Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2016


KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Perencanaan Stratejik (Renstra) dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) setiap tahunnya berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Untuk itulah kami berusaha untuk menyajikan LKjIP Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015 yang merupakan bentuk laporan Kinerja Kegiatan Dinas Perkebunan, LKJIP 2015 ini, kami sajikan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyajian Kinerja, Pelayanan Kinerja, dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada parapejabat struktural dan staf di lingkungan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan masukan yang sangat mendukung terselesaikannya laporan ini. Sangat kami harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan LKjIP ini, untuk peningkatan Kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Musi Rawas Darusallam (Sejahtera). Muara Beliti, Januari 2016 Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Ir. H. RAMDANI, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19610303 198703 1 005

i


DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................................

i

DAFTAR ISI.................................................................................................................

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF..........................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................

1

A. KEDUDUKAN..........................................................................................

1

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ...............................................................

1

C. STRUKTUR ORGANISASI .....................................................................

3

D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH............................

4

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS.......................................................................

6

A. PERENCANAAN STRATEGIS................................................................

6

1.

Visi dan Misi ....................................................................................

6

2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ...............................

7

3.

Strategis dan Kebijakan...................................................................

9

4.

Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran............................................

10

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 ....................................................

12

1.

Program Kerja Tahun 2015 .............................................................

13

C. INDIKATOR KINERJA.............................................................................

14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..........................................................................

17

A. PENGUKURAN KINERJA.......................................................................

17

B. ANALISA DAN EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA ..............................

17

C. ANALISA PENCAPAIAN .........................................................................

19

D. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013-2015 .................................................

21

E. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2011-2015 ................................

22

F.

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA 5 TAHUN (TAHUN 2011-2015) DENGAN TARGET RPM DALAM RENSTRA .......

23

G. PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENINGKATAN KINERJA .................................................................................................

23

ii


H. AKUNTABILITAS KEUANGAN ...............................................................

24

I.

ASPEK PENDUKUNG LAINNYA ............................................................

33

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................

34

A. KENDALA YANG DIHADAPI...................................................................

34

B. PEMECAHAN MASALAH .......................................................................

35

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii


IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Rancangan Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya. Renstra Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas sendiri merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2010-2015 yang sangat menentukan untuk meningkatkan kinerja Dinas Perkebunan yang memuat 1 (satu) pernyataan Visi, 6 (enam) pernyataan Misi yang diemban, serta 7 (tujuh) pernyataan Tujuan yang harus dicapai pada tahun 2015. Sesuai rencana kerja tahun 2015 terdapat 5 (lima) sasaran, 8 (delapan) program dan 35 kegiatan yang harus dicapai dengan total anggaran kegiatan tahun 2015 sebesar Rp. 7.973.991.600,- (tujuh milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu enam ratus rupiah). Terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan pilihan. Kegiatan rutin Rp. 1.223.191.600,-, realisasi Rp 1.169.091.486 atau 95,57 % dan kegiatan pilihan Rp. 6.750.800.000,-, realisasi Rp 6.435.026.288 atau 95,32 %. Rencana dan Realisasi Anggaran Dari anggaran tersedia tahun 2015 sebesar Rp. 7.973.991.600,-, realisasinya Rp 7.604.117.774 atau 95,36 %. Rincian lebih lanjut Rencana dan Realisasi Anggaran dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

iv


No. 1. 2.

Jenis Belanja

Anggaran (Rp)

Anggaran Rutin Anggaran Pilihan

1.223.191.600,6.750.800.000,-

Jumlah

7.973.991.600,-

Realisasi (Rp) 1.169.091.486 6.435.026.288 7.604.117.774

% 95,57 95,32 95,36

Anggaran rutin Rp. 1.223.191.600,- dan anggaran pilihan Rp. 6.750.800.000,- jumlah Rp. 7.973.991.600,-. Realisasi rutin Rp 1.169.091.486 atau 95,57 % dan Realisasi pilihan Rp 6.435.026.288 atau 90,86 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas merupakan implementasi sistem akuntabilitas yang merupakan bentuk pertanggung jawaban Kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas atas penyelenggaraan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Namun pertanggung jawaban ini tidak semata-mata dimaksud sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang tidak ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. Apabila terjadi perbedaan antara rencana kinerja dengan realisasinya, maka dicari penyebab dan menentukan strategi untuk mengatasinya. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah: 1.

Belum optimalnya pemanfaatan lahan perkebunan.

2.

Masih rendahnya produktivitas hasil perkebunan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang untuk petani.

3.

Belum berkembangnya potensi sentra-sentra produksi untuk komoditi unggulan perkebunan.

v


4.

Masih tingginya tingkat kehilangan hasil dan rendahnya mutu produk perkebunan.

5.

Masih rendahnya produktivitas.

Pemecahan Masalah: 1.

Mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan terlantar yang meliputi lahan perkebunan lahan (lahan tidur atau bongkor).

2.

Peningkatan produksi hasil perkebunan dan peningkatan produktivitas melalui intensifikasi dan peremajaan tanaman.

3.

Meningkatkan peran swasta dalam membangun perkebunan.

4.

Meningkatkan kemampuan manajemen kelompok, mencakup aspek budidaya (produksi dan komoditas), penyediaan prasarana dan sarana produksi serta manajemen pemasaran hasil perkebunan.

vi


BAB I PENDAHULUAN

A. KEDUDUKAN Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang berada di daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Rawas.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 59 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, pada pasal 5 disebutkan bahwa Tugas Pokok Dinas Perkebunan adalah “Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perkebunan”. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Perkebunan Kabuaten Musi Rawas menyelenggarakan fungsi: 1.

Identifikasi sumber daya lahan dan areal, bimbingan penyiapan serta pemanfaatan lahan sesuai dengan tata ruang dan tata guna;

2.

Proses perizinan usaha penangkar benih kecil (UPBK);

3.

Pengadaan benih unggul lokal, bimbingan dan pemanfaatan kultur teknis budidaya tanaman;

4.

Pengadaan alat mesin perkebunan serta rekomendasi penggunaannya;

5.

Pemberi izin usaha perkebunan, pemantauan dan pengawasan pengembangan kemitraan perkebunan, pemantauan dan pengawasan aktivitas izin usaha yang dikeluarkan;

1


6.

Pelaksanaan operasional pola pengembangan perkebunan;

7.

Penyelenggaraan pengembangan kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diverifikasi;

8.

Penyelenggaraan bimbingan operasional pengolahan dan pemasaran, penyampaian informasi data/harga pasar, penyediaan sarana/prasarana dalam upaya penempatan prasarana komoditas perkebunan di daerah;

9.

Pembina operasional pengadaan, peredaran, penggunaan dan pemusnahan sarana produksi perkebunan, pemantapan produksi perkebunan dan peredarannya;

10. Pembina dan pelaksanaan pengendalian organisme pengganggu tanaman; 11. Penyelenggaraan

identifikasi

kebutuhan

dan

ketersediaan

tenaga

kerja,

penyusunan rencana penyelenggaraan pendayagunaan dan bimbingan ketenagakerjaan perkebunan; 12. Pengolahan data statistik perkebunan dan perhitungan produksi hasil-hasil perkebunan; 13. Pengembangan, pengumpulan data dan informasi sumber daya manusia petani perkebunan; 14. Penumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi petani, bimbingan kelembagaan usaha perkebunan, manajemen usaha, pengawasan pemanfaatan sumber daya dan sarana usaha perkebunan; 15. Penyusunan rencana operasional pengembangan perkebunan; 16. Perencanaan pembangunan perkebunan lingkup kabupaten; 17. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perkebunan, dan kebijakan. 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

2


C. STRUKTUR ORGANISASI Susunan organisasi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Musi Rawas, dalam pasal 2 disebutkan bahwa Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas mempunyai struktur organisasi terdiri dari: 1.

Kepala Dinas

2.

Sekretaris membawahkan:

3.

4.

5.

a.

Subbag Umum dan Kepegawaian

b.

Subbag Keuangan

c.

Subbag Perlengkapan

Bidang Program membawahkan: a.

Seksi Perencanaan

b.

Seksi Data dan Pelaporan

c.

Seksi Analisa dan Evaluasi

Bidang Produksi Tanaman membawahkan: a.

Seksi Bahan Tanaman

b.

Seksi Tanaman Tahunan dan Semusim

c.

Seksi Alat dan Mesin

Bidang Perlindungan Tanaman membawahkan: a.

Seksi Sarana Perlindungan Tanaman

b.

Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

c.

Seksi Konservasi Tanah dan Air

3


6.

Bidang Bina Usaha Tani membawahkan: a.

Seksi Pengolahan dan Pemasaran

b.

Seksi Bimbingan Usaha

c.

Seksi Sumber daya dan Perizinan

7.

Kelompok Jabatan Fungsional

8.

BP2MB

D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH Analisis lingkungan baik intern maupun ekstern sangat penting bagi kelangsungan organisasi. Dengan mengetahui kondisi di dalam maupun di luar organisasi, akan dapat diketahui kekuatan (strength), kelemahan (weakneses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). 1.

Kekuatan (Strength) a. Ketersediaan lahan untuk tanaman yang cukup luas. b. Typologi lahan cukup variatif. c. Dibangunnya poll-poll karet oleh pihak swasta.

2.

Kelemahan (Weakneses) a. Masih rendahnya pendapatan petani. b. Mutu hasil masih rendah. c. Nilai tukar petani rendah. d. Lahan yang belum bersertifikasi. e. Masih rendahnya sarana dan prasarana untuk kegiatan on farm.

3.

Peluang (Opportunities) a. Pembukaan lahan perkebunan.

4


b. Karet sebagai mata pencaharian pokok petani. c. Tersedianya lokasi pemasaran produk hasil perkebunan (agropolitan center dan distrik). d. Infrastruktur jalan (transportasi) telah menjangkau seluruh wilayah perdesaan. e. Pengembangan kawasan perkebunan besar karet 4.

Ancaman (Threats) a. Alih fungsi lahan yang masih tumpang tindih. b. Serangan hama penyakit pada karet dan kelapa sawit c. Banjir dan kekeringan. d. Pasar global. e. Trend usaha tani masyarakat dibidang pertanian. f.

Sengketa pemilikan lahan

g. Dampak perubahan iklim / anomali iklim

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

5


A. PERENCANAAN 1.

Visi dan Misi a. Pernyataan Visi Visi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas didasarkan hasil aspirasi dan partisipasi pejabat serta pegawai yaitu: “Terwujudnya perkebunan yang tangguh berkelanjutan berbasis sumber daya lokal berorientasi agrobisnis untuk meningkatkan kemandirian pangan, daya saing dan kesejahteraan petani”. b. Pernyataan Misi Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, terdapay enam misi yang harus diemban yaitu: 1) Mewujudkan sistem perkebunan berkelanjutan yang efisien berbasis sumber daya lokal serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis. 2) Meningkatkan produksi dan mutu produksi perkebunan sebagai bahan baku untuk mewujudkan sistem kemitraan usaha yang sehat, jujur dan berkeadilan. 3) Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha yang sehat, jujur dan berkeadilan. 4) Menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri untuk menghasilkan produk perkebunan berdaya saing tinggi. 5) Mewujudkan usaha perkebunan yang berintegrasi guna menambahkan usaha ekonomi produktif dan mewujudkan lapangan kerja di pedesaan.

6


6) Meningkatkan kualitas dan pelayanan aparatur pemerintah bidang perkebunan yang terarah dan profesional untuk meningkatkan kepentingan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan petani. 2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD a.

Tujuan 1)

Meningkatkan sistem perkebunan berkelanjutan yang efisien berbasis sumber daya lokal.

2)

Peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan.

3)

Meningkatkan mutu produk melalui penanganan pasca panen yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

4)

Pengamanan produksi perkebunan melalui penekanan tingkat kehilangan hasil dan serangan OPT.

b.

Sasaran Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas menetapkan 5 (lima) sasaran yaitu: 1)

Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi dan produktivitas.

2)

Meningkatnya kualitas komoditas unggulan dan pasar.

3)

Meningkatnya penguatan kelembagaan dan kemitraan.

4)

Meningkatnya luas areal yang bermutu.

5)

Meningkatnya pelayanan publik.

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas disajikan dalam tabel berikut ini:

7


Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah No

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

1 1

2 Mewujudkan sistem perkebunan yang efisien berbasis sumber daya lokal Peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan Meningkatnya mutu produk melalui penanganan pasca panen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

3 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk pertanian

4 Produksi karet (Ton/Ha) Produksi sawit (Ton/Ha)

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 245.000 248.000 251.000 253.000 253.000 300.000 302.000 303.000 308.000 310.000

2. Meningkatnya kualitas komoditas unggulan pasar

Karet (KKK/Ha/Ton/Th) Sawit (TBS/Ha/Ton/Th)

0,9 14

1 14

1,1 15

1,2 17

1,2 18

3. Meningkatnya penguatan kelembagaan dan kemitraan

Jumlah kelompok tani penangkar pembenihan/pembibitan

5

5

10

15

20

4. Meningkatnya perluas areal, peremajaan karet dan intensifikasi tanaman perkebunan

Persentase hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah yang dipromosikan (%) Penurunan (%)

50

50

60

65

65

16

15

14

13

12

2

3

4

Pengamanan produksi melalui penakanan tingkat kehilangan hasil dan serangan OPT

3.

Strategi dan Kebijakan b. Strategi

8


Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditentukan, diperlukan suatu strategi, dalam hal ini strategi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas yaitu: “Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produk perkebunan dan pengembangan areal perkebunan yang memanfaatkan sumber daya lahan menggunakan IPTEK untuk mempercepat pertumbuhan produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani” melalui: 1) Pengembangan dan pemeliharaan prasarana untuk menunjang para petani dan pengusaha agar mampu berkiprah di sektor perkebunan secara efisien dan berdaya saing. 2) Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan melalui penerapan teknologi tepat guna dan spesifik lokasi, pengembangan pelayanan sarana produksi dan permodalan, pelayanan perlindungan kesehatan tanaman, pelayanan informasi serta manajemen usaha pertanian. 3) Pemanfaatan dan perluasan usaha di bidang penanganan pasca panen, pengolahan hasil, diversifikasi produk perkebunan serta pemasaran dengan memperhatikan potensi dan keragaman keunggulan sumber daya lokasl, kondisi sosial budaya setempat serta kelestarian lingkungan. 4) Percepatan pengembangan dan penerapan IPTEK perkebunan yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk.

9


5) Menciptakan kondisi kondusif untuk mengembangkan ekonomi pertanian rakyat sesuai mekanisme pasar yang berkeadilan melalui peraturan, layanan publik. 6) Menjalin kemitraan dengan pihak swasta dalam rangka mengembangkan produksi perkebunan. Keenam strategi di atas dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat, dimana pemerintah berperan pada aspek pelayanan publik yang tidak

dilaksanakan

oleh

masyarakat.

Masyarakat

didorong

untuk

menyelenggarakan jasa pelayanan umum bidang perkebunan yang secara ekonomi dapat memberikan masukan/pendapatan. c. Kebijakan Dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan perlu ditetapkan beberapa kebijakan pembangunan perkebunan agar program dan kegiatan yang disusun dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kebijakan-kebijakan yang dimaksud adalah: 1) Pengembangan perkebunan karet seluas 3.000 Ha/Th. 2) Pengembangan perkebunan sawit seluas 8.000 Ha/Th. 3) Pengendalian OPT dan antisipasi bencana alam banjir dan kekeringan. 4) Penyediaan alat dan mesin perkebunan prapanen dan pasca panen. 5) Formalitas akses permodalan. 6) Pengembangan sentra-sentra pupuk organic berbasis kelompok tani. 4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui langkah-langkah penetapan kebijakan, program.

10


a. Penentuan Kebijakan Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah: 1) Penjabaran dari Misi Pertama Keberpihakan pemerintah dan swasta/stakeholder melalui revitalisasi perkebunan rakyat dalam upaya meningkatkan pendapatan petani perkebunan khususnya dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas umumnya dengan didasari pada kenyataan bahwa luas areal perkebunan di Kabupaten Musi Rawas sebagian besar adalah perkebunan rakyat. 2) Penjabaran dari Misi Kedua Arah pembangunan pertanian subsector perkebunan kedepan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat petani tidak lagi hanya melalui perluasan areal dan peningkatan produksi, namun juga peningkatan nilai tambah produk-produk perkebunan melalui industry pengolahan hasil merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan pendapatan petani. 3) Penjabaran dari Misi Ketiga Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis dan agropolitan untuk mengembangkan skala ekonomi sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi dan nilai tambah. A.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

SKPD : DINAS PERKEBUNAN TAHUN : 2015

11


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Pelayanan Administrasi

Surat terkirim Jasa sumber daya air dan listrik Jasa pemeliharaan kendaraan dinas Jasa administrasi keuangan Jasa kebersihan kantor Alat tulis kantor Barang cetakan dan penggandaan Komponen instalasi listrik dan bangunan Peralatan dan perlengkapan kantor Alat rumah tangga Bahan bacaan dan perundang – undangan Makanan dan minuman Dokumen Dokumen Jasa administrasi

650 Berkas 12 OB 42 Unit 13 Orang 2 Orang 60 Jenis 13 Jenis 9 Jenis 13 Jenis 7 Jenis 5 Jenis 3250 Ktk 59 Kali 251 Kali 23 Orang

Meningkatkan Pelayanan Publik

Pemeliharaan kantor Pemeliharaan kendaraan dinas Pemeliharaan peralatan kantor

2 Jenis 42 Jenis 4 Jenis


Pakaian Olahraga

3 Jenis


Sertifikat dan dokumen

14 Orang


Renstra,Renja,DPA,RKA,Tapkin,dan LkjIP

6 Dokumen

Meningkatkan Produksi Slep 1 kali sadap 200 Ha

2.400 Kg


5 Buku 30 Buku 770 Ha

Meningkatkan produktifitas Meningkatkan

Laporan tahunan,LkjIP,LPPD,Capaian Kinerja,Buku statistik perkebunan, Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit

Sleb bersih 1 kali sadap 150 Ha Sertifikat Luas areal karet

1.800/20 Kg/Klpk 375 Org

12


Pelayanan Publik

Luas areal sawit Data areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial Fasilitas, inventaris dan identifikasi lahan Pengunjung pameran

Jalan kabin produksi Meningkatkan Kualitas Entres dan polybag karet produksi Sleb 1 kali sadap 750 Ha Meningkatkan produksi

75 Ha 100 Ha 4 Jenis 3 Jenis 300 Orang 5 Paket 16 Klp 30 Klp

5. Program Kinerja Tahun 2015 Program yang ditentukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tahun 2015: a. Program pelayanan administrasi. b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. c. Program peningkatan disiplin. d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. e. Program peningkatan pengembangan sistem pencapaian laporan kinerja. f.

Program peningkatan ketahanan pangan pertanian perkebunan.

g. Program peningkatan prasarana hasil produksi pertanian dan perkebunan. h. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian perkebunan.

B. INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA Kabupaten

: Musi Rawas

13


SKPD

: Dinas Perkebunan

Tahun Anggaran

: 2015

Program I. Pelayanan Administrasi

II. Program Peningkatan

1

Narasi Capaian Kinerja Surat Terkirim

Indikator Kinerja Input : Dana Out Put : Aktifitas Penyampaian Surat Out Come : Surat Terkirin

Satuan Rp Bln Berkas

Target 6.054.000 12 620

2

Jasa Listrik dan Telepon

Input : Dana Out Put : Rekening LIstrik Out Come : Penerangan

Rp Ob Bln

85.000.000 12 12

3

Registrasi Dinas

Kendaraan

Input : Dana Out Put : Lancar Perjalanan Dinas Out Come : Kendaraan Dinas

Rp Bln Unit

25.000.000 12 45

4

Jasa Keuangan

Administrasi

Input : Dana Out Put : Jasa Pengelolaan Out Come : Dokumen Penata Keuangan

Rp Org Th

13.026.000 13 1

5

Jasa Kebersihan Kantor

Input : Dana Out Put : Jasa Kebersihan Kantor Out Come : Kebersihan Kantor

Rp Org Th

24.250.000 2 12

6

Alat Tulis Kantor

Input Out Put

: Dana : Alat Tulis Kantor Perlengkapan Administrasi Perkantoran Out Come : Lancaranya Pekerjaan Administrasi Kantor

Rp Jenis Th Bln

80.597.600 60 1 12

7

Barang Cetakan Penggandaan

Input : Dana Out Put : Tersedianya Barang Cetakan Out Come : Terpenuhinya Alat Kantor

Rp Jenis Bln

35.000.000 13 12

8

Komponen Instalasi Listrik dan Bangunan

Input : Dana Out Put : Tersedianya Instalasi Listrik Out Come : Penerangan

Rp Jenis Bln

15.000.000 9 12

9

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Input : Dana Out Put : Peralatan Kantor Out Come : Lancarnya Pekerjaan Kantor

Rp Jenis Bln

100.000.000 13 12

10

Alat Rumah Tangga

Input : Dana Out Put : Alat Rumah Tangga Out Come : Lancarnya Kegiatan Kantor

Rp Jenis Th

20.750.000 7 1

11

Bahan Bacaan Undang-undang

Input : Dana Out Put : Bahan Bacaan Out Come : Meningkatnya SDM

Rp Jenis Org

50.000.000 5 80

12

Makan dan Minum

Input : Dana Out Put : Makan dan Minum Out Come : Semangat Kerja (SDM)

Rp Bungkus Org

150.000.000 3250 80

13

Dokumen Rapat

Input : Dana Out Put : Rapat Out Come : Notulen

Rp Kali Dokumen

261.700.000 59 59

14

Dokumen Rapat

Input : Dana Out Put : Rapat Out Come : Notulen

Rp Kali Dokumen

121.600.000 251 251

15

Jasa Administrasi

Input : Dana Out Put : Jasa Out Come : Pelayanan

Rp Org Org

117.480.000 23 80

16

Pemeliharaan Kantor

Input Out Put

Rp Buah

100.000.000 2

dan

dan

Gedung

: Dana : Gedung

14


Sarana dan Prasarana Operator

Out Come :Menambah Keindahan Gedung

Buah

2

17

Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Input : Dana Out Put : Kendaraan Out Come :Lancarnya Transportasi

Rp Unit Th

250.000.000 42 1

18

Pemeliharaan Peralatan Kantor

Input : Dana Out Put : Alat Kantor Out Come : Meningkatnya Kualitas Kerja

Rp Jenis Bln

20.000.000 4 12

III. Peningkatan Disiplin Operator

19

Peralatan Olahraga

Input : Dana Out Put : Jenis Out Come : Baju Olahraga

Rp Jenis Org

75.000.000 3 100

IV. Program Sumber Daya Aparatur

20

Sertifikat dan Dokumen

Input : Dana Out Put : Latihan Out Come : Sertifikat

Rp Org Buah

150.000.000 14 14

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Penyampaian Laporan Kinerja

21

Renstra, Renja, DPARKap, Tapkin, dan LKjIP

Input Out Put

: Dana : RKA, Renja, DPA, Tapkin, LKjIP Out Come : Buku Laporan

Rp Dokumen Jenis

150.000.000 6 6

22

Slab 1 X Nyadap 200 Ha

Input : Dana Out Put : Kelompok Tani Out Come : Slab

Rp Klp Kg

350.000.000 10 2400

23

Laporan Tahunan LKPJ Capaian Kinerja

Input : Dana Out Put : Laporan Out Come : Buku

Rp Jenis Buah

185.000.000 5 5

24

Statistik Perkebunan

Input : Dana Out Put : Kecamatan Out Come :

Rp Klp

200.000.000 14 30

25

Pemeliharaan Sawit dan Karet

Input : Dana Out Put : Hektar Out Come : Pemeliharaan Karet dan Sawit

Rp Ha Ha

145.800.000 770 770

26

Slab Bersih 1 X Nyadap 150 Ha


Rp Klp Kg

350.000.000 20 1800

Input : Dana Out Put : Lembaga Out Come : Anggota Kelompok Tani

Rp Klp Org

400.000.000 15 375

27

VI. Program Peningkatan Prasarana Produksi Pertanian Perkebunan

28

Luas Areal Karet

Input : Dana Out Put : Bibit Karet Out Come : Luas Areal Karet

Rp Polibag Ha

375.000.000 37500 75

29

Luas Areal Sawit

Input : Dana Out Put : Bibit Sawit Out Come : Luas Areal Sawit

Rp Polibag Ha

575.000.000 12500 100

30

Pelatihan

Input : Dana Out Put : Pengembangan Kebun Out Come : Sertifikat

Rp Jenis Buah

300.000.000 4 357

31

Fasilitas Inverifikasi dan Identifikasi

Input : Dana Out Put : Indenstifikasi Kebun Out Come : Meminimalkan Konflik

Rp Jenis PBS

200.000.000 3 8

32

Pengunjung Pameran

Input : Dana Out Put : Hasil Kebun Out Come : Pengunjung

Rp Komoditi Org

75.000.000 9 300

33

Jalan Kebun Produksi

Input : Dana Out Put : Sarana Kebun Out Come : Panjang Jalan

Rp Paket Km

2.150.000.000 5 7,5

15


VII. Program Penerapan Teknologi Perkebunan

34

Entres dan Polibag

Input : Dana Out Put : Pembibitan Out Come : Stump Polibag

Rp Klp Tani Polibag

350.000.000 16 650.000

35

Slab Bersih 1 X Nyadap 750 Ha


Rp Klp Ton/Th

350.000.000 39 1980

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

16


A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk penilaian atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan. Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja yang dipakai rencana dan realisasinya serta pembobotan masing-masing kegiatan untuk menetapkan capaian indikator kinerja, dilampirkan dalam laporan ini dalam bentuk formulir PK Lampiran II 1/5-5. Pencapaian indikator kinerja yang dipakai didasarkan pada kelompok: masukan (input), keluaran (output) dan hasil (out comes). Selanjutnya setiap indikator kinerja ditetapkan satuannya seperti orang, rupiah, ha/kg/m/km, hari dan sebagainya.

B. ANALISIS DAN EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA Pencapaian kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas dalam tahun anggaran 2014 menunjukkan perolehan nilai capaian kinerja cukup baik. 2.

Misi Pertama

: Keberpihakan

pemerintah dan swasta/ stakeholder

revitalisasi

perkebunan rakyat dalam upaya meningkatkan pendapatan petani perkebunan khususnya dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas umumnya dengan didasari pada kenyataan bahwa luas areal perkebunan di Kabupaten Musi Rawas sebagian besar adalah perkebunan rakyat. 3.

Misi Kedua

: Arah pembangunan pertanian stakeholder perkebunan kedepan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat petani tidak lagi hanya

17


melalui perluasan areal dan peningkatan produksi, namun juga peningkatan nilai tambah produk-produk perkebunan melalui industri pengolahan hasil merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan pendapatan petani. 4.

Misi Ketiga

: Pengembangan usaha

pertanian dengan pendekatan kewilayahan

terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis dan agropolitan untuk

mengembangan

skala

ekonomi

sehingga

akan

lebih

meningkatkan efisiensi dan nilai tambah.

C. ANALISA CAPAIAN KINERJA 2013 ANALISA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 CAPAIAN KINERJA KEGIATAN SKPD TAHUN 2015

18


No A

B

Indikator Out Come

Sasaran Strategi Kegiatan Perluasan Areal

Target

Realisasi

1. Perluasan Karet

Ha

75

75

2. Perluasan Sawit

Ha

100

100

Kg

2400

2400

Kg

9000

9000

1. Pasca Panen 150 Ha Karet Slab Satu Kali Sadap

Kg

1800

1800

2. BP2MB Mutu Bibit Karert Entres 16 Kelompok Tani

Polibag

680.000

680.000

Entres

5000

5000

Unit Unit Orang Buku Buku Km Orang

2 42 14 6 5 7,5 300

2 42 14 6 5 7,5 300

Meningkatkan Produksi dan Produktivitas 1. Intensifikasi Karet Luas Areal (Produksi) 200 Ha Satu Kali Sadap 2. Pemberantasan Hama Penyakit 750 Ha Produksi Satu Kali Sadap

C

Meningkatkan Kualitas Produksi

dan Entres 3 Ha D

Pelayanan Publik 1. Pemeliharaan Kantor 2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas 3. Pelatihan Petugas 4. Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin, dan LKjIP 5. Laporan Tahunan LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja 6. Jalan Kebun Produksi 7. Pengunjung Pameran

Analisa capaian kinerja 1. Peningkatan luas areal karet seluas 75 Ha diberikan bibit karet polibag 37.500 atau 1 Ha 500 polibag. 2. Peningkatan luas areal sawit 100 Ha bibit yang diberikan sebanyak 12.500 polibag atau 1 Ha sebanyak 125 batang sawit. 3. Melaksanakan intensifikasi tanaman karet seluas 200 Ha dengan bantuan pupuk 200 Kg/Ha Roundup 2 L (Ha) untuk penyiangan kebun, tujuan untuk meningkatkan produksi dari 11,5 Kg/Ha menjadi 12 Kg/Ha jadi target yang dicapai untuk 200 Ha hasil 1 kali nyadap 2.400 Kg. 4. Melaksanakan pemberantasan hama penyakit seluas 750 Ha sasaran untuk meningkatkan produksi-produksi sebelum pemberantasan hama penyakit 11,5 Kg/Ha

19


sekali sadap setelah diadakan pemberantasan hama penyakit produksi menjadi 12 Kg/Ha atau meningkat 4%, jadi hasil penyadapan setelah pemberantasan hama penyakit 9.000 Kg seluas 750 Ha untuk sekali penyadapan. 5. Kegiatan pasca panen membuat slab bersih yang dibuat hasil penyadapan 1 pagi seluas 150 Ha 180 Kg slab, sebelumnya diadakan sosialisasi pada kelompok tani sebanyak 10 kelompok. 6. Kegiatan BP2MB membina kelompok tani perkebunan membuat bibit polibag, bibit karet sebanyak 680.000 polibag bibit yang dibuat adalah swadaya masyarakat untuk menambah peningkatan hasil petani dan pemeliharaan entres 3 Ha menghasilkan mata entres 5.000 meter. 7. Penjadian sarana dan prasarana dalam pendamping membuat jalan produksi untuk melancarkan pengangkutan hasil perkebunan sepanjang 7.500 M lebar 2 M.

D. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013-2015 CAPAIAN KINERJA SKPD 2012-2013 TAHUN 2013-2015

20


No A

B

Sasaran Renstra

Target Capaian

Indikator

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Perluasan Area 1.

Karet

Karet (Ha)

800

1650

75

2.

Sawit

Sawit (Ha)

710

81 CP/CL

100

Slab/Ton/Th

480

528

1980

Slab/Ton/Th

240

550

396

Sawit/Ton/Th

16

17

18

Karet/Ton/Th

1,1

1,2

1,3

6

6

2,4

Entres (M)

5000

5000

5000

Polibag Label Biru

750.000

750.000

680.000

Meningkatkan Produksi 1.

Pemberantasan

Hama

Penyakit Karet 2. C

Instensifikasi Karet

Meningkatkan

Produktifitas

Perkebunan D

Meningkatkan Kualitas Produksi 1.

Pasca Panen

Slab/Ton/1

Kali

Sadap 2.

BP2MB

(Batang) 3.

Pelatihan Kelompok

Pelatihan

20

10

20

4.

Pelatihan Petugas

Kelompok

16

20

14

5.

Bangunan Gedung

Pelatihan (Org)

-

-

-

6.

Kelompok Wanita Tani

Bangunan Gedung

-

-

-

Minyak

Virgin

(Liter) E

Meningkatkan Pelayanan Publik 1.

Statistik

Buku (Buah)

1

1

1

2.

LAKjIP

Buku (Buah)

1

1

1

3.

LKPJ

Buku (Buah)

1

1

1

4.

Laporan Tahunan

Buku (Buah)

1

1

1

5.

Capaian Kinerja

Buku (Buah)

1

1

1

6.

Renstra

Buku (Buah)

1

1

1

7.

Renja

Buku (Buah)

1

1

1

8.

Inventarisasi

Peta PBS (Buah)

1

1

1

Meter

-

8000

7500

dan

Verifikasi

Perkebunan Besar Swasta 9.

Jalan Kebun Produksi

E. ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2011-2015 ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN SASARAN STRATEGIS

21


TAHUN 2011-2015 No A

B

Sasaran Strategis Perluasan Area 1. Karet 2. Sawit

Meningkatkan Produksi 1. Pemberantasan Hama Penyakit Karet 2. Instensifikasi Karet C Meningkatkan Produktifitas Perkebunan D

E

F.

Indikator Karet (Ha) Sawit (Ha)

Capaian Kinerja Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 2096 329

220 -

800 710

1650 81 CP/CL

75 100

Slab/Ton/Th

-

-

480

528

1980

Slab/Ton/Th Sawit/Ton/Th Karet/Ton/Th

14 0,9

15 1

240 16 1,1

550 17 1,2

396 18 1,3

6

2,4

Meningkatkan Kualitas Produksi 1. Pasca Panen Slab/Ton/1 Kali 6 Sadap 2. BP2MB Entres (M) 5000 5000 5000 Polibag Label Biru 648.000 750.000 750.000 (Batang) 3. Pelatihan Kelompok Pelatihan Kelompok 20 4. Pelatihan Petugas Pelatihan (Org) 16 5. Bangunan Gedung Bangunan Gedung 1 Gedung BP2MB 6. Kelompok Wanita Tani Minyak Virgin (Liter) 5 Meningkatkan Pelayanan Publik 1. Statistik Buku (Buah) 1 1 1 2. LAKjIP Buku (Buah) 1 1 1 3. LKPJ Buku (Buah) 1 1 1 4. Laporan Tahunan Buku (Buah) 1 1 1 5. Capaian Kinerja Buku (Buah) 1 1 1 6. Renstra Buku (Buah) 1 1 1 7. Renja Buku (Buah) 1 1 1 8. Inventarisasi dan Peta PBS (Buah) 1 1 1 Verifikasi Perkebunan Besar Swasta 9. Jalan Kebun Produksi Meter -

5000 5000 750.000 680.000 10 20 -

20 14 -

-

-

1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1

8000

7500

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA 5 TAHUN (TH 2011 – 2015) DENGAN TARGET RPJMD DALAM RENSTRA

22


Sasaran Strategis 1. Perluasan areal a.Karet b.Sawit 2. Meningkatkan Produksi a.Intensifikasi karet b.Pengendalian OPT 3. Meningkatkan produktifi tas a.Karet b.Sawit 4. Meningkatkan kualitas Produksi a.Penangkar bibit karet b.Jumlah bibit label biru c.Meningkatkan kualitas bokar 5. Pelayanan Publik

Indikator

Realisasi Kinerja 5 Th 2011-2015

Target RPJMD 2011-2015

Ha Ha

4.670 1.130

15.000 40.000

Ha Ha

912 2.298

17.798 5.000

Kkk/Ton/Ha TBS/Ton/Ha

1,3 18

1,2 18

Klp Btg Klp Karet

30 3.648.000 500 Klp

40 200.000 500 Klp

Buku Statistik

5

5

Keterangan

Perluasan areal sawit dan karet berdasarkan swadaya masyarakat target RPJMD sudah tercapai

2

G.

PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENINGKATAN KINERJA a. Keberhasilan setiap perencanaan dan program selalu di analisa input,output,outcome dan juga di analisa arah ke benafit dan efektif, penyebab kegagalan ada kekeliruan no rekening. b. Analisa efisiensi sumberdaya setiap kegiatan di sesuaikan dengan sasaran kinerja Dan sumberdaya manusia (SDM) tentang kegiatan. c. Analisa program kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan, kebehasilan program disesuaikan dengan kondisi kegagalan, karena masih ada program yang kurang sesuai Renstra.

H. AKUNTABILITAS KEUANGAN

23


ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN SKPD DINAS PERKEBUNAN TAHUN 2015 PERPROGRAM Jumlah (Rp)

No.

Program

A

Program Pelaksanaan Administrasi Keuangan

1.223.191.600 1.169.091.486

Capaian Target (%) 95,57

B

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

370.000.000 273.560.000

73,93

75.000.000 65.370.000

87,16

150.000.000 139.815.738

93,2

150.000.000 149.864.200

99,90

Anggaran (Rp

Realisasi (Rp)

Aparatur C

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

D

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

E

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

F

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

3.080.800.000 2.951.770.050

95,81

G

Program

2.575.000.000 2.521.190.800

97,9

350.000.000 333.455.500

95,27

Peningkatan

Hasil

Produksi

Pertanian Perkebunan H

Program Peningkatan Penggunaan Teknologi Perkebunan Jumlah

7.973.991.600

7.604.117.774

95.36

Secara rinci menurut Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut: I.

Program Administrasi Perkantoran 1.

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Indikator Kinerja

2.

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

6.054.000

6.054.000

100

Output

Aktifitas penyampaian surat

Bln

12

12

100

Outcome

Surat terkirin

Berkas

620

62

100

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Indikator Kinerja

3.

Satuan

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

85.000.000

63.268.025

74,43

Output

Rekening

OB

12

12

100

Outcome

Penerangan

Bln

12

12

100

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

24


Indikator Kinerja

4.

25.000.000

5.787.025

23,15

Output

Perjalanan

Bln

12

12

70

Outcome

Lancar Kendaraan Dinas

Unit

45

45

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

130.260.000

128.700.000

98,80

Org

12

12

100

Th

1

1

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Outcom e

Dana Tenaga Administrasi keuangan yang dibayar Terlaksananya administrasi keuangan yang akuntabel

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

24.250.000

24.000.000

98,97

Output

Jasa Kebersihan Kantor

Org

2

100

100

Outcome

Kebersihan Kantor

Bln

12

100

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

80.597.000

80.597.000

100

Jenis

60

60

100

Th

1

1

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

35.000.000

34.328.000

98,08

Jenis

13

13

100

Th

1

1

100

Penyediaan Alat Tulis Kantor Indikator Kinerja Input Output Outcome

Dana Alat tulis kantor yang diadakan Tersedianya alat tulis kantor untuk dinas dan UPT

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Indikator Kinerja Input Output Outcome

8.

Capaian

Rp

Output

7.

Realisasi

Dana

Input

6.

Target

Input

Indikator Kinerja

5.

Satuan

Dana Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Terpenuhinya barang cetak dan penggandaan untuk dinas

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

25


Indikator Kinerja

9.

Input

Dana

Output

Peralatan Kantor

Outcome

Lancarnya peralatan kantor

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

15.000.000

15.000.000

100

Jenis

13

13

100

Bln

12

12

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

100.000.000

100.000.000

100

Jenis

13

13

100

Bln

12

12

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

20.750.000

20.625.000

99,40

Jenis

7

7

100

Th

1

1

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

50.000.000

49.857.000

99,77

Jenis

5

5

100

Th

1

1

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

150.000.000

150.000.000

100

Kotak

3250

3250

100

Org

80

80

100

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Peralatan kantor

Outcome

Lancarnya pekerjaan kantor

10. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Alat rumah tangga

Outcome

Terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga

11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Indikator Kinerja Input Output Outcome

Dana Bahan bacaan dan perundang-undangan Terselenggaranya rapat bulanan UPT D dan rapat staf

12. Penyediaan Makanan dan Minuman Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Makanan

Outcome

Meningkatnya SDM

13. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

26


Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

261.700.000

258.504.804

94,41

Output

Koordinasi keluar daerah yang diikuti

Kali

59

59

100

Outcome

Rapat/notulen

Kali

59

59

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

14. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

121.600.000

121.590.000

99,99

Output

Koordinasi ke dalam daerah yang diikuti

Kali

251

251

100

Outcome

Rapat/notulen

Kali

251

251

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

117.480.000

110.780.000

93,90

Org

23

23

100

Bln

12

12

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

15. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Pelaporan Indikator Kinerja Input Output Outcome

II.

Dana Jasa pendukung administrasi kantor Terbantunya pekerjaan administrasi perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 16. Pemeliharaan Rutin, Berkala Gedung Kantor Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

100.000.000

3.560.000

3,56

Output

Gedung

Unit

2

0

3,56

Outcome

Keindahan gedung

Bln

12

0

3,56

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

17. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

250.000.000

250.000.000

100

Output

Kendaraan

Unit

42

42

100

Outcome

Lancarnya transportasi

Th

1

1

100

18. Pemeliharaan Peralatan Kantor

27


Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Alat kantor

Outcome

Meningkatkan kualitas kerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

20.000.000

20.000.000

100

Jenis

24

24

100

Bln

12

12

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

75.000.000

65.370.000

87,16

III. Program Peningkatan Disiplin 19. Pengadaan Pakaian Olahraga Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Macam pakaian olahraga

Jenis

3

3

100

Outcome

Baju olahraga

Org

100

100

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 20. Pendidikan dan Pelatihan Formal Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

150.000.000

139.815.738

94,80

Output

Latihan

Org

14

14

100

Outcome

Sertifikat

Buah

14

14

100

V. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pencapaian Laporan Kinerja 21. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Kinerja di SKPD Indikator Kinerja Input

Dana

Output

RKA, DPA, Renja, Tapkin, LKjIP

Outcome

Buku Laporan

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

150.000.000

149.864.200

99,91

Dokumen

6

6

100

Jenis

6

6

100

VI. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Perkebunan

28


22. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

185.000.000

331.793.900

94,80

Output

Kelompok tani

Klp

10

10

100

Outcome

Slab

Kg

2400

2400

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

185.000.000

181.953.350

90,98

23. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Laporan

Jenis

5

5

100

Outcome

Buku Laporan

Buah

5

5

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

200.000.000

181.953.350

90,98

24. Pemutakhiran Data Perkebunan Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Komoditi

Jenis

9

9

100

Outcome

Buku

Buah

30

30

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

25. Pengawasan Program Revitalisasi Perkebunan Indikator Kinerja Input

Dana

Rp

145.800.000

144.411.750

99,05

Output

Hektar Sawit/Karet

Ha

770

770

100

Outcome

Pemeliharaan Sawit dan Karet

Ha

770

770

100

26. Pengembangan Pembibitan Perkebunan

29


Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

350.000.000

335.458.400

95,85

Output

Kelompok tani

Klp

20

20

100

Outcome

Slab

Kg

1800

1800

100

27. Penguatan Kelembagaan Masyarakat Tani Dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

400.000.000

379.745.200

94,94

Output

Lembaga

Klp

15

15

100

Outcome

Anggota kelompok

Org

375

375

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

375.000.000

367.870.000

98,10

Polibag

37500

37500

100

Ha

75

75

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

575.000.000

565.191.000

98,29

Polibag

12500

12500

100

H

100

100

100

28. Pengembangan dan Peremajaan Karet Rakyat Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Bibit karet

Outcome

Luas areal karet

29. Perluasan Areal Perkebunan Kelapa Sawit Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Bibit sawit

Outcome

Luas areal sawit

30. Pengembangan Kawasan Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Perkebunan

30


Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

300.000.000

274.954.500

91,65

Input

Dana

Output

Pengembangan kebun

Jenis

4

4

100

Outcome

Sertifikat

Buah

357

357

100

31. Fasilitas, Inventaris, dan Intensifikasi serta Penanganan Kasus Gangguan Usaha dan Konflik Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

200.000.000

189.094.550

94,53

Input

Dana

Output

Indentifikasi kebun

Jenis

3

3

100

Outcome

Meminimalkan konflik

PBS

8

8

100

VII. Program Peningkatan Prasarana Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan 32. Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

75.000.000

62.738.300

100

Input

Dana

Output

Hasil kebun

Komoditi

9

9

100

Outcome

Pengunjung

Org

300

300

100

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Rp

2.150.000.000

2.136.925.000

100

33. Penyediaan Saran dan Prasarana Perkebunan Indikator Kinerja Input

Dana

Output

Sarana kebun

Paket

5

5

100

Outcome

Panjang jalan

Km

7,5

7,5

100

34. Penguatan Unit Balai Pengkajian dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB)

31


Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

350.000.000

321.527.500

91,87

Output

Bibit

Klp

16

16

100

Outcome

Stump polibag

Polibag

650.000

650.000

100

VIII. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Perkebunan 35. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Input

Dana

Rp

350.000.000

333.455.500

95,27

Output

Kelompok tani

Klp

39

39

100

Outcome

Slab

Ton

1980

1980

100

32


I.

ASPEK PENDUKUNG LAINNYA

Sumber Daya Manusia Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas per 30 Desember 2015 berjumlah 84 orang yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan sebagai berikut: 1. Berdasarkan Golongan

2.

Golongan

A

B

C

D

Jumlah

I

1

-

-

-

1

II

8

11

14

4

37

III

9

13

9

10

41

IV

3

1

1

-

5

Total

21

25

24

14

84

Berdasarkan Jabatan Nomor

Jabatan

1

Kepala Dinas

1

2

Sekretaris

1

3

Kepala Bidang

4

4

Kepala Sub Bagian

3

5

Kepala Seksi

12

6

Kepala UPT Dinas

1

7

Kasubbag UPTBP2MB

1

8

Staf

63 Jumlah

3.

Jumlah

Berdasarkan Pendidikan Nomor

Pendidikan

84

Jumlah

1

S-3

-

2

S-2

6

3

S-1/D-IV

28

4

D-III

1

5

SLTA

48

6

SLTP

-

7

SD

1 Jumlah

84

33


BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tahun anggaran 2014 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pencapaian pelaksanaan kegiatan tahun 2014 masih dihadapkan pada masalah-masalah yang ada, sebagai dampak dari krisis ekonomi, politik dan sosial.

Kendala Yang Dihadapi Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah: A. Belum optimalnya pemanfaatan lahan perkebunan tanaman pangan dan hortikultura. B. Masih rendahnya produktivitas tanaman perkebunan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang (mesin). C. Belum berkembangnya potensi sentra-sentra produksi untuk komoditi unggulan perkebunan. D. Masih tingginya tingkat kehilangan hasil dan rendahnya mutu produk perkebunan.

34


Pemecahan Masalah A. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan terlantar yang meliputi lahan pertanian yang selama ini tidak dibudidayakan (lahan tidur atau bongkar). B. Peningkatan produksi karet dan sawit melalui perluasan areal lahan karet dan sawah peningkatan produktivitas melalui intensifikasi. C. Meningkatkan peran swasta dalam membangun industry perbibitan. D. Meningkatkan kemampuan manajemen kelompok, mencakup aspek budidaya (produksi, komoditas), penyediaan prasarana dan sarana produksi serta manajemen pasca panen dan dan pemasaran hasil pertanian/perkebunan. Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan visi, misi dan tujuan, sasaran dan cara mencapai sasaran maka pencapaian kinerja instansi pemerintah Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2014 adalah baik. Berdasarkan skala ordinal, maka pencapaian tersebut dikategorikan Berhasil/Baik (sesuai dengan Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, LAN, RI, 1999). Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun dan diharapkan dapat memacu pelaksanaan kegiatan selanjutnya yang melibatkan stokeholder, sehingga diharapkan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

35


L A M P I R A N


RENCANA KERJA 2015 SKPD : Dinas Perkebunan Tahun : 2015 No

Sasaran Strategi

Indikator Kinerja

Target

1

2

3

4

A 1

Pelayanan Administrasi

Program Pelayanan Administrasi Surat terkirim

620 Berkas

2

Jasa sumber daya air dan listrik

12 OB

3

Jasa pemeliharaan kendaraan dinas

42 Unit

4

Jasa administrasi keuangan

13 Orang

5

Jasa kebersihan kantor

2 Orang

6

Alat tulis kantor

60 Jenis

7

Barang cetakan dan penggandaan

13 Jenis

8

Komponen instalasi listrik dan bangunan

9 Jenis

9

Peralatan dan perlengkapan kantor

13 Jenis

10

Bahan bacaan dan perundang-undangan

5 Jenis

11

Makanan dan minuman

12

Dokumen

59 Kali

13

Dokumen

251 Kali

15

Jasa administrasi

23 Orang

B

Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Aparator

16 17 18


3250 Ktk

Pemeliharan kantor

2 Jenis

Pemeliharaan kendaraan dinas

42 Unit

Pemeliharaan peralatan kantor

4 Jenis


No

Sasaran Strategi

Indikator Kinerja

Target

1

2

3

4

C 19

Program Pelayanan Disiplin Meningkatkan Pelayanan Publik

D 20

3 Jenis

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Meningkatkan Pelayanan Publik

E 21

Pakaian olahraga


14 Orang

Program Peningkatan Sistem Capaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Publik

F

Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin dan LKjIP

Program Peningkatan Perkebunan

Ketahanan

6 Dokumen

Pangan

22

Meningkatkan Produksi

Slab 1 kali nyadap 200 Ha

23


Laporan tahunan, LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja

5 Buku

Buku statistik perkebunan

30 Buku

Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit

770 Ha

24 25

2.400 Kg

26

Meningkatkan Produktifitas

Slab bersih 1 kali nyadap 150 Ha

1.800 Kg

27


Sertifikat

357 Orang

28

Meningkatkan Perluasan Area

Luas areal karet

75 Ha

Luas areal sawit

100 Ha


Data luas areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial

4 Jenis

Fasilitas, inventarisasi, dan indentifikasi lahan

3 Jenis

29 30 31


No

Sasaran Strategi

Indikator Kinerja

Target

1

2

3

4

G 32 33 34

Program Peningkatan Hasil Perkebunan Meningkatkan Pelayanan Publik

Pengunjung pameran

300 Orang

Jalan kebun produksi

5 Paket

Meningkatkan Kualitas dan Produksi

Entres dan polibag karet

16 Klpk

H 35

Program Pertanian Meningkatkan Produksi

Pelaynan

Slab 1 kali sadap 750 Ha

Pendapatan

Teknologi 9 Ton


PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD : Dinas Perkebunan Tahun : 2015 No 1

Sasaran Strategi 2

A 1 2

Indikator Kinerja

Target

3

4

Realisasi Persen (%) 5

6

Program Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi

Surat terkirim

620 Berkas 620 Berkas

100

Jasa sumber daya air dan listrik

12 OB

12 OB

100

3

Jasa pemeliharaan kendaraan dinas

42 Unit

42 Unit

100

4

Jasa administrasi keuangan

13 Orang

13 Orang

100

5

Jasa kebersihan kantor

2 Orang

2 Orang

100

6

Alat tulis kantor

60 Jenis

60 Jenis

100

7

Barang cetakan dan penggandaan

13 Jenis

13 Jenis

100

8

Komponen instalasi listrik dan bangunan

9 Jenis

9 Jenis

100

9

Peralatan dan perlengkapan kantor

13 Jenis

13 Jenis

100

10

Bahan bacaan dan perundang-undangan

5 Jenis

5 Jenis

100

11

Makanan dan minuman

3250 Ktk

3250 Ktk

100

12

Dokumen

59 Kali

59 Kali

100

13

Dokumen

251 Kali

251 Kali

100

15

Jasa administrasi

23 Orang

23 Orang

100

B

Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Aparator Pemeliharan kantor

2 Jenis

2 Jenis

3,5

Pemeliharaan kendaraan dinas

42 Unit

42 Unit

100

Pemeliharaan peralatan kantor

4 Jenis

4 Jenis

100

16 17 18



No 1

Sasaran Strategi 2

C 19


3

4

5

6

3 Jenis

3 Jenis

100

14 Orang

14 Orang

100

Pakaian olahraga

Program Aparatur Meningkatkan Pelayanan Publik

E 21

Target


Peningkatan

Sumber

Daya


Program Kinerja

F

Peningkatan

Sistem

Capaian

Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin dan LKjIP 6 Dokumen 6 Dokumen

100

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkebunan

22

Meningkatkan Produksi

Slab 1 kali nyadap 200 Ha

23


24

Realisasi Persen (%)

Program Pelayanan Disiplin

D 20

Indikator Kinerja

25

2.400 Kg

2.400 Kg

100

Laporan tahunan, LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja

5 Buku

5 Buku

100

Buku statistik perkebunan

30 Buku

30 Buku

100

Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit

770 Ha

770 Ha

100

26

Meningkatkan Produktifitas

Slab bersih 1 kali nyadap 150 Ha

1.800 Kg

1.800 Kg

100

27


Sertifikat

357 Orang

357 Orang

100

28

Meningkatkan Perluasan Area

Luas areal karet

75 Ha

75 Ha

100

Luas areal sawit

100 Ha

100 Ha

100


Data luas areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial

4 Jenis

4 Jenis

100

Fasilitas, inventarisasi, dan indentifikasi lahan

3 Jenis

3 Jenis

100

29 30

31


No 1

Sasaran Strategi 2

G 32 33 34

Target

Realisasi Persen (%)

3

4

5

6

Program Peningkatan Hasil Perkebunan Meningkatkan Pelayanan Publik

Pengunjung pameran

300 Orang

300 Orang

100

Jalan kebun produksi

5 Paket

5 Paket

100

Meningkatkan Kualitas dan Produksi

Entres dan polibag karet

16 Klpk

16 Klpk

100

9 Ton

9 Ton

100

H 35

Indikator Kinerja

Program Pelaynan Pendapatan Teknologi Pertanian Meningkatkan Produksi

Slab 1 kali sadap 750 Ha

Rata-rata Capaian : 97,24 %


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERKEBUNAN

Jln. Pangeran Mohammad Amin Komplek Pemkab Musi Rawas Muara Beliti Provinsi Sumatera Selatan 31661 Telepon/Faks. (0733) 4540009, Fax. (0733) 4500009, Email : [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR :

/KPTS/DISBUN/2016 TENTANG

PENETAPAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KEPALA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS Menimbang

: bahwa untuk melaksanakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 dipandang perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tk II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3478); 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4411);


6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 10.Peraturan Menteri Pertanian/Perkebunan Nomor: 83.1/Permentan/RC.110/12/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014; 11.Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 3) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 Nomor 10); 12.Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 201 Nomor 13). MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU

: Menetapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015.

KEDUA

: LKjIP Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas sebagaimana dimaksud diktum KESATU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA

: LKjIP Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas ini menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.


KEEMPAT

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan segala sesuatunya akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.

Ditetapkan di Muara Beliti Pada tanggal Februari 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS

Ir. H. RAMDANI Pembina Utama Muda NIP. 196103031987031005 Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Bupati Musi Rawas di Lubuklinggau (sebagai laporan). 2. Inspektur Inspektorat Kabupaten Musi Rawas di Muara Beliti. 3. Kabag Organisasi Kabupaten Musi Rawas di Lubuklinggau.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

Recommend Documents