perlu kiranya diterapkan sanksi adat bagi masyarakat yang suka membuang sampah, limbah ke perairan terbuka (sungai, selokan, danau dll) selain untuk tetap menjaga kearifan local adat Bali, sangat bermanfaat untuk memberikan efek jera bagi masyarakat. 6. Untuk Kabupaten Klungkung perlunya pendataan secara lebih intensif tentang usaha-usaha yang berpotensi mencemari lingkungan, baik itu usaha skala rumah tangga, menengah maupun usaha skala besar sehingga dapat dilakukan pembinaan secara intensif tentang pentingnya pengelolaan limbah yang dihasilkan sehingga dapat meminimalisir dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan, yang dapat kita lihat pada Grafik berikut :
Grafik 3.50 Evaluasi COD Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh
300 250 200 150 100 50 0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 UH
UTe
Uhi
COD Sungai Unda Tahun 2013 - 2015
80 60 40 20 0 JH
JTe
Jhi
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
COD Sungai Jinah Tahun 2013 - 2015
142
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 300 250 200 150 100 50 0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 BH
BTe
Bhi
COD Sungai Bubuh Tahun 2013 - 2015 Dalam hal ini pengertian COD (Chemical Ocygen Demand) adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organic secara kimia.Pada prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium bikromat(K2Cr207) sebagai oksodator pada samper(dengan volume diketahui) yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat,kemudian dipanaskan selama beberapa waktu.Evaluasi COD sanggup menguji air yang tercemar limbah industry yang beracun,dapat menentukan selain oksigen yang dibutukan untuk oksidasi oleh mikriorganisme juga dengan cara kimia; dimana mikroorgaisme akan mati dan waktu pengujian yang lebih singkat,kurang lebih hanya 3 jam. Grafik 3.43 Evaluasi BOD Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh BOD Sungai Jinah Tahun 2013 - 2015
15 10
Tahun 2013
5
Tahun 2014
0 JH
JTe
Jhi
Tahun 2015
BOD Sungai Bubuh Tahun 2013 - 2015 15 10 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
5 0 BH
BTe
Bhi
143
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ BOD Sungai Unda Tahun 2013 - 2015 20
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
10 0 UH
UTe
Uhi
BOD adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikro organisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organic dalam kondisi aerobic (umaly dan Cuvin 1988). Grafik 3.44 Evaluasi Fecal Coli Sungai Unda, Sungai Jinah dan Sungai Bubuh
Fecal Coli Sungai Unda Tahun 2013 – 2015 2000000 Tahun 2013
1000000
Tahun 2014
0
Tahun 2015 UH
UTe
Uhi
Fecal Coli Sungai Bubuh Tahun 2013 – 2015 50000 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
0 BH
BTe
Bhi
Fecal Coli Sungai Jinah Tahun 2013 – 2015 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
JH
JTe
Jhi
144
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Evaluasi Fecal Coli merupakan mengujian Biologi yang bertujuan mengetahui ada tidaknya pencemaran secara biologi berupa mikroorganisme, misalnya bakteri coli, virus, benthos dan plankton,tetapi pengukuran yang umum dilakukan dan dianggap sudah dapat menggambarkan pencemaran secara biologi adalah dengan pengukukuran jenis-jenis mikroorganisme seperti : Escherchia coli, Entamoeba coli dan Salmonella thyposa.
Indikator 2 Penanganan lahan kritis (Ha) Indikator capaian yang telah dicapai Penanganan hutan dan lahan kritis (yang direhabilitasi) seluas 7,25 Ha. Pencapaian IKU SKPD sebesar ,99% dari target 365 Ha. Jika ditambah dengan pelaksanaan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (dana APBN) seluas 125 Ha, maka lahan kritis tersebut dapat tertangani seluas 132,25 Ha. Dilihat dari target penanganan lahan kritis sebesar 365 Ha, maka penanaman dari Anggaran APBD Kabupaten tidak terlaksana dikarenakan terkendala dalam sasaran kelompok yang diharuskan untuk berbadan hukum indonesia (sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014).
Indikator 3 Penanganan lahan kritis (%) Indikator capaian yang telah dicapai Penanganan hutan dan lahan kritis (yang direhabilitasi) seluas 7,25 Ha. Pencapaian IKU SKPD sebesar 99% dari target 365 Ha. Jika ditambah dengan pelaksanaan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (dana APBN) seluas 125 Ha, maka lahan kritis tersebut dapat tertangani seluas 132,25 Ha. Dilihat dari target penanganan lahan kritis sebesar 365 Ha, maka penanaman dari Anggaran APBD Kabupaten tidak terlaksana dikarenakan terkendala dalam sasaran kelompok yang diharuskan untuk berbadan hukum indonesia (sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014).
145
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.58 Capaian Indikator sasaran penurunan beban pencemaran air dan penanganan lahan kristis tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
Indikator sasaran
N
Satuan
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
o. 1
2
3
1
Penurunan beban pencemaran air
%
2
Penanganan lahan kritis (Ha)
Ha
132,25
365
36,23
3
Penanganan lahan kritis (%)
%
36,25
99
36,60
Sasaran 24 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Persampahan Dikawasan Perkotaan dan Sekirtanya
Table 3.59 Analisis Capaian Sasaran 24 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Persampahan Dikawasan Perkotaan dan Sekirtanya Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase
3 penanganan
%
4
Target
Realisasi
Tahun
24%
6 40,60%
7 100%
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
2014 5
100%
Tahun 2015
Kinerja
2013 1
Capaian
Tahun 2015
8 35%
9 40,65%
10 100%
persampahan
Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Klungkung mempunyai Truk Sampah pada tahun 2011 sebanyak 8 unit, tahun 2012 sebanyak 8 unit, tahun 2013 sebanyak 9 unit, tahun 2014 sebanyak 12 unit dan tahun 2015 sebanyak 16 unit. Sedangkan
untuk TPS
Dinas Kebersihan
Dan
Pertamanan
Kabupaten Klungkung pada tahun 2011 mempunyai 58 buah, tahun 2012 mempunyai 62 buah, tahun 2013 mempunyai 66 buah, tahun 2014 mempunyai 77 buah dan tahun 2015 mempunyai 78 buah. Seiring dengan pertumbuhan penduduk serta peningkatan taraf hidup dan perekonomian yang berimbas pada perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan maka timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat juga meningkat. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung telah mengupayakan untuk meningkatkan pelayanan dalam pengelolaan persampahan dengan menambah armada truk sampah dan pengangkutan yang di lakukakan dalam 2 sift serta Tempat Penampungan Sementara (TPS) dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan sampah di wilayah perkotaan dan sekitarnya.
146
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.60 Capaian Indikator sasaran penanganan persampahan tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018 No.
Indikator sasaran
Satuan
1
2
1
Persentase penanganan persampahan
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
40,65%
70%
58,07%
3 %
Realisasi akumulasi penanganan sampah tahun 2015 sebesar 40,65 % dari produksi sampah yang ada dan RPJMD tahun 2018 sampah yang harus ditangani sebesar 70% maka, presentasi capaian kinerja sampai tahun 2015 sebesar 58,07%
Sasaran 25 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Kehidupan Politik
Table 3.61 Analisis Capaian Sasaran 26 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Kehidupan Politik Capaian No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2014
Kinerja Tahun
1
2 Persentase
terlaksananya
3 %
4 100
Tahun 2015
Kinerja Target
Realisasi
2013
1
Capaian
Tahun
Kinerja Target
Realisasi
2014 5 100%
6 92.67
7 92,67
Capaian
Tahun 2015
8 100%
9 100
10 100
pendidikan politik kepada masyarakat
Kabupaten Klungkung sebagai salah satu kabupaten yang sedang giat melaksanakan pembangunan sangat memerlukan Stabilitas Politik yang kondusif dan dinamis. Stabilitas Politik yang kondusif akan menunjang lancarnya pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Sebaliknya, bila terjadi instabilitas politik dapat mengganggu jalannya pembangunan itu sendiri. Salah satu faktor yang dapat menunjang terwujudnya Stabilitas Politik yang kondusif adalah partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik sesuai ketentuan yang berlaku, dalam artian masyarakat paham, sadar dan menjalankan hak serta kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku. Partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik tidak melulu dilihat dari sudut mencoblos/memilih di TPS saat Pemilu.
kehadiran
Dalam arti luas, partisipasi masyarakat dalam
kehidupan politik bisa mencakup banyak hal antara lain tidak melakukan money politic atau politik uang, tidak bersikap apatis terhadap penyelenggaraan Pemilu, bersikap rasional dalam Pemilu ( memilih berdasarkan Visi, Misi, Program dan Kegiatan yang
147
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ ditawarkan, bukan karena fanatik buta ), dll.
Untuk itu sangat diperlukan pemberian
Pendidikan Politik kepada masyarakat, agar mereka memiliki pemahaman politik yang baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku, mampu bersikap dewasa dalam berpolitik, hingga pada akhirnya turut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu. Tugas memberikan Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tugas bersama semua komponen bangsa, menjadi tugas bersama semua komponen masyarakat. Namun demikian Pemerintah-lah yang memikul tugas dan tanggung jawab utama dalam pemberian Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat.
Indikator : Terlaksananya Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat.
Berdasarkan tabel 3.58 di atas, Sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik dengan indikator yaitu terlaksananya Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat menunjukkan bahwa : 1. Indikator terlaksananya Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat pada Tahun 2015 ditargetkan 100 % dan telah berhasil direalisasikan 100 %. 2. Bila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2014 terjadi peningkatan sebesar 7,33 % ( Capaian Kinerja Pada Tahun 2014 sebesar 92,67 % ). 3. Capaian Kinerja 100 % pada Tahun 2015 dicapai melalui pelaksanaan pemberian Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat melalui : -
Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Konsultasi ( FORKOMKON ) dengan peserta dari unsur Partai Politik, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Siswa Intra Sekolah/OSIS SMU dan SMK ( melibatkan siswa SMU dan SMK sebagai Pemilih Pemula ).
-
Pemberian Bantuan Keuangan kepada Partai Politik bagi Partai Politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Klungkung.
-
Pelaksanaan pembinaan kepada Organisasi Kemasyarakatan.
Capaian kinerja sasaran terlaksananya Pendidikan Politik dan Demokrasi Pada Tahun 2014 adalah sebesar 92,67 %, sedangkan pada Tahun 2015 capaian kinerjanya sebesar 100 %. Dengan demikian sampai dengan Tahun 2015 jika diakumulasikan telah mencapai 96,33 % dari target 100 % Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah pada Tahun 2018.
Capaian Indikator Sasaran
terlaksananya Pendidikan Politik dan Demokrasi kepada masyarakat sampai tahun 2015 dibandingkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 3.59 berikut :
148
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Table 3.62 Capaian Indikator sasaran terlaksananya pendidikan politik kepada masyarakat tahun 2015 dibandingkan Target RPJMD Tahun 2018
No.
Indikator sasaran
1
2
1
Persentase terlaksananya pendidikan
Satuan
Realisasi
Rencana sesuai
Persentase
Akumulasi s/d
dengan RPJMD
Capaian Kinerja
2015
2018
(%)
4
5
6
3
politik kepada masyarakat
%
100
3.3. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran dan kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung adalah sebagai berikut : Pagu anggaran belanja tahun 2015
: Rp. 1.016.974.842.882,51
Realisasi
: Rp.
890.703.214.433,67 (87,58%)
terdiri dari :
• Belanja Langsung : Pagu
: Rp. 371.279.330.351,04
Realisasi
: Rp. 317.728.492.390,00 (85,58%)
-
Belanja Pegawai dengan pagu Rp. 15.153.947.291,00 realisasinya Rp 16.865.672.653,00 (111,31%)
-
Belanja
Barang/Jasa
dengan
pagu
Rp.
215.448.290.663,98,
realisasinya
Rp.
181.619.049.798,00 (84,30%) -
Belanja Modal dengan pagu Rp. 140.677.092.396,06 realisasinya Rp 119.243.769.939,00 (84,76%).
• Belanja Tidak Langsung : Pagu
: Rp. 645.695.512.531,47
Realisasi
: Rp. 572.974.722.043,67
149
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Grafik 3.53. Pagu dan Realisasi Belanja di Pemerintah Kabupaten Klungkung
Table 3.63 PROGRAM PENDUKUNG INDIKATOR, PAGU DAN REALISASI
No.
Sasaran
Indikator Sasaran
Program
Pagu
Realisasi
1
2
3
4
5
6
1
2
Terwujudnya Kabupaten Klungkung sebagai Sentra Seni, Kesejarahan dan Budaya
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Jumlah sekaa/sanggar seni yang aktif
Program pengelolaan keragaman budaya
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup
Program keselamatan ibu melahirkan dan anak
259.005.000
241.210.000
Program perbaikan gizi masyarakat
231.600.000
210.540.400
Program pengembangan lingkungan sehat
885.564.000
853.143.600
1.975.346.000
1.860.209.838
16.200.000
10.450.000
Menurunnya angka kematian balita 0<59 bulan (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup
Angka Harapan Hidup (AHH)
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program
peningkatan
2.125.050.500
2.034.485.350
150
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ pelayanan lansia
3
4
5
6
7
8
9
Meningkatnya prestasi olah raga Terwujudnya jaringan pasar kerja dan bursa kerja. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan serta kualitas manajemen pelayanan pendidikan.
Meningkatkan pertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam sistem perekonomian masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi Meningkatnya jaringan kerjasama usaha melalui peningkatan investasi di daerah Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Tercapainya target produksi
kesehatan
Program upaya kesehatan masyarakat
11.228.699.940
7.154.155.639
Program pembinaan lingkungan sosial
1.144.874.836
535.010.000
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
390.850.000
54.150.000
Program obat dan perbekalan kesehatan Program upaya kesehatan masyarakat
1.436.582.072
1.360.483.849
2.422.995.200
2.274.265.000
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Program peningkatan kesempatan kerja
1.497.437.353
1.451.698.810
428.912.000
388.779.700
Program pendidikan anak usia dini Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
2.520.810.000
2.503.672.000
21.288.748.579
15.595.314.208
719.797.375
660.955.750
563.075.500
539.474.000
214.231.700
148.512.600
Persentase koperasi aktif Persentase pertumbuhan sektor UKM
Program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan Program pendidikan non formal Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Program pengembangan system pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah
388.986.600
298.444.400
Persentase peningkatan investasi di daerah
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
185.617.000
179.823.528
Persentase rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Program pengembangan sarana dasar perumahan dan pemukiman
136.398.000 5.996.216.500
136.398.000 5.933.620.450
Peringkat dalam Porprov Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkatkan capaian APM PAUD Meningkatkan capaian APM SD Meningkatkan capaian APM SMP Angka partisipasi sekolah (APS) PAUD Angka partisipasi sekolah (APS) SD Angka partisipasi sekolah (APS) SMP Rasio Guru dan Murid SD dan SMP Angka Melek Huruf (AMH) Persentase koperasi sehat dan berkualitas
Produktivitas Padi dan palawija
151
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ dan produktivitas pertanian dan perkebunan
- Padi(kw/ha) -Jagung(kw/ha)
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)
1.438.917.650
672.767.998
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
862.037.233
680.055.600
Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program peningkatan produksi hasil peternakan
218.979.000
124.662.888
1.093.762.025
971.292.840
49.845.000
42.777.800
- Kedele(kw/ha) -Ubi Kayu(kw/ha) - Ubi jalar(kw/ha) - Kacang tanah (kw/ha) - Kacang Hijau (kw/ha) Produktivitas Hortikultura - cabai (kw/hektar) - jeruk (kw/pohon) - pisang (kw/rumpun) Produktivitas Tanaman Perkebunan - kelapa (kg/hektar/tahun) 10
11
12
13
14
15
Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani Meningkatnya produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan
Meningkatnya produksi pengolahan perikanan dan pemasaran komoditi perikanan Pencegahan penularan penyakit hewan Meningkatnya sumber-sumber pendapatan daerah. Meningkatkan peranan kepariwisataan pada pergerakan ekonomi daerah yang mendukung
Populasi ternak (ekor) Produksi daging (ton) Tingkat konsumsi daging (Kg/perkapita/tahun)
Program peningkatan produksi peternakan
Produksi perikanan (ton) Program pengembangan budidaya perikanan
Tingkat konsumsi ikan Produksi pengolahan hasil perikanan Pemasaran komoditi perikanan
Persentase penyakit hewan yang tertangani Peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisnu dan wisman
404.292.500
358.686.208
Program pengembangan perikanan tangkap Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
1.252.860.891
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program pengembangan destinasi pariwisata
3.480.814.448
1.815.804.000
3.154.419.996
2.733.570.000
363.258.200
326.245.200
1.482.566.200
47.343.700
1.408.239.000
152
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________
16
17
18
pelestarian daerah konservasi. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat. Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintah yang baik.
Terwujudnya pelayanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan yang terpadu melalui pembangunan
Penegakan Perda
Hasil Evaluasi LAKIP
Indeks Kepuasan pelayanan perijinan
Program pemeliharaan kantramtibmas dan pencegahan tindak kriminal Program perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah
334.460.000
320.800.000
18.805.000
18.290.000
450.630.000
339.755.950
Program pengembangan data/ informasi
599.400.000
585.926.960
Program perencanaan pembangunan ekonomi
307.192.350
176.952.000
Program perencanaan pembangunan sosial dan budaya
534.567.000
482.339.300
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
171.307.000
93.912.300
Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah Program pengembangan otonomi daerah
112.843.600
191.456.900
285.201.320
283.712.370
52.684.600
48.124.600
813.423.300
776.157.700
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
10.842.850.309
10.347.336.313
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
41.241.510
40.950.000
49.988.080.014
39.325.670.753
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
one stop services
19
20
perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkung. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependudukan Meningkatnya status RSUD menjadi Rumah Sakit klas B dan menjadi pusat rujukan Bali bagian timur
Rasio pasangan berakta perkawinan Rasio penduduk berKTP per-satuan penduduk Rasio bayi ber-akta kelahiran Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai RSUD klas B
Program penataan administrasi kependudukan
Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD
153
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ 21
22
Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang Tersedianya sarana dan prasarana wilayah prioritas.
Ketaatan pembangunan terhadapan Perda Tata Ruang
Program perencanaan tata ruang
1.211.933.500
994.560.140
Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi baik
Program pembangunan jalan dan jembatan
4.753.346.300
3.010.000.900
Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigrasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
40.564.162.515
35.176.896.180
2.809.260.326
1.840.429.750
3.430.762.700
2.753.207.750
69.195.100
40.100.050
Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam
236.184.971
182.073.500
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
86.946.700
84.435.600
1.660.490.686
492.222.812
10.623.727.198
9.202.412.445
Cakupan layanan air bersih Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik 23
24
25
3.4
Terwujudnya pelestarian alam dan lingkungan hidup
Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan di kawasan perkotaan dan sekitarnya Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik
Penurunan beban pencemaran air
Penanganan lahan kritis (Ha) Penanganan lahan kritis (%) Persentase penanganan persampahan
Persentase terlaksananya pendidikan politik kepada masyarakat
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
Program Pendidikan Politik Masyarakat.
129.140.000
113.330.850
Prestasi dan Penghargaan Tahun 2015 1. Rumah Sakit Ibu dan Aanak (RSIA) Permata Hati menerima Penghargaan Lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSU Swasta) sebagai Juara III (tiga) tingkat Provinsi Bali. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Gubernur Bali pada hari jumat tanggal 6 nopember 2015 bertempat di Denpasar 2. Juara I Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Kategori Tenaga Medis/Dokter Teladan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 atas nama dr.I Made Suweta. Dokter pada UPT Puskesmas Nusa Penida II, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat HUT Kemerdekaan RI tahun 2015 tanggal 17
154
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ Agustus 2015 dan dilakukan oleh Gubernur Bali pada saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2015 tanggal 12 Nopember 2015. 3. Juara II Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Katagori Paramedis / Bidan Telada Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 atas nama Luh Gede Siti Armini, bidan pada UPT Puskesmas Nusa Penida II Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Gubernur Bali saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2015 tanggal 12 Nopember 2015. 4. UPT Puskesmas Nusa Penida I Penghargaan Puskesmas Berprestasi Puskesmas Kawasan Pedesaan sebagai Peringkat I (satu) Pemberian Penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI pada hari senin tanggal 23 nopember 2015 bertempat di jakarta. 5. Katagori Emas (Gold Medal) tingkat provinsi Bali dalam rangka lomba Tri Hita Karana Praja Nugraha Tahun 2015 diserahkan oleh Gubernur Bali. Adapun tempat serah terima digedung Krisarnawa Art Centre Denpasar pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2015 pukul 17.00 Wita. 6. Juara III (ketiga) lomba stand dalam rangka Festival Agribisnis Tahun 2015, tanggal 18 – 21 September 2015 di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, yang diberikan kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali. Adapun tempat serahterima di Lapangan Lapangan Nitimandala Renon Denpasar pada tanggal 21 September 2015. 7. Peringkat III (Ketiga) pada pelaksanaan kegiatan Lomba Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 yang diraih Simantri Gapoktan Madani, Desa Sampalan dengan penghargaan diserahkan oleh Gubernur Bali. Adapun tempat serahterima dilakukan di Desa Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada tanggal 19 September 2015. 8. Juara III Tingkat Provinsi Bali pada Evaluasi Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Padi (Penerapan Teknologi Padi) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 yang diraih Klompok Tani Subak Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali. Adapun tempat serahterima dilakukan di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Denpasar tanggal 26 Oktober 2015. 9. Juara Pertama Lomba Guru dan Siswa berprestasi Tingkat Provinsi Bali dan berhak mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Guru dan Siswa berprestasi Tingkat Nasional mereka adalah Desak Ketut Wahyu Widyastuti, Guru TK Tunas Harapan Banjarangkan dan Putu Yudistira Ananta, Siswa SDN 1 Semarapura Kangin. 10. Dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI, Kabupaten Klungkung berhasil mengirimkan siswanya yaitu Komang Ayu Trisna sebagai anggota Paskibraka dan A.A. Istri Dessy Sri Wangi anggota Paduan Suara Gita Bahana Nusantara pada Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI
155
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ di Istana Negara pata tanggal 17 Agustus 2015. 11. Juara I dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Provinsi Bali dan berhak mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional. 12. Mendapatkan Medali Emas pada Lomba Olimpiade Sains Nasional Guru (OSNG) yang merupakan Program Kemendikbud atas nama I Gusti Lanang Gede Putra Astawa. 13. Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) meraih Penghargaan sebagai Penyuluh Pertanian berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015. Pemberian penghargaan ini diberikan dan dilakukan oleh Menteri Pertanian RI pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2015 bertempat di Kementerian Pertanian RI jakarta Selatan. 14. Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung atas Upayanya Membina dan Mengembangkan Kabupaten Klungkung menjadi Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia pada Tahun 2014, Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly pada tanggal 10 Desember 2015 di Jakarta. 15. Kelompok
Pengolah
dan
Pemasar
“CANDRA
MANDIRI”
Dusun
Pundukdawa,
Desa
Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali sebagai nominator VII Besar Tingkat Nasional, Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2015. Pemberian Penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada hari selasa tanggal 3 Nopember 2015 bertempat dilapangan terbuka Kota Bandung,Jawa Barat. 16. Sentra pemindangan ikan laut kusamba, Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung sebagai Nominasi XII besar tingkat nasional sentra hasil pengolahan hasil perikanan (PHP) tahun 2015 dalam rangka kegiatan Akselerasi pengembangan dan peningkatan operasional sentra PHP. Pemberian Penghargaan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan RI hari Senin tanggal 7 Desember 2015 bertempat di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. 17. Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida Desa Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali diberikan Penghargaan dengan Katagori Khusus untuk Proses Pembentukan KKP. Pemberian Penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada tanggal 11 Desember 2015 di Hotel Double Tree By Hilton. 18. Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida Desa Sampalan, Kecamatan Nusa Penida diberikan Piagam Penghargaan sebagai Juara II Adi Bakti Mina Bahari untuk meningkatkan Stakeholder dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan. Pemberian Penghargaan diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada tanggal 11 Desember 2015 di Hotel Double Tree By Hilton. 19. Kelompok
Pengolah
dan
Pemasar
“CANDRA
MANDIRI”
Dusun
Pundukdawa,
Desa
Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali sebagai Juara II Lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan Terbaik Tingkat Provinsi Bali. Pemberian Penghargaan ini
156
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
________________________________________________________________________ dilakukan oleh Gubernur Bali pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2015 bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. 20. Lomba Perpustakaan Provinsi Bali Tahun 2015 Juara Harapan II yang diraih oleh SDN 1 Semarapura Tengah. Pemberian Penghargaan dilakukan oleh Gubernur Bali. 21. Juara I Lomba Cerita Provinsi Bali Tingkat SD Tahun 2015. Pemberian Penghargaan dilakukan oleh Gubernur Bali. 22. Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2015 yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo yang diterima oleh Wakil Bupati Klungkung pada tanggal 23 Desember 2015 di Istana Negara. 23. Penghargaan diberikan kepada Bupati Klungkung atas prestasinya dalam mendorong Percepatan Penerbitan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), pemberian penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah RI. 24. Penghargaan Pasar Tertib Ukur bagi Pasar Galiran oleh Kementerian Perdagangan RI. 25. Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Mira Karya diberikan kepada Ketua Koperasi Pasar Srinadi oleh Presiden RI pada bulan Juli 2016. 26. Koperasi Berprestasi (Peringkat II) kepada KUD Panca Satya oleh Gubernur Bali pada bulan April 2015.
157
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
1. Dari uraian dan analisis serta evaluasi atas pencapaian 25 sasaran dengan 51 indikator kinerja utama, tersirat secara jelas bahwa pemerintah kabupaten Klungkung telah berusaha mewujudkan capaian kinerja sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan dan bertekad membangun sebuah sistem pertanggungjawaban kinerja yang lebih akuntabel. Hal tersebut tampak jelas dari upaya memperbaiki dokumen perencanaan melalui revisi IKU dan Renstra agar seluruh dokumen perencanaan tersebut selaras dengan upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. 2. Walaupun beberapa indikator kinerja telah melampaui target yang ditetapkan, namun ada permasalahan yang muncul akibat dinamika masyarakat yang sangat tinggi terutama arus investasi sektor pariwisata yang berdampak pada alih fungsi lahan, kesenjangan antar wilayah dan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah yang berpotensi menjadi penghambat capaian kinerja pemerintah daerah. 3. Secara umum pencapaian kinerja sudah menunjukkan kemajuan yang sangat baik, dari 25 sasaran, terdapat 22 (dua puluh dua) sasaran strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik (100% atau lebih), yaitu sasaran sasaran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
20, 21, 24, 25 dan 1 (satu) sasaran strategis dilaksanakan
dengan cukup baik (85 – 100%) yaitu sasaran strategis 22
serta 2 (dua) sasaran
strategis yang belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik atau kurang baik (65 – 85%) yaitu sasaran strategis 19 dan 23 secara keseluruhan tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung adalah sebesar 113,31%. 4. Disamping capaian kinerja tersebut diatas, kerja keras segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 juga mendapat aspirasi dari berbagai pihak dalam berbagai bentuk pemberian penghargaan baik ditingkat regional maupun nasional disamping capaian kinerja pembangunan lainnya seperti pencapaian target MDGs, angka IPM yang semakin meningkat, PDRB, Distribusi pendapatan dengan tingkat pemerataan tinggi dan kesenjangan rendah dan tingkat kemiskinan dibawah rataa-rata nasional serta tingkat pengangguran terbuka yang relatif kecil menjadi bukti nyata kesungguhan mewujudkan Klungkung Unggul dan Sejahtera.
4.2 Rekomendasi Namun demikian harus diakui bahwa dalam rangka perbaikan kinerja kedepan, ada beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian yang lebih serius diantaranya :
158
Pemerintah Kabupaten Klungkung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
1. Terhadap sasaran dan indikator kinerja yang belum mencapai target diantaranya, sasaran strategis 19, 22 dan 23, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam untuk mendapat perumusan program dan kegiatan yang mampu mengatasi permasalahan tersebut pada tahun yang akan datang. 2. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi, mekanisme, manajemen internal organisasi pemerintah Kabupaten Klungkung ditingkatkan secara proaktif dan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan. 3. Dalam rangka perbaikan sistem, monitoring, evaluasi, pengendalian capaian kinerja dan pelaporan kinerja, maka upaya pengembangan terhadap peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung perlu semakin ditingkatkan di masa yang akan datang. Semarapura, 21 Maret 2016 Bupati Klungkung,
I Nyoman Suwirta
159
LAMPIRAN CAPAIAN INDIKATOR DAN PAGU PROGRAM SERTA REALISASI
No.
Sasaran
Indikator Sasaran
Satuan
Target
realisasi
Capaian kinerja
Program
Jumlah kegiatan
pagu
realisasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah sekaa/sanggar seni yang aktif
Sekaa/sanggar
121
124
102
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan per 100.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian balita 0<59 bulan (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup
Per 100.000 kelahiran hidup
95
67.8
132.2
Per 1.000 kelahiran hidup
9
6.1
132
Per 1.000 kelahiran hidup
9
7.8
113.3
Angka Harapan Hidup (AHH)
%
69,30
Belum dihitung oleh BPS
-
1
2
Terwujudnya Kabupaten Klungkung sebagai Sentra Seni, Kesejarahan dan Budaya Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Program pengelolaan keragaman budaya
3
2.125.050.500
2.034.485.350
Program keselamatan ibu melahirkan dan anak
1
259.005.000
241.210.000
Program perbaikan gizi masyarakat
2
231.600.000
210.540.400
Program pengembangan lingkungan sehat
20
885.564.000
853.143.600
1.975.346.000
1.860.209.838
peningkatan kesehatan
16.200.000
10.450.000
Program upaya kesehatan masyarakat
11.228.699.940
7.154.155.639
Program pembinaan lingkungan sosial
1.144.874.836
535.010.000
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program pelayanan lansia
Program
promosi
kesehatan pemberdayaan masyarakat
dan
Program obat dan perbekalan kesehatan Program upaya kesehatan masyarakat 3
4
5
6
7
Meningkatnya prestasi olah raga Terwujudnya jaringan pasar kerja dan bursa kerja. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan serta kualitas manajemen pelayanan pendidikan.
Meningkatkan pertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam sistem perekonomian masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi Meningkatnya jaringan
390.850.000
54.150.000
2
1.436.582.072 2.422.995.200
1.360.483.849 2.274.265.000
Peringkat dalam Porprov
Peringkat
VII
VI
116
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
5
1.497.437.353
1.451.698.810
Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka
%
100
100
100
Program peningkatan kesempatan kerja
2
428.912.000
388.779.700
Meningkatkan capaian APM PAUD Meningkatkan capaian APM SD Meningkatkan capaian APM SMP Angka partisipasi sekolah (APS) PAUD Angka partisipasi sekolah (APS) SD Angka partisipasi sekolah (APS) SMP Rasio Guru dan Murid SD dan SMP
%
61,26
55,68
90.89
2
2.520.810.000
2.503.672.000
%
85,56
86,91
101,58
Program pendidikan anak usia dini Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
14
21.288.748.579
15.595.314.208
%
82,34
86,90
105.54
%
51,54
50,86
98,68
%
96,23
97,27
101,08
%
96,14
128,25
133,40
1:21,45
1:14,47
148,24
5
719.797.375
660.955.750
Angka Melek Huruf (AMH)
%
85,44
86,04
100,70
6
563.075.500
539.474.000
Persentase koperasi sehat dan berkualitas
%
4,65
6,20
133
2
214.231.700
148.512.600
Persentase koperasi aktif
%
85,27
86,82
102
3
388.986.600
298.444.400
Persentase pertumbuhan sektor UKM
%
0,80
0,40
50
Program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan Program pendidikan non formal Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Program pengembangan system pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah
Persentase peningkatan investasi di daerah
%
40
40
100
Program peningkatan promosi dan kerjasama
2
185.617.000
179.823.528
Rasio
8
9
kerjasama usaha melalui peningkatan investasi di daerah Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Tercapainya target produksi dan produktivitas pertanian dan perkebunan
investasi
Persentase rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu
%
100
100
100
Produktivitas Padi dan palawija - Padi
Kwintal
56,94
66,08
116,05
-Jagung
Kwintal
29,27
29,37
100,34
- Kedele
Kwintal
15,79
18,37
116,33
-Ubi Kayu
Kwintal
150,37
79,75
53,03
- Ubi jalar
Kwintal
121,52
200,26
164,63
- Kacang tanah
Kwintal
11,44
6,02
52,62
- Kacang Hijau
Kwintal
10,16
11,67
114,86
- cabai (kw/hektar)
kwintal
53,11
- jeruk (kw/pohon)
Kwintal
0,25
- pisang (kw/rumpun)
Kwintal
0,29
Produktivitas Tanaman Perkebunan : - kelapa (kg/hektar/tahun)
Kg
1.147
Populasi ternak (ekor)
Ekor
918.648
944.350
102,80
Produksi daging (ton)
ton
7.703
8.000
103,86
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Program pengembangan sarana dasar perumahan dan pemukiman
1
136.398.000 5.996.216.500
136.398.000 5.933.620.450
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)
7
1.438.917.650
672.767.998
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
2
862.037.233
680.055.600
Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program peningkatan produksi hasil peternakan
2
218.979.000
124.662.888
2
1.093.762.025
971.292.840
Produktivitas Hortikultura :
10
Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging dalam
67,49
127,07
3,0
1.200
0,31
106,89
1098,69
95,78
11
rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani Meningkatnya produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan
Tingkat konsumsi daging (Kg/perkapita/tahun)
Kg
20.52
23.80
115,98
Produksi perikanan Tangkap
Ton
2.652,10
1.897,80
71,56
Produksi Budidaya Perikanan
Ton
117.124
106.295,60
90,75
Ton
17,62
31,50
178,77
32
33
103,13
Program peningkatan produksi peternakan
1
49.845.000
42.777.800
Produksi perikanan Program pengembangan budidaya perikanan
1
404.292.500
358.686.208
Program pengembangan perikanan tangkap Program optimalisasi
2
1.252.860.891
47.343.700
1
1.482.566.200
1.408.239.000
1
3.480.814.448
1.815.804.000
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program pengembangan destinasi pariwisata
13
3.154.419.996
2.733.570.000
1
363.258.200
326.245.200
Program pemeliharaan kantramtibmas dan pencegahan tindak kriminal
1
334.460.000
320.800.000
Laut Produksi Budidaya Perikanan darat
12
13
Tingkat konsumsi ikan
Kg/Kapita/Th
Meningkatnya produksi pengolahan perikanan dan pemasaran komoditi perikanan Pencegahan penularan penyakit hewan
Produksi pengolahan hasil perikanan Pemasaran komoditi perikanan
Ton
5.205
5.790
111,24
US $
786.422
877.940,34
111,64
Persentase penyakit hewan yang tertangani
%
Meningkatnya sumber-sumber pendapatan daerah. Meningkatkan peranan kepariwisataan pada pergerakan ekonomi daerah yang mendukung pelestarian daerah konservasi. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat.
Peningkatan PAD 100% dalam waktu 5 tahun
%
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisnu dan wisman
Orang
Penegakan Perda
%
pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
9
10
111,11
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
14
15
16
23
77
343,40
314.979
372.053
118,1
100
100
100
17
18
Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintah yang baik.
Terwujudnya pelayanan publik masyarakat dan pelayanan perijinan yang terpadu melalui pembangunan
Hasil Evaluasi LAKIP
%
55
60
109,91
19
20
Meningkatnya status RSUD menjadi Rumah Sakit klas B dan menjadi pusat
1
18.805.000
18.290.000
12
450.630.000
339.755.950
599.400.000
585.926.960
307.192.350
176.952.000
Program perencanaan pembangunan sosial dan budaya
534.567.000
482.339.300
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
171.307.000
93.912.300
244.144.000
191.456.900
285.201.320
283.712.370
52.684.600
48.124.600
Program pengembangan data/ informasi Program perencanaan pembangunan ekonomi
Indeks Kepuasan pelayanan perijinan
%
74
77,35
104,05
Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah Program pengembangan otonomi daerah
1
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
one stop services perijinan dan pelayanan publik di Kabupaten Klungkung. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban administrasi kependudukan
Program perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah
daerah
Rasio pasangan ber-akta perkawinan Rasio penduduk ber-KTP persatuan penduduk Rasio bayi ber-akta kelahiran
%
82
14,90
18,17
%
96,99
8,29
8,54
%
85
17,75
20,88
Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai RSUD klas B
%
85
85,78
100,92
Program penataan administrasi kependudukan
5
813.423.300
776.157.700
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-
5
10.842.850.309
10.347.336.313
paru/rumah sakit mata
rujukan Bali bagian timur
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Program peningkatan
41.241.510
40.950.000
49.988.080.014
39.325.670.753
mutu pelayanan kesehatan BLUD 21
22
23
Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang Tersedianya sarana dan prasarana wilayah prioritas.
Terwujudnya pelestarian alam dan lingkungan hidup
Ketaatan pembangunan terhadapan Perda Tata Ruang
%
90
90
100
Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi baik
%
69,92
45,37
64,89
Cakupan layanan air bersih
%
70
75,24
107,5
Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik Penurunan beban pencemaran air
%
41,93
41,93
100
%
42
Program perencanaan tata ruang
1
1.211.933.500
994.560.140
Program pembangunan jalan dan jembatan
6
4.753.346.300
3.010.000.900
40.564.162.515
35.176.896.180
7
6.240.023.026
4.596.637.500
4
69.195.100
40.100.050
236.184.971
182.073.500
86.946.700
84.435.600
1.660.490.686
492.222.812
Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigrasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam
Penanganan lahan kritis (Ha) Penanganan lahan kritis (%)
Ha %
365 216
132,25
36,23
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program pemanfaatan potensi
sumber
daya
2
hutan 24
25
Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan di kawasan perkotaan dan sekitarnya Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik
Persentase penanganan persampahan
%
35
40,65
116,14
Program
pengembangan
kinerja
3
10.623.727.198
3
129.140.000
9.202.412.445
pengelolaan
persampahan
Persentase terlaksananya pendidikan politik kepada masyarakat
%
100
100
100
Program Pendidikan Politik Masyarakat.
113.330.850