GROWING WITH STRENGTH
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN
2013 /2014
Table of Contents Daftar Isi
GROWING WITH STRENGTH PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. has in the current year successfully achieved its sustainable business growth. With its auspicious outlook, the Company is strengthening its foothold to score more success in the year to come. PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. di tahun berjalan telah berhasil mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan prospek ke depan yang penuh harapan, Perusahaan memperkuat pijakannya untuk meraih lebih banyak sukses di tahun yang akan datang.
3
Sorini in Brief
47
Risk Management
Sekilas Sorini
Manajemen Risiko
6
Board of Commissioners (BoC) Report
51
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris
71
Audit Committee Report
Laporan Komite Audit
77
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
82
Shareholder Information
10
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
14
Board of Directors (BoD) Report
Laporan Direksi
18
Board of Directors
Informasi Pemegang Saham
Direksi
23
Corporate Profile
Profil Perusahaan
28
Operational Overview
Tinjauan Operasional
84
BoC & BoD Approval for the Annual Report 2013/2014
Pengesahan Dewan Komisaris & Direksi Atas Laporan Tahunan 2013/2014
86
Organizational Structure
Struktur Organisasi
38
Financial Overview
Tinjauan Keuangan
87
Consolidated Financial Statements Ended 31 May 2014
42
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Mei 2014
Vision and Mission
Sorini in Brief
Visi dan Misi
Sekilas Tentang Sorini
Vision
Visi
To be the partner of choice for our customers in providing products and solutions in the space of starches, sweeteners and their derivatives
Untuk menjadi mitra pilihan pelanggan kami dalam menyediakan produk dan solusi di bidang starch, pemanis buatan serta turunannya
Mission
Misi
Creating distinctive value for all stakeholders
Untuk menghasilkan nilai unik bagi para pemangku kepentingan
OUR APPROACH
PENDEKATAN KAMI
To be trustworthy, creative and enterprising
Untuk menjadi terpercaya, kreatif, dan giat
PERFORMANCE MEASUREMENT
PENGUKURAN KINERJA
Engaged employees, satisfied customers, enriched communities and profitable growth
Keterlibatan karyawan, kepuasan pelanggan, masyarakat yang diperkaya serta pertumbuhan yang menguntungkan
Milestone Jejak Langkah
1992 Initial Public Offering Penawaran Saham Perdana
2011 Acquired by Cargill Diakuisisi oleh Cargill Change in Financial Year (1 June – 31 May) Perubahan Tahun Buku (1 Juni – 31 Mei)
1983 Sorini Established Sorini Didirikan
1994
Rights Issue Penawaran Umum Saham
2012
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) is one of the leading producers of sorbitol in the world.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) adalah salah satu produsen sorbitol terkemuka di dunia.
The Company was established in Surabaya, East Java in 1983, and today operates two starch sweetener factories and three starch plants across the East Java and Lampung provinces in Indonesia.
Perusahaan ini didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1983, dan kini mengoperasikan dua pabrik pemanis dan tiga pabrik starch di provinsi Jawa Timur dan Lampung di Indonesia.
Sorini’s lineup of products comprises starch and starch derivatives products such as sorbitol syrup and powder, maltitol, dextrose monohydrate, maltose syrup, maltodextrine, and fructose syrup which are essential raw materials in the production of consumer goods, ranging from food and beverage to cosmetics and pharmaceuticals.
Jajaran produk Sorini mencakup starch dan produk turunannya, di antara lain sirup sorbitol dan bubuk, maltitol, dextrose monohydrate, sirup maltose, maltodextrine, dan sirup fructosa yang merupakan bahan baku penting dalam produksi barang-barang konsumsi, mulai dari makanan dan minuman sampai kosmetik dan obat-obatan.
Aside from increasing sales in the fastgrowing Indonesian market, Sorini also supplies its products to multinational customers in over 70 countries worldwide.
Selain meningkatkan penjualan di pasar Indonesia yang dinamis, Sorini juga memasok produk ke pelangganpelanggan multinasional di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
On 28 January 2011, PT Cargill Foods Indonesia completed acquisition of majority stake in Sorini. With the completion of this transaction, Sorini became a subsidiary of Cargill.
Pada 28 Januari 2011, PT Cargill Foods Indonesia mengambil akuisisi saham mayoritas di Sorini. Melalui transaksi tersebut, Sorini menjadi entitas anak dari Cargill.
Today, with an extended international network and access to its group companies’ know-how and technical expertise, Sorini continuously aspires to set an example for practitioners in the industry, focusing on safety and the environment, community care, and good corporate governance.
Dengan jaringan internasional dan akses ke pengetahuan dan keahlian teknis grup perusahaannya, Sorini terus beraspirasi untuk memberi teladan di kalangan praktisi industri dengan fokusnya pada keselamatan dan lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Merger of subsidiaries (PT Bumi Tapioka Jaya & PT Saritanam Pratama) into Sorini Penggabungan anak perusahaan (PT Bumi Tapioka Jaya dan PT Saritanam Pratama) kedalam Sorini
3
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
4
Optimizing Capacity Optimalisasi Kapasitas
17 %
Increased in production of starches and sweeteners in financial year 2013/2014 Kenaikan produksi starch dan pemanis pada tahun buku 2013/2014
Sorini continued improving the factory capacity utilization and its production process to maintain its cost competitiveness. Sorini terus melalukan berbagai peningkatan pada utilisasi kapasitas pabrik dan efisiensi biaya untuk mempertahankan tingkat kompetitif biaya.
30 % Water saving compared to 2012/2013
Penghematan air dibandingkan tahun 2012/2013
Board of Commissioners Report Laporan Dewan Komisaris
“ In managing the cost competitiveness, the Company continuously seeks improvement initiatives toward achieving better-cost efficiency.”
Abraham C. Klaeijsen President Commissioner Presiden Komisaris
7
Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang terhormat,
We are satisfied with the Company’s performance in fiscal year 2013/2014, which showed further improvement compared to the previous year. This outstanding accomplishment is due to various factors, such as good acceptance of products and services by the customers, right time of purchasing starch, a motivated workforce and strong commitment from the Board of Directors and management. The Company has also stepped up further its Social Responsibility programs and activities benefiting the environment.
Kami merasa puas dengan kinerja Perusahaan sepanjang tahun buku 2013/2014 yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian yang luar biasa ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, produk dan pelayanan Perusahaan yang diterima oleh para pelanggan sangat baik, pembelian starch pada saat yang tepat, tenaga kerja yang termotivasi dan komitmen kuat dari Direksi serta manajemen. Perusahaan juga telah meningkatkan program-program Tanggung Jawab Sosial dan aktivitas-aktivitas lain yang memberikan manfaat pada lingkungan.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
The volatility of Indonesian Rupiah exchange rate, a very competitive market and relatively slow economic growth in many regions were the challenges the Company faced. Yet, the Company was able to increase the sales volume and expand its product portfolio. In managing the cost competitiveness, the Company continuously seeks improvement initiatives toward achieving better-cost efficiency. No less important is the implementation of our customer focused driven strategy. This has been creating distinctive value to our customers, which in turn strengthening our long-term relationship with them.
Volatilitas nilai mata uang Rupiah, pasar yang sangat kompetitif dan pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat di berbagai wilayah adalah tantangan yang dihadapi Perusahaan. Namun, Perusahaan tetap dapat meningkatkan volume penjualan serta memperluas portofolio produknya. Dalam pengelolaan biaya yang kompetitif, Perusahaan terus-menerus mencari inisiatif perbaikan untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih baik. Tidak kalah penting adalah penerapan strategi yang difokuskan pada pelanggan. Dimana strategi ini menciptakan nilai tersendiri kepada para pelanggan kami, sehingga dapat memperkuat hubungan jangka panjang dengan mereka.
During meetings with the Board of Directors, we monitored the progress of all strategic plans. The Board of Directors also discussed the market and other challenges they faced, and proposed actions taken or action planned to overcome the challenges. We also received regular updates from the Board of Directors on the Company’s performance and business outlook for the following quarters. In general, the Company has effectively developed good
Dalam berbagai pertemuan dengan Direksi, kami memantau kemajuan seluruh rencana strategis Perusahaan. Direksi juga membahas pasar serta tantangan lain yang mereka hadapi dan mengajukan tindakan yang harus diambil atau rencana aksi yang akan dilakukan dalam mengatasi tantangan tersebut. Secara berkala, kami juga menerima informasi terkini dari Direksi mengenai kinerja serta prospek usaha Perusahaan untuk kuartal-kuartal berikutnya. Secara umum
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
8
BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
synergy between management, the Board of Directors and the Board of Commissioners, which resulted in the Company’s optimal performance.
Perusahaan telah efektif mengembangkan sinergi yang baik diantara jajaran manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris, sehingga menghasilkan kinerja Perusahaan yang optimal.
We work together with the Audit Committee in executing our fiduciary roles – reviewing the fairness of financial statements, legal/regulatory compliance, as well as the performance of our internal audit team and the independence of external auditors. Hand-in hand with Audit Committee, we reviewed and accepted the Company’s audited financial statements for the year ended 31 May 2014 as attached in this Annual Report. We really appreciate our working relationship with the Audit Committee to enhance the Corporate Governance within the Company.
Kami bekerjasama dengan Komite Audit dalam melaksanakan peran pengawasan dalam meninjau kewajaran laporan keuangan, kepatuhan hukum dan peraturan serta meninjau kinerja kelompok audit internal dan auditor independen eksternal. Bersama dengan Komite Audit, kami telah meninjau dan menerima laporan keuangan audit Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Mei 2014 sebagaimana terlampir didalam Laporan Tahunan ini. Kami sangat menghargai hubungan kerja kami dengan Komite Audit dalam meningkatkan Tata Kelola didalam Perusahaan.
Finally, we would like to express our gratitude to the Board of Directors, management and staff members for their contribution and commitment to continuously grow the Company. We would also like to thanks all stakeholders for their support and trust in PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi, seluruh anggota manajemen dan staf atas kontribusi dan komitmen-nya untuk secara terus-menerus mengembangkan Perusahaan. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan untuk dukungan dan kepercayaannya pada PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
On Behalf of the Board of Commissioners Atas nama Dewan Komisaris
Abraham C. Klaeijsen President Commissioner | Presiden Komisaris
Board of Commissioners oversees and provides advice to Board of Directors Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi
9
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Board of Commissioners Dewan Komisaris Abraham C. Klaeijsen President Commissioner | Presiden Komisaris First appointed to the Board as the President Commissioner on 26 January 2011, Abraham C. Klaeijsen (Bram) was reappointed to another term at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 28 November 2011, which was after the new financial year. Bram started his career with Cargill Netherlands in 1978 and went on to hold a number of leadership roles in various countries before relocated to Singapore for his appointment as Cargill Asia Pacific President Director and Regional Director. He holds a Bachelor of Science degree in chemical engineering from Technical College, Breda, the Netherlands. Diangkat pertama kali sebagai Presiden Komisaris pada tanggal 26 Januari 2011, Abraham C. Klaeijsen (Bram) dipilih kembali setelah perubahan tahun buku pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 28 November 2011. Bram memulai karirnya di Cargill Belanda di tahun 1978 dan telah memegang sejumlah jabatan kepimimpinan di beberapa negara sebelum direlokasi ke Singapura dimana beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur dan Direktur Regional Cargill Asia Pasifik. Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang teknik kimia dari Technical College, Breda, Belanda.
I Nyoman Tjager Independent Commissioner | Komisaris Independen First appointed to the Board as Independent Commissioner on 24 May 2011, I Nyoman Tjager was reappointed to a new term at the AGMS on 28 November 2011, which was after the new financial year. As the chairman of the Company’s Audit Committee, Nyoman possesses extensive experience in the Indonesia’s stock exchange market. He previously served as commissioners in several companies from different industries. He holds a Law degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta, a Master’s degree in Economics from Fordham University in New York, US, and Doctoral degree in Law from Gadjah Mada University, Yogyakarta. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen pada tanggal 24 Mei 2011, I Nyoman Tjager ditunjuk kembali setelah perubahan tahun buku pada RUPST 28 November 2011. Sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan, Nyoman memiliki beragam pengalaman di pasar bursa saham Indonesia. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri. Beliau memegang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, gelar Master Ekonomi dari Fordham University, New York, AS, dan gelar Doktor Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
2
1
3 Jeral Sylvester D’Souza Commissioner | Komisaris
1. Abraham C. Klaeijsen 2. I Nyoman Tjager 3. Jeral Sylvester D’Souza
11
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Appointed as the member of the Board on 22 November 2012, Jeral Sylvester D’Souza has more than 30 years of valuable working experience and business expertise compiled from different regions in the world. He joined Cargill in 1983 and currently serves as Vice President and Regional Controller of Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd, an affiliated company of Sorini. Diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris pada tanggal 22 November 2012, Jeral Sylvester D’Souza memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman berharga yang didapatnya di berbagai belahan bumi. Beliau bergabung dengan Cargill pada tahun 1983 dan sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan Controller Regional untuk Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., salah satu perusahaan afiliasi Sorini.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
12
Profit Increase Peningkatan Keuntungan
IDR 84 bn Increased in Net Revenue in 2013/2014. Peningkatan Pendapatan Bersih pada tahun 2013/2014.
Sorini managed to complete the construction of our new product line (fructose) this year. Sorini telah berhasil menyelesaikan pembangunan lini produk baru (fruktosa) tahun ini.
39 % Earnings After Tax increase compared to 2012/2013.
Peningkatan Pendapatan Setelah Pajak dibandingkan tahun 2012/2013.
Board of Directors Report Laporan Direksi
“ We believe that in the coming financial years we will be able to allocate the proceeds from the sale to finance the right project at the right place.” imported. However, it was offset by various and continued cost-saving and efficiency initiatives that were implemented during this financial year. Overall, we were able to manage our fixed cost at a low level.
yang sebagian diperoleh dari impor. Namun, hal tersebut dikompensasikan dengan melanjutkan berbagai penghematan biaya serta inisiatifinisiatif efisiensi yang diterapkan pada tahun buku ini. Secara keseluruhan, kita dapat mengelola biaya tetap kita pada tingkat yang rendah.
Our financial result for the year was also strengthened by the sale of our idle land in Lamongan. We believe that in the coming financial years, we will be able to allocate the proceeds from the sale to finance the right project at the right place.
Hasil keuangan kita tahun ini juga diperkuat oleh penjualan tanah Perusahaan yang tidak terpakai di Lamongan. Kami percaya bahwa di tahun-tahun keuangan mendatang, kami dapat mengalokasikan hasil penjualan asset tanah tersebut untuk mendanai proyek yang tepat di tempat yang tepat.
Customer Focus
Fokus Pelanggan
We are getting closer to our customers by helping them with technology. Our technologists will continue to be an important factor to grow our business along with our customers. We are also bringing various solutions to a number of our customers, which will benefit both our Company and customers who work with us.
Kita semakin dekat kepada para pelanggan dengan membantu mereka melalui teknologi. Para pakar teknologi kita akan terus menjadi faktor penting dalam menumbuhkan usaha kita dengan para pelanggan. Kita juga memberikan berbagai solusi kepada sejumlah pelanggan sehingga Perusahaan dan pelanggan yang bekerja dengan kita mendapatkan manfaat.
Gerrit Jan Nicolaas Hueting President Director Presiden Direktur
15
Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang terhormat,
The year 2013/2014 was another good year for us, as the Company continued to grow with more accomplishments. We were able to increase our Earnings After Tax (EAT) by 39% to IDR 177.5 billion. We managed to achieve this despite the challenges we faced, including the fluctuation of Indonesian Rupiah exchange rate and the highly competitive market. Our sales rose by 4% to IDR 2,132 billion due to volume increase and the weakening of the Indonesian Rupiah exchange rate favorable to our export market. On the other hand, the weakening of rupiah has impacted the cost of our raw material, part of which was
Tahun 2013/2014 merupakan tahun yang baik bagi kita, dimana Perusahaan terus tumbuh dengan pencapaian yang lebih. Kita mampu meningkatkan pendapatan setelah pajak sebesar 39% menjadi IDR 177,5 milyar. Semua ini bisa dicapai meskipun ada beberapa tantangan yang kita hadapi diantaranya fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah serta pasar yang sangat kompetitif. Penjualan kita meningkat sebesar 4% menjadi IDR 2.132 milyar akibat kenaikan volume dan melemahnya nilai Rupiah yang menguntungkan pasar ekspor kita. Disisi lain, melemahnya nilai Rupiah berdampak pada biaya bahan baku
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
16
BOARD OF DIRECTORS REPORT
We managed to complete the construction of our new product line - fructose this year, which has enabled us to provide a wider range of alternative products to our customers. We are working together with our customers on applying our new products for their products to help them achieve a success.
17
LAPORAN DIREKSI
Kita telah berhasil menyelesaikan pembangunan lini produk baru kita tahun ini – fruktosa, sehingga memungkinkan kita untuk memberikan produkproduk alternatif yang lebih luas bagi para pelanggan kita. Kita bekerjasama dengan para pelanggan dalam penerapan produk-produk baru kita untuk produk-produk mereka guna membantu mereka untuk meraih sukses.
We have also improved the production technology of glucose which increased its production capacity and thus, we are able to serve a larger group of customers.
Kita juga telah memperbaiki teknologi produksi glukosa sehingga meningkatkan kapasitas produksi. Dengan demikian, kita dapat melayani jumlah pelanggan yang lebih besar.
Our Service Quality Index to our customers continued to improve. We are continuing creating values for our customers.
Index Kualitas Pelayanan kita kepada para pelanggan terus mengalami peningkatan. Kita secara terus-menerus menciptakan nilai bagi pelanggan kita.
Operational Excellence
Keunggulan Operasional
Safety has always been our top priority. We would like all of our employees to return home safely. We are proud to announce that we are able to maintain zero accident for all the employees. Our Safety Index has improved. We also got another Zero Accident Award for our main plant in Pandaan. Regular trainings on Environment, Health, Safety and Food Safety have been institutionalized as a regular activity. Besides training our employees, we have also provided training to our contractors and gave more food safety awareness to our customers to develop their safety awareness.
Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kita. Kita ingin seluruh karyawan kita kembali pulang kerumah mereka dengan selamat. Dengan bangga kita dapat mempertahankan kecelakaan nihil untuk seluruh karyawan. Indeks Keselamatan sudah meningkat. Kita juga kembali memperoleh Penghargaan Kecelakaan Nihil untuk pabrik utama kita di Pandaan. Pelatihan rutin terkait dengan Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Pangan telah dilembagakan sebagai kegiatan rutin. Selain melatih karyawan, kita juga menyediakan pelatihan kepada para kontraktor dan memberikan kesadaran keamanan pangan yang lebih kepada para pelanggan untuk mengembangkan kesadaran keselamatan mereka.
We kept being innovative to improve the efficiencies of our plant operation by upgrading and installing certain machines or equipment. This way, the production yield continues to increase.
Kita terus menjaga agar selalu berinovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional pabrik kita. Hal ini kami lakukan dengan meningkatkan kinerja serta memasang mesin atau peralatan tertentu sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.
Employee Engagement
Keterlibatan Karyawan
Engaging employees is the key to our success. We continued to create a supportive working environment, developing our talent and providing individual growth opportunity to our employees. As a result, the employee engagement score improved compared to last year.
Melibatkan karyawan kita adalah kunci keberhasilan. Kita terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, mengembangkan talenta yang kita miliki dan memberikan kesempatan pengembangan invididu untuk karyawan kita. Sebagai hasilnya, skor keterlibatan karyawan Perusahaan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Community Enrichment
Pengayaan Masyarakat
We conducted fund-raising activities, the proceeds of which are allocated for community enrichment programs, through which we empower and improve the welfare of local people.
Kita melakukan kegiatan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk mendanai program pengayaan masyarakat sehingga kami dapat ikut memberdayakan masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
We provide better houses for villages surrounding our plants, provide education support, improve health and public facilities. We also support environment reservation by engaging in green day and earth day activities. Our employees have always been part of the whole activities.
Kita menyediakan rumah tinggal yang lebih baik untuk desa-desa disekitar fasilitas pabrik kita, menyediakan dukungan pendidikan, memberbaiki kesehatan dan fasilitas publik. Kami juga terlibat dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan hari hijau dan hari bumi. Para karyawan kita selalu menjadi bagian dari seluruh kegiatan.
We are pleased to learn what we have achieved this year. Looking ahead, we will continue to focus on customer satisfaction, engaging our employees and communities, being creative in product development, expanding our facility to serve our customers better and managing our costs. We will continue to make improvements in our entire business so as to become more competitive, which will boost our Company’s outputs in the coming years.
Kami merasa senang dengan apa yang sudah kita capai di tahun ini. Ke depan, kami akan terus berfokus pada kepuasan pelanggan, melibatkan karyawan kita dan masyarakat, menjadi kreatif dalam pengembangan produk, memperluas fasilitas kita untuk melayanani pelanggan serta mengelola biaya-biaya dengan lebih baik. Selanjutnya kami akan terus menerus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh usaha untuk menjadi lebih kompetitif guna meningkatkan hasil Perusahaan dikemudian hari.
Finally, we would like to extend our appreciation to our employees, customers, shareholders, the Board of Commissioners and stakeholders for their continued support to the growth of our business. We are looking forward to other good years ahead!
Akhir kata, kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan, pelanggan, pemegang saham, Dewan Komisaris dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang mereka berikan tiada henti dalam menumbuhkan usaha bersama. Kami berharap tahun-tahun mendatang akan lebih baik!
On Behalf of the Board of Directors Atas nama Direksi
Gerrit Jan Nicolaas Hueting President Director | Presiden Direktur
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
18
Board of Directors Direksi
Gerrit Jan Nicolaas Hueting President Director | Presiden Direktur Appointed to the Board as the President Director on 28 November 2011 and was reappointed to a new term at the AGMS on 25 November 2013, Gerrit Jan Nicolaas Hueting has over 30 years of experience in business across many regions – including more than 15 years of experience holding top managerial level positions in starch and sweetener business in various countries. Gerrit currently serves as Regional Manager of Cargill’s Starches and Sweetener business in Jakarta based Southeast Asia office. Gerrit obtained a Bachelor’s degree in Entomology and Phytopathology from the National College of Tropical Agriculture in Deventer, the Netherlands in 1982. Diangkat sebagai presiden direktur pada tanggal 28 November 2011, dan diangkat kembali pada RUPST tanggal 28 November 2013, Gerrit Jan Nicolaas Hueting memiliki pengalaman berbisnis lebih dari 30 tahun di berbagai belahan dunia – termasuk 15 tahun lebih menjabat sebagai top manajer di industri starches dan sweetener Cargill di banyak negara. Saat ini Gerrit menjabat sebagai Regional Manager bisnis Starch dan Sweetener Cargill di Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Gerrit memperoleh gelar sarjana di bidang Entomologi dan Phitopathologi dari National College of Tropical Agriculture di Deventer, Belanda pada tahun 1982.
Lucy Tjahjadi Director | Direktur First appointed to the Board as Director on 22 November 2012 and was reappointed to a new term at the AGMS on 25 November 2013, Lucy Tjahjadi spent the first 13 years of her career in public accounting firms such as Coopers Lybrand and KPMG, engaging in audits, merger and acquisition (M&A) projects and control procedure set-ups before transitioning to the agriculture industry in 2005. She began her career in the industry as a Country Controller, then went onto Country Representative and Regional Financial Controller. In January 2012, Lucy was appointed as Business Unit Controller for Cargill’s Starches and Sweetener in Jakarta based Southeast Asia office. 1
2
1. 2. 3. 4.
19
3
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Lucy Tjahjadi Sunit Kumar Dhoka Ivan Kupin
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
4
Lucy is a Certified Public Accountant, Certified Professional Management Accountant, and a member of the Indonesian Accountants’ Association and Indonesia CPMA Association. Pertama diangkat sebagai Direktur pada tanggal 22 November 2012 dan kemudian diangkat kembali pada RUPST tanggal 25 November 2013. Lucy Tjahjadi menjalani 13 tahun awal karirnya di kantor akuntan publik seperti Coopers Lybrand dan KPMG, dimana beliau terlibat dalam audit, proyek merger dan akuisisi (M&A) dan prosedur kontrol set-up sebelum bertransisi ke sektor industri agrikultur di tahun 2005. Beliau memulai karirnya di industri sebagai Country Controller, kemudian menjabat sebagai Country Representative dan Regional Financial Controller. Di bulan Januari 2012, Lucy diangkat sebagai Unit Bisnis Controller Cargill Starches and Sweetener di Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta. Lucy adalah seorang Akuntan Publik Bersertifikat, Akuntan Manajemen Profesional Bersertifikat dan anggota Ikatan Akuntan Indonesia serta Asosiasi CPMA Indonesia.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
20
BOARD OF DIRECTORS
Sunit Kumar Dhoka Director | Direktur First appointed to the Board as Director in 2007, Sunit Kumar Dhoka was reappointed to a new term at the AGMS on 25 November 2013. Prior to his appointment to the Board, Sunit served as Group Advisor for the Sorini Corporation since 2001. His past experiences include being the Head of Finance and Commerce for South Africa-based Prilla 2000 Ltd, and as Finance Manager for Elegant Textile Industry, Indonesia, from 1994 to 1998. Sunit earned a degree in Commerce from the University of Rajasthan, India in 1987 and an MBA from University of Leicester, UK in 2006. He is a member of the Institute of Chartered Accountants of India from 1991. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2007, Sunit Kumar Dhoka kemudian diangkat kembali pada RUPST tanggal 28 November 2013. Sebelum ditunjuk sebagai direksi, Sunit menjabat sebagai Group Advisor Sorini Corporation sejak tahun 2001. Pengalaman terdahulunya antara lain adalah menjabat sebagai Kepala Keuangan dan Perdagangan untuk Prilla 2000 Ltd di Afrika Selatan dan sebagai Finance Manager Elegant Textile Industry, Indonesia dari 1994 ke 1998. Sunit meraih gelar bidang Commerce dari University of Rajasthan, India pada tahun 1987 dan MBA dari University of Leicester di Inggris pada tahun 2006. Beliau adalah anggota Institute of Chartered Accountants of India sejak tahun 1991.
Ivan Kupin Director | Direktur First appointed to the Board as Director in 2011, Ivan Kupin was reappointed to a new term at the AGMS on 25 November 2013 Ivan has more than 19 years of commercial experience in Starches and Sweetener industry in various countries. Before appointed as Commercial Lead for Cargill’s Starches and Sweetener business in Southeast Asia, he was the Commercial Manager for Cargill’s Starches and Sweetener Asia Pacific. Ivan holds a Bachelor’s degree from the Moscow State Institute of International Relations, Russia. Diangkat pertama kali sebagai Direktur pada tahun 2011, Ivan Kupin kemudian diangkat kembali pada RUPST tanggal 25 November 2013. Ivan memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di industri starch dan sweetener komersil di berbagai negara. Sebelum diangkat sebagai Pimpinan Bagian Komersil Cargill Starches and Sweetener di Asia Tenggara, Ivan adalah Manajer Pemasaran untuk Cargill Starches and Sweetener Asia Pacific. Ivan memiliki gelar sarjana dari Moscow State Institute of International Relations di Rusia.
21
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
22
Corporate Profile Profil Perusahaan
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) was founded in 1983 and has been a publicly-listed company on the Indonesia Stock Exchange since 1992. The Company started building its plant in Gempol sub-district in Pasuruan, East Java in 1985, and the plant commenced its commercial operations in 1987. In line with the growth of its business, the Company has added and increased its sorbitol production capacity while diversifying into production of other starch derivatives.
Being the world-class producer of Sorbitol, Sorini has set the ground for further growth. Sebagai produsen Sorbitol kelas dunia, Sorini telah memperkuat landasan dasar untuk pertumbuhan lebih lanjut.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) didirikan pada tahun 1983 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan public sejak tahun 1992. Perusahaan mulai membangun pabrik di Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 1985, dan pabrik ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1987. Seiring pertumbuhan bisnisnya, Perusahaan telah menambahkan dan meningkatkan kapasitas produksi sorbitol, sementara diversifikasi produksi merambah ke produk-produk turunan starch lainnya.
Head Office and Sweeteners Factory
Kantor Pusat dan Pabrik Sweeteners
Jl. Raya Surabaya – Malang Km. 43 Gempol, Pasuruan, East Java 67155 - Indonesia Ph : +62 343 631 776 Fax : +62 343 631 779
Jl. Raya Surabaya – Malang Km. 43 Gempol, Pasuruan Jawa Timur 67155 - Indonesia Telp : +62 343 631 776 Fax : +62 343 631 779
Representative Office
Kantor Perwakilan
Wisma 46 Kota BNI, 24th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Indonesia Ph : +62 21 2924 0100 Fax : +62 21 2924 0127 Website : www.sorini.co.id
Wisma 46 Kota BNI, 24th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Indonesia Telp : +62 21 2924 0100 Fax : +62 21 2924 0127 Laman : www.sorini.co.id
Factories
Pabrik
Ponorogo Starch Factory
Pabrik Starch Ponorogo
Tajug Village, Siman Sub-district Ponorogo Regency, East Java 63471 - Indonesia Ph : +62 352 461 600 Fax : +62 352 482 533
Desa Tajug, Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63471 - Indonesia Telp : +62 352 461 600 Fax : +62 352 482 533
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
24
COPORATE PROFILE
PROfIL PERUSAHAAN
Lampung Way Bungur Starch Factory
Pabrik Starch Way Bungur Lampung
Jl. Lintas Timur Lampung, Tambah Subur Village, Way Bungur, East Lampung Lampung 34192 - Indonesia Ph : +62 725 752 3002 Fax : +62 725 752 3011
Jl. Lintas Timur Lampung, Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur Lampung 34192 - Indonesia Telp : +62 725 752 3002 Fax : +62 725 752 3011
Lampung Unit II Starch Factory
Pabrik Starch Unit II Lampung
Banjar Dewa Village, Banjar Agung, Tulang Bawang Lampung 34595 - Indonesia Ph : +62 726 757 4004 Fax : +62 726 757 4004
Desa Banjar Dewa, Banjar Agung, Tulang Bawang Lampung 34595 - Indonesia Telp : +62 726 757 4004 Fax : +62 726 757 4004
Subsidiary
entitas anak
PT SORINI TOWA BERLIAN CORPORINDO PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) is a joint venture company based in East Java with a main business in sorbitol syrup and powder production. STBC was established in 1994 as a partnership between Sorini and Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd of Japan. STBC began its first commercial production in 1996. Sorini owns 50.1% stake in the Company, whose business primarily exports to Japan.
PT SORINI TOWA BERLIAN CORPORINDO PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) adalah sebuah perusahaan kongsi yang berlokasi di Jawa Timur dengan bisnis utama memproduksi sirup dan bubuk sorbitol. STBC didirikan pada tahun 1994 sebagai bentuk kerjasama antara Sorini dan Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd, Jepang. STBC memulai produksi komersial pada tahun 1996. Sorini memegang persentasi saham 50,1% di Perusahaan ini, yang fokus utamanya adalah ekspor ke pasar Jepang.
Office and Sweeteners Factory
Kantor dan Pabrik Sweeteners
Cangkringmalang Village, Beji, Pasuruan East Java 67154 - Indonesia Ph : +62 343 656 656 Fax : +62 343 656 370
Desa Cangkringmalang, Beji, Pasuruan Jawa Timur 67154 – Indonesia Telp : +62 343 656 656 Fax : +62 343 656 370
Ownership Structure of the Subsidiary Struktur Kepemilikan Atas Entitas Anak
50.1% PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
25
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
PT Sorini Towa Berlian Corporindo (Joint Venture / Usaha Patungan)
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
26
Empowering Communities Pemberdayaan Masyarakat
>1000 Trees have been planted by Sorini for the environmental improvement Pohon yang sudah ditanam Sorini untuk perbaikan lingkungan
Sorini is committed to community empowerment, education, health and the environment. Sorini berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
19 Houses was built by Sorini during financial year 2013/2014. Rumah telah dibangun oleh Sorini selama tahun buku 2013/2014.
Operational Overview Tinjauan Usaha
Sorini is one of the largest producers of sorbitol in the world. Along with sorbitol, our products include starch and a range of starch-derived sweeteners. Today, Sorini’s operations encompass three starch factories, two sweeteners processing plants and two regional offices across Indonesia. While sorbitol and other sweeteners are sold mostly to B2B (business-to-business) customers, native tapioca starch is traded as well as used as raw material for further processing. Sorini merupakan salah satu produsen sorbitol terbesar di dunia. Selain sorbitol, produk-produk Sorini meliputi starch and beragam produk turunan pemanis berbahan dasar starch. Saat ini operasi Sorini mencakup tiga pabrik starch, dua pabrik
“The Company continued to enhance its focus on operational Environment, Health and Safety.”
pengolahan pemanis dan dua kantor regional di Indonesia. Sorbitol dan sweetener sebagian besar dijual kepada pelanggan industri, sedangkan tepung tapioka diperdagangkan dan digunakan sebagai bahan baku untuk diproses lebih lanjut.
29
The Company recorded a production of starches and sweeteners of 428,265 MT in the financial year ended 31 May 2014, compared to 366,652 MT in the financial year ended 31 May 2013. Meanwhile, sales volume of our main products (sweeteners) was at 293,506 MT in the financial year ending 31 May 2014 compared to 274,844 MT in the financial year ended in the same period in 2013.
Perusahaan mencatat produksi starch dan pemanis sebesar 428.265 MT pada tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2014, dibandingkan dengan 366.652 MT pada tahun buku yang berakhir 31 Mei 2013. Sementara itu, volume penjualan produk utama (pemanis) mencapai 293.506 MT pada tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2014, dibandingkan dengan 274.844 MT pada tahun buku yang berakhir di periode sama tahun 2013.
Sorini continued to improve the factory capacity utilization and its production process, as well as cost efficiency to maintain cost competitiveness. Efficiency increase in the starch and sweetener plants has yielded positive results in Sorini’s achievements this year. Improvements are ongoing and are expected to continue in the future.
Sorini terus melakukan peningkatan pada utilisasi kapasitas pabrik dan proses produksinya, serta efisiensi biaya untuk mempertahankan tingkat kompetitif biaya. Peningkatan efisiensi di pabrik starch dan sweetener juga memberikan hasil positif dalam pencapaian Sorini tahun ini. Perbaikan terus berlangsung dan diharapkan akan berlanjut di masa yang akan datang.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
“ Perusahaan terus meningkatkan fokusnya terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja.”
Our highly experienced and dedicated marketing teams were able to benefit from the continuing growth of Indonesia’s consumer market and boost the Company’s sweetener sales. The team, together with technical support and application know-how task force, focused on providing solution for the customers and meeting the customers’ need. They also supported customers in new product developments while introducing new sweetener products in the market place.
Tim pemasaran kami yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi mampu memanfaatkan pertumbuhan pasar konsumen Indonesia dan meningkatkan penjualan. Mereka bersama dengan tim teknis dan aplikasi baru memusatkan pada penyediaan jalan keluar untuk pelanggan serta memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka juga mendukung pelanggan dalam pengembangan produk baru serta memperkenalkan produk-produk pemanis baru ke pasar.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
30
OPERATIONAL OVERVIEW
TINJAUAN USAHA
Sorini Products Produk-produk Sorini Sorbitol Syrup | Sirup Sorbitol
Sorbitol Powder | Bubuk Sorbitol
High Fructose Syrup
Raw Materials | Bahan Baku
With two-thirds of the calories of sugar, sorbitol is the most commonly used and economic polyol (sugar alcohol). Used as a sweetener, this reduced-calorie product, with 60% of the sweetness of sugar, has also found favor from food manufacturers for its humectant and texturizing properties, particularly in snack foods and bakery. Sorbitol syrup is a main ingredient in tooth paste, sugar free chewing gums, personal care products and diatetic and diabetic foods.
Sorbitol powder demonstrates effective cooling and humectancy properties while maintaining high purity levels and thus has a wide range of applications from oral care and pharmaceuticals to confectioneries and commercial fishery.
High Fructose Syrup, usually called fructose syrup, is a liquid sweetener produced using a multiple enzyme process. Its sweetness and clean, non-masking taste make it ideal for use in the food and beverage industries. This easy-handling, stable syrup with 96% combined fructose and dextrose solids may be used to replace up to 100% of sucrose or invert syrup in many food and beverage applications.
All of the above products are derived from tapioca starch. While Sorini relies heavily on local farmers for its cassava root requirements, the Company is always open to source starch directly from other countries and has the flexibility to switch between starches of different origins. This allows Sorini to remain competitive in the Indonesian, Southeast Asian and international markets.
Biasanya disebut fruktosa, yaitu cairan pemanis yang diproduksi melalui beberapa tahapan enzimatik proses. Fruktosa ini manis dan tidak berasa (bersih dari rasa) aneh lainya, tidak menutupi rasa (jika diaplikasikan ke dalam produk) sehingga sangat cocok digunakan pada industri makanan dan minuman. Produk ini sangat mudah ditangani, merupakan sirup yang stabil dengan 96% kombinasi fruktosa dan dextrosa padat yang bisa digunakan untuk menggantikan 100% gula pasir atau sirup invert pada berbagai produk makanan dan minuman.
Semua produk di atas berasal dari pengolahan tepung tapioka. Walau Sorini banyak bergantung pada petani lokal untuk kebutuhan pasokan singkong tersebut, perusahaan selalu terbuka untuk membeli tepung dari negara-negara lain dan juga memiliki fleksibilitas untuk menggunakan tepung dari sumber yang berbeda. Hal ini membuat Sorini tetap kompetitif baik di pasar Indonesia, Asia Tenggara maupun seluruh dunia.
Dengan jumlah kalori yang hanya dua pertiga dari gula, sorbitol dikenal sebagai polyol (gula alkohol) yang paling umum digunakan dan ekonomis. Memiliki tingkat kemanisan 60% dari gula, sorbitol digunakan sebagai alternatif pemanis yang rendah kalori. Namun dalam industri makanan, sorbitol juga sering digunakan sebagai humektan (mempertahankan kadar air) dan tekturiser pada produk seperti makanan ringan dan bakeri (roti). Sirup Sorbitol adalah bahan utama untuk pasta gigi, permen karet bebas gula, produk perawatan tubuh sehari-hari, dan pada makanan diatetik dan diabetik.
Glucose Syrup | Sirup Glukosa Glucose syrup is a sweet product obtained through partial hydrolysis of starch. This clear-white to light-yellow viscous liquid contains dextrose, maltose, oligosaccharides and water. The product is used extensively in confectioneries like hard candy and jelly, and in other products such as non-dairy creamers, condiments and breakfast cereals. Sirup glukosa adalah produk pemanis yang diperoleh melalui hidrolisis starch secara parsial. Berbentuk cairan kental yang berwarna putih kekuningan, mengandung dextrosa, maltosa, macam-macam oligosakarida dan air. Produk ini banyak digunakan untuk produk kembang gula seperti permen dan permen jel, dan di produk lain seperti non-dairy creamer (krimer non-susu), saus (sambal dan tomat), serta sereal.
Dextrose Monohydrate Dextrose is a synonym of D-glucose and refers to the pure, crystalline monosaccharide obtained after a total hydrolysis of starch. It is a white powder which not only readily dissolves in water but also metabolizes rapidly in the human body. Dextrose monohydrate is used in products such as biscuits, cakes, desserts, ready to drink and instant beverages, as well as confectionery products. Dextrose monohydrate adalah bentuk kristal dari D–glukosa murni yang mengandung satu molekul air. Diperoleh dari hidrolisis total pati, berupa bubuk putih yang mudah larut dalam air dan cepat dimetabolisme oleh tubuh. Dextrose monohydrate ini digunakan pada biskuit, kue, makanan penutup, minuman (baik cair maupun minuman instan), juga pada produk kembang gula.
31
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Dengan tetap mempertahankan kemurnian yang tinggi, sorbitol berbentuk bubuk ini akan memberikan efek mendinginkan dan humektan (mempertahankan kadar air) yang efektif, sehingga sorbitol bubuk ini bisa diaplikasikan secara lebih luas, mulai dari produk perawatan mulut, farmasi sampai dengan kembang gula dan perikanan komersial.
Maltodextrine | Maltodextrine Maltodextrine is obtained from starch by partial enzymatic hydrolysis followed by spray drying. It is water soluble, non-sweet powder. Maltodextrine is used in food products to alter texture, appearance, mouth-feel, sweetness as well as nutritive value. It is used in products such as milk powder, non-dairy creamer, ice cream, salad dressings and snacks. Maltodextrine adalah sirup starch hasil hidrolisis pati secara parsial menggunakan enzim, lalu diproses dengan penyemprotan kering bertekanan tinggi. Maltodextrine ini larut dalam air serta tidak manis, biasa digunakan sebagai tekturiser untuk mengubah bentuk, kenampakan, rasa di mulut, kemanisan termasuk juga nilai nutrisi produk. Sebagai contoh, maltodextrine banyak digunakan pada produk-produk susu bubuk, non-dairy creamer (krimer non-susu), es krim, saus salad dan makanan ringan.
Map of Factories and Offices Peta pabrik dan kantor Operational office Kantor operasional
Maltitol Maltitol is a form of hydrogenated maltose, and is commonly used in food products consumed by diabetic consumers. It is also utilized in the production of tooth-friendly and sugar-free products used by health-conscious consumers. Maltitol adalah bentuk maltosa yang telah dihidrogenasi dan umumnya digunakan dalam produk makanan khusus diabetes. Bahan ini juga digunakan untuk memproduksi produk bebas gula yang aman untuk gigi dan banyak dikonsumsi oleh konsumen yang sadar kesehatan.
Sorini Unit II
Starch factory Pabrik Starch Starch Sweetener Factory Pabrik Starch Sweeteners
Sorini Way Bungur
Jakarta Office Representative
Starch | Tepung
Head Office & Sorini Pandaan Factory
Starch is produced from cassava roots through a modern process involving wet separation and drying. It contains high amount of carbohydrates and low amounts of fat and protein. Starch is used in a wide range of industries such as food, paper, sweeteners, textiles, and many more. Tepung dihasilkan dari singkong dengan proses modern, meliputi proses pemisahan dan pengeringan. Bahan ini memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan kandungan lemak dan protein yang rendah. Tepung digunakan di berbagai industri termasuk makanan, kertas, pemanis, tekstil, dan banyak lainnya.
STBC Sorini Ponorogo
N
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
32
OPERATIONAL OVERVIEW
ENVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY The Company continued to enhance its focus on Environment, Health and Safety at work. All business activities are conducted with environmental protection and health and safety of our employees, contractors, customers and communities. The Company is reviewing all the requirements that relate to environment, occupational health and safety at work, as well as process and product safety. Apart from preventing and addressing pollution issues, Sorini will continue to perform on criteria relevant to the business and operations; and the Company insists that all works, regardless of its urgency, be carried out in a safe manner.
33
TINJAUAN USAHA
LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA Perusahaan terus meningkatkan fokusnya terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja. Seluruh kegiatan usaha dilakukan dengan cara melindungi lingkungan serta kesehatan dan keamanan karyawan, kontraktor, pelanggan dan masyarakat. Perusahaan tengah mengkaji seluruh persyaratan yang berkaitan dengan lingkungan, kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, serta keamanan proses dan produk. Selain mencegah dan menangani isu-isu polusi, Sorini akan terus mengembangkan kinerja usaha berdasarkan kriteria yang relevan terhadap bisnis; dan Perusahaan menekankan bahwa seluruh pekerjaan, betapapun mendesaknya, harus dilakukan dengan aman.
FOOD SAFETY
KEAMANAN PANGAN
Another focus for Sorini is its commitment to food product safety. The Company only utilizes product development, procurement, supply chain, transportation, storage, production, manufacturing and distribution systems and suppliers that can ensure the safety and regulatory compliance of our products. Our goal is to provide high quality, safe food every time, everywhere.
Selain itu, Sorini juga berkomitmen terhadap keamanan produk pangan. Perusahaan hanya menggunakan sistem pengembangan produk, pengadaan, rantai pasokan, transportasi, penyimpanan, produksi, manufaktur, distribusi serta penyediaan yang dapat memastikan kepatuhan produk-produk kami akan keamanan dan peraturan. Tujuan kami adalah untuk menghasilkan makanan berkualitas yang aman, kapanpun dan dimanapun.
The Company is committed to exercizing food safety requirements that have been mutually agreed to with our customers.
Perusahaan berkomitmen terhadap persyaratan keamanan pangan yang telah disepakati bersama pelanggan kami.
Biological, chemical and physical hazards are addressed with a broad, comprehensive scienceand risk-based approach that is also implemented globally across Sorini’s group companies:
Ancaman biologis, kimia dan fisik ditangani dengan pendekatan ilmu dan risiko yang komprehensif yang juga diimplementasikan secara global di seluruh grup perusahaan Sorini:
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Leadership: We strive to be a reliable source of expertise for our customers, have the trust of regulators and be a catalyst to improve food safety by actively engaging with the scientific community, our key customers and other stakeholders in the development of sound public policy.
Global approach: To ensure food safety management across all geographies, Sorini applies the standards and principles of Codex Alimentarius, the World Organization for Animal Health (OIE) principles, and the International Plant Protection Commission (IPPC) principles for plant health issues. These standards and principles are implemented through programs such as good hygiene protocols and the Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) systems.
Kepemimpinan: Kami berusaha menjadi sumber ahli terpercaya bagi para pelanggan serta meraih kepercayaan pemegang hukum, juga menjadi katalisator peningkatan keamanan pangan dengan aktif terlibat di komunitas ilmiah, pelanggan dan pemegang kepentingan lainnya dalam pengembangan kebijakan publik yang sehat. Pendekatan Global: Untuk memastikan keamanan pangan di seluruh geografi, Sorini menerapkan standar dan prinsip-prinsip Codex Alimentarius, World Organization for Animal Health (OIE) dan Komisi Perlindungan Tanaman Internasional (IPPC) seputar isu kesehatan tanaman. Standar-standar dan prinsip-prinsip ini diterapkan antara lain melalui protokol kebersihan yang baik dan sistem Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP).
Accountability: Sorini and its group companies maintain a dedicated Corporate Food Safety & Regulatory Affairs (CFSRA) group providing global leadership in food safety, regulatory affairs, animal health and quality assurance. All facilities and businesses are evaluated by a Food Safety Index, which evaluates areas of management systems such as HACCP and sanitation programs.
Akuntabilitas: Sorini dan grup
Personal Responsibility: Sorini empowers
Tanggung Jawab Pribadi:
employees to bring forward ideas that can improve our efforts and to take action when they see a problem in our operations that could compromise food safety.
Sorini memberdayakan karyawan untuk menyumbang ide dalam meningkatkan upaya kami dan mengambil tindakan ketika melihat masalah operasi yang dapat membahayakan keamanan pangan.
Transparency: We are committed to
Transparansi: Kami berkomitmen untuk berbagi informasi tentang isu-isu keamanan pangan di seluruh bisnis dengan pemegang hukum, pelanggan, vendor, pemasok dan produsen eksternal. Inovasi keamanan pangan, pembelajaran dan praktik terbaik dibagi bersama pemegang saham internal dan eksternal di bidang pertanian dan makanan.
transparency and sharing information on food safety issues across our businesses with regulators, customers, vendors, suppliers and external manufacturers. Food safety innovations, learnings and best practices are shared with internal and external stakeholders in agriculture and food.
perusahaannya memiliki Dewan Kententuan Keamanan & Regulasi Pangan (CFSRA) yang mengawasi keamanan pangan, regulasi, kesehatan hewan dan jaminan kualitas secara global. Seluruh fasilitas dan bisnis dievaluasi melalui Indeks Keamanan Pangan yang mengevaluasi area manajemen seperti program sanitasi dan HACCP.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
34
OPERATIONAL OVERVIEW
TINJAUAN USAHA
Employee Based on Position
Employee Based on Age
Karyawan Berdasarkan Posisi
Karyawan Berdasarkan Umur
3
5
3
34
5
28
33
105
113
Commissioners Komisioner
38 <=25
124
116
Directors Direktur
551
558
26-32
551
Managers Manajer
558
33-39
Assistant Managers & Supervisors Asisten Manajer & Supervisor
404
409
2013 / 2014
Staff and Operators Staff dan Operator
≥ 40
271
2012 / 2013
123
261
2013 / 2014
143
2012 / 2013
Employee Based on Gender
Employee Based on Level of Education
Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
67
70
44
20
16
46
175
Male Laki-Laki
21
16 172
Female Wanita
551 484
2013 / 2014
35
Bachelor’s Degree S1
558 488
551
HUMAN CAPITAL
SUMBER DAYA MANUSIA
Sorini recognizes the value of human capital and is working on increasing employee engagement through a number of initiatives. Throughout all factories and regional offices, our employees always look on ways to improve efficiency without compromising quality.
Sorini sadar akan pentingnya nilai sumber daya manusia dan terus berupaya meningkatkan keterlibatan karyawan melalui berbagai inisitatif. Di semua pabrik dan kantor regional, para staf kami selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas.
Sorini provides its employees with regular training, not only in mere compliance of legal requirements but also because the Company’s belief that welltrained and highly motivated employees serve as the Company’s biggest asset to reach success. Training ranges from helping workers become more familiar with the Company’s policy and work ethos to advance technical training that
Sorini memberikan para karyawannya pelatihan rutin, tidak hanya sebagai pemenuhan persyaratan hukum tetapi juga berdasar dari keyakinan perusahaan bahwa karyawan yang terlatih dan bermotivasi adalah aset terbesar perusahaan dalam meraih sukses. Jenis dan jumlah pelatihan karyawan sangat luas, mulai dari pelatihan mengenai kebijakan perusahaan
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
558 30
266
2012 / 2013
Master’s Degree S2
Diploma D1/D2/D3
26 277
2013 / 2014
Senior High School SMA Junior High School SMP
2012 / 2013
Elementary School SD
gives each individual a clearer focus on their tasks and responsibilities in line with the Company’s vision.
dan budaya kerja hingga ke pelatihan teknis yang membuat setiap individu lebih fokus dengan tugas dan tanggungjawabnya sejalan dengan visi perusahaan.
Communication channels are kept open to ensure a good flow of ideas. All employees receive training on the Company’s Guiding Principles to ensure that they understand the principles well and can implement them on a daily basis.
Jalur komunikasi selalu terbuka agar ide-ide dari karyawan dapat tertampung. Semua karyawan pun mendapat training tentang Prinsip-Prinsip Dasar Perusahaan untuk memastikan pengertian mendalam dan agar dapat menerapkannya pada kegiatan perusahaan sehari-hari.
On the management system and human capital side, Sorini is now more focused on developing talents by putting a systematic performance management and talent development system in place.
Di bagian sistem manajemen dan sumber daya manusia, Sorini kini lebih fokus dalam pengembangan talenta dengan menyusun manajemen kinerja dan sistem pengembangan talenta yang sistematis.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
36
OPERATIONAL OVERVIEW
AWARDS AND CERTIFICATIONS
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Over the years, the Company has garnered various domestic and regional accolades, some of the most recent being the Zero Accident Award from the Regent of Pasuruan, East Java (in July 2014) and Zero Accident Award from the Governor of East Java (for logging with no accident during 3,531,462 work hours between 1 July 2011 and 31 October 2013), East Java Export Award 2013, the Model of Excellence Award from Unilab in 2012, and Best Performance Customer Award from Perusahaan Gas Negara.
Dari tahun ke tahun, Perusahaan telah menerima banyak penghargaan lokal dan regional termasuk di antaranya Zero Accident Award dari Bupati Pasuruan, Jawa Timur (pada bulan Juli 2014), dan dari Gubernur Provinsi Jawa Timur (karena tidak ada kecelakaan yang terjadi selama 3,531,462 jam kerja dari 1 Juli 2011 sampai 31 Oktober 2013), East Java Export Award 2013, Model of Excellence Award dari Unilab di tahun 2012, dan Best Performance Customer Award dari Perusahaan Gas Negara.
Apart from exercising its evaluations through a Food Safety Index and HACCP systems, Sorini also carries an ISO 9001:2008 quality management standard for “the manufacture of starch derivatives products based on enzymatic process”, as well as Halal and Kosher certifications.
Selain menerapkan standard evaluasi Indeks Keamanan Pangan dan HACCP, Sorini juga memegang sertifikat ISO 9001:2008 yang mengatur standar “produksi starch dan turunannya dari proses pengolahan enzim” sekaligus bersertifikat Halal dan Kosher.
UNILAB Model Of Excellent
Halal Certificate Sertifikasi Halal
37
East Java Expo Award 2013 Global Brand Developer Exporter
DNV Business Assuarance Food Safety System Certificate
PGN Best Permormance Customer
DNV Business Assuarance Managemenet System Certificate
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Kosher Certification Sertifikasi Kosher
Damco The Most Valuable Business Partner
Zero Accident Award Penghargaan Kecelakaan Nihil
Sorini’s goal is to provide high-quality and safe food. Tujuan Sorini adalah menyediakan makanan berkualitas dan aman.
Financial Overview Tinjauan Keuangan
Consolidated Finacial Results Hasil Keuangan Konsolidasian
39
Description
2014
2013
Change
Deskripsi
(in million rupiah) (dalam jutaan rupiah)
(in million of rupiah) (dalam jutaan rupiah)
Selisih (%)
Net Revenue Pendapatan Bersih
2,132,090
2,048,023
4%
Gross Profit Laba Bruto
390,311
369,885
6%
Gross Profit Percentage Persentase Laba Bruto
18.31%
18.06%
0.25%
Laba Sebelum Biaya Keuangan, Pajak Penghasilan, Penyusutan dan Amortisasi 17% dikarenakan kenaikan laba bruto, penurunan beban penjualan, beban umum dan administrasi.
Net Finance Cost decreased by 89% mainly because of repayments of loan from a related party.
Biaya Keuangan Bersih menurun sebesar 89% terutama disebabkan adanya pembayaran pinjaman dari pihak berafiliasi.
Income Tax Expense jump 52% mainly due to the Company and its subsidiary’s profit, which has risen significantly in the current year. Increase in income tax expense was in line with the increase in the taxable profits.
Pajak Penghasilan melonjak 52% terutama karena laba Perusahaan dan anak perusahaan meningkat secara signifikan tahun ini. Kenaikan beban pajak sejalan dengan naiknya laba usaha kena pajak.
Consolidated Statements of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) Laba Sebelum Biaya Keuangan, Pajak Penghasilan, Penyusutan dan Amortisasi
278,832
Profit (Loss) Before Income Tax Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
222,034
168,380
32%
Net Finance Costs Biaya Keuangan Bersih
467
4,313
Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan
53,977
35,517
238,739
17%
Description
2014
2013
Change
Deskripsi
(in million of rupiah) (dalam jutaan rupiah)
(in million of rupiah) (dalam jutaan rupiah)
Selisih (%)
Current Assets Aset Lancar
872,070
804,054
8%
(89%)
Non-Current Assets Aset Tidak Lancar
696,097
550,453
26%
52%
Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek
522,008
484,599
8%
Non-Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang
48,913
50,170
(3%)
Equity Ekuitas
997,246
819,738
22%
Net revenue experienced a 4% rise mainly due to increase in sales volume of sweetener products by 5%.
Pendapatan bersih mengalami kenaikan sebesar 4% terutama karena kenaikan volume penjualan produk Sweetener sebesar 5%.
Gross profit rose by 6% compared to the previous year mainly related to the sales volume increase. The gross profit percentage to sales relatively stable with a very slight increase. The increase in certain production costs were compensated with cost saving from increase in utilized capacity and improvement in certain machinery and equipment.
Laba bruto meningkat 6% dibanding tahun lalu sebagian besar terkait dengan peningkatan kuantitas penjualan. Persentase laba kotor terhadap penjualan realtif stabil dengan peningkatan yang sangat tipis. Peningkatan beberapa komponen biaya produksi terkompensasi dengan pengurangan biaya dari peningkatan kapasitas terpakai serta perbaikan di beberapa mesin dan peralatan.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) was up 17% as a result of increase in gross profit, decrease of selling, general and administrative expenses.
Current Assets increased by IDR 68,016 million (8%) mostly related to higher cash and cash equivalents by IDR 56,602 million (546%). Increase in cash and cash equivalent came from increase in subsidiary’s time deposit from incoming cash flow from operations. Trade receivables and inventories were also upped by IDR 19,980 million (7%) and IDR 63,819 million
Aset Lancar meningkat sebanyak IDR 68.016 juta (8%) pada umunya terkait dengan kas dan setara kas yang meningkat sebesar IDR 56.602 juta (546%). Kenaikan kas dan setara kas berasal dari kenaikan deposito berjangka milik anak perusahaan yang berasal dari pemasukan arus kas dari operasional. Piutang usaha dan persediaan juga meningkat masing-masing
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
40
FINANCIAL OVERVIEW
41
TINJAUAN KEUANGAN
(15%), respectively due to higher sales volume compared to prior year. On the other hand, the balance of non-current assets held for sale decreased by IDR 79,964 subsequent to the sales of the assets in the current year.
sebesar IDR 19.980 juta (7%) dan IDR 63.819 juta (15%), sebagai hasil kuantitas penjualan yang lebih besar dibanding tahun lalu. Di sisi lain, saldo aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual menurun sebesar IDR 79.964 juta disebabkan telah terjualnya asset tersebut di tahun berjalan.
Non-Current Assets rose by IDR 145,644 million (26%) mainly due to capital spending for project in progress. In addition, the Company’s subsidiary also made an advance payment for project construction, which in turn increased the advance payment balance for fixed assets by IDR 31,794 million.
Aset Tidak Lancar meningkat sebanyak IDR 145.644 juta (26%) terutama dikarenakan pengeluaran kapital terkait dengan proyek dalam pengerjaan. Di samping itu, anak perusahaan juga melakukan pembayaran uang muka untuk projek konstruksi, yang mengakibatkan peningkatan saldo uang muka pembelian aset tetap sebesar IDR 31.794 juta.
Current Liabilities was upped by IDR 37,409 million (8%) mostly because of increase in accounts payable to third parties.
Liabilitas Jangka Pendek meningkat sebesar IDR 37.409 juta (8%) terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha ke pihak ketiga.
Non-Current Liabilities mainly represents employee benefits obligation, which did not experience significant fluctuations.
Liabilitas Jangka Panjang sebagian besar merupakan liabilitas imbalan kerja yang tidak mengalami fluktuasi yang berarti.
Cash Flows
ARUS KAS
Cash flows for the current year improved compared to previous year. The main source of cash inflows came from IDR 48,112 million increase in cash flows from operating activities and IDR 77,127 million higher proceed from sales of non-current assets held for sale compared to last year. The amount of incoming cash flows mostly was used for capital spending and loan repayment.
Arus kas di tahun berjalan membaik dibandingkan tahun lalu. Sumber utama pemasukan kas tahun ini berasal dari kenaikan arus kas dari kegiatan-kegiatan operasional sebesar IDR 48.112 juta serta penerimaan dari penjualan aset tak lancar yang meningkat sejumlah IDR 77.127 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar penerimaan arus kas digunakan untuk pembiayaan capital tahun berjalan dan pengembalian pinjaman.
Use of Profit
Penggunaan Laba
Other than appropriating the profit to statutory reserve, the remaining profit is subject to be allocated to finance the project expansions as part of the Company’s short term and mid-term business growth plans.
Selain menyisihkan laba untuk keperluan cadangan wajib, sisa laba yang dihasilkan akan dialokasikan untuk membiayakan proyek-proyek ekspansi yang merupakan bagian rencana pengembangan bisnis perusahaan untuk jangka pendek dan menengah.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Financial Ratio Rasio Keuangan Description
2014
2013
Change
Deskripsi
(in %) (dalam %)
(in%) (dalam %)
Selisih (%)
Returns on Equity Tingkat Pengembalian Ekuitas
17.80%
15.60%
2.20%
Returns on Assets Tingkat Pengembalian Aset
11.32%
9.44%
1.88%
Current Ratio Rasio Lancar
167.06%
165.92%
1.14%
Net Gearing Ratio (Net Debt to Equity) Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas
15.76%
35.05%
19.29%
Debt to Asset Ratio Rasio Utang terhadap Aset
14.30%
21.99%
(7.69%)
The Company’s better financial results in the current year showed improvement in the financial ratios. Its Returns On Equity (ROA) was upped by 2.20% from 16.60% to 17.80%, Return of Assets (ROA) rose by 1.88% from 9.44% to 11.32% and liquidity ratios also showed improvement this year.
Hasil keuangan Perusahaan yang lebih baik pada tahun berjalan menunjukan perbaikan rasio-rasio keuangan. Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) meningkat sebanyak 2,2% dari 16,60% menjadi 17,80%, tingkat Pengembalian Aset (ROA) meningkat 1,88% dari 9,44% menjadi 11,32% dan rasio-rasio likuiditas keuangan juga menunjukkan perbaikan di tahun ini.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
42
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
Financial Position
2014
2013
2012
Total Assets Total Aset
1,568,167
1,354,507
1,312,276
Current Assets Aset Lancar
872,070
804,054
666,472
Non-Current Assets Aset Tidak Lancar
696,097
550,453
645,804
Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek
522,008
484,599
580,940
Non-Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang
48,913
50,170
30,399
Equity Ekuitas
997,246
819,738
700,937
Working Capital Modal Kerja
350,062
319,455
85,532
Gross Profit (%) Laba Bruto (%)
18.31%
18.06%
13.34%
Total Comprehensive Income (Loss) (%) Total Laba (Rugi) Komprehensif (%)
8.33%
6.25%
-2.60%
Return on Equity (%) Tingkat Pengembalian Ekuitas
17.80%
15.60%
-6.38%
Return on Assets (%) Tingkat Pengembalian Aset
11.32%
9.44%
-3.41%
Current Ratio (%) Rasio Lancar (%)
167.06%
165.92%
114.72%
Net Gearing Ratio (net Debt to Equity) (%) Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas (%)
15.76%
35.05%
65.14%
Debt to Asset Ratio Rasio Utang Terhadap Aset
14.30%
21.99%
36.07%
Posisi Keuangan
Consolidated Financial Results (IDR millions) Hasil Keuangan Konsolidasian (Jutaan Rupiah) Sales and Earnings
2014
2013
2012
Penjualan dan Pendapatan Net Revenue Pendapatan Bersih
2,132,090
Gross Profit Laba Bruto
390,311
369,885
229,588
Profit (Loss) Laba (Rugi)
168,057
132,863
(44,745)
Profit (Loss) Attributable to Owners of the Company Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
132,402
103,362
(60,883)
Profit Attributable to Non-Controlling Interest Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali
43
35,655
2,048,023
29,501
1,720,505
16,138
Total Comprehensive Income (Loss) Total Laba (Rugi) Komprehensif
177,508
Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Company Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
140,289
99,483
(60,883)
Total Comprehensive Income Attributable to Non-Controlling Interest Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali
37,219
28,428
16,138
Earnings (Loss) Per Share (whole Rupiah) - Basic Laba (Rugi) Per Saham (Rupiah penuh) - Dasar
144.14
112.52
(65.89)
Earnings (Loss) Per Share (whole Rupiah) - Diluted Laba (Rugi) Per Saham (Rupiah penuh) - Dilusian
144.14
112.52
(65.88)
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
127,911
(44,745)
Operating Ratios Rasio Usaha
Financial Ratios Rasio Keuangan
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
44
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Profit (Loss)*
Profit (Loss) Attributable to Owners of the Company*
Laba (Rugi)*
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk*
* (IDR million)
* (IDR million)
168,057
132,863 103,362
2013
2013
2014
132,402
2014
2012
2012
(44,745)
(60,883)
Return on Equity
Return on Asset
Tingkat Pengembalian Ekuitas
Tingkat Pengembalian Aset
9.44%
2013
11.32% 15.60%
2013
2014
2012
2012
-3.41%
-6.38%
17.80%
2014
Net Revenue* Pendapatan Bersih* * (IDR million)
1,720,505
2012
45
2,048,023
2013
2,132,090
2014
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
46
Risk Management Manajemen Risiko
Sorini follows procedures to identify, measure and mitigate risks, with the objective of protecting the business from various events in the normal course of business. Having risk management procedures included in the Company’s business plans allows Sorini not only to reduce potential harm, but also help safeguard the Company’s overall performance. Sorini menerapkan prosedur dalam mengidentifikasi, mengukur dan meminimalkan risiko agar bisnis terlindungi dari berbagai kejadian saat usaha dalam kondisi normal. Adanya prosedur manajemen risiko ke dalam rencana bisnis memungkinkan
Our success lies within our ability to keep improving business in a sustainable manner while facilitating high growth. Kesuksesan kami terletak dalam kemampuan kami untuk terus meningkatkan bisnis secara berkelanjutan sekaligus memfasilitasi pertumbuhan yang tinggi.
Sorini untuk tidak hanya meminimalkan risiko, tetapi juga membantu melindungi seluruh kinerja Perusahaan. The Company has identified five major risks in conducting its business and has taken steps to mitigate those risks. The five risks include:
Perusahaan telah mengidentifikasi lima risiko utama dalam menjalankan bisnis dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut. Termasuk lima risiko tersebut:
CREDIT RISK
RISIKO KREDIT
The credit risk of the Company and subsidiary primarily arises from risk of loss that occurs when customers fail to fulfill their contractual obligations.
Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan, terutama dari risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
The Company and subsidiary minimize account receivable credit risk by ensuring that the sales of goods are made to creditworthy customers with a good credit history. This risk is also maintained with continuous supervision over the balance and collectability of the receivables.
Perusahaan dan anak perusahaan meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan memastikan penjualan barang dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan piutang tersebut.
There is no significant concentration of credit risk as the Company and subsidiary have a large number of customers.
Tidak terdapat risiko kredit terpusat yang signifikan karena Perusahaan dan anak perusahaan memiliki banyak pelanggan.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
48
RISK MANAGEMENT
49
MANAJEMEN RISIKO
LIQUIDITY RISK
RISIKO LIKUIDITAS
COMMODITY PRICE RISK
RISIKO HARGA KOMODITAS
The Company and subsidiary will be exposed to liquidity risk if there is a significant time difference between the acceptance of receivables and the settlement of payables and loans.
Perusahaan dan anak perusahaan akan menghadapi risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu yang signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.
The Company and subsidiary exposed to commodity price risk which primarily related to the purchase of major raw materials. The prices of these raw materials are directly affected by the commodity price fluctuations as well as the level of supply and demand in the market.
The Company and subsidiary manage the liquidity risk by continuously monitoring projected and actual cash flows, and maintaining the adequacy of cash and cash equivalents as well as available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable lenders.
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan pada aliran kas yang riil dan terproyeksi secara terus menerus, dan menjaga kecukupan kas dan setara kas serta fasilitas peminjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
Perusahaan dan entitas anak menghadapi eksposur terhadap risiko harga komoditas terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku utama. Harga-harga bahan baku dipengaruhi secara langsung oleh harga komoditas yang berfluktuasi serta tingkat permintaan dan penawaran dalam pasar.
The Company and subsidiary’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of starch for a continuous production.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak untuk meminimalkan risiko yang muncul dari berfluktuasinya harga komoditas dengan memelihara tingkat persediaan optimum dari starch untuk produksi yang berkelanjutan.
INTEREST RATE RISK
RISIKO TINGKAT BUNGA
The interest rate risk of the Company and subsidiary is attributed from bank deposits and credit facilities which are based on floating interest rates.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan entitas anak berasal dari simpanan di bank dan fasilitas pinjaman yang didasarkan pada tingkat suku bunga mengambang.
The Company and subsidiary minimize the interest rate risk from credit facilities by monitoring the market interest rate movement and comparing the overall financing cost for each financing alternative. For any long term loan, the Company might also enter interest hedging when there is big uncertainty on the movement of the interest rate.
Perusahaan dan entitas anak meminimalkan resiko tingkat suku bunga dari fasilitas pinjaman dengan memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar dan membandingkan dengan keseluruhan biaya pembiayaan/pembelanjaan untuk setiap alternaif pembiayaan. Untuk fasilitas pinjaman jangka panjang, Perusahaan akan melakukan transaksi Lindung nilai atas tingkat suku bunga dimana ada ketidakpastian yang tinggi terhadap pergerakan tingkat suku bunga.
FOREIGN EXCHANGE RATE RISK
RISIKO NILAI TUKAR VALUTA ASING
Import of fixed assets and inventories expose the Company and subsidiary to foreign currency exchange rate risk. The risk is naturally reduced by carrying out export sales.
Impor atas aset tetap dan persediaan menyebabkan Perusahaan dan entitas anak memiliki resiko nilai tukar valuta asing. Resiko ini secara natural diminimalkan dengan adanya penjualan ekspor.
The Company and subsidiary monitor and manage the risk by maintaining the net monetary position at acceptable limit and entering into forward exchange contract and buying or selling foreign currencies at spot rate when necessary to manage the position.
Perusahaan dan entitas anak memonitor dan mengelola resiko tersebut dengan menetapkan tingkat posisi moneter bersih pada batasan yang dapat diterima dan dengan mengadakan kontrak valuta berjangka dan membeli atau menjual valuta asing di pasar spot disaat diperlukan untuk mengelola posisi.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
“Sorini follows procedure to identify, make sure and mitigates risks to protect the business from various events in the normal course of business.” “Sorini menerapkan prosedur untuk mengenali, mengukur dan meminimalisir risiko untuk melindungi bisnis dari berbagai peristiwa dalam kondisi usaha yang normal.”
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
50
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. aims to promote sound business practices. The Company strictly adheres to not only all laws established by the Government but also regulations from other bodies, such as those set by IDX and the Financial Services Authority (OJK), previously known as Capital Market Supervisory Agency & Financial Institution (Bapepam-LK).
To maintain sustainability within the Company, our sound practice approach to corporate governance ensures transparency, accountability, responsibility, independency, reasonability and fairness. Untuk mempertahankan keberlanjutan Perusahaan, pendekatan praktik tata kelola perusahaan kami yang sehat menjamin transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan.
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. selalu berusaha menjunjung praktek bisnis yang sehat. Perusahaan tidak hanya secara ketat mematuhi semua hukum yang ditetapkan oleh Pemerintah tetapi juga peraturan dari badan-badan lain, seperti peraturan dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau yang sebelumnya bernama Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan Indonesia (Bapepam-LK). Sorini maintains a comprehensive governance structure embracing the interest of the stakeholders, management of business risks, protection of the Company’s reputation, as well as corporate social responsibilities, including the welfare of local communities and the environment. Sustainable development of corporate organs and management systems within the Company is an important part of the efforts that ensure the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in all aspects of operations.
Sorini mempertahankan struktur tata kelola Perusahaan yang lengkap dengan memperhatikan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan, pengelolaan risiko usaha, penjagaan nama baik Perusahaan dan tanggung jawab sosial termasuk peningkatan kesejahteraan warga sekitar dan pelestarian lingkungan hidup. Pengembangan organ korporasi serta sistem pengelolaan yang berkesinambungan merupakan bagian penting untuk memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh aspek kegiatan usaha.
General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Under the Indonesian Company Law No. 40/2007 and regulations of OJK/Bapepam-LK as capital market authority, the Company is obliged to establish a number of governance bodies that comply with Indonesian GCG regulations and provide adequate and effective oversight of business performance.
Menurut hukum Perseroan Terbatas Indonesia No. 40/2007 dan peraturan OJK/BapepamLK yang merupakan otoritas pasar modal, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk beberapa badan pengatur yang menyediakan pengawasan yang memadai dan efektif atas kinerja bisnis.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
52
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
925,211,250 shares issued by the Company minus 6,625,000 shares brought back by the Company, so in total 918,586,250 shares.
atau 98,67% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan (925.211.250 saham) dikurangi saham yang telah dibeli kembali (6.625.000 saham), sehingga totalnya menjadi 918.586.250 saham.
The results and implementation of Sorini AGMS Resolutions on 25 November 2013 are as follows:
Hasil keputusan RUPST Sorini pada tanggal 25 November 2013 dan implementasinya adalah sebagai berikut:
RESOLUTIONS Of THE AGMS ON 25 NOVEMBER 2013
IMPLEMENTATION
Hasil Keputusan RUPST 25 November 2013
Pelaksanaan/Realisasi
First Agenda Agenda Pertama
Approval of the Company’s Annual Report for the financial year ended 31 May 2013, including approval of the Company’s Report of Supervisory Task of the Board of Commissioners and ratification of the Company’s Consolidated Financial Statement for financial year ended 31 May 2013.
The highest governing body is the General Meeting of Shareholders (GMS), which holds final decision making on major matters, including the ability to amend the Company’s Articles of Association. Annual Meeting of Shareholders must be held at least once a year, while Extraordinary Meeting of Shareholders can be held if needed. Specific functions of a GMS include: • Appointing and/or terminating members of the Board of Commissioners (BoC) and/or the Board of Directors (BoD); • Determining the amount of remuneration and benefits accorded to the Commissioners and Directors; • Assessing Company performance; • Determining the use/allocation of Company profits; and • Determining dividend payments.
53
Badan tertinggi Perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang menentukan keputusan terkait hal-hal utama termasuk kewenangan mengubah Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Tahunan pemegang Saham diadakan minimal setahun sekali dengan tambahan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana diperlukan.
2.
•
• • •
Di tahun buku yang berakhir 31 Mei 2013, Perusahaan telah melaksanakan satu Rapat Umum Pemegang Saham, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 November 2013.
The AGMS was attended and/or was represented by 906,402,292 shares of shareholders with valid voting rights, or equal to 98.67% of the total
RUPST 25 November 2013 dihadiri dan/ atau diwakili oleh pemegang sahamsejumlah 906.402.292 saham dengan hak suara sah,
Shareholders ratified the Company’s Financial Statement for financial year ended 31 May 2013, which was audited by “SHIDDARTA & WIDJAJA” (a member firm of KPMG)”, with unqualified opinion, as stated in its report dated 27 August 2013 number: L.13-553013/VIII.27.001 Pemegang Saham mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “SHIDDARTA & WIDJAJA” (a member firm of KPMG)”, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” sebagaimana ternyata dari laporannya tertanggal 27 Agustus 2013 nomor: L.13-553013/VIII.27.001
Fungsi khusus RUPS meliputi: anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi; Menentukan jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi; Menilai kinerja Perusahaan; Menentukan penggunaan/pengalokasian laba Perusahaan; dan Menentukan pembayaran dividen.
Shareholders approved the Company’s Annual Report for 2012/2013 financial year, including the Company’s Report of Supervisory Task of the Board of Commissioners; and Pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2012/2013, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan dan
• Penunjukkan dan/atau pemberhentian
In the fiscal year ended 31 May 2013, the Company conducted one the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 25 November 2013.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Persetujuan atas Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013, termasuk persetujuan atas Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan, dan pengesahaan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013.
1.
3.
Shareholders granted full acquittal and discharge (volledig acquit et the charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners (including the Board of Directors and the Board of Commissioners, for all their management and supervisory actions taken by them during financial year ended 31 May 2013, provided that such actions were reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statement for financial year ended May 31, 2013, except for the fraud, embezzlement and other criminal acts. Pemegang Saham memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et de charge”) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan, dan tindak pidana lainnya.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
54
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Second Agenda
fourth Agenda
Agenda Kedua
Agenda Keempat
Determination of the appropriation of the Company’s profit for the financial year ended 31 May 2013 Penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013;
Shareholders approved the determination of the appropriation of the Company’s net revenues for the fiscal year ended 31 May 2014 as follows: 1.
Amounted IDR 100,000,000 (one hundred million Rupiah) is booked as mandatory reserve funds in pursuant to the article 70 and 71 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company.
2
The remaining IDR 27,811,000,000 (one hundred twenty seven billion, eight hundred and eleven million Rupiah) is booked as retained earnings.
The change of composition of the Company’s Boards. Perubahan susunan Pengurus Perusahaan;
Shareholders approved the change of the Company’s Boards’ composition as follows: 1.
Therefore, there is no distribution of dividends for the fiscal year ended 31 May 2014 due to the reason that the remaining profits shall be used for the purpose of business development and expansion in the future.
Menerima pengunduran diri Jayaram Philkana dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan terhitung sejak tanggal 26 Juni 2013. Disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas jasa dan pengabdian selama masa jabatannya, dan selanjutnya
Pemegang Saham menyetujui untuk menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013 sebagai berikut: 1.
Sebesar IDR 100.000.000 (seratus juta Rupiah) dibukukan sebagai dana cadangan seperti tercantum di pasal 70 dan 71 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2.
Sisanya sebesar IDR 127.811.000.000 (seratus dua puluh tujuh miliar delapan ratus sebelas juta Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan. Sehingga tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013 dengan alasan bahwa pemakaian sisa laba akan disisihkan untuk keperluan pengembangan dan ekspansi usaha di masa yang akan datang.
Third Agenda Agenda Ketiga Appointment of Independent Public Accountant to audit the Company’s financial statement for the financial year ended 31 May 2014. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Independen untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
55
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Shareholders approved to grant power to the Company’s Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant to audit the Company’s financial statmement for the financial year ended 31 May 2014. Based upon this AGMS resolution, on 12 May 2014, the BoC appointed “SIDDHARTA & WIDJAJA” a Member Firm of KPMG International as an independent public accountant to audit the Company’s financial statement for fianancial year ended 31 May 2014. Pemegang Saham menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen guna mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014. Berdasarkan keputusan RUPST ini, maka pada tanggal 12 Mei 2014, Dewan Komisaris Perusahaan menunjuk “SIDDHARTA & WIDJAJA” anggota perusahaan dari KPMG International sebagai Kantor Akuntan Publik Independen untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
To approve the resignation of Jayaram Philkana from his position as Director of the Company as of 26 June 2013. By tendering of gratitude and appreciation for the services and dedications rendered during his term of office and granting acquittal and discharge (“Volledig acquit et de Charge”) for the supervisory actions taken by him during the financial year ended on 31 May 2013 and as far as such supervisory actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Report for the financial year ended on 31 May 2014.
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (“Volledig Acquit et de Charge”) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013, sepanjang tindakan kepengurusan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tahun buku 31 Mei 2014. 2.
To honorably dismiss the entire member of the Company’s Board of Directors as of the closing of this AGM and to reappoint all the entire member of the Company’s Board of Directors with the terms of office as of the closing of this AGMS until the closing of the Company’s AGMS in 2016, as follows: Memberhentikan seluruh jajaran anggota Direksi Perusahaan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dan mengangkat kembali anggota Direksi Perusahaan dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan ditutupnya RUPST Perusahaan pada tahun 2016, adalah sebagai berikut: President Director | Presiden Direktur GERRIT JAN NICOLAAS HUETING Director | Direktur SUNIT KUMAR DHOKA Director | Direktur IVAN KUPIN Director | Direktur LUCY TJAHJADI
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
56
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
3.
To restate the composition of the Company’s Board of Directors until the closing of the Company’s AGMS in 2016 as follows: Menyatakan kembali bahwa susunan anggota Direksi Perusahaan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tahun 2016 sebagai berikut: President Director | Presiden Direktur GERRIT JAN NICOLAAS HUETING Director | Direktur SUNIT KUMAR DHOKA Director | Direktur IVAN KUPIN Director | Direktur LUCY TJAHJADI
4.
To authorize the Company’s Board of Directors with substitution rights to restate this AGMS resolutions with respect to the changes in the composition of the Company’s Board of Directors in Notarial deed, and therefore to submit notice to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and to register it in the Register of the Company as well as to do all the necessarry actions in accordance with the applicable laws and regulations. Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan RUPST berkenaan dengan perubahan susunan anggota Direksi Perusahaan dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
fIFTH Agenda Agenda Kelima Determination of the amount of salaries and allowances for members of the Company’s Board of Commissioners, as well as the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salaries and allowances of the Company’s Board of Directors for the fiscal year ended in 31 May 2014.
1.
Penetapan besaran gaji dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan serta pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Direksi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
To determine the amount of salaries and allowances for members of the Company’s Board of Commissioners, Gross including tax, for the fiscal year ended 31 May 2014 equal to the amount that has been allocated in the fiscal year ended 31 May 2013. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan, Gross termasuk pajak, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014 sama dengan jumlah yang telah dialokasikan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2013;
2.
Code of Conduct
Kode Etik
As part of the Company’s GCG practice, all employees are subject to the Company Code of Conduct. Sorini’s Code of Conduct provides its employees with a guideline to conduct their day-to-day activities in a professional and standardized manner, whether when interacting with people within or outside the organization.
Sebagai bagian dari praktek GCG, semua karyawan harus mengacu pada Kode Etik Perusahaan. Kode Etik Sorini adalah panduan bagi karyawan dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari secara profesional dan terstandarisasi, baik dalam interaksi di dalam organisasi ataupun dengan pihak luar yang terkait.
In practice, the codes of conduct contained in the Company’s Guiding Principles are as follows: • We obey the law • We conduct our business with integrity • We record all data accurately and correctly • We honor our business obligations • We treat people with dignity and respect • We protect the Company’s information, assets and interests • We are committed to being a responsible global corporate citizen
Dalam pelaksanaannya, kode etik yang terhimpun dalam Prinsip-Prinsip Panduan Perusahaan adalah sebagai berikut: • Kami taat pada hukum • Kami menjalankan usaha dengan integritas • Kami mencatat semua data dengan akurat dan benar • Kami menjunjung kewajiban bisnis kami • Kami memperlakukan orang lain dengan penuh martabat dan hormat • Kami melindungi informasi, aset dan kepentingan Perusahaan • Kami berkomitmen untuk menjadi warga korporat dunia yang bertanggung jawab.
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan YANG BAIK
Determining aspects of GCG such as transparency, accountability, responsibility, independency, reasonability and fairness are always the primary factors considered in all business aspects at all management levels.
Aspek penentu Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) yang baik seperti asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kesetaraan selalu dijunjung tinggi dalam setiap aspek usaha dan tingkat manajemen.
The implementation of GCG ensures that the Company: • Follows the laws, statues and corporate regulations • Is managed independently, and is not influenced by personal interests, free of conflict of interest and pressures, so that decision making may be executed objectively • Has and effective internal control that emphasizes on business ethics and the code of conduct in managing the company • Always provide accurate, transparent and sufficient information for the needs and interests of stakeholders
Penerapan GCG memastikan bahwa Perusahaan:
• Mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan
• Dikelola secara independen dan tidak terpengaruh oleh and bebas dari benturan kepentingan dan tekanan, agar pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif • Memiliki sistem pengendalian internal efektif yang berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku mengelola perusahaan • Selalu memberikan informasi yang akurat, transparan dan memadai untuk memenuhi kebutuhan pemegang kepentingan
To authorize the Company’s Board of Commissioners to determine the salaries and allowances of the Company’s Board of Directors for the financial year ended 31 May 2014. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
57
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
58
CORPORATE GOVERNANCE
59
TATA KELOLA PERUSAHAAN
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Independent Commissioner
Komisaris Independen
The Board of Commissioners represents the rights and interests of all Company shareholders and is, as a result, accountable to them. Through its supervisory role, the board serves the interests of shareholders by effectively overseeing and promoting good governance practices throughout the organization.
Dewan Komisaris mewakili hak dan kepentingan seluruh pemegang saham Perusahaan dan oleh karenanya bertanggung jawab kepada mereka. Dewan Komisaris melayani kepentingan pemegang saham dengan peran sebagai monitor pelaksanaan tata kelola perusahaan yang sehat di seluruh organisasi.
The Board of Commissioners monitors the Company’s strategic direction and assesses business and financial performance with respect to business plans formulated by the Board of Directors and approved at AGMS. The Board of Commissioners also monitors and periodically assesses the performance of the Board of Directors, and furthermore provides the Directors with advices and recommendations.
Dewan Komisaris memantau arah strategis Perusahaan serta mengkaji kinerja bisnis dan keuangan Perusahaan dengan panduan rencana bisnis yang dirumuskan oleh Direksi dan telah disetujui dalam RUPST. Dewan Komisaris juga memantau dan secara berkala menilai kinerja Direksi, dan selanjutnya memberikan saran dan rekomendasi kepada mereka.
In accordance with Capital Market rules and regulations, at least 30% of the members of the Board of Commissioners must be independent, namely those having no direct affiliation with the Company or its majority shareholders. An Independent Commissioner acts in the best interests of the Company’s minority shareholders through supervisory capacities as both Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee.
Sesuai dengan peraturan dan perundangan Pasar Modal, minimal 30% dari anggota Dewan Komisaris harus independen, yakni mereka yang tidak memiliki hubungan langsung dengan Perusahaan maupun dengan pemegang saham mayoritas. Komisaris Independen bertindak demi kepentingan pemegang saham minoritas melalui perannya sebagai Komisaris Independen dan juga sebagai Ketua Komite Audit.
Term of office of the Company’s Independent Commissioner is following that of the Company’s Board of Commissioners, which is five years.
Masa jabatan Komisaris Independen Perusahaan mengikuti masa jabatan Dewan Komisaris, yakni lima tahun.
I Nyoman Tjager currently serves as the Company’s Independent Commissioner.
Komisaris Independen Perusahaan saat ini dijabat oleh I Nyoman Tjager.
The Company’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 23 November 2011 approved the amendment of article 16 paragraph 3 of the Company’s Article of Association concerning the Board of Commissioners’ term of office. While the board’s previous term of office was from the appointment day until the closing of the third AGMS, the term of offic is now subsequently amended into the closing of the Company’s fifth AGMS after the appointment of the Board of Commissioners’ member concerned.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perusahaan tanggal 23 November 2011, telah disetujui perubahan pasal 16 ayat 3 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai masa jabatan Dewan Komisaris. Bila sebelumnya masa jabatan Dewan Komisaris adalah dari pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPST Tahunan ketiga, masa jabatan kini adalah hingga penutupan RUPST Tahunan kelima setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan.
The Audit Committee
Komite Audit
The AGMS 2011 also decided to dismiss and reappoint all members of Board of Commissioners in their new term of office.
RUPST 2011 juga memberhentikan dan mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dalam masa jabatan Dewan Komisaris yang baru.
During the fiscal year ended 31 May 2014, the Board of Commissioners has convened two meetings, which were joint meetings with the Board of Directors.
Selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan dua rapat yang merupakan rapat gabungan dengan Direksi.
The Audit Committee is established by the Board of Commissioners and reports its findings to the BoC. The findings is then reported through the BoC to AGMS. Established under regulation and operating under an Audit Committee Charter, the Audit Committee supervises both interim and full-year financial reporting to relevant authorities in accordance with prevailing Indonesian accounting standards (GAAP). Regular meetings between the Audit Committee and the BoC and BoD convey results of the Audit Committee’s oversight role, including of the Internal Audit division and of the external auditors. The Audit Committee also helps to ensure the Company’s compliance with applicable laws and regulations and make recommendations on governance and control systems.
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan melaporkan hasil auditnya kepada Dewan Komisaris, yang selanjutnya menyampaikan temuan tersebut ke RUPST. Dibentuk berdasarkan peraturan dan bertindak di bawah Piagam Komite Audit, Komite Audit mengawasi pelaporan keuangan baik secara interim maupun tahunan kepada pihak berwenang yang terkait sesuai dengan standar akutansi Indonesia (PSAK). Dalam pertemuan rutin antar Komite Audit dengan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit menyampaikan hasil pengawasannya termasuk pengawasan dari divisi Internal Audit dan auditor eksternal. Komite Audit juga membantu memastikan Perusahaan patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta memberikan rekomendasi mengenai tata kelola perusahaan dan sistem kontrol.
Brief biographies of previous and current members of the Board of Commissioners are available on page 10.
Biografi singkat anggota Dewan Komisaris sekarang dan sebelumnya dapat dilihat pada halaman 10.
Brief biographies of the Audit Committee members are available on page 74.
Biografi singkat anggota Audit Committee tersedia pada halaman 74.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
60
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Implementing Good Corporate Governance practice is our culture. Menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah budaya kami.
61
Board of Directors
Direksi
Board of Directors (BoD) is Company’s executive leadership tasked to make all dayto-day business decisions, prepare an annual plan and budget, determine a strategic plan under guidance and approval of the Board of Commissioners (BoC), implement and monitor effective control systems within the organization. In other words, Sorini’s BoD is responsible for the overall management of the Company as well as the management of all of its assets.
Direksi adalah pimpinan eksekutif di Perusahaan yang membuat keputusan bisnis sehari-hari, menyiapkan rencana dan anggaran tahunan, menentukan rencana strategis di bawah arahan dan persetujuan Dewan Komisaris, menerapkan dan memantau sistem kontrol yang efektif dalam organisasi. Dengan kata lain, Direksi Sorini bertanggung jawab sepenuhnya atas manajemen Perusahaan berikut pengelolaan semua asetnya.
The Company’s BoD comprises four members including the President Director and three Directors delegated in specific areas of responsibility based on their individual expertise.
Direksi Perusahaan terdiri dari lima anggota termasuk Presiden Direktur dan tiga Direktur lain yang ditugaskan dan bertanggung jawab di bidang sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.
Brief biographies of previous and current BoD members are available on page 18.
Biografi singkat Direksi sekarang dan sebelumnya dapat dilihat pada halaman 18.
During the fiscal year ended 31 May 2014 the Board of Directors has convened 14 meetings, two of which were joint meetings with the Board of Commissioners and Audit Committee.
Selama tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2014, Direksi telah melaksanakan 14. kali rapat, dua di antaranya rapat gabungan bersama dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Review and Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors
Tinjauan dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The performance of the members of BoC and BoD is routinely reviewed and assessed against their respective targets and objectives.
Kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin ditinjau dan dinilai berdasarkan target dan tujuan mereka.
In terms of remuneration, the members of BoC and BoD receive salaries and allowances that are commensurate with their respective performance and functions.
Dalam hal remunerasi, anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan tunjangan yang sepadan dengan kinerja dan fungsi masing-masing.
Internal Audit
Audit Internal
The BoD is required to establish and ensure the proper functions of an Internal Audit Unit within the Company. Internal Audit is tasked to ensure the effectiveness of the Company’s internal controls, governance and risk management systems. Results of Internal Audit tasks are reported directly to the President Director. Internal Audit also works closely with the Audit Committee and external auditors.
Direksi diharuskan membentuk dan memastikan berfungsinya sebuah unit Audit Internal dalam Perusahaan. Audit Internal bertugas memastikan efektifitas kontrol internal, sistem tata kelola serta manajemen risiko di dalam Perusahaan. Hasil pengawasan Audit Internal dilaporkan langsung ke Presiden Direktur. Audit Internal juga bekerja sama dengan Komite Audit dan auditor eksternal.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
62
CORPORATE GOVERNANCE
63
TATA KELOLA PERUSAHAAN
The implementation of the Company’s internal audit is the responsibility, duty and functions of the Internal Audit Department. This department’s vision and mission is to provide value-added services to the Company in the form of an independent and objective service of internal control, risk management and corporate governance in accordance with the best practices in the starch and sweeteners industry through integrated regular internal audit and other assignments.
Pelaksanaan audit internal di dalam Perusahaan merupakan tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi Departemen Internal Audit. Visi dan misi dari departemen ini adalah untuk memberikan layanan bernilai tambah kepada Perusahaan berupa layanan independen dan obyektif terhadap kontrol internal, pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan sesuai penerapan terbaik di industri starch & sweeteners yang terintegrasi melalui audit internal berkala dan penugasan lainnya.
Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal
Based on the approval from the Board of Commissioners, the Company’s Board of Directors has established an Audit Charter, a formal document containing the acknowledgement of the existence and commitment of the BoD and BoC to the Internal Audit Department, in that the department is able to perform its authority, tasks and responsibilities competently, independently, objectively; and accountable to all stakeholders concerned.
Sesuai dengan persetujuan dari Dewan Komisaris, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam Audit yang merupakan dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris agar Departemen Audit Internal dapat melaksanakan kewenangan, tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten, independen, obyektif serta dapat dipertanggung jawabkan pada semua pihak yang berkepentingan.
Relations with the Audit Committee
Hubungan dengan Komite Audit
The Head of the Internal Audit Department can communicate directly with the Company’s Audit Committee either verbally or in writing through periodical meetings as agreed by the President Director. Results of the communications in each meeting with the Audit Committee are reported by the Head of the Internal Audit Department to the President Director.
Kepala Departemen Audit Internal dapat berkomunikasi langsung dengan Komite Audit baik secara lisan maupun tertulis melalui pertemuan periodik yang disepakati oleh Presiden Direktur. Hasil komunikasi dengan Komite Audit pada setiap pertemuan dilaporkan oleh Kepala Departemen Audit Internal kepada Presiden Direktur.
Furthermore, the Audit Committee reviews and monitors the implementation of the Internal Audit annual plans, ensures audit projects are performed in a timely manner, assures the quality of the audit and urges management to undertake recommendations from the Internal Audit Department. The Audit Committee is of the view that the Internal Audit Plans for financial year ended 31 May 2014 have been fully implemented.
Selain itu, Komite Audit mengkaji dan memantau pelaksanaan rencana tahunan Audit Internal dan menjamin pelaksanaan audit yang tepat waktu sehingga hasil audit benarbenar dapat dipertanggungjawabkan. Komite Audit juga memastikan pihak manajemen menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan auditor internal. Komite Audit melihat bahwa Rencana Audit Internal pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014 telah dilaksanakan sepenuhnya.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Structure and hierarchy in the Company’s Internal Audit department are as follows:
Struktur dan hirarki jabatan Departemen Internal Audit adalah sebagai berikut:
The position of the Head of Internal Audit Department is held by one Internal Audit Manager.
Kepala departemen Audit Internal dijabat oleh satu orang manajer Audit Internal.
Aloisius Bimo Satriyanto, appointed by the Board of Directors as the Company’s Head of Internal Audit Department on 26 May 2014, holds a Bachelor’s degree in Accounting from University of Indonesia. He joined the Company in April 2014. He is a Certified Internal Auditor and Certified Information System Auditor.
Aloisius Bimo Satriyanto, yang diangkat oleh Direksi sebagai Kepala Departemen Audit Internal Perusahaan pada tanggal 26 Mei 2014, memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau bergabung dengan Perusahaan sejak April 2014. Beliau juga merupakan seorang Audit Internal Bersertifikasi dan Audit Sistem Informasi Bersertifikasi.
Internal Audit Activities - FY Ended 31 MAY 2014 (period of 1 JUNE 2013 - 31 MAY 2014) Kegiatan Audit Internal - Tahun Buku Berakhir 31 Mei 2014 (periode 1 Juni 2013 - 31 Mei 2014)
Period
implementasi
Periode
Kegiatan
July - August 2013 Juli - Augustus 2013
Audit on inventory & logistic area in all plants at Lampung sites. Audit Inventaris dan Logistik di seluruh lokasi di Lampung.
September - December 2013 September - Desember 2013
Performance report efficiency review for Pandaan site. Peninjauan laporan kinerja efisiensi untuk lokasi Pandaan.
January - May 2014 Januari - Mei 2014
Financial, accounting & risk management process review. Peninjauan proses keuangan akunting dan pengelolaan risiko.
February - March 2014 Februari - Maret 2014
Performance report efficiency review for Lampung site. Peninjauan laporan kinerja efisiensi untuk lokasi Lampung.
April 2014 April 2014
Follow up counter party risk audit in Pandaan site. Tindak lanjut terhadap audit risiko Counter Party di lokasi Pandaan.
May 2014 Mei 2014
Audit of financial reporting, revenue recognition, purchasing and capital spending on subsidiary company – PT Sorini Towa Berlian Corporindo. Audit pelaporan keuangan, pendapatan, pembelian dan pengeluaran modal terhadap anak perusahaan - PT Sorini Towa Berlian Corporindo.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
64
CORPORATE GOVERNANCE
65
TATA KELOLA PERUSAHAAN
External Audit
Audit Eksternal
Sorini’s financial statements are prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard Principles and the Company’s Article of Association, and audited by a Public Accounting Firm appointed by shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). In the AGMS held on 25 November 2013, shareholders approved to grant the Board of Commissioners the power to appoint a public accountant to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended 31 May 2014. Based on such power, on 12 May 2014 The Board of Commissioners appointed Siddharta & Widjaja (a member of KPMG International) to independently audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the year ended 31 May 2014 as recommended by the Board of Directors and the Company’s Audit Committee.
Laporan keuangan Sorini disiapkan berdasarkan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia dan Anggaran Dasar Perusahaan, serta diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST tanggal 25 November 2013, para pemegang saham memberikan kuasa pada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik dalam mengaudit Laporan Keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014. Berdasarkan kuasa tersebut, pada tanggal 12 Mei 2014 Dewan Komisaris Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (anggota KPMG International) untuk secara independen mengaudit laporan keuangan tahun yang berakhir tanggal 31 Mei 2014 atas saran dari Direksi dan Komite Audit.
Other than mentioned above, the Company did not use the firm for other services. The external auditor reports directly to, and its performance is assessed and closely monitored by, the Audit Committee.
Selain yang disebutkan diatas, Perusahaan tidak menggunakan firma ini untuk jasa lainnya. Auditor eksternal bertanggung jawab langsung kepada Komite Audit, yang menilai dan secara ketat memantau kinerja mereka.
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors and is directly responsible to the President Director to assure the Company complies with regulations. A Corporate Secretary plays a crucial role as liaison between the Company and its external stakeholders. The Corporate Secretary communicates and maintains strong relationship with the Indonesia’s Capital Market and Financial Services Authority (OJK) as well as the Indonesia Stock Exchange (IDX). Additionally, the office of the Corporate Secretary serves as an important source for corporate information requested by Sorini’s external stakeholders: the public, shareholders, investors, and other related parties.
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur untuk memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap berbagai peraturan. Sekretaris Perusahaan berperan penting sebagai penghubung antara Perusahaan dengan para stakeholder eksternal. Sekretaris Perusahaan berkomunikasi dan memelihara hubungan yang kuat dengan Pasar Modal Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga berfungsi sebagai sumber utama informasi perusahaan yang diperlukan oleh para pemegang kepentingan Sorini, termasuk pemegang saham, masyarakat, investor dan pihak terkait lainnya.
Corporate Secretary is also responsible for communicating Good Corporate Governance practices to the Board of Directors as well as for organizing GMS, BoC and BoD meetings and maintaining corporate lists of shareholders.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan praktik Tata Kelola Perusahaan kepada Direksi, serta bertanggung jawab untuk penyelenggaraan RUPS, rapat Dewan Komisaris dan Direksi, dan memelihara daftar para pemegang saham Perusahaan.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Other responsibilities of the Corporate Secretary are as follows: • Corporate Compliance: consistently safeguarding of compliance toward the prevailing rules and regulations, including but not limited to those related to transparency requirements of the capital market; • Corporate Legal: providing inputs, considerations and legal opinions to the BoD and Business Units based on the latest developments in rules and regulations, with regard to Company’s status as public company as well as in relation to operations and business development activities; • Corporate Investor Relations & Communications: maintaining and developing good relations with external entities, providing information pertaining to the Company’s activities and policies through public or limited-audience forums and through printed/electronic/digital media, as well as conveying compulsory reports to the authority in relation to the position of the Company as public legal entity.
Tanggung jawab lain Sekretaris Perusahaan adalah: • Kepatuhan Korporasi: senantiasa menjaga kepatuhan akan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada peraturan/perundangan tentang kewajiban keterbukaan informasi di pasar modal; • Hukum Korporasi: memberikan masukan, pertimbangan dan pendapat hukum pada Direksi berdasarkan perkembangan peraturan dan perundangan yang berlaku, berkaitan dengan status Perusahaan sebagai perusahaan publik, serta pelaksanaan operasi dan aktivitas-aktivitas pengembangan usaha; • Hubungan dan Komunikasi dengan Investor Korporasi: memelihara dan mengembangkan hubungan baik dengan pihak eksternal, memberikan informasi terkait kegiatan dan kebijakan Perusahaan melalui forum publik atau forum terbatas dan melalui media cetak/ elektronik/digital, serta menyampaikan laporan yang diwajibkan oleh otoritas yang berwenang terkait keberadaan Perusahaan sebagai badan hukum publik.
Edwin Rosadi was appointed by the Board of Directors as Corporate Secretary on 7 October 2011. He holds a Law degree from Padjadjaran University and has been with Sorini since 2010, primarily in the Company’s Law Department. As the Corporate Secretary, he has attended various training courses and seminars to enhance his capabilities. Edwin is also an active member of Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).
Edwin Rosadi ditunjuk oleh Direksi sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 7 Oktober 2011. Beliau bergelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran dan sudah bekerja di Perusahaan sejak tahun 2010 terutama di bidang Departemen Hukum Perusahaan. Sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau telah mengikuti berbagai pelatihan, kursus dan seminar untuk meningkatkan kemampuannya. Edwin juga merupakan anggota dari Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
66
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Secretary Activities & Correspondences With Capital Market Authorities FY Ended 31 May 2014 (period of 1 June 2013 - 31 May 2014) Kegiatan Sekretaris Perusahaan & Korespondensi Dengan Otoritas Pasar Modal Tahun Buku Berakhir 31 Mei 2014 (periode 1 Juni - 31 Mei 2014) Date Tanggal
Form of Disclosure, Bapepam-LK / IDX Regulation
Subject
Date
Materi
Tanggal
Bentuk Keterbukaan, Peraturan Bapepam-LK /IDX
Subject Materi
Bentuk Keterbukaan, Peraturan Bapepam-LK /IDX
7 June 2013 7 Juni 2013
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 May 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Mei 2013
7 October 2013 7 Oktober 2013
No. I-E
10 June 2013 10 Juni 2013
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 May 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Mei 2013.
Shareholders Registration Monthly Report as of 30 September 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 30 September 2013
10 October 2013 10 Oktober 2013
SE-02/BL/2009
5 July 2013 5 Juli 2013
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 30 June 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 30 Juni 2013
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 30 September 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 30 September 2013.
16 October 2013 16 Oktober 2013
IX.I.1
10 July 2013 10 Juli 2013
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 30 June 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 30 Juni 2013.
Submission of 2013 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Plan Penyampaian Rencana RUPS Tahunan 2013 and RUPS Luar Biasa
16 October 2013 16 Oktober 2013
IX.I.1
Revision of 2013 AGMS and EGMS Plan Penyampaian Ralat Rencana RUPS Tahunan 2013 dan RUPS Luar Biasa
12 August 2013 12 Agustus 2013
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 June 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Juli 2013
21 October 2013 21 Oktober 2013
Letter of Explanation Surat Penjelasan
12 August 2013 12 Agustus 2013
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 July 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Juli 2013.
Letter of Expalantion to IDX concerning Volatility Transaction of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.’s shares Surat Penjelasan kepada Bursa mengenai Volatilitas Transaksi Efek PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
23 October 2013 23 Oktober 2013
IX.I.1
Submission of Proof of newspaper announcement of 2013 AGMS and EGMS Announcement Penyampaian Bukti Kliping Koran Pengumuman RUPS Tahunan 2013 dan RUPS Luar Biasa
4 November 2013 4 November 2013
IX.I.1
Submission of 2013 Annual Public Expose Plan Penyampaian Rencana Public Expose Tahunan 2013
7 November 2013 7 November 2012
IX.I.1
Submission of cancellation of EGM plan and additional agenda of 2013 AGMS of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Penyampaian pembatalan rencana RUPS Luar Biasa dan penambahan agenda RUPS Tahunan PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
8 November 2013 8 November 2013
IX.I.1
Submission of Proof of newspaper annoucement of 2013 AGMS Invitation Penyampaian Bukti Kliping Koran Panggilan RUPS Tahunan 2013
8 November 2013 8 November 2013
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 October 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 30 Oktober 2013
8 November 2013 8 November 2013
IX.I.7
Announcement Letter regarding replacement and appointment of new Head of Internal Audit of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Surat pengumuman penggantian dan pengangkatan Kepala Internal Audit PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. yang baru.
8 November 2013 8 November 2013
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 October 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Oktober 2013.
19 November 2013 19 November 2013
No. I-E
Submission of 2013 Annual Public Expose Materials Penyampaian Materi Public Expose Tahunan 2013
26 November 2013 26 November 2012
IX.I.1
Submission of 2013 AGMS Resolutions Resumé and Proof of newspaper annoucement of 2013 AGMS Resolutions Penyampaian Resume Keputusan RUPS Tahunan 2013 dan Bukti Iklan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan 2013
30 August 2013 30 Augustus 2013
1 September 2013 1 September 2013
67
Form of Disclosure, Bapepam-LK / IDX Regulation
X.K.2; No. I-E
X.K.2; No. I-E
6 September 2013 6 September 2013
No. I-E
10 September 2013 10 September 2013
SE-02/BL/2009
Submission of Consolidated Financial Statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary for the financial year ended 31 May 2013 and 2012 (audited) Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2013 dan 2012 (diaudit). Submission of proof of newspaper announcement of Consolidated Financial Statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary for the financial year ended 31 May 2013 and 2012 (audited) Penyampaian Bukti Kliping Koran Pengumuman Laporan Keuangan Konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2013 dan 2012 (diaudit). Shareholders Registration Monthly Report as of 31 August 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Agustus 2013 Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 August 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Agustus 2013.
30 September 2013 30 September 2013
X.K.6
Submission of 2012/2013 Annual Report Penyampaian Laporan Tahunan 2012/2013
30 September 2013 30 September 2013
No. I-E
Submission of Interim Consolidated Financial Statements (Unaudited) For the Period of 31 August 2013 and 31 May 2013, Three Months Ended 31 August 2013 and 2012 (Q1) Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Agustus 2013 dan 31 Mei 2013, Tiga Bulan Yang Berakhir 31 Agustus 2013 dan 2012 (Kwartal I)
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
68
CORPORATE GOVERNANCE
Date Tanggal
Form of Disclosure, Bapepam-LK / IDX Regulation
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Subject Materi
Bentuk Keterbukaan, Peraturan Bapepam-LK /IDX 27 November 2013 27 November 2013
No. I-E
Submission of 2013 Public Expose Results Penyampaian Hasil Public Expose Tahunan 2013
9 December 2013 9 Desember 2013
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 30 November 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 30 November 2013
27 December 2013 27 December 2013
X.K.2
Submission of Mid-Year Financial Statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahun PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
69
31 December 2013 31 Desember 2013
X.K.2
Submission of proof newspaper annoucenment of Mid-Year Financial Statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Penyampaian bukti Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahun PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
6 January 2014 6 Januari 2014
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 December 2013 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Desember 2013
10 January 2014 10 Januari 2014
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 December 2013 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Desember 2013.
20 January 2014 20 Januari 2014
Letter of Explanation Surat Penjelasan
Explanation to the Indonesian Financial Services Auhtority (OJK) regarding examination of the Company’s Consolidated Financial Statements for financial year ended 31 May 2013 Penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penelaahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2013
10 February 2014 10 February 2014
SE-02/BL/2009
Submission of Debt and Obligation in Foreign Exchange Data as of 31 January 2014 Penyampaian Data Hutang dan Kewajiban Dalam Valuta Asing Perusahaan - per 31 Januari 2014.
10 February 2014 10 Februari 2014
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 January 2014 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Januari 2014
6 March 2014 6 Maret 2014
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 28 February 2014 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 28 Februari 2014
28 March 2014 28 Maret 2014
No. I-E
Submission of Consolidated Financial Statements as of 28 February 2014 (Unaudited), 31 May 2013 (Audited) and Nine Months Ended 28 February 2014 and 2013 (Unaudited) (Q3) Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian per 28 Februari 2014(Tidak Diaudit), 31 Mei 2013 (Diaudit) dan Sembilan Bulan Yang Berakhir pada 28 Februari 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Kwartal III)
10 April 2014 10 April 2014
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 31 March 2014 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 31 Maret 2014
9 May 2014 9 Mei 2014
No. I-E
Shareholders Registration Monthly Report as of 30 April 2014 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham per 30 April 2014
26 May 2014 26 Mei 2014
IX.I.7
Submission of Replacement and Appointment of Head of Internal Audit of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Penyampaian Penggantian dan Pengangkatan Kepala Audit Internal PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Litigation Case
Kasus Hukum
During the financial year ended 31 May 2014, the Company and members of its Boards of Commissioners and Directors were not involved in any litigation cases that might have affected the performance of the Company.
Selama tahun buku yang berakhir pada 31 May 2014, Perusahaan bersama Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam kasus hukum apapun yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan.
Whistleblowing
Pelaporan pelanggaran
Our reputation for good ethics is one of our most valuable assets. As with any strategic asset, we need to continue to invest in our commitment to a strong ethical culture and provide our team members with guidance on how to approach ethical dilemmas they may face in their daily work.
Reputasi kami yang baik dalam hal etika adalah salah satu aset kami yang paling bernilai. Sebagaimana dengan aset-aset strategis yang lain, kami perlu terus berinvestasi dalam komitmen kami terhadap budaya etis yang kuat dan memberi anggota tim kami panduan tentang bagaimana menghadapi dilema etis yang mungkin mereka hadapi dalam pekerjaan sehari-hari.
An independently managed whistle-blowing facility is in place with all reports received in strict confidence and information follow-up action made available to whistleblowers. Employees and other stakeholders are regularly reminded that the facility is available to them at all times.
Sebuah fasilitas disediakan bagi pihak manapun untuk melaporkan pelanggaran atau perkara secara rahasia. Pelapor juga diberi arahan untuk menindaklanjuti pelanggaran tersebut. Para karyawan dan pemangku kepentingan senantiasa diingatkan bahwa fasilitas pelaporan ini tersedia setiap waktu.
Internal Control and Risk Management
Pengendalian Internal dan Pengelolaan Risiko
The Company has implemented Internal control and risk management systems deemed to have been run effectively and efficiently. Covering financial and operational controls, key components of the internal control system are embedded in the standard operating procedures and regulations that define procedures with regard to financial reporting. The Audit Committee, which was established by the Board of Commissioners, specifically supports the management to maintain an effective and efficient control system. Compliance with relevant laws, regulations and other rules is an integral part of the objectives of the internal control system.
Perusahaan menerapkan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang dinilai berjalan efektif serta efisien. Komponen utama sistem pengendalian internal, yang meliputi kontrol keuangan dan operasional, tercantum dalam prosedur operasional standar yang menentukan prosedur penyampaian laporan keuangan. Komite Audit yang dibentuk Dewan Komisaris dalam hal ini membantu manajemen perusahaan menerapkan sistem pengendalian yang efektif dan efisien. Kepatuhan pada undang-undang, regulasi maupun peraturan terkait merupakan bagian yang integral dari tujuan sistem pengendalian internal.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
70
Audit Committee Report Laporan Komite Audit
Dear Shareholders, The Audit Committee acts as an important element in assisting the Board of Commissioners in independently overseeing the Company’s financial reporting process, internal audit, risk management, implementation of Corporate Governance and external audit. Pemegang Saham Yang Terhormat, Komite Audit memiliki peranan penting dalam membantu Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan secara independen terhadap proses laporan keuangan,
The precise level of corporate internal audit ensures that Sorini is professionally managed in a sound and prudent manner. Tingkat audit internal perusahaan yang tepat memastikan bahwa Sorini secara profesional dikelola dengan baik dan dengan hati-hati.
audit internal, manajeman risiko dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta audit eksternal yang baik. The management is responsible for the Company’s internal control and consolidated financial reporting. The Company’s external auditor is responsible for auditing the Company’s annual consolidated financial statements in accordance with generally accepted accounting standards and ensures that the Company’s operating results and financial position are correctly reported.
Manajemen bertanggung jawab atas pengendalian internal dan pelaporan keuangan konsolidasian Perusahaan. Auditor eksternal Perusahaan bertanggung jawab untuk mengaudit laporan keuangan tahunan konsolidasian Perusahaan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memastikan kinerja operasional dan posisi keuangan Perusahaan dilaporkan dengan benar.
The Audit Committee’s task is to assist the Board of Commissioners in monitoring and overseeing the Company’s accounting and financial reporting principles and procedures, the adequacy of the internal control system on the Company’s financial reporting, as well as the quality and integrity of the Company’s financial statements in accordance with the Audit Committee Charter.
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris Perusahaan dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap prinsip dan prosedur akuntansi serta pelaporan keuangan Perusahaan, kecukupan dan mutu sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan, serta integritas laporan keuangan Perusahaan sesuai dengan isi Piagam Komite Audit.
The Audit Committee is chaired by the Company’s Independent Commissioner and has two externally recruited independent members.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan memiliki dua anggota independen yang direkrut dari luar Perusahaan.
During the fiscal year ended 31 May 2014, the Audit Committee had five meetings focused on the discussions on internal and business controls, governance, compliance and financial results.
Sepanjang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak lima kali dengan fokus diskusi perihal topik-topik berkenaan dengan kontrol internal, control usaha, tata kelola, kepatuhan serta kinerja keuangan.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
72
CORPORATE GOVERNANCE
AUDIT COMMITTEE REPORT
The committee members’ attendance is outlined as follows:
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit diuraikan sebagai berikut:
Name
Position
Frequency of Attendance
% Attendance
Nama
Jabatan
Jumlah Kehadiran
% Kehadiran
I Nyoman Tjager
Chairman
5
100%
Djoko Susanto
Member
4
80%
Lindawati Gani
Member
4
80%
The following were the main activities carried out by the Audit Committee in the course of financial year ended 31 May 2014:
Berikut adalah kegiatan-kegiatan utama yang dilaksanakan oleh Komite Audit sepanjang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014:
1. The Audit Committee has reviewed and
1. Komite Audit telah mengevaluasi kinerja
endorsed the appointment of External Auditor Siddharta & Widjaja (a member of KPMG International) as independent auditor of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk for financial year ended 31 May 2014.
2. The Audit Committee has met and discussed with Company’s external auditor for reviewing the audit of the annual consolidated financial statements of the Company and subsidiary for the financial year ended 31 May 2014.
3. The Audit Committee has reviewed the first half and quarterly consolidated financial statements of the Company and subsidiary for the period ended 31 August 2013, 30 November 2013 and 28 February 2014.
4. The Audit Committee has reviewed and monitored the status of the internal audit plan and audit activities carried out by Internal Audit of the Company during financial year ended May 31, 2014.
dan merekomendasikan penunjukkan KAP Siddharta & Widjaja (anggota dari KPMG International) sebagai auditor independen PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
2. Komite Audit telah melakukan rapat dan berdiskusi dengan auditor eksternal Perusahaan guna meninjau audit laporan keuangan konsolidasian tahunan Perusahaan dan anak perusahaannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
3. Komite Audit telah mengevaluasi laporan keuangan konsolidasian semester dan triwulan Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2013, 30 November 2013 dan 28 Februari 2014.
4. Komite Audit telah mengevaluasi dan memonitor status rencana audit internal dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Audit Internal Perusahaan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014.
On Behalf of the Audit Committee Atas nama Komite Audit
I Nyoman Tjager Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
73
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
74
AUDIT COMMITTEE REPORT
LAPORAN KOMITE AUDIT
I Nyoman Tjager Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit I Nyoman Tjager was appointed as the Company’s Independent Commissioner on 24 May 2011 and reappointed to another term on 23 November 2011. He is responsible for ensuring that corporate governance practices within the company are aligned with current regulations. As the Chairman of the Audit Committee, he represents the interest of the Company’s minority shareholders. I Nyoman Tjager has a Law degree from Gadjah Mada University, Yogjakarta, a Master’s degree in Economics from Fordham University, New York, US, and Doctoral degree in Law from Gadjah Mada University in Yogyakarta. I Nyoman Tjager ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada tanggal 24 Mei 2011 dan ditunjuk kembali untuk masa jabatan yang baru pada tanggal 23 November 2011. Beliau bertanggung jawab terhadap praktek-praktek tata kelola perusahaan yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Sebagai Ketua Komite Audit, Beliau secara khusus mewakili kepentingan pemegang saham minoritas Perusahaan. Beliau memegang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, AS, dan gelar Doktor dalam bidang Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Lindawati Gani, Ph.D. Member | Anggota
2
3
Lindawati Gani was appointed as member of the Company’s Audit Committee on 24 May 2011. She earned a Ph.D. from Universitas Indonesia in 2002 and previously completed her Master’s degree in Management Accounting from Universitas Indonesia. Presently she is a member of audit committees in several public companies. Lindawati Gani ditunjuk sebagai anggota Komite Audit perusahaan pada tanggal 24 Mei 2011. Beliau meraih gelar Ph.D. dari Universitas Indonesia pada tahun 2002, dan sebelumnya menyelesaikan program magister dengan konsentrasi Akuntansi Manajemen dari Universitas Indonesia. Saat ini beliau adalah anggota komite audit di beberapa perusahaan publik lainnya.
1
Dr. Djoko Susanto, M.S.A., Akt. Member | Anggota Dr. Djoko Sutanto, M.S.A., Akt., earned his Ph.D. in Accounting from University of Arkansas, US in 1992 and previously completed his Master’s degree in Accounting at the same university. He has extensive experience in the academic profession, organizational associations and business. He was appointed as the Company’s Audit Committee member on 24 May 2011.
Audit Committee Member 1. I Nyoman Tjager 2. Lindawati Gani, Ph.D. 3. Dr. Djoko Susanto, M.S.A., Akt.
75
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Dr. Djoko Susanto, M.S.A., Akt., memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Akuntansi dari University of Arkansas di AS di tahun 1992, dan sebelumnya menyelesaikan gelar magister Akuntansi di universitas yang sama. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam bidang profesi akademik dan keorganisasian serta bisnis. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada 24 Mei 2011.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
76
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sorini is committed to feeding the people in a responsible way while reducing the environmental impact and enhancing quality of life in communities where the Company operates. While we are passionate about the Company’s goal to be the global leader in
Our success is measured not only from the monetary gain, but also by giving back to societies through various social activities and programs. Kami mengukur kesuksesan kami tidak hanya dari keuntungan moneter, tetapi juga dengan berkontribusi kembali kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan dan programprogram sosial.
sweetener industry, our daily operations are carried out responsibly throughout all the sectors we serve. Our ability to grow as a company depends on the ways we treat people, which includes the ability to enrich communities and serve our customers. Sorini berkomitmen untuk memberi makan masyarakat secara bertanggung jawab sekaligus mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Sementara kita bersemangat dengan tujuan Perusahaan untuk menjadi pemimpin global dalam industri pemanis, operasi sehari-hari kami dilakukan secara bertanggung jawab di semua sektor yang kami layani. Kemampuan kami untuk tumbuh sebagai sebuah perusahaan bergantung pada cara kita memperlakukan orang, yang mencakup kemampuan untuk memperkaya masyarakat dan melayani pelanggan kami.
As we always believe that corporate social responsibility (CSR) program is one of the Company’s keys to success, the Company has implemented four pillars as our CSR approach to realize the program at its best. The four pillars focus on conducting business with integrity, operating responsibly to provide safe food for the people, and enriching our communities.
Seperti yang kita selalu percaya bahwa program corporate social responsibility (CSR) merupakan salah satu kunci Perusahaan untuk sukses, Perusahaan telah menerapkan empat pilar sebagai pendekatan CSR untuk merealisasikan program dengan sebaik-baiknya. Empat pilar tersebut fokus pada berbisnis dengan integritas, melakukan operasinal yang bertanggung jawab dalam memberikan makanan yang aman bagi semua, dan memperkaya masyarakat.
The Company operates in Pandaan and Ponorogo, East Java and East Lampung, respectively, and engaged with village communities. Our activities include community empowerment and betterment, education, health and environmental projects.
Perusahaan beroperasi di Pandaan dan Ponorogo, Jawa Timur dan Lampung Timur, dan melibatkan mayarakat pedesaan di sekitar lokasi kerja. Kegiatan kami meliputi pemberdayaan dan perbaikan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan proyek–proyek lingkungan.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
78
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
79
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
RURAL DEVELOPMENT
PEMBANGUNAN PEDESAAN
Our rural development is focused on long-term solutions to health and nutrition, education, as well as community engagement in the partnership with some of the world’s most respected humanitarian organizations.
Pembangunan pedesaan kami berfokus pada solusi jangka panjang untuk kesehatan dan gizi, pendidikan, serta keterlibatan masyarakat dalam kerjasama dengan beberapa organisasi kemanusiaan terkemuka di dunia.
Houses for poor community with Habitat Indonesia
Rumah untuk masyarakat kurang mampu bersama Habitat Indonesia
Sorini has since 2011 worked together with Habitat Humanity Indonesia as NGO to help the poor and unfortunate people build and renovate their houses. The Company has committed to developing houses for poor community in 4 locations, namely East Lampung; Cikande Banten; Ponorogo, and Pandaan in Surabaya. Throughout the year 2013/2014, the Company has built 19 houses and 1 auditorium.
Sorini sejak tahun 2011 telah bekerja sama dengan Habitat Humanity Indonesia sebagai LSM dalam membantu masyarakat kurang mampu membangun dan merenovasi rumah mereka. Perusahaan telah berkomitmen dalam membangun rumah untuk masyarakat kurang mampu ini di 4 lokasi, yaitu Lampung Timur; Cikande, Banten; Ponorogo, dan Pandaan di Surabaya. Selama tahun 2013/2014, Perusahaan telah membangun 19 rumah dan 1 auditorium.
Volunteering Program in State Junior High Schools
Program Sukarelawan di SMP Negeri
This program started in January 2014. It was intended to engage our employee with volunteering activity by means of sharing knowledge with the students. Our employees can share their work related knowledge and expertise.
Program ini berawal sejak Januari 2014, bertujuan untuk melibatkan karyawan kami dengan aktivitas sukarelawan melalui sharing pengalaman dengan siswa. Karyawan kami berbagi tentang keahlian dan pengalaman mereka yang berhubungan dengan pekerjaan.
The students’ enthusiasm was shown when we taught them and shared our knowledge. Almost 80 students attended the session, which truly inspired their future.
Antusiasme siswa terlihat ketika kami mengajarkan dan berbagi pengetahuan dengan mereka. Hampir 80 siswa hadir pada sesi yang benar-benar menginspirasikan para siswa akan masa depan mereka.
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
School Development Outreach with Putera Sampoerna Foundation
Jangkauan Pengembangan Sekolah bersama Yayasan Putera Sampoerna
The Company collaborated with Putera Sampoerna Foundation to improve the quality of education service under the program called Education Quality Improvement Program (EQUIP). The program is designed to help schools achieving the Indonesia’s 8 National Standards of Education through a whole-school approach.
Perusahaan berkolaborasi dengan Yayasan Putera Sampoerna untuk meningkatkan kualitas pusat pelayanan pendidikan dibawah program yang dinamai Program Peningkatan Kualitas Pendidikan (“EQUIP”). Program ini dirancang untuk membantu sekolah-sekolah mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia melalui pendekatan ke seluruh sekolah.
The first year of this program was implemented in three junior high schools at Pasuruan area -SMPN 1 Pandaan, SMPN 1 Gempol and SMPN 2 Gempol. The program includes workshops, leadership and management training for teachers, as well as principals as well as understanding the best practices that other schools conduct.
Tahun pertama dari program ini diimplementasikan di 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah Pasuruan -- SMPN 1 Pandaan, SMPN 1 Gempol, dan SMPN 2 Gempol. Program ini meliputi workshop, pelatihan kepemimpinan dan manajemen untuk para guru dan kepala sekolah, serta pemahaman praktek-praktek terbaik yang dilakukan sekolah lain.
Clinic for Community
Klinik untuk Masyarakat
To support health care to communities, the Company has built a clinic as health care for community. First opened on 13 November 2013, the clinic facilitates free medical services for people living in Dusun Payaman, Dusun Kedamaian, Dusun Ngerong, Dusun Karang Ploso and Dusun Betas.
Untuk mendukung perawatan kesehatan untuk masyarakat, Perusahaan telah membangun sebuah klinik sebagai pusat kesehatan masyarakat. Pertama kali dibuka pada tanggal 13 November 2013, klinik ini memfasilitasi pengobatan gratis kepada masyarakat di Dusun Payaman. Masyarakat di Dusun Payaman, Dusun Kedamaian, Dusun Ngerong, Dusun Karang Ploso, dan Dusun Betas.
The Company covers all the medication expenses including consultation with medical practitioners and medical expenses for every patient. Every month, the community health center (Puskesmas) in Gempol will send recapitulation of patients’ names, ages, number of patients and total expenses. The clinic serves almost 1,700 residents annually.
Perusahaan menanggung semua biaya pengobatan yang meliputi biaya konsultasi, kunjungan tenaga medis perhari dan biaya obat untuk setiap pasien. Setiap bulan, Puskesmas Kecamatan Gempol mengirimkan rekapitulasi nama pasien, umur pasien, jumlah pasien dan total biaya pengobatan. Setiap tahunnya klinik ini melayani hampir 1700 warga sekitar.
Education Support
Dukungan Edukasi
The Company believes that access to quality education positively affects community development. Therefore, the Company has committed to providing support to schools nearby. Supports already given were in the forms of renovation/improvement of school facilities, library facilities as well as school hygiene, books, computers, and rooms for education for both state and private schools.
Perusahaan percaya bahwa akses ke pendidikan berkualitasif akan mempengaruhi pengembangan masyarakat secara positif. Oleh karena itu, Perusahaan telah berkomitmen menyediakan dukungan ke sekolah-sekolah terdekat. Adapun bentuk bantuan yang telah diberikan diantaranya adalah perbaikan/pembangunan sarana sekolah, sarana perpustakaan maupun sarana higienitas sekolah, buku-buku pendukung, komputer maupun ruangan pendidikan baik untuk sekolah negeri pemerintah maupun sekolah swasta.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
80
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
81
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Public Facility Improvement
Perbaikan Fasilitas Publik
The company is proud to be able to support and improve public facilities as well as infrastructures in surrounding communities. Road repair and drainage system were conducted in Tambah Subur village and Tajug to accelerate internal transportation in East Lampung.
Perusahaan bangga dapat mendukung dan meningkatkan fasilitas umum serta infrastruktur bagi masyarakat sekitar. Perbaikan jalan dan sistem drainase dilaksanakan di desa Tambah Subur dan Tajug untuk mempercepat transportasi internal di Lampung Timur.
World Food Day
Hari Pangan Sedunia
Together with the other Cargill group companies, the Company participated in 2013 World Food Day on 16 October 2013 by means of providing nutritious food and beverages to communities where the Company operates. World Food Day was initiated by the Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO/UN) in recognition of the organization’s founding on 16 October 1945.
Bersama dengan perusahaan group Cargill lainnya dan pelanggan kami, Sorini berpartisipasi dalam Hari Pangan Sedunia 2013 pada 16 Oktober dengan memberikan makanan dan minumam bergizi kepada penduduk sekitar dimana Perusahaan beroperarasi. Hari Pangan Sedunia diprakarsai oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO/UN) pada perayaan hari jadi organisasi pada tanggal 16 Oktober 1945.
ENVIRONMENT Supporting earth day and environmental day
LINGKUNGAN Mendukung Hari Bumi dan Hari Lingkungan
Planting trees is one of the Company’s CSR activities focusing on environmental, an effort to solve the degradation of environmental quality. During the year, the Company has planted about 1,000 trees in Ponorogo area, 5,850 trees in Kecamatan Way Bungur, 3,000 bamboo trees in forest closed to Pandaan. Other than planting the trees, working together with the local NGO
Penanaman pohon adalah salah satu fokus CSR perusahaan terkait dengan lingkungan, upaya untuk menyelesaikan degradasi kualitas lingkungan. Selama tahun berjalan, Perusahaan telah menanam 1000 pohon di daerrah Ponorogo. 5.850 pohon di kecamatan Way Bungur, 3000 pohon bambu di hutan dekat Pandaan. Selain menanam pohon, bekerja sama dengan dengan
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
(Kaliandra Sejati Foundation), the Company also launched Forest Rehabilitation Program in Lejer mountain. These initiatives will reduce the temperature of the air, reduce the air pollution, save the soil which at the end will create a clean and healthy environment.
NGO setempat (Kaliandra Sejati Foundation), Perusahaan melakukan Program Rehabilitasi Hutan di gunung Lejer. Inisiatif-inisitif ini pada akhirnya akan mengurangi suhu udara, mengutrangi polusi udara, menyelamatkan tanah yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Employee engagement activity
Aktivitas Melibatkan Pegawai
Around 300 participants, who are the company and its group companies’ employees, and the suppliers joined in the 2013 Annual Jakarta RACE, where participants were encouraged to run, walk, rollerblade or even ride their wheelchairs across the 5 km or 10 km routes beginning from the Four Seasons Hotel Jakarta.
Sekitar 300 karyawan dan pemasok Perusahaan serta grup perusahaannya bergabung dalam perlombaan RACE 2013 tahunan Jakarta, dimana peserta didorong untuk berlari, berjalan, bersepatu roda atau bahkan menaiki kursi roda mereka untuk melintasi jalur 5 km atau 10 km mulai dari Hotel Four Seasons Jakarta.
The event proved a hit as a platform for increasing solidarity and strengthening employee bonds. The participation in this event is used by the Company to raise funds to support the company’s Corporate Social Responsibility programs. The Company believes that enriching communities ultimately starts by engaging our own.
Acara ini membuktikan kesuksesan sebagai platform untuk meningkatkan solidaritas dan memperkuat hubungan pegawai. Partisipasi dalam acara ini dimanfaatkan Perusahaan untuk mengumpulkan dana untuk mendukung program CSR perusahaan. Perusahaan percaya bahwa memperkaya masyarakat akhirnya dimulai dengan melibatkan kita sendiri.
In October 2013, the Company and its group companies became the supporting partners of the 8th annual Jakarta RACE (Race Against Cancer Everyone) organized by the Four Seasons Hotel Jakarta.
Pada Oktober 2013, Perusahaan dan grup perusahaannya menjadi mitra pendukung RACE (Race Against Cancer Everyone) tahunan Jakarta ke-8 yang diselenggarakan oleh Hotel Four Seasons Jakarta.
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
82
Shareholder Information Informasi Pemegang Saham
list of shareholders Daftar Pemegang Saham Number of Shares
Ownership
PT Cargill Foods Indonesia
906,341,790
97.96%
Public (below 5% each) Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
18,869,460
2.04%
Total Number of Shares Jumlah Keseluruhan Saham
925,211,250
100%
Jumlah Saham
Kepemilikan
Share Highlights Ikhtisar Saham 2013/2014
2012/2013
Average Daily Trading Value (IDR) Rata-rata Nilai Transaksi Harian (IDR)
4,308,354
16,004,990
Average Daily Trading Volume (Shares) Rata-rata Volume Transaksi Harian (Lembar)
3,598
8,038
Dividends
Deviden
The Company’s dividend is determined by Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). Based on the decision made at the AGMS on 25 November 2013, the shareholders agreed with the notion of no dividend payments for fiscal year ended 31 May 2013 with consideration that the dividends amounted to IDR 100,000,000 (one hundred million Rupiah) is booked as mandatory reserve funds in pursuant to the article 70 and 71 of Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company. The remaining IDR 127,811,000,000 (one hundred twenty seven billion, eight hundred and eleven million Rupiah) is booked as retained earnings.
Deviden Perusahaan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Berdasarkan keputusan yang dibuat dalam RUPST pada tanggal 25 November 2013, para pemegang saham menyetujui untuk tidak ada pembayaran dividen pada tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2013 dengan pertimbangan jumlah dividend sebesar IDR 100.000.000 (seratus juta Rupiah) dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan pasal 70 dan 71 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sisanya sebesar IDR 127.811.000.000 (seratus dua puluh tujuh miliar delapan ratus sebelas juta Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan.
Share Registrar
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana is a Share Registrar appointed by the Company to perform shares administrative management, maintain the Company’s list of shareholders, prepare for the Company’s monthly shareholders registration to the capital market authorities, assist in preparing the list of eligible shareholders to attend the Company’s General Meeting of Shareholders, and other preparations. For the period of 1 January– 31 December 2014, the Company pays PT Sirca Datapro Perdana IDR 55,500,000 for shares administration fee.
PT Sirca Datapro Perdana adalah Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk melakukan managemen administrasi saham, mengurus daftar registrasi pemegang saham Perusahaan, mempersiapkan laporan rekapitulasi pemegang saham bulanan Perusahaan kepada otoritas pasar modal, membantu dalam mempersiapkan daftar para pemegang saham yang berhak hadir di Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, serta persiapan lainnya. Untuk periode per 1 Januari – 31 Desember 2014, Perusahaan membayar biaya pengurusan administrasi efek kepada PT Sirca Datapro Perdana sebesar IDR 55.500.000
Monthly stock highlights (IDR full amount) Ikhtisar Harga Saham per Bulan (IDR nilai penuh) 2013/2014
Highest
Lowest
Volume
Tertinggi
Terendah
Volume
Highest
Lowest
Volume
Tertinggi
Terendah
Volume
June
1,400
1,180
24,500
June
1,500
1,350
21,500
July
1,440
1,320
3,500
July
1,300
1,070
298,500
August
1,300
September
1,530
1,300
7,500
August
1,170
1,070
70,000
1,450
12,500
September
1,160
970
October
65,000
2,425
1,540
897,500
October
1,080
1,000
25,500
November
2,000
1,700
54,500
November
1,080
980
29,500
December
1,950
1,700
15,000
December
1,100
810
57,000
2013
2012/2013
Diagram of Share Ownership
2012
Diagram Kepemilikan Saham
Public 2014
83
2013
January
1,980
1,700
75,100
January
1,330
850
96,000
February
2,075
1,850
77,600
February
1,640
1,300
50,000
March
2,075
1,900
13,500
March
1,790
1,610
15,000
April
2,075
1,900
67,400
April
1,690
1,450
73,500
May
2,100
1,825
48,400
May
1,400
1,100
83,500
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
PT Cargill Foods Indonesia
2.04%
97.96% PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
84
Responsibility for Annual Reporting Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
This Annual Report, including the accompanying Financial Statements and related financial information, is the responsibility of the Boards of Commissioners and Directors of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. All members of the Boards of Commissioners and Directors whose signatures appear below have vouched for the contents of the annual report.
Laporan Tahunan ini, termasuk di dalamnya Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya dibawah ini menjamin kebenaran isi dari Lapuran Tahunan ini.
BOC & BOD Approval for Annual Report 2013/2014 Pengesahan Dewan Komisaris Dan Direksi Atas Laporan Tahunan 2013/2014 This 2013/2014 Annual Report has been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk Laporan Tahunan 2013/2014 ini telah disetujui oleh para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Abraham C. Klaeijsen Presiden Commissioner Presiden Komisaris
I Nyoman Tjager Independent Commissioner Komisaris Independen
Jeral Sylvester D’Souza Commissioner Komisaris
Board of Directors Direksi
Gerrit Jan Nicolaas Hueting President Director Presiden Direktur
Lucy Tjahjadi Director Direktur
85
Sunit Kumar Dhoka Director Direktur
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
Professionals and Capital Market Supporting Institutions Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Ticker Code : SOBI
Kode Saham : SOBI
Stock Listing
Pencatatan Saham
Indonesian Stock Exchange
Indonesian Stock Exchange
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62 21 515 0515 Fax. +62 21 515 0330
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62 21 515 0515 Fax. +62 21 515 0330
Custodian
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62 21 5299 1099 Fax. +62 21 5299 1199
Gedung Bursa Efek Indonesia, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62 21 5299 1099 Fax. +62 21 5299 1199
Share Registrar
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana
PT Sirca Datapro Perdana
Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Tel. +62 21 314 0032 / 390 5920 Fax. +62 21 320 185 / 390 0652
Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Tel. +62 21 314 0032 / 390 5920 Fax. +62 21 320 185 / 390 0652
Public Accountant
Akuntan Publik
Siddharta & Widjaja
Siddharta & Widjaja
Member firm of KPMG International Wisma GKBI 28, Lantai 32 Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210, Indonesia Tel. +62 21 574 2333 Fax. +62 21 574 1777
Member firm of KPMG International Wisma GKBI 28, Lantai 32 Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210, Indonesia Tel. +62 21 574 2333 Fax. +62 21 574 1777
Ivan Kupin Director Direktur
Annual Report | Laporan Tahunan | 2013/2014 |
86
Organizational Structure Struktur Organisasi
Audit Committee
Board of Commissioners
Board of Directors
Manufacturing Head
Finance Head
Bussiness Development Head
Commercial Head
Human Capital Development Head
Internal Audit Head
General Affairs Department
Procurement & Supply Chain Head
Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk & Subsidary | & Entitas Anak Ended 31 May 2014 Tahun Berakhir 31 Mei 2014
87
| PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. | Growing with Strength
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014
ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT ---------------------------------------------------
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT---------------------------------
2-3
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION --------------------------------------------------
4-6
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME ------------------------------------------
7-8
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY---------------------------------------------------
9
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS--------------------------------------------------------------
10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS-------------------------------------------------
11 - 56
PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MEI 2014 DAN 2013 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. DAN ENTITAS ANAK
DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 MAY 2014 AND 2013 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. AND SUBSIDIARY
Kami, yang bertanda-tangan dibawah ini: 1. Nama Alamat kantor
: :
Alamat domisili
:
Telepon Jabatan
: :
2. Nama Alamat kantor
: :
Alamat domisili
:
Telepon Jabatan
: :
We, the undersigned:
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Wisma 46 Kota BNI, Lt. 24 JL. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Jl. Cipete Raya 7D Jakarta Selatan +62-21- 29240100 Presiden Direktur
1. Name Office address
Telephone Title
: :
Lucy Tjahjadi Wisma 46 Kota BNI, Lt. 24 JL. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Jl. Pulau Penini Blok O-2/19, RT 007/RW 01, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat +62-21- 29240100 Direktur
2. Name Office address
: :
: :
Residential address
Residential address
:
Telephone Title
: :
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Wisma 46 Kota BNI, 24th Floor JL. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Jl. Cipete Raya 7D Jakarta Selatan +62-21- 29240100 President Director Lucy Tjahjadi Wisma 46 Kota BNI, 24th Floor JL. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Jl. Pulau Penini Blok O-2/19, RT 007/RW 01, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat +62-21- 29240100 Director
menyatakan bahwa: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak; 2. Laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dcngan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak tidak mengandung infomasi yang tidak benar, dan kami tidak menghilangkan informasi atau fakta yang akan berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian; 4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak.
declare that: 1. We are responsible for the preparation and presentation of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary’s consolidated financial statements; 2. PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards; 3. a. All information in PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary’s consolidated financial statements has been completely and correctly disclosed; b. PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary’s consolidated financial statements do not contain misleading information, and we have not omitted any information or facts that would be material to the consolidated financial statements;
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
4.
We are responsible for PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary’s internal control.
Jakarta, 22 Agustus 2014 / 22 August 2014
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Presiden Direktur/President Director
Lucy Tjahjadi Direktur/Director
1
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
No.: L.14 - 5530 - 14/VIII.22.001
No.: L.14 - 5530 - 14/VIII.22.001
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk:
The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk:
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (“Perseroan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Mei 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (the “Company”) and its subsidiary, which comprise the consolidated statement of financial position as of 31 May 2014, the consolidated statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and notes, comprising a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian
Management’s responsibility for the consolidated financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.
2
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditors’ responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on our judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, we consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anaknya tanggal 31Mei 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and its subsidiary as of 31 May 2014, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants Siddharta & Widjaja
Drs. Agung Nugroho Soedibyo, M.Ak., CPA Izin Akuntan Publik No. AP. 0171/Public Accountant License No. AP. 0171
Jakarta, 22 Agustus 2014
Jakarta, 22 August 2014
3
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MEI 2014/31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Mei/May 2014
2013
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Instrumen keuangan derivatif Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
ASSETS
67,062
10,460
287,869 1,660 8,493 2,275 486,323 4,203 14,185
267,889 3,462 1,202 422 422,504 7,533 10,620
-
79,962
Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Derivative financial instruments Inventories Prepaid taxes Prepayments Non-current assets held for sale
872,070
804,054
Total Current Assets
8
589,715
463,309
6g 8 6f
42,610 16,081 17,480 19,608 10,603
10,816 31,376 18,828 21,305 4,819
Non-Current Assets Fixed assets,net Advance payments for purchase of fixed assets Estimated claims for tax refund Assets not used in operations Deferred tax assets, net Other non-current assets
696,097
550,453
Total Non-Current Assets
1,568,167
1,354,507
TOTAL ASSETS
3 4 25 26d 5 6a 7 8
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih Uang muka pembelian aset tetap Taksiran klaim atas restitusi pajak Aset yang tidak digunakan dalam operasi Aset pajak tangguhan, bersih Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 MEI 2014/31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Mei/May 2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Utang dividen Beban akrual Uang muka pelanggan Utang sewa pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES
9 10,25 11 25
25 6b 12
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang Utang sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja
30,187 193,957
4,971 291,775
153,663 15,712
91,684 -
15,882 6,619 30,430 275 70,235 4,973
8,835 4,725 5,703 275 61,881 13,824
75
926
Current Liabilities Short-term bank loans Loan from a related party Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Advances from customers Current maturities of long-term finance lease obligation
522,008
484,599
Total Current Liabilities
Non-Current Liabilities
24
Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS
20 48,893
124 50,046
Long-term finance lease obligation, net of current maturities Employee benefits obligation
48,913
50,170
Total Non-Current Liabilities
570,921
534,769
TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 MEI 2014/31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Mei/May 2014
2013
EKUITAS Modal saham Modal dasar: 3.600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh: 925.211.250 saham Tambahan modal disetor Akun ekuitas lainnya Saham treasuri Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY
13 14 15
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
16
TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
92,521) 1,485) -) (662)
92,521) 10,889) (9,404) (662)
1,075) 784,488)
975) 644,299)
Share capital Authorized capital: 3,600,000,000 shares with nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share Issued and paid-up capital: 925,211,250 shares Additional paid-in capital Other equity account Treasury shares Retained earnings Appropriated Unappropriated
878,907)
738,618)
Equity attributable to owners of the Company
118,339)
81,120)
Non-controlling interests
997,246)
819,738)
TOTAL EQUITY
1,568,167)
1,354,507)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2014 2013
PENDAPATAN BERSIH
17
2,132,090)
2,048,023)
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN
18
(1,741,779)
(1,678,138)
COST OF SALES
390,311)
369,885)
GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other income Other expenses
LABA BRUTO Beban penjualan
19
(105,292)
(112,724)
Beban umum dan administrasi Pendapatan lainnya Beban lainnya
20 21 21
(98,441) 49,519) (13,596)
(107,185) 26,608) (3,891)
222,501)
172,693)
OPERATING PROFIT
(2,602) 2,135)
(5,074) 761)
Finance costs Interest income
222,034)
168,380)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(53,977)
(35,517)
Income tax expense
168,057)
132,863)
PROFIT FOR THE YEAR
12,601)
(6,602)
(3,150)
1,650)
Actuarial gains/(losses) from a defined benefit plan Income tax on other comprehensive income
9,451)
(4,952)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, net of income tax
177,508)
127,911)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA USAHA Biaya keuangan Pendapatan bunga LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan
6c
LABA TAHUN BERJALAN Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program imbalan pasti Pajak penghasilan dari pendapatan komprehensif lain
24
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN, setelah pajak penghasilan TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (Rupiah penuh) Dasar, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
16
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2014 2013
132,402 35,655
103,362 29,501
168,057
132,863
140,289 37,219
99,483 28,428
177,508
127,911
Dilusian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
144.14
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
112.52
EARNINGS PER SHARE (whole Rupiah) Basic, profit for the year attributable to owners of the Company
112.52
Diluted, profit for the year attributable to owners of the Company
22 144.14
Profit for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
8
23
2s,14
2r
-) ) 1,485)
-) ) 92,521)
-) 10,889)
-) 92,521)
(9,404) -) -)
-) -)
-) -)
-) -) -)
10,889)
92,521)
-) (662))
-))
-) -) -)
-) (662)
-) -)
(662)
-)
9,404) -) -)
-) (9,404)
-) -)
(9,404)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Saldo pada 31 Mei 2014
Reklasifikasi saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke tambahan modal disetor Laba tahun berjalan Cadangan umum Keuntungan aktuarial dari program imbalan pasti, setelah pajak penghasilan
Saldo pada 31 Mei 2012 Efek perubahan kebijakan akuntansi atas pengakuan kerugian aktuarial dari program imbalan pasti, setelah pajak penghasilan Laba tahun berjalan Kerugian aktuarial dari program imbalan pasti, setelah pajak penghasilan Saldo pada 31 Mei 2013
Catatan/ Notes
9
1,075)
-
100
975
-
975
7,887) ) 878,907)
-) 132,402) -)
(3,879) 738,618
(8,813) 103,362)
647,948)
1,564) ) 118,339)
-) 35,655) -)
(1,073) 81,120
(297) 29,501)
52,989)
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests
Balance as of 31 May 2012 Effect of change in accounting policy for recognition of actuarial losses from a defined benefit plan, net of income tax Profit for the year
9,451) ) 997,246)
(4,952) 819,738)
Balance as of 31 May 2014
Actuarial gains from a defined benefit plan, net of income tax
Actuarial losses from a defined benefit plan, net of income tax Balance as of 31 May 2013 Reclassification of balance of differences in value resulting from restructuring transactions between entities under common control to additional paid-in -) capital 168,057) Profit for the year -) Statutory reserve
(9,110) 132,863)
700,937)
Total ekuitas/ Total equity
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
7,887) ) 784,488)
-) 132,402) (100)
(3,879) 644,299)
(8,813) 103,362)
553,629)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the Company Akun Saldo laba/Retained earnings Tambahan ekuitas Saham Belum modal disetor/ lainnya/ treasuri/ Ditentukan ditentukan Modal saham/ Additional Other equity Treasury penggunaannya/ penggunaannya/ Total/ Share capital paid-in capital account shares Appropriated Unappropriated Total
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari operasi Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Penjualan aset tetap Penerimaan bunga Penjualan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Pembelian aset tetap Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2014 2013
2,105,061)
1,984,570)
(1,857,202) 247,859) 15,295) (36,909) (2,602)
(1,805,063) 179,507) 37,884) (36,966) (5,074)
223,643)
175,351)
8
9,298) 2,135)
6,643) 761)
8
113,627) (220,514)
36,500) (49,930)
(95,454)
(6,026)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek (Pembayaran) penerimaan dari pinjaman pihak berelasi Pembayaran utang sewa pembiayaan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Receipt of tax refund Payments of corporate income tax Payments of interest Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Sale of fixed assets Interest received Sale of non-current assets held for sale Acquisition of fixed assets Net cash used in investing activities
24,792)
(177,885)
(97,818) (955)
30,260 (673)
(73,981)
(148,298)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds (repayments) of short-term bank loans (Repayments) proceeds of loan from a related party Repayments of finance lease obligation Net cash used in financing activities
1,970)
(82)
Foreign exchange gain (loss) on cash and cash equivalents
Kenaikan bersih kas dan setara kas
56,178)
20,945)
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun
10,348)
(10,597)
Cash and cash equivalents, beginning of period
66,526)
10,348)
Cash and cash equivalents, end of period
Laba (rugi) kurs atas kas dan setara kas
Kas dan setara kas, akhir tahun
3
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
10
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1.
1.GENERAL
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (“Perseroan”) didirikan dalam rangka UndangUndang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 dengan akta notaris Sastra Kosasih, SH, No. 11 tanggal 7 Februari 1983. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. C2-6815-HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Oktober 1985 dan diumumkan dalam Tambahan No. 1473 pada Berita Negara No. 97 tanggal 3 Desember 1985. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (the “Company”) was established under Domestic Capital Investment Laws No. 6 year 1968 by deed of notary public Sastra Kosasih, SH, No. 11 dated 7 February 1983. The establishment deed was approved by Minister of Justice under No. C2-6815-HT.01.01.Th.85 on 25 October 1985 and published in Supplement No. 1473 to State Gazette No. 97 of 3 December 1985. The Company’s Articles of Association have been amended several times.
Berdasarkan surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) No. S12482/BL/2011 tanggal 18 November 2011, pernyataan penggabungan usaha Perseroan dengan PT Saritanam Pratama (SIP) dan PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) menjadi efektif.
In accordance with the letter of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board No. S12482/BL/2011 dated 18 November 2011, the merger of the Company with PT Saritanam Pratama (SIP) and PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) became effective.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 23 November 2011 (dengan akta notaris Ashoya Ratam, SH, Mkn, No 27 tanggal 23 November 2011) memutuskan untuk menyetujui penggabungan usaha SIP dan BTJ ke dalam Perseroan efektif 31 Mei 2012, dimana Perseroan adalah entitas yang melanjutkan usaha, dan SIP dan BTJ berakhir karena hukum. Mengingat Perseroan merupakan pemilik 100% saham SIP dan BTJ maka penggabungan usaha ini tidak diikuti dengan pengeluaran saham baru dari Perseroan. Akta ini diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHUAH.01.10-01276 tanggal 13 Januari 2012. Perseroan telah mendapatkan keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 4/1/IU/IV/PMDN/INDUSTRI/2012 tanggal 31 Mei 2012 dan No. 105/B.2/A.8/2012 tanggal 5 Juni 2012 mengenai izin usaha penggabungan perusahaan tersebut. Penggabungan usaha ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengintegrasikan dan memperkuat kegiatan operasional.
The Extraordinary General Meeting of the Shareholders of the Company on 23 November 2011 (notarized by deed of notary public Ashoya Ratam, SH, Mkn, No..27 dated 23 November 2011) resolved to approve the merger of SIP and BTJ into the Company effective 31/May/2012, with the Company as the surviving entity, and SIP and BTJ were dissolved by Law. As the Company owned 100% of the shares of SIP and BTJ, this merger did not require the issuance of new shares of the Company. The deed was accepted by Minister of Law and Human Rights under No..AHU-AH.01.1001276 on 13.January 2012. The Company has obtained the Capital Investment Coordinating Board’s (BKPM) decision letter No. 4/1/IU/IV/PMDN/INDUSTRI/2012 dated 31 May 2012 and No. 105/B.2/A.8/2012 dated 5.June 2012 regarding the business licence of the merged companies. The merger is intended to integrate and strengthen operational activities.
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 20 Juni 2012 (dengan akta notaris Vidi Andito, SH, No. 19 tanggal 20 Juni 2012) memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil pelaksanaan opsi saham (MSOP) sebesar Rp 30. Oleh karenanya, modal ditempatkan dan disetor Perseroan meningkat dari Rp 92.491 menjadi Rp 92.521. Akte ini diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-23421 tanggal 27 Juni 2012.
The Board of Commissioners’ Decision on 20 June 2012 (notarized by deed of notary public Vidi Andito, SH, No. 19 dated 20 June 2012) resolved to approve the increase in the Company's issued and paid-up capital as a result of the share options (MSOP) exercised amounting to Rp 30. Accordingly, the issued and paidup capital of the Company increased from Rp 92,491 to Rp 92,521. The deed was accepted by Minister of Law and Human Rights under No. AHU-AH.01.10-23421 on 27 June 2012.
11
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) a.
b.
1.GENERAL (Continued)
Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)
a.
Establishment and General Information (Continued)
Perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Vidi Andito, SH, No. 5 tanggal 5 Desember 2012 mengenai penambahan kegiatan usaha Perseroan berupa jasa konsultasi manajemen bisnis dan perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Akte ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No..AHU08915.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 26 Februari 2013.
Further amendment was effected by deed of notary public Vidi Andito, SH, No. 5 dated 5 December 2012 regarding the addition of the Company’s operation activities to include business management consulting services and fee-based or contract-based large-scale trading. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights under No. AHU-08915.AH.01.02 Tahun 2013 on 26 February 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang industri sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine, maltose dan hydrogen, dan menyediakan fasilitas produksi, pemrosesan dan fasilitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan sejenis, memasarkan hasil industri ke dalam dan luar negeri serta memberikan jasa konsultasi manajemen bisnis.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine, maltose and hydrogen industry and, in connection thereof, to provide facilities for production, processing and any other facilities in connection with similar activities, to sell its industrial products to local and international markets, and to provide business management consulting services.
Perseroan dan pabriknya berdomisili di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, Jawa Timur, dan memiliki pula pabrik tepung tapioka berlokasi di Lampung dan Ponorogo.
The Company has an office and factory domiciled in Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, East Java and also has starch plants located in Lampung and Ponorogo.
Perseroan telah memulai komersialnya sejak 1987.
The Company has commenced its commercial operation since 1987.
kegiatan
operasi
Penawaran Umum Efek Perseroan
b.
Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 3 Juli 1992 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1051/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 2.500.000 saham baru dan 1.000.000 saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 3 Agustus 1992 saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 3 July 1992 the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S1051/PM/1992 for its public offering of 2,500,000 new shares and 1,000,000 existing shares with nominal value of Rp 1,000 (whole Rupiah) per share. On 3.August 1992 these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 18 November 1994 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1874/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 10.000.000 saham baru, dimana setiap pemegang saham yang memiliki tiga lembar saham berhak untuk mendapatkan satu lembar saham baru. Pada tanggal 24 November 1994 sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 18 November 1994 the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1874/PM/1994 for its first limited public offering of 10,000,000 new shares through a rights issue to shareholders, where each shareholder owning three shares may obtain one new share. On 24 November 1994 these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
12
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1.
1.GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan) b.
Penawaran Umum Efek Perseroan (Lanjutan)
b.
Public Offering of Shares of the Company (Continued)
Berdasarkan akta notaris Untung Darnosoewirjo, SH, No. 125 tanggal 17 April 1996, Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 500 (Rupiah penuh) per saham dan pembagian saham bonus sebesar Rp 50.000 yang diambil dari agio saham penawaran umum terbatas I tahun 1994 dengan ketentuan bahwa setiap pemegang empat lembar saham lama berhak untuk mendapatkan lima lembar saham bonus. Pembagian saham bonus ini dilakukan pada tanggal 19 September 1996, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan meningkat menjadi Rp 90.000 yang terdiri dari 180.000.000 lembar saham.
Based on notarial deed Untung Darnosoewirjo SH, No. 125 dated 17 April 1996, General Meeting of Shareholders decided to split the stock from Rp 1,000 (whole Rupiah) per share to Rp 500 (whole Rupiah) per share and to distribute bonus shares amounting to Rp.50,000 which were taken from additional paid-in capital from the first limited public offering in 1994 with the condition that each shareholder owning four old shares would get five bonus shares. The bonus shares were distributed on 19 September 1996, thus the subscribed and fully paid capital increased to Rp 90,000 divided into 180,000,000 shares.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui hal-hal berikut:
At the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on 31 May 2007, the shareholders approved the following:
1. Pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang menurunkan nilai nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Pemecahan saham tersebut meningkatkan jumlah saham beredar dari 180.000.000 lembar saham menjadi 900.000.000 lembar saham. Pemecahan saham ini menjadi efektif pada tanggal 22 Agustus 2007 sebagaimana dinyatakan dalam Surat Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Agustus 2007 No. JKT020/ETDR/BES/VIII/2007 dan tanggal 7 Agustus 2007 No. S-0815/BEJ-PSJ/08-2007.
1.
The stock split which reduced the nominal value of the shares from Rp 500 (whole Rupiah) per share to Rp 100 (whole Rupiah) per share. As a result of the stock split, the number of outstanding shares increased from 180,000,000 shares to 900,000,000 shares. The stock split was effective on 22 August 2007 as noted in the letter of the Indonesia Stock Exchange dated 2 August 2007 No. JKT-020/ETDR/BES/VIII/2007 and dated 7 August 2007 No. S-0815/BEJ-PSJ/08-2007.
2. Peningkatan modal ditempatkan melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 9.000.000 opsi saham (sebelum pemecahan nominal saham) atau 45.000.000 opsi saham (setelah pemecahan nominal saham) melalui program pemberian opsi saham kepada karyawan kunci Perseroan atau Management Stock Option Plan (MSOP).
2.
Increase in the subscribed capital through the mechanism of the increase of capital without right issue of 9,000,000 share options (before stock split) or 45,000,000 share options (after stock split) by granting the key employees of the Company share options via Management Stock Option Plan (MSOP).
c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi
c.
Perseroan memiliki kepemilikan pada entitas anak sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC)
Domisili/ Domicile Pasuruan
Jenis usaha/ Nature of business Industri sorbitol/ Sorbitol industry
Consolidated Subsidiary The Company has ownership subsidiary:
Tahun mulai beroperasi komersial/ Year commenced commercial operations
Persentase kepemilikan 2014/ Percentage of ownership 2014
Persentase kepemilikan 2013/ Percentage of ownership 2013
1996
50.10%
50.10%
13
in
the following
Total aset sebelum eliminasi (Dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (In millions of Rupiah) 2014
2013
323,312
204,944
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1.
1.GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan) d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Directors,
Audit
2014
2013
Presiden Komisaris Komisaris
: :
Abraham Cornelis Klaeijsen Jeral Sylvester D’Souza
Abraham Cornelis Klaeijsen Jeral Sylvester D’Souza
: :
President Commissioner Commissioner
Komisaris Independen
:
I Nyoman Tjager
I Nyoman Tjager
:
Independent Commissioner
Presiden Direktur Direktur-Direktur
: :
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Lucy Tjahjadi Sunit Kumar Dhoka Ivan Kupin
Gerrit Jan Nicolaas Hueting Lucy Tjahjadi Sunit Kumar Dhoka Ivan Kupin Jayaram Philkana
: :
President Director Directors
Ketua Anggota Anggota
: : :
As of 31 May 2014 and 2013, the composition of the Company’s audit committee was as follows: I Nyoman Tjager Djoko Susanto Lindawati Gani
Per tanggal 31 Mei 2014, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan 775 karyawan (31 Mei 2013: 774 karyawan). Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 22 Agustus 2014.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
: : :
Chairman Member Member
As of 31 May 2014, the Company and subsidiary had 775 employees (31 May 2013: 774 employees).
e.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a.
and
As of 31 May 2014 and 2013, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors was as follows:
Susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
e.
Board of Commissioners Committee, and Employees
The consolidated financial statements were authorized for issuance by the Directors on 22 August 2014.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The significant accounting policies consistently applied in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
keuangan
a. Basis for preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dengan surat keputusan No. KEP-347/BL/2012.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the regulation imposed by Bapepam-LK No. VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosure of the Financial Statements of Emiten or Public Company with its decision letter No. KEP-347/BL/2012.
14
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
keuangan
a. Basis for preparation of consolidated financial statements (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam jutaan rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan, disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan lain.
The consolidated financial statements, presented in millions of rupiah, which is the Company’s functional currency, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct method). Perseroan dan entitas anak memperhitungkan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya sebagai setara kas. Cerukan (bank overdraft) yang dibayar sewaktu-waktu dan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas Perseroan dan entitas anak termasuk sebagai komponen kas dan setara kas untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities and is prepared using the direct method. The Company and subsidiary consider short-term time deposits with maturities of not more than three months at the date of acquisition to be cash equivalents. Bank overdrafts that are repayable on demand and form an integral part of the Company and subidiary’s cash management are included as a component of cash and cash equivalents for the purpose of the consolidated statement of cash flows.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktivitas terkini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode mendatang yang terdampak oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Catatan 24, “Liabilitas Imbalan Kerja”, mengungkapkan informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan estimasi yang mungkin memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan.
Note 24, “Employee Benefits Obligation”, discloses information about the volatility of assumptions and estimation uncertainties which may significantly affect the related financial statements amounts.
Prinsip konsolidasi
b. Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary. A subsidiary is an entity on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
A subsidiary is consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company and is no longer consolidated from the date that control ceases.
15
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b.
c.
d.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Prinsip konsolidasi (Lanjutan)
b. Basis of consolidation (Continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements are consistently applied by the Company and subsidiary, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan, beban dan dividen, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions, including income, expenses and dividends, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests in net assets are recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries. Noncontrolling interests are presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Changes in parent’s ownership interest in a subsdiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interest and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. b. c. Revenue and expense recognition
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan barang/jasa diakui berdasarkan pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pelanggan, sesuai dengan syarat penjualannya.
Revenue from sales of goods/services is recognized based on the shipment of goods or delivery of services to customers, in accordance with the terms of sale.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Kas dan setara kas
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya.
Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term time deposits with maturities of not more than three months at the date of acquisition.
16
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e.
f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Persediaan
e. d. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value), mana yang lebih rendah.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value.
Biaya persediaan dihitung dengan metode ratarata.
Cost of inventories is computed using the average method.
Biaya barang dalam pengolahan dihitung berdasarkan beban produksi rata-rata sesuai dengan estimasi tingkat penyelesaian.
Cost of goods in process is computed based on the average production costs proportional to their estimated stage of completion.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan persediaan pada akhir tahun.
Provision for decline in value of inventories is provided based on management’s review of the inventories condition at year end.
Instrumen keuangan
f. e. Financial instruments
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan dan entitas anak menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Perseroan dan entitas anak atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer secara substansial. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan dan entitas anak berakhir, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Company and subsidiary become a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company and subsidiary’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company and subsidiary’s obligation expire, or are discharged or cancelled.
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajar dan diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain tergantung pada tujuan dari instrumen derivatif tersebut dan apakah memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Per 31 Mei 2014, tidak ada instrumen keuangan derivatif Perseroan yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
Derivative financial instruments are measured at fair value and recognized as either assets or liabilities in the consolidated statements of financial position. Changes in the fair value of derivative instruments are recognized in either earnings or other comprehensive income depending on the designated purpose of the derivative instruments and whether they qualify for hedge accounting. As of 31 May 2014, none of the Company’s derivative financial instruments qualify for hedge accounting.
Instrumen keuangan non-derivatif Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank, pinjaman dari pihak berelasi, utang usaha, utang lain-lain, utang dividen, beban akrual dan utang sewa pembiayaan.
The Company and subsidiary’s non-derivative financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, bank loans, loan from a related party, trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses and finance lease obligation.
17
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
f. Financial instruments (Continued)
Instrumen keuangan non-derivatif pada awal pengakuan diukur berdasarkan nilai wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan nonderivatif diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika diperlukan.
Non-derivative financial instruments are initially measured at fair value plus/less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurements, they are carried at amortized cost, using the effective interest method, net of provision for impairment, if necessary.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba-rugi.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company and subsidiary will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.
Aset dan liabilitas keuangan disajikan saling-hapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling-hapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and presented net in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
Aset tetap
g. Fixed assets
Hak atas tanah disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya legal dan administrasi untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasikan.
Land rights are presented at acquisition cost (including legal and administrative costs incurred in transactions to acquire land) and are not amortized.
Aset tetap selain tanah diukur dengan model biaya perolehan, dimana pada awal pengakuan diukur sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Fixed assets other than land are measured using the cost model, i.e., initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets other than land is applied from the month such assets are ready for their intended use, on the straight-line method, based on estimated useful lives as follows:
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perabotan dan peralatan kantor Timbangan dan peralatan bengkel
8 – 45 tahun/years 8 – 20 tahun/years 3 – 8 tahun/years 3 – 7 tahun/years 9 – 11 tahun/years
18
Buildings and installation Machinery and equipment Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Weighing and workshop equipment
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) g.
Aset tetap (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.h. Fixed assets (Continued)
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu dari suatu saat aset direview paling tidak setiap akhir tahun buku dan disesuaikan jika diperlukan.
Depreciation method, useful life, and residual value of an asset are reviewed at least every end of reporting period and adjusted if necessary.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to the construction of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the related fixed assets when assets under construction are completed and are ready for their intended use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laba rugi pada saat terjadi, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi.
Normal maintenance expenses are charged to profit or loss when incurred, while betterments, renovations and expansions that increase the useful lives or capacity of fixed assets are capitalized.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Fixed assets which are no longer used or sold are removed from fixed assets, and gains and losses are recorded in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset tetap termasuk aset dimana Perseroan dan entitas anak memiliki manfaat kepemilikan dalam perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana Perseroan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal pengakuan, aset sewaan diukur sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Saldo dari nilai kini atas pembayaran sewa minimum yang belum dibayar disajikan sebagai utang sewa pembiayaan. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Setelah pengakuan awal, aset sewaan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi sesuai dengan aset tersebut.
Fixed assets also include assets in which the Company and subsidiary have acquired beneficial ownership under finance lease agreements. Lease terms in which the Company and subsidiary assume substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Upon initial recognition, the leased asset is measured at an amount equal to the lower of its fair value and the present value of minimum lease payments. The balance of the present value of unpaid minimum lease payments is presented as finance lease obligation. Minimum lease payments made under finance lease are apportioned between the finance costs and the reduction of the outstanding obligation. The finance costs are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the obligation. Subsequent to initial recognition, a leased asset is accounted for in accordance with the accounting policy applicable to that asset.
Sewa lainnya adalah sewa operasi dan aset yang disewa tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Other leases are operating leases and the leased assets are not recognized in the consolidated statement of financial position.
19
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h.
i.
Penurunan nilai aset non-keuangan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.f.
Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan dan entitas anak ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan aset tersebut diestimasi.
The carrying amounts of the Company and subsidiary’s non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap aset.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use or its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
i.f. Non-current assets held for sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Sesaat sebelum klasifikasi aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual, jumlah tercatat aset diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan. Dalam pengukuran selanjutnya, aset diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai awal dan keuntungan atau kerugian setelah pengukuran kembali diakui sebagai laba rugi. Keuntungan atas pengukuran kembali tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai.
Non-current assets that are expected to be recovered primarily through sale rather than through continuing use are classified as held for sale. Immediately before classification as held for sale, the assets are remeasured in accordance with the Company’s accounting policies. Thereafter generally the assets are measured at the lower of their carrying amount or fair value less cost to sell. Impairment losses on initial classification as held for sale and subsequent gains or losses on remeasurement are recognized in profit or loss. Remeasurement gains are not recognized in excess of any cumulative impairment loss.
20
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penjabaran valuta asing
j.
Foreign currencies translation
Mata uang fungsional dan mata uang pelaporan Perseroan adalah rupiah.
The functional and reporting currency of the Company is rupiah.
Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions in foreign currencies are translated into rupiah at the rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that date.
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, kurs utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2014 and 2013, the main exchange rates used are as follows:
31 May/Mei 2014
2013
Rupiah penuh/ whole Rupiah
Rupiah penuh/ whole Rupiah
Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Singapura (SGD) Yuan China (CNY) Yen Jepang (JPY)
11,675 15,893 19,561 9,310 1,869 115
9,890 12,888 15,040 7,833 1,613 98
Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, diakui di dalam laporan pendapatan komprehensif konsolidasian dalam tahun yang bersangkutan. k.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan
United States Dollar (USD) Euro (EUR) British Pound (GBP) Singapore Dollar (SGD) China Yuan (CNY) Japanesse Yen (JPY)
Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the related year. k.
Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs terkait tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan bersih”. Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas keuangan dari aktivitas operasi disajikan sebagai pendapatan dan beban, dalam bagian laba usaha.
Income and costs derived from financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Currency exchange gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan, dan beban bunga atas pinjaman, keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset and liabilitas keuangan, dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and liabilities, and currency exchange gains or losses arising from investing and financing activities.
Laba dan rugi kurs dilaporkan secara bersih baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi bersih.
Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss.
21
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban pajak penghasilan
l.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense Income tax expense comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak untuk tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak sudah memadai untuk semua tahun pajak yang masih open berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiary take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgments about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
22
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Saham treasuri
m. Treasury shares
Ketika modal saham yang ditempatkan sebagai ekuitas dibeli kembali, nilai pembelian kembali yang dibayarkan, termasuk beban-beban yang terkait langsung, bersih dari efek pajak, diakui sebagai pengurangan dari ekuitas. Saham yang dibeli kembali diklasifikasikan sebagai saham treasuri dan disajikan sebagai pengurangan modal saham sebesar nilai nominal saham treasuri tersebut. Selisih antara nilai pembelian kembali yang dibayarkan dan nilai nominal saham treasuri dicatat sebagai pengurangan tambahan modal disetor pada bagian ekuitas. Ketika saham treasuri dijual atau diterbitkan kembali kemudian, nilai yang diterima diakui sebagai penambahan di ekuitas, dan selisih lebih atau kurang nilai transaksi disajikan sebagai tambahan modal disetor pada bagian ekuitas. n.
When share capital issued is repurchased, the amount of the consideration paid, which includes directly attributable costs, net of any tax effects, is recognised as a deduction from equity. Repurchased shares are classified as treasury shares and are presented as a reduction of the share capital for the nominal value of the treasury shares. Any excess of the consideration paid over the nominal value of the treasury shares is recorded as a reduction of additional paid-in capital in the equity section. When treasury shares are sold or reissued subsequently, the amount received is recognised as an increase in equity, and the resulting surplus or deficit on the transaction is included in additional paid-in capital in the equity section.
n. Earnings per share
Laba per saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
o.
p.
Earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company with the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
o. Transactions with related parties
Istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”.
Related party terms used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Informasi Segmen
p. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perseroan dan entitas anak yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Company and subsidiary that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan dan entitas anak adalah Direksi.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. Chief operating decision maker of the Company and subsidiary is the Directors. 23
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Provisi
q. Provisions
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Company and subsidiary have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a realiable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
r. Imbalan kerja
r. Employee benefits
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan sesuai dengan UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan, dimana Perseroan dan entitas anak wajib memberikan imbalan kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun.
The liabilities recognized in consolidated statement of financial position are the present value of the defined benefit obligation as at the statement of financial position date in accordance with Law 13/2003 relating to labor regulations, in which the Company and subsidiary are required to provide benefits to their employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and employees’ compensation at termination or retirement.
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.
The obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected unit credit method.
Atas penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, efektif 1 Juni 2012, Perseroan memilih untuk mengakui seluruh keuntungan dan kerugian aktuarial dari program imbalan pasti segera dalam pendapatan komprehensif lain dan seluruh beban yang berhubungan dengan imbalan dalam laba rugi. Dampak kumulatif dari periode lalu, setelah pajak penghasilan akibat perubahan kebijakan akuntansi ini telah diperlakukan sebagai penyesuaian atas saldo laba 1 Juni 2012. Sebelum 1 Juni 2012, keuntungan dan kerugian actuarial diakui sebagai pendapatan atau beban selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja jika akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 persen dari nilai kini kewajiban imbalan pasti.
As part of adopting PSAK No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”, effective 1 June 2012, the Company elected to recognize all actuarial gains and losses arising from a defined benefit plan immediately in other comprehensive income and all expenses related to the benefits in profit or loss. The cumulative prior-period effect of this change in accounting policy, net of income tax has been accounted for as an adjustment to the balance of retained earnings as of 1 June 2012. Prior 1 June 2012, actuarial gains and losses were recognized as income or expense over the expected average remaining working period to the extent that the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceeded ten percent of the present value of the defined benefits obligation.
24
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
s.
New/revised accounting standards and interpretations
Perseroan dan entitas anak menerapkan standar akuntansi (“PSAK”) dan interpretasi (“ISAK”) baru/revisi yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013.
The Company and subsidiary adopted new/revised accounting standards (“PSAK”) and interpretations (“ISAK”) that were effective for annual periods beginning on or after 1 January 2013.
Berikut ini adalah standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi, yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1.Januari 2013, dan relevan bagi Perseroan dan entitas anak:
The following new/ revised accounting standards and interpretations, which became effective for annual periods beginning on or after 1.January 2013, were relevant to the Company and subsidiary:
-
PSAK No. 38 (Revisi 2012/2012 Revision): Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/Business Combinations Entities under Common Control Penyesuaian atas PSAK 60/Improvement on PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
PSAK 38 (Revisi 2012) diterapkan pada kombinasi bisnis entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima maupun yang melepas bisnis.
The PSAK 38 (2012 Revision) is applied for business combinations between entities under common control that meet the business combination criteria under PSAK 22, Business Combinations, for both entities receiving and disposing the business.
Sesuai dengan ketentuan transisinya, saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada tanggal awal penerapan disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba-rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
In accordance with its transitional provision, the balance of “Difference in Value Resulting From Restructuring Transactions between Entities Under Common Control” at the initial application date is presented in equity as additional paid-in capital and subsequently can not be recognised as a realized gain or loss or reclassified to retained earnings.
Beberapa PSAK dan ISAK baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2014, dan tidak diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak:
Certain new/revised PSAK and ISAK have been issued that are not yet effective for the year ended 31 May 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiary:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014/Effective on or after 1 January 2014 -
ISAK 27
:
- ISAK 28
:
25
Pengalihan Aset dari pelanggan/Transfer of Assets from Customers Pengalihan Liabilitas Keuangan dengan Instruments Ekuitas/Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan)
s.
New/revised accounting standards and interpretations (Continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015/Effective on or after 1 January 2015 - PSAK 1 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
- PSAK 4 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
- PSAK 15 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
- PSAK 24 (Revisi 2013/2013 Revision) - PSAK 65
: :
- PSAK 66 - PSAK 67
: :
- PSAK 68
:
Saat ini, Perseroan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari standar dan interpretasi akuntansi yang dikeluarkan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
3.
Currently, the Company and subsidiary are evaluating and have not determined any impact of these issued accounting standards and interpretations to the consolidated financial statements.
3.CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 2014 Kas: Rupiah Yen Jepang
Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/ Investment in Associates and Joint Ventures Imbalan Kerja/Employee Benefits Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements Pengaturan Bersama/Joint Arrangements Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement
2013
3,847) 43) 3,890)
3,418) 33) 3,451)
1,434) 45)
2,520) 631)
435)
203)
1,914)
3,354)
5,554) 2,397)
743) 498)
651) 8,602)
427) )1,668)
26
Cash on hand: Rupiah Japanese Yen
Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. Other (below Rp 500 million each)
US Dollar Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia Other (below Rp 500 million each)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2014 Euro Standard Chartered Bank Total bank pada pihak ketiga Deposito berjangka: Rupiah PT Prima Master Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk
2013
943)
179)
Euro Standard Chartered Bank
11,459)
5,201)
Total cash in third party banks
) 36,427) 4,697) 4,571) 1,057) 656) 200)
-) -) -) -) -) -)
Time deposits: Rupiah PT Prima Master Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk
47,608)
-)
Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia
1,825)
-)
US Dollar PT Bank ANZ Indonesia
Euro PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank
2,044) 236)
1,808) -)
Euro PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank
2,280)
1,808)
51,713)
1,808)
67,062)
10,460)
Cash and cash equivalents
(536)
(112)
Bank overdraft from Deutsche Bank AG (Note 9)
66,526)
10,348)
Cash and cash equivalents in the consolidated statement of cash flows
Total deposito berjangka Kas dan setara kas Cerukan dari Deutsche Bank AG (Catatan 9) Kas dan setara kas per laporan arus kas konsolidasian
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun deposito berjangka adalah:
The average annual interest rates of the time deposits are:
2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro
Total time deposits
2013
2.60% - 10.50% 0.03% - 0.35% 0.000% - 0.001%
2.50% - 7.50% 0.08% - 0.40% 0.000% - 0.05%
Rupiah US Dollar Euro
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
There are no cash and cash equivalents balances placed with related parties.
Per 31 Mei 2014, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan kas dan setara kas.
The Company and subsidiary do not pledge their cash and cash equivalents as of 31 May 2014.
27
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
4.TRADE RECEIVABLES
4. PIUTANG USAHA 2014 Piutang usaha pada pihak ketiga Piutang usaha pada pihak berelasi (Catatan 25)
2013
287,869
267,889
1,660 289,529
3,462 271,351
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
The aging of trade receivables is as follows: 245,274
227,672
42,202 1,619 434 289,529
23,965 19,714 271,351
133,037 156,492 289,529
156,504) 114,847) 271,351)
Piutang usaha dalam mata uang: Rupiah Dolar Amerika Serikat
Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Trade receivables in currencies:
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Trade receivables from third parties Trade receivables from related parties (Note 25)
Rupiah US Dollar Movement of the provision for impairment is as follows:
-) -) -) -)
132) -) (132) -)
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai nihil.
Based on evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that all receivables are collectible. Therefore, the provision for impairment is nil.
Per 31 Mei 2014, piutang dari satu debitur dimana jumlah piutangnya melebihi 10% dari total piutang usaha adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2014, receivables from debtors representing more than 10% of total trade receivables are as follows:
31 Mei/31 May 2014 PT Unilever Indonesia, Tbk PT Santos Premium Krimer
39,027 33,056 72,083
PT Unilever Indonesia, Tbk PT Santos Premium Krimer
Per 31 Mei 2013, tidak terdapat piutang dari satu debitur yang melebihi 10% dari total piutang usaha.
As of 31 May 2013, there are no receivables from any debtors of more than 10% of total trade receivables.
Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan piutang usahanya.
The Company and subsidiary do not pledge their trade receivables.
5.INVENTORIES
5. PERSEDIAAN 2014 Barang jadi (termasuk dalam perjalanan) Barang dalam pengolahan Bahan baku (termasuk dalam perjalanan) Bahan pembantu Bahan kemasan Bahan bakar dan pelumas Suku cadang dan keperluan pabrik Penyisihan penurunan nilai persediaan
2013
156,623 23,412 220,767 38,358 7,572 2,567 40,981 490,280 (3,957) 486,323
28
110,997) 21,928) 230,702) 20,228) 6,082) 2,380) 33,683) 426,000) (3,496) 422,504)
Finished goods (including in transit) Goods in process Raw materials (including in transit) Supplementary materials Packaging materials Fuel and lubricant Spare parts and factory supplies Provision for decline in value of inventories
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
5.INVENTORIES (Continued)
5. PERSEDIAAN (Lanjutan) Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Movement of the provision for decline in value of inventories is as follows:
2014
2013
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
3,496 461 3,957
3,174) 322) -) 3,496)
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan sudah mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian persediaan.
Management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on inventories.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 47.968.357 pada tanggal 31 Mei 2014 dan USD 45.534.119 pada tanggal 31 Mei 2013. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini sudah memadai.
All inventories are insured against the risk of losses from fire, theft and other risks for a total coverage of USD 47,968,357 as of 31 May 2014 and USD 45,534,119 as of 31 May 2013. Management believes that the total insurance coverage is adequate.
Perseroan dan persediaannya.
The Company and subsidiary do not pledge their inventories.
entitas
anak
tidak
menjaminkan
6.TAXATION
6. PERPAJAKAN a.
Pajak dibayar dimuka terdiri dari:
a. 2014
Pajak Pertambahan Nilai
b.
2013 4,203
Utang pajak terdiri dari:
7,533
b. 2014
Pajak penghasilan: Pasal 25 Pasal 29 Pajak lainnya: Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid tax consists of:
Value Added Tax
Taxes payable consist of: 2013
1,636 20,712
2,194 1,633
111 832 151 93 8 6,887 30,430
78 1,166 135 115 382 5,703
29
Income taxes: Article 25 Article 29 Other taxes: Article 4(2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Value Added Tax
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. TAXATION (Continued)
6. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
c.
The components of income tax expense are as follows:
2014 Perseroan: Kini: Pajak Penghasilan Final Pajak Penghasilan Badan Tangguhan
Entitas anak: Kini Tangguhan
Konsolidasian: Kini Tangguhan
d.
2013
) 3,750) 27,997) (1,308) 30,439)
1,825) 4,992) 8,723) 15,540)
23,683) (145) 23,538)
19,176) 801) 19,977)
55,430) (1,453) 53,977)
25,993) 9,524) 35,517)
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2014 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Penerimaan dari investasi Penyesuaian pajak Penyesuaian penyusutan Pajak penghasilan final Beban pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan
d.
The Company: Current: Final Income Tax Corporate Income Tax Deferred
Subsidiaries: Current Deferred
Consolidated: Current Deferred
The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: 2013
222,034)
168,380
(94,992)
(79,099)
Consolidated profit before income tax Profit before income tax of the subsidiary
127,042)
89,281
Profit before income tax of the Company
31,761) (5,072) -) -) -) 3,750)
22,320) (5,022) (3,825) 266) (24) 1,825)
Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Collection from investment Tax adjustment Depreciation adjustment Final income tax
30,439) 23,538) 53,977)
15,540 19,977 35,517
30
Income tax expense: Company Subsidiary Income tax expense
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. TAXATION (Continued)
6. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: 2014 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan antara komersial dan fiskal Penyesuaian penyusutan Penerimaan dari investasi Cadangan imbalan pasca kerja Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai Beban akrual Perbedaan tetap: Kesejahteraan karyawan Perjamuan, hadiah dan sumbangan Pendapatan bunga kena pajak final Laba penjualan aset tetap kena pajak final Penyesuaian penyusutan Lain-lain
e.
Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax returns are not permitted. The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company’s taxable profit is as follows: 2013
222,034)
168,380
(94,992)
(79,099)
127,042)
89,281
651) (67) -) 6,452)
(20,254) 19,772) (15,300) 3,630)
1,644) 456) (4,228) 324) 5,232)
2,944) 322) (173) 70) (8,989)
9,189) 635) (75)
9,772) 744) (90)
(32,140) 67) 2,039) (20,285)
(14,179) (19,772) 3,436) (20,089)
Consolidated profit before income tax Subsidiary’s profit before income tax The Company’s profit before income tax Temporary differences: Difference between commercial and fiscal depreciation Depreciation adjustment Collection from investment Provision for post-employment benefits Provision for salaries and wages Provision for decline in value of inventory Provision for impairment Accrued expenses Permanent differences: Employee welfare Entertainment, gift and donation Interest income subject to final tax Gain on sale of fixed assets subject to final tax Depreciation adjustment Others
Laba kena pajak Perseroan sebelum kompensasi rugi fiskal Kompensasi rugi fiskal
111,989) -)
60,203) (40,237)
Laba kena pajak Perseroan setelah kompensasi rugi fiskal
111,989)
19,966)
Taxable profit of the Company before compensation of tax loss carryforwards Tax loss carryforwards Taxable profit of the Company after compensation of tax loss carryforwards
25%)
25%)
Enacted tax rate
Beban pajak kini Perseroan
27,997)
4,992)
Current income tax of the Company
Pajak dibayar dimuka Perseroan Pasal 22
(8,596)
) (18,439)
Prepaid income tax of the Company Article 22
Tarif pajak yang berlaku
Underpayment (overpayment) of current income tax:
Kurang (lebih) bayar pajak penghasilan kini: Perseroan
Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak
19,401)
(13,447)
19,401) 1,311) 20,712)
-) 1,633) 1,633)
31
The Company
Corporate income tax payable: The Company Subsidiary
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. TAXATION (Continued)
6. PERPAJAKAN (Lanjutan) Dalam laporan keuangan konsolidasian 2014, perhitungan pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan dan entitas anak belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan.
In the 2014 consolidated financial statements, the tax calculations are based on preliminary calculations, as the Company and subsidiary have yet to submit their corporate income tax returns.
f. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss for the year
(13,204) 10,021)
146) 1,613)
-) (2,105)
(13,058) 9,529)
875)
114)
-)
989)
1,827) 14,000) 2,632) 16,151)
411) (1,057) 81) 1,308)
-) -) -) (2,105)
2,238) 12,943) 2,713) 15,354)
(155) 15,996) 5,309) 21,305)
-) 1,308) 145) 1,453)
-) (2,105) (1,045) (3,150)
(155) 15,199) 4,409) 19,608)
Entitas anak
Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss for the year
2012
Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Investasi Penyisihan penurunan nilai Beban akrual Cadangan penilaian aset pajak tangguhan Entitas anak yang telah digabungkan usaha, bersih Entitas anak
2014
)
Cadangan penilaian aset pajak tangguhan
Imbalan pasca kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan
The details of the Company and subsidiary’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income
2013 Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perseroan Penyusutan Imbalan pasca kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Penyisihan penurunan nilai Beban akrual
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perseroan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Penyusutan
f.
Penyesuaian pada saldo awal pendapatan komprehensif lain/ Adjustment to the beginning balance of other comprehensive income
Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income
Tercatat dari entitas anak yang digabungkan usaha/ Carried forward from merged subsidiaries
Deferred tax assets (liability) The Company Depreciation Post-employment benefits Provision for decline in value of inventory Provision for salary and benefits Provision for impairment Accrued expenses Valuation allowance for deferred tax assets Subsidiary
2013
)
Deferred tax assets (liability) The Company
10,325) (12,160)
(10,325) (120)
-
-
-) (924)
-) (13,204)
4,838)
908)
2,838
934
503)
10,021)
676)
81)
-
-
118)
875)
1,091) 3,825)
736) (3,825)
-
-
-) -)
1,827) -)
13,232) 2,614) 24,441)
(43) 18) (12,570)
2,838
934
811) -) 508)
14,000) 2,632) 16,151)
(3,825) 20,616)
3,847) (8,723)
2,838
-) 934
(177) 331)
(155) 15,996)
331) 5,195) 26,142)
-) (801) (9,524)
199 3,037
-) 716 1,650
(331) -) -)
-) 5,309) 21,305)
32
Tax loss carry forward Depreciation Post-employment benefits Provision for decline in value of inventory Provision for salary and benefits Investment Provision for impairment Accrued expenses Valuation allowance for deferred tax assets Merged subsidiaries, Net Subsidiary
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. TAXATION (Continued)
6. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Realization of the Company and subsidiary’s deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that these deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang. g.
Taksiran klaim atas restitusi pajak
g. 2014
Pajak penghasilan badan 2012/2013 Pajak penghasilan badan 2011/2012 Pajak pertambahan nilai 2011/2012 Pajak penghasilan badan 2010
Estimated claims for tax refund 2013
12,396 147 802 2,736 16,081
13,447 15,193 2,736 31,376
Corporate income tax 2012/2013 Corporate income 2011/2012 Value added tax 2011/2012 Corporate income tax 2010
Pada bulan April 2012, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun pajak penghasilan 2010 yang mengindikasikan lebih bayar atas pajak penghasilan sebesar Rp/32.104. Pada bulan Juni 2012, Perseroan telah menerima restitusi pajak penghasilan 2010 sebesar Rp 32.104. Pada bulan Oktober 2013 Perseroan telah menyampaikan surat banding dengan jumlah klaim lebih bayar pajak penghasilan sebesar Rp 34.840. Selisih antara jumlah yang diklaim (Rp 34.840) dan jumlah yang diterima (Rp 32.104) sebesar Rp 2.736 dicatat sebagai taksiran klaim atas restitusi pajak.
In April 2012, the Company received an Overpayment Tax Assessment Letter for 2010 corporate income tax indicating an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 32,104. In June 2012, the Company received the refund of 2010 corporate income tax of Rp 32,104. In October 2013, the Company submitted an appeal letter claiming overpayment of corporate income tax amounting to Rp 34,840. The difference between the amount claimed (Rp 34,840) and the amount received (Rp 32,104) amounting to Rp 2,736 is recorded as estimated claims for tax refund.
Pada bulan September 2013, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun pajak penghasilan 2011/2012 Perseroan yang mengindikasikan koreksi dari rugi fiskal sebesar Rp 11.159 menjadi laba kena pajak sebesar Rp 29.666 dan lebih bayar atas pajak penghasilan sebesar Rp 12.798. Pada bulan November 2013, Perseroan telah menerima restitusi atas pajak penghasilan tersebut sebesar Rp 12.798. Pada bulan Desember 2013, Perseroan telah menyampaikan surat keberatan dengan mengklaim rugi fiskal sebesar Rp 5.442 dan lebih bayar pajak penghasilan sebesar Rp 12.945.
In September 2013, the Company received an Overpayment Tax Assessment Letter for 2011/2012 corporate income tax of the Company indicating adjustment from tax loss of Rp 11,159 to taxable income of Rp 29,666 and an overpayment of corporate income tax of the Company amounting to Rp 12,798. In November 2013, the Company received the tax refund of Rp 12,798. In December 2013, the Company submitted an objection letter claiming tax loss of Rp 5,442 and an overpayment of corporate income tax of Rp 12,945.
Pada bulan November 2013, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun pajak penghasilan 2011/2012 entitas anak yang digabung ke Perseroan pada tahun 2012 yang mengindikasikan lebih bayar atas pajak penghasilan sebesar Rp 2.248. Pada bulan Desember 2013, Perseroan telah menerima restitusi atas pajak penghasilan tersebut sebesar Rp 2.248.
In November 2013, the Company received an Overpayment Tax Assessment Letter for 2011/2012 corporate income tax of a subsidiary merged into the Company in 2012 indicating an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 2,248. In December 2013, the Company received the tax refund of IDR 2,248.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi pajak Perseroan dan merealisasikan seluruh saldo taksiran klaim atas restitusi pajak.
Management believes that the Company can sustain its tax positions and recover all of its outstanding estimated claims for tax refunds.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas anak melaporkan/menyetorkan pajakpajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiary submit tax returns on the basis of selfassessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
33
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
7.
7.PREPAYMENTS
PEMBAYARAN DIMUKA 2014 Asuransi Uang muka pembelian persediaan Sewa Lainnya
2013 6,719 2,224 1,981 3,261 14,185
1,048 2,009 1,676 5,887 10,620
Insurance Advance payments for purchase of inventories Rent Other
8.FIXED ASSETS
8. ASET TETAP
Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan
Saldo 1 Juni 2013/ Balance as of 1 June 2013
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Reklasifikasi ke aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual/ Reclassification to non-current assets held for sale
43,826) 213,632) 928,668)
82) 993) 203)
-) (1,516) (7,397)
71) 9,713) 61,318)
-) -) -)
43,979) 222,822) 982,792)
34,735) 21,579) 98)
-) -) -)
-) (7,193) -)
-) 277) -)
-) -) -)
34,735) 14,663) 98)
1,242,538)
1,278)
(16,106)
71,379)
-)
1,299,089)
6,036)
-)
-)
(5,775)
-)
261)
Machinery and equipment under finance leases
1,248,574) 81,926)
1,278) 187,442)
(16,106) -)
65,604) (65,604)
-) (653)
1,299,350) 203,111)
Assets under construction
1,330,500)
188,720)
(16,106)
-)
(653)
1,502,461)
(78,769) (697,581)
(7,645) (42,663)
163) 2,572)
-) (1,650)
-) -)
(86,251) (739,322)
(27,042) (18,104) (70)
(2,706) (1,526) -)
-) 6,693) -)
-) (87) -)
-) -) -)
(29,748) (13,024) (70)
(821,566)
(54,540)
9,428)
(1,737)
-)
(868,415)
(1,339)
(443)
-)
1,737)
-)
(45)
(822,905)
(54,983)
9,428)
-)
-)
(868,460)
-)
-) -)
(44,286)
Fixed assets impairments
589,715)
Carrying amount
Penurunan nilai asset tetap
(44,286)
Nilai tercatat
463,309)
-)
-)
34
Saldo 31 Mei 2014/ Balance as of 31 May 2014 Cost Land Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment
Accumulated depreciation Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment Machinery and equipment under finance leases
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.FIXED ASSETS (Continued)
8. ASET TETAP (Lanjutan)
Saldo 1 Juni 2012/ Balance as of 1 June 2012 Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Mei 2013/ Balance as of 31 May 2013
43,826) 197,073) 915,883)
-) 793) 3,765)
-) (2,913) (1,126)
-) 18,679) 10,146)
-) -) -)
43,826) 213,632) 928,668)
35,183) 23,919)
1,545) 1,086)
(1,993) (3,756)
-) 330)
-) -)
34,735) 21,579)
98)
-)
-)
-)
-)
98)
1,215,982)
7,189)
(9,788)
29,155)
-)
1,242,538)
Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
Reklasifikasi ke aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual/ Reclassification to non-current assets held for sale
Cost Land Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment
5,829)
537)
-)
(330)
-)
6,036)
Machinery and equipment under finance leases
1,221,811) 80,772)
7,726) 31,388)
(9,788) (332)
28,825) (28,825)
-) (1,077)
1,248,574) 81,926)
Assets under construction
1,302,583)
39,114)
(10,120)
-)
(1,077)
1,330,500)
(72,493) (658,381)
(6,867) (40,019)
591) 819)
-) -)
-) -)
(78,769) (697,581)
(23,571) (16,944)
(5,407) (4,070)
1,936) 3,053)
-) (143)
-) -)
(27,042) (18,104)
(70)
-)
-)
-)
-)
(70)
(771,459)
(56,363)
6,399)
(143)
-)
(821,566)
Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan
Accumulated depreciation Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment
Machinery and equipment under finance leases
(832)
(650)
-)
143)
-)
(1,339)
(772,291)
(57,013)
6,399)
-)
-)
(822,905)
Penurunan nilai asset tetap
(44,286)
-)
-)
-)
-)
(44,286)
Fixed assets impairments
Nilai tercatat
486,006)
463,309)
Carrying amount
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense is allocated as follows:
2014 Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Aset yang tidak digunakan dalam operasi
2013
50,550) 568) 3,865) 54,983) 1,348) 56,331)
47,263) 791) 8,959) 57,013) 9,033) 66,046)
Rincian dari laba atas penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Assets not used in operations
The details of gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:
2014 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Penerimaan dari aset tetap yang dijual Laba atas pelepasan aset tetap, bersih
Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses
2013
16,106) (9,428) 6,678) 9,298) 2,620)
10,120) (6,399) 3,721) 6,643) 2,922)
35
Cost Accumulated depreciation Carrying amount Proceeds from fixed assets sold Gain on disposal of fixed assets, net
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.
8. FIXED ASSETS (Continued)
ASET TETAP (Lanjutan) Aset dalam penyelesaian terdiri dari:
Assets under construction consist of: 2014
Tanah Mesin dan peralatan Lain-lain
Persentase penyelesaian
2013
101,929 99,400 1,782 203,111
80,759 1,167 81,926
73% - 99%)
Land Machinery and equipment Others
51% - 99%)
Completion percentage
Perseroan dan Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Desa Ngerong, Gempol, Pasuruan, Desa Cangkring Malang, Beji, Pasuruan, Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur, dan Cikande, Serang, Jawa Barat dengan total seluas 2.025.668 m2 (tidak termasuk tanah yang diklasifikasikan sebagai aset yang tidak digunakan dalam operasi dan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual) bersertifikat Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun, 25 tahun, dan 30 tahun, yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2039. Manajemen berkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah.
The Company and subsidiary own parcels of land located in Desa Ngerong, Gempol, Pasuruan, Desa Cangkring Malang, Beji, Pasuruan, Desa Tambah Subur, Way Bungur, East Lampung, and Cikande, Serang, West Java with total land size of 2,025,668 sq.m. (excluding land classified as assets not used in operation and non-current assets held for sale) under certificates of “Hak Guna Bangunan” for periods of 20, 25, and 30 years which expire between 2014 and 2039. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights.
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, aset yang tidak digunakan dalam operasi pada nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2014 and 2013, the assets not used in operations at their carrying amounts were as follows:
2014 Tanah di Pandaan dengan total luas 18.093 m2 Tanah (total luas 316.374 m2) dan bangunan di Rumbia Aset tetap (mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, dan alat pengangkutan) di pabrik “sweetener” Surabaya
2013 1,477
1,477
8,952
9,108
7,051 17,480
8,243 18,828
Land located in Pandaan in total of 18,093 sq.m Land (in total of 316,374 sq.m) and building located in Rumbia Fixed assets (machinery and equipment, furniture, fixtures and office equipment, and transportation equipment) in Surabaya sweetener factory
Seluruh aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan material dan interupsi usaha dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 8.002 dan USD 224.559.860 pada tanggal 31 Mei 2014; Rp 11.509 dan USD 266.593.502 pada tanggal 31 Mei 2013. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All property, plant and equipment, except land, are insured against material damage and business interruption for Rp 8,002 and USD 224,559,860 as of 31 May 2014; Rp 11,509 and USD 266,593,502 as of 31 May 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Per 31 Mei 2014 dan 2013, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan aset tetap.
The Company and subsidiary do not pledge their fixed assets as of 31 May 2014 and 2013.
Penurunan nilai aset tetap
Fixed assets impairments
Penyisihan penurunan nilai aset tetap untuk aset tetap tertentu yang nilai tercatatnya melebihi estimasi jumlah terpulihkannya.
The provision for impairment on fixed assets relates to certain fixed assets whose carrying amounts exceed their recoverable amounts.
36
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.
8. FIXED ASSETS (Continued)
ASET TETAP (Lanjutan) Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
Non-current assets held for sale
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2014 and 2013, the non-current assets held for sale were as follows:
2014
2013
Tanah di Lamongan dengan total luas 522.531 m2 Pabrik tepung tapioka yang terletak di Kedaton Buring dan Tulang Bawang, Lampung
-
17,545
-
62,417 79,962
Dalam tahun berakhir 31 Mei 2014, tanah di Lamongan telah dijual dengan harga jual sebesar Rp 45.311, dan pabrik tepung tapioka yang terletak di Kedaton Buring dan Tulang Bawang, Lampung telah dijual dengan harga jual sebesar Rp 68.316.
Tapioca Starch factory located in Kedaton Buring and Tulang Bawang, Lampung
In the year ended 31 May 2014, land located in Lamongan was sold for a sale price of Rp 45,311, and starch factories located in Kedaton Buring and Tulang Bawang, Lampung were sold for a sale price of Rp 68,316.
9. SHORT-TERM BANK LOANS
9. UTANG BANK JANGKA PENDEK 2014 Perseroan Deutsche Bank AG (Rp 536 pada 31 Mei 2014 dan Rp 112 pada 31 Mei 2013)
2013
112
The Company Deutsche Bank AG (Rp 536 as of 31 May 2014 and Rp 112 as of 31 May 2013)
29,651
4,859
Subsidiary The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (USD 2,600,000 in 2014 and USD 500,000 in 2013)
30,187
4,971
536
Entitas anak The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (USD 2.600.000 pada tahun 2014 dan USD 500.000 pada tahun 2013)
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum during the year were as follows:
2014 Dolar Amerika Serikat Rupiah
Land located in Lamongan in total of 522,531 sq.m
2013
0.70% - 1.15% 5.15% - 8.50%
0.73% - 0.82% 5.00% - 5.25%
37
US Dollar Rupiah
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
9. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
9. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) Perseroan
The Company
Deutsche Bank AG
Deutsche Bank AG
Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek sejumlah USD 10.000.000 atau setaranya yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek, cerukan, LC, pembayaran dimuka, pembelian wesel ekspor, penerbitan surat kredit siaga, dan garansi bank dengan tanggal jatuh tempo 31 Maret 2015. Fasilitas tersebut dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporated, USA. Perjanjian fasilitas mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan terhadap persyaratan administrasi tertentu.
The Company has a short-term credit facility totaling USD 10,000,000 or its equivalent consisting of shortterm loan, overdraft, LC, advances, export bills purchase, issuance of standby LC and bank guarantee with a maturity date on 31 March 2015. The facility is secured by a corporate guarantee from Cargill Incorporated, USA. The facility agreement includes certain restrictions, among other things, on compliance with certain administrative requirements.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar USD 10.000.000 berlaku sampai dengan tanggal 30 Nopember 2014. Fasilitas kredit ini dijamin oleh letter of guarantee dari Cargill, Inc. Perjanjian kredit mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan terhadap persyaratan administrasi tertentu. Fasilitas ini telah dihentikan efektif 30 April 2014.
The Company has a working capital credit facility amounting to USD 10,000,000 available through 30 November 2014. The credit facility is secured by letter of guarantee from Cargill, Inc. The credit agreement includes certain restrictions, among other things, on compliance with certain administrative requirements. This facility was terminated effective 30 April 2014.
Pada tanggal 31 Mei 2014, Perseroan telah memenuhi persyaratan administrasi.
As of 31 May 2014, the Company has complied with the administrative requirements.
Entitas Anak
Subsidiary
Entitas anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 12.500.000. Fasilitas kredit ini dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill, Inc. dan Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. masing-masing sebesar 50%. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2014.
The Subsidiary has a working capital credit facility from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. amounting to USD 12,500,000. The credit facility is secured by corporate guarantees from Cargill, Inc. and Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd., each for 50%. This facility is available through 30 June 2014.
Perjanjian kredit tersebut mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada bank, jika entitas anak mengubah komposisi pemegang saham, mengumumkan atau membayar dividen, memberikan atau memperoleh pinjaman dari pihak lain serta membeli atau menyewakan aset kecuali dalam transaksi normal. Entitas anak juga harus mendapatkan persetujuan tertulis dari bank, antara lain, jika melakukan merger dengan pihak lain, menjadi penjamin bagi liabilitas pihak lain, dan/atau menjual, menyewakan atau mengalihkan aset kecuali dalam transaksi normal.
The credit agreement contains covenants which require the subsidiary to send written notice to the bank before the subsidiary can, among others, change the composition of its shareholders, declare or pay dividends, lend loan to or obtain a loan from another party and acquire or lease any assets except in the ordinary course of its business. Written consents from the bank must also be obtained by the subsidiary to, among others, merge with other parties, act as guarantor against any third party’s obligation, and/or sell, lease or transfer substantial assets except in its ordinary course of business.
Pada tanggal 31 Mei 2014, entitas anak telah memenuhi persyaratan-persyaratan di atas.
As of 31 May 2014, the subsidiary has complied with the above covenants.
38
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
10. LOAN FROM A RELATED PARTY
10. PINJAMAN DARI PIHAK BERELASI Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa jaminan dari Cargill Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore dengan total fasilitas sebesar USD 75.000.000, dengan tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR ditambah tingkat premi risiko negara. Saldo pinjaman tersebut adalah sebesar USD 16.613.000 atau ekuivalen Rp 193.957 pada tanggal 31 Mei 2014 dan USD 29.502.000 atau ekuivalen Rp 291.775 pada tanggal 31 Mei 2013, dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2014.
The Company has an unsecured revolving credit facility from Cargil Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore with a total facility amount of USD 75,000,000, at interest rate p.a. of LIBOR plus a country risk premium. The outstanding loan balance is USD 16,613,000 or equivalent to Rp 193,957 as of 31 May 2014 and USD 29,502,000 or equivalent to Rp 291,775 as of 31 May 2013, and is due in June 2014.
Tingkat bunga per tahun selama tahun berakhir 31 Mei 2014 dan 2013 adalah 0,38% - 0,73% dan 0,39% 0,72%
Interest rates per annum during the year ended 31 May 2014 and 2013 were 0.38% - 0.73% and 0.39% 0.72%, respectively.
11. TRADE PAYABLES
11. UTANG USAHA 2014 Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi
2013
153,663 15,712 169,375
91,684 91,684
156,409
78,903
10,234 1,784 948 169,375
10,292 594 1,895 91,684
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
The aging of trade payables is as follows:
Utang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Yuan China Dolar Singapura
Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Trade payables in currencies are as follows:
112,207 50,398 6,697 73 169,375
52,335 30,280 7,424 1,469 176 91,684
Perseroan dan entitas anak tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha di atas.
Rupiah US Dollar Euro China Yuan Singapore Dollar
The Company and subsidiary do not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.
12. ACCRUED EXPENSES
12. BEBAN AKRUAL 2014 Gaji dan bonus Imbalan jasa Telepon, listrik, air dan gas Transportasi Lain-lain
Trade payable: Third parties Related party
2013 20,337 14,087 12,826 10,629 12,356 70,235
13,153 24,580 8,650 7,597 7,901 61,881
39
Salary and bonus Services fees Telephone, electricity, water and gas Transportation Other
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
13.SHARE CAPITAL
13. MODAL SAHAM
As of 31 May 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 360,000 (3,600,000,000 shares at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share), of which Rp 92,521 (925,211,250 shares) have been issued to and fully paid-up by the following shareholders:
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, modal dasar Perseroan sebesar Rp 360.000 (3.600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham), dimana Rp 92.521 (925.211.250 saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai berikut:
Nama pemegang saham PT Cargill Foods Indonesia Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Saham treasuri
Total lembar saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Modal saham/ Share capital
Name of shareholders
906,341,790
98.67%
90,634
PT Cargill Foods Indonesia
12,244,460 6,625,000
1.33% -
1,225 662
Public (below 5% each) Treasury shares
925,211,250
100.00%
92,521
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a healthy capital ratio in order to support its business and maximize shareholder value.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagaian saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.
The Company is required by the Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007 to allocate a portion of its retained earnings to a non-distributable reserve fund until it reaches 20% of the issued and paid-up capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in its Annual General Shareholders’ Meeting.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.
14. OTHER EQUITY ACCOUNT
14. AKUN EKUITAS LAINNYA Akun ekuitas lainnya terdiri dari:
Other equity account consists of: 2014
2013
Selisih antara nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar
-
12,469)
Saldo opsi saham yang belum dilaksanakan
-
(3,065)
-
9,404)
40
Difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interest and the fair value of the consideration paid Outstanding balance of the unexercised share options
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
14. OTHER EQUITY ACCOUNT (Continued)
14. AKUN EKUITAS LAINNYA (Lanjutan) Atas penerapaan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, efektif 1 Juni 2013, saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp 9.404 disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
As part of adopting PSAK No. 38 (2012 Revision), “Businnes Combinations Entities under Common Control”, effective 1 June 2013, the balance of differences in value resulting from restructuring transactions between entites under common control amounting to Rp 9,404 was reclassified to additional paid-in capital.
15.TREASURY SHARES
15. SAHAM TREASURI Pada tanggal 30 Mei 2012, Perseroan membeli kembali 6.625.000 saham yang dimiliki oleh masyarakat dengan nilai pembelian sebesar Rp 16.562. Pembelian kembali saham ini adalah sesuai dengan persyaratan pada paragraf 1.c pasal 62 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang kewajiban perseroan terbatas sehubungan dengan kegiatan penggabungan usaha entitas anak (SIP dan BTJ) ke dalam Perseroan. Saham yang dibeli kembali diklasifikasikan sebagai saham treasuri dan disajikan sebagai pengurangan modal saham sebesar nilai nominal saham treasuri tersebut Rp 662. Selisih lebih nilai pembelian kembali atas nilai nominal saham treasuri sebesar Rp 15.900 dicatat sebagai pengurangan tambahan modal disetor pada bagian ekuitas.
On 30 May 2012, the Company purchased 6,625,000 shares owned by the public at a total purchase price of Rp 16,562. This purchase was a requirement of the limited liability Company paragraph 1.c of article 62 of the Law No. 40 of 2007 due to the merger of the subsidiaries (SIP and BTJ) to the Company. Their shares are classified as treasury shares and are presented as a reduction of share capital for the nominal value of the treasury shares of Rp 662. The excess of the purchase price over the nominal value of the treasury shares amounting to Rp.15,900 was recorded as a reduction of additional paid-in capital in the equity section.
16.NON-CONTROLLING INTEREST
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 2014
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan total laba rugi komprehensif entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Saldo awal Efek perubahan kebijakan akuntansi atas pengakuan kerugian aktuarial dari program imbalan pasti, setelah pajak penghasilan Proporsi total laba rugi komprehensif tahun berjalan entitas anak
2013
81,120
52,989)
-
(297)
37,219
28,428)
Details of non-controling interests in the equity and total comprehensive income of consolidated subsidiaries are as follows: Beginning balance Effect of change in accounting policy for recognition of actuarial losses from a defined benefit plan, net of income tax Proportion of subsidiaries’ total comprehensive income for the year
118,339
81,120)
Ending balance
1
Saldo Akhir
17.NET REVENUE
17. PENDAPATAN BERSIH 2014
Lokal Ekspor
2013
1,229,320 902,770
1,178,905 869,118
2,132,090
2,048,023
Local Export
Penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi merupakan 12,06% dan 12,12% dari total penjualan masing-masing tahun (Catatan 25).
Sales to related parties represent 12.06% and 12.12% of total sales in each respective year (Note 25).
Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih masing-masing tahun adalah sebagai berikut:
Sales to customers representing more than 10% of net revenue in each respective year are as follows:
2014
Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (pihak berelasi)
2013
227,440
129,250
41
Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (related party)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
18. BEBAN POKOK PENJUALAN
18. COST OF SALES 2014
2013
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik Bahan kemasan yang digunakan
1,164,453)
1,194,081)
Raw materials used
507,549) 112,653)
384,673) 100,260)
Direct labor and factory overhead Packaging material used
Total beban produksi
1,784,655)
1,679,014)
Total production costs
21,928) (23,412)
16,593) (21,928)
Goods in process At beginning of year At end of year
1,783,171)
1,673,679)
Cost of goods manufactured
110,997) 4,819) (585) (156,623)
116,262) -) (806) (110,997)
Finished goods At beginning of year Purchase of finished goods Sample, shrinkage and damage At end of year
1,741,779)
1,678,138)
Cost of sales
Persediaan barang dalam pengolahan Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian barang jadi Contoh, susut dan rusak Akhir tahun Beban pokok penjualan
Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak berelasi di tahun 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 15.712 dan Rp 8.462 (Catatan 25).
Purchases of raw materials from related parties in 2014 and 2013 amount to Rp 15,712 and Rp 8,462, respectively (Note 25).
Imbalan jasa yang dibebankan oleh pihak berelasi di tahun 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 2.957 dan Rp 2,747 (Catatan 25)
Services fees charges by related parties in 2014 and 2013 amount to Rp 2,957 and Rp 2,747, respectively (Note 25).
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian di tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases in 2014 are as follows: 2014
PT Sinar Pematang Mulia PT Teguh Wibawa Bhaktipersada
219,087 205,123 424,210
Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian di tahun 2013.
PT Sinar Pematang Mulia PT Teguh Wibawa Bhaktipersada
There were no purchases from any suppliers of more than 10% of total purchases in 2013.
19. BEBAN PENJUALAN
19. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of selling expenses are as follows:
2014
Pengangkutan Gaji dan tunjangan Transportasi dan perjalanan dinas Penyimpanan dan sewa Administrasi bank Komisi Penyusutan aset tetap (Catatan 8) Lain-lain
2013
74,043 12,091 8,074 6,249 1,101 658 568 2,508
81,879 14,080 6,203 5,557 1,164 735 791 2,315
105,292
112,724
42
Freight Salaries and benefits Travel and transportation Storage and rent Bank charges Commission Depreciation of fixed assets (Note 8) Other
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSESE
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2014 Gaji dan tunjangan Imbalan jasa Penyusutan aset tetap (Catatan 8) Transportasi dan perjalanan dinas Perlengkapan kantor Pajak dan lisensi Perbaikan dan pemeliharaan Utilitas dan komunikasi Sewa Biaya keamanan Administrasi bank Penyusutan aset yang tidak digunakan dalam operasi (Catatan 8) Program pengembangan komunitas Imbalan pemutusan hubungan kerja Lain-lain
2013 41,147 29,860 3,865 3,755 2,865 2,736 2,452 2,395 2,389 1,672 1,289
33,166 30,680 8,959 3,292 2,501 2,691 1,578 3,442 2,340 1,440 1,328
1,348 873 760 1,035
9,033 923 1,440 4,372
98,441
107,185
Imbalan jasa yang dibebankan oleh pihak berelasi di tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 25.641 dan Rp 26.983 (Catatan 25).
Services fees charged by related parties in 2014 and 2013 amount to Rp 25,641 and Rp 26,983, respectively (Note 25).
21. PENDAPATAN LAINNYA DAN BEBAN LAINNYA
21. OTHER INCOME AND OTHER EXPENSES
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other income are as follows:
2014
Laba penjualan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Klaim asuransi Pendapatan jasa Hasil penjualan barang sisa Laba penjualan aset tetap Pemulihan investasi Lain-lain
2013
33,012 4,209 5,016 2,837 2,620 1,825
13,026 2,880 2,922 7,500 280
49,519
26,608
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut:
Gain on sale of non-current assets held for sale Insurance claim Service fees Scrap sales Gain on sale of fixed assets Recovery of investment Other
The details of other expenses are as follows: 2014
Rugi kurs mata uang asing Lain-lain
Salaries and benefits Services fees Depreciation of fixed assets (Note 8) Travel and transportation Office supplies Taxes and license Repairs and maintenance Utilities and communication Rent Security Bank charges Depreciation of assets not used in operations (Note 8) Social development program Termination benefits Other
2013
13,596 -
3,623 268
13,596
3,891
43
Foreign exchange loss Other
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
22. LABA PER SAHAM
22. EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:
The computation of earnings per share is based on the following data:
2014 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
2013 103,362
Profit for the year attributable to owners of the Company
918,586
918,586
Weighted average of total outstanding/ issued shares (in thousand): Basic
918,586
) 918,586
144.14
112.52
144.14
112.52
132,402
Total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam ribuan): Dasar Dilusian Laba per saham (Rupiah penuh): Dasar Dilusian
23. CADANGAN UMUM
Diluted Earnings per share (whole Rupiah): Basic Diluted
23. STATUTORY RESERVE
Saldo laba ditentukan penggunaannya merupakan cadangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Appropriated retained earnings represent a statutory reserve establised to comply with the provisions of Indonesian Corporate Law.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 November 2013, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 100 dari laba tahun 2013.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated 25 November 2013, the shareholders approved to appropriate Rp 100 for the statutory reserve from 2013 earnings.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perseroan dan entitas anak membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company and subsidiary provide post-employment benefits obligation for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuaris The post-employment benefits obligation is calculated independen dengan menggunakan asumsi utama sebagai by an independent actuary using the following key berikut: assumptions: 2014 dan/and 2013 Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Tabel mortalitas
55 tahun/55 years 2014: 8.5% - 10%; 2013: 9.02% - 10% 2014: 8.5%; 2013: 6% - 6.4% CSO -1980 dan/and TMI 2011
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar modal aktif pada tanggal posisi keuangan.
Normal pension age Salary increment rate per annum Discount rate per annum Mortality table
The discount rate is used in determining the present value of defined benefit obligation at the valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bonds in the active capital market at the financial position date. The future salary increase assumption projects the employee benefit obligation starting from the valuation date up to normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on an inflation adjustment to pay scales and increases in length of service.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja. 44
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode projected unit credit.
The post-employment benefits obligation was calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, independent actuary, using the projected unit credit method.
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi:
Employee benefits cost recognized in profit or loss:
2014
2013
Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Kerugian aktuarial Beban pemutusan hubungan kerja
5,453) 3,280) 28) 136) 809) 9,706)
Beban imbalan kerja diakui dalam akunakun berikut: Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
3,513 2,723 28 788 7,052
6,474) 937) 2,295) 9,706)
4,695 649 1,708 7,052
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain (Catatan 2r): Nilai akumulasi dalam pendapatan komprehensif lain, awal tahun
Employee benefits cost was allocated as follows: Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses
Actuarial gain and losses recognized in other comprehesinve income (Note 2r):
Diakui pada tahun berjalan Nilai akumulasi dalam pendapatan komprehensif lain, akhir tahun
18,749) (12,601)
12,147 6,602
6,148)
18,749
2014 Perubahan dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti: Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun Beban jasa kini Beban bunga (Keuntungan)/kerugian aktuarial Estimasi imbalan yang dibayarkan Nilai kini kewajiban imbalan pasti, akhir tahun
Amount accumulated in other comprehensive income, beginning of year Recognized for the year Amount accumulated in other comprehensive income, end of year
2013
54,000) 5,453) 3,280) (12,283) (631)
42,799) 3,513) 2,723) 6,565) (1,600)
49,819)
54,000)
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
Movement in the present value of defined benefit obligation: Present value of defined benefit obligation, beginning of year Current service cost Interest cost Actuarial (gains) losses Expected benefits paid Present value of defined benefit obligation, end of year
Employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position:
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Beban jasa lalu yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja
Current service cost Interest cost Past service cost Actuarial losses Termination benefits cost
2013
49,819 (926) 48,893
54,000) (3,000) (954) 50,046)
45
Present value of defined benefit obligation Fair value plan asset Unrecognized past service costs Employee benefits obligation
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
Movement in the employee benefits obligation in the consolidated statement of financial position:
2014 Saldo awal Beban imbalan kerja tahun berjalan Iuran yang dibayarkan Pembayaran imbalan pemutusan hubungan kerja Pembayaran imbalan kerja tahun berjalan (Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain Saldo akhir 31 Mei 2014/ 31 May 2014 Informasi historis Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Penyesuaian yang timbul pada liabilitas program
31 Mei 2013/ 31 May 2013
2013 50,046) 9,706) 3,000)
29,633) 7,052) (3,000)
(809)
(788)
(449)
(1,600)
(12,601) 48,893)
18,749) 50,046)
31 Mei 2012/ 31 May 2012
31 Mei 2011/ 31 May 2011
Beginning balance Employee benefits cost for the year Contribution paid Payments of termination benefits Payment of employee benefits for the year Actuarial (gains) losses recognized in other comprehensive income Ending balance
31 Desember 2010/ 31 December 2010
49,819) -)
54,000) (3,000)
42,799) -)
28,092) -)
28,762) -)
440)
71)
(13,977)
(2,005)
2,832
Historical information Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Experience adjustments arising on plan liabilities
25. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Perseroan, melalui pemegang saham mayoritas, PT Cargill Foods Indonesia, merupakan bagian dari kelompok usaha Cargill Incorporated, USA, yang memiliki entitas anak dan afiliasi di seluruh dunia.
The Company, through its major shareholder, PT Cargill Foods Indonesia, is ultimately part of Cargill Incorporated, USA, which has subsidiaries and affiliates throughout the world.
Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Summary of balances and transactions of the Company and subsidiary with the related parties are as follows: Persentase dari total masingmasing akun/ Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 2014
Piutang usaha Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Cargill Japan Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
Piutang lain-lain PT Cargill Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
2013
2014
2013
1,415 -
1,654) 1,627)
0.49% -
0.61% 0.60%
245 1,660
181) 3,462)
0.08% 0.57%
0.07% 1.28%
-
918)
-
76.37%
394 394
27) 945)
4.64% 4.64%
2.25% 78.62%
46
Trade receivables Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Cargill Japan Ltd. Others (below Rp 1 billion each)
Other receivables PT Cargill Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Persentase dari total masingmasing akun/ Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 2014
25. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
2013
2014
2013
Pinjaman dari pihak berelasi Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Utang usaha Cargill Siam Ltd. Utang lain-lain Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
Beban akrual Cargill Incorporated Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
Penjualan bersih Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Cargill Japan Ltd. Cargill S.A.C.I. Cargill Specialty Asia Lain-lain (masingMasing di bawah Rp 1 milyar)
Pembelian persediaan Cargill Siam Ltd. Kompensasi personil manajemen kunci Personil manajemen kunci termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya
193,957
291,775)
100%
100%
Loan from a related party Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
15,712
-)
9.27%
-
Trade payables Cargill Siam Ltd.
4,828
2,702)
21.46%
18.80%
1,791 6,619
2,023) 4,725)
7.96% 29.42%
14.08% 32.88%
1,295
5,806)
1.84%
9.56%
736
2,117)
1.05%
3.49%
954 2,985
722) 8,645)
1.36% 4.25%
1.19% 14.24%
Other payables Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Others (below Rp 1 billion each)
Accrued expenses Cargill Incorporated Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Others (below Rp 1 billion each)
Net sales Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Cargill Japan Ltd. Cargill S.A.C.I. Cargill Specialty Asia
227,440 22,103 4,505 2,861
129,250) 108,447) 9,979) 461
10.67% 1.04% 0.21% 0.13%
6.31% 5.30% 0.49% 0.02%
187 257,096
248,137
0.01% 12.06%
12.12%
0.90%
0.50%
0.80%
Key management employees compensation Key management includes members of Board of Commissioners and Directors: Salary and other short-term 1.10% benefits
15,712)
15,630
8,462
20,796
47
Cargill Specialty Asia
Inventory purchases Cargill Siam Ltd.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
25. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Persentase dari total masingmasing akun/Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 2014
Imbalan jasa Cargill Incorporated (Catatan 27b) Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. (Catatan 27a) PT Cargill Indonesia (Catatan 27c) Lain-lain (masingmasing di bawah Rp 1 milyar)
Interest expense Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
2013
2014
2013
11,835
14,317
0.61%
0.75%
10,660
10,334
0.55%
0.54%
5,277
4,669
0.27%
0.25%
826 28,598
412 29,732
0.04% 1.47%
0.02% 1.56%
1,582
1,432
60.80%
28.22%
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
Services fees Cargill Incorporated (Note 27b) Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. (Note 27a) PT Cargill Indonesia (Note 27c) Others (below Rp 1 billion each)
Interest expense Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
The related parties and the nature of relationship are as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Sifat hubungan/Nature of relationship
PT Cargill Foods Indonesia PT Cargill Indonesia Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Cargill Japan Ltd. Cargill Incorporated, USA Cargill Siam Ltd. Cargill S.A.C.I Cargil Specialty Asia Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Mitsubishi Corporation
Pemegang saham/Shareholder of the Company Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Induk akhir/Ultimate parent Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Pemegang saham STBC/Shareholder of STBC Sebagian pengurusnya sama dengan STBC/Some of members of management are the same as STBC
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
26. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN AND Perseroan
The Company
a.
a.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd, Singapore (“CAPHL”). CAPHL setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan audit interen, bisnis perseroan, pelaporan keuangan, teknologi informasi, hukum, sumber daya manusia, manajemen regional, pengembangan strategi bisnis, pajak dan bea cukai. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada CAPHL sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan, ditambah kenaikan sebesar 6%. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 6 bulan.
48
The Company entered into a service agreement with Cargill Asia Pacific Holdings Pte Ltd, Singapore (“CAPHL”). CAPHL agrees to provide certain services, such as internal audit, corporate affairs, corporate financial reporting, information technology shared services, legal, human resources shared services, regional management, stategic business development, tax and customs. The Company pays a service fee to CAPHL for the actual costs incurred in providing the relevant services, plus a mark-up of 6%. This agreement was effective as of 1 June 2012 and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 6 months written notice.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (Lanjutan) b.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan Cargill, Incorporated, Amerika Serikat (“Cargill, Inc”). Cargill, Inc. setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan bidang lingkungan, kesehatan dan keamanan Perseroan, keamanan pangan dan peraturan Perseroan, operasi pabrik, sumber daya manusia, teknologi informasi, manajemen teknologi, risiko dan pengendalian, dan hukum international. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada Cargill, Inc. sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 3 bulan.
b.
The Company entered into a service agreement with Cargill, Incorporated, USA (“Cargill, Inc”). Cargill, Inc. agrees to provide certain services such as corporate environment, health and safety, corporate food safety and regulatory affairs, corporate plant operations, human resources, information technology services for business, technology governance, risk and controls and worldwide law. The Company pays a service fee to Cargill, Inc. for the actual costs incurred in providing the relevant services. This agreement was effective as of 1 June 2012, and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 3 months written notice.
c.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan PT Cargill Indonesia. PT Cargill Indonesia setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan pajak, hukum, bisnis perseroan, keuangan dan pembukuan, sumber daya manusia, teknologi informasi, jasa kantor, dan jasa lainnya. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada PT Cargill Indonesia sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan, ditambah kenaikan sebesar 6%. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 3 bulan.
c.
The Company entered into a service agreement with PT Cargill Indonesia. PT Cargill Indonesia agrees to provide certain services such as tax, legal, corporate affairs, finance and accounting, human resources, information technology services, office services and other services. The Company pays a service fee to PT Cargill Indonesia for the actual costs incurred in providing the relevant services, plus a mark-up of 6%. This agreement was effective as of 1 June 2012, and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 3 months written notice.
d.
Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka dengan Citibank, N.A. untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional. Kontrak valuta berjangka yang ada per 31 Mei 2014 adalah membeli dari Citibank, N.A. sebesar USD 22.456.100 untuk Rp 261.100 dengan penyelesaian kontrak pada bulan Juni hingga Agustus 2014.
d.
The Company has entered into forward exchange contract with Citibank, N.A. to manage its net exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities. The outstanding forward exchange contracts as of 31 May 2014 were to buy from Citibank, N.A. USD 22,456,100 for Rp 261,100 with settlement dates in June to August 2014.
e.
Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Standard Chartered Bank sejumlah USD 40.000.000 yang terdiri dari fasilitas LC impor, pendanaan impor, garansi bank dan pendanaan ekspor. Fasilitas kredit ini dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill, Inc. Fasilitas kredit ini berlaku sampai tanggal 31 Desember 2014. Per 31 Mei 2014, Perseroan memiliki saldo garansi bank sebesar USD 349.056 dan Rp 4.942.
e.
The Company has a working capital credit facility from Standard Chartered Bank totalling USD 40,000,000 consisting of import LC, import financing, bank guarantee and export financing. The credit facility is secured by a corporate guarantee from Cargill, Inc. This credit facility is available through 31 December 2014. At 31 May 2014, the Company had outstanding bank guarantees amounting to USD 349,056 and Rp 4,942.
49
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (Lanjutan) Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
f.
f.
Per 31 Mei 2014 Perseroan memiliki fasilitas kredit modal kerja yang belum terpakai dari The Royal Bank of Scotland sebesar USD 10.000.000. Fasilitas kredit ini dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill, Inc. Fasilitas kredit ini berlaku hingga ada perubahan/amandemen.
At 31 May 2014, the Company has unused working capital credit facility from The Royal Bank of Scotland amounting to USD 10,000,000. The credit facility is secured by corporate guarantee from Cargill, Inc. This credit facility has no maturity date and remain valid unless there is any change/amendment.
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, tidak ada saldo terutang dari fasilitas ini.
There are no outstanding amounts under this facility as of 31 May 2014 and 2013.
Entitas anak
Subsidiary
a.
STBC memperoleh fasilitas Letter of Credit untuk transaksi impor dari PT Bank Central Asia, Tbk sebesar USD 5.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai tanggal 7 Maret 2015.
a. PT.Bank Central Asia Tbk, Jakarta provides a Letter of Credit Facility for import transactions with a maximum amount of USD.5,000,000. This facility is available through 7.March 2015.
Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, tidak ada saldo terutang dari fasilitas ini.
There are no outstanding amounts under this facility as of 31 May 2014 and 2013.
27. SEGMENT INFORMATION
27. INFORMASI SEGMEN Perseroan dan entitas anak menghasilkan produk tepung tapioka dan turunannya, seperti sorbitol (likuid dan powder), maltose syrup, dextrose monohydrate dan sebagainya, yang tidak mempunyai karakteristik yang berbeda signifikan baik dalam proses produksi, golongan pelanggan, pendistribusian produk maupun lingkungan ekonomi sehingga Perseroan dan entitas anak hanya mempunyai satu segmen usaha.
The Company and subsidiary produce starch and its derivatives, such as sorbitol (liquid and powder), maltose syrup and dextrose monohydrate, etc., which have no significant different characteristics in production processes, customer classification and product distribution with each other. Thus, the Company and its subsidiary have only one business segment.
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Perseroan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
The Company and subsidiary have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain lain Pihak berelasi Pihak ketiga Total
2013
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
USD EUR JPY
907,512 205,644 386,150
10,427 3,223 43
170,104 159,898 317,240
1,668 1,987 33
USD USD
154,348 13,289,253
1,660 154,832
353,034 11,276,054
3,462 111,385
USD USD EUR
32,931 194,405 18,403
384 2,263 288 173,120
1,606 31,340 -
16 309 118,860
50
ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Total
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies LIABILITAS Utang bank Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
2013
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah )
USD USD
2,600,000 16,613,000
29,651 193,957
500,000 29,502,000
4,860 291,775
USD USD EUR SGD CNY
1,345,770 2,983,814 421,404 7,799 -
15,712 34,686 6,697 73 -
3,065,170 576,078 22,483 910,700
30,280 7,424 176 1,469
USD USD EUR SGD JPY USD EUR
559,762 833,099 11,766 2,479
6,535 9,671 184 22
2,384,595 51,503
Total
27,800 819 325,807
477,757 88,571 57,160 7,665 147,000 2,014,433 51,357
4,725 862 710 60 15 19,868 662 362,886
LIABILITAS, bersih
152,687
Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Beban akrual
244,026
Lihat Catatan 29 Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan - risiko nilai tukar mata uang asing.
LIABILITIES Bank loans Loan from a related party Trade payables Related parties Third parties
Other payables Related parties Third parties
Accrued expenses Total LIABILITIES, net
See Note 29 Financial instruments and financial risk management – foreign currency exchange rate risk.
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Instrumen keuangan
Financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.
The financial assets and liabilities of the Company and subsidiary are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga komoditas.
The main risks arising from the financial instruments of the Company and subsidiary are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, foreign currency exchange rate risk, and commodity price risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan memastikan penjualan barang dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan piutang tersebut.
The credit risk of the Company and subsidiary mainly arise from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company and subsidiary minimize credit risk from receivables by ensuring that the sales of goods are made to creditworthy customers with appropriate credit history. This risk is also managed by ongoing monitoring over the balance and collectability of the receivables.
51
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Maximum exposure of the Company and subsidiary to credit risk is represented by carrying amounts of financial assets in the consolidated statement of financial position.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk at the reporting dates is as follows:
2014 Bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Instrumen keuangan derivatif
2013
63,172 289,529 8,493 2,275 363,469
7,009 271,351 1,202 422 279,984
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit atas piutang usaha pada tanggal pelaporan berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk for trade receivables at the reporting dates by geographic region is as follows:
2014 Domestik Asia Pasifik Amerika Serikat Afrika Eropa
Cash in bank and cash equivalents Trade receivables Other receivables Derivative financial instruments
2013
213,269 42,557 15,925 12,201 5,577 289,529
216,402 32,029 8,679 11,814 2,427 271,351
Domestic Asia Pacific United States of America Africa Europe
Tidak terdapat risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena Perseroan dan entitas anak memiliki banyak pelanggan.
There is no significant concentration of credit risk as the Company and subsidiary have a large number of customers.
Penurunan nilai
Impairment losses
Berikut ini adalah analisa umur piutang usaha dan penurunan nilainya:
The aging of all trade receivables and those receivables that are impaired is as follows:
Pokok/ Gross 2014 Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1 – 30 hari Jatuh tempo 31 – 60 hari Jatuh tempo 61 – 90 hari
245,274 42,202 1,619 434 289,529
Penurunan nilai/ Impairment 2014
Pokok/ Gross 2013 -
52
227,672 23,965 19,714 271,351
Penurunan nilai/ Impairment 2013 -
Not past due Past due 1 – 30 days Past due 31 – 60 days Past due 61 – 90 days
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for impairment in respect of trade receivables during the year is as follows:
Nilai tercatat/Carrying amount 2014 Saldo pada 1 Juni (Pembalikan) penurunan nilai yang diakui Saldo pada 31 Mei
2013 -)
132)
Balance at 1 June
-) -)
(132) -)
(Reversal) impairment loss recognized Balance at 31 May
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perseroan dan entitas anak dapat terekspos risiko likuiditas jika terdapat ketidakcocokan yang signifikan antara waktu penerimaan piutang dan pembayaran utang dan pinjaman. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas ini melalui pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Company and its subsidiary would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the settlement of payables and borrowings. The Company and its subsidiary manage the liquidity risk by on going monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
31 Mei 2014 Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban akrual Utang sewa pembiayaan
Nilai Tercatat/ Carrying amount
30,187 193,957 169,375 22,501 275 70,235 95 486,625
Arus kas Kontraktual/ Contractual Cash flows
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ 1-2 years
30,219 194,075 169,375 22,501 275 70,235 104 486,784
30,219 194,075 169,375 22,501 275 70,235 83 486,763
21 21
53
2-5 tahun/ 2 – 5 years
31 May 2014
-
Financial liabilities Short-term bank loans Loan from a related party Trade payables Other payables Dividends payables Accrued expenses Finance lease obligation
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31 Mei 2013 Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban akrual Utang sewa pembiayaan
Nilai Tercatat/ Carrying amount
4,971 291,775 91,684 13,560 275 61,881 1,050 465,196
Arus kas Kontraktual/ Contractual Cash flows
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
4,974 291,805 91,684 13,560 275 61,881 1,145 465,324
4,974 291,805 91,684 13,560 275 61,881 985 465,164
1 - 2 tahun/ 1-2 years
2-5 tahun/ 2 – 5 years
160 160
31 May 2013
-
Financial liabilities Short-term bank loans Loan from a related party Trade payables Other payables Dividends payables Accrued expenses Finance lease obligation
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Risiko suku bunga Perseroan dan entitas anak berasal dari utang bank dan fasilitas kredit yang didasarkan pada suku bunga mengambang. Oleh karena itu, Perseroan dan entitas anak terekspos dengan fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.
The interest rate risk of the Company and subsidiary is from bank loans and credit facilities which are based on floating interest rates. Accordingly, the Company and subsidiary are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates.
Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko suku bunga dari utang bank fasilitas pinjaman dengan mendapatkan utang bank dan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar.
The Company and subsidiary minimize the interest rate risk from bank loans and credit facilities by maintaining bank loans and credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate movement.
Perubahan 0,1% pada suku bunga diakhir periode pelaporan, dimana semua variabel lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan ekuitas dan laba rugi sebesar Rp 34 pada tanggal 31 Mei 2014.
A change of 0.1% in interest rates at the end of the reporting period, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 34 at 31 May 2014.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign currency exchange rate risk
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Perseroan dan entitas anak menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing, terutama dari utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan ekspor dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Purchases of fixed assets and inventories expose the Company and subsidiary to foreign currency exchange rate risk, primarily arising from USD payables. The risk is, to some extent, reduced by carrying out export sales in US Dollar.
Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, mengadakan kontrak valuta berjangka (Catatan 26d) dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing, saat diperlukan.
The Company and subsidiary monitor and manage the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets, entering into forward exchange contract (Note 26d) and buying or selling foreign currencies at spot rate, when necessary.
54
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Mei 2014 dan 2013, eksposur bersih Perseroan dan entitas anak atas mata uang US Dollar adalah sebagai berikut:
Kas dan setara kas Piutang usaha dan piutang lain-lain Utang Bank Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Beban akrual Utang lain-lain Eksposur bersih
As of 31 May 2014 and 2013, the net exposure of the Company and its subsidiary to US Dollar is as follows:
2014
2013
USD
USD
907,512) 13,670,937) (2,600,000) (16,613,000) (4,329,584) (2,384,595) (1,392,861) (12,741,591)
170,104) 11,662,034) (500,000) (29,502,000) (3,065,170) (2,014,433) (566,328) (23,815,793)
Menguatnya/melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sebagaimana ditunjukkan dibawah ini, pada tanggal 31 Mei 2014 akan mengakibatkan peningkatan (penurunan) ekuitas dan laba/rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah ini. Analisis ini didasarkan pada varian kurs Dolar Amerika Serikat yang dianggap cukup layak oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal pelaporan. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lain, terutama suku bunga, tetap konstan dan mengabaikan dampak dari penjualan dan pembelian yang dianggarkan, serta kontrak-kontrak valuta berjangka.
Cash and cash equivalents Trade receivables and other receivables Bank loans Loan from a related party Trade payables Accrued expenses Other payables Net exposure
A strengthening/weakening of the Rupiah, as indicated below, against the US Dollar at 31 May 2014 would have increased (decreased) equity and profit or loss after income tax by the amounts shown below. This analysis is based on US Dollar rate variances that the Company and subsidiaries considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases, and forward exchange contracts.
Laba atau rugi setelah pajak penghasilan/ Ekuitas/
Equity
31 Mei 2014 Dollar Amerika Serikat (menguat/ melemah 1% dari kurs pada tanggal 31 Mei 2014)
Profit or loss after income tax
31 May 2014
1,116
1,116
US Dollar (1% strengthening/ weakening from exchange rate as of 31 May 2014)
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Perseroan dan entitas anak menghadapi eksposur terhadap risiko harga komoditas terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku utama. Harga-harga bahan baku dipengaruhi secara langsung oleh harga komoditas yang berfluktuasi dan tingkat permintaan dan penawaran dalam pasar.
The Company and subsidiary exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of major raw materials. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of the demand and supply in the market.
Kebijakan Perseroan dan entitas anak untuk meminimalkan risiko yang muncul dari fluktuasi harga komoditas dengan memelihara tingkat persediaan optimum dari starch untuk produksi yang berkelanjutan.
The Company and subsidiary’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of starch for a continuous production.
55
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2014/YEAR ENDED 31 MAY 2014 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
30. SUBSEQUENT EVENT
30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Entitas anak
Subsidiary
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 25 Juni 2014 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn dengan akte No. 57 tanggal 23 Juli 2014) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 21.382 (Rp 285.096 (rupiah penuh) per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 25 June 2014 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn by deed No. 57 dated 23 July 2014) resolved to declared cash dividends amounting to Rp 21,382 (Rp 285,096 (whole Rupiah) per share).
56
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. Jl. Raya Gempol, Pandaan Kec. Gempol, Kab. Pasuruan Jawa Timur 67155, Indonesia T +62 343 631 776-8 F +62 343 631 779 www.sorini.co.id