Laporan Tahunan
2010
n ra po La
An
nu
al
Re
po
rt
Ta h
un
an
20
10
Annual Report
PT. GUDANG GARAM Tbk
a
PT. Gudang Garam Tbk
Giant screen at Sudirman Central Business District (SCBD)
b
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Contents Daftar Isi 8 10 13 17 23 31 37 41 44 48 55
Company Profile Profil Perseroan Financial Highlights Data Keuangan Pokok The Report of The Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris The Report of The Board of Directors Laporan Direksi Management’s Discussion of Financial Condition & Result of Operations Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen atas Kondisi Keuangan & Kinerja Operasional Operations Kegiatan Operasional Risk Management Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Data Data Perseroan Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasi
1
PT. Gudang Garam Tbk
Balanced growth, added value Indonesia’s ‘currency’ is rising. Not just a continued strengthening of the Rupiah – but more widely, in a positive re-assessment of the economy. The new Indonesia is one of higher sovereign and commercial debt ratings, more inward direct investment and portfolio growth on the stock exchange. It is expressed in the value of its natural wealth - from oil, gas and coal to minerals, fisheries and agriproducts. A re-rating brings positive effects: talk of Indonesia as the extra ‘I’ in the fast emerging BRIC club, improving consumer confidence and entreneurship. But something is still missing. Every rise in commodity prices is also a clear reminder of the opportunity cost of the 60 per cent of exports that leave Indonesia every year - without the added value of in-country processing. These are the missed opportunities for more balanced growth in our economy, the conversion of raw material to products with added value: the transformation of commodity into brand of choice.
2
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Pertumbuhan yang seimbang dan bernilai tambah Keadaan perekonomian Indonesia semakin membaik; ditandai tidak hanya oleh penguatan nilai Rupiah, namun dalam skala yang lebih luas, oleh penilaian kembali dunia yang semakin positif atas perekononomian negara. Indikator utama hal ini adalah membaiknya peringkat hutang pemerintah dan swasta, mengalirnya dana investasi langsung ke dalam negeri, dan menggeliatnya volume perdagangan saham di bursa, serta tingginya nilai kekayaan alam yang dihasilkan negara ini – mulai dari minyak, gas, dan batubara serta bahan tambang lain, termasuk hasil perikanan dan pertanian. Perbaikan peringkat hutang membawa dampak positif lain yaitu munculnya gagasan untuk memasukkan Indonesia ke dalam kelompok BRIC, membaiknya kepercayaan konsumen, serta semakin bergairahnya sektor wirausaha. Namun demikian, terasa masih ada yang kurang. Setiap kali harga komoditas naik, setiap kali pula kita disadarkan bahwa sesungguhnya negara ini bisa memperoleh manfaat lebih dari sekitar 60% komoditas ekspor yang tidak memiliki nilai tambah karena merupakan produk non olahan. Seandainya terjadi proses pengolahan dan komoditas diubah menjadi produk unggulan siap pakai, perekonomian Indonesia akan tumbuh lebih seimbang.
3
PT. Gudang Garam Tbk
Gudang Garam is a leading consumer brand. Our operations satisfy customers, add value, create jobs and sustain commerce. We are part of the growing confidence about Indonesia, expressed among customers, investors and in the corporate boardrooms of institutional fund managers. Our recent brand revitalization is producing encouraging results, and our products are more widely distributed than ever before. We completed 2010 with significant increases of over 14 per cent in revenues and 20 per cent in earnings after payment of tax and excise duty. Our performance translates into added value: Firstly, shareholder value: profit has risen 20 percent in 2 years to Rp 4.1 trillion, while, over the same period, dividends paid to shareholders totalled more than Rp 1.9 trillion. Secondly, value paid to Government in excise duty: Rp 20.8 trillion or 55 per cent of total sales in 2010, a cumulative total of Rp 40 trillion has been paid over the past 2 years Thirdly, value for a balanced future: the capital and working capital used in production and operations to maintain Gudang Garam’s commitment to our markets, in continuing to provide livelihoods for employees and business partners, plus support for the communities around us.
4
Gudang Garam, sebagai pemilik merek barang konsumen terkemuka, terus-menerus menjalankan kegiatan usahanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekaligus memberi kepuasan kepada konsumen, memberi nilai tambah bagi perekonomian, membuka lapangan kerja dan membuat roda perdagangan terus berputar. Bersama pihak lainnya, kami membuat Indonesia meraih kepercayaan semakin besar dari konsumen dan investor. Upaya kami dalam meremajakan dan memperkuat merek Perseroan mulai membuahkan hasil positif. Tingkat distribusi produk kami pun lebih luas dibandingkan sebelumnya. Kami menutup tahun 2010 dengan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar lebih dari 14% dan kenaikan laba bersih sebesar 20%. Kinerja perseroan memberikan nilai tambah: Pertama, bagi pemegang saham: laba naik 20% dalam 2 tahun terakhir menjadi Rp 4,1 triliun; sementara pada periode yang sama jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai lebih dari Rp 1,9 triliun. Kedua, bagi pemerintah: kontribusi pada pendapatan negara berupa cukai senilai Rp 20,8 triliun atau 55% dari total penjualan yang dibukukan Perseroan di tahun 2010. Selama 2 tahun terakhir, secara akumulatif Perseroan telah membayar cukai kepada pemerintah senilai Rp 40 triliun. Ketiga, bagi masa depan yang berimbang: ketersediaan ekuitas dan modal kerja untuk menunjang operasi agar Perseroan dapat terus memasok produk ke pasar; dan dengan demikian mampu memberikan penghasilan secara berkesinambungan kepada karyawan dan mitra usaha, serta dapat memberikan bantuan kepada lingkungan sekitar.
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
5
PT. Gudang Garam Tbk
Gudang Garam Products Produk-produk Gudang Garam
K lobot
S r i w e dar i
D JA JA
I N T E R N AT I O N A L S E R IE S
S U RYA P R O M IL D
Hand made Sigaret Kretek Tangan (SKT) Machine made Sigaret Kretek Mesin (SKM) Low-tar, low-nicotine Rokok rendah tar dan nikotin
6
SURYA SLIM PREMIUM
S U RYA S LI M S E R IE S
Annual Report
Laporan Tahunan
MERAH Series
2010
NUSA
S U RYA S E R IE S
S U RYA S I G N AT U R E S E R IE S
7
PT. Gudang Garam Tbk
Company profile Profil Perseroan As the fourth largest consumer society in the world, Indonesia represents a growing and diverse market. About 65 per cent of adult males are smokers within the total population of over 240 million constituting a market of over 75 million. Gudang Garam with a market share of about 22 per cent (based on purchases of excise duty by the cigarette industry) is a leading producer of kretek, the clove cigarette, and a major consumer brand recognised throughout the archipelago. The Company is a very large employer, offering livelihoods to a workforce of over 46,000, many of whom are engaged in handrolling kretek, and others in operating modern manufacturing machinery. Employee welfare is a priority, including proper safety practices, health facilities and training in leadership, managerial, clerical and technical skills through a mixture of internal and external courses. Gudang Garam contributes also indirectly to livelihoods among about four million tobacco and clove farmers, as well as the daily business of retailers and hawkers across the archipelago. The industry is a major source of revenue for Government in excise duty as well as corporate income tax. Gudang Garam has established primary and secondary kretek manufacturing operations at two main sites. First, in the town of Kediri, with a population of 249,000, a busy regional commercial centre and home to the company headquarters. The second is at a site 130 kilometres away in Gempol. Both sites ensure we are well postioned to meet future demand.
8
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia merupakan pasar yang tumbuh dan beragam. Dari total penduduk yang mencapai lebih dari 240 juta jiwa diperkirakan 65% atau kurang lebih 75 juta orang laki-laki dewasa di Indonesia adalah perokok. Gudang Garam, dengan pangsa pasar sebesar 22% (dihitung berdasarkan data pembelian pita cukai oleh seluruh industri rokok), merupakan produsen rokok kretek terkemuka dengan produk-produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Nusantara. Perseroan juga menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 46.000 orang yang sebagian besar terlibat dalam produksi rokok (khususnya sigaret kretek tangan) dan selebihnya dalam bidang distribusi dan sarana penunjang lainnya. Kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama termasuk keselamatan kerja dan penyediaan fasilitas kesehatan. Di samping itu, Perseroan melakukan berbagai pelatihan teknis dan kepemimpinan yang diselenggarakan di dalam maupun di luar perusahaan. Gudang Garam secara tidak langsung juga mendukung penciptaan lapangan kerja (kurang lebih empat juta orang) di sektor perkebunan tembakau dan cengkeh serta sektor distribusi, seperti pengecer dan pedagang asongan yang tersebar di seluruh Indonesia. Industri rokok sendiri merupakan sumber utama pendapatan cukai dan pajak bagi Pemerintah. Gudang Garam memiliki fasilitas produksi rokok kretek di dua lokasi. Pertama, di kota Kediri, dengan jumlah penduduk 249.000 jiwa yang merupakan lokasi kantor pusat Perseroan. Fasilitas produksi kedua berjarak 130 kilometer dari kota ini, tepatnya di Gempol. Dari kedua fasilitas produksi ini Perseroan mampu memenuhi permintaan produk rokok yang ada.
Annual Report
Laporan Tahunan
The company produces a full range of kretek cigarettes including low-tar, low-nicotine variants and traditional hand-rolled kretek. Gudang Garam operates an in-house printing facility and two active subsidiaries: PT Surya Pamenang, producing paper board used for the manufacture of Gudang Garam packaging and PT Surya Madistrindo, sole distributor of the company’s products. Two other subsidiaries that have not been commercially operated are PT Graha Surya Media, operates in entertainment services, and PT Surya Air, that will be a provider of commercial air transportation services (established in 2010). Under reference GGRM on the Indonesian Stock Exchange (IDX), the company’s shares were traded in a range from Rp 20,650 to Rp 52,500 per share during 2010. There were no changes to the issued and paid up capital of the company in 2010 and a dividend of Rp 650 per share was distributed from 2009 earnings, as approved at the Annual General Meeting of Shareholders, held month June, 2010. Gudang Garam’s founding principles Known as the ‘Catur Dharma’, these principles embrace timeless and ever relevant values including harmony and respect for one another, the value of hard work, honesty and diligence, care for health, respect towards faith, and the recognition of mutual cooperation, considering our employees as partners in business. Vision To be a nation’s pride, as a leading and responsible company providing added value for shareholders and sustainable benefits for stakeholders.
2010
Perseroan menghasilkan berbagai jenis rokok kretek, termasuk rokok rendah tar dan nikotin serta produk tradisional sigaret kretek tangan. Gudang Garam memiliki fasilitas percetakan kemasan rokok, dan di samping itu juga memiliki dua anak perusahaan utama yaitu PT Surya Pamenang, yang memproduksi kertas karton untuk kemasan, dan PT Surya Madistrindo, sebagai distributor tunggal produk Perseroan. Dua anak perusahaan Perseroan lainnya yang belum secara komersial beroperasi adalah PT Graha Surya Media, yang bergerak dalam bidang jasa hiburan, dan PT Surya Air, yang akan menjadi penyedia jasa pengangkutan udara niaga tidak berjadwal (didirikan di tahun 2010). Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GGRM diperdagangkan pada kisaran harga Rp 20.650 hingga Rp 52.500 sepanjang tahun 2010. Jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan tidak mengalami perubahan pada tahun 2010 sementara Perseroan membagikan dividen senilai Rp 650 per saham dari laba tahun 2009 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada bulan Juni 2010. Catur Dharma Perseroan • Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan. • Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan. • Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan orang lain. • Karyawan adalah mitra usaha yang utama. Visi Menjadi Perusahaan terkemuka kebanggaan nasional yang bertanggung jawab dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta manfaat bagi segenap pemangku kepentingan secara berkesinambungan.
9
PT. Gudang Garam Tbk
Financial Highlights Data Keuangan Pokok
Year (Rp million) Sales Domestic Net Sales Export Net Sales Net Sales Profit Gross Profit Operating Profit Net Profit Per Share Data Outstanding Shares (in thousand shares) Earning per Share Balance Sheet Total Assets Total Liabilities Total Equity Addition to Fixed Assets Net Working Capital Margin and Ratio Analysis (%) Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin Current Ratio Net Profit to Equity Ratio Net Profit to Asset Ratio Debt to Equity Ratio Debt to Asset Ratio Market Share and Sales Volume Data (in million sticks) Market Share (estimated %)* Domestic Sales Export Sales SKT Sales (hand made) SKM Sales (machine made)
2001
2002
2003
2004
2005
16,954,678 1,015,772 17,970,450
20,022,755 916,329 20,939,084
22,180,076 957,300 23,137,376
23,213,296 1,078,396 24,291,692
23,708,499 1,138,846 24,847,345
4,450,998 3,389,977 2,087,361
4,831,077 3,455,030 2,086,891
4,521,746 2,930,647 1,838,673
4,834,265 2,918,260 1,790,209
5,142,640 3,148,692 1,889,646
1,924,088
1,924,088
1,924,088
1,924,088
1,924,088
1,085
1,085
956
930
982
13,448,124 5,249,926 8,198,192 719,853 6,064,692
15,452,703 5,742,994 9,709,701 1,838,171 5,963,960
17,338,899 6,368,018 10,970,871 1,429,331 5,865,970
20,591,389 8,394,061 12,183,853 2,315,100 5,483,685
22,128,851 9,001,696 13,111,455 848,870 6,220,916
24.77% 18.86% 11.62% 219.89% 25.46% 15.52% 64.04% 39.04%
23.07% 16.50% 9.97% 207.90% 21.49% 13.51% 59.15% 37.16%
19.54% 12.67% 7.95% 196.84% 16.76% 10.60% 58.04% 36.73%
19.90% 12.01% 7.37% 168.49% 14.69% 8.69% 68.89% 40.76%
20.70% 12.67% 7.61% 173.29% 14.41% 8.54% 68.66% 40.68%
33.8% 66,338 3,844 13,962 56,220
33.9% 61,405 4,134 11,851 53,688
36.1% 62,662 4,650 10,486 56,826
33.0% 65,196 4,681 9,154 60,723
30.0% 61,569 4,426 7,731 58,264
* Source Market Shares Data: Market share for 2009/2010 has been calculated based upon purchases of excise duty for the entire cigarette industry. For the years prior to 2009 market share is based upon purchase of excise duty for kretek producers, members of GAPPRI (Association of Clove Cigarette Manufacturers of Indonesia).
10
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
2006
2007
2008
2009
2010
Tahun (Rp juta)
25,176,353 1,162,944 26,339,297
25,895,603 1,493,762 27,389,365
28,545,339 1,706,304 30,251,643
31,122,728 1,850,352 32,973,080
35,779,822 1,912,175 37,691,997
Penjualan Penjualan Bersih Lokal Penjualan Bersih Ekspor Penjualan Bersih
4,716,675 2,190,332 1,007,822
4,314,732 2,528,677 1,443,585
5,156,507 3,165,635 1,880,492
7,165,516 5,206,837 3,455,702
8,865,587 5,857,861 4,146,282
Laba Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih
1,924,088
1,924,088
1,924,088
1,924,088
1,924,088
524
750
977
1,796
2,155
Data per Saham Saham dalam Peredaran (dalam ribuan saham) Laba per Saham
21,733,034 8,558,428 13,157,233 217,203 6,960,842
23,779,951 9,640,418 14,119,796 288,579 8,349,245
24,072,959 8,553,688 15,519,266 956,152 9,338,044
27,230,965 8,848,424 18,301,537 1,148,010 11,623,254
30,741,679 9,421,403 21,197,162 1,193,272 14,426,360
Neraca Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas Penambahan Aset Tetap Modal Kerja Bersih
17.91% 8.32% 3.83% 188.62% 7.66% 4.64% 65.05% 39.38%
15.75% 9.23% 5.27% 195.14% 10.22% 6.07% 68.28% 40.54%
17.05% 10.46% 6.22% 221.74% 12.12% 7.81% 55.12% 35.53%
21.73% 15.79% 10.48% 246.00% 18.88% 12.69% 48.35% 32.49%
23.52% 15.54% 11.00% 270.08% 19.56% 13.49% 44.45% 30.65%
Analisa Laba dan Rasio (%) Marjin Laba Kotor Marjin Laba Usaha Marjin Laba Bersih Rasio Lancar Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Aset Rasio Hutang terhadap Ekuitas Rasio Hutang terhadap Aset
22.0% 61,465 6,420 11,334 56,551
Data Pangsa Pasar dan Jumlah Penjualan (dalam jutaan batang) Pangsa Pasar (perkiraan dalam %)* Penjualan Lokal Penjualan Ekspor Penjualan SKT Penjualan SKM
28.1% 59,394 4,969 7,419 56,944
26.9% 57,676 6,255 8,011 55,920
26.5% 58,150 7,416 9,127 56,439
22.9% 57,894 6,343 10,161 54,076
* Sumber Data Pangsa Pasar: Pangsa pasar untuk 2009/2010 telah dihitung berdasarkan pembelian pita cukai untuk industri rokok secara keseluruhan. Untuk tahun sebelum tahun 2009, pangsa pasar didasarkan pada pembelian pita cukai bagi produsen rokok kretek, anggota GAPPRI (Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia).
11
PT. Gudang Garam Tbk
Our efforts over the last 18 months in refreshing the look of our brands and improving product availability are working well. But it is also clear from Indonesia’s sheer size and diversity that our broad based offer and market knowledge makes a difference. Peremajaan tampilan produk dan peningkatan ketersediaan produk yang kami lakukan dalam 18 bulan terakhir berjalan dengan baik. Selain itu, keragaman produk yang kami miliki dan pemahaman kami tentang pasar merupakan modal utama dalam melayani pasar Indonesia yang begitu besar dan beragam.
Left to right: Juni Setiawati Wonowidjojo Yudiono Muktiwidjojo Frank W. van Gelder Lucas Mulia Suhardja
12
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
The Report of the Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris The results We are pleased to report an increase of 20 per cent in net profit to Rp 4.14 trillion or Rp 2,155 earnings per share on growth of 14.3 per cent in sales/operating revenue to Rp 37.69 trillion. At the last Annual General Meeting, shareholders approved a resolution to pay a dividend of Rp 650 per share to be distributed from 2009 earnings. The past year’s sound performance has demonstrated plenty of growth potential in our markets, based upon a general improvement in sentiment and buying power, but equally on building a clear understanding of customer preferences. The trend towards machine made products continues, however we have been largely alone in also managing incremental growth in traditional hand rolled brands. The acceptance of light and mild products continues – a predictable trend, but showing some variety at different price points. Our efforts over the last 18 months in refreshing the look of our brands and improving product availability are working well. But it is also clear from Indonesia’s sheer size and diversity that our broad based offer and market knowledge makes a difference.
Kinerja Perseroan Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk melaporkan bahwa laba bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 20% menjadi Rp 4,14 triliun atau Rp 2.155 per saham, dimana penjualan/pendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar 14,3% menjadi Rp 37,69 triliun. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan terakhir, pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp 650 per saham yang diambil dari laba tahun 2009. Kinerja Perseroan yang baik di tahun lalu menunjukkan besarnya potensi pasar yang masih dapat dikembangkan, yang didasarkan pada peningkatan sentimen pasar dan daya beli masyarakat, serta dari pemahaman yang lebih baik terhadap preferensi konsumen. Tren pertumbuhan sigaret kretek mesin terus berlanjut, dan kami tetap memberikan perhatian khusus terhadap pertumbuhan produk sigaret kretek tangan. Jenis rokok rendah tar dan nikotin terus tumbuh sesuai dengan prediksi, namun menunjukkan tren yang berbeda-beda pada berbagai tingkat harga. Peremajaan tampilan produk dan peningkatan ketersediaan produk yang kami lakukan dalam 18 bulan terakhir berjalan dengan baik. Selain itu, keragaman produk yang kami miliki dan pemahaman kami tentang pasar merupakan modal utama dalam melayani pasar Indonesia yang begitu besar dan beragam.
13
PT. Gudang Garam Tbk
During the past year the Board of Commissioners met regularly and held joint meetings with the Board of Directors for specific purposes relating to the ongoing operations of the company. The Board of Commissioners agreed with the evaluation of business prospects of the company conducted by the Board of Directors and supported the strategic objectives outlined for the year ahead. The Board of Commissioners has reviewed the business and marketing plans of the company taking full consideration of prevailing market and economic conditions, the competitive and legislative environment. A part of its ongoing remit is to ensure the interests of all shareholders are properly served. Regular reviews of progress under the audit programmes of the independent audit committee were also conducted alongside controls and risk management policies and compliance with capital market regulations. Capital expenditure proposals were considered to be in line with routine business needs. Corporate social responsibility programmes continued,with emphasis towards employees and local communities surrounding our operations. In addition special support was given to assist those impacted by severe flooding during the year and to those affected by the eruption of Mt Merapi. Appreciation There were two changes in the Board membership of Gudang Garam in 2010. Hadi Soetirto, Independent Commissioner, elected to retire from the Board of Commissioners and Buntoro Turutan stepped down from the Board of Directors, mid year. We offer our thanks for their past contribution and guidance. We extend our appreciation to our customers, business partners, employees and shareholders for their support. Growth forecasts remain positive, despite inflationary trends, and we believe the company is well prepared for the challeges ahead, drawing upon considerable financial and brand strength. For and on behalf of the Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2010 Dewan Komisaris mengadakan pertemuan secara teratur, dan juga mengadakan rapat dengan Direksi untuk membahas hal-hal khusus yang terkait dengan kelangsungan kegiatan operasional Perseroan. Dewan Komisaris sepakat dengan hasil evaluasi atas prospek bisnis Gudang Garam yang dilakukan oleh Direksi dan mendukung tujuan strategis yang diagendakan untuk tahun depan. Salah satu kewajiban Dewan Komisaris adalah menjaga agar kepentingan semua pemegang saham terakomodasi, dan untuk itu kami melakukan kajian terhadap perencanaan dan implementasi yang ditetapkan Perseroan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, persaingan, dan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2010 kami juga melakukan kajian atas laporan komite audit independen yang mencakup manajemen risiko, ketaatan terhadap peraturan pasar modal, dan pembelanjaan barang modal. Sejumlah program sebagai wujud tanggung jawab sosial Perseroan terus dijalankan terhadap berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar. Perseroan juga berpartisipasi dalam penanganan korban bencana banjir dan letusan Gunung Merapi. Ucapan terima kasih Susunan Dewan Komisaris dan Direksi mengalami perubahan di tahun 2010. Pada pertengahan tahun, Hadi Soetirto, Komisaris Independen, memasuki masa purnakarya dan Buntoro Turutan mengundurkan diri dari Direksi. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas sumbangsih mereka selama bekerja di Perseroan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelanggan, mitra usaha, karyawan, dan pemegang saham, atas semua dukungan yang telah diberikan selama ini. Perkiraan pertumbuhan tetap positif meski inflasi cenderung meningkat, dan kami percaya bahwa Perseroan siap menghadapi tantangan di masa depan dengan berbekal kondisi keuangan yang mantap dan keragaman produk yang kuat. Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
Juni Setiawati Wonowidjojo President Commissioner
14
Juni Setiawati Wonowidjojo Presiden Komisaris
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
15
PT. Gudang Garam Tbk
Positive results are evident in low-tar, low-nicotine kretek, understood to be favoured by upwardly mobile city dwellers, as well as traditional hand made products normally linked to more rural markets, such as Gudang Garam Merah – and we trialled a new brand, NUSA in this segment in 2010, the first for over a decade in this category. Penambahan ragam produk juga menuai hasil yang positif, terlihat dari pertumbuhan penjualan di kategori Sigaret Kretek Mesin Low Tar Nikotin (SKM LTN) dan kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT), seperti Gudang Garam Merah. Di kategori SKT ini, pada tahun 2010 Perseroan meluncurkan merek baru, NUSA, yang sekaligus merupakan produk baru pertama di kategori ini dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir.
Left to right: Susilo Wonowidjojo Heru Budiman Fajar Sumeru Edijanto Herry Susianto Buana Susilo
16
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
The Report of the Board of Directors Laporan Direksi The economy Indonesia’s economy transitioned in 2010 from a creditable 4.4 per cent GDP growth during the 2009 election and global downturn to 6.1 per cent, a level which looks to be sustainable. Government forecasts for the year ahead are positive at 6.5 per cent. Fiscal spending programmes have been brought up to schedule, boosting public sector salaries and initiating a number of key infrastructure programmes. Commodity and resource sectors, inward portfolio investment numbers and local consumer industries are all demonstrating sound growth, stimulating jobs and local commerce. Construction activity in the major cities is robust. Interest rates were unchanged throughout the year with a slight firming since reporting date, aimed at countering inflationary trends, while a strong Rupiah still serves to limit imported inflation. Based upon these fundamentals, consumer confidence has improved and the cigarette sector, with other consumer industries, is engaged in healthy competition for a share of discretionery spending. The kretek industry and Gudang Garam Against a backdrop of stability in the kretek sector, Gudang Garam has performed satisfactorily. Sales/operating revenue and profitability gains reflect improved price levels and sales volumes increased despite strong competition. Our performance has been very positive in Java, but also in a number of regional cities and improvements made in building our market coverage and knowledge are making a clear difference.
Perekonomian Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 membaik dengan pencapaian PDB yang tampaknya dapat dipertahankan sebesar 6,1%; dibandingkan 4,4% pada tahun 2009 dimana pemilu berlangsung dan krisis ekonomi global masih terasa dampaknya. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan tahun 2011 akan tetap positif, yaitu sekitar 6,5%. Belanja fiskal pemerintah tahun ini mencakup peningkatan gaji pegawai negeri dan program pembangunan infrastruktur. Indonesia mencatat pertumbuhan yang menggembirakan yang dapat dilihat dari perkembangan di sektor komoditas, sumber daya alam, pasar modal, dan industri barang konsumen, yang tentunya mendorong kegiatan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja. Kegiatan konstruksi terus berlangsung di sejumlah kota besar. Suku bunga tidak banyak mengalami perubahan sepanjang tahun 2010 namun saat laporan ini disusun cenderung menunjukkan kenaikan sejalan dengan kiat pemerintah untuk menahan laju inflasi. Posisi Rupiah yang terus menguat mampu mengurangi dampak inflasi impor. Kondisi di atas membuat kepercayaan konsumen meningkat, sehingga sektor industri rokok, seperti industri barang konsumen lainnya, dapat mengambil peluang untuk memenuhi permintaan pasar atas barang sekunder. Industri rokok kretek dan Gudang Garam Industri rokok kretek tetap stabil, dan Gudang Garam berhasil menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan. Di tengah ketatnya persaingan usaha, pendapatan usaha dan profitabilitas Perseroan berhasil ditingkatkan melalui kenaikan harga dan volume penjualan. Kinerja Perseroan di Pulau Jawa dan beberapa kota lainnya cukup menggembirakan, menandakan bahwa upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman pasar rokok penting peranannya dalam operasi Perseroan. 17
PT. Gudang Garam Tbk
Our activities to boost the product range and choice are working. Positive results are evident in low-tar, low-nicotine kretek (SKM LTN), understood to be favoured by upwardly mobile city dwellers, as well as traditional hand made products (SKT) normally linked to more rural markets, such as Gudang Garam Merah – and we trialled a new brand, NUSA in this segment in 2010, the first for over a decade in this category. Progress in building sales in these two sectors, associated with widely differing socio economic groups and spending patterns, is indicative of the improvements we are making in better data collection and by being more visible in our markets. We are capturing the predictable, as well reacting quickly to new opportunities. We continue to cultivate a wide appeal, both mild and the handmade kretek proving to be valuable contributors to earnings, alongside our major full flavour brands. Excise There were no major changes to the excise duty system in 2010. Gudang Garam’s payment of excise duty and VAT increased from Rp 19.2 trillion in 2009 to Rp 20.8 trillion year on year. The current simplified excise duty system, applicable to all producers, represents a more equitable arrangement, and an encouragement for orderly market development, going forward. The level of excise and VAT collected relative to sales to customers represented 55 per cent of every Rupiah in revenue earned and was deducted before payment of operating expenses, financial charges and corporate tax. The excise tariff was increased in January 2010 by 5.8 per cent for SKM and 7.6 per cent for SKT, and in January 2011, further increases have been announced of 7.1 per cent and 4.1 per cent respectively.
18
Penambahan ragam produk juga menuai hasil yang positif, terlihat dari pertumbuhan penjualan di kategori Sigaret Kretek Mesin Low Tar Nicotine (SKM LTN) dan kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT), seperti Gudang Garam Merah. Di kategori SKT ini, pada tahun 2010 Perseroan meluncurkan merek baru, NUSA, yang sekaligus merupakan produk baru pertama di kategori ini dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir. Penjualan di kedua kategori yang disebutkan di atas, yang dapat dianggap mewakili dua kelompok masyarakat dengan status sosial-ekonomi dan pola konsumsi yang berbeda,menunjukkan perbaikan kemampuan kami dalam menilai pasar. Kami selalu berupaya untuk tetap kompetitif dan siap mengambil peluang-peluang baru. Kami akan terus berkonsentrasi di kategori SKM LTN dan SKT,dan tentunya pada produk-produk kami yang sudah ada. Cukai Sistem cukai tidak mengalami perubahan signifikan di tahun 2010. Cukai dan PPN yang dibayarkan Gudang Garam tahun ini meningkat dari Rp 19,2 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp 20,8 triliun. Sistem pungutan cukai yang lebih sederhana dan berlaku pada semua produsen rokok, merupakan cara pembebanan cukai yang lebih proporsional dan diharapkan dapat menjadi alat yang mampu menjaga perkembangan pasar ke arah yang positif. Jumlah beban cukai dan PPN yang dibayar kepada Pemerintah mencapai 55% dari setiap Rupiah pendapatan Perseroan. Beban cukai mengalami kenaikan pada bulan Januari 2010 sebesar 5,8% untuk SKM dan 7,6% untuk SKT.Untuk tahun 2011, terhitung bulan Januari, beban cukai naik sebesar 7,1% untuk SKM dan 4,1% untuk SKT.
Annual Report
Laporan Tahunan
Availability and affordability Gudang Garam products are more visible: in direct support for vendors through improved branding at point of sale, coupled with mass media brand advertising support, backed by continuous work on improving logistics and distribution. In addition to routine promotional activities in all our markets during 2010, we sponsored live television coverage of the World Cup Football tournament in South Africa. Our pricing strategies proved very successful with volumes of both SKM and SKT rising. No major legislative announcements have been made during the reporting period on further restrictions or controls over the use of advertising of kretek products in Indonesia via television, radio, the press, other mass media and outdoor billboards. At Gudang Garam we comply with standing regulations, and fully support Government measures to inform adults on aspects of health in connection with cigarette smoking. We promote responsible retailing of our products and do not condone under age smoking. We believe adult customers deserve freedom of choice and regularly seek market feedback on our product quality, standards of manufacturing, and customer satisfaction. We continue to play a role in promoting leisure and entertainment across a wide spectrum of activities.
2010
Ketersediaan dan daya beli masyarakat Ketersediaan produk Gudang Garam di pasar semakin mantap yang didukung oleh program promosi di titik-titik penjualan, pemasangan iklan di media massa, serta dukungan logistik dan distribusi yang lebih intensif. Di samping pelaksanaan kegiatan promosi rutin, di tahun 2010 kami menjadi sponsor siaran langsung Piala Dunia di Afrika Selatan. Strategi harga yang kami terapkan cukup efektif, terlihat dari tetap meningkatnya volume penjualan SKM maupun SKT. Pada tanggal laporan ini dibuat, tidak ada perubahan peraturan dalam pembatasan pemasangan iklan rokok di media massa. Gudang Garam senantiasa menaati peraturan yang berlaku dan mendukung penuh upaya komunikasi Pemerintah dengan konsumen mengenai berbagai aspek kesehatan yang terkait dengan konsumsi rokok. Penjualan rokok di tingkat ritel dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan Perseroan tidak membenarkan penjualan rokok kepada konsumen yang belum dewasa. Namun menurut kami konsumen dewasa bebas menentukan pilihannya. Kami secara rutin mencari masukan dari konsumen berkenaan dengan kualitas produk dan tingkat kepuasan mereka dan kami akan terus mensponsori pelaksanaan berbagai kegiatan rekreasi, hiburan dan olahraga.
19
PT. Gudang Garam Tbk
GG operations We did not add significant new capacity during the year, while carrying out normal equipment overhaul and replacement capital expenditure programmes. The La Nina factor affected tobacco and clove producing areas, with protracted rainfall during the dry season and harvesting. Our levels of raw materials inventory are more than adequate to cope with future demand and we look forward to more regularity in the weather patterns in the year ahead. We are making steady progress with a new building in Jakarta which will house a centralised marketing and brand management team among other departments and operations. PT Surya Air was incorporated during 2010 as a wholly owned subsidiary of Gudang Garam, offering transportation services to third parties through the use of rotating-wing aircraft. The company’s prime objective is to ensure optimal value is obtained through the full use of these assets. PSA, in its establishment year, was in pre-operating condition. The role of the Board of Directors The Board of Directors manages the daily business activities of the Company, under the supervision of the Board of Commissioners. Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners are appointed and discharged in the General Meeting of Shareholders. The rights and obligations of both Boards are stipulated in the Company’s articles of association.
For and on behalf of the Board of Directors
Kegiatan operasional Gudang Garam Di tahun ini kapasitas produksi tidak mengalami penambahan signifikan. dan perbaikan peralatan/penggantian suku cadang tetap berjalan sesuai jadwal. La Nina berakibat pada turunnya hujan di musim panen di sentra penghasil tembakau dan cengkeh. Persediaan bahan baku yang kami miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan ke depan dan kami tentunya berharap iklim akan kembali normal di tahun-tahun mendatang. Pembangunan gedung kantor yang antara lain akan menjadi pusat pemasaran & distribusi Perseroan, serta kantor departemen operasional lainnya, terus berjalan. PT Surya Air yang didirikan pada tahun 2010 dan merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Gudang Garam, akan menyediakan jasa pengangkutan udara niaga tidak berjadwal. Tujuan utama pembentukan anak perusahaan ini adalah optimalisasi penggunaan prasarana transportasi udara Perseroan. Pada tahun didirikannya, PSA masih berada dalam tahap pra-operasional. Tanggung Jawab Direksi Kegiatan usaha Perseroan sehari-hari dijalankan oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Hak dan kewajiban anggota Direksi dan Dewan Komisaris diatur di dalam anggaran dasar Perseroan.
Untuk dan atas nama Direksi Susilo Wonowidjojo Presiden Direktur
Susilo Wonowidjojo President Director
20
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
21
PT. Gudang Garam Tbk
An amount of Rp 1,097 billion was invested in acquiring fixed assets – mainly replacement plant and equipment and payments for the development of an additional building in Jakarta. Perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 1.097 miliar untuk perolehan aset tetap – khususnya untuk penggantian mesin dan peralatan serta untuk pembangunan gedung di Jakarta.
22
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Management’s Discussion of Financial Condition and Results of Operations Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional Overview
Tinjauan
The company’s improved sales performance in 2010 of 14.3 per cent to Rp 37.69 trillion reflects good market penetration, stable market conditions, improved prices averaging 4.6 per cent for SKM and 6.2 per cent for SKT, coupled with good availability of product in the market. Volume growth for Gudang Garam was 5.7 per cent versus an increase of just under 4 per cent for the industry, based upon purchases of excise duty for the entire cigarette sector. Satisfactory growth in top line sales/ operating revenue has been accompanied by margin improvement. Gross margin at 23.5 per cent was higher (2009: 21.7 per cent). Improved sales and profitability has translated to higher cash generation with operating profit having risen 13 per cent, to just under Rp 6 trillion. Lower average debt outstandings along with the easing of interest rates, has contributed to a reduced level of finance costs.
Penjualan yang di tahun 2010 tumbuh sebesar 14,3% menjadi Rp 37,69 triliun, dilandasi oleh penetrasi pasar yang lebih baik, kondisi pasar yang stabil, dan adanya kenaikan harga sebesar rata-rata 4,6% untuk SKM dan 6,2% untuk SKT. Volume penjualan Perseroan meningkat sebesar 5,7%. Pertumbuhan keseluruhan industri rokok yang di dasarkan pada pembelian pita cukai menunjukkan pertumbuhan sebesar 4%. Meningkatnya penjualan/pendapatan usaha yang cukup memuaskan juga disertai dengan peningkatan marjin laba kotor menjadi sebesar 23,5% (2009: 21,7%) dan peningkatan laba usaha sebesar 13% menjadi hampir Rp 6 triliun. Turunnya beban bunga adalah akibat dari lebih rendahnya rata-rata saldo pinjaman dan suku bunga efektif.
23
PT. Gudang Garam Tbk
Income Statement
Laporan Laba-Rugi
Sales/operating revenue Sales grew 14.3 per cent to Rp 37.69 trillion (2009: 9 per cent to Rp 32.97 trillion) indicative of sustained demand and price rises. Some periodical adjustments in prices during the year were managed successfully, with no adverse impact on sales volume which increased 5.7 per cent to 67.9 billion sticks (2009: 64.2 billion sticks). Further work to extend and upgrade distribution and sales support played a part in the improved result. Sales volume growth was 11.5 per cent to 11.3 billion sticks for SKT and 4.6 per cent growth to 56.6 billion sticks for SKM. Average prices increased by 6.2 per cent for SKT and 4.6 per cent for SKM. SKM accounted for 83 per cent of sales volumes in 2010. Gross profit was 24 per cent higher at Rp 8.8 trillion, reflecting some change in sales mix. SKT, assessed at a lower excise rate than SKM, enjoyed a higher average price increase in 2010 and contributed 17 per cent of total sales volume (2009: 16 per cent). Cost of sales increased 12 per cent, to Rp 28.8 trillion, with production costs up 11 per cent to Rp 8.7 trillion, while excise purchases, the largest cost component, were 8 per cent higher at Rp 20.8 trillion. Excise as a proportion of total cost of sales has eased from 75 per cent a year ago to 72 per cent in 2010. The improvement in gross margin at 23.5 per cent (2009: 21.7 per cent) reflected these changes.
Hasil penjualan/pendapatan usaha Penjualan tumbuh sebesar 14,3% menjadi Rp 37,69 triliun (2009: 9% menjadi Rp 32,97 triliun) seiring stabilnya permintaan dan kenaikan harga selama tahun 2010. Penyesuaian harga selama kurun waktu tersebut ternyata tidak berakibat negatif terhadap volume penjualan, yang naik sebesar 5,7% menjadi 67,9 miliar batang (2009: 64,2 miliar batang). Perbaikan lebih lanjut di bidang distribusi turut menunjang pertumbuhan penjualan. SKT dan SKM masing-masing tumbuh sebesar 11,5% dan 4,6%, menjadi masing-masing 11,3 miliar dan 56,6 miliar batang. Kenaikan harga rata-rata adalah sebesar 6,2% untuk SKT dan 4,6% untuk SKM. Di tahun 2010, 83% volume penjualan Perseroan adalah produk SKM. Laba kotor naik sebesar 24% menjadi Rp 8,8 triliun dikarenakan oleh kenaikan harga, seperti yang dijelaskan di atas, disertai dengan perubahan bauran penjualan. SKT, dengan beban cukai yang lebih rendah dan kenaikan harga rata-rata yang lebih tinggi dari SKM, mengalami perubahan tingkat kontribusi terhadap volume penjualan dari 16% menjadi 17% di tahun 2010. Kenaikan beban pokok penjualan sebesar 12% menjadi Rp 28,8 triliun terutama disebabkan oleh kenaikan beban produksi sebesar 11% menjadi Rp 8,7 triliun. Beban cukai, yang merupakan 72% dari beban pokok penjualan di tahun 2010, mengalami kenaikan sebesar 8% menjadi Rp 20,8 triliun (2009: Rp 19,2 triliun). Keseluruhan faktor ini menyumbang terhadap pertumbuhan marjin laba kotor menjadi 23,5% (2009: 21,7%).
24
Annual Report
Laporan Tahunan
Operating profit Operating profit grew 13 per cent to Rp 5.8 trillion with operating margin flat year on year at 15.5 per cent. Operating expenses were 54 per cent higher due firstly, to an increase in selling expenses of 78% in relation to brand building, (specifically the high profile sponsorship of live television coverage of the 2010 World Cup) and expansion of staffing of the distribution subsidiary. A second factor was the increase of general and administrative expenses of 27% in line with a widening of our IT data collection, market research, and logistics improvements. Other Expenses Other Expenses were lower year on year by 40 per cent. Average loan outstandings were 24 per cent lower year on year and interest rates continued to decline from a weighted average of 12.3 per cent in 2009 to an average of 8.6 per cent in 2010. In consequence, interest expenses were 47 per cent lower at Rp 238 billion (2009: Rp 445 billion). Cash flow from sales during the year and relatively lower use of bank lines for tobacco and clove purchases were the main factors behind the lower finance costs. More efficient cash collection and management was another contributor. The Rupiah relative to the US Dollar was stable with some appreciation during the year; foreign exchange cost on overseas sourcing of spare parts and selected materials was reduced from Rp 41 billion in 2009 to Rp 10 billion. These factors combined, in reducing other expenses from Rp 378 billion to Rp 227 billion, resulted in growth of 17 per cent in Profit before tax to Rp 5.63 trillion.
2010
Laba usaha Laba usaha tumbuh sebesar 13% menjadi Rp 5,8 triliun sementara marjin laba usaha tidak banyak berubah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 15,5%. Beban usaha mengalami kenaikan sebesar 54%, yang timbul karena kenaikan beban penjualan sebesar 78% sehubungan dengan brand building, salah satunya melalui sponsor tayangan langsung pertandingan Piala Dunia di televisi, dan penambahan sumber daya manusia di bidang distribusi. Kenaikan beban usaha di atas juga disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 27% berkenaan dengan pengembangan teknologi informasi, riset pasar, dan logistik. Beban Lain-Lain Beban lain-lain mengalami penurunan sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Saldo pinjaman Perseroan tahun 2010 secara ratarata lebih rendah sebesar 24% dibandingkan tahun 2009, dan dengan turunnya suku bunga efektif dari 12,3% di tahun 2009 menjadi 8,6% di tahun 2010, maka beban bunga Perseroan menurun sebesar 47% menjadi Rp 238 miliar di tahun 2010 (2009: Rp 445 miliar). Lebih rendahnya saldo pinjaman rata-rata di tahun 2010 terutama disebabkan oleh berkurangnya pembelian tembakau karena gagal panen. Manajemen kas yang lebih efisien juga turut memberikan kontribusi. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS yang stabil dan sempat menguat menyebabkan rugi kurs dari pembelian suku cadang dan sejumlah bahan baku pembantu turun dari Rp 41 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 10 miliar di tahun 2010. Keseluruhan faktor yang disebutkan di atas mengakibatkan turunnya beban lain-lain dari Rp 378 miliar menjadi Rp 227 miliar, yang tentunya ikut mendukung peningkatan Laba sebelum pajak Perseroan sebesar 17% menjadi Rp 5,63 triliun.
25
PT. Gudang Garam Tbk
Net profit Taken together, effective pricing, volume growth, rising consumer confidence and buying power, better product availability and a reduction in Other expenses were the main features in improved profits. Change in corporate tax rates in the Government’s budget for 2010 reduced the rate from 28 per cent to 25 per cent, however the amount of current tax expense in the year was little changed at Rp 1,444 billion (2009: Rp 1,421 billion) in view of the rise in pre tax income. Net income increased 20 per cent to Rp 4.1 trillion or Rp 2,155 earnings per share.
Laba bersih Laba Perseroan meningkat di tahun 2010 disebabkan oleh faktor-faktor utama sebagai berikut: penetapan harga yang efektif, kenaikan volume penjualan, mantapnya daya beli konsumen, ketersediaan produk di pasar, dan turunnya Beban lain-lain meskipun terjadi penurunan tarif pajak penghasilan badan dari 28% menjadi 25% di tahun 2010, karena laba sebelum pajak Perseroan naik maka beban pajak kini mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 1.444 miliar (2009: Rp 1.421 miliar). Laba bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 20% menjadi Rp 4,1 triliun atau Rp 2.155 per saham.
Financial Position
Posisi Keuangan
Assets The change in current assets was the main feature behind total asset growth of 13 per cent in 2010 to Rp 30.7 trillion. Additions to inventories of Rp 3.3 trillion - 20 per cent higher - to Rp 20.2 trillion comprised purchases of raw materials up by Rp 1,870 billion, finished goods up by Rp 670 billion and purchases of excise duty stamps and payment of VAT, higher by Rp 633 billion. Tobacco thrives in dry conditions and the La Nina rains affected raw material availability and prices. Higher finished goods inventory reflected the general increase in business activity as the company continued to build market penetration. Cash on hand at year end was slightly higher but broadly in line with the level for the previous year, at Rp 1,249 billion (2009: Rp 1,222 billion) with trade receivables, including related parties, lower at Rp 903 billion (2009: Rp 1,013 billion). The small increase in non-current assets to Rp 7,833 billion was related to additional fixed assets relating to buildings, additional transportation, machinery and equipment. The decrease in the ‘other non-current assets’ balance year to year from Rp 613 billion to Rp 411 billion in 2010, reflected the recognition as expense of the television media sponsorship, such advances having been paid in the previous year.
Aset Kenaikan jumlah aset lancar merupakan faktor utama yang menyebabkan aset Perseroan meningkat sebesar 13% pada tahun 2010 menjadi Rp 30,7 triliun. Kenaikan aset lancar disebabkan terutama oleh kenaikan persediaan sebesar Rp 3,3 triliun,atau sekitar 20% lebih tinggi, menjadi Rp 20,2 triliun. Kenaikan persediaan antara lain karena penambahan bahan baku sebesar Rp 1.870 miliar, barang jadi sebesar Rp 670 miliar, dan persediaan pita cukai dan PPN rokok sebesar Rp 633 miliar, yang semuanya merupakan bagian dari aktivitas rutin Perseroan. Hujan berlebihan di musim panen sebagai dampak La Nina mengakibatkan turunnya hasil panen tembakau sehingga harga beli yang harus dibayar oleh Perseroan meningkat. Saldo kas per akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.249 miliar sedikit lebih tinggi namun berada di level yang kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya (2009: Rp 1.222 miliar). Piutang usaha termasuk dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa turun menjadi Rp 903 miliar (2009: Rp 1.013 miliar). Aset tidak lancar naik menjadi Rp 7.833 miliar sehubungan dengan penambahan aset tetap antara lain seperti pembangunan gedung, penambahan sarana transportasi, mesin, dan peralatan. Komponen ‘aset tidak lancar lain-lain’ turun dari Rp 613 miliar menjadi Rp 411 miliar pada tahun 2010 terutama karena uang muka untuk sponsor program televisi yang telah dibayar di tahun sebelumnya dibebankan sebagai biaya di tahun 2010.
26
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Capital expenditures Additional fixed assets in 2010 was funded from a combination of internally generated funds and available bank credit facilities. The office building construction in progress in Jakarta continues and is expected to be completed in 2012.
Belanja modal Penambahan aset tetap yang dilaksanakan di tahun 2010 didanai dari internal Perseroan dan fasilitas kredit perbankan yang tersedia. Pembangunan gedung kantor di Jakarta terus berjalan dan diharapkan selesai pada tahun 2012.
Liabilities The company arranges financing facilities with a number of leading banks to fund routine working capital needs including purchases of raw materials and other operational needs. Facilities are available on a revolving short-term basis of up to one year that can be extended as agreed by both parties. The credit facilities can be used on a regular basis accordance with funding requirements with interest periods of 1 to 3 months. The company has the option to rollover or effect full payments on at the end of each interest period. Interest on the loan is set at the time of each withdrawal or extension of credit. The reduced level of short-term loans recorded at the close of 2010, down 16 per cent from Rp 3,182 billion to Rp 2,684 billion was mainly due to lower purchases of raw materials and stable cash generation from sales.
Kewajiban Perseroan memanfaatkan sejumlah fasilitas kredit dari beberapa bank terkemuka untuk keperluan modal kerja, antara lain pembelian bahan baku dan keperluan operasional Perseroan lainnya. Fasilitas kredit yang dimiliki Perseroan berbentuk pinjaman bergulir jangka pendek (setahun) yang dapat diperpanjang atas persetujuan dua belah pihak. Fasilitas kredit perbankan yang dinikmati Perseroan dapat ditarik secara berkala dalam jumlahjumlah sesuai dengan kebutuhan pendanaan dengan periode bunga 1 sampai dengan 3 bulan. Perseroan memiliki opsi untuk memperpanjang ataupun melunasi pinjaman tersebut pada setiap akhir periode bunga. Bunga pinjaman ditetapkan pada setiap penarikan atau perpanjangan pinjaman. Saldo pinjaman jangka pendek turun sebesar 16%, dari Rp 3.182 miliar pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 2.684 miliar pada akhir tahun 2010, terutama karena rendahnya pembelian bahan baku dan cukup stabilnya penerimaan kas dari penjualan.
Equity Equity increased 16 per cent to Rp 21.2 trillion. The increase represented retained earnings for the year from the net profit earned, net of outgoing dividend payments to shareholders. The Debt to Equity ratio remains at the comfortable level of 44 per cent (2009: 48 per cent). An amount of Rp 200 billion has been placed in a statutory reserve as approved by shareholders.
Ekuitas Ekuitas Perseroan meningkat 16% menjadi Rp 21.2 triliun karena perolehan laba bersih dikurangi dengan pembayaran dividen kepada pemegang saham di tahun 2010. Rasio Hutang terhadap Ekuitas tidak banyak berubah, yaitu sebesar 44% (2009: 48%). Dengan persetujuan para pemegang saham, Perseroan telah membentuk cadangan wajib dari saldo laba sejumlah Rp 200 miliar.
27
PT. Gudang Garam Tbk
Cashflow Net cash provided from operating activities was Rp 2.9 trillion. Cash received from customers amounted to Rp 37.8 trillion was primarily due to the sales of branded kretek plus subsidiary sales of boxboard paper to third parties. Cash paid to suppliers of Rp 33.2 trillion increased by about 15 per cent, mainly for excise duty, tobacco and clove purchases and to employees. An amount of Rp 1,097 billion was invested in acquiring fixed assets – mainly replacement plant and equipment and payments for the development of an additional building in Jakarta. Cash from financing activities was generated by loan drawndowns of Rp 4,129 billion. Cash used for repayments of shortterm loans amounted to Rp 4,628 billion and amounts used for payment of dividends amounted to Rp 1,250 billion. The closing cash at year-end slightly increased from Rp 1,223 billion to Rp 1,249 billion. Dividend At the Annual General Shareholders meeting in June 2010 a resolution to declare a dividend of Rp 1,250 billion representing Rp 650 per share was approved and distributed from 2009 earnings in line with stated company dividend policy, which allows for dividend of 20 per cent to 40 per cent of net income to be declared. All proposed resolutions to shareholders in respect of dividend payments take full account of the current cash flow of the company, the level of capital expenditure and raw material purchases, gearing plus the availability and cost of financing from banks. Dividends declared in 2009 amounted to Rp 673 billion or Rp 350 per share.
28
Arus kas Penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 2,9 triliun. Penerimaan kas dari penjualan mencapai Rp 37,8 triliun, terutama berasal dari penjualan rokok dan sebagian yang lebih kecil dari penjualan kertas karton oleh anak perusahaan. Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan tercatat sebesar Rp 33,2 triliun, naik sekitar 15%, terutama untuk pembelian pita cukai, tembakau dan cengkeh, serta untuk pembayaran kepada karyawan. Perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 1.097 miliar untuk perolehan aset tetap – khususnya untuk penggantian mesin dan peralatan serta untuk pembangunan gedung di Jakarta. Kas dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar Rp 4.129 miliar. Kas yang digunakan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek berjumlah Rp 4.628 miliar dan untuk pembayaran dividen berjumlah Rp 1.250 miliar. Jumlah kas Perseroan pada akhir tahun sedikit naik dari Rp 1.223 miliar menjadi Rp 1.249 miliar. Dividen Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada bulan Juni 2010 menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1.250 miliar, atau Rp 650 per lembar saham, yang diambil dari laba tahun 2009 dan masih berada dalam kisaran kebijakan pembagian dividen sebesar 20% hingga 40% dari laba bersih Perseroan. Semua usulan berkaitan dengan pembagian dividen yang diajukan Perseroan kepada pemegang saham dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi arus kas, rencana belanja barang modal dan pembelian bahan baku, rasio hutang terhadap ekuitas, dan ketersediaan serta beban bunga fasilitas kredit perbankan. Dividen yang dibagikan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 673 miliar atau Rp 350 per lembar saham.
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
29
PT. Gudang Garam Tbk
Overall volume growth achieved by the company in 2010 was 5.7 per cent to 67.8 billion sticks, performing in excess of the industry growth rate. Volume penjualan Perseroan pada tahun 2010 secara keseluruhan naik 5,7% menjadi 67,8 miliar batang, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri secara keseluruhan.
30
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Operations Kegiatan Operasional Market performance Cigarette industry sales reflected positive consumer confidence and economic stability in 2010. Based on purchases of excise duty for the entire cigarette sector, volumes for the industry as a whole rose by just under 4 per cent to 292 billion sticks (including white cigarettes no longer differentiated in this data). Total hand made (SKT) sales volumes dipped by over 1 per cent to 93 billion sticks. Based on the findings of market research the overall shift of recent years towards the machine made sector (SKM) continued in 2010 but there were some key trends to note within this picture. The SKM light and mild category (SKM LTN) grew by about 11 per cent, while other SKM categories were largely unchanged. Studies on different price classifications show variability. In the SKM full flavour category (SKM FF) typical 12 stick packs priced at less than Rp 6,000 showed growth of 7.3 per cent in the year, while the mid price range (Rp 6,000-9,000) and the top price range (in excess of Rp 9,000) both experienced declines. While SKM LM showed growth in all price ranges, it was at highly variable rates: leading the way at 34 per cent growth were the low-priced brands, mid-priced next at 21 per cent and top priced brands just over 3 per cent growth. The same study showed SKT brands as a whole, in decline by 4.5 per cent for the year. These indicators show that growth remains very much higher in the lower priced brands.
Kinerja Pasar Kinerja industri rokok sepanjang tahun 2010 menunjukkan kondisi daya beli dan perekonomian yang cukup positif dan stabil. Berdasarkan data pembelian pita cukai untuk keseluruhan jenis rokok, industri rokok secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar hampir 4% menjadi 292 miliar batang (termasuk rokok putih yang tidak lagi dibedakan dalam data ini). Volume SKT, namun demikian, secara keseluruhan turun lebih dari 1% menjadi 93 miliar batang. Riset pasar yang menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran ke kategori SKM kembali berlanjut di tahun 2010. Ada beberapa tren penting yang perlu untuk dicatat. Kategori SKM LTN tumbuh sekitar 11%, sementara kategori SKM yang lain secara umum tidak banyak mengalami perubahan. Riset tentang harga menunjukkan variabilitas, seperti yang dijelaskan berikut ini. Kategori SKM FF isi 12 batang dengan harga jual kurang dari Rp 6.000 menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,3% pada tahun 2010, sedangkan produk SKM FF dengan kisaran harga menengah (Rp 6.000-9.000) dan kisaran harga atas (lebih dari Rp 9.000) mengalami penurunan. Sementara itu, SKM LTN menunjukkan pertumbuhan di semua rentang harga, namun dengan tingkat pertumbuhan yang sangat bervariasi. Merek-merek dengan kisaran harga rendah mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 34%, sedangkan kisaran harga menengah dan atas dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 21% dan 3%. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa SKT secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 4,5% di tahun 2010. Keseluruhan indikator ini menunjukkan bahwa pertumbuhan yang cukup tinggi masih terjadi pada merek-merek rokok dengan harga yang rendah.
31
PT. Gudang Garam Tbk
Overall volume growth achieved by the company in 2010 was 5.7 per cent to 67.8 billion sticks, performing in excess of the industry growth rate. SKM sales were almost 5 per cent higher 56.6 billion sticks. In contrast to the general slowdown in SKT sales, Gudang Garam achieved SKT volume growth of 11.5 per cent to 11.3 billion sticks in 2010. In addition to Gudang Garam’s Merah and Gudang Garam Djaja. SKT brands we added a new NUSA brand that has been tested in a number of different markets. In the SKM LM category, which continued to gain ground, we were encouraged with the performance of Surya ProMild. We did not launch any changes or additions to the SKM range in 2010, having completed a series of upgrades and three major product launches, as described in the previous annual report. Production and Operations Routine replacement and maintenance capital expenditures were undertaken during the year. Raw materials inventories were 20 per cent higher year on year with routine replenishment at higher prices, as the La Nina weather phenomenon, in the form of protracted rains through the normal dry season, affected tobacco and clove growing areas. Our current stocks are adequate for our needs in the foreseeable future. Selected purchases of imported tobaccos for blending purposes were at customary levels.
32
Volume penjualan Perseroan pada tahun 2010 secara keseluruhan naik 5,7% menjadi 67,8 miliar batang, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri secara keseluruhan. Volume penjualan SKM naik hampir 5% mencapai 56,6 miliar batang. Bertolak belakang dengan kondisi pasar SKT yang secara umum mengalami penurunan, volume penjualan SKT Gudang Garam naik sebesar 11,5% menjadi 11,3 miliar batang di tahun 2010. Selain produk SKT Gudang Garam Merah dan Gudang Garam Djaja, Perseroan tahun ini meluncurkan produk SKT baru NUSA di sejumlah daerah. Penjualan produk SKM LTN, khususnya Surya ProMild, menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan. Pada tahun 2010 kami tidak meluncurkan produk baru di kategori SKM, namun seperti yang dijelaskan di dalam laporan tahunan yang lalu, Perseroan di tahun 2009 sempat melakukan peremajaan tampilan kemasan dan peluncuran 3 produk baru. Kegiatan produksi dan operasi Sepanjang tahun 2010, Perseroan melakukan penggantian dan perawatan rutin mesin dan peralatan. Persediaan bahan baku naik sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya; penambahan persediaan rutin dilakukan, namun harga beli yang harus dibayarkan Perseroan tahun ini meningkat akibat fenomena La Nina yang menyebabkan hujan terus turun pada musim panen tembakau dan cengkeh di daerah penghasil kedua bahan baku ini. Persediaan bahan baku saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Perseroan dari waktu ke waktu mengimpor beberapa jenis tembakau sebagai bahan campuran seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Human Resources
Sumber daya manusia
The process of hiring additional employees to boost distribution activity at the subsidiary, Surya Madistrindo, continued but this was not significant in terms of the overall complement of 46,189 employees, which grew 5.5 per cent from 43,799 in 2009. SKT production, entirely located at Kediri, expanded and training programmes in the production of all traditional products have continued focused on practical skill to sustain standards in cigarette and packaging assembly. Both internal and external courses were arranged covering manufacturing equipment operation and maintenance. We also raised competence levels though externally run seminars and training programmes in cooperation with educational and vocational institutes.
Perseroan masih merekrut karyawan baru dalam rangka memperkuat kemampuan bidang pemasaran, maupun distribusi yang dalam hal ini dilakukan melalui anak perusahaan, PT Surya Madistrindo. Per akhir tahun 2010, jumlah karyawan Perseroan menjadi 46.189 orang, atau naik sekitar 5,5% dari 43.799 orang pada tahun 2009. Produksi SKT yang dipusatkan di Kediri, terus dikembangkan. Perseroan terus menyelenggarakan pelatihan ketrampilan seputar produksi kretek agar standar produk dan kemasan dapat dipertahankan. Selain itu diselenggarakan pula kursus, baik di dalam maupun di luar Perseroan, tentang pengoperasian dan pemeliharaan mesin produksi. Perseroan juga melaksanakan seminar dan pelatihan di luar perusahaan bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan kejuruan untuk meningkatkan kemampuan karyawan.
33
PT. Gudang Garam Tbk
34
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
35
PT. Gudang Garam Tbk
We firmly support responsible retailing and do not condone under age smoking. We believe the enhancements we have made in the distribution and marketing of our products will be effective in support of sales and will ensure our products are fresh and readily available in the market for the convenience of our adult customers. Kami dengan tegas mendukung penjualan rokok secara bertanggung jawab dan tidak membenarkan penjualan rokok kepada orang yang belum dewasa. Pembenahan yang kami lakukan di bidang distribusi dan pemasaran akan mendukung penjualan secara efektif dan memastikan agar produk-produk kami tersedia secara luas dan baik untuk para konsumen dewasa.
36
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Risk Management Manajemen Risiko An overview of the major risks and company policy
Sekilas tentang risiko utama dan kebijakan risiko
Financial risks To avoid exposure to foreign exchange rate movements, the company maintains a preference to undertake financing in Rupiah. Foreign exchange exposure does arise from time to time in periodical purchases of machinery/equipment from overseas suppliers and, to lesser degree, from the routine procurement of imported raw materials such as filter material, flavours, and spare parts. Such exposure is for relatively short durations and is partially mitigated by export proceeds in foreign currency. The extent of the exposure is also small, taking into consideration the scale of the financial operations of the company, in its entirety. Financing requirements are primarily for working capital purposes and met through revolving short-term credit facilities obtained from several domestic and foreign banks on one-year basis. All credit facilities are annually reviewed and are renewable subject to consent from both parties. The amounts drawn down and the relative interest periods directly correlate to the funding requirements and money market conditions. Interest periods are generally for 1 to 3 months and at the end of each period the company has the option to repay or rollover for further period. The company is exposed to market fluctuations of interest rates prevailing at the time of any drawdown as well as at any rollover date.
Risiko keuangan Untuk menghindari risiko terhadap gejolak nilai tukar valuta asing, Perseroan mempertahankan kebijakan untuk melakukan pendanaan dalam Rupiah. Risiko nilai tukar valas terjadi dari waktu ke waktu, khususnya pada saat dilakukan pembelian peralatan/mesin dari luar negeri; dan dalam jumlah yang lebih kecil, dari pembelian rutin bahan baku pembantu yang diimpor, misalnya filter, perasa, serta suku cadang. Risiko ini berjangka relatif pendek dan sebagian dapat dikurangi dengan adanya hasil penjualan ekspor dalam mata uang asing. Dampak atas risiko ini relatif kecil bila dibandingkan dengan skala keuangan Perseroan secara keseluruhan. Kebutuhan pendanaan terutama adalah untuk modal kerja yang dipenuhi dari fasilitas pinjaman jangka pendek dari beberapa bank lokal maupun asing dengan jangka waktu satu tahun. Seluruh fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat diperbaharui dengan persetujuan kedua belah pihak. Jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar uang. Periode bunga pinjaman pada umumnya berjangka waktu 1 hingga 3 bulan dan pada akhir periode bunga Perseroan memiliki opsi untuk melunasi atau memperpanjang pinjaman tersebut. Perseroan menghadapi risiko pergerakan suku bunga yang terjadi di pasar karena suku bunga untuk setiap jumlah pinjaman ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan pinjaman tersebut.
37
PT. Gudang Garam Tbk
Supply risks A substantial level of inventory is maintained in order to minimize the impact of any fluctuations in availability of raw materials. Weather conditions affect the outcome of the harvest of the primary raw materials, being tobacco and cloves. The purchases of these materials made each year are taken with a view as to the quality, quantity and price at harvest time and the existing inventory levels held. The overriding objective is to maintain stability of the quality and the cost of raw materials. As at reporting date, tobacco and clove inventory increased 15 per cent to Rp 14.6 trillion (2009: up 9 per cent to Rp 12.8 trillion). Receivable risks Receivables are short term, in general less than one month and well spread over a large number of customers in the retail value chain, with no undue concentrations. Management believes that all receivables are collectible at reporting date.
38
Risiko pasokan Perseroan memiliki tingkat persediaan yang cukup memadai untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan oleh naik turunnya ketersediaan bahan baku. Kondisi cuaca sangat mempengaruhi hasil panen bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh. Risiko ini diatasi dengan kebijakan Perseroan untuk selalu memiliki tingkat persediaan yang mencukupi. Pembelian bahan baku setiap tahun dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, dan harga pasar pada masa panen terhadap tingkat persediaan yang ada dengan tujuan untuk menjaga stabilitas kualitas maupun harga bahan baku yang ada di Perseroan. Pada akhir tahun 2010, persediaan tembakau dan cengkeh meningkat 15% menjadi Rp 14,6 triliun (2009: meningkat 9% menjadi Rp 12,8 triliun). Risiko piutang Piutang Perseroan pada umumnya berjangka pendek kurang dari sebulan dan tersebar pada sejumlah pelanggan yang ada di mata rantai distribusi, sehingga tidak terjadi konsentrasi yang tidak semestinya. Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang yang ada pada tanggal laporan keuangan dapat tertagih.
Annual Report
Laporan Tahunan
Regulatory change and inherent risks We recognize and expect further changes in the regulation of advertising by the tobacco sector – an impact of equal significance for all producers. We firmly support responsible retailing and do not condone under age smoking. We believe the enhancements we have made in the distribution and marketing of our products will be effective in support of sales and will ensure our products are fresh and readily available in the market for the convenience of our adult customers. We will continue to monitor the situation and the developments with regard to draft Government regulations on the safety of tobacco products. We are routinely attuned to changes in the method and application of excise duty, which, dependent upon their extent have a varying impact on our operations and the market at large. We give careful consideration to such changes, however this is a risk factor not confined to Gudang Garam, but applicable to the entire industry.
2010
Perubahan peraturan dan risiko terkait Perseroan menyadari akan adanya pengetatan dalam periklanan rokok yang dampaknya tentunya akan dirasakan oleh semua produsen. Kami dengan tegas mendukung penjualan rokok secara bertanggung jawab dan tidak membenarkan penjualan rokok kepada orang yang belum dewasa. Pembenahan yang kami lakukan di bidang distribusi dan pemasaran akan mendukung penjualan secara efektif dan memastikan agar produk-produk kami tersedia secara luas dan baik untuk para konsumen dewasa. Kami akan terus memantau situasi dan perkembangan seputar rancangan peraturan pemerintah tentang pengamanan penggunaan produk tembakau. Perseroan juga memantau dengan seksama perubahan ketentuan cukai pada industri rokok yang dapat berpengaruh pada operasi Perseroan. Dampak risiko ini tidak hanya akan mempengaruhi operasi Perseroan namun akan dirasakan oleh industri rokok secara keseluruhan.
39
PT. Gudang Garam Tbk
We are committed to carry out our social responsibility and to contribute to community development. Kami percaya bahwa tidak ada perusahaan yang dapat berdiri sendiri dan berkelanjutan tanpa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas dalam melakukan aktivitas usahanya.
40
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Both local community-focused and relief based
Program pengembangan masyarakat dan penanggulangan bencana
Background Gudang Garam business owes its success and endurance to a well-developed set of values, based upon on the founder’s philosophy. These values are especially relevant today as a solid foundation for best practice in good corporate governance and have continued to guide management in fulfilling corporate responsibility to all stakeholders, including employees and the surrounding community. Gudang Garam’s founding principles, known as the Catur Dharma, encompass timeless and ever relevant values including harmony and respect for one another, the value of hard work, honesty and diligence, attention to health and faith and the recognition of mutual cooperation regarding employees as partners in business. We are committed to carry out our social responsibility and to contribute to community development. We participate and collaborate regularly with our neighbouring communities and regard the implementation of our social responsibility, both as an investment for the future, and as an opportunity to ensure both company and community will grow together and support each other.
Latar belakang Gudang Garam tumbuh dan berkembang besar berdasarkan falsafah tentang nilainilai pengelolaan bisnis yang juga banyak tercakup dalam tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut dijadikan panduan untuk senantiasa memenuhi tanggung jawab Perseroan kepada segenap pemangku kepentingan, termasuk kepada karyawan dan masyarakat sekitar. Gudang Garam memegang teguh falsafah Catur Dharma, yang tidak lekang oleh waktu, yaitu: 1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan 2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan 3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan orang lain 4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama Kami percaya bahwa tidak ada perusahaan yang dapat berdiri sendiri dan berkelanjutan tanpa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas dalam melakukan aktivitas usahanya. Kami aktif berpartisipasi dalam mengelola bisnis yang selaras dengan lingkungan dan memandang bahwa implementasi tanggung jawab sosial merupakan investasi untuk masa depan dan juga kesempatan untuk memastikan agar Perseroan dan masyarakat dapat tumbuh bersama dan saling mendukung.
41
PT. Gudang Garam Tbk
Community The management recognises that Gudang Garam has achieved its current position with support from the surrounding community and as such there is an ongoing need to maintain this relationship through social activities that create harmony and provide synergy with local government social welfare programmes. In 2010, Gudang Garam, 1,000 employees volunteered for blood donation programmes managed by the Indonesian Red Cross. The company supported local foundations and orphanages, providing children under their care with school uniforms, basic necessities and made a number of other general contributions to good causes. Education Gudang Garam supported education infrastructure by donating school facilities such as uniforms, desks, chairs and book shelves, opening internship opportunities to high-school and university students, and welcoming comparative studies/academic visits from various education institutions. Religion The company continued its long-standing support and participation in religious events to contribute to maintaining peace and harmony through the acceptance of all religious beliefs within the local community. Support continued for a broad range of activities organized by local religious associations, and as part of our longstanding annual involvement in local religious programs, Gudang Garam contributed to renovation work for places of worship. The company participated in breaking the fast (Buka Puasa) at all levels during the fasting month with all community leaders and government officials, religious leaders, local security and defense forces.
42
Masyarakat Kami menyadari bahwa Gudang Garam dapat mencapai posisi yang sekarang ini antara lain berkat dukungan dari masyarakat sekitarnya. Untuk itu, Perseroan menganggap perlu untuk mempertahankan hubungan ini melalui program-program kegiatan sosial yang menciptakan keharmonisan dan sinergi dengan kegiatan sosial pemerintah daerah setempat. Pada tahun 2010, 1.000 orang karyawan Gudang Garam ikut menyumbang darah dalam program yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia. Perseroan juga memberikan bantuan kepada anak-anak binaan sejumlah yayasan dan panti asuhan seperti membagikan seragam sekolah, bahan kebutuhan pokok serta bantuan lain yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan Gudang Garam juga memberikan bantuan sarana sekolah seperti seragam, meja, kursi dan lemari buku, serta membuka kesempatan magang di Perseroan bagi pelajar dan mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis/studi banding dari berbagai institusi pendidikan. Kegiatan Keagamaan Perseroan melanjutkan keikutsertaan yang sudah lama dibina dalam kegiatan keagamaan, yang bertujuan menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di daerah sekitar. Perseroan mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh paguyuban keagamaan setempat dan memberikan bantuan untuk pembangunan sarana peribadatan. Selama bulan puasa Gudang Garam berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari para pemimpin masyarakat, pemuka agama dan pejabat pemerintah termasuk aparat keamanan setempat.
Annual Report
Laporan Tahunan
Environment and the forces of nature As the state of the environment is of increasing concern, Gudang Garam continues to provide support for local communities to promote cleanliness, and healthy living conditions and other facilities to create and maintain a greener approach to living and the environment. Flood and volcanic eruption relief In 2010 the company was actively involved in flood-prevention projects in a number of villages around Kediri, including maintenance of rivers including dredging and embankment repair. It also responded to the Mount Merapi eruption disaster. In coordination with local SAR teams, Gudang Garam sent 18 large trucks loaded with survival packages (food, drinks, biscuits and milk for children, clothing, underwear, medicines, toiletries, blankets, snacks, command post and refugee tents, and face masks) to response centers in the affected areas. Sport Over the years Gudang Garam has been actively supporting local sport programs, in particular table tennis and basketball. Athletes were sponsored to participate in local, regional and overseas sporting events. Health care In 2010, engaging a team of eye surgeons and other speciaists in several hospitals in Kediri, the company provided free corrective cataract surgery for a total of 56 cataract patients and restorative surgery for 59 individuals suffering from cleft palate, all of whom were economically disadvantaged. Most of them came from Kediri and its surrounding regions and some from as far as Banyuwangi. Under a team of doctors and hospitals, a free health care and treatment program was organised in Kediri for about 1,600 residents of local villages (mainly children and the elderly).
2010
Lingkungan hidup dan alam sekitar Kondisi lingkungan perlu semakin dicermati, dan untuk itu Gudang Garam terus mendukung upaya warga meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki kondisi kesehatan warga. Perseroan juga menyumbangkan berbagai fasilitas untuk menciptakan sekaligus memelihara lingkungan sekitar dan alam. Penanggulangan bencana banjir dan letusan gunung berapi Pada tahun 2010 Perseroan berpartisipasi aktif dalam proyek penanggulangan banjir di sejumlah desa di sekitar Kediri, termasuk proyek pemeliharaan dan pengerukan sungai dan kali serta perbaikan tanggul. Perseroan juga ikut serta dalam kegiatan penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi. Berkoordinasi dengan tim SAR setempat, Gudang Garam mengirimkan 18 truk paket bantuan (makanan, minuman, biskuit dan susu untuk anak-anak, pakaian, pakaian dalam, obat-obatan, perlengkapan mandi, selimut, makanan ringan, tenda posko dan tenda pengungsi, serta masker) ke beberapa pos pengungsian di wilayah bencana. Olah raga Selama bertahun-tahun Gudang Garam banyak memberikan bantuan untuk penyelenggaraan program olah raga di daerah, terutama tenis meja dan bola basket. Selain itu Perseroan juga menjadi sponsor untuk olahragawan yang mengikuti turnamen di tingkat daerah maupun kabupaten dan di luar negeri. Pelayanan kesehatan Pada 2010, dengan bantuan dokter ahli bedah mata dan dokter spesialis lain dari beberapa rumah sakit di Kediri, Perseroan menyediakan bantuan operasi katarak gratis bagi 56 pasien penderita katarak. Selain itu tim dokter juga mengoperasi 59 orang penderita bibir sumbing dari keluarga tidak mampu. Para pasien ini kebanyakan berasal dari Kediri dan sekitarnya, meski ada juga yang datang dari Banyuwangi. Gudang Garam juga menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi sekitar 1.600 warga desa di Kediri (terutama anakanak dan warga lanjut usia).
43
PT. Gudang Garam Tbk
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan The Board of Commissioners and Board of Directors of Gudang Garam approach governance through best practices in professional, accountable management of every aspect of the company as the means to strengthen the company’s competitive position. Board of Commissioners The Board of Commissioners is a nonexecutive body representing the interests of all shareholders of the company with role to monitor the management of the company. The Board consists of a minimum of three members, one of whom is appointed as President Commissioner. Members of the Board of Commissioners are appointed for a period of five years by the General Meeting of Shareholders. Yudiono Muktiwidjojo, Hadi Soetirto (retired in June 2010), Frank W. van Gelder serve as independent members of the Board of Commissioners in line with capital market regulations. At reporting date, the Board of Commissioners of PT Gudang Garam Tbk consists of four individuals. Board of Directors The company operates under the leadership and management of the Board of Directors, consisting of a minimum of three members, one of whom is appointed as President Director. Directors are appointed for a period of five years with the approval of General Meeting of Shareholders.
44
Dewan Komisaris dan Direksi Gudang Garam mendukung penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab dalam setiap aspek perusahaan untuk senantiasa memperkuat daya saing Perseroan. Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah badan non-eksekutif yang mewakili kepentingan seluruh pemegang saham dan berperan mengawasi manajemen Perseroan. Dewan Komisaris beranggotakan sedikitnya tiga orang anggota, di mana salah seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Yudiono Muktiwidjojo, Hadi Soetirto (memasuki masa purnakarya Juni 2010), Frank W. van Gelder, dan Lucas Mulia Suhardja ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan sesuai peraturan pasar modal. Saat laporan ini dibuat, Dewan Komisaris PT Gudang Garam Tbk. beranggotakan empat orang. Direksi Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan sedikitnya tiga orang; salah seorang di antaranya ditunjuk menjadi Presiden Direktur. Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Annual Report
Laporan Tahunan
Members of the Board of Directors may not hold any other position which has the potential to cause conflict of interest with the company or which violates the company’s statutes, except with the agreement of the Board of Commissioners, which is obliged to report such exceptions to the General Meeting of Shareholders. PT Gudang Garam Tbk’s Board of Directors consisted of six individuals at reporting date. The Board of Commissioners held quarterly meetings to discuss strategic policy and realization. There were meetings of the Directors every quarter and coordination meetings among departments every month. There are regular meetings between Commissioners and Directors whenever necessary to take immediate decisions. During the year the attendance of Board of Commissioners and Board of Directors was nearly 100% while in routine day to day meetings their attendance among Board members was on average above 80%. Remuneration Remuneration of the Board of Commissioners is determined by the Board of Directors. The Board of Commissioners is consulted with regard to the Board of Directors’ remuneration. In 2009 and 2010 the aggregate remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors was Rp 40,312 million and Rp 40,818 million respectively. Audit Committee The Audit Committee is a committee appointed by and responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee consists of independent parties and is chaired by Frank W. van Gelder, an Independent Commissioner and comprises of two other members, Jusuf Halim, an experienced accountant and Bambang Susilo who also has a professional background in accounting. The Committee’s primary objective is to assist the Board of Commissioners in ensuring good corporate governance practices are adhered to and adequate corporate controls are maintained.
2010
Anggota Direksi tidak diperbolehkan merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan atau bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan, kecuali atas persetujuan Dewan Komisaris dan hal tersebut wajib dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Saat laporan ini dibuat, Direksi PT Gudang Garam Tbk. beranggotakan enam orang. Dewan Komisaris melaksanakan rapat berkala setiap triwulan untuk membahas kebijakan strategis dan realisasi tahunan. Pertemuan anggota Direksi dijadwalkan setiap triwulan sedangkan pertemuan koordinasi kerja antar direktorat terkait dilakukan setiap bulan. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dapat dilakukan setiap saat bilamana ada halhal yang segera memerlukan suatu keputusan. Kehadiran dalam pertemuan yang terjadwal hampir 100% sedangkan pertemuan/rapat lainnya terjadi dengan kehadiran rata-rata di atas 80%. Remunerasi Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Direksi sedangkan remunerasi anggota Direksi ditetapkan dengan berkonsultasi dengan Dewan Komisaris. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2009 dan 2010 masing-masing berjumlah Rp 40.312 juta dan Rp 40.818 juta. Komite Audit Komite Audit adalah komite yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri dari pihakpihak independen dan diketuai oleh Frank W. van Gelder, Komisaris Independen serta dua anggota lainnya, Jusuf Halim, seorang akuntan yang berpengalaman dan Bambang Susilo yang juga memiliki latar belakang professional di bidang akuntansi. Tugas utama Komite adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan berjalannya dan terpeliharanya praktek tata kelola perusahaan dan pengawasan perusahaan yang memadai.
45
PT. Gudang Garam Tbk
In 2010 the Audit Committee (AC) carried out its regular oversight of all financial reports to be issued to external parties including an assessment of the quality of quarterly financial reporting. The AC paid particular attention to all aspects of risk management relating to the operations of the company. The AC maintained its examination of the effectiveness of the audit plan, the reports of internal auditors and worked specifically on strengthening the internal controls in the company. The AC kept close contact with the Independent External Auditor reviewing the execution of their plan of work and their findings. In encompassing these specific programmes, the AC maintained its brief on reviewing their applicability within the overall governance standards framework. A number of meetings were held with the Directors, the Commissioners, Internal Auditors and the Independent External Auditor to review and discuss matters rising from audit activity and the implementation of a proper plan of follow-up action on all issues needing attention. During 2010, the AC met regularly and reviewed draft full year 2009 financial statements, those for the first quarter, the half-year and the third quarter 2010 financial statements of the company and discussed issues relating thereto with the internal audit department. There were no outstanding or unresolved issues. In addition the Audit Committee met with the independent auditors on the drafting of the full year 2010 financial statements. During the year, the AC held 5 meetings and their average attendance is 100%.
46
Pada tahun 2010 Komite Audit melaksanakan pengawasan rutin pada seluruh laporan keuangan yang dikeluarkan untuk pihak eksternal termasuk penilaian kualitas pelaporan keuangan 3 bulanan. Komite Audit memberikan perhatian pada seluruh aspek pengelolaan risiko yang berkaitan dengan operasional Perseroan. Komite Audit tetap melakukan pemeriksaan keefektifan rencana audit, laporan-laporan auditor internal dan bekerja secara spesifik untuk memperketat pengawasan internal di perusahaan. Komite Audit tetap menjalin hubungan dengan Auditor Eksternal Independen untuk mengkaji eksekusi rencana kerja serta tindak-lanjut atas temuan-temuan mereka. Dalam cakupan program-program spesifik ini, Komite Audit memberikan laporan singkatnya dalam mengkaji penerapan keseluruhan kerangka kerja standar tata kelola. Sejumlah pertemuan telah diadakan dengan Direksi, Dewan Komisaris, Auditor Internal dan Auditor Eksternal Independen untuk mengkaji dan mendiskusikan halhal yang timbul dari kegiatan audit dan penerapan rencana tindak lanjut pada setiap masalah yang membutuhkan perhatian. Sepanjang tahun 2010, Komite Audit mengadakan pertemuan secara rutin dan mengkaji draft laporan keuangan tahun 2009 maupun laporan keuangan kuartal pertama, laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan kuartal ketiga 2010, serta mendiskusikan berbagai masalah yang terkait dengan departemen audit internal. Tidak terdapat permasalahan yang masih berjalan atau belum diselesaikan. Sebagai tambahan, Komite Audit mengadakan pertemuan dengan pihak auditor independen dalam penyusunan draft laporan keuangan tahun 2010 (setahun penuh). Selama tahun 2010, Komite Audit mengadakan 5 kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 100%.
Annual Report
Laporan Tahunan
Internal Audit A laid down policy as approved by the Board of Directors governs the functions, duties and scope of work undertaken by Internal Audit. These include the role to examine the accuracy and reliability of financial reporting, policies and procedures and to ensure an internal control system is functioning effectively in each work unit, including the proper security of assets and regular examination of operational efficiency. All Internal Audit reports are submitted directly to the President Director. During 2010 Internal Audit was tasked to continue to carry out improvements to assure professional levels of competence and the process of audit implementation and to provide recommendations to the Board of Directors and Board of Commissioners on various policies and internal procedures. Outstanding Litigation No outstanding litigation matters were evident at reporting date. Corporate Secretary The Company’s Corporate Secretary has the role of ensuring Gudang Garam complies with regulations and advisory notices as issued by the capital market authority and advises the Board of Directors and the Board of Commissioners on any issues rising in this respect. The Corporate Secretary has the role to keep the capital market authority and all shareholders informed on the business performance of the company through the issue of the financial results, through meetings requested from time to time and via an annual public expose, held November 19th 2010 at the Indonesian Stock Exchange (IDX) in Surabaya at which company management updated the financial community, shareholders, the press and the general public on the latest published financial statements, market conditions and prospects.
2010
Audit Internal Direksi telah menetapkan kebijakan untuk mengatur fungsi, tugas dan cakupan pekerjaan yang dilakukan Audit Internal. Di dalamnya termasuk tugas untuk menguji mutu serta kehandalan laporan keuangan, kebijakan dan prosedur yang ada, serta untuk memastikan sistem control internal yang dapat berjalan secara efektif di setiap unit kerja, termasuk pengamanan aset dan pemeriksaan rutin atas tingkat efisiensi operasional Perseroan. Semua laporan Audit Internal diserahkan langsung kepada Presiden Direktur. Selama tahun 2010, Audit Internal juga ditugaskan untuk secara berkelanjutan memastikan agar tingkat profesionalitas atas kompetensi dan proses implementasi audit terpenuhi, serta untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris mengenai berbagai kebijakan dan prosedur internal. Kasus Litigasi Yang Masih Berjalan Tidak ada kasus litigasi yang masih berjalan pada tanggal laporan ini disusun. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan berperan untuk memastikan agar Gudang Garam senantiasa mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh badan otoritas pasar modal, dan memberikan masukan kepada Direksi serta Dewan Komisaris mengenai permasalahan yang terkait dengan hal tersebut. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh badan otoritas pasar modal dan para pemegang saham mengenai kinerja bisnis Perseroan, melalui publikasi laporan keuangan, pertemuan, paparan publik tahunan yang diselenggarakan pada 19 November 2010 di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Surabaya, dimana manajemen Perseroan menyampaikan laporan keuangan terbaru yang dipublikasikan, kondisi pasar dan prospek, yang dihadiri oleh komunitas keuangan, para pemegang saham, pers dan masyarakat umum.
47
PT. Gudang Garam Tbk
Corporate Data Data Perseroan The Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Juni Setiawati Wonowidjojo Appointed President Commissioner of the company in June 2009. She has been a Commissioner since 1983.
Juni Setiawati Wonowidjojo Diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2009, dan menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1983.
Yudiono Muktiwidjojo Reappointed Commissioner in 2001 and elected as Independent Commissioner in March 2002. Formerly a Vice President Director since 2000 and a Commissioner since 1998.
Yudiono Muktiwidjojo Kembali ditunjuk sebagai Komisaris pada tahun 2001 dan diangkat menjadi Komisaris Independen pada bulan Maret 2002. Beliau sebelumnya adalah Wakil Presiden Direktur sejak 2000 dan Komisaris sejak 1998.
Frank W. van Gelder Appointed Independent Commissioner of the company in March 2002. Currently he is Managing Partner of the consulting firm New Frontier Solutions Pte. Ltd, Singapore. Formerly served with ABN AMRO bank for 12 years. Lucas Mulia Suhardja Appointed Independent Commissioner of the company in June 2009. A general practitioner by professional background, Dr Suhardja formerly served the company as Head of the Jakarta representative office from 1976 until 2009.
Frank W. van Gelder Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan pada bulan Maret 2002. Saat ini beliau adalah Managing Partner perusahaan konsultasi New Frontier Solutions Pte. Ltd., di Singapura. Sebelumnya beliau bekerja di Bank ABN AMRO selama 12 tahun. Lucas Mulia Suhardja Diangkat menjadi Komisaris Independen pada bulan Juni 2009. Seorang dokter umum yang sangat berpengalaman dan sebelumnya bekerja sebagai Kepala kantor perwakilan Jakarta mulai tahun 1976 hingga 2009.
The Board of Directors Susilo Wonowidjojo Appointed President Director in June 2009. Formerly Vice President Director since 1990, with responsibilities which included procurement of raw materials, flavours, inventory and equipment management, as well as the conception and full completion of the Gempol production facilities. His current responsibilities include technical product development.
48
Direksi Susilo Wonowidjojo Diangkat menjadi Presiden Direktur pada bulan Juni 2009, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 1990 membidangi pengadaan/pengelolaan bahan baku dan permesinan. Beliau adalah pelaksana dan penanggung jawab pembangunan fasilitas produksi di Gempol. Tanggung jawab beliau juga meliputi pengembangan produk.
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Heru Budiman Appointed Director in 2000. Nominated and appointed as Corporate Secretary in 1996. Joined the company in 1990 with responsibilities for Treasury and Investor Relations.
Heru Budiman Ditunjuk sebagai Direktur pada tahun 2000, diusulkan dan diangkat menjadi Sekretaris Perseroan pada tahun 1996, mulai bekerja di Gudang Garam pada tahun 1990 di bidang Treasuri dan Hubungan Investor.
Edijanto Appointed Director in 2005 with present responsibility for Marketing, Promotion and Distribution. Formerly Deputy Director since 2000. Joined the company in 1992, he served as Accounting Division Head from 1993 until 2000.
Edijanto Diangkat menjadi Direktur pada tahun 2005 dengan tugas menangani urusan Pemasaran, Promosi dan Distribusi. Sebelumnya beliau adalah Wakil Direktur sejak tahun 2000. Ketika pertama kali bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja sebagai Kepala Divisi Akuntansi, dan jabatan ini dipegangnya sejak 1993 sampai dengan 2000.
Fajar Sumeru Appointed Director in 2007 with responsibility for Production. Previously served from 2005 until 2007 as Deputy Director of machine made products. Joined the company in 1987. Herry Susianto Appointed Director with responsibility for Finance in 2007. His previous position was Internal Audit Head, a role he filled between 2002-2007. Head of Accounting Division from 2001 to 2002. Joined the company in 1983 and was assigned to the Accounting Division. Buana Susilo Appointed Director in 2008 with responsibility for technical matters. He draws upon extensive experience with the company in equipment design, process planning and configuration. Previously, he served as Vice Technical Director since 1991. Joined the company in 1981.
Fajar Sumeru Diangkat sebagai Direktur Produksi pada tahun 2007. Antara tahun 2005 dan 2007 beliau menjabat sebagai Wakil Direktur urusan SKM. Beliau masuk ke Perseroan pada tahun 1987. Herry Susianto Diangkat menjadi Direktur Keuangan pada tahun 2007. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Internal Audit, yaitu sejak 2002 hingga 2007, dan Kepala Divisi Akuntansi antara 2001 dan 2002. Ketika pertama kali masuk ke Perseroan pada tahun 1983 beliau bekerja di Divisi Akuntansi. Buana Susilo Beliau diangkat sebagai Direktur Teknik pada tahun 2008 dan menangani urusan desain peralatan, perencanaan proses dan konfigurasi. Sebelum itu beliau adalah Wakil Direktur Teknik sejak tahun 1991, dan mulai bekerja di Perseroan sejak 1981.
49
PT. Gudang Garam Tbk
Board of Directors Secretariat Sekretariat Direksi
Technical Department Direktorat Teknik
Processing Department Direktorat Pengolahan
Responsible for overseeing equipment design, process planning and configuration.
Responsible for storing and the blending process of ready for use materials in production process.
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengadaan mesin/peralatan.
Bertanggung jawab atas penyimpanan dan blending bahan baku siap pakai pada proses produksi.
50
Hand rolled (SKT) Department Direktorat Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Responsible for hand rolled kretek cigarettes production. Bertanggung jawab memproduksi rokok kretek tanpa filter.
Machine made (SKM) Department Direktorat Sigaret Kretek Mesin (SKM)
Production Department (Gempol unit) Direktorat Produksi (unit Gempol)
Graphics Department Direktorat Grafika
Responsible for filter cigarettes production.
Responsible for blending and producing filtered cigarettes.
Responsible for printing of packaging materials.
Bertanggung jawab memproduksi rokok kretek berfilter.
Bertanggung jawab atas blending bahan baku dan memproduksi rokok kretek berfilter.
Bertanggung jawab mencetak kemasan rokok.
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Board of Directors Direksi
Marketing Department Direktorat Pemasaran
Responsible for marketing and distribution. Bertanggung jawab memasarkan dan mendistribusikan hasil produksi.
Finance Department Direktorat Keuangan
Responsible for management, control and preparation of financial reporting as well as the company’s financial statements. Bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan keuangan perusahaan.
HR & General Affairs Department Direktorat SDM & Pelayanan Umum
Responsible for HR administration & development and general affairs. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan SDM dan pelayanan operasional umum.
Corporate Secretary Sekretariat Perusahaan
Internal Audit Internal Audit
Responsible for providing information requested by capital market authority, shareholders and ensuring the company complies with regulations issued by the capital market authority.
Responsible for internal control including the accuracy and reliability of financial reporting.
Bertanggung jawab atas penyampaian informasi yang diperlukan oleh otoritas pasar modal, dan para pemegang saham dan memastikan agar Perseroan senantiasa mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas pasar modal.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengendalian internal termasuk memonitor mutu dan kehandalan pelaporan keuangan.
51
PT. Gudang Garam Tbk
Responsibility for Financial Reporting Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information, are the responsibility of the management of PT Gudang Garam Tbk and have been approved by members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below:
Direksi dan Dewan Komisaris PT Gudang Garam Tbk yang bertanda tangan di bawah ini bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, maupun informasi terkait lainnya:
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Board of Directors Direksi
Juni Setiawati Wonowidjojo President Commissioner Presiden Komisaris
Susilo Wonowidjojo President Director Presiden Direktur
Yudiono Muktiwidjojo Independent Commissioner Komisaris Independen
Heru Budiman Director Direktur
Edijanto Director Direktur
Frank W. van Gelder Independent Commissioner Komisaris Independen
Herry Susianto Director Direktur
Fajar Sumeru Director Direktur
Lucas Mulia Suhardja Independent Commissioner Komisaris Independen
Buana Susilo Director Direktur
52
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Share Price Information by Quarter Informasi Harga Saham per Kuartal 2009 Quarter Kwartal
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
Volume Volume
I
6,250
4,375
36,764,911
II
12,750
5,900
143,389,650
III
15,450
11,750
61,893,200
IV
21,800
11,900
83,763,940
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
Volume Volume
I
28,000
20,650
73,633,627
II
38,150
24,750
121,615,558
III
51,600
32,750
95,456,105
IV
52,500
36,900
114,536,296
2010 Quarter Kwartal
Share Chronology Kronologis Pencatatan Saham Partial Listing in 1990
96,204,400
Partial Listing pada tahun 1990
Company Listing in 1994
481,022,000
Partial Listing pada tahun 1994
Stock Split in 1996 (nominal Rp 500,-)
962,044,000
Stock Split pada tahun 1996 (nominal Rp 500,-)
1,924,088,000
Saham Bonus 1:1 pada tahun 1996
Share Bonus 1:1 in 1996
The company’s shares are listed and traded on the Indonesia Stock Exchange (GGRM) Saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (GGRM)
53
PT. Gudang Garam Tbk
Head Office, Representative Offices and Subsidiaries Kantor Pusat, Kantor Perwakilan dan Anak Perusahaan
Head Office Kantor Pusat Jl. Semampir II/1 Kediri 64121, Indonesia Tel: (62-354) 682091 Fax: (62-354) 681555 Surabaya Rep. Office Kantor Perwakilan Surabaya Jl. Pengenal 7-15 Surabaya 60174, Indonesia Tel : (62-31) 5451701, 5451721 Fax : (62-31) 5310592 Jakarta Rep. Office Kantor Perwakilan Jakarta Jl. Jendral A. Yani 79 Jakarta 10510, Indonesia Tel : (62-21) 4202460, 4200579 Fax : (62-21) 4212024 Main Distributor Distributor Utama PT. Surya Madistrindo Jl. Jendral A. Yani 79 Jakarta 10510, Indonesia Tel : (62-21) 4202460 Fax : (62-21) 4202295
54
Corporate Secretary and Investor Relations Jl. Jendral A. Yani 79 Jakarta 10510, Indonesia Tel : (62-21) 4202460, 4200579 Fax : (62-21) 4243136 Public Accountant Akuntan Publik Siddharta & Widjaja Wisma GKBI, 33rd Fl. Jl. Jendral Sudirman 28 Jakarta 10210 Share Registrar Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra Plaza Sentral, 2nd Fl. Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12920
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasi PT Gudang Garam Tbk and Subsidiaries Years Ended 31 December 2010 and 2009 dan Anak Perusahaan Tahun Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
55
PT. Gudang Garam Tbk
Contents Daftar Isi 1 - 2 Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen 3 - 4 Consolidated Balance Sheets 31 December 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 5 Consolidated Statements Of Income Years Ended 31 December 2010 and 2009 Laporan Laba Rugi Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 6 Consolidated Statements Of Changes In Shareholders’ Equity Years Ended 31 December 2010 and 2009 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 7 Consolidated Statements Of Cash Flows Years Ended 31 December 2010 and 2009 Laporan Arus Kas Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 8 - 46 Notes To The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2010 and 2009 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
56
Siddharta &Widjaja Registered Public Accountants Telephone +62 +62 Fex +62 +62
33rd Floor Wisma GKBI
28, ,;L Jend. Sudirman Jakarta 10210 !ndonesla
(0) 10) 10) 10)
21 574 2333 21 574 2888 21 574 1777 21 5742777
Laporan Auditor Independen
IndependeJl/ Auditor's Report
No.: 1.10 - 1052 - llIlIl.n.OOI
No.: L.10-1052-11/11/'28.001 The Shareholders,
Board ofCommissioners and Directors
PT Gudang Garam Tbk:
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Gudang Garam 10k: Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Gudang Garam 10k ("Persero.o") dan aoak perusallaan t.nggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta I.poran laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan I.poran arus kss konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. L.poran keu.ng.n konsolidasi adalah tanggungjaw.b manajemen Pel'seroan. Tanggungjawab kami terletak pada peruyat••n pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Gudang Garam Tbk ("the Company") and subsidiaries as of 31 December 2010 and 2009, and the related consolidated statements ofincome, changes in shareholders' equity, and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility ofthe Company's management. Our re.ponsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berd.sarkan slandar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersehut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar karni memperoleh keyakinan memadai b.hwa Iaporan keuangan beb.s dari salah saji materiaL Suoto audit meliputi pcmeriksaan, atas dasar pengujian, bukli-bukti yang mendukung jumlah-jumiah dan pengungkapan dalam laporan keu.ngan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan eslimasi signiflkan yang dibuat oleh rrlanajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan I«mangan secora keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kanri memberiksn dasar memadai untuk menyatakan pendap.t.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statemellts are free ofmaterial misstatement. An audit includes examining, on a test basis. evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management. as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that ow' audits pravide a reasonable basis for our opinion.
I
PT G"dalJg Garam Tbk Siddharta &Wldjl'lja
w
R!lgittored PubliC Acco:.mtaillS,
a, Irdon~lan Pllrtnero/'\'pa'ld a mambe~ !i-m 01
[,e :
'le:work 0' i'ltmpotldont I'nfIrn:.ter firfO$ ~ffil at!lo wi1h
ICf'MG Interrn:tionaI, e Swr.>l! ;:OOpti!
license No.; 437IKM,1!2009
Menurut pendapat karni, laporan kellangan konso1idasi yang kami scbut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posis! keuangan PT Gudang Garam Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha, serta arus kas mereka untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tangga1 tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku urnurn di Indonesia.
In ou, opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position ofPT Gudang Garam Tbk and subsidiaries as of31 December 2010 and 2009, and the resulls oftheir operations and their cash fiows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Siddharta & Widjaja
Kantor Akuntan PubliklRegislered Public Accountants
Karlika Singodimejo, SE, CPA
Izin Akuntan PubIiklPublic Accountant License No. 00.I.075 7
Jakarta, 28 Maret 2()1 r
Jakarta, 28 March 2011
Laporan keuangan kQ'lSolidasi lerlampir tidal< dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan hasil usaha dan arus kas kansalidas; sesua; dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di ""gam dan wUayan hukum selain Indonesia. Standar, pro~edur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan kon,clidasi terScbut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia. J
Tile accompanying consolidatedfinanCial statements are not intended to present the consolidatedfmancial position, results of operatlolls and C
PT Gudang Garam Thk
2
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIICONSOLlDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009131 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, keeuali dinyatakan khususlln millions a/rupiah, unless otherwise specified)
Catatani
ASET ASETLANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG C;SAHA Pihak ketiga
Notes
2a~3
ASET TIDAK LANCAR INVESTASI PADA PERUSAHAAJ'i ASOSIASI ASETTETAP Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 5.907.723 juta pad. tabun 2010 dan Rp 5.111.540 jut. pad. tahun 2009 GOODWILL Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebes.r Rp 6. t 77 juta pada tabun 2010 dan Rp 4.942 juta pada tahun 2009 ASET PAJAK TANGGUHAN, bersib ASET TillAK LANCAR LAIN-LAIN JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAHASET
2009
1,249,249
1,222,B97
882,546 21,193 11,265 20,174,168 109,593 310,489 149,790
977,092
4
Pihak yang mempunyai hubungan istirnewa PIUTANG LAIN-LAIN PERSEDlAAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA BIAYA DIBAYAR DlMUKA ASET LANCAR LAIN-LAIN JUMLAH ASET LANCAR
2010
5 2d,6 7 2b 8,30
36,281 25,585 16,853,310 39,229 192,442 237,697
_ ~,908,~~ .-!92~~2~_
ASSETS CURRENTASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES Third parties Related parties
OTHER RECEIVABLES INVENTORIES PREPAID TAXES PREPAID EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON·CURRENT ASSETS
2f
2g,9
9,271
7,406,632
9,271 INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY FIXED ASSETS
7,019,464
Net ofaccumulated depreciation of Rp 5,907,723 million in 2010 and Rp 5,111,540 million ",2009
GOODWIll. 2i 21<,13 2h,IO,30
1,135
3,118
6,083 411,400
613,344
_.!..'.8~3,386
~~46,432
30,741,679
27,230,965
Libat Cat.tan at.. Lap.ran Keuangan K.ns.lidasi yang merupakan bagian tnk terpisahkan dari laporan keuangan.
Net ofaccumulated amortization of Rp 6,1 77 million In 2010 and Rp 4,942 million in 2009
DEFERRED TAX ASSETS, net OTHER NON-CURRENT ASSETS TOTAL NON·CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
See Notes to the Consoli,ia/e,/ Financial Statements which form all integral part oft/JeseflllfJ.llciai statemellts.
PT Gudang Garal!! Tbk
3
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIJCONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009131 DECEMBER 2010 AND 2009
(Da1amjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlIn millions a/rupiah, unless otherwise specified)
KEWAJIBAN DAN EKIDTAS KEWAJIBAN LANCAR pmJAMANJANGKAPENDEK HUTANG USAHA Pihak ketiga
Catatanl Notes
11
12
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa HUTANG PAJAK
HUTANG CUKAJ DAN PPN ROKOK
BEBAN MASIH HARUS DIBAY AR
KEWAJIBAN LANCAR LAm-LAm
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
2k,13
14
15
16
2010
2,683,654
2009
3,182,762
343,062 290,517 31,986 32,264 161,323 187,952 4,962,877 4,028,717 114,034 51,678 247,353 125,033 _~,481 ,933_ ___7J!.~79
HAK MmORITAS EKUITAS MODAL SAHAM, nilai nominal
Rp 500 (rupiah penuh) per saham:
Modal dasar:
2.316.000.000 saharn Modal ditempatkan dan disetor penuh: \.924.088.000 saham
AGIOSAHAM
SALDOLABA
Dicadangkan
Belum dicadangkan JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS
20,17
2k,13
2b
CURRENT LIABILITIES SHORT-TERM LOANS TRADE PAYABLES Third parties Related parties
TAXES PAYABLE EXCISE DUTYAND VAT PAYABLES ACCRUED EXPENSES OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES
644,008 295,462
566,210 320,935
939,470
887,145
NON-CURRENT LIABILITIES OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS DEFERRED TAX LIABILITIES, net TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
123,114 ____81,004
MINORITY INTEREST
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS' EQUITY
SHAREHOLDERS' EQUITY SHARE CAPITAL, par value of Rp 500 (whole rupiah) per share: Authorized capital:
2,316,000,000 shares Issued and paid-up capital:
1,18
19
20
962,044 53,700
962,044 53,700
200,000 200,000 19,981,418 17,085,793 21,197,162 _J_8,30},537
30,741,679
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
27,230,965
1,924,088,000 shares CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated
TOTAL SHAREHOLDERS' EQUITY TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part ofthesejinallcial statements.
PT Gudang Garam Tbk
4
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN!
PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOlJDASIfCONSOUDATED STATEMENTS OF INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Dalamjutaan rupiah, kecuaJi dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
Catatan!
PENJUALA"IIPENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PE"IJUALAN LABAKOTOR
Nates
2010
2009
2e,21 2d,22
37,691,997 (28,826,410) 8,865,587
32,973,080 (25,807,564) 7,165,516
23 24
(1,833,402) (1,174,324) (3,007,726)
(1,030,558) (928,121) (1,958,679)
5,857,861
5,206,837
SALES/OPERATING REVENUE C05TOFSALES GROSS PROFIT
BEBAN USAHA:
Behan pcnjuatan Beban umum dan administrasi
LABA IJSAHA PENGHASlLAN (BEBAN) LAIN-LAIN: (Rugi) laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga Beban bunga Rugi kurs, bersih Lailmya, bersih
Bagian rugi perusahaan asosiasi
9
2j
LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAKMlNORITASATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABABERSIH Lab. per saham (dalam rupiah penuh): Laba usaha Laba bersih
General and administrative expenses
OPERATING PROFIT OTHER INCOME (EXPENSES): (Loss) gain all sale affIXed assets
15,387 96,253 (445,230) (40,677) (3,817) (378,084)
2f
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan
(1,627) 32,089 (238,285) (10,157) (8,585) (226,565)
OPERATING EXPENSES: Selling expenses
Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Miscellaneous, net Shares ill loss ofassociated cOlllpau}
(540) 5,631,296
4,828,213
(1,444,945) 28,438 (1,416,507)
(1,421,241) 78,92'9 (1,342,312)
4,214,789
3,485,901
3,044 2,155
2,706 1,796
PROFIT BEFORE TAX
2k,13
INCOME TAX EXPENSE:
2b
Current Deferred
PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES' NET PROFIT NETPROFIT
Earllings per sllare (ill wllole rupiah): Operating profit
21,25
Lihat Catatan abs Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tak terpisa:hkau dari laporan keuangan.
Netprofit
See Notes to the COJlSo/itlated Financial Statements which
PT Gudang Gara", Tbk
form
(lit
illtegral part afthese jiuallcial statemeJ1ts.
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSmIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASII
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DA.:'12009IYEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususl1n millions ojrupiah, unless otherwise specified)
Agio sahAml Modal sahaml
Catatanl Note
Capital
Jumffih
Saki" laba/Retained eamings
pafdm
Share
excess of
capilol
par
Diewngkaw Appropriated
clruitas'
Belum
Toral
Dicadangknn! Unappropriated
shareholders' equiiy
Balc1Jl~eGS
SaldoJl Desember2008
962,044
53,700
200,000
Laba bersih lahun 2009
Divideu xu
14,303,522
15.519,266
3,455,702
3,455,702
(673.431)
26
(673,431)
qf
31 DecembID- 2008 Net profit in 2009
cruh dividends Balance as of
Saldo 31 Desember 2009
962,044
53,700
200,000
Labs bersih tallim 2010 Divide" kUl!
26
t 7,085,193
18,301,537
4,146.282
4,146,282
(1,250,657)
(1,250,657)
191981,418
21,197,162
31 December 2009 Netprofit hi 2010
Casli dividends
Balance as of Saldo 31 Desembcr 2010
962,044
53,700
Libat Catatan atas Laporan Kenangan Konsolidasi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
31 December 20/0
See Notes to the COllsolldated Financial StaumenJs which form an integral part ofthese fillancial statemellts.
PT Gudang Garam Tbk
6
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASVCONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specifiecfJ
2010
ARUS KAS DAR! AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas daTi pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan daTi operasi
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan badan
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DAR! AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan daTi pinjamanjangka pendek Pembayaran pinjamanjangka pendek Pembayaran dividen kas Penyetoran modal saham anak perusahaan oleh pemegang saham minoritas
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Rugi kurs atas kas dan setara kas Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tabun Kas dan setara kas akhir tabun
2009
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: 37,800,119 34,040,270 (33,211,596) (29,040,514) 4,588,523 _ 4,999,756 32,089 96,253 (466,622) (261,091) (1,486,923) (1,364,186)
___~_~3!~~
_3.2~2.9L
Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Receipts ofinterest Payments ofinterest Payments ofcorporate income tax Net cash provided by operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: (1,097,169) 2,972
(1,404,742) 17,488 87 ,2.?'±2.
__Q!!!?_~~~271 _J0
Acquisition offued assets Proceeds from sale offued assets Net cash lIsell in investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: 4,129,753 (4,628,861) (1,250,657) 3,801
2,000,000 (3,149,161) (673,431) 50,800
___(1..c745,964) _Q,771,792)
___J~Q~?')_
___ Q_~~4)
26,352 1,222,897
88,071 1,134,826
1,249,249
1,222,897
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tak terpisabkan dari laporan keuangan.
Proceeds from short-term loans Repayments ofshort-term loalls Payments ofcash dividends Subsidiary's capital contribution by the minority shareholders Net cash used in finallcillg activities Foreign exchange loss 011 cash and cash equivalents Net increase in cash and cash equivalelJts Cash alld cash equivalents, beginning ofyear Cash and cash equivalents, end ofyear
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form all integral part ofthese financial statements.
PT Gudang Garam Tbk
7
PT GUDAt"lG GARAM Tbk DAN AI~AK PERUSAHAANf PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 201 Q DAN 2Q091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ojrupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM
1. GENERAL
PT Gudang Garum Thk ("Pemeroan"), yang semula bemama PT Perus.h.an Rokok Tjap "Gudang Garum" Kediri (PT Gudang Garam). didirikan dengan akte Suroso SH, wakil notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Jooi 1971 No. 10, diubah dengan akte notaris yang sarna tanggal 13 Oktober 1971 No. 13; akte~akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No, J.A.5119717 tanggal 17 Nopember 1971. didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No, 3111971 dan No, 32/1971 tangga126 Nopember 1971, dan diumumkan dalarn Tambahan No, 586 pada Berita Negara No, 104 ranggal 28 De,ember 1971.
PT Gudang Garam Tbk ("Ihe Company"), prevwusly named as PT Perusahaan Rokok Tjap "Gudang Garam" Kedir! (PT Gudang Garam), was established by deed of Mr, Suroso SH. acting nOlary public in Kediri. dated 30 June 1971 No. 10. amended by deed of the same notmy dated 13 Oc/obel' 1971
Perseroan rnerupakan kelanjutan dari Perusahaan Perorangan yang didirikan rahun 1958, Pada labun 1969 berubah status menjadi Firma dan pada tahun 197] menjadi Perseroan Terbatas. Operasi komersial dimulai tahun 1958.
The Company is a continuation of a Proprietorship which was established in 1958, In 1969. the Company changed its legal
No, J3; these deeds were approved by the Minister 0/ Justice under No, J.A.5119717 on 17 November 1971. regi:Jlered at Ihe Ked!r! Court ofJustice under No, 3111971 and No. 3211971 On 26 November 1971. and published in Supplement No, 586 10 State Gazetle No, 104 of28 December 1971,
status to a Partnership and in 1971 it wasfitrlher changed its existing legal entity as a Limited Liability Company. Commercial operation was commenced in 1958.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Dyab Ambarwaty Setyoso, SH tanggal 18 Desember 2008 :-10.27 untuk memenubi ketentuan Undang-Undang No, 40/2007 tentang Perseroan Terhatas.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was effected by deed of notary public Dyah Ambarwaty Setyoso. SI1 dated 18 December 2008 No, 27 to comply with the provisions of Company Law
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusal di yang berlokasi di Kediri dan Gempo!. Perseroan juga memiliki Kantor-kantor Perwakilan yaitu Kantor Penvakilan Jakarta di JI. Jenderal A, Yon; 79, Jakana dan Kantor Perwakilan Surabaya di J1. Pengena! 7 - 15, Surabaya, Jawa Timur.
The Company is an Indonesian domiciled company with its Head Office at J/, Sernamp!r IIJI. Ked!ri. Easl Java. and its plants are located in Kadiri alld Gempol, The Company also has representative offices. which are Jakarta Represenlalive Office a1 JL Jenderal A. Yani 79, Jakarta and Surabaya Representative Office al J/. Pengenai 7 15, SUl'abaya, Easl Java.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang industr; rokok dan yang torkait dengan industri rokok.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in cigarette induslJy and other related cigarette industry activities,
Mayoritas saham Perseroan dirniliki, secara langsung maupun t;dak langsung, oleh keluarga Wonowidjojo, yang juga memiliki seeara langsung maupun tidak langsung~ beberapa perusahaan di Indonesia dan luar negerL
The majority ofthe Company's shares are owned, directly and indirectly, by Wonowidjojo family. who also owns. directly and indirect/y, several companies in Indonesia and ot)ler countries.
JI. Semarnpif IIfI, Kedjri~ Ja'n'a Tirnuf) serta rnemiliki pabrik
No, 4012007,
PT Gudang Garam Tbk
8
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAflUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 20 I 0 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah) kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
1.
Ul\UB1 (Lanjutan)
1. GENERAL (Continlled)
Dengan izin Menleri Keuangan No. SJ-126!SHMI KMK.l 01 1990 langgal 17 Juli 1990, Perseroan lelah
melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 57.807.800 saham dengan nomlna1 Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham. Dengan sural PT Bursa Efek Surabaya No. 372!D 1291BESIVlII190 tanggal 21 Aguslus 1990 le1ah disetujui untuk diealalkon di Bursa Efek 8urabaya ("BES'') sebanyak 96.204AOO ,aham Perseroan sejak 27 Agustu, 1990. Dengan surat PT Bursa Eick Jakarta No. S-204IBEJNI/92 tanggal 24 Juni 1992, telah disetujui untuk dicatalkan di Bursa Rfek Jakarta (UBEf') sejumlah saham yang sarna. Dengan sural PT Bursa Efek Surabaya No. 48IEMTILISTIBESlVI94 tanggal 26 Mei 1994 dan sural PT Bursa Efak Jakarta No. S 3591BEJ.l.1N11994 tanggal 27 Mei 1994 telah dieatalkan lagi seJumlah 384.817.600 s.ham PerserQan di kedua Bursa tersebut sehingga seluruh saham Perseroan yang berooar saat itu tc1ah dicat.tkan, yaitu 481.022.000 saham.
By Minisler of Finance license No. SI"1261SHMIKMK.IOI199Q dilled 17 July 1990, the Company has publicly offered Ihrough the capital market its 57,807,800 shares at par value of Rp 1,000 (whole rupiah) per share.
By a letler from PT Bursa Efek Sur.baya No. 372/D i291BESlVIIl190 daled 21 August 1990, 96,204,400 of Ihe
Company's shares have been agreed to be listed in the Surabaya Stock Exchange ("BES") since 27 August 1990. Bya leiter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-204IBEJIVI192 dated 24 June 1992, the same number of shares have been agreed to be listed in the Jakarta Siock Exchange ("BEJ''). By a leller from PT Bursa Efck Surabaya No. 481EMTIUSTIBESlVI94 dated 26 May 1994 and a leiter from PTBW'sa Efek Jakarta No. S-3591BEJ.l.lIVI1994 dated 27 May 1994, an additional
384,817,600 shares were listed in both Stock Exchanges,' accordingly, all of the Company's issued shares at that lime, i,e., 481,022,000 shares, have been listed.
Dalam tahun 1996 telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham ("stock split") dari Rp 1.000 (rupiah penuh) menjadi Rp 500 (rupiah penuh) per saham dan pengcluaran satu saham bonus unluk setiap saham yang beredar sehingga jumlah saham beredar bertambah dari 481.022.000 menjadi \.924.088.000. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S 039lBEJ.I.210596 langgal 24 Me; 1996 dan sural PT Bursa Efek Surabaya No. 31IE;\1T!LIST!BESNI96 tanggal 27 Mei 1996 seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 1.924.088.000 saham, telah dicatatkan di kedua Bursa tersebut.
In 1996, the par value of the shares has been split ("slock split'') from Rp 1,000 (whole rupiah) 10 Rp 500 (whole rupiah) per share and a one-for-one bonus share has been distributed; consequently, the number o[outstanding shares increased from 481,022,000 to 1,924,088,000. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-039/BEJ.L210596 dOled 24 May 1996 and a letter from PTBursa Efek Surabaya No 3I1EMTfLfSTIBESlV196 dated 27 May 1996, all of the Company's issued shares, i,e., 1,924,088,000 shares, have been fisted in both Stock Exchanges.
Terhitung sejak langgal30 Nopember 2007, BES lelah efeklif digabung ke dalam BEJ dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efck Indonesia.
As of30 November 2007. BES has effectively been merged illto BEl and BEJ subsequently changed its name to PT Bursa Efek Indonesia,
Sesuai dengan surat PT Bursa Efuk Surabaya No. JKT 026ILIST-EMITENfBESIXI12007 tanggal 30 Nopember 2007 sabam Perseroan yang sebeJumnya tercatat di BES dan BEl sebanyak 1.924.088.000 saham, cfektif tereatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia terbitung sejak tanggal3 Desember 2007.
Based on a letter from PTBursa Efek Surabaya No. JKT 026/LIST-EMITENIBESlXJ!2007 dated 30 November 2007, the Company's shares. 1,924,088,000 shares which were previously listed in BES and BEJ are listed and traded in Bursa Efek Indonesia startingfrom 3 December 2007.
PT Gudang Garam Tbk
9
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, keeuali dinyatakan khususlln millions ofnlpiah, unless otherwise specified)
............... _--
1.
1. GENERAL (Continued)
D'MUM (Lanjutan) Perseroan memiliki kepemilikan seeara langsung dan tidak
langsung pada anak-anak perusahaan sebagai berikut:
The Compolly has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: T alrun mula!
betoprerasi
Pmeotase
korru:rsiat!
roo,
NAlIla perusallaanl ComP(lIIY fwme
Allllua!!
Kesiatan ulllmal
comm€flced
kepemfiikanJ Percentage of
commercial
QIVlWsilip
OTA!rat!1Ji1S
201(1
Jumlah Me! sebelum eliminasil T()(al assets
2009
Kcpelllilibn iaOgstlLlg/ DirlXdy-oIWI;:f}
PT Surya Pllmenang:
JI, Raya Kediri Ke!1osono
fnduslrl kertas'roper
K1;1. 7,
itkiltslt'»
desa Ngebrak.
1993
9',99%{·)
99,99%(-}
1.272,977
1,201,O'5U
Kedin
PT Surya Madislriudo
11. Jend. A. Vani No, 79, Jakarta
Perdaganganl Trading
2004
99.99%(·)
99,99%("')
3,246.670
2,721,604
PT Grahn Surya Media
JJ. Serro.mpir WI, Kedid
Jasa hiburanl Enr(lrtainmenr services
(U)
99.99%("')
99.99%(')
14,810
259,096
PTSuryaM
n. Se~an KKO
JaswScrvicl'~
("'-)
99.99%(')
Jt KL YosSwJarro Km 7,8 Tanjung Mulill, MedlUl
PetrlagangaN
2009
60.00%
60,00%
4{}3,017
399,2:11
J1, Ujnng Tunal! No, 1, Lubuk Begatuug. Padang
Perotlgangan/
2009
60.0(1%
60,1)0:%
61,954
51,](14
PT Swya Babel rerka~
JL Melinlt1lflonlweu Nu. 38, RT 01, RW 01, Kel. Bintang, Pangka.! Pinang, Bnttgka
PerdagangaN Tramng
2009
60,00';11
60,00%
44,038
31.,939
PT Surya Celebes Perkasu
JI. Galang:ln Kaptll Nn, 5,
Perdagangan/ Tra([ing
2009
{l0,00%
to.OO%
140,934
150,250
110,304
Usman No. 27, Kedlri Kepenulikan tidak lang.;lIIllg melawi! Indirecrly-olVueJ rllf"Q/!gh PT Surya Madislriudo PT SmyOl Ayarrmus PeOOlSll
PT Surya Andalas Perkasu
UjUllg Pnttdung
Tr(J(lillg
TradIng
PT Suf)'a fndo KhatuHstiwa
11. Pahlawan No, 2J~25. KeL Bellon Melay» Dann, Pondanak
Perdagangml Trading
1009
(iO.OI)%
60,00%
61.927
5),143
PT Sllrya Kaltilll Pukasa
JL Ir. Sutruni Dlok 1 No.3, RT 34, Komplek Pctgudansan, Snmarinda
Perdagangaol TruJing
2009
60,00%
6{1.00%
73,411
52,966
PI Surya Larnpung Perkasa
JI. Yns Sudafso No. 11, WaylUllik, Pnnjans· Bandar LampUl1g
Perdagangan/ Trading
2009
60.00610
60.00%
142,601
131,742
(") 100% kunmg I ($JIU) ,nham.. (....) Silmp;ti pkhir 2010, PT GI1IhaSIIl}'Il l>ie<.lia dim PT Sutya Air btlum
(.)
J()(}",.f, leu
1 (om;) 1lmr.:.
(U) Through ytor-.:mJ 1010, PT Grohd Swya Mrdia wJd PT StJtya Air Juwe 110/ comrne>let;d
~ikomel'!liil
Ihe;r tcmmert:inl CP(IJ'Il(j''"'t.
PT Guriallg Garcnn Tbk
10
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUlJANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASrlNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHt:N BERAKHIR 31 DESE:v!BER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 20 IO AND 2009
(Dalamjutaan rupiah) ke.~~ali dinyatakan khusus/Jn millions ofrupiah, unless otherwise specified)
1.
1. GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjntan) Tahunmlllni
becopemsi
Jurnlah ase! sebelum elil.1lmasil Total assets bi!fcre elimmulion 2010 2{l09
komerslal!
y"" commenced NlIlln perusAhaanI
Kegiatan utamul PrillcipttJ activities
Company Rame
conllnerciuJ operatians
Kcpemilik::m tidak lang.Wng mclnluil lndfreetfy-awned through
PT Surya Mlldistrindo PT Surya J\.'Waindah Pedosl!
)1. R.. Soeprnplo No. 32, P(jwtdu, KCl1dari
Perdagangani Trod,'ng
2009
60.00%
PT SUf)'D :o.fiu311asa Perk:i.lla
Jt Raya Tumohon No. 28,
Perdaganga.nl Tromng
2tlGO
0€ ,00%
Perdag;mganl
200'
Winangun,. Manado PT Surya Perintis
Ri~1l
PerkaSll
J1. TUauKu Trunbu:lai
20,427
21,247
60,00%
199,339
135,510
60.00%
145,328
152,767
22 i,967
118,100
No, 37-38, Peiumbaru
Trading
JI. Soeknruo • HtllU
Perdagangani Tradillg
ZOO9
60,00%
11. Kutllang J No.9, Cakrnnegarn. Malaram
peniaganganl Trading
2009
60.00%
60.00%
54,048
37,468
PT SU[),3 Sima Pe:rkaS3.
JL Gatot Subrolo, Kelurahau Maulapaga, Bima
Perrl.1,gall,ganl Trading
zoo,
60,00%
6(}.OO%
63,853
68,439
PT Surya Kerbaumas Pert:,uil
JL TimorRnysKm, 7,
Pertb,gan,ganl Trading
25,73.1
21,562
48.741
PI Surya Sriwijaya Perkasa
No. 2553, RT 38, RW 11,
PaJembnng PI Surya Lombok
Perbl~a
Wasapa, KUp
2009
200'
'aJla',",
82,296
Perdagangan! Trading
2tlla
60.00%
83,362
J1. Argapura No, lB., Jayapura
PerdJ.ganganl Trading
201!)
60.00%
155,018
11. Scmalllpir lVI,
PenSllsahaan objck wisaWTOllriSIII il/du.lry
1988
99,99%(·)
4,861
JL A, YauiKm, 9,
Banjarmllln PT Smya MlIlldala Perkasa
JI. Ko:IQJnbeYK R1 OOlfRW tH, LK. L
Kel. Nangalhnang, Kcc, Alok, Kab. Sikka, Maumete PT Surya Papua Perkltsa
Kepelll.ililGITI tidak langsung mela!uil Il/directlY-Dwned thrQugh PT Graha Surya Media
PT Surya Wisala
Kecliti
r)
4,961
JOO%llrSsl(.m4J/Jtw,
Dalam lahun 20 10, PT Surya Madistrindo mendirikan PT Surya Mandala Perkasa dan PT Surya Papua Perkasa dengan total setoran modal saham masing-rnasing sebesar Rp 2.100 juta dan Rp 3.600 juta,
III 2010, PT Satya Madistrilldo established PT Surya Malldala Perkasa and PT Satya Papua Perlcasa with total share capital paymellt OJ.tow/ted to Rp 2,100 million and Rp 3,600 millwll, respectively.
Dalam tahun 2010, Perseroan mendirikan PT Surya Air dengan total setoran modal saham $Obesar Rp 74.999 juta.
III 2010, th. Company established PT Sutya Air with total share capital payment amounted to Rp 74,999 million
PT Gudallg Garam Tbk
II
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 3! DESEMBER 2010 DAN 2009IYEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususiln millions of111piah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan)
1, GENERAL (Continued)
Susunan Pengurus Perscroan akhir tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
At year end 2010 and 2009, the composilion ofthe Company's Board o/Commissioners and Directors was as/ollows:
2010
Presiden Komisaris Komisaris-komisaris
Presiden Direktur Direktur-direktur
Presiden Komisaris KomisarisMkomisaris
Presiden Direktur Direktur-direktur
Ny.lMrs. Juni Setiawati Wonowidjojo
President Commissioner
Tn.fMr. Frank Willem van Ge!der(*) mlMr. Yudiono Muktiwidjojo(';j mlMr. Lueas MuHa Suhardja (*)
Commissioners
Tn.IMr. Susilo Wonowidjojo Hern Budiman Edijanto Herry Susianto Fajar Sumeru Tn/Mr. Buan. Susito
Tn.lMr. Tn.fMr. Tn.hW"r. Tn.fMr.
NyJMrs. Juni Setiawati Wonowidjojo Frank Willem van GeJder(*) Yudiono Muktiwidjojo(*) Hadi Soetirto(*) Lucas Mulla Suhardja (*) Susilo Wonowidjojo Heru Budiman Tn/Mr. Edijanto TnJMr. Buntoro Tur"tan Tn.lMr. Hetry Susianto TnJMr. Fajar Sumeru TnJMr. Buana Susi!o Tn.fMr. Tn.fMr. Tn.!Mr. Tn/Mr. Tn/Mr. Tn.!Mr.
PresideJlt Director Directors
President Commissioner CommissiOJI6rS
President Director Directors
(*)Jndependent Commissioners
(*)Komisaris Independen
Beberapa anggota nel\'lln Komisaris dan Direksi Perseroan juga merupakan pemegang ,aham Perseroan (Catalan 18).
Certaill members of the Company's Board of Commissioners and Directors are also the shareholders of the Company (Nole 18).
Per akhir 2010, Perseroan dan anak perusahaan mempekerjakan 46.189 karyawan (2009: 43.799 karyawan).
At year end 2010, the Company and subsidiaries employed 46,189 empJoyees (.2009: 43,799 employees).
Laporan keuangan konsolidasi dlsetujui untuk diterbltkan manajemen paw tanggal28 Maret 201 L
The consolidated financial statements were authorized for issue by the management on 28 March 201l.
PT Gudang Caram Tbk
J2
PT GUDANG GARAM Tbk DAN k"iAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN AT AS LAPORk'l KEUANGAN KONSOUDASIINOTES TO THE CONSOliDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 20 I 0 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, keeuali dinyatakan khusuS/ln millions ofnlpiah, unless otherwise specified)
2. IKHTlSAR KEBIJAKA."I AKUNTANSI YANG PENTING Dalam pembukuan dan pel.paran keuangannya, Perseraan dan anak perusahaan rnenganut kebijakan akuntansi sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kebijakan~
kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi tahun berakhir 31 Desember 2010 dan 2009, adalab sebagai berikut;
a.
Dasar penyusunan lap.ran keuangan k.ns.lid.s!
a. Basis for preparatioll ofthe cOlls(}lidatedfinancial statemellts
kas kansolidasi. Laporan aros kas kansalidasi menyajikan perubaban dalam kas dan setara kas dari aktlvitas operasi, investasi, dan pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct method). Perseroan dan anak perusahaan memperhitungkan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolebannya sebagm setara kas.
The consolidated statemems of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities ami are prepared using the direct method. The Company and subsldiaries consider short-term time deposits with ma1UrUies of not more than three months at the dale ofacquisition to be cash equivalents.
1
c.
The accounting and reporting policies adopted by the Company and subsidiaries conform to accounting prinCiples generally accepted in Indonesia. The significant accounting policies, applied in the preparation of the consolidated financial statements for the years elided 31 December 2010 and 2009, were as follows:
The consolidated financial statements, presented in millions of rupiah, are prepared on the accrual basis, except for consolidated statements ofcash flows.
Laporan keuangan konsolidasi, yang disajik.n dalam jutaan
rupiah, disusun atas dassr akrual kecuali untuk laporan arus
b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANTACCOUNTING POLICIES
b. Basis ofCDlIsolidntioll
Prinsip konsoUdasi Lapman kenangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaannya dimana Perseroan, balk secara langgung ataupun tidak langsung, memiliki kepemilikan ",ham dengan hak suara lebih dari 50";". Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendaliall secar. erektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal pelepasannya.
The consolidated fmancial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries on which the Company directly or indirectly has a voting-right share ownership of more than 50% Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained and are no longer consolidated from the date ofdisposal.
Se1uruh saldo dan transaksi antar perusahaan-perusahaan
All balances and transactions between consolidated companies
yang dikonsalidasi dieliminasi.
are eliminated.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laparan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been conSistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ckuitas anak peru,ahaan dinyatakan sebesar propersi pemegang saham minori!as alas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan terSebut.
Minority interest on net profit (loss) and equity of the subsidiaries are stated at the minority shareholders 'portion on net profit (loss) and equity ofthe subsidt"aries.
c. Reveltue and expense recoglluum
Pengaknan pendapatan dan bob.n Pendapatan penjualanljasa dibukukan berdasarkan pengiriman barang atau penyerahan iasa kepada pembeli, sesuai dengan syarat penjualannya,
Revenue froln saleslserw"ces is recognized based on the shipment of goods or delivery of services to buyers, in accordance with the termS ofsale.
Beban diakui pada saat teriadinya.
Expenses are recognized when incurred.
PT Gudang Garan! Tbk
13
PT GUDAl~G GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGA,"! KONSOLIDASllNOTES TO THE CONSOliDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUNBERAKHIR 31 DESEMBER2010 DAN 2009/YEARSENDED 3/ DECEMBER 20lOAND 1009
(DaJam juman rupiah, kecuali dinyatakan khu.uslln millions o[rupiah, unless otherwise specified)
2, IKHTISARKEBIJAK.A]'; AKl'NTANSI
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POliCIES (Continued)
YANG PENTING (Lanjutan) d.
Penilaian pcrscdiaan
d. Inventory valltation
Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable vaiue),
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable
Harga perolehan bar.ng jad; rokok dihitung berdasarkan biaya produksi ram-ram .ebenamya, dimmbah biaya pembungkusan dan pita cukai (termasuk PPN) untuk rokok yang telan dibungkus dan diberi pita eukai,
Cost of Cigarette finished goods is computed based on average actual production cost, plus cost ofpackaging and excise duty (including VAT) for cigarettes already packed and provided with excise duty ribbons,
Harga pewlehan barang jadi kertas karton dihitung berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya, rutambah biaya pembungkusan,
Cost of paperboard finished goods is computed based on average actual production cost, plus cost ofpackaging,
Harga perclehen barang dagangan dihitung dengan metode
Cost ofmerchandise is computed using the FIFO me/fwd,
value,
FIFO,
Harga perolehan barang dalam pengolahan dihitung
berdasarkan biaya produksi
rata~rata
sebenarnya sesuai
Cost of goods in. process is computed based on average actual
production cost proportional to their stage ofcompletion.
dengan tingkat penyelesai,nnya,
e.
Harga perolehan bahan baku/pembantu, suku cadang dan keperluan pabrik dihitung dengan metode rata-rata,
supplies is computed using the average method.
Pita cukai d;nilai dengan barg, beli, scdangkan PPN rokok
Excise duty n'bbons are valued at purch.ase price, while the VAT
yang tennasuk dalam pita cukai dinilai sebesar 8,4% dari nilai nominal pita eukai sesuai dengan peraturan Pemerintah,
included in the excise duty ribbons is valued at 8,4% of the nominal value of the excise duty ribbons in accordance with
Cost of raw/supplementary materials, spare parts and factory
Governmem regulation,
e. Fimmciill (Issets atld liabilities
Aset dan kewajiban keuangan Efektif tanggal I Januar; 2010, PefSeroan dan anak perusahaan mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 50 (Revisi 2006) "lnstrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK 55 (Revisi 2006) "lnstrumen Kenang.n: Pongakuan dan Pengukuran", dan Buletin Teknis NoA, yang mengatur
Effective I January 2010, the Company and subsidiaries adopted Statement of Financial Accounting Standards ("PSAK") No, 50 (2006 Revision) "Financial illSirumellls: Presentation and Disclosures" and PSAK No, 55 (2006 Revision) "Financial Instruments: Recognition and Measurement", as well as Technical Bulletin No.4, which sets
ketentuan transisi pada penerapan awal standsNttandar
forth tr{msitionai provisions for the first~time adoption ofthese new standards. The cumulative effect of these changes in accounting principles has been inslgnificant as ofthe transition date and therefore, there have been }fa transitional adjustment.
terscbut, Efek kumulatif atas perubahan prinsip akuntaruli pada tanggal transisi tidak signifikan, olen sebab itu tidek
terdapat penyesuaian transisi.
PT Gudang Garam Tbk
14
PT GUDANG GARAM Tbk DAl~ ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Thk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMElvTS
TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POliCIES (Continued) e.
e, Asct dan kewajiban keu.ngan (Lanjutan) Aset dan kev.rajiban keuangan diakui saat Perseroan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalll1l1 ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Aset keuangan dihentikan pengakuannya saat hak Perseroan dan anak perusahaan untuk menerima arus kas yang berasal dati asct keuangan tersebut berakhir) atau ssat seluruh fisiko dan manfaat dad
aset keuangan tersebut ditransfer seeara substansial kcpada pihak lain. Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya saat kewajiban Perseroan dan anak perusahaan kadaluarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
FilUlIlcial assets and liabilities (CoJltiIlUed) Financial assets and liabilities are recognized when the Company and subsidiaries become a party to the contractual provisions ofthe instruments. Financial assets are derecognized when the contractual rights ofthe Company and subsidiaries to the cash flows from the financial assets expire, or when substantially all risks and rewards of the financial assets are transferred to another party. Financial liabilities are derecognized if the obligations ofthe Company and subsidiaries expire, or are discharged or cancelled.
Berdasarkan sifat dan tujuan transaksinya, Perseroan dan anak perusahaan mengklasifikasikan asct dan kewajiban keuangan ke dalam kategori-kategori berikut:
BQ£ed on their· nature and purpose, the Company and subsidiaries classify their financial assets and liabilities into the following categories:
a) Aset dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba-rugi
b) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
0) Pinjaman yang dibenkan dan piutang
d) Aset keuangan tersedia untuk dijual
e) Kewajiban keuangan lainnya
a) Financial Q£sets and liabilities atfair value through profit Or loss
b) Held to maturity investments
0) Loans and receivables
d) Availablefor sale financial assets
e) Other/illancialliabililies
Aset keuangan Perseroan dan anak perusahaan terdiri dan kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain lain, yang diklasifikasikan sebagai "Pinjll1l1an yang diberikan dan piutang", sedangkan kewajiban perseroan dan anak perusahaan terdiri dan pinjaman jangka pendek, hulang usaha, beban masih harus dibayar, dan kewajiban lanear lain-lain, yang diklasifikasikan sebagai "Kewajiban keuangan lainnya".
The financial assets ofthe Company and subsidiaries comprise cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables, which are classified as "Loans and receivables", whereas their financial liabilities consist of short-tenn loans, trade payables, accrued expenses, and other current liabilities, which are classified as "Other finaneialliabilities".
"Pinjaman yang diberikan dan piutang" ped. aw.l pengakuannya diukur berdasarkan niIai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan seeara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, bila diperlukan.
"Loans and receivables" are initia.lly measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial assets are measured at amortized cost. net of provision for impairment, when necessary.
Penyisihan penurunan nilai diakui saat terdapat bukti yang cukup bahwa Perseroan dan anak perusahaan tidak mampu mcnagih sesuai dengan ketentuan awalnya.
A provis;on for impairment is recognized when there is objective evidence that tlte Company and subsidiaries will not be able to collect tlte amounts due according to the original terms.
"Kcvlajiban keuangan lainnya" pada pengakuan awalnya diakui sebesar nilai wajamya dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan lang,ung, Setelah pengakuan awal. kewajiban keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan diarnortisasi
"Other jifUlncialliabiltties" are initially measured atfair value less any significant directly attributable transaction casts. Subsequent to initial recogltition, tltese financial liabilities are measured at amortized cost.
PT Gudallg Garam Tbk
15
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam j utaan rupiah, kecuaJi dlnyatakan khususlln millions 0/ rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTlSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjntan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e.
e. Ase! dan I,ewajlban keuangau (Lanju!an) Asel dan kewajiban keuangan dapat disaling-hapuskan dan nilai bersihnya disajikan di neraca ketika lerdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling-hapus dan
terdapat intensi untuk menyelesaikan nilai secara neto, atau
Fillancial assets and liabilities (COlltillllcd)
Financial assets and liabilities can be set offand presented net in the balance sheet when there is a legal right %ffiet and there is an intention to settle Oil a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
ketika aset tersebut direalisasi dan kewajibannya diselesaikan secara simultan.
f. Investasi jangka panjang Investasi pada perusahaan asosiasi dengan pemilikan 20% samp.; dengan 50% dica!at dengan metode ekuitas (equity
Investment in associaled company with an ownership of 20%
through 50% are recorded using the equity metfwd.
method).
g. Aset t
g. Fixed assets
dengan
harg.
perolehan
dan
tidale
Land is presented at acquisition cost and lwt depreciated.
disusutkan. Aset tetap selain tanah diakui sebesar harga perolehan; dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets other than land are stated at acquisition cost, less accumulated depreciation.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan dengan metode garis lurus (straight-line method). berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:
Depreciation ofthe fixed gssets other than land is applied ji-orn the nwnth such assets were ready to put into service, 011 the straight-line method, based on estimated useful lives as follows.'
j
Bangunan~ jalan dan jemhatan Instalasi air dan listrik Mesin dan peralatan Inventaris Kendaraan herrnotor, helikopter dan peralatannya
20 - 30 tahun/years
Buildings, roads and bridges
10& 25 tahun/years 10 - 25 !ahun/years 4 5 tahun/years
Water and electrical installations Machinery and equipment Furniture andfixtures Motor vehicles, helicopters and related equipments
4 - 8 tahun,years
Aset dalam penyelesaian merupalean akumulasi dari biaya~ biaya bahan, peralatan serla biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset temp. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam aleun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan 8set tersehut siap untuk digunakan.
Assets under construction represent the accumulated cost of materials, equipment and other costs directly related to the constroction of the fixed assets. The accumulated cost is reclassifted to the relatedJrxe;d assets when asset construction is completed and ready to put into service.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan I.b. rugi konsolidasi tahun bedalan. Biaya penambahan dan pemugaran signifikan yang menambah manfaat ekonomis masa depan aset dikapitalisasi.
Repair and maintenance costs are charged to current year consolidated statement of income, Cost of betterments and renovations that increase the future economic benefits of the assets are capitalized.
PT Gudang Garam Tbk
16
PT GUDAt"lG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUA<'1GAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2010 DAN 2009!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, keeuali dinyatakan khususlln millions a/rupiah, unless otherwise specified)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CQlltinued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSJ YANG PENTING (Lanjutan) g.
g. Fixed assets (Colltallled)
Asct tctap (Lanjutan) Aset tetap yang sudah tid.k digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari keJompok aset tetap yang bersanglrutan, sedang lab. (rug!) y.ng terjadi dibukuk.n dalam laporan laba TUgi
b.
Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed
from the related group affIXed rusets, alld the gains (losses) are recorded in the current year consolidated statement ofincome.
konsolidasi tahun berjalan,
Iliay. dibayar dimuka
h. Prepaid expe""""
Biaya dibayar dimuka djamortisasi sesum dengan masa manfuat beban yang bersangkutan menggunakan metode garis lurus (straight-line methad). i.
Prepaid expenses are amortized over the benefited periods
using the straigllt-lin. method. i.
Goodwill
Goodwill
Goodwill diamottis.si dengan metode garis lurus (straight Goodwill is amortized on the straight-line method over a period
line method) selama 20 tahun. j.
of20 yearS.
Penjabaran valuta asing
j.
Foreigll currellcies tralls/alio"
Mata uang fungsional dan mats. uang pencatatanipeJaporan Perseroan dan anak perusahaan adalah rupiah.
and its subsidiaries is the Indonesian rupiah,
Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tangg.1 transak.!. Pada tanggal neracll, saldo aset dan kewajiban moneler dalam valuta using dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersehut.
Transactions in foreign currencies are translated into rupiah at the rates prevailing at transaction date. At the date of balance sheets, balances of monetary assets and {(abilities in foreign currencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that date.
Per akbir 2010 dan 2009, kurs utam. yang dlgunakan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalab sebagal berikut:
At year end 2010 aud 2009, the mai" exchange rates ~sed. based on Bank Indonesia middle rates, are as follows:
2010 Rupiah penuh/
III whole rupiLIh Dolor Amorika Serikat ("USD") Buro ("BUR")
The fUllctional and recordinglreparting currency ofthe Company
2009
Rupiah penuhi
III whole rupiah 9,400
8,991 11,956
Laba (rugi) kurs, yang tolah maupun yang belum direalisasi, diakui dalam tahun yang bersangkutan.
13,510
United States Dollar ("USD'"j Euro ("EUW"j
Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized. are recognized in the related year.
PT Gudang Garam Tbk
17
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAt~1 PT GUDANG GARAM Thk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus!Jn millions ofrupiah, unless otherwise specified)
2, SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKlJNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 1<,
k.
Heban pajak
Peraeroan dan anak perusahaan menerapkan metode aset dan kewajiban (asset and liability method) d.lam menghitung beban pajaknya, Dengan metode ini, aset dan kcwajiban pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pclaporan scbes.r perbedaan temporer dalam poneatatan aset dan kewajjban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan. Metode im mcngharuskan pongakuan manfaat pajak di masa yang akan datang~ seperti kompensasj rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). I.
Laba per s.b.m
The Company and subsidiaries adopt the asset and liability method in determining their income tax expense, Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the financial and tax basis ofassets and liabililies. This method also requires the recognition 0/future tax benefits, such as tax loss carryfonvards, to the extent that realization ofsuch hemfus is probable,
I.
Laba per saham dihitung dengan membagi lab. usahalbersih dengan jumlah rata-rata tertimbang sabam beredar/ditempatkan dalam tahun yang bern.ngkutan, m. Trans.ksl dengan pihak-plhak hubungan istimewa
Income tax expense
Earnings per sllare Earnings per share are computed by dividing the operating/net profit for the year by the weighted average of tolal outstanding/issued shares during the year.
m. Tra11Saciums with related parties
Peraeroan dan ""ak perusahaan melakukan tran,wi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan !st!mewa sesuai dengan yang dijelaskan dalam PSAK ;\(0,7 tentaug "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa" dan perumusan dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapcpam) No, KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mongenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The Company and subsidiaries have transactions with related parties in accordance with the definition in PSAK No. 7J "Related Party Disclosures" and Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No, KEP-061PM12000 daled 13 March 2000 regarding the Guidance for the Presentation ofFinancial Statements.
Dalam keg,alan usaha normal, semu, transaks! dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan pernyarat,n dan knnd!'i yang wajar (arlll's length) dan diungkapkan dalam laporan keuangan
III the normal conduct ofbusiness, all transactions with related parties are conducted on all arm's lellgth basis alld are disclosed ill the cOllsolidatedjinallcial statements.
konsolidasi.
PT Gudang Garam Thk
18
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalarnjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususl/n millions ofrupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNT ANSI YANG PENTING (Lanjutan) ll.
Informasi segmen
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continlled) II.
Perseroan dan anak perusahaan rnengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan segrnen usaha (rokok, kcrtas karton dan Jainnya) dan segmen geografis (pasar Indonesia dan di luar Indonesia). Harga antar segrnen ditentukan secara wajar (arm's length basis). Beban yang timbul akan dibebankan pada setiap segmen pada saat terjadi. Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh setiap segmen sarna dengan yang diungkapkan dalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting. Seluruh transaksi antar segrnen te1ah die1irninasi.
The Company and subsidiaries identify operating segments based on their business segments (cigarettes, paperboard and others) and geographical segments (Indonesia and outside Indonesia market). Inter-segment pricing is determined on an arm's length basis. Expenses are charged to each segment where the expenses incurred. The accounting policies of the segment are the same as those prescribed in the summary of significant accounting policies. All inter-segment transactions have been eliminated. o.
o. Imbalan pasea-kerja
Segmellt illformation
Post-employmellt bellefits
Kewajiban atas imbalan pasea-kerja Perseroan dan anak perusahaan dihitung sebesar nitai kini dari estimasi jumlah imbalan pasea-kerja di masa depan yang timbul dar[ jasa yang te1ah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit,
The obligation for post-employment benefits of the Company and subsidiaries is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected unit credit method,
Pada saat imbalan atas program pasea-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa Ialu dibebankan atau dikreditkan dalam Iaporan Iaba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasea-kerja menjadi hak karyawan (vesteil). Apabila imbalan pasca-kerja telah menjadi hak karyawan, bebannya diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasi.
When the benefits of a plan changed, the portion of the increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to the consolidated statement of income on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement ofincome.
p.
p. Penggunaan taksiran Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum menyebabkan manajemen perlu membuat taksiran-taksiran dan asumsi asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jurnlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan, Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran-taksiran tersebut.
Use ofestimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe financial statements and the reported amounts ofrevenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
PT Gudallg Garam Tbk
19
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIiNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2010DAN 20091YEARSENDED 31 DECEMBER2010AND2009
(Dalam jutaan rupiab, kecuali dinyatakan khususlln millions ojrupiah. unless otherwise specified)
3. KAS DAN SETARA KAS
3. 2010
Kas: Rupiah Valuta asing Total kas Bank pihak ketiga: Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Thk PT Bank Central Asia Thk Standard Chartered Bank PT Bank Rakyal Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICB Bumiputera Thk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Deutsche Bank AG PT Bank lotemasionallndonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Dacrah Sumatera Barat PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank CIMB :>Iiaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Thk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Lain-lain (masing-musing dibawah Rp I milyar) Tota1 rupiah
2009
148,716 214
81,831 170
.........!.~~:.?~2.
...........8.~!.O'~.!..
Total bank pihak ketiga
Cash on hand: Rupiah Foreign currency Total cash Cash in third parties banks:
366,969 184,189 38,048 22,894 19,035 15,863 7,419 7,281 3,256 2,255
326,759 264,013 73,831 22,139 18,536
1,744 1,598
2,401 496
1,450 1,413 1,231 1,160
2,855 2,199 1,458 3,078
1,159
956
2,333
7,324 894,154 .........................
........ ~.??:.??7.
9,236 10,187 43,781 104,905
Vafuta asing
Citibank N.A. PT Bank Internasiona! Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Deutsche Bank AG The Royal Bank of Scotland PT Bank ICB Bumiputera Tbk Lain-lain (masing-musing dibawah Rp 1 mily.r) Total valuta asing
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rupiah PTBank Negara Indonesia (persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PTBank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PTBank Rakyat Indonesia (persero) Tbk PT Bank ICB Bumipuiera Tbk PT Bank Danwnon Indonesia Tbk Deutsche Bank A G PT Bank Internosional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan. Daerah Sumatera Barat PT Bank Ekono",i lItlhalja Tbk PT Bank Pembangunan DfU!rah Sumatera Sela/an
PT Bank ClMB Maga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Baral
Others (below Rp 1 billion each) Total rupiah Foreign currency
55,318 39,197 37,487 17,139 12,375 7,287
17,386 454 32,301 21,678 12,126
Citibank NA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Deutsche Bank A G The Royal Ba~k oJScotland PTBank ICB Bumiputera Tbk
50,540
Others (below Rp / billion each)
......... 1.3.~.,~.~.?..
.........I!:!9.I.~~.~.
......\1.??.8!.~3..9..
PT Gudang Gl11'am Tbk
Totalforeign cun-aney
Total cash in third parties banks
20
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless othelwise specifier:!)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2010
Deposito berjangka: Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
100,585 55,520 30,723 18,930 13,335
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera
2009
3,232 53,328 15,225 16,827 6,675
10,200
Selatan PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Mestika Dharma PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp I milyar) Total rupiah
8,765 3,713 2,595 1,195 1,095 3,795
3,774 1,065 1,095
Time deposits: Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Balik OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Rabobank International Indonesia PTBank ICBC I"dollesia PT Bank Commonwealth PT Bank Mestika Dharma PT Balik Permata Tbk
5,574
.......J~~.???.
Valuta asing PT Bank OCBC NISP Tbk
5,462
Total valuta asing
............. ~.:~~.?.
Total deposito berjangka
.......J!~,.?~.?. 1,249,249
2010
Foreign currency PT Balik OCBC NISP Tbk Total foreign currency Total time deposits
1,222,897
2009
The average annual interest rates ofthe time deposits are:
Tingkat suku bunga rata-rata tahunan deposito berjangka adalah: Deposito rupiah Deposito US dollar
Others (below Rp 1 billioll each) Total rupiah
5.25% - 8.00% I. 75% - 3.25%
Pada akhir 2010, rata-rata suku bunga efektif tahunan kas dan
5.50% 14.00% 1.75%
Rupiah deposits US dollar deposits
setara kas adalah 2,15% (2009: 2,80%).
At year end 2010, the average annual effective interest rate for cash and cash equivalents was 2.15% (2009: 2.80%).
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing.
See Note 29 for details ofbalances inforeign currencies.
PT Gudallg Garam Tbk
21
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASI/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TABUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 20 I 0 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otilerwise specified)
4. PIUTANG USAHA
Piutang "saha pada pihak ketiga
4. 2010
2009
...............~.s.~??.~~.
977,092
...............................
TRADE RECEIVABLES
Trade receivables from third parties
Trade recetvablesfrom
Piutang usaba pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (perusahaan afiliasi): PT Meoara Kartika Buana PT Karya Niaga Bersama PTGandum Lain-lain (masing-masing dibawah Rp I roilyar)
16,593 4,006 146
8,684 3,682 22,474
448
1,441
related parties (affiliated companies): PTMenara Kartika BUGllct
PT Karya Niaga Bersama PTGandum Others (below Rp 1 billion each)
..................2.I.?I.?~. .................~~.!~.~.!.
903,739 Umur piutang usaha adalah sebagai bedkut:
The aging o/trade receivables is asfollows: 2010
Piut.ng usaha pada pihak ketiga: 1-30 hari 31-60 hari 61 90 hari Lebih dari 90 hari
Trade receivables from third parties 855,085 18,899 1,625 6,937 882,546 2010
Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (perusahaan afiliasi): 1 30 hari 31 60 hari 61 90 hari Lebih dari 90 hari
2009
858,348 102,029 3,959
1-30days 31 - 60 days 61 -90doys Over 90 days
2009
'Trade receivab/esfrom 12,305 6,840 1,938 110 21,193
12,096 1,425 22,760 36,281
related parties (affiliated companies): 1 -30 days 31- 60 days 61 -90 days Over 90 days
Manajemen berkeyakinan bahwa semu. piutang dapat tertagih sehingga penyisihan penuru,nan nilai nihil.
Management believes that all receivables are collectible. Therefore, the provision/or impairment is Ili/,
Lihat Catatan 29 untuk rincian salda dalam valuta asing.
See Note 29 for details o/balances ill foreign currencies.
PT Gudallg Garam Tbk
22
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofntpiah, unless otherwise specified)
5. PIUTANG LAIN-LAIN
5. OTHER RECEIVABLES
2010
Karyawan Lainnya
390 10,875 11,265
2009 1,481 24,104 25,585
Receivables from employees Others
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang lain-lain clapat tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai nihil.
Management believes that all other receivables are collectible. Therefore, the provision/or impairment is nil.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing.
See Note 29 for details ofbalances inforeign currencies.
6. INVENTORIES
6. PERSEDlAAN 2010 Barang jadi/dagangan Barang dalam pengolahan Bahan bakulpembantu Pita cukai dan PPN rokok Suku cadang dan keperluan pabrik Persediaan dalam perjalanan
2,613,976 154,670 14,646,756 1,937,608 663,714 20,016,724 157,444 20,174,168
Per 31 Desember 2010, se1uruh persediaan diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian, huru hara, penjarahan dan bencana alam dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 16.848.954 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini memadai.
2009 1,944,901 114,510 12,777,125 1,305,150 635,596 16,777,282 76,028 16,853,310
Inventories in transit
As of31 December 2010, all inventories were insured against the risk of fire, theft, riots, civil commotion damage and natural disaster for a total coverage of Rp 16,848,954 million. Management believes that the total insurance coverage is adequate.
7. PREPAID TAXES
7. PAJAKDlBAYARDIMUKA 2010 Pajak Pertambahan Nilai PPh Badan
Finished goods/merchandise inventories Goods in process Raw/supplementary materials Excise duty ribbons and VAT on cigarettes Spare parts andfactory supplies
97,738 11,855 109,593
2009 39,229
Value Added Tax Corporate Income Tax
39,229
PT Gudallg Garam Tbk
23
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusu&lIn millions o/rupiah, unless otherwise specified)
8. ASET LANCAR LAIN-LAIN
8. OTHER CURRENT ASSETS
Represent advances for the purchase ofinventories.
Merupakan uang muka pembelian persediaan.
9. ASETTETAP
9.
FIXED ASSETS
2010 Saldo awal! Beginning bala/lce HARGA PEROLEHAN: Tanah Bangunan, jalan dan jembatan Instalasi air dan listrik
Mesin dan peralatan Inventaris Kendaraan berrnotor, helikopter dan peralatannya
Aset dalam penyelesaian
AKUMULASI PENYUSUTAN: Bangunan, jalan dan jembatan Instalasi air dan listrik Mesin dan peralatan Inventaris Kendaraan berrnotor, helikopter dan peralatannya
NILAIBUKU
Saldo Penambahanl Additions
309,933
381
1,243,397
376
Pengurangan/
Reklasifikasil
Deductions
Reclassifications
310,314 72,659
37,731 8,429,585 578,445
3,899 27,660
akhir! Ending balance
288,515 104,099
(379) (760)
1,316,432 37,731 8,721,620 709,444
Machinery and equipment Furniture alldjlXtllres Motor vehicles, helicopters alld related equipment
578,043
74,726
(8,782)
1,912
645,899
107,042
(9,921)
467,185
11,741,440
953,870 12,131,004
1,086,230
(467,185)
1,572,915
Assets under construction
........}.3,3..!.~!.3..s.s....
j~,~~..I ).
(386,434)
(57,321)
(443,755)
(25,157)
(1,696)
(26,853)
(3,894,807) (431,250)
(616,170) (67,772)
(373,892)
(58,546)
.......(s.,.!.I.h5.4~).
j~~!!.S.gS.!..
379 127
(4,510,598) (498,895)
4,816
(427,622)
5,322 ..................................
bridges Water and electrical installations
11,177,134
........!.~.~.?~.~~.??.
A CQUISITION COST.. Land Buildings, roads and
.......................
........js..,9..~.7.!.?~.3.!.. 7,406,632
7,019,464
PT Gudang Garam Tbk
ACCUMULATED DEPRECIATION.. Buildings, roads and bridges Water and electrical installations Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles, helicopters and related equipment
NET BOOK VALUE
24
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAilf Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORA."1 KEUANGk"l KONSOLlDASIINOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2010 Dk'l2009IYEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalarnjutaan rupiah) kecuali dinyatakan khususffn millions ofntpiah, unless otherwise specified)
9. ASET TETA!' (Lanjutan)
9. FIXED ASSETS (Co1lti1lued) 2009
HARGA PEROLEHAN: Tanah Bangunan, ialan dan jembatan Instalasi air dan listrik Mesin dan pemlatan Inventaris Kendman bennotor, helikopter dun peralatannya Aset dalam penyeJesaian
Saldo
Anak
SaIdo
awa1l Beginning
perusahaan baru/New
akhirl
subsidiary
Penambahanl Additions
Penglmlngan!
balance
3Q7,191
2,991
1,028
(1,277)
J,I64,693
J06
Instalasi air dan listrik
Mesin dan peralatall Inventaris Kendaraan bennotor. helikopter dUll peralatannya
ReldasJflkasii Reclassifications
78,598
1,243,397 37,731
7,676,593 461,722
3
260 24,045
(87)
752,732 91,762
8,429,585 57B,445
495,600 10,144,530
96,120 121,453
(29,079) (30,443)
15,402
3,100
938,494
578,043 11,177,134
..3..,1??
1,023,457 ",,}.,144,9IO
868,907
(938,494)
_.......!3..~.,~~3.l..
...........
_
953,870
(55,395)
(386,434)
(23,461)
(1,696)
(25,157)
(3,317,816) (380,304)
(576,991) (50,950)
(352,723)
(49,507)
4
bridges Water and electrical inMaIlaJioltS
Machinery and equipment Furniture andfIXiflres Motor vehicles. helicopters and related equfpment Assets under construcfl'on
ACCUMULATED DEPRECIATION,' Buildings, roads and bridges Water and electrical installations Machinery and equipment Furniture ({nd fIXtures Motor vehicles, helicopters and related equipment
_.~s..,!.!.!,s..~.o.).
. . . """E3..~,S..3.2).
NIlT BOOK VALUE
Aset dalam penyelesaian te,diri dari:
Assets under construction consist oj
2010
Inventaris
(3,894,807) (431,250)
(373,892)
NILAIBUKU
Bangunan, jalan dan jembatan Mesill dan peralatan
ACQUISITION COST: Land Buildings. roads and
.................... _I.2.,!.3.hl!
(331,039)
.~~,~05,3,~3.)
100,259 1,422,425
45,284
2009 73,444
Buildings, roads and bridges
865,862 13,363
Machinery and equipment Furniture alldfwures Motor vehicles, helicopters and related equipment
25%· 95%
Percentage ofcompletion
Kendaraan bermotor, helikopter dan peralatannya
Ending balance 309,933
37,731
.,,!.!.,~!~,~.3.'?'.
AKUMULASI PENYUSUTAN: Bangunan,jalan dan jembatan
Deductions
4,947
1,572,915 Persentase penyelesaian
10% - 95%
PT Gudallg Garam Tbk
25
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DA1'! 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamiutasn rupiah, keeu.1i dinyatakan khususiin millions ofrupiah, m,le.. otherwise specifietfJ
9, FIXED ASSETS (Continued)
9. ASET TETAP (Lanjutan) 2010 Pcnyusutan dibebankan pada: Beban produksi Beban penjualan
700,001 44,157
654,095 26,988
Beban umum dan administrasi
Depreciation expense was charged 10: Production costs Selling i?J;peflSes General and administraJive expenses
Per 31 Descmber 2010, sebagian tanah dan bangunan Perseroan dengan nilai buku Rp 20.169 juta dijaminlcan untuk pinjarnan janglca pendek dari PT Bank Negara Indonesia Thk (Carnian II).
As of 31 December 2010, part of the Company's land and buildings 01 book value of Rp 20,169 million are pledged as collaleral for the shorl-term loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk (Note J1).
Per 31 Desember 2010, seluruh asct tetap (diluar tan.h serta bangunan dan kend.raan !ertentu) dengan nilai buku sebes.r Rp 7.036,423 juta diasuransikan terhadap rosika kebak.ran,
As of 31 December 2010, all fued assets (excluding land, certain buildings and vehicles) at a total net book value of
pencurian~
penjarahan dan huru hara, bencana alam dan kecelak.an dongan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.095.822
Rp 7,036,423 million, were insured against the risk of fire, theftJ civil commotion damage and riots, natural disaster and accident for a total coverage of Rp 8,095,822 million.
juta. Manaj emen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan
Management believes that the total insurance coverage is
asuransi ini memadai.
adequate.
Dalam tahun 2010 dan 2009, Perseroan dan anak perusahaan tclah mclakukan penjualan aset tetap sebagai berikut:
In 2010 and 2009, the Company and subsidiaries sold certain fiXed assets as follows:
2010 Nilai buku HasH penj ualan bersih (Rugi) lab. penjuaJan aset tetap
2009 Net book value Net proceeds (Loss) gain on sale offIXed assets
(4,599) 2,972 (1,627)
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS
10. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Uang mnk. pembeH.n aset letap Uangjaminan Biaya dibayar dimuka Lainnya
2010
2009
345,506
332,872
Advancesfor the purchase affIXed assets
19,050 11,844
27,264
Guarantee deposits
6,135
35,000 411,400
247,073
Prepaid expenses Others
613,344
PT Gudang Garam Tbk
26
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
11. SHORT-TERM LOANS
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2010
2009
Perseroan memperoleh pinjamanjangka pendek dalam mata uang rupiah dari bank bank berikut ini: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Thk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank, N.A. Deutsche Bank AG PT Bank CIMB Niaga Thk PT ANZ Panin Bank PT Bank DBS Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Intemasional Indonesia Tbk
Tingkat bunga tahunan Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan per akhir tahun
The Company obtained short-term loans in rupiah currency from the following banks: 995,521 750,000 581,421
772,479
300,000 55,563 742 407
250,000
660,283
2,683,654
600,000 350,000 300,000 150,000 100,000 3,182,762
7.65%· 12.25%
8.50% • 16.65%
7.94%
9.68%
Seluruh pinjaman jangka pendek di atas merupakan penggunaan
fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang ("revolving").
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Balik Malldiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank OCBC NISP Tbk CWbank, N.A. Deutsche BankAG PT Balik CIMB Niaga Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank DBS Indonesia The Bank ofTokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Internasionai Indonesia Tbk
Annual interest rates A verage annual effective interest rate at year end
The above outstanding short-term loans represent several drawdowns ofshort-term revolving credit facilities.
Pada akhir 2010, pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia Tbk dijamin dengan sebagian tanah dan bangunan Perseroan dengan nilai buku Rp 20.169 juta.
At year end 2010, short-term loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk is guaranteed by part of Company's land and bUildings with IIet book value ofRp 20,169 million.
PeIjanjian pinjaman jangka pendek yang diperoleh Perseroan mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan rasio keuangan dan persyaratan administrasi yang telah ditentukan.
The short-term loan agreements entered into by tile Company include certain restrictions, among other things, on compliance with determined financial ratios and administrative requirements.
Informasi mengenai tanggat jatuh tempo dari pinjaman jangka pendek per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Information relating to due date of outstanding short-term loans as of31 December 2010 is asfollows:
KrediturlLellders
Jatub tempolDue dates
PT Bank Negara Indonesia (persero) Thk PT Bank Mandiri (persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank, N.A. Deutsche Bank AG
5 JanuarilJanuary, 25 PebruarilFebruary, 3 Maret/March, dan/and 27 September 2011 27 JanuariIJanuary, 28 PebruarilFebruary dan/and 7 Maret/March 2011 7 dan/and 8 Maret/March 2011 17 JanuarilJanuary 2011 19 PebruarilFebruary 2011 24 Ju1iIJuly 2011 29 JulilJuly 2011
PT Gudang Garam Tbk
27
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOliDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ln millions ofrupiah, unless othenvise specified)
12. TRADEPAYABLES
12. HUTANG USAHA
Trade payables are mainly originated from purchase of raw/supplementary materials.
Hutang usaha terulama bernsal dan pembelian bahan bakulpembantu.
Hutang usaha pada pihak kctiga
2010
2009
........... .3.~\O'~.2..
290,517 ...............•. " ........,
Hutang usaha pada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (perusahaan aflliasi): PT Surya Zig Zag PT Trias Sentosa PT Taman Sriwedarf PT Halirn Wonowidjojo
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milynr)
Umur hutang usaha adaIah sebagai berikut: 1 -30 har; 31-60hari 61-90han Lebih dari 90 har;
20,620 7,923 2,004 1,159 280
27,006 1,680 2,414 356 808
348,309 19,678 599
308,832 8,118 3,873
Trade payables to third parties Trade payables to related parties (affiliated companies); PT Surya Zig Zag PT Tn'as Sentosa PT Taman Sriwedari PTHalim Wonowidjojo Others (below Rp 1 billion each)
The aging oftrade payables is as follows: 1" 30 days 31- 60 days 61 - 90 days Over 90 days
See Note 29 for details ofbalances in foreign currencies.
Uhat Catatan 29 untuk rincian saldo dalarn valuta asing.
13. TAXES PAYABLE
13. HUTANG PAJAK a. Taxes payable consist of;
a. Hutang pajak tcrdiri dari:
2010
2009
Perseroan:
Pajak Penghasilan Badan (pasal 25 dan 29) Pajak Penghasilan: Pasal21 Pasal22 Pasa123!26
108,592
128,505
2,973 495 2,923
3,550
Company: Corporate Income Tax (articles 25 and 29)
Income Tax: 3
1,053
PT Gudang Garaln Tbk
Article 21 Article 22 Article 23126
28
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIiNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamiutaan rupiah, keeuali diny.takan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specifieli)
13.
HUTAl~G
PAJAK (Lanjntan)
13. TAXES PAYABLE (Colltil1ued) 2010
Anak perusahaau: Pajak Penghasilan Badan (pasaJ 25 dan 29) Pajak Peughasilan Lainnya
2009 Subsidiaries:
43,493 2,847
53,703 1,138
Corporate Income Tax (articles 25 and 29)
Other Income Taxes
.."......... ~.?,.~.~~. 161,323
b. Komponen beban (penghasilan) pajak adalah sebagai beriku!: 2010
Pajak kin;: Perseroan Anak perusahaan Pajak tangguhan: Perseroan Anak perusahaan
1,341,389 103,556
2009 1,341,753 79,488
Current: Company Subsidiaries Deferred:
(70,233) (8,696)
1,416,507
1,342,312
dikalikan tarifpajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai bcrikut: 2010
Pengaruh pajak dari perbedaan pennanen: Perseroan Anak perusahaan
b. The components ofincome lox expense (benefit) are as follows:
(19,422) (9,016)
c, Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak
Labu akuntansi konsolidasi sebelum pajak Tarifpajak yang berlaku
187,952
Company Subsidiaries
c. The reconciliation between the consolidated accounting profit before tax multiplied by the marginal tax rate and income tax expense is as follows: 2009
5,631,296 25% 1,407,824
4,828,213 28% 1,351,900
10,076 (l,621)
(16,266) (2,907) (19,173)
Consolidated accounting profit be/ore tax Enacted marginal tax rate Tax effic! ofpennanent differences:
8,455
Pengaruh perubahan peraturan pajak (Catatan 13g): Perseroan Anak perusahaan
Company Subsidiaries Effoct ofchonge in tax regulation (Note 13g):
8,428 978
Company Subsidiaries Changes in valuation ollowance ofdeferred
Perubahan penyisihan aset pajak tangguhan
228
179
Bebanpajak
PT Gudang Goram Tbk
tax assets Income tax expense
29
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGk'< KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOUDATEDFINANCIAL STATEMENTS
TAHVN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofropiak unless otherwise specified)
13. HUTANG PAJAK (Lanjutan)
13. TAXES PAYABLE (Colltillued)
d. Rekonsilias; fiskal Perseroan adalah sebaga; berikut:
d. The Company'$ fiscal reconciliation is asfollows:
2010 Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba akuntan,i ,ebelorn pajak Perseroan
Perbcdaan permanen: Sumbangan Penyu,utan aset yang tidak boleh dikurangkan
Pendapatan bunga dan ,ewa
Lainnya
Jumlab perbedaan pennanen Perbedaan temporer: Laba belum terealisas! dalam parsedi.an Kewajiban 1mbalan pasca·kaIja Laba penjualan aset letap Penyusutan asct tetap Jumlah perbedaan temporer Laba ken. pajak Perseroan Tarifpajak yang berlaku Behan pajak Idni Pcrseroan Pajak dibayar dlmuka Perseroan PPh pas.122 PPh pasal23 PPh p.sal25
Hutang Pajak Pengha'ilan Badan (pasa129) Perseroan
5,631,296 (383,732)
2009
4,828,213 (259,078)
Consolidated accounting profit before tax Subsidiaries' income before tax
...... ~!.?~.?l?~.. .....~!.s.~?~.~~.?. . .
Accounting profit before tax ofthe Company Permanent differences,"
14,815
11,905
Donations
Depreciation 0/ certain flXed assets, 17,474 (16,913) 24,927
4,788 (82,677) 7,893
............~.9.!~.9.~ .. ..........\?.~.!22.))..
106,216 62,444 (52) (90,920)
338,405 66,098 (2,243) (121,330)
............Z.?!~.~.~ .. ..........z.~.~:.??o....
5,365,555 25% 1,341,389
4,791,974 28% 1,341,753
(58,095) (95) (1,281,892) (1,340,082)
(58,276) (95) (1,154,877) (1,213,248)
1,307
128,505
Dalam laporan keuangan konsolidasian in;, Jumlah penghasilan kena pajak didasarkan alas perhitungan sementara1 karena Perseroan beJurn menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT") pajak penghasilan badan final.
which is non-deductible
Interest and rental income Others Total permanent differences Temporary differences: Unrealized profas in inventories Obligation for post-employment benefits Gain on ,sale offIXed assets Depreciatioll 0/fz;ced assets Total temporary differences Taxable profit oft"e Company Enacted marginal tax rate Current tax expense ofthe Company Prepaid income taxes 0/the Company: lncome tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25
Corporate Income Tax payables (ar/icle 29) of th. Compa"Y
In these consolidated financial statements. the amount of taxable
income is based on. preliminary calculations, as the Company has
yet to submit its fihfJi corporate income tax returns.
PT Gudang Garam Tbk
30
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATANATASLAPORANKEUANGANKONSOLlDASllNOTESTOTHECONSOLIDATEDFINANCIALSTATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jut..n rupiah, keeuali dinyatakan khuBus/In millions ofrupiah, unless otherwise specified)
13. TAXES PAYABLE (Continued)
13. HUTANG PAJAK (Lanjutan) e. Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan dati aset
e, The items that give rise to significant portions ofthe deferred
dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut:
lax assets and liabilities as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010 Ase! pajak tangguhan nnak porusahaan, bersih Asel (kewajiban) pajak tangguhan Porseroan: Laba be]um tereaHsasi dalam persediaan Kewajiban imbalan pasca-kerja Aset tetap Kewajiban pajak tangguhan Perseroan, bersih Kewaj iban pajak !angguhan anak parusahaan, bersih
2009
6,083
18
111,155 147,947
84,601 132,336
(517,301) (258,199)
(217,621)
(37,263) (295,462)
(43,314) (320,935)
(494,558)
Deferred tax assets ofsubsidiaries, net Dejim·ed tax asset (liabilities) oftile Company: Unrealized profits in inventories Obligation for past-emplaymenl benefits Fixed assets Deferred tax liabilities ofthe Company, net
Deferred lax liabilities ofsubsidiaries, net
f Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan melaporkanlmenye!orkan pajak untuk setiap parusahaan sebagai suatu badan hukum yaag terpisah berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkanJ mengubah pajak-pajak tersebut dal.m batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f Under
g. Tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undong-Undang PajakPenghasilan No. 3612008
g. On 23 September 2008, the President of Republic of Indonesia approved the Income Ta;; Law No. 3612008 which is the amendment of the Income Tax Law No. 711983. The significant change stipulated in the amendment is revision of corporate income tax rate to a single rale, i.e. 28%for fiscal year 2009 and 25%forfiscal year 2010 and /hereafter,
yang merupakan amandemen dari Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 711983. Perubahan signifikan yang diatur dalam amandemen tersebut adalah perubahan tarif pajak. penghasilan perusahaall menjadi tariftunggal, yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya, Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desernber 2010 dan 2009 telah dihitung dengan memperhilungkan perubahan tarif pajak di atus.
the taxation laws of [ndollesia, the Company and subsidiaries submit/pay individual company tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
Deferred ta:x assets and liabilities as of 31 December 2010 and 2009 hove been calculated by taking into account the above-mentioned change ill enacted tax rate.
14. HUTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 2010 Pita enkai
PPNrokok
4,186,112 776,765
4,962,877
14. EXCISE DUTYAND VAT PAYABLES
2009 3,367,108 661,609 4,028,717
PT Gudang Garam Tbk
R'tCise duty ribbons VAT on cigarettes
31
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI!NOTES TO THE CONSOllDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN Z009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, "nless otherwise specified)
15.
15. ACCRUED EXPENSES
BEBAi~MA8IHIlARU8DIBAYAR
ZOIO
Beban pemasaran Beban bung.
7,050 23,813 20,815 51,678
Lain-lain
2009 46,916 46,619 20,499 114,034
See Note 29 for details ofbalances in/oreign currencies.
Lih.t Catatan 29 untuk rincian saldo dal.m valuta asing.
16. OTHER CURRENT LIABIIJTIES
16. KEWAJIBAN LAl"lCAR LAIN-LAIN 2010 Hutang pembelian .set tetap Uang jaminan distributor Lainnya
128,405 97,480 21,468 247,353
Lihat Catatan 29 untuk rincian sa1do dalam valuta asing.
2009 21,075 78,366 25,592 125,033
Payables for the purchase off<xed assets Distributors' guarantee deposits Others
See Note 29 for details ofbalances in foreign currencies.
17. IMBALANPASCA-KERJA
17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Se,uai dengan Undang·Undang Republik [ndonesi. No. 13i 2003 tentang Ketenagakefjaan, Perseroan dan anak perusahaan wajib mernberikan imbalan pasca·keIj. kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja urau pada saat karyawan pensiun. Imbalan pasca-keIja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun. Perhltungan .las kewajlban Imbalan pasea·kerja per 31 Desember 20 10 dan 2009 dilakukan oloh PT Towers Watson Purbajaga (sebelumnya PT Watson Wyatt Purbajaga), sobagal aktuaris independen dengan a5umsi utarna sebagai bern~ut: 2010 Tjngkat diskonto per tabun Tingkat kenaikan kompensasi per tahun
Marketin.g expenses Interest expense l'IJiscelianeCtus
8.50% 8.00%
In acwniance with Law of the Republic of Indonesia No. 131 2003 relating to laoor regulations, the Company and subsidiaries are required to provide post-employment benefits to their employees when their employment is terminated or when they
retire. These bene/us are primarily based on years ofservice and the employees I compensation at termination or retirement. Calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 December 2010 and 2009 are performed by PT Towers
Watson Purbajaga (previously PT Watson Wyatt Purbajaga) as the independent actuary with main assumptions as follows: 2009 10.75% 8.00%
PT Gudang Garam Tbk
Discount rate per annum Future compensation increases per annum
32
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAl'< KEUANGAN KONSOLIDASlJNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
17. IMBALAN P ASCA-KERJA (Lanjutan)
17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Tabel berikut rnenyajikan kewajiban imbalan pasc.-keIja yang tercatat di neraca konsolidasi, mutasi ke~'ajiban imbalan pasea korjn, dan beban yang diakui d.lam Iaporan lab. rugi konsolidasi tahun berakhir 31 Desemher 2010 dan 2009; 2010 Nilai kini kewaiiban bersih imbalan pa5ca-kerja Bebaniasa lalu yang belurn diakui, non-vested
Kerugian aktuaria yang belum diakui Kewajiban imbalan pasca-kerja
1,025,692 (179,861)
The following table summarizes the obligation for post employment benejits as rejiec/ed in the consolida/ed balance sheets. movement in the obligation during the year.. and expense recognized in the consolidated statemenls 0/ income for the years ended 31 December 2010 and 2009:
2009 788,%7
(201,823)
(200,268) (22,489)
644,008
566,210
566,210
485,966
149,929
142,098
(72,131)
(61,854)
644,008
566,210
Kewajiban imbalan pasea-kerja,
awal tahun Beban imbalan pasca~kerja selama tahun berjalan Imb.lan pasca-kClj. yang dibayar ,elam. tahun berjalan Kewajiban imbalan pasca-kerja, akhir tabun Beban iasa kini Beban bunga Keuntungan aktuafla yang diakui Amortisasi beban jasa Ialu
49,172 80,775 (428) 20,410
149,929
45,608
76,500 (420) 20,410 142,098
18. MODAL SAHk)f Modal dasar: Jumlah saham Nilai nominal per ,.ham (dalamrupiah penuh) Jumlah nominal Modal ditempatkan dan disetor penuh; lumlah saham Jumlab nominal
Present value ofnet obligation Unrecognized past service cost, non-vested Unrecogt'lL.-ed actuarial losses Obligation for Jl'Mt-employme/U benefits Obligation for post~employmellt benefits, beginning ofyear Post-employment benefits expense recognized during the year AClual post-employment benefits paid during theyear Obligation for post employment benefits, end ofyear Current service costs Interest on obligation Recognized actuarial gain Amortization ofpast service cost
18. SHARE CAPITAL 2,316,000,000 sabam/shares Rp500 Rp 1,158,000 juta/million
1,924,088,000 sahamlshares Rp 962,044 juta/million
PT Gudang Gorum Tbk
Authorized capital: Number ofshares Par value per share (in whole rupiah) Total par value Issued and paid-up capital: Number ofshares Total par value
33
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KBUANGAN KONSOLIDASIiNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANUN BERAKHIR 31 DESElvIDER 20 10 DAN 20091YEARS ENDED 3i DECEMBER 20/0 AND 2009
(Dalarnjutaan rupiah) kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
18. SHARE CAPITAL (Continued)
18. MODAL SAHAM (Lanjutan) Susunan pernegang saham Perseroan per 31 Desember 2010 dan
The composition
2009 adalah sebagai berikut:
31 December 2010 and 2009 is asfollows:
Jurnlah saham! Pernegang saharn
of the Company's shareholders as of
2010 Jum1ah nominall
Number o/shares
Par value
%
Sharehoiders
Rp julalmil!ion 10,001,800
5,001
0.52
Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo
Tn. Susilo Wonowidjojo
5,460,400
2,730
0.28
Mr, Susilo Wonowidjojo
PT Buryadum Investama
1,333,146,800
666,574
69.29
PT Swyaduta InVeStama
PT Suryamitra Kusuma
120,442,700
60,221
6.26
PT Swyamitra Kusuma
Lainnya
455,036,300
23.65
O/he",
1,924,088,000
100.00
Ny, Juni Setiawan Wono\vidjojo
Pernegang saham
~y,
Jurnlah saham! Nwnber ofshares
2009 Jurnlah nominali Par value Rp juralmillion
%
Shareholders
10,001,800
5,001
0.52
Mrs. Juni Setiawati WOllowidjojo
Tn. Susilo Wonowidjojo
5,460,400
2,730
0.28
Mr. Susilo Wonowidjojo
PT Suryaduta Investarna
66.80
PI'Suryaduta Inveslama
Juni Setlawati Wonowidjojo
1,285,320,000
642,660
PT Suryarnitra Kusuma
120,442,700
60,221
6.26
PT Suryamitra Kusmna
Lainnya
502,863,100
26.14
Others
1,924,088,000
100.00
19. AGIO SAHAM
19. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR
Mcrupakan selisih antarn harga penawaran saham Rp 10.250 (rupiah penuh) per "'ham dengan nHai nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham dari 57.807.800 saham yang dijual dalam masa penowaran perdana 21 Juli - 3 Agustus 1990, dimana sejurnlah Rp 481.022 juta tclah direklasifikasi menjadi modal saham dengon peng.Iuaran ..harn bonus dalam tahun 1996 (Calatan 1).
20. SALDO LARA DICADANGKAN
Represents the premiturJ as a result of the difference between offering price of Rp 10,250 (whole rupiah) and par value of Rp 1,000 (whole rupiah) per share from 57.807.800 shares soid during the initial public offering period of 21 July - 3 Angusl 1990, afwhich Rp 481,022 million has been reclassified 10 share capital through the issuance afbonus shares in 1996 (Note i).
20. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Merupakan penyisihan c.dangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Represents the stalulO1Y reserve which was set tip to comply with the provisions ofIndonesiall Company Law.
PT Gudang Garam Thk
34
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEU~"IG~"1 KONSOLIDASIfNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2Q1O DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, keeuali dinyatakan khususlln milliollS ofrupiah, unless otherwise specified)
21. SALES/OPERATING REVENUE
21. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 200<)
2010
Merupakan penjualanlpendapatan usaha bersih (setelah dikurangi retur penjualan dan potongan
Represent net sales/operating revenue (afler deduction ofsales returns and sales discounts):
penjualan):
Export:
Ekspor:
Sigaret kretek mesin
1,381,773
Sigaret kretek tangan
4,022 490,556
Kertas karton Lainnya
1,385,709 5,097 436,021 23,525
35,824
Machine-made dove cigarettes Hand-rolled clove cigarettes
Paperboard Others
........ !.,?I.~!n:;.. ...........I.&5.Q,.3.S,3.
Lokal; Sigaret kretek mcsin
30,247,267 4,787,138 35,542 543,926 165,949
Sigaret kretek tangan Rokok klobot
Kertas karton Lainnya
Domestic: Machine-made clove cigarettes Hand-rolled clove cigarettes
26,347,207 4,032,075
Klobnl (corn silk) clove cigarelles Paperboard OtMrs
33,322 517,379 192,745
..... ?x???!.~~.~ .........3.I.,.I.2.2.!.1.~.8.
Jumlah:
Sigaret kretek mesin
31,629,Q40 4,791,160
Sigaret kretek tangan
Rokok klobot Kertas karton Lainnya
33,322
1,034,482
953,400 216,270 32,973,080
201,773
Machine-made clove cigarettes Hand-rolled clove cigarettes Klobot (corn silk) clove cigarelles Paperboard Others
4,037,172
35,542 37,691,997
Tolal:
27,732,916
Dalam tahun 2010 dan 2009) Perseroan dan anak perusahaan
In 2010 and 2009, the Company and subsidiaries engaged
melakukan penjua!an pact. pih.k yang mempunyai hubungan
in sales transactions with companies), as follows:
istimewa (perusahaan afiliasi), sebagai berikut:
Persentase dan total penjualanlPercentagefrom total sales
lumlahlAmount
2010
PT Menara Kartika Bmma PT Karya Niaga Bersama PT Halirn Wonowidjojo PTGandurn PT Surya Jay. Bhakti PT Sury. Bhakti UI.rna PT Panverta Calera Kencana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar)
48,225 46,950 4,787 1,338
57,561
34,657 1,758 51,409 1,679,690 2,986,699 3,914
733
Dalam tahun 2010 dan 2009, tidak ada penjua!an pada/pendapatan usaha dari pelanggan yang rnelebihi 10% dari jumlah
penjualan/pendapatan usaha.
related parties (affiliated
2009
0.13% 0.12% 0.01% 0% 0% 0% 0%
O.li% 0.11% 0.01% 0.16% 5.09% 9.06% 0.01%
0% 0.27%
0% 14.61%
PT Menara Kartika Buono PT Karya Niaga Bersama
PTHalirn Wanawidjojo PTGandum PTSurya Jaya Bhakti PT Surya Bhakti Uta",a PT Panverta Cakra Kencana
Others (below Rp 1 billion each)
In 2010 and 2009, no sales/operating revenue earned from any customer exceeded 10% of total sales/operating revenue.
PT Gudang Garam Tbk
35
PT GUDAt~G GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKH1R 31 DESEMBER2010 DAN 20091YEARSENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Dalarn jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus!'ln millions a/rupiah, unless otherwise specified)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF SALES
2010
2009
Rokok dan kertas karton:
Behan produksi langsung: Bahan baku yang digunakan Upah langsung Beban produksi tak langsung lumlah beban produksi
Persediaan awal barang dalam pengolahan Persediaan akhir barang dalam pengolahan Behan pokok produksi Pita euka; dan PPN rokok Persediaan awal barangjadil dagangan Pembelian barang dagangan Persediaan akhir barang jadil dagangan Barang jadi untuk promosi dan lain-lain Beban pokok penjualan rokok dan kertas karton Beban pokok penjualan lain-lain
6,514,917 678,850 1,476,270 8,670,037
5,754,588 631,879 1,423,056 7,809,523
114,510 (154,670) 8,629,877 20,789,212 29,419,089
63,910 (114,510) 7,758,923 19,243,020 27,001,943
1,944,901 19,993 (2,613,976) (111,972) 28,658,035 168,375 28,826,410
Dalam tahun 2010 dan 2009, Perseroan dan anak perusahaan melakukan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (perusahaan afiliasi)) sebagai berikut: 2010 PT Surya Zig Zag PT Trias Sentosa PT Halim Wonowidjojo PT Taman Srtwedari PT Lidjen PT Primabox Adipcrkasa
165,492 44,475 19,993 19,531 4,863 3,864 258,218
Dalarn tahun 2010 dan 2009, tidak ada pembelian dari pernasak yang melebihi 10% dad jumiah seturuh pembelian.
593,040 6,737 (1,944,901) (35,540) 25,621,279 186,285 25,807,564
Cigarettes and paperboard: Direct production costs: Raw materials used Direct labor hldirecl production costs Total production costs Beginning balance ofgoods ill process Ending balance ofgoods in process Cost ofgoods mamifactured Excise duty ribbons and VAT on cigarettes
Beglmling balance offini1;hed goods! merchandise inventories Purchase ofmerchandise inventories Eliding balance offinished goods! merchandise inventories Finished goods/or promotion and others Cost a/sales ofcigarettes and paperboard Cost ofother sales
In 2010 ond 2009, Ihe Company and subsidiaries engaged in purchase transactions with related parties (affiliated companies), as follows,' 2009 147,382 38,462 6,737 17,950 1,355 3,040 214,926
PT Swya Zig Zag
PT Trias Sentosa PT Halim WonowUfjojo PT Taman Sriwedari PT Liqjen PT Primabo;; Adiperkasa
In 2010 and 2009, no purchases from any supplier exceeded 10% oftotal purchases.
PT Gudang Garnm Tbk
36
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANf PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions a/rupiah, unless otherwise speciflecl)
23. SELLING EXPENSES
23..BEBAN PENJUALAN
Transportasi, pengangkutan, iklan, promosi dan beban pemasaran lainnya Kompensasi karyawan Keperluan kantor, perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan aset tetap
2010
2009
1,382,355 205,171 170.024 44,157 31.695 1.833,402
798,872 128,296 54,368 26,988 22,034 1,030.558
Transportation, freight, advertising, promotion
Lain~lain
24. BEBAN UMUM DAN ADMTh'ISTRASI
Lain~lain
Miscellaneous
2009
552.416 109,184 92,636 57,347
424,287 73,560 79,415 53,456
52,872 34.801 31,379
36,528 33,306 24,693
22.179 221,510 1,174,324
18,761 184,115 928,121
Kompensasi direksi dan komisaris Perseroan yang termasuk di dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2010 dan 2009 adalah masing-masiug sebesar Rp 40.818jula dan Rp 40.312 jut •.
Employees' compensation Repairs and maintenance Utilities Depreciation affIXed assets Office supplies, communication, profess/ana/fees insurance Travelling, accommodation Donations. entertainment, Tax on Land and Building Miscellaneous
The compensation of the Company's directors and commissioners included in general and administrative expenMs in 2010 and 2009 were Rp 40,8J8 milliOIl and Rp 40,312 million, respectively.
25. LABA PER SAHAM
25. EARNINGS PER SHARE
2010
Laba usaha (dalamjutaan rupiah) Laba bersih (dalamjutaan rupiah) JumJah rata-rata tertimbang saham beredarl ditempatkan (dalam ribuan saham) Laba usaha per saham (dalam rupiah penub) Laba bersih per saham (da]am rupiah penuh)
Employees' compensation
Office supplies, repairs and maintenance Depreciatjon offIXed assets
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2010
Kompensasi karyawan
Pcrbaikan dan pemeHharaan
Listrik dan air
Penyusutan aget tctap
Keperluan kantor, komunikasi,
jasa profesional
Asuransi
Perjalanan dinas, akomodasi Surnbangan. jamuan tamulatensi relaSt, Pajak Bum! dan Bangunan
and other marketing expenses
2009
5,857,861 4,146,282
5,206,837 3,455,702
1,924,088
1,924,088 2,706 1,796
3.044 2,155
PT Gu.aog Gurum Tbk
Operating profit (in milliolls ofrupiah) Net profit (in milliolls afrupiah) Weighted average 0/total outstanding! issued shares (in thousands ofshare) Operating profit per share (il1 whole rupiah) Nel profa per share (in whole rupiah)
37
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUAKGAK KONSOLIDASllNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHLIN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 20/0 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions a/rupiah, unless otherwise specijiet!)
26. CASH DIVIDENDS
26. DlVIDEN KAS Rapat Uroum Pemegang Saharn Tahunan Perseroan tanggal 17 Juni 20 I 0 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., dengan akte No. 29) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 1.250.657 juta [Rp 650 (rupiah penuh) per sahamj.
The Annual General Shareholders' Meeting of the Company 17 June 2010 (minutes prepared by notary public Sitl Nurui Yuliami. S.H, M,Kn" by deed No. 29) resolved to declare cash dividends in the amount of Rp 1,250,657 million [Rp 650 (wilde rupiah) per share}.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal
The Annual General Shareholders' Meeling of the Company on 20 June 2009 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yu/iami, S.H., M.KIl., by deed No. 72) resolved to declare cash dividende in the amoullt of Rp 673,431 million [Rp 350 (whole rupiah) per share].
20 Juni 2009 (risalah dibuat oleh not.ris Siti Nurul Yuliami. S.H., M.Kn., dengan akte Ko. 72) memutuskan untuk membagikan dividen klIs sejumlah Rp 673.431 juta [Rp 350 (rupiah penuh) per ,aham].
Oil
27. TRANSAKSI HUB1JNGANISTIMEWA
27. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak"pihak
Summary o/significant transactions and balances with related
yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
parties is as follOVi'S,·
2010
2009 Jumlah/
Jumlahl
Amount Penjnalan (Catatan 21) Pembelian barang (Catalan 22) Saldo pintang usaha (Catalan 4) Saldo hntang usaha (Catalan 12)
102,033 258,218
21,193 31,986
Amount
% 0.27%
%
3% 2%
4,816,187 214,926 36,281
14.61% 3%
9%
32,264
10%
Semua transaksi dengan pihak.pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut dHakukan dengan persyaratan dan kondisi yang wajar (arm '5 length).
4%
Sales (Nole 2])
Purchases a/inventories (Note 22)
Balance oftrade receivables (Note 4)
Balance oftrade payables (Note ]2)
All transactions with these related parties are conducted on an
arm's length basis.
PT Gudang Garam 10k
38
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM TbkAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DBSEMBER2010 DAN 2009IYEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusUS/ln millions ofrupiah, unless othenvise specified)
28. SEGMENT INFORMATION
28. INFORMASI SEGMEN Menurut segmen usaha
By business segment 2010
Kertas kaftan! Paperboard
Rokok /
Cigarettes PENJUALAN Pihak ekstemal Antar segmen Jurolah penjualan HASIL Hasll segmen Behan bungs
Lain~lainl
Eliminasil
Konsolidasi/
Olbers
Eliminations
Consolidated
36,655,916
20
36,655,916
20
5,730,990
135,088
(52)
37,691,997 (387,151) (387,151)
SALES Externnl customers Inter-segment Total sales
PROFIT Segment profit
3,555
(238,285)
(238,285)
Bagian l~g! bersih perusahaan
Interest exp&lse
Shares in loss ofassociated company
aSOSlas!
Laba sebelum pajak penghasllan
5}63 1,296 (1,416,507) 4,214,789
Beban pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas alas laba bers!h anak perusahaan Laba bers.ih
(68,507) 4,146,282
ASET DAN KEWAllBAN Aset segmen Investasi pada perusahaan asosias:i Jumlah aset Kewajiban segmen
PenYU5utan dan amortisasi
(83,116)
ASSETS AND LIABIliTIES Segment assets investment in associated company Total assets
(69,996)
9,421,403
Segment liabilities
1,222,979
(83,126)
29,426,712
1,272,979
9,248,55J
207,705
OTHER SEGMENT INFORMATION 6,560
774,276
28,425
1,193).72
Capital expenditures
802,740
Depreciation and amortization
39
Menurut segmen geografis
By geographic segment Indonesia! Indonesia
Penjualanlpendapatan usaha: Rokok Kertas karton
Lain-Jain
NetprofiJ
30,732,408 9,271 30,741,679
29,426.712
INFOR.\!ASI SEGMEN LAlNNYA PeroJehan aset tetap
Profit before /(fX Income tax expense Profit before minority interest Minon'ty intererl in subsidiarjes' net profit
35,234,297 545,505
_-"",,",,~2;;;.0
2010 Di luar lndones[aI Outside Indonesia 1,421,619 490,556
)umlahl Total
36.655,916 1,036,061
---;="",,",rr _ _-,.;=~2;:.0
Sai£sJoperating revenue,' Cigarettes Paperboan1 Others
35,779,822 _ _~;;,;;,=_ =====37~,(f:J=1,9;,;97_
ABet
Rokok Kertas karton Lain-lain Perolehan aset terap Rokok Kertas karton
29,413,580 29,413,580 1,237,985 1,237,985 9(),1I4 90,114 30.741,679 - - - - - ---3"0'"',7"4T I,6F7"'"9 1,186,712 1,186,712 _---;"""""'6"",56:;;;-0 _ _ _ _~ _ _TT1;6,~56;;;.O 1,193,272 _ = = = = = ==,..,;j:.;;,1~93;;.:,2;;;7,;;.2
PT Gudang Garum 1'I;k
Assets CigareJles
Paperboard Olhers Capital expenditlmts
Cigarettes
Paperboard
39
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, ke<::uali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
28. INFORMASI SEGMEN (Lanjutanl
28. SEGMENT INFORMATION (COlltillued)
Menurut segmen usaha
By business segment 2009 Kertas kartonl Paperboard
Rolrok I
Lain~lainf
Eliminasi!
Konsolidasil
O/bers
Eliminations
Consolidated
PENJUALAN
Pihak eksternal Antar segmen
32,018,402
Jumiah penjuaJan HASIL HasH segmen Beban bunga 8agian ~g~ bersih perusahaan
137,895
(367,442) (367,442)
32.973,080
SALES External customers Inler.segment Total sales
(8,342)
5,273,983
PROFIT Segment profit
32,973,080
954,678 367,442 1,322,120 191
(445,230)
(445,230) (540)
(540)
asOSta51
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak
4,826,213 (1,342,312)
Laba sebeJum hnk minoritas
3,485,90J
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bcrsih 26,094,682
Invtstasi pada perusubaan asosiasi lumlah aset
(323,863) (63,218)
Segment li(1hilitie.~
8,672,70J
238,828
lNFORMASI SEGMEl\' LAINNYA Perolehan aset tetap
1,136,443
8,467
706,975
27,874
249,825
(323,863)
27,221,694
OTHER SEGMENT INFORMATION 1,148,010 Capital expenditures Depredation and amortization 734,849
3,100
By geographic segment
Menurut segmen geografls Indonesia! indon.esia Penjualanlpendapatan usaha: Rokok Kertas karron Aset Rokok Kertas kafton Lain-lain Perolehan aset tetap Rokok Kertas karton LainMlain
Ptofit before lax income tax expense Profit be/ore mtnorlf)llntcrest Minority interest in sUbsidiaries' net profit Netprofit
1,201,050
1,201,050
Kewajiban segmen
Penyusutan dan amortisasi
oj(JssacilJted company
ASSETS AND UABILITIES Segment assets investment in associated company Total assets
ASET DAN KEWAJIBAN
,t...<;etsegmen
intenst expense Shares in loss
30,604,071 518,657 31,122,728
2009 Di IUa! IndoneSIa! Outside Indonesia 1,414,331 436,021 J,850,35~
Jumlahl Tolill 32,018,402 954,678 32,973,080
26,077,997 1,137,832 15,136 27,230.965
26,077,997 1,137,832 J5,136 27,230,965
1,136,443 8,467 3,100 1,148,010
1,136,443 8,467 3,JOO 1,148,010
PT Gudang Garam Tbk
Sales/operating revenue; Cigarettes Paperboard Assefs Cigarettes Paperboard 01hers Capital expenditures Cigarettes Paperboard Others
40
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEL'ANGAN KONSOLIDASJINOTl1S TO THE CONSOLIDATI1D FINANCIAL STATEMENTS
TAHIDI BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 3] DECEMBER 20]0 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions a/rupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
29. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN Klasifikasi dan nilai wajar
Classificatioll andfair value
Per akhir tabun. aset dan ke\vajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
At year end, financial assets and liabilities of the Company and subsidiaries consist o/the/ollowing:
2010
2009
Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang:
Kas dan setara kas Piutang usaha
Piutang lain-lain
1,249,249 903,739 1
1,222,897 1,013,373
Kewajiban keuangan Kewajiban keuangan lainnya:
Pinjaman jangka pendek Hutang usaha
Beban rnasih harus dibayar Kewajiban lancar lain-lain
2,683,654 375,048 51,678
3,182,762 322,781 114,034
Financial assets Loans and receivables: Cash and cash eqUivalents Trade receivables Other receivables
Financial liabilities Other financial liabilities: Short-term loans Trade payables Accrued expenses Other current liabilities
Kecuali kas dan setara kas dan pinjaman jangka pendek, scluruh asct dan kewajiban keuangan lainnya tidak mengandung bunga.
Except/or cash and cash equivalents and short-term loans, all other financial assets and liabilities are non-interest bearing.
Sell.lTuh aset dan kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. Nita; tercatat diperkirakan mendekati nHai wajar, karena dampak dad diskonto tidak signifikan.
All financial assets and liabilities 0/ the Company and subsidiaries are expected to be realized or settled in near {enn, The cal'ryirtg amounts approximate the fair values, as the impact 0/discounting is not signiflCant.
Manajcmcn risiko kcuangan
Fillullcial risk mallagemel1t
Risiko utatna yang timbu! dad aset dan kewajjban keuangan Perseroan dan anak perusahaan adalah fisiko kredit, risiko likuiditas. risiko tingkat bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing,
The main risks arising from the finoncial assets and liabilities ofthe Company and subsidiaries are credit risk, liquidity risk, interest rate risk and foreign exchange risk.
Risiko kredit Perseroan dan anak perusahaan terutama dari simpanan di bank dan risiko kerugian yang muneul apabila
The credit risk ofthe Company and subsidiaries mainly from deposits with banks and risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations.
pe1anggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan anak perusahaan merrtinimalisir fisiko kredit daTi simpanan di bank dengan menyimpan dana hanya pada bank yang
memiliki repulasi baik.
The Company and subsidiaries minimize credit risk from deposits with banks by placing their funds only in banks of good standing,
PT Gudang Garam Tbk
41
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANf
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASVNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
29. FINANCIAL ASSETSAND LIABILITIES
29. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
(Continued)
(Lanjutan) Perseroan dan anak perusahaan meminimalisir fisiko kredit dari piutang dengan menetapkan uang jaminan dan batasan jumlah piutang yang dapat diberikan. Risiko ini juga dikelola dengan pengawasan berkesinambungan atas jumlah dan status ketertagihan piutang tersebut.
The Company and subsidiaries mmumze credit risk from receivables by obtaining guarantee deposits and setting credit limits. This risk is also managed by ongoing monitoring over the balance and collectability ofthe receivables.
Tidak terdapat risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena Perseroan dan anak perusahaan memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no significant concentration of credit risk as the Company and subsidiaries have a large number of customers without any significant individual customer.
Ekposur maksimum Perseroan dan anak perusahaan atas risiko
neraca konsolidasi.
Maximum exposure ofthe Company and subsidiaries to credit risk is represented by net carrying amount of each financial asset in the consolidated balance sheets.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perseroan dan anak perusahaan dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian hutang dan pinjaman.
The Company and subsidiaries would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing ofcollection ofreceivables and the settlement ofpayabies and borrowings.
Perseroan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga keeukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Company and subsidiaries manage the liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows. as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quali'O'.lenders.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga Perseroan dan anak perusahaan berasal dari simpanan di bank dan fasilitas pinjaman yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang.
The interest rate risk of the Company and subsidiaries is resulted from deposits with banks and credit facilities, which are based ollfloating interest rates.
Perseroan meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mempertahankan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Perseroan mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk liap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan.
The Company minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Company manages this by using a frx interest rate for each borrowing which will be agreed at the date of any drawdown or roll over.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Perseroan dan anak perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan ekspor.
Purchases offued assets and inventories expose the Company and subsidiaries to foreign exchange rate risk The risk is reduced by carrying out export sales.
kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset keuangan di
PT Gudang Garam Tbk
42
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjntaan rupiah, kecuali dinyatakan khnsuslln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
29. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
29. FINANClALASSETS AND LIABILITIES (Continued)
(Lanjutan) Perseroan dan anak perusahaan memonitor dan mengeiola risiko ini dengan menyepadankan kewajiban keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan.
The Company and subsidiaries monitor and manage the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets and buying or selling foreign currencies at spot rate when necessary.
Per akhir tahun. eksposur bersih terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai
At year end, the net exposure to fluctuation in foreign currencies ofthe Company and subsidiaries was asfollows:
berikut: 2010
USD
Lainnyal
EUR
Others')
Ekuivalen dengan jutaan rupiabl Equivalent in millions ofrupiah
ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Iumlah aset
KEWAJIBAN Hutang usaha Beban masih harus dibayar Kewajiban Ian car lain-lain Iumlah kewajiban Eksposur bersih
17,082,569 22,235,123
1,435,386
3,857
170,785 199,916
....3.9.!.3.g6.9..2...........1!.~3..5!.3.~.?.. ............. }!.~~.?.. ........3.!.9.'.?Q.~...
(19,523,050) (271,463) (414,844)
YQ!.2.Q9.!.3.~.?'? 19,108,335
(552,246)
(29,974)
(10,031,764)
(370,515)
(182,404) (2,441) (126,999)
... (1.Q!.5.~~!.2.!.2). ....... J~Q9!.~~.?). ..... .Q.~.!!.~~.~).
(9,148,624)
(396,632) =",;5;;;8;;;,8;,;57=
ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Total assets LIABILITIES Trade payables Accrued expenses Other current liabilities Total liabilities Net exposure
2009 Ekuivalen
dengan jutaan
USD
ASET Kas dan setara kas P iutang usaha Piutang lain-lain Iurnlah aset
KEWAJIBAN Hutang usaha Beban masih harns dibayar Kewajiban lancar lain-lain Iumlah kewajiban Eksposur bersih 01-
13,242,424 22,185,338 4,272
EUR
Lainnyal Others')
1,157,388
203
rupiabl Equivalent in millions ofrupiah
140,117 208,542 40
-..."'.3.?F'.!.4")"'~.'ii,Q;;;~.~i-...........!!.!.?]!}~.s. .. ................ }9L .......~.~.~!.6.9..? ..
(14,110,853) (184,662) (29,657)
(507,781)
(268,714)
(1,407,246)
(142,028) (1,736) (19,290)
.. Q.~!.3.~~P.2.). ......(l!.?1.~!.2~.?)........ J?6..~!.n~). ...... Q.6.~!.2?.~). 21,106,862
(757,639)
Aset dan kewajiban dalam valuta asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan usn dengan menggunakan kurs pada tanggal neraea.
(268,511) =,,=18;;;5';;,64,;;5=
ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Total assets
LIABILITIES Trade payables Accrued expenses Other current liabilities Total liabilities
Net exposure
* Assets
and liabilities denominated in other foreign currencies are presented ill USD equivalents /Ising the exchange rates prevailing at balance sheets dale.
PT Gudang Garam Tbk
43
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUNBERAKHIR 31 DESEMBER2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjntaan rupiah, kecnali dinyatakan khnsuslln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
30, IKATAN
30. COMMITMENTS
Pada akhir 2010, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai ikatan ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan, jumlah seluruhnya ekuivalen Rp 441.4l 0 juta.
At year end 2010, the Company and subsidiaries had various importllocal purchase commitments for inventories with a total
Pada akhir 2010, Perseroan mempunyai ikatan sehubungan dengan pembelian imporllokal aset tetap, jumlah seluruhnya ekuivalen Rp 689.90l juta.
At year end 2010, the Company had various fmporlllocal purchase commitments for fIXed assets with a total value of
Pada akhir 2010, Perseroan bersarna anak perusahaan PT Surya Pamenang memiliki fasilitas pinjaman jangka pendek, Letter of Credit, dan jarninan bank gabungan dari Deutsche Bank AG yang belum dipakai sejumlah USD 18.579.828. Fasilitas gabungan ini dijamin dengan corporate guarantee dari Perseroan.
At year end 2010, the Company and subsidiary PT Surya Pamenang have unusedjoint short-term loan, Letter of Credit, and bank guarantee facility from Deutsche Bank A G
Pada akhir 2010, pada Perseroan terdapat fasilitas pinjarnan jangka pendek yang dapat diperpanjang ("revolving') yang belurn terpakai dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Intemasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT ANZ Panin Bank, Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UPJ, Ltd., PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang seluruhnya berjumlah Rp 6.145.405 juta.
value ofequivalent Rp 441,410 million.
equivalent Rp 689,901 million.
amounting to USD 18,579,828. Thejointfacility is secured by
corporate guarantee from the Company. At year end 2010, the Company has unused revolving credit facilities
from
PT Bank
Central
Asia
Tbk,
PT Bank
Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PTANZ Panin Bank, Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Danamon h,donesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk and PTBank CIMB Niaga Tbk at a total amount Rp 6,145,405 million.
Pada akhir 2010, pada Perseroan juga terdapat fasilitas eerukan yang belum terpakai dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mega Tbk yang seluruhnya berjumlah Rp 1.266.234 juta.
At year end 2010, the Company has also unused overdraft facilities from PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank
Pada akhir 2010, pada Perseroan terdapat fasilitas Letter of Credit yang belum terpakai dari PT Bank Negara Indonesia Thk dan Standard Chartered Bank yang seluruhnya berjurnIah USD 35.267.432
At year 'end 2010, the Company has unused Letter of Credit facilities from PT Bank Negara Indonesia Tbk and Standard
Pada akhir 2010, pada anak perusahaan PT Surya Parnenang terdapat fasilitas kredit janglea pendek yang belum terpakai dari Standard Chartered Bank sejumlah USD 5.000.000.
At year end 2010, the subsidiary PT Surya Pamenang has unused short-tent! loan facility from Standard Chartered Bank
Pada akhir 2010, pada anak perusahaan PT Surya Pamenang terdapat fasilitas Letter ofCredit yang belurn terpakai dari Standard Chartered Bank dan The Royal Bank of Scotland yang masing masing berjumlah USD 8.814.314 dan USD 7.639.708. Fasilitas Letter of Credit dijarnin dengan corporate guarantee dari Perseroan.
At year end 2010, the subsidiary PT Surya Pamenang has unused Letter of Credit facilities from Standard Chartered Bank and The Royal Bank of Scotland amounting to
OCBC NISP Tbk, PTBank Central Asia Tbk, alld PT Bank Mega Tbk at a total amount ofRp 1,266,234 million.
Chartered Bank at a total amount of USD 35,267,432.
amounting to USD 5,000,000.
USD 8,814,314 and USD 7,639,708, respective/yo The Letter of
Credit facilities are secured by corporate guarantee from the Company.
PT Gudang Garam Tbk
44
PT GDDANG GARAM Tbk DAN Al'fAK PERDSAHAANI
PT GUDANG GARA.lll Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLlDASJJNOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khususlln millions ofrupiah, unless otherwise specified)
31. NEWACCOUNTING STANDARDS
31. STANDAR AKUNTANSI BARD Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi, sebagai berikut:
a. Standar akuntansi keuangan dan interpretasi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimula! pada atau setelah 1 Januari 20ll: -PSAK No.1 -PSAK No.2 -PSAKNo.3 -PSAK No.4 -PSAK No.5 - PSAK NO.7 - PSAK No.8 - PSAK No. 12 -PSAKNo.15 -PSAK No. 19 -PSAK No. 22 - PS.<\.K No. 23 - PSAKNo. 25 -PSAKNo.48 -PSAKNo.57 -PSAKNo.58 -ISAK No.7 - [SAKNo. 9 - ISAK No. 10 -ISAK No. 11 - ISAK No. 12 - ISAKNo. 14 - ISAK No. 17
The Indonesian Institute of Accountants has issued the revised
financial accounting standards, asfollows:
Q,
Financiai accounting standards and interpretation that will be applicable for /mancial statements covering periods beginning On or ofler J January 2011:
Penyajian Laporan KeuanganlPresentation ofFinancial Statements Laporan Arus KaslSlalement olCash Flows Laporan Keuangan Interimllnterim Financial Reponing Laporan Keuangan KonsoHdasian dan Laporan Keuangan TersendirilConsolidated and Separate Financial Statements Segmen OperasifOperating Segments Pengungkapan P;hak-p;hak Berelas; IRelated Party Disclosures Peristiwa Setelah Periode PelaporaniEvents afler The Reporting Period Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersamallnterests in Joint Ventures Investasi pada Entitas Asosiasillnvestments in Associates Aset Tak Berwujud/lntangible Assets Kombinasi BisnisJBusiness Combinations PendapatanJRevenue Kebijakan Akuntansi, Perubahan Bstimasi .Akuntansi~ dan KesalahaniAccounting Policies, Changes in Accounting Estimates ana Errors Penurunan Nilai Asetiimpairment ofAssets Provls1, Liabilitas Kontinjensi! dan Aset KontinjensifProvisiollS, Contingent Liabilities and Contingent Assets ABet Tidal< Lancar yang D!miliki untuk Dijual dan Operas; yang D!hentikanlNon-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations Konsolidasi Entitas Bertujuan KhususiCollsolidatiotl afSpecial Purpose Etltities Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration GIld Similar Liabilities Program Loyalitas PelangganJCustomer Loyalty Programmes Distribusi Aset Non~Kas kepada PemiliklDistrfbution of Non-cash Assets to Owners Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non~Moneter oleh VenturerfJoinlly Controlled Entities: Non monetary Contributions by Venturers
Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Webilntang;ble Assets - Website Cost
Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilaillnterim Financial Reporting and Impairment
PT Gudang Garam Tbk
45
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAANI
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIINOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 20091YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dalamjutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus![n
millions ofrupiah, unless otherwise specified)
31. STANDARAKUNTANSIBARU (Lan,lutan)
31. NEWACCOUNTING STANDARDS (Continued)
b, Standar akun!ansi kenang.n dan in!erpretasi yang akan berl.ku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
-PSAKNo.IO • PSAK No. 18 ·PSAKNo.24 -PSAKNo.34 -PSAKNo, 46 -PSAKNo.50 - PSAKNo, 53 - PSAK No, 60 . PSAKNo, 61
b, Financial accounting standards am! interpretation that will be applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Val uta Asing/The Efficts ojChanges in Foreign Exchange Rates Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat PurnakaryalAccouming and Reporting by Retirement Benefit Plans Imbalan KerjaiErnployee Benefits Kontrak Konstruksi/Construction Contracts Pajak PenghasilatVIlIcome Taxes
Instrumen Keuangan: PenyajianlFinaJ1dal Instruments: Presentation Pembayaran Berbasis SahamlSltare-based Payment Instrumen Keuangan: PengungkapanfFiJ1anctal Instruments: Disclosures Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan PemerintahlAccouliting for Government Grants
and Disclosure ofGovernment Assistance - ISAKNo. 13
Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar NegerilHedges oj a Net Investment in a Foreign
Operation - ISAKNo. 15 -ISAKNo,18 ·ISAKNo.20
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Perdanaan Minimum dan InteraksinyaiThe Limit oja Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/Govemment Assistance No Specific Relation to Operating Activities
Pajak Penghasilan - Perubahan dol.m Status Pajak Enrltas atau Para Pemegang Sahamllncome Taxes
Changes in T"" Stalus ojan Emily or its Shareholders
Perseroan dan anak perusahaan masih rnempeJajari darnpak yang mungkin timbul atall penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasj tersebut_
The Company and subsidiaries are still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and inJerpretaJions.
PT Gudang Garam Tbk
46
Notes Catatan
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
59
Notes Catatan
PT. Gudang Garam Tbk
60
Annual Report
Laporan Tahunan
2010
57
PT. Gudang Garam Tbk
58