Kandidat Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Udayana Periode 2013-2017 Oleh :
Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D. (Calon Direktur)
Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA (Calon Asdir I)
Dr. Ida Bagus Panji Sedana, SE., MSi. (Calon Asdir II)
AGUSTUS 2013
Kandidat Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Udayana Periode 2013-2017 Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D. (Calon Direktur) Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA (Calon Asdir I) Dr. Ida Bagus Panji Sedana, SE., MSi. (Calon Asdir II)
LATAR BELAKANG Globalisasi berpengaruh signifikan terhadap perkembangan dunia pendidikan sejalan dengan perubahan nilai-nilai kehidupan yang dinamis. Interaksi dan pergerakan manusia semakin meningkat dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan salah satu akselerator perubahan yang tak terbantahkan. Perkembangan TIK telah memberikan manfaat berarti bagi perguruan tinggi dalam memperluas informasi kinerjanya dan sebagai media promosi yang sangat ampuh. Globalisasi juga telah memunculkan berbagai aliansi dan kemitraan strategis antar perguruan tinggi untuk meningkatkan rekognisi dan daya saing internasionalnya. Aliansi dan kemitraan strategis ini memberikan nilai tersendiri bagi perguruan tinggi untuk menuju pada universitas kelas dunia (world class university) yang menjadi target strategis dari Universitas Udayana (Unud). Pertukaran mahasiswa dan staf, joint dan double degree, twining program, credit transfer dan credit earnings, dan research collaboration, adalah beberapa modus dari aliansi tersebut. Aliansi global di bidang ekonomi dan perdagangan, seperti Asean Economic Community yang akan diterapkan di Tahun 2015, Asean Free Trade Area (AFTA) dan World Trade Organization (WTO), juga telah memberikan pengaruh signifikan terhadap orientasi pendidikan tinggi. The Commission for Education on the 21st Century - UNESCO merekomendasikan bahwa pendidikan memasuki abad ke 21 mesti berdasarkan empat pilar; learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Pemerintah Indonesia merespon globalisasi dengan mengeluarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002 dimana di dalamnya memuat elemen-elemen kompetensi yang wajib dikembangkan pada peserta didik di perguruan tinggi. Pemerintah telah pula mengeluarkan Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang implementasinya di atur dalam Permendikbud No. 73 tahun 2013 dengan tujuan untuk menghindari keragaman kualifikasi lulusan dari bidang dan jenjang 1
pendidikan yang sama pada perguruan tinggi di Indonesia. KKNI juga ditujukan untuk menyetarakan lulusan pergururan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri. Setiap jenjang program studi (PS) harus memenuhi kualifikasi minimal mengacu pada empat kriteria dari KKNI. Program Pascasarjana Unud (PPs-Unud) mempunyai peran penting dalam memfasilitasi PS, baik magister maupun doktor, untuk melakukan kajian terhadap kurikulum dan proses pembelajarannya, selanjutnya melakukan reorientasi berbasis relevansi dan jangka panjang sesuai dengan perubahan global dan KKNI. Adanya perubahan-perubahan dan arah pendidikan global memerlukan landasan sistem internal yang kuat bagi perguruan tinggi untuk dapat berdaya saing. PPs-Unud adalah salah satu program pendidikan di lingkungan Unud yang berdiri di tahun 1992, semestinya telah memberikan kontribusinya secara signifikan terhadap rekognisi Unud, baik secara nasional maupun internasional melalui aktivitas pendidikan dan penelitiannya. Harus diakui bahwa pengakuan eksternal masih di bawah harapan. Hal ini dapat dilihat dari peringkat webomatrik Unud yang hanya mencapai peringkat 37 di Indonesia atau 3015 di dunia. Tolok ukur lainnya adalah peringkat berdasarkan QS Star di mana Unud berada pada peringkat ke 21 di Indonesia dan ke 251-300 di Asian (2011). PPs-Unud telah meletakkan dasar manajemen mutu administrasi yang baik dengan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 pada bulan Juli 2013. Capaian ini barulah langkah awal,
karena
ke
depan
diperlukan
usaha
bersama
yang
lebih
besar
untuk
mengimplementasikan sistem manajemen mutu tersebut dengan optimal agar dapat melayani stakeholders dengan prima serta menjawab tantangan global di bidang pendidikan tinggi.. Selain internal manajemen sebagai unsur daya saing utama, relevansi pendidikan, akademik atmosfer, keberlanjutan, efisiensi dan efektivitas, serta aksesibilitas adalah nilai-nilai yang perlu lebih dikembangkan agar dapat lebih inovatif, kreatif dan ekspansif dalam memanfaatkan peluang yang ada sehingga cita-cita bersama dapat terwujud. Relevansi pendidikan dapat diukur melalui kemampuan kerja dan kemampuan meniti karir dari lulusan. Adanya perubahan terkait dengan aliansi global yang berdampak terhadap berbagai bidang kerja, serta diterapkannya KKNI, memerlukan reorientasi terhadap relevansi pendidikan atau kurikulum dan pembelajarannya. Sedangkan akademik atmosfer sangat terkait dengan sistem pendukung. Seperti aktivitas riset dan publikasi internasional yang merupakan bagian penting dari pendidikan PPs, memerlukan sistem pendukung yang baik. Dengan demikian, keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu, yang umumnya 2
terjadi pada periode persiapan, pelaksanaan dan publikasi hasil penelitian, dapat dihindarkan dan angka efisiensi edukasi (AEE) PS dapat ditingkatkan. Sistem pendukung yang baik dapat memberikan kenyamanan dan memotivasi mahasiswa dalam pembelajarannya. Sistem pendukung PPs yang juga bagian dari institutional supporting system masih perlu ditingkatkan seperti Unit Layanan Perpustakaan terutama aksesibilitas terhadap ragam jurnal internasional, e-book dan pustaka lainnya, Unit Layanan Bahasa dan Publikasi Internasional, serta Unit Layanan Laboratorium Riset. Program kemitraan dan aliansi di bidang pendidikan dan penelitian dengan perguruan tinggi di luar negeri dapat meningkatkan atmosfer akademik dan relevansi pendidikan, serta aktivitas dan mutu hasil penelitian. Unud telah menjadi anggota ASEAN - European Academic University Network (ASEA Uninet) sejak tahun 2008 dan sampai tahun 2013 ASEA Uninet telah mempunyai anggota 61 Universitas. Dengan aliansi ini berbagai kolaborasi pendidikan dan riset memungkinkan dilaksanakan. Sejauh ini PPs belum memanfaatkan secara optimal aliansi ini. Beberapa PS yang telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri perlu mendapatkan perhatian dan didorong lebih maju. Nilai-nilai budaya Bali yang bermanfaat secara universal dapat dijadikan sebagai bagian dari core values dan daya tarik PS dalam melakukan kerjasama pendidikan dan penelitian. Di berbagai perguruan tinggi, TIK sangat bermanfaat untuk menciptakan proses pembelajaran lebih kondusif. Pembelajaran berbasis TIK (e-learning) memungkinkan mahasiswa dapat menemukan cara pembelajarannya sendiri dan lebih memotivasi. Salah satu E-learning management system (ELMS) yang telah dikembangkan dan dikelola oleh DIVINKOM Unud adalah menggunakan Moodle System, namun belum termanfaatkan secara optimal oleh para dosen. E-learning dapat dilakukan secara penuh maupun blended atau hybrid. Ke depan, dengan EMLS ini memungkinkan PS di lingkungan PPs-Unud dengan akreditasi A melaksanakan pendidikan jarak jauh secara terstruktur dan sistematis untuk meningkatkan aksesibilitas dan keberlangsungan PS. Penelitian
adalah
bagian
penting
dari
aktivitas
mahasiswa
di
PPs
dalam
mengembangkan kemampuan kognitif: analisis, evaluative dan kreatif. Penelitian juga merupakan bagian penting dari aktivitas dosen untuk meningkatkan reputasi PPs dan Unud. Hasil publikasi penelitian pada jurnal internasional merupakan penilaian esensial dalam pemeringkatan dan merupakan indikator keunggulan perguruan tinggi di dunia. Salah satu kelemahan Unud dalam pemeringkatan perguruan tinggi berdasarkan webomatrik dan QS Star 3
adalah pada publikasi hasil penelitian. Perlu adanya pengembangan internal di PPs untuk dapat menciptakan sistem dan atmosfer agar mampu mendukung Visi Unud sebagai Universitas “Unggul” melalui publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional. Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu misi perguruan tinggi dan merupakan bagian dari standard penilaian akreditasi PS oleh BAN-PT yang perlu mendapatkan perhatian PPs-Unud. Model pengabdian perlu dikembangkan lebih terstruktur dan sistematis apakah mono-disipliner dan multi-disipliner. Pengabdian mono-disipliner dapat dilaksanakan oleh suatu PS di PPs yang secara fleksibel dapat diintegrasikan pelaksanaannya bersama dengan fakultas yang menaungi PS. Untuk pengabdian multi-disipliner dapat dikelola oleh PPs dengan melibatkan beberapa PS di PPs. Berdasarkan uraian beberapa isu eksternal maupun internal terkait dengan pengelolaan dan penyelenggaraan PPs-Unud, nyata terlihat bahwa PPs-Unud masih memerlukan pengembangan nilai-nilai internalnya dan secara simultan mesti mengembangkan program ekspansif untuk mewujudkan Visi PPs dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Unud. Untuk itu slogan yang perlu selalu didengungkan adalah “BERSAMA MEMBANGUN NILAI UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM PASCASARJANA SEBAGAI PROGRAM KELAS DUNIA”
VISI Menjadikan Program Pascasarjana, Universitas Udayana Sebagai Program Pendidikan yang Direkognisi baik Nasional maupun Internasional dalam Menghasilkan Lulusan yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya.
MISI 1. Melaksanakan diseminasi dan promosi PS yang efisien dan efektif dengan memberikan fleksibilitas kepada PS mengembangkan nilai-nilai (core values) untuk dipublikasikan. 2. Memfasilitasi pengembangan atau reorientasi kurikulum berbasis relevansi dan jangka panjang sesuai dengan perkembangan global dan KKNI. 3. Memfasilitasi pengembangan akademik atmosfer yang kondusif baik pada sistem pembelajarannya maupun pengembangan sistem pendukungnya. 4. Memfasilitasi publikasi hasil penelitian mahasiswa dan dosen dengan pengembangan sistem pendukung Unit Layanan Bahasa dan Publikasi Internasional.
4
5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dan memanfaatkan aliansi perguruan tinggi internasional yang telah dikembangkan Unud, seperti ASEAN European Academic University Network (ASEA Uninet). 6. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang terstruktur, sistematis dan berkelanjutan. 7. Menjalankan sistem manajemen mutu administrasi akademik, umum dan keuangan secara efektif, efisien dan berkelanjutan melalui implementasi tata kelola institusi yang optimal.
TUJUAN STRATEGIS a. Meningkatnya jumlah mahasiswa pada PS yang mengacu pada daya tampung. b. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi memenuhi standard minimum KKNI susai dengan jenjang PS, serta mempunyai kemampuan kerja dan kemampuan meniti karir tinggi di bidang pekerjaannya. c. Meningkatnya publikasi hasil penelitian mahasiswa program Magister paling tidak pada jurnal nasional terakreditasi dan hasil penelitian mahasiswa program Doktor serta hasil penelitian dosen pada jurnal internasional. d. Meningkatnya rekognisi internasional. e. Meningkatnya rekognisi stakeholders eksternal sebagai akibat dari program pengabdian kepada masyarakat yang terstruktur dan sistematis, baik yang dikelola PPs maupun PS di PPs.
PROGRAM UNTUK MENCAPAI TUJUAN STRATEGIS Tujuan a : Meningkatnya jumlah mahasiswa pada PS yang mengacu pada daya tampung. Program: •
Memfasilitasi pengembangan nilai-nilai spesifik PS dan kelembagaan PPs sebagai core values yang merupakan daya tarik bagi calon mahasiswa.
•
Mengembangkan
sistem
diseminasi
dan
promosi
yang
memanfaatkan TIK berjangkauan Nasional dan Internasional.
5
lebih
efektif
dengan
•
Memfasilitasi pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh bagi PS yang telah terakreditasi A secara online menggunakan Open-source E-learning Management System yang telah tersedia secara institusional.
Tujuan b : Menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi memenuhi standard minimum KKNI sesuai dengan jenjang PS, serta mempunyai kemampuan kerja dan kemampuan meniti karir tinggi di bidang pekerjaannya. Program: •
Memfasilitasi pengembangan/reorientasi kurikulum PS agar memenuhi standard minimum KKNI, meliputi: perumusan profil lulusan, capaian pembelajaran (learning outcomes) atau standard kompetensi lulusan sesuai dengan KKNI, perumusan mata kuliah dan SKS sesuai dengan keluasan bahan kajian dan kedalaman kompetensi, pengembangan pengalaman belajar, menyangkut strategi dan metode pembelajaran, serta assessment pembelajaran.
•
Memfasilitasi pengembangan sistem pembelajaran agar capaian pembelajaran (learning outcomes) mahasiswa memenuhi standard minimum KKNI, serta mempunyai intra dan inter-personal skills memadai untuk meningkatkan kemampuan kerja dan meniti karir.
•
Memfasilitasi pengembangan pembelajaran secara online menggunakan Open-source E-learning Management System yang telah tersedia secara institusional.
•
Mengembangkan sistem pendukung utama pembelajaran dan penelitian (Unit Layanan Perpustakaan, Unit Layanan Laboratorium Pengajaran dan Penelitian, Unit Layanan Akses Internet) untuk menciptakan akademik atmosfer yang kondusif.
•
Mengoptimalkan peran Unit Penjaminan Mutu PPs di dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran pada PS.
Tujuan c : Meningkatnya publikasi hasil penelitian mahasiswa program Magister paling tidak pada jurnal nasional terakreditasi dan hasil penelitian mahasiswa program Doktor serta hasil penelitian dosen pada jurnal internasional. Program: •
Meningkatkan aksesibilitas mahasiswa dan dosen terhadap ragam jurnal internasional, terutama jurnal dengan impact factor tinggi.
•
Mengembangkan kerjasama dengan mengoptimalkan layanan laboratorium penelitian di tingkat institusi (institutional research laboratories). 6
•
Mengembangkan sistem layanan publikasi ilmiah mahasiswa dan dosen pada jurnal internasional.
Tujuan d : Meningkatnya rekognisi internasional. Program: •
Pengembangan sistem internal PPs untuk mendukung terlaksananya kerjasama internasional dengan baik.
•
Mengembangkan komunikasi internasional untuk dapat melaksanakan kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian (pertukaran mahasiswa dan staf dosen, joint dan double degree, twining program, transfer kredit dan credit earnings, serta kolaborasi penelitian).
•
Memfasilitasi PS untuk mengoptimalkan kerjasama internasional yang telah ada dan kemungkinan pengembangannya.
•
Mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri di bawah aliansi strategis ASEAN - European Academic University Network (ASEA Uninet) di mana Unud sebagai salah satu anggotanya.
Tujuan e : Meningkatnya rekognisi stakeholders eksternal sebagai akibat dari program pengabdian kepada masyarakat yang terstruktur dan sistematis, baik yang dikelola PPs maupun PS di PPs. Program: •
Mengembangkan kerjasama dengan stakeholder eksternal untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat.
•
Mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat secara terintegrasi, multidisipliner, secara reguler setiap tahun.
•
Meningkatkan peran PS untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat spesifik bidang ilmu/kajian (mono-disipliner).
7
BIODATA SINGKAT PAKET KANDIDAT PIMPINAN PROGRAM PASCASARJANA PERIODE 2013-2017 Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D. (Calon Direktur) Lahir di Singaraja pada tanggal 28 November 1959, mendapatkan gelar Ph.D. di Newcastle University, Australia di bidang Food Technology. Aktif mengembangkan kapasitas keilmuan dan profesionalismenya melalui pendidikan singkat di luar negeri: Short course on Tropical and Sub-tropical Fruit Production di Israel (2011), Postharvest Technology Short Course di UC-Davis-AS (2002), Post Harvest Practices and Cold Chain Systems di Texas A&M University-AS (2002), Individual Training on Fresh Produce Retailing di Sheperton-Australia (2003), Workshop on Postharvest Research of Horticultural Crops and its Implementation to Industries (2005) di Perth-Australia, Training on Disease Diagnosis, Ecology and Management di Kambodia (2012). Di bidang pengembangan pendidikan beliau aktif terlibat di Badan Penjaminan Mutu Unud (BPMU) sebagai Ketua Divisi Monev (20062008), Tim KBK Ditjen BELMAWA-Dikti (2011-sekarang), sebagai Direktur Ekskutif Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHK-I) Unud (2009-2011) aktif merancang instrumen evaluasi pembelajaran, pengembangan soft skills mahasiswa, pengembangan pembelajaran on-line dan instrumen tracer study. Secara inovatif beliau mengembangkan sistem pembelajaran berbasis kompetensi dan on-line menggunakan moodle system dan seluruh mata kuliah yang diasuhnya sampai sekarang menggunakan sistem on-line (blended learning). Pada tahun 2012 pembelajaran on-line melibatkan mahasiswa FTP UNSRAT (Hibah I-MHERE). Beliau aktif melakukan kerjasama internasional di bidang penelitian dan pengembangan masyarakat, seperti dengan Texas A&M University di bawah Education for Community Food Enterprise Development (ECFED) Project (2001-2003), Winrock International di bawah Cold Chain Project (2004-2007), GTZ di bawah projek Penanggulangan Kemiskinan Nusa Tenggara (2004-2005), Asian Vegetable Research and Development Center (AVRDC) Taiwan (2011-sekarang), Texas A&M-Agrilife untuk Tropical Curriculum Project (2011-sekarang) dan kerjasama penelitian dengan Clemson University (2012-sekarang). Beliau aktif memberikan konsultasi jangka pendek untuk projek yang dilaksanakan oleh lembaga internasional, seperti AVRDC Regional Center for Africa (Agt 2013), International Labor Organisation (ILO) Timor Leste (April-Juni 2013), DAIUSAID Amarta Project (Feb-April 2007), GTZ Timor Leste (Des 2007-Agt 2009), dan Bill and Melinda Gate Foundation (Feb-Mar 2009). Terkait dengan kegiatan Institutional-Unud, beliau menjabat sebagai Asdir For Academic and Program Affair pada project TPSDP Batch III (2002-2007), Ketua Divisi Monev BPMU (2006-2008), Direktur Ekskutif PHK-I Unud (2009-2011), Sebagai Ketua Tim Pembuatan Evaluasi Diri Institusi untuk Akreditasi Unud (2008), Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura-LPPM Unud (2009-sekarang), dan Manajer Desa Dampingan Candikuning (2010-sekarang). Beliau meraih Dosen Berprestasi III Unud di tahun 2004.
8
Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA (Calon Asdir I) Lahir di Denpasar pada tanggal 4 April 1962, mendapatkan gelar Doktor di bidang Matériau Béton di Institut National des Sciences Appliquées (INSA) de Lyon, France pada tahun 2001. Selain aktif bertugas sebagai pengajar di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Udayana (Unud) saat ini beliau juga menjalankan tugas sebagai Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Unud untuk periode 2011-2015. Di Jurusan Teknik Sipil, FT, Unud beliau pernah ditugaskan sebagai Ketua Laboratorium Teknologi Bahan (2004-2008) dan Sebagai Ketua Jurusan (2008-2011). Dalam bidang pengembangan pendidikan beliau aktif terlibat di Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (BPMU) dari semenjak BPMU didirikan pada tahun 2006 dan saat ini bertugas sebagai Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi (Monev) BPMU untuk periode (2009-2013). Beliau merupakan fasilitator pada kegiatan pelatihan Proses Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi (P2KBK) dan pelatihan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) yang dikelola oleh BPMU yang telah banyak memberikan pelatihan baik pada program studi/fakultas di lingkungan Unud maupun di luar Unud seperti, antara lain, di Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Warmadewa Denpasar, Stikes Wira Medika PPNI Bali, Politeknik Kesehatan Denpasar dan Universitas Muhammadiyah Jember. Selain sebagai fasiltator pelatihan beliau juga terlibat aktif sebagai auditor AMAI serta auditor Audit Mutu Internal ISO 2001:2008 untuk implementasi sistem manajemen mutu di lingkungan Unud. Dalam bidang penelitian beliau secara kontinu melaksanakan penelitian di bidang teknologi beton, khususnya terkait dengan pengembangan dan aplikasi semen ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikutsertakan kolega serta mahasiswa di Jurusan maupun Program Studi Magister Teknik Sipil Unud. Selain itu, beliau juga banyak dilibatkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unud dalam kegiatannya, seperti ditugaskan sebagai Sekretaris Pusat Pengkajian Teknologi Tepat Guna (2006-2010), Tim Penilai proposal penelitian, Tim Monev untuk pelaksanaan penelitian serta fasilitator pada kegiatan pembekalan mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Kegiatan profesional juga banyak beliau geluti, seperti menjadi aggota pada asosiasi profesi Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Asosiasi Ahli Rekayasa Gempa Indonesia (AARGI) serta Asian Concrete Federation (ACF). Pada saat ini, beliau juga duduk sebagai Wakil Ketua II yang membidangi Pendidikan dan Pelatihan serta Penelitian dan Pengembangan pada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Bali untuk periode 2011-2015.
9
Dr. Ida Bagus Panji Sedana, SE, M.Si (Calon Asdir II) Lahir di Denpasar pada tanggal 3 Juni 1959, mendapatkan gelar Doktor pada tahun 2006 di Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya dengan bidang keahlian Manajemen Keuangan. Pada tahun 2001-2004 menjadi Wakil Ketua Bidang Akademik Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, tahun 2005-2008 menjadi Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, dan tahun 2008-2011 menjadi Pembantu Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Selain aktif melaksanakan aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga berpengalaman sebagai konsultan pada bidang manajemen dan keuangan di beberapa perusahaan swasta dan BUMN antara lain : Kantor Akuntan Publik, Ketua Koperasi Jasa Audit Kertayasa Provinsi Bali, Komite Audit BTDC Nusa Dua Bali, Dewan Pakar Dekopin Provinsi Bali, Konsultan Keuangan Hotel dan Restaurant, Pengurus dan Pengawas Koperasi, dan lain-lain.
10