Growing Strong 2012 annual report laporan tahunan
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk.
Table of Contents Daftar Isi
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
US Dollar million (except as stated) / Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
Description / Uraian Net Sales / Penjualan Bersih
1 Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 2 Board of Commissioners Report Laporan Dewan Komisaris 4 Message from President Director Pesan Presiden Direktur 6 Board of Directors Report Laporan Direksi 8 Company Profile Profil Perusahaan 16 Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen 21 Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 27 Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 31 Financial Statements Laporan Keuangan
Gross Profit / Laba Kotor Net Profit (Loss) / Laba (Rugi) Bersih
2012
2011
2010
745
781
617
50
40
63
1
8
26
1.4
8.7
25.9
(0.4)
(0.9)
(0.0)
4.6
10.4
30.5
Attributable to / Diatribusikan kepada: - Owners of the Company / Pemilik Perusahaan - Non-Controlling interests / Kepentingan Nonpengendali Comprehensive Income (Loss) / laba (Rugi) Komprehensif Attributable to / Diatribusikan kepada: 5.2
11.1
30.0
(0.6)
(0.8)
0.5
0.2
1.3
4
Total Assets / Jumlah Aktiva
688
675
566
Total Liabilities / Jumlah Kewajiban
392
381
277
Total Equity / Jumlah Modal
296
294
289
0.1%
1.2%
4.6%
- Owners of the Company / Pemilik Perusahaan - Non-Controlling interests / Kepentingan Nonpengendali Earning per share / Laba bersih per saham US cents / sen Dollar Amerika Serikat
Ratio of Net Profit / Rasio Laba Bersih terhadap on Total Assets / Jumlah Aktiva on Total Equity / Jumlah Modal
0.3%
2.6%
9.0%
on Net Sales / Penjualan Bersih
0.1%
1.0%
4.2%
1.1
1.1
1.1
Current Ratio-times / Rasio Lancar - kali Ratio of Total Liabilities / Rasio Jumlah Kewajiban terhadap to Total Equity-times / Jumlah Modal - Kali
1.3
1.3
1.1
to Total Assets-times / Jumlah Aktiva - Kali
0.6
0.6
0.5
Information of Shares / Informasi Saham Year / Tahun Description Keterangan
2011 Quarter Kuartal
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Highest Price / Harga Tertinggi (Rp)
2,475
2,100
1,780
1,610
2,950
4,200
4,000
2,800
Lowest Price/ Harga Terendah (Rp)
1,890
1,650
1,520
1,360
1,600
2,350
1,850
1,860
Closing Price/ Harga Penutupan (Rp)
2,150
1,660
1,550
1,420
2,550
3,650
2,125
1,980
7.2
3.5
0.6
0.3
19.2
33.9
12.2
1.4
654
654
654
654
654
654
654
654
1,407
1,086
1,014
929
1,669
2,388
1,390
1,296
Trading Volumes (million Shares) / Volume penjualan (juta saham) Outstanding Shares (million shares) / Saham yang beredar (juta saham) Market Capitalization (Rp billion) / Kapitalisasi Pasar (miliar Rupiah)
2012
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
1
Board of Commissioners Report
Board of Commissioners Report Laporan Dewan Komisaris
Laporan Dewan Komisaris
openness
innovation
courage Sri Prakash Lohia President Commissioner Presiden Komisaris
Our success story is built on our commitments to all our stakeholders. Kesuksesan kami dibangun atas komitmen terhadap para pemangku kepentingan.
slightly in 2013 and is expected to grow by 7 percent this year, due
tumbuh sebesar 7 persen pada tahun 2013, yang ditunjukkan
to increased demand from both overseas and domestic buyers.
dengan tingginya permintaan dari dalam negeri dan luar negeri.
Polyester is significantly lower on carbon footprint and lower use
Pabrik polyester memiliki tingkat emisi karbon, penggunaan
of land, energy and water. Acreage used for cotton production
lahan, energi, dan air yang relatif rendah. Pada 2012, luas lahan
has fallen in 2012 and is expected to further fall in 2013 and also
untuk memproduksi kapas telah menurun dan diperkirakan akan
clean cotton prices are 1.4 times higher than polyester, leading
terus menurun pada 2013, sementara itu, harga kapas bersih
the trend to shift from cotton to polyester.
menjadi 1.4 kali lebih tinggi daripada harga polyester, hal inilah yang menyebabkan perubahan arah bisnis, yang semula kapas
Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang Terhormat,
At the beginning of the 21st century the world order has been
Pada awal abad 21 ini, tatanan dunia dibentuk oleh perubahan
During the year, the Board of Commissioners has supervised
Sepanjang tahun, Dewan Komisaris telah mengawasi dan
shaped by a changing balance of global economic power,
kekuatan ekonomi dunia, yang ditandai oleh munculnya “negara
and advised the Directors in an optimal way with regards to
memberi nasihat kepada Direksi untuk mengoptimalkan
signaled by the rise of “emerging nations”, which were previously
baru”, yang awalnya dikenal sebagai “negara berkembang.”
management and the Company’s plans. The Board has reviewed
pengelolaan dan perencanaan Perusahaan. Dewan Komisaris
the 2013 work plan for the company outlined by the Board
dan Direksi telah meninjau dan menyetujui rencana kerja
perceived as “developing countries”.
menjadi polyester.
of Directors and is in agreement with the same. The Board has
Perusahaan untuk periode 2013. Dewan Komisaris telah mengkaji
In mid-January this year, the World Bank released its Global
Pada pertengahan Januari tahun ini, Bank Dunia menerbitkan
reviewed the report of the Audit Committee which has reviewed
laporan Komite Audit yang berisi peninjauan atas aktivitas dan
Economic Prospects that showed that the source of global
Prospek Ekonomi Global yang menunjukkan bahwa sebagian
the scope of activities and independence of the external
independensi auditor eksternal, laporan dari tim audit internal,
economic growth was still largely contributed by developing
besar pertumbuhan ekonomi global dikontribusikan oleh
auditors, reports of the internal audit team, adequacy of the
kecukupan sistem pengendalian internal dan prosedur, laporan
countries. The World Bank estimates that economic growth of
negara-negara berkembang. Bank Dunia memperkirakan bahwa
internal control system and procedures, the Company’s financial
keuangan Perseroan, serta kepatuhan Perseroan terhadap
developing countries may potentially increase from 5.1 percent in
pertumbuhan ekonomi negara berkembang akan meningkat
reporting process and compliance with the applicable laws.
peraturan yang berlaku.
2012 to 5.7 percent in 2013 while economic growth of developed
yang semula 5.1 persen pada 2012 menjadi 5.7 persen pada 2013,
countries in 2013 is estimated to stand still at 1.3 percent as it
sedangkan pertumbuhan ekonomi pada negara berkembang
In conclusion, on behalf of the Board of Commissioners, I would
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan
was in 2012.
diperkirakan akan tetap yaitu sebesar 1.3 persen seperti pada
like to convey our appreciation to the Directors and all employees
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan
tahun 2012.
for their hard work in conducting the operational activities, which
seluruh karyawan atas segala upaya dan kerja keras mereka
has shown outstanding results. We also express our gratitude to
dalam melaksanakan kegiatan operasional dengan hasil yang
all the stakeholders for their trust in the Board and the Company.
memuaskan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada
World Bank projects Indonesia’s economy to grow by 6.6 percent
Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi
in 2013, better that of other emerging powers. Indonesia’s growth
Indonesia akan tumbuh sebesar 6.6 persen pada 2013, lebih
seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan mereka
is still robust in spite of weak export outlook caused by the global
baik dari pertumbuhan negara-negara berkembang lainnya.
kepada kami dan Perusahaan.
economic slowdown and boost of domestic demand led by its
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat
huge population weathering the effect of the global crisis.
walaupun kegiatan ekspor melemah yang disebabkan oleh penurunan ekonomi global dan didukung oleh tingginya permintaan dalam negeri yang dipicu oleh banyaknya jumlah populasi masyarakat sehingga mempengaruhi krisis global.
Your Company is currently Indonesia’s largest polyester producer.
Perusahaan Anda merupakan produsen polyester terbesar di
The polyester business in Indonesia is expected to improve
Indonesia. Bisnis polyester diharapkan akan meningkat dan
2
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Sri Prakash Lohia President Commissioner Presiden Komisaris PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
3
Message from President Director
Message from President Director Pesan Presiden Direktur
Pesan Presiden Direktur
motivation
leadership
commitment
Amit Lohia Presiden Direktur President Director
The Company’s business is all about delivering superior quality, consistency and reliability with the right service every time. Bisnis Perusahaan adalah tentang memberikan kualitas terbaik, disertai konsistensi dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang tepat setiap saat. Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang Terhormat,
The global environment remained tepid with deteriorating
Kondisi global berada dalam kondisi lesu dengan tren penurunan
trends in the Eurozone and lacklustre growth in China. Your
di daerah Eropa dan lemahnya pertumbuhan di Cina. Namun
company continued to perform in this challenging environment
Perusahaan Anda tetap mampu bekerja pada kondisi ini,
marked by lower margins compared to previous years.
dibuktikan dengan margin yang lebih rendah dibanding dengan tahun lalu.
We are pleased to report sales value of US$ 745 million and gross
Dengan bangga, kami melaporkan nilai penjualan sebesar US$ 745
profit of US$ 50 million in 2012. We continued to focus on cost
juta dan laba kotor sebesar US$ 50 juta di tahun 2012. Kami fokus
control and maintaining product flexibility and value-add. Our
untuk tetap dapat mengendalikan biaya dan mempertahankan
success story is built on our continuing commitments to all our
fleksibilitas serta nilai tambah. Kesuksesan kami dibangun pada
internal and external stakeholders.
komitmen yang berkelanjutan terhadap seluruh pemangku
Environment. As an initiative to develop and nurture skilled
pada empat tema; Pengembangan Masyarakat, Pendidikan,
human resources in Indonesia, we have established a foundation
Kesehatan, dan Lingkungan. Sebagai bentuk awal untuk
to set up and operate a polytechnic institute in Purwakarta. This
mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia yang
institute will be commissioned during 2013.
memiliki kemampuan di Indonesia, kami telah mendirikan dan menjalankan institusi politeknik di Purwakarta. Institusi ini akan didirikan pada tahun 2013.
Members of the Board and key employees met several times
Anggota Dewan Direksi dan pimpinan karyawan telah
during the year to discuss corporate objectives, identify strategic
bertemu beberapa kali sepanjang tahun untuk mendiskusikan
directions, and develop business plans.
tujuan Perusahaan, mengidentifikasi tujuan strategis, dan mengembangkan rencana usaha.
On a personal note, I would like to thank the Board of
Secara pribadi, saya hendak berterima kasih kepada Dewan
Commissioners and my fellow Directors for providing their
Komisaris dan Direksi atas saran-saran berharga yang telah
valuable advice to the Company. I would also like to sincerely
disampaikan untuk Perusahaan. Saya pun hendak mengucapkan
thank the various government bodies and agencies, financial
terima kasih yang tulus kepada badan dan institusi pemerintah,
institutions, banks and employees. With your continued
institusi keuangan, bank dan segenap karyawan Perusahaan. Kami
involvement and support we look forward to another rewarding
mengharap dukungan dan keterlibatan yang berkelanjutan dari
year.
semua pihak untuk tahun depan yang lebih menjanjikan.
kepentingan internal maupun eksternal. 2012 was a constructive year for the Company’s Spun Yarn
Tahun 2012 merupakan tahun konstruktif bagi usaha benang pintal
business. It was the first full year of operation for its new plant in
Perusahaan. Tahun tersebut merupakan tahun pertama produksi
Uzbekistan. Also, 39,000 new spindles were added in Purwakarta
bagi pabrik baru di Uzbekistan. Lebih lanjut, 39.000 spindles baru
to produce high quality polyester spun yarns.
telah ditambahkan di Purwakarta untuk memproduksi benang
Amit Lohia Presiden Direktur President Director
pintal polyester berkualitas tinggi. We have successfully implemented PeopleSoft Human Resource
Kami telah berhasil menerapkan sistem perangkat lunak di
software system in Indonesia. This will make the Human Resources
Indonesia, PeopleSoft Human Resources. Program ini akan
processes more efficient, faster, and analytical. Our Corporate
mempermudah Departemen Sumber Daya Manusia dapat
Social Responsibilities programs continue to be centered on
melakukan proses dengan lebih efisien, cepat, dan analitis.
four themes; Community Development, Education, Health, and
Program Corporate Social Responsibilities pun tetap dipusatkan
4
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
5
governance
excellence courage
Board of Directors Report
Board of Directors Report Laporan Direksi
Laporan Direksi
Amit Lohia President Director / Presiden Direktur
V S Baldwa Director / Direktur
Arun Taneja Director / Direktur
The Board of Directors is pleased to report an excellent performance in 2012 amidst uncertain global markets.
Direksi dengan bangga melaporkan kinerja Perusahaan pada tahun 2012 meskipun dalam kondisi pasar global yang tidak pasti.
The key highlights of the year are as under: • Highest ever sales volume achieved in spinning business–an increase of 25% over the previous year as a result of addition to existing capacities in Indonesia and Uzbekistan.
Hal-hal penting yang terjadi di tahun ini adalah: • Volume penjualan mencapai tingkat tertinggi pada usaha pemintalan–peningkatan sebesar 25% dari hasil tahun sebelumnya yang merupakan hasil tambahan dari kapasitas yang ada di Indonesia dan Uzbekistan.
•
Highest ever sales volume achieved in fabric business – an increase of 18% over the previous year with improved product mix.
•
Volume penjualan mencapai tingkat tertinggi pada usaha kain – sebesar 18% dari hasil tahun sebelumnya dengan peningkatan jumlah hasil produksi.
•
Exports Sales were US$ 439 million for the year 2012 representing 59 % of total sales. The continuing strong export performance of the company was recognized by the Government of Indonesia and the company was again awarded the country’s highest honor for exports, the prestigious “Primaniyarta Award 2012” for “Extra Ordinary Export Performance”.
•
Penjualan ekspor mencapai US$ 439 juta di tahun 2012 atau setara dengan 59 % dari jumlah penjualan. Kinerja ekspor Perusahaan yang senantiasa tinggi diapresiasi oleh Pemerintah Indonesia sehingga Perusahaan diberi “Penghargaan Primaniyarta 2012 sebagai Exportir Berkinerja Luar Biasa”
•
Domestic Sales were US$ 306 million for the year 2012 reflecting the strong domestic markets.
•
Penjualan Domestik secara keseluruhan mencapai US$ 306 juta di tahun 2012, yang mencerminkan kuatnya permintaan pasar domestik.
•
All the major plants of the Company continue to operate at optimum capacity reinforcing its technical and marketing capabilities despite the uncertain environment.
•
Seluruh pabrik Perusahaan tetap beroperasi pada kapasitas optimal dengan kemampuan teknis dan pemasaran walaupun berada di dalam kondisi yang tidak pasti.
•
The Company’s revenue stream continues to be in US Dollars.
•
Arus pendapatan Perusahaan tetap dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
•
The Company continues to maintain its impeccable record of servicing all its obligations in time.
•
Perusahaan tetap mempertahankan sejarahnya yang tidak tercela dalam menyelesaikan semua kewajibannya tepat pada waktunya.
The Company operates in a globally competitive environment. To meet the challenges of competition, the Company’s strategy is to build cost competitiveness and produce high quality products for its customers. The focus is on maintaining a wide network of satisfied customers spread all over the world to maintain a balance between supply and demand, which protects the business performance even in difficult times. Customer satisfaction is given topmost priority by the Company. The 6
Perusahaan beroperasi di dalam lingkungan global yang kompetitif. Guna memenuhi tantangan dalam persaingan, Perusahaan melakukan strategi biaya yang bersaing dan memproduksi produk berkualitas tinggi bagi para konsumen. Tujuan utama dari hal ini adalah untuk mempertahankan kepuasan para konsumen di seluruh dunia dengan menyeimbangkan ketersediaan dan permintaan, yang melindungi kinerja usaha meskipun dalam keadaan sulit sekalipun. Kepuasan konsumen PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Company continues to focus on specialty products and services. Its products are exported to over 75 countries all over the globe and with such a large diversified market base, the Company is confident to market its output from existing plant as well as expansions.
adalah prioritas utama Perusahaan. Perusahaan terus berfokus pada produk dan jasa khusus. Perusahaan telah diekspor ke lebih dari 75 negara di dunia dan dengan pangsa pasar yang beragam, Perusahaan yakin untuk memasarkan hasil produknya dari pabrik yang ada sama halnya dengan perluasan jaringan Perusahaan.
The Company’s principal products – Polyesters and Spun Yarns are on a consistent growth path. Global Polyester fiber demand grew by 7.5 % in 2012 and is projected to continue to increase at an annual average rate of 7.5 % over the next five years, far ahead of global GDP growth rates which aptly classifies this industry as a “growing industry”. The Company will continue to add production capacities at suitable opportunities in order to match the growing demand of Company’s products.
Produk utama Perusahaan – Polyester dan Benang Pintal tengah mengalami pertumbuhan yang konsisten. Permintaan serat Polyester tumbuh sebanyak 7,5% di tahun 2012 dan diperkirakan akan terus bertambah jumlahnya sebanyak 7,5% per tahun selama lima tahun ke depan, jauh di depan tingkat pertumbuhan PDB global yang mengklasifikasikan Industri dalam kategori “industri berkembang”. Perusahaan akan terus menambah kapasitas produksi guna mengimbangi peningkatan permintaan akan produk Perusahaan
The Company’s principal raw materials are PTA, MEG, Cotton, Rayon and Acrylic, which are sourced from global leaders. PTA and Rayon is principally sourced domestically with the remaining materials being imported. There is no constraint on availability of raw materials.
Bahan baku utama Perusahaan adalah PTA, MEG, Kapas, Rayon dan Acrylic, yang bersumber dari pemasok yang para pemimpin global. PTA dan Rayon pada dasarnya berasal dari dalam negeri dengan sisa bahan baku yang diimpor. Tidak ada batasan dalam ketersediaan bahan baku.
The Company achieved its key targets set for 2012 despite the global uncertainty. The Company’s strong long term relationships with a large group of banks and financial institutions ensured availability of capital and its wide network of customers around the globe allowed it market its products to ensure smooth operations. The Company focused on operational excellence, market expansion, product development and cost reduction measures.
Perusahaan mencapai target utama pada tahun 2012 terlepas dari ketidakpastian. Hubungan jangka panjang Perusahaan yang kuat dengan banyak bank dan institusi keuangan menjamin ketersediaan modal dan jaringan konsumen yang luas di seluruh dunia, sehingga membuat Perusahaan mampu memasarkan hasil produksinya guna memastikan kelancaran kegiatan usaha Perusahaan. Perusahaan fokus pada keunggulan operasional, perluasan pasar, pengembangan produk dan pengurangan biaya.
There has not been any material impediment affecting the Company’s business.
Tidak ada rintangan material yang mempengaruhi kinerja Perusahaan.
The 2013 outlook looks positive given the overall improvement in the North American markets and also in the European continent (despite the issue in Cyprus).
Prospek tahun 2013 terlihat positif mengingat perbaikan secara keseluruhan di pasar Amerika Utara dan di benua Eropa (terlepas dari permasalahan yang terjadi di Cyprus).
The Company has implemented Good Corporate Governance principles with the appointment of Independent Commissioners, the Audit Committee and the Corporate Secretary. The Company has set up strong internal control systems and procedures to ensure that Company policies are complied with. The company has a team of professional managers to manage the various risks of the business in which the Company operates.
Perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan menunjuk Komisaris Independen, Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan. Perusahaan telah membentuk sistem dan prosedur pengendalian internal yang kuat untuk memastikan bahwa kebijakan Perusahaan telah dipatuhi. Perusahaan memiliki tim manajer professional untuk mengelola berbagai risiko kegiatan usaha Perusahaan.
The Board of Directors express their sincere gratitude to various Government departments, agencies, financial institutions, banks, esteemed customers, suppliers and contractors who have supported and contributed to the Company in 2012. The Board also takes this opportunity to express its appreciation for the invaluable advice by the Board of Commissioners and contributions of all our employees throughout the year and to sincerely thank all our shareholders for their active support, understanding and guidance.
Direksi menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada berbagai Departemen Pemerintah, instansi, lembaga keuangan, bank, konsumen, penyedia dan kontraktor yang telah mendukung dan memberikan kontribusi kepada Perusahaan pada tahun 2012. Direksi juga menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan atas saran-saran berharga seluruh Dewan Komisaris dan kontribusi dari seluruh karyawan sepanjang tahun serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan, pengertian dan bimbingan mereka.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
7
Company Profile Profil Perusahaan
T
he company’s business - Polyester, Spun Yarns and Fabrics are globally growing consistently.
Bisnis Perusahaan - Polyester, Pemintalan dan Kain berkembang konsisten secara global.
Name and Contacts / Nama dan Kontak: PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. Corporate Office / Kantor Utama: Graha Irama, 17th Floor Jl. H. R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia;
Vision & Values
Visi dan Nilai-nilai
Vision:
Visi:
Business Leadership, Industry Excellence, Customer Delight,
Kepemimpinan Bisnis, Keunggulan Industri, Kepuasan Pelanggan,
People First, Happy Stakeholders.
Utamakan SDM, Pemangku Kepentingan Senang.
Values:
Nilai-nilai:
Excellence, Knowledge, Leadership, Courage, Respect, Openness,
Keunggulan, Ilmu, Kepemimpinan, Keberanian, Rasa Hormat,
Teamwork, Motivation, Commitment, Innovation, Environment,
Keterbukaan,
Governance.
Lingkungan, Tata Kelola.
Shareholders as of 31 December 2012
Pemegang Saham terhitung sejak 31 Desember 2012
Kerjasama,
Motivasi,
Name of Shareholder / Nama Pemegang Saham
Telephone: (021) 5261555;
Komitmen,
Percentage / Presentase (%)
Fax:
(021) 5261508;
PT Irama Investama
49.0
e-mail:
[email protected]
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd
2.0
Website:
www.indorama.com
HSBC Fund Services Clients
8.2
Public (Each below 5%) / Masyarakat (masing-masing 5%)
40.8
Corporate Secretary: Mr Vishnu Swaroop Baldwa
Inovasi,
Jumlah / Total
100.0
Background and Business
Latar Belakang dan Sektor Usaha
None of the Commissioners or Directors holds any shares in the
Tidak ada satu pun Komisaris dan Direksi yang memiliki saham
The Company, incorporated in 1974, commenced production in
Perusahaan, berdiri pada 1974 dan mulai beroperasi pada 1976
Company.
di Perusahaan.
1976 with a cotton spinning mill in Purwakarta which steadily
dengan membuka pabrik pemintalan kapas di Purwakarta.
diversified and expanded its spinning business and added
Secara bertahap Perusahaan mendiversifikasikan bisnisnya, serta
manufacturing of Polyester Filament Yarns, Polyester Staple
memperluas dan menambah produksi Benang Polyester Filamen,
Controlling Shareholders of the Company as of 31 December 2012
Pemegang Saham Pengendali Perseroan pada 31 Desember 2012
Fibers, PET Resin, Polyester Chips, and Polyester Filament Fabrics
Serat Polyester, PET Resin, Polyester Chip, dan Kain Filamen
The Company’s majority shareholdings are held by Indorama
Mayoritas pemegang saham Perseroan dipegang oleh Indorama
production for global markets, with plants located in West
Polyester untuk memenuhi pasar global dengan pabrik yang
Holdings (I) Pte. Ltd. and PT. Irama Investama, which are
Holdings (I) Pte. Ltd dan PT Irama Investama, yang mana dimiliki
Java (in Purwakarta, Campaka and Bandung), Indonesia and in
berlokasi di Jawa Barat (Purwakarta, Campaka dan Bandung),
ultimately beneficially owned and controlled by Mr. Sri Prakash
dan pengendali oleh Bapak Sri Prakash Lohia dan keluarga.
Uzbekistan (of its subsidiary). The Company has been listed on
Indonesia dan Uzbekistan (anak perusahaannya). Perseroan telah
Lohia and his family.
the Indonesia Stock Exchange since 1990.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1990.
Subsidiaries & Associates as of 31 December 2012 Name / Nama
Address / Alamat
Anak Perusahaan & Asosiasi pada 31 Desember 2012
Ownership %/
Business Field / Bidang Usaha
Kepemilikan %
Capital Market Supporting Institutions Lembaga Pendukung Pasar Modal Stock Exchange: Bursa Efek: Bursa Efek Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Jl Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia.
Isin International Pte Ltd
143, Cecil Street, #14-00 GB Building, Singapore 069542
Indorama Industry Pte. Ltd.
143, Cecil Street, #14-00 GB Building, Singapore 069542
JV Indorama Kokand Textile LLC
Navoi Str, 205, City of Kokand, 713028, Fergana region, Uzbekistan
Kav 1&2, Kuningan, Jakarta, 12950, Indonesia
100% 76%
Auditor: Auditor: Osman Bing Satrio & Eny (member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), The Plaza Office Tower, 32nd Floor, Jl M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta 10350, Indonesia. 8
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Operational
Perdagangan
Beroperasi
Investment
Operational
Investasi
Beroperasi
Spun yarns manufacturer
Operational
Produksi Benang pintal
Beroperasi
Kembang Kuning,
Office and school building
Not yet Operational
Development Services
Jatiluhur, Purwakarta, Indonesia
management
Belum beroperasi
99.99%
Manajemen kantor dan bangunan sekolah
Share Administration Office: Biro Administrasi Efek: PT Adimitra Transferindo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210, Indonesia.
Status Operasional Trading
PT. Indorama Trade and
Notary: Notaris: Fathiah Helmi, SH Jl. H R Rasuna Said, Blok X -1,
100%
Operational Status /
PT Karya Mitra Indorama
Gedung Cito Lt II, Jl Bekasi 1/15 A, RT
(formerly PT. Medika Mitra
005/03, Kel. Rawabunga, Jatinegara,
Indorama)
Jakarta Timur, Indonesia
PT. Indorama Petrochemicals
Gedung Tempo Scan Tower , Jl. H R Rasuna Said, Kav. 3-4, Jakarta 12950, Indonesia
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
50%
43%
Medical Clinic
Not yet Started
Klinik Medis
Belum dimulai
Manufacturer of Purified Terephthalic
Not yet Operational
Acid
Belum Beroperasi
Produksi Purified Terephthalic Acid
9
Mr. Sri Prakash Lohia, Chairman, Indorama receiving the “Pravasi Bharatiya Samman Award” by Her Excellency Mrs Pratibha Devisingh Patil, President of India on 9 January 2012.
Awards Penghargaan
Tn. Sri Prakash Lohia, Presiden Komisaris Indorama mendapat “Penghargaan Pravasi Bharatiya Samman” dari Yang Terhormat Nyonya Pratibha Devisingh Patil, Presiden India pada 9 Januari 2012.
Organization Structure Struktur Organisasi
“Paravasi Bharatiya Samman” is the highest award conferred by the Indian Government to Persons of Indian Origin for their outstanding contributions in serving the Indian Diaspora and enhancing India’s image in different parts of the world. “Paravasi Bharatiya Samman” merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah India kepada orang pribadi asal India atas kontribusi luar biasa yang mereka berikan dalam melayani dan memperkuat citra India di berbagai belahan dunia.
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Board of Directors Direksi
Mr. V S Baldwa, Director Indorama, receiving 2012 Primaniyarta Award for Extraordinary Export Performance from His Excellency Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, President Republic of Indonesia on 17 October 2012. Tn. V S Baldwa, Direktur, mendapat Penghargaan Primaniyarta 2012 untuk Kinerja Ekspor yang Luar Biasa dari Yang Terhormat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia pada 17 Oktober 2012.
Audit Committe
Polyester Business
Spun Yarns Business
Fabrics Business
Komite Audit
Bisnis Polyster
Bisnis Benang Pintal
Bisnis Kain
Corporate Secretary
Internal Audit
SekretarisPerusahaan
Human Resources
Audit Internal
Sumber Daya Manusia
Chronology of Share Listing / Kronologi Pencatatan Saham Period
Details
Periode
Rincian
Total / Jumlah
Listed / Terdaftar
2 Aug 90
Pre Initial Public Offering / Pra penawaran awal kepada public
23,150,000
-
3 Aug 90
Initial Public Offering / Penawaran awal kepada publik
30,150,000
7,000,000
3 Aug 90
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
30,150,000
10,000,000
1991
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
30,150,000
12,850,000
23 Mar 92
Bonus Share issued (2:1) / Saham Bonus yang diterbitkan (2:1)
90,450,000
37,050,000
11 Nov 92
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
90,450,000
40,786,000
1993
Share issued upon conversion of Convertible Bond / Saham yang diterbitkan setelah konversi obligasi terkonversi
95,756,313
46,092,313
1993
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
95,756,313
58,111,029
1994
Shares issued upon conversion of Convertible Bond / Saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
97,962,433
60,317,149
20 Feb 95 Jan-May 95
Bonus Share issued (1:2) / Saham-saham bonus yang dikeluarkan (1:2)
146,943,646
90,475,720
Share issued upon conversion of Convertible Bond / Saham-saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
149,469,077
93,001,151
Rights Share issued (1: 6) / Saham-saham yang dikeluarkan (1: 6)
174,380,590
117,912,664
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
174,380,590
146,902,775
Jun-Dec 95
Share issued upon conversion of Convertible Bond / Saham yang diterbitkan dengan konversi Obligasi terkonversi
179,864,127
152,386,312
Jan-Jun 96
Share issued upon conversion of Convertible Bond / Saham-saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
181,764,363
154,286,548 156,264,363
8 Jun 95 1995
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
181,764,363
9 Dec 96
Stock Split (1:1) / Pembagian Saham (1:1)
363,528,726
312,528,726
19 Dec 96
Bonus Share issued (4:5) / Saham bonus yang diterbitkan (4:5)
654,351,707
562,551,707
3 Nov 97
Partial Listing / Pendaftaran parsial
654,351,707
654,351,707
1996
10
No. of Share Outstanding / No. Saham Dalam Peredaran
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
Corporate Finance Bidang Keuangan
11
Board of Commissioners Profile
Board of Directors Profile
MR. SRI PRAKASH LOHIA
MR. AMIT LOHIA
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
President Commissioner / Presiden Komisaris Born in 1952, in India, citizen of Indonesia, he obtained his bachelor of Commerce degree from the University of Delhi in 1971. He has 41 years’ experience in industry. He was a Director of the Company since its inception, became the Vice President Director in 1990 and the President Director in 2004. He was appointed as the President Commissioner of the Company in August 2009. He is the Chairman of the Indorama Group and is on the Board of various companies of the Group spread over twenty two countries. Under his leadership, the Company grew from a small textile company into the largest manufacturer and exporter of polyesters and spun yarns from Indonesia. He is a member of several Indonesian organizations including the Indonesian Synthetic Fibre Makers Association, Indian Indonesian Chamber of Commerce and Employers Association of Indonesia. His spouse Mrs. Seema Lohia and his daughter-in-law Mrs. Aarti Lohia is represented in the Board of Commissioners and his son Mr. Amit Lohia is represented in the Board of Directors. He along with his family controls the majority shareholders of the Company.
President Director / Presiden Direktur Lahir pada tahun 1952 di India, berkebangsaan Indonesia, beliau mendapatkan gelar Sarjana Commerce dari Universitas Delhi pada tahun 1971. Beliau memiliki pengalaman selama 41 tahun pada bidang industri. Beliau menjabat sebagai Direktur sejak Perusahaan didirikan, serta diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 1990 dan Presiden Direktur pada 2004. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan sejak Agustus 2009. Beliau merupakan Pimpinan Group Indorama dan Direktur di berbagai perusahaan Group yang tersebar di dua puluh dua negara. Di bawah kepemimpinannya, Perusahaan tumbuh dan berkembang, yang semula merupakan sebuah perusahaan tekstil kecil hingga menjadi sebuah industri yang mampu mengekspor polyester serta benang pintal terbesar di Indonesia. Beliau adalah anggota beberapa organisasi di Indonesia, termasuk Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia, Kamar Dagang India Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia. Istri beliau Ibu Seema Lohia dan menantu beliau Ibu Aarti Lohia berada pada jajaran Dewan Komisaris, sedangkan putra beliau, Bpk. Amit Lohia ada di jajaran Direksi. Bersama dengan keluarganya, beliau pengendali para pemegang saham utama Perusahaan.
Lahir pada tahun 1974, berkebangsaan India, mendapatkan gelar Sarjana
from the prestigious Wharton School of Business in Philadelphia, USA in 1995. He
Ekonomi dan Keuangan dari universitas terkemuka, Wharton School of Business
joined the Company in 1995, became a Director in 1996, the Vice President Director
di Philadelphia, AS pada tahun 1995. Beliau bergabung dengan Perusahaan
in 2004 and in August 2009, he was appointed as the President Director of the
sejak tahun 1995, lalu diangkat sebagai Direktur pada tahun 1996, dan menjadi
Company. He is the Group managing Director of Indorama Corporation (the holding
Wakil Presiden Direktur pada 2004 dan pada Agustus 2009, beliau ditunjuk
company of the Group) and is on the Board of various companies of the Indorama
sebagai Presiden Direktur. Beliau adalah Managing Director pada Grup Indorama
Group. He has successfully implemented various petrochemical projects for the
Corporation (perusahaan induk Grup) dan menjabat sebagai Direksi di berbagai
Group in various countries. He is a member of several Indonesian organizations
perusahaan Indorama Grup. Beliau telah sukses melaksanakan berbagai proyek
including the Indonesian Synthetic Fibre Makers Association, Indonesian Textile
kimia untuk Grup di berbagai negara. Beliau adalah anggota beberapa organisasi
Association and India Indonesia Chamber of Commerce. He is son of Mr. Sri Prakash
di Indonesia termasuk Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia. Asosiasi
Lohia and Mrs. Seema Lohia and is married to Mrs. Aarti lohia all of whom are
Pertekstilan Indonesia, dan Kamar Dagang India Indonesia. Beliau adalah putra dari
represented in the Board of Commissioners.
Bpk. Sri Prakash Lohia dan Ibu Seema Lohia dan merupakan suami dari Ibu Aarti Lohia, yang semuanya berada pada jajaran Dewan Komisaris.
MR. V S BALDWA
MRS. SEEMA LOHIA
Director / Direktur
Vice President Commissioner / Wakil Presiden Komisaris Born in 1953, citizen of India, she obtained a Bachelor of Arts degree from Calcutta University, India in 1972. She became a Commissioner of the Company in 1990. Since 2004 she is the Vice President Commissioner of the Company. Her spouse Mr. Sri Prakash Lohia and daughter-in-law, Mrs. Aarti Lohia are represented in the Board of Commissioners and her son Mr. Amit lohia is represented in the Board of Directors.
Born in 1974, citizen of India he obtained his Bachelor of Economics and Finance
Lahir pada tahun 1953, berkebangsaan India, beliau memperoleh gelar Sarjana Arts dari Universitas Calcutta, India pada tahun 1972. Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1990. Sejak 2004 beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perusahaan. Suami beliau Bpk. Sri Prakash Lohia dan menantu beliau Ibu Aarti Lohia berada pada jajaran Dewan Komisaris sedangkan putranya, Bpk. Amit Lohia ada di jajaran Direksi.
Born in 1959, an Indian citizen, he is an Honours graduate in Commerce, a qualified
Lahir pada tahun 1959, berkebangsaan India, beliau adalah Sarjana Commerce
Chartered Accountant & Company Secretary from India. He has over 30 years
dengan Honours, Chartered Accountant, dan Sekretaris Perseroan dari India.
experience in corporate finance, legal & commercial functions in various companies
Beliau memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam bidang keuangan
in India, Malaysia and Indonesia. He has been with the Company since 1994, was
perusahaan, hukum dan fungsi komersial berbagai perusahaan di India, Malaysia
designated as Company Secretary in 1996, and became the Company’s CFO and
dan Indonesia. Beliau bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1994 hingga
Director in 2008. He is not related to any member of the Board of Commissioners
diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 1996 dan diangkat sebagai CFO
and the Board of Directors.
dan Direktur pada tahun 2008. Beliau tidak memiliki hubungan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
MR. HUMPREY R DJEMAT SH. LLM Vice President Commissioner (Independent Commissioner) / Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen) Born in 1956, citizen of Indonesia, he graduated in Faculty of Law from Indonesia
Lahir pada tahun 1956, berkebangsaan Indonesia, beliau menyelesaikan Sarjana
University and did Masters in law in Dallas, USA. He joined the law firm Gani Djemat
Hukumnya pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menyelesaikan gelar
& Partners in 1983 and became its Chairman in 2001. He has been the Independent
Master Hukum di Dallas, AS. Beliau bergabung dengan Kantor Pengacara Gani
Commissioner of the Company from 2001 and Vice President Commissioner from
Djemat dan Rekan sejak 1983 dan menjabat sebagai pimpinan pada tahun 2001 dan
Born in 1949, an Indian citizen, he is an Economics honors graduate with 42 years
Lahir pada tahun 1949, berkebangsaan India, beliau adalah Sarjana Ekonomi
2002. He is not related to any member of the Board of Commissioners and the
Wakil Presiden Komisaris sejak tahun 2012. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil
of professional excellence in the area of strategic management, joint venture,
dengan Honors dan mempunyai pengalaman selama 42 tahun di bidang strategi
Board of Directors.
Presiden Komisaris Independen di Perusahaan. Beliau tidak memiliki hubungan
mergers and acquisition, managing new projects and business turnaround in India,
manajemen, ventura bersama, penggabungan, dan akuisisi, mengelola proyek
dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Indonesia and Nigeria. He was with the Company for 16 years since 1983 including
baru dan bisnis turnaround di India, Indonesia dan Nigeria. Beliau telah bekerja di
as a Director from 1990 till 1999. He was again appointed a Director in 2008. He is not
Perusahaan selama 16 tahun sejak 1983, untuk jabatan sebagai Direktur dari tahun
related to any member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
1990 sampai 1999. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur pada tahun 2008.
MRS. AARTI LOHIA
MR. ARUN TANEJA Director / Direktur
Beliau tidak memiliki hubungan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Commissioner / Komisaris Born in 1978, citizen of India, she obtained a Bachelor of Arts in Graphic Design
Beliau lahir pada tahun 1978, berkebangsaan India, mendapatkan gelar Sarjana
from the prestigious LaSalle School of Design. She has been Commissioner of
Arts dengan jurusan Desain Grafis dari sekolah terkemuka LaSalle School of Design.
the Company since 2001. She is daughter-in-law of Mr. Sri Prakash Lohia and Mrs.
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak 2001. Beliau merupakan
Seema Lohia who are represented in the Board of Commissioners and is wife of Mr.
anak menantu dari Bpk. Sri Prakash Lohia dan Ibu Seema Lohia yang berada dalam
Amit Lohia who is represented in the Board of Directors.
jajaran Dewan Komisaris serta merupakan istri dari Bpk. Amit Lohia yang berada
The members of the Board of Commissioners and the Board of
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan para
dalam jajaran Direksi.
Directors are experienced professionals and periodically attend
profesional yang berpengalaman dan terus menghadiri berbagai
conferences, Seminars and workshops both inside and outside
konferensi, seminar, dan pelatihan secara berkala, baik yang
Indonesia to improve their skills and performance and to update
diadakan di dalam negeri maupun luar negeri, hal tersebut
on the developments taking place globally which affect the
dilakukan untuk mengasah dan mengikuti perkembangan
company’s business. During 2012, no specific training program
keterampilan dan kinerja bisnis global yang tentunya akan
was conducted for the Commissioners and the Directors.
mempengaruhi kinerja perusahaan. Selama 2012, tidak ada
MR. IMAN SUCIPTO UMAR Independent Commissioner / Komisaris Independen Born in 1940, citizen of Indonesia, he is a Master in Chemical Engineering
Lahir pada tahun 1940, berkebangsaan Indonesia, beliau memperoleh gelar
from Bandung Institute of Technology, Indonesia and Fellow of the Economic
Master untuk jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia, serta
Development Institute of the World Bank. He worked in Department of Industry
dinobatkan sebagai anggota dari Economic Development Institute Bank Dunia. Beliau
pelatihan khusus yang diselenggarakan untuk Dewan Komisaris
for about 40 years. He was the Secretary General of Indonesian Chamber of
bekerja pada Departemen Perindustrian selama 40 tahun. Beliau pernah menjabat
Commerce and Industry between 1994 and 2004. He is currently Chairman of the
sebagai Sekretaris Jenderal pada Kamar Dagang Industri Indonesia antara tahun 1994
dan Direksi.
Kadin Indonesia Foundation. He has held positions of Commissioner in various
dan 2004. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Yayasan Kadin Indonesia. Beliau juga
state companies in Indonesia and is currently Senior Advisor of PT. Chandra Asri
menjabat berbagai posisi Komisaris di berbagai perusahaan BUMN di Indonesia dan
Petrochemical Tbk. He has been Independent Commissioner of the Company since
saat ini beliau menjabat sebagai Senior Advisor pada PT. Chandra Asri Petrochemical
2004. He is not related to any member of the Board of Commissioners and the
Tbk. Sejak tahun 2004, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Perusahaan.
Board of Directors.
Beliau tidak memiliki hubungan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
12
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
13
Human Resources
Human Resources Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
I
ndorama works towards building a workplace that gives our employees a platform for professional and personal growth.
teamwork
knowledge
Indorama membangun sebuah tempat kerja yang dapat memberikan sarana berkembang bagi para sumber daya manusianya.
respect Indorama work & towards building a workplace that gives our
Indorama membangun sebuah tempat kerja yang dapat
employees a platform for professional and personal growth. As
memberikan sarana berkembang bagi para sumber daya
we move to greater heights, our main attempt is to ensure that
manusianya. Sejalan dengan langkah kami menuju tahap yang
our employees grow with us and are able to face new business
lebih tinggi, kami bertujuan untuk memastikan bahwa sumber
challenges. The practice of putting employees’ needs before
daya manusia kami dapat tumbuh dan sukses bersama kami
organizational needs has helped us foster an environment of
dalam menghadapi tantangan bisnis. Langkah kami dalam
belongingness in the Company.
mengedepankan kebutuhan para karyawan dibandingkan kebutuhan organisasi telah berhasil mendorong semangat
High Performance High Potential (HPHP)
High Performance High Potential (HPHP)
The purpose of the program is identify, develop and retain our
Tujuan dari program ini adalah untuk mengidentifikasi,
talent. This program has helped create better focus around the
mengembangkan, dan mempertahankan bakat sumber daya
career path of our top performers.
manusia kami. Program ini telah berhasil membantu kami dalam menyusun jenjang karir bagi para SDM handal kami.
kebersamaan di lingkungan Perusahaan. Some of our practices and initiatives include:
Beberapa tindakan dan langkah awal yang kami lakukan antara lain:
Employee Engagement & Cultural Survey 2012
Employee Engagement & Cultural Survey 2012
The Employee Engagement & Cultural Survey was conducted
Employee Engagement & Cultural Survey dilaksanakan pada
in 2012. The Employee Engagement score has substantially
2012. Hasil Employee Engagement menunjukkan peningkatan
improved to 59% compared to the last survey done in the year
yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2010, semula 51%
2010 wherein score was 51%. This result gives us a confidence
menjadi 59%. Hasil ini meyakinkan kami bahwa langkah-langkah
that our HR initiatives are in right direction.
pembangunan SDM kami berada pada arah yang benar.
PeopleSoft Human Resource Software Application
Applikasi Perangkat Lunak PeopleSoft Human Resources
PeopleSoft system helps us offer an effective and efficient means
Sistem Peoplesoft membantu kami dalam menawarkan sistem
of working and reporting in an integrated fashion across the
kerja dan pelaporan yang efektif dan efisien dengan model
enterprise. The HR sub-systems like Performance Management
yang terintegrasi pada semua badan. Sistem-sistem di bawah
System, Learning and Development, E-recruitment system
SDM seperti Sistem Pengelolaan Kinerja, Pembelajaran dan
work on real time basis. The Performance Management System
Pengembangan, dan Sistem E-rekrutmen bekerja secara real time.
has been implemented and online appraisal process has been
Sistem Pengelolaan Kinerja telah diterapkan dan proses penilaian
completed for employees for the year 2011 and 2012 .
kinerja karyawan tahun 2011 dan 2012 telah selesai dilakukan.
Indorama Officer Trainee Program (IOTP)
Indorama Officer Trainee Program (IOTP)
The purpose of this program is to take in fresh campus recruits,
Tujuan dari program ini adalah untuk merekrut para fresh
train them, and groom them for higher responsibilities in the
graduate, melatih mereka, dan memberi bekal yang cukup untuk
organization. There is an intensive Induction and Orientation
memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Disediakan program
program for the trainees to understand the organisation and
Induksi dan Orientasi bagi para peserta agar dapat mengerti
their job responsibilities. Three batches of IOTP trainees have
kinerja organisasi dan deskripsi kerja perusahaan. Terdapat tiga
been inducted and they are getting prepared to take up higher
angkatan peserta IOTP yang telah dilatih dan mereka telah siap
responsibilities.
untuk menempuh jenjang kerja yang lebih tinggi.
14
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Assessment Development Centre (ADC)
Assessment Development Centre (ADC)
The ADC process helps the Company facilitate a more
Proses ADC telah memfasilitasi Perusahaan dalam mengadakan
comprehensive evaluation of employees who are up for
evaluasi kinerja yang lebih komprehensif bagi karyawan yang
promotion and being given higher responsibilities. This practice
akan dipromosikan dan diberikan tanggung jawab yang lebih
has helped Indorama better evaluate and identify candidates
tinggi. Program ini berguna bagi Indorama untuk mengevaluasi
who can assume higher responsibilities.
dan mengidentifikasi kandidat yang cocok untuk menerima tanggung jawab lebih.
Competency Framework and Skill Matrix
Competency Framework and Skill Matrix
Based on the 12 core values of our organisation, 25 competencies
Berdasarkan 12 nilai utama perusahaan kami, terdapat 25
have been selected which are subdivided into 3 clusters
kompetensi yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Efektivitas
i.e. Personal Effectiveness, Performance Effectiveness and
Pribadi, Efektivitas Kinerja, dan Efektivitas Organisasi. Kompetensi-
Organizational Effectiveness. These competencies are part of
kompetensi tersebut adalah bagian dari proses Penilaian
the Annual Appraisal process and helps identify gaps between
Tahunan dan pelaksanaannya telah membantu perusahaan
existing and required competencies in individuals, which helps
dalam mengidentifikasi kesenjangan antara kemampuan
in identify training needs to develop and build up individual
yang telah dimiliki dan harus dimiliki dalam tiap individu yang
competencies.
berguna untuk menyusun pelatihan untuk membangun dan mengembangkan kompetensi tiap individu.
The Company regularly conducts training for its employees in
Secara berkala Perusahaan mengadakan pelatihan di berbagai
various fields of its business including technical and commercial
bidang bagi para karyawannya yang mencakup kemampuan
skills using both internal and external resources.
teknis dan komersial yang diadakan oleh lembaga internal maupun eksternal.
The total number of employees as at the end of the year was Six
Jumlah karyawan Perusahaan sampai dengan akhir 2012 adalah
thousand nine hundred and fifteen.
enam ribu sembilan ratus lima belas orang.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
15
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Continuous improvements to achieve operational excellence have enabled the Company to operate its production facilities at optimum capacity. Peningkatan yang terus menerus demi tercapainya keunggulan operasi berhasil membawa Perusahaan dalam menggunakan fasilitas kegiatan produksinya secara maksimal.
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
in 2011. Higher share of a one-time loss (representing fixed
menjadi US$ 50 juta bila dibandingkan pada tahun 2011 yaitu
operating costs) from an associate which is yet to start operations),
sebesar US$ 40 juta. Bagian rugi satu kali rugian oleh karena beban
marginal foreign exchange losses (as compared to modest gains
operasi tetap dari entitas asosiasi yang meningkat (yang baru
in 2011) and higher corporate taxes led to a lower Net Profit
akan mulai beroperasi), kerugian sedikit selisih kurs mata uang
of US$ 1 million in 2012 as compared to US$ 8 million in 2011.
asing (dibandingkan dengan pendapatan pada 2011) dan pajak
Other Comprehensive Income was higher in 2012 on account of
perusahaan yang lebih tinggi menyebabkan rendahnya Laba
a one-time share of revaluation of assets in an associate, which
Bersih sebesar US$ 1 juta pada 2012 bila dibandingkan sebesar US$
resulted in Total Comprehensive Income of US$ 5 million in 2012
8 juta pada tahun 2011. Laba Komprehensif lainnya lebih tinggi
as compared to US$ 10 million in 2011.
pada tahun 2012 karena bagian untung (satu kali saja) merupakan hasil revaluasi aset pada entitas asosiasi, yang ditunjukkan pada Jumlah Laba Komprehensif sebesar US$ 5 juta pada 2012 bila dibandingkan pada tahun 2011 sebesar US$ 10 juta.
Operational & Financial Review
Tinjauan Keuangan & Operasional
We are pleased to report 2012 Sales of US$ 745 million in 2012,
Kami berkenan untuk melaporkan bahwa hasil Penjualan pada
Current Assets were higher at US$ 284 million in 2012 from a
Pada tahun 2012, aktiva lancar lebih tinggi yaitu sebesar US$284
which was lower by 5% as compared to 2011 Sales of US$ 781
tahun 2012 sebesar US$ 745 juta, yang mengalami penurunan
level of US$ 280 million in 2011 on account of higher inventories
juta bila dibandingkan pada tahun 2011 yaitu US$ 280 juta
million principally due to lower sales prices caused by lower
sebesar 5% dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar
and receivables. Non-Current Assets increased to US$ 404
karena peningkatan persediaan dan piutang. Aset Tidak Lancar
raw material prices, a global phenomenon during the economic
US$ 781 juta yang disebabkan oleh penurunan harga jual yang
million in 2012 from US$ 395 million in 2011 with the additional
peningkatan menjadi US$ 404 juta pada 2012 dari berjumlah US$
slump. Export sales were US$ 439 million for the year 2012
diakibatkan dari penurunan harga bahan baku, sebuah fenomena
investments in fixed assets in Indonesia, which led to an increase
395 juta pada tahun 2011 dengan tambahan jumlah investasi
representing 59% of sales and Domestic Sales were US$ 306
global yang terjadi selama kelesuan ekonomi. Penjualan ekspor
in the Total Assets to US$ 688 million in 2012 from US$ 675 million
aset tetap di Indonesia, sehingga terjadi peningkatan pada
million for the year 2012 representing 41% of sales reflecting
tahun 2012 adalah sebesar US$ 439 juta, setara dengan 59% dari
in the previous year.
Jumlah Aset yang semula dari US$ 675 juta pada 2011 menjadi
the inherent strength of the Company in the domestic and
jumlah penjualan dan Penjualan Domestik sebesar US$ 306 juta
international markets.
setara dengan 41% dari jumlah penjualan yang mencerminkan ketangguhan Perusahaan pada pasar domestik dan internasional.
US$688 juta pada 2012. Current Liabilities were US$ 253 million in 2012 which was
Jumlah Kewajiban Lancar pada tahun 2012 adalah US$ 253
similar to the 2011 levels. Long Term Liabilities increased to US$
juta hamper sama dengan Jumlah Kewajiban Lancar 2011.
Production volumes of Spun yarn increased by 22% over the
Volume Produksi Benang Pintal meningkat sebesar 22% bila
138 million in 2012 from US$ 127 million in 2011 principally on
Kewajiban Jangka Panjang meningkat menjadi US$138 juta pada
previous year with the additional capacities brought online in
dibandingkan tahun sebelumnya dengan adanya penambahan
account of the additional lease financing taken and increase
tahun 2012 yang semula US$ 127 juta pada tahun sebelumnya,
Indonesia and Uzbekistan, and of Fabrics increased by 15% in
kapasitas online di Indonesia dan Uzbekistan, dan volume
in provisions for post-employment benefits, which resulted in
terutama karena adanya penambahan pendanaan sewa yang
2012 as compared to 2011 with improved product mix whereas
produksi kain meningkat sebesar 15% pada tahun 2012 bila
increase in Total Liabilities to US$ 392 million in 2012 from US$
dilakukan dan peningkatan dalam persediaan imbalan pasca
production volumes of Polyester were marginally lower by 3% as
dibandingkan dengan tahun 2011 dengan adanya peningkatan
381 million in the previous year.
kerja sehingga terjadi peningkatan dalam Jumlah Kewajiban,
compared to 2011. Sales values of Spun yarn increased in 2012
pada jumlah produk bilamana untuk turun Polyester 3%
yang semula US$ 381 juta pada tahun sebelumnya menjadi US$
by 5% on account of increase in sales volumes by 25% despite
dibandingkan dengan tahun 2011. Nilai penjualan Benang Pintal
392 juta pada 2012.
lower prices; of Fabrics were higher by 29% due to higher sales
meningkat sebesar 5% pada tahun 2012 karena peningkatan pada
volumes of 18% and higher sales prices of 9%; and of Polyester
volume penjualan sebesar 25% meskipun harganya menurun;
Equity increased to US$ 296 million in 2012 as compared to US$
Ekuitas peningkatan sebesar US$ 296 juta pada 2012 dari US$
were lower by 13% principally on account of lower sales prices.
untuk Kain meningkat sebesar 29% terkait dengan peningkatan
294 million in 2011 on account of the share in the revaluation
294 pada 2011 yang disebabkan oleh bagian cadangan revaluasi
Operating Income for Fabrics and Spun yarns increased in 2012
volume penjualan sebesar 18% dan harga penjualan sebesar
reserve of an associate.
dari entitas asosiasi.
by seven and six times respectively over the previous year with
9%; sedangkan untuk Polyester, menurun sebesar 13%, yang
higher volumes and margins and for Polyester was lower by 6%
diakibatkan dari rendahnya harga penjualan. Laba Usaha untuk
Cash and Cash equivalents increased by US$ 11 million in 2012
Kas dan Setara kas meningkat sebesar US$ 11 juta pada 2012
due to lower margins. The Company continued to operate its
Kain dan Benang Pintal meningkat pada 2012, masing-masing
as compared to a US$ 5 million reduction in 2011 with lower
bila dibandingkan pada 2011 sebesar US$ 5 juta dengan adanya
production facilities at optimum capacity.
sebesar tujuh dan enam kali dari tahun sebelumnya dengan
cash flows used in investing activities, which reduced the need
penurunan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi,
peningkatan pada volume dan margin dan untuk Polyester laba
for cash required from financing activities and also compensated
hal ini turut mengurangi kebutuhan akan kas untuk kegiatan
usaha menurun sebesar 6% yang diakibatkan dari penurunan
the lower cash provided by operations.
pendanaan dan juga mengimbangi rendahnya kas untuk
margin. Namun Perusahaan senantiasa mengoperasikan fasilitas
kegiatan operasi.
produksinya dengan kapasitas yang optimal. The Company’s debts are well spread out in respect of the
Hutang Perusahaan telah tertangani dengan baik dengan
Cost of goods sold decreased in 2012 by 6% at US$ 695 million
Tahun 2012, beban pokok penjualan Perseroan menurun 6%
repayments in the future years and amount payable within one
adanya pembayaran ulang pada tahun-tahun mendatang
as compared to US$ 741 million in the previous year, principally
sebesar US$695 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya
year is only US$ 9 million as of the year end. The Company has
dan jumlah hutang dalam setahun hanya US$ 9 juta hingga
on account of lower raw material prices. Gross Profit increased
sebesar US$ 741 juta, yang disebabkan oleh penurunan harga
a healthy current ratio of 1.1x as of the year end. The Company
akhir tahun. Perusahaan memiliki rasio lancar yang baik, yaitu
in 2012 by 26% at US$ 50 million compared to US$ 40 million
bahan baku. Pada 2012, Laba Kotor meningkat sebesar 26%
continues to service all its debts on time during the year and the
1.1x sampai akhir tahun. Perusahaan juga tetap membayar
16
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
17
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company’s financial position is very sound to meet all its future
semua hutangnya secara tepat waktu selama 2012, serta posisi
2011. The Company continues to evaluate business investment
pada 2011. Perusahan terus meninjau peluang investasi bisnis
debt obligations on the respective due dates.
keuangan Perusahaan sangat baik untuk dapat membayar
opportunities (including additional capacities in its core business)
(termasuk penambahan kapasitas pada bisnis utama) untuk
semua kewajiban hutang pada waktu yang telah ditentukan.
to augment the Company’s growth in the coming years.
meningkatkan pertumbuhan Perusahaan pada tahun-tahun mendatang.
The Company has a very effective system of monitoring its trade
Perusahaan memiliki sistem pemantauan piutang usaha yang
receivables and the amounts outstanding at the year-end are
efektif, selain itu jumlah piutang di akhir tahun secara umum juga
generally expected to be collected as per agreed understanding
diharapkan untuk dapat diterima sesuai dengan persetujuan
Business Review and Outlook
Tinjauan dan Prospek Bisnis
with the customers. Trade receivables at the end of 2012 represent
yang telah dibuat oleh konsumen. Piutang Usaha Perusahaan
The Company operates in a globally competitive environment.
Perusahaan beroperasi dalam suatu lingkungan persaingan
44 days of Sales, which is reasonable in the Company’s business.
pada akhir 2012 adalah sebanyak 44 hari dari jumlah Penjualan,
The Company’s products are exported to over 75 countries around
global. Produk-produk Perusahaan diekspor ke lebih dari
yang merupakan jumlah yang normal bagi usaha Perusahaan.
the world and hence it faces competition from other producing
75 negara di seluruh dunia dan oleh karena itu, Perusahaan
countries. The Company’s principal products – Polyester and
menghadapi
The Company is well capitalised with a healthy equity base and
Perusahaan telah dikapitalisasi dengan baik dengan dasar
Spun Yarns are on a consistent growth path. Industry analysts
lainnya. Produk utama Perusahaan – Polyester dan Benang
persaingan
dari
negera-negera
produsen
low interest bearing long term debt to equity level of 0.3x at the
ekuitas yang baik dan hutang berbunga jangka panjang yang
report that global Polyester demand increased by 7.5% in 2012
Pintal berada pada jalur pertumbuhan yang konsisten. Analis
end of 2012, as compared to the policy of having a maximum
rendah terhadap tingkat ekuitas sebesar 0.3x di akhir tahun 2012,
and is set to increase at an annual average rate of over 7.5% over
Industri melaporkan bahwa permintaan Polyester secara global
interest bearing long term debt to equity ratio of 2.0x.
bila dibandingkan dengan kebijakan untuk memiliki hutang
the next five years which is far ahead of global GDP growth rates
meningkat sebesar 7.5% pada 2012 dan akan meningkat pada
berbunga jangka panjang terhadap rasio ekuitas sebesar 2.0x
and aptly classify this industry as a “growing industry”.
tingkat tahunan rata-rata lebih dari 7.5% selama lima tahun ke depan, dimana jumlah ini telah melebihi tingkat pertumbuhan
maksimal.
PDB global sehingga industri ini tepat sekali dikatakan sebagai “industri yang sedang berkembang”.
In 2012, the Company has restated the 2011 consolidated financial
Pada tahun 2012, Perusahaan telah menyajikan kembali laporan
statements to reflect the post-employment defined benefit
keuangan konsolidasi tahun 2011 untuk menyesuaikan kewaji
obligation as of 31 December 2011, based on the provisions of
ban program pensiun manfaat pasti pada tanggal 31 Desember
The Company has kept strong focus on its manufacturing
Perusahaan tetap menjaga fokus usahanya pada kemampuan
PSAK 24, instead of using the provisions as applicable for Dana
2011 berdasarkan ketentuan PSAK 24, dimana sebelumnya
capabilities and consistently works on cost competitiveness
produksinya dan terus konsisten mempertahankan daya saing
Pension Indorama Synthetics, which resulted in lower profits for
menggunakan ketentuan sebagaimana diterapkan pada Dana
to ensure it stands successful in competition. The Company
untuk memastikan kesuksesan usaha Perusahaan. Perusahaan
2011, details of which have been adequately disclosed in the
Pensiun Indorama Synthetics, yang menyebabkan penurunan
continues to focus on specialty products and services and caters
terus tetap pada spesialisasi produk dan jasanya dan melayani
audited financial statements for 2012.
laba pada 2011, yang secara rincian dalam laporan keuangan
to a wide network of satisfied customers across the globe. The
pelanggan yang tersebar luas di seluruh dunia. Perusahaan
yang telah diaudit untuk tahun 2012.
Company has a strong marketing team which is in continuous
memiliki tim pemasaran yang solid dan tetap menjalin
touch with its customers, which comprises of both actual users
hubungan dengan para konsumen, termasuk para pengguna
There are no material facts or information which have occurred
Tidak ada informasi material atau informasi yang terjadi setelah
and distributors (to cater to the smaller customers) and serves
dan distributor (untuk pelayanan kepada konsumen kecil) dan
after the date of issue of the audited financial statements.
tanggal penerbitan laporan keuangan yang telah diaudit.
them with quality products and services.
memberikan mereka dengan produk dan jasa yang terbaik.
The Company expects fluctuations in commodity prices to
Perusahaan memprediksi bahwa fluktuasi pada harga komoditi
Dividends
Dividen
continue in the near term. However due to its inherent strengths,
akan tetap berlangsung dalam waktu dekat ini. Bagaimanapun
The Company’s dividend policy is to distribute about 25% of the
Kebijakan dividen Perusahaan adalah membagikan sekitar 25%
the Company does not expect any problems in marketing its
juga terkait dengan ketangguhan Perusahaan yang telah melekat
net income. Dividends paid in the last two years are as follows:
dari laba bersih. Dividen yang dibayar pada dua tahun terakhir
products due to its world wide diversified customer base.
erat, Perusahaan tidak mengharapkan untuk menghadapi
adalah sebagai berikut:
kendala dalam memasarkan produk sehubungan dengan permintaan yang beragam dari konsumen.
Year of Payment Tahun Pembayaran
Relating to Financial Year Berhubungan dengan tahun keuangan
Date of Payment Tanggal Pembayaran
Dividend per share Dividen per saham
Amount paid (Rp. billion) Jumlah yang dibayarkan (Rp. miliar)
2012
2011
14-08-2012
33
21.6
2011
2010
05-08-2011
85
55.6
The Company expects reasonable business prospects looking
Perusahaan berharap prospek bisnis Perusahaan akan cemerlang
forward and expects to maintain steady growth in the coming years.
dan pertumbuhan yang stabil di tahun-tahun mendatang.
The results of 2012 are broadly in line with the targets set for
Pencapaian pada 2012 secara umum sejalan dengan target yang
the year.
ditetapkan untuk tahun ini.
Investments
Investasi
In 2012, the Company added additional production capacity for
Pada tahun 2012, Perusahaan menambah kapasitas produksi
The 2013 outlook seems positive given the continuing strong
Prospek bisnis pada 2013 akan positif dengan terjaganya
Spun Yarn in Indonesia and continued to modernize and upgrade
Benang Pintal di Indonesia dan terus memodernisasi serta
growth in emerging markets,
moderate economic recovery
pertumbuhan pada pasar-pasar baru, pemulihan kondisi ekonomi
its manufacturing facilities and acquired an additional 1% equity
meningkatkan fasilitas produksi dan mengakuisisi 1% tambahan
in North America and improving sentiments on the Euro-zone
secara di Amerika Utara dan opini yang membaik mengenai
shareholding in PT. Indorama Petrochemicals in accordance
saham ekuitas di PT. Indorama Petrochemicals sesuai dengan
economies (despite the issues concerning Cyprus). The 2013
ekonomi di kawasan Eropa (meskipun adanya isu tentang Cyprus).
with the agreement concluded with the other shareholders in
Perjanjian dengan para pemegang saham lain yang ditetapkan
work plan is focused on the following areas:
Rencana kerja pada 2013, fokus pada area berikut:
18
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
19
Good Corporate Governance
Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen
a) Optimum utilization of plant capacities to maximize profits.
a) Memaksimalkan
penggunaan
kapasitas
pabrik
mengoptimalkan laba. b) Continuous improvement of our customer base by venturing into new markets. c) Continuous improvement in existing products and new product development. d) Continuous improvement in cost saving measures with focus on energy consumption and higher productivity.
b) Tetap meningkatkan cakupan pelanggan dengan memasuki pasar baru. c) Tetap meningkatkan kualitas produk yang ada dan melakukan pengembangan produk baru. d) Tetap meningkatkan usaha penghematan biaya dengan berfokus
pada
konsumsi
energi
dan
business.
20
Good Corporate Governance plays an important role in taking crucial decisions and provides consistency and effective support to the sustainability and growth of the Company.
peningkatan
produktivitas. e) Developing human resources to reinforce our strength in the
Tata Kelola Perusahaan
untuk
e) Mengembangkan sumber daya manusia untuk memperkuat kekuatan usaha Perusahaan.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan, tindakan-tindakan konsisten, dan dukungan yang efektif demi meraih pertumbuhan dan keberlanjutan usaha Perusahaan.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
21
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
W
environment
commitment
e believe in transparency, accountability and ethics. We aim to achieve the highest degree of governance in accordance with best practices.
governance
Kami berpegang teguh pada transparansi, akuntabilitas, dan etika bisnis. Kami bertujuan untuk meraih penerapan tata kelola berstandar tinggi sesuai dengan praktik terbaik. The Company is committed to apply the principles of Good
Perusahaan
Corporate Governance by providing accurate and timely
mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
berkomitmen
untuk
senantiasa
information to stakeholders.
dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada seluruh pemangku kepentingan.
responsible for the various business units and is supported by the
sejumlah unit usaha yang didukung oleh Direksi yang lain.
other Directors. The members of the Board of Directors are appointed by
Anggota Direksi ditunjuk oleh para pemegang saham dalam
the shareholders at a general meeting. The remuneration of
rapat umum pemegang saham. Remunerasi anggota Direksi
the members of the Board of Directors is determined by the
ditentukan oleh pemegang saham dalam rapat tersebut dan
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
shareholders at a general meeting which delegates the same to
wewenang tersebut dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, serta
The Board of Commissioners is the highest organ of the Company
Dewan Komisaris merupakan bagian tertinggi Perusahaan yang
the Board of Commissioners, based on their performance (which
berdasarkan kinerja mereka (yang dinilai setahun sekali) dan
appointed by the Shareholders at a general meeting. The main
ditunjuk oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang
is appraised annually) and is disclosed in the notes to the audited
dicantumkan pada catatan dalam laporan keuangan yang telah
function of the Board of Commissioners is to supervise the policy
saham. Tugas utama dari Dewan Komisaris adalah mengawasi
financial statements.
di audit.
of the Board of Directors in carrying out the management of the
kebijakan Direksi dalam mengelola perusahaan dan memberikan
Company and give advice to the Board of Directors on various
saran kepada Direksi terkait mengenai hal–hal sebagaimana
In terms of the Company’s Articles of Association, the meeting
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diwajibkan
issues as described in the Company’s Articles of Association.
dijelaskan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris
of the Board of Directors must be held at least once during a
untuk mengadakan rapat minimal satu kali dalam setahun yang
The Board of Commissioners received periodic updates from
menerima laporan secara berkala dari Direksi dan Komite Audit
year and at least a majority of the members must attend the
dihadiri oleh mayoritas anggota. Selama tahun 2012, Direksi
the Board of Directors and the Audit Committee during the year
selama setahun terkait kinerja Perusahaan.
same. During the year 2012 five meetings were held which were
telah mengadakan rapat sebanyak lima kali dan dihadiri oleh
attended by all the members.
seluruh anggota.
relating to the performance of the Company. The Board of Commissioners currently consists of five members
Dewan Komisaris saat ini terdiri dari lima anggota dimana dua
of which two are Independent Commissioners. The remuneration
diantaranya merupakan Komisaris Independen. Remunerasi
Audit Committee
Komite Audit
of the members of the Board of Commissioners is determined by
anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh pemegang saham
The Company’s Audit Committee consists of three members:
Saat ini Komite Audit terdiri dari tiga anggota:
the shareholders at a general meeting, and is disclosed in the
pada rapat umum pemegang saham dan dicantumkan pada
1. Mr. Humphrey R Djemat, SH, LLM, Committee Chairman
1. Bapak Humprey R Djemat, SH, LLM, Ketua Komite
notes to the audited financial statements.
catatan di dalam laporan keuangan yang telah di audit.
Law from the University of Indonesia and did his Masters in
menyelesaikan Sarjana Hukum di Fakultas Hukum dari
In terms of Company’s Articles of Association, the meeting of the
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
Law from Dallas, USA. He joined the law firm Gani Djemat &
Universitas Indonesia dan meraih gelar Master Hukum dari Dallas,
Board of Commissioners must be held at least once during a year
diwajibkan untuk mengadakan rapat minimal satu kali dalam
Partners in 1983 and became its Chairman in 2001. He has
AS. Beliau bergabung dengan Kantor Pengacara Gani Djemat &
and at least a majority of the members must attend the same.
setahun yang dihadiri oleh mayoritas anggota. Selama tahun
been the Chairman of the Audit Committee of the Company
Rekan pada tahun 1983 dan menjabat sebagai pimpinan pada
During 2012 two meetings were held which were attended by all
2012, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak dua
since 2002. His latest appointment is with effect from 1
tahun 2001. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit di
the members.
kali dan dihadiri oleh seluruh anggota
July 2011 till the closing of the annual general meeting
Perusahaan sejak tahun 2002. Masa jabatannya berlaku sejak
of the shareholders in 2016. He is also an Independent
1 Juli 2011 hingga ditutupnya rapat umum pemegang saham
Commissioner and Vice President Commissioner of the
dan Wakil Presiden Komisaris tahunan pada 2016. Beliau juga
Company.
merupakan Komisaris Independen di Perusahaan.
Born in 1956, citizen of Indonesia, he graduated in Faculty of
Lahir pada tahun 1956, warga negara Indonesia, beliau
Board of Directors
Direksi
The Board of Directors has full responsibility to manage and
Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola dan
operate the Company in accordance with the aims and objectives
menjalankan Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan, serta
2. Mrs. Dra. Elviana Ezeddin, Committee Member
2. Ny. Dra. Elviana Ezeddin, Anggota Komite
of the Company and to control, manage and maintain the assets
memelihara, mengendalikan, dan mengelola aset Perusahaan
of the Company, in the interest of the Company.
bagi kepentingan Perusahaan.
Born in 1962, citizen of Indonesia. She did her Graduate
Lahir pada tahun 1962, warga negara Indonesia. Belia lulus
Level Intensive Review in 1991 from Temple University,
ujian Intensif Tingkat Sarjana pada tahun 1991 di Temple
Philadelphia, USA. She also did her Masters in Management
University, Philadelphia, AS. Beliau memperoleh gelar Master
The Board of Directors currently consists of three members with
Direksi saat ini terdiri dari tiga anggota dengan Direktur Utama
in 2003. Since 1992, she is a lecturer in Faculty Economy
Managemen pada tahun 2003, Sejak 1992 beliau anggota staf
a President Director and two Directors. The President Director is
dan dua Direksi. Direktur Utama bertanggung jawab atas
& Faculty Ilmu Social and Politics in Jayabaya University.
pengajar di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan
22
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
23
Good Corporate Governancez Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
She is a member of the public accounting firm Ekamasni,
Politik, Universitas Jayabaya. Sejak 2004 beliau merupakan
During the year the Corporate Secretary has ensured that the
Selama tahun 2012 Sekretaris Perusahaan, beliau telah
Bustaman & Rekan since 2004. She was appointed a member
anggota Kantor Akuntan Publik Ekamasni, Bustaman &
Company has complied with all the capital market regulations
memenuhi semua peraturan pasar modal, temasuk penyampaian
of the Audit Committee of the Company with effect from 1
Rekan. Sejak tanggal 1 Juli 2011, beliau diangkat sebagai
including timely submission of the required reports, holding
secara tepat waktu terhadap laporan yang diperlukan,
July 2011 till the closing of annual general meeting of the
anggota Komite Audit Perusahaan yang masa jabatannya
general meetings, conducting public expose and communicating
menyelenggarakan rapat umum pemegang saham,
shareholders in 2016.
akan berakhir pada penutupan rapat umum pemegang
with Bapepam, Indonesian Stock Exchange and investors as and
expose serta berkomunikasi dengan Bapepam, Bursa Efek
saham tahunan pada 2016.
when required.
Indonesia, dan investor pada saat diperlukan.
3. Mr. Drs. Syam Abdu, Committee Member
3. Tn. Drs. Syam Abdu, Anggota Komite
public
Lahir pada tahun 1951, warga negara Indonesia. Beliau
Internal Control System
Sistem Kontrol Internal
public accounting firm Suhartati & Rekan. He was appointed a
menjabat sebagai Mitra pada Kantor Akuntan Publik Suharti
The Company has set up internal control systems for all its
Perusahaan menerapkan sistem kontrol internal pada semua
member of the Audit Committee of the Company with effect
& Rekan. Sejak tanggal 1 Juli 2011, beliau diangkat sebagai
functions. Being an ISO 9001 accredited Company, all its
bidang. Dengan sertifikasi ISO 9001 sebagai Perusahaan
from 1 July 2011 till the closing of annual general meeting of
anggota Komite Audit Perusahaan yang masa jabatanya akan
operating procedures are systematically documented along
terakreditasi, prosedur operasional berhasil didokumentasikan
the shareholders in 2016.
berakhir pada penutupan rapat umum pemegang saham
with a defined delegation hierarchy to ensure that such systems
secara sistematis sejalan dengan hirarki pendelegasian tertentu
tahunan pada 2016.
and procedures are well known to all concerned people in their
guna menjamin bahwa sistem dan prosedur tersebut telah
respective functions.
diketahui dengan baik oleh seluruh pihak yang berkepentingan
Born in 1951, citizen of Indonesia. Presently he is a Partner in
The Audit Committee members are independent from the
Anggota Komite Audit adalah independen dan tidak memiliki
management and the controlling shareholders of the Company
hubungan apapun dengan manajemen dan pemegang saham pengendali Perusahaan.
sesuai dengan bidang masing-masing. The Internal Audit Unit periodically verifies the implementation
Unit Internal Audit secara berkala mengontrol pelaksanaan
of these systems and procedures and also reviews them to keep
sistem dan prosedur tersebut dan tetap meninjau ulang agar
them in line with changing circumstances.
pelaksanaannya tetap sejalan dengan perubahan yang terjadi.
During 2012, the Audit committee held four meetings, which
Pada tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak
were attended by all the members.
empat kali dan dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.
The Audit committee has during the year carried out their duties
Selama 2012, Komite Audit telah melaksanakan tugasnya sesuai
Internal Audit
Audit Internal
in accordance with the Audit Committee Charter:
yang tertera pada Piagam Komite Audit.
The Company has set up an Internal Audit Unit, which is headed
Perusahaan telah membentuk Unit Internal Audit, yang
•
•
•
Meninjau kembali laporan keuangan perusahaan setiap
by Mr Anandan Loganathan. He is a Commerce Graduate and
dipimpin oleh Bapak Anandan Loganathan. Beliau merupakan
quarterly basis to ensure that the same have been prepared
tiga bulan untuk memastikan bahwa laporan tersebut telah
Chartered Accountant from India and a Certified Risk Management
lulusan Sarjana Commerce dan Chartered Accountant dari
in accordance with prevailing accounting standards and
disusun berdasarkan standar dan kebijakan akuntansi yang
Assurance professional He has over 9 years working experience in
India serta merupakan seorang profesional dalam Certified Risk
policies.
berlaku.
internal audit, internal control assessments, system designing in
Management Insurance. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 9
Melakukan diskusi dengan Auditor Independen mengenai
Indonesia, Singapore, Vietnam, India and USA. He has been with
tahun sebagai hal audit internal, penilaian pengendalian internal,
hasil pemeriksaan audit atas laporan keuangan Perusahaan
Indorama since November 2011 heading the Internal Audit Unit.
dan penyusunan sistem di Indonesia, Singapura, Vietnam, India,
Reviewed the financial statements of the Company on
Discussed with the Independent Auditors, regarding the
•
result of their audit of the Company’s financial statements for 2012. •
Evaluated the effectiveness of internal control by reviewing
•
tahun 2012.
dan Amerika Serikat. Beliau bergabung dengan Indorama sejak
Melakukan evaluasi terhadap efektifitas kontrol internal
bulan November 2011 sebagai Ketua Unit Audit Internal.
the scope of the internal audit program and evaluation of the
dengan cara melakukan pemeriksaan atas cakupan program
reports on internal audit activities carried out during the year.
audit internal dan evaluasi atas laporan kegiatan audit
The members of the Internal Audit Unit report to the Internal
Anggota Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Ketua
internal selama tahun ini.
Audit Head, who reports to the President Director of the
Unit Audit Internal, yang bertanggung jawab langsung kepada
Company.
Direktur Utama Perusahaan.
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
The key duties and responsibilities of the Internal Audit Unit
Tugas dan tanggung jawab pokok Unit Audit Internal adalah
Mr Vishnu Swaroop Baldwa, is an Honours graduate in Commerce,
Bapak Vishnu Swaroop Baldwa adalah Sarjana Commerce
is to ensure that the Company’s internal control systems and
memastikan bahwa sistem dan prosedur pengendalian internal
a qualified Chartered Accountant and Company Secretary from
dengan Honours dan Accountant yang handal dan Sekretaris
procedures are being complied and review them periodically for
Perusahaan ditaati, dan meninjau ulang pelaksanaannya secara
India. He has over 30 years’ experience in corporate finance,
Perseroan dari India. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 30
improving the efficiency of the Company.
berkala untuk peningkatan efisiensi Perusahaan.
mergers and acquisitions, legal and commercial functions in
tahun dalam bidang keuangan perusahaan, penggabungan, dan
various companies in Indonesia, Malaysia and India. He has been
akuisisi, hukum, dan fungsi komersial di sejumlah perusahaan
During the year the Internal Audit Unit conducted numerous
Selama tahun 2012 Unit Internal Audit melakukan audit berbagai
with the Company since 1994, was designated as Company
di Indonesia, Malaysia, dan India. Beliau bergabung dengan
audits of the Company’s operations, systems and procedures and
kegiatan operasional Perusahaan, sistem dan prosedur dan
Secretary in 1996, and became the Chief Financial Officer and a
Perusahaan sejak tahun 1994 hingga diangkat sebagai Sekretaris
provided periodic feedbacks to the concerned business units to
memberikan masukan pada unit usaha yang bersangkutan agar
Director in 2008.
Perusahaan pada tahun 1996,hingga menjadi sebagai Chief
improve on the system and procedures wherever applicable. The
sistem dan prosedur yang diterapkan dalam unit tersebut dapat
Financial Officer dan Direktur pada tahun 2008.
Internal Audit Unit periodically met the Board of Directors and
meningkat. Secara berkala Unit Audit Internal bertemu dengan
briefed them on their findings.
Direksi dan menjelaskan hasil audit yang mereka lakukan.
24
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
25
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Risk Management
Manajemen Risiko
The Company encounters various risks in its business and it
Perusahaan
has set up systems and procedures to mitigate these risks to
sehingga Perusahaan membuat sistem dan prosedur guna
the extent possible. The risks of foreign currency is mitigated
mengurangi risiko-risiko sebanyak mungkin. Risiko pada kurs
by doing most of the business in its functional currency and
mata uang asing dapat dikurangi dengan melakukan kegiatan
to the extent the transactions are in currencies other than its
usaha yang menggunakan kurs mata uang yang berlaku dan
functional currency, adequate hedging mechanisms are put in
melakukan transaksi dalam mata uang lain, serta mekanisme
place to minimize the exchange rate movement risks. Interest
pembatasan untuk memperkecil risiko perubahan nilai tukar
rate movements affect the company’s financing costs which are
mata uang. Pergerakan nilai suku bunga berdampak terhadap
mitigated by the business margins. The Company operates in a
biaya keuangan Perusahaan yang akan dikurangi oleh margin
globally competitive environment and it keeps working towards
usaha. Perusahaan beroperasi di lingkungan pasar global yang
keeping the costs at a competitive level, provides high quality
kompetitif, dan tetap berjalan dengan mempertahankan biaya
products and services consistently to its customers so as to be
yang kompetitif, memberikan produk-produk dan layanan
able to compete in the markets. The risk of availability of raw
terbaik secara konsisten kepada para konsumen sehingga
materials is mitigated by sourcing the raw materials from multiple
mampu bersaing di pasaran. Risiko ketersediaan bahan baku
sources and also dealing with large multinational suppliers who
dapat diantisipasi dengan mencari sumber bahan baku dari
are reliable and have access to multiple supply sources. The
berbagai sumber dan juga bekerja sama dengan pemasok
Company is a responsible citizen of the world and complies with
multinasional berskala besar yang dapat dipercaya dan memiliki
applicable laws and regulations in the country as well as outside
akses ke berbagai sumber pasokan. Perusahaan merupakan
the country, which are incorporated in its business practices.
warga dunia yang bertanggung jawab dan mematuhi hukum
menemui
beragam
risiko
dalam
usahanya
dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dibuat dalam rangka
W
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
e believe in being responsible and caring for society; maintaining as well as enhancing the environment around us.
Kami yakin dengan memiliki rasa tanggung jawab dan peduli dengan masyarakat; kami pun memberikan pemeliharaan serta peningkatan lingkungan di sekitar Perusahaan.
Corporate Social Responsibility (CSR) initiatives in Indorama are an important part of our stated objective of Happy Stakeholders. We pursue these initiatives with the same spirit of continuous improvement which we also adopt in our manufacturing processes.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam Indorama merupakan bagian penting dari tujuan yang kami berikan kepada Happy Stakeholder. Kami berusaha meraih inisiatif ini dengan semangat yang sama guna peningkatan yang berkelanjutan yang kami terapkan di dalam proses manufaktur.
We have developed 4 themes to focus CSR activities. These include Community Development, Education, Health and Environment. Programs under these themes have been conducted for several years and with a spirit of close engagement with neighboring communities and employee involvement. Our overriding objective in these activities is to conduct programs that empower communities and create self-sufficiency.
Kami telah mengembangkan 4 tema yang difokuskan untuk kegiatan CSR. Tema tersebut meliputi Pengembangan Masyarakat, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan. Program-program tersebut telah dilaksanakan dalam beberapa tahun dengan semangat keterlibatan yang mendalam dengan masyarakat sekitar dan keterlibatan karyawan Indorama. Tujuan utama kami dalam kegiatan ini adalah untuk melakukan program yang dapat memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian.
Indorama CSR Policy Statement 1. To pursue and follow Indorama’s Vision, Values and Motto at all levels within the organization.
Kebijakan CSR Indorama 1. Untuk mengikuti dan melaksanakan Visi, Nilai-nilai dan Moto Indorama pada semua tingkat di dalam organisasi.
2. Committed to prevent injury, ill health, and prevent pollution and to continuously improve compliance of Quality, Health, Safety and Environment Management Systems through applicable ISO, OHSAS standards and comply with legal and other requirements.
2. Berkomitmen untuk mencegah kecelakaan, sakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan dan secara berkelanjutan meningkatkan pemenuhan Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui pemenuhan terhadap peraturan dan persyaratan lainnya.
3. To continuously review Quality Objectives, KIP’s, Health & Safety Procedures, Control of Waste Management, Emission and 4-R usage, for improving Plant Performance, Health & Safety and Environment.
3. Selalu mengkaji Sasaran Mutu, KIP, Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pengendalian Pengelolaan Limbah, Emisi dan Penerapan 4-R untuk meningkatkan Kinerja Perusahaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja serta Lingkungan.
4. Actively promote shared values by enhancing training, knowledge and skills of all human resources.
4. Secara aktif mengedepankan nilai-nilai dengan meningkatkan pelatihan, pengetahuan dan kemampuan seluruh sumber daya manusia. 5. Menciptakan hubungan yang langgeng dengan konsumen melalui mutu produk, pelayanan yang efektif, aman dan ramah lingkungan dalam pengoperasian seluruh fasilitas.
melaksanakan usahanya. The Company does not have any other formal committees other
Perusahaan tidak memiliki komite resmi lain selain yang telah
than those referred hereinabove.
disebutkan di atas.
There are no material litigations against the Company and
Tidak terdapat kasus litigasi yang berlawanan dengan Perusahaan
its subsidiaries, members of the Board of Commissioners and
dan Anak Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
Directors, which may have any material adverse effect on the
yang dapat merasakan kerugian pada usaha Perusahaan.
Company’s business. There were no administrative sanctions imposed on the Company,
Tidak terdapat sanksi administrasi yang dikenakan terhadap
members of the Board of Commissioners and Directors by the
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, maupun Direksi, oleh
capital market authorities during the year.
otoritas pasar modal selama tahun 2012.
The Company has an ethics policy for all its employees which
Perusahaan memiliki kebijakan etik bagi seluruh karyawannya,
provides guidelines for appropriate business conduct which
yang memberikan pedoman dalam etika berbisnis yang
includes whistleblowing procedures.
mencakup prosedur pelaporan dan pengaduan.
The Company does not have any employee stock option program.
Perusahaan tidak memiliki program opsi saham bagi karyawan.
5. Creating lasting partnership with customers through quality products, effective service, safe and environment friendly operation in all our facilities. 26
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
27
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
As one of the leading manufacturers, Indorama endeavors to upgrade its technology and processes, optimize energy usage, recycle water, reduce discharge and wastage, and comply consistently with prevailing guidelines and standards. Indorama has enhanced its focus to develop environmental friendly products in the pursuit of achieving corporate sustainability and works closely with its suppliers and customers in pioneering this activity. This has resulted in production of textile products, which have been tested against harmful substances by the International Association for Research and Testing in Textile Ecology, which have been awarded the prestigious Oeko-Tex Standard 100 for several consecutive years. Indorama has developed and commercially manufactures environmentally friendly products such as polyester resin for packaging bottles using 30% raw materials which are of plant origin, spun yarns using organic cotton and polyester filament yarns using recycled polyester.
Sebagai salah satu produsen terkemuka, Indorama berupaya untuk meningkatkan teknologi dan proses yang dimiliki, mengoptimalkan penggunaan energi, mendaur ulang air, mengurangi limbah dan sampah serta secara konsisten menerapkan pedoman dan standar yang berlaku. Indorama telah meningkatkan fokus untuk menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan demi meningkatkan kesinambungan Perseroan serta menciptakan hubungan yang erat dengan penyedia dan konsumen agar memiliki keunggulan dalam kegiatan industri ini. Hal ini telah dibuktikan dalam produksi tekstil, dimana Asosiasi Internasional untuk Penelitian dan Pengujian dalam bidang Ekologi Tekstil telah menguji bahwa hasil produksi telah bebas dari zat berbahaya, dengan memberikan penghargaan Oeko-Tex Standard 100 secara berturut-turut selama beberapa tahun. Indorama telah mengembangkan dan memproduksi secara komersial produk-produk ramah lingkungan seperti polyester resin sebagai bahan pengemas botol yang menggunakan 30% bahan baku dari tumbuhan, benang pintal menggunakan kapas organik serta benang filamen polyester menggunakan polyester daur ulang.
Employee training and development is a priority in Indorama and the Company has one of the most comprehensive competencies based technical and managerial skills development programs in industry. Apart from in house trainers the Company also partners with external specialists to drive this initiative.
Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan prioritas di dalam Indorama, dan perusahaan memiliki satu program yang berdasarkan kompetensi komprehensif teknis dalam bidang pengembangan dan keahlian manajerial di dalam industri. Perusahaan juga bekerja sama dengan spesialis eksternal dan pelatihan dalam Perusahaan untuk mendorong inisiatif ini.
Indorama also focuses on healthcare within the organization. Implementing, maintaining and developing healthcare facilities and issues are a key factor to ensuring that employee’s health is preserved.
Indorama pun fokus terhadap kesehatan karyawan organisasi. Implementasi, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas dan isu kesehatan adalah kunci utama untuk memelihara kesehatan karyawan.
Indorama promotes gender equality which is reflected through the employment of women who represent almost 40% of the workforce.
Indorama mendukung kesetaraan jenis kelamin yang ditunjukkan dengan banyaknya karyawan wanita yang dipekerjakan sebanyak 40% dari jumlah karyawan.
In the education sector, for several years now Indorama has been providing scholarships and supporting schools and institutions in Purwakarta and Bandung. Indorama is now going a step further and has established a foundation to set up and manage a world class Engineering Polytechnic in Purwakarta, planned to be started in 2013. Indorama continues to contribute positively to the communities around its operations and apart from providing employment, actively participates in community initiatives. Indorama’s CSR programs include participation of government bodies, educational institutions, NGOs and other, neighboring companies. Indorama actively participates in positive community practices covering healthcare, safety, environment, infrastructure development, and corporate citizenship.
Pada sektor pendidikan, dalam beberapa tahun terakhir Indorama telah berpartisipasi dengan memberikan beasiswa serta mendukung sekolah-sekolah dan kampus-kampus di Purwakarta dan Bandung. Indorama melangkah lebih maju dengan mendirikan satu yayasan untuk mendirikan Politeknik Engineering kelas dunia di Purwakarta, yang akan dimulai pada 2013. Indorama senantiasa memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitar lingkungan kerja dan terlepas dari usaha penyediaan lapangan kerja, Indorama aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakat. Program CSR Indorama antara lain berpartisipasi dalam badan pemerintahan, institusi pendidikan, LSM serta bekerja sama dengan perusahaan lainnya. Indorama juga berkontribusi aktif pada kegiatan di masyarakat yang mencakup aspek kesehatan, keselamatan, lingkungan, pembangunan infrasturktur, serta korporasi masyarakat.
28
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2012 Annual Report of PT. Indo-Rama Synthetics Tbk.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. for 2012 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2013
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Sri Prakash Lohia
Seema Lohia
Humphrey R Djemat SH. LLM
President Commissioner Presiden Komisaris
Vice President Commissioner Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner (Independent Commissioners) Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen)
Aarti Lohia
Iman Sucipto Umar
Commissioner Komisaris
Independent Commissioner Komisaris Independen
Board of Directors Direksi
Amit Lohia
V S Baldwa
Arun Taneja
President Director Presiden Direktur
Director Direktur
Director Direktur
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
29
30
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
31
32
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • Laporan Tahunan 2012
33
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas ASET Aset keuangan lainnya PiutangLANCAR usaha ASET ketiga kas KasPihak dan setara Pihak berelasi Aset keuangan lainnya lain-lain Piutang usaha Persediaan Pihak ketiga Uang muka pembelian Pihak berelasi Pajak dibayar dimuka Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Persediaan Uang muka pembelian Jumlahdibayar Aset Lancar Pajak dimuka Biaya dibayar dimuka ASET TIDAK LANCAR InvestasiAset pada entitas asosiasi Jumlah Lancar Aset keuangan lainnya Aset tetap - setelah dikurangi ASET TIDAK LANCAR akumulasi Investasi padapenyusutan entitas asosiasi sebesar US$lainnya 509.636.752 tahun 2012 Aset keuangan dan akumulasi penyusutan Aset tetap - setelah dikurangi dan kerugian penurunan nilai sebesar akumulasi penyusutan US$ 481.029.397 tahun 2011 sebesar US$ 509.636.752 tahun 2012 dan akumulasi penyusutan Uang pembelian aset nilai tetapsebesar danmuka kerugian penurunan Uang jaminan US$ 481.029.397 tahun 2011
Catatan/ Notes 5 6, 37 7 5 6,3437 8 7 9 34 10,31 8 9 10,31
31 Desember/ December 31, 2012 US$ 31 Desember/ December 31, 2012 US$ 17,035,748 44,847,140 90,104,647 17,035,748 3,804 44,847,140 1,247,081 111,737,028 90,104,647 3,267,251 3,804 14,527,709 1,247,081 1,628,514 111,737,028 3,267,251 284,398,922 14,527,709 1,628,514
11 6, 37
43,914,347 284,398,922 448,096
11 6, 37
43,914,347 448,096
12
350,979,858
13 14 12
6,311,660 1,953,312 350,979,858
Jumlah Asetpembelian Tidak Lancar Uang muka aset tetap 13 Uang jaminan 14 JUMLAH ASET Jumlah Aset Tidak Lancar *) Disajikan kembali, lihat Catatan 43 JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak43 terpisahkan *) Disajikan kembali, lihatyang Catatan dari laporan keuangan konsolidasian. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
403,607,273 6,311,660 1,953,312 688,006,195 403,607,273 688,006,195
3 34
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. • 2012 Annual Report
3
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember/ DECEMBER 31, 2012 AND 2011 December 31, 2011 *) US$ 31 Desember/ December 31, ASSETS 2011 *) US$ CURRENT ASSETS 6,293,834 Cash and cash equivalents ASSETS 61,277,902 Other financial assets Trade accounts receivable CURRENT ASSETS 82,814,483 Third parties 6,293,834 Cash and cash equivalents 886,944 Related partyassets 61,277,902 Other financial 5,210,361 Other accounts Trade accounts receivable receivable 104,637,692 Inventories 82,814,483 Third parties 9,031,001 Purchase 886,944 Related advances party 8,885,879 Prepaid taxes receivable 5,210,361 Other accounts 1,229,629 Prepaid expenses 104,637,692 Inventories 9,031,001 Purchase advances 280,267,725 Total Current 8,885,879 Prepaid taxesAssets 1,229,629 Prepaid expenses NONCURRENT ASSETS 46,334,878 Investments associates 280,267,725 Total CurrentinAssets 193,467 Other financial assets Property, plant and equipment NONCURRENT ASSETS net of accumulated depreciation 46,334,878 Investments in associates of US$ 509,636,752 193,467 Other financial assets in 2012 and net plant of accumulated depreciation Property, and equipment and impairment lossdepreciation of net of accumulated 344,114,408 US$ 481,029,397 in 2011 of US$ 509,636,752 in 2012 Advances foraccumulated purchases ofdepreciation property, and net of 1,810,440 plantimpairment and equipment and loss of 2,056,642 Guarantee deposits in 2011 344,114,408 US$ 481,029,397 Advances for purchases of property, 394,509,835 Total Noncurrent Assets 1,810,440 plant and equipment 2,056,642 Guarantee deposits 674,777,560 TOTAL ASSETS 394,509,835 Total Noncurrent Assets *) As restated, see Note 43 674,777,560 TOTAL ASSETS See accompanying notes to consolidated financial statements which *) As restated, see Note 43are an integral part of the consolidated financial statements. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 - Lanjutan Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS Utang usahaDAN EKUITAS 15 Pihak berelasi 34 LIABILITAS JANGKA PENDEK Pihak ketiga Utang usaha 15 lain-lain 16,34 Pihak berelasi 34 ketiga Pihak ketiga berelasi Utang lain-lain 16,34 pajak 17,31 Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Pihak berelasi Utang jangka panjang yang Utang pajak 17,31 jatuh tempo dalam satu tahun Biaya yang masih harus dibayar Bank 18 Utang jangka panjang yang Sewa pembiayaan 19 jatuhderivatif tempo dalam satu tahun Utang 37 Bank 18 SewaLiabilitas pembiayaan 19 Jumlah Jangka Pendek Utang derivatif 37 LIABILITAS JANGKA PANJANG Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo LIABILITAS JANGKA dalam satu tahun PANJANG Utang jangka panjang - setelah Bank 18 dikurangi bagian yang jatuh tempo Sewa pembiayaan 19 dalam pajak satu tahun Liabilitas tangguhan - bersih 31 Bank imbalan pasca kerja 18 Liabilitas 33 Sewa pembiayaan 19 Liabilitas derivatif jangka panjang 37 Liabilitas pajak tangguhan - bersih 31 Liabilitas imbalan Jangka pasca kerja 33 Jumlah Liabilitas Panjang Liabilitas derivatif jangka panjang 37 EKUITAS Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham EKUITAS Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal saham - nilai nominal Rp 500 Modal ditempatkan dan disetor per654.351.707 saham saham 20 Modal dasar - 1.000.000.000 saham Tambahan modal disetor 21 Modal Saldo labaditempatkan dan disetor 654.351.707 saham 20 Ditentukan penggunaannya 32 Tambahan modal disetor 21 Tidak ditentukan penggunaannya Saldo laba ekuitas lainnya Komponen 22 Ditentukan penggunaannya 32 Tidakyang ditentukan penggunaannya Ekuitas diatribusikan kepada Komponen ekuitas lainnya 22 pemilik Perusahaan Kepentingan non-pengendali 23 Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Jumlah Ekuitas Kepentingan non-pengendali 23 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Jumlah Ekuitas *) Disajikan kembali, lihat Catatan 43 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian *) Disajikan kembali, lihatyang Catatan yang merupakan bagian tidak43 terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
31 Desember/ December 31, 2012 31 Desember/ US$ December 31, 2012 US$ 5,609,152 227,654,207 5,609,152 4,308,446 227,654,207 28,794 501,477 4,308,446 5,975,260 28,794 501,477 5,975,260 257,000 8,557,493 581,763 257,000 8,557,493 253,473,592 581,763 253,473,592 84,371,942 14,217,508 30,883,571 84,371,942 8,419,784 14,217,508 295,118 30,883,571 8,419,784 138,187,923 295,118 138,187,923
160,217,573 916,682 160,217,573 13,475 916,682 121,433,260 10,325,730 13,475 121,433,260 10,325,730 292,906,720 3,437,960 292,906,720 296,344,680 3,437,960 688,006,195 296,344,680 688,006,195
4 4
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 - Continued PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 - Continued 31 Desember/ December 31, 2011 *) 31 Desember/ US$ December 31, 2011 *) LIABILITIES AND EQUITY US$ CURRENT LIABILITIES LIABILITIES AND EQUITY Trade accounts payable 2,053,202 Related parties CURRENT LIABILITIES 234,747,751 Third parties Trade Other accounts payable 2,053,202 Related parties 5,648,433 Third parties 234,747,751 Third parties 23,069 Related party Other 381,590 Taxesaccounts payable payable 5,648,433 Third parties 6,682,939 Accrued expenses 23,069 Related party 381,590 Taxes Currentpayable maturities of long-term liabilities 6,682,939 Accrued expenses 240,400 Bank loans 2,718,002 Finance lease obligations Current maturities 1,192,661 Derivative liabilitiesof long-term liabilities 240,400 Bank loans 2,718,002 Finance lease obligations 253,688,047 Total Current Liabilities 1,192,661 Derivative liabilities NONCURRENT LIABILITIES 253,688,047 Total Current Liabilities Long-term liabilities - net of current NONCURRENT LIABILITIES maturities 84,362,930 Bank loans Long-term liabilities - net of current 4,056,524 Finance lease obligations maturities 32,670,844 Deferred tax liabilities - net 84,362,930 Bank loans 5,815,097 Post-employment benefits obligation 4,056,524 Finance obligations 147,014 Long term lease derivative liability 32,670,844 Deferred tax liabilities - net 5,815,097 Post-employment benefits obligation 127,052,409 Total Noncurrent Liabilities 147,014 Long term derivative liability EQUITY 127,052,409 Total Noncurrent Capital stock - RpLiabilities 500 par value per share EQUITY Authorized - 1,000,000,000 shares Capital stock - issued Rp 500and parpaid-up value Subscribed, per654,351,707 share 160,217,573 shares Authorized - 1,000,000,000 shares 916,682 Additional paid-in capital Subscribed, issued and paid-up Retained earnings 160,217,573 654,351,707 shares 12,475 Appropriated 916,682 Additional paid-in capital 122,331,909 Unappropriated Retained earnings of equity 6,534,122 Other components 12,475 Appropriated 122,331,909 Unappropriated Equity attributable to owners 6,534,122 Other components 290,012,761 of the Company of equity 4,024,343 Non-controlling interest Equity attributable to owners 290,012,761 of the Company 294,037,104 Total Equity 4,024,343 Non-controlling interest 674,777,560 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 294,037,104 Total Equity *) As restated, see Note 43 674,777,560 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY See accompanying notes to consolidated *) As restated, see Note 43are an integral part of financial statements which the consolidated financial statements. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Catatan/ Notes
2012 US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2011 *) US$
PENJUALAN BERSIH
24,34
745,017,744
780,555,374
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
25,36
695,225,997
740,970,548
COST OF GOODS SOLD
49,791,747
39,584,826
26 27 11 29
(25,221,487) (11,318,120) (7,500,352) (2,065,039)
(22,965,085) (11,598,164) (717,654) (2,112,148)
Selling expenses General and administrative expenses Equity in net loss of associates Finance cost
28 30,37
(1,197,324) 828,135 327,313
4,124,022 645,284 2,877,859
(Loss) gain on foreign exchange - net Investment income Other (losses) gains - net
3,644,873
9,838,940
INCOME BEFORE TAX
(2,681,696)
(2,064,033)
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Bagian rugi bersih entitas asosiasi Beban keuangan (Kerugian) keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan investasi (Kerugian) penghasilan lain-lain - bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH
31
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
TAX EXPENSE - NET
7,774,907
NET INCOME FOR THE YEAR
3,519,821 102,236
2,579,062
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Share in the revaluation of assets of an associate Reserve
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
4,585,234
10,353,969
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1,380,157 (416,980)
8,690,669 (915,762)
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
963,177
7,774,907
Net income for the year
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi Cadangan
963,177
GROSS PROFIT
11
23
Laba bersih tahun berjalan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
5,171,765 (586,531)
11,119,286 (765,317)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO : Owners of the Company Non-controlling interests
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
4,585,234
10,353,969
Total comprehensive income
0.0021
0.0133
Laba Per Saham Dasar
38
Basic Earnings Per Share
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
*) As restated, see Note 43
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2011 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Penambahan bukan saham pengendali Dividen tunai Cadangan umum
32 32
Jumlah laba rugi komprehensif Saldo per 31 Desember 2011 *) Selisih kurs karena penjabaran Penambahan bukan saham pengendali Dividen tunai Cadangan umum Jumlah laba rugi komprehensif
32 32
Saldo per 31 Desember 2012
Modal Disetor/ Paid-up Capital US$
Agio Saham/ Additional Paid-in Capital US$
160,217,573
916,682
11,475
-
-
1,000
-
-
160,217,573
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated US$ US$ 119,992,879
Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi/ Share in the revaluation of assets of an associate
Cadangan investasi/ Reserve on investment US$
Cadangan lainnya/ Other Reserve US$
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Equity adjustment from translation US$
Diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/ Attributable to the owners of the Company US$
Kepentingan Non Pengendali/ Non-controlling interest US$
99,540
285,343,654
3,229,660
-
2,465,792
1,639,713
99,540 (6,450,179) (1,000)
-
-
-
-
8,690,669
-
1,952,208
476,409
-
11,119,286
916,682
12,475
122,331,909
-
4,418,000
2,116,122
-
290,012,761
-
-
1,000 -
3,519,821
808,847
160,217,573
916,682
13,475
3,519,821
5,226,847
(2,277,806) (1,000) 1,380,157 121,433,260
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
(537,060) 1,579,062
(99,540) -
-
(6,450,179) -
(2,277,806) 5,171,765 292,906,720
1,560,000 (765,317) 4,024,343
148 (586,531) 3,437,960
Jumlah Ekuitas/ Total Equity US$ 288,573,314
Balance as of January 1, 2011
1,560,000 (6,450,179) -
Equity adjustment from translation Addition to non-controlling interest Cash dividends Appropriation for general reserve
10,353,969
Total Comprehensive income
294,037,104
148 (2,277,806) 4,585,234 296,344,680
Balance as of December 31, 2011 *)
Addition to non-controlling interest Cash dividends Appropriation for general reserve Total Comprehensive income Balance as of December 31, 2012 *) As restated, see Note 43
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada : Pemasok Direksi dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan Lain-lain - bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2011 *) US$
1. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to : Suppliers Directors and employees
738,610,720
769,626,942
(670,854,317) (32,655,061)
(684,315,844) (39,212,968)
35,101,343 (10,113,490) 1,086,595
46,098,130 (4,214,077) 7,084,452
Cash generated from operations Corporate income tax paid Others - net
26,074,448
48,968,505
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bersih investasi sementara Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga Kenaikan kepentingan non pengendali pada entitas asosiasi Perolehan aset tetap Perolehan investasi pada entitas asosiasi
15,500,000 3,282,300 803,604
9,500,000 7,824,045 941,360
148 (44,361,791) (1,560,000)
1,560,000 (63,818,013) (46,560,007)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from temporary investments Proceeds from sale of property, plant and equipment Interest received Increase in non-controlling interest in subsidiary Acquisitions of property, plant and equipment Acquisitions of investment in associate
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(26,335,739)
(90,552,615)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan jual sewa kembali Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran hutang sewa Pembayaran bunga Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka panjang
24,957,967 (8,957,493) (2,468,773) (2,276,235) (252,260)
15,936,314 80,000,000 (13,661,788) (1,610,102) (6,450,179) (37,246,767)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from sales and lease back Proceeds from long-term loans Payments of lease liabilities Interest paid Dividends paid Payments of long-term loans
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
11,003,206
36,967,478
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
10,741,914
(4,616,632)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
6,293,834
10,910,467
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
17,035,748
6,293,835
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
*) As restated, see Note 43
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan UndangUndang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 131 tanggal 28 Juni 2011 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk anggaran Perusahaan disesuaikan dengan dasar Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-36314.AH.01.02 tanggal 20 Juli 2011.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 21 dated April 3, 1974, of Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/2/14 dated January 3, 1975 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 8, dated January 28, 1975, Supplement No. 75. The Company’s articles of association have been amended from time to time, most recently by Notarial deed No. 131, dated June 28, 2011, of Fathiah Helmi, SH, public notary in Jakarta, to conform with Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regulation. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-36314.AH.01.02 dated July 20, 2011.
Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Kembang Kuning, Purwakarta. Satu dari anak perusahaan memiliki pabrik yang berlokasi di Uzbekistan.
The Company is domiciled in Purwakarta, West Java, with manufacturing plants located in Purwakarta, Subang and Bandung, West Java. The Company’s registered office is located in Kembang Kuning, Purwakarta. One of the Company’s subsidiaries has a manufacturing plant in Uzbekistan.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, pet resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (”Grup”) rata-rata 6.915 karyawan untuk 31 Desember 2012 dan 6.813 karyawan untuk 31 Desember 2011.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to engage mainly in the manufacturing of spun and blended yarns, polyester filament yarns (including microfilament yarns), polyester staple fibre, pet resin, textile grade chips and polyester fabrics (grey and finished), acquiring certain investments, and generation of power for captive use. The Company started its commercial operations in 1976 and its products are sold in domestic and international markets, including Europe, Americas, Asia, Africa and the Middle East. The Company and its subsidiaries (the “Group”) had average number of 6,915 and 6,813 employees at December 31, 2012 and 2011, respectively.
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
7
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
8
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
: :
Komisaris
:
Presiden Direktur Direktur
: : :
b.
: :
Isin International Pte. Ltd. (ISIN) Indorama Industry Pte Ltd . (IIS) JV Indorama Kokand Textile LLC (IKT) PT Indorama Trade and Development Services (ITDS)
Domisili/ Domicile
Singapura/ Singapore Singapura/ Singapore Uzbekistan/ Uzbekistan Indonesia/ Indonesia/
(*) Independent Commissioners
Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan.
On October 1, 1992, the Company issued convertible bonds in Swiss Franc currency (CHF) through the capital market in Switzerland. These convertible bonds were fully converted into the Company's shares by June 30, 1996.
Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama.
In 1995, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital and from old stockholders totalling 48,981,213 shares.
Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 lembar saham kepada para pemegang saham.
On May 18, 1995, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S 567/PM/1995 from the Chairman of the Bapepam for its rights issue to the stockholders totalling 24,911,513 shares.
Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham.
In 1996, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital totaling 290,822,981 shares.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996.
In accordance with the approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2HT.01.04.A.7494 dated October 30, 1996, the Company reduced the nominal value of each share from Rp 1,000 to Rp 500 effective December 9, 1996 (stock split).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2012 and 2011, all of the Company's outstanding shares totaling 654,351,707 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Tn/Mr. Amit Lohia Tn/Mr. Vishnu Swaroop Baldwa Tn/Mr. Arun Taneja
: : :
The Company’s audit committee at December 31, 2012 consisted of the following:
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham pada entitas anak berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries
During the year 1992, the Company issued 60,300,000 additional shares from the capitalization of additional paid-in capital.
Commissioners
b.
: :
Chairman Members
Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:
Jenis Usaha Utama/ Main Type of Business
Perdagangan/ Trading Investasi/ Invesment Pabrik Spun yarns/ Spun yarns manufacturer Manajemen gedung kantor dan gedung sekolah/ Office and school building management
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2012 2011
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset per 31 Desember 2012/ Total Asset as of December 31, 2012 US$
Jumlah Aset per 31 Desember 2011/ Total Asset as of December 31, 2011 US$
100.00%
100.00%
1991
47,310,958
37,114,125
100.00%
100.00%
2010
11,334,364
9,339,709
76.00%
76.00%
2011
49,052,706
48,128,108
Tahap Pengembangan/
1,481,349
-
99.99%
-
Development Stage
ISIN diakuisisi pada tahun 1991.
ISIN was acquired in 1991.
IIS diakuisisi pada tahun 2010. IIS adalah perusahaan induk dibidang investasi dan memiliki 76% saham IKT.
IIS was acquired in 2010. IIS is an investment holding company, and holds 76% of the shareholding in IKT.
IKT adalah perusahaan manufaktur spurn yarn yang berdomisili di Uzbekistan yang dibentuk pada 2010, dan operasi komersial telah dimulai pada 2011.
IKT is a spurn yarn manufacturer incorporated in Uzbekistan. IKT was set up in 2010, and has commenced its commercial production in 2011.
ITDS adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan dan manajemen gedung perkantoran dan sekolah, berdomisili di Purwakarta, dibentuk pada 2012, dan masih dalam tahap pengembangan.
ITDS is engaged in the development and management of office and school building, domiciled in Purwakarta, was established in 2012, and it is still in development stage.
9
Public Offering of Shares and Bonds
Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 lembar saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham.
:
Entitas Anak
c.
President Director Directors
President Commissioner Vice President Commissioners
Tn/Mr. Humphrey R. Djemat Tn/Mr. Drs. Syam Abdu Ny/Mrs. Elviana Ezeddin
Penawaran Umum Saham dan Obligasi
On June 12, 1990, the Company was permitted by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to sell 7,000,000 shares to the public through the capital market in Indonesia.
: :
Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat izin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia.
Tn/Mr. Sri Prakash Lohia Ny/Mrs. Seema Lohia Tn/Mr. Humphrey R. Djemat (*) Ny/Mrs. Aarti Lohia Tn/Mr. Iman Sucipto Umar (*)
(*) Komisaris Independen
Ketua Anggota
c.
The Company’s management at December 31, 2012 consisted of the following:
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Komisaris Utama
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
<
10
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 2.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
PSAK 60, Pengungkapan
Instrumen
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
Keuangan:
PSAK 60, Disclosures
Financial
This new standard supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.
Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Grup terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut (Catatan 42).
This new standard resulted in the disclosures concerning (a) the significance of financial instruments for the Group's financial position and performance; and (b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Group is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Group manages those risks (Note 42).
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:
The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing; PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi;
PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap;
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja;
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman;
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa; PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan;
11
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates; PSAK 13 (revised 2011), Investment Property; PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment; PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits; PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs; PSAK 30 (revised 2011), Lease; PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes;
PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham;
ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri; ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya; ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya; ISAK 23, Sewa Operasi – Insentif; ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa; ISAK 25, Hak Atas Tanah; dan ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
Instruments:
Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
In the current year, the Group has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Group accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:
b.
3.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian; PSAK 53 (revisi 2010), Akuntansi Kompetensi Berbasis Saham; PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran;
a. Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
;
PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan tapi belum diterapkan
PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation; PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments; PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement; PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share; ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations; ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction; ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders; ISAK 23, Operating Leases – Incentives; ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease; ISAK 25, Land Rights; and ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives.
b. PSAKs and ISAKs in issue not yet adopted
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan perubahan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and amendment to PSAK 60, Financial Instrument: Disclosure.
Evaluasi awal yang dilakukan oleh manajemen mengindikasikan bahwa standar-standar ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012, tetapi bisa mempengaruhi pengungkapan dan akuntansi atas transaksi dan rencana pada masa mendatang.
Preliminary evaluation by management indicated that these standards do not have significant impact on the carrying amounts of assets and liabilities as of December 31, 2012, but may affect accounting and disclosure of future transactions and arrangements.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
3.
a. Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tidak ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek pelaporan yang berlaku di negara-negara lain.
Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
12
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
b. Penyajian Laporan Keuangan konsolidasian
b.
Consolidated Presentation
Financial
Statement
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States of while the American Dollar (US$), measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup.
When necessary, adjustments were made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with those used by other members of the Group.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated in full on consolidation.
13
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in existing subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebagai pendapatan sebelumnya diakui komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. 14
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
d. Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisition-date fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui , untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional during the amounts are adjusted measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Grup memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Group obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and is subject to a maximum of one year.
15
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan e.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Non Fungsional
e.
Nonfunctional Currency Transactions and Translation The individual books of accounts of each entity in the Group are maintained in US$, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US$ are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup diselenggarakan dalam mata uang US$, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang selama fungsionalnya). Transaksi-transaksi tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain US$ disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba atau rugi. f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
Transactions with Related Parties A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a.
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;
i. Has control or joint control over the reporting entity;
ii.
Memiliki pengaruh pelapor; atau
ii. Has significant influence reporting entity; or
iii.
Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
signifikan
entitas
over
the
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
i.
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii. Both entities are joint ventures of the same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
16
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor ;
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); and
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:
The Group’s financial assets are classified as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL);
Tersedia untuk dijual; dan Pinjaman yang diberikan dan piutang.
Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL); Available-for-Sale (AFS); and Loans and receivable.
Nilai wajar melalui laba atau rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or
17
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau
on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument
Selain aset keuangan yang diperdagangkan, Grup tidak memiliki aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal.
Other than the financial assets held for trading, the Group does not hold financial assets that are designated as at FVTPL upon initial recognition.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset.
Tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale (AFS)
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are classified as AFS, measured at cost less impairment, if any.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s rights to receive the dividends are established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
18
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.
For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
19
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
20
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
menghentikan pengakuan liabilitas Grup keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires.
i. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h. Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada FVTPL
Financial liabilities at FVTPL
Derivatif keuangan yang tidak ditetapkan dan tidak memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai diklasifikasikan sebagai FVTPL. Kebijakan akuntansi terkait ada di Catatan 3v.
Financial derivatives that are not designated and do not quality for accounting hedge are classified as at FVTPL. Related accounting policy is in Note 3v.
Liabilitas Keuangan Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
pada
Biaya
Perolehan
Financial liabilities, which include trade and other payables, bank and other borrowings, initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. 21
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
j. Kas dan Setara Kas
j.
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k. Investasi pada entitas asosiasi
k. Investments in Associates
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investments in associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Group is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009),Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Group’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Group’s interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
22
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Group transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of its interest in the relevant associate.
l. Persediaan
l.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
m. Biaya Dibayar Dimuka
m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
n. Aset Tetap – Pemilikan Langsung
n. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line and double declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan dan prasarana jalan Mesin Perabotan dan peralatan Kendaraan
5.00% 3.33% - 15.00% 15.00% - 25.00% 20.00% - 50.00%
Roads and buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. 23
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba atau rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o. Impairment of Non-Financial Asset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
p. Sewa
p. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, tidak memenuhi kriteria tersebut, yang diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. 24
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Jual dan Sewa-balik
Sale and Leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa balik diperlakukan sebagai berikut:
Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset.
If the sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.
25
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui segera.
For operating leases, if the fair value at the time of a sale and leaseback transaction is less than the carrying amount of the asset, a loss equal to the amount of the difference between the carrying amount and fair value is recognized immediately.
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan.
For finance leases, no such adjustment is necessary unless there has been an impairment in value. In which case the carrying amount is reduced to recoverable amount.
q. Provisi
q. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
r. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;
The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
The amount of revenue can be measured reliably;
26
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya, dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
s. Imbalan Pasca Kerja
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
t. Pajak Penghasilan
t. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku, pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
s. Post-Employment Benefits
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
The Group established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Group also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Group’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai wajar aset program.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.
27
28
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
u. Laba per Saham
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
v. Instrumen Derivatif
v. Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 37.
The Group uses derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 37.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.
Although entered into as economic hedge of exposure against interest rate and foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
w. Informasi Segmen
w. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
29
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.
PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktorfaktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahun depan dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: 30
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
a. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
a. Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 5.
The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Group’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9.
b. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
b.
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.
c. Employee Benefits
c. Manfaat Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 33.
The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in future periods. While it is believed that the Group assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group post-employment benefit obligations. The carrying amounts of post-employment benefits obligation is disclosed in Note 33. 31
KAS DAN SETARA KAS
5. 31 Desember/ December 31 2012 US$
Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment The useful life of each item of the Group’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets. The carrying amounts of property, plant and equipment are disclosed in Note 12.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
31 Desember/ December 31 2011 US$
Kas Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya Rupiah Bank - Pihak ketiga Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya Rupiah
118,696 108,325
100,967 101,555
14,981,543 1,827,184
5,413,293 678,019
Cash on hand U.S. Dollar and other foreign currencies Rupiah Cash in banks - Third parties U.S. Dollar and other foreign currencies Rupiah
Jumlah
17,035,748
6,293,834
Total
Tingkat bunga per tahun Dollar Amerika Serikat
0.6% - 1.5%
0.39% - 1.2%
Interest rates per annum U.S. Dollar
The above cash in banks are kept in local and foreign commercial banks.
Kas di bank di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing. 6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
ASET KEUANGAN LAINNYA
6. 31 Desember/ December 31, 2012 US$
OTHER FINANCIAL ASSET
31 Desember/ December 31, 2011 US$ Current
Lancar Deposito berjangka - Dollar Amerika Serikat Aset Derivatif lainnya (catatan 37)
44,500,000 347,140
60,000,000 1,277,902
Time deposits - U.S. Dollar Other derivative assets (note 37)
Aset keuangan lainnya - lancar
44,847,140
61,277,902
Other financial assets - current
Tidak lancar
Non-current
Investasi saham - Isin Lanka
Investment in share of stock - ISIN Lanka
(Private) Ltd., Srilanka Aset Derivatif lainnya (catatan 37)
184,397 263,699
184,397 9,070
(Private) Ltd., Srilanka Other derivative assets (note 37)
Aset keuangan lainnya - tidak lancar
448,096
193,467
Other financial assets - non-current
0.6% - 1.5%
0.39% - 1.2%
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka: Dollar Amerika Serikat
Jangka waktu deposito berjangka di atas berkisar 6 bulan dan disimpan di bank komersial pihak ketiga.
Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar
The above time deposits have terms of about 6 months and are kept in third party commercial banks.
32
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 7.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
PIUTANG USAHA
a. Berdasarkan pelanggan
7. 31 Desember/ December 31 2012 US$
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember/ December 31 2011 US$
a. By debtor
Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri
42,083,982 48,020,665
53,891,911 28,922,572
Third parties Foreign Local
Jumlah
90,104,647
82,814,483
Total
Pihak berelasi Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki (IPLIK) Jumlah piutang usaha
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
3,804
886,944
90,108,451
83,701,427
b. Piutang usaha yang tidak diturunkan nilainya
Related party Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turkey (IPLIK) Total trade account receivable
8.
b. Aging of trade receivable not impaired
Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: Di bawah 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari 91 sampai dengan 120 hari Lebih dari 120 hari
58,648,865
55,532,423
27,623,550 1,822,511 48,286 1,949,093 16,146
22,631,314 4,715,046 350,039 267,989 204,616
Current Past due: Under 30 days 31 to 60 days 61 to 90 days 91 to 120 days More than 120 days
Jumlah
90,108,451
83,701,427
Total
c. Berdasarkan mata uang
c. By currency
Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya
89,750,271 358,180
83,210,990 490,437
U.S. Dollar Other currencies
Jumlah
90,108,451
83,701,427
Total
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 60 hari.
The average credit period on sales of goods is 60 days.
Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup menilai kualitas kredit atas pelanggan potensial dan mendefinisikan batas kreditnya.
Before accepting any new customer, the Group assesses the potential customer’s credit quality and defines credit limits.
Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
The Group does not hold any collateral or other credit enhancements over receivables nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya
Age of receivables that are past due but not impaired
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
27,623,550 1,822,511 48,286 1,949,093 16,146
22,631,314 4,715,046 350,039 267,989 204,616
Under 30 days 31 to 60 days 60-90 days 91-120 days More than 120 days
Jumlah
31,459,586
28,169,004
Total
33
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.
In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
Berdasarkan evaluasi status piutang dan penelaahan kualitas kredit atas piutang, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, termasuk yang telah jatuh tempo dan oleh karena itu tidak diadakan penyisihan penurunan nilai.
Based on the evaluation of the status of the receivables and the review of the credit quality of the receivables, management believes that all such receivables are collectible, including those that are past due and therefore no allowance for impairment loss was provided.
PIUTANG LAIN-LAIN
8.
9.
PERSEDIAAN
Pemintalan benang: Barang jadi - benang Barang dalam proses - benang Bahan baku Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan perlengkapan pabrik Jumlah Polyester: Barang jadi - chip, fibre, pet resin dan benang filamen Barang dalam proses - chip, fibre, pet resin dan benang filamen Bahan baku Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan perlengkapan pabrik Jumlah Kain: Barang jadi - kain Barang dalam proses - kain Bahan baku Suku cadang dan perlengkapan pabrik
Jumlah
Manajemen berpendapat bahwa persediaan usang tidak diperlukan.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE This account consists mainly of receivables insurance, interest receivable on time deposits and others.
Akun ini terutama terdiri atas piutang asuransi, piutang bunga deposito berjangka dan lain-lain.
Jumlah
Di bawah 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 60-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
9. 31 Desember/ December 31 2012 US$
INVENTORIES 31 Desember/ December 31 2011 US$
5,468,715 3,155,251 21,479,750 8,805,681 1,394,918
10,244,618 2,309,558 20,578,282 6,125,897 1,634,721
40,304,315
40,893,076
30,095,432
26,328,284
9,918,623 2,921,510 4,093,110 8,829,330
9,202,389 4,314,542 1,802,328 11,311,095
55,858,005
52,958,638
5,018,126 2,109,274 7,771,447 675,861
3,505,454 1,673,022 4,738,204 869,298
15,574,708
10,785,978
111,737,028
104,637,692
penyisihan
Spun yarns: Finished goods - yarn Goods in process - yarn Raw materials Raw materials in transit Spareparts and factory supplies Subtotal Polyester: Finished goods - chips, fibre, pet resin, and filament yarn Goods in process - chips, fibre, pet resin and filament yarn Raw materials Raw materials in transit Spareparts and factory supplies Subtotal Fabric: Finished goods - cloth Goods in process - cloth Raw materials Spareparts and factory supplies Subtotal Total
Management believes that the establishment of allowance for inventory obsolescence is not necessary.
34
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, semua persediaan di atas telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi berdasarkan “Polis yang dapat disesuaikan (Adjustable Declaration Policy)” dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 147.956.000 dan US$ 147.456.000. 10.
At December 31, 2012 and 2011, all of the above inventories were insured with a group of insurance companies through an “Adjustable Declaration Policy” which has a basic policy value of US$ 147,956,000 and US$ 147,456,000, respectively.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
10.
PREPAID TAXES
31 Desember/ December 31, 2012 US$ Pajak penghasilan badan - Perusahaan (Catatan 31) - Bersih Pajak Pertambahan Nilai - Perusahaan - Bersih Pajak Pertambahan Nilai - IIS - Bersih Pajak Pertambahan Nilai - ITDS - Bersih
3,195,209 10,573,543 740,564 18,393
4,543,259 4,274,127 68,493 -
Corporate income tax - the Company (Note 31) - Net Value Added Tax - the Company - Net Value Added Tax - IIS - Net Value Added Tax - ITDS - Net
Jumlah
14,527,709
8,885,879
Total
Pada tahun 2012, Perusahaan menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai untuk tahun 2011. 11.
31 Desember/ December 31, 2011 US$
In 2012, Company received the tax refund of the year 2011 for corporate income tax overpayment and value added tax.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Tempat kedudukan/ Domicile Metode ekuitas: PT. Indorama Petrochemicals (PTIP) PT Karya Mitra Indorama (KMI) [dahulu PT. Medika Mitra Indorama]
11.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 31 Desember/ 31 Desember/ December 31 December 31 2012 2011 % %
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
Indonesia
43%
42%
43,428,814
45,845,402
Indonesia
50%
50%
485,533
489,476
43,914,347
46,334,878
Jumlah investasi dinyatakan dengan menggunakan metode ekuitas
Equity method: PT Indorama Petrochemicals (PTIP) PT Karya Mitra Indorama (KMI) [formerly PT.Medika Mitra Indorama]
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 31 Desember/ December 31 2012 US$
Saldo awal Penambahan investasi Bagian rugi bersih entitas asosiasi Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi
45,845,402 1,560,000 (7,496,409)
Saldo akhir
43,428,814
3,519,821
31 Desember/ December 31 2011 US$ 46,560,007 (714,605) 45,845,402
Beginning balance Additional investment Equity in net loss of associate Share in the revaluation of assets of an associate Ending balance
Perusahaan dan INBV membuat perjanjian opsi untuk membeli (call option), dimana INBV memiliki opsi untuk membeli sebanyak satu kali, yang dilakukan pada periode antara 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016 terhadap seluruh kepemilikan saham PTIP yang dimiliki oleh Perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang dirinci dalam perjanjian tersebut.
The Company has entered into a call option agreement with INBV, pursuant to which INBV has one time option excercisable at any time between January 1, 2014 to December 31, 2016 to acquire all the shares held by the Company in PTIP on the terms and conditions stated there in.
Pada tahun 2012, PTIP melakukan kuasi reorganisasi. Pengaruh dari kuasi reorganisasi tersebut mengakibatkan meningkatnya investasi Perusahaan pada PTIP, jumlah ekuitas serta pendapatan komprehensif lainnya sebesar US$ 3.519.821.
In 2012, PTIP applied quasi reorganization. The effect of the quasi-reorganization resulted to increase in the Company’s investment in PTIP, total equity and other comprehensive income amounting to US$ 3,519,821.
PT Karya Mitra Indorama PT. Medika Mitra Indorama]
[dahulu
PT Karya Mitra Indorama (KMI), [formerly PT. Medika Mitra Indorama]
Perusahaan mempunyai investasi dalam bentuk saham pada KMI, sebuah perusahaan yang berencana untuk mendirikan klinik kesehatan di Purwakarta, dengan kepemilikan 50%, yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah sebagai berikut:
The Company has 50% ownership interest in KMI, a company established to set up a medical clinic in Purwakarta, which is accounted for under the equity method. The changes in the carrying amount of this investment are as follows:
(KMI),
31 Desember/ December 31 2012 US$
Total investments accounted using equity method
31 Desember/ December 31 2011 US$
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
Changes in investments under the equity method:
Saldo awal Bagian rugi bersih entitas asosiasi
489,476 (3,943)
492,525 (3,049)
Beginning balance Equity in net loss of associate
PT. Indorama Petrochemicals (PTIP)
PT. Indorama Petrochemicals (PTIP)
Saldo akhir
485,533
489,476
Ending balance
Pada 2011, Perusahaan dan Indorama Netherlands B.V, Belanda (INBV) membuat perjanjian Share Purchase and Strategic Investment Agreement (SPSIA) dengan pemegang saham mayoritas terdahulu PTIP. Dalam perjanjian ini, Perusahaan mengakuisisi 42% dari total saham yang di terbitkan oleh PTIP pada tahun 2011 dan tambahan 1% pada tahun 2012.
In 2011, the Company and Indorama Netherlands B.V, The Netherlands (INBV) entered into a Share Purchase and Strategic Investment Agreement (SPSIA) with the former majority shareholders of PTIP. Under the agreement, the Company acquired 42% of the total issued shares of PTIP in 2011 and an additional 1% in 2012.
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi diatas adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31 2012 US$ Jumlah aset Jumlah liabilitas Aset bersih Rugi bersih tahun berjalan
35
Summarized financial information in respect of associates is set out below: 31 Desember/ December 31 2011 US$
292,220,017 (192,464,040)
280,613,410 (171,195,178)
99,755,977
109,418,232
(17,831,789)
36
(1,720,233)
Total assets Total liabilities Net assets Net loss for the year
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 12.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
ASET TETAP
12. 1 Januari 2012/ January 1, 2012 US$
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Mesin Aset sewa penyelesaian Jumlah
Penambahan/ Additions US$
Pengurangan/ Deductions US$
Reklasifikasi/ Reclassification US$
8,029 137,689 3,208,117 57,576 359,195 40,762,840
10,331,067 470,595 -
115,000 2,049 1,047,345 14,331,108 535,514 140,222 (31,450,065)
9,087,343 3,123,832 115,486,449 655,843,023 19,109,992 5,159,471 11,912,218
23,567,013 307,421
1,741,021 -
-
(7,630,698) 22,909,525
17,677,336 23,216,946
825,143,805
46,274,467
10,801,662
2,028,046 61,520,940 394,693,697 16,429,260 4,269,635 1,486,765
139,608 5,450,715 26,835,344 578,640 483,616 1,314,501
5,133,677 460,338 -
Jumlah
480,428,343
34,802,424
5,594,015
Jumlah Tercatat
344,715,462
Nilai Tercatat Bersih
601,054
Jumlah
-
Pengurangan/ Deductions US$
(1,225,572) 1,225,572
2,167,654 66,971,655 415,169,792 17,007,900 4,292,913 4,026,838
Less accumulated depreciation: Direct acquisitions Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Leased machinery
-
509,636,752
Total
350,979,858
Carrying Value
-
Reklasifikasi/ Reclassification US$
-
523 246,478 585,292 1,304,188 323,505 64,787,394
5,757 9,944,562 719,588 -
42,015 18,741,983 57,110,288 20,919 (74,790,289)
8,964,314 3,121,783 114,301,415 648,634,865 18,516,902 5,130,649 2,599,443
24,999,350 -
-
-
(1,432,337) 307,421
23,567,013 307,421
768,566,332
67,247,380
10,669,907
137,596 4,776,051 23,666,593 536,603 408,178 1,507,146
3,932 2,268,624 710,281 -
Jumlah
452,379,013
31,032,167
2,982,837
Jumlah Tercatat
316,187,319 601,054
-
-
315,586,265
-
2,611,316 (2,611,316) -
-
825,143,805
Total
2,028,046 61,520,940 394,693,697 16,429,260 4,269,635 1,486,765
Less accumulated depreciation: Direct acquisitions Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Leased machinery
480,428,343
Total
344,715,462
Carrying Value
601,054 344,114,408
37
Impairment loss - machinery Net Carrying Value
Depreciation expense was allocated to the following:
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
Biaya pabrikasi (Catatan 25) Beban umum dan administrasi (Catatan 27)
33,127,637 1,674,787
29,473,479 1,558,688
Manufacturing costs (Note 25) General and administrative expenses (Note 27)
Jumlah
34,802,424
31,032,167
Total
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Nilai tercatat Penerimaan dari penjualan aset tetap (Kerugian) keuntungan penjualan aset tetap
Disposal of property, plant and equipment is as follows: 31 Desember/ December 31 2012 US$ 4,606,593
31 Desember/ December 31 2011 US$ 7,687,070
3,282,300
7,824,045
(1,324,293)
Aset dalam penyelesaian terdiri dari:
136,975
Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment (Loss) gain on sale of property, plant and equipment
Construction in progress consists of the following: 31 Desember/ December 31 2012 US$
Net Carrying Value
At cost Direct acquisitions Land Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Construction in progress Leased machinery Machinery Construction in progress
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Impairment loss - machinery
31 Desember 2011/ December 31, 2011 US$
8,963,791 3,079,768 95,318,711 600,883,847 17,191,795 5,526,732 12,602,338
1,890,450 56,748,821 370,684,412 15,892,657 4,571,738 2,590,935
Nilai Tercatat Bersih
Total
350,979,858
Penambahan/ Additions US$
At cost Direct acquisitions Land Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Construction in progress Leased machinery Machinery Construction in progress
860,616,610
601,054
Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset sewa pembiayaan
Penurunan nilai - mesin
-
344,114,408 1 Januari 2011/ January 1, 2011 US$
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Mesin Aset sewa penyelesaian
31 Desember 2012/ December 31, 2012 US$
8,964,314 3,121,783 114,301,415 648,634,865 18,516,902 5,130,649 2,599,443
Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset sewa pembiayaan
Penurunan nilai - mesin
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
31 Desember/ December 31 2011 US$
Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Sewa pembiayaan mesin
4,510,155 3,416,084 3,985,979 23,216,946
115,709 1,194,044 1,289,690 307,421
Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Leased machinery
Jumlah
35,129,164
2,906,864
Total
Aset tetap pemilikan langsung di ISIN digunakan sebagai jaminan atas utang bank, utang untuk pembelian ruang usaha (Catatan 18c).
Directly acquired properties in ISIN are used as collateral for bank loans, liabilities for purchase of office space (Notes 18c).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 583.555.000 dan US$ 519.567.755. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang diasuransikan.
At December 31, 2012 and 2011, property, plant and equipment, except land, were insured with a group of insurance companies for US$ 583,555,000 and US$ 519,567,755 respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several pieces of land located in Purwakarta and Bandung with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a period up to 30 years which will expire in 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all pieces of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 373.000.000.
The fair value of the property, plant and equipment as of December 31, 2012 amounted to US$ 373,000,000.
Tidak ada asset tetap yang tidak dipakai sementara yang dikelola oleh Grup.
There are no idle assets held by the Group, which are not in use.
38
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 13.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
13.
Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan. 14.
UANG JAMINAN
14.
UTANG USAHA
15.
TRADE ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/ December 31 2011 US$
a. Berdasarkan pemasok
Jumlah
a. By supplier
Pihak berelasi Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) Indorama Polyester Industries Public Company Limited, Thailand (IPI) PT Indorama Ventures Indonesia (Dahulu PT. SK Keris), Indonesia (IVI) ISIN International Pte. Ltd., Singapura (ISIN)
1,573,704
186,711
572,099 -
567,202 1,299,289
Related parties Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) Indorama Polyester Industries Public Company Limited, Thailand (IPI) PT Indorama Ventures Indonesia (Formerly PT. SK Keris), Indonesia (IVI) ISIN International Pte. Ltd., Singapore (ISIN)
Jumlah
5,609,152
2,053,202
Total
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri
156,303,207 71,351,000
176,204,755 58,542,996
Third parties Local Foreign
Jumlah
227,654,207
234,747,751
Total
Jumlah utang usaha
233,263,359
236,800,953
Total trade account payable
3,463,349
-
b. Berdasarkan mata uang
b. By currency
18.
Perusahaan PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Jakarta (HSBC) Entitas anak - ISIN DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS)
230,375,379 6,425,574
U.S. Dollar Other currencies
Jumlah
Jumlah
233,263,359
236,800,953
Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Entitas anak - ISIN
UTANG LAIN-LAIN
16.
a. Pihak ketiga
OTHER ACCOUNTS PAYABLE a. Third Parties
Akun ini terdiri dari kewajiban yang terutama timbul atas pembelian suku cadang, uang retensi kontraktor, uang muka dari pelanggan, beban penjualan tertentu dan dividen yang belum dibayarkan ke pihak ketiga.
This account consists of outstanding liabilities arising mainly from purchases of spareparts, amounts retained for contractors, advance from customers, certain selling expenses and dividend payable to third parties.
31 Desember/ December 31 2012 US$ 19,383
28,000
102,580 21,820 15,017 241,158
81,863 44,430 227,297
100,665
-
53 801
-
501,477
381,590
18.
Akun ini terdiri dari kewajiban yang terutama timbul atas komisi penjualan kepada Indorama Ventures Polymers Mexico, S de R.L de. C.V., Mexico (IVLM) masing-masing sebesar US$ 28.794 dan US$ 23.069 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
31 Desember/ December 31 2012 US$
Total
LONG-TERM LOANS
31 Desember/ December 31 2011 US$
50,000,000
50,000,000
30,000,000
30,000,000
The Company PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Jakarta (HSBC)
4,628,942
4,603,330
Subsidiary - ISIN DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS)
84,628,942
84,603,330
(257,000)
(240,400)
(257,000)
(240,400)
Total
Less current maturities Subsidiary - ISIN
Utang Jangka Panjang Perusahaan Entitas anak - ISIN
80,000,000 4,371,942
80,000,000 4,362,930
Long-term portion The Company Subsidiary - ISIN
Utang Jangka Panjang - Bersih
84,371,942
84,362,930
Long-term portion - net
Jadwal jatuh tempo atas pinjaman jangka panjang dari DBSS, adalah sebagai berikut:
Schedule of maturity of the long term loans from DBSS, is as follows:
This account consists of outstanding liability arising mainly from sales commission to Indorama Ventures Polymer Mexico, S de R.L de. C.V., Mexico (IVLM) amounting US$ 28,794 and US$ 23,069 on December 31, 2012 and 2011, respectively. 39
Current tax payable (Note 31) Subsidiary - ISIN Income taxes The Company Article 21 Article 23 Article 4 (2) Article 26 Subsidiary IIS ITDS Article 21 Article 4 (2)
This account consists of loans from banks, with details as follows:
b. Related party
b. Pihak berelasi
TAXES PAYABLE
31 Desember/ December 31 2011 US$
Akun ini terdiri dari hutang bank, dengan rincian sebagai berikut:
228,008,099 5,255,260
Purchases of raw materials and indirect materials have credit terms of up to 360 days.
17.
UTANG JANGKA PANJANG
Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya
Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 360 hari.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
UTANG PAJAK
Utang pajak (Catatan 31) Entitas anak - ISIN Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 26 Entitas anak IIS ITDS Pasal 21 Pasal 4 (2)
GUARANTEE DEPOSITS This account consists of security deposits placed with PT Perusahaan Listrik Negara and other deposits.
31 Desember/ December 31 2012 US$
16.
17.
This account represented mainly advances for acquisitions of machinery and equipment.
Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara dan deposit lainnya.
15.
ADVANCES FOR PURCHASES OF PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
40
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Jatuh tempo pada tahun: 2012 2013 2014 2015 Setelah 2015 Jumlah Tingkat bunga per tahun: Dollar Amerika Serikat Dollar Singapore
a.
b.
c.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
257,000 257,000 257,000 3,857,942
240,400 240,400 240,400 240,400 3,641,730
4,628,942
4,603,330
1.96% - 2.46% 1.25%
2.27% - 2.61% 1.25%
Pada tanggal 4 November 2011, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman revolving dengan ANZ dengan nilai maksimum sebesar US$ 50.000.000 untuk kegiatan korporasi dan modal kerja secara umum, dilunasi dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada setiap dua tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai tanggal 4 November 2014. Seluruh persyaratan dan ketentuan yang termuat dalam perjanjian pemberian fasilitas tidak mengalami perubahan apapun.
a.
Pada tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman revolving dengan HSBC, dengan nilai maksimum sebesar US$ 30.000.000 untuk kegiatan korporasi dan modal kerja secara umum, dilunasi dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada setiap dua tahun. Seluruh persyaratan fasilitas ini telah diperpanjang sampai 30 September 2014. Seluruh persyaratan dan ketentuan yang termuat dalam perjanjian pemberian fasilitas tidak mengalami perubahan apapun.
b.
Pada tahun 2010, ISIN memperoleh pinjaman berjangka dari DBSS. Pinjaman yang berjumlah sebesar S$ 6.293.000 (setara dengan US$ 4.800.097) digunakan untuk membeli ruang usaha yang dijaminkan dengan aset yang dibeli. Pembayaran pinjaman dijadwalkan selama 20 tahun dari Desember 2010 dengan 239 pembayaran pokok bulan sebesar S$ 26.222 dan pembayaran terakhir sebesar S$ 26.222.
c.
41
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Perjanjian pinjaman tanpa jaminan diatas (kecuali pinjaman dengan jaminan dari DBSS) mencakup persyaratan yang melarang (dengan pengecualian tertentu) Perusahaan tanpa sepengetahuan pemberi pinjaman untuk : {i} memberikan jaminan dan/atau memperbolehkan atau memberi izin kepada anak perusahaan untuk menggadaikan sebagian/seluruh aset dari perusahaan ataupun anak perusahaan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang; {ii} mengakuisisi entitas lain; {iii} melakukan atau mengizinkan penggabungan usaha; {iv} menjual aset tetap Perusahaan secara signifikan {v} melakukan atau melanjutkan hubungan usaha dengan pemegang saham, karyawan, dan perusahaan asosiasi kecuali melalui adanya perjanjian komersial yang bersifat wajar (arm’s Perjanjian pinjaman juga length basis). mensyaratkan Perusahaan untuk menjaga rasio keuangan tertentu.
Due in the year: 2012 2013 2014 2015 Subsequent to 2015 Total Interest rates per annum: U.S. Dollar SG Dollar
On November 4, 2011, the Company entered into a revolving loan facility agreement with ANZ with a maximum amount of US$ 50,000,000 for general corporate and working capital purposes, repayable at the end of two years from the date of agreement, with an option to extend the maturity so that the loan shall have maturity date of two years on each anniversary date. The facility has been extended until November 4, 2014. All existing term and conditions as stipulated in the facility agreement shall remain unchanged. On December 27, 2010, the Company entered into a revolving loan facility agreement with HSBC, with a maximum amount of US$ 30,000,000 for general corporate and working capital purposes, repayable at the end of two years from the date of agreement, with an option to extend the maturity so that the loan shall have maturity date of two years on each anniversary date. The term of this facility has been extended until September 30, 2014. All existing term and conditions as stipulated in the facility agreement shall remain unchanged. In 2010, ISIN obtained a term loan from DBSS. The loan amounted to S$ 6,293,000 (equivalent to US$ 4,800,097) to purchase office space which is secured against the purchased asset. Repayment of this loan is scheduled for 20 years from December 2010 by 239 equal monthly principal payment amounting to S$ 26,222 and with a final bullet principal payment of S$ 26,222.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
19.
The agreements covering the above unsecured loans (except for loan from DBSS which is secured) generally contain certain debt covenants which restrict (with certain exceptions) the Company, without prior written consent of the lenders, to: (i) guarantee and/or permit or give approval to any of its subsidiaries to pledge partially or wholly the assets of the Company and/or its subsidiaries, both present and future; (ii) make acquisitions of other legal entity; (iii) undertake or permit any merger, consolidation or reorganization; (iv) sell or transfer significant components of property and equipment; and (vi) enter into or continue business relations with its stockholders, employees, and associated companies except on proper commercial terms negotiated at arm’s-length basis. The loan agreements also contain requirements to maintain certain financial ratios.
KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN
19.
Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
Nilai kini dari pembayaran pokok: 2012 2013 2014 2015 Jumlah Bagian jangka pendek Kewajiban sewa pembiayaan mesin jangka panjang -Bersih Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan
FINANCE LEASE OBLIGATIONS The future minimum lease payments as of December 31, 2012 and 2011 based on the lease agreements are as follows:
31 Desember/ December 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
8,557,493 7,978,015 6,239,493 22,775,001
2,718,002 2,318,001 1,738,523 6,774,526
(8,557,493)
(2,718,002)
14,217,508
4,056,524
2.11%-2.66%
2.01%-2.18%
Present value of principal payment: 2012 2013 2014 2015 Total Current maturity Long term finance lease obligations of machinery - Net Interest rates per annum during the year
Tingkat bunga sewa pembiayaan berdasarkan suku bunga yang berlaku.
Interest rate of the finance lease obligations are based on prevailing interest rate.
Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan PT. Emperor Finance Indonesia, dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. jumlah nilai kontrak dan jumlah saldo utang pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar US$ 7.938.120 dan US$ 400.000. Jumlah saldo sebesar US$ 400.000 telah dibayar pada bulan Januari 2012.
The Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with PT. Emperor Finance Indonesia, where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from lessor for an amount equal to the residual value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. Total contract value and outstanding payable as of December 31, 2011 amounted to US$ 7,938,120 and US$ 400,000 respectively. The outstanding amount of US$ 400,000 was repaid in January 2012. 42
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
20.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) (dahulu PT. Austindo Nusantara Jaya Finance), dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai yang disetujui, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Jumlah nilai kontrak dan jumlah saldo utang pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 40.894.281 dan US$ 22.775.001, dan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar US$ 15,936,314 dan US$ 6,374,526. Pembayaran terakhir atas utang ini akan jatuh tempo pada Desember 2015. Utang ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
The Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) (formerly PT Austindo Nusantara Jaya Finance), where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from Lessor for an amount equal to the agreed value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. Total contract value and outstanding payable as of December 31, 2012 amounted to US$ 40,894,281 and US$ 22,775,001, and as of December 31, 2011 amounted to US$ 15,936,314 and US$ 6,374,526, respectively. Last repayment of lease liabilities will be due in December 2015. The lease liabilities are secured by the related leased assets.
Perjanjian lease diatas mencakup persyaratan yang mengharuskan perusahaan untuk (i) setiap saat menjaga barang modal tetap dalam penguasaan dan kendali lessee dilokasi dengan baik; (ii) memenuhi instruksi dari supplier barang modal mengenai penggunaan dan pemeliharaan; (iii) memperoleh semua lisensi yang diperlukan bagi penggunaan dan pengoperasian barang modal; (iv) membayar semua biaya terkait dengan barang modal atau penggunaanya; memberitahu pihak lessor apabila ada perubahan alamat lessee, direksi, senior manajemen dan komisaris. Persyaratan tertentu juga melarang Perusahaan untuk (i) memasang barang modal pada tanah milik pihak ketiga; (ii) melakukan perubahan apapun dalam pemegang saham mayoritas (iii) merubah atau membuat tambahan atas barang modal yang memberikan dampak pada barang modal atau nilainya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Lessor.
The agreement covering the above lease generally contain certain covenants which oblige the Company to (i) at all times keep the leased property in Lessee’s possession and control at the location in good order, (ii) comply with the instructions of the supplier of the leased property as to use and maintenance, (iii) obtain all necessary licenses for the use and operation of the leased property, and (iv) pay all expenses with respect to the leased property or the use thereof; promptly notify Lessor immediately in writing of any change in Lessee’s address, directors, or senior management, or commissioners. Certain covenants which restrict the Company to (i) not affix the leased property to any land owned by a third party, (ii) not permit any change in its majority shareholders, and (iii) not alter or make any addition to the leased property that adversely affects the leased property or its value, without prior written consent from the Lessor. 20.
Berdasarkan daftar pemegang saham dari Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders
Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders
21.
MODAL SAHAM
Jumlah saham yang beredar/ Number of Shares
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
CAPITAL STOCK
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Persentase kepemilikan/ Percentage Jumlah modal saham/ of Ownership Total Paid-up Capital Stock % Rp US$
320,635,000 13,086,714 53,529,000
49.00 2.00 8.18
160,317,500,000 6,543,357,000 26,764,500,000
78,507,263 3,204,273 13,106,539
214,581,738 52,519,255
32.79 8.03
107,290,869,000 26,259,627,500
52,540,194 12,859,304
Jumlah
654,351,707
100.00
327,175,853,500
160,217,573
43
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Persentase kepemilikan/ Percentage Jumlah modal saham/ of Ownership Total Paid-up Capital Stock % Rp US$
PT Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte Ltd HSBC Fund Services Clients Masyarakat Asing Domestik
320,635,000 13,086,714 53,529,000
49.00 2.00 8.18
160,317,500,000 6,543,357,000 26,764,500,000
78,507,263 3,204,273 13,106,539
214,841,438 52,259,555
32.83 7.99
107,420,719,000 26,129,777,500
52,603,781 12,795,717
Jumlah
654,351,707
100.00
327,175,853,500
160,217,573
TAMBAHAN MODAL DISETOR
21.
Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan:
Total
Total
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
US$ Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1990 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000 lembar saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
47,322,877 (3,785,830)
Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990
43,537,047
Pembagian bonus saham tahun 1992
Sale of the Company's shares through public offering in 1990
(32,612,223)
Saldo agio saham per 31 Desember 1992 Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi: 1993 1994 1995 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Pembagian bonus saham tahun 1995 Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 24.911.513 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Proceeds from the issuance of 7,000,000 shares Amount recorded as paid-up capital Balance as of December 31, 1991 and 1990 Distribution of bonus shares in 1992
10,924,824
Balance as of December 31, 1992
17,548,575 7,295,907 18,988,157 (8,023,673)
Conversion of convertible bonds into shares Total bonds converted: 1993 1994 1995 Amount recorded as paid-up capital
35,808,966
Net
(24,817,423)
Distribution of bonus shares in 1995
55,211,686 (11,042,337)
Rights offering to stockholders in 1995 Proceeds from the issuance of 24,911,513 shares Amount recorded as paid-up capital
Bersih
PT Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte Ltd HSBC Fund Services Clients Public Foreign Local
PT Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte Ltd HSBC Fund Services Clients Public Foreign Local
This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
Bersih
The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2012 and 2011, based on list of stockholders provided by Securities Administration Bureau, is as follows:
PT Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte Ltd HSBC Fund Services Clients Masyarakat Asing Domestik
Jumlah saham yang beredar/ Number of Shares
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
44,169,349
Net
Saldo agio saham per 31 Desember 1995
66,085,716
Balance as of December 31, 1995
Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi Jumlah dicatat sebagai modal disetor
4,466,647 (1,032,911)
Conversion of convertible bonds into shares Total bonds converted Amount recorded as paid-up capital
Bersih Pembagian bonus saham tahun 1996
3,433,736 (68,602,770)
Jumlah saldo per 31 Desember 2012 dan 2011
916,682
44
Net Distribution of bonus shares in 1996 Balance as of December 31, 2012 and 2011
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 22.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
22.
Akun ini terdiri dari cadangan investasi dan cadangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
23.
This account consists of reserves on investment and other reserve, detail as below:
31 Desember/ December 31 2012 US$ Cadangan investasi Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi (Catatan 11) Cadangan lainnya
OTHER COMPONENTS OF EQUITY
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
4,418,000
3,519,821 1,579,062
2,116,122
Reserve on investment Share in the revaluation of assets of an associate (Note 11) Other reserve
10,325,730
6,534,122
Total
Cadangan investasi
Reserve on investment
Merupakan perbedaan antara nilai investasi IIS terhadap IKT dengan nilai modal disetor IKT, berdasarkan kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan.
This represents the difference between the value of investment made by IIS in IKT and the value of IKT’s paid-up capital based on certain regulatory conditions in Uzbekistan.
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
23.
Saldo akhir Kerugian yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
2,465,792 1,952,208
Beginning of the year Addition
Saldo akhir
5,226,847
4,418,000
End of the year
Cadangan lainnya
Other reserve
Merupakan nilai dari bangunan yang terdapat di lokasi proyek yang diperoleh IKT dari Pemerintah Uzbekistan, tanpa biaya sesuai dengan perjanjian investasi.
This refers to the value of the existing building on the project site acquired by IKT from Government of Uzbekistan at free of cost under the investment agreement. 31 Desember/ December 31 2011 US$
Saldo awal (Pengurangan) penambahan
2,116,122 (537,060)
1,639,713 476,409
Beginning of the year (Deduction) addition
Saldo akhir
1,579,062
2,116,122
End of the year
31 Desember/ December 31 2012
31 Desember/ December 31 2011
US$
US$
4,024,343 148 (169,551) (416,980)
3,229,660 1,560,000 150,445 (915,762)
3,437,960
4,024,343
(416,980)
PENJUALAN BERSIH
(915,762)
24.
Non Controlling interest in net assets : Balance beginning of the year Addition Share in other comprehensive income Share in net loss Balance end of year Net loss attributed to non-controlling interest
NET SALES 2011 US$
Penjualan barang jadi Ekspor Lokal
441,673,484 307,735,119
462,509,405 323,010,346
Jumlah Retur dan potongan penjualan
749,408,603 (4,390,859)
785,519,751 (4,964,377)
Total Sales returns and discounts
Penjualan Bersih
745,017,744
780,555,374
Net Sales
Sales of goods Export Local
Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10,00% dari jumlah penjualan bersih.
There were no sales to a single customer in excess of 10.00% of net sales.
Penjualan sebesar US$ 10.129.668 dan US$ 11.655.794 masing-masing periode 31 Desember 2012 dan 2011 merupakan penjualan benang jahit sesuai dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 36.
Sales amounting to US$ 10,129,668 and US$ 11,655,794 in period December 31, 2012 and 2011, respectively, were generated from sales of sewing thread in accordance with an off-take agreement described in Note 36.
These reserves are non-distributable and movements in these reserves have been presented in consolidated statements of comprehensive income.
45
NON-CONTROLLING INTEREST This account represents non-controlling interest in IKT, a subsidiary of IIS and ITDS, as described in Note 1b.
2012 US$
4,418,000 808,847
Cadangan-cadangan ini tidak untuk dibagikan dan perubahannya telah disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Kepentingan non pengendali atas aset bersih : Saldo pada awal tahun Penambahan Bagian pendapatan komprehensif lain Bagian rugi bersih
24.
Saldo awal Penambahan
31 Desember/ December 31 2012 US$
KEPENTINGAN NON PENGENDALI Merupakan kepentingan non pengendali terhadap IKT, entitas anak dari IIS dan ITDS, sesuai dijelaskan dalam Catatan 1b.
31 Desember/ December 31 2011 US$
5,226,847
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
46
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 25.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
BEBAN POKOK PENJUALAN
25. 2012 US$
COST OF GOODS SOLD
516,827,878 24,829,346
576,099,971 23,343,025
47,430,701 33,127,637 14,571,662 60,940,869
47,183,266 29,473,479 14,406,138 59,402,831
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
697,728,093
749,908,710
13,184,969 (15,183,148)
12,171,340 (13,184,969)
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
695,729,914
748,895,081
40,078,356 (40,582,273)
32,153,823 (40,078,356)
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year At end of year
Beban Pokok Penjualan
695,225,997
740,970,548
Cost of Goods Sold
Raw materials used Direct labor Manufacturing expenses: Power and fuel Depreciation (Note 12) Packing material consumption Others Total Manufacturing Costs Goods in process At beginning of year At end of year
Purchases from PT Amoco Mitsui PTA Indonesia constitute 42.61% and 43.75% of the total purchases for the years ended December 31, 2012 and 2011 and Sabic Asia Pacific Pte. Ltd. constitute 12.25% and 8.97% of the total purchase for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively.
26.
2011 US$
Pengangkutan Komisi penjualan Beban kantor penjualan Administrasi bank
17,747,055 3,696,665 2,033,557 1,744,210
16,761,126 3,362,221 1,664,384 1,177,354
Transportation charges Sales commission Sales office expenses Bank charges
Jumlah
25,221,487
22,965,085
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Jumlah
27.
2011 US$
5,034,000 1,674,787 969,012 3,640,321
6,044,556 1,558,688 498,697 3,496,223
11,318,120
11,598,164
47
Office and administrative Depreciation (Note 12) Bank charges Others Total
2011 US$ 549,111 70,214 25,959
Interest on time deposits Interest on current accounts and others Dividend income
Jumlah
828,135
645,284
Total
The following is an analysis of investment income earned on financial assets by category of asset:
2012 US$
2011 US$
Jumlah penghasilan bunga atas aset keuangan selain yang ditentukan pada nilai wajar melalui laba rugi Penghasilan dividen atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual
790,363
619,325
37,772
25,959
Jumlah
828,135
645,284
Penghasilan yang berkaitan dengan aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk dalam "keuntungan dan kerugian lain" dalam Catatan 30. 29.
Total interest income earned on financial assets that are not designated as at fair value through profit or loss Dividend income earned on available-for-sale financial assets Total
Income relating to financial assets classified as at fair value through profit or loss is included in “other gains and losses” in Note 30.
BEBAN KEUANGAN
29.
Akun ini merupakan beban bunga atas kewajibankewajiban berikut:
30.
INVESTMENT INCOME
700,181 90,182 37,772
FINANCE COST This account represents interest expense on the following liabilities:
2012 US$
2011 US$
Utang jangka panjang (Catatan 18) Kewajiban sewa (Catatan 19)
1,879,773 185,266
1,978,280 133,868
Long-term loans (Note 18) Lease liabilities (Note 19)
Jumlah biaya bunga dari liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasi pada FVTPL
2,065,039
2,112,148
Total interest expense for financial liabilities not classified at FVTPL
(KERUGIAN) KEUNTUNGAN LAIN-LAIN - BERSIH
30.
2012 US$
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 US$
28.
Bunga atas deposito berjangka Bunga atas jasa giro dan lain-lain Penghasilan dividen
SELLING EXPENSES
2012 US$
Kantor dan administrasi Penyusutan (Catatan 12) Administrasi bank Lain-lain
PENGHASILAN INVESTASI
Berikut ini adalah analisa hasil investasi yang diperoleh dari aset keuangan berdasarkan kategori aset:
*) As restated, see Note 43
BEBAN PENJUALAN
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
2012 US$
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi: Listrik dan bahan bakar Penyusutan (Catatan 12) Pengepakan Lain-lain
Pembelian dari PT Amoco Mitsui PTA Indonesia sebesar 42,61% dan 43,75% masing-masing untuk yang berakhir pada tanggal tahun-tahun 31 Desember 2012 dan 2011 dan Sabic Asia Pacific Pte. Ltd. 12,25% dan 8,97% masing-masing untuk yang berakhir pada tanggal tahun-tahun 31 Desember 2012 dan 2011. dari jumlah seluruh pembelian.
27.
28.
2011 *) US$
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
26.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
(Kerugian) keuntungan atas penjualan aset tetap - bersih Keuntungan lainnya Bersih
OTHER (LOSSES) GAINS – NET 2011 US$
(1,324,293)
136,975
(Loss) gain on sales of fixed assets - net
1,651,606
2,740,884
Other gains
327,313
2,877,859
Net
Keuntungan lainnya terdiri dari pendapatan sewa, penjualan barang sisa produksi, hibah pemerintah dan lain-lain.
Other gains includes rental income, scrap sales, government grants and others.
48
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 31.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
PAJAK PENGHASILAN
31.
(Manfaat) beban pajak Grup terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Entitas anak - ISIN Pajak tangguhan Perusahaan Jumlah
INCOME TAX Tax (benefit) expense of the Group consists of the following:
2012 US$
2011 US$
4,462,136 6,833 (1,787,273) 2,681,696
2,048,935 32,471 (17,373) 2,064,033
Current tax The Company Subsidiary - ISIN Deferred tax The Company Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
2012 US$ Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi sebelum pajak entitas anak Dividen yang dianggap diperoleh Perusahaan (256/PMK.03/2008) Laba sebelum pajak Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial
2011 *) US$
3,644,873 1,698,455
9,838,940 3,678,378
126,948
48,475
5,470,276
13,565,793
9,749,426
6,439,651
Beban imbalan pasca kerja Bunga atas kewajiban sewa pembiayaan Keuntungan (kerugian) fiskal atas penjualan aset tetap sewa pembiayaan
2,604,686 184,938
2,469,140 133,868
Kerugian (keuntungan) penjualan aset tetap Beban sewa pembiayaan Penyusutan aset sewa pembiayaan Lain-lain
1,324,293 (9,142,431) 1,314,501 (63,842)
(4,188) (13,795,657) 1,507,146 (32,234)
6,879,149
(3,419,249)
Bersih
907,578
(136,975)
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal - Perbedaan tetap: Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Jumlah
7,500,352
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
717,654
(114,271)
(111,202)
(89,609) 5,696,345
(69,832) 2,593,071
2012 US$
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Loss before tax of subsidiaries Deemed dividend in the Company (256/PMK.03/2008) Income before tax Temporary differences: Difference between commercial and fiscal depreciation Provision for post-employment benefits Interest on lease liabilities Fiscal capital gain (loss) on sale of leased assets Loss (gain) on sale of property and equipment Lease expenses Depreciation of leased assets Others
47,186 (1,743,959)
142,291 (3,820,667)
Taxable income (fiscal losses) of subsidiaries: ISIN IIS
Rugi fiskal entitas anak - bersih
(1,696,773)
(3,678,376)
Net fiscal loss of subsidiaries
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
*) As restated, see Note 43
Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar dimuka - bersih adalah sebagai berikut:
3,129,691
Net
Laba kena pajak Perusahaan
25,342,242
13,276,235
Insentif modal (Catatan b di bawah) 2011 2012
(3,031,560)
(3,031,560) -
Capital incentive (Note b below) 2011 2012
Jumlah laba kena pajak Perusahaan
22,310,682
10,244,675
Total taxable income of the Company
Taxable income of the Company
Current tax expenses and prepaid corporate income tax are computed as follows:
2012 US$ Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak - ISIN
Dikurangi pajak dibayar dimuka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Jumlah
Pajak dibayar dimuka Perusahaan (Catatan 10) Utang pajak - Entitas anak ISIN (Catatan 17)
2011 *) US$ Current tax expenses The Company Subsidiary - ISIN
4,462,136 6,833
2,048,935 32,471
4,468,969
2,081,406
Total
4,970,011 370,136 342,815 1,974,383
3,559,302 245,169 209,158 2,578,565
Prepaid taxes The Company Article 22 Article 23 Article 24 Article 25
7,657,345
6,592,194
-
4,471
3,195,209
4,543,259
Penyesuaian atas pajak tahun sebelumnya - ISIN
(19,383)
(28,000)
Subtotal Adjustment on prior year tax - ISIN Prepaid tax - the Company (Note 10) Tax payable - Subsidiaries ISIN (Note 17)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Net Nondeductible expenses - Permanent Difference: Equity in net loss of an associated company Rental income already subjected to final tax Interest income already subjected to final tax Others
2011 *) US$
Laba kena pajak (rugi fiskal) entitas anak: ISIN IIS
Jumlah
12,992,817
1 January 2011/ January 1, 2011 US$ Aset pajak tangguhan: Beban imbalan pasca kerja dan cadangan lainnya
Biaya yang masih harus
dibayar Kewajiban pajak tangguhan:
Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial atas aset sewa pembiayaan Bersih
49
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year *) US$
31 Desember 2011 *)/ December 31, 2011 *) US$
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year US$
31 Desember 2012/ December 31, 2012 US$
669,192
493,828
1,163,020
520,937
1,683,957
55,187
(6,447)
48,740
(12,768)
35,972
(29,830,913)
(990,547)
(30,821,460)
1,526,677
(3,581,683)
520,539
(3,061,144)
(247,573)
(32,688,217)
17,373
(32,670,844)
1,787,273
50
Deferred tax assets: Post-employment benefits obligation and other provisions
Accrued expenses Deferred tax liabilities: Difference between commercial and fiscal net book value of (29,294,783) property, plant and equipment Difference between commercial and fiscal net book value of (3,308,717) lease assets
(30,883,571) Net
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Fasilitas pajak yang dimanfaatkan adalah sebagai berikut:
Tax facilities availed are as follows:
a.
Perusahaan sebagai Perusahaan terbuka telah memenuhi persyaratan yang diatur pada Undang-Undang Pajak No. 36/2008 pasal 17 paragraf 2b dan menerima pengurangan tarif pajak sebesar 5%. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
a.
The Company as a public listed company, has fullfilled the conditions set out in paragraph 2b of article 17 under the Tax Law No. 36/2008 and received reduction in tax rates of 5%. The deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the enacted tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or liability is settled.
b.
Perusahaan mengajukan persetujuan untuk fasilitas pajak yang merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 01/2007 (yang diperbaharui pada PP No. 62/2008). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui fasilitas pajak yang diajukan oleh perusahaan berdasarkan KEP-47/PJ/2009 tanggal 30 Maret 2009, yang berlaku mulai tahun 2008. Hal ini menghasilkan perolehan insentif modal untuk tahun 2008 sampai tahun 2013 dan percepatan depresiasi mulai dari bulan Nopember tahun 2008 sampai bulan Oktober tahun 2016.
b.
The Company had applied for approval of tax facilities under government regulation (PP) No. 01/2007 (further amended in PP 62/2008). The Directorate General of Tax (DGT) had approved the facilities based on the letter No. KEP-47/PJ/2009 dated March 30, 2009, to be effective from 2008. This resulted in availment of capital incentive for 2008 until 2013 and claiming accelerated depreciation from November 2008 until October 2016.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba konsolidasi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the net tax expense (benefit) and the amount computed by applying the effective tax rates to consolidated income before tax is as follows:
2012 US$
2011 US$
3,644,873 1,698,455
9,838,940 3,678,378
126,948
48,475
Laba sebelum pajak Perusahaan
5,470,276
Beban pajak dengan tarif efektif Pengaruh pajak atas perbedaan permanen
Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasi Rugi sebelum pajak entitas anak Dividen yang dianggap diperoleh Perusahaan (256/PMK.03/2008)
Penyesuaian atas fasilitas pajak (Catatan b di atas) Penyesuaian saldo pajak tangguhan Beban pajak Perusahaan Beban pajak entitas anak ISIN Jumlah Beban Pajak - Bersih
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 32.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
32.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dan menetapkan cadangan umum dari saldo laba untuk memenuhi ketentuan pasal 71 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, dengan detail untuk tahun-tahun yang bersangkutan sebagai berikut:
As resolved in the stockholders’ Annual General Meeting, the stockholders approved the distribution of cash dividends and appropriation for general reserve from retained earnings in accordance with Article 71 of the Corporate Law No. 40 year 2007 for limited liability companies, with details for the respective years as follows:
Akta Notaris No./ Notaris Notarial Deed/ Notary public
Dividen Tunai yang diumumkan/ Cash Dividends Declared
Cadangan Umum/ General Reserve Appropriation
29 Juni 2012/ June 29, 2012
No. 221/B.R.AY. Mahyastoeti Notonagoro S.H. notaris di Jakarta/ No. 221/B.R.AY. Mahyastoeti Notonagoro S.H. public notary in Jakarta
US$ 2,277,806
US$ 1,000
28 Juni 2011/ June 28, 2011
No. 130/Fathiah Helmy, SH., notaris di Jakarta/ No. 130/Fathiah Helmy, SH., public notary in Jakarta notary in Jakarta
US$ 6,450,179
US$ 1,000
Tanggal/ Date
33.
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE APPROPRIATION
IMBALAN PASCA KERJA a.
33.
Program Pensiun Imbalan Pasti
POST-EMPLOYMENT BENEFITS a. Defined Benefit Pension Plan
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Loss before tax of subsidiaries Deemed dividend in the Company (256/PMK.03/2008)
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.
The Company established defined benefit pension plan covering local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees.
13,565,793
Income before tax of the Company
1,094,055
2,713,159
Tax expense at effective tax rates
2,598,563
625,937
Dana Pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Indorama Synthetics (”DPI”). DPI telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. Pendiri DPI adalah Perusahaan.
The fund is managed by Dana Pensiun Indorama Synthetics (“DPI”). DPI was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-086/KM.17/1994 dated April 18, 1994 and No. KEP–126/KM.6/2002 dated June 17, 2002. DPI was established by the Company, as founder.
DPI mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, atau orang yang berhak yang berkaitan dengan karyawan tersebut.
DPI administers the defined benefit pension program which guarantees benefits for retired employees of the Company, if the concerned died or their eligible beneficiaries.
Pendanaan DPI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2012 dan 2011 sebesar 2,5% dari penghasilan pokok (sesuai dengan kontribusi yang ditetapkan oleh dana pensiun).
The pension fund is funded by contributions from both the Company and its employees. The amount of employees’ contribution for year 2012 and 2011 is 2.5% of their basic salaries (based on the contribution scheme stated in pension plan).
(606,312) (411,443)
(606,312) (701,222)
2,674,863
2,031,562
6,833
32,471
2,681,696
2,064,033
51
Tax effects of permanent differences Adjustment due to tax facilites (Note b above) Adjustment of deferred tax balance Tax expense of the Company Tax expense of a subsidiary ISIN Tax Expense - Net
52
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Beban pensiun untuk tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Pension expenses for 2012 and 2011 are as follows:
2012 US$ Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih Imbal hasil ekspektasian aset program Jumlah
814,622 1,688,354 626,344 (1,338,855)
2,765,409
1,790,465
Nilai kini kewajiban Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program Liabilitas bersih
Current service cost Interest costs Net actuarial losses Expected return on plan assets Total
The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Company obligation in respect of the pension plan is as follows:
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 *) US$
37,225,696
30,697,352
(17,574,949) (15,121,867)
(14,085,253) (14,314,141)
4,528,880
2,297,958
Mutasi bersih nilai kewajiban kini adalah sebagai berikut:
Present value of obligations
31 Desember/ December 31 2012 US$ 30,697,352 (859,443) 1,284,960 244,856 1,942,298 6,107,406 (2,191,733)
23,366,357 (727,518) 814,622 243,296 1,688,354 5,542,339 (230,098)
Beginning of the year Benefits payment Current service cost Contribution by participant Interest cost Actuarial gain or losses Foreign exchange adjustment
Saldo akhir tahun
37,225,696
30,697,352
End of the year
53
14,314,141 1,506,976 555,428 305,606 244,856 (859,443) (945,697)
13,537,212 1,338,855 (262,740) 303,639 243,296 (727,518) (118,603)
Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Actuarial gains (losses) Contributions from the employer Contributions from plan participants Benefits paid Foreign exchange adjustment
Saldo akhir nilai wajar aset program
15,121,867
14,314,141
Ending fair value of plan assets
Komposisi aset program yang dikelola DPI, pada akhir periode pelaporan 31 Desember 2012 dan 2011 untuk setiap kategori, adalah sebagai berikut:
The composition of plan assets held by DPI at the end of the reporting period December 31, 2012 and 2011 for each category, are as follows:
Composition (%) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31 December 31 2012 2011 Kas dan setara kas Pasar uang/deposito Obligasi Surat berharga negara Reksadana Aset lainnya Jumlah
Saldo awal tahun Pembayaran manfaat Beban manfaat karyawan Kontribusi partisipan Beban bunga Keuntungan atau kerugian aktuarial Penyesuaian selisih mata uang
31 Desember/ December 31 2011 *) US$
Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Keuntungan (kerugian) aktuarial Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari peserta program Pembayaran manfaat Penyesuaian selisih mata uang
Net liability
31 Desember/ December 31 2011 *) US$
Movements in the present value of the plan assets were as follows:
31 Desember/ December 31 2012 US$
Unrecognized actuarial gains (losses) Fair value of plan assets
Movements in present value of obligations are as follows:
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Mutasi nilai kini aset program adalah sebagai berikut:
2011 *) US$
1,284,960 1,942,298 1,045,126 (1,506,975)
Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Fair value of plan assets (US$) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31 December 31 2012 2011
0.29% 11.22% 56.90% 3.17% 17.14% 11.28%
0.30% 9.55% 59.87% 3.42% 13.01% 13.85%
44,376 1,695,967 8,604,321 479,256 2,591,852 1,706,095
43,099 1,367,446 8,569,927 488,990 1,862,456 1,982,223
100%
100%
15,121,867
14,314,141
Imbal hasil aset program adalah US$ 1.252.252 dan US$ 1.167.191 masingmasing pada tahun 2012 dan 2011.
Cash and cash equivalents Money market/time deposit Corporate bond Government bond Mutual fund Other assets Total
The actual return on plan assets was US$ 1,252,252 and US$ 1,167,191 in 2012 and 2011, respectively.
54
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Riwayat penyesuaian sebagai berkut:
pengalaman
31 Desember/ December 31 2012 US$ Nilai kini kewajiban imbalan pasti Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program Defisit Penyesuaian pengalaman liabilitas program Penyesuaian pengalaman aset program
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued adalah
31 Desember/ December 31 2011 US$
The history of experience adjustments is as follows: 31 Desember/ December 31 2010 US$
31 Desember/ December 31 2009 US$
31 Desember/ December 31 2008 US$
30,697,352
23,332,877
14,432,408
9,876,825
Present value of defined benefit obligation
(17,574,949) (15,121,867) 4,528,880
(14,085,253) (14,314,141) 2,297,958
(9,004,681) (13,537,312) 790,884
(2,357,612) (11,585,107) 489,689
(1,200,205) (8,396,267) 280,353
Unrecognized actuarial gains (losses) Fair value of plan assets Deficit
2,333,385
910,756
4,063
590,421
706,259
Experience adjustments on plan liabilities
555,429
262,740
(62,236)
(927,344)
793,974
Experience adjustments on plan assets
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2012
2011
Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table
Tabel mortalitas Commissioner’s Mortality rate Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table
Umur pensiun normal Tingkat cacat
55 tahun/55 years 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table
55 tahun/55 years 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table
Normal pension age Disability rate
Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto - Karyawan pensiun - Karyawan aktif Rumus perhitungan imbalan pensiun
7% per tahun/7% per annum
7% per tahun/7% per annum
Salary incremental rate Discount rate - Pensioners - Active employees Pension benefits formula
- 1,6% x periode kerja x penghasilan - 1,6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992/ bekerja setelah 20 April 1992/ 1.6% x work period x pensionable basic 1.6% x work period x pensionable basic salary for employees hired after April salary for employees hired after April 20, 1992 20, 1992
b.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi adalah:
Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
b. Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 6.296 karyawan pada 31 Desember 2012 dan 6.240 karyawan pada 31 Desember 2011.
The Company also calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with applicable law. The employees entitled to the aforesaid benefits are 6,296 at December 31, 2012 and 6,240 at December 31, 2011.
2011 US$
Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial
366,451 2,375 254,683 45,399
308,790 8,414 266,049 -
Current service cost Past service cost Interest cost Amortization of actuarial loss
Total
668,908
583,253
Total
Kewajiban imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated statements of financial position are as follows:
31 Desember December 31 2012 US$ Nilai kini kewajiban yang belum di danai Kerugian aktuarial yang belum diakui
31 Desember December 31 2011 US$
4,725,710 (834,806)
4,466,314 (946,722)
-
Liabilitas bersih
Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial loss Unamortized past service cost (non-vested benefit)
(2,453)
3,890,904
3,517,139
Mutasi nilai kini kewajiban yang belum didanai adalah sebagai berikut:
Net liability
Movements in the present value of the unfunded obligations were as follows:
31 Desember/ December 31 2012 US$
31 Desember/ December 31 2011 US$
Saldo awal nilai kini kewajiban yang belum didanai Beban jasa kini Beban bunga Pembayaran manfaat Keuntungan dan kerugian aktuarial Keuntungan selisih mata uang
4,466,314 366,451 254,683 (57,143) (9,280) (295,315)
3,505,209 308,790 266,049 (382,808) 803,018 (33,944)
Beginning present value of unfunded obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial gains and losses Foreign exchange gain
Saldo akhir nilai kini kewajiban yang belum didanai
4,725,710
4,466,314
Ending present value of unfunded obligation
Riwayat penyesuaian sebagai berkut:
pengalaman 31 Desember/ December 31 2012 US$
Nilai kini kewajiban yang belum didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi Liabilitas bersih Penyesuaian pengalaman liabilitas program
55
Amounts recognized in the income in respect of these post-employment benefits are as follows:
Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi
Tingkat kematian
6,25% per tahun/6.25% per annum 7% per tahun/7% per annum 5,75% per tahun/5.75% per annum 6,25% per tahun/6.25% per annum - 2,0% x periode kerja x penghasilan - 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992/ bekerja sebelum 20 April 1992/ 2.0% x work period x pensionable basic 2.0% x work period x pensionable basic salary for employees hired before April salary for employees hired before April 20, 1992 20, 1992
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
2012 US$
37,225,696
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independent PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
4,725,710 (834,806)
adalah
The history of experience adjustments is as follows:
31 Desember/ December 31 2011 US$
31 Desember/ December 31 2010 US$
31 Desember/ December 31 2009 US$
31 Desember/ December 31 2008 US$
4,466,314 (946,722)
3,505,209 (10,924)
2,556,363 (18,565)
2,019,051 (23,616)
-
(2,453)
(146,328)
324,592
303,445
3,890,904
3,517,139
3,347,957
2,862,390
2,298,880
(215,768)
195,080
(37,589)
8,606
(78,075)
56
Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial loss Unamortized past service cost (non-vested benefit) Net liability Experience adjustment on plan liabilities
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun normal
34.
: : : :
:
:
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2012
2011
5,75% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table 10% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0,25% sampai usia 44 tahun, 1,5% dari usia 45 hingga 55 tahun./ 10% at age 25 years then linearly decreasing to 0.25% at age 44 years, 1.5% from 45 until 55 years.
6,25% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table 10% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0,25% sampai usia 44 tahun, 1,5% dari usia 45 hingga 55 tahun./ 10% at age 25 years then linearly decreasing to 0.25% at age 44 years, 1.5% from 45 until 55 years.
Discount rate Salary incremental rate Mortality rate Disability rate
100%
100%
Normal retirement rate
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
34.
Resignation rate
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of Relationship
a.
PT Irama Investama, Indonesia (PTII) dan Indorama Holdings (I) Pte Ltd, Singapura (IRHI) adalah pemegang saham utama Pihak pengendali utama Perusahaan. Perusahaan dan entitas anak adalah Indorama Corporation Pte Ltd, Singapura (IRC).
a.
PT Irama Investama, Indonesia (PTII) and Indorama Holdings (I) Pte Ltd, Singapore (IRHI) are stockholders of the Company. The ultimate controlling party of the Company and its subsidiaries is Indorama Corporation Pte Ltd, Singapore (IRC).
b.
Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan dan entitas anak: Semua pihak berelasi yang menggunakan nama ”Indorama”, yang disebutkan di dalam laporan ini; TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT); dan ISIN Lanka (Private) Ltd., Sri Lanka
b.
Related parties with the same majority stockholder as the Company and its subsidiaries: All related parties that use the name ”Indorama”, mentioned elsewhere in this report; TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT); and ISIN Lanka (Private) Ltd., Sri Lanka
PT. Karya Mitra Indorama (KMI) dan PT. Indorama Petrochemicals merupakan entitas asosiasi.
c.
PT. Karya Mitra Indorama (KMI) and PT. Indorama Petrochemicals are associates.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:
i.
a. Total remuneration of the Group’s commissioners and directors amounted to US$ 379,502 in 2012 and US$ 290,893 in which represent short term 2011, compensation.
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Group sebesar US$ 379.502 tahun 2012 dan US$ 290.893 tahun 2011, yang merupakan kompensasi jangka pendek. 57
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
ii. 8,58 % dan 4,5% dari jumlah pembelian masingmasing pada tahun 2012 dan 2011, merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 1,44 % dan 0,87% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 . Rincian pembelian dari sebagai berikut:
b. Purchases from related parties constituted 8.58 % in 2012 and 4.5% in 2011 of the total purchases. At reporting date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 1.44 % and 0.87%, respectively, of the total liabilities as of December 31, 2012 and 2011.
pihak berelasi adalah
The details of trade purchases from related parties are as follows:
2012 US$
Sifat Pihak Berelasi
c.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
2011 US$
Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) Indorama Polyester Industries Public Company Limited, Thailand (IPI) PT Indorama Ventures Indonesia, Indonesia (IVI) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki (IPLIK) ISIN Lanka (Private) Ltd., Srilanka PT Indorama Polyester Industries Indonesia, Indonesia (IPII) Indorama Industries LTD, India (Spandex) TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT)
23,500,001
14,681,940
13,554,888 7,175,038
517,753 5,218,606
663,037 77,041
-
17,786 1,822
83,090 -
-
5,660,716
Jumlah
44,989,613
26,162,105
Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) Indorama Polyester Industries Public Company Limited, Thailand (IPI) PT Indorama Ventures Indonesia, Indonesia (IVI) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turkey (IPLIK) ISIN Lanka (Private) Ltd., Srilanka PT Indorama Polyester Industries Indonesia, Indonesia (IPII) Indorama Industries LTD, India (Spandex) TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT) Total
iii. 0,03% dan 0,6% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2012 dan 2011, merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi Nihil dan 1,06 % dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
c. Sales to related parties constituted 0.03% in 2012 and 0.6% in 2011 of the total sales. At reporting date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted nil and 1.06% respectively, of the total trade receivable as of December 31, 2012 and 2011.
Rincian penjualan usaha kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of trade sales to related parties are as follows:
2012 US$
2011 US$
Isin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka Indorama Shebin Textiles Co. SAE, Mesir (ISTEX) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki (IPLIK)
239,767
659,344
-
203,616
-
3,881,972
Isin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka Indorama Shebin Textiles Co. SAE, Egypt (ISTEX) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turkey (IPLIK)
Jumlah
239,767
4,744,932
Total
58
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 35.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
INFORMASI SEGMEN USAHA
35.
Group melaporkaan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi operasi:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen operasi.
2012
SEGMENT INFORMATION The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating divisions:
Pemintalan benang - industri pemintalan benang. Polyester - industri benang polyester filamen, polyester staple fibre, chips dan pet resin. Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya.
Spun yarns - manufacturing of spun yarns and sewing thread; Polyester - manufacturing of polyester filament yarns, polyester staple fibre, chips and pet resin; Fabrics - manufacturing of polyester fabrics (grey and finished); and Others - engaged in trading, investment and other activities.
The following are segment information based on the operating divisions.
Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan
Polyester/ Polyester US$
Kain/ Fabrics US$
Lain-lain/ Others US$
Konsolidasi/ Consolidated US$ REVENUE
Penjualan eksternal Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan
187,550,924
525,066,905
66,988,678
948,867
780,555,374 -
REVENUE 197,853,987
458,490,076
86,299,032
2,343
15,860,113
32,295
(15,894,751)
2,374,649
745,017,744 -
197,856,330
474,350,189
86,331,327
(13,520,102)
745,017,744
7,719,074
6,939,513
2,385,803
(3,792,250)
13,252,140
936
28,786,550
23,852
(28,811,338)
553,853,455
67,012,530
(27,862,471)
780,555,374
1,284,794
7,369,991
341,754
(3,974,962)
5,021,577
Segment result
(2,112,148)
Finance cost Equity in net loss
RESULT
Hasil segmen Beban keuangan Bagian rugi bersih entitas asosiasi Penghasilan investasi Keuntungan lain-lain - bersih
(717,654) 993,788 6,653,377
of associates Investment income Other gains - net
Laba sebelum pajak
9,838,940
Income before tax OTHER INFORMATION ASSETS
215,547,511
291,459,886
38,987,936
82,262,952
628,258,285
-
-
-
46,519,275
46,519,275
LIABILITAS
Total revenue
Liabilitas segmen
Segment result
of associates Finance cost Investment income Other losses - net
Laba sebelum pajak
3,644,873
Income before tax OTHER INFORMATION
291,082,582
39,381,446
72,538,895
643,907,450
Investasi pada entitas asosiasi
214,473,464
2,711,409
-
-
-
44,098,745
44,098,745 688,006,195
LIABILITAS 122,645,539
203,554,729
26,802,011
38,659,236
380,740,456
Segment liabilities
380,740,456
Consolidated total liabilities
61,480,788
3,945,044
629,288
1,192,260
67,247,380
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
10,360,529
18,147,877
2,027,093
496,669
31,032,168
Depreciation and amortization
*)
Disajikan kembali, lihat Catatan 43
*) As restated, see Note 43
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical market
Berikut ini adalah jumlah penjualan Group kepada pihak ketiga berdasarkan pasar geografis:
The following table shows the distribution of the Group’s sales to external customers by geographical market:
Segment assets and shares Consolidated total assets
391,661,515
Segment liabilities
391,661,515
Consolidated total liabilities
Pengeluaran modal
30,800,021
14,100,287
1,315,853
58,304
46,274,465
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
14,287,001
17,812,121
1,943,545
759,757
34,802,424
Depreciation and amortization
59
Consolidated total assets
Pengeluaran modal
Pasar geografis
LIABILITIES
Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan
85,018,614
Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan
Investments in associates
Jumlah aset yang dikonsolidasikan
and share
674,777,560
LIABILITIES 78,536,969
ASSETS 240,904,527
Segment assets Investments in associates
Jumlah aset yang dikonsolidasikan
Inter-segment sales
Equity in net loss
ASET
Inter-segment sales Total revenue
External sales
RESULT
INFORMASI LAINNYA
External sales
187,551,860
HASIL
dan saham
(7,500,352) (2,065,039) 828,135 (870,011)
Liabilitas segmen
Lain-lain/ Others US$
Investasi pada entitas asosiasi
entitas asosiasi Beban keuangan Penghasilan investasi Kerugian lain-lain - bersih
dan saham
Kain/ Fabrics US$
PENDAPATAN
Aset segmen
Konsolidasi/ Consolidated US$
Bagian rugi bersih
Aset segmen
Polyester/ Polyester US$
ASET
HASIL Hasil segmen
2011 *)
Pemintalan benang/ Spun yarns US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
INFORMASI LAINNYA
Pemintalan benang/ Spun yarns US$
PENDAPATAN Penjualan eksternal
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Penjualan berdasarkan pasar geografis/ Sales revenue by geographical market 2012 2011 US$ US$
Geographical market
Indonesia Amerika Utara Asia Amerika Selatan Eropa Lain-lain
306,030,849 56,121,206 75,424,887 68,039,486 152,052,637 87,348,679
320,894,452 98,962,461 69,546,004 73,425,828 154,222,043 63,504,586
Indonesia North America Asia South America Europe Others
Jumlah
745,017,744
780,555,374
Total
60
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 36.
IKATAN a.
b.
37.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 36.
Perusahaan membuat dua perjanjian Coats Industrial Thread Holding B.V, Belanda, untuk memproses benang jahit kain polyester untuk entitas anak di Indonesia. Kontrak ini berlaku sampai tanggal 31 Desember 2013 dan 25 Nopember 2016.
a.
Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Tonatex Ltd, Inggris, Perusahaan mendapat bantuan teknis yang meliputi bantuan teknis atas produksi benang, pengembangan evaluasi pabrik dan mesin, pengepakan, pemilihan bahan baku, pemasaran benang, pencarian tenaga ahli dan lainnya. Perjanjian tersebut berlaku untuk masa lima tahun sejak 1 Januari 1989 dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap lima tahun. Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa bantuan teknis berdasarkan penjualan bersih.
b.
INSTRUMEN DERIVATIF
37.
Grup membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka dan opsi untuk mengurangi resiko atas perubahan nilai tukar atas transaksi dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat, nilai wajar dari kontrak tersebut sebagai berikut:
dasar
1,192,661 147,014
Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Laba per saham dasar
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
2011 *) US$
1,380,157
8,690,669
654,351,707
654,351,707
0.0021
0.0133
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 43
31 Desember/ December 31 2012 Mata Uang Ekuivalen Asing/ US$/ Foreign Equivalent in Currency US$
31 Desember/ December 31 2011 Mata Uang Ekuivalen Asing/ US$/ Foreign Equivalent in Currency US$
Rupiah Lain-lain/Other currencies
18,716,372,030
7,069,177,032
Rupiah Lain-lain/Other currencies
3,426,873,940
Rupiah
184,281,682,548
Kewajiban Utang usaha Kewajiban lancar lain-lain Utang jangka panjang
Rupiah Lain-lain/Other currencies
48,382,539,550
Rupiah Lain-lain/Other currencies Lain-lain/Other currencies
44,564,818,923
40.
Net income for the year attributable to owner of the Company Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share
1,894,106,429 123,946,858,203
15,733,287 Total Assets
46,372,073,967 37,026,286,897
Liabilities 5,113,815 Trade accounts payable 1,311,759 4,083,181 Other payable 4,603,330 Long-term loans 15,112,085 Total Liabilities
8,927,350
621,202 Net Assets
The conversion rate per US$ 1 used by the Group on December 31, 2012 and 2011 was Rp 9,670 and Rp 9,068. The conversion rate prevailing on March 27, 213 is Rp 9,725 per US$ 1.
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
40.
2012 US$
Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap Penambahan (pengurangan) cadangan lainya atas transaksi aset tetap pada entitas anak Penambahan (pengurangan) cadangan investasi atas tambahan investasi
Assets 779,573 Cash and cash equivalents 794,677 208,878 Trade accounts receivable 281,560 13,668,599 Other receivable
14,512,756
Kurs konversi per US$ 1 yang digunakan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp 9.670 dan Rp 9.068. Kurs konversi per US$ 1 yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2013 adalah sebesar Rp 9.725.
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
2011 US$
1,810,440
850,305
(537,060)
476,409
808,847
1,952,208
Basic earnings per share
The Group has no dilutive potential ordinary shares in 2012 and 2011. 61
5,003,365 251,895 4,608,565 19,989 4,628,942
Aset bersih
*) As restated, see Note 43
Grup tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif pada tahun 2012 dan 2011.
1,935,509 2,089,366 354,382 3,798 19,057,051 23,440,106
EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings per share is based on the following data:
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN U.S DOLLAR At December 31, 2012 and 2011, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollars as follows:
Jumlah Aset
Derivative assets Current Non current Derivative liabilities Current Non current
Gain (loss) on forward contracts and options was shown as part of gain (loss) foreign exchange in the consolidated statements of comprehensive income.
2012 US$
39.
Jumlah Kewajiban
581,763 295,118
adalah
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA SERIKAT
Mata uang/ Currencies
DERIVATIVE INSTRUMENTS
1,277,902 9,070
38.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar sebagai berikut:
In accordance with the agreement between the Company and Tonatex Ltd, United Kingdom, the latter agreed to provide the Company with technical assistance on yarn production and develop and evaluate plant and machinery, packing, choice of raw materials, marketing yarn, recruiting experts, etc. This agreement is valid for a period of five years starting from January 1, 1989 and is automatically renewable every five years thereafter. For such services, the Company pays technical assistance fee based on net sales.
347,140 263,699
LABA PER SAHAM Perhitungan laba per saham berdasarkan data sebagai berikut:
The Company has two long term off-take agreements with Coats Industrial Thread Holding B.V, The Netherlands, for processing polyester grey sewing thread, for their Indonesian subsidiary. These contracts are currently valid until December 31, 2013 and November 25, 2016
2011 US$
Keuntungan (kerugian) dari kontrak berjangka dan opsi disajikan sebagai bagian dari perubahan keuntungan (kerugian) nilai mata uang asing dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 38.
39.
The Group entered into various forward exchange contracts and options to minimize its exposure to the foreign exchange risk on transactions denominated in currencies other than U.S. Dollar. The fair values of the contracts are as follows:.
2012 US$ Aset derivatif Lancar Tidak lancar Liabilitas derivatif Lancar Tidak lancar
COMMITMENTS
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
62
Reclassifications from advances for purchases of property, plant and equipment to property, plant and equipment Increase (decrease) in other reserve from property transaction on subsidiary Increase (decrease) in reserve on investment from additional investment
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 41.
KATEGORI KEUANGAN
DAN
KELAS
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
INSTRUMEN
41.
Aset pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Aset keuangan pada FVTPL) Assets at fair value through profit or loss US$
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables US$
CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost US$
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (Liabilitas keuangan pada FVTPL) Liabilties at fair value through profit or loss US$
31 Desember 2012 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lain Deposito berjangka Derivatif aset Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Aset keuangan – tidak lancar Derivatif aset Piutang lain-lain Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang bank Kewajiban sewa pembiayaan Derivatif liabilitas keuangan lain Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank Kewajiban sewa pembiayaan ditetapkan Liabilitas keuangan lainnya Derivatif liabilitas keuangan lain Jumlah
42.
December 31, 2012 17,035,748
-
-
-
44,500,000 -
347,140
-
-
-
-
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Time deposits Derivative assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable
-
Non-current Financial Assets Financial assets - non-current Derivative assets Other deposits / receivables
3,804 90,104,647 1,247,081
1,953,312
263,699 -
-
-
-
5,609,152 227,654,207
-
-
-
4,308,451 28,794 5,975,255 257,000 8,557,493 -
581,763
-
-
84,371,942 14,217,508
-
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Third parties Related party Accrued expenses Bank loans Finance lease obligations Other financial liabilities- derivatives
-
-
-
295,118
Non-current Financial Liabilities Bank loans Finance lease obligations Other financial liabilities Other financial liabilities- derivatives
154,844,592
610,839
350,979,802
876,881
Total
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
42.
a. Manjemen risiko modal
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a.
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup anak terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), deposito (Catatan 6), pinjaman bank (Catatan 18), kewajiban sewa pembiayaan (Catatan 19), dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 23).
Capital risk management The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), time deposits (Note 6), bank loans (Note 18), finance lease obligations (Note 19) and equity shareholders of the holding, consisting of capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21), retained earnings and non-controlling interest (Note 23).
63
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Manajemen melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
Management periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, management considers the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal Desember 31, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2012, and 2011 are as follows:
31 Desember/ December 2012 US$
Pinjaman: Bank Sewa pembiayaan Jumlah pinjaman Kas dan setara kas dan investasi sementara Pinjaman - bersih Ekuitas
84,628,942 22,775,001 107,403,943
84,603,330 6,774,526 91,377,856
Debt: Bank loans Finance lease obligations Total Debt
61,535,748
66,293,834
Cash and cash equivalent and time deposit
45,868,195 296,344,680
25,084,022 294,037,104
Rasio pinjaman- bersih terhadap modal
b. Tujuan dan keuangan
15%
manajemen
9%
Net debt Equity Net debt to equity ratio
risiko
b. Financial risk management objectives and procedures
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko keuangan. Grup mengekspos risiko-risiko keuangan di bawah ini:
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, at the same time managing exposure to financial risks. The Group is exposed to the following financial risks:
i. ii. iii.
kebijakan
31 Desember/ December 2011 US$
i. ii. iii.
Manajemen risiko pasar Manajemen risiko kredit Manajemen risiko likuiditas
Market risk management Credit risk management Liquidity risk management
Manajemen berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang disetujui untuk mengelola risiko keuangan yang terkait dengan operasi Grup. Kepatuhan terhadap kebijakan ini direview oleh auditor internal secara berkala. Program manajemen risiko Grup berfokus terutama pada risiko kredit untuk meminimalisasi eksposur yang akan menurunkan performa Grup.
Management is guided by approved policies and procedures and is generally responsible to manage the financial risks relating to the operations of the Group. Compliance with these policies is reviewed by the Group’s internal auditor on a regular basis. The Group’s risk management program mainly focuses on its credit risk to minimize exposure that will adversely affect the performance of the Group.
Grup tidak terjun dalam perdagangan instrumen keuangan, termasuk instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulatif.
The Group does not engage into trading of financial instruments, including derivative financial instruments for speculative purpose.
i.
i.
Manajemen risiko pasar Aktivitas Grup terekspos terutama untuk risiko keuangan atas perubahan nilai tukar mata uang selain US$ (Catatan 42.b.ii) dan suku bunga (Catatan 42.b.iii). Grup mengadakan transaksi instrumen keuangan derivatif pada perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka untuk mengelola eksposur risiko mata uang asing. 64
Market risk management The Group’s activities expose it primarily to the financial risks of changes of exchange rates in currency other than US$ (Note 42.b.ii) and interest rates (Note 42.b.iii). The Group enters into a derivative financial instruments on forward foreign exchange contracts to manage its exposure to foreign currency risk.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Tidak terdapat perubahan eksposur Grup terhadap risiko pasar atau cara di mana risiko tersebut dikelola dan diukur. ii.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
There has been no change to the Group’s exposure to market risk or the manner in which these risks are managed and measured.
Manajemen risiko mata uang asing
ii.
Foreign currency risk management
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang selain US$ terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang selain US$ seperti penjualan local, pembelian barang dan pinjaman.
The Group is exposed to the effect of exchange rate fluctuation in currency other than US$ mainly because of transactions denominated in currency other than US$ such as local sales, purchases of goods and borrowings.
Grup mengelola eksposur mata uang selain US$ dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang selain US$ bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 39. Untuk membantu mengelola resiko, Grup juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 37).
The Group manages the exposure of currency other than US$ by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group net open currency other than US$ exposure as of reporting date is disclosed in Note 39. To help manage the risk, the Group also entered into forward exchange contracts within established parameters (Note 37).
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terkspos terhadap Rupiah.
The Group is mainly exposed to the Rupiah.
Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan 4% dalam US$ terhadap mata uang selain US$ yang relevan. 4% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang selain US$ kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta selain US$. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain US$ yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 4% dalam nilai tukar mata uang selain US$. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas dimana US$ menguat 4% terhadap mata uang yang relevan, dengan variabel konstan. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba dimana US$ pelemahan 4% terhadap mata uang yang relevan. Untuk menguat 4% dari US$ terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
The following table details the Group’s sensitivity to a 4% increase and decrease in the US$ against the other relevant currencies. 4% is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in exchange rates of currency other than US$. The sensitivity analysis includes only outstanding currency other than US$ denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a 4% change in rates of currency other than US$, with variable held constant. A positive number below indicates an increase in profit where the US$ weakens by 4% against the relevant currency. For a 4% strengthening of the US$ against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative.
US$ impact/ dampak Laba rugi setelah pajak
103,302 (i)
65
Profit or loss after tax
iii.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo piutang, utang dan pinjaman yang didenominasikan oleh mata uang selain US$ pada akhir periode pelaporan.
This is mainly attributable to the exposure outstanding on receivables, payables and borrowings denominated in currency other than US$ at the end of the reporting period.
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan. Penjualan dalam mata uang US$ bersifat musiman, dengan volume penjualan yang lebih tinggi pada kuartal terakhir tahun buku, sehingga menyebabkan peningkatan piutang dalam mata uang US$ pada akhir periode pelaporan.
In management's opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year. US$ denominated sales are seasonal, with higher sales volumes in the last quarter of the financial year, resulting to an increase in US$ denominated receivables at the end of the reporting period.
Manajemen risiko tingkat bunga
iii. Interest rate risk management
Risiko suku bunga merujuk kepada risiko dimana nilai wajar atau aliran kas mendatang dari suatu instrument keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga timbul dari instrument keuangan yang menghasilkan bunga yang diakui pada laporan perubahan posisi keuangan (contohnya: instrument utang yang diperoleh atau diterbitkan), dan beberapa instrument keuangan yang tidak diakui dalam laporan posisi keuangan (contohnya: beberapa perjanjian pinjaman).
Interest rate risk refers to the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because changes in market interest rate. Interest rate risk arises on interestbearing financial instruments that are recognized in the statements of financial position (e.g. debt instruments acquired or issued), and some financial instruments that are not recognized in the statements of financial position (e.g. some loan commitments).
Eksposur terhadap risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank dengan tingkat bunga yang fluktuatif dipantau secara berkelanjutan dengan tujuan utama untuk membatasi sejauh mana eksposur terhadap bunga bersih dapat dipengaruhi oleh pergerakan pada tingkat suku bunga. Kebijakan Grup adalah untuk memperoleh tingkat bunga yang paling menguntungkan yang tersedia di pasar. Manajemen berpendapat bahwa risiko terhadap suku bunga dapat dikelola dengan baik.
Exposures to interest rate risk relate mainly to bank borrowings with variable interest rates, which are monitored on an ongoing basis with the primary objective of limiting the extent to which net interest exposure could be affected by an adverse movement in interest rates. The Group’s policy to obtain most favourable interest rate available in the market. Management believes that the interest rate risk is manageable.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 0,50% digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates for non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 0.50% increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates. 66
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
iv.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah 0,50% dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba setelah pajak Grup akan turun/naik masing-masing sebesar US$ 429.616 dan US$ 365.511 pada 2012 dan 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 0.50% higher/lower and all other variables were held constant, income after tax of the Group would decrease/increase by US$ 429,616 and US$ 365,511 in 2012 and 2011, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposures to interest rates on its variable rate borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga Grup pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dijelaskan dalam tabel risiko likuiditas.
The Group exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are included in the liquidity risk table.
Manajemen risiko kredit
iv. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito dan piutang usaha dan piutang lain-lain. Grup menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) pihak lawan yang direview dan disetujui oleh manajemen.
The Group’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks, time deposits, and trade and other accounts receivable. The Group places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties company. The Group’s exposure and its are continuously counterparties monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread among approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the management.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian, mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit. v.
The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, represents the Group exposure to credit risk.
Manajemen risiko likuiditas
v.
Liquidity risk management
Risiko likuiditas muncul ketika Grup menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk menunaikan liabilitas keuangan. Tujuan Grup untuk mengelola likuiditasnya adalah:
Liquidity risk arises when the Group encounters difficulties in raising funds to meet its commitments from financial liabilities. The Group’s objectives to manage its liquidity profile are:
a.
a.
b. c.
untuk meyakinkan adanya dana yang cukup setiap saat; untuk menunaikan kewajiban ketika muncul tanpa menimbulkan biaya yang tidak perlu; dan agar mampu mendapatkan dana ketika dibutuhkan dengan biaya sekecil mungkin.
b. c.
67
to ensure that adequate funds are available at all times; to meet commitments as they arise without incurring unnecessary costs; and to be able to access funding when needed at the least possible costs.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai dan fasilitas perbankan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with management, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaning adequate reserves and banking facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana diminta untuk Grup mungkin akan membayar.
The following table details the Group remaining contractual maturity for its nonderivative financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
31 Desember 2012
Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Insrumen tingkat bunga variabel Utang bank Kewajiban sewa pembiayaan Jumlah
Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate %
Kurang dari satu tahun/ Less than 1 year US$
2-5 tahun 2-5 years US$
Diatas 5 tahun/ 5+ years US$
Jumlah/ Total US$
-
5,609,152 227,654,207
-
-
5,609,152 227,654,207
-
28,794 4,308,451 5,975,260
-
-
28,794 4,308,451 5,975,260
1.96% to 2.46% 2.11% - 2.66%
2,095,488 9,064,525 254,735,877
Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Grup. Tabel disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset keuangan nonderivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.
8,100,322 14,611,844 22,712,166
85,647,345 85,647,345
95,843,155 23,676,369 363,095,388
December 31, 2012
Non-interest bearing Trade accounts payable Related parties Third parties Other account payable Related parties Third parties Accrued expenses Variable interest rate instruments Bank loans Finance lease liability Total
The following table details the Group expected maturity for its non-derivative financial assets. The table has been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to liquidity risk understand the Group management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis. 68
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
31 Desember 2012
Tanpa bunga Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Instrumen tingkat bunga variabel Kas dan setara kas Instrumen tingkat bunga tetap Kas dan setara kas Deposito berjangka
Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate %
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month US$
Diatas 5 tahun/ 5+ years US$
1-5 tahun 1-5 years US$
Jumlah/ Total US$
December 31, 2012
-
227,021
-
-
227,021
-
3,804 90,104,647 1,247,081
-
-
3,804 90,104,647 1,247,081
Non-interest bearing Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivables
16,808,727
-
-
16,808,727
Variable interest rate instruments Cash and cash equivalents Fixed interest rate instruments Cash and cash equivalents Time Deposits
0.50% to 1.50%
0.60% to 1.50%
Jumlah
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
44,500,000
-
-
44,500,000
152,891,280
-
-
152,891,280
c. Nilai wajar instrumen keuangan
Total
c. Fair value of financial instruments
Semua aset dan liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
All financial assets and liabilities at amortized costs recognized approximate their fair values in the consolidated financial statements as of December 2012 and 2011.
Saldo non-trade dengan perusahaan berelasi adalah tanpa jaminan, biaya bunga dan tidak memiliki syarat pembayaran yang tetap. Aset keuangan tidak lancar pada investasi saham yang tidak terdaftar disajikan berdasarkan metode investasi yang disesuaikan untuk mencerminkan nilai buku investasi.
Non-trade balances with related companies are un-secured, interest free and do not have fixed re-payment terms. Non-current financial assets on the investment in un-listed shares are presented based on the investment method which is appropriately adjusted to reflect the investment’s carrying value.
Berdasarkan hal-hal ini manajemen berpendapat bahwa menyajikan nilai wajar adalah tidak material.
Given these conditions management considers that it is not material to disclose fair values.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
Fair value measurements recognised in the consolidated statement of financial position
Nilai wajar dari instrumen keuangan diukur mrnggunakan Tingkat 2 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.
The fair value of derivative instrument are determined using level 2 fair value measurements.
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
69
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga pasar kuotasi. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang dapat berlaku selama instrumen untuk nonopsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. 43.
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
The fair values of derivative instruments are calculated using quoted market prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
43.
RESTATEMENTS OF PRIOR YEAR CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Pada tahun 2012, Grup menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 untuk menyesuaikan kewajiban program pensiun manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2011 berdasarkan ketentuan dalam PSAK 24, dimana sebelumnya menggunakan ketentuan sebagaimana diterapkan pada DPI (Catatan 33).
In 2012, the Group has restated the 2011 consolidated financial statements to reflect the defined benefit obligation as of December 31, 2011, based on the provisions in PSAK 24, instead of using the provisions as applicable for DPI (Note 33).
Iktisar pos-pos sebelum dan sesudah penyajian kembali adalah sebagai berikut:
The summary of the items before and after restatement are as follows:
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas imbalan pasca kerja Saldo laba Tidak ditentukan penggunaannya
Sebelum penyajian kembali/ Before remeasurement US$
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Penyesuaian/ Adjustment US$
Sesudah penyajian kembali/ After remeasurement US$ *)
33,081,460 3,762,017
(410,616) 2,053,080
32,670,844 5,815,097
123,974,373
1,642,464
122,331,909
*) disajikan kembali
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Deferred tax liabilities - net Post-employment benefits obligation Retained earnings Unappropriated *) as restated
70
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Sebelum penyajian kembali/ Before remeasurement US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 2011
Penyesuaian/ Adjustment US$
Sesudah penyajian kembali/ After remeasurement US$ *)
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Beban Pokok Penjualan Beban Pajak Laba per saham dasar
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME 738,917,468 2,474,649 0.0158
2,053,080 (410,616) 0.0025
*) disajikan kembali
44.
45.
740,970,548 2,064,033 0.0133
Cost of Goods Sold Tax Expense Basic earning per share *) as restated
REKLASIFIKASI AKUN
44.
RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Utang derivatif yang sebelumnya ditampilkan secara bersih, akan ditampilkan secara terpisah.
Derivative liabilities that had been reported combined in previous year, will be reported separately.
Pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, bagian rugi bersih entitas asosiasi yang sebelumnya digolongkan kedalam kerugian lain-lain – bersih ditampilkan secara terpisah.
In consolidated statements of comprehensive income, equity in net loss of associates that had been included in other losses - net is reported separately.
Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi tidak diperlukan pada penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2011, karena sifat dan jumlah atas perubahan tersebut tidak membuat laporan keuangan tersebut salah saji.
Management believes that the reclassification would not require presentation of statement of consolidated financial position as of January 1, 2011, because the nature and amount of the change do not make such financial statement misleading.
PERSETUJUAN MANAGEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
45.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 71 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2013.
MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 71 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 27, 2013.
********
71
annual report laporan tahunan
2012
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. Graha Irama, 17th Floor Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 1-2 Jakarta 12950, Indonesia Tel : (+62 21) 526 1555 Fax : (+62 21) 526 1501 www.indorama.com