LAKIP BAPPEDA
2015
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEBO TAHUN 2016 PERENCANAAN KINERJA
II -1
LAKIP BAPPEDA
PERENCANAAN KINERJA
2015
II -2
LAKIP BAPPEDA
2015 K AT A P E N G AN T A R
Segala puji bagi Allah sekalian alam atas nikmat dan karunia yang dilimpahkan kepada kita sehingga masih dapat menjalankan tugas sebagai amanah. Secara khusus penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (LAKIP BAPPEDA) Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015 dapat diselesaikan, sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang mengarah pada layanan profesional dan kompeten, dan penyelenggaraan pemerintahan yang good governance sebagai perwujudan yang nyata dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Dalam kondisi yang sangat cepat berubah, hal yang harus tetap dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo adalah menjaga kepercayaan masyarakat melalui unjuk kerja sebagaimana yang telah diamanatkan oleh seluruh masyarakat melalui penyediaan Publik good service. Hal yang dirasakan sebagaimana issue yang selalu berkembang yaitu transparansi dalam kerangka penyelenggaraan akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Tebo melalui seluruh jajaran birokrasinya. Kita harus menyadari benar bahwa transformasi sektor pemerintahan berarti merubah fokus akuntabilitas dari orientasi kepada masukan-masukan (Inputs Oriented Accountability) dan proses ke arah akuntabilitas kepada hasil (Results Oriented Accountability), baik berupa output maupun outcomes. Oleh karena itu, Bappeda akan melakukan segala upaya yang diperlukan sesuai dengan kewenangan kami untuk mendorong agar penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tebo dapat dilaksanakan dengan berprinsip pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government). LAKIP BAPPEDA Kabupaten Tebo Tahun 2015 ini merupakan perwujudan kongkret tingkat pencapaian kinerja (performing government) BAPPEDA Kabupaten Tebo selama tahun 2015 yang juga sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dalam priode tahun 2011-2016. Akhir kata, kami berharap agar Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai di lingkungan Bappeda Kabupaten Tebo, serta dapat memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh stakeholders tentang pencapaian kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Tebo. Terima Kasih Muara Tebo, Januari 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
Ir. AG U S S U N AR Y O N IP . 196 60814 199 303 1 00 4
PERENCANAAN KINERJA
II -3
LAKIP BAPPEDA
2015 B AB I P E N D AH U L U AN
I. I.1.
G AM B A R A N U M U M B A P P E D A K A B U P AT E N T E B O TUG AS POKOK D AN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tebo dan Peraturan Bupati Tebo Nomor 15 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo, adalah sebagai berikut: 1. T
a P
Bappeda Kabupaten Tebo mempunyai tugas melaksanakan kewenangan di bidang perencanaan pembangunan. 2. F n
i
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bappeda menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan Kebijakan Teknis Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan; b. Pengoordinasian Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan; c. Pembinaan Pelaksanaan Tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi lainnya. I.2.
S T R U K T U R O R G AN IS A S I
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tebo ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tebo, dengan susunan organisasi sebagai berikut: Kepala Badan : Ir. Agus Sunaryo Sekretaris : Nazar Efendi, SE., M.Si Kepala Sub Bagian Program : Wijang Mahakso, SE., M.Ec. Dev Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Nanik Marianti, S. Pt Kepala Sub Bagian Keuangan : Hendi Setiawan, SE Kepala Bidang Sarana dan Prasarana PERENCANAAN KINERJA
: Arif Budiman, SE II -4
LAKIP BAPPEDA
2015
Kasubbid Perencanaan Ruang Dan Wilayah Kasubbid Sarana dan Prasarana Infrastruktur Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya Kepala Sub Bidang Sosial Budaya Kepala Sub Bidang Ekonomi
: Andri Murkiza, SE : Nurhasanah, SE : Yully Harmayanti, SH : Suyani, SE
Kepala Bidang Evaluasi dan Pendanaan Kepala Sub Bidang Evaluasi Kepala Sub Bidang Pendanaan
: Romy Candra, SE : Drs. Fuad : Faisal Riza, SE, Mec.Dev
Kepala Bidang Penelitian dan Statistik Kepala Sub Bidang Penelitian Kepala Sub Bidang Statistik
: Ngadiyono, SE, MM : Ambiar, S. ST : Fansyuri, ST
: Heri Dwiyanto, ST
1.3. S m er D a a Ap arat r. Jumlah sumber daya aparatur Bappeda Kabupaten Tebo keadaan 1 Januari 2015 adalah sebanyak 43 orang. Dengan adanya dinamika perubahanperubahan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah dan kebutuhan pegawai, maka terjadi beberapa perubahan sumber daya aparatur dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 jumlah aparatur adalah tetap sebanyak 43 orang dengan berubahan komposisi tingkat pendidikan dan Golongan yang tergambar pada tabel berikut ini: T a e 1.1. J m a S m er D a a A p arat r B ap p e a K a p aten T e er a ar an G n an an T en a a H n rer per 1 Jan ari an p er 3 1 D e em er 2 0 15. G n an P N S K ntra
K ea a an 1 J an ari 2015 O ran
K ea aan 31 D e em er 20 15 O ran
1
2
3
4
1 2 3 4
IV III II Tenaga Kontrak J m a
1 26 5 11 43
2 25 5 11 43
N
T a e 1.2. J m a S m er D a a A p arat r B ap p e a K a p aten T e er a ar an T in a t P en i i an p er 1 Jan ari an p er 31 D e em er 20 1 5.
PERENCANAAN KINERJA
II -5
LAKIP BAPPEDA
2015 G n an P N S K n tra
K ea aan 1 J an ari 20 15 O ran
K ea aan 31 D e em er 2015 O ran
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6
S2 S1 D III SLTA SLTP SD J m a
5 27 3 5 1 2 43
5 29 2 4 1 2 43
N
1.4. M a
an T
an P en
n a n L AK IP .
Laporan akuntabiltas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategi instansi. Penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Tebo Tahun 2015 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015. Tujuan penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Tebo Tahun 2015 secara umum adalah sebagai perwujudan sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perencanaan pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance). 1.5. D a ar P en
n an
LAKIP Bappeda Kabupaten Tebo disusun berdasarkan beberapa Peraturan yang berlaku sebagai landasan hukumnya, yaitu: 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287); 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 244);
PERENCANAAN KINERJA
II -6
LAKIP BAPPEDA 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
2015 2005
tentang
Evaluasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten tebo; 1.6. S i tem ati a P en a ian LAKIP Bappeda Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama tahun 2015, yang berisi ikhtiar pencapaian sasaran sebagaiman yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut akan memberikan informasi tentang capaian tujuan dan sasaran organisasi, relisasi capaian indicator kinerja utama, penjelasan atas capaian kinerja dan perbandingan capaian indikator kinerja tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah celah kinerja (performance gap), kinerja yang merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang. Sistematika LAKIP Bappeda Kabupaten Tebo Tahun 2015 disusun Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan sistematika sebagai berikut: R IN G K A S AN E K S E K U T IF PERENCANAAN KINERJA
II -7
LAKIP BAPPEDA
2015
D A F T A R IS I B AB I
P E N D AH U L U A N Menguraikan mengenai gambaran umum organisasi, maksud dan tujuan dan dasar penyusunan LAKIP.
B A B II
P E R E N C A N A A N K IN E R J A Menjelaskan ringkasan perjanjian kinerja, rencana anggaran program dan kegiatan berdasarkan sasaran dan indikator kinerja, target yang akan dicapai.
B A B III A K U N T AB IL IT A S K IN E R J A Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam pengukuran kinerja, analisis pencapaian sasaran strategis, dan akuntabilitas keuangan. B A B IV P E N U TU P Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang. L AM P IR AN L AM P IR A N
PERENCANAAN KINERJA
II -8
LAKIP BAPPEDA
2015 B A B II P E R E N C A N A A N K IN E R J A
II.1. V IS I D A N M IS I V IS I Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam menjawab tantangan yang akan dihadapi sebagai institusi perencana, Bappeda harus mempunyai Visi dan Misi yang jelas guna mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah serta berbagai kebijakan pembangunan daerah. Visi adalah suatu gambaran yang menjabarkan pandangan masa depan mengenai Instansi yang realistis, kredibel dan menarik yang jauh lebih baik dari kondisi saat ini, menjabarkan keadaan instansi di masa yang akan dating (20 atau 30 tahun kedepan), menggambarkan cita-cita yang akan diraih oleh instansi dan menggambarkan bagaimana akhirnya (mau jadi apa) dimasa mendatang. Sejalan dengan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo yaitu, ”MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA” sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 08 tahun 2012 tentang Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tebo Tahun 20112016, maka Bappeda mentapkan Visi yang akan dicapai, yaitu: “Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas, Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel dalam mewujudkan Tebo Sejahtera, Aman, Harmonis dan Merata”
Pengertian Visi Bappeda tersebut adalah sebagai lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo yang memiliki kewenangan dalam perencanaan dan pengendalian, harus berkualitas dengan secara transparan dan professional melibatkan partisipasi para pemangku kepentingan dalam perencanaan sehingga Perencanaan yang dihasilkan dapat dilaksankan secara maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan prosedural. Guna menghasilkan output dokumen perencanaan yang berkualitas, Bappeda sebagai lembaga perencana harus memenuhi beberapa syarat yaitu: 1) A p ira ti , artinya dalam setiap setiap penyusunan perencanaan, keterlibatan para pemangku kepentingan (stakeholders) secara aktif pada setiap tahapan perencanaan pembangunan menjadi suatu keharusan. 2) An ti ip ati artinya perencanaan yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja tetapi yang lebih penting dapat menjawab kebutuhan yang akan datang dan yang mungkin terjadi atau orientasi ke depan (tidak statis). 3) Ap i ati artinya produk perencanaan dengan mudah dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan pedoman bagi SKPD maupun pemangku kepentingan lainnya. 4) A n ta e artinya setiap program/kegiatan dan hasil akhir dari tahapan perencanaan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan.
PERENCANAAN KINERJA
II -9
LAKIP BAPPEDA
2015
M IS I Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang harus dilaksanakan agar tujuan dapat berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi diharapkan setiap pihak dapat mengetahui dan melaksanakan perannya dengan sebaik-baiknya sehingga setiap program dapat berhasil dengan baik. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan kepada setiap stakeholder untuk mengambil bagian dalam pembangunan. Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu kepada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proporsional dari seluruh aparat Bappeda dan dukungan pemangku kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan penyusunan program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu demokratif dan aspiratif secara berkelanjutan; 2.
Mendorong terwujudnya peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program perencanaan pembangunan daerah sehingga mempunyai persepsi yang sama dalam mengambil keputusan dan untuk meningkatkan hasil yang baik;
3.
Mendorong terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan Kabupaten serta partisipasi dari stakeholders dalam penyusunan program pembangunan;
4.
Mendorong terwujudnya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat dalam kemitraan yang saling menguntungkan;
5.
Mewujudkan penyusunan rumusan arah dan kebijakan umum yang terarah dan terkoordinasi sebagai pedoman penyusunan anggaran setiap tahunnya;
6.
Menumbuhkembangkan tersusunnya sistem informasi perencanaan dan peran pengendalian program pembangunan sehingga dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna pembangunan daerah;
7.
Meningkatkan dan mengembangkan mekanisme kerja yang meliputi sistim, prosedur dan metode kerja dalam meningkatkan kinerja perencana.
II.2. TU JU A N , S AS A R A N D A N K E B IJ A K A N Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi serta memecahkan masalah dan menangani isu-isu strategis yang dihadapi. Tujuan ditetapkan berdasakan pada pernyataan visi dan misi serta isu-isu strategis. Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan secara nyata, terukur, spesifik, rasional dan mudah dicapai serta dapat dilaksanakan setiap tahun secara berkesinambungan dalam 5 (lima) tahun kedepan. PERENCANAAN KINERJA
II -10
LAKIP BAPPEDA
2015
Kebijakan merupakan penjabaran dari strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran, merupakan kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan dan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan (wisdom) pada dasarnya merupakan keputusan pemerintah untuk menciptakan suatu kondisi tertentu yang perlu dilaksanakan dalam rangka mendorong proses pembangunan. Perumusan kebijakan harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek penting seperti visi, misi, kondisi dan potensi yang dimilki ke depan. Disamping itu kebijakan harus sesuai atau tidak berlawanan dengan kondisi lingkungan setempat agar pelaksanaan kebijakan tidak mendapat tantangan dan reaksi negative dari sekitar lingkungannya. Tujuan merupakan uraian operasional dari misi, sasaran adalah uraian yang terukur dari tujuan sedangkan kebijakan merupakan upaya (melalui pelaksanaan program dan kegiatan) yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan visi dan misi diatas, telah ditetapkan 9 (sembilan) tujuan dan 9 (sembilan) sasaran strategis pembangunan Bappeda Kabupaten Tebo seperti pada tabel 2.1. berikut ini: T a e 2.1. T an an S a aran a am p en cap aian V i i K a p aten T e T a n 2 011 2 016. N O 1 1
2
3
4
5
6
7
an M i i B ap p e a
TU JU AN
S AS AR AN
2
3
Menyusun program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu demokratif dan aspiratif secara berkelanjutan Meningkatan koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan Kabupaten Meningkatkan dukungan dan sinergi pembangunan Kabupaten serta peran partisipatif dari stakeholders dalam penyusunan program pembangunan Meningkatkan kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dalam prinsip saling menguntungkan Meningkatkan peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan berhasil guna Meningkatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders) Meningkatkan eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan
Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan
PERENCANAAN KINERJA
Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders) Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan
II -11
LAKIP BAPPEDA 8 9
2015
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat perencanaan kabupaten Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
K E B IJ A K A N S T R A T E G I AT A U C A R A M E N C A P AI T U JU AN D A N S A S A R A N S T R AT E G IS Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran. Strategi Bappeda Kabupaten Tebo yang tertuang dalam Rencana Strategis tahun 2011-2016 terdiri atas 13 kebijakan. Tahun 2015 Bappeda melaksanakan 14 program yang didukung dengan kegiatan yang merupakan tindakan nyata dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebanyak 50 kegiatan untuk mencapai 9 sasaran strategis dan 9 tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam tabel 2.2. berikut ini: T a e 2.2. P r ram an K e iatan B ap p e a K a . T e T a n 20 15 er a ar a n K e i a an , T an an S a a ran a am p en c ap aian V i i an M i i B ap p e a K a p aten T e T a n 2011 2016. TU J U A N 1 1. Menyusun program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu demokratif dan aspiratif secara berkelanjutan
S A S A R AN 2 1. Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan
K E B IJ AK AN 3 1. Peningkatan kualitas dan konsistensi perencanaan pembangunan daerah dengan optimal
2. Memberikan pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD dalam melaksanakan program/ kegiatan pembangunan
PERENCANAAN KINERJA
P R O G R AM 4 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
K E G IA T AN 5 1. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
2. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 3. Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 4. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6. Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan II -12
LAKIP BAPPEDA
2. Meningkatan koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasik an program perencanaan pembangunan Kabupaten
2. Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasik an program perencanaan pembangunan;
3. Meningkatkan dukungan dan sinergi pembangunan Kabupaten serta peran partisipatif dari stakeholders dalam penyusunan program pembangunan
3. Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan
4. Meningkatkan kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan
4. Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan
PERENCANAAN KINERJA
2015 Dokumen Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) 9. Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo 10. Analis Kinerja Pembangunan kabupaten Tebo Tahun 2011-2014 11. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money 12. kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran 13. kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap 1. Pembinaan Penataan Ruang Daerah
3. Peningkatan kerjasama perencanaan pembangunan dan pengembanga n wilayah strategis 4. Peningkatan kualitas perencanaan umum tata ruang wilayah 5. Peningkatan perencanaan dan pengembanga n kota
2. Program Perencanaan Pengembanga n Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
3. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1. Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah
6. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah dan Sumber Daya Alam
4. Program Perencanaan Tata Ruang
1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 2.Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
7. Peningkatan kapasitas dan profesionalism e kelembagaan
5. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 6. Program
1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 1. Koordinasi II -13
LAKIP BAPPEDA masyarakat serta stakeholders dalam prinsip saling menguntungkan
5. Meningkatkan peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan berhasil guna 6. Meningkatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders)
7. Meningkatkan eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan
masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan
5. Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna 6. Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders)
7. Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan
PERENCANAAN KINERJA
2015 perencanaan pembangunan daerah
8. Peningkatan dan pengembanga n sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang komprehensif.
9. Mengoptimalk an pelaksanaan pengolahan dan penyediaan data/informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 10. Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang akurat 11. Melakukan pengkajian dan pengembanga n terhadap aspek bidang pembangunan atau program pembangunan
Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
7. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi 8. Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
9. Program Pengembanga n Data/Informasi
10. Program Pengembanga n Perumahan
Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya 2. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah 1. Sharing Dana Satu Miliyar Satu Kecamatan (Samisake) 1. Penyelenggaraan Pameran Investasi
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1. Penyusuna dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
2. Penyusunan Profil Daerah 3. Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan Keuangan Daerah 1. Pembangunan Percepatan sanitasi Pemukiman (PPSP)
II -14
LAKIP BAPPEDA perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat perencanaan kabupaten
perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten;
9. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
9. Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
2015
12. Peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya aparatur perencanaan yang berkualitas 13. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana dalam menunjang koordinasi perencanaan
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
12. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan 6. Penyediaan jasa kebersihan kantor 7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor 8. Penyediaan alat tulis kantor 9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 11. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan. 13. Penyediaan makanan dan minuman 14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 15. Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Perkantoran 1. Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya 2. Pengadaan pakaian
13. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
PERENCANAAN KINERJA
II -15
LAKIP BAPPEDA
2015 14. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
khusus hari-hari tertentu 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 5. Rehabilitas Sedang/Berat Gedung Kantor 6. Rehabilitas Sedang/Berat Kendaraan dinas/operasional
II.3. R E N C A N A K IN E R J A D AN P E N E T A P A N K IN E R J A Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (formulir RS), yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu Dokumen penetapan kinerja merupakan dokumen untuk melaporkan capaian kinerja, dan menilai keberhasilan Bappeda Kabupaten Tebo tahun 2015. Dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2015 tersebut diuraikan sasaran-sasaran dalam Renstra yang diprioritaskan untuk dicapai, indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran beserta target yang harus dicapai tahun 2015, program-program, dan anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian masing-masing sasaran. Rencana kinerja Bappeda Kabupaten Tebo tahun 2015 secara lengkap disajikan pada tabel Rencana Kinerja Tahunan (formulir RKT).
PERENCANAAN KINERJA
II -16
2015
LAKIP BAPPEDA
R E N C A N A S T R AT E G IS
Tabel 2.3
FORMULIR RS M IS I
T U J U AN
S AS AR AN U R AIAN IN D IK AT O R 3 4 1. Terwujudnya hasil Persentase peningkatan perencanaan kualitas perencanaan pembangunan daerah pembangunan Jangka jangka panjang, panjang, menengah dan menengah, pendek pendek sebagai acuan sebagai acuan dan dan pedoman dalam pedoman dalam anggaran anggaran tahunan tahunan
1 1. Mewujudkan penyusunan program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu demokratif dan aspiratif secara berkelanjutan;
2 1. Menyusun program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu demokratif dan aspiratif secara berkelanjutan
2. Mendorong terwujudnya peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program perencanaan pembangunan daerah sehingga mempunyai persepsi yang sama dalam mengambil keputusan dan untuk meningkatkan hasil yang baik 3. Mendorong terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan Kabupaten serta
2. Meningkatan koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan Kabupaten
2. Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan;
Persentase sinkronisasi program perrencanaan pembangunan
3. Meningkatkan dukungan dan sinergi pembangunan Kabupaten serta peran partisipatif dari stakeholders dalam
3. Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari
Persentase koordinasi program pembangunan antara provinsi dan Kabupaten Tebo
C A R A M E N C A P A I T U J U A N S A S A R AN K E B IJ A K A N PRO GRAM 5 6 1. Peningkatan kualitas 1. Program dan konsistensi Perencanaan perencanaan Pembangunan Daerah pembangunan daerah dengan optimal 2. Memberikan pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD dalam melaksanakan program/ kegiatan pembangunan 3. Peningkatan 2. Program kerjasama perencanaan Perencanaan pembangunan dan Pengembangan Wilayah pengembangan wilayah Strategis Dan Cepat strategis Tumbuh 4. Peningkatan kualitas perencanaan umum tata ruang wilayah
5. Peningkatan perencanaan dan pengembangan kota 6. Peningkatan kualitas perencanaan
3. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 4. Program Perencanaan Tata
II -17 PERENCANAAN KINERJA
2015
LAKIP BAPPEDA
partisipasi dari stakeholders dalam penyusunan program pembangunan 4. Mendorong terwujudnya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat dalam kemitraan yang saling menguntungkan
penyusunan program pembangunan
stakeholders dalam menyusun program pembangunan
4. Meningkatkan kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dalam prinsip saling menguntungkan
4. Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan
5. Mewujudkan penyusunan rumusan arah dan kebijakan umum yang terarah dan terkoordinasi sebagai pedoman penyusunan anggaran setiap tahunnya
5. Meningkatkan peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan berhasil guna
6. Menumbuhkembangkan tersusunnya sistem informasi perencanaan dan peran pengendalian program pembangunan sehingga dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna pembangunan daerah
6. Meningkatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders)
5. Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna 6. Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders)
pembangunan bidang prasarana wilayah dan Sumber Daya Alam
Ruang
Persentase peningkatan kualitas pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat
7. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Persentase peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan
8. Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang komprehensif.
5. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 6. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 7. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi 8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Persentase peningkatan informasi dalam pelaksanaan pembangunan
9. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan data/informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 10. Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang akurat
9. Program Pengembangan Data/Informasi
II -18 PERENCANAAN KINERJA
2015
LAKIP BAPPEDA
7. Meningkatkan dan mengembangkan mekanisme kerja yang meliputi sistim, prosedur dan metode kerja dalam meningkatkan kinerja perencana
7. Meningkatkan eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat perencanaan kabupaten
7. Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten;
Persentase inovasi Kebijakan dan Kegiatan dalam Perencanaan Pembangunan
11. Melakukan pengkajian dan pengembangan terhadap aspek bidang pembangunan atau program pembangunan
10. Program Pengembangan Perumahan
Persentase Peningkatan Kualitas dan Kapasitas perencana
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
9. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
9. Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
Persentase kelembagaan dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja yang tersedia Persentase jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan yang memadai pada unit kerja di lingkungan dinas kehutanan daerah yang tersedia
12. Peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya aparatur perencanaan yang berkualitas 13. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana dalam menunjang koordinasi perencanaan
12. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
13. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 14. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
II -19 PERENCANAAN KINERJA
2015
LAKIP BAPPEDA R E N C A N A K IN E R J A T A H U N AN T a n 20 15
Tabel 2.4
S AS AR AN U R AIAN
IN D IK A T O R
1 1. Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan
2 Persentase peningkatan kualitas perencanaan pembangunan Jangka panjang, menengah dan pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan
P R O G R AM 3 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
K E G IA T AN U R AIAN 4 1. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
IN D IK A T O R
S ATU AN
RENC AN A
5 Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
6 Rp
7
%
Output
Terangkumnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun Rancangan RKPD Kabupaten Tebo
Eksplr
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
%
Output
Terserapnya aspirasi masyarakat dan terciptanya perencanaan pembangunan dengan sistem Bottom-up Musrenbang yang Terlaksana
Kegtn
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e Output
Tersedianya data dan informasi rencana kerja Daerah Buku RKPD Kabupaten Tebo
% Jenis
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
Tersedianya Informasi pertanggungjawaban Pelaksanaan Program Pembangunan Kabupaten Tebo Selama Tahun 2014 Draft dan LKPJ KDH 2014
%
Input
117,650,000 Outcom e
160 2. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
300,000,000
6 3. Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
50,500,000
7 4. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaba n (LKPJ)
60,000,000
Output
KATA PENGANTAR
i
Eksplr
2015
LAKIP BAPPEDA
115 5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
Adanya pengawasan dan informasi pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan evaluasi Monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah
%
255,360,000
Output
6. Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Dokumen Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) 7. Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo
8. Analis Kinerja Pembangunan kabupaten Tebo Tahun 2011-2014
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Outcom e Output
Pelaksanaan kegiatan pembangunan lebih terencana dan terarah KUA dan PPAS 2016 serta perubahan TA 2015
Kecamat n Rp
12
110,000,000 % Eksplr 440
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e Output
Memetakan potensi PAD guna peningkatan PAD Tesedianya dokumen kajian potensi PAD Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
%
100,000,000
Input
paket 1 Rp 250,000,000
Outcom e
Memberikan informasi kinerja slama 2011-2014, guna pengambilan kebijakan pembangunan selanjutnya
%
Output
Dokumen kajian
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
Memberikan informasi kinerja slama 2011-2014, guna pengambilan kebijakan pembangunan selanjutnya
%
Output
Dokumen kajian
paket 1
9. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money
KATA PENGANTAR
50,000,000
ii
paket
2015
LAKIP BAPPEDA
1 10. kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
Memberikan informasi kinerja slama 2011-2014, guna pengambilan kebijakan pembangunan selanjutnya
%
Output
Dokumen kajian
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Rp
Outcom e
Memberikan informasi kinerja slama 2011-2014, guna pengambilan kebijakan pembangunan selanjutnya
%
Output
Dokumen kajian
50,000,000
paket 1
11. kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap
50,000,000
paket 1
2. Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasika n serta mensinkronisasik an program perencanaan pembangunan; 3. Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan
Persentase sinkronisasi program perrencanaan pembangunan
Persentase koordinasi program pembangunan antara provinsi dan Kabupaten Tebo
KATA PENGANTAR
2. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
3. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1. Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Input Outcome
Output 1. Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah
Input Outcome
Output 4. Program Perencanaan Tata Ruang
1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Input Outcome
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Adanya koordinasi tentang tata ruang wilayah dan peruntukan kawasan wilayah Rapat koordinasi tentang tata ruang wilayah Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terkoordinasinya perencanaan pembangunan prasarana wilayah Rapat-Rapat koordinasi di Bidang Sarana dan Prasarana Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terlaksananya pembinaan perencanaan dan pengendalian RTR
iii
Rp 198,000,000 %
Kali 20 Rp 63,750,000 %
Kali 30 Rp 176,800,000 %
2015
LAKIP BAPPEDA
Output
Dokumen dan Perda RDTR
2.Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Masyarakat mengetahui rancana Investasi Infrastrukur Daerah Dokumen RPI2JM
1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Input
Paket 1
Outcome
Output
Rp 320,000,000 %
Paket 1
4. Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan
Persentase peningkatan kualitas pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat
5. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Outcome
Output 6. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
Input Outcome
Output 2. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Input Outcome
Output
3. Sharing Dana Satu Miliyar Satu
KATA PENGANTAR
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan bidang ekonomi guna peningkatan perekonomian masyarakat Rapat-Rapat koordinasi di Bidang Ekonomi Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Dokumen Laporan MDG's, RAD MDG's, RAD Pangan dan Gizi Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi mikro rakyat Dokumen Data dan informasi tentang tingkat kemiskinan daerah Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
iv
Rp 70,097,500 %
Kali 10 Rp 200,400,000 %
Eksplr 50 Rp 209,580,000 %
Eksplr 40 Rp 254,677,500
2015
LAKIP BAPPEDA
Kecamatan (Samisake)
Outcome Output
7. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
1. Penyelengaraan Pameran Investasi
Input
Outcome
Output
5. Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna
Persentase peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan
KATA PENGANTAR
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Input
Outcome
Output
Meningkatnya taraf kehidupan masyarakat Terlaksananya Program Samisake di Kabupaten Tebo Dana yang Rp dibutuhkan untuk kegiatan Masyarakat % memperoleh informasi tentang perencanaan dan hasil pelaksanaan pembangunan serta potensi daerah Keikutsertaan Kali dalam Pameran Pembangunan dan Investasi Daerah Dana yang Rp dibutuhkan untuk kegiatan Tersedianya % informasi Akuntabilitas kinerja Bappeda Dokumen Buku/Eksplr Perencanaan anggaran dan laporan
v
% Kecmtn 12 42,000,000
1
28,200,000
145
2015
LAKIP BAPPEDA
6. Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders)
Persentase peningkatan informasi dalam pelaksanaan pembangunan
9. Program Pengembangan Data/Informasi
1. Penyusuna dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Input
Outcome
Output
2. Penyusunan Profil Daerah
Input
Outcome
Output
3. Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan Keuangan Daerah
Input
Outcome
Output
KATA PENGANTAR
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Tersedianya Data dan Informasi Kabupaten Tebo Software Database dan Buku-buku Pokok Induk Kabupaten dan data informasi lainnya Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Tersedianya profil dan informasi serta potensi Kabupaten Tebo Buku Profil dan Selayang Pandang serta informasi lain tentang Kabupaten Tebo Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya kelancaran dan pelayanan anggaran keuangan daerah Aplikasi program keuangan daerah
vi
Rp
430,000,000
%
Jenis
Rp
5
203,012,500
%
Jenis
Rp
5
226,000,000
%
Kegtn
5
2015
LAKIP BAPPEDA
7. Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten;
Persentase inovasi Kebijakan dan Kegiatan dalam Perencanaan Pembangunan
10. Program Pengembangan Perumahan
1. Pembangunan Percepatan sanitasi Pemukiman (PPSP)
Outcome
Output
Persentase Peningkatan Kualitas dan Kapasitas perencana
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Input Outcome Output
2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangundangan
Input Outcome
Output 9. Tersedianya sarana dan
Input
Persentase kelembagaan
KATA PENGANTAR
12. Program Pelayanan
1. Penyediaan Jasa Surat
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Perencanaan Sanitasi yang berkualitas dan ramah lingkungan Tersusunnya Buku MPS Kabupaten Tebo
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur Keikutsertaan Staf Bappeda Dalam Pendidikan dan Pelatihan Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya Pegawai Yang Memahami dan Handal Dalam Mengimplementasikan Peraturan Perundangundangan berlaku Keikutsertaan Staf Bappeda Dalam Bintek Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
vii
Rp
79,000,000
%
Kegtn
Rp
65,000,000
% Orang OH
25
Rp
75
150,000,000
%
Orang OH Rp
25
75 4,235,000
2015
LAKIP BAPPEDA
prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda
dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja yang tersedia
Persentase jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan yang memadai pada unit kerja di lingkungan dinas kehutanan daerah yang tersedia
Administrasi Perkantoran
Menyurat
Outcome
Output
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Input Outcome
Output
3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Input Outcome
Output 4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Input Outcome
Output
KATA PENGANTAR
Meningkatkan kelancaran kerja aparatur pada pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya benda-benda pos untuk pendukung kegiatan administrasi perkantoran Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya pelayanan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya usia ekonomis dan kenyamanan kendaraan barang milik negara Kendaraan yang diasuransikan Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terjaminnya Izin Operasional Kendaraan Dinas Bappeda Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun. Jumlah Pajak Kendaraan Dinas /
viii
%
JENIS Mtri 6000 Mtri 3000 Perangko Rp
3 550
400 1
132,410,000
%
Bulan
Rp
12
28,100,000
%
Unit
5
Rp
20,000,000
%
Unit
20
2015
LAKIP BAPPEDA
5. Penyediaan jasa administrasi keuangan
Input Outcome
Output
6. Penyediaan jasa kebersihan kantor
Input Outcome
Output
7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
Input Outcome
Output 8. Penyediaan alat tulis kantor
Input Outcome
Output
KATA PENGANTAR
Operasional yang di bayarkan Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya kelancaran kerja aparatur dan pelayanan administrasi perkantoran Terbayarnya jasa pengelola administrasi keuangan (honorarium PNS) Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya persentase kebersihan kantor Jasa Pelayanan Kebersihan kantor dan alat kebersihan Yang Tersedia Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya nilai ekonomis peralatan kerja kantor Jasa Perbaikan Peralatan Kerja kantor Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Kelancaran Kerja Bappeda Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun Alat Tulis Kantor Yang Tersedia
ix
Rp
157,296,980
%
Bulan
12
Rp
60,000,000
%
Bulan Jenis
Rp
12
30
25,000,000
%
5 Rp
104,500,000
%
Jenis
68
2015
LAKIP BAPPEDA
9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Input Outcome
Output
10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Input Outcome
Output
11. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Input Outcome
Output 12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.
Input Outcome
Output
13. Penyediaan makanan dan
KATA PENGANTAR
Input
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Kelancaran Kerja Bappeda Kabupaten Tebo Barang Cetakan Kantor Yang Tersedia dan Penggandaan Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terjaganya Kondisi Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Yang Tersedia Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya kelancaran kerja aparatur dan pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya pengetahuan / wawasan pegawai dan ekspose kegiatan pembangunan Surat Kabar (Harian dan Mingguan) dan Majalah Bulanan Yang Tersedia dan ekspose media Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
x
Rp
168,180,000
%
Jenis
Rp
11
11,000,000
%
Jenis
Rp
7
262,000,000
%
15 Rp
41,787,570
%
4
Rp
16,880,000
2015
LAKIP BAPPEDA
minuman
Outcome
Output
14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Input Outcome
Output
15. Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Perkantoran
Input Outcome
Output
14. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Input Outcome
Output
2. Pengadaan Kendaraan Dinas
KATA PENGANTAR
Input
Tersedianya makanan minuman rapat dan tamu bappeda Makanan Minuman untuk rapat dan tamu Yang Tersedia Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya koordinasi dan konsultasi serta informasi pembangunan dengan Provinsi, pmerintah pusat maupun daerah lain Keikutsertaan Mengikuti Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terbantunya PNS melaksanakan pekerjaan, dan terjaganya keamanan kantor Tenaga honorer/kontrak/tenaga tidak tetap yang tersedia Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Terpeliharanya Sarana Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor dan tersedianya papan merk Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
xi
%
Bulan
12
Rp
450,000,000
%
Bulan kali org Rp
12
110
96,000,000
%
Bulan
Rp
12
70,000,000
%
Paket
Rp
2
360,000,000
2015
LAKIP BAPPEDA
Operasional
Outcome Output
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Input Outcome Output
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Input
5. Rehabilitas Sedang/Berat Gedung Kantor
Input
Outcome Output
Outcome Output
6. Rehabilitas Sedang/Berat Kendaraan dinas/operasional
Input Outcome Output
13. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya
Input Outcome Output
2. Pengadaan pakaian khusus
KATA PENGANTAR
Input
Meningkatnya kelancaran % kerja Kendaraan dinas yang Unit bertambah Dana yang dibutuhkan untuk Rp kegiatan Meningkatnya umur teknis % kendaraan dinas Kendaraan Dinas/Operasional Unit Bappeda Yang Terpelihara
2 145,520,000
20
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Kelancaran kegiatan rapat-rapat
Rp
13,368,000
Tersedianya dan pemeliharaan alat studio Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan MeningkatkanKenyamanan kerja pegawai Rehab berat, partisi ruangan Bappeda Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya umur teknis kendaraan dinas Kendaraan yang terpelihara
Unit
1
Rp
21,000,000
%
% Paket Rp
1 15,000,000
% Unit
1
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Meningkatnya keseragaman dan kerapian pegawai
Rp
25,000,000
Pakaian Dinas (PDH) Tersedia Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
Stel
xii
Yang
%
Rp
50 32,500,000
2015
LAKIP BAPPEDA
hari-hari tertentu
Outcome
Output
KATA PENGANTAR
Terciptanya keseragaman dan kerapian pad hari-hari tertentu Pakaian Olah raga Yang Tersedia
xiii
%
Stel
50
LAKIP BAPPEDA
2015 B AB III A K U N T A B IL IT A S K IN E R J A
Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan Visi dan Misi organisasi dalam mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis Akuntabilitas Kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan Indikator Kinerja dan Metodologi Pengukurannya, dan Analisis Akuntabilitas Keuangan. III.1 P E N G U K U R AN K IN E R J A Pengukuran kinerja adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam mengumpulkan, menganalisa dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan SKPD disediakan dan sasaran dicapai. Penggunaan sistem pengukuran kinerja memberikan manfaat dalam hal-hal berikut: P em atan K e i a a n an P en a a an n a – meningkatkan perumusan kebijakan dengan menyediakan dasar-dasar yang memadai bagi para pengambil keputusan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai kebutuhan dan kinerja pelayanan serta membuat keputusan realokasi sumber daya jika diperlukan. A ra an O p era i n a – Memberikan cara yang lebih sistematis bagi para manajer untuk mendeteksi kekuatan dan kelemahan operasional serta untuk melakukan analisa program yang berkelanjutan. A n ta i ita – Dapat membantu dinas dan seluruh organisasi dalam memperoleh kepercayaan masyarakat dengan memperlihatkan hasil yang baik dari pendapatan yangditerima. P eren can aan – Memfasilitasi perencanaan strategis dan operasional dengan cara menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam menetapkan tujuan dan sasaran serta merencanakan program-program untuk pencapaian tujuan dan sasaran tersebut P en e aan – Memberikan dasar bagi identifikasi awal dari adanya penurunan efisiensi operasional dan cara untuk memperlihatkan seberapa efisien sumber daya digunakan dalam penyediaan pelayanan dan pencapaian tujuan P en an aran – Memperbaiki proses anggaran dengan sebisa mungkin membuat keputusan yang obyektif mengenai alokasi dan redistribusi sumber daya, pengurangan biaya, dan menginvestasikan kelebihan/surplus dana.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 14
LAKIP BAPPEDA
2015
M en e ra an p en e iaan p e a an an ep a a p i a ar – Membantu terciptanya iklim yang kompetitif dalam penyediaan pelayanan oleh pihak luar dengan cara memberikan data biaya dan kinerja yang didokumentasikan dengan baik serta memonitor kinerja pihak kontrakor berkaitan dengan kualitas pelayanan P en a a an K er a – berguna dalam mencapai kinerja pegawai yang lebih baik dengan memberikan dasar yang obyektif bagi penetapan target kinerja dan memberikan masukan dan insentif. III.1.1. IN D IK A T O R K IN E R J A Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja dapat digunakan untuk menilai kegiatan apa yang telah dilakukan, penyesuaian terhadap perubahan jika diperlukan, mempertanggungjawabkan apa yang telah dicapai. Indikator kinerja disusun bermanfaat dalam memperbaiki kinerja, meningkatkan akuntabilitas, mendorong produktivitas dan kreativitas pegawai, membantu dalam proses penganggaran, mendukung rencana strategis dan membantu dalam penyusunan tujuan serta pemanfaatan sumber daya secara efisien dan efektif. Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan pengukuran suatu organisasi: a.
In i at r m a an in p t adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.
b.
In i at r P r e adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran.
c.
In i at r e aran tp t adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik ataupun non fisik.
d.
In i at r a i tc m e adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
e.
In i at r M an aat B en e it adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan.
f.
In i at r D am p a Im p ac t adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 15
LAKIP BAPPEDA
2015
Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik dalam organisasi, maka pengukuran kinerja Bappeda Kabupaten Tebo tahun 2015 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat indikator keluaran (Output)/indikator hasil (Outcome). III.1.2. M E T O D O L O G I P E N G U K U R AN K IN E R JA Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagagalan pencapaian tujuan dan sasasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingkan Capaian Kinerja (Performance Result) dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja, berdasaran sasaran dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkankan dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran. Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Bappeda Pemerintah Kabupaten Tebo tahun 2015 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi atas sebanyak 10 indikator kinerja dengan 9 sasaran strategis, dan menentukan presentase hasil pencapaiannnya. Presentase hasil capaian dikelompokkan dala 4 klasifikasi penilaian yaitu: o
Pencapaian indikator kinerja sasaran 10 0
predikatnya S an a t B ai
o
Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 predikatnya B ai .
sampai dengan dibawah 100
o
Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 predikatnya e an .
sampai dengan dibawah 85
o
Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 predikatnya K ran B ai .
sampai dengan dibawah 70
.
Sistem penilaian kinerja yang lebih komprehensif tercermin dalam “balanced scorecard”, suatu metode yang mengungkapkan betapa pentingnya untuk melihat kinerja aspek keuangan ataupun non-keuangan guna tercapainya keseimbangan dalam pengukuran kinerja (FE-Universitas Ahmad Dahlan, BPK Perwakilan III Yogyakarta dan Partnership for Governance Reform in Indonesia). Dasar pengukurannya terdiri dari 3 (tiga) aspek atau yang lebih di kenal dengan pengukuran 3E (ekonomi, efisiensi dan efektivitas).
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 16
LAKIP BAPPEDA 1.
Ra i E
2015
n mi
Dihitung dengan cara membandingkan antara masukan realisasi (realisasi anggaran belanja) dengan masukan yang direncanakan (anggaran belanja), sehingga semakin kecil rasionya, maka makin baik tingkat ke-ekonomisan suatu aktivitas pada tingkat kualitas produk tertentu dan standar biaya yang wajar. 2.
P en c ap aian in er a e i ien i Dihitung dengan cara membandingkan antara rasio efisiensi realisasi dengan rasio efisiensi rencana, sehingga semakin kecil rasio efisiensi, makin efisien suatu aktivitas, karena realisasi biaya per unit output menurut rencana pada tingkat kualitas output tertentu.
3.
P en c ap aian in er a e e tivita . Dihitung dengan cara membandingkan antara output realisasi dengan target kinerja, sehingga semakin besar rasio efektivitas, makin efektif suatu aktivitas.
III.2. A N A L IS IS C A P A IAN K IN E R JA Analisis kinerja perlu dilakukan guna melihat faktor-faktor yang menyebabkan capaian realisasi atas target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja, apakah realisasi dibawah atau diatas target. Faktor – faktor ini berasal dari capaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja kegiatan. III. 2. 2. An a i i P e n c ap aian S a aran S trate i Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran Bappeda Kabupaten Tebo Tahun 2015 secara keseluruhan dapat dilihat sebagai berikut : S A S AR AN 1 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 1 yaitu Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan dalam 1 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA
1
Persentase peningkatan kualitas perencanaan pembangunan Jangka panjang, menengah dan pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan
AKUNTABILITAS KINERJA
T ar e t
R ea i a i
100
94.33
94.33
III- 17
LAKIP BAPPEDA
2015
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 1 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P en i aian
P re i at
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% J m a
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i a t r S a aran 1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terwujudnya kelembagaan dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja dengan predikat B ai . S A S AR AN 2 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 2 yaitu Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan dalam 1 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R J A 1
Persentase sinkronisasi program perrencanaan pembangunan
Tar et
R ea i a i
100
83.04
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 2 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P e n i aian 100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% Jumlah
P re i at Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i at r S a aran
1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan dengan predikat S e an . S A S AR AN 3 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 3 yaitu Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan dalam 2 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA
AKUNTABILITAS KINERJA
T ar e t
R ea i a i
%
III- 18
LAKIP BAPPEDA
1
2015
Persentase koordinasi program pembangunan antara provinsi dan Kabupaten Tebo
100
64.50
64.50
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 3 adalah sebagai berikut: N
J m a In i a t r S a aran
K a i i a i P en i aian
P re i at
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% J m a
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
1 2 3 4
1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan dengan predikat S e an . S A S AR AN 4 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 4 yaitu Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan dalam 3 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA 1
Persentase peningkatan kualitas pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat
T ar e t
R ea i a i
100
88.43
88.43
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 4 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P e n i aian
P re i a t
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% J m a
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i at r S a aran 1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan dengan predikat B ai . S A S AR AN 5
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 19
LAKIP BAPPEDA
2015
Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 5 yaitu Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dalam 1 program adalah sebagai berikut:
1
IN D IK AT O R K IN E R JA Persentase peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan
T ar e t
R ea i a i
100
83.32
83.32
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 5 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P e n i aian
P re i a t
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% Jumlah
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i a t r S a aran
1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dengan predikat S e an . S A S AR AN 6 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 6 yaitu Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat dalam 1 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA 1
Persentase peningkatan informasi dalam pelaksanaan pembangunan
T ar e t
R ea i a i
100
79.61
79.61
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 6 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P en i aian
P re i a t
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70%
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
AKUNTABILITAS KINERJA
J m a In i a t r S a aran
1 III- 20
LAKIP BAPPEDA
2015
J m a
1
Dengan demikian pencapaian sasaran Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat dengan predikat e an .
S A S AR AN 7 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 7 yaitu Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan dalam 1 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA 1
Persentase inovasi Kebijakan dan Kegiatan dalam Perencanaan Pembangunan
T ar e t
R ea i a i
100
68.30
68.30
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 7 adalah sebagai berikut: N 1 2 3 4
K a i i a i P en i aian
P re i at
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% J m a
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i at r S a aran
1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan dengan predikat K ran B ai . S A S AR AN 8 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 8 yaitu Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten dalam 1 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA 1
Persentase Peningkatan Kualitas dan Kapasitas perencana
T ar e t
R ea i a i
100
64.74
64.74
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 8 adalah sebagai berikut:
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 21
LAKIP BAPPEDA N 1 2 3 4
2015
K a i i a i P e n i aian
P re i a t
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% J m a
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
J m a In i a t r S a aran
1 1
Dengan demikian pencapaian sasaran Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten dengan predikat ran ai sebanyak 1 indikator. S A S AR AN 9 Analisis pencapaian 2 target pada indikator kinerja pada sasaran nomor 9 yaitu Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda dalam 3 program adalah sebagai berikut: IN D IK AT O R K IN E R JA
T ar e t
R ea i a i
%
1
Persentase kelembagaan dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja yang tersedia
100
84.87
84.87
2
Persentase jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan yang memadai pada unit kerja di lingkungan dinas kehutanan daerah yang tersedia
100
86.41
86.41
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) nomor 9 adalah sebagai berikut: No
Klasifikasi Penilaian
Predikat
Jumlah Indikator Sasaran
1 2 3 4
100% 85% s.d < 100% 70% s.d < 85% 0 s.d < 70% Jumlah
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
1 1 2
Dengan demikian pencapaian sasaran Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda dengan predikat Baik pada target ke-1 dan Sedang pada target ke-2. III.3. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian, terdapat beberapa sasaran strategis
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 22
LAKIP BAPPEDA
2015
yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2015 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja tersebut, Bappeda Kabupaten Tebo telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa mendatang. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada bagian berikut ini.
3.3.1. Realisasi Anggaran. Berdasarkan pengukuran terhadap capaian sasaran yang telah dilakukan, analisis yang dapat dilakukan atas akuntabilitas kinerja Bappeda selama Tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: 1.
Sasaran 1 terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan mencapai 94,33%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah (1) Kegiatan Penyusunan RKPD, realisasi anggaran sebesar Rp. 117.385.300,- atau 99,78% dengan jumlah draft buku RKPD yang tersedia sebanyak 4 paket (160 eksemplar) dokumen buku. (2) Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten, realisasi anggaran sebesar Rp 297.226.200,-atau 99,08% dengan 1 kali pelaksanaan musrenbang Kabupaten, menghadiri dan memberi bantuan pelaksanaan Musrenbang di 12 Kecamatan serta keikutsertaan dalam Musrenbang Provinsi dan Musrenbangnas. (3) Kegiatan Penetapan RKPD, realisasi anggaran sebesar Rp. 47.500.000,atau 94,06% dengan jumlah buku RKPD yang tersedia sebanyak 50 buku. (4) Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), realisasi anggaran sebesar Rp 60.000.000,atau 100,00% dengan jumlah dokumen LKPJ Bupati TA 2014 sebanyak 115 buku. (5) Kegiatan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan, realisasi anggaran sebesar Rp. 195.367.850,- atau 76.51% dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi di 12 kecamatan. (6) Kegiatan Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Dokumen Prioritas Plafon Anggaran (PPAS), realisasi anggaran sebesar Rp. 108.553.400,- atau 98.68% dengan jumlah dokumen yang tersedia sebanyak 4 jenis dengan 440 eksemplar.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 23
LAKIP BAPPEDA
2015
(7) Kegiatan Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 96.904.000,- atau 96,90% dengan dokumen hasil kajian. (8) Kegiatan Analis Kinerja Pembangunan kabupaten Tebo Tahun 20112014, realisasi anggaran sebesar Rp. 242.465.000,- atau 96,99% dengan dokumen hasil penelitian sebanyak 1 paket. (9) Kegiatan Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money, realisasi anggaran sebesar Rp. 49.676.000,- atau 99,35% dengan dokumen hasil penelitian sebanyak 1 paket. (10) Kegiatan kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran, realisasi anggaran sebesar Rp. 49.800.000,- atau 99,60% dengan dokumen hasil penelitian sebanyak 1 paket. (11) Kegiatan kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran, realisasi anggaran sebesar Rp. 49.634.000,- atau 99,27% dengan dokumen hasil penelitian sebanyak 1 paket. 2.
Sasaran 2 terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan mencapai 87,44%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh (1) Kegiatan Pembinaan Penataan Ruang Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 164.420.430,- atau 83,04% dengan melaksanakan dan mengikuti rapat-rapat koordniasi tentang penataan ruang sebanyak 24 kali guna pembinaan selama 1 tahun.
3.
Sasaran 3 terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan mencapai 64,50%, didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam (1) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah, realisasi anggaran sebesar Rp. 52.122.081,- atau 81,76% dengan pelaksanaan kegiatan melaksanakan dan mengikuti rapat-rapat sebanyak 18 kali selama tahun 2015. 2. Program Perencanaan Tata Ruang (1) Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan, realisasi anggaran sebesar Rp. 26.877.800,- atau 15,20%.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 24
LAKIP BAPPEDA
2015
(2) Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM), realisasi anggaran sebesar Rp. 282.567.350,- atau 88,30% dengan dengan dokumen 1 paket. 4.
Sasaran 4 terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan mencapai 88,43%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain:
1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi (75,28%) (1) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, realisasi anggaran sebesar Rp. 52.772.500,- atau 75,28% dengan mengikuti rapat-rapat dibidang ekonomi sebanyak 15 kali. 2. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya (91,45%) (1) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya, realisasi anggaran sebesar Rp. 182.526.700,- atau 91,08% dengan dokumen laporan sebanyak 50 eksemplar dokumen. (2) Kegiatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 198.052.222,- atau 94,50% dengan dokumen sebanyak 40 eksemplar. (3) Kegiatan Sharing Dana Satu Miliyar Satu Kecamatan (Samisake), realisasi anggaran sebesar Rp. 227.241.200,- atau 89,23% dengan pelaksanakan kegiatan pada 12 kecamatan. 3. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi (1) Kegiatan Penyelengaraan Pameran Investasi, realisasi anggaran sebesar Rp. 26.300.400,- atau 62,62% dengan mengikuti pameran sebanyak 1 kali dan menghadiri kegiatan pameran di Jakarta. 5.
Sasaran 5 terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna mencapai 83,32%, dengan didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan (1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, realisasi anggaran sebesar Rp. 23.496.500,- atau 83,23% dengan jumlah dokumen sebanyak 145 ekspemplar buku.
6.
Sasaran 6 dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders) mencapai 79,61%, hal ini terjadi
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 25
LAKIP BAPPEDA
2015
karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Pengembangan Data/Informasi (1) Kegiatan Penyusunan Dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Dokumen Perencanaan, realisasi anggaran sebesar Rp. 338.416.400,atau 78,70% dengan hasil output sebanyak 4 jenis. (2) Kegiatan Penyusunan Profil Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 186.507.200,- atau 91.87% dengan jumlah buku yang tersedia sebanyak 5 jenis. (3) Kegiatan Pemeliharaan Dan Pengembangan Aplikasi Perencanaan Keuangan Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 158.899.100,- atau 70,31% dengan melaksanakan 5 jenis kegiatan. 7.
Sasaran 7 terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan mencapai 68,30%, dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan: 1. Program Pengembangan Perumahan (1). Kegiatan Pembangunan Percepatan Sanitasi Pemukiman (PPSP), realisasi anggaran sebesar Rp. 53.960.450,- atau 68,30% dengan jumlah dokumen yang tersedia sebanyak 1 Jenis.
8.
Sasaran 8 terlaksananya kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana kabupaten mencapai 64,74%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (1) Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal, realisasi anggaran sebesar Rp. 27.811.300,- atau 49,79% dengan jumlah pegawai yang mengikuti Bintek dan Diklat dalam satu tahun. (2) Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan PerundangUndangan, realisasi anggaran sebesar Rp.111.379.990,- atau 74,25% dengan jumlah pegawai yang mengikuti Bintek dan Diklat dalam satu tahun.
9.
Sasaran 9 tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf bappeda mencapai 84,87%, didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (1)
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, realisasi anggaran sebesar Rp. 3900000 atau 92,09% dengan penatausahaan surat menyurat selama 1 tahun.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 26
LAKIP BAPPEDA
2015
(2)
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, realisasi anggaran sebesar Rp. 104.782.641,- atau 79,13% dengan jasa yang tersedia selama 12 bulan.
(3)
Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 15.342.450,- atau 56,60% dengan 3 kendaraan dinas yang diasuransikan .
(4)
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 5.757.600,- atau 28,79% dengan pembayaran pajak kendaraan sebanyak 12 unit.
(5)
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 145.340.000,- atau 92,40% dengan jasa pengelola keuangan sebanyak 132 OB.
(6)
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 59.923.050,- atau 99,87% dengan jasa pelayanan kebersihan sebanyak 36 OB.
(7)
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, realisasi anggaran sebesar Rp.23.130.000,- atau 92,52% dengan jasa perbaikan peralatan kerja kantor sebanyak 5 jenis.
(8)
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp 104.141.000,- atau 99,66% dengan alat tulis kantor yang tersedia selama 1 tahun.
(9)
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan, realisasi anggaran sebesar Rp.80.055.000,- atau 47,60% dengan barang cetakan dan penggandaan yang tersedia sebanyak 5 jenis.
(10) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 10.957.500,- atau 99,61% dengan komponen instalansi listrik yang tersedia 7 jenis. (11) Kegiatan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 240.950.000,- atau 91,97% dengan peralatan dan perlengkapan yang tersedia 10 jenis. (12) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan PerundangUndangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 41.673.000,- atau 99,73% dengan surat kabar (harian dan mingguan) dan majalah bulanan yang tersedia sebanyak 4 jenis. (13) Kegiatan Belanja Makanan Dan Minuman, realisasi anggaran sebesar Rp. 15.316.000,- atau 90,73% dengan makanan dan minuman yang tersedia selama 1 tahun. (14) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 425.535.826,- atau 95,56% dengan keikutsertaan rapat koordinasi dan konsultasi selama 1 tahun.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 27
LAKIP BAPPEDA
2015
(15) Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Pemda, realisasi anggaran sebesar Rp 62.000.000,- atau 64,58% dengan jasa penunjang administrasi/teknis yang tersedia sebanyak 84 OB.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 18.522.000,- atau 26,58% dengan pelaksanaan pemeliharaan selama 1 tahun. (2) Kegiatan Pengadaan kendraan dinas/operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 356.640.000,- atau 99,07% dengan pengadaan mobil dinas sebanyak 1 unit. (3) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 120.724.351,- atau 82,96% dengan kendaraan yang terpelihara sebanyak 16 unit kendaraan dinas. (4) Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Rp. 9.521.950,- atau 71,23% dengan pemeliharaan dan pengadaan alat studio 1 paket. (5) Kegiatan Rehabilitas Sedang/Berat Gedung Kantor Rp. 21.000.000,- atau 100,00% dengan paket perencanaan rehab. (6) Kegiatan Rehabilitas Sedang/Berat Gedung Kantor Rp. 14.620.000,- atau 97,47% dengan 1 unit kendaraan dinas roda 4 yang direhab. 3. Program Peningkatan Displin Aparatur (1) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, realisasi anggaran sebesar Rp. 21.000.000,- atau 84,00% dengan jumlah pakaian yang tersedia sebanyak 42 stel PDH. (2) Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, realisasi anggaran sebesar Rp. 27.650.000,- atau 85,08% dengan jumlah pakaian yang tersedia sebanyak 42 stel pakaian olah raga. 3.3.2. Analisis Pencapaian Kinerja Efektivitas Sumber Daya
(Pengukuran)
Ekonomis,
Efisiensi,
Hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan pengukuran 3E (ekonomi, efisiensi dan efektivitas), rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator bisa dilihat sebagai berikut: a.
Rasio Kinerja Ekonomi
Dihitung dengan cara membandingkan antara masukan realisasi (realisasi anggaran belanja) dengan masukan yang direncanakan (anggaran belanja),
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 28
LAKIP BAPPEDA
2015
sehingga semakin kecil rasionya, maka makin baik tingkat ke-ekonomisan suatu aktivitas pada tingkat kualitas produk tertentu dan standar biaya yang wajar. Perhitungan dari rasio kinerja ekonomis kegiatan pada Bappeda Kabupaten Tebo selama tahun 2015 secara keseluruhan diperoleh rata-rata bernilai Sangat Ekonomis, yang secara lengkap ditampilkan pada tabel berikut. Tabel 3.1
Hasil Pengukuran Rasio Ekonomis Kegiatan Tahun 2015
RENCAN A
REALISA SI
%
2 Penyediaan jasa surat menyurat
3 4,235,000
4 3,900,000
5 92.09
SK OR EK ON OM IS 6 4
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
132,410,0 00
104,782,6 41
79.13
5
Sangat Ekonomis
28,100,00 0
15,342,45 0
54.60
5
Sangat Ekonomis
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
20,000,00 0
5,757,600
28.79
5
Sangat Ekonomis
157,296,9 80
145,340,0 00
92.40
4
Ekonomis
Penyediaan jasa kebersihan kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
60,000,00 0 25,000,00 0
59,923,05 0 23,130,00 0
99.87
3
92.52
4
Cukup Ekonomis Ekonomis
Penyediaan alat tulis kantor
104,500,0 00
104,141,0 00 80,055,00 0
99.66
3
47.60
5
10,957,50 0
99.61
3
Cukup Ekonomis
ANGGARAN PROGRAM
1 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
KEGIATAN
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
168,180,0 00 11,000,00 0
MAKNA KINERJA EKONO MIS 7 Ekonomis
Cukup Ekonomis Sangat Ekonomis
Kegiatan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
262,000,0 00
240,950,0 00
91.97
4
Ekonomis
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan PerundangUndangan Kegiatan Belanja Makanan Dan Minuman
41,787,57 0
41,673,00 0
99.73
5
Sangat Ekonomis
16,880,00 0
15,316,00 0
90.73
4
Ekonomis
Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
450,000,0 00
425,535,8 26
94.56
4
Ekonomis
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 29
LAKIP BAPPEDA
2015
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Pemda Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pengadaan kendraan dinas/operasional
96,000,00 0
62,000,00 0
64.58
5
Sangat Ekonomis
70,000,00 0
18,522,00 0
26.46
5
Sangat Ekonomis
360,000,0 00
356,640,0 00
99.07
3
Cukup Ekonomis
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
145,520,0 00
120,724,3 51
82.96
5
Sangat Ekonomis
13,368,00 0
9,521,950
71.23
5
Sangat Ekonomis
Rehab sedang/Berat Gedung Kantor
21,000,00 0
21,000,00 0
100.00
3
Cukup Ekonomis
Rehabilitasi Sedang/Berat kendaraan dinas/operasional Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
15,000,00 0
14,620,00 0
97.47
3
Cukup Ekonomis
25,000,00 0
21,000,00 0
84.00
5
Sangat Ekonomis
32,500,00 0
27,650,00 0
85.08
5
Sangat Ekonomis
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal
65,000,00 0
27,811,30 0
42.79
5
Sangat Ekonomis
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
150,000,0 00
111,379,9 90
74.25
5
Sangat Ekonomis
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 6. Program Pengembangan Data/Informasi
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd
28,200,00 0
23,496,50 0
83.32
5
Sangat Ekonomis
Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan profil daerah
430,000,0 00
338,416,4 00
78.70
5
Sangat Ekonomis
203,012,5 00 226,000,0 00
186,507,2 00 158,899,1 00
91.87
4
Ekonomis
70.31
5
Sangat Ekonomis
198,000,0 00
164,420,4 30
83.04
5
Sangat Ekonomis
117,650,0 00
117,385,3 00
99.78
3
Cukup Ekonomis
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh 8. Program Perencanaan Pembangunan
Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan daerah Pembinaan penataan ruang daerah
Penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 30
LAKIP BAPPEDA Daerah
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 10. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
2015
Penyelenggaraan musrenbang rkpd
300,000,0 00
297,226,2 00
99.08
3
Cukup Ekonomis
Penetapan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
50,500,00 0
47,500,00 0
94.06
4
Ekonomis
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
60,000,00 0
60,000,00 0
100.00
3
Cukup Ekonomis
255,360,0 00
195,367,8 50
76.51
5
Sangat Ekonomis
Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Dokumen Prioritas Plafon Anggaran (PPAS) Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo Analisis Kinerja Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2014
110,000,0 00
108,553,4 00
98.68
1
Tidak Ekonomis
100,000,0 00
96,904,00 0
96.90
3
Cukup Ekonomis
250,000,0 00
242,465,0 00
96.99
3
Cukup Ekonomis
Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
50,000,00 0
49,676,00 0
99.35
3
Cukup Ekonomis
50,000,00 0
49,800,00 0
99.60
3
Cukup Ekonomis
50,000,00 0
49,634,00 0
99.27
3
Cukup Ekonomis
70,097,50 0
52,772,50 0
75.28
5
Sangat Ekonomis
Koordinasi perencanaan Pembangunan bidang sosial budaya Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Sharing Dana Samisake
200,400,0 00
182,526,7 00
91.08
4
Ekonomis
94.50
4
Ekonomis
198,052,2 22 227,241,2 00 52,122,08 1
89.23
5
81.76
5
Sangat Ekonomis Sangat Ekonomis
11. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Koordinasi perencanaan prasarana wilayah
209,580,0 00 254,677,5 00 63,750,00 0
12. Program Pengembangan Perumahan
Pembangunan percepatan sanitasi pemukiman (ppsp)
79,000,00 0
53,960,45 0
68.30
5
Sangat Ekonomis
13. Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
176,800,0 00
26,877,80 0
15.20
5
Sangat Ekonomis
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 31
LAKIP BAPPEDA
14. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah ( RPI2JM ) Penyelengaraan Pameran Investasi
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 320,000,0 00
282,567,3 50
88.30
5
Sangat Ekonomis
42,000,00 0
26,300,40 0
62.62
5
Sangat Ekonomis
III- 32
LAKIP BAPPEDA b.
2015
Rasio Kinerja Efisiensi
Dihitung dengan cara membandingkan antara rasio efisiensi realisasi dengan rasio efisiensi rencana, sehingga semakin kecil rasio efisiensi, makin efisien suatu aktivitas, karena realisasi biaya per unit output menurut rencana pada tingkat kualitas output tertentu. Dilihat dari rasio kinerja efisiensi pada Bappeda Kabupaten Tebo selama tahun 2015 secara keseluruhan diperoleh ratarata bernilai Sangat Efisien, yang secara lengkap ditampilkan pada tabel berikut. Hasil pengukuran rasio efisiensi kegiatan Tahun 2015
Tabel 3.2
SKO R
RASIO EFISIENSI
PROGRAM
KEGIATAN
1 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
KELUAR AN (OUTPU T)
2 Penyediaan jasa surat menyurat
AKUNTABILITAS KINERJA
REALIS ASI
%
5
6
7
4,235,00 0
3,900,0 00
3
3
100
100
RE NC AN A 8
RE ALI SA SI 9 3
92. 09
3
NILAI
PEN CAP AIAN
BOBOT RENCA NA
RENCA NA
SKO R
REALIS ASIAN
(13 :12 )X 10 0
RASI O
(5:8)
(6:9)
12
13
14
15
16
MA KSI MU M 17
1,411,66 6.67
1,300,0 00.00
92. 09
4
4
4
EFIS IENS I
KEGI ATA N
S K O R EF ISI E N SI
MA KN A KIN ER JA
EFI SIE NSI
MA KSI MU M
KINE RJA EFIS IENS I
(15 X1 6)
(17 X1 8)
(19:2 0) X 100
18
19
20
21
22
23
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
MA KSI MU M
100 .00 100
III- 33
EFI SIE NSI
LAKIP BAPPEDA Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 132,410, 000
104,782 ,641
12
12
100
100
28,100,0 00
15,342, 450
5
3
100
100
20,000,0 00
5,757,6 00
20
11
100
100
157,296, 980
145,340 ,000
12
12
100
100
60,000,0 00 12
59,923, 050 12
.00 79. 13
12
12
100 .00 100 .00 54. 60
12
12
5
3
60. 00 100 .00 28. 79
1
2
20
11
55. 00 100 .00 92. 40
19
10
12
12
100 .00 100 .00 99. 87 100
13 2
132
12
12
36
36
11,034,1 66.67
8,731,8 86.75
79. 13
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
5,620,00 0.00
5,114,1 50.00
91. 00
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
1,000,00 0.00
523,418 .18
52. 34
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
13,108,0 81.67
12,111, 666.67
92. 40
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
5,000,00 0.00
4,993,5 87.50
99. 87
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
III- 34
LAKIP BAPPEDA .00 100 .00 92. 52
100
100
25,000,0 00
23,130, 000
5
5
100
100
104,500, 000 68
104,141 ,000 68
100
100
168,180, 000
80,055, 000
11
11
100
100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
11,000,0 00 7
10,957, 500 7
100
100
Kegiatan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
262,000, 000
240,950 ,000
100 .00 100 .00 99. 61 100 .00 100 .00 91. 97
15
15
100
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
2015
AKUNTABILITAS KINERJA
100 .00 100 .00 99. 66 100 .00 100 .00 47. 60
5
5
5
4
68
68
1
1
11
11
5
5
7
7
7
7
15
15
10
10
5,000,00 0.00
4,626,0 00.00
92. 52
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
1,536,76 4.71
1,531,4 85.29
99. 66
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
15,289,0 90.91
7,277,7 27.27
47. 60
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
1,571,42 8.57
1,565,3 57.14
99. 61
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
17,466,6 66.67
16,063, 333.33
91. 97
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
III- 35
LAKIP BAPPEDA
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan PerundangUndangan Kegiatan Belanja Makanan Dan Minuman
Kegiatan RapatRapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Tekn is Pemda
2. Program Peningkatan Sarana Dan
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 100
100
41,787,5 70 4
41,673, 000 4
100
100
16,880,0 00
15,316, 000
12
12
100
100
450,000, 000
425,535 ,826
12
12
100
100
96,000,0 00
62,000, 000
12
12
100
100
70,000,0 00
18,522, 000
.00 100 .00 99. 73 100 .00 100 .00
4
4
4
4
12
12
1
1
12
12
1
1
12
12
84
84
2
1
90. 73 100 .00 100 .00 94. 56
100 .00 100 .00 64. 58
100 .00 100 .00 26. 46
10,446,8 92.50
10,418, 250.00
99. 73
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
1,406,66 6.67
1,276,3 33.33
90. 73
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
37,500,0 00.00
35,461, 318.83
94. 56
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
8,000,00 0.00
5,166,6 66.67
64. 58
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
35,000,0 00.00
18,522, 000.00
52. 92
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis
III- 36
LAKIP BAPPEDA Prasarana Aparatur
Gedung Kantor
Pengadaan kendraan dinas/operasional
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasiona l Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Rehab sedang/Berat Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat kendaraan dinas/operasional
2015
AKUNTABILITAS KINERJA
ien 2
1
100
100
360,000, 000 2
356,640 ,000 2
100
100
145,520, 000 20
120,724 ,351 17
100
100
50. 00 100 .00 99. 07 100 .00 100 .00 82. 96 85. 00 100 .00
13,368,0 00
1
1
100
100
21,000,0 00 1
21,000, 000 1
100
100
15,000,0 00 1
14,620, 000 1
100 .00 100 .00 100 .00 100 .00 100 .00 97. 47 100 .00
1
1
2
2
1
1
20
17
18
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
180,000, 000.00
178,320 ,000.0
99. 07
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
7,276,00 0.00
7,101,4 32.41
97. 60
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
13,368,0 00.00
9,521,9 50.00
71. 23
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
21,000,0 00.00
21,000, 000.00
10 0.0 0
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
15,000,0 00.00
14,620, 000.00
97. 47
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
III- 37
LAKIP BAPPEDA
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal
2015 100
100
25,000,0 00
21,000, 000
50
42
100
100
32,500,0 00
27,650, 000
50
42
100
100
65,000,0 00
5
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan PerundangUndangan
Penyusunan
AKUNTABILITAS KINERJA
50
42
84. 00 100 .00 85. 08
45
39
50
42
84. 00 100 .00
45
40
5
3
1
1
25
20
1
1
14
145
42. 79
3
100
100
150,000, 000
111,379 ,990
25
20
100 5. Program
27,811, 300
100 .00 84. 00
100
500,000. 00
500,000 .00
10 0.0 0
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
650,000. 00
658,333 .33
10 1.2 8
2
4
4
4
8
16
50
2
Kur ang Efis ien
13,000,0 00.00
9,270,4 33.33
71. 31
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
6,000,00 0.00
5,568,9 99.50
92. 82
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
194,482.
162,044
83.
4
4
4
4
16
16
100
5
San
60. 00 100 .00 74. 25
80. 00 100 .00
III- 38
LAKIP BAPPEDA Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 6. Program Pengembanga n Data/Informasi
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd
Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan profil daerah
Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan daerah
7. Program Perencanaan Pengembanga n Wilayah Strategis Dan
Pembinaan penataan ruang daerah
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 28,200,0 00
23,496, 500
83. 32
5
145
145
1
1
100
100
5
5
430,000, 000
338,416 ,400
100 .00 100 .00 78. 70
5
5
6
5
100
100
5
5
203,012, 500
186,507 ,200
100 .00 100 .00 91. 87
5
5
4
4
100
100
5
5
226,000, 000
158,899 ,100
100 .00 100 .00 70. 31
5
5
1
1
100
100
198,000, 000
164,420 ,430
100 .00 100 .00 83. 04
20
24
20
24
120
8
7
76
.83
32
gat Efis ien
86,000,0 00.00
67,683, 280.00
78. 70
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
40,602,5 00.00
37,301, 440.00
91. 87
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
45,200,0 00.00
31,779, 820.00
70. 31
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
9,900,00 0.00
6,850,8 51.25
69. 20
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
III- 39
LAKIP BAPPEDA
2015
Cepat Tumbuh
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Penyelenggaraan musrenbang rkpd
Penetapan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawa
AKUNTABILITAS KINERJA
100
100
.00 100 .00
117,650, 000
117,385 ,300
99. 78
160
160
100 .00
100
100
100 .00
300,000, 000
297,226 ,200
99. 08
6
6
100 .00
100
100
100 .00
50,500,0 00
47,500, 000
94. 06
7
7
100 .00
100
100
100 .00
60,000,0 00
60,000, 000
100 .00
115
115
100
16 0
160
4
4
6
6
4
4
7
7
50
50
11 5
115
40
40
735,312. 50
733,658 .13
99. 78
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
50,000,0 00.00
49,537, 700.00
99. 08
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
7,214,28 5.71
6,785,7 14.29
94. 06
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
521,739. 13
521,739 .13
10 0.0 0
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
III- 40
LAKIP BAPPEDA
2015
ban (LKPJ)
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Dokumen Prioritas Plafon Anggaran (PPAS)
Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo
Analisis Kinerja Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2014
AKUNTABILITAS KINERJA
.00 100
100
100 .00
255,360, 000
195,367 ,850
76. 51
12
12
100 .00
100
100
100 .00
110,000, 000
108,553 ,400
98. 68
440
440
100 .00
100
100
100 .00
100,000, 000
96,904, 000
96. 90
1
1
100 .00
100
100
100 .00
250,000, 000
242,465 ,000
96. 99
12
12
12
12
44 0
440
44 0
440
1
1
10 0
100
1
1
20
20
21,280,0 00.00
16,280, 654.17
76. 51
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
250,000. 00
246,712 .27
98. 68
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
100,000, 000.00
96,904, 000.00
96. 90
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
250,000, 000.00
242,465 ,000.00
96. 99
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
III- 41
LAKIP BAPPEDA
Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money
kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran
kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
10. Program Perencanaan
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Koordinasi perencanaan
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 1
1
100 .00
100
100
50,000,0 00 1
49,676, 000 1
100 .00 99. 35
100
100
50,000,0 00 1
49,800, 000 1
100
100
50,000,0 00 1
49,634, 000 1
100
100
70,097,5 00
52,772, 500
75. 28
10
15
100
100
200,400, 000
182,526
150 .00 100 .00 91. 08
100 .00 100 .00 99. 60 100 .00 100 .00 99. 27 100 .00 100 .00
1
1
20
20
1
1
20
20
1
1
20
20
10
15
20
20
50
50
50,000,0 00.00
49,676, 000.00
99. 35
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
50,000,0 00.00
49,800, 000.00
99. 60
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
50,000,0 00.00
49,634, 000.00
99. 27
3
4
4
4
12
16
75
4
Efis ien
7,009,75 0.00
3,518,1 66.67
50. 19
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
4,008,00 0.00
3,650,5 34.00
91. 08
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat
III- 42
LAKIP BAPPEDA Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan bidang sosial budaya
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Sharing Dana Samisake
11. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
12. Program Pengembanga n Perumahan
Koordinasi perencanaan prasarana wilayah
Pembangunan percepatan sanitasi pemukiman (ppsp)
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 ,700
Efis ien
50
50
100 .00 100 .00 94. 50
100
100
209,580, 000
198,052 ,222
40
40
100
100
254,677, 500
227,241 ,200
89. 23
12
12
100
100
100 .00 100 .00
63,750,0 00
52,122, 081
30
18
100 .00 100 .00
3
3
40
40
18
0
12
12
36
36
30
18
40
35
1
1
1
1
81. 76
5,239,50 0.00
0.00
0.0 0
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
21,223,1 25.00
18,936, 766.67
89. 23
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
2,125,00 0.00
2,895,6 71.17
13 6.2 7
1
4
4
4
4
16
25
1
Tid ak Efis ien
79,000,0 00.00
53,960, 450.00
68. 30
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
60. 00 100 .00
100
100
79,000,0 00
53,960, 450
68. 30
1
1
100
III- 43
LAKIP BAPPEDA
13. Program Perencanaan Tata Ruang
14. Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah ( RPI2JM ) Penyelengaraan Pameran Investasi
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 100
100
.00 100 .00
176,800, 000
26,877, 800
15. 20
1
1
100 .00
100
100
320,000, 000
282,567 ,350
88. 30
1
1
100
100
100 .00 10 0.0
42,000,0 00
26,300, 400
62. 62
1
1
100
100
100 .00 100 .00
1
1
1
1
1
1
8
8
1
1
1
1
176,800, 000.00
26,877, 800.00
15. 20
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
320,000, 000.00
282,567 ,350.00
88. 30
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
42,000,0 00.00
26,300, 400.00
62. 62
4
4
4
4
16
16
100
5
San gat Efis ien
III- 44
LAKIP BAPPEDA PROGRAM
1 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN
2 Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan AKUNTABILITAS KINERJA
Penyediaan jasa
RENCA NA
REALIS ASI
3
4
4,235,0 00 3
3,900,0 00 3
100
100
132,410 ,000 12
104,782 ,641 12
100
100
28,100, 000 5
15,342, 450 3
100
100
20,000, 000 20
5,757,6 00 11
100
100
157,296 ,980 12
145,340 ,000 12
100
100
RASI O EFE KTIV ITAS
BOBOT RA SIO EF EK TIV ITA S 9 3
MA KSI MU M
SK 2015
MA KSI MU M
KINE RJA EFE KTIV ITAS
(9X1 0)
(11 X1 2)
(13:1 4) X 100
EFE KTIV ITAS
OR EF EK TIV ITA S
MAKN A KINER JA
EFEKTI VITAS
10 4
11 4
12 4
13 12
14 16
15 75.0 0
16 4
17 Efektif
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
60.0 0
1
4
4
4
4
16
25.0 0
1
Tidak Efektif
55.0 0
1
4
4
4
4
16
25.0 0
1
Tidak Efektif
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
6 3
7 3
8 100. 00
12
12
100. 00
100. 00 100. 00 54.6 0
12
12
5
3
60.0 0 100. 00 28.7 9
1
2
20
11
55.0 0 100. 00 92.4 0
19
10
12
12
100. 00 100. 00 99.8
132
132
12
12
100. 00 100. 00 79.1 3
NILAI
PEN CAP AIAN
MA KSI MU M
REA LISA SI
5 92.0 9
SK OR
KEGI ATA N
REN CAN A
%
SK OR
(7:6) X100
III- 45
100.
3
4
4
4
12
16
75.0
4
Efektif
Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo
LAKIP BAPPEDA
Analisis Kinerja Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2014
Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money
kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran
kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
10. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Koordinasi perencanaan Pembangunan bidang sosial budaya
AKUNTABILITAS KINERJA Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
100,000 ,000
96,904, 000
1
1
100
100
250,000 ,000
242,465 ,000
1
1
100
100
50,000, 000
49,676, 000
1
1
100
100
50,000, 000
49,800, 000
1
1
100
100
50,000, 000
49,634, 000
1
1
100 70,097, 500 10
100 52,772, 500 15
100
100
200,400 ,000 50
182,526 ,700 50
100
100
209,580 ,000 40
198,052 ,222 40
96.9 0
1
1
100. 00 100. 00 96.9 9
100
100
1
1
100. 00 100. 00 99.3 5
20
20
1
1
100. 00 100. 00 99.6 0
20
20
1
1
100. 00 100. 00 99.2 7
20
20
1
1
100. 00 100. 00 75.2 8 150. 00 100. 00 91.0 8 100. 00 100. 00 94.5 0 100. 00
20
20
10
15
20
20
50
50
3
3
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
2015 100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
150. 00
4
4
4
4
16
16
100. 00
5
Sangat Efektif
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
III- 46 40
40
18
0
100. 00
3
4
4
4
12
16
75.0 0
4
Efektif
LAKIP BAPPEDA
c.
2015
Rasio Kinerja Efektivitas
Dihitung dengan cara membandingkan antara output realisasi dengan target kinerja, sehingga semakin besar rasio efektivitas, makin efektif suatu aktivitas. Perhitungan dari rasio kinerja efektivitas kegiatan pada Bappeda Kabupaten Tebo selama tahun 2015 secara keseluruhan diperoleh rata-rata bernilai Efektif, yang secara lengkap ditampilkan pada tabel berikut. HASIL PENGUKURAN KINERJA EFEKTIVITAS KEGIATAN Tabel 3.3 TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 47
LAKIP BAPPEDA
2015
Pencapaian kinerja Bappeda pada tahun 2015 secara umum tidak mengalami peningkatan lebih baik dari tahun sebelumnya, dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran Sedang dengan rata-rata penilaian dari 10 (sepuluh) indikator sebesar 79,76% dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.356445.741,- dari rencana anggaran sebesar Rp. 6.369.805.050,- atau 84,09%. Capaian Kinerja selama tahun 2015 dengan menggunakan analisis perhitungan 3E guna melihat betapa pentingnya menilai kinerja aspek keuangan ataupun nonkeuangan guna tercapainya keseimbangan dalam pengukuran kinerja, Bappeda Kabupaten Tebo secara keseluruhan memperoleh nilai Sangat Ekonomis, Sangat Efisien dan Efektif. Artinya bahwa Input (masukan dana) yang dipergunakan mampu (cukup) untuk melaksanakan kegiatan dengan realisasi biaya per unit Output (keluaran) menurut rencana tercapai pada tingkat output tertentu dan outcome (hasil) berfungsi menurut program dan kegiatan yang dilaksanakan. 3.3.3. Hambatan Atau Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang Telah Ditetapkan 1.
Belanja Daerah
Dalam pengelolaan belanja, Bappeda pada tahun anggaran 2015 mengalami beberapa kendala, diantaranya dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan Bappeda Kabupaten Tebo belum maksimalnya pemanfaatan aplikasi sistem keuangan daerah, sehingga dalam penginputan data proses penatausahaan sering terlambat, baik dalam penginputan data oleh Bendahara Pengeluaran serta juga mengalami kendala dalam proses penjurnalan dan buku besar oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD. Bendahara Pengeluaran SKPD dalam pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) seringkali mengalami hambatan dan keterlambatan, hal ini dikarenakan PPTK belum sepenuhnya tertib dalam pengelolaan administrasi keuangan, keterlambatan dalam penyerahan SPJ atas uang pelimpahan dana UP yang diberikan oleh Bendahara Pengeluaran SKPD. 2.
Program dan Kegiatan yang menghadapi hambatan atau kendala dalam pelaksanaannya.
Secara umum kendala yang dihadapi Bappeda Kabupaten Tebo dalam melaksanakan program dan kegiatan selain keterbatasan jumlah pegawai, dalam penganggaran program dan kegiatannya belum seluruhnya memiliki indikator kinerja yang terukur dengan jelas dan detail. Dengan menggunakan metode SMART bisa diidentifikasi beberapa kendala yang dihadapai, Metode SMART yaitu: o o o o o
Specific (terfokus targetnya, kegiatannya, cara mencapainya dan cara mengendalikannya) Measurable (Input, Proses, Output dan Outcome harus dapat diukur secara obyektif, alat ukurnya dan kriterianya harus ada dan valid) Attainable (Harus dapat dicapai, tidak terlalu muluk dan tidak terlalu sederhana) Reality Based (Berbasis pada kenyataan, kemampuan dan harapan masyarakat) Time Bound (Batasan waktu harus jelas dan dikendalikan secara ketat) AKUNTABILITAS KINERJA
III- 48
LAKIP BAPPEDA
2015
Adapun Program dan Kegiatan yang terkendala dalam pelaksanaannya adalah: 1.
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur (Realisasi 64,74%) i.
2.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi (62,62%) i.
3.
Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai realisasi penyerapan anggaran rendah yaitu hanya sebesar 62,62% atau Rp. 26.300.400,- dari rencana sebesar Rp. 42.000.000,-. Rendahnya serapan ini karena tidak terlaksananya dalam mengikuti atau menghadiri kegiatan-kegiatan pameran dan promosi ke luar daerah, sehingga hanya terselenggara mengikuti kegiatan pameran pembangunan dalam rangka HUT kabupaten Tebo. Program pengembangan perumahan (68,30%)
i.
4.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal selama tahun 2015 hanya mengikut sertakan 3 orang dari rencana 6 orang, dan kegiatan Bimbingan teknis Implememntasi peraturan perundang-undangan hanya mampu mengikutsertakan pegawai sebanyak 20 kali Bintek. Karena penentuan keikutsertaan PNS mengikuti Diklat formal dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah. Di samping itu kepadatan pekerjaan yang harus dilaksanakan di Bappeda sehingga tidak memungkinkan sepenuhnya mengirimkan Pegawai untuk mengikuti Diklatdiklat formal. Serapan anggaran (realisasi) Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal hanya sebesar Rp. 27.811.300,- dari rencana Rp. 65.000.000,- atau hanya sebesar 42,79%. Realisasi kegiatan Bimbingan teknis Implememntasi peraturan perundang-undangan sebesar Rp. 111.379.990,- atau 74,25% dari rencana sebesar Rp. 150.000.000,-. Pada kegiatan ini dengan penilaian capaian indikator yang sama, yaitu tidak efektif.
Kegiatan Kegiatan Pembangunan Percepatan Sanitasi Pemukiman (PPSP), kendala yang dihadapi kegiatan ini adalah kurang solidnya dan rendahnya kinerja Tim Pokja Kabupaten dan juga adanya petunjuk pelaksanaan dari Pokja Provinsi yang menyatakan bahwa Review Dokumen MPS yang telah dianggarakan, belum dilaksanakan pada tahun 2015. Program Perencanaan Tata Ruang (62,29%) 1) Salah satu kegiatan pada program ini yaitu kegiatan penyusunan rencana detail tata tuang kawasan ini merupakan kegiatan dengan realisasi terendah pada tahun 2015 yaitu hanya sebesar 15,20%. Rendahnya serapan ini dikarenakan adanya bencana nasional, bencana asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Sumatra yang menyebabkan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan yaitu Ground Control Point (GCP) guna cross ceck / penyesuaian data citra/poto udara seperti keadaan muka bumi tidak dapat dilaksanakan.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 49
LAKIP BAPPEDA
2015
III.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN 3.4.1. Belanja Daerah (Bappeda) Selain penjelasan capaian kinerja Bappeda Kabupaten Tebo sebagaimana tersebut diatas, juga dapat dilihat bagaimana gambaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bappeda Kabupaten Tebo yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada Tahun anggaran 2015 Bappeda mengelola total anggaran sebesar Rp. 8,720,236,844,- (setelah perubahan APBD Kabupaten Tebo), yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2,350,431,794,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 6,369,805,050,-. Belanja Tidak Langsung digunakan untuk belanja pegawai yaitu belanja gaji dan tunjangan tambahan penghasilan PNS, sedangkan Belanja Langsung tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Tebo. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Bappeda terdiri dari 14 program dan 50 kegiatan. Komposisi anggaran Bappeda Kabupaten tebo Tahun 2015 selengkapnya disajikan pada Tabel 3.1 dan Grafik 3.1. Tabel 3.4. Komposisi Anggaran Bappeda Kabupaten Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014.
I II 1 -
2 -
-
-
Uraian PENDAPATAN DAERAH Jumlah BELANJA DAERAH Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Langsung Belanja Pegawai
Sebelum Perubahan Rp.
0 10,320,708,550
2,768,916,000 2,768,916,000
TA 2015 Setelah Perubahan Rp.
Tebo
Tahun TA 2014
Tambah/(Kurang) Rp. %
0 8,720,236,844
0 (1,600,471,706)
2,350,431,794
(418,484,206)
2,350,431,794
(418,484,206)
Rp.
0 15.51 15.11 15.11
7,617,536,500 2,243,995,000 2,243,995,000
6,369,805,050
(1,181,987,500)
7,551,792,550 1,255,944,980
1,388,174,980
132,230,000
Belanja Barang Dan Jasa
5,234,347,570
4,321,630,070
Belanja Modal
1,061,500,000
660,000,000
(401,500,000)
8,720,236,844
(1,600,471,706)
7,617,536,500
(8,720,236,844)
1,600,471,706
(7,617,536,500)
Jumlah SURPLUS (DEFISIT)
(912,717,500)
10,320,708,550
(10,320,708,550)
AKUNTABILITAS KINERJA
15.65 10.53
0
17.44 37.82
5,373,541,500 1,326,939,000
3,302,602,500 744,000,000
III- 50
LAKIP BAPPEDA Grafik 3.1.
2015
Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Tebo Sebelum dan Sesudah Perubahan tahun 2015 dan tahun 2014.
Realisasi Belanja Bappeda pada TA 2015 adalah sebesar Rp 7,758,143,676,- atau 88,97 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp 8,720,236,844. Sementara persentase realisasi anggaran Bappeda pada tahun 2014 sebesar 87,11 persen. Belanja Bappeda menurut Kelompok belanja terdiri dari atas: Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Komposisi Realisasi Belanja Bappeda menurut Kelompok belanja disajikan pada Tabel 3.2 dan Grafik 3.2. Tabel 3.5. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Kelompok Belanja Bappeda Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015.
Kelompok Belanja BelanjaTidak Langsung Belanja Langsung Jumlah Belanja
Anggaran Setelah Perubahan Komp (Rp.) (%) 2,350,431,794 26.95
Setelah Perubahan (Rp.) 2,401,697,935
Komp (%) 30.96
6,369,805,050 8,720,236,844
5,356,445,741 7,758,143,676
69.04 100.00
AKUNTABILITAS KINERJA
73.05 100.00
Realisasi
% 102.18
84.09
Sisa Lebih/Kurang (Rp.) (51,266,141)
1,013,359,309 962,093,168
III- 51
LAKIP BAPPEDA
2015
Grafik 3.2. Komposisi Realisasi Belanja Bappeda Berdasarkan Kelompok Belanja TA. 2015 dan TA. 2014.
Belanja Bappeda menurut jenis belanja terdiri dari atas: (i) Belanja Pegawai; (ii) Belanja Barang dan (iii) Belanja Modal. Komposisi Realisasi Belanja Bappeda menurut jenis belanja disajikan pada Grafik 3.3. Grafik 3.3. Komposisi Anggaran Belanja Bappeda Berdasarkan Jenis Belanja TA. 2015.
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 52
LAKIP BAPPEDA
2015
Grafik 3.4. Komposisi Realisasi Belanja Bappeda Berdasarkan Jenis Belanja TA. 2015.
Tabel 3.6.
N o
Realisasi
%
Sisa Pagu Anggaran
BELANJA
Anggaran Setelah Perubahan 3 8,720,236,844
4 7,758,143,676
5 88.97
6 962,093,168
BELANJA TIDAK LANGSUNG
2,350,431,794
2,401,697,935
102.18
BELANJA PEGAWAI
2,350,431,794
2,401,697,935
102.18
Gaji dan Tunjangan
1,672,206,740
1,737,515,935
103.91
678,225,054
664,182,000
97.93
6,369,805,050
5,356,445,741
84.09
1,577,389,550
1,338,804,067
84.87
238,585,483
4,235,000
3,900,000
92.09
335,000
132,410,000
104,782,641
79.13
27,627,359
28,100,000
15,342,450
54.60
12,757,550
20,000,000
5,757,600
28.79
14,242,400
Uraian Program / Kegiatan
1 A
Anggaran dan Realisasi Belanja Bappeda Kabupaten Tebo Berdasarkan Program dan Kegiatan, 2015.
2
Tambahan Penghasilan PNS B I 1 2 3 4
JUMLAH BELANJA LANGSUNG Program pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah Penyediaan jasa pemeliharaan dan
AKUNTABILITAS KINERJA
(51,266,141) (51,266,141) (65,309,195) 14,043,054 1,013,359,3 09
III- 53
LAKIP BAPPEDA
5
perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan
2015
157,296,980
145,340,000
92.40
11,956,980
6
Penyediaan jasa kebersihan kantor
60,000,000
59,923,050
99.87
76,950
7
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
25,000,000
23,130,000
92.52
1,870,000
8
Penyediaan alat tulis kantor
104,500,000
104,141,000
99.66
359,000
168,180,000
80,055,000
47.60
88,125,000
11,000,000
10,957,500
99.61
42,500
262,000,000
240,950,000
91.97
21,050,000
41,787,570
41,673,000
99.73
114,570
16,880,000
15,316,000
90.73
1,564,000
450,000,000
425,535,826
94.56
24,464,174
96,000,000
62,000,000
64.58
34,000,000
624,888,000
541,028,301
86.58
83,859,699
70,000,000
18,522,000
26.46
51,478,000
360,000,000
356,640,000
99.07
3,360,000
145,520,000
120,724,351
82.96
24,795,649
13,368,000
9,521,950
71.23
3,846,050
21,000,000
21,000,000
100.00
-
15,000,000
14,620,000
97.47
380,000
57,500,000
48,650,000
84.61
8,850,000
25,000,000
21,000,000
84.00
4,000,000
32,500,000
27,650,000
85.08
4,850,000
215,000,000
139,191,290
64.74
75,808,710
65,000,000
27,811,300
42.79
37,188,700
150,000,000
111,379,990
74.25
38,620,010
28,200,000
23,496,500
83.32
4,703,500
9 10 11 12 13 14 15 II 1 2 3 4 5 6 III 1 2 IV 1 2 V
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan jasa penunjang administrasi/teknis perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rehab sedang/Berat Gedung Kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 54
LAKIP BAPPEDA 1 VI 1 2 3
VII 1 VII I 1 2 3 4 5
6
7 8 9
10 11 IX 1 X 1 2
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Program pengembangan data / informasi Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan profil daerah Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan daerah Program perencanaan pengembangan wilayah startegis dan cepat tumbuh Pembinaan penataan ruang daerah Program perencanaan pembangunan daerah Penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Penyelenggaraan musrenbang RKPD Penetapan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penyusunan dokumen kebijakan umum anggaran (KUA) dan dokumen prioritas plafond anggaran sementara (PPAS) Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo Analisis Kinerja Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2014 Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money kajian dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap Program perencanaan pembangunan ekonomi Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi Program perencanaan sosial budaya Koordinasi perencanaan Pembangunan bidang sosial budaya Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 28,200,000
23,496,500
83.32
4,703,500
859,012,500
683,822,700
79.61
175,189,800
430,000,000
338,416,400
78.70
91,583,600
203,012,500
186,507,200
91.87
16,505,300
226,000,000
158,899,100
70.31
67,100,900
198,000,000
164,420,430
83.04
33,579,570
198,000,000
164,420,430
83.04
33,579,570
1,393,510,000
1,314,511,750
94.33
78,998,250
117,650,000
117,385,300
99.78
264,700
300,000,000
297,226,200
99.08
2,773,800
50,500,000
47,500,000
94.06
3,000,000
60,000,000
60,000,000
100.00
-
255,360,000
195,367,850
76.51
59,992,150
110,000,000
108,553,400
98.68
1,446,600
100,000,000
96,904,000
96.90
3,096,000
250,000,000
242,465,000
96.99
7,535,000
50,000,000
49,676,000
99.35
324,000
50,000,000
49,800,000
99.60
200,000
50,000,000
49,634,000
99.27
366,000
70,097,500
52,772,500
75.28
17,325,000
70,097,500
52,772,500
75.28
17,325,000
664,657,500
607,820,122
91.45
56,837,378
200,400,000
182,526,700
91.08
17,873,300
209,580,000
198,052,222
94.50
11,527,778 III- 55
LAKIP BAPPEDA 3 XI 1 XII 1 XII I 1 XI V 1
2
2015
Sharing Dana Samisake Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Koordinasi perencanaan prasarana wilayah Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Penyelenggaraan pameran investasi Program pengembangan perumahan Pembangunan percepatan sanitasi pemukiman (PPSP) Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah ( RPI2JM )
3.4.2.
254,677,500
227,241,200
89.23
27,436,300
63,750,000
52,122,081
81.76
11,627,919
63,750,000
52,122,081
81.76
11,627,919
42,000,000
26,300,400
62.62
15,699,600
42,000,000
26,300,400
62.62
15,699,600
79,000,000
53,960,450
68.30
25,039,550
79,000,000
53,960,450
68.30
25,039,550
496,800,000
309,445,150
62.29
187,354,850
176,800,000
26,877,800
15.20
149,922,200
320,000,000
282,567,350
88.30
37,432,650
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2015 adalah sebesar Rp 3.674.180.935,- atau 98,28 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp. 3.738.606.774,-. Hal ini berarti realisasi Belanja Pegawai Bappeda TA 2015 lebih besar dari TA 2014 yang sebesar Rp. 3.300.500.314,-. Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2014 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Tambahan Penghasilan PNS Belanja Honorarium PNS Belanja Honorarium Non PNS Jumlah
2015
2014
Anggaran 1,672,206,740
Realisasi 1,737,515,935
% 103,91
Realisasi 1,612,138,981
678,225,054
664,182,000
97,93
468,293,333
1,200,424,980
1,119,483,000
93,26
766,180,000
187,750,000
153,000,000
81,49
453,888,000
3,738,606,774
3,674,180,935
98.8
3,300,500,314
Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung Realisasi Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung pada TA 2015 adalah sebesar Rp. 2.401.697.935,- atau 102,18 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp. 2.350.431.794,-. Hal ini berarti realisasi Belanja Pegawai Bappeda TA 2015 lebih besar dari tahun 2014 yang hanya sebesar Rp
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 56
LAKIP BAPPEDA
2015
2.080.432.314,- atau mengalami peningkatan 13,38 persen. Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2015 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Belanja Tidak Langsung Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
Belanja Tambahan Penghasilan PNS
Jumlah
2015
2014
Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
1.672.206.740
1.737.515.935
103,91
1.612.138.981
678.225.054
664.182.000
97,93
468.293.333
2.350.431.794
2.401.697.935
102,18
2.080.432.314
Belanja Pegawai Belanja Langsung Realisasi Belanja Pegawai Belanja Langsung TA 2015 adalah sebesar Rp. 1.272.483.000,- atau 91.67 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp. 1.388.174.980,-. Hal ini berarti realisasi Belanja Pegawai Bappeda TA 2015 lebih besar Rp.52.415.000,- atau 4,12 persen dari TA 2014. Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2015 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Belanja Langsung Belanja Honorarium PNS Belanja Honorarium Non PNS Jumlah
Anggaran 1.200.424.980 187.750.000 1.388.174.980
2015 Realisasi % 1.119.483.000 89.19 97.01 153.000.000
2014 Realisasi 766.180.000 453.888.000
1.272.483.000 91.67 1.220.068.000
3.4.3. Belanja Barang dan Jasa Realisasi Belanja Barang TA 2015 adalah sebesar Rp. 3.448.917.741,atau 79,81 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp. 4.321.630.070,-. Hal ini berarti realisasi Belanja Barang Bappeda TA 2015 lebih besar TA 2014 yang sebesar Rp. 2.640.124.653,- atau mengalami peningkatan sebesar 23,45 persen. Rincian realisasi Belanja Barang TA 2015 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Belanja Bahan Pakai Habis Belanja Bahan/Material Belanja Jasa Kantor
AKUNTABILITAS KINERJA
Anggaran
2015 Realisasi
2014 Realisasi
%
217,155,000
206,563,920
95.12
26,590,000
24,838,000
93.41
17.800.000
251,657,570
225,025,771
89.42
267.155.923
207.664.200
III- 57
LAKIP BAPPEDA Belanja Premi Asuransi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Cetak Dan Penggandaan Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang /Parkir Belanja Sewa Sarana Mobilitas Belanja Makanan Dan Minuman Belanja Pakaian Dinas Dan Atributnya Belanja Pakaian Khusus Hari Tertentu Belanja Perjalanan Dinas Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Pns Belanja Pemeliharaan Belanja Jasa Konsultansi Belanja Jasa Transportasi/Akomodasi Jumlah
2015 28,100,000
15,342,450
54.60
9.131.000
180,520,000
141,101,951
78.16
3.395.400
595,579,500
422,255,100
70.90
410.965.000
36,000,000
-
-
-
58,600,000
5,000,000
8.53
29.700.000
221,398,000
146,123,000
66.00
133.953.000
25,000,000
21,000,000
84.00
20.000.000
32,500,000
27,650,000
85.08
19.500.000
1,608,162,00 0
1,325,199,599
82.40
1.200.785.630
130,000,000
90,750,000
69.81
56.400.000
140,368,000
48,173,950
34.32
64.232.500
770,000,000
749,894,000
97.39
192.242.000
0.00
7.200.000
79.81
2.640.124.653
4,321,630,07 0
3,448,917,741
3.4.4. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2015 adalah sebesar Rp. 635.045.000.- atau 96.22 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD-P sebesar Rp. 660.000.000,-. Realisasi Belanja Modal Bappeda TA 2015 lebih kecil dari TA 2014 yang sebesar Rp. 695.365.150.-. Rincian Belanja Modal Tahun 2015 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor AKUNTABILITAS KINERJA
2015
2014
Realisasi
%
Realisasi
360.000.000 356.640.000
99.07
428.557.950
79.47
16.640.800
Anggaran
22.500.000
17.880.000
III- 58
LAKIP BAPPEDA
2015
Belanja Modal Pengadaan 92.000.000 83.700.000 90.98 6.000.000 Perlengkapan Kantor Belanja Modal Pengadaan 86.500.000 82.975.000 95.92 174.816.400 Komputer Belanja Modal Pengadaan 65.000.000 63.000.000 96.92 Mebeulair Belanja Modal Pengadaan Alat13.000.000 9.850.000 75.77 69.350.000 Alat Studio Belanja Modal Pengadaan 21.000.000 21.000.000 100.00 Konstruksi/Pembelian*) Bangunan Jumlah 660.000.000 635.045.000 96.22 695.365.150 Jumlah anggaran belanja langsung yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Tebo tahun 2015 adalah sebesar Rp. 6.369.805.050.dengan realisasi sebesar Rp. 5.356.445.741.- atau 84.09%. dengan rincian anggaran dan realisasi per sasaran strategis tergambar pada berikut ini: Tabel 3.7.
NO 1 1
2
3
4
Realisasi Belanja Bappeda Kabupaten Tebo Berdasarkan Sasaran Strategis. 2015.
SASARAN STRATEGIS
ANGGARAN (RP)
2 3 Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang. 1.393.510.000 menengah. pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan; Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta 198.000.000 mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan; Terwujudnya dukungan dan sinergi pembangunan provinsi dengan antar kabupaten/kota serta partisipasi dari 560.550.000 stakeholders dalam menyusun program pembangunan; Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah. lembaga dan masyarakat 776.755.000 serta stakeholders dengan prinsip saling
AKUNTABILITAS KINERJA
REALISASI (RP) 4
1.314.511.750
164.420.430
361.567.231
686.893.022
% REALISA SI 5
94.33
83.04
64.50
88.43
III- 59
LAKIP BAPPEDA
2015
menguntungkan;
5
6
7
8
9
Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna; Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders); Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasiinovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik. ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan; Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten;
28.200.000
23.496.500
859.012.500
683.822.700
79.000.000
53.960.450
215.000.000
139.191.290
Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik 2.217.989.980 langsung dapat meningkatkan kinerja staf Bappeda;
1.886.809.368
83.32
79.61
68.30
64.74
85.07
BAB IV PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Akuntabilitas yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi instansi pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai media akuntabilitas setiap instansi pemerintah, yang merupakan bentuk perwujudan kewajiban menjawab dan disampaikan kepada atasannya, atau pemberi wewenang yang akhirnya bermuara kepada Bupati Tebo, untuk selanjutnya menjadi pertanggungjawaban kepada masyarakat (public accountability) yang perlu dilakukan secara periodik dan melembaga. AKUNTABILITAS KINERJA
III- 60
LAKIP BAPPEDA
2015
Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2015, Bappeda Kabupaten Tebo menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) tahun 2015 sebagai cerminan dari hasil kinerja Bappeda selama satu tahun, yang diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran kinerja Bappeda Kabupaten Tebo tahun 2015, mencakup penilaian tingkat pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang telah ditindaklanjuti dengan dokumen penetapan kinerja 2015. Dalam pencapaian tersebut tentu tidak terlepas dari kendala-kendala teknis yang dihadapi. Namun demikian telah diupayakan seoptimal mungkin untuk menghadapi kendala tersebut dengan melakukan koordinasi dan asistensi dengan pihak-pihak yang kompeten. 4.2 Tinjauan Khusus Anggaran Bappeda pada tahun 2015 sebelum perubahan anggaran adalah sebesar Rp. 6.721.130.000,- (enam milyar tujuh ratus dua puluh satu juta seratus tiga puluh ribu rupiah) dan setelah perubahan anggaran adalah sebesar Rp. 7.617.536.500,- (tujuh milyar enam ratus tujuh belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu lima ratus rupiah), terealisasi sebesar Rp 6.635.990.117,- (enam milyar enam ratus tiga puluh lima juta sembilan ratus sembilah puluh ribu seratus tujuh belas rupiah) atau 87,11% dari total rencana anggaran. Realisasi anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp 2.080.432.314,- (dua milyar delapan puluh juta empat ratus tiga puluh dua ribu tiga ratus empat belas rupiah) dan belanja langsung sebesar Rp 4.555.557.803,- (empat milyar lima ratus lima puluh lima juta lima ratus lima puluh tujuh ribu delapan ratus tiga rupiah) yang dijabarkan melalui 16 Program dan 55 Kegiatan 4.3 Kesimpulan 1)
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam tahun 2015 Bappeda Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 50 kegiatan dalam 14 program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran 2015 untuk mendukung pencapaian 9 tujuan dan 9 sasaran dengan 10 indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
2) Hasil capaian atas 10 indikator kinerja sasaran secara keseluruhan adalah sedang dengan beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut: o o o
Terlaksana dengan “baik” sebanyak 3 indikator sasaran strategis. Terlaksana dengan “sedang” sebanyak 5 indikator sasaran strategis. Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 2 indikator sasaran strategis.
3) Tidak tercapaianya seluruh target indikator kinerja sasaran disebabkan adanya beberapa hambatan atau kendala dalam melaksanakan kegiatan diantaranya keterbatasan jumlah aparatur yang disertai dengan kapasitas AKUNTABILITAS KINERJA
III- 61
LAKIP BAPPEDA
2015
atau kemampuan yang belum memadai terutama dibidang perencanaan pembangunan serta beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dilapangan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan. 4) Secara umum belum optimalnya dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholders) Kabupaten Tebo dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 5) Koordinasi antar stakeholder dalam perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya sinergis dan terpadu 6) Masih kurangnya tenaga fungsional perencana dan peneliti serta aparat yang kompeten dan profesional sebagai pendukung Sumber Daya manusia bagi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tebo. 4.4 Strategi Pemecahan Masalah Untuk meningkatan kinerja Bappeda Kabupaten Tebo pada masa yang akan datang, dan guna mengurangi permasalahan yang ada perlu dilakukan berbagai upaya dan strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan aparatur Bappeda melalui berbagai kegiatan Diklat teknis fungsional, kursus-kursus, work shop dan seminar-seminar baik nasional maupun regional terutama yang berkaitan dengan bidang perencanaan pembangunan. 2. Terus menerus melakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait melalui rapatrapat yang terjadwal atau secara insidentil, maupun koordinasi dengan Pemerintah provinsi dan Pemerintah pusat untuk mencari solusi berbagai permasalahan pengelolaan pemerintahan daerah serta melakukan pendekatan dalam rangka menghimpun sinergisitas dibidang perencanaan antara Pemerintah Provinsi atau Pemerintah pusat. 3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah berjalan baik, serta melakukan evaluasi sebagai bahan kajian untuk kegiatan selanjutnya. 4. Meningkatkan sistem dan proses perencanaan yang lebih baik secara terpadu dan terukur dengan indikator-indikator yang jelas, sehingga memudahkan dalam pencapaian dan evaluasi serta guna mengambil kebijakan di masa dtang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda (LAKIP BAPPEDA) Tahun 2015 merupakan produk ke-lima dalam masa Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tebo Bapak H. SUKANDAR, S.Kom, M.Si dan Bapak HAMDI S.Sos, MM (2011-2016). LAKIP ini masih memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan, terutama dalam menentukan indikator capaian keberhasilan dari sasaran secara detail dari kegiatan yang dilaksankan yang telah ditetapkan maupun dalam menganalisis kinerja organisasi. Oleh karena itu masukan-masukan positif bagi penyempurnaan dan pengembangan sistem Akuntabilitas publik di lingkungan Bappeda sangat
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 62
LAKIP BAPPEDA
2015
diperlukan, sehingga implementasi sistem AKIP diharapkan akan lebih baik dimasa– masa mendatang.
Muara Tebo, Januari 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
Ir. AGUS SUNARYO NIP. 19660914 199303 1004
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 63
LAKIP BAPPEDA
2015 STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN TEBO
Lampiran 1
KEPALA BADAN Ir.AGUS SUNARYO NIP. 19660814 199303 1 004 SEKRETARIS NAZAR EFENDI, SE. M.Si NIP. 19800501 200212 1 001
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM
NANIK MARIANTI, S. Pt NIP. 19730309 200701 2 006
HENDI SETIAWAN, SE NIP. 19790727 201001 1 001 WIJANG MAHAKSO, SE., M.Ec.Dev
WIJANG MAHAKSO, SE., M.Ec.Dev NIP. 19740702 200501 1 001
BIDANG PENELITIAN DAN STATISTIK
BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA
BIDANG EVALUASI DAN PENDANAAN
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
NGADIYONO, SE, MM NIP. 19690714 200212 1 003
NURHASANAH, SE NIP. 19770703 200212 1 003
ROMY CANDRA, SE NIP. 19761203 200312 1 007
ARIF BUDIMAN, SE NIP. 19800608 200212 1 001
SUB BIDANG PENELITIAN
SUB BIDANG EKONOMI
SUB BIDANG EVALUASI
AMBIAR, S. ST NIP. 19680224 198912 1 001
SUYANI, SE NIP. 19800901 200003 2 001
DRS. FUAD NIP. 19650807 198512 1 001
SUB BIDANG STATISTIK
SUB BIDANG SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG PENDANAAN
FANSYURI, ST NIP. 19800210 200902 1 004
YULLY HARMAYANTI, SH NIP. 19780712 200312 2 004
AKUNTABILITAS KINERJA
FAISAL RIZA, SE, M. Ec.Dev NIP. 19770119 200212 1 006
III- 64
SUB BIDANG SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR ANDRI MURKIZA, SE NIP. 19740606 200212 1 004
SUB BIDANG PERENCANAAN RUANG DAN WILAYAH HERI DWIYANTO, ST NIP. 19870415 201001 005
LAKIP BAPPEDA
2015
LAMPIRAN 2
FORMULIR PKK
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN 2015
PROGRAM
KEGIATAN
1 2 1. Program Penyediaan jasa Pelayanan surat menyurat Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Input
3 Jumlah Dana
4 Rp.
Outpu Tersedianya benda-benda pos t untuk pendukung kegiatan administrasi perkantoran Outco Meningkatkan kelancaran kerja me aparatur pada pelayanan administrasi perkantoran Input Jumlah Dana
Outpu t Outco me Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
SATU AN
INDIKATOR KINERJA
Input
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Meningkatnya pelayanan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Dana
Outpu Kendaraan yang diasuransikan
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 65
MAKNA KINERJA
ANGGARAN RENCAN A 5 4,235,000
REALISA SI 6 3,900,000
3
3
100. 00
100
100
132,410,0 00
104,782,6 41
100. 00 79.1 3
12
12
100
100
28,100,00 0
15,342,45 0
% 7 92.0 9
Tahun
%
Sangat Efisien Efektif
Rp.
Bulan %
Rp.
Unit
8 Ekonomis
Sangat Ekonomis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
54.6 0
Sangat Ekonomis
60.0
Sangat
LAKIP BAPPEDA
2015 t Outco me
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Input
Outpu t Outco me
Meningkatnya usia ekonomis dan kenyamanan kendaraan barang milik negara Jumlah Dana
Outpu t Outco me Kegiatan Penyediaan Input
AKUNTABILITAS KINERJA
Jasa Pelayanan Kebersihan kantor Yang Tersedia Meningkatnya persentase kebersihan kantor Jumlah Dana
III- 66
3
Efisien Tidak Efektif
100
0 100. 00
100
20,000,00 0
5,757,600
28.7 9
Sangat Ekonomis
20
11
Sangat Efisien Tidak Efektif
100
100
55.0 0 100. 00
145,340,0 00
92.4 0
Ekonomis
157,296,9 80 12
12
100. 00
Sangat Efisien
100
100. 00
Efektif
100
99.8 7
Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00 92.5
Efisien
Rp.
Jumlah Pajak Kendaraan Dinas Kendar / Operasional yang di bayarkan aan Terjaminnya Izin Operasional % Kendaraan Dinas Bappeda Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun. Jumlah Dana Rp.
Kegiatan Penyediaan Input Jasa Administrasi Keuangan Outpu Terbayarnya jasa pengelola t administrasi keuangan (honorarium PNS) Outco Meningkatnya kelancaran kerja me aparatur dan pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa Input Jumlah Dana kebersihan kantor
5 %
OB
%
Rp. 60,000,00 0
59,923,05 0
OB 12
12
100
100
% Rp.
Efektif Ekonomis
LAKIP BAPPEDA
2015
Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
25,000,00 0 Outpu t Outco me Input
Jasa Perbaikan Peralatan Kerja kantor Meningkatnya nilai ekonomis peralatan kerja kantor Jumlah Dana
Outpu Alat Tulis Kantor Yang Tersedia t Outco Kelancaran Kerja Bappeda me Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun Input Jumlah Dana
Outpu t Outco me Input
Barang Cetakan Kantor Yang Tersedia dan Penggandaan Kelancaran Kerja Bappeda Kabupaten Tebo Jumlah Dana
AKUNTABILITAS KINERJA
Jenis 5
5
100
100
104,500,0 00
104,141,0 00
68
68
% Rp.
Tahun % 100
100
168,180,0 00
80,055,00 0
11
11
100
100
Rp.
Jenis % Rp. 11,000,00 0
Outpu Komponen Instalasi t Listrik/Penerangan Kantor Yang Tersedia Outco Terjaganya Kondisi Instalasi me Listrik dan Penerangan Kantor Kegiatan Penyediaan Input Jumlah Dana
III- 67
23,130,00 0
10,957,50 0
Jenis 7
7
100
100
% Rp.
2 100. 00 100. 00 99.6 6
Sangat Efisien Efektif Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
47.6 0
Sangat Ekonomis
100. 00 100. 00 99.6 1
Sangat Efisien Efektif
Efektif
Cukup Ekonomis
100. 00
Efisien
100. 00 91.9
Efektif Ekonomis
LAKIP BAPPEDA
2015
Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
262,000,0 00 Outpu t Outco me
Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor Meningkatnya kelancaran kerja aparatur dan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah Dana
Kegiatan Penyediaan Input Bahan Bacaan Dan Peraturan PerundangOutpu Surat Kabar (Harian dan Undangan t Mingguan) dan Majalah Bulanan Yang Tersedia dan ekspose media Outco Meningkatnya pengetahuan / me wawasan pegawai dan ekspose kegiatan pembangunan Kegiatan Belanja Input Jumlah Dana Makanan Dan Minuman Outpu Makanan Minuman untuk rapat t dan tamu Yang Tersedia Outco Tersedianya makanan minuman me rapat dan tamu bappeda Kegiatan RapatInput Jumlah Dana Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Outpu Keikutsertaan Mengikuti Rapat t Koordinasi dan Konsultasi Outco Meningkatnya koordinasi dan
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 68
240,950,0 00
jenis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
99.7 3
Sangat Ekonomis
15
15
100
100
41,787,57 0
41,673,00 0 4
100. 00
Efisien
4
100
100. 00
Efektif
100
15,316,00 0
90.7 3
Ekonomis
16,880,00 0 12
12
Sangat Efisien Efektif
100
100
450,000,0 00
425,535,8 26
100. 00 100. 00 94.5 6
12
12
%
Rp.
Jenis
%
Rp.
Tahun % Rp.
Tahun %
7
100. 00 100.
Ekonomis
Sangat Efisien Efektif
LAKIP BAPPEDA
2015 me
Kegiatan Penyediaan Input Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Pemda Outpu t Outco me 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pengadaan kendraan dinas/operasional
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
AKUNTABILITAS KINERJA
Input
konsultasi serta informasi pembangunan dengan Provinsi, pmerintah pusat maupun daerah lain Jumlah Dana
Tenaga honorer/kontrak/tenaga tidak tetap yang tersedia Terbantunya PNS melaksanakan pekerjaan, dan terjaganya keamanan kantor Jumlah Dana
100
100
96,000,00 0
62,000,00 0
12
12
100
100
Rp.
OB %
Rp. 70,000,00 0
Outpu t Outco me Input
Outpu t Outco me Input
Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor Terpeliharanya Sarana Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo Jumlah Dana
Tahun 2
1
100
100
360,000,0 00
356,640,0 00
2
2
%
Rp.
Kendaraan dinas yang bertambah Meningkatnya kelancaran kerja
Unit
Jumlah Dana
Rp.
III- 69
18,522,00 0
% 100
100
145,520,0 00
120,724,3 51
00
64.5 8
Sangat Ekonomis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
26.4 6
Sangat Ekonomis
50.0 0 100. 00
Sangat Efisien Efektif
99.0 7
Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00 82.9 6
Efisien Efektif Sangat Ekonomis
LAKIP BAPPEDA Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Rehab sedang/Berat Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 Outpu t Outco me Input
Outpu t Outco me Input
Outpu t Outco me Input
Outpu t Outco me Input
Kendaraan Dinas/Operasional Bappeda Yang Terpelihara Meningkatnya umur teknis kendaraan dinas Jumlah Dana
Meubeleur yang terpelihara Meningkatnya mebeleur Jumlah Dana
umur
20
17
% 100
100
13,368,00 0
9,521,950
1
1
100
100
Rp.
Tahun
teknis
% Rp.
Tersedianya dan pemeliharaan alat studio Kelancaran kegiatan rapat-rapat Jumlah Dana
21,000,00 0
21,000,00 0
1
1
100
100
15,000,00 0
14,620,00 0
Paket % Rp.
Tersedianya dan pemeliharaan alat studio Kelancaran kegiatan rapat-rapat Jumlah Dana
Outpu Pakaian Dinas t Tersedia
Unit
Paket 1
1
100
100
25,000,00 0
21,000,00 0
50
42
% Rp.
(PDH)
Yang
III- 70
Stel
85.0 0 100. 00 71.2 3 100. 00 100. 00 100. 00 100. 00 100. 00 97.4 7 100. 00 100. 00 84.0 0 84.0 0
Efisien Tidak Efektif Sangat Ekonomis Sangat Efisien Efektif Cukup Ekonomis Efisien Efektif Cukup Ekonomis Efisien Efektif Sangat Ekonomis Efisien
LAKIP BAPPEDA
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan PerundangUndangan
5. Program Penyusunan laporan Peningkatan capaian kinerja dan Pengembang ikhtisar realisasi
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 Outco me Input
Meningkatnya keseragaman dan kerapian pegawai Jumlah Dana
% 100 Rp. 32,500,00 0
Outpu t Outco me Input
Pakaian Olah raga Yang Tersedia Terciptanya keseragaman dan kerapian pad hari-hari tertentu Jumlah Dana
Outpu Keikutsertaan Staf Bappeda t Dalam Pendidikan dan Pelatihan Outco Meningkatnya Kompetensi me Sumber Daya Aparatur Input Jumlah Dana
Outpu t Outco me
Input
Keikutsertaan Staf Bappeda Dalam Bintek Meningkatnya Pegawai Yang Memahami dan Handal Dalam Mengimplementasikan Peraturan Perundang-undangan berlaku Jumlah Dana
III- 71
100 27,650,00 0
Stel 50
42
100
100
65,000,00 0
27,811,30 0
5
3
% Rp.
Tahun
% 100
100
150,000,0 00
111,379,9 90
25
20
100
100
28,200,00 0
23,496,50 0
Rp.
Tahun %
Rp.
100. 00 85.0 8
Tidak Efektif
84.0 0 100. 00 42.7 9
Kurang Efisien Tidak Efektif
60.0 0
Sangat Efisien
100. 00 74.2 5
Tidak Efektif
80.0 0 100. 00
Sangat Efisien Tidak Efektif
83.3 2
Sangat Ekonomis
Sangat Ekonomis
Sangat Ekonomis
Sangat Ekonomis
LAKIP BAPPEDA an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 6.Program Pengembang an Data/Informa si
kinerja skpd
Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Penyusunan profil daerah
Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan daerah
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 Outpu LAKIP Bappeda yang tersusun t Outco Tersedianya informasi me Akuntabilitas kinerja Bappeda Input
Jumlah Dana
145
145
100
100
430,000,0 00
338,416,4 00
5
5
100
100
203,012,5 00
186,507,2 00
5
5
%
Rp.
Outpu Software Database dan Bukut buku Pokok Induk Kabupaten dan data informasi lainnya Outco Tersedianya Data dan Informasi me Kabupaten Tebo Input Jumlah Dana
Outpu Buku Profil dan Selayang t Pandang serta informasi lain tentang Kabupaten Tebo Outco Tersedianya profil dan informasi me serta potensi Kabupaten Tebo Input Jumlah Dana
Outpu t Outco me
Buku
Aplikasi program keuangan daerah Meningkatnya kelancaran dan pelayanan anggaran keuangan daerah
III- 72
Jenis
% Rp.
Jenis
% 100
100
226,000,0 00
158,899,1 00
5
5
100
100
Rp.
Paket %
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
78.7 0
Sangat Ekonomis
100. 00
Sangat Efisien
100. 00 91.8 7
Efektif Ekonomis
100. 00
Sangat Efisien
100. 00 70.3 1
Efektif
100. 00 100. 00
Sangat Ekonomis Sangat Efisien Efektif
LAKIP BAPPEDA
2015
7 Program Pembinaan penataan Perencanaan ruang daerah Pengembang an Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Input
8. Program Perencanaan Pembanguna n Daerah
Input
Penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Penyelenggaraan musrenbang rkpd
Penetapan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Outpu t Outco me
Outpu t Outco me Input
Jumlah Dana
Rp.
Rapat koordinasi tentang tata ruang wilayah Adanya koordinasi tentang tata ruang wilayah dan peruntukan kawasan wilayah Jumlah Dana
Rancangan RKPD Kabupaten Tebo Terangkumnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo Selama 1 Tahun Jumlah Dana
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 73
164,420,4 30
20
24
100
100
117,650,0 00
117,385,3 00
160
160
100
100
300,000,0 00
297,226,2 00
6
6
100
100
Tahun %
Rp.
Paket %
Rp.
Outpu Musrenbang yang Terlaksana Kegiata t n Outco Terserapnya aspirasi % me masyarakat dan terciptanya perencanaan pembangunan dengan sistem Bottom-up Input Jumlah Dana Rp.
Outpu Buku RKPD Kabupaten Tebo t
198,000,0 00
50,500,00 0
47,500,00 0
7
7
Paket
83.0 4
Sangat Ekonomis
120. 00 100. 00
Sangat Efisien Sangat Efektif
99.7 8
Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
99.0 8
Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
94.0 6
Ekonomis
100. 00
Sangat Efisien
Efektif
Efektif
LAKIP BAPPEDA
2015 Outco me Input
Tersedianya data dan informasi rencana kerja Daerah Jumlah Dana
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Outpu LKPJ KDH 2014 (LKPJ) t Outco Tersedianya Informasi me pertanggungjawaban Pelaksanaan Program Pembangunan Kabupaten Tebo Selama Tahun 2014 Monitoring, Evaluasi Input Jumlah Dana Dan Pelaporan Outpu t Outco me
Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Dokumen Prioritas Plafon Anggaran (PPAS)
Kajian Potensi
AKUNTABILITAS KINERJA
Input
Outpu t Outco me Input
Monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah Adanya pengawasan dan informasi pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan evaluasi Jumlah Dana
KUA dan PPAS 2014 serta perubahan TA 2012 Pelaksanaan kegiatan pembangunan lebih terencana dan terarah Jumlah Dana
III- 74
% 100
100
Rp. 60,000,00 0
60,000,00 0
Buku 115
115
100
100
%
Rp. 255,360,0 00
195,367,8 50
Kec 12
12
100
100
110,000,0 00
108,553,4 00
440
440
100
100
%
Rp.
Eksplr %
Rp.
100. 00 100. 00
Efektif Cukup Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
76.5 1
Sangat Ekonomis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
98.6 8
Tidak Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
96.9
Cukup
Efektif
Efektif
LAKIP BAPPEDA Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tebo
Analisis Kinerja Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2014
Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value for money
kajian dampak pertumbuhan
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 100,000,0 00 Outpu t Outco me
Input
Dokumen Revisi RPJMD Kabupaten Tebo Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat Jumlah Dana
Outpu Dokumen Indeks Kepuasan t masyarakat thd pelayanan publik Outco Tersedianya informasi tentang me kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Daerah Input Jumlah Dana
Outpu Dokumen Indeks Kepuasan t masyarakat thd pelayanan publik Outco Tersedianya informasi tentang me kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Daerah Input Jumlah Dana
III- 75
96,904,00 0
Eksplr
0
Ekonomis
100. 00 100. 00
Efisien
96.9 9
Cukup Ekonomis
1
1
100
100
250,000,0 00
242,465,0 00 1
100. 00
Efisien
1
100
100. 00
Efektif
100
50,000,00 0
49,676,00 0
99.3 5
Cukup Ekonomis
1
100. 00
Efisien
1
100
100. 00
Efektif
100
50,000,00
49,800,00
99.6 0
Cukup Ekonomis
%
Rp.
Eksplr
%
Rp.
Eksplr
%
Rp.
Efektif
LAKIP BAPPEDA ekonomi terhadap kemiskinan dan pengangguran
kajian pengukuran IKM terhadap Puskesmas rawat inap
9. Program Perencanaan Pembanguna n Ekonomi
10. Program Perencanaan
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Koordinasi perencanaan
AKUNTABILITAS KINERJA
2015
Outpu Dokumen Indeks Kepuasan t masyarakat thd pelayanan publik Outco Tersedianya informasi tentang me kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Daerah Input Jumlah Dana
Outpu Dokumen Indeks Kepuasan t masyarakat thd pelayanan publik Outco Tersedianya informasi tentang me kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Daerah Input Jumlah Dana
Outpu Dokumen Indeks Kepuasan t masyarakat thd pelayanan publik Outco Tersedianya informasi tentang me kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Daerah Input Jumlah Dana
III- 76
0
0 1
100. 00
Efisien
1
100
100. 00
Efektif
100
50,000,00 0
49,634,00 0
99.2 7
Cukup Ekonomis
1
100. 00
Efisien
1
100
100. 00
Efektif
100
70,097,50 0
52,772,50 0
75.2 8
Sangat Ekonomis
10
15
150. 00
Sangat Efisien
100
100
100. 00
Sangat Efektif
182,526,7
91.0 8
Ekonomis
200,400,0
Eksplr
%
Rp.
Eksplr
%
Rp.
Eksplr
%
Rp.
LAKIP BAPPEDA Pembanguna Pembangunan n Sosial bidang sosial budaya Budaya
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Sharing Dana Samisake
11. Program Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Koordinasi perencanaan prasarana wilayah
AKUNTABILITAS KINERJA
2015
Outpu t Outco me Input
Dokumen Laporan MDG's, RAD MDG's, RAD Pangan dan Gizi Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Jumlah Dana
Outpu Monitoring Yang Terlaksana t Outco Adanya pengawasan dan me informasi pelaksanaan pembangunan daerah di Bidang sosial dan budaya Input Jumlah Dana
Dokum en %
00
00
50
50
100
100
209,580,0 00
198,052,2 22
40
40
100
100
Rp.
Kali %
Rp. 254,677,5 00
Outpu Dokumen Data dan informasi t tentang tingkat kemiskinan daerah Outco Meningkatnya pemberdayaan me masyarakat dan usaha ekonomi mikro rakyat Input Jumlah Dana
Outpu Rapat-Rapat koordinasi di t Bidang Sarana dan Prasarana Outco Terkoordinasinya perencanaan
III- 77
227,241,2 00
Eksplr
Sangat Efisien Efektif
94.5 0
Ekonomis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
89.2 3
Sangat Ekonomis Sangat Efisien
12
12
100. 00
100
100. 00
Efektif
100
63,750,00 0
52,122,08 1
81.7 6
Sangat Ekonomis
30
18
60.0 0 100.
Tidak Efisien Tidak Efektif
%
Rp.
Kali %
100. 00 100. 00
LAKIP BAPPEDA
2015 me
12. Program Pembangunan Pengembang percepatan sanitasi an pemukiman (ppsp) Perumahan
13. Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah ( RPI2JM ) 14. Program Peningkatan Promosi dan
Penyelengaraan Pameran Investasi
AKUNTABILITAS KINERJA
Input
pembangunan wilayah Jumlah Dana
prasarana
100 Rp. 79,000,00 0
Outpu t Outco me Input
100
Tersusunnya Buku MPS Kabupaten Tebo Perencanaan Sanitasi yang berkualitas dan ramah lingkungan Jumlah Dana
Outpu Tersusunnya Dokumen t Perencanaan Sistem pengelolaan air minum Outco Tersedianya Rencana/master me plan sistem pengelolaan air minum Input Jumlah Dana
Dokum en %
1
1
100
100
176,800,0 00
26,877,80 0
1
1
100
100
320,000,0 00
282,567,3 50
Rp.
Paket
68.3 0
Sangat Ekonomis
100. 00 100. 00
Sangat Efisien Efektif
15.2 0
Sangat Ekonomis
100. 00
Sangat Efisien
%
Efektif
Rp.
Outpu Koordinasi tentang Rencana kali t Aksi daerah Gas Rumah Kaca Perbub dan Perbub tentang GRK Outco Adanya koordinasi dan me Peraturan tentang GRK Input Jumlah Dana Rp.
III- 78
53,960,45 0
00
1
1
88.3 0
Sangat Ekonomis
100. 00
Sangat Efisien Efektif
100
100
42,000,00 0
26,300,40 0
62.6 2
Sangat Ekonomis
LAKIP BAPPEDA Kerja sama Investasi
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 Outpu Keikutsertaan dalam Pameran t Pembangunan dan Investasi Daerah Outco Masyarakat memperoleh me informasi tentang perencanaan dan hasil pelaksanaan pembangunan serta potensi daerah
III- 79
Keg 1
1
100. 00
Sangat Efisien
100
100. 00
Efektif
100
%
LAKIP BAPPEDA
2015
Lampiran 3
FORMULIR PPS
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2015 RENCANA % TINGKAT CAPAIAN
% REALISASI
% REALISASI TINGKAT CAPAIAN
3 100
4 94,33
5 94,33
100
83,04
83,04
3. Terwujudnya dukungan dan Persentase koordinasi program sinergi pembangunan provinsi pembangunan antara provinsi dengan antar kabupaten/kota serta dan Kabupaten Tebo partisipasi dari stakeholders dalam menyusun program pembangunan
100
64,50
64,50
4. Terciptanya kerjasama pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat serta stakeholders dengan prinsip saling menguntungkan
100
88,43
88,43
SASARAN URAIAN 1 1. Terwujudnya hasil perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan 2. Terlaksananya koordinasi dan mengintegrasikan serta mensinkronisasikan program perencanaan pembangunan;
AKUNTABILITAS KINERJA
INDIKATOR 2 Persentase peningkatan kualitas perencanaan pembangunan Jangka panjang, menengah dan pendek sebagai acuan dan pedoman dalam anggaran tahunan Persentase sinkronisasi program perrencanaan pembangunan
4. Persentase peningkatan kualitas pembangunan antar daerah, lembaga dan masyarakat
III- 80
LAKIP BAPPEDA
2015
5. Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna 6. Dimanfaatkan sistim informasi pembangunan sehingga perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah dapat diketahui serta dapat menjaring aspirasi masyarakat (stakeholders) 7. Terwujudnya eksistensi lembaga perencanaan dengan membuat inovasi-inovasi kebijakan dan kegiatan publik yang serasi dengan perkembangan politik, ekonomi dan sosial dan sebagainya kedepan 8. Terlaksananya Kegiatan pelatihan teknis bagi aparat perencana Kabupaten;
5. Persentase peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
83,32
83,32
6. Persentase peningkatan informasi dalam pelaksanaan pembangunan
100
79,61
79,61
7. Persentase inovasi Kebijakan dan Kegiatan dalam Perencanaan Pembangunan
100
68,30
68,30
8. Persentase Peningkatan Kualitas dan Kapasitas perencana
100
64,74
64,74
9. Tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kerja yang baik langsung dapat meningkatkan kinerja staf
9. Persentase kelembagaan dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja yang tersedia
100
84,87
84,87
AKUNTABILITAS KINERJA
III- 81
LAKIP BAPPEDA Bappeda
AKUNTABILITAS KINERJA
2015 Persentase jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan yang memadai pada unit kerja di lingkungan dinas kehutanan daerah yang tersedia
100
III- 82
86,41
86,41