LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PENDIDIKAN Jalan Brigjend H.Hasan Basry Km.2 (0517) 31040 Fax.32046 Rantau 71111
Alamat email
[email protected]
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PENDIDIKAN Jalan Brigjend H.Hasan Basry Km.2 (0517) 31040 Fax.32046 Rantau 71111
Alamat email
[email protected]
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
KATA PENGANTAR Terselenggaranya good government merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimasi sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
yang
telah
dilaksanakan selama ini dapat berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin tahun 2015 merupakan pertanggungjawaban Kepala Dinas Pendidikan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam membantu Bupati Tapin menyelenggarakan pemerintahan di bidang pendidikan. Dengan dukungan alokasi anggaran pendidikan yang setiap tahun secara bertahap terus diupayakan ditingkatkan oleh Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, secara bertahap pula telah dilaksanakan berbagai progrm pembangunan pendidikan nasional guna merealisasikan target-target pembangunan pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2015 serta Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2013 - 2017. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian Laporan Kinerja ini tidak terlepas dari kekurangan atau kesalahan sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi. Melalui laporan ini, Dinas Pendidikan berharap dapat memberikan gambaran obyektif tentang apa yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin selama kurun waktu 1 (satu) Tahun dari bulan Januari hingga bulan Desember Tahun 2015 dan menjadi dasar yang berkesinambungan untuk melanjutkan pembangunan pendidikan demi masa depan anak didik yang berkehidupan, beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. -i-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
Hanya dengan kekuatan dari yang maha kuasa segala yang kita lakukan dapat terwujud. Semoga amanah pendidikan yang kita emban dan pelaksanaannya mendapat ridho dari Allah SWT Amin ya Robbal ’Alamin. Rantau, 25 Februari 2016 Kepala Disdik Kab. Tapin Drs.H.Juwaini,M.Pd Pembina Utama Muda NIP 19600801 198710 1 003
- ii -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKIP), Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin tahun 2015 merupakan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2015 Dinas Pendidikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin. Secara keseluruhan dalam Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin
tahun
2015
dilaporkan
alokasi
dana
belanja
sejumlah
Rp.306.099.672.794,- terealisasi Rp 271.803.984.821,- (88,79), yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Alokasi
belanja
tidak
langsung
Rp.237.567.522.794
terealisasi
Rp
222.539.282.288,- (93,67), belanja langsung dengan 11 (sebelas) program dan 143 (seratus empat puluh tiga) kegiatan dengan pencapaian sasaran sesuai pagu anggaran
tahun
2015
sebesar
Rp.
68.532.150.000,-
terealisasi
Rp.49.268.295.395,- (71,89%). Untuk realisasi capaian kinerja APK PAUD 62,97%, APM PAUD 34,49, APK SD 108,35%, APM SD 99,67, APK SMP 96,63%, APM SMP 91,95, APK SMA 72,13%, APM SMA 65,17, Presentase lulusan SD 99,76%, Rata-rata nilai US SD 7,38, Presentase lulusan SMP 97,96%, Rata-rata nilai UN SMP 67,4, Presentase lulusan SMA 98,40%, Rata-rata nilai UN SMA 68,2. Dari hasil pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan sasaran, program dan kebijakan menunjukan penilaian yang baik.. Kemudian juga dalam hal kegiatan lomba-lomba maupun kompetesi lainya dibidang pendidikan yang diikuti, baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional cukup berhasil seperti OSN, O2SN, FLS2N/LCSAN, POPDA maupun LKS SMK. Keberhasilan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin yang telah ditetapakn bukan hanya diukur semata-mata dari pencapaian indikator kinerja yang secara normatif ditunjukan dalam angka-angka/nilai kuantitatif saja. - iii -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
Namun keberhasilan pencapaian kinerja, yang terpenting adalah konsestensi sikap mental, disiplin dan keikhlasan seluruh aparatur dalam melaksanakan kebijakan untuk meningkatkan kinerja.. Demikian disampaikan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin tahun 2015 untuk menjadi bahan proses selanjutnya. Rantau, 25 Februari 2016 Kepala Disdik Kab. Tapin Drs.H.Juwaini,M.Pd Pembina Utama Muda NIP 19600801 198710 1 003
- iv -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... IKHTISAR EKSEKUTIF ...............................................................................................................
i iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................
Vi
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................
1
B.
Dasar Hukum ..............................................................................................
8
C.
Maksud dan Tujuan Penyusunan .......................................................
8
D. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ..................................................................................................... IIAB II
PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TAPIN. B.
BAB III
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 .....................................................
11 22
AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ...........................................................................................
26
B.
ANALISIS TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN ...............................
26
C.
AKUNTABILITAS KEUANGAN ................................................................
45
D. KENDALA/HAMBATAN PELAKSANAAN DAN SOLUSI....................
BAB IV
9
PENUTUP A. KESIMPULAN ................................................................................................... B
SARAN-SARAN ..................................................................................................
-v-
58
60 61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
DAFTAR TABEL Tabel 1.1
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin ...............
3
Tabel 2.1
Perkembangan Pendidikan Tahun 2010 – 2015 ....................................
17
Tabel 2.2
Daftar Program dan Penanggung Jawab
21
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ……………………………………………….
Tabel 2..4
Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan
Tabel 3.1
Sasaran Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2015 .................................
27
Tabel 3.2
Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini. ...........................
28
Tabel 3.3
Pencapaian APK PAUD Dari Tahun 2012 Sampai Tahun 2015 .......... 29
Tabel 3.4
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI ........................................................... 31
Tabel 3.5
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs ............................................. 31
Tabel 3.6
Perkembangan APK SD/MI dan SMP/MTs dari
.............................................
25
tahun 2011 s.d 2015 .................................................................. 32 Tabel 3.7
Angka Partisipasi Murni (APK) SD/MI ....................................................... 33
Tabel. 3.8
Perkembangan APM SD/MI dan SMP/MTs ................................ ................. 34 dari tahun 2011 s.d 2015
Tabel 3.9
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/PAKET C ................... 35
Tabel 3.10
Perkembangan APK SMA .MA/SMK.............................................................
35
Tabel 3.11
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA .....................................
36
Tabel 3.12
Perkembangan APM SMA sederajat ..........................................................
37
Tabel. 3.13
Perkembangan Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs ............ 38
Tabel 3.14
Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA .........................
Tabel 3.15
Persentase Angka kelulusan (AL) SD/MI ..................................................... 39
Tabel 3.16
Persentase Angka Kelulusan SMP/MTs ....................................................... 41
Tabel 3.17
Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI ................................................... 41
Tabel 3.18
Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs ............................................. 42
Tabel 3.19
Perkembangan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional
39
SD/MI dan SMP/MTs ............................................................................................ 42 Tabel 3.20
Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA ................................... 43
Tabel 3.21
Rata-rata Nilai Ujian Nasional SMA/SMK/MA ........................................ - vi -
43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
Tabel. 3.22
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dan SMP/MTs ................................. . 44
Tabel 3.23
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA ............................................... 44
Tabel 3.24
Keadaan Guru SD,SMP,SMA, SMK, MI,MTs,MA .................................... .. 45
Tabel 3.25
Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2015 .................................................................
Tabel 3.26
46
Daftar Prestasi Lomba Tahun 2015 ………………...................................... .. 55
- vii -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2017
- viii -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan
Presiden
Nomor 29 Tahun
2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengarahkan bahwa pelaksanaan pemerintahan harus berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja. Laporan Kinerja (LK) merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin yang berfungsi sebagai alat untuk mendorong instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan secara baik dan benar (Good Goverment) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan program secara transparan serta dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin erat kaitannya dengan Tupoksi yang dimiliki.
Tupoksi ini sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, dan disertai dengan Peraturan Bupati Tapin Nomor 07 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Dinas Pendidikan, maka restrukturisasi tataran organisasi mengalami perubahan secara total termasuk didalamnya
membentuk kedudukan satuan kerja
Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin dan UPT Kecamatan sebagai Perangkat Daerah Pengelola Bidang Pendidikan. Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantuan di bidang Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Luar Sekolah dan Bidang Sarana dan Prasarana serta tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan perundangundangan yang berlaku.
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Unsur-unsur organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : 1. Sekretariat, 2. Bidang Pendidikan Luar Sekolah 3. Bidang Pendidikan Dasar, 4. Bidang Pendidikan Menengah 5. Bidang Sarana dan Prasarana 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh 1. Sekretariat Unsur-unsur organisasi Sekretariat adalah : a.
Sub Bagian Umum
b.
Sub Bagian Kepegawaian
c.
Sub Bagian Keuangan
2. Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Bidang Pendidikan Luar Sekolah dari beberapa seksi yaitu : a. Seksi Pendidikan Usia Dini b. Seks Pendidikan Masyarakat, Pembinaan Kursus & Kelembagaan c. Seksi Pendidikan Kesetaraan 3. Bidang Pendidikan Dasar Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Bidang Pendidikan Dasar terdiri dari beberapa seksi yaitu : a. Seksi Pembelajaran b. Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Bidang Pendidikan Menengah Unsur-unsur organisasi Bidang Pendidikan Menengah terdiri dari : a. Seksi Pembelajaran b. Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Bidang Sarana dan Prasarana Unsur – unsur organisasi Bidang Sarana dan Prasarana: a. Seksi Program Data dan Pelaporan b. Seksi Sarana & Prasarana Pendidikan Dasar 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
c. Seksi Sarana & Prasarana Pendidikan Menengah 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) mempunyai rincian tugas, fungsi dan tata kerja yang akan diatur dan ditetapkan kemudian dengan Keputusan Kepala Dinas. 7. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin yang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berwenang melaksanakan pembinaan terhadap struktur susunan organisasi jabatan eselon maupun jabatan fungsional umum yang menjadi binaan dibawahnya dengan lingkup kerja binaan sebagai berikut : Tabel 1.1 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin No.
Jabatan
Personil
1
Kepala Dinas
1 orang
2
Sekretariat Dinas
1 orang
Eselon III/a (Sekretaris)
1 orang
Eselon IV/a (Kasubag)
3 orang
Jabatan Fungsional Umum 3
4
5
6
Keterangan
12 orang
Bidang Dikdas Eselon III/b (Kabid)
1 orang
Eselon IV/a (Kasi)
3 orang
Jabatan Fungsional Umum
3 orang
Bidang Dikmen Eselon III/b (Kabid)
1 orang
Eselon IV/a (Kasi)
3 orang
Jabatan Fungsional Umum
2 orang
Bidang PLS Eselon III/b (Kabid)
1 orang
Eselon IV/a (Kasi)
3 orang
Jabatan Fungsional Umum
2 orang
Bidang Prosarpras Eselon III/b (Kabid)
1 orang
Eselon IV/a (Kasi)
3 orang
Jabatan Fungsional Umum
3 orang 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
7
UPT Disdik Kecamatan dan 1 SKB Eselon IV/a (Kepala UPT Kec. & SKB)
13 orang
Eselon IV/b (Tata Usaha UPT)
8
9 orang
Jabatan Fungsional Umum
21 0rang
Kelompok Jabatan Fungsional (Pengawas TK/SD/SMP/SMA/SMK)
27 orang
Jumlah
4 (empat) jabatan TU kosong
120 orng
Jika diliihat dari tabel 1.1 di atas tampak bahwa masih kekurangan tenaga jabatan fungsional umum yang hampir disemua bidang, namun walaupun demikian kinerja masih sesuai dengan apa yang diharapkan walaupun kadang dibawah target. 8. Permasalahan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin mengalami beberapa permasalahan bagi perwujudan Visi dan pengembangan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin yaitu sebagai berikut : (1) Koordinasi antar bidang belum optimal (2) Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan yang masih kurang (3) Rendahnya hasil uji kompetensi guru (4) Penyebaran guru yang belum merata (5) Belum terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar
9. Isu-Isu Strategis Berdasarkan analisis telaahan data dan fakta isu-isu strategis bidang pendidikan Kabupaten Tapin antara lain : 1. Bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaraan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak pada setiap jenjang dan tingkat pendidikan sesuai usianya. 2. Adanya keterbatasan akses sarana dan prasarana, media dan alat belajar, serta fasilitas penunjang lainnya Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/TKA/TPA), Pendidikan
Dasar
(SD/SMP/Sederajat),
dan
Pendidikan
Menengah
(SMA/SMK/Sederajat). 3. Adanya halangan ekonomi bagi sebagian warga masyarakat terhadap biaya pendidikan anak pada Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/TKA/TPA),
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Pendidikan
Dasar
(SD/SMP/Sederajat),
dan
Pendidikan
Menengah
(SMA/SMK/Sederajat). 4. Belum meratanya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan, keahlian, kompetensi, kualifikasi dan sebaran
geografis
sekolah
pada
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
(TK/RA/TKA/TPA), Pendidikan Dasar (SD/SMP/Sederajat), dan Pendidikan Menengah (SMA/SMK/Sederajat). 5. Belum optimalnya penerapan dan pengembangan Standar Nasional Pendidikan sebagai dasar pelaksanaan, penilaian, pengelolaan, akreditasi dan penjaminan
pada
Pendidikan
Dasar
Pendidikan
Anak
Usia Dini
(SD/SMP/Sederajat),
dan
(TK/RA/TKA/TPA),
Pendidikan
Menengah
(SMA/SMK/Sederajat). 6. Belum meratanya sebaran kualitas dan kuantitas mutu lulusan Pendidikan Dasar (SD/SMP/Sederajat) dalam persaingan tingkat lokal dan nasional. 7. Belum meratanya sebaran kualitas dan kuantitas mutu lulusan Pendidikan Pendidikan Menengah (SMA/SMK/Sederajat) dan pendidikan kecakapan hidup orang dewasa dalam persaingan tingkat lokal, nasional dan global sebagai tenaga terampil dan siap pakai. 8. Masih
minimnya
pembinaan
terhadap
prestasi
siswa-siswa
SD/SMP/Sederajat, dan siswa-siswa SMA/SMK/Sederajat dibidang saint, olah-raga maupun seni diajang kompetisi pelajar tingkat provinsi dan Nasional. 9. Belum optimalnya pengembangan kerjasama dan kemitraan yang sinergis dengan pelaku dunia usaha dan industri, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi pada Pendidikan Menengah (SMA/SMK/Sederajat) dan pendidikan kecakapan hidup untuk orang dewasa. 10. Belum optimalnya pengembangan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas penguasaan dan pemamfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan. 11. Terbatasnya akses dan perluasan budaya baca yang mudah, murah, dan merata sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat. 12. Rendahnya kontribusi bidang pendidikan terhadap peningkatan indikatorindikator Indek Pembangunan Manusia (IPM). 13. Belum meratanya kapasitas pengetahuan, wawasan dan kemampuan yang dimiliki aparat pengelola perencana, pelaksana, serta pengendali program dan kegiatan bidang pendidikan. 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
14. Belum optimalnya penerapan, pengembangan dan pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komunikasi secara luas, terpadu, selaras, transparan, akuntabel, dan efisien. 15. Belum optimalnya penerapan dan pengembangan sistem pengendalian intern (SPI)
sebagai
bagian dari sistem pengendalian manajemen (SPM) bagi
terselenggaranya layanan prima pendidikan. 16. Terbatasnya pelaksanaan dan pengembangan promosi, dan advokasi bagi terselenggaranya layanan prima bidang pendidikan.
10. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seperti disebutkan pada terdahulu, dinamika dan kinerja organisasi/lembaga Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin tentu tidak terlepas dari pengaruh lingkungan atau kondisi sektor pembangunan lainnya. Berikut ini akan diuraikan secara singkat faktorfaktor
lingkungan
strategis
yang
mempengaruhi
penyelenggaraan
pembangunan bidang pendidikan. Sistem pendidikan merupakan sistem terbuka yang keberadaannya mempunyai hubungan saling keterkaitan dan ketergantungan dengan sistem lainnya. Dinamika keberadaan dan peran sistem pendidikan tidak terlepas dari dinamika proses perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. Faktor lingkungan secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan. Faktor faktor lingkungan tersebut adalah demografi, geografi, sosial, budaya dan agama, ekonomi, politik, hankam, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta transportasi dan komunikasi. Jadi, pembangunan pendidikan dengan segala permasalahannya tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan masalah-masalah di luar sistem/sektor pendidikan.
Pendidikan
sebagai
institusi
masyarakat,
tumbuh
dan
berkembang di tengah-tengah masyarakat dan lingkungannya. Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat setempat. Dengan memahami dan memperhitungkan faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap sektor pendidikan, maka setidaknya dalam proses penyelenggaraan pendidikan dapat dipahami pengaruh timbal balik antara faktor lingkungan dan pendidikan, dan mampu mengaplikasikan potensi faktor lingkungan secara optimal serta membantu pengembangan lingkungan. Dari sejumlah faktor lingkungan setidaknya terdapat tiga faktor 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
lingkungan strategis yang menjadi fokus perhatian dan telaahan dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan, tahun 2015 yaitu : a. Demografi Pendidikan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat dan salah satu tujuannya adalah meningkatkan kecerdasan dan kemandirian penduduk secara maksimal. Dengan demikian penduduk sebagai perorangan maupun sebagai kelompok merupakan sasaran kegiatan pendidikan. Oleh karenanya aspek-aspek kependudukan, dinamika dan masalahnya sangat mempengaruhi proses pembangunan pendidikan. b. Geografi Faktor geografis, seperti keadaan alam dan sumber daya alam dapat berpengaruh besar terhadap pembangunan pendidikan, baik yang bersifat menunjang maupun menghambat. Tersedianya sumber daya alam jelas merupakan faktor yang menunjang pendidikan baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena pengelolaan sumber daya alam yang optimal, efektif dan efisien akan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tentu akan memberikan dampak positif terhadap penyediaan dana pendidikan. Keadaan geografi yang tidak menguntungkan antara lain, keadaan penduduk yang terpencar dan terpencil serta pemukiman yang padat khususnya dalam upaya perluasan dan pemerataan pendidikan. c. Ekonomi Bidang ekonomi merupakan penggerak utama pembangunan seiring
dengan
peningkatan
kualitas
sumber
daya
manusia.
Pembangunan pendidikan yang merupakan tumpuan harapan upaya peningkatan
sumber
daya
manusia.
Melalui
pendidikan
yang
berkualitas, dapat dihasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai Iptek yang sangat diperlukan guna mendukung pembangunan ekonomi dan sektor lainnya.
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
B. Dasar Hukum Adapun dasar hukum yang menjadi acuan dalam pembuatan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut : TAP MPR XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; Inpres Nomor 7 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah; Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; SE Menteri PAN Nomor SE-31/M.PAN/XII/2004 tentang Penetapan Kinerja; Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/16/8/2003 tentang
Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, serta dengan memperhatikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. C. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin adalah sebagai berikut : 1. Aspek akuntabilitas kinerja untuk keperluan eksternal organisasi sebagai sarana pertanggungjawaban atas capaian kinerja tahun 2015. Esensi 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
capaian kinerja yang dilaporkan merujuk kepada sejauh mana tujuantujuan strategi telah dicapai dalam tahun 2015; 2. Aspek manajemen kinerja untuk keperluan internal organisasi sebagai sarana evaluasi capaian kinerja dan upaya-upaya perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Untuk setiap celah kinerja (performance gaps) yang ditemukan harus dapat dirumuskan strategi pemecahan masalah sehingga capaian kinerja dinas dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. D. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015 dapat di ikhtisarkan sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : - Membandingkan antara target dan realisasi, menguraikan formulasi perhitungan realisasi beserta data dukungnya; - Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; - Analisis
program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja; - Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
- Menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. BAB IV PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilaksanakan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. LAMPIRAN : 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA A.
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TAPIN Sejalan dengan komitmen pembangunan Pemerintah Kabupaten Tapin yang terangkum dalam Visi “Terwujudnya Tapin Mandiri dan Sejahtera yang Agamis” dan
Misi ketiga “Pengembangan Sumberdaya Manusia
berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu masyarakat”
yang kemudian diperjelas dengan
Tujuan 1 “Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat” selanjutnya dipertegas lagi kedalam 3 (tiga) sasaran antara lain : a) Masyarakatnya pelayanan pendidikan yang bermutu dan merata; b) Meningkatnya kualitas lulusan; c) Meningkatnya kualitas tenaga pendidik.. Selanjutnya Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2013-2017 menjadi titik tolak dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara konprehensif, dimana SAKIP membentuk sistem kerja dimulai dari pertama, fase perencanaan melalui dokumen RENSTRA yang dikemudikan dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK), selanjutnya, kedua, fase pengukuran kinerja melalui penggunaan instrument IKU, ketiga, fase pelaporan kinerja yang diwujudkan dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta fase evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja sebagai materi umpan balik formulasi kebijakan. RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin 2013-2017 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan pendidikan pada tahun 2013-1017, sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi SKPD di bidang urusan pendidikan. Dokumen ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara unit organisasi
di
lingkungan
Dinas
Pendidikan
dalam
melaksanakan
program/kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, sasaran, dan strategi yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, baik lingkungan internal maupun external. 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang Pendidikan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tapin. 1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Visi bukan merupakan jargon dan atau motto. Visi hendaknya dirumuskan secara singkat dan padat, namun tidak tertutup kemungkinan
rumusan visi tersebut
dilengkapi dengan uraian singkat yang menjelaskan maksud kata, kalimat dan atau anak kalimat. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin visi disusun dengan cara mempertimbangkan sintesa kondisi umum Dinas Pendidikan dan arah pembangunan yang telah berlaku secara resmi dan sah secara hukum baik RPJP Daerah maupun RPJMD Kabupaten Tapin. Perumusan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin juga harus dapat mencerminkan gambaran tentang fungsi dan peran dalam konteks pembangunan daerah/wilayah yang bersangkutan.
Fungsi daerah dalam perumusan visi perlu
diperhatikan agar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut dapat membuat kehidupan internal daerah berlangsung efektif.
Sementara itu peran harus mengarah pada
penciptaan kegiatan daerah yang memiliki pengaruh dan turut mendukung kemajuan daerah dalam konstelasi wilayah yang lebih luas. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin yaitu : “Terselenggaranya Layanan Pendidikan yang Mampu Membangun masyarakat Tapin Cerdas, Ramah dan mandiri” Visi tersebut mengandung makna bahwa layanan pendidikan yang diselenggarakan
di
Kabuaten
Tapin
diharapkan
nantinya
dapat
melahirkan masyarakat Tapin yang Cerdas, Ramah dan Mandiri yakni Cerdas Spiritual, Cerdas Intelektual, Cerdas Emosional, Cerdas Sosial, Cerdas Kinestetis, dan Ramah dalam bersikap, Ramah dalam bertindak, Ramah dalam berbuat, serta memiliki kemampuan, potensi, dan 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
aktualisasi diri untuk berkembang sesuai jenjang/tingkat pendidikan dan usianya. 2. MISI Misi merupakan suatu yang harus diemban atau dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan atau dengan kata lain Misi adalah upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Untuk dapat mewujudkan misi diatas Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya menetapkan 5 (lima) Misi antara lain : 1. Peningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Perluasan Akses Pendidikan Dasar yang Bermutu. 3. Peningkatan Kepastian Akses Pendidikan Menengah yang Bermutu dan Releva dengan Kebutuhan Masyarakat 4. Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah yang berorientasi pada pembentukan karakter 5. Peningkatan Mutu dqn Kapasitas Pendidikan Masyarakat 6. Peningkatan Profesionalisme, serta Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Memasuki masa pemantapan pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan, berbagai kebijakan pembangunan pendidikan terus dilakukan sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional yang berorientasi
pada
kepentingan
lokal
daerah.
Berbagai
kebijakan
pembangunan dimaksudkan untuk mengatasi perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Dalam pendidikan diakui bahwa tingkat pendidikan dapat menjadi ukuran tingkat kemampuan berfikir seseorang, bahkan tingkat kemajuan suatu daerah dan negara sangat erat kaitannya dengan masalah mutu pendidikan yang diselenggarakan. Sejalan dengan hal itu maka untuk terus memacu peningkatan mutu pendidikan diperlukan visi dan misi dalam pembangunan pendidikan di daerah Kabupaten Tapin.
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
3.
TUJUAN Dengan memperhatikan keadaan umum pendidikan dewasa ini, serta visi dan misi yang harus diemban Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, maka ditentukan arah dan tujuan pembangunan pendidikan, sebagai berikut : a. Meningkatkan akses dan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). b. Meningkatkan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu c. Meningkatkan kepastian akses pendidikan menengah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat d. Meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan dasar dan menengah yang berorientasi pada pembentukan karakter e. Meningkatkan mutu dan kapasitas pendidikan masyarakat f. Meningkatkan Profesionalisme, serta Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan 4. SASARAN Sasaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja. Adapun sasaran strategis untuk tiap tujuan pembangunan Pendidikan Kabupaten Tapin sebagai berikut : a. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai peran penting dalam mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan menyiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan dasar dengan fokus utama pada pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan sekitarnya. Adapun tingkat ketercapaian sasaran tersebut dapat dilihat dari indikator kinerja sasaran adalah. 1) Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik PAUD. 2) Meningkatnya mutu pelayanan PAUD dengan jumlah lembaga PAUD terakreditasi. b. Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Perluasan akses Pendidikan Dasar yang bermutu. 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Pendidikan
Dasar
merupakan
jembatan
menuju
pendidikan
menengah, penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang bermutu, harus disertai dengan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan menengah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu dengan tingkat ketercapaian sasaran berikut 1) Meningkatnya Angka Partisipasi penduduk usia 7 - 12 dengan indikator kinerja a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A. b. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A. 2) Meningkatnya Angka Partisipasi penduduk usia 13 - 15 dengan indikator kinerja a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/SMPLB/Paket B. B. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/SMPLB/Paket B c. Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Meningkatnya Kepastian Akses Pendidikan Menengah yang Bermutu dan
relevan
dengan Kebutuhan Masyarakat Pada jenjang pendidikan menengah, peningkatan akses dan mutu pendidikan difokuskan pada penguatan pelaku pendidikan yaitu siswa, guru, kepala sekolah, orangtua, dan pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan, dengan tercapainya sasaran strategis sebagai berikut. 1) Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK/Paket C. 2) Meningkatnya
Angka
Partisipasi
Murni
(APM)
SMA/MA/SMK/Paket C. d. Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah, Peningkatan mutu pembelajaran terutama dicirikan oleh penguatan pelaku pendidikan utamanya kompetensi siswa, peningkatan mutu pembelajaran didukung oleh semakin banyak pelibatan siswa di kelas secara interaktif, sehingga mendorong kreativitas siswa, daya kritis dalam berpikir dan kemampuan analisis. 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Adapun ciri dari tercapainya sasaran tersebut dengan indikator kinerja 1) Meningkatnya angka melanjutkan dari SD/MI Ke tingkat SMP/MTs 2) Meningkatnya angka melanjutkan dari SMP/MTs ke tingkat SMA/SMK 3) Meningkatnya Rata-rata nilai ujian sekolah SD/MI 4) Meningkatnya rata-rata nilai ujian nasional SMP/MTs 5) Meningkatnya rata-rata nilai ujian SMA/SMK/MA 6) Meningkatnya persentase kelulusan SD/SMP/SMA/SMK 7) Meningkatnya mutu layanan pendidikan dasar dan menengah dengan indikator kinerja persentase sekolah yang berakreditasi. e. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Meningkatkan Mutu dan Kapasitas Pendidikan Masyarakat Menurunnya penduduk niraksara usia dewasa diatas 15 tahun, dengan indikator
kinerja sasaran Angka Melek Aksara penduduk
usia dewasa 15 tahun. Meningkatnya memberikan
lembaga
layanan
kursus
pembinaan
dan
lanjutan
pelatihan bagi
dapat
pengembangan
kewirausahaan f. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis yakni Meningkatkan Profesionallisme, serta kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Peningkatan mutu, kompetensi, dan profesionalisme guru antara lain dihasilkan oleh penerapan sistem uji kompetensi guru, penilaian kinerja guru yang sahih, andal, transparan dan berkesinambungan, peningkatan
kualifikasi
akademik dan
sertifikasi
guru dengan
mempertimbangkan perbaikan desain program dan keselarasan disiplin ilmu serta pengembangan profesional berkesinambungan bagi guru dalam jabatan. Untuk itu dapat dilihat perkembangan kemajuan pendidikan dari tahun ketahun baik itu meningkat maupun menurun yang mana dapat menggambarkan perkembangan pendidikan di Kabupaten Tapin seperti berikut.
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Tabel 2.1
Perkembangan Pendidikan Tahun 2010 – 2015 Kemajuan Perkembangan Tahun No.
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
2015
1
2
5
6
7
8
9
10
A
Jumlah Sekolah
1
PAUD
105
109
120
149
157
185
2
SD/MI
189
189
187
187
187
191
3
SMP/MTs
40
40
40
40
40
39
4
SMA/MA/SMK
11
12
12
13
13
16
B
Jumlah Kelas
1
PAUD
220
264
268
273
324
392
2
SD/MI
1.131
1.131
1.163
1.165
1.171
1.198
3
SMP/MTs
271
271
300
304
304
326
4
SMA/MA/SMK
120
149
155
158
160
193
C
Jumlah Perpustakaan
1
SD/MI
52
74
102
102
102
120
2
SMP/MTs
38
40
40
40
40
39
3
SMA/MA/SMK
11
12
12
12
12
14
D
Jumlah Murid
1
TK/RA
4.056
4.079
4.789
5.213
5.815
7.444
2
SD/MI
20.40 0
20.51 8
20.83 3
20.93 3
20.61 6
20.453
3
SMP/MTs
7.296
7.484
7.301
8.810
8.965
8.751
4
SMA/MA/SMK
3.928
4.421
4.663
5.962
6.285
6.507
E
Rasio Murid : Sekolah
1
PAUD
28
29
28
34
37
40
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
2
SD/MI
111
112
114
112
110
106
3
SMP/MTs
178
183
165
181
224
203
4
SMA/MA/SMK
327
402
388
459
483
341
F
Jumlah Lulusan
1
PAUD
2.422
2.456
2.478
2.627
2
SD/MI
2.788
2.875
3.084
3.204
3.142
3.359
3
SMP/MTs
1.807
2.035
2.150
2.246
2.198
2.447
4
SMA/MA/SMK
831
1.047
1.185
1.311
1.476
1.720
G
Prosentase Kelulusan
1
PAUD (%)
100
100
100
100
100
100
2
SD/MI (%)
99,82
100
100
99,53
99,97
99,76
3
SMP/MTs (%)
98,24
99,88
100
99,82
99,82
97.96
4
SMA/MA/SMK (%)
84,35
99,71
99,91
97,06
99,53
98.40
H
Angka Partsipasi Kasar (APK)
1
PAUD (%)
47
55,50
56,74
55,04
57,45
62,97
2
SD/MI (%)
108,8 0
111,3 2
111.6 9
110,7 0
108,4 5
108,35
3
SMP/MTs (%)
86,14
86,63
95,02
98,04
95,26
96,63
4
SMA/MA/SMK (%)
45,78
50,78
54,24
68,21
71,90
72,13
I
Angka Partsipasi Murni (APM)
1
PAUD (%)
44,16
53,19
54,35
54,50
57,45
34,49
2
SD/MI (%)
99,12
99,38
99,27
99,37
99,52
99,67
3
SMP/MTs (%)
82,87
88,91
90,72
92,24
92,67
91.95
4
SMA/MA/SMK (%)
37,15
44,45
49,13
56,54
64.37
65.17 18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
J
Rata-rata Nilai Ujian Nasional
1
SD/MI
6,77
7,05
7,07
7,21
7,14
7,38
2
SMP/MTs
7,52
7,69
7,53
6,90
7,40
67.4
3
SMA/MA
7,16
7,43
7,32
6,29
6,12
79.73
4
SMK
6,60
7,43
7,06
7,29
6,98
83,22
5. Program Program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin adalah program yang diarahkan dalam rangka meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas akan akses dan mutu layanan pendidikan antara lain : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program pelayanan administrasi perkantoran
meliputi kegiatan-
kegiatan pelayanan dan penyediaan bahan, alat, jasa, biaya konsumsi dan biaya perjalanan
dan biaya pemeliharaan untuk menunjang kegiatan
operasional rutin yang bersifat b.
administratif
Program Peningkatan Sarana dan Prsarana Aparatur Program
peningkatan
sarana
dan
prasarana
aparatur
meliputi
pengadaan peralatan perlengkapan kantor, pemeliharaan rutin dan berkala gedung/kantor disdikkab/UPT Disdik Kec. Serta pemeliharaan rutin dan berkala peralatan dan perlengkapan Disdik.
c.
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Program pendidikan anak usia dini meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan
penyelenggaraan
pendidikan
anak
usia
dini
(TK/RA/TPA/TKB)
d.
Program Pendidikan Dasar (DIKDAS) Wajib Belajar 9 Tahun Program pendidikan dasar (DIKDAS) wajib belajar 9 tahun meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun (SD/MI, SMP/MTs/Sederajat) 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
e.
Program Pendidikan Menengah (DIKMEN) rintisan Wajib Belajar 12 Tahun. Program Pendidikan Menengah (DIKMEN) rintisan wajib belajar 12 tahun meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/Sederajat) dan perintisan Wajib belajar 12 tahun
f.
Program Pendidikan Non Formal (PNF) Program pendidikan non formal PNF) meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan non formal seperti kegiatan penyelenggaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, Paket C setara SMA
dan
Pendidikan Luar sekolah seperti Penyelenggaraan
Keaksaraan latin, Keaksaraan Arab (Al Qur’an), Penyelenggaraan kelompok belajar mandiri (PKBM), pembinaan penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Kursus (LPK). g.
Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan dan Kependidikan (MUTENDIK). Program peningkatan mutu tenaga pendidikan dan kependidikan (MUTENDIK) meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kemampuan, mutu dan wawasan guru, Kepala Sekolah, pengawas dan tenaga administrasi
h.
Program Sarana dan Prasarana (SARPRAS) Pendidikan Program Sarana dan Prasarana (SARPRAS) Pendidikan meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembagunan, renovasi dan rehabilitasi sarana belajar, penyediaan peralatan dan perlengkapan sekolah, penyediaan alat dan media belajar.
i.
Program Peningkatan dan Pengembangan sistem Perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program Peningkatan dan Pengembangan sistem Perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan meliputi kegiatan-kegiatan seperti penyusunan rencana, penyusunan laporan kegiatan, dan penyusunan laporan keuangan
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
j.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program manajemen pelayanan pendidikan meliputi kegiatankegiatan yang berkaitan dengan manajemen pelayanan seperti pendataan pemeliharaan dan pemutakhiran data pendidikan, pengembangan dan pembinaan ICT sekolah, pengembangan dan pembinaan lembaga-lembaga pendidikan, promosi dan advokasi bidang pendidikan
k.
Program Peningkatan Sarana dan Prsarana Sekolah Programpeningkatan sarana dan prasarana sekolah
meliputi
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana sekolah seperti pembangunan ruang kelas, revitalisasi SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK . Program ini merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.2
Daftar Program dan Penanggung Jawab No 1 2 3
NAMA PROGRAM Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4
Program Pendidikan Anak Usia Dini
5
Program Wajib Belajar 9 Tahun
6
Program Pendidikan Menengah (DIKMEN)
7
Program Pendidikan Non Formal
8
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
PENANGGUNG JAWAB Sekretariat Sekretariat Sekretariat Bidang Pendidikan Luar Sekolah Bid. Pendidikan Dasar Bid. Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Luar Sekolah Sekretariat dan Bid. Program Sarana dan Prasarana
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
9
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
10
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
Sekretariat dan Bid. Program Sarana dan Prasarana Bidang Program Sarana dan Prasarana
1. KEBIJAKAN Pengertian kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh SKPD untuk mencapai tujuan, kebijakan yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin adalah : 1)
Peningkatan akses dan daya tampung layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah baik formal, nonformal dan informal;
2)
Peningkatan kualitas dan profesionalitas pendidik dan tenaga pendidik serta peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidik;
3)
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih bermutu dan memadai;
4)
Menyediakan pendidikan gratis untuk SD/sederajad, SMP/sederajad, dan SMU/sederajad berasal dari keluarga kurang mampu;
5)
Menyediakan beasiswa bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu;
6)
Pembebasan biaya sekolah;
7)
Pemberian bantuan operasional sekolah (BOS);
8)
Peningkatan pembinaan lembaga pendidikan kursus dan PKBM;
9)
Penyediaan buku untuk taman bacaan masyarakat;
10)
Peningkatan kuantitas dan kualitas lulusan;
11)
Meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal;
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dokumen
perjanjian
kinerja
merupakan
dokumen
pernyataan/kesepakatan/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran. Perjanjian kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 tahun. Setiap sasaran strategis dalam
perjanjian
kinerja
keberhasilan/kegagalan
digunakan
pencapaian
tujuan
sebagai dan
dasar
penilaian
sasaran
organisasi,
menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana tabel berikut Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
1 1
2 Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan layanan Pendidikan Anak Usia Dini
3
4
Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Usia Dini
56,00
Jumlah lembaga PAUD 2
Tercapainya peningkatan ketersediaan, keterjangkauan dan terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang berkualitas
162
Angka Partisipasi Kasar (APK) % a. APK SD/MI /Paket A b. APK SMP/MTs/Paket B
106.10 96.85
Angka Partisipasi Murni (APM) a. APM SD/MI /Paket A
99.55
b. APM SMP/MTs/Paket B
92.70
Angka Putus Sekolah (APS) % a. APS SD/MI
0.10
b. APS SMP/MTs
0.12
Angka Melanjutkan Sekolah SD/MI ke SMP/MTs(%)
95.08
Rata-rata Nilai UAS / UN a. SD/MI
7.25
b. SMP/MTs
7.50
Prosentase Angka Kelulusan
3
Tercapainya peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan menengah yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan dunia usaha / industry
a. SD/MI
100
b. SMP/MTs
100
Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/SMK/MA Paket C
72.10
Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA Paket C
65.25
Angka Putus Sekolah (APS)SMA/MA/SMK
0.15
Angka Melanjutkan Sekolah SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
98.05
Rata-rata Nilai Ujian Nasional
72.10
Prosentase Angka Kelulusan
100
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
4
Terlaksananya peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan kesetaraan dan untuk orang dewasa berkelanjutan yang berkualitas dan relevan kebutuhan masyarakat
Jumlah PKBM Jumlah peserta PKBM
9 3,733
a. Jumlah peserta Paket A b. Jumlah peserta Paket B
160 1,091
c. Jumlah peserta Paket C d. Jumlah peserta KF 5
Terwujudnya ketersediaan sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layananan pendidikan.
952 1,530
Jumlah lomba-lomba uji kompetensi / penilaian bagi pendidik dan tenaga kependidikan
3
Jumlah Pelatihan/Work shop pendidik dan tenaga kependidikan
3
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4
80.30
Jumlah Sekolah a. SD/MI
1.88
b. SMP/MTs
44
c. SMA/MA
11
d. SMK
3
Jumlah Ruang Kelas a. SD/MI
1,155
b. SMP/MTs
306
c. SMA/MA/SMK
166
Keadaan Ruang Kelas (%) Tingkat SD a. Baik b. Rusak Ringan
96.10 3.50
c. Rusak Berat
0.40
Tingkat SMP a. Baik b. Rusak Ringan c. Rusak Berat Tingkat SMA a. Baik b. Rusak Ringan c. Rusak Berat
92.50 7.00 0.50 94.60 4.40 1.00
Rasio Jumlah ruang kelas dengan siswa a. SD/MI
1.25
b. SMP/MTs
1:26
c. SMA/SMK/MA
1:32
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Tabel 2.3 di atas adalah perjanjian kinerja tahun 2015, yang selanjutnya mengalami perubahan, Hal ini dikarenakan adanya perubahan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin 2013-2017 bahwa dari 5 (lima) sasaran strategis menjadi dua sasaran strategis yakni Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan, yang menjadi
15 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin: Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan
SASARAN Target/Realisasi URAIAN
4
INDIKATOR 2014
2015
7
8
57.45
62.97
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
108.45
108.35
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
99.52
99.67
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
95.26
96.63
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/paket B
92.67
91.95
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket c
71.90
72.13
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/paket C
64.37
65.17
Angka Melanjutkan Sekolah SD/MI ke SMP/MTs
86.92
87.35
Angka Melanjutkan Sekolah SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
97.58
83.45
Rata-Rata nilai ujian sekolah (SD/MI/Paket A)
7.14
7.38
Rata-rata nilai ujian nasional (SMP/MTs/Paket B)
7.40
67.40
Prosentase Angka Kelulusan SD/MI/Paket A
99.97
99.76
Prosentase Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B
99.82
97.96
Rata-rata nilai ujian nasional (SMA/SMK/MA/Paket C)
6.12
79.73
Prosentase Angka Kelulusan SMA/SMK/MA/Paket C
99.53
98.40
5 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
Meningkatnya Angka Partisipasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Menengah (DIKMEN)
Meningkatnya mutu lulusan Pendidikan Dasar dan Pendidkan Menengah
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan, berkewajiban untuk melaporkan kinerja melalui penyajian Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
tersebut
menggambarkan
tingkat
keberhasilan
ataupun
kegagalan selama kurun waktu tahun anggaran 2015 berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin buruk, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : %Capaian Indikator Kinerja = (Realisasi/Rencana) x 100% Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. B. ANALISIS TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah harus menyajikan data dan informasi relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian kinerja instansi secara keseluruhan. Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, 26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana stratejik. Selain itu tidak semua indikator sasaran dapat dicapai setiap tahun, hal ini berkaitan dengan dana dan jenis kegiatan yang dapat dikerjakan dalam tahun bersangkutan. Indikator sasaran hanya dapat diukur bila dalam tahun tersebut terdapat kegiatan atau hal-hal lain yang menimbulkan pencapaian indikator sasaran. Selain itu untuk dapat diukur, target indikator sasaran yang akan dicapai harus ditetapkan terlebih dahulu, dan dimasukkan ke dalam rencana kinerja. Hasil pengukuran indikator sasaran akan menggambarkan kegagalan atau keberhasilan
suatu instansi dalam mencapai satu sasaran yang telah di
tetapkan. Pencapaian target indikator kinerja sasaran tahun 2015 disusun atau diperoleh berdasarkan outcome dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam tahun bersangkutan. Tabel 3.1 Sasaran Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2015
N o
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisa si 2015
Capaian
1
2
3
4
5
6
APK PAUD
56,00%
62,97%
112,45%
Angka Partisipasi Kasar
108,00%
108,35%
100,32%
98,50%
99,67%
101,19%
95,01%
96,63%
101,71%
92,50%
91,95%
99,40%
70,00%
72,13%
103,04%
60,00%
65,17%
108,62%
96,00%
87,35%
90,99%
1.
(APK) SD/MI Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Meningkatnya Angka Partisipasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Menengah (DIKMEN)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA
2
Meningkatnya mutu
Angka Melanjutkan
lulusan
dari SD/MI ke
Pendidikan
Dasar dan Pendidkan
SMP/MTs
27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Menengah
Angka Melanjutkan
99,5%
83,45%
83,87%
7,5
7,38
98,4
7.5
67,4
89,86
100%
99,76%
99,76%
100%
97,96%
97,96%
7,25
79,73
113,49
100%
98,80%
98,80%
dari SMP/MTs ke SMA, MA,/SMK Rata-Rata nilai ujian sekolah (SD/MI/Paket A) Rata-rata nilai ujian nasional (SMP/MTs/Paket B) Persentase Angka Kelulusan (AL) SD/MI Persentase Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Rata-rata nilai ujian nasional (SMA/SMK/MA/Paket C) Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK
1.
Meningkatnya Angka Partisipasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Menengah (DIKMEN) Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Angka Partisipasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dengan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sasaran sesuai tabel berikut 1.1. Target dan Realisasi APK Pendidikan Usia Dini Tabel 3.2 Angka Partisisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini.
Indikator Kinerja 3 APK PAUD Jumlah Lembaga PAUD
Target 4 56,00% 155
Realisasi 2015 5 62,97% Capaian Kinerja 185 Capaian Kinerja
Capaian 6 112,45% 112,45% 119,35% 119,35%
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Apabila dilihat dari tabel 3.2 di atas, capaian kinerja APK PAUD tercapai 112,45% terealisasi 62,97% dari 56,00% yang ditargetkan. Pencapaian realisasi APK PAUD ini didapat dari formulasi Jumlah siswa dijenjang pendidikan tertentu dibagi jumlah penduduk kelompok usia sesuai jenjangnya dikali 100 % diperoleh nilai realisasi indikator tahun 2015 sebesar 62,97%. Jika dilihat dari target yang ditetapkan maka angka tersebut di atas dari target yang ditetapkan. Angka tersebut diperoleh dari jumlah siswa PAUD 7.444 dibagi jumlah anak usia 4-6 tahun 11.821 siswa di kali 100%. Peningkatan Angka Partisipasi Kasar PAUD dapat dicapai karena terjadi peningkatan persentase jumlah penduduk jenjang PAUD yang mendapatkan pelayanan pendidikan jenjang PAUD. Pencapaian target indikator kinerja APK PAUD sebesar 62,97% dilakukan melalui dukungan Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan anggaran Rp 5.520.000.000,Walaupun upaya dalam peningkatan APK dan mutu layanan PAUD telah banyak dilakukan namun masih ditemukan sejumlah hambatan dan kendala yang terjadi. Kecilnya anggaran yang tersedia merupakan salah satu hambatan yang terjadi yang menyebabkan keberlanjutan kegiatan menjadi lambat. 1.2. Pencapaian APK PAUD Tabel 3.3 Pencapaian APK PAUD Dari Tahun 2012 Sampai Dengan Tahun 2015
Indikator Kinerja
Realisasi 2012
Realisasi 2013
Realisasi 2014
Realisasi 2015
Target 2015
Ket (Naik/turun)
1
2
3
4
5
6
6
APK PAUD
56,74%
55,04%
57,45%
62,97%
56,00%
Naik
Dari tabel 3.3 di atas terlihat pada tahun 2012 APK PAUD 56,74%, tahun 2013 APK PAUD mengalami penurunan, dengan realisasi 55,04%, selanjutnya pada tahun 2014 mengalami kenaikan kembali menjadi 56,41. Dalam tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan yakni menjadi 62,97 dari target 56,00%, namun dibandingkan dengan target nasional adalah 70,10 %, sehingga masih dibawah target nasional, selanjutnya bias dilihat pada gambar grafik berikut:
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran meningkatnya angka partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini sebagai berikut: 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai persiapan untuk memasuki sekolah dasar dikemudian hari yang bermuara pada pendidikan murah dan berkualitas. 2. Adanya pemerataan, peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga, siswa, guru sarana dan prasarana pada lembaga pendidikan anak usia dini. Hambatan/masalah : 1.
Sebagian besar lembaga pendidikan usia dini belum terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM.
2.
Masih ada lembaga PAUD yang belum mendapatkan nomor regestrasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3.
Kurangnya tenaga pendidik Paud yang memenuhi SPM yakni S1/D4.
Strategi/Upaya pemecahan : 1.
Melakukan pendataan dan sosialisasi agar pengurus lembaga dapat segera mendaftarkan lembaganya ke Kementerian Hukum dan HAM yang dipasilitasi oleh Dinas Pendidikan.
2.
Mengusahakan mendapatkan noreg dari Kemendikbud RI
3.
Penyediaan Subsidi untuk peningkatan kualifikasi pendidikan ke S 1.
2.1 Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya angka partisipasi penduduk usia sekolah pendidikan dasar yang berkualitas dengan indikator 30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sasaran sesuai tabel sebagai berikut: 2.1.1. Target dan Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI Tabel 3.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
Indikator Kinerja
Target
3 APK SD/MI
Realisasi 2015
Capaian
4
5
6
108.00%
108,35%
108,32%
Capaian Kinerja
108,32%
Dari tabel 3.4 hasil capaian ini dihitung dari jumlah siswa dijenjang pendidikan tertentu dibagi jumlah penduduk kelompok usia sesuai jenjangnya dikali 100. Realisasi indikator kinerja pada tahun 2015 sebesar 108,35% dengan capaian 100,32%. Jika dibandingkan dengan target dari APK SD/MI yaitu sebesar 108,00%, maka angka tersebut di atas dari target yang ditetapkan. Angka tersebut diperoleh dari jumlah siswa 20.453 dengan distribusi sebagai berikut : SD 18,373 siswa, MI 1.920 siswa, Paket A 160 siswa dibagi jumlah penduduk 7 – 12 tahun 18.876 orang dikali 100%. Meningkatnya APK SD/MI walaupun sangat kecil, hal
tersebut
disebabkan meningkatnya jumlah siswa jenjang SD/MI. Pencapaian target indikator 108,32% dilakukan melalui kegiatan pembangunan gedung sekolah, kegiatan penyediaan beasiswa siswa berprestasi/kurang mampu dan kegiatan Kejar Paket A. 3.1. Target dan Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Tabel 3.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
3
4
5
6
95,01%
96,63% Capaian Kinerja
101,71% 101,71%
APK SMP/MTs
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs. Hasil capaian ini dihitung dari jumlah siswa dijenjang pendidikan tertentu dibagi jumlah penduduk kelompok usia sesuai jenjangnya dikali 100. Realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2015 sebesar 96,63% dengan capaian 101,71%. Dibandingkan dengan target yaitu 95,01% maka angka tersebut mengalami kenaikan yang cukup besar 1,7 %. Angka tersebut diperoleh dari jumlah siswa SMP 4.496, MTs 818 ditambah paket B 818 dibagi jumlah penduduk 9.054 dikali 100%. Pencapaian APK SMP/Mts tersebut didukung oleh kegiatan pembangunan gedung sekolah, kegiatan penyelenggaraan paket B setara SMP, kegiatan penyediaan beasiswa siswa berprestasi /kurang mampu, kegiatan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah, dan kegiatan penambahan ruang kelas sekolah. 4.1. Perkembangan APK SD/MI, SMP/MTs dari tahun 2011 s.d 2015 Tabel. 3.6 Perkembangan APK SD/MI dan APK SMP/MTs dari tahun 2011 s.d 2015
APK SD/MI (%) SMP/MTs (%)
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
111,32
111.69
110,70
108,45
108,35
Turun
86,63
95,02
98,04
95,26
96,63
Naik
Dari tabel 3.6 tersebut terlihat perkembangan APK SD selalu mengalami penurunan, namun sebaliknya untuk tingkat SMP dilihat dari tahun 2011 s.d 2014 mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan namun dibandingkan dengan target Kemendikbud untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin masih berada diatas target nasional, untuk tingkat SD 97,65% dan untuk tingkat SMP 80,73%,
selanjutnya perkembangan APK SD/MI dan APK
SMP/MTS juga bisa dilihat pada gambar grafik berikut:
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
4.1.1. Target dan Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Tabel 3.7 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Indikator Kinerja
3 APM SD/MI
Target
Realisasi 2015
4
5
6
98,50%
99,67%
101,19%
Capaian Kinerja APM SMP/MTs
Capaian
92,50%
91,98% Capaian Kinerja
101,19% 99,43% 99,43%
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A dengan target 98,50% realisasi 99,67% dengan capaian kinerja 101,19% berarti sudah melampaui capaian target Nasional yaitu 82,00%, dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B dengan target 92,50% realisasi 91,98 dengan capaian kinerja 99,43%. Dengan demikian APM SD mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan sedangkan tingkat SMP lebih rendah dari target, namun dari perkembangan tahun 2011 s.d 2015 4.1.3. Perkembangan APM SD/MI dan SMP/MTs dari tahun 2011 s.d 2015 Tabel. 3.8 Perkembangan APM SD/MI dan SMP/MTs dari tahun 2011 s.d 2015
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
APM
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
SD/MI (%)
99,38
99,27
99,37
99,52
99,67
Naik
SMP/MTs (%)
88,91
90,72
92,24
92,67
91,98
Turun
Dari tabel 3.8 tersebut terlihat jelas perkembangan APM SD selalu mengalami peningkatan walaupun tidak secara signifikan, sedangkan untuk tingkat SMP dilihat dari tahun 2011 s.d 2014 mengalami peningkatan namun pada tahun 2015 mengalami penurunan hal ini disebabkan banyaknya perusahaan yang mengalami kemunduran yang berakibat penyederhanaan karyawan yang dipindah kelain daerah yang secara otomatis mengurangi angka partisipasi karena anaknya ikut mutasi, namun apabila dibandingkan dengan target nasional yang untuk tingkat SD 82% dan SMP 71,88, APM Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin lebih tinggi.
5.1. Meningkatnya siswa Usia 16-18 tahun yang berpartisipasi mengikuti Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK) Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya siswa usia 16-18 tahun yang berpartisipasi mengikuit pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dengan indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja 5.1.1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/PAKET C.
Tabel 3.09 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/PAKET C 34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
Angka Partisipasi Kasar
70,00%
72,13%
103,04%
(APK) SMA/SMK/MA/Paket C Capaian Kinerja Dari
tabel
3.09
di
103,04%
atas
dapat
dilihat
hasil
capaian
APK
SMA/SMK/MA/PAKET C tahun 2015. Hasil capaian ini dihitung dari jumlah siswa dijenjang pendidikan tertentu dibagi jumlah penduduk kelompok usia sesuai jenjangnya dikali 100.
Realisasi indikator kinerja pada tahun 2015 sebesar
72,13% dengan capaian 103,04% dibandingkan dengan target tahun 2015 yaitu sebesar 70,00% maka sudah melebihi target yang telah ditetapkan. Angka tersebut diperoleh dari jumlah siswa SMA/SMK 3.944 siswa, MA 1.507 dan Paket C 1056 sehingga berjumlah 6.507 dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun 9.021 dikali 100%. 5.1.2 Perkembangan APK SMA/MA/SMK Tabel. 3.10 Perkembangan APK SMA/MA/SMK dari tahun 2011 s.d 2015
Indikator Kinerja APK SMA sederajat
Realisasi 2011
Realisasi 2012
Realisasi 2013
Realisasi 2014
Realisasi 2015
50,78
54,24
68,21
71,90
72,13
35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Dilihat dari Tabel 3.10 maupun gambar grafik di atas menunjukan pencapaian APK SMA/SMK/MA dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 selalu mengalami peningkatan yang lumayan bagus, hal ini hasil kerjasama semua pihak, namun masih berada dibawah target nasional yang ditetapkan Kemendikbud sebesar 75,70 %. 6.1. Angka Partisipasi Murni (APM SMA/SMK/MA Tabel 3.11 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA Indikator Kinerja
Target
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA
60,00%
Capaian Kinerja
Realisasi 2015 65,17%
Capaian 108,62%
108,62%
Dari tabel 3.11 di atas dapat dilihat realisasi APM SMA/SMK/MA tahun 2015 sebesar 65,1% dari 60 ,00% yang ditargetkan dengan capaian kinerja 108,62%. Hasil capaian tersebut diperoleh dari jumlah siswa usia 16-18 sebanyak 5.879 dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun sebanyak 9.021 dikali 100%. Terjadi kenaikan capaian APM.
36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
6.2. Perkembangan APM SMA sederajat Berikut tabel pencapaian realisasi APM SMA/SMK/MA dari tahun 2011 s.d tahun 2015 Tabel 3.12 Perkembangan APM SMA sederajat
Indikator Kinerja APM SMA sederajat
Realisasi 2011
Realisasi 2012
Realisasi 2013
Realisasi 2014
Realisasi 2015
44,45
49,13
56,54
64.37
65.17
Tabel 3.12 di atas menunjukkan pencapaian APM SMA/SMK/MA dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 selalu mengalami peningkatan yang lumayan bagus, hal ini hasil kerjasama semua pihak, dan dibandingkan dengan APK yang ditetapkan Kemendikbud sebesar 63,76% maka Dinas pendidikan Kabupaten Tapin lebih tinggi. Selanjutnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut.
2. Meningkatnya
mutu
lulusan
Pendidikan
Dasar
dan
Pendidkan
Menengah
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya mutu lulusan pendidikan dasar dan menengah dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut. 2.1. Meningkatnya Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
Tabel. 3.13 Peningkatan Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
3
4
5
6
Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
96,00%
87,35%
90,99%
Capaian Kinerja
90,99%
Dari tabel 3.13 dapat dilihat, Angka melanjutkan jenjang SD ke SMP target 96,00 % realisasi 87,35% berarti cakupan capaian kinerja pada indikator ini belum terpenuhi sehubungan dengan adanya lulusan sekolah dasar banyak yang masuk kepondok-pondok pesantren baik di daerah maupun diluar daerah Kab.Tapin, disamping juga banyaknya karyawan perusahaan yang mutasi keluar daerah yang secara otomatis ngikut orang tuanya. Untuk mencapai sasaran dari semua
tersebut di atas ada 4 (empat)
program yaitu : 1. Program Wajib Belajar 9 Tahun. 2. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran Meningkatnya ekses dan mutu pendidikan dasar sebagai berikut : 1. Tersedianya Pendidik Pendidikan Dasar berkompeten dan merata yang meliputi pemenuhan guru SD/SDLB dan guru SMP/SMPLB serta tutor Paket A dan B yang berkopoten; 2. Penyediaan Manajemen SD/SDLB dan SMP/SMPLB serta Paket A dan B yang
berkompoten
yang
meliputi
pemenuhan
kepala
satuan
pendidikan,pengawas dan tenaga administrasi; 38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
3. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan standar mutu Pendidikan Dasar, serta akreditasi Pendidikian Dasar; 4. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran SD/SDLB dan SMP/SMPLB berkualitas yang merata; 5. Penyediaan Subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan SD/SDLB dan SMP/SMPLB berkualitas yang merata; 6. Penyediaan Subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran Paket A dan Paket B berkualitas yang merata. Hambatan / masalah 1.
:
Adanya keterbatasan akses sarana dan prasarana , media dan alat belajar serta fasilitas penunjang lainnya pada Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
2.
Belum meratanya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai
dengan
kebutuhan,keahlian,kompotensi,
kualifikasi dan sebaran geografis sekolah SD,SMP; Strategi / Upaya pemecahan : 1. Mengupayakan
adanya pembantuan untuk pemenuhan sarana dan
prasarana media alat belajar serta penunjang lainnya ke Kementrean Pendidikan dan Ke Dinas Propinsi. 2. Mengoptimalkan pemerataan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya berdasarkan pemetaan sekolah. 2.2. Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Tabel 3.14 Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Indikator Kinerja
Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Target
Realisasi 2015
Capaian
99,5%
83,45%
83,87%
Capaian Kinerja
83,87%
Angka melanjutkan jenjang SMP ke SMA target 99,9 % realisasi 83,45% berarti cakupan capaian kinerja pada indikator ini belum terpenuhi sehubungan dengan adanya lulusan sekolah menengah pertama banyak yang masuk 39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
kepondok-pondok pesantren baik di daerah maupun diluar daerah Kab.Tapin, disamping juga banyaknya karyawan perusahaan yang mutasi keluar daerah yang secara otomatis ngikut orang tuanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran Meningkatnya masyarakat usia 16-18 tahun yang berpartisipasi mengikuti pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) sebagai berikut : a. Penyediaan pendidik Pendidikan Menengah berkompeten dan merata yang meliputi pemenuhan guru SMA/SMALB/SMK dan tutor Paket C berkompoten; b. Penyediaan Manajemen SMA/SMALB/SMK dan Paket C berkompeten dan merata yang meliputi pemenuhan kepala satuan pendidikan, pengawas dan tenaga administrasi; c. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan standar mutu Pendidikan Menengah, serta akreditasi Pendidikian Menengah; d. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran SMA/SMALB berkualitas yang merata; e. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran SMK berkualitas yang berbasis keunggulan lokal dan relevan dengan kebutuhan daerah yang merata; Hambatan / masalah : a. Adanya keterbatasan akses sarana dan prasarana , media dan alat belajar serta fasilitas penunjang lainnya pada pendidikan SMA/SMK/MA; b. Belum meratanya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai dengan kebutuhan,keahlian,kompotensi,kualifikasi dan
sebaran georafis sekolah SMA/SMK/MA; c. Masih adanya halangan ekonomi bagi sebagian warga masyakarat terhadap biaya pendidikan anak pada jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK). Strategi / Upaya pemecahan : a. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran SMA/SMK/MA berkualitas yang merata; b. Penyediaan Manajemen SMA/SMK/MA berkompeten dan merata yang meliputi pemenuhan kepala satuan pendidikan, pengawas dan tenaga administrasi; c. Penyediaan Subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan SMA/MA/SMK berkualitas yang merata;
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
2.3. Persentase Angka kelulusan (AL) SD/MI Tabel 3.15 Persentase Angka kelulusan (AL) SD/MI Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
Persentase Angka Kelulusan (AL) SD/MI
100%
99,76
99,76%
Capaian Kinerja
99,76%
Apabila dilihat dari tabel 3.15 di atas, capaian kinerja angka lulusan (AL) SD/MI 99,78% terealisasi 99,76% dari 100%. Pendidikan yang ditamatkan/angka lulusan dengan menggunakan perhitungan jumlah lulusan dibagi jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu dikali 100%. Angka tersebut diperoleh dari jumlah lulusan SD/MI 3.359 siswa dibagi jumlah siswa kelas VI 3.367 siswa dikali 100%. 2.4. Persentase Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Tabel 3.16 PERSENTASE ANGKA KELULUSAN (AL) SMP/MTs Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
Persentase Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
100%
97,96
97,96%
Capaian Kinerja
97,96%
Apabila dilihat dari tabel 3.16 di atas, capaian kinerja angka lulusan (AL) SMP/MTs
97,96%
terealisasi
97,96%
dari
100%.
Pendidikan
yang
ditamatkan/angka lulusan dengan menggunakan perhitungan jumlah lulusan dibagi jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu dikali 100%. Angka tersebut diperoleh dari jumlah lulusan SMP/MTs 2.447 siswa dibagi jumlah siswa kelas VI 2.498 siswa dikali 100%. 2.5. Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI Tabel 3.17 Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI
7,5
7,38
98,40%
Capaian Kinerja
98,40%
Dilihat dari tabel 3.17 di atas bahwa hasil rata-rata nilai hasil ujian nasional pada realisasi sebesar 7,38 lebih rendah dari target yang direncanakan sebesar 7,5 sehingga capaian 98,40% namun sudah melebihi target nasional 6,5. 2.6. Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI dan SMP/MTs Tabel 3.18 Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs Indikator Kinerja
Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs
Target
Realisasi 2015
Capaian
7,5%
67,4
95,6%
Capaian Kinerja
95,60%
Apabila dilihat dari tabel 3.18 di atas, capaian kinerja angka rata-rata nilai ujian SMP/MTs target 7,50 terealisasi 67,4 sehingga capaian 95,60% hal ini cukup menggembirakan apabila dilihat dari perkembangan rata-rata hasil UN dari tahun ketahun. 2.6.1. Perkembangan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI dan SMP/MTs Tabel 3.19 Perkembangan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI dan SMP/MTs Hasil rata-rata UN
2011
2012
2013
2014
2015
SD/MI
7,05
7,07
7,21
7,14
7,38
SMP/MTs
7,69
7,53
6,90
7,40
67.4
Dari tabel 3.19 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil UN SD/MI selalu mengangalami peningkatan, namun untuk SMP/MTs pada tahun 2015 mengalami penurunan namun masih lebih tinggi dari target rata-rata nasional 6,5.
42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
2.7. Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Tabel 3.20 Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Indikator Kinerja
Target 2015
Capaian
Realisasi 2015
2015 Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
100%
98,40
Capaian Kinerja
98,40% 98,40%
Apabila dilihat dari tabel 3.20 di atas, capaian kinerja angka lulusan (AL) SMA/SMK/MA 98,40%
terealisasi 98,40% dari 100%. Pendidikan yang
ditamatkan/angka lulusan dengan menggunakan perhitungan jumlah lulusan dibagi jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu dikali 100%. Angka tersebut diperoleh dari jumlah lulusan SMA/SMK/MA 1.720 siswa dibagi jumlah siswa kelas XII 1.748 siswa dikali 100%. 2.8. Rata-rata Nilai Ujian Nasional SMA/SMK/MA Rata-rata nilai hasil ujian SMA/SMK/MA dapat dilihat pada table berikut. Tabel 3.21 Rata-rata Nilai Ujian Nasional SMA/SMK/MA Rata-rata Nilai
2011
2012
2013
2014
2015 43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Ujian Nasional SMA/MA
7,43
7,32
6,29
6,12
68,2
SMK
7,43
7,06
7,29
6,98
65,3
Dari tabel 3.21 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil UN SMA/MA dan SMKselalu mengangalami peningkatan, namun untuk SMP/MTs pada tahun 2015 mengalami peningkatan yang signifikan lebih tinggi dari target rata-rata nasional 6,2
3. Indikator Kinerja diluar IKU 3.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dan SMP/MTs Tabel. 3.22 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dan SMP/MTs
Angka SD/MI
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
3
4
5
6
Putus
Sekolah
(APS)
0,10%
0,09%
90%
Angka Putus SMP/MTs
Sekolah
(APS)
0,08%
Capaian Kinerja 0,08%
90% 100%
Capaian Kinerja
100%
Dari tabel 3.22 tersebut Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dengan target 0.10% realisasi 0,9% dengan capaian 90 % berati angka putus sekolah SD/MI cukup baik karena lebih rendah dari target yang ditetapkan namun dalam hal ini jumlah putus sekolah SD/MI jauh lebih rendah dari target Nasional yakni 1,04.% dan Angka Putus Sekolah SMP/MTs target 0,08% realisasi 0,08% berarti capaian 100%,inipun juga masih lebih baik dari target nasional yakni 1,14%.
3.2 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA Tabel 3.23 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2015
Capaian
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
0,15%
0,15%
100%
Capaian Kinerja
100%
Angka putus sekolah tahun 2015 SMA/SMK/MA seperti dilihat pada tabel 3.23 di atas menunjukan masih adanya siswa putus sekolah, walaupun kecil masih tetap berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan, dari jumlah siswa 6.507 kurang lebih 10 siswa yang putus sekolah. Untuk menurunkan angka putus sekolah pemerintah telah mengambil beberapa kebijakan, diantaranya program bantuan operasional sekolah (BOS), bantuan siswa miskin, dan program paket C. 3.3. Peningkatan kualifikasi Guru SD,SMP,SMA, SMK, MI,MTs,MA Tabel 3.24 Keadaan Guru SD,SMP,SMA, SMK, MI,MTs,MA Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi 2015
Capaian 2015
Persentase Guru SD,SMP,SMA,SMK,MI,MTs,MA Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
68,2%
80,73%
118,37%
Capaian Kinerja
118,37%
Dari tabel 3.24 di atas, Guru/ tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi S1/D4 ditargetkan 68,2% terealisasi 80,73%, yang tahun sebelumnya yakni ditahun 2014 hanya 77,04% berarti untuk kenaikan peningkatan kualifikasi melampui target yakni dengan capaian 118,37%. Berdasarkan tabel di atas capaian per masing-masing indikator kinerja yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Faktor
yang
mempengaruhi
keberhasilan
pencapaian
sasaran
Meningkatnya ketersediaan sistem tata kelola yang handal dalam dalam menjamin terselenggaranya layananan pendidikan sebagai berikut : Hambatan / masalah
:
45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Belum optimalnya penerapan,pengembangan dan pemanfaatan sistem teknologi
informasi dan komunikasi secara luas, terpadu, selaras, transparan,
akuntabel dan efisen.
Belum optimalnya penerapan dan pengembangan sistem pengendalian intern (SPI) sebagai bagian dan sistem pengendalian manajemen (SPM) bagi terselenggaranya layanan prima pendidikan.
Strategi / Upaya pemecahan : -Meningkatkan tingkat satuan pendidikan menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan mengembangkan sistem informasi dan komonikasi yang dihimpun berdasarkan disemua jenjang dengan sistem teknologi informasi sekolah yang berbasis IT. -Meningkatkan
penerapan
prinsip
Good
Governance
dalam
pengelolaan
manajemen pendidikan pada semua tingkat satuan pendidikan.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan/sasaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015, didukung dengan dana sejumlah Rp.306.099.672.794,- -yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Alokasi belanja tidak langsung
Rp.237.567.522.794,-
belanja
langsung
sebesar
Rp.
68.532.150.000,-. Dibawah ini disampaikan capaian realisasi APBD Tahun Anggaran 2015 melalui Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin :
Tabel 3.25 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2015 REALISASI NO
PROGRAM DAN KEGIATAN
Belanja A
ANGGARAN
306.099.672.79 4,-
Anggaran
%
271.803.984.8 88,79 21,
Belanja Tidak Langsung
46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
1
B.
Belanja Pegawai
237.567.522.79 4
222.539.282.2 88,
93,67
Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
Penyediaan jasa surat menyurat
2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2,929,000,000.00 2,626,628,317.00
89.68
6,500,000.00
5,244,500.00
80.68
300,000,000.00
109,444,768.00
36.48
1,650,000,000.00 1,583,755,500.00
95.99
3
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
4
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
50,000,000.00
31,445,149.00
62.89
5
Penyediaan alat tulis kantor
180,000,000.00
179,369,200.00
99.65
6
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
70,000,000.00
68,847,900.00
98.35
7
Penyediaan makanan dan minuman
120,000,000.00
106,770,000.00
88.98
8
Perjalanan dinas
530,000,000.00
520,851,300.00
98.27
9
Pendistribusian dan pengepakan buku, alat, barang pendidikan
22,500,000.00
20,900,000.00
92.89
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
557,500,000.00
435,757,640.00
78.16
10
Pengadaan perlatan dan perlengkapan Kantor Disdik
100,000,000.00
98,353,640.00
98.35
11
Pemeliharaan rutin dan berkala gedung / Kantor Disdikkab. / UPT Disdik Kec.
85,000,000.00
18,472,000.00
21.73
Pemeliharaan rutin dan berkala peralatan dan perlengkapan Disdik
75,000,000.00
31,544,000.00
42.06
Penyediaan Jaringan SIMDA dan Penambahan Kapasitas Bandwidth Disdik Kab.Tapin
20,000,000.00
16,625,000.00
83.13
12
13
14
47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
15
Pengadaan Meubleir Disdik
97,500,000.00
96,993,000.00
99.48
16
Pembagunan pagar dan renovasi Kantor UPT Bakarangan
100,000,000.00
96,158,000.00
96.16
Pembangunan Pagar UPT Kec. Bungur
80,000,000.00
77,612,000.00
97.02
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
16,000,000.00
15,995,000.00
99.97
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
5,500,000.00
5,500,000.00
100.00
Penyusunan laporan keuangan dan semesteran dan akhir tahun
5,500,000.00
5,500,000.00
100.00
20
Peningkatan Manajemen Aset
5,000,000.00
4,995,000.00
99.90
21
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1,801,900,000.00 1,578,444,575.00
87.60
22
Pembinaan PAUDNI
94,000,000.00
92,709,575.00
98.63
23
Kreativitas Guru TK
20,000,000.00
20,000,000.00
100.00
24
Bantuan Operasional PAUD Non Formal
300,000,000.00
289,198,000.00
96.40
25
Lomba Semarak Anak
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
26
Hari Anak Nasional
100,000,000.00
100,000,000.00
100.00
27
BOP Mobil Pintar
17,500,000.00
17,500,000.00
100.00
28
Operasional Rumah Pintar
150,000,000.00
150,000,000.00
100.00
29
BOS- D TK Negeri dan Swasta
641,960,000.00
641,837,000.00
99.98
30
Pengadaan Buku Paket TK Kelompok A & B
200,000,000.00
0.00
0.00
31
Pengadaan Alat Peraga TK ( Tim Kreatif) Kelompok A & B
200,000,000.00
188,760,000.00
94.38
32
BOS-D TK Negeri Pembina Rantau
17,880,000.00
17,880,000.00
100.00
33
BOS-D TK Pembina Negeri Binuang
10,560,000.00
10,560,000.00
100.00
910,420,000.00
871,921,700.00
95.77
17
18
19
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
34 35
Pelaksanaan, Pembinaan dan Pengiriman LombaLomba Siswa Jenjang SMP/MTs
132,800,000.00
122,235,000.00
92.04
36
Pelaksanaan Pesantren Ramadhan SMP
10,000,000.00
9,480,000.00
94.80
37
Biaya Operasional Ujian Nasional (UN) SMP/MTs
50,000,000.00
45,525,000.00
91.05
38
Pembinaan SMP Terbuka
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
39
Biaya Operasional Penerimaan Siswa Baru SMP/MTs
15,000,000.00
13,310,000.00
88.73
40
Biaya Operasional Uji Coba UN SMP/MTs
40,000,000.00
40,000,000.00
100.00
41
Pelaksanaan, Pembinaan dan Pengiriman LombaLomba Siswa Jenjang SD/MI
157,800,000.00
141,571,700.00
89.72
43
Penyusunan dan penggandaan soal US SD
27,500,000.00
27,500,000.00
100.00
44
Asistensi Pelaksanaan US SD
40,000,000.00
39,100,000.00
97.75
45
Penyusunan dan penggandaan soal ujicoba UN SD
45,000,000.00
44,880,000.00
99.73
46
Asistensi Pelaksanaan UN SD
73,200,000.00
73,200,000.00
100.00
47
Pelaksanaan Ujicoba UN SD
48,200,000.00
48,200,000.00
100.00
48
Monitoring Penerimaan Murid Baru SD
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00
49
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA)
80,000,000.00
76,000,000.00
95.00
50
Operasional SDN Inklusif
30,000,000.00
30,000,000.00
100.00
51
Operasional Tim BOS Kab.Tapin & Whoorkshop BOS 2015
45,920,000.00
45,920,000.00
100.00
Khataman Al Quran massal
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
3,334,857,000.00 3,143,189,900.00
94.25
42
52
Program Pendidikan Menengah 53
Pelaksanaan, Pembinaan dan Pengiriman LombaLomba Siswa Jenjang SMA/MA/SMK
169,600,000.00
169,520,000.00
99.95
49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
54
Biaya Operasional Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK
50,000,000.00
48,484,000.00
96.97
109,000,000.00
102,059,000.00
93.63
55
POPDA/POPNAS
56
Biaya Operasional Penerimaan Siswa Baru SMA/MA/SMK
10,000,000.00
7,800,000.00
78.00
57
Jaringan Kurikulum Kabupaten Tapin
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00
58
Biaya Operasional Uji Coba UN SMA,MA dan SMK
45,000,000.00
45,000,000.00
100.00
59
Penyediaan Operasional SMAN 1 Salam Babaris dan SMAN 1 Tapin Tengah
100,000,000.00
97,990,000.00
97.99
Penghargaan Bagi siswa berprestasi dalam lombalomba di Kab.Prov dan Nasional
75,000,000.00
65,980,000.00
87.97
Penghargaan Peringkat Tertinggi UN SMP, MTs, SMA, MA dan SMK
150,000,000.00
147,048,900.00
98.03
1,522,847,000.00 1,356,900,000.00
89.10
60 61
62
63
BOS Tapin Tahun 2015untuk SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta
64
BOS D SMAN 1 Rantau
156,960,000.00
156,960,000.00
100.00
65
BOS D SMAN 1 Binuang
144,240,000.00
144,240,000.00
100.00
66
BOS D SMAN 1 Salam Babaris
41,040,000.00
41,040,000.00
100.00
67
BOS D SMKN 1 Tapin Selatan
277,020,000.00
277,020,000.00
100.00
68
BOS D SMKN 1 Rantau
154,710,000.00
154,710,000.00
100.00
69
BOS D SMKN 1 Binuang
131,760,000.00
131,760,000.00
100.00
70
BOS D SMAN 1 Tapin Tengah
40,320,000.00
40,320,000.00
100.00
71
BOS D SMAN 1 Tapin Selatan
54,000,000.00
54,000,000.00
100.00
72
BOS D SMAN 1 CLS
63,360,000.00
63,360,000.00
100.00
73
Pembinaan Sekolah Adiwiyata
25,000,000.00
23,998,000.00
95.99
Program Pendidikan Non Formal
812,000,000.00
777,921,000.00
95.80
Penyelenggaraan Paket C
170,000,000.00
164,000,000.00
96.47
74
50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Lanjutan 75
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaran Paket C.
6,000,000.00
6,000,000.00
100.00
76
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaran Paket B.
6,000,000.00
6,000,000.00
100.00
77
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaran Paket A.
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00
78
Penyelenggaraan Paket A
30,000,000.00
15,875,000.00
52.92
79
Penyelenggaraan Paket B
150,000,000.00
150,000,000.00
100.00
80
Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional (KF)
30,000,000.00
16,200,000.00
54.00
81
Penyelenggaraan Keaksaraan Al Qur'an (KA)
25,000,000.00
25,000,000.00
100.00
82
Kursus Wirausaha Pedesaan ( KWD )
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
83
Kursus Wirausaha Perkotaan ( KWK )
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
84
Pengembangan Teknologi Tepat Guna PNF
20,000,000.00
20,000,000.00
100.00
85
Pendidikan Kecakapan Hidup ( LIFE SKIIL )
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
86
BOP PKBM
30,000,000.00
29,950,000.00
99.83
87
BOP TBM ( Taman Bacaan Masyarakat )
36,000,000.00
35,990,000.00
99.97
88
Jambore PTK PNFI
27,600,000.00
27,600,000.00
100.00
89
Hari Aksara Internasional ( HAI )
26,400,000.00
26,400,000.00
100.00
90
Pemutakhiran Data Pendidikan Non Formal
100,000,000.00
99,906,000.00
99.91
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
234,000,000.00
210,779,000.00
90.08
91
Pelaksanaan sertifikasi Guru
45,000,000.00
31,000,000.00
68.89
92
Pemilihan Guru dan Pengawas Berprestasi dan Berdedikasi
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
93
Seleksi Cakep dan Pengawas Sekolah
30,000,000.00
29,446,500.00
98.16
94
Penilaian Kinerja Kepsek
30,000,000.00
22,480,000.00
74.93 51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
SD, SMP, SMA dan SMK 95
96
97
Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional dan Bintek Jafung
34,000,000.00
32,882,500.00
96.71
Bimbingan Tekis Kompetensi Pengawas Sekolah (Workshop)
30,000,000.00
29,970,000.00
99.90
Operasional Kegiatan PGRI
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00
3,524,873,100.00 2,681,099,610.00
76.06
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 98
Pemutakhiran Data Pendidikan
35,000,000.00
35,000,000.00
100.00
99
Pemeliharaan & Validasi Data SIM NUPTK
25,410,000.00
25,410,000.00
100.00
270,000,000.00
270,000,000.00
100.00
101 Operasional UPAS/M
20,000,000.00
20,000,000.00
100.00
102 Pameran Expo 2015
20,000,000.00
20,000,000.00
100.00
103 Peringatan Hari Guru Nasional
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00
104 Peringatan Hari Pendidikan Nasional
35,000,000.00
35,000,000.00
100.00
105 Dewan Pendidikan dan komite sekolah
65,000,000.00
50,183,100.00
77.20
2,790,350,000.00 1,965,685,410.00
70.45
100 Karnaval Hari jadi Kab.Tapin
106 Peningkatan Pelayanan Pendidikan 107 Sosialisasi Inpres Nomor 5 Tahun 2014
49,113,100.00
45,441,100.00
92.52
108 Pengembangan ICT
100,000,000.00
99,380,000.00
99.38
109 Tari Kolosal/Tari Masal
100,000,000.00
100,000,000.00
100.00
54,411,599,900.00 36,926,558,653.00
67.87
110 Revitalisasi SD/SDLB (DAK 2015)
5,798,265,000.00 5,533,860,974.00
95.44
111 Revitalisasi SMP/SMPLB (DAK 2015)
3,956,018,000.00 3,362,638,710.00
85.00
112 Revitalisasi SMA/SMALB (DAK 2015)
1,977,272,000.00 1,148,254,000.00
58.07
113 Revitalisasi SMK (DAK 2015)
2,739,616,000.00 1,865,480,000.00
68.09
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
114 Asistensi Revitalisasi SD/SDLB/SMP/SMPLB/SM A/SMALB/SMK (Pendamping DAK 2015)
567,000,000.00
475,879,000.00
83.93
115 Revitalisasi SD/SDLB (Luncuran DAK 2014)
3,493,662,600.00 1,320,219,814.00
37.79
116 Revitalisasi SMP/SMPLB (Luncuran DAK 2014)
1,727,057,100.00
796,925,000.00
46.14
117 Revitalisasi SMA/SMALB (Luncuran DAK 2014)
1,584,769,000.00
758,100,000.00
47.84
118 Revitalisasi SMK (Luncuran DAK 2014)
2,621,131,000.00
0.00
0.00
119 Asistensi Revitalisasi SD/SDLB/SMP/SMPLB/SM 120 A/SMALB/SMK (Pendamping Luncuran DAK 2014)
386,500,000.00
264,571,700.00
68.45
121 Revitalisasi SD/SDLB (Luncuran DAK 2013)
2,290,079,000.00 1,917,953,290.00
83.75
122 Revitalisasi SMP/SMPLB (Luncuran DAK 2013)
3,372,913,000.00 1,865,500,000.00
55.31
123 Revitalisasi SMA/SMALB (Luncuran DAK 2013)
350,272,000.00
350,050,000.00
99.94
124 Revitalisasi SMK (Luncuran DAK 2013)
913,985,000.00
902,500,000.00
98.74
125 Asistensi Revitalisasi SD/SDLB/SMP/SMPLB/SM 126 A/SMALB/SMK (Pendamping Luncuran DAK 2013)
348,500,000.00
208,627,900.00
59.86
127 Revitalisasi SD/SDLB (Luncuran DAK 2012)
4,038,912,000.00 2,601,327,504.00
64.41
128 Revitalisasi SMP/SMPLB (Luncuran DAK 2012)
3,242,647,000.00 2,225,022,261.00
68.62
129 Asistensi Revitalisasi SD/SDLB/SMP/SMPLB (Pendamping Luncuran DAK 2012)
303,000,000.00
241,430,000.00
79.68
130 Revitalisasi SMP (Luncuran DAK 2011)
375,001,200.00
0.00
0.00
131 Pembangunan 3 RKB SMAN 1 Tapin Tengah
525,000,000.00
505,026,600.00
96.20
132 Pembangunan dan Rehab Prasarana PAUDNI
705,000,000.00
562,612,000.00
79.80
6,025,000,000.00 5,931,875,000.00
98.45
133 Pembangunan dan Rehab
53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Prasarana SD 134 Pembangunan dan Rehab Prasarana SMP
1,050,000,000.00 1,028,865,400.00
97.99
135 Pembangunan dan Rehab Prasarana SMA/SMK
3,930,000,000.00 1,006,092,500.00
25.60
136 Pengadaan Meubelair TK, SD, SMP dan SMA/SMK
910,000,000.00
901,902,000.00
99.11
137 Rehab berat SMPN 1 Salam Babaris
700,000,000.00
683,775,000.00
97.68
138 Rehab Total ruang kantor SMPN 1 Bungur
190,000,000.00
186,060,000.00
97.93
139 Pembuatan WC 2 buah SDN Rantau Kiwa 2
140,000,000.00
136,060,000.00
97.19
140 Pembangunan pagar SMAN 1 Rantau (lomba adiwiyati tk Nasional)
150,000,000.00
145,950,000.00
97.30
68,532,150,000.00 49,268,295,395.00
71.89
JUMLAH
Dari tabel 3.26 dapat dilihat, Sampai dengan akhir tahun anggaran 2015 anggaran untuk dana belanja sejumlah Rp.306.099.672.794,- terealisasi Rp 271.803.984.821,- (88,79), yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Rp.237.567.522.794 langsung sebesar
terealisasi
Alokasi belanja tidak langsung
Rp 222.539.282.288,- (93,67), belanja
Rp. 68.532.150.000,-
terealisasi Rp.49.268.295.395,-
(71,89%). Capaian realisasi per program pada Dinas Pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan jumlah anggaran Rp.2.929.000.000,- terealisasi sebesar Rp.2.626.628.317,- atau 89,60%
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan jumlah anggaran
Rp.557.5000.000,-
terealisasi
sebesar
Rp.435.757.640,-atau
78,1160% 3.
Program Peningkatan Pengembanngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan jumlah anggaran Rp 16.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.15.995.000,- atau 99,97%
4.
Program
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
dengan
jumlah
anggaran
Rp.1.001.900.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.578.444.575,- atau 87,60% 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
5.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan jumlah anggaran Rp.910.420.000,- terealisasi sebesar Rp.871.921.700,- atau 95,77%
6.
Program Pendidikan Menengah dengan jumlah anggaran Rp.3.334.857.000,terealisasi sebesar Rp.3.143.189.900,- atau 94,25%
7.
Program Pendidikan Non Formal dengan jumlah anggaran Rp.812.000.000,terealisasi sebesar Rp.777.921.000,- atau 95,80%
8.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan jumlah anggaran Rp.234.000.000,- terealisasi sebesar Rp.210.779..000,- atau 90,08%
9.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan jumlah anggaran Rp. 3.524.873.100,- terealisasi sebesar Rp.2.681.099.610,- atau 76,06%
10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolahdengan jumlah anggaran Rp. 54.411.599.900,- terealisasi sebesar Rp.36.926.558.653,- atau 67,87% Dengan menganalisa daftar perbandingan alokasi anggaran dan realisasi anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun anggaran 2015 maka dapat disimpulkan bahwa Kinerja Anggaran Dinas pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015 dengan alokasi dana sebesar Rp 68.532.150.000,- dengan 10 program dan 140 kegiatan, dengan serapan dana sebesar Rp 49.268.295.395,- sehingga masih ada dana yang belum terserap Rp 19.263.854.605,- atau sebesar 28,11 %, hal ini untuk efesiensi dana serta waktu pelaksanaan kegiatan, dari yang seharusnya 100% Selain kemajuan prestasi yang telah dicapai sepanjang tahun 2015 diatas, ada beberapa prestasi baik dalam bentuk lomba ataupun dalam bentuk kompetisi lainnya dibidang pendidikan yang di ikuti, baik ditingkat provinsi ataupun di tingkat nasional cukup berhasil antara lain : Tabel 3.26 DAFTAR PRESTASI LOMBA TAHUN 2015
NAMA SISWA
ASAL SEKOLAH
PRESTASI
3
4
5
6
Bidang IPA
Rahmat Tri Priyogo
SDN Kembang Habang Kec. Salba
Juara III Tk Provkalsel
NO .
NAMA KEGIATAN
CABANG LOMBA
1
2
1.
OSN
55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
2
O2SN SD
Catur
Layyun Sari
SDN Sungai Salai Kec. CLU
Juara 1 Tk Provkalsel
3
O2SN SD
Atletik
Noor Hidayah Latifah
SDN Binuang 1 Kec. Binuang
Juara II Tk Provkalsel
4
O2SN SD
Bulu Tangkis
Ahmad Azwan Khairullah
SDN Binuang 1 Kec. Binuang
Juara 4 Tk Provkalsel
5
O2SN SD
Renang
M.Ansyari
SDN Rumintin 2 Kec. Tapsel
Juara 4 Tk Provkalsel
6
O2SN SD
Renang
Kanza Azzahra Istiani
SDN Rantau Kiwa 2 Kec. Tapin Utara
Juara 4 Tk Provkalsel
7
O2SN
Tenis Meja
Ahmad Kasfudin
SDN Margasari Ilir 2 Kec. CLU
Juara 5 Tk Provkalsel
8.
FLS2N/LCSAN
Karya Anyam
Abdus Sahid
SDN Tambaran gan 1 Kec.Tapse l
Juara III Tk Provkalsel
9.
FLS2N/LCSAN
Cipta Puisi
Dea Raissa Aulia Putri
SDN Rantau Kiwa 1 Kec. Taput
Juara 4 Tk Provkalsel
10. FLS2N/LCSAN
Melukis
Annisa Nadhifa GN
SDN Rantau Kiwa 1 Kec. Taput
Juara 4 Tk Provkalsel
11. FLS2N/LCSAN
Pantomim
Deby Insya Hanifa
SDN Tambaran gan 1 Kec.Tapse l
Juara 4 Tk Provkalsel
12. FLS2N/LCSAN
Pantomim
Muhamma d Reza
SDN Tambaran gan 1 Kec.Tapse l
Juara 4 Tk Provkalsel
13
Kihajar Dewantara
Nadya Fitri Azzahra
SDN Rantau
Juara 2 Tk Provkalsel
Cerdas Cermat
56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Kiwa 1 14
Cerdas Cermat
Kihajar Dewantara
Putri Hasana Handayani
SDN Rantau Kiwa 1
Juara 3 Tk Provkalsel
15
POPDA
Cabor Gulat Kelas 51 kg
Hamdani
MTsN 1 Rantau
Juara 1 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
16
POPDA
Cabor Gulat Kelas 76 kg
M.Jani Ismail
SMKN 1 Rantau
Juara 1 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Bandung
17
FLSN SMP
Cipta Lagu
Natalia Debora Lempas
SMPN 2 Rantau
Juara 1 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas
Ke Tkt Nas Makasar
Cipanas
18
O2SN SMP
Volly Puteri
Club
SMPN 1 Salam Babaris
Juara 1 Tk Provkalsel
19
O2SN SMP
Renang Gaya Bebas 100 M
M.Fadhly Nogroho
SMPN 1 CLS
Juara 1 Tk Provkalsel
20
LKS SMK
APR
M.Aidi
SMKN 1 Tapsel
Juara 1 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas
21
LKS SMK
ATPN
Hairiah
SMKN 1 Tapsel
Juara 1 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas
22
POPDA
Karate
Dndi Sasepong
SMAN 1 Binuang
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
23
POPDA
Volly Pasir
Septianing Sari -
SMPN 1 Salba
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
Triyana POPDA
Gulat 46 kg
M.Rizali Waldi
SMPN 2 Bakaranga n
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 63 kg
Amin Fahmi
SMPN 2 Rantau
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 84 kg
Faujzi
SMKN 1 Tapsel
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 50 kb
M Bahrani Jamil
SMP Muhamma diyah
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 54 kg
M.Arsyad
SMP Muhamma dyah
Juara 2 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Karate 42
Ramiyah
SMPN 1
Juara 3 Tk
Ke Tkt Nas
24
57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
kg
Binuang
Provkalsel
Makasar
POPDA
Karate 59 kg
Sri Wanty
SMPN 1 Binuang
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Takraw
-Kumala Sari
SMPN 2 Rantau
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
-Maulida Fitriyani -Rezkiyah -Siti Maulida
MTsN 2 Rantau
POPDA
Atletik
Ninin Liska SMPN 2 Salba
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 41 kg
Rahmad Safarin
MTsN 1 Rantau
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
POPDA
Gulat 54 kg
Ahmad SMPN 2 Ferdenand Rantau
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
O2SN SMP
Karate
Karina Rahayu S
SMPN 1 Rantau
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
O2SN SMP
Atletik
Ahmad Chairullah
SMPN 1 Binuang
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
O2SN SMA
Catur Putra
Muhamma d Rafiyadi
SMAN 1 Binuang
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
O2SN SMA
Karate Kata
Satria Andriyanto
SMAN 1 Binuang
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
FLSN SMP
Lukis
M.Apriliyn di
SMPN 1 Rantau
Juara 3 Tk Provkalsel
Ke Tkt Nas Makasar
D. KENDALA/HAMBATAN PELAKSANAAN DAN SOLUSI * Kendala/Hambatan Pelaksanaan Dalam rangka merealisasikan seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin selama 1 (satu) tahun (bulan Januari 2015 hingga Desember 2015), terdapat beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaannya antara lain : 1.
Belum meratanya pengetahuan, wawasan dan kemampuan yang dimiliki pengelola kegiatan (PPTK) terhadap sistem pengelolaan keuangan daerah.
58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
2.
Belum dimilikinya tenaga yang berlatar-belakang pendidikan teknik Konstruksi.
3.
Kurangnya tenaga yang memiliki kompetensi dasar pengadaan barang/jasa (bersertifikasi).
4.
Kurangnya SDM /Pegawai Dinas Pendidikan terutama staf operator kumputer.
5.
Relatif masih rendahnya kapasitas dan kompetensi perencana, pengelola dan pengendali program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan.
6.
Masih kurangnya anggaran dan ragam program kegiatan dalam rangka pembangunan bidang pendidikan.
7.
Belum optimalnya pengembangan
dan
pemamfaatan aplikasi
sistem informasi manajemen pendidikan berbasis sekolah. 8.
Terlambat terbitnya peraturan dan atau petunjuk teknis kegiatan yang berisi prosedur dan mekanisme kegiatan.
9.
Kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Propkalsel dan Kemendikbud RI dengan Dinas Pendidikan Kab. Tapin
baik
pada
tahap
perencanaan
maupun
pada
tahap
pelaksanaan program dan kegiatan. ** SOLUSI Solusi untuk mengatasi permasalahan - permasalahan tersebut diatas beberapa upaya telah dilaksanakan antara lain : 1.
Pemberdayaan tenaga yang memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan mengelola kegiatan sambil melakukan pembinaan dan pembimbingan ataupun pendampingnan terhadap tenaga yang belum siap.
2.
Telah melakukan permohonan tambahan tenaga yang berlatarbelakang pendidikan dan pengalaman kerja dibidang teknis konstruksi bangunan, tetapi belum dikabulkan.
3.
Meminta tenaga yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa pada SKPD lain dengan sambil terus mengikut sertakan tenaga yang ada untuk mengikuti uji sertifikasi pengadaan barang/jasa.
4.
Meningkatan kapasitas dan kompetensi perencana, pengelola dan pengendali program dan kegiatan bidang pendidikan melalui pendidikan dan pelatihan diberbagai kesempatan. 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
5.
Optimalisasi anggaran dan rasionalisasi pengembangan program dan kegiatan sesuai kemampuan keuangan daerah.
6.
Pemamfaatan data dan informasi yang akurat, valid dan up to date dalam setiap program dan kegiatan.
7.
Menjadual ulang kegiatan untuk disesuaikan dengan kondisi reil dan lebih memacu pengelola kegiatan agar lebih pro-aktif dalam pengelolaan kegiatan.
8.
Lebih meningkatkan koordinasi dengan konsultasi secara berkala baik yang bersifat rutin ataupun insidentil dengan Dinas Pendidikan Propkalsel dan Kemendikbud RI melalui surat ataupun perjalanan dinas.
60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
BAB IV PENUTUP A.
KESIMPULAN Laporan
Kinerja
yang
tersusun
ini
merupakan
media
pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin selama Tahun 2015. Media ini juga dipakai sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak terkait dalam melakukan introspeksi dan refleksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan dimasa-masa mendatang. Laporan
Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin merupakan
gambaran kinerja Dinas Tahun 2015, termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan selama tahun 2015. Di samping dikemukan gambaran kinerja, juga dilaporkan analisis kinerja yang menggambarkan keberhasilan dan kegagalan masing-masing sasaran serta permasalahan yang dihadapi sebagai faktor penghambat keberhasilan. Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja yang telah dicapai Tahun 2015 dan bermanfaat sebagai penjabaran pelaksanaan pemerintahan di tahun berikutnya. Secara umum Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin telah melaksanakan kegiatan rutin maupun pembangunan dengan capaian target/realisasi anggaran
belanja
sebesar
Rp
306.099.672.794,-
terealisasi
Rp
271.803.984.821,- (88,79%), selanjutnya untuk anggaran belanja, langsung Rp.237.567.522.794 terealisasi Rp 222.539.282.288,- (93,67), sedangkan belanja tidak langsung Rp.68.532.150.000,- dengan realisasi sebesar Rp 49,268.295.395,- atau 71,89%.
Untuk realisasi capaian kinerja APK
PAUD 62,97%, APM PAUD 34,49, APK SD 108,35%, APM SD 99,67, APK SMP 96,63%, APM SMP 91,95, APK SMA 72,13%, APM SMA 65,17, Presentase lulusan SD 99,76%, Rata-rata nilai US SD 7,38, Presentase lulusan SMP 97,96%, Rata-rata nilai UN SMP 67,4, Presentase lulusan SMA 98,40%, Ratarata nilai UN SMA 68,2. Dari hasil pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan sasaran, program dan kebijakan menunjukan penilaian yang baik.. Berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian tersebut diinterprestasikan
61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
bahwa kinerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin termasuk kategori baik. Adapun permasalahan yang dihadapi dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah terbatasnya kemampuan sumber daya manusia dan anggaran yang belum mencukupi untuk memberikan pelayanan di bidang pendidikan karena dari anggaran yang tersedia lebih banyak untuk belanja tidak langsung daripada belanja langsung. B.
SARAN-SARAN Untuk lebih meningkatkan keberhasilan dalam pencapaian target, Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin ke depan berupaya untuk mengatasi masalah serta kendala yang ada, dengan kiat – kiat sebagai berikut : a. Berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan pegawai yang ada dengan pembinaan secara intensif; b. Meningkatkan monitoring dan evaluasi oleh pejabat terkait agar pencapaian dari setiap program kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan; c. Membuat perencanaan kegiatan dengan matang agar kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sehingga gagalnya kegiatan karena masalah keterbatasan waktu dapat terhindar; d. Berusaha untuk memaksimalkan pelayanan serta memperluas cakupan sasaran sehingga semakin mendekati terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat; e. Meningkatkan koordinasi penanganan masalah di lapangan dengan instansi/pihak terkait.; f. Partisipasi masyarakat di bidang pendidikan sangat diperlukan guna mendukung pendidikan yang berkualitas; g. Semua unsur yang terlibat dalam bidang pendidikan agar lebih memberikan perhatian dan dukungan nyata dalam upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan. h. Sangat diharapkan adanya percepatan penerbitan juknis penggunaan DAK oleh Kemendikbud. Selama ini juknis selalu terlambat penerbitannya sehingga sangat berdampak terhadap penyerapan dan kualitas kegiatan karena dikejar oleh waktu dalam penyelesaiannya
62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Tahun 2015
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin tahun anggaran 2015, diharapkan dapat memenuhi harapan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Rantau, 25 Februari 2016 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin,
Drs.H.Juwaini,M.Pd Pembina Utama Muda NIP196008011987101003
63
INDIKATOR KINERJA UTAMA Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Tahun Anggaran : 2016 NO. 1
TUJUAN/SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya Angka Angka Partisipasi Kasar (APK) Partisipasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menengah (DIKMEN) a. APK SD/MI /Paket A
RUMUS PERHITUNGAN Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/PA x 100% Jumlah anak usia 0 − 6 tahun
PENANGGUNG JAWAB Bidang PLS
Bidang Pendidikan Dasar Jumlah Siswa Jenjang 𝑆𝐷/𝑀𝐼 x Jumlah anak usia 7−12 tahun
100 %
b. APK SMP/MTs/Paket B
Jumlah Siswa jenjang SMP/MTs/PB x 100% Jumlah anak usia 13 − 15 tahun
c. APK SMA/SMK/MA Paket C
Jumlah Siswa jenjang SMA/MA/P𝐶 x 100% Jumlah anak usia 16 − 18 tahun
Angka Partisipasi Murni (APM) a. APM SD/MI /Paket A
Jumlah Siswa usia 7 − 12 jenjang SD/MI/PA x 100% Jumlah anak usia 7 − 12 tahun
b. APM SMP/MTs/Paket B
Jumlah Siswa usia 13 − 15 jenjang SMP/MTs/P𝐵 x 100% Jumlah anak usia 13 − 15 tahun
c. APM SMA/SMK/MA Paket C
Jumlah Siswa usia 16 − 18 jenjang SMA/MA/P𝐶 x 100% Jumlah anak usia 16 − 18 tahun
Bidang Pendidikan Menengah
SUMBER DATA Dapodik, Laporan sekolah, Kemenag, Statistik
2
Meningkatnya mutu Angka Melanjutkan Sekolah lulusan Pendidikan Dasar SD/MI ke SMP/MTs dan Pendidkan Menengah Angka Melanjutkan Sekolah SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
Jumlah siswa baru Tkt I jenjang 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠 x 100% Jumlah 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑆𝐷/𝑀𝐼𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢
Jumlah siswa baru Tkt I jenjang 𝑆𝑀𝐴/𝑆𝑀𝐾/𝑀𝐴 x 100% Jumlah 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢
Rata-rata Nilai UAS / UN a. SD/MI
b. SMP/MTs c. SMA/SMK/MA Prosentase Angka Kelulusan a. SD/MI
Jumlah Nilai 𝑈𝐴𝑆/𝑈𝑁 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑆𝐷/𝑀𝐼 Jumlah sekolah SD𝐼𝑀𝐼 Jumlah Nilai 𝑈𝑁 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠 Jumlah sekolah SMP𝐼𝑀𝑇𝑠 Jumlah Nilai Hasil UN jenjang 𝑆𝑀𝐴/𝑆𝑀𝐾/𝑀𝐴 x 100% Jumlah Sekolah Ikut UN Jumlah Lulusan jenjang SD/MI x 100% Jumlah siswa Tkt tertinggi tahun ajaran Jumlah Lulusan jenjang SMP/M𝑇𝑠 x 100% Jumlah siswa Tkt tertinggi tahun ajaran
b. SMP/MTs
c. SMA/SMK/MA
Jumlah Lulusan jenjang 𝑆𝑀𝐴/𝑆𝑀𝐾/𝑀𝐴 x 100% Jumlah siswa Tkt tertinggi tahun ajaran
Rantau, Pebruari 2016 Kepala Dinas Pendidikan Kab.Tapin, Drs.H.Juwaini,M.Pd Pembina Utama Muda NIP 19600801 198710 1 003