2014
Annual Report Laporan Tahunan
Growing Strong with Synergy
Disclaimer
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab This Annual Report contains statement of financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s purpose, which are classified as future statements in accordance with prevailing laws and regulations, excluding historical matters. The statements have the prospective risk and uncertainty which may lead to actual material developments different from what has been written. Prospective statements in this Annual Report are composed based on various assumptions regarding current conditions and forecast of future conditions of the Company and the business environment in which the Company conducts business activities. The Company does not guarantee that all measures that have been taken to ensure the validity of this document will bring specific results as expected. This Annual Report also contains the word“Company” which is defined as PT Elang Mahkota Teknologi Tbk which carries on business in the field of Media, Information Technology Solution and Connectivity through subsidiaries. The word "Emtek" and “We”are sometimes used to simply modify PT Elang Mahkota Teknologi Tbk in general.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan/atau "Perusahaan" yang didefinisikan sebagai PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang Media, Solusi Teknologi Informasi dan Konektivitas melalui anakanak perusahaannya. Adakalanya kata “Emtek” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Elang Mahkota Teknologi Tbk secara umum.
About emtek Annual Report 2014 Tentang Laporan Tahunan Emtek 2014
Growing Strong with Synergy This Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, for the financial year ending on December 31, 2014, is published pursuant to the Regulation No. X.K.6, Attachment of Resolution of Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (now Financial Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”) No.Kep-431/BL/2012, on Responsibility of Submitting Annual Reports For Issuers or Public Companies. This Annual Report can be read and downloaded from the Company’s official website: www.emtek.co.id. Laporan Tahunan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) No.Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi Emtek yaitu www.emtek.co.id.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
1
what's inside? daftar isi | table of content DISCLAIMER SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB ABOUT EMTEK ANNUAL REPORT 2014 TENTANG LAPORAN TAHUNAN EMTEK 2014 FLASHBACK PERFORMANCE KILAS KINERJA 4 Event Highlights 2014 Peristiwa Penting 2014 6 Our Milestones Jejak Langkah 8 Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 9 Financial Highlights Graphic Grafik Ikhtisar Keuangan 10 Stock Highlights Ikhtisar Saham 11 Dividend Policy Kebijakan Dividen Reports OF THE Board of Commissioners and Board of Directors Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 14 Report from Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris 19 Report from Board of Directors Laporan Direksi Company Profile Profil Perusahaan 26 Company Information Informasi Perusahaan 27 Company in a Brief Sekilas tentang Perusahaan 29 Line of Business Kegiatan Usaha 34 Vision and Mission Visi dan Misi 35 Board of Commissioners Profile Profil Dewan Komisaris
2
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
38 39 40 41 42 42
Board of Directors Profile Profil Direksi Organization Structure Struktur Organisasi Company Group Structure and Share Composition Struktur Grup Perusahaan dan Komposisi Saham Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Saham Name and Address of Capital Market Supporting Professionals Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal 43 Address Subsidiaries Alamat Entitas Anak Perusahaan 44 Award and Certification Penghargaan dan Sertifikasi 45 Human Resources Sumber Daya Manusia Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen 50 General Overview Tinjauan Umum 52 Industrial Overview Tinjauan Industri 53 Consolidated Revenue Pendapatan Konsolidasi 56 Target Year 2015 Target Tahun 2015 56 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 58 Emtek Group's Capital Structure Struktur Permodalan Grup Emtek 59 Information and Material Fact About Investment, Expansion, Divestment and Merger After Auditor Report Date Informasi dan Fakta Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, dan Merger Setelah Tanggal Laporan Akuntan
60 Update In Applicable Law and Its Impacts on Financial Statement Perkembangan Terakhir Peraturan Perundang-Undangan Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan 60 Changes in Accounting Standards, Reasons and Its Impacts on Financial Statement Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan 61 Transactions With Related Parties Transaksi Berelasi Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 64 Fundamentals of GCG Implementation Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan 65 Good Corporate Governance Assessment Penilaian Tata Kelola Perusahaan 65 GCG Structure Struktur Tata Kelola Perusahaan 66 General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham 69 Board of Commissioners Dewan Komisaris 73 Board of Directors Direksi 77 Remuneration Policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 77 Family Affiliation Hubungan Afiliasi 78 Main and Controlling Shareholders Information Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali 78 Audit Committee Komite Audit 81 Remuneration Committee Komite Remunerasi 82 Nomination Function Fungsi Nominasi 83 Internal Audit Audit Internal
83 Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan 86 External Auditor Auditor Eksternal 87 Risk Management Manajemen Risiko 87 Internal Control System Sistem Pengendalian Internal 88 Legal Case Perkara Hukum 88 Information on Administrative Sanctions Informasi Tentang Sanksi Administratif 88 Share Ownership Program for Management and Employees Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan 89 Tax Compliance Kepatuhan Pajak 89 Access to Corporate Data and Information Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Accountability for the 2014 Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Financial Statements laporan keuangan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
3
event highlights 2014 Peristiwa Penting 2014
The Company received awards for
On June 3, 2014, Emtek held Annual General Meeting of
3 (three) consecutive years (Best of
Shareholders (AGMS) at SCTV Studio, Floor 8, SCTV Tower,
the Best 2012, 2013 and 2014) from
Senayan City, Jakarta, which was attended by the Company’s
Trifecta Award of Forbes Indonesia and
shareholders.
as one of The Top 50 Companies for 2014 on December 10, 2014 also from Forbes Indonesia. Perseroan mendapatkan penghargaan
Pada 3 Juni 2014, Emtek menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berlokasi di SCTV Studio, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, dan dihadiri oleh pemegang saham Perseroan.
3 (tiga) tahun berturut-turut (Best of the Best 2012, 2013 and 2014) dari Trifecta Award Forbes Indonesia dan The Top 50 Companies for 2014 pada 10 Desember 2014 dari majalah Forbes Indonesia.
On November 27, 2014, Emtek held Public Expose on SCTV Tower, Floor 19, Senayan City, Jakarta. During the expose, the Company informed business expansion and revenue improvement of Emtek Group up to the end of September 2014, which was 14.7%. Pada 27 November 2014, Emtek menyelenggarakan Paparan Publik berlokasi di SCTV Tower, Lantai 19, Senayan City, Jakarta. Dalam paparan tersebut diinformasikan mengenai ekspansi bisnis dan peningkatan pendapatan Grup Emtek hingga akhir bulan September 2014 sebesar 14,7%.
4
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Kreatif Media Karya (KMK Online), one of Emtek Group’s subsidiaries, officially announced its joint venture with a remarkable online property sales site in Asia, PropertyGuru (Rumah.com) on September 25, 2014. The joint venture with online marketplace was further conducted on February 4, 2015 by investing on Series B budget to Bukalapak. These joint ventures were aimed to improve market leadership of Rumah.com and online marketplace in the future, which in return was expected to generate significant values for Online KMK business.
Anak perusahaan Grup Emtek, yaitu PT Kreatif Media Karya (KMK Online) secara resmi pada 25 September 2014 mengumumkan joint venture dengan salah satu grup situs jual-beli properti terkemuka di Asia, PropertyGuru (Rumah.com). Kerja sama dengan online marketplace turut dilakukan selanjutnya pada 4 Februari 2015 dengan menginvestasikan dana Series B kepada Bukalapak. Kedua kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan market leadership Rumah.com dan meningkatkan online marketplace di masa mendatang. Hal tersebut juga diharapkan dapat memberikan nilai yang signifikan terhadap bisnis KMK Online.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
5
our milestones
Jejak Langkah
1983
Emtek was first established as a company
Emtek pertama kali berdiri sebagai
engaged in the provision of computer
perusahaan yang bergerak di bidang
equipment, with the name PT Elang
usaha peralatan komputer, dengan
Mahkota Komputer.
nama PT Elang Mahkota Komputer.
1997 PT Elang Mahkota Komputer changed its name to PT Elang Mahkota Teknologi. PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi.
2002
2010 Emtek took over the strategic ownership of free-to-air TV station SCTV, through PT Surya Citra
Emtek conducted Initial Public Offering amounting to 10% of the total issued shares on the Indonesia Stock Exchange on January
Media Tbk.
12, 2010 to acquire business development
Emtek mengambilalih kepemilikan
Emtek melaksanakan Penawaran Umum
saham strategis di stasiun televisi
Perdana sebanyak 10% dari jumlah modal
free-to-air SCTV, melalui PT Surya
disetor di Bursa Efek Indonesia pada 12
Citra Media Tbk.
Januari 2010 untuk memperoleh dana
investment.
pengembangan investasi usaha.
6
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
In 2013, the holdings of SCTV and Indosiar were
2013 Emtek began operating Animasi
2012
Kartun Indonesia and KMK Online.
effectively merged. In this year also, Emtek was appointed as the domestic broadcast rights holder for the 2013/2014, 2014/2015 and 2015/2016 Barclays Premier League and the 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015 UEFA Champions League.
Animasi Kartun Indonesia dan KMK Online anak perusahaan Emtek, mulai beroperasi.
Pada tahun 2013, induk usaha televisi SCTV dan Indosiar efektif menggabungkan diri (merger). Pada tahun ini juga, Emtek memegang hak siar untuk Barclays Premier League untuk musim 2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016 dan UEFA Champions League untuk musim 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015.
2011 Emtek acquired PT Indosiar Visual
2014
Mandiri and launched Nexmedia, a digital television paid service, as well as operated a production house named Screenplay Productions.
In 2014, Emtek conducted various investments on businesses such as Home Tester Club, Rumah.com,
Emtek mengakuisisi PT Indosiar
Bukalapak.com, and RS Pertamedika Sentul.
Visual Mandiri dan meluncurkan
Pada tahun 2014, Grup Emtek melakukan investasi
layananan televisi digital berbayar
pada beberapa bisnis, seperti Home Tester Club,
bernama Nexmedia. Pada tahun ini
Rumah.com, Bukalapak.com, dan RS Pertamedika
juga, Screenplay Productions, rumah
Sentul.
produksi Grup Emtek mulai beroperasi.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
7
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
In billion Rupiah / Dalam miliar Rupiah
Description
2014
2013
2012
Uraian
Revenue - Net
6,522.3
5,792.5
4,681.0
Pendapatan - Neto
Gross profit
2,966.8
2,699.2*
2,383.5
Laba kotor
Operating profit
1,660.3
1,826.8
1,363.1
Laba usaha
Net profit
1,487.2
1,364.5
1,029.5
Laba bersih
1,091.8
1,029.1
793.0
Kepada pemilik entitas induk
395.4
335.4
236.5
Kepentingan non-pengendali
1,533.9
1,473.5
1,029.5
1,130.2
1,061.1
793.0
Kepada pemilik entitas induk
403.7
412.5
236.5
Kepentingan non-pengendali
5,640,032,442
5,640,032,442
5,640,032,442
Jumlah saham yang beredar (#)
193.6
182.5
140.6
Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Net working capital
11,719.4
5,489.5
4,663.3
Modal kerja bersih
Total assets
19,885.2
12,825.6
10,177.9
Total aset
3,568.1
3,461.8
2,311.7
Total kewajiban
16,317.1
9,363.9
7,866.2
The Parent Entity Non-controlling Interest Comprehensive income The Parent Entity Non-controlling Interest Number of outstanding shares (#) Earnings per share atributable to owners of the parent entity
Total liabilities Total equity Net profit to parent entity to total assets ratio (%) Net profit to parent entity to total equity ratio (%) Net profit to parent entity to revenues (%)
5.5%
8.0%
7.8%
6.7%
11.0%
10.1%
16.7%
17.8%
16.9%
Current ratio (x)
7.80
4.31
5.42
Interest bearing debt to equity ratio (x)
0.11
0.19
0.10
Interest bearing debt to total assets ratio (x)
0.09
0.14
0.08
* Gross profit for 2013 has been reclassed Laba kotor tahun 2013 telah dilakukan reklasifikasi
8
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Laba komprehensif
Total ekuitas Laba bersih kepada entitas induk terhadap total aset (%) Laba bersih kepada entitas induk terhadap jumlah ekuitas (%) Laba bersih kepada entitas induk terhadap pendapatan (%) Rasio lancar (x) Rasio hutang berbunga terhadap ekuitas (x) Rasio hutang berbunga terhadap total aset (x)
Financial Highlights Graphic Grafik Ikhtisar Keuangan
Revenue
Net Profit to Parent Entity
(in Billion Rupiah, dalam Miliar Rupiah)
(in Billion Rupiah, dalam Miliar Rupiah)
Pendapatan
Laba Bersih kepada Pemilik Entitas Induk
6,522.3 6000
5,792.5
1200
1,029.1
1000
5000
4,681.0
800
4000
1,091.8
793.0
600
3000
400
2000
200
1000 0
0
2012
2013
2012
2014
Total Assets
2013
2014
Earnings per share atributable to owners of the parent entity
Total Aset
(in Billion Rupiah, dalam Miliar Rupiah)
Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (in full amount Rupiah, dalam Rupiah penuh)
19,885.2
15000
300
193.6
12,825.6 12500
10000
250
182.5
10,177.9
200
7500
150
5000
100
2500
50
0
140.6
0
2012
2013
2014
2012
2013
2014
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
9
Stock Highlights Ikhtisar Saham
2013 Share Performance Kinerja Saham 2013 Description / Uraian
Q1
Total Outstanding Shares Jumlah Saham Beredar
Q2
Q3
Q4
5,640,032,442
5,640,032,442
5,640,032,442
5,640,032,442
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
6,050
6,550
6,000
5,550
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
4,075
6,150
5,400
5,450
Closing Price (Rp) Harga Penutupan (Rp)
6,050
6,550
5,400
5,550
122,500
-
14,000
113,500
34,122,196,274,100
36,942,212,495,100
30,456,175,186,800
31,302,180,053,100
Transaction Volume Volume Transaksi Market Capitalization (Rp) Kapitalisasi Pasar (Rp)
2014 Share Performance Kinerja Saham 2014 Description / Uraian
Q1
Total Outstanding Shares Jumlah Saham Beredar
Q2
Q3
Q4
5,640,032,442
5,640,032,442
5,640,032,442
5,640,032,442
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
5,800
6,900
8,200
8,000
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
5,200
4,805
5,900
5,800
Closing Price (Rp) Harga Penutupan (Rp)
5,750
6,000
6,300
7,800
941,400
799,100
645,200
544,700
32,430,186,541,500
33,840,194,652,000
35,532,204,384,600
43,992,253,047,600
Transaction Volume Volume Transaksi Market Capitalization (Rp) Kapitalisasi Pasar (Rp)
10
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
DIVIDEND POLICY
KEBIJAKAN DIVIDEN
The Company always refers to the applicable legislations in implementing the dividend policy. Payment of final dividend needs to be approved by shareholders in the GMS based on the recommendation from Board of Directors, whereas payment of interim dividend needs to be approved by the Board of Commissoners.
Perseroan senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kebijakan dividen. Pembayaran dividen final harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS berdasarkan rekomendasi Direksi, sedangkan pembayaran dividen interim harus disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
As shown in the following table, Emtek paid 2 (two) dividends for financial year 2013:
Sebagaimana terlihat pada tabel berikut, Emtek telah melakukan pembayaran dividen sebanyak 2 (dua) kali untuk tahun buku 2013:
Dividend Distribution Pembagian Dividen
Dividend Distribution Basis Dasar Pembagian Dividen
Total Shares Total Saham
Cash Dividend per Share Dividen Tunai per Lembar Saham
Total Dividend Jumlah Dividen
Recording Date Tanggal Pencatatan
Date of Payment Tanggal Pembayaran
Interim Dividend for Financial Year 2013 Dividen Interim untuk Tahun Buku 2013
Board of Commissioners approval October 30, 2013 Persetujuan Dewan Komisaris 30 Oktober 2013
5,640,032,442
Rp29
Rp163,560,940,818
November 29, 2013 29 November 2013
December 13, 2013 13 Desember 2013
Final Dividend for Financial Year 2013 Dividen Final untuk Tahun Buku 2013
Resolution of General Meeting of Shareholders on June 3, 2014 Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 3 Juni 2014
5,640,032,442
Rp79
Rp445,562,562,918
August 28, 2014 28 Agustus 2014
September 10, 2014 10 September 2014
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
11
We are optimistic that we can record a revenue growth in 2015 of around 9.0% to 11.0%. Kami optimis bahwa Perseroan mampu meningkatkan pendapatan pada 2015 dengan pertumbuhan sekitar 9,0% hingga 11,0%. 12
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Reports of Board of Commissioners and Board of Directors Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
13
Report from Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris
Dear Distinguished Stakeholders, Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
It is our pleasure to report to you Emtek’s activities and
Dengan gembira kami melaporkan kegiatan dan prestasi
accomplishments for 2014, a year in which we were able
Emtek di tahun 2014, tahun di mana kami berhasil mencapai
to grow Group revenues by 12.6% and earnings per share
pertumbuhan pendapatan Grup sebesar 12,6% dan laba per
attributable to owners of the parent entity by 6.1%.
saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 6,1%.
Throughout 2014 the Board of Directors, management and
Sepanjang tahun 2014, Direksi, manajemen dan para karyawan
employees have continued to demonstrate their commitment
terus menunjukkan komitmen mereka untuk menerapkan
to implementing the Group’s strategy and developing a
strategi Grup dan mengembangkan bisnis yang terus tumbuh
growing and profitable business. We continued to apply
dan menguntungkan. Kami terus meningkatkan kemampuan
ourselves to improving the performance of our traditional
dalam rangka peningkatkan kinerja bisnis media tradisional
media and technology businesses, but were also able to
dan teknologi, dan juga mampu memperluas portofolio
expand our business portfolio into several new areas including
bisnis kami ke beberapa bidang baru termasuk media digital,
digital media, e-commerce and healthcare. We believe that
e-commerce dan kesehatan. Walaupun masing-masing bisnis
whilst each of these businesses is developing, and are not
ini berkembang, dan saat ini masih belum dapat memperoleh
currently achieving the profitability of our existing businesses,
keuntungan dan aktivitas bisnis kami yang sudah berjalan,
each of them is in a growing sector of the economy with
namun masing-masing bisnis tersebut berada pada sektor
significant earnings potential over the long term.
pertumbuhan ekonomi dengan potensi pendapatan yang signifikan dalam jangka panjang.
Supervision and Performance Assesment
Penilaian Pengawasan dan Kinerja
In performing its supervisory roles throughout 2014, the
Dalam menjalankan peran pengawasan di sepanjang tahun
Board of Commissioners has provided recommendations and
2014, Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi
directions to the Board of Directors, thus ensuring all activities
dan arahan kepada Direksi, memastikan seluruh kegiatan
are carried out in accordance with the agreed strategies and
yang dilakukan sesuai dengan strategi dan rencana kerja
work plan set forth and approved for the reported year.
yang ditetapkan dan disetujui untuk tahun tersebut.
The Board of Commissioners also review and consider the
Dewan Komisaris juga meninjau dan mempertimbangkan
recommendations from the Audit Committee in order to
rekomendasi dari Komite Audit untuk memastikan kegiatan
ensure the Company’s activities are conducted in accordance
Perseroan dilakukan sesuai dengan kerangka kerja untuk Tata
with our framework for Good Corporate Governance (GCG).
Kelola Perusahaan yang baik.
14
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
The Board of Commissioners recognizes the hard work of the Board of Directors and management in implementing the Group’s strategies. These efforts have translated to positive financial outcome for the Group. Dewan Komisaris menghargai kerja keras Direksi dan manajemen untuk menerapkan strategi Grup Emtek. Upaya tersebut telah membuahkan hasil finansial yang positif bagi Grup.
The Board of Commissioners recognizes the hard work of
Dewan Komisaris menghargai kerja keras Direksi dan
the Board of Directors and management in implementing the
manajemen untuk menerapkan strategi Grup Emtek. Upaya
Group’s strategies. These efforts have translated to positive
tersebut telah membuahkan hasil finansial yang positif bagi
financial outcome for the Group notwithstanding that we
Grup, walaupun terdapat tantangan-tantangan dalam pasar
have faced strong headwinds in the advertising market for
iklan di bisnis media pada paruh kedua tahun 2014 dan
our media business in the second half of 2014 and also
investasi pada beberapa usaha yang masih berkembang,
invested in some developing businesses, which are not yet
yang belum dapat memberikan keuntungan, namun memiliki
profitable, but have attractive prospects.
prospek yang bagus ke depannya.
Our television stations, SCTV and Indosiar, were again the
Stasiun televisi kami, SCTV dan Indosiar, kembali menjadi
primary contributor to our favorable performance during
kontributor utama kinerja kami yang gemilang selama
2014 with both stations improving their audience share
2014. Kedua stasiun televisi kami ini berhasil meningkatkan
ranking during 2014 and growing their revenues. SCTV
peringkat pangsa pemirsa mereka selama tahun 2014 dan
achieved the No. 1 ranking achieving 17.2% average
meningkatkan pendapatan mereka. SCTV mencapai peringkat
audience share in the All Time 5+ Demographic, with
nomor 1 dengan rata-rata pangsa pemirsa 17,2% di All Time
Indosiar achieving the No. 3 ranking with 11.9% audience
5+ Demographic, sedangkan Indosiar mencapai peringkat
share.
This was an exceptional result in audience share
nomor 3 dengan rata-rata pangsa pemirsa 11,9%. Hasil ini
and we were especially pleased with the performance in
merupakan pencapaian pangsa pemirsa yang luar biasa dan
the Prime-Time hours. However, we remain ever vigilant of
kami sangat gembira dengan kinerja pada jam Prime-Time.
the fierce competiton in the television industry for audience
Namun, kami akan tetap selalu waspada terhadap persaingan
share and continue to push for innovation in production
ketat pangsa pemirsa di industri televisi dan terus mendorong
and programming to sustain our audience share strength.
lahirnya
Revenues in our media division, including O-Channel and
untuk mempertahankan kekuatan pangsa pemirsa kami.
Plan B (Thailand), grew at 11.9% during the year. The media
Pendapatan divisi media kami, termasuk O-Channel dan Plan
division continues to be the most profitable business unit
B (Thailand), tumbuh 11,9% sepanjang tahun 2014. Divisi
with net income margin of 22.3%.
Media terus menjadi unit bisnis yang paling menguntungkan
inovasi
dalam
produksi
dan
pemrograman
dengan marjin laba bersih sebesar 22,3%.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
15
We were also satisfied with the performance of our other
Kami juga menilai bahwa kinerja unit bisnis kami lainnya yang
business units. The Solutions businesses were able to grow
memuaskan. Divisi Solusi kami mampu meraih pertumbuhan
aggregate revenues by 9.9% and net income by 15.7% in
total pendapatan sebesar 9,9% dan laba bersih sebesar
2014. The Nexmedia pay television business was able to grow
15,7% pada tahun 2014. Nexmedia, bisnis televisi berbayar
its subscribers from 80.000 at the end of 2013 to 124.000
kami, mampu meningkatkan pelanggan dari 80.000 pada
by year end and had a commensurate growth in revenues
akhir 2013 menjadi 124.000 pada akhir tahun 2014, yang
of 105.6%. Whilst the subscriber and revenue growth are
diikuti dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 105,6%.
encouraging signs of acceptance of the value proposition in
Pertumbuhan pelanggan dan pendapatan yang tinggi
the Nexmedia pay television service, it requires further growth
menunjukan bahwa layanan televisi berbayar Nexmedia telah
to achieve profitability.
semakin diterima oleh masyarakat, namun demikian, kami akan terus mengembangkan Nexmedia untuk mencapai keuntungan yang optimal.
We are pleased that the Group’s performance was recognized
Kami bangga dengan pencapaian kinerja Grup Emtek yang
again this year when Emtek was awarded with the best public
kembali mendapatkan pengakuan di tahun 2014 ini, dengan
listed company (Best of the Best) award by Forbes Magazine
dianugerahinya penghargaan Best of the Best versi Majalah
Indonesia. Emtek had been a recipient for three years. The
Forbes Indonesia. Emtek telah dianugerahi penghargaan
awards are based on a variety of factors including average
yang sama selama 3 tahun berturut-turut. Penghargaan
return on equity for 5 years, sales growth and earnings per
ini diberikan berdasarkan penilaian atas berbagai faktor,
share over the past 3 years, as well as demonstrating good
termasuk diantaranya, rata-rata return on equity selama 5
corporate governance.
tahun, pertumbuhan penjualan dan laba per saham selama 3 tahun terakhir, serta implementasi tata kelola perusahaan yang baik.
Committees Supervised By the Board of Commissioners
Komite-Komite yang Diawasi oleh Dewan Komisaris
One of the primary functions of good governance is to ensure
Salah satu fungsi utama dari tata kelola yang baik adalah untuk
compliance with all relevant regulations. These regulations
memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang
affect all aspects of Emtek’s business. Two committees assist
berlaku. Seluruh peraturan tersebut mempengaruhi semua
the Board of Commissioners in carrying out its stewardship
aspek bisnis Emtek. Dua komite membantu Dewan Komisaris
role: the Audit Committee and the Remuneration Committee.
dalam menjalankan peran kepengurusannya: Komite Audit
Each committee considers matters within the scope of its
dan Komite Remunerasi. Setiap komite mempertimbangkan
Charter and reports to the Board of Commissioners. A
hal-hal dalam lingkup Piagam dan bertanggungjawab kepada
detailed description of these committees and their roles,
Dewan Komisaris. Penjelasan rinci tentang komite dan peran,
responsibilities and activities can be found in the Corporate
tanggung jawab dan kegiatan dapat ditemukan di bagian
Governance section of this Annual Report.
Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
Business Prospects
Prospek Usaha
The Company is confident that growth prospects in the media
Perseroan yakin bahwa prospek pertumbuhan di industri
industry remain strong and that our media businesses will be
media akan tetap kuat dan menghasilkan kesuksesan.
beneficiaries of that growth. We have diversified into digital
Kami telah melakukan diversifikasi ke media digital dengan
16
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
media with the intention of capturing a share of advertising
tujuan meraih pangsa iklan yang pertumbuhannya semakin
that is increasingly being allocated to online media. We will
mengarah ke media online. Kami akan berusaha untuk
seek to leverage our strong audience position and implement
meningkatkan posisi pangsa pasar kami yang kuat dan
strong controls over our production programming and
menerapkan kontrol atas program produksi dan biaya
operating costs to maintain our profit margins going forward.
operasional untuk mempertahankan marjin keuntungan kami ke depannya.
Furthermore, the Company is also seeking to increase the
Lebih lanjut, Perseroan juga berupaya untuk meningkatkan
revenue contribution from our pay-TV business, Nexmedia,
kontribusi pendapatan dari bisnis TV berbayar kami, Nexmedia,
whose coverage is currently limited to Jabodetabek area. In
yang cakupannya saat ini terbatas pada wilayah Jabodetabek.
the future we are planning to expand Nexmedia’s coverage,
Ke depan, kami merencanakan untuk memperluas cakupan
but this is subject to frequency availability and regulatory
Nexmedia, namun hal ini bergantung pada ketersediaan
approval.
frekuensi dan persetujuan pemerintah.
The Board of Commissioners also believes that the healthcare
Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa sektor kesehatan
sector has strong growth prospects, given the growth of the
memiliki prospek pertumbuhan yang kuat, mengingat
population in Indonesia is higher than the growth of adequate
pertumbuhan penduduk di Indonesia lebih tinggi dari
health care services. Healthcare services are fundamental to
pertumbuhan pelayanan kesehatan yang memadai. Pelayanan
the development of a healthy and productive community
kesehatan merupakan dasar bagi pengembangan masyarakat
and the Board of Commissioners sees this as a window of
yang sehat dan produktif dan Dewan Komisaris melihat
opportunity for the Company to grow another business that
ini sebagai jendela kesempatan bagi Perusahaan untuk
makes a meaningful contribution to society. In the context
mengembangkan bisnis lain dan memberikan kontribusi
of the Group’s revenue streams, the healthcare sector should
yang berarti bagi masyarakat. Secara kontribusi pendapatan
also be less cyclical over time. During 2014 the Company
terhadap Grup, kami melihat bahwa sektor kesehatan bersifat
invested in two hospitals, RS Usada Insani and RS Pertamedika
lebih stabil dari waktu ke waktu. Selama 2014, Perusahaan
Sentul, and is seeking to make additional investments in the
telah melakukan penyertaan di dua rumah sakit, RS Usada
hospital and healthcare sector over the coming years.
Insani dan RS Pertamedika Sentul. Perusahaan masih membuka peluang untuk menambah investasi di industri rumah sakit dan pelayanan kesehatan dalam tahun-tahun mendatang.
Another area of focus for the Group moving forward is digital
Bidang lain yang menjadi fokus Grup Emtek ke depannya
media and e-commerce. Currently, Emtek through KMK
adalah media digital dan e-commerce. Saat ini, Emtek melalui
Online owns and operates several websites, a news portal
KMK Online telah memiliki dan mengoperasikan beberapa
and digital content. The development of a strong digital
situs, portal berita dan konten digital. Pengembangan
media platform is important for the Group to capture some of
platform media digital yang kuat sangat penting bagi
the advertising expenditure being allocated to online. There
Grup Emtek untuk dapat meraih pangsa iklan yang
has been a trend globally for advertising expenditure to be
pertumbuhannya semakin mengarah ke media online. Seiring
allocated to digital media properties and social media and
dengan tren global belanja iklan di media digital dan media
we are positioning the Group to participate in the growth in
sosial, pertumbuhan Grup Emtek diarahkan untuk dapat
these expenditures.
berpartisipasi dan memanfaatkan potensi yang ada dalam pertumbuhan ini.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
17
The Group has also invested in various e-commerce businesses,
Grup Emtek juga telah berinvestasi di berbagai bisnis
including Rumah.com (online real estate portal operating in
e-commerce, termasuk Rumah.com (portal online real
Indonesia), Bukalapak.com (online marketplace) and Home
estate yang beroperasi di Indonesia), Bukalapak.com (online
Testers Club (online community for product testing). These
marketplace) dan Home Tester Club (komunitas online untuk
investments enable the Company to participate in the high
pengujian produk). Seluruh investasi ini memungkinkan
growth in the e-commerce sector in Indonesia by supporting
Perseroan untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan yang
high quality entrepreneurs and proven e-commerce business
tinggi di sektor e-commerce di Indonesia dengan mendukung
operators. We are also able to leverage our online and
pengusaha berkualitas tinggi dan operator bisnis e-commerce
traditional media assets to help these businesses grow.
ternama. Kami yakin media online dan aset media tradisional kami mampu mendorong pertumbuhan bisnis ini.
The Board of Commissioners is optimistic that the Company
Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu
will be able to achieve revenue growth of between 9.0%
meraih pertumbuhan pendapatan antara 9,0% dan 11,0%
and 11.0% in 2015, including the contribution of our new
pada tahun 2015, termasuk kontribusi dari bisnis-bisnis kami
businesses.
yang baru.
Changes to the composition of the Board of Commissioners
Perubahan terhadap susunan Dewan Komisaris
There were no changes to the composition of the Board of
Pada 2014, tidak ada perubahan terhadap susunan anggota
Commissioners in 2014.
Dewan Komisaris Perseroan.
Closing
Penutup
Finally, we would like to extend the sincere gratitude of the
Menutup laporan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima
Board of Commissioners to our Board of Directors and all
kasih yang tulus dari Dewan Komisaris kepada Direksi dan
employees for their hard work and dedication to PT Elang
seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi untuk
Mahkota Teknologi Tbk. These are challenging and exciting
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Tahun 2014 merupakan
times in all of our businesses, and we believe we have people
saat-saat yang penuh gelombang dan tantangan di seluruh
that are up to the challenge and are building a culture that
lini bisnis kami, dan kami percaya bahwa kami memiliki
is attractive for talented people to join as we embark on
orang-orang yang sanggup menghadapi tantangan dan
new business ventures. We would also like to express our
mampu membangun budaya yang menarik bagi orang-orang
appreciation to all of our stakeholders for their support and
berbakat untuk bergabung membangun lini bisnis baru
trust in the Company during 2014.
kami. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan kami atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan selama tahun 2014.
On behalf of The Board of Commissioners, Atas nama Dewan Komisaris,
Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner / Komisaris Utama
18
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Report From Board Of Directors Laporan Direksi
Dear Distinguished Stakeholders, Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
We are pleased to report to you our progress for 2014. It has
Dengan senang hati kami sampaikan laporan kinerja
been a great year that we’re truly proud of and grateful for, in
Perseroan selama tahun 2014. Tahun ini merupakan tahun
which we managed to retain our growth momentum, driven
yang membanggakan bagi kami, dimana kami berhasil
by solid performance across business lines.
mempertahankan momentum pertumbuhan kami, yang didorong oleh kinerja yang solid di seluruh lini bisnis kami.
In 2014, we made substantial progress in growing our
Pada tahun 2014, kami telah mencapai kemajuan substansial
existing businesses whilst investing on some new business
dalam pertumbuhan bisnis kami yang ada, dan juga investasi
ventures. Media remains our core business platform and we
pada beberapa bisnis baru. Divisi Media tetap menjadi
invested in our free-to-air (FTA) television channels, digital
platform bisnis utama kami. Kami berinvestasi pada saluran
publishing (through PT Kreatif Media Karya) and our pay-TV
televisi tidak berbayar (FTA TV) kami digital publishing
service (Nexmedia). We also made new investments in the
(melalui PT Kreatif Media Karya) dan layanan televisi berbayar
healthcare sector, through hospitals, and the rapidly evolving
(Nexmedia). Kami juga telah menambah investasi baru dalam
e-commerce sector.
sektor layanan kesehatan, melalui rumah sakit, dan sektor e-commerce yang sedang berkembang pesat.
During 2014, the Emtek Group undertook many important
Selama 2014, Grup Emtek melakukan banyak strategi
steps that have enabled us to achieve overall improvements
penting yang memungkinkan pencapaian perbaikan kinerja
in performance. We focused our efforts throughout the
secara
year on revamping our strategies, implementing process
pada perubahan strategi, penerapan perbaikan proses,
improvements and developing and upscaling organizational
pengembangan dan peningkatan kesiapan organisasi untuk
readiness for the new businesses. We believe that we are very
bisnis baru. Kami percaya bahwa kami memiliki posisi yang
well positioned to capitalize on the opportunities ahead of us.
sangat baik untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Emtek Group recorded consolidated net revenue Rp6,522.3
Emtek Grup membukukan pendapatan bersih konsolidasi
billion, growing 12.6% in the year.
keseluruhan.
Kami
memfokuskan
upaya
kami
Our Media Division
Rp6.522,3 miliar, tumbuh 12,6% pada tahun ini. Divisi Media
remains the biggest contributor to revenue. Indosiar grew at a
tetap menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan. Indosiar
very healthy rate of 31.6%. Unfortunately, the strengthening
tumbuh pada tingkat yang sangat sehat di 31,6%. Sayangnya,
in SCTV’s audience share occurred in the second half of the
penguatan pangsa pemirsa SCTV terjadi pada semester kedua
year, when advertising expenditure was weaker as a result of
tahun ini, ketika iklan pengeluaran cenderung lebih lemah
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
19
the political situation in Indonesia, weakening of the currency
sebagai akibat dari situasi politik di Indonesia, melemahnya
and a softening in consumer demand. As a result SCTV did
nilai tukar dan permintaan konsumen. Akibatnya SCTV tidak
not deliver revenue growth commensurate with its audience
mencapai pertumbuhan pendapatan yang sepadan dengan
share growth.
pertumbuhan pangsa pemirsa.
During 2014, we successfully implemented new programming
Selama 2014, kami berhasil menerapkan strategi programming
strategies which substantially improved the audience share
baru yang secara signifikan meningkatkan pangsa pemirsa,
position of both SCTV and Indosiar. This led to SCTV being
baik SCTV maupun Indosiar. Hal ini mendorong penguasaan
able to capture the No. 1 position in all time and prime time
pangsa pemirsa SCTV ke posisi puncak untuk semua waktu
audience share, with 17.1% average audience share. Indosiar
tayang dan waktu tayang utama, dengan rata-rata pangsa
has also improved its all time ranking from 6th position in
pemirsa 17,2% dan Indosiar dari sebelumnya peringkat 6 di
2013 to 3rd position in 2014, with 11.9% audience share.
tahun 2013 menjadi peringkat 3 di tahun 2014, dengan ratarata pangsa pemirsa 11,9%.
The program strategies involved repositioining Indosiar to
Strategi program siaran ini antara lain mencakup perubahan
talent/variety shows and the introduction of several new
strategi siaran Indosiar ke acara bakat/variety dan pengenalan
TV series from our own production house and third party
beberapa serial TV baru dari rumah produksi kami dan rumah
production houses.
produksi eksternal.
The Solutions Division improved its performance in 2014,
Divisi Solusi menunjukan pertumbuhan kinerja di tahun 2014,
supported by the infrastructure development and the
ditopang oleh perkembangan infrastruktur dan meningkatnya
increasing of demand for high-speed internet services.
permintaan atas layanan internet berkecepatan tinggi.
Through Abhimata Citra Abadi, Emtek Group was awarded
Melalui Abhimata Citra Abadi, Grup Emtek telah memperoleh
a contract to build fiber to the home (FTTH) network in
kontrak pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH)
partnership with multinational business partners, in 53
dengan rekan bisnis multinasional, di 53 kota di Indonesia.
cities in Indonesia. Sakalaguna, our prepaid mobile voucher
Perusahaan distributor voucher telepon prabayar kami,
distributor company, managed to implement new distribution
Sakalaguna, berhasil menerapkan strategi distribusi baru,
strategies in, , which yielded margin improvements on flat
yang menghasilkan peningkatan margin yang signifikan pada
sales.
tingkat penjualan yang sama.
We are fully aware that digital media will increase its role in
Kami menyadari bahwa pertumbuhan media di sektor
the media sector over time and attract a growing revenue
media akan semakin meningkat dari waktu ke waktu
share. We believe that our strength in content production
dan berpeluang memberikan pertumbuhan pendapatan.
and our ability to use a leading FTA presence to effectively
Kami yakin keunggulan kami dalam produksi konten dan
promote new brands, are fundamental to having a substantial
memanfaatkan FTA TV terkemuka kami yang dapat secara
digital presence. We have managed to turn around Liputan6.
efektif mempromosikan brand baru, akan menjadi kekuatan
com, our news portal to become the 3rd largest news portal
yang fundamental bagi Grup Emtek dalam menorehkan
in Indonesia with traffic exceeding 200 million page views
peranannya dalam bisnis digital. Kami telah berhasil
by the end of 2014. We recently launched an ad supported
mengembangkan Liputan 6.com, portal berita kami, menjadi
video on demand based OTT platform, Vidio.com, which we
portal terbesar ke-3 di Indonesia dengan traffic melampaui
20
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
12.6 %
revenue growth
peningkatan pendapatan aim to become a leading video portal offering integrated
200 juta tampilan halaman pada akhir 2014. Vidio.com
content from our content library and user generated content.
adalah salah satu platform OTT tidak berbayar juga baru saja kami luncurkan. Kami berharap platform ini, yang menawarkan portofolio konten yang terintegrasi berupa tayangan-tayangan program-program unggulan kami dan konten-konten lainnya, dapat menjadi portal video terbesar.
During 2014 we also invested in rumah.com, the biggest
Selama 2014, kami telah berinvestasi di rumah.com, situs
online property listing site in Indonesia, and karir.com, a
online listing properti terbesar di Indonesia, dan karir.com,
pioneer of online job listing sites in Indonesia. Seeing strong
pelopor situs lowongan pekerjaan/job listing di Indonesia.
growth potential in the e-commerce business, we also
Melihat potensi pertumbuhan dalam bisnis e-commerce,
decided to make an investment in bukalapak.com, one of the
kami juga memutuskan untuk berinvestasi pada bukalapak.
biggest online market places in Indonesia.
com, salah satu online market place terbesar di Indonesia.
We are seeking to increase the positive contribution of our
Perseroan berencana untuk terus mengembangkan bisnis
digital terrestrial pay-TV business, Nexmedia. Despite its
digital terrestrial TV berbayar, Nexmedia. Walaupun saat ini
coverage, which is still limited to Jabodetabek area, Nexmedia
cakupan layanan Nexmedia masih terbatas pada wilayah
achieved an improved performance in 2014. Nexmedia was
Jabodetabek, Nexmedia telah mencapai kinerja yang
able to significantly increase the number of subscribers
membaik di 2014. Nexmedia mampu secara signifikan
to 124.000 from previously 80.000 at the end of 2013,
meningkatkan jumlah pelanggannya menjadi 124,000 dari
achieve higher ARPU and managed to improve its operations
sebelumnya 80.000 pada akhir tahun 2013, mencapai tingkat
efficiencies.
ARPU yang lebih tinggi, serta berhasil memperbaiki efisiensi operasionalnya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
21
We are also continuing the transformation of O Channel
Kami juga melanjutkan transformasi bisnis televisi kami, O
to become one of the leading home shopping providers in
Channel, untuk menjadi salah satu penyedia layanan home
Indonesia. Our O Shop home shopping revenues grew by
shopping terkemuka di Indonesia. Selama 2014, pendapatan
65.7% in 2014, and we believe the growth potential in the
O Shop telah bertumbuh sebesar 65,7%, dan kami yakin,
near future remains very strong.
potensi pertumbuhan dalam waktu dekat masih sangat kuat.
Going forward, we believe that healthcare could provide a
Perseroan yakin bahwa bisnis layanan kesehatan dapat
new growth platform for the Group. Indonesia's rising middle
menjadi
class population and their healthcare requirements have
Meningkatnya populasi kelas menengah di Indonesia dan
outpaced the growth in capacity of existing health service
kebutuhan kesehatan mereka telah melampaui pertumbuhan
providers. Indonesia’ hospital bed penetration is 1 per 1,000
kapasitas penyedia layanan kesehatan yang ada. Saat ini,
populations, which is far lower than the OECD average which
penetrasi layanan kesehatan di Indonesia adalah 1 tempat
reached 5 hospital beds per 1,000 population. We see this
tidur untuk setiap 1.000 penduduk, jauh lebih rendah
as an opportunity for the Company to grow while benefiting
daripada rata-rata OECD yang mencapai 5 tempat tidur per
and contributing to the community. As an initial step, we
1.000 penduduk. Kami melihat hal ini sebagai potensi bagi
have invested in two hospitals, RS Usada Insani in Tangerang,
Perseroan untuk tumbuh sekaligus memberikan manfaat dan
which has been operating since 1991 and has a capacity of
berkontribusi kepada masyarakat. Sebagai langkah awal,
335 beds, and RS Pertamedika Sentul in Bogor, which has
kami telah berinvestasi di dua rumah sakit, RS Usada Insani
been fully operational since January 2014 and has a capacity
di Tangerang, yang telah beroperasi sejak tahun 1991 dan
of up to 104 beds.
memiliki kapasitas 335 tempat tidur, dan RS Pertamedika
platform
pertumbuhan
baru
untuk
Grup.
Sentul di Bogor, yang telah beroperasi penuh sejak Januari 2014 dan memiliki kapasitas dari 104 tempat tidur. The competency and expertise of our people is fundamental
Kompetensi dan keahlian sumber daya manusia memegang
to our growth strategy. In 2014, our Group invested in
peranan penting dalam upaya pengembangan bisnis kami.
recruitment and training processes to ensure the alignment
Pada tahun 2014, Grup kami melakukan proses perekrutan
and readiness of our workforce in order to support the
dan pelatihan untuk memastikan sumber daya manusia yang
business moving forward. We engaged with our employees to
selaras dan selalu siap mendukung pertumbuhan usaha. Kami
determine their current competencies and the requirements
melibatkan karyawan dalam menentukan kompetensi mereka
for prospective recruits, and to determine the training that
dan kebutuhan akan calon karyawan, dan untuk menentukan
is necessary for their employment and ongoing career
pelatihan yang dapat bermanfaat dalam pekerjaan mereka
development in the Emtek Group. We have significantly
dan pengembangan karir mereka di Grup Emtek. Kami terus
improved this important process within our business with a
menerus melakukan perbaikan dan pengembangan secara
view to creating an ‘end-to-end’ solution for developing our
terus menerus atas proses-proses ini, dengan tujuan untuk
human resources.
menciptakan solusi ‘end-to-end’ bagi pengembangan aset sumber daya manusia.
GCG Implementation
Implementasi GCG
We have maintained a solid corporate image as a reputable
Kami telah mempertahankan citra perusahaan yang kuat
company with 31 years of experience in media and technology
sebagai perusahaan terkemuka dengan 31 tahun pengalaman
industry. We constantly put a lot of effort in maintaining the
di industri media dan teknologi. Kami berupaya menjaga
values and integrity of the Company and implement principles
nilai-nilai dan integritas Perusahaan dan menerapkan
22
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
of Good Corporate Governance in all operational activities.
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap
Further, the Board of Directors continues to ensure the
kegiatan usaha kami. Lebih lanjut, Direksi juga senantiasa
Company meets its disclosure obligations through the stock
memastikan Perseroan memenuhi kewajiban keterbukaan
market, Financial Services Authority (OJK) and the Company’s
informasi melalui bursa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
website. We are committed to implementing the principles
situs Perusahaan. Kami berkomitmen untuk menerapkan
of transparency, accountability, responsibility, independency,
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
and fairness in all operations of the Company
independensi, dan keadilan dalam setiap aktivitas Perusahaan.
Composition of Board of Directors
Susunan Direksi
At the Annual General Meeting of Shareholders held on June
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
3, 2014, the shareholders ratified the resignation of Mrs.
diselenggarakan pada 3 Juni 2014, para pemegang saham
Grace Wiranata.
mengesahkan pengunduran diri Ibu Grace Wiranata.
There were no changes to the composition of the Board of
Selama tahun 2014, tidak ada perubahan terhadap susunan
Directors in 2014.
anggota Direksi Perseroan.
Closing
Penutup
The Board of Directors would like to take this opportunity
Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih
to thank all our employees for their dedication, not only to
kepada seluruh karyawan atas dedikasi mereka, tidak hanya
Emtek but also to Emtek Group’s future. Their commitment
kepada Emtek tetapi juga untuk masa depan seluruh Grup
is the engine that propels us forward. We would also like to
Emtek. Komitmen karyawan yang kuat merupakan faktor
express our appreciation to the Board of Commissioners for
penting yang mendorong kemajuan Perusahaan. Kami juga
their continuous support to the Board of Directors and the
ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris
Company throughout 2014.
atas dukungan mereka kepada Direksi dan Perseroan sepanjang 2014.
Finally, we would like to thank our stakeholders, our
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada para
audiences, business partners, clients and customers, for the
pemangku kepentingan kami, para permisa, mitra bisnis,
confidence they have shown us, and we look forward to
klien dan pelanggan, atas kepercayaan yang telah diberikan
building strong and mutually beneficial relationships as we
kepada kami. Kami berharap dapat membangun hubungan
continue to grow. We look forward to reporting our progress
yang kuat dan saling menguntungkan selaras dengan harapan
to you.
kami untuk terus tumbuh dan berkembang. Kami berharap dapat melaporkan kemajuan kami selanjutnya kepada Anda.
On behalf of the Board of Directors, Atas nama Direksi,
Sutanto Hartono President Director / Direktur Utama
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
23
Emtek continues to realize its vision to become a leading entertainment and information provider in Indonesia and a preferred partner to its customers in the provision of information, communication and technology solutions. Perseroan berupaya untuk senantiasa mewujudkan Visinya untuk tumbuh menjadi penyedia hiburan dan informasi yang diperhitungkan di Indonesia dan menjadi mitra bagi para pelanggannya dalam layanan penyediaan solusi informasi, komunikasi, serta teknologi.
24
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Company Profile Profil Perusahaan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
25
company information Informasi Perusahaan
Company Name Nama Perusahaan Line of Business Kegiatan Usaha
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Ownership Composition as per 31 December 2014 Komposisi Kepemilikan per 31 Desember 2014
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Date of Establishment Tanggal Pendirian Legal Basis of Establishment Dasar Hukum Pendirian
August 3, 1983 / 3 Agustus 1983.
Authorized Capital Modal Dasar Paid-up Capital Modal Disetor Ticker Code Kode Saham Office Address Alamat Kantor
Rp2,513,403,600,000
Telephone Telepon Faximile Faksimili Email Surel Website
(+62 21) 7278 2066
26
Media, IT Solutions and Connectivity through subsidiaries. Media, Solusi TI dan Konektivitas melalui anak-anak perusahaan. Eddy K. Sariaatmadja: 17,04% PT Adikarsa Sarana: 16,83% Susanto Suwarto: 10,52% Piet Yaury: 8,85% Archipelago Investment Pte Ltd: 8,07% PT Prima Visualindo: 7,89% Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC: 7,84% Public / Publik: 22,96 %
Decree of the Minister of Justice of the Republic Indonesia No. C2-1773.HT.01.01.TH-84 dated March 15, 1984. Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984.
Rp1,128,006,488,400 EMTK SCTV Tower, 18th Floor, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia
(+62 21) 7278 2194
[email protected] www.emtek.co.id
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
our profile COMPANY IN A BRIEF
SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (the Company) was
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Perseroan) didirikan pada
established on August 3, 1983 by the name PT Elang
3 Agustus 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Komputer
Mahkota Komputer as a personal computer service provider.
dan bergerak di bidang usaha penyediaan peralatan
In 1997, PT Elang Mahkota Komputer changed its name to
komputer. Pada 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti
PT Elang Mahkota Teknologi pursuant to Notary Deed No.
nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi berdasarkan
45, dated 10 March 1997, made before Agus Madjid,
Akta Nomor 45, tanggal 10 Maret 1997, yang dibuat di
S.H., Notary in Jakarta, and approved by Ministry of Justice
hadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
of Republic of Indonesia under Decree No. C2-2694.
disetujui Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
HT.01.04. Th.97, dated April 15, 1997. In accordance
Surat Keputusannya No. C2-2694.HT.01.04.Th.97, tanggal
with its Articles of Association, Emtek engaged in services
15 April 1997. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan,
business, particularly in procurement of technology, media
maksud dan tujuan Emtek adalah bergerak di bidang usaha
and telecommunication services, trade, construction and
jasa, terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi,
industry.
media dan telekomunikasi, perdagangan, pembangunan dan industri.
On December 30, 2009, Emtek obtained an effective
Pada 30 Desember 2009, Emtek memeroleh penyataan
statement from Bapepam – LK (now OJK) to carry out an
efektif dari Bapepam-LK (sekarang OJK) untuk melakukan
Initial Public Offering (IPO) of 512,730,000 shares to the
Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/
public. These shares were listed on Indonesia Stock Exchange
IPO)
on January 12, 2010. Currently, Emtek has developed into
masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
business group with three main divisions, namely media,
Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2010. Kini Emtek telah
information technology solution and connectivity.
berkembang menjadi grup perusahaan dengan tiga divisi
sebanyak
512.730.000
lembar
saham
kepada
bisnis utama, yaitu bidang media, solusi teknologi informasi dan konektivitas. Emtek continues to realize its vision to become a leading
Perseroan
entertainment and information provider in Indonesia and
visinya untuk tumbuh menjadi penyedia hiburan dan
a preferred partner to its customers in the provision of
informasi yang diperhitungkan di Indonesia dan menjadi
information, communication and technology solutions.
mitra bagi para pelanggannya dalam layanan penyediaan
Emtek has undertaken numerous strategic initiatives
solusi informasi, komunikasi, serta teknologi. Dalam
as part of its efforts to realize its vision, among others,
upaya mewujudkan visinya, Perseroan telah mengambil
through the acquisition of PT Indosiar Visual Mandiri, a
inisiatif-inisiatif penting, antara lain melalui akuisisi PT
national television station, and the launching of a digital
Indosiar Visual Mandiri, suatu stasiun televisi nasional, dan
subscription pay television service (pay-TV) called Nexmedia,
peluncuran layanan televisi digital berbayar Nexmedia pada
berupaya
untuk
senantiasa
mewujudkan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
27
both of which were conducted in 2011. In 2012, several
2011. Selanjutnya di tahun 2012, beberapa anak perusahaan
of Emtek’s subsidiaries started their operations, including,
memulai kegiatan operasional dalam bidang media, Animasi
Animasi Kartun Indonesia and KMK Online. In 2013, Emtek's
Kartun Indonesia dan KMK Online. Di tahun 2013, stasiun
television channels SCTV and Indosiar and Nexmedia, became
televisi SCTV, Indosiar, dan Nexmedia milik Perseoran menjadi
the official broadcasters of the 2013 SEA Games in Myanmar.
official broadcaster Sea Games 2013 yang diselenggarakan
Emtek Group also obtained the broadcasting rights to the
di Myanmar dan memperoleh hak siar untuk Barclays
Barclays Premier League seasons for 2013/2014, 2014/2015
Premier League untuk musim 2013/2014, 2014/2015 dan
and 2015/2016 and the UEFA Champions Leagues for the
2015/2016, dan UEFA Champions Leagues untuk musim
seasons 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015.
2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015.
The Company realizes the importance of growing and
Perseroan
improving health services to meet the demands of the
peningkatan layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
increasing Indonesia population, currently at 250 million
layanan
people. One of Emtek’s recent strategic initaitives has been
berpenduduk mencapai 250 juta jiwa. Salah satu upaya
to invest in hospital businesses with the Company acquiring
strategis Emtek ialah berinvestasi pada bisnis rumah sakit
a majority interest in RS Pertamedika Sentul, Bogor, whose
dengan mengambil sebagian besar saham RS Pertamedika
operations include management of hospitals, and clinics.
Sentul di Bogor, yang kegiatan usahanya mencakup
This follows on from Emtek’s earlier investment in a minority
pengelolaan rumah sakit, klinik, dan balai pengobatan. Upaya
interest in RS Usada Insani in Tangerang.
tersebut merupakan lanjutan usaha rumah sakit Emtek,
menyadari kesehatan
pentingnya bagi
perkembangan
masyarakat
Indonesia
dan yang
setelah sebelumnya di tahun 2013 Emtek menanamkan investasi kepentingan minoritas di RS Usada Insani di Tangerang. Throughout 2014, the growth of e-commerce industry
Sepanjang tahun 2014, pertumbuhan industri e-commerce
continued to increase rapidly. Seeing this potential, the
terus meningkat pesat. Melihat potensi tersebut, Perusahaan
Company invested through KMK Online in two leading
melakukan investasi melalui KMK online dalam dua bisnis
e-commerce business, Home Tester Club Indonesia and
e-commerce terkemuka, Home Tester Club Indonesia dan
Rumah.com. Home Tester Club Indonesia is a joint venture
Rumah.com. Home Tester Club Indonesia, bergerak bidang
with Buchanan Group, a world leading provider of online
online survey produk rumah tangga di Indonesia, merupakan
product surveys and digital content. The business engages in
perusahaan patungan dengan Buchanan Group, grup usaha
online products surveys in Indonesia. Rumah.com is the largest
yang terkemuka di dunia dalam bidang online survey produk
online property marketplace in Indonesia. The Company
rumah tangga dan konten digital. Sedangkan Rumah.com
believes that these investments are not only synergistic with
adalah online property marketplace terbesar di Indonesia.
the development of our online media platform but will also
Perseroan percaya bahwa investasi ini bukan hanya akan
have a positive long term impact on the Group.
mendatangkan sinergi perkembangan platform online media Grup Emtek, tetapi juga akan berdampak positif pada Grup Emtek dalam jangka panjang.
28
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
line of business Kegiatan Usaha
Pursuant to its Articles of Association, Emtek
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, Emtek dan
and through its subsidiaries, engages in media,
melalui anak-anak usahanya, bergerak di bidang
entertainment, telecommunication and technology
usaha media, hiburan, telekomunikasi dan teknologi.
sectors. In accordance with the Articles of Association,
Sesuai dengan Anggaran Dasar tersebut, kegiatan
Emtek carries out the following business activities:
usaha yang dijalankan Emtek meliputi:
Media, Solution and Connectivity Divisions.
Divisi Media, Divisi Solusi, dan Divisi Konektivitas.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
29
Emtek’s Organization Structure Struktur Organisasi Emtek
Media Division
Solution Division
Divisi Media
Divisi Solusi
• SCTV
• PT Abhimata Citra Abadi • PT Abhimata Persada
• O Channel • PT Sakalaguna Semesta
• KMK Online • Plan B
30
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Divisi Konektivitas
• Nexmedia • Bitnet
• Indosiar
• Screenplay Productions & Animasi Kartun Indonesia
Connectivity Division
• PT Tangara Mitrakom • PT Indopay Merchant Services
Division Divisi Media Media
Description / Deskripsi This division consists of three free-to-air (FTA) television channels, production house and animation studio focusing on original content for FTA TV and pay TV industry.
Products / Services Produk / Jasa
Description / Deskripsi
SCTV
One of the leading national FTA channels that successfully achieved an average 17.25% All Time 5+ Demographic audience share during 2014. Salah satu saluran FTA nasional yang terkemuka yang berhasil memperoleh rata-rata pangsa pemirsa All Time 5+ Demographic sebesar 17,25% sepanjang 2014.
Indosiar
One of the leading national FTA channels that successfully achieved an average 11.9% All Time 5+ Demographic audience share by the end of 2014. Salah satu saluran FTA nasional terkemuka yang berhasil memperoleh rata-rata pangsa pemirsa All Time 5+ Demographic 11,9% sepanjang 2014.
Terdiri dari tiga saluran televisi free-to-air (FTA), rumah produksi, serta studio animasi yang fokus pada penciptaan konten orisinil untuk industry FTA TV dan TV O Channel berbayar.
A national TV station that focuses in home shopping, lifestyle and entertainment in the greater Jakarta area. Suatu stasiun TV nasional yang fokus pada belanja rumah, gaya hidup dan hiburan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Screenplay Productions dan Animasi Kartun Indonesia
Through its joint ventures with Screenplay Productions and Animasi Kartun Indonesia, Emtek Group is able to optimize the programs in its FTA TV and pay-TV channels with original content produced by its two production houses. Melalui kerja sama dengan Screenplay Productions dan Animasi Kartun Indonesia, Grup Emtek dapat mengoptimalkan program-program acara dalam saluran FTA TV dan TV berbayar miliknya dengan penayangan kontenkonten yang dibuat sendiri oleh Grup Emtek.
KMK Online
Online media business established in May 2012. Divisi usaha media online yang didirikan pada Mei 2012.
Plan B
Plan B, the second largest outdoor advertising business in Thailand, was one of Emtek Group's expansion strategies in the outdoor media industry in South East Asia. Plan B, bisnis iklan outdoor terbesar kedua di Thailand, merupakan salah satu strategi ekspansi Grup Emtek di industri media luar ruang di Asia Tenggara.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
31
Division Divisi Solution Solusi
32
Products / Services Produk / Jasa
Description / Deskripsi This division provides series of infrastructure and services in information, communication services, telecommunication industry, banking and retail payment. The division also provides service solutions for integrated VSAT (Very Small Aperture Terminal), Smart Card infrastructure and retail distribution from telecommunication services. Menyediakan serangkaian infrastruktur dan jasa informasi, layanan komunikasi, dan solusi teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan, dan pembayaran ritel. Termasuk solusi jasa untuk VSAT (Very Small Aperture Terminal) terintegrasi, infrastruktur Smart Card, dan distribusi ritel dari layanan telekomunikasi.
PT Abhimata Citra Abadi
PT Abhimata Citra Abadi Engages in the procurement and implementation of telecommunication equipment and network systems for corporations. Bergerak di bidang pengadaan dan pengerjaan perangkat telekomunikasi dan sistem jaringan untuk perusahaanperusahaan.
PT Abhimata Persada
PT Abhimata Persada Is an IT solutions provider to the Indonesian banking industry. Perusahaan penyedia solusi IT bagi perbankan di Indonesia.
Sakalaguna Semesta
PT Sakalaguna Semesta Sakalaguna Semesta is one of Indosat’s official dealers, who supplies starter packs and vouchers through wholesale and retail distribution. Sakalaguna Semesta operates in several cities in Indonesia, including Blitar, Leuwiliang and Tasikmalaya. Sakalaguna Semesta merupakan salah satu dealer resmi Indosat yang mensuplai kartu perdana dan pulsa isi ulang secara grosir dan ritel. Sakalaguna Semesta beroperasi di beberapa kota di Indonesia, Blitar, Leuwiliang dan Tasikmalaya.
PT Tangara Mitrakom
PT Tangara Mitrakom provides satellite and terrestrial-based telecommunication network solutions that connects the head office with branch offices of various companies that are geographically separated. Perusahaan penyedia solusi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan komunikasi berbasis satelit dan terrestrial yang dapat menghubungkan antara lokasi kantor pusat dengan kantor cabang dari berbagai perusahaan yang terpisah secara geografis.
PT Indopay Merchant Services
PT Indopay Merchant Services engages in e-payment services for non-cash transactions and provides electronic payment solutions such as Electronic Data Capture (EDC) terminals, Internet Payment, Mobile Payment and other. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa e-payment, yang mengatur sistem dari transaksi non tunai dan memberikan solusi pembayaran elektronik seperti Electronic Data Capture (EDC) terminal, Pembayaran Internet, Mobile Payment, dan lainnya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Description / Deskripsi
Division Divisi Connectivity Konektivitas
Description / Deskripsi
Products / Services Produk / Jasa
Nexmedia The Connectivity Division consists of two development initiatives, television and internet services. Among this division is Nexmedia, a high quality and flexible digital Pay TV service was launched in November 2011. Bitnet Terdiri dari dua inisiatif pengembangan yakni televisi dan layanan internet. Di bawah divisi ini, Nexmedia , sebuah layanan TV digital berbayar dengan kualitas premium dan fleksibel diluncurkan pada November 2011.
Description / Deskripsi Nexmedia is a pay-tv operator that offers a wide variety of entertainment programs using digital technology systems without parabola, using antennas instead which provides a more practical service. Operator televisi berlangganan pengelola tayangan-tayangan hiburan, yang menggunakan sistem teknologi digital tanpa parabola, dan hanya menggunakan antena biasa sehingga jauh lebih praktis. Bitnet is an Internet Service Provider (ISP) in Indonesia and operates two portals that provide innovative services for information technology consultants, integrated system technology and cyber solutions to banks and e-commerce. Salah satu Penyedia Layanan Internet (ISP) di Indonesia yang mengoperasikan dua portal yang menyediakan jasa inovatif untuk konsultan teknologi informasi, teknologi sistem integrasi dan solusi cyber termasuk untuk bank dan e-commerce.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
33
vision To be the leading provider of entertainment and information to Indonesians and the preferred service partner in the provision of information, communication and technology solutions to our customers. Menjadi penyedia hiburan dan informasi terkemuka bagi masyarakat Indonesia dan pilihan dalam layanan penyediaan solusi informasi, komunikasi, serta teknologi bagi para pelanggan kami.
mission 34
• We work every day to be a preferred provider of quality content to Indonesians and establish ourselves as a trusted service provider of a complete range of solutions to satisfy the needs of our customers. • We strive to become the trusted choice by delivering attractive content, superior service and through the continuous development of our human resources. • By achieving these, we will create a sustainable and profitable business for our stakeholders. • Kami senantiasa berupaya untuk menjadi pilihan utama dalam penyediaan konten berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan membangun reputasi sebagai penyedia layanan terpercaya untuk ragam solusi lengkap dalam rangka memenuhi kebutuhan para pelanggan kami. • Kami berupaya menjadi pilihan utama melalui upaya penyediaan konten yang menarik, pemberian layanan yang unggul, dan melalui pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan. • Dengan mewujudkan pencapaian-pencapaian tersebut, kami akan menciptakan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Board of Commissioners Profile Profil Dewan Komisaris
Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner / Komisaris Utama Indonesian citizen, born on August 23, 1953, 61 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 23 Agustus 1953, umur 61 tahun.
Appointed as President Commissioner since 1989. Currently, he
Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Utama sejak 1989. Saat
also serves as Commissioner of PT Surya Citra Televisi since 2001.
ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Surya Citra Televisi
Previously, he served as President Commissioner of PT PP London
sejak 2001. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT PP
Sumatra Indonesia Tbk from 2009-2011, President Director of PT
London Sumatra Indonesia Tbk pada 2009 hingga 2011, Direktur
PP London Sumatra Tbk from 2007-2009, and as a Commissioner
Utama PT PP London Sumatra Tbk pada 2007 hingga 2009 dan
of PT Australian Guarantee Corporation from 1983-1993.He
sebagai Komisaris PT Australian Guarantee Corporation pada
completed his studies in University of New South Wales, Sydney,
1983 hingga 1993. Beliau menyelesaikan studi dengan meraih
Australia, earning a Masters of Science degree in Engineering in
gelar MSc pada 1980, dan BEng pada 1978 di Universitas New
1980 and a Bachelor’s degree in Engineering in 1978.
South Wales, Sydney, Australia, keduanya dalam bidang Teknik.
Piet Yaury Commissioner / Komisaris Indonesian citizen, born on September 15, 1937, 77 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 15 September 1937, umur 77
Appointed as Commissionersince 1989. He also serves as Director
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 1989. Saat
of CV Masa Baru since 1968. Previously served as Commissioner
ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur CV Masa Baru sejak
of PT Australian Guarantee Corporation from 1985 1990, as
1986. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Australian
Director of PT Lucas Indonesia from 1984-1992 and various sales
Guarantee Corporation dari 1985-1990, serta Direktur PT Lucas
roles at CV Djasuma Motor from 1958-1967. He completed his
Indonesia pada 1984 hingga 1992 dan menjabat berbagai posisi
studies in SMU Pah Chung, Jakarta, Indonesia in 1957.
penjualan di CV Djasuma Motor pada 1958 hingga 1967. Beliau menamatkan studi di SMU Pah Chung, Jakarta, Indonesia pada 1957.
Susanto Suwarto Commissioner / Komisaris Indonesian citizen, born on February 9, 1956, 59 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 9 Februari 1956, umur 59 tahun.
Appointed as Commissioner since 2012. He also currently serves
Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 2012. Beliau juga
as President Commissioner of PT Abhimata Persada, PT Abhimata
menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Abhimata Persada,
Citra Abadi, and PT Sakalaguna Semesta, as Commissioner of
PT Abhimata Citra Abadi, dan PT Sakalaguna Semesta, sebagai
PT Indosiar Visual Mandiri and PT Tangara Mitrakom, and as a
Komisaris di PT Indosiar Visual Mandiri dan PT Tangara Mitrakom,
Director of several Emtek's subsidiaries. Previously, he served as
serta sebagai Direktur di sejumlah anak perusahaan Emtek.
President Director of the Company from 2009-2011, President
Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada
Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from
2009 hingga 2011, Komisaris Utama PT PP London Sumatra
2007-2009, President Director of PT Abhimata Citra Abadi
Indonesia Tbk pada 2007 hingga 2009, Direktur Utama PT
from 1989-2001, Vice President Director of PT Omni Intivision
Abhimata Citra Abadi pada 1989 hingga 2001, Wakil Direktur
from 2004-2007, President Director of PT Sakalaguna Semesta
Utama PT Omni Intivision pada 2004 hingga 2007, Direktur
from 2003-2004, and Commissioner of PT Nokia Networks
Utama PT Sakalaguna Semesta pada 2003 hingga 2004, dan
from 2002-2007 and as Commissioner of PT Surya Citra Televisi
Komisaris PT Nokia Networks pada 2002 hingga 2007 dan
from 2009-2011. He completed his studies in Trisakti University,
sebagai Komisaris dari PT Surya Citra Televisi pada 2009 hingga
Jakarta, Indonesia, in 1983, and received his Engineer’s degree in
2011. Beliau menyelesaikan studi di Universitas Trisakti, Jakarta,
Electrical Engineering and Telecommunications.
Indonesia pada 1983 dengan meraih gelar Insinyur dalam bidang Teknik Elektro dan Telekomunikasi.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
35
Fofo Sariaatmadja Commissioner / Komisaris Indonesian citizen, born on December 11, 1963, 51 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 11 Desember 1963, umur 51
Appointed as Commissioner since 2012. He also currently
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 2012. Saat
serves as Commissioner at PT Surya Citra Televisi, PT Mediatama
ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris yaitu di PT Surya Citra
Anugrah Citra, PT Omni Intivision and PT Abhimata Persada.
Televisi, PT Mediatama Anugrah Citra, PT Omni Intivision dan
Previously he served as Director of the Company from 2009-
PT Abhimata Persada. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
2012, as Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
Perseroan pada 2009 hingga 2012, sebagai Komisaris di PT PP
from 2007-2009 and President Director of PT Surya Citra Televisi
London Sumatra Indonesia Tbk pada 2007 hingga 2009 dan
from 2004-2011. He completed his studies at the University of
Direktur Utama di PT Surya Citra Televisi pada 2004 hingga 2011.
New South Wales, Sydney, Australia, earning a Master of Science
Beliau menyelesaikan studi di Universitas New South Wales,
in Electrical Engineering in 1987 and Bachelor of Engineering
Sydney, Australia, dengan meraih gelar MSc dalam bidang Teknik
Science degree in1985.
Elektro pada 1987 dan BSc dalam Ilmu Teknik pada 1985.
Stan Maringka Independent Commissioner / Komisaris Independen Indonesian citizen, born on October 1, 1952, 62 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 1 Oktober 1952, umur 62 tahun.
Appointed as Commissioner since 2007. Previously he was CEO of
Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 2007. Sebelumnya
IDC International Consulting, New York, USA and MGT Resources,
menjabat sebagai CEO di IDC International Consulting, New York,
Connecticut, USA, from 1989-2006. In addition, he was a Manager
AS dan MGT Resources, Connecticut, AS pada 1989 hingga 2006.
of Nouvelles Frontieres, New York, USA, from 1983-1989, Director
Sebelumnya menjabat sebagai manajer dari Nouvelles Frontieres,
of PT Arya Penta Electronics & Services, Bandung, Indonesia, from
New York, AS pada 1983 hingga 1989, Direktur PT Arya Penta
1979-1982 and Managing Director of Ama Forta International,
Electrinics & Services, Bandung, Indonesia pada 1979 hingga
Bandung, Indonesia, from 1976-1979. He completed his studies
1982, dan Managing Director Ama Forta International, Bandung,
at the Mankato State University, Minnesota, USA (Master Program)
Indonesia pada 1976 hingga 1979. Beliau menyelesaikan studi di
in1976 and in Baccalaurate L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris,
Mankato State University, Minnesota, AS (Program Master) pada
France in 1974.
1976 dan Baccalaurate L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris, Perancis, pada 1974.
Erry Firmansyah Independent Commissioner / Komisaris Independen
36
Indonesian citizen, born on September 18, 1955, 59 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 18 September 1955, umur 59
Appointed as Independent Commissioner since 2009. Currently,
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen
he also holds important positions in several companies, among
sejak 2009. Saat ini menduduki posisi penting di sejumlah
others as President Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek
perusahaan, termasuk di antaranya menjadi Komisaris Utama PT
Indonesia (KSEI) since 2009 and as an Independent Commissioner
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sejak 2009 dan Komisaris
of PT Unilever Tbk since 2009. Previously, he served as President
Independen PT Unilever Tbk sejak 2009, Sebelumnya menjabat
Director of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) from 2002-2009 and
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2002 hingga
President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
2009, dan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
from 1998-2002. He completed his studies at the University of
(KSEI) pada 1998 hingga 2002. Beliau menyelesaikan studi di
Indonesia, Jakarta, Indonesia, earning a Bachelor’s degree in
Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia pada 1981 dengan
Economics in 1981.
meraih gelar Sarjana Ekonomi.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Jay Geoffrey Wacher Commissioner / Komisaris Australian citizen, born on September 16, 1967, 47 years old.
Warga Negara Australia, lahir 16 September 1967, umur 47
Appointed as Commissioner since 2011. Previously, he served
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 2011.
as a Director of the Company from 2009-2011, Financial
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan pada 2009
Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2007-
hingga 2011, Direktur Keuangan PT PP London Sumatra
2009, Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
Indonesia Tbk pada 2007 hingga 2009, Komisaris PT PP London
from 2004-2007, Investment Director of Carnegie Wylie &
Sumatra Indonesia Tbk pada tahun 2004 hingga 2007, Direktur
Company, Sydney, Australia, from 2000-2006, Director of Arthur
Investasi Carnegie Wylie & Company, Sydney, Australia pada
Andersen Corporate Finance, Sydney, Australia, from 1999-
2000 hingga 2006, Direktur Arthur Andersen Corporate Finance,
2000, Corporate General Manager of Hudson Conway Limited,
Sydney, Australia, pada 1999 hingga 2000, Corporate General
Melbourne, Australia, from 1997-1998, Director of Loftus Capital
Manager Hudson Conway Limited, Melbourne, Australia pada
Partners Pty Limited, Sydney, Australia in 1996, Manager of
1997 hingga 1998, Direktur Loftus Capital Partners Pty Limited,
Poynton Corporate Limited, Perth & Sydney, Australia, from1993-
Sydney, Australia pada 1996, Manajer Poynton Corporate
1996 and Lawyer of Blake Dawson Waldron, Sydney, Australia,
Limited, Perth & Sydney, Australia pada tahun 1993 hingga
from 1992-1993. He completed his studies at the University of
1996, dan Pengacara pada Blake Dawson Waldron, Sydney,
New South Wales, Sydney, Australia in 1991 earning a Bachelor
Australia pada 1992 hingga 1993. Beliau menyelesaikan studi
of Law and Commerce degree as well as becoming an Associate
di Universitas New South Wales, Sydney, Australia pada tahun
of the Australia Securities Institute in 1996.
1991 dengan meraih Bachelor of Law and Commerce, dan menjadi Associate pada Australia Securities Institute pada 1996.
Didi Dermawan Independent Commissioner / Komisaris Independen Indonesian citizen, born on September 19, 1958, 56 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 19 September 1958, umur 56
Appointed as Independent Commissioner since 2009, and also
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen
serves as Commissioner of PT Santika Pendopo Energi since
sejak 2009, serta Komisaris PT Santika Pendopo Energi sejak
2008. Previously, he served as Commissioner of PT Star Energy
2008. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Star Energy
Investment in 2005, Of Counsel in Law Office of DNC Advocates
Investment pada 2005, sebagai Of Counsel pada Kantor
at Work from 2004-2008, Co-Founder of Dermawan & Co
Pengacara DNC pada 2004 hingga 2008, sebagai Co-Founder
Law Office (now DNC Advocates at Work) from 1994-2004,
Kantor Pengacara Dermawan & Co. (kini DNC Advocates
Co-Founder of Hadiputranto, Hadinoto, Dermawan Law Office
at work) pada 1994 hingga 2004, sebagai Co-Founder
(now Hadiputranto, Hadinoto & Partners) from 1989-1993,
Kantor Pengacara Hadiputranto, Hadinoto, Dermawan (kini
and Associate of Lubis, Hadiputranto, Ganie & Surowidjojo Law
Hadiputranto, Hadinoto & Partners) pada 1989 hingga 1993,
Office (now Lubis, Ganie & Surowidjojo) from 1985-1989. He
dan Associate dari Kantor Pengacara Lubis, Hadiputranto,
completed his studies at the Tulane Law School, New Orleans,
Ganie & Surowidjojo (kini Lubis, Ganie & Surowidjojo) pada
Lousiana, USA (International Trade, Finance & Banking program),
1985 hingga 1989. Beliau menyelesaikan studi dengan meraih
in 1989 and earned Lex Legibus Magister as well as Bachelor of
gelar LL M di Tulane Law School, New Orleans, Amerika Serikat
Laws from University of Indonesia, Jakarta, Indonesia (Laws and
(program Perdagangan International, Keuangan & Perbankan),
Economics program), in 1984.
pada 1989, serta Sarjana Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia (jurusan Hukum & Ekonomi) pada 1984.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
37
Board of Directors Profile Profil Direksi
Sutanto Hartono President Director / Direktur Utama Indonesian citizen, born on February 4, 1967, 48 years old. He
Warga Negara Indonesia, lahir 4 Februari 1967, umur 48 tahun.
joined the Company in May 29, 2012 as the President Director.
Bergabung dengan Perseroan pada 29 Mei 2012 sebagai Direktur
Currently, he also serves as the President Director of PT Surya
Utama. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur
Citra Media Tbk since April 2013. Prior to joining Emtek Group,
PT Surya Citra Media Tbk sejak April 2013. Sebelum bergabung
Sutanto was the Country General Manager/President Director of
dengan Grup Emtek, beliau menjabat sebagai Country General
PT Microsoft Indonesia. Prior to Microsoft, Sutanto also worked at
Manager/Direktur Utama di PT Microsoft Indonesia. Sebelum
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) – where he served as the
bergabung dengan Microsoft, Sutanto memimpin Rajawali
CEO since 2008 and Managing Director since 2003. Concurrently,
Citra Televisi Indonesia (RCTI), di mana beliau menjabat sebagai
he also served as a Director of Media Nusantara Citra-the holding
CEO sejak 2008 dan Managing Director sejak 2003. Beliau juga
company of RCTI. Prior to RCTI, he established Sony Music
merangkap sebagai Direktur di Media Nusantara Citra, Induk
Entertainment in Indonesia, and then was appointed as the Senior
Perusahaan RCTI. Sebelum bergabung di RCTI, beliau mendirikan
Vice President for South East Asia. He was also a Senior Associate
Sony Music Entertainment di Indonesia, kemudian beliau ditunjuk
at Booz Allen & Hamilton, South East Asia.
sebagai Senior Vice President untuk kawasan Asia Tenggara. Beliau pernah menjabat sebagai Senior Associate di Booz Allen & Hamilton, Asia Tenggara.
Alvin W. Sariaatmadja Director / Direktur Indonesian citizen, born on August 14, 1983, 31 years old. Alvin W.
Warga Negara Indonesia, lahir 14 Agustus 1983, umur 31 tahun.
Sariaatmadja has served as a Director of the Company since May
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 5 Mei 2011 dan PT
5, 2011 and PT Indosiar Visual Mandiri since 2011. Previously, he
Indosiar Visual Mandiri sejak 2011. Sebelumnya beliau menjadi
was an Analyst at Lazard Carnegie Wylie in Melbourne, Australia.
Analis di Lazard Carnegie Wylie di Melbourne, Australia dan
He received his Bachelor of Law and Bachelor of Finance degree
menyelesaikan studi di Universitas New South Wales, Australia
from the University of New South Wales, Australia.
dengan memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Keuangan.
Yuslinda Nasution Director / Direktur
38
Indonesian citizen, born on January 24, 1957, 58 years old. She
Warga Negara Indonesia, lahir 24 Januari 1957, umur 58 tahun.
has been with the Group since 1992 and is currently serving
Bergabung dengan Grup Emtek sejak 1992 dan kini menjabat
as Director of the Company since September 2009 and was
sebagai Direktur Perseroan sejak September 2009, setelah
previously President Director of the Company from 2007–2009.
sebelumnya menjadi Direktur Utama Perseroan sejak 2007 hingga
She currently holds position as Commissioner and Director in
2009. Saat ini menjadi Komisaris dan Direktur di beberapa entitas
several Emtek’s subsidiaries. She previously served as Manager
anak perusahaan Emtek. Sebelumnya menjabat sebagai Manajer
of PT Multi Jasa Karya in 1992-1993, Project Manager of PT
PT Multi Jasa Karya pada 1992 hingga 1993, Manajer Proyek
New Modul International in 1991-1992, Technical Manager
PT New Modul International pada 1991 hingga 1992, Manajer
of PT Kimia Farma in 1984-1991 and Electronic Engineer of PT
Teknikal PT Kimia Farma pada 1984 hingga 1991, dan Ahli Elketro
Komunikasi Terrestria under Sudarpo Corporation in 1983–1984.
PT Komunika Terrestria di bawah Sudarpo Corporation pada 1983
She completed her studies at Trisakti University, Jakarta, Indonesia
hingga 1984. Beliau menyelesaikan studi di Universitas Trisakti,
in 1983, earning a Bachelor of Engineering in Telecommunications
Jakarta, Indonesia pada 1983 dengan meraih gelar Insinyur Teknik
majoring in Electrical Engineering.
Telekomunikasi, jurusan Teknik Elektro.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Organization Structure Struktur Organisasi
President Commissioner / Komisaris Utama Eddy Kusnadi Sariaatmadja Commissioners / Komisaris Piet Yaury, Susanto Suwarto, Fofo Sariaatmadja, Jay G. Wacher Independent Commissioners / Komisaris Independen Stan Maringka, Erry Firmansyah, Didi Dermawan
Remuneration Committee / Komite Remunerasi
President Director Direktur Utama Sutanto Hartono
Chairman / Ketua Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Directors / Direktur Alvin W. Sariaatmadja, Yuslinda Nasution
Members / Anggota Susanto Suwarto, DIdi Dermawan
Audit Committee / Komite Audit Chairman / Ketua Erry Firmansyah Members / Anggota Max Sumakno Budiarto, Patricia Marina Sugondo
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Monika I. Krisnamurti
Head of Finance & Planning Division / Kepala Divisi Keuangan & Perencanaan Sri Dewi
Head of Investor Relation / Kepala Divisi Hubungan Investor Olle Wennerdahl
Head of Internal Audit Division / Kepala Divisi Audit Internal Chandra Susanto
Head of Accounting & Tax Division / Kepala Divisi Akunting & Pajak Saka Marlinang Nainggolan
Head of Legal Division / Kepala Divisi Bidang Hukum Monika I. Krisnamurti
Head of Business Development / Kepala Divisi Pengembangan Usaha Andya Daniswara
Head of HRD Division / Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
39
Company Group Structure and Share Composition Struktur Grup Perusahaan dan Komposisi Saham
PT SURYA CITRA MEDIA Tbk 61.80%
PT SURYA CITRA TELEVISI 99.99%
PT ABHIMATA CITRA ABADI 99.9%
PT RINTIS LINGKAR NUSANTARA 99.96%
PT MEDIATAMA ANUGRAH CITRA 99.99%
PT ABHIMATA PERSADA 99.99%
PT INDOPAY MERCHANT SERVICE 99.99%
PT BITNET KOMUNIKASINDO 99.99%
PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI 99.99%
PT SCREENPLAY PRODUKSI 51.00% PT OMNI INTIVISION 99.99%
PT SAKALAGUNA SEMESTA
PT ANIMASI KARTUN INDONESIA
PT EKAPRASARANA PRIMATEL
50.10%
PT KREATIF MEDIA KARYA
99.99%
PLAN B
30.00%
40
CONNECTIVITY & OTHERS
SOLUTIONS
MEDIA
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
50.96%
79.95%
PT TANGARA MITRAKOM 92.00%
PT ASTIKA GERBANG TIMUR 99.90%
PT ELANG GRAHA PROPERTINDO 85.62%
PT INDOSURYA MENARA BERSAMA 60.00%
PT ELANG MEDIKA CORPORA 99.99%
PT SURYA CIPTA MEDIKA 33.33%
Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham
Eddy K. Sariaatmadja 17.04% (Controlling Shareholder / Pemegang Saham Pengendali)
Susanto Suwarto 10.52%
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC
Archipelago Investment Pte Ltd
8.07%
7.84%
PT Adikarsa Sarana
Piet Yaury
PT Prima Visualindo
16.83%
8.85%
7.89%
Public Publik
22.95%
Composition of Shareholders more than 5% (As per December 31, 2014) Komposisi Pemegang Saham di atas 5% (Per Tanggal 31 Desember 2014) Shareholders Pemegang Saham
Numbers of Shares Jumlah Saham
Percentage Presentase
Eddy K. Sariaatmadja (controlling shareholder / pengendali)
961,202,814
17.04%
PT Adikarsa Sarana
949,449,420
16.83%
Susanto Suwarto
593,520,909
10.52%
Piet Yaury
498,956,450
8.85%
Archipelago Investment Pte Ltd
455,000,000
8.07%
PT Prima Visualindo
445,000,000
7.89%
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC
442,442,500
7.84%
Shareholders with ownership less than 5% (As per December 31, 2014) Pemegang Saham dengan Jumlah Kurang dari 5% Saham (Per Tanggal 31 Desember 2014) Shareholders Pemegang Saham Publik / Public
Numbers of Shares Jumlah Saham 1,294,460,349
Percentage Presentase 22.95%
Board of Commissioners Members with Share Ownership (As per December 31, 2014) Anggota Komisaris yang Memiliki Saham Perusahaan (Per Tanggal 31 Desember 2014) Commissioner Owning Shares in the Company Anggota Komisaris yang Memiliki Saham Perusahaan
Numbers of Shares Jumlah Saham
Percentage Presentase
Eddy K. Sariaatmadja (controlling shareholder / pengendali)
961,202,814
17.04 %
Susanto Suwarto
593,520,909
10.52 %
Piet Yaury
498,956,450
8.85 %
Fofo Sariaatmadja
249,478,644
4.42 %
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
41
Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Saham
Description of Share Issuance / Keterangan Penerbitan Saham
Total Share Issued/ Jumlah Saham Diterbitkan
Initial Public Offering / Penawaran Umum Perdana Capital Increment Without Pre-emptive Rights / Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Nominal Share Price/ Nilai Nominal Saham
Listing Date / Tanggal Pencatatan
Stock Exchange / Bursa
5,127,302,220
Rp200 per share January 12, 2010 / 12 Januari 2010
Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia
512,730,222
Rp200 per share December 19, 2011 / 19 Desember 2011
Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia
The total shares issued as of December 31, 2014 amounted to 5,640,032,442. Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan per 31 Desember 2014 adalah 5.640.032.442.
Name and Address of Capital Market Supporting Professionals Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Share Registrar (BAE) Biro Administrasi Efek (BAE)
Public Accountant Akuntan Publik
PT Raya Saham Registra Plaza Sentral, Lt. 2 Jalan Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Indonesia Telepon: +6221 252 5666 Faksimili: +6221 252 5028
Public Accounting Firm of Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young) KAP Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, Lt.7 Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Telepon: +6221 5289 5000 Faksimili: +6221 5289 4100
Service Rendered / Jasa yang diberikan: Securities administration / Administrasi Efek. PT Raya Saham Registra has been appointed as BAE Emtek since 2010 until present. PT Raya Saham Registra telah ditunjuk sebagai BAE Emtek sejak 2010 hingga saat ini.
42
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Service provided / Jasa yang diberikan: Auditing Emtek and subsidiaries financial statements for fiscal year of 2014. Mengaudit laporan keuangan Emtek dan anak-anak perusahaan untuk tahun buku 2014.
Address of Subsidiaries Alamat Entitas Anak Perusahaan
Media Division| Divisi Media PT Surya Citra Media Tbk
PT Omni Intivision
PT Kreatif Media Karya
SCTV Tower - Senayan City
SCTV Tower - Senayan City Lantai 16
SCTV Tower - Senayan City Lantai 14
JL. Asia Afrika Lot. 19
JL. Asia Afrika Lot. 19
JL. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270
Jakarta 10270
Jakarta 10270
Telepon +62 21 27935599
Telepon +62 21 72782200
Telepon +62 21 7229690
Fax +62 21 27935598
Fax +62 21 72782201
Fax +62 21 7229697
PT Surya Citra Televisi
PT Screenplay Produksi
SCTV Tower - Senayan City
SCTV Tower - Senayan City Lantai 11
JL. Asia Afrika Lot. 19
JL. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270
Jakarta 10270
Telepon +62 21 27935599
Telepon +62 21 727 82063
Fax +62 21 27935598
Fax +62 21 72782063
PT Indosiar Visual Mandiri
PT Animasi Kartun Indonesia
Jl. Damai No. 11 Daan Mogot
SCTV Tower - Senayan City Lantai 17
Jakarta 11510
JL. Asia Afrika Lot. 19
Telepon +62 21 5672222
Jakarta 10270
Fax +62 21 5655756
Telepon +62 21 27935400 ext. 1901 Fax +62 21 72782194
Solution Division| Divisi Solusi PT Abhimata Citra Abadi
PT Indopay Merchant Service
PT Tangara Mitrakom
Menara Batavia Lantai 24
Menara Batavia Lantai 5
Jl. RP Soeroso No. 37
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Cikini Menteng
Jakarta 10220
Jakarta 10220
Jakarta 10350
Telepon +62 21 57930304
Telepon +62 21 57930180
Telepon +62 21 3903939
Fax +62 21 57930311
Fax +62 21 3903938
PT Abhimata Persada
PT Sakalaguna Semesta
Menara Batavia Lantai 5
Rukan Permata Senayan Blok C18
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Jl. Patal Senayan I No. 5
Jakarta 10220
Jakarta 12210
Telepon +62 21 57930180
Telepon +62 21 57949491
Fax +62 21 57930185
Fax +62 21 57940750
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
43
Connectivity & Other Divisions| Divisi Konektivitas & Lainnya
PT Mediatama Anugrah Citra
PT Elang Medika Corpora
SCTV Tower - Senayan City Lantai 15
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
JL. Asia Afrika Lot. 19
JL. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270
Jakarta 10270
Telepon +62 21 27935600
Telepon +62 21 72782066
Fax +62 21 27935678
Fax +62 21 72782194
PT Bitnet Komunikasindo
PT Surya Cipta Medika
Jl. RP Soeroso No. 37
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
Cikini, Menteng
JL. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10350
Jakarta 10270
Telepon +62 21 3910123
Telepon +62 21 72782066
Fax +62 21 3903938
Fax +62 21 72782194
Award and Certification Penghargaan dan Sertifikasi
On December 10, 2014, the Company received Trifecta Award for 3 (three) consecutive years (Best of the Best 2012, 2013 and 2014) and The Top 50 Companies for 2014 from Forbes Indonesia Magazine. Pada 10 Desember 2014, Perseroan meraih penghargaan Trifecta Award untuk 3 (tiga) tahun berturut-turut (Best of the Best 2012, 2013 and 2014) dan The Top 50 Companies for 2014 dari majalah Forbes Indonesia.
44
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Human Resources Sumber Daya Manusia
As at December 31, 2014, Emtek Group employs 3.641 people
Sampai 31 Desember 2014, Grup Emtek memiliki 3.641
in all its business operations, in which 36 employees work in
karyawan di seluruh operasi bisnis, dengan pembagian 36
Parent Entity and 3,605 employees work in subsidiaries.
orang berkerja di Induk Perusahaan, sedangkan 3.605 orang lainnya bekerja di berbagai anak perusahaan.
HR Recruitment Management
Manajemen Rekrutmen SDM
HR remains the most significant asset for the Company.
SDM merupakan aset yang paling penting bagi Perusahaan.
Therefore, implementation of an effective recruitment
Oleh karena itu, mendapatkan karyawan yang sesuai
process to find talent that meets our expected criteria
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama
is essential to achieving business success. Recruitment
bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan
Management (recruitment management) is part of the
(recruitment management) adalah salah satu proses dalam
Personnel Administration (personnel administration) in the
Administrasi Personalia (personnel administration) pada
department of Human Resource Development (HRD) whose
departemen Human Resource Development (HRD) yang
role is to support the Company's management in recruiting
fungsinya
suitable people to manage and develop our businesses.
merekrut individu-individu yang tepat untuk mengelola dan
Emtek is committed to recruiting and retaining high potential
mengembangkan usaha kami. Emtek berkomitmen untuk
employees who are highly motivated and to reward them
merekrut dan mempertahankan tenaga kerja potensial
based on their achievements.
berbakat yang bermotivasi tinggi dan memberikan imbalan
mendukung
manajemen
Perusahaan
dalam
yang sesuai atas prestasi mereka. Recruitment Source
Sumber Rekrutmen
1. Internal Recruiment, i.e., promotion and succession
1. Rekrutmen Internal, seperti promosi, dan rencana suksesi.
planning. 2. External Recruitment, i.e., referral and recommendations
2. Rekrutmen Eksternal, seperti rekomendasi karyawan,
of employees, educational institutions, head hunters and
lembaga pendidikan, head hunter dan pelamar yang
applicants responding to advertisements.
merespon iklan rekrutmen kami. Proses Rekrutmen
Recruitment Process
Internal &
Sorting Process
User
Recruitment
by
Interview
Rekrutmen
HRD
Interview
HRD
User
Sorting
External Psychlogical Test Psikotes
Acceptance Penerimaan
Internal & Eksternal
HR Profile
Profil SDM
To be part of the Company it is important that our employees
Untuk menjadi bagian dari Perusahaan, penting bagi seluruh
reflect the Company’s established image and support its
karyawan mencerminkan citra Perusahaan dan menjunjung
corporate integrity,
values and responsibilities in their
tinggi nilai-nilai integritas dan tanggung jawab korporasi
everyday lives. The Company’s employee composition is as
dalam aspek kehidupannya sehari-hari. Komposisi karyawan
follows:
Perseroan adalah sebagai berikut: PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
45
Human Resources Sumber Daya Manusia
Employee Composition based on Education
Charts of Employee Composition Based on Education Level
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan
Diagram Komposisi Karyawan berdasarkan Level Pendidikan
Education / Pendidikan
2014
Master’s degree / Pasca Sarjana
2
Master’s degree / Pasca Sarjana
Bachelor / Sarjana
23
Bachelor / Sarjana
Diploma / Diploma
4
High school and below / SMA dan di
5
bawahnya Elementary and Junior High School / SD-SMP
2
Total / Jumlah
36
Diploma / Diploma High school and below / SMA dan di bawahnya Elementary and Junior High School / SD-SMP
Employee Composition Based on Position
Charts of Employee Composition Based On Position Level
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Level Jabatan
Diagram Komposisi Karyawan berdasarkan Level Jabatan
Level / Level
2014 VP
VP
1
GM
4
GM
Manager
7
Manager
Asisten Manager
5
Supervisor and Operator Staff / Supervisor dan Operator Pelaksana/Staf
19
Total / Jumlah
36
Asisten Manager Supervisor dan Operator Pelaksana/Staf Supervisor and Operator Staff
Employee Composition Based On Age
Charts of Employee Composition Based on Age
Komposisi Karyawan berdasarkan Usia
Diagram Komposisi Karyawan berdasarkan Usia
Age / Usia
2014
55-59
>60
0
55-59
1
50-54
1
45-49
4
40-44
5
35-39
35-39
8
30-34
30-34
11
25-29
25-29
3
20-24
20-24
3
<19 Total / Jumlah
46
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
36
50-54 45-49 40-44
Human Resources Sumber Daya Manusia
Employee Composition Based On Employment Status
Charts of Employee Composition Based On Employment Status
Komposisi
Karyawan
Perseroan
berdasarkan
Status
Diagram
Komposisi
Karyawan
berdasarkan
Status
Kepegawaian
Kepegawaian Status / Status
2014
Permanent Employee / Karyawan Tetap
35
Contract Employee / Karyawan Kontrak
1
Total / Jumlah
36
Permanent Employee Karyawan Tetap Contract Employee Karyawan Kontrak
HR Training and Development Program
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Over the years, we have seen a rapid evolution in the media,
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM Industri media,
entertainment
particularly
informasi dan hiburan di Indonesia berkembang begitu cepat.
marked by an increase of personal consumption expenditure
Hal ini didukung pula dengan semakin meningkatnya
in household sector. The Company is continuously challenged
konsumsi pribadi di setiap sektor masyarakat. Perseroan
to actively respond to society’s needs for qualified information
terus ditantang untuk secara aktif merespon kebutuhan
and entertainment, but also to build competent human
masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang
resources that are able to adapt to the vibrant changes within
berkualitas, tetapi juga membentuk SDM yang kompeten
each industry. To meet such challenges, Emtek strives to
dan mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada dalam
develop its human resources by providing training to enable
industri. Menjawab tantangan tersebut, Emtek berusaha
employees to keep up with the developments in technology,
mengembangkan SDM
regulation and to generally enrich their knowledge. In 2014,
pelatihan-pelatihan guna mengikuti perkembangan teknologi,
the Company has held numerous internal and external
peraturan dan secara umum demi peningkatan pengetahuan.
trainings as described in the following table:
Selama 2014, Grup Emtek mengadakan beberapa pelatihan
and
information
industries,
Perseroan
dengan
memberikan
yang ditujukan bagi karyawan, baik pelatihan yang berasal dari internal maupun eksternal Perseroan. Berikut program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan selama 2014: Period / Periode
Training / Pelatihan
26 - 27 February 2014 at Hotel Intercontinental MidPlaza, Jakarta, Indonesia
Corporate Secretary Training
23 April 2014 at JW Marriot Hotel Jakarta, Indonesia
In-House Legal Congress
22-23 May 2014 at the Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Indonesia
Business Valuation with Aswath Damodaran
3 June 2014 at Hotel Swissbell, Jakarta, Indonesia
PSAK Sosialization by OJK
18 November 2014 at IDX Building, Jakarta, Indonesia
IFRS Updates by Ernst & Young
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
47
Overall The Emtek Group recorded consolidated net revenue Rp6,522.3 billion for the year ending 31 December 2014, an increase of 12.6% from the revenue of Rp5,792.5 billion for the year ending 31 December 2013. Secara keseluruhan Grup Emtek mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp6.522,3 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, pendapatan ini meningkat sebesar 12,6% dari pendapatan sebesar Rp5.792,5 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. 48
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
49
Management’s Discussion And Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Emtek Group recorded consolidated net revenue Rp6,522.3 billion for the year ending 31 December 2014, an increase of 12.6% Grup Emtek mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp6.522,3 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, meningkat 12,6%
50
GENERAL OVERVIEW
TINJAUAN UMUM
The uneven and slow recovery in the
Pemulihan ekonomi global yang tidak
global economy greatly affected the
sekuat perkiraan sebelumnya dan tidak
growth in emerging markets. The
merata, berdampak pada pertumbuhan
remarkable appreciation of US Dollar
ekonomi
against most of major currencies was in
emerging markets. Kuatnya apresiasi
line with the recovery indicated in the
dolar AS terhadap hampir seluruh mata
release of US economic data and the
uang utama sejalan dengan rilis data
plan to increase the Federal Fund Rate
perbaikan ekonomi AS dan rencana
in the second quarter of 2015. Over
kenaikan
the last 12 months, the exchange rate
Rate yang diperkirakan terjadi pada
for the Rupiah against the US dollar
triwulan II-2015, membuat nilai tukar
declined by 1.74% to Rp12,385 per US
Rupiah terhadap Dolar AS mengalami
Dollar in 2014 (source: Bank Indonesia,
depresiasi. Selama 12 bulan terakhir,
January 2015).
nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS
suku
dengan
Fed
bunga
Fund
secara point-to-point melemah 1,74% selama 2014 ke level Rp12.385 per Dolar AS (sumber: Bank Indonesia, Januari 2015). Nevertheless, the Rupiah performed
Sementara itu, terhadap mata uang
reasonably
lainnya termasuk Yen Jepang dan
well
when
compared
with other currencies, including the
Euro,
Japanese Yen and Euro, despite being
yang cukup tinggi, walaupun masih
more
cukup
partner
competitive countries.
compared Bank
with
Indonesia
Rupiah
mengalami
kompetitif
apresiasi
dibandingkan
dengan negara mitra dagang. Bank
strived to maintain the stability of the
Indonesia
Rupiah exchange rate pursuant to its
nilai tukar Rupiah sesuai dengan
fundamental value in order to support
nilai fundamentalnya sehingga dapat
the macro-economy and adjust the
mendukung stabilitas makro-ekonomi
economy toward a healthier and more
dan penyesuaian ekonomi ke arah yang
sustainable trend.
lebih sehat dan berkesinambungan.
In line with slower than expected
Sejalan
economic growth but in the context
ekonomi
of the national economic stabilization
lebih lambat namun sesuai dengan
policy, Indonesia’s economy in 2014
kebijakan stabilisasi ekonomi nasional,
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
negara-negara
terus
menjaga
dengan global
stabilitas
pertumbuhan yang
cenderung
grew by 5.02% (source: BPS, February 2015), a slowdown
perekonomian Indonesia pada 2014 tumbuh sebesar 5,02%
compared to the previous year of 5.8%. On the external
(sumber: BPS, Februari 2015), melambat bila dibandingkan
side, the slowdown was influenced by the falling of exports,
dengan tahun sebelumnya sebesar 5,8%. Dari sisi eksternal,
with a decline in global demand and commodity prices.
perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh ekspor yang
Although overall exports declined, manufacturing exports
menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas
are likely to improve in line with the continued recovery of
global. Meskipun ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor
the US. In terms of domestic demand, the slowdown was
manufaktur cenderung membaik sejalan dengan berlanjutnya
driven by slower Government consumption with a budget
pemulihan AS. Dari sisi permintaan dalam negeri, perlambatan
austerity program in place. Despite slowing economic growth
tersebut didorong oleh terbatasnya konsumsi pemerintah
Indonesia’s performance was still quite high compared to
seiring dengan program penghematan anggaran. Meskipun
other emerging markets.
melambat, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilan masih cukup tinggi dibanding negara emerging markets lain.
Statistics Indonesia (BPS) recorded private consumption
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, faktor utama laju
as the main factor of the nation’s economic growth. Fitch
pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi
Ratings, an international rating agency, similarly assessed
masyarakat. Senada dengan hal ini, Fitch Ratings, lembaga
that private consumption maintained the resilient economic
pemeringkat internasional, menilai private consumption
growth of Indonesia, making the nation one of several
menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
countries with stable growth. In addition, Indonesia was an
resilient sehingga dapat menjadi salah satu negara dengan
attractive destination for investment. Optimism was delivered
pertumbuhan yang paling stabil. Tak hanya itu, Indonesia
by President Joko Widodo during Asia-Pacific Economic
juga masih menjadi salah satu negara tujuan investasi.
Cooperation (APEC) Summit in Beijing on November 2014,
Presiden Joko Widodo menyampaikan optimisme ini dalam
attended by 300 Chief Executive Officers (CEO) from around
Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja sama Ekonomi
the world, where the Government successfully garnered
Negara-negara Asia-Pasifik (APEC) di Beijing pada November
positive responses for investment in Indonesia’s business
2014 yang dihadiri oleh 300 Kepala Eksekutif Perusahaan
development.
atau CEO dunia, yang kemudian memperoleh respon positif bagi perkembangan bisnis di Indonesia.
The robust consumption rate of Indonesian people was in line
Tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia sejalan
with the growing middle-class population. In 2004, according
dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat
to “Satu Dasawarsa Membangun Untuk Kesejahteraan
kelas menengah. Pada 2004, menurut buku “Satu Dasawarsa
Rakyat” (A Decade In Developing People’s Welfare), a book
Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat” yang diterbitkan
published by Cabinet Secretary of the Republic of Indonesia,
Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia, jumlah
the number of middle-class citizen in Indonesia was 37%.
masyarakat kelas menengah Indonesia baru sekitar 37%. Namun
However, this number has increased by 19.7% to 56.7%.
pada 2013, meningkat 19,7% menjadi 56,7%. Pertumbuhan
This substantial growth has provided a golden opportunity
kelas menengah Indonesia yang pesat ini, menjadi peluang yang
for participants in the national capital market.
sangat baik bagi pelaku pasar modal Indonesia.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
51
INDUSTRIAL OVERVIEW
TINJAUAN INDUSTRI
In line with the growing middle class, as indicated with the
Seiring
rising ownership statistics of motorcycles, cars, mobile phones
ditandai dengan peningkatan statistik pemilik motor, mobil,
and growth in air travel, the total advertising expenditure
handphone, meningkatnya penggunaan transportasi udara,
in the media industry escalated. The total advertising
jumlah belanja iklan di industri media juga turut menanjak.
expenditure in Indonesia exceeded USD10 billion in 2013,
Total belanja iklan di Indonesia melewati angka USD10 miliar
with TV advertisement dominating up to 70% from total
pada 2013, di mana 70% nya masih didominasi oleh iklan
expenditure. Digital advertisement has been growing rapidly
TV. Pertumbuhan iklan digital meningkat pesat, namun
but only represents and estimated 5% of total advertising
jumlahnya masih hanya mencapai 5% dari total belanja iklan.
expenditure (source: redwing-asia.com).
(sumber: redwing-asia.com)
Furthermore, the escalating number of local fast-moving
Lebih lanjut, peningkatan jumlah perusahaan fast-moving
consumer goods (FMCG) companies establishing brands
consumer goods (FMCG) lokal dengan pembangunan
together with strong total goods demand served as
brand mereka dan jumlah kuatnya permintaan barang juga
background for revenue growth for the television industry.
melatar belakangi pertumbuhan pendapatan industri televisi.
Based on survey results from Nielsen, advertising in mass
Berdasarkan hasil survei Nielsen, belanja iklan di media massa
media up to the first quarter of 2014 was Rp26.7 trillion,
hingga kuartal I 2014 mencapai Rp26,7 triliun, meningkat
increasing by 15% compared with similar period in the
15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
previous year. This growth rate slowed in the second half of
Pertumbuhan ini cenderung melambat di semester dua tahun
they year.
2014.
Notwithstanding the size of the Indonesian media market and
Terlepas dari besarnya pasar media Indonesia dan tingkat
its potential growth rate, free-to-air (FTA) TV continues to
pertumbuhannya yang menarik, belanja iklan terbesar tetap
accrue the largest share of advertising expenditure. Currently,
didominasi oleh free-to-air (FTA) TV. Saat ini, penetrasi TV
the penetration of pay TV is 5%, providing a wide gap from
berbayar baru mencapai 5%, jauh dari angka kepemilikan
domestic TV ownership of 95%. This is due to the relatively
TV lokal sebesar 95%. Hal ini terutama disebabkan oleh
low penetration of pay TV. Based on data from Nielsen, there
dominasi free-to-air (FTA) TV dan penetrasi yang relatif
are an estimated 4,668,000 pay TV customers in Indonesia,
rendah pada TV berbayar. Dari data Nielsen, saat ini terdapat
substantially in DKI Jakarta which has an estimated 3,484,000
4.668.000 pelanggan TV berbayar, dengan 3.484.000 adalah
million pay TV customers. However, the fastest growth in
penduduk DKI Jakarta. Namun, pertumbuhan pelanggan
customers occurred outside of DKI Jakarta. Nielsen estimated
tercepat terjadi di luar DKI Jakarta. Nielsen memperkirakan
that around 64% of paid TV customers watched content
bahwa sekitar 64% dari pelanggan TV berbayar menyaksikan
provided by FTA TV channels on their paid services, while
konten yang disediakan oleh saluran TV FTA pada layanan
24% of customers preferred international channels.
televisi berbayar, sementara 24% pelanggan memilih saluran
dengan
pertumbuhan
kelas
menengah
yang
internasional. The Indonesian retail sector has been the substantial
Sejalan dengan industri media, industri ritel di Indonesia telah
contributor to revenue growth in the media industry. The
menjadi kontributor besar untuk pertumbuhan pendapatan di
retail sector is forecast to experience growth of 10%-15% per
industri media. Sektor retail diyakini akan terus berkembang
year (source: Business Monitor International/BMI), provided
pesat antara 10%-15% per tahun (sumber: Business Monitor
that the industry is able to implement effective Information
International/BMI) jika mampu memanfaatkan dukungan
Technology (IT) solutions in their business models. Business
perangkat dan solusi dari teknologi informasi (TI) dalam bisnis
52
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Monitor International (BMI) stated that Indonesia’s IT market
modelnya. Business Monitor International (BMI) menyatakan
remained promising with the retail market as one of the main
bahwa pasar TI Indonesia masih cukup menjanjikan, dengan
sources of growth.
pasar ritel sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan.
International Data Center (IDC) Indonesia estimated domestic
International Data Center (IDC) Indonesia mengestimasi
IT expenditure would reach USD14.7 billion in 2014, an
pembelanjaan TI domestik sekitar USD14,7 miliar, atau naik
increase of 13.2% compared with the previous year. The IT
13,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Industri TI di kota-
industry in cities outside of Java and Bali was predicted to
kota lain di luar Jawa dan Bali, juga diprediksi mengalami
experience positive growth and contribute to the national IT
pertumbuhan positif dan memberikan kontribusi pada
market.
perkembangan pasar TI Indonesia.
CONSOLIDATED REVENUE
PENDAPATAN KONSOLIDASI
Overall the Emtek Group recorded consolidated net revenue
Secara keseluruhan Grup Emtek mencatat pendapatan
Rp6,522.3 billion for the year ending 31 December 2014, an
bersih konsolidasian sebesar Rp6.522,3 miliar untuk tahun
increase of 12.6% from the revenue of Rp5,792.5 billion for
yang berakhir pada 31 Desember 2014, meningkat 12,6%
the year ending 31 December 2013.
dari pendapatan sebesar Rp5.792,5 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
The increase in Group revenue was supported by the Media
Peningkatan kinerja pendapatan ini didukung oleh kontribusi
Division contribution which grew 11.9%. The growth rate
Divisi Media yang tumbuh sebesar 11,9%. Pertumbuhan ini
was mainly coming from Indosiar’s revenue growth of 31.6%
terutama berasal dari kontribusi pertumbuhan pendapatan
with a revenue contribution of Rp1,422.3 billion.
Indosiar sebesar 31,6% dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp1.422,3 miliar.
The Media Division’s favourable result for year 2014 revenue
Kinerja Divisi Media yang baik sepanjang tahun 2014 dari
growth was supported by the growth in media advertising
segi pendapatan ditopang oleh pertumbuhan belanja iklan
expenditure in Indonesia which was estimated to increase by
di media di Indonesia yang mana diperkirakan meningkat
15.4% in 2014 (source: Media Partner Asia) combined with
sebesar 15,4% pada tahun 2014 (sumber: Media Partner
a strong audience share performance in the two television
Asia), dikombinasikan dengan pencapaian pangsa pasar yang
channels, SCTV and Indosiar. The business performance
kuat di kedua televisi milik Perseroan, SCTV dan Indosiar.
is attributable to the efforts of the board of directors,
Pencapaian kinerja ini merupakan hasil dari upaya seluruh
employees, and business partners.
karyawan, Direksi dan rekan-rekan bisnis Perseroan.
The Solutions Division recorded a revenue increase of
Divisi Solusi mencatat peningkatan pendapatan sebesar 9,9%
9.9% for total revenue of Rp1,613.5 billion with an
atau sebesar Rp1.613,5 miliar seiring membaiknya kinerja
improved performance in the provision of IT services to the
divisi Solusi dalam bersaing di industri teknologi informasi
telecommunications sector. Although competition in Solution
untuk sektor telekomunikasi. Persaingan divisi Solusi untuk
Division in the banking sector has tightened due to changing
sektor perbankan mengalami kendala seiring dengan
banking policy towards capital expenditure for information
perubahan kebijakan perbankan dalam pengeluaran belanja
technology , which resulted in single digit revenue growth.
modal di bidang teknologi informasi, yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan yang tidak signifikan.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
53
The contribution of the Connectivity Division, Parent Entity
Kontribusi pendapatan Divisi Konektivitas, Induk Perusahaan
and Other Subsidiary Entities of Emtek to consolidated group
dan Anak Perusahaan Emtek lainnya masih relatif kecil
revenues remained relatively small. The increase in revenues
terhadap
from this Division in 2014 was 102.6% to Rp156.5 billion,
pertumbuhan pendapatan dari Divisi ini dari tahun ke tahun
representing 2.4% of group revenues. For the year 2014,
sebesar 102,6% menjadi Rp156,5 miliar, merepresentasikan
the revenues from the Nexmedia digital Pay-TV business
2,4% dari total pendapatan Grup. Untuk tahun 2014,
increased significantly from Rp61.1 billion to Rp117.8 billion
pendapatan dari layanan TV berbayar digital Nexmedia
thanks to increasing number of subscribers to become
meningkat secara signifikan dari Rp61,1 miliar menjadi
124,000. Additional revenues were derived from the
Rp117,8 miliar, yang disebabkan oleh peningkatan jumlah
investments in hopsitals through PT Elang Medika Corpora,
pelanggan menjadi 124.000. Penambahan divisi rumah sakit,
which contributed revenue of Rp23.5 billion.
melalui PT Elang Medika Corpora, memberikan kontribusi
pendapatan
grup
konsolidasi.
Peningkatan
pendapatan sebesar Rp23,5 miliar. GROSS PROFIT
LABA KOTOR
The Company’s strategy to diversify into other developing
Strategi Perseroan untuk diversifikasi ke bidang usaha
business areas resulted in a decline in gross margin. The
berkembang lainnya menyebabkan penurunan marjin laba
Emtek Group’s gross profit increased 9.9% year on year from
kotor. Laba kotor Grup Emtek meningkat sebesar 9,9% tahun
Rp2,699.2 billion to Rp2,966.8 billion. The gross margin
ke tahun dari Rp2.699,2 miliar menjadi Rp2.966,8 miliar.
slightly decreased from 46.6% in 2013 to 45.5% in 2014.
Marjin laba kotor menurun tipis dari 46,6% pada tahun 2013 menjadi 45,5% pada tahun 2014.
The Media Division was successfully able to increase gross
Divisi Media berhasil meningkatkan laba kotor. Strategi
profit. The Media Division’s, programming strategy and cost
programming Divisi Media dan manajemen biaya ketika
management, when combined with its 11.9% growth year
dikombinasikan dengan pertumbuhan pendapatan dari tahun
on year in revenues, led to an increase in gross profit by 9.0%,
ke tahun sebesar 11,9%, menghasilkan peningkatan laba
reaching Rp2,826.0 billion in 2014 or a 59.5% gross margin.
kotor sebesar 9,0% dari tahun ke tahun mencapai Rp2.826,0 miliar pada tahun 2014 atau setara dengan 59,5% marjin laba kotor.
Due to revenue growth in the Solution’s revenue, gross
Dengan meningkatnya pertumbuhan pendapatan dari Divisi
profit inclined by 14.7% in 2014 to Rp156.4 billion, whilst
Solusi, laba kotor Divisi Solusi meningkat sebesar 14,7%
maintaining the gross margin of around 9.7%.
pada tahun 2014 menjadi Rp156,4 miliar dengan tetap mempertahankan tingkat marjin laba kotor sekitar 9,7%.
OPERATING EXPENSES
BEBAN OPERASI
As of 31 December 2014, total operating expenses amounted
Per 31 Desember 2014, total beban operasi adalah sebesar
Rp1,306.5 billion, an increased of 49.8% compared to previous
Rp1.306,5 miliar, meningkat 49,8% dibanding tahun lalu.
year. The increase in operating expenses, excluding a gain
Kenaikan beban operasi dari keseluruhan beban operasi
on foreign exchange, was 3.3%. In 2013 there was gain on
diluar laba selisih kurs hanya meningkat 3,3%. Adapun pada
foreign exchange amounting to Rp395.7 billion that decreased
tahun 2013 terdapat laba selisih kurs dari Rp395,7 miliar yang
to Rp3.2 billion in 2014.
menurun menjadi sebesar Rp3,2 miliar pada tahun 2014.
54
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
OPERATING PROFIT
LABA USAHA
The Emtek Group’s operating profit was down 9.1% year
Laba usaha Grup Emtek turun sebesar 9,1% dari tahun
on year to Rp1,660.3 billion. The decrease was due to the
sebelumnya menjadi Rp1.660,3 miliar. Penurunan ini
reduced foreign exchange gains mostly from the Parent Entity
disebabkan oleh penurunan laba selisih kurs, terutama dari
which were Rp3.2 billion in 2014 compared with Rp395.7
Induk Perusahaan, sebesar Rp395,7 miliar pada tahun 2013
billion in 2013. The operating margin decreased from 31.5%
menjadi Rp3,2 miliar pada tahun 2014. Marjin laba usaha
in 2013 to 25.5% in 2014.
menurun dari 31,5% pada tahun 2013 menjadi 25,5% di tahun 2014.
The Media Division continued to contribute most of the
Laba usaha Divisi Media tetap menjadi kontributor terbesar
operating profit, posting an increase of 8.5% year on year
dengan mencatat pertumbuhan sebesar 8,5% dari tahun
to Rp1,984.4 billion at a margin of 41.8%. Moreover, the
sebelumnya menjadi Rp1.984,4 miliar dengan marjin sebesar
Solutions Division’s income from operations significantly
41,8%. Lebih lanjut, laba usaha Divisi Solusi meningkat
improved by 26.5% to Rp50.3 billion.
signifikan sebesar 26,5% menjadi Rp50,3 miliar.
The Connectivity Division, Emtek Parent and the remaining
Divisi Konektivitas, Induk Perusahaan Emtek dan Anak
Subsidiaries together recorded a loss from operations of
Perusahaan lainnya secara kolektif mencatat rugi usaha
Rp219.2 billion in 2014.
sebesar Rp219,2 miliar pada tahun 2014.
NET PROFIT
LABA BERSIH
Net profit to Parent Company increased 6.1% from Rp1,029.1
Laba bersih kepada Entitas Induk Grup meningkat sebesar
billion in 2013 to Rp1,091.8 billion in 2014. The increase
6,1% dari Rp1.029,1 miliar pada tahun 2013 menjadi
in net profit was effected by the gain from acquisition of a
Rp1.091,8 miliar pada tahun 2014. Kenaikan laba bersih
subsidiary amounting to Rp57.5 billion and an increase from
kepada Entitas Induk salah satunya dipengaruhi oleh
finance income from Rp183.0 billion to Rp439.8 billion
keuntungan dari laba atas akuisisi entitas anak sebesar Rp57,5 miliar serta peningkatan pendapatan keuangan dari Rp183,0 miliar menjadi Rp439,8 miliar.
COMPREHENSIVE INCOME
LABA KOMPREHENSIF
Emtek Group’s had other comprehensive income in 2014
Grup Emtek memperoleh pendapatan komprehensif lain pada
amounted Rp46.7 billion down from Rp109.0 billion
tahun buku 2014 sebesar Rp46,7 miliar turun dari Rp109,0
compared with 2013. Other comprehensive income for 2014,
miliar dibandingkan pada tahun buku 2013. Pendapatan
mainly from changes in fair value of available for sale financial
komprehensif lain pada tahun buku 2014, berasal dari
assets amounted to Rp34.5 billion whereas in 2013 it was
perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk
a negative Rp1.1 billion. The difference in foreign currency
dijual sebesar Rp34,5 miliar, di mana pada tahun 2013
translation of financial statements amounted to Rp12.2 billion
adalah sebesar negatif Rp1,1 miliar, dan selisih kurs karena
in 2014 down from Rp110.1 billion in 2013.
penjabaran laporan keuangan sebesar Rp12,2 miliar, di mana pada tahun 2013 adalah sebesar Rp110.1 miliar.
Total comprehensive income for the year 2014 attributable to
Total laba komprehensif tahun 2014 yang dapat diatribusikan
owners of Parent Entity increased from Rp1,061.1 billion to
kepada Pemilik Entitas Induk meningkat dari Rp1.061,1 miliar
Rp1,130.2 billion, up by 6.5%.
menjadi Rp1.130,2 miliar, naik sebesar 6,5%.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
55
TARGET YEAR 2015
TARGET TAHUN 2015
Emtek Group’s target in 2015 will be based on business
Target Grup Emtek pada tahun 2015 akan didasarkan pada
expansion, in digital media, online shopping, pay TV,
perluasan bidang usaha, baik media digital, online shopping,
content provider, organic growth in the Media Division,
TV berbayar, content provider, maupun pertumbuhan dalam
SCTV and Indosiar, and increased revenues from healthcare
divisi Media, dalam hal ini SCTV dan Indosiar, serta peningkatan
services. Emtek Group’s management believe that with new
pendapatan dari bisnis layanan kesehatan. Manajemen Grup
business investment, a positive macro-economic outlook and
Emtek berkeyakinan dengan investasi usaha baru, prospek
conducive business environment, revenue growth in excess of
makro-ekonomi yang positif dan lingkungan bisnis yang
10% is achievable.
kondusif, Perseroan akan dapat mencapai pertumbuhan pendapatan di atas 10%.
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
As of 31 December 2014, total assets of the Emtek Group
Per 31 December 2014, total aset Grup Emtek meningkat
grew from Rp12,825.6 billion to Rp19,885.2 billion a 55.0%
dari Rp12.825,6 miliar menjadi Rp19.885,2 miliar atau
increase compared to 2013. Where total current assets for
kenaikan 55,0% dibandingkan dengan tahun 2013. Jumlah
end year 2014 amounted to Rp13,443.4 billion, an 88.0%
aset lancar pada akhir tahun 2014 mencapai Rp13.443,4
increase compared to the 2013. The increase in current assets
miliar, meningkat sebesar 88,0% dibandingkan tahun 2013,
was due to a rise in cash and cash equivalents and trade
terutama karena meningkatnya akun kas dan setara kas
receivables. The increase in cash and cash equivalents was
dan piutang usaha. Peningkatan kas dan setara kas berasal
from cash received from sale of SCMA shares (without loss
dari kas neto hasil penjualan saham SCMA (tanpa hilangnya
of control, which is why the profit on sales are not included
pengendalian, sehingga keuntungan atas penjualan ini tidak
in the profit and loss account). Cash and cash equivalents
dicatatkan dalam laporan laba rugi). Kas dan setara kas Grup
forEmtek Group per December 31, 2014 was denominated
Emtek per 31 Desember 2014 didominasi 61,3% dalam mata
61.3% in Rupiah, 38.5% in USD, and the remaining in other
uang Rupiah, 38,5% dalam mata uang USD dan sisanya
currency. Emtek Group management implemented effective
dalam mata uang lain. Manajemen Grup Emtek menerapkan
cash management to optimize its working capital position
sistem manajemen kas yang efektif dalam mengoptimalkan
and interest income.
pemenuhan kebutuhan modal kerja dan pendapatan bunga.
Meanwhile, total non-current assets amounted to Rp6,441.8
Sementara itu, total aset tidak lancar sebesar Rp6.441,8 miliar
billion, a 13.5% increase compared to the 2013 due to the
pada tahun 2014, meningkat sebesar 13,5% dibandingkan
rise in fixed assets, other non-current assets and an increase
tahun 2013 terutama disebabkan peningkatan aset tetap, aset
in investment in associated company. The rise in fixed assets
tidak lancar lainnya serta peningkatan investasi pada entitas
was mainly from the assets acquired as aprt of the acquisition
asosiasi. Peningkatan aset tetap terutama dikontribusikan
of the majority interest in the Pertamedika Sentul hospital.
oleh akuisisi saham mayoritas di Rumah Sakit Pertamedika Sentul.
56
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Days receivables was 89 days in 2014, increased from 77
Tingkat kolektibilitas piutang tahun 2014 sebesar 89 hari,
days compared to the 2013. This was due to an increased in
meningkat dari 77 hari dibandingkan tahun 2013. Hal ini
receivables in Media Division mainly as the advertising market
disebabkan oleh peningkatan jumlah piutang dari Divisi
slowed down in the second half of 2014.
Media terutama karena penurunan pertumbuhan pasar iklan pada semester ke-dua tahun 2014.
Emtek Group invested its surplus in short term investments
Grup Emtek menginvestasikan keuntungannya dalam bentuk
such as time deposits, mutual funds, listed shares and
investasi jangka pendek berupa deposito berjangka, reksa
investment in an associated company which is recorded in
dana, saham tercatat di bursa dan investasi pada entitas
notes 11 of audited financial statements.
asosiasi sebagaimana diuraikan dalam catatan 11 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian.
Emtek Group posted total liabilities slightly increased year
Grup Emtek mencatatkan jumlah liabilitas yang meningkat
on year by 3.1%, to Rp3,568.1 billion at year end 2014,
tipis 3,1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp3.568,1 miliar
mainly driven by an increase in current liabilities. Total current
di akhir tahun 2014, terutama didorong oleh peningkatan
liabilities increased year on year by 3.9%, to Rp1,724.0 billion,
liabilitas jangka pendek. Jumlah liabilitas jangka pendek
largely due to an increase from trade payables amounting to
meningkat tipis 3,9% dari tahun sebelumnya, atau
Rp91.8 billion. Moreover, total non-current liabilities were up
menjadi Rp1.724,0 miliar pada akhir tahun 2014, terutama
year on year by 2.3%, to Rp1,844.1 billion, largely due to an
disebabkan oleh peningkatan utang usaha sebesar Rp91,8
increase from convertible bonds amounting to Rp61.2 billion.
miliar. Lebih lanjut, jumlah liabilitas jangka panjang meningkat tipis sebesar 2,3% dari tahun sebelumnya, atau menjadi Rp1.844,1 miliar pada akhir tahun 2014, terutama disebabkan oleh peningkatan nilai obligasi konversi sebesar Rp61,2 miliar.
At the end of December 31, 2014, the Emtek Group’s net
Pada posisi per 31 Desember 2014, total posisi kas dan setara
cash position in 2014 amounted to Rp10,636.4 billion, an
kas Grup Emtek berjumlah Rp10.636,4 miliar meningkat
increase of 117.5% compared to Rp4,889.8 billion in 2013.
sebesar 117,5% dibandingkan Rp4.889,8 miliar pada tahun
With the high cash position of Emtek Group in the 2014, it
2013. Tingginya posisi kas Grup Emtek di tahun 2014
has increased the Group’s capability to repay its loans. Cash
meningkatkan semakin tingginya kemampuan Grup untuk
to total liabilities ratio increased to 2.98 from 1.41 compared
membayar hutang. Rasio kas terhadap jumlah liabilitas pada
to the previous year.
tahun 2014 meningkat menjadi 2,98 dibandingkan 1,41 pada tahun sebelumnya.
Emtek Group’s total equity increased by 74.3% year on year
Total ekuitas Grup Emtek meningkat sebesar 74,3% dari
to Rp16,317.1 billion at year end 2014, from an increase in
tahun sebelumnya, menjadi Rp16.317,1 miliar pada akhir
retained profits of Rp646.2 billion and an increased difference
tahun 2014, disebabkan oleh peningkatan laba ditahan
in value of transaction with non-controlling interests from
sebesar Rp646,2 miliar dan peningkatan selisih nilai transaksi
selling SCMA shares without loss of control amounting to
dengan pihak non-pengendali sebesar Rp5.556,1 miliar
Rp5,556.1 billion.
yang berasal dari penjualan saham SCMA tanpa hilangnya pengendalian.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
57
Emtek Group’s Capital Structure
Struktur Permodalan Grup Emtek
Emtek has a very strong capital structure.
Emtek memiliki struktur permodalan yang
The ratio of liabilities to assets in 2014
sangat kuat. Rasio liabilitas terhadap
was 0.18 which decreased from 0.27
aset pada tahun 2014 adalah sebesar
in the 2013. Further, the liabilities to
0,18, menurun dari sebelumnya sebesar
equity ratio was 0.22 in the 2014 which
0,27 pada tahun 2013. Sedangkan rasio
decreased from 0.37 in the 2013. Emtek
liabilitas terhadap ekuitas pada tahun
is creating a substantial surplus from its
2014 adalah sebesar 0,22, menurun
operations to invest without borrowing.
dari sebelumnya sebesar 0,37 pada tahun 2013. Investasi dilakukan dengan memanfaatkan surplus yang cukup besar dari kegiatan usaha, tanpa mencari pinjaman.
Emtek Group has implemented a capital
Grup
structure policy that considers the overall
struktur
risk of working capital and investment
mempertimbangkan risiko atas kebutuhan
requirements of the Group and its overall
modal kerja, kebijakan investasi Grup dan
risk position.
manajemen risiko secara keseluruhan.
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
LAPORAN ARUS KAS
CASH FLOWS
KONSOLIDASIAN
Emtek Group earned cash from operating
Arus kas yang diperoleh dari kegiatan
activities for the year 2014 of Rp1,447.5
operasi Grup Emtek untuk tahun 2014
billion, a decrease of 9.9% from 2013.
menurun sebesar 9,9% dari tahun ke
This decrease in operating cash flow
tahun menjadi Rp1.447,5 miliar, yang
was influenced by lower collectability of
dipengaruhi oleh kolektibilitas piutang
receivables in 2014.
yang lebih rendah pada tahun 2014.
Net cash used in investing activities in 2014
Penggunaan
amounted to Rp791.3 billion relating to
kegiatan investasi pada tahun 2014
investment in businesses, the acquisition
mencapai
of fixed assets, and advances for the
disebabkan oleh investasi pada entitas
acquisition of fixed assets. The investment
anak, perolehan aset tetap, dan uang
cash flows decreased compared to 2013
muka perolehan aset tetap. Arus kas
where the Group spent Rp1,123.7 billion.
investasi turun dari Rp1.123,7 miliar pada
As a result, the free cash flow was still a
tahun 2013. Berkaitan dengan hal itu,
healthy Rp656.2 billion in 2014 compared
arus kas bebas mencatat positif Rp656,2
to Rp483.4 billion in 2013.
miliar pada tahun 2014 dibandingkan
Emtek
menerapkan
kebijakan
permodalan
arus Rp791,3
kas
yang
bersih
miliar
untuk
terutama
dengan Rp483,4 miliar pada tahun 2013.
58
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
For capital expenditure in 2013 and 2014, Emtek Group
Untuk investasi barang modal di tahun 2013 dan 2014, Grup
primarily used internal cash flows and cash reserves. The
Emtek mengutamakan sumber pendanaan dari kas internal
payment for capital expenditure was done in Rupiah and
dan dana cadangan. Pembayaran investasi barang modal
foreign currency. Emtek Group does not have any formal
dilakukan dalam mata uang Rupiah dan asing. Grup Emtek
hedging policy for foreign exchange exposure. However,
tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk
Emtek Group's maintains balances of cash and cash
exposure mata uang asing. Akan tetapi, Grup Emtek menjaga
equivalents in United States Dollar with consideration of
saldo kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika
prevailing market conditions.
Serikat dengan mempertimbangkan kondisi pasar terkini.
Net cash flow from financing activities posted a positive
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan mencatat arus kas
Rp5,064.1 billion in 2014 compared to a negative Rp25.6
positif Rp5.064,1 miliar pada tahun 2014 dibandingkan arus
billion in 2013. This was due to proceeds from the sale of
kas negatif Rp25,6 miliar pada tahun 2013. Hal ini terutama
SCMA shares without loss of control in 2014 of Rp6,109.7
disebabkan pada tahun 2014 terjadi penjualan kepemilikan
billion compared to proceeds from sale of SCMA shares in
saham di SCMA tanpa hilangnya pengendalian sebesar
2013 amounting Rp303.4 billion.
Rp6.109,7 miliar dibanding penjualan kepemilikan saham di SCMA sebesar Rp303,4 miliar pada tahun 2013.
All in all, the Emtek Group’s cash position increased by
Secara keseluruhan, posisi kas Grup Emtek meningkat sebesar
117.5% to Rp10,636.4 billion by end of year 2014.
117,5% menjadi Rp10.636,4 miliar pada akhir tahun 2014.
INFORMATION AND MATERIAL FACT ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT AND MERGER AFTER AUDITOR REPORT DATE
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, DAN MERGER SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
The Company signed Share Sale and Purchase Agreements
Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham
("SPA") on January 16, 2015, in regard to the partial sale of
("SPA") pada 16 Januari 2015, sehubungan dengan penjualan
its ownership in Plan B Media Public Co. Ltd ("Plan B"), the
sebagian kepemilikan pada Plan B Media Public Co Ltd
outdoor advertising media business in Thailand. The financial
("Plan B"), suatu perusahaan yang bergerak di bidang media
closing of the transaction was effective January 22, 2015.
periklanan luar ruang di Thailand. Penyelesaian transaksi telah
The Company sold a 14.8% ownership interest in Plan B for
efektif diselesaikan pada 22 Januari 2015. Perseroan menjual
USD21.55 million pursuant to the above SPA.
sebanyak 14,8% saham dalam Plan B dengan nilai USD21,55 juta sesuai dengan ketentuan SPA di atas.
The sale was completed through the sale of the Company's
Penjualan tersebut dilakukan melalui penjualan kepemilikan
shareholdings in Plan B Investments Holding Limited and
saham Perusahaan di Plan B Investment Holding Limited
Outdoor Media Investment Limited. For the year ended
dan Outdoor Media Investment Limited. Untuk tahun yang
December 31, 2014, Plan B reported revenues of Rp538.3
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Plan B mencatatkan
billion and operating profit of Rp 129.4 billion.
pendapatan sebesar Rp538,3 miliar dan laba usaha sebesar Rp129,4 miliar.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
59
The Company acquired its 30% ownership interest in Plan B
Perusahaan mengakuisisi 30% kepemilikan pada Plan B pada
on January 2013. Following the sale transaction the Company
Januari 2013. Setelah transaksi penjualan, Perusahaan akan
will directly own a 15.2% ownership interest in Plan B and
secara langsung memiliki 15,2% saham Plan B dan berhenti
cease to consolidate the financial statements of Plan B into
mengkonsolidasikan laporan keuangan Plan B ke dalam
the Group's consolidated financial statements. The retained
laporan keuangan konsolidasian Grup. Sisa investasi pada
investment in Plan B will be recognized at its fair value at the
Plan B diakui pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
date when control is lost.
pengendalian.
On February 17, 2015, Plan B conducted the initial public
Pada 17 Februari 2015, Plan B telah melakukan penawaran
offering for its share and listed all of its shares at the Stock
umum perdana atas sahamnya dan mencatatkan seluruh
Exchange of Thailand. After the initial public offering, the
sahamnya di Bursa Efek Thailand. Setelah penawaran umum
percentage of the Company's ownership in Plan B decreased
perdana, persentase kepemilikan Perusahaan pada Plan B
to become 11.3%.
turun menjadi 11,3%.
Based on Deed No. 9 dated January 9, 2015, made before
Berdasarkan Akta No. 9 tertanggal 9 Januari 2015 yang
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, KMK subscribed
dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di
948,121 new shares of PT Bukalapak.com amounting to
Jakarta, KMK mengambil 948.121 saham baru PT Bukalapak.
Rp123.7 billion, thus the ownership of KMK became 42.74%
com sebesar Rp123,7 miliar, sehingga kepemilikan KMK
or 1,407,321 shares.
menjadi 42,74% atau 1.407.321 saham.
UPDATE IN APPLICABLE LAW AND ITS IMPACTS ON FINANCIAL STATEMENT
PERKEMBANGAN TERAKHIR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
There were no changes in applicable law that has significant
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
impact to company and company’s financial statement.
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan memberikan dampak terhadap laporan keuangan.
CHANGES IN ACCOUNTING STANDARDS, REASONS AND ITS IMPACTS ON FINANCIAL STATEMENT
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
There were no changes in published accounting standards
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar
used in Emtek group’s financial statements.
akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan grup Emtek.
60
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
TRANSAKSI BERELASI
Emtek Group engaged transactions with related parties
Grup Emtek melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi
because of ownership and/or management relationship.
karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan.
All transactions with related parties have been done under
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan
agreed terms and conditions. Thus, Emtek Group has done
dengan harga dan persyaratan yang telah disepakati bersama.
transactions with related parties in fair.
Dengan demikian, Grup Emtek telah melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar.
Transactions with related parties done in 2014 were recorded
Transaksi afiliasi yang terjadi selama tahun 2014 dengan
in notes 35 of audited financial statements.
pihak berelasi tersebut selengkapnya terdapat pada catatan 35 atas Laporan Keuangan Audit Konsolidasian.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
61
The implementation of good corporate governance (“GCG”) is the key to business excellence and a long-term sustainable growth of the Company. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/”GCG”) merupakan salah satu kunci sukses Perseroan untuk mengupayakan keunggulan dan memberikan manfaat pertumbuhan jangka panjang.
62
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
63
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
FUNDAMENTALS OF GCG IMPLEMENTATION
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
The implementation of good
Penerapan tata kelola perusahaan
corporate governance (“GCG”) is
yang baik (good corporate
the key to business excellence and a
governance/“GCG”) merupakan salah
long-term sustainable growth of the
satu kunci sukses Perseroan untuk
Company, as well as to accelerate
mengupayakan keunggulan dan
our competitive advantages in an
memberikan manfaat pertumbuhan
increasingly-dynamic market place.
jangka panjang, sekaligus
As the anticipation builds up towards
meningkatkan daya saing di dunia
the long-awaited establishment
bisnis yang peluangnya semakin
of ASEAN Economic Community
terbuka. Dengan adanya Masyarakat
(“AEC”) by the end of the year 2015,
Ekonomi Asean (ASEAN Economic
the GCG practices within Emtek,
Community/”AEC”) pada akhir
which based on the five principles
2015, praktik GCG di lingkungan
issued by the National Committee on
Emtek yang dilakukan berdasarkan
Governance Policy (Komite Nasional
kelima prinsip GCG, yang dikeluarkan
Kebijakan Governance/”KNKG”), will
oleh Komite Nasional Kebijakan
be improved continuously to attain
Governance (“KNKG”), akan terus
the competitive edge. These five
ditingkatkan demi meningkatkan
principles are as follows:
daya saing perusahaan. Kelima prinsip GCG beserta implementasinya adalah sebagai berikut:
Principle Prinsip Transparency
Keterbukaan
Accountability
Akuntabilitas
64
Description Deskripsi
Implementation Pelaksanaan
The Company is committed to provide disclosure of information necessary to our stakeholders; from decision making process to disclosing of material information and other relevant information relating to Company’s actions. Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan informasi relevan lainnya mengenai kegiatan Perseroan.
The Company is consistenty allowing public access on the Company’s information.
Accountability refers to clarity of function, structure, system and responsibility of the Company’s organ to ensure an effective management. Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.
The Company has effectively overseen the overall performance within the organization.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Perseroan secara konsisten memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.
Pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif dengan memperhatikan setiap kinerja organ Perusahaan.
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Principle Prinsip Responsibility
Pertanggungjawaban
Independency
Kemandirian
Fairness
Kewajaran
Description Deskripsi
Implementation Pelaksanaan
Responsibility refers to a business management that adheres to the compliance with the prevailing laws and regulations and the corporate social responsibility. Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku tanggung jawab sosial perusahaan.
The Company has adhered to the corporate values in a proper and responsible manner.
Independency refers to a professional management practice that weighs on no bias or any conflict of interest that might contradict the prevailing laws and regulations as well as corporate values. Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
The Company has conducted a professional and independent management practice.
Fairness refers to the fair and equal treatment in fulfilling shareholders and stakeholders interest based on the prevailing laws and regulations. Perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang timbul berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Company has continuously favors the shareholders and stakeholders’ interest based on the fairness and equality principles. Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan secara profesional sesuai asas kewajaran dan kesetaraan Perseroan.
Perseroan memegang teguh prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Pengelolaan Perseroan dilakukan profesional dan independen.
secara
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT
PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Committed to achieve an effective and well-calculated GCG,
Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas
the Company has periodically conducted a comprehensive
dalam melaksanakan GCG, Perseroan secara berkala
self-assessment, which aims not only to monitor and evaluate
melakukan penilaian yang komprehensif. Di samping
the implementation of GCG, but also to develop and improve
bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksaan
its practice for a sustainability purpose which includes a
GCG yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai
corrective action initiative in order to achieve a better result.
upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya pengambilan tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
GCG STRUCTURE
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
We have established GCG structure to ensure that the
Kami telah menetapkan suatu struktur GCG untuk menjamin
operation of all activities of the Company is in accordance
beroperasinya seluruh aktivitas Perseroan sesuai dengan
with the main roles and functions of each instrument of
tugas pokok dan fungsi tiap-tiap organ Perseroan. Struktur
the Company. The Company’s GCG structure consists of (i)
GCG terdiri atas (i) Rapat Umum Pemegang Saham, (ii)
General Meeting of Shareholders, (ii) Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, (iii) Direksi, (iv) Komite-komite di bawah
(iii) Board of Directors, (iv) Committees under the Board of
Dewan Komisaris, (v) Unit Audit Internal, dan (vi) Sekretaris
Commissioners, (v) Internal Audit Unit, and (vi) Corporate
Perusahaan.
Secretary.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
65
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
President Director Direktur Utama Sutanto Hartono
President Commissioner / Komisaris Utama Eddy Kusnadi Sariaatmadja General Meeting of Shareholder / Rapat Umum Pemegang Saham
Commissioners / Komisaris Piet Yaury, Susanto Suwarto, Fofo Sariaatmadja, Jay G. Wacher
Directors / Direktur Alvin W. Sariaatmadja, Yuslinda Nasution
Independent Commissioners / Komisaris Independen Stan Maringka, Erry Firmansyah, Didi Dermawan
Audit Committee / Komite Audit
Remuneration Committee / Komite Remunerasi
Chairman / Ketua Erry Firmansyah
Chairman / Ketua Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Members / Anggota Max Sumakno Budiarto, Patricia Marina Sugondo
Members / Anggota Susanto Suwarto, DIdi Dermawan
Head of Internal Audit Division / Kepala Divisi Audit Internal Chandra Susanto
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Monika I. Krisnamurti
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
The General Meeting of Shareholders (“GMS”) holds all
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) memegang
authorities, which are not granted to the Board of Directors
segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi
and Board of Commissioners, within the limits pursuant to
dan Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
prevailing laws and Company’s Article of Association. All
peraturan
GMS resolutions should adhere to the Articles of Association
Dasar Perseroan. Keputusan RUPS harus diambil dengan
and prevailing laws and regulations, and should be in favor of
memerhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
shareholders’ interest and the Company’s long-term business
perundang-undangan, serta didasari pada kepentingan usaha
plan.
Perseroan dan pemegang saham dalam jangka panjang.
2014 GMS
RUPS 2014
The GMS consists of the Annual GMS (“AGMS”) and the
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (“RUPST”) dan RUPS Luar
Extraordinary GMS (“EGMS”). The AGMS is held annually by
Biasa (“RUPSLB”). RUPST kami selenggarakan satu kali
the Company to account for the management’s performance.
dalam setahun untuk mempertanggungjawabkan kinerja
The Company may also convene an EGMS at any time if
manajemen,
deemed necessary to seek approval on important decisions
sewaktu-waktu apabila diperlukan dalam rangka mengambil
that require shareholders’ approval.
keputusan-keputusan penting yang memerlukan persetujuan
perundang-undangan
sedangkan
pemegang saham.
66
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
RUPSLB
dan/atau
kami
Anggaran
selenggarakan
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
The procedures for conducting the AGMS and EGMS refer
Pelaksanaan RUPST dan RUPSLB mengacu pada Undang-
to Law Number 40 year 2007 on Limited Liability Company
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
and OJK Regulation Number 32/POJK.04/2014 on Plan and
dan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang
Implementation of General Meeting of Shareholders.
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
For the year 2014, the Company has conducted an AGMS
Pada tahun 2014, Emtek telah menyelanggarakan RUPST
on Tuesday, June 3, 2014 at SCTV Studio, 8th floor, SCTV
pada hari Selasa, 3 Juni 2014, bertempat di SCTV Studio,
Tower, Senayan City, Jakarta. This meeting was attended by
Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, dan dihadiri
the shareholders and reached the quorum required by the
oleh pemegang saham Perseroan dan telah mencapai
Articles of Association of the Company and the prevailing
kuorum yang disyaratkan oleh Anggaran Dasar Perseroan
laws. The resolutions of the meeting are as follows:
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun hasil keputusan yang diambil pada rapat tersebut antara lain sebagai berikut:
No 1
Agenda Agenda Financial Report and Annual Report
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan
2
Net Profit Utilization
Penggunaan Laba Perseroan
Resolutions Hasil Keputusan Approval of the Company’s Annual Report and ratification of the Company’s Financial Statement, the Board of Directors’ Report and the Board of Commissioners’ Report for the year ended December 31, 2013 and provide full release and discharge to the members Board of Directors of the Company from all actions taken in the course of their management and to the members of Board of Commissioners of the Company from all actions taken in the course of their supervision of the Company during the year ended December 31, 2013, to the extent such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statement. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013, dan memberikan pembebasan tanggung jawab serta pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sepanjang tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut. Approving the appropriation of Company’s net profit for financial year ended December 31, 2013, as follows: a. Allocating a portion of the Company’s net profit amounting Rp1,000,000,000 for general reserve, pursuant to Article 70 Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company; b. Determining the final dividend for financial year ended December 31, 2013 amounting to Rp108 per share, which consists of the interim dividend of Rp29 per share already paid on December 13, 2013 and additional dividend of Rp79 per share; c. Withholding the remaining net profit as retained earnings of the Company; and d. Granting authority to the Board of Directors to stipulate the schedule and procedure of additional dividend payment. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013, sebagai berikut: a. Menyisihkan sejumlah Rp.1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) sebagai cadangan wajib sesuai Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; b. Menetapkan besarnya jumlah dividen final untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.108,- per saham, termasuk dividen interim yang telah dibayarkan pada 13 Desember 2013 sebesar Rp.29,- per saham dan tambahan dividen sebesar Rp.79,- per saham; c. Menahan sisa laba bersih dan memasukkannya dalam akun laba ditahan Perseroan; dan d. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran tambahan dividen.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
67
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
No 3
Agenda Agenda Appointment of Members of Board of Directors and Board of Commissioners
Resolutions Hasil Keputusan a. Ratify the resignation of Grace Wiranata from her position as Director of the Company; and b. Approve the appointment of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company as of the closing of the AGMS until the closing of AGMS convened in 2019 as follows: Board of Commissioners: President Commissioner : Eddy Kusnadi Sariaatmadja Commissioner : Piet Yaury Commissioner : Susanto Suwarto Commissioner : Fofo Sariaatmadja Commissioner : Jay Geoffrey Wacher Independent Commissioner : Stan Maringka Independent Commissioner : Erry Firmansyah Independent Commissioner : Didi Dermawan Board of Directors: President Director : Sutanto Hartono Director : Alvin W. Sariaatmadja Director : Yuslinda Nasution
Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
a. Mengukuhkan pengunduran diri Ibu Grace Wiranata sebagai Direktur Perseroan; dan b. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 2019 sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Eddy Kusnadi Sariaatmadja Komisaris : Piet Yaury Komisaris : Susanto Suwarto Komisaris : Fofo Sariaatmadja Komisaris : Jay Geoffrey Wacher Komisaris Independen : Stan Maringka Komisaris Independen : Erry Firmansyah Komisaris Independen : Didi Dermawan DIREKSI: Direktur Utama : Sutanto Hartono Direktur : Alvin Widarta Sariaatmadja Direktur : Yuslinda Nasution
68
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
No 4
5
Agenda Agenda
Resolutions Hasil Keputusan
Approval of Delegation of Authority to the Board of Commissioners to Determine the Remuneration For the Board of Directors and Board of Commissioners Persetujuan Pendelegasian Wewenang kepada Dewan Komisaris dalam Penentuan Remunerasi untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Approve the delegation of authorize and therefore authorize the Remuneration Committee established by the Board of Commissioners to determine the remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the financial year ended December 31, 2014 and the matters related to its implementation.
Appointment of Public Accountant
Approve the delegation and authorize the Board of Directors of the Company to appoint a Public Accounting Firm registered with OJK to audit the Financial Statements of the Company for the financial year ended December 31, 2014, by considering recommendation from the Audit Committee, and to determine the honorarium and other requirements related to the appointment. Menyetujui pemberian kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014, dengan memperhatikan masukan dari Komite Audit, dan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan tersebut
Penunjukan Akuntan Publik
Menyetujui pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Komite Remunerasi yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 dan hal-hal yang terkait dengan implementasinya.
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners which roles are to supervise and
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ Perseroan yang
provide advice to the Board of Directors and ensuring that the
berfungsi untuk melakukan pengawasan dan memberikan
Company implements GCG within the Company’s hierarchy.
nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga memiliki tugas
For the purpose of supporting the Board’s duties, the
untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik
Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee
GCG yang diterapkan Perseroan. Dalam rangka mendukung
and the Remuneration Committee.
pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi.
Composition of the Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris
As at December 31, 2014, the Board of Commissioners
Sampai dengan 31 Desember 2014, komposisi Dewan
consists of of 8 (eight) members.
Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang, sebagai berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
1
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
2
Piet Yaury
Commissioner / Komisaris
3
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan Deed of AGMS No. 6, dated June 3, 2014. Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 6, tanggal 3 Juni 2014.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
69
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
No.
Name / Nama
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
Title / Jabatan
4
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
5
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
6
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
7
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
8
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Deed of AGMS No. 6, dated June 3, 2014. Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 6, tanggal 3 Juni 2014.
Appointment and Dismissal of Board of Commissioners
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Members of the Board of Commissioners are appointed and
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
discharged by the GMS following the nomination procedure
oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan
conducted in accordance with the regulation. The nomination
peraturan perundang-undangan. Nominasi anggota Dewan
of any members of the Board of Commissioners shall comply
Komisaris harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan
with requirements pursuant to the Articles of Association.
dalam Anggaran Dasar.
Independency of the Board of Commissioners and
Independensi
Independent Commissioner
Independen
All members of the Board of Commissioners acts independently
Seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak independen
and without interference from any party. In accordance with
dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Sesuai dengan
capital market regulations, the Company has had 3 (three)
ketentuan bursa, telah diangkat 3 (tiga) orang sebagai
Independent Commissioners.
Komisaris Independen Perseroan.
Dewan
Komisaris
dan
Komisaris
Regulation No.IX.1.5
Pasal 2 butir (c) Peraturan OJK No.IX.1.5 tentang Pembentukan
regarding the Establishment and Guidelines of Work Procedure
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit menentukan
of the Audit Committee stipulates that an Independent
bahwa Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan
Commissioner has to fulfill the following requirements:
sebagai berikut:
1) Is not a personnel who works or has the authority and
1) Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
responsibility to plan, lead, control, or oversee the
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
activities of a Publicly Listed Company within the last 6
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
(six) months;
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
Article 2 paragraph (c) of the OJK
(enam) bulan terakhir; 2) Does not own shares, either directly or indirectly, of the aforementioned Publicly Listed Company;
2) Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;
3) Is not affiliated with a Publicly Listed Company, members
3) Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau
of the Board of Commissioners, members of the Board
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota
of Directors, or Main Shareholders of the aforementioned
Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau
Publicly Listed Company; and
Perusahaan Publik tersebut; dan
70
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
4) Does not have any relations, either directly or indirectly,
4) Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
regarding the business activities of the aforementioned
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
Publicly Listed Company.
usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
Duties and Responsibilties
Tugas dan Tanggung Jawab
In implementing duties and responsibilities, the Board of
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Dewan
Commissioners continues to comply with prevailing laws
Komisaris senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-
and regulations, including capital market regulations and the
undangan, termasuk peraturan-peraturan pasar modal serta
Articles of Association:
Anggaran Dasar Perseroan, yang terdiri dari:
1. Decision of the Chairman of the Capital Market and
1. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Financial Institutions Supervisory Board (now OJK) No.
Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. Kep-179/BL/2008
Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the Regulations
tanggal 14 Mei 2008 perihal Peraturan No.IX.J.1 tentang
No.IX.J.1 regarding the Principles for the Articles of
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan
Association of Companies which Conduct Public Offerings
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
of Equity Securities and of Public Companies. 2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Publik. 2. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Companies. 3. Regulations of the Bapepam Chairman No. KEP-643/
3. Peraturan Ketua Bapepam No. KEP-643/BL/2012 tanggal
BL/2012 dated 7 December 2012 regarding Regulation
7 Desember 2012, tentang Peraturan Bapepam No.IX.1.5
No.IX.1.5 on the Establishment and Guidelines of the
mengenai Pembetukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Audit Committee Work Implementation.
Komite Audit.
4. Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta
4. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT
(now PT Bursa Efek Indonesia) No. Kep-305/BEJ/07-2004
Bursa Efek Indonesia) No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal
dated July 19, 2004 on the Rule Number 1-A.
19 Juli 2004 perihal Peraturan Nomor 1-A.
5. Work Program of the Board of Commissioners Year 2014.
5. Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2014.
The Board of Commissioners has the roles and responsibilities
Secara
to supervise the Board of Directors’ performance by monitoring
bertanggungjawab melakukan fungsi pengawasan terhadap
and providing advises to the Board of Directors relating to
kinerja Direksi, dengan cara memantau serta memberikan
Company’s policy. In performing its roles, the Board of
masukan kepada Direksi terkait kebijakan Perseroan. Dalam
Commissioners is entitled to all information and explanation,
menjalankan fungsi pengawasan ini, Dewan Komisaris
as deemed necessary, related to all actions undertaken by the
berhak mengetahui semua informasi terkait tindakan yang
Board of Directors. As part of their oversight role, the Board
dilakukan oleh Direksi dan memperoleh penjelasan dari
of Commissioners convenes regular attended by all members
Direksi atau setiap anggota Direksi tentang segala hal yang
of the Board of Commissioners, the Board of Directors and if
diperlukan oleh Dewan Komisaris. Sebagai bagian dari
necessary, senior managements.
tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan, Dewan
umum,
Dewan
Komisaris
bertugas
dan
Komisaris menyelenggarakan rapat secara berkala yang dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan apabila diperlukan, jajaran manajemen senior.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
71
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Frequency and Attendance of Meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
The Board of Commissioners’ meeting is convened upon the
Rapat Dewan Komisaris diadakan apabila:
following circumstances: 1. If deemed necessary by one or more members of the
1. Dianggap perlu oleh satu atau lebih Anggota Dewan Komisaris; atau
Board of Commissioners; or 2. Upon a written request of the Board of Directors; or
2. Terdapat permintaan tertulis dari Direksi; atau
3. Upon a request from one or more shareholders jointly
3. Terdapat permintaan dari satu atau lebih pemegang
representing at least 1/10 (one-tenth) of the total shares
saham yang secara bersama-sama mewakili setidaknya
with legal voting rights.
1/10 (sepersepuluh) jumlah saham dengan hak suara.
Throughout 2014, the Board of Commissioners has conducted
Selama 2014, Dewan Komisaris melakukan pertemuan
5 meetings:
sebanyak 5 kali, dengan frekuensi pertemuan sebagai berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
Attendance Frequency / Frekuensi Kehadiran
Percentage / Persentase(%)
1
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
5/5
100
2
Piet Yaury
Commissioner / Komisaris
3/5
60
3
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
4/5
80
4
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
5/5
100
5
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
5/5
100
6
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
3/5
60
7
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
4/5
80
8
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
5/5
100
Training Program for Board of Commissioners
Program Pelatihan Dewan Komisaris
The Board of Commissioners attended trainings and
Berikut beberapa pelatihan dan pengembangan kompetensi
competency development workshops in
yang diikuti Dewan Komisaris selama 2014:
2014, as follows: No.
Name / Nama
Title / Jabatan
1
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
2
Piet Yaury
Commissioner / Komisaris
3
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
72
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Period / Periode
Training / Pelatihan
22 – 25 January 2014 in Davos, Switzerland.
World Economic Forum
March 2014 in Jogjakarta,
Credit Bureau Workshop
May 2014 in Japan, Tokyo
Central Custody Workshop
Indonesia
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
The Board of Directors is the Company’s organ which is fully
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggungjawab
responsible for the management of the Company, for the
penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan
interests and objectives of the Company in accordance with
dan tujuan perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Company’s Article of Association. The main task of the Board
Dasar Perseroan. Tugas utama Direksi adalah bertindak dan
of Directors is to act and represent for and on behalf of the
mewakili untuk dan atas nama Perseroan. Tiap-tiap anggota
Company. Each of the members assumes their respective
Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai
role to ensure the optimal performance of the Company and
dengan pembagian tugas dan wewenangnya untuk mencapai
achieve an operational sustainability.
kinerja optimal Perseroan.
Composition of the Board of Directors
Komposisi Direksi
The Company’s composition of the Board of Directors is
Komposisi
established to enable management to carry out to the
menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan visi dan misi
Company's vision and mission. The composition is as follows:
Perseroan. Komposisi Direksi adalah sebagai berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
Direksi
Perseroan
ditetapkan
untuk
dapat
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
1
Sutanto Hartono
President Director / Direktur Utama
2
Alvin W. Sariaatmadja
Director / Direktur
3
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
Deed of EMTEK’s General Meeting of Shareholders’s Decision No. 6, dated June 3, 2014. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 6, tanggal 3 Juni 2014.
Appointment and Dismissal of The Board of Directors
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
The Board of Directors is appointed by the GMS and may be
Direksi diangkat oleh RUPS, dan dapat diangkat kembali
reappointed based on GMS resolution. The terms of office
sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir
of members of the Board of Directors ends if the member’s
apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan
resignation is ratified, fails to meet certain requirements;
tertentu, meninggal dunia, diberhentikan, dan dinyatakan
pass away; dismissed; declared bankrupt; placed under
pailit atau di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan
guardianship based on a Court Decision or by GMS decision.
pengadilan atau berdasarkan keputusan RUPS.
Independency of the Board of Directors
Independensi Direksi
All the management of the Company is independently run by
Segala tindakan pengurusan Perseroan secara independen
a Board of Directors, without the intervention of other parties
dijalankan oleh Direksi tanpa campur tangan pihak-pihak
or contrary to the laws and regulations and the Articles of
lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-
Association, which could potentially interfere with objectivity
undangan dan Anggaran Dasar, yang berpotensi mengganggu
and independence of the Board of Directors tasks performed
keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dilakukan
for the benefit of the Company.
untuk kepentingan Perseroan.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
73
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Duties and responsibilities of the Board of Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
In implementing duties and responsibilities, the Board
Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
of Directors adheres to prevailings laws, capital market
berpatokan pada peraturan perundang-undangan dan
regulations and the Company’s Articles of Association:
peraturan pasar modal serta Anggaran Dasar Perusahaan sebagai berikut:
1. Decision of the Chairman of Bapepam-LK (now OJK)
1. Keputusan
Ketua
Bapepam-LK
(sekarang
OJK)
No.Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the
No.Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 perihal
Regulation No.IX.J.1 regarding the Principles for the
Peraturan No.IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran
Articles of Association of Companies which Conduct Public
Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek
Offerings of Equity Securities and of Public Companies.
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
2. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Companies. 3. Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta
3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT
(now PT Bursa Efek Indonesia) No. Kep-305/BEJ/07-2004
Bursa Efek Indonesia) No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal
dated July 19, 2004 on Rule No. 1-A.
19 Juli 2004 perihal Peraturan No. 1-A.
4. Work Program of the Board of Directors Year 2014.
4. Program Kerja Direksi Tahun 2014.
The Board of Directors carries out its duties and responsibilities
Pengelolaan operasional Perseroan dijalankan secara efektif
by managing the Company in an effective and efficient
dan efisien sebagai tugas dan tanggung jawab yang diemban
manner. In order to achieve the Company’s target, the Board
oleh Direksi. Dalam rangka mencapai target Perseroan, Direksi
of Directors strives to continuously develop its business
senantiasa mengembangkan strategi bisnisnya dengan
strategy, with consultation with and approval from the Board
terlebih dahulu mengkonsultasikan dengan dan meminta
of Commissioners.
persetujuan Dewan Komisaris.
Until end of 2014, the Company’s Board of Directors consists
Hingga akhir 2014, Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga)
of 3 (three) members, with following roles and responsibilities:
Direktur. Secara umum, tugas dan tanggung jawab masingmasing Direktur adalah sebagai berikut:
No. 1
Name / Nama Sutanto Hartono
Title / Jabatan President Director
Direktur Utama
Media Operations Director
74
• To determine strategy and directions for operational activities. • To evaluate and control corporate tasks and all business units. • To coordinate the implementation of management and financial activities. • Menentukan strategi dan arahan bagi operasional Perseroan. • Mengevaluasi dan mengendalikan tugas-tugas korporasi dan seluruh unit bisnis. • Mengkoordinasikan penerapan aktivitas manajemen dan keuangan.
Direktur Operasional Media
To lead, coordinate, evaluate and control the operational duties of the media business unit. Bertanggungjawab memimpin, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan tugas operasional binis media.
Connectivity Operations Director Direktur Operasional Konektivitas
To lead, coordinate, evaluate and control the operational duties of the Connectivity business unit. Bertanggungjawab memimpin, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan tugas operasional unit bisnis Konektivitas.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Duties and Responsibilities / Tugas dan Tanggung Jawab
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
No. 2
Name / Nama Alvin W. Sariaatmadja
Title / Jabatan Business Development Director Direktur Pengembangan Bisnis
Responsible for leading and coordinating the Company’s business development. Bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan pengembangan usaha Perseroan.
Finance Director
Responsibie for leading and coordinating the implementation of treasury, investment and financing tasks, accounting and finance duties, and corporate budgets. Bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan penerapan perbendaharaan, investasi dan tugas-tugas keuangan, akuntasi serta tugas finansial, dan anggaran korporasi.
Direktur Keuangan
3
Yuslinda Nasution
Duties and Responsibilities / Tugas dan Tanggung Jawab
Solutions Operations Director Direktur Operasional Solusi
Responsible for leading, coordinating, evaluating and controlling the operational activities of the Solutions business unit. Bertanggungjawab memimpin, mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan mengendalikan tugas operasional unit bisnis Solusi.
Frequency and Attendance of Meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
In performing their duties and responsibilities, the Board of
Dalam rangka menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan,
Directors might periodically hold meeting which attended by
Direksi secara berkala mengadakan rapat Direksi, baik yang
the members of the Board of Directors and/or members of of
dihadiri oleh para Anggota Direksi sendiri, maupun yang
the Board of Commissioners and senior management. The
juga dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris dan personil
meeting is convened upon the following circumstances:
manajemen senior. Rapat Direksi diadakan dengan ketentuanketentuan sebagai berikut:
1. If deemed necessary by one or more members of the
1. Setiap saat apabila dianggap perlu oleh satu atau lebih Anggota Direksi; atau
Board of Directors; or 2. Upon a written request of the Board of Commissioners;
2. Apabila
terdapat
permintaan
tertulis
dari
Dewan
Komisaris; atau
or 3. Upon a request from one or more shareholders jointly
3. Apabila terdapat permintaan dari satu atau lebih
representing at least 1/10 (one-tenth) of the total shares
pemegang saham yang secara bersama-sama mewakili
with legal voting rights.
setidaknya 1/10 (satu persepuluh) jumlah saham dengan hak suara.
Throughout 2014, the Board of Directors has conducted 5
Sepanjang 2014, Direksi mengadakan 5 kali rapat. Adapun
meetings, with following details:
frekuensi kehadiran rapat dari masing-masing anggota Direksi terangkum dalam tabel di bawah berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
Attendance Frequency / Frekuensi Kehadiran
Percentage / Persentase(%)
1
Sutanto Hartono
President Director / Direktur Utama
5/5
100
2
Alvin W. Sariaatmadja
Director / Direktur
5/5
100
3
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
4/5
80
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
75
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
In 2014, Board of Directors has conducted 5 joint meetings
Pada 2014, Direksi juga melakukan pertemuan dengan
with Board of Commissioners, with the meeting details
Dewan Komisaris sebanyak 5 kali dalam rapat gabungan
depicted as follows:
sebagai berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
Attendance Frequency / Frekuensi Kehadiran
Percentage / Persentase(%)
1
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
5/5
100
2
Piet Yaury
Commissioner / Komisaris
3/5
60
3
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
4/5
80
4
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
5/5
100
5
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
5/5
100
6
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
3/5
60
7
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
4/5
80
8
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
5/5
100
9
Sutanto Hartono
President Director / Independent Director / Direktur Utama / Direktur Independen
5/5
100
10
Alvin W. Sariaatmadja
Director / Direktur
5/5
100
11
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
4/5
80
Training Program for Board of Director
Program Pelatihan Direksi
The following is several of the trainings and competency
Berikut beberapa pelatihan dan pengembangan kompetensi
developments followed by the Board of Directors in 2014:
yang diikuti Direksi selama 2014:
No. 1
2
76
Name / Nama Sutanto Hartono
Alvin W. Sariaatmadja
Title / Jabatan President Director / Direktur Utama
Director / Direktur
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Period / Periode
Training Pelatihan
April 2014 in Jambi, Indonesia
Rakornas KPI
April 2014 in Denpasar, Bali, Indonesia
Asia Pacific Pay TV Operators Summit
June 2014 in Singapore
Communic Asia
September 2014 in Denpasar, Bali, Indonesia
Asia Pacific Media Forum
Oktober 2014 in France
MIPCOP
26-28 March 2014 in Hongkong
Credit Suisse AIC
15-19 September 2014 in Hongkong
CLSA Investors Forum
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
The remuneration of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh remunerasi yang
the Board of Directors is determined by the Company’s
besarannya ditetapkan oleh Komite Remunerasi Perseroan,
Remuneration Committee based on key performance
berdasarkan key performance indicator dan kondisi kesehatan
indicator and the assessment on the sound financial condition
keuangan Perseroan. Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris
of the Company. Remuneration packages of the Board of
terdiri dari honorarium dan tantiem, sedangkan bagi para
Commissioners consist of honorarium and tantiem, while
Direksi terdiri dari gaji, tunjangan, dan tantiem.
the Board of Directors receives salary, allowance and tantiem. Total remuneration received by the Board of Commissioners
Adapun jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan
and the Board of Directors for fiscal year ended December
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31
31, 2014 was Rp38,521,768,041.
Desember 2014 adalah Rp38.521.768.041.
FAMILY AFFILIATION
Hubungan Afiliasi
Family affiliation between members of the Board of
Hubungan keluarga antar anggota Dewan Komisaris dengan
Commissioners and their internal members and/or with the
sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi
Board of Directos and Shareholders for the year 2014 is
serta Pemegang Saham selama periode 2014 sebagai berikut:
described as follows:
Familly Relation With / Hubungan keluarga dengan Name Nama
Title Jabatan
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Board of Directors Direksi
Controlling Shareholders Pemegang Saham Pengendali
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
ü
ü
ü
Piet Yaury
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
ü
ü
ü
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
Sutanto Hartono
President Director / Independet Director / Direktur Utama/Direktur Independen
-
-
-
Alvin W. Sariaatmadja
Director / Direktur
ü
ü
ü
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
-
-
-
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
77
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
MAIN AND CONTROLLING SHAREHOLDERS INFORMATION
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
Eddy Kusnadi Sariaatmadja is the Controlling Shareholder in
Bapak Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengendali
2014.
Perseroan selama 2014.
AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT
In order to assist the Board of Commissioners in performing its
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk
supervisory roles, the Board established an Audit Committee.
membantu melakukan pengawasan pelaksanaan fungsi
The Audit Committee is directly responsible to the Board of
Direksi
Commissioners and consists of three members that is chaired
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
by an Independent Commissioner of the Company, with two
Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu Komisaris
other members who are independent of the Company, and
Independen yang disertai 2 (dua) orang anggotanya yang
have been appointed on the basis of their educational and
ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan latar belakang profesi
professional backgrounds. The appointment of such parties
dan pendidikannya. Penunjukkan Komite Audit berdasarkan
with regard to Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and
persyaratan yang terdapat pada Peraturan No. IX.I.5 tentang
Guidelines of the Audit Committee Work Implementation,
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam-LK
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sekarang OJK)
(now OJK) Number Kep- Kep-643/BL/2012.
Nomor Kep-643/BL/2012.
Composition of The Audit Committee
Komposisi Komite Audit
The Company’s Audit Committee by the end of 2014
Komposisi Komite Audit Perseroan hingga memasuki akhir
consists of the Head of Audit Committee with its two
2014 terdiri dari Ketua Komite dan dua Anggota Komite yang
members appointed based on the decision of the Board of
ditunjuk berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada 7 Juli
Commissioners on July 7, 2010, which consist of:
2010, yaitu:
Head
: Erry Firmansyah (Independent Commissioner)
Ketua
dalam
mengelola
Perseroan.
Audit
: Erry Firmansyah (Komisaris Independen)
Members : • Max Sumakno Budiarto
Anggota : • Max Sumakno Budiarto
• Patricia M. Sugondo
Komite
• Patricia M. Sugondo
Profile of The Audit Committee
Profil Komite Audit
Erry Firmansyah – Chairman
Erry Firmansyah – Ketua
Profile of Head of Audit Committee can be seen on page 36
Profil ketua Komite Audit ini telah disajikan pada profil Dewan
in this Annual Report.
Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 36.
Max Sumakno Budiarto – Member
Max Sumakno Budiarto – Anggota
Indonesian Citizen, 72 years old. Max Sumakno Budiarto
Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Menjabat sebagai
has served as member of the Audit Committee since 2010.
Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2010. Sebelumnya
Previously, he served as Head of the Audit Committee at PT
menjabat sebagai Ketua Komite Audit di entitas anak
Surya Citra Televisi, a subsidiary of the Company, from 2006
perusahaan Perseroan, PT Surya Citra Televisi dari tahun 2006
until 2009 and as Independent Commissioner from 2004
hingga 2009 dan Komisaris Independen di PT Surya Citra
until 2005. Max Sumakno Budiarto completed his studies at
Televisi dari tahun 2004 hingga 2005. Beliau menyelesaikan
the University of Indonesia, Jakarta (1985).
pendidikannya di Universitas Indonesia, Jakarta pada 1985.
78
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Patricia M. Sugondo – Member
Patricia M. Sugondo – Anggota
Indonesian Citizen, 47 years old. Patricia M. Sugondo has
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai
served as member of Audit Committee of the Company since
Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2010. Saat ini juga
2010. Concurrently, she is also a member of Audit Committee
merangkap sebagai Anggota Komite Audit PT Samudera
of PT Samudera Indonesia Tbk. (October 2009 until now).
Indonesia Tbk. (sejak Oktober 2009). Sejak tahun 2008,
She also owns and runs PT GNV Consulting Indonesia, a
menjadi pemilik dan pengelola PT GNV Consulting Indonesia,
financial consulting business since 2008. Previously, she
sebuah bisnis konsultansi finansial. Sebelumnya menjabat di
served at Assurance & Business Advisory Services Division
Divisi Assurance & Business Advisory pada Pricewaterhouse
of Pricewaterhouse Coopers (PwC), Jakarta rom 1992
Coopers (PwC), Jakarta dari 1992 hingga 2002. Beliau meraih
until 2002. A certified Public Accountant, she received her
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas
Bachelor’s degree in Economic, majoring in Accounting at
Katolik Atmajaya, Jakarta dan telah memiliki Sertifikasi
Atmajaya Catholic University, Jakarta. In addition, he is also
sebagai Akuntan Publik sejak 2000.
certified as a Public Accountant since 2000. Education Qualification and Working Eperience
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Each of the Audit Committee members possesses relevant
Komite
qualification with regard to their education and working
pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung
experience as the Audit Committee. The recruitment
pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Proses rekrutmen
process of the members of the Audit Committee is carried
Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris
out by the Board of Commissioners by considering their
dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian dan
competency, expertise, integrity and team work capability.
integritas serta kemampuan bekerjasama. Dewan Komisaris
The Board of Commissioners interviews to explore the
melakukan wawancara untuk menggali lebih dalam calon
personality of each candidate to be further selected during
anggota Komite Audit dan rapat untuk menentukan calon
the meeting. The determination and nomination of the Audit
anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan dan
Committee is stipulated in the Decision Letter of the Board of
pengangkatan calon anggota Komite Audit dan Keuangan
Commissioners.
dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.
Independency of the Audit Committee
Independensi Komite Audit
The Audit Committee is chaired by an Independent
Komite Audit diketuai oleh salah seorang Komisaris
Commissioners and two other external professionals having
Independen dan dua anggota profesional lainnya yang
background related to the Company’s industry. In its
berasal dari luar Perseroan serta mempunyai latar belakang
implementation, the Audit Committee works professionally
sesuai dengan bidang yang mendukung industri Perseroan.
and independently.
Dalam Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara
Audit
memiliki
kualifikasi
pendidikan
dan
profesional dan independen. Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties,
Audit
Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit
Committee, as stipulated in the Audit Committee Charter
Perseroan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah
are as follows:
sebagai berikut:
1. Reviewing financial information that will be issued by the
1. Mengkaji informasi keuangan yang akan diterbitkan
Company such as financial reports, projections and other
oleh Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan
financial information.
informasi keuangan lainnya.
functions,
and
responsibilities
of
the
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
79
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
2. Holding discussions with the Company’s Management
2. Membahas keterbukaan informasi Perseroan dengan
with regard to the Company’s disclosure of information
Manajemen Perseroan yang akan disampaikan kepada
submitted to the capital market authority, investors and
otoritas pasar modal, investor dan masyarakat luas.
the public. 3. Requesting the Internal Audit Unit to assess the
3. Meminta Unit Audit Internal untuk melakukan penilaian
implementation of risk management and internal control
terhadap penerapan manajemen risiko dan struktur
structure and its effectiveness.
pengendalian internal serta keefektivitasannya.
4. Reporting to the Board of Commissioners of the various
4. Menyampaikan
laporan
kepada
Dewan
Komisaris
risks faced by the Company and the implementation of
mengenai berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan
risk management by the Board of Directors.
penerapan manajemen risiko oleh Direksi.
5. Assessing the performance of external auditor as well as Internal Audit Unit.
5. Melakukan penilaian kinerja Auditor Eksternal dan Unit Audit Internal.
6. Assessing the Company’s level of compliance against the
6. Mengkaji
tingkat
kepatuhan
Perseroan
terhadap
Company Regulations and prevailing laws and regulations
Peraturan Perusahaan, peraturan perundang-undangan
related to the activities of the Company, and the code of
dan peraturan yang terkait dengan aktivitas Perseroan
conduct and Standard Operating Procedure (SOP) in the
serta mengkaji code of conduct dan Standard Operating Procedure (SOP) dalam rangka penerapan GCG.
implementation of GCG. 7. Examining the allegations of mistake in the decision of the
7. Melakukan
pemeriksaan
Board of Directors or the deviation in the implementation
kesalahan
of the decision of the Board of Directors.
penyimpangan
dalam
terhadap
keputusan
penerapan
dugaan
rapat
adanya
Direksi
keputusan
rapat
atau Direksi
tersebut. 8. Conducting a review and reporting to the Board of
8. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan
Commissioners on complaints or warnings received by
Komisaris atas pengaduan dan/atau teguran yang
the Company.
diterima oleh Perseroan.
Frequency and Attendance of Meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
The Audit Committee’s meeting wash convened at least
Rapat Komite Audit diselenggarakan setidaknya setiap dua
twice a month. Throughout 2014, the Audit Committee has
bulan sekali. Selama 2014, Komite Audit menyelenggarakan
held 9 meetings, of which the frequency and attendance is
9 kali rapat. Adapun frekuensi kehadiran dari Anggota
described as follows:
Komite terangkum dalam tabel berikut:
No.
Name / Nama
Title / Jabatan
Attendance Frequency / Frekuensi Kehadiran
Percentage / Persentase(%)
1
Erry Firmansyah
Head / Ketua
8/9
89%
2
Max Sumakno Budiarto
Member / Anggota
9/9
100%
3
Patricia M. Sugondo
Member / Anggota
9/9
100%
Realization of Duties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2014
Throughout 2014, the Audit Committee has conducted the
Selama 2014, Komite Audit bertugas untuk:
following duties: 1. Evaluating the performance of the financial and
1. Mengevaluasi tugas dan hasil kerja unit keuangan
accounting unit, which provides general picture on the
dan pembukuan, yang menjadi tolak ukur operasional
Company’s operasional performance.
Perusahaan.
80
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
2. Providing assurance that the Company has complied with
2. Membantu
meyakinkan
bahwa
Perusahaan
telah
the regulations, particularly those related to financial
memenuhi peraturan-peraturan terutama yang terkait
aspect, which is the Financial Services Authority (OJK)
dengan bidang keuangan, yaitu peraturan Otoritas Jasa
regulations. Audit Committee also arranges meeting
Keuangan (OJK). Sedangkan peraturan terkait industri,
with head of legal division to provide assurance that the
Komite Audit melakukan melalui pertemuan dan diskusi
Company has taken necessary action related to industrial
dengan kepala bidang hukum untuk meyakinkan bahwa
regulatory requirements.
Perusahaan telah melakukan tindakan yang diperlukan.
3. In implementing its work plan, Audit Committee conducts
3. Komite Audit dalam menjalankan program kerjanya juga
meeting with external auditor to discuss audit planning,
melakukan pertemuan dengan eksternal auditor untuk
audit finding, and other inputs from external auditors.
membahas perencanaan audit, hasil audit dan masukanmasukan lain yang berasal dari pihak eksternal auditor.
4. Conducting routine meeting with the Internal Auditor to
4. Melakukan pertemuan rutin dengan Internal Auditor
discuss audit planning, audit approach, matters/internal
untuk membahas perencanaan audit, pendekatan audit,
auditor’s findings and to provide necesarry guidance on
membahas masalah-masalah/temuan Internal Auditor
any important matters.
dan memberikan pengarahan mengenai hal-hal penting yang perlu dilakukan.
5. Conducting routine meeting with business development
5. Melakukan pertemuan rutin dengan divisi pengembangan
division and financial division to discuss any business
bisnis serta divisi keuangan untuk membahas berbagai
development/progress.
perkembangan yang ada.
The Company shall ensure that the Audit Committee
Hal ini penting dilakukan mengingat lingkungan usaha yang
performs their duties effectively so that the Company can
sangat dinamis, agar Perseroan selalu memiliki keunggulan
always maintain competitive advantage amid an increasingly-
kompetitif.
dynamic business environment. Remuneration of the Audit Committee
Remunerasi Komite Audit
During 2014, total remuneration received by the Audit
Sepanjang 2014, total remunerasi Komite Audit adalah
Committee amounted Rp3,017,905,700.
sebesar Rp3.017.905.700.
REMUNERATION COMMITTEE
KOMITE REMUNERASI
The Remuneration Committee is established to assist the
Komite Remunerasi dibentuk dengan tujuan membantu
Board of Commissioners in recommending total remuneration
Dewan Komisaris dalam mengusulkan jumlah remunerasi
for members of the Board of Commissioners, Directors and
bagi Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan jajaran eksekutif
senior executives for the perusal of shareholders.
senior Perseroan dan kemudian diusulkan kepada pemegang saham.
Remuneration Committee Composition
Komposisi Komite Remunerasi
The composition of the Remuneration Committee as at the
Komposisi Komite Remunerasi Perseroan hingga akhir 2014,
end of 2014 consists of the Head of the Committee and two
terdiri dari Ketua Komite dan dua Anggota Komite, sebagai
of its members:
berikut:
Head
Ketua
: Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Member : Susanto Suwarto Didi Dermawan
: Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Anggota : Susanto Suwarto Didi Dermawan PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
81
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Profile of Remueration Committee
Profil Komite Remunerasi
Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Head
Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Ketua
Profile of the Head of Remuneration Committee is available
Profil ketua Komite Remunerasi ini telah disajikan pada profil
on page 35 in this Annual Report.
Dewan Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 35.
Susanto Suwarto - Member
Susanto Suwarto - Anggota
Profile of this Remuneration Committee member is available
Profil anggota Komite Remunerasi ini telah disajikan pada
on page 35 in this Annual Report.
profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 35.
Didi Dermawan - Member
Didi Dermawan - Anggota
Profile of this Remuneration Committee member is available
Profil anggota Komite Remunerasi ini telah disajikan pada
on page 37 in this Annual Report.
profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 37.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
The Company establishes Remuneration Committee to
Perseroan membentuk Komite Remunerasi untuk menerapkan
stipulate remuneration policy in accordance with the prevailing
kebijakan remunerasi sesuai standar industri dan peraturan
industrial standard and regulations, with the following duties:
yang berlaku, dengan tugasnya sebagai berikut:
1. Evaluating the remuneration policy of the Board of
1. Mengevaluasi
Directors.
kebijakan-kebijakan
remunerasi
yang
dibuat oleh jajaran Direksi.
2. Providing recommendation to the Board of Commissioners
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
on the remuneration for the Board of Commissioners and
terkait kebijakan pemberian remunerasi bagi Dewan
Directors for shareholders’ approval.
Komisaris dan Direksi untuk kemudian dimintakan persetujuan pemegang saham.
3. Providing recommendation to the Board of Commissioners
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
on the remuneration for the executives and employees as
terkait kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
a whole to be submitted to the Board of Directors through
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
the Board of Commissioners. 4. Establishing appropriate remuneration system for the Board of Commissioners and Directors. 5. Providing recommendation on the amount of the
Direksi melalui Dewan Komisaris. 4. Membentuk sistem remunerasi yang baik dan tepat bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 5. Memberikan usulan besaran remunerasi.
remuneration.
NOMINATION FUNCTION
FUNGSI NOMINASI
Despite the fact that the Company does not establish a
Meskipun hingga saat ini Perseroan belum membentuk
Nomination Committee, the Board of Commissioners of the
Komite Nominasi, namun Dewan Komisaris Perseroan
Company continues to perform the nomination function. This
tetap menjalankan fungsi nominasi. Hal ini sejalan dengan
implementation is in line with the Regulation of OJK No. 34/
ketentuan dalam Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten dan
Committee of Issuers and Public Company.
Perusahaan Publik.
82
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
In order to implement strict internal control system to manage
Dalam rangka upaya penerapan sistem pengendalian internal
the operational and financial performance of the Company
yang ketat guna mengelola dengan integritas operasional dan
with integrity, Emtek established an Internal Audit Unit that
finansial Perseroan, Emtek membentuk Unit Audit Internal
functions to evaluate the compliance level of the Company to
yang berfungsi mengevaluasi tingkat kepatuhan Perseroan
the prevailing system, procedure and laws and regulations.
terhadap sistem, prosedur, dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
In addition, the establishment of the Internal Audit Unit also
Selain itu, pembentukan Unit Audit Internal juga bertujuan
aims to provide relevant constructive input. Internal Audit
untuk memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan yang
Unit periodically reviews the internal control systems of the
relevan. Secara berkala, Unit Audit Internal mengkaji sistem
Company and proposes recommendations on its review to
pengendalian internal Perseroan dan rekomendasirekomendasi
the Board of Directors. The establishment of the Company’s
hasil kajian dari Unit Audit Internal tersebut akan dilaporkan
Internal Audit Unit refers is based on regulation of Bapepam
kepada Direksi. Dasar pembentukan Unit Audit Internal
and LK (now OJK) Number IX.I.7 on the Guidelines and
Perseroan ini, merujuk pada ketentuan Peraturan Bapepam
Preparation of Internal Audit Charter.
dan LK (sekarang OJK), Nomor IX.I.7 tentang Pedoman dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Profile of the Head of Internal Audit
Profil Kepada Audit Internal
Chandra Susanto joined the Company in March 2014 as
Chandra Susanto bergabung dengan Perusahaan sebagai
Head of Internal Audit Unit. Previously, he served as Senior
Kepala Divisi Unit Audit Internal pada Maret 2014.
Manager of PT Deloitte Konsultan Indonesia–Enterprise Risk
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Manager di PT
Services from 2011 until 2014 and from 2006 until 2010.
Deloitte Konsultan Indonesia–Enterprise Risk Services dari
He was Corporate Audit Manager of PT Indofood Sukses
2011 hingga 2014 dan 2006 hingga 2010. Beliau sebelumnya
Makmur Tbk from 2010 until 2011 and Senior Auditor of PT
menjabat sebagai Corporate Audit Manager di PT Indofood
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk from 2000 until 2006. He
Sukses Makmur Tbk dari tahun 2010 hingga 2011 dan Senior
received his Bachelor’s degree in Management Informatics,
Auditor di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dari tahun
majoring in Computerized Accounting at Bina Nusantara
2000 hingga 2006. Chandra Susanto memperoleh gelar
University, Jakarta (1999).
sarjana Manajemen Informatika jurusan Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (1999).
Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal
Based on the Internal Audit Unit’s charter, the duties and
Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal, tugas dan
responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:
tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:
1. Reviewing the adequacy of internal control system of the
1. Melakukan kajian atas kecukupan sistem pengendalian
Company. 2. Assessing the effectiveness of the internal control system conducted in all levels of organization.
internal Perseroan. 2. Melakukan
penilaian
mengenai
efektivitas
sistem
pengendalian internal yang dilekatkan pada seluruh jenjang organisasi.
3. Assessing the efficiency of operational process and business approach. 4. Reviewing the reliability of financial report control.
3. Melakukan penilaian terhadap efisiensi proses operasional dan pendekatan bisnis. 4. Melakukan kajian mengenai keandalan pengendalian pelaporan keuangan.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
83
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
5. Reviewing the Company’s compliance to the applicable regulation.
5. Melakukan
kajian
mengenai
kepatuhan
Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In addition, the Internal Audit Unit is also responsible for
Unit Audit Internal juga bertugas memberikan saran
providing advice to the Management in connection with the
kepada Manajemen mengenai pengendalian internal yang
necessary internal control and standard operating procedure,
dibutuhkan dan standard operating procedure, menyusun
formulating monitoring and follow-up plan and conducting
rencana pemantauan dan tindak lanjut, serta melakukan
assessments requested on the adequacy of the follow up by
penilaian tentang kecukupan tindak lanjut oleh Manajemen
the Management based on input and recommendation of the
sesuai dengan saran dan rekomendasi Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit must carry out
Unit Audit Internal juga bertanggungjawab jika sewaktu-
urgent assignments requested by the Board of Commissioners
waktu diberi tugas dari Dewan Komisaris dan Komite
and the Audit Committee, provided that the assignment does
Audit, selama tugas tersebut tidak berpotensi menimbulkan
not inflict a conflict of interest.
benturan kepentingan.
The Company has employed 3 professional internal auditors
Perseroan memiliki 3 auditor internal dengan latar belakang
with relevant background and experiences in accounting and
pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi dan
finance.
keuangan.
The duties and responsibilities of Head of Internal Audit’
Adapun tugas dan tanggung jawab Kepala Audit Internal
comprise the following aspects:
antara lain:
1. Preparing annual audit plan and if necessary, synergizing
1. Membuat rencana audit tahunan, dan apabila diperlukan,
it with the audit plan of the subsidiaries based on risk-
menselaraskannya dengan rencana audit entitas anak
based audit. 2. Synergizing the annual audit plan with that of the subsidiaries based on risk-based audit, if necessary.
perusahaan, berdasarkan sebuah audit berbasis risiko. 2. Menselaraskan rencana audit tahunan dengan rencana audit entitas anak perusahaan berdasarkan sebuah audit berbasis risiko, apabila diperlukan.
3. Preparing human resources plan and budget for the
3. Mempersiapkan rencana sumber daya manusia dan
Internal Audit Unit for approval of the President Director
anggaran bagi Unit Audit Internal untuk diserahkan
and the Audit Committee.
kepada Direktur Utama dan Komite Audit.
4. Assessing the competency and evaluating the audit staff
4. Melakukan penilaian terhadap kompetensi, pengertian,
on audit knowledge and understanding according to the
dan pengetahuan staf audit sesuai dengan keperluan
audit task.
tugas audit.
5. Informing any change in the audit plan and reporting it to the President Director and the Audit Committee.
5. Menginformasikan setiap perubahan dalam rencana audit dan melaporkan perubahan tersebut kepada Direktur Utama dan Komite Audit.
6. Reporting any occurrence of conflict of interest from the
6. Melaporkan setiap benturan kepentingan yang timbul
assignment of the Internal Audit Unit to the President
dari penugasan Unit Audit Internal kepada Direktur
Director and the Audit Committee at any specific time
Utama dan Komite Audit, atau dalam keadaan tertentu
when the Internal Audit Unit is no longer considered
ketika Unit Audit Internal tidak lagi dapat dianggap
independent.
independen.
7. Giving prior notice to the Board of Directors and the
7. Memberikan peringatan dini kepada Direksi dan Komite
Audit Committee on the audit findings considered having
Audit mengenai temuan audit yang dianggap mempunyai
material impact on the Company’s business.
dampak material pada usaha Perseroan.
84
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary is established based on OJK Regulation
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan Peraturan
Number IX.I.4 on the Establishment of Corporate Secretary,
Otoritas Jasa Keuangan Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan
and is appointed by the President Director of the Company.
Sekretaris Perusahaan dan diangkat serta ditunjuk oleh
Corporate Secretary has an important role in creating and
Direktur Utama Perseroan. Sekretaris Perusahaan berperan
maintaining the quality of GCG implementation in the
penting dalam menciptakan dan menjaga kualitas penerapan
Company.
GCG di lingkungan Perseroan.
Profile of Corporate Secretary
Profil Sekretaris Perusahaan
Monika I. Krisnamurti
Monika I. Krisnamurti
Indonesian citizen, born in Jakarta on April 1, 1982, 32 years
Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Lahir di Jakarta, 1 April
old. Appointed as the Corporate Secretary pursuant to the
1982. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan
Decision Letter No. 002/EMTEK-HR/VII/2013 dated July 1,
Surat Keputusan Nomor 002/EMTEK-HR/VII/2013, tanggal 1
2013. She obtained her Bachelor of Law from Faculty of Law,
Juli 2013. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum,
University of Indonesia in 2005, majoring in Economics Law.
Universitas Indonesia pada tahun 2005 di jurusan Hukum
She joined the Company in June 2013 as the Head of Legal
Ekonomi. Bergabung dengan Perseroan pada Juni 2013
Division and Corporate Secretary.
sebagai Kepala Divisi Hukum dan Sekretaris Perseroan.
Duties and responsibilities of Corporate Secretary
Tugas dan tanggungjawab Sekretaris Perusahaan
In general, the Corporate Secretary’s duties and responsibilities
Secara umum, tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai
comprise as follows:
berikut:
1. As a channel of information between the Company and
1. Menjalankan
stakeholders.
peran
sebagai
pintu
informasi
bagi
pemangku kepentingan.
2. Facilitating the meetings of the Shareholders, Board of
2. Memfasilitasi rapat-rapat Pemegang Saham, Dewan
Commissioners and Board of Directors in accordance with
Komisaris, dan Direksi sesuai ketentuan anggaran dasar
the regulation of the Company’s Articles of Association,
perusahaan serta menyiapkan laporan dan bahan-bahan
as well as preparing reports and materials used in the
yang digunakan dalam rapat-rapat.
meetings. 3. Monitoring all permits, aspects and obligations that the Company must comply with.
3. Monitoring
kepada
seluruh
aspek
perizinan
dan
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi Perseroan.
4. Managing the dissemination of official information
4. Bertanggungjawab atas penyebarluasan informasi resmi
regarding the Company to stakeholders; liaising with the
mengenai Perseroan kepada para pemangku kepentingan,
capital market authorities.
menjadi pejabat penghubung dengan otoritas pasar modal.
5. Assisting the Board of Directors in the preparation of strategic plans; 6. Facilitating effective communications between the Board of Commissioners and the Board of Directors;
5. Membantu
Direksi
menyiapkan
rencana
strategis
Perseroan. 6. Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Dewan Komisaris dan Direksi.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
85
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
7. Preparing Company Board meetings, including distribution
7. Mempersiapkan rapat Direksi dan Dewan Komisaris,
of agenda materials prior to the meeting; organizing and
termasuk pendistribusian materi agenda sebelum rapat,
coordinating GMS, public expose and Company road
mengorganisir dan mengkoordinasi RUPS, Paparan
shows; administering the process and filing of documents
publik, roadshow, mengadministrasikan proses serta
including minutes of Board meetings, shares registry, and
penyimpanan dokumen, termasuk risalah rapat Direksi,
agreements with counterparties.
buku pencatatan saham, dan perjanjian dengan pihak lain.
In performing its duties and responsibilities, the Corporate
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Secretary keeps itself abreast of the development of capital
Sekretaris Perusahaan terus diri mengikuti perkembangan
market regulations and corporate governance practices and
peraturan pasar modal dan praktek tata kelola perusahaan
guidelines. If required, the Corporate Secretary may also
dan pedoman. Jika diperlukan, Sekretaris Perusahaan juga
liaise with the committees of the Board of Commissioners
dapat bekerja sama dengan komite Dewan Komisaris untuk
to consult any matters relating to Company’s corporate
berkonsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
governance practices.
praktik tata kelola perusahaan Perseroan.
Duty Implementation of Corporate Secretary
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
During 2014, the Corporate Secretary has optimally conducted
Sepanjang 2014, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
its duties and responsibilities, among others:
tugas dan tanggungjawabnya secara optimal di antaranya:
1. Ensuring that the Company complies with the capital
1. Memastikan Perseroan mematuhi peraturan-peraturan
market regulations.
pasar modal.
2. Corresponding with OJK and IDX.
2. Korespondensi dengan OJK dan BEI.
3. Submitting information related to the Company’s
3. Menyampaikan
development through press release. 4. Coordinating the organization of Annual GMS in 2014.
informasi
terkait
perkembangan
Perseroan melalui Siaran Pers. 4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014.
EXTERNAL AUDITOR
AUDITOR EKSTERNAL
The Company appoints Purwantono, Suherman & Surja, whose
Perseroan menunjuk Purwantono, Suherman & Surja
Public Accountant Registration pursuant to Engagement Letter
dengan Registrasi Akuntan Publik berdasarkan Engagement
No. 05585/PSS-AS/2014 date 23 September 2014, as the
Letter No. 05585/PSS-AS/2014 tanggal 23 September 2014
External Auditor to oversee the Company’s financial aspect.
sebagai Auditor Eksternal untuk mengawasi aspek keuangan
Their audit service coverage includes audit for financial and
Perseroan. Auditor Eksternal memiliki cakupan auditnya
annual reports. The external auditor’s fee in 2014 amounted
antara lain jasa finansial audit dan laporan keuangan. Besaran
to Rp2,750,000,000.
fee KAP pada tahun 2014 adalah sebesar Rp2.750.000.000.
86
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO
The Company continuously implements risk management
Perseroan senantiasa melakukan proses manajemen risiko
process to anticipate possible threats or hazards from
untuk mengantisipasi tekanan-tekanan risiko bisnis yang
business risks. Therefore, the Company has established risk
akan dihadapi. Dengan demikian, Perseroan memiliki sistem
management system that functions to manage risks within
manajemen risiko yang berguna untuk mengelola risiko
the scope of identification, evaluation and control of risks
dengan lingkup identifikasi, evaluasi, dan pengendalian
which may hinder the Company’s performance.
risiko-risiko yang akan menghambat kinerja Perseroan.
Risk Management Scope
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
In order to create excellent performance, Board of Directors
Dalam rangka mewujudkan kinerja yang baik, Direksi
has composed a strategy related to risk management, such as
merumuskan strategi yang menyangkut dengan manajemen
risk aversion, risk mitigation, and protection from several or
risiko, di antaranya aversi risiko, mitigasi risiko, dan
all risk consequences. The strategy composition reflects the
perlindungan terhadap beberapa atau seluruh konsekuensi
Board of Directors’ responsibility in managing the Company’s
risiko tertentu. Perumusan strategi tersebut merupakan
risks.
wujud tanggung jawab Direksi dalam mengemban tugas mengelola risiko Perseroan.
The risks faced by the Company are, among others:
Risiko-risiko yang Perseroan hadapi antara lain:
• Risk related to macro economic uncertainties.
• Risiko yang berhubungan dengan ketidakpastian ekonomi makro.
• Risk related to government policies.
• Risiko yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah.
• Risk from business competition.
• Risiko yang berhubungan dengan persaingan usaha.
• Risk from operations.
• Risiko operasional.
Risk Management Activity 2014
Kegiatan Manajemen Risiko 2014
In 2014, the Company has performed the following risk
Sepanjang 2014, Perseroan melakukan kegiatan manajemen
management activities:
risiko di antaranya:
• Keeping up with the latest development and information
• Mengikuti
on the Government’s policy and the rules and regulations
mengenai
in effect.
perundang-undangan yang berlaku.
• Evaluating all risks by taking anticipatory steps on risk potencies. • Maintaining value, quality and sustainability of the Company’s business activities.
perkembangan kebijakan
dan
Pemerintah
informasi dan
terbaru peraturan
• Mengevaluasi seluruh risiko dengan melakukan langkahlangkah antisipatif terhadap potensi risiko. • Mempertahankan nilai dan kualitas serta keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control System is established to support the Board
Sistem Pengendalian Internal dijalankan Perseroan dalam
of Directors in their duties to manage and secure both
rangka menunjang tugas Direksi berupa pengelolaan dan
financial and operational sectors. By implementing the system
pengamanan finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan
in a proper mechanism, risk control and mitigation can be
melalui mekanisme yang baik sehingga menciptakan
effectively applied.
pengendalian dan mitigasi risiko yang terlaksana secara efektif. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
87
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Several fundamental factors on the mechanism of the
Beberapa hal utama yang menjadi dasar mekanisme sistem
Company’s internal control system are, among others:
pengendalian intern Perseroan antara lain:
• An effective control environment through GCG.
• Lingkungan pengendalian yang efektif melalui GCG.
• Risk management by the Management of Emtek.
• Manajemen risiko oleh jajaran Manajemen Emtek.
• An adequate system of accounting information and
• Sistem
communication.
informasi
dan
komunikasi
akuntansi
yang
memadai.
• Preventive measures of control activities.
• Langkah pencegahan tindakan pengendalian.
• Monitoring of control system.
• Pemantauan sistem pengendalian.
In addition, the Company establishes Internal Audit Unit to
Bersamaan dengan hal itu, Perseroan membentuk Unit
assess the compliance rate on the system, procedure and
Audit Internal untuk melakukan penilaian mengenai tingkat
prevailing rules and regulations related to the operational
kepatuhan terhadap sistem, prosedur, dan peraturan
sector in addition to providing necessary directives. This
perundang-undangan
internal control system is examined and reviewed by Internal
dengan operasional Perseroan. Sistem pengendalian internal
Audit Unit, of which findings will be reported to the Board of
ini diperiksa dan ditinjau oleh Unit Audit Internal dan hasil
Directors and Audit Committee.
penemuannya dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit.
The Company also appoints external auditors through GMS
Perseroan juga menunjuk auditor eksternal melalui RUPS
to assess the Company’s internal control system and to carry
guna menilai sistem pengendalian internal dan melakukan
out audits based on the Company’s financial statements and
audit berdasarkan laporan keuangan dan transaksi yang
material transactions.
material.
LEGAL CASE
PERKARA HUKUM
There were no lawsuits or litigation proceedings, both civil
Tidak terdapat perkara atau gugatan, baik perdata maupun
and criminal, submitted against the Company in 2014.
pidana, yang dihadapi Perseroan di sepanjang 2014.
INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTIONS
INFORMASI TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF
Throughout 2014, the Company was not subject to any
Di sepanjang tahun buku 2014, Perseroan tidak mendapatkan
administrative sanctions.
sanksi administratif.
SHARE OWNERSHIP PROGRAM FOR MANAGEMENT AND EMPLOYEES
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN
In 2014, the Company did not have any share ownership
Di sepanjang 2014, Perseroan tidak memiliki program
program within the organization.
kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan.
88
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
yang
berlaku
dan
berhubungan
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
TAX COMPLIANCE
KEPATUHAN PAJAK
The Company continues to comply with the prevailing taxation
Perseroan senantiasa taat terhadap peraturan dan perundang-
rules and regulations in accordance with the Regulation of
undangan
the Government of the Republic of Indonesia Number 51
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008 yang
Year 2008, stipulated on July 20, 2008, recently amended
ditetapkan pada 20 Juli 2008 dengan perubahan terakhir
by the Regulation of the Government of the Republic of
yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40
Indonesia Number 40 Year 2009 on Income Tax On Revenue
Tahun 2009 mengenai Pajak Penghasilan Atas Penghasilan
From Business as a contribution to the nation. The Company’s
Dari Usaha dalam membangun negara. Kepatuhan Perseroan
compliance in taxation shall support the Government to
dalam perpajakan turut menunjang Pemerintah untuk
escalate the nation’s development by optimizing tax revenue.
meningkatkan pembangunan negara melalui optimalisasi
perpajakan
yang
berlaku
sesuai
Peraturan
penerimaan pajak.
ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
Wide access is open for the public, all stakeholders, and
Dalam rangka memberikan informasi secara terbuka untuk
investors to gain information about PT Elang Mahkota
masyarakat, seluruh pemangku kepentingan, dan investor
Teknologi Tbk through www.emtek.co.id. The website
mengenai PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Perseroan
provides upto-date information concerning the Company,
melalui situs www.emtek.co.id yang memuat informasi
such as Company profile, structure of organization, GCG,
terkini seperti profil Perseroan, berita Perseroan, struktur
financial statements, presentation materials, corporate action,
organisasi, GCG, laporan keuangan, bahan presentasi, aksi
Corporate Social Responsibility (CSR) and others.
korporasi, Corporate Social Responsibility (CSR) dan lainnya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
89
The Company commits to actively participate in sustainable economy development to create better living and environment quality for both the Company and the communities. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang baik bagi Perseroan dan masyarakat.
90
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
91
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Company brings forward social roles to meet the consumers’ demand and to contribute to community welfare. Perseroan mewujudkan peran sosial sebagai realisasi atas permintaan konsumen yang ingin berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Corporate Social Responsibility ("CSR") is a Company’s effort
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
in building closer relationship with the communities. Through
Responsibility – “CSR”) merupakan upaya Perseroan dalam
various CSR programs, the Company endeavors to maintain
mendekatkan
a harmonious relationship with the communities, which
kegiatan-kegiatan CSR, Perseroan berupaya dengan baik
in return will significantly affect the ongoing business. In
agar hubungan yang terjalin dengan masyarakat dapat
addition, CSR activities are aimed to give positive impact and
terjaga dan berpengaruh secara signifikan terhadap kegiatan
change to all stakeholders.
bisnis yang dijalankan. Kegiatan CSR juga bertujuan untuk
hubungan
dengan
masyarakat.
Melalui
memberikan dampak dan perubahan positif dan kepada seluruh pemangku kepentingan. The Company commits to actively participate in sustainable
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif
economy development to creare better living and environment
dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, guna
quality for both the Company and the communities.
meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang baik bagi
Therefore, Emtek Group realizes CSR programs in a consistent
Perseroan dan masyarakat. Oleh karena itu, Grup Emtek
and guided manner through Pundi Amal SCTV conducted by
merealisasikan kegiatan CSR melalui pengelolaan program-
SCTV and Indosiar Peduli by Indosiar.
program CSR yang terarah dan konsisten melalui SCTV pada Pundi Amal SCTV dan Indosiar pada Indosiar Peduli.
92
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PUNDI AMAL SCTV
PUNDI AMAL SCTV
As a national television station capable of maintaining
Sebagai stasiun televisi nasional yang tetap bertahan pada
its top position based on viewers rating gain in Indonesia,
posisi atas dari perolehan rating penonton di Indonesia,
SCTV encourages the community to contribute in improving
SCTV mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam
communal welfare. By initiating Pundi Amal SCTV, the
peningkatan taraf hidup sesama. Melalui Pundi Amal SCTV,
Company brings forward social roles to meet the consumers’
Perseroan mewujudkan peran sosial sebagai realisasi atas
demand and to contribute to community welfare.
permintaan konsumen yang ingin berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
As an organizer, SCTV contributes in gathering funds or other
Sebagai penyelenggara acara, SCTV turut berkontribusi
donation to realize the CSR program and compiles all funds
dengan menghimpun dana maupun bantuan lainnya untuk
resources together with business communities, SCTV viewers
mewujudkan program CSR yang dicanangkan. Bersama
and the communities.
dengan komunitas usaha, pemirsa SCTV, dan masyarakat, SCTV menyatukan sumber daya dalam menyalurkan bantuan.
The implemented CSR program reflect SCTV’s efforts in
Program-program CSR yang dilakukan merupakan upaya
realizing the vision and mission of Pundi Amal SCTV, namely:
SCTV dalam merealisasikan visi dan misi Pundi Amal SCTV. Visi dan misi tersebut yaitu:
Vision
Visi
To implement SCTV’s corporate social responsibility with
Mewujudkan tanggung jawab sosial SCTV bersama pemirsa
viewers and other corporates to help the communities attain
dan korporasi yang sehati untuk membantu masyarakat
better life.
meraih kualitas hidup yang lebih baik.
Mission
Misi
• To support the education for a skilled nation with
• Mendukung
characters. • To support welfare improvement of Indonesian people through work program for health and environment.
program
pencerdasan
bangsa
yang
berkarakter dan memiliki keterampilan. • Mendukung peningkatan kesejahteraan hidup bangsa Indonesia
melalui
program
kerja
kesehatan
dan
lingkungan. • To help the recovery of disaster victims.
• Membantu masyarakat yang terkena bencana.
Pundi Amal SCTV activities are divided into 4 (four) main
Selanjutnya,
foundations to ease the distribution of donations. The
bantuan, Pundi Amal SCTV membagi kegiatannya ke dalam 4
foundations are as follows:
(empat) pilar utama, meliputi:
• Disaster relief;
• Penanganan Bencana;
• Education;
• Pendidikan;
• Health;
• Kesehatan;
• Environmental development.
• Pengembangan Lingkungan.
dalam
rangka
memudahkan
penyaluran
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
93
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
A. Realization of Fund Distribution for Disaster Relief
A. Realisasi Penyaluran Dana untuk Penanganan Bencana
Pundi Amal SCTV distributes the donations collected
Pundi Amal SCTV menyalurkan bantuan yang terkumpul
for natural disaster relief. Donation in the for of fund
untuk penanganan bencana alam. Bantuan berupa dana
is distributed to flood victims residing at East Jakarta,
diberikan kepada para korban banjir di wilayah Jakarta
namely at Kampung Pulo Jatinegara, Kampung Cikoko
Timur antara lain Kampung Pulo Jatinegara, Kampung
at Kalibata and refuge camps at Borobudur University,
Cikoko di Kalibata, dan tenda pengungsian Universitas
Kalimalang, as well as to victims relocated at flood refuge
Borobudur Kalimalang. Bantuan juga diberikan kepada
post in Cawang, MT. Haryono, Otista and Kali Angke.
para korban di posko banjir Cawang, MT. Haryono, Otista,
Other donation in the form of primary needs, namely
dan Kali Angke. Tim Pundi Amal SCTV turut memberikan
food and clothings, are given by Pundi Amal SCTV team.
bantuan lainnya berupa kebutuhan primer yaitu seperti sandang dan pangan.
Disaster relief donation are also distributed to refugees
Bantuan untuk penanganan bencana juga disalurkan
of Sinabung Mountain erruption. Around 2,000 clothings
bagi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Kegiatan
from Zalora are distributed along with free medical service
tersebut menyalurkan 2.000 pakaian dari Zalora dan
in each refugee post. Pundi Amal SCTV also cooperates
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis yang
with Wali, an Indonesian band, to held “Hope for
dilaksanakan di posko pengungsian setempat. Pundi
Palestine Concert” fundraising event. The fund raised will
Amal SCTV juga bersama Grup Band Wali melalui Wali
be distributed by PMI.
Care Foundation menggalang dana berupa “Konser Asa Untuk Palestina” yang disalurkan oleh PMI.
School building renovation program is held for 4 (four)
Selanjutnya, renovasi gedung sekolah dilaksanakan
damaged buildings located in Malang and Kediri due to
terhadap 4 (empat) gedung yang berlokasi di Malang
Kelud Mountain eruption in early 2014. The renovation is
dan Kediri, di mana kerusakan terjadi akibat meletusnya
also implemented at village hall and all buildings with the
Gunung Kelud pada awal 2014. Renovasi gedung juga
support from PT Eagle Indonesia.
dilakukan pada balai dusun dan seluruhnya didukung oleh PT Eagle Indonesia.
The renovation is implemented in stages and costs a
Pelaksanaan renovasi tersebut dilakukan secara bertahap
total of Rp250 million; of which donation value for each
dan menghabiskan total anggaran sebesar Rp250 juta,
building is adjusted to the damage level sustained. The
dengan nilai bantuan untuk masing-masing bangunan
progress, which has been going since February 2014,
disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Pengerjaan
involves teachers, labors and local communities. The list
renovasi bangunan yang berjalan sejak Februari 2014
of renovated buildings and village halls is: SDN Satak 1,
mengikutsertakan para guru, tukang, dan masyarakat
Puncu, Kediri, SDN Puncu 1, Kediri, SDN Puncu 2, Kediri,
sekitar. Daftar gedung dan balai dusun yang direnovasi
SDN 3 Pandasari, Malang and Pait village hall, Pandasari,
tersebut yaitu SDN Satak 1, Puncu, Kediri, SDN Puncu 1,
Malang.
Kediri, SDN Puncu 2, Kediri, SDN 3 Pandasari, Malang, dan balai dusun Pait, Pandasari, Malang.
94
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
B. Realization of Fund Distribution for
B. Realisasi Penyaluran Dana di Bidang
Education
Pendidikan
In education, Pundi Amal SCTV distributes
Dalam bidang pendidikan, Pundi Amal
donation in the form of training for
SCTV menyalurkan bantuan masyarakat
young people, especially in mechanic, is
berupa pelatihan bagi pemuda turut
held in cooperation with Yayasan Obor
dilakukan, khususnya pelatihan mekanik
Indonesia, Tech For Indonesia – Bina
yang terselenggara berkat kerja sama
Nusantara University, AHASS Honda and
dengan Yayasan Obor Indonesia, Tech
Yayasan Bhakti Astra.
For Indonesia-Universitas Bina Nusantara, AHASS Honda, dan Yayasan Bhakti Astra.
The second youth training are aimed
Pelatihan yang dilaksanakan untuk kedua
for young people with disabilities to
kalinya ini ditujukan kepada para pemuda
help them attain higher education level.
yang memiliki keterbatasan kemampuan
Around 18 of 22 participants successfully
untuk melanjutkan pendidikannya. Dari
pass the training, and the top 3 (three)
22 peserta yang mengikuti, 18 orang
participants with highest graduation
berhasil menyelesaikan pelatihan, di mana
score receive stimulant fund of Rp5
terdapat 3 (tiga) peserta terbaik dengan
million to open their own business.
nilai kelulusan tertinggi mendapat dana stimulan untuk membuka usaha masingmasing sebesar Rp5 juta.
C. Realization of Fund Distribution for Health
C. Realisasi Penyaluran Dana di Bidang Kesehatan
In 2014, Pundi Amal SCTV conducts CSR
Pada
2014,
Pundi
Amal
SCTV
program on public medical and cervical
melaksanakan kegiatan CSR berupa
cancer examination, dental treatment,
rangkaian
Family
Planning
(KB)
service,
pemeriksaan
kesehatan
mass
umum dan kanker serviks, pengobatan
circumcision, blood donation and other
gigi, pelayanan Keluarga Berencana
medical services by visiting several areas
(KB), sunatan massal, donor darah,
in Indonesia. The activities are held in
dan pelayanan kesehatan lainnya yang
cooperation with the parties that provide
berlangsung
medicine, experts (doctors) and funds
beberapa wilayah di Indonesia. Kegiatan
from the public.
tersebut terselenggara berkat kerja sama
dengan
menyambangi
dengan pihak-pihak yang memberikan bantuan berupa produk obat, tenaga ahli (dokter), dan dana yang juga berasal dari masyarakat.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
95
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Public health and dental treatment is held every month
Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi telah melayani
and has served 50,000 patients in areas such as East Java,
sekitar 50.000 pasien, dengan dilaksanakan hampir
West Java, Bandar Lampung, Banda Aceh, DKI Jakarta,
disetiap bulan mencakup di antaranya wilayah Jawa
Tangerang, Bengkulu and Seribu Island.
Timur, Jawa Barat, Bandar Lampung, Banda Aceh, DKI Jakarta, Tangerang, Bengkulu, dan Kepulauan Seribu.
Pundi Amal SCTV, in cooperation with PMI, has collected
Pundi Amal SCTV juga menyelenggarakan aksi donor
5,900 blood packs from blood donation program, as
darah bekerja sama dengan PMI dan telah berhasil
well as mass circumcission for 150 children and giving
mengumpulkan sekitar 5.900 kantong. Selain itu, Pundi
away stationaries and free glasses for children in need.
Amal SCTV bersama mitra kerja turut mengadakan
In addition, blood donation program is also held during
sunatan massal kepada kurang lebih 150 anak, dengan
fasting month as part of Ramadhan Safari program, which
diberikan juga bantuan berupa bingkisan peralatan
starts from Yogyakarta, Malang, Batu and Surabaya.
sekolah maupun kacamata gratis bagi anak-anak yang membutuhkan. Aksi donor darah pada bulan puasa turut dilaksanakan sebagai rangkaian Safari Ramadhan yang dimulai di Yogyakarta, Malang, Batu, dan Surabaya.
D. Realization of Fund Distribution For Environmental Development
Environmental development is one of the efforts in CSR
D. Realisasi Penyaluran Dana di Bidang Pengembangan Lingkungan Pengembangan
lingkungan
merupakan
salah
satu
activities implemented by the Company based on the
upaya yang dilakukan Perseroan dalam melaksanakan
realization that a well-maintained environment and its
kegiatan CSR. Hal ini karena Perseroan menyadari
further development will bring positive impact for both
kelestarian lingkungan yang terpelihara dengan baik dan
the communities and the Company’s business.
pengembangan terhadapnya akan berpengaruh secara positif bagi masyarakat dan bisnis Perseroan.
INDOSIAR PEDULI
INDOSIAR PEDULI
The Company also implements its CSR program through
Perseroan turut menjalankan kegiatan CSR melalui kegiatan
Indosiar with its Indosiar Peduli program; a social work
usaha yaitu Indosiar dengan program Indosiar Peduli. Program
program which consists of 3 (three) work divisions, namely
kerja sosial ini terdiri dari 3 (tiga) kelompok kerja yaitu Peduli
Peduli Kasih, Kita Peduli and Peduli Komunitas. In 2014,
Kasih, Kita Peduli, dan Peduli Komunitas. Pada 2014, di mana
the program is successfully held in which distribution of
penyaluran bantuan masyarakat kembali terlaksana dengan
community supports is implemented in accordance with the
baik dan tepat sasaran.
plan. In 2014, Indosiar Peduli distributes supports through the
Pada 2014, Indosiar Peduli melalui ketiga kelompok
three work divisions by implementing CSR activities that are
kerjanya menyalurkan bantuan dengan menyelenggarakan
focused on community health. This effort is demonstrated
kegiatan CSR yang fokus terhadap kesehatan masyarakat.
in the funding for surgeries and general health check-up.
Hal ini terlihat pada pembiayaan operasi penyakit maupun
Furthermore, Indosiar Peduli holds social service and donation
pemeriksaan kesehatan umum. Selain itu, Indosiar Peduli
program for education in order to support and improve the
turut mengadakan bakti sosial dan bantuan untuk bidang
community’s skills.
pendidikan
sebagai
upaya
meringankan
meningkatkan keterampilan masyarakat.
96
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
beban
dan
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
All activities held by Indosiar peduli could be successfully
Seluruh kegiatan Indosiar Peduli berlangsung dengan baik
implemented through close tie between Indosiar and medical
berkat terjalinnya hubungan yang harmonis dengan instansi
institutions, medical staff and a number of government
kesehatan, para anggota medis, dan sejuimlah lembaga
and non-government institutions that support the activities.
pemerintah maupun non-pemerintah yang mendukung
Operational cost for the program comes from the funds
kegiatan-kegiatan Indosiar Peduli. Biaya operasional Indosiar
gathered by the communities, supporting parties and Indosiar
Peduli berasal dari dana yang terhimpun dari masyarakat,
as the official organizer.
pihak pendukung, serta Indosiar sebagai penyelenggara.
Peduli Kasih
Peduli Kasih
Throughout 2014, Indosiar Peduli has conducted health
Sepanjang 2014, Indosiar Peduli telah melaksanakan
program in the form of surgery funding and public health
program-program kesehatan berupa pembiayaan operasi
service for underpriviledged communities in 25 cities in
dan pelayanan kesehatan umum yang diberikan kepada
Indonesia, such as Surabaya, Yogyakarta, Bengkulu, Bandar
masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.
Lampung and Banda Aceh. The activities conducted are as
Kegiatan tersebut di antaranya telah menyambangi kurang
follows:
lebih 25 kota di Indonesia, di antaranya Surabaya, Yogyakarta, Bengkulu, Bandar Lampung, dan Banda Aceh. Kegiatan tersebut meliputi:
• Mass Cataract Surgery
• Operasi Katarak Massal
Peduli Kasih conducted mass cataract surgery program
Peduli Kasih rutin melaksanakan operasi katarak massal
once every two months since last year. The operation is
dua bulan sekali sejak tahun lalu. Operasi tersebut turut
aimed for individuals with a total number of 100 patients
diberikan kepada para individu dengan jumlah pasien
and is held at RSCM Kirana, Central Jakarta. This activity
yang dioperasi sekitar 100 orang, di mana pelaksanaan
is also performed outside of DKI Jakarta, such as in
operasi banyak dilakukan di RSCM Kirana, Jakarta Pusat.
Sukabumi, Garut and Banjarmasin.
Kegiatan ini juga dilakukan di beberapa daerah luar DKI Jakarta, antara lain Sukabumi, Garut, dan Banjarmasin.
• Harelips Surgery
• Operasi Bibir Sumbing
Harelips surgery is another activity held every year by
Operasi bibir sumbing merupakan kegiatan lain yang
Peduli Kasih in cooperation with Yayasan Obor Indonesia
rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Peduli Kasih bekerja
and Indonesian National Police. This mass and individual
sama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia dan
surgery is aimed for underpriviledged communities at
Kepolisian Republik Indonesia. Operasi yang ditujukan
RS Premier Bintaro, Mapolda Metro Jaya and RS Sentra
untuk masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan secara
Medika Bekasi.
massal ataupun individu di RS Premier Bintaro, Mapolda Metro Jaya, dan RS Sentra Medika Bekasi.
• Hernia Surgery
• Operasi Hernia
This CSR activity is aimed for underpriviledged communities
Kegiatan CSR berupa pembiayaan operasi hernia bagi
in Ngawi, NTT, Kudus, Cikarang, Banjarmasin and
masyarakat yang kurang mampu dilaksanakan di Ngawi,
Sukabumi. The funds are gathered from the communities
NTT, Kudus, Cikarang, Banjarmasin, dan Sukabumi. Biaya
that choose to trust Peduli Kasih to distribute the support.
operasi tersebut merupakan hasil dana yang terkumpul dari masyarakat yang mempercayakan Peduli Kasih untuk menyalurkan bantuannya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
97
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Hearing Aids Donation
• Pemberian Alat Bantu Dengar
The funds gathered by the communities are distributed
Dana yang terkumpul dari masyarakat juga disalurkan
to deaf patients in all regions in the form of hearing aids
oleh Peduli Kasih melalui pemberian alat bantu dengar
equipment.
bagi penderita tuna rungu diberbagai daerah.
• Mass Treatment & Other Surgeries
• Pengobatan Massal & Operasi Lainnya
Indosiar Peduli holds mass treatment in various regions in
Indosiar Peduli turut mengadakan pengobatan massal
both Java Island and the islands outside of Java with free
yang dilakukan dibeberapa wilayah, baik di Pulau Jawa
treatment for public health service and dental treatment,
maupun di luar Pulau Jawa, dengan pemeriksaan gratis
as well as free medication in accordance with doctor’s
berupa pelayanan kesehatan umum dan pengobatan gigi,
prescription.
serta pemberian obat gratis sesuai resep dokter.
In addition to mass treatment, other activities in medical
Selain pengobatan massal, kegiatan bidang kesehatan
field includes cardiovascular surgery, atresia, liver
berupa operasi jantung, atresia, cangkok hati, hisprung,
transplant, Hirschsprung’s disease treatment, cornea
transplantasi kornea, amputasi kaki, dan operasi luka
transplant, feet amputation and surgery for burns. These
bakar juga dilakukan. Kegiatan tersebut seluruhnya
activities can be held by cooperating with supporting
terselenggara atas kerja sama antara oleh instansi
institutions and the communities.
pendukung
dengan
masyarakat
yang
memberikan
bantuan melalui Peduli Kasih. • Other Community Work Program
• Kegiatan Bakti Sosial Lainnya
Other community works are held during the 69th
Kegiatan bakti sosial lainnya diselenggarakan dalam
Anniversary of Indonesian National Army (TNI) in
rangka HUT ke-69 Tentara Nasional Indonesia (TNI)
numerous cities, including Surabaya, Lampung, Aceh,
di beberapa kota meliputi Surabaya, Lampung, Aceh,
Denpasar,
Denpasar,
Makassar,
Medan,
Jakarta,
Balikpapan,
Makassar,
Medan,
Jakarta,
Balikpapan,
Semarang, Ambon, Jayapura, Pontianak and Bandung.
Semarang, Ambon, Jayapura, Pontianak, dan Bandung.
The activities are held in cooperation with TNI, SIKIB,
Kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerja sama dengan
Dharma Pertiwi, National Population and Family Planning
TNI, SIKIB, Dharma Pertiwi, Badan Kependudukan dan
Coordination Board (BKKBN) and PT Eagle Indo Pharma.
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan PT Eagle Indo
The activities being conducted include public health and
Pharma. Kegiatan bakti sosial diisi dengan pengobatan
dental treatment, other surgery types, wheelchairs and
kesehatan umum dan gigi, operasi lainnya, pemberian
ambulance cars donation and mass circumcission.
kursi roda, pemberian ambulans, dan sunatan massal.
Kita Peduli
Kita Peduli
In 2014, Kita Peduli has provided supports for natural disaster
Pada 2014, Kita Peduli telah memberikan bantuan kepada
victims in the form of logistics and renovation for damaged
para korban bencana alam di beberapa wilayah berupa
buildings in all regions, as well as funds gathered by the
bantuan logistik maupun renovasi bangunan-bangunan yang
communities. The donations are then distributed to the
mengalami kerusakan. Bantuan diberikan kepada pengungsi
refugees of Sinabung and Rokatenda Mountain eruption,
letusan gunung Sinabung dan Rokatenda, korban tanah
landslide in Banjarnegara, and flood in Karawang, Bekasi and
longsor Banjarnegara, korban banjir Karawang, Bekasi,
DKI Jakarta.
dan DKI Jakarta. Selain dalam wujud logistik dan renovasi bangunan, bantuan dana juga diberikan yang terkumpul dari masyarakat.
98
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Peduli Komunitas
Peduli Komunitas
Peduli Komunitas program is one of the CSR program
Program Peduli Komunitas merupakan program
realized in various social activities that are conducted
CSR yang bertujuan untuk membantu sesama
together with a number of communities, one of
lainnya. Program ini diwujudkan dalam kegiatan
which is renovating houses of underpriviledged
yang
families. This activity reflects the community’s
menggandeng
participation in supporting others.
melakukan aksi sosial. Salah satu kegiatan yang
dilakukan
secara
bersama-sama
dengan
komunitas
untuk
berbagai
dilakukan adalah merenovasi rumah-rumah warga yang kurang mampu. Hal tersebut merupakan wujud partisipasi masyarakat sekitar dalam bergotong royong membantu sesamanya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
99
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Accountability for the 2014 Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. for 2014 is presented in its entirety and we are fully accountable for the accuracy of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.
We attest to the integrity of this statement.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 18 Maret / March 2015
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Piet Yaury Commissioner Komisaris
Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner Komisaris Utama
Fofo Sariaatmadja Commissioner Komisaris
Erry Firmansyah Independent Commissioner Komisaris Independen
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk Laporan Tahunan 2014
Stan Maringka Independent Commissioner Komisaris Independen
Susanto Suwarto Commissioner Komisaris
Jay Geoffrey Wacher Commissioner Komisaris
Didi Dermawan Independent Commissioner Komisaris Independen
Board of Directors Direksi
Alvin W. Sariaatmadja
Sutanto Hartono
Director
President Director
Director
Direktur
Direktur Utama
Direktur
Yuslinda Nasution
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Annual Report 2014
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan entitas anaknya / and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 3 1 Desember 2 0 1 4 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen / Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/ Page
Daftar Isi
Table of Contents
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report 1-2
......... Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Comprehensive ………………………………..………………Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian...............
4
.........Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian...............................
5-6
..…………. Consolidated Statement of Cash Flows
7 - 140
.….Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...................
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
.
******************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham) Catatan/ Notes
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Par Value per Share)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Pihak ketiga - neto Pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar di muka Uang muka Pajak dibayar di muka Piutang pihak berelasi
ASSETS 2d,2o,2t,4, 37,38,39 2d,2o,2t,5 37,38,39 16,20 2e,35 2o 2t,3,6, 37,38,39 2t,38,39
Goodwill dan aset takberwujud - neto Aset pajak tangguhan Klaim atas pengembalian pajak Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang Investasi pada entitas asosiasi Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
10.636.445.048
4.889.801.420 Other current financial assets
127.833.409 67.200.920
53.307.665 48.899.563
1.589.028.177
1.224.277.843
47.297.133 5.308.984 599.067.801 74.510.122 228.895.743 67.834.785 -
48.287.973 3.996.116 470.635.929 115.725.018 175.860.754 62.798.318 55.500.000
Third parties Related parties Trade receivables third parties - net Other receivables Third parties - net Related party Inventories Prepaid expenses Advances Prepaid taxes Due from related parties
13.443.422.122
7.149.090.599
Total Current Assets
2e,35 2f,7,16 2g,2l,8,13 9 19 2t,35,38,39
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - neto
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net
2j,2k,3 10,16,20 2b,2c,2i,12 2p,3,23 19
2.528.906.170 3.160.958.814 82.350.878 48.732.693
1.896.628.833 3.299.978.501 66.546.564 37.343.430
2g,2l,8,13
137.522.623
142.969.063
2e,2h,11 14 2i,2k,2t, 15,37,38,39
99.941.308 29.845.493
19.297.234 432.000
353.516.438
213.341.999
6.441.774.417
5.676.537.624
Total Non-current Assets
19.885.196.539
12.825.628.223
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Goodwill and intangible assets - net Deferred tax assets Claims for tax refund Prepaid long-term rent Investment in associated companies Long-term investments Other non-current assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham) Catatan/ Notes
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Par Value per Share)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Obligasi konversi - pihak berelasi Pinjaman pihak berelasi
LIABILITIES 97.765.335
79.982.886
CURRENT LIABILITIES Short-term loans
484.195.361
392.374.315
Trade payables - third parties
25.636.840 131.365.052 151.580.800 211.913.838
121.684.092 202.568.652 235.342.851
2q,2t,18 2n
131.042.434 60.138.424
112.642.814 80.072.591
2o,2t,20 38,39 37 2l,2t,10 2e,2t,22, 35,38,39 2e,2t,35,38,39
Dividends payable Other payables - third parties Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Advances from customers Current maturities of longterm payables:
391.061.994 26.048.819 -
335.942.665 30.039.213 68.949.708
2t,5,7, 16,37,38,39 2t,17,37,38, 39 2t,28,37,38,39 2t,37,38,39 2p,19 2t,18,38,39
Bank loans Finance lease payables Convertible bonds - related parties
13.230.000
-
Due to related parties
1.723.978.897
1.659.599.787
Total Current Liabilities
1.536.886
-
8.935.776 60.134.934
7.891.637 -
1.298.329.638 12.450.954 334.091.452 128.599.060
1.280.726.076 33.603.468 376.686.373 103.251.492
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Convertible bonds Third parties Related parties Long-term payables - net of current maturities: Bank loans Finance lease payables Deferred tax liabilities Employee benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang
1.844.078.700
1.802.159.046
Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS
3.568.057.597
3.461.758.833
TOTAL LIABILITIES
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman pihak berelasi Obligasi konversi Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
2e,2t,35,38,39 2t,22,38,39 2e,35 2o,2t,20 38,39 2l,2t,10 2p,23 2q,3,21
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham Modal dasar - 12.567.018.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.640.032.442 saham Tambahan modal disetor - neto Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Pendapatan komprehensif lainnya Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
25 2m,2c,26
1.128.006.488 2.068.557.276
1.128.006.488 2.068.557.276
1c,2b,27
8.486.105.068
2.919.979.267
28
8.000.000 2.213.891.288
7.000.000 1.568.697.390
2o
36.954.023
33.026.335
5
Total
33.399.752 13.974.913.895
Kepentingan nonpengendali
2b,2c,24
(1.100.437 )
EQUITY Equity attributable to Owners of the Parent Entity Share capital - Rp200 (full amount) par value per share Authorized - 12,567,018,000 shares Issued and fully paid 5,640,032,442 shares Additional paid-in capital - net Difference in value of transactions with non-controlling interests Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income Difference in foreign currency translation of financial statements Changes in fair value of available-for-sale financial assets
7.724.166.319
Total
2.342.225.047
1.639.703.071
Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS
16.317.138.942
9.363.869.390
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
19.885.196.539
12.825.628.223
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Earnings per Share)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Catatan/ Notes PENDAPATAN - NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN
2014
2013
2e,2n,29,35
6.522.251.321
5.792.494.662
2n,30
(3.555.465.227)
(3.093.268.769)
2.966.786.094
2.699.225.893
LABA KOTOR Beban penjualan
2n,31
(106.611.861)
(86.805.813)
Beban umum dan administrasi Rugi penurunan nilai aset
2n,32 2k,12
(1.193.643.461) (31.082.166)
(1.177.710.435) (14.837.600)
Laba (rugi) penjualan aset tetap - neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan operasi lain-lain - neto
2j,2n,10 2o,2n 2n
LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba atas akuisisi entitas anak Bagian rugi dari entitas asosiasi - neto
Beban pajak penghasilan - neto
Pendapatan komprehensif lain Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - neto
604.659 395.741.206 10.617.073
1.660.279.733
1.826.834.983
OPERATING PROFIT
1c,2b,2c
57.463.593 (10.966.632) 1.977.796.013
2p,3,23 `
LABA TAHUN BERJALAN
GROSS PROFIT
(9.329.845) 3.249.550 30.911.422
439.777.598 (168.758.279)
2h,11
COST OF REVENUES
Selling expenses General and administrative expenses Loss on impairment of asset Gain (loss) on sale of fixed assets - net Gain on foreign exchange - net Other operating income - net
2n 2n
Laba sebelum pajak penghasilan
REVENUES - NET
(490.601.327) 1.487.194.686
183.035.872 (109.252.987) (11.702.766) 1.888.915.102 (524.370.560) 1.364.544.542
Finance income Finance costs Gain from acquisition of a subsidiary Share of loss from associated companies - net Profit before income tax Income tax expense - net PROFIT FOR THE YEAR
2e,2t,5,35
34.500.189
2o
12.224.835
Other comprehensive income Changes in fair value of available(1.100.437) for-sale financial assets - net Difference in foreign currency translation of financial 110.087.784 statements
46.725.024
108.987.347
Total other comprehensive income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
1.533.919.710
1.473.531.889
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1.091.756.461 395.438.225
1.029.135.491 335.409.051
Profit for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
1.487.194.686
1.364.544.542
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Total pendapatan komprehensif lain
Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (angka penuh)
1.130.184.338 403.735.372
1.061.061.389 412.470.500
1.533.919.710
1.473.531.889
2r,34
193,57
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
182,47
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent Entity (full amount)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Thousands of Rupiah)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013
1.128.006.488
Transaksi dengan pihak nonpengendali 1c,2b,27 Pembagian dividen kas - Perusahaan 28 Pembentukan cadangan umum 28 Pendirian entitas anak baru Penjualan sebagian kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian 1c,2b,27 Pembagian dividen kas - entitas anak Penerbitan obligasi konversi - entitas anak Kepentingan nonpengendali Total laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2013 Penerbitan modal saham - entitas anak Pendirian entitas anak baru Penjualan sebagian kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Kepentingan nonpengendali dari akuisisi entitas anak Perpanjangan obligasi konversi entitas anak Pembagian dividen kas - Perusahaan Pembagian dividen kas - entitas anak Pembentukan cadangan umum Total laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2014
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital 2.068.557.654
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali/ Difference in value of Transactions with NonControlling Interests
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated 1.042.524.786
Saldo Laba/ Retained Earnings
Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income
2.645.611.065
6.000.000
-
(378) -
646.681 -
1.000.000 -
-
-
273.721.521 -
-
1.029.135.491
31.925.898
(501.962.887) (1.000.000) -
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Total/ Total -
6.890.699.993 646.303 (501.962.887 ) -
975.519.399
Jumlah Ekuitas/ Total Equity 7.866.219.392
Balance as of January 1, 2013
(646.303 ) 459.843.130
(501.962.887) 459.843.130
Transaction with non-controlling interests Cash dividends declared - Company Appropriation for general reserve Establishment of new subsidiaries
273.721.521 1.061.061.389
29.713.034 (248.093.681) 10.898.559 (1.567) 412.470.500
303.434.555 (248.093.681) 10.898.559 (1.567) 1.473.531.889
Partial disposal of interest in subsidiaries without loss of control Cash dividends declared – subsidiary Issuance of convertible bonds - subsidiary Non-controlling interests Total comprehensive income for the year
1.128.006.488 -
2.068.557.276 -
2.919.979.267 24.005 -
7.000.000 -
1.568.697.390 -
31.925.898 -
7.724.166.319 24.005 -
1.639.703.071 (24.005 ) 6.302.106
9.363.869.390 6.302.106
Balance as of December 31, 2013 Issuance of share capital - subsidiaries Establishment of new subsidiaries
1c,2b,27
-
-
5.566.101.796
-
-
-
5.566.101.796
543.585.186
6.109.686.982
Partial disposal of interest in subsidiaries without loss of control
1c
-
-
-
-
-
-
-
71.978.062
71.978.062
Non-controlling interests from acquisition of a subsidiary
-
-
-
1.000.000 -
(445.562.563) (1.000.000) 1.091.756.461
38.427.877
1.128.006.488
2.068.557.276
8.486.105.068
8.000.000
2.213.891.288
70.353.775
2c,27
28 28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(445.562.563 ) 1.130.184.338 13.974.913.895
6.665.066 (329.719.811 ) 403.735.372 2.342.225.047
6.665.066 (445.562.563 ) (329.719.811 ) 1.533.919.710 16.317.138.942
Extension of convertible bonds - subsidiary Cash dividends declared - Company Cash dividends declared - subsidiaries Appropriation for general reserve Total comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2014
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed In Thousands of Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Catatan/ Notes
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
6.130.967.209
5.788.661.217
(4.512.737.504)
(3.901.334.762)
Kas yang dihasilkan dari operasi
1.618.229.705
1.887.326.455
Pendapatan keuangan Pembayaran pajak penghasilan - neto
435.889.644 (606.653.744)
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan pelunasan (pemberian) pinjaman pihak berelasi Penerimaan dari kepentingan nonpengendali Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Investasi pada entitas anak, setelah dikurangi kas dan setara kas yang diperoleh dan investasi pada entitas asosiasi Uang muka perolehan aset tetap Perolehan perangkat lunak dan aset lain-lain Penempatan investasi jangka pendek
1.447.465.605
1.607.139.928
Cash generated from operations Finance income Payment of income tax - net Net Cash Provided by Operating Activities
55.500.000
(55.500.000)
10 10
6.302.106 4.698.137 (550.980.579)
1.000 6.146.848 (542.615.798)
1c,11
(121.222.082)
(389.290.337)
(94.890.942)
(26.670.684)
(58.247.381)
(27.020.580)
(32.467.112)
(88.770.823)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Repayment (providing) loan to related parties Proceeds from non-controlling interests Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Investment in subsidiaries, net of cash and cash equivalents acquired and investment in associated company Advances for acquisition of fixed assets Acquisition of software and other assets Placement in short-term investment
(791.307.853)
(1.123.720.374)
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penjualan kepemilikan saham tanpa hilangnya pengendalian Penerimaan pinjaman Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham nonpengendali entitas anak Pembayaran pinjaman Penerbitan obligasi konversi Pembayaran bunga dan biaya keuangan Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran untuk pembelian saham treasuri Pembayaran obligasi konversi
189.748.356 (469.934.883)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Payments to suppliers and employees
1c,27
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(753.523.869) (339.707.021) -
(969.013.214) (133.220.750) 18.750.000
(169.747.974)
(110.547.591)
(31.972.438)
(61.746.479)
(7.206.000)
(2.616) (1.794.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Sale of ownership interest without loss of control Proceeds from loans Payments of cash dividends to the Company’s shareholders and subsidiaries’ non-controlling shareholders Payments of loans Issuance of convertible bonds Payments of interest and finance charges Payments of finance lease payable Payment of repurchased treasury stocks Payment of convertible bonds
(25.590.556)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
6.109.686.982 256.559.871
5.064.089.551
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
303.434.555 928.549.539
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed In Thousands of Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Catatan/ Notes KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
2014
2013 457.828.998
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
26.396.325
351.015.768
Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents
5.720.247.303
Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
4
4.889.801.420
4.080.956.654
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
10.636.445.048
4.889.801.420
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT. 01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari 1997.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 dated March 15, 1984 and was published in Supplement No. 675 of the State Gazette No. 13 dated February 14, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah melalui Akta Notaris No. 24 tanggal 15 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., mengenai perubahan dalam maksud dan tujuan dari kegiatan usaha Perusahaan, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-62311.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment is through Notarial Deed No. 24 dated December 15, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., regarding the changes on the purpose of the Company’s activities, which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-62311.AH.01.02. Tahun 2009 dated December 22, 2009.
Perusahaan berkedudukan di SCTV Tower lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di bidang jasa (terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan telekomunikasi), perdagangan, pembangunan dan industri. Perusahaan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan bergerak dalam segmen media, segmen solusi dan lain-lain melalui penyertaan saham pada beberapa entitas anak.
The Company is domiciled in SCTV Tower th 18 floor, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. In accordance with its Articles of Association, the Company is engaged in services (principally in providing technology, media, and telecommunication services), trading, construction and industry. The Company started its commercial operation in 1984. Currently, the Company is engaged in media, solution and other business segments through its investments in several subsidiaries.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada harga penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per saham.
Public Offering of the Company’s Shares In relation to the initial public offering of the Company’s shares, the Company obtained the Effective Statement Letter No. S-11110/BL/2009 dated December 30, 2009 from the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) (currently the Financial Services Authority or “OJK”) to conduct an initial public offering of 512,730,000 shares to the public with par value of Rp200 (full amount) per share at an offering price of Rp720 (full amount) per share.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
Penawaran (lanjutan)
1. Umum
Saham
Perusahaan
GENERAL (continued) b.
Saham yang ditawarkan ke masyarakat pada saat penawaran umum perdana terdiri dari:
c.
Public Offering of the Company’s Shares (continued) The shares offered to public at initial public offering consist of:
•
256.365.000 saham berasal dari saham baru yang diterbitkan Perusahaan.
•
256,365,000 shares from new shares to be issued by the Company.
•
256.365.000 berasal dari saham yang dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin W. Sariaatmadja.
•
256,365,000 shares from the shares owned by the founders i.e., Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin W. Sariaatmadja.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada saat Penawaran Umum Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang muka pemesanan saham sebesar Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi 1.729.182.720 saham.
Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. At the Company’s Public Offering, the warrants presented as advance for future stock subscriptions amounting to Rp1,536,678,188 have been converted to 1,729,182,720 shares.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 512.730.222 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.603,98 (angka penuh) per saham.
Furthermore, on December 19, 2011, the Company conducted Non-Preemptive Rights Issue by issuing 512,730,222 shares with exercise price of Rp1,603.98 (full amount) per share.
Struktur Kelompok Usaha
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure The details of the subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Surya Citra Media Tbk Penyiaran televisi/ (SCM), Jakarta 4) Television broadcasting Media periklanan luar Plan B Media Public Co. ruangan/ Outdoor Ltd. (Plan B), Bangkok media advertising PT Elang Medika Corpora Perdagangan dan jasa/ (EMC), Jakarta Trading and services Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Abhimata Citra Abadi and telecommunication (ACA), Jakarta service Plan B Investment Holding Investasi/Investment Ltd., Hong Kong holding Outdoor Media Investment Investasi/Investment Ltd., Hong Kong holding PT Kreatif Media Karya Media online/ (KMK), Jakarta Online media Siaran televisi PT Mediatama Anugrah berlangganan/Pay TV Citra (MAC), Jakarta operator
2) 3) 4) 6)
2002
61,80
2013
30,00
2)
73,72 3)
4.728.435.671 6)
4.010.166.376
30,00 3)
894.808.548
99,99
99,99
437.870.699 6)
77.364.975
1991
99,99
99,98
280.373.564 6)
214.169.973
2)
50,13
50,13
251.859.938
227.771.786
2)
50,13
50,13
251.859.858
864.318.024
6)
227.771.707 6)
19.353.612 205.442.834
2012
99,99
99,99
248.300.864
2011
99,99
99,99
238.896.523 6)
Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage. Merupakan kepemilikan efektif, dengan memperhitungkan kepemilikan tidak langsung melalui Plan B Investment Holding Ltd. dan Outdoor Media Investment Ltd./ Represents effective ownership, by taking into account the indirect ownership through Plan B Investment Holding Ltd. and Outdoor Media Investment Ltd. Hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM adalah SCM, efektif 1 Mei 2013/Surviving entity of Merger of SCM and IDKM is SCM, effective May 1, 2013. Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
8
6)
6)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Kepemilikan Langsung (lanjutan)/Direct Ownership (continued) Jasa telekomunikasi/ Telecommunication service Jasa penyediaan sewa PT Indosurya Menara tower/Tower lease Bersama (ISMB), Jakarta services Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Abhimata Persada (AP), and telecommunication Jakarta service PT Omni Intivision (Omni), Penyiaran televisi/ Jakarta Television broadcasting PT Global Kriya Propertindo Perdagangan dan jasa/ (GKP), Jakarta Trading and services Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Sakalaguna Semesta and telecommunication (SS), Jakarta service PT Elang Graha Propertindo (EGP), Perdagangan/Trading Jakarta PT Animasi Kartun Rumah produksi/ Indonesia (AKI), Jakarta Production house Jasa teknologi informasi/ PT Abhimata Mediatama Information technology (AM), Jakarta 1) service Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Ekaprasarana Primatel and telecommunication (EP), Jakarta service Jasa teknologi informasi/ PT Bitnet Komunikasindo Information technology (Bitnet), Jakarta service PT Elang Cakra Arena Jasa impresariat/ (ECA), Jakarta Impresario services Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Astika Gerbang Timur and telecommunication (AGT), Jakarta service PT Tangara Mitrakom (TM), Jakarta
1999
92,00
92,00
206.395.918
77.932.845
2011
60,00
60,00
184.952.803
205.750.795
1990
99,99
99,99
163.253.708
2004
99,99
99,99
80.218.628
2)
99,99
-
70.752.780
2003
50,96
50,96
69.358.996
31.527.010
2003
85,62
85,62
26.779.105
27.484.123
2012
50,10
50,10
20.696.789
24.119.877
2002
99,99
99,99
5.912.509
5.526.905
1995
79,95
79,95
5.206.132
8.238.416
1996
99,99
99,99
3.678.637
3.137.997
2)
99,93
-
1.436.292
2004
99,90
99,90
6)
153.397.517
6)
67.774.061 -
-
236.428
259.607
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM/Indirect Ownership Through SCM Persentase Kepemilikan/ Tahun Percentage of Ownership Operasi/ Entitas Anak dan Domisili/ Aktivitas Utama/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ Start of Subsidiaries and Domicile Main Activities Operation December 31, 2014 December 31, 2013 PT Surya Citra Televisi Penyiaran televisi/ 1993 99,99 99,99 (SCTV), Jakarta Television broadcasting PT Indosiar Visual Mandiri, Penyiaran televisi/ 2) 99,99 99,99 Jakarta Television broadcasting PT Screenplay Produksi Rumah produksi/ 5) 2010 51,00 51,00 5) (SCP), Jakarta 5) Production house PT Surya Citra Dinamika, Penyiaran televisi/ 2) 99,80 99,80 Jakarta Television broadcasting PT Surya Trioptima Manajemen artis/Artist Multikreasi (“STMK”), 2014 Jakarta management 60,00 Penyiaran televisi/ PT Indosiar Bandung 2) 100,00 100,00 Televisi, Bandung Television broadcasting Penyiaran televisi/ PT Indosiar Surabaya 2) 100,00 100,00 Televisi, Surabaya Television broadcasting PT Indosiar Medan Televisi, Penyiaran televisi/ 2) 90,00 90,00 Medan Television broadcasting Penyiaran televisi/ PT Indosiar Padang 2) 90,00 90,00 Televisi, Padang Television broadcasting Penyiaran televisi/ PT Indosiar Pekanbaru 2) 90,00 90,00 Televisi, Pekanbaru Television broadcasting PT Indosiar Jambi Televisi, Penyiaran televisi/ 2) 90,00 90,00 Jambi Television broadcasting 1) Perusahaan sudah tidak beroperasi/Dormant company. 2) Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage. 5) Kepemilikan melalui SCM sejak 28 Juni 2013/Ownership through SCM since June 28, 2013. 6) Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
9
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 2.444.792.343
6)
2.286.891.339
6)
1.622.158.828
6)
1.110.158.501
6)
106.617.276
137.664.375
13.828.339
13.309.170
2.197.805
-
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued) Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Jasa manajemen sepakbola, hiburan dan periklanan/Media and PT Surya Citra Gelora soccer management, (‘SCG”), Jakarta entertainment and advertising services 2) Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage PT Indosiar Palembang Televisi, Palembang PT Indosiar Bengkulu Televisi, Bengkulu PT Indosiar Lampung Televisi, Lampung PT Indosiar Ambon Televisi, Ambon PT Indosiar Jayapura Televisi, Jayapura PT Indosiar Kupang Televisi, Kupang PT Indosiar Lintas Yogya Televisi, Yogyakarta PT Indosiar Batam Televisi, Batam PT Indosiar Pangkalpinang Televisi, Pangkalpinang PT Indosiar Semarang Televisi, Semarang PT Indosiar Lontara Televisi, Makassar PT Indosiar Manado Televisi, Manado PT Indosiar Banjarmasin Televisi, Banjarmasin PT Indosiar Balikpapan Televisi, Balikpapan PT Indosiar Pontianak Televisi, Pontianak PT Indosiar Dewata Televisi, Bali PT Surya Citra Mediatama, Bandung PT Surya Citra Kirana, Bengkulu PT Surya Citra Visi Media, Medan PT Surya Citra Ceria, Palembang PT Surya Citra Kreasitama, Manado PT Surya Citra Dimensi Media, Makassar PT Surya Citra Cendrawasih, Jayapura PT Surya Citra Wisesa, Semarang PT Surya Citra Media Kreasi, Denpasar PT Surya Citra Multikreasi, Banjarmasin PT Surya Citra Media Gemilang, Palangkaraya PT Surya Citra Pesona Media, Batam PT Surya Citra Nugraha, Yogyakarta PT Surya Citra Sentosa, Aceh PT Elang Citra Perkasa, Surabaya PT Surya Citra Pesona, Gorontalo PT Bangka Tele Vision, Bangka
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
2)
90,00
90,00
90,00
90,00
90,00
90,00
90,00 90,00
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
999.138
999.362
999.064
999.289
998.706
998.930
998.454
998.678
998.300
998.524
997.305
997.529
996.439
996.663
574.439
560.856
90,00
572.707
556.482
90,00
565.902
554.395
90,00
90,00
563.274
555.543
90,00
90,00
559.780
538.648
90,00
90,00
554.880
545.073
90,00
90,00
553.322
547.290
90,00
90,00
553.192
543.384
90,00
90,00
552.940
546.908
90,00
90,00
549.645
541.914
90,00
90,00
545.635
539.603
90,00
90,00
542.654
534.735
90,00
90,00
536.519
530.488
90,00
90,00
535.096
526.857
90,00
90,00
532.724
526.687
2)
100,00
100,00
546.480
520.733
2)
100,00
100,00
146.446
215.918
99,99
-
2)
2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2) 2)
2)
10
2.000
-
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC/Indirect Ownership Through MAC Siaran televisi berlangganan/Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/Pay TV operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Medan berlangganan/Pay TV (MCMedan), Medan operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Surya berlangganan/Pay TV (MCS), Surabaya operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Dewata berlangganan/Pay TV (MCD), Bali operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Abadi berlangganan/Pay TV (MCA), Jakarta operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Mekar berlangganan/Pay TV (MCM), Makassar operator PT Mediatama Citra Borobudur (MCB), Yogyakarta PT Mediatama Citra Parahyangan (MCP), Bandung
2)
99,96
99,96
214.122
214.673
2)
99,96
99,96
182.146
182.761
2)
99,96
99,96
172.665
173.388
2)
99,96
99,96
148.074
148.751
2)
99,96
99,96
146.219
146.945
2011
99,98
99,98
60.438
60.438
2)
99,96
99,96
5.106
213.894
99,99
26.124.200
32.429.574
99,96
277.985
297.521
72.470.868
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui AP/Indirect Ownership Through AP PT Indopay Merchant Services (IMS), Jakarta
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading and telecommunication service
2000
99,99
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui ACA/Indirect Ownership Through ACA PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN), Jakarta
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading and telecommunication service
99,96
2009
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui Plan B/Indirect Ownership Through Plan B Verisign Co. Ltd., Bangkok Ads Cuisine Co. Ltd., Bangkok Master Standard Display Co. Ltd., Bangkok
Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising
2013
99,96
99,96
73.642.645
2013
99,99
99,99
7.741.003
2013
99,99
99,99
6.275.759
-
9.710.539
-
-
39.823.366
-
-
299.007.449
-
5.926.955 6.252.444
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui KMK/Indirect Ownership Through KMK PT Karir Komunika Pratama, Jakarta
Portal lowongan kerja/Job listing portal
2014
99,99
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EMC/Indirect Ownership Through EMC PT Sentul Investindo (SI), Bogor
Perdagangan alat kesehatan/Trading of medical equipment
2011
61,51
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SI/Indirect Ownership Through SI PT Pertamedika Sentul (PS), Bogor 2)
Jasa kesehatan/Medical services
2013
65,00
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung
Direct Ownership
Penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
Merger of PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
Pada akhir tahun 2012, manajemen SCM dan IDKM menelaah dan melakukan penilaian atas potensi sinergi yang mungkin dapat dilakukan, dengan menimbang bahwa SCM dan IDKM dikendalikan oleh Perusahaan.
By the end of 2012, the management of the SCM and IDKM reviewed and assessed the possibility to improve synergies between IDKM and the Company, taking into account both SCM and IDKM were controlled by the Company.
Penelaahan tersebut meliputi analisis terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang relevan, kebijakan-kebijakan dan prosedur hukum yang dapat mempengaruhi keuntungan-keuntungan strategis dari penggabungan bagi peserta penggabungan (SCM dan IDKM) dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dari perusahaan peserta penggabungan.
The review includes an analysis of various regulation, relevant policies and legal procedures, which could affect the strategic benefits for each merger participant (the SCM and IDKM) and the stakeholders of the merger participant.
Untuk mencapai peningkatan sinergi dan efisiensi, manajemen Kelompok Usaha memandang perlunya dilakukan integrasi antara SCM dan IDKM melalui penggabungan usaha, dimana SCM akan menjadi perusahaan hasil penggabungan. Melalui penggabungan usaha tersebut, manajemen Kelompok Usaha berharap bahwa proses pengambilan keputusan serta koordinasi kegiatan usaha di level entitas anak operasional, yaitu SCTV dan IVM, dimana keduanya merupakan lembaga penyiaran swasta Free-to-Air terkemuka di Indonesia, akan dapat dilakukan secara lebih sistematis, terpadu, dan efisien.
In order to achieve synergy and efficiency improvement, the Group’s management saw the need for integration between SCM and IDKM through merger, whereby SCM will be the surviving entity. The Group’s management expected that through the merger, decision making process and business activities coordination in its subsidiaries’ operating level of SCTV and IVM, whereby both are Free-toAir private broadcasting institutions in Indonesia, could be implemented in a more systematic, integrated, and efficient way.
Peningkatan sinergi dan efisiensi perusahaan hasil penggabungan usaha akan didapat dari perampingan operasional dan penghapusan duplikasi kegiatan operasional yang sebelumnya harus dikeluarkan oleh dua perusahaan yang terpisah. Selain itu, manajemen Kelompok Usaha juga berharap agar pelaksanaan penggabungan usaha dapat membantu memudahkan investor pasar modal yang akan berinvestasi pada kegiatan media televisi, sehingga dengan hanya membeli saham satu perusahaan terbuka, telah secara tidak langsung dapat berinvestasi di SCTV dan IVM di bidang penyiaran swasta.
Synergy and efficiency improvement of the surviving entity will be obtained from streamlining operations and eliminating duplicate operational activities which previously had to be incurred by both companies. In addition, the Group’s management also expected that the implementation of the merger can help facilitate capital market investors who are interested in investing in television media activities, so that by buying shares of one listed company, the investors will be able to indirectly invest in both SCTV and IVM in private broadcasting sector.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (lanjutan)
Merger of PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (continued)
Sehubungan dengan peningkatan sinergi dan efisiensi yang didapatkan dari penggabungan usaha, manajemen SCM, selaku perusahaan hasil penggabungan usaha, juga bermaksud untuk menambah kegiatan usaha SCM yang mencakup perolehan kesempatan usaha dalam industri media dan melakukan investasi serta penyertaan pada perusahaan lain, dimana dalam pandangan manajemen, kegiatan usaha tambahan tersebut dapat berperan positif dalam meningkatkan nilai tambah SCM yang akan bermanfaat bagi para pemegang sahamnya.
In connection with the synergy and efficiency improvement gained from the merger, the management of SCM, as the surviving entity, has also intended to increase its business activities which include engaging in the media industry and investment opportunities as well as investments in other companies, which in the view of the management, will play a positive role in increasing the value added of SCM and will benefit its shareholders.
Pada tanggal 15 Februari 2013, SCM dan IDKM telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris masing-masing atas rancangan penggabungan usaha SCM dan IDKM.
On February 15, 2013, SCM and IDKM have obtained approvals from their respective Boards of Commissioners for the SCM and IDKM merger plan.
Pada tanggal 19 Februari 2013, SCM dan IDKM menyampaikan surat masing-masing No. 014/HJS/CORSEC/SCM/02-2013 dan No. 022/IKM-CS/II/2013 kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) mengenai rancangan penggabungan usaha SCM dan IDKM.
On February 19, 2013, SCM and IDKM submitted letters No. 014/HJS/CORSEC/ SCM/02-2013 and No. 022/IKM-CS/II/2013, respectively, to Financial Services Authority (“OJK”) regarding plan on merger of SCM and IDKM.
Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh Direksi SCM dan IDKM mencakup persyaratan dan kesepakatan utama dari rencana penggabungan usaha tersebut, antara lain, sebagai berikut:
The Merger Plan submitted by the Boards of Directors of SCM and IDKM covers the terms and principal agreements of the merger, among others, as follows:
a. SCM akan menjadi perusahaan yang dipertahankan (surviving entity) dan akan melanjutkan usahanya dan IDKM.
a. SCM will be the surviving entity and will continue its and IDKM’s operations.
b. Semua aset, liabilitas, dan kegiatan usaha IDKM akan dialihkan kepada SCM.
b. All assets, liabilities and business activities of IDKM will be transferred to SCM.
c. Tanggal efektif penggabungan adalah tanggal 1 Mei 2013, sesuai dengan tanggal yang ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang persetujuan perubahan Anggaran Dasar SCM tertanggal 19 April 2013.
c. The effective date of the merger is May 1, 2013, as specified in the Decision Letter from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia regarding the approval for the amendment of SCM’s Articles of Association dated April 19, 2013.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (lanjutan)
Merger of PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (continued)
Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh Direksi SCM dan IDKM mencakup persyaratan dan kesepakatan utama dari rencana penggabungan usaha tersebut, antara lain, sebagai berikut: (lanjutan)
The Merger Plan that was submitted by the Board of Directors of SCM and IDKM covers the terms and principal agreements of the merger, among others, as follows: (continued)
d. Pendistribusian saham baru SCM kepada pemegang saham IDKM sehubungan dengan penggabungan usaha adalah 0,481 saham SCM untuk setiap 1 saham IDKM. Atas dasar analisis transaksi, analisis kualitatif, analisis kuantitatif dan analisis kewajaran Rencana Penggabungan yang dilakukan oleh KJPP Stefanus, Tonny Hardi dan Rekan (“KJPP STH”) atas saham SCM dalam laporannya No. STH-2013-102-SF-R tanggal 15 Maret 2013 dan KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan (“KJPP NDR”) atas saham IDKM dalam laporannya No.13027/NDR/IKM/B/LL-R tanggal 15 Maret 2013, rasio konversi saham IDKM menjadi saham SCM adalah setiap satu saham IDKM akan ditukarkan dengan 0,481 saham SCM atau atas 10.128.069.095 saham IDKM yang telah ditempatkan dan disetor penuh akan dikonversi dengan 4.871.601.234 saham SCM, adalah wajar.
d.
The distribution of SCM new shares to the shareholders of IDKM in relation to the merger will be 0.481 share of SCM for every 1 share of IDKM. Based on transaction analysis, qualitative analysis, quantitative analysis and fairness analysis of Merger Plan by KJPP Stefanus, Tonny Hardi dan Rekan (“KJPP STH”) of SCM’s shares in their report No.STH-2013-102SF-R dated March 15, 2013 and KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan (“KJPP NDR”) of IDKM shares in their report No. 13-027/NDR/IKM/B/LL-R dated March 15, 2013, in their opinion, the Merger Plan of IDKM with SCM as the surviving entity, where the conversion ratio of IDKM shares to SCM shares is one share of IDKM to 0.481 share of SCM or 10,128,069,095 issued and fully paid IDKM shares converted into 4,871,601,234 SCM shares, is fair.
e. Para pemegang saham IDKM akan memegang sebanyak-banyaknya 33,32% modal saham ditempatkan dan disetor pada Perusahaan Hasil Penggabungan dan para pemegang saham SCM akan memegang sebanyak-banyaknya 66,68% modal saham ditempatkan dan disetor pada Perusahaan Hasil Penggabungan.
e.
IDKM shareholders will hold a maximum of 33.32% of the issued and paid-up share capital of the surviving entity and SCM shareholders will hold a maximum of 66.68% of the issued and paid-up share capital of the surviving entity.
f.
f.
The merger transaction is carried out using the pooling-of-interests method in accordance with PSAK 38 (Revised 2012).
Transaksi penggabungan usaha tersebut dilakukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests) sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012).
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (lanjutan)
Merger of PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (continued)
SCM telah memperoleh Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Penggabungan Usaha/Peleburan Usaha dari OJK, dalam suratnya No. S-71/D.04/2013 tanggal 2 April 2013. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) IDKM tanggal 5 April 2013 yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 166 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., pada tanggal yang sama, pemegang saham IDKM telah menyetujui, antara lain penggabungan usaha IDKM ke dalam SCM dan konsep Akta Penggabungan sebagaimana dimuat dalam Rancangan Penggabungan.
SCM has received Effectiveness of the Merger Notification Statement from OJK in its Letter No. S-71/D.04/2013 dated April 2, 2013. In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting (“ESGM”) of IDKM held on April 5, 2013 the meeting decision of which was notarized under Deed No. 166 on the same date of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., the shareholders of IDKM have approved, among others, the merger of IDKM into SCM, and the Merger Deed concept as set forth in the Merger Plan.
Selanjutnya, pada RUPSLB SCM tanggal 5 April 2013 yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 176 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., pada tanggal yang sama, pemegang saham SCM telah menyetujui, antara lain penggabungan usaha IDKM ke dalam SCM, konsep Akta Penggabungan sebagaimana dimuat dalam Rancangan Penggabungan dan perubahan Anggaran Dasar SCM sehubungan dengan penggabungan, yaitu menambah kegiatan usaha SCM dan meningkatkan modal dasar SCM yang semula sebesar Rp1,5 triliun menjadi sebesar Rp2,9 triliun serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor SCM yang semula sebesar Rp487,5 miliar menjadi sebesar Rp731.080.061.700 (angka penuh).
Furthermore, in the ESGM of SCM held on April 5, 2013 the meeting decision of which was notarized under Deed No. 176 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., on the same date, the shareholders of SCM have approved, among others, the merger of IDKM into SCM, the Merger Deed concept as set forth in the Merger Plan and the amendment in SCM’s Articles of Association in relation to the merger, which extends SCM’s business activities and increases SCM’s authorized share capital from Rp1.5 trillion to Rp2.9 trillion and increases its issued and fully paid share capital from Rp487.5 billion to Rp731,080,061,700 (full amount).
Selanjutnya pada tanggal 5 April 2013, SCM dan IDKM menandatangani Akta Penggabungan, yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 177 (Akta Penggabungan) dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., pada tanggal yang sama. Akta Penggabungan tersebut memuat, antara lain, tanggal efektif penggabungan yaitu tanggal 1 Mei 2013, konversi saham IDKM terhadap saham SCM sebagaimana disebutkan di atas, dan susunan permodalan SCM selaku perusahaan hasil penggabungan sejak tanggal efektif menjadi sebagai berikut: modal dasar sebesar Rp2,9 triliun, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp731.080.061.700 (angka penuh) yang terbagi ke dalam 14.621.601.234 saham yang masing-masing memiliki nilai nominal sebesar Rp50 (angka penuh).
Subsequently, SCM and IDKM have signed the Merger Deed on April 5, 2013 as notarized under Deed No. 177 (Merger Deed) of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., on the same date. The Merger Deed contains, among others, the effective date of the merger which is May 1, 2013 and the conversion of IDKM shares to SCM’s shares as mentioned above. The capital structure of SCM, as the surviving entity, starting from the effective date onwards is as follows: authorized share capital of Rp2.9 trillion, issued and fully paid share capital of Rp731,080,061,700 (full amount) divided into 14,621,601,234 shares with Rp50 (full amount) par value per share.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (lanjutan)
Merger of PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (continued)
Perubahan Anggaran Dasar SCM yang telah disetujui oleh pemegang saham SCM dalam RUPSLB SCM yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 176 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., telah dinyatakan dalam Akta Notaris No. 178 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., tanggal 5 April 2013, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU21349.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 19 April 2013, yang berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2013.
The amendments to the Articles of Association which were approved by the shareholders of SCM in ESGM and notarized under Deed No. 176 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., had been notarized under Deed No. 178 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dated April 5, 2013, and had been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-21349.AH.01.02 Year 2013 dated April 19, 2013, which is effective on May 1, 2013.
Pada tanggal 25 Oktober 2013, SCM telah mengajukan kepada Direktorat Jendral Pajak ("DJP") permohonan ijin penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan usaha (Catatan 23).
On October 25, 2013, the SCM submitted to the Directorate General of Tax ("DGT") an application to use the net book value of the assets transferred in relation to the merger (Note 23).
PT Global Kriya Propertindo (“GKP”)
PT Global Kriya Propertindo (“GKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 37 tanggal 16 September 2014, Perusahaan mendirikan GKP dengan total penyertaan sebesar Rp68.272.700 atas 682.727 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 37 dated September 16, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established GKP with total investment of Rp68,272,700 with 682,727 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 64 tanggal 29 Desember 2014, Perusahaan mengambil 24.272 saham baru yang dikeluarkan oleh GKP sebesar Rp2.427.200, sehingga jumlah saham GKP yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 706.999 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 64 dated December 29, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed to 24,272 new shares issued by GKP amounted to Rp2,427,200, thus the number of GKP’s shares owned by the Company became 706,999 shares or equivalent to 99.99% ownership.
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 11 tanggal 18 Agustus 2014, Perusahaan mengambil 50.100 saham baru yang dikeluarkan oleh ACA sebesar Rp5.010.000, sehingga jumlah saham ACA yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 100.090 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 11 dated August 18, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed to 50,100 new shares issued by ACA amounted to Rp5,010,000, thus the number of ACA’s shares owned by the Company became 100,090 shares or equivalent to 99.99% ownership.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Elang Cakra Arena (“ECA”)
PT Elang Cakra Arena (“ECA”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 07 tanggal 7 April 2014, Perusahaan mendirikan ECA dengan total penyertaan sebesar Rp149.000 atas 149 saham dengan kepemilikan sebesar 99,33%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated April 7, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established ECA with total investment of Rp149,000 with 149 shares representing 99.33% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 61 tanggal 30 September 2014, Perusahaan mengambil 1.350 saham baru yang dikeluarkan oleh ECA sebesar Rp1.350.000, sehingga jumlah saham ECA yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 1.499 saham atau setara dengan kepemilikan 99,93%.
Based on Notarial Deed No. 61 dated September 30, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed to 1,350 new shares issued by ECA amounted to Rp1,350,000, thus the number of ECA’s shares owned by the Company became 1,499 shares or equivalent to 99.93% ownership.
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 23 tanggal 24 Juni 2013, Perusahaan mendirikan EMC dengan total penyertaan sebesar Rp74.999.000 atas 74.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%, efektif September 2013.
Based on Notarial Deed No. 23 dated June 24, 2013 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EMC with total investment of Rp74,999,000 with 74,999 shares representing 99.99% share ownership, effective in September 2013.
PT Screenplay Produksi (“SCP”)
PT Screenplay Produksi (“SCP”)
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan menjual 45.276 saham atau 51% kepemilikan saham pada SCP ke SCM dengan nilai transaksi sebesar Rp242.250.000, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Jual Beli Saham No. 32 tanggal 28 Juni 2013 dari Chandra Lim, S.H., LL.M. Nilai buku aset bersih SCP pada saat terjadinya transaksi adalah sebesar Rp50.826.107.
On June 28, 2013, the Company sold 45,276 shares or 51% of share ownership in SCP to SCM with transaction price of Rp242,250,000, as stated in the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 32 dated June 28, 2013 of Chandra Lim, S.H., LL.M. The book value of SCP’s net assets when the transaction occurred amounted to Rp50,826,107.
Pada tanggal 28 Juni 2013, penjualan saham SCP yang dilakukan oleh Perusahaan telah dilaporkan kepada OJK dengan surat No. 279/EMT-DIR/SH/VI/13 tanggal 2 Juli 2013.
On June 28, 2013, the sale of SCP shares by the Company has been reported to OJK with letter No. 279/EMT-DIR/SH/VI/13 dated July 2, 2013.
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”)
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan, A.B.M. Global Investment Ltd., suatu investor perorangan dan Plan B mengadakan perjanjian sehubungan dengan rencana pemesanan dan pembelian saham baru Plan B. Berdasarkan perjanjian tersebut, pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan membeli sebanyak 259.739 saham atau mewakili 10,00% kepemilikan pada Plan B dengan harga akuisisi sebesar THB344.682.865 atau setara dengan Rp113.288.943.
On December 20, 2012, the Company, A.B.M. Global Investment Ltd., an individual investor and Plan B entered into an agreement regarding the purchase and subscription of Plan B’s new shares. Based on the agreement, on January 21, 2013, the Company acquired 259,739 shares or representing 10.00% ownership interest in Plan B with acquisition cost of THB344,682,865 or equivalent to Rp113,288,943. 17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (lanjutan)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan juga mendirikan Plan B Investment Holding Ltd. (“Plan B IH”) dan Outdoor Media Investment Ltd. (“OMI”), dimana Perusahaan berkontribusi sebesar THB307.658.568 dan THB307.658.567 atau jumlah seluruhnya setara dengan Rp202.137.615 untuk masing-masing 50,13% kepemilikan pada Plan B IH dan OMI. Baik Plan B IH dan OMI memiliki secara langsung kepemilikan 19,95% pada Plan B.
Furthermore, on January 21, 2013, the Company also established Plan B investment Holding Ltd. (“Plan B IH”) and Outdoor Media Investment Ltd. (“OMI”), whereby the Company contributed THB307,658,568 and THB307,658,567 or equivalent in aggregate to Rp202,137,615 for 50.13% ownership interest each in Plan B IH and OMI, respectively. Both Plan B IH and OMI directly own 19.95% ownership interest in Plan B.
Setelah transaksi di atas, kepemilikan efektif Perusahaan atas Plan B adalah sebesar 30,00%. Perusahaan dapat mengkonsolidasi Plan B dengan memiliki 50,10% hak suara melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung atas Plan B, dan berdasarkan perjanjian hak suara yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan investor perorangan pada tanggal 21 Januari 2013.
After the above transactions, the Company’s effective ownership interest in Plan B is 30.00%. The Company is able to consolidate Plan B by having total voting rights of 50.10% through its direct and indirect investment in Plan B, and based on a voting right agreement entered into by the Company with an individual investor on January 21, 2013.
Plan B berdomisili di Thailand dan bergerak di bidang media periklanan luar ruangan. Tujuan dari investasi Plan B adalah untuk memperluas kegiatan usaha media Kelompok Usaha ke platform media lainnya.
Plan B is domiciled in Thailand and engaged in an outdoor media advertising. The purpose of the investment in Plan B is to diversify the Group’s media business into other media platforms.
Pada tanggal 6 Desember 2012, Direksi Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris untuk melakukan transaksi investasi tersebut.
On December 6, 2012, the Board of Directors has obtained approval from the Board of Commissioners for this investment transaction.
Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan telah menyampaikan surat No. 336/EMTDIR/TM/XII/12 ke BAPEPAM-LK atas keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1. Transaksi ini tidak termasuk kategori transaksi material, transaksi afiliasi ataupun transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 dan No. IX.E.I.
On December 26, 2012, the Company submitted a letter No. 336/EMT-DIR/TM/XII/12 for the disclosure of information to BAPEPAMLK according to BAPEPAM-LK No. X.K.1. This transaction is not a material transaction, an affiliate transaction nor a conflict of interest transaction as regulated in BAPEPAM-LK Rule No. IX.E.2 and No. IX.E.I.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (lanjutan)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas Plan B yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of Plan B’s identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan setara kas Piutang usaha dan lain-lain - neto Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya Deposito yang dibatasi penggunaannya Investasi jangka pendek Aset tetap Aset takberwujud Aset pajak tangguhan Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya
77.431.123 118.830.790 22.465.289 9.695.752 20.078.658 3.258.200 225.068.636 82.173.297 1.370.073 5.864.760 7.508.848
Cash and cash equivalents Trade and other receivables - net Prepaid expenses Other current assets Restricted bank deposits Short-term investments Fixed assets Intangible assets Deferred tax assets Deposit Other non-current assets
Total aset
573.745.426
Total assets
2.609.492 57.392.216 16.253.205 25.075.759 14.035.022 13.390.225 9.287.824 64.187 59.748.220 85.358.975 53.760 66.658.929
Bank overdrafts and short-term loans Trade and other payables Current portion of long term loans Current portion of finance lease payable Corporate income tax payable Unearned revenue Other current liabilities Deferred tax liabilities Long-term loans Finance lease payable Employee benefit liabilities Dividends payable
Total liabilitas
349.927.814
Total liabilities
Nilai wajar neto aset
223.817.612
Fair value of net assets
Cerukan dan utang jangka pendek Utang usaha dan lain-lain Utang jangka panjang - bagian jangka pendek Utang sewa pembiayaan - bagian jangka pendek Utang pajak penghasilan badan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas jangka pendek lainnya Kewajiban pajak tangguhan Utang jangka panjang Utang sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja Utang dividen
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (lanjutan)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas Plan B yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The fair value of Plan B’s identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows: (continued)
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Hubungan pelanggan Order backlog Perijinan
319.629.420 31.930.360 186.043.220
Customer relationship Order backlog Licenses
Aset takberwujud teridentifikasi
537.603.000
Identifiable intangible assets
Kewajiban pajak tangguhan Aset neto pada tanggal akuisisi Kepentingan nonpengendali (181.817.370 saham dari 259.739.100 saham)
(106.673.989) 654.746.623 (458.322.636)
Deferred tax liabilities Net assets at acquisition date Non-controlling interest (181,817,370 shares out of 259,739,100 shares)
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
196.423.987 119.002.572
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
315.426.559
Total consideration paid
Nilai wajar dari aset takberwujud atas hubungan pelanggan, order backlog dan perijinan ditentukan menggunakan metode multi-period excess earnings dimana aset tersebut dinilai sebagai diskonto dari arus kas yang dihasilkan bisnis Plan B setelah dikurangi dengan beban aset-aset lain yang berkontribusi dalam menghasilkan arus kas tersebut.
Fair value of intangible assets consisting of customer relationship, order backlog and licenses is determined using the multi-period excess earnings method, whereby the asset is valued as the residual discounted cash flows of Plan B business after being deducted with contributory charges of other assets that are part of generating the cash flows.
Sejak tanggal akuisisi, Plan B telah berkontribusi sebesar Rp453.522.634 terhadap pendapatan neto konsolidasian dan Rp67.714.399 terhadap total laba komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
From the date of acquisition, Plan B has contributed Rp453,522,634 to total consolidated net revenues and Rp67,714,399 to total comprehensive income for the year ended December 31, 2013.
Goodwill sebesar Rp119.002.572 mencerminkan manfaat ekonomis masa depan yang tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah.
Goodwill of Rp119,002,572 represents anticipation of future economic benefits from assets that are not capable of being individually identified and separately recognized.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Kreatif Media Karya (”KMK”)
PT Kreatif Media Karya (“KMK”)
Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Adha Rizka, S.H., M.Kn, No. 3 tanggal 19 November 2013, Perusahaan mengambil 449.504 saham baru yang dikeluarkan oleh KMK sebesar Rp44.950.400, jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 524.503 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 3 dated November 19, 2013 of Anastasia Adha Rizka, S.H.,M.Kn., the Company subscribed to 449,504 new shares issued by KMK amounting to Rp44,950,400, thus the number of KMK shares owned by the Company became 524,503 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Adha Rizka, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 19 September 2014, Perusahaan mengambil 910.475 saham baru yang dikeluarkan oleh KMK sebesar Rp91.047.500, jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 1.434.978 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 2 dated September 19, 2014 of Anastasia Adha Rizka, S.H.,M.Kn., the Company subscribed to 910,475 new shares issued by KMK amounting to Rp91,047,500, thus the number of KMK shares owned by the Company became 1,434,978 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Selanjutnya Perusahan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp180.100.100. Pada tanggal 31 Desember 2014 perubahan tersebut belum diaktakan. Perubahan tersebut diaktakan pada Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.3 tanggal 27 Januari 2015.
Subsequently, the Company has deposited an additional capital to KMK amounted to Rp180,100,100. As of December 31, 2014, the related Deed for the changes in KMK’s issued and fully paid capital has not been finalized yet. The changes is notarized by Deed No.3 dated January 27, 2015 of Irnova Yahya, S.H.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
Pada tahun 2011, Perusahaan mengakuisisi 84,77% kepemilikan pada IDKM melalui serangkaian transaksi. Selama 2012, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya pada IDKM sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 74,08%. Berlaku efektif tanggal 1 Mei 2013, IDKM merger dengan SCM dimana SCM sebagai perusahaan hasil penggabungan usaha.
In 2011, the Company acquired 84.77% ownership interests in IDKM through a series of transactions. During 2012, the Company sold a portion of its ownership interests in IDKM which decrease the Company’s ownership to become 74.08%. Effective May 1, 2013, IDKM merger with SCM whereas SCM as surviving entity.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
Pada tahun 2013, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya atas saham SCM sebanyak 109.648.000 saham. Setelah penjualan tersebut, kepemilikan Perusahaan di SCM menjadi 10.788.270.451 saham atau 73,72% (Catatan 27).
In 2013, the Company sold a portion of its ownership interests in SCM amounting to 109,648,000 shares. After the sale, the Company’s ownership interests in SCM become 10,788,270,451 shares or 73.72% (Note 27).
Pada tahun 2014, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya atas saham SCM sebanyak 1.742.297.700 saham. Setelah penjualan tersebut, kepemilikan Perusahaan di SCM menjadi 9.035.972.751 saham atau 61,80% (Catatan 27).
In 2014, the Company ownership interests in 1,742,297,700 shares. Company’s ownership become 9,035,972,751 (Note 27). 21
sold a portion of its SCM amounting to After the sale, the interests in SCM shares or 61.80%
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 87 tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan mengambil 1.625.450 saham baru yang dikeluarkan oleh MAC sebesar Rp162.545.000, jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 4.211.759 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 87 dated December 30, 2013 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company has taken 1,625,450 new shares issued by MAC amounting to Rp162,545,000, thus the number of MAC shares owned by the Company became 4,211,759 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 19 tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan mengambil 1.000.000 saham baru yang dikeluarkan oleh MAC sebesar Rp100.000.000, jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.211.759 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 19 dated December 9, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company has taken 1,000,000 new shares issued by MAC amounting to Rp100,000,000, thus the number of MAC shares owned by the Company became 5,211,759 shares or equivalent to 99.99% ownership.
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 88 tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan mengambil 2.480.000 saham baru yang dikeluarkan oleh BK sebesar Rp2,48 miliar, jumlah saham BK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 12.479.999 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 88 dated December 30, 2013 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed to 2,480,000 new shares issued by BK amounting to Rp2.48 billion, thus the number of BK shares owned by the Company became 12,479,999 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 20 tanggal 10 Desember 2014, Perusahaan mengambil 2.904.330 saham baru yang dikeluarkan oleh BK sebesar Rp2.904.330, jumlah saham BK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 15.384.329 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 20 dated December 10, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed to 2,904,330 new shares issued by BK amounting to Rp2,904,330 billion, thus the number of BK shares owned by the Company became 15,384,329 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Kepemilikan Tidak Langsung
Indirect Ownership
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 21 tanggal 10 Oktober 2014, PT Kreatif Media Karya, Entitas Anak mendirikan KKP dengan total penyertaan sebesar Rp9.999.000 atas 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”) Based on Notarial Deed No. 21 dated October 10, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Kreatif Media Karya, subsidiary established KKP with total investment of Rp9,999.000 with 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
PT Sentul Investindo (“SI”)
PT Sentul Investindo (“SI”)
Pada bulan Juni 2014 EMC, entitas anak, mengakuisisi 114.399 saham SI dari PT Sentul City Tbk, 1 saham SI dari PT Gununggeulis Elok Abadi dan 230.000 saham baru SI dengan total harga akuisisi sebesar Rp34.440.000 dengan kepemilikan 61,5%, yang diaktakan dengan Akta Notaris No.16 tanggal 17 Juni 2014 dari Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn.
In June 2014, EMC, a subsidiary, acquired 114,399 shares of SI from PT Sentul City Tbk, 1 share of SI from PT Gununggeulis Elok Abadi and 230,000 newly issued shares of SI with total acquisition cost of Rp34,440,000 with 61.5% ownership, which was notarized by Deed No.16 dated June 17, 2014 of Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn. 22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Sentul Investindo (“SI”) (lanjutan) Berdasarkan penilaian yang dilakukan Penilai Independen KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tertanggal 26 Februari 2015, selisih lebih dari aset neto teridentifikasi yang diperoleh atas imbalan yang dialihkan sebesar Rp57.463.593, dicatat sebagai laba atas akuisisi entitas anak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
PT Sentul Investindo (“SI”) (continued) Based on the valuation performed by an Independent Appraiser, KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan dated February 26, 2015, the excess of net identifiable assets acquired over consideration paid amounted to Rp57,463,593, is recorded as gain from acquisition of a subsidiary in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2014.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas SI yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of SI’s identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan setara kas Piutang usaha dan lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka Aset tetap Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
4.828.624 1.888.980 5.790.538 358.565 391.986 2.221.047 378.596.027 6.804.389 4.798.067
Cash and cash equivalents Trade and other receivables Inventories Prepaid expenses Prepaid value added tax Advance payments Fixed assets Deferred tax assets Other asset non-current
Total aset
405.678.223
Total assets
Utang usaha dan lain-lain Beban akrual Utang pajak Uang muka pelanggan Utang pajak tangguhan Utang bank jangka panjang Pinjaman pihak berelasi
43.821.067 1.673.700 107.315 469.229 129.556 175.765.701 19.830.000
Trade and other payables Accrued expenses Taxes payable Advances from customers Deferred tax liabilites Long-term bank loans Due to related parties
Total liabilitas
241.796.568
Total liabilities
Kepentingan nonpengendali
(14.444.918)
Aset neto pada tanggal akuisisi Kepentingan nonpengendali (215.600 saham dari 560.000 saham)
149.436.737 (57.533.144)
Net assets at acquisition date Non-controlling interests (215,600 shares out of 560,000 shares)
Aset neto yang diakuisisi Laba atas akuisisi entitas anak
91.903.593 (57.463.593)
Net assets acquired Gain from acquisition of a subsidiary
Total imbalan yang dibayarkan
34.440.000
Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Jansehat Aritonang, S.H., MKn., No. 29 tanggal 26 Juni 2014, EMC mengambil bagian atas peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor penuh SI sejumlah 8.800 saham dengan harga perolehan sebesar Rp8.800.000. Peningkatan tersebut menyebabkan kepemilikan EMC atas saham SI menjadi sejumlah 432.400 saham atau 61,51%.
Non-controlling interests
Total consideration paid
Subsequently, based on Notarial Deed No. 29, of Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn., dated June 26, 2014, EMC has taken part in the increase and fully paid share capital of SI amounting to 8,800 shares with acquisition cost of Rp8,800,000. The increase resulted in EMC’s ownership in SI’s shares to become 432,400 shares or 61.51%. 23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Sentul Investindo (“SI”) (lanjutan)
PT Sentul Investindo (“SI”) (continued)
Sejak tanggal akuisisi, SI telah berkontribusi sebesar Rp23.451.810 terhadap pendapatan neto konsolidasian dan rugi Rp11.952.007 terhadap total laba komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
From the date of acquisition, SI has contributed Rp23,451,810 to total consolidated net revenues and loss of Rp11,952,007 to total comprehensive income for the year ended December 31, 2014.
Verisign Co. Ltd., Thailand
Verisign Co. Ltd., Thailand
Pada tanggal 21 Januari 2013, Plan B mengakuisisi 99,99% kepemilikan pada Verisign Co. Ltd., Thailand, dengan biaya akuisisi sebesar THB279.000.000 atau setara dengan Rp90.903.780. Aset takberwujud atas perijinan yang timbul dari akuisisi berjumlah THB237.557.412 atau setara dengan Rp77.400.956.
On January 21, 2013, Plan B acquired 99.99% ownership in Verisign Co. Ltd., Thailand, with acquisition cost of THB279,000,000 or equivalent to Rp90,903,780. Intangible assets on license agreement arising from the acquisition amounted to THB237,557,412 or equivalent to Rp77,400,956.
Master Standard Display Co. Ltd.
Master Standard Display Co. Ltd.
Pada tanggal 15 Mei 2013, Plan B mengakuisisi 99,99% kepemilikan pada Master Standard Display Co. Ltd., Thailand, dengan biaya akuisisi sebesar THB80.000.000 atau setara dengan Rp25.996.000. Aset takberwujud atas perijinan yang timbul dari akuisisi berjumlah THB65.346.357 atau setara dengan Rp21.234.299.
On May 15, 2013, Plan B acquired 99.99% ownership in Master Standard Display Co. Ltd., Thailand with acquisition cost of THB80,000,000 or equivalent to Rp25,996,000. Intangible assets on license agreement arising from the acquisition amounted to THB65,346,357 or equivalent to Rp21,234,299.
Ads Cuisine Co. Ltd.
Ads Cuisine Co. Ltd.
Pada tanggal 15 Maret 2013, Plan B mengakuisisi 99,99% kepemilikan pada Ads Cuisine Co. Ltd., Thailand, dengan biaya akuisisi sebesar THB65.800.000 atau setara dengan Rp21.860.076. Aset takberwujud atas perijinan yang timbul dari akuisisi berjumlah THB55.432.944 atau setara dengan Rp18.415.933.
On March 15, 2013, Plan B acquired 99.99% ownership in Ads Cuisine Co. Ltd., Thailand, with acquisition cost of THB65,800,000 or equivalent to Rp21,860,076. Intangible assets on license agreement arising from the acquisition amounted to THB55,432,944 or equivalent to Rp18,415,933.
TV Jaringan
TV Station Network
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem Stasiun Jaringan (“Menkominfo 43”). Berdasarkan peraturan ini, seluruh lembaga penyiaran TV swasta nasional (termasuk SCTV dan IVM) diwajibkan untuk melakukan sistem stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan stasiun jaringan anggota dengan membentuk badan hukum stasiun penyiaran lokal untuk melakukan siaran di daerah di Indonesia.
On October 19, 2009, the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has issued Menkominfo Regulation No. 43 Year 2009 regarding Broadcasting Through Network Station System (“Menkominfo 43”). Under this rule, the entire national private TV broadcasters (including SCTV and IVM) are required to perform a network station system consisting of central stations and network member stations in the form of local broadcasting corporation to broadcast in the Indonesia regions. 24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
TV Jaringan (lanjutan)
TV Station Network (continued)
Dalam rangka memenuhi Menkominfo 43, SCTV dan IVM telah mendirikan 37 badan hukum baru pada daerah-daerah utama di Indonesia sebagai stasiun jaringan. Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan kegiatan jasa media komunikasi, terutama dalam aktivitas yang berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar.
In compliance of Menkominfo 43, SCTV and IVM have established 37 new legal entities in Indonesia main regions as network stations. These companies shall engaged in media communication service business, mainly related to TV broadcasting activities according to their respective Articles of Association.
Penyiaran Televisi Digital
Digital Television Broadcasting
Pada tanggal 22 November 2011, Menkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menkominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air) (“Menkominfo 22”).
On November 22, 2011, Menkominfo issued Menkominfo Regulation No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 about Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free To Air Fixed Reception (“Menkominfo 22”).
Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012, Menkominfo mengeluarkan Keputusan No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 mengenai Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), serta Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Furthermore, on February 6, 2012, Menkominfo issued Decision No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 about The Opportunity As The Multiplexing Broadcasting Provider in The Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception in Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten), Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), Service Zone 7 (East Java) and Service Zone 15 (Riau Island) and Decision No. 42 year 2013 dated January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera) and Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan).
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (“LPPPM”), SCTV telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur).
In 2012, based on selection result of Broadcasting Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten) and Service Zone 7 (East Java).
Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) juga telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), Zona Layanan 5 (Jawa Barat) dan Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta).
In 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) also won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 15 (Riau Islands), Service Zone 5 (West Java) and Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), respectively.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) dan Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara).
In 2013, based on selection result of LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) and PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan) and Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera), respectively.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah menginvestasikan dan menyelesaikan penyelenggaraan seperti yang tercantum dalam dokumen seleksi tender. Akan tetapi, Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung berdasarkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have invested and fulfill all commitments as stated in the tender selection documents. However, Menkominfo 22 was annulled by the Supreme Court upon a request for judicial review by the Indonesian Association of Network Television (“ATVJI”) and the Indonesian Association of Local Television (“ATVLI”).
Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan yaitu Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 tentang penyelenggaraan penyiaran televisi secara digital dan penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial. Akan tetapi, status Peraturan Menteri No. 32 ini pun masih dalam proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung.
The replacement regulation has been enacted, which is Minister Decree No. 32 year 2013, concerning the implementation of digital television broadcasting and multiplexing broadcasting through terrestrial system. However, the status of this Minister Decree No. 32 still in the process of judicial review at the Supreme Court.
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Kemenkominfo”) atas keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (total 33 keputusan). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT sebagai pemegang ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela kepentingannya dalam gugatan ini. Dengan berdasarkan Putusan Sela tertanggal 18 September 2014 yang menyatakan SCTV, IBS, IST, SCPM, SCMK dan IMT masing-masing sebagai Tergugat dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT secara aktif menyatakan pembelaannya di dalam sidang pemeriksaan.
On June 13, 2014, ATVJI commenced proceedings against the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Kemenkominfo”) in relation to its decisions to issue the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception (total all 33 decisions). The proceedings are before at the State Administrative Court (“PTUN”) Jakarta. SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, as holders of multiplex licenses in various zones regions were offered the opportunity by PTUN to represent their interests in the legal proceedings. Pursuant to Interlocutory Injunction dated September 18, 2014 which stated each SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, repspectively, as Intervening Defendant, SCTV, IBT, IST, SCPM and IMT has actively submitted their defenses in the hearing sessions.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan telah memutus dan menyatakan menunda pelaksanaan keputusan pemberian ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital teresterial penerimaan tetap tidak berbayar dan menyatakan batal demi hukum semua keputusan Kemenkominfo yang memberikan ijin tersebut dan meminta Kemenkominfo untuk mencabut keputusannya, termasuk keputusan pemberian ijin yang diberikan kepada SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
On March 5, 2015, the panel of judges of PTUN in the Hearing Session decided and declared to postpone the implementation of all the Kemenkominfo’s decisions that issued the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception and announced all the Kemenkominfo’s decisions as void and ordered Kemenkominfo to revoke all of its decisions related to the issuance of multiplex licenses, including the licenses granted to SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya akan melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam rangka melindungi kepentingan investasinya. Tidak ada kewajiban kontijensi yang timbul dari keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations will file an appeal to the Administrative High Court in order to protect their interests. There is no contingent liability arise as the result of this PTUN decision for SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
PT Bangka Tele Vision (“BTV”) Pada bulan Januari 2013, SCM telah melakukan konversi atas uang muka pembelian saham sebesar Rp3,3 miliar menjadi modal saham, oleh karena itu, kepemilikan langsung SCM pada PT Bangka Tele Vision (“BTV”) menjadi sebesar 99,34% atau sebanyak 3.775 saham. Sebelum konversi tersebut, kepemilikan langsung SCM di BTV adalah sebesar 95%. PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha manajemen artis. STMK adalah perusahaan yang baru didirikan oleh SCM yang memulai kegiatan operasionalnya di bulan November 2014.
PT Bangka Tele Vision (“BTV”) In January 2013, SCM has converted the advances for stock subscription amounting to Rp3.3 billion became share capital, therefore SCM’s direct ownership in PT Bangka Tele Vision (“BTV”) became 99.34% or representing 3,775 shares. Before the shares conversion, the direct ownership of SCM in BTV is 95%. PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) is domiciled in Jakarta and engaged in activities related to artist management. STMK is a newly established company by SCM that started its operation in November 2014.
PT Surya Citra Gelora (“SCG”) PT Surya Citra Gelora (“SCG”), berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang jasa manajemen sepakbola, hiburan dan periklanan. Pada tanggal 31 Desember 2014, SCG masih belum beroperasi secara komersial.
PT Surya Citra Gelora (“SCG”) PT Surya Citra Gelora (“SCG”) is domiciled in Jakarta and engaged in activities related to soccer management, entertainment and advertising services. As of December 31, 2014, SCG has not yet started its commercial operations.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL (continued) d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Piet Yaury Ir. Susanto Suwarto Rd. Fofo Sariaatmadja Jay Geoffrey Wacher Stan Maringka Erry Firmansyah Didi Dermawan
Direksi Direktur Utama/Direktur Tidak Terafiliasi Direktur Direktur
Sutanto Hartono Yuslinda Nasution Rd. Alvin W. Sariaatmadja
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
e.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director/Unaffiliated Director Director Director
The composition of the audit committee as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Erry Firmansyah Max Sumakno Budiarto Patricia Marina Sugondo
Chairman Member Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAMLK No. IX.1.5.
The establishment of the Company’s audit committee has complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.1.5.
Perusahaan adalah Entitas Induk terakhir dari entitas anaknya. Tidak ada pemegang saham perusahaan yang berbentuk entitas yang mempunyai pengendalian atas Perusahaan lebih dominan daripada pemegang saham Perusahaan yang lain.
The Company is the ultimate Parent Entity of its subsidiaries. The Company has no shareholders in the form of an entity which are more dominant over other shareholders.
Manajemen kunci terdiri dari Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
Key management comprises the Board of Directors under the oversight of the Board of Commissioners.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Entitas anak (“Kelompok Usaha”) memiliki masing-masing 3.641 dan 3.064 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2014 and 2013, the Company and Subsidiaries (“The Group”) have 3,641 and 3,064 employees, respectively (unaudited).
Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
e.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 6 Maret 2015.
Completion of the Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 6, 2015.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Presentation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Peraturan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures by the Public Companies issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan arus kas dari aktivitas operasi disajikan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities, with cash flows from operating activities presented using the direct method.
Tahun buku Kelompok 1 Januari - 31 Desember.
adalah
The annual financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha, kecuali Plan B dan entitas anaknya yang mata uang fungsionalnya adalah Baht Thailand.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah which is the functional currency of all entities within the Group, except for Plan B and its subsidiaries, the functional currency of which is Thailand Baht.
Usaha
Prinsip-prinsip Konsolidasian
b.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dimana Perusahaan memiliki pengendalian.
Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company has control.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of Consolidation (continued)
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal hilangnya pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:
i.
i.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan perjanjian dengan investor lain; ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; iii. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; iv. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
ii.
iii.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body;
iv. power to cast the majority votes at meeting of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Kelompok Usaha dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali (“KNP”) disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik Entitas Induk.
Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any differences between the amount by which the noncontrolling interests (“NCI”) are adjusted and the fair value of consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the Parent Entity.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of Consolidation (continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Loss of a non-wholly owned subsidiary is attributed to the NCI even if such loss results in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: • menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: • derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; • derecognizes the carrying amount of any NCI; • derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.
• • • •
Kombinasi Bisnis
c.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any resulting difference as a gain or loss in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Business Combinations Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at fair value on the acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Business Combinations (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the related gain or loss is recognized in profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Business Combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations of Entities Under Common Control
Dalam PSAK 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK 38 transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the group or to the individual entity within the group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the periods during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
2.
Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan lancar Lainnya
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Cash and Cash Equivalents and Other Current Financial Assets
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan penggunaan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loan and without any restrictions in the usage.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di bank dan deposito berjangka seperti disebutkan di atas, dikurangi overdraft, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits as defined above, net of outstanding overdraft, if any.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun, deposito berjangka kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan investasi dalam reksadana diklasifikasikan sebagai akun “Aset Keuangan Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not exceeding 1 (one) year, time deposits with maturities less than 3 (three) months but pledged and investment in mutual fund, are classified in “Other Current Financial Assets” account in the consolidated statements of financial position.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan sebagai berikut:
A related party is a person or entity that is related to the Company as follows:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai berikut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; iii. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan;
a. A person or close member of that person’s family as follows: i. has control or joint control over the Company;
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal berikut: i. merupakan anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait satu sama lain); ii. merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha dimana Perusahaan adalah anggotanya); iii. entitas tersebut bersama-sama Perusahaan adalah ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama;
b. An entity which meets any of the following conditions: i. is a member of the same group with the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each other); ii. is an associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company is a member);
ii. has significant influence over the Company; iii. is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company;
iii. An entity and the Company, are joint ventures of the same third party;
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
Transaksi (lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
2.
Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Transactions (continued)
with
Related
Parties
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) iv. entitas tersebut bersama-sama Perusahaan adalah ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama; v. adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi dari entitas ketiga; vi. merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu karyawan yang ditujukan bagi karyawan dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan; vii. dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf-huruf di atas; dan viii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci perusahaan (atau entitas induk perusahaan)
b. An entity which meets any of the following conditions: (continued) iv. An entity and the Company, are joint ventures of the same third party;
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
v.
is a joint venture of a third entity and the Company is an associate of the third entity; vi. is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company; vii. is controlled or jointly controlled by the person identified above; and viii. A person identified in a(i) has significant influence over the company or is a member of the key management personnel of the company (or of a parent of the entity)
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan materi program
Program material inventories
Persediaan materi program diukur berdasarkan nilai terendah antara nilai buku (biaya perolehan setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan materi program dihitung dengan menggunakan metode identifikasi khusus (specific identification method). Persediaan materi program diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program film, sinetron dan mini seri diamortisasikan sebesar persentase tertentu (yang diestimasi oleh manajemen) atas jumlah penayangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV) maksimum sebanyak tiga kali penayangan (ii) untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan awal.
Program material inventories are stated at the lower of book value (cost less amortization) or net realizable value. Cost of program material inventories is determined by specific identification method. Program material inventories are amortized based on: (i) for film, series and mini series programs based on certain percentage (which is estimated by the management) of the number program runs as specified in the agreement or maximum in two times run, except for television film (FTV) maximum in three times runs (ii) for in-house production, infotainment, news, sports and talk-show programs are fully amortized at first run.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
2.
Persediaan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Persediaan materi program (lanjutan)
Program material inventories (continued)
Saldo persediaan materi program yang belum diamortisasi namun kontrak penayangannya telah berakhir dibebankan pada tahun kontrak tersebut berakhir. Pada akhir tahun pelaporan, manajemen melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai materi program dan melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, ke estimasi nilai yang terpulihkan untuk penayangan di masa yang akan datang dan dibebankan sebagai kerugian pada usaha tahun berjalan.
The unamortized cost of the program material inventories of which the related license contract is expired, is charged to operations in the year the contract ended. At the end of each reporting period, the management reviews the indications of any impairment in program materials and adjusts, when appropriate, to estimate recoverable amounts from future airing, as loss in the current year operations.
Persediaan selain materi program
Inventories other than program material
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in, firstout). Penyisihan persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out method. Allowance for inventories obsolescence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value based on the periodic review of the physical condition of the inventories.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan biaya untuk menjual persediaan barang yang dihasilkan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated cost of completion and the estimated costs necessary to complete the sale.
Biaya Dibayar di Muka
g.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya sewa dibayar di muka disajikan pada akun “Biaya Sewa Dibayar Di Muka Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h.
Inventories (continued)
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid rent is presented as “Prepaid Long-term Rent” account in the consolidated statements of financial position.
Investasi pada Entitas Asosiasi
h.
Investasi dimana Kelompok Usaha memiliki kepemilikan paling sedikit 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan deviden dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
Investment in Associated Companies Investments in which the Group has ownership interests of at least 20% to 50% are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from associated companies since the date of acquisition.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Kelompok Usaha menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi. i.
Investment (continued)
in
Associated
Companies
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinues to recognize its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long-term interests that, in substance, form part of the investor’s net investment in the associated company.
Aset Takberwujud
i.
Intangible Assets
Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan dikurangi penurunan nilai.
The cost of intangible assets acquired in a business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortisation and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisitions less any impairment losses.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amotisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laba rugi sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.
The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortised over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortisation period and the amortisation method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortisation period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortisation expense on intangible assets with finite lives is recognised in the profit or loss as the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Aset Takberwujud (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Intangible Assets (continued)
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap tahun untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap periode untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortised, but are tested for impairment annually, either individually or at the cash-generating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortised shall be reviewed each period to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laba rugi pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in profit or loss when the asset is derecognized.
Ringkasan kebijakan yang diterapkan untuk aset takberwujud milik Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The summary of the policies applied to the Group’s intangible assets are as follows:
Masa Manfaat/ Useful Lives
Dihasilkan Secara Internal atau Akuisisi/ Internally Generated or Acquired
Metode Amortisasi/ Amortization Method
Tidak tebatas/ Indefinite
Tidak diamortisasi/ Not amortized
Akuisisi/ Acquired
Goodwill
Hak penyiaran
15 tahun/years
Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired
Broadcasting rights
Hubungan pelanggan
30 tahun/years
Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired
Customer relationship
1 tahun/year
Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired
Order backlog
4 - 15 tahun/years
Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired
Licenses
Goodwill
Order backlog Perijinan
j.
2.
Aset Tetap
j.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
Fixed Assets ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or “HGU”), Building Use Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Use Rights (Hak Pakai or “HP”) when the land was initially acquired is recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal cost of land rights in the form of HGU, HGB and HP is recognized as part of “Other noncurrent assets” account in the consolidated statements of financial position and is amortized over the shorter of the rights’ legal life and the land’s economic life.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Fixed Assets (continued)
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and any impairment losses.
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya. Penyusutan aset tetap milik Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining method), kecuali penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Penyusutan aset tetap milik entitas anak dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method). Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut:
Depreciation of an asset starts when it is available for its intended use. Depreciation of the Company’s fixed assets is computed using the double-declining method, except for buildings, whereby the depreciation is computed using the straight-line method. Depreciation of the subsidiaries’ fixed assets is computed using the straight-line method. The estimated useful lives of assets are as follows:
Tahun/Years Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
4 - 20 2-8 2 - 20 4-8 4-8
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Buildings, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Nilai residu dari aset adalah estimasi jumlah yang dapat diperoleh Perusahaan dan entitas anaknya dari pelepasan aset, setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan, ketika aset telah mencapai akhir umur manfaatnya.
The residual value of an asset is the estimated amount that the Company and its subsidiaries would currently obtain from disposal of the asset, after deducting the estimated costs of disposal, if the asset were already of the age and in the condition expected at the end of its useful life.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. k.
Fixed Assets (continued) Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
k.
Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Impairment (continued)
of
Non-financial
Assets
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanya penurunan nilai pada setiap pelaporan tahunan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in each annual reporting and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Finance Lease - as Lessee A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba/rugi tahun berjalan.
Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to current year profit or loss.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating Lease - as Lessee A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Operating Lease - as Lessor Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
m. Tambahan Modal Disetor - Neto
m. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biayabiaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham tersebut, dan selisih yang timbul dari kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 2c).
Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price and the par value of share capital, net of share issuance costs, and difference arising from business combination of entities under common control (Note 2c).
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured, regardless of when the payment is being made. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (“VAT”).
Pendapatan dari iklan televisi Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.
Television advertisement revenue Revenue from television advertisement is recognized when the related advertisement is aired. Advances received from customers are recorded as part of “Advances from Customers” account.
Penjualan barang dan jasa lainnya Pendapatan dari penjualan barang dan jasa lainnya diakui pada saat barang diserahkan dan jasa dilaksanakan berdasarkan perjanjian atau syarat penjualan dalam kontrak.
Sales of goods and other services Revenue from sales of goods and other services is recognized when goods are delivered and services rendered based on agreement or sales terms in the related contract.
Beban Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan basis akrual.
Expenses Expenses are recognized when incurred on accrual basis.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
o.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. If indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is also the Company’s functional currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Foreign Currency Transactions Balances (continued)
and
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak luar negeri yang dicatat dalam Baht Thailand sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar rata-rata untuk tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
For consolidation purpose, assets and liabilities of foreign subsidiaries which are recorded in Thailand Baht as the functional currency, are translated into Rupiah using the prevailing exchange rate at such statement of financial position date. Income and expense accounts are translated using the prevailing average exchange rate for the year. Foreign exchange differences are credited or charged to the account “Differences in Foreign Currency Translation of Financial Statements” in equity in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan ratarata kurs tukar transaksi yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut (angka penuh):
As of December 31, 2014 and 2013, the exchange rates used were computed by taking the average of the transaction exchange rates published by Bank Indonesia as of December 31, 2014 and 2013, respectively, as follows (full amount):
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 Dolar Amerika Serikat ($AS) Euro Eropa (EUR) Dolar Singapura (SGD) Poundsterling Inggris (GBP) Baht Thailand (THB) Dolar Hong Kong (HKD)
p.
2013
12.440,00 15.133,27 9.422,11 19.370,34 378,29 1.603,68
Pajak Penghasilan
_
12.189,00 16.821,44 9.627,99 20.096,63 370,94 1.571,92
p.
United States dollar (US$) European Euro (EUR) Singapore dollar (SGD) Great Britain Pound Sterling (GBP) Thailand Baht (THB) Hong Kong dollar (HKD)
Income Tax
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
q.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Income Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Expense - Net” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
Kelompok Usaha mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group presents interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Expense Net” in the consolidated statements of comprehensive income.
Liabilitas Imbalan Kerja
q.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan sesuai dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.
Employee Benefits Liabilities The Group provides post employment benefits under the Group’s regulations and under Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Employee Benefits Liabilities (continued)
Penyisihan biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian berdasarkan pengalaman dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligations or 10% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straightline method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang lainnya langsung diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Actuarial gains or losses and past service costs from other long-term employee benefits are recognized immediately in the current year profit or loss.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atas program manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang tercakup dalam program atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuanketentuan program manfaat pasti dimana bagian yang material dari jasa masa depan yang akan diberikan oleh karyawan yang ada saat ini, tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima imbalan, atau memenuhi syarat untuk menerima imbalan yang lebih rendah). Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset program, perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Group recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits). The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
2.
Laba per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2014 and 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
Informasi Segmen
s.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan informasi segmen primer (segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis utama sebagai berikut:
Segment Information The Group classifies its primary segment (business segment) information into 3 (three) main business areas as follows:
•
Media, mencakup stasiun televisi Free-toAir (“FTA”) yang terdiri dari 3 (tiga) stasiun televisi yaitu PT Indosiar Visual Mandiri (“IVM”), PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) dan PT Omni Intivision (“O’Channel”). Beserta, perusahaan produksi film, video serta megaportal website yaitu PT Screenplay Produksi (”SP”), PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) dan PT Kreatif Media Karya (“KMK”), serta periklanan luar ruangan yaitu Plan B Media Co. Ltd. (“Plan B”).
•
Media, representing Free-to-Air (“FTA”) of television broadcasting under the 3 (three) television channels, PT Indosiar Visual Mandiri (“IVM”), PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) and PT Omni Intivision (“O’Channel”), film, video production and megaportal website company under PT Screenplay Produksi (“SP”), PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) and PT Kreatif Media Karya (“KMK”), and outdoor media advertising under Plan B Media Co. Ltd. (“Plan B”).
•
Solusi, yang mencakup suatu jangkauan luas atas solusi dan jasa infrastruktur yang meliputi telekomunikasi dan solusi jaringan, solusi perangkat lunak untuk perbankan dan solusi perangkat keras, solusi dan jasa Very Small Aperture Terminal (“VSAT”) yang terintegrasi, dan solusi telekomunikasi distribusi retail.
•
Solutions, representing a wide range of infrastructure solutions and services that include telecommunications and networking solutions, banking software and hardware solutions, integrated Very Small Aperture Terminal (“VSAT”) solutions and telecommunication’s retail distribution solutions.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
2.
Informasi Segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan informasi segmen primer (segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis utama sebagai berikut: (lanjutan) •
t.
Segment Information (continued) The Group classifies its primary segment (business segment) information into 3 (three) main business areas as follows: (continued)
Lain-lain, mencakup konektivitas termasuk pengadaan jasa internet, jasa siaran televisi berlangganan TV DVBT dan jasa wireless broadband serta bisnis-bisnis lain.
•
Others, representing connectivity including internet service provision, DVBT pay TV service and wireless broadband service and other businesses.
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar kelompok usaha, dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.
Instrumen Keuangan i)
t.
Aset Keuangan
Financial Instruments i)
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha dan lain-lain, aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa dan piutang pihak berelasi.
The Group’s principal financial assets include cash and cash equivalents, other current financial assets, trade, other receivables and other non-current assets - rental deposits and due from related parties.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
(a)
(a)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
After initial recognition, such assets to be carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and the related gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya (kecuali reksadana), piutang usaha dan lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash and cash equivalents, other current financial assets (excluding mutual fund), trade and other receivables and other non-current assets - rental deposits are classified and accounted for as loans and receivables.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
t.
Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) (a)
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial Instruments (continued) i)
awal
Financial Assets (continued) Subsequent measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
(a)
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini. (b)
Loans and receivables (continued) An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(b)
Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
AFS financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui sebelumnya akan direklasifikasi sebagai laba atau rugi.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to profit or loss.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan lancar lainnya - reksadana dan investasi pada saham yang tercatat di bursa dalam kategori ini.
The Group has other current financial assets - mutual fund and investment in listed shares that are classified under this category.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
1.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
1.
51
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (lanjutan)
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (continued)
2.
Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
2.
the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass-through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained. 52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
i)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Financial Assets (continued) Impairment of financial assets (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi
a.
Financial Assets Amortized Cost
Carried
at
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
t.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
a. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi (lanjutan)
a.
Financial Assets Carried Amortized Cost (continued)
at
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
i) Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
b. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
b.
AFS Financial Assets
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
In the case of an equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is objective evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in other comprehensive income, is reclassified from equity to profit or loss. Impairment loss on equity investment is not reversed through profit or loss; increases in its fair value after impairment is recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial asset carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statements of comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii)
t.
Liabilitas Keuangan
Financial Instruments (continued) ii) Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas yang diukur pada biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan bentuk liabilitas yang diukur pada diamortisasi dicatat pada nilai ditambah biaya transaksi yang diatribusikan secara langsung.
dalam biaya wajar dapat
Financial liabilities in the form of financial liabilities at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lain-lain, beban akrual, obligasi konversi, pinjaman bank, pinjaman pihak berelasi dan utang sewa pembiayaan.
The Group’s principal financial liabilities include short-term loans, trade payables, dividends payable, other payables, accrued expenses, convertible bonds, bank loans, due to related parties and finance lease payables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba/rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap provisi pinjaman atas perolehan biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, interest bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated loans within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in profit/loss when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any loan provisions that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the consolidated statements of comprehensive income.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) ii) Financial Liabilities (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar; referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) iv) Nilai Wajar (lanjutan)
v)
Instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Penyesuaian Risiko Kredit
Credit Risk Adjustments
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group’s own credit risk associated with the instrument is taken into account.
Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
v)
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE. u.
Financial Instruments (continued)
Amortized Instruments
Cost
of
Financial
Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
Provisi
u.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
2.
Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Accounting Standards Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015:
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group that will effective January 1, 2015:
a) PSAK 1 Keuangan
Laporan
a) PSAK 1 (2013): Presentation of Financial Statements
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
b) PSAK 4 Tersendiri
(2013):
(2013):
Penyajian
Laporan
Keuangan
b) PSAK 4 (2013): Statements
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65.
Financial
This PSAK prescribe only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK 65.
c) PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
c) PSAK 15 (2013): Investments Associates and Joint Ventures
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
in
This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
d) PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja PSAK ini, antara mekanisme koridor dan informasi liabilitas menyederhanakan pengungkapan.
Separate
d) PSAK 24 (2013): Employee Benefits
lain, menghapus pengungkapan atas kontinjensi untuk klarifikasi dan
This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
e) PSAK 46 (2014): Pajak Penghasilan
e) PSAK 46 (2014): Income Taxes
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
2.
Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group that will effective January 1, 2015: (continued)
f) PSAK 48 (2014): Penurunan Nilai Aset
f) PSAK 48 (2014): Impairment of Assets
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
g) PSAK 50 (2014): Instrumen Keuangan: Penyajian
g) PSAK 50 (2014): Financial Instruments: Presentation
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
This PSAK provides further criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.
h) PSAK 55 (2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
h) PSAK 55 (2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement
PSAK ini, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
i)
PSAK 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan
i)
PSAK ini, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
PSAK 60 (2014): Financial Instruments: Disclosures This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on Transfers of financial instruments.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
2.
Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group that will effective January 1, 2015: (continued)
j)
j)
PSAK 65: Konsolidasian
Laporan
Keuangan
PSAK 65: Statements
Consolidated
Financial
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
k) PSAK 67 (2013): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
k) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
l)
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
l)
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
PSAK 68: Fair Value Measurement This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
m) ISAK No. 26. (2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat
m)
ISAK No. 26 (2014): Reassessment of Embedded Derivatives
ISAK ini memberikan panduan mengenai penilaian atas apakah dervatif melekat harus dipisahkan dari kontrak induk dan dicatat sebagai derivatif.
This ISAK provides guidance on the assessment of whether an embedded derivative is required to be separated from the host contract and accounted for as a derivative.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Sewa
Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicle lease and rental of office building. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Kelompok Usaha atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa kendaraan sebagai sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Group of the related lease agreements, the rental of office building was classified as operating lease and vehicle lease as finance lease.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2t.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2t. 63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha membuat estimasi, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group makes estimates, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Kelompok Usaha juga menilai cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari kelompok debitur dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum cadangan untuk kerugian penurunan nilai masing-masing berjumlah Rp1.591.322.855 dan Rp1.225.776.486 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
In addition to specific allowance provided for individually significant receivables, the Group also provides a collective impairment allowance against credit exposure to its debtors which are grouped based on common credit characteristics. This collective allowance is based on historical loss experience on the debtors within the Group with similar credit risk characteristics. The carrying amounts of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses amounted to Rp1,591,322,855 and Rp1,225,776,486 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are presented in Note 6.
64
Impairment
Losses
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahun.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap tahun dan ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan jumlah penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, it is subjected to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment. Further details are disclosed in Note 12.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions with an effect exceeding 10% of defined benefit obligation is deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja yang masing-masing berjumlah Rp128.599.060 dan Rp103.251.492 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefit liabilities of Rp128,599,060 and Rp103,251,492 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 21.
65
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda atau metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok Usaha berjumlah Rp2.528.906.170 dan Rp1.896.628.833 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
The cost of fixed assets is depreciated either using the double-declining balance method or straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Group’s fixed assets amounted to Rp2,528,906,170 and Rp1,896,628,833 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 10.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat liabilitas pajak penghasilan badan Kelompok Usaha berjumlah Rp105.208.643 dan Rp152.747.786 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
The Group recognizes liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due. The carrying amounts of the Group’s corporate income tax payable amounted to Rp105,208,643 and Rp152,747,786 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 19.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan penghasilan kena pajak tidak akan tersedia untuk memungkinkan penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok Usaha masing-masing berjumlah Rp82.350.878 dan Rp66.546.564. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s deferred tax assets amounted to Rp82,350,878 and Rp66,546,564, respectively. Further details are disclosed in Note 23.
Amortisasi Persediaan Materi Program
Amortization of Program Material Inventories
Persediaan materi program diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program film, sinetron dan mini seri diamortisasikan sebesar persentase tertentu (yang diestimasi oleh manajemen) atas jumlah penayangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV) maksimum sebanyak tiga kali penayangan, (ii) untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan awal.
Program material inventories are amortized based on: (i) for film, series and mini series programs based on certain percentage (which is estimated by the management) of the number program runs as specified in the agreement or maximum in two times run, except for television fim (FTV maximum in three times runs, (ii) for in-house production, infotainment, news, sports and talk-show programs are fully amortized at first run.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat persediaan materi program Kelompok Usaha masing-masing berjumlah Rp453.904.020 dan Rp365.298.630. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s program material inventories amounted to Rp453,904,020 and Rp365,298,630, respectively. Further details are disclosed in Note 7.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha memiliki investasi reksadana dan saham yang tercatat di bursa yang dicatat pada nilai wajar masing-masing berjumlah Rp131.851.600 dan Rp48.899.563. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group has investment in mutual fund and listed shares which are recorded at fair value amounted to Rp131,851,600 and Rp48,899,563. Further details are disclosed in Note 5.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to possibility of examination by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan (lanjutan)
Uncertain Tax Exposure (continued)
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group analyzes all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax expense should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Kas dan setara kas terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kas Rupiah Euro Eropa Dolar Amerika Serikat Baht Thailand Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong
2.583.485 240.465 227.316 142.464 72.435 16.465 917
2.161.212 307.039 308.345 144.381 95.763 17.082 1.355
Cash on hand Rupiah European Euro United States dollar Thailand Baht Singapore dollar Great Britain Pound Sterling Hong Kong dollar
Total Kas
3.283.547
3.035.177
Total Cash on hand
Bank: Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk Subtotal
523.220.528 156.014.710 108.669.276 62.972.112 60.016.082
1.075.455.882 16.782.738 106.628.825 71.991.310 28.447.405
25.313.370
11.441.652
5.585.731 3.125.109
1.261.071 23.396.235
2.116.240 1.265.032 1.225.382 933.077 590.567 326.974 144.355 96.341 83.913
696.848 1.356.783 1.117.972 1.025.171 242.870 750.401 360.124 99.413 15.405
31.514 8.746 2.990 577 -
159.354 9.046 3.169 81.727 9.419
Cash in banks: Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk
951.742.626
1.341.332.820
Sub-total
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
Cash and cash equivalents consist of: (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Bank: (lanjutan) Dolar Amerika Serikat HSBC, Hong Kong PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Standard Chartered Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Cash in banks: (continued) United States dollar HSBC, Hong Kong PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Standard Chartered Bank
27.655.415 10.697.312 10.010.534
2.317.335 25.046.304
8.578.228 7.547.631 5.866.715 3.088.733
1.434.304 5.587.493 6.214.841 3.519.555
1.385.390 1.220.313 581.831 552.839 450.685 186.258 143.031
124.103 318.291 631.521 291.075 659.630 118.050 19.097
80.269
79.089
39.861 17.689
39.186 19.283
78.102.734
46.419.157
Sub-total
Euro Eropa Citibank, N.A., Jakarta
496.798
313.321
European Euro Citibank, N.A., Jakarta
Subtotal
496.798
313.321
Sub-total
Subtotal
Dolar Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk
105.068
270.083
Singapore dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
Subtotal
105.068
270.083
Sub-total
Baht Thailand Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank PCL, Thailand Kasikorn Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai Bank Public Co. Ltd., Thailand Subtotal Dolar Hong Kong HSBC, Hong Kong Total bank
8.601
167.048
Thailand Baht Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank PCL, Thailand Kasikorn Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai Bank Public Co. Ltd., Thailand
22.796.182
27.210.278
Sub-total
151.222
199.483
Hong Kong dollar HSBC, Hong Kong
1.053.394.630
1.415.745.142
22.574.221
26.766.936
186.986
250.396
26.374
25.898
69
Total cash in banks
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
Cash and cash equivalents consist of (continued):
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Setara kas - deposito berjangka Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Muamalat Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Central Asia Tbk Subtotal Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Subtotal
Total kas dan setara kas
31 Desember 2013/ December 31, 2013
3.738.278.879 1.004.105.000 450.717.699
4.500.000 2.000.000
208.244.384 115.531.008 30.000.000 10.600.000 5.743.051 1.750.000 500.000 -
456.783 1.061.271.091 257.226.073 10.600.000 36.363.167 14.659.376 4.000.000 10.000.000 10.000.000 3.130.186 1.000.000 1.000.000
5.565.470.021
1.416.206.676
Sub-total United States dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk
355.706.743 788.600.518 -
6.244.850 -
5.935.087 60.945.000 5.063.736
4.014.296.850
1.216.251.084
-
838.563.341
9.579.766.871
3.471.021.101
Total cash equivalents - time deposits
10.636.445.048
4.889.801.420
Total cash and cash equivalents
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Sub-total Singapore dollar PT Bank Permata Tbk
Annual interest rates for the above time deposits are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
Cash equivalents - time deposits Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Muamalat Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Central Asia Tbk
2.534.898.800 1.302.971.127 97.995.112 59.712.000 12.474.961
Dolar Singapura PT Bank Permata Tbk Total setara kas - deposito berjangka
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
6,50% - 11,50% 0,25% - 3,70% 1,50%
4,00% - 10,75% 0,25% - 3,70% 1,50%
Rupiah United States dollar Singapore dollar
Rincian atas kas dan setara kas dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 37.
The details of cash and cash equivalents denominated in foreign currencies are disclosed in Note 37.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.
As of December 31, 2014 and 2013, there were no placements of cash and cash equivalents to related parties. 70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5.
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi reksadana, investasi pada saham tercatat di bursa, dan deposito berjangka pada:
Other current financial assets consist of mutual fund investment, investment in listed shares, and time deposits in:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Investasi tersedia untuk dijual Investasi reksadana - pihak berelasi PT Ashmore Asset Management Indonesia (Catatan 35) Investasi pada saham tercatat di bursa - pihak ketiga Subtotal Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Baht Thailand Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Total deposito berjangka - pihak ketiga
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2013/ December 31, 2013
67.200.920
48.899.563
64.650.680
-
Investment as available-for-sale Mutual fund - related party PT Ashmore Asset Management Indonesia (Note 35) Investment in listed shares - third party
131.851.600
48.899.563
Sub-total
2.500.000 2.481.925 2.000.000
2.500.000 437.015 2.000.000
446.293
446.293
53.213.583
47.169.367
2.540.928 -
754.990
Time deposits - third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Thailand Baht Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand United States dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
63.182.729
53.307.665
Total time deposits - third parties
Pada September 2014 Perusahaan melakukan investasi pada saham tercatat di bursa sebesar $AS3.400.000 atau setara dengan Rp40.647.000. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Pada tanggal 31 Desember 2014 keuntungan yang belum terealisasi dari investasi tersebut sebesar Rp16.198.832 neto setelah pajak tangguhan, disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
In September 2014, the Company invested a total amount of US$3,400,000 or equivalent to Rp40,647,000 in listed shares. The Management decided to classify this investment as availablefor-sale for investment objective. For the year ended December 31, 2014, the unrealized gain from related investment amounted to Rp16,198,832 net of deferred tax, is recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2014.
Investasi reksadana merupakan investasi pada reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara (“Ashmore”), yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia, sebesar Rp50 miliar. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, keuntungan yang belum terealisasi dari investasi tersebut, berdasarkan Nilai Aset Bersih (“NAB”) terakhir yang tersedia masing-masing sebesar Rp18.301.357 dan Rp1.100.437 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Mutual fund investment represents investment in Ashmore Dana Progresif Nusantara (“Ashmore”) mutual fund, which is managed by PT Ashmore Asset Management Indonesia, with cost amounting to Rp50 billion. The management decided to classify this investment as availablefor-sale with investment objective. For the year ended December 31, 2014 and 2013, unrealized gain from the related investment based on the latest available Net Assets Value (“NAV”) amounted to Rp18,301,357 and Rp1,100,437 and is recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2014 and 2013.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
5.
OTHER CURRENT (continued)
FINANCIAL
ASSETS
Deposito berjangka milik SS yang ditempatkan di PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh SS (Catatan 16). Deposito berjangka milik TM yang ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai setoran marjin atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh TM. Deposito berjangka milik AP yang ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk digunakan untuk bank garansi oleh AP.
The time deposits of SS placed in PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk are used as collateral for bank loans obtained by SS (Note 16). Time deposits of TM placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are used as margin deposits for bank guarantee facilities which were obtained by TM. The time deposit of AP placed in PT Bank CIMB Niaga Tbk was used as bank guarantee by AP.
Deposito berjangka milik SCM sebesar $AS204.255 ditempatkan di PT Bank DBS Indonesia dengan jangka waktu 6 (enam) bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Februari 2015.
Time deposits obtained by SCM amounting to US$204,255 placed at PT Bank DBS Indonesia with maturities of 6 (six) months will be due on February 11, 2015.
Deposito yang ditempatkan di Bangkok Bank Public Co. Ltd., sebesar THB140.668.756 dan THB127.161.716 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh Plan B (Catatan 20).
The time deposits placed in Bangkok Bank Public Co. Ltd., amounting to THB140,668,756 and THB127,161,716 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, are used as collateral for bank loans obtained by Plan B (Note 20).
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut:
The above time deposits earn annual interest at the following rates:
Rupiah Dolar Amerika Serikat Baht Thailand
6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
4,00% - 7,25% 3,10% 2,00%
4,00% - 7,25% 0,25% - 3,25% 2,00%
PIUTANG USAHA
6.
Piutang usaha terdiri dari:
TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pihak ketiga PT Wira Pamungkas Pariwara PT MPG Indonesia PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Dwisapta Pratama PT Interpariwara Global PT Telekomunikasi Selular PT Optima Media Dinamika PT Bintang Multi Mediathama PT Perada Swara Production Kinetic Worldwide Co. Ltd. PT Bintang Media Mandiri PT Dian Mentari Pratama PT Citra Surya Media Komunikasi PT Armananta Eka Putra PT Cipta Pratama Kreasi PT Tempo Promosi IPG Advertising Co. Ltd.
Rupiah United States dollar Thailand Baht
263.549.093 110.991.120 75.687.892 75.497.966 58.398.369 50.022.466 50.287.066 46.738.101 46.464.821 45.065.299 41.687.164 39.554.925 36.133.838 35.233.683 34.148.026 34.089.682 34.061.950
72
31 Desember 2013/ December 31, 2013 211.443.871 63.743.410 19.031.161 58.315.666 47.707.854 25.716.927 61.783.703 35.718.262 37.277.594 55.167.405 16.066.910 21.188.044 37.903.933 40.047.911 26.681.109
Third parties PT Wira Pamungkas Pariwara PT MPG Indonesia PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Dwisapta Pratama PT Interpariwara Global PT Telekomunikasi Selular PT Optima Media Dinamika PT Bintang Multi Mediathama PT Perada Swara Production Kinetic Worldwide Co. Ltd. PT Bintang Media Mandiri PT Dian Mentari Pratama PT Citra Surya Media Komunikasi PT Armananta Eka Putra PT Cipta Pratama Kreasi PT Tempo Promosi IPG Advertising Co. Ltd.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Piutang usaha terdiri dari: (lanjutan)
Trade receivables consist of: (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga (lanjutan) PT Auvikomunikasi Mediapro PT Cursor Media PT Star Reachers Indonesia PT Media Kreasi Komunika PT Asia Media Prisma PT Metra Digital Media Star Reachers Group Co. Ltd. Posterscope (Thailand) Co. Ltd. PT Rama Perwira PT Spektrum Kencana Mukti PT Mediate Indonesia PT Optima Kaswall PT Global Solusi Komunikasi PT Gemma Inspirasi Gemilang PT Fortune Indonesia Tbk PT Cipta Adimedia Nusantara PT Activate Media Nusantara PT Fiberhome Technologies Indonesia PT Larissa Nikko Indonesia PT Advatama Advertising PT Surya Djaya Semesta PT Anugrah Cipta Karya Tama Optimum Media Direction Co.,Ltd. PT Primacom Interbuana PT International Matari Advertising PT Citra Sari Makmur PT Mazeltov Putra Kaswall PT Totalindo Sukses Komunikatama PT Indonesia Media Exchange PT Aplikanusa Lintasarta PT Kaswall Dinamika Indonesia PT Pelita Alembana World Gas Thailand Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)
TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Third parties (continued) PT Auvikomunikasi Mediapro PT Cursor Media PT Star Reachers Indonesia PT Media Kreasi Komunika PT Asia Media Prisma PT Metra Digital Media Star Reachers Group Co. Ltd. Posterscope (Thailand) Co. Ltd. PT Rama Perwira PT Spektrum Kencana Mukti PT Mediate Indonesia PT Optima Kaswall PT Global Solusi Komunikasi PT Gemma Inspirasi Gemilang PT Fortune Indonesia Tbk PT Cipta Adimedia Nusantara PT Activate Media Nusantara PT Fiberhome Technologies Indonesia PT Larissa Nikko Indonesia PT Advatama Advertising PT Surya Djaya Semesta PT Anugrah Cipta Karya Tama Optimum Media Direction Co.,Ltd. PT Primacom Interbuana PT International Matari Advertising PT Citra Sari Makmur PT Mazeltov Putra Kaswall PT Totalindo Sukses Komunikatama PT Indonesia Media Exchange PT Aplikanusa Lintasarta PT Kaswall Dinamika Indonesia PT Pelita Alembana World Gas Thailand Co. Ltd.
31.103.787 27.065.697 25.063.028 20.110.611 16.239.862 16.216.136 13.815.087 11.767.768 11.060.761 11.050.320 10.759.545 10.232.158 9.900.000 9.839.061 9.723.604 9.721.642 9.073.340 8.403.298 8.305.000 7.637.458 7.190.942 6.577.200 6.529.957 6.267.828 5.179.254 5.053.166 3.816.066 3.155.866 2.801.084 2.754.316 2.425.215 2.200.000 -
538.466 41.913.543 31.806.629 5.871.250 18.674.025 14.258.839 13.244.945 9.662.289 10.503.242 9.811.529 61.246.056 546.962 5.912.280 4.009.775 19.876.790 6.759.758 11.950 4.135.262 3.562.825 4.971.879 11.162.417 10.220.971 5.040.420 9.018.658 7.774.745 5.197.500 5.308.615
182.672.337
146.941.106
Total pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
1.591.322.855 (2.294.678)
1.225.776.486 (1.498.643)
Total third parties Allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto
1.589.028.177
1.224.277.843
Third parties - net
Mutasi saldo cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Others (below Rp5 billion each)
Movements in the balance of allowance for impairment losses are as follow:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan dan pemulihan - neto
1.498.643 1.337.022 (540.987)
3.680.808 7.822.853 (10.005.018)
Saldo akhir
2.294.678
1.498.643
73
Beginning balance Provision during the year Written off and reversal - net Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the above allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible accounts.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days
688.782.229
663.076.302
323.524.448 213.528.300 239.969.971 94.423.171 31.094.736
191.450.270 101.937.846 191.678.651 61.050.508 16.582.909
Total pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
1.591.322.855 (2.294.678)
1.225.776.486 (1.498.643)
Total third parties Allowance for impairment losses
Total
1.589.028.177
1.224.277.843
Total
Perusahaan dan entitas anak telah membentuk provisi penurunan nilai piutang usaha berdasarkan historis kredit para pelanggan secara individual. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat piutang usaha Perusahaan dan entitas anak yang telah jatuh tempo tetapi tidak diturunkan nilainya masing-masing sebesar Rp900,25 miliar dan Rp561,20 miliar. Manajemen telah menyimpulkan bahwa piutang usaha yang telah jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya, termasuk piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak diturunkan piutangnya adalah terutang dari para pelanggan dengan rekam jejak kredit historis yang baik dan diharapkan dapat terpulihkan.
The Company and subsidiaries have made provision for impairment of trade receivables based on the individual assessment of their customers’ credit history. As of December 31, 2014 and 2013, the carrying amount of trade receivables of the Company and subsidiaries considered past due but not impaired amounted to Rp900.25 billion and Rp561.20 billion, respectively. Management has concluded that receivables past due but not impaired, along with trade receivables that are neither past due nor impaired, are due from customers with good credit history and are expected to be recoverable.
Rincian atas piutang usaha dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 37.
The details of trade receivables denominated in foreign currencies are disclosed in Note 37.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat piutang usaha milik Kelompok Usaha yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2014 and 2013, there are no trade receivables owned by the Group pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak-pihak berelasi.
As of December 31, 2014 and 2013, there are no trade receivables due from related parties.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
7.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES Inventories consist of:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Persediaan materi program Perangkat keras, peralatan dan suku cadang komputer Vouchers Lain-lain
453.904.020
365.298.630
89.006.578 35.226.725 20.930.478
84.124.188 6.690.603 14.522.508
Program material inventories Hardware, tools, and computer spareparts Vouchers Others
Total
599.067.801
470.635.929
Total
Biaya materi program yang dibebankan pada usaha adalah sebesar Rp1,39 triliun dan Rp1,33 triliun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30).
Cost of program materials charged to operations amounted to Rp1.39 trillion and Rp1.33 trillion for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 30).
Biaya persediaan vouchers yang terjual untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp839,42 miliar dan Rp843,86 miliar (Catatan 30).
Cost of voucher inventories sold for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp839.42 billion and Rp843.86 billion, respectively (Note 30).
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi program, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan (huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp21,6 miliar dan Rp21,3 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
The above inventories, except for the program material inventories, are covered by insurance against losses from fire, damage, disasters, riots and other risks with a total sum insured amounting to Rp21.6 billion and Rp21.3 billion as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan materi program terhadap risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat meminta penggantian dari distributor film yang bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan materi program yang dibeli.
The management did not insure program materials inventories against losses from fire or theft since the management could ask for replacements of purchased program materials from the related film suppliers in case of fire or theft.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan voucher milik SS masing-masing sebesar Rp10,50 miliar dan Rp6,69 miliar dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Catatan 16).
As of December 31, 2014 and 2013, voucher inventories of SS amounting to Rp10.50 billion and Rp6.69 billion are pledged as collateral for the loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 16).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.
Based on the review of physical condition and net realizable value of inventories at the end of year, management believes that no allowance for obsolescence and decline in value of inventories is necessary.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Sewa (Catatan 36) Channel subscription Izin Asuransi Lain-lain
33.875.948 22.429.672 7.357.575 5.359.641 5.487.286
70.070.064 26.193.343 4.977.399 5.732.286 8.751.926
Rent (Note 36) Channel subscription Licenses Insurance Others
Total
74.510.122
115.725.018
Total
Sewa dibayar di muka, termasuk bagian lancar dari biaya sewa dibayar di muka jangka panjang (Catatan 13). 9.
PREPAID EXPENSES
Prepaid rent includes current portion of long-term prepaid rent (Note 13).
UANG MUKA
9.
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan sebagai berikut:
ADVANCES This account represents following purposes:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
advances
for
the
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pembelian materi program Proyek Pembelian barang Pegawai Lain-lain
115.300.506 24.759.658 28.901.748 14.968.934 44.964.897
72.864.115 37.720.691 17.827.556 11.404.367 36.044.025
Purchases of program materials Projects Purchases of goods Employees Others
Total
228.895.743
175.860.754
Total
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari:
Fixed assets consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014 Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
465.580.349
120.000.000
146.472.002
-
1.085.723
-
733.138.074
Saldo Awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
843.058.188 274.649.196
154.185.256 2.739.613
117.828.825 22.676.470
146.905 4.225.786
7.534.291 23.069.792
14.686.611 41.364
1.137.146.266 318.950.649
1.590.654.179 118.761.235 271.909.772
1.475.723 111.435.180
151.141.856 34.807.890 71.799.007
100.569.298 19.789.238 640
20.213.355 290.190
99.424 3.873.138
1.661.440.092 135.355.034 459.306.647
Cost Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
Subtotal
3.564.612.919
389.835.772
544.726.050
124.731.867
52.193.351
18.700.537
4.445.336.762
Sub-total
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
148.350.220
-
-
-
-
2.939.490
151.289.710
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
Subtotal
148.350.220
-
-
-
-
2.939.490
151.289.710
Sub-total
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap terdiri dari:
Fixed assets consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014
Saldo Awal/ Beginning Balance Aset dalam Penyelesaian: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan studio dan penyiaran Peralatan kantor Subtotal Total Harga Perolehan
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
27.642.521
-
44.410.993
-
(26.700.323)
-
45.353.191
8.608.956 22.349.464
-
9.127.075 -
-
(3.143.564) (22.349.464)
-
14.592.467 -
(52.193.351)
58.600.941
-
53.538.068
-
3.771.564.080
389.835.772
598.264.118
124.731.867
-
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
275.866.434 215.533.272
4.282.283 351.925
89.057.337 34.425.926
78.552 3.894.851
257.499 395.987
1.095.734.653 69.305.066 160.222.511
122.978 6.482.559
132.249.075 20.541.815 41.682.400
97.514.900 9.215.082 500
220.413 (873.899) -
Subtotal
1.816.661.936
11.239.745
317.956.553
110.703.885
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
58.273.311
-
28.850.781
Subtotal
58.273.311
-
28.850.781
Total Akumulasi Penyusutan
1.874.935.247
Nilai Buku Neto
1.896.628.833
11.239.745
346.807.334
Construction in progress: Building, infrastructure and installations Studio and broadcasting equipment Office equipment
-
59.945.658
Sub-total
21.640.027
4.656.572.130
Total Cost
4.045.913 37.509
373.430.914 246.849.768
63.961 286.854
1.130.689.241 79.944.839 208.673.824
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
-
4.434.237
2.039.588.586
Sub-total
-
-
953.282
88.077.374
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
-
-
953.282
88.077.374
Sub-total
2.127.665.960
Total Accumulated Depreciation
2.528.906.170
Net Book Value
110.703.885
-
5.387.519
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ Year Ended December 31, 2013 Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
438.590.213
-
26.990.136
-
-
-
465.580.349
Saldo Awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
468.786.884 235.005.161
248.905.981 1.553.433
103.104.850 40.288.996
123.645 6.166.320
16.491.753 3.749.576
5.892.365 218.350
843.058.188 274.649.196
1.467.415.829 119.968.674 214.517.115
2.489.812 10.141.428
104.682.668 14.106.089 46.421.909
18.016.857 18.477.244 719.165
36.572.539 111.285 -
562.619 1.548.485
1.590.654.179 118.761.235 271.909.772
Cost Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
Subtotal
2.944.283.876
263.090.654
335.594.648
43.503.231
56.925.153
8.221.819
3.564.612.919
Sub-total
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi Kendaraan bermotor
126.100
-
147.229.497 -
-
(126.100)
1.120.723 -
148.350.220 -
Finance Lease: Building, infrastructure and installations Vehicles
Subtotal
126.100
-
147.229.497
-
(126.100)
1.120.723
148.350.220
Aset dalam Penyelesaian: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan studio dan penyiaran Peralatan kantor Peralatan lainnya Subtotal Total Harga Perolehan
7.188.682
18.732.849
15.629.107
-
(13.908.117)
-
27.642.521
30.164.008 -
-
14.429.317 29.726.995 6.234
-
(35.984.369) (7.383.765) -
-
8.608.956 22.343.230 6.234
Sub-total Construction in progress: Building, infrastructure and installations Studio and broadcasting equipment Office equipment Other equipment
37.352.690
18.732.849
59.791.653
-
(57.276.251)
-
58.600.941
Sub-total
2.981.762.666
281.823.503
542.615.798
43.503.231
(477.198)
9.342.542
3.771.564.080
Total Cost
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)
Fixed assets consist of: (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ Year Ended December 31, 2013
Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
188.377.974 192.312.772
50.735.136 803.055
27.191.879 28.799.357
5.152 5.963.238
124.943 (555.779)
9.441.654 137.105
275.866.434 215.533.272
997.480.416 64.131.923 128.857.831
652.844 4.563.832
115.513.501 18.743.853 26.408.421
17.134.321 14.485.756 372.575
(124.943) 111.285 -
150.917 765.002
1.095.734.653 69.305.066 160.222.511
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
1.571.160.916
56.754.867
216.657.011
37.961.042
(444.494)
10.494.678
1.816.661.936
Sub-total
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi Kendaraan bermotor
123.473
-
56.278.881 2.627
-
(126.100)
1.994.430 -
58.273.311 -
Subtotal
123.473
-
56.281.508
-
(126.100)
1.994.430
58.273.311
Sub-total
1.874.935.247
Total Accumulated Depreciation
1.896.628.833
Net Book Value
Subtotal
Total Akumulasi Penyusutan
1.571.284.389
Nilai Buku Neto
1.410.478.277
56.754.867
272.938.519
37.961.042
Beban penyusutan yang dibebankan pada usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Catatan 30, 31 dan 32):
(570.594)
12.489.108
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
Vehicles
Depreciation expenses charged to operations for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows (Notes 30, 31 and 32):
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31,2013
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
183.772.211 819.458 162.215.665
60.296.878 392.488 212.249.153
Cost of revenues Selling expenses General and administrative expenses
Total
346.807.334
272.938.519
Total
Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Penerimaan Nilai buku neto Laba (rugi) penjualan aset tetap - neto
The computation of gain (loss) on sale of fixed assets is as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31,2013
4.698.137 (14.027.982)
6.146.848 (5.542.189)
(9.329.845)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
604.659
Proceeds Net book value Gain (loss) on sale of fixed assets - net
As of December 31, 2014 and 2013, the management believes that there are no events or changes in circumstances that may indicate any impairment in value of fixed assets.
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
The details of construction in progress are as follows: Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Pada 31 Desember 2014 Bangunan, infrastruktur dan instalasi
90%
45.353.191
2015
Peralatan studio dan penyiaran
90%
14.592.467
2015
30%-75% 75%
27.642.521 22.343.230
2014 2014
90% 90%
8.608.956 6.234
2014 2014
Pada 31 Desember 2013 Bangunan dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Peralatan lainnya
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di Indonesia dengan status dan luas (dalam meter persegi) sebagai berikut:
As of December 31, 2014 Building, infrastructures and installations Studio and broadcasting equipment As of December 31, 2013 Building and installations Office equipments Studio and broadcasting equipment Other equipment
Land is located in several cities in Indonesia with the status of the related landrights and total area (in square meters) as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Hak Guna Bangunan (“HGB”) Girik
478.409 29.730
Building Use Rights (“HGB”) Title of Ownership (“Girik”)
Total
508.139
Total
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2044. Tanah dengan status HGB merupakan tanah atas nama Kelompok Usaha. Tanah dengan status Girik merupakan tanah milik entitas anak.
The above HGB will expire on various dates between 2015 until 2044. Landrights under HGB are under the Group’s name. Landrights under Girik are owned by subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tanah dan bangunan milik ACA yang berlokasi di Pertokoan Gunung Sahari Permai, Jakarta digunakan sebagai jaminan fasilitas bank garansi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2014 and 2013, land and building owned by ACA located at Pertokoan Gunung Sahari Permai, Jakarta are pledged as collateral for the bank guarantee facility obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 tanah dan bangunan serta peralatan medis milik PS digunakan sebagai jaminan fasilitas pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 20).
As of December 31, 2014, land and building and medical equipments owned by PS are pledged as collateral for the bank loan facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 20).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, beberapa kendaraan dan peralatan periklanan tertentu dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima untuk membeli kendaraan dan peralatan periklanan tersebut dari berbagai institusi keuangan (Catatan 20).
As of December 31, 2014 and 2013, certain vehicles and advertising equipment are pledged as collateral for financing loan obtained to purchase the related vehicles and advertising equipment from various financial institutions (Note 20).
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap (kecuali tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar $AS170,19 juta, SGD29.171, EUR16.660, THB1.240 miliar dan Rp1,11 triliun atau jumlahnya setara dengan Rp3,70 triliun, yang menurut keyakinan manajemen Kelompok Usaha cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari berbagai risiko tersebut.
As of December 31, 2014, fixed assets (except land) are covered by insurance against the risk of various losses with a total insurance coverage amounting to US$170.19 million, SGD29,171, EUR16,660, THB1,240 billion and Rp1.11 trillion or equivalent to a total of Rp3.70 trillion, which the Group’s management believes is adequate to cover possible losses arising from such various risks.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Perusahaan, melalui Entitas Anaknya, memiliki investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Saldo Awal/ Beginning Balance
The Company, through its Subsidiaries, has investments in associated companies as of December 31, 2014 and 2013:
Penambahan/ Additions
Bagian Laba (Rugi)/ Share of Profit (Loss)
Saldo Akhir/ Ending Balance
31 Desember 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd
December 31, 2014 33,33% 30,00% 50,00% 50,00% 50,00%
Jumlah
19.297.234 -
8.000.000 56.228.300 1.500.000 1.830.000 24.052.406
(7.836.528) (2.877.905) (63.708) (193.184) 4.693
19.460.706 53.350.395 1.436.292 1.636.816 24.057.099
19.297.234
91.610.706
(10.966.632)
99.941.308
-
31.000.000
(11.702.766)
19.297.234
31 Desember 2013 PT Surya Cipta Medika
PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd Total
December 31, 2013 33,33%
PT Surya Cipta Medika
Pada September 2014, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), Entitas Anak, membeli kepemilikan saham pada PT Allproperty Media sebesar 30% atau 16.920 saham dengan nilai investasi sebesar Rp56.228.300. PT Allproperty Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha portal media properti dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), a Subsidiary, acquired the shares ownership of 30% or 16,920 shares in PT Allproperty Media, with an initial investment of Rp56,228,300. PT Allproperty Media is engaged in online real estate portal business and domiciled in Jakarta.
Pada bulan Oktober 2014, PT Surya Cipta Media Tbk (“SCM”) membeli kepemilikan saham pada Whisper Media Pte. Ltd., Singapura sebesar 50,00% atau 400.000 saham dengan nilai investasi awal sebesar Rp24,05 miliar. Whisper Media Pte. Ltd. berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang pengembangan dan penyediaan jasa dan teknologi periklanan digital.
In October 2014, PT Surya Cipta Media Tbk (“SCM”) acquired the shares ownership of 50.00% or 400,000 shares in Whisper Media Pte. Ltd., Singapore, with an initial investment of Rp24.05 billion. Whisper Media Pte. Ltd. is domiciled in Singapore and is engaged in developing and providing digital embedded advertising services and technologies.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
Pada September 2014, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), Entitas Anak, ikut mendirikan PT Home Tester Indonesia (“HTI”) dengan total kepemilikan sebesar 50,00% atau 150 saham dengan nilai investasi sebesar $AS150.000 setara dengan Rp1.830.000. HTI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penelitian pasar dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), a Subsidiary, participated in the establishment PT Home Tester Indonesia (“HTI”) with total ownership of 50.00% or 150 shares in, with an initial investment of US$150,000 or equivalent to Rp1,830,000. HTI is engaged in market research services and domiciled in Jakarta.
Pada September 2014, PT Elang Cakra Arena (“ECA”), Entitas Anak, ikut mendirikan PT Surya Cipta Atraksi (“SCA”) dengan total kepemilikan sebesar 50,00% atau 1.500 saham dengan nilai investasi sebesar Rp1.500.000. SCA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa impresariat dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, PT Elang Cakra Arena (“ECA”), a Subsidiary, participated in the establishment PT Surya Cipta Atraksi (“SCA”) with total ownership of 50.00% or 1,500 shares in, with an initial investment of Rp1,500,000. SCA is engaged in impresario services and domiciled in Jakarta.
Pada September 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”), Entitas Anak, membeli kepemilikan saham pada PT Surya Cipta Medika sebesar 33,33% atau 31.000 saham dengan nilai investasi awal sebesar Rp31 miliar. Pada September 2013, PT Surya Cipta Medika melakukan investasi di bidang perumahsakitan. PT Surya Cipta Medika berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Pada Desember 2014, EMC menambah penyertaan sebesar Rp8.000.000 atau 8.000 saham.
In September 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”), a Subsidiary, acquired the shares ownership of 33.33% or 31,000 shares in PT Surya Cipta Medika, with an initial investment of Rp31 billion. In September 2013, PT Surya Cipta Medika invested in a hospital business. PT Surya Cipta Medika is domiciled in Jakarta and is engaged in trading and services. In December 2014, EMC invested additional investment of Rp8,000,000 or 8,000 shares.
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan telah menyampaikan surat No. 373/EMTCORSEC/MIK/IX/13 ke OJK atas keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1. Transaksi ini tidak termasuk kategori transaksi material, transaksi afiliasi ataupun transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 dan No. IX.E.I.
On September 11, 2013, the Company submitted letter No. 373/EMT-CORSEC/MIK/IX/13 to OJK for the disclosure of information that needs to be known by the public according to BAPEPAM-LK No. X.K.1. This transaction is not a material transaction, affiliate transaction nor conflict of interest transaction as regulated in BAPEPAM-LK Rule No. IX.E.2 and No. IX.E.I.
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan rugi entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Total assets, liabilities, revenue and loss of the associated company are as follows:
Jumlah aset/ Total assets
Jumlah Jumlah liabilitas/ pendapatan/ Total Liabilities Total revenue
Total Laba (Rugi) Komprehensif/ Total Comprehensive Income (loss)
31 Desember 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd.
281.509.346 56.777.575 2.873.797 3.365.015 37.985.426
250.446.770 12.273.661 1.213 91.383 6.215.199
204.489.014 3.602.348 582.020
(23.509.585) (9.593.015) (127.416) (386.369) 9.386
December 31, 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd.
31 Desember 2013 PT Surya Cipta Medika
250.678.841
194.284.429
5.894.796
35.108.297
December 31, 2013 PT Surya Cipta Medika
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
12. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSETS
Akun ini merupakan goodwill dan aset takberwujud yang dihasilkan dari kombinasi bisnis. Rincian goodwill dan aset takberwujud adalah sebagai berikut:
This account represents goodwill and intangible assets resulting from business combinations. The details of goodwill and intangible assets are as follows: Hubungan Pelanggan, Order Backlog dan Perijinan/ Customer Relationship Order Backlog and Licenses
Goodwill/ Goodwill
Hak Penyiaran/ Broadcasting Rights
1.526.874.210
1.206.173.414
-
2.733.047.624
119.002.572
-
654.654.188
773.656.760
Saldo, 31 Desember 2013
1.645.876.782
1.206.173.414
654.654.188
3.506.704.384
Balance, December 31, 2013
Saldo, 31 Desember 2014
1.645.876.782
1.206.173.414
654.654.188
3.506.704.384
Balance, December 31, 2014
BIaya perolehan Saldo, 1 Januari 2013 Penambahan tahun berjalan (Catatan 1c)
Akumulasi amortisasi Saldo , 1 Januari 2013 Amortisasi tahun berjalan Rugi penurunan nilai
Total/ Total Cost Balance, January 1, 2013 Acquisition during the year (Notes 1c)
Accumulated amortization Balance, January 1, 2013 Amortization during the year Impairment loss
-
(113.916.378) (80.411.561) -
(82.284.658) (14.837.600)
(113.916.378) (162.696.219) (14.837.600)
Saldo, 31 Desember 2013
-
(194.327.939)
(97.122.258)
(291.450.197)
Balance, December 31, 2013
Amortisasi tahun berjalan Rugi penurunan nilai
-
(80.411.561) -
(37.726.867) (31.082.166)
(118.138.428) (31.082.166)
Amortization during the year Impairment loss
Saldo, 31 Desember 2014
-
(274.739.500)
(165.931.291)
(440.670.791)
Balance, December 31, 2014 Effect of foreign currency translation Balance, January 1, 2013 Addition during the year
Efek translasi mata uang asing Saldo , 1 Januari 2013 Penambahan tahun berjalan
-
-
84.724.314
84.724.314
Saldo, 31 Desember 2013
-
-
84.724.314
84.724.314
Balance, December 31, 2013
Penambahan tahun berjalan
-
-
10.200.907
10.200.907
Addition during the year
Saldo, 31 Desember 2014
-
-
94.925.221
94.925.221
Balance, December 31, 2014
1.645.876.782 1.645.876.782
1.011.845.475 931.433.914
642.256.244 583.648.118
3.299.978.501 3.160.958.814
Nilai buku neto 31 Desember 2013 31 Desember 2014
Goodwill merupakan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh dari kombinasi bisnis yang tidak teridentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Hak penyiaran merupakan hak yang dimiliki oleh IVM sebagai penyiar nasional. Beban amortisasi aset takberwujud untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp118.138.428 dan Rp162.696.219, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 32).
Net book value December 31, 2013 December 31, 2014
Goodwill represents the future economic benefits acquired in business combinations that are not individually identified and separately recognized. Broadcasting rights represent the right owned by IVM as national broadcaster. The related amortization expense of intangible assets for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp118,138,428 and Rp162,696,219, respectively, are presented as part of “General and Administrative Expenses” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 32).
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
12. GOODWILL (lanjutan)
DAN
ASET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
TAKBERWUJUD
12. GOODWILL (continued)
AND
INTANGIBLE
ASSETS
Pada tahun 2014 dan 2013, rugi penurunan nilai merupakan penurunan nilai atas aset takberwujud perijinan dari entitas anak Plan B masing-masing sebesar Rp31,08 miliar (atau setara dengan THB58,58 juta) dan Rp14,84 miliar (atau setara dengan THB40,00 juta).
In 2014 and 2013, impairment loss represents impairment of intangible assets - licenses of subsidiaries of Plan B amounting to Rp31.08 billion (or equivalent to THB58.58 million) and Rp14.84 billion (or equivalent to THB40.00 million), respectively.
Sisa periode amortisasi dari aset takberwujud adalah 3 sampai dengan 29 tahun.
The remaining amortization periods of intangible assets is ranging from 3 to 29 years.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis dialokasikan ke unit penghasil kas (“UPK”) yang diekspektasikan untuk memperoleh manfaat dari kombinasi bisnis tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah dari goodwill yang dialokasikan ke setiap UPK adalah sebagai berikut:
For the purpose of impairment tests, goodwill acquired in a business combination is allocated to cash generating unit (“CGU”) that is expected to benefit from the synergies of the combination. As of December 31, 2014 the aggregate amounts of goodwill allocated to each CGU are as follows:
SCM, SCTV dan SCP/ SCM, SCTV and SCP Pada tanggal 31 Desember 2014
1.526.874.210
Plan B/ Plan B 119.002.572
As of December 31, 2014
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha melakukan uji penurunan nilai tahunan atas UPK tersebut, dimana nilai terpulihkan dari SCM, SCTV dan SCP ditentukan berdasarkan nilai pakainya dengan menggunakan proyeksi arus kas yang didiskontokan. Uji penurunan nilai pada SCM, SCTV dan SCP menggunakan proyeksi arus kas lima tahun yang telah disetujui manajemen, dan asumsi-asumsi penting, antara lain, tingkat diskonto yang diestimasi dengan menggunakan rata-rata yield obligasi pemerintah dan premi risiko ekuitas; dan tingkat pertumbuhan yang merupakan prediksi tingkat inflasi di masa yang akan datang.
As of December 31, 2014, the Group performed annual impairment tests on those CGUs whereby the recoverable amounts for SCM, SCTV and SCP are determined based on their value in use using discounted cash flows projections. The impairment tests on SCM, SCTV and SCP used the management approved cash flows projections covering a five-year period, and key assumptions, among others, the discount rate which was estimated using the average government bond yield and equity risk premium; and growth rate which represents the prediction on future inflation rate.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill SCM, SCTV dan SCP telah dilakukan oleh KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, penilai independen. Berdasarkan laporannya tertanggal 2 Maret 2015 dan 21 Maret 2014, tidak terdapat penurunan nilai atas saldo goodwill masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan berkelanjutan yang digunakan masingmasing sebesar 13,88% dan 4% untuk 2014 dan sebesar 13,83% dan 5% untuk 2013.
SCM, SCTV and SCP’s goodwill impairment assessment has been performed by KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, independent appraisers. Based on its reports dated March 2, 2015 and March 21, 2014, there is no impairment in value of goodwill as of December 31, 2014 and 2013. Discount rate and perpetuity growth rate used are 13.88% and 4%, respectively, for 2014 and 13.83% and 5%, respectively, for 2013.
Nilai terpulihkan dari Plan B ditentukan berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan menggunakan transaksi wajar terkini antara pihakpihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai (Catatan 40).
The recoverable amount of Plan B is determined based on its fair value less costs of disposal using recent orderly transaction between market participants (Note 40).
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
12. GOODWILL (lanjutan)
DAN
ASET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
TAKBERWUJUD
12. GOODWILL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai goodwill.
AND
INTANGIBLE
ASSETS
As of December 31, 2014 the management believes that there are no events or changes in circumstances that may indicate any impairment in value of goodwill.
13. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG
13. PREPAID LONG-TERM RENT
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka dari:
This account represents prepaid long-term rent of the following:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Senayan City Office Tower (Catatan 36) Biaya amortisasi tahun berjalan
148.415.504 (5.446.441)
153.861.944 (5.446.441)
Senayan City Office Tower (Note 36) Amortization during the year
Subtotal Dikurangi bagian lancar (Catatan 8)
142.969.063 (5.446.440)
148.415.503 (5.446.440)
Sub-total Less current portion (Note 8)
Total
137.522.623
142.969.063
14. INVESTASI JANGKA PANJANG
14. LONG-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka panjang merupakan penyertaan saham yang dicatat pada biaya perolehan pada entitas berikut:
Long-term investments represent investment in shares carried at costs on the following entities:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2014 PT Bukalapak.com PT Online Pertama
Nilai Tercatat Carrying Amount
19,68% 15,00%
Total 31 Desember 2013 PT Online Pertama
Total
29.413.493 432.000 29.845.493
15,00%
432.000
December 31, 2014 PT Bukalapak.com PT Online Pertama Total December 31, 2013 PT Online Pertama
Pada tanggal 11 April 2013, KMK, entitas anak, melakukan penyertaan saham sebanyak 15,00% kepemilikan pada PT Online Pertama dengan biaya perolehan sebesar Rp432.000.
On April 11, 2013, KMK, a subsidiary, invested in 15.00% ownership interest in PT Online Pertama with acquisition costs amounted to Rp432,000.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli tertanggal 6 November 2014, KMK, entitas anak membeli 459.200 saham atau 19,68% kepemilikan pada PT Bukalapak.com dari PT Kreasi Online Indonesia sebesar AS$2.392.362 (atau setara dengan Rp29.413.493).
Based on Sales and Purchase Agreement dated November 6, 2014, KMK, a subsidiary has acquired 459,200 shares or 19.68% ownership interest in PT Bukalapak.com from PT Kreasi Online Indonesia amounted to US$2,392,362 (or equivalent to Rp29,413,493).
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari:
Other non-current assets consist of: 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013
Uang muka pembelian aset tetap Perangkat lunak - neto dan aset takberwujud lainnya Jaminan sewa Lain-lain
97.327.082
58.661.808
95.083.837 59.904.390 101.201.129
50.651.703 52.786.969 51.241.519
Advances for acquisition of fixed assets Software - net and other intangible assets Rental deposits Others
Total
353.516.438
213.341.999
Total
Uang muka pembelian aset tetap terutama untuk tanah, peralatan penyiaran dan peralatan VSAT.
Advances for acquisition of fixed assets are mainly for land, broadcasting equipment and VSAT equipment.
Biaya perangkat lunak terutama merupakan akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada entitas anak.
Software cost mainly represents cumulative capitalized software cost of subsidiaries.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM LOANS
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account represents short-term loans obtained from the following banks:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
83.223.800 9.644.030 4.897.505
65.285.440 9.805.178 4.892.268
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Total
97.765.335
79.982.886
Total
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Juni 2013, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd., di Bangkok, Thailand, sebesar THB76.000.000 atau setara dengan Rp28.667.960, yang digunakan untuk media periklanan massal. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 5,00% per tahun dan dijamin dengan rekening giro Plan B dan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2014 dan telah diperpanjang sampai tanggal 10 Juni 2015. Pinjaman ini telah dibayar pada tanggal 7 Desember 2014.
Based on loan agreements dated June 10, 2013, Plan B obtained loan from Bangkok Bank Public Co. Ltd., in Bangkok, Thailand, amounting to THB76,000,000 or equivalent to Rp28,667,960 used for mass transit advertising media. The loan bears interest at 5.00% per annum and is collateralized by current accounts of Plan B and one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loan is on June 10, 2014 and extended until June 10, 2015. The loan has been paid on December 7, 2014.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Bangkok Bank (lanjutan)
Public
Co.
Ltd.,
16. SHORT-TERM LOANS (continued) Thailand
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand (continued)
Berdasarkan perjanjian tanggal 19 November 2013 dan 12 Desember 2013, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd., di Bangkok, Thailand, masing-masing sebesar THB77.000.000 atau setara dengan Rp29.128.330 dan THB23.000.000 atau setara dengan Rp8.700.670, yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 5,00% per tahun dan dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 19 November 2014 dan 12 Desember 2014. Jangka waktu jatuh tempo diperpanjang menjadi masing-masing pada tanggal 17 Februari 2015 dan 8 Maret 2015.
Based on loan agreements dated November 19, 2013 and December 12, 2013, Plan B obtained loan from Bangkok Bank Public Co. Ltd., in Bangkok, Thailand, amounting to THB77,000,000 or equivalent to Rp29,128,330 and THB23,000,000 or equivalent to Rp8,700,670, used for working capital. The loan bears interest at 5.00% per annum and is collateralized by current account of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loans are on November 19, 2014 and December 12, 2014, respectively and extended until February 17, 2015 and March 8, 2015, respectively.
Berdasarkan perjanjian tanggal 2 September 2014, 8 Desember 2014 dan 18 Desember 2014, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand, masing-masing sebesar THB50.000.000 atau setara dengan Rp18.914.500, THB50.000.000 atau setara dengan Rp18.914.500 dan THB20.000.000 atau setara dengan Rp7.565.800 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 5,00% per tahun dan dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Maret 2015, 8 Maret 2015 dan 17 Mei 2015.
Based on loan agreements dated September 2, 2014, December 8, 2014 and December 18, 2014, Plan B obtained loan from Bangkok Bank Public Co. Ltd. in Bangkok,Thailand, amounting to THB50,000,000 of equivalent to Rp18,914,500, THB50,000,000 or equivalent to Rp18,914,500 and THB20,000,000 or equivalent to Rp7,565,800 used for working capital. The loan bears interest at 5.00% per annum and is collateralized by current account of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loans are on March 1, 2015, March 8, 2015 and May 17, 2015, respectively.
Selain itu, Plan B juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah pagu pinjaman sebesar THB6.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah cerukan adalah nihil.
In addition, Plan B also obtained an overdraft facility with maximum credit amounting to THB6,000,000. As of December 31, 2014, the outstanding overdraft is nil.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tanggal 10 Agustus 2011, SS memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII“) dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp10.000.000. Pinjaman ini dipergunakan sebagai modal kerja dengan jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga sebesar 13,00% dan 11,50% per tahun masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Agustus 2015 dan dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan di BII atas nama SS dan persediaan voucher elektronik milik SS (Catatan 5 dan 7).
On August 10, 2011, SS obtained local credit facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII“) with maximum credit amount of Rp10,000,000. The loan is used for working capital for a period of 1 (one) year and bears interest at 13.00% and 11.50% per annum for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. The loan has been extended until August 10, 2015 and is collateralized by time deposits placed in BII under the name of SS and electronic voucher inventories owned by SS (Notes 5 and 7).
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
SS memperoleh fasilitas kredit lokal dari BCA dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp15.000.000 untuk modal kerja. Pada tanggal 24 Mei 2010, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp5.000.000. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 8 Oktober 2015. Pinjaman tersebut dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,25 % dan 11,75% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan di BCA atas nama SS dan persediaan voucher Indosat (elektronik dan non-elektronik) yang dimiliki SS (Catatan 5 dan 7).
SS obtained a local credit facility from BCA with maximum credit amount of Rp15,000,000 for its working capital. On May 24, 2010, this facility was reduced to Rp5,000,000. This credit facility has been extended several times, the latest of which is up to October 8, 2015. The loan bears interest rate at 13.25% and 11.75% per annum for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. The loan was collateralized by time deposit placed in BCA under the name of SS and Indosat vouchers (electronic and non-electronic) owned by SS (Notes 5 and 7).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan utang kepada pihak-pihak berikut ini:
This account represents payables to the following:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pihak ketiga PT Amanah Surga Produksi PT Mega Kreasi Film PT Philips Indonesia Satellite Television Asian Region Ltd Emerson Network Power Hughes Network System PT Misys International Financial System PT Kharisma Starvision Plus PT Compaq Computer Indonesia Foursystems Co. Ltd. PT Samino Electronic Union Des Associations Europennes De Football, Swiss Sonus US OU PT Rieta Amilia Socha Prada PT Solitechmedia Synergy PT Diwangkara Cemerlang Film PT Nusantara Film PT Spectrum Film The One Ink Co.,Ltd. United Champ Assets,Ltd ACI Worldwide (Asia) Pte. Ltd PT Infomedia Nusantara Nagravision PT Gentabuana Paramita Laserindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Total - pihak ketiga
31 Desember 2013/ December 31, 2013
73.622.300 44.893.500 20.419.930 20.337.132 20.235.508 17.244.756
26.544.500 38.906.000 16.294.730 763.839
14.463.009 14.451.525 12.258.662 10.942.657 10.593.879
5.582.288 27.033.225 418.083 60.008.347 -
9.240.882 8.716.263 8.554.000 6.942.939 5.835.000 5.241.893 5.163.036 4.782.616 4.003.208 2.811.191 2.160.941 315.446 -
5.332.712 7.892.500 7.380.000 5.005.749 11.640.189 14.068.387 5.481.394 6.338.280 10.825.070 10.077.325
160.965.088
132.781.697
484.195.361
392.374.315
87
Third parties PT Amanah Surga Produksi PT Mega Kreasi Film PT Philips Indonesia Satellite Television Asian Region Ltd Emerson Network Power Hughes Network System PT Misys International Financial System PT Kharisma Starvision Plus PT Compaq Computer Indonesia Foursystems Co. Ltd. PT Samindo Electronic Union Des Associations Europennes De Football, Swiss Sonus US OU PT Rieta Amilia Socha Prada PT Solitechmedia Synergy PT Diwangkara Cemerlang Film PT Nusantara Film PT Spectrum Film The One Ink Co.,Ltd. United Champ Assets,Ltd ACI Worldwide (Asia) Pte. Ltd PT Infomedia Nusantara Nagravision PT Gentabuana Paramita Laserindo Others (below Rp5 billion each) Total - third parties
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG USAHA (lanjutan)
17. TRADE PAYABLES (continued)
Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables based on invoice dates is as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari Total - pihak ketiga
31 Desember 2013/ December 31, 2013
153.557.062
140.999.540
104.868.668 100.727.401 24.495.728 21.511.907 79.034.595
116.870.022 44.877.166 13.546.631 30.643.485 45.437.471
Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days
484.195.361
392.374.315
Total - third parties
Rincian atas utang usaha dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 37.
The details of trade payables denominated in foreign currencies are disclosed in Note 37.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada jaminan yang diberikan oleh Kelompok Usaha atas utang usaha.
As of December 31, 2014 and 2013, there was no collateral provided by the Group for the trade payables.
18. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK
18. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
a.
Beban akrual merupakan akrual atas:
a.
31 Desember 2014/ December 31, 2014
b.
Accrued expenses represent accruals for:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Biaya program Komisi Biaya transmisi Jasa konsultan Listrik, air dan telepon Beban transponder Bunga pinjaman Asuransi Biaya sewa Lain-lain
105.716.205 19.606.169 16.863.950 7.405.915 4.345.135 2.878.320 2.081.756 1.626.188 1.094.203 50.295.997
124.722.332 34.490.823 10.435.359 10.662.815 2.258.909 2.778.689 3.071.451 1.500.692 192.581 45.229.200
Program cost Commission Transmission cost Consultant fees Electricity, water and telephone Transponder cost Interest on loans Insurance Rental cost Others
Total
211.913.838
235.342.851
Total
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp131.042.434 dan Rp112.642.814 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari akrual beban gaji dan tunjangan karyawan.
b.
88
Short-term employee benefits liabilities amounting to Rp131,042,434 and Rp112,642,814 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, consist of accrual for employee salaries and benefits.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. PERPAJAKAN a.
19. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid Taxes Prepaid taxes consist of:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31,2013
b.
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21
67.834.785 -
62.623.738 174.580
Value Added Tax Income Tax Article 21
Total
67.834.785
62.798.318
Total
Utang Pajak
b.
Utang pajak terdiri dari:
Taxes Payable Taxes payable consists of:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31,2013 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 26 Pajak Penghasilan Final Total
27.403.822
33.169.889
10.596.605 3.180.636 25.671.155 79.537.488 4.078.603 1.112.491
7.665.887 5.246.476 342.874 152.404.912 2.571.510 1.167.104
Value Added Tax Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Article 26 Final Income Tax
151.580.800
202.568.652
Total
Rincian klaim atas pengembalian pajak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The details of estimated claims for tax refund as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31,2013 Klaim atas pengembalian pajak Penghasilan Badan: Perusahaan 2014 2012 Entitas anak 2014 2013 2012
11.693.633 -
4.577.538
16.728.260 20.310.800 -
22.688.961 10.076.931
Claims for tax refund Income Taxes: Company 2014 2012 Subsidiaries 2014 2013 2012
Total
48.732.693
37.343.430
Total
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM PAYABLES
Pinjaman jangka panjang terdiri dari pinjaman bank dan utang sewa pembiayaan. Rincian atas pinjaman bank adalah sebagai berikut:
Long-term payables consist of bank loans and finance lease payables. The details of bank loans are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31,2013 Pinjaman bank PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Subtotal
1.326.836.890 346.084.373
1.400.000.000 193.921.587
16.470.369
22.747.154
Bank loans PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Sub-total
1.689.391.632
1.616.668.741
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
295.607.321 88.727.163
280.000.000 49.345.868
6.727.510
6.596.797
Less current maturities: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Subtotal
391.061.994
335.942.665
Sub-total
Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
1.031.229.569 257.357.210
1.120.000.000 144.575.719
9.742.859
16.150.357
Net of current maturities: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Neto
1.298.329.638
1.280.726.076
Net
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Perusahaan
The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 47 tanggal 30 Januari 2012, yang telah diubah dengan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit No. 45 tanggal 27 Maret 2012 yang diaktakan oleh Stephanie Wilamarta, S.H., Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit yang terdiri dari:
Based on Deed of Credit Agreement No. 47 dated January 30, 2012, which has been amended with Amendment and Restatement of Credit Agreement No. 45 dated March 27, 2012 as notarized by Stephanie Wilamarta, S.H., the Company signed a credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) regarding credit facility, which consists of:
-
-
-
Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah tidak melebihi Rp125 miliar. Fasilitas Revolving Time Loan dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp750 miliar. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp1,5 triliun. Fasilitas Omnibus Letter Of Credit (“L/C”) yang terdiri dari Sight L/C, Usance L/C, SKBDN Atas Unjuk, SKBDN Berjangka, Bank Garansi dan Standby L/C, dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp125 miliar.
-
90
Local Credit facility with an amount not exceeding Rp125 billion. Revolving Time Loan facility with principal not exceeding Rp750 billion. Investment Credit facility with principal not exceeding Rp1.5 trillion. Omnibus Letter of Credit (“L/C”) facility, which consists of Sight L/C, Usance L/C, Sight SKBDN, Usance SKBDN, Bank Guarantee and Standby L/C, with principal not exceeding Rp125 billion.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah sebagai berikut:
The purpose of these loan facilities is as follows:
-
-
-
-
Fasilitas Kredit Lokal dan fasilitas Revolving Time Loan digunakan untuk pembiayaan modal kerja untuk entitas anak yang laporan keuangannya terkonsolidasi dalam laporan keuangan Perusahaan. Fasilitas Kredit Investasi digunakan untuk pembiayaan kembali/pembayaran: utang IDKM, dana Perusahaan dalam rangka akuisisi IDKM, obligasi SCTV II senilai Rp575 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012, bisnis TV Berbayar serta belanja modal yang akan dilakukan oleh Kelompok Usaha dan akuisisi perusahaan lain oleh Kelompok Usaha. Fasilitas Omnibus L/C digunakan untuk pembiayaan impor peralatan/suku cadang, antena studio, transmisi, peralatan telekomunikasi, penyiaran, alat pembayaran, pembangkit listrik dan semua yang terkait dengan kegiatan usaha Kelompok Usaha.
-
-
Local Credit Facility and Revolving Time Loan facility are used for financing working capital for the subsidiaries whose financial reports are consolidated in the Company’s financial report. Investment Credit Facility is used for refinancing/payments of: loan of IDKM, Company’s fund for acquisition of IDKM, Bonds SCTV II amounting to Rp575 billion which were due on July 10, 2012, Pay TV business and capital expenditure that shall be conducted by the Group and acquisition of other companies by the Group. Omnibus L/C facility is used for funding the import of equipment/spareparts, studio’s antenna, transmitters, telecommunication equipment, broadcasting, payment tools, power generator, and any other equipment related to activities of the Group.
Batas waktu penarikan dan penggunaan masingmasing fasilitas Kredit Lokal, Revolving Time Loan dan Omnibus L/C tersebut adalah terhitung sejak tanggal 30 Januari 2012 dan akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2015. Sedangkan batas waktu penarikan dan penggunaan untuk fasilitas kredit investasi adalah terhitung sejak tanggal 30 Januari 2012 dan akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2014, dengan penarikan pertama selambatlambatnya dilakukan pada tanggal 31 Juli 2012.
The drawdown and usage period of each Local Credit, Revolving Time Loan and Omnibus L/C facilities started from January 30, 2012 and will end on January 30, 2015. The period for the drawdown and usage of the investment credit facility started from January 30, 2012 and will end on January 30, 2014, with the first drawdown to be made by July 31, 2012 the latest.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku bunga deposito berjangka untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA dari waktu ke waktu ditambah 1,75% per tahun yang dihitung dari utang yang timbul dari fasilitas Kredit Lokal, Revolving Time Loan dan Kredit Investasi yang sudah ditarik dan belum dibayar kembali. Untuk fasilitas Omnibus L/C dikenakan suku bunga kredit umum yang berlaku di BCA, dihitung sejak tanggal dicairkannya Standby L/C oleh BCA. Sejak tanggal 25 Maret 2013, tingkat suku bunga pinjaman per tahun menjadi sebesar suku bunga deposito berjangka 3 (tiga) bulan di BCA ditambah 2,75%. Selanjutnya, sejak tanggal 25 September 2013, tingkat suku bunga pinjaman per tahun menjadi sebesar suku bunga deposito berjangka 3 (tiga) bulan di BCA ditambah 3,25%. Sejak tanggal 25 April 2014, tingkat suku bunga pinjaman per tahun menjadi sebesar suku bunga deposito berjangka 3 (tiga) bulan di BCA ditambah 1,75%. Tingkat suku bunga tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing 9,50%-11,00% dan 5,50%-9,50%.
This loan facility bears interest at BCA general interest rate for a 3 (three) month period time deposit prevailing from time to time plus 1.75% per annum that is calculated from the total of Local Credit, Revolving Time Loan and Investment Credit facilities withdrawn but not yet repaid. The Omnibus L/C facility bears interest at BCA prevailing rate, calculated from the disbursement date of Standby L/C by BCA. Starting March 25, 2013, the interest rate of the loan per annum followed the BCA interest rate on 3 (three) month time deposit plus 2.75%. Furthermore, since September 25, 2013, the interest rate of the loan per annum followed the BCA interest rate on 3 (three) month time deposit plus 3.25%. Since April 25, 2014, the interest rate of the loan per annum followed the BCA interest rate on 3 (three) month time deposit plus 1.75%. Annual interest rate for the years ended December 31,2014 and 2013 are ranging from 9.50%-11.00% and 5.50%9.50%, respectively. 91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Atas fasilitas kredit tersebut Perusahaan menyerahkan agunan berupa saham SCM dan IDKM (hanya saham SCM, setelah penggabungan usaha IDKM ke SCM efektif 1 Mei 2013) yang dimiliki oleh Perusahaan dengan total nilai agunan minimal sebesar 250% dari nilai Rencana Penggunaan Fasilitas yang diserahkan tiap kuartal.
For these credit facilities, the Company pledged as collateral SCM and IDKM shares (only SCM shares, after the merger of IDKM into SCM, effective May 1, 2013) owned by the Company with the minimum collateral amount of 250% of Loan Utilization Plan submitted quarterly.
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu:
As long as the Company has not paid in full the loan and/or the usage of Credit Facility has not ended, the Group is not allowed to conduct any of the matters stated below without prior written approval/ agreement from BCA:
-
memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain, kecuali: i. pinjaman yang telah diperoleh sebelum penandatanganan Perjanjian Kredit ini. ii. Perusahaan dapat memenuhi rasio-rasio keuangan sebagaimana yang sudah ditentukan yaitu EBITDA/(Interest + Installment) Ratio minimal 2 (dua) kali, Current Ratio minimal 1 (satu) kali dan Debt to Equity Ratio maksimal 3 (tiga) kali. iii. Perjanjian Kredit dan pinjaman yang diperoleh SCM dan IDKM (selanjutnya disebut SCM, hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM efektif 1 Mei 2013) dan entitas anaknya dengan total nilai pinjaman yang diterima ditambah nilai penjaminan yang diberikan tidak melebihi dari Rp25.000.000 setahun.
- to obtain new loan/credit from other parties, except: i. loan received before the signing of this Credit Agreement. ii. if the Company is able to meet stated financial ratios: minimum EBITDA/(Interest + Installment) Ratio of 2 (two) times, minimum Current Ratio of 1 (one) time and maximum Debt to Equity Ratio of 3 (three) times.
mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, kecuali untuk persyaratan yang disebutkan di atas,
- to be an underwriter/guarantor in any form and names, except for the terms stated above,
-
meminjamkan uang, kecuali kepada perusahaan afiliasinya dan dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari,
- to lend money, except to affiliated company and in order to carry out daily course of business,
-
melakukan transaksi dengan seseorang atau suatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada,
- to be in transactions with someone or other party, including but not limited to affiliated companies, with different mechanism or outside of existing practices and routinities,
-
mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaaan pembayaran kepada instansi yang berwenang (Pengadilan),
- to file a petition for bankruptcy or delay of payment to the competent authority (the Court),
-
iii. Credit Agreement and loan received by SCM and IDKM (referred to as SCM, the surviving entity of the merger of SCM and IDKM effective May 1, 2013) and their subsidiaries with a total amount received plus encumbrances provided do not exceed Rp25,000,000 a year.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu: (lanjutan)
As long as the Company has not paid in full the loan and/or the usage of Credit Facility has not ended, the Group is not allowed to conduct any of the matters stated below without prior written approval/ agreement from BCA: (continued)
-
melakukan investasi dan penyertaan atau membuka usaha baru selain bidang usaha yang telah terkait, mendukung atau sama dengan usaha Perusahaan yang telah ada,
-
to invest or to open new business other than businesses that are related, supporting or similar with the Company’s existing business activities,
-
menjual atau melepaskan atau mengagunkan harta tidak bergerak utama atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya yang nilainya secara akumulasi melebihi 20% (dua puluh persen) ekuitas konsolidasi Perusahaan per tahun, kecuali pengagunan saham Perusahaan dalam SCM dan dalam IDKM (selanjutnya disebut SCM, hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM efektif 1 Mei 2013) sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit,
-
to sell, release or encumber main immovable properties or properties needed in running the business with accumulated value of over 20% (twenty percent) of consolidated equity per year, except the encumbrance of shares in SCM and IDKM (referred to as SCM, the surviving entity of the merger of SCM and IDKM effective May 1, 2013) according to the credit agreement,
-
mengubah status kelembagaan, anggaran dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan Perusahaan dan/atau pengurangan modal dasar, dan
-
to change the institutional status, articles of association about the change in intention and purpose of the Company and/or reduction of authorized capital, and
-
membuat perjanjian dengan pihak lain yang menimbulkan adanya pembatasan pembagian dividen dari entitas anak ke Perusahaan Induk.
-
to be in an agreement with other parties which raises restrictions on the distribution of dividend from subsidiaries to Parent Entity.
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan menarik fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp250.000.000 untuk pelunasan sebagian Obligasi II SCTV.
On July 6, 2012, the Company made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp250,000,000 to partially redeem SCTV’s Bonds II.
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menarik fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp400.000.000 untuk pelunasan pinjaman IDKM dan IVM ke BCA.
On July 25, 2012, the Company made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp400,000,000 for the repayment of IDKM and IVM’s loan to BCA.
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan juga menarik fasilitas Kredit Investasi masing-masing sebesar Rp701.000.000 dan Rp149.000.000 untuk kegiatan operasional Kelompok Usaha. Pada tahun 2013, Perusahaan juga melakukan pembayaran sebagian pinjaman sebesar Rp100.000.000.
In 2013 and 2012, the Company also made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp701,000,000 and Rp149,000,000, respectively, for operating activities of the Group. In 2013, the Company also repaid its loan amounting to Rp100,000,000.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.120.000.000 dan Rp1.400.000.000. Pinjaman ini akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai dari 25 Januari 2014 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2016.
The outstanding balance as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp1,120,000,000 and Rp1,400,000,000, respectively. The loan shall be paid every 3 (three) months starting from January 25, 2014 up to October 25, 2016.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 25 Februari 2015, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman tersebut.
On February 25, 2015, the Company has repaid the loan.
Entitas Anak
Subsidiaries
Berdasarkan akta Notaris Suzanna Kaonang No. 15 tanggal 11 September 2012, PT Pertamedika Sentul (“PS”), entitas anak tidak langsung melalui PT SentuI Investindo (“SI”) menerima 2 (dua) fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Central Asia Tbk, yaitu Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimum Rp13.580.000 dan Fasilitas Kredit Investasi maksimum Rp162.441.000. Untuk fasilitas Kredit Investasi terbagi 2 jenis fasilitas Fasilitas Kredit yaitu Investasi Pokok dan Investasi IDC.
Based on Notarial deed by Suzanna Kaonang No. 15 dated September 11, 2012, PT Pertamedika Sentul (”PS”), indirect subsidiary through PT Sentul Investindo (”SI”), received 2 (two) loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk, consist of Local Credit Facility with maximum amount of Rp13,580,000 and Investment Credit Facility with maximum amount of Rp162,441,000. For Investment Credit facility, it consists of 2 types of facilities, i.e. Credit Facility Investment Principal and Investment IDC.
Pada tanggal 17 September 2014, PS memperoleh tambahan fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp45.000.000 digunakan untuk pembelian peralatan medis dan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit lokal menjadi sampai dengan tanggal 28 Oktober 2015.
On September 17, 2014, PS obtained an additional Investment Credit facility amounting to Rp45,000,000 used to purchase medical equipment and the term of local credit facility has been extended until October 28, 2015.
Untuk kedua fasilitas tersebut dikenakan suku bunga deposito tertinggi ditambah margin 4,25% - minimal 9% per tahun dan jangka waktu pinjaman 9 tahun sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai dari 23 Desember 2015 sampai dengan tanggal 11 September 2021.
The interest rate for both facilities is the highest deposit rate plus a margin of 4.25% - a minimum of 9% per annum, and will mature 9 years after first drawdown. The loan is payable every 3 (three) months starting from December 23, 2015 to September 11, 2021.
Adapun tujuan peminjaman fasilitas adalah untuk membiayai modal kerja operasional dan pembangunan Rumah Sakit Pertamedika Sentul termasuk pembelian peralatan medis (proyek).
The purpose of the loan facility is to fund operational working capital and construction of Pertamedika Sentul Hospital including the purchase of medical equipment (project).
PS menggunakan aset berikut ini sebagai jaminan atas seluruh pinjaman:
The following PS assets are being collateralized for the loans:
• Seluruh tanah PS seluas 1,25 hektar di Kawasan Sentul City yang diperoleh PM berdasarkan 4 Perjanjian Jual Beli tertanggal 8 Mei 2012 No. 459/2012, 460/2012, 461/2012 dan tertanggal 5 September 2012 No. 626/2012, dan termasuk seluruh Bangunan Rumah Sakit yang dibangun dengan Fasilitas Kredit Investasi (Catatan 10)
•
• Seluruh peralatan medis PS (Catatan 10) • Jaminan (Corporate Guarantee) dari Perusahaan dan PT Pertamina Bina Medika.
• •
94
All PS land with a total area of 1.25 hectares in Sentul City which were obtained based on 4 Sale and Purchase Agreements dated May 8, 2012 No. 459/2012, 460/2012, 461/2012 and dated September 5, 2012 No. 626/2012, including all hospital buildings funded from the Investment Credit Facility (Note 10) All PS medical equipments (Note 10) Corporate Guarantee from the Company and PT Pertamina Bina Medika.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp206.836.890.
The outstanding balance as of December 31, 2014 is Rp206,836,890.
The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Pada tahun 2012, Plan B memperoleh pinjaman dari The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand, untuk pembelian peralatan media. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 7,00% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2017. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar THB43.539.000 atau setara dengan Rp16.470.369 dan THB61.323.000 atau setara dengan Rp22.747.154.
In 2012, Plan B obtained loan from The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd. in Bangkok, Thailand, for the purchase of media equipment. The loan bears interest at 7.00% per annum. The loan is collateralized by a current account of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loan is on June 25, 2017. The balance of the loan as of December 31, 2014 and 2013 amounted THB43,539,000 or equivalent to Rp16,470,369 and THB61,323,000 or equivalent to Rp22,747,154, respectively.
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Pada tahun 2012 dan 2013, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand untuk pembelian peralatan media. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga yang berkisar antara 3,00% - 4,50% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito Plan B (Catatan 5). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar THB914.865.244 atau setara dengan Rp346.084.373 dan THB522.784.244 atau setara dengan Rp193.921.587.
In 2012 and 2013, Plan B obtained loan from Bangkok Bank Public Co. Ltd. in Bangkok, Thailand, for the purchase of media equipment. The loan bears interest ranging from 3.00% 4.50% per annum. The loan is collateralized by Plan B’s time deposits (Note 5). The maturity date of the loan is on November 19, 2019. The balance of the loan as of December 31, 2014 and 2013 are THB914,865,244 or equivalent to Rp346,084,373 and THB522,784,244 or equivalent to Rp193,921,587, respectively.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan
Finance lease payables
Utang sewa pembiayaan merupakan sewa pembiayaan entitas anak dari berbagai lembaga keuangan untuk pembelian kendaraan. Pembayaran utang sewa pembiayaan minimum atas pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) hingga 48 (empat puluh delapan) bulan, dengan kendaraan yang bersangkutan dijaminkan atas pinjaman tersebut (Catatan 10). Rincian atas utang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Finance lease payables represent the subsidiaries’ finance lease from various financial institutions for the purchase of vehicles. The minimum lease payments mature within 36 (thirty six) to 48 (fourty eight) months with the vehicles pledged as collateral against the related liabilities (Note 10). The details of finance lease payables are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Tingkat suku bunga Jatuh tempo Utang sewa pembiayaan Nilai kini pembayaran sewa minimum: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand PT Mitsui Leasing Capital PT Dipo Star Finance PT Saseka Gelora Finance Subtotal Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand PT Mitsui Leasing Capital PT Dipo Star Finance PT Saseka Gelora Finance Subtotal
2,90% - 7,68% 2014 - 2018
2,90% - 11,70% 2013 - 2014
Interest rate Maturity
30.503.456 1.416.894 1.409.771 1.167.355 890.373 768.734 574.181 528.372
56.758.076 1.588.741 2.089.201 292.775 1.002.308 263.943 117.532
527.617 451.600 261.420 -
534.140 414.426 470.556 82.033 28.950
Finance lease payables Present value of minimum lease payments: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Fnance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd.,Thailand PT Mitsui Leasing Capital PT Dipo Star Finance PT Saseka Gelora Finance
38.499.773
63.642.681
Sub-total
22.132.019 751.888 762.681 481.170 405.756 292.672 284.355 246.705
26.847.288 813.144 702.111 250.483 564.766 168.258 40.297
213.915 268.522 209.136 -
165.159 167.588 209.136 82.033 28.950
Less current maturities: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Fnance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand PT Mitsui Leasing Capital PT Dipo Star Finance PT Saseka Gelora Finance
26.048.819
30.039.213
Sub-total
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan (lanjutan) Rincian atas utang sewa sebagai berikut: (lanjutan)
Finance lease payables (continued)
pembiayaan
adalah
The details of finance lease payables are as follows: (continued)
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Utang sewa pembiayaan (lanjutan) Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand PT Mitsui Leasing Capital Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Finance lease payables (continued)
8.371.437 665.006 647.090 686.185 484.617 476.062 289.826 281.667
29.910.788 775.597 1.387.090 42.292 437.542 95.685 77.235
313.702 183.078 52.284
368.981 246.838 261.420
Net of current maturities: Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand PT BII Finance Center Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT BCA Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand PT Mitsui Leasing Capital
12.450.954
33.603.468
Finance lease payables net of current maturities
Rincian pembayaran sewa minimum masa depan atas sewa pembiayaan dengan nilai kini pembayaran sewa minimum neto berdasarkan jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of future minimum lease payments under finance leases with the present value of the net minimum lease payments based on maturity are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Pembayaran sewa minimum masa depan yang akan jatuh tempo: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
29.787.214 13.811.236
34.772.092 37.911.061
Future minimum lease payments due: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Total pembayaran utang sewa minimum
43.598.450
72.683.153
Total future minimum lease payments
Dikurangi jumlah beban keuangan: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
(3.738.395) (1.360.282)
(4.732.879) (4.307.593)
Less amount representing finance charges: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Total jumlah beban keuangan
(5.098.677)
(9.040.472)
Total amount representing finance charges
Nilai kini pembayaran sewa minimum: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
26.048.819 12.450.954
30.039.213 33.603.468
Present value of minimum lease payments: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Nilai kini pembayaran sewa minimum
38.499.773
63.642.681
Present value of minimum lease payments
Pada tahun 2011-2014, Plan B mengadakan beberapa perjanjian sewa pembiayaan dengan beberapa perusahaan pembiayaan di Bangkok, Thailand, untuk pembelian peralatan periklanan dan kendaraan untuk kegiatan operasional. Jangka waktu perjanjian adalah antara 3 sampai 5 tahun dengan bunga berkisar antara 2,50% sampai dengan 7,86% per tahun.
In 2011-2014, Plan B has entered into several finance lease agreements with leasing companies in Bangkok, Thailand, for the purchase of advertising equipment and vehicles for its operations. The terms of the agreements are generally between 3 to 5 years with interest ranging from 2.50% to 7.86% per annum.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group has complied with all covenants set forth in the loan agreements above.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA
21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja kepada karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan Undang-undang No. 13/2003 dan dicatat sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2010). Liabilitas terkait disajikan pada akun “Liabilitas Imbalan Kerja” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan beban terkait disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen.
The Group provides employee service entitlements based on the Group’s regulations and Labor Law No. 13/2003 as accounted for in accordance with PSAK 24 (Revised 2010). The related liabilities are presented as “Employee Benefits Liabilities” in the consolidated statements of financial position with the related expenses presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of comprehensive income. As of December 31,2014 and 2013, the employee benefits liabilities were determined through actuarial valuations performed by independent actuaries.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam perhitungannya adalah sebagai berikut:
The significant assumptions calculations are as follows:
used
in
the
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Usia normal pensiun Tingkat diskonto tahunan Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri (% hingga usia 45 tahun)
55 tahun/years old 8,00% - 8,50% 8,00% - 10,00% TMI III 3,00% - 10,00%
55 tahun/years old 8,50% - 9,00% 8,00% - 10,00% CSO’80 & TMI III 3,00% - 10,00%
3,00% - 10,00%
3,00% - 10,00%
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Normal retirement age Annual discount rates Annual salary increase rates Mortality rate Disability rates Resignation rates (% until 45 years old)
The employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Amortisasi neto Transfer biaya Hasil aset program Dampak kurtailmen Kerugian aktuarial neto
28.698.324 20.655.546 1.082.335 471.136 104.837 (7.977.843) (2.870.102) (1.052.379)
28.622.210 14.803.657 1.723.333 576.917 (1.114.550) (7.284.171) (61.865) 1.615.504
Neto
39.111.854
38.881.035
98
Current service cost Interest cost Past service cost Net amortization Cost transfer Return on plan assets Curtailment effect Net actuarial losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
21. EMPLOYEE (continued)
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
BENEFITS
LIABILITIES
The liabilities for employees’ benefits are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Surplus pada program Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
257.884.474 (108.532.226)
236.105.836 (97.986.398)
Present value of obligations Fair value of plan assets
149.352.248 (18.896.778) (1.856.410)
138.119.438 (32.489.552) (2.378.394)
Program surplus Unrecognized actuarial losses Unrecognized non-vested past service cost
128.599.060
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
103.251.492
Liabilities recognized in consolidated statements of financial position
Movements in the present value of the benefits obligations are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Nilai kini kewajiban atas karyawan yang ditransfer Penjabaran mata uang asing Ekspektasi pembayaran manfaat Laba aktuarial Dampak perubahan asumsi aktuarial Dampak kurtailmen Dampak penyelesaian Penambahan dari akuisisi entitas anak (Catatan 1c) Saldo akhir tahun
236.105.836 28.698.324 20.655.546
234.238.111 28.622.210 14.803.657
177.597 15.686 (11.759.749) (8.378.436)
(1.114.550) (14.082.176) (12.642.607)
(4.580.063) (2.774.154) (276.113)
(13.779.991) -
-
61.182
Balance at beginning of year Current service cost Interest cost Present value of obligation of transferred employees Effect of foreign currency translation Expected benefit payment Actuarial gain Effect of changes in actuarial assumptions Effect of curtailment Impact of settlement Additions due to acquisitions of subsidiaries (Note 1c)
257.884.474
236.105.836
Balance at end of year
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movements of the employee benefits liabilities are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Iuran yang dibayarkan Penambahan dari akuisisi entitas anak (Catatan 1c)
103.251.492 39.111.854 (10.696.047) (3.068.239) -
61.182
Beginning balance Current year expense Benefit payments Contributions Additions due to acquisitions of subsidiaries (Note 1c)
Saldo akhir
128.599.060
103.251.492
Ending balance
99
76.345.060 38.881.035 (9.101.958) (2.933.827)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
21. EMPLOYEE (continued)
Mutasi saldo aset program adalah sebagai berikut:
Saldo akhir tahun
LIABILITIES
The movements of plan assets are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Nilai wajar aset program awal tahun Laba (rugi) investasi Pengembalian aset program yang diharapkan Iuran yang dibayarkan Laba (rugi) aktuarial atas aset program Pembayaran manfaat
BENEFITS
31 Desember 2013/ December 31, 2013
97.986.398 4.126.712
98.937.044 (4.997.937)
3.851.131 3.068.239 839.561 (1.339.815)
3.535.847 2.933.827 (844.672) (1.577.711)
108.532.226
Fair value of plan assets at beginning of year Gain (loss) on investment Expected return on plan assets Contributions Actuarial gain (loss) on plan assets Actual benefits paid
97.986.398
Balance at end of Year
Perkiraan pengembalian ditentukan berdasarkan ekspektasi pasar untuk pengembalian keseluruhan masa liabilitas dengan mempertimbangkan perpaduan portofolio dari aset program. Hasil aktual (rugi) aset program adalah Rp8.817.404 dan (Rp2.306.762), masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Expected return is determined based on market expectation for the overall liability period by considering the portfolio mix of the plan assets. Actual gain (loss) on plan assets are Rp8,817,404 and (Rp2,306,762), respectively, for the years ended December 31, 2014 and 2013.
Untuk mendanai liabilitas imbalan kerja, pada tanggal 19 Agustus 2005, SCTV telah membeli polis asuransi jiwa dengan PT Prudential Life Insurance (“PLI”) dimana SCTV telah melakukan investasi dalam beberapa produk asuransi PLI dalam bentuk managed fund atas nama SCTV untuk menanggung pengobatan, kematian, kecelakaan, cacat dan masa pensiun untuk seluruh karyawan tetap SCTV dengan pertanggungan asuransi sampai tahun 2065.
To fund the employee benefits liabilities, SCTV has purchased a life insurance policy from PT Prudential Life Insurance (“PLI”) on August 19, 2005 wherein SCTV has invested in certain insurance managed fund products of PLI under the name of SCTV to cover the medical, death, personal accident, disablement benefits and pension fund of all SCTV’s permanent employees with insurance coverage until 2065.
Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta tiga tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
The amounts of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets for the years ended December 31, 2014 and 2013 and the previous three annual periods of employee benefits are as follows:
31 Desember/December 31 (Satu Tahun)/(One Year) 2014 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
2013
2012
2011
2010
257.884.474 (108.532.226)
236.105.836 (97.986.398)
234.238.111 (98.937.044)
192.900.401 (85.314.765)
154.023.525 (91.941.247)
Defisit
149.352.248
138.119.438
135.301.067
107.585.636
62.082.278
Penyesuaian liabilitas program
(12.604.220)
20.848.916
4.780.932
(6.317.632)
(3.349.773)
1.335.538
9.590.932
(6.534.854)
5.349.104
(3.220.678)
Penyesuaian aset program
Pada tanggal 31 Desember 2014, perubahan satu persen pada tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:
Deficit Experience adjustment on plan liability Experience adjustment on plan assets
As of December 31, 2014, one percent change in assumed discount rate will have effect as follows:
Kenaikan/ Increase Dampak pada agregat biaya jasa kini Dampak pada nilai kini liabilitas imbalan kerja
Present value of obligations Fair value of plan assets
Penurunan/ Decrease
1.375.309
1.596.861
28.861.527
30.741.764
100
Effect on aggregate current service cost Effect on aggregate present value of benefit obligation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. OBLIGASI KONVERSI
22. CONVERTIBLE BONDS
Pemegang obligasi konversi adalah sebagai berikut:
Convertible bonds holders are as follows:
IVM menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program dana pensiun IVM dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Indolife Pensiontama (“IP”). Pendirian IP telah disetujui oleh Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-083/KM.17/2000 tanggal 28 Februari 2000.
IVM has a defined contribution retirement plan covering substantially all of its employees. IVM’s retirement plan is managed separately by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Indolife Pensiontama (“IP”). The establishment of IP was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP-083/KM.17/2000 dated February 28, 2000.
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pihak berelasi: (Catatan 35) PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta Pihak ketiga: Standard Chartered Private Equity Limited, Hong Kong Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
45.101.200 15.033.734
51.712.281 17.237.427
60.134.934
68.949.708
Related parties: (Note 35) PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
8.935.776
7.891.637
Third party: Standard Chartered Private Equity Limited, Hong Kong
69.070.710
76.841.345
Total
Standard Chartered Private Equity Limited
Standard Chartered Private Equity Limited
Pada tanggal 16 Desember 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) mengadakan perjanjian Instrumen Obligasi dengan Standard Chartered Private Equity Limited., Hong Kong (“SCPEL”). Pokok obligasi sebesar $AS15.000.000. Obligasi tersebut dapat diterbitkan dalam $AS dan Rupiah pada pemilihan EMC. EMC akan menggunakan dana obligasi untuk akuisisi rumah sakit dan aset terkait medis, modal kerja dan pekerjaan umum untuk operasional EMC. Obligasi akan jatuh tempo pada tahun 2020.
On December 16, 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) entered into Bond Instrument agreement with Standard Chartered Private Equity Limited., Hong Kong (“SCPEL”). The principal of the bond amounted to US$ 15,000,000. The bonds may be issued in US$ and Rupiah at the discretion of EMC. EMC shall use the proceeds of the bonds for the acquisition of hospital and medical related assets, working capital and general use for the operations of EMC. The bonds will be due in 2020.
Pada tanggal 19 Desember 2013, EMC menerbitkan obligasi sebesar Rp18.750.000 atau setara dengan $AS1.548.819.
On December 19, 2013, EMC issued convertible bonds amounting to Rp18,750,000 or equivalent to US$1,548,819.
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggal jatuh tempo adalah pada 16 Desember 2020. EMC akan membayar bunga sebesar distributable return, dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga kepada SCPEL sampai jatuh tempo.
Both parties have agreed that the original maturity date shall fall on December 16, 2020. EMC will pay interest at the rate of the Distributable Return, payable on each interest payment date to SCPEL up to maturity.
Distributable return adalah jumlah setara agregat open market value atas dividen atau jumlah terutang atas jumlah saham konversi yang mana obligasi akan dikonversi.
Distributable return means an amount equal to the aggregate open market value of any dividend or distribution payable on the number of conversion shares into which the bonds would be convertible.
Tanggal jatuh tempo dapat diperpanjang berdasarkan kebijakan dari SCPEL selama satu tahun saja. Tanggal jatuh tempo pada kondisi ini adalah 16 Desember 2021, disebut sebagai tanggal jatuh tempo final.
Original maturity date can be extended at the discretion of the SCPEL for one year only. The maturity date under this condition will be on December 16, 2021, known as the final maturity date. 101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
22. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Standard Chartered Private Equity Limited (lanjutan)
Standard Chartered Private Equity Limited (continued)
Apabila memenuhi syarat untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”), konversi menjadi saham adalah wajib. Jika tidak, EMC akan membayar bullet payment kepada SCPEL pada saat jatuh tempo.
Upon a Qualified IPO, conversion into shares ismandatory. Otherwise, EMC will repay SCPEL a bullet payment at maturity.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, obligasi konversi ini telah dicatat dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the convertible bonds have been recorded with the following details:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Bagian liabilitas Obligasi konversi Ditambah: amortisasi menggunakan suku bunga efektif Saldo awal Amortisasi tahun berjalan
7.851.441
7.851.441
40.196 1.044.139
40.196
1.084.335
40.196
8.935.776
7.891.637
10.898.559
10.898.559
Saldo akhir Bagian ekuitas Kepentingan nonpengendali
31 Desember 2013/ December 31, 2013
23. PAJAK PENGHASILAN
Liability portion Convertible bonds Add: amortization using effective interest rate Beginning Amortization during year
Ending balance Equity portion Non-controlling interests
23. INCOME TAXES
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari:
Income tax expense (benefit) consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas anak
21.556.118 526.207.920
79.870.757 490.197.926
Income tax expense - current Company Subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian - kini
547.764.038
570.068.683
Consolidated income tax expense - current
Manfaat pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Entitas anak
(1.244.860) (55.917.851)
(754.026) (44.944.097)
Income tax benefit deferred Company Subsidiaries
Manfaat pajak penghasilan konsolidasian - tangguhan
(57.162.711)
(45.698.123)
Consolidated income tax benefit - deferred
Beban pajak penghasilan - neto Perusahaan Entitas anak
20.311.258 470.290.069
79.116.731 445.253.829
Income tax expense - net Company Subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian - neto
490.601.327
524.370.560
Consolidated income tax expense - net
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak/rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the estimated taxable income/tax loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ditambah (dikurangi): Keuntungan dari penjualan kepemilikan pada entitas anak Penyesuaian atas eliminasi konsolidasi Laba entitas anak yang dikonsolidasi sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan diatribusikan kepada Perusahaan Beda temporer: Pembayaran bonus Penyisihan atas kesejahteraan karyawan - setelah dikurangi pembayaran Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Lain-lain - neto Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Koreksi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Penghasilan kena pajak (akumulasi rugi fiskal) - Perusahaan
2013
1.977.796.013
1.888.915.102
-
231.599.998
223.409.501
175.781.970
(1.966.456.477)
(1.735.250.975)
Profit before income tax per consolidated statements of comprehensive income Add (deduct): Gain from disposal of ownership interest in subsidiary Adjustment for consolidation eliminations Profit before income tax of consolidated subsidiaries
234.749.037
561.046.095
Profit before income tax attributable to the Company
4.504.023
1.729.120
Temporary differences: Payment for bonus
475.419
1.286.984
19.918.776
2.937.419
(374.275.176) (7.656.447)
(123.572.818) 206.911
Provision for employees’ benefits net of payments of benefits Permanent differences: Non-deductible expenses Income already subjected to final income tax Others - net
(122.284.368) -
443.633.711 (173.724.553)
Estimated taxable income (tax loss) during the year Tax losses carry-forward
(122.284.368)
Perusahaan akan menyampaikan perhitungan pajak penghasilan badan di atas dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2014 kepada kantor pajak dan dilaporkan berdasarkan peraturan yang berlaku. Jumlah pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan.
49.573.871
Correction on tax losses carry-forward
319.483.029
Taxable income (accumulated tax losses) - Company
The Company will report the above calculation in its Annual Income Tax Return for fiscal year 2014 to the tax office and is reported in accordance with applicable regulation. The amount of corporate income tax for the year ended December 31, 2013 is consistent with the Annual Income Tax Return submitted to the Tax Office.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computation of corporate income tax benefit (expense) is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Pajak penghasilan badan Tahun berjalan Beban pajak atas koreksi pajak penghasilan badan tahun 2012 Beban pajak penghasilan final Entitas anak Pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan final Beban pajak penghasilan konsolidasian - kini Manfaat pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Penyisihan bonus Penyisihan atas kesejahteraan karyawan Subtotal Entitas anak Manfaat pajak penghasilan - tangguhan Beban pajak penghasilan konsolidasian – neto
2013
2.092.357.826
-
319.483.029 1.982.743.840
(79.870.757)
(19.849.169) (1.706.949)
-
(518.188.531) (8.019.389)
(489.089.156) (1.108.770)
(547.764.038)
(570.068.683)
1.126.005
432.280
118.855
321.746
1.244.860 55.917.851
754.026 44.944.097
57.162.711
45.698.123
(490.601.327)
(524.370.560 )
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Estimated taxable income Company Subsidiaries Corporate income tax expense current year Company Current year corporate income tax Tax expense on adjusment of 2012 corporate income tax Final income tax expense Subsidiaries Current year corporate income tax Final income tax expense Consolidated income tax expense - current Income tax benefit deferred Company Provision for bonus Provision for employees’ benefits Sub-total Subsidiaries Income tax benefit - deferred Consolidated income tax expense - net
The reconciliations between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to profit before income tax, with the income tax expense as presented in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2013
1.977.796.013
104
1.888.915.102
Profit before income tax per consolidated statements of comprehensive income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The reconciliations between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to profit before income tax, with the income tax expense as presented in the consolidated statements of comprehensive income income for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows: (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Indonesia Luar negeri Beban pajak atas laba penjualan kepemilikan pada entitas anak Rugi fiskal tahun berjalan Beban pajak atas koreksi pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan final Pendapatan dividen dari entitas anak Pembalikan eliminasi konsolidasi Penyesuaian pajak tangguhan Efek pengurangan tarif pajak Utilisasi rugi fiskal tahun sebelumnya Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak Laba atas akuisisi entitas anak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Beban pajak penghasilan konsolidasian - neto
2013
474.847.669 15.681.067
448.423.225 19.044.440
61.922.804
57.900.000 36.319.501
19.849.170 9.726.338 6.088.123 4.879.560 1.327.354 2.355 (1.199.805)
1.117.435 10.415.937 580.795 (4.259) (31.426.739)
26.829.201 1.719.595 (14.365.898)
65.122.462 1.443.555 -
(116.706.206)
(84.565.792)
490.601.327
524.370.560
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 dan taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Income tax expense at applicable tax rate Indonesia Overseas Tax expense on gain on disposal of ownership interest in a subsidiary Current year fiscal loss Tax expense on correction of corporate income tax Final income tax expense Dividend income from subsidiaries Reversal of consolidation eliminations Deferred tax adjustment Effect of tax rate deduction Utilization of tax losses carry forward Tax effect on permanent differences: Non-deductible expenses Tax expenses Gain from acquisition of subsidiaries Income already subjected to final income tax Consolidated income tax expense - net
The computations of income tax payable Article 29 and estimated claims for tax refund are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Pajak penghasilan badan Tahun berjalan Perusahaan Entitas anak
518.316.153
79.870.757 489.089.156
Current period corporate income tax Company Subsidiaries
Subtotal
518.316.153
568.959.913
Sub-total
Pembayaran pajak penghasilan di muka: Perusahaan Entitas anak
11.693.633 442.424.574
8.365.853 430.993.725
Prepayments of income taxes: Company Subsidiaries
Subtotal
454.118.207
439.359.578
Sub-total
Utang pajak penghasilan Perusahaan Entitas anak
79.537.488
71.504.904 80.784.392
Income tax payable Company Subsidiaries
Utang pajak penghasilan
79.537.488
152.289.296
Income tax payable
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 dan taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The computations of income tax payable Article 29 and estimated claims for tax refund are as follows: (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Klaim atas pengembalian pajak Perusahaan Entitas anak
11.693.633 16.728.260
22.688.961
Estimated claims for tax refund Company Subsidiaries
Taksiran tagihan pajak penghasilan
28.421.893
22.688.961
Estimated claims for tax refund
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The deferred tax assets (liabilities) as December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Perusahaan: Aset pajak tangguhan Penyisihan bonus Liabilitas imbalan kerja Jumlah aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan - neto PT Indosiar Visual Mandiri ("IVM") Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Penyisihan bonus dan tunjangan karyawan Aset tetap dan aset lain-lain Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha
of
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Company: Deferred tax assets Bonus provision Employee benefits liabilities
3.713.662 1.455.486
2.587.657 1.336.631
5.169.148
3.924.288
Total deferred tax assets
(5.399.610)
-
Deferred tax liability Available-for-sale financial assets
(230.462)
3.924.288
Deferred tax assets (liability) of the Company - net PT Indosiar Visual Mandiri (“IVM”) Deferred tax assets Employee benefits liabilities Provision for employees’ bonuses and allowances Fixed assets and other assets Allowance for impairment losses of trade receivables
5.216.233
3.372.144
9.185.000 6.979.047
5.000.000 5.176.618
164.416
-
Jumlah aset pajak tangguhan - IVM
21.544.696
13.548.762
Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap dan aset takberwujud
(262.655.582)
(292.007.477)
(241.110.886)
(278.458.715)
Aset pajak tangguhan entitas anak lainnya - neto
82.350.878
62.622.276
Deferred tax assets of other subsidiaries - net
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak lainnya - neto
(92.750.104)
(98.227.658)
Deferred tax liabilities of other subsidiaries - net
Aset pajak tangguhan - neto
82.350.878
66.546.564
Deferred tax assets - net
(334.091.452)
(376.686.373)
Liabilitas pajak tangguhan IVM - neto
Liabilitas pajak tangguhan - neto
106
Total deferred tax assets - IVM Deferred tax liabilities Fixed assets and intangible asset Deferred tax liabilities of IVM - net
Deferred tax liabilities - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa aset pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba fiskal di masa mendatang.
The Group’s management believes that the deferred tax assets can be utilized through future taxable income.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment
Perusahaan
Company
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 tanggal 4 April 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2012, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp37.628.683 dan Rp4.577.538. Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan ke kantor pajak.
Based on Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 dated April 4, 2014 issued by the Directorate General of Taxation (“DGT”) for corporate income tax for fiscal year 2012, fiscal income and tax overpayment amounted to Rp37,628,683 and Rp4,577,538, respectively. On May 28, 2014, the Company has submitted an objection letter to the tax office.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) No. 00048/406/11/053/13 tanggal 2 April 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2011, menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masingmasing sebesar Rp803.007 dan Rp1.318.714.
Based on Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) No. 00048/406/11/053/13 dated April 2, 2013 issued by the Directorate General of Taxation (“DGT”) for corporate income tax for fiscal year 2011, the fiscal loss and tax overpayment are amounted to Rp803,007 and Rp1,318,714, respectively.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
Pada bulan April 2013, SCM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas PPh Badan tahun 2011 sebesar Rp47 juta.
In April 2013, SCM received Overpayment Tax Assessment Lettter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar - SKPLB”) for 2011 Corporate Income Tax amounting to Rp47 million.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM)
PT Indosiar Karya (currently SCM)
Pada tanggal 26 Maret 2014, SCM menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pajak penghasilan badan IDKM untuk tahun 2012 yang mencantumkan lebih bayar pajak penghasilan badan dan rugi fiskal masing-masing sebesar Rp1,07 miliar dan Rp3,26 miliar.
On March 26, 2014, SCM received SKPLB for IDKM’s corporate income tax for fiscal year 2012 issued by the DGT indicating overpayment of corporate income tax and fiscal loss amounting to Rp1.07 billion and Rp3.26 billion, respectively.
Pada tanggal 11 April 2013, IDKM menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2011 yang mencantumkan lebih bayar pajak penghasilan badan dan rugi fiskal masing-masing sebesar Rp3.554.998 dan Rp145.365.
On April 11, 2013, IDKM received SKPLB for corporate income tax for fiscal year 2011 issued by the DGT indicating overpayment of corporate income tax and fiscal loss amounting to Rp3,554,998 and Rp145,365, respectively.
107
Media
Tbk
(“IDKM”)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM) (lanjutan)
PT Indosiar Karya Media (currently SCM) (continued)
Pada tanggal 25 Oktober 2013, SCM telah mengajukan permohonan ijin penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan usaha (Catatan 1c) kepada Direktorat Jendral Pajak ("DJP"). Permohonan ini telah disampaikan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008, Peraturan Dirjen Pajak No. PER-28/PJ./2008 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-45/PJ./2008. Namun, melalui Surat Keputusan DJP No. KEP-2630/WPJ.07/2013 tertanggal 13 Desember 2013, DJP menolak permohonan SCM tersebut. Di awal tahun 2014, SCM telah mengajukan gugatan terhadap DJP atas Surat Keputusan DJP tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Pajak.
On October 25, 2013, SCM submitted an application to use the net book value of the assets transferred in relation to the merger (Note 1c) to the Directorate General of Tax ("DGT"). The submitted application already conforms with the Ministry of Finance Regulation No. 43/PMK.03/2008, DGT Regulation No. PER28/PJ./2008 and DGT Circular Letter No. SE45/PJ./2008. However, through DGT Decision Letter No. KEP-2630/WPJ.07/2013 dated December 13, 2013, the DGT rejected SCM's application. In early 2014, SCM submitted a lawsuit contesting this DGT Decision Letter to Administrative Court and Tax Court.
Setelah melalui proses pemeriksaan dalam persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara pada Sidang Pengucapan Putusan tertanggal 3 Juli 2014 dan juga Majelis Hakim Pengadilan Pajak, dalam Putusannya No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014 yang dibacakan dalam Sidang Pengucapan Putusan tanggal 16 Juli 2014, telah memutus dan menyatakan mengabulkan seluruh gugatan SCM dan membatalkan Surat Keputusan DJP serta memerintahkan DJP untuk menerbitkan persetujuan terhadap permohonan ijin penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan usaha yang diajukan oleh SCM.
After a thorough examination in the trial, the Panel of Judges of the Administrative Court in the Hearing Session on July 3, 2014 decided and declared in favor of SCM. Further, the Panel of Judges of the Tax Court, in its Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, which was read in the Hearing Session on July 16, 2014, has also decided and declared in favor of SCM, requiring the DGT to annul the DGT Decision Letter and ordering the DGT to issue its approval on SCM’s application to use the net book value on the assets transferred in relation to the merger.
Pada tanggal 18 September 2014, DJP telah mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan SCM telah menerima memori banding tersebut pada tanggal 22 September 2014 dan pada tanggal 17 Oktober 2014, SCM telah menyerahkan kontra memori banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal 23 Oktober 2014, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk SCM.
On September 18, 2014, DGT has filed an appeal to the Administrative High Court and SCM received the appeal memory on September 22, 2014 and on October 17, 2014, SCM submitted a contra appeal memory to the Administrative High Court in Jakarta. On October 23, 2014, the Panel of Judges of the Administrative High Court has decided to affirm the decision of Administrative Court in favor of SCM.
Pada tanggal 15 Januari 2015, SCM telah menerima memori kasasi yang diajukan DJP ke Mahkamah Agung Republik Indonesia atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Selanjutnya, sebagai tanggapan terhadap memori kasasi tersebut, maka pada tanggal 28 Januari 2015, SCM telah menyerahkan kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
On January 15, 2015, SCM received a cassation memory filed by DGT to the Supreme Court for the decision of Administrative High Court. As the response to the cassation memory, on January 28, 2015, SCM submitted a contra cassation memory to the Supreme Court of Republic Indonesia through the Administrative High Court.
108
Tbk
(“IDKM”)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM) (lanjutan)
PT Indosiar Karya Media (currently SCM) (continued)
Pada tanggal 29 Januari 2015, sebagai pelaksanaan dari Putusan Pengadilan Pajak No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, DJP telah menerbitkan kepada SCM, surat keputusan berikut: (1) Keputusan No. 231/WPJ.07/2015 tentang Pembatalan dan Pencabutan Surat Keputusan DJP, yang berlaku efektif sejak tanggal Keputusan tersebut, dan (2) Keputusan No. 232/WPJ.07/2015 tentang Persetujuan Penggunaan Nilai Buku atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan Usaha, yang berlaku efektif sejak 1 Mei 2013.
On January 29, 2015, as the implementation of the Tax Court's Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/ 99/2014, DGT has issued to SCM, the following decision letters: (1) Decision No. 231/WPJ.07/2015 concerning cancellation and revocation of DGT Decision Letter, effective as of the date of the decision letter, and (2) Decision No. 232/WPJ.07/2015 concerning approval for implementing the net book value on the assets transferred for the merger, effective from May 1, 2013.
Tbk
(“IDKM”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 25 April 2014 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp1.457.908 dan Rp36.404. BK memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
Based on SKPLB dated April 25, 2014 for 2012 corporate income tax issued by the DGT, fiscal loss and tax overpayment amounted to Rp1,457,908 and Rp36,404, respectively. BK decided to accept the result of the SKPLB.
Berdasarkan SKPLB tanggal 23 April 2013 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2011 yang dikeluarkan oleh DJP, kelebihan pembayaran pajak penghasilan BK adalah sebesar Rp72.691. Secara keseluruhan, BK telah menerima sebesar Rp71.091 pada tanggal 28 Mei 2013. BK memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
Based on SKPLB dated April 23, 2013 for 2011 corporate income tax issued by the DGT, BK’s overpayment of 2011 corporate income tax amounted to Rp72,691. In total, BK received Rp71,091 on May 28, 2013. BK decided to accept the result of the SKPLB.
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
Pada tanggal 23 Juni 2014, IMS menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp281.220 dengan laba fiskal sebesar Rp1.549.693. IMS memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On June 23, 2014, IMS received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, that the overpayment of corporate income tax of IMS amounted to Rp281,220 with taxable income of Rp1,549,693. IMS decided to accept the result of the SKPLB.
Pada tanggal 23 April 2013, IMS menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2011, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp196.387 dengan laba fiskal sebesar Rp2.588.717. IMS memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On April 23, 2013, IMS received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2011, indicating that the overpayment of corporate income tax amounted to Rp196,387 with taxable income of Rp2,588,717. IMS decided to accept the result of the SKPLB.
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
23. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Ekaprasarana Primatel (“EP”)
PT Ekaprasarana Primatel (“EP”)
Pada tanggal 14 April 2014, EP menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp68.155 dengan rugi fiskal sebesar Rp715.532. EP memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On April 14, 2014, EP received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, indicating that the overpayment of corporate income tax of EP amounted to Rp68,155 with fiscal loss of Rp715,532. EP decided to accept the result of the SKPLB.
Pada tanggal 28 Maret 2013, EP menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2011, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp896.627. Secara keseluruhan, EP telah menerima sebesar Rp875.896 pada tanggal 25 April 2013. EP memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On March 28, 2013, EP received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2011, indicating that the overpayment of corporate income tax of EP amounted to Rp896,627. In total, EP received Rp875,896 on April 25, 2013. EP decided to accept the result of the SKPLB.
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
Pada tanggal 11 April 2014, ACA menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp7.305.766 dengan laba fiskal sebesar Rp5.276.011 sehubungan dengan tagihan pajak penghasilan untuk tahun fiskal 2012 sebesar Rp8.625.093. Selisih antara tagihan pajak penghasilan Perusahaan dengan SKPLB sebesar Rp1.319.327 dibebankan pada keuntungan atau kerugian.
On April 11, 2014, ACA received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, indicating that the overpayment of corporate income tax of ACA amounted to Rp7,305,766 with taxable income of Rp5,276,011 related to claim for tax refund for fiscal year 2012 of Rp8,625,093. The difference between the Company’s claim for tax refund and SKPLB of Rp1,319,327 is charged to profit or loss.
Pada tanggal 25 April 2013, ACA menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2011, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp3.306.577 dengan laba fiskal sebesar Rp31.971.790.
On April 25, 2013, ACA received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2011, indicating that the overpayment of corporate income tax of ACA amounted to Rp3,306,577 with taxable income of Rp31,971,790.
24. KEPENTINGAN ENTITAS ANAK
NONPENGENDALI
PADA
24. NON-CONTROLLING SUBSIDIARIES
Akun ini menunjukkan kepentingan nonpengendali pada entitas anak sebagai berikut:
INTERESTS
IN
This account represents non-controlling interests in the following subsidiaries:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 PT Surya Citra Media Tbk 1) Plan B Media Co. Ltd., Thailand Plan B Investment Holding Ltd., Hong Kong Outdoor Media Investment Ltd., Hong Kong PT Elang Medika Corpora PT Indosurya Menara Bersama
1.725.419.334 269.990.651
1.051.224.722 394.152.913
118.724.230
78.775.504
118.724.270 76.218.622 11.960.111
78.775.504 10.899.338 11.305.821
110
PT Surya Citra Media Tbk 1) Plan B Media Co. Ltd., Thailand Plan B Investment Holding Ltd., Hong Kong Outdoor Media Investment Ltd., Hong Kong PT Elang Medika Corpora PT Indosurya Menara Bersama
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI ENTITAS ANAK (lanjutan)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PADA
24. NON-CONTROLLING INTERESTS SUBSIDIARIES (continued)
Akun ini menunjukkan kepentingan nonpengendali pada entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)
This account represents non-controlling interests in the following subsidiaries: (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT Animasi Kartun Indonesia PT Tangara Mitrakom PT Sakalaguna Semesta PT Ekaprasarana Primatel PT Abhimata Citra Abadi PT Mediatama Anugrah Citra PT Kreatif Media Karya PT Elang Cakra Arena PT Abhimata Persada PT Omni Intivision PT Abhimata Mediatama PT Astika Gerbang Timur PT Global Kriya Propertindo Total 1)
IN
31 Desember 2013/ December 31, 2013
9.233.346 7.214.269 3.770.198 945.385 18.503 1.627 1.009 958 927 680 591 236 100
5.172.777 6.196.082 1.802.951 1.359.804 33.707 1.632 35 904 564 553 260 -
PT Animasi Kartun Indonesia PT Tangara Mitrakom PT Sakalaguna Semesta PT Ekaprasarana Primatel PT Abhimata Citra Abadi PT Mediatama Anugrah Citra PT Kreatif Media Karya PT Elang Cakra Arena PT Abhimata Persada PT Omni Intivision PT Abhimata Mediatama PT Astika Gerbang Timur PT Global Kriya Propertindo
2.342.225.047
1.639.703.071
Total
Hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM adalah SCM, efektif 1 Mei 2013/Surviving entity of the Merger of SCM and IDKM is SCM, effective May 1, 2013.
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan dari PT Raya Saham Registra, selaku Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
The details of the Company’s share ownership as of December 31, 2014 based on the report from PT Raya Saham Registra, the Shares Administration Bureau, are as follows:
Persentase Kepemilikan %/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal/ Total Capital
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury(*) Archipelago Investment Pte Ltd PT Prima Visualindo Standard Chartered Bank Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
961.202.814 949.449.420 593.520.909 498.956.450 455.000.000 445.000.000 442.442.500 249.478.644
17,04 16,83 10,52 8,85 8,07 7,89 7,84 4,42
192.240.563 189.889.884 118.704.182 99.791.290 91.000.000 89.000.000 88.488.500 49.895.729
1.044.981.705
18,54
208.996.340
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury(*) Archipelago Investment Pte Ltd PT Prima Visualindo Standard Chartered Bank Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Public (less than 5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan laporan dari PT Raya Saham Registra, selaku Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan %/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
Pemegang Saham
The details of the Company’s share ownership as of December 31, 2013 based on the report from PT Raya Saham Registra, the Shares Administration Bureau, are as follows:
17,04 10,52 9,67 8,85 8,33 7,84 7,36 4,42
192.240.563 118.704.182 109.129.510 99.791.290 93.996.159 88.488.500 83.000.000 49.895.729
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) Ir. Susanto Suwarto(*) The Northern Trust Company S/A Piet Yaury(*) PT Adikarsa Sarana Standard Chartered Bank PT Prima Visualindo Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
1.463.802.779
25,97
292.760.555
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) Ir. Susanto Suwarto(*) The Northern Trust Company S/A Piet Yaury(*) PT Adikarsa Sarana Standard Chartered Bank PT Prima Visualindo Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Public (less than 5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
*)
961.202.814 593.520.909 545.647.550 498.956.450 469.980.796 442.442.500 415.000.000 249.478.644
Jumlah Modal/ Total Capital
Merupakan salah satu anggota Dewan Komisaris Perusahaan/Member of the Company’s Board of Commissioners.
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
The details of additional paid-in capital are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Penawaran Umum Perdana Saham Konversi waran (Catatan 1b) Biaya emisi saham Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Catatan 1b)
133.309.800 1.190.841.644 (6.796.124)
133.309.800 1.190.841.644 (6.796.124)
719.861.623
719.861.623
31.340.333
31.340.333
Initial Share Public Offering Warrant conversion (Note 1b) Shares issuance costs Exercise of non-preemptive rights issue (Note 1b) Difference in value of restructuring transactions of entities under common control
2.068.557.276
2.068.557.276
Total
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Total
Selisih Nilai Sepengendali
Entitas
Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas anak yang diakuisisi dari direktur dan komisaris Perusahaan sebagai berikut:
This account represents the difference between the transfer prices and the carrying value of investments in the following subsidiaries acquired from the Boards of directors and commissioners of the Company as follows:
•
Transaksi
PT Abhimata Rp17.879.770
Citra
Restrukturisasi
Abadi
(“ACA”)
-
•
Pada bulan Juni 2001, Perusahaan mengakuisisi 4.990 saham (merupakan 99,80% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp4.990.000 pada ACA dari direktur dan komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada ACA sebesar Rp22.852.983.
PT Abhimata Rp17,879,770
Citra
Abadi
(“ACA”)
-
In June 2001, the Company acquired 4,990 shares (representing 99.80% interest at acquisition date) in ACA amounting to Rp4,990,000 from the Company’s directors and commissioners. The total carrying value of investments in ACA amounted to Rp22,852,983.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) Selisih Nilai Transaksi Sepengendali (lanjutan)
Entitas
Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control (continued)
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas anak yang diakuisisi dari direktur dan komisaris Perusahaan sebagai berikut: (lanjutan)
This account represents the difference between the transfer prices and the carrying value of investments in the following subsidiaries acquired from the directors and commissioners of the Company as follows: (continued)
•
Restrukturisasi
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
PT Ekaprasarana Primatel (“EP”) - Rp9.926.589
•
Pada bulan Oktober 2005, Perusahaan mengakuisisi 199.882 saham (merupakan 79,95% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp8.035.256 pada EP dari komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada EP sebesar Rp17.961.845. •
Primatel
(“EP”)
-
In October 2005, the Company acquired 199,882 shares (representing 79.95% interest at acquisition date) in EP amounting to Rp8,035,256 from the Company’s commissioners. The carrying value of investment in EP amounted to Rp17,961,845.
PT Abhimata Persada (“AP”) - Rp6.208.223
•
Pada bulan Desember 2000, Perusahaan mengakuisisi 4.925 saham (merupakan 98,50% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp4.925.000 pada AP dari direktur dan komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada AP sebesar Rp11.214.262. Terdapat penurunan sebesar Rp82.281 atas penambahan setoran modal. •
PT Ekaprasarana Rp9,926,589
PT Abhimata Persada (“AP”) - Rp6,208,223 In December 2000, the Company acquired 4,925 shares (representing 98.50% interest at acquisition date) in AP amounting to Rp4,925,000 from the Company’s directors and commissioners. The carrying value of investment in AP amounted to Rp11,214,262. There was a decrease of Rp82,281 as a result of additional paid-in capital.
Lain-lain - (Rp2.674.249)
•
Others - (Rp2,674,249)
Perbedaan lainnya timbul dari akuisisi saham pada entitas anak lainnya, seperti PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna Semesta dan PT Mediatama Anugrah Citra.
Other differences arose from acquisitions of shares in other subsidiaries, such as PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna Semesta and PT Mediatama Anugrah Citra.
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI
27. DIFFERENCE IN VALUE OF TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian selisih nilai transaksi dengan nonpengendali adalah sebagai berikut:
pihak
The details of difference in value of transactions with non-controlling interests are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 PT Abhimata Mediatama (“AM”) Penawaran saham perdana SCM Penggunaan opsi saham SCM Penerbitan ESOP Penjualan kepemilikan pada SCM sebesar 3,37%
85.763.361 (2.387.478) 15.937.393
85.763.361 (2.387.478) 15.937.393
(3.662.876)
(3.662.876)
113
PT Abhimata Mediatama (“AM”) Initial public offering of SCM Exercise of stock option of SCM Issuance of ESOP Sale of 3.37% interest in SCM
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI (lanjutan)
27. DIFFERENCE IN VALUE OF TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
Rincian selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of difference in value of transactions with non-controlling interests are as follows: (continued)
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) Penjualan sebagian kepemilikan tanpa hilangnya pengendalian Penjualan saham tresuri Penggabungan usaha SCM dan IDKM Peningkatan kepemilikan kepentingan nonpengendali Penggunaan opsi saham SCM PT Indosiar Karya Media Tbk (sekarang SCM) Penjualan sebagian kepemilikan tanpa hilangnya pengendalian Perubahan kepemilikan kepentingan nonpengendali akibat penerbitan saham baru oleh entitas anak
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) 7.443.685.635 7.297.610 646.681
1.877.583.839 7.297.610 646.681
(2.788.803) (24.847.147)
(2.788.803) (24.847.147)
Partial disposal without loss of control Sale of treasury stock Merger of SCM and IDKM Increase in share ownership of non-controlling interests Exercise of stock option of SCM PT Indosiar Karya Media Tbk (currently SCM)
966.436.687
966.436.687
Partial disposal without loss of control Changes in ownership interests of non-controlling interests resulting from - issuance of new shares by subsidiaries
24.005
Total
8.486.105.068
2.919.979.267
Selama tahun 2014 dan 2013, perubahan pada akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali” terutama berasal dari transaksi berikut:
Total
During year 2014 and 2013, the changes in the “Difference in Value of Transactions with Noncontrolling Interests” account are mainly resulting from the following transactions:
•
Jumlah kepentingan nonpengendali yang disesuaikan karena penurunan kepemilikan Perusahaan pada SCM akibat transaksi penggabungan usaha dengan IDKM tanggal 1 Mei 2013 sebesar Rp646.681 dicatat pada ekuitas dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Dengan Pihak Nonpengendali”.
•
The amount by which the non-controlling interests are adjusted due to the decrease in the Company’s ownership interest in SCM which resulted from the merger transaction with IDKM on May 1, 2013 amounting to Rp646,681 was recorded in equity under the “Difference in Value of Transactions with Non-controlling Interests”.
•
Penjualan sebagian kepemilikan Perusahaan pada SCM tanpa hilangnya pengendalian selama 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut:
•
Partial disposal of the Company’s ownership interests in SCM without loss of control during 2014 and 2013 with details as follows:
Tanggal Transaksi/ Transaction Date
Jumlah Saham yang Dijual/Number of Shares Sold
Nilai Wajar Imbalan yang Diterima/Consideration Received
Jumlah Kepentingan Nonpengendali yang Disesuaikan/Amount by which NCI are Adjusted
Selisih Nilai Transaksi dengan pihak Nonpengendali/Difference in Value of Transaction with NCI
November/November 2013
89.451.500
248.006.496
24.209.189
Desember/December 2013
20.196.500
55.428.058
5.503.844
223.797.307 49.924.214
Maret/March 2014
43.613.700
130.728.688
12.233.870
118.495.818
April/April 2014
129.000
417.054
36.534
380.520
Juni/June 2014
219.197.800
721.739.225
66.993.578
654.745.647
Juli/July 2014
342.108.800
1.163.516.982
108.865.063
1.054.651.919
Agustus/August 2014
423.248.400
1.597.858.603
138.331.414
1.459.527.189
Desember/December 2014
714.000.000
2.495.426.430
217.125.727
2.278.300.703
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. SALDO LABA
28. RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2014, yang hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 5 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan setuju untuk:
In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 3, 2014, the minutes of which were notarized by Deed No. 5 on the same date of Chandra Lim S.H., LL.M., the Company’s shareholders approved to:
Membagikan tambahan dividen kas sejumlah Rp79 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp445.562.563 untuk tahun buku 2013 yang telah dibayarkan pada tanggal 10 September 2014. Membentuk cadangan umum dari saldo laba tahun 2013 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai “Perseroan Terbatas”.
•
•
•
Declare an additional cash dividend of Rp79 (full amount) per share or totalling Rp445,562,563 for 2013, which has been paid on September 10, 2014.
•
Appropriate Rp1 billion from the 2013 retained earnings for general reserve to comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007, “Limited Liability Company”.
Hutang dividen kas Entitas Anak kepada Pemegang Saham Nonpengendali dengan total sebesar Rp25.636.840 disajikan sebagai “Utang Dividen” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
The cash dividends payable of Subsidiaries to Non-controlling shareholders totaling Rp25,636,840 are presented as “Dividends Payable” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014.
Pada tanggal 30 Oktober 2013, berdasarkan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan yang telah disetujui juga oleh Dewan Komisaris, Perusahaan membagikan dividen kas interim tahun buku 2013 sebesar Rp29 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp163.560.941 yang telah dibayarkan pada tanggal 13 Desember 2013.
On October 30, 2013, in accordance with the Decision of the Board of Directors’ Meeting and also approved by the Board of Commissioners, the Company distributed interim cash dividends of Rp29 (full amount) per share or totalling Rp163,560,941 for 2013, which has been paid on December 13, 2013.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2013, yang hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 269 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan setuju untuk:
In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 26, 2013, the minutes of which were notarized by Deed No. 269 on the same date of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., the Company’s shareholders approved to:
•
Membagikan tambahan dividen kas sejumlah Rp60 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp338.401.946 untuk tahun buku 2012 yang telah dibayarkan pada tanggal 12 Agustus 2013.
•
Declare an additional cash dividend of Rp60 (full amount) per share or totalling Rp338,401,946 for 2012 which has been paid on August 12, 2013.
•
Membentuk cadangan umum dari saldo laba tahun 2012 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai “Perseroan Terbatas”.
•
Appropriate Rp1 billion from the 2012 retained earnings for general reserve to comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007, “Limited Liability Company”.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. PENDAPATAN
29. REVENUES
Pendapatan terdiri dari:
Revenues consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Iklan - neto Penjualan barang Jasa VSAT Jasa televisi berlangganan Jasa perbaikan dan perawatan Jasa dukungan teknis Lain-lain
4.632.131.515 1.386.356.714 134.836.856 117.779.763 105.002.109 70.868.662 75.275.702
4.182.277.781 1.250.674.002 131.010.615 61.119.899 93.674.239 38.004.604 35.733.522
Advertising - net Sale of goods VSAT services Pay television subscription fees Repairs and maintenance services Technical support services Others
Total
6.522.251.321
5.792.494.662
Total
Pendapatan dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp2.727.273 dan Rp2.727.273 (Catatan 35).
Revenues generated from related parties for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp2,727,273 and Rp2,727,273, respectively (Note 35).
Pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari 10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah sebagai berikut:
Customer with net revenues from advertising more than 10% of the consolidated net revenues is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31 2014 Total/ Total PT Wira Pamungkas Pariwara
1.002.119.815
2013 Persentase (%)/ Percentage (%)
Total/ Total
15,36%
Persentase (%)/ Percentage (%)
1.248.868.031
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN
21,56%
PT Wira Pamungkas Pariwara
30. COST OF REVENUES
Beban pokok pendapatan terdiri dari:
Cost of revenues consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
Amortisasi materi program (Catatan 7) Penjualan barang (Catatan 7) Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Penyiaran (Catatan 36) Pendapatan jasa dan internet Sewa Iklan Gaji dan tunjangan pegawai Jasa satelit dan transmisi (Catatan 36) Lain-lain
1.388.854.042 1.223.543.001 183.772.211 124.237.666 116.077.305 100.451.960 96.822.409 83.464.069 53.077.317 185.165.247
1.333.330.886 1.131.916.984 60.296.878 55.145.479 73.551.683 57.459.837 101.647.504 61.224.024 82.230.058 136.465.436
Amortization of program materials (Note 7) Sale of goods (Note 7) Depreciation of fixed assets (Note 10) Broadcasting (Note 36) Services income and internet Rental Advertising Salary and employees’ benefits Satellite and transmission (Note 36) Others
Total
3.555.465.227
3.093.268.769
Total
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak terdapat pembelian kumulatif individual dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, there are no cumulative individual amounts of purchases which exceeded 10% of total consolidated revenues. 116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. BEBAN PENJUALAN
31. SELLING EXPENSES
Beban penjualan terdiri dari:
Selling expenses consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31
Promosi dan pemasaran Gaji dan kesejahteraan karyawan Komisi Jamuan dan representasi Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Lain-lain Total
2014
2013
40.731.608 29.048.549 20.588.425 6.634.538 819.458 8.789.283
24.224.739 25.252.144 26.279.651 2.945.783 392.488 7.711.008
Promotion and marketing Salaries and employees’ benefits Commission Entertainment and representation Depreciation of fixed assets (Note 10) Others
106.611.861
86.805.813
Total
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari:
General and administrative expenses consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
Gaji dan kesejahteraan karyawan (Catatan 21) Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Amortisasi aset takberwujud (Catatan 12) Jasa profesional Listrik, air dan telepon Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Sumbangan Asuransi Keperluan kantor Telekomunikasi Sewa Kendaraan Pajak dan perizinan Lain-lain Total
2013
602.861.038 162.215.665
514.262.297 212.249.153
118.138.428 78.701.784 26.190.859 26.182.910 19.014.041 13.326.835 13.071.991 11.884.992 10.463.481 7.143.031 5.747.817 4.570.349 94.130.240
162.696.219 107.951.697 19.027.463 22.799.163 20.679.661 9.066.532 9.930.787 16.694.879 8.418.906 8.290.969 6.068.131 5.736.486 53.838.092
Salaries and employees’ benefits (Note 21) Depreciation of fixed assets (Note 10) Amortization of intangible assets (Note 12) Professional fees Electricity, water and telephone Business travel Repairs and maintenance Donation Insurance Office utilities Telecommunication Rental Vehicles Taxes and licenses Others
1.193.643.461
1.177.710.435
Total
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi pada laporan keuangan konsolidasian.
Management monitors operational results separately for each business unit for decision making in performance appraisal and resource allocation. Segment performance is evaluated based on profit or loss and measured consistently with profit or loss from the consolidated financial statements.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha.
The following table presents information on revenue, income, assets, and liabilities of the Group’s operational business segments.
31 Desember 2014
December 31, 2014 Media/ Media
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Konsolidasian/ Consolidated
4.752.257.583 2.615.300
1.613.539.447 239.690
Total Pendapatan
4.754.872.883
1.613.779.137
Hasil Segmen
1.984.392.180
50.330.353 3.855.451 (8.230.500)
438.938.721 57.463.593 (146.312.178)
(74.233.281) 74.305.289
Pendapatan keuangan Laba atas akuisisi entitas anak Biaya keuangan
71.216.707 (88.520.890)
Bagian rugi dari entitas asosiasi
(3.066.396)
Laba sebelum pajak Beban pajak Laba tahun berjalan
1.964.021.601 (502.061.947) 1.461.959.654
-
156.454.291 10.405.922
Eliminasi/ Elimination
Revenues External Inter-segment
(13.260.912)
6.522.251.321 -
166.860.213
(13.260.912)
6.522.251.321
Total Revenues
(219.238.993)
(155.203.807)
1.660.279.733
Segment Results
(7.900.236)
45.955.304
122.950.907
(9.798.036)
(15.521.636)
36.157.268
107.429.271
(155.131.799) 36.780.292 (118.351.507)
439.777.598 57.463.593 (168.758.279) (10.966.632) 1.977.796.013 (490.601.327) 1.487.194.686
Informasi lainnya
Finance income Gain from acquisition of a subsidiary Finance costs Share of loss from associated company Profit before income tax Income tax expenses Profit for the year Other information
Aset segmen
6.533.684.920
707.571.412
13.605.697.739
(961.757.532)
19.885.196.539
Segment assets
Liabilitas segmen
2.101.358.289
332.025.283
1.585.193.272
(450.519.247)
3.568.057.597
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
240.501.106
68.438.792
242.040.681
-
550.980.579
Capital expenditures
Penyusutan
202.777.187
49.943.776
57.197.770
36.888.601
346.807.334
Depreciation
135.011.301
Non-cash expenses other than depreciation
Beban non kas selain penyusutan
14.709.520
86.936
2.661.300
117.553.545
31 Desember 2013
December 31, 2013 Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
4.247.449.498 1.182.000
1.467.817.730 6.689.727
77.227.434 7.419.573
Total Pendapatan
4.248.631.498
1.474.507.457
84.647.007
Hasil Segmen
1.828.895.452
39.774.079
134.571.449
3.117.286 (5.840.233)
178.131.051 (94.635.566)
Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian rugi dari entitas asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak Laba tahun berjalan
52.923.647 (60.537.327) -
-
1.821.281.772
37.051.132
(476.792.697) 1.344.489.075
(11.702.766) 206.364.168
(9.931.344)
(78.059.021)
27.119.788
128.305.147
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated 5.792.494.662 -
Revenues External Inter-segment
(15.291.300)
5.792.494.662
Total Revenues
(176.405.997)
1.826.834.983
Segment Results
(15.291.300)
(51.136.112) 51.760.139 (175.781.970) 40.412.502 (135.369.468)
183.035.872 (109.252.987) (11.702.766) 1.888.915.102 (524.370.560) 1.364.544.542
Informasi lainnya
Finance income Finance costs Share of loss from associated company Profit before income tax Income tax expenses Profit for the year
Other information
Aset segmen
5.429.845.798
572.078.977
7.500.190.841
(676.487.393)
12.825.628.223
Segment assets
Liabilitas segmen
1.780.201.126
232.700.116
1.652.046.645
(203.189.054)
3.461.758.833
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
358.672.424
92.330.539
91.612.835
-
542.615.798
Capital expenditures
Penyusutan
164.817.759
38.141.672
37.262.145
32.716.943
272.938.519
Depreciation
173.885.319
Non-cash expenses other than depreciation
Beban non kas selain penyusutan
28.293.910
82.860
2.771.945
118
142.736.604
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Geografis
Geographical Segment
Informasi pendapatan dan aset tidak lancar berdasarkan masing-masing lokasi geografis pembeli dan aset adalah sebagai berikut:
Revenues and non-current assets information based on the geographical location of the customers and assets, respectively, are as follows:
Indonesia
Thailand
Total
31 Desember 2014 Pendapatan segmen dari pembeli eksternal
December 31, 2014 5.983.938.709
538.312.612
6.522.251.321
Segment revenue from external customers
Aset tidak lancar: Aset tetap Goodwill dan aset takberwujud
2.089.112.263 3.093.837.899
439.793.907 67.120.915
2.528.906.170 3.160.958.814
Non-current assets: Fixed assets Goodwill and intangible assets
Total
5.182.950.162
506.914.822
5.689.864.984
Total
31 Desember 2013 Pendapatan segmen dari pembeli eksternal
December 31, 2013 5.338.972.028
453.522.634
5.792.494.662
Segment revenue from external customers
Aset tidak lancar: Aset tetap Goodwill dan aset takberwujud
1.498.857.474 3.201.853.554
397.771.359 98.124.947
1.896.628.833 3.299.978.501
Non-current assets: Fixed assets Goodwill and intangible assets
Total
4.700.711.028
495.896.306
5.196.607.334
Total
34. LABA PER SAHAM (LPS)
34. EARNINGS PER SHARE (EPS)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
Tahun
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Profit Attributable to Owners of the Parent Entity
The table below presents reconciliation of numerator and denominator used for calculating the basic earnings per share for the years ended December 31, 2014 and 2013:
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar/ Weighted Average Number of Outstanding Shares
LPS (angka penuh)/ EPS (full amount)
Year
2014
1.091.756.461
5.640.032.442
193,57
2014
2013
1.029.135.491
5.640.032.442
182,47
2013
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows:
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Piutang Lain-lain
Balances and Transactions with Related Parties Other Receivables
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Surya Mitra Insani PT Graha Mitra Insani PT Radio Elshinta
3.900.296 763.261 599.573 45.854
2.608.876 455.021 357.437 574.782
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Surya Mitra Insani PT Graha Mitra Insani PT Radio Elshinta
Total
5.308.984
3.996.116
Total
Piutang lain-lain masing-masing menggambarkan 10,09% dan 7,64% dari total piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Other receivables represent 10.09% and 7.64% from total other receivables as of December 31, 2014 and 2013, respectively.
Aset Keuangan Lancar Lainnya - Reksadana
Other Current Financial Assets - Mutual Fund
Aset keuangan lancar lainnya - reksadana yang ditempatkan pada PT Ashmore Asset Management Indonesia masing-masing sebesar Rp67.200.920 dan Rp48.899.563 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, menggambarkan 34,46% dan 47,84% dari total aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5).
Other current financial assets - mutual fund placed with PT Ashmore Asset Management Indonesia amounted to Rp67,200,920 and Rp48,899,563 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, represent 34.46% and 47.84% of total other current financial assets (Note 5).
Piutang Pihak Berelasi
Due from Related Parties 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT Surya Mitra Insani (SMI) PT Graha Mitra Insani (GMI)
-
31.083.000 24.417.000
PT Surya Mitra Insani (SMI) PT Graha Mitra Insani (GMI)
Total
-
55.500.000
Total
Pada tanggal 31 Oktober 2013, Perusahaan dan GMI mengadakan perjanjian pinjaman sebesar Rp11.500.000 untuk keperluan modal kerja dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 10 (sepuluh) tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp11.500.000. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Februari 2014.
On October 31, 2013, the Company and GMI entered into a loan agreement amounting to Rp11,500,000 for working capital and with interest at 10% per annum. The term of the loan is 10 (ten) years. The outstanding balance as of December 31, 2013 amounted to Rp11,500,000. This loan is an unsecured loan. This loan has been repaid in February 2014.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Piutang Pihak Berelasi (lanjutan)
Due from Related Parties (continued)
Pada tanggal 31 Oktober 2013, GMI dan PT Elang Medika Corpora (“EMC”) mengadakan perjanjian pinjaman sebesar Rp12.917.000 untuk keperluan modal kerja dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 10 (sepuluh) tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp12.917.000. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Februari 2014.
On October 31, 2013, GMI and PT Elang Medika Corpora (“EMC”) entered into a loan agreement with an amount of Rp12,917,000, for working capital and with interest at 10% per annum. The term of the loan is 10 (ten) years. The outstanding balance as of December 31, 2013 amounted to Rp12,917,000. This loan is an unsecured loan. This loan has been repaid in February 2014.
Pada tanggal 31 Oktober 2013, SMI dan PT Elang Medika Corpora (“EMC”) mengadakan perjanjian pinjaman sebesar Rp31.083.000 untuk keperluan modal kerja dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 10 (sepuluh) tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp31.083.000. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan setelah 2 (dua) tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Februari 2014.
On October 31, 2013, SMI and PT Elang Medika Corpora (“EMC”) entered into a loan agreement with an amount of Rp31,083,000 for working capital and with interest at 10% per annum. The term of the loan is 10 (ten) years. The outstanding balance as of December 31, 2013 amounted to Rp31,083,000. This loan is an unsecured loan and will be paid every 3 (three) months after 2 (two) years. This loan has been repaid in February 2014.
Obligasi Konversi
Convertible Bonds
Pada tanggal 16 Desember 2011 PT Indosurya Menara Bersama (“ISMB”), penerbit obligasi, menandatangani Perjanjian Pengambil Bagian dan Pembelian Obligasi Konversi dengan Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta dengan masing-masing obligasi konversi sebesar Rp115.200.000, Rp57.600.000 dan Rp19.200.000. Obligasi konversi tersebut dapat dikonversi menjadi saham Penerbit Obligasi Konversi dari tanggal penerbitan obligasi konversi sampai dengan tanggal jatuh tempo 31 Desember 2014. Obligasi konversi ini tidak dikenakan bunga. Sesuai Addendum I pada tanggal 31 Desember 2014, bahwa jangka waktu jatuh tempo diperpanjang selama 2 (dua) tahun hingga tanggal 31 Desember 2016.
On December 16, 2011, PT Indosurya Menara Bersama (“ISMB”), the bonds issuer, has signed a Participation and Purchase Agreement of Convertible Bonds with the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta amounting to Rp115,200,000, Rp57,600,000 and Rp19,200,000, respectively. The convertible bonds can be converted into the Issuer’s shares from the issuance date of the bonds until the due date on December 31, 2014. The convertible bonds are non-interest bearing. Based on the Amendment I on December 31, 2014, the maturity date was extended for 2 (two) years until December 31, 2016.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Obligasi Konversi (lanjutan)
Convertible Bonds (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa obligasi tersebut kemungkinan besar tidak akan dikonversi menjadi saham ISMB, sehingga obligasi tersebut diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.
Management believes that the convertible bonds will not be converted into ISMB’s shares, therefore, the obligation is classified as part of non-current liabilities.
Pada tanggal 28 September 2012, ISMB telah melakukan pembayaran sebagian obligasi konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp1.500.000, Rp750.000 dan Rp250.000.
On September 28, 2012, ISMB has made a partial payment of convertible bonds to the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta of Rp1,500,000, Rp750,000 and Rp250,000, respectively.
Pada tanggal 6 Desember 2013, ISMB telah melakukan pembayaran sebagian obligasi konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp2.691.000, Rp1.345.500 dan Rp448.500.
On December 6, 2013, ISMB has made a partial payment of convertible bonds to the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta of Rp2,691,000, Rp1,345,500 and Rp448,500, respectively.
Pada tanggal 14 Februari 2014, ISMB telah melakukan pembayaransebagian obligasi konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp10.809.000, Rp5.404.500 dan Rp1.801.500.
On February 14, 2014, ISMB has made a partial payment of convertible bonds to the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta of Rp10,809,000, Rp5,404,500 and Rp1,801,500, respectively.
Atas obligasi konversi yang diambil bagian oleh Perusahaan telah dieleminasi dalam laporan keuangan konsolidasian sedangkan atas obligasi konversi masing-masing untuk PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta dicatat dengan biaya perolehan yang diamortisasi sebagai berikut:
Convertible bonds taken by the Company have been eliminated in the consolidated financial statements, while the convertible bonds taken by PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta are recorded at amortized cost as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
45.101.200 15.033.734
51.712.281 17.237.427
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
Total
60.134.934
68.949.708
Total
6.665.066
5.056.292
Equity portion Non-controlling interests
Bagian ekuitas Kepentingan nonpengendali
Saldo obligasi konversi tersebut menggambarkan 1,69% dan 1,99% masing-masing dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The related balance of convertible bonds represents 1.69% and 1.99% of total liabilities as of December 31, 2014 and 2013, respectively. 122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) Pinjaman pihak berelasi
Balances and Transactions with Related Parties (continued) Due to related parties
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Pinjaman jangka pendek PT Pertamina Bina Medika Pinjaman jangka panjang PT Sentul City Tbk
1.536.886
Short-term loan PT Pertamina Bina Medika Long-term loan PT Sentul City Tbk
14.766.886
Total
13.230.000
Total
Pada tanggal 21 Februari 2014, PT Pertamedika Sentul (“PS”) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Pertamina Bina Medika (“PBM”) untuk keperluan modal kerja sebesar Rp3.430.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 21 Februari 2015.
On February 21, 2014, PT Pertamedika Sentul (“PS”) entered into a loan agreement with PT Pertamina Bina Medika (“PBM”) for working capital amounting to Rp3,430,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on February 21, 2015.
Pada tanggal 24 April 2014, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp2.100.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 24 April 2015.
On April 24, 2014, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp2,100,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on April 24, 2015.
Pada tanggal 1 Juli 2014, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp7.700.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 1 Juli 2015.
On July 1, 2014, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp7,700,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on July 1, 2015.
Pada tanggal 24 Juni 2011 PT Sentul Investindo mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Sentul City Tbk untuk keperluan ekspansi usaha, dengan fasilitas pinjaman maksimum Rp30.000.000. Jangka waktu pinjaman selama 5 (lima) tahun.
On June 24, 2011, PT Sentul Investindo entered into a loan agreement with PT Sentul City Tbk for business expansion, with a maximum facility of Rp30,000,000. The loan term is 5 (five) years.
Pendapatan
Revenue
Pendapatan sewa dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah:
Rent revenue from related parties for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
2013
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
2.454.546 272.727
2.454.546 272.727
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
Total
2.727.273
2.727.273
Total
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Pendapatan (lanjutan)
Revenue (continued)
Pendapatan tersebut menggambarkan masingmasing 0,04% dan 0,05% dari total pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 29).
The revenue represents 0.04% and 0.05% of total consolidated revenues for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 29).
Gaji dan Kompensasi lainnya kepada Manajemen Kunci dan Dewan Komisaris
Salaries and Other Compensation of Key Management Personnel and Board of Commissioners
Total gaji dan kompensasi lainnya kepada manajemen kunci dan Komisaris Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Total salaries and other compensation benefits incurred for key management and Commissioners of the Group for years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014
b.
2013
Imbalan kerja jangka pendek Dewan Komisaris Direksi
82.112.771 116.203.270
63.292.414 101.937.370
Short-term employee benefits Board of Commissioners Board of Directors
Total
198.316.041
165.229.784
Total
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi
b.
Nature of Parties
Relationships
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of relationships with the related parties is as follows:
-
PT Sentul City Tbk adalah pemegang saham lain dari PT Sentul Investindo, entitas anak tidak langsung melalui PT Elang Medika Corpora.
-
PT Sentul City Tbk is the other shareholders of PT Sentul Investindo, indirect subsidiary through PT Elang Medika Corpora.
-
PT Pertamina Bina Medika adalah pemegang saham lain dari PT Pertamedika Sentul, entitas anak tidak langsung melalui PT Sentul Investindo, entitas anak tidak langsung melalui PT Elang Medika Corpora.
-
PT Pertamina Bina Medika is the other shareholders of PT Pertamedika Sentul, an indirect subsidiary through PT Sentul Investindo, indirect subsidiary through PT Elang Medika Corpora.
-
PT Graha Mitra Insani merupakan entitas anak PT Surya Cipta Medika, yang merupakan perusahaan asosiasi melalui PT Elang Medika Corpora, entitas anak Perusahaan.
-
PT Graha Mitra Insani is a subsidiary of PT Surya Cipta Medika, which is an associated company through PT Elang Medika Corpora, the Company’s subsidiary.
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
b.
Sifat Hubungan (lanjutan)
dengan
Pihak
Berelasi
b.
Nature of Relationships Parties (continued)
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of relationships with the related parties is as follows: (continued)
-
PT Surya Mitra Insani merupakan entitas anak PT Surya Cipta Medika, yang merupakan perusahaan asosiasi melalui PT Elang Medika Corpora, entitas anak Perusahaan.
-
PT Surya Mitra Insani is a subsidiary of PT Surya Cipta Medika, which is an associated company, through PT Elang Medika Corpora, the Company’s Subsidiary.
-
Alvin W. Sariaatmadja, direktur Perusahaan dan entitas anak, menjabat sebagai komisaris dan secara tidak langsung mempunyai 15,00% kepemilikan pada PT Ashmore Asset Management Indonesia melalui PT Adikarsa Persada Nusantara.
-
Alvin W. Sariaatmadja, a director of the Company and subsidiaries, is a commissioner and indirectly owns 15.00% interest in PT Ashmore Asset Management Indonesia through PT Adikarsa Persada Nusantara.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta merupakan pemegang saham lain dari PT Indosurya Menara Bersama.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta are the other shareholders of PT Indosurya Menara Bersama.
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini:
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below:
Entitas anak
Subsidiaries
SCTV dan IVM
SCTV and IVM
a.
a.
Perjanjian "Nationwide Policy”
“Nationwide Policy” agreement
Pada tahun 1993, SCTV, IVM dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (“RCTI”) mengadakan perjanjian "Nationwide Policy" dalam rangka siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut dalam bentuk perjanjian kerjasama, yang mencakup, antara lain:
In 1993, SCTV and IVM entered into a “Nationwide Policy” agreement with PT Rajawali Citra Televisi (“RCTI”) for nationwide broadcasting activities, which is further stated in the collaborative agreement, which covered, among others, the following:
Pengadaan tanah, pembangunan gedung transmitter dan fasilitasnya di beberapa kota di Indonesia secara bersama untuk keperluan usaha masing-masing. • Pengaturan pembagian beban operasi yang timbul. Bagian SCTV and IVM atas beban operasi yang ditanggung bersama dengan RCTI disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan - Penyiaran” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 30).
•
Perjanjian ini dapat diakhiri kesepakatan kedua belah pihak.
The agreement can be terminated upon mutual agreement of both parties.
The joint procurement of land, construction of transmitter buildings and the related facilities in several cities in Indonesia for their respective operations. • The allocation of operating expenses incurred. The portion of SCTV and IVM in the operating expenses jointly shared with RCTI is presented as part of “Cost of Revenues Broadcasting” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 30).
•
berdasarkan 125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini: (lanjutan)
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below: (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan IVM (lanjutan)
SCTV and IVM (continued)
b.
b.
c.
Perjanjian sewa satelit SCTV dan IVM mengadakan perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk (“Indosat”), untuk penggunaan transponder pada Satelit Palapa C. Berdasarkan perubahan terakhir perjanjian, perjanjian sewa akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 untuk SCTV dan 17 Maret 2017 untuk IVM.
SCTV and IVM have lease agreements with PT Indosat Tbk (“Indosat”), for the use of a transponder in the Palapa C Satellite. Based on the latest amendments, the lease of the transponder will end on July 31, 2015 for SCTV and March 17, 2017 for IVM.
Biaya penyewaan transponder berjumlah Rp9,44 miliar dan Rp9,02 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan Jasa Satelit dan Transmisi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 30).
The rental expenses of the transponder of Rp9.44 billion and Rp9.02 billion for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively, are presented as part of “Cost of Revenues - Satellite and Transmission” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 30).
Pembangunan dan operasional stasiun relay
c.
SCTV, RCTI dan IVM bekerja sama untuk pembangunan dan operasional stasiun relay. Biaya pengadaan tanah, pembangunan dan pembelian peralatan serta biaya operasional ditanggung bersama antara RCTI, SCTV dan IVM dan dibagi sama rata. d.
Satellite lease agreement
Development and operation of relay station SCTV, RCTI and IVM entered into an agreement for the development and operation of relay station. RCTI, SCTV and IVM shall equally bear the expenses in relation to the acquisition of land, development, acquisition and operation of equipment.
Pada tahun 2013, PT Indosiar Medan Televisi dan PT Surya Citra Multikreasi, entitas anak, masing-masing mendapatkan jaminan pelaksanaan dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) untuk penyelenggaraan penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (free-to-air) untuk zona layanan 1 dan 14.
d.
126
In 2013, PT Indosiar Medan Televisi and PT Surya Citra Multikreasi, subsidiaries, obtained performance bonds from PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) to conduct the provision of terrestrial digital television broadcasting of free-to-air fixed reception for service zone 1 and 14, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini: (lanjutan)
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below: (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM
SCTV and SCM
a.
a.
Pada tanggal 12 Mei 2006, SCM dan SCTV mengadakan perjanjian sewa secara terpisah, selanjutnya diubah pada tanggal 4 Juni 2007 dan 27 Agustus 2007, dengan PT Manggala Gelora Perkasa (“MGP”), dimana SCM dan SCTV secara terpisah akan menyewa gedung perkantoran Senayan City Office Tower (SCTV Tower) yang digunakan sebagai ruang kantor, ruang studio dan area studio pendukung termasuk hak untuk menggunakan area umum di dalam gedung perkantoran tersebut dengan jumlah nilai sewa sebesar Rp99,65 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV. Pada tanggal 20 Oktober 2008, SCTV menyewa ruang tambahan di gedung perkantoran SCTV Tower dari MGP dengan nilai sewa sebesar Rp10,23 miliar dan pada bulan Februari 2009 SCTV membayar tambahan nilai sewa sebesar Rp3,20 miliar berdasarkan hasil pengukuran kembali.
On May 12, 2006, SCM and SCTV entered into a separate rental agreement, as further amended on June 4, 2007 and August 27, 2007, with PT Manggala Gelora Perkasa (“MGP”) whereby SCM and SCTV rent certain separate areas of an office tower known as Senayan City Office Tower (SCTV Tower) which are used for office spaces, studio spaces and studio support area including the right to use common areas in the office tower with total rental fee amounting to Rp99.65 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV. On October 20, 2008, SCTV leased an additional office space in SCTV Tower with total rental fee amounting to Rp10.23 billion and in February 2009 SCTV paid an additional rental fee amounting to Rp3.20 billion based on remeasurement result.
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
In connection with these agreements, the significant terms and conditions that have to be met are as follows:
-
Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (selaku pemilik utama dari hak tanah tempat bangunan tersebut berdiri) tidak akan memberikan perpanjangan waktu 2 (dua) tahun kepada MGP seperti yang disebutkan dalam perjanjian kerjasama antara MGP dan BPGBK. Pada akhir masa sewa, SCM dan SCTV memiliki hak opsi pertama untuk memperpanjang jangka waktu sewa ke periode berikutnya dengan ketentuan tambahan dari BPGBK kepada MGP di bawah syarat dan kondisi baru.
-
The terms of the rental will expire on March 2041 or 2039, if Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (the ultimate owner of the landrights where the tower is located) will not grant the 2 (two) years grace period to MGP as stipulated in the cooperation agreement between MGP and BPGBK. At the end of the rental period, SCM and SCTV shall have the first option to extend the rental period to another period subject to the granting of the additional terms from BPGBK to MGP under new terms and conditions.
-
Apabila MGP tidak dapat memperoleh perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp99,65 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV akan dikurangi sesuai dengan masa sewa untuk 2 (dua) tahun atas utang yang tersisa secara proporsional.
-
If MGP could not get the 2 (two) years grace period from BPGBK, the rental fee amounting to Rp99.65 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV will be proportionally reduced equivalent to 2 (two) years rental for the remaining payable.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini: (lanjutan)
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below: (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM (lanjutan)
SCTV and SCM (continued)
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
In connection with these agreements, the significant terms and conditions that have to be met are as follows: (continued)
-
Porsi jumlah sewa pokok sebesar Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh SCTV kepada MGP dalam bentuk jam penayangan iklan. Jika SCM dan SCTV akan membayar seluruh atau sebagian dari jumlah tetap pada setiap pembayaran cicilan, kedua belah pihak harus menyetujui perhitungan yang baru tanpa denda.
-
The portion of the total base rent for the amount of Rp643.15 million shall be settled by SCTV by giving commercial time to MGP in terms of advertising hours. If SCM and SCTV will pay all or part of the outstanding fixed based rents on every installment payment, the parties should agree with the new calculation, without any penalty.
-
Selain pembayaran sewa pokok, SCM dan SCTV harus membayar di muka secara triwulanan biaya pelayanan (service charge) dalam jumlah tertentu untuk menutupi biaya operasi MGP yang jumlahnya dapat dikenakan peningkatan tahunan.
-
In addition to the base rent payment, SCM and SCTV shall pay quarterly in advance service charges for certain amounts to cover the operating cost of MGP, and is subject to annual increase.
-
SCM dan SCTV diharuskan membayar secara triwulanan kepada MGP dalam jumlah tertentu setiap meter persegi tetapi secara keseluruhan tidak melebihi $AS900.000 pada setiap waktu selama masa sewa sebagai sinking fund untuk didepositokan pada rekening bersama pada suatu bank yang disepakati oleh semua pihak. Sinking fund tersebut harus digunakan untuk membiayai perbaikan utama pada bangunan kantor, penggantian utama mesin dan peralatan serta perbaikan fasilitas utama seperti yang termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa saldo dari sinking fund pada akhir periode sewa tersebut harus dikembalikan kepada SCM dan SCTV.
-
SCM and SCTV are required to pay quarterly to MGP at certain amounts per square meter but not to exceed US$900,000 in aggregate at any time during the term of the leases as sinking funds to be deposited at a joint account in a bank agreed by all parties. The sinking fund shall be utilized to finance the major repair of the office tower, major replacement of machineries and equipment and major repair of main facilities as referred in the agreement. Any remaining balances of the sinking fund at the end of rental period shall be refunded to SCM and SCTV.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini: (lanjutan)
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below: (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM (lanjutan)
SCTV and SCM (continued)
b.
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
In connection with these agreements, the significant terms and conditions that have to be met are as follows: (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp142,97 miliar dan Rp148,42 miliar dimana sebesar Rp137,52 miliar dan Rp142,97 miliar masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan sebagai bagian dari akun “Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” (Catatan 13), dan bagian lancar masing-masing sejumlah Rp5,45 miliar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 8).
As of December 31, 2014 and 2013, the total outstanding prepaid rental amounted to Rp142.97 billion and Rp148.42 billion, respectively, of which Rp137.52 billion and Rp142.97 billion as of December 31, 2014 and 2013, respectively, is presented as part of “Prepaid Long-term Rent” account (Note 13), and the current portion of Rp5.45 billion as of December 31, 2014 and 2013, respectively, is presented as part of “Prepaid Expenses” account in the consolidated statements of financial position (Note 8).
Beban sewa atas transaksi tersebut sejumlah Rp2,99 miliar dan Rp3,17 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi - Sewa” (Catatan 32), dan beban sewa sejumlah Rp2,46 miliar dan Rp2,28 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Operasi Lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The rental expense for the above transactions of Rp2.99 billion and Rp3.17 billion for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively, is presented as part of “General and Administrative Expenses - Rent” (Note 32), and rental expense amounting to Rp2.46 billion and Rp2.28 billion for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively, is presented as part of “Other Operating Expenses” account in the consolidated statements of comprehensive income.
SCTV mempunyai perjanjian bank garansi dengan Citibank N.A., Jakarta sebesar $AS13.400.000 untuk memenuhi persyaratan dari Union Des Associations Europeennes De Football (“UEFA”), Swiss sehubungan dengan perjanjian dimana SCTV memperoleh media rights tertentu untuk UEFA Champions League dan UEFA Europa League untuk musim 2012/2013, 2013/2014 dan 2014/2015, dan juga UEFA Super Cup pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal hingga tanggal 30 Juni 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, bank garansi yang masih belum jatuh tempo adalah sebesar AS$3.150.000
b. SCTV has a bank guarantee agreement with Citibank N.A., Jakarta amounting to US$13,400,000 to fulfill the requirement by Union Des Associations Europeennes De Football (“UEFA”), Switzerland according to an agreement whereby SCTV obtained certain media rights in respect of the UEFA Champions League and UEFA Europa League in the season 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015, and also the UEFA Super Cup in 2012, 2013 and 2014. This bank guarantee will mature on various dates until June 30, 2015. As of December 31, 2014, bank guarantee still outstanding is amounted US$3,150,000.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian signifikan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 didiskusikan di bawah ini: (lanjutan)
The significant agreements entered into by the Group as of December 31, 2014 are discussed below: (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SS
SS
Berdasarkan Perjanjian Penunjukan Distributor PKS No. 0145/BOO-B0G/LGL/14 tanggal 1 April 2014, wilayah pemasaran adalah cabang Jakarta, Bogor, Depok, Tasikmalaya, Blitar, Madura, dan Tuban dimana produk Indosat akan dipasarkan oleh SS melalui Reseller-nya dan jangka waktu perjanjian adalah 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 31 Maret 2015.
Based on Distributor Agreement PKS No. 0145/BOO-B0G/LGL/14 dated April 1, 2014, the marketing areas are Jakarta, Bogor, Depok, Tasikmalaya, Blitar, Madura, and Tuban branches whereby Indosat’s products may be marketed by SS through its Reseller. The agreement is valid for 1 (one) year up to March 31, 2015.
MAC
MAC
MAC menandatangani perjanjian pendistribusian program dan jasa teknik dengan Discovery Asia Inc., Business News Asia, Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd., International Global Networks B.V., Korean Broadcasting System, Aljazeera Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista International Inc., PT Mitra Multi Sarana dan Japan International Broadcasting Inc.
MAC has program distribution and technical service agreements with Discovery Asia Inc., Business News Asia, Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd., International Global Networks B.V., Korean Broadcasting System, Aljazeera, Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista International Inc., PT Mitra Multi Sarana and Japan International Broadcasting Inc.
Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu sampai dengan tiga tahun dan dapat diperbaharui. Perjanjian-perjanjian tertentu juga memperbolehkan MAC untuk berbagi waktu komersial dan mengharuskan penempatan uang jaminan kepada pemasok program. Lebih lanjut, perjanjian-perjanjian tersebut menyatakan, antara lain, jumlah imbalan yang harus dibayar dari setiap tipe pelanggan yang dilayani MAC.
The agreements are renewable and are valid for certain periods ranging from one to three years. Certain agreements also allow MAC to share commercial time and require placement of security deposits with program providers. Furthermore, the agreements stipulate, among others, fees to be paid for each type of subscribers served by MAC.
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dolar Amerika Serikat Aset Kas dan setara kas Aset lancar keuangan lainnya Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya
United States Dollar Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current assets
328.989.301 204.255 2.148.358 23.837 53.600
4.092.626.900 2.540.928 26.725.574 296.526 666.784
103.616.259 61.940 2.109.684 44.823 -
1.262.978.586 754.990 25.714.938 546.348 -
Subtotal
331.419.351
4.122.856.712
105.832.706
1.289.994.862
Sub-total
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain - pihak ketiga
10.812.870 1.079.833 880.031
134.512.102 13.433.122 10.947.580
6.513.771 1.923.810
79.396.355 23.449.320
Liabilities Trade payables - third parties Dividends payable Other payables - third parties
Subtotal
12.772.734
158.892.804
8.437.581
102.845.675
Sub-total
318.646.617
3.963.963.908
97.395.125
1.187.149.187
Net Monetary Assets in United States Dollar European Euro Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
Aset Moneter Neto dalam Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Aset Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga
48.718 993 29.756
737.263 15.024 450.307
36.879 1.728 29.756
620.360 29.067 500.539
Subtotal
79.467
1.202.594
68.363
1.149.966
Sub-total
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga
586.371 116.466
8.873.729 1.762.516
53.162 155.679
894.261 2.618.745
Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties
Subtotal
702.837
10.636.245
208.841
3.513.006
Sub-total
(140.478 )
(2.363.040)
Liabilitas Moneter Neto dalam Euro Eropa Dolar Singapura Aset Kas dan setara kas Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Subtotal Aset Moneter Neto dalam Dolar Singapura
(623.370 )
(9.433.651 )
Net Monetary Liabilities in European Euro Singapore Dollar Assets Cash and cash equivalents Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties
18.839
177.503
87.134.406
838.929.187
9.590
90.354
4.760 12.723
45.829 122.497
9.590
90.354
17.483
168.326
Sub-total
838.760.861
Net Monetary Assets in Singapore Dollar
9.249
87.149
131
87.116.923
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Poundsterling Inggris Aset Kas dan setara kas Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga
850
16.465
850
17.082
23.972
464.348
5.798 2.774
116.520 55.748
Great Britain Poundsterling Assets Cash and cash equivalents Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties
Subtotal
23.972
464.348
8.572
172.268
Sub-total
(23.122 )
(447.883 )
(7.722)
(155.186)
Liabilitas Moneter Neto dalam Poundsterling Inggris
Net Monetary Liabilities in Great Britain Poundsterling
Baht Thailand Aset Kas dan setara kas Aset lancar keuangan lainnya Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga
60.637.729 140.668.756 473.078.735 629.000
22.938.646 53.213.583 178.960.955 237.944
73.744.161 127.161.716 420.565.725 3.011.870
27.354.659 47.169.367 156.004.650 1.117.223
Subtotal
675.014.220
255.351.128
624.483.472
231.645.899
Sub-total Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties Bank loans Short - term loans
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Pinjaman bank Pinjaman jangka pendek Subtotal Liabilitas Moneter Neto dalam Baht Thailand Dolar Hong Kong Aset Kas dan setara kas
157.744.572 53.983.755 958.404.244 220.000.000
59.673.194 20.421.515 362.554.741 83.223.800
293.365.401 5.446.126 760.107.244 -
108.820.962 2.020.186 281.954.181 -
1.390.132.571
525.873.250
1.058.918.771
392.795.329
(715.118.351 )
94.869
(270.522.122 )
152.139
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 6 Maret 2015, maka aset moneter neto akan naik sebesar Rp157.582.662.
(434.435.299)
127.766
(161.149.430)
200.838
Thailand Baht Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
Sub-total Net Monetary Liabilities in Thailand Baht Hong Kong Dollar Assets Cash and cash equivalents
If the net monetary assets in foreign currencies as of December 31, 2014 are converted to Rupiah using the exchange rate as of March 6, 2015, the net monetary assets will increase by Rp157,582,662.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Berbagai aktivitas Kelompok Usaha menyebabkan Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Kelompok Usaha dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak dari risiko keuangan Kelompok Usaha.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects from the Group’s financial risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Board of Directors reviews and approves policies for managing each of these risks which are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada tingkat suku bunga mengambang menunjukkan Kelompok Usaha tereskspos risiko suku bunga atas arus kas.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at floating rate expose the Group to cash flows interest rate risk.
Untuk pinjaman bank, Kelompok Usaha berusaha dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan suku bunga kompetitif.
For bank loans, the Group may seek to mitigate the interest rate risks by obtaining loans structured with competitive interest rates.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the profit before income tax expense is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014
_______
Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ Decrease in basis points Rupiah Rupiah
Dampak terhadap laba sebelum pajak penghasilan/ Effect on profit before income tax
+100 -100
133
18.019.239 (18.019.239 )
Rupiah Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan atas suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Kelompok Usaha terpengaruh risiko perubahan kurs mata uang asing, terutama berkaitan dengan kas dan setara kas dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value of future cash fows of a financial instrument will fluctuate because of changes in exchange rate. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents denominated in United States dollar.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk exposure mata uang asing. Akan tetapi, Kelompok Usaha menjaga saldo kas dan setara kas dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan mempertimbangkan kondisi pasar terkini.
The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Group maintains the balance of cash and cash equivalents in United States dollar with consideration to prevailing market conditions.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang asing
Sensitivity analysis for foreign currency risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan Baht Thailand menurun/meningkat sebanyak 2% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp73,87 miliar.
As of December 31, 2014, had the exchange rate of the Rupiah against the United States dollar and Thailand Baht depreciated/appreciated by 2% with all other variables held constant, profit before income tax for the year ended would have been Rp73.87 billion higher/lower.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the management subject to the established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis.
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain. Kelompok Usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan credit ratings.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, credit exposures given to customers and other receivables. The Group manages credit risk exposures from its deposits with banks by monitoring reputation and credit ratings.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha kepada pelanggan, Kelompok Usaha melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen sebelum penerimaan konsumen baru. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
With respect to credit exposures of trade receivables due from customers, the Group assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits before accepting any new customers. These limits are reviewed periodically.
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for impairment in value, as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya jaminan sewa Piutang pihak berelasi
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117
4.889.801.420 102.207.228 1.224.277.843 52.284.089
59.904.390 -
52.786.969 55.500.000
Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables Other receivables Other non-current assets rental deposits Due from related parties
Total
12.533.018.061
6.376.857.549
Total
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha memiliki saldo kas dan setara kas yang besar dan memonitor modal kerja secara ketat untuk memitigasi risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Group has substantial cash and cash equivalents and monitors working capital closely to mitigate liquidity risk.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan setara kas, serta memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Kelompok Usaha untuk mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan cara mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki Kelompok Usaha dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Kelompok Usaha dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and cash equivalents, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling shortterm forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 .
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013.
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year 2015 Pada 31 Desember 2014 Pinjaman jangka pendek pihak ketiga Utang usaha pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Obligasi konversi Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang Total
2016
2017
2018
2019-2021
Total
97.765.335
-
-
-
-
97.765.335
484.195.361 25.636.840
-
-
-
-
484.195.361 25.636.840
131.365.052 211.913.838 26.048.819
11.842.078
499.639
109.237
-
131.365.052 211.913.838 38.499.773
13.230.000
66.800.000 1.536.886
-
-
18.750.000 -
66.800.000 18.750.000 14.766.886
As of December 31, 2014 Short-term loans third parties Trade payables third parties Dividends payable Other payables third parties Accrued expenses Finance lease payables Convertible bonds Related parties Third party Due to related parties
391.061.994
947.285.033
105.844.230
112.778.793
132.421.582
1.689.391.632
Long-term bank loans
1.381.217.239
1.027.463.997
106.343.869
112.888.030
151.171.582
2.779.084.717
Total
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year 2014 Pada 31 Desember 2013 Pinjaman jangka pendek Utang usaha pihak ketiga Utang lain-lain pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Obligasi konversi Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman bank jangka panjang
Total
2015
2016
2017
2020
Total
79.982.886
-
-
-
-
79.982.886
392.374.315
-
-
-
-
392.374.315
121.684.092 235.342.851 30.039.213
33.514.245
89.223
-
-
121.684.092 235.342.851 63.642.681
74.006.000 -
-
-
-
18.750.000
74.006.000 18.750.000
As of December 31, 2013 Short-term loans Trade payables third parties Other payables third parties Accrued expenses Finance lease payables Convertible bonds Related parties Third party
335.942.665
336.339.851
896.339.851
48.046.374
-
1.616.668.741
Long-term bank loans
1.269.372.022
369.854.096
896.429.074
48.046.374
18.750.000
2.602.451.566
Total
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak di Indonesia dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham.
In addition, the Company and subsidiaries in Indonesia are also required by the Corporate Law No. 40 which became effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirement is considered by the Group at the Annual Shareholders’ General Meeting. 136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividends payment to shareholders or issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the years ended December 31, 2014 and 2013.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan struktur permodalan (utang dan ekuitas) yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure (debt and equity) in order to secure access to financing at a reasonable cost.
39. INSTRUMEN KEUANGAN
39. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group financial instruments that are carried in the consolidated financial statements:
Nilai Tercatat/Carrying Value 31 Des 2014/ Dec 31, 2014 Aset Keuangan Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha - neto Piutang lain-lain - neto Aset tidak lancar lainnya jaminan sewa Piutang pihak berelasi Total
Nilai Wajar/Fair Value
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117
4.889.801.420 102.207.228 1.224.277.843 52.284.089
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117
4.889.801.420 102.207.228 1.224.277.843 52.284.089
59.904.390 -
52.786.969 55.500.000
59.904.390 -
52.786.969 55.500.000
Financial Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - net Other receivables - net Other non-current assetsrental deposits Due from related parties
12.533.018.061
6.376.857.549
12.533.018.061
6.376.857.549
Total
Liabilitas Keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain - neto Beban akrual Obligasi konversi Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman bank Pinjaman pihak berelasi Utang sewa pembiayaan
97.765.335 484.195.361 25.636.840 131.365.052 211.913.838
79.982.886 392.374.315 121.684.092 235.342.851
97.765.335 484.195.361 25.636.840 131.365.052 211.913.838
79.982.886 392.374.315 121.684.092 235.342.851
18.750.000 66.800.000 1.689.391.632 14.766.886 38.499.773
18.750.000 74.006.000 1.616.668.741 63.642.681
8.935.776 60.134.934 1.689.391.632 14.766.886 38.499.773
7.891.637 68.949.708 1.616.668.741 63.642.681
Financial Liabilities Short-term loans Trade payables - third parties Dividends payable Other payables - net Accrued expenses Convertible bonds Third party Related parties Bank loans Due to related parties Finance lease payables
Total
2.779.084.717
2.602.451.566
2.762.605.427
2.586.536.911
Total
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate fair value:
•
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihakpihak yang berkeinginan, bukan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
•
The fair value of financial assets and liabilities is presented at amounts at which the instruments can be exchanged in a current transaction between willing parties, which transaction is not the result of financial difficulties or a forced sale in a liquidation.
•
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya - deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lainlain, dan beban akrual dalam jumlah signifikan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Sedangkan, nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman bank, obligasi konversi, dan utang sewa pembiayaan diukur dengan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
•
Fair values of cash and cash equivalents, other current financial assets - time deposits, trade receivables, other receivables, other non-current assets - rental deposits, shortterm loans, trade payables, dividends payable, other payables, and accrued expenses of significant amounts approximate their carrying values because they are short term in nature. Whereas, the fair values of other non-current assets - rental deposits, bank loans, convertible bonds, and finance lease payables are measured using discounted cash flows approach.
•
Nilai wajar investasi reksadana dan investasi pada saham tercatat di bursa diukur dengan menggunakan harga pasar aset pada pasar aktif (level 1).
•
Fair values of investment in mutual fund and investment in listed shares are determined using quoted market price of the assets in an active market (level 1).
40. PERISTIWA SETELAH POSISI KEUANGAN a.
TANGGAL
LAPORAN
40. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Perusahaan menandatangani Perjanjianperjanjian Jual Beli Saham ("SPA") pada tanggal 16 Januari 2015, sehubungan dengan penjualan sebagian kepemilikan pada Plan B Media Public Co Ltd ("Plan B"), suatu perusahaan yang bergerak di bidang media periklanan luar ruangan di Thailand. Penyelesaian transaksi telah efektif diselesaikan pada tanggal 22 Januari 2015. Penjualan tersebut dilakukan melalui penjualan kepemilikan saham Perusahaan di Plan B Investments Holding Limited dan Outdoor Media Investment Limited. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Plan B melaporkan pendapatan sebesar Rp538,31 miliar dan laba usaha sebesar Rp129,38 milliar.
a.
138
The Company signed Share Sale and Purchase Agreements (“SPA”) on January 16, 2015, in regard to the partial sale of its ownership in Plan B Media Public Co. Ltd (“Plan B”), the outdoor advertising media business in Thailand. The financial closing of the transaction was effective January 22, 2015. The sale was completed through the sale of the Company’s shareholdings in Plan B Investments Holding Limited and Outdoor Media Investment Limited. For the year ended December 31, 2014, Plan B reported revenues of Rp538.31 billion and operating profit of Rp129.38 billion.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL POSISI KEUANGAN (lanjutan)
b.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
LAPORAN
40. EVENTS AFTER (continued)
REPORTING
PERIOD
Pada Januari 2013, Perusahaan mengakuisisi 30% kepemilikan pada Plan B (Catatan 1c). Sesuai dengan SPA di atas, Perusahaan menjual 14,8% kepemilikan pada Plan B dengan nilai sebesar AS$21,55 juta. Setelah transaksi penjualan, Perusahaan akan secara langsung memiliki 15,2% kepemilikan pada Plan B dan berhenti untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan Plan B ke dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Sisa investasi pada Plan B diakui pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian.
On January 2013, the Company acquired a 30% ownership interest in Plan B (Note 1c). The Company sold a 14.8% ownership interest in Plan B for US$21.55 million pursuant to the above SPA. Following the sale transaction the Company will directly owns 15.2% ownership interest in Plan B and cease to consolidate the financial statements of Plan B into the Group’s consolidated financial statements. The retained investment in Plan B is recognized at its fair value at the date when control is lost.
Pada tanggal 17 Februari 2015, Plan B telah melakukan penawaran umum perdana atas sahamnya dan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Thailand. Setelah penawaran umum perdana, persentase kepemilikan Perusahaan pada Plan B turun menjadi 11,3%.
On February 17, 2015, Plan B has conducted initial public offering for its share and listed all of its shares at the Stock Exchange of Thailand. After the initial public offering, the percentage of the Company’s ownership in Plan B decrease to become 11.3%
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 9 tertanggal 9 Januari 2015, KMK mengambil 948.121 saham baru PT Bukalapak.com sebesar Rp123,69 miliar, sehingga kepemilikan KMK menjadi 42,74% atau 1.407.321 saham (Catatan 14).
b.
41. REKLASIFIKASI AKUN
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 sebagai berikut:
Certain accounts in the 2013 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation in the 2014 consolidated financial statements as follows:
Dilaporkan sebelumnya/ As reported previously Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Based on Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 9 dated January 9, 2015, KMK subscribed 948,121 new shares of PT Bukalapak.com amounted to Rp123.69 billion, thus the ownership of KMK became 42.74% or 1,407,321 shares (Note 14).
Disajikan kembali/ As reclassified
2.974.525.885 65.320.750 1.317.938.382
139
3.093.268.769 86.805.813 1.177.710.435
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
42.
Transaksi non kas yang signifikan
SUPPLEMENTARY INFORMATION
CASH
FLOWS
Significant non-cash transactions Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember Year Ended December 31 2014
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi uang muka pembelian aset tatap ke aset tetap
2013
33.193.130
-
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Reclassification of advance for acquisition of fixed assets payment to fixed assets
Penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan
6.829.530
91.101.722
Addition of fixed assets through financing payables
Penambahan aset tetap melalui utang
7.260.879
-
Addition of fixed assets through payables
140
2014
ANNUAL REPORT Laporan Tahunan
Growing Strong with Synergy
www.emtek.co.id
ANNUAL REPORT Laporan Tahunan
Tel: +62 21 7278 2066 Fax: +62 21 7278 2194
2014
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk SCTV Tower, 18th Floor, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia