Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
9 Pages
ISSN 2302-0199 pp. 241- 249
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH 1)
Azwan1, Syafruddin Chan2, M. Shabri Abd. Majid3 Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Syiah Kuala 2,3) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: This study aims to determine the influence of organizational culture, organizational commitment and work motivation on employee productivity and its impact on the performance of the Investment and Promotion Agency of Aceh. This research was conducted on Investment and Promotion Agency of Aceh. The object of research is an employee of the Investment and Promotion Agency of Aceh and that the sample of 160 respondents. Respondents were dominated by men, aged between 30 to 39 years old, married, educated D1 and working period less than 1 year. Data was analyzed using Structural Equation Model (SEM). Exogenous variables are organizational culture, organizational commitment and motivation, while the endogenous variable is productivity and organizational performance. There are some indicators that are eliminated because the value of loading factor below 0.7, after elimination of the through Validity and reliability showed that all indicators of exogenous and endogenous variables are valid and reliable means an indicator that is used to measure the effect of exogenous and endogenous. SEM models that use less good, because it is still under the criterion of goodness of fit of a model study. Results showed variable organizational culture, organizational commitment and motivation positive and significant impact on productivity and organizational performance Investment and Promotion Agency of Aceh, this is indicated by the regression coefficient is positive and the probability below 0.05. In addition, productivity is also positive and significant effect on the performance of the organization. The results also show that the productivity of mediating effect of organizational culture, organizational commitment and motivation to organizational performance Investment and Promotion Agency of Aceh, but the direct effect is greater than the indirect effect. Based on the research results throughout the hypothesis can be accepted. Keywords: organizational culture, organizational commitment, motivation, productivity and organizational performance. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai serta dampaknya pada kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh. Penelitian ini dilakukan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh. Objek penelitian adalah pegawai pada Badan Investasi dan Promosi Aceh dan yang menjadi sampel sebanyak 160 orang responden. Responden didominasi oleh laki-laki, berusia antara 30 sampai 39 tahun, berstatus kawin, berpendidikan D1 dan masa kerja kurang 1 tahun. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Model (SEM). Variabel Eksogen adalah budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi, sedangkan variabel endogen adalah produktivitas dan kinerja organisasi. Ada beberapa indikator yang dieliminasi karena nilai loading factor di bawah 0,7, setelah dieliminasi maka melalui Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh indikator variabel eksogen maupun endogen valid dan reliabel artinya indikator yang digunakan mampu mengukur pengaruh variabel eksogen dan endogen. Model SEM yang digunakan kurang baik, karena masih di bawah kriteria goodness of fit suatu model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan variabel budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi brpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas dan kinerja organisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh, hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi yang bernilai positif dan probabilitas di bawah 0,05. Selain itu produktivitas juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa produktivitas memediasi pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja organisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh, namun pengaruh langsung lebih besar dari pada pengaruh tidak langsung. Berdasarkan hasil penelitian maka seluruh hipotesis dapat diterima. Kata Kunci: budaya organisasi, komitmen organisasi, motivasi kerja, produktivitas dan kinerja organisasi
241 -
Volume 4, No. 1, Februari 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala beberapa pegawai yang kurang bertanggung jawab
PENDAHULUAN Fenomena yang terjadi saat ini di Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah masih kurangnya Sumber
Daya
Manusia
yang
handal
dalam pekerjaan,
kurang percaya
diri dalam
menyelesaikan pekerjaan sehingga berlarut-larut.
untuk
Untuk itu diperlukan suatu budaya organisasi
menghadapi dan melakukan pelayanan pada para
yang kuat yang disertai dengan komitmen organisasi,
calon investor yang akan masuk dan berinvestasi di
hal ini bisa terbentuk apabila ada kesepakatan
Aceh.
bersama dalam organisasi.
Jumlah MoU yang sudah pernah dilakukan
Dengan melihat permasalahan tersebut, maka
antara pemerintah Aceh dengan calon investor sudah
penulis
sangat banyak tetapi realisasinya sampai saat ini
permasalahan ini sebagai tugas akhir dengan
masih jauh dari harapan, malah ada calon investor
judul: ”Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen
yang tidak pernah kembali lagi ke Aceh.
Organisasi
Realisasi investasi PMA dan PMDN di Aceh tahun 2014 sudah mencapai 3,9 triliun namun masih
merasa
dan
tertarik
untuk
Motivasi
mengangkat
Kerja
terhadap
Produktivitas Pegawai serta Dampaknya pada Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh”.
jauh dari target investasi sebesar 4,5 triliun yang ditargetkan oleh pemerintah pusat melalui BKPM
1. Untuk mengetahui kondisi kinerja organisasi,
Republik Indonesia. Untuk pelaksanaan tugas sehari-hari Badan Investasi dan Promosi Aceh harus memiliki sumber daya
manusia
yang
Tujuan Penelitian
memiliki
keahlian
dan
pengalaman dalam melakukan negosiasi dengan para calon investor, namun pada kenyataannya jumlah pegawai yang mampu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris, Jepang, Korea dan Tiongkok masih sangat minim. Fenomena lain yang dijumpai yaitu masih adanya pegawai yang motivasi kerjanya masih rendah, kemampuan bahasa asing yang minim, ketersediaan data dan informasi bagi para investor masih sangat kurang, organisasi kurang tegas dalam mengambil tindakan terhadap pegawai yang tidak disiplin, hal ini akan berdampak pada produktivitas kerja yang rendah dan selanjutnya akan berpengaruh pada kinerja organisasi. Produktivitas kerja pegawai Badan Investasi dan Promosi Aceh dirasakan masih belum optimal dalam menghadapi tantangan sesuai dengan tupoksi organisasi terutama dalam meningkatkan jumlah
produktivitas kerja, budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi pada Badan Investasi dan Promosi Aceh. 2. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja di Badan Investasi dan Promosi Aceh. 3. Untuk
menegatuhi
pengaruh
komitmen
organisasi terhadap produktivitas kerja di Badan Investasi dan Promosi Aceh. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja di Badan Investasi dan Promosi Aceh. 5. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh. 6. Untuk
mengetahui
pengaruh
komitmen
organisasi terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh. 7. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh.
investasi yang akan masuk ke Aceh. Maih adanya
Volume 4, No. 1, Februari 2015
- 242
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8. Untuk mengetahui pengaruh produktivitas kerja
tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen
terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi
yang paling strategik dalam organisasi. Produktivitas
Aceh.
kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia. Lebih
9. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi
lanjut
Kussriyanto
(1984:1)
menyebutkan
terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi
produktivitas merupakan rasio antara hasil kegiatan
Aceh.
dan segala pengorbanan untuk mewujudkan hasil
10.Untuk mengetahui apakah produktivitas kerja
tersebut.
organisasi,
Indikator produktivitas dalam penelitian ini
komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap
sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sedarmayanti
kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh
(2001:79) yaitu:
memediasi
pengaruh
budaya
Kegunaan Penelitian
1.
Tindakan konstruktif
1. Sebagai masukan bagi Badan Investasi dan
2.
Percaya pada diri sendiri
Promosi Aceh dalam rangka kajian faktor-faktor
3.
Bertanggung jawab
yang dapat meningkatkan kinerja organisasi.
4.
Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan
2. Sebagai informasi awal bagi peneliti/pemerhati
5.
Mempunyai pandangan ke depan
masalah kinerja untuk dikembangkan lebih
6.
Mampu mengatasi persoalan
lanjut.
7.
Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungan
3. Bagi peneliti dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah empiris yang didukung
8.
potensinya.
dengan teori. Sehingga dapat dijadikan acuan.
Budaya Organisasi
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Menurut
Kinerja Menurut Yuyetta (2006), kinerja organisasi merupakan
sesuatu
yang
telah
dicapai
oleh
organisasi dalam kurun waktu tertentu, baik yang terkait dengan input, output, outcome, benefit mapun impact. Indikator kinerja organisasi menurut Dwiyanto (2008:50-51) adalah: 1.
Produktivitas
2.
Kualitas Layanan
3.
Responsivitas
4.
Responsibilitas
5.
Akuntabilitas
Produktivitas Menurut Siagian (2002:2) produktivitas adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai
243 -
Memiliki kekuatan untuk mewujudkan
Volume 4, No. 1, Februari 2015
Robbins
(2007:289)
budaya
organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu. Indikator budaya organisasi menurut Robbins (2007) adalah: 1.
Inovasi dan mengambil resiko
2.
Perhatian dan detail
3.
Orientasi pada manfaat
4.
Orientasi pada orang
5.
Orientasi pada tim
6.
Agresivitas
7.
Stabilitas
Komitmen Organisasi Menurut Malthis dan Jackson (2006:233) komitmen organisasi adalah derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
dan parsial berpengaruh signifikan dalam
meninggalkan organisasi.
meningkatkan kinerja organisasi.
Indikator-indikator komitmen organisasi yang
2.
Muhammad (2011) menyebutkan komitmen
digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan yang
organisasi berpengaruh signifikan dan positif
dikemukakan oleh Malthis dan Jackson (2006:233)
terhadap kinerja organisasi.
yaitu:
3.
Murti dan Srimulyani (2013) menyatakan
1.
Memberikan yang terbaik untuk organisasi.
bahwa
2.
Rasa bangga terhadap instansi.
kepuasan kerja, kepuasan kerja memediasi
3.
Menerima semua tugas yang diberi.
pengaruh motivasi terhadap kinerja.
4.
Sistem nilai yang dianut pegawai sama dengan
5.
6.
7.
4.
motivasi
berpengaruh
terhadap
Tausari dan Ratnawati (2012) ,menyebutkan
sistem nilai instansi
bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap
Menganggap instansi pilihan yang tepat untuk
kepuasan kerja, budaya organisasi berpengaruh
bekerja
terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja
Kepedulian yang besar terhadap kelancaran
berpengaruh terhadap komitmen organisasi,
operasional instansi
komitmen organisasi berpengaruh terhadap
Instansi adalah pilihan terbaik dari semua
kinerja karyawan.
instansi pemerintah.
5.
Wirda (2007) menyebutkan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Motivasi
6.
Menurut Wursanto (2005) motivasi adalah kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. 7.
sesuatu perbuatan atau
kegiatan yang berlangsung secara sadar. Indikator motivasi yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan indikator motivas yang
Sugiyono
(2012)
menyebutkan
organisasi,
iklim
organisasi
berpengaruh
organisasi
komitmen
dan
positif
budaya terhadap
motivasi kerja dan kinerja pegawai. 8.
dikemukakan oleh Wursanto (2005) yaitu sebagai
Irawati dan Mustakim (2012) menyebutkan bahwa
berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Pastian et al. (2013) menyebutkan motivasi
komitmen
organisasi
berpengaruh
terhadap kinerja pegawai, disiplin berpengaruh Dorongan untuk mencapai prestasi. Dorongan untuk mendapat pengakuan Kesadaran akan pekerjaan itu sendiri Hubungan dengan atasan Kesesuaian gaji
positif
terhadap
prestasi
kerja,
motivasi
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. 9.
Mudayana (2010) menyebutkan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan..
Penelitian Sebelumnya Berikut
ini
adalah
10. Awadh dan Saad (2013) menyebutkan budaya beberapa
penelitian
terdahulu mengenai pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap produktivitas
serta
dampaknya
pada
kinerja
organisasi, yaitu: 1.
organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. 11. Khan et al. (2010) menyebutkan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Latuny (2013) menyebutkan budaya organisasi, motivasi dan kinerja karyawan secara simultan
Volume 4, No. 1, Februari 2015
- 244
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh
Hipotesis Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dan kajian
peneliti secara tidak langsung dan telah tersedia pada
teoritis maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
saat penelitian dilakukan. Data sekunder dalam
H1 : Kinerja
penelitian ini diperoleh dari dokumentasi resmi
organisasi,
produktivitas
kerja,
budaya organisasi, komitmen organisasi dan
Badan Investasi dan Promosi Aceh.
motivasi sudah baik.
Teknik Pengumpulan Data
H2 : Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas.
Data
primer
dikumpulkan
dengan
menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang
H3 : Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas.
didistribusikan
untuk
diisi
dan
dikembalikan,
sebagai instrumen dalam pengumpulan data dari
H4 : Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas.
responden, karena metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survey.
H5 : Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.
Pengujian Instrumen Validitas menunjukkan sejauh mana instrumen
H6 : Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
signifikan terhadap kinerja organisasi.
diukur, sedangkan reliabilitas menunjukkan sejauh
H7 : Motivasi berpengaruh positif dan signifikan
mana instrumen pengukur dapat dipercaya atau
terhadap kinerja organisasi. H8 : Produktivitas
berpengaruh
dihandalkan (Sugiyono, 2007:109). Oleh karena itu positif
dan
signifikan terhadap kinerja organisasi.
setelah instrumen itu valid dan reliable, maka pengolahan data dapat dilakukan.
H9 : Produktivitas memediasi pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi terhadap kinerja organisasi.
Peralatan Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) mempergunakan program AMOS 22.
METODE PENELITIAN
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap
Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Badan Investasi
kesesuaian
model
melalui
dan Promosi Aceh. Objek penelitian adalah pegawai
berbagai kriteria goodness of fit.
Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Pengujian Asumsi Model SEM
telaahan
terhadap
Pengujian asumsi Model SEM yang dilakukan
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah 160 pegawai Badan Investasi dan Promosi Aceh.
meliputi asumsi linieritas, outliers, dan asumsi normalitas sebaran
Sampel dari yang digunakan adalah sebanyak 160 orang responden, sehingga penelitian ini
Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji regression
penelitian sensus.
weight. Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh
Sumber Data
variabel eksogen terhadap endogen maka apabila
Data primer adalah data penelitian yang diperoleh
langsung
dari
sumber
asli
yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari objek
245 -
Volume 4, No. 1, Februari 2015
parameter γ bernilai positif maka hipotesis diterima. Demikian
pula
untuk
menguji
hipotesis
mengenai pengaruh variabel endogen terhadap
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala endogen lainnya maka apablia nilai β bernilai positif
seluruh data penelitian memenuhi syarat normalitas
maka hipotesis diterima.
data. Hasil Uji Outliers
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deteksi terhadap outliers dilakukan dengan memperhatikan nilai mahalanobis distance. Ternyata
Responden Jumlah pegawai Badan Investasi dan Promosi
tidak ada daya yang outliers..
Aceh adalah sebanyak 160 orang dan jumlah sampel
Hasil Uji Multicollinearity dan Singularity
pada penelitian ini sebanyak 160 orang, karena
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai
mempertimbangkan
determinant matriks kovarians sampel adalah nol,
jumlah
indikator
variabel
penelitian.
dengan demikian dapat dikatakan bahwa data
Hasil Pengujian Instrumen Hasil Uji Validitas
penelitian yang digunakan terdapat Multicollinearity dan Singularity.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, maka dapat dijelaskan bahwa semua indikator dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa yang tidak valid jadi dieliminasi, namun setelah dilakukan eliminasi barulah indikator yang tinggal semuanya dinyatakan valid, karena nilai variance extracted (validitas) di atas 0,5 sehingga seluruhnya dikatakan valid..
Hipotesis 1: Kinerja organisasi, produktivitas, budaya
organisasi,
indikator
variabel
komitmen
organisasi
dan
motivasi sudah baik. Berdasarkan perhitungan bobot rata-rata diperoleh bahwa masing-masing variabel memiliki nilai skala likert di atas 3,6 dapat diartikan
organisasi,
Berdasarkan analisis reliabilitas dapat diketahui semua
Hipotesis 1
bahwa responden cenderung setuju bahwa kinerja
Hasil Uji Reliabilitas bahwa
Uji Hipotesis
penelitian
memenuhi nilai reliabilitas di atas 0,7 sehingga seluruhnya dinyatakan reliabel. Analisis Asumsi SEM Hasil Uji Normalitas Data
produktivitas,
budaya
organisasi,
komitmen organisasi dan motivasi
di Badan
Investasi dan Promosi Aceh sudah baik, sehingga hipotesis 1 dapat diterima Hipotesis 2 Hipotesis 2: budaya organisasi berpengaruh
Evaluasi normalitas dilakukan menggunakan
positif
dan
signifikan
terhadap
produktivitas.
kriteria critical ratio skewness value dan kurtosis
Regression weight yang menggambarkan pengaruh
value sebesar plus minus 2,58. Pada tingkat
budaya organisasi terhadap produktivitas adalah
signifikansi
dikatakan mempunyai
0,451, dengan probabilitas 0,000, sehingga dapat
distribusi normal jika nilai critical ratio skewness
dikatakan budaya organisasi berpengaruh positif dan
value dan kurtosis di bawah plus minus 2,58. Hasil
signifikan terhadap produktivitas, sehingga hipotesia
pengujian normalitas menunjukkan bahwa hampir
2 diterima.
seluruh critical ratio untuk skewness berada diluar
Hipotesis 3
0.01.
Data
rentang 2,58, namun seluruh nilai critical ratio untuk
Hipotesis 3: komitmen organisasi berpengaruh
kurtosis value berada dalam rentang plus minus
positif
dan
signifikan terhadap
produktivitas..
2,58, dengan demikian menurut Kurtosis value
Regression weight yang menggambarkan pengaruh komitmen organisasi terhadap produktivitas adalah
Volume 4, No. 1, Februari 2015
- 246
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 0,290, dengan probabilitas 0,000, sehingga dapat
Hipotesis 8
dikatakan komitmen organisasi berpengaruh positif
Hipotesis 8: produktivitas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap produktivitas, sehingga
dan
signifikan
terhadap
kinerja
organisasi.
hipotesia 3 diterima.
Regression weight yang menggambarkan pengaruh
Hipotesis 4
produktivitas terhadap kinerja organisasi adalah
Hipotesis 4: motivasi kerja berpengaruh positif
0,111, dengan probabilitas 0,026, sehingga dapat
dan signifikan terhadap produktivitas. Regression
dikatakan produktivitas berpengaruh positif dan
weight yang menggambarkan pengaruh motivasi
signifikan terhadap kinerja organisasi, sehingga
kerja terhadap produktivitas adalah 0,284, dengan
hipotesia 8 diterima.
probabilitas
Hipotesis 9
0,000,
sehingga
dapat
dikatakan
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
Hipotesis 9: produktivitas memediasi pengaruh
terhadap produktivitas, sehingga hipotesia 4 diterima.
budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivas
Hipotesis 5
kerja terhadap kinerja organisasi. Ternyata seluruh
Hipotesis 5: Budaya organisasi berpengaruh
variabel
eksogen
berpengaruh
tidak
langsung
positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.
terhadap kinerja organisasi melalui produktivitas,
Regression weight yang menggambarkan pengaruh
sehingga hipotesia 9 diterima.
budaya organisasi terhadap kinerja organisasi adalah 0,393, dengan probabilitas 0,000, sehingga dapat dikatakan budaya organisasi berpengaruh positif dan
KESIMPULAN 1. Kinerja
organisasi,
produktivitas,
budaya
signifikan terhadap kinerja organisasi, sehingga
organisasi, komitmen organisasi dan motivasi
hipotesia 5 diterima.
kerja di Badan Investasi dan Promosi Aceh
Hipotesis 6
sudah baik.
Hipotesis 6: komitmen organisasi berpengaruh
2. Budaya organisasi berpengaruh positif dan
positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.
signifikan
terhadap
produktivitas
Regression weight yang menggambarkan pengaruh
Badan Investasi dan Promosi Aceh.
pegawai
komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi
3. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
adalah 0,299, dengan probabilitas 0,000, sehingga
signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai
dapat dikatakan komitmen organisasi berpengaruh
Badan Investasi dan Promosi Aceh.
positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi,
4. Motivasi
kerja
berpengaruh
positif
dan
sehingga hipotesia 6 diterima.
signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai
Hipotesis 7
Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Hipotesis 7: motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan
terhadap
kinerja
organisasi.
Regression weight yang menggambarkan pengaruh
5. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.
motivasi kerja terhadap kinerja organisasi adalah
6. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
0,214, dengan probabilitas 0,000, sehingga dapat
signifikan terhadap kinerja organisasi Badan
dikatakan motivasi kerja berpengaruh positif dan
Investasi dan Promosi Aceh.
signifikan terhadap kinerja organisasi, sehingga hipotesia 7 diterima.
247 -
Volume 4, No. 1, Februari 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh. 8. Produktivitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.
karyawan. Davis, Keith dan william F, 1984. Bussiness and Society. 5th Ed. McGraw Hill, Japan. Dwiyanto, Agus. 2008. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
9. Produktivitas memediasi pengaruh budaya Badan
Forson, Joyce. (2012). Impact of Motivation on the Productivity of Employees at GTBANK Ghana. Thesis submitte to Institute of Distance Learning Kwame Nkrumah University of Science and Technology.
Ahmad, S. 2012. Impact of Organizational Culture on Performance Management Practies in Pakistan. Business Intelligence JournalJanuary. Vol. 5. No.1: 50:55.
Golden Lonnie, 2011. “The Effect of Working Time on Productivity and Firm Performance. Condition of work and employment series ; No. 33; ISSN 2226-8944:2226-8952 (web pdf)
organisasi, komitmen organisasi dan motivasi kerja
terhadap
kinerja
organisasi
Investasi dan Promosi Aceh DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ali, Akbar., Abrar Maira., Haider, J. 2012. Impact of Motivation on Working Performance employees- A case study of Pakistan. Global Advanced Research Journal of Management and Business Studies. Vol. 1 No. 4.: 126:133. A.M., Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mangajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia:Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 2001. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT.Toko Gunung Agung. Hamzah
Anoraga, Suyati, 1995, Perilaku Keorganisasian, Cetakan ke-1, Penerbit Pustaka Jaya, Jakarta. Awadh.
Dan M. Saad. 2013. Impact of Organizational Culture on Employee Performance, International Review Of Management Business Research. Vol.2 Issue 1.: 168:176
B. Siswanto Sastrohadiwiryo, 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, edisi 2,Jakarta, PT. Bumi Aksara. Bambang. Kussriyanto, 1984, Meningkatkan Produktivitas Karyawan, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta Cardoso Gomes, Faustino. (1995). Manajemen SDM dan Offset. Yogyakarta, Indonesia. Cokroaminoto, 2007, “Membangun Kinerja (memaknai Kinerja Karyawan), “Google/15012008/cokroaminoto,wordpr ess.com/20070523/memaknai kinerja-
B. Uno.2009. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malatu, S.P. (2005).Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Bumi Aksara, Jakarta Hofstede, Geert. Geert Hofstede Cultural Dimention. Official Site Hofstede. Aprl 8, 2007. http://www.geerthofstede.com/hofstede_indonesia.shtml. Khan, M dan Ziauddin. 2010. The Impact of Organizational Commitment on Employees Job Performance. Social Science Research Network (SSRN). http:dx.doi.org/10.2139/ssrn.1570544. Kashefi, M., Adel, RM., Abad, HRG., Aliklayeh, MBH., Moghaddam, HK., Nadimi. 2013. Organizational Commitment and Its Effect on Organizational Performance. Interdiciplinary Journal Of Contemporary Research Business (ijcrb). Vol. 4 No.12. 501:510 Kaswara, Leliana dan Santoso, Patricia. 2008.
Volume 4, No. 1, Februari 2015
- 248
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Karyawan terhadap Organisasi pada PT. Steel Pipe Industri of Indonesia Unit 2. Kreitner, Robert dan Angelo Knicki. (2003). Perilaku Organisasi. Buku ke-1. Salemba Empat. Jakarta Malthis, R dan Jackson, W.2006. Human Resources Development (Track MBA series/terjemahan). Jakarta; Prestasi Pustaka Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Manuaba, A 1992. Penerapan Ergonomi Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas. Masrukhin dan Waridin, 2006, “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 7, No. 2.
249 -
Volume 4, No. 1, Februari 2015