Daily Report
valbury
01 December 2011
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• • Anak Usaha BYAN, beri kontrak tambang ke Putra Perkasa Abadi
• ANTM mulai konstruksi proyek FeNi Haltim • Pabrik besi patungan KRAS dan ANTM selesai di 1H2012 • PTBA target penjualan batu bara ke PLN capai 9,5 juta ton di 2012 • TINS masih hentikan penjualan spot ke pasar internasional • DILD luncurkan South Square di Jakarta Selatan • INAF bukukan pendapatan 10M2011 capai Rp 842,93 miliar • FORU targetkan kontrak produksi iklan Rp 575 miliar di 2012 • PWON rencana lakukan rights issue • PTPP targetkan kontrak Rp30 triliun • TFCO targetkan pendapatan US$400 juta • Laba bersih ALDO naik 179% • BWPT siapkan belanja modal Rp700 miliar • WAPO menjual anak usaha Phonix Mas Persada • BIPI siap mengambli alih blok migas • DILD meluncurkan proyek senilai Rp3triliun • GIAA meraih kontrak senilai USD173juta • JSMR investasi Rp 400 miliar pada 2012 • AMRT ekspansi Rp 950 miliar • INVS siapkan Rp 200 miliar untuk akuisisi perusahaan TI • TFCO bidik pendapatan USD 401,7 juta • GPRA tunda penerbitan saham bonus
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn) 3860.71 2655.64
IHSG
3715.080
+27.311
3540
LQ-45
656.408
3.824
1023
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Optimisme atas solusi baru penyelesaian krisis utang Eropa yang tercermin dalam menguatnya bursa saham Amerika pada perdagangan hari sebelumnya, tidak berimbas terhadap perdagangan pasar saham kemarin, terkecuali bursa saham domestik. IHSG tercatat menguat sebesar 27,311 poin (0,741%) menuju level 3.715,08 dari posisi sebelumnya pada level 3.687,769. Pelemahan pasar disebabkan oleh keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor yang mengumumkan penurunan peringkat beberapa bank besar di Amerika termasuk JP Morgan Chase & Co dan Bank of America. Langkah ini merupakan hasil dari perombakan kriteria rating yang dilakukan oleh S & P. Bank-bank yang terkena dampaknya kemungkinan harus menghadapi kenaikan biaya utang. Pemangkasan peringkat perbankan AS yang ditambah dengan kemungkinan jumlah dana bailout yang lebih kecil dari target sebelumnya, memberikan tekanan pada pasar saham Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 43,21 poin (0,51%) ke level 8.434,61 dari posisi sebelumnya pada level 8.477,82 dan indeks Hang ditutup melemah sebesar 266,85 poin (1,46%) ke level 17.989,35 dari posisi sebelumnya pada level 18.256,2. Bursa saham Eropa juga bergerak melemah dalam kisaran 0,5% hingga diatas 1%. Pelemahan ini disamping disebabkan oleh keputusan downgrade perbankan AS, juga disebabkan oleh kondisi Inggris yang mengalami kontraksi dan harus melakukan penghematan anggaran dalam skala besar. Perdana Menteri Inggris membenarkan kondisi pengangguran dan pinjaman negara yang sudah berada di atas perkiraan. Inggris berencana untuk menaikkan jumlah pemangkasan lapangan kerja di sektor publik, pembatasan kenaikan gaji pegawai sektor publik sebesar 1% selama dua tahun, dan menaikkan usia pensiun dari 66 tahun menjadi 67 tahun yang semuanya diharapkan dapat memberikan penghematan bagi negara. Dari domestik, hampir seluruh sektor perdagangan tercatat menguat terkecuali sektor ragam industri yang melemah tipis sebesar 0,055%.
Diperkirakan IHSG akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham hari ini, menyusul kenaikan yang luar biasa atas indeks Wall Street kemarin waktu setempat (AS). Indeks Dow Jones ditutup menguat signifikan sebesar 490,05 poin (4,24%) ke posisi 12045,68. Demikian dengan indeks Nasdaq mengalami kenaikan sebesar 104,83 poin (4,178%) berada di posisi 2620,34. Sentimen positif terhadap indeks Wall Street dipengaruhi setelah bank sentral utama menyetujui memberikan pinjaman dolar lebih murah bagi bank-bank Eropa untuk mencegah krisis utang zona Euro berubah menjadi krisis kredit. The Fed, bank sentral Eropa, dan bank sentral utama lainnya mengambil langkah untuk mencegah tekanan meningkat yang dapat mengancam sistem keuangan dunia. Sentimen lainnya yang memberikan dorongan bagi indeks AS tersebut mengenai data terbaru Amerika Serikat menunjukkan perekonomian negara ini bergerak lebih pasti menuju pemulihan. Faktor lain yang diperkirakan penyokong bagi indeks bursa global maupun bagi pergerakan IHSG berkenaan dengan kesepakatan menggunakan dana EFSF sebagai jaminan obligasi perlindungan 20-30% terhadap potensi kerugian obligasi baru yang diterbitkan negara anggota. Serta mengenai pembentukan unit investasi dalam rangka menambah dana EFSF untuk intervensi di pasar obligasi baik di pasar primer maupun sekunder. Kendati belum adanya kepastian dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 1 triliun euro, tetapi diperkirakan pasar bisa menerima ada langkah yang lebih jelas dalam menangani krisis utang Eropa. Terkait dengan kemungkinan S&P memangkas utang Prancis dari level AAA atau Moody’s akan memotong peringkat obligasi subordinasi atas 87 bank di 15 negara anggota Uni Eropa, sentimen ini relatif akan terabaikan untuk sementara waktu ini dan lebih melihat sisi dari keseriusan bank sentral dunia membantu menangani krisis. Dari dalam negeri yang diharapkan memberikan dukungan bagi pasar, mengenai rilis data untuk inflasi November.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
Perspektif teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini mengindikasikan 3690/3664 /3649 Support level potensial reversal tercermin dari indikator Stochastics, yang 3730/3745/3771 Resistance level pattern menunjukan berada dalam ruang jenuh jual. Kisaran gerak Down Major trend posisi indeks berada level 3587-3679. Down Minor di trend
Daily News 1 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
Aneka Tambang (ANTM) memulai konstruksi proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai USD 1,6 miliar. Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis Antam yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel Antam melalui kegiatan pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim nantinya akan memiliki kapasitas produksi 27 ribu ton nikel dalam feronikel dengan commissioning operation diharapkan telah dimulai pada akhir tahun 2014. Proyek FeNi Haltim akan dikembangkan oleh anak perusahaan (entitas anak) Antam, yaitu PT Feni Haltim (FHT). PT Meratus Jaya Iron & Steel, pabrik besi di Kalimantan Selatan yang dimiliki Krakatau Steel (KRAS) dan Aneka Tambang (ANTM) diharapkan selesai pada tahun 2011. Pabrik baja di Cilegon akan mendapat bahan baku lebih murah jika pabrik Meratus Jaya yang 66% sahamnya mereka miliki itu sudah selesai. Penyelesaian pembangunan pabrik besi patungan Krakatau Steel (KRAS) dan Aneka Tambang (ANTM) bernama PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS) mundur dari rencana semula akhir 2011 menjadi ke semester II 2012. Akibat mundurnya penyelesaian pabrik milik anak usaha patungan itu, maka peluang KRAS mendapatkan pasokan bahan baku dari MJIS ikut tertunda. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan penjualan batu bara ke PT PLN (Persero) dan anak usahanya sepanjang tahun 2012 mencapai 9,5 juta ton. Hingga saat ini Timah (TINS) masih menghentikan penjualan spot timah ke pasar internasional terkait anjloknya harga timah internasional. Namun perseroan tidak bisa serta merta menghentikan ekspor karena terikat kontrak. Benakat Petroleum Energy (BIPI) siap mengambli alih blok migas yang akan habis masa kontraknya terutama Blok Siak dan Corridor yang dikelola oleh Chevron Pasific Indonesia dan ConocoPhillips. Benakat Petroleum Energy (BIPI) akan membeli kembali sebanyak 214,28 juta lembar saham anak usaha Pertamina, Elnusa (ELSA), pada Januari 2012. Transaksi penjualan saham ELSA dilakukan sehubungan dengan perjanjian penjualan dan pembelain kembali (repo saham) tertanggal 27 Oktober 2011. Transaksi pembelian senilai Rp45 miliar atau sekitar Rp210/saham. Jasa Marga (JSMR) mulai menggarap bisnis properti tahun depan dengan investasi Rp 400 miliar. Sejumlah proyek properti yang rencananya dikembangkan perseroan mulai tahun depan adalah taman lalu lintas (rekreasi) di km 88 Tol Cipularang, proyek Marga Aero City di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan perumahan di Jawa Timur. Perseroan menargetkan bisnis properti dapat berkontribusi sekitar 10% terhadap pendapatan sepanjang 2012. Jasa Marga (JSMR) berencana menetapkan gardu pembayaran tol elektronik yang dikenal sebagai e-toll pass atau on board unit. Pada tahap awal akan diberlakukan di dua gerbang tol yakni Cililitan dan Cengkareng. Dengan e-pass ini diharapkan transaksi tol bias lebih cepat sehingga antrean semakin berkurang. Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan nilai buku kontrak (order book) pada 2012 sebesar Rp30 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari nilai kontrak baru Rp17 triliun yang tumbuh 21,42% dari target
kontrak tahun ini Rp14 triliun dan kontrak carry over senilai Rp13 triliun. Guna mencapai target tersebut, perseroan berencana mengincar proyek-proyek dengan skema jasa teknik, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC). Perseroan membidik empat proyek EPC dengan nilai kontrak Rp3 triliun dan akan menggenjot kontribusi EPC hingga 20% terhadap total nilai kontrak. BW Plantation (BWPT) menyiapkan dana Rp700 miliar sebagai belanja modal 2012 untuk meningkatkan produktivitas tanaman, pembangunan pabrik baru, dan penambahan area tertanam. Sumber pendanaan belanja modal diperoleh dari pinjaman perbankan 60%, utang berdenominasi dolar AS sebesar 25% dan kas internal 15%. Perseroan menargetkan pertumbuhan produksi 15% pada tahun ini dan 25% pada tahun depan. Pabrik yang akan dibangun tahun depan berkapasitas 60 ton/jam dan memakan biaya hingga US$10 juta atau sekitar Rp90 miliar. Dengan mulai beroperasinya pabrik tersebut pada 2013, kapasitas produksi perseroan akan mencapai 195 ton/jam, naik 44% dari kapasitas produksi perseroan tahun depan yang diperkirakan 135 ton/jam. TelkomVision, tv berbayar yang dimiliki Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menargetkan 1 juta pelanggan pada akhir 2011 atau naik 15% dari jumlah pelanggan bulan November. Hingga November 2011 jumlah pelanggan TelkomVision mencapai 850.000. Saat ini TelkomVision menempati urutan kedua dalam market share tv berbayar. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyelesaikan pembangunan jaringan dengan akses data hingga 20 megabyte per second (Mbps) di kuartal III 2011. Jaringan baru ini untuk mendukung layanan data berbasis broadband yang dikembangkan perusahaan seperti internet protocol television (IPTV). Intiland Development (DILD) meluncurkan proyek kawasan bisnis baru South Square senilai Rp 3 triliun di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan proyek awal adalah 3 menara untuk perkantoran. Perseroan akan membangun 3 menara perkantoran yang masing-masing terdiri dari 20 lantai serta fasilitas ritel pendukung. Nilai investasi untuk tahap awal tersebut adalah Rp 1,8 triliun dan akan berdiri di atas lahan seluas 120.000 meter persegi untuk perkantoran, sedangkan 9.000 meter persegi untuk bangunan ritel. Kawasan South Square sendiri berdiri di atas lahan seluas 7,1 ha di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan dengan total luas bangunan 220.000 meter persegi. Selain perkantoran, akan terdapat kondominium dan serviced apartment. Indofarma (INAF) membukukan pendapatan pada periode JanuariOktober 2011 sebesar Rp 842,93 miliar, naik 22% YoY. Kenaikan penjualan didorong pertumbuhan volume penjualan produk perseroan. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 950 miliar pada 2012 untuk membiayai ekspansi usaha berupa penambahan toko dan pusat distribusi. Tahun depan, perseroan berencana membuka 800 toko dan 3 pusat distribusi di Bogor, Jember dan Medan. Belum lama ini, perseroan menjajaki private placement melalui non-HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 3.386/saham. Laba bersih Alkindo Naratama (ALDO) meningkat 178,82% menjadi Rp5,08 miliar pada 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan posisi Rp1,82 miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 11,24% menjadi Rp137,45 miliar dari Rp123,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan dalam negeri tercatat menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 82,14% dari total penjualan atau Rp112,89 miliar dan sisanya 17,86% atau Rp24,56 miliar berasal dari penjualan
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Anak Usaha Bayan Resources (BYAN), yaitu Kangaroo Resources Ltd. yang terdaftar di Bursa Australia, telah memberi kontrak 5 tahun senilai USD 270 juta kepada PT Putra Perkasa Abadi untuk menambang 4,5 juta ton batu bara di tambang Mamahak. Kangaroo memiliki seluruh saham PT Mahamak Coal Mining. Tambang itu ditargetkan berproduksi 1 juta ton per tahun.
Sabre System International Pte Ltd (SSI), anak perusahaan Mitra Resources (MIRA), menuntaskan masalah utang obligasi konversi senilai US$18,25 juta kepada Ancora Investment Limited pada 5 Oktober 2011. Inovisi Infracom (INVS) menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk mengakuisisi perusahaan teknologi informasi (TI) dan mengincar 99% saham perusahaan tersebut. Tahun depan, anak usaha baru tersebut diharapkan sudah bisa berkontribusi. Tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 145 miliar. Tifico Fiber Indonesia (TFCO) menargetkan pendapatan tahun depan bertumbuh berkisar 2-3% menjadi USD 401,7 juta. Target pendapatan tersebut mencerminkan ekspektasi harga polyester pada 2012 sama dengan tahun ini sekitar USD 2,2 per kg. Hingga kini, perseroan belum berencana untuk membangun pabrik baru. Namun perseroan memilah produk yang mempunyai value added dan margin lebih tinggi untuk diproduksi lebih banyak yaitu staple fiber yang berkontribusi 60%-70% terhadap penjualan. Pada tahun ini perseroan telah meningkatkan produksi staple fiber menjadi 130.000 ton/tahun dari sebelumnya 120.000/tahun dan produksi filament yarn menjadi sekitar 3.600 ton/bulan dari 3.500 ton/bulan. Guna mendongkrak kapasitas produksi tersebut, perseroan telah membeli dua unit mesin baru seharga US$1 juta/unit. Pada RUPSLB yang diadakan kemarin, perseroan memperoleh persetujuan untuk melakukan kuasi reorganisasi untuk menghapus defisit saldo US$165 juta. Perdana Gapuraprima (GPRA) menunda rencana penerbitan saham bonus, yang semula dijadwalkan akhir 2011. Perseroan baru akan menerbitkan saham bonus, jika saham perseroan mencapai Rp 200. Sebelumnya, perseroan akan membagikan saham bonus pada Desember 2011 dengan rasio 2:1. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan mencairkan pinjaman dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 250 miliar pada 2012 untuk membiayai modal kerja. HD Finance (HDFA) mendapat kucuran kredit dengan plafon Rp 100 miliar dari PT Bank DBS Indonesia. Kredit itu harus ditarik maksimal dalam 12 bulan. HD Finance memberi jaminan piutang sebesar 100% dalam pinjaman ini. Fortune Indonesia (FORU) menargetkan perolehan kontrak produksi iklan Rp 575 miliar pada tahun 2012, naik 15% dibandingkan target 2011 sebesar Rp 500 miliar. Dengan mengandalkan kontrak dari sejumlah klien baru, perseroan optimis pertumbuhan sebesar 15% tersebut bisa tercapai.
meminta persetujuan pemegang saham pada 31 Desember 2011. Bank Mandiri (BMRI) akan menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) sebesar 50bps sebagai respon penurunan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6%. Intiland Development (DILD) meluncurkan proyek mixed used South Quarter di Jakrta Selatan senilai Rp3triliun. Tahap pertama pembangunan proyek ini akan dimulai pada kuartal I-2012 dan diperkirakan rampung pada kuartal III-2014.
Konsorsium Bakrie dan China Railways berhasil lolos prakualifikasi tender kereta api (KA) batubara di Kalimantan Tengah senilai USD2.3miliar atau Rp21triliun. Selain kedua konsorsium itu, Itochu Toll Consortium dan Drydocks Consortium lolos mengikuti tahap tender berikutnya. PT Saranacentral Bajatama menetapkan harga saham perdana di Rp 250-425 per saham. Target dana yang bisa diraih minimal Rp 100 miliar dan maksimal 170 miliar. Perseroan akan melepas 400 juta saham atau setara 22,22% dari total modal disetor. Makinta Securites bertindak sebagai penjami emisi. Perseroan akan membeli mesin pewarna baja menggunakan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO). Dengan mesin baru ini, perseroan menargetkan penjualan Rp 800 miliar di tahun 2012 dari target tahun 2011 sebesar Rp 427 miliar. Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) berencana melepas 2030% saham melalui IPO pada tahun depan. Produsen pipa baja itu mengincar dana USD 109 juta. Perseroan menunjuk Makinta Securities sebagai penjamin emisi. Perseroan berniat menggalang dana Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun dari IPO untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi. PT Waskita Karya (Persero) menyatakan kesiapannya untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester II 2012 atau semester I 2013. RencananyaWaskita Karya akan melepas 35% sahamnya ke publik dengan target bisa meraih dana dari masyarakat sebesar Rp 700 miliar – Rp 800 miliar. Menurut data World Instan Noodles Association (WINA), penjualan mi instan di Indonesia menduduki posisi tertinggi kedua di dunia setelah China. Penjualan mi instan di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 14,4 miliar bungkus (bags/cups), di bawah China sebesar 42,3 miliar bungkus. Pertumbuhan konsumsi mi instan nasional ratarata per tahun sekitar 10%-15% lebih tinggi dibanding beras. Menurut asosiasi industri, harga jual produk sosis dan daging olahan diperkirakan naik 10%-15% pada tahun 2012. Kenaikan harga tersebut mengikuti rencana peningkatan beberapa komponen biaya produksi seperti tarif dasar listrik (TDL), harga gas, dan upah minimum pekerja. Asosiasi memproyeksikan penjualan sosis dan daging olahan pada 2012 mencapai Rp 3,79 triliun-Rp 3,96 triliun.
Pakuwon Jati (PWON) berencana menerbitkan saham baru dalam jumlah terbatas (rights issue) sebanyak 2 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dana rights issue akan digunakan untuk membeli 99,9% saham PT Elite Hutama Prima, pengembang superblok Kota Kasablanka, dari PT Pakuwon Permai.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada November 2011 tidak lebih dari 0,4%. Angka tersebut lebih tinggi dari bulan Oktober 2011 yang mengalami deflasi 0,12%. Pada akhir tahun 2011 inflasi biasanya disebabkan oleh perilaku masyarakat yang banyak berbelanja.
GMF Aero Asia anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) meraih kontrak perawatan pesawat senilai USD173juta atau senilai Rp1.57triliun pada ajang Dubai Airshow. Kontrak tersebut diperoleh dari 9 perusahaan dan 8 diantaranya merupakan maskapai penerbangan asing.
Bank Indonesia (BI) menyatakan total portofolio perbankan ke luar negeri masih sangat kecil yaitu Rp 98,33 triliun atau 14% dari total kredit perbankan. Perbankan Indonesia masih mampu menghadapi kemungkinan terburuk krisis Eropa.
Wahana Phonix Mandiri (WAPO) memutuskan akan menjual anak usaha Phonix Mas Persada karena dianggap membebani keuangan perseroan, selain itu perseroan juga ingin lebih mengembangkan bisnis maka perseroan akan memperoleh pinjaman dana dari pemegang saham perseroan yaitu Hijau Sari dan Mitra Niaga Sakti untuk membeli aset dari Inasentra Unisatya. Transaksi pembelian aset dari Inasentra Unisatya merupakan transaksi afiliasi. Perseroan akan
Bank Indonesia menunda penerbitan regulasi kepemilikan saham mayoritas bank menyusul beberapa hambatan dalam proses pembahasan serta masa transisi. Sebelumnya regulasi tersebut direncanakan dapat diterbitkan pada tahun ini dengan tujuan meningkatkan tata kelola perbankan serta mengakhiri dominasi kepemilikan keluarga.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
luar negeri. Hingga akhir tahun, perseoan optimis dapat mencapai target penjualan Rp200 miliar, naik 18,3% dari Rp169 miliar pada tahun lalu.
Market Data 1 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
100.36 3.55 1746.38 17500.00 20900.00 111.98 101.72 1035.00 3079.50 1071.25 665.19
CHANGE
PRICE (USD) 33 29 0.13 0.03
DESCRIPTION
0.57 -0.08 30.66 450.00 330.00 ---2.50 3.00 -2.00 -8.23
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,461 6,670 1,618 186
CHANGE (IDR) 207 185 0 7
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
1-Des-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12045.68 2620.34 5505.42 2444.45 1041.62 17989.35 3715.08 8633.35 1472.10 2702.46
CHANGE % Day 4.24 4.17 3.16 -3.26 -4.03 -1.46 0.74 2.41 1.90 0.53
PER (X)
% YTD 4.04 -1.23 -6.69 -16.86 -22.91 -21.91 0.31 -15.55 -3.08 -15.28
2011E 12.35 15.78 9.89 11.09 20.00 9.85 14.74 15.98 14.38 12.79
2012F 11.25 13.24 9.17 9.24 15.30 9.01 12.35 13.15 13.39 11.96
PBV (X) 2011E 2.47 3.01 1.73 1.95 3.07 1.51 3.74 1.14 2.34 1.51
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.21 2.21 1.42 1.47 2.39 1.15 2.63 1.02 1.93 1.21
3,564.0 4,194.1 1,138.3 2,431.3 1,159.8 1,286.8 354.2 2,120.2 249.8 344.2
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,112.50 12,167.16 117.96 7,135.09 9,293.39 14,282.39 1,431.56 2,912.85 8.13
-45.50 -32.23 -0.08 -14.40 -43.58 23.34 -5.64 38.62 0.12
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.34 77.67 1.28 1.02 1.57 6.38 3.15 11.26
0.0005 -0.0007 0.0455 0.0025 -0.0059 -0.0006 0.0023 -0.0322 -0.1622
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.00 1.25 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 5.02 0.74 0.27 0.18 0.18 4.80
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
1 Desember 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
OCT’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI SEP’11
2.85 4.42 -0.12 113.962 1,923,568
DESCRIPTION
2.97 4.61 0.27 114.5024 1,811,113
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
01 Dec
Indonesian Inflation YoY
Turun menjadi 4.17% dari 4.42%
01 Dec
Indonesian Inflation MoM
Naik menjadi 0.30% dari -0.12%
01 Dec
Indonesian Total Trade Balance
Turun menjadi USD 2.3 Bn dari USD 2.72 Bn
01 Dec
Indonesian Total Exports
Turun menjadi 22.7% dari 46.3%
01 Dec
Indonesian Total Imports
Turun menjadi 27.9% dari 56.4%
(*) Tentative
LEADING MOVERS STOCK BBCA GGRM TLKM EMTK FASW ISAT SMGR IDKM AALI UNVR
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
7900 65000 7350 3350 3650 5350 9250 2625 22400 18200
2.60 3.83 2.80 22.94 23.73 4.90 2.21 25.00 2.75 0.55
INDEX pt 5.64 5.33 4.66 3.70 2.00 1.57 1.37 1.23 1.09 0.88
STOCK UNTR BMRI HRUM BYAN BSDE DSSA GJTL INCO BDMN TBIG
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
23350 6400 6700 17950 850 11750 2775 3050 4400 2125
INDEX pt
-4.30 -2.29 -4.29 -1.10 -2.30 -3.69 -2.63 -0.81 -0.56 -2.30
-4.52 -4.00 -0.94 -0.77 -0.40 -0.40 -0.30 -0.29 -0.27 -0.26
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Cardig Aero Services
Air Transportation Support Services
PT ABM Investama
Mining
PT Greenwood Sejahtera
Property
PT Erajaya Swasembada
Telecommunication Retail Distribution
PT Sarana Central Bajatama
Manufacture
IPO PRICE (IDR) 400
ISSUED SHARES (Mn) 313.03
OFFERING DATE
LISTING
24 Nov - 29 Nov 2011
05 Dec 2011
PT Bahana Securities
3750
550.63
28 Nov - 30 Nov 2011
06 Dec 2011
Macquairies Securities PT Mandiri Sekuritas
275-325
3,338.50
07 Dec – 09 Dec 2011
15 Dec 2011
HD Capital, Mandiri Sekuritas Danareksa Sekuritas
1000-1440
1,320.00
08 Dec – 09 Dec 2011
14 Dec 2011
Buana Capital, Credit Suisse, J.P Morgan Securities
250-425
400.00
13 Dec - 15 Dec 2011
22 Dec 2011
Makinta Securities
UNDERWRITER
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (^) US time
Corporate Info 1 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
PGAS
10.87
Cash Dividend
30-Nov-11
01-Dec-11
05-Dec-11
16-Dec-11
BATA
1446.00
Cash Dividend
02-Dec-11
05-Dec-11
07-Dec-11
20-Dec-11
HMSP
260.00
Cash Dividend`10
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
HMSP
200.00
Cash Dividend`11
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
BBCA
43.50
Cash Dividend
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
BMTR
10.00
Cash Dividend
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
TURI
7.00
Cash Dividend
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
UNVR
250.00
Cash Dividend
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
15-Dec-11
KARK
0.83
Cash Dividend
06-Dec-11
07-Dec-11
09-Dec-11
23-Dec-11
BCAP
2.00
Cash Dividend
12-Dec-11
13-Dec-11
15-Dec-11
29-Dec-11
BHIT
2.00
Cash Dividend
12-Dec-11
13-Dec-11
15-Dec-11
29-Dec-11
PSKT
1.50
Cash Dividend
13-Dec-11
14-Dec-11
16-Dec-11
21-Dec-11
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
DKFT
Rights Issue
1:9
1000
01-Dec-11
02-Dec-11
08 Dec - 16 Dec’11
AISA
Rights Issue
4:3
560
01-Dec-11
02-Dec-11
08 Dec - 14 Dec’11
PWON
Rights Issue
5:1
650
08-Dec-11
09-Dec-11
15 Dec - 21 Dec’11
MASA
Rights Issue
2:1
500
12-Dec-11
13-Dec-11
19 Dec - 23 Dec’11
MDLN
Rights Issue
20:21
250
14-Dec-11
15-Dec-11
21 Dec - 30 Dec’11
PSAB
Rights Issue
125:3008
2000
22-Dec-11
23-Dec-11
30 Dec - 01 Jan’12
BCIP
Rights Issue
10:67
250
28-Dec-11
29-Dec-11
04 Jan - 25 Jan’12
STOCK
GENERAL MEETING EMITEN PWON MASA INCF MDLN SIPD MNCN KBRI BORN ELSA PSAB DART SCPI SHID BCIP EMDE INAF
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
01-Dec-11 05-Dec-11 07-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 12-Dec-11 13-Dec-11 15-Dec-11 15-Dec-11 15-Dec-11 16-Dec-11 19-Dec-11 21-Dec-11 21-Dec-11 27-Dec-11 28-Dec-11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
1 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
INDF
TRADING BUY
S1
4625
R1
4775
S2
4475
R2
4925
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
INDF - Daily 30/11/2011 Open 4625, Hi 4775, Lo 4625, Close 4725 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,707.66, Fractal Up = 4,975.00, Fractal Down = 4,700.00, MA(Close,5) = 4,700.00, MA1(Close,8) = 4,731.25
Closing Price
6,500
4700
6,000 5,707.66 5,500
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
4,975 5,000 4,892.5 4,731.25 4,725 4,700 4,500 4,700 4,625
May Jun Jul August INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 23.77, Stochastic %K = 37.04, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 75.0
• Trading range Rp4650– Rp4850 • Entry Rp4700, take Profit Rp4850
INDIKATOR
50.0
Posisi
Sinyal
23.8
Positif
MACD
-32.9
Positif
True Strength Index (TSI)
-41.9
Positif
Stochastics
Bollinger Band (Mid)
4892
Negatif
MA5
4700
Positif
INTP
TRADING BUY
14750
S1
R1
23.7654 20 0.0 100.0
INDF - MACD (6,9) = -32.81, Signal() = -37.27
-32.8089 0.0 -37.2693 -50.0 -100.0 -150.0 INDF - TSI(3,2,4) = -41.86 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -41.8589 -60.0 -57.1402 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
15150
Major
DOWN
Minor
UP
INTP - Daily 30/11/2011 Open 14850, Hi 15100, Lo 14700, Close 15000 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 13,255.66, Fractal Up = 15,950.00, Fractal Down = 14,400.00, MA(Close,5) = 14,860.00, MA1(Close,8) = 18,000
14350
S2
R2
Closing Price
15000
Ulasan
• • • • •
15550
17,000 15,950 16,000 15,230 15,172.6 15,000 15,000 14,956.3 14,860 14,400 14,000
MACD line dan signal line indikasi Positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
13,255.7 13,000
12,000
11,000 May Jun Jul August INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 38.97, Stochastic %K = 51.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 75.0
Prediksi
51.1312 51.1312 50.0 38.9708 38.9708 25.0 20
• Trading range Rp14900 – Rp15550 • Entry Rp15000, take Profit Rp15450
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
0.0 300 200 100 -58.7684 0 -69.1229 -100 -200 -300 -400
INTP - MACD (6,9) = -58.77, Signal() = -69.12
Posisi
Sinyal
38.9
Positif
-58.8
Positif
-7.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
15230
Negatif
MA5
14860
Positif
INTP - TSI(3,2,4) = -7.26
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -7.25757 -20.0 -15.1626 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 11
Prediksi
50.0 37.037 37.037 25.0 23.7654
1 Desember 2011
GGRM
TRADING BUY
63400
S1
R1
61000
S2 Closing Price
R2
TREND GRAFIK
65800
Major
UP
Minor
UP
64,750 GGRM - Daily 30/11/2011 Open 62600, Hi 64750, Lo 62600, Close 64750 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 54,558.45, Fractal Up = 62,950.00, Fractal Down = 60,000.00, MA(Close,5) = 61,810.00, MA1(Close,8) 65,000 62,950 61,810 61,637.5 61,250 60,000 60,000 60,000
68200
65000
55,000 54,558.4
50,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
45,000
40,000
May Jun Jul August GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 37.64, Stochastic %K = 54.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 75.0 54.4715 54.4715 50.0
INDIKATOR
0.0 GGRM - MACD (6,9) = 356.52, Signal() = 195.37 800
Posisi
Sinyal
37.6
Positif
+356.5
Positif
True Strength Index (TSI)
+41.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
61250
Positif
MA5
61810
Positif
TLKM
TRADING BUY
Stochastics MACD
S1
7250
R1
7400
S2
7050
R2
7650
356.524 400 195.367 0 -400 -800 GGRM - TSI(3,2,4) = 41.13
100.0 80.0 60.0 41.1256 40.0 20.0 17.9747 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 8 of 11
Prediksi
37.6429 37.6429 25.0 20
• Trading range Rp64800 – Rp65800 • Entry Rp65000, take profit Rp65800
DOWN
TLKM - Daily 30/11/2011 Open 7200, Hi 7400, Lo 7200, Close 7350 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,640.50, Fractal Up = 7,550.00, Fractal Down = 7,350.00, MA(Close,5) = 7,370.00, MA1(Close,8) = 7,406.25
Closing Price
7350
Ulasan
• • • • •
7,800
7,640.5 7,600 7,550 7,500 7,462.5 7,406.25 7,400 7,370 7,350 7,350 7,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
7,000
6,800
6,600 May Jun Jul August TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 27.78, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 75.0
Prediksi
• Trading range Rp7300 – Rp7650 • Entry Rp7350, take profit Rp7650
INDIKATOR
TLKM - MACD (6,9) = -29.16, Signal() = -24.54
Posisi
Sinyal
27.8
Positif
MACD
-29.2
Positif
True Strength Index (TSI)
-32.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
7462
Negatif
Ma5
7370
Negatif
Stochastics
50.0 27.7778 27.7778 25.0 20 16.6667 0.0 16.6667 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -24.544 -20.0 -29.1632 -40.0 -60.0 -80.0
TLKM - TSI(3,2,4) = -32.48
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -32.4798 -40.0 -35.1146 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
1 Desember 2011
PGAS
TRADING BUY
S1
3025
R1
3100
S2
2950
R2
3200
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
PGAS - Daily 30/11/2011 Open 3050, Hi 3100, Lo 3025, Close 3075 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,428.39, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 2,850.00, MA(Close,5) = 2,980.00, MA1(Close,8) = 3,003.13
4,000
Closing Price
3075
3,600 3,175 3,075 3,200 3,063.75 3,003.13 2,980
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
2,000 May Jun Jul August PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 44.75, Stochastic %K = 67.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 67.963 75.0 67.963
0.0 PGAS - MACD (6,9) = -4.23, Signal() = -10.62
Posisi
Sinyal
Stochastics
44.7
Positif
MACD
-4.2
Positif
+20.4
Positif
True Strength Index (TSI)
2,428.39 2,400
50.0 44.7531 44.7531 25.0 20
• Trading range Rp3025 – Rp3200 • Entry Rp3075, take Profit Rp3200
INDIKATOR
2,850 2,800 2,850
Bollinger Band (Mid)
3063
Positif
MA5
2980
Positif
40.0 20.0 -4.22922 0.0 -10.6208 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
PGAS - TSI(3,2,4) = 20.42
80.0 60.0 40.0 20.0 20.4155 0.0 0.00000 -20.0 -13.6388 -40.0 -60.0 -80.0
BBCA
TRADING BUY
7750
S1
R1
TREND GRAFIK
8000
Major
UP
Minor
UP
BBCA - Daily 30/11/2011 Open 7700, Hi 7950, Lo 7700, Close 7800 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,364.24, Fractal Up = 8,400.00, Fractal Down = 7,450.00, MA(Close,5) = 7,660.00, MA1(Close,8) = 7,712.50
7500
S2
R2
8250
8,500 8,400 8,364.24
Closing Price
7900
8,000 7,935 7,800 7,712.5 7,660 7,500 7,450 7,450
7,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
6,500
May Jun Jul August BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 22.78, Stochastic %K = 44.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November 100.0 80 75.0 44.1667 50.0 44.1667
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
25.0 22.7778 22.7778 20 0.0
• Trading range Rp7800 – Rp8250 • Entry Rp7900, take Profit Rp8200
BBCA - MACD (6,9) = -39.49, Signal() = -50.67 80.0
Posisi
Sinyal
22.8
Positif
-39.5
Positif
-3.5
Positif
7935
Negatif
7660
Positif
40.0 0.0 -39.4866 -40.0 -50.669 -80.0 BBCA - TSI(3,2,4) = -3.51
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -3.50972 -20.0 -28.8501 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 9 of 11
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trading View PT Valbury Asia Securities
1 Desember 2011
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 30/11/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22400
22400
22800
21650
22100
22550
23000
Positif
Positif
Positif
22950
18950
LSIP
Trading Buy
2375
2375
2450
2300
2350
2400
2450
Negatif
Positif
Positif
2400
2000
SGRO
Trading Buy
3000
3000
3075
2925
2975
3025
3075
Positif
Positif
Positif
3175
2875
MINING BUMI
Trading Sell
2000
2000
1950
1930
1980
2025
2075
Positif
Negatif
Negatif
2500
1980
PTBA
Trading Buy
17000
17000
17400
16500
16800
17100
17400
Positif
Positif
Positif
18800
16500
ADRO
Trading Buy
1910
1910
1970
1810
1880
1950
2025
Positif
Positif
Positif
2150
1830
MEDC
Trading Buy
2325
2325
2450
2150
2250
2350
2450
Positif
Positif
Positif
2525
2100
INCO
Trading Sell
3050
3050
2950
2875
3000
3125
3250
Positif
Negatif
Negatif
3725
3000
ANTM
Trading Buy
1640
1640
1680
1590
1620
1650
1680
Positif
Positif
Positif
1850
1580
TINS
Trading Buy
1730
1730
1770
1690
1720
1750
1780
Positif
Positif
Positif
2050
1700
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
9250
9250
9600
8850
9083
9350
9600
Positif
Positif
Positif
9550
8550
INTP
Trading Buy
15000
15000
15450
14350
14750
15150
15550
Positif
Positif
Positif
16350
13900
SMCB
Trading Buy
1890
1890
1950
1830
1870
1910
1950
Positif
Positif
Positif
1960
1780
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
70900
70900
71700
67700
69700
71700
73700
Positif
Positif
Positif
72000
65400
GJTL
Trading Sell
2775
2775
2675
2650
2750
2850
2950
Negatif
Negatif
Negatif
2925
2500
INDF
Trading Buy
4700
4700
4850
4475
4625
4775
4925
Positif
Positif
Negatif
5750
4600
GGRM
Trading Buy
65000
65000
65800
61000
63400
65800
68200
Positif
Positif
Positif
64100
54100
UNVR
Trading Buy
18200
18200
18650
16050
17350
18650
19950
Positif
Positif
Positif
18400
15450
KLBF
Trading Buy
3525
3525
3675
3375
3475
3575
3675
Positif
Positif
Positif
3600
3300 860
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
850
850
790
790
830
870
910
Negatif
Positif
Negatif
980
ELTY
Trading Buy
105
105
109
101
104
107
110
Positif
Positif
Negatif
126
103
WIKA
Trading Sell
470
470
465
465
470
475
480
Negatif
Negatif
Negatif
570
470
ADHI
Trading Buy
460
460
480
435
450
465
480
Positif
Positif
Positif
550
445
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3075
3075
3200
2950
3025
3100
3200
Positif
Positif
Positif
3175
2725
JSMR
Trading Buy
3875
3875
3950
3800
3850
3900
3950
Positif
Positif
Positif
4000
3650
ISAT
Trading Sell
5350
5350
5200
4850
5200
5550
5900
Positif
Positif
Positif
5650
4825
TLKM
Trading Buy
7350
7350
7650
7050
7250
7400
7650
Positif
Positif
Negatif
7650
7100
BLTA
Trading Buy
181
181
184
175
179
183
187
Positif
Positif
Positif
210
177
BMRI
Trading Buy
6400
6400
6650
6050
6300
6550
6800
Positif
Negatif
Negatif
7400
6300
BBRI
Trading Buy
6500
6500
6750
6300
6450
6600
6750
Positif
Positif
Negatif
7050
6150
BBNI
Trading Buy
3800
3800
3900
3675
3750
3825
3900
Positif
Positif
Positif
4125
3550
BBCA
Trading Buy
7900
7900
8200
7500
7750
8000
8250
Positif
Positif
Positif
8400
7450
BDMN
Trading Buy
4400
4400
4500
4125
4300
4500
4650
Positif
Positif
Negatif
5150
4275
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
23350
23350
23850
21550
22900
24250
25600
Negatif
Negatif
Negatif
26950
22500
MPPA
Trading Sell
940
940
900
880
920
960
1000
Negatif
Negatif
Negatif
1010
880
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research