LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPAHIANG

DAFTAR ISI

BPS Kabupaten Kepahiang

Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Madsud dan Tujuan 1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 1.4 Sumber Daya Manusia

i ii iii 1 1 2 2 3

1.5 Potensi dan Pemasalahan

4

1.6 Sistematika Penyajian Laporan

6

Bab II

Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis BPS Kab. Kepahiang 2015-2019 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2015

8 8 12

Bab III

Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Tahun 2010-2014 3.3 Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Target Renstra 2015-2019 3.4 Kegiatan Prioritas BPS Tahun 2015 3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Tindak Lanjut

15 15 20

Bab IV

Lampiran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

24 26 26 29 29 29 31

ii


RINGKASAN EKSEKUTIF

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara Sensus, Survei, dan Kompilasi Produk Administrasi dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS, yaitu “BPS Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”, dijabarkan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Adapun rumusan visi, misi dan tujuan BPS Kabupaten Kepahiang 2015-2019 sebagai berikut:

Visi BPS Kabupaten Kepahiang

MISI BPS Kabupaten Kepahiang 2015-2019

2015-2019

Pelapor data statistik terpercaya untuk semua

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

TUJUAN 2019

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Kepahiang melaksanakan tiga program, yaitu : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS, 3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS.


iii


Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai sebesar : -

Pagu Anggaran 54 DIPA Tahun 2015 sebesar Rp. 3.219.290.000,- dengan realisasi penggunaan mencapai Rp. 2.619.756.426,- atau sebesar 81,38%.

Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian indikator kinerja utama (IKU) sebesar 104,83 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.


iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1


Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : -

TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,

-

UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,

-

UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik,

-

Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

-

Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen,

-

Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik,

-

Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa setiap instansi

pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini akan dapat dicapai apabila setiap instansi pemerintah menerapkan Sistem AKIP membuat

Rencana

Stratejik,

Rencana

Kinerja,

Penetapan

Kinerja

dan

dengan Laporan

Pertanggungjawaban Kinerja.


1


1.2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Kepahiang untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Kepahiang di tahun yang akan datang. Tujuan penyusunan LKIP BPS Kabupaten Kepahiang adalah: 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pimpinan atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi BPS Kabupaten Kepahiang untuk meningkatkan kinerjanya.

1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 1) Tugas BPS Kabupaten Kepahiang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Kepahiang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Kepahiang menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Kepahiang; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Kepahiang; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Kepahiang; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,

hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS

Kabupaten Kepahiang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

2

3) Susunan Organisasi


Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2001 Tanggal 2 Januari 2001, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik baik ditingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Struktur organisasi BPS Kabupaten sebagai berikut : 1. Kepala Kepala BPS Kabupaten adalah jabatan Eselon IIIa 2. Kepala SubBagian Tata Usaha (TU) Kepala SubBagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi Staf. 3. Kepala Seksi Statistik Sosial Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi Staf. 4. Kepala Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi staf. 5. Kepala Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi Staf. 6. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi Staf. 7. Kepala Seksi IPDS Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi Staf. 8. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Kepahiang terdapat pada Lampiran 1a.

1.4. Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia yang mendukung pencapaian kinerja BPS Kabupaten Kepahiang sebanyak lima belas orang yang terdiri dari empat orang pejabat struktural (26,67%); lima orang staf (33,33%); empat orang koordinator statistik kecamatan/KSK (26,67%) dan dua orang berstatus tugas belajar/TB (13,33%). Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut merupakan faktor penentu keberhasilan BPS Kabupaten Kepahiang yang mengatur dan menggerakkan jalannya organisasi. SDM BPS Kabupaten Kepahiang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang statistik, mulai dari pengumpulan data, pengolahan, analisis hingga diseminasi statistik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

3


Keahlian tersebut secara terus-menerus diperbaharui dan ditingkatkan, salah satunya melalui jalur pendidikan dan pelatihan, sehingga dapat merespon perkembangan dan kebutuhan masyarakat luas akan data statistik. Permasalahan dalam pengelolaan SDM adalah jumlah SDM yang ada saat ini belum memadai apabila dibandingkan dengan jumlah kegiatan survei dan sensus. 1.5. Potensi dan Permasalahan 1.5.1. Potensi

Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang di atur lebih lanjut dalam PP No. 15 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh kementerian dan lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistic Office/NSO) yang bertanggung jawab dalam menyediakan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap data BPS masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya K/L) yang menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS diharapakan mampu memanfaatkan potensi ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data. Sustainable Development Goals (SDG’s) menjadi pendorong bagi penyelenggara maupun pemerhati statistik untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menilai pencapaian kinerja pembangunan di Indonesia. BPS memiliki peran yang sangat penting di dalam mendukung pencapaian target sejumlah indikator kinerja yang merefleksikan SDG’s. BPS juga merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistik tentang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

4


pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan

(poverty eradication); pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air; dan sanitasi; energi; pertumbuhan ekonomi; lowongan kerja dan infrastruktur. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN).

1.5.2. Permasalahan Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal. Di samping itu, target sampel yang belum terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku ekonomi. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang- Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan kementerian, pemerintah daerah, lembaga parlemen (DPR), dan dunia usaha berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan ad hoc yang diselenggarakan. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc, yang seringkali berlangsung pada saat yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat kabupaten dan kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan permasalahan lain yang teridentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang kerap terkendala adanya tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi cakupan. Koordinasi yang relatif masih lemah, karena komunikasi antara unit kerja BPS Kabupaten Kepahiang dengan BPS Provinsi Bengkulu maupun antara BPS Kabupaten Kepahiang dengan BPS Pusat belum terintegrasi secara baik, juga menjadi penyebab ketepatan waktu rilis yang belum optimal. BPS Kabupaten Kepahiang telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

5


data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan oleh pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Faktor SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas data BPS. Kelemahan pada aspek SDM BPS Kabupaten Kepahiang terutama disebabkan karena belum optimalnya perencanaan kebutuhan SDM yang didasarkan pada pemetaan kompetensi, serta sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang belum sepenuhnya dapat diterapkan dalam rangka menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen SDM.

1.6. Sistematika Penyajian Laporan

LKIP BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : Ringkasan Eksekutif, memuat secara ringkas Rencana dan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015. Bab I – Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.. Bab II – Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. Bab III - Akuntabilitas Kinerja, menguraikan: A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);


6


5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan /penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian. Bab IV – Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. LAMPIRAN


7

BAB II


PERENCANAAN KINERJA

2.1

Rencana Strategis BPS Kabupaten Kepahiang 2015 – 2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolak

ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN)

Tahun 2015-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Periode 3 tahun 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepahiang dalam menetapkan Rencana Strategis Tahun 2015-2019 mengacu pada Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) Tahun 2015-2019. Renstra BPS Tahun 2015-2019 menjadi acuan umum bagi seluruh jajaran BPS dan para pemangku kepentingan, khususnya penyelenggara kegiatan statistik dalam melaksanakan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun kedepan. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan di bidang statsistik yang berskala Kabupaten Kepahiang yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019. 1) Visi BPS Visi dari Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang adalah ”P Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”. (“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”) 2) Misi BPS Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.


8

3) Tujuan BPS


Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Tujuan 2 : Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

4) Sasaran Strategis BPS Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Tujuan satuan kerja selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Sasaran 1 : Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tujuan 2 : Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Sasaran 4 : Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Tujuan 3 : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Sasaran 6 : Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

5) Nilai Inti BPS Nilai-nilai inti BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas. Nilai-nilai inti BPS tersebut adalah sebagai berikut: 

Profesional ( Kompeten, Efektif, Efisien, Inovatif, dan Sistemik)



Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka, dan Akuntabel)



Amanah ( Terpercaya, Jujur, Tulus, dan Adil)


9

6) Arah Kebijakan dan Strategi BPS


Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada Rancangan Teknokratik Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik 2015-2019, maka BPS Kabupaten Kepahiang menetapkan arah kebijakan dan strategis untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya. 1.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas“, dengan strategi sebagi berikut. a. Meningkatkan publikasi survei : 

Diseminasi hasil kegiatan Sensus Pertanian 2013 pada tahun 2015,



Survei Penduduk Antar Sensus 2015 untuk kurun waktu 2015-2016,



Sensus Ekonomi 2016 untuk kurun waktu 2015-2018,



Sensus penduduk 2020 untuk kurun waktu 2017-2019,



Pendataan Potensi Desa 2018.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik, c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar internasional. 2.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)“, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan response rate“, dengan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data, b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Kabupaten Kepahiang.

3.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat”, dengan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik, b. Meningkatkan customer relationship management, c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik.

4.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses tehadap data dan informasi statistik BPS”, dengan strategi sebagai berikut:


10


a. Meningkatkan kualitas website BPS Kabupaten Kepahiang atau PST didukung oleh TIK dan Infrastruktur yang memadai, b. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik. 5.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “ Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan “Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut: a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komperehensif, b. Mengoptimalkan

pengembangan

kompetensi

SDM

aparatur,

termasuk

meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI, c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru. 6.

Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”, dan “Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut: a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan angaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran, b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.

7) Program yang dilaksanakan oleh BPS Kebutuhan program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran strategis 2015-2019, yaitu sebagai berikut: 1. Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik (PPIS) dengan kegiatan: a. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten, 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan: a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kabupaten. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

11


3. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) dengan kegiatan: a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Kabupaten.

2.2. Penetapan Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami sampaikan penetapan Kinerja BPS Kabupaten Kepahiang yang merupakan iktisar rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2015. Penetapan Kinerja ini merupakan tolok ukur keberhasilan dan kegagalan organisasi serta menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2015. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BPS KABUPATEN KEPAHIANG

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen

80

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS


Persen

80

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen

80

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen

100

Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas

24

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

24


12



Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

Publikasi

-

1.2 Meningkatnya kualitas Persentase pemasukan dokumen hubungan dengan (response rate) survei dengan sumber data (Respondent pendekatan rumah tangga Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen

100

Persen

100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

70

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung

1.500

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen

70

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

80

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Poin

50

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

7


2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)


13



Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

Persen

90

Poin

50

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS



14


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas

kinerja

BPS

merupakan

perwujudan

kewajiban

BPS

untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategik seperti tertulis pada Bab II. 3.1.

Capaian Kinerja BPS Tahun 2015

Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan pertama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Kepahiang adalah peningkatan kualitas data statistik, pada tahun ini target tersebut tercapai 100 %. Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Target 2015 80 Persen

Realisasi 2015 80 Persen

Capaian Kinerja 100

Ket IKU

Sasaran 1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS Tingkat pencapaian sasaran 1.1 belum tercapai sesuai target yang ditunjukkan dengan persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama yang tidak mencapai target. Indikator kinerja ini bersumber pada Survei Kebutuhan Data (SKD) terhadap konsumen data, sehingga sasaran Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap

kualitas data BPS dapat dicapai pada tingkatan 98,33 persen.


15


Masalah/ kendala yang dihadapi 1)

Kebutuhan akan jenis data dan informasi statistik yang meningkat dan makin beragam.

2)

Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1)

Melakukan analisis data dan informasi statistik yang lebih mendalam.

2)

Melakukan kunjungan ulang atau verifikasi terhadap data yang dianggap terlalu ekstrim. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud

dengan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi 2015 80 Persen

Capaian Kinerja 100


80 Persen


80 Persen

73,33 Persen

91,66


100 Persen

100 Persen

100


24 Aktivitas

24 Aktivitas

100


24 Publikasi

24 Publikasi

100


-

-

-

Ket

IKU

Sasaran 1.2 Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement) Tingkat pencapaian sasaran 1.2 dapat tercapai sesuai target yang ditunjukkan dengan laporan hasil pemasukan dokumen/response rate survei-survei di seksi statistik sosial, seksi statistik distribusi, seksi statistik produksi dan seksi neraca wilayah dan analisis statistik. Sehingga sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

16


Masalah/ kendala yang dihadapi 1)

Susah bertemu dengan responden, sehingga harus berulang-ulang mendatangi responden. Hal ini mengakibatkan lamanya waktu pencacahan dan keterlambatan pengolahan.

2)

Adanya isian kuesioner yang kurang akurat atau tidak konsisten yang disebabkan responden tidak memahami pertayaan atau kurang jelinya petugas menggali informasi.


Melakukan komunikasi yang baik dengan calon responden, atau minta tolong dengan tetangganya untuk mencari informasi kapan responden bisa ditemui.

2)

Meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan wawancara, sehingga responden mudah menangkap pertayaan dan petugas mudah menggali informasi. Pengawas harus cermat dalam melakukan pemeriksaan dokumen sehingga kesalahan dapat langsung diperbaiki petugas di lapangan Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud

dengan indikator kinerjanya : Realisasi 2015 100 Persen

Capaian Kinerja 100

Indikator Kinerja

Target 2015

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

100 Persen

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

100 Persen

100 Persen

100


100 Persen

100 Persen

100

Ket

IKU

Tujuan-2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan kedua yang ingin dicapai BPS Kabupaten Kepahiang adalah meningkatkan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik pada tahun ini target tersebut tercapai 123,33 %. Indikator Kinerja

Target 2015


70 Persen


Realisasi 2015 86,33 Persen

Capaian Kinerja 123,33

Ket IKU

17


Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Tingkat pencapaian sasaran 2.1 dapat dicapai melebihi target yang ditunjukkan dengan persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, akses data BPS, sarana dan prasarana BPS yang didapat dari SKD. Nilai indikator pengunjung website didapat dari rekapitulasi jumlah pengunjung eksternal pada website. Sehingga sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) dapat dicapai pada tingkatan 143,07 persen. Penyebab keberhasilan sasaran ini antara lain: 1) Pembaharuan website di tahun 2015 menyebabkan pengunjung website dapat mengunduh seluruh publikasi BPS secara gratis. 2) Peningkatan pelayanan terhadap pengunjung perpustakaan BPS. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya :

70 Persen

Realisasi 2015 86,33 Persen

Capaian Kinerja 123,33

1.500 Pengunjung

2.834 Pengunjung

208


70 Persen

87,90 Persen

125,57


80 Persen

92,31 Persen

115,39

Indikator Kinerja

Target 2015

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Ket IKU

Tujuan-3 Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan ketiga yang ingin dicapai BPS Kabupaten Kepahiang adalah Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel, pada tahun ini target tersebut Not available.


18

Indikator Kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Target 2015 50 Poin


Realisasi 2015 N.a

Capaian Kinerja -

Ket

IKU

Sasaran 3.1 Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Tingkat pencapaian sasaran 3.1 tidak dapat tercapai sesuai target, yang ditunjukkan dengan tidak adanya pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu di BPS. Sehingga sasaran meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dapat dicapai pada tingkatan 51,85 persen. Masalah/ kendala yang dihadapi 1)

Kurangnya sosialiasi tentang jabatan fungsional tertentu.


Menyebarkan peraturan-peraturan kepala BPS tentang jabatan fungsional tertentu di BPS dan konsultasi dengan BPS Provinsi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud

dengan indikator kinerjanya :


7 Persen

Realisasi 2015 0

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

90 Persen

93,33 Persen

Indikator Kinerja

Target 2015

Capaian Kinerja 0

103,7

Ket IKU

Sasaran 3.2 Meningkatnya Pengawasan Dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Tingkat pencapaian sasaran 3.2 tidak dapat dapat dihitung capaian kinerjanya karena Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat tidak ada. Indikator Kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Target 2015 50 Poin


Realisasi 2015 N.a

Capaian Kinerja -

Ket IKU

19


3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 terhadap Tahun 2010-2014

Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik Capaian Kinerja Indikator Kinerja


Target Realisasi 2015 2015 2015 80 Persen

80 Persen

100

Ket

2014

2013

2012

2011

2010

88,89

-

-

-

-

IKU

Sasaran 1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS Capaian Kinerja Indikator Kinerja

Target Realisasi 2015 2015 2015 100

Ket

2014

2013

2012

2011

2010

88,89

-

-

-

-


80 Persen

80 Persen


80 Persen

73,33 91,66 Persen

-

-

-

-

-


100 Persen

100 Persen

100

-

-

-

-

-


24 Aktivit as

24 Aktivit as

100

-

-

-

-

-


IKU

20


Capaian Kinerja Indikator Kinerja

Target Realisasi 2015 2015 2015


24 Publik asi

24 Publik asi


-

-

Ket

2014

2013

2012

2011

2010

100 123,80

105

100

-

-

-

-

-

-

-

-

Sasaran 1.2 Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement) Capaian Kinerja Indikator Kinerja

Target Realisasi 2015 2015 2015

Ket

2014

2013

2012

2011

2010


100 Persen

100 Persen

100

-

-

-

-

-


100 Persen

100 Persen

100

-

-

-

-

-


100 Persen

100 Persen

100

-

-

-

-

-


IKU

21


Tujuan-2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

Capaian Kinerja Indikator Kinerja


Target Realisasi 2015 2015 70 Persen

86,33 Persen

Ket

2015

2014

2013

2012

2011

2010

123,33

100

100

100

-

-

IKU

Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Capaian Kinerja Indikator Kinerja

Target Realisasi 2015 2015

Ket

2015

2014

2013

2012

2011

2010


70 Persen

86,33 Persen

123,33

100

100

100

-

-


1.500 Pengu njung

2.834 Pengu njung

208

143,95

115

125

-

-


70 Persen

87,90 Persen

125,57

-

-

-

-

-


80 Persen

92,31 Persen

115,39


IKU

22


Tujuan-3 Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel Capaian Kinerja Indikator Kinerja


Target Realisasi 2015 2015 70 Persen

50 Poin

2015

2014

N.a

Ket

2013

2012

2011

2010

-

-

-

-

IKU

Sasaran 3.1 Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Capaian Kinerja Indikator Kinerja

Target Realisasi 2015 2015

Ket

2015

2014

2013

2012

2011

2010


7 Persen

0

0

-

-

-

-

-


90 Persen

93,33 Persen

103,7

94,01

90,90

90,90

-

-

IKU

Sasaran 3.2 Meningkatnya Pengawasan Dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Capaian Kinerja Indikator Kinerja


Target Realisasi 2015 2015 50 Poin

N.a

Ket

2015

2014

2013

2012

2011

2010

N.a

-

-

-

-

-


IKU

23


3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 terhadap Target Renstra 2015-2019

Target Renstra 2019

Realisasi 2015

Capaian Kinerja (terhadap Target Renstra 2019)

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


80 Persen

80 Persen

80 Persen

100


80 Persen

62 Persen

73,33 Persen

118,27


100 Persen

100 Persen

100 Persen

100


24 Aktivitas


24 Publikasi


-

Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)



100 Persen

24 Aktivitas 12 Publikasi

24 Publikasi

200

100 Persen

100 Persen

100

24

BPS Kabupaten Kepahiang Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

(1)

(2)

(3)

Target Renstra 2019

Realisasi 2015


(4)

(5)

(6)


100 Persen

100 Persen

100 Persen

100


100 Persen

100 Persen

100 Persen

100

Tujuan-2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)


70 Persen

86,33 Persen

1.500 1.600 2.834 Pengunjung Pengunjung Pengunjung

177,12


70 Persen

85 Persen

87,90 Persen

103,41


80 Persen

65 Persen

92,31 Persen

115,39

Tujuan-3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya



7 Persen

11 Persen

0

0

25

BPS Kabupaten Kepahiang Target Renstra 2019

Realisasi 2015


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

90 Persen

100 Persen

93,33 Persen

93,33

50 Poin

65 Poin

N.a

manusia BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS


3.4. Kegiatan Prioritas BPS Tahun 2015 Evaluasi Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 PBDT 2015 merupakan kegiatan BPS untuk memperoleh keterangan rumah tangga dan anggota rumah tangga kondisi tahun 2015 dengan tujuan membangun/membentuk data base (data dasar) dalam rangka mewujudkan bagian dari visi, misi dan program pemerintah bernama “Nawa cita” yang salah satu diantaranya adalah

peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui

Program Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH) dan yang lainnya, yang akan digunakan mulai tahun 2016. Kegiatan PBDT ini dilaksanakan secara dua tahap, yaitu Forum Konsultasi Publik (FKP) di desa/kelurahan dan Pendataan Rumah Tangga. Kedua tahap kegiatan ini dilakukan di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Kepahiang sebanyak 117 desa/kelurahan.

3.5. Realiasi Anggaran Tahun 2015

Kegiatan BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN, dituangkan kedalam DIPA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

26


Tahun 2015 Nomor: DIPA-054.01.2.668554/2015 tanggal 14 November 2014 beserta revisinya dengan total anggaran sebesar Rp. 3.219.290.000,-. Rincian penyerapan anggaran pada anggaran tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : (1)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BPS, realisasinya mencapai 97,5 %;

(2)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, realisasinya mencapai 99,09 %

(3)

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik, realisasinya sebesar 63,15 %;

Sehingga nilai penyerapan anggaran BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2015 sebesar 81,38 persen. Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2015 Dirinci Menurut Program Satker: BPS Kabupaten Kepahiang Nomor

Program

Pagu 2015 (Rp)

(1)

(2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

(3)

1.

2. 3.

JUMLAH

1.676.193.000

30.250.000 1.512.847.000 3.219.290.000

Realisasi s/d Juni 2015

Realisasi s/d Desember 2015

(4) 687.875.851 (41,04 %)

(4) 1.634.345.776 (97,50 %)

29.975.000 (99,09 %) 229.689.450 (15,18 %)

29.975.000 (99,09 %) 955.435.650 (63,15 %)

947.540.301 (29,43 %)

2.619.756.426 (81,38 %)

Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2015 Dirinci Menurut Belanja Satker: BPS Kabupaten Kepahiang Nomor

Jenis Belanja

(1)

(2)

1.

Belanja Pegawai

2.

Belanja Barang

3.

Belanja Modal

JUMLAH

Pagu 2015 (Rp) (3) 1.390.036.000 1.799.004.000 30.250.000

3.219.290.000


Realisasi s/d Juni 2015

Realisasi s/d Desember 2015

(4) 567.070.851 (45,75 %) 350.494.450 (19,48 %) 29.975.000 (99,09 %)

(4) 1.364.543.926 (98,17 %) 1.225.237.500 (68,11 %) 29.975.000 (99,09 %)

947.540.301 (29,43 %)

2.619.756.426 (81,38 %) 27


Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Lembaga akan memperoleh opini wajar.


28

BAB IV PENUTUP


4.1 Tinjauan Umum Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan kinerja BPS Kabupaten Kepahiang merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Anggaran 54 Tahun 2013, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dituangkan dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019, yang terdiri dari 6 (enam) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Secara umum, hasil evaluasi untuk tingkat capaian Indikator Kinerja pada unit kerja BPS Kabupaten Kepahiang adalah sebesar 105,02 persen untuk rata pencapaian Indikator Kinerja di setiap sasaran. Dari 14 Indikator Kinerja yang ada, Indikator Kinerja yang dicapai sesuai target 50 persen, Indikator Kinerja yang diatas target 35,71 persen dan Indikator Kinerja yang rendah sebesar 14,29 persen. 4.2 Tindak Lanjut Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan

beberapa

langkah

perbaikan

guna lebih

menyempurnakannya. Secara umum,saran tindak lanjut yang dapat diungkapkan antara lain: a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

29


pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna pencapaian peningkatan mutu.

b. Pencairan anggaran agar dilakukan tepat waktu sehingga tidak menghambat kegiatankegiatan statistik. c. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait sebagai produsen data dan publikasi. d. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan penting. e. Makin gencarnya sosialisasi tentang jabatan fungsional tertentu agar para pegawai tertarik untuk memangku jabatan tersebut.


30

LAMPIRAN

LAMPIRAN

1

DASAR HUKUM DDaOR : ............ TANGGAL : ............ PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR : PP No.86 Tahun 2007 TANGGAL : 26 Agustus 2007 Kasubag Tata Usaha

Kepala Novrizal, SE NIP. 196611021992121001 Gol. IV/b

Gol. -

Seksi Sosial Yosep Oktavianus Sitohang, S.ST NIP. 19861009 200902 1 003 Gol. III/c

Seksi Produksi Fatreyna Muharramy Putri, S.ST NIP.198509162009122003 Gol. III/c

Seksi Distribusi Gol. -

Seksi Nerwilis Gol. -

Tenaga Fungsional Kec. Bermani Ilir Nanda Puspita, S.Si NIP. 198601052013012022 Gol. III/a

Kec. Tebat Karai Abdul Kadir, SE NIP. 196801112002121002 Gol. III/b

Kec. Muara Kemumu Gol. -

Kec. Kepahiang Gol. -

Kec. Seberang Musi Gol. -

Kec. Ujan Mas Indang Satria, SE NIP. 198301142003121003 Gol. III/b

Kec. Kabawetan Mahardika Perwira Negara, SP NIP. Gol. III/a Kec. Merigi Gol. -

Seksi IPDS Nova Primeri, S.ST NIP. 198311042008012008 Gol. III/c

LAMPIRAN

2

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2015 - 2019 InstansI

: BPS Kabupaten Kepahiang

Visi

: BPS Kabupaten Kepahiang Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua.

Misi

:

1.

Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2.

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3.

Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

TUJUAN

SASARAN STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

T.1. Peningkatan kualitas SS.1. Meningkatnya 1. Peningkatan data statistik melalui kepercayaan pengguna ketersediaan data dan kerangka terhadap kualitas data informasi statistik penjaminan kualitas BPS berkualitas

STRATEGI 1. Meningkatkan publikasi survei, 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan dan pengolahan data informasi statistik

PROGRAM Program PPIS

KEGIATAN  Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumbet data (respondent engagement)

1. Peningkatan response rate

1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data

2.

T.2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engangement)

1.

Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Kabupaten Kepahiang

Peningkatan kualitas 1. dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat 2.

Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistic

3.

Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik.

Program PPIS

Program DMPTTL

Program PPIS

 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten,

 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kabupaten

 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten

Meningkatkan customer relationship management Program DMPTTL


SS.4. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS

1.

Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS

1.

2.

T.3. Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

SS.5 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

1.

2.

Meningkatkan kualitas website BPS Kabupaten Kepahiang dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik

Penguatan fungsi 1. Mengoptimalkan yang terkait dengan pembangunan Sistem Manajemen keseluruhan Sistem SDM aparatur, Manajemen SDM pengawasan, aparatur yang terintegrasi akuntabilitas kinerja dan komprehensif

Penyelarasan 2. Mengoptimalkan kegiatan yang terkait pengembangan SDM dengan reformasi aparatur BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM 3. Mengoptimalkan Aparatur, penyiapan kebutuhan pengawasan, insan statistik (tenaga akuntabilitas kinerja statistisi dan pranata komputer) yang baru

Program PPIS, PSPA

Program DMPTTL

 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten ,  Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Kabupaten



Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kabupaten

SS.6. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

1. Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja.

2. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan Reformasi Birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja.

1.

2.

Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran,

Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Program DMPTTL


LAMPIRAN 3

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan

Target

Jumlah publikasi statistik daerah Jumlah publikasi DDA Kabupaten Jumlah Publikasi Kecamatan dalam Angka Jumlah publikasi PDRB menurut pengeluaran Kabupaten Jumlah publikasi PDRB menurut lapangan usaha Kabupaten Jumlah publikasi monografi kabupaten Jumlah publikasi indikator ekonomi kabupaten Jumlah publikasi ringkasan eksekutif pengeluaran dan konsumsi penduduk kabupaten Jumlah publikasi produksi padi dan palawija kabupaten Jumlah dokumen survei kebutuhan daerah luar PST Jumlah laporan survei kepuasan

Publikasi Publikasi

9 1

Publikasi

8

Publikasi

1

Publikasi

1

Publikasi

1

Publikasi

1

Publikasi

1

Publikasi

1

Dokumen

15

Laporan

1

Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS


80 Persen


80 Persen


100 Persen


24 Aktivitas


24 Publikasi


-

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kegiatan

Indikator Kinerja konsumen Jumlah dokumen updating peta desa (WA) Jumlah penggambaran peta blok sensus bermuatan kegiatan ekonomi



100 Persen


100 Persen


100 Persen


Jumlah dokumen SKKRT Julah dokumen SKLNPRT Jumlah dokumen updating LNP Jumlah dokumen Ajr Ii/2 Jumlah dokumen Ajr Ii/3 Jumlah dokumen Pj Ii/5 Jumlah dokumen IKK Jumlah dokumen survei harga produsen pedesaan (HPD) Jumlah dokumen harga konsumen perdesaan (HKD) Jumlah dokumen industri besar dan sedang (IBS) bulanan Jumlah dokumen industri besar dan sedang (IBS) tahunan Jumlah dokumen survei usaha konstruksi perorangan (SKP) Jumlah dokumen Updating direktori perusahaan konstruksi Jumlah dokumen survei konstruksi tahunan Jumlah blok sensus listing

Satuan

Target

Peta

44

Peta

22

Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen

80 40 10 1 1 1 20 144

Dokumen

72

Dokumen

12

Dokumen

2

Dokumen

50

Dokumen

50

Dokumen

5

Blok sensus

10

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kegiatan

Indikator Kinerja sakernas semesteran 2015 Jumlah dokumen rumah tangga Sakernas semesteran 2015 Jumlah blok sensus listing Sakernas tahunan Jumlah dokumen rumah tangga Sakernas tahunan Jumlah blok sensus updating listing Susenas kor dan konsumsi 2015 Jumlah dokumen rumah tangga Susenas kor dan konsumsi 2015 Jumlah dokumen pencacahan susenas panel 2015 Jumlah blok sensus updating listing Susenas konsumsi dan MSBP 2015 Jumlah dokumen rumah tangga Susenas konsumsi dan MSBP 2015 Jumlah dokumen statistik politik dan keamanan Jumlah dokumen survei statistik badan usaha dan pasar modal Jumlah dokumen survei statistik keuangan pemerintah daerah Jumlah dokumen Vhts kabupaten Jumlah dokumen survei perusahaan peternakan dan

Satuan

Target

Dokumen

100

Blok sensus

24

Dokumen

240

Blok sensus

48

Dokumen

480

Dokumen

20

Blok sensus

12

Dokumen

120

Dokumen

1

Dokumen

7

Dokumen

13

Dokumen Dokumen

12 4

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kegiatan

Indikator Kinerja RPH/TPH Jumlah dokumen hasil pencacahan Ept Jumlah dokumen survei data kehutanan triwulanan Jumlah blok sensus listing ubinan Jumlah dokumen pencacahan ubinan Jumlah kecamatan data statistik pertanian setahun Jumlah kecamatan data luas panen setahun survei hortikultura Jumlah dokumen survei perusahaan perkebunan Jumlah dokumen pengecekan blok sensus SE2016 Jumlah desa pelaksanaan FKP PBDT 2015 Jumlah dokumen pencacahan ruta PBDT 2015

Satuan

Target

Dokumen

2

Dokumen

4

Blok sensus

45

Dokumen

196

Kecamatan

8

Kecamatan

8

Dokumen

2

Dokumen

15

Desa

117

Dokumen

14.636

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan

Target

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

70

Pengunjung

1.500

Persen

70

Persen

80

Pegawai

15

Pegawai

4

Pegawai

4

Tujuan-2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)


70 Persen

1.500 Pengunjung


70 Persen


80 Persen


Tujuan-3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS


7 Persen


90 Persen

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

Jumlah pegawai yang menjadi sasaran pelayanan administrasi kepegawaian Jumlah surat usulan kenaikan pangkat pegawai yang memenuhi syarat Jumlah surat usulan kenaikan gaji berkala pegawai yang memenuhi syarat

Sasaran Strategis 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Indikator Kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Target 50 Poin

Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan

Target

LAMPIRAN 4 PENETAPAN KINERJA 2015 BPS KABUPATEN KEPAHIANG


Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Peningkatan kualitas data statistik


Persen

80

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS


Persen

80


Persen

80


Persen

100


Aktivitas

24


Publikasi

24


Publikasi

-


Persen

100


Persen

100



Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)


Persen

100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik


Persen

70

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)


Pengunjung

1.500


Persen

70


Persen

80

Poin

50

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel


3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS


Persen

7


Persen

90

Poin

50

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS


LAMPIRAN 5

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 2015 Tujuan I : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas Sasaran Strategis 1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS

1.2 Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement)

Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi 2015

Capaian Kinerja


80 Persen

80 Persen

100


80 Persen

73,33 Persen

91,66


100 Persen

100 Persen

100


24 Aktivitas

24 Aktivitas

100


24 Publikasi

24 Publikasi

100


-

-

-

100 Persen

100 Persen

100


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi 2015

Capaian Kinerja


100 Persen

100 Persen

100


100 Persen

100 Persen

100

Target 2015

Realisasi 2015

Capaian Kinerja

70 Persen

86,33 Persen

123,33

1.500 Pengunjung

2.834 Pengunjung

208


70 Persen

87,90 Persen

125,57


80 Persen

92,31 Persen

115,39

Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Indikator Kinerja Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Tujuan III : Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis 3.1 Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS

3.2 Meningkatnya Pengawasan Dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS

Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi 2015

Capaian Kinerja


7 Persen

0

0


90 Persen

93,33 Persen

103,7


50 Poin

N.a

-

LAMPIRAN 6 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPAHIANG MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2015

No.

Unit Organisasi

(1)

(2)

S3 (3)

S2 (4)

Jenjang Pendidikan S1/DI DIII SLTA V(5) (6) (7)

SLTP (8)

S D (9)

Jumlah (10)

1

Kepala

-

-

1

-

-

-

-

1

2

Subbag Tata Usaha

-

-

1

1

-

-

-

2

3

Seksi Statistik Sosial

-

-

2

-

-

-

-

2

4

Seksi Statistik Produksi

-

-

2

-

-

-

-

2

5

Seksi Statistik Distribusi

-

-

1

-

-

-

-

1

6

Seksi Statistik Neraca

-

-

-

-

-

-

-

-

7

Seksi IPDS

-

-

1

-

-

-

-

1

8

Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)

-

-

4

-

-

-

-

4

LAMPIRAN 7 MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2015

No. (1)

Instansi Dalam Negeri

Instansi Luar Negeri

Perguruan Perpustaka an BPS JUMLAH Tinggi

JUDUL PUBLIKASI

Instansi BPS

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Kabupaten Kepahiang Dalam Angka 2015

56

-

-

-

4

60

2

Statistik Daerah Kab. Kepahiang 2015

10

-

-

-

2

13

3

PDRB Kab. Kepahiang menurut Lapangan Usaha 2010-2014 PDRB Kab. Kepahiang menurut Pengeluaran 2010-2014

13

-

-

-

2

15

8

-

-

-

2

10

4 5

Monografi Kab. Kepahiang 2015

6

-

-

-

1

7

6

Kecamatan Muara Kemumu dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

7

Kecamatan Bermani Ilir dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

8

Kecamatan Seberang Musi dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

9

Kecamatan Tebat Karai dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

10

Kecamatan Kepahiang dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

11

Kecamatan Kabawetan dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

12

Kecamatan Ujan Mas dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

13

Kecamatan Merigi dalam Angka 2015

3

-

-

-

1

4

14

Statistik Kecamatan Muara Kumumu 2015

3

-

-

-

1

4

15

Statistik Kecamatan Bermani Ilir 2015

3

-

-

-

1

4

16

Statistik Kecamatan Seberang Musi 2015

3

-

-

-

1

4

17

Statistik Kecamatan Tebat Karai 2015

3

-

-

-

1

4

18

Statistik Kecamatan Kepahiang 2015

3

-

-

-

1

4

19

Statistik Kecamatan Kabawetan 2015

3

-

-

-

1

4

20

Statistik Kecamatan Ujan Mas 2015

3

-

-

-

1

4

21

Statistik Kecamatan Merigi 2015

3

-

-

-

1

4

22

Indikator Ekonomi Kab. Kepahiang 2014

5

-

-

-

2

7

23

Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Kab. Kepahiang, 2013-2014

9

-

-

-

2

11

24

Produksi Padi dan Palawija Kab. Kepahiang 2014

9

-

-

-

2

11

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK

Recommend Documents