LAPORAN TAHUNAN annual report 2 0 1 2
02
Tema Theme
10
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
03
Visi dan Misi Vision and Mission
12
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
04
Sekilas Mengenai Perseroan Company in Brief
13
Profil Dewan Komisaris Biography The Board of Commissioners
06
Ringkasan Eksekutif Executive Summary
14
Laporan Dewan Direksi Message from the Board of Directors
08
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
18
Dewan Direksi The Board of Directors
Daftar Isi
contents
20
Profil Dewan Direksi Biography The Board of Directors
47
Keterbukaan Informasi Transparancy
22
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
54
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012 The Responsibility for The Annual Report 2012
31
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corparate Governance
55
Struktur Organisasi Organization Structure
44
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
57
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
46
Profil Komite Audit Biography The Board of Audit Committee
129
Informasi Perseroan Corporate Information
Tema theme
D
alam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya Pan Brothers senantiasa melihat jauh ke depan. Hal ini memerlukan tekad, ketahanan dan inisiatif untuk selalu mencari berbagai peluang baru, merevitalisasi daya saing, memperbaharui kompetensi yang dimiliki dan mengembangkan landasan usaha yang berkesinambungan. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami terus bertumbuh serta mengurangi dampak terhadap lingkungan. Ini juga memerlukan strategi dan inisiatif yang tepat untuk menjawab tantangan bisnis saat ini. PBRX forsee and initiates action for future. Persistent, endurance and initiatives are required to seize new opportunities, revitalise existing strengths and provide new platforms for sustainable growth. We would develop new ways of doing business that will allow us to continuously grow our company while reducing the environmental impact. New strategies and corporate intiatives have been developed to ensure that PBRX can meet today’s challenges effectively.
02
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Logo Perseroan, digambarkan dengan tiga warna kombinasi yang dipadukan dengan tiga busur panah yang ditarik dengan sempurna, mengekspresikan filosofi Perseroan, bahwa untuk pencapaian kesuksesan, kekuatan dan kemakmuran diperlukan kesatuan yang harmonis antara Stakeholder, Manajemen dan Karyawan. The Company’s logo, portrayed by three color combination with three perfectly drawn archer’s bow, expresses its philosophy for achieving its goal for success, prosperity, and strength through harmonious unity of Stakeholder, Management, and Staff.
Visi & Misi
vision & mission
Visi Kami • Our Vision Menjadi perusahaan apparel yang terpadu dan mendunia. To be an integrated and worldwide apparel supplier Company.
Misi Kami • Our Mission Meningkatkan kinerja dan produk Perseroan dengan menerapkan keahlian manajemen yang terbaik secara terus menerus. To improve Company’s performance and products by applying the best management practice continuously. Menciptakan peluang yang terbaik bagi para karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal. To create the best opportunities for our employees to develop and achieve their full potentials. Meningkatkan secara maksimal nilai investasi para pemegang saham dan memberikan kesempatan yang menarik. To maximize shareholders’ value and provide attractive opportunities. Meningkatkan Tata Kelola Perseroan Yang Baik dan senantiasa berusaha mencapai yang terbaik. To enhance Good Corporate Governance and continually strive for excellence. Memanfaatkan sumber-daya keuangan secara efisien. To utilize our financial resources efficiently. Menjadi pemimpin di bidang penyuplai garmen serta memasok produk-produk bermutu dengan memaksimalkan kepuasan pelanggan. To be leader in garment supply chain and supply fine quality of garment products with maximize costumers satisfaction. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. To be a social responsible and environmentally friendly Company. Memberikan kontribusi aktif untuk pembangunan perekonomian Indonesia. To actively contribute to Indonesia economic development.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
03
Sekilas Mengenai Perseroan company in brief
D
E
Saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat di tahun 1990 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990. Sampai 31 Desember 2012 Perseroan memiliki empat anak perusahaan PT. Pancaprima Ekabrothers, PT. Hollit International, PT. Ocean Asia Industry dan Continent 8 Pte. Ltd.
The Company offered its shares for the first time to the public in 1990 and the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange since 1990. Up to December 31st 2012 the Company has four subsidiaries: PT. Pancaprima Ekabrothers, PT. Hollit International, PT. Ocean Asia Industry and Continent 8 Pte. Ltd.
PT. Pan Brothers Tbk memproduksi “cut & sewn knit garment”, seperti Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Pant, dll, dengan bahan seperti Single Jersey, Pique, Fleece menggunakan Cotton, Polyester, CVC, TC, dll; dan “woven garment”, seperti Short; Casual Pants, Dress Shirt, dll. dengan bahan seperti Poplin, Twill, Dobby, dll.
PT. Pan BrothersTbk produces “cut & sewn knit garment” such as Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Pant, etc., using Single Jersey, Pique, Fleece in Cotton, Polyester, CVC, TC, etc, and “woven garment” such as Short; Casual Pants, Dress Shirt, etc, using Poplin, Twill, Dobby, etc.
PT. Pancaprima Ekabrothers memproduksi “Jacket/heavy garment”, seperti Jacket, Coat, Ski Jacket, Down Jacket, Track Suit, Travel Pants, Cargo Pants, dll, dengan bahan seperti Nylon, Polyester, Micro Fiber, dll.
PT. Pancaprima Ekabrothers produces “jacket/ heavy garment” of Jacket, Coat, Ski Jacket, Down Jacket, Track Suit, Travel Pants, Cargo Pants, etc., using : Nylon, Polyester, Micro Fiber, etc.
PT. Hollit International (sejak 1990) adalah sebuah perusahaan Product Development yang unik berpengalaman, dengan fokus menyiapkan dan mengembangkan trend model juga bahan yang dipakai. Menangani cukup banyak brand name dan life-style ternama, disamping memproduksi di Perseroan, Hollit telah 17 tahun menjalin kerjasama yang kuat dengan banyak pabrik garment yang memiliki kemampuan memproduksi garment inovatif, high quality produk ke pasar fashion & life style.
PT. Hollit International (since 1990), a unique Product Development Company with strong heritage, is focused on the development and creation of latest trends in styling, finishing and materials. Works closely with world’s renowned Fashion Brands and Life-Style Companies besides in-house production in PBT, Hollit has forged over 17 years inseparable partnerships with carefully selected production partners so enabling it to supply major innovative and high-quality products in the fashion & life style markets.
Pan Brothers dan anak Perusahaan memasok antara lain: Calvin Klein, Nautica, J Crew, S. Oliver, Tom Tailor, Christopher & Banks, Dillard, Esprit, Wilson, Uniqlo, Belk, Ping, The North Face, Tommy Hilfiger, Aeropostale, Victorinox, LL Bean, Woolrich, Arcteryx, Orage, LOLE, Peak Performance, CFL Commercial, Macy’s, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing, Nike, Adidas, Salomon, Hugo Boss, Stella, New Balance, Under Armour, Spyder, Jack Wolfskin, Marvic, Guess Inc, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Next Retail, United Color of Benetton, dll.
Pan Brothers and subsiadiaries Company supply to : Calvin Klein, Nautica, J Crew, S. Oliver, Tom Tailor, Christopher & Banks, Dillard, Esprit, Wilson, Uniqlo, Belk, Ping, The North Face, Tommy Hilfiger, Aeropostale, Victorinox, LL Bean, Woolrich, Arcteryx, Orage, LOLE, Peak Performance, CFL Commercial, Macy’s, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing, Nike, Adidas, Salomon, Hugo Boss, Stella, New Balance, Under Armour, Spyder, Jack Wolfskin, Marvic, Guess Inc, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Next Retail, United Color of Benetton, etc.
idirikan pada tanggal 21 Agustus 1980, Pan Brothers bergerak di bidang industri apparel dengan memproduksi berbagai jenis pakaian jadi dan berkantor pusat di Tangerang.
04
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
stablished on August 21st, 1980, Pan Brothers is engaged in apparel industry to manufacture all kinds of garment, with headquarter in Tangerang.
Sekilas Mengenai Perseroan
company in brief
PT. Ocean Asia Industry sebuah perusahaan Joint Venture dengan SJ Industrial Pte. Ltd. yang telah berpengalaman dalam memproduksi bahan baku kain, termasuk berbagai macam kain rajutan. Ocean didirikan tahun 2012 dengan kepemilikan 51 %, dengan ini Perseroan mulai masuk ke sektor hulu. Ocean memproduksi tekstil khususnya knitting fabric. Beberapa pembeli awal dari Ocean adalah : Sinwah Apparel, Chu tex, Spring Knit Wear, Nesia Pan Pacific, Gymboree dan Gap, dll.
PT. Ocean Asia Industry is a new Joint Venture Company with SJ Industrial Pte, Ltd. that has long experience in manufacturing apparel material including various kind of knitted fabrics. PT. Ocean was set- up in year 2012 with 51 % ownership by this the Company has started the up-stream to textile especially kinitted fabric. The first customer are : Sinwah Apparel, Chu tex, Spring Knit Wear, Nesia Pan Pacific, Gymboree and Gap, etc.
Continent 8 Pte. Ltd. sebuah perusahaan Joint Venture di Singapura, didirikan tahun 2012 dengan kepemilikan 51 %. Perusahaan ini bergerak sebagai Agen Penjualan Apparel.
Continent 8 Pte. Ltd. is a new Joint Venture Company based in Singapore, was set-up in year 2012 with 51 % ownership. Continent 8 has started as Apparel Buying Agent.
Ekspor Perseroan tersebar ke seluruh Amerika Serikat, Eropa Barat dan Timur, Kanada, Jepang, Australia, dan negara-negara lainnya. Sebagai produsen garmen yang berorientasi ekspor, Perseroan telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan. Di samping itu, Perseroan memenuhi seluruh kualifikasi yang meliputi pedoman keselamatan kerja, praktek kerja yang sehat dan hak asasi manusia.
The Company’s market has spread across the United States of America, Western and Eastern Europe, Canada, Japan, Australia, and various other countries. As an export oriented garment manufacturer, the Company complies with customers’ requirements. In addition, the Company fulfills all the qualifications such as safety regulations, healthy work practices, and human rights.
Penjualan Perseroan setelah konsolidasi untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp.2,70 triliun setara dengan USD 287 juta, naik sebesar 24,32 % dibandingkan dengan penjualan tahun 2011 sebesar Rp. 2,17 triliun setara dengan USD 238 juta, kenaikan didukung oleh penambahan kapasitas di Jawa Tengah dan bertambahnya permintaan buyer.
The Company’s consolidated annual sales for the year 2012 is Rp. 2.70 trillion equivalent USD 287 million, increased by 24.32 % compared to the Company’s annual sales revenue in year 2011 of Rp 2.17 trillion equivalent USD 238 million, the increase was due from the capacity increase in Central Java and order from buyers.
Perseroan berkantor pusat di Tangerang dengan pabrik Perseroan terletak di Tangerang, Boyolali dan Sragen.
The Company’s head office in Tangerang with the factories are located in Tangerang, Boyolali dan Sragen.
Pancaprima Ekabrothers anak perusahaan Perseroan berkantor pusat di Tangerang dengan pabrik di Tangerang dan Boyolali.
Pancaprima Ekabrothers as subsidiary company with head office in Tangerang with the factories are located in Tangerang and Boyolali.
Hollit International anak perusahaan Perseroan berkantor pusat di Jakarta.
Hollit International as subsidiary company with head office in Jakarta.
Ocean Asia Industry anak perusahaan Perseroan berkantor pusat di Cikande, Serang, Banten.
Ocean Asia Industry as subsidiary company with head office in Cikande, Serang, Banten.
Continent 8 Pte. Ltd. anak perusahaan Perseroan berkantor pusat di Singapura.
Continent 8 Pte. Ltd. as subsidiary company with head office in Singapore. laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
05
Ringkasan Eksekutif executive summary
06
NAMA PERUSAHAN : PT. PAN BROTHERS Tbk Berdiri sejak 21 Agustus 1980 Nomor Registrasi Perusahaan Publik : S1-121/SHM/MK-10/1990, tanggal 28 Juni 1990. Tercatat di Bursa Efek sejak 16 Agustus 1990 Status : Perusahaan Publik dengan kode di Bursa Saham PBRX Modal Dasar : Rp. 300.000.000.000 (12.000.000.000 saham) Nomor Lisensi Industri : 230/DJA I/IVT-III/Non PMA-PMDN/VII/1992, tanggal 29 Juli 1992 NPWP : 01.136.073.2-054.000
NAME OF THE COMPANY : PT. PAN BROTHERS Tbk Established since Agustus 21st, 1980 Public Company Registration No. : S1-121/SHM/MK-10/1990, dated June 28, 1990. Listed in Capital Market since August 16, 1990. Status : Listing Company with Capital Market Code PBRX Capital Stock : Rp. 300,000,000,000 (12,000,000,000 shares) Industrial License No. : 230/DJA I/IVT-III/Non PMA-PMDN/VII/1992, dated July 29, 1992 Tax Registered Number : 01.136.073.2-054.000
AKTIFITAS: Pengembang, Pemasok, Produsen Garment
ACTIVITIES : Garment Developer, Supplier, Manufacturer
LINI USAHA : Pengembang, Pemasok, dan Produsen garment Pan Brothers memproduksi: Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Shorts, Casual Pants, Dress Shirt, dll, dengan bahan: Single Jersey, Pique, Fleece in Cotton, Polyester, CVC, TC, Poplin, dll.
LINE OF BUSINESS : Developer, Supplier, Producer and Manufacturer garments Pan Brothers produce: Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Shorts, Casual Pants, Dress Shirt, etc, using: Single Jersey, Pique, Fleece in Cotton, Polyester, CVC, TC, Poplin, etc.
Pancaprima Ekabrothers : memproduksi segala jenis jaket, dengan bahan: Nylon, Polyster, Micro Fiber, dll.
Pancaprima Ekabrothers : produces all kind of jackets/heavy garments, using: Nylon, Polyster, Micro Fiber, etc.
Hollit International : Product Development & Production Company of garment dengan fokus mengembangkan dan menciptakan trends dan styling, finishing dan penentuan bahan.
Hollit International : Product Development & Production Company of garment with focused on the development and creation of latest trends in styling, finishing and materials.
Pasokan Produk Untuk : Pan Brothers dan anak Perusahaan memasok : Calvin Klein, Nautica, J Crew, S. Oliver, Tom Tailor, Christopher & Banks, Dillard, Esprit, Wilson, Uniqlo, Belk, Ping, The North Face, Tommy Hilfiger, Aeropostale, Victorinox, LL Bean, Woolrich, Arcteryx, Orage, LOLE, Peak Performance, CFL Commercial, Macy’s, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing, Nike, Adidas, Salomon, Hugo Boss, Stella, New Balance, Under Armour, Spyder, Jack Wolfskin, Marvic, Guess Inc, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Next Retail, United Color of Benetton, dll.
Product Supply for : Pan Brothers and subsiadiaries Company supply to : Calvin Klein, Nautica, J Crew, S. Oliver, Tom Tailor, Christopher & Banks, Dillard, Esprit, Wilson, Uniqlo, Belk, Ping, The North Face, Tommy Hilfiger, Aeropostale, Victorinox, LL Bean, Woolrich, Arcteryx, Orage, LOLE, Peak Performance, CFL Commercial, Macy’s, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing, Nike, Adidas, Salomon, Hugo Boss, Stella, New Balance, Under Armour, Spyder, Jack Wolfskin, Marvic, Guess Inc, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Next Retail, United Color of Benetton, etc.
ORIENTASI PEMASARAN : Ekspor
MARKET ORIENTATION : Export
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Ringkasan Eksekutif
executive summary
TUJUAN EKSPOR : Amerika Serikat, Komunitas Eropa, Eropa Timur, Kanada, Jepang, Australia dan negara-negara lain.
EXPORT DESTINATION : United States of America, European Community, Eastern Europe, Canada, Japan, Australia, and other countries.
ALAMAT PERSEROAN : Kantor/Pabrik Tangerang : Jl. Siliwangi No. 178, Desa Alam Jaya, Tangerang 15133 - Indonesia Phone : (62-21) 5900718, 5900705 (hunting) Fax : (62-21) 5900706, 5900717 Website : http://www.panbrotherstbk.com E-mail (Corporate Secretary) :
[email protected] E-mail (Pemasaran) :
[email protected]
CORPORATE ADDRESS : Office/ Tangerang Factory : Jl. Siliwangi No. 178, Desa Alam Jaya, Tangerang 15133 - Indonesia Phone : (62-21) 5900718, 5900705 (hunting) Fax : (62-21) 5900706, 5900717 Website : http://www.panbrotherstbk.com E-mail (Corporate Secretary) :
[email protected] E-mail (Marketing) :
[email protected]
JAM KERJA : Kantor : 08:30 Pagi - 05:30 Sore Pabrik Tangerang : 07:30 Pagi - 04:30 Sore
WORKING HOUR : Office : 08:30 AM - 05:30 PM Tangerang Factory : 07:30 AM - 04:30 PM
ANAK PERUSAHAAN : PT. PANCAPRIMA EKABROTHERS Jl. Siliwangi No. 178 A, Desa Alam Jaya, Tangerang 15133 - Indonesia Phone : (62-21) 5900755 (hunting) Fax : (62-21) 5900756, 5900758 Website : http://www.pancaprima.com
SUBSIDIARY COMPANY : PT. PANCAPRIMA EKABROTHERS Jl. Siliwangi No. 178 A, Desa Alam Jaya, Tangerang 15133 - Indonesia Phone : (62-21) 5900755 (hunting) Fax : (62-21) 5900756, 5900758 Website : http://www.pancaprima.com
PT. HOLLIT INTERNATIONAL META EPSI BUILDING Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2 Jakarta Timur, Jakarta 13350, Indonesia Phone : (62-21) 8517007/ 85900702; Fax : (62-21) 8567719/ 8567720 Website : http://www.hollit.com
PT. HOLLIT INTERNATIONAL META EPSI BUILDING Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2 Jakarta Timur, Jakarta 13350, Indonesia Phone : (62-21) 8517007/ 85900702; Fax : (62-21) 8567719/ 8567720 Website : http://www.hollit.com
PT. OCEAN ASIA INDUSTRY Jl. Raya Serang Km 62, No. 178, Desa Parigi, Cikande, Serang, Banten - Indonesia Phone : (62-254) 404123 (hunting) Fax : (62-254) 401043 Website : http://www.oceanasia.co.id
PT. OCEAN ASIA INDUSTRY Jl. Raya Serang Km 62, No. 178, Desa Parigi, Cikande, Serang, Banten - Indonesia Phone : (62-254) 404123 (hunting) Fax : (62-254) 401043 Website : http://www.oceanasia.co.id
CONTINENT 8 Pte. Ltd. 90, Cecil Street, #10-02, RHB BANK BUILDING, Singapore - 069531
CONTINENT 8 Pte. Ltd. 90, Cecil Street, #10-02, RHB BANK BUILDING, Singapore - 069531 laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
07
Ikhtisar Keuangan financial highlight
Keterangan | Accounts Pendapatan Bersih | Net Sales Laba (Rugi) Kotor | Gross Profit (Loss) Laba (Rugi) Operasi | Operating Profit (Loss) Laba (Rugi) Bersih | Net Profit (Loss) Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk | Profit (Loss) attributable to equity holders Total Laba (Rugi) Komprehensif | Total Comprehensive Profit (Loss) Laba (Rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk | Comprehensive Profit (Loss) attributable to equty holders Jumlah Saham Beredar (000) | Total Outstanding Shares (000) Laba (Rugi) per Lembar Saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam Rupiah) * | Earning (Loss) per Share attributable to equity holders (in Rupiah)* Modal Kerja Bersih | Net Working Capital Jumlah Aset | Total Assets Jumlah Liabilitas | Total Debts Jumlah Ekuitas | Total Equity Jumlah Kewajiban Bank | Total Bank Debts Imbal Hasil Aset | Return on Assets (ROA) Imbal Hasil Ekuitas | Return on Equity (ROE) Rasio Laba (Rugi) Bersih vs Pendapatan | Net Profit (Loss) Margin Ratio Rasio Lancar | Current Assets Ratio Rasio Hutang Bank dengan Ekuitas | Bank Debt to Equity Ratio Rasio Hutang Bank dengan Total Aset | Bank Debt to Assets Ratio Rasio Liabilitas dengan Ekuitas | Liability to Equity Ratio Rasio Liabilitas dengan Total Aset | Liability to Total Assets Ratio EBITDA | EBITDA EBITDA dengan Hutang Bank | EBITDA to Bank Debt
2012
2011
2010
2009
2008
2,698.805 313.361 141.120 90.413 73.657
2,170.707 251.270 98.373 72.121 72.323
1,428.090 159.380 59.672 35.695 35.608
1,593.602 157.748 45.050 33.282 na
1,758.095 194.756 58.970 (41.258) na
142.527 125.771
71.877 72.080
35.695 35.608
na na
na na
3,065,612 24
3,063,862 24
445,440 79
445,440 75
445,440 (93)
355.370 2,003,097 1,178.597 824.500 680,473 7.12% 17.29% 3,35% 131.48% 82.53% 33.97% 142.95% 58.84% 196.365 28.86%
343.969 1,515.038 830.702 684.336 515.315 4.76% 10.54% 3.32% 143.98% 75.30% 33.96% 121.39% 54.83% 141.699 27.50%
124.248 887.284 719.716 167.132 437.519 4.01% 21.31% 2,50% 122.68% 261.80% 49.30% 429.51% 82.55% 93.634 21.40%
3.594 819.565 687.508 131.524 445.569 4.06% 25.30% 2.10% 100.61% 338.77% 54.37% 520.62% 86.02% 81.893 18.38%
10.886 952.742 854.088 98.242 567.317 (4.33%) 42.00% (2.35%) 101.55% 577.47% 59.55% 865.74% 91,52% 91.441 16.12%
* Dalam milyar rupiah kecuali di nyatakan lain | Amount in billions rupiah unless otherwise stated
08
167.132
131.524
98.242
2010
2009
2008
952.742
2008
684.336
819.565
2009
2011
887.284
2010
(dalam milyar rupiah/in billion rupiah)
824.500
1,515.038
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
2012
2,005,098
58.970
2008
(dalam milyar rupiah/in billion rupiah)
2011
45.050
2009
LABA (RUGI) OPERASI OPERATING PROFIT (LOSS)
The Company made changes in the functional currency of the IDR to U.S. dollar in 2011 to 2012. Change were made in the context of the application of SFAS 10 (Revised 2010), which identified the company’s functional currency is the U.S. dollar.
2012
59.672
2010
1,758.095
2008
98.373
1,593.602
2009
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
2011
1,428.090
2010
(dalam milyar rupiah/in billion rupiah)
141.120
2,170.707
2011
PENDAPATAN BERSIH NET SALES
2012
2,698.805
2012
Perusahaan melakukan perubahan penggunaan mata uang fungsional dari Rupiah untuk tahun 2011 menjadi USD untuk tahun 2012. Perubahan dilakukan dalam rangka penerapan PSAK 10 (Revisi 2010), dimana mata uang fungsional perusahaan teridentifikasi adalah Dollar Amerika Serikat.
TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY
(dalam milyar rupiah/in billion rupiah)
Ikhtisar Keuangan
financial highlight
PERGERAKAN HARGA SAHAM TAHUN 2012 & 2011 DI PASAR REGULER HIGHEST AND LOWEST SHARE PRICE IN REGULER MARKET YEAR 2012 & 2011 Kwartal Quarter
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Transaction Volume (000)
Outstanding Shares Vol. (000)
Market Capitalization in IDR Billion
quarter 2011 quarter 2011 quarter 2011 quarter 2011 quarter 2012 quarter 2012
463 510 490 450 550 570
325 445 370 375 440 470
455 485 400 440 470 440
830,696 1,357,302 309,396 122,544 182,563 54,129
3,063,860 3,063,860 3,063,860 3,063,862 3,065,612 3,065,612
1,394.057 1,485.973 1,225.545 1,348.099 1,440.838 1,348.869
3rd quarter 2012
500 500
420
435
90,944
3,065,612
1,333.541
410
470
53,806
3,065,612
1,440.838
1st 2nd 3rd 4th 1st 2nd
4th quarter 2012
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM / SHAREHOLDER COMPOSITION DECEMBER 31, 2012 Shareholders
Share (Vol)
Perorangan Lokal l Local Individual
Share (%)
Warrant (Vol)
Share (%)
844.424.684
27.55 %
158,557,008
37.25 %
Lembaga Lokal l Local Institution Perorangan Asing l Foreign Individual
1.748.633.296 127,651,728
57.04 % 4.16 %
250,412,104 16,645,240
58.84 % 3.91 %
Lembaga Asing l Foreign Institution
344,902,500
11.25 %
0
0.00 %
3.065.612.208
100.00 %
425,614,352
100.00 %
Jumlah l Total
MANAJEMEN | MANAGEMENT AS SHAREHOLDERS ON DECEMBER 31ST, 2012 Nama | Name
Jabatan | Position
Ludijanto Setijo Lilik Setijo
Presiden Direktur | President Director Direktur | Director Jumlah | Total
Banyaknya | Volume
Persentase | Percentage
6,400,000 6,400,000
0.209 % 0.209 %
12,800,000
0.418 %
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2012 DENGAN KEPEMILIKAN 5 % ATAU LEBIH SHAREHOLDER COMPOSITION DECEMBER 31, 2012 WITH MORE OR EQUIVALENT TO 5 % Name Of Shareholders > 5 %
Volume
Percentage
PT. Trisetijo Manunggal Utama PT. Ganda Sawit Utama UBS AG Singapore Non-Treaty
812,220,640 Shares 612,772,000 Shares 199,905,000 Shares
26.49 % 19.99 % 6.52 %
Jumlah l Total
1,624,897,640 Shares
53.00 %
PEMEGANG SAHAM PENGENDALI | CONTROLLING SHAREHOLDERS PT. Trisetijo Manunggal Utama adalah pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 26,49 %. Name of Shareholders Bambang Setijo Hartono Setyo Tio Liong Khoeng Liliana Gani Jumlah l Total
PT. Trisetijo Manunggal Utama as controlling shareholders has 26.49 % of the Company shares. Percentage of Share
Position
67.2 % 16.4 % 16.4 %
President Commissioner President Director Commissioner
-
Director
100.0 %
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
09
Sambutan Dewan Komisaris
message from the board of commissioners
D
Dewan Komisaris telah menelaah Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan menyetujui laporan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International).
10
T
he Board of Commissioners has reviewed the Company’s Financial Statements for the year ended December 31st, 2012 and agrees with the Report as audited by Accounting Firms Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International).
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat dengan Dewan Direksi dan Komite Audit untuk mengikuti dan memantau kinerja Perseroan, dan telah menerima Laporan Komite Audit dan laporan Dewan Direksi dari waktu ke waktu, dan mengetahui perkembangan Perseroan dengan baik.
The Board of Commissioners has met regularly with the Board of Directors and Audit Committe to update and monitor the performance of the Company, and also received Audit Committee report and Board of Directors report from time to time and has better knowledge on the Company’s development.
Perseroan menambah satu Direksi (Murali Krishnan Ramakrishna Pillai) yang telah berpengalaman di industri apparel untuk memperkuat jajaran Direksi dalam tahun 2012.
The Company added new Director (Murali Krishnan Ramakrishna Pillai) with his long experiences in apparel industries to strengthen Board of Directors team in year 2012.
Dewan Komisaris menilai Dewan Direksi dan team telah berhasil menjalankan Perseroan kearah yang sesuai dengan rencana yang telah disetujui. Kehati-hatian dalam berbisnis telah membuat Perseroan tetap tumbuh dalam tahun 2012 yang penuh tantangan dengan tetap mengukir prestasi. Dewan Komisaris juga dapat menyetujui rencana yang disiapkan dan dipaparkan oleh Dewan Direksi mengenai rencana-rencana kedepan.
The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors and management teams has been succeessful running the Company in accordance with the approved plan. A prudent business approach has enabled the Company to overcome the challenging year of 2012 through the excellent performance. The Board of Commissioner has also agreed on the future plan that has been prepared and presented by the Board of Directors.
Dalam tahun 2012 Perseroan melakukan Joint Venture di industri tekstil PT. Ocean Asia Industry, dan di Apparel Buying Agent/ Trading House Continent 8 Pte. Ltd., melalui PT. Pancaprima Ekabrothers melakukan pendirian perusahaan baru yang bergerak di bidang embroidery PT. Prima Kreasi Gemilang.
In year 2012 the Company set-up PT. Ocean Asia Industry a Joint Venture in textile industry and Continent 8 Pte. Ltd. an Apparel Buying Agent/Trading House, through PT. Pancaprima Ekabrothers also set-up PT. Prima Kreasi Gemilang a new company involve in embroidery.
Dalam tahun 2012 Perseroan melakukan penjajakan pencarian dana melalui Pinjaman Sindikasi, yang berhasil dengan baik. Perseroan menunjuk PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited/PT HSBC Securities Tbk (“HSBC”) dan United Overseas Bank Limited/PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) sebagai “Mandated Lead Arranger and Bookrunner” atau “MLAB” yang secara bersama-sama diberi mandat oleh Perseroan untuk menggalang dana dalam bentuk Pinjaman Sindikasi sampai sejumlah USD 165 juta.
In year 2012 the Company got a credibility to obtain a Syndication Loan. The Company appointed PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited/PT HSBC Securities Tbk (“HSBC”) and United Overseas Bank Limited/PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) as “Mandated Lead Arranger and Bookrunner” or “MLAB” and collectively have been mandated bythe Company to arrange a syndicated loan facility up to USD 165 million.
Perseroan juga sudah mendapatkan dari Kantor Pajak izin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat mulai tahun buku 1 Januari 2013 sebagai mata uang fungsional perseroan, sehingga selisih kurs Rupiah dengan Dollar Amerika Serikat yang muncul dalam transaksi akan tereliminasi dan menjadi minimal.
The Company also already got permision from Tax Authorithy to record transaction in the English wordings and United States Dollar currency as functional currency starting January 1st 2013, this will reduce and minimalize the exchange difference between IDR and United States Dollar in transaction.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Sambutan Dewan Komisaris
message from the board of commissioners The Board of Commissioners has review regularly the Company’s result in year 2012 presented in the Financial Statements. The Board of Commissioners has seen the Company’s effort to increase standard of the Good Corporate Governance as commitment of the Company, supported by professional Audit Committee, loyal and qualified staffs. Dewan Komisaris telah secara berkala mereview pencapaian Perseroan dalam tahun 2012 yang dipresentasikan dalam Laporan Keuangan Perseroan. Dewan Komisaris juga melihat upaya Perseroan meningkatkan Standar Pengelolaan Perseroan yang terbaik dan menjadikan ini sebagai komitmen Perseroan, ditopang oleh Komite Audit yang handal dan karyawan-karyawati yang loyal dan berkualitas. Berkenaan dengan Tata Kelola Perusahaan, kami merasa puas dengan kepatuhan Perseroan terhadap standar tata kelola yang relevan dan regulasi internal kami, termasuk peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (OJK Bapepam) dan Bursa Efek Indonesia. Penilaian kami dibuat berdasarkan pembahasan berkala dengan Direksi dan Laporan Ketua Komite Audit yang mencangkup laporan keuangan Perseroan yang diaudit, kualitas pendapatan, rencana kerja audit internal dan akuntan publik. Program CSR, Standar Perilaku dan Lingkungan Perseroan didukung penuh oleh Dewan Komisaris. Dalam tahun 2013 Perseroan ataupun melalui PT. Pancaprima Ekabrothers juga merencanakan pendirian perusahaan baru dan atau pengambilalihan mayoritas saham. Seluruh rencana ini terkait dengan bisnis inti Perseroan: ke hulu yaitu tekstil atau lebih hulu lagi serat dan pemintalan; usaha pendukung yaitu antara lain bordir, printing, laundry, pembuatan apparel dengan merek sendiri, pendirian perusahaan sourcing dan development apparel; ke hilir memasuki bidang retail apparel. Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada para pelanggan, pemasok, kreditur, Dewan Direksi, seluruh jajaran Manajemen dan staf atas dukungan mereka selama ini. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada para pemegang saham atas keyakinan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Dengan dukungan mereka, kami yakin akan dapat bersama-sama mencapai prestasi yang lebih baik di tahun mendatang.
In respect of Corporate Governance, we are fully satisfied with the Company’s compliance with all relevant governance standards and internal regulation, including the Indonesian Capital Markets Supervisory Agency (OJK Bapepam) and Indonesian Stock Exchange regulations. Our judgement is made on the basis of our regular reviews with the Board of Directors and reports from Chairman of the Audit Committe on the company’s audited financial statements, quality of earnings,internal and external auditor’s work plans. The Company’s CSR, Code of Conduct and Environment programmes have the full support of the Board of Commissioners. In year 2013 the Company or through PT. Pancaprima Ekabrothers also plan to set-up new businesses and or take-over majority shares. All of these plans related to core business of the Company: up stream such as textile manufacturers, or more upper to fibre and spinning; supporting business such as embroidery, printing, laundry, own brands collection, sourcing and apparel development, etc; down stream to apparel retail business. Finally, we extend our sincere gratitude and appreciation to our valued customers, suppliers, creditors, the Managements and staffs for supporting us over the years. We also thank our shareholders for the confidence and faith that have been shown to the Company. With their continuing support, we look forward to achieveing new heights together in the years ahead.
Tangerang, 27 Maret 2013 | Tangerang, March 27th, 2013 Dewan Komisaris PT. Pan Brothers Tbk. The Board of Commissioners PT. Pan Brothers Tbk.
Lee Wan Ju
Komisaris Utama | President Commisssioners
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
11
Dewan Komisaris
the board of commissioners
2
3 1
12
1. LEE WAN JU (Komisaris Utama | President Commissioner) 2. KAWIRO SUSILO (Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner) 3. SUTJIPTO BUDIMAN (Komisaris Independen | Independent Commissioner)
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Profil Dewan Komisaris
biography the board of commissioners
LEE WAN JU
KAWIRO SUSILO
SUTJIPTO BUDIMAN
Komisaris Utama • President Commissioner Warga Negara Korea • Korean Citizen Lahir tanggal 15 Juli 1953 Born on July 15th, 1953
Wakil Komisaris Utama • Vice President Commissioner Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Padang Panjang tanggal 17 Juli 1962 Born in Padang Panjang tanggal July 17th, 1962
Komisaris Independen/Ketua Komite Audit Independent Commissioner/ Chairman of Audit Committee Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Bandung tanggal 18 Nopember 1965 Born in Bandung on November 18th, 1965
Beliau telah menjabat kembali sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 22 Juni 2010. Pengalaman jabatan di Perseroan: Komisaris Utama Perseroan sejak 20 September 2002 sampai dengan 1 Agustus 2005, Direktur Utama Perseroan sejak 1 Agustus 2005 sampai diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan.
Beliau telah menjabat selaku Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Perseroan sejak 22 Juni 2010. Beliau lulus Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Dharma Agung, Medan tahun 1986, juga Associate In Applied Science Micro Electronic Cleveland Institute Electronic Ohio USA tahun 1996.
Beliau menjabat selaku Komisaris Independen/ Ketua Komite Audit Perseroan sejak 13 Mei 2011, sebelumnya beliau anggota Komite Audit Perseroan sejak 30 Agustus 2005
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau telah aktif di industri garmen dan turut dalam berbagai aktifitas di Indonesia sejak 1980, sebagai Perwakilan Shin Heung Manufacturing Co. Ltd. di Jakarta 1980 - 1982; PT. Korin Adijaya Apparel 1987 - 1990; PT. Hanin Nusa Mulya 1989 - 1998; PT. Intiras 1994 - 1998; dan PT. Trinusa 1994 – 1998. Mr. Lee has been the President Commissioner since June 22nd, 2010, he also experienced as President Commissioner of the Company since September 20th, 2002 until August 1st, 2005 and President Director of the Company since August 1st, 2005 until elected as President Commissioner on June 22nd, 2010. Before joining the Company, he has been active in garment industry and has been involved in various activities in Indonesia since 1980, as the representative of Jakarta office of Shin Heung Manufacturing Co. Ltd. from 1980 until 1982; PT. Korin Adijaya Apparel from 1987 until 1990; PT. Hanin Nusa Mulya from 1989 until 1998; PT. Intiras from 1994 until 1998; and PT. Trinusa from 1994 until 1998.
Beliau saat ini juga Direktur Pelaksana PT. Andalan Terampil Multisis yang bergerak di Banking Solution dan outsourcing Provider IT Solution sejak tahun 2009. Serta berpengalaman pada berbagai jabatan lain diberbagai perusahaan sebagai Direktur Utama, Direktur Pelaksana, Direktur Pemasaran. Sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen dan juga Ketua Komite Audit, Bapak Kawiro Susilo secara rutin mengikuti kegiatan Perseroan dengan menghadiri rapat-rapat Komite Audit dan rapat-rapat Dewan Komisaris. Mr. Kawiro Susilo has been the Vice President Commissioner/ Independent Commissioner of the Company since June 22nd, 2010, he graduated as S1 or BA in Electro from Universitas Dharma Agung, Medan in year 1986, also Associate In Applied Science Micro Electronic Cleveland Institute Electronic Ohio USA in year 1996. Mr. Kawiro Susilo also as the Managing Director of PT. Andalan Terampil Multisis which work in Banking Solution and outsourcing Provider IT Solution from year 2009. Mr. Kawiro Susilo also has experiences in many positions in some companies as the President Director, the Operating Director and the Marketing Director. As an Vice President Commissioner/Independent Commissioner/Chairman of Audit Committee, Mr. Kawiro Susilo has routinely overseen the affairs of the Company by joining Audit Committe meetings and Board of Commissioners meetings.
Beliau seorang konsultan dengan latar belakang pendidikan Master of Science in Business Administration, Certified Internal Auditor dan Sarjana Akuntansi. Pengalaman kerja beliau antara lain dalam bidang konsultan keuangan, auditor dan konsultan ISO 9001 di berbagai sektor usaha termasuk perusahaan garment. Bergabung dengan Prasetio Sarwoko Sanjaya – Ernst & Young (dahulu Prasetio Utomo & Co – Andersen) 1993 – 2004 dan Hanadi Sudjendro & Rekan-KPMG 1989-1991, saat ini beliau Direktur Bright Consulting yang membidangi jasa Internal Audit, Supply Chain Management, ISO 9001 dan Payroll Outsourcing. Sebagai Komisaris Independen, Bapak Sutjipto Budiman secara rutin mengikuti kegiatan Perseroan dengan menghadiri rapat-rapat Dewan Komisaris. Mr. Budiman was appointed Independent Commissioner/ Chairman of Audit Committee of the Company since May 13th, 2011, previously Mr. Budiman was Company’s Audit Committee member since August 30th, 2005 Mr. Budiman is a consultant with education backgrounds : Master of Science in Business Administration, Certified Internal Auditor and B.A. in Accounting. Mr. Budiman has various experiences as financial consultant, auditor and ISO 9001 consultant at various company including garment company. He joined Prasetio Sarwoko Sanjaya – Ernst & Young (previously Prasetio Utomo & Co – Andersen) 1993 – 2004, Hanadi Sudjendro & Co –KPMG 1989 -1991. Now he is a Director of Bright Consulting a consulting firm providing Internal Audit, Supply Chain Management, ISO 9001 and Payroll Outsourcing Services. As an independent commissioner, Mr. Budiman has routinely overseen the affairs of the Company by joining Board of Commissioners meetings.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
13
Laporan Dewan Direksi
message from the board of directors
K
W
Perseroan menambah satu Direksi (Murali Krishnan Ramakrishna Pillai) yang telah berpengalaman di industri apparel untuk memperkuat jajaran Direksi dalam tahun 2012.
The Company add new Director (Murali Krishnan Ramakrishna Pillai) with his long experiences in apparel industries to strengthen Board of Directors team in year 2012.
Perseroan berhasil meningkatkan penjualan tahun 2012 dari Rp. 2,17 triliun menjadi Rp. 2,70 triliun (USD 287 juta) naik sebesar 24,32 %. Ini ditopang oleh penambahan kapasitas di Jawa Tengah dan peningkatan penjualan perusahaan anak. Meskipun peningkatan penjualan lebih rendah sebesar 4,34 % dari proyeksi Perseroan sebesar USD 300 juta yang disampaikan dalam public expose di Bursa Efek Indonesia Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2012.
The Company sales in year 2012 increased from Rp. 2.17 trillion to Rp. 2,70 triliun (USD 287 million) increased by 24.32 %. The increased support by capacities increased in Central Java and increased in subsidiary companies. Although increased of sales is lower 4.34 from the Company projection submitted in in public expose at Bursa Efek Indonesia Jakarta held on October 17th, 2012.
Tingkat produktivitas Perseroan meningkat secara stabil disebabkan oleh inovasi modernisasi dan pelatihan yang berkesinambungan. Pergantian mesin-mesin tua yang tidak efisien dengan mesin-mesin baru berhasil meningkatkan mutu dan produktifitas.
The productivity level of the Company improved steadily due to continuous innovative modernization and training. The replacement of old inefficient machines with the new ones had successfully improved the quality and productivity.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Perseroan telah melaksanakan Pengelolaan Perseroan Yang Baik. Komite Audit dan Auditor Internal telah dibentuk sejak tahun 2002. Komite Audit telah menelaah lingkup aktivitas dan independensi Auditor Luar Perseroan serta kecukupan struktur pengendalian intern Perseroan. Komite Audit juga telah menelaah proses pelaporan keuangan Perseroan, hal-hal penting lainnya dan ketaatan pada kebijakan-kebijakan Perseroan, hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Company has exercised Good Corporate Governance. The Audit Commmittee and Internal Audit already set-up since 2002. The Audit Committee has reviewed the scope of activities and independence of Company’s external auditor as well as the adequacy of the Company’s internal control structure. It has also taken the responsibility of reviewing the Company’s financial reporting process, other significant matters and compliance with the Company’s policies as well as Indonesia’s existing laws.
ami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada PT. Pan Brothers Tbk., sehingga Perseroan tetap mendapat kepercayaan dan dukungan dari pelanggan dan seluruh stakeholder.
14
e would like to thank God the almighty for all His grace and blessing bestowed upon PT. Pan Brothers Tbk. so that the Company was able to get the trust and support from buyers and all stakeholders.
Perseroan telah menganggarkan gaji Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit untuk tahun 2013 sebesar Rp 12 miliar.
The Company has budgeted the remuneration for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Audit Committee for year 2013 of Rp. 12 billion.
Program-program pengembangan sumber daya manusia tetap merupakan bagian penting dari kebijakan kami. Kami telah menyelenggarakan berbagai pelatihan di dalam dan di luar perusahaan selama tahun 2012, dan kami akan terus mempertahankan komitmen ini untuk meningkatkan pengembangan sumber-daya manusia.
Human resources development programs still constitute a vital part of our policy. We have conducted various in-house and external training during year 2012, and we will maintain this commitment to improve the human resources development.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Laporan Dewan Direksi
message from the board of directors
PROSPEK USAHA Melihat ke tahun 2013, Perseroan memperkirakan ekspor Indonesia akan tetap meningkat dan memiliki peluang bagi perusahaan yang mampu bersaing di pasar global.
BUSINESS PROSPECTS Looking into year 2013, we expect that the Indonesian export would grow and give opportunities for the ptential company to compete in global market.
Tahun 2013 akan merupakan tantangan bagi industri garmen di Indonesia, terutama dengan meningkatnya biaya dan gaya hidup di China sebagai negara pesaing. Perseroan akan lebih agresif untuk bersaing dengan memberikan harga yang kompetitif dan pengiriman tepat waktu. Sesuai dengan kebutuhan pembeli yang memprioritaskan untuk memberikan order pada pemasok besar, maka keputusan perluasan Perseroan dan anak perusahaan untuk meningkatkan kapasitas memberikan keuntungan bagi Perseroan.
Year 2013 will be a year of challenges for garment industry in Indonesia, especially the increase of cost and life style in China as competitor. The company will be more aggressive to compete with providing competitive price and on time delivery. To meet with buyer’s requirement which prioritize placement order to the big supplier, the expansion decision of the company and subsidiary to increase capacity provide advantages to the company.
Perseroan akan terus memaksimalkan utilisasi, penggantian mesin-mesin tua yang tidak efisien, berbagai sistem yang dapat membantu dan melancarkan produksi, pengembangan tenaga-kerja terus menerus untuk tetap bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi bagi ekspor Indonesia.
The company would continue to maximize our capacity utilization, replace old inefficient machines, and build our manpower strengths in order to remain competitive in the global market and to provide contribution to Indonesia’s export.
Perseroan fokus dengan industri garmen dan seluruh industri pendukungnya, dan tetap yakin prospek industri ini. Tahun 2013 Perseroan ataupun melalui PT. Pancaprima Ekabrothers merencanakan pendirian perusahaan baru dan atau pengambilalihan mayoritas saham. Seluruh rencana ini terkait dengan bisnis inti Perseroan: ke hulu yaitu tekstil atau lebih hulu lagi serat dan pemintalan; usaha pendukung yaitu antara lain bordir, printing, pembuatan garmen dengan merek sendiri, pendirian perusahaan sourcing dan development garment; ke hilir memasuki bidang retail garmen.
The Company continues to focus in the garment industry and all supporting industries, and we are confident of the prospect of this industry. In year 2013 the Company or through PT. Pancaprima Ekabrothers plan to set-up new businesses and or take-over majority shares. All of these plans related to core business of the Company: up stream such as textile/ fabric mills, or more upper to fibre and spinning; supporting business such as embroidery, printing, own brands collection, sourcing and garment development, etc; down stream to retail business.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
15
Laporan Dewan Direksi
message from the board of directors
16
Perseroan saat ini telah siap memasok seluruh jenis garmen, dan menjadikan Perseroan sebagai onestop shopping bagi buyer untuk semua jenis garmen. Di tahun 2013, Perseroan akan terus mencari dan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang mempunyai pengalaman memproduksi garmen jenis lain, dan menjadikan mereka sebagai vendor perusahaan yang mengerjakan order milik Perseroan. Perseroan terus memperkuat tim outsourcing untuk memastikan pengawasan langsung terhadap kualitas, produktifitas dan delivery time, agar dapat memuaskan pelanggan Perseroan. Dalam jangka panjang Perseroan juga berencana melakukan kerjasama dengan supplier bahan baku (kain) agar dapat diperoleh sinergi yang menguntungkan bagi perkembangan Perseroan dimasa mendatang.
The Company currently manages to supply all types of garments, and direct the Company towards onestop shopping for buyers from all products range. In 2013, the Company would search and work together with other factories that has experience in other kind of garment production, and make them as vendor companies which produce the Company’s order. The Company would continuously strengthen the outsourcing team to ensure the direct control of quality, productivity and delivery time, so that the customers are satisfied. In the long run, the Company will be engaging into working relationship with fabric suppliers so there will be mutual synergy for the future development of the Company.
Dari hasil Penawaran Umum Terbatas II yang dananya diterima dalam bulan Januari 2011 sejumlah Rp. 432.708.750.000,- dan dikurangi biaya-biaya sejumlah Rp. 985.193.757,- sehingga hasil bersih menjadi Rp. 431.723.556.243,-. Perseroan telah menggunakan sebagian besar penggunaan dana seperti yang diungkapkan dalam prospektus dan direvisi dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2012. Penggunaan dana per tanggal 31 Desember 2012 adalah, sebagai berikut : 1. Sekitar Rp. 80,35 miliar akan digunakan untuk investasi peningkatan kapasitas produksi Perseroan, telah dilaksanakan 100 %.
From the Limited Public Offering II which fund received in January 2011, amounted Rp. 432,708,750,000,- and deducted by the costs amounted Rp. 985,193,757,- net Rp. 431,732,556,243,-. The Company used almost all the fund as mentioned in prospectus and revised by Extraordinary General Meeting of Shareholders at May 15th, 2012. The use of fund as of December 31st, 2012 are as follows : 1. Around Rp. 80.35 billion will be used to increase the Company production capacities, already realized 100 %.
2. Sekitar Rp. 200 miliar digunakan untuk menambah penyertaan pada PT Pancaprima Ekabrothers anak perusahaan Perseroan, telah dilaksanakan 100 %.
2. Around Rp. 200 billion used to increase the paid-in capital in PT Pancaprima Ekabrothers as a subsidiary company, already realized 100 %.
3. Sekitar Rp. 30,78 miliar digunakan untuk pengambilalihan 51% saham dan penambahan penyertaan untuk mempertahankan kepemilikan 51 % pada PT. Hollit International yang bergerak dalam bidang Buying Agent Garment Company, telah dilaksanakan 100 %.
3. Around Rp. 30.78 billion used to aqcuire 51% of shares and to increase paid-in capital to persist the ownership of 51 % in PT. Hollit International a Buying Agent Garment Company, already realized 100%.
4. Sekitar Rp. 18 miliar digunakan untuk membeli tanah dan bangunan pabrik dari Liliana Gani yang merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan telah dilaksanakan.
4. Around Rp. 18 billion used to acquire land and factory building from Liliana Gani an affiliated party, already fullfill.
5. Sekitar Rp. 57,59 miliar digunakan untuk meningkatkan Modal Kerja dan pengembangan usaha baik di Perseroan maupun di Anak Perusahaan, telah digunakan sebesar Rp. 37,59 miliar. Dana tersisa per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 20 miliar.
5. Around Rp. 57.59 billion used to increase working capital and do expansion in the Company and subsiadiaries, allready realized of Rp. 37.59 billion. The balance of December 31st, 2012 amounted of Rp. 20 billion.
6. Sekitar Rp. 45 miliar akan digunakan untuk : - penyertaan, pengambilalihan saham baik langsung maupun tidak langsung di dalam atau di luar negeri; - mendirikan perusahaan baru di dalam negeri atau di luar negeri.
6. Around Rp. 45 billion will be used to : - to invest as shareholders, shares takeover direct or indirect in domestic or other countries; - to set up new companies in domestic or other countries.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Laporan Dewan Direksi
message from the board of directors
Around Rp. 5.22 billion used to joint of 51% shares in PT Ocean Asia Industry, a Textile Company manufacture especially knitting fabric. Around Rp. 37.09 million used to joint of 51% shares in Continent 8 Pte. Ltd, an Apparel Buying Agent. Sekitar Rp. 5,22 miliar telah digunakan untuk penyertaan 51% saham pada PT. Ocean Asia Industry sebuah perusahaan yang memproduksi tekstil khususnya knitting fabric. Sekitar Rp. 37,09 juta digunakan untuk penyertaan 51% saham pada Continent 8 Pte. Ltd. sebuah perusahaan Agen Penjualan Apparel. Dana tersisa sekitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 39,74 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2012 dana tersisa dari hasil Penawaran Umum II adalah sebesar Rp. 59,74 miliar dalam bentuk Deposito Berjangka dan sejenisnya. Sedangkan dana yang diperoleh dari penerbitan Waran Seri I sejumlah 427.366.560 lembar yang jika dilaksanakan seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Pelaksanaan Waran Seri I ini akan dimulai tanggal 6 Juli 2011 sampai dengan 6 Januari 2013. Waran yang dieksekusi sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sejumlah 1.752.208 lembar dengan harga Rp. 400 per saham sehingga berjumlah Rp. 700.883.200,APRESIASI DAN UCAPAN TERIMA KASIH Sebagai penutup, kami hendak menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada karyawan dan karyawati Perseroan dimana tingkat kesuksesan merupakan hasil dari kreativitas dan kerja-keras karyawan dan karyawati yang beruntung dimiliki oleh Perseroan. Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas Perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada Perusahaan. Kemampuan kami mewujudkan eksistensi sebagai Perseroan yang mengglobal akan terus merupakan hasil dari insiatif dan kerja-keras para karyawan dan karyawati. Kami menyampaikan apresiasi kami yang mendalam dan terima kasih kepada para pelanggan, pemasok, pemangku kepentingan, Dewan Komisaris dan pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan.
The balance of December 31st, 2012 amounted of Rp. 39.74 billion. At December 31st, 2012 balance fund from the Limited Public Offering II Rp.59.74 billion put in Time Deposit and equivalent. Whereas the fund from Warrant Serial I of 427,366,560 warrants if all is executed will be used as working capital. The time frame of Warrant Serial I will be scheduled from July 6th 2011 until January 6th 2013. Warrant executed until Dec 31th 2012 was 1,752,208 of Rp 400 each share amounted of Rp. 700,883,200.-. OUR APPRECIATION & THANKS In closing, we would like to deeply thank our employees where the Company level of success is a result of creative and hardworking employees whom we have been fortunate enough to have in the Company. In our Company, our people are at the centre of everything we do. Priority is given to their professional development, their life balance, and their ability to contribute equally as part of diverse workforce. The ability for us to realize our existence as Global Company will continue to be the result of the initiative and hardwork of the Company’s employees. We express our deepest appreciation and gratitude to our customers, suppliers, stakeholders, Board of Commissioners and shareholders for the vote of confidence in the Company.
Tangerang, 22 Maret 2013 | Tangerang, March 22th, 2013 Dewan Direksi PT Pan Brothers Tbk. The Board of Directors PT. Pan Brothers Tbk
Ludijanto Setijo
Direktur Utama | President Director
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
17
Dewan Direksi
the board of directors
2
3 1
1. LUDIJANTO SETIJO (Direktur Utama | President Director) 2. HARRY KUO / KUO YU HSIANG (Direktur | Director) 3. MURALI KRISHNAN RAMAKRISHNA PILLAI (Direktur | Director)
18
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Dewan Direksi
the board of directors
2 1
4 3
1. 2. 3. 4.
ANNE PATRICIA SUTANTO (Wakil Direktur Utama | Vice President Director) LILIK SETIJO (Direktur | Director) LUCIA SITIABUDI HENDRAKA (Direktur | Director) FITRI RATNASARI HARTONO (Direktur | Director)
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
19
Profil Dewan Direksi
biography the board of directors Lulusan Nakano School of Business – Jepang di tahun 1993. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 22 Juni 2010. Pengalaman jabatan di Perseroan: Sebagai Direktur Perseroan sejak April 1997, dan dipromosikan menjadi Wakil Direktur Utama di bulan September 2002 sampai beliau diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan 22 Juni 2010. Beliau juga merupakan Wakil Direktur Utama PT. Pancaprima Ekabrothers. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau menjabat selaku Deputi General Manager PT Herald Tristate Plastic dan Direktur Keuangan PT Tassindo Tassa Industries dari 1993 sampai 1995. Beliau bergabung dengan PT Intiras Busana Prana International dari 1995 sampai 1997, sebagai Direktur.
LUDIJANTO SETIJO Direktur Utama • President Director Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Surabaya, 22 Nopember 1970 Born in Surabaya on November 22nd, 1970
Mr. Setijo has been the President Director since June 22nd, 2010, he also experienced as Director of the Company since April 1997, he was promoted to Vice President Director in September 2002, until elected as President Director on June 22nd, 2010. He is concurrently also the Vice President Director of PT. Pancaprima Ekabrothers. Before joining the Company, he was a Deputy General Manager of PT. Herald Tristate Plastic and the Finance Director of PT. Tassindo Tassa Industries from 1993 until 1995. He joined PT. Intiras Busana Prana International from 1995 until 1997, as a Director.
Lulusan University of Southern California – USA, dengan major Chemical Engineering dan minor Business Administration. Beliau menerima gelar Master of Business Administration (MBA) dengan spesialisasi di bidang keuangan dari Loyola Marymount University, Los Angeles –USA tahun 1994. Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak 22 Juni 2010. Pengalaman jabatan di Perseroan: Sebagai Komisaris Utama/ Independen Perseroan sejak 19 Juni 2009 sampai diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada 22 Juni 2010, sebelumnya beliau telah menjabat selaku Direktur Perseroan sejak 25 April 1997. Beliau juga diangkat menjadi Direktur Utama PT. Pancaprima Ekabrothers sejak 22 Juni 2010.
ANNE PATRICIA SUTANTO Wakil Direktur Utama • Vice President Director Warganegara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Solo tanggal 28 Oktober 1972 Born in Solo on October 28th, 1972
Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau bergabung dengan Business Development Grup Kayu Lapis : Integrated Wood Industry dari 1995 sampai 1996. Beliau menjabat selaku Asisten Direktur Keuangan Grup Keris, grup yang bergerak dibidang ritel, tekstil, dan usaha pengembang dari 1996 sampai 1997. Graduated from University of Southern California – USA, with a major in Chemical Engineering and minor in Business Administration. She received her Master of Business Administration (MBA) degree, specializing in Finance, from Loyola Marymount University, Los Angeles – USA in year 1994. Mrs. Anne Patricia Sutanto has been the Vice President Director since June 22nd, 2010, she also experienced as Director of the Company since April 1997, she was appointed as President Commissioner of the Company since June 19 th, 2009 until elected as Vice President Director on June 22nd, 2010. She is concurrently also the President Director of PT. Pancaprima Ekabrothers. Before joining the Company, she was with the Business Development of Kayu Lapis Group: Integrated Wood Industry from 1995 until 1996. She was the Assistant Finance Director of Keris Group, a group engaging in retailing, textile, and real estate businesses, from 1996 until 1997.
Lulusan dari University of Washington, Seattle –USA, dengan gelar Bachelor of Science (BSc) tahun 1993. Beliau telah menjabat selaku Direktur Perseroan sejak 23 April 2007. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menduduki beragam jabatan antara lain sebagai : Business Development pada perusahaan pelayaran di Singapura dari tahun 1994 sampai 1997, di industri tekstil sebagai Direktur dari tahun 1997 sampai 2006. Graduated from University of Washington, Seattle-USA, and received her Bachelor of Science (BSc) in 1993. Mrs. Fitri has been appointed as a Director of the Company since April 23rd 2007. Before joining the Company, she held various management positions such as : Business Development in Singapore base shipping company from 1994 until 1997, and in textile industry as a Director from 1997 until 2006.
FITRI RATNASARI HARTONO Direktur • Director Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Surakarta tanggal 7 Agustus 1971 Born in Surakarta on August 7th, 1971
20
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Beliau telah aktif dalam industri garmen sejak 1972 dan telah menjadi Direktur Perseroan sejak September 2002. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau telah aktif di Indonesia sejak 1981: PT. Rajabrana Indonesia 1981 – 1983, kemudian bergabung dengan Perseroan sejak 1983. (Beliau telah mengundurkan diri sejak tanggal 1 Oktober 2012, melalui surat tertanggal 1 Agustus 2012). Mr. Kuo has been actively involved in garment industry since 1972, and has been a Director of the Company since September 2002.
KUO YU HSIANG (HARRY KUO) Direktur • Director Warga Negara Taiwan • Taiwan Citizen Lahir 25 Pebruari 1949 Born on February 25th , 1949
Before joining the Company, he has been involved in activities in Indonesia since 1981: PT. Rajabrana Indonesia 1981 - 1983 and subsequently joined the Company since 1983. (Mr. Kuo has resigned since Oktober 1st, 2012, in his letter dated Agustus 1st, 2012).
Lulusan Tokyo Institute of Technology – Jepang di tahun 1995. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 22 Juni 2010 dan, beliau juga merupakan Direktur PT. Pancaprima Ekabrothers. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menduduki beragam jabatan dibeberapa perusahaan seperti di: PT. Indonesia Toray Synthetics dari 1995-1996, Marubeni Corp Rep Office Jakarta dari 1996-1997, PT. Intirub dari 1997-2002, PT. Hanin Nusa Mulia dari 2002 dll sebagai Direktur dan jabatan lain. Graduated from Tokyo Institute of Technology – Japan in 1995. Mrs. Lilik Setijo has been a Director of the Company since June 22nd 2010, and she is concurrently also the Director of PT. Pancaprima Ekabrothers.
LILIK SETIJO Direktur • Director Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Surabaya tanggal 18 Maret 1972 Born in Surabaya on March 18th, 1972
Before joining the Company, she held various management positions such as: In PT. Indonesia Toray Synthetics from 1995-1996, Marubeni Corp Rep Office Jakarta from 1996-1997, PT. Intirub from 1997-2002, PT. Hanin Nusa Mulia from 2002, etc., as Director and other positions.
Lulusan Secretarial College di London, Inggris dan memiliki sertifikasi profesi di bidang Human Resources Occupational Test. Beliau telah menjabat selaku Direktur Perseroan sejak 1 Agustus 2005. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menduduki beragam jabatan di bidang Sumber Daya Manusia pada beberapa bank dan perusahaan swasta lainnya. Dan 2 (dua) jabatan terakhir beliau sebagai Managing Director PT. Trimegah Buana Abadi sejak 1999-2003 dan Direktur PT Kabelindo Murni Tbk sejak 2003-2005. Graduated from Secretarial College London, England and held Professional Certification in Human Resources Occupational Test.
LUCIA SITIABUDI HENDRAKA Direktur • Director Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Pakanbaru tanggal 23 Januari 1956 Born in Pakanbaru on January 23rd, 1956
Mrs. Lucia has been appointed as a Director of the Company since August 1st 2005. Before joining the Company, she held various management positions specializing in Human Resources Management in several banks and private companies. Her last two positions were Managing Director of PT Trimegah Buana Abadifrom 1999-2003 and Director of PT Kabelindo Murni Tbk from 2003-2005.
Lahir di Trivandrum Kerala India tanggal 23 Maret, 1970 dan lulus dari Kerala University dengan gelar Bachelor of Technology in Mechanical Engineering dengan spesialisai di Industrial Engineering - India in 1991. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 15 Mei 2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau aktif di industri garment dan bergabung dengan beberapa perusahaan di Indonesia antara lain: sebagai General Manager di PT Golden Flower dari 2002 sampai 2004, sebagai Senior General Manager di PT Busana Apparel Group dari 2004 sampai 2006, sebagai Direktur PT Sioen Indonesia dari 2006 sampai 2011.
MURALI KRISHNAN RAMAKRISHNA PILLAI Direktur • Director Warga Negara India • India Citizen Lahir di Trivandrum Kerala India, 23 Maret 1970 Born in Trivandrum Kerala on March 23 rd, 1970
Graduated from Kerala University, Bachelor of Technology in Mechanical Engineering with specialization in Industrial Engineering – India in 1991. "Mr. Murali Krishnan joined to the group from 2011 and appointed May 15th, 2012 as a Director. Before joining the Company, he has been active in garment industry and has been involved in some company in Indonesia, such : as General Manager of PT Golden Flower from 2002 until 2004; as Senior General Manager of PT Busana Apparel Group from 2004 until 2006; as Director PT Sioen Indonesia from 2006 until 2011.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
21
Pembahasan dan Analisa Manajemen management discussion and analysis
P
M
1. KINERJA KEUANGAN Proyeksi Perseroan telah disampaikan dalam public expose yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2012. Proyeksi Penjualan Perseroan untuk tahun 2012 adalah sebesar USD 300 juta dan realisasi penjualan tahun 2012 adalah sebesar USD 287 juta lebih rendah 4,34 % dari proyeksi tahun 2012.
1. FINANCIAL PERFORMANCE The Company projection had been submitted in public expose at Bursa Efek Indonesia Jakarta held on October 17th, 2012. The Company’s sales projected for the year 2012 amounted USD 300 million and the realization of sales in year 2012 was amounted USD 287 million more lower 4.34 % from the projection in year 2012.
A. Pertumbuhan Penjualan dan Laba Penjualan Penjualan tahun 2012 dalam dalam mata uang Rupiah naik sebesar 24,32 % menjadi Rp. 2,70 triliun setara dengan USD 287 juta dibanding penjualan tahun 2011 sebesar Rp. 2,17 triliun setara dengan USD 238 juta.
A. Pertumbuhan Penjualan dan Laba Sales The sales in year 2012 in Rupiah denomination increased by 24.32 % to Rp. 2.70 trillion equivalent USD 287 million compared to year 2011 amounting to Rp. 2.17 trillion equivalent USD 238 million.
Beban Pokok Penjualan, Laba Kotor, Laba Usaha, Laba Bersih Laba kotor naik 24,71 % menjadi sebesar Rp. 313,36 miliar di tahun 2012 dari Rp 251,27 miliar di tahun 2011, naik sebesar Rp. 62,09 miliar. Laba kotor dari penjualan tahun 2012 adalah 11,61 % dan tahun 2011 adalah 11,58 %.
Cost of Goods Sold, Gross Profit, Operating Profit, Net Profit The Gross profit increased 24.71 % to Rp.313.36 billion in the year 2012 from Rp 251.27 billion in the year 2011, an increase of Rp.62.09 billion. Gross profit from sales in year 2012 was 11.61 % and in year 2011 was111.58 %.
Beban Pokok Penjualan tahun 2012 adalah sebesar Rp. 2,39 triliun yang merupakan 88,39 % dari penjualan. Tahun 2011 Beban Pokok Penjualan adalah Rp. 1,92 triliun yang merupakan 88,42 % dari penjualan.
The Cost of Goods Sold in year 2012 was Rp. 2.39 trillion as 88.39 % from sales. In year 2011 Cost of Goods Sold was Rp. 1.92 trillion as 88.42 % from sales.
Laba usaha naik 43,45 % menjadi sebesar Rp. 141,12 miliar di tahun 2012 dari Rp. 98,37 miliar di tahun 2011, kenaikan sebesar Rp. 42,75 miliar. Laba usaha dari penjualan tahun 2012 adalah 5,23 % dan tahun 2011 adalah 4,53 %.
Operational profit increased 43.45 % to Rp.141.12 billion in the year 2012 from Rp.98.37 billion in the year 2011, an increase of Rp. 42.75 billion. Operating profit from sales in year 2012 was 5.23 % and in year 2011 was 4.53 %.
Beban usaha tahun 2012 sebesar Rp. 172,24 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp. 152,90. Beban usaha dari penjualan tahun 2012 adalah 6,38 % dan tahun 2011 adalah 7,04 %.
The Operating expenses in the year 2012 was Rp. 172.24 billion in the year 2011 Rp 152.90 billion. Operating expenses from sales in year 2012 was 6.38 % and in year 2011 was 7.04 %.
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan naik 21,02 % menjadi sebesar Rp. 109,34 miliar di tahun 2012 dari Rp. 90,34 miliar di tahun 2011,
Net profit before estimated income tax increased 21.02 % to Rp. 109.34 billion in the year 2012 from Rp. 90.34 billion in the year 2011,
embahasan dan Analisa Manajemen berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International), diperbandingkan dengan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang. (An independent member of BKR International).
22
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
anagement Discussion and Analysis based on Financial Statements for the Year Ended on December 31st, 2012 as audited by Accounting Firms Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International) compared with Financial Statements for the Year Ended on December 31st, 2011 as audited by Accounting Firms Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang. (An independent member of BKR International).
Pembahasan dan Analisa Manajemen
management discussion and analysis
kenaikan sebesar Rp. 18,99 miliar. Laba sebelum taksiran pajak penghasilan dari penjualan tahun 2012 adalah 4,05 % dan tahun 2011 adalah 4,16 %.
an increase of Rp. 18.99 billion. Net profit before estimated income tax from sales in year 2012 was 4.05 % and in year 2011 was 4.16 %.
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 1,84 % menjadi sebesar Rp. 73,66 miliar di tahun 2012 dari Rp. 72,33 miliar di tahun 2011, kenaikan sebesar Rp. 1,33 miliar.
Income comprehensive attributable to owners of the company increased 1.84 % to Rp. 73.66 billion in the year 2012 from Rp. 72.33 billion in the year 2011, an increased of Rp.1.33 billion.
Laba bersih per saham dasar dari Rp. 24 di tahun 2012 dan Laba bersih per saham dasar tahun 2011 sebesar Rp. 24. Jumlah saham Perseroan yang beredar tahun 2012 dan tahun 2011 adalah 3.065.612.208 dan 3.063.861.660 lembar saham.
Basic earning per share Rp. 24 in year 2012 and net profit per share in year 2011 was Rp. 24. The Company’s outstanding shares in year 2012 and 2011 are 3,065,612,208 and 3,063,861,660 shares.
Laba bersih naik 25,36 % menjadi sebesar Rp. 90,41 miliar di tahun 2012 dari Rp. 72,12 miliar di tahun 2011, kenaikan sebesar Rp. 18,29 miliar.
Net Income increased 25.36 % to Rp. 90.41 billion in the year 2012 from Rp. 72.12 billion in the year 2011, an increased of Rp. 18.29 billion.
Laba komprehensif 98,29 % menjadi sebesar Rp. 142,53 miliar di tahun 2012 dari Rp. 71,88 miliar di tahun 2011, kenaikan sebesar Rp. 70,65 miliar.
Total comprehensive income Net Income increased 98.29 % to Rp. 142.53 billion in the year 2012 from Rp. 71.88 billion in the year 2011, an increased of Rp. 70.65 billion.
Perseroan memberikan dividen tunai untuk tahun buku 2011 sebesar Rp. 3,06 miliar.
The Company was paying the dividend on year book 2011 amounted of Rp. 3.06 billion.
Imbal Hasil Aktiva, yaitu merupakan perbandingan antara laba (rugi) komprehensif bersih dengan total aktiva. Imbal Hasil Aktiva tahun 2012 adalah 7,12 % dan Imbal Hasil Aktiva tahun 2011 adalah 4,74 %.
Return on Assets was compared between net comprehensive income (loss) with Total Assets. Return on Assets in the year 2012 was 7.12 % and Return on Assets in the year 2011 was 4.74 %.
Imbal Hasil Ekuitas, yaitu merupakan perbandingan antara laba komprehensif (rugi) bersih dengan total ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas tahun 2012 adalah 17,29 % dan Imbal Hasil Ekuitas tahun 2011 adalah 10,50 %.
Return on Equity was compared between net comprehensive income (loss) with total equity. Return on Equity in the year 2012 was 17.29 % and Return on Equity in the year 2011 was 10.50 %
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
23
Pembahasan dan Analisa Manajemen management discussion and analysis
B. Pertumbuhan Aktiva Piutang usaha Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 508,87 miliar, naik sebesar 59,87 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 318,31 miliar. Kenaikan sebesar Rp. 190,56 miliar, searah meningkatnya kapasitas dan penjualan secara bertahap.
B. Growth of Assets Trade receivables Trade receivables of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 508.87 billion, an increase of 59.87 % compared to December 31st, 2011 which was Rp 318.31 billion, an increase of Rp. 190.56 billion, in line with the increasing capacities and sales gradually.
Tingkat kolektibilitas Piutang usaha Perseroan masih dalam tingkat yang normal, yaitu berkisar 30-90 hari. Tahun 2012 selama 69 hari dan tahun 2011 selama 54 hari.
The collectibility of account receivable is normal, range of the aging around 30-90 days. In year 2012 the aging was 69 days and in year 2011 was 54 days.
Persediaan Persediaan Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 523,19 miliar, naik sebesar 23,53 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 423,55 miliar. Kenaikan sebesar Rp. 99,64 miliar.
Inventories Inventories of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 523.19 billion, an increase of 23.53 % compared to December 31st, 2011 which was Rp 423.55 billion, an increase of Rp. 99.64 billion.
Tingkat perputaran Persediaan Perseroan masih dalam tingkat yang masih normal, yaitu berkisar 60-90 hari. Tahun 2012 selama 71 hari dan tahun 2011 selama 71 hari.
The inventory turnover is normal, range of the turnover around 60-90 days. In year 2012 the turnover was 71 days and in year 2011 was 71 days.
Aset Tetap Aset tetap bersih Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 474,64 miliar, naik sebesar 36,16 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 348,59 miliar. Kenaikan sebesar Rp. 126,05 miliar.
Net Fixed Assets The total fixed assets of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 474.64 billion, an increase of 36.16 % compared to December 31st, 2011 which was Rp 348,59 billion, an increase of Rp. 126.05 billion.
Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 2,00 triliun, naik sebesar 32,21 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 1,52 triliun. Kenaikan sebesar Rp. 0,48 triliun, terbesar berasal dari kenaikan Aset Lancar sebesar Rp. 0,36 triliun. C. Perkembangan Kewajiban Kewajiban Lancar Kewajiban lancar Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 1,13 triliun, naik sebesar 44,36 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 0,78 triliun. Kenaikan sebesar Rp. 0,35 triliun.
24
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Total Assets The total assets of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 2.00 trillion, an increase of 32.21 % compared to December 31st, 2011 which was Rp. 1.52 trillion, an increase of Rp. 0.48 trillion. The primary contributing factor of this increase was the increase in Current Assets amounted to Rp. 0.36 trillion. C. Liabilities Current Liabilities Current Liabilities of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 1.13 trillion, a decrease of 44.36 % compared to December 31st, 2011 which was Rp.0.78 trillion, an increase of Rp. 0.35 trillion.
Pembahasan dan Analisa Manajemen
management discussion and analysis
Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 49,66 miliar, naik sebesar 2,02 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 48,68 miliar. Kenaikan sebesar Rp. 0,98 miliar. Jumlah Kewajiban Jumlah Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 1,18 triliun, naik sebesar 41,88 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp 0,83 triliun. Naik sebesar Rp. 0,35 triliun. D. Posisi Ekuitas Jumlah ekuitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 824,50 miliar naik sejalan dengan laba bersih sebesar Rp. 73,66 miliar dan komponen ekuitas lainnya. Jumlah ekuitas per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 684,34 miliar. E. Likuiditas, Solvabilitas & Ratio lainnya Arus kas bersih dari aktivitas operasional mencapai Rp. 34,99 miliar di tahun 2012, turun sebesar 15,56 % dari tahun 2011 sebesar Rp. 41,39 miliar, didorong oleh pembayaran pajak yang meningkat. Likuiditas Perseroan, rasio antara aset lancar dengan kewajiban lancar di tahun 2012 berada pada tingkat 131,48 % dan tahun 2011 berada pada tingkat 143,98 % terjadi penurunan sebesar 12,50 %.
Non Current Liabilities Non Current Liabilities of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 49.66 billion, an increase of 2.02 % compared to December 31st, 2011 which was Rp 48.68 billion, an increase of Rp. 0.98 billion. Total Liabilitiess Total Liabilities of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 1.18 trillion, an increase of 41.88 % compared to December 31st, 2011 which was Rp 0.83 trillion, an increase of Rp. 0.35 trillion. D. Equity Position The total equity of the Company as of December 31st 2012, which was Rp. 824.50 billion, has increased in respective with the net profit of Rp. 73,66 billion and others equity components. The total equity of the Company as of December 31st 2011 amounted Rp. 684.34 billion. E. Liquidity, Solvability & other Ratios Cash flow generated from operating was Rp. 34.99 billion in year 2012, a decrease 15.56 % over 2011 was Rp. 41.39 billion, mainly from higher tax paid to government. . The liquidity of the Company shown by its current ratio in the year 2012 which was at the level of 131.48 %, and in the year 2011
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
25
Pembahasan dan Analisa Manajemen management discussion and analysis
26
Solvabilitas. Tingkat solvabilitas, rasio kewajiban terhadap ekuitas tahun 2012 sebesar 142,95 % dan tahun 2011 sebesar 121,39 % terjadi kenaikan sebesar 21,56 %. Perseroan akan tetap menjaga Arus Kas dengan baik.
The solvability shown by the company’s debt to equity ratio in the year 2012 which was at 142.95 %, and in the year 2011 was at 121.39 % an increase of 21.56 %. The Company will always maintain reliable Cash Flows
Jumlah Kewajiban Perbankan Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 680,47 miliar, naik sebesar 32,05 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 515,32 miliar. Naik sebesar Rp. 165,15 miliar.
Total Bank debt of the Company as of December 31st, 2012 was at Rp. 680.47 billion, an increase of 31.23 32.05 % compared to December 31st, 2011 which was Rp. 515.32 billion, an increase of Rp. 165.15 billion.
Solvabilitas terhadap Kewajiban Perbankan terhadap total aset tahun 2012 sebesar 33,97 % dan tahun 2011 sebesar 33,96 % terjadi kenaikan sebesar 0,01 %.
The solvability shown by the company’s bank debt to total assets ratio in the year 2012 which was at 33.97 %, and in the year 2011 was at 33.96 % a decrease of 0.01 %.
Solvabilitas terhadap Kewajiban Perbankan terhadap ekuitas tahun 2012 sebesar 82,53 % dan tahun 2011 sebesar 75,30 % terjadi kenaikan sebesar 7,23 %.
The solvability shown by the company’s bank debt to equity ratio in the year 2012 which was at 82.53 %, and in the year 2011 was at 75.30 % an increase of 7.23 %.
Kemampuan Laba komprehensif bersih terhadap total aset tahun 2012 sebesar 7,12 % dan tahun 2011 sebesar 4,76 % terjadi kenaikan sebesar 2,36 %.
The profitability of comprehensive net income to total assets ratio in the year 2012 which was at 7.12 %, and in the year 2011 was at 4.76 % an increase of 2.36 %.
Kemampuan laba komprehensif bersih terhadap ekuitas tahun 2012 sebesar 17,29 % dan tahun 2011 sebesar 10,54 % terjadi kenaikan sebesar 6,75 %.
The profitability of comprehensive income to equity ratio in the year 2012 which was at 17.29 %, and in the year 2011 was at 10.54 % an increase of 6.75 %.
EBITDA tahun 2012 sebesar Rp. 196,96 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp. 141,70 miliar terjadi kenaikan sebesar Rp. 55,26 miliar.
EBITDA in the year 2012 which was Rp. 196.96 billion, and in the year 2011 was Rp 141.70 billion an increase of Rp. 55.26 billion.
EBITDA terhadap Kewajiban Perbankan tahun 2012 sebesar 28,86 % dan tahun 2011 sebesar 27,50 % terjadi penurunan sebesar 1,36 %.
EBITDA to bank debt ratio in the year 2012 which was at 28.86 %, and in the year 2011 was at 27.50 % a decrease of 1.36 %.
Dalam tahun 2012 Perseroan melakukan penjajakan pencarian dana melalui Pinjaman Sindikasi, yang berhasil dengan baik. Perseroan menunjuk PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited/PT HSBC Securities Tbk (“HSBC”) dan United Overseas Bank Limited/PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) sebagai “Mandated Lead Arranger and Bookrunner” atau “MLAB” yang secara bersama-sama diberi mandat oleh Perseroan untuk menggalang dana dalam bentuk Pinjaman Sindikasi sampai sejumlah USD 165 juta. Perjanjian kredit sindikasi ini terbagi dua Tranche yaitu Trance A sebesar USD 150 juta dan Trance B sejumlah USD 15 juta. Tujuan dari fasilitas Trance A adalah untuk modal kerja yang akan menggantikan fasilitas kredit modal kerja yang ada saat ini dan Trance B adalah untuk capital expenditure. Perjanjian ini akan efektif di akhir Maret 2013.
In year 2012 the Company got a credibility to obtain a Syndication Loan. The Company appointed PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited/PT HSBC Securities Tbk (“HSBC”) and United Overseas Bank Limited/PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) as “Mandated Lead Arranger and Bookrunner” or “MLAB” and collectively have been mandated bythe Company to arrange a syndicated loan facility up to USD 165 million. This syndication credit agreement devided into two Tranche: Tranche A amounted USD 150 million and Tranche B amounted USD 15 million. The purpose of Tranche A is for working capital needs this will be replacing the existing trade credit facilities and Tranche B for term loan of capital expenditures. This syndication agreement will be effective in end of March 2013.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Pembahasan dan Analisa Manajemen
management discussion and analysis
2. KAPASITAS, STRATEGI, DLL A. Kapasitas Produksi Dalam tahun 2012 pabrik Perseroan di Tangerang, Sragen dan Boyolali berjalan dengan jumlah mesin terpasang 5.200 mesin jahit.
2. CAPACITY, STRATEGY, ETC A. Production Capacity In year 2012 the Company factory in Tangerang, Sragen and Boyolali run with 5,200 installed sewing machines.
Dalam tahun 2012 pabrik Anak Perusahaan di Tangerang dan Boyolali berjalan dengan jumlah mesin terpasang 8.050 mesin jahit.
In year 2012 the subsidiary company factory in Tangerang and Boyolali run with 8,050 installed sewing machines.
Total mesin jahit terpasang termasuk Anak Perusahaan tahun 2012 adalah sebanyak 13.250 mesin jahit.
Installed sewing machines included in subsidiary company in year 2012 was 13,250 machines.
Segmentasi Produksi Pabrik Perseroan di Tangerang, Boyolali dan Sragen disiapkan untuk memproduksi “cut & sewn knit garment”, seperti Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Pant, dll, dengan bahan seperti Single Jersey, Pique, Fleece in Cotton, Polyester, CVC, TC, dll; dan “woven garment”, seperti Short; Casual Pants, Dress Shirt, dll. dengan bahan seperti Poplin, Twill, Dobby, dll.
Production Segmentation. The Company factory in Tangerang, Boyolali and Sragen set up to produce “cut & sewn knit garment” such as Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Pant, etc., using Single Jersey, Pique, Fleece in Cotton, Polyester, CVC, TC, etc, and “woven garment” such as Short; Casual Pants, Dress Shirt, etc, using Poplin, Twill, Dobby, etc.
Pabrik Anak Perusahaan PT. Pancaprima Ekabrothers di Tangerang dan Boyolali disiapkan untuk memproduksi “Jacket/heavy garment”, seperti Jacket, Coat, Ski Jacket, Down Jacket, Track Suit, Travel Pants, Cargo Pants, dll, dengan bahan seperti Nylon, Polyester, Micro Fiber, dll.
The subsidiary company PT. Pancaprima Ekabrothers factory in Tangerang and Boyolali set up to produce “jacket/ heavy garment” of Jacket, Coat, Ski Jacket, Down Jacket, Track Suit, Travel Pants, Cargo Pants, etc, using : Nylon, Polyester Micro Fiber, etc.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
27
Pembahasan dan Analisa Manajemen management discussion and analysis
28
Anak Perusahaan PT. Hollit International bergerak dalam bidang product development garment dan menangani brand name ternama antara lain : Calvin Klein Jeans, Hugo Boss, Tommy Hilfiger, Guess Inc, The North Face, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, Benetton, Esprit, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Woolrich, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Hugo Boss, Guess Inc, Next Retail, United Color of Benetton, dll. Bekerja sama dengan pabrik-pabrik PBRX dan juga dengan beberapa manufaktur garmen tertentu.
The subsidiary company PT. Hollit International line of business is focused to managing Product Development, Collections & Production for world’s renowned Fashion Brand and Companies such as : Calvin Klein Jeans, Hugo Boss, Tommy Hilfiger, Guess Inc, The North Face, Jones of New York, Strelson, Joop, North Sails, Oviesse, Coin Spa, Benetton, Esprit, NZA-Transit Fashion, Brooks Brothers, Woolrich, Coca Cola, Simint Spa, Holy Fashion, O’Neill, Hugo Boss, Guess Inc, Next Retail, United Color of Benetton, etc. Cooperating with PBRX’s factories as well as with other selective and exclusive garment manufacturing partners.
Anak Perusahaan PT. Ocean Asia Industry sebuah perusahaan yang memproduksi tekstil khususnya knitting fabric. Beberapa pembeli awal dari Ocean adalah: Sinwah Apparel, Chu tex, Spring Knit Wear, Nesia Pan Pacific, Gymboree, Gap, dll.
The subsidiary company PT. Ocean Asia Industry is a textlie Company especially kinitting fabric. The beginning customer is: Sinwah Apparel, Chu tex, Spring Knit Wear, Nesia Pan Pacific, Gymboree, Gap, etc.
Anak Perusahaan Continent 8 Pte. Ltd. sebuah perusahaan Agen Penjualan Apparel.
The subsidiary company Continent 8 Pte. Ltd. is an Apparel Buying Agent Company.
B. Sumber Daya Manusia Jumlah karyawan di akhir tahun 2012 dan 2011 sebesar 16.099 orang dan 13.078 orang.
B. Human Resources The number of employees at the end of the year 2012 and 2011 were 16,099 workers and 13,078 workers.
Perseroan, dengan komitmennya terhadap karyawan, telah menyelenggarakan berbagai pelatihan selama 2012. Pelatihanpelatihan meliputi teknis operasional maupun kepemimpinan dan dilakukan secara berkesinambungan dilaksanakan untuk mencapai daya saing dan produktifitas Perseroan.
The Company, having committed itself to its employees, has organized various trainings during the year 2012. The trainings are emphasized and continuously held at all levels in order to achieve the Company’s competitive advantage and productivity.
Kesempatan untuk maju selalu terbuka untuk semua karyawan, dan promosi diusahakan selalu dari dalam sesuai dengan kualifikasi. Sistem evaluasi yang digunakan didasarkan pada kinerja dan potensi individu.
Advancement opportunities are opened to all employees on merit, and promotions, and are encouraged from within the organization whenever possible. Employee evaluation system is based on both performance and individual potential.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Pembahasan dan Analisa Manajemen
management discussion and analysis
Sebagai bagian dari komitmen Perseroan terhadap mutu produk, berbagai langkah telah diambil untuk menjaga operasional Perseroan pada tingkat yang selaras dengan standar mutu internasional yang tinggi dengan mengadopsi ISO 9001:2008 – Standar Manajemen Mutu Internasional. Implementasi ISO 9001:2008, untuk jangka panjang, meningkatkan kesadaran manajemen dan karyawan tentang pentingnya pengendalian mutu dan prosedur yang konsisten dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu, banyak dari karyawan Perseroan akan diberikan program-program pelatihan intensif. Beberapa sertifikasi juga dimiliki Perseroan dan atau Anak Perusahaan Perseroan seperti: ISO 14001; WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production); GSV (Global Security Verification); SA 8000; OHSAS; CT-PAT. Keselamatan kerja dan kesehatan akan terus menjadi prioritas dalam setiap aspek kegiatan Perseroan. Tingkat kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan sangat rendah. Inspeksi keselamatan kerja secara berkala dan latihan di semua tempat kerja telah berhasil menurunkan angka kecelakaan kerja. C. Strategi Jangka Panjang Perseroan akan menambah buyer baru dan memberdayakan buyer yang ada dengan produk baru guna meningkatkan jumlah pesanan yang masuk dan meningkatkan jenis produk. Perseroan akan terus menerus mengembangkan Penelitian dan Pengembangan di industri garmen dan meningkatkan nilai tambah sebagai ODM, dengan menawarkan koleksi terakhir yang berkualitas.
As part of the Company’s commitment to the overall product quality, measures have been taken to keep our operations to a level that is in line with high international quality standards by adopting ISO 9001:2008 – an International Quality Management Standard. The implementation of ISO 9001:2008, for the long run, will handsomely paid off in raising awareness among management and employees of the importance of quality control and consistent procedures in daily operation. Many of our employees will be assigned to the intensive training programs related to this effort. Others certification hold by the Company and or by the subsidiary company such as: ISO 14001; WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production); GSV (Global Security Verification); SA 8000; OHSAS; CT-PAT. Safety and health have been a priority throughout every aspect of Company’s operation. The frequency rate of work-related accidents has been very low. Regular safety inspections and emergency drills held at all work sites have been quite successful in reducing work-related accidents. C. Long Term Strategy The Company would increase new buyers and enlarge its existing buyers with other products and increase their orders volume and new range of products The Company would continuously expand the Reserarch & Development in garment manufacturing and get the more value added as ODM, with offering the latest and best quality collections.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
29
Pembahasan dan Analisa Manajemen management discussion and analysis
30
Perseroan secara terus menerus berusaha meningkatkan dan mengoptimalkan efisiensi, produktifitas, kualitas produk, melalui: modernisasi/ penggantian mesin secara berkala; menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan konsisten: melakukan pelatihan secara intensif, sehingga dapat memberikan harga yang tepat bagi buyer.
The Company would continuosly increase and optimalize its efficiency, productivity and quality products through machineries replacement/modernization periodically; application of consistent quality management ISO 9001-2008, continous training extensively to give the fair and competitive price to the customer.
Mengembangkan aliansi dengan supplier bahan baku (kain) juga sedang diberdayakan oleh Perseroan, sehingga dapat menciptakan nilai tambah dari hasil yang diproduksi Perseroan.
The Company creating alignment with the raw materials suppliers also in progress, to make value added products.
Mengembangkan dan menambah aliansi dengan manufaktur garmen yang memungkinkan dikelola untuk menjadi manufaktur garmen yang terkoordinasi dengan Perseroan untuk menambah kapasitas.
The Company will create and develop alignment with prospective garment manufacturer to be managed under coordination of Company to increase the capacities.
Mengembangkan diri menjadi penyedia bahan kebutuhan garmen dan mensuplai ke manufaktur garmen.
The Company will expand to be supplier on logistic need of garment material to garment manufactures.
Mengembangkan diri dari manufaktur garmen menjadi pemegang merek dan retail garmen. Dimulai dengan mendapatkan lisensi untuk menjual di Indonesia dan Asia dari beberapa merek garmen. Masuk ke retail dan berkembang dengan memiliki merek sendiri.
The Company will expand from manufacturing to licence holder and retail in garment. Starting with geting the licences to sell in Indonesia and Asia for some brand names of garment. Doing retail and expand to own the brands.
Mengembangkan diri ke arah hulu dari manufaktur garmen menuju ke seluruh industri terkait, yaitu tekstil, pemintalan dan serat. Perseroan akan menjadi perusahaan yang tersinkronisasi dalam supply chain yang lengkap dari hulu ke hilir.
The Company will expand from manufacturing to up stream textile industry, such as textile fabric mills, or more upper to fibre and spinning. The Company will be synchronized in fully integrated supply chain from up stream to down stream.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
P
G
Sebagai perusahaan publik, seluruh jajaran Direksi dan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan yang selalu berpedoman pada prinsip-prinsip transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, kewajaran yang dilakukan secara berkesinambungan akan dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pihak yang berkepentingan lainnya.
As a public company, the BOD and BOC realizes that a system of management which is based on principles of transparency, responsibility, accountability, fairness will consistently be able to increase value for its shareholders and other stakeholders.
PRINSIP USAHA Tujuan dan Prinsip Kami. Beroperasi dengan integritas serta rasa hormat terhadap semua pemangku kepentingan termasuk karyawan, pihak ketiga dan masyarakat dengan rasa hormat dan penuh martabat.
CODE OF CONDUCT BUSINESS PRINCIPLES Our Purpose and Principles. Conducting our operations with integrity and with respect for all stakeholders including employees, third parties and community with respect and dignity.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di Perseroan terus ditingkatkan pelaksanaannya sebelum ditetapkannya peraturan dan persyaratan GCG di Indonesia.
Standard Perilaku. Dalam melaksanakan segala kegiatan, kami melakukannya dengan penuh kejujuran, integritas, keterbukaan serta menghormati hak asasi manusia, menjaga kepentingan para karyawan kami dan menghormati kepentingan sah relasi kami. Kode etik ini juga mendukung pendekatan kami terhadap tata kelola perusahaan dan tanggung jawan Perseroan. Standard Perilaku ini berlaku di seluruh level termasuk pimpinan puncak. Mitra Usaha. Pan Brothers memiliki komitmen tinggi dalam menjalin hubungan yang saling bermanfaat dengan para pemasok, pelanggan, dan mitra usaha. Kami ingin bekerja dengan mitra yang memiliki nilai-nilai yang setara dengan yang kami miliki, dan bekerja sesuai standar yang sama dengan kami. Kode Etik Terhadap Pemasok, yang sejalan dengan Prinsip Bisnis kami, yang mencangkup integritas bisnis dan tanggung jawab berkaitan dengan karyawan, pembeli dan lingkungan.
ood Corporate Governance was initiated and continually improved by the Company in advance of legal regulations and requirements demanded by the Government regarding its implementation.
Code of Conduct. We conduct our operation with honesty, integrity and openness, and with respect for human rights and interest of our employees. We shall similarly respect the legitimate interest of those with whom we have relationships. The code also supports our approach to governance and corporate responsibility. Code of Conduct implement in all level including top management.
Business Partners. Pan Brothers is committed to establishing mutually beneficial relations with our suppliers, buyers and business partners. We want to work with partners who have values similar to our own and work to the same standards we do. Our Code of Conduct aligned to our own Code of Business Principles, comprises principles covering business integrity and responsibilities relating to employees, buyers and the environment.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
31
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
Mematuhi Hukum. Semua perusahaan Pan Brothers dan para karyawannya berkewajiban mematuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Karyawan. Pan Brothers memiliki komitmen pada keanekaragaman dalam lingkungan kerja yang diwarnai oleh sikap saling percaya dan saling menghormati di mana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi perusahaan. Kami merekrut, mempekerjakan, mengembangkan para karyawan hanya atas dasar kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang harus dilakukan. Kami memiliki komitmen untuk menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat. Kami akan memelihara terjalinnya komunikasi yang baik dengan para karyawan.
32
Obeying the Law. Pan Brothers companies and our employees are required to comply with laws and regulations.
Employees. Pan Brothers is committed to diversity in a working environment where there is mutual trust and respect and where everyone feels responsible for the performance and reputation of the company. We will recruit, employ and promote employees on the sole basis of the qualifications and abilities needed for the work to be performed. We are committed to safe and healthy working conditions for all employees. We will maintain good communications with employees.
Pemegang Saham. Pan Brothers melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kami menyediakan informasi atas kegiatan kami, struktur dan situasi serta kinerja financial kepada pemegang saham pada waktunya secara teratur dan benar.
Shareholders. Pan Brothers will conduct its operations in accordance with accepted principles of good corporate governance. We will provide timely, regular and reliable information on our activities, structure, financial situation and performance to all shareholders.
Kegiatan Umum. Pan Brothers akan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan organisasi lainnya, baik secara langsung maupun melalui asosiasi-asosiasi dalam rangka mengembangkan legislasi dan peraturan lainnya yang mungkin mempengaruhi kepentingan usaha. Pan Brothers tidak mendukung partai politik ataupun memberi sumbangan yang dapat membiayai kelompok-kelompok tertentu yang kegiatannya diperkirakan akan mendukung kepentingan partai.
Public Activities. Pan Brothers will cooperate with governments and other organisations, both directly and through bodies such as trade association, in the development of proposed legislation and other regulations which may affect legitimate business interests. Pan Brothers neither supports political parties nor contributes to the funds of groups whose activities are calculated to promote party interests.
Lingkungan. Pan Brothers memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu usaha yang langgeng. Pan Brothers akan bekerja sama dalam kemitraan dengan pihak lain untuk menggalakkan kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah lingkungan dan menyebarluaskan budaya karya yang baik. Kami senantiasa berupaya untuk menyempurnakan cara kami mengatasi dampak lingkungan, sejalan dengan tujuan jangka panjang untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
The Environment. Pan Brothers is committed to making continuous improvement in the management of our environmental impact and to the longer-term goal of developing a sustainable business. Pan Brothers will work in partnership with others to promote environmental care, increase understanding of environmental issues and disseminate good practice. We are always looking for ways to improve the way we manage our environtmental impacts parallel to our longer term goal of developing a sustainable business.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
Integritas Usaha. Pan Brothers tidak menerima ataupun memberi, entah secara langsung atau tidak langsung, suapan atau keuntungan lainnya yang tidak pantas demi keuntungan usaha atau keuangan. Tidak satupun karyawan yang boleh menawarkan, memberi ataupun menerima hadiah atau pembayaran yang merupakan, atau dapat diartikan sebagai sarana suap. Setiap tuntutan, atau penawaran suap ditolak langsung dan dilaporkan kepada manajemen. Tidak ada transaksi dana atau aset yang disembunyikan atau tidak dicatat, semuanya akan dicatat serta dibukukan.
Business Integrity. Pan Brothers does not give or receive, whether directly or indirectly, bribes or other improper advantages for business or financial gain. No employee may offer, give or receive any gift or payment which is, or may be constructed as being , a bribe. Any demand for, or offer of a bribe must be rejected immediately and reported to management. No undisclosed or unrecorded account, fund or asset will be established or maintained.
Benturan Kepentingan. Semua karyawan Pan Brothers diharapkan menghindari diri dari kegiatan pribadi dan kepentingan keuangan yang dapat bertentangan dengan tanggung jawab mereka terhadap perusahaan. Para karyawan Pan Brothers tidak dibenarkan mencari keuntungan bagi dirinya sendiri atau bagi orang lain melalui penyalahgunaan kedudukan mereka.
Conflicts of Interests. All Pan Brothers employees are expected to avoid personal activities and financial interests which could conflict with their responsibilities to the company. Pan Brothers employees must not seek gain for themselves or others through misuse of their positions.
Kepatuhan-Pemantauan-Pelaporan. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini merupakan unsur utama dalam meraih keberhasilan usaha kami. Jajaran Direksi Pan Brothers bertanggung jawab agar prinsip ini dikomunikasikan, dipahami, dan dipatuhi oleh seluruh karyawan. Tanggung jawab harian didelegasikan kepada semua manajemen senior di departemen masing-masing. Mereka bertanggung jawab menerapkan prinsip ini, bila perlu melalui pengarahan yang lebih rinci, yang disesuaikan dengan keperluan setempat. Jaminan kepatuhan dipantau setiap tahun. Kepatuhan terhadap prinsip usaha ini didukung dengan penelaahan dari Dewan Komisaris dan Direksi yang dibantu oleh Komite Audit beserta semua eksekutif.
Compliance-Monitoring-Reporting. Compliance with these principles is an essential element in our business success. Pan Brothers Board of Directors is responsible for ensuring these principles are communicated to, and understood and observed by, all employees. Day to day responsibility is delegated to all senior management of each department. They are responsible for implementing these principles, if necessary through more detailed guidance to condition and regulation. Assurance of compliance is given and monitored each year. Compliance with the code is subject to review by the Board of Directors supported by the Audit Committee and all executives.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
33
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
34
Pelanggaran prinsip apapun harus dilaporkan sesuai dengan prosedur yang digariskan Perseroan. Jajaran Direksi mengharapkan agar para karyawan melaporkan kepada mereka, atau kepada manajemen senior, apabila ada pelanggaran atau dugaan pelanggaran prinsip ini.
Any breaches of the code must be reported in accordance with the procedures specified by the Company. The Board of Directors expect employees to bring their finding to, or to senior management, any breach or suspected breach of these principles.
AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN Kegiatan Perseroan sehari-hari dipimpin Direksi dengan dukungan badan-badan lain termasuk Komite Audit. Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, yang berperan sebagai badan pengawasan dan pemantauan yang independen sekaligus memberikan masukan kepada Direksi. Sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham. Badan-badan ini bekerjasama untuk mengendalikan risiko, menjalankan pengawasan, dan menjaga akuntabilitas dalam Perseroan.
ACCOUNTABILITY AND SUPERVISION The Company activities in its day-to-day business is lead by the Board of Directors, supported by various other bodies including the Audit Committee. The Board of Directors reports to the Board of Commissioners, which acts as an independent supervisory and monitoring body and who gives inputs to the Directors. The Board of Commissioners in its turn reports to shareholders. These bodies work together to control risk, maintain supervision, and preserve accountability within the Company.
KOMISARIS Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komisaris Dewan Komisaris memantau dan mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan. Dewan Komisaris menerima laporan berkala dari Direksi dan komite lain yang terkait, memberikan nasihat terhadap masalah yang relevan seperti diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
BOARD OF COMMISSIONERS The duty and responsibility of the Commissioner The Board of Commissioners oversees and supervises the Board of Directors in managing the Company. The Board of Commissioners receives regular reports from the Board of Directors and other relevant committes, and advices on relevant matters as set out in the Articles of Association of the Company.
Peran Komisaris dalam mendukung terciptanya GCG sangat penting. Komisaris memberikan inisiatif dan arahan kebijakan strategis, melakukan pengawasan dan memonitor jalannya Perseroan, serta memberikan nasihat bisnis.
The Commissioner has a vital role in supporting the formation of GCG. The Commissioner gives intiatives and strategic policy directives, supervising and monitoring Company activities and providing business advice.
Inisiatif dan arahan strategis dilakukan sebagai awal proses penetapan Rencana Kerja. Arahan strategis mencakup rencana peningkatan penjualan dan perbaikan posisi keuangan Perseroan melalui peningkatan kinerja, dengan cara optimalisasi dan peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran.
Initiatives and strategies are implemented to mark the beginning of the acknowledgement process of the Company’s Work Plan. The strategic direction includes a sales enhancement plan and improvement of the Company’s financial position through improvement of performance, by optimizing and increasing production capacity, and marketing.
Proses pengawasan dan monitoring dilakukan melalui evaluasi laporan operasional, mendiskusikan dengan komite audit, dan dilanjutkan dengan membahas secara komprehensif bersama Direksi Perseroan. Komisaris juga melakukan pengawasan dengan memberi penugasan khusus kepada komite audit terkait dengan masalah yang memerlukan perhatian.
Supervisory duties and monitoring are carried out through operational report evaluation, discussion with audit committee and by comprehensive discussion with the Company Director. The Commissioner supervises by giving special assignments to the related audit committee based on specific issues that require particular attention.
Sejalan dengan tugas dan kewajibannya Komisaris Perseroan dari waktu ke waktu mengikuti berbagai pelatihan dan seminar baik di Indonesia dan luar negeri.
In line with their duties and responsibilities the Board of Commissioners from time to time include in some kinds of trainings and seminars in Indonesia and abroad.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
Komposisi Dewan komisaris terdiri dari setidak-tidaknya tiga orang anggota yaitu seorang Komisaris Utama dan dua orang Komisaris atau lebih.
Composition The Board of Commissioners consists of a minimum of three members, comprising one President Commissioner and two Commissioners or more.
Pada tanggal 31 Desember 2012, ada tiga anggota Dewan Komisaris termasuk di dalamnya satu komisaris independen, yaitu :
As of 31st December 2012, The Board of Commissioners consisted of three members including one independent commissioner, as follows :
No.
Nama | Name
Jabatan | Position
1.
LEE WAN JU
Komisaris Utama | President Commissioner
2.
KAWIRO SUSILO
Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner
3.
SUTJIPTO BUDIMAN
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Ketentuan Keanggotaan: Anggota Dewan Komisaris dinominasi oleh Komite Nominasi yang terdiri dari Komisaris dan Direksi. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham pada RUPST, sejak tanggal ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sampai ditutupnya RUPST yang ke lima, setelah diangkatnya para Komisaris yang bersangkutan. Dalam hal terjadi penggantian anggota Dewan Komisaris sebelum berakhirnya masa jabatan, anggota Dewan Komisaris yang baru akan melanjutkan masa jabatan Anggota Dewan Komisaris yang digantikannya. Rapat: Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Di dalam prakteknya Dewan Komisaris dapat mengadakan Rapat Dewan Komisaris secara berkala. Panggilan rapat harus dikirimkan kepada setiap anggota dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dilakukan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia. Remunerasi: Dewan Komisaris berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan beban tanggung jawab, pengalaman dan keahlian kerja yang mereka bawa ke Perseroan. Kehadiran Dalam Rapat Komisaris 2012 Rapat Komisaris 2012 dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran antara 67 prosen sampai dengan 100 prosen.
Members: Members of the Board of Commissioners are nominated by the Nomination Committee consist of Commissioners and Directors. Members of the Board of Commissioners appointed by shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), to take up their mandate on the date resolved at AGMS until the closing of the fifth AGMS following the appointment of the Commissioners concerned. In event of substitution prior to the end of term of finish, the new member of the Board of Commissioners will serve for the remaining term of the Commissioner who is substituted. Meeting: Meetings of the Board of Commissioners may be held at any time in accordance with Articles of Association. In practical the Board of Commissioners may hold Board of Commissioners Meeting periodically. Notice of a Meeting must be sent to all members of the Board of Commissioners stating the agenda, date, time, and place of the Meeting. The Meeting of the Board of Commissioners is convened at the domicile of the Company or at the place where the Company conducts its business activities within territory of the Republic of Indonesia. Remuneration: The Board of Commissioners is entitled to honorarium commensurate with their responsibilities, experience and knowledge that they bring to the Company. Attendance at Board of Commissioners Meeting 2012 Board of Commissioners Meetings 2012 were held 4 (four) times with attendance between 67 to 100 in percentages.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
35
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
DIREKSI Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengelola Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan memanfaatkan, memelihara, dan mengelola aset Perseroan demi kepentingan usaha Perseroan. Selain itu Direksi juga bertanggung jawab terhadap pengembangan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan. Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
BOARD OF DIRECTORS The duty and responsibility of the Director The main duties of the Board of Directors are to lead and manage the Company, and to utilise, maintain and manage the assets of the Company, in accordance with the objectives of the Company. The Board of Directors are also responsible for the overall expansion of the Company and continuously strive to improve efficiency and effectiveness. The Board of Directors is accountable to the Board of Commissioners.
Setelah terpilih, Direksi mendapat penjelasan terperinci mengenai tanggung jawab mereka. Direksi diharapkan untuk terus menerus mengembangkan diri dan keahlian mereka demi Perseroan. Sejalan dengan tugas dan kewajibannya Direksi Perseroan dari waktu ke waktu mengikuti berbagai pelatihan dan seminar baik di Indonesia dan luar negeri terkait usaha Perseroan, tata kelola perusahaan dan strategi kepemimpinan.
Upon election, the Directors receive a comprehensive brief on their responsibilities. Directors are expected to continue to develop themselves and their skills in service of the Company. In line with their duties and responsibilities the Board of Directors from time to time include in some kinds of trainings and seminars in Indonesia and abroad on the related matters to Company business, corporate governance and leadership strategy.
Direksi mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan berkaitan dengan semua hal dan permasalahan, yang mengikat pihak Perseroan dengan pihak lain dan sebaliknya, dan untuk melaksanakan tugas baik menyangkut manajemen maupun permasalahan lain selama masih dalam batas-batas Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Directors represent the Company in and out Courts of Justice concerning all matter and affairs, to bind the Company to other parties and other parties to the Company, and to perform all actions, both pertaining to the management as well as other affairs.
Komposisi Direksi terdiri dari setidak-tidaknya tiga orang anggota yaitu seorang Direktur Utama dan dua orang Direktur atau lebih.
Composition The Board of Directors consists of a minimum of three members, comprising one President Director and two Directors or more.
Pada tanggal 31 Desember 2012, ada enam anggota Direksi, yaitu :
As of 31st December 2012, The Board of Directors consisted of six members, as follows :
No.
36
Nama | Name
Jabatan | Position
1.
LUDIJANTO SETIJO
Direktur Utama | President Director
2.
ANNE PATRICIA SUTANTO
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
3.
LUCIA SITIABUDI HENDRAKA
Direktur | Director
4.
FITRI RATNASARI HARTONO
Direktur | Director
5.
LILIK SETIJO
Direktur | Director
6.
MURALI KRISHNAN RAMAKRISHNA PILLAI
Direktur | Director
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur. Direktur Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab atas bidang: keuangan; akuntansi; audit internal; komunikasi; hukum dan manajemen resiko. Direktur Teknologi Informasi bertanggung jawab atas bidang: sistem informasi dan training sistem informasi. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) bertanggung jawab atas bidang: pengembangan SDM; pengembangan organisasi dan umum. Direktur Operasional bertanggung jawab atas bidang: Pemasaran (penjualan dan pengembangan pemasaran); Produksi; Pengembangan dan Kepatuhan. Ketentuan Keanggotaan: Anggota Direksi dinominasi oleh Komite Nominasi yang terdiri dari Komisaris dan Direksi. Anggota Direksi diangkat oleh Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), sejak tanggal ditetapkan pada RUPST sampai ditutupnya RUPST yang ke lima, setelah diangkatnya para Direksi yang bersangkutan. Dalam hal terjadi penggantian anggota Direksi sebelum berakhirnya masa jabatan, anggota Direksi yang baru akan melanjutkan masa jabatan Anggota Direksi yang digantikannya. Rapat: Direksi mengadakan rapat setidaknya satu kali setiap bulan dan setiap waktu bilamana dipandang perlu. Panggilan rapat harus dikirimkan kepada setiap anggota dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat rapat. Rapat harus diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia.
The Company’s Board of Directors consist of a President Director, a Vice President Director and 4 (four) Directors. The Administration and Finance Director is responsible for: financial issues; accountancy; internal audits; communication; legal and risk management. The Information Technology Director is responsible for: information technology and training information technology. The Human Resources and Manpower Director (HRM) is responsible for: personnel development; organization development and general affairs. The Operational Director is responsible for: Marketing (sales and marketing development); Production; Development and Compliance. Member: Members of the Board of Directors are nominated by the Nomination Committee consist of Commissioners and Directors. Members of the Board of Directors appointed by shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), to take up their mandate on the date resolved at AGMS until the closing of the fifth AGMS following the appointment of the Directors concerned. In event of substitution prior to the end of term of finish, the new member of the Board of Directors will serve for the remaining term of the Directors who is substituted. Meeting: The Board of Directors meet at least once a month and at any time deemed necessary. Notice of a Meeting must be sent to all members of the Board of Directors stating the agenda, date, time, and place of the Meeting. The Meeting of the Board of Directors is convened at the domicile of the Company or at the place where the Company conducts its business activities within territory of the Republic of Indonesia.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
37
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
Remunerasi: Direksi berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan beban tanggung jawab, pengalaman dan keahlian kerja yang mereka bawa ke Perseroan.
Remuneration: The Board of Directors is entitled to honorarium commensurate with their responsibilities, experience and knowledge that they bring to the Company.
Kehadiran Dalam Rapat Direksi 2012 Rapat Direksi 2012 dilakukan sebanyak 24 (duapuluhempat) kali dengan tingkat kehadiran antara 80 prosen sampai dengan 100 prosen.
Attendance at Board of Directors Meeting 2012 Board of Directors Meetings 2012 were held 24 (twenty four) times with attendance between 80 to 100 in percentages.
Komunikasi Komisaris dan Direksi Komunikasi antara Komisaris dan Direksi dilakukan melalui Rapat Gabungan yang rutin dilakukan setiap bulan. Rapat Gabungan antara lain membicarakan kinerja Perseroan bulan sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang, serta isu-isu strategis yang meminta persetujuan Komisaris atau yang harus dilaporkan oleh Direksi. Rapat Gabungan Bulanan selalu mengikutsertakan Komisaris Utama, Direktur Utama dan Direktur Administrasi dan Keuangan.
Communication Between Board of Commissioners and Directors Communication between the Board of Commissioners and Directors is performed through regular joint meetings that are held every month. The Joint Monthly meeting discusses, among others things, company’s performance for the previous month, the Directors’ plan for the following month and important issues that need the approval of the Board of Commissioners or that must be reported by Directors. The Joint Monthly meetings always include the President Commissioner, President Director and Administration and Finance Director.
Rapat Gabungan Bulanan dalam tahun 2012 dilakukan sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat kehadiran antara 67 prosen sampai dengan 90 prosen.
The Joint Monthly meetings in year 2012 held 12 (twelve) times with attendance between 67 to 90 in percentages.
Komite Nominasi dan Remunerasi Fungsi dari Komite Remunerasi adalah menelaah dan menstruktur rekomendasi paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan hak dan tanggung jawab mereka, dan menyampaikan rekomendasi itu ke Pemegang Saham untuk disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Nomination and Remuneration Committee The function of the Remuneration Committee is to review and structure the remuneration package recommendations for the Board of Commissioners and Board of Directors as appropriate to their rights and responsiblities, and provide those recommendations to the Shareholders for appoval at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Komite Nominasi bertanggung jawab untuk perencanaan pencalonan serta memberikan masukan tentang calon yang akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota berbagai Komite lainnya yang berada di bawah kepengawasan Komite Nominasi.
The Nomination Committee is responsible for succession planning and for proposing candidates for membership to the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or various other Committees that are subject to the Nomination Committee’s oversight.
secara
The Nomination and Remuneration Committee is handling by the Board of Commissioners and Board of Directors accordingly.
Remunerasi Komisaris dan Direksi 2012 Remunerasi Komisaris dan Direksi untuk tahun 2012 telah ditetapkan anggarannya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2012. Anggaran Remunerasi untuk Komisaris, Direksi dan Komite Audit berjumlah mencapai Rp. 10 miliar.
Remuneration for Members of Board of Commissioners and Directors 2012 Remuneration for the Board of Commissioners and Directors in 2012 budget agreed during the Annual General Shareholders Meeting held on May 15, 2012. The Remuneration for the Board of Commissioners, Directors and Audit Committes amounting to Rp. 10 billion.
Komite Nominasi dan Remunerasi dipegang bersama-sama oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
38
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
FUNGSI AUDIT Dalam rangka memastikan kepatuhan perusahaan dengan semua peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan, Pan Brothers melaksanakan audit internal maupun eksternal di bawah pengawasan Komite Audit.
AUDIT FUNCTIONS In order to ensure compliance with existing regulations in line with our general principles of good corporate governance, Pan Brothers implements both internal and external audits under the oversight of an Audit Committee.
Unit Audit Internal Unit Audit Internal dipimpin oleh Audit Manager, dibantu oleh beberapa auditor internal dan diatur dengan Piagam Audit Internal. Piagam tersebut menjelaskan struktur Unit Audit Internal, kewajiban, dan tanggung jawab auditor internal dan semua anggota Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit The Internal Audit Unit is lead by the Audit Manager assisted by a number of internal auditors, and governed by the Internal Audit Charter. The Charter specifies the structure of the Internal Audit Unit, duties, and responsibilities of internal auditors, and all members of the Internal Audit.
Ketua Unit Audit Internal ditunjuk oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama, meskipun secara struktur berada di bawah supervisi Direktur Administrasi dan Keuangan. Dalam rangka mendukung independensi dan menjamin kelancaran aktivitas serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Internal Audit dapat berkomunikasi langsung dan bermitra dengan Komite Audit.
The Head of the Internal Audit Unit is appointed by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, and reports directly to the President Director of the Company and Vice President Director although in organizational structure under supervision of Administration and Finance Director. In supporting independency and to guarantee continuity of activities and the authority of monitoring the follow-up, the Internal Audit can communicate directly and as a partner with Audit Committee.
Berjalannya Sistem Pengendalian Internal (Internal Kontrol) dalam Perseroan secara efektif dan pengendalian risiko yang memadai serta GCG merupakan tujuan utama dari Unit Audit Internal.
The effective Internal Control System in the Company and appropriate risk control including GCG are the main objective of Internal Audit.
Unit Audit Internal memberikan jaminan atas efektifitas dan efisiensi operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan serta ketepatan dan keandalan pelaporan keuangan. Dengan memfokuskan pada risiko transaksi saat ini dan di masa mendatang, aktivitas audit internal lebih banyak pada penanganan hambatan dan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pencapaian tujuan dan target Perseroan.
Internal Audit Unit provides assurance on effective and efficient operations, compliance with regulations and law, and accuracy and reliable financial reporting. By focusing on the present and future transaction risk, internal audit activities are mainly concerned with overcoming obstacles and possible deviation that sometimes occurs during the process of achieving Company’s objectives and targets. laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
39
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
Fungsi dari Unit Audit Internal itu sendiri adalah memberikan masukan kepada manajemen yang bersifat konstruktif dalam kerangka pemahaman manajemen risiko dengan menyajikan hasil-hasil analisis, memberikan alternatif pemecahan atas permasalahan dan merekomendasikan serta memberikan saran perbaikan. Dalam menjalankan fungsi audit internal, sikap independensi tetap diutamakan selama melaksanakan audit dan menghindari terjadinya benturan kepentingan. Secara garis besar, Program Kerja Unit Audit Internal yang dilakukan adalah mencakup semua fungsi di Perseroan dan anak perusahaan. Internal Audit Perusahaan saat ini dipimpin oleh Gunawan Nursalim, lahir di Jakarta 5 Mei 1964, lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi Tarumanegara tahun 1989, dengan pengalaman kerja antara lain di Kantor Akuntan Publik dan Perusahaan lain. Bergabung sebagai Kepala Internal Audit Perseroan sejak tahun 2006.
As a general outline, the Program perform by Internal Audit include all the function in the Company and subsidiary. The Internal Audit of Company head by Gunawan Nursalim, borned in Jakarta May 5th 1964, graduated from Faculty of Economic majoring in Acountancy from Tarumanegara University in 1989, with experience background in Public Accountant and others. Joined with the Company since 2006 as Chief of Internal Audit.
Dalam tahun 2012, tidak ada hal signifikan yang ditemukan sebagai hasil audit, untuk memperkuat pengendalian internal telah dilakukan perbaikan terhadap beberapa aplikasi dan prosedur pengendalian intern.
In the year 2012, there are no significant findings as the results of internal audit, to strengthen the internal controls some application and procedures of internal controls are improved.
Auditor Eksternal (Akuntan Publik) Auditor Eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah kendali Komisaris, Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.
Independent External Auditor An Independent External Auditor is appointed by the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation from the Board of Commissioners and the Audit Committee. The appointed Independent External Auditor must not be under the control of the Board of Commissioners, Board of Directors or other involved parties in any form.
Auditor Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2012 pemegang saham menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International), sebagai Auditor Eksternal Perseroan. Tugas Auditor Eksternal adalah memeriksa dan menyatakan opininya atas Laporan Keuangan Perseroan yang
40
The function of Internal Audit Unit is to give useful advice to management, for understanding risk management by proposing results of detailed analysis, giving alternative solutions for difficulties faced and recommending and providing advice. In carrying an internal audit function, upheld independency in performing audit and avoiding any conflict of interest.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
The appointed Independent External Auditor is obliged to state opinions on the audited financial statements to ensure compliance with current financial reporting standards. Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on May 15th 2012 the shareholders agreed to appoint the Accounting Firms Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. (An independent member of BKR International), as the Company Independent External Auditor. The task of the Independent External Auditor is to audit and provide an opinion on the Company’s financial
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
statements for the year ended December 31, 2012. This Accounting Firm is also the External Auditor of subsidiary company (PT. Pancaprima Ekabrothers). When performing its tasks, the Independent External Auditor certifies that there is no conflict of interest in the audit work.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Kantor Akuntan Publik ini juga merupakan Auditor Eksternal di anak perusahaan (PT. Pancaprima Ekabrothers). Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal menyatakan tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan audit. KOMITE AUDIT DAN LAPORAN KOMITE AUDIT Komite Audit Peran Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab kepengawasan sehubungan dengan integritas laporan keuangan; manajemen resiko dan pengendalian internal; kepatuhan kepada hukum dan peraturan; kinerja, kualifikasi, dan indepedensi akuntan publik; serta kinerja fungsi audit internal. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dibantu oleh Unit Audit Internal dan Akuntan Publik.
THE AUDIT COMMITTEES AND AUDIT COMMITTEE REPORT The Audit Committee The role of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in fullfiling their oversight responsibilities with regard to the integrity financial statements; risk management and internal control; compliance with legal and requirements; the external auditor’s performance, qualifications and independence; and the implementation of the internal audit function. In carrying out its duties, the Audit Committee is supported by Internal Audit and External Auditor. The main duties of the Audit Committee is to give an independent professional opinion to the BOC regarding the reports and other information submitted by the BOD and to identify issues that may need the attention of the BOC. The Audit Committee is guided by Government regulation regarding Limited Liability Enterprises and the Decree of Bapepam-LK number Kep-643/BL/2012, Regulation number IX.1.5 on the Guidance for the foundation and work implementation of the Audit Committee. Moreover, the Audit Committee’s role is also regulated by the Audit Committee Charter that has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Tugas pokok dari Komite Audit adalah memberikan pendapat profesional yang independen terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, dan Keputusan Ketua Bapepam LK nomor Kep-643/BL/2012 Kep-6. Tanggal 7 Desember 2012, Peraturan nomor IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Selain itu, pelaksanaan tugas Komite Audit juga diatur dalam Komite Audit Charter yang disetujui oleh Komisaris dan Direksi.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
41
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik good corporate governance
42
Peran penting Komite Audit - Melakukan telaah atas informasi keuangan yang akan dipublikasikan. Telaah dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Audit Internal Perseroan dan komunikasi dengan Auditor Independen tentang perlakuan akuntansi akun-akun yang signifikan dan material.
The essential roles of Audit Committee. - To perform analysis upon financial information prior to publishing. The analysis is performed by coordination with the Company’s Internal Audit and communication with Independent Auditor on the accounting treatment of significant and material accounts.
- Berperan aktif dalam proses penunjukkan Auditor Independen melalui penetapan persyaratan kualitas, perencanaan dan waktu penyelesaian audit oleh Auditor Independen.
- To be actively involved in Independent Auditor appointment process through the establishment of selection criteria of Quality, Planning and Audit completion by an Independent Auditor.
- Melakukan evaluasi terhadap efektivitas mekanisme pengendalian intern, dengan melakukan pemeriksaan atas cakupan program audit internal, memeriksa pelaksanaan program audit dan evaluasi atas laporan kegiatan audit internal.
- Evaluate the effectiveness of internal control mechanism through reviewing the scope of the internal audit program, assessing the implementation of audit program and evaluation of the reports on internal audit activities during the year.
- Memberikan pengarahan terhadap audit internal dan bagian akuntansi untuk lebih meningkatkan kompetensi personil sehingga meningkatkan pengendalian intern Perseroan.
- Provide guidance to the internal audit and accounting function to enhance the competency of personnel to increase the internal control of the Company.
- Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan oleh Komisaris dengan cara berkoordinasi dengan audit internal.
- Undertaking special duties as decreed by the Commissioner by coordinating with internal audit.
- Melakukan penelaahan terhadap laporan Perseroan, untu meyakinkan laporan tersebut sesuai dengan standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku, konsisten dengan informasi lainnya, dan disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia sesuai peraturan yang berlaku.
- Review reports of the Company, to ensure that the reports have been prepared according to the prevailing accounting standards and policies, consistent with other information, and delivered to the Indonesia Stock Exchange in full compliance with prevailing regulations.
- Menelaah ketaatan terhadap peraturan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia, untuk meyakinkan bahwa Perseroan konsisten memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut dengan baik.
- Review the compliance with the capital market and the Indonesia Stock Exchange’s rules and regulations, to make sure the Company has consistently complied to all the above mentioned rules and regulations.
- Melakukan seleksi dan mengusulkan calon auditor independen (Kantor Akuntan Publik) untuk audit umum atas laporan keuangan.
- Selecting and recommending an independent auditor (Public Accountant) candidate for general audit of the financial statements.
- Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik untuk mengevaluasi independensi dan objektifitas Akuntan Publik tersebut serta membahas kecukupan program pemeriksaan yang dilakukannya. Dari diskusi ini dapat disimpulkan antara lain bahwa independensi Akuntan Publik telah terjaga dengan baik.
- Discuss with the Public Accountant, for the purpose of reviewing the independence and the objectivity of the Public Accountant and the adequacy of the audit program. From these discussions it was concluded, among others, that the independence of the Public Accountant has been properly managed.
- Melakukan diskusi dengan Akuntan Publik tentang koreksi-koreksi dan rekomendasi yang diusulkan auditor sebagai hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Perseroan.
- Discuss with the Public Accountant regarding to their recommendations on audit findings and subsequent management letter, as a result of their audit of the Company’s financial statements.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
good corporate governance
Komite Audit terdiri dari setidak-tidaknya tiga orang anggota, Anggota Komie ditunjuk oleh Dewan Komisaris dan melapor langsung kepada Dewan Komisaris.
The Audit Committee is composed of at least three members. The Audit Committee is apointed by the Board of Commissioners, and reports directly to the Board of Commissioners.
Berikut ini adalah anggota Komite Audit Perseroan untuk tahun buku 2012 :
The following are the members of the Audit Committee of the Company for year book 2012 :
No.
Nama | Name
Jabatan | Position
1.
SUTJIPTO BUDIMAN
Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen | Chairman of Audit Committe and Independent Commissioner
2.
BUNARDY LIMANTO
Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committee.
3.
TONI SETIOKO
Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committee
Rapat Komite Audit dihadiri secara rutin oleh Direktur Administrasi dan Keuangan, Divisi Keuangan, Divisi Akuntansi, Manager Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.
Audit Committee meetings are regularly attended by the Administration and Finance Manager, Finance Division, Accounting Division, Internal Audit Manager and Corporate Secretary.
Manager Audit Internal memastikan agar komite audit memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komite Audit memberikan informasi terkini kepada Dewan Komisaris tentang semua permasalahan penting secara rutin sepanjang tahun.
Internal Audit Manager ensures that the committee is supplied with all necessary information. The Audit Committee updates of the Board of Commissioners on all critical issues throughout the year.
Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisa Komite Audit selama tahun 2012 telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan serta telah dilaporkan kepada Komisaris Perseroan untuk tindak lebih lanjut dan penyempurnaan lebih lanjut dari Manajemen perseroan.
All finding, notification and recommendation as a result of the activities, studies and analysis by Audit Committee in year 2012 already communicated and discussed with Company Management and reported to the Board of Commissioners to take action and follow up by the Management.
Rapat Komite Audit tahun buku 2012 dilakukan sebanyak 9 (sembilan) kali dengan tingkat kehadiran 100 prosen.
Committee Audit Meetings in year book 2012 were held 9 (nine) times with attendance 100 in percentages.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
43
Laporan Komite Audit audit committee’s report
Kepada yang terhormat :
44
Dewan Komisaris PT. PAN BROTHERS Tbk Jl. Siliwangi No. 178, Alam Jaya, Tangerang 15133. Indonesia
Board of Commissioners PT. PAN BROTHERS Tbk Jl. Siliwangi No. 178, Alam Jaya, Tangerang 15133. Indonesia
H a l : Laporan Komite Audit untuk tahun buku 2012
Re : Report of The Audit Committee for the book year 2012
Komite Audit Perusahaan yang saat ini menjabat terdiri atas tiga anggota, diketuai oleh Sutjipto Budiman, Komisaris Independen, anggota Komite Audit adalah Bunardy Limanto dan Toni Setioko.
The existing Company’s Audit Committee comprises three members, chaired by Sutjipto Budiman, an independent commissioner, the other members are Bunardy Limanto and Toni Setioko.
Tugas pokok dari Komite Audit adalah memberikan pendapat profesional yang independen terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris, serta mengidentifikasi dan menyoroti hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris.
The main duties of the Audit Committee is to give an independent professional opinion to the BOC regarding the financial reports and other information submitted by the BOD and to identity and highlight issues which need attention from the BOC.
Sesuai ketentuan dalam Piagam Komite Audit, selama periode 2012, Komite Audit telah melakukan tugasnya, termasuk hal-hal berikut ini :
Pursuant to the Audit Committee Charter, the Audit Committee, during the year 2012 has carried out their duties, including the following activities :
1. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas mekanisme pengendalian intern, dengan melakukan penelaahan atas cakupan program audit internal, memeriksa pelaksanaan program audit dan evaluasi atas laporan kegiatan audit internal.
1. Evaluate the effectiveness of internal control mechanism through reviewing the scope of the internal audit program, assessing the implementation of audit program and evaluation of the reports on internal audit activities during the year.
2. Menelaah pengendalian intern dan manajemen resiko terhadap manajemen perusahaan dan anak perusahaan melalui kecukupan program audit internal dan kepatuhan terhadap prinsip usaha.
2. Review internal control and risk management to the management of the company and it’s subsidiary through internal audit program and code of business principles compliance.
3. Melakukan penelaahan terhadap pelaporan keuangan Perseroan, dengan kesimpulan bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku, konsisten dengan informasi lainnya, dan disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia sesuai peraturan yang berlaku.
3. Review financial reports of the Company, with the conclusion that the financial reports have been prepared according to the prevailing accounting standards and policies, consistent with other information, and delivered to the Indonesia Stock Exchange in full compliance with prevailing regulations.
4. Melakukan diskusi dengan legal internal tentang masalah hukum yang ada dan menelaah ketaatan terhadap peraturan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia, dengan kesimpulan bahwa Perseroan konsisten memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut dengan baik.
4. Discuss with internal legal division to overview legal aspect if any and review the compliance with the capital market and the Indonesia Stock Exchange’s rules and regulations, with the conclusion that the Company has consistently complied to all the above mentioned rules and regulations.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Laporan Komite Audit
audit committee’s report
5. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik untuk mengevaluasi independensi dan objektifitas Akuntan Publik tersebut serta membahas kecukupan program audit yang dilakukannya. Dari diskusi-diskusi itu dapat disimpulkan antara lain bahwa independensi Akuntan Publik telah terjaga dengan baik.
5. Discuss with the Public Accountant, for the purpose of reviewing the independency and the objectivity of the Public Accountant and the adequacy of the audit program. From those discussions, it was concluded, among others, that the independency of the Public Accountant has been properly managed.
6. Melakukan diskusi dengan Akuntan Publik tentang rekomendasi atas temuan audit dan surat rekomendasi kepada manajemen dari Akuntan Publik atas hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan Perseroan tahun 2012.
6. Discuss with the Public Accountant regarding to their recommendations on audit findings and subsequent management letter, as a result of their audit of the Company’s financial statements for the year 2012.
Jakarta, 15 Maret 2013 | Jakarta, March 15th, 2013 Komite Audit PT. Pan Brothers Tbk Audit Committee of PT. Pan Brothers Tbk
Sutjipto Budiman
Ketua Komite Audit | Chairman of Audit Committee
Bunardy Limanto
Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee
Toni Setioko
Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
45
Profil Komite Audit
biography of committee Audit SUTJIPTO BUDIMAN
BUNARDY LIMANTO
TONI SETIOKO
Komisaris Independen/Ketua Komite Audit Independent Commissioner/ Chairman of Audit Committee Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Bandung tanggal 18 Nopember 1965 Born in Bandung on November 18th, 1965
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Beliau menjabat selaku Komisaris Independen/ Ketua Komite Audit Perseroan sejak 13 Mei 2011, sebelumnya beliau anggota Komite Audit Perseroan sejak 30 Agustus 2005 Beliau seorang konsultan dengan latar belakang pendidikan Master of Science in Business Administration, Certified Internal Auditor dan Sarjana Akuntansi. Pengalaman kerja beliau antara lain dalam bidang konsultan keuangan, auditor dan konsultan ISO 9001 di berbagai sektor usaha termasuk perusahaan garment. Bergabung dengan Prasetio Sarwoko Sanjaya – Ernst & Young (dahulu Prasetio Utomo & Co – Andersen) 1993 – 2004 dan Hanadi Sudjendro & Rekan-KPMG 1989-1991, saat ini beliau Direktur Bright Consulting yang membidangi jasa Internal Audit, Supply Chain Management, ISO 9001 dan Payroll Outsourcing. Sebagai Komisaris Independen, Bapak Sutjipto Budiman secara rutin mengikuti kegiatan Perseroan dengan menghadiri rapat-rapat Dewan Komisaris. Mr. Budiman was appointed Independent Commissioner/ Chairman of Audit Committee of the Company since May 13th, 2011, previously Mr. Budiman was Company’s Audit Committee member since August 30th, 2005 Mr. Budiman is a consultant with education backgrounds : Master of Science in Business Administration, Certified Internal Auditor and B.A. in Accounting. Mr. Budiman has various experiences as financial consultant, auditor and ISO 9001 consultant at various company including garment company. He joined Prasetio Sarwoko Sanjaya – Ernst & Young (previously Prasetio Utomo & Co – Andersen) 1993 – 2004, Hanadi Sudjendro & Co –KPMG 1989 -1991. Now he is a Director of Bright Consulting a consulting firm providing Internal Audit, Supply Chain Management, ISO 9001 and Payroll Outsourcing Services. As an independent commissioner, Mr. Budiman has routinely overseen the affairs of the Company by joining Board of Commissioners meetings.
46
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Audit Committee member
Audit Committee member
Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Pangkal Pinang tanggal 24 September 1955 Born in Pangkal Pinang on September 24th, 1955
Warga Negara Indonesia • Indonesian Citizen Lahir di Flores Timur tanggal 03 Desember 1965 Born in Flores Timur on December 03rd, 1965
Ditunjuk selaku anggota Komite Audit Perseroan sejak 19 November 2008.
Ditunjuk selaku anggota Komite Audit Perseroan sejak 13 Mei 2011.
Beliau berlatar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan berpengalaman dalam bidang Internal Audit, Akuntansi dan Keuangan pada beberapa perusahaan nasional maupun multinasional seperti Union Carbide, Indomobil, Danmotors Vespa serta Henkel dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. Beliau juga menjadi anggota beberapa organisasi antara lain: Indonesia Financial Executive Association (IFEA); American Management Association (AMA); Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI); Ikatan Akuntan Indonesia (IAI); Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD); Indonesia-German Chamber of Commerce and Industry (Ekonid).
Beliau berlatar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi, dan memiliki Piagam Akuntan Register Negara dan Sertifikat Konsultan Pajak tingkat C. Beliau berpengalaman dalam bidang Audit, Akuntansi, Keuangan, Pasar Modal dan Perpajakan pada beberapa perusahaan, antara lain, PT. Inti Salim Corpora, Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) dan PT. Vickers Ballas Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Principal Adviser dan Pemilik PT. Fides Pro Consulting.
Mr. Limanto was appointed as Company’s Audit Committee member since November 19th, 2008. Mr. Limanto's education background was Doctorandus Degree in Accountancy at the Parahyangan Catholic University, Bandung , and he has various experiences in the fields of Internal Audit, Accountancy and Finance with some of national and multinational companies such as Union Carbide,Indomobil, Danmotors Vespa and Henkel with his latest position as President Director. He is also members of various organizations, some of them are: Indonesia Financial Executive Association (IFEA); American Management Association (AMA); Indonesian Economist Association (ISEI); Indonesian Institute of Accountant (IAI); Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD); Indonesia-German Chamber of Commerce and Industry (Ekonid).
Mr.Setioko was appointed as Company’s Audit Committee member since May 13rd, 2011. Mr. Setioko's educational background was Bachelor in Accounting, and holds a Registered Accountant Charter and a Certificate for Tax Consultant level C. He has various experiences in the fields of Audit, Accountancy, Finance, Capital Market and Taxation with several companies, among others, PT. Inti Salim Corpora, Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) and PT. Vickers Ballas Indonesia. Currently, he is the Principal Adviser and Shareholder of PT. Fides Pro Consulting.
Keterbukaan Informasi
transparancy
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan dibentuk oleh Perseroan sesuai dengan Keputusan Bapepam LK Nomor IX.1.4 tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary shall be appointed and established by the Company in accordance with Bapepam LK Decision Number IX.1.4 concerning Corporate Secretary establishment.
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.
In the Company’s organization structure, the corporate secretary reports to the Administration and Finance Director.
Secara umum tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: - Sebagai Investor Relation, memberikan layanan kepada masyarakat umum dan kalangan investor khususnya atas informasi keuangan dan informasi lainnya tentang kinerja dan rencana Perseroan ke depan, dimana informasi tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Direksi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.
In general, the main duty of Corporate Secretary shall be as follows: - As Investor Relation, to give service to public and investor especially about financial information and other information about performance and Company’s plan in the future, which such information must obtain prior approval of Board of Directors before being disseminated.
- Sebagai Compliance Officer yang selalu mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya menyangkut peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta memberikan masukan kepada Direksi dan melakukan koordinasi dengan bagian terkait agar tetap mematuhi segala peraturan tersebut dalam menjalankan operasional Perseroan.
- As Compliance Officer that always follows capital market development, especially about regulations applied in capital market as well as to give input to Board of Directors and to coordinate with related department in order to comply with such regulation in performing Company’s operation.
- Sebagai Contact Person yang mewakili Perseroan sebagai Emiten dalam memberikan informasi yang telah disetujui oleh Direksi kepada OJK Bapepam LK, BEI, KSEI, Broker, Media Masa dan Pemegang Saham.
- A Contact Person that represents the Company as Issuer in giving information that has been approved by the Board of Directors to OJK Bapepam LK, BEI, KSEI, Broker, Mass Media and Shareholders.
- Membina hubungan dengan pihak-pihak pemerintah dan organisasi terkait yang sejalan dengan aktivitas Perseroan.
- To keep relationship with the government and related organization in line with Company’s activity.
- Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan RUPS, Public Expose maupun Corporate Action yang dilakukan Perseroan.
- To prepare the General Meeting of Shareholders, Public Expose and Corporate Action that will be run by the Company.
Sekretaris Perusahaan saat ini diketuai oleh Iswar Deni, lahir di Bogor 9 Maret 1956, yang bergabung dengan Perusahaan sejak 1984 dan ikut menangani waktu Penawaran Saham Perdana tahun 1990. Latar belakang pendidikan adalah Bachelor of Business Administration, Master Business Administration, Sarjana Hukum dan Magister Hukum. Pengalaman kerja dalam bidang Akuntansi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia pada beberapa perusahaan.
The Corporate Secretary head by Iswar Deni,borned in Bogor, March 9th 1956, joined the Company since 1984 and was involved in Initial Public Offering in year1990. Educational backgrounds are Bachelor of Business Administration, Master Business Administration, Bachelor in Law and Magister in Law. Experiences background in Accountancy, Finance and Human Resource Management in various companies.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
47
Keterbukaan Informasi transparancy
48
KEPATUHAN TERHADAP ANGGARAN DASAR SERTA PERATURAN Perusahaan senantiasa patuh terhadap Undang-Undang Perseroan Terbatas Indonesia, serta berbagai peraturan dan ketentuan pasar modal. Melalui kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku, Perusahaan akan dapat meningkatkan praktek GCG di seluruh aspek operasionalnya.
COMPLIANCE TO ARTICLE OF ASSOCIATION AND REGULATIONS The Company conforms to the Indonesian Limited Liabilities Company Law, and various Capital Market Regulations. By conforming to current laws and regulations, the Company will be able to enhance GCG practice in all its operational aspects.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, Perusahaan memastikan bahwa RUPS Tahunan dan/atau Luar Biasa diselenggarakan pada waktunya dan dipersiapkan sesuai ketentuan Pasal 21 Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Bapepam No. IX.1.1.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) To protect the shareholders’ interest, the Company ensures that Annual and/ or Extra Ordinary GMS to be held on time and be prepared in accordance with Article 21 of Article of Association and Bapepam Regulation No. IX.I.1.
BENTURAN KEPENTINGAN Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengatur ketentuan untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan.
CONFLICT OF INTEREST To prevent conflict of interest as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.1 regarding Related Parties Transaction And Certain Conflict of Interest Transaction, the Company’s Article of Association has regulated policies to prevent conflict of interest.
Sepanjang pengetahuan Perusahaan sampai dengan diterbitkannya laporan tahunan ini, Perusahaan tidak memiliki transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang tidak diungkapkan. Transaksi terafiliasi dapat dilihat pada catatan 32 dari Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit.
As far as the Company is aware up until the date of publicity of this annual report, the Company did not have undeclared conflict of interest transaction. The transaction with related parties can be seen in the note 32 of Audited Financial Statements.
TINDAKAN KORPORASI 1. Penawaran Umum Terbatas (PUT) II Perseroan telah melaksanakan PUT II yang berakhir tanggal 19 Januari 2011 untuk sebanyak 320.525.000 saham biasa baru atas nama dengan nilai nominal Rp. 100,- setiap saham dengan harga Rp. 1.350,- setiap saham atau sebanyak Rp. 432.708.750.000,- Biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT II ini adalah sebesar Rp. 985.193.757,sehingga hasil bersih adalah sebesar Rp. 431.723.556.243,-.
CORPORATE ACTION 1. Limited Public Offering II (LPO II) The Company already finalized the LPO II at January 19th, 2011 for 320,525,000 new shares with name at par Rp. 100,- at execution price Rp. 1,350,- per share amounted Rp. 432,708,750,000,- Total expenses arised in PUT II was Rp. 985,193,757,- the net result was Rp. 431,723,556,243,-.
Dalam Penawaran Umum Terbatas II ini disertai dengan penerbitan Waran Seri I yakni efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp 100,- setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.600,- yang dapat dilaksanakan selama periode Pelaksanaan Waran Seri I yaitu mulai tanggal 6 Juli 2011 sampai dengan 6 Januari 2013, dimana setiap pemegang 3 (tiga) saham baru hasil pelaksanaan HMETD berhak untuk memiliki 1 Waran Seri I untuk membeli 1 saham baru. Waran Seri I yang diterbitkan sejumlah 106.841.640 lembar.
In this LPO II also issued Warrant Serial I with the right to buy a new share at par Rp. 100,-with execution price Rp 1,600,starting from July 6th, 2011 until January 6th, 2013, with each 3new shares from HMETD have the right to 1 Warrant Serial I for buying 1 new share. Warrant Serial I issue is 106,841,640 warrants.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Keterbukaan Informasi
transparancy
2. Pemecahan Nominal Saham dari Rp. 100,- ke Rp. 25,Perseroan melakukan Pemecahan Nominal Saham berdasarkan Akte No 43, dari Notaris Fathiah Helmy SH, notaris di Jakarta pada Rapat Umum Pemgegang Saham Luar Biasa tanggal 13 Mei 2011. Pemecahan nominal saham dari Rp. 100,- per lembar saham menjadi Rp. 25,- per lembar saham.
2. Stock Split of the shares from Rp. 100 to Rp. 25,The Company performed the Stock Spilt of the Share based on notarial deed of Fathiah Helmy SH, Jakarta dated May 13th 2011. The stock split from Rp. 100 to Rp. 25 per share.
Jumlah saham setelah pemecahan saham ini menjadikan jumlah saham beredar dan ditempatkan Perseroan per tanggal 13 Mei 2011 dari 765.965.000 lembar menjadi 3.063.860.000 lembar.
Total shares after stock split increased from 765,965,000 shares increased to 3,063,860,000 shares.
Pemecahan ini juga termasuk menambah jumlah Waran Seri I dari 106.841.640 lembar menjadi 427.366.560 lembar dengan harga pelaksanaan Rp. 400 per lembar saham.
This stock split also include the increasing of Warrant serial 1 from 106,841,640 units to 427,366,560 units with execution price Rp. 400 per share.
3. Penggunaan Dana PUT II Hasil PUT II yang berakhir tanggal 19 Januari 2011 adalah sebanyak 320.525.000 saham biasa baru atas nama dengan nilai nominal Rp. 100,- setiap saham dengan harga Rp. 1.350,- setiap saham atau sebanyak Rp. 432.708.750.000,- Biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT II ini adalah sebesar Rp. 985.193.757,sehingga hasil bersih adalah sebesar Rp. 431.723.556.243,-.
3. Used of Fund LPO II The result of PUT II at January 19th, 2011 was 320,525,000 new shares with name at par Rp. 100,- at execution price Rp. 1,350,per share amounted Rp. 432,708,750,000,- Total expenses arised in PUT II was Rp. 985,193,757,- the net result was Rp. 431,723,556,243,-.
Dari hasil Penawaran Umum Terbatas II yang dananya diterima dalam bulan Januari 2011 sejumlah Rp. 432.708.750.000,- dan dikurangi biaya-biaya sejumlah Rp. 985.193.757,- sehingga hasil bersih menjadi Rp. 431.723.556.243,-. Perseroan telah menggunakan sebagian besar penggunaan dana seperti yang diungkapkan dalam prospektus dan direvisi dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2011. Penggunaan dana per tanggal 31 Desember 2012 adalah, sebagai berikut:
From the Limited Public Offering II which fund received in January 2011, amounted Rp. 432,708,750,000,- and deducted by the costs amounted Rp. 985,193,757,- net received Rp. 431,732,556,243,-. The Company used almost all the fund as mentioned in prospectus and revised by Extraordinary General Meeting of Shareholders at May 15th, 2011 . The use of fund as of December 31st, 2012 are as follows:
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
49
Keterbukaan Informasi transparancy
1. Sekitar Rp. 80,35 miliar akan digunakan untuk investasi peningkatan kapasitas produksi Perseroan, telah dilaksanakan 100 %.
1. Around Rp. 80.35 billion will be used to increase the Company production capacities, already realized 100 %.
2. Sekitar Rp. 200 miliar digunakan untuk menambah penyertaan pada PT. Pancaprima Ekabrothers anak perusahaan Perseroan, telah dilaksanakan 100 %.
2. Around Rp. 200 billion used to increase the paid-in capital in PT. Pancaprima Ekabrothers as a subsidiary company, already realized 100 %
3. Sekitar Rp. 30,78 miliar digunakan untuk pengambilalihan 51% saham dan penambahan penyertaan untuk mempertahankan kepemilikan 51 % pada PT. Hollit International yang bergerak dalam bidang Buying Agent Garment Company, telah dilaksanakan 100 %.
3. Around Rp. 30.78 billion used to aqcuire 51% of shares and to increase paid-in capital to persist the ownership of 51 % in PT. Hollit International a Buying Agent Garment Company, already realized 100%.
4. Sekitar Rp. 18 miliar digunakan untuk membeli tanah dan bangunan pabrik dari Liliana Gani yang merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan telah dilaksanakan.
4. Around Rp. 18 billion used to acquire land and factory building from Liliana Gani an affiliated party, already fullfill.
5. Sekitar Rp. 57,59 miliar digunakan untuk meningkatkan Modal Kerja dan pengembangan usaha baik di Perseroan maupun di Anak Perusahaan, telah digunakan sebesar Rp. 37,59 miliar. Dana tersisa per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 20 miliar.
5. Around Rp. 57.59 billion used to increase working capital and do expansion in the Company and subsiadiaries, all ready realized of Rp. 37.59 billion. The balance of December 31st, 2012 amounted of Rp. 20 billion.
6. Sekitar Rp. 45 miliar akan digunakan untuk : - penyertaan, pengambilalihan saham baik langsung maupun tidak langsung di dalam atau di luar negeri; - mendirikan perusahaan baru di dalam negeri atau di luar negeri.
6. Around Rp. 45 billion will be used to : - to invest as shareholders, shares takeover direct or indirect in domestic or other countries; - to set up new companies in domestic or other countries.
Sekitar Rp. 5,22 miliar telah digunakan untuk penyertaan 51% saham pada PT. Ocean Asia Industry sebuah perusahaan yang memproduksi tekstil khususnya knitting fabric. Sekitar Rp. 37,09 juta digunakan untuk penyertaan 51% saham pada Continent 8 Pte. Ltd. sebuah perusahaan Agen Penjualan Apparel. Dana tersisa sekitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 39,74 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2012 dana tersisa dari hasil Penawaran Umum II adalah sebesar Rp. 59,74 miliar dalam bentuk Deposito Berjangka dan sejenisnya.
50
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Around Rp. 5.22 billion used to joint of 51% shares in PT Ocean Asia Industry, a Textile Company manufacture especially knitting fabric. Around Rp. 37.09 million used to joint of 51% shares in Continent 8 Pte. Ltd, an Apparel Buying Agent. The balance of December 31st, 2012 amounted of Rp. 39.74 billion. At December 31st, 2012 balance fund from the Limited Public Offering II Rp.59.74 billion put in Time Deposit and equivalent.
Keterbukaan Informasi
transparancy
Sedangkan dana yang diperoleh dari penerbitan Waran Seri I sejumlah 427.366.560 lembar yang jika dilaksanakan seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Pelaksanaan Waran Seri I ini akan dimulai tanggal 6 Juli 2011 sampai dengan 6 Januari 2013. Waran yang dieksekusi sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sejumlah 1.752.208 lembar dengan harga Rp. 400 per saham sehingga berjumlah Rp. 700.883.200,-.
Whereas the fund from Warrant Serial I of 427,366,560 warrants if all is executed will be used as working capital. The time frame of Warrant Serial I will be scheduled from July 6th 2011 until January 6th 2013. Warrant executed until Dec 31th 2012 was 1,752,208 of Rp 400 each share amounted of Rp. 700,883,200.-.
KETERBUKAAN INFORMASI Sesuai dengan ketentuan pasar modal, Perseroan senantiasa melapor dan mengumumkan kepada otoritas pasar modal, bursa, investor serta masyarakat setiap informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan atau keputusan investasi dari para investor. Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, Perseroan telah melaporkan dan mengumumkan hal-hal dimaksud sesuai dengan peraturan yang berlaku.
DISCLOSURE OF INFORMATION In accordance with capital market rules, the Company reports and announces to the capital market and stock exchange authorities, investors and public all material information or facts that could influence either the value of the Company’s stock or investors’ decisions. In the interests of disseminating information equitably, the Company reported and announced all items accordingly.
RESIKO-RESIKO PERUSAHAAN Usaha Perseroan dipengaruhi oleh resiko dan ketidakpastian yang dapat berpengaruh pada kondisi keuangan, hasil usaha, dan harga saham Perseroan.
THE RISKS OF THE COMPANY Our business is subjected to many risks and uncertainties that could adverselly affect our financial condition, results of operations, and stock prices.
Perubahan politik dan ekonomi di dalam negeri atau negara tujuan penjualan dapat melemahkan kinerja Perseroan.
Political and economic changes domestically or in the export destination countries can undermine and weaken the Company’s performance.
Terhambatnya logistik yang masuk karena satu dan lain hal dapat menghambat on time delivery dan mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap Perseroan.
Unsmooth incoming logistics would affect and delay the delivery and undermine customer’s trust to the Company.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
51
Keterbukaan Informasi transparancy
52
Menguatnya/melemahnya rupiah melebihi batas tertentu dan adanya kenaikan biaya dalam rupiah (domestic) antara lain: standar upah minimum; bahan bakar; listrik; telepon, dll, yang terlalu besar dapat menurunkan daya saing Perseroan.
The strengthening/ weakening of IDR above certain limit and the increase in rupiah expenses like regional minimum salaries, fuel, electricity, telephone, etc undermining the competitiveness of the Company.
Perseroan mengantisipasi resiko usaha di atas dengan mempersiapkan secara matang perencanaan dan memonitor realisasi dibandingkan proyeksi. Dimana Perseroan dapat meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul dari adanya resiko usaha Perseroan.
The Company anticipated the business risks through well maintained planning and monitoring between projection and realization, where the Company could minimize all negative impact that might arise from the Company’s business risks.
Perseroan mengantisipasi kemungkinan produk dengan harga murah dari negara Asia lainnya dan kemungkinan tingginya tarif impor yang dikenakan oleh negara-negara tertentu, mungkin akan berpengaruh pada penjualan Perseroan. Untuk itu Perseroan akan terus memantau perubahan atau peraturan baru dalam perdagangan internasional setiap saat yang mungkin akan memperkuat posisi saing Perseroan.
The Company anticipated the impending cheaper products from other Asia countries and the possible higher import tariffs imposed by certain countries, to affect the sales. The Company would continously monitor these new or adjusted trade restrictions that may be imposed and enhanced any possible opportunities to increase competitiveness.
Perekonomian negara tujuan ekspor yang memburuk, adalah suatu kemungkinan lain yang akan mempengaruhi penjualan Perseroan. Oleh karena itu Perseroan berupaya menghasilkan produk dengan meminimalisasi ongkos produksi dan senantiasa meningkatkan produktivitas dan effisiensi.
Worsen economic condition in export destination countries can undermine sales. Thus the Company will minimize all production cost and increase productivity and efficiency continuously.
Perseroan yakin dapat menghadapi tantangan-tantangan dan menggapai kesempatan di antara tantangan-tantangan yang ada.
The Company is confident in tackling the challenges and grabbing the opportunities through the challenges ahead.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa semua yang dilakukan tidaklah hanya mementingkan aspek bisnis dan mencari keuntungan semata. Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
THE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY The Company fully realized that anything being performed is not only emphasizing business aspect and merely looking for profit. We work to create a better future every day.
Perseroan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan secara bertahap berubah ke arah bangunan dan produksi yang semakin ramah lingkungan, Perseroan sedang menyelesaikan gedung kantor yang menerapkan pola “konsep bangunan hijau” di lokasi pabrik Boyolali Jawa Tengah.
The Company is responsible on environment and continously to apply better building and manufacturing green concept, the Company on proccess of finishing office building with “building green concept” located in Boyolali Central Java.
Bangunan pabrik dan mesin-mesin baru disiapkan dengan mengacu ke sistem yang ramah lingkungan.
All new factories buildings and machineries set up with green concept method.
Perseroan telah mengikuti praktek ketenaga kerjaan, kesehatan, kesetaraan gender dan keselamatan kerja yang mengacu ke standar internasional.
The Company follow the best practices in working condition, health, gender and safety program according to internationally standardization.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Keterbukaan Informasi
transparancy
Perseroan memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.
The Company has responsibility to help the community, especially those hit by natural disaster such as earthquake and flooding.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Pan Brothers menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR).
As a socially responsible company, Pan Brothers has Corporate Social Responsibility (CSR) program.
Perseroan sampai saat ini terlibat dalam tanggung jawab sosial ini kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik : - dengan memprioritaskan menerima penduduk trampil yang bertempat tinggal di sekitar pabrik.
The Company until now involved in social responsibility for the community around the factories: - by prioritizing recruiting qualified persons who live around factory.
- dengan memberikan sumbangan dalam perayaan keagamaan seperti hewan kurban (Idul Adha).
- by donating some cattles on Idul Adha (Qurban Celebration).
- dengan memberikan lingkungan.
- by donating on maintenance the surrounding environment.
sumbangan
untuk
pemeliharaan
- dengan memberikan bea siswa secara terbatas kepada beberapa siswa berprestasi.
- by donating scholarship to some highly perform students
- dengan mengkoordinir aksi donor darah secara regular.
- by coordinating blood donor regularly.
Total dana yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2012 sebesar Rp. 1,2 miliar.
Total funds paid by the Company for year 2012 was Rp. 1.2 billion.
Perseroan juga bekerjasama dengan beberapa Balai Latihan Kerja Industri Garmen.
The Company also work hand ini hand with some Training Centre on Garment Sector.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
53
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENT ON ANNUAL REPORT 2012 RESPONSIBILITY Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT. Brothers Tbk tahun 2012 telah di muat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
We, the undersigned, here by state that all information contained in the Annual Report of PT. Pan Brothers Tbk for year 2012, have been written completely and be fully responsible for the validity of this report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is properly made.
Tangerang, 27 Maret 2013 | Tangerang, March 27th, 2013 Dewan Komisaris PT. Pan Brothers Tbk. he Board of Commissioners PT. Pan Brothers Tbk.
Lee Wan Ju
Komisaris Utama
President Commissioner
Kawiro Susilo
Sutjipto Budiman
Vice President Commissioner
Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Komisaris Independen
Dewan Direksi PT Pan Brothers Tbk. The Board of Directors PT. Pan Brothers Tbk.
Ludijanto Setijo
Anne Patricia Sutanto
Fitri Ratnasari Hartono
President Director
Vice President Director
Director
Lilik Setijo
Lucia Sitiabudi Hendraka
Murali Krishnan Ramakrishna Pillai
Director
Director
Director
Direktur Utama
Direktur
54
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Struktur Organisasi
organization structure
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS KOMITE AUDIT DEWAN DIREKSI
AUDIT COMMITTEE
BOARD OF DIRECTORS PEMERIKSAAN INTERNAL INTERNAL AUDIT
DIREKTUR ADM.
DIREKTUR IT
DIREKTUR SDM
DIREKTUR OPERASIONAL
ADM. DIRECTOR
IT DIRECTOR
HRM DIRECTOR
OPERATIONAL DIREKTUR
SEKRETARIS PERUSAHAAN
DEP. INTEGRITAS KUALITAS
PENGEMBANGAN SDM
PABRIK
MARKETING
CORPORATE SECRETARY
QUALITY INTEGRITY DEPARTMENT
PERSONNEL DEVELOPMENT
FACTORY
MARKETING
DEP. KEUANGAN
DEP. MAN. SISTEM TRAINING
ADM. & PENGEMB. ORGANISASI
DEP. PRODUKSI
DEP. MARKETING
FINANCE DEPARTMENT
MAN. SYSTEM TRAINING DEP.
PERSONNEL ADM. & ORG. DEVELOP.
PRODUCTION DEP.
MARKETING DEP.
DEP. AKUNTANSI
DEPARTEMEN IT
DEP. ANGKUTAN, MAINT, UMUM
DEP. NON PRODUKSI
DEP. MERCHANDISING
ACCOUNTING DEPARTMENT
IT DEPARTMENT
GENERAL AFFAIRS DEPARTMENT
NON PRODUCTION DEP.
MERCHANDISING DEP.
DEP. HUKUM
DEP. PENGEMBANGAN
DEP. PEMBELIAN
LEGAL DEPARTMENT
DEVELOPMENT DEP.
PURCHASING DEP.
DEP. GUDANG/PERSEDIAAN
DEP. KEPATUHAN
DEP. QUALITY ASSURANCE
WAREHOUSE DEP.
COMPLIANCE DEP.
QA DEPARTEMENT
DEP. MATERIAL COST CONTROL
DEP. EKSPOR IMPOR
MATERIAL COST CONTROL DEP.
SHIPPING DEP.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
55
56
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
Laporan Auditor Independen independent auditor’s report
2012
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
57
60
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
laporan tahunan • annual report 2012 PT. Pan Brothers Tbk.
61
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Consolidated Statements of Financial Position As at December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
Aset
Assets
Aset lancar
Current assets
Kas dan setara kas Piutang Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka Uang muka
2d,2e,3,34
171.544.639.293
176.849.137.305
2d,2f,4,34 2n, 32
508.505.185.260 362.702.392
312.660.783.343 5.646.524.724
2d,2f,5,34 2n, 32 2g, 6 2o, 7a 2d,2h, 8 2d, 9, 34
20.083.782.362 31.010.696.021 523.193.448.878 57.968.452.556 6.697.067.806 164.936.752.600
15.123.860.965 28.418.099.881 423.545.894.066 29.971.742.081 6.022.198.349 127.751.251.004
1.484.302.727.167
1.125.989.491.717
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Investasi jangka panjang Aset pajak tangguhan bersih Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 307.482.587.473 dan Rp. 257.382.558.247 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
Goodwill Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset
Cash and cash equivalents Receivables Trade receivables Third parties Related parties Others receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Advance payments Total current assets Non current assets
2i, 10 2o, 7d
2j, 11 2c, 2l, 12 2k, 13
185.987.752 6.498.149.194
212.250.000 6.158.060.717
Long term investment Deferred tax assets - net Fixed assets Net of accumulated depreciation of Rp. 307.482.587.473 and Rp. 257.382.558.247 as of December 31, 2012 and as of December 31, 2011
474.636.442.299 26.777.129.310 10.697.196.104
348.591.354.198 23.570.519.616 10.516.763.647
518.794.904.659
389.048.948.178
Total non current assets
2.003.097.631.825
1.515.038.439.895
Total assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Goodwill Other assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Consolidated Statements of Financial Position As at December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang Sewa
672.984.152.193
482.409.171.568
15, 34 2n, 32
408.003.622.031 2.062.318.992
216.764.950.750 1.192.047.113
16, 34 2n ,32 17 2o,7b
16.243.186.417 463.735.390 19.013.082.324 4.749.717.357
24.778.597.302 390.179.057 10.607.369.892 11.862.924.375
14, 18, 34 2m, 19
1.954.219.970 3.456.849.092
30.790.917.257 3.224.233.459
1.128.930.883.767
782.020.390.773
Total current liabilities
330.636.640 1.747.810.742 47.588.059.770
2.115.203.397 2.345.931.249 44.220.474.669
Non current liabilities Long term loans Lease Post employment benefit liability
49.666.507.152
48.681.609.315
Total non current liabilities
1.178.597.390.919
830.702.000.088
Total liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pinjaman jangka panjang Sewa Liabilitas imbalan paska kerja
14, 18, 34 2m,19 2p, 20
Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas Ekuitas Modal Saham - nilai nominal Rp. 25 per saham - modal dasar Rp. 300.000.000.000 - ditempatkan dan disetor penuh 3.065.612.208 dan 3.063.861.660 saham
Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya
Jumlah ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
Long term loans Lease
Equity Share capital Nominal value Rp. 25 per shares Authorized - Rp. 300.000.000.000 Issued and fully paid 3.065.612.208 and 3.063.861.660 shares
22 23
76.640.305.200 419.791.812.553
76.596.541.500 419.135.357.053
29
9.000.000.000 237.040.815.664 51.871.018.017
8.000.000.000 167.447.824.166 (243.281.290)
Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Other reserves
794.343.951.434
670.936.441.429
Equity attributable to the owners of parent
30.156.289.472
13.399.998.378
Non-controlling interest
824.500.240.906
684.336.439.807
Total equity
2.003.097.631.825
1.515.038.439.895
Total liabilities and equity
2a, 30
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Current liabilities Short term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payables Long term payables - current maturity
14, 34
2b, 21
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Consolidated Statements of Comprehensive Income For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah) Catatan/ Notes
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
2s, 24 2s, 25
2012
2011
2.698.804.647.288 2.385.443.683.678
2.170.706.640.132 1.919.436.302.190
Net sales Cost of goods sold
313.360.963.610
251.270.337.942
Gross profit
37.813.264.280 134.427.819.056
36.733.395.611 116.164.028.398
Operating expenses Selling expenses General & administrative expense
Jumlah beban operasi
172.241.083.336
152.897.424.009
Total operating expenses
Laba operasi
141.119.880.274
98.372.913.933
Profit from operations
15.824.418.313 (264.259.080) (16.235.804.875) (34.894.964.875) (696.980.020) 4.485.785.670
13.501.880.291 2.482.699.326 (3.915.724.950) (29.212.953.895) (902.522.664) 10.017.907.301
Other income (expenses) Interest income Gain (loss) on sale of fixed assets Gain (loss) on foreign exchange, net Interest expenses Depreciation expenses Others
Pendapatan (beban) lain-lain, bersih
(31.781.804.867)
(8.028.714.591)
Other income (expenses), net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
109.338.075.407
90.344.199.342
Profit (loss) before income tax
(18.445.718.562) (479.212.264)
(18.844.993.073) 621.303.494
Tax income (expense) : Current tax Deferred tax
(18.924.930.826)
(18.223.689.579)
Total income tax expense
90.413.144.580
72.120.509.763
Laba kotor Beban operasi Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Pendapatan (beban) lain-lain Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap Laba (rugi) selisih kurs, bersih Beban bunga Beban penyusutan Lain-lain
Penghasilan (beban) pajak : Pajak kini Pajak tangguhan
2s, 26 2s, 27
28
2o, 7c 2o, 7d
Jumlah beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Selisih kurs penjabaran Total laba komprehensif tahun berjalan Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
73.656.853.486 16.756.291.094
72.323.329.058 (202.819.295)
90.413.144.580
72.120.509.763
24
24
Basic earning per share attributable to equity holder of the parent company
90.413.144.580
72.120.509.763
Profit for the year
31
Laba tahun berjalan
30
Profit for the year income for the year attributable to Equity holders of the parent Non-controlling interest
52.114.299.307
(243.281.290)
Other comprehensive income after tax: foreign exchange translation
71.877.228.473
Total comprehensive income for the year
125.771.152.793 16.756.291.094
72.080.047.768 (202.819.295)
Total comprehensive income attributable to Equity holders of the parent Non-controlling interest
142.527.443.887
71.877.228.473
142.527.443.887
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated 3
Modal Ditempatkan dan Disetor penuh Issued and Fully Paid Share Capital Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2012
(Dalam Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo laba/ Retained earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ appropriated unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valas/ Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies
-
Jumlah/ Total
435.441.777
Kepentingan Non pengendali/ Non-controlling Interest
167.567.615.195
Jumlah ekuitas/ Total Equity
(In Rupiah)
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Consolidated Statements of Changes in Equity For the years ended December 31, 2012 and 2011
167.132.173.418
-
96.124.495.108
-
71.877.228.473
7.000.000.000
-
(202.819.295)
13.167.375.896
19.463.678.310
-
72.080.047.768
13.167.375.896
44.544.000.000
(1.000.000.000)
(243.281.290)
-
Saldo per 1 Januari 2011 Balance as at January 1, 2011
1.000.000.000
72.323.329.058
419.135.357.053
8.000.000.000
8.000.000.000
(3.063.861.988)
(1.000.000.000)
167.447.824.166
167.447.824.166
-
-
(243.281.290)
(243.281.290)
(3.063.861.988)
-
670.936.441.429
670.936.441.429
-
-
13.399.998.378
13.399.998.378
(3.063.861.988)
-
684.336.439.807
684.336.439.807
32.052.541.500
-
-
-
419.135.357.053
-
1.000.000.000
32.052.541.500
-
-
-
76.596.541.500
-
32.052.541.500
29 -
-
76.596.541.500
-
399.671.678.743
Tambahan modal/ Additional of share capital Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Penambahan cadangan umum/ Additional of general reserves 21 -
Saldo per 31 Desember 2011 Balance as at December 31, 2011
-
399.671.678.743
Total laba komprehensif tahun berjalan/ Total comprehensive income for the year 21
Saldo per 1 Januari 2012 Balance as at January 1, 2012
-
399.671.678.743
Lain-lain/ Others
Penambahan cadangan umum/ Additional of general reserves
29
Dividen/Dividend
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Tambahan modal / Additional of share capital
-
-
43.763.700
-
656.455.500
-
-
-
237.040.815.664
73.656.853.486
-
-
51.871.018.017
52.114.299.307
-
-
794.343.951.434
125.771.152.793
656.455.500
43.763.700
30.156.289.472
16.756.291.094
-
-
824.500.240.906
142.527.443.887
656.455.500
43.763.700
21
9.000.000.000
Total laba komprehensif tahun berjalan/ Total comprehensive income for the year
419.791.812.553
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
76.640.305.200
Saldo per 31 Desember 2012 Balance as at December 31, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Consolidated Statements of Cash Flows For the years ended 31 December 2012 and 2011
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah) Catatan/ Note
2012
2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran pajak Pembayaran bunga Penerimaan (pembayaran) lainnya
Cash flows from operating 4, 5 ,24 6,9,15,16 17, 25, 27 7a, 7b
Kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk) aktivitas operasi
2.545.049.784.760
2.090.166.669.987
(2.450.369.404.680) (45.902.749.477) (17.587.189.383) 3.802.636.284
(2.005.043.073.118) (26.246.758.424) (15.711.073.604) (1.775.354.553)
34.993.077.504
41.390.410.288
Arus kas dari aktivitas investasi: Pembelian aset tetap
2j, 11
Hasil (beban) penjualan aset tetap
2j, 11
Kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk) aktivitas investasi
(176.951.440.330) 255.454.545
(231.646.529.427) 2.513.776.236
Kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas
14 18, 19 22 23
Net cash provided from (used in) operating activities Cash flows from investing activities: Purchase of fixed assets Proceed (cost) from sales of fixed assets
(229.132.753.191)
Net cash provided from (used in investing activities
160.524.794.649 (2.545.434.100) 43.763.700 656.455.500 (3.063.861.989)
33.113.709.977 (123.648.483.321) 32.052.541.500 399.671.678.743 -
Cash flows from financing activities: Increase (decrease) in loans short term long term Increase share capital Increase additional paid-in capital Payment dividend
155.615.717.760
341.189.446.899
Net cash provided from (used in) financing activities
13.912.809.479
153.447.103.996
Increase (decrease) in cash and cash equivalents
(176.695.985.785)
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penambahan (pengurangan) pinjaman jangka pendek jangka panjang Kenaikan modal saham Kenaikan tambahan modal disetor Pembayaran Dividen
Receipt from customers Payment to suppliers and employees Payment for tax Interest paid Other received (paid)
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
(19.217.307.491)
(3.915.724.950)
Saldo awal kas dan setara kas
176.849.137.305
27.317.758.259
Beginning balance of cash and cash equivalents
Saldo akhir kas dan setara kas
171.544.639.293
176.849.137.305
Ending balance of cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Effect of foreign exchange rate changes
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. Umum a.
b.
1.
Pendirian
General a.
Establishment
PT Pan Brothers, Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, Jakarta No. 96 tanggal 21 Agustus 1980 kemudian diubah dengan akta notaris No. 58 tanggal 16 Oktober 1980. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan tanggal 30 Oktober 1980, No.YA/5/500/II serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir berdasarkan akta No. 7 tanggal 8 Februari 2011 Notaris Fathiah Helmi, SH, dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-12017.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 9 Maret 2011 dan tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 7 Agustus 2012.
PT Pan Brothers, Tbk (the Company) was established based on notarial deed of Misahardi Wilamarta, SH, Jakarta No. 96 dated August 21, 1980 then amended with notarial deed No. 58 dated October 16, 1980. The articles of association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decree dated October 30, 1980, No. YA/5/500/II and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 59. The Company’s Articles of Association have been amended for several times and the latest amendment was based on notarial deed No. 7 dated February 8, 2011 notary Fathiah Helmi, SH, and were approved by The Minister of Justice and Human Rights in decree No.AHU12017.AH.01.02 2011 dated March 9, 2011 and was published in the stated gazette of The Republic of Indonesia No. 63 dated August 7, 2012
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perindustrian, perdagangan hasil usaha industri tersebut, mengimpor alat-alat, pengangkutan dan perwakilan atau keagenan, jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, taman hiburan atau rekreasi dan kawasan berikat. Perusahaan berkedudukan di Tangerang, dan berusaha di industri garmen. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981.
According to article 3 of the Company’s Articles of Association, the scopes of the Company’s activities are industry, distribution of products, import of equipment, transportation and representative or agency, office building management and rental, recreation business and bonded zone. The Company is located in Tangerang and engaged in garment industry and started it's commercial operations in 1981.
Perusahaan dan pabrik berlokasi di Jl. Siliwangi No. 178 Alam Jaya, Jatiuwung - Tangerang dan mempunyai cabang di DK Dawangan, Purwosuman, Sragen - Jawa Tengah dan DK Butuh Rt 001 Rw 002 Butuh, Boyolali - Jawa Tengah.
The Company and its factory are located in Jl. Siliwangi No. 178 Alam Jaya Jatiuwung - Tangerang and have branches at DK Dawangan, Purwosuman, Sragen - Jawa Tengah and DK Butuh Rt 001 Rw 002 Butuh, Boyolali - Central Java
PT Trisetijo Manunggal Utama yang didirikan di Indonesia adalah entitas induk Perusahaan dan merupakan entitas induk terakhir Perusahaan.
PT Trisetijo Manunggal Utama which incorporated in Indonesia is the penultimate parent company and as the ultimate parent company of the Company.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Public offering of Company’s shares
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S1-121/SHM/MK/10/1990 tanggal 16 Agustus 1990 mengenai Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perusahaan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Sejak tanggal 23 Maret 1992 Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi, SH. No. 54 tanggal 20 September 2002 Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp. 500 menjadi Rp. 100 per saham sehingga modal yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 384.000.000 lembar saham dengan jumlah nominal sebesar Rp. 38.400.000.000. Pemecahan saham tersebut berlaku efektif sejak 15 Januari 2003.
Based on the letter from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) No. S1-121/SHM/MK/10/1990 dated August 16, 1990 regarding notice of effectivity of registration, the Company has offered its shares to public through the capital market. Since March 23, 1992 the Company has listed its issued and paid-up capital shares in the Indonesia Stock Exchange. Based on notarial deed No. 54 of Fathiah Helmi, SH., dated September 20, 2002, the Company performed stock split, therefore par value the shares has been changed from Rp 500 to Rp 100 per share, therefore the issued and paid–up capital became 384.000.000 shares with nominal value of Rp 38.400.000.000. The stock split was valid effectively since January 15, 2003.
Pada tahun 2005 Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I berdasarkan pernyataan Efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat S1706/PM/2005 tanggal 29 Juni 2005, untuk sejumlah 61.440.000 (enam puluh satu juta empat ratus empat puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 365 (tiga ratus enam puluh lima rupiah) per saham dengan demikian seluruhnya sejumlah Rp 22.425.600.000 ( dua puluh dua miliar empat ratus dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah)
In 2005 the Company's implement the Rights Issue I based on the statement of BAPEPAM-LK Effective through S-1706/PM/2005 letter dated June 29, 2005, for a number of 61.440.000 (sixty-one million four hundred forty thousand) shares with a nominal value Rp. 100, - (one hundred rupiah) per share offered a price of Rp 365, - (three hundred and sixty-five rupiah) per share thus totaling to Rp 22.425.600.000 (twenty two billion four hundred twenty-five million six hundred thousand rupiah ).
6
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. Umum - lanjutan b.
1.
Penawaran umum saham Perusahaan - lanjutan
General - continued b.
Dana hasil Penawaran Umum Terbatas I setelah dikurangi beban yang berhubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I, digunakan untuk membeli 99% saham pada PT Pancaprima Ekabrothers. Pada tanggal 22 Desember 2010, Perusahaan memperoleh penyertaan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II , sejumlah 445.440.000 (empat ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp. 1350 (seribu tiga ratus lima puluh rupiah) setiap saham dengan total dana yang akan diperoleh Perusahaan pada Penawaran Umum Terbatas II ini adalah sebesar Rp. 601.344.000.000 (enam ratus satu milyar tiga ratus empat puluh empat juta rupiah).
Public offering of Company’s shares - continued The fund raised from Right Issue 1 net of expenses related to Right Issue 1, was used to purchase 99% shares in PT Pancaprima Ekabrothers. On December 22, 2010, the Company obtained the effective statement from BAPEPAM-LK to implement the Rights Issue II, of 445.440.000 (four hundred forty five million four hundred forty thousand) shares with a nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share at a price of Rp. 1350 (one thousand three hundred fifty rupiah) per share to the total funds to be acquired by the Company in this Right Issue II was Rp. 601.344.000.000 (six hundred and one billion three hundred forty four million rupiah).
PUT II ini disertai dengan penerbitan Waran Seri I yaitu efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa bernilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 1600 (seribu enam ratus rupiah) yang dapat dilaksanakan selama periode Waran Seri I yaitu mulai tanggal 7 Juli 2011 sampai dengan 7 Januari 2013. Setiap pemegang tiga saham baru hasil pelaksanaan PUT II berhak untuk memiliki satu Waran Seri I untuk membeli satu saham baru. Jumlah Waran Seri I yang ditawarkan dalam PUT II adalah 148.480.000 (seratus empat puluh delapan juta empat ratus delapan puluh ribu) waran, seluruhnya berjumlah Rp. 237.568.000.000 (dua ratus tiga puluh tujuh miliar lima ratus enam puluh delapan juta rupiah). Bila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
Right Issue II is accompanied by the issuance of the Series I Warrants are securities that entitle the holder to purchase common shares of nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share at an exercise price of Rp. 1600 (one thousand six hundred rupiah) that can be implemented over a period of Series I Warrant that began on July 7, 2011 to January 7, 2013. Each holder of the implementation of three new shares are entitled to have PUT II Series of Warrants to purchase one new share. The number of Warrant Series I offered in the Rights Offering is 148.480.000 (one hundred forty-eight million four hundred eighty thousand) warrants, totaling Rp. 237.568.000.000 (two hundred and thirty billion five hundred and sixty-eight million rupiah). When the Series I Warrants not exercised until the expiry of the period of execution, then the Series I Warrants to expire worthless and void.
Hasil PUT II yang berakhir tanggal 19 Januari 2011 adalah sebanyak 320.525.000 (tiga ratus dua puluh juta lima ratus dua puluh lima ribu) saham biasa baru dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per saham, dengan harga Rp. 1350 (seribu tiga ratus lima puluh rupiah) per saham atau sebanyak Rp. 432.708.750.000 (empat ratus tiga puluh dua miliar tujuh ratus delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Waran yang diterbitkan sebanyak 106.841.640 (seratus enam juta delapan ratus empat puluh satu ribu enam ratus empat puluh) waran.
Results Right Issue II ended on January 19, 2011 is as much as 320.525.000 (three hundred twenty million five hundred twenty five thousand) new ordinary shares with a nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share, a price of Rp. 1350 (one thousand three hundred fifty rupiah) per share or as much as Rp. 432.708.750.000 (four hundred and thirty-two billion, seven hundred and eight million seven hundred fifty thousand rupiah). Warrant issued as many as 106.841.640 (one hundred six million eight hundred and forty one thousand six hundred and forty) warrants.
Dana hasil PUT II sebesar Rp. 431.723.556.243 (setelah dikurangi beban yang berhubungan dengan PUT II), digunakan untuk penyertaan pada anak perusahaan, pembelian tanah dan bangunan, pembelian mesin, dan penambahan modal kerja.
The fund raised from Right Issue II of Rp. 431.723.556.243 net of expenses related to Right Issue II, was used to participation in subsidiary purchase land and building , the purchase of the machine , and additional working capital .
Berdasarkan akta notaris Fathiah Hemi, S.H. no. 43 tanggal 13 Mei 2011 Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp. 100 menjadi Rp. 25 per saham sehingga modal yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 3.063.860.000 lembar saham dengan jumlah nominal Rp. 76.596.500.000.
Based on notarial deed Fathiah Hemi, SH no. 43 dated May 13, 2011 the Company made a stock split so that the nominal value of shares changed from Rp. 100 to Rp. 25 per share so issued and fully paid shares to 3.063.860.000 shares with total nominal amount of Rp. 76.596.500.000.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 hasil Waran Seri I masing-masing sebanyak 1.752.208 dan 1660 saham dengan nilai nominal Rp. 25 (dua puluh lima rupiah) per saham dengan harga pelaksanaan Rp. 400 (empat ratus rupiah) per saham masing-masing sebesar Rp. 700.883.200 dan Rp. 664.000.
As of the date December 31, 2012 and December 31, 2011 the result of Waran Serie I amounting to 1.752.208 and 1660 shares, with nominal value Rp. 25 (twenty five rupiah) per share with nominal price Rp. 400 (four hundred rupiah) per share amounting to Rp. 700.883.200 and Rp. 664.000
Dengan adanya hasil excercise waran Seri I tersebut di atas, maka modal saham disetor per 31 Desember 2012 menjadi 3.065.612.208 saham.
The result of excercise warran Serie I, the issued of capital per December 31, 2012 to be 3.065.612.208 shares.
7
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. Umum - lanjutan c.
1.
General - continued
Entitas anak
c.
Perusahaan memiliki saham entitas anak, sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Pancaprima Ekabrothers PT Hollit International
Tangerang
Industri garmen/
Jakarta
Garment Industry Agen Penjualan/
Singapura
Buying Agent Agen Penjualan/
Serang
Buying Agent Industri Textile
Continent 8 PTE.Ltd PT Ocean Asia Industry
Consolidated subsidiaries The Company has direct ownership interest in the following subsidiary:
Tahun/Year 2012
Jumlah aset/Total assets 2012 2011
2011
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
99.91%
99.91%
1988
841.795.325.792
807.542.426.333
51.04%
51.04%
2005
156.865.734.320
109.790.646.776
51.00%
-
2012
21.618.880.550
-
51,00%
-
2011
106.079.282.329
-
Textile Industry
d.
Susunan Pengurus
d.
Sesuai dengan akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 43 tanggal 13 Mei 2011 yang kemudian mengalami perubahan sesuai dengan akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 31 tanggal 15 Mei 2012 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan no. AHUAH.01.10-22902 tanggal 25 Juni 2012, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
Komite Audit Ketua Anggota
Board of commissioners and directors Based on notarial deeds of Fathiah Helmi, SH, No. 43 dated May 13, 2011, which was later amended the deed of notary Fathiah Helmi SH, No. 31 dated May 15, 2012 and the ammedment was approved by the Minister of Law and Human Rights in decision letter No. AHU-AH.01.10-22902 dated Juni 25, 2012 the composition of the Company’s board of commisioners and directors are as follows: 2011
Tn/Mr. Lee Wan Ju Tn/Mr. Kawiro Susilo Tn/Mr. Sutjipto Budiman
Tn/Mr. Lee Wan Ju Tn/Mr. Kawiro Susilo Tn/Mr. Sutjipto Budiman
Tn/Mr. Ludijanto Setijo Ny/Mrs. Anne Patricia Sutanto Tn/Mr. Kuo Yu Hsiang (Harry Kuo) Ny/Mrs. Lucia Sitiabudi Hendraka Ny/Mrs. Fitri Ratnasari Hartono Ny/Mrs. Lilik Setijo Tn/Mr. Murali Krishnan Ramakrishna Pilai
Tn/Mr. Ludijanto Setijo Ny/Mrs. Anne Patricia Sutanto Tn/Mr. Kuo Yu Hsiang (Harry Kuo) Ny/Mrs. Lucia Sitiabudi Hendraka Ny/Mrs. Fitri Ratnasari Hartono Ny/Mrs. Lilik Setijo
Tn/Mr. Sutjipto Budiman Tn/Mr. Bunardy Limanto Tn/Mr. Toni Setioko
Tn/Mr. Sutjipto Budiman Tn/Mr. Bunardy Limanto Tn/Mr. Toni Setioko
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commisioners Board of Directors President Director Vice President Director Directors
Audit Committee Chairman Members
Jumlah kompensasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 untuk dewan komisaris sebesar Rp. 1.196.081.488 dan dewan direksi sebesar Rp. 8.856.296.276 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kompensasi yang diterima oleh dewan komisaris dan dewan direksi sebesar Rp 7.542.646.947.
The total amounts of compensation received by the Boards of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2012 for board of commissioners amounted Rp. 1.196.081.488 and Directors of Company amounted Rp. 8.856.296.276 and year ended December 31, 2011 amounting to Rp 7.542.646.947 respectively
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 masing-masing sebanyak 16.099 dan 13.078 orang.
The number of permanent employees of the Company and subsidiaries for the year ended December 31, 2012 and for the year ended December 31, 2011 respectively 16.099 and 13. 078 people.
8
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. Umum - lanjutan e.
1.
Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
General - continued e.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, pada tanggal 22 Maret 2013.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a.
The Company’s management is responsible for the preparation of these financial statements and has approved that the Company’s financial statements ended December 31, 2013 to be issued on March 22, 2013.
2.
Penyajian laporan keuangan
Completion of the consolidated financial statements
Summary of significant accounting policies a.
Financial statement presentation
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia(“DSAK”) serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulation No. VIII.G.7 on the Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards have been adopted effective January 1, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, adopted on January 1, 2011.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, adopted on January 1, 2011.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan di bawah ini..
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes to the consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method which classifies cash flows into operating, investing and financing activities
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Dollar Amerika. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
The company's functional currency is US Dollar . The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
Pelaporan entitas anak dalam mata uang asing dijabarkan dengan cara sebagai berikut : - Aset dan liabilitas dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan.
Subsidiaries reporting in foreign currencies are translated as follows: - Assets and liabilities at the exchange rate on the statement of financial position. - Revenues and expenses by the weighted average exchange rate - Equity with the historical rate
-
Pendapatan dan beban dengan kurs rata-rata tertimbang Ekuitas dengan kurs historis
Selisih yang timbul dari penjabaran tersebut disajikan dalam akun ekuitas sebagai selisih penjabaran dan merupakan komponen pendapatan komprehensif lainnya.
9
Difference arising from translation are presented under the equity as the difference in translation and part of the others comprehensive income.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan a.
2.
Penyajian laporan keuangan - lanjutan
Summary of significant accounting policies - continued a.
PSAK No. 1 (revisi 2009) - Penyajian Laporan
PSAK No.1 (revised 2009) - Presentation of
Keuangan
b.
Financial statement presentation - continued
Financial Statements
PSAK no.1 (revisi 2009) - Penyajian laporan keuangan yang berlaku efektif 1 Januari 2011 menetapkan persyaratan untuk penyajian laporan keuangan secara keseluruhan dan memberikan pedoman untuk struktur dan persyaratan minimum penyajian laporan keuangan.
PSAK No. 1 (revised 2009) sets overall requirements for the presentation of financial statements and provides guidelines for their structure and minimum requirement for their content.
Laporan utama yang baru, yaitu "laporan laba rugi komprehensif", telah disajikan dalam laporan konsolidasian ini.
New primary statement, the "statement of comprehensive income", has been presented in these consolidated financial statements.
Dalam informasi tambahan, Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri untuk entitas induk saja. Sesuai dengan PSAK No.4 (revisi 2009), yang berlaku efektif 1 Januari 2011, Penyertaan Perusahaan pada entitas anak disajikan berdasarkan metode biaya.
In supplementary information, the Company presented separate financial statements for parent company only. In accordance with PSAK No. 4 (revised 2009), investment in subsidiaries are presented under cost method.
Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak pada laporan laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
The Company recognizes dividends from subsidiaries in the consolidated financial statements separate when the right to receive dividend is declared.
Prinsip konsolidasian
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entitas bertujuan khusus). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements combined the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (including a special purpose entity). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Subsidiaries which are more than 50% owned, directly or indirectly.
Kepentingan dari pemegang saham non pengendali terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya kombinasi bisnis dan bagian kepentingan non pengendali dari perubahan ekuitas sejak tanggal terjadinya kombinasi bisnis. Sebelum 1 Januari 2011, kerugian yang menjadi bagian non pengendali yang melebihi hak non pengendali dialokasikan kepada bagian entitas induk. Efektif 1 Januari 2011, jumlah laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali bersaldo defisit.
The interest of non-controlling shareholders consist of the amount of those interest at the date of original business combination and non-controlling interest share of movements in equity since the date of the business combination. Prior to January 1, 2011, any losses applicable to the non-controlling interest in excess of the noncontrolling interest are allocated against the interests of the parent. Effective January 1, 2011, total comprehensive income is attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests having a deficit balance.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama periode berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with used by the Company.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
10
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan b.
c.
2.
Prinsip konsolidasian - lanjutan
Summary of significant accounting policies - continued b.
Principles of consolidation - continued
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas induk dan kepentingan non pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada entitas induk dalam kapasitasnya sebagai pemilik.
Change in the parent's interest in subsidiaries that do not result in loss of control are accounted for equity transactions. The carrying amount of the parent's interest are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to parent in its capacity as owner.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka keuntungan atau kerugian pelepasan merupakan perbedaan antara (i) nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar dari sisa investasi pada entitas anak dan (ii) jumlah tercatat aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak serta setiap kepentingan non pengendali. Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak maka entitas induk mencatat semua jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak tersebut (reklasifikasi ke laba atau rugi atau transfer secara langsung ke saldo laba) dengan dasar yang sama diisyaratkan jika entitas induk melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.
When the parent loses control of a subsidiary, the profit or loss on disposal is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any noncontrolling interests. Amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary are accounted for (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings) in the same manner as would be required if the relevant assets or liabilities were disposed of.
Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran, atau (jika sesuai) biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2006) Financial Instruments, Recognition and Measurement, or when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or jointly controlled entity.
Kombinasi Bisnis
c. Business Combinations
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries prospectively adopted PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applicable for business combinations that occur on or after the beginning of a financial year/period commencing on or after January 1, 2011.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
PSAK No. 22 (Revised 2010) stipulates the nature of a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak:
In accordance with the transitional provision of PSAK No. 22 (Revised 2010), starting January 1, 2011, the Company and Subsidiaries: • ceased the goodwill amortization; • eliminated the carrying amount of the related accumulated amortization of goodwill; and • performed an impairment test of goodwill in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
• • •
menghentikan amortisasi goodwill; mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
11
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan c.
2.
Kombinasi Bisnis - lanjutan
Summary of significant accounting policies - continued c. Business Combinations - continued
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap Kepentingan Non Pengendali (KNP) pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Company and Subsidiaries acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali sampai penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Company and Subsidiaries’ CashGenerating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
12
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan d.
2.
Transaksi dalam mata uang asing
d. Foreign currency transactions
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010),“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Perusahaan mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious,management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financialstatements.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs terakhir yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the last prevailing rates as of such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012 and 2011, the rates of exchange used were as follows:
22 Maret 2013 1 HKD 1 SGD 1 JPY 1 GBP 1 EUR 1 USD 1 RMB e.
31 Desember 2012
1.255 7.795 103 14.792 12.580 9.743 1.554
Kas dan Setara Kas
1.167 6.974 117 13.969 11.739 9.068 1.426
HKD 1 SGD 1 JPY 1 GBP 1 EUR 1 USD 1 RMB 1
e. Cash and Cash Equivalents
Piutang usaha
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. f. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah yang diharapkan dapat tertagih. Penyisihan penurunan nilai dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
g.
31 Desember 2011
1.247 7.907 112 15.579 12.810 9.670 1.537
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
f.
Summary of significant accounting policies - continued
Persediaan
Trade receivables are stated at amount expected to be collated. Allowance for impairment is provided based on a review of the collectibility of the individual receivable accounts at the end of the year. g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan beban perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Beban perolehan ditentukan dengan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO) untuk bahan baku, barang jadi dan barang dalam proses, dan suku cadang dinilai berdasarkan harga perolehan dengan menggunakan metode rata-rata. Persediaan barang jadi merupakan persediaan yang sudah dibungkus dan disimpan di gudang barang jadi di kawasan berikat Tangerang dan siap untuk diekspor, sedangkan persediaan yang belum dibungkus dan belum sampai di gudang, diakui sebagai persediaan barang dalam proses.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the First In First Out (FIFO) method for raw material, finished goods and work in process and spare parts are valued at acquisition cost on an average basis. Inventories of finished goods represent the packed inventories and stored in the warehouse of finished goods at Tangerang bonded area and ready for export, meanwhile unpacked inventories which have not yet arrived in the warehouse is acknowledged as inventories of goods in process.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
Allowance of obsolete inventories is determined based on review result of the condition of inventories at the end of the period
13
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan h.
2.
Beban dibayar dimuka
Summary of significant accounting policies - continued h. Prepaid expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i.
j.
Investasi pada Perusahaan asosiasi
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. i. Investment in associates Company
Investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaan lain dengan persentase kepemilikan : a. Kurang dari 20% dicatat sebesar nilai terendah harga perolehan dan nilai wajar yang dapat direalisasikan. b. Paling sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. c. Lebih dari 50% dikonsolidasikan.
Investment in shares of stock in other companies with percentage of ownership : a. Less than 20% are stated at the lower of cost or net realizable value. b. At least 20% but not exceeding 50% is accounted for using the equity method. c. More than 50% are consolidated
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum terealisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the results of operations of the associated company. If there has been a change recognized directly in the equity of the associated company, the Company recognize its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associated company are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’ interest in the associated company.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya sebagai laba rugi.
The Company and Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’ investment in its associated company. The Company and Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associated company is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in shares of stock and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Jika bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.
If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Company and Subsidiaries discontinue recognising its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long-term interests that, in substance, form part of the investor's net investment in the associated entity.
Aset tetap - kepemilikan langsung
j.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
14
Fixed assets - direct acquisition Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan j.
2.
Aset tetap - kepemilikan langsung
Summary of significant accounting policies - continued j. Fixed assets - direct acquisition
Perusahaan memilih model beban dalam kebijakan akuntansi aset tetap. Aset tetap dicatat berdasarkan beban perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat masing-masing jenis aset sebagai berikut:
The Company has chosen cost model in accounting policy of fixed assets which are stated at cost less accumulated depreciation. The depreciation is computed using the straight line method, based on estimated useful life of the assets as follows: Masa manfaat / Useful life 20 - 25 tahun / years 5-10 tahun / years 10 tahun / years 5-10 tahun / years
Gedung / building Prasarana / infrastructure Instalasi / installation Mesin / machinery
5-10 tahun / years
Perlengkapan pabrik / factory equipment
k.
Kendaraan / vehicles Perlengkapan kantin dan mess / canteen and guesthouse equipment
5 tahun / years
Peralatan kantor / office equipment
5 tahun / years
5 tahun / years
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
Repairs and maintenance expenses are charged to profit and loss as incurred. Expenditures which extend the useful life of the assets or result in increasing future economic benefits such as increase in capacity improvement, the quality of output or standard of performance are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Apabila manfaat ekonomi suatu aset tetap tidak lagi sebesar jumlah tercatatnya, maka aset tersebut harus dinyatakan sebesar jumlah yang sepadan dengan nilai manfaat ekonomi yang tersisa. Penurunan nilai kegunaan aset tetap tersebut dilaporkan sebagai kerugian tahun berjalan.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher price of net selling price or value in use. The decrease of the usage value of fixed asset is reported as current year loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar beban perolehan. Akumulasi beban perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap bila telah selesai dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs of construction in progress are transferred to the respective fixed asset when it is completed and ready for use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Beban tangguhan
k. Deferred charges
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat 30 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Expenditures related to legal processing of landrights are deferred and amortized using the straight-line method over 30 years benefited. l. Goodwill
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian kepemilikan Perusahaan dari nilai wajar aset neto atas entitas anak pada tanggal akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Company's share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary at the effective date of acquisition.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested for impairment annualy and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reserved.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The profit or loss on disposal of subsidiaries, include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
15
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan l.
2.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
Goodwill is allocated to cash generating units or groups of cash generating units for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those cash generating units or groups of cash generating unit that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose. m. Leases
m. Sewa
n.
Summary of significant accounting policies - continued l. Goodwill - continued
Goodwill - lanjutan
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK no. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The Company and Subsidiaries has applied PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” replacing PSAK No. 30 (1990) “Accounting for Leases”. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat sebagai laba rugi.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiaries shall recognize assets and liabilities in its consolidated statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are recognized through profit or loss.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset (presented as a part of the “fixed assets”) is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company and Subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straightline basis over the lease term.
Transaksi dengan pihak berelasi
n. Transactions with related parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang menggantikan PSAK No. 7 (Revisi 1994), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa". PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
16
Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries have adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures” , which superseded PSAK No. 7 (Revised 1994), “Related Party Disclosures”. This revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements. The adoption of the revised PSAK has a significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan n.
o.
2.
Transaksi dengan pihak berelasi
Summary of significant accounting policies - continued n. Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika pihak tersebut:
A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if the party:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;
a.
has control or joint control over the Company and Subsidiaries;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak;
b.
has significant influence over the Company and Subsidiaries;
c. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas induk dari Perusahaan;
c.
is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or of a parent of the Company;
d. merupakan anggota dari kelompok usaha yang sama dengan Perusahaan (yang artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait satu sama lain);
d.
is a member of the same group with the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each other);
e. merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan dan Entitas Anak (atau entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas yang merupakan anggota dari suatu kelompok usaha dimana Perusahaan dan Entitas Anak merupakan anggotanya);
e.
is an associate or joint venture of the Company and Subsidiaries (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company and Subsidiaries are a member);
f.
f.
together with the Company and Subsidiaries, is a joint venture of the same third party;
bersama-sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak, merupakan ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama;
g. merupakan ventura bersama dari entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas asosiasi dari ventura Perusahaan dan Entitas Anak;
g. is a joint venture of an associate of the Company and Subsidiaries or is an associate of a joint venture of the Company and Subsidiaries;
h. merupakan suatu program imbalan pasca kerja yang ditujukan bagi karyawan dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak;
h. is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company and Subsidiaries or an entity related to the Company and Subsidiaries;
i.
dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a-c di atas); dan
i.
is controlled or jointly controlled by the person identified in (ac above); and
j.
terdapat pengaruh signifikan oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a di atas).
j.
has significant influence by the person identified in (a above).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, in which such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan 32.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes 32.
Pajak penghasilan
o. Income tax
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Based The Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 46 current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh peubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial positions date. Changes in the carrying amount of deferred tax asset and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operation, except to the extent that it relates to items previously charge or credited to equity.
17
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan o.
p.
q.
r.
2.
Pajak penghasilan
Summary of significant accounting policies - continued o. Income tax
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh peubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial positions date. Changes in the carrying amount of deferred tax asset and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operation, except to the extent that it relates to items previously charge or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial positions in the same manner the current tax assets and liabilities are presented, except if these are for different legal entities.
Imbalan paska kerja
p. Estimated liability for post-employment benefit
Perusahaan memberikan imbalan paska kerja imbalan pasti untuk karyawannya sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama/Peraturan Perusahaan serta sesuai dengan UU Tenaga kerja No. 13/2003.
The Company provides post employment defined benefit to its employees in accordance with Collective Labour Agreement Regulation and in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Perhitungan imbalan paska kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The calculation of post employment benefit used Projected Unit Credit Method. Accumulated net actuarial gain and loss that has not been recognized exceeding the larger amount between 10% from present value of defined benefit and 10% fair value of program assets were recognized with straight line method during average of estimated year of services from all employees in the program.
Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Prior service expense has been charged directly when the compensation become rights or vested and on the contrary will be recognized as expense with straight line method during average period until the compensation become vested.
Jumlah yang diakui sebagai imbalan pasti pada laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
The amount that has been recognized as defined benefit on statements of financial positions position represents present value of defined benefit liability, which is adjusted with unrecognized actuarial gain and loss, unrecognized prior service expense and fair value of program assets. q. Net earning per share
Laba bersih per saham Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “LabaPer Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Perusahaan. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group adopted PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings Per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the Group. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Sesuai dengan PSAK 56 (Revisi 2011), laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
In accordance with PSAK 56 (Revised 2011), the amount of earnings per share is calculated by dividing the profit for the year attributable to the owners of the parent entity by the weightedaverage number of issued and fully paid shares outstanding during the year. r. Seqment information
Informasi segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa individual mau pun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
18
Segment information is presented using the accounting policies adopted in preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary segment information is based on geographical segment. A business segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing product or service (whether they are individual or a group of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan r.
2.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. s.
t.
Pengakuan pendapatan dan beban
Geographical segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing products or services within a particular economic environment (area) and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments (area). s. Revenue and expense recognition
Penjualan barang diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan telah beralih kepada pelanggan.
Sales of goods are recognized when goods are delivered and its ownership has been transferred to customer.
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah beralih kepada pelanggan.
Revenues from services are recognized when the services are delivered or significantly rendered and the benefit of services has been transferred to customer.
Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, jumlah pokok dan tingkat bunga berlaku.
Interest income is recognized based on time elapse, principle amount and prevailing interest rate.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).
Expenses are recognized when incurred or based on estimated useful lives (accrual method).
Penggunaan estimasi
t. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
u.
Summary of significant accounting policies - continued r. Seqment information
Informasi segmen
Instrumen keuangan
The preparation of the financial statements in conformity with accounting principles generally accepted requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. u. Financial instrument
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (revisi 2006),"Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (revisi 1999),'' Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
Effective on 1 January 2010, the Company has implemented SFAS 50 (revised 2006),"Financial Instruments : Presentation and Disclosure", and SFAS 55 (revised 2006),"Fianancial Instruments: Recognition and Measurement"'which replaces SFAS 50,"Accounting for Certain Investment in Securities"and SFAS 55 (reviced 1999), Accounting for Derivative Instrument and Hedging Activities".
u.1 Aset keuangan Aset keuangan dapat diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Financial assets Financial assets are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments, or available-for-sale financial assets as appropriate.
Aset keuangan diakui dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan tersebut.
Financial assets are recognized on the statements of financial positions position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pada saat pengakuan awal aset keuangan, pengukuran dilakukan pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah beban transaksi yang diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not recognized at fair value through profit or loss, the fair value is added directly by atributable transaction costs or issuance of such financial assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang reguler diakui dan dihentikan pengakuannya dengan menggunakan salah satu di antara akuntansi tanggal perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian.
Reguler purchases and sales of financial assets are recognised and derecognized using either one of trade date accounting or settlement date accounting.
19
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan u.
2.
Instrumen keuangan - lanjutan
Summary of significant accounting policies - continued u.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pada pihak berelasi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Financial instrument - continued Financial assets of the Company and its subsidiary include cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables and due from related parties. Loans and receivables
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Non derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loan and receivables.Loan and resivables are measured at amortized cost by using the effective interest rate.Profits and losses are recognized in the income statement as loans and recivables derecognized or impaired, as well as during the process of amortization.
Pinjaman yang diberikan atau piutang dihentikan pengakuannya saat hak kontraktual untuk menerima kas dari aset yang bersangkutan telah berakhir atau ditransfer. Dalam penghentian pengakuan, selisih antara nilai terbawa dan jumlah yang akan diterima diakui dalam laporan laba rugi.
A loan or receivable is derecognised when the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired or transferred. On derecognition, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received is recognised in the income statement.
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan berikut sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang:
The Company classifies the following financial assets as loans and receivables:
- Kas dan setara kas, deposito berjangka. - Piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang pihak berelasi.
-
Cash and cash equivalents, time deposits.
-
Trade and other receivables, due from related parties.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
At each the statements of financial positions position date, The Company assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada beban perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yaitu suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or investment held to maturity carried at amortised cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e. the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in the income statement.
u2. Liabilitas keuangan
u2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan utang lainnya, utang pada pihak berelasi, pinjaman yang dikenakan bunga. Liabilitas keuangan diakui dengan nilai wajar dari jumlah yang akan diterima dikurangi beban transaksi yang dapat langsung diatribusikan dan selanjutnya diukur pada beban perolehan yang diamortisasi dengan metode tingkat bunga efektif.
Financial liabilities include trade and other amounts payable, due to related parties, and interest bearing loans. Financial liabilities are recognized at fair value of consideration received less directly attributable transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Liabilitas dihentikan pengakuannya saat liabilitas tersebut dilepaskan atau dibatalkan atau berakhir. Selisih antara nilai tecatat liabilitas keuangan (atau bagian dari liabilitas keuangan) yang berakhir atau ditransfer pada pihak lain, dengan jumlah yang dibayarkan termasuk aset non kas yang ditransfer atau kewajiban yang ditanggung, diakui dalam laporan laba rugi.
The liabilities are deregconised when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired. The difference between the carrying amount of financial liabilities (or part of financial liabilities) expired or transferred to other parties, with the amount paid including non cash assets to be transferred or liabilities assumed, is recognized in the income statement.
20
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan v.
2.
v. Impairment of non financial assets
Penurunan nilai aset non-keuangan Perusahaan telah menerapkan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, yang menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
w.
Summary of significant accounting policies - continued
The Group has adopted PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, which prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried atno more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverableamount if its carrying amount exceeds theamount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Biaya pinjaman
w. Borrowing costs
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu (qualifying assets). Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.
Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.
3. Kas dan setara kas Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
Kas Jumlah kas
3.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents as at 31 December 2012 and 31 December 2011 consist of:
2012
2011
10.846.172.310
3.954.604.770
10.846.172.310
3.954.604.770
Bank:
Cash on hand Total cash on hand Cash in banks :
Rekening IDR
IDR Accounts
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.123.314.058
1.324.257.149
PT Bank Hana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1.809.993.661
1.917.765.138
PT. Bank Hana
PT Bank CIMB Niaga Tbk
802.226.004
1.777.928.840
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Commonwealth
125.477.920
583.915.724
PT Bank Commonwealth
PT Bank Syariah Mandiri
300.729.844
208.303.252
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
307.800.310
45.296.060
Citibank Jakarta
30.372.213
31.410.230
Citibank Jakarta
HSBC, Ltd cabang Jakarta
33.676.452
27.162.270
HSBC, Ltd Jakarta branch
PT Bank Sinarmas Tbk
721.225.636
21.402.617
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Permata Tbk
21.085.338
21.078.885
PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank
20.537.533
7.341.685
Standard Chartered Bank
PT Bank ANZ Indonesia
9.976.636
5.731.812
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
1.141.930
4.852.393
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Ekonomi
3.129.502
-
PT Bank Ekonomi
Bank Artha Graha
2.868.074
-
Bank Artha Graha
791.490
973.450
PT Bank Mizuho Indonesia
6.314.346.601
5.977.419.505
PT Bank Mizuho Indonesia Sub jumlah
21
Sub total
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 3. Kas dan setara kas - lanjutan
3.
Cash and cash equivalents - continued
2012
2011
Rekening USD HSBC, Ltd cabang Jakarta PT Bank UOB Indonesia PT Bank Commonwealth Bangkok Bank Citibank Jakarta PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk HSBC, Ltd cabang Hongkong PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Permata Tbk Hana Bank Bank Artha Graha Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Standard Chartered Bank Sub jumlah
US Dollar accounts 2.176.998.204 2.791.419.463 156.874.186 572.265.088 9.727.199.404 692.048.925 2.264.914.749 902.239.720 415.754.881 129.457.222 292.324.680 254.310.073 9.954.105 302.610.079 225.531.960 52.431.997 265.933.123
3.475.562.274 2.770.615.592 2.344.984.256 920.507.279 464.225.741 413.852.004 328.185.429 160.261.303 112.514.565 72.362.096 41.992.004 40.179.583 7.893.331
21.232.267.858
11.153.135.458
164.390 1.440.830 26.393.201 538.232
703.323.148 24.351.260 2.511.911
28.536.654
730.186.319
9.370.230 15.849.130
-
25.219.360
-
HSBC, Ltd Jakarta branch PT Bank UOB Indonesia PT Bank Commonwealth Bangkok Bank Citibank Jakarta PT Bank ANZ Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk HSBC, Ltd Hongkong branch PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Permata Tbk Hana Bank Bank Artha Graha Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Standard Chartered Bank Sub total
Rekening Euro PT Bank Commonwealth PT Bank ANZ Indonesia HSBC, Ltd cabang Jakarta Standard Chartered Bank Sub jumlah
Euro accounts
Rekening SGD United Overseas Bank, Ltd DBS Bank Limited Sub Jumlah
Sub jumlah
Sub jumlah Jumlah kas di bank Deposito : Jumlah kas dan setara kas
United Overseas Bank, Ltd DBS Bank Limited Sub Total Hongkong dollar account
98.007.674
18.865.325
98.007.674
18.865.325
Rekening AUD PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub total Singapore Dollar Account
Rekening HKD HSBC, Ltd cabang Hongkong
PT Bank Commonwealth PT Bank ANZ Indonesia HSBC, Ltd Jakarta branch Standard Chartered Bank
HSBC, Ltd Hongkong branch Sub total Australia dollar account
12.909.450
14.925.928
12.909.450
14.925.928
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
27.711.287.597
17.894.532.535
Total cash in banks
132.987.179.387 171.544.639.293
155.000.000.000 176.849.137.305
Time Deposit Total cash and cash equivalents
Sub total
Tingkat suku bunga deposito berkisar 5,5% - 8,5% per tahun untuk 31 Desember 2012 dan 6% - 8,5% per tahun untuk tanggal 31 Desember 2011.
Interest rate of time deposits range from 5,5% - 8,5% p.a for December 31, 2012 and 6% - 8,5% p.a for December 31, 2011.
Saldo deposito per 31 Desember 2012 terdiri dari :
Balance as at December 31, 2012,time deposit consist of:
Bank Hana
Bank Hana
Perusahaan
Company
Sebesar Rp. 10.000.000.000 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 9 Desember 2012 sampai dengan 9 Januari 2013).
Amounting to Rp. 10.000.000.000 with the period of one month (December 9, 2012 to January 9, 2013).
22
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 3. Kas dan setara kas - lanjutan
3.
Cash and cash equivalents - continued
Bank Windu Kencana
Bank Windu Kencana
Perusahaan
The Company
Sebesar Rp. 22,000,000,000 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 22 Desember 2011 sampai dengan 22 Januari 2012).
Amounting to Rp. 22,000,000,000 period of one month (22 December 2011 to 22 January 2012). PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Sebesar USD.950,000 (Rp. 9.186.500.000) dan Rp.12.300.000.000 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 27 Desember 2012 sampai dengan 26 Januari 2013).
Amounting USD.950,000 (Rp. 9.186.500.000) and Rp.12.300.000.000 with the period of one month (on December 27, 2012 until January 26, 2013).
Sebesar Rp. 20,000,000,000 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 20 Desember 2011 sampai dengan 20 Januari 2012).
Amounting to Rp. 20,000,000,000 period of one month (20 December 2011 to 20 January 2012).
Sebesar Rp. 8,000,000,000 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 22 Desember 2011 sampai dengan 22 Januari 2012).
Amounting to Rp. 8,000,000,000 period of one month (22 December 2011 to 22 January 2012).
Bank Mega
Bank Mega
Perusahaan
The Company
Merupakan deposito sebesar Rp. 38.000.000.000 dengan jangka waktu satu bulan (28 Desember 2012 sampai dengan 28 Januari 2013)
Represent as Deposit amounting to Rp. 38.000.000.000 with the period of one month ( December 28, 2012 to December 28, 2013). PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Sebesar Rp. 48.500.679.387 dengan jangka waktu satu bulan (tanggal 28 Desember 2012 sampai dengan 27 Januari 2013). PT Minna Padi Asset Manajemen
Amounting Rp. 48.500.679.387 with the period of one month (December 28, 2012 to January 27, 2013). PT Minna Padi Asset Manajemen
Merupakan penempatan dana untuk dikelola sebagai portofolio efek. Saldo 2012 sebesar Rp. Nil
Represent the placement of funds to be managed as a portfolio of securities.
Perusahaan
The Company
Berdasarkan perjanjian No.536c/MPAM-DISC/XII/2011 tanggal 27 Desember 2011, jangka waktu penempatan satu bulan (tanggal 27 Desember 2011 sampai dengan 27 Januari 2012) sebesar Rp.25,000,000,000
Based on the agreement No.536c/MPAM-DISC/XII/2011 dated on 27 December 2011, the period of one month (27 December 2011 to 27 January 2012) as much as Rp. 25,000,000,000.
Berdasarkan perjanjian No.203b/MPAM-DISC/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, jangka waktu penempatan satu bulan (tanggal 16 Desember 2011 sampai dengan 16 Januari 2012) sebesar Rp.30,000,000,000
Based on the agreement No.203b/MPAM-DISC/XII/2011 dated on 16 December 2011, the period of one month (16 December 2011 to 16 January 2012) as much as Rp. 30,000,000,000.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (subsidiary)
Berdasarkan perjanjian No.537b/MPAM-DISC/XI/2011 tanggal 9 November 2011, jangka waktu penempatan tiga bulan (tanggal 9 November 2011 sampai dengan 9 Februari 2012) sebesar Rp.25,000,000,000
Based on the agreement No. 537b/MPAM-DISC/XI/2011 dated on 9 November 2011, the period of three months (9 November 2011 to 9 February 2012) of Rp. 25,000,000,000.
Berdasarkan perjanjian No.192/MPAM-DISC/XI/2011 tanggal 4 November 2011, jangka waktu penempatan tiga bulan (tanggal 9 November 2011 sampai dengan 9 Februari 2012) sebesar Rp.25,000,000,000
Based on the agreement No.192/MPAM-DISC/XI/2011 dated on 4 November 2011 , the period of one months (9 November 2011 to 9 February 2012) as much as Rp. 25,000,000,000.
Bank Windu Kencana
Bank Windu Kencana
Merupakan deposito sebesar Rp. 15.000.000.000 dengan jangka waktu satu bulan ( 28 Desember 2012 sampai dengan 28 Januari 2013)
Represent as Deposit amounting to Rp. 15.000.000.000 with the period of one month ( December 28, 2012 to December 28, 2013).
23
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 4. Piutang usaha
4.
Saldo piutang usaha per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 2012 Pihak ketiga : Pelanggan luar negeri Uniqlo / Mitsubishi Adidas Sourcing Limited Jones Jeanswear Group The North Face Salomon Hugo Boss Nautica Warnaco Italy S.R.L Shinsung S. Oliver VF Asia Ltd Polo Ralph Lauren Guess Lainnya <10 milyar Sub jumlah Pelanggan dalam negeri Lain-lain - kurang dari Rp 1 milyar Sub jumlah
Trade receivables Trade receivables as at December 31, 2012 and December 31, 2011 consist of: 2011
96.117.850.721 43.591.145.835 44.373.133.980 49.945.346.737 24.176.556.387 17.490.380.420 33.205.197.698 11.754.882.461 13.778.928.727 15.242.269.810 10.247.114.690 10.763.009.770 136.982.516.362
46.549.869.501 36.285.346.039 26.202.570.784 27.025.986.092 6.758.905.093 10.995.495.099 1.042.932.897 2.169.306.701
Third parties : Foreign customers Uniqlo / Mitsubishi Adidas Sourcing Limited Jones Jeanswear Group The North Face Salomon Hugo Boss Nautica Warnaco Italy S.R.L Shinsung S. Oliver VF Asia Ltd Polo Ralph Lauren
153.795.470.123
Others <1 billion
507.668.333.596
310.825.882.328
Sub total
836.851.664 836.851.664
1.834.901.015 1.834.901.015
Local customers Others less than Rp 1 billion each Sub total
Jumlah berdasarkan pelanggan
508.505.185.260
312.660.783.343
Total by customers
Penyisihan penurunan nilai Jumlah piutang usaha, bersih
508.505.185.260
312.660.783.343
Allowance for impairment Total trade receivables, net
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on currency, are as follows: 2012
Mata uang asing/ Foreign currency USD EURO Rupiah
49.570.376
Jumlah/Total Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment Jumlah piutang usaha, bersih/ Total trade receivables, net
Mata uang asing/ Foreign currency
Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
34.277.226
-
479.345.532.254 5.953.804.515 23.205.848.491
-
1.834.901.015
49.570.376
508.505.185.260
34.277.226
312.660.783.343
-
-
-
-
49.570.376
508.505.185.260
34.277.226
312.660.783.343
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga sejak tanggal faktur, adalah sebagai berikut: 2012 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan diatas 1 tahun Penyisihan penurunan nilai Jumlah
2011 Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
325.689.848.789 153.819.461.931 15.493.191.772 12.109.549.564 1.393.133.204 508.505.185.260
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing debitur pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai sebesar nihil.
24
310.825.882.328
An aging schedule of trade receivables from third parties from the invoice date, is as follows: 2011 245.860.326.040 56.966.566.272 5.067.377.476 3.180.656.375 1.585.857.180 312.660.783.343
Less than 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months more than 1 years Allowance for impairment Total
There are no significant concentrations of credit risk. Based on evaluation of the status of each debtor at December 31, 2012 and December 31, 2011, management believes that all of trade receivables are collectible therefore allowance for impairment accounts is not provided.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 4. Piutang usaha - lanjutan
4.
Piutang yang dijaminkan : - PT Ocean Asia Industry
Trade receivables - continued Account receivable collateral: - PT Ocean Asia Industry
Dijaminkan pada Bank Permata, sebesar 120% dari nilai outstanding fasilitas omnibus PSF. Dijaminkan untuk memperoleh fasilitas kredit modal kerja.
5. Piutang lain-lain
Pledged to the Bank Permata, 120% of the value of outstanding facilities omnibus PSF. Collateral to obtain credit facilities for working capital.
5.
Saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
Other receivables Other receivables as at December 31, 2012 and December 31, 2011 consist of:
2012
2011
PT Glory Buana Garment
2.438.975.136
3.459.126.140
King Freight Indonesia
2.383.275.549
1.836.502.413
PT Glory Buana Garment King Freight Indonesia
Indonesia Taroko Textile
3.346.295.764
2.202.594.516
Indonesia Taroko Textile
JC Treand
771.644.049
723.605.816
JC Treand
Everest Textile
646.461.838
1.094.191.467
Everest Textile
Seorim Indonesia
-
546.162.738
Seorim Indonesia
Nike European Operation
-
509.089.423
Nike European Operation
3.005.519.549
-
Smart Time
-
98.950.663
Employees
PT. Panca Plazaindo
4.893.383.592
-
PT. Panca Plazaindo
Lain-lain kurang dari Rp 500 juta
2.598.226.885
4.653.637.789
Lain-lain kurang dari Rp 500 juta
20.083.782.362
15.123.860.965
Total
Smart Time Karyawan
Jumlah Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
There are no significant concentrations of credit risk.
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing debitur pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilai sebesar nihil.
Based on evaluation of the status of each debtor at the end of period, management believes that all of other receivables are collectible, therefore allowance for impairment is not provided.
6. Persediaan
6.
Saldo persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
Inventories Inventories as at December 31, 2012 and December 31, 2011 consist of:
2012
2011
Bahan baku
92.809.173.482
48.946.397.611
Raw materials
Bahan tidak langsung
32.754.296.428
16.626.249.134
Indirect materials
Barang dalam proses
351.480.102.783
328.234.334.034
Work in process
33.153.564.056
27.002.353.051
Barang jadi Suku cadang, bahan bakar dan pelumas Jumlah Penyisihan persediaan usang Jumlah
Finished goods Spareparts, fuels and
12.996.312.129
2.736.560.236
523.193.448.878
423.545.894.066
Total
-
Provision for obsolete
423.545.894.066
Total
523.193.448.878
lubricants
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pembentukan penyisihan persediaan usang atas penurunan nilai persediaan.
Based on the result of the assessment on physical condition of inventories, the management believes that is not necessary for provision obsolete in value of inventory impairment.
Terhadap persediaan sisa produksi dan sisa produk gagal telah dikeluarkan dari saldo persediaan karena manajemen berkeyakinan bahwa persediaan ini tidak mempunyai nilai ekonomi dan diusulkan untuk dimusnahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.580/KMK.04/2003 tentang Tatalaksana Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dan Pengawasannya.
Concerning of remaining product supply and remaining rejected product which were excluded from inventories because the management believes that the inventories did not have any economical value.and had been proposed to be destroyed based on the Decision Letter of the Financial Ministry No. 580/KMK.04/2003 regarding Regulations of Impor Facilitation for Export Purpose and its Monitoring.
25
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 6. Persediaan - lanjutan
6.
Inventories - continued
Persediaan dalam proses sebesar Rp. 351.480.102.783 pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp. 328.234.334.034 pada tahun 2011 merupakan persediaan dalam proses dalam rangka pemenuhan permintaan penjualan ekspor.
Work in process amounting to Rp. 351.480.102.783 in December 31, 2012 and Rp. 328.234.334.034 in 2011 represent goods in process for meeting export sales.
PT Ocean Asia Industry menjaminkan persediaan di Bank Permata dengan jaminan fiducia sampai dengan sebesar USD 4.000.000. Jaminan ini untuk memperolah fasilitas bank dalam bentuk modal kerja.
PT Ocean Asia Industry pledge the inventory to Permata Bank with fidusia up to USD 4.000.000. The purpose of being pledged is for working capital bank facility
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, petir dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar USD 39.700.000 dan USD. 21.700.000.
Inventories are insured against the risk of fire, earthquake, lightning and other risks with total coverage in 2012 and 2011 amounting to USD 39.700.000 and USD. 21.700.000, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
7. Perpajakan a.
7.
Pajak dibayar dimuka
a. 2012
PPN Masukan PPh pasal 23 PPh pasal 25 Jumlah
a.
Taxation Prepaid taxes 2011
57.095.842.582
29.269.932.682
VAT In
556.115
-
Income tax art 23
872.053.859
701.809.399
Income tax art 25
57.968.452.556
29.971.742.081
Total
Saldo pajak pertambahan nilai masukan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp. 57.817.236.718 dan Rp. 29.269.932.682 terdiri dari pajak pertambahan nilai masukan Induk Perusahaan sebesar Rp. 5.953.122.760 dan Rp. 7.620.561.823 dan PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) sebesar Rp. 39.558.248.546 dan Rp. 21.649.370.859. PT Hollit International sebesar Rp. 558.577.880 dan Rp. Nihil. PT Ocean Asia Industry Rp. 12.040.175.020 dan Rp. nihil. Continent 8 PTE. Ltd (Rp. 1.014.281.624) dan Rp nihil
Value added tax in as at December 31, 2012 and December 31, 2011 amounting to Rp. 57.817.236.718 and Rp. 29.269.932.682 respectively, consists of the Holding Company’s value added tax in amounting to Rp. 5.957.792.630 and Rp. 7.620.561.823; and that of PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) amounting to Rp. 30.108.813.251 and Rp. 21.649.370.859. PT Hollit International amounting to Rp. 245.076.960 and Rp. Nil. PT Ocean Asia Industry Rp. 12.040.175.020 and Rp. nil. Continent 8 PTE. Ltd (Rp. 1.014.281.624) and Rp nil
Pada tahun 2011 Perusahaan menerima SKPLB Pajak penghasilan badan tahun pajak 2009 sebesar Rp. 1.421.162.637.
In 2011 the Company received tax assessment letter on corporate income tax over payment (SKPLB) 2009 amounting to Rp. 1.421.162.637.
Pada periode Januari sampai dengan Desember 2012 Perusahaan menerima restitusi PPN untuk periode pajak Oktober - Desember 2007 sebesar Rp. 1.015.684.768 yang merupakan hasil dari banding pajak no. PUT.36870/PP/M.XP/162012 tanggal 22 Pebruari 2012, Desember 2010 sebesar Rp. 1.248.822.340, Maret 2011 sebesar Rp. 1.626.386.878, dan Agustus 2011 sebesar Rp. 1.373.239.925.
In the period January to December 2012 the Company received a tax refund VAT for the period October to December 2007 amounting to Rp. 1.015.684.768 which were the result of tax court no. PUT.36870/PP/M.XP/162012 dated February 22,2012, December 2010 amounted to Rp. 1.248.822.340, March 2011 amounting to Rp. 1.626.386.878, and August 2011 amounting to Rp. 1.373.239.925
Pada periode Januari sampai dengan Desember 2012 PT. Pancaprima Ekabrothers (entitas anak) menerima restitusi PPN untuk periode pajak Januari - Maret 2011 sebesar Rp. 2.947.535.815 dan April - Juni 2011 sebesar Rp. 4.884.102.027
In the period January to December 2012 PT. Pancaprima Ekabrothers (subsidiaries) received VAT refunds for the tax period January to March 2011 amounting to Rp. 2.947.535.815 and april - june 2011 amounting to Rp. 4.884.102.027
Pada tahun 2011 Perusahaan menerima restitusi PPN untuk periode pajak September 2009, Desember 2009 dan April 2010 sebesar Rp. 1.634.853.077 dari Direktorat Jenderal Pajak.
In 2011, the Company received VAT refund for tax period September, December 2009 and April 2010 of Rp. 1.634.853.077 from the Directorate General of Taxation.
Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
Pada tahun 2011 PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) menerima restitusi PPN untuk masa Januari-Desember 2010 sebesar Rp. 11.441.185.553 dari Direktorat Jenderal Pajak.
26
In 2011, PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) received VAT refund for tax period January-December 2010 of Rp. 11.441.185.553 from the Directorate General of Taxation.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan b.
7.
Utang pajak
b. Taxes payable 2012
c.
Taxation - continued
2011
PPh pasal 21
806.298.087
1.008.555.064
Income tax art 21
PPh pasal 23
566.174.527
344.233.657
Income tax art 23
PPh pasal 26
40.251.182
6.819.136
Income tax art 26
PPh pasal 29
478.136.009
10.113.907.840
Income tax art 29
PPh pasal 4 ayat 2
119.108.098
66.615.082
Income tax article 4 section 2
PPh pasal 25 Entitas Anak
2.739.749.454
322.793.596
Income tax art 25 Subsidiary
Jumlah
4.749.717.356
11.862.924.375
Total
Pajak penghasilan badan
c. Corporate income tax
Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari :
Tax Benefit (expense) of the Company and subsdiary consists of the following :
2012 Pajak kini Perusahaan Entitas Anak PT Pancaprima Eka Brothers Hollit International Jumlah penghasilan (beban) pajak
2011
1.786.325.600 13.414.077.271 3.245.315.691
1.168.899.800 15.098.693.000 2.577.400.273
18.445.718.562
18.844.993.073
Pajak tangguhan lihat catatan 7d.
Current tax The Company Subsidiary PT Pancaprima Eka Brothers Hollit International Total tax benefit (expense) Deferred tax see notes 7d
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan badan dengan taksiran penghasilan (rugi) kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between profit (loss) before corporate income tax (loss) and taxable income is as follows:
2012 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian Laba (rugi) anak perusahaan sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasian Laba (rugi) Perusahaan sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak Beda waktu: Kewajiban diestimasi untuk manfaat pensiun Penyusutan aset tetap Aktual manfaat karyawan yang dibayarkan Jumlah beda waktu
2011
104.151.919.770
90.344.199.342
84.987.941.389 -
73.784.975.809 (147.518.564.840)
Profit (loss) before income tax based on consolidated statement of income Profit (loss) of subsidiary before income tax Elimination consolidated
16.176.591.089
16.610.610.311
3.550.868.162 (1.219.564.071)
3.433.184.598 (2.702.955.154)
(1.697.289.789)
(1.190.955.939)
Profit (loss) of the Company before estimated tax income (expense) Timing differences : Provision for retirement benefit Depreciation of fixed assets Actual employees benefit paid
(460.726.495)
Total timing differences
634.014.302
27
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan c.
7.
Pajak penghasilan badan - lanjutan
Taxation c. Corporate income tax - continued
Beda tetap:
Permanent differences :
Penghasilan bunga dan jasa giro
(7.664.190.545)
(8.281.515.565)
Interest income
Beban pajak
102.445.633
503.602.941
Tax expenses
Jamuan
125.814.983
40.398.358
Entertainment
64.866.590
88.307.000
(627.180.000)
(663.450.000)
Donation building rental income
(1.992.727.270)
Others
(7.878.976.939)
(10.305.384.536)
Total permanent differences
8.931.628.452
5.844.499.280
Taxable income (deficit)
-
-
Compensation fiscal loss carried forward
8.931.628.000
5.844.499.280
Sumbangan Pendapatan sewa gedung Lain-lain
119.266.400
Jumlah beda tetap Laba (rugi) fiskal Kompensasi Akumulasi rugi fiskal Laba (rugi) fiskal, bersih Laba (rugi) fiskal, dibulatkan dipindahkan Perusahaan Taksiran pajak penghasilan badan Dikurangi : Uang muka pajak : Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25
Uang muka pajak/utang pajak penghasilan kurang (lebih) bayar
8.931.628.000
5.844.499.000
1.786.325.600
1.168.899.800
(28.617.455) (131.026.270) (1.149.773.916)
(47.575.011) (68.366.514) (1.754.767.674)
(1.309.417.641)
(1.870.709.199)
476.907.959
(701.809.399)
Entitas Anak PT Pancaprima Eka Brothers
Company Provision for income tax Less : Prepaid Taxes Income Taxes article 22 Income Taxes article 23 Income Taxes article 25
Prepaid tax/income tax payable under (over) paid Subsidiary
Selisih penjabaran valuta asing
13.414.077.271
15.098.693.000
Provision for income tax
-
-
Exchange diff in foreign currency
Dikurangi :
Less :
Uang muka pajak :
Prepaid Taxes
Pajak Penghasilan Pasal 22
(197.325.545)
Pajak Penghasilan Pasal 23
(115.201.828)
Pajak Penghasilan Pasal 25
(11.508.245.315)
(4.317.196.078)
(667.616.082)
1.593.304.583
10.113.880.840
-
Uang muka pajak/utang pajak
Income Taxes article 22 Income Taxes article 23 Income Taxes article 25 Prepaid Tax/Income tax payable
penghasilan kurang (lebih) bayar
Entitas Anak
under (over) paid
Subsidiary
Hollit International Taksiran pajak penghasilan badan Selisih penjabaran valuta asing
2.774.672.261
2.577.400.273
Hollit International Provision for income tax
87.028.859
84.846.643
Exchange diff in foreign currency
Dikurangi :
Less :
Uang muka pajak :
Prepaid Taxes
Pajak Penghasilan Pasal 22
(33.274.470)
Pajak Penghasilan Pasal 23
(33.751.096) -
Pajak Penghasilan Pasal 25 penghasilan kurang (lebih) bayar
carried forward
PT Pancaprima Eka Brothers
Taksiran pajak penghasilan badan
Uang muka pajak/utang pajak
Taxable income (deficit), net Taxable income (deficit),rounded off
(2.827.198.560)
(2.532.474.768)
\
Income Taxes article 22 Income Taxes article 23 Income Taxes article 25 Prepaid Tax/Income tax payable
1.228.090
Sehubungan dengan kepemilikan saham Perusahaan oleh masyarakat di atas 40%, maka Perusahaan mendapatkan penurunan tarif sesuai peraturan Menteri Keuangan No.238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008. Sehingga pajak penghasilan badan 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan tarif 20%.
28
96.021.052
under (over) paid
Due to ownership of the Company shares by the public exceeds 40%, the Company was granted a tariff reduction according to Finance Minister regulation No.238/PMK.03/2008 dated December 30, 2008. Therefore corporate income tax for 2012 and 2011 is calculated at 20%.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan c.
7.
Pajak penghasilan badan - lanjutan
c. Corporate income tax - continued
Estimasi penghasilan kena pajak di atas, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 akan dilaporkan pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2012 milik Perusahaan dan Entitas Anak yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
d.
Terdiri dari :
Consist of : 2012
Entitas Anak : PT Pancaprima Ekabrothers PT Hollit Internasional Jumlah aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih
The above amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2012 will be reported in the Company’s and Subsidiaries’ respective 2012 annual income tax returns to be submitted to the Tax Office.
d. Deferred tax
Pajak tangguhan
Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Perusahaan :
Taxation
2011
753.826.725
595.323.150
5.000.208.829 744.113.640
4.826.116.723 736.620.844
6.498.149.194
6.158.060.717
Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut :
Deferred tax asset (liabilities): The Company : Subsidiary : PT Pancaprima Ekabrothers PT Hollit Internasional Total deferred tax assets (liabilities), net
The details of the Company’s and subsidiary deferred tax assets are as follows : Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/Credited (charged) to income statements
2011
2012
Perusahaan/The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net
5.662.593.664
463.394.593
6.125.988.257
(5.067.270.515)
(304.891.018)
(5.372.161.533)
595.323.150
158.503.576
753.826.725
4.810.397.942
278.264.463
5.088.662.405
Entitas Anak/Subsidiary PT Pancaprima Ekabrothers Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net
15.718.781
(566.551.397)
4.826.116.723
(288.286.934)
29
(550.832.616)
4.537.829.789
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan d.
7.
Taxation - continued d. Deferred tax - continued
Pajak tangguhan - lanjutan
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/Credited (charged) to income statements
2011
2012
Entitas Anak/Subsidiary PT Hollit International Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Selisih penjabaran mata uang asing Effect of foreign exchange translation Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net Jumlah aset (liabilitas) pajak tangguhan, (konsolidasi)/ Total deferred tax assets (liabilities), (consolidated)
582.129.328
4.114.320
586.243.648
154.491.516
(2.379.480)
152.112.036
-
5.757.956
5.757.956
736.620.844
7.492.796
744.113.640
6.158.060.717
(122.290.563)
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/Credited (charged) to income statements
2010
6.035.770.154
2011
Perusahaan/The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net
5.102.036.498
560.557.166
5.662.593.664
(4.391.531.726)
(675.738.789)
(5.067.270.515)
710.504.772
(115.181.623)
595.323.150
Entitas Anak/Subsidiary PT Pancaprima Ekabrothers Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net
4.454.781.215 29.642.021
4.484.423.236
30
355.616.727 (13.923.240)
341.693.487
4.810.397.942 15.718.781
4.826.116.723
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan d.
7.
Taxation - continued d. Deferred tax - continued
Pajak tangguhan - lanjutan
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/Credited (charged) to income statements
2010
2011
Entitas Anak/Subsidiary PT Hollit International Aset (liabilitas) pajak tangguhan/ Deferred tax asset (liabilities): Beban manfaat pensiun/ Post employment benefit Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/Deferred tax assets (liabilities), net Jumlah aset (liabilitas) pajak tangguhan, (konsolidasi)/ Total deferred tax assets (liabilities), (consolidated)
221.830.389
360.298.939
582.129.328
119.998.825
34.492.691
154.491.516
341.829.214
394.791.630
736.620.844
5.536.757.222
621.303.495
6.158.060.717
2012 Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Perusahaan Entitas Anak PT Pancaprima Ekabrothers PT Hollit Internasional Jumlah (beban) manfaat pajak tangguhan, bersih
e.
2011
(194.054.975)
(115.181.623)
(82.880.884) (202.276.405)
341.693.487 394.791.630
(479.212.264)
621.303.494
Rekonsiliasi antara penghasilan (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2012
2011 The Company Profit (loss) of the Company before
taksiran penghasilan
Tarif pajak efektif (2012:25%, 2011:25%)
estimates tax 16.176.591.089
16.610.610.311
(4.044.147.772)
(4.152.652.578)
1.916.047.636
2.070.378.891
Efek pajak perbedaan tetap : Penghasilan bunga dan jasa giro
Subsidiary PT Pancaprima Ekabrothers PT Hollit Internasional Total deferred tax (expenses) benefits, net
e. Reconciliation between the total tax benefit (expense) and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax is as follows:
Perusahaan Laba (rugi) Perusahaan sebelum (beban) pajak
Deferred tax benefit (expenses): The Company
income (expense) Tarif pajak efektif (2012:25%, 2011:25%) Tax effect of permanent differences :
Beban pajak
(25.611.408)
(125.900.735)
Jamuan
(31.453.746)
(10.099.590)
Sumbangan
(16.216.648)
(22.076.750)
Interest income and demand deposit tax expenses Entertainment Donation
Pendapatan sewa gedung
156.795.000
165.862.500
Gain on building rental
Lain-lain
(29.816.600)
498.181.818
Others
1.969.744.235
2.576.346.134
Total
(2.074.403.537)
(1.576.306.444)
Jumlah Manfaat (beban) pajak Pengaruh penurunan tarif pajak
808.829.554
830.530.516
-
-
1.424.077.558
630.594.306
Kompensasi akumulasi rugi fiskal Lain-lain
Accumulated fiscal loss
Jumlah (beban) manfaat pajak tangguhan
Tax benefit (expense) Effect of tax reduction compensation Others Total deferred tax (expense)
158.503.576
31
(115.181.622)
benefit
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. Perpajakan - lanjutan
7.
Taxation - continued
Pada September 2008, Undang-undang No.7 tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasian" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25%.
In September 2008, law No. 7 year 1983 regarding "income Tax" has been revised for the fourth time with law No.36 Year 2008. The revised law stipulates changes in corporate tax rate from a stratified tax rate to singel rate of 25% .
8.
8. Beban dibayar dimuka
Prepaid expenses
2012
2011
Asuransi Sewa Lain-lain *
613.638.473 4.417.765.222 1.665.664.111
491.208.911 3.979.417.748 1.551.571.690
Insurance Rental Others *
Jumlah
6.697.067.806
6.022.198.349
Total
*
Lain-lain merupakan beban untuk pengurusan dokumen ekspor PT Pancaprima Ekabrothers.
*
9.
9. Uang muka
Others represent expenses for handling export document of PT Pancaprima Ekabrothers.
Advance payments
2012 Mata uang asing/ Foregin Currency Pihak ketiga/Third parties Impor/Import L/C DBS (USD) Impor/Import L/C SCB (USD) Impor/Import L/C BII (USD) Impor/Import L/C Bank Mizuho (USD) Impor/Import L/C ANZ Indonesia Impor/Import L/C HSBC (USD) Impor/Import L/C Mitsubishi Impor/Import L/C UOB Indonesia Impor/Import L/C Bank Ekonomi (USD) Impor/Import non L/C (USD) Lokal non L/C PT Putra Pilar Sejati PT Pilar Sejati Sejahtera Uang muka pembelian aset tetap/ Prepayment of fixed assets purchases Uang muka pembelian bahan baku/ Prepayment of raw materials purchases Uang muka angkutan ekspor/ Prepayment of freight export Lain-lain/Others
IDR/ Rupiah currency
2011 Mata uang asing/ Foregin Currency
IDR/ Rupiah currency
192.864 28.937 2.652.731 1.026.394 2.189.661 1.189.463
214.558.153 2.422.584.679 1.873.886.155 3.755.353.396 2.441.456.071 1.864.998.845 279.823.884 25.651.910.131 9.925.231.779 21.174.019.549 11.502.104.599
2.236.671
21.628.604.755
-
50.883.320.296
2.349.765
22.722.231.430
2.228.355
20.206.724.018
99.343 3.983.386
960.651.355 38.519.337.817
449.881 -
4.079.521.669 8.051.573.953
164.936.752.600
7.489.272
126.847.615.736
22.188 250.526 193.783 388.351
Jumlah/Total
141.873 111.838 97.557 85.859 84.355 69.499
1.286.499.830 1.014.143.630 884.646.999 778.569.277 764.928.528 630.217.573
26.657 2.073.316
241.721.868 18.800.830.061
2.021.912 98.172
18.334.695.668 890.222.366
Uang muka lokal non L/C per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan uang muka Perusahaan untuk pembelian bahan baku dan aksesoris kepada supplier.
Advance payments of local non L/C as at December 31, 2012 and December 31, 2011 represent the Company’s advance to purchase raw material and accessories to suppliers.
Saldo uang muka kepada PT Pilar Sejati Sejahtera dan PT Putra Pilar Sejati per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan uang muka dalam rangka pemakaian jasa CMT.
The balance of advance payments to PT Pilar Sejati Sejahtera and PT Putra Pilar Sejati as at December 31, 2012 and December 31, 2011 respectively represent advance payments for CMT services.
Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka Perusahaan dan PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) untuk pembelian aset tetap.
Advances for purchase of fixed assets represent advances the Company and PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) for the purchase of fixed assets.
Uang muka pembelian bahan baku per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan uang muka pembelian bahan baku PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak).
Advance payments of raw materials purchases as at December 31, 2012 and December 31, 2011 represents advance payments of raw material purchase of PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary).
Uang muka angkutan ekspor per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan uang atas beban ekspedisi ekspor.
Advance payments of export delivery as at December 31, 2012 and December 31, 2011 represents prepayment delivery expense for export.
32
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. Investasi Jangka Panjang
10.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) memiliki investasi saham pada Primatex International Co Ltd dengan nilai investasi per 31 December 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 185.987.752 dan Rp. 212.250.000.
11. Aset tetap
PT Pancaprima Ekabrothers (subsidiary) has investment in Primatex International Co Ltd. The balance value as at December 31, 2012 and December 31, 2011 amounted to Rp. 185.987.752 and Rp. 212.250.000 respectively.
11. Saldo awal Beginning balance 01-Jan-12
Long Term Investment
Fixed assets Penambahan Addition
Pengurangan Deduction
Saldo akhir Ending balance 31-Des-12
Harga perolehan/Acquisition cost Kepemilikan langsung/ Direct acquisition Tanah/Land Bangunan/Building Mesin/Machinery Instalasi/Installation Peralatan pabrik dan perlengkapan pabrik/ Factory equipement and supplies Inventaris/perlengkapan kantor/kantin Office /canteen equipement and funitures Kendaraan/ Vehicles Prasarana/ Infrastructure Aset dalam penyelesaian/Assets under construction Sub jumlah/ Sub total
48.629.119.579 105.906.396.197 284.294.047.951 24.762.191.915
3.211.645.000 22.159.586.351 66.452.534.862 9.284.925.593
45.586.827.879
20.705.792.527
36.821.798.565 22.287.868.448 13.624.865.471
8.338.709.454 353.500.062 5.202.977.816
113.293.720 582.946.925 29.396.800
45.047.214.299 22.058.421.585 18.798.446.487
14.500.555.704 596.413.671.709
35.038.937.264 170.748.608.929
23.332.409.817 30.607.171.791
26.207.083.151 736.555.108.847
9.560.240.736
3.716.520.605
605.973.912.445
174.465.129.534
30.607.171.791
749.831.870.188
20.736.458.504 143.502.066.272 7.944.324.089
5.153.076.845 30.544.398.404 2.702.630.368
4.024.852.048
25.889.535.349 170.021.612.628 10.646.954.457
32.569.220.096
6.950.244.736
29.451.374.366 16.469.984.605 5.513.081.508 256.186.509.440
4.243.231.773 2.129.093.622 1.819.176.955 53.541.852.703
1.054.986.960 582.946.925 29.396.800 5.692.182.733
32.639.619.179 18.016.131.302 7.302.861.663 304.036.179.410
1.196.048.807
2.250.359.256
-
3.446.408.063
Jumlah/ Total
257.382.558.247
55.792.211.959
5.692.182.733
307.482.587.473
Nilai buku/ Book value
348.591.354.198
Aset sewa / Asset leased Kendaraan/ Vehicles Jumlah
6.549.124.529
51.840.764.579 128.065.982.548 344.197.458.284 34.047.117.508 66.292.620.406
13.276.761.341
Akumulasi penyusutan/ Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung/ Direct acquisition Bangunan/Building Mesin/Machinery Instalasi/Installation Peralatan pabrik dan perlengkapan pabrik/ Factory equiment and supplies Inventaris/perlengkapan kantor/kantin Office /canteen equipement and funitures Kendaraan/ Vehicles Prasarana/ Infrastructure Sub jumlah/ Sub total Aset sewa / Asset leased Kendaraan/ Vehicles
39.519.464.832
442.349.282.715
Jumlah aset tetap setelah penjabaran
474.636.442.299
Selisih
(32.287.159.584)
33
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 11. Aset tetap - lanjutan
11. Saldo awal Beginning balance 01-Jan-11
Harga perolehan/Acquisition cost Kepemilikan langsung/ Direct acquisition Tanah/Land Bangunan/Building Mesin/Machinery Instalasi/Installation Peralatan pabrik dan perlengkapan pabrik/ Factory equipement and supplies Inventaris/perlengkapan kantor/kantin Office /canteen equipement and funitures Kendaraan/ Vehicles Prasarana/ Infrastructure Aset dalam penyelesaian/Assets under construction Sub jumlah /Sub total Aset sewa / Asset leased Kendaraan/ Vehicles Jumlah/ Total Akumulasi penyusutan/ Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung/ Direct acquisition Bangunan/Building Mesin/Machinery Instalasi/Installation Peralatan pabrik dan perlengkapan pabrik/ Factory equipement and supplies Inventaris/perlengkapan kantor/kantin Office /canteen equipement and funitures Kendaraan/ Vehicles Prasarana/ Infrastructure Sub jumlah/ Sub total Aset sewa / Asset leased Kendaraan/ Vehicles
Fixed assets - continued Penambahan Addition
Pengurangan Deduction
Saldo akhir Ending Balance 31-Des-11
36.991.618.529 59.645.532.030 205.844.258.260 13.019.609.442
11.637.501.050 46.260.864.167 78.880.642.475 11.742.582.473
430.852.784 -
48.629.119.579 105.906.396.197 284.294.047.951 24.762.191.915
57.347.794.031
8.383.040.623
20.144.006.775
45.586.827.879
8.075.753.362 20.588.360.925 9.182.524.789
28.931.735.433 4.331.332.983 4.442.340.682
185.690.230 2.631.825.460 -
36.821.798.565 22.287.868.448 13.624.865.471
4.684.559.065 415.380.010.433
37.036.489.541 231.646.529.427
27.220.492.902 50.612.868.151
14.500.555.704 596.413.671.709
916.300.000
9.323.940.736
680.000.000
9.560.240.736
416.296.310.433
240.970.470.163
51.292.868.151
605.973.912.445
17.709.837.276 120.053.579.298 6.552.475.043
3.026.621.228 23.753.114.758 1.391.849.046
304.627.784 -
20.736.458.504 143.502.066.272 7.944.324.089
44.518.367.913
5.971.067.716
17.920.215.533
32.569.220.096
5.862.816.921 15.685.564.313 4.354.660.613 214.737.301.377
23.774.247.675 3.395.026.632 1.158.420.895 62.470.347.950
185.690.230 2.610.606.340 21.021.139.887
29.451.374.366 16.469.984.605 5.513.081.508 256.186.509.440
68.481.667
1.184.233.807
56.666.667
1.196.048.807
Jumlah/ Total
214.805.783.044
63.654.581.757
21.077.806.554
257.382.558.247
Nilai buku/ Book value
201.490.527.389
34
348.591.354.198
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 11. Aset tetap - lanjutan
11.
Fixed assets - continued
Penambahan aset tetap dalam tahun 2012 terdiri dari: -
Addition of fixed assets in 2012 consist of:
Pembelian Aset dalam penyelesaian yang telah selesai Penambahan aset dalam penyelesaian Penambahan awal tahun dari anak Perusahaan yang bergabung
Purchase Asset under contruction has been completed Additional assets under contruction The addition of the early years of asubsidiaries who joined the Company
110.936.749.390 23.332.409.817 35.038.937.264 5.157.033.063
Jumlah
Total
174.465.129.534
Penambahan aset tetap dalam tahun 2011 terdiri dari: -
-
Addition of fixed assets in 2011 consist of:
Pembelian Aset dalam penyelesaian yang telah selesai Reklasifikasi Penggabungan aset dari anak perusahaan yang diakuisisi
Purchase Asset under contruction Reklasification Merging the assets of acquired subsidiaries
186.617.489.839 27.220.492.902 20.824.006.775 6.308.480.647 240.970.470.163
-
Pengurangan aset tetap periode Januari sampai dengan Desember 2012 sebesar Rp. 30.607.171.791 terdiri dari penjualan aset tetap sebesar Rp. 7.266.482.663 dan aset dalam penyelesaian yang telah dipindahkan ke masing-masing aset tetap terkait sebesar Rp. 23.332.409.817
Deduction of fixed assets period January until December 2012 amounting to Rp. 30.607.171.791 consist of sales of fixed assets amounting Rp. 7.266.482.663 and assets in contruction replaced to fixed assets amounting Rp. 23.332.409.817.
Beban penyusutan aset tetap tahun 2012 dan 2011 dialokasikan sbb :
Depreciation of fixed assets is charged as follows :
2012
2011
Beban pabrikasi (lihat catatan 25) Beban umum dan administrasi (lihat catatan 27) Lain-lain
45.769.060.951
34.534.602.493
7.282.754.759 696.980.020
6.093.228.459 902.522.664
Factory expenses (see notes 25) General and administrative expenses (see notes 27) Others
Jumlah
53.748.795.730
41.530.353.616
Total
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masingmasing sebesar Rp. 26.207.083.150 dan Rp. 14.500.555.702 merupakan pekerjaan atas pembangunan pabrik, partisi alumunium, penambahan ruang kantor.
Assets under construction as at December 31, 2012 and December 31, 2011 amounted to Rp. 26.207.083.150 Rp. 7.457.786.055 and Rp. 14.500.555.702 represents the work of the construction of the plant, aluminum partitions, additional office space.
Dibawah ini merupakan rincian aset dalam penyelesaian berikut jumlah tercatat dan estimasi penyelesaian proyek per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:
Represents a details of assets under construction following the completion of the carrying amount and estimated project completion as at December 31, 2012 and December 31, 2011 as follows:
Nama Pekerjaan/ The list of job
Nilai kontrak/ Contract value 31 Des / Dec 2012
Pagar panel beton/Concrete panel fence Pekerjaan tambah - WS 3 Panca/Additional work WS 3 Panca Pembangunan kantor - PPEB Boyolali/ Contruction of office bulding -PPEB Instalasi untuk office Panca 2B/Instalation for office Panca 2B Project office Panca 2 lt. 2/Project office Panca 2Floor Pekerjaan & instalasi - kantor Hollit/ Additional & installations - office Hollit Pekerjaan & instalasi - kantor Hollit/ Additional & installations - office Hollit Konstruksi tanaman rambat office P2B/ Construction of office vines P2B Renovasi kamar mandi kantor P2B/Bathroom P2B renovation Pek. Tambah ruang genzet + mezzanine - Tgr/ Additional generator room + mezzanine - Tgr Pekerjaan pembangunan Pabrik Panca - WS3B Boyolali/ Factory building contruction Panca - WS3B Boyolali Pembuatan pagar WS-Panca Boyolali/ Border Contruction WS-Panca Jumlah dipindahkan/Total carried forward
Persentase jumlah/ Total percentage 31 Des / Dec 2012
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
590.909.091 454.545.455
3 85
17.284.091 386.363.635
Feb-13 Feb-13
265.000.000 246.486.486 98.316.628
80 30 95
212.000.000 73.945.945 93.400.796
Feb-13 Feb-13 Feb-13
68.000.000
30
20.400.000
Feb-13
121.000.000
30
36.300.000
Feb-13
30.681.000 6.760.000
50 100
15.340.500 6.760.000
Feb-13 Feb-13
139.320.000
95
132.354.000
Feb-13
8.007.945.102
90
7.218.065.102
Mar-13
539.718.955
85
458.761.111
Mar-13
10.568.682.717
35
%
8.670.975.180
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 11. Aset tetap - lanjutan Nama Pekerjaan/ The list of job
11. Nilai kontrak/ Contract value 31 Des / Dec 2012
Jumlah pindahan/Total brought forward
%
10.568.682.717
Pekerjaan Green Office/Additional Green Office Pekerjaan toilet, mushola dangedung-WS Panca Boyolali Additional toilet, mosque and building-WS Panca Boyolali Kantin-Panca BYLL/Cafeteria-Panca BYLL Pek. Kawat nyamuk dan cover channel WS 3 Additional mosquito wire channel and cover WS 3 Pek. Partisi alumunium & instalasi listrik Aluminium Partition construction & electrical installation s Pek. Tambah Raam kawat/Additional Raam wire Pek. WS PB & WS 3/Work for WS PB & WS 3 Pek. GD Bordir, Mezanine, Toilet & Mushola Additioanal Building Embroidery, Mezanine, Toilet & Mosque Pek. Gedung printing dan bank water Building job printing and water bank Pek. Warehouse/Warehouse job Powerlift era baru/Powerlift new era Pek. pembuatan jalur kabel CCTV, FO/ CCTV cable lines contruction, FO Pek. Kusen, Alumunium, Kaca, Sun/ Frame Work, Aluminum, Glass, Sun contruction Pek. Kusen, Alumunium, Kaca, Sun/ Frame Work, Aluminum, Glass, Sun contruction Pengadaan dan pemasangan PABX Panasonic TDA 100D Procurement and installation of PABX Panasonic TDA 100D Pek. renovasi ruang makan kantor induk Renovation the dining room holding office job Pek. Renovasi Ruang Show Room/Renovation of the show room Pek. Renovasi Ruang HRD/Renovation of the HRD's room job Pemasangan exhaust Fan maupun Filter Pad Installation of Exhaust Fan and Filter Fan and Filter Pad Jumlah/Total
Nama Pekerjaan/ The list of job
Fixed assets - continued Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
8.670.975.180
7.909.090.909
75
5.931.818.181
Apr-13
881.818.181 4.320.000.000
85 70
749.545.453 3.024.000.000
Jan-13 Apr-13
169.346.216
85
143.944.282
Feb-13
119.700.000 334.800.000 308.880.000
30 30 30
35.910.000 100.440.000 92.664.000
Feb-13 Feb-13 Feb-13
1.415.000.000
86
1.222.045.454
Mar-13
2.699.800.000 4.150.000.000 60.656.350
73 86 96
1.963.490.910 3.584.090.909 58.485.824
Jan-13 Mar-13 Jan-13
80.180.023
9
7.289.093
Jan-13
148.300.000
24
35.000.000
Jan-13
129.916.400
27
35.000.000
Jan-13
50.349.800
30
15.104.940
Jan-13
48.400.000 41.000.000 43.000.000
30 30 30
14.520.000 12.300.000 12.900.000
Jan-13 Jan-13 Jan-13
1.090.000.000
46
497.558.923
Mar-13
34.568.920.596
Nilai kontrak/ Contract value 31 Des/Dec 2011
Pengadaan meja dan kursi sewing /Procurement of sewing tables and chairs Pemasangan instalasi steam /Installation of steam Pekerjaan : perbaikan jalan (hotmix) /Occupation : repairs roads/hotmix Pekerjaan : toilet wanita/mushola/renovasi warehouse / parkir/renovasi bangunan pagar depan dan satpam/ Occupation :ladies toilet/mosque/renovation warehouse parking/renovation buildings the front fence and guard Pekerjaan : bangunan bea cukai dan bangunan kantin/ Occupation :custom building and canteen building Pekerjaan : lantai parkir motor, off/Occupation : motorcycle parking floors Pengadaan meja dan kursi sewing , helper , QC, cutting / Procurement sewing table and chairs, helper, QC, cutting Pengadaan meja dan rak finishing , QC, packing / Procurement of desks and shelves finishing, QC, packing Jumlah dipindahkan/Total carried forward
4.514.257.250
36
Persentase jumlah/ Total percentage 31 Des / Dec 2012
26.207.083.149
%
Persentase jumlah/ Total percentage 31 Des/Dec 2011
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
599.387.250 150.000.000
3 50
19.346.250 75.000.000
Jan 2012 Jan 2012
540.000.000
18
98.181.818
Jan 2012
1.215.000.000
73
883.636.363
Jan 2012
738.000.000
86
637.363.636
Feb 2012
934.000.000
59
551.909.091
Feb 2012
301.770.000
35
105.381.003
Jan 2012
36.100.000
30
10.830.000
Jan 2012
2.381.648.161
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 11. Aset tetap - lanjutan Nama Pekerjaan/ The list of job
11.
Fixed assets - continued
Nilai kontrak/ Contract value 31 Des/Dec 2011
Jumlah pindahan/Total brought forward
%
4.514.257.250
Pengadaan dan pemasangan PABX Panasonic TDA 100D/ Procurement and installation of PABX Panasonic TDA 100D Pemasangan instalasi pipa boiler Pan 8 Sragen/ Installation of boiler tube Pan 8 Sragen 2 Pekerjaan : parkir tamu (16 x 24) m / Occupation :guest parking (16 x 24) m2 Pemasangan instalasi listrik/Installation of electricity Pekerjaan : renovasi kolam air mancur/Occupation renovation of the pool water Pekerjaan : lining talang fiberglass gudang kain/ fiberglass gutter lining fabric warehouse / Pembangunan pabrik/Construction of the plant Pembangunan pabrik/Construction of the plant Pembangunan pabrik/Construction of the plant Pekerjaan tambah WS 1 & 2/Additional of WS 1 & 2 Pekerjaan penerangan GD WS 1 & 2/ Lighting jobs GD WS 1 & 2 Pekerjaan instalasi listrik/Installation of electricity Pekerjaan tambah kurang WS 3/ Work adds approximately WS 3 Lampu jalan 145 watt/Street lamp 145 watt Pasang paving merah/Pairs of red paving Pekerjaan tambah - WS 2/Work adds WS 2 Penambahan lantai kantor/Additional mezanine floor office Pekerjaan tambah - WS 3/Work adds WS 3 Kantor/Office Jumlah/Total
Persentase jumlah/ Total percentage 31 Des/Dec 2011
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
2.381.648.161
50.349.800
30
15.104.940
Jan 2012
160.000.000
50
80.000.000
Jan 2012
323.000.000 2.700.000.000
86 73
278.954.545 1.963.636.365
Jan 2012 Feb 2012
15.925.900
25
3.981.250
Jan 2012
24.615.000 6.387.901.800 2.217.600.000 2.022.075.000 259.660.116
40 63 75 77 77
9.846.000 3.994.820.107 1.663.200.000 1.551.483.000 200.646.453
Jan 2012 Mar 2012 Feb 2012 Feb 2012 Jan 2012
482.575.000 651.797.325
42 50
204.048.975 325.898.637
Jan 2012 Jan 2012
1.118.181.818 265.200.000 100.000.000 68.181.818 700.000.000 454.545.455 2.200.000.000
60 30 50 30 30 30 30
670.909.090 79.560.000 50.000.000 20.454.545 210.000.000 136.363.636 660.000.000
Feb 2012 Jan 2012 Feb 2012 Feb 2012 Feb 2012 Feb 2012 Feb 2012
24.715.866.282
14.500.555.704
Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak membeli sejumlah mesin senilai Rp. 66.452.534.862 dan Rp. 78.880.642.475 yang digunakan untuk peremajaan, perluasan serta peningkatan produksi.
In 2012 and 2011, the Company and its subsidiary purchased a number of machines of Rp. 66.452.534.862 and Rp. 78.880.642.475 which is used for rejuvenation, expansion and increase production.
Seluruh aset tetap kecuali tanah diasuransikan untuk risiko kebakaran, gempa bumi dan petir dan lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD. 29.995.000 dan Rp. 116.134.231.286 per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar USD. 20.235.817 dan Rp. 66.615.073.036.
All fixed assets except land are covered with insurance against fire, earthquake, lightning and other risks. with total coverage amounting to USD. 29.995.000 and Rp. 116.134.231.286 as of December 31, 2012 and December 31, 2011 USD. 20.235.817 and Rp. 66.615.073.036.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset tetap yang dipertanggungkan. Aset tetap tertentu dijaminkan untuk utang pada HSBC dan Citibank (catatan 14).
Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses for the fixed assets insured. Certain fixed assets are pledged as collateral for the loans from HSBC and Citibank (notes 14).
12. Goodwill
12.
Goodwill
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan 51% saham PT Hollit International atas bagian nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi pada tanggal 13 Mei 2011 dengan akta jual beli no. 69 tanggal 13 Mei 2011 notaris Desman SH., M. HUM., MM..
This account represents the excess of acquisition cost of 51% shares PT Hollit International over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries which was acquired on May 13, 2011 with notarial deed no .69 notary Desman SH., M. HUM., MM.
Penilaian atas nilai wajar 51% ekuitas PT Hollit International dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Raymond Yoranouw dengan laporan penilaian no RY/EE/10025/2010 tanggal 14 Desember 2010. Metode penilaian menggunakan pendekatan pendapatan (Income Approach) dengan discounted economic income method atau Discounted Cash Flow (DCF) valuation method.
Assessment of the fair value of 51% equity PT Hollit International conducted by Kantor Jasa Penilai Publik Raymond Yoranouw with assessment report No. RY/PE/10025/2010 dated December 14, 2010. The assessment of the equtiy using income approach with Discounted Economic Income or Discounted Cash Flow method (DCF) valuation method.
37
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 12. Goodwill - lanjutan
12.
Goodwill - continued
PT Hollit International memiliki jaringan yang kuat dalam bisnisnya dengan beberapa merk apparel terkemuka di dunia, namun kontrak dagang yang dilakukan dalam jangka pendek. Sebagian besar aset dan liabilitas PT Hollit International adalah instrumen keuangan. Menurut appraiser, alokasi harga pembelian sulit untuk dilakukan termasuk mengidentifikasikan kedalam aset tidak berwujud. Sehingga nilai wajarnya adalah nilai buku itu sendiri.
PT Hollit International has a strong network in the business with some of the world's leading apparel brands, but the contract is performed in short-term trading. Most of the assets and liabilities of PT Hollit International is a financial instrument. According to the appraiser, price purchase allocation is significantly difficult, including in identifying into intangible asset. Therefore, the fair value of the equity is the value of the book itself.
Saldo goodwill per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masingmasing sebesar Rp. 26.777.129.310 dan Rp. 23.570.519.616 (lihat catatan 38)
Balance as at December 31, 2012 and December 31, 2011 amounted to Rp. 26.777.129.310 and Rp. 23.570.519.616 (see note 38).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai goodwill.
The Company’s Management believe that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in value of goodwill.
13 Aset lain-lain
13.
Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari :
Other assets as at December 31, 2012 and December 31, 2011 consist of :
2012 Beban renovasi Hak atas tanah
Other assets
2011
6.949.953.613
15.331.440.318
Renovation expense
5.895.778.596
7.331.274.626
Landright
12.845.732.210
22.662.714.944
Dikurangi akumulasi amortisasi
(2.148.536.106)
(12.145.951.297)
Jumlah
10.697.196.104
10.516.763.647
less accumulated amortization Total
Beban renovasi
Renovation expense
Beban renovasi merupakan beban renovasi pabrik PAN VI yang beroperasi di Solo, berdasarkan perjanjian sewa menyewa no. 3675 dan 3679/II/PJX/PBTSWA/2007 tanggal 30 April 2007 antara PT Pan Brothers Tbk dengan PT Sari Warna Asri, serta beban perbaikan pabrik PAN IX.
Load renovation is a renovation expense PAN factory operating in Solo VI, based on the lease agreement no. 3679/II/PJX/PBT-SWA/2007 3675 and April 30, 2007 between PT Pan Brothers Tbk and PT Sari Asri color, and repair maintenance PAN IX.
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 1.254.709.285 dan Rp. 2.276.640.248.
Amortization expense for years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp. 1.254.709.285 and Rp. 2.276.640.248. respectively.
Hak atas tanah
Landrights
Hak atas tanah sebesar Rp. 5.895.778.596 per 31 Desember 2012 dan sebesar Rp 7.331.274.626 per 31 Desember 2011 merupakan beban legal atas perpanjangan Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu 30 tahun yang dimiliki Perusahaan dan PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak).
Land rights amounting to Rp. 5.895.778.596 as of December 31, 2012 is the extension legal expense of rights to buildings with a period of 30 years, owned the company and PT Pancaprima Ekabrothers (subsidiary).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti pemilikan yang memadai.
Management is of the opinion that there are no problems with the extensions of landrights as the land acquisitions are valid and properly supported with appropriate tittle documents.
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 242.558.490 dan Rp. 396.398.556.
Amortization expense for years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp. 242.558.490 and Rp. 396.398.556.
Amortisasi aset lain-lain tahun 2012 sebesar Rp. 1.497.267.775 dibebankan kepada/Amortization of other assets in 2012 amounted to Rp. 1,497,267,775 charged to: -
Rp. Rp.
Beban pabrikasi/Fabrication expenses Beban umun dan administrasi/General & administrative expense
38
1.436.078.447 61.189.328
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek
14.
Pinjaman jangka pendek terdiri dari :
Short term loans Short term loans consist of :
2012 HSBC Bank UOB Indonesia Bangkok Bank Bank Commonwealth Citibank ANZ Indonesia Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Bank Mizuho Hana Bank Permata Bank Bank Artha Graha Standard Chartered Bank Bank DBS Indonesia Bank Internasional Indonesia Tbk Bank Ekonomi Jumlah
2011
163.112.694.342 101.402.097.357 104.523.030.000 44.172.028.150 59.782.372.005 38.973.818.985 48.331.415.034 3.531.157.831 7.162.269.510 44.504.890.284 9.659.631.343 27.852.495.875 227.832.453 16.905.534.565 2.842.884.460 672.984.152.193
Tingkat bunga pinjaman fasilitas bank berkisar 4% - 5.5% per tahun.
195.933.104.091 28.741.584.407 83.688.572.000 30.217.822.344 65.233.791.175 42.259.637.307 17.584.077.722 9.684.760.745 2.893.462.780 6.172.358.996 482.409.171.568
HSBC Bank UOB Indonesia Bangkok Bank Bank Commonwealth Citibank ANZ Indonesia Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Bank Mizuho Hana Bank Permata Bank Bank Artha Graha Standard Chartered Bank Bank DBS Indonesia Bank Internasional Indonesia Tbk Bank Ekonomi Total
The loan interest rate bank facilities around 4% - 5.5% p.a.
Pinjaman bank - HSBC
Bank loans - HSBC
Perusahaan
The Company
Berdasarkan surat perjanjian kredit No.JAK/080049 /U/080128 tanggal 30 Januari 2008, yang telah mengalami perubahan/ perpanjangan, dengan perjanjian No. JAK/100896/U/101021 tanggal 1 November 2010 yang memperpanjang periode kredit sampai dengan 30 April 2011, terakhir dengan perjanjian No. JAK/110453/U/110524 tanggal 20 Juli 2011 yang memperpanjang periode kredit sampai dengan 30 April 2012 dan berdasarkan surat perjanjian no. JAK/120388/U/120409 atas fasilitas tersebut diperpanjang lagi sampai dengan tanggal 30 April 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa :
Based on the Loan Agreement No.JAK/080049 /U/080128 dated 30 January 2008, the credit agreement has been amended for several times with amendment No.JAK/100896/U/101021 dated 1 November 2010 which extended the credit period until 30 April 2011, and most recently with amendment No. JAK/110453/U/110524 dated 20 July 2012 which extended the credit period until 30 April 2012 and the credit agreement has been amended by letter of agreement No. JAK/120388/U/120409 which extended the credit period until 30 April 2013, the Company obtained credit facilities such as :
●
Limit gabungan I sebesar USD. 10.000.000 terdiri dari fasilitas kredit berdokumen/ surat kredit berdokumentasi dalam negeri, pinjaman impor, kredit ekspor, dokumen terhadap akseptasi secara teknis, pinjaman atas ekspor. Negative Pledge atas semua barang persediaan dan piutang (tidak boleh dijaminkan kepada pihak lain).
● Combined limit I amounting to USD. 10.000.000 consisting of documentary credit facility/local documentary credit, clean import loan (CIL), export packing credit, document against acceptance, loan aginst export with negative pledge collateral for all inventories and receivables (which must not be pledged to other parties).
●
Limit gabungan II per 30 April 2012 sebesar USD. 611.213,13 berupa pinjaman cicilan tetap 1 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku berdasarkan dibawah tangan Perjanjian Pemberian Pinjaman tanggal 14 Mei 2012 No.JAK/120388/U/120409.
● Combined limit II as at 30 April 2011 amounting to USD. 611.213,13 consisting of fixed payment loan 1 with terms and conditions based on the Deed of Loan Agreement dated May 14, 2012, No.JAK/120388/U/120409.
Jaminan atas fasilitas ini berupa :
The collateral assigned for this facility are as follows :
-
Hak tanggungan atas tanah dan bangunan yaitu Pabrik PAN I, PAN II, PAN III, berlokasi di Tangerang senilai USD. 5.500.000 atau setara dengan Rp. 51.800.000.000
-
Mortgage over land and building of factories PAN I, PAN II, PAN III located in Tangerang valued at USD. 5.500.000 or equivalent to Rp. 51.800.000.000.
-
Jaminan kepemilikan transfer fidusia atas mesin yang berlokasi di PAN I, PAN II, PAN III di Tangerang senilai USD. 2.500.000 atau setara dengan Rp. 24.000.000.000 (Akta Jaminan Fidusia No.69 tanggal 17 Oktober 2008).
-
Fiduciary Transfer of Ownership over existing machinery located in PAN I, PAN II, PAN III in Tangerang valued at USD. 2.500.000 or equivalent to Rp. 24.000.000.000 (Fiduciary Guarantee Deed No.69 dated October 17, 2008)
39
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan ●
14.
Pinjaman cicilan tetap 2 sebesar USD. 525.000 dengan syarat dan ketentuan berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman No.12 tanggal 15 Februari 2008 oleh notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, berikut perubahannya tanggal 28 September 2011 No.JAK/110453/U/110524. Fasilitas ini untuk pembelian aset tanah, bangunan, inventaris dan mesin konveksi senilai USD 1.500.000. Angsuran terakhir di bulan April 2013. Jaminan atas fasilitas ini berupa :
Short term loans - continued ● Fixed payment loan 2 amounting to USD. 525.000 with terms and conditions based on the Deed of Loan Agreement No.12 dated February 15, 2008 of Amrul Partomuan Pohan, SH, and its amendment dated September 28, 2011 No.JAK/110453/U/110524. The purpose of this facility were for acquaring land, building, equipments and machinary amounted USD 1.500.000. The final installment in April 2013. The collaterals assigned for this facility are as follows :
-
Hak tanggungan atas tanah dan bangunan yaitu pabrik yang berlokasi di Sukabumi senilai USD. 1.900.000.
-
Mortgage over land and factory building located in Sukabumi valued at USD. 1.900.000.
-
Jaminan kepemilikan transfer fidusia atas mesin yang berlokasi di Sukabumi senilai USD. 50.000.
-
Fiduciary Transfer Ownership over existing machineries located in Sukabumi valued at USD. 50.000.
Fasilitas treasury berupa Paparan terhadap Risiko (tertimbang) atau Opsi Pertukaran Valas dengan limit sebesar USD. 1.000.000 untuk memfasilitasi kebutuhan atas transaksi lindung nilai terhadap paparan nilai tukar murni melalui transaksi spot , option , dan/ atau forward dan jatuh tempo maksimum selama 1 tahun.
● Treasury facility for Exposure to Risk (weighted) or Foreign Exchange Option with limit of USD. 1.000.000 to facilitate the requirement for hedging on foreign currency exposures through spot, option, and/ or forward transaction with maximum period of 1 year.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 62.431.517.822 dan Rp. 68.762.377.129
Balance as at December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 62.431.517.822 and Rp. 68.762.377.129
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Berdasarkan akta notaris Suzana Zakaria, SH, No. 30 pada tanggal 12 Oktober 1992, PT Pancaprima Ekabrothers menerima fasilitas kredit dari Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Jakarta (HSBC) berupa kredit ekspor, kredit tangguhan pembayaran, surat pembukaan surat hutang berdokumentasi (sight) , pembiayaan pemasok dan hutang impor.
Based on notarial deed of Suzana Zakaria, SH, No. 30 dated October 12, 1992, PT Pancaprima Ekabrothers obtained credit facilities from Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Jakarta (HSBC) in form of export credit, deferred payment credit, open of documentary sight letters, supplier financing and import line.
●
Perjanjian kredit telah beberapa kali mengalami perubahan/perpanjangan, terakhir dengan perjanjian kredit No. JAK/100413/U/100514 tanggal 2 Juni 2010 dengan pagu gabungan sebesar USD. 13.500.000 dan diperpanjang terakhir dengan perjanjian kredit No.JAK/120375/U/120409, tanggal 11 Mei 2012, dengan pagu gabungan USD 18.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 30 April 2013. Jaminan atas fasilitas kredit ini antara lain:
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
The credit agreement had been amended for several times, amendment No. JAK/100413/U/100514 dated June 2, 2010 with maximum combined credit amounting to USD. 13.500.000 and most recently by amendment No. JAK/120375/U/120409 dated May 11, 2012 with maximum combined credit amounting to USD. 18.000.000. This facility will be ended at April 30, 2013. The collaterals assigned for this credit facility are as follows:
Pinjaman bank - HSBC
Bank loans - HSBC
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
-
Tanah dengan Sertifikat Hipotik Pertama No. 235 senilai USD 2.500.000 (HGB No. 2788/Gembor) tanggal 4 Nopember 1993 (lihat catatan 11).
-
Land with First Mortgage Certificate No. 235 valued at USD 2.500.000 (HGB No. 2788/Gembor) dated November 4, 1993 (see notes 11).
-
Mesin dan peralatan senilai Rp. 25.000.000.000 yang berada di Jl. Siliwangi No. 178, Desa Gembor, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 29 tanggal 19 Februari 2005 (lihat catatan 11).
-
Machineries and equipment valued at Rp. 25.000.000.000 located in Jl. Siliwangi No. 178, Desa Gembor, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, based on Fiducia Collateral Deed No. 29 dated Februari 19, 2005 (see notes 11).
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011masing-masing sebesar Rp. 100.681.176.520 dan Rp. 127.170.726.962.
40
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp. 100.681.176.520 and Rp. 127.170.726.962.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
Pinjaman bank - Citibank
Short term loans - continued Bank loans - Citibank
Perusahaan
Company
Berdasarkan surat perjanjian tertanggal 08 Agustus 2012, perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebesar USD. 5.000.000 berupa fasilitas gabungan sebagai berikut:
Based on the agreement dated August 08, 2012 the company obtained credit facility amounting USD. 5.000.000 for combined limit as follows:
● Fasilitas Trade Payable Financing sebesar USD. 5.000.000.
● Trade Payable Financing facility of USD. 5.000.000.
● Fasilitas Trade Receivable Financing sebesar USD. 5.000.000.
● Trade Receivable Financing facility of USD. 5.000.000.
● Fasilitas Short Term Loan sebesar USD. 5.000.000
● Short Term Loan facility of USD. 5.000.000.
Fasilitas gabungan ini tidak boleh melebihi USD. 5.000.000 Fasilitas ini akan diperpanjang untuk 1 tahun berikutnya sejak setiap tanggal berakhirnya perjanjian (Tanggal berakhirnya fasilitas) 8 Agustus 2013
The limit of this facility maximum USD. 5.000.000 The facility will be automatically extended for the next year even the last date of agreement ( The last date of facility ) August 6, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp. Nil.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Berdasarkan perubahan perjanjian Export Credit Financing Agreement dan Revolving Credit Agreement (Pre-Shipment Financing), tanggal 30 November 2009 PT Pancaprima Ekabrothers memperoleh fasilitas gabungan sebesar USD. 7,500,000 yang berlaku sampai dengan 30 November 2010. Perpanjangan masa berlaku Perjanjian tersebut secara otomatis setiap tahunnya (30 November 2012 sampai dengan 30 November 2013).
Based on Amendment of Export Credit Financing Agreement, Revolving Credit Agreement (Pre Shipment Financing) dated November 30, 2009, PT Pancaprima Ekabrothers obtained total combined facility amounting to USD. 7,500,000 which is valid until November 30, 2010. Extension of the agreement applies automatically annually (November 30, 2012 up to November 30, 2013).
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 59.782.372.005 dan Rp. 65.233.791.175.
Balance at December 31, 2012 and 2011 of Rp. 59.782.372.005 and Rp. 65.233.791.175 respectively.
Pinjaman bank - Bangkok Bank Jakarta
Bank loans - Bangkok Bank Jakarta
Perusahaan
The Company
Berdasarkan surat perjanjian kredit No. 13/VI/10 tanggal 8 Juni 2010 yang telah dirubah terakhir kali dengan perjanjian kredit No. 54/V/2012 tanggal 13 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit selama satu tahun berupa.
Based on the loan agreement No.13/VI/10 dated June 8, 2010 most recently amended by amendment No. 54/V/2012 dated June 13, 2012 the Company obtained credit facility for 1 year in form of:
Limit gabungan sebesar USD. 7.000.000., berupa :
Combined limit amounting to USD. 7.000.000, as follows:
Packing loan dan Sight Letter of Credit sebesar USD. 5.000.000 dan Bills receivable under Letter of Credit (the BRL) sebesar USD. 2.000.000.
● Packing loan and Sight Letter of Credit amounting to USD. 5.000.000 and Bills Receivable under Letter of Credit (the BRL) amounting to USD. 2.000.000.
Jangka waktu perjanjian kredit tanggal 31 Maret 2012 sampai dengan 31 Maret 2013.
Time period of credit agreement valid until March 31, 2012 to March 31, 2013 .
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 67.612.640.000 dan Rp. 53.782.308.000.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 67.612.640.000 and Rp. 53.782.308.000 respectively.
●
Pinjaman bank - Bangkok Bank Jakarta
Bank loans - Bangkok Bank Jakarta
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Berdasarkan surat perpanjangan kredit No. 02/IV/06 dari Bangkok Bank, Jakarta pada tanggal 20 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit yang terdiri dari fasilitas lini L/C gabungan, fasilitas tagihan piutang dengan jaminan L/C dan fasilitas transaksi mata uang asing.
Based on credit addendum letter No. 02/IV/06 from Bangkok Bank, Jakarta on April 20, 2006, the Company obtained credit facilities comprising of combined L/C lines facility, bills receivable under L/C facility and foreign exchange transaction facility.
Berdasarkan surat perpanjangan No.14/IV/2010 dari Bank Bangkok Jakarta pada tanggal 8 Juni 2010, fasilitas ini akan jatuh tempo 31 Maret 2011. PT Pancaprima Ekabrothers mendapat fasilitas kredit (revolving loan) dengan batas maksimum berupa fasilitas lini L/C gabungan sebesar USD. 3,000,000, fasilitas tagihan piutang dengan jaminan L/C sebesar USD. 1,500,000 dan yang berlaku efektif pada tanggal 31 Maret 2010.
Based on letter No.14/IV/2010 dated June 8, 2010 from Bangkok Bank, Jakarta,this facility will expire March 31, 2011. PT Pancaprima Ekabrothers accepted credit facility (revolving loan) with maximum credit limit as follows: combined L/C lines facility in the aggregate amount of USD. 3,000,000, bills receivable under L/C facility in the amount of USD. 1,500,000 with effective date on March 31, 2010.
41
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) - lanjutan
Short term loans - continued PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) - continued
Perjanjian terbaru berdasarkan surat perpanjangan No.55/V/2012 dari Bank Bangkok Jakarta pada tanggal 31 Maret 2012, dan akan jatuh tempo 31 Maret 2013. Perusahaan mendapat fasilitas kredit (revolving loan) dengan batas maksimum sebagai berikut : fasilitas lini L/C gabungan sebesar USD 4.500.000 termasuk tagihan piutang dengan jaminan L/C sebesar USD 1.500.000.
The latest amendment No.55/V/2012 dated March 31, 2012 from Bangkok Bank, Jakarta and the maturity date for this agreement is March 31, 2013. The Company accepted credit facility (revolving loan) with maximum credit limit as follows : combined L/C lines facility in the aggregate amount of USD 4.500.000 with sub limit of to set up bills receivable under L/C facility in the amount of USD 1.500.000.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 36.910.390.000 dan Rp. 29.906.264.000.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp. 36.910.390.000 and Rp. 29.906.264.000 respectively.
Pinjaman bank - Bank Internasional Indonesia
Bank loans - Bank Internasional Indonesia
Perusahaan
The Company
Berdasarkan perjanjian kredit terakhir No. 0062-0064/PrbPK/ SCBCJuanda/2010 tanggal 11 Agustus 2010 dengan periode waktu sampai dengan 12 Juni 2011, dan telah beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan surat perjanjian No. 0169A/PpjPK/CDU/2012 tanggal 9 Oktober 2012, dengan jangka waktu 12 Juni 2013. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
Based on recent loan agreement No. 0062-0064/PrbPK/ SCBCJuanda/2010 dated August 11, 2010 with a time period up to June 12, 2011 and has been extended until June 12, 2012, by letter of credit agreement no.3 notary Veronica Nataatmadja dated June 7, 2011. The Company obtained a loan facility as follows:
● ● ●
LC/ SKBDN Line sebesar USD. 5,000,000. Negotiation line sebesar USD. 4,000,000. FX Line (TOM, SPOT, Forward, Option dan Derivative ) sebesar USD. 1,000,000. Overdraft USD. 250,000
● LC/SKBDN (local letter of credit) Line of USD. 5,000,000. ● Negotiation line of USD. 4,000,000. ● FX Line (TOM, SPOT, Forward, Option and Derivative) of USD. 1,000,000. ● Overdraft to USD. 250,000
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 16.905.534.565 dan Rp. 4.324.769.683.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 16.905.534.565 and Rp. 4.324.769.683 respectively
●
Pinjaman bank - Bank Internasional Indonesia
Bank loans - Bank Internasional Indonesia
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Berdasarkan perjanjian kredit No. 0062/PrbPK/SCBCJuanda/ 2010 tanggal 11 Agustus 2010 dimana Bank International Indonesia memberikan fasilitas Letter of Credit (L/C Line) dan Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), L/C atas Unjuk dan L/C Berjangka (Sight dan Usance) serta, fasilitas negosiasi ekpor dokumen serta fasilitas transaksi forward jual beli masing masing dengan limit sebesar USD. 3.000.000 USD. 2.500.000 dan USD. 1.000.000.
Based on the credit agreement No. 0062/PrbPK/ SCBCJuanda/2010 dated August 11, 2010, whereby Bank International Indonesia provides Letter of Credit (L/C Line) facility and the local L/C (SKBDN) in the form of Sight and Usance L/C, negotiation line and forward transaction facilities with credit limit of USD. 3.000.000, USD. 2.500.000 and USD. 1.000.000 respectively.
Perjanjian kredit telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit nomor 0404/PrbPK/CDU/2012 tanggal 9 Oktober 2012. Perjanjian ini berlaku sejak 12 Juni 2012 sampai dengan 12 Juni 2013.
Credit agreement has been amended several times, last in the Credit Agreement Amendment no. 0404/PrbPK/CDU/2012 dated Oktober 9, 2012. This facility have been started at June 12, 2012 until June 12, 2013.
Fasilitas yang diterima berupa : ● Fasilitas L/C dan /atau SKBDN dengan limit kredit sebesar USD. 5.000.000.dengan sub limit : - Fasilitas T/R dengan limit maksimum sebesar USD. 3.500.000. - Fasilitas PBB Import dengan limit maksimum sebesar USD. 1.500.000.
Facility received in the form: ● Facility L/C and /or SKBDN with a credit limit of USD. 5.000.000.
●
● PPB Export facility with a limit of USD. 2.500.000.
Fasilitas PPB Ekspor dengan limit sebesar USD. 2.500.000 dengan sub limit :
- T/R facility and maximum limit of USD. 3.500.000. - Import PBB facility with a maximum limit of USD. 1.500.000.
- Fasilitas negosiasi / diskonto dengan limit maksimum sebesar USD. 2.500.000. ● Fasilitas pinjaman rekening koran dengan limit sebesar USD. 250.000
● Overdraft loan facility with a limit of USD. 250.000
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. Nihil dan Rp. 1.847.589.313.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. Nil and Rp. 1.847.589.313 respectively.
42
- Negotiation / discount facility with limit of USD. 2.500.000.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
Short term loans - continued
Pinjaman bank - Bank Mizuho Indonesia
Bank loans - Bank Mizuho Indonesia
Perusahaan
The Company
Berdasarkan surat perjanjian kredit No. 1016/BBA/ MZH/1207 tanggal 27 Desember 2007, dan perpanjangan melalui surat perjanjian kredit No. 790/AMD/MZH/1210 tanggal 23 Desember 2010, dan yang terakhir melalui surat no. 1098, 1099, 1100, 1101/AMD/MZH/1211 tanggal 23 Desember 2012. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mizuho berupa:
Based on the letter of credit agreement No.1016/ BBA/MZH/1207 dated December 27, 2007, and the extension by letter of credit agreement No. 790/AMD/MZH/1210 dated December 23, 2010, and the latter by letter no. 1089, 1099, 1100, 1101/AMD/MZH/1211 dated December 23, 2012. The Company obtained a credit facility from Mizuho Bank in the form:
●
● Import facility represents sight and usance L/C facility with credit limit of USD. 1.500.000 ● Export facility in form of bills bought facility of USD. 500.000 ● Foreign exchange facility
● ●
Fasilitas impor berupa sight and usance L/C facility dengan pagu sebesar USD. 1.500.000. Fasilitas ekspor berupa bills bought facility sebesar USD. 500.000. Fasilitas valuta asing
Periode fasilitas adalah 23 Desember 2012 sampai dengan 23 Desember 2013.
The facility period is from December 23, 2012 to December 23, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 3.531.157.831 dan Rp. 5.367.097.019.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 3.531.157.831 and Rp. 5.367.097.019 respectively
Pinjaman bank - Bank Mizuho Indonesia
Bank loans - Bank Mizuho Indonesia
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
PT Pancaprima Ekabrothers memperoleh fasilitas pinjaman jaminan aksep impor dan fasilitas Pembelian Tagihan L/C dengan jumlah plafon masing-masing sebesar USD. 1.500.000 dan USD. 500.000.
PT Pancaprima Ekabrothers obtained guarantee import credit facility and Bills Bought L/C with credit limit of USD. 1.500.000 and USD. 500.000 respectively
Berdasarkan surat perpanjangan No. 795/AMD/MZH/1210, No. 796/AMD/MZH/1210 dan No. 797/AMD/MZH/1209 tanggal 24 Desember 2010, fasilitas ini berlaku sampai dengan 23 Desember 2011.
Based on the letter No. 795/AMD/MZH/1210, No.796/AMD/MZH/1210 and No. 797/AMD/MZH/1210 dated December 24, 2010 this facility is valid until December 23, 2011.
Perjanjian tersebut di atas telah diperpanjang berdasarkan surat No. 1117, 1118, 1119, 1120/AMD/MZH/1212 tanggal 23 Desember 2012 dan berlaku sampai dengan 21 Desember 2013.
These agreement above ware extended, the last based on the letters No.1117, 1118, 1119, 1120/AMD/MZH/1212 dated December 23, 2012 are valid until December 21, 2013.
Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. Nihil dan Rp. 12.216.980.703.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. Nil and Rp. 12.216.980.703 respectively
Pinjaman bank - Standard Chartered Bank Jakarta
Bank loans - Standard Chartered Bank Jakarta
Perusahaan
The Company
Berdasarkan perjanjian No. JKT/BCC/2947 tanggal 31 Maret 2010 dan diperpanjang dengan perjanjian kredit No. JKT/BCC/3243 tanggal 25 Februari 2011, dan telah diperpanjang dengan perjanjian kredit No. JKT/ATK/3605 tanggal 13 Juni 2012. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah :
Based on the latest agreement No. JKT/BCC/2947 dated March 31, 2010, and extension with the agreement No. JKT/BCC/3243 dated 25 February 2011 and has been extended with No credit agreement. JKT/ATK/3605 dated June 13, 2012. Credit facilities obtained are:
●
Combined limit sebesar USD. 10.000.000 untuk pre dan post (perjanjian kredit perpanjangan). ● Fasilitas Impor sebesar USD. 10.000.000. ● Post shipment yaitu negosiasi LC, D/A, D/P, invoice financing sebesar USD. 10.000.000. Fasilitas gabungan ini tidak boleh melebihi USD 10.000.000 pada setiap saat.
● Combined limit amounting to USD. 10.000.000 for pre and post (extension credit agreement) ● Import facility amounting to USD. 10.000.000. ● Post shipment such as LC negotiation, D/A, D/P, invoice financing amounting to USD. 10.000.000 This combined facility may not exceed USD. 10.000.000 at any time.
Jangka waktu fasilitas kredit ini sampai dengan 29 Maret 2013. Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 27.852.495.875 dan Rp. 9.684.760.745.
This credit facility period is until March 29, 2013. Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 27.852.495.875 and Rp. 9.684.760.745 respectively.
43
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
Short term loans - continued
Pinjaman bank - Bank Permata
Bank loans - Bank Permata
Perusahaan
The Company
Berdasarkan akta notaris Pudji Redjeki Irawati, SH, No. 89 dan perjanjian transaksi valuta asing No. FX/08/394/N/WB-LC tanggal 29 Mei 2008, terakhir diperpanjang dengan perjanjian No. FX/10/450A/AMD/WB-LC tanggal 29 Juni 2010, yang kemudian diperpanjang lagi dengan surat perubahan perjanjian no. FX/11/1312/AMD/LCC tanggal 25 Agustus 2011. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa:
Based on notarial deed of Pudji Redjeki Irawati, SH No. 89 and foreign exchange transaction agreement No. FX/08/394/N/WB-LC dated May 29, 2008, and lastly amended by agreement No. FX/10/450A/AMD/WBLC dated June 29, 2010, and extension with agreement No. FX/11/1312/AMD/LCC dated August 25, 2011, the Company obtained credit facilities from Bank Permata, in form of:
●
LC/SKBDN baik sight, usance , pra ekspor maupun Bill Purchase line sebesar USD. 10.000.000.
● LC/SKBDN (local Ll/C) sight, usance, pre export and Bill Purchase Line of USD. 10.000.000
● Fasilitas mata uang asing sebesar USD. 1.000.000. Perjanjian kredit 29 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan dapat dipakai oleh perusahaan dan PT. Pancaprima Ekabrothers.
● Foreign exchange facility of USD. 1.000.000 This credit agreement dated August 29, 2011 until December 31, 2011 and can be used for company and PT. Pancaprima Ekabrothers.
Terhadap pinjaman ini Perusahaan telah melunasinya.
The Company has settled this loan facility.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 ammounted to Rp. Nil.
Pinjaman bank - Bank Permata
Bank loans - Bank Permata
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Entitas Anak )
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Subsidiary )
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 ammounted to Rp. Nil.
PT Ocean Asia Industry
PT Ocean Asia Industry
Berdasarkan Akta notaris Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH, merupakan fasilitas Omnibus Pre Shipment dengan plafon USD 5.000.000. Tujuan untuk modal kerja dengan jangka waktu selama 12 bulan. Dan fasilitas forex line limit USD 150.000 dengan jangka waktu 12 bulan. Jaminan yang diberikan berupa persediaan yang diikat dengan jaminan fidusia dengan nilai sampai dengan USD 4.000.000. Piutang diikat dengan jaminan fidusia dengan nilai sampai dengan USD 2.000.000.
Based on notarial deed of Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH, a facility with a ceiling Omnibus Pre Shipment USD 5.000.000. The goal for working capital for a period of 12 months. And forex line facility limit USD 150.000 with a term of 12 months. Warranty is given in the form of supplies bound by fiduciary with a value up to USD 4.000.000. Tied with fiduciary accounts receivable with a value of up to USD 2,000,000.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 44.504.890.284 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 44.504.890.284 and Rp. Nil respectively.
Pinjaman bank - ANZ Indonesia
Bank loans - ANZ Indonesia
Perusahaan
The Company
Berdasarkan perjanjian kredit No. 029 / FA / ANZ / I / 2011 tanggal 19 Januari 2011, dan telah beberapa kali diperpanjang dengan perjanjian terakhir No. 304/TEMP-EXTA/ANZ/XII/2012 tanggal 07 Desember 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa : ●
Fasilitas combined limit sebesar USD. 20.000.000
Based on credit agreement No. 029/FA/ANZ/I/2011 dated January 19, 2011, and is extended by the last agreement No. 304/TEMPEXTA/ANZ/XII/2012 dated December 07, 2012, companies obtain credit facilities include: ● Combine limt facility amounting to USD. 20.000.000
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan PT Pancaprima Ekabrothers dan Hollit Internasional.
This facility can be used co borrower with PT Pancaprima Ekabrothers dan Hollit Internasional.
Jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan 15 January 2013.
Time period this credit facility valid until January 15, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 23.446.519.524 dan Rp. 21.663.936.141.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 23.446.519.524 and Rp. 21.663.936.141 respectively.
Pinjaman bank - ANZ Indonesia
Bank loans - ANZ Indonesia
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 10.590.522.692 dan Rp. 20.595.701.166
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 10.590.522.692 and Rp. 20.595.701.166 respectively.
44
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
Short term loans - continued
Pinjaman bank - ANZ Indonesia
Bank loans - ANZ Indonesia
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 10.590.522.692 dan Rp. 20.595.701.166
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 10.590.522.692 and Rp. 20.595.701.166 respectively.
PT. Hollit Internasional ( Entitas Anak )
PT. Hollit Internasional ( Subsidiary )
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 4.936.786.420 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 ammounting to Rp. 4.936.786.420 and Rp. Nil.
Pinjaman bank - PT Bank UOB Indonesia
Bank loans - PT Bank UOB Indonesia
Perusahaan Berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi,SH, No.58 tanggal 20 April 2011dan diperpanjang dengan surat akta No. 79 tanggal 28 Mei 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa : ●
The Company Based on a notarial deed Fathiah Helmi, SH, No.58 dated April 20, 2011, and extended by notarial letter No. 79 dated May 28, 2012 the company obtained a credit facility the company in the form of : ● Combined limit facility amounting to USD. 15.000.000
Fasilitas combined limit sebesar USD. 15.000.000
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan PT Pancaprima Ekabrothers.
This facility can be used by PT Pancaprima Ekabrothers.
Jangka waktu fasilitas kredit 12 bulan sejak 20 April 2011 sampai dengan 20 April 2012.
Time period this facility valid until 12 (twelve) months since April 20, 2011 to April 20, 2012.
Berdasarkan surat PPT no. 12/CPB/0076 tanggal 7 Mei 2012 disetujui tambahan fasilitas kredit yang semula sebesar USD. 15.000.000 menjadi USD 25.000.000, berupa fasilitas LC (Sight Usance, SKBDN), PEF sebesar USD 25.000.000, dengan sublimit fasilitas Standby LC sebesar USD. 5.000.000 Jangka waktu fasilitas kredit ini berlaku sampai dengan tanggal 20 April 2013.
Based on letter PPT no. 12/CPB/0076 dated Mei 7, 2012 approved an additional loan facility which originally aounted USD. 15.000.000 to USD. 25.000.000 for facility for LC ( Sight Usance, SKBDN), PEF USD 25.000.000, sublimit standby LC for USD 5.000.000.. Term of the credit facility is valid until April 20, 2013.
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan PT Pancaprima Ekabrothers.
This facility can be used co borrower with PT Pancaprima Ekabrothers.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, sebesar Rp. 68.321.027.158 dan Rp. 16.644.233.748.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 ammounting to Rp. 68.321.027.158 and Rp. 16.644.233.748..
Pinjaman bank - PT Bank UOB Indonesia
Bank loans - PT Bank UOB Indonesia
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrowe with the Company.
Pinjaman bank - PT Bank UOB Indonesia Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 33.081.070.000 dan Rp. 12.097.350.659
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 33.081.070.000 and Rp. 12.097.350.659 respectively.
Pinjaman bank - Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Bank loans - Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Perusahaan
Bank loans - PT Bank UOB Indonesia
Company
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit perbankan dengan surat No. 12-0486LN tanggal 12 September 2012, Perusahaan mendapat fasilitas kredit dengan plafond sebesar USD 15.000.000. Jatuh tempo fasilitas ini tanggal 12 September 2013.
Based on credit facility of agreement letter No. 12-0486LN dated September 12, 2012 the company obtained credit facility limit to USD. 15.000.000. The maturity date of this facility will be on September 12, 2013.
Fasilitas tersebut berlaku selama 1 (satu) tahun setelah tanggal surat perjanjian.
This facility valid to 1 (one) year after the dated.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 48.331.415.034 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 48.331.415.034 and Rp. Nil.
45
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
Short term loans - continued
Pinjaman bank - Bank Artha Graha
Bank loans - Bank Artha Graha
PT. Ocean Asia Industry ( Entitas Anak )
PT. Ocean Asia Industry ( Subsidiary )
Perusahaan mendapatkan fasilitas Line LC Sublimit TR sebesar USD 2.000.000. Dengan jangka waktu kredit selama 1 tahun.
The company gets all Sublimit LC TR Line of USD 2,000,000. With a credit period of 1 year.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 9.659.631.343 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 9.659.631.343 and Rp. Nil.
Pinjaman bank - DBS
Bank loans - DBS
Perusahaan
The Company
Berdasarkan akta notaris Emmy Halim, SH, Mkn, No.7 tanggal 2 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa : ●
Fasilitas Combined Limit sampai dengan USD. 7.000.000
Based on a notarial deed Emmy Halim, SH, Mkn dated August 2, 2011, obtained a credit facility the company in the form of : ● Combined limit facility until amounting to USD. 7.000.000.
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan PT Pancaprima Ekabrothers.
This facility can be used co borrower with PT Pancaprima Ekabrothers.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak 2 Agustus 2012 sampai dengan 2 Agustus 2013.
Time period this facility valid until Agustus 2, 2012 to Agustus 2, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 227.832.453 dan Rp. 2.893.462.780
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 277.832.453 and Rp. 2.893.462.780 respectively.
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Entitas Anak )
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Subsidiary )
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. Nil.
Pinjaman bank - Commonwealth
Bank loans - Commonwealth
Perusahaan
The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Import LC/SKBDN/Trade Advance/Post Shipment Financing nomor 5 tanggal 3 Mei 2011, diperpanjang dengan perjanjian No. 04 tanggal 05 September 2012 Notaris Arikanti Natakusumah, SH, di Jakarta. Perusahaan menerima fasilitas Combined Limit sebesar USD. 5.000.000. Fasilitas ini dapat digunakan oleh PT Pancaprima Ekabrothers.
Based on credit agreement of Facility Import of LC/SKBDN/Trade Advance/Post Shipment Financing no. 5 dated May 3, 2011, and extendded with the agreement No. 04 dated September 05, 2012 Arikanti Natakusumah, SH, Notarial in Jakarta. The company obtained Combined Limit facilities to USD. 5.000.000. This facility can be used by PT Pancaprima Ekabrothers.
Perjanjian ini mengalami perubahan tanggal 14 Desember 2011, notaris Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, yaitu bertambahnya limit fasilitas menjadi USD. 11.700.000 dan menambah co borrower menjadi Pancaprima Ekabrothers dan Hollit International. Jangka waktu kredit tersebut 12 bulan terhitung tanggal 07 September 2012 sampai dengan tanggal 09 Mei 2013
This agreement changed the date of December 14, 2011, notary Franciscus Xavieriu Budi Santoso, the facility limit increased to USD. 11.700.000 and adding co borrower becomes Pancaprima Ekabrothers and Hollit International. Time period credit facility were 12 months, dated September 07, 2012 to May 9, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 fasilitas kredit tersebut belum digunakan.
Balance as of December 31, 2012, the credit facility was not used.
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Entitas Anak )
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Subsidiary )
Fasilitas ini merupakan co borrower dengan Perusahaan.
This facility can be used co borrower with the Company.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 23.536.780.000 dan Rp. 15.687.640.000
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 23.536.780.000 and Rp. 15.687.640.000 respectively.
PT Hollit International (Entitas Anak)
PT Hollit International (Subsidiary)
Berdasarkan surat perjanjian kredit No.313/LO-COMM-JKT/PTBC/1010 yang diperpanjang dengan No. LO005 /LO.BB/PTBC/02, PT Hollit International (Entitas Anak) memperoleh fasilitas kredit berupa :
Based on the letter of credit no. 313/LO-COMM-JKT/PTBC/1010 extended with no. LO005/LO.W/ PTBC/02, PT Hollit International (subsidiary) earn credit facilities include:
●
Pinjaman sebesar USD. 3.000.000 dengan sub limit demand loan sebesar USD. 1.200.000
● Loan of USD. 3.000.000 with sub limit demand loan amounting to USD. 1.200.000
Perjanjian ini mengalami perubahan tanggal 14 Desember 2011, melalui notaris Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, yaitu mendapat fasilitas Co Borrower dari PT Pan Brothers Tbk sebesar USD. 5.000.000.
This agreement changed the date of December 14, 2011, through a notary Fransiscus Xavierius Budi Santoso Isbandi , the facility received from the Co Borrower of PT Pan Brothers Tbk amounting to USD. 5.000.000.
46
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 14. Pinjaman jangka pendek - lanjutan
14.
PT Hollit International (Entitas Anak)
Short term loans - continued PT Hollit International (Subsidiary)
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 20.635.248.150 dan Rp. 14.530.182.344
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 20.635.248.150 and Rp. 14.530.182.344 respectively.
Bank Ekonomi
Bank Ekonomi
Perusahaan
Company
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit perbankan dengan akta notaris Susanti Salim, SH., no. 31 tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan mendapat fasilitas kredit dengan plafond : Pre shipment facility sebesar USD. 2.000.000; TR Facility sebesar USD. 2.000.000 dan kredit ekspor sebesar USD. 1.000.000.
Based on the bank credit facility agreement with a notary Susanti Salim, SH., No. 31 dated 22 February 2012, the Company obtained a credit facility with a limit : Pre Shipment facility amounting to USD. 2.000.000; TR Facility amounting to USD. 2.000.000 and export loan amounting to USD. 2.000.000
Fasilitas tersebut berlaku dua belas bulan mulai 1 Maret 2012 sampai dengan 1 Maret 2013
Facilities into force twelve months beginning March 1, 2012 until March 1, 2013
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 1.395.484.276 dan Rp. Nihil
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 1.395.484.276 and Rp. Nil.
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Entitas Anak )
PT. Pancaprima Ekabrothers ( Subsidiary )
Perusahaan mendapatkan fasilitas L/C dengan limit USD 2.500.000. Dengan jatuh tempo sampai dengan 1 Maret 2013.
The company gets L/C with a limit of USD 2.500.000. With maturity up to March 1, 2013
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 1.447.400.185 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 1.447.400.185 and Rp. Nil.
Bank Hana
Bank Hana
PT Ocean Asia Industry
PT Ocean Asia Industry
Berdasarkan Surat Persetujuan No. 006/BSD/KRD/II/13 Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit berupa SKBDN, Sight L/C, Usance L/C dan Upas L/C, L/C Bill Bought dan Bill Discount. Dengan Plafon sebesar USD. 1.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 25 Juni 2013.
Based on the Letter of Approval No.. 006/BSD/KRD/II/13 Company obtained a credit facility in the form of SKBDN, Sight L / C, Usance L / C and Upas L / C, L / C Bill Bought and Bill Discount. With a ceiling of USD. 1.000.000 for a period up to June 25, 2013.
Saldo per tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 7.162.269.510 dan Rp. Nihil.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. 7.162.269.510 and Rp. Nil.
15. Utang usaha
15.
Terdiri dari :
Trade payable Consist of :
2012
2011
Utang usaha pada pihak ketiga : Sewang GA Indonesia Budi Muara Tex Asia Pacific Fiber
Trade payables to third parties : Sewang GA Indonesia
11.660.714.550
9.834.681.265
8.413.412.800
5.649.359.304
Budi Muara Tex Asia Pacific Fiber
3.583.416.832
-
10.376.063.560
-
Jones Jeanswear
Brother Internasional
6.543.459.918
-
Brother Internasional
Dream Wear
7.221.962.140
10.809.699.828
Dream Wear
Formosa Taffeta Co. Ltd.
6.019.810.561
11.008.424.685
Formosa Taffeta Co. Ltd.
7.356.300.778
-
Shimada Shoji
11.979.070.290
Young Textille
5.826.975.869
-
Young Textille
Juki Singapore
18.627.693.295
-
Juki Singapore
4.497.729.740
4.561.321.884
Lestari Busana Anggun Mahkota
Maxmoda Indo Global
14.158.707.630
PT. Matrix Indo Global
2.529.923.420
-
Maxmoda Indo Global PT Matrix Indo Global
Sandang Asia Maju Abadi
6.498.742.840
-
Sandang Asia Maju Abadi
125.293.984.222
41.863.486.966
Total carried forward
Jones Jeanswear
Shimada Shoji Tyfountex
Lestari Busana Anggun Mahkota
Jumlah dipindahkan
47
Tyfountex
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
15. Utang usaha
15. 2012
Jumlah pindahan/Total brought forward PT. Graha Karya Textille Busana Prima Global PT YKK Indonesia PT Dumi Garmindo PT Indonesia Taroko Textile Kunshan Lily Tex Promax Trisula Lain-lain - masing-masing kurang dari Rp 4 milyar Jumlah
Trade payable 2011
125.293.984.222
41.863.486.966
Total brought forward
5.274.675.560 3.742.290.000 4.145.653.936 7.254.536.115 -
5.252.588.205 5.210.899.952 19.296.553.773 6.909.698.890 6.519.312.736 5.858.245.380
262.292.482.197
125.854.164.848
PT. Graha Karya Textille Busana Prima Global PT YKK Indonesia PT Dumi Garmindo PT Indonesia Taroko Textile Kunshan Lily Tex Promax Trisula Other - less than Rp. 4 billion, each
408.003.622.031
216.764.950.750
Total
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currency, are follows:
2012 Mata uang asing/ Foreign currency USD HKD SGD GBP EUR YEN RMB AUD IDR
2011 Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
37.247.009,75 2.847.661,70 2.229,82 500,00 37.156,03 269.499,24 2.100,00 854,04 -
Mata uang asing/ Foreign currency
353.401.381.067 3.551.034.145 17.631.154 7.789.500,00 475.968.684 30.183.915 3.227.700 8.561.777 50.507.844.089
Jumlah
22.002.686,96 2.358.776,33 3.601,66 500,00 60.745,12 2.448.039,11 2.100,23 -
408.003.622.031
Rincian utang usaha menurut jatuh tempo adalah sebagai berikut : %
Jumlah
216.764.950.750
Total
%
Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
42% 28% 24% 4% 2%
170.357.838.971 114.867.338.904 98.784.848.815 16.287.816.870 7.705.778.471
49,11% 29,18% 13,78% 3,58% 4,35%
106.452.598.860 63.258.770.798 29.869.745.368 7.759.458.074 9.424.377.650
less than 1 month 1 month - 3 months 3 month - 6 months 6 month - 1 year more than 1 year
100%
408.003.622.031
100,00%
216.764.950.750
Total
16. 2012
Jumlah
USD HKD SGD GBP EUR YEN RMB AUD IDR
2011 Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
16. Utang lain-lain
Pihak ketiga : Birotika Semesta (DHL) Union Trans Internusa PT Uniair Indotama Cargo Indohouse Nawon Machinery Zhejiang Panalphina Nusajaya Transport Ritme Indah Kreasi Nova Jaya Liwaco Overseas Marketing Pluit Jaya Lainnya
199.520.365.326 2.752.691.974 25.117.955 6.984.500 713.086.935 285.930.968 3.022.236 13.457.750.856
The details of trade payables based on maturity are as follows :
2012
Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 3 bulan 3 bulan - 6 bulan 6 bulan - 1 tahun diatas 1 tahun
Mata uang Rupiah/ Rupiah currency
Other payables 2011
2.481.760.921 2.077.451.162 1.829.562.646 972.009.930 605.754.232 683.151.365 818.043.127 6.775.453.033
2.256.416.923 1.982.078.684 2.423.196.927 845.748.342 2.297.074.203 1.070.973.873 871.390.059 689.455.477 668.599.696 647.757.172 600.194.000 10.425.711.946
Third parties : Birotika Semesta (DHL) Union Trans Internusa PT Uniair Indotama Cargo Indohouse Nawon Machinery Zhejiang Panalphina Nusajaya Transport Ritme Indah Kreasi Nova Jaya Liwaco Overseas Marketing Pluit Jaya Others
16.243.186.417
24.778.597.302
Total
Utang lain-lain merupakan utang atas pembelian mesin serta uang muka penjualan dan utang pengangkutan.
48
Other payables represent payable of machinery purchase and sales advance and freight payable.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
17. Beban masih harus dibayar
17.
Beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut :
Accrued expenses are as follows : 2012
Gaji dan upah THR dan Bonus
Accrued expenses
2011
6.292.596.959
Salaries and wages
4.442.531.229
423.352.600
444.205.048
THR and Bonus
2.652.745.958
2.341.726.023
Koperasi, Yayasan and SPSI
Jamsostek
869.403.978
508.630.881
Electricity, telephone and water
Listrik,telepon dan air
792.122.595
516.322.734
Professional fee
41.000.000
83.000.000
Professional fee
Lain-lain
7.941.860.234
2.270.953.977
Others
Jumlah
19.013.082.324
10.607.369.892
Total
Koperasi, Yayasan dan SPSI
Jasa profesional
18. Pinjaman jangka panjang
18. 2012
Citibank
Long term loans 2011
-
10.473.540.000
Citibank
1.692.250.000
14.377.113.144
HSBC Bank
PT PNM Ventura Capital
261.969.970
916.666.671
PT PNM Ventura Capital
Bank Jasa Jakarta
330.636.640
451.087.660
Bank Jasa Jakarta
-
328.968.904
PT Astra Credit Companies
HSBC Bank
PT Astra Credit Companies PT Bank Hana (d/h Bank Bintang
PT Bank Hana (formerly known
Manunggal) Van Es Home B.V
as Bank Bintang Manunggal)
Jumlah Dikurangi : Bagian utang bank yang jatuh
-
62.151.775
-
6.296.592.500
Van Es Home B.V
2.284.856.610
32.906.120.654
Total Less : Current maturity
tempo dalam waktu satu tahun Citibank HSBC Bank PT PNM Ventura Capital
portion Citibank
-
10.473.540.000
1.692.250.000
12.790.214.323
HSBC Bank PT PNM Ventura Capital
261.969.970
916.666.671
Bank Jasa Jakarta
-
145.722.760
Bank Jasa Jakarta
PT Astra Credit Companies
-
116.224.556
PT Astra Credit Companies
PT Bank Hana
-
51.956.447
PT Bank Hana
Van Es Home B.V
-
6.296.592.500
Van Es Home B.V
1.954.219.970
30.790.917.257
Total
Jumlah Jumlah pinjaman jangka panjang Bank Jasa Jakarta
Total long term loans 330.636.640
305.364.900
Bank Jasa Jakarta
PT Astra Credit Companies
-
212.744.348
PT Astra Credit Companies
PT Bank Hana
-
10.195.328
PT Bank Hana
HSBC Bank
-
1.586.898.821
HSBC Bank
330.636.640
2.115.203.397
Total
2.284.856.610
32.906.120.654
Jumlah Jumlah Citibank (pinjaman investasi)
Citibank (investment loan)
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary)
Berdasarkan perjanjian utang antara PT Pancaprima Ekabrothers dan Citibank N.A Jakarta pada tanggal 7 Juli 2007, PT Pancaprima Ekabrothers mendapat fasilitas pinjaman sebesar USD. 15.000.000 terdiri dari Fasilitas Tranche A sebesar USD. 9.000.000 dan Fasilitas Tranche B sebesar USD. 6.000.000 untuk menata ulang bangunan di Tangerang, pembangunan pabrik baru di Boyolali, pembelian mesin dan perlengkapan pabrik baru dan proyek lainnya.
49
Total
Based on loan agreement between PT Pancaprima Ekabrothers and Citibank N.A, Jakarta dated July 7, 2007, the PT Pancaprima Ekabrothers obtained credit facilities amounting to USD. 15.000.000 consisting of Tranche A Facility of USD. 9.000.000 and Tranche B Facility of USD. 6.000.000 for building re-layout in Tangerang, construction of new factory building in Boyolali, purchase of new machinery and factory equipment and other projects.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. Pinjaman jangka panjang - lanjutan
18.
Long term loans - continued
Pembayaran pinjaman dilakukan secara angsuran setiap tiga bulan setelah masa tenggang satu tahun. Tingkat bunga SIBOR + 2,65% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 2012 dan sudah lunas pada 27 September 2012.
The loan is repayable installments in quarterly after 1 year grace period. Interest rate at SIBOR + 2,65% p.a. Time period load is valid until 2012 and paid at September 27, 2012.
Jaminan atas fasilitas utang bank ini antara lain :
The collaterals assigned for this bank loan facilities are as follows:
-
Tanah dan gedung Jaminan fidusia mesin
-
Land and building Fiducia security over machine
Pinjaman jangka panjang – Bank HSBC Perusahaan Sesuai dengan akta perjanjian pinjaman No. 12 tanggal 15 Pebruari 2008, Perusahaan mendapatkan pinjaman dari Bank HSBC untuk pembelian aset tanah dan bangunan serta inventaris dan mesin konveksi yang berlokasi di Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug Sukabumi senilai USD. 1.500.000 dengan masa tenggang enam bulan dan jangka pembayaran selama 60 bulan dan jatuh tempo di berbagai bulan mulai November 2008 sampai dengan April 2013 dengan tingkat bunga 4,5% per tahun di bawah suku bunga pinjaman bank.
Long term loans – HSBC Bank The Company Based on the deed of loan agreement No. 12 dated February 15, 2008, the Company obtained loan from HSBC Bank for purchase of land and building, furniture and fixture and garment machineries located in Tenjoayu Village, Cicurug District Sukabumi amounting to USD. 1.500.000 with grace period of six months and payment term of sixty months and will due in different months starting from November 2008 until April 2013 at interest rate of 4,5% p.a below the bank’s lending rate.
Jaminan atas pinjaman ini berupa hipotik tanah dan bangunan pabrik senilai USD. 1.900.000 dan mesin-mesin garmen senilai USD. 50.000 yang berlokasi di Sukabumi.
The collaterals for this loan are mortgage on land and buildings valued at USD. 1.900.000 and garment machineries valued at USD. 50.000 located in Sukabumi.
Untuk pinjaman HSBC lainnya lihat catatan 14.
For other HSBC loans see notes 14.
Pinjaman jangka panjang – PNM Ventura Capital
Long term loans – PNM Ventura Capital
Perusahaan Pinjaman PT PNM Ventura Capital merupakan pinjaman pembiayaan untuk pembelian mesin dengan periode selama 60 bulan terhitung sejak Desember 2007 dan jatuh tempo pada berbagai bulan sampai dengan November 2012 dengan tingkat bunga 8% per tahun.
Pinjaman jangka panjang – Bank Hana
The Company Loan from PT PNM Ventura Capital represents credit for purchase of machineries with the period of 60 months comnuncing from December 2007 and will due in different months until November 2012 interest rate of 8% per annum.
Long term loans – Bank Hana
Perusahaan Pinjaman Bank Hana (d/h Bank Bintang Manunggal) merupakan pinjaman kredit untuk pembelian kendaraan dengan periode selama 36 bulan. Pada tahun 2009 Perusahaan memperoleh pinjaman yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan sampai tahun 2012 dengan tingkat suku bunga 6,25%.
The Company Loan from Bank Hana (formerly known as Bank Bintang Manunggal) represents credit facility for purchase of vehicle with period of 36 months. In 2009 the Company obtained a loan which will due in different months until 2012 at interest rates of 6,25%.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Pinjaman Bank Hana (d/h Bank Bintang Manunggal) merupakan pinjaman kredit untuk pembelian kendaraan dengan periode selama 36 bulan. Pada tahun 2008 PT. Pancaprima Ekabrothers memperoleh pinjaman yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan sampai tahun 2011 dengan tingkat suku bunga 6,25%.
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) Loan from Bank Hana (formerly known as Bank Bintang Manunggal) represents credit facility for vehicle purchase with period of 36 months. In 2008 the PT Pancaprima Ekabrothers obtained a loan which will due in different months until 2011 at interest rates 6,25%.
Pada tahun 2010 PT Pancaprima Ekabrothers memperoleh pinjaman yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan sampai tahun 2013 dengan tingkat suku bunga 12,23%.
In 2010 the Company obtained loan which will due at different months until 2013 at interest rate of 12,23% of interest rate.
Pinjaman jangka panjang – Van Es Home B.V
Long term loans – Van Es Home B.V
PT Hollit International (Entitas Anak) Merupakan pinjaman yang diperoleh pada bulan April 2009 sebesar EUR. 150.000 dan Desember 2009 sebesar EUR. 200.000 dengan tingkat bunga 8,1%, serta bulan Maret 2010 sebesar EUR. 750.000 dengan tingkat bunga 8,4%.
The loan is obtained in Eur. 150.000 at April 2009 , and December 2009 amounting to Eur. 200.000 with interest rates 8,1 %, and March 2010 amounting to Eur. 750.000 in interest rates 8,4 % .
Saldo pinjaman per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. Nihil dan Rp. 6.296.592.500.
Balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp. Nil and Rp. 6.296.592.500.
50
PT Hollit International (Subsidiary)
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. Pinjaman jangka panjang - lanjutan
18.
Pinjaman jangka panjang – Bank Jasa Jakarta
Long term loans - continued Long term loans – Bank Jasa Jakarta
PT Hollit International (Entitas Anak) Merupakan pinjaman kredit untuk pembelian kendaraan dengan periode tiga tahun dengan tingkat bunga 5,1%.
PT Hollit International (Subsidiary) Represents a loan to purchase a vehicle with a three years period with interest rate 5,1%.
Pinjaman jangka panjang – PT Astra Credit Companies
Long term loans – PT Astra Credit Companies
PT Hollit International (Entitas Anak) Merupakan pinjaman kredit untuk pembelian kendaraan dengan periode tiga tahun dengan tingkat bunga 5,75%. 19. Sewa
PT Hollit International (Subsidiary) Represents a loan to purchase a vehicle with a three years period with interest rate 5,75%. 19.
2012
Lease 2011
ORIX Indonesia PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance PT Dipo Star Finance PT Bank Hana
4.073.051.336 362.453.584 210.622.232 548.337.354 10.195.328
4.934.617.178 244.391.970 391.155.560 -
ORIX Indonesia PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance PT Dipo Star Finance PT Bank Hana
Jumlah Dikurangi : Bagian utang sewa yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun ORIX Indonesia PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance PT Bank Hana
5.204.659.834
5.570.164.708
2.824.653.189 328.657.611 112.809.636 180.533.328 10.195.328
2.930.890.495 112.809.636 180.533.328 -
Total Less : Current maturity portion ORIX Indonesia PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance PT Bank Hana
3.456.849.092
3.224.233.459
Total
2.003.726.683 131.582.334 210.622.232
Total long term loans ORIX Indonesia PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance
2.345.931.249
Total long term lease payable
Jumlah Jumlah pinjaman jangka panjang ORIX Indonesia PT Toyota Astra Finance Services PT Astra Sedaya Finance Dipo Star
1.248.398.147 18.772.698 260.960.154 219.679.743
Jumlah hutang sewa
1.747.810.742
Sewa - ORIX Indonesia
Lease - ORIX Indonesia
Perusahaan Merupakan utang leasing kendaraan roda empat, yang jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 1.351.887.186 dan Rp. 1.362.072.444. Sewa jangka panjang per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 412.109.492 dan Rp. 923.213.739.
The Company Represent to vehicle leasing loan, due within 1 (one) year as of December 31, 2012 and 2011 respectively of Rp. 1.351.887.186 and Rp. 1.362.072.444. Long term lease as at per December 31, 2012 and 2011 respectively of 31 each amounting to Rp. 412.109.492 and Rp. 923.213.739.
PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Merupakan utang leasing untuk kendaraan roda empat dan forklift, yang jatuh tempo dalam satu tahun per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 1.472.766.003 dan Rp. 1.568.818.051. Sewa jangka panjang per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 836.288.655 dan Rp. 1.080.512.944.
PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) Represent to vehicle and forklift leasing loan, due within one year as of December 31, 2012 and 2011 respectively of Rp. 1.472.766.003 and Rp. 1.568.818.051. Long term lease as of per December 31, 2012 and 2011 each amounting to Rp. 836..288.655 and Rp. 1.080.512.944.
Sewa - PT Toyota Astra Finance Service PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) Merupakan utang leasing untuk kendaraan roda empat, yang jatuh tempo dalam satu tahun per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 112.809.636 dan Rp. 112.809.636. Sewa jangka panjang per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 18.772.698 dan Rp. 131.852.334
Lease - PT Toyota Astra Finance Service PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) Represent to vehicle leasing loan, due within one year as at December 31, 2012 and 2011 respectively of Rp. 112.809.636 and Rp. 112.809.636. Long term lease as of per December 31, 2012 and 2011 respectively each amounting to Rp. 18.772.698 and Rp. 131.852.334.
51
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 20. Liabilitas imbalan paska kerja
20.
Post employment benefit liability
Perusahaan memberikan imbalan paska kerja imbalan pasti untuk karyawannya sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama/Peraturan Perusahaan.
The Company provides post employment defined benefit to its employees in accordance with Working Agreement/ Company's Regulation.
Perhitungan imbalan paska kerja Perusahaan dan PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak) per 31 Desember 2011 dan 2010 mengacu pada laporan aktuaris independen PT Sakura Aktualita Indonesia tanggal 6 Februari 2012 (2011) dan No. 380 tanggal 12 Maret 2011 (2010). Untuk PT Hollit International mengacu pada laporan aktuaris PT Jasa Aktuaris JAPA.
The calculation of post employment benefit the Company's and PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) as at December 31, 2011 and 2010 based on report of independent actuary PT Sakura Aktualita Indonesia dated February 6, 2012 (2011) and No.380, Maret 12, 2011 (2010).For PT Hollit International refers to actuarial report PT Jasa Aktuaris JAPA.
Beban imbalan paska kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
Post employment benefit expense recognized in income statements is as follows :
Perusahaan dan PT Pancaprima Ekabrothers (Entitas Anak)
The Company and PT Pancaprima Ekabrothers (Subsidiary) 2012
2011
Beban jasa kini
4.269.304.162
3.536.030.894
Beban bunga
3.148.203.262
3.045.930.493
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui
390.403.987
(141.610.063)
-
268.849.762
488.674.266
219.824.504
Amortisasi beban jasa lalu
Jumlah beban imbalan paska kerja
8.296.585.677
2012
6.929.025.590
2011
77.000.204.475
62.314.408.237
Status pendanaan
77.000.204.475
62.314.408.237
Kewajiban masa lalu yang belum diakui (5.622.346.448)
(6.111.020.714)
Financing status (non vested) Unrecognized actuarial
(23.789.798.259)
(11.982.912.854)
Liabilitas (aset) yang diakui
gain (loss) Liability (asset)
47.588.059.768
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut : Saldo awal
44.220.474.669
Pembayaran imbalan pada periode/tahun berjalan Beban imbalan pada periode/tahun berjalan Efek selisih penjabaran mata uang asing Jumlah liabilitas
(4.929.000.578) 8.296.585.677 -
imbalan kerja 47.588.059.768 Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: 2012 Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat dan sakit Tingkat pengunduran diri Kenaikan kewajiban transisi Proporsi pengambilan pensiun normal Tingkat PHK karena alasan lain
PV of defined benefit liability Unrecognized post liability
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang
di laporan posisi keuangan
(non vested) Total post employment expense
Post employment benefit liability that has been recognized in statements of financial positionss is as follows :
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
belum diakui
gain (loss) Past service cost (vested) Amortization of past service cost
Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :
(non vested)
Interest expense Recognized actuarial
Beban jasa lalu (vested) (non vested)
Current service cost
recognized in statements of financial positionss 44.220.474.669 The changes of net liability in the statements of financial positionss are as follows : Beginning balance 38.227.270.859 Payment of period/ current year benefit expenses (2.531.984.443) Periode/current year benefit expense 8.525.188.253 Effect of foreign exchange translation Total post employment benefit liability 44.220.474.669 The main assumptions that are used to determine actuarial valuation, are as follows: 2011
6% 8% 100% CSO80 5% CSO80 5% N/A 100% Nihil/nil
52
7 - 9,5% 3 - 8% 100% CSO80 7% CSO80 7% N/A 100% Nihil/nil
Discount rate Projection rate of salary increase Mortality rate Disability and sickness rate Resignation rate Increase in transition obligation Proportion of taking normal pension Employment dismissal rate for other reason
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. Kepentingan non pengendali
21.
Rincian kepemilikan pemegang saham non pengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut :
LHL Investment Ltd HLT Holding Ltd Intiwatana Holding NV PT Prima Kreasi Gemilang
LHL Investment Ltd HLT Holding Ltd Intiwatana Holding NV
Non - controlling interest
Pada awal tahun/ Beginning of year 494.553.161 13.217.913.544 (312.468.327) 13.399.998.378
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows : 2012 Bagian hasil bersih/ Lain-lain/ Pada akhir tahun/ Share of result Others At end of year 587.768.612 1.082.321.773 13.961.588.531 27.179.502.075 139.158.466 (173.309.861) 2.067.775.485 2.067.775.485 14.688.515.609 30.156.289.472
Pada awal tahun/ Beginning of year
2011 Bagian hasil bersih/ Share of result
Lain-lain/ Others
Pada akhir tahun/ At end of year
435.441.777 -
59.111.384 180.521.615 (442.452.294)
13.037.391.929 129.983.967
494.553.161 13.217.913.544 (312.468.327)
435.441.777
(202.819.295)
13.167.375.896
13.399.998.378
22. Modal saham
22.
Capital stock
Berdasarkan Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 13 tanggal 19 Agustus 2005 oleh notaris Dina Chozie, SH (pengganti Fathiah Helmi, SH) dinyatakan sebagai berikut:
Based on the statement of extraordinary shareholders’ meeting which was documented under the deed No. 13 dated August 19, 2005 of Dina Chozie, SH, (substitute notary of Fathiah Helmi, SH) it was stated that:
a.
Perusahaan menurunkan modal dasar Perusahaan dari 1.920.000.000 (satu milyar sembilan ratus dua puluh juta) saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 192.000.000.000 (seratus sembilan puluh dua miliar Rupiah) menjadi 1.781.760.000 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus enam puluh ribu) saham dengan jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp. 178.176.000.000 (seratus tujuh puluh delapan miliar seratus tujuh puluh enam juta rupiah).
a. The Company decreased its authorized capital from 1.920.000.000 (one billion nine hundred twenty million) shares with par value of Rp. 192.000.000.000 (one hundred ninety two billion rupiah) to 1.781.760.000 (one billion seven hundred eighty one million seven hundred and sixty thousand) shares with total par value of Rp. 178.176.000.000 (one hudred seventy eight billion one hundred seventy six million rupiah).
b.
Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 61.440.000 (enam puluh satu juta empat ratus empat puluh ribu) lembar. Dengan demikian modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari 384.000.000 (tiga ratus delapan puluh empat juta) saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) setiap saham, menjadi 445.440.000 (empat ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per saham.
b. The Company issued new shares of 61.440.000 (sixty one million four hundred fourty thousand) shares. Therefor the issued and paid up capital of the Company were increased from 384.000.000 (three hundred eighty four million) shares with par value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share, to 445.440.000 (four hundred fourty five million four hundred fourty thousand) shares with par value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share.
Pada tanggal 22 Desember 2010, Perusahaan memperoleh penyertaan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT II) untuk sejumlah 445.440.000 ( empat ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu ) saham dengan nilai nominal Rp. 100 ( seratus rupiah ) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp. 1.350 ( seribu tiga ratus lima puluh rupiah ) per saham.
On December 22, 2010, acquire equity company effective from BapepamLK to exercise a public offering of Right Issue II amounting to 445.440.000 (four hundred forty-five million four hundred forty thousand) shares with a nominal value of Rp.100 (one hundred rupiah) per share offered at a price of Rp. 1350 (one thousand three hundred fifty rupiah ) a share .
Hasil PUT II yang berakhir tanggal 19 Januari 2011 adalah sebanyak 320.525.000 ( tiga ratus dua puluh juta lima ratus dua puluh lima ribu ) saham biasa baru dengan nilai nominal Rp. 100 ( seratus rupiah ) per saham , dengan harga Rp. 1.350 ( seribu tiga ratus lima puluh rupiah ) per saham. Dengan demikian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari 445.440.000 (empat ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu) saham menjadi 765.965.000 (tujuh ratus enam puluh lima milyar sembilan ratus enam puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per saham. Waran yang diterbitkan sebanyak 106.841.640 (seratus enam juta delapan ratus empat puluh satu ribu enam ratus empat puluh) waran dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per waran dan harga pelaksanaan Rp. 1.600 (seribu enam ratus rupiah) per waran.
The result PUT II which ended on January 19, 2011 is a 320.525.000 (three hundred and twenty million five hundred twenty-five thousand) ordinary shares with the nominal value of the new Rp. 100 (one hundred rupiahs) per share, at a price of Rp. 1.350 (one thousand three hundred fifty rupiahs) per share. Thus the number of shares issued and fully paid Companies increased from 445.440.000 (four hundred forty five million four hundred forty thousand) shares to be 765.965.000 (seven hundred and sixty five nine hundred sixty-five thousand) shares with a nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiahs) per share. Warrants issued as many as 106.841.640 (one hundred sixty million eight hundred forty-one thousand six hundred forty) warrants the nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiahs) per warrants and exercise price of Rp. 1.600 (one thousand and six hundred rupiahs) per warrant.
53
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 22. Modal saham - lanjutan
22.
Capital stock - continued
Berdasarkan Akta no.7 tanggal 8 Februari 2011 oleh Notaris Fathiah Helmi,SH, modal dasar Perusahaan dirubah menjadi Rp. 300.000.000.000 (tiga ratus milyar rupiah)
Based on the deed No.7 dated February 8, 2011 by Notary Fathiah Helmi, SH, authorized capital of the Company was changed to Rp. 300.000.000.000 (three hundred billion rupiahs)
Berdasarkan Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta no.42 tanggal 13 Mei 2011 oleh notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham ( stock split ) dari Rp. 100,- (seratus rupiah ) menjadi Rp. 25,- ( dua puluh lima rupiah ) setiap saham, dengan demikian jumlah saham ditempatkan dan disetor yang semula 765.965.000 saham menjadi 3.063.860.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 76.596.500.000.
Based on the Statement of General Meeting Extraordinary Shareholders set forth in the deed No.42 dated May 13, 2011 by a notary Fathiah Helmi, SH, the Company made changes in the nominal value of shares (stock split) of Rp. 100, - (one hundred rupiah) to Rp. 25, - (twenty five dollars) per share, thus the number of shares issued and outstanding 765.965.000 shares initially be 3.063.860.000 shares with a nominal value of Rp. 76.596.500.000
Setelah adanya pelaksanaan kegiatan exercise atas Waran Seri I jumlah modal saham ditempatkan dan disetor per 31 Desember 2011 menjadi 3.063.861.660 saham dengan nilai nominal Rp. 76.596.541.500. Dalam periode 2012 hasil pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 1.750.548 dengan harga nominal Rp. 25 atau seluruh sebesar Rp. 43.763.700, sehingga jumlah modal saham disetor per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp. 76.640.305.200 dan dengan jumlah 3.065.612.208 saham.
After the implementation of the exercise of warrants series I the amount was issued and paid up capital stock as at December 31, 2011 be 3.063.861.660 shares with a nominal value of Rp. 76.596.541.500 . In 2012 the excercise of warran Seri I amounting to 1.750.548 with nominal price Rp. 25 equivalent with Rp. 43.763.700, thus total the number of share issued of December 31, 2012 amounting to Rp. 76.640.305.200 and 3.065.612.208 shares.
Dasar penentuan nilai wajar waran yaitu mengikuti proyeksi pergerakan saham dan minat pasar. Tidak ada ikatan yang terkait dengan penerbitan waran. Dampak dilusi sangat kecil, karena total waran yang terbit sangat kecil dibanding dengan total saham yang beredar.
Basis for determining the fair value of the warrants is projected to follow the movement of stocks and market interest. There is no bond associated with the issuance of warrants. Dilutive impact is very small, because the total warrants issued very small compared to the total shares outstanding
Jumlah waran seri I yang diterbitkan sebanyak 106.841.640 waran dengan nilai nominal Rp. 100. Dengan adanya stock split saham dari nominal Rp. 100 menjadi Rp. 25, maka warran seri I yang diterbitkan menjadi 4 x 106.841.640 warran = 427.366.560 warrant.
The number of warrants issued as Series I warrants 106,841,640 par value of Rp. 100. With the stock split shares of par value of Rp. 100 to Rp. 25, the warrant I issued a series of 4 x 106,841,640 = 427,366,560 warrants warrant.
Sehingga warran yang telah diexercise s/d 31 Desember 2012 adalah sebanyak 1.752.208 warran dan yang belum diexercise s/d 31 Desember 2012 sebanyak 425.614.352 warran.
So warrant has diexercise s / d December 31, 2012 is as much a warrant and 1,752,208 are not diexercise s / d 425 614 352 December 31, 2012 as warran.
Jumlah warran seri I yang diexecise pada tahun 2013 (s/d tanggal 7 Januari 2013) sebanyak 19.290.464, sehingga sisa yang tidak diexcercise dan menjadi hangus sebanyak 406.323.888 warran
The number of series I warrant that diexecise in 2013 (s / d on January 7, 2013) of 19,290,464, so the rest are not diexcercise and be forfeited as warran 406 323 888
Komposisi pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
The composition of the Company's shareholders as at December 31, 2012 is as follows :
Jumlah saham/
Jumlah nominal/
Pemilikan (%)/
Total shares
Total nominal
Ownership
PT Ganda Sawit Utama
612.772.000
15.319.300.000
19,99%
PT Ganda Sawit Utama
PT Trisetijo Manunggal Utama UBS AG Singapore
812.220.640
20.305.516.000
26,49%
PT Trisetijo Manunggal Utama UBS AG Singapore Non treaty Omnibus
Non treaty Omnibus Lain-lain di bawah 5% Jumlah
199.905.000
4.997.625.000
6,52%
1.440.714.568
36.017.864.200
47,00%
3.065.612.208
76.640.305.200
100%
Komposisi pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Lain-lain dibawah 5% Total
The composition of the Company's shareholders as at December 31, 2011 is as follows :
Jumlah saham
Jumlah nominal
Pemilikan (%)
Total shares
Total nominal
Ownership
PT Ganda Sawit Utama
612.772.000
15.319.300.000
20,00%
PT Ganda Sawit Utama
PT Trisetijo Manunggal Utama UBS AG Singapore
812.220.640
20.305.516.000
26,51%
PT Trisetijo Manunggal Utama
Non treaty Omnibus
232.758.000
5.818.950.000
7,60%
UBS AG Singapore Non treaty Omnibus
1.406.111.020
35.152.775.500
45,89%
Lain-lain dibawah 5%
3.063.861.660
76.596.541.500
100,00%
Lain-lain di bawah 5% Jumlah
54
Total
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
23. Tambahan modal disetor
23.
Jumlah tersebut merupakan selisih antara harga perdana pada saat penawaran umum kepada masyarakat pada tahun 1990, dibandingkan dengan nilai nominalnya dengan rincian sebagai berikut : Hasil penawaran umum berdasarkan harga perdana : 3.800.000 saham x 8700/saham
Additional paid-in capital This account represents the difference between the realized price at the time of initial public offering in 1990 compared to par value with details as follows : Proceeds from initial public offering :
=
33.060.000.000
=
3.800.000 shares x 8700 per share
3.800.000 saham x 1000/saham
=
(3.800.000.000)
=
3.800.000 shares x 1000 per share
Agio saham
=
29.260.000.000
=
Share premium
Kapitalisasi modal tanggal 22 Mei 1992
=
(25.600.000.000)
=
Capitalization of equity on 22 May 1992
Jumlah nominal saham
Par value of shares
Saldo tambahan modal disetor *)
3.660.000.000
Kapitalisasi modal dari agio saham tersebut di atas berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) dan sesuai dengan akta notaris Adam Kasdarmaji, SH No.82 tanggal 22 Mei 1992 untuk meningkatkan modal disetor yang berasal dari kapitalisasi modal agio saham, dengan cara satu saham lama memperoleh dua saham baru.
Hasil Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka hak memesan terlebih dahulu tahun 2005 : 61.440.000 saham x 365/saham
Additional paid in-capital
*) Capital capitalization from share premium above on Decision of Extraordinary Shareholders General Meeting (RULBPS) and based on notarial deed of Adam Kasdarmaji, SH No.82 dated May 22, 1992 to increase paid in capital from capitalization of share premium, whereby one old share is entitled to two new shares.
Result of initial public offering I throught right issue in 2005 :
=
22.425.600.000
=
61.440.000 shares x 365 per share
61.440.000 saham x 100/saham
=
(6.144.000.000)
=
61.440.000 shares x 100 per share
Beban dalam rangka Right Issue
=
(477.921.690)
=
Right issue expense
=
of Right Issue
Jumlah nominal saham
Par value of shares
Agio saham dari hak memesan terlebih dahulu (Right Issue )
Share premium =
15.803.678.310
Saldo tambahan modal disetor per 31 Des 2010
19.463.678.310
Hasil Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka hak memesan terlebih dahulu tahun 2011 : 320.525.000 saham x 1350/saham
Additional paid in-capital as of Dec 31, 2010
Result of initial public offering II throught right issue in 2011 :
=
432.708.750.000
=
320.525.000 shares x 1350 per share
320.525.000 saham x 100/saham
=
(32.052.500.000)
=
320.525.000 shares x 100 per share
Beban dalam rangka Right Issue
=
(985.193.757)
=
Right issue expense
=
of Right Issue
Jumlah nominal saham
Par value of shares
Agio saham dari hak memesan terlebih dahulu (Right Issue )
Share premium =
399.671.056.243
Saldo tambahan modal disetor
419.134.734.553
Additional paid in-capital
Hasil kegiatan Exercise Waran Seri I tahun 2011 1660 saham x 400/saham
The results of Series I Warrant Exercise in 2011 =
664.000
=
1660 shares x 400 per shares
=
(41.500)
=
1660 shares x 25 per shares
=
622.500
=
Jumlah nominal saham 1660 saham x 25/saham
Par value of shares
Agio saham dari kegiatan Exercise Waran Seri I
Exercise of activity in share premium
Saldo tambahan modal disetor per 31 Des 2011
419.135.357.053
Additional paid in-capital as at Dec 31, 2011
Hasil kegiatan Exercise Waran Seri I tahun 2012 1.750.548 saham x 400/saham
The results of Series I Warrant Exercise in 2012 =
700.219.200
=
1.750.548 shares x 400 per shares 1.750.548 shares x 25 per shares
Jumlah nominal saham 1.750.548 saham x 25/saham
Par value of shares =
43.763.700
=
=
656.455.500
=
Agio saham dari kegiatan Exercise Waran Seri I
Warrant series I
Exercise of activity in share premium
Saldo tambahan modal disetor per 31 Des 2012
419.791.812.553
55
Warrant series I Additional paid in-capital as at Dec 31, 2012
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 24. Penjualan
24.
Sales
2012
2011
Penjualan ekspor (pihak ketiga) Penjualan lokal (pihak ketiga)
2.615.488.345.408 83.316.301.880
2.169.065.641.934 2.251.147.477
Penjualan kotor Retur dan diskon Jumlah
2.698.804.647.288 2.698.804.647.288
2.171.316.789.411 (610.149.279) 2.170.706.640.132
Rincian pembeli dan jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut : %
Export sales (third parties) Local sales (third parties)
The details of buyers and total of sales more than 10% from total net sales are as follows :
2012
%
2011
PT Pancaprima Ekabrothers : Adidas Sourcing Ltd Uniqlo/Mitshubishi
Gross sales Sales return and discount Total
PT Pancaprima Ekabrothers
21% 562.966.508.018 27,47% 596.359.897.531 Adidas Sourcing Ltd 11% 302.790.276.711 0,00% xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jumlah
865.756.784.729
25. Beban pokok penjualan
596.359.897.531
25. 2012
Persediaan awal bahan baku dan bahan pembantu Pembelian : Bahan baku dan bahan pembantu
Total
Cost of goods sold 2011
70.446.316.574
43.273.092.922
Beginning inventory of raw and indirect materials Purchases : Raw material and indirect material
1.782.923.318.647
1.424.883.867.667
Persediaan yang siap untuk dipakai Persediaan akhir bahan baku dan konveksi Pemakaian bahan baku dan pembantu
1.853.369.635.221
1.468.156.960.589
(105.645.137.905) 1.747.724.497.316
(48.946.397.611) 1.419.210.562.978
Upah langsung Beban pabrikasi Beban CMT Jumlah beban produksi
247.268.830.745 219.405.882.133 200.036.869.821 2.414.436.080.015
189.190.281.713 185.058.200.214 154.862.553.547 1.948.321.598.451
Persediaan awal barang dalam proses Persediaan akhir barang dalam proses Harga pokok produksi
330.990.512.614 (355.705.371.423) 2.389.721.221.206
303.653.026.454 (328.234.334.034) 1.923.740.290.870
Work in process - beginning Work in process - ending Cost of goods sold
Persediaan awal barang jadi Persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan
32.249.898.822 (36.527.436.350) 2.385.443.683.678
22.698.364.372 (27.002.353.051) 1.919.436.302.190
Finished goods - beginning Finished goods - ending Cost of goods sold
Tidak ada rincian pemasok dan jumlah pembelian yang melebihi 10 % dari total pembelian bersih.
26. Beban penjualan
Direct labor cost Factory expenses CMT expenses Total production costs
There is no details suppliers and total purchases more than 10% from total net purchases.
26. 2012
Material ready forproduction Raw materials and sub material and convection Material and sub materials used
Selling expenses 2011
EMKL/EMKU Angkutan udara Kirim sample dan dokumen Promosi Pemasaran Dokumen ekspor Asuransi ekspor Training dan seminar Lain-lain
20.599.002.320 5.982.615.639 2.966.990.705 613.927.022 2.967.834.709 3.376.797.682 324.246.233 466.835.066 515.014.904
17.293.253.001 10.331.870.567 2.029.894.797 734.486.150 3.019.628.330 2.606.480.283 442.832.976 154.578.926 120.370.582
EMKL/EMKU Air freight Sample and document delivery Promotion Marketing expenses Export documents Export insurance Training and workshop Others
Jumlah
37.813.264.280
36.733.395.611
Total
56
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 27. Beban umum dan administrasi
27. 2012
Gaji dan lembur karyawan Beban bank Beban manfaat karyawan Transportasi, perjalanan Konsumsi Penyusutan Kendaraan Jamsostek Telekomunikasi Pos, perangko dan materai Jamuan/representasi Perbaikan dan pemeliharaan Konsultan, perijinan, dan lain-lain Beban pajak Pendidikan dan seminar Perlengkapan kantor Retribusi air dan listrik Pengobatan Keamanan dan seragam Asuransi Amortisasi Rekruitmen dan iklan Sumbangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sewa gedung dan mesin Lain-lain Jumlah
General and administrative expenses 2011
66.892.348.071 7.723.175.003 8.296.585.677 10.656.491.465 1.481.471.504 7.282.754.759 3.006.859.110 880.228.223 1.419.226.475 174.085.025 1.685.947.051 2.854.862.437 5.417.330.436 602.844.298 117.919.970 2.229.766.213 2.165.296.360 251.627.232 307.350.089 1.310.848.724 61.189.328 129.099.340 39.560.100 8.478.942 6.422.175.553 3.010.297.671
57.962.969.886 7.748.813.477 8.525.197.032 8.188.869.175 1.692.396.491 6.093.228.459 2.931.876.634 1.297.484.947 2.987.477.858 511.699.313 1.358.329.601 1.026.426.706 2.190.998.902 855.807.818 511.089.698 2.585.437.867 249.324.245 271.230.340 1.002.405.092 1.527.504 199.928.475 15.987.500 8.478.942 4.075.132.789 3.871.909.647
Employee's salaries and overtime Bank charges Employee's benefit expense Transportation, travelling Consumption Depreciation Vehicles Manpower insurance (jamsostek) Telecomunication Postage and stamp duty Entertainment/representation Repair and maintenance Professional and licenses, etc Tax expense Recruitment and advertisement Office stationery Water and electricity Medical Security and uniform Insurance Amortization Recruitment and advertisement Donation Land and building tax (PBB) Building and machine lease Others
134.427.819.056
116.164.028.398
Total
28. Pendapatan (beban) lain-lain
28.
Other income (expenses)
Pendapatan bunga merupakan pendapatan dari bunga rekening giro dan deposito.
Interest Income represent interest from current account and time deposits.
Laba penjualan aset tetap merupakan laba atas penjualan mesin, kendaraan dan inventaris kantin.
Gain on sale of fixed assets represents the profit on sale of machinery, vehicles and inventory canteen.
Rugi selisih kurs merupakan kerugian yang timbul atas penyesuaian kurs aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
Foreign exchange losses represents was incurred on foreign exchange adjustment of assets and liabilities denominated in foreign currencies.
Beban bunga merupakan bunga atas pinjaman jangka pendek (pinjaman bank) mau pun pinjaman jangka panjang.
Interest expense represents on short-term loans (bank loans) and any long-term loans.
Lain-lain merupakan pendapatan dan beban lain-lain di luar operasi perusahaan seperti pendapatan dari program SKIM Departemen Perindustrian (DEPERIN), beban penyusutan pabrik di Sukabumi, dan program lainnya.
Others represent from interestand other expense outside operating company such as income from SKIM Department of Industry (DEPERIN) scheme, depreciation expense on plant Sukabumi and other program.
29. Saldo laba ditentukan penggunaannya
29.
Saldo cadangan umum Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp. 9.000.000.000 dan Rp. 8.000.000.000. Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2012 dan berdasarkan akta No. 30 tanggal 15 Mei 2012 tentang “RUPS Tahunan PT Pan Brothers Tbk” oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta saldo cadangan umum ditingkatkan sebesar Rp. 1.000.000.000 sehingga cadangan umum Perusahaan menjadi sebesar Rp. 9.000.000.000.
57
Retained earnings - appropriated The balance of the Company’s general reserve as at December 31, 2012 and December 31, 2011 amounted to Rp. 9.000.000.000 and Rp. 8.000.000.000 respectively. Based on the General Shareholders’ Meeting dated May 15, 2012 and based on deed No. 30 dated May 15, 2012 regarding “RUPS Tahunan PT Pan Brothers Tbk” by Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the general reserve was increased by Rp. 1.000.000.000 resulting in total general reserve became Rp. 9.000.000.000.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 30. Komponen ekuitas lainnya
30.
Merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan posisi keuangan dalam mata uang asing, per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 51.871.018.017 dan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 243.281.290.
31. Laba bersih per saham
31. 2012
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang)
Other reserves Represents the difference arising from translation of financial position in a foreign currency, as at December 31, 2012 amounting Rp.51.871.018.017 and as at December 31, 2011 amounting to Rp. 243.281.290.
Earning per share 2011
73.656.853.486
72.323.329.058
3.065.612.208
3.063.861.660
Net income (loss) (in Rp) Total outstanding shares (weighted average)
24
24
Earning per share
Laba bersih per saham
32. Transaksi dengan pihak berelasi
32.
Saldo piutang usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Transactions with related parties The balance of accounts receivable from related parties is as follow: Persentase terhadap total aset/kewajiban/ pendapatan/beban yang bersangkutan Percentage of total assets/liabilities/revenue /expense (for the current period)
31 Des 2012 Dec 31' 2012 Piutang usaha pada pihak berelasi/ Accounts receivable from related parties: PT Panca Plazaindo Textile PT Pancabrothers Swakarsa Intiwatana Industries SRL Jumlah/ Total
31 Des '2011 Dec 31 '2011
31 Des 2012 Dec 31' 2012
31 Des '2011 Dec 31 '2011
362.702.392 362.702.392
4.911.847.311 394.627.413 340.050.000 5.646.524.724
0,00% 0,00% 1,84% 1,84%
36,00%
Piutang lain-lain/ Others receivables PT Tae Yung Indonesia
12.835.572.070
12.846.484.176
65,06%
1,00%
Karyawan/Employee Sub jumlah/ Sub total
3.088.025.053 15.923.597.123
1.665.511.260 14.511.995.436
15,65% 80,71%
11,00%
HLT Holdings Ltd HLT Italy Intiwatana Holding NV Intiwatana Industries SRL Hollitech International B.V PT Hollitech Indonesia Continent 8 Pte Ltd.
22.133.219.740 50.780.800 90.680.000 17.328.947 153.512.172 434.484.151 94.098.635 22.974.104.445 (9.068.000.000)
119,59% 0,27% 0,49% 1,84% 0,83% 2,35% 0,11% 125,48%
146,00%
Penyisihan penurunan nilai/ allowance for impairment
23.594.983.730 54.152.000 96.700.000 362.702.360 163.703.430 463.328.380 21.528.998 24.757.098.898 (9.670.000.000) 15.087.098.898 31.010.696.021
13.906.104.445 28.418.099.881
76,47% 157,18%
152,40%
Jumlah/ Total
823.766.559 932.961.117 305.591.317 2.062.318.992
1.150.424.993
6,85%
7,50%
41.622.120 1.192.047.113
2,54% 9,39%
0,20% 7,70%
Utang usaha pada pihak berelasi/ Trade payables to related parties : PT Supra Busanayasa PT Panca Plazaindo Textille PT Pancaprima Ekabrothers Jumlah/ Total
58
32,00% 2,00% 2,00%
12,00%
0,30% 1,00% 0,10% 1,00% 3,00% 1,00% 152,40% 0,00%
457,20%
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 32. Transaksi dengan pihak berelasi - lanjutan Utang lain-lain pada pihak berelasi/ Other payables to related parties Dividen / devident Jumlah/ Total
32.
463.735.390 463.735.390
Transactions with related parties - continued
390.179.057 390.179.057
3,85% 3,85%
62.151.775
0,00%
0,03% 0,03%
Pinjaman jangka panjang/ Long term loan Bank Hana Lihat catatan 18/see notes 18) Jumlah/ Total
-
62.151.775
-
0,40% 0,40%
Saldo piutang usaha hubungan istimewa kepada PT Panca Plazaindo Textile sebesar Rp. Nil per 31 Desember 2012 tahun 2011 dan Rp. 4.911.847.312 pada tahun 2011 merupakan pinjaman dalam bentuk uang muka pembelian bahan baku dan atas pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan jadwal pembayaran yang tetap.
The balance of accounts receivable from related parties from PT Panca Plazaindo Textile amounting to Rp. Nil in December 2012 and Rp. 4.911.847.312 in 2011 represents loan of purchase advance of raw material and bearing no interest and no schedule of repayment has been set.
Saldo piutang lain-lain hubungan istimewa kepada PT Taeyung Indonesia sebesar Rp. 12.864.100.064 per Desember 2012 dan Rp. 12.846.484.176 per 31 Desember 2011 merupakan piutang dalam rangka pemakaian jasa CMT yang tidak diperhitungkan bunga dan jadwal pembayaran yang tetap.
The balance of other receivables from PT Taeyung Indonesia amounting Rp. 12.864.100.064 in December 2012 and Rp. 12.846.484.176 in 2011 represents receivable relating to usage of CMT service and bearing no interest and no schedule of repayment have been set.
Berdasarkan akta No. 30 tanggal 15 Mei 2012 Notaris Fathiah Helmi, SH, di Jakarta tentang “RUPS Tahunan PT Pan Brothers Tbk” yang menyatakan bahwa Perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp. 1 per saham dengan total nilai Rp. 3.063.861.988.
Based on notarial deed No. 30 dated May 15,2012, Notary Fathiah Helmi, SH, in Jakarta about "Annual shareholder meeting of PT Pan Brothers Tbk" which stated that Company will distribute dividend Rp.1 per shares with total amount Rp. 3.063.861.988.
Transaksi dengan pihak terafiliasi lainnya dilakukan dengan harga dan persyaratan normal sebagaimana pihak yang tidak terafiliasi.
The Company’s transactions with other related parties, are performed under similar price and at normal condition as those done with third parties.
Manajemen berkeyakinan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sebesar Rp. 9.670.000.000 cukup untuk menutupi resiko yang mungkin terjadi karena pitang tak tertagih.Selain itu manajemen berkeyakinan bahwa piutang afiliasi dapat ditagih dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan.
Management believes that allowance for impairment losses this adequate to cover the possible risks of losses on uncollectable receivables. Other than.that management believes that affiliated receivables can be collected within less than 12 months.
Sifat transaksi hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Details of nature of related parties and types of transactions with related parties are as follow :
Pihak berelasi
Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Related parties
Nature of related parties
PT Tae Yung Indonesia/
Pengurus/manajemen mempunyai
PT Tae Yung Indonesia
hubungan keluarga/Part of the
Transaksi yang signifikan/ Significant transaction -Pemakaian jasa -Usage of service
Management having family relationship PT Panca Plazaindo Textile/
Pengurus/manajemen mempunyai
PT Panca Plazaindo Textile
hubungan keluarga/Part of the Management having family relationship
PT Supra Busanayasa/
Pengurus/manajemen mempunyai
PT Supra Busanayasa
hubungan keluarga/Part of the
- Pinjaman dalam bentuk uang muka pembelian bahan baku - Loan of purchase advance of raw material -Pemakaian jasa -Usage of service
Management having family relationship PT Pancabrothers Swakarsa/
Pengurus/manajemen mempunyai
PT Pancabrothers Swakarsa
hubungan keluarga/Part of the
-Pemakaian jasa -Usage of service
Management having family relationship Bank Hana (d/h Bank Bintang Manunggal)/
Pengurus/manajemen mempunyai
Bank Hana (formerly known as Bank
hubungan keluarga/Part of the
Bintang Manunggal)
-Pemakaian jasa -Usage of service
Management having family relationship
LHL Investment Ltd/
Pemegang saham minoritas pada entitas anak/
LHL Investment Ltd
Subsidiary's minority shareholder
59
-Pinjaman jangka panjang -Long term loans
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 32. Transaksi dengan pihak berelasi - lanjutan
32.
Transactions with related parties - continued
Pihak berelasi
Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Related parties
Nature of related parties
Transaksi yang signifikan/ Significant transaction
HLT Holdings Ltd/
Pemegang saham minoritas pada entitas anak/
-Piutang lain-lain
HLT Holdings Ltd
Subsidiary's minority shareholder
-Others receivable
Intiwatana Holding NV/
Pemegang saham minoritas pada entitas anak/
-Piutang lain-lain
Intiwatana Holding NV
Subsidiary's minority shareholder
-Others receivable
33.
33. Informasi segmen usaha 2012
Business segment information 2011
Jumlah aset : PT Pan Brothers Tbk
Total assets : 1.197.794.711.406
873.843.012.528
PT Pan Brothers Tbk
PT Pancaprima Ekabrothers
841.795.325.792
807.542.426.332
PT Pancaprima Ekabrothers
PT Hollit International
156.865.734.320
109.790.646.776
PT Hollit International
PT. Ocean Asia Industry
106.079.282.329
-
PT. Ocean Asia Industry
Continent 8 PTE. Ltd Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah setelah eliminasi
21.618.880.550
-
2.324.153.934.397
1.791.176.085.636
(321.056.302.572) 2.003.097.631.825 2012
Continent 8 PTE. Ltd Total before elimination
(276.137.645.741) 1.515.038.439.895
Elimination Total after elimination
2011
Penjualan bersih PT Pan Brothers Tbk PT Pancaprima Ekabrothers
Net sales 877.655.354.839
622.106.038.174
PT Pan Brothers Tbk PT Pancaprima Ekabrothers
1.115.360.530.562
1.149.073.473.371
PT Hollit International
531.974.909.340
402.528.632.932
PT Hollit International
PT. Ocean Asia Industry
134.420.824.827
-
PT. Ocean Asia Industry
Continent 8 PTE. Ltd Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah setelah eliminasi
45.463.205.230
-
2.524.990.794.741
2.173.708.144.477
173.813.852.547
Continent 8 PTE. Ltd Total before elimination
(3.001.504.345)
Elimination
2.698.804.647.288
2.170.706.640.132
Total after elimination
PT Pan Brothers Tbk
14.336.119.978
15.326.528.888
PT Pan Brothers Tbk
PT Pancaprima Ekabrothers
PT Pancaprima Ekabrothers
Laba (rugi) bersih
Net profit (loss) 49.082.853.254
52.292.569.473
PT Hollit International
2.529.965.950
4.552.798.179
PT Hollit International
PT. Ocean Asia Industry
3.396.037.796
-
PT. Ocean Asia Industry
Continent 8 PTE. Ltd Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah setelah eliminasi
6.076.724.700
-
65.948.939.182
72.171.896.541
7.707.914.304
151.432.516
Elimination
73.656.853.486
72.323.329.056
Total after elimination
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen, manajemen membagi segmen usaha menurut daerah geografis untuk pemasaran dan jenis produknya sebagai berikut: Informasi menurut geografis daerah pemasaran:
Based on the financial information used by the management, devided the segment into geographical for marketing area and product types as follow: Information based on geographical marketing area:
2012
2011
Penjualan bersih
Net sales
Ekspor
Export
Amerika Serikat
830.324.919.844
707.876.635.800
Eropa
946.295.730.102
1.079.264.869.950
Europe
Negara lainnya
838.867.695.462
381.040.618.128
Other countries
83.316.301.880
2.524.516.254
Domestic
2.698.804.647.288
2.170.706.640.132
Total
Domestik Jumlah
Continent 8 PTE. Ltd Total before elimination
60
United States of America
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 33.
33. Informasi segmen usaha - lanjutan Informasi menurut jenis produk:
Business segment information - continued Information based on product types:
Penjualan bersih : Garmen dan tekstil Jumlah
Net sales : 2.698.804.647.288
2.170.706.640.132
2.698.804.647.288
2.170.706.640.132
Garment and textile Total
Beban pokok penjualan : Garmen dan tekstil Jumlah
Cost of goods sold: 2.385.443.683.678
1.919.436.302.190
2.385.443.683.678
1.919.436.302.190
313.360.963.610
251.270.337.942
313.360.963.610
251.270.337.942
Garment and textile Total
Laba kotor :
Gross profit :
Garmen dan tekstil Jumlah
Garment and textile Total
Jumlah aset : Garmen dan tekstil Jumlah
Total assets : 2.003.097.631.825
1.515.038.439.895
2.003.097.631.825
1.515.038.439.895
34. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing
34.
Perusahaan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Mata uang / Currency Aset valuta asing Kas dan setara kas USD EUR HKD AUD SGD Piutang usaha USD EUR Piutang sampel USD Piutang afiliasi USD EUR Piutang lokal USD Piutang Lain-lain USD HKD SGD EUR Uang Muka USD HKD EUR GBP SGD YEN Sub Jumlah
31 Desember 2012 Nilai /Value Rp
Assets and liabilities in foreign currency
31 Desember 2011 Nilai / Value Rp
27.477.796.359,00 4.286.771.639 26.600.866,00 16.548.888 4.468.008
1.229.944 62.202 16.166 1.622
29.952.277,14 253.160,29
289.638.519.985,00 3.242.983.372,00
34.218.378
99.922,50
966.250.547
58.848
3.019.856,56
29.202.012.893,00
622.428 200
153.382,47
1.483.208.518
25.554
1.586.634,08
15.342.751.530,00
477.297 1.115 750 -
3.482.494,85 14.021,50 23.928,16 287,33 593,85 332.142,86
33.675.725.221,00 17.484.815,00 306.519.766,00 4.476.277,00 4.695.600,00 37.200.000,00
5.443.867
61
Total
The company and subsidiary have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2.841.550,81 334.642,59 21.331,89 147.757,93 565,07
405.734.014.284
Garment and textile
Assets in foreign exchanges Cash and cash equivalents USD 11.153.135.458 EUR 730.186.319 HKD 18.865.325 AUD 14.925.928
310.292.253.015
Trade receivables USD
Other receivables USD 533.629.312 Related Parties receivable USD 5.644.174.577 EUR 2.350.148 Local Receivable USD 231.724.195 Other Receivable USD 4.328.130.928 HKD 1.301.497 SGD 5.230.500 EUR Advance Payments USD 49.364.982.964 HKD EUR GBP SGD YEN 382.320.890.166
Sub Total
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 34.
34. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing - lanjutan
Mata uang / Currency Liabilitas valuta asing Utang bank USD Utang usaha USD HKD EUR SGD GBP YEN RMB AUD Utang afiliasi USD Utang lain-lain USD HKD SGD EUR NTD RMB Sub jumlah Aset (liabilitas) bersih
Assets and liabilities in foreign currency - continued
31 Desember 2012 December 31, 2012 Nilai /Value Rp
31 Desember 2011 December 31, 2011 Nilai / Value Rp
50.472.252,00
488.066.679.190
53.199.071
22.302.933,02 1.089.334,49 22.118,11 754,73 500,22 54.157,46 9.524,84 -
215.669.362.341 1.358.400.113 283.332.966 5.967.675 7.793.000 6.065.635 3.175.200 9.858.168
22.002.687 2.358.776 60.745 3.602 500 2.448.039 2.100
243.619,58
2.355.801.352
131.456
1.412.500,32 69.797,63 25,81 146,70
13.658.878.122 87.037.646 204.102 1.879.164
2.188.761 70.976 1.320 6.856
721.514.434.674 (315.780.420.390)
Liabilities in foreign exchange Bank loans USD 482.409.171.568 Trade payables USD 199.520.365.326 HKD 2.752.691.974 EUR 713.086.935 SGD 25.117.955 GBP 6.984.500 YEN 285.930.968 RMB 3.022.236 AUD Related Parties payable USD 1.192.047.113 Others payable USD 19.847.685.517 HKD 82.828.773 SGD 9.207.174 EUR 80.487.984 NTD RMB 706.928.628.023 Sub total (324.607.737.857) Net asset (liabilities)
Kurs tengah pada tanggal 22 Maret 2013 adalah Rp. 9.743 per 1 USD, Rp. 12.580,17 per 1 Euro, Rp. 1.255,15 per 1 HK$, Rp. 9.524 per 1 AUD, Rp. 7.795,34 per 1 Sin Dollar, Rp. 120,82 per 1 Yen Jepang, Rp. 14.792,32 per 1 Poundsterling dan Rp. 1.553,64 per 1 RMB. Jika posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal laporan 22 Maret 2013, maka jumlah liabilitas moneter bersih Perusahaan akan naik sebesar Rp. 1.747.702.942 dan aset moneter akan naik dalam jumlah Rp. 3.684.472.046.
As of March 22, 2013, the middle exchange rates published by Bank Indonesia where as US$ 1= Rp. 9.743, Euro1=Rp. 12.580,27, HK$ = Rp. 1255,15, AUD = Rp. 9.524, SIN$=Rp. 7.795,34, JPY= Rp. 120,82, GPB=Rp. 14.792,32 and RMB 1 = Rp. 1.553,64. If monetary assets and liabilities in foreign currencies at December 31, 2012 had been presented with middle rates on March 22, 2013, the net monetary liability would increase by Rp. 1.747.702.942 and assets monetary increase in Rp. 3.684.472.046..
Kurs tengah pada tanggal 15 Maret 2012 adalah Rp. 9.193 per 1 USD, Rp. 11.980 per 1 Euro, Rp. 1.184 per 1 HK$, Rp. 7.259 per 1 Sin Dollar, Rp. 109 per 1 Yen Jepang, Rp. 14.390 per 1 Poundsterling, Rp. 9.621 per 1 AUD dan Rp. 1.451 per 1 RMB. Jika posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal laporan 15 Maret 2012, maka jumlah liabilitas moneter bersih Perusahaan akan naik sebesar Rp. 9.730.388.376 dan aset moneter akan naik dalam jumlah Rp. 5.275.763.788.
As of 15 March 2012, the middle exchange rates published by Bank Indonesia where as US$ 1= Rp. 9.193,Euro1=Rp. 11.980, HK$ = Rp. 1.184, SIN$=Rp. 7.259, JPY= Rp. 109, GPB=Rp. 14.390, AUD =Rp. 9.621, RMB=Rp. 1.451. If monetary assets and liabilities in foreign currencies at December 31, 2011 had been presented with middle rates on March 15, 2012, the net monetary liability would increase by Rp. 9.730.388.376 and assets monetary increase in Rp. 5.275.763.788.
35.
35. Manajemen risiko keuangan A. Manajemen resiko keuangan Dalam aktivitasnya, Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan seperti dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. a.
Risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing dari berbagai mata uang yang digunakannya, khususnya Dollar Amerika Serikat. Untuk menghadapi risiko ini, Perusahaan mengantisipasi melalui hasil penjualan ekspornya dalam mata uang asing. Hasil penjualan ekspor dialokasikan untuk memenuhi pembayaran kewajiban dalam mata uang asing.
62
Financial risk management A. Financial risk management In its activities, the Company faces a variety of financial risks such as the impact of foreign currency exchange rate and interest rate risk, credit risk and likuidity risk. a.
Risk of foreign currency exchange rates The Company confronted with foreign currency exchange rates risk from various currencies used, particularly the U.S Dollar. In dealing with the risk, the Company anticipates this through the results of export sales in foreign currency. The revenues from export sales are allocated to pay account payables denominated in foreign currencies.
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 35.
35. Manajemen risiko keuangan - lanjutan b.
c.
d.
Risiko tingkat bunga Perusahaan memiliki pinjaman dengan tingkat bunga variabel. Untuk mengantisipasi kenaikan tingkat bunga Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga dan memastikan bahwa Perusahaan mempunyai perhitungan margin yang memadai untuk pembayaran bunga.
b.
Risiko kredit Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan barang dan jasa hanya dilakukan kepada konsumen yang memiliki sejarah kredit yang baik. Selain itu, posisi piutang pelanggan dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
c.
Risiko likuiditas Perusahaan mempunyai pinjaman yang sebagian besar merupakan pinjaman jangka pendek. Perusahaan mengantisipasi risiko likuiditas ini dengan mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo, juga mencadangkan dana untuk pembayaran bunga atas pinjaman.
d.
Kurang dari 1 tahun/Less then 1 years 672.984.152.193
Interest rate risks The Company has loans with variable interest rates. In anticipation of increased interest rates, the Company monitors interest rate movement and ensure that it has adequate profit margin to cover interest expense
Credit risk The Company does not have significant concentration of credit risk. The Company has apolicy to ensure that sales of goods and services are only done with consumers who have good credit history. In addition receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce exposure to bad debts.
Liquidity risk The Company has borrowings which are mainly short term. To anticipate this liquidity risk, the Company requires that sufficient cash and cash equivalents area available to meet payment of loans and its interests.
1 - 2 tahun/ years
Jumlah/Total -
672.984.152.193
Short term bank loans
400.297.843.560
7.705.778.471
408.003.622.031
Trade payable
Utang lainnya
16.243.186.417
-
16.243.186.417
Other payable
Biaya yang masih harus dibayar
19.013.082.324
-
19.013.082.324
Accrued expenses
1.954.219.970
330.636.640
2.284.856.610
Long term bank loans
1.110.492.484.464
8.036.415.111
1.118.528.899.575
Total
Utang bank jangka pendek Utang usaha
Utang bank jangka panjang Jumlah B.
Financial risk management - continued
Manajemen modal Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
B. Capital mangement The Company aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives,which include maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value.
Beberapa instrumen utang bank Perusahaan memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur bank.
Some of the Company's debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. In addition, the Company has complied with all capital requirements by bank creditors.
Selain itu, Perusahaan juga dipersyaratkan oleh Undang-Undang perseroan Terbatas yang berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus, 2007 untuk mengalokasikan dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2012, persyaratan ini belum dipenuhi oleh Perusahaan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
In addition, the Company is also required by the Corporation Law which was effective on August 16, 2007, to allocate and maintain a non distributable reserve fund until the said reserve reachs 20% of the issued and fully paid share capital. As of December 31, 2012, this requirement was not yet fulfilled by the Company. This externally imposed capital requirement will be considered by the Company in the next Stockholders’ Annual General Meeting.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang. Tujuan Perusahaan adalah mempertahankan rasio ekuitas terhadap utang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2012.
Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt-to-equity ratio. The Company's objective is to maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.50 as of December 31, 2012.
63
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 36. Subsequent Event
36. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan Fasilitas Kredit Sindikasi
Syndication Credit Facilities
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 47 tanggal 12 Oktober 2012, Notaris Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta. Dalam RUPSLB tersebut memperoleh persetujuan untuk menjaminkan aset dalam rangka sindikasi. Perjanjian kredit untuk sindikasi ini terbagi 2 (dua) Tranche yaitu Tranche A USD 150.000.000 dan Tranche B USD 15.000.000. Tujuan dari fasilitas Tranche A adalah untuk modal kerja perusahaan dan Tranche B digunakan untuk capital expenditures perusahaan. Perjanjian ini akan efektif di akhir Maret 2013. Fasilitas kredit sindikasi ini menggantikan fasilitas kredit yang ada sekarang.
Based on Extra Ordinary Share Holders Meeting No. 47 dated October 12, 2012, by Fathiah Helmi, SH., notary in Jakarta, the Company has obtained the approval to pledge the asset with regards to syndication loan. This syndication credit agreement devided into 2 Tranche: Tranche A USD 150.000.000 and Tranche B USD 15.000.000. The purpose of Tranche A is for working capital needs and Tranche B for term loan. This syndication credit facility is replacing the existing credit facility.
37.
37. Standar, interpretasi dan pencabutan standar yang
Standards, interpretations and withdrawal of standards effective in 2012
berlaku efektif pada tahun 2012 Standar akuntansi dan interpretasi baru atau revisi, yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan, yang telah dipublikasikan dan diwajibkan untuk tahun yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut :
New accounting standards and interpretations or revisions, relevant to Company's operations, which have been published and are required for the year that began or after January 1, 2012 are as follows:
1.
1.
2. 3. 4.
PSAK No. 10 (revisi 2009) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK No. 13 (revisi 2011) Properti Investasi PSAK No. 16 (revisi 2011) Aset Tetap PSAK No. 18 (revisi 2010) Akuntansi Dana Pensiun
2. 3. 4.
SFAS No. 10 (revised 2009) The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates SFAS No. 13 (revised 2011) - Investment Property SFAS No. 16 (revised 2011) - Fixed Assets SFAS No. 18 (revised 2010) - Property, Plant and Equipment
5. 6. 7. 8.
PSAK No. 24 (revisi 2010) Imbalan Kerja PSAK No. 26 (revisi 2011) Biaya Pinjaman PSAK No. 30 (revisi 2011) Sewa PSAK No. 28 (revisi 2010) Akuntansi Asuransi Kerugian
5. 6. 7. 8.
SFAS No. 24 (revised 2010) - Employee Benefits SFAS No. 26 (revised 2011) Borrowing Costs SFAS No. 30 (revised 2011) Leases SFAS No. 28 (revised 2010) - Accounting for Loss Insurance
9.
PSAK No. 33 (revisi 2011) Akuntansi Pertambangan Umum
9.
10. PSAK No. 34 (revisi 2010) Akuntansi Kontrak Konstruksi
SFAS No. 33 (revised 2011) Stripping Activities and environmental Management in General Mining 10. SFAS No. 34 (revised 2010) Construction Contract
11. PSAK No. 36 (revisi 2010) Asuransi Jiwa
11. SFAS No. 36 (revised 2010) Accounting for Life Insurance
12. PSAK No. 45 (revisi 2011) Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba 13. PSAK No. 46 (revisi 2010) Pajak Penghasilan
12. SFAS No. 45 (revised 2011) Financial Reporting for NonProfit Organizations 13. SFAS No. 46 (revised 2010) Income Tax
14. PSAK No. 50 (revisi 2010) Instrumen Keuangan: Penyajian
14. SFAS No. 50 (revised 2010) Financial Instruments: Presentation 15. SFAS No. 53 (revised 2010) Share-based Payment
15. PSAK No. 53 (revisi 2010) Pembayaran Berbasis Saham 16. PSAK No. 55 (revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 17. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan 18. PSAK No. 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan 19. PSAK No. 62 Kontrak Asuransi 20. PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalam Kondisi Hiperimplasi 21. PSAK No. 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi Pada Pertambangan 22. ISAK No. 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 23. ISAK No. 15 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya
16. SFAS No. 55 (revised 2011) Financial Instruments: Recognition and Measurement 17. SFAS No. 60 Financial Instruments: Disclosures 18. SFAS No. 61 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance 19. SFAS No. 62 Insurance Contract 20. SFAS No. 63 Financial Reporting in Hyperinflationary
24. ISAK No. 16 Perjanjian Konsesi Jasa 25. ISAK No. 18 Bantuan Pemerintah-Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
24. IFAS No. 16 Service Consessions Arrangements 25. IFAS No. 18 Governments Assistence - No Specific Relation to Operating Activities
21. SFAS No. 64 Explorating and Evaluation of Mineral Resources 22. IFAS No. 13 Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation 23. IFAS No. 15 - SFAS No. 24 The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interactions
64
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 37.
37. Standar, interpretasi dan pencabutan standar yang
Standards, interpretations and withdrawal of standards effective in 2012 - continued
berlaku efektif pada tahun 2012 - lanjutan 26. ISAK No. 19 Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
26. IFAS No. 19 Implementation Approach Presentation Back in SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflation Economics
27. ISAK No. 20 Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
27. IFAS No. 20 Income Taxes - Changes in Tax Status of an Entity or its Shareholders
28. ISAK No. 22 Perjanjian Konsesi Jasa : Pengungkapan 29. ISAK No. 23 Sewa Operasi - Insentif 30. ISAK No. 24 Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa 31. ISAK No. 25 Hak Atas Tanah 32. ISAK No. 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat
28. IFAS No. 22 Service Concession Arrengements: Disclosure 29. IFAS No. 23 Rental Operations - Incentives 30. IFAS No. 24 Evaluating the substanceof Transactions Involving the Legal Form of a Lease 31. IFAS No. 25 Landrights 32. IFAS No. 26 Reassesment of Embedded derivatives
Pencabutan standar akuntansi dan interpretasi, yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan, yang telah dipublikasikan dan berlaku efektif pada tahun 2012, adalah sebagai berikut :
Revocation of accounting standards and interpretations, which are relevant to Company's operations, which have been published and become effective in year 2012, are as follows:
1.
1. SFAS No. 11 Financial Statements in Foreign Currency
2. 3. 4. 5. 6.
PSAK No. 11 Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing PSAK No. 27 Akuntansi Perkoperasian PSAK No. 29 Akuntansi Minyak dan Gas PSAK No. 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat
2. SFAS No. 27 Accounting for Cooperatives 3. SFAS No. 29 Accounting for Oil and Gas 4. SFAS No. 44 Accounting for Real Estate Development Activities 5. SFAS No. 52 Reporting Currencies 6. IFAS No. 4 Alternative treatments Allowed on Foreign Exchange
PSAK No. 52 Mata Uang Pelaporan ISAK No. 4 Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs
Perusahaan masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar, interpretasi baru atau revisi serta pencabutan standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.
The Company is still evaluating the possible impact of the issuance standards, new interpretations and revocation or revision of standards and interpretations on financial statements.
38. Perubahan Kebijakan Akuntansi
38.
Changes on Accounting Policy
Perusahaan melakukan perubahan penggunaan mata uang fungsional dari Rupiah untuk tahun 2011 menjadi Dollar Amerika untuk tahun 2012. Perubahan dilakukan dalam rangka penerapan PSAK 10 (Revisi 2010), dimana mata uang fungsional perusahaan teridentifikasi adalah Dollar Amerika.
The Company made changes to use the functional currency of the Euro to the U.S. dollar in 2011 to to 2012. Changes were made in the context of the application of SFAS 10 (Revised2010), which identified the company's functional currency is the U.S. dollar.
Penyesuaian yang timbul akibat penerapan PSAK 10 (Revisi2010) merupakan penjabaran mata uang asing sebagai berikut:
Adjustments arising from the application of SFAS 10 (Revised2010) is the translation of foreign exchange as follows :
Keterangan Persediaan / Inventory Aset tetap net / Fixed assets net Aset dalam penyelesaian / Assets under construction Aset lainnya / other assets - Goodwill / Goodwill - Beban ditangguhkan net / Differed charges net - Aset lainnya net / Other assets net Jumlah / Total Jumlah non moneter / Total non monetary
USD 54.104.803 46.224.407 2.858.989
Kurs 9.670 9.670 9.670
Translasi 523.193.448.878 446.990.017.069 27.646.425.230
IDR 508.614.577.855 416.142.199.564 26.207.083.151
14.578.871.023 30.847.817.506 1.439.342.079
2.769.093 525.961 580.264
9.670 9.670 9.670
26.777.129.310 5.086.047.222 5.611.148.882 37.474.325.414 1.035.304.216.591
23.570.519.616 5.773.098.024 2.882.439.075 32.226.056.715 983.189.917.284
3.206.609.694 (687.050.803) 2.728.709.808 5.248.268.699 52.114.299.307
3.875.318 107.063.518
Selisih
Perusahaan telah melakukan asesmen atas perubahan mata uang fungsional dari Rupiah menjadi Dollar Amerika untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut:
The Company has conducted an assessment of changes in the functional currency from Rupiah to U.S. Dollar for the year 2012 as follows:
a.
Mulai 1 Januari 2012, perusahaan menggunakan sistem informasi teknologi yang dapat mengolah data dan laporan keuangan dalam beberapa mata uang, sehingga memungkinan untuk menghasilkan laporan keuangan dalam mata uang fungsional Rupiah dan Dollar Amerika.
a.
Starting January 1, 2012, the company uses information technology systems that can process data and financial statements in several currencies, thus makes it possible to produce financial statements in the functional currency Euro and the U.S. dollar.
b.
Dampak penerapan perubahan mata uang fungsional yang tercermin pada akun "laba/rugi selisih kurs" untuk mata uang fungsional Rupiah dan Dollar Amerika masing-masing adalah rugi Rp. 31.230.089.668 dan rugi Rp. 22.093.870.059
b.
The impact of changes in the functional currency are reflected in "gain / loss on foreign exchange" for the functional currency of Rupiah and U.S. dollar amounting to loss Rp. 31.230.089.668 and loss Rp. 22.093.870.059.
65
PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT Pan Brothers Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. Perubahan Kebijakan Akuntansi - lanjutan
38.
Changes on Accounting Policy - continued
Selisih penerapan perubahan mata uang fungsional tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu manajemen perusahaan membuat pertimbangan bahwa PSAK 10 (Revisi 2010) tidak praktis diterapkan secara retrospektif.
The difference in the application of chnages in the functional currency was not significant. Therefore, the company's management to make judgement that SFAS 10 (Revisi 2010) is not practical applied retrospectively.
Atas ketidak praktisan tersebut, penerapan PSAK 10 (revisi 2010) dilakukan secara prospektif mulai 1 Januari 2012.
The unpractical, the application of SFAS 10 (revised 2010) conducted a prospective basis from January 1, 2012.
66
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Informasi Mengenai Perseroan
corporate information
DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris Utama | President Commissioner Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner Komisari Independen | Independent Commissioner
Mr. Lee Wan Ju Mr. Kawiro Susilo Mr. Sutjipto Budiman
DEWAN DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS Direktur Utama | President Director Wakil Direktur Utama | Vice President Director Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director
Mr. Ludijanto Setijo Mrs. Anne Patricia Sutanto Mrs. Lucia Sitiabudi Hendraka Mrs. Fitri Ratnasari Hartono Mrs. Lilik Setijo Mr. Murali Krishnan Ramakrishna Pillai
KOMITE AUDIT | AUDIT COMMITTEE Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member
Mr. Sutjipto Budiman Mr. Bunardy Limanto Mr. Toni Setioko
SEKRETARIS PERSEROAN | CORPORATE SECRETARY
Mr. Iswar Deni Mrs. Sasih Suarsih
SEKRETARIS PERUSAHAAN | COMPANY SECRETARY
Ms. Lim Pie Ing Mrs. Widya Puspalistyani Mrs. Julie Hendarman Mrs. Nenny Khairuniyah Mrs. Lie Shiang Mrs. Maria Veronica
BIRO HUKUM | LEGAL DEPARTMENT
Mrs. Susy (Soesilowati) Tanoedjaja SH Mrs. Agustuty R. Gunarso Ms. Veronika Aprilia
KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL | INTERNAL AUDIT CHIEF
Mr. Gunawan Nursalim
KONTAK PEMASARAN | MARKETING CONTACT
Mr. Murali Krishnan Ramakrishna Pillai Ms. Venny Harianto Mrs. Lim Chin Chin Mr. Jackson Ms. Ernie Chen Mrs. Ida Setijo Mr. Choi Geun Sik Mr. Francis Lam Mr. Brian Park
SUPPORTING INSTITUTIONS BANK-BANK UTAMA | MAJOR BANKERS
Standard Chartered Bank Bank Mizuho Indonesia Bank Internasional Indonesia Bangkok Bank Hongkong Shanghai Bank Corporation Citibank ANZ Bank Bank UOB Indonesia Commonwealth Bank Bank DBS Indonesia Bank Hana Bank CIMB Niaga Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Bank Ekonomi Bank Permata
AKUNTAN PUBLIK | INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANTS
KANTOR AKUNTAN PUBLIK DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG & ALI. (An independent member of BKR International) Jl. Raya Kalimalang Blok-E No. 4 F, Duren Sawit Jakarta Timur 13440 Phone : (62-21) 8611845, 8611847, 86610331, 86610334. Fax : (62-21) 8611708, 86610401 Email :
[email protected] [email protected]
BIRO ADMINISTRASI EFEK | SHARE REGISTRAR& TRANSFER AGENT
PT. DATINDO ENTRYCOM Puri Datindo, Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 - Indonesia Phone : (62-21) 5709009 Fax : (62-21) 5709026
www.panbrotherstbk.com
Jl. Siliwangi No. 178, Jatiuwung, Tangerang 15133 - Indonesia Phone : (62-21) 5900 718, 5900 705 (Hunting) Fax : (62-21) 5900 717, 5900 706 Email (Corporate Secretary) :
[email protected] Email (Marketing) :
[email protected]