WALIKOTA TERNATE KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA TERNATE WALIKOTA TERNATE Menimbang
a. bahwa dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan dibidang kesehatan, maka dalam rangka menjamin keberhasilan dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, dipandang perlu membentuk Pusat Kesehatan Masyarakat yang merupakan unit pelaksana operasional Dinas Kesehatan Kota Ternate. b. bahwa dalam rangka pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pad a huruf a di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Walikota.
Mengingat
1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Ternate (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3824) 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3838) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 84 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawain Negeri sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 33) 6. Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah.
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN WAUKOTA TERNATE TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
PUSAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
KOTA TERNATE.
BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kota Ternate b.
Kepala Daerah adalah Walikota Ternate
c.
Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Ternate
d.
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate
e.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Ternate
f.
Unit Fungsional adalah Unit Pelaksana Pelayanan pada PUSKESMAS Kota Ternate.
g.
PUSKESMAS Pembantu adalah Unit Layanan Kesehatan sederhana dan bertugas menunjang serta membantu kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil. Puskesmas Keliling adalah Unit Pelayanan Kesehatan Keliling yang dilengkapi dengan kendaraan
h.
bermotor roda 4 (em pat ) atau perahu bermotor dan peralatan kesehatan, komunikasi dan sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas yang bertugas menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan kesehatan. i.
Puskesmas
dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau
oleh layanan
Pond ok Bersalin merupakan wadah pelayanan kesehatan khusus ibu dan anak
KEDUDUKAN,
BAB II TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2
(1) PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis Operasional
Dinas Kesehatan di lapangan
(2) PUSKESMAS dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. (3) PUSKESMAS Pembantu dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas Pembantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas. (4) Pond ok Bersalin dipimpin oleh seorang Bidan yang ditempatkan dan bertugas di Kelurahan .
Pasal 3 PUSKESMAS
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang pelayanan, meliputi
upaya pro motif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas pada Pasal 3 diatas, PUSKESMAS mempunyai fungsi : a.
Pelayanan upaya kesehatan, kesejahteraan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,
perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit, imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan masyarakat, usaha kesehatan sekolah, olahraga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorioum sederhana, upaya kesehatan kerja, kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata, upaya kesehatan khusus lainnya dan pencatatan serta pelaporan. b.
Pembinaan upaya kesehatan, koordinasi semua upaya kesehatan pelaksanaan rujukan medik, sarana pelayanan kesehatan, pembantuan sarana dan peran serta masyarakat serta pembinaan teknis Puskesmas Pembantu, Pondok Bersalin, Unit pelayanan kesehatan swasta, posyandu dan kader pembangunan
c.
kesehatan.
Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang kesehatan dan pengembangan
kegiatan swadaya masyarakat
BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5 (1) Susunan Organisasi PUSKESMAS terdiri dari : a. Kepala PUSKESMAS b. Urusan Tata Usaha c. Unit-Unit Fungsional d. PUSKESMAS
Pembantu
(2) Bagan Susunan Organisasi PUSKESMAS adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini .
Bagian Pertama Kepala PUSKESMAS Pasal6 Kepala PUSKESMAS
mempunyai tugas memimpin, mengawasi,
mengkoordinasikan
pelaksanaan
pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya. Bagian Kedua Urusan Tata Usaha Pasal 7 Urusan Tata Usaha mempunyai tugas : a. b. c.
melaksanakan melaksanakan melaksanakan
urusan ketatausahaan dan rumah tangga PUSKESMAS urusan kepegawaian dan keuangan PUSKESMAS urusan peralatan dan pembekalan PUSKESMAS
Bagian Ketiga Unit-unit Fungsional Pasal 8 Unit-Unit Fungsional pad a PUSKESMAS menyelenggarakan a. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
kegiatan pelayanan yang terdiri dari :
b.
Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga
c.
Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan
d. e. f.
Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Unit Perawatan Unit Penunjang
g.
Unit Pelaksana Khusus Pasal 9
(1) Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
tugas melaksanakan
kegiatan
(2) Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, kleluarga berencana, perbaikan gizi, usaha kesehatan kerja serta usia lanjut.
--------
(3) Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan pengobatan
termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan , kesehatan gigi dan mulut (4) Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan olahraga, penyuluhan kesehatan masyarakat serta perawatan kesehatan masyarakat. (5) Unit Perawatan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan perawatan Rawat Nginap.
(6) Unit Penunjang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan laboratorium sederhana dan pengelolaan obat-obatan (7) Unit Pelayanan Khusus mempunyai tugas melaksanakan kegiatan usaha kesehatan mata, usaha kesehatan jiwa dan usaha kesehatan lainnya.
Bagian Keempat PUSKESMAS Pembantu Pasal 10 PUSKESMAS Pembantu mempunyai tugas membantu melakukan kegiatan-kegiatan PUSKESMAS
dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta melakukan
yang dilakukan
pembinaan terhadap
pondok bersalin. BABIV KEPANGKATAN, PENGANGKATAN
DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 11 Kepala PUSKESMAS adalah Jabatan Struktural Eselon IV. a Kepala Urusan dan Kepala PUSKESMAS Pembantu adalah Jabatan Struktural Eselon V.a Pasal 12 Kepala PUSKESMAS!
Kepala Urusan, Kepala Unit Fungsional dan Puskesmas Pembantu diangkat
dan diberhentikan oleh Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah atas usul Kepala Dinas.
BABV
TAT A KERJA Pasal 13 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala PUSKESMAS, para Kepala Unit dan PUSKESMAS Pembantu wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dilingkungan sendiri maupun antar satuan organisasi serta dengan instansi lain di luar PUSKESMAS sesuai dengan tugas pokok masing-masing. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal14 Dengan ditetapkannya Keputusan ini , maka ketentuan-ketentuan PUSKESMAS Kota Ternate dinyatakan tidak berlaku lagi
sebelumnya yang mengatur tentang
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini, dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Ternate. Ditetapkan di Pad a tanggal
: Ternate : 7 Mei 2002
Diundangkan di : Ternate Pada tanggal SEKRETARIS
: 7 Mei 2002 DAERAH KOTA TERNATE TTD
DRS. FACHRY AM MARl (Lem6aran Daerak 'l(pta 'Iernate 'Iahun. 2002 :JI{gmor10 Seri 'D)
Kepala Bagian Hukum Setda
Ternate
ARIF ABD. GANI, SH PENATA NIP. 630 008 535
WALIKOTA TERNATE TTD DRS. H. SYAMSIR ANDILI
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL
KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE 09 TAHUN 2002 : 7 M E I 2002
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) DINAS KESEHATAN KOTA TERNATE
KEPALA PUSKESMAS
"
URUSAN
II TATA USAHA
I
I
UNIT-UNIT FUNGSIONAL
1. UNIT PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT 2. UNIT PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA 3. UNIT PEMULIHAN KESEHATAN DAN RUJUKAN 4. UNIT KESLING PENYULUHAN DAN PSM 5. UNIT PERAWATAN 6. UNIT PENUNJANG 7. UNIT PELAKSANA KHUSUS
I PUSKESMAS PEMBANTU
;=
I'
!
WALIKOTA TERNATE TTD DRS. H. SYAMSIR ANDILI
II