Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016
DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 Gresik
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat,
taufik
dan
hidayah-Nya
semata,
sehingga
Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini dapat diselesaikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini disusun sebagai bentuk/media pertanggungjawaban Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik selama tahun anggaran 2015. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang agar semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Gresik serta bermanfaat bagi seluruh aparat
di
lingkungan
Dinas
Koperasi
Usaha
Kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik untuk mendukung Pemerintah
Kabupaten
Gresik
dalam
upaya
mewujudkan
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) di Kabupaten Gresik. Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
i
Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Dinas
Koperasi
Usaha
Kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini belum sempurna. Untuk itu, dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang.
Demikian semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Gresik, 15 Pebruari 2015 KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
Ir. MOKHAMMAD NAJIKH,MM Pembina Utama Muda NIP. 19680412 199203 1 011
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ............................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................... iii RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................... iv I.
PENDAHULUAN ............................................................ 1.1 Latar Belakang ...................................................... 1.2 Maksud dan Tujuan .............................................. 1.3 Dasar Hukum ........................................................ 1.4 Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dan Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja SKPD ................... 1.5 Sistematika ...........................................................
1 1 4 5
PERENCANAAN STRATEGIS ......................................... 2.1 Rencana Strategis ................................................. 2.1.1 Visi .......................................................... 2.1.2 Misi ......................................................... 2.1.3 Tujuan dan Sasaran ................................ 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015 ............................... 2.2.1 Perjanjian Kinerja ................................... 2.2.2 Pernyataan Keberhasilan Perjanjian Kinerja ....................................................
10 10 10 11 12 15 16
AKUNTABILITAS KINERJA .......................................... 3.1 Organisasi Capaian Kinerja ............................... 3.2 Analisis Capaian Kinerja ...................................... 3.3 Akuntabilitas Kinerja Keuangan ..........................
22 22 25 39
IV. PENUTUP .................................................................... LAMPIRAN Lampiran 1 Formulir Rencana Strategis 2011-2015 Lampiran 2 Formulir Rencana Kinerja Tahunan 2015 Lampiran 3 Formulir Penetapan Kinerja 2015 Lampiran 4 Formulir Pengukuran Kinerja 2015
42
II.
III.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
7 8
18
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Melalui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perindustrian
berkewajiban
untuk
dan
Perdagangan
Kabupaten
mempertanggungjawabkan
Gresik
keberhasilan/
kegagalan serta untuk menilai kinerja pejabat dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran untuk mencapai misi Organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015, yang tertuang dalam Peraturan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik
Tahun
pembangunan
2011-2015, di
bidang
yang
merupakan
Koperasi,
UKM,
pedoman Perindustrian
dalam dan
Perdagangan di Kabupaten Gresik selama tahun 2011-2015 dengan visi “Koperasi & UKM
Sebagai Jembatan Menuju Kemakmuran, Dan
Industri Perdagangan Sebagai Pusat Pertumbuhan”, dengan 4 (empat) misi yaitu; Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung
Tombak
Perekonomian
Rakyat,
Meningkatkan
dan
Menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang Berkualitas, Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pasar dalam Peningkatan PAD, Memfasilitasi Pelayanan dan Penyediaan barang-barang kebutuhan Pokok. Analisis akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap 4 (empat) misi tersebut, yang meliputi 4 (empat) tujuan dan dijabarkan dalam 5 (lima) sasaran,
dimana
untuk
mencapai
sasaran
tersebut
ditetapkan
sebanyak 19 (sembilan belas) indikator kinerja sasaran, dengan Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
iv
didukung 16 (enam belas) program dan 45 (empat puluh lima) kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015. Pelaksanaan program dan kegiatan dalam mendukung pencapaian sasaran-sasaran tersebut, secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik dengan capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2015, yaitu; 5 (lima) sasaran dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dan 19 (sembilan belas) indikator kinerja sasaran yang telah dibuat. Bila dilihat dari 19 (sembilan belas) indikator kinerja sasaran yang dicapai, ada 14 (empat belas) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori sangat baik, 1 (satu) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori baik, 3 (tiga) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori cukup baik, dan 1 (satu) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori kurang. Keberhasilan capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas tidak terlepas dari dukungan dana. Untuk mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja sasaran, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik tahun 2015 mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10.018.921.350,yang telah direalisasi sebesar Rp. 9.039.718.186,- atau 90%.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
v
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Jabatan
: Ir. MOKHAMMAD NAJIKH,MM : Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan
Perindustrian
dan
Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO,ST.M.Si Jabatan : Bupati Gresik Selaku atasan langsung pihak pertama Selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Gresik, Februari 2015 Pihak Pertama,
Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO,ST.M.Si
Ir. MOKHAMMAD NAJIKH,MM.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
vi
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Menurut
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepostime,
disebutkan
bahwa
salah
satu
asas
umum
penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku. Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedangkan outcome adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja, bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai kinerja tertentu berupa baik output maupun outcome.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
1
Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government, perlu terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat Undangundang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta berbagai peraturan perundangan di bawahnya. Dengan demikian ke depan anggaran negara baik pusat maupun daerah menjadi anggaran berbasis
kinerja,
yaitu
anggaran
yang
dihitung
dan
disusun
berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan output dan outcome yang diinginkan masyarakat. Dengan anggaran berbasis kinerja ini akan dapat dilakukan penelusuran alokasi anggaran ke kinerja yang direncanakan dan pada setiap akhir tahun anggaran juga dapat dilakukan penelusuran realisasi anggaran dengan capaian kinerjanya. Hal ini akan memudahkan evaluasi untuk mengetahui cost efficiency dan cost effectiveness anggaran instansi bersangkutan, sekaligus memudahkan pencegahan dan deteksi kebocoran anggaran. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Wujud akuntabiltas pemerintah yang selama ini digunakan adalah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dan teknis penyusunannya diterapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga Ad ministrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan
Pelaporan
Akuntabilitas
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
Kinerja
Instansi 2
Pemerintah,
yang
diperbaiki
dengan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja
Instansi
pemerintah
Pemerintah
untuk
kegagalan
dalam
kewajiban
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
ditetapkan
adalah
tujuan-tujuan
mencapai
misi
dan
suatu
instansi
keberhasilan sasaran
organisasi.
yang
Ruang
atau telah
Lingkup
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan pada semua aspek kegiatan, umumnya meliputi aspek managerial, teknis dan keuangan. Keputusan Kepala LAN tersebut dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud akuntabilitas instansi pemerintah. Pedoman ini juga diharapkan dapat membantu penyusunan rencana strategis dan rencana kinerja serta pelaksanaan pengukuran kinerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari SAKIP secara keseluruhan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai
kinerja
instansi
pemerintah
dan
bermanfaat
untuk
mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan
dan
membangun
secara
baik
dan
benar
(Good
Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku,
kebijakan
dipertanggungjawabkan
yang
kepada
transparan, masyarakat,
terukur
dan
menjadikan
dapat
instansi
pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, menjadikan
masukan
berkepentingan
dalam
dan umpan balik rangka
bagi
meningkatkan
pihak-pihak yang kinerja
instansi
pemerintah, serta terpeliharranya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
3
1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap kontribusi Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gresik
dalam
melaksanakan
tugas
bidang
urusan
Perkoperasian, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Agar dalam pelaksanaan bidang urusan Perkoperasian, UKM, Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tertuang dalam rincian tugas dan fungsi, maka faktor-faktor internal dan eksternal telah dipertimbangkan untuk lebih mengoptimalkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja yang ingin dicapai. Perubahan lingkungan strategis baik dari internal, regional, nasional maupun Global
yang
begitu
dinamis
memiliki
pengaruh
dalam
proses
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik.
Faktor-faktor
memanfaatkan
kekuatan
(Strenght)
dan
mengatasi kelemahan (Weakness) dan dari faktor internal agar dapat memanfaatkan peluang (Oppotunity) dan dapat mengatasi ancaman (Threat) yang mungkin terjadi. Dengan demikian Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dalam
melaksanakan
kewenangan
dan
mengoptimalkan
potensi
dibidang bidang urusan Perkoperasian, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mencapai kinerja sesuai target yang direncanakan. Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Dinas
Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gresik
pertanggungjawaban
ini
dimaksudkan
pelaksanaan
program
sebagai dan
kegiatan
wujud Dinas
Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
4
Adapun tujuannya adalah: a. Memberikan
informasi
mengenai
pelaporan
dan evaluasi
kinerja
Menengah
Perindustrian
dan
perencanaan, Dinas
Koperasi
Perdagangan
pengukuran, Usaha kecil
Kabupaten
Gresik
selama Tahun Anggaran 2015; b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik pada tahun 2015, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki kinerja Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik di masa yang akan datang; c. Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik
sehingga
terciptanya
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
1.3 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Dinas
Koperasi
Usaha
kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tahun Anggaran 2015 adalah : a. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
Perencanaan Pembangunan Nasional
2004
Tentang
Sistem
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
5
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; f.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; i.
Peraturan
Menteri
09/M.PAN/05/2007
Pendayagunaan tentang
Aparatur
Pedoman
Negara
Penyusunan
Nomor: Indikator
Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah; j.
Peraturan
Menteri
20/M.PAN/11/2008
Pendayagunaan tentang
Aparatur
Petunjuk
Negara
Penyusunan
Nomor: Indikator
Kinerja Utama; k. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik; l.
Peraturan Bupati Gresik Nomor 44 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan;
m. Peraturan
Kepala
Dinas
Koperasi
Usaha
kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Nomor
01
Tahun 2011. Tentang Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha kecil Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
6
Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011 – 2015.
1.4 Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 dan Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja SKPD Sebagai media pertanggungjawaban Publik atas pelaksanaan Program dan kegiatan pada Tahun 2015 sebagai mana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik sesuai
amanat dalam Program
Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Gresik maka ruang lingkup
penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah yang disusun di batasi ruang lingkup pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. Pola penyusunan yang digunakan untuk dapatnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut: 1. Pertama, mengumpulkan Data Laporan Kinerja sesuai bidang urusan Perkoperasian, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; 2. Kedua,
inventarisasi
sasaran
dengan
indikator
kinerja
yang
disesuaikan dengan target kinerja sebagai mana tertuang dalam Rencana
Kerja
Tahunan
(RKT)
Dinas
Koperasi
Usaha
kecil
Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2015, dan 3. Ketiga, dari target kinerja yang direncanakan kemudian dicocokkan terhadap realisasi kinerja sesuai dengan indikator yang telah disepakati.
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
merupakan laporan hasil kinerja suatu organisasi, yang diketahui dengan membandingkan realisasi indikator kinerja sasaran dengan Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
7
target indikator kinerja sasaran dalam Rencana Strategis organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian
dan
Perdagangan
Kabupaten
Gresik
Tahun
2015
merupakan laporan capaian kinerja untuk mencapai target indikator kinerja yang telah ditentukan dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015.
1.5 Sistematika Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun
Anggaran
2015
ini
(LAKIP)
Dinas
disusun
Koperasi
berdasarkan
Usaha
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Dasar Hukum 1.4. Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja Daerah 1.5. Sistematika
BAB II.
PERENCANAAN STRATEGIS 1.1. Rencana Strategis 1.1.1. Visi 1.1.2. Misi 1.1.3. Tujuan dan Sasaran
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
8
1.2. Rencana Kinerja Tahun 2015 1.2.1. Perjanjian Kinerja 1.2.2. Pernyataan Keberhasilan Perjanjian Kinerja BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 4.1. Organisasi Capaian Kinerja 4.2. Analisis Capaian Kinerja 4.2. Akuntabilitas Kinerja Keuangan
BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
1. 2. 3. 4.
Formulir Formulir Formulir Formulir
Rencana Strategis (RS) 2011-2015 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Penetapan Kinerja 2015 Pengukuran Kinerja 2015
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
9
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS
2.1 Rencana Strategis Perencanaan
Strategis
adalah
proses
berkelanjutan
dan
sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, yaitu dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya
pengetahuan
antisipatif,
mengorganisasikannya untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik. Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya, yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan strategis tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih
terarah
dan
terkendali
serta
dapat
mengakomodasi
dan
mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi. Komponen Perencanaan Strategis meliputi pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-komponen Perencanaan Strategis tersebut telah dituangkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dengan Peraturan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Nomor 01 tentang Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011 -2015.
2.1.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan sebagai sebuah gambaran kemana suatu instansi/organisasi harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif serta mampu memberikan harapan bagi Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
10
semua komponen instansi/ organisasi. Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu Berkehidupan
yang
“Gresik yang Agamis, Adil, Makmur dan Berkualitas”
dan
dengan
menyelaraskan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maka dalam melaksanakan urusan yang menjadi kewenangannya merumusan visi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik adalah: “KOPERASI & UKM SEBAGAI JEMBATAN MENUJU KEMAKMURAN, DAN INDUSTRI PERDAGANGAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN” Arti dan makna dari visi tersebut adalah : 1. Koperasi adalah Meningkatkan kualitas dan kuantitas Koperasi; 2. Usaha Kecil Menengah, adalah Menumbuhkembangkan UMKM/ pedagang kaki lima sebagai ujung tombak perekonomian yang berbasis kerakyatan; 3. Industri adalah Meningkatkan kualitas produk industri kecil maupun menengah; 4. Perdagangan adalah Meningkatkan pertumbuhan Export Non Migas. 5. Terwujudnya pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok;
2.1.2. Misi Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah
sebagai
satu
kesatuan
organisasi
instansi
pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan dapat diupayakan perwujudannya. Untuk itu disusun tahapan yang terbagi kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya untuk mencapainya. Salah satu unsur dalam tahapan tersebut adalah penetapan misi organisasi yang dalam hal ini adalah misi Dinas Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
11
Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik. Dalam rangka mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi yang diemban Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat; 2. Meningkatkan dan menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang berkualitas; 3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pasar dalam peningkatan PAD; 4. Memfasilitasi Pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok;
2.1.3. Tujuan dan Sasaran Tujuan
merupakan
penjabaran
atau
implementasi
dari
pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya secara kolektif, yang menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikanperbaikan yang ingin dicapai/ diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakkan kerangka prioritas untuk menfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Dengan mengacu pada visi dan misi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik serta didasarkan pada isu-isu strategis dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik tahun 2011-2015, ditetapkan tujuan yang ingin
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
12
dicapai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik. Tujuan Organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi, dengan demikian setiap sasaran mengandung makna: 1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun terkahir Rencan Strategis; 2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi; 3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu rencana stategis.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh suatu organisasi melaui tindakantindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Secara rinci, berdasarkan batasan-batasan dalam penentuan tujuan dalam mengimplementasikan Misi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut (sebagaimana yang tertuang dalam Formulir RS) : Misi 1: NO 1.
Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat Tujuan
Sasaran
Meningkatnya Kualitas 1. Meningkatnya pengelolaan Pengelolaan Koperasi dan koperasi UMKM 2. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan UMKM
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
13
Misi 2: Meningkatkan dan Menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang berkualitas NO 1.
Tujuan
Sasaran
Mendorong tumbuhnya Meningkatnya sektor Industri Industri Kecil Menengah yang berkualitas
Misi 3: Meningkatkan
Sarana
dan
Prasarana
Pasar
dalam
peningkatan PAD
NO 1.
Tujuan Memberikan perijinan usaha
Sasaran
kemudahan Meningkatnya perdagangan
Usaha
Misi 4: Memfasilitasi pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok NO 1.
Tujuan
Sasaran
Meningkatnya pelayanan Meningkatnya sarana kebutuhan pokok pelayanan
kualitas
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam perencanaan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi. Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran diatas Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik menentukan strategi sebagai berikut : 1. Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat; 2. Meningkatkan dan menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang berkualitas;
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
14
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pasar dalam peningkatan PAD; 4. Memfasilitasi Pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok;
2.2. Rencana Kinerja Tahun 2014 Misi 1: Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat. No Sasaran Indikator Keberhasilan Target 1. 1.1 Meningkatnya 1.1.1. Jumlah Koperasi yang aktif 90% pengelolaan 1.1.2. Jumlah Koperasi yang 91% koperasi meningkat SHU nya 1.1.3. Jumlah Koperasi yang 80% mendapatkan penilaian baik 1.1.4. Jumlah KSP/ USP memenuhi 81% kriteria sehat 1.15. Jumlah Koperasi yang telah 29% mendapatkan diklat KSP/USP 1.1.6. Jumlah Koperasi yang mendapatkan pengesahan 89% Badan Hukum 1.1.7. Jumlah Koperasi yang 70% melaksanakan RAT 2. 2.1 Meningkatnya 2.1.1. Jumlah Usaha Mikro Kecil 97% pengelolaan Menengah dan 2.1.2. Jumlah Pembinaan UKM 6,74% pembinaan 2.1.3. Jumlah Pameran/ Ekspo per 33 UMKM tahun Misi 2: Meningkatkan dan Menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang berkualitas No Sasaran Indikator Keberhasilan Target 1. 1.1 Meningkatnya 1.1.1. Jumlah Pertumbuhan Industri 1% sektor Industri (TDI) 1.1.2. Jumlah nilai produksi 3,5%
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
15
Misi 3: Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pasar dalam peningkatan PAD No Sasaran Indikator Keberhasilan Target 1. 1.1 Meningkatnya 1.1.1. Jumlah pertumbuhan 11,5% Usaha penerbitan SIUP perdagangan 1.1.2. Jumlah pertumbuhan 16,6% penerbitan TDG 1.1.3. Jumlah Tenaga Kerja 2,5% 1.1.4 Jumlah Nilai Investasi 1,6% Misi 4 : Memfasilitasi pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok No Sasaran Indikator Keberhasilan Target 1. 1.1 Meningkatnya 1.1.1. Terselenggaranya administrasi 100 % kualitas perkantoran pelayanan 1.1.2. Tersedianya sarana & 95 % prasarana kerja 1.1.3. Terselenggaranya program 100 % pelaporan & pelayanan 2.2.1. Komitmen Kinerja Rencana Perindustrian
Kinerja dan
Dinas
Koperasi
Perdagangan
Usaha
Kabupaten
kecil
Gresik
Menengah mengemban
tanggung jawab urusan Perkoperasian, UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang merupakan penetapan program dan kegiatan tahunan, untuk dapat mencapai sasaran-sasaran yang ingin dicapai tahun 2014. Rencana Kinerja Tahun 2014 merupakan penjabaran atas Sasaran dan Program Tahun 2014 yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2011- 2015 (Lampiran 2.), yang dapat diuraikan sebagai berikut: Misi 1: Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat. 1. Sasaran “Meningkatnya pengelolaan koperasi” dengan indikator : No Indikator Keberhasilan Target 1 Jumlah Koperasi yang aktif 90% 2 Jumlah Koperasi yang meningkat SHU nya 91% 3
Jumlah Koperasi yang mendapatkan penilaian
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
80% 16
baik 4
Jumlah KSP/ USP memenuhi kriteria sehat
5
Jumlah Koperasi yang telah mendapatkan diklat KSP/USP Jumlah Koperasi yang mendapat pengesahan Badan Hukum Jumlah Koperasi yang melaksanakan RAT
6 7
81% 29% 89% 70%
2. Sasaran “Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan UMKM” dengan indikator : No Indikator Keberhasilan Target 1 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 97% 2 Jumlah Pembinaan UKM 6,74% 3
Jumlah Pameran/ Ekspo per tahun
Misi 2:
33
Meningkatkan dan Menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang berkualitas
3. Sasaran “Meningkatnya sektor Industri” dengan indikator : No Indikator Keberhasilan Target 1 Jumlah Pertumbuhan Industri (TDI) 1% 2 Jumlah nilai produksi 3,5% Misi 3: Meningkatkan Sarana peningkatan PAD
dan
Prasarana
Pasar
dalam
4. Sasaran “Meningkatnya Usaha perdagangan” dengan indikator : No Indikator Keberhasilan Target 1 Jumlah pertumbuhan penerbitan SIUP 11,5% 2 Jumlah pertumbuhan penerbitan TDG 16,6% 3 4
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Nilai investasi
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
2,5% 1,6%
17
Misi 4: Memfasilitasi pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok 5. Sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan” dengan indikator : No Indikator Keberhasilan Target 1 Terselenggaranya administrasi perkantoran 100 % 2
Tersedianya sarana & prasarana kerja
95 %
3
Terselenggaranya program pelaporan
100 %
2.2.2. Pernyataan Keberhasilan Komitmen Kinerja Laporan yang akuntabel adalah laporan yang ketercapaian sasarannya diukur berdasarkan indikator yang memiliki kriteria; spesifik,
dapat
menggambarkan
dicapai,
memiliki
keberhasilan
sesuatu
relevansi
dengan
yang diukur
dan
sasaran, dapat
dikuantifikasi dan diukur. Indikator tersebut telah disepakati oleh setiap stakeholder sebelum proses pelaksanaan program dan kegiatan di jalankan sehingga dapat digunakan sebagai sarana
analisis dan
evaluasi terhadap kinerja organisasi. Indikator kinerja adalah alat ukur pencapaian hasil yang diharapkan oleh organisasi. Indikator
Kinerja haruslah dipandang
sebagai early warning system yang secara antisipatif dapat dijadikan alat pengendalian organisasi untuk pengambilan keputusan strategis agar berjalan pada koridor arah pembangunan yang menjadi kontrak sosial antara pengemban amanat dan pemberi amanat yang dalam hal ini Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dengan Bupati Gresik. Untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan dan ketidak berhasilan sasaran maka digunakan skala ordinal sebagai berikut:
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
18
NO
JUMLAI NILAI
KATEGORI
1
85 Sampai dengan 100
Sangat Baik
2
70 s/d kurang dari 85
Baik
3
55 s/d kurang dari 70
Cukup Baik
4
kurang dari 55
Kurang
Capaian kinerja dihasilkan dari pengukuran terhadap realisasi dibanding target yang telah ditentukan. Pengukuran kinerja tersebut tidak
dimaksudkan
untuk
memberikan
penghargaan
maupun
hukuman kepada pelaksana kegiatan, namun digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan dan ketidak berhasilan dalam pencapaian sasaran dan/ atau kegiatan guna meningkatkan kinerja organisasi.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Oganisasi Capaian Kinerja Pengukuran
capaian
kinerja
Dinas
Koperasi
Usaha
kecil
Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2014
diukur
digunakan
untuk
mengetahui
keberhasilan
Dinas
Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dalam melaksanakan program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Indikator kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran, yang dirumuskan dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015. Capaian indikator kinerja sasaran Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah
Perindustrian
dan
Perdagangan
Kabupaten
Gresik
merupakan tingkat pencapaian target dari indikator kinerja sasaran yang dicapai pada Tahun 2014, diukur dengan membandingkan nilai indikator
kinerja
sasaran
antara
realisasi
dengan
target,
yang
ditampilkan dalam bentuk persentase (%). Hasil pengukuran kinerja sasaran Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten
Gresik
diuraikan
sebagai
berikut
(sebagaimana termuat dalam Lampiran 4. Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran) : 1. Sasaran “Meningkatnya Pengelolaan Koperasi” dengan indikator: a. Jumlah Koperasi yang aktif dengan target 90% Realisasi 91% Capaian kinerja 101%. b. Jumlah Koperasi yang meningkat SHUnya dengan target 91% Realisasi 89% Capaian Kinerja 98%. c. Jumlah Koperasi yang mendapatkan penilaian baik dengan target 80% Realisasi 82% Capaian Kinerja 103%.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
20
d. Jumlah KSP-USP Koperasi yang memenuhi kriteria sehat dengan target 81% Realisasi 81% Capaian Kinerja 100%. e. Jumlah Koperasi yang telah mendapatkan diklat KSP/USP dengan target 29% Realisasi 24% Capaian Kinerja 83%. f.
Jumlah Koperasi yang mendapat pengesahan Badan Hukum dengan target 89% Realisasi 100% Capaian Kinerja 100%.
g. Jumlah Koperasi yang melaksanakan RAT dengan target 70% Realisasi 82% Capaian kinerja 117%.
2. Sasaran “Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan UMKM” dengan indikator : a.
Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah dengan target 97% Realisasi 99%, Capaian Kinerja 102%.
b.
Jumlah Pembinaan UKM dengan target 6,74% Realisasi 16,4%, Capaian Kinerja 282%.
c.
Jumlah Pameran/ Ekspo per tahun target yang ditetapkan sebesar 33 kali Realisasi 40 kali Capaian Kinerja 121%.
3. Sasaran “Meningkatnya sektor Industri” dengan indikator : a.
Jumlah Pertumbuhan Industri dengan target 1% Realisasi 1% capaian kinerja 100%.
b.
Jumlah Nilai produksi dengan target 3,5% Realisasi 3,5%, Capaian Kinerja 100%.
4. Sasaran “Meningkatnya usaha perdagangan” dengan indikator : a.
Jumlah pertumbuhan penerbitan SIUP dengan target 11,5% Realisasi 16%, Capaian Kinerja 139%.
b.
Jumlah pertumbuhan penerbitan TDG dengan target 16,6% Realisasi 18% Capaian Kinerja 108%.
c.
Jumlah Tenaga Kerja dengan target 138.955 Realisasi 105.373 Capaian Kinerja 75%.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
21
d.
Jumlah Nilai Investasi dengan target 1,6% Realisasi 1,9% Capaian Kinerja 119%.
5. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Pelayanan” dengan indikator : a. Terselenggaranya administrasi perkantoran dengan target 100% Realisasi 96% Capaian Kinerja 96%. b. Tersedianya sarana & prasarana kerja dengan target 95% Realisasi 98% Capaian Kinerja 103%. c.
Terselenggaraanya program pelaporan dengan target 100% Realisasi 100% Capaian Kinerja 100%.
3.2. Analisis Capaian Kinerja Akuntabilitas diartikan sebagai kemampuan untuk menjawab segala mandat yang diberikan kepada pengemban amanat. Sedangkan Kinerja diartikan sebagai prestasi kerja pengemban amanat atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik sangat berkepentingan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai potret keinginan yang kuat dari Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kinerja organisasi. Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan kinerja yang pada akhirnya dapat disimpulkan adanya masalah kinerja sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen untuk meningkatkan kinerja melalui alokasi, distribusi dan regulasi. Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang didalamnya terdapat beberapa Sub Pelaksana baik setingkat Bidang maupun Seksi sebagai pelaksana program dan kegiatan maka segala pencapaian komponen Renstra tidak dapat dilepaskan dengan tugas Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
22
dan fungsi masing-masing Sub Pelaksana Program dan Kegiatan sesuai dengan tingkat kewenangan yang diberikan. Secara garis besar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2014, telah dapat dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dengan performance kinerja Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Sasaran “Meningkatnya Pengelolaan Koperasi” dengan indikator: a. Pada Tahun 2014 target Koperasi aktif sebesar 90% Realisasi 91% Capaian Kinerja sebesar 101% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian melebihi dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah koperasi aktif sebanyak 974 Koperasi sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 991 Koperasi, sehingga target capaian Naik 1,7%. b. Pada Tahun 2014 target Koperasi yang meningkat SHUnya sebesar 91% Realisasi 89% Capaian Kinerja sebesar 98% dengan
predikat
Sangat
Baik.
Hasil
yang
diperoleh
menunjukkan adanya pencapaian melebihi dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah koperasi yang meningkat SHUnya sebanyak 242 Koperasi sedangkan pada tahun 2014 sebesar 558 Koperasi, sehingga target capaian Naik lebih dari 100% dari tahun lalu. c. Pada Tahun 2014 target Koperasi yang mendapatkan penilaian baik sebesar 80% Realisasi 82% Capaian Kinerja sebesar 103% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh pada tahun 2013 Koperasi yang mendapatkan penilaian baik berjumlah 112 Koperasi, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 229 Koperasi, sehingga target capaian naik lebih dar 100% dari tahun lalu.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
23
d. Pada Tahun 2014 target KSP-USP Koperasi yang memenuhi kriteria sehat sebesar 81% Realisasi 81%
Capaian Kinerja
sebesar 100% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian sesuai dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah KSP-USP Koperasi
yang
memenuhi
Koperasi
sedangkan
pada
kriteria
sehat
tahun
2014
sebanyak
1.070
berjumlah
1.088
Koperasi, sehingga target capaian naik 1,7% dari tahun sebelumnya. e. Pada Tahun 2014 target Koperasi yang telah mendapatkan diklat KSP/USP dengan target 29% Realisasi 24% Capaian Kinerja sebesar 83% dengan predikat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian mendekati dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah Koperasi yang telah mendapatkan diklat KSP/ USP berjumlah 242 Koperasi, sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 236 koperasi, sehingga target capaian turun 2,5% dari tahun sebelumnya. f. Jumlah Koperasi yang mendapat pengesahan Badan Hukum dengan target 89% Realisasi 100% Capaian Kinerja tercapai 100%. Dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian melebihi dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah Koperasi yang mendapat pengesahan Badan Hukum terdiri dari 11 Koperasi sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 13 Koperasi, sehingga target capaian naik menjadi 18% dari tahun lalu. g. Jumlah Koperasi yang melaksanakan RAT dengan target 70% Koperasi Realisasi 82% Capaian Kinerja tercapai 117% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya
pencapaian
melebihi
dari
target.
Untuk
hasil
perbandingan pada tahun 2013 Koperasi yang melaksanakan RAT terdiri dari 242 Koperasi sedangkan pada tahun 2014 Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
24
sebanyak 279 Koperasi. Sehingga target capaian naik menjadi 15% dari tahun lalu. Untuk
merealisasikan
target
kinerja
sasaran
dengan
indikator
dimaksud memperoleh pembiayaan dengan target Rp. 693.294.000,dengan realisasi Rp. 689.098.000,- atau terealisasi sebesar 99%.
2.
Sasaran
“Meningkatnya
Pengelolaan
dan
Pembinaan
pada
UMKM” dengan indikator : a. Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah dengan target 97% Realisasi 99% Capaian Kinerja 102% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian melebihi dari target. Untuk hasil perbandingan yaitu pada tahun 2013 Usaha Mikro Kecil Menengah berjumlah 36.361 UKM sedangkan tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 42.741 UKM. Sehingga target capaian naik menjadi lebih dari 100% dari tahun lalu. b. Jumlah pembinaan UKM dengan target 6,74% Realisasi 16,4% Capaian Kinerja tercapai 243% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pencapaian melebihi dari target. Untuk hasil perbandingan pada tahun 2013 jumlah pembinaan UKM sebanyak 2.000 UKM sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 7.045 UKM. Sehingga target capaian naik menjadi lebih dari 100% dari tahun lalu. c. Jumlah Pameran/ Ekspo per tahun target yang ditetapkan sebesar 33 kali Realisasi 40 kali Capaian Kinerja 121%. Dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh dengan mengikuti pameran pada tahun 2013 jumlah pameran/ Ekspo terdiri dari 30 kali pameran, sedangkan pada tahun 2014 naik menjadi 40 kali pameran/ Ekspo. Sehingga target capaian naik menjadi 17% dari tahun sebelumnya.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
25
Untuk merealisasikan target kinerja sasaran dengan indikator dimaksud Rp.
memperoleh
821.482.000,-
dengan
pembiayaan realisasi
Rp.
dengan
target
806.770.380,-
atau
terealisasi sebesar 98%.
3.
Sasaran “Meningkatnya Sektor Industri” dengan indikator : a. Jumlah Pertumbuhan Industri target yang ditetapkan sebesar 1% Realisasi sebesar 1% Capaian kinerja tercapai 100% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh dengan tumbuhnya industri yang mana pada tahun 2013 berjumlah 25 Industri. Sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 30 industri. Sehingga target capaian naik menjadi 20% dari tahun lalu. b. Jumlah Pertumbuhan Nilai produksi target yang ditetapkan sebesar 3,5% realisasi sebesar 3,5%
capaian kinerja tercapai
100% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh dengan tumbuhnya nilai produksi pada tahun 2013 sebesar 4.279.220.031,-.
Sedangkan
pada
tahun
2014
sebesar
4.258.819.000,-. Sehingga target capaian turun 4,9% dari tahun lalu. Hal ini disebabkan karena pemohon izin industri yang nilai investasinya Rp. 200.000.000,- masuk dalam IUI. Untuk merealisasikan target kinerja sasaran dengan indikator dimaksud
memperoleh
pembiayaan
dengan
target
Rp. 1.001.867.300,- Realisasi Rp. 986.942.550,- atau sebesar 98%.
4.
Sasaran “Meningkatnya Usaha perdagangan” dengan indikator : a. Jumlah pertumbuhan penerbitan SIUP target yang ditetapkan sebesar 11,5% realisasi sebesar 16% capaian kinerja tercapai 139% dengan predikat Sangat baik. Pertumbuhan penerbitan SIUP di Kabupaten Gresik bila dibanding tahun 2013 yaitu dari jumlah 1.166 pemohon orang (Komulatifnya 15.560) kini pada tahun 2014 naik menjadi 1.348 pemohon orang (Komulatifnya
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
26
16.908), sehingga target capaian naik menjadi 16% dari tahun lalu. b. Jumlah pertumbuhan penerbitan TDG dengan target yang ditetapkan sebesar 16,6% realisasi sebesar 18% Capaian Kinerja 108% dengan predikat Sangat
baik. Hasil yang
diperoleh Jumlah pertumbuhan penerbitan TDG pada tahun 2013 berjumlah 16 kini pada tahun 2014 naik menjadi 52. Sehingga target capaian naik lebih dari 100%. c. Jumlah Tenaga Kerja dengan target 138.955 Realisasi 105.373 Capaian Kinerja tercapai 75% dengan predikat Baik. Hasil yang diperoleh Jumlah tenaga kerja pada tahun 2013 sebanyak 12.253
(Komulatif
94.242)
sedangkan
pada
tahun
2014
berjumlah 11.131 (Komulatif 105.373), sehingga target capaian naik menjadi 11% dari tahun lalu. d. Jumlah Pertumbuhan Nilai Investasi perdagangan target yang ditetapkan sebesar 1,6% realisasi sebesar 1,9% capaian kinerja tercapai 119% dengan predikat Sangat Baik. Capaian tersebut ditunjukkan dengan investasi perdagangan Rp. 2.318.129.600,untuk tahun 2013 sedangkan pada tahun 2014 mencapai Rp. 6.936.522.000,- sehingga target capaian naik lebih dari 100% dari tahun lalu. Untuk merealisasikan target kinerja sasaran dengan indikator dimaksud
memperoleh
pembiayaan
dengan
target
Rp. 1.895.223.350,- Realisasi Rp. 1.686.081.875,- atau terealisasi sebesar 89%.
5.
Sasaran “Meningkatnya Kualitas Pelayanan” dengan indikator : a. Terselenggaranya administrasi perkantoran dengan target 100% Realisasi 96% Capaian Kinerja 96% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
27
pelayanan administrasi perkantoran sudah terlaksana dengan baik dibandingkan tahun lalu. b. Tersedianya sarana & prasarana kerja dengan target 95% Realisasi 98% Capaian Kinerja 103% dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan sarana dan prasarana kantor sudah terlaksana dengan baik dan mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun lalu. c. Terselenggaranya program pelaporan dengan target 100 % Realisasi 100% Capaian Kinerja 100 % dengan predikat Sangat Baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penyusunan laporan kinerja dan penyusunan renja SKPD sudah terlaksana dengan baik. Untuk merealisasikan target kinerja sasaran dengan indikator dimaksud
memperoleh
pembiayaan
dengan
target
Rp. 1.683.093.350,- realisasi Rp. 1.660.175.275,- atau terealisasi sebesar 99%. 3.3. Akuntabilitas Kinerja Keuangan Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari dukungan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
pada
Dinas
Koperasi
Usaha
kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, yang termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang selanjutnya diubah dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2014. Analisis akuntabilitas keuangan disajikan dalam perbandingan antara alokasi dengan realisasi anggaran, yang ditampilkan dalam persentase realisasi. Pada tahun 2014, anggaran Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik sebesar
Rp.
6.094.960.000,-
yang
direalisasikan
sebesar
Rp. 5.823.068.080,- atau 96%. terdapat silva Rp. 271.891.920,- atau Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
28
4%. Adapun rincian anggaran dan realisasinya berdasarkan sasaran yang ingin dicapai Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2014 adalah sebagai berikut: No.
Sasaran
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
2
Target (Rp.)
Realisasi Rp.
%
1.683.093.350
1.660.175.275
99%
Mendorong Kualitas & Kuantitas Koperasi
693.294.000
689.098.000
99%
3
Memberikan Pembinaan pada UMKM
821.482.000
806.770.380
98%
4
Meningkatnya Sektor Industri
1.001.867.300
980.942.550
98%
5
Meningkatnya Usaha perdagangan
1.895.223.350
1.686.081.875
89%
Realisasi sebesar 96% atau di bawah anggaran yang disediakan mencerminkan adanya efisiensi penggunaan anggaran oleh Koperasi Usaha kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2014
29
BAB IV PENUTUP Secara
umum
Dinas
Koperasi
Usaha
Kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik pada Tahun 2015 telah
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
dalam
penyelenggara
administrasi umum pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Cerminan dari hasil pelaksanaan tugas tersebut secara operasional telah dapat dilihat dari pelaksanaan program dan kegiatan pada masing-masing Bidang dalam mencapai sasaran. Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik pada tahun 2015 diukur berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
Sesuai
dengan
indikator
kinerja
sebagai
penterjemahan dari Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015, sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai pada tahun 2015 terdiri 5 (lima) sasaran. Secara umum, pencapaian 5 (lima) sasaran
dicapai
oleh
Dinas
Koperasi
Usaha
Kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dengan 19 (sembilan belas) indikator kinerja sasaran yang telah dibuat, maka capaiannya adalah sebagai berikut : 1. Pencapaian indikator kinerja dengan kategori Sangat Baik sebanyak 14 (empat belas) indikator kinerja sasaran atau 74%; 2. Pencapaian indikator kinerja dengan kategori Baik sebanyak 1 (satu) indikator kinerja sasaran atau 5%; 3. Pencapaian indikator kinerja dengan kategori Cukup Baik sebanyak 3 (tiga) indikator kinerja sasaran atau 16%; 4. Pencapaian indikator kinerja dengan kategori Kurang sebanyak 1 (satu) indikator kinerja sasaran atau 5%; Sedangkan capaian kinerja keuangan antara Target dan realisasi dari 5 (lima) sasaran, yang didukung oleh 45 kegiatan. Kinerja Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
42
keuangan dari sasaran tersebut, menunjukkan hasil capaian sebagai berikut : 1. Sejumlah 4 (empat) sasaran pencapaian, realisasi keuangannya adalah diatas 97% dari rencana anggaran. 2. Sejumlah 1 (satu) sasaran pencapaian, realisasi keuangannya adalah di bawah 97% dari rencana anggaran. Hal ini dikarenakan adanya sisa kontrak pada pekerjaan, akibat diturunkannya harga satuan dalam rencana anggaran biaya (RAB) yang dibuat. Untuk dapat mempertahankan capaian kinerja sasaran dan memperbaiki kinerja sasaran yang masih rendah sangat diperlukan adanya kebersamaan berbagai pihak terkait dengan melaksanakan tugas-tugas
umum
Dinas
Koperasi
Usaha
Kecil
Menengah
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik. Adapun saran yang dapat disampaikan dalam rangka perbaikan kinerja sasaran adalah sebagai berikut: 1. Memberikan peluang yang cukup kepada segenap stakeholders untuk berperan secara proporsional dan profesional, antara unit kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (Sekretariat dan Bidang-Bidang), petugas teknis di kecamatan-kecamatan, petugas teknis Pemerintah Pusat dan Propinsi di Satuan Kerja Daerah,
Lembaga
Kemasyarakatan
dan
Lembaga
Perangkat Swadaya
Masyarakat serta pihak swasta dalam mendukung pelaksanaan pembangunan
di
bidang
Perkoperasian,
Pemberdayaan
UKM,
Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Gresik. 2. Memberikan
peluang
kepada
masyarakat
untuk
memperoleh
informasi yang cukup agar penyelenggaraan pemerintahan di bidang Perkoperasian, Pemberdayaan UKM, Perindustrian dan Perdagangan berjalan secara transparan, akuntabel dan demokratis untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Lakip Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kab. Gresik 2015
43
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 VISI MISI 1
: Koperasi & UKM sebagai Jembatan Menuju Kemakmuran dan Industri Perdagangan sebagai Pusat Pertumbuhan : Meningkatkan Peran Koperasi dan UKM sebagai Ujung Tombak Perekonomian Rakyat
TUJUAN 1 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Koperasi dan UMKM TAHUN 2014 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1)
TAHUN 2015
Capaian 2015 dibandingkan Capaian 2014
Target
Realisasi
Capaian (%)
Target
Realisasi
Capaian (%)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
(8)=(7/4)
1 Meningkatnya Pengelolaan Koperasi 1.1
Persentase Koperasi yang aktif
90
83
92
95
95
100
108
1.2
Persentase Koperasi yang meningkat SHUnya
91
100
109.9
94
81
86
78
1.3
Persentase Koperasi yang mendapat penilaian baik
80
27
34
83
50
60
178
1.4
Persentase KSP-USP Koperasi yang memenuhi kriteria sehat
81
58
72
83
46
55
77
1.5
Persentase Koperasi yang telah mendapatkan diklat KSP/ USP
29
24
83
33
22
67
81
1.6
Persentase Koperasi yang mendapat pengesahan sebagai Badan Hukum
89
100
112
91
78
86
76
1.7
Persentase Koperasi yang melaksanakan RAT
70
28
40
75
40
53
133
97
99
102
98
99
101
99
6.74
4
56
8
10
126
223
3
27
900
3
43
1,433
159
2 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan pada UMKM 2.1
Persentase Usaha Mikro Kecil Menengah
2.2
Persentase Pembinaan UKM
2.3
Jumlah Pameran/ Ekspo per tahun
Pengukuran Kinerja 2015 DISKOPERINDAG
1
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 VISI
: Koperasi & UKM sebagai Jembatan Menuju Kemakmuran dan Industri Perdagangan sebagai Pusat Pertumbuhan
MISI 2 : Meningkatkan dan Menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah yang Berkualitas TUJUAN 2 : Mendorong tumbuhnya Industri Kecil Menengah yang berkualitas TAHUN 2014 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1)
TAHUN 2015
Capaian 2015 dibandingkan Capaian 2014
Target
Realisasi
Capaian (%)
Target
Realisasi
Capaian (%)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
(8)=(7/4)
1
1
100
2
2
100
1
3.5
3.5
100
4
4
100
1
3 Meningkatnya sektor Industri 3.1
Persentase Pertumbuhan Industri
3.2
Persentase Nilai Produksi
Pengukuran Kinerja 2015 DISKOPERINDAG
2
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 : Koperasi & UKM sebagai Jembatan Menuju Kemakmuran dan Industri Perdagangan sebagai Pusat Pertumbuhan
VISI
MISI 3 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pasar dalam peningkatan PAD TUJUAN 3 : Memberikan kemudahan pelayanan perijinan usaha TAHUN 2014 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1)
TAHUN 2015
Capaian 2015 dibandingkan Capaian 2014
Target
Realisasi
Capaian (%)
Target
Realisasi
Capaian (%)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
(8)=(7/4)
4 Meningkatnya usaha perdagangan 4.1
Persentase pertumbuhan penerbitan SIUP (%)
11.5
8
69.6
11.8
20
169
244
4.2
Persentase pertumbuhan penerbitan TDG (%)
16.6
225
1,355
17.4
24
138
10
4.3
Persentase Tenaga Kerja (%)
25
11
44
26
26
100
227
4.4
Persentase Nilai Investasi (%)
1.6
100
6,250
1.7
2
100
2
Pengukuran Kinerja 2015 DISKOPERINDAG
3
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 VISI
: Koperasi & UKM sebagai Jembatan Menuju Kemakmuran dan Industri Perdagangan sebagai Pusat Pertumbuhan
MISI 4 : Memfasilitasi Pelayanan dan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok TUJUAN 4 : Meningkatnya pelayanan sarana kebutuhan pokok TAHUN 2014 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1)
TAHUN 2015
Capaian 2015 dibandingkan Capaian 2014
Target
Realisasi
Capaian (%)
Target
Realisasi
Capaian (%)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
(8)=(7/4)
5 Meningkatkan Kualitas Pelayanan 5.1
Terselenggaranya administrasi Perkantoran (%)
100
96
96
100
100
100
104
5.2
Tersedianya sarana & prasarana kerja (%)
95
98
103
96
100
104
101
5.3
Terselenggraanya program pelaporan (%)
100
100
100
100
100
100
100
Gresik, 15 Pebruari 2016 KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
Ir. MOKHAMMAD NAJIKH,MM Pembina Utama Muda NIP. 19680412 199203 1 011
Pengukuran Kinerja 2015 DISKOPERINDAG
4