Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan Annual Report
2007
2007
DAFTAR ISI CONTENTS
01 IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS 04 LAPORAN DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT 06 LAPORAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS’ REPORT 09 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW 09
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha / Review by Business Segment
11
Analisa dan Tinjauan Keuangan / Financial Analysis and Review
11
Informasi Material / Materiality Information
12
Pembayaran Dividen / Dividend Payment
12
Pemasaran / Marketing
13 TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE 14
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
15
Direksi / Board of Directors
17
Komite Audit / Audit Committee
18
Komite-Komite Lainnya / Other Committees
20
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
20
Pengawasan dan Pengendalian Intern / Internal Supervision and Control
21
Pengelolaan Risiko Usaha / Business Risk Management
22
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan / Environment and Social Responsibility
24 PROFIL PERSEROAN / COMPANY PROFILE 24
Nama dan Alamat Perseroan / Name and Address of The Company
24
Riwayat Singkat Perseroan / The Company’s History
25
Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan / The Company’s Business Line and Product
26
Struktur Organisasi Perseroan / The Company’s Organization Structure
26
Misi & Visi Perseroan / The Company’s Mission & Vision
27
Dewan Komisaris & Direksi / Board of Commissioners & Directors
28
Riwayat Hidup Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Curriculum Vitae
30
Riwayat Hidup Direksi / Board of Directors’ Curriculum Vitae
32
Sumber Daya Manusia / Human Resource
33
Struktur Kepemilikan Saham / Structure of Share Ownership
34
Anak Perusahaan / Subsidiary Company
35
Perubahan Jumlah Saham Perseroan / Changes of Share Ownership of The Company
36
Harga dan Volume Transaksi Saham / Price and Volume of Share Transaction
36
Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions
37
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certification
38 JENIS-JENIS PRODUK PERSEROAN / KIND OF THE COMPANY’S PRODUCT 41 LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Statement of Profit & Loss
Laporan Laba Rugi Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (dalam jutaan Rupiah kecuali Laba per Saham)
For the years ended December 31 (in million Rupiah except Earning per Share)
2003*
2004*
2006
2007
1.357.378
1.457.267
1.719.319
1.541.551
1.909.805
Beban Pokok Penjualan
904.440
929.429
1.149.302
1.267.327
1.365.229
LABA KOTOR
452.938
527.838
570.017
274.224
544.576
Beban Usaha
214.610
226.035
260.466
266.508
298.091
LABA USAHA
238.328
301.803
309.551
7.716
246.485
(3.490)
(5.452)
(4.313)
(24.775)
(23.669)
LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
234.838
296.351
305.238
(17.059)
222.816
Beban Pajak Penghasilan Badan
(71.746)
(89.567)
(92.691)
(161)
(69.682)
206
7
6
-
-
163.298
206.791
212.553
(17.220)
153.134
434 549 376 500
434 695 476 500
434 713 490 500
434 18 (40) 500
434 568 353 500
Penjualan Bersih
Pendapatan/(Beban) lain-lain
Hak Minoritas Atas Rugi Bersih Anak Perusahaan LABA/(RUGI) BERSIH Jumlah Saham Beredar (Juta) Laba Usaha Per Saham (Rp) Laba/(Rugi) Bersih Per Saham (Rp) Nilai Nominal Per Saham (Rp)
Penjualan Bersih
Net Sales
(Dalam milyar Rupiah)
(In billion Rupiah) 1.910
2.000
1.500
Operating Profit
(Dalam milyar Rupiah)
(In billion Rupiah)
350
1.542 1.357
Laba Usaha 400
1.719
1.750
2005*
1.457
1.250
250
1.000
200
750
150
500
100
250
50
0
0 2003*
2004*
302
300
2005*
2006
2007
310 246
238
8 2003*
2004*
2005*
2006
2007
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated
1
Balance Sheets
Neraca
As of December 31 (in million Rupiah)
Per 31 Desember (dalam jutaan Rupiah)
Aktiva
2003*
2004*
2005*
2006
2007
Aktiva Lancar
571.782
646.926
706.638
765.759
887.943
Current Assets
Piutang Lain-Lain Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
62
-
-
1.086
763
Other Related Party Receivables
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
10.039
8.886
10.549
6.878
5.820
Investment in Associated Company
Investasi Jangka Panjang Lain-Lain
1.155
1.155
930
2.421
2.635
Other Long-Term Investments
887.635
893.150
843.019
849.066
854.706
Fixed Assets (Net)
15.914
13.913
4.543
4.459
7.933
Other Assets (Net)
1.486.587
1.564.030
1.565.679
1.629.669
1.759.800
TOTAL ASSETS
2003*
2004*
2005*
2006
2007
257.508
228.927
120.762
225.500
108.319
82.810
113.013
98.211
119.703
204.840
340.318
341.940
218.973
345.203
313.159
133.002
39.807
-
-
-
Hutang Lain-Lain Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
15.086
15.056
15.329
9.749
9.879
Kewajiban Jangka Panjang Lain-Lain
138.365
136.020
130.527
126.664
136.286
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
286.453
190.883
145.856
136.413
146.165
JUMLAH KEWAJIBAN
626.771
532.823
364.829
481.616
459.324
1.769
44
38
-
-
858.047
1.031.163
1.200.812
1.148.053
1.300.476
1.486.587
1.564.030
1.565.679
1.629.669
1.759.800
231.464
304.986
487.665
420.556
574.784
Aktiva Tetap (Bersih) Aktiva Lain-Lain (Bersih) JUMLAH AKTIVA
Kewajiban dan Ekuitas
Assets
Liabilities and Shareholders’ Equity
KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Kewajiban Lancar Lain-Lain JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang bank
Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS MODAL KERJA BERSIH
Jumlah Aktiva
Total Assets
(Dalam milyar Rupiah)
(In billion Rupiah) 1.760
2.000 1.630
1.750 1.564 1.500
Jumlah Ekuitas
Total Equity
(Dalam milyar Rupiah)
(In billion Rupiah)
1.600 1.400
1.566
1.300
1.201 1.200
1.487
1.148
1.031
1.250
1000
1.000
800
750
600
500
400
250
200
0
858
0 2003*
2004*
2005*
2006
2007
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated
2003*
2
2004*
2005*
2006
2007
Komposisi Nilai Penjualan Bersih 2007 2007 Net Sales Amount Composition
25%
46% Domestik Domestic
Kaca Otomotif Automotive Glass
54%
75%
Ekspor Export
Kaca Lembaran Flat Glass
Rasio Keuangan Penting
Key Financial Ratio
Dalam % (persen)
In % (percent)
2003*
2004*
2005*
2006
2007
Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih
33,37
36,22
33,15
17,78
28,51
Gross Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih
17,56
20,71
18,00
0.50
12,9
Operating Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Ekuitas
27,78
29,27
25,78
0,67
18,95
Operating Profit to Shareholders’ Equity
Laba Usaha terhadap Jumlah Aktiva
16,03
19,30
19,77
0.47
14,00
Operating Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
10,98
13,22
13,57
(1,06)
8,70
Net Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Ekuitas
19,03
20,05
17,70
(1,50)
11,78
Net Profit to Shareholders’ Equity
168,01
189,19
322,70
221,83
283,54
Current Assets to Current Liabilities
Total Kewajiban terhadap Ekuitas
73,05
51,67
30,38
41,95
35,32
Total Liabilities to Shareholders’ Equity
Total Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
42,16
34,07
23,30
29,55
26,10
Total Liabilities to Total Assets
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated
3
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”).
The Honorable Shareholders of PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”).
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan serta memberikan nasihat atas kebijakan Direksi dalam menjalankan usaha. Kegiatan Dewan Komisaris selama tahun 2007 akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian lain dari Laporan Tahunan ini.
The Board of Commissioners has conducted supervisory duty and advices on the Board of Directors’ business policy in runnings its business. Our activities during 2007 would be further explained in the next section of this report.
Tahun 2007 adalah tahun keberhasilan bagi usaha Perseroan, dimana Perseroan telah berhasil mencatat penjualan bersih tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,91 triliun.
Year 2007 was the year of achievement, the Company was able to achieve highest net sales compared to previous years, that was Rp 1.91 trillion.
Keberhasilan tersebut merupakan bukti bahwa Direksi telah bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh untuk terus meningkatkan kinerja usaha Perseroan. Strategi yang diterapkan oleh Direksi telah berhasil meningkatkan efektifitas kegiatan usahanya sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi Perseroan. Perseroan menutup tahun 2007 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp153 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 17 miliar di tahun 2006. Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah melakukan pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
The Achievement was a reflection of the Board of Directors’ best effort to continously improve the Company’s business performance. The Board of Directors’ strategies have duly increased business operation effectively and brought optimum result. The Company recorded net profit of Rp 153 billion in 2007 instead of net loss of Rp 17 billion in the year 2006. The Board of Commissioners considered that the Board of Directors of the Company have run all business activities in accordance with Good Corporate Governance principles.
Kami yakin dengan adanya landasan kuat yang dimiliki oleh Perseroan yaitu; produk yang berkualitas, keterampilan teknis, pengalaman, semangat kepeloporan, dan kemampuan dalam menghadapi keadaan yang bergejolak, akan menempatkan Perseroan menjadi produsen yang disegani dan pemasok global untuk kaca dan produk-produk kaitannya di pasar internasional.
We believe that by strong fundamentals such as quality products, technical skills, business experiences, pioneering spirit, as well as ability to deal with any challenges and business turbulence will lead the Company to be respectable manufacturer and global supplier of glass and its related products in international market.
Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi untuk tahun 2008 akan memberikan hasil yang optimal, hal tersebut didukung oleh kebijakan-kebijakan strategis yang telah berhasil dicapai di tahun 2007 akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahun 2008.
The Board of Commisioners is in view of business prospect as planned by the Board of Directors in 2008 will achieve optimum result, supported by successful policies and strategies in 2007 and will be continued and further improved in the year 2008.
Faktor lain yang mendukung adalah indikator makro ekonomi dalam negeri yang stabil, tercermin dari terus menurunnya tingkat suku bunga dan stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap beberapa mata uang asing, sehingga diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja Perseroan, namun demikian Dewan Komisaris meminta agar Direksi mewaspadai kenaikan harga barang dan jasa di tahun 2008.
Other driving factors are stability of domestic macro economic indicators, reflected by lower interest rate and stable Rupiah against other foreign currencies. In turn, this is expected to bring positive impact to the Company’s business performance. The Board of Commissioners, however, reminds the Board of Directors to be alert for price increment for commodity products and services in 2008.
Dewan Komisaris telah memperbaharui nama dan keanggotaan 5 komite yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Manajemen Risiko dan Asuransi, Komite Eksekutif dan Komite Kepatuhan, untuk membantu tugas dan fungsi pengawasan serta peningkatan penegakkan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
The Board of Commissioners has reorganized 5 (five) committees, i.e. Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Risk Management and Insurance Committee, Executive Committee and Compliance Committee. The establishment of committees are in order to support the Board of Commissioners in supervisory duty and functions, as well as to improve the Company’s commitment in implementing Good Corporate Governance.
Tugas, tanggung jawab dan susunan anggota selengkapnya dari masing-masing Komite akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian lain dari Laporan Tahunan ini.
The duties, responsibility and member composition for each committees will be explained in other part of this Annual Report.
4
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi yang telah melakukan sosialisasi pelaksanaan Code of Conduct kepada seluruh karyawan. Kami berharap usaha yang dilakukan oleh Direksi dalam meningkatkan pelaksanaan Good Corporate Governance di lingkungan Perseroan akan berjalan lebih baik sehingga akan memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan.
The Board of Commissioners would like to thank the Board of Directors who has already socialised the Company’s Code of Conduct to all employees. We hope that the Board of Directors’ efforts to enhance implementation of Good Corporate Governance within the Company will improve the realibility of the Company to all stakeholders.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Juni 2007, telah menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris yaitu mengangkat Bapak Marehisa Ishiko menggantikan Bapak Toshihiko Kobayashi dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada tahun 2010. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Toshihiko Kobayashi yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mengucapkan selamat datang dan bekerja kepada Bapak Marehisa Ishiko, sehingga susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan sebagaimana dapat dilihat lebih lengkap pada halaman selanjutnya di buku Laporan Tahunan ini.
Annual General Meeting of Shareholders on June 27, 2007 has approved reshuffling the member of the Board of Commissioners by appointing Mr Marehisa Ishiko in substitution for Mr Toshihiko Kobayashi with the term of office being effective until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2010. We would be grateful to Mr Toshihiko Kobayashi who has already accomplished his duties and welcome to Mr Marehisa Ishiko as a new member of the Board of Commissioners. The formation of the Board of Commissioners is presented in the other page of this Annual Report.
Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras sehinggga memberikan kinerja yang baik di tahun 2007. Kami sampaikan juga penghargaan serta rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan, pemasok, masyarakat dan instansi pemerintah terkait yang telah memberikan kepercayaan, dukungan serta jalinan kerjasama yang baik dengan Perseroan. Semoga dukungan yang diberikan akan terus berlanjut di tahuntahun mendatang.
Finally, we would like to express our sincere appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company for their efforts in achieving good performance during 2007. We also express good respect and grateful to all customers, suppliers, community and related government institutions for their trust, support and good cooperation with the Company. We look forward to having the same and even better support in the years to come.
Demikianlah Laporan yang dapat kami sampaikan, untuk tahun mendatang kami berharap Perseroan akan terus bekerja keras untuk mempertahankan reputasinya sebagai produsen kaca berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional sesuai dengan misi Perseroan untuk “MEMBANGUN DUNIA MENJADI TEMPAT HIDUP YANG LEBIH BAIK”.
Whereof we duly prepare the report and in the next coming year we expect the Company to maintain its reputation to be high quality glass manufacturer and capable of competing in international market pursuant to the Company’s mission: “TO BUILD THE WORLD A BETTER PLACE FOR LIVING”.
5
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham dan Mitra PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”).
The Honorable Shareholders and Business Partners of PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”)
Tahun 2007 merupakan tahun keberhasilan bagi Perseroan, dimana Perseroan berhasil melewati tantangan dan kendala kendala yang dihadapi pada tahun 2007. Perseroan menutup tahun 2007 dengan mencatat rekor nilai penjualan tertinggi yaitu sebesar Rp1,91 triliun atau meningkat 24% dibandingkan dengan nilai penjualan tahun 2006 yaitu sebesar Rp1,54 triliun. Hasil ini melampaui target yang telah ditetapkan oleh Perseroan yaitu sebesar 15% dari tahun 2006 atau sebesar Rp1,78 triliun untuk tahun 2007.
The year 2007 was the year of success for the Company, where as most of business challenges and obstacles can be solved. The Company closed the year 2007 by recording the highest net sales value of Rp1.91 trillion or increase 24% compared to 2006 of Rp 1.54 trillion. The achievement exceeded the Company’s target of 15% from 2006 or Rp 1.78 trillion for the year 2007. The increment of net sales value was mainly coming from domestic and export sales, which were 29% and 20% respectively compared to 2006. Increment of the Company’s net sales value was mainly due to increasing demand of flat glass as well as automotive glass in both domestic and export market.
Peningkatan total nilai penjualan ini berasal dari penjualan domestik dan ekspor yang masing-masing mencatat kenaikan sebesar 29% dan 20% dibandingkan tahun 2006. Kenaikan ini terutama berasal dari meningkatnya permintaan kaca lembaran dan kaca otomotif baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
In the year 2007, the Company recorded gross profit and operating profit of Rp 544 billion and Rp 246 billion respectively, or increased Rp 270 billion and Rp 239 billion compared to year 2006. 2007 gross profit margin and operating profit margin were 29% and 13% or increased 11% and 12% respectively against year 2006. This increment resulted the Company recorded net profit of Rp 153 billion for 2007 compared to net loss of Rp 17 billion in 2006.
Pada tahun 2007, Perseroan mencatat laba kotor dan laba usaha masing-masing sebesar Rp 544 miliar dan Rp 246 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp 270 miliar dan Rp 239 miliar dibandingkan tahun 2006. Margin laba kotor dan laba usaha Perseroan tercatat sebesar 29% dan 13% ditahun 2007 atau masing-masing mengalami peningkatan sebesar 11% dan 12% dibandingkan dengan tahun 2006. Peningkatan laba kotor dan laba usaha tersebut membuat Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp153 miliar sedangkan pada tahun 2006 Perseroan mengalami rugi bersih Rp17 miliar. Pada tahun 2007 Perseroan masih mengalami beberapa kendala dalam menjalankan usahanya, antara lain: 1. Kenaikan harga bahan baku impor dan bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan kenaikan biaya produksi dan distribusi yang tinggi baik untuk pasar domestik maupun ekspor. 2. Masih mengalirnya kaca impor ke pasar domestik khususnya dari China dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan harga jual produk Perseroan.
In the year 2007 the Company was still facing some business obstacles, i.e.: 1. Price increment for imported raw materials and fuel oil causing high cost of production and distribution for both domestic and export market. 2. The presence of imported glass especially from China to domestic market with lower price compared to the Company’s selling price.
Namun demikian Perseroan berhasil menghadapi kendalakendala di tahun 2007 dengan menerapkan beberapa kebijakan strategis antara lain:
Nevertheless, the Company had overcame obstacles in 2007 by applying some strategic decisions, such as:
1. Melakukan konversi BBM (Minyak Bakar) dengan natural gas sebagai bahan bakar produksi di semua tungku pabrik kaca lembaran. 2. Melakukan penghematan biaya-biaya di berbagai lini operasi. 3. Meningkatan kualitas, dan produktifitas dari produk dan sumber daya manusia secara berkesinambungan. 4. Melakukan diversifikasi produk dan peluncuran produk-produk baru. 5. Melakukan penyesuaian harga jual produk dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
1. To convert the energy for production from fuel oil to natural gas in all flat glass furnaces. 2. To enhance cost efficiency in all operation lines. 3. To improve quality and productivity of products and human resources. 4. To carry out product diversification and launch new products. 5. To execute price adjustment and improve customer satisfaction.
6
6. Berkonsentrasi menjual produk kaca yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai tambah terutama kaca sebagai bahan baku kaca otomotif untuk pasar ekspor. 7. Melepaskan penyertaan modal pada anak perusahaan yang tidak menguntungkan dengan melikuidasi Glavermas Mirror Pte., Ltd., dan Glavermas Pte., Ltd., yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran kaca Perseroan yang berada di Singapura. Pada tahun 2007 Perseroan telah berhasil melaksanakan proyek Cold Repair tungku F-4 di Ancol, Jakarta yang dilaksanakan oleh Asahi Glass Co., Ltd. Transaksi ini merupakan transaksi benturan kepentingan yang telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 24 Nopember 2006. Proyek tersebut telah selesai dan berjalan dengan baik, sehingga tungku F-4 di Ancol, Jakarta telah kembali memproduksi kaca lembaran secara komersial. Memasuki tahun 2008, Perseroan berharap prospek usaha di bidang kaca lembaran dan kaca otomotif akan lebih berkembang. Prospek unit usaha kaca lembaran ini didukung oleh tumbuhnya sektor properti di dalam negeri yang tercermin dengan adanya pembangunan gedung-gedung bertingkat, supermal dan pengembangan kawasan perumahan di berbagai kota di Indonesia.
Unit usaha kaca otomotif diharapkan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh meningkatnya penjualan mobil di tahun 2007 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan adanya rencana peluncuran jenis-jenis mobil baru pada tahun 2008.
6. To focus on selling high quality and value added glass products, especially raw glass for automotive glass in export market. 7. To release unprofitable investment in subsidiary companies by dissolution of Glavermas Mirror Pte., Ltd. and Glavermas Pte., Ltd., both were the Company’s glass sales agents based in Singapore.
In the year 2007, the Company successfully accomplished Cold Repair Project for F-4 furnace in Ancol, Jakarta executed by Asahi Glass Co., Ltd. This conflict of interest transaction had approved by Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 24, 2006. The project has been accomplished and operating successfully and now F-4 furnace in Ancol, Jakarta has comercially operated to produce flat glass. Entering year 2008, the Company believes that flat glass and automotive glass businesses will keep growing. Flat glass business will be enlightened with the growth of property sector in domestic as reflected from the development of high-rise buildings, supermalls and residential housings area throughout Indonesia. Automotive glass business unit is expected to grow better than previous year. This is in line with the increment of car sales in 2007 compared to the previous year and plan of new car products which will be launched in year 2008.
Harapan tersebut didukung juga oleh kondisi makro ekonomi dalam negeri yang semakin membaik yang tercermin dengan terjaganya inflasi pada tahun 2007 sebesar 6,59%, menurunnya tingkat suku bunga secara bertahap dan stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap beberapa mata uang asing yang cukup terjaga. Sehingga diharapkan pada tahun 2008 daya beli masyarakat akan meningkat, seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
The above business expectation also supported by favorable domestic macro economic condition as indicated by inflation rate maintained at 6.5% during 2007, decrease in interest rate and stable position of Rupiah against several foreign currencies. We also hope people’s purchasing power in year 2008 will increase in line with better growth of Indonesian economic development compared to previous years.
Sementara itu, untuk pasar ekspor unit usaha kaca lembaran, Perseroan berharap permintaan untuk kaca bangunan baik jenis reflective maupun kaca lembaran lainnya masih akan terus meningkat dan mempunyai prospek yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk unit usaha kaca otomotif, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas guna memenuhi permintaan dari Original Equipment Manufacturing (OEM) di pasar global.
In the meantime, for flat glass export market, the Company believes that demand of building glass, as well as for reflective and others flat glass products will keep increasing and have bright prospect compared to previous year. While, for automotive glass business, the Company is attempting its best effort to increase quantity and quality to fulfill demand from Original Equipment Manufacture (OEM) in the global market.
7
Sebagai komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), maka pada tahun 2007 Perseroan telah melakukan sosialisasi pelaksanaan Tatanan Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh karyawan Perseroan yang berada di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek. Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan secara langsung kepada karyawan tentang prinsipprinsip dan nilai-nilai yang ada dalam Code of Conduct yang mengacu pada prinsip Good Corporate Governance yaitu keterbukaan, kewajaran, profesional, akuntabilitas dan pertanggung jawaban. Perseroan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan sebagai upaya untuk meningkatkan standar etika yang lebih tinggi. Perseroan juga ingin mengetahui secara langsung dari karyawan mengenai hambatan apa yang timbul dalam menjalankan Code of Conduct di lingkungan Perseroan.
As the Company’s commitment to enhance Good Corporate Governance, in year 2007 the management has socialized implementation of Code of Conduct to all employees in Jakarta, Sidoarjo and Cikampek factories with the aims to explain the principles and values in Code of Conduct. Code of Conduct refer to Good Corporate Governance principles such as transparency, fairness, professionalism, accountability and responsibility. The Company has been consistently adopting the principles throughout the Company’s business activities to achieve higher standard of ethics. Furthermore, the Company will establish communication lines with all employees to know obstacles arising out in implementation of Code of Conduct within the organization.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2007, telah dilakukan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan yaitu pengangkatan Bapak Hironari Kotoda sebagai Direktur untuk menggantikan Bapak Sanae Takeda dengan masa Jabatan sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada tahun 2009, dan menerima dengan baik pengunduran diri dari Bapak Susanto dan Bapak Takashi Nomura masing-masing dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, sehingga susunan Direksi Perseroan telah mengalami perubahan sebagaimana dapat dilihat lebih lengkap pada halaman mengenai susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi . Pada tanggal 27 Juni 2007 Perseroan juga telah melakukan paparan publik untuk menjelaskan kinerja dan kendala Perseroan selama tahun berjalan, hasil-hasil yang telah dicapai dan rencana Perseroan di masa yang akan datang.
In Annual General Meeting of Shareholders dated June 27, 2007, the Board of Directors was reshuffled, by appointing Mr Hironari Kotoda in substitution for Mr Sanae Takeda with the term of office being effective until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2009 and accepting resignation of Mr Susanto and Mr Takashi Nomura as members of the Board of Directors of the Company, so that the new Board of Directors composition are as described in the page of composition of the Board of Commissioners and Directors . On June 27 , 2007, the Company held Public Expose to explain its business performance, obstacles as well as other achievements during 2007 and the Company’s future business plan.
Akhir kata Perseroan menutup tahun 2007 dengan mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, rekan usaha, kreditur, pemasok, dan seluruh karyawan, atas segala dukungan dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan. Semoga dukungan dan kontribusi semua pihak tersebut akan terus berlanjut dan lebih baik di masa datang.
Finally, in closing the year 2007, the Company would like to express great appreciation to all employees, customers, suppliers, business partners, creditors as well as shareholders for their supports and contributions to the Company. We expect the same support and contribution would be continued and become better in the years ahead.
8
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Review By Business Segments
Kaca Lembaran
Flat Glass
Pada tahun 2007, volume penjualan domestik dari unit usaha kaca lembaran mengalami kenaikan sebesar 17.839 ton atau 12% dibandingkan tahun 2006. Sementara itu untuk nilai penjualan domestik Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 93,8 miliar atau 21% dibandingkan dengan tahun 2006. Peningkatan tersebut disebabkan oleh: (i) membaiknya sektor properti dalam negeri yang didukung dengan tingkat suku bunga kredit yang semakin menurun (ii) membaiknya makro ekonomi Indonesia dibandingkan tahun 2006 (iii) adanya daya beli yang cukup tinggi di masyarakat terhadap produk Perseroan baik di pasar retail, kaca untuk keperluan industri maupun proyek properti (iv) kenaikan harga jual kaca lembaran di pasar domestik dan (v) diperkenalkannya jaringan produk kaca interior dengan nama Asahimas Interior Networks (AIN) di pasar domestik.
In 2007, in term of volume, sales of flat glass business unit in domestic market increased by 17,839 tons or 12% compared to 2006. While, in term of value, sales of the Company increase by Rp 93.8 billion or 21% compared to 2006. Such increment was caused by: (i) domestic market recovery in property sector supported by lower interest rate, (ii) stability of macro economic condition in Indonesia compared to 2006, (iii) increment in people’s purchasing power upon the Company’s product especially for retail market, glass for industrial use and property project, (iv) rising up of selling price of flat glass product in domestic market and (v) introduction of marketing network for interior glass product, namely Asahimas Interior Networks (AIN) in domestic market.
Volume penjualan ekspor dari unit usaha kaca lembaran pada 2007 juga mengalami peningkatan sebesar 14.957 ton atau 8% dibanding tahun 2006. Demikian juga dengan nilai penjualan ekspor mengalami peningkatan sebesar Rp 100,8 miliar atau 13% dibandingkan dengan tahun 2006. Peningkatan tersebut disebabkan oleh membaiknya permintaan untuk produk kaca berkualitas tinggi, baik untuk bahan baku kaca otomotif maupun kaca reflektif di pasar Jepang, Timur Tengah dan Asia. Peningkatan kinerja ini membuat unit usaha kaca lembaran Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 230,2 miliar dibandingkan tahun 2006, yang hanya mencatat laba usaha sebesar Rp 16,7 miliar.
In term of volume, sales of flat glass business unit for export market also experienced an increment of 14,957 tons or 8% compared to 2006. In term of value, export sales also increased by Rp 100.8 billion or 13% compared to 2006. The increase was due to high demand of high quality glass as well as raw material for automotive glass and reflective glass in Japan, Middle East and Asian markets. This increment, resulted the Company’s flat glass business unit recorded operating profit of Rp 230.2 billion compared to Rp 16.7 billion in 2006.
Perseroan memiliki 2 lokasi pabrik kaca lembaran yang terletak di Ancol, Jakarta dan Sidoarjo, Jawa Timur. Masing masing pabrik itu memiliki 2 tungku dengan total kapasitas produksi kaca lembaran Perseroan sebesar 570.000 ton per tahun.
The Company has 2 flat glass factories located in Ancol, Jakarta and Sidoarjo, East Java. Each factoriy has 2 furnaces with a total production capacity of flat glass of the Company is 570,000 ton per annum.
Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan memperpanjang usia tungku kaca lembaran, maka pada bulan April sampai dengan Juni 2007 telah dilaksanakan perbaikan tungku (Cold Repair) F-4 di Ancol, Jakarta.
To improve productivity and prolong lifetime of flat glass furnace facility, since April until June 2007, the Company has accomplished cold repair project of F-4 furnace in Ancol, Jakarta.
Pada tahun 2007, seluruh pabrik kaca lembaran Perseroan telah menggunakan gas alam sebagai energi alternatif pengganti minyak bakar.
All the Company’s flat glass furnaces facility have used Natural Gas as alternative energy in subsitution of fuel oil in the year 2007.
Produk kaca lembaran merupakan bahan baku untuk pembuatan kaca proses lanjut dan kaca otomotif. Untuk meningkatkan kinerja bisnis kaca lembaran, Perseroan juga terus mengembangkan bisnis kaca proses lanjut seperti cermin, kaca untuk keperluan industri dan kaca-kaca untuk interior lainnya.
Flat glass products are used as raw materials for producing fabricated glass and automotive glass. In order to improve performance of flat glass business, the Company also continuously develops fabricated glass business, such as mirror, glass for industrial use and also interior glass.
9
Pada tahun 2007 Perseroan telah memperkenalkan beberapa produk baru kaca interior diantaranya Decolux, Decomirror, Decoclassic dan Decoart. Produk-produk baru ini telah diperkenalkan kepada masyarakat melalui seminar di beberapa kota di Indonesia yang bekerjasama dengan Asosiasi Desain Interior Indonesia.
In the year 2007, the Company has launched several new interior glass products, such as Decolux, Decomirror, Decoclassic and Decoart. Those products have been socialized to public through seminar held on several cities in Indonesia by coorporation with Indonesian Interior Designers Association.
Kaca Otomotif
Automotive Glass
Pada tahun 2007, volume dan nilai penjualan kaca otomotif di pasar domestik mengalami peningkatan sebesar 31% dan 44% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh kondisi pasar otomotif yang semakin membaik dibandingkan tahun 2006, khususnya penjualan mobil di pasar domestik yang mencapai 430.000 unit kendaraan dibandingkan tahun 2006 yang hanya sebesar 319.000 unit.
In 2007, in term of volume and value, sales of automotive glass in domestic market increased 31% and 44% respectively compared to previous year. This increment was caused by recovery of automotive market condition compared to year 2006, especially for car sales in domestic market was recorded to achieve 430,000 units car, while in year 2006 car sales volume was only 319,000 units.
Volume dan nilai penjualan ekspor mengalami kenaikan sebesar 100% dan 89% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan kaca otomotif dari produsen OEM di pasar luar negeri.
In term of volume and value of export sales increased by 100% and 89% respectively compared to the previous year. This increment was caused by increasing demand of automotive glass from OEM producer in overseas market.
Pada tahun 2007, Perseroan telah memenuhi permintaan kaca otomotif dari OEM untuk jenis mobil baru seperti Honda All New CRV, Mitsubishi FE700, Toyota Fortuner, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan Grand Livina dan Daihatsu New Zebra.
In year 2007, the Company supplied automotive glass for new car products from OEM, such as Honda All New CRV, Mitsubishi FE700, Toyota Fortuner, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan Grand Livina and Daihatsu New Zebra.
Secara keseluruhan unit usaha kaca otomotif Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp19,2 miliar atau meningkat tajam dibandingkan tahun 2006 yang mencatat rugi usaha sebesar Rp 9,7 miliar.
Overall, the Company’s automotive glass business unit recorded operating profit of Rp 19.2 billion or increases sharply compared to 2006’s operating loss of Rp 9.7 billion
10
Analisa dan Tinjauan Keuangan
Financial Analysis and Review
Pada tahun 2007, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp 1,91 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 368 miliar atau 24% dibandingkan dengan tahun 2006 yang berjumlah Rp 1,54 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari nilai penjualan domestik Perseroan pada tahun 2007 sebesar Rp 875 miliar atau meningkat Rp 198 miliar dibandingkan dengan tahun 2006 yang hanya mencatat nilai penjualan domestik sebesar Rp 677 miliar. Kenaikan di pasar domestik terutama disebabkan meningkatnya permintaan kaca lembaran dan kaca otomotif yang didukung oleh tumbuhnya pembangunan di sektor properti dan meningkatnya penjualan mobil di dalam negeri.
In 2007, the Company recorded net sales of Rp 1.91 trillion or increased by Rp 368 billion or 24% compared to 2006 of Rp 1.54 trillion. This increment was due to the increase of the Company’s domestic sales value in 2007 amounted Rp 875 billion or increase Rp 198 billion compared to 2006 which recorded only Rp 677 billion. The main reason of the increment in domestic market was high demand for flat glass and automotive glass triggered by better growth in property sector and increment of car sales in domestic market.
Penjualan ekspor juga mengalami kenaikan sebesar Rp 171 miliar atau naik sebesar 20% menjadi Rp 1,03 triliun dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencatat nilai penjualan ekspor sebesar Rp 865 miliar. Kontribusi utama peningkatan penjualan ini berasal dari kaca lembaran yang mempunyai nilai tambah dan kaca yang berkualitas tinggi sebagai bahan baku kaca otomotif.
Export sales increased Rp 171 billion to become Rp 1.03 trillion or increased by 20% compared to 2006 which recorded export sales value of Rp 865 billion. This achievement particularly originated from sales of flat glass for value added glass and high quality glass as raw material for automotive glass.
Pada tahun 2007, Perseroan mencatat beban usaha sebesar Rp 298 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 32 miliar atau 12% dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp 266 miliar. Beban pokok penjualan Perseroan tahun 2007 tercatat sebesar Rp 1,36 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 98 miliar dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp 1,26 triliun. Margin laba kotor mengalami peningkatan dari 17,8% pada tahun 2006 menjadi 28,5% pada tahun 2007 sebagai hasil dari upaya Perseroan dalam melakukan efisiensi biaya dan terjaganya stabilitas operasi, sehingga pada akhirnya Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 153 miliar, dibandingkan tahun 2006 Perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 17 miliar.
In 2007, the Company booked operation expense of Rp 298 billion, increased Rp 32 billion or 12% compared to 2006 of Rp 266 billion. In 2007, the Company’s cost of goods sold was Rp 1.36 trillion or an increment of Rp 98 billion compared to 2006 of Rp 1.26 trillion. Gross profit margin increased from 17.8% in year 2006 to become 28.5% in year 2007 due to successful implementation of cost efficiency and maintain of stable operation. As a result, the Company booked net profit of Rp 153 billion, while, the Company’s net loss in 2006 was Rp 17 billion.
Pada 31 Desember 2007, terdapat kenaikan bersih aktiva sebesar Rp 130 miliar atau 8% lebih tinggi dari tahun 2006, yang berasal dari kenaikan aktiva lancar sebesar Rp 122 miliar dan aktiva tidak lancar Rp 8 miliar. Kontribusi utama kenaikan aktiva lancar adalah berasal dari kenaikan kas sebesar Rp 46 miliar dan piutang usaha sebesar Rp 82 miliar, hal ini disebabkan karena adanya kenaikan nilai penjualan Perseroan di tahun 2007.
On December 31, 2007, net assets increased by Rp 130 billion or 8% higher compared to 2006, this increment originated from the increase in current assets of Rp 122 billion and non current assets of Rp 8 billion. The main contribution to the increment of current assets was increase in cash of Rp 46 billion and trade receivable of Rp 82 billion, it was due to increment of the Company’s net sales in 2007.
Sedangkan Jumlah Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2007 menurun sebesar Rp 22 miliar atau 5% dibandingkan dengan tahun 2006. Penurunan tersebut terutama berasal dari selisih antara penurunan pinjaman bank sebesar Rp 117 miliar dengan kenaikan hutang pajak sebesar Rp 60 miliar, hutang usaha Rp 10 miliar, hutang lain lain Rp 10 miliar dan cadangan pensiun sebesar Rp 14 miliar.
Meanwhile, Total Liabilities of the Company as per December 31, 2007 decreased Rp 22 billion or 5% compared to 2006. The decrease particularly originated from the settlement of bank loan by Rp 117 billion, on the other hand there was an increment of other liabilities such as tax liabilities of Rp 60 billion, trade payable of Rp 10 billion, other liabilities of Rp 10 billion and employee benefits liability of Rp 14 billion.
Informasi Material
Materiality Information
Sesuai dengan persetujuan Pemegang Saham Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 Nopember 2006, Perseroan telah melaksanakan Cold Repair (overhaul) pada tungku F-4 di Ancol, Jakarta yang dilaksanakan oleh Asahi Glass Co., Ltd., dan telah selesai pada bulan Juli 2007. Transaksi tersebut merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan karena dilakukan oleh Asahi Glass Co., Ltd., sebagai pemegang saham utama Perseroan. Biaya Cold Repair tersebut berjumlah USD 9,5 juta dan dibiayai dari dana Perseroan sendiri. Perseroan berharap dengan dilakukan Cold Repair tersebut dapat meningkatkan produktifitas, mengurangi pemakaian bahan bakar, serta memperpanjang usia tungku tersebut.
In accordance with approval from Independent Shareholders during Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 24, 2006, the Company has accomplished Cold Repair of F-4 furnaces in Ancol, Jakarta executed by Asahi Glass Co., Ltd. which accomplished in July 2007. It is a conflict of interest transaction due to Asahi Glass Co., Ltd. is the major shareholder of the Company. The Cold Repair costed USD 9.5 million which funded by self financing. From successful accomplishment of Cold Repair, the Company expects to improve level of productivity, reduce consumption of fuel oil as well as prolong lifetime of the furnace.
11
Pembayaran Dividen
Dividend Payment
Sesuai dengan isi Prospektus yang disampaikan Perseroan berkenaan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 1995, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai sekurangkurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan tergantung pada hal-hal tersebut di bawah ini: (a) profitabilitas Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, (b) keadaan keuangan Perseroan (c) rencana Perseroan di masa yang akan datang dan (d) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
In accordance with the contents of the Company’s Prospectus submitted by the Company in connection with the Initial Public Offerring (IPO) in 1995, the Company plans to distribute cash dividend at least once in a year. The amount of dividends to be distributed depends on the following elements: (a) the Company’s profitability in the relevant book year (b) the Company’s financial condition, (c) the Company’s projection in the future and (d) Resolutions of General Meeting of Shareholders of the Company .
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tahun buku 2006 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2007 memutuskan bahwa Perseroan tidak membagikan dividen dikarenakan pada tahun buku 2006 Perseroan menderita rugi bersih sebesar Rp 17 miliar.
Based on the Resolution of Annual General Meeting of Shareholders held on June 27, 2007, the Company did not distribute dividends due to Company’s net loss of Rp 17 billion in 2006.
Pemasaran
Marketing
Pemasaran produk Perseroan berupa kaca lembaran dan kaca otomotif ditujukan untuk pelanggan di dalam dan luar negeri.
The Company’s products, flat glass and automotive glass, are provided to customers in domestic and overseas market.
Pemasaran kaca lembaran di dalam negeri dilakukan melalui distributor PT. Rodamas dan dealer-dealer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan juga memperkenalkan jaringan distribusi baru untuk produk kaca interior termasuk pemasangannya yang bernama Asahimas Interior Networks.
Sales of flat glass in the domestic market is done through a distributor, PT. Rodamas and dealers throughout Indonesia territory. The Company has launched new distribution channel for interior glass including instalation of glass namely Asahimas Interior Networks.
Sedangkan untuk tujuan ekspor dilakukan melalui agen di Singapura antara lain AFAP (AGC Flat Glass Asia Pacific Pte Ltd) dan Rodamas Marketing Singapore.
Distribution of flat glass product for overseas market is done through Singapore agents such as AFAP (AGC Flat Glass Asia Pacific) and Rodamas Marketing Singapore.
Sementara itu untuk pemasaran kaca otomotif di dalam negeri dilakukan melalui Original Equipment Manufacturing (OEM) seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Nissan, dan lain lain.
Meanwhile, sales of automotive glass in the domestic market is done through Original Equipment Manufacturer (OEM) such as Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Nissan, etcetera.
Sedangkan untuk ekspor kaca otomotif di distribusikan melalui AGC Auto Glass Co., Ltd., Jepang dengan tujuan Jepang, Amerika dan Eropa.
For overseas market, the Company distribute automotive glass trought AGC Auto Glass Co., Ltd., Japan with export destination to Japan, USA and Europe.
12
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam menjalankan usaha telah merupakan suatu komitmen bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan Perseroan.
The Board of Commisioner and Directors also all employees of the Company have commited to implement of Good Corporate Governance in running its business.
Perseroan melihat ada 5 elemen penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, yaitu:
The Company has reviewed to 5 important elements in implementation of Good Corporate Governance, among others:
1. Hak Pemegang Saham • Pada tanggal 27 Juni 2007, Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan sesuai dengan prosedur dan tatalaksana yang ditentukan dalam anggaran dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. • Direksi telah memberikan informasi yang layak kepada pemegang saham melalui dua surat kabar yang berperedaran nasional mengenai pemberitahuan, panggilan, agenda dan hasil keputusan RUPS sesuai dengan peraturan yang berlaku. • Sejalan dengan ketentuan Pasar Modal Indonesia perlindungan hak pemegang saham minoritas diatur juga dalam buku Tatanan Perilaku Perseroan.
1. Shareholders’ Right • On June 27, 2007, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) in compliance with procedures as stated in the Company’s articles of association and prevailing regulation. • The Board of Directors of the Company provide valid information to shareholders on notification, summons, agenda and resolutions of General Meeting of Shareholders in two nationally-circulated newspapers based on prevailing regulation. • In line with the Indonesian Capital Market regulation on protection of minority shareholders’ rights was also regulated by the Company’s Code of Conduct.
2. Kebijakan Tata Kelola • Direksi telah membuat buku Tatanan Perilaku yang memuat prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sejak tahun 2002. • Direksi telah menunjuk Sekretaris Perusahaan yang bertugas untuk mengingatkan dan memberi saran kepada Direksi akan tanggung jawab dan akuntabilitasnya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. • Perseroan telah mengatur mengenai Benturan Kepentingan dalam Buku Tatanan Perilaku agar setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan menghindari transaksi yang mengandung benturan kepentingan dengan Perseroan. • Perseroan telah mempunyai anggota Komisaris Independen lebih dari 30% dari total keseluruhan anggota Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Governance Policies • The Board of Directors issued Code of Conduct Book consisting of Good Corporate Governance principles since in 2002. • The Board of Directors have assigned Corporate Secretary in charge of reminding and advising the Board of Directors on their responsibility and accountability in implementation of Good Corporate Governance . • The Company has regulated policy on conflict of interest in Code of Conduct Book in order that all member of the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees of the Company will prevent from conflic of interest transaction with the Company’s interest. • Number of Independent Commissioners member has achieved 30% of total members of the Board of Commissioners of the Company comply with prevailing regulation.
3. Praktek Tata Kelola Korporasi • Rapat Direksi dilaksanakan setiap bulan dan berita acara Rapat Direksi dilaporkan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. • Direksi secara rutin melakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Komisaris minimal 3 kali dalam setahun. • Dewan Komisaris melaksanakan Rapat minimal sekali dalam setahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. • Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki latar belakang kemampuan yang layak dan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugasnya. • Dewan Komisaris telah membentuk 5 Komite untuk membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan tugas Direksi. • Dewan Komisaris menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi sesuai dengan pelimpahan wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham menurut kententuan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku.
3. Application of Corporate Governance Pratices • The Board of Directors held monthly meeting and the minutes is reported to all members of the Board of Commissioners of the Company. • The Board of Commissioners and Directors hold regular meeting at least 3 (three) times a year. • The Board of Commissioners hold meeting at least 1 (once) a year in accordance with the Company’s articles of Association. • The member of Board of Commissioners and Directors have been filled with competent background and well trained figures for improvement of their duties. • The Board of Commissioners have established 5 (five) committees to assist the Board of Commissioners’ supervisory function upon implementation the duties of the Board of Directors of the Company. • The Board of Commissioners decide description of duty and authority for every member of the Board of Directors in accordance with the mandate assigned by General Meeting of Shareholders referring to the Company’s articles of association and prevailing regulation.
13
4. Kebijakan dan Praktek-Praktek Tertentu • Direksi mempunyai komitmen untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu serta memberikan akses yang sama kepada para pemegang saham, pemodal dan masyarakat mengenai informasi yang dapat berpengaruh terhadap harga saham Perseroan • Direksi mempunyai komitmen untuk melarang seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan untuk memanfaatkan dan mempergunakan informasi Perseroan yang dapat mempengaruhi harga saham untuk kepentingan sendiri atau atas nama orang lain.
4. Specific Policies and Practices • The Board of Directors of the Company is committed to provide accurate and punctual information and similar access to all shareholders, investors and communities is probably impacting to the Company’s share price. • The Board of Directors of the Company is committed to restrict all members of the Board of Commissioners and Directors and all employees the Company to take benefit and use the Company’s information inflicting the Company’s share price for private or on the name of other person interest.
5. Audit • Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2001, dan Komite tersebut telah membuat Piagam Komite Audit yang menjadi dasar pelaksanaan tugasnya. • Rapat Umum Pemegang Saham telah menunjuk Akuntan Publik yang independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan. • Direksi telah membentuk satuan kerja audit internal yang diberi nama Internal Control Group sejak tahun 2000, dan sampai saat ini telah berfungsi secara efektif termasuk dalam komunikasi antara Internal Control Group, Komite Audit dan Auditor Eksternal
5. Audit • The Board of Commissioners of the Company established Audit Committee in 2001 and made Audit Committee Charter as guidance of their duty policy. • General Meeting of Shareholders have assigned Independent Public Accountants for auditing Financial Report of the Company. • The Board of Directors of the Company established internal audit taskforce called as Internal Control Group in 2000 and so far it functions effectively in communication between Internal Control Group, Audit Committee and External Audit.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2007 telah mengangkat 9 anggota Komisaris, 3 diantaranya adalah merupakan Komisaris Independen. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris pada tahun 2007 telah menjalankan tugasnya dengan melakukan kegiatan, antara lain:
The General Meeting of Shareholders of the Company’s held on June 27, 2007 has assigned 9 (nine) members of the Board of Commissioners, 3 (three) of them are Independent Commissioner. In line with the Company’s Articles of Association, in 2007, the Board of Commissioners have performed their duties, with the following activities:
1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas kebijakan dalam menjalankan usahanya. 2. Mengefektifkan fungsi Komite dari 6 (enam) Komite menjadi 5 (lima) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Asuransi, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Kepatuhan serta Komite Eksekutif. 3. Memberikan persetujuan atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, yaitu: a. Pada tanggal 23 Maret 2007 memberikan persetujuan terhadap tindakan Direksi untuk melakukan penjualan keanggotaan golf pada Gunung Geulis Country Club, Jagorawi Golf & Country Club serta Ciputra Country Club dan menyetujui pembelian keanggotaan golf pada PT Palm Hill Country Club. b. Pada tanggal 29 Maret 2007 memberikan persetujuan terhadap tindakan Direksi untuk meningkatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. dari USD 15.000.000 menjadi USD 20.000.000. 4. Pada tanggal 28 Juni 2007 melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh RUPS untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta menetapkan tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi Perseroan. 5. Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
1. Supervising and advising on policy of the Board of Directors of the Company in running its business . 2. Restructuring committees function, from 6 (six) committees into 5 (five) committees, namely Audit Committee, Risk Management and Insurance Committee, Nomination & Remuneration Committee, Compliance Committee and Executive Committee. 3. Approving some corporate action made by the Board of Directors of the Company, such as: a. On March 23, 2007, approving the Board of Director’s policy to sell golf membership in Gunung Geulis Country Club, Jagorawi Golf & Country Club and Ciputra Country Club Surabaya and to purchase golf membership of PT Palm Hill Country Club. b.On March 29, 2007, approving the Board of Director’s policy to increase credit facility from the Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ. Ltd. from USD 15,000,000 to USD 20,000,000. 4. On June 28, 2007, executing the mandate from General Meeting of Shareholders to stipulate amount of the Board of Commissioners and Directors’ salary and allowances, as well as to decide the duty and authority of each member of the Board of Directors of the Company. 5. Valuation to the Board of Directors’ business performance based on achievement of Key Performance Indicators (KPI).
Pada tahun 2007, dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris baik secara individu maupun sebagai dewan telah melakukan rapat-rapat sebagai berikut:
In 2007, in the frame of implementation of supervisory duty of the Board of Commissioners, individually or institutionally held the following meetings:
14
1. Rapat Dewan Komisaris sebanyak 1 (satu) kali. Pada tanggal 5 Juni 2007 Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan untuk membahas rencana tindakan Direksi antara lain: agenda RUPS tahunan 2006, penjualan gudang Solo dan Rungkut, pembubaran Glavermas Pte., Ltd., serta SNI Wajib kaca lembaran dan kaca pengaman dengan tingkat kehadiran sebanyak 7 anggota dari 9 anggota Dewan Komisaris. 2. Rapat rutin antara anggota Dewan Komisaris dengan Komite Audit Perseroan diadakan setiap bulan. 3. Rapat rutin anggota Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun.
1. The Board of Commissioners held 1 (once) meeting. The Board of Commissioners held a meeting on June 5, 2007 to analyze of the Board of Directors’ proposal, such as Agenda of Annual General Meeting of Shareholders of 2006, Selling of Solo and Rungkut Warehouses, liquidation of Glavermas Pte., Ltd, and Mandatory for SNI of flat glass and safety glass products, presented by 7 of 9 members of the Board of Commissioners. 2. Monthly meeting between the members of the Board of Commissioners and Audit Committee of the Company. 3. Quarterly meeting between the member of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company 3 (three) times a year.
Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh Dewan Komisaris ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada tanggal 27 Juni 2007 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah melimpahkan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 ditetapkan gaji dan imbalan yang diterima seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 2.730.940.000,-.
The amount of Board of Commissioners’ salary and remuneration decided by General Meeting of Shareholders (GMS). Annual General Meeting of Shareholders dated June 27,2007 delegated the authority to the Board of Commissioners. Based on the Board of Commissioners’ decision dated June 28, 2007, salary and remuneration for all Board of Commissioners was amounting to Rp 2,730,940,000.
Direksi
Board of Directors
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS tahunan tanggal 27 Juni 2007 telah melimpahkan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 tugas dan wewenang setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Distribution of duty and authority for each member of the Board of Director decided by General Meeting of Shareholders. Annual General Meeting of Shareholders dated June 27, 2007 delegated the authority to the Board of Commissioners. Based on the Board of Commissioners’ decision dated June 28, 2007, the duty and authority of each member of the Board of Directors was as follow:
1. Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive Officer. 2. Wakil Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum dan juga bertanggung jawab sebagai Direktur Pengelola dan Engineering Pabrik Kaca Lembaran. 3. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi unit usaha Kaca Otomotif termasuk Penjualan dan Pemasaran Kaca Otomotif, Teknik, Pembelian dan Logistik di pabrik Kaca Otomotif. 4. Direktur Pabrik Kaca Otomotif, membantu tugas-tugas Direktur Pegelola Unit Usaha Kaca Otomotif dan Direktur yang menangani Health, Safety and Environment (HSE). 5. Direktur Administrasi bertugas dan bertanggung jawab untuk masalah Administrasi, Corporate Affairs, Finance & Accounting dan Management Information System (MIS). 6. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi unit usaha Kaca Lembaran dan Penjualan serta Pemasaran Kaca Lembaran. 7. Direktur Koordinasi Bidang Produksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan operasi Pabrik Kaca Lembaran, Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kualitas Produksi (ESQM) serta membantu Direktur unit usaha Kaca Lembaran. 8. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Jakarta bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya operasi pabrik Kaca Lembaran di Jakarta. 9. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Sidoarjo bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya operasi pabrik Kaca Lembaran di Sidoarjo.
1. President Director is in charge of and responsible to lead and coordinate a member of the Board of Directors’ activities and duties in general and also as Chief Executive Officer. 2. Vice President Director is in charge of and responsible to assist managing and coordinating members of the Board of Directors’ activities and duties in general and also responsible as Managing Director and Engineering Director of Flat Glass Factory. 3. Director of Automotive Glass Business Unit is in charge of and responsible to manage and supervise operation of Automotive Glass Business Unit and Automotive Glass Marketing, Engineering, Purchasing and Logistic in the Automotive Glass factory. 4. Director of Automotive Glass Factory assists duties of Director of Automotive Glass Business Unit and also as Director of Health, Safety and Environment (HSE). 5. Administration Director is in charge of and responsible for Administration, Corporate Affairs, Finance & Accounting and Management Information System (MIS). 6. Director of Flat Glass Business Unit is in charge of and responsible to manage and supervise operation of Flat Glass Business Unit and Marketing of Flat Glass. 7. Coordinating Director for Production is in charge of and responsible to coordinate operation of Flat Glass Factory, Environmental, Safety, and Quality Management (ESQM) as well as assisting to Director of Flat Glass Business Unit. 8. Production Director of Flat Glass of Jakarta Factory is in charge of and responsible to supervise the operation of Flat Glass in Jakarta Factory. 9. Production Director of Flat Glass of Sidoarjo Factory is in charge of and responsible to supervise the operation of Flat Glass in Sidoarjo Factory.
15
10. Direktur Non Executive bertugas dan bertanggung jawab untuk menjembatani kepentingan pemegang saham dan Perseroan.
10. Non-Executive Directors are in charge of and responsible of bridging among shareholders and the Company interests.
Direksi Perseroan mengadakan pertemuan rutin minimal sekali dalam sebulan dan selalu memenuhi kuorum sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
The Board of Directors of the Company hold routine meeting, minimum once a month and always in quorum compliance with the Company’s Articles of Association, with the following attendance rate: 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kenzo Moriyama, Presiden Direktur / President Director Andi Purnomo, Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Yasuyuki Kitayama, Direktur / Director Tjahjana Setiadhi, Direktur / Director Samuel Rumbajan, Direktur / Director Jun Donomae, Direktur / Director Sadayoshi Shinotsuka, Direktur / Director Bambang Susilo, Direktur / Director Prasetyo Aji, Direktur / Director Tomohiko Fujimoto*, Direktur / Director Hironari Kotoda*, Direktur / Director
Keterangan / Note:
Hadir / Presence
Tidak Hadir / Absence
* Direktur Non-Eksekutif / Non-Executive Director
Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh Direksi Perseroan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tanggal 27 Juni 2007 RUPS tahunan telah melimpahkan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007, ditetapkan gaji seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2007 sebesar Rp 11.633.380.000,.
Amount of salary and remuneration of the Board of Directors of the Company decided by General Meeting of Shareholders. On June 27, 2007 Annual General Meeting of Shareholders delegated the authority to the Board of Commissioners. Based on decision of the Board of Commissioners dated June 28, 2007, decided salary and remuneration for all members of the Board of Directors of the Company for the year of 2007 was amounting to Rp 11,633,380,000.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi seluruh anggota Direksi Perseroan, maka pada tahun 2007 Perseroan mengadakan beberapa pelatihan di berbagai bidang, antara lain:
In the frame of improving competency of all members of the Board of Directors of the Company, then in 2007, the Company organized a number of training in various fields, such as:
1. Pada tanggal 7 Maret 2007, Bapak Jun Donomae selaku Direktur mengikuti seminar Asian Strategic Product Exportir Meeting di Singapura yang diselenggarakan oleh AGC Group. 2. Pada tanggal 28 Maret 2007, Bapak Samuel Rumbajan selaku Direktur mengikuti seminar Annual Human Resources in Industrial Harmony based on Mutual Trust yang diselenggarakan oleh Toyota Manufacture Club. 3. Pada tanggal 9 Juni 2007, Bapak Tjahjana Setiadhi selaku Direktur mengikuti Seminar Global Enviromental Management Resources di Jepang yang diselenggarakan oleh AGC Automotif Jepang. 4. Pada tanggal 25-26 Juli 2007 Bapak Samuel Rumbajan selaku Direktur mengikuti seminar Job Grading yang diselenggarakan oleh Hay Consulting. 5. Pada tanggal 27 Juli 2007 Bapak Tjahjana Setiadhi, Bapak Jun Donomae, Bapak Sadayoshi Shinotsuka, Bapak Samuel Rumbajan, Bapak Bambang Susilo dan Bapak Prasetyo Aji masing-masing selaku Direktur Perseroan telah mengikuti Caliper Coaching yang diselenggarakan oleh AGC Group di Jakarta. 6. Pada tanggal 28 Agustus 2007, seluruh anggota Direksi mengikuti seminar internal mengenai Undang Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang dibawakan oleh kantor Konsultan Hukum Antimonopoli, RSM Law Firm. 7. Pada tanggal 11 September 2007 Bapak Kenzo Moriyama selaku Presiden Direktur, Bapak Yasuyuki Kitayama, Bapak Tjahjana Setiadhi, Bapak Sadayoshi Shinotsuka selaku Direktur mengikuti seminar tentang Health & Safety Symposium yang diselenggarakan oleh AGC Automotive.
1. On March 7, 2007, Mr. Jun Donomae, as a member of the Board of Directors, attended seminar on Asian Strategic Product and Exporter Meeting in Singapore held by AGC Group. 2. On March 28, 2007, Mr. Samuel Rumbajan, as a member of the Board of Directors, attended seminar on Annual Human Resources in Industrial Harmony based on Mutual Trust held by Toyota Manufacture Club. 3. On June 9, 2007, Mr. Tjahjana Setiadhi, as a member of the Board of Directors, attended seminar on Global Environment Management Resources in Japan held by AGC Automotive, Japan. 4. On July 25-26, 2007, Mr. Samuel Rumbajan, as a member of the Board of Directors, attended seminar on Job Grading held by Hay Consulting. 5. On July 27, 2007, Mr. Tjahjana Setiadhi, Mr. Jun Donomae, Mr. Sadayoshi Shinotsuka, Mr. Samuel Rumbajan, Mr. Bambang Susilo and Mr. Prasetyo Aji, respectively as member of the Board of Directors of the Company, attended on Caliper Coaching held by AGC Group in Jakarta. 6. On August 28, 2007, all members of the Board of Directors attended in-house seminar on Law Number 5 of 1999 on Prohibition to Monopolistic Practices and Unfair Business Competition, presented by a legal consulting of Antimonopoly, RSM Law Firm. 7. On September 11, 2007, Mr. Kenzo Moriyama, as President Director, Mr. Yasuyuki Kitayama, Mr Tjahjana Setiadhi, Mr Sadayoshi Shinotsuka, respectively as member of the Board of Directors attended seminar on Health & Safety Symposium held by AGC Automotive.
16
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk pertama kalinya pada tahun 2001. Susunan keanggotaan Komite Audit terakhir berdasarkan pada keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut :
Audit Committee was firstly established in 2001. The last membership structure of the Audit Committee based on decision of the Board of Commissioners dated June 28, 2007 was as follows:
1. Bapak Hanadi Rahardja (Ketua) Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Bapak Hanadi Rahardja menyelesaikan Master di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama 39 tahun beliau aktif berkecimpung di bidang akuntansi/akuntan publik baik sebagai partner utama, chairman maupun senior advisor dari suatu kantor akuntan publik hingga tahun 2003. Beliau pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.
1. Mr. Hanadi Rahardja (Chairman) Also holding Company’s Independent Commissioner of the Company, Mr. Hanadi Rahardja completed his Master in Accounting from University of Indonesia. He had been actively involved in this field for 39 years, either as public accounting, main partner, chairman or senior advisor of a public accounting up to 2003. Presently, he is in charge as member of the Board of Commissioners in several public companies.
2. Bapak Anwar Mutalib (Anggota) Ditunjuk selaku anggota Komite Audit sejak tanggal 27 Nopember 2001. Bapak Anwar Mutalib adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sejak tahun 1982 sampai sekarang memimpin Kantor hukum “Anwar Mutalib”.
2. Mr. Anwar Mutalib (Member) Being appointed as member of Audit Committee on November 27, 2001, Mr. Anwar Mutalib is an alumnus of Faculty of Law, University of Indonesia. Since 1982, he has been managing Law Office “Anwar Mutalib”.
3. Bapak Soleh Dagusthani (Anggota) Mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal 28 Juni 2007. Bapak Soleh Dagusthani pernah menjabat sebagai Direktur pada Perseroan dari tahun 2000 sampai 2004, beliau mempunyai latar belakang pendidikan di bidang Akuntansi dan Keuangan.
3. Mr. Soleh Dagusthani (Member) He started his position as Audit Committee in June 28, 2007. Previously, from 2000 until in 2004, Mr. Soleh Dagusthani was a member of the Board of Directors of the Company. He has educational background in Accounting and Finance.
Komite Audit bertugas membantu fungsi pengawasan yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris, untuk membantu pelaksanaan tugas yang harus dijalankan oleh komite ini maka pada tahun 2002 telah membuat Piagam Komite Audit.
Audit Committee is in charge of assisting supervisory duty of the Board of Commissioners. In guiding their duties the Board of Commissioners established Audit Committee Charter in 2002.
Komite ini mengadakan pertemuan sekali dalam sebulan untuk melakukan pengawasan terhadap tindakan operasional yang dilakukan oleh Direksi Perseroan. Komite Audit telah mengadakan 12 kali pertemuan selama tahun 2007 dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
The committee holds monthly meeting for supervising the business operation was conducted by the Board of Directors of the Company. During 2007, the Committee has held 12 times of meeting with the following attendance rate:
1 1. 2. 3. 4.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Hanadi Rahardja, Ketua / Chairman Anwar Mutalib, Anggota / Member Soesanto Loekman*, Anggota / Member Soleh Dagusthani**, Anggota / Member
Keterangan / Note:
Hadir / Presence
Tidak Hadir / Absence
* menjabat sampai dengan Juni 2007 / Hold position until Juni 2007 * *menjabat dari Juni 2007 / Hold position since Juni 2007
Dalam melaksanakan pengawasannya, Komite Audit dibantu oleh Internal Control Group yang kedudukannya berada di bawah Direksi dan mempunyai hubungan fungsional dengan Komite Audit.
In order to implementation their supervisory duty, Audit Committe supported by Internal Control Group which is hierarchically under the Board of Directors and has functional relation with the Audit Committee.
Komite Audit memberikan laporan setiap 3 bulan sekali kepada Dewan Komisaris, antara lain mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Pengelolaan Perseroan sesuai dengan ketentuan undang undang dan peraturan yang berlaku. 2. Laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia kecuali mengenai beban imbalan kerja sebesar Rp 22,2 milyar. 3. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, member Ernst & Young Global sebagai auditor independen Perseroan telah mengaudit
The Audit Committee submitted a quarterly report to the Board of Commissioners, among others on the following matters: 1. The Company’s operation has complied with prevailing law and regulation. 2. The audited financial statement of the Company for fiscal year ended on December 31, 2007, has been prepared based on Financial Accounting Standards prepared by Indonesia Institute of Accountant, except for benefit expenses amounting to Rp 22.2 billion. 3. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, a member of Ernst & Young Global as the Company’s Independent auditors have audited
17
laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, berdasarkan Standar Audit yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia. 4. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif. Seluruh rekomendasi yang telah diberikan oleh Komite Audit, telah ditindak lanjuti oleh Direksi Perseroan. 5. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2007 dan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 28 Juni 2007 mengenai total paket kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris telah dilaksanakan.
the Company’s financial statement for fiscal year ended on December 31, 2007, based on Financial Accounting Standards prepared by Indonesian Institute of Accountants. 4. Internal control system has effectively functioned. In connection with previous recommendation from Audit Committee has been improved by the Board of Directors of the Company. 5. Total compensation package of the Board of Directors and Commissioners has been implemented in accordance with General Meeting of Shareholders’ Resolution dated June 27, 2007 and decision of the Board of Commissioners of the Company on June 28, 2007.
Komite-komite Lainnya
Other Committees
1. Komite Kepatuhan
1. Compliance Committee
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 6 Juli 2005. Susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
This Committee was firstly established by the Board of Commissioners on July 6, 2005 and its latest membership amendment was on June 28, 2007 with the following composition:
• Presiden Direktur : • Wakil Presiden Direktur : • Direktur : • Senior Supervisor : • Corporate Affairs Manager :
• • • • •
Bapak Kenzo Moriyama Bapak Andi Purnomo Bapak Samuel Rumbajan Bapak Yoshihiro Hashida Bapak Rusli Pranadi
President Director Vice President Director Director Senior Supervisor Corporate Affairs Manager
: : : : :
Mr. Kenzo Moriyama Mr. Andi Purnomo Mr. Samuel Rumbajan Mr. Yoshihiro Hashida Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan pentaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan internal yang ada di dalam Perseroan.
The Committee is responsible for implementation of the Company’s compliance against prevailing law and regulation including internal rules existing in the Company.
Selama tahun 2007, Komite ini telah mengadakan pertemuan sebanyak satu kali untuk membahas mengenai tingkat kepatuhan tindakan Direksi di dalam menjalankan operasional perusahaan dengan tingkat kehadiran 100%.
In 2007, the Committee has held once meeting to review compliance rate of the Board of Directors’ decision in running corporate business operation, with 100% attendance rate.
Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain : a. Penelahaan peraturan hukum yang berkaitan dengan kegiatan operasional Perseroan, antara lain tentang Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan rencana penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang Undang tersebut. b. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan usaha Perseroan telah dilakukan oleh Direksi Perseroan. c. Sebagai pelaksanaan prinsip GCG Direksi antara lain telah memperbaharui kembali Code of Conduct Perseroan sebagai pedoman tingkah laku dalam menjalankan usahanya. d. Menyarankan Direksi agar memperhatikan ketentuanketentuan Undang Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam setiap tindakannya baik dalam segi pemasaran maupun pelaksanaan pembuatan perjanjian dengan para supplier Perseroan.
While, crucial decisions made by the Committee are among others: a. Analysis on law and regulation related to the Company’s operation, such as Law on Limited Liability Company No. 40 of 2007 and plan of amendment of the Company‘s Articles of Association in complying with aforesaid Law. b. Implementation of the principles of Good Corporate Governance has been done by the Board of Directors of the Company in running its business. c. In order to implement principles of Good Corporate Governance, the Board of Directors of the Company has renewed the Code of Conduct Book as a guidance of ethics in running the Company’s business operation. d. Proposing the Board of Directors to consider provisions on Law Number 5 of 1999 on Prohibition to Monopolistic Practices and Unfair Business Competition in every business operation, either in marketing side and in preparation of agreement with the Company’s suppliers.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi Komite ini semula adalah Komite Remunerasi, karena penambahan tugas yang harus dilaksanakan nama komite ini dirubah menjadi Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan anggota sebagai berikut:
2. Nomination and Remuneration Committee In order to additional duties, Remuneration Committee was changed into Nomination and Remuneration Committee, with following members:
• • • •
Komisaris Komisaris Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
: Bapak Tan Pei Ling : Bapak Margono Djojosumarto : Bapak Kenzo Moriyama : Bapak Andi Purnomo
• • • •
Commissioner : Commissioner : President Director : Vice President Director :
18
Mr. Tan Pei Ling Mr. Margono Djojosumarto Mr. Kenzo Moriyama Mr. Andi Purnomo
Komite ini bertanggung jawab atas sistem dan struktur yang digunakan dalam penerimaan kompensasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The Committee is responsible to supervise the using of system and structure of compensation for members the Board of Commissioners and Directors of the Company.
Pada tahun 2007, Komite ini telah melakukan pertemuan satu kali dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain: a. Syarat pengajuan calon anggota Direksi adalah diajukan oleh pemegang saham yang mempunyai minimum 10 % dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. b. Batas usia anggota Direksi adalah 65 tahun. c. Pemberian gaji dilakukan setiap bulan dan pemberian bonus didasarkan pada kinerja individu anggota Direksi. d. Penunjukan dan pemberian gaji untuk Senior Advisor. Senior Advisor bertugas untuk membantu Direksi dalam menangani masalah khusus.
The Committee has held once meeting with 100% attendance rate in 2007. The crucial decisions made by the Committee are among others: a. The terms of proposal candidate of the member of the Board of Directors must be proposed by shareholder with minimum 10% of shares issued by the Company. b. Age limit of the member of the Board of Directors is 65 years old. c. Salary is paid monthly and bonus payment base on individual performance of member of the Board of Directors. d. Assignment and salary of Senior Advisor. Senior Advisor is responsible to assist of the Board of Directors in handling special case.
3. Komite Manajemen Risiko dan Asuransi
3. Risk Management and Insurance Committee
Komite ini merupakan gabungan dari Komite Manajemen Risiko dan Komite Asuransi, dengan anggota sebagai berikut:
It is combination of Risk Management Committee and Insurance Committees, with the following members:
• • • • • • •
• President Director • Vice President Director • Director • Director • Director • Senior Supervisor • Corporate Affairs Manager
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Senior Supervisor Corporate Affairs Manager
: Bapak Kenzo Moriyama : Bapak Andi Purnomo : Bapak Yasuyuki Kitayama : Bapak Jun Donomae : Bapak Samuel Rumbajan : Bapak Yoshihiro Hashida : Bapak Rusli Pranadi
: : : : : : :
Mr. Kenzo Moriyama Mr. Andi Purnomo Mr. Yasuyuki Kitayama Mr. Jun Donomae Mr. Samuel Rumbajan Mr. Yoshihiro Hashida Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab merancang kebijakan strategis dalam mengelola dan mengontrol risiko yang akan dihadapi Perseroan, antara lain meliputi risiko di bidang Keuangan, Masalah Hukum dan Operasional serta memberikan saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan risiko atas aset dan kekayaan Perseroan yang perlu diasuransikan.
The Committee is responsible to design strategic policy in managing and controlling risks to be faced by the Company, covering among others Financial, Legal and Operational Risks, as well as advising and recommending the Board of Commissioners in any risks of the Company’s asset which consider to be insured.
Pada tahun 2007, Komite ini telah melakukan pertemuan sebanyak satu kali dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain adalah: a. Penggunaan Natural Gas sebagai pengganti minyak bakar dalam proses produksi seluruh pabrik kaca lembaran Perseroan. b. Antisipasi penanganan risiko operasional yang ditimbulkan oleh lumpur Lapindo terhadap kelangsungan operasi pabrik kaca lembaran Perseroan di Sidoarjo c. Antisipasi penanganan risiko terhadap kasus hukum yang dihadapi oleh Perseroan. d. Antisipasi penanganan risiko keuangan dengan terus meningkatkan penjualan baik ekspor maupun domestik dan menitik beratkan pada penjualan kaca yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai tambah yang maksimal. e. Meninjau kembali risiko-risiko yang akan timbul sehubungan dengan adanya bencana dan curah hujan yang tinggi sehingga mengandung risiko yang akan mengakibatkan banjir di lokasi Pabrik Kaca Lembaran yang berlokasi di Ancol Jakarta. Hal ini perlu diantisipasi dengan mengasuransikan risiko tersebut ke perusahaan Asuransi kerugian yang dapat dipercaya. f. Menerapkan prinsip kehati hatian dalam proses lalu lintas uang dengan mengasuransikannya dari kehilangan atau perampokan di tengah jalan maupun dalam penyetoran ke Bank (Money in Transit)
The Committee has held once meeting with 100% attendance rate in 2007. The crucial decisions made by the Committee are among others:
19
a. Application of Natural Gas in lieu of heavy oil in production process of all Company’s flat glass factories. b. Anticipation of operational risk caused by Lapindo mud against operational sustainability of Company’s flat glass factories in Sidoarjo. c. Anticipation of legal risk handling against the Company’s legal case. d. Anticipation of financial risk by increasing export and domestic sales and giving priority to the sales of high quality and added-value glass products. e.Reviewing risks to be appeared caused by climate, rapid rainfall and possibility of flood risks against the Company’s flat glass factories in Ancol. It could be anticipated by insuring risk to reputable insurance company. f. Applying prudential principles in the process of financial transit by insuring risks of loss and street robbery against Money in Transit.
4. Komite Eksekutif Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 2 Oktober 2006. Susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut: • • • • • • •
Komisaris Komisaris Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Corporate Affairs Manager
: Bapak Tan Pei Ling : Bapak Margono Djojosumarto : Bapak Kenzo Moriyama : Bapak Andi Purnomo : Bapak Yasuyuki Kitayama : Bapak Jun Donomae : Bapak Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab untuk menganalisa setiap keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan. Komite ini juga dapat memberikan nasihat secara profesional mengenai kebijakan usaha dan mengontrol keefektifan dari strategi usaha Perseroan. Komite ini telah melakukan pertemuan satu kali dengan tingkat kehadiran 100% di tahun 2007. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain adalah: a. Menelaah setiap keputusan Direksi yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi sesuai dengan nasihat dari Dewan Komisaris. b. Menelaah keputusan Direksi tentang pelaksanaan Cold Repair pabrik Kaca Lembaran di Ancol Jakarta yang telah dilaksanakan oleh Direksi Perseroan dari bulan April-Juni 2007.
4. Executive Committee The Committee was established by the Board of Commissioners on October 2, 2006, the latest membership of the Committee based on the Board of Commissioners decision dated June 28,2007 was as follow: • • • • • • •
Commissioner Commissioner President Director Vice President Director Director Director Corporate Affairs Manager
: Mr. Tan Pei Ling : Mr. Margono Djojosumarto : Mr. Kenzo Moriyama : Mr. Andi Purnomo : Mr. Yasuyuki Kitayama : Mr. Jun Donomae : Mr. Rusli Pranadi
The Committee is responsible to analyze any decision made by the Board of Directors of the Company. It also advises professionally to any business policy and controls effectiveness of the Company’s business strategy. The Committee has held once meeting with 100% attendance rate in 2007. The crucial decisions made by the Committee are among others: a. Analyzing carefully the Board of Directors’ decision related to implementation of the Board of Directors’ Duty and Authority in accordance with advising made by the Board of Commissioners. b. Analyzing carefully the Board of Directors’ decision on implementation of Cold Repairs on flat glass furnace in Ancol, Jakarta, which was conducted by the Board of Directors of the Company from April to June 2007.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi Perseroan. Sejak tanggal 24 Maret 2005 dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto SH MH, dengan latar pendidikan di bidang Hukum. Bapak Hendrik Adrianto SH MH, adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Hukum dalam bidang Hukum Perusahaan dari Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Corporate Secretary is assigned by the Board of Director of the Company. Since March 24, 2005, the post is held by Mr. Hendrik Adrianto, SH, MH. Mr. Hendrik graduated from Faculty of law at Padjadjaran University, Bandung and his Magister of Law in Corporate Law from Post-Graduate of Faculty of Law at University of Indonesia.
Segala hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam & Lembaga Keuangan dan peraturan terkait lainnya. Selain memastikan terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham dan dilakukannya tindakan korporat lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan juga bertugas mengingatkan dan memberi saran kepada Direksi akan tanggung jawab dan akuntabilitasnya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Saat ini fungsi Sekretaris Perusahaan telah berjalan baik.
Any matters pertaining to Corporate Secretary’s duty and responsibility have complied to Bapepam & Financial Institutions’ regulation and other related regulations. Besides confirming organization of General Meeting of Shareholders and other corporate actions, under prevailing regulation, the Corporate Secretary is also in charge of reminding and advising the Board of Directors on their responsibility and accountability in applying Good Corporate Governance. The Corporate Secretary has so far well functioned.
Pengawasan dan Pengendalian Intern
Internal Supervision and Control
Fungsi pengawasan intern Perseroan dijalankan oleh Internal Control Group yang berada di dalam struktur Corporate Affairs. Internal Control Group juga membantu tugas-tugas Direksi dan Dewan Komisaris serta Komite Audit dalam melaksanakan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan.
Internal supervisory function of the Company is handled by Internal Control Group structurally within Corporate Affairs. The Internal Control Group also assists duties of the Board of Directors, the Board of Commissioners and Audit Committee in performing supervisory and controlling functions against the Company’s operational activities.
Internal Control Group berperan juga dalam mengidentifikasi risiko-risiko usaha dan berusaha mengetahui bahwa usaha yang telah dijalankan oleh Perseroan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Internal Control Group berperan untuk
Internal Control Group takes part in identifying business risks and confirming that the Company’s business policy has been properly conducted. It also carries out supervisory function by
20
memberikan fungsi pengawasan dengan menyajikan hasil-hasil analisa, penilaian, rekomendasi, saran serta informasi mengenai aktifitas yang diperiksa dan memberikan saran dan rekomendasi mengenai risiko manajemen, sistem pengendalian intern serta tata kelola perusahaan yang baik.
presenting analysis, valuation, recommendation and information on activities controlled. The group also advises and recommends management on risks, internal control system and Good Corporate Governance.
Pengelolaan Risiko Usaha
Business Risk Management
Sebagaimana halnya dengan perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga tidak terlepas dari risiko-risiko usaha yang bersumber dari faktor ekstern dan intern. Secara umum risiko dalam Perseroan dikategorikan dalam 3 bentuk yaitu:
As with other companies, certainly, the Company is not apart from business risks causing from external and internal factors. Generally, the Company risks are categorized in to 3 (three) types:
1. Risiko Operasional Risiko Operasional mencakup pada pengelolaan risiko: • Bahan Bakar • Pasokan Bahan Baku/Bahan pembantu • Persaingan di pasar domestik maupun internasional • Substitusi oleh produk lain • Kebijakan/Peraturan Pemerintah • Mesin dan Peralatan Produksi • Karyawan dan lain lain
1. Operational Risk Operation Risk manage to the following risk: • Fuel Oil • Raw material/supporting material supply • Domestic and international market competition • Substitution by other products • Government Policies and Regulation • Production Machines and Equipments • Employees and so forth
Perseroan menyikapi berbagai risiko operasional dengan memfokuskan penjualannya pada produk kaca yang memiliki keuntungan yang lebih tinggi, mengurangi biaya produksi dan operasional dengan melakukan program efisiensi serta mengadakan penyesuaian harga secara bertahap. Untuk mengurangi risiko dari naiknya harga BBM, Perseroan telah melakukan penggantian BBM dengan gas alam, sedangkan untuk pengadaan bahan baku impor, Perseroan melakukan transaksi dengan berbagai mata uang (multi-currency) sehingga dapat mengurangi kerugian pada suatu mata uang tertentu. Sementara itu untuk menghindari risiko kerusakan mesin dan peralatan pabrik, Perseroan melakukan pemeliharaan rutin dan pengecekkan berkala dengan sistem audit dan patrol. Perseroan juga berusaha terus untuk meningkatkan partisipasi karyawan guna mengurangi risiko yang timbul dari karyawan. Beberapa risiko operasional tersebut di atas dapat diperkecil dengan mengasuransikan risiko-risiko tersebut ke perusahaan asuransi kerugian yang dapat dipercaya.
The Company responses various operational risks by focusing its sales to glass products with higher profit; reducing production costs and operation by applying efficiency program as well as making gradually price adjustment. In order to reduce risk of the increase of fuel oil price, the Company substitutes its fuel oil by natural gas. While for imported raw material, the Company makes transaction in multi-currency in such way that able to reduce loss on certain currency. Meanwhile, in order to prevent from factory machinary and equipment damages, the Company applies routine maintenance and periodic patrol by audit and patrol system. The Company also tries to consistently improve employee satisfaction for reducing risks caused by employees. The several operational risk could be minimized by insuring it to credible insurance company.
2. Risiko Keuangan Risiko Keuangan meliputi berbagai risiko antara lain fluktuasi nilai tukar mata uang asing terkait dengan hutang Perseroan dalam mata uang asing tersebut. Untuk meminimalkan risiko keuangan, Perseroan terus meningkatkan penjualan ekspor, sehingga pendapatan Perseroan dalam bentuk mata uang asing dapat melindungi secara alami (Natural Hedging) terhadap risiko pinjaman dengan mata uang asing dalam hal terjadi kenaikan nilai tukar mata uang asing tersebut.
2. Financial Risk It covers various risks among other foreign exchange rate fluctuation related to the Company’s bank loan in foreign currency. In order to minimize financial risk, the Company consistently increases export sales in such way that the Company’s income in foreign currency could function as natural hedging upon the Company’s loan in foreign currency in case of appreciation of exchange rate of such foreign currency.
3. Risiko Hukum Seperti perusahaan-perusahaan lainnya, berbagai masalah hukum bisa menerpa Perseroan. Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi masalah hukum ini antara lain dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang hukum, bekerja sama dengan advokat yang profesional (professional lawyer) dan pembenahan administrasi dan perangkat hukum yang dimiliki oleh Perseroan. Sampai saat ini Perseroan masih menghadapi kasus hukum di Mahkamah Agung. Mengenai kasus tersebut akan dibahas di dalam perkara penting.
3. Legal Risk As with other companies, legal risks could suffer the Company. The efforts of anticipating legal case are preparing qualified Human Resource in law; in cooperation with professional lawyers and restructuring administrative and legal infrastructures existing in the Company. So far the Company is still involved in a lawsuit in the Supreme Court. The case will be proceeded in a critical case.
21
Perkara Penting
Critical Cases
Seperti telah dilaporkan pada laporan tahunan tahun 2006 bahwa Perseroan sedang menghadapi kasus hukum di tingkat kasasi yang diajukan oleh Jason Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil yang dahulu adalah pemegang saham PT Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan.
As has been released in annual report of 2006, the Company has been involved in cassation case filed by Jason Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil, previously shareholders of PT Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan.
Berdasar Keputusan Mahkamah Agung RI No.268/D/2007/1530 K/PDT/2004 tertanggal 30 Juni 2007 dan Turunan Putusan No.: 1530 K/Pdt/2004 tertanggal 11 Januari 2007 Perseroan telah memenangkan kasasi tersebut.
Under judgment of Supreme Court of RI No. 268/D/2007/1530 K/PDT/2004 dated June 30, 2007 and its Derivatives Judgment No.: 1530 K/Pdt/2004 dated January 11, 2007 the Company has won the cassation.
Pada saat ini penggugat mengajukan Peninjauan Kembali atas Keputusan Kasasi yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung. Untuk menangani proses peninjauan kembali tersebut Perseroan telah memberikan kuasa kepada kantor hukum yang profesional. Hingga tanggal Laporan Tahunan 2007 ini disusun, belum ada keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung atas proses Peninjauan Kembali ini.
Presently, the plaintiff files Judicial Review against Cassation Judgment released by the Supreme Court. For the purpose of the Judicial Review process, the Company has empowered professional lawyers. Up to the dated of Annual Report of 2007, there has not yet been judgment decided by the Supreme Court on the Judicial Review process.
Walaupun Perseroan tidak bisa menjamin, akan tetapi berdasarkan informasi dan bukti-bukti yang ada, Perseroan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari gugatan hukum tersebut tidak akan berdampak material atas hasil operasi, posisi dan likuiditas keuangan Perseroan. Selain dari itu, karena jumlah ganti rugi yang dituntut tidak berdasarkan perhitungan dan bukti yang valid guna menjadi dasar dikabulkannya gugatan yang bersangkutan, maka Perseroan tidak melakukan penyisihan sehubungan dengan gugatan hukum tersebut dalam laporan keuangannya.
Although the Company can not guarantee for winning the case, however, based on the existing information and evidences, the Company believes that final judgment of the lawsuit would not materially impact to the Company’s operation, financial position and liquidity. In addition, because the compensation filed is not based on valid calculation and adequate evidence for the approval of the lawsuit, then the Company does not make any financial setting aside for the lawsuit in its financial statement.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Environment and Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility
Manajemen Perseroan mempunyai komitmen untuk terus berusaha dalam meningkatkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai suatu program yang berkesinambungan. Usaha ini dilakukan di seluruh pabrik Perseroan yang berlokasi di Ancol (Jakarta), Cikampek (Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur), Perseroan telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain:
The Management of the Company is committed to consistently improve Corporate Social Responsibility (CSR) activity as a sustainable program. The effort is carried out by all Company’s factory domiciled in Ancol (Jakarta), Cikampek (West Java) and Sidoarjo (East Java), the Company has coducted the following activities:
1. Pemberian Beasiswa Perseroan masih terus memberikan beasiswa pendidikan untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama bagi masyarakat di sekitar pabrik. Perseroan juga membantu penyaluran beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Asahi Glass Indonesia untuk tingkat sekolah menengah (SMKN 56 Jakarta) dan Perguruan Tinggi (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya). Pemberian bea siswa ini telah berlangsung sejak tahun 1985.
1. Scholarship Distribution The Company continuously distributes scholarship for Elementary and Junior High Schools for communities surrounding the factories. The Company also assists scholarship distribution provided by Yayasan Asahi Glass Indonesia for Senior High Schools (SMKN 56 Jakarta) and Universities (University of Indonesia, Bandung Institute of Technology, and Sepuluh November Institute of Technology Surabaya). The Scholarship distribution has been conducting since 1985.
2. Bekerjasama dengan Masyarakat dan Organisasi Sosial yang berada di sekitar pabrik Pada 26 Nopember 2007, Perseroan melakukan pembersihan saluran air yang berada di perkampungan sekitar areal pabrik, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir dan menciptakan lingkungan yang sehat.
2. In cooperation with Communities and Social Organizations of surrounding the factories On November 26, 2007, the Company organized the cleaning of drainage in village is nearby the factory area. It is aimed for preventing flood and creating healthy environment.
22
3. Berpartisipasi dalam Perayaan Hari Raya Keagamaan Perseroan secara rutin juga berpartisipasi dalam perayaan Hari Raya Keagamaan baik yang diadakan oleh masyarakat sekitar pabrik maupun secara internal. Partisipasi tersebut berupa santunan bagi anak yatim-piatu, buka puasa bersama, bingkisan lebaran dan lain sebagainya.
3. Participation in Religious Celebration The Company always participates in Religious Celebration organized by communities in surrounding factories or internally organized. The participation is in the form of orphan alms, meal for collective fasting break, lebaran parcels and so forth.
4. Pemberian Sumbangan • Perayaaan Hari Kemerdekaan Pada bulan Agustus 2007 Perseroan berperan aktif dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu dengan memberikan bantuan dana dari tingkat dusun sampai kecamatan. • Sumbangan Kaca Perseroan juga secara aktif memberikan bantuan kaca untuk pembangunan atau renovasi sarana pendidikan dan peribadatan Perseroan berkeyakinan bahwa semakin besar kontribusi Perseroan terhadap kegiatan-kegiatan CSR, maka akan semakin tinggi apresiasi masyarakat terhadap Perseroan yang pada akhirnya akan mendukung keberhasilan Perseroan di masa datang.
4. Donation Distribution • Independence Day Celebration In August 2007, the Company actively participated by giving contribution for Independence Day Celebration, from village to district levels. • Glass Donation The Company also contributed glass donation for education and praying facilities.The Company believes that the greater Company’s contribution for CSR activities would bear higher public appreciation to the Company that eventually will support the Company’s success in the future.
Lingkungan
Environment
Perseroan mempunyai komitmen untuk selalu patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang lingkungan hidup. Perseroan telah mengelola limbah padat, cair dan gas baik itu yang merupakan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) maupun non B3 sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
The Company is forever committed to comply with prevailing law and regulation, including regulation on environment. The Company has managed solid, liquid and gas wastes of various categories, Hazardous Material and Poisonous Material (B3) or non-(B3) complying with prevailing regulation.
Dalam mendukung program pengelolaan lingkungan hidup, maka pada tahun 2007 Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain:
In supporting environmental management program, then the Company carried out various activities in 2007, such as:
1. Konversi Minyak Bakar ke Gas Alam Pemanasan global yang diakibatkan oleh tingginya CO2 di udara merupakan salah satu penyebab utama terjadinya perubahan iklim yang terjadi pada saat ini. Dalam rangka mengurangi kadar CO2 yang dihasilkan akibat proses produksi yang dilakukan oleh Perseroan, maka pada bulan Oktober 2006 Perseroan telah memulai melaksanakan konversi Bahan Bakar untuk proses produksi dari Minyak Bakar (Heavy Oil) menjadi Gas Alam. Penggantian tersebut telah selesai dilaksanakan di empat tungku Perseroan pada pertengahan tahun 2007 sehingga Perseroan dapat mengurangi emisi gas buang CO2 sampai dengan 80.000 ton/tahun.
1. Heavy Oil Conversion into Natural Gas Global warming caused by high CO2 in the air is one of the main cause of climate change occurred today. In order to reduce CO2 content caused by the Company’s production process, then in October 2006, it started to convert Fuel Oil (Heavy Oil) in production process into Natural Gas. The conversion has been completed onto four furnaces by mid of 2007. As the result, the Company has reduced CO2 emission gas up to 80,000 tons/year.
2. Program Peringkat Kinerja Lingkungan (Properling) Pada tahun 2007 pabrik Perseroan di Jakarta melanjutkan peran sertanya sebagai perusahaan peserta audit properling yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) dan hasil penentuan peringkat Properling ini akan diumumkan oleh kantor KLH pada pertengahan 2008.
2. Environmental Performance Rate Program (Propelling) In 2007, the Company’s factory in Jakarta continued its participation as a company of propelling audit participant held by the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia (KLH RI) and that result will determine its propelling rate and will be published by office of KLH RI by the mid of 2008.
3. Penanganan Limbah Kertas Sebagai salah satu bentuk CSR yang berhubungan dengan lingkungan hidup, Perseroan bekerjasama dengan Karang Taruna di sekitar Pabrik telah melakukan kegiatan daur ulang limbah kertas yang dihasilkan dari kegiatan operasional Perseroan.
3. Paper Waste Treatment As a form of CSR correlated with environment, the Company, in cooperation with neighborhood youth association (Karang Taruna) in surrounding factories conducts recycling of paper waste resulted by the Company’s activities.
23
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE 1
2
Nama dan Alamat Perseroan
Name and Address of The Company
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kantor Pusat dan Pabrik di Jakarta Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta Utara 14430, Indonesia Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines ) Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705 E-mail :
[email protected] Website : www.amfg.co.id
Main Office and Factory in Jakarta Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta Utara 14430, Indonesia Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines ) Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705 E-mail :
[email protected] Website : www.amfg.co.id
Kantor dan Pabrik di Sidoarjo Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135 Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Office and Factory in Sidoarjo Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135 Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Kantor dan Pabrik di Cikampek Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L, Cikampek Jawa Barat, Indonesia Tel : (62-264) 351 711 ( hunting ) Fax : (62-264) 351 710
Office and Factory in Cikampek Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L, Cikampek Jawa Barat, Indonesia Tel : (62-264) 351 711 ( hunting ) Fax : (62-264) 351 710
Riwayat Singkat Perseroan
The Company’s History
A. Pendirian PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”) adalah sebuah perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), didirikan berdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 7 Oktober 1971, dan Akta No.9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama PT Asahimas Flat Glass Co.,Ltd., oleh Koerniatini Karim, notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972.
A. The Establishment PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”) is a foreign investment company established by virtue of Deed No.4, dated October 7, 1971, and No.9 dated January 6, 1972 under the name of PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd both drawn up before Notary, Koerniatini Karim in Jakarta, Indonesia. The Notary Deed has acquired approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No.J.A./5/5/19 dated January 17, 1972.
B. Perubahan Anggaran Dasar Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan berkenaan dengan:
B. Amendment of Articles of Association The Company's Articles of Association has experienced several amended in relation to:
• Penyesuaian dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Notaris No. 29 tanggal 17 Nopember 1997 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, serta Akta Pembetulan No. 22 tanggal 20 Januari 1998. Akta perubahan ini telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C22315.HT.01.04.TH.98 tanggal 25 Maret 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6509/1998 dan Tambahan No. 94 tanggal 24 Nopember 1998.
•
In adapting with the Law No. 1 of the Republic of Indonesia year 1995 regarding Limited Liability Company, by virtue of notary deed No. 29 dated November 17, 1997 of Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary Public in Jakarta, and the deed of amendment No. 22 dated January 20, 1998. This deed of amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. C2- 2315.HT.01.04.TH98 dated March 25, 1998 and was published in the State Gazette No.6509/1998 and its Supplement No. 94 dated November 24, 1998.
• Perubahan nama Perseroan menjadi PT Asahimas Flat Glass Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni 1998 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LLM, notaris di Jakarta dan telah
•
The change of the Company's name into PT Asahimas Flat Glass Tbk, by virtue of notary deed No. 73 dated June 26, 1998 of Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary Public in Jakarta,
24
3
mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12065.HT.01.04.TH.98 tanggal 25 Agustus 1998 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6510/1998 dan Tambahan No. 94 tanggal 24 Nopember 1998.
and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. C2- 12065.HT.01.04.TH.98 dated August 25, 1998 and was published in the State Gazette No. 6510/1998 and its Supplement No. 94 dated November 24, 1998.
• Perluasan bidang usaha Perseroan dalam bidang industri kaca dan ekspor impor, berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 28 Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 7532/2003 dan Tambahan No. 68 tanggal 26 Agustus 2003.
• The expansion of the Company's business activity in glass industry and export import, by virtue of Notary Deed No. 54 dated May 28, 2003 of Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary Public in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. C14423.HT.01.04. TH.2003 dated June 24, 2003 and was published in the State Gazette No. 7532/2003 and its Supplement No. 68 dated August 26, 2003.
• Perluasan bidang usaha Perseroan yaitu dengan menambah kegiatan usaha Perseroan sehingga termasuk mendirikan dan menjalankan industri berbagai jenis produk kaca lembaran dan kaca pengaman, serta melakukan kegiatan usaha baru yaitu dalam bidang jasa sertifikasi mutu berbagai jenis produk kaca dan produk kaitannya yang diproduksi oleh Perseroan maupun pihak luar, antara lain kaca lembaran dan kaca pengaman berdasarkan akta notaris No. 21 tanggal 24 Nopember 2006 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M notaris di Jakarta.
• The expansion of the Company's business activity , by additional Company’s activities including establishing and carrying out industry in all kind products of flat glass and safety glass and also conducting new business in quality certification service of glass and related products manufactured either by the Company or other parties, among others such as flat glass and safety glass, by virtue of Notary Public Deed No. 21 dated November 24, 2006 by Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary in Jakarta.
C. Menjadi Perusahaan Publik Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham kepada Masyarakat dan sejak 18 Desember 2001 seluruh saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.
C. Being Public Company Based on the Statement Letter from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) No.S- 1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the Company initiated public offering of 86,000,000 shares and since December 18, 2001 the entire Company’s share have been listed in Jakarta Stock Exchange.
Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan
The Company’s Business Line and Products
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah mendirikan dan menjalankan industri kaca lembaran (termasuk kaca cermin) dan kaca pengaman.
Pursuant to the Company’s articles of association, the Company’s aims and objectives are to establish and carry out flat glass (including mirror glass) and safety glass industries.
Jenis produk-produk Perseroan terbagi dalam 2 kategori: • Kaca Lembaran • Kaca Otomotif
The Company's products range are divided into 2 categories: • Flat Glass • Automotive Glass
Secara lengkap jenis-jenis produk Perseroan dapat dilihat pada halaman 38.
The detail of kind of the Company’s produtcs could be seen on page 38.
25
4
Struktur Organisasi Perseroan The Company’s Organization Structure
5
Misi & Visi Perseroan The Company’s Mission & Vision MISI membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik MISSION to build the world a better place for living VISI menjadi produsen yang disegani dan pemasok global untuk kaca dan produk-produk kaitannya VISION to be a respectable manucfacturer and global supplier of glass and its related products
26
6
Dewan Komisaris dan Direksi
Board Of Commissioners and Directors
Manajemen
The Management
Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada akta Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM, No.47 tanggal 27 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners and Directors as stated in Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM Notary Deed No.47 dated June 27, 2007 was as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS TAN SIONG KIE
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
MASAHIRO KADOMATSU
President Commissioner Vice President Commissioner
TAN PEI LING
Commissioner
Komisaris
KEITA SHIKII
Commissioner
Komisaris
MARGONO DJOJOSUMARTO
Commissioner
Komisaris
MAREHISA ISHIKO
Commissioner
Komisaris
Komisaris Independen
BENYAMIN SUBRATA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
HANADI RAHARDJA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
HIDEO SAKAMOTO
Independent Commissioner
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS KENZO MORIYAMA
Presiden Direktur
ANDI PURNOMO
Wakil Presiden Direktur
President Director Vice President Director
Direktur
YASUYUKI KITAYAMA
Director
Direktur
TJAHJANA SETIADHI
Director
Direktur
SAMUEL RUMBAJAN
Director
Direktur
JUN DONOMAE
Director
Direktur
SADAYOSHI SHINOTSUKA
Director
Direktur
BAMBANG SUSILO
Director
Direktur
PRASETYO AJI
Director
Direktur
TOMOHIKO FUJIMOTO
Director
Direktur
HIRONARI KOTODA
Director
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris
Appointment Of The Board Of Commissioners Member
Bapak MAREHISA ISHIKO Komisaris Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 27 Juni 2007 menggantikan Bapak Toshihiko Kobayashi.
Mr. MAREHISA ISHIKO Commissioner Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1982 and holds his position as a member of the Board of Commissioners of the Company since June 27, 2007 in the place of Mr. Toshihiko Kobayashi.
Pengangkatan Anggota Direksi
Appointment Of The Board Of Directors
Bapak HIRONARI KOTODA Direktur Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 27 Juni 2007 menggantikan Bapak Sanae Takeda.
Mr. HIRONARI KOTODA Director Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1981 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since June 27, 2007 in the place of Mr. Sanae Takeda.
27
7
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
Board Of Commissioners’ Curriculum Vitae
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’
Tan Siong Kie, Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun 1916. Menyelesaikan pendidikan di St. John University, Shanghai pada tahun 1941. Sebagai salah seorang pendiri Perseroan sejak tahun 1971. Beliau juga merupakan salah satu pendiri Kelompok Usaha Rodamas yang merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
Tan Siong Kie, President Commissioner Indonesian Citizen, born in Semarang in 1916. Graduted from St. John University of Shanghai in 1941, one of the Company’s founders since 1971. He is one of the founders of Rodamas Business Group, one of main shareholder of the Company.
Masahiro Kadomatsu, Wakil Presiden Komisaris Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1942. Menyelesaikan pendidikan pada Faculty of Business and Commerce Keio University pada tahun 1965. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai President & CEO Asahi Glass Co., Ltd., yang merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
Masahiro Kadomatsu, Vice President Commissioner Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1942. Graduated from Faculty of Business and Commerce of Keio University in 1965, joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1965 and holds his position as Vice President Commissioner of the Company since 2004. Currently, he is the President & CEO of Asahi Glass Co.,Ltd., one of main shareholder of the Company.
Tan Pei Ling, Komisaris Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan di University of Portland, Oregon, Amerika Serikat dan mendapat gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1979. Mengawali karirnya pada tahun 1979 di PT Rodamas. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1989 dan saat ini juga memegang jabatan pada berbagai perusahaan antara lain sebagai Komisaris di PT Rodamas.
Tan Pei Ling, Commissioner Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated from University of Portland, Oregon, USA and obtained Bachelor of Business Administration in 1979. Initiated his career at PT Rodamas in 1979, holds his position as a member of the Board of Commissioners of the Company since 1989, and currently having positions in some companies, such as a member of Board of Commissioners of PT Rodamas.
Keita Shikii, Komisaris Warga Negara Jepang, dilahirkan di Kanagawa, Jepang pada tahun 1950. Menyelesaikan pendidikan pada Tokyo Institute of Technology pada tahun 1973. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1973. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1998 sampai dengan 2002 dan sejak tahun 2002 beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Keita Shikii, Commissioner Japanese Citizen, born in Kanagawa, Japan in 1950. Graduated from Tokyo Institute of Technology in 1973. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1973 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company between 1998 until 2002 and since 2002 hold his position as a member of the Board of Commissioners of the Company.
Margono Djojosumarto, Komisaris Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pati pada tahun 1933. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Gajah Mada pada Fakultas Teknik pada tahun 1959. Mengawali karirnya pada tahun 1959 di Departemen Perindustrian, bergabung dengan Perseroan sebagai Presiden Direktur pada tahun 1987 dan sejak tahun 2000 sampai sekarang sebagai Komisaris Perseroan.
Margono Djojosumarto, Commissioner Indonesian Citizen, born in Pati in 1933. Graduated from Faculty of Engineering of Gajah Mada University in 1959. Initiated career at Ministry of Industry in 1959, joined the Company as President Director in 1987 and holds his position as member of the Board of Commissioners of the Company from 2000 until present.
Marehisa Ishiko, Komisaris Warga Negara Jepang, dilahirkan di Gifu, Jepang pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Tehnik Kimia Yokohama National University pada tahun 1982. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007.
Marehisa Ishiko, Commissioner Japanese Citizen, born in Gifu, Japan in 1957. Graduated from Yokohama National University, Faculty of Chemical Engineering in 1982. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1982 and since 2007 holds his position as a member of the Board of Commissioners of the Company.
28
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Benyamin Subrata, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan di Mechanical Engineering dari The University of Sussex, Inggris. Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen pada tahun 2001 dan saat ini beliau juga sebagai partner pada PT Puri Usaha Kencana dan PT Puri Consulting.
Benyamin Subrata, Independent Commissioner Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1958. Graduated from Mechanical Engineering at The University of Sussex, England. Joined the Company as Independent Commissioner in 2001 and currently being partner of PT Puri Usaha Kencana and PT Puri Consulting.
Hanadi Rahardja, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Bapak Hanadi Rahardja memperoleh gelar Master in Economic, di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama 39 tahun beliau aktif berkecimpung di bidang Akuntansi/Akuntan Publik baik sebagai partner utama, chairman maupun senior advisor dari suatu kantor akuntan publik hingga tahun 2003. Beliau pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.
Hanadi Rahardja, Independent Commissioner Indonesian Citizen. Obtained Master in Economic of Accounting Department from Indonesia University. For 39 years actively engages in Accounting/Public Accountant, either as main partner, chairman and also as senior advisor at a public accountant firm in 2003. Currently, he is as member of the Board of Commissioners in several public companies.
Hideo Sakamoto, Komisaris Independen Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1943. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo University of Foreign Studies Indonesian and Dutch Department pada tahun 1966. Memulai karir di The Mitsubishi Bank Ltd., Jepang dari tahun 1966-1994 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur PT Mitsubishi Buana Bank dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2003. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Paramount Bed Indonesia.
Hideo Sakamoto, Independent Commissioner Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1943. Graduated from Tokyo University of Foreign Studies on Indonesian and Dutch Department in 1966. Initiated career at The Mitsubishi Bank Ltd., Japan between 1966-1994 with the last position being President Director of PT. Mitsubishi Buana Bank and holds his position as Independent Commissioner of the Company since 2003. Currently he is the President Director of PT Paramount Bed Indonesia.
29
8
Riwayat Hidup Dewan Direksi
Board Of Directors’ Curriculum Vitae
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Kenzo Moriyama, Presiden Direktur Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Business Administration Tokyo University pada tahun 1982 dan meraih gelar Master of Business Administration dari Pennsylvania University pada tahun 2000. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2004.
Kenzo Moriyama, President Director Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1960. Graduated from Faculty of Business Administration of Tokyo University in 1982 and obtained Master of Business Administration from Pennsylvania University in 2000. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1982 and holds his position as President Director of the Company since 2004.
Andi Purnomo, Wakil Presiden Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun 1945. Menyelesaikan pendidikannya di bidang Process Engineering pada Universitas Stuttgart di Jerman pada tahun 1977. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 dan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Andi Purnomo, Vice President Director Indonesian Citizen, born in Semarang in 1945. Graduated from Process Engineering at Stuttgart University of Germany in 1977. Holds his position as a member of the Board of Director since 1991 and Vice President Director of the Company since 2005.
Yasuyuki Kitayama, Direktur Warga Negara Jepang, dilahirkan di Nara, Jepang pada tahun 1948. Menyelesaikan pendidikan di Nara National College of Technology Japan pada tahun 1969, cukup lama bergabung dengan dengan Asahi Glass Co., Ltd., dengan jabatan terakhir Direktur, Glass Division Kashima Factory Asahi Glass Co., Ltd., dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000.
Yasuyuki Kitayama, Director Japanese Citizen, born in Nara, Japan in 1948. Graduated from Nara National College of Technology Japan in 1969, longstanding joined with Asahi Glass Co.,Ltd., with last position being Director of Glass Divison, Kashima Factory of Asahi Glass Co., Ltd., and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2000
Tjahjana Setiadhi, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1976 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997.
Tjahjana Setiadhi, Director Indonesian Citizen, born in Cirebon in 1952. Graduated from Physical Engineering Department of Bandung Institute of Technology (ITB), joined the Company in 1976 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 1997.
Samuel Rumbajan, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Banda Aceh pada tahun 1945. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Commerce, Waseda University, Jepang. Bekerja pada PT Purnomo Sejati pada tahun 1988 dan setelah merger dengan Perseroan beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004.
Samuel Rumbajan, Director Indonesian Citizen, born in Banda Aceh in 1945. Graduated from Faculty of Commerce at Waseda University, Japan. Joined PT Purnomo Sejati in 1988 and then joined the Company after merger in 1990 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2004.
Jun Donomae, Direktur Warga Negara Jepang, dilahirkan di Osaka, Jepang pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Economics Keio University pada tahun 1985. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1985 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Jun Donomae, Director Japanese Citizen, born in Osaka, Japan in 1963. Graduated from Faculty of Economics at Keio University in 1985. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1985 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2005.
Sadayoshi Shinotsuka, Direktur Warga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1965. Menyelesaikan pendidikan di Kisarazu National College of Technology Chiba, Jepang pada tahun 1986. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1986 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Sadayoshi Shinotsuka, Director Japanese Citizen, born in Chiba, Japan in 1965. Graduated from Kisarazu National College of Technology Chiba, Japan in 1986. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1986 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2005.
30
Bambang Susilo, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana, Malang pada tahun 2001 dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2003. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1972 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Bambang Susilo, Director Indonesian Citizen, born in Magelang, Central Java in 1952. Graduated from Faculty of Economics at Gajayana University, Malang in 2001 and obtained Master of Management in 2003. Joined the Company in 1972 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2005.
Prasetyo Aji, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan jurusan Teknik Kimia pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada tahun 1985. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Prasetyo Aji, Director Indonesian Citizen, born in Rembang, Central Java in 1960. Graduated from Chemical Engineering Department at Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS), Surabaya in 1985. Joined the Company in 1986 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2005.
Tomohiko Fujimoto, Direktur Warga Negara Jepang , dilahirkan di Hyogo, Jepang pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Kwansei Gakuin University pada tahun 1981. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006.
Tomohiko Fujimoto, Director Japanese Citizen, born in Hyogo, Japan in 1958. Graduated from Faculty of Economics at Kwansei Gakuin University in 1981. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1981 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2006.
Hironari Kotoda, Direktur Warga Negara Jepang , dilahirkan di Kanagawa, Jepang pada tahun 1954. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Industri Kimia Kyoto University pada tahun 1981. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007.
Hironari Kotoda, Director Japanese Citizen, born in Kanagawa, Japan in 1954. Graduated from Faculty of Chemistry Industrial at Kyoto University in 1981. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1981 and holds his position as a member of the Board of Directors of the Company since 2007.
31
9
Human Resource
Sumber Daya Manusia
Training Outbound di Pasir Randoe, Jawa Barat - Indonesia Outbound Training at Pasir Randoe, West Java - Indonesia
Jumlah Karyawan: 1.802 (Tetap) dan 1.385 (Tidak Tetap)
Number of Employee: 1,802 (Permanent) dan 1,385 (Non-Permanent)
Perseroan berkeyakinan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung kekuatan Perseroan, sehingga menjadi prioritas utama untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, terampil, profesional dibidangnya. Keseluruhan kekuatan Sumber Daya Manusia ini akan berakhir kepada kepuasan semua pihak yang terkait.
The Company believes that its Human Resources constitute the backbone of the Company, so that is the main priority of the Company to produce Human Resources who are qualified, skillful and professional in their respective fields. The entire strength of Human Resources will bring to the satisfaction of all parties concerned.
Direksi telah mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan peningkatan SDM tersebut dengan cara sebagai berikut:
In light of above, the Board of Directors has taken concrete steps to ensure such skillfulness as follows:
• Melakukan pelatihan secara berkala yang dilakukan dalam lokasi Perseroan, dengan mendatangkan lembaga pelatihan dan pendidikan dari pihak luar. • Mengadakan workshop di pabrik dengan dipandu tenaga kerja ahli dari prinsipal di luar negeri. • Mengikuti training dan seminar di dalam maupun di luar negeri khususnya yang berkaitan dengan usaha Perseroan. • Melakukan penelitian, studi banding dengan pabrik lain di dalam dan luar negeri • Melakukan pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin Perseroan di masa depan seperti Outbound dll. • Mengikuti kursus keterampilan komputer, bahasa inggris, teknik dll.
• Conduct routinely in-house training in the Company, held by the professional trainers and education instutitution. • Organize workshops in the factory conducted by professional manpower come from the principle in overseas. • Participate in training and seminars as well as in local and overseas especially related to the Company’s business operation. • Conduct research and comparative studies with other factories in local and overseas. • Conduct leadership training in order to prepare the next leaders in the Company such as Outbound Training, etc. • Participate in skill-based courses such as computer, english language, engineering, etc.
32
10
Struktur Kepemilikan Saham
Structure Of Share Ownership
PEMEGANG SAHAM Pada tanggal 31 Desember 2007
SHAREHOLDERS As of December 31, 2007
1. Asahi Glass Co. Ltd. (“AGC”) AGC merupakan pemegang 43,86% saham Perseroan yang beralamat di:
1. Asahi Glass Co. Ltd. (“AGC”) AGC is the shareholder of 43.86% of the total Company’s shares, which has address at:
1-21-1 ,Yurakucho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8405 Japan. AGC adalah perusahaan publik di Jepang, yang tercatat di Bursa Tokyo dan Osaka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1907 dan telah berkembang menjadi produsen kaca multinasional paling terkemuka di pasar dunia untuk kaca bangunan, kaca mobil, kaca display dan produk-produk terkait penting lainnya. Pada saat, ini Group AGC memiliki usaha di luar industri kaca, seperti industri kimia fluorine, teknologi elektronik dan pengembangan energi.
AGC is one of the public company in Japan, which was registered in Tokyo and Osaka Stock Exchanges. This company was established in 1907 and has developed into a prominent multinational glass producer in world market of building glass, automotive glass, display glass and other important related products. Currently, AGC Group has business other than glass industry, such as fluorine chemical, electronics technology and energy developments industries.
Grup AGC memiliki jaringan global yang mencakup 246 anak perusahaan dan 47 perusahaan affiliasi yang tersebar di 24 negara, dengan karyawan secara keseluruhan berjumlah 49.700 orang.
AGC Group has global networks, which cover 246 subsidiary companies and 47 affiliated companies spread out in 24 countries, with total employees up to 49,700 persons.
2. PT Rodamas PT Rodamas merupakan pemegang 40,67% saham Perseroan yang beralamat di:
2. PT Rodamas PT Rodamas is the shareholder of 40.67% of the total Company’s shares, which has address at:
Jalan Let.Jend S. Parman Kav. 32-34, Slipi, Jakarta 11480 Indonesia. PT Rodamas, yang didirikan pada tahun 1955, bergerak dalam berbagai bidang usaha di Indonesia yang berfokus pada industri manufaktur serta distribusi hasil industri dan produk konsumen.
PT Rodamas, established in 1955, has been engaged in various lines of business in Indonesia with focus on manufacturing industry and distribution of industrial and consumer products.
Grup Rodamas memiliki jaringan pemasaran penting yang tersebar di seluruh nusantara, meliputi bisnis di bidang produk konsumen, bahan bangunan, bahan kimia, pengepakan dan alat pemotong kaca, dengan jumlah karyawan lebih dari 12.000 orang.
Rodamas Group has important marketing networks, which spread out all over the country, covering several business areas, such as consumer product, building materials, chemical products, packaging and diamond coated tools, with the number of employees amounted to more than 12,000 persons.
33
11
3. Masyarakat Pada tanggal 31 Desember 2007 masyarakat memegang 15,06% saham Perseroan yang mencakup 567 pemegang saham terdiri dari badan hukum dan perorangan, baik dalam negeri maupun asing, dengan komposisi 81% pemegang saham dalam negeri dan 19% pemegang saham asing.
3. Public On December 31, 2007, the public has 15.06% shares of the Company, which includes 567 shareholders consisting of legal entities and individuals, as well as local and foreign with the composition as follows 81% domestic shareholders and 19% foreign shareholders.
4. Koperasi Pada tanggal 2 Desember 1996, pemegang saham utama Perseroan, yaitu Asahi Glass Co. Ltd serta PT Rodamas, masing-masing telah mengalokasikan 1.740.000 saham miliknya kepada 40 Koperasi yang direkomendasikan oleh Departemen Koperasi dan tersebar di beberapa propinsi di Indonesia.
4. Cooperative On December 2, 1996, the main shareholders of the Company, namely Asahi Glass Co. Ltd., and PT Rodamas, each has allocated 1,740,000 shares they own to 40 cooperatives recommended by the Ministry of Cooperatives which spread out in several provinces in Indonesia.
Hingga akhir tahun 2007 kepemilikan saham Perseroan oleh koperasi sebesar 0,41% dari total saham Perseroan.
By the end of 2007, the share ownership by cooperatives has recorded 0.41% of the total Company shares.
Dewan Komisaris Bapak Margono Djojosumarto sebagai salah seorang komisaris Perseroan memiliki saham Perseroan sebesar 100.000 lembar saham atau 0,023% dari total saham Perseroan.
The Board of Commissioners Mr. Margono Djojosumarto is one of the member of the Board of Commissioners of the Company with shareholding of 100,000 shares or 0.023% of the total Company’s shares.
Anak Perusahaan
Subsidiary Company
PT Auto Glass Indonesia
PT Auto Glass Indonesia
• Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan 79, Sunter Agung Podomoro, Jakarta 14350 Phone : (62-21) 6530 3300 Fax. : (62-21) 651 0018 E-mail :
[email protected] • Jl. RS Fatmawati Raya No. 89B, Cipete Utara, Jakarta 13350 Phone : (62-21) 750 0911, Fax. : (62-21) 724 4745
Bidang Usaha: Jasa penggantian dan perbaikan kaca pengaman kendaraan bermotor.
Line of Business: The replacement and repair services of safety automotive glass.
Karyawan: Per 31 Desember 2007 : 13 orang
Employee: As of December 31, 2007 :13 persons
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued & Fully Paid Up Capital Pemegang Saham Shareholders
PT Asahimas Flat Glass Tbk, Jakarta Samuel Nugroho Setyono, Jakarta Jumlah / Total
Jumlah Saham Total Shares
Nilai Nominal per Saham Nominal Value per Shares (Rp)
Jumlah Total (Rp)
%
1.950
1.000.000
1.950.000.000
97,5
50
1.000.000
50.000.000
2,5
2.000.000.000
100
2.000
34
12
Changes Of Share Ownership Of The Company
Perubahan Jumlah Saham Perseroan
Pemegang Saham Shareholders
31 Desember 2007 December 31, 2007
Pada Penawaran Umum (IPO) Initial Public Offering Jumlah Saham Total Shares (000)
Nilai Nominal Nominal Value (Rp 000)
Jumlah Saham Total Shares (000)
Nilai Nominal Nominal Value (Rp 000)
Asahi Glass Co., Ltd.
174.000
87.000.000
190.359
95.179.500
PT Rodamas
174.000
87.000.000
176.498
88.249.000
-
-
1.770
885.000
Koperasi/Cooperative Masyarakat/Public Jumlah/Total
86.000
43.000.000
65.373
32.686.500
434.000
217.000.000
434.000
217.000.000
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (”BAPEPAM”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham atau 19,82% yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999 Perseroan melakukan pembatalan pencatatan saham (delisting) di PT Bursa Efek Surabaya.
35
Based on Statement Letter from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) No. S-1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the Company has initiated public offering of 86,000,000 shares or 19.82% being listed in Jakarta Stock Exchange & Surabaya Stock Exchange, however, since November 1,1999, the Company conducted delisting from PT Bursa Efek Surabaya.
13
Harga dan Volume Transaksi Saham
Price and Volume Of Share Transactions
Bursa Efek Indonesia - 2007
Kwartal/Quarter 2007
The Indonesia Stock Exchange - 2007 Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
I
3.075
2.475
1.732.000
II
2.550
2.500
6.608.000
III
3.575
2.900
6.043.500
IV
3.450
2.900
3.503.500
Bursa Efek Indonesia - 2006
Kwartal/Quarter 2006
The Indonesia Stock Exchange - 2006 Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
I
14
Jumlah Transksi Total Transaction (Unit)
Harga Terrendah Lowest Price (Rp)
3.950
Harga Terrendah Lowest Price (Rp)
Jumlah Transksi Total Transaction (Unit)
3.275
11.549.500
II
3.675
2.300
10.463.000
III
2.900
2.100
9.739.500
IV
3.050
2.675
11.140.000
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Member of Ernst & Young Global Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Lantai 7, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 528 95000 Fax : (62-21) 528 04100
Public Accountant Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Member of Ernst & Young Global Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 528 95000 Fax : (62-21) 528 04100
Kantor Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
Notary Public Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
Share Registrar PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
36
15
Awards and Certification
Penghargaan dan Sertifikasi
Penanaman 1000 pohon di Pabrik Kaca Lembaran, Ancol, Jakarta 1000 Green Implantation at Flat Glass Factory, Ancol, Jakarta
The Best Performance Company on compliance to Environment Management System in province of DKI Jakarta
Sebagai Industri Peduli Pengelola Sumber Daya Air di wilayah Sungai Brantas 2006 The most caring manufacture on Water Resources Treatment in Brantas river area in 2006
Pada peringatan hari lingkungan hidup 2007, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berada di Jakarta. Pabrik kaca lembaran Perseroan yang berlokasi di Ancol, Jakarta, merupakan salah satu perusahaan yang menerima penghargaan lingkungan hidup tahun 2007 sebagai Perusahaan yang baik terhadap kepatuhan dalam mengelola lingkungan hidup selama tahun 2006.
In commemoration of environment day of 2007, DKI Jakarta’s Governor give award to some companies located in Jakarta. The Company’s Flat Glass Factory, located in Ancol, Jakarta, as one of the receiver of environmental award of 2007 as the good company in the compliance with environmental management during 2006.
Pada bulan Pebruari 2007, Pabrik Kaca Lembaran Perseroan yang berada di Sidoarjo mendapatkan penghargaan dari Jasa Tirta Jawa Timur sebagai salah satu industri yang peduli terhadap pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai kali brantas, JawaTimur.
In the month of February 2007, the Company’s Flat Glass Factory in Sidoarjo obtained award from Jasa Tirta, Jawa Timur as one of the manufacturer that pay attention to water resource treatment in Brantas river area, Jawa Timur.
37
JENIS-JENIS PRODUK PERSEROAN KIND OF THE COMPANY’S PRODUCTS NO
Standard Size
Thickness (mm)
Products (Kind of Glass)
Min. (Inch) I
INDOFLOT (Clear Float Glass)
Max. (Inch)
FL
2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 15, 19
36 x 24
450 x 120 (15 & 19 mm only)
DHFL
3, 4*, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
200 x 120
II PANASAP (Tinted Float Glass) 1. PANASAP DARK BLUE 2. PANASAP GREEN
GNFL
4*, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
200 x 120
3. PANASAP EURO GREY
GEFL
3, 4*, 5, 6, 8, 10*, 12
120 x 48
200 x 120
4. PANASAP DARK GREY
DGFL
3, 5, 6
60 x 48
120 x 84
5. PANASAP BRONZE
BRFL
4, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
120 x 84
III STOPSOL (On Line Reflective Glass) 1. SUPERSILVER DARK BLUE
SSDH
5, 6, 8, 12
60 x 48
200 x 120
2. SUPERSILVER GREEN
SSGN
5, 6, 8, 12
60 x 48
200 x 120
3. SUPERSILVER EURO GREY
SSDG
6, 8, 12
60 x 48
200 x 120
4. CLASSIC DARK GREY
CDH
5, 6, 8
60 x 48
120 x 84
5. CLASSIC GREEN
CGN
5, 6, 8
60 x 48
200 x 120
6. CLASSIC DARK GREY
CDG
5, 6
60 x 48
120 x 84
IV INDOFIGUR (Patterned Glass) 1. DECOCLASSIC MISLITE
DCFM
3, 5
60 x 48
60 x 48
2. DECOCLASSIC KASUMI
DCFKS
3, 4, 5
72 x 48
72 x 48
3. DECOCLASSIC FLORA
DCFF
3
60 x 48
60 x 48
4. DECOART KASUMI
DAFKS
2
84 x 48
84 x 48
5. NON REFLECTIVE
NR
60 x 48
72 x 48
60 x 48
120 x 84
V MIRROR 1. MIRALUX
1.0, 1.3, 1.6, 5, 6
2. DECOMIRROR BRONZE
DMBR
5
3. DECOMIRROR DARK GREY
DMDG
5
120 x 84
4. DECOMIRROR DARK BLUE
DMDH
5
120 x 24
5. DECOMIRROR GREEN
DMGN
2, 3, 5, 6
120 x 84
6. DECOMIRROR EURO GREY
DMGE
5
7. DANTALUX CLEAR
MT
2
48 x 34
120 x 84 50 x 30
8. MIRROR KITA
MK
2
48 x 34
50 x 30
DWFL
5
120 x 84
120 x 84 120 x 84
VI DECOLUX PAINTED (Painted Glass) 1. DECOLUX WHITE 2. DECOLUX BLACK
DWDG
5
120 x 84
3. DECOLUX BLUE
DWDH
5
120 x 84
4. DECOLUX GREEN
DWGN
5
120 x 84
5. DECOLUX GREY
DWGE
5
120 x 84 * Hanya Untuk pasar eksport / For export market only
38
Dewan Komisaris Perseroan menyatakan telah menelaah dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
The Board of Commissioners of the Company have reviewed and fully responsible to all of content and truth of Annual Report.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
MASAHIRO KADOMATSU
TAN SIONG KIE
Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
Presiden Komisaris / President Commissioner
TAN PEI LING
KEITA SHIKII
Komisaris / Commissioner
MARGONO DJOJOSUMARTO
Komisaris / Commissioner
BENYAMIN SUBRATA
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Komisaris / Commissioner
HANADI RAHARDJA
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Direksi Perseroan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
MAREHISA ISHIKO
Komisaris / Commissioner
HIDEO SAKAMOTO
Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Board of Directors of the Company are full responsible to all of content and truth of Annual Report.
Direksi
Board of Directors
KENZO MORIYAMA
ANDI PURNOMO
Presiden Direktur / President Director
Wakil Direktur / Vice President Director
YASUYUKI KITAYAMA
TJAHJANA SETIADHI
Direktur / Director
JUN DONOMAE Direktur / Director
Direktur / Director
SADAYOSHI SHINOTSUKA Direktur / Director
TOMOHIKO FUJIMOTO
SAMUEL RUMBAJAN Direktur / Director
BAMBANG SUSILO
PRASETYO AJI
Direktur / Director
Direktur / Director
HIRONARI KOTODA
Direktur / Director
Direktur / Director
39
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITIES UPON FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk We, the undersigned below:
Kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili Jakarta Selatan Nomor Telepon Jabatan 2. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili
Nomor Telepon Jabatan
: Kenzo Moriyama : Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 : Apartemen Pondok Indah Golf, Jl. Metro Kencana IV Pondok Indah,
Domicile
Telephone No. Position
: 6904041 : Presiden Direktur : Samuel Rumbajan : Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 : Jl. Sukodami II/2 RT/RW 002/007, Kel. Manyar Sabrangan, Kec. Mulyorejo, Surabaya : 6904041 : Direktur Keuangan
Menyatakan bahwa: 1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan; 2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
1. Name Office Address
2. Name Office Address Domicile
Telephone No. Position
: Kenzo Moriyama : Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 : Pondok Indah Golf Apartment, Jl. Metro Kencana IV Pondok Indah, South Jakarta : 6904041 : President Director : Samuel Rumbajan : Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 : Jl. Sukodami II/2 RT/RW 002/007, Kel. Manyar Sabrangan, Kec. Mulyorejo, Surabaya : 6904041 : Finance Director
Stated that: 1. Responsible for preparing and stating the Company’s financial statements; 2. The Company’s financial statements have been prepared and stated according to General Accounting Principles; 3. a. All information in the Company’s financial statements are completely and properly disclosed; b. The Company’s financial statements do not include improper material information or fact, and do not eliminate material information or fact; 4. Responsible to internal control system in the Company. This statement is truly prepared
Jakarta, 27 Maret / March 2008
CORPORATE SECRETARY Jl. Ancol IX / 5, Ancol Barat Jakarta 14430, Indonesia Phone : + 62 21 690 4041 Fax : + 62 21 691 8820 / 690 4128 www.amfg.co.id