Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
1
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh ini dibuat sesuai Perpres Sistem Akuntabilitas
Nomor 29 Tahun 2014 Kinerja
tentang
Instansi Pemerintah (SAKIP)
yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengacu pada
prinsip-prinsip
Clean
Government
dan
Good
Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang
perlu
adanya
pelaporan
kinerja
Badan
Pusat
Statistik Provinsi Aceh untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan BPS Provinsi Aceh
dalam pencapaian
visi,
misi
dan
tujuan penyelenggaraan
kegiatan di bidang statistik. Laporan Kinerja BPS Provinsi Aceh ini dimaksudkan untuk memberi gambaran
mengenai
diberikan
pemerintah
penyelenggaraan kepada
BPS,
kegiatan pelaksanaan yaitu
melaksanakan
tugas
koordinasi
yang dan
kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik
baik
dengan
pemerintah,
swasta
maupun
masyarakat
pada
umumnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan BPS Provinsi Aceh mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Banda Aceh, 31 Februari 2016 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
HERMANTO
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Profil BPS Provinsi Aceh 1.4 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan susunan organisasi 1.5 Landasan Hukum 1.6 Wilayah Administrasi kerja BPS Provinsi Aceh 1.7 Sumber Daya Manusia 1.8 Potensi dan permasalahan BPS Provinsi Aceh 1.9 Pemangku kepentingan BPS Provinsi Aceh 1.10 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
i ii iv v vii 1 1 2 2 3 7 7 8 8 11 12
PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019 Penyesuaian Rencana Strategis 2015-2019 Indikator Kinerja Utama Kualitas data statistik Rencana Kinerja Tahun 2015 Anggaran Tahun 2015 Perjanjian Kinerja Tahun 2015
13 13 13 23 26 28 31 33
3. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Langkah-langkah Perbaikan Tahun 2015 3.2 Capaian indikator kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 3.3 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 3.4 Perkembangan capaian kinerja BPS Provinsi Aceh 3.5 Capaian Kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 3.6 Capain kinerja BPS terhadap target RPJMN 2015 2019 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
35 35 37 40 58 58 61
i
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
3.7 3.8 3.9 3.10 4. 4.1 4.2 4.3 4.4
Prestasi Tahun 2015 Kegiatan Prioritas BPS 2015 Upaya Efisiensi BPS Provinsi Aceh 2015 Realisasi Anggaran Tahun 2015
63 63 66 66
PENUTUP Tinjauan Umum Tindak lanjut Permasalahan dan kendala utama Kesimpulan dan Tindak lanjut
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
69 69 69 69 70
ii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
DAFTAR TABEL Table 1. Rata-rata tingkat pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Aceh 20122015 ............................................................................. ix Table 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Aceh berdasarkan peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 .................................................... 23 Table 3. Rencana Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Program PPIS……………… 29 Table 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 .................... 32 Table 5. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 ......................... 33 Table 6. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Aceh…………..38 Table 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan Kualitas data Statistik ...... …40 Table 8. Tingkat Pencapaian Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS ............................................................. 42 Table 9. Perkembangan realisasi tujuan dan sasaran strategis 2010-2015 ....... 43 Table 10.Perkembangan target tujuan dan sasaran strategis 2015-2019 ........... 43 Table 11.Tingkat pencapaian meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) ............................................ 45 Table 12.Perkembangan realisasi tujuan dan sasaran strategis 2010-2015 ........ 46 Table 13.Perkembangan target tujuan dan sasaran strategis 2015-2019 ........... 46 Table 14.Tingkat pencapaian Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS ....................................................................... 48 Table 15.Tingkat pencapaian meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (user engagement) .................................................... 50 Table 16.Perkembangan realisasi tujuan dan sasaran strategis 2010-2015 ........ 50 Table 17.Perkembangan target tujuan dan sasaran strategis 2010-2015 ........... 51 Table 18.Tingkat pencapaian peningkatan birokrasi yang akuntabel ............. 52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
iii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Table 19.Tingkat pencapaian meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS ................................................................... 53 Table 20.Perkembangan realisasi tujuan sasaran strategis 2011-2015.............. 53 Table 21.Perkembangan target tujuan dan sasaran strategis 2015-2019 ........... 54 Table 22.Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS ..... 56 Table 23.Perkembangan capaian kinerja BPS Provinsi Aceh.......................... 58 Table 24.Capaian kinerja 2015 terhadap target renstra 2015-2019 ................. 59 Table 25.Capaian kinerja kegiatan yang mendukung RPJMN 2015-2019 ............ 61 Table 26.Realisasi anggaran kegiatan yang mendukung RPJMN 2015-2019 ........ 63 Table 27.Realisasi anggaran menurut program ........................................ 66 Table 28.Perbandingan capain kinerja dengan penyerapan anggaran menurut program ....................................................................... 67 Table 29.Penyerapan anggaran BPS Provinsi Aceh dirinci menurut jenis belanja (dalam rupiah) ............................................................... 68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
iv
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Grafik tingkat pencapaian kinerja tujuan strategis BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 ..................................................................... x Gambar 2. Kepala BPS Provinsi Aceh ke-4 ............................................. 3 Gambar 3. Fungsi BPS Provinsi Aceh ..................................................... 4 Gambar 4. Susunan pimpinan BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 ......................... 4 Gambar 5. Struktur Organisasi ............................................................ 5 Gambar 6. Profil pegawai BPS Provinsi Aceh............................................. 8 Gambar 7. Prognosa padi dengan Dinas Pertanian aceh ............................... 9 Gambar 8. SAPA dengan Bappeda ........................................................ 9 Gambar 9. Kunjungan anggota DPD ke BPS Aceh ....................................... 9 Gambar 9. Kunjungan kerja komisi 11 DPD RI ke Aceh .............................. 10 Gambar 10.Salah satu tantangan dari media massa tentang akurasi data ......... 10 Gambar 11.Pendapat para stakeholder terhadap SMS bulanan BPS Aceh ......... 11 Gambar 12. Framework Renstra BPS Provinsi Aceh Tahun 2015-2019 .............. 15 Gambar 13. Rekonsiliasi SAI yang dilakukan setiap tahun ............................ 17 Gambar 14. Hubungan antara visi, misi, tujuan sasaran ............................. 17 Gambar 15. Peta Strategis BPS Provinsi Aceh .......................................... 19 Gambar 16. Kepala BPS Provinsi Aceh menjelaskan data pertumbuhan ekonomi dalam salah satu acara televisi ............................................. 26 Gambar 17. Wawancara langsung untuk menggali informasi.................. ....... 27 Gambar 18. Dokumen pencacahan survei statistik keuangan ........................ 28 Gambar 19. Rapat koordinasi PDRB Triwulan III dengan beberapa instansi terkait 28 Gambar 20. Publikasi BPS Provinsi Aceh yang mengusung Product Image BPS..... 36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
v
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Gambar 21. Assesment test pegawai BPS se-Provinsi Aceh ........................... 37 Gambar 22. Tampilan Website BPS Provinsi Aceh...................................... 39 Gambar 23. Rapat evaluasi dengan konsultan pelaksana SKK ......................... 39 Gambar 24. Release Berita Resmi Statistik Setiap awal bulan ...................... 41 Gambar 25. Tinjauan harga kepasar oleh kepala BPS Aceh ........................... 44 Gambar 26. Ubinan Deputi Statistik Produksi bersama kepala BPS Aceh di Aceh Besar ........................................................................... 45 Gambar 27. Piagam dari universitas diponegoro sebagai narasumber penelitian”satu dekade implementasi pembangunan pasca konflik di Aceh” ....................................................................... 47 Gambar 28. Pendapat para stakeholder yang menerima SMS gateway setiap bulan ........................................................................... 49 Gambar 29. Pembinaan pegawai BPS provinsi Aceh ................................... 55 Gambar 30. Pengajian rutin .............................................................. 55 Gambar 31. Diskudi Umum BPS Provinsi Aceh ......................................... 55 Gambar 32. Penghargaan dari KPPN .................................................... 56 Gambar 33. Bimtek Perpres No.4 ....................................................... 58 Gambar 34. Logo SUPAS 2015 ........................................................... 64 Gambar 35. Slogan SE 2016 .............................................................. 65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
vi
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Wilayah ................................................................ 73 Lampiran 2. Renstra BPS Provinsi Aceh 2015-2019 ................................. 74 Lampiran 3. RKT 2015 ..................................................................... 75 Lampiran 4. PK 2015 ....................................................................... 77 Lampiran 5. Capaian Kinerja Triwulanan ............................................... 78 Lampiran 6. Realisasi Anggaran .......................................................... 81 Lampiran 7. Jadwal Kegiatan ............................................................ 86 Lampiran 8. Response rate kegiatan ................................................... 88 Lampiran 9. Pegawai menurut umur ................................................... 92 Lampiran 10. Pegawai menurut pangkat dan golongan .............................. 93 Lampiran 11. Pegawai menurut jabatan ................................................ 94 Lampiran 12. Pegawai menurut pendidikan ............................................ 95 Lampiran 13. Pegawai menurut golongan ............................................... 96 Lampiran 14. Pengunjung PST ............................................................ 97 Lampiran 15. Kerjasama ................................................................... 98 Lampiran 15. SOP Pengumpulan Data Kinerja .......................................... 99 Lampiran 16. SOP Penyusunan LKIP.................. ................................... 102 Lampiran 17. Matrik Kerja Penyusunan LKIP ........................................... 105 Lampiran 18. SOP Pengolahan ........................................................... 106
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
vii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
viii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan
Kebijakan strategi dalam rangka pengembangan BPS Provinsi Aceh lima tahun ke depan dititikberatkan pada peningkatan peran dalam mewujudkan dan menyediakan data dan informasi statistik yang terpercaya untuk semua
di perkuat status kelembagaanya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui
sensus,
survei,
produk
administrasi,
kompilasi dan
cara
lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi
pemerintah,
lembaga
swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS Provinsi Aceh pemerintahan di bidang peraturan
kegiatan
statistik
adalah melaksanakan tugas sesuai
dengan
ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi
BPS Provinsi Aceh yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Provinsi Aceh sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi Aceh sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik di Provinsi Aceh. Visi BPS Provinsi Aceh tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi: a) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; b) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik;dan c) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan; Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
vii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Provinsi Aceh melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : 1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS).
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL BPS).
3.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan
dituangkan
ke
program-program dalam
Rp.23.674.497.000,-
DIPA
tersebut
Bagian
Realisasinya
dibiayai
Anggaran 54
mencapai
melalui dengan
APBN nilai
yang
sebesar
Rp. 21.248.016.422,-
atau
sebesar 89,75 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Aceh tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Aceh untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Sesuai dengan visi-nya, BPS Provinsi Aceh untuk menyediakan dan melayani informasi statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Provinsi Aceh diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS Provinsi Aceh menetapkan tiga tujuan yang ingin dicapai
dan
menjadi
panduan
meningkatkan
kinerja
dalam
melaksanakan kegiatan statistik, yaitu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
viii
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
• Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Tujuan 1
• Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 2
• Peningkatan Birokrasi yang akuntabel Tujuan 3
Ketiga
tujuan
strategis
ini
bersinergi
dalam
penyediaan
data
dan
informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS dan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat dapat terpenuhi. Tabel 1. Rata-rata tingkat pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Aceh 2012-2015 Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
2012
95%
90,37%
95,13%
120,79%
Iku beda
Iku beda
80%
92,32%
115,4%
91,73%
88,97%
109,11%
52
67,98
120 %
Iku beda
Iku beda
Iku beda
110,17%
105,47
96,64
101,34
Rata-rata tingkat capaian
Tingkat Capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
ix
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Aceh terkait dengan visi-nya, menyimpulkan kinerja
bahwa
secara
umum
realisasi
pencapaian
BPS Provinsi Aceh menunjukkan peningkatan pada tahun 2015.
Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 110,17 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Aceh berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Lebih jelas peningkatan tingkat capaian kinerja tujuan dapat dilihat pada gambar di bawah.
Tingkat Pencapaian Tujuan Strategis BPS Provinsi Aceh 2012-2015 115 110 105 100
Tingkat capaian
95 90 85 2012
2013
2014
2015
Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
x
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Semangat mewujudkan
reformasi sebuah
dalam sistem
pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) tertuang
dalam
Permusyawaratan
Ketetapan
Majelis
Rakyat
Nomor
XI/MPR/1998. Semangat reformasi ini tercermin dari tuntutan masyarakat akan
keterbukaan
penyelenggaraan
dalam bernegara.
Menjawab tuntutan ini, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor
29
Tahun
2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Perpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Serta Perka BPS No.9 Tahun 2015 tentang Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Badan Pusat Statistik. BPS Provinsi Aceh sebagai salah satu unsur penyelenggaraan pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan BPS Provinsi Aceh melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi dan menyeluruh. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
1
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Penyelenggaraan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) meliputi Perencanaan Kinerja, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja, serta Reviu dan Evaluasi Kinerja. Sistem
ini
instansi
merupakan
pemerintah
suatu
sehingga
instrumen dapat
untuk
menjaga
menciptakan
transparansi
terpeliharanya
kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra BPS periode 2015 – 2019. Renstra mengalami pengembangan yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan terutama terhadap indikator-indikator yang sejalan dengan program Reformasi Birokrasi (RB) dan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK). Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) juga telah mengalami perbaikan dalam rangka menyelaraskan sasaran strategis serta visi dan misi BPS tahun 2015– 2019 terutama untuk lebih mendorong terwujudnya program akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Aceh. 1.2
Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor
7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun 2015. 1.3
Profil BPS Provinsi Aceh BPS Provinsi Aceh berdiri pada tahun 1961 yang di Pimpin oleh Mintsar, SH.
Pada saat itu, kantor BPS Provinsi Aceh masih bergabung dan berada di bawah naungan Kantor Gubernur. Masa Pemerintahan RI 1966 – Sekarang, berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
2
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Keputusan Presidium Kabinet No.Aa/C/9 Tahun 1965 tanggal 19 Februari 1965 dinyatakan bahwa Bagian Sensus di Kantor Gubernur dan Kabupaten/Kota ditetapkan menjadi Kantor Cabang BPS dengan nama Kantor Statistik dan Sensus Daerah. Pada Tahun 1971 BPS Provinsi Aceh sudah memiliki gedung kantor sendiri dan tidak lagi bergabung dengan Kantor Gubernur . Berdasarkan PP Nomor 6/1980 di tiap propinsi terdapat perwakilan BPS dengan nama Kantor Statistik Propinsi, dan di tiap Kab/Kota terdapat perwakilan yang bernama Kantor Statistik Kab/Kota. Pada tanggal 26 September 1997 dengan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi Badan Pusat Statistik.
Gambar 2- Kepala BPS Provinsi Aceh ke-4 (kelima dari kiri) beserta jajarannya
1.4
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun
2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah. BPS Provinsi adalah perwakilan BPS di daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS, BPS Provinsi dipimpin oleh seorang Kepala. Tugas, fungsi, dan
susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden
Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut: a)
Tugas Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
3
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
b)
Fungsi Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut,
Badan Pusat Statistik Provinsi
Aceh menyelenggarakan fungsi:
Pengkajian & Penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik Penyelenggaraan statistik dasar di provinsi Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS Provinsi Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan,organisasi, tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi
Gambar 3- Fungsi BPS Provinsi Aceh
c)
Susunan Organisasi
Kabid Produksi
Kabid Sosial
Kabag Tata Usaha
Kepala BPS
Kabid Neraca
Kabid IPDS
Kabid Distribusi
Gambar 4- Susunan Pimpinan BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
4
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
tersebut,
sesuai
Keputusan
Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, yaitu:
Gambar 5- Struktur Organisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
5
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Adapun penjabaran tugas masing-masing Kepala
dan Kepala Bagian/bidang BPS
Provinsi Aceh yaitu:
Kepala
• Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Provinsi dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik
Kepala Bagian Tata Usaha
• Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya dilingkungan BPS Provinsi
Kepala Bidang Statistik Sosial
Kepala Bidang Statistik Produksi
• Kepala Bidang Statistik Sosial bertanggungjawab terhadap kegiatan dibidang statistik sosial
• Kepala Bidang Statistik Produksi bertanggungjawab terhadap kegiatan dibidang statistik produksi
Kepala Bidang Statistik • Kepala Bidang Statistik Distribusi bertanggungjawab terhadap kegiatan dibidang statistik distribusi dan jasa Distribusi
Kepala Bidang Neraca dan Analisis Statistik
• Kepala Bidang Neraca dan Analisis Statistik bertanggungjawab terhadap kegiatan dibidang neraca dan analisis statistik
Kepala Bidang Integrasi • Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik bertanggungjawab terhadap kegiatan Pengolahan dan pengolahan data dan diseminasi statistik Diseminasi Statistik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
6
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1.5
Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat
Statistik Provinsi Aceh dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian
hukum
bagi
penyelenggara
pemerintah maupun masyarakat.
Dengan
dan
pengguna
adanya
statistik
Undang-Undang
baik ini
maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 1.6
Wilayah Administrasi Kerja BPS Provinsi Aceh Wilayah Administrasi Kerja BPS Provinsi Aceh yang menjadi tanggungjawab
pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah : -
Kabupaten Simeulue
-
Kabupaten Gayo Lues
-
Kabupaten Aceh Singkil
-
Kabupaten Aceh Tamiang
-
Kabupaten Aceh Selatan
-
Kabupaten Nagan Raya
-
Kabupaten Aceh Tenggara
-
Kabupaten Aceh Jaya
-
Kabupaten Aceh Timur
-
Kabupaten Bener Meriah
-
Kabupaten Aceh Tengah
-
Kabupaten Pidie Jaya
-
Kabupaten Aceh Barat
-
Kota Banda Aceh
-
Kabupaten Aceh Besar
-
Kota Sabang
-
Kabupaten Pidie
-
Kota Langsa
-
Kabupaten Bireuen
-
Kota Lhokseumawe
-
Kabupaten Aceh Utara
-
Kota Subulussalam
-
Kabupaten Aceh Barat Daya
Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Provinsi Aceh terdapat pada Lampiran 1.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
7
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1.7
Sumber Daya Manusia Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Dalam rangka mendapatkan SDM BPS Provinsi Aceh yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, subbagian kepegawaian juga melaksanakan kegiatan Penyusunan Standar Kompetensi Informasi Jabatan dan Perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Meskipun
kualitas
SDM
secara
memperhitungkan beban pekerjaan
umum
baik,
namun
jika
tidak
per pegawai akan mempengaruhi kualitas
suatu pekerjaan. Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah SDM BPS Provinsi Aceh mencapai 75 orang dengan profil sebagai berikut:
Gambar 6- Profil pegawai BPS Provinsi Aceh
1.8
Potensi dan Permasalahan BPS Provinsi Aceh Data yang berkualitas menjadi tantangan untuk meningkatkan peran BPS
Provinsi Aceh sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas dan terpercaya bagi semua pihak . Kualitas data BPS Menjadi sorotan banyak pihak, terutama oleh para pengambil kebijakan. Permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Aceh antara lain: a.
Tuntutan masyarakat, dunia usaha dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik semakin meningkat. Belum terpenuhinya kebutuhan ragam data statistik pada wilayah terkecil. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
8
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
b.
Responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran.
c.
Beberapa instansi masih belum mempunyai pemahaman yang baik terhadap data BPS
Gambar 7 – Prognosa Padi dengan Dinas Pertanian Aceh
d.
Gambar 8- SAPA dengan Bappeda
Sumber Daya Manusia yang terbatas dan beban kerja yang semakin meningkat mengharuskan sumber daya yang ada bekerja fokus dengan kemampuan yang maksimal.
e.
Ghazali Abbas selaku anggota DPD perwakilan
Aceh
saat
melakukan
kunjungan kerja ke BPS Provinsi Aceh untuk
lebih
mengenal
bagaimana
metodologi pelaksanaan pencacahan BPS di lapangan supaya anggapan yang tidak benar terhadap BPS dapat diluruskan.
Gambar 9- Kunjungan anggota DPD ke BPS Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
9
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
f.
Kunjungan kerja komisi 11 DPR RI
masa reses masa sidang ke-3 tahun sidang 2014-2015 Provinsi Aceh. Kunjungan itu bertempat di aula kantor Gubernur Aceh, untuk
melihat
pembangunan
Provinsi
perkembangan Aceh
yang
dijelaskan dengan indikator pembangunan Gambar 9- Kunjungan kerja komisi 11 DPD RI ke Aceh
hasil pengumpulan data dari BPS Provinsi Aceh.
Kutipan: Bupati Aceh Tengah memberi masukan kepada presiden untuk menguatkan kapasitas dan kuantitas SDM BPS yang bertugas di kab/kota. Hal tersebut karena data resmi pemerintah adalah yang diterbitkan oleh BPS. Di sisi lain, tenaga BPS di kab/kota baik dari segi jumlah maupun kualitas masih sangat terbatas, sehingga data yang dipublikasikan sering tidak mencerminkan fakta riil di lapangan. Pengalaman Selama ini, kata beliau sangat dirasakan kab/kota, tentang belum akuratnya data penerima beras untuk keluarga miskin (raskin). Beliau khawatir ketidakakuratan data ini, bila tidak diantisipasi , juga akan terjadi terhadap program pemerintah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Gambar 10- Salah satu tantangan dari media massa tentang akurasi data BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
10
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1.9
Pemangku Kepentingan BPS Provinsi Aceh Hubungan BPS Provinsi Aceh dengan pemangku kepentingan memegang
peran penting dalam peningkatan kualitas data. Oleh karena itu, BPS Provinsi Aceh dituntut untuk menciptakan dan memelihara hubungan kerja dan komunikasi yang efektif untuk memperoleh keyakinan atas kualitas data. Berikut pemangku kepentingan BPS Provinsi Aceh:
Lembaga perwakilan dan pemerintah
Masyarakat
Publik dan Media
LSM
Peneliti
Lembaga Pendidikan, dsb
Hubungan BPS Provinsi Aceh dengan pemangku kepentingan BPS dilakukan melalui penggunaan data BPS dalam perencanaan,pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan. Baik atau buruknya tingkat hubungan ini dapat dilihat melalui tingkat kepuasan atas hasil kerja BPS atau kualitas data serta tingkat manfaat data BPS. BPS Provinsi Aceh juga mengirimkan data melalui Short Message Service(SMS) setiap
bulannya
kepada
Perencana
daerah,
peneliti
dan
lain-lain.
Gambar- 11 Pendapat para stakeholder terhadap SMS bulanan BPS Aceh
Terkait publik dan media, BPS menciptakan bentuk komunikasi terkait dengan informasi atau penyebarluasan dan pemamfaatan hasil pencacahan/data BPS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
11
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1.10
Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja BPS Provinsi Aceh disusun dengan sistematika sebagai berikut: 1)
Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS; serta sistematika pnenyajian laporan.
2)
Bab II Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2015.
3)
Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS 2015, Perkembangan Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019, Capaian Kinerja BPS terhadap Target RPJMN 2015-2019, Prestasi tahun 2015, Kegiatan Prioritas BPS 2015, Upaya Efisiensi BPS 2015 dan Realisasi Anggaran tahun 2015
4)
Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja BPS dan rekomendasi perbaikan ke depan untuk meningkatkan kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
12
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
PERENCANAAN KINERJA 2.1
Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dalam menetapkan Perjanjian kinerja mengacu Renstra BPS Provinsi Aceh 2015-2019. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, BPS Provinsi Aceh perlu menyusun suatu perencanaan strategis (renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis BPS Provinsi Aceh Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berlaku selama periode waktu 2015-2019. Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran, selanjutnya perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun yang berkenaan tersebut. Penyusunan rencana dan penetapan kinerja yang baik dan tepat akan mendukung tercapainya visi dan misi BPS. 2.2
Penyesuaian Rencana Strategis 2015-2019 Dengan menganalisis perkembangan di lingkungan internal maupun eksternal,
BPS Provinsi Aceh mengidentifikasi perlunya penyesuaian atas Renstra BPS Provinsi Aceh tahun 2015-2019 yang ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPS RI Nomor 40 Tahun 2015 tanggal 30 Maret 2015 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik. Tahun 2015-2019 belum mengalami perubahan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
13
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Berikut framework Renstra BPS Provinsi Aceh Tahun 2010-2014: 1)
Visi Badan Pusat Statistik Visi dari BPS Provinsi Aceh adalah: ”Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”. (“The agent of trustworthy statistical data for all’)
2)
Misi Badan Pusat Statistik Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi
Aceh yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan
sebagai
Misi BPS Provinsi Aceh
berikut:
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3)
Tujuan, Indikator Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Pusat Statistik Tujuan dalam rencana strategis BPS Provinsi Aceh adalah suatu keadaan
yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Sasaran
merupakan
target
jangka
pendek
atau
tahunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
untuk 14
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai tiga tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2015 sampai dengan 2019. Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk mengukur tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan adanya indikator tujuan tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian tujuan tersebut.
Gambar 12- Framework Renstra BPS Provinsi Aceh Tahun 2015-2019
Tujuan 1 : Peningkatan Kualitas Data Statistik Sebagai satu-satunya instansi penghasil data, BPS Provinsi Aceh bertekad untuk memberikan ketersediaan data dan informasi statistik yang lebih baik dan memenuhi harapan pemangku kepentingan sehingga dapat mendorong terwujudnya peningkatan mutu pembangunan bangsa. Untuk mencapai tujuan strategis ini , BPS Provinsi Aceh menetapkan dua sasaran strategis. Indikator Tujuan 1 : Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
15
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik BPS Provinsi Aceh dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan yang sejalan dengan kebutuhan pengguna data. Tujuan strategis ini akan dicapai dengan satu sasaran strategis. Indikator Tujuan 2 : Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Meliputi satu sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Tujuan 3 : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel BPS Provinsi Aceh merupakan organisasi yang bertumpu pada kecakapan dan keahlian. Oleh karena itu, SDM merupakan aset terpenting instansi ini. Pengembangan kemampuan serta kompetensi pegawai BPS Provinsi Aceh menjadi prioritas utama untuk dapat menghasilkan data yang berkualitas. Selain itu, BPS Provinsi Aceh perlu menyediakan suatu lingkungan kerja yang kondusif. Melalui tujuan ini, BPS Provinsi Aceh berupaya untuk menyusun dan mengimplementasikan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang komprehensif. Tujuan strategis ini juga untuk memastikan bahwa dengan dukungan manajemen yang berkualitas, SDM akan memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas data. Tujuan strategis ini akan dicapai melalui dua sasaran strategis. Indikator Tujuan 3 : Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yang meliputi: 3.1
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS.
3.2
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
16
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Gambar 13- Rekonsiliasi SAI yang dilakukan setiap tahun
Pencapaian sasaran strategis sangat penting bagi BPS Provinsi Aceh dalam rangka mewujudkan tujuan strategis, visi dan misi BPS Provinsi Aceh sebagaimana diilustrasikan dalam gambar berikut ini.
Gambar 14- Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
4)
Peta Strategi Lima sasaran strategis BPS Provinsi Aceh memiliki keterkaitan dan
kemampuan saling mendukung demi terwujudnya visi dan misi organisasi. Guna mengkomunikasikan strategis tersebut kepada seluruh elemen organisasi, BPS memvisualisasikan pola keterkaitan antar sasaran strategis tersebut ke dalam peta strategis berikut: Peta strategi tersebut terbagi menjadi 4 (empat) perspektif yang meliputi: a. Stakeholder Perspektive Pada perspektif ini menilai sejauh mana outcome BPS telah dapat memenuhi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
17
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
harapan pemilik kepentingan dalam hal ini pemerintah dan instansi terkait. b. Internal Process Perspektive Adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola oleh BPS untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. c. Customer Perspektive Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pengguna data karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan BPS. Dengan kata lain, BPS harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh para pengguna data. d. Learning and Growth Perspective Adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memamfatkan sumber daya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini. Keempat perspektif tersebut menggambarkan pola hubungan sebab akibat dalam bentuk sebuah peta strategi yang terukur dan berkesinambungan. Perspektif pertama dan kedua merupakan outcome BPS dalam memenuhi harapan pelanggan dan pemerintah yang didukung oleh perspektif pengelolaan fungsi strategis yang merupakan pengelolaan proses internal yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS, sedangkan perspektif yang keempat diperlukan dalam mewujudkan perspektif pertama dan kedua dan mendukung perspektif ketiga melalui proses perbaikan, pemamfaatan sumber daya dan pengawasan kinerja. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
18
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
VISI
: PELOPOR STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA
MISI
: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik. 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Gambar 15- Peta Strategis BPS Provinsi Aceh Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
19
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
5)
Penjaminan Kualitas Data Statistik Penjaminan kualitas data statistik mempunyai peran penting dalam
membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh BPS Provinsi Aceh. Secara sederhana kualitas dapat diartikan sebagai kondisi yang terbebas dari kesalahan. Rangkaian tahapan penyempurnaan kualitas data BPS meliputi tahapan berikut: 1. Mengadakan pelatihan bagi KSK dan pegawai yang terlibat dalam pencacahan, pengolahan dan analisis data. 2. Mengadakan Bimbingan Teknis KSK BPS se- Provinsi Aceh 3. Mengembangkan dan memelihara instrumen pencacahan, pengolahan dan analisis data . 4. Membentuk tim monitoring kualitas. 5. Melakukan evaluasi data. 6)
Kebijakan Badan Pusat Statistik Arah
kebijakan
penyelenggaraan
kegiatan
statistik
mengacu
pada
strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BPS RI Nomor 40 Tahun 2015 tanggal 30 Maret 2015 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, sebagai berikut: a) Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; b) Peningkatan Response rate; c) Peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan statistik; d) Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat; e) Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS; f) Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik g) Penciptaan iklim yang kondusif untuk koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN h) Penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasidan sosialisasi berbagai regulsi terkait dan kegiatan statistik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
20
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
i) Penciptaan iklim yang kondusif untuk pembinaan dalam penyelenggaraan SSN j) Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi. k) Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja l) Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja m) Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan n) Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khuusnya yang terkait dengan sistem pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. 7)
Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, maka
dilaksanakan tiga program kegiatan selama tahun 2014, meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan
Pelayanan
Informasi
Statistik (PPIS).
Adapun
Program
Generik
BPS
meliputi: (i)
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
Lainnya BPS (DMPTTL) , (ii)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
BPS (PSPA).
Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi
statistik
yang
berkualitas
dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan
pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Aceh secara berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program DMPTTL BPS Provinsi Aceh bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan
lembaga
seperti
perencanaan
program
dan
kegiatan,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
21
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program PSPA BPS Provinsi Aceh bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi. Demikian pula bagi BPS Kabupaten/Kota disediakan Program Teknis dan Program Generik yang sama dengan BPS Provinsi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
22
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
2.3
Indikator Kinerja Utama Dalam dan
IKU merupakan salah satu indikator untuk menilai dampak dari proses kegiatan utama BPS sebagai penyedia data statistik yang terpercaya untuk semua.
rangka
peningkatan
lebih
kinerja
meningkatkan
kinerja,
pengukuran
Badan
serta
akuntabilitas
Pusat
Statistik
menetapkan indikator kinerja utama sesuai
dengan
Negara
Peraturan
Pendayagunaan
Menteri Aparatur
Negara
Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 Pedoman
tentang
Umum
Indikator Lingkungan Instansi Pemerintah. Berdasarkan Perka IKU
Penetapan
Kinerja
Utama
di
Nomor 3
tahun 2015,
ditetapkan indikator kinerja utama untuk BPS Provinsi Aceh sebagai berikut :
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Aceh berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 No.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(1)
(2)
(3)
1
1.1
Peningkatan kualitas data statistik
Penanggung Jawab (4)
Persentase konsumen Bidang Distribusi yang merasa puas dengan Bidang Sosial kualitas data statistik Bidang Produksi Bidang Nerwilis
Meningkatnya Persentase konsumen kepercayaan pengguna yang merasa puas dengan terhadap kualitas data kualitas data statistik BPS
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis
Persentase pemutakhiran Bidang IPDS data MFD dan MBS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
23
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No. (1)
Tujuan dan Sasaran Strategis (2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Penanggung Jawab (4)
Jumlah Release Data yang Bidang Distribusi tepat waktu Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis Jumlah Publikasi/Laporan Bidang Distribusi yang terbit tepat waktu Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis Jumlah publikasi/laporan Bidang Distribusi sensus yang terbit tepat Bidang Sosial Bidang Produksi waktu Bidang Nerwilis 1.3
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Nerwilis Bidang IPDS
2
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasaan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Bidang IPDS
2.1
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Bidang IPDS
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Bidang IPDS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
24
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No.
Tujuan dan Sasaran Strategis
(1)
(2)
Indikator Kinerja Utama
Penanggung Jawab
(3) (4) Persentase konsumen yang Bidang IPDS puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna Bagian Tata Usaha layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
3
3.1
3.2
Peningkatan birokrasi Hasil penilaian SAKIP yang akuntabel oleh Inspektorat
Bagian Tata Usaha
Meningkatnya kualitas Persentase pegawai yang manajemen sumber menduduki jabatan daya manusia BPS fungsional tertentu
Bagian Tata Usaha
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Bagian Tata Usaha
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP oleh Bidang Distribusi Bidang Sosial Inspektorat Bidang Produksi Bidang Nerwilis Bidang IPDS
Indikator Kenerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Provinsi Aceh sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh
pengukuran
target pencapaian
didahului oleh
data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
25
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja 2.4
Kualitas Data Statistik Kerangka penjaminan kualitas (quality assurance) statistik merupakan
perangkat kerja yang pertama kali diperkenan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menilai kualitas terhadap produk statistik yang dihasilkan oleh lembaga statistik resmi suatu negara. Perangkat tersebut berfungsi sebagai sistem manajemen untuk memantau dan mengevaluasi jalannya proses statistik, yang tahapannya mulai dari pengumpulan data dan informasi sampai dengan penyajian hasil.
Gambar 16. Kepala BPS Provinsi Aceh menjelaskan data pertumbuhan ekonomi dalam salah satu acara Televisi
Sebagai penyedia data dan informasi maka BPS Provinsi Aceh harus mampu menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Provinsi Aceh. Selain dimensi kualitas maka BPS Provinsi Aceh yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi (united nations fundamental principles of official statistics)
yang telah disepakati secara
internasional. Adapun prinsip-prinsip dasar tersebut yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
26
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan
dalam
masyarakat
sistem
demokratis,
informasi serta
suatu
melayani
pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistikresmi yang juga manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang
Gambar 17- Wawancara Langsung untuk Menggali Informasi
masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan yang Benar Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber,
bisa
berasal
dari
survei
atau
catatan
administrasi.
Lembaga
perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemutahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
27
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi
statistik,
merupakan badan
perseorangan
legal,
secara digunakan
harus
rahasia untuk
baik atau
diperlukan
dan
hanya
kepentingan
Gambar 18- Dokumen Pencacahan Survei Statistik Keuangan
perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8)
Koordinasi Antar Lembaga
Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan informasi di dalam suatu negara adalah Gambar-19. Rapat koordinasi PDRB TwIII dengan beberapa instansi terkait
9)
persyaratan
mutlak
agar
diperoleh konsistensi dan efisiensi dalam sistem perstatistikan
Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klarifikasi dan metode mengenai perstatistikan disetiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi
2.5
Rencana Kinerja Tahun 2015 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Tahun 2015-2019,
pada tahun 2015 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2015. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
28
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Dalam daftar berikut disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS Provinsi Aceh selama periode 2015, hasil dari kegiatan tersebut digunakan terutama oleh pemerintah dan lembaga untuk perencanaan dan mengukur besarnya indikator statistik yang juga menggambarkan kinerja Kementerian dan lembaga dalam rangka mencapai tujuan nasional yang dicanangkan pemerintah. Tabel 3. Rencana Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik No.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang Memanfaatkan
(1) 1.
(2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Kompilasi Data Statistik Eksport - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi - Survei Impor menurut penggunaan barang ekonomi - Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi - Survei Waktu tunggu (Dwelling Time) di pelabuhan - Survei angkutan penumpang dan barang di terminal dan jembatan timbang - Kompilasi Data Transportasi - Survei Statistik Harga Produsen - Pengadaan Data IKK 2014 dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2015 - Survei Harga Perdagangan Besar - Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras - Survei Harga Perdesaan - Penyusunan diagram timbang nilai tukar petani 18 kabupaten 2015 - Statistik Lembaga Keuangan - Survei statistik badan usaha dan Pasar modal - Survei statistik keuangan Pemerintah daerah - Survei penggunaan dan pemamfaatan TIK - Persiapan Publisitas SE2016 - Updating direktori usaha/perusahaan tahap II - Survei perusahaan informasi dan komunikasi - Survei bidang jasa pariwisata - Survei Konsumsi Bahan pokok
(3) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Telekomunikasi - BAPPEDA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - Kementerian Keuangan - Bank Indonesia - Dinas Pertanian - Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh - Badan Investasi dan Promosi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
29
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(1) 2.
(2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi - Survei Industri Besar/Sedang Bulanan - Survei Industri Besar/Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan - Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan - Survei Pertambangan, energi, penggalian, captive power dan updating direktori - Survei Konstruksi - Survei perusahaan peternakan dan RPH/TPH - Survei perusahaan perikanan,TPI/PPI/PP - Survei perusahaan kehutanan - Survei pertanian tanaman pangan dan ubinan - Survei hortikultura dan indikator pertanian - Survei perusahaan perkebunan - Survei kajian cadangan pangan - Pendataan komoditas strategis - Analisis hasil ST2013: Analisis tematik subsektor
3.
Penyediaan Data Neraca dan Analisis Statistik - Penyusunan Matriks Supply Regional 2013 - Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) - Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan - Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba - Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah - Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Statistik daerah Provinsi Aceh - PDB triwulanan menurut sektor dan penggunaan - Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan menurut pengeluaran - Penyusunan nilai tambah lapangan usaha jasa triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) - Penyusunan matriks trade and transport margin (TTM)
Instansi yang Memanfaatkan
-
-
-
-
(3) Dinas Kehutanan Dinas Perkebunan Dinas Petanian, tanaman pangan dan hortikultura Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Bappeda Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Bank Indonesia Kementerian Keuangan PT. PLN Dinas Kehutanan Dinas Perkebunan Dinas Petanian, tanaman pangan dan hortikultura Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Bappeda Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas perhubungan, komunikasi dan telematika
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
30
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang Memanfaatkan
(1) 4.
(2) Penyediaan dan Pengembangan Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Penggambaran peta BS bermuatan kegiatan ekonomi - Pembentukan master frame blok sensus SE2016 - Peningkatan pelayanan metadata kegiatan statistik dasar, sektoral dan khusus - Survei Kepuasan Konsumen - Pemutakhiran sistem dan program MFD dan MBS berbasis web Tahun 2015 - Updating peta dan blok sensus
5.
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Survei Angkatan Kerja Nasional Semesteran - Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan - Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015 - Survei Upah - Survei Struktur Upah - Susenas Panel 2015 - Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015 - Pelaksanaan SUPAS 2015 - Pengolahan SUPAS 2015 - Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisisr (SDLP) - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Survei Perilaku Anti Korupsi - Survei Nilai Kebangsaan 2015 - Pemutakhiran Basis Data Terpadu
(3) Pemerintah Daerah
- Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk - Bappedalda - Bappeda - Badan Kesbangpol dan Linmas - Dinas Pendidikan - Dinas Sosial - Dinas Kesehatan - BKKBN - Badan PP dan PA
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup
dalam
Program
Penyediaan
dan
Pelayanan
Informasi
Statistik
sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas. 2.6
Anggaran Tahun 2015 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
pada tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai pagu awal sebesar Rp. 23.674.497.000,- (dua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
31
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
puluh tiga miliar enam ratus tujuh puluh empat juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah). Adapun jenis belanja dalam anggaran BPS Provinsi Aceh dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan
tunjangan, pengeluaran belanja
barang
meliputi
belanja
untuk
keperluan
kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan, pengeluaran belanja modal yaitu meliputi pengadaan sarana dan prasarana yang merupakan aset tetap. Pagu anggaran untuk program teknis BPS Provinsi Aceh yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp 13.235.725.000,Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan-kegiatan statistik seperti yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahun 2015 BPS Provinsi Aceh. Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-Tugas Lainnya BPS Provinsi Rp. 9.797.081.000,- Anggaran digunakan untuk belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya. Belanja pemeliharaan aset yang dimiliki BPS Provinsi Aceh, keperluan perkantoran sehari-hari dan perjalanan dinas baik perjalanan konsultasi ke BPS RI maupun perjalanan pengawasan ke BPS Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Aceh. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp. 641.691.000,- Tahun 2015 anggaran digunakan untuk pengadaan perangkat TIK, sarana gedung dan renovasi gedung/bangunan. Tabel 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Kode
Uraian
(1)
(2)
Pagu Anggaran (Rp) (3)
BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA 2012 054.01.01
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS JUMLAH BELANJA PROGRAM
054.01.02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS JUMLAH BELANJA PROGRAM
054.01.06
9.797.081.000,00
641.691.000,00
PROGRAM PENYEDIAAN DAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
32
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 13.235.725.000,00
JUMLAH BELANJA PROGRAM
23.674.497.000,00
JUMLAH 2.7
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Selama periode 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai
lembaga
pemerintahan.
Berikut
pada
tabel
ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Aceh. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun. Tabel 5. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
95 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
95 %
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
50 %
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
97 %
Tujuan I: Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Jumlah Release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
17 48 n.a
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
98 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
83 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
33
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
93 %
Tujuan II: Persentase kepuasan konsumen Peningkatan pelayanan prima terhadap pelayanan data BPS hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Tujuan III: Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
80 %
80 %
25.000
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
85 %
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
80 %
Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat
52
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
20 %
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau strata 1
66,67 %
Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
52
34
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Akuntabilitas Kinerja 3.1.
Langkah-langkah Perbaikan Tahun 2015 Keinginan para pengguna data baik pemerintah,
swasta
maupun
masyarakat
terhadap data berkualitas, mengisyaratkan bahwa BPS Provinsi Aceh kedepan harus mampu
menyajikan
data
dan
informasi
statistik yang dapat dipercaya, relevan dan tepat walau melalui proses kerja yang sistematis tanpa ada distorsi, melalui penataan organisasi tata laksana penyediaan data dan informasi, yang didukung SDM profesional, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang modern. Perubahan ke arah tersebut sudah barang tentu menuntut perubahan budaya kerja dan pola berpikir dari seluruh jajaran BPS baik para pimpinan sampai pada staf yang paling bawah. Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang luar biasa agar bisa mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut bukan berarti bahwa perubahan dan reformasi hanya difokuskan pada perbaikan teknik statistik semata, namun perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data tersebut juga harus menjadi perhatian. Selama tahun 2015, langkah-langkah perbaikan terhadap tata laksana penyediaan data yang telah dilakukan antara lain :
Penyusunan sistem perencanaan karir pegawai yang meliputi sistem rotasi dan mutasi, manajemen kinerja, dan pembinaan SDM
Pengembangan SDM tidak hanya pada kemampuan teknis semata, tetapi juga harus mempertimbangkan kemampuan manajemen dan organisasi serta attitude pegawai (soft and skill)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
35
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Kualitas sesuai
publikasi dengan
pengguna
data,
menampilkan
berkembang
kebutuhan
para
namun
tetap
publikasi-publikasi
yang mempunyai karakter sebagai pelopor penyedia data statistik terpercaya untuk semua dengan Gambar 20- Publikasi BPS Provinsi Aceh yang mengusung Product image BPS
mengusung
product image
BPS
bahwa data mencerdaskan bangsa.
Data statistik berkualitas yang dihasilkan BPS dimulai melalui penataan manajemen dan kepemimpinan yang baik, serta mengkaji kembali kekuatan UU 16 Tahun 1997, tentang Statistik, dan berbagai peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan statistik. Langkah-langkah perbaikan terhadap kualitas data yang telah dilakukan antara lain : a.
Telah dibuat kerangka kerja (framework) untuk melihat ketidakkonsistenan data dari berbagai sumber
b.
Melakukan pengendalian kualitas (quality control) dalam setiap tahap kegiatan statistik dan diupayakan untuk mencantumkan standard error dalam setiap hasil survei BPS.
c.
Mengembangkan dan memperbaharui klasifikasi buku (standard classification) di bidang ekonomi dan sosial untuk diterapkan dan dipatuhi oleh unit kerja di lingkungan BPS dalam mengembangkan statistiknya.
d.
Sesuai dengan UU 16 tahun 1997, tentang Statistik, maka perlu ditingkatkan intensitas koordinasi dan pembinaan statistik dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif Selain itu, dilakukan pula berbagai perbaikan pada peningkatan SDM dan
kelembagaan : a.
Melakukan assessment test untuk memperoleh pegawai yang kompeten di bidangnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
36
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Gambar 21- Assesment test pegawai BPS se-Provinsi Aceh
b.
Meningkatkan pelayanan prima yang berorientasi pada segmentasi pengguna data
c.
Membangun nilai-nilai organisasi, seperti integritas, pelayanan, profesional, relevan dan terpercaya.
3.2
Capaian Indikator Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Akuntabilitas
merupakan
kinerja
Badan
perwujudan kewajiban
Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh
BPS Provinsi Aceh untuk mempertanggung
jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Aceh dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis akuntabilitas kinerja berisi tentang capaian kinerja tahun 2015 dengan target dan indikator yang digunakan berdasarkan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Aceh Tahun 2015. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, laporan ini juga menyajikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum kinerja BPS Provinsi Aceh tahun 2015 cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 110,17 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS Provinsi Aceh yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Indikator kinerja tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
37
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 6. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Aceh Tahun 2015 Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
2012
95%
90,37%
95,13%
120,79%
Iku beda
Iku beda
80%
92,32%
115,4%
91,73%
88,97%
109,11%
52
67,98
120%
Iku beda
Iku beda
Iku beda
110,17%
105,47
96,64
101,34
Rata-rata tingkat capaian
Tingkat Capaian
Visi BPS Provinsi Aceh sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS Provinsi Aceh. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS Provinsi Aceh atau melalui media komunikasi dan akses internet. Demikian pula hasil survei mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data di BPS Provinsi Aceh juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. BPS Provinsi Aceh sebagai penyedia data dan informasi statistik, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai koordinator kegiatan statistik seperti yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Selain itu, BPS Provinsi Aceh juga berkoordinasi dan bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi pemerintah, lembaga penelitian atau masyarakat baik ditingkat Provinsi maupun di kab/kota.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
38
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Gambar 22- Tampilan Website BPS Provinsi Aceh
BPS Provinsi Aceh dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkannya. Untuk itu, BPS Provinsi Aceh merasa perlu melaksanakan Survei Kebutuhan Data (SKD) dan Survei Kebutuhan Konsumen (SKK) yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna mengetahui kebutuhan terhadap data statistik, baik yang tersedia di BPS Provinsi
Gambar 23- Rapat evaluasi dengan konsultan pelaksana SKK
Aceh maupun yang tidak dan juga sebagai pendukung untuk peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Hasil dari kegiatan SKD dan SKK digunakan untuk menghitung Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). IKM dihitung sebagai kewajiban BPS Provinsi Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 sebagai upaya peningkatan kualitas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
39
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat selalu diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif. IKK dan IKM pada tahun 2015 ini dihitung sebagai kelanjutan dari penghitungan tahun sebelumnya, sehingga data yang disajikan dapat dibandingkan dengan data sebelumnya. Tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang ada di BPS Provinsi Aceh dirasa sangat penting sebagai upaya peningkatan kualitas pelayananan kepada masyarakat yang harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan. 3.3
Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Tujuan-1 Peningkatan kualitas data statistik Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Aceh adalah peningkatan kualitas data statistik. Tingkat pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. BPS dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan pengguna data, khususnya terhadap produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan data yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna mengukur tingkat kepuasan pengguna data terhadap data yang digunakan oleh masing-masing kepentingannya. Target persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik sebesar 95%, berdasarkan survei yang telah dilaksanakan diperoleh 90,37 % sehingga tingkat capaiannya sebesar 95,13 %. Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan kualitas data statistik Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
2014
2013
2012
95 %
90,37 %
95,13 %
120,79%
IKU beda
IKU beda
Indikator pada tabel 7 di atas merupakan salah satu indikator untuk menilai outcome dari kepuasan pengguna data yang diukur dengan persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik. BPS telah melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkan BPS dapat memenuhi kebutuhan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
40
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
harapan pengguna dan pemangku kepentingan. Survei Kepuasan Konsumen yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk menilai layanan yang telah diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik. Sasaran 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tingkat pencapaian Sasaran -1.1 diukur melalui beberapa indikator. Indikator Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas statistik, persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS, Jumlah release data yang tepat waktu,
Jumlah
publikasi/laporan
yang
terbit
tepat
waktu
dan
jumlah
publikasi/laporan sensus yang terbit tepat. Hasil yang diperoleh dari survei tersebut menunjukkan bahwa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik sebesar 90,37% dengan target 95% sehingga tingkat capaian indikator kinerja ini sebesar 95,13%.Dan persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan
informasi
statistik
BPS
sebagai
rujukan utama sebesar 90,86% dengan target 50% sehingga capaian kinerjanya sebesar 120%. Data kedua indikator ini diperoleh dari Survei Kebutuhan Data (SKD).
Gambar 24- Release Berita Resmi Statistik Setiap awal bulan
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS sebesar 100% dengan target 97% dengan capaian kinerja sebesar 103,09%. Jumlah release data yang tepat waktu memiliki capaian kinerja sebesar 100%. Indikator sasaran Jumlah release data yang terbit sesuai jadwal ditunjukkan pula dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berita Resmi Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis BPS sesuai jadwal bulanan setiap hari kerja pertama setiap bulannya.Tabel Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
41
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 8. Tingkat Pencapaian Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
95 %
90,37 %
95,13 %
120,79%
Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
50 %
90,86 %
120%
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
97 %
100 %
Jumlah release data yang tepat waktu
17
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Indikator Kinerja Tujuan
Tingkat Capaian 2013
2012
IKU
IKU
beda
beda
IKU beda
IKU beda
IKU beda
103,09 %
100%
IKU beda
IKU beda
17
100%
100%
IKU beda
IKU beda
48
47
97,92%
IKU beda
IKU beda
IKU beda
n.a
n.a
n.a
IKU beda
IKU beda
IKU beda
103,22%
-
-
-
Rata-rata tingkat capaian
Capaian Kinerja persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tahun 2015 tidak mencapai target. Hal ini disebabkan oleh data yang dikeluarkan BPS tidak on time, dan data yang dikeluarkan terlambat 1 tahun atau beberapa bulan, misalnya publikasi daerah dalam angka yang dikeluarkan adalah data setahun yang lalu yang disebabkan oleh instansi yang menjadi sumber data (respondent) tidak memiliki data yang update. Capaian indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan survei untuk indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga tidak memiliki data dasar dalam menentukan target. Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu tidak mencapai 100%. Ini disebabkan oleh adanya publikasi dari bidang produksi yang harus diupload sebanyak dua kali karena ada isian publikasi yang harus direvisi. Dan jadwal upload yang terakhir sudah melewati jadwal. Sedangkan jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu tidak Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
42
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
dapat di ukur karena tidak ada pelaksanaan sensus di tahun 2015 dan tidak adanya laporan persiapan pelaksanaan sensus. Tabel 9- Perkembangan Realisasi Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2015 Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
2015
2014
90,37%
96,63%
90,86%
Realisasi 2013
2012
2011
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
100%
95%
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
17
16
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
47
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
n.a
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
Tabel 10- Perkembangan Target Tujuan dan Sasaran Strategis 2015-2019 Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Target 2015
2016
2017
2018
2019
95
95
95
95
95
Realisasi tahun 2015
Realisasi 2015 dibanding target 2016
90,37
95,12
50
53
56
59
62
90,86
171,43
97
97
98
99
99
97
100
17
17
17
17
17
17
100
48
48
48
48
48
48
100
n.a
1
1
n.a
n.a
n.a
n.a
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
43
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Permasalahan/kendala yang dihadapi 1)
Kejenuhan responden ketika diwawancarai dalam waktu lama karena banyaknya pertanyaan.
2)
Tersebarnya wilayah Aceh dalam geografis yang sangat luas. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau.
3)
Ada isian dokumen yang dilakukan oleh petugas pencacah yang tidak konsisten.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Waktu pencacahan yang relatif lama memang tidak terelakkan mengingat banyaknya item pertanyaan. Dibutuhkan keluwesan pencacah agar responden merasa nyaman dan bersedia diwawancarai. 2) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 3) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacah maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, di mana satu petugas dan pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS kabupaten/kota Sasaran 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Sasaran
meningkatnya
kualitas
hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
ditunjukkan
pula
dengan
indikator persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, usaha dan non rumah tangga non usaha. Indikator ini diperoleh dari survei-survei
yang
dilakukan
berasal dari kegiatan PPIS.
BPS
yang Gambar 25—Tinjauan harga kepasar oleh Kepala BPS Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
44
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Hasil
pengukuran
persentase
pemasukan
dari dokumen
(response
rate)
survei
dengan
pendekatan
rumah
tangga
sebesar
94,37% dengan target 98% sehingga pencapaian indikator kinerja tersebut adalah Gambar 26- Ubinan Deputi Statistik Produksi bersama kepala BPS aceh di Aceh Besar
96,29%. Indikator ini tidak
mencapai 100% karena adanya survei ubinan
yang
memperoleh
target
rendah dengan alasan: 1. Tidak terdapat panen di subround bersangkutan, sehingga target tidak terpenuhi. 2. Terdapat plat sampel yang sudah lewat panen. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara petugas dengan petani. Biasanya, petani lupa menyampaikan kepada petugas kalau tanamannya di panen lebih cepat. 3. Masih terdapat kab/kota yang tidak mengusulkan penggantian Blok Sensus, sampel terpilih, ketika tidak ada panen. 4. Untuk komoditas tanaman palawija, tidak terdapat sampel pengganti.
Tabel 11. Tingkat Pencapaian meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
98 %
94,37 %
96,29 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
83 %
90,44 %
108,96 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
93 %
93,75 %
100,80 %
Indikator Kinerja Tujuan
Rata-rata tingkat capaian
2014
2013
2012
IKU
IKU
IKU
beda
beda
beda
IKU beda
IKU beda
112,65% 119,76%
IKU beda
IKU beda
102,01%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
45
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 12- Perkembangan Realisasi Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2015 Realisasi
Indikator Kinerja Tujuan
2015
2014
2013
2012
2011
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
94,37 %
IKU Beda
99,29%
IKU Beda
99%
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
90,44 %
IKU Beda
90,12%
95,81%
IKU Beda
93,75 %
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Tabel 13- Perkembangan Target Tujuan dan Sasaran Strategis 2015-2019
2019
Realisasi tahun 2015
Realisasi 2015 dibanding target 2016
98
94,37
96,29
Target Indikator Kinerja Tujuan Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
2015
98
2016
98
2017
98
2018
98
83
86
88
89
89
90,44
105,16
93
96
97
97
97
93,75
97,65
Permasalahan/kendala yang dihadapi 1) Kurangnya SDM di BPS kabupaten/kota sehingga satu pegawai bisa merangkap 2 jabatan menyebabkan penyelesaian pekerjaan kurang optimal 2) Padatnya jadwal pelaksanaan survei rutin dan ad hoc BPS yang menyebabkan tumpang tindihnya pekerjaan seperti Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Forum Konsultasi Publik dan Pemutakhiran Basis Data Terpadu, IMK Khusus dan Survei Kajian Cadangan Beras. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
46
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
3) Pemasukan dokumen hasil pencacahan tidak tepat waktu, sehingga mengganggu kegiatan pengolahan. 4) Beberapa perusahaan tidak bersedia diwawancarai dan menolak petugas pencacahan dan ada perusahaan memiliki alamat lengkap namun tidak ditemukan dilapangan. 5) Kurang lengkapnya Isian kuesioner pada beberapa perusahaan terutama pada rincian nilai produksi dan pendapatan perusahaan . Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Penambahan pegawai di BPS kab/kota untuk menghindari rangkap jabatan 2) Penambahan tenaga mitra baru untuk membantu kegiatan Ad Hoc 3) Pengolahan dilakukan mulai jam kerja hingga memakai waktu di luar jam kerja (lembur), dengan pembagian jam kerja sbb:
Shift 1: 08.00-12.30 WIB
Shift 2: 13.30-16.00 WIB
Shift 3: 17.30-selesai
4) Melakukan koordinasi dengan pemda setempat berupa surat dukungan permintaan data untuk perusahaan. 5) Melakukan pendekatan personal kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik. Tujuan-2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
pelayanan
publik
membuat
BPS
sebagai lembaga publik harus memberikan pelayanan yang baik dalam hal pelayanan kebutuhan data yang diperlukan masyarakat. Pelayanan data di BPS Provinsi Aceh diberikan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Evaluasi terhadap PST dilakukan setiap tahun Gambar 27- Piagam dari universitas diponegoro sebagai narasumber penelitian”satu dekade implementasi pembangunan pasca konflik di Aceh
dengan melakukan Survei Kebutuhan Data (SKD). Secara umum tujuan pelaksanaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
47
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Survei Kebutuhan Data adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna data sebagai pendukung untuk peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Hasil SKD juga digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna data yang belum dapat dipenuhi oleh BPS Provinsi Aceh saat ini. Pelaksanaan dilakukan pada bulan Mei dan Juni, dan hasil analisis SKD diterbitkan pada bulan September. Responden SKD terdiri dari konsumen data yang menggunakan data BPS, baik yang datang langsung ke PST maupun melalui
telepon, email, website dan
lainnya. Tingkat pencapaian tujuan 2 ditahun 2015 ini yaitu 115,4% %. Jika dibanding dengan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 23,67 %. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kualitas PST BPS Provinsi Aceh diantaranya pemahaman petugas PST terhadap data publikasi sudah meningkat, koleksi publikasi yang dimiliki PST mencapai 7.158 buku, tata letak publikasi-publikasi sudah diatur sedemikian rupa untuk memudahkan pengunjung pada saat mencari publikasi yang dibutuhkannya. Tabel 14. Tingkat pencapaian Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Indikator Kinerja Tujuan
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
2014
2013
2012
80 %
92,32 %
115,4%
91,73 %
88,97 %
109,11 %
Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pada umumnya sasaran 2.1 tercapai maksimal sesuai yang sudah ditargetkan. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 indikator jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS menurun. Pengguna data tidak harus datang langsung ke PST BPS Provinsi Aceh untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, bisa melalui surat atau email ke PST. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
48
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Sedangkan untuk data Kabupaten/Kota diwilayah Provinsi Aceh sudah dapat mengunjungi website BPS Kabupaten/Kota masing-masing. Pada Tahun 2015 BPS Provinsi Aceh mulai mengirimkan data melalui Short Message Service(SMS) setiap bulannya kepada Perencana daerah, peneliti dan lain-lain. Terkait publik dan media, BPS menciptakan bentuk komunikasi terkait dengan informasi atau penyebarluasan dan pemamfaatan hasil pencacahan/data BPS.
Gambar 28- Pendapat para stakeholder yang menerima SMS gateway setiap bulan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
49
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 15. Tingkat Pencapaian meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (user engagement)
Indikator Kinerja Tujuan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
2012
80%
92,32%
115,4 %
91,73 %
88,97 %
109,11%
25.000
37.085
120 %
134,97 %
96,67 %
110,21%
85%
91,15%
107,24 %
80%
91,79%
Rata-rata tingkat capaian
Tingkat Capaian
114,74%
IKU beda IKU beda
IKU beda IKU beda
114,34%
Tabel 16-Perkembangan Realisasi Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2015 Indikator Kinerja Tujuan
Realisasi 2015
2014
2013
2012
2011
92,32%
87,14%
80,08%
98,20%
IKU Beda
37.085
46.969
34.800
35.268
12.300
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
91,15%
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
91,79%
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
IKU Beda
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
50
IKU beda IKU beda
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 17- Perkembangan Target Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2015 Indikator Kinerja Tujuan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Realisasi 2015 dibanding target 2016
2015
2016
2017
2018
2019
Realisasi tahun 2015
80
83
85
87
90
92,32
111,23
25.000
28.000
30.000
33.000
36.000
37.085
132,44
85
86
87
88
90
91,15
105,98
80
80
80
85
85
91,79
114,73
Target
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1. Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. 2. Keluhan lain adalah tidak adanya penjelasan khusus terhadap series data yang ekstrim sehingga petugas agak kesulitan dalam memberikan keterangan kepada pengguna data 3. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Pusat Statistik mengharuskan BPS Provinsi Aceh mengikuti peraturan tersebut. Pengguna data dari mahasiswa sering keberatan dengan aturan tersebut 4. Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih terbatas, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1. Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2. Series data terbaru dapat dijelaskan dengan baik kepada pengguna data dengan banyaknya fenomena yang terjadi saat ini, sedangkan series pada data yang lama Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
51
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
ada beberapa data yang sulit ditemukan karena hilang yang diakibatkan musibah Tsunami Tahun 2004. 3. Memberikan
penjelasan
kepada
pengguna
data
tentang
peraturan
pemerintah tersebut dan memberikan alternatif pilihan seperti fotokopi halaman yang dibutuhkan saja ataupun ada inisiatif pengguna data untuk mendokumentaskan halaman yang dibutuhkan dengan iphone, tablet ataupun Handphone. 4. Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan Tujuan-3 Peningkatan Birokrasi yang akuntabel Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian dan akuntabilitas kinerja merupakan syarat terlaksananya birokrasi dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnyan pada tingkat BPS Daerah. Berbagai kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan lulusan dari universitas negeri lainnya ke BPS di daerah secara bertahap dan pengawasan kinerja mampu meningkatkan birokrasi yang akuntabel. Tabel 18. Tingkat Pencapaian Peningkatan birokrasi yang akuntabel Indikator Kinerja
Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
2014
2013
52 %
67,98 %
120%
84,55%
Iku beda
2012 Iku beda
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga indikator persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian kualitas manajemen SDM BPS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
52
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 19. Tingkat Pencapaian meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Indikator Kinerja Tujuan
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau strata 1
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
2012
20%
20%
100%
IKU beda
IKU beda
IKU beda
66,67%
70,67%
106%
100%
Rata-rata tingkat capaian
Tingkat Capaian
107,01% 105,36%
103%
Tingkat capaian persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebesar 100 %. Dan tingkat capaian Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau strata 1 sebesar 106%.
Tabel 20- Perkembangan Realisasi Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2015 Realisasi
Indikator Kinerja Tujuan 2015
2014
2013
2012
2011
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
20%
IKU beda
IKU beda
IKU beda
IKU beda
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau strata 1
70,67%
58,57
69,56
68,49
61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
53
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 21- Perkembangan Target Tujuan dan Sasaran Strategis 2015-2019 Target
Realisasi 2015 dibanding target 2016
2015
2016
2017
2018
2019
Realisasi tahun 2015
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
20
22
22
25
25
20
90,90
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau strata 1
66,67
70
70
85
90
70,67
100,96
Indikator Kinerja Tujuan
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1. Banyak pegawai yang belum siap untuk menduduki jabatan fungsional tertentu karena sulitnya untuk memperoleh angka kredit 2. Peraturan
dari
Badan
Kepegawaian
Negara
(BKN)
mengenai
syarat
Penyesuaian Ijazah menyangkut akreditas universitas. Sehingga ada beberapa staf BPS Provinsi Aceh yang tidak dapat diakui Penyesuaian Ijazahnya (PI) 3. Sulitnya untuk lulus Penyesuaian Ijazah yang diselenggarakan oleh BPS Sendiri. Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1. Pimpinan dapat menjalin kerjasama atau komunikasi yang baik dengan instansi penilai fungsional tertentu untuk melibatkan tenaga fungsional tertentu dalam membantu tugas mereka yang dapat menghasilkan angka kredit. 2. Staf yang tidak dapat mengikuti penyesuaian ijazah karena terkendala oleh syarat,
maka
disarankan
untuk
ikut
fungsional.
Agar
gelar
dan
pendidikannnya dapat dipakai. 3. Mengadakan bimbingan atau pengajaran dalam menjawab kisi-kisi soal yang akan diujiankan. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Provinsi Aceh, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Beberapa upaya yang dilakukan BPS Provinsi Aceh untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2015 sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
54
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
1). Mengadakan assesment test terhadap seluruh pegawai di BPS Provinsi Aceh untuk melihat karakter pegawai serta tingkat pemahaman pegawai terhadap pekerjaan masing-masing. 2). Melaksanakan do’a bersama sebelum memulai dn mengkhiri kegiatan rutin setiap hari kerja pada pukul 07.45 WIB . 3). BPS Provinsi aceh bekerjasama dengan lembaga Psikodista mengadakan peningkatan kualitas SDM Pegawai BPS Provinsi Aceh .
Gambar 29- Pembinaan pegawai BPS Provinsi Aceh
4). Mengadakan pengajian sebulan dua kali sebagai sarana peningkatan perilaku dengan penceramah ustaz Iswandi Yusuf dan Zulfan
Gambar 30- Pengajian Rutin
5). Mengadakan diskusi Umum sebulan sekali. Setiap bidang/bagian mempresentasikan isu terkini.
Gambar 31-Diskusi Umum BPS Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
55
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
6). Pegawai yang berusia > 36 tahun diwajibkan untuk memimpin lagu mars statistik saat apel hari senin secara bergiliran. Sasaran 3.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penilaian terhadap lembaga BPS Provinsi Aceh oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Provinsi Aceh. Pencapaian yang meningkat yakni penilaian oleh Inspektorat BPS Pusat untuk SAKIP dengan nilai 67,98, Hal ini dikarenakan peran tim penyusun SAKIP yang sangat serius untuk menyusun SAKIP berdasarkan hasil temuan rekomendasi evaluasi SAKIP oleh Inspektorat yang menggunakan standar penilaian
Kemen-PAN.
Dan
berdasarkan
evaluasi
SAKIP
tahun
2015
oleh
Inspektorat, BPS Provinsi Aceh memperoleh peringkat ke-4 dalam penyusunan SAKIP dengan nilai 67,98 setelah BPS Kepulauan Riau 71,65, Sulawesi Barat 68,80 dan Banten 68,29 Dalam
mendukung
pemerintahan dilakukan
yang
bersih
pengawasan
terciptanya dan
terhadap
berwibawa penggunaan
anggaran yang menjadi tanggung jawab BPS Provinsi Aceh secara intensif guna mencegah kecurangan pengeluara. Disamping itu, satker di Gambar 32 – Penghargaan dari KPPN
BPS Provinsi Aceh yaitu BPS kabupaten Nagan Raya telah berhasil memperoleh penghargaan
atas keberhasilannya menjadi mitra kerja terbaik 3 (tiga) . Sedangkan BPS Provinsi Aceh tidak mendapat penghargaan dari KPPN dan KPKN-L karena KPPN dan KPKN-L wilayah Banda aceh tidak mengadakan kompetisi pemilihan tersebut. Tabel 22. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator Kinerja Tujuan
Hasil Penilaian Inspektorat
SAKIP
oleh
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
2014
52
67,98
120%
84,55%
2013 Iku beda
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
2012 Iku beda
56
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Permasalahan/kendala yang dihadapi Belum dilakukan evaluasi program serta evaluasi atas pelaksanaan rencana aksi. Strategi mengatasi masalah/kendala Evaluasi atas pelaksanaan program/kegiatan dan rencana aksi harus dilakukan dan bukan hanya sebatas pelaksanaan program/kegiatan serta penyerapan anggaran. Akan tetapi lebih ditekankan kepada pelaksanaan keberhasilan dan kegagalan dari program itu sendiri. Untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan tahun 2015, BPS provinsi Aceh mengadakan beberapa kegiatan diantaranya: 1). Membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Administrasi Keuangan dari BPS Provinsi yang ditugaskan untuk memeriksa kelengkapan Administrasi Keuangan di BPS Kab/Kota. Satuan Kerja yang menjadi objek pemeriksaan adalah BPS Kabupaten Aceh Singkil, BPS Kota Subulussalam dan BPS Bireuen. 2). Membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan SAKIP dari BPS Provinsi yang ditugaskan untuk memeriksa kelengkapan dan dokumen pendukung penyusunan SAKIP di BPS Kab/Kota. Satuan Kerja yang menjadi objek pemeriksaan dan pengawasan adalah BPS Kabupaten Aceh Besar dan Bireuen . 3). Melakukan Monitoring Pengadaan Barang dan Jasa Program PSPA yang ditugaskan untuk memeriksa pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten/Kota yang dilakukan sesuai atau tidak dengan ketentuan yang berlaku. 4). Menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi Perpres 4 Tahun 2015 pada tanggal 2-5 Desember 2015 di Hotel Aceh 88 yang diikuti oleh 56 peserta. Kegiatan ini menghasilkan 14 orang pegawai BPS wilayah Provinsi Aceh yang berhasil lulus memperoleh sertifikat Ahli Pengadaan Nasional dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
57
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Gambar 33- Bimtek Perpres No. 4
7) Untuk menyatukan pola pikir dan mensinergikan kegiatan tahun 2015 dan serta mengevaluasi administrasi dan kegiatan teknis maka BPS Provinsi Aceh menyelenggarakan kegiatan Rapat Teknis KSK BPS Kabupaten/Kota seProvinsi Aceh Tahun 2015 yang dilaksanakan tanggal 7-11 Desember 2015 bertempat di Bayu Hill Hotell, Takengon 3.4 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Aceh Perkembangan capaian kinerja 2015 jika dibandingkan dengan periode Renstra 2010-2014 sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 23. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2015 Uraian Rata-rata Capaian Tujuan Rata-rata Capaian Sasaran Strategis
Kinerja
2011 2012 107.5 101.34
2013 2014 2015 96,64 105,47 110,17
Kinerja 104.73 101.36 105,36 113.04 107,04
3.5 Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019 Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
58
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 24. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra 2015-2019 Capaian Tujuan/Sasaran Satuan Target Realisasi Kinerja Strategis/Indikator (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 95,00 90,37 95,13 data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 95,00 90,37 95,13 data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan Persen 50,00 90,86 120 informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran Persen 97,00 100,00 103,09 data MFD dan MBS Jumlah Release data yang Aktivitas 17 17 100 tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Publikasi 48 47 97,92 yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat Publikasi n.a n.a waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 98,00 94,37 96,29 survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 83,00 90,44 108,96 survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 93,00 93,75 100,80 survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic Persentase kepuasan konsumen terhadap Persen 80,00 92,32 115,4 pelayanan data BPS SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan
Persen
80,00
92,32
115,4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
59
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator (1) konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
(2)
(3)
(4)
Capaian Kinerja (%) (5)
Pengunjung
25.000
37.085
120
Persen
85,00
91,15
107,24
Persen
80,00
91,79
114,74
Satuan
Target Realisasi
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Poin 52 67,98 120 Inspektorat SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen 20 20 100 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Persen 66,67 70,67 106 Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Poin 52 67,98 120 Inspektorat Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 110,17 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 107,04 Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2015-2019, sehingga taget PK 2015 sama dengan target 2015 pada Renstra 2015-2019. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2015 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 110,17 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 107,04.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
60
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
3.6 Capaian Kinerja BPS terhadap Target RPJMN 2015-2019 Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMN 2015-2019 adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Capaian kinerja kegiatan prioritas Nasional untuk mendukung RPJMN tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 25. Capaian Kinerja Kegiatan yang mendukung RPJMN 2015-2019 Kegiatan/Sasaran/Indikator
Satuan
(1)
(2)
Target Realisasi (3)
1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketenagakerjaan Jumlah publikasi/laporan Publikasi 6 statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 6 Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 2 Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah Release data Statistik Aktivitas 2 Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang tepat waktu Persentase pemasukan Persen 100 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Jumlah publikasi/laporan Survei Publikasi 1 Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 1 Survei Penduduk Antar Sensus yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 1 Survei Penduduk Antar Sensus yang memiliki ISSN/ISBN Persentase pemasukan Persen 100 dokumen (response rate) Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
(4)
Capaian Kinerja (%) (5)
Kependudukan
dan
6
100
6
100
2
100
2
100
100
100
0
0
0
0
0
0
100
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
61
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Kegiatan/Sasaran/Indikator
Satuan
(1)
(2)
Target Realisasi (3)
Jumlah publikasi/laporan Publikasi Sensus Penduduk Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi Sensus Penduduk yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi Sensus Penduduk yang memiliki ISSN/ISBN Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan
(4)
Capaian Kinerja (%) (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
71,42
2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah publikasi/laporan Publikasi 6 Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 6 Statistik Kesejahteraan Rakyat yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 2 Statistik Kesejahteraan Rakyat yang memiliki ISSN/ISBN Persentase pemasukan Persen 100 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan Kegiatan
Penyediaan dan
Pengembangan
6
100
6
100
2
100
100
100
100
Statistik Kependudukan
dan
Ketenagakerjaan memiliki 3 (tiga) sasaran, yaitu: (1) Jumlah publikasi/laporan statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, (2) Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), dan (3) Jumlah publikasi/laporan
Sensus
Penduduk. Sasaran pertama dan kedua telah tercapai, sedangkan sasaran ketiga pada tahun 2015 belum memiliki target dan akan ditargetkan pada tahun 2020. Jika dilihat capaian kinerja dari masing-masing indikator, ada dua indikator yang tidak mencapai target, yaitu: (1) indikator “Jumlah Publikasi/Laporan
Survei
Penduduk Antar Sensus yang terbit tepat waktu”, dan (2) indikator “Jumlah Publikasi/Laporan Survei Penduduk Antar Sensus yang memiliki ISSN/ISBN”. Hal ini disebabkan belum atau terlambatnya raw data yang dikirim oleh BPS Pusat sehingga tidak ada data yang harus diolah untuk menghasilkan publikasi. RataLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
62
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan sebesar 71,42 persen. Semua Kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat telah mencapai target. Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat sebesar 100 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum kegiatan prioritas Nasional yang mendukung RPJMN 2015-2019 berhasil tercapai. Realisai anggaran kedua kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 26. Realisasi Anggaran Kegiatan yang mendukung RPJMN 2015-2019 Kegiatan (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Total
(2) 3.296.358.000
Persentase (%) (3) (4) 2.842.468.927 86,23
1.038.107.000
1.006.868.352
96,99
4.334.465.000 3.849.337.279
88,80
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Berdasarkan tabel di atas, persentase penyerapan anggaran kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan sampai akhir tahun 2015 sebesar 86,23 persen, sedangkan persentase penyerapan anggaran kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat sampai akhir tahun 2015 sebesar 96,99 persen. Secara total, realisasi penyerapan anggaran kedua kegiatan tersebut sebesar 88,80 persen. 3.7 Prestasi Tahun 2015 Prestasi yang telah dicapai BPS Provinsi Aceh pada tahun 2015 adalah peringkat keempat Penyusunan SAKIP tingkat nasional 3.8 Kegiatan Prioritas BPS 2015 Kegiatan prioritas BPS Provinsi Aceh pada tahun 2015 diantaranya adalah: (1) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015, (2) Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013, (3) Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT), dan (4) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
63
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015 SUPAS 2015 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai
rujukan
dan
mengkoreksi
hasil
penghitungan
proyeksi
penduduk
berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan
menyediakan
data
untuk
penghitungan
indikator yang terkait dengan kependudukan dan Gambar 34. Logo SUPAS 2015
kesejahteraan sosial. Dari target
12.800 rumah tangga yang
dimintai datanya, sebanyak 12.800 (100 %) rumah tangga yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS 2015. Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013: Analisis Tematik dan Subsektor Sensus Pertanian (ST) 2013 telah dilaksanakan pada tahun 2013, rangkaian analisisnya dilakukan hingga tahun 2015. Pada tahun 2015 dilaksanakan analisis tematik dan subsektor. Tujuan dari analisis tematik adalah optimalisasi pemanfaatan data hasil ST2013 oleh instansi di luar BPS agar evaluasi, perencanaan dan kebijakan pembangunan pertanian menjadi lebih terarah; Output dari kegiatan analisis tematik dituangkan dalam publikasi sesuai dengan judul terpilih yang akan mendukung dalam pengambilan kebijakan. Sedangkan analisis subsektor merupakan analisis terhadap hasil Survei Rumah Tangga Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian 2014 yang mencakup 9 jenis usaha pertanian, yaitu tanaman padi, tanaman palawija, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, budidaya tanaman kehutanan, kehutanan, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Melalui kegiatan ini diharapkan gambaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
64
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
kondisi usaha pertanian pada beberapa komoditas unggulan dapat disampaikan kepada publik. Sebagai output dari kegiatan analisis subsektor disusunlah publikasi. Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 2015 merupakan tindak lanjut Inpres No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Data yang dimutakhirkan adalah Basis Data Terpadu yang ada di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT2015 dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Output dari kegiatan ini adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu. Rangkaian kegiatan PBDT 2015 diakhiri dengan
diserahkannya
Basis Data Tepadu (BDT) 2015 kepada pemerintah
(sekretariat wakil presiden). Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Persiapan SE 2016 yang dilakukan pada tahun 2015 antara lain: Pembentukan Sekretariat SE2016, Persiapan
Publisitas
SE2016,
Updating
Direktori
Usaha/Perusahaan dan Pembentukan Master Frame. Dalam pelaksanaan publisitas SE2016 BPS Provinsi Aceh telah melakukan kegiatan sosialisasi kepada Gambar 35. Slogan SE 2016
SKPA dan pelaku usaha dalam bentuk seminar,
pemasangan baliho,spanduk dan standing banner pada lokasi-lokasi strategis. Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan dating 2016. Rapat Koordinasi dan persiapan
lainnya
telah
dilaksanakan
selama
tahun
2015
dalam
rangka
mensukseskan pelaksanaan SE 2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
65
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
3.9 Upaya Efisiensi BPS Provinsi Aceh 2015 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Aceh selama tahun 2015 diantaranya adalah penghematan
belanja
barang.
Penghematan
ini
tidak
mengurangi kebutuhan kantor terhadap barang-barang yang dibutuhkan. 3.10 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Pagu yang diberikan ke BPS untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 23.674.497.000,-, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 27. Realisasi Anggaran Menurut Program Persentase Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (%) (1) (2) (3) (4) 9.797.081.000 9.015.888.656 92,03 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan 641.691.000 639.150.468 99,60 Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan 13.235.725.000 11.592.977.298 87,59 Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total 23.674.497.000 21.248.016.422 89,75 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 92,03 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 99,60 persen dari pagu anggaran program PSPA dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 87,59 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 89,75 persen dari total pagu. Sejak
berlakunya
sistem
penganggaran
berbasis
kinerja
mendorong
Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
66
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 28. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Capaian Penyerapan Program Kinerja Anggaran (%) (%) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan 108,67 92,03 Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 100 99,60 Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan 106,63 87,59 Informasi Statistik (PPIS) Rata-rata 105,10 89,75 Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 105,10 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapann anggaran secara total yaitu 89,75 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. Apabila
ditinjau
berdasarkan
jenis
belanja,
dapat
terlihat bahwa
penyerapan anggaran BPS Provinsi Aceh untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp. 7.410.668.750,- atau 95,37% dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp. 7.770.314.000,-; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp. 12.915.568.729,- atau 86,36% dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp.14.954.492.000,-; dan untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp. 921.778.943,- atau 97,06% dari total pagu anggaran belanja modal sebesar Rp.949.691.000,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
67
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tabel 29. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Aceh Dirinci Menurut Jenis Belanja (dalam rupiah)
Jenis Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total BPS Provinsi Aceh
Penyerapan Anggaran
Anggaran 2015
Realisasi 2015
7.770.314.000
7.410.668.750
95,37%
14.954.492.000 12.915.568.729
86,36%
949.691.000
921.778.943
97,06%
23.674.497.000 21.248.016.422
89,75%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
68
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2015 telah tercapai, dengan ratarata capaian kinerja tujuan sebesar 110,17 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 107,04. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. Prestasi yang diraih BPS pada tahun 2015 adalah Juara keempat
tingkat
nasional dalam hal penyusunan SAKIP. Prestasi yang telah diraih oleh BPS pada tahun 2015 harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. 4.2 Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV). (2) Mengembangkan sistem aplikasi pengisian data kinerja sehingga dapat memonitor kinerja hingga level eselon III. Aplikasi juga dilengkapi dengan kinerja anggaran dalam rangka mendukung kinerja program dan kegiatan. 4.3 Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu, juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti masalah perekrutan petugas mitra dalam rangka pelaksanaan sensus atau survei yang belum baik, antara lain tingkat pemahaman mitra . Beberapa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
69
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
masalah atau kendala yang dijumpai dalam melaksanakan kegiatan statistik meliputi: 1)
Cakupan survei yang luas Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui sensus/survei
yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan. Karena wawancara membutuhkan waktu yang lama dan
menyebabkan
responden
kelelahan
sehingga
jawaban
yang diberikan
bidang
berarti
meningkatnya
menjadi tidak akurat. 2)
Kejenuhan responden Meningkatnya pembangunan
disegala
penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak. Pencacahan yang bertubi-tubi terhadap responden yang sama menyebabkan kejenuhan responden dan pada gilirannya terjadi penolakan oleh responden. 3)
Letak Geografis Tersebarnya wilayah Aceh dalam geografis yang sangat luas. Sehingga petugas
harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau. 4)
Keterbatasan sumber daya yang berkualitas Mulai dari perencanaan hingga penyajian dan diseminasi dibutuhkan
sumber daya yang berkualitas, sehingga data yang disajikan lengkap, akurat dan tepat waktu. Keterbatasan tenaga yang berkualitas untuk menangani pekerjaan administrasi dan teknis menjadi terhambatnya pelaksanaan kegiatan statistik 4.4
Kesimpulan dan Tindak Lanjut Terdapat
beberapa
hal
yang
dapat
disimpulkan
dari
Laporan
Akuntabilitas Kinerja BPS Provinsi Aceh guna peningkatan kinerja dimasa mendatang , antara lain: 1) Ketersediaan data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu Keberhasilan pembangunan sangat tergantung tersedianya data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu. Data yang berkualitas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
70
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
tersebut
selain
bermanfaat
untuk
perencanaan,
juga
diperlukan
untuk
memantau dan mengevaluasi keberhasilan suatu program dan kegiatan. 2) Sajian data yang sederhana dan mudah dipahami Data statistik tidak hanya diperlukan oleh pemerintah namun juga digunakan oleh swasta
dan
masyarakat
luas
untuk
berbagai
keperluan
yang
beragam.
Sehubungan dengan penggunaan yang luas tersebut, maka sajian data dan informasi yang dihasilkan BPS Provinsi Aceh harus mudah dipahami. 3) Data yang beragam dan rinci Perkembangan ekonomi dan sosial budaya membutuhkan data statistik yang lengkap baik untuk memenuhi keperluan pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat pada umumnya. Tuntutan tersebut sangat wajar dan menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi Aceh untuk menyediakan data untuk kepentingan seluruh komponen bangsa. 4) Data berskala regional, mikro dan spesifik Peran
serta swasta dalam pembangunan
semangkin meningkat
disamping
kebijakan otonomi daerah, kondisi tersebut memerlukan data berskala mikro pada tingkat wilayah kecil (small area statistics) dan bersifat spesifik. Ketersediaan data yang dibutuhkan lembaga
swasta dan pemerintah daerah merupakan
tantangan untuk menghasilkan data dan informasi yang relevan. 5) Pembenahan catatan administrasi Pemanfaatan data sekunder yang bersumber dari catatan administrasi perlu dioptimalkan hingga dapat menjadi informasi dalam bentuk official statistics yang penting. Pembenahan lembaga
swasta
dan
catatan dunia
administrasi usaha
baik pada
merupakan
pemerintah maupun
tantangan
untuk
dapat
diwujudkan agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. 6) Percepatan tenggang waktu penyajian Besaran sampel dan banyaknya dokumen yang diolah merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam setiap kegiatan statistik. Dengan demikian, percepatan tenggang waktu penyajian (timeliness) merupakan tantangan yang perlu dipecahkan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
71
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
7) Sistem informasi statistik yang andal Kesenjangan informasi statistik antara pusat dan daerah saat ini masih sangat terasa, sehubungan dengan adanya kesenjangan ini perlu disusun sistem informasi statistik yang andal. Penataan jaringan informasi statistik yang dikembangkan
hendaknya
menjangkau
keseluruh
daerah
dalam
rangka
penyebarluasan informasi statistik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
72
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 1: Peta Wilayah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
73
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 2: Renstra BPS Provinsi Aceh 2015-2019 Progra m/ Kegiata n
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator
Target Kinerja 2015
2016
2017
2018
2019
95%
95%
95%
95%
95%
50%
53%
56%
59%
62%
97%
97%
98%
99%
99%
48
48
48
48
48
17
17
17
17
17
n.a
1
1
n.a
n.a
98%
98%
98%
98%
98%
83%
86%
88%
89%
89%
93%
96%
97%
97%
97%
80%
83%
85%
87%
90%
25.000
28.000
30.000
33.000
36.000
85%
86%
87%
88%
90%
80%
80%
80%
85%
85%
20%
22%
22%
25%
25%
66,67%
70%
70%
85%
90%
52
65
70
75
75
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.5. Jumlah release data statistik yang tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
74
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 3: RKT 2015 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
Realis asi
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase
95%
90,37 %
40.000.000
39.930.000
Persentase
95%
90,37 %
40.000.000
39.930.000
Persentase
50%
90,86 %
40.000.000
39.930.000
Persentase
97%
100%
64.402.000
45.330.000
Publikasi/ Laporan
17
17
Aktivitas
48
47
-
Publikasi/ Laporan
n.a
n.a
-
Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik SS.1. IKSS.1.1. Persentase Meningkat konsumen yang merasa nya puas dengan kualitas kepercaya data statistik an IKSS.1.2. Persentase pengguna konsumen yang selalu terhadap menjadikan data dan kualitas informasi statistik BPS data BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu IKSS.1.5. Jumlah release data statistik yang tepat waktu IKSS.1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. IKSS.2.1. Persentase Meningkat pemasukan dokumen nya (response rate) survei kualitas dengan pendekatan hubungan rumah tangga dengan IKSS.2.2. Persentase sumber pemasukan dokumen data (response rate) survei (responde dengan pendekatan nt usaha engagemen IKSS.2.3. Persentase t) pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan Layanan Data BPS
Persentase
97,63 %
94,37 %
4.759.395.000
4.211.957.927
Persentase
82,78 %
90,44 %
1.371.639.000
945.661.271
Persentase
92,5%
93,75 %
97.860.000
79.013.600
Persentase
80%
92,32 %
40.000.000
39.930.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
75
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
Realis asi
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
80%
92,32 %
40.000.000
39.930.000
25.000
37.085
-
-
Persentase
85%
91,15 %
40.000.000
39.930.000
Persentase
80%
91,79 %
40.000.000
39.930.000
Point
52
67,98
-
-
Persentase
20
20
-
-
Persentase
66,67
70,67 %
-
-
52
67,98
-
-
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKSS.3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
IKSS.3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website IKSS.3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS IKSS.3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Tujuan III: Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel IT.3.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS.4. IKSS.4.1. Persentase Meningkatnya Pegawai yang kualitas menduduki jabatan manajemen fungsional tertentu sumber daya IKSS.4.2. Persentase manusia BPS pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. IKSS.5.1. Hasil Meningkatnya Penilaian SAKIP pengawasan oleh Inspektorat dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase
Pengunjung
Point
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
76
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 4: PK 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1) T1. Peningkatan kualitas data statistik
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
(3) Persen
(4) 95,00
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
95,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
50,00
Persen
97,00
Publikasi
17
Aktivitas
48
Publikasi
n.a
Persen
98,00
Persen
83,00
Persen
93,00
Persen
80,00
Pengunjung
80,00
Persen
25.000
Persen
85,00
Persen
80,00
Poin
52
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
20,00
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
66,67
Point
52
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
77
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 5: Capaian Kinerja Triwulanan
No (1) T1
SS1
Tujuan/ Sasaran (2) Peningkatan kualitas data statistik
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Indikator
Satuan
(3) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
(4) Persen
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
Jumlah Release data yang tepat waktu
Persen
Aktivitas
Jumlah Publikasi Publikasi/Lapo ran yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi Publikasi/Lapo ran sensus yang terbit
Periode
Target
Realisasi
Capai an Kinerj a (%)
(5) Tw I
(6) 0
(7) 0
(8) 0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV Tw I
95,00 0
90,37 0
95,13 0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
95,00
90,37
95,13
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
50
90,86
120
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
97
100
103,09
Tw I
4
4
100
Tw II
8
8
100
Tw III
13
13
100
Tw IV
17
17
100
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
48
47
97,92
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
78
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No
Tujuan/ Sasaran
(1)
(2)
SS2
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Periode
Target
Realisasi
Capai an Kinerj a (%)
(4)
(5) Tw IV
(6) n.a
(7) n.a
(8) 0
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
98
94,37
96,29
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
83
90,44
108,96
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
93
93,75
100,80
Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
Tw I Tw II Tw III Tw IV
0 0 0 80,00
0 0 0 92,32
0 0 0 115,4
Persen
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
80,00
92,32
115,4
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
Pengunjung
Tw I
6.250
8.980
39,52
Tw II
12.500
17.926
71,70
Tw III
18.750
25.616
102,46
Tw IV
25.000
37.085
120
Indikator
(3) tepat waktu
T2
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS3
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Satuan
Persen
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
79
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No
Tujuan/ Sasaran
(1)
(2)
T3
SS4
SS5
Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Periode
Target
Realisasi
Capai an Kinerj a (%)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Persen
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
85
91,15
107,24
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
80
91,79
114,74
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
52 20
67,98 12,86
120 64,30
Tw II
20
18,67
93,35
Tw III
20
18,67
93,35
Tw IV
20
20
100
Tw I
66,67
70
104,99
Tw II
66,67
71,23
106,83
Tw III
66,67
70,67
106
Tw IV
66,67
70,67
106
Tw I
-
-
-
Tw II
-
-
-
Tw III
-
-
-
Tw IV
52
67,98
120
Indikator
Satuan
(3) melalui website Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
80
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 6: Realisasi Anggaran No Uraian 1 DMPTTL 1 Pembayaran Gaji dan tunjangan 2 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 3 Penyusunan Renstra BPS 2015-2019 4 Penyusunan SHBJ 2
PSPA 1 Perangkat Pengadaan TIK 2 Pengadaan Sarana Gedung 3 Renovasi Gedung dan Bangunan
3 1 2 3 4
5 6
7 8
PPIS Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Penyusunan Statistik Daerah Assesment Kompetensi Test Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar Survei Kepuasan Konsumen Penyusunan Komponen Pengeluaran triwulanan dan tahunan Penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba PDB Triwulanan menurut sektor dan penggunaan
Pagu 9.797.081.000 7.770.314.000
Realisasi 9.015.888.656 7.410.668.750
Sisa Dana 781.192.344 359.645.250
2.015.183.000
1.596.134.906
419.048.094
7.240.000
6.085.000
1.155.000
4.344.000
3.000.000
1.344.000
641.691.000 26.500.000
639.150.468 26.500.000
2.540.532 0
319.580.000
318.055.468
1.524.532
295.611.000
294.595.000
1.016.000
13.235.725.000 11.592.977.298 1.642.747.702 38.160.000 22.690.000 15.470.000 186.504.000
151.948.000
34.556.000
914.255.000
841.384.800
72.870.200
18.370.000
16.018.500
2.351.500
40.000.000
39.930.000
70.000
9.152.000
7.405.300
1.746.700
750.000
750.000
0
10.500.000
8.850.000
1.650.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
81
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No 9
10 11
12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24
Uraian Penyusunan matrik PMTB Institusi pemerintah dan non pemerintah Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan Penyusunan nilai tambah lapangan usaha jasa triwulanan Penyusunan matrik trade and transport margin (TTM) Penyusunan PDRB Tahunan dan triwulanan Penyusunan matriks supply regional 2013 Pemutakhiran sistem dan program MFD dan MBS berbasis web Updating peta desa dan blok sensus Kompilasi data statistik ekspor Survei impor menurut penggunaan barang ekonomi Survei triwulanan kegiatan usaha terintegrasi Survei pola distribusi perdagangan beberapa komoditi Survei waktu tunggu (dwelling time) di pelabuhan Survei angkutan penumpang dan barang di terminal Kompilasi data transportasi Survei statistik harga produsen
Pagu 15.850.000
Realisasi 13.746.000
Sisa Dana 2.104.000
172.135.000
156.304.596
15.830.404
31.800.000
32.400.000
-600.000
12.800.000
10.287.000
2.513.000
184.009.000
122.170.000
61.839.000
3.675.000
0
3.675.000
3.395.000
1.560.000
1.835.000
14.900.000
2.275.000
12.625.000
7.000.000
6.417.750
582.250
1.150.000
0
1.150.000
25.900.000
13.730.000
12.170.000
26.327.000
16.976.300
9.350.700
9.810.000
7.398.000
2.412.000
1.100.000
300.000
800.000
23.650.000
13.078.000
10.572.000
83.811.000
63.623.500
20.187.500
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
82
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No Uraian 25 Pengadaan data IKK 2015 dalam rangka kebijakan dana perimbangan 26 Survei harga perdagangan besar 27 Survei harga konsumen dan survei volume penjualan 28 Survei harga pedesaan 29 Penyusunan diagram timbang nilai tukar petani 18 kabupaten 30 Survei industri besar dan sedang bulanan 31 Survei industri besar/sedang tahunan 32 Survei indutri mikro dan kecil (VIMK) tahunan 33 Survei industri mikro dan kecil (VIMK) triwulanan 34 Survei pertambangan, energi, penggalian, captive power 35 Survei konstruksi 36 Survei angkatan kerja nasional (sakernas) semesteran 37 Survei angkatan kerja nasional (sakernas) tahunan 38 Survei Upah 39 Survei sosial ekonomi nasional Kor dan konsumsi tahun 2015 40 Susenas Panel 2015 41 Survei sosial ekonomi nasional konsumsi dan MSBP
Pagu 76.600.000
Realisasi 74.141.000
Sisa Dana 2.459.000
146.350.000
134.100.000
12.250.000
164.200.000
126.366.200
37.833.800
44.472.000
36.324.825
8.147.175
19.925.000
17.719.000
2.206.000
15.700.00
9.776.000
5.924.000
26.944.000
11.841.777
15.102.223
208.977.000
122.572.500
86.404.500
255.566.000
189.145.500
66.420.500
65.445.000
19.344.000
46.101.000
32.425.000 342.169.000
16.392.000 318.109.900
16.033.000 24.059.100
221.986.000
66.951.000
155.035.000
5.145.000 198.947.000
4.840.000 191.092.132
305.000 7.854.868
15.919.000 823.241.000
10.655.000 805.121.220
5.264.000 18.119.780
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
83
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No Uraian 42 Penyusunan Statistik lingkungan hidup indonesia 43 Penyusunan statistik politik dan keamanan 44 Survei perilaku anti korupsi 2015 45 Survei nilai kebangsaan 2015 46 Statistik lembaga keuangan 47 Survei statistik badan usaha dan pasar modal 48 Survei statistik keuangan pemerintah daerah 49 Survei penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi 50 Survei perusahaan informasi dan komunikasi 51 Survei bidang jasa pariwisata 52 Survei konsumsi bahan pokok 53 Survei perusahaan peternakan dan RPH/TPH 54 Survei perusahaan perikanan, TPI/PPI/PP 55 Survei perusahaan kehutanan 56 Survei pertanian tanaman pangan dan ubinan 57 Survei hortikultura dan indikator pertanian 58 Survei perusahaan perkebunan 59 Survei kajian cadangan pangan 60 Pelaksanaan supas 2015
Pagu 3.150.000
Realisasi 600.000
Sisa Dana 2.550.000
3.750.000
750.000
3.000.000
11.810.000
2.500.000
9.310.000
27.180.000
25.270.000
1.910.000
14.350.000
13.500.000
850.000
7.050.000
2.950.000
4.100.000
24.750.000
15.785.600
8.964.400
7.850.000
2.100.000
5.750.000
7.726.000
1.976.000
5.750.000
21.710.000
13.003.076
8.706.924
223.178.000
220.275.000
2.903.000
18.400.000
7.455.000
10.945.000
17.210.000
6.785.000
10.425.000
11.650.000
0
11.650.000
76.732.000
54.885.648
21.846.352
44.885.000
18.850.000
26.035.000
31.525.000
20.302.000
11.223.000
120.941.000
110.307.600
10.633.400
2.732.203.000
2.457.408.027
274.794.973
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
84
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No Uraian 61 Pengolahan supas 2015 62 Pendataan komoditas strategis 63 Analisis hasil st2013: analisis tematik subsektor 64 Penggambaran peta bs bermuatan kegiatan ekonomi 65 Pembentukan master frame blok sensus se2016 66 Persiapan publisitas se2016 67 Updating direktori usaha/perusahaan tahap II 68 Pemutakhiran basis data terpadu 2015
Pagu 406.432.000
Realisasi 171.783.000
Sisa Dana 234.649.000
36.000.000
36.000.000
0
37.230.000
1.830.000
35.400.000
211.085.000
206.477.000
4.608.000
64.402.000
45.330.000
19.072.000
499.100.000
391.529.000
107.571.000
4.460.000
1.900.000
2.560.000
4.071.952.000
4.057.820.547
14.131.453
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
85
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 7: Jadwal Kegiatan No.
Kegiatan
(1)
(2)
1
3
Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan konsumsi Tahun 2015 Survei Angkatan Kerja Nasional semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan
4
Susenas Panel 2015
5
Pemutakhiran Basis Data Terpadu
6
8
Penyususnan statistik lingkungan hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan statistik Sumber Daya Laut Pesisir (SLDP) Penyusunan statistik Politik dan Keamanan Survei Perilaku anti Korupsi
9
Survei Nilai Kebangsaan 2015
10 11
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi Dan MSBP Tahun 2015 Pelaksanaan SUPAS 2015
12
Pengolahan SUPAS 2015
13
15
Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan
16
Survei kajian cadangan pangan
17
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
18
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
19
Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan
2
7
14
20 21 22 23
24
Survei Pertambangan,energi,penggalian,captive power dan updating direktori Survei Konstruksi
25
Kompilasi data statistik eksport
26
Survei Pola distribusi perdagangan beberapa komoditi Survei Statistik harga produsen
27 28 29
Pelaksanaan Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Pengadaan Data IKK 2015 dalam rangka kebijakan dana perimbangan 2016 Survei harga perdagangan besar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
86
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No.
Kegiatan
(1)
(2)
30 31 32 33 34 35
39
Survei Konsumsi Bahan Pokok
40
Survei waktu tunggu (Dwelling Time) di pelabuhan Survei angkutan penumpang dan barang di terminal dan jembatan timbang Kompilasi data transportasi
41 42 43 44 45 46 47
48 49 50 51 52 53 54
55
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal Survei statistik Keuangan Pemerintah Daerah Statistik lembaga keuangan
38
37
Jan
Survei harga konsumen dan survei volume penjualan eceran beras Survei Harga Pedesaan
Survei Penggunaan dan Pemamfaatan TIK Survei Triwulanan kegiatan usaha terintegrasi Survei impor menurut penggunaan barang ekonomi Survei Bidang jasa dan Pariwisata
36
Pelaksanaan
Penyusunan diagram timbang nilai tukar petani 18 kabupaten 2015 Persiapan publisitas SE Updating direktori usaha/perusahaan tahap II Survei perusahaan informasi dan komunikasi Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut lapangan usaha Tahun Dasar 2010=100 Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan Penyusunan matrik PMTB institusi pemerintah dan non pemerintah Penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba Indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen Penyusunan statistik daerah provinsi aceh Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan menurut pengeluaran Penyusunan nilai tambah lapangan usaha jasa triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) Penyusunan matriks trade and transport margin (TTM)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
87
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 8: Response rate kegiatan
1.168
1.168
Response Rate (%) 100
196
196
100
784
784
100
28
28
100
6.513
6.513
100
5
5
100
8
8
100
Survei Perilaku anti Korupsi
120
120
100
Survei Nilai Kebangsaan 2015
130
130
100
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi Dan MSBP Tahun 2015 Pelaksanaan SUPAS 2015
292
292
100
1.280
1.280
100
Nama Survei Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan konsumsi Tahun 2015 Survei Angkatan Kerja Nasional semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan Susenas Panel 2015 Pemutakhiran Basis Data Terpadu Penyususnan statistik lingkungan hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan statistik Sumber Daya Laut Pesisir (SLDP) Penyusunan statistik Politik dan Keamanan
Target
Realisasi
Pengolahan SUPAS 2015
1.280
1.280
100
Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan
9.726
7.311
75,17
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
7.225
6.816
94,34
Survei Perusahaan Perkebunan
450
293
65,11
Survei kajian cadangan pangan
4.090
3.944
96,43
43
43
100
414
311
75,12
96
92
95,83
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP Survei Perusahaan Kehutanan Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
45
45
100
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
156
156
100
Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan
2.980
2.980
100
Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan
1.863
1.863
100
117
99
84,62
3.304
2.576
77,96
Survei Pertambangan,energi,penggalian,captive power dan updating direktori Survei Konstruksi
9
9
100
Kompilasi data statistik eksport
12
12
100
Survei Pola distribusi perdagangan beberapa komoditi
65
65
100
468
468
100
92
92
100
3.744
3.744
100
160
160
100
1.800
1.800
100
Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
52
52
100
Survei statistik Keuangan Pemerintah Daerah
713
657
92,14
Statistik lembaga keuangan
203
190
93,60
73
73
100
Analisis hasil ST2013: analisis tematik subsektor
Survei Statistik harga produsen Pengadaan Data IKK 2015 dalam rangka kebijakan dana perimbangan 2016 Survei harga perdagangan besar Survei harga konsumen dan survei volume penjualan eceran beras Survei Harga Pedesaan
Survei Penggunaan dan Pemamfaatan TIK
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
88
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
232
230
Response Rate (%) 99,14
2
2
100
2.218
2.158
97,29
852
851
99,88
Survei waktu tunggu (Dwelling Time) di pelabuhan
7
5
71,43
Survei angkutan penumpang dan barang di terminal dan jembatan timbang Kompilasi data transportasi
4
3
75
344
330
95,93
600
586
97,66
1
1
100
8.526
8.526
100
Nama Survei Survei Triwulanan kegiatan usaha terintegrasi Survei impor menurut penggunaan barang ekonomi Survei Bidang jasa dan Pariwisata Survei Konsumsi Bahan Pokok
Penyusunan diagram timbang nilai tukar petani 18 kabupaten 2015 Persiapan publisitas SE Updating direktori usaha/perusahaan tahap II
Target
Realisasi
11
11
100
Penyusunan matriks Supply Regional 2013
1
1
100
Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut lapangan usaha Tahun Dasar 2010=100 Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan Penyusunan matrik PMTB institusi pemerintah dan non pemerintah Penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba
5
5
100
1
1
100
276
268
97,10
690
682
98,84
264
251
95,07
1
1
100
100
100
100
5
5
100
116
116
100
60
60
100
1.320
1.320
100
345
345
100
6
6I
100
40
40
100
2
2
100
164
164
100
Survei perusahaan informasi dan komunikasi
Indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen Penyusunan statistik daerah provinsi aceh PDB triwulanan menurut sektor dan penggunaan Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan menurut pengeluaran Penyusunan nilai tambah lapangan usaha jasa triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) Penyusunan matriks trade and transport margin (TTM) Penggambaran peta BS bermuatan kegiaan ekonomi Pembentukan master frame blok sensus SE2016 Peningkatan pelayanan metadata kegiatan statistik dasar, sektoral dan khusus Survei Kepuasan konsumen Pemutakhiran sistem dan program MFD dan MBS berbasis web tahun 2015 Updating peta dan blok sensus
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
89
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No. 1
Judul
Periode Terbit
Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Aceh 2014
27 Februari 2015
2
Nilai Tukar Petani Provinsi Aceh 2014
27 Februari 2015
3
Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Aceh Agustus 2014
27 Februari 2015
4
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Aceh Triwulan IV 2014
17 Maret 2015
5
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Aceh Triwulan IV 2014
17 Maret 2015
6
Indeks Harga Konsumen Provinsi Aceh 2014
01 April 2015
7
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Aceh 2014
24 April 2015
8
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang dan Akomodasi Lainnya Provinsi Aceh 2014
30 April 2015
9
Statistik Perdagangan Luar Negeri Provinsi Aceh 2014
30 April 2015
10
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Aceh Triwulan I 2015
16 Juni 2015
11
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Aceh Triwulan I 2015
16 Juni 2015
12
Statistik Transportasi Udara dan Laut Provinsi Aceh 2014
17 Juni 2015
13
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Aceh 2011-2014
01 Juli 2015
14
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Aceh 2011-2014
01 Juli 2015
15
Direktori Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Aceh 2015
01 Juli 2015
16
Indikator Tenaga Kerja Provinsi Aceh Februari 2015
01 Juli 2015
17
Statistik Harga Produsen Gabah Provinsi Aceh 2014
15 Juli 2015
18
Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Aceh 2014
31 Agustus 2015
19
Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2014
31 Agustus 2015
20
Statistik Tanaman Palawija Provinsi Aceh 2014
31 Agustus 2015
21
Statistik Industri Mikro Kecil Provinsi Aceh 2014
31 Agustus 2015
22
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Aceh Triwulan II 2015
15 September 2015
23
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Aceh Triwulan II 2015
15 September 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
90
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
No. 24
Judul
Periode Terbit
Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Provinsi Aceh 2014
15 September 2015
25
Statistik Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Provinsi Aceh 2014
15 September 2015
26
Master File Wilayah Provinsi Aceh 2015
18 September 2015
27
Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Aceh 2014
05 Oktober 2015
28
Perkembangan Indikator Sosial Ekonomi Provinsi Aceh Tahun 2015
12 Oktober 2015
29
Statistik Daerah Provinsi Aceh 2015
02 Nopember 2015
30
Aceh Dalam Angka 2015
02 Nopember 2015
31
Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2015
05 Nopember 2015
32
Indikator Tenaga Kerja Provinsi Aceh Agustus 2015
01 Desember 2015
33
Statistik Pendidikan Provinsi Aceh 2015
10 Desember 2015
34
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Aceh Triwulan III 2015
15 Desember 2015
35
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Aceh Triwulan III 2015
15 Desember 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
91
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 9: Pegawai menurut umur
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS PROVINSI ACEH MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2015 Kelompok Umur Pegawai
26-35
36-45
46-55
56 +
42
12
17
4
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
75
92
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 10 : Pegawai menurut pangkat dan golongan
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS PROVINSI ACEH MENURUT PANGKAT/GOLONGAN TAHUN 2015
No.
Pangkat
Golongan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Juru Muda Tk I
I/b
-
2.
Juru
I/c
-
3.
Juru Tk I
I/d
1
4.
Pengatur Muda
II/a
2
5.
Pengatur Muda Tk I
II/b
2
6.
Pengatur
II/c
9
7.
Pengatur Tk I
II/d
5
8.
Penata Muda
III/a
7
9.
Penata Muda Tk I
III/b
16
10.
Penata
III/c
11
11.
Penata Tk I
III/d
14
12.
Pembina
IV/a
3
13.
Pembina Tk I
IV/b
4
14.
Pembina Utama Muda
IV/c
1
15.
Pembina Utama Madya
IV/d
16.
Pembina Utama
IV/e Jumlah
75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
93
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 11: Pegawai menurut jabatan
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN
BPS PROVINSI ACEH MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2014 Jenis Jabatan Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Fungsional
Staf
1.
Kepala BPS Propinsi
1
-
-
-
-
1
2.
Bagian Tata Usaha
-
1
5
-
24
30
3.
Bidang Statistik Produksi
-
1
3
4
3
10
4.
Bidang Statistik Distribusi
-
1
3
4
-
8
5.
Bidang Statistik Sosial
-
1
3
2
1
7
6.
Bidang IPDS
-
1
3
2
4
10
7.
Bidang Statistik Nerwilis
-
1
3
3
1
8
1
6
20
15
33
75
No.
Unit Organisasi
Jumlah
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
94
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 12: Pegawai menurut pendidikan
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN
BPS PROVINSI ACEH MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015
No.
Unit Organisasi S3
1.
Kepala BPS Propinsi
2.
Bagian Tata Usaha
3.
Bidang Statistik Produksi
4.
Bidang Statistik Distribusi
5.
Bidang Statistik Sosial
6.
7.
S2
S1/ DIV
DIII
SLTA
SLTP
Jumlah
Jenjang Pendidikan SD
1
1
15
4
8
1
2
30
7
3
11
6
2
8
2
4
1
7
Bidang IPDS
2
8
Bidang Statistik Nerwilis
2
5
Jumlah
8
45
1
10
1 4
15
8 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
2
75
95
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 13: Pegawai menurut golongan
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN
BPS PROVINSI ACEH MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2015 No.
Unit Organisasi
Golongan IV
III
II
I
Jumlah
1.
Kepala BPS Propinsi
1
2.
Bagian Tata Usaha
1
16
13
3.
Bidang Statistik Produksi
1
7
3
11
4.
Bidang Statistik Distribusi
1
6
1
8
5.
Bidang Statistik Sosial
1
5
1
7
6.
Bidang IPDS
1
8
7.
Bidang Statistik Nerwilis
2
5
1
8
47
19
Jumlah
1 1
31
9 8 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
75
96
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 14: Pengunjung PST
PELAYANAN STATISTIK PADA PERPUSTAKAAN BPS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
Kunjungan
2.331
Buku
7.158
1.
Jumlah Pengunjung PST
2.
Banyak Buku
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
97
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 15: Kerjasama
KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN BPS PROVINSI ACEH TAHUN 2015 Volume Uraian / Kegiatan (3)
Target Satuan
Realisasi
Anggaran Target Realisasi (Rp) (Rp) (7) (8)
(4)
(5)
(6)
250
buku
250
150.000.000
150.000.000
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
18
buku
18
70.000.000
70.000.000
Tinjauan Perekonomian Provinsi Aceh
98
buku
98
150.000.000
150.000.000
Tinjauan Perekonomian Kab/Kota
15
buku
15
70.000.000
70.000.000
Profil Pembangunan Aceh
Lampiran 15: SOP Pengumpulan Data Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
98
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
99
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
100
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
101
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 16: SOP Penyusunan LKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
102
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
103
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
104
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 17: Matrik Kerja Penyusunan LKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
105
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Lampiran 18: SOP Pengolahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
106
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
107
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
108
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Aceh Tahun 2015
2