Laporan Tahunan
2014
Annual Report
GROWING WITH COMMITMENT
DAFTAR ISI CONTENTS
Ikhtisar Kinerja 2014 02 18 Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia 32 36 Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan 48 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 68 72 Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2014 Laporan Keuangan 73
2014 Performance Highlights 02 Company Profile 18 Human Resources 32 Management Discussion and Analysis 36 Corporate Governance 48 Corporate Social Responsibility 68 Responsibility Statement of Annual Report 2014 72 Consolidated Financial Statements 73
GROWING WITH COMMITMENT
Keberhasilan yang diraih PT Mandala Multifinance Tbk dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja selama ini berasal dari komitmen yang kuat pada setiap insan dalam Perusahaan. Hal ini juga tidak terlepas dari adanya kerja sama tim yang solid. With its strong commitment, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) has shown a remarkable achievement in maintaining and improving its performance over the years. This also cannot be achieved without a solid teamwork.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
Growing With Commitment
IKHTISAR KINERJA 2014 2014 Performance Highlights
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain
In million Rupiah unless stated otherwise
2014
2013
2012
Jumlah Pembiayaan
5.051.037
4.201.101
4.064.993
Pendapatan
1.546.600
1.426.536
1.291.914
Laba Kotor
1.217.013
1.109.456
927.743
Gross Income
Laba sebelum Beban Pajak
402.233
345.956
291.385
Income before Tax Expenses
Laba Bersih
301.493
258.929
218.002
Net Income
Jumlah Laba Komprehensif
301.493
258.929
218.002
Total Comprehensive Income
228
195
165
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Laba Bersih per Saham Dasar
Pendapatan
Total Financing Revenues
Basic Earnings Per Share
Laba Bersih
Revenues
Net Income
1.600.000
340.000
1.500.000
300.000
1.400.000
260.000
1.300.000
220.000
1.200.000
180.000
1.100.000
140.000
1.000.000
100.000
0
0 2014
2
Comprehensive Income Statement
2013
2012
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
2013
2012
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain
In million Rupiah unless stated otherwise
2014
2013
2012
Jumlah Aset
4.805.590
3.966.358
4.062.766
Total Assets
Jumlah Liabilitas
3.404.391
2.840.814
3.174.288
Total Liabilities
Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Ekuitas Jumlah Saham Beredar (total saham)
1.401.199
1.125.544
888.478
1.325.000.000
1.325.000.000
1.325.000.000
Financial Position Statements
Total Equity Total Outstanding Shares
Ekuitas
Aset
Equity
Assets
5.000.000
1.500.000
4.000.000
1.200.000
3.000.000
900.000
2.000.000
600.000
1.000.000
300.000
0
0 2014
2013
2012
2014
Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain
2013
2012
In million Rupiah unless stated otherwise
2014
2013
2012
Rasio Laba Komprehensif terhadap Ekuitas
21,52
23,00
24,54
Rasio Laba Komprehensif terhadap Aset
6,27
6,53
5,37
Comprehensive Income to Asset Ratio
Rasio Laba Komprehensif terhadap
19,49
18,22
16,87
Comprehensive Income to Revenue Ratio
Rasio Keuangan (dalam %)
Financial Ratio (in %)
Comprehensive Income to Equity Ratio
Pendapatan 154,56
165,81
129,19
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x)
2,43
2,52
3,57
Liabilities to Equity Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Aset (x)
0,71
0,72
0,78
Liabilities to Asset Ratio (x)
Rasio Lancar
Current Ratio
Pertumbuhan Aset
21
-2
7
Growth of Assets
Pertumbuhan Liabilitas
20
-11
4
Growth of Liabilities
Pertumbuhan Ekuitas
24
27
23
Growth of Equity
Pertumbuhan Laba Bersih
16
19
21
Growth of Net Income
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
Growing With Commitment
IKHTISAR SAHAM Share Highlights
Pergerakan Harga Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) Shares Price Movement of PT Mandala Multifi nance Tbk (MFIN) Informasi Harga Saham (dalam Rupiah)
Share Price Information (in Rupiah) 2014
Periode Period Triwulan 1 First Quarter Triwulan 2 Second Quarter Triwulan 3 Third Quarter Triwulan 4 Fourth Quarter
2013
Terendah
Tertinggi
Penutupan
Volume (Saham)
Terendah
Tertinggi
Penutupan
Volume (Saham)
Lowest
Highest
Closing
Volume (Shares)
Lowest
Highest
Closing
Volume (Shares)
745
670
720
2.077.400
580
660
640
11.909.000
850
700
755
5.251.900
620
820
690
25.374.500
820
710
800
2.564.000
600
730
720
20.738.500
1040
710
980
8.722.400
650
770
690
3.607.000
Data Perdagangan Efek di Bursa Efek Indonesia 2014 2014 Stock Trading Data in Indonesian Stok Exchange
No 1
Bulan
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Harga Penutupan
Volume
Nilai (Rupiah)
Month
Highest
Lowest
Closing
Volume
Value (Rupiah)
Januari /
705
670
690
573.300
388.928.000
745
680
700
931.200
653.267.000
730
690
720
572.900
401.929.000
760
700
740
1.710.800
1.261.251.500
850
730
800
2.003.100
1.580.993.500
850
700
755
1.538.000
1.210.699.500
805
725
765
284.900
219.268.500
805
710
780
767.100
595.189.500
820
740
800
1.512.000
1.206.881.500
860
710
820
932.500
737.855.500
950
800
915
1.594.100
1.393.747.000
1040
800
980
6.195.800
6.005.781.000
18.615.700
15.655.791.500
January 2
Februari / February
3
Maret / March
4
April / April
5
Mei / May
6
Juni / June
7
Juli / July
8
Agustus / August
9
September / September
10
Oktober / October
11
November / November
12
Desember / December
Jumlah Total
4
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Grafik Pergerakan Harga dan Volume Saham 2014 Chart of Share Price and Volume Movements in 2014
1000
10.000.000
900
9.000.000
800
8.000.000
700
7.000.000
600
6.000.000
500
5.000.000
400
4.000.000
300
3.000.000
200
2.000.000
100
1.000.000
0
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Harga Penutupan / Closing
Jul
Aug
Spt
Oct
Nov
Dec
Volume / Volume
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
Growing With Commitment
PERISTIWA PENTING 2014 Significant Events 2014
28 Januari
January 28
24 Februari
February 24
8 Mei
May 8
3 Juni
June 3
20 Juni
June 20
•
•
Memperoleh Penghargaan sebagai 10 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2013, Kategori Aset di atas Rp500 miliar dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Memperoleh Penghargaan sebagai Peringkat Pertama The Best Islamic Multifinance - Syaria Unit, dari Karim Consulting Indonesia.
Memperoleh Penghargaan sebagai Best Listed Companies 2014 Kategori Sektor Multifinance dari Majalah Investor.
Menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 sebesar Rp211 miliar.
•
6
Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Melaksanakan Public Expose mengenai kinerja tahun 2013.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Received an award as one of Top 10 Multifi nance Company in 2013 for assets more than Rp500 billion from Indonesian Financial Services Association.
Placed fi rst under the category of The Best Islamic Multifi nance Company from Karim Consulting Indonesia.
Received an award as one of The Best Listed Companies in 2014 under the Multifi nance Sector from Investor magazine.
Issued Mandala Multifi nance Obligation I for Phase II of 2014, worth of Rp211 billion.
•
Organized General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting Extraordinary (EGMS). Organized a Public Exposure on the Company’s performance in 2013.
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
21 Juli
July 21
7 Agustus
August 7
12 Agustus
August 12
19 September
September 19
19 November
November 19
Memperingati ulang tahun Perusahaan yang dilaksanakan secara serentak di semua cabang di seluruh Indonesia
Membayar Dividen Tunai tahun buku 2013 sebesar Rp25.837.500.000 atau Rp19,5 per saham.
Memperoleh Penghargaan sebagai Best Syariah 2014 Kategori Multifinance Unit Usaha Syariah dari Majalah Investor.
Memperoleh Pengharaan Golden Trophy Award atas Kinerja Keuangan Sangat Bagus selama Tahun 2009-2013, dari Majalah Infobank.
Menerbitkan Medium Term Notes II Mandala Multifinance Tahun 2014 sebesar Rp100 miliar.
Commemorated the anniversary of the Company, which was held simultaneously at all representative offi ces nationwide.
Distributed Dividends for fi scal year 2013, worth of Rp25,837,500,000 or Rp19.5 per share.
Received an award as The Best Sharia in 2014 under the Multifi nance Unit from Investor magazine.
Received a Golden Trophy for Excellent Financial Performance consecutively in 2009-3013 from Infobank Magazine.
Issued Mandala Multifi nance Medium Term Notes II of 2014, worth of Rp100 billion.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7
Growing With Commitment
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Awards and Certification
2014
2014
•
•
•
• . • •
•
•
Multifinance Unit Syariah Terbaik 2014 dari majalah Investor.
•
Golden Trophy Award dari majalah InfoBank.
•
First Place for category of The Best Islamic Multifinance-Sharia Units from Karim Business Consulting. The Best 10 Multifinance Company 2013 for assets more than Rp500 billion from Indonesian Financial Services Association. Best Listed Company - Multifinance Sector in 2014 from Investor magazine. The Best Sharia Unit Multifinance in 2014 from Investor magazine. Golden Trohpy Award from InfoBank magazine.
2013
2013
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2012 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank. Golden Trophy Award dari majalah InfoBank.
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2012 from InfoBank magazine. Golden Trohpy Award from InfoBank magazine.
2012 •
Emiten Terbaik - Sektor Multifinance 2012 dari majalah Investor.
2012
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2011 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank. Golden Trophy Award dari majalah InfoBank.
•
•
8
Peringkat Pertama untuk kategori The Best Islamic MultifinanceSharia Unit dari Karim Business Consulting. 10 Multifinance Terbaik 2013 untuk Kategori Total Aset di atas Rp500 miliar dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Emiten Terbaik - Sektor Multifinance 2014 dari majalah Investor.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
•
•
Best Listed Company - Multifinance Sector in 2012 from Investor magazine. Multifinance with A Very Good financial performance in 2011 from InfoBank magazine. Golden Trohpy Award from InfoBank magazine.
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
2011
2011
•
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2010 berpredikat Sangat Bagus. Penghargaan ini diterima selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2006. Golden Trophy dari majalah InfoBank karena lima kali berturutturut mendapat predikat Sangat Bagus. Penghargaan ini diterima Perusahaan untuk kedua kalinya sejak tahun 2010. Peringkat Kedua untuk kategori The Best Islamic Finance Company dari Karim Business Consulting.
•
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2009 from InfoBank magazine. This award has been received for six consecutive years since 2006. Golden Trophy award from InfoBank magazine for obtanining Very Good title for five times in a row. The award was received by the Company for the second time since 2010. Second Place for category of The Best Islamic Finance Company from Karim Business Consulting.
2010
2010
•
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2009 berpredikat Sangat Bagus. Penghargaan ini diterima selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2006. Golden Trophy dari majalah InfoBank karena lima kali berturutturut mendapat predikat Sangat Bagus. Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2010 dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
•
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2009 from InfoBank magazine. This award has been received for five consecutive years since 2006. Golden Trophy award from Infobank magazine for obtaining Very Good title for five times consecutively. Best Finance Company in 2010 from Indonesian Financial Services Association.
2009
2009
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2008 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank. Multifinance Unit Syariah Terbaik 2009 dari majalah Investor.
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2008 from InfoBank magazine. The Best Sharia Unit Multifinance in 2009 from Investor magazine.
2008
2008
•
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2007 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank. Multifinance Unit Syariah Terbaik 2008 untuk Kategori Aset di bawah Rp2 triliun dari majalah Investor. The Best Small Listed Company 2008 dari majalah Investor.
•
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2007 from InfoBank magazine. The Best Sharia Multifinance Unit in 2008 for assets under Rp2 trillion from Investor magazine. The Best Small Listed Company in 2008 from Investor magazine.
2007
2007
2006
2006
2005
2005
•
•
•
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2006 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank.
Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2005 berpredikat Sangat Bagus dari majalah InfoBank.
Multifinance Terbaik 2005 untuk Kategori Aset Rp250 miliar sampai dengan Rp500 miliar dari majalah Investor.
•
•
•
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2006 from InfoBank magazine.
Multifinance with A Very Good Financial Performance in 2005 from InfoBank magazine.
The Best Multifinance in 2005 for Assets Category of Rp250 billion to Rp500 billion from Investor magazine.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
Growing With Commitment
Alex Hendrawan Komisaris Utama President Commissioner
10
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Report
“Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Perusahaan cukup baik pada tahun 2014, yang terlihat dari pencapaian laba bersih yang meningkat menjadi sebesar Rp301 miliar atau tumbuh 16% dibanding tahun 2013.” “Board of Commissioners considers that the Company’s performance in 2014 is quite a satisfactory, as evidenced by an increase in net income which amounted to Rp301 billion or 16% compared to 2013.”
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear valued Shareholders,
Atas nama jajaran Dewan Komisaris, perkenankan kami mengawali laporan ini dengan memanjatkan puji syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat yang dilimpahkan-Nya pada kita semua. Dengan petunjuk-Nya, Perusahaan mampu melewati tantangan dan persaingan usaha pada tahun 2014 dengan baik.
On behalf of the Board of Commissioners, allow us to begin this report by offering the highest gratitude and praise to God Almighty, who bestowed so many Blessings upon all of us. It is with His guidance that we were able to overcome all challenges in 2014 very well.
Kinerja 2014
2014 Performance
Secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian Indonesia cenderung berada di bawah proyeksi awal pemerintah. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi makro dunia yang masih mengalami kelesuan, yang kemudian berdampak pada dunia usaha di Indonesia. Namun demikian, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Perusahaan cukup baik pada tahun 2014, yang terlihat dari pencapaian laba bersih yang meningkat menjadi sebesar Rp301 miliar atau tumbuh 16% dibanding tahun 2013.
As a whole, the growth of the Indonesian economy showed a tendency to be under the government’s projections at the beginning. This is caused by the world’s macro-economic condition still facing a downturn, which then left an impact on Indonesia’s business climate. However, the Board of Commissioners considers that the Company’s performance in 2014 is quite a satisfactory, as evidenced by an increase in net income which amounted to Rp301 billion or 16% compared to 2013.
Hal ini membuktikan bahwa Direksi Perusahaan menunjukkan kinerja yang baik, Dewan Komisaris berharap kinerja tersebut ditingkatkan untuk masa-masa mendatang seiring dengan tingkat persaingan yang akan semakin ketat. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menyusun strategi yang tepat serta antisipatif terhadap risikorisiko usaha yang akan terjadi selama tahun 2014.
This proves that the Board of Directors has delivered a good performance, although we hope it will be improved in the future following the ever-growing competition. We assess that the Board of Directors has implemented the right strategies to deal with business risks during 2014 properly.
Kami memandang bahwa Direksi telah melakukan yang terbaik dalam mengelola dan menerapkan berbagai strategi yang telah ditetapkan. Kemampuan Direksi untuk melihat setiap potensi bisnis yang ada dan kejelian dalam menentukan setiap langkah yang akan dilakukan adalah hal yang kami imbau untuk senantiasa ditingkatkan demi keberlanjutan dan peningkatan bisnis Perusahaan.
We consider that the Board of Directors has shown their best performance in managing and implementing various strategies that have been set. We hope the Board of Directors would always sharpen their abilities of seeing business opportunities and benefitting from them with precision in deciding every action, for the sake of the Company’s business development and sustainability.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Growing With Commitment
12
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komisaris meyakini bahwa Perusahaan telah menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan berlaku pada seluruh level Manajemen dan karyawan. Penerapan praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai suatu perusahaan (corporate value), serta mendorong pengelolaan perusahaan yang professional, transparan, dan efisien sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada pihak-pihak terkait. Selama tahun 2014, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris.
We believe that the Company has adopted the practice of Good Corporate Governance (GCG) and in accordance with the standards set, to all levels of Management and employees. The implementation of corporate governance practices is an important step to improve and maximize our corporate value, as well as to encourage a company management which is professional, transparent, and efficient so it can fulfill its obligations to all related parties. During 2014, there was no change in the composition of the Board of Commissioners.
Selama tahun 2014, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris.
During 2014, there was no change in the composition of the Board of Commissioners.
Peranan Komite di Bawah Dewan Komisaris
The Role of the Committee Under the Board of Commissioners
Kami memandang bahwa Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen telah melakukan kinerja yang baik dan memberi kontribusi pada pertumbuhan Perusahaan, antara lain dengan memberikan rekomendasi mengenai isi laporan keuangan dan ketaatan Perusahaan dalam menjalankan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
We see that the Audit Committee chaired by an Independent Commissioner has shown a very good performance and contributed to the development of the Company by, among others, giving recommendations on financial report and the Company’s compliance with the prevailing laws and regulations.
Sampai saat ini Komite Audit adalah merupakan satu-satunya komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Namun, ke depannya Perusahaan tidak menutup kemungkinan membentuk komitekomite lain untuk menunjang jalannya operasional Perusahaan dan membantu tugas Dewan Komisaris.
Up to this point, Audit Committee is the only committee under the Board of Commissioners. However, there is a possibility that the number of committee will increase in the future to support the Company’s operations and assist the Board of Commissioners in carrying out their duties.
Prospek usaha 2015
2015 Prospects
Prospek pembiayaan kendaraan, khususnya kendaraan roda dua, di tahun 2015 masih cukup baik. Hal ini dikarenakan masih cukup besarnya kebutuhan masyarakat pada kendaraan roda dua. Kami optimis target dan rencana kerja yang telah ditetapkan pada tahun 2015 akan tercapai, dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan peluang-peluang yang masih tetap ada dan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas aset produktif Perusahaan.
The prospect of vehicles financing, especially the two-wheelers, in 2015 was still quite good. This is derived by the growing needs of two-wheeler vehicles of people. We are optimistic that our targets and plans set for 2015 will be accomplished, by taking into account the economic conditions and opportunities and staying committed to maintaining the quality of the productive assets of the Company.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Apresiasi
Appreciation
Menutup laporan ini, kami mewakili Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap para Pemegang Saham atas kepercayaan yang telah diberikan pada Direksi dan Manajemen serta seluruh karyawan yang telah mengelola dan bekerja keras untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Kami juga berterima kasih kepada segenap Pemangku Kepentingan dan Mitra Kerja Perusahaan atas kerja sama dan dukungan yang besar terhadap Perusahaan selama ini.
To conclude this report, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our appreciation to the Shareholders for their trust in the Management and all employees for having managed the Company properly in order to improve the Company’s performance. I also want to thank all Stakeholders and the Company’s Business Partners for their cooperation and great support for the Company over the years.
Alex Hendrawan Komisaris Utama / President Commissioner
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Growing With Commitment
Harryjanto Lasmana Direktur Utama President Director
14
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
LAPORAN DIREKSI Board of Directors Report “Perusahaan berhasil membukukan pembiayaan baru sebesar Rp5 triliun atau meningkat sebesar 20% dibanding tahun 2013. Peningkatan jumlah pembiayaan, yang disertai dengan pengelolaan aset produktif yang tepat berhasil meningkatkan pendapatan Perusahaan menjadi sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh 8% dibanding tahun 2013.” “The Company also successfully recorded new financing activities amounting to Rp5 trillion, increasing by 20% than in 2013. The increasing financing activities, accompanied by the proper management of the Company’s productive assets, had succeeded raising our revenue by Rp1.6 trillion or 8% higher than in 2013.” Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear valued Shareholders,
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah dan Rahmat-Nya sehingga PT Mandala Multifinance Tbk pada tahun 2014 berhasil meningkatkan kinerja yang cukup baik meskipun berada di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Praise to the Lord God Almighty for all His Blessings and Mercy so that PT Mandala Multifinance Tbk managed to improve the quality of its performance even amid the economic downturn.
Kinerja 2014
2014 Performance
Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp301 miliar atau meningkat 16%, dibanding periode yang sama tahun 2013. Peningkatan laba bersih ini membuat rasio-rasio keuangan stabil, antara lain rasio laba terhadap aset (ROA) sebesar 6,27% dan rasio laba terhadap ekuitas (ROE) sebesar 21,52%.
The Company’s performance for the year 2014 is fairly good with a 16% increase in net income to Rp301 billion, compared to 2013 for the same period. The increase in net income has rendered financial ratios stable, such as 6.27% of return on assets ratio (ROA) and 21.52% of return on equity ratio (ROE).
Perusahaan berhasil membukukan pembiayaan baru sebesar Rp5 triliun atau meningkat sebesar 20% dibanding tahun 2013 meskipun masih di bawah target pembiayaan yang telah ditetapkan tahun 2014 sebesar Rp5,4 triliun. Peningkatan jumlah pembiayaan, yang disertai dengan pengelolaan aset produktif yang tepat berhasil meningkatkan pendapatan Perusahaan menjadi sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh 8% dibanding tahun 2013.
The Company also successfully recorded new financing activities amounting to Rp5 trillion, increasing by 20% than in 2013 although it was still slightly below the target set for 2014, which was Rp5.4 trillion. The Increasing financing activities, accompanied by the proper management of the Company’s productive assets, had succeeded raising our revenue by Rp1.6 trillion or 8% higher than in 2013.
Kinerja saham Perusahaan juga menunjukkan pergerakan yang menggembirakan. Tercatat pada akhir tahun 2014, harga saham Perusahaan menguat menjadi sebesar Rp980 per lembar saham atau meningkat 42% dibanding harga penutupan pada akhir tahun 2013.
Furthermore, the Company’s shares performance moved at an encouraging pace. Until the end of 2014, the Company’s share price rose to Rp980 per share, which means an increase by 42% than the closing price at the end of 2013.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
Growing With Commitment
16
Kebijakan Strategis
Strategic Policies
Secara garis besar, kebijakan strategis tidak banyak berubah dibanding tahun lalu. Perusahaan tetap fokus pada perluasan jaringan ke wilayah-wilayah yang tingkat persaingannya tidak terlalu ketat dengan imbal hasil yang cukup tinggi. Selain itu, kami meningkatkan kemampuan dalam melihat berbagai peluang usaha dan memanfaatkannya pada saat yang tepat.
Broadly speaking, strategic policies prepared by the Board of Directors have not changed much compared to last year. The Company still focused on widening our network coverage to less competitive areas with good profit. Moreover, we improved our performance by sharpening our skills in foreseeing business opportunities and seizing them at the right moment.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Peran sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerja Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan secara konsisten berusaha meningkatkan kualitas karyawan melalui program pelatihan dan pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan bagi semua karyawan. Program pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan dilakukan secara internal maupun eksternal dan bekerjasama dengan lembaga di luar Perusahaan.
Qualified human resources are essential in improving the Company’s performance. For that reason, the Company consistently strives to enhance the competence of its employees at all levels through stepby-step and continuous training and mentoring programs. These programs have been running for a long time and conducted both internally and externally and in cooperation with third parties.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) untuk meningkatkan tranparansi, akuntabilitas, dan independensi. Penerapan GCG yang telah berjalan dengan efektif selama ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang.
In order to secure the interests of all stakeholders, we have always applied the principles of Good Corporate Governance (GCG) on the improvement of transparency, accountability, and independence aspects. The previous years’ successful implementation would be continued and improved in the future.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of the Board of Directors
Pada tahun 2014 terdapat perubahan pada komposisi Direksi. Bapak Agus Purnomo yang sebelum menjabat sebagai Direktur diganti oleh Bapak Prabowo Bayu Waskito. Namun, pengangkatan Bapak Probowo Bayu Waskito selaku Direktur Perusahaan akan efektif berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
On this occasion, we would like to inform that during 2014 there was a change in the composition of the Board of Directors. Mr. Agus Purnomo was replaced by Mr. Prabowo Bayu Waskito as Director. However, the appointment of Mr. Prabowo Bayu Waskito would be effective upon the approval of Financial Service Authority.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan Perusahaan. Dengan adanya kegiatan ini, maka keberadaan Perusahaan di tengahtengah masyarakat akan lebih diterima, yang pada akhirnya akan membantu Perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya.
Corporate Social Responsibility (CSR) is an integral part of the Company’s existence. Through CSR activities, the Company has made people aware of its concern and contribution to surrounding communities, which in turn will assist the Company in improving its performance.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Adapun kegiatan CSR selama tahun 2014 tetap dilaksanakan pada bidang pendidikan berupa beasiswa dan perbaikan gedung sekolah, juga bantuan sosial yang lain. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat langsung pada masyarakat di sekitar Perusahaan.
We continued doing our CSR activities in the field of education by giving scholarships and renovating school buildings, as well as other kinds of assistance. These activities are expected to provide benefits to communities around the Company.
Prospek Usaha 2015
Business Prospects in 2015
Kami memandang bahwa prospek usaha pembiayaan, khususnya pembiayaan kendaraan roda dua tahun 2015 masih menjanjikan meskipun dengan tingkat persaingan yang lebih ketat. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang banyak, sedangkan fasilitas transportasi umum masih belum memadai.
We consider the 2015 financing business, especially motorcycle financing, very prospective, accompanied by a tightening competition within the industry. This is primarily due to the huge number of population in Indonesia, yet the insufficient number of public transportation facilities.
Kami percaya dengan kekuatan sumber daya manusia yang berkualitas yang didukung dengan strategi bisnis yang tepat, Perusahaan akan dapat melalui tahun 2015 dengan hasil yang lebih baik.
We believe that through the strength of professional teamwork supported by appropriate business strategies, the Company will be able to carve more achievements in 2015.
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, mewakili segenap jajaran Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan, dan Mitra Usaha atas kepercayaan, dukungan dan kerja samanya. Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Manajemen dan seluruh karyawan PT Mandala Multifnance Tbk atas dedikasi dan kerja samanya selama ini, yang telah membawa Perusahaan pada kinerja yang baik.
Lastly, on behalf of the Board of Directors, I wish to thank the Board of Commissioners, our Shareholders, Stakeholders, and Business Partners for your trust, support, and cooperation. I would also like to express my gratitude to the Management and all employees of PT Mandala Multifinance Tbk for showing us your dedication and cooperation, which have led the Company towards a good performance.
Harryjanto Lasmana Direktur Utama / President Director
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
Growing With Commitment
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
VISI dan MISI
Vision and Mission
Visi Vision Menjadi perusahaan pembiayaan terbaik secara finansial yang berorientasi kepada pelanggan.
Become the best fi nancing company fi nancially and stakeholder-oriented.
Misi Mission •
Menyediakan fasilitas pembiayaan dengan cepat dan efektif melalui perbaikan proses kerja, teknologi informasi serta perluasan jaringan.
•
Providing fast and effective fi nancing facilities through improvement in working processes, information. technology, and networking expansion.
•
Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra usaha. Menjaga kredibilitas dan kepercayaan perbankan.
•
Focusing on customers’ and business partners’ satisfaction. Maintaining the credibility and trust of the banking industry.
•
18
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
•
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
NILAI - NILAI UTAMA Core Values
Jujur Honesty Memperoleh kepercayaan dengan melaporkan yang benar.
Earning trust with the correct reporting.
Rendah Hati Humility Mengakui bahwa keberhasilan saya adalah merupakan sebagian dari hasil kontribusi orang lain dalam hidup saya.
Admitting that a success is a part of the contributions of others in my life.
Tekad Determination Bertekad untuk mencapai tujuan yang benar, pada saat yang tepat meskipun menghadapi tantangan.
Determined to accomplish the right goals at the right time despite the challenges.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Growing With Commitment
JEJAK LANGKAH Milestones
1983 Didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corp.
1997
Established under the name of PT Cipta Vidya Leasing Corp.
Berganti nama menjadi PT Mandala Multifinance. Renamed to PT Mandala Multifinance.
2005 Penawaran umum saham perdana. Conducted an Initial Public Offering.
2006 Membuka unit usaha syariah. Established sharia business line.
2011 Menerbitkan medium term notes pertama sebesar Rp115 miliar.
2012
Issued the first medium term notes as many as Rp115 billion.
Menerbitkan obligasi tahap I tahun 2012 sebesar Rp100 miliar. Issued obligation for phase I of 2012 as many as Rp100 billion.
2014 Menerbitkan obligasi tahap II tahun 2014 sebesar Rp211 miliar. Issued obligation for phase II of 2014 as many as Rp211 billion.
20
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Nama Perusahaan PT Mandala Multifinance Tbk
Company Name PT Mandala Multifi nance Tbk
Bidang Usaha Melaksanakan kegiatan usaha di bidang pembiayaan.
Line of Business Conduct business activities in fi nancing.
Kepemilikan Saham PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan Lain-lain
Share Ownership PT Jayamandiri Gemasejati : 70.42% Alex Hendrawan : 5.05% Others : 24.53%
: 70,42% : 5,05% : 24,53%
Tanggal Pendirian 13 Agustus 1983
Establishment Date August 13, 1983
Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 147 tanggal 13 Agustus 1983
Basic Law of Establishment Deed of Establishment No. 147 dated August 13, 1983
Modal Dasar Rp400.000.000.000
Authorized Capital Rp400,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp132.500.000.000
Issued and Paid-up Capital Rp132,500,000,000
Kronologis Pencatatan Saham Saham PT Mandala Multifinance Tbk telah dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MFIN sejak tanggal 23 Agustus 2005.
Chronological Share Listing Share of PT Mandala Multifi nance Tbk has been listed and traded in Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker symbol of MFIN since August 23, 2005.
Kantor Pusat Gedung Mandala Finance Jl. Menteng Raya No. 24 A-B Jakarta Pusat 10340, Indonesia Telp.(+62 21) 2925 9955 Fax. (+62 21) 2925 9950 Website: www.mandalafinance.com E-mail:
[email protected]
Head Offi ce Mandala Finance Building Jl. Menteng Raya No. 24 A-B Jakarta Pusat 10340, Indonesia Telp.(+62 21) 2925 9955 Fax. (+62 21) 2925 9950 Website : www.mandalafi nance.com Email : corsec@mandalafi nance.com
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Growing With Commitment
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Brief History of Company
22
PT Mandala Multifinance Tbk berdiri sejak tahun 1983 dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation. Setelah mengalami beberapa perubahan nama, akhirnya nama PT Mandala Multifinance disahkan pada tanggal 21 Juli 1997 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 323/KMK.017/1997.
PT Mandala Multifinance Tbk was established in 1983 by the name of PT Cipta Vidya Leasing Corporation. After changing its name for several times, the name PT Mandala Multifinance was chosen on July 21st, 1997, as stipulated by the Minister of Finance Decree No. 323/KMK.017/1997.
Menurut Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, kegiatan usaha Perusahaan meliputi Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen. Hingga saat ini, Perusahaan masih tetap fokus pada kegiatan usaha pembiayaan konsumen, khususnya pembiayaan kendaraan roda dua.
In reference to its most recent Articles of Association, the Company’s business activities cover Leasing, Factoring, Credit Cards, and Consumer Financing. As of this day, the Company still focuses on consumer financing business activities, especially in motorcycle financing.
Pada tanggal 6 September 2005, Perusahaan resmi menjadi perusahaan publik dengan melakukan Penawaran Saham Perdana dan mencatatkan sahamnya dengan kode [MFIN] di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan menjual sahamnya kepada publik sebesar 24,53%. Selain untuk memperkuat struktur permodalan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan sumber dana untuk modal kerja Perusahaan. Berkaitan dengan penjualan saham kepada publik tersebut, nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk
On September 6, 2005, the Company officially went public by conducting an Initial Public Offering and listing its shares with ticker symbol [MFIN] in the Indonesia Stock Exchange. The Company offered 24.53% of its shares to the public. Apart from strengthening the capital structure, the offering also aimed to increase fund source for the Company’s working capital. Following the initial public offering, the Company is renamed to PT Mandala Multifinance Tbk.
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan dengan skema syariah, Perusahaan telah mendirikan Unit Usaha Syariah pada bulan April 2006 berdasarkan Rekomendasi Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. U-075/DSN-MUI/IV/2006.
In order to fulfill the community needs of sharia-based financing plan, the Company has established its Sharia Business Unit in April 2006, based on the recommendation of National Sharia Board – the Board of Indonesian Ulamas No. U-075/DSN-MUI/IV/2006.
Pemegang saham utama Perusahaan telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang otomotif, yang berawal sebagai main dealer sepeda motor di wilayah Lampung dan Jawa Barat.
The main shareholders of the Company have more than 20 years of experiences in automotive industry, starting as the main motorcycle dealer in Lampung and West Java.
Komitmen Perusahaan akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan, untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan mitra bisnis, melalui pelayanan optimal yang didukung oleh pengelolaan sumber daya manusia yang terarah, terpadu, dan berkesinambungan, serta ketersediaan infrastruktur yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis.
The Company will keep maintaining and enhancing its commitment to providing the best services to customers and business partners, achieved by means of a well-planned, integrated, and sustainable human resource management, as well as the availability of adequate infrastructure in line with the business development.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
JARINGAN KANTOR PELAYANAN Business Services Network
236 Kantor Pelayanan 236 Point of Services
16 3 7 2
1
11
8 3
16 16 4
3
10
8 1
18
9 3
3
7
3
4
20 31
16 1
12
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Supporting Professions and Institutions
•
Pencatatan Saham Share Listing Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchanges) Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp. (+62-21) 5150 515
•
Lembaga Pemeringkat Efek Credit Rating Agency PT Pefindo Panin Tower Senayan City, 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270, Indonesia Telp: (+62 21) 7278 2380 Fax: (+62 21) 7278 2370
•
•
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan Konica Building, 5th Floor Jl. Gunung Sahari Raya No. 78 Jakarta 10610, Indonesia Telp. (+62 21) 4258282, 4248806
•
Biro Administrasi Efek Securities Administration Agency PT Sinartama Gunita Plaza BII Tower 3, 12th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 15 Jakarta 10350, Indonesia Telp. (+62 21) 392 2332
• Wali Amanat Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jl. Jend Sudirman Kav. 44 & 46 Jakarta 10210, Indonesia Telp. (+62 21) 2500 124, 575 8140, 575 8130
•
Agen Pemantau Monitoring Agent PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jl. Jend Sudirman Kav. 44 & 46 Jakarta 10210, Indonesia Telp. (+62 21) 2500 124, 575 8140, 575 8130
•
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Mandala Finance Building Jl. Menteng Raya No. 24 A-B Jakarta 10340, Indonesia Telp. (+62 21) 2925 9955
Agen Pembayaran Payment Agent PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp. (+62 21) 5299 1099
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
23
Growing With Commitment
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
Corporate Secretary
Internal Audit
Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah Consumer Principal Work Unit
GM
GM
GM
GM
GM
GM
HRD & GA
IT
Operation
Finance
Marketing
CMO
Komisaris Utama President Commissioner Alex Hendrawan
Direktur Director Prabowo Bayu Waskito*
GM HRD & GA Prabowo Bayu Waskito**
GM Marketing Tri Yudianto
Komisaris Independen Independent Commissioner Deddy Heruwanto
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Mahrus
GM IT Herliana Tanata
GM CMO Setia Brata
Direktur Utama President Director Harryjanto Lasmana
Audit Internal Internal Audit Haryadi Yusuf
GM Operation Lucas Putradinata
Direktur Director Elise
Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah Consumer Principal Work Unit Mahrus
GM Finance Sandi Lesmana
* Pengangkatan Prabowo Bayu Waskito selaku Direktur Perusahaan akan efektif berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) * The appointment of Prabowo Bayu Waskito as Director of the Company will be effective upon approval of the Financial Services Authority (FSA) ** Sementara dirangkap oleh Prabowo Bayu Waskito ** This position is temporarily held concurrently by Prabowo Bayu Waskito
24
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Shareholder Composition
Data Perdagangan Efek di Bursa Efek Indonesia Stock Trading Data in Indonesian Stok Exchange Bulan
Saham
Nilai Nominal
Month
Share
Nominal value
933,000,000
Rp93,300,000,000
70.42%
67,000,000
Rp6,700,000,000
5.05%
325,000,000
Rp32,500,000,000
24.53%
1,325,000,000
Rp132,500,000,000
100%
PT Jayamandiri Gemasejati
%
PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (Komisaris Utama / President Commissioner) Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Others (each below 5% of ownership) Jumlah Total
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Shareholder Structure
Randy Guan
Bryan Guan
Alex Hendrawan
Rp72.000.000.000
Rp72.000.000.000
Rp6.000.000.000
(48%)
(48%)
(4%)
PT Lautan Teduh
Alex Hendrawan
Rp125.000.000.000
Rp5.000.000.000
(96.15%)
(3.85%)
Publik/Public
PT Jayamandiri Gemasejati
Alex Hendrawan
Rp32.500.000.000
Rp93.300.000.000
Rp6.700.000.000
(24,53%)
(70.42%)
(5.05%)
PT Mandala Multifinance Tbk
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
25
Growing With Commitment
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Boards of Commissioners and Directors’ Profile
5
1.
2.
26
Alex Hendrawan Komisaris Utama President Commissioner Deddy Heruwanto Komisaris Independen Independent Commissioner
4
1
3.
4.
Harryjanto Lasmana Direktur Utama President Director Elise Direktur Director
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2
5.
Prabowo Bayu Waskito Direktur Director
3
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Alex Hendrawan Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, lahir di Prabumulih pada tahun 1956. Menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Tingkat Atas di IBA, Palembang pada tahun 1976. Mengawali karirnya di CV Lautan Teduh (Main Dealer Yamaha Jawa Barat & Lampung) sebagai Kepala Cabang tahun 1982-1988, kemudian menjabat sebagai Wakil Direktur tahun 1990-2000. Selain itu, beliau juga pernah menempati sejumlah posisi lain di berbagai perusahaan. Antara lain Kepala Cabang PT Lautan Berlian Utama (1985-1986), Direktur PT Lautan Berlian Leasing (1988-1990) dan Direktur Utama PT Lautan Berlian Multi Finance (1990-1991). Sejak tahun 1997, beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Mandala Multifinance Tbk. Selain menjabat Komisaris Utama di PT Mandala Multifinance Tbk sejak tahun 2005, saat ini beliau juga memegang lima jabatan lainnya yakni Komisaris Utama PT Jayamandiri Gemasejati sejak tahun 2004, Komisaris PT Lautan Teduh Interniaga sejak tahun 2000, Komisaris PT Lautan Teduh sejak tahun 2010, dan Komisaris Utama PT Mandala Multinvest Capital sejak tahun 2011.
Indonesian citizen, 58 years old, born in Prabumulih in 1956. Completed his education in IBA, Palembang in 1976. Started its career in CV Lautan Teduh (Yamaha Main Dealer at West Java and Lampung) as a Branch Head in 1982-1988, and then served as Vice Director in 1990-2000. In addition, he also held some positions in several companies. Among them are Branch Head of PT Lautan Berlian Utama (1985-1986), President Director of PT Lautan Berlian Leasing (1988-1990) and President of PT Lautan Berlian Multi Finance (1990-1991). Since 1997, he has served as a Commissioner of PT Mandala Multifi nance Tbk. Aside from serving as the President Commissioner of PT Mandala Multifi nance Tbk since 2005, he currently also held fi ve other positions: the Commissioner of PT Jayamandiri Gemasejati since 2004, Commissioner of PT Lautan Teduh Interniaga since 2000, Commissioner of the PT Lautan Teduh since 2010, and President Commissioner of PT Mandala Multinvest Capital since 2011.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
Growing With Commitment
Deddy Heruwanto Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Yogyakarta pada tahun 1952. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1982, dan MBA dari Asian Business School pada tahun 1993 serta Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi llmu Ekonomi IPWI pada tahun 1995. Beliau mengawali karirnya di PT (Persero) Danareksa Sekuritas sebagai Kepala Seksi Penilaian Efek dan Kepala Seksi Pengelolaan Portofolio tahun 1984-1992. Setelah itu, beliau lalu mengisi beberapa posisi strategis di perusahaan yang sama termasuk Kepala Divisi Investasi (1993-1994), Executive Director (1994- 1996), dan Direktur Investment Banking (1997-2002). Karir beliau kemudian berlanjut di PT Bank Bumiputera Tbk dengan posisi awal sebagai Advisor/Staff Ahli Presiden Direktur pada tahun 2002, yang diikuti penunjukan sebagai Dewan Audit hingga tahun 2003. Setelahnya, beliau juga menjabat Direktur Utama di PT Mega Finadana Finance (2003-2007), Komisaris Utama di BPR Lumasindo Perkasa Putra (2003-2007), dan Direktur Utama PT Danareksa Finance (2007-2009). Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Mandala Multifinance Tbk sejak tahun 2005.
28
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indonesian citizen, 62 years old, born in Yogyakarta in 1952. Earned Economics degree from Trisakti University in 1982 and MBA from the Asian Business School in 1993, as well as the Master of Management from IPWI School of Economics in 1995. He began his career in PT Danareksa Securities as the Head of Effects Assessment and Head of Portfolio Management in 1984-1992. Later, he also held some other positions in the same company including the Head of the Investment Division (1993-1994), Executive Director (1994-1996) and Director of Investment Banking in 1997-2002. His career then continued in PT Bank Bumiputera Tbk with initial position as Advisor/President Director Expert Staff in 2002, and followed by his appointment to join the Board of Auditors until 2003. Later, he also served as Managing Director of PT Mega Finadana Finance (2003-2007), President Commissioner of BPR Lumasindo Putra Perkasa (20032007), and President Director of PT Danareksa Finance (2007-2009). He currently serves as Independent Commissioner of PT Mandala Multifi nance Tbk since 2005.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Harryjanto Lasmana Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Indonesia, Jakarta Jurusan Akuntansi pada tahun 1983. Sepanjang karirnya, beliau mengisi sejumlah posisi di berbagai perusahaan. Di antaranya adalah Accounting Staff PT Galic Bina Mada (1981-1982), Accounting Supervisor PT Talang Sewu (19821983), Chief Accounting PT Intertradista (1983-1985), Assistant Finance Manager PT Hume Sakti Indonesia (1985-1986), Assistant Finance & Accounting Manager PT Lembah Sari Tirta Hijau (Park Royal Apartment) (1986-1990), Finance Manager PT Putra Surya Prima (1991-1992), Direktur PT Putra Surya Multifinance (1993-1994) dan, Direktur PT Citradwipa Finance (1995-1997). Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Mandala Multifinance Tbk sejak tahun 1997 hingga saat ini.
Indonesian citizen, 55 years old, born in Sukabumi, West Java in 1959. Graduated from Indonesian Economic College, Jakarta majoring in Accounting in 1981. He started his career in various positions and companies. Among them are Accounting Staff of PT Galic Bina Mada (1981-1982), Accounting Supervisor of PT Talang Sewu (1982-1983), Chief Accounting of PT Intertradista (1983-1985), Finance Manager Assistant of PT Hume Sakti Indonesia (1985 – 1986), Finance Assistant & Accounting Manager of PT Lembah Sari Tirta Hijau (Park Royal Apartment) (1986-1990), Finance Manager of PT Putra Surya Prima (1991-1992), Director of PT Putra Surya Multifi nance (1993-1994), and Finance Director of PT Citradwipa (1995-1997). He served as the President Director of PT Mandala Multifi nance Tbk since 1997 until present.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
Growing With Commitment
Elise Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lahir di Jakarta tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1986. Mengawali karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Karl Widyarta & Rekan tahun 1986-1990. Beliau kemudian menjabat Asisten Direksi di Grup Lautan Teduh pada tahun 1990-2004. Beliau bergabung dengan PT Mandala Multifinance Tbk pada tahun 2004 sebagai Direktur hingga saat ini.
30
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indonesian citizen, 53 years old, born in Jakarta in 1961. Earned a Bachelor’s degree in Accounting from Parahyangan University, Bandung in 1986. Began her career as an auditor in Public Accounting Firm Drs. Karl Widyarta & Partners in 1986-1990. Later, she also served as Director Assistant in Lautan Teduh Group in 1990-2004. She joined PT Mandala Multifi nance Tbk since 2004 as Director until present.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Prabowo Bayu Waskito Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, lahir di Jakarta tahun 1959. Menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Indonesia, jurusan Psikologi Industri pada tahun 1986. Sepanjang karirnya, beliau mengisi sejumlah posisi di berbagai perusahaan. Di antaranya sebagai Training Head di Shell Oil tahun 1988-1993, Kepala Divisi SDM sebelum diangkat menjadi Vice President di Indonesian Clearing Securities and Depository (KSEI) tahun 1993-1999, Direktur dan Pendiri Astaga!com tahun 2001-2002, dan Group Head HR Strategic Center PT BII tahun 2002-2012. Beliau bergabung dengan PT Mandala Multifinance Tbk sejak Februari 2013 sebagai Direktur hingga saat ini.
Indonesian citizen, 56 years old, born in Jakarta in 1959. Completed his education at University of Indonesia, from Industrial Psychology department in 1986. Throughout his career, he has served in a number of positions in various companies. He served as Training Head of Shell Oil in 1988-1993, Head of Human Resources Division before being appointed Vice President in Indonesian Securities Clearing and Depository (KSEI) in 1993-1999, Director and Founder of Astaga!com in 2001-2002, and Group Head of HR Strategic Center of PT BII in 2002-2012. He joined PT Mandala Multifi nance Tbk since February 2013 as Director until present.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
Growing With Commitment
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
32
Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset penting bagi Perusahaan, yang memiliki peran penting dalam mewujudkan kinerja yang optimal di samping sebagai aset strategis bagi keberlanjutan usaha.
The Company realizes that Human Resources (HR) are one of the essential assets for the Company, who play a vital role in realizing optimal operational and fi nancial performance apart from serving as a strategic asset to business sustainability.
Peningkatan kualitas SDM secara terencana dan berkesinambungan senantiasa menjadi salah satu fokus utama Perusahaan. Dalam upaya mengembangkan SDM yang berkualitas, Perusahaan konsisten memperbarui dan menyempurnakan kebijakan yang terkait pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan pedoman Peraturan mengenai Ketenagakerjaan yang berlaku.
Improving the quality of human resources in a planned and sustainable way has always been one of the main focus of the Company. In the efforts to develop the quality of its human resources, the Company consistently updates and refi nes its policies related to the management of human resources by taking into account the guidelines on the prevailing Employment Regulations.
Guna mewujudkan komitmen pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan berdaya hasil, Perusahaan telah menyusun dan menerapkan sejumlah kebijakan yang meliputi aspek pengembangan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan karyawan. Perusahaan secara rutin dan berkesinambungan menyelenggarakan beragam pelatihan bagi karyawan, pada berbagai tingkatan dan bagian. Program pelatihan dan pengembangan SDM ini menekankan pada peningkatan kompetensi dan kualitas secara merata dan tepat sasaran berdasarkan satuan fungsi operasional masing-masing divisi.
In order to actualize the commitment of effective and effi cient human resources management, the Company has developed and implemented a number of policies that include aspects of development, employment, and welfare of the employees. The Company routinely and continuously conducts a variety of training for employees at different levels and divisions. Human resource training and development program emphasizes on improving the competence and quality evenly and precisely based on the operational functions of each division.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Rangkaian program pengembangan SDM yang dilaksanakan antara lain berupa pendidikan dan pelatihan internal oleh Perusahaan maupun eksternal melalui kerja sama dengan lembaga profesional lain. Adapun program pelatihan dan pengembangan yang diberikan mencakup hard skill, soft skill, dan managerial skill. Melalui programprogram pelatihan dan pengembangan tersebut, Perusahaan juga menanamkan dan menyatukan visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan. Dengan adanya penyatuan tersebut, Perusahaan berkeyakinan akan lebih mudah untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dan memperkuat ikatan kebersamaan antar seluruh karyawan.
The Company’s human resource development programs cover education and training programs by the Company both internally and externally through cooperation with other professional organizations. The training and development programs must include hard skills, soft skills, and managerial skills. Through training programs and development, the Company also embed and integrate the vision, mission, and values of the Company. With the unifi cation, the Company believes it would be easier to improve the performance of the Company and strengthen the bonds of unity among all employees.
Program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan Perusahaan di tahun 2014 antara lain adalah Effective SelfManagement, Systems Analysis and Design, High Impact Presentation, Assertive Communication & Interpersonal Skills, Leader as a Coach, dan training hard skill lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi ini berlaku untuk seluruh karyawan dan dimulai sejak saat penerimaan karyawan baru hingga masa akhir kerja. Setiap karyawan di Perusahaan berhak mendapatkan kesempatan yang sama.
The education and training programs that have been implemented in the Company in 2014, among others, is an Effective Self-Management, Systems Analysis and Design, High Impact Presentation, Assertive Communication & Interpersonal Skills, Leader as a Coach, and other hard skills training stressed on the Company’s needs. The training and competence development program are applicable to all employees and done from the beginning to the end of the employees’ offi ce tenure. Every employee in the Company is entitled to the same opportunities.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
Growing With Commitment
Di sisi lain, Perusahaan juga tetap berkomitmen untuk memperhatikan aspek-aspek kesempatan dan kesejahteraan karyawan. Perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama terhadap semua gender serta jenjang karir yang terbuka untuk seluruh karyawan.
On the other hand, the Company also remains committed to paying attention to aspects of work opportunity and well-being of its employees. The Company also provides equal opportunities and positions for all employees of both genders.
Per tanggal 31 Desember 2014 tercatat jumlah karyawan Perusahaan adalah sebanyak 8.978 orang. Berikut adalah jumlah dan komposisi karyawan Perusahaan berdasarkan jenjang jabatan, tingkat pendidikan, usia, dan jenis kelamin:
As of December 31, 2014, the total number of the Company’s employees is 8,978 headcounts. Below is the composition of the Company’s employees based on the position, level of education, age, and gender:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan: Employees’ Composition Based on Education:
Tingkat pendidikan
2014
2013
Education level
Sarjana/Pasca Sarjana
4.075
4.265
Bachelor/Post Graduate
Sarjana Muda/Sederajat
3.152
3.065
Non-Degree/Equivalent
SLTA/Sederajat
1.671
1.529
High School/Equivalent
SLTP, SD/Sederajat
80
85
Junior High, Elementary/Equivalent
Jumlah
8.978
8.944
Total
Jabatan
2014
2013
Direksi
3
3
Director
Manajer Umum
5
5
General Manager Manager
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan: Employees’ Composition Based on Position:
34
Position
Manajer
56
46
Head
335
321
Head
Koordinator
1.338
1.241
Supervisor
Staf
7.241
7.328
Staff
Jumlah
8.978
8.944
Total
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia: Employee Composition Based on Age:
Usia
2014
2013
Age
18-25
2.380
2.622
18-25
26-35
5.169
5.133
26-35
36-45
1.319
1.105
36-45
46-55
108
82
46-55
> 55
2
2
> 55
Jumlah
8.978
8.944
Total
Jenis Kelamin
2014
2013
Gender
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin: Employees’ Composition Table Based on Gender:
Laki-Laki
7,505
7.286
Male
Perempuan
1,473
1.658
Female
Jumlah
8.978
8.944
Total
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
Growing With Commitment
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUM General Overview
36
Kondisi Ekonomi Makro
Macro Economic Overview
Membaiknya perekonomian global secara keseluruhan terutama Amerika Serikat menyebabkan adanya modal yang mengalir keluar dari negara-negara berkembang (emerging markets) termasuk Indonesia.
The improving global economic condition, the United States in particular has led to the capital outfl ow from emerging markets including Indonesia.
Sementara itu, perekonomian Indonesia mengalami perlambatan atau hanya tumbuh 5,02%, menurun dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yaitu 6%. Pencapaian ini cukup disyukuri mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi pada tahun 2014 mulai dari kondisi politik yang dipengaruhi penyelenggaraan Pemilu, ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah.
On the other hand, the Indonesian economy slowed to 5.02%, decreasing compared to the previous year which was 6%. This achievement is fairly positive given the many challenges in 2014, ranging from political conditions infl uenced by the elections, the declining exports due to falling global demand and commodity prices, as well as restriction policies on the export of raw minerals.
Perkembangan Industri Sepeda Motor dan Pembiayaan
Financing and Motorcycle Industries Development
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi pada tahun 2014 industri penjualan kendaraan roda dua masih akan terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tidak berbeda dari tahun sebelumnya.
Indonesian Financial Services Association (APPI) has predicted that in 2014, the motorcycle industry sales would continue to grow with the growth rates not far from the previous year.
Sementara itu, menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat jumlah penjualan kendaraan roda dua pada tahun 2014 mencapai sebesar 7,8 juta unit.
Meanwhile, according to Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) recorded a total motorcycle sales of 7.8 million units in 2014.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Di sisi lain, pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor mengalami sedikit perlambatan karena likuiditas yang makin ketat dan pasar otomotif yang sedang lesu. APPI juga telah memprediksi perlambatan pembiayaan tahun ini, salah satu penyebabnya adalah kenaikan suku bunga sejak 2013. Ditambah lagi pemilu yang turut mempengaruhi pasar otomotif. Oleh karena itu, pertumbuhan kredit pada tahun 2014 diprediksi akan mencapai 5%-10%, lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar 12%.
On the other hand, the growth of motorcycle fi nancing industry experienced a slight slowdown due to tighter liquidity and the weakening automotive market. APPI has also predicted a slowdown in fi nancing this year, especially in motorcycle fi nancing. One of the reasons is the rise in interest rates since 2013. Moreover, the presidential election also infl uenced the automotive market. Therefore, the credit growth in 2014 was initially predicted to reach 5%-10%, lower than last year at 12%.
TINJAUAN KINERJA OPERASIONAL Operational Performance Review Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil meraih pertumbuhan yang positif. Perusahaan telah menyalurkan pembiayaan baru sebanyak 561.924 unit kendaraan roda dua dengan nilai pembiayaan sebesar Rp5.051 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 20% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, yaitu sebesar Rp4.201 miliar.
Throughout 2014, the Company achieved a fairly positive growth. The Company has conducted fi nancing activities for 561,924 units of motorcycle with fi nancing value of Rp5,051 billion; an increase of 20% compared to the last year, which amounted to Rp4,201 billion.
Pada tahun 2015, Perusahaan optimis bahwa jumlah pembiayaan baru akan meningkat sekitar 20%.
In 2015, the Company is optimistic that the fi nancing activities will increase by about 20%.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
Growing With Commitment
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Financial Performance Overview
1.
Pendapatan Pengelolaan aset produktif selama tahun 2014 telah berhasil meningkatkan pendapatan menjadi Rp1.6 miliar atau tumbuh sebesar 8,5% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp1.427 miliar.
1.
Revenues Productive assets management in 2014 has managed to increase revenues to Rp1,6 billion or increased by 8.5% compared to 2013 which amounted to Rp1,427 billion.
Dalam jutaan Rupiah
2.
In million Rupiah
%
Description
1.397.033
10
Consumer Financing – Net
942
360
Interest
4.096
28.561
-85
Others
1.546.600
1.426.536
8
Total
Keterangan
2014
2013
Pembiayaan Konsumen – Bersih
1.538.164
Bunga
4.340
Lain-lain Jumlah
Beban Jumlah beban di tahun 2014 adalah sebesar Rp1.144 miliar, mengalami peningkatan sebesar 6% dibanding tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan biaya pegawai sebesar Rp44,8 milyar atau 12% seiring dengan kenaikan tarif upah, kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp29,1 milyar atau 19% dimana unsur biaya promosi naik signifikan seiring dengan peningkatan aktivitas pembiayaan serta pembentukan cadangan kerugian naik sebesar Rp24,2 milyar atau 68% seiring dengan kenaikan proporsi piutang yang lewat jatuh tempo.
2.
Expenses Total expenses in 2014 was amounted to Rp1,144 billion or rose by 6% compared to 2013. The increase was particularly driven by an increase in employee expense by Rp44.8 billion or 12% in line with the increased wage, increased general and administrative expense by Rp29.1 billion or 19% in which promotional expense grew signifi cantly along with the higher fi nancing activities as well as the loss impairment which rose by Rp24.2 billion or 68% in line with the increased maturing account receivables.
Dalam jutaan Rupiah
38
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Description
Beban Pendanaan
329.587
317.080
4
Funding Expenses
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
433.623
388.794
12
Salaries and Employee’ Benefi ts
Umum dan Administrasi
185.820
156.658
19
General and Administrative
Pembentukan Cadangan Kerugian
60.078
35.855
68
Provision for Impairment Losses
Penurunan Nilai Penyusutan
25.916
28.247
-8
Depreciation
Beban Imbalan Kerja Karyawan
13.782
5.695
142
Total t Expenses Employees’ Benefi
Lain-lain
95.561
148.251
-36
Others
Jumlah
1.144.367
1.080.580
6
Total
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
3.
Laba Bersih Dari jumlah pendapatan yang diterima dan beban yang dikeluarkan telah menghasilkan kenaikan laba bersih Perusahaan menjadi sebesar Rp301 miliar atau mengalami kenaikan 16% dibandingkan laba bersih tahun 2013 sebesar Rp259 miliar.
3.
Net Income The amount of income received and expenses incurred has resulted in the increase in net income amounted to Rp301 billion, an increase by 16% compared to 2013’s Rp259 billion net income.
Dalam jutaan Rupiah
4.
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Description
Laba Sebelum Beban Pajak
402.233
345.956
16
Income Before Tax
Beban Pajak
100.740
87.027
16
Tax Expense
Laba Bersih
301.493
258.929
16
Net Income
Aset Pada tahun 2014, total aset Perusahaan tercatat sebesar Rp4.805 milliar atau meningkat sebesar 21% dari tahun 2013 sebesar Rp3.966 milliar. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan pada aset produktif berupa piutang pembiayaan konsumen, yang disebabkan meningkatnya jumlah pembiayaan baru.
4.
Assets In 2014, the Company’s total assets were recorded at Rp4,805 billion or increased by 21% from 2013 which amounted to Rp3,966 billion. The increase was particularly driven by a raise in productive assets comprising of consumer fi nancing receivables caused by increasing fi nancing activities.
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Description
Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas
80.275
124.271
-35
Deposito Berjangka yang Dijaminkan
44.410
82
54.059
Pledged Deposits
Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih
4.431.350
3.587.134
24
Consumer Financing Receivable – Net
Piutang Lain-lain
1.170
1.432
18
Other Receivables
Agunan yang Diambil Alih
18.229
15.888
15
Total Assets Foreclosed
Biaya Dibayar di Muka
62.485
70.929
-12
Prepaid Expenses
Uang Muka
6.668
5.432
23
Down Payment
Piutang Derivatif
20.275
26.740
-24
Derivative Receivables
Aset Tetap – Bersih
140.728
134.450
5
Fixed Assets
Jumlah
4.805.590
3.966.358
21
Total
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
39
Growing With Commitment
5.
Liabilitas Pada tahun 2014, total liabilitas Perusahaan tercatat sebesar Rp3.404 miliar atau meningkat 20% dari tahun 2013 sebesar Rp2.841 miliar. Peningkatan ini sebagian besar dikarenakan peningkatan pada pinjaman bank, medium term note, dan utang obligasi yang disebabkan meningkatnya jumlah pembiayaan baru yang sebagian besar dananya berasal dari pinjaman bank, penerbitan MTN dan Obligasi.
5.
Liabilities In 2014, the Company’s total liabilities were recorded at Rp3,404 billion, or increased by 20% from 2013 which amounted to Rp2,841 billion. This increase occured mainly because of a signifi cant increase in bank loan, medium term note, and bond debt due to the increasing number of new fi nancing activities of which the majority of the funds came from bank loans, issuance of MTN and Bond.
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Pinjaman Bank
2.915.632
2.683.171
9
Bank Loan
Medium Term Note – Bersih
99.895
38.259
161
Medium Term Note – Net
Utang Obligasi – Bersih
215.297
9.927
2.069
Bond Debt – Net
Utang Usaha
97.696
57.972
69
Accounts Payable
Utang Sewa Pembiayaan
-
1.148
-100
Financing Leases Debt
Utang Derivatif
2.922
374
681
Derivative Payable
Biaya Masih Harus Dibayar
16.722
12.360
35
Accrued Expenses
Utang Lain-lain
15.889
8.991
77
Other Debts
Utang Pajak
22.366
11.007
103
Taxes Payable
Liabilitas Pajak Tangguhan – Bersih
3.604
5.437
-34
Deferred Tax Liabilities – Net
Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja
14.368
12.168
18
The Estimated of Liabilities on Employees’
3.404.391
2.840.814
20
Benefi ts
Karyawan Jumlah
6.
Description
Ekuitas Saldo ekuitas tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.401 miliar atau naik 24% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp1.126 miliar. Kenaikan ini terjadi karena adanya perolehan laba bersih Perusahaan di tahun 2014 dikurangi pembayaran dividen tahun buku 2013.
6.
Total
Equity The balance of equity in 2014 amounted to Rp1,401 billion or increased by 24% than 2013’s Rp1,126 billion. This increase occured due to the achievement of net income in 2014 reduced by 2013 dividend distribution.
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
132.500
132.500
0
Issued and Fully Paid Capital
Tambahan Modal Disetor – Bersih
27.277
27.277
0
Additional Paid in Capital – Net
Saldo Laba
1.241.422
965.767
28,5
Retained Earnings
Jumlah
1.401.199
1.125.544
28,5
Total
24
40
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Description
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
7.
Arus Kas Posisi kas Perusahaan di akhir tahun 2014 turun sebesar 35% menjadi Rp80 miliar. Perubahan ini dikarenakan penempatan sebagian saldo kas/bank pada deposito berjangka.
7.
Cash Flow The Company’s cash position at the end of 2014 declined by 35% to Rp80 billion. This was triggered by placement of some cash/bank balance in time deposit.
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
Description
Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas
(54.601)
574.660
Net Cash Used for Operating Activities
(68.512)
(19.787)
Net Cash Used in Investing Activities
77.963
(526.829)
Net Cash Used for Financing Activities
1.154
(618)
Net Impact on Exchange Rate Changes On
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
(43.996)
27.426
Net Increase in Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
124.271
96.845
Cash and Cash Equivalents at Beginning of
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
80.275
124.271
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Operasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Dampak Bersih atas Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Year
8.
Solvabilitas Perusahaan tidak mengalami kesulitan di dalam memenuhi semua kewajiban-kewajibannya pada saat jatuh tempo, yang terlihat pada profil jatuh tempo aset keuangan dibandingkan liabilitas keuangan menunjukkan kondisi surplus.
8.
Solvency The Company does not have any trouble in paying its liabilities on maturity date, which can be seen on the maturity profi le of fi nancial assets compared to fi nancial liabilities that shows a surplus condition.
9.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Pada tahun 2014, kemampuan Perusahaan dalam menagih piutang relatif stabil yang terbukti dengan tingkat NPL yang rendah.
9.
Receivables Collectibility In 2014, the Company’s ability in collecting its receivables is relatively stable which proven with the low level of NPL.
10. Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Perusahaan berkomitmen untuk memiliki struktur modal yang optimal dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, peringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Manajemen memantau modal dengan menggunakan instrumen pengukuran yang tepat dan dapat diandalkan seperti yang terdapat pada perhitungan rasio ekuitas terhadap liabilitas yang mengandung beban bunga. Selama dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2014 dan 2013 yang berakhir pada tanggal 31 Desember rasio liabilitas yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) tercatat masing-masing sebesar 2,31x dan 2,43x. Rasio ini masih jauh di bawah ketentuan regulator yaitu maksimal
10. Capital Structure and Management Policy on Capital Structure The Company committed to have an optimal capital structure in order to achieve business objectives by maintaining healthy capital ratios, strong debt rating, and maximization of shareholder value. Management monitors the capital by using precise and reliable measuring instruments that consist on the ratio of equity to liabilities that contain interest expense. In two consecutive years, namely in 2014 and 2013 which ended on December 31, the ratio of equity to liabilities that contain interest expense amounted to 2,31x and 2,43x, respectively. The fi gure is still categorized as a healthy one which stated the
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
41
Growing With Commitment
10x sehingga dapat dikategorikan bahwa Perusahaan telah berhasil mempertahankan rasio modal yang sehat.
liabilities to equity ratio should below 10x. Thus, with the stated, the Company is able to maintain a healthy capital.
Hal ini penting untuk dipertahankan di mana rasio ekuitas terhadap utang dengan besaran yang cukup akan membuat Perusahaan mencapai keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembalian.
This is important to be maintained in which the equity to liabilities ratio with adequate amount will help the Company to reach balance between risk and return.
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Keterangan
2014
2013
%
Description
Liabilitas Jangka Pendek
2.058.574
1.617.141
27,3
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
1.302.557
1.223.673
6,4
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
3.404.391
2.840.814
19,8
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.401.199
1.125.544
24,5
Total Net Equity
Kebijakan Dividen Dividend Policy Tahun 2014
Year 2014
Tahun 2013
Year 2013
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Juni 2014, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 60, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp25.838 atau Rp19,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang dibayarkan pada tanggal 7 Agustus 2014 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 17 Juli 2014.
Dalam RUPST tanggal 21 Juni 2013, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 38, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp21.863 atau Rp16,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang dibayarkan pada tanggal 20 September 2013 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 6 September 2013.
42
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Based on Company’s Annual Shareholders General Meeting (AGM) on June 20, 2014, which was notarized by notarial deed No. 60 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratifi ed the declaration of cash dividends amounting to Rp25,838 or Rp19.5 (in full amount) per share, payable on August 7, 2014, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of July 17, 2014.
Based on Company’s AGM on June 21, 2013, which was notarized by notarial deed No. 38 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratifi ed the declaration of cash dividends amounting to Rp21,863 or Rp16.5 (in full amount) per share, payable on September 20, 2013, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of September 6, 2013.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
2013
Description
258.929
-
Net Income 2014
-
218.002
Net Income 2013
Persentase Dividen
10%
10%
Pay-out Ratio
Dividen yang Dibagikan
25.838
21.863
Paid Dividend
Dividen per Lembar Saham
19,5
16,5
Dividend per Share (in Rupiah)
Keterangan
2014
Laba Bersih 2014 Laba Bersih 2013
(dalam Rupiah)
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments Related to Capital Investment Tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal sepanjang tahun 2014.
There is not any material commitment related to capital investment throughout 2014.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yang meliputi transaksi usaha dan transaksi keuangan. Perusahaan mengadakan kerja sama dengan PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) sebagai dealer kendaraan bermotor dalam kegiatan usaha normalnya. Jumlah biaya administrasi dealer kepada JMG adalah sebesar Rp1,1 miliar dan Rp2,5 miliar pada tahun 2014 dan 2013, atau sebesar 0,10% dan 0,24% dari jumlah beban, pada tahun 2014 dan 2013.
In doing their business, Company held transactions with related parties, which include business transactions and fi nancial transactions. Company held a collaboration with PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) as a motor vehicle dealer in the normal business activities. Total dealer administration expense paid to JMG amounted to Rp1,1 billion and Rp2,5 billion in 2014 and 2013 or amounted of 0.10% and 0.24% from total expenses in 2014 and 2013.
Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of balances with related parties are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah
Jumlah Aset atau Liabilitas
Total
Keterangan
Assets or Liabilities Percentage
2014
2013
2014
2013
3.871
1.331
0,114%
0,047%
Utang Usaha PT Jayamandiri
Description
Business Debt of PT
Gemasejati
Pihak berelasi Sifat hubungan
Jayamandiri Gemasejati
: PT Jayamandiri Gemasejati : Entitas Induk
Related parties : PT Jayamandiri Gemasejati Relationship status : Parent Company
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
43
Growing With Commitment
Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi Accountant Policy Change Impact
Tidak terdapat dampak perubahan kebijakan akuntansi yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang perlu diungkapkan Perusahaan sepanjang tahun 2014.
There were no changes in accounting policies that occur after the date of the accountant’s report that need to be disclosed in the Company during 2014.
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca Subsequent Events
Selama tahun 2014 tidak terdapat peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal neraca.
44
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
During 2014, there was not any significant event after the balance sheet date.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Aspek Pemasaran Marketing Aspects
Kegiatan pemasaran merupakan salah satu aspek terpenting dalam kegiatan usaha Perusahaan. Untuk lebih mendukung upaya peningkatan kinerja Perusahaan telah menerapkan sejumlah program pemasaran untuk sepanjang tahun 2014, sebagai berikut:
Marketing activity is one of the most vital aspects in the Company business activities. To drive further improvement on its operational performance, particularly customer management, the Company has implemented a number of marketing programs in 2014. The strategic programs are as follow:
1.
1.
2.
Fokus pada pembiayaan dengan tingkat imbal hasil yang tinggi, yaitu dengan pengembangan pasar secara efektif dan hati-hati ke wilayah-wilayah di mana kompetisi belum terlalu ketat. Menerapkan manajemen risiko secara disiplin dan konsisten.
3. 4.
Sinergi dengan induk Perusahaan. Membina dan menjaga hubungan yang baik dengan dealer maupun konsumen.
Focus on financing with a high yield rate by developing an effective market in a prudent manner into areas where competition is not too tight.
2.
Implementing the risk management in a discipline and consistent manner 3. Synergizing with holding entity. 4. Fostering and maintaining good relationships with partners, especially banking, dealers, and consumers.
Strategi dan Prospek Usaha 2015 2015 Business Strategy and Prospects Kondisi ekonomi global tahun 2015 diprediksi akan tumbuh lebih baik dari tahun 2014. Walaupun demikian, beberapa risiko pelemahan dari berbagai faktor masih akan mewarnai tahun 2015. Perekonomian Amerika Serikat mulai membaik namun tidak diimbangi dengan perkembangan perekonomian Eropa yang belum pulih. Kondisi yang sama juga menghantui Asia, di mana perekonomian Jepang masih menghadapi resesi dengan kebijakankebijakan Pemerintah yang masih belum cukup untuk menahan laju perlambatan ekonomi yang terjadi. Demikian pula dengan kondisi perekonomian di Cina yang mengindikasikan kecenderungan melambat karena menurunnya investasi dan konsumsi.
Global economic conditions in 2015 are predicted to grow better than 2014. However, some of the downside risks of various factors will be still apparent in 2015. The US economy has begun to improve
Di sisi lain, BI memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2015 masih akan bertahan di angka 5,4 hingga 5,8%. Pencapaian ini terbilang positif mengingat banyaknya tantangan pada tahun 2014, mulai dari kondisi politik yang dipengaruhi penyelenggaraan Pemilu hingga faktor eksternal yang mencakup rencana penarikan stimulus ekonomi oleh Bank Sentral AS (The Fed), ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah. Dalam lingkup industri pembiayaan sepeda motor nasional sendiri, AISI memprediksi adanya pertumbuhan penjualan sepeda motor hingga menyentuh angka 10 juta unit per tahunnya. Secara lebih spesifik, diperkirakan penjualan sepeda motor akan bertumbuh sekitar 10%. Peningkatan ini akan terlihat minimal hingga semester dua di tahun 2015.
On the other hand, BI foresees the Indonesian economy in 2015 will still mark at 5.4 to 5.8%. This achievement is fairly positive given the many challenges in 2014, ranging from political conditions influenced by the elections, the plan to withdraw economic stimulus by the Federal Reserve (The Fed), the declining exports due to falling global demand and commodity prices, as well as restriction policies on the export of raw minerals. Within the scope of national motorcycle financing itself, AISI has predicted a continuous improvement in motorcycle sales that ultimately reaches 10 million units per year. To be precise, there will be a 10% growth in motorcycle sales, at least up to the first two semesters of 2015.
but is not matched by the development of the European economy that had yet to recover. The same condition also haunts Asia, where Japan’s economy is still facing recession with the government policies being not enough to put a halt to its economic downturn. Similarly, the economic conditions in China indicates a tendency to slow down due to the decline in investment and consumption.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
Growing With Commitment
Berangkat dari prediksi AISI tersebut, Perusahaan menyambut tahun 2015 dengan semangat positif atas peningkatan yang stabil dalam industri pembiayaan sepeda motor. Hal ini didasari pada beberapa faktor yang sangat berfokus pada kegunaan sepeda motor dan pentingnya sepeda motor bagi masyarakat Indonesia.
Relying on the AISI’s prediction, the Company embraces year 2015 with a positive enthusiasm on the steady improvement within the motorcycle financing industry. This is based on several factors which heavily focus on the benefits of motorcycle and its importance for Indonesian people.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri pembiayaan sepeda motor dalam negeri: a) Fasilitas transportasi publik yang masih belum memadai, sehingga mendorong pertumbuhan kepemilikan alat transportasi khususnya sepeda motor. b) Peningkatan pendapatan masyarakat kelas bawah dan menengah di pedesaan yang mulai menggeser pola transportasi sehari-hari dari alat transportasi tradisional ke sepeda motor. c) Banyak dimanfaatkan sebagai salah satu sarana mata pencaharian terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. d) Alat transportasi yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan roda empat sehingga mendorong peningkatan atas
Following are the factors which influence the development of domestic motorcycle industry: a). Insufficient public transportation facilities in the country, which encourage the growth of motorcycle ownership.
e)
permintaan sepeda motor. Kenaikan biaya transportasi umum yang memicu penggunaan sarana transportasi sepeda motor karena dinilai lebih efisien dalam hal uang dan waktu.
Oleh karena itu, meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang, Manajemen telah menyusun dan menerapkan berbagai kebijakan strategis yang mencakup:
c). Benefits of motorcycle, one of them being a tool for a living of people in rural areas and suburbs. d). Motorcycle as a more affordable means of transportation compared to other four-wheeler vehicles, which affects the demand of motorcycle. e). Increases in public transportation fare, which cause people to use motorcycle that proves to be cheaper and time-efficient.
Therefore, to seize business opportunities at the right moment and better support the attempt to enhance its performance in the future, the Company’s Management has constructed several strategic policies in an optimum plan which includes:
1.
Perluasan jaringan pemasaran Kegiatan pemasaran Perusahaan mendapatkan dukungan dari kantor-kantor pelayanan. Perusahaan berencana untuk menambah jumlah kantor pelayanan agar lebih mudah menjangkau konsumen.
1.
Expansion of network marketing The Company’s marketing activity gain supports from representative offices. The Company has planned to add the number of its representative offices to make it easier to reach new consumers.
2.
Membina hubungan yang harmonis dengan mitra kerja Perusahaan memasarkan jasanya dengan menjalin hubungan yang baik dengan mitra kerja, yang menekankan pentingnya kepuasan konsumen melalui pelayanan yang tepat dan berkualitas.
2.
Maintaining good relationships with business partners
3.
Menerapkan manajemen risiko secara disiplin dan konsisten Manajemen risiko yang baik adalah sangat dibutuhkan perusahaan. Pengendalian risiko dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah penurunan kualitas aset yang signifikan dan mempertahankan daya saing dalam
3.
industri.
46
b). Increases in the income of middle-lower society in rural areas, which slowly shift the daily transportation means from the traditional ones to motorcycle.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The Company has been marketing its services by maintaining good relationships with business partners, emphasizing the importance of consumers’ satisfaction through quality services.
Consistently implementing risk management with discipline Good risk management is proof of the capabilities of a company. Risk control measures are carried out on an ongoing basis in order to prevent a significant decline in the Company’s performance and maintain its competitiveness within the industry.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai aset Perusahaan Melalui program pelatihan yang diberikan, Perusahaanberharap dapat menciptakan SDM berkualitas yang terampil, fokus, dan berdedikasi tinggi.
4.
Improving the quality of human resources as the Company’s asset Through all the training given, the Company aims to create quality human resources who are skilled, focused, and dedicated.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
Growing With Commitment
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Implementation of Good Corporate Governance
PT Mandala Multifinance Tbk senantiasa mengedepankan komitmen dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hal ini terutama bertujuan untuk menjamin keberlanjutan usaha Perusahaan dan memaksimalkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Pada penerapannya, Perusahaan menekankan pada pengelolaan bisnis yang sejalan dengan prinsip kehati-hatian, keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan keadilan guna mewujudkan Perusahaan yang ideal dengan kinerja maksimal. Dalam proses mewujudkan tata kelola yang baik, Perusahaan mengacu pada lima prinsip dasar sebagai berikut: • Transparansi – Menyediakan secara terbuka informasi yang akurat, jelas, dan tepat waktu; mencakup laporan keuangan, laporan tahunan, dan hal lain yang relevan. • Akuntabilitas – Memastikan semua keputusan dan tindakan Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. • Pertanggungjawaban – Melaksanakan tanggung jawab dengan selalu memperhatikan asas kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku. • Kemandirian – Menjalankan kegiatan Perusahaan secara mandiri, tanpa paksaan, atau tekanan dari pihak manapun. • Kesetaraan – Memenuhi hak-hak pemangku kepentingan dan bersikap secara adil dan setara.
48
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Mandala Multifi nance Tbk always upholds commitment and implementation of Good Corporate Governance in accordance with prevailing regulations. It particularly aims to ensure business sustainability and maximize values for all shareholders. In its implementation, the Company highlights on the business management which is in line with the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and justice, in order to realize the ideal Company with optimum performance. In the process of implementing Good Corporate Governance, the Company refers to the following fi ve basic principles: •
• •
• •
Transparency – To provide accurate information in an open, clear, and timely manner; including fi nancial statements, annual reports, and other relevant matters. Accountability – To ensure that all of Company’s decisions and actions were accountable to public. Responsibility – To implement responsibility by always paying attention to the principle of compliance based on the prevailing regulations. Independence – To run the Company’s activities independently, without coercion or pressure from any party. Equality – Fulfi lling the rights of stakeholders and act fair and equal.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Struktur GCG GCG Structure
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Sepanjang tahun 2014 Perusahaan menyelenggarakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali.
During 2014, the Company has held 1 (one) GMS.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2014 telah memutuskan hal-hal sebagai berikut:
The Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders, which has been held on June 20, 2014, have the following results:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perusahaan dan memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris atau Direksi. Wewenang tersebut meliputi pengambilan keputusan tentang pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perusahaan. Dasar wewenang tersebut diatur dan dibatasi oleh Undang-Undang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan.
General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest authorities in the management structure which are not granted to the Board of Commissioners or Directors. The authorities include modifi cation of the Articles of Association, merger, consolidation, acquisition, bankruptcy, and dissolution. The basic authorities were governed and limited by Limited Companies Regulation and Company’s Articles of Association.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
49
Growing With Commitment
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
1. a. Menerima baik laporan tahunan Direksi mengenai jalannya pengurusan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang telah diperiksa Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor Independen tertanggal 12 Maret 2014 Nomor: 012/BWP/KP/MMF-FDT/ GA/03.14, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. b. Menerima baik dan menyetujui Laporan Pelaksanaan tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013. c. Dan selanjutnya memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perusahaan. d. Melaporkan susunan Komite Audit Perusahaan yaitu sebagai berikut: Ketua : Bapak Deddy Heruwanto Anggota : Ibu Elly Bujung Anggota : Ibu Yulianti S. Sitorus 2. a. Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2013 sebesar Rp258.928.468.467 digunakan sebagai berikut: a). Sebesar Rp25.837.500.000 atau sebesar Rp19,5 per saham dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan. b). Sisanya sebesar Rp233.090.968.467 digunakan sebagai laba ditahan Perusahaan. b. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen.
50
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
1. a. Accepted the report of the Board of Directors on the activities of the Company and the financial administration for the fiscal year ended December 31, 2013 and ratified the Balance Sheet and Profit and Loss Statement for fiscal year 2013, which has been audited by Registered Public Accountanting Firm Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan as stated in the Independent Auditors’ Report dated March 12, 2014 No. 012/BWP/KP/MMFFDT/GA/03.14 with unqualified opinion. b. Accepted the report of the Board of Commissioners on Supervisory duties for the fiscal year 2013. c. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and Commissioners for all the management actions and supervision that they conducted for the fiscal year which ended December 31, 2013 as far as the actions of the management and supervision are reflected in the Balance Sheet and Comprehensive Profit and Loss Statement.
d. Reported the composition of the Company’s Audit Committee as following: Head : Deddy Heruwanto Member : Elly Bujung Member : Yulianti S. Sitorus 2. a. Approved and authorized the use of net income for the fiscal year 2013 amounting to Rp258,928,468,467 for: a). An amount of Rp25,837,500,000 or Rp19.5 per share distributed as cash dividends to the Company’s shareholders. b). The remaining which amounted to Rp233,090,968,467 was used as the Company’s retained earnings. b. Authorized the Board of Directors to do all necessary actions related to dividend distribution.
3. a. Menyetujui menetapkan remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2014 adalah sebesar maksimal Rp9,5 miliar, dan selanjutnya; b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi dan pembagian tugas Direksi Perusahaan.
3. a. Approved the determination of remuneration for the Board of Commissioners for fiscal year 2014 with maximum amount of Rp9.5 billion; and b. Approved to authorize the Board of Commissioners to determine the remuneration and distribution of duties for the Board of Directors.
4.
4.
Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris dan/ atau Direksi Perusahaan untuk memilih dan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit pembukuan Perusahaan tahun buku 2014 serta memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukannya.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Approved to authorize the Board of Commissioners and/or Directors to select and appoint a registered Public Accounting Firm in Financial Services Authority to audit the books of financial year 2014 and authorized the Board of Directors to determine the honorarium and other requirements for appointment.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB):
Extraordinary (EGMS)
General
Meeting
of
Shareholders
1. a. Menyetujui rencana Perusahaan menerbitkan obligasi atau surat utang lainnya. b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penerbitan obligasi atau surat utang lainnya.
1. a. Approved the Company’s plan to issue obligation or other debt securities. b. Authorized the Board of Directors to conduct any action that is necessary regarding the issuance of obligation or other debt securities.
2. a Menyetujui menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset Perusahaan dalam rangka penerbitan obligasi atau surat utang lainnya. b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset milik Perusahaan sebagaimana dimaksud di atas dengan pelaksanaannya sampai dengan jangka waktu 1 (satu) tahun atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
2. a. Approved to guarantee most or the entire Company’s assets in bonds and other debts issuance. b Authorized the Board of Directors to do any necessary action to guarantee most or the entire Company’s assets as mentioned above with time maturity within 1 (one) year or up until the initiation of the next Annual General Meeting of Shareholders.
3. a. Menyetujui untuk menjadikan jaminan utang atas aset atau kekayaan Perusahaan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk menjadikan jaminan utang sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan, yang diberikan untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015. c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan jaminan utang kekayaan Perusahaan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. a. Approved to make loan guarantees on Company’s assets or property which constitute more than 50% (fifty percent) of Company’s total net assets associated with credit facilities obtained by the Company, in accordance with the regulation.
4. a. Menyetujui perubahan susunan Direksi Perusahaan yaitu memberhentikan dengan hormat Bapak Agus Purnomo selaku Direktur Perusahaan dan seketika mengangkat penggantinya yaitu Bapak Prabowo Bayu Waskito selaku Direktur yang baru, yang efektif berlaku jika dan setelah mendapat persetujuan dari OJK, dan pengangkatan tersebut berlaku untuk periode sisa masa jabatan anggota Direksi lainnya, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015, dan mengangkat Ibu Elise selaku Direktur Independen Perusahaan, sehingga susunan anggota Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:
4. a. Approved the change in the Board of Directors by honorably discharging Mr. Agus Purnomo from his duties as Director and appointing Mr. Prabowo Bayu Waskito as the new Director, which shall be effective if and after given approval of the FSA, and the appointment is valid for the remaining service period of other members of the Board of Directors, which is until the closing of Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2015, and appointing Mrs. Elise as Independent Director of the Company. Subsequently, the composition of the Board of Directors shall be as follows:
b. Authorized the Board of Directors to make loan guarantees referred to point a above with the approval of Board of Commissioners, which was given for a period until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2015.
c. Authorized the power and authority to the Board of Directors to do all necessary acts related to Company’s collateral property, in accordance with the regulation.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
Growing With Commitment
Direktur Utama Direktur Independen Direktur
: Bapak Harryjanto Lasmana; : Ibu Elise; : Bapak Prabowo Bayu Waskito.
b. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akta tersendiri sehubungan dengan perubahan susunan Direksi Perusahaan tersebut, termasuk mengurus pemberitahuan di instansi yang berwenang, sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Dewan Komisaris
President Director Independent Director Director
: Mr. Harryjanto Lasmana; : Mrs. Elise; : Mr. Prabowo Bayu Waskito.
b. Approved to authorize the Board of Directors to state in a separate deed in regards to the change in the Company’s Board of Directors’ composition, including to manage the notice to the authorized institutions in accordance to applicable regulations.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab melaksanakan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Adapun kegiatan ini meliputi pengarahan, pemantauan, pemberian rekomendasi, serta pengevaluasian kebijakan strategis yang telah disusun oleh Direksi. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat dengan Direksi minimal 1 (satu) kali dalam sebulan atau setiap saat bila diperlukan dengan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut mencapai 100%.
Referring to the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners is responsible for monitoring the implementation of the Company’s operations as well as Board of Directors duties and responsibilities. The activities include directing, monitoring, recommending, and evaluating strategic policies that have been prepared by Board of Directors. In 2014, the Board of Commissioners has conducted meetings with the Board of Directors at least once a month or at any time when needed with BOC’s level of attendance in these meetings reached 100%.
Adapun di sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk terus berupaya meningkatkan kinerja Perusahaan antara lain dengan tetap menjaga kualitas aset dan berupaya untuk memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
During 2014, The Board of Commissioners had made some recommendations to the Board of Directors to always strive to enhance the Company’s performance by, among others, maintaining the quality of productive assests and maximizing the Company’s potential.
Dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja Perusahaan, Dewan Komisaris juga mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan melalui seminar dan workshop. Rangkaian program pelatihan dan pengembangan untuk Dewan Komisaris dibiayai penuh oleh Perusahaan dan dilaksanakan sesuai kebutuhan.
In regards to the improvement of the Company’s performance, the Board of Commissioners also attended various training and development programs through seminars and workshop. The training and development programs were at the Company’s expense and conducted in accordance to the organization requirement.
Pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan dalam struktur Dewan Komisaris. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 sebagai berikut:
In 2014, there is no change in the Board of Commissioners structure. Therefore, the Board of Commissioners structure as of December 31, 2014 is as follow:
• •
Komisaris Utama Alex Hendrawan Komisaris Independen Deddy Heruwanto
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris: 1. Dewan Komisaris bertugas: a. Mengawasi segenap kebijakan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi menyangkut rencana
pengembangan, rencana kerja, anggaran tahunan, pelaksanaan Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
52
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
• •
President Commissioner Alex Hendrawan Independent Commissioner Deddy Heruwanto
Board of Commissioners Duties and Authorities: 1. Board of Commissioners has duties to: a. To supervise all policies undertaken by Board of Directors and also advise the Board of Directors regarding the development plans, work plans, annual budgets, implementation of the Articles of Association, GMS implementation and the prevailing regulations.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
b. Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab berdasarkan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS. c. Melaksanakan kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada RUPS. d. Meneliti dan menelaah serta menandatangani laporan tahunan Direksi. 2. Para anggota Komisaris, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, setiap saat berhak memasuki bangunan atau tempat yang dikuasai oleh Perusahaan untuk memeriksa pembukuan, surat berharga, dan barang-barang demi keperluan verifikasi serta berhak mengetahui segala tindakan Direksi. 3. Jika dipandang perlu Dewan Komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk hal tertentu dan jangka waktu tertentu atas
beban Perusahaan. 4. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan komite lain sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. 5. Setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan Dewan Komisaris atau tenaga yang membantunya. 6. Rapat Dewan Komisaris setiap saat berhak memberhentikan untuk sementara seseorang atau lebih anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, merugikan Perusahaan, melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan. 7. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan kepada yang bersangkutan dengan disertai alasannya. 8. Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS untuk
memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, dalam jangka waktu selambatlambatnya 45 (empat puluh lima) hari sesudah pemberhentian sementara, sedangkan anggota Direksi yang diberhentikan sementara diberi kesempatan untuk membela diri. 9. Komisaris Utama memimpin rapat tersebut dalam butir 8. Apabila beliau tidak hadir, maka rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris lainnya yang ditunjuk dalam rapat tersebut. Apabila semua anggota Komisaris tidak hadir, maka rapat dipimpin oleh pemegang saham yang dipilih oleh mereka yang hadir dalam rapat tersebut. Pemanggilan rapat harus dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar. 10. Apabila dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari setelah pemberhentian sementara tersebut Dewan Komisaris tidak menyelenggarakan RUPS dalam butir 8, maka pemberhentian sementara menjadi batal demi hukum dan anggota Direksi berhak menduduki jabatan yang semula.
2.
b. To carry out the duties, authorities, and responsibilities based on the Articles of Association and the GMS resolutions. c. To implement the Company’s interests by taking into account the shareholders’ interests and report to the General Meeting of Shareholders. d. To research, review and sign the Board of Directors’ annual report. The Board of Commissioners, either jointly or individually, at any time have the right to enter the building or the area controlled by Company to inspect the books, securities and goods for the purposes of verification, as well as the right to know all Board of Directors actions.
3. If necessary, the Board of Commissioners may request expert assistance for certain things in a certain period at Company’s expenses. 4. To help its duties, the Board of Commissioners shall establish Audit Committee and other committees in accordance with the Company’s needs based on the applicable law and regulations. 5.
6.
Each member of Board of Directors is obliged to give explanation to the Board of Commissioners question or staff of whom assisted them. Board of Commissioners Meetings have the right at any time to temporarily suspend one or more members of the Board of Directors when their actions contradict the Articles of Association or the laws, harm the Company, neglect their duties or there is an urgent reason for the Company.
7. The temporary suspension should be notified to the affected individual by the reason. 8. The Board of Commissioners shall convene the General Meeting of Shareholders to decide whether the relevant members of the Board of Directors will be dismissed or reinstated, within 45 (forty five) days after the suspension, when the members of the Board is suspended, he has opportunity to defend himselves.
9.
The President Commissioner will lead the meeting mentioned in point 8. If he is not present, then the meeting shall be led by a member of the Board of Commissioners appointed at the meeting. If all members of the Commissioner are not present, the meeting shall be led by the shareholders elected by those present at the meeting. The meeting call must be carried out
under the provisions of the Articles of Association. 10. If within 45 (forty five) days after the suspension, the Board of Commissioners does not organize AGM in point 8, then the suspension will be nullified and the Directors members have the right to occupy the original position.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53
Growing With Commitment
11. Jika karena sebab apapun juga Perusahaan tidak mempunyai seorangpun anggota Komisaris, maka dalam waktu selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi kekosongan, harus diselenggarakan RUPS Luar Biasa untuk mengangkat Komisaris baru.
11. If for any reason the Company does not have any Commissioners, then within no later than 30 (thirty) days after the vacancy, the Extraordinary General Meeting must be held to appoint a new Commissioner.
12. Berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang dimaksud butir 1, maka Dewan Komisaris wajib: a. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perusahaan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi. b. Segera memberikan saran langkah perbaikan yang harus ditempuh kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran. c. Memberikan saran dan pendapat perihal persoalan penting bagi pengelolaan Perusahaan kepada RUPS. d. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat- lambatnya sebelum tahun buku dimulai. Apabila Rencana Kerja dan
12. Related to Board of Commissioners duties and authorities referred in point 1, the Board of Commissioners shall: a. Provide advice and opinions to the AGM regarding the Company’s development plans, annual reports and other periodical reports from Board of Directors. b. Immediately suggest corrective measures to be taken by GMS when the Company indicated slowdown symptoms.
Anggaran Perusahaan belum disahkan, maka Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang diusulkan Direksi atau yang terakhir dibahas dengan Dewan Komisaris dianggap telah disahkan sepanjang telah memenuhi aturan yang berlaku. e. Melalui Direksi, mengusulkan kepada RUPS mengenai penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan. f. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Remunerasi Dewan Komisaris Dewan Komisaris menerima imbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan, dan fasilitas. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan melalui RUPS dan besarannya disesuaikan dengan kinerja Perusahaan. Pada tahun 2014, besarnya remunerasi yang diterima Dewan Komisaris sebesar Rp11.380 juta.
54
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
c. Provide advice and opinions regarding important issues for Company’s management to GMS. d. Ratify the Work Plan and Company Budget proposed by Directors before the fiscal year begins. If the Work Plan and Budget has not been ratified, then the Work Plan and Company Budget proposed by Directors or the last discussed with the Board of Commissioners will be considered valid as long as it meets all the applicable rules. e. Through Board of Directors, proposes to General Meeting of Shareholders concerning the appointment of a public accounting firm to audit the Company’s financial statements. f. To perform other supervisory duties prescribed by the General Meeting of Shareholders. Board of Commissioners Remuneration Board of Commissioners remuneration consists of salaries, allowances, and facilities. With reference to the Articles of Association, the Board of Commissioners remuneration is set in the GMS and the amount is adjusted to the Company’s performance. In 2014, Board of Commissioners remuneration is amounted to Rp11,380 million.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Direksi
Board of Directors
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Dalam pelaksanaan seluruh aktivitas Perusahaan, Direksi terdiri dari Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur. Setiap anggota Direksi memiliki kedudukan yang setara, termasuk Direktur Utama, serta memiliki tugas dan wewenang masing-masing. Direktur Utama mengemban tugas sebagai primus inter pares untuk mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Secara keseluruhan Direksi memikul tanggung jawab bersama atas pelaksanaan tugas masing-masing di samping bertanggung jawab kepada RUPS.
The Board of Directors has collegial duties and responsibilities in managing the Company. In carrying out the Company’s activities, the Board of Directors consist of the President Director and 2 (two) Directors. Each member of Board of Directors has an equal position, including President Director, and has their respective duties and authorities. The President Director serves as the primus inter pares to coordinate all of his members’ activities. Overall, the Board of Directors also holds mutual responsibility on the implementation of each task aside of being responsible to the GMS.
Pada tahun 2014 ada perubahan susunan Direksi, Bapak Agus Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur diganti oleh Bapak Prabowo Bayu Waskito sebagai Direktur yang membawahi Bidang Sumber Daya Manusia, namun pengangkatannya akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa keuangan (OJK). Dengan demikian, susunan Direksi per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
In 2014, there was a change in the composition of the Board of Directors as Mr. Agus Purnomo was replaced by Mr. Prabowo Bayu Waskito as a new Director of Human Resource Department, which would be effective upon the approval of Financial Service Authority (FSA). Therefore, the Board of Directors composition as of December 2014 is as follows:
•
• President Director Harryjanto Lasmana • Director Elise • Director Prabowo Bayu Waskito.
• •
Direktur Utama Harryjanto Lasmana Direktur Elise Direktur Prabowo Bayu Waskito.
Tugas dan Wewenang Direksi: 1. Memastikan tercapainya target Perusahaan berdasarkan maksud dan tujuan, visi dan misi serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan, dan bertanggung jawab atas jalannya Perusahaan. 2. Memastikan terlaksananya pengelolaan dan pengendalian fungsi Sekretaris Perusahaan, fungsi Pengawasan Intern, dan fungsi Manajemen Risiko. 3. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan kepentingan dan tujuan Perusahaan. 4. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan. 5. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Perusahaan, sesuai dengan batasanbatasan yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar. 7. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan melalui rapat Direksi. 8. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan Direktur Utama dimaksud telah disetujui oleh Rapat Direksi.
Board of Directors Duties and Authorities: 1. To ensure the achievement of Company target based on the goals and objectives, vision, and mission as well as the Company’s Long-Term Plan, and responsible for Company operational. 2. To ensure effective management and control of Corporate Secretary, Internal Audit, and Risk Management functions. 3.
To lead and manage the Company in accordance to Company’s interests and objectives. 4. To control, maintain and manage the Company’s assets. 5. To comply with the applicable regulation. 6. To represent the Company inside and outside the court and perform all actions and deeds, pertaining to both management and Company’s assets ownership as well as ties to other parties, in accordance with the boundaries set by the Articles of Association. 7. 8.
To set the Company management policies through Board of Directors meeting. The President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company provided that those actions are approved by the Board of Directors meetings.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Growing With Commitment
9.
Bersama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa Auditor Internal maupun Eksternal dan Komite Audit memiliki akses terhadap informasi mengenai Perusahaan yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya. 10. Memantau tindak lanjut temuan dan rekomendasi dari Komite Audit serta hasil pengawasan dari Bapepam-LK dan/atau pengawasan otoritas lainnya. 11. Mengkaji dan mengelola risiko usaha. 12. Menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara efektif. 13. Memastikan Perusahaan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 14. Melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh RUPS.
9. Together with the Board of Commissioners ensure that the Internal and External Auditors and the Audit Committee have access to any Company information needed to carry out their duties. 10. To monitor the follow-up findings and recommendations from the Audit Committee as well as the supervision from BapepamLK and/or other authorities. 11. To assess and manage business risks. 12. To effectively implement the practice of Good Corporate Governance. 13. To ensure that the Company implements Corporate Social Responsibility in accordance with prevailing regulations.
Tugas dan Tanggungjawab Masing-masing Direksi Direktur Utama – Harryjanto Lasmana Mempunyai tugas dan wewenang dalam memastikan bahwa kegiatan operasional Perusahaan secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan selaras dengan visi, misi yang diamanatkan. Setiap tahunnya, Direktur Utama memegang peranan penting dalam mencapai setiap target yang telah diamanatkan oleh Perusahaan sesuai dengan RKAP di tahun berjalan. Peran penting inilah yang kemudian terlihat dalam penyusunan dan implementasi strategi bisnis Perusahaan guna menjamin pencapaian efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Terakhir, Direktur Utama juga berperan penting dalam memastikan Perusahaan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Duties and Responsibilities of Respective Directors • President Director – Harryjanto Lasmana Has duties and authorities to ensure that the Company’s operational activity runs accordingly with the targets set, which are in line with the corporate vision and mission. Every year, the President Director holds the key role in achieving every
•
•
14. To carry out the instructions given by the GMS.
target has been set in the RKAP. His vital role is evident in the formulation and implementation of the Company’s business strategies to ensure the business process’s effectiveness and efficiency. Finally, he also serves to ensure that the Company implements Corporate Social Responsibility in accordance with prevailing regulations.
Direktur - Elise Bertanggung jawab atas pengelolaan di bidang akuntansi, keuangan dan operasional Secara garis besar, beliau
•
Director - Elise Responsible for managing accounting, financial, and operational aspects activities. In general, she has a duty to establish a systematic accounting and finance policies as well as the operational ones based on a prevailing regulations.
Direktur – Prabowo Bayu Waskito Mempunyai tanggung jawab utama untuk menangani bidang sumber daya manusia. Secara garis besar, beliau bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan dan implementasi kebijakan sumber daya manusia yang efektif selaras dengan rencana strategis Perusahaan.
•
Director – Prabowo Bayu Waskito His main role is to handle activities related to human resource. In general, he is responsible for planning, developing, and implementing human resource policies which are in line with the Company’s strategic plans.
bertugas menyusun kebijakan akuntansi dan keuangan secara sistematis dan memastikan operasional Perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. •
56
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Rapat Direksi Rapat dengan Dewan Komisaris diadakan secara berkala dalam satu bulan dengan jumlah pertemuan minimal satu kali. Tingkat kehadiran Direksi dalam rapat-rapat yang dilakukan sepanjang tahun 2014 mencapai 100%. Rapat tersebut diadakan untuk melakukan koordinasi intensif terhadap pelaksanaan operasional Perusahaan, mengkaji dan membahas kinerja Perusahaan, laporan keuangan bulanan, triwulanan, semester, dan tahunan.
Board of Directors Meetings Meetings with the Board of Commissioners are held regularly with the number of meetings set at least once. Directors’ level of attendance at meetings conducted in 2014 reached 100%. The meeting was held to intensively coordinate the implementation of the Company’s operations, review and discuss the Company’s financial statements on monthly, quarterly, semester, and annual basis.
Dalam kaitannya dengan kemampuan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, Direksi juga mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan melalui seminar dan workshop. Rangkaian program pelatihan dan pengembangan untuk Direksi dibiayai penuh oleh Perusahaan dan dilaksanakan sesuai kebutuhan.
In regards to the improvement of the Company’s performance, the Board of Directors also attended various training and development programs through seminars and workshop. The training and development programs were at the Company’s expense and conducted in accordance to the organization requirement.
Remunerasi Direksi Direksi menerima imbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan, dan fasilitas. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, remunerasi Direksi diusulkan dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS dan besarannya disesuaikan dengan kinerja Perusahaan. Pada tahun 2014, besarnya remunerasi yang diterima oleh Direksi mencapai Rp18.060 juta.
Board of Directors’ Remuneration Board of Directors remuneration consists of salaries, allowances, and facilities. With reference to the Articles of Association, the Board of Directors remuneration is proposed and set by the Board of Commissioners through GMS mechanism and the amount is adjusted to the Company’s performance. In 2014, the remuneration received by Board of Directors reached Rp18,060 million.
Komite Audit
Audit Committee
Untuk membantu tugas-tugas pengawasan, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit. Demi memaksimalkan efektivitas pelaksanaan serta mencegah adanya benturan kepentingan, anggota Komite Audit bersifat independen dan bukan termasuk ke dalam manajemen internal Perusahaan.
To assist supervisory duties, the Board of Commissioners has established an Audit Committee. In order to maximize the effectiveness of of the Audit Committee as well as to prevent any conflict of interest, members of the Audit Committee are independent; not part of the management of the Company.
Pembentukan Komite Audit ini juga dilakukan dalam rangka mematuhi ketentuan pemerintah sebagaimana disyaratkan dalam Surat Keputusan Bapepam nomor Kep-29/PM/2004 tertanggal 24 September 2004, Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa dan Lampiran Keputusan Ketua Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/ BEJ/07/2004 tertanggal 19 Juli 2004 tentang Komite Audit.
The establishment of the Audit Committee is also in compliance with government regulations as required in the Bapepam Decree number Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004, Jakarta Stock Exchange Regulation No. 1-A of the General Provisions of Listing of Equity Securities in the Exchange and Attachment of the Chairman Jakarta Stock Exchange Decree No. Kep 305/JSE/07/2004 dated July 19, 2004 on the Audit Committee.
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tugas utama yaitu mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kinerja Perusahaan melalui mekanisme evaluasi hasil kerja terhadap Direksi beserta seluruh jajarannya. Stuktur keanggotaan Komite Audit terdiri dari: • Deddy Heruwanto sebagai Ketua • Elly Bujung sebagai Anggota • Yulianti S. Sitorus sebagai Anggota
The Audit Committee is established with the main duty of supporting the implementation of monitoring function toward the Company’s performance, through evaluation on the work results of the Board of Directors along with the entire Management. The structure of the Audit Committee consists of: • Deddy Heruwanto as Head • Elly Bujung as Member • Yulianti S. Sitorus as Member
Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Piagam Komite Audit, anggota Komite Audit diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tanggung jawab yang relevan
In line with the regulations embedded in Audit Committee Charter, members of the Audit Committee are appointed by and report to the Board of Commissioners with relevant responsibilities in Company
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
Growing With Commitment
dalam pengelolaan Perusahaan agar dapat berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen.
management in order to be efficient and effective through the system and competent and independent supervision implementation.
Perusahaan menyadari pentingnya independensi bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk menjamin berlangsungnya independensi Komite Audit maka Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. Adapun selama tahun 2014 Komite Audit tidak mengalami perubahan susunan keanggotaan.
The Company realizes the importance of the Audit Committee independency in carrying out its duties and responsibilities. To guarantee the independence of the Audit Committee, the Audit Committee is led by an Independent Commissioner. During 2014, the structure of the Audit Committee remains unchanged.
Tugas Komite Audit: 1. Memastikan sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor berjalan secara efektif. 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas intern maupun auditor eksternal. 3. Memberikan rekomendasi terkait dengan penyempurnaan
Audit Committee Duties: 1. To ensure effective internal control system and implementation of external and internal auditor duties.
4.
4.
5. 6.
58
sistem pengendalian manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya. Memastikan segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan telah ditinjau sesuai prosedur. Melakuan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan perhatian serta tugas Komisaris lainnya. Tugas-tugas lain yang dapat diberikan oleh Komisaris kepada Komite Audit antara lain: a Menelaah atas informasi mengenai Perusahaan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Laporan Manajemen dan informasi lainnya. b. Menelaah atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Menelaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan. d. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal. e. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal.
2. 3.
5. 6.
To assess audit implementation and results conducted by both internal Control Unit and external auditors. To give recommendations on management control system improvement and its implementation. To make sure that all the information published by the Company has been reviewed in accordance with procedures. To identify any matters that require attention as well as other Commissioner tasks. Other tasks that may be given by the Commissioners to the Audit Committee include: a. Review information concerning the Company and Company’s Business Plan and Budget, Management Reports and other information. b. Review the Company’s compliance with applicable laws and regulations. c. Review any complaints related to the Company. d. Review the adequacy of internal audit function. e. Review the adequacy of external audit implementation.
Rapat Komite Audit Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%. Di samping rapat rutin, Komite Audit juga mengadakan rapat lain guna membahas perkembangan kinerja dan laporan keuangan Perusahaan secara keseluruhan.
The Audit Committee Meetings During 2014, Audit Committee has conducted 4 (four) regular meetings with 100% level of attendance. Besides regular meetings, the Audit Committee also held other meetings to discuss the overall progress of the Company’s performance and financial statements.
Laporan Singkat Kegiatan Komite Audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Memastikan pelaksanaan sistem pengendalian internal perusahaan. 2. Melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan internal maupun eksternal. 3. Mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut temuan-temuan. 4. Memastikan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan undangundang dan peraturan yang berlaku.
Audit Committee Brief Report during 2014 are as follows:
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1.
To asure the implementation of internal control system.
2.
Conduct a review on internal and external financial reports.
3. 4.
Evaluating the implementation of finding follow up. Ensuring Company management in accordance with laws and regulations.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Komite Audit beserta Dewan Komisaris dan Direksi mencapai kesepakatan bersama untuk: 1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah dan mitra bisnis. 2. Meningkatkan kewaspadaan atas dampak yang akan terjadi akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi. 3. Mengembangkan sistem informasi teknologi dan sumber daya manusia harus terus dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. 4. Meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik agar bisa meningkatkan kinerja dan mempertahankan kualitas aset.
Based on the meeting results, the Audit Committee, Board of Commissioners and Board of Directors reach agreement to: 1. Continuously improve the Company’s efficiency and effectiveness in providing better services to our customers and business partners. 2 Increase awareness on the impact of various crises that occur due to the economic downturn. 3. Continuously develop the Company’s information technology systems and human resources to improve the Company’s performance. 4. Continuously improve the implementation of good corporate governance to increase the Company’s performance and maintain the quality of its productive assets.
Profil Komite Audit: Ketua Komite Audit - Deddy Heruwanto Profil Beliau bisa dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.
Audit Committee Profile:
Anggota Komite Audit - Julianti Soewito Sitorus Pane Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Magister Hukum Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Memulai karirnya sebagai Kabag Pemasaran PT Sumber Mobil Baru Yogya (1984-1986). Beliau lalu menempati sejumlah posisi lainnya di beberapa Perusahaan yaitu Kabag Keuangan PT Sumber Niaga Baru Karoseri Yogyakarta (1986-1988), Kabag Kredit Kontrol PT Sumber Bahtera Motor Yogyakarta (1991-1992), Kabag Legal PT Bank Gunung Kencana Jakarta (1991-1992). Selanjutnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Legal & Credit Administration Manager (1992-1993) di PT PSP Finance dan Treasury & Legal Manajer di PT Langgeng Finance (1993-1998). Beliau juga merupakan seorang Advokat dan Konsultan Hukum Law Office “Binsar Sitorus & Rekan” (1998-sekarang) serta Law Office “Sitorus & Associates” (2007-sekarang).
Members of Audit Committee - Julianti Soewito Sitorus Pane Graduated from the Faculty of Law, University of Atma Jaya Yogyakarta and Master of Business Law Universitas Gajah Mada. Began her career as the Head of Marketing of PT Sumber Mobil Baru Yogya (1984-1986). Later, she held several positions in several companies: the Head of Finance Division in PT Sumber Niaga Baru Karoseri Yogyakarta (1986-1988), Head of Credit Control Division in PT Sumber Bahtera Motor Yogyakarta (1991-1992), and Head of Legal Division in PT Bank Gunung Kencana Jakarta (1991-1992). Subsequently, she also served as Legal & Credit Administration Manager (1992-1993) of PT PSP Finance and Treasury & Legal Manager of PT Langgeng Finance (1993-1998). In addition, she is also an Advocate and Legal Consultants Law Office “Binsar Sitorus & Partners” (1998-present) and the Law Office “Sitorus & Associates” (2007-present).
Anggota Komite Audit - Elly Bujung Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, beliau mengawali karir sebagai Chief Accounting (1992-1993) di PT Angkasindo Dunia. Lalu, beliau menjabat sejumlah posisi di berbagai perusahaan yaitu Assistant GM PT Nisshin Ceramics Indonesia (1993-1996) Assistant Director PT Angkasindo Dunia (1996-1997), Supervisor Internal Auditor PT Lautan Teduh Interniaga (2001-2003), konsultan SAP PT Maruni Daya Sakti (2007-2008), dan Production and Financial System Consultant PT Mental Diameter (2008-sekarang). Sejak bulan Februari 2009, beliau juga menjadi Financial Consultant untuk PT Abdi Sarana Nusa dan mulai menjadi anggota Komite Audit PT Mandala Multifinance Tbk sejak 2005 hingga sekarang.
Members of Audit Committee - Elly Bujung After graduating from Faculty of Economics, Trisakti University, she began his career as Accounting Officer (1992-1993) in PT Angkasindo Dunia. Then, he served in several companies: Assistant GM of PT Nisshin Ceramics Indonesia (1993-1996), Assistant Director of PT Angkasindo Dunia (1996-1997), Internal Auditor Supervisor of PT Lautan teduh Interniaga (2001-2003), SAP consultant of PT Maruni Daya Sakti (2007-2008), and Production and Financial System Consultant for PT Mental Diameter (2008-present). Since February 2009, she served as Financial Consultant for PT Abdi Saranan Nusa and started to serve as the Audit Committee members of PT Mandala Multifinance Tbk since 2005 until present.
Head of Audit Committee - Deddy Heruwanto The complete profile can be found in the Board of Commissioners’ Profile.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
Growing With Commitment
Sekretaris Perusahaan
60
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab terhadap Direksi dan berperan dalam menjaga kelancaran hubungan antara Perusahaan dengan pemerintah, pemegang saham, dan masyarakat luas. Atas dasar ini, Perusahaan telah menunjuk dan mengangkat Mahrus sebagai Sekretaris Perusahaan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 156/MM-DIR/VI/07 tanggal 20 Juni 2007.
The Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors in accordance with Bapepam-LK. IX.I.4 about Corporate Secretary Establishment. Company Secretary is responsible to the Board of Directors and functions to maintain good relationship between the Company and government, shareholders, and the public. For that reason, the Company has appointed Mahrus as the Corporate Secretary, as established in Decree of Directors No. 156/MM-DIR/ VI/07 dated June 20, 2007.
Sepanjang tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik terutama dalam aspek pengelolaan dan penyebaran informasi Perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak termasuk lembaga penunjang industri pasar modal, regulator pasar modal, pemerintah, pemegang saham, dan masyarakat luas.
Throughout 2014, the Corporate Secretary has perfomed its duties and responsibilities well particularly in terms of management and disclosure of the Company’s information and maintaining good relationship with various parties including with the supporting institutions parties, capital market regulator of capital markets, government, shareholders, and general public.
Profil Sekretaris Perusahaan Mahrus Mengawali karirnya sebagai auditor di kantor akuntan publik Dra. Koesbandijah pada tahun 1992-1994, beliau kemudian bekerja di Intan International Hotels & Resort Denpasar, Bali (19942002) dengan jabatan terakhir sebagai Chief Accountant. Beliau bergabung dengan PT Mandala Multifinance Tbk sejak tahun 2003 dengan menjabat sebagai Head Finance hingga tahun 2004. Kemudian menjabat sebagai Branch Finance Manager (2004-2006), Regional Finance Manager (2006-2007), lalu dipercaya menjadi Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007.
Corporate Secretary Profile Mahrus Began his career as an auditor in public accounting firms Dra. Koesbandijah in 1992-1994 and then worked at Intan International Hotels & Resort Denpasar Bali (1994-2002) his last position is Chief Accountant. Joined PT Mandala Multifinance Tbk in 2003 as the Head of Finance until 2004. Later, he also served as Finance Branch Manager (2004-2006), Regional Finance Manager (2006-2007), then served as the Corporate Secretary since 2007.
Tugas dan Wewenang Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan wewenang termasuk membantu Direksi melalui beberapa kegiatan seperti: 1. Mengelola informasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan para pihak lembaga penunjang industri pasar modal dan regulator pasar modal. 2. Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) serta memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. 3. Menyelenggarakan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. 4. Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara Direksi dan manajemen dengan pemangku kepentingan dalam rangka membangun citra Perusahaan. 5. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan pengurus Perusahaan serta memfasilitasi hubungan Perusahaan atau pimpinan dengan para pemangku kepentingan. 6. Memantau Daftar Pemegang Saham. 7. Memonitor perkembangan yang terjadi di pasar modal dan peraturan-peraturan yang berlaku.
Duties and Authorities of the Corporate Secretary Corporate Secretary main function is to assist Board of Directors with a number of activities such as: 1. Manage any information related to the Company’s business environment and establish good relationships with the supporting institutions parties and the capital market regulator of capital markets. 2. Ensure that the Company implements Good Corporate Governance (GCG) principles and meet applicable laws and regulations. 3. Conduct the General Meeting of Shareholders.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
5.
6. 7.
Conduct communication activities between the Directors and management with stakeholders in order to build the Company’s image. Organize secretariat activities on the Company’s management and facilitates the relationship between the Company or management with the stakeholders. Monitor the Shareholders Register. Monitor latest updates on capital markets and the rules and regulations.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
8.
Menyebarkan informasi kepada semua unsur dalam organisasi yang menyangkut program-program Perusahaan, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kondisi Perusahaan.
Audit Internal
8.
Disseminate information to all elements of the organization concerning Company programs, including providing information to the public about the Company condition.
Internal Audit
Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai dengan Prosedur Operasi Standar Perusahaan, maka Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal dan menetapkan Piagam Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan BapepamLK No. IX.1.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal.
To ensure that the operation runs in accordance with the Company’s Standard Operating Procedures, the Company has established the Internal Audit Unit and set the Internal Audit Charter as stipulated in Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7, Attachment of Chairman Bapepam-LK Decree on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter.
Audit Internal terutama bertugas meninjau kebijakan Direksi dan memberikan peringatan dini kepada Direktur Utama terhadap potensi masalah yang mungkin timbul. Selain itu, Audit Internal juga memegang peranan untuk membina hubungan dengan instansi pemeriksa dari luar Perusahaan agar bisa mendapat informasi lebih dini tentang perkembangan standar internal audit yang berlaku.
Internal Audit in charge of reviewing the Board of Directors policies and provide early warning to the President Director of the potential problems that may arise. In addition Internal Audit also tasked to build relationships with audit institution from outside the Company, in order to get more information about the early development of internal
Audit Internal berfungsi dalam mengimplementasikan visi dan misi Perusahaan ke dalam konsep audit internal dan pengawasan manajemen di tingkat korporasi. Audit Internal juga berperan dalam mengendalikan kegiatan pemeriksaan internal agar mencapai sasaran dan sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal serta Piagam Audit Internal.
Internal Audit serves to implement the Company’s vision and mission to the internal audit concept and management oversight at the corporate level. Internal audit also plays a role in controlling internal audit activities in order to achieve objectives in accordance with the Internal Audit Professional Standards and Audit Charter.
Audit Internal juga bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengkajian kebijakan Direksi dan terselenggaranya kegiatan audit terhadap implementasi kebijakan atau peraturan Perusahaan di unit kerja.
This unit is also responsible for the supervisory on Board of Directors’ policy assessment and audit activities towards policies or regulations implementation.
Struktur Unit Audit Internal Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Unit Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Haryadi Yusuf. Seluruh anggota UAI adalah merupakan para praktisi ahli dengan kecakapan yang memadai dengan tingkat kecermatan yang seksama dan merupakan profesional dalam mengerjakan kegiatan audit.
Internal Audit Unit Structure Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. As of December 31, 2014, Head of Internal Audit is Haryadi Yusuf. Each member of the Internal Audit is also an expert practitioner with
Setiap anggota UAI haruslah juga bersifat independen, tanpa benturan kepentingan dengan pihak internal Perusahaan ataupun yang berkaitan dengan pihak berafiliasi, serta entitas anak. Upaya ini penting untuk menjamin bahwa hasil evaluasi yang dilakukan adalah murni untuk perkembangan Perusahaan demi mencapai maksud dan tujuannya seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar.
Every member of the Internal Audit must be independent, without having any conflict of interest with internal parties within Company or affiliated party as well as subsidiaries. This is important in order to guarantee that the evaluation is intended solely for the purpose of Company’s development in achieving its objective as stipulated in the Articles of Association.
audit standards and regulations.
adequate skills with high level of precision that is thorough and professional in auditing.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Growing With Commitment
62
Profil Audit Internal Ketua Unit Audit Internal - Haryadi Yusuf Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Haryadi Yusuf dan penunjukannya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIRUT/VII/12 tanggal 31 Juli 2012.
Profile of Internal Audit Head of Internal Audit - Haryadi Yusuf The Head of Internal Audit is held by Haryadi Yusuf and his appointment is established in the Decree of Board of Directors of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIRUT/VII/12 dated July 31, 2012.
Haryadi Yusuf bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2003 dan menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tahun 2012. Sebelumnya, beliau menduduki sejumlah jabatan yaitu sebagai Internal Audit di PT Tempo Scanchemiee (1989-1991), Internal Audit Supervisor di PT Putra Surya Perkasa (1992-1994), dan Regional Marketing Manager di PT Putra Surya Multifinance (1994-2000). Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1989.
Haryadi Yusuf joined the Company in 2003 and has served as Head of Internal Audit since 2012. Previously, he held numerous positions, which were Internal Audit of PT Tempo Scanchemiee (1989-1991), Internal Audit Supervisor of PT Putra Surya Perkasa (1992-1994), and Regional Marketing Manager of PT Putra Surya Multifinance (1994-2000).He earned a Bachelor degree in Accounting from Trisakti University in 1989.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Unit Audit Internal memiliki tugas dan Tanggung Jawab yang mencakup: 1. Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik; 2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan; 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas pelaksanaan pengendalian internal dan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; 4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/ atau Komite Audit; 5. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) yang telah disarankan; 6. Bekerjasama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan 7. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang sedang diaudit pada semua tingkat manajemen.
Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of the Internal Audit are as follows:
Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Sepanjang tahun 2014, Audit Internal telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengelola tanggung jawabnya untuk menilai kebijakan, prosedur, dan kendali manajemen terhadap Perusahaan. Audit Internal juga telah melaksanakan tugasnya dalam membantu Perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan secara sistematis dan disiplin melalui evaluasi dan perbaikan keefektifan pengendalian, manajemen risiko, dan proses pengelolaan yang baik, bersih, serta transparan.
Implementation of Duties Throughout 2014, the Internal Audit has performed its duties which in accordance with the responsibility to assess the policies, procedures, and management control of the Company. Internal Audit has also helped the Company to achieve its targets through a systematic and disciplined evaluation while also improving the effectiveness of internal control, risk management, and management process in well manner which is clean and transparent.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Assist the Board of Directors, Commissioners, and/or the Audit Committee in implementing Good Corporate Governance; Construct and implement an annual internal audit work plan; Performing test and evaluation on the implementation internal control and risk management system in accordance with Company policy; Constructing audit report and submit it to the President Director, Board of Commissioners and/or the Audit Committee; Monitor, analyze and report on the implementation of the followup (corrective action) that has been suggested; Joint cooperation with the Audit Committee; and Providing suggestions and information on the activities that are being audited at all levels of management.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Audit Eksternal
External Audit
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik KAP Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan untuk melakukan audit finansial terhadap Laporan Keuangan Perusahaan secara independen untuk periode 2014 yang merupakan penunjukan ketiga dengan total biaya mencapai Rp370 juta. Independensi yang dimaksud di sini adalah mengenai pemberian pendapat terhadap kinerja Perusahaan di tahun berjalan dari sudut pandang pihak ketiga secara objektif mengenai kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Company has appointed Registered Public Accountants Firm Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan to conduct financial audit in Company’s Financial Statements for 2014 period independently which was the third appointment with a total cost amounted to Rp370 million. The independency here is regarding the opinion on the Company’s performance in the current year from the standpoint of the third party objectively about the fairness and appropriateness of the Company’s financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia along with the prevailing regulations.
Tugas Pokok KAP Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan mempunyai tugas pokok sebagai akuntan publik yang melaksanakan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Main Task The Registered Public Accountants Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan has a main task as a public accountant to perform standards auditing which already established by the IICPA. Those standards require Registered Public Accountants to plan and perform the audit activity in order to obtain reasonable assurance whether the financial statements are free from any material misstatement. An audit includes examination on a test basis, evidences that support the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes the assessment of the accounting principles used along with significant estimatation that made by management, as well as evaluation on the overall financial statement.
Hasil Penilaian Hasil audit tahun buku 2014 yang dilakukan oleh KAP Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan menyatakan bahwa laporan posisi keuangan, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas PT Mandala Multifinance Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan secara wajar tanpa pengecualian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Assessment Results The results of the audit activity that has been conducted in 2014 by Registered Public Accountants Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan stated that the statements of financial position and statement of comprehensive income, statement of changes in equity, and cash flows of PT Mandala Multifinance Tbk for the year ended on December 31, 2014 have been presented in an unqualified opinion based on accounting principles that generally accepted in Indonesia.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
Growing With Commitment
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan dilaksanakan dengan tahapan yang meliputi pemeriksaan audit, penilaian, penyajian, evaluasi dan saran perbaikan. Dengan independensi serta objektifitas dalam sistem yang terstruktur dan efektif, pengendalian internal yang dilaksanakan Perusahaan di sepanjang tahun 2014 telah berjalan secara optimal. Pencapaian positif tersebut dapat dilihat dari penyajian Laporan Keuangan Perusahaan yang transparan, wajar, tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK. Dari segi internal, pengelolaan Perusahaan pun telah dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh.
The Company’s internal control system is implemented stage-bystage through examination, assessment, presentation, evaluation, and suggestions for improvements. With structured independency and objectivity, the internal controls in the Company implemented throughout 2014 had been running optimally. Positive achievements could be seen from the presentation of the Company’s Financial Statements which are transparent, fair, timely and in accordance with the regulation of Bapepam-LK. Internally, the Company’s management had also been carried out properly.
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap aktivitas dan pengelolaan Perusahaan, Unit Audit Internal dan Audit Eksternal menggunakan Sistem Pengendalian Internal sebagai metode tersendiri untuk mendorong ketaatan terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan undang-undang. Sistem pengendalian ini adalah suatu upaya yang meliputi seluruh cara yang digunakan oleh Perusahaan dalam mengawasi dan mengendalikan jalannya Perusahaan. Mulai dari aspek operasional, keuangan dan kepatuhan terhadap perundang-undangan. Sistem ini juga dimaksudkan untuk menekan potensi risiko usaha maupun penyimpanan etika bisnis yang berdampak negatif terhadap Perusahaan.
64
In carrying out supervisory duties on the activities and management of the Company, the Internal and External Audit units make use of the Internal Control System as a separate method to encourage adherence to the implementation of Good Corporate Governance and policies that have been set by laws. This control system includes all methods used by the Company in monitoring and controlling the operations of the Company, starting from the operational aspects, financial aspects, and compliance with regulations. The system is also intended to reduce the potential of risk in doing business and the violations to the business ethics which could give negative impacts on the Company.
Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menghambat atau menghalangi pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan Perusahaan. Manajemen risiko yang baik adalah bukti kapabilitas mutlak sebuah perusahaan.
The Company’s risks are defined as the probability of an event that may impede or hinder the achievement of goals or targets that have been determined by the Company. Good risk management is an absolute proof of the capabilities of a company.
Prosedur pengelolaan risiko merupakan aspek yang mutlak dan harus dimiliki oleh untuk menjamin keberlanjutan usaha. Perusahaan wajib memiliki panduan untuk mengidentifikasi, menilai, mengukur, serta memantau risiko sehingga penanganan dan tindakan yang diperlukan dapat dilakukan secara cepat untuk mengantisipasi risiko yang berpotensi merugikan Perusahaan secara finansial.
Risk management procedures are essential for the Company to ensure business sustainability. The Company must have a guide to identify, assess, measure, and monitor risks so that the necessary treatment and actions can be done quickly to anticipate risks that could potentially inflict a financial loss to the Company.
Berikut ini merupakan risiko-risiko yang berpotensi untuk muncul:
The following are risks that are likely to emerge:
• Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
• Market Risk Market risk is the risk that is mainly caused by changes in interest rates, Rupiah currency exchange rates, commodity prices and capital price or loans, which may carry a risk for the Company. In Company’s business planning, market risk that has direct impact to the Company is the interest rate management.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman.
Changes in interest rate levels will be risk when it changes, especially when the interest rate is increased, which causes Company loss and cause increases in Company’s credit risk. Therefore, Company adopted fixed rate interest rate management consistently that adjusting the interest rate on loans and fund expenses.
• Risiko Pembiayaan Risiko pembiayaan merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, di mana Perusahaan menawarkan jasa pembiayaan bagi masyarakat yang hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko jika konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.
• Financing Risk Financing risk is Company main risk that engaged in consumer financing, which Company is offering loans to people who want to have a motorcycle. Directly, the Company faces risks if consumers are not able to fulfill its obligation to repay the loan according to the agreement between the consumer and Company.
Risiko pembiayaan merupakan risiko yang akan dihadapi, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi pembiayaan yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi pembiayaan akan melalui proses survey dan analisa untuk kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
Financing risk is the risk to be faced, but can run up to an acceptable limit. Company has a policy to deal with this risk. Starting from the beginning of selective financing application acceptance and dealt with the precautionary principle, which the loan application will go through survey and analysis for subsequently approved by the Head of the Branch. In addition, the Company also monitors the balance of consumer financing receivables that carried out continuously to minimize uncollectible receivables.
• Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Perusahaan mengatasi risiko ini dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas. Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen dan membuat rencana arus kas dari operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) yang diberikan kepada konsumen.
Liquidity Risk • Liquidity risk is the risk, which the Company does not have sufficient financial resources to meet the liabilities which have maturing. Company addresses these risks by using the liquidity plan. The device is considered financial assets maturing that are consumer financing and operations cash flow plan. The Company has a bank term loan adapted by period that given to consumers.
Perkara Hukum dan Sanksi Administratif
Legal Disputes and Administrative Sanctions
Selama tahun 2014, Perusahaan serta anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak menghadapi gugatan ataupun perkara di lembaga peradilan dan/atau badan arbitrase atau potensi perkara, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia, yang memiliki pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha dan harta kekayaan Perusahaan.
Throughout 2014, the Company and the Board of Directors and Board of Commissioners were not facing any lawsuit or legal case in the courts and/or arbitration agencies or any potential cases, both in criminal, civil, taxation, arbitration, industrial relations, state administrative agencies in the face of bankruptcy of Indonesian courts, which have a material effect on the Company’s business continuity along with its assets.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Growing With Commitment
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
The Company is aware of the need to build a culture of openness, accountability, and compliance. These attitudes constitute Corporate Culture and the Code of Conduct which serve as the guideline to run the Company, which should be implemented by those in the Company daily. The Company also supports the implementation of the Code of Ethics and Corporate Culture detailing on the procedures of the implementation, reporting, monitoring, and evaluation of the ethics. By complying with the ethics, it is expected to improve the awareness, mindset quality, attitude, and behavior of all employees in accordance with the principles of good Corporate Governance.
Kode Etik dan Budaya Korporasi Perusahaan seperti yang tercantum dalam Nilai-Nilai Utama Perusahaan adalah sebagai berikut: • Jujur Memperoleh kepercayaan dengan melaporkan yang benar. • Rendah Hati Mengakui bahwa keberhasilan saya adalah merupakan sebagian dari hasil kontribusi orang lain dalam hidup saya. • Tekad Bertekad untuk mencapai tujuan yang benar, pada saat yang tepat meskipun menghadapi tantangan.
The Company’s Code of Ethics and Corporate Culture as stated in the Core Values are as follows: • Honesty Earning trust with the correct reporting. • Humility Admitting that a success is a part of the contributions of others in my life. • Determination Determined to accomplish the right objectives at the right time despite the challenges.
Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
Upaya penerapan Sistem Whistleblowing yang telah dilakukan Perusahaan mencakup: • cara penyampaian laporan pelanggaran; • perlindungan bagi pelapor; • penanganan pengaduan; • pihak yang mengelola pengaduan; dan • hasil dari penanganan pengaduan.
The implementation of Whistleblowing System include:
Selain itu, Perusahaan juga memiliki nomor sms pengaduan di 081229-700-700 yang bisa digunakan karyawan maupun nasabah untuk pelaporan terkait penyimpangan atau kecurangan yang berkaitan dengan Perusahaan. Sistem pengaduan ini dibentuk pada bulan November 2012.
In addition, Company also has a complaint sms center at 0812-29700-700 for both employees and customers to report any violation or fraud related to the Company. The system was established in November 2012.
Sistem Whistleblowing merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sistem ini dipercaya dapat mendorong partisipasi aktif karyawan dan pemangku kepentingan untuk menegakkan nilai-nilai dan etika bisnis sehingga akan tercipta iklim keterbukaan serta transparansi yang terhindar dari penyimpangan yang berpotensi untuk menyebabkan kerugian baik finansial maupun non-finansial dalam kegiatan operasional Perusahaan.
66
Code of Conduct and Corporate Cultures
Perusahaan menyadari perlunya membangun budaya keterbukaan, akuntabilitas dan kepatuhan. Sikap-sikap tersebut diterjemahkan Perusahaan ke dalam suatu rancangan Budaya Korporasi dan Kode Etik sebagai pedoman standar perilaku yang wajib diterapkan secara konsisten oleh setiap insan Perusahaan dalam kegiatan sehari-hari. Perusahaan juga mendukung penerapan Kode Etik dan Budaya Korporasi dengan melakukan sosialisasi dan publikasi etika tersebut serta tata cara penerapan, pelaporan, pemantauan dan evaluasinya. Dengan mengaktualisasikan keseluruhan sikap tersebut, diharapkan adanya peningkatan kesadaran, pola pikir, sikap serta perilaku segenap karyawan sesuai dengan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Whistleblowing System is an integral part of the implementation of Good Corporate Governance. This system is believed to encourage the active participation of employees and stakeholders to uphold the values and business ethics that will create a climate of openness and transparency to avoid any rule-breaking activity which could cause harm on both financial and non-financial operations of the Company.
• • • • •
violation reporting method; protection for whistleblowers; complaints handling; those who manage complaints result of the complaints handling.
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Per 31 Desember 2014, total keluhan yang masuk adalah berjumlah 836 keluhan yang berasal dari pihak eksternal maupun internal. Perusahaan selalu berusaha menangani dengan baik keluhan yang masuk melalui divisi terkait dalam lingkungan internal Perusahaan.
As of December 31, 2014, the Company receives a total of 836 complaints which came from external parties and have been properly handled by the related division within the internal of the Company.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Selain memuat berita tentang Perusahaan, situs ini juga memuat informasi mengenai profil perusahaan, laporan tahunan, serta informasi lain yang menghubungkan Perusahaan dengan publik secara langsung. Informasi tersebut selalu diperbarui secara berkala agar publik dapat menerima informasi terbaru mengenai Perusahaan.
The site not only contains the latest news on the Company but also information about company profiles, annual reports, and other informations which link The Company to the public. Such information
Informasi Perusahaan juga bisa didapat melalui media publikasi lain seperti koran dan radio. Keterbukaan informasi merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menampilkan akuntabilitas sekaligus memenuhi hak publik akan kebutuhan informasi mengenai Perusahaan.
The Company’s Information can also be obtained through other media publications such as newspapers and radio. Information disclosure is our commitment to demonstrate accountability while fulfilling the public’s needs of information concerning the Company.
Perusahaan menjamin adanya keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan menyampaikan informasi materiil yang telah terbarukan serta relevan mengenai Perusahaan. Implementasi prinsip keterbukaan ini dilakukan dengan publikasi informasi Perusahaan secara berkala melalui www.mandalafinance. com.
The Company ensures the transparency in the decision-making process and conveys renewed, relevant material information about the Company. The implementation of the principle of openness is done by periodically publishing the Company’s information through www.mandalafinance.com.
is always updated regularly so that the public can receive the latest information about the Company.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
Growing With Commitment
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
68
Keseimbangan antara kelangsungan usaha Perusahaan dan kesadaran sosial dicapai melalui upaya terus-menerus Perusahaan dalam memenuhi fungsi sosialnya. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial, Perusahaan membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, yang juga merupakan bentuk penghargaan atas semua dukungan yang diberikan kepada Perusahaan selama bertahun-tahun.
The balance between the Company’s business sustainability and social awareness is achieved through the Company’s continuous efforts in fulfi lling its social function. Through its corporate social responsibility activities, the Company expresses its concern for the environment and surrounding communities, which is also a form of appreciation to all the support given to the Company over the years.
Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan harus sesuai dengan aspek-aspek berikut: • Lingkungan • Pekerjaan, Kesehatan dan Keselamatan • Masyarakat dan Pembangunan Sosial • Tanggung jawab terhadap Pelanggan
Based on Attachment of Bapepam-LK Chairman Decree No. Kep431/BL/2012 dated August 1, 2012, the implementation of corporate social responsibility must comply with the following aspects: • Environment • Employment, Occupational Health and Safety • Social Community and Development • Responsibility towards Customers
Dari keempat aspek tersebut, sampai saat ini penyelenggaraan tanggung jawab sosial Perusahaan masih pada aspek masyarakat dan pembangunan sosial, namun bukan berarti Perusahaan melupakan perannya pada aspek-aspek yang lain.
From the mentioned aspects, the Company has only implemented the aspect of social community and development. However, it does not mean the Company has put aside the other aspects.
Sebagai wujud kesadaran Perusahaan akan kewajiban sosialnya, Perusahaan berkomitmen dan berperan aktif dalam menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang mencakup berbagai bentuk kegiatan sosial yang bertujuan memberikan manfaat timbal balik pada masyarakat dan pihak pemangku kepentingan lainnya, termasuk karyawan Perusahaan dan pelanggan.
As the embodiment of awareness of social obligations of the Company, the Company is committed to actively participating in organizing a number of environment-friendly and social activities benefi cial for both the surrounding communities and the stakeholders, including the Company’s employees and consumers.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
IMPLEMENTASI GCG GCG Implementation
Komitmen tersebut dilandasi hal-hal sebagai berikut: • Tuntutan global terhadap penerapan CSR. • CSR merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. • Meningkatnya perhatian masyarakat luas terhadap etika dan akuntabilitas bisnis. • Harapan bahwa Perusahaan dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan.
The commitment is based on the following matters: • Global demand for CSR implementation. • CSR is part of good corporate governance implementation.
Selama tahun 2014, dana untuk kegiatan CSR yang digunakan adalah sebesar Rp758 juta, dengan detail sebagai berikut:
Throughout 2014, the funds used for CSR activities amounted to Rp758 million, with details as follows:
•
Public attention increased to business ethics and accountability.
•
Company expectation that surrounding environment can grow together side by side.
Kegiatan
2014
Activities
Foster Children
Anak Asuh
Rp237.800.000
Bakti Sosial
Rp335.800.000
Charity
Panti Asuhan
Rp24.300.000
Orphanage
Perbaikan Sekolah
Rp128.200.000
School Renovation
Sumbangan Bencana Alam
Rp32.300.000
Donation for Natural Disaster
Jumlah
Rp758.400.000
Total
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
69
Growing With Commitment
70
Berbagai kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan merupakan agenda tahunan yang telah berlangsung cukup lama, misalnya program Anak Asuh yang telah berjalan lebih dari tujuh tahun. Melalui program ini, Perusahaan telah menyalurkan bantuan pendidikan bagi anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu dari tingkat SD sampai SMA. Kegiatan ini diadakan di lingkungan sekitar kantor Perusahaan berada. Kepedulian di bidang pendidikan juga ditunjukkan Perusahaan dengan bantuan dalam bentuk renovasi tiga gedung sekolah dasar di Provinsi Sulawesi yang terletak di Kecamatan Ampana dan Marisa, serta di Provinsi Maluku yaitu di Desa Namlea.
Many of the Company’ CSR activities are part of annual agenda that has lasted quite a long time, e.g. Foster Children program that has been running for more than seven years. Through this program, the Company has given scholarships for underprivileged, academically accomplished children at elementary to high school level. This activity was held at the Company’s representative offi ces located around the area. The Company’s concern for the fi eld of education is also shown through renovating three elementary school buildings in Sulawesi Province, in Ampana and Marisa Districts, as well as in Maluku Province, in Namlea Village.
Perusahaan akan terus mengembangkan dan mengevaluasi program CSR-nya agar berjalan lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar di tahun-tahun mendatang.
The Company will continue to develop and evaluate its CSR programs to run more effectively with a wider range and able to provide maximum benefi ts to the surrounding communities in the years to come.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sekilas Kinerja
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014 Performance Highlights
Company Profile
Human Capital
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Di samping itu, dalam rangka merayakan hari jadinya, Perusahaan rutin mengadakan kegiatan Bakti Sosial. Kegiatan ini terutama diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Wujud kegiatan Bakti Sosial antara lain berupa penyaluran dana bantuan ke panti-panti asuhan dan kegiatan donor darah yang dilaksanakan serentak di seluruh kantor pelayanan Perusahaan.
In addition, to celebrate its anniversary, the Company regularly conducts charity activities. This is mainly expected to help ease the burden on the poor. The charity activities including the assistance to orphanages and blood donor event were held simultaneously in all representative offi ces of the Company.
Yang terakhir, bencana alam yang menimpa Indonesia juga menjadi perhatian dari Perusahaan karena Perusahaan sangat menyadari bahwa keberlangsungan usaha tak lepas dari peran dan kontribusi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Perusahaan merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan bantuan baik dari segi materil maupun moril kepada para korban bencana.
Lastly, the Company has always been concerned over the victims of natural disasters because the Company is aware its business activities cannot be separated from the role and contribution of the surrounding communities. Therefore, the Company feels responsible to provide assistance in terms of both material and moral to the victims.
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
Growing With Commitment
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 Accountability Statement of the Boards of Commissioners and Directors on Annual Report 2014
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Mandala Multifinance Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.
We the undersigned hereby certify that all information in the 2014 annual report of PT Mandala Multifinance Tbk has been completely presented, and we bear full responsibility for the accuracy of the content of the Company’s annual report.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Alex Hendrawan Komisaris Utama President Commissioner
Deddy Heruwanto Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Harryjanto Lasmana Direktur Utama President Director
72
PT Mandala Multifinance Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Elise Direktur Director
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Notes
2014
2013
2012 ASSETS
ASET KAS DAN SETARA KAS Kas Bank Pihak ketiga Setara kas Pihak ketiga
2b, 2d, 4
Jumlah DEPOSITO BERJANGKA
2b, 2d, 5, 12
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang dibiayai bank Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai
2d, 2f, 2g, 3, 6, 12, 30a
46.002
64.195
16.566
48.901
30.150
25.000
29.368
2.500
80.275
124.271
96.845
Total
44.410
82
82
TIME DEPOSITS
4.772.055
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET Third parties Consumer financing receivables - net of amounts financed by bank
5.711.462
Bersih PIUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
38.709
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash on hand Cash in banks Third parties Cash equivalent Third parties
4.527.260
(1.244.913)
(906.819)
(995.791)
(35.199)
(33.307)
(31.478)
Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses
4.431.350
3.587.134
3.744.786
Net
1.170
1.432
5.356
OTHER RECEIVABLES Third parties
2d, 7
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - setelah dikurangi dengan cadangan penurunan nilai pasar sebesar Rp 7.815 pada 31 Desember 2014 Rp 7.477 pada 31 Desember 2013 dan Rp 7.689 pada 31 Desember 2012
2k, 2m, 8
18.229
15.888
16.838
REPOSSESSED ASSETS - net of allowance for decline in market value of Rp 7,815 as of December 31, 2014, Rp 7,477 as of December 31, 2013 and Rp 7,689 as of December 31, 2012
PIUTANG KEPADA PIHAK BERELASI
2c, 2d, 31
-
-
69
DUE FROM RELATED PARTIES
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2h, 9
62.485
70.929
45.129
PREPAID EXPENSES
2d, 2i, 10
6.668
5.432
13.272
ADVANCES
2d, 2e, 13
20.275
26.740
7.769
DERIVATIVE RECEIVABLES
UANG MUKA
PIUTANG DERIVATIF ASET TETAP - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 142.005 pada 31 Desember 2014, Rp 126.879 pada 31 Desember 2013 dan Rp 105.922 pada 31 Desember 2012 JUMLAH ASET
2j, 3, 11, 12, 17
140.728
134.450
132.620
PROPERTY AND EQUIPMENT - net of accumulated of Rp 142,005 as of December 31, 2014, Rp 126,879 as of December 31, 2013 and Rp 105,922 as of December 31, 2012
4.805.590
3.966.358
4.062.766
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Notes
2014
2013
2012 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS 2d, 2h, 2o, 5, 6, 11, 12
2.915.632
2.683.171
2.832.610
Third parties
MEDIUM TERM NOTE (MTN) - BERSIH
2d, 2r, 14
99.895
38.259
76.397
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET
UTANG OBLIGASI BERSIH
2d, 2r,15
215.297
9.927
98.801
BONDS PAYABLES NET
2d, 16 2c, 2d, 16, 31
93.825
56.641
94.918
TRADE PAYABLES Third parties
3.871
1.331
2.444
Related party
2d, 2l
-
1.148
4.810
OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
UTANG DERIVATIF
2d, 2e, 2o, 13
2.922
374
5.485
DERIVATIVES PAYABLES
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Pihak ketiga
2d, 2o, 18
16.722
12.360
22.783
ACCRUED EXPENSES Third parties
UTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
2d, 2f, 17
15.889
8.991
4.104
OTHER PAYABLES Third parties
UTANG PAJAK
2q, 19
22.366
11.007
17.037
TAXES PAYABLE
LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
2q, 19
3.604
5.437
3.109
DEFERRED TAX LIABILITIES - NET
PINJAMAN BANK Pihak ketiga
UTANG USAHA Pihak ketiga Pihak berelasi UTANG SEWA PEMBIAYAAN
ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
2p, 3, 29
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham Modal dasar 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.325.000.000 saham Tambahan modal disetor bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
BANK LOANS
14.368
12.168
11.790
ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
3.404.391
2.840.814
3.174.288
TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital stock - Rp 100 (in full amount) par value per share Authorized 4,000,000,000 shares Issued and fully paid 1,325,000,000 shares Additional paid-in capital - net Retained earnings Appropriated for general reserve
20
132.500
132.500
132.500
2r, 21
27.277
27.277
27.277
22
26.500
26.500
26.500
1.214.922
939.267
702.201
JUMLAH EKUITAS
1.401.199
1.125.544
888.478
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.805.590
3.966.358
4.062.766
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Unappropriated
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Notes PENDAPATAN Pembiayaan konsumen bersih Bunga Lain-lain
2n, 2u, 23, 30a 2n, 24 2n, 2o, 11, 13, 25
Jumlah Pendapatan BEBAN Beban pendanaan Gaji dan kesejahteraan karyawan Umum dan administrasi Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan Beban imbalan kerja karyawan Lain-lain
2012
1.538.164 4.340
1.397.033 942
1.277.938 380
REVENUES Consumers financing - net Interests
4.096
28.561
13.596
Others
1.546.600
1.426.536
1.291.914
Total Revenues EXPENSES Financing costs Salaries and employees‟ benefits General and administrative Provision for impairment losses
(329.587)
(317.080)
(364.171)
2n
(433.623)
(388.794)
(347.484)
2n, 27, 30b 2d, 2f, 2g, 6 2j, 2k, 2l, 11
(185.820)
(156.658)
(144.467)
(60.078)
(35.855)
(23.987)
(25.916)
(28.247)
(30.257)
2p, 3, 29 2m, 2n, 2o, 8, 13, 28
(13.782)
(5.695)
(5.623)
Depreciation Employees‟ benefits expense
(95.561)
(148.251)
(84.540)
Others
(1.144.367)
(1.080.580)
(1.000.529)
Total Expenses
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
402.233 2q, 19
Jumlah Beban Pajak LABA BERSIH
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
345.956
291.385
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
(102.573) 1.833
(84.699) (2.328)
(77.211) 3.828
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
(100.740)
(87.027)
(73.383)
Total Tax Expense
301.493
258.929
218.002
NET INCOME
-
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
301.493
258.929
218.002
COMPREHENSIVE INCOME
228
195
165
BASIC EARNINGS PER SHARE
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2013
2n, 26
Jumlah Beban
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
2014
2s, 35
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Tambahan
Penggunaannya
Modal Disetor -
Catatan Saldo 31 Desember 2011
Untuk Dana
Bersih/
Belum Ditentukan
Cadangan Umum/
Modal Saham/
Additional
Penggunaannya/
Appropriated for
Jumlah/
Jumlah Ekuitas/ Total
Capital Stock
Paid-in Capital - Net
Unappropriated
General Reserve
Total
Equity
559.659
Notes
132.500
27.277
5.100
564.759
724.536
Dividen tunai
22
-
-
(54.060)
-
(54.060)
(54.060)
Dana cadangan umum
22
-
-
(21.400)
21.400
-
-
-
-
218.002
-
218.002
218.002
132.500
27.277
702.201
26.500
728.701
888.478
-
-
(21.863)
(21.863)
Balance as of December 31, 2011 22
Cash dividends
22
General reserve
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive
tahun 2012 Saldo 31 Desember 2012 Dividen tunai
22
(21.863)
-
income in 2012 Balance as of December 31, 2012 22
Cash dividends
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive
tahun 2013 Saldo 31 Desember 2013 Dividen tunai
22
-
-
258.929
-
132.500 -
258.929
258.929
27.277
939.267
-
(25.838)
26.500
965.767
1.125.544
-
(25.838)
(25.838)
income in 2013 Balance as of December 31, 2013 22
Cash dividends
Jumlah laba komprehensif tahun 2014 Saldo 31 Desember 2014
Total comprehensive -
-
301.493
-
301.493
301.493
132.500
27.277
1.214.922
26.500
1.241.422
1.401.199
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
income in 2014 Balance as of December 31, 2014
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Konsumen Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Lain-lain
2013
2012
2f, 23
5.942.042
5.486.799
4.875.643
2n,12
4.147.906 16.295
3.257.206 7.073
2.622.190 1.170
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Consumers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation Others
10.106.243
8.751.078
7.499.003
Total cash receipts
(5.046.425)
(4.241.824)
(4.004.133)
(4.074.396)
(2.961.676)
(2.052.211)
27
(201.826)
(171.003)
19
(432.981) (316.586) (88.630)
(390.607) (326.674) (84.634)
(345.610) (343.344) (81.341)
Cash disbursements for/to: Dealers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation General and administrative and miscellaneous expenses Salaries and employees‟ benefits expenses Financing costs Income tax
(10.160.844)
(8.176.418)
(6.974.092)
Total cash disbursements
Jumlah penerimaan kas Pembayaran kas untuk/kepada: Dealer Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Beban umum dan administrasi dan lain-lain Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Beban pendanaan Pajak penghasilan
2014
Jumlah pengeluaran kas Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(54.601)
574.660
(147.453)
524.911
2.134
3.644
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property and equipment Additional advance for purchases of property and equipment Proceed from sales of property and equipment
-
-
Additional time deposit - net
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset tetap
11
(24.728)
(21.889)
(16.250)
(2.628)
(32)
(2.491)
Penambahan uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Penambahan deposito berjangka - bersih Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
11
3.172 (44.328) (68.512)
(19.787)
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
(15.097)
Net Cash Used in Investing Activities
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran dividen tunai Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran pokok MTN Penerimaan dari penerbitan MTN - bersih Pembayaran pokok obligasi Penerimaan dari penerbitan obligasi - bersih
22
2014
2013
214.478 (375.894)
380.856 (751.068)
313.956 (803.394)
(25.838)
(21.863)
(54.060)
(1.147) (38.333)
(6.421) (38.333)
(6.398) (38.333)
99.890 15 15
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(5.000)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
(90.000)
209.807
DAMPAK BERSIH ATAS PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
-
-
77.963
(526.829)
1.154
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4
4
2012
(618)
98.245
(489.984)
927
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from bank loans Payment of bank loans Payment of cash dividends Payments of obligations under finance leases Payments of MTN principal Proceed from issued MTN- Net Payments of bonds principal Proceed from issued bonds - net Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
(43.996)
27.426
20.757
124.271
96.845
76.088
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
96.845
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
80.275
124.271
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM a.
GENERAL a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT Mandala Multifinance Tbk (“Perusahaan”), didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal 13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan Berita Negara No. 1526. Pada tahun 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Lautan Berlian Leasing, yang kemudian diubah lagi menjadi PT Gracia Dinamika Multifinance pada tahun 1996. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 tanggal 31 Januari 1997, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Mandala Multifinance, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 tanggal 17 Maret 1997. Pada tahun 2005, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 34 tanggal 28 April 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H., sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan, perubahan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 tanggal 16 Mei 2005.
PT Mandala Multifinance Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Vidya Cipta Leasing Corporation based on Notarial Deed No. 147 dated August 13, 1983 of Joenoes Enoeng Maogiman, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 dated October 15, 1983, and was published in State Gazette No. 63 dated August 8, 1989, Supplement No. 1526. In 1990, the Company changed its name into PT Lautan Berlian Leasing, and re-changed its name into PT Gracia Dinamika Multifinance in 1996. Furthermore, based on Notarial Deed H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 dated January 31, 1997, the Company changed its name into PT Mandala Multifinance, and was approved by Minister of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 dated March 17, 1997. In 2005, the Company‟s Article of Association amended by Notarial Deed No. 34 dated April 28, 2005 of Leolin Jayayanti, S.H., regarding the initial offering of the Company‟s shares to the public, the increase in the Company‟s authorized and issued capital, change in the Company‟s share par value into Rp 100 per share and change in its name into PT Mandala Multifinance Tbk. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 dated May 16, 2005.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 03 tanggal 5 Agustus 2008, antara lain, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU80054.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 27103/2008.
The Company„s Article of Association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 03 of Leolin Jayayanti, S.H., dated August 5, 2008, among others, changes of the Company‟s articles of association to conform with the Corporate Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. This amendment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 31, 2008 and was published in State Gazette No.99 dated December 9, 2008, Supplement No. 27103/2008.
Entitas induk adalah PT Jayamandiri Gemasejati yang berkedudukan di Bandung dan entitas induk utama adalah PT Lautan Teduh, sebuah perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Jakarta.
The parent of the Company is PT Jayamandiri Gemasejati, domiciled in Bandung and the ultimate parent of the Company is PT Lautan Teduh, a company which is incorporated and domiciled in Jakarta.
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
U M U M (lanjutan) a.
b.
GENERAL (continued) a.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
and
General
Information
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 323/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997, yang merupakan perubahan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP002/KM.11/1984 tanggal 6 Januari 1984 tentang Pemberian Izin Usaha Leasing kepada PT Mandala Multifinance (dahulu PT Vidya Cipta Leasing Corporation) yang telah diperpanjang terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-133/KM.13/1988 tanggal 18 Juli 1988. Dengan diperolehnya izin tersebut maka Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance based on its Decision Letter No. 323/KMK.017/1997 dated July 21, 1997, which was an amendment of the Decision Letter of the Minister of Finance No. KEP-002/KM.11/1984 dated January 6, 1984 regarding the granting of the operating license as Leasing Company to PT Mandala Multifinance (formerly PT Vidya Cipta Leasing Corporation). This license was subsequently extended, the latest of which by the Decision Letter of the Ministry of Finance No. KEP-133/KM.13/1988 dated July 18, 1988. With this license, the Company is allowed to engage in leasing, factoring, credit card and consumer financing activities. Currently, the Company is engaged in consumer financing activities.
Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat dan memiliki 236 jaringan kantor pelayanan yang beroperasi di 26 propinsi di Indonesia.
The Company„s registered office is located at Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat with 236 point of services which operated in 26 provinces in Indonesia.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1984.
The Company started its commercial operations in 1984. b.
Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2303/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 325.000.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp 195 (dalam nilai penuh) per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)) pada tanggal 6 September 2005.
c.
Establishment (continued)
Public Offering of the Company’s Shares As of August 23, 2005, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-2303/PM/2005 to conduct the public offering of its 325,000,000 shares with a par value Rp 100 (in full amount) per share and offering value Rp 195 (in full amount) per share. All of the Company‟s shares were listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX) (now Indonesia Stock Exchange (ISX)) on September 6, 2005.
c.
Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan Pada bulan November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Mandala Multifinance Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu MTN I Tahap 1 dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap 2 dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011. MTN I Tahap 1 dan MTN I Tahap 2 jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.
Public Offering Securities
of
the
Company’s
Debt
In November 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, ie: MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011 and MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011. MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 is matured on November 20, 2014.
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
U M U M (lanjutan) c.
d.
GENERAL (continued) c.
Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan (lanjutan)
Public Offering of the Securities (continued)
Company’s
Debt
Pada bulan November 2014, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes II Mandala Multifinance Tahun 2014 (MTN II) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 100.000. MTN II terdiri dari 2 (dua) seri penerbitan, yaitu MTN II Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 30.000 yang diterbitkan tanggal 19 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2015 dan MTN II Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 70.000 yang diterbitkan tanggal 24 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 November 2016.
In November 2014, the Company issued Medium Term Notes II Mandala Multifinance Year 2014 (MTN II) with total nominal value of Rp 100,000 which consist of two (2) serials, ie: MTN II Serial A, amounting to Rp 30,000, issued on November 19, 2014, with fixed interest rate of 11.25% per annum and will matured on November 29, 2015 and MTN II Serial B, amounting to Rp 70,000, issued on November 24, 2014, with fixed interest rate of 11.75% per annum and will matured on November 24, 2016.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
In June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which matured on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun.
On June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase II Year 2014 (Sustainable Bond I Phase II) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which will mature on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
d.
Komisaris dan Direksi Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Commissioners and Directors The Company‟s Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Harryjanto Lasmana a) Elise b) Prabowo Bayu Waskitoc)
: : :
Directors President Director Director Director
a) b)
Membawahi bidang pemasaran dan teknologi informasi Membawahi bidang operasional, akuntansi dan keuangan
a) b)
9
Managing marketing and information technology area Managing operational, accounting and finance area
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
U M U M (lanjutan) d.
d.
Komisaris dan Direksi (lanjutan) c)
GENERAL (continued)
Membawahi bidang sumber daya manusia, Prabowo Bayu Waskito telah diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham namun sampai dengan tanggal laporan keuangan, masih dalam proses persetujuan dari OJK.
c)
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The Company‟s Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows:
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Harryjanto Lasmana d) Elise e) Agus Purnomo f)
: : :
Directors President Director Director Director
e) f)
Membawahi bidang operasional dan teknologi informasi Membawahi bidang akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia Membawahi bidang pemasaran
d) e) f)
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Company‟s Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Harryjanto Lasmana g) Elise h)
: :
Directors President Director Director
h)
Membawahi bidang operasional, teknologi informasi dan pemasaran Membawahi bidang akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia
g) h)
e.
Dewan Pengawas Syariah Susunan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: :
Sharia Supervisory Board
Sayuti Anshari Nasution Saptono Budi Satryo f.
Komite Audit
Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota
Managing operational, information technology area and marketing area Managing accounting, finance and human resource area
The Company‟s Sharia Supervisory Board as of December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
g.
Managing operational and information technology area Managing accounting, finance and human resource area Managing marketing area
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
g)
f.
Managing human resource area, Prabowo Bayu Waskito has been appointed through Shareholders‟ General meeting, up to he completion of the financial statements, still in the process of approval from OJK.
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
d)
e.
Commissioners and Directors (continued)
: : :
: :
Chairman Member
Audit Committee The Company‟s Audit Committee as of December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
Deddy Heruwanto Elly Bujung Yulianti S. Sitorus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07 tanggal 20 Juni 2007, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah Mahrus.
g.
10
: : :
Audit Committee Head of Audit Committee Member Member
Based on Directors‟ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07, dated June 20, 2007, Corporate Secretary as at December 31, 2014, 2013 and 2012, is Mahrus.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
2.
1.
U M U M (lanjutan)
GENERAL (continued)
h.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12 tanggal 31 Juli 2012 Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah Haryadi Yusuf.
h.
Based on Directors‟ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12, dated July 31, 2012 the Head of Internal Audit Unit as at December 31, 2014, 2013 and 2012, is Haryadi Yusuf.
i.
Gaji dan tunjangan yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan, masingmasing berjumlah Rp 11.380 juta dan Rp 18.060 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, masing-masing berjumlah Rp 9.495 juta dan Rp 14.765 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan masing-masing berjumlah Rp 8.667 juta dan Rp 12.273 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
i.
Total salaries and benefits received by the Company‟s commissioners and directors amounted to Rp 11,380 million and Rp 18,060 million, respectively, for the year ended December 31, 2014, Rp 9,495 million and Rp 14,765 million, respectively, for the year ended December 31, 2013 and Rp 8,667 million and Rp 12,273 million, respectively, for the year ended December 31, 2012.
j.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, jumlah karyawan tetap Perusahaan sejumlah 4.703 orang, 4.594 orang dan 3.763 orang (tidak diaudit).
j.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012 the Company has 4,703 permanent employees, 4,594 employees and 3,763 employees (unaudited).
k.
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Januari 2015.
k.
The accompanying financial statements were completed and authorized for issue by the Company‟s Directors on January 28, 2015.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
AKUNTANSI
Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan
2.
YANG
SUMMARY POLICIES a.
Dasar
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statements of Compliance and Basis of Preparation of the Financial Statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards as issued by the Board of Financial Acounting Standard of Indonesian Institute Accountants and the Bapepam-LK, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013, regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten of Public Company‟s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
The financial statements have been prepared on the accrual basis except for the statement of cash flows and using the historical cost basis of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
The statement s of cash flows present information on receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.
The presentation currency used in the financial statements in Rupiah, which is the functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated. 11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan.
c.
d.
ACCOUNTING
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, with no restriction as to usage, or not pledged as collateral for loans and other borrowings. Restricted time deposit are presented as a separate item in the statement of financial position.
c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosures”. These SFAS requires disclosure of related parties relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statement.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transaction are made based on terms agreed by the parties in which such terms may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements. d.
Instrumen Keuangan 1.
Financial Instruments 1.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pembiayaan konsumen - bersih, piutang lain-lain, piutang kepada pihak berelasi, dan uang muka dealer yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta piutang derivatif yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi.
The Company‟s financial assets consist of cash and cash equivalents, time deposit, consumer financing receivables - net, other receivables, due from a related parties, dealer advances classified as loans and receivables and derivatives receivable classified as financial assets at fair value through profit and loss.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
YANG
d.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 1.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statements of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biayabiaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dari aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit and loss comprises of assets classified as held for trading, and financial assets designated by management as at fair value through profit and loss upon initial recognation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the profit or loss for the current year.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass-through‟ arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
YANG
d.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 2.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if,and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Company assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively not significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment. The insignificant financial assets include in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.
Jika Perusahaan menentukan tidak dapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
However, if the Company determines that no objective evidence of impairment exist for an individually assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. 14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
d.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
Nilai
Aset
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
Keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 1.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
of
Financial
Assets
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets that were assessed individually by using discounted cash flows method. While for allowance for impairment lossed on impaired financial assets that was assessed collectively, the Company uses statistical method of the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, the amount of loss incurred (loss given default), and by considering for managenent‟s judgment of current economic and credit conditions.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik ekonomi serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individual belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktorfaktor ekonomi.
Evaluation on allowance for collective impairment cover credit losses inherent in portfolios of consumer dinancing receivables with similar economic characteristics is performed when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for allowance for collective impairment losses, management considers several factors such as credit quality, portofilio size, credit concentrations and economic factors.
Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
The Company determines evidence of impairment for consumer financing receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables have similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaan menggunakan metode roll rate dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali, dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Company uses roll rate method of historical trends of the probability of default , timing of recoveries, and the amount of loss incurred, adjusted for management‟s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
d.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
2.
Nilai
Aset
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 1.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
Keuangan
of
Financial
Assets
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen termasuk pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak.
The main considerations for the consumer financing receivables impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than ninety (90) days or there are any known difficulties, or infringement of the original term of contract.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga terus duakui atas nilai tercatat yang menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the profir or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset.
Untuk piutang pembiayaan murabahah, Perseroan juga menentukan bukti dan mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif menggunakan metode dan asumsi yang sama dengan piutang pembiayaan konsumen.
For murabahah financing receivables, the Company determines evidence and assessing impairment at collective level using the same methode and assumption of consumer financing receivables.
Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occouring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba pada laporan laba rugi komprehensif
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized as profit in the statement of comprehensive income. 2.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya.
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman bank, utang usaha, Medium Term Notes (MTN), utang obligasi, utang sewa pembiayaan, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman serta utang derivatif yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company‟s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, Medium Term Notes (MTN), bonds payables, obligations under finance leases, accrued expenses and other payables, classified as loans and borrowings and derivatives payable classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.
e.
KEBIJAKAN
Financial Instruments (continued) 2.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Liabilities (continued)
Dalam hal utang dan pinjaman, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
In the case of loans and borrowings, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui sebagai laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the profit or loss.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. e.
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instruments
Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta berjangka, cross currency interest rate swap dan interest rate swap untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing.
The Company has entered into forward currency contract, cross currency interest rate swap and interest rate swap to hedge market risks arisng from fluctuations in exchange rate relating to its foreign currency denominated loans.
Setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat), diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan mempergunakan asumsiasumsi dan data yang berlaku umum.
Every derivative instrument (including embedded derivatives) are recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption that are generally accepted.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Oleh sebab itu, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif diakui langsung sebagai laba rugi tahun berjalan.
Based on the specific requirements for hedge accounting, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. Accordingly, changes in the fair value of such derivative instruments are recognized directly as profit or loss in the current year. 17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah
ACCOUNTING
Consumer Financing Receivables Murabahah Financing Receivables
and
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman serta kerjasama pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by banks relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing, unearned consumer financing income and allowance for Impairment Losses.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), Perusahaan hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto).
Based on the consumer joint financing agreements (without recourse), the Company only presents the portion of the total installments receivable financing by the Company (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks‟ rights on such income relating to the transactions. For consumer joint financing agreements (with recourse), consumer financing receivables represent all consumers‟ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach).
Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai beban pendanaan.
Total interest earned from customers is recorded as part of interest income, while interest charged by the creditors is recorded as financing cost.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate method.
Selisih bersih antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Pembiayaan Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The net difference between the administration income earned from the customer at the first time the financing agreement is signed and initial direct costs related to customer financing facility is deffered and presented as part of “Consumer Financing Receivables” in the statements of fiinacial position and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as a part of “Consumer Financing Income - Net” in the statements of comprehensive income for the current year.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen.
Murabahah is goods sell-buy contract with a sold price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must to disclose the acquisition cost to customer.
Pada saat akad murabahah, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang pembiayaan murabahah.
When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized as at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin are recognized over the period of the contract based on margin of the murabahah financing receivables. 18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
g.
h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah (lanjutan)
Consumer Financing Receivables and Murabahah Financing Receivables (continued)
Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan pembiayaan konsumen.
Substantially, murabahah contract is a financing, so that margin recognation is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.
Pada akhir tahun laporan keuangan, piutang pembiayaan murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi margin yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
At the end of the year of financial statement, murabahah financing receivables are stated at net realizable value, consist of outstanding murabahah receivables less unearned margin and allowance for impairment losses. g.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Allowance for Impairment Losses
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai seperti dijelaskan pada Catatan 2d.
The Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired as explained in Note 2d.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan, jika ada, diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on an evaluation of the aging schedule. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income at the time of occurence. h.
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, termasuk biaya asuransi dan sewa, dibebankan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa manfaat masingmasing biaya bersangkutan yang berkisar antara 1 - 5 tahun. Pengeluaran untuk renovasi kantor dengan jangka waktu sewa yang relatif pendek, umumnya kurang dari 5 (lima) tahun, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” dan diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.
Prepaid expenses, including insurance expenses and rent expenses are amortized using the straight line method over the periods of benefit, ranging from 1 - 5 years, respectively. Expenses for office renovations with relatively short rental periods, generally less than five (5) years, are presented as part of “Prepaid Expenses” account and being amortized over their benefited period.
Provisi dan administrasi bank diakui sebagai biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung terhadap utang bank dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari Pinjaman Bank.
Bank provision and administration fees is recognized as directly attributable transaction cost of bank loans and amortized using effective interest rate and presented as part of Bank Loans. i.
Uang Muka Uang muka, termasuk untuk pembelian aset tetap, renovasi bangunan dan keperluan kantor diakui pada saat terjadinya.
j.
ACCOUNTING
Advances Advances, including for purchase of property and equipment, buildings renovation and office supplies are recognized when these are incurred.
j.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.
Property and Equipment Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such acquisition cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the profit or loss as incurred.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the tittles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or ”HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Property, Plant and Equipment” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal cost of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights‟ legal life and land‟s economic life.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
k.
20 4 4
Buildings Vehicles Office equipment
Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut telah diselesaikan dan siap untuk digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.
The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their net book values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in statement of comprehensive income for the year.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen, dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.
All the end of each reporting period, the estimated useful lives and methods of depreciation of property and equipment are reviewed by management and adjusted prospectively, if appropriate. k.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-Financial Asset Values The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset‟s recoverable amount.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
m.
n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Sewa
ACCOUNTING
Leases
Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.
The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.
Sewa Pembiayaan
Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset.
Sewa Operasi
Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risk and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term. m.
Agunan yang Diambil Alih
Repossessed Assets
Agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai realisasi bersih atas agunan yang diambil alih dengan saldo piutang pembiayaan konsumen yang tidak tertagih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Repossessed assets is stated at net realizable value. The difference between the net realizable value of the repossessed assets and the balance of uncollectible consumer financing receivables is reflected in the current year statements of comprehensive income.
Pada saat agunan yang diambil alih tersebut dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul, termasuk biaya-biaya yang timbul setelah pengambilalihan agunan tersebut, dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
If they are subsequently disposed, their carrying amounts are removed from the related account. Any resulting gains or losses, including expenses incurred subsequent to the foreclosure, are recognized in the statements of income for the related year. n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban i.
Revenue and Expense Recognition i.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga
Consumer financing income, income and interest expense
interest
Perusahaan mengakui pendapatan atas pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan pada Catatan 2f.
The Company recognizes revenue on consumer financing as plained in Note 2f above.
Pendapatan pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik bank-bank sehubungan dengan transaksi-transaksi kerjasama pembiayaan bersama (lihat Catatan 2f).
The consumer financing income is presented net of amounts of the banks‟ portion on such income relating to the cooperation transactions of joint financing (see Note 2f).
Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the statements of comprehensive income for the year.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
p.
Consumer financing income, interest income and interest expense (continued)
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi ke konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dari transaksitransaksi tersebut bagi Perusahaan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen, Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The Company has the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transaction of joint financing. The difference is recognized as revenue from such transactions and presented as “Consumer Financing Income, Net” in the statements of comprehensive income for the year.
Pendapatan dan beban administrasi, kecuali biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, diakui pada saat diperoleh atau terjadinya.
Administration income and expenses, except for the initial direct cost/income relating to the consumer financing as explained in Note 2f, are recognized when earned or incurred.
ii.
ii. Pendapatan dan beban lain-lain
o.
Revenue and Expense Recognition (continued) i.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING
Other Income and charges
Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada saat denda keterlambatan dan pinalti diterima.
Late charges and penalty income are recognized when the late charges and penalty are received.
Beban, kecuali beban-beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, serta pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing as discussed in Note 2f and others income, are recognized when realized (accrual basis).
o.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies are adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing average rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to the statements of comprehensive income for the year.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan, adalah Rp 12.440 (dalam nilai penuh), Rp 12.189 (dalam nilai penuh) dan Rp 9.670 (dalam nilai penuh) per US$ 1.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the rate average rates of exchange used were Rp 12,440 (in full amount), Rp 12,189 (in full amount) and Rp 9,670 (in full amount) to US$ 1.
Estimasi Liabilitas Karyawan
atas
Imbalan
p.
Kerja
Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits The Company made provisions in order to meet the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
q.
KEBIJAKAN
Estimasi Liabilitas Karyawan (lanjutan)
AKUNTANSI
atas
2.
PENTING
Imbalan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Kerja
ACCOUNTING
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits (continued)
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10,00% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10,00% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian actuarial yang melebihi batas 10,00% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10.00% of the present value of the defined benefit obligations or 10.00% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10.00% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. q.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position, and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. 23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
s.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas, Emisi Obligasi dan Medium Term Note (MTN)
Stock, Bonds and Medium Term Note (MTN) Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut (lihat Catatan 21).
Costs incurred in connection with the public offering of the Company‟s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company‟s shares (see Note 21).
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Medium Term Note (MTN) atau obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif selama jangka waktu MTN atau obligasi (lihat Catatan 2d).
Costs incurred relating to the Medium Term Notes (MTN) or bonds issuance are presented as deduction from issuance proceeds and amortized using the effective interest rate over the term of the MTN or bonds (see Note 2d). s.
Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing tahun dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan yaitu sebesar 1.325.000.000 saham pada tahun 2014, 2013 dan 2012 (lihat Catatan 35).
t.
ACCOUNTING
Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, amounted to 1,325,000,000 shares in 2014, 2013 and 2012 (see Note 35).
t.
Informasi Segmen
Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and reward that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian informasi segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment information are disclosed in Note 34.
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) u.
v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Provisi (lanjutan)
ACCOUNTING
Provisions (continued)
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Standar Akuntansi yang Telah Namun Belum Berlaku Efektif
v.
Disahkan
Accounting Standards Issued But Not Yet Effective
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
The following summarizes the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretationof Financial Accounting Standards (“IFAS”) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (“DSAK”) which are not yet effective for the financial statements ended December 31, 2014.
Efektif berlaku 1 Januari 2015:
Effective on or after January 1, 2015.
pada
atau
setelah
tanggal
PSAK 1 (2013): Penyajian laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
This SFAS change the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Item that could be reclassified to profit or loss would be presented separaterly from items that will never be reclassified.
PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara mekanisme koridor dan iinformasi liabilitas menyederhanakan pengungkapan
SFAS 1 (2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1.
lain, menghapus pengungkapan atas kontijensi untuk klasifikasi dan
SFAS 24 (2013): adopted from IAS 19.
Employee
Benefits,
This SFAS, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13.
SFAS 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13.
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan
This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Uncertainty about these assumptions and estimation could result material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial period.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company accounting policies disclosed in Note 2d.
Estimasi dan Asumsi
Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
Allowance for impairment losses on financial assets
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2d dan 2g.
Allowance for impairment losses on financial assets carried at amortized cost are evaluated as explained in Notes 2d and 2g.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.
Allowance for impairment losses collectively assessed includes inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios with similar credit risk characteristics when objective evidence of impairment exist for those portfolios. In assessing the need for collective allowances for impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.
26
of
Financial
Assets
and
Financial
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.
In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 35.199, Rp 33.307 dan Rp 31.478. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Company‟s estimated allowance for impairment losses of consumer financing receivables as of December 31, 2014, 2013 and 2012 is Rp 35,199, Rp 33,307 and Rp 31,478. Further details are discussed in Note 6.
Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits
Penentuan biaya imbalan kerja dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan berjumlah Rp 14.368, Rp 12.168 dan Rp 11.790 pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.
The determination of the Company‟s retirement benefit expenses and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company assumptions which affects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual experiences or significant changes in the Company assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company estimated liabilities for employee benefits amounting to Rp 14,368, Rp 12,168 and Rp 11,790 as of December 31, 2014, 2013 and 2012. Further details are contained in Note 29.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 berjumlah Rp 140.728, Rp 134.450 dan Rp 132.620. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets amounting to Rp 140,728, Rp 134,450 and Rp 132,620 as of December 31, 2014, 2013 and 2012. Further details are contained in Note 11. 27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan berjumlah Rp 4.579.862 dan Rp 3.364.053 pada tanggal 31 Desember 2014, Rp 3,744,138 dan Rp 2.812.202 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 3.861.308 dan Rp 3.142.352 pada tanggal 31 Desember 2012.
Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the interim consolidated statement of financial position was amounting to Rp 4,579,862 and Rp 3,364,053 as of December 31, 2014, Rp 3,744,138 and Rp 2,812,202 as of December 31, 2013, and Rp 3,861,308 and Rp 3,142,352 as of December 31, 2012.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm‟s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp 7.815, Rp 7.477 dan Rp 7.689 pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012.
The net carrying amount of estimated allowane for decline in market value are Rp 7,815, Rp 7,477, and Rp 7,689 as of December 31, 2014, 2013, and 2012.
4.
KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank BRISyariah
2013
2012
38.709
46.002
64.195
5.601 3.357
7.141 22.313
5.983 -
2.993 2.737
10.091 5.071
5.122 8.728
804 235 99
385 278 135
1.441 51 144
91 73
1.782 247
156 913
70 48
167
39
28
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank BRISyariah
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2014 Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank BCA Syariah PT Bank Mayora PT Bank CIMB Niaga Tbk Divisi Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah PT Bank DKI PT Bank DKI - Divisi Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Divisi Syariah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Panin Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Divisi Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Agris PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Harda International PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 3.149, US$ 1.955 dan US$ 2.017 pada tahun 2014, 2013 dan 2012), dalam nilai penuh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1.935, US$ 1.935 dan US$ 1.940 pada tahun 2014, 2013 dan 2012), dalam nilai penuh PT Bank Permata Tbk (US$ 535, US$ 514 dan US$ 43.154 pada tahun 2014, 2013 dan 2012), dalam nilai penuh
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013
2012
41 41 38
14 53
12 89
31 22 18
31 55 18
14 5.542 18
17 16 16 16 16 16
517 36 36 15 15 15
12 31 376 27
16 15 15
15 17 50
337 13 -
15 15 6 5
16 15 18 38
72 11 187 61
5 3
130 3
65 15
1
16
12
1
1
1
-
88 16
75 15
-
3
16
-
1
2
-
1 -
1 83 16 11
39
24
20
24
24
19
7
6
417
29
Cash in banks (continued) Third parties (continued) Rupiah (continued) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank BCA Syariah PT Bank Mayora PT Bank CIMB Niaga Tbk Sharia Divison PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk -Sharia Division PT Bank DKI PT Bank DKI - Sharia Division PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Sharia Division PT Bank Victoria International Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Panin Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sharia Division PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Agris PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Harda International PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas United States Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 3,149, US$ 1,955 and US$ 2,017 in 2014, 2013 and 2012), in full amount PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1,935, US$ 1,935 and US$ 1,940 in 2014, 2013 and 2012), in full amount PT Bank Permata Tbk (US$ 535, US$ 514 and US$ 43,154 in 2014, 2013 and 2012), in full amount
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2014 Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 210 dan US$ 100 pada tahun 2014 dan 2013), dalam nilai penuh PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 107, US$ 224 dan US$ 348 pada tahun 2014, 2013 dan 2012), dalam nilai penuh Jumlah Kas dan Bank Setara Kas Pihak ketiga Deposito on Call Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 1.999.211 pada tahun 2013), dalam nilai penuh
2013
2012
3
1
-
1
3
3
55.275
94.903
Cash in banks (continued) Third parties (continued) United States Dollar (continued) PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 210 and US$ 100 in 2014 and 2013), in full amount PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 107, US$ 224 and US$ 348 in 2014, 2013 and 2012), in full amount
94.345 Total Cash on Hand and in Banks
23.700 1.300 -
2.500 2.500 -
2.500 -
-
24.368
-
Cash Equivalents Third parties Deposits on Call Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk United States Dollar PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 1,999,211 in 2013), in full amount
Jumlah Setara Kas
25.000
29.368
2.500
Total Cash Equivalents
Jumlah Kas dan Setara Kas
80.275
124.271
96.845
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito on call per tahun Mata uang Rupiah Mata uang Dolar Amerika Serikat
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
4,5% - 7,5% -
5,50% - 6,50% 1,75%
5.
DEPOSITO BERJANGKA Akun ini terdiri dari:
Jumlah Kas dan Setara Kas Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
3.25% - 5.75% -
TIME DEPOSITS This account consists of:
2014 Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Annual interest rate of deposits on call Rupiah Currency United States Dollar Currency
2013
2012
44.410
-
-
-
82
82
Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
44.410
82
82
Total Cash and Cash Equivalents
10%
5,00%
5,00% - 5,50%
Annual interest rate of time deposits
Deposito berjangka pada PT Bank QNB Kesawan Tbk merupakan deposito yang dibatasi penggunaannya, sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman kepada Islamic Corporation for the Development of the Private Sector.
Time deposit in PT Bank QNB Kesawan Tbk is restricted and used as collateral for the credit facilities from Islamic Corporation for the Development of the Private Sector.
Deposito berjangka pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari bank yang sama (lihat Catatan 12).
The above time deposits in PT Bank Danamon Indonesia Tbk are used as collateral for the credit facilities from the same bank (see Note 12). 30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.
This account represents interest-bearing receivables arising from financing activities in the from of providing two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.
Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The details of consumer financing receivables are as follows:
2014 Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi: Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a) Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih Rata-rata tingkat bunga efektif per tahun - Rupiah
2013
6.143.962
2012
5.240.222
(432.500 )
(712.962)
5.711.462
4.527.260
5.157.525
(385.470 ) 4.772.055
(1.244.913 )
(906.819)
(995.791 )
(35.199 )
(33.307)
(31.478 )
4.431.350
3.587.134
3.744.786
26% - 42%
26% - 42%
25% - 41%
Angsuran piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Third parties Consumer financing receivables - gross Less: Amounts financed by banks relating to joint financing cooperation and loan channelling cooperation (see Note 30a) Consumer financing receivables Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses Consumer Financing Reveivables - Net Average effective annual interest rates - Rupiah
Installment receivables which will be collected from consumers in accordance with due dates are as follows:
2014
2013
2012
Jatuh Tempo Dalam Waktu < 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun
4.402.989 1.414.814 326.159
3.852.692 1.182.135 205.395
3.638.360 1.253.674 265.491
Due In < 1 year 1 - 2 years > 2 years
Jumlah Piutang Pembiayaan Konsumen - Kotor
6.143.962
5.240.222
5.157.525
Total Consumer Financing Receivables - Gross
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor adalah sebagai berikut:
The aging analysis of the gross consumer financing receivables are as follows:
2014
2013
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari
6.051.729
5.167.236
5.090.072
36.476 18.587 10.833 26.337
36.347 8.928 6.158 21.553
32.296 8.379 5.729 21.049
Jumlah
6.143.962
5.240.222
5.157.525
31
2012 Not yet due Over due: 1-30 days 31-60 days 61-90 days More than 90 days Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes of allowance for impairment losses are as follows:
2014 Saldo awal tahun Penambahan selama tahun berjalan Penghapusan piutang Saldo Akhir Tahun
7.
- NET
2013
2012
33.307 60.078 (58.186 )
31.478 35.855 (34.026)
32.708 23.987 (25.217)
Beginning balance of the year Addition during the year Write - off during the year
35.199
33.307
31.478
Ending Balance of the Year
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, seluruh piutang pembiayaan konsumen dinilai secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
As of Desember 31, 2014, 2013 and 2012, all consumer financing recevaibles were collectively assessed for impairment. Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of consumer financing receivables.
Kualitas piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The quality of consumer financing receivables as of December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follow:
2014
2013
2012
Tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai
4.433.869 32.680
3.587.421 33.020
3.744.948 31.316
Not impaired Impaired
Jumlah
4.466.549
3.620.441
3.776.264
Total
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, the company receives the ownership certificates (BPKB) of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 3.535 miliar, Rp 2.863 miliar dan Rp 3.077 milliar dijadikan jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the consumer financing receivables amounting to Rp 3,535 billion, Rp 2,863 billion and Rp 3,077 billion, are pledged as collateral through fiduciary transfer to the bank loans (see Note 12).
7.
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of: 2014
Pihak ketiga Piutang penerimaan angsuran konsumen Klaim asuransi Piutang karyawan Lain-lain Jumlah
2013
2012
392 320 286 172
995 312 125 -
1.124 429 330 3.473
Third parties Consumer installment receipt receivables Insurance claim Employee receivables Others
1.170
1.432
5.356
Total
Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia. Pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja terhitung dari tanggal penerimaan angsuran konsumen.
Consumer installment receipt receivables are consumer installment payments through PT Pos Indonesia. Consumer installment payments through PT Pos Indonesia will be paid to the Company by transfer to bank account within one (1) working day from the date of receipt of the consumer installment.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lainlain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain.
Management believes that all of other receivables can be fully collectible, and, hence no allowance for impairment of other receivables is necessary. 32
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - BERSIH
REPOSSESSED ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
2012
Agunan yang diambil alih Dikurangi: Cadangan penurunan nilai pasar
26.044
23.365
(7.815 )
(7.477)
(7.689)
Bersih
18.229
15.888
16.838
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih. 9.
9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Net
PREPAID EXPENSES Prepaid expenses consist of:
2014
2013
2012
Sewa dan renovasi Provisi dan administrasi utang bank - Fasilitas Syariah Instalasi telepon dan listrik Asuransi Lain-lain
35.618
33.569
21.748
20.986
33.009
17.377
1.538 712 3.631
1.685 621 2.045
1.821 506 3.677
Rentals and renovations Provision and administration in relation to bank loans Sharia Facilities Telephone and electrical installations Insurance Others
Jumlah
62.485
70.929
45.129
Total
10.
UANG MUKA
ADVANCES
Uang muka terdiri dari:
Advances consist of: 2014
11.
Repossessed assets Less: Allowance for decline in market value
Management believes that the allowance for decline in market value of repossessed assets are adequate to cover a decrease in market value of repossessed assets.
Biaya dibayar di muka terdiri dari:
10.
24.527
2013
2012
Dealer Keperluan kantor Pembelian aset tetap Renovasi bangunan Lain-lain
2.382 1.186
4.479 700
6.415 2.685
2.628 94 378
32 101 120
2.491 1.307 374
Dealer Office supplies Purchases of property and equipment Building renovations Others
Jumlah
6.668
5.432
13.272
Total
11.
ASET TETAP Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
2014
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
PROPERTY AND EQUIPMENT Details and mutation property and equipment are as follows:
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
2014
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
21.169 84.899 47.943 101.849
9.410 1.374 13.514 8.595
10.465 863
5.308 -
30.579 86.273 56.300 109.581
Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Jumlah
255.860
32.893
11.328
5.308
282.733
Total
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
11.
ASET TETAP (lanjutan)
2014
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
2014
Aset Sewa Kendaraan
5.469
-
161
Jumlah Biaya Perolehan
261.329
32.893
11.489
-
282.733
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
16.357 34.388 74.009
4.388 8.545 12.973
9.861 852
2.058 -
20.745 35.130 86.130
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
124.754
25.906
10.713
2.058
142.005
Total
2.125
10
77
-
Assets Under Finance Leases Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
126.879
25.916
10.790
142.005
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
134.450
140.728
Net Book Value
Jumlah
(5.308 )
-
Assets Under Finance Leases
Aset Sewa Kendaraan
2013 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
(2.058 )
-
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Vehicles
2013 Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
21.169 78.045 13.577 85.831
25 10.877 16.467
1.023 449
6.829 24.512 -
21.169 84.899 47.943 101.849
198.622
27.369
1.472
31.341
255.860
Total Construction in Progress Buildings
3.818
3.011
-
(6.829 )
-
36.102
-
6.121
(24.512 )
5.469
Jumlah Biaya Perolehan
238.542
30.380
7.593
-
261.329
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
12.365 10.588 59.584
3.992 2.963 14.873
938 448
21.775 -
16.357 34.388 74.009
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
Jumlah
82.537
21.828
1.386
21.775
124.754
Total
2.125
Assets Under Finance Leases Vehicles
126.879
Total Accumulated Depreciation
134.450
Net Book Value
Aset Sewa Kendaraan
Aset Sewa Kendaraan
23.385
6.419
5.904
Jumlah Akumulasi Penyusutan
105.922
28.247
7.290
Nilai Buku
132.620
2012 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
(21.775 ) -
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Jumlah Biaya Perolehan
Vehicles
2012 Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
21.169 77.771 14.638 74.192
274 342 12.156
1.403 517
-
21.169 78.045 13.577 85.831
187.770
12.772
1.920
-
198.622
Total Construction in Progress Buildings
-
3.818
-
-
3.818
40.214
6.194
10.306
-
36.102
227.984
22.784
12.226
-
238.542
Aset Sewa Kendaraan
Assets Under Finance Leases
34
Assets Under Finance Leases
Vehicles
Total Cost
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
11.
ASET TETAP (lanjutan)
2012
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
2012 Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
8.073 8.571 45.693
4.292 2.793 14.399
776 508
-
12.365 10.588 59.584
Jumlah
62.337
21.484
1.284
-
82.537
Total
Kendaraan
23.757
8.773
9.145
-
23.385
Assets Under Finance Leases Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
86.094
30.257
10.429
-
105.922
Total Accumulated Depreciation
132.620
Net Book Value
Aset Sewa
Nilai Buku
141.890
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun 2014, 2013 dan 2012, adalah sebesar Rp 25.916, Rp 28.247 dan Rp 30.257.
Depreciation expenses were charged to statements of comprehensive income in 2014, 2013 and 2012 amounted to Rp 25,916, Rp 28,247 and Rp 30,257.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset tetap, termasuk agunan yang diambil alih (lihat Catatan 8), kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya melalui perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara. Nilai pertanggungan keseluruhan adalah sebesar Rp 243.125, Rp 265.417 dan Rp 224.379, pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.
At statement of financial position date, all property and equipment include repossessed assets (see Note 8), except land, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks, through third parties insurance companies, PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi Raksa Pratikara. Under the blanket policies, total coverage is amounting to Rp 243,125, Rp 265,417 and Rp 224,379 as of December 31, 2014, 2013 and 2012.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memiliki aset dalam penyelesaian.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company did not have contruction in progress.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sales of property and equipment are as follows:
2014 Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
2013
2012
11.489 (10.790 )
7.593 (7.290)
12.226 (10.429 )
Nilai buku Harga jual
699 3.172
303 2.134
1.797 3.644
Net book value Proceeds from sales
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 25)
2.473
1.831
1.847
Gain on Sale of Property and Equipment (Note 25)
Carrying value Accumulated depreciation
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tanah dan bangunan milik Perusahaan masing-masing senilai Rp 36.438 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, land and buildings amounted to Rp 36,438 respectively, are used as collateral for the borrowings from banks (see Note 12).
Berdasarkan penelaahan atas jumlah aset tetap yang dapat diperoleh kembali, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.
Based on the assessment of the recoverability of the property and equipment, management believes that there are no events or changes in circumstances, which may indicate that the carrying amounts of these assets are not recoverable as of December 31, 2014, 2013 and 2012.
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK Akun ini terdiri dari pinjaman yang Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
diperoleh
BANK LOANS This account represents the Company borrowings with details as follows:
2014
2013
2012
A. Fasilitas Pinjaman Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 248.525, Rp 246.492, dan Rp 262.695 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 824, Rp 941 dan Rp 949 pada Tahun 2014, 2013 dan 2012) 247.701 2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 253.226, Rp 110.208 dan Rp 122.885 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 1.028, Rp 392 dan Rp 462 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 252.198 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 150.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 428, Rp 385 dan Rp 257 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 149.572 4. PT Bank Central Asia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 129.524, Rp 138.544 dan Rp 62.989 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 471, Rp 849 dan Rp 295 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 129.053 5. PT Bank Commonwealth (Nilai kontrak sebesar Rp 122.500, Rp 73.194 dan Rp 29.445 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 232, Rp 147 dan Rp 70 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 122.268 6. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 110.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 521 pada tahun 2014) 109.479 7. PT Bank OCBC NISP Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 103.617, Rp 39.106 dan Rp 66.528 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 468, Rp 143 dan Rp 449 pada tahun 2014, 2013 103.149 dan 2012)
36
245.551
261.746
109.816
122.423
149.615
149.743
137.695
62.694
73.047
29.375
-
-
38.963
66.079
Loan Facilities A. Third parties Rupiah PT Bank Danamon 1. Indonesia Tbk (Contract value of Rp 248,525, Rp 246,492 and Rp 262,695 net of unamortized bank provision of Rp 824, Rp 941 and Rp 949 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Negara Indonesia 2. (Persero)Tbk (Contract value of Rp 253,226, Rp 110,208 and Rp 122,885 net of unamortized bank provision of Rp 1,028, Rp 392 and Rp 462 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Pan Indonesia Tbk 3. (Contract value of Rp 150,000 net of unamortized bank provision of Rp 428, Rp 385 and Rp 257 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Central Asia Tbk 4. (Contract value of Rp 129,524, Rp 138,544 and Rp 62,989 net of unamortized bank provision of Rp 471, Rp 849, and Rp 295 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Commonwealth 5. (Contract value of Rp 122,500, Rp 73,194 and Rp 29,445 net of unamortized bank provision of Rp 232, Rp 147 and Rp 70 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Internasional 6. Indonesia Tbk (Contract value of Rp 110,000 net of unamortized bank provision of Rp 521 in 2014) PT Bank OCBC NISP Tbk 7. (Contract value of Rp 103,617, Rp 39,106 and Rp 66,528 net of unamortized bank provision of Rp 468, Rp 143 and Rp 449 in 2014, 2013 and 2012)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) 2014 A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) 8. PT Bank Permata Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 101.089, Rp 172.586 dan Rp 108.384 dikurangi provisi bank yang diamortisasi sebesar Rp 283, Rp 591 dan Rp 336 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 9. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 60.000 pada tahun 2014) 10. PT Bank MNC Internasional Tbk dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 55.419, Rp 34.648 dan Rp 47.586 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 191, Rp 127 dan Rp 195 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 11.PT Bank CIMB Niaga Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 50.335 Rp 74.933 dan Rp 72.500 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 143, Rp 289 dan Rp 140 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 12. Bank of China Limited (Nilai kontrak sebesar Rp 28.333, Rp 49.722 dan Rp 18.055 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 49, Rp 4 dan Rp 121 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 13. PT Bank Hana (Nilai kontrak sebesar Rp 26.149, Rp 40.106 dan Rp 4.984 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 106, Rp 257 dan Rp 9 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 14. PT Bank DKI (Nilai kontrak sebesar Rp 12.676 dan Rp 18.770 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 42 dan Rp 95 pada tahun 2014 dan 2013) 15. PT Bank Victoria International Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 2.139, Rp 18.778 dan Rp 35.444 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 1, Rp 75 dan Rp 255 pada tahun 2014, 2013 dan 2012)
BANK LOANS (continued)
2013
2012
100.806
171.995
60.000
-
55.228
34.521
50.192
74.644
28.284
49.718
26.043
39.849
12.634
18.675
2.138
18.703
37
Loan Facilities A. (continued) Third parties (continued) Rupiah (continued) PT Bank Permata Tbk 8. (Contract value of Rp 101,089, Rp 172,586 and Rp 108,384 net of unamortized bank provision of Rp 283 Rp 591 and Rp 336 108.048 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Tabungan Pensiunan 9. Nasional Tbk (Contract value of Rp 60,000 in 2014) PT Bank MNC Internasional Tbk 10. formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Contract value of Rp 55,419, Rp 34,648 and Rp 47,586 net of unamortized bank provision of Rp 191, Rp 127 and Rp 195 in 2014, 2013 47.391 and 2012) PT Bank CIMB Niaga Tbk 11. (Contract value of Rp 50,335, Rp 74,933 and Rp 72,500 net of unamortized bank provision of Rp 143, Rp 289 and Rp 140 72.360 in 2014, 2013 and 2012) Bank of China Limited 12. (Contract value of Rp 28,333, Rp 49,722 and Rp 18,055 net of unamortized bank provision of Rp 49, Rp 4 and Rp 121 17.934 in 2014, 2013 and 2012) PT Bank Hana 13. (Contract value of Rp 26,149, Rp 40,106 and Rp 4,984 net of unamortized bank provision of Rp 106, Rp 257 and Rp 9 in 2014, 2013 4.975 and 2012) PT Bank DKI 14. (Contract value of Rp 12,676 and Rp 18,770 net of unamortized bank provision of Rp 42 and Rp 95 in 2014 and 2013) PT Bank Victoria 15. International Tbk (Contract value of Rp 2,139, Rp 18,778 and Rp 35,444 net of unamortized bank provision of Rp 1, Rp 75 and Rp 255 in 2014, 2013 35.189 and 2012)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) 2014 A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) 16. PT Bank Mayora (Nilai kontrak sebesar Rp 2.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 34, Rp 25 dan Rp 39 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) 17. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 121.700 dan Rp 600.000 dikurangi arranger fee dan provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 427 dan Rp 5.144 pada tahun 2013 dan 2012) 18. PT Bank ICBC Indonesia (Nilai kontrak sebesar Rp 27.639 dan Rp 72.778 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 88 dan Rp 432 pada tahun 2013 dan 2012) 19. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 6.376 dan Rp 24.840 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 7 dan Rp 124 pada tahun 2013 dan 2012) 20. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Central Asia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 110.000 dikurangi arranger fee dan provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 525 pada tahun 2012) 21. PT Bank Agris (Nilai kontrak sebesar Rp 21.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 43 pada tahun 2012) 22. PT Bank Harda International (Nilai kontrak sebesar Rp 96 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 0,4 pada tahun 2012) Dolar Amerika Serikat 23. PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 1,5 dan US$ 3,5) pada tahun 2013 dan 2012)
BANK LOANS (continued)
2013
2012
-
-
109.475
-
-
20.957
-
-
96
Loan Facilities A. (continued) Third parties (continued) PT Bank Mayora 16. (Contract value of Rp 2,000 net of unamortized bank provision of Rp 34, Rp 25 and Rp 39 in 2014, 2013 and 2012) Syndicated Loan - PT Bank 17. Internasional Indonesia Tbk (Contract value of Rp 121,700 and Rp 600,000 net of unamortized arranger fee and bank provision of Rp 427 and Rp 5,144 in 2013 and 2012) PT Bank ICBC Indonesia 18. (Contract value of Rp 27,639 and Rp 72,778 net of unamortized bank provision of Rp 88 and Rp 432 in 2013 and 2012) PT Bank Artha Graha 19. Internasional Tbk (Contract value of Rp 6,376 and Rp 24,840 net of unamortized bank provision of Rp 7 and Rp 124 in 2013 and 2012) Syndicated Loan - PT Bank 20. Central Asia Tbk (Contract value of Rp 110,000 net of unamortized arranger fee and bank provision of Rp 525 in 2012) PT Bank Agris 21. Contract value of Rp 21,000 net of unamortized bank provision of Rp 43 in 2012) PT Bank Harda International 22. (Contract value of Rp 96 net of unamortized bank provision of Rp 0.4 in 2012)
33.845
United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 23. (US$ 1.5 and US$ 3.5 in 2013 and 2012)
1.966
1.975
1.961
-
121.273
594.856
-
27.551
72.346
-
6.369
24.716
-
18.284
38
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) 2014 B. Fasilitas Syariah Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank BRISyariah 2. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah 3. PT Bank Maybank Syariah Indonesia 4. PT Bank Permata Tbk Divisi Syariah 5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah 6. PT Bank BNI Syariah 7. PT Bank DKI - Divisi Syariah 8. PT Bank BCA Syariah 9. PT Bank Syariah Mandiri 10.PT Bank Panin Syariah 11.PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 12.PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah Dolar Amerika Serikat 13. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (US$ 43,54, US$ 46,57 dan US$ 26,75 pada tahun 2014, 2013 dan 2012) Jumlah
BANK LOANS (continued)
2013
2012
265.924
38.989
69.831
102.448
173.366
108.848
97.278
-
-
90.261
161.622
130.906
82.847 82.189 58.089 58.083 55.109 31.006
82.792 48.830 32.430 19.927 161.435 57.877
98.903 39.016 208.817 69.563
-
-
7.886
-
-
3.958
Sharia Facilities B. Third parties Rupiah PT Bank BRISyariah 1. PT Bank CIMB Niaga 2. Tbk - Sharia Division PT Bank Maybank Syariah 3. Indonesia PT Bank Permata Tbk- 4. Sharia Division PT Bank Danamon Indonesia 5. Tbk - Sharia Division PT Bank BNI Syariah 6. PT Bank DKI - Sharia Division 7. PT Bank Central Asia Syariah 8. PT Bank Syariah Mandiri 9. PT Bank Panin Syariah 10. PT Bank Muamalat 11. Indonesia Tbk PT Bank Internasional 12. Indonesia Tbk - Sharia Division
541.687
567.659
258.673
United States Dollar Islamic Corporation for the 13. Development of the Private Sector (US$ 43.54, 46.57 and US$ 26.75 in 2014, 2013 and 2012)
2.915.632
2.683.171
2.832.610
Total
A.
Fasilitas Pinjaman
A.
Loan Facilities
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2006 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 19 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk “asset buy” dari Bank Danamon yang bersifat revolving dengan jumlah maksimum fasilitas terakhir sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Agustus 2014.
Based on the Credit Agreement dated October 17, 2006 which has been amended several times and the latest on October 19, 2012, the Company obtained the consumer financing credit facility in the form of “asset buy” from Bank Danamon with the latest revolving maximum facility amounted to Rp 5,000 which will mature on August 26, 2014.
Tingkat bunga kontraktual tahunan yang diberlakukan oleh Bank Danamon terhadap Perusahaan bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun sebesar 12,25%, 2 (dua) tahun sebesar 12,50% dan 3 (tiga) tahun sebesar 12,75%. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan deposito berjangka (lihat Catatan 5).
The contractual annual interest rate charged by Bank Danamon for each withdrawal batch, with a financing period one (1) year is 12.25%, two (2) years is 12.50% and three (3) years is 12.75%. This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles and pleldged time deposit (see Note 5).
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (lanjutan)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (continued)
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 1.478. Seluruh fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
As of December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 1,478. In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 125.000, terakhir diubah pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 510.000 dengan sub limit Medium Term Notes (MTN)/obligasi dengan maksimum limit sebesar Rp 200.000 yang akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2015 dan dikenakan tingkat bunga mengambang sebesar 13,5% untuk satu tahun pertama (lihat Catatan 14).
Based on the Credit Agreement dated January 17, 2008, the Company obtained joint financing facility in Revolving Term Loan facility from Bank Danamon with maximum amount of Rp 125,000, which was last amended on October 11, 2012 to become maximum amount of Rp 510,000 with sub limit of Medium Term Notes (MTN)/Bonds with maximum limit amount of Rp 200,000 which will matured on August 26, 2015, and for the first year bears floating annual interest rate of 13.5% (see Note 14).
Fasilitas ini memiliki jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun sejak setiap tanggal penarikan fasilitas dan dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 105%, dari jumlah fasilitas yang digunakan. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 248.525, Rp 246.492 dan Rp 262.695.
The term of this facility maximum up to four (4) years since the withdrawal date. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 105% of the amount of the outstanding facility. As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 248,525, Rp 246,492 and Rp 262,695.
Selama fasilitas kredit tersebut belum dilunasi, Perusahaan, antara lain, harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio net credit loss terhadap rata-rata piutang maksimum sebesar 4%.
While the credit facility is still outstanding, the Company, among others, is obliged to maintain debt to equity ratio of a maximum of eight (8) times and the ratio of net credit loss to average receivables maximum of 4%.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Bank Danamon untuk modal kerja yang bersifat revolving sebesar Rp 5.000. Fasilitas pinjaman rekening koran memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015 dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2009, which has been amended several times and the latest on August 16, 2012, the Company obtained the revolving current account loan facility for working capital from Bank Danamon with a maximum amount of Rp 5,000. The term of current account loan is up to August 26, 2015, with annual interest rate of 12%.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Danamon, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi dan melakukan perubahan kepemilikan saham dan pengurus Perusahaan.
Based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition and changes the shareholders‟ ownership and management without written consent from Bank Danamon.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)
2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)
3.
Pada tanggal 25 Februari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 215.000 dengan jangka waktu penarikan 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
On February 25, 2008, the Company obtained Working Capital Loan Facility from Bank BNI with a maximum amount of Rp 215,000 with the term of withdrawal one (1) year since the agreement is signed.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Bank BNI menyetujui penambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sehingga menjadi Rp 265.000 yang terakhir diubah pada tanggal 19 Maret 2014. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank BNI tersebut di atas dikenakan tingkat bunga 1 (satu) tahun : 11%, 2 (dua) tahun : 12%, 3 (tiga) tahun : 13% untuk motor baru dan motor bekas.
On October 28, 2011, Bank BNI agreed to provide additional Working Capital Loan facility amounted of Rp 265,000 which was last amended on March 19, 2014. This loan facility from Bank BNI bears annual interest rate for one (1) year : 11%, two (2) years : 12%, three (3) years : 13% for new and used motorcycle.
Fasilitas ini dijamin, antara lain, dengan jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG dan piutang pembiayaan konsumen sebesar maksimum 105% dari jumlah fasilitas kredit.
This facility is secured by personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG and consumer financing receivables at maximum 105% of total credit facility.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio hutang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas lancar minimum 1 (satu) kali dan non performing loan ≤ 2% dari total pembiayaan konsumen.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of ten (10) times, minimum current ratio of one (1) time and non performing loan ≤ 2% from the total of consumers financing.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BNI secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank BNI in writing, among others, in case there are changes in the Company‟s article of association, the changes in shareholders‟ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 12 Oktober 2011. Seluruh fasilitas Pinjaman Money Market tersebut telah dilunasi pada tahun 2011. Pada tanggal 3 Februari 2012, Perusahaan memperoleh kembali fasilitas pinjaman yang sama, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2015.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) Based on the Credit and Collateral Agreement dated October 12, 2010, the Company obtained Money Market Loan facility from Bank Panin with a maximum amount of Rp 150,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to October 12, 2011. In 2011, all outstanding loan of Money Market Loan facility has been fully repaid. On February 3, 2012, the Company reobtained the same loan facility which will matured on April 10, 2015.
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)
4.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan sebesar minimum 110% dari jumlah pokok, jaminan pribadi pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4% di atas JIBOR 1 (satu) bulan.
This facility is secured by the Company‟s receivables at minimum 110% from outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG and bears annual interest rate one (1) month JIBOR plus 4%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan bad debt ratio 0% atas piutang yang dijaminkan.
While the loan is still outstanding, among others, the Company shall maintain security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, and bad debt ratio 0% of collateralized receivables.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain untuk membubarkan Perusahaan, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, membayar utang kepada pemegang saham dalam bentuk apapun juga dan melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, act as guarantor of obligation of other parties, repay the Shareholders‟ loan and enters to merger and acquisition without written consent from the Bank Panin.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dengan jumlah maksimum Rp 25.000 dari Bank BCA dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 24 April 2015. Tingkat bunga per tahun sebesar 12%.
On April 23, 2010, the Company obtained revolving current account loan facility with a maksimum amount of Rp 25,000 from Bank BCA with the term of facility up to April 24, 2015. The annual interest rates is 12%.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo fasilitas sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 5.885.
As of December 31, 2014, the balance of the facility based on the contract value amounted to Rp 5,885.
Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Installment Loan dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dari Bank BCA, dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,25% per tahun. Pada tanggal 10 Oktober 2013, Perusahaan kembali mendapat Fasilitas Installment Loan 2 dengan jumlah maksimal Rp 200.000 jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga 2 (dua) tahun sebesar 11,25% dan 3 (tiga) tahun sebesar 12% (fixed 2 tahun pertama, 1 tahun berikutnya floating).
On February 21, 2011, the Company obtained the Installment Loan facility with a maximum amount of Rp 150,000 from Bank BCA, the term of this facility is thirty six (36) months and bear prior annual interest rate of 11.25%. On October 10, 2013, the Company reobtained the Installment Loan 2 facility with a maximum amount of Rp 200,000 the term of this facility is thirty six (36) months and with the interest rate two (2) years of 11.25% and a three (3) years 12% (fixed for the first two years, floating for the next one year.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, saldo fasilitas sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 129.524, Rp 138.544 dan Rp 62.989.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of the facility based on the contract value amounted to Rp 129,524, Rp 138,544 and Rp 62,989. 42
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
5.
(Bank BCA)
Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan harus menjaga dan memelihara rasio total utang terhadap ekuitas maksimum 8 (delapan) berbanding 1 (satu) dan jumlah tunggakan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum 4%.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio maximum eight (8) to one (1) times, maximum total delinquency above thirty (30) days of 4%.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan piutang sebesar 110%, jaminan dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by consumer financing receivables at 110%, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memperoleh pinjaman baru, melakukan transaksi dengan pihak ketiga, likuidasi, investasi baru, akuisisi, merger dan merubah status, anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta para pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, obtain new loan, doing transaction with related parties, enter into liquidation, investment, acquisition, merger and change the Company‟s status, Company‟s article of association, Boards of Directors and Commissioners, and Shareholders.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012 the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
5.
(Bank
PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
(Bank
Pada tanggal 3 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On October 3, 2012, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 10.75%. This facility was secured by Company‟s receivables at 110%.
Pada tanggal 14 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 14, 2013, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.25%. This facility was secured by Company‟s receivables at 110%.
Pada tanggal 13 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 13, 2013, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 75,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.50%. This facility was secured by Company‟s receivables at 110%.
43
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
5.
PT Bank Commonwealth Commonwealth) (lanjutan)
6.
7.
(Bank
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
5.
PT Bank Commonwealth Commonwealth) (continued)
(Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan untuk merubah susunan pemegang saham, anggaran dasar, Dewan Direksi dan Komisaris, serta pembayaran deviden tanpa persetujuan tertulis dari Bank Commonwealth. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase kepemilikan pemegang saham mayoritas minimum 51% dari total modal, jumlah tunggakan di atas 30 (tiga puluh) dan 90 (sembilan puluh) hari masing-masing maksimum 4% dan 2% dan gearing ratio maksimum 8 (delapan) kali.
Based on this agreement, the Company is not allowed to changes the Company‟s shareholders, the Company‟s article of association, the Board of Directors and Commissioners, payment of dividend without written consent from Bank Commonwealth. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage of mayority shareholder‟s ownership at minimum 51% of total capital, maximum total delinquency above thirty (30) and ninety (90) days of 4% and 2%, respectively and maximum gearing ratio of eight (8) times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank (Bank BII)
Internasional
Indonesia
6.
Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 9 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank BII dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini dengan availability periode selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 12,5%.
Based on Credit Agreement dated October 9, 2014, the Company obtained Money market Loan facility from Bank BII with maximum amount of Rp 200,000 for the purpose of customer financing working capital. The term of this facility is three (3) years, six (6) months availability periods since the agreement is signed and bears annual interest rate 12.5%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan non performing piutang lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum 2% terhadap rata-rata piutang.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, and non performing receivable more than thirty (30) days at maximum 2% from the average receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above. 7.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank OCBC NISP menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On July 22, 2011, Bank OCBC NISP agreed to provide the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 100,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 3.75%.
Pada tanggal 25 Juni 2013, Bank OCBC NISP menyetujui penambahan fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 120.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 4,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On June 25, 2013, Bank OCBC NISP agreed to increase the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 120,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 4.75%.
44
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
7.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) (lanjutan)
7.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) (continued)
8.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 1,5% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 1.5% of total outstanding customer receivables.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
This facility is secured by Company`s receivables, minimum at 110% from total maximum facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank OCBC NISP, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, investasi ke perusahaan lain, mengubah usaha atau status hukum, serta memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters to merger, acquisition and consolidation, investment to other company, change the Company‟s activity or status and give loan to other without written consent from Bank OCBC NISP.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 8.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Atas Piutang Pembiayaan Kendaraan tanggal 31 Maret 2010, Bank Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000, yang terakhir diubah menjadi Rp 350.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, saldo pinjaman tersebut sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 101.089, Rp 172.586 dan Rp 108.348.
Based on the Revolving Loan Receivables Financing Facility Agreement dated March 31, 2010, Bank Permata agreed to provide loan facility in the form of revolving loan receivables financing with a total maximum facility amounting Rp 300,000 which was last amanded is up to maximum amount Rp 350.000. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed. As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 101,089, Rp 172,586 and Rp 108,348.
Tingkat bunga fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan yang dikenakan oleh Bank Permata bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun sampai dengan 2 (dua) tahun: 13% dan 3 (tiga) tahun: 14%. Jaminan atas fasilitas ini antara lain adalah piutang Perusahaan sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The fixed interest rate for revolving loan receivables financing facility charged by Bank Permata for each withdrawal batch, with a financing period of one (1) year to two (2) years: 13%, and three (3): 14%. This facility is secured by Company‟s receivables amounted to 100% of outstanding loan, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG.
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
8.
PT Bank (lanjutan)
9.
Permata
Tbk
(Bank
Permata)
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
8.
PT Bank Permata (continued)
Tbk
(Bank
Permata)
Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank Permata memberikan fasilitas term loan maksimum sebesar Rp 150.000 dan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 5 September 2012, Bank Permata menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman fasilitas term loan sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 4.303. Seluruh fasilitas term loan telah dilunasi pada tahun 2013.
On December 15, 2009, Bank Permata agreed to provide the term loan facility with maximum facility amount of Rp 150,000, and the term of the facility is 36 (thirty-six) months. On September 5, 2012, Bank Permata agreed to extended the term of facility up to June 23, 2013. As of December 31, 2012, the balance of the term loan facility based on the contract value amounted to Rp 4,303. In 2013, all outstanding loan of term loan facility has been fully repaid.
Tingkat bunga fasilitas term loan adalah sebesar 13% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The annual interest rate for term loan facility is at 13%. The agreement was secured by fiduciary transfer of the Company‟s receivables from customers minimum of 100% of outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan, antara lain wajib menjaga persentase rata-rata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan perbandingan utang terhadap ekuitas tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
Based on the agreement, the Company, among other shall maintain the percentage average net write-off to total portofolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum debt to equity ratio of 9.5 (nine poin five) times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 9.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Money Market dari Bank BTPN dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 26 Januari 2016 dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 9,75%.
Based on Credit Agreement dated January 27, 2014, the Company obtained Money market Loan facility from Bank BTPN with maximum amount of Rp 100,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to January 26, 2016 and bears annual interest rate 9.75%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BTPN secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahan, merger atau penggabungan usaha.
Based on the agreement the Company is obliged to inform Bank BTPN in writing, among others, in case there are changes in the Company‟s article of association, the changes in shareholders‟ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
10.
PT Bank MNC Internasional Tbk - dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
10. PT Bank MNC Internasional Tbk - formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 3 Mei 2012. Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 58.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru selama 3 (tiga) tahun sebesar 11,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 3 November 2016.
Based on the Credit Agreement dated May 3, 2012, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 58,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11.5% for three (3) years and for used motorcycle is 13% for two (2) years. The term of this facility is up to November 3, 2016.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 20 Agustus 2013, Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 11% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 20 Februari 2018.
Based on the Credit Agreement dated August 20, 2013, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 50,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11% for three (3) years and for used motorcycle is 11% for two (2) years. The term of this facility is up to February 20, 2018.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 25 Juni 2014, Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 12,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Desember 2018.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2014, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 60,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 12.5% for three (3) years and for used motorcycle is 12.5% for two (2) years. The term of this facility is up to December 25, 2018.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan persentase collateral coverage minimum 110%, persentase penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 2%, rasio total utang terhadap modal tidak melebihi 8 (delapan) kali, persentase ratarata tunggakan pinjaman di atas 30 dan 90 hari masing-masing maksimum 5% dan 2%. Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi, mengubah anggaran dasar, tanpa persetujuan tertulis dari Bank MNC.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain percentage of collateral coverage at minimum 110%, percentage net writeoff receivable to total portofolio at maximum 2% in the last twelve (12) months, total debt to equity ratio maximum eight (8) times, percentage of deliquency in average loan for thirty (30) and ninety (90) days maximum 5% and 2%, respectively. Moreover, the Company is not allowed, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition, changes in the Company‟s article of association, without written consent from Bank MNC.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
11.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
11. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
12.
Loan Facilities (continued)
Pada tanggal 1 September 2010, 23 Desember 2010, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun masingmasing sebesar 11,75%, 12 %, dan 12%. Saldo fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 50.335, Rp 74.933 dan Rp 72.500.
On September 1, 2010, December 23, 2010, and July 4, 2013, the Company obtained special transaction facility from Bank CIMB Niaga with a maximum amount of Rp 100,000, respectively, with the term of facility 36 (thirty-six) months since the agreement is signed. This facility bears annual interest rate of 11.75%, 12%, and 12%. As of December 31, 2014, 2013 and 2012 the balance of this facility, based on the contract value is amounted to Rp 50,335, Rp 74,933 and Rp 72,500.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan jumlah minimum 110% dari jumlah outstanding. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan non performing loan maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen.
This facility is secured by fiduciary guarantee of the financed motor vehicles with minimum amount 110% of outstanding loan. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, minimum liquidity ratio of one (1) time and non performing loan at maximum 5% from the total of consumers financing.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 12. Bank of China Limited (Bank of China)
Bank of China Limited (Bank of China) Pada tanggal 31 Agustus 2010 dan 15 Januari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank of China untuk modal kerja dengan jumlah maksimum fasilitas masingmasing sebesar Rp 50.000 dan 60.000.
On August 31, 2010 and January 15, 2013, the Company obtained the Term Loan facility from Bank of China for the purpose of working capital with a maximum facility amounted of Rp 50,000 and Rp 60,000, respectively.
Kedua fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 4,25% per tahun.
The term of both facilities is three (3) years with the annual interest rate of one (1) month JIBOR plus 4.25%.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang sebesar 110% dari saldo pinjaman dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.
This facility is secured by the Company‟s receivables up to 110% of the outstanding loan and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio biaya terhadap pendapatan maksimum 70% dan rasio non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari terhadap piutang sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of ten (10) times, Cost to Income ratio not to exceed 70% and non performing over ninety (90) days to total receivables at 4%.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
13.
PT Bank Hana (Bank Hana)
13. PT Bank Hana (Bank Hana)
14.
Loan Facilities (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pembiayaan Konsumen dari Bank Hana dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 30.000 dengan jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 15% untuk satu tahun pertama.
Based on the Credit Agreement dated May 27, 2009, the Company obtained the Working Capital Consumer Financing facility from Bank Hana with a maximum credit facility amounting Rp 30,000, the term of facility is two (2) years and bears annual interest rate of 15% for the first year.
Pada tanggal 1 Desember 2009 dan 22 Februari 2011, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 20.000 dan Rp 30.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% untuk satu tahun pertama.
On December 1, 2009 and February 22, 2011, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 20,000 and Rp 30,000, therefore the maximum facility amount become Rp 80,000 and the term of facility is up to two (2) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 12.5% for the first year.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 45.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11%.
Furthermore, on May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 45,000 the term of facility is up to three (3) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 11%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan.
This facility is secured by the Company‟s consumer financing receivables minimum at 110% from used facility.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Hana dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain merubah anggaran dasar perusahaan dan/atau susunan pengurusnya, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, menerima fasilitas kredit apapun bentuknya dari bank lain, membagi deviden, membayar utang kepada pemegang saham.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank Hana with writing consent in case there are changes in the Company‟s article of association and/or changes in the management, act as guarantor of obligation of other parties, obtain credit facility from other banks, distribute dividends, repay the Shareholders‟ loan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 14. PT Bank DKI (Bank DKI)
PT Bank DKI (Bank DKI) Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja dari Bank DKI dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 20.000 dengan jangka waktu selama 42 (empat puluh dua) bulan dan tingkat bunga per tahun sebesar 11%.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2013, the Company obtained the Working Capital facility from Bank DKI with a maximum credit facility amounting Rp 20,000, the term of facility is forty-two (42) months and bears annual interest rate of 11%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 3%. Fasilitas tersebut dijamin dengan penyerahan hak milik secara fidusia atas piutang Perusahaan sebesar 110% dari jumlah maksimum fasilitas kredit.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan maximum 3%. This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 110% of total maximum credit facility.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company has complied with all significant loan covenants above. 49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
15.
PT Bank Victoria (Bank Victoria)
16.
17.
International
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
15. PT Bank Victoria (Bank Victoria)
Tbk
International
Tbk
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank Victoria menyetujui pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran II (KMK-PTDA II) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
On July 22, 2011, Bank Victoria agreed to provide the fixed loan working capital (KMK-PTDA II) facility with a maximum amount of Rp 50,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of 12% and the term of the facility thirty six (36) mosnths. This facility was secured by Company‟s receivables at minimum 110% of total credit facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan menjaga rasio jaminan dengan fasilitas kredit, selain itu, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Victoria dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi dan menjual atau memindahtangankan hak atas harta kekayaan, mengajukan permohonan dipailitkan dan memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain guarantee to credit facility ratio, not allowed, moreover, the Company is not allowed among others, merger, acquisition and sale or give the right of assets, liquidate the Company and give new loan to other parties without written consent from the Bank Victoria.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 16. PT Bank Mayora (Bank Mayora)
PT Bank Mayora (Bank Mayora) Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank Mayora dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 5.000, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 25 September 2012, dengan batas maksimum fasiltas Rp 20.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 1 Juli 2015.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2008, the Company obtained term loan facility from Bank Mayora with maximum credit limit of Rp 5,000 which has been amended several times, the latest on September 25, 2012, with maximum credit limit of Rp 20,000 and the term of facility is up to July 1, 2015.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayora tersebut dikenakan tingkat bunga floating sebesar 13,5% per tahun serta dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan piutang pembiayaan Perusahaan sebesar 112% (Catatan 6).
This loan facility from Bank Mayora bears annual floating interest rate of 13.5% and secured by original BPKB of the financed motor vehicles and Company‟s consumer financing receivables at 112% (Note 6).
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII)
17. Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi tanggal 1 April 2011, para kreditur setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar Rp 1.200.000, untuk Fasilitas Kredit Sindikasi dan Fasilitas Murabahah dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 200.000.
Based on Syndicated Credit Facility Agreement dated April 1, 2011, the creditors agreed to provide credit facility with a maximum amount of Rp 1,200,000 for Syndicated Loan Facility and Murabahah Facility, with maximum amount of Rp 1,000,000 and Rp 200,000, respectively.
50
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
17.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII) (lanjutan)
17. Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated) (continued)
Jumlah maksimum fasilitas/ Total maximum facility Para kreditur terdiri dari:
The Creditors consist of:
Fasilitas kredit sindikasi PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan facility agent ) PT Bank Central Asia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan security agent) PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank SBI Indonesia
Rp
200.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
250.000 250.000 140.000 80.000 50.000 30.000
Syndicated loan facility PT Bank Internasional Indonesia Tbk (as joint mandated lead arranger and facility agent) PT Bank Central AsiaTbk (as joint mandated lead arranger and security agent) PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank SBI Indonesia
Fasilitas Murabahah PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah PT Maybank Syariah Indonesia
Rp Rp
130.000 70.000
Murabahah Facility PT Bank Permata Tbk - Sharia Division PT Maybank Syariah Indonesia
Jumlah
Rp
1.200.000
Total
Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 11,5%.
The term of this facility is three (3) years, included six (6) months grace periods since the agreement is signed and bear annual interest rate of 11.5%.
Fasilitas ini dijamin, antara lain dengan piutang Perusahaan dan jaminan Perusahaan dari PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facility is secured by Company‟s receivables, corporate guarantee from PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), and personal guarantee from related party.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank peserta sindikasi, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company‟s article of association and management, enters to merger and acquisition without written consent from the syndicated bank participants.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio eight (8) times and maximum non performing loan more than thirty (30) days at maksimum 4%.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 121.700 dan Rp 600.000.
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 121,700 and Rp 600,000.
Seluruh fasilitas pinjaman sindikasi tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding syindicated loan facility has been fully repaid. 51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
18.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
18. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
19.
Loan Facilities (continued)
Pada tanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 1 dan 2 dari Bank ICBC untuk pembiayaan piutang konsumen dengan jumlah maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp 25.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun, dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan kondisi pasar ekonomi. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit.
On August 25, 2010, the Company obtained the Installment Fixed Loan 1 and 2 facility from Bank ICBC for the purpose of account receivables financing with a maximum facility amounted of Rp 25,000, respectively. The term of this facility is three (3) years with the annual interest rate of 12%, may change upon economic market condition. This facility is secured by consumer financing receivables at 110% of total credit facility.
Pada tanggal 10 Mei 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 3 sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 13% per tahun, dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar ekonomi. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.
On May 10, 2011, the Company obtained the Installment Fixed Loan (PTI) 3 with maximum facility amount to Rp 100,000. The term of this facility is three (3) years with bear annual interest rate of 13%, may change upon economic market condition. This facility is secured by Company‟s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility and personal guarantee from related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 27.639 dan Rp 72.778.
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 27,639 and Rp 72,778.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan non performing piutang lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% terhadap rata-rata piutang.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, and non performing receivable more than thirty (30) days at maximum 4% from the average receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)
19. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)
Pada tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan-2 dengan jumlah maksimum Rp 50.000. Pada tanggal 11 Februari 2011, Bank Artha Graha menyetujui penambahan fasilitas sehingga menjadi Rp 100.000 dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) tahun setelah pencairan terakhir atau tanggal 14 Agustus 2014. Fasilitas kredit ini memiliki tingkat bunga pinjaman floating sebesar 14,5% per tahun.
On December 6, 2010, the Company obtained the Fixed Loan-2 credit facility with a maximum facility amounting of Rp 50,000. On February 11, 2011, Bank Artha Graha agreed to provide additional facility amounted of Rp 100,000, with the term of this facility maximum up to three (3) years after the last withdrawal or on August 14, 2014. This credit facility have the floating annual interest rate of 14.5%.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 6.376 dan Rp 24.840.
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 6,376 and Rp 24,840. 52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
19.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha) (lanjutan)
19. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha) (continued)
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.
This facility is secured by the Company‟s receivables, personal guarantees from related parties and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu Bank Artha Graha secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.
Moreover, based on the agreement, as long as the loan is still outstanding, the Company is obliged to inform Bank Artha Graha in writing in case there are changes in the Company‟s article of association, the changes in shareholders structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Central Asia Tbk (Sindikasi Bank BCA)
20. Syndicated Loan - PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA Syndicated)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi tanggal 5 Mei 2010, para kreditur setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 550.000.
Based on Syndicated Credit Agreement dated May 5, 2010, the creditors agreed to provide credit facility with a maximum amount of Rp 550,000.
20.
Loan Facilities (continued)
Jumlah maksimum fasilitas/ Total maximum facility Para kreditur terdiri dari: Fasilitas kredit sindikasi PT Bank Central Asia, Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan facility agent ) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan security agent) PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
The Creditors consist of:
Rp
200.000
Rp Rp Rp
150.000 50.000 50.000
Syndicated loan facility PT Bank Central Asia, Tbk (as joint mandated lead arranger and facility agent) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (as joint mandated lead arranger and security agent) PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Murabaha Facility PT Maybank Syariah Indonesia (formerly PT Bank Maybank Indocorp)
Fasilitas Murabahah PT Maybank Syariah Indonesia (dahulu PT Bank Maybank Indocorp)
Rp
100.000
Jumlah
Rp
550.000
Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%.
Total
The term of this facility is three (3) years, included six (6) months grace periods since the agreement is signed and bear annual interest rate of 12.5%.
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
20.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Central Asia Tbk (Sindikasi Bank BCA) (lanjutan)
20. Syndicated Loan - PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA Syndicated) (continued)
Fasilitas ini dijamin, antara lain dengan piutang Perusahaan dan jaminan Perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facility is secured by Company‟s receivables, corporate guarantee from JMG and personal guarantee from related party.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank peserta sindikasi, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company‟s article of association and management, enters to merger and acquisition without written consent from the syndicated bank participants.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan rasio non performing loan di atas 30 (tiga puluh) hari maksimum sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio eight (8) times, and maximum non performing loan above thirty (30) days of 4%.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Seluruh fasilitas Pinjaman Sindikasi tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
In 2013, all outstanding syndicated loan facility has been fully repaid.
21.
21.
PT Bank Agris (Bank Agris)
Loan Facilities (continued)
PT Bank Agris (Bank Agris)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 7 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari Bank Agris dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 45.000. Jangka waktu fasilitas 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dijaminkan secara fidusia sebesar 110% dari total pinjaman dan dikenakan bunga per tahun sebesar 12%.
Based on Credit Agreement dated September 7, 2012, the Company obtained Working Capital facility from Bank Agris with maximum amount of Rp 45,000. The term of this facility is twenty four (24) months since the agreement is signed. This facility is secured by fiduciary guarantee with amount 110% of outstanding loan and bears annual interest rate is 12%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus menjaga gearing ratio maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, delinquency ratio untuk piutang lebih dari 90 (sembilan puluh) hari ≤ 5%, serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Agris apabila terdapat perubahan susunan pengurus dan atau komposisi pemegang saham mayoritas Perusahaan, melakukan merger atau akuisisi.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio of ten (10) times, maximun delinquency ratio for receivable above ninety (90) days of 5% and the Company is obliged to inform Bank Agris with writing consent in case there are changes in the Company‟s management and or mayority Company‟s shareholders composition, merger or acquisition.
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
22.
PT Bank Harda Internasional (Bank Harda)
22. PT Bank Harda Internasional (Bank Harda)
23.
Loan Facilities (continued)
Berdasarkan Akta Pengakuan Utang tanggal 15 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Aksep Menurun (PAM) dari Bank Harda dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 10.000 dengan jangka waktu selama 42 (empat puluh dua) bulan yang akan berakhir pada tanggal 15 April 2013 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun.
Based on the Deed of Debt Recognition dated October 15, 2009, the Company obtained the PAM facility from Bank Harda with a maximum credit limit of Rp 10,000, the term of facility is forty two (42) months up to April 15, 2013 and bears annual interest rate of 13.5%.
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Harda menyetujui penambahan fasilitas PAM menjadi Rp 15.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun. Selanjutnya pada tanggal 18 Februari 2011, Bank Harda menyetujui penambahan fasilitas PAM menjadi Rp 20.000.
On October 4, 2010, Bank Harda agreed to provide additional PAM facility to become Rp 15,000 with term of facility is thirty six (36) months and bears annual interest rate of 13.5%. Furthermore on February 18, 2011, Bank Harda agreed to provide additional PAM facility to become Rp 20,000.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan non performing loan maksimum 5%. Fasilitas tersebut dijamin dengan penyerahan hak milik secara fidusia atas piutang Perusahaan sebesar 115% dari jumlah maksimum fasilitas kredit dan jaminan untuk membeli kembali (Buy Back Guarantee).
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of ten (10) times and Non Performing Loan maximum 5%. This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 115% of total maximum credit facility and Buy Back Guarantee.
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Harda sebelum melakukan halhal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi, likuidasi, mengalihkan pinjaman dan/atau jaminan kepada pihak lain. Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
Moreover, based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters into a merger and acquisition, liquidate the Company, transfer the loan and/or collateral to other parties without prior written consent from Bank Harda. In 2013, all outstanding loan of this facility has been fuly repaid.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga)
23. PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 6 yang ekuivalen sebesar Rp 52.590. Jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun untuk mata uang Rupiah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan. Saldo fasilitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 18.284 dan Rp 33,845.
Based on the Credit Agreement, dated September 21, 2011, the Company obtained the transaction credit facility from Bank CIMB Niaga with maximum amounted to US$ 6, equivalent to Rp 52,590. The term of this facility is thirty six (36) months since the agreement is signed. The bears annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the six (6) months interest of LIBOR. As of December 31, 2013 and 2012, the balance of this facility, based on the contract value, is amounted to Rp 18,284 and Rp 33,845.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid. 55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
23.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga) (lanjutan)
23. PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga) (continued)
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain, merubah kegiatan usaha dan melakukan merger, konsolidasi atau akuisis. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit.
Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, give new loan to other parties, changes in the Company‟s activity and enters to merger, consolidation or acquisition. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perusahaan harus mempertahankan consolidated tangible networth minimum Rp 200.000, gearing rasio maksimum sebesar 8 (delapan) kali, piutang yang jatuh tempo melebihi 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% dari total piutang, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan net credit losses maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen.
While the loan is still outstanding, the Company shall maintain consolidated tangible networth minimum Rp 200,000, ratio at the maximum of eight (8) times, over thirty (30) days overdue account receivables maximum 4% of total account receivables, liquidity ratio at the minimum of one (1) time, net credit losses maximum of 5% from total consumer receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
B.
Fasilitas Syariah
B.
Sharia Facilities
1.
PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah)
1.
PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah)
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal “Musyarakah bil Murabahah” dari Bank BRISyariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000, selanjutnya pada tanggal 22 Februari 2010, Bank BRISyariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 80.000. Selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2014 Bank BRISyariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 280.000 yang bersifat revolving basis dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BRISyariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%. Pada tanggal 18 Juli 2014, Bank BRISyariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan yang berakhir pada tanggal 18 Juli 2015.
On May 29, 2009, the Company obtained a “Musyarakah bil Murabahah” capital financing facility from Bank BRI Syariah in the form of working capital consumers financing, the maximum amount of Rp 75,000, furthermore on February 22, 2010, Bank BRISyariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 80,000, Furthermore, on July 18, 2014 Bank BRISyariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 280,000, provided that Bank BRISyariah financing portion is 95% and the Company‟s financing portion is 5%. On July 18, 2014, Bank BRI Syariah agreed to extend the term of withdrawal up to July 18, 2015.
Bank BRISyariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh) kali.
The annual profit-sharing charged by Bank BRISyariah is at 12.5%. This facility is secured by financing receivables at 105% of total financing facility. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
2.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
2.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Sharia Division
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi Murabahah dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan pembangunan gedung kantor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 32.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 6 (enam) tahun dengan masa grace period 6 (enam) bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 12,5% per tahun.
On June 30, 2010, the Company obtained a “Murabahah” investment financing facility from Bank CIMB Niaga - Sharia to finance the Company‟s office building with the maximum amount of Rp 32,000, and the term of facility is six (6) years with six (6) months grace period. Based on the agreement, the annual profit margin Bank CIMB Niaga - Sharia is 12.5%.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus, melakukan pembagian dividen dan melakukan investasi tanpa persetujuan tertulis dari Bank CIMB Niaga - Syariah.
This facility is secured by the Company‟s land and building. Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company`s management and shareholders, distribute dividend and enter into new investment without prior written consent from Bank CIMB Niaga - Sharia.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 11.091, Rp 17.427 dan Rp 23.022.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 11,091, Rp 17,427 and Rp 23,022.
Pada tanggal 27 Juli 2012, 24 Oktober 2012, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus (PTK) Murabahah berupa PTK VI, PTK VII, dan PTK VIII dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian sepeda motor baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 dengan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan, 38 (tiga puluh delapan) bulan, dan 42 (empat puluh dua) bulan sejak perjanjian ditandatangani.
On July 27, 2012, October 24, 2012, and July 4, 2013 the Company obtained “Pembiayaan Transaksi Khusus” (PTK) - Murabahah facility in form of PTK VI, PTK VII, and PTK VIII from Bank CIMB Niaga - Sharia to used for consumers financing to purchase new motorcycle with maximum amount of Rp 50,000, Rp 50,000, and Rp 100,000 respectively, the term of each facility is forty two (42) months, thirty eight (38) months, and forty two (42) months since the agreement signed.
Margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 11%, 11%, dan 11,75% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah outstanding. Perusahaan tidak diperkenankan melakukan halhal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, mengubah anggaran dasar, serta struktur permodalan tanpa persetujuan tertulis dari pihak Bank CIMB Niaga Syariah. Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 4%.
The annual profit margin bank CIMB Niaga Sharia is 11%, 11%, and 11.75%. The agreement was secured by fiduciary guarantee of minimum outstanding loan of 110%. The Company is not allowed, among others, merger, acquisition and consolidation, changes in the Company‟s article of association and capital structure, without written concent from Bank CIMB Niaga - Sharia. Moreover, the Company obliged to maintain gearing ratio maximum eight (8) times and non performing loan maximum 4%.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 91.357, Rp 155.939 dan Rp 85.826.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 91,358, Rp 155,939 and Rp 85,826.
57
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
3.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)
3.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)
4.
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah dari Bank Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Dengan margin keuntungan floating sebesar BFR (Bank Financing Rate) + 2,25% per tahun.
On March 27, 2014, the Company obtained a Murabahah facility from Bank Maybank Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual floating margin is at BFR (Bank Financing Rate) + 2.25%.
Pada tanggal 3 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah dari Bank Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Dengan margin keuntungan floating sebesar BFR (Bank Financing Rate) + 2,25% per tahun.
On October 3, 2014, the Company obtained a Murabahah facility from Bank Maybank Syariah with the maximum amount of Rp 100,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual floating margin is at BFR (Bank Financing Rate) + 2.25%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimal sebesar 4%.
These facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG. Based on the agreement, The Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above. 4.
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah (Bank Permata - Syariah)
PT Bank Permata Tbk - Sharia Division (Bank Permata - Sharia)
Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dari Bank Permata - Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 yang bersifat berulang (revolving), yang terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juli 2015. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
On September 11, 2012, Company obtained revolving “Murabahah Financing” facility from Bank Permata - Sharia to financing new and used motorcycle with maximum amount of Rp 200,000, which was last amended is up to July 29, 2015. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan JMG. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase ratarata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir di bawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan gearing rasio tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
This facility is secured with the Company‟s consumer financing at the same amount of the financing facility, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum gearing ratio of nine poin five (9.5) times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
58
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
5.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank Danamon - Syariah)
5.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank Danamon - Sharia)
6.
7.
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Mudharabah pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 48 (empat puluh delapan) bulan, termasuk masa penarikan 12 (dua belas) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Danamon Syariah adalah sebesar 12% per tahun.
Based on Mudharabah Financing Agreement dated September 19, 2012, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. The term of this facility is up to forty eight (48) months, included twelve (12) months utilisation periods. Based on the agreement, the annual profit margin Bank Danamon - Sharia is 12%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan nasabah yang diikat secara fidusia minimum 105% dari total outstanding pembiayaan.
This facility is secured by fiduciary guarantee of minimum 105% from outstanding consumer financing receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 6.
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Pada tanggal 19 September 2014 Perusahaan kembali mendapat fasilitas kredit pembiayaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan untuk 1 (satu) tahun: 11,58%, 2 (dua) tahun: 11,99%, 3 (tiga) tahun: 12,12%.
Based on Murabahah Financing Agreement dated September 10, 2013, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. On 19 September, 2014 the Company received another financing credit facility with maximum amount of Rp 50,000. The term of this facility is up to three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin is for one (1) year: 11.58%, two(2) years: 11.99%, three (3) years: 12.12%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan (NPF) maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 105% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of Desember 31, 2014 and 2013, the Company has complied with all significant loan covenants above. 7.
PT Bank DKI - Divisi Syariah (Bank DKI Syariah) Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 16 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum Rp 80.000 dan berlaku untuk jangka waktu 42 (empat puluh dua) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan sebesar 11% per tahun.
PT Bank DKI - Sharia Division (Bank DKI Sharia) Based on the Financing Agreement Murabahah dated September 16, 2013, the Company obtained working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 80,000 and valid for forty-two (42) months. Based on the agreement, the annual profit margin is 11%.
59
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
7.
PT Bank DKI - Divisi Syariah (Bank DKI Syariah) (lanjutan)
7.
PT Bank DKI - Sharia Division (Bank DKI Sharia) (continued)
8.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan maksimum 3% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 3% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of Desember 31, 2014 and 2013, the Company has complied with all significant loan covenants above. 8.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 25 September 2012, Bank BCA Syariah menyetujui perubahan fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” menjadi fasilitas “Executing Murabahah” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dan bersifat revolving, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan 12 Juli 2015 dan margin per tahun sebesar 12,5%.
On September 25, 2012, Bank BCA Syariah agreed the changes of “Wakalah Murabahah” channelling facility to “Executing Murabahah” revolving facility with maksimum amount of Rp 50,000 and the term of utilisation up to July 12, 2015 and the annual margin rate is 12.5%.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman “Executing Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 yang terakhir diubah sampai dengan tanggal 12 Juli 2015. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan margin per tahun sebesar 12,5%.
On October 22, 2014, the Company obtained a “Executing Murabahah” from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 which was last amended is up to July 12, 2015. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
9.
PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri)
9.
PT Bank Mandiri)
10.
Syariah
Mandiri
(Bank
Syariah
Berdasarkan perjanjian kredit dengan Akad Pembiayaan Al Murabahah antara Perusahaan dan Bank Syariah Mandiri pada tanggal 27 Maret 2006, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan murabahah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Syariah Mandiri dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 250.000 yang bersifat revolving dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
Based on the credit agreement “Akad Pembiayaan Al Murabahah” with Bank Syariah Mandiri dated March 27, 2006, which has been amended several times, the latest on January 26, 2012, the Company obtained the revolving joint financing facility “Murabahah Financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank Syariah Mandiri with a maximum facility amount of Rp 250,000 and the term of this facility is forty eight (48) months since the agreement is signed.
Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 12,5% per tahun dan Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan akuisisi, merger, restrukturisasi dan/atau konsolidasi, mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, Komisaris atau Direksi tanpa persetujuan tertulis dari Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan (NPF) maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
Based on the agreement, the annual profit margin Bank Syariah Mandiri is 12.5% and the Company is not allowed, among others, enter into acquisition, merger, restructurization and/or consolidation, change the Company‟s article of association, Company‟s shareholders and Commissioners and Boards of Directors without prior written consent from Bank Syariah Mandiri. Moreover, the Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by the Company‟s consumer financing receivables at the same amount of financing facility, motor vehicles which are financed by this facility and corporate guarantee from JMG.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 10. PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal Musyarakah wal Murabahah dari Bank Panin Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan.
On July 14, 2010, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” capital financing facility from Bank Panin Syariah in the form of working capital consumers financing with the maximum amount of Rp 20,000, and the term of facility is forty two (42) months.
Bank Panin Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 13,5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 100% dari jumlah fasilitas pembiayaan dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.
The annual profit-sharing charged by Bank Panin Syariah is at 13.5%. This facility is secured by financing receivables at 100% of total financing facility and personal guarantee from related party.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
10.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) (lanjutan)
10. PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) (continued)
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 3.008. Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 2013.
As of December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 3,008. In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Pada tanggal 10 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas “Musyarakah wal Murabahah” dari Bank Panin Syariah dalam rangka pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan besaran nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11% untuk 3 (tiga) tahun dan 12,5% untuk diatas 3 (tiga) tahun sampai dengan 4 (empat) tahun.
On September 10, 2012, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” from Bank Panin Syariah in the form of consumer financing with maximum amount of Rp 80,000 with the facility term is fivety four (54) months since the agreement signed, include grace period six (6) months and expected return is 11% for three (3) years and 12.5% for above three (3) years to four (4) years.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan gearing ratio sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha, serta status perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio under the Minister of Finance condition and not allowed among others, make statement of liquidation and changes the name, the Company‟s activity purposes and the Company‟s status without written consent from Bank Panin Syariah.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 31.006, Rp 57.877 dan Rp 69.563.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 31,006, Rp 57,877 and Rp 69,563.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
11.
Sharia Facilities (continued)
11. PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat)
PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat) Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Wa’d (Line) Al Murabahah pada tanggal 21 Maret 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dari Bank Muamalat dengan jumlah maksimum Rp 50.000 dan berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
Based on the Financing Agreement Wa‟d (Line) Al Murabahah dated March 21, 2005, the Company obtained working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles from Bank Muamalat with maximum amount of Rp 50,000 and valid for thirty six (36) months.
Perjanjian tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Wa’d al Musyarakah untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dan berlaku untuk jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan.
The agreement, which has been amended several times and the lates on June 30, 2010, the Company obtained Wa‟d al Musyarakah for working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 150,000, and valid for forty eight (48) months.
62
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
11.
PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat) (lanjutan)
11. PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat) (continued)
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk membubarkan Perusahaan, mengalihkan jaminan pada pihak lain, menerima fasilitas pembiayaan dari pihak lain, tanpa persetujuan dari Bank Muamalat. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan dan BPKB kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Muamalat adalah sebesar 13,5% per tahun.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, transfer the collateral to other parties, obtained the financing facility from other parties without prior consent from Bank Muamalat. This facility is secured by the Company‟s receivables at the same amount of financing facility and BPKB of the financed motor vehicles. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank Muamalat is 13.5%.
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 2013.
In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank BII - Syariah)
12. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank BII - Sharia)
Pada tanggal 24 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan musyarakah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank BII - Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII - Syariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.
On October 24, 2007, the Company obtained the “Musyarakah Financing” facility to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank BII - Sharia, provided that Bank BII - Sharia‟s financing portion is 95% and the Company‟s portion is 5%.
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 25.000 yang bersifat tidak berulang dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank BII - Syariah adalah sebesar EBR 12% per tahun.
This non-revolving joint financing facility has a maximum amount of Rp 25,000, and the term of the financing is up to three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank BII Syariah is EBR 12%.
Pada tanggal 2 Desember 2010, Bank BII Syariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 75.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank BII - Syariah adalah sebesar EBR 12% per tahun.
On December 2, 2010, Bank BII Syariah agreed to provide additional facility to become Rp 75,000, the term of this facility is three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank BII Syariah is EBR 12%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan dari JMG dan piutang Perusahaan (lihat Catatan 6). Selain itu, Perusahaan wajib menjaga rasio utang terhadap ekuitas, maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan rasio Non Performing Loan lebih dari 90 hari maksimum 4%, serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank BII - Syariah apabila terdapat perubahan anggaran dasar dan pengurus Perusahaan.
This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles, corporate guarantee from JMG and Company‟s receivables (see Note 6). Moreover, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity of eight (8) times, maximum non performing loan ratio above ninety (90) days of 4% and inform Bank BII Syariah in writing, in case there is changes in the Company‟s article of association and management.
12.
63
Sharia Facilities (continued)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
12.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank BII - Syariah) (lanjutan)
12. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank BII - Sharia) (continued)
13.
Sharia Facilities (continued)
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 2013.
In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
13. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
Pada tanggal 26 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 8 dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
On November 26, 2008, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 8, and valid for five (5) years.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 0,5 dan US$ 1,75.
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 0.5 and US$ 1.75.
Fasilitas pinjaman tersebut seluruhnya pada tahun 2014.
dilunasi
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Selanjutnya, pada tanggal 14 September 2011, ICD menyetujui penambahan fasilitas sejumlah US$ 25, dengan jangka waktu fasilitas selama 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan, termasuk masa penarikan 6 (enam) bulan.
Furthermore, on September 14, 2011, ICD agreed to provide additional facility amounted of US$ 25, the term of facility is up to four (4) years since the withdrawal date, included six (6) months utilisation periods.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 9, US$ 16 dan US$ 25.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 9, US$ 16 and US$ 25.
Fasilitas ini dijamin, antara lain oleh piutang kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured, among others, by receivables of the financed motor vehicles, personal guarantee from related party, corporate guarantee from JMG.
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan komposisi para pemegang saham dan pengurus Perusahaan, perubahan jenis usaha, melakukan merger dan konsolidasi.
Furthermore, based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, change the Company‟s article of association, the composition shareholders and managements, changes in the Company‟s bussiness and enters into a merger and consolidation.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek sekurangnya 100%, rasio total biaya operasional terhadap laba kotor operasional ≤ 55% pada tahun 2012 dan ≤ 60% pada tahun 2011, rasio cadangan kerugian penurunan nilai terhadap piutang pembiayaan konsumen ≤ 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, ratio of liquid assets to short-term liabilities at least 100%, ratio of total operating expenses to gross operating income at ≤ 55% in 2012 and ≤ 60% in 2011, ratio of allowance for doubtful accounts to consumer financing receivables at ≤ 4%.
telah
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
13.
12.
PINJAMAN BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
13.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD) (lanjutan)
13. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD) (continued)
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 35 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
On Februari 28, 2013, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 35, and valid for four (4) years.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas “The Structured Commodity Financing” untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd dengan ICD sebagai agen jaminan. Fasilitas tersebut memiliki jumlah maksimum US$ 10 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dimulai sejak tanggal transaksi penjualan pertama.
On Februari 28, 2013, the Company obtained “The Structured Commodity Financing” facility to financing consumers for the purchases of twowheeled motor vehicles from Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd with ICD as the security agent. This facility have a maximum amount of US$ 10 and valid for four (4) years starting from the date of the first Sales Transaction.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 34 dan US$ 30.
As of December 31, 2014 and 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 34 and US$ 30.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin, antara lain dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 110%, jaminan perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facilities are secured, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 110%, corporate guarantee from JMG, personal guarantee from related party.
Selama masa berlakunya perjanjian-perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio Piutang Ragu-ragu Pembiayaan Konsumen (lebih dari 90 hari) minimum 4% dari total piutang konsumen, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding.
While the loans are still outstanding, among others, the Company shall maintain minimum Doubtful Consumer Financing Receivable (more than 90 days) ratio of 4% from total consumer receivables, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all significant loan covenants above. 13.
INSTRUMEN DERIVATIF
Sharia Facilities (continued)
DERIVATIVE INSTRUMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 saldo piutang derivatif adalah sebesar Rp 20.275, Rp 26.740 dan Rp 7.769, sedangkan saldo utang derivatif adalah sebesar Rp 2.922, Rp 374 dan Rp 5.485.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012 the balance of derivatives receivable amounted to Rp 20,275, Rp 26,740 and Rp 7,769, and the balance of derivatives payable amounted to Rp 2,922, Rp 374 and Rp 5,485.
Perusahaan menghadapi risiko pasar atas perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga maka Perusahaan menggunakan instrumen derivatif untuk mengurangi risiko tersebut. Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan perdagangan.
The Company faces uncertain market risks on fluctuation of foreign currency exchange rate and interest rates, the Company manages to reduce the risks by entering into financial derivative instruments. The Company did not own or issue a financial derivative instrument for trading purposes.
Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak valuta berjangka dan cross currency swap untuk melindungi Perusahaan terhadap risiko nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat dan fluktuasi tingkat bunga.
The Company entered into forward contract and cross currency swap transactions agreement to cover currency risks of United States Dollar exchange rate and interest rate fluctuation. 65
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Rincian saldo transaksi derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) The outstanding derivative transactions are as follows:
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang / Receivables
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang / Payables
Kontrak Valuta Berjangka Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 5 Mei 2017
Forward Contract
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 13,214,286
$ 102,453 $ 102,453 $ 102,453 $ 88,810 $ 504,074
-
Sub jumlah Deutsche Bank AG 9 Mei 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
$10,000,000
-
-
Rp 5.021.738.397
$15,000,000
-
-
Rp 4.054.501.900
Rp 20.275.268.258
Kontrak swap valuta asing
PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2015
Deutsche Bank AG May 9, 2017
Deutsche Bank AG May 11, 2017 Total Derivative Receivables
Cross Currency Swap Contracts $10,000,000
-
-
Rp (1.522.060.870 )
Interest Rate Swap PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 Februari 2015
Sub total
Cross Currency Swap Contracts
Jumlah Piutang Derivatif
Deutsche Bank AG 15 Feb 2017
Bank of America Merrill Lynch 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.104.798.659 Mar 14, 2016 6.270.683.813 May 5, 2017
Rp 11.199.027.961
Kontrak swap valuta asing Deutsche Bank AG 11 Mei 2017
Maturity Date
Deutsche Bank AG Feb 15, 2017 Interest Rate Swap
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (5.807.327 ) February 27, 2015
Rp (1.394.532.415 )
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2015
Rp (2.922.400.612 ) Total Derivative Payables
Jumlah Utang Derivatif
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Kontrak Valuta Berjangka Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016
Maturity Date Forward Contract
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000
$ 175,119 $ 175,119 $ 175,119
66
-
Bank of America Merrill Lynch Rp 2.134.531.464 Mar 14, 2016 Rp 2.134.531.464 Mar 14, 2016 Rp 2.134.531.464 Mar 14, 2016
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount) Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Tanggal jatuh tempo
Piutang ($)/ Receivables ($)
Bank of America Merrill Lynch (lanjutan) 14 Mar 2016 $ 5,000,000 5 Mei 2017 $ 13,214,286
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
$ 151,906 $ 635,694
-
Sub jumlah Deutsche Bank AG 9 Mei 2017
$ 10.000.000
$464,982
-
Bank of America Merrill Lynch (continued) Rp 1.851.586.134 Mar 14, 2016 Rp 7.748.476.847 May 5, 2017 Rp 16.003.657.373
Sub total
Rp 5.667.660.235
Deutsche Bank AG May 9, 2017
Cross Currency Interest Rate Swap PT Bank CIMB Niaga Tbk 31 Maret 2014 30 Juni 2014 19 September 2014
Maturity Date
Cross Currency Interest Rate Swap
Rp 1.534.849.930 Rp 1.683.004.556 Rp 1.851.200.053
PT Bank CIMB Niaga Tbk March 31, 2014 June 30, 2014 September 19, 2014
Sub jumlah
Rp 5.069.054.539
Sub total
Jumlah Piutang Derivatif
Rp 26.740.372.147 Total Derivative Receivables
$ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000
$ 500,000 $ 500,000 $ 500,000
Rp 4.382.500.000 Rp 4.382.500.000 Rp 4.382.500.000
Interest Rate Swap
Interest Rate Swap
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 Februari 2015
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
(217.860.282 )
PT Bank Danamon Indonesia Tbk February 27, 2015
PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
(156.538.389 )
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2014
Rp
(374.398.671 ) Total Derivative Payables
Jumlah Utang Derivatif
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Kontrak Valuta Berjangka Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016
Maturity Date
Forward Contract
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000
$ 205,478 $ 205,478 $ 205,478 $ 186,928
-
Rp Rp Rp Rp
Bank of America Merrill Lynch 1.986.975.262 Mar 14, 2016 1.986.975.262 Mar 14, 2016 1.986.975.262 Mar 14, 2016 1.807.595.894 Mar 14, 2016
Rp 7.768.521.680 Total Derivative Receivables
Jumlah Piutang Derivatif
67
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang ($)/ Receivables ($)
Cross Currency Interest Rate Swap dan Kontrak Valuta Berjangka PT Bank CIMB Niaga Tbk 29 Maret 2013 28 Juni 2013 30 September 2013 30 Desember 2013 31 Maret 2014 30 Juni 2014 19 September 2014
$ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Maturity Date
Cross Currency Interest Rate Swap and Forward Contract
$ 500,000 $ 500,000 $ 500,000 $ 500,000 $ 500,000 $ 500,000 $ 500,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
4.382.500.000 4.382.500.000 4.382.500.000 4.382.500.000 4.382.500.000 4.382.500.000 4.382.500.000
Sub jumlah
109.074.922 (14.837.129 ) (146.581.075 ) (295.351.736 ) (431.405.378 ) (565.065.943 ) (696.309.153 )
PT Bank CIMB Niaga Tbk March 29, 2013 June 28, 2013 September 30, 2013 December 30, 2013 March 31, 2014 June 30, 2014 September 19, 2014
Rp (2.040.475.492 )
Sub total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Interest Rate Swap
Interest Rate Swap
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 28 Oktober 2013 14 Juni 2013 27 Februari 2015
Rp (622.325.564 ) Rp (143.198.697 ) Rp (1.213.422.641 )
PT Bank Danamon Indonesia Tbk October 28, 2013 June 14, 2013 February 27, 2015
Rp (1.978.946.902 )
Sub total
Rp (1.466.050.907 )
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2014
Rp 96.000.000.000 Rp 52.800.000.000 Rp 100.000.000.000
-
-
Sub jumlah PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp (5.485.473.301 ) Total Derivative Payables
Jumlah Utang Derivatif
Nilai nosional merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing. Nilai nosional merupakan nilai nominal dari setiap transaksi dan menyatakan volume dari transaksi tersebut, akan tetapi bukan merupakan suatu alat ukur.
Notional amount is used to calculate the payment to be exchanged under foreign exchange contracts. A notional amount represents the face value of each transaction and accordingly, expresses the volume of these transactions, but is not a measure of exposure.
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Pada tanggal 12 Juni 2012, 27 Agustus 2012, 17 September 2012 dan 5 November 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar. Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan masingmasing adalah sebesar US$ 5.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.500 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 10.250 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Maret 2016.
On June 12, 2012, August 27, 2012, September 17, 2012 and November 5, 2012, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to hedge the changes in forex exchange. The Forward Contract have notional amounts of US$ 5,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,500 (in full amount) to Rp 10,250 (in full amount). The term of this agreement is up to March 15, 2016.
68
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America) (lanjutan)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America) (continued)
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan sebesar US$ 13.214.286 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 5 Mei 2017.
On August 27, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 13,214,286 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 5, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 11.199, Rp 16.003 dan Rp 7.769 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the fair value contract amounted to Rp 11,199, Rp 16,003 and Rp 7,769, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 1.506, Rp 11.460 dan Rp 8.180.
Gain incurred from those transaction in 2014, 2013 and 2012, amounted to Rp 1,506, Rp 11,460 and Rp 8,180.
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
Pada tanggal 9 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Deutsche Bank, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Mei 2017.
On October 9, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Deutsche Bank to intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 10,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 15, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 5.022 dan Rp 5.668 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014 and 2013, the fair value contract amounted to Rp 5,022 and Rp 5,668, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 1.181 dan Rp 5.668.
Gain incurred from these transaction in 2014 and 2013, amounted to Rp 1,181 and Rp 5,668.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 120.000 dan menerima US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 9.231 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 120.000. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 769.231 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh).
On January 2, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 120,000 and received US$ 10,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 9,231 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 120,000. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 769,231 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 10,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 1.522 Yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014, the fair value contract amounted to Rp 1,522. are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position. 69
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank) (lanjutan)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank) (continued)
Pada tanggal 6 Maret 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 172.125 dan menerima US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 13.240 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 172.125. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 1.153.846 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh).
On March 6, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 172,125 and received US$ 15,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 13,240 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 172,125. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 1,153,846 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 15,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 4.055 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014, the fair value of contract amounted to Rp 4,055, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Kerugian yang timbul dari kedua transaksi tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 11.297.
Loss incurred from the both of transaction for in 2014 amounted to Rp 11,297.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency interest rate swap dengan Bank CIMB Niaga, dimana Perusahaan akan membayar Rp 52.590 dan menerima US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar dan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB Niaga sejumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Bank CIMB Niaga sejumlah Rp 4.383 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 29 Desember 2011 sampai dengan 19 September 2014 atau keseluruhan berjumlah Rp 52.590. Sebaliknya, Bank CIMB Niaga wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 500.000 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh).
On September 21, 2011, the Company entered into cross currency interest rate swap contracts with Bank CIMB Niaga, where the Company paid Rp 52,590 and received US$ 6,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate and interest rate the US$ 6,000,000 (in full amount) loan payable acquired from Bank CIMB Niaga (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Bank CIMB Niaga a sum of Rp 4,383 every three (3) months commencing December 29, 2011 to September 19, 2014 or totaling Rp 52,590. In return, Bank CIMB Niaga should pay the Company a sum of US$ 500,000 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 6,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 5.069 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” dan Rp 2.040 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014 and 2013, the fair value contract amounted to Rp 5,069 is presented as part of “Derivatives Receivables” and Rp 2,040 is presented as part of “Derivatives Payables” in the statement of financial statement.
Dalam perjanjian, Perusahaan menyetujui untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga tetap dalam mata uang Rupiah dan menerima bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Suku bunga tetap per tahun untuk mata uang Rupiah, adalah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.
Under these contracts, the Company agreed to pay fixed interest rates on the Rupiah amounts and floating rate on the United States Dollar amount. Fixed annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the 6 (six) months interest of LIBOR.
70
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) (continued)
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi transaksi tersebut pada tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 67, Rp 5.141 dan (Rp 3.670).
Gain (loss) incurred from those transactions in 2014, 2013 and 2012, amounted to Rp 67, Rp 5,141 and (Rp 3,670).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Pada tahun 2008, Perusahaan memiliki perjanjian kontrak valuta berjangka dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar US$ 1.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.218 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 9.396 (dalam nilai penuh) per US$ 1.
In 2008, the Company signed the forward contract agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. As of December 31, 2011 the outstanding forward foreign exchange contracts have notional amounts totalling US$ 1,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,218 (in full amount) to Rp 9,396 (in full amount).
Keuntungan yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 161.
Gain incurred from those transactions in 2012, amounted to Rp 161.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
Pada tanggal 22 Maret 2011, 14 Juni 2011 dan 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank Danamon IRS dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah masing-masing sebesar Rp 96.000, Rp 52.800 dan Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak masing-masing selama 31 bulan, 24 bulan dan 26 bulan. Perusahaan setuju untuk melakukan pembayaran bunga secara berkala berdasarkan suku bunga tetap masing-masing sebesar 8,4%, 8,3% dan 6,6% per tahun kepada Bank Danamon - IRS, yang akan melakukan pembayaran secara berkala berdasarkan suku bunga mengambang sebesar tingkat bunga BI Time Deposit 1 (satu) bulan.
On March 22, 2011, June 14, 2011 and March 15, 2012, the Company signed interest rate swap agreement with Bank Danamon - IRS with notional amounts Rp 96,000, Rp 52,800 and Rp 100,000, respectively, with the term of contract is 31 months, 24 months and 26 months. The company agrees to make periodic interest payments based on fixed interest rate is 8.4%, 8.3% and 6.6% to Bank Danamon - IRS, who in turn makes periodic interest payments based on floating interest rate is BI Time Deposit one (1) month, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 6, Rp 218 dan Rp 1.979 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the fair value contract amounted to Rp 6, Rp 218 and Rp 1,979 are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi transaksi tersebut pada tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 105, Rp 16 dan (Rp 4.105).
Gain (loss) incurred from those transactions in 2014, 2013 and 2012, amounted to Rp 105, Rp 16 and (Rp 4,105).
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank OCBC NISP untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank OCBC NISP sejumlah Rp 100.000 (lihat Catatan 12) dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak selama 3 (tiga) tahun.
On July 22, 2011, the Company signed interest rate swap agreement with Bank OCBC NISP intended to hedge the loan of changing interest rate the Rp 100,000 loan payable acquired from Bank OCBC NISP (see Note 12) with forward contract notional amounts Rp 100,000, with the term of contract is three (3) years.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tingkat bunga tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga adalah antara 10,9% - 11,2% per tahun dan tingkat suku bunga mengambang adalah sebesar tingkat bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 3,75%.
As of December 31, 2013, the fixed interest rate relating to interest rate swaps is ranging from 10.9% to 11.2% per year and floating interest rate is JIBOR one (1) month plus 3.75%.
71
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
14.
13.
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 1.395, Rp 156 dan Rp 1.466 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the fair value contract amounted to Rp 1,395, Rp 156 and Rp 1,466 are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar (Rp 1.238), Rp 1.309 dan (Rp 162).
Gain (loss) incurred from those transactions in 2014, 2013 and 2012 amounted to (Rp 1,238), Rp 1,309 and (Rp 162).
Jumlah keuntungan yang timbul dari transaksi transaksi derivatif tersebut pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 23.594 dan Rp 8.341 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” (lihat Catatan 25), sedangkan kerugian yang timbul pada tahun 2014 dan 2012 adalah sebesar Rp 9.676 dan Rp 7.937 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” (lihat Catatan 28) dalam laporan laba rugi komprehensif.
Total gain incurred from those derivative transactions in 2013 and 2012, amounted to Rp 23,594 and Rp 8,341, is presented as part of “Other Income” (see Note 25), and total loss incurred from those derivative transactions in 2014 and 2012, amounted to Rp 9,676 and Rp 7,937, is presented as part of “Other Expense” (see Note 28) in the statements of comprehensive income.
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH
14. 2014
Medium Term Notes II Tahun 2014 Medium Term Notes I Tahun 2011 Dikurangi: Biaya emisi MTN yang belum diamortisasi Jumlah - neto
Amortisasi biaya emisi MTN yang dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 26) Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET
2013
100.000 -
2012
38.333
(105 )
(74)
99.895
38.259
76.667
(270)
Medium Term Notes II year 2014 Medium Term Notes I year 2011 Less: Unamortized MTN issuance cost
76.397
Total - net
126
321
261
Amortization of MTN issuance costs charged to the statements of comprehensive income (see Note 26)
11,50%
10,75%
10.75%
Average effective annual interest rate
Medium Term Notes II Tahun 2014 (MTN II)
Medium Term Notes II Year 2014 (MTN II)
Pada tanggal 18 November 2014, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes II Mandala Multifinance Tahun 2014 (MTN II) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 100.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu:
On November 18, 2014, the Company issued Medium Term Notes II Mandala Multifinance Year 2014 (MTN II) with total nominal value of Rp 100,000 which consist of two (2) serials as follows:
a.
a.
MTN II Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 30.000 yang diterbitkan tanggal 19 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2015
72
MTN II Serial A, amounting to Rp 30,000, issued on November 19, 2014, with fixed interest rate of 11.25% per annum and will matured on November 29, 2015.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH (lanjutan) b.
14.
MTN II Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 70.000 yang diterbitkan tanggal 24 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 November 2016
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET (continued) b.
MTN II Serial B, amounting to Rp 70,000, issued on November 24, 2014, with fixed interest rate of 11.75% per annum and will matured on November 24, 2016.
Pembayaran bunga MTN II dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 19 Februari 2015 untuk MTN II Seri A dan tanggal 24 Februari 2015 untuk MTN II Seri B dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masingmasing seri MTN II.
Interest on MTN II is paid on quarterly basis first payment on 19 February 2015 for MTN II and 24 February 2015 MTN II Serial B and payment together with payment of principal serial of the MTN II.
Perusahaan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Pemantauan, PT Indo Premier Securities sebagai Arranger dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran untuk MTN II.
The Company assigned PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as Monitoring Agent, PT Indo Premier Securities as Arranger and Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as payment agent for MTN II.
Berdasarkan perjanjian Penerbitan dan Agen Pemantauan, untuk MTN II juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% (lihat Catatan 6) dari jumlah pokok MTN, Perusahaan wajib menjaga rasio pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 8:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama Perusahaan, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor Perusahaan, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Perusahaan diatur oleh pihak lain. Perusahaan telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Based on the issued and trustee agreement for MTN II provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% (see Note 6) of total outstanding MTN principals, the Company is obliged to debt to equity ratio of a maximum 8:1. Moreover, on the condition that the MTN payables are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, give Company‟s assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change Company‟s main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares of the Company, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the Company‟s business. The Company has complied with the covenants in those agreements.
Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I)
Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I)
Pada tanggal 3 November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu:
On November 3, 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, are as follows:
c.
c.
MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011; and
d.
MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011.
d.
MTN I Tahap Pertama dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap Kedua dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011.
Bunga MTN dibayarkan setiap bulan sejak tanggal penerbitan, dimana bunga MTN pertama akan dibayarkan pada tanggal 20 Februari 2012. Bunga MTN terakhir yang sekaligus jatuh tempo dibayarkan pada tanggal 20 November 2014.
with the Serial A the last of each
The MTN interest is paid on a monthly basis starting from the issuance date, whereby the first MTN interest will be paid on February 20, 2012. The last interest of MTN which falls due at the maturity of the MTN is paid on November 20, 2014.
73
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
15.
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH (lanjutan)
14.
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET (continued)
MTN I Tahap Pertama dan MTN I Tahap Kedua jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 20 November 2014.
MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 matured and was fully paid on November 20, 2014.
Perusahaan menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Agen Pemantauan, PT Indo Premier Securities sebagai Arranger dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran untuk MTN I.
The Company assigned PT Bank Mega Tbk as monitoring agent, PT Indo Premier Securities as Arranger and Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as payment agent for MTN I.
Berdasarkan perjanjian Penerbitan dan Agen Pemantauan, untuk MTN I juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% (lihat Catatan 6) dari jumlah pokok MTN, Perusahaan wajib menjaga rasio Net Credit Loss dibagi rata-rata piutang pembiayaan, maksimum 4% dan Gearing rasio sebesar 10 (sepuluh) kali. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama Perusahaan, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor Perusahaan, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Perusahaan diatur oleh pihak lain. Perusahaan telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Based on the issued and trustee agreement for MTN I provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% (see Note 6) of total outstanding MTN principals, the Company is obliged to maintain Net Credit Loss divided to financing receivable average, maximum 4% and Gearing ratio at ten (10) times. Moreover, on the condition that the MTN payables are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, give Company‟s assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change Company‟s main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares of the Company, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the Company‟s business. The Company has complied with the covenants in those agreements.
15.
UTANG OBLIGASI 2014 Obligasi berkelanjutan I Tahap I Obligasi berkelanjutan I Tahap II
Jumlah - neto
(73)
100.000 -
(1.199 )
Sustainable Bond I Phase I Sustainable Bond I Phase II Less: Unamortized bonds issuance cost
98.801
Total - net
1.318
555
Amortization of bonds issuance costs charged to the statements of comprehensive income (see Note 26)
9,00% - 9,50%
8,00% - 9,50%
Average effective annual interest rate
215.297
9.927
737 9,50% - 12,00%
2012
10.000 -
(703 )
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 26) Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
2013
5.000 211.000
Dikurangi: Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
BONDS PAYABLE
Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of nominal value of the bonds payable as of December 31, 2014, 2013 and 2012 by year of maturity are as follows:
2014
2013
2012
Obligasi berkelanjutan I Tahap I Nilai nominal 2013 2014 2015
5.000
5.000 5.000
90.000 5.000 5.000
Jumlah
5.000
10.000
100.000
74
Sustainable Bond I Phase I Nominal value 2013 2014 2015 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
15.
UTANG OBLIGASI (lanjutan) 2014
BONDS PAYABLE (continued)
2013
2012
Obligasi berkelanjutan I Tahap II Nilai nominal 2015 2017
147.000 64.000
-
-
Jumlah
211.000
-
-
Sustainable Bond I Phase II Nominal value 2015 2017 Total
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
On June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which will mature on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sesuai dengan surat No.587/PEF-Dir/IV/2014 tanggal 7 April 2014 dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), obligasiobligasi tersebut mendapat peringkat “idA” (Stable Outlook), yang berlaku sampai dengan tanggal 1 April 2015.
Based on the result of annual rating evaluation on Sustainable Bond I Phase I in accordance with letter No.587/PEF-Dir/IV/2014 dated April 7, 2014 from PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), the bonds were rated at “idA” (Stable Outlook) which was valid up to April 1, 2015.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 40 tanggal 13 April 2012, Perubahan I Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 44 tanggal 22 Mei 2012 dan Perubahan II Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 92 tanggal 25 Juni 2012 yang ketiganya dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The issuance of Sustainable Bond I Phase I is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 40 dated April 13, 2012, Amendment I on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 44 dated May 22, 2012 and Amendment II on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 92 dated June 25, 2012, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini dijamin secara fidusia piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah minimum 60% dari Pokok Obligasi. Selain itu, Perusahaan wajib menambah jaminan hingga minimum 80% apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan menjadi di bawah hasil pemeringkatan awal.
These Sustainable Bond I Phase I are fiduciary secured by the consumer financing receivables with a minimum aggregate amount of 60% of the principal amount of Bonds payable. Moreover, the Company is obliged to increase the collateral up to 80% if the result of bonds rating is lower than previous rating.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun.
On June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase II Year 2014 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which will mature on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
75
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
16.
15.
UTANG OBLIGASI (lanjutan) Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 No. 40 tanggal 12 Mei 2014, dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The issuance of Sustainable Bond I Phase II is overed in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase II Year 2014 No. 40 dated May 12, 2014, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain, membayar pembayaran lain selama Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran jumlah terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap Perusahaan, melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar, melakukan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
The Company, without the written consent of the Trustee shall not undertake, among others, make any payment while the Company failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, merger or consolidation and business combination which will have a negative effect to the Company, change the main business of the Company‟s Article of Association, decrease the Company‟s authorized, issued and paid in capital. As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company has complied with all important covenants above.
Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal bonds repayments have been paid by the Company as scheduled. 16.
UTANG USAHA 2014 Pihak ketiga Utang dealer Asuransi
Pihak berelasi Utang dealer (lihat Catatan 31) Jumlah
Third parties Dealer payables Insurance
49.039 7.602
88.539 6.379
93.825
56.641
94.918
3.871
1.331
2.444
Related party Dealer payables (see Note 31)
97.696
57.972
97.362
Total
Dealer payables represent the Company‟s liabilities to the dealer for the approved consumer financing contract to the consumers, where the dealers have delivered the vehicles to the consumers.
17. 2014
Jumlah
2012
80.657 13.168
UTANG LAIN-LAIN
Utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Lain-lain
TRADE PAYABLES
2013
Utang dealer merupakan liabilitas Perusahaan kepada dealer atas konsumen-konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perusahaan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen tersebut. 17.
BONDS PAYABLE (continued)
OTHER PAYABLES
2013
2012
8.042 7.847
4.827 4.164
4.104
Vehicles financing loans (see Note 11) Others
15.889
8.991
4.104
Total
Utang pembiayaan kendaraan merupakan fasilitas pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT BCA Finance, dengan bunga efektif tahunan berkisar antara 10,14% sampai dengan 10,64% pada tahun 2014. Fasilitas ini dijamin dengan penyerahan hak kepemilikan secara fidusia atas kendaraan yang dibiayai tersebut (lihat Catatan 11).
Vehicles financing loans represent vehicles financing facilities obtained from PT BCA Finance, with annual effective interest rate ranging from 10.14% to 10.64% in 2014. These facilities are collateralized by fiduciary transfers from ownership on the assets financed (see Note 11). 76
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
18.
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari akrual atas:
This account consist of accrual of: 2014
Beban bunga Beban umum dan administrasi dealer Jumlah
19.
ACCRUED EXPENSES
2013
2012
9.282
4.911
11.042
7.440
7.449
11.741
Interest expenses Dealer‟s general and administration expenses
16.722
12.360
22.783
Total
19.
PERPAJAKAN
TAXATION
Utang Pajak
Taxes Payable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
2012
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
290 1.595 5 7.900 12.576 -
20 3.635 6 6.533 733 36 44
5.197 7 6.504 141 5.188 -
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax
Jumlah
22.366
11.007
17.037
Total
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the income before corporate income tax expenses, as shown in the statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Beda temporer: Amortisasi beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Cadangan penurunan nilai Liabilitas atas imbalan kerja karyawan - bersih Sewa pembiayaan Beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Penyusutan aset tetap Beda tetap: Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak - tahun berjalan
2013
2012
402.233
345.956
24.880
25.393
(7.476 )
(212 )
2.201 (1.147 )
378 (3.663 )
(13.493 ) 2.370
(34.702 ) 3.493
2.459
2.683
(4.340 ) 2.606
(942 ) 413
410.293
338.797
77
Income before income tax expenses per statements 291.385 of comprehensive income Temporary differences: Amortization of prepaid expenses related to administration and 36.693 provision fees of borrowings Allowance for impairment 3.334 losses Liabilities for employees' 191 benefits - net (5.371 ) Finance leases Prepaid expenses related to administration and provision (25.664 ) fees of borrowings 6.130 Depreciation of fixed assets 1.990 (380 ) 538 308.846
Permanent differences: Donation and representation Income already subjected to final tax - net Others Estimated taxable income current year
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
19.
PERPAJAKAN (lanjutan)
TAXATION (continued)
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29 (lanjutan)
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29 (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Income tax expenses (current) calculation and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
2014 Taksiran penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan tahun berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 25) Taksiran utang pajak penghasilan - Pasal 29
2013
410.293
338.797
308.846
102.573
84.699
77.211
(89.997 )
(84.663 )
12.576
36
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
402.233
Beban pajak penghasilan - bersih
Income tax expense current Less prepayments of income taxes (72.023 ) (Article 25) 5.188
Estimated income tax payable Article 29
2012
345.956
2014 Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain
Estimated taxable income
A reconciliation between income tax expense calculated by applying applicable tax rates to the income before tax expense per statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:
2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
2012
2013
291.385
Income before income tax expenses per statements of comprehensive income
2012 Income tax expense computed using the (72.846 ) prevailing tax rates Tax effect of permanent differences: (498 ) Donation and representation
(100.558 )
(86.489)
(615 )
(671)
1.085 (652 )
235 (102)
95 (134 )
(100.740 )
(87.027)
(73.383 )
Income already subjected to final tax - net Others Income tax expenses - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Liabilities – Net
Dampak signifikan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
78
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
19.
PERPAJAKAN (lanjutan) 2014 Aset pajak tangguhan Liabilitas atas imbalan kerja karyawan Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Jumlah
2013
2012
3.358
2.808
2.714
2.999
1.869 2.406
1.922 1.533
Deferred tax asset Liabilities employees‟ benefits Provision for impairment losses Depreciation of fixed assets
6.357
7.083
6.169
Total
Liabilitas pajak tangguhan Amortisasi beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Sewa pembiayaan
(6.688 ) (3.273 )
(9.534) (2.986)
Jumlah
(9.961 )
(12.520)
(9.278 )
Total
(5.437)
(3.109 )
Deferred tax liabilities net
Liabilitas pajak tangguhan bersih
20.
TAXATION (continued)
(3.604)
Deferred tax liabilities Amortization of prepaid expenses related to administration and (7.208 ) provision fees of borrowings (2.070 ) Finance leases
Administrasi
Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self assesment). Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submit tax return on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statue of limitations, under prevailing regulations.
20.
MODAL SAHAM Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (Komisaris Utama) Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
CAPITAL STOCK The Company‟s shareholders as at December 31, 2014, 2013 and 2012 were as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah (Rp)/ Amount (Rp)
Shareholders
933.000.000
70,42%
93.300
67.000.000
5,06%
6.700
PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (President Commissioner)
325.000.000
24,52%
32.500
Others (each with ownership interest below 5%)
1.325.000.000
100,00%
132.500
Total
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, agar imbalan kepada pemegang saham dapat dimaksimumkan dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The main purpose of the Company's capital management is to maintain it‟s going concern, in order to maximized shareholder‟s return and capital structure to reduce the cost of capital.
79
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. As of December 31, 2014, 2013 and 2012, this externally imposed capital requirements has been fullfiled by the Company.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:
The Company‟s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In managing capital, the Company conducts monthly analysis to ensure that the Company complies with the Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Companies which have some provisions as follows:
21.
20.
MODAL SAHAM (lanjutan)
Modal disetor Perusahaan minimum sebesar Rp 100.000; Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan dibandingkan modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) ditetapkan setinggi-tingginya 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
21.
TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
The Company‟s paid-up capital of minimum Rp 100,000; The amount of the Company‟s loan to equityand subordinated loan deducted by investment (gearing ratio) is maximum 10 times, both for offshore and on-shore domestic loans.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (lihat Catatan 1b), setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut.
This account represents the excess of the proceeds over the par value of shares offered to the public (see Note 1b) after netting with the stock issuance costs incurred in relation to the said public offering.
Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut:
The details of additional paid in capital - net are as follows:
Jumlah/ Amount Agio saham sehubungan penawaran umum saham (lihat Catatan 1b) Biaya emisi saham (lihat Catatan 2r)
30.875 (3.598 )
Bersih
27.277
80
Additional paid-in capital arising from public offering (see Note 1b) Stock issuance costs (see Note 2r) Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
23.
22.
DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 23 Juni 2014, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 60, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25.838 atau Rp 19,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 7 Agustus 2014 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 17 Juli 2014.
Based on Company‟s Annual Shareholders‟ General Meeting (AGM) on June 23, 2014, which was notarized by notarial deed No. 60 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 25,838 or Rp 19.5 (in full amount) per share, payable on August 7, 2014, to shareholders who were registered at the Company‟s share registrar as of July 17, 2014.
Dalam RUPST tanggal 21 Juni 2013, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 38, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 21.863 atau Rp 16,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 20 September 2013 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 6 September 2013.
Based on Company‟s AGM on June 21, 2013, which was notarized by notarial deed No. 38 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 21,863 or Rp 16.5 (in full amount) per share, payable on September 20, 2013, to shareholders who were registered at the Company‟s share registrar as of September 6, 2013.
Dalam RUPST tanggal 15 Juni 2012, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 15, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 54.060 atau Rp 40,80 (dalam nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 6 September 2012 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 23 Agustus 2012. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 21.400 dari laba bersih Perusahaan tahun 2011, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Based on Company‟s AGM on June 15, 2012, which was notarized by notarial deed No. 15 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 54,060 or Rp 40.80 (in full amount) per share, payable on September 6, 2012, to shareholders who were registered at the Company‟s share registrar as of August 23, 2012. On the same AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of retained earnings for general reserve purposes amounting to Rp 21,400 for 2011, in accordance with the existing regulations.
23.
PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Pendapatan pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi hak bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a) Bersih
CONSUMERS FINANCING INCOME The details of this account are as follows:
2014
2013
1.587.479
1.464.549
(49.315 )
2012
(67.516)
1.538.164
1.397.033
1.307.592
(29.654 ) 1.277.938
Consumer financing income gross Less amounts of the banks‟ rights on such income relating to joint financing and loan channelling (see Note 30a) Net
Pada tahun 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan tidak memiliki pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari pihak berelasi.
In years 2014, 2013 and 2012, the Company has not consumer financing income earned from related parties.
Pada tahun 2014, 2013 dan 2012, tidak ada pendapatan pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari total pendapatan kepada satu konsumen saja.
In years 2014, 2013 and 2012, the Company has note consumer financing income in excess of 10% of total revenues to a customer.
81
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24.
24.
PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2014
25.
2013
4.105 235
509 433
82 298
Time deposits Current accounts
Jumlah
4.340
942
380
Total
25.
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Pendapatan transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Lain-lain Jumlah
2013 1.831
1.847
1.118
1.446
2.248
505
23.594 1.690
8.341 1.160
Gain on sales of property and equipment (see Note 11) Collection of receivables previously written-off Gain on derivative transaction (see Note 13) Others
4.096
28.561
13.596
Total
26.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
328.670
315.251
362.916
737
1.318
555
126 54
321 190
261 439
Bank interest, provision and administration expenses Bonds issuance expense (see Note 15) MTN issuance expense (see Note 14) Finance leases interest expense
329.587
317.080
364.171
Total
27.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of this account are as follows:
2014 Transportasi dan telekomunikasi Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Sewa (lihat Catatan 30b) Utilitas Pos dan materai Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas
FINANCING COSTS The details of this account are as follows:
2014
Jumlah
2012
2.473
BEBAN PENDANAAN
Beban bunga, provisi dan administrasi bank Beban emisi obligasi (lihat Catatan 15) Beban emisi MTN (lihat Catatan 14) Beban bunga sewa pembiayaan
OTHERS INCOME The details of this account are as follows:
2014
27.
2012
Deposito Jasa giro
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
26.
INTEREST INCOME
2013
50.535 31.416 20.190 19.021 12.304 12.084 9.027 8.379
47.529 15.947 19.248 17.146 11.300 12.269 8.778 6.876
82
2012 42.542 13.078 20.734 10.435 10.266 10.706 10.043 6.734
Transportation and
telecommunication Advertising and promotion Office equipment Rental (see Note 30b) Utility Postage and stamp Repair and maintenance Business travel
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan)
27.
2014
2013
Pajak dan perijinan Cetakan dan dokumentasi Pendidikan dan pelatihan Jamuan dan sumbangan Asuransi Lain-lain Jumlah
28.
Taxes and license fees Printing and documentation Training and education Donations and representation Insurance Others
185.820
156.658
144.467
Total
ATAS
OTHER EXPENSES The details of this account are as follows:
2014
ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN
2012 4.169 4.401 3.228 1.990 1.100 5.041
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
29.
EXPENSES
1.470 4.584 3.115 2.683 1.123 4.590
28.
Jumlah
ADMINISTRATIVE
5.180 4.361 3.464 2.459 1.288 6.112
BEBAN LAIN-LAIN
Beban dan rugi atas penarikan agunan yang diambil alih Rugi selisih kurs Rugi transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Beban administrasi bank Beban bunga atas utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Beban lain-lain
GENERAL AND (continued)
2013
2012
64.732 15.815
59.277 84.296
64.460 8.282
9.676 4.322
3.946
7.937 3861
558 458
168 564
-
Loss and expense on assets repossessions Loss on foreign exchange Loss on derivative transaction (see Note 13) Bank administration expenses Interest on vehicle financing loans (see Note 11) Other expenses
95.561
148.251
84.540
Total
29.
IMBALAN KERJA
ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEES’
Perusahaan mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria dan PT Jasa Aktuaria Pensiun dan Asuransi, keduanya merupakan aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing menggunakan metode “Projected Unit Credit”. (lihat Catatan 2p)
The Company records the estimated liabilities for employees‟ benefits as of December 31, 2014, 2013 and 2012 based on the actuarial calculation prepared by PT Bumi Dharma Aktuaria and PT Jasa Aktuaria Pensiun dan Asuransi, both of them are independent actuary, in which applies the “Projected Unit Credit” method, respectively. (see Note 2p).
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tahun 2014, 2013 dan 2012 tersebut adalah sebagai berikut:
Key assumption used for years 2014, 2013 and 2012 actuarial calculation are as follows:
Tingkat diskonto / tahun : Tingkat kenaikan gaji / tahun : Tingkat kecacatan / tahun : Tabel mortalita / tahun Umur pension / tahun
: :
2014
2013
8,50% 5% 10% x TMI-2011 TMI-2011 55
9,00% 5% 10% x TMI-2011 TMI-2011 55
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
2012 6,00% 5% 10% x TMI-II TMI-II 55
: Discount rate / year : Annual salary increase / year : Disability Rate / year : :
Mortality table / year Retirement age / year
Analysis of estimated liabilities for employees‟ benefits as presented in the statement of financial position as of December 31, 2014, 2013 and 2012 and employees‟ benefits expense as recorded in the statements of comprehensive income for the years then ended are as follows: 83
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29.
ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) a.
ATAS
29.
IMBALAN KERJA
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan
a.
2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa lampau yang tidak diakui Koreksi aktuarial yang tidak diakui Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan b.
33.895
Beban yang diakui pada tahun berjalan c.
(991 )
(1.070 )
(18.616 )
(12.455 )
(14.799 )
14.368
12.168
11.790
b.
4.196 1.107
7.024
518
240
80
80
80
Current service costs Interest costs Amortization of actuarial loss (gain) Amortization of past service costs
13.782
5.695
5.623
Employees’ benefits expense recognized in the current year
c.
The change in the liability of employees‟ benefit
2013
2012
12.168
11.790
10.664
13.782
5.695
5.623
(11.582 )
(5.317 )
(4.497 )
12.168
11.790
14.368
Beginning balance of liability Employees‟ benefits expense for current year Payments during the year Ending balance of liability
Management believes that the above liabilities are adequate to cover the requirements. 30.
Cooperation Agreements (i)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada tanggal 7 Agustus 2007 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan dan Bank BII setuju untuk melakukan kerjasama penerusan pinjaman kepada konsumen dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.
estimated prevailing
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (i)
2012
3.757 1.340
PERJANJIAN PENTING a.
Net liabilities recognized in statement of financial position
4.823 1.855
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. 30.
Present value of employees‟ benefits obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial correction
Employees‟ benefits expense
2013
2014
Saldo akhir liabilitas bersih
27.659
(911 )
Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo awal liabilitas bersih Beban imbalan kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
EMPLOYEES’
2012
25.614
2014
FOR
Estimated liabilities for employees‟ benefits
2013
Beban imbalan kerja karyawan
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi atas kerugian/ (keuntungan) aktuarial Amortisasi atas biaya jasa lampau
ESTIMATED LIABILITIES BENEFITS (continued)
PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII) Based on Motor Vehicles Credit Channelling Cooperation Agreement dated August 7, 2007 which has been amended several times and the latest on August 22, 2011, the Company and Bank BII agreed to cooperate in channelling the loans to consumers, provide that Bank BII financing portion is 95% and the Company‟s financing portion is 5%.
84
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (i)
(ii)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Cooperation Agreements (i)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) (lanjutan)
PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII) (continued)
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 250.000 untuk motor baru dan motor bekas, yang jangka waktu penarikan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2013, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah BPKB kendaraan yang dibiayai. Bank BII menetapkan tingkat bunga per tahun untuk motor baru dan motor bekas sebesar 12,5%.
This joint financing facility has a maximum amount of Rp 250,000 for new motorcycle and used motorcyrcle, which term of withdrawal will be due on December 28, 2013, and the term of financing to consumers is three (3) years. This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles. The annual interest rates charged by Bank BII for new and used motorcycle is 12.5%.
Saldo atas transaksi kerjasama penerusan pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 9.345, Rp 159.229 dan Rp 29.454.
The balances of this credit facility as of December 31, 2014, 2013 and 2012 amounted to Rp 9,345, Rp 159,229 and Rp 29,454.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, the Company obliged to inform Bank BII in writing in case there are changes in the Company‟s management and shareholders.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
(ii) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 19 Agustus 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%. Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 15.000 pada awal perjanjian dan terakhir telah diubah menjadi Rp 200.000 dengan jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama sampai dengan tanggal 2 Mei 2015. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Based on the Cooperation Agreement on the Joint Financing Credit Facility dated August 19, 2004, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of new two-wheeled motor vehicles, provided that, Bank CIMB Niaga financing portion is 90% and the Company‟s portion is 10%. This revolving joint financing facility has a initially maximum amount of Rp 15,000, which was last amended become Rp 200,000 with the term of the joint financing facility withdrawal up to May 2, 2015. This loan facility bear fixed annual interest rate of one (1) year until three (3) years: 12.50%.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, adalah sebesar Rp 74.988, Rp 83.615 dan Rp Rp 35.968.
The balances of this credit facility as of December 31, 2014, 2013 and 2012 amounted to Rp 74,988, Rp 83,615 and Rp 35,968.
Pada tanggal 19 Januari 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank MNC dalam rangka pembelian kendaraan roda dua baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.500, dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank MNC adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10% dari harga kendaraan, dan jangka waktu fasilitas adalah 3 (tiga) tahun.
On January 19, 2005, the Company obtained the joint financing facility from Bank MNC for purchases of new two-wheeled motor vehicles with a maximum amount of Rp 7,500, provided that, Bank MNC‟s financing portion is 90% and the Company‟s portion is 10%, and the term of facility is three (3) years.
85
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) (lanjutan)
(ii) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) (continued)
Pembiayaan Bersama untuk Motor Bekas tanggal 13 Juni 2013, Perusahaan menggunakan fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000 dari total plafond kerjasama saat ini Rp 200.000. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
June 13, 2013, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of used two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 60,000 of the total Joint Financing Credit Facility Rp 200,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of one (1) year until three (3) years: 12.50%.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 56.601 dan Rp 29.471.
The balances of this credit facility as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 56,601 and Rp 29,471.
(iii) PT Bank MNC Internasional Tbk - dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
(iii) PT Bank MNC Internasional Tbk - formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
Pada tanggal 16 Agustus 2005, 14 Oktober 2005, 9 Desember 2005, 27 Maret 2006, 4 Oktober 2006 dan 29 Mei 2007, Bank MNC menyetujui penambahan fasilitas pembiayaan bersama, masing-masing sebesar Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 50.000 dan Rp 50.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 332.500.
On August 16, 2005, October 14, 2005, December 9, 2005, March 27, 2006, October 4, 2006 and May 29, 2007, Bank MNC agreed to provide additional joint financing facility amounting to Rp 25,000, Rp 50,000, Rp 100,000, Rp 50,000, Rp 50,000 and Rp 50,000, therefore a total maximum facility become Rp 332,500.
Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa perubahan, terakhir pada tanggal 11 Maret 2011, Bank MNC menyetujui perubahan fasilitas pembiayaan bersama menjadi maksimum Rp 110.000. Bank MNC menetapkan suku bunga per tahun berkisar antara 12% dengan jaminan berupa kendaraan bermotor yang dibiayai.
The facility has been amended several times and the latest on March 11, 2011, Bank MNC agreed to provide joint financing facility to become Rp 110,000. The annual interest rates charged by Bank MNC is ranging from 12% and secured by the financed motor vehicles.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank MNC apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, menambah fasilitas kredit pada bank atau lembaga keuangan lain, memberikan pinjaman kepada pemegang saham dan membuka kantor cabang baru.
Moreover, based on the agreement, Company is obliged to inform Bank MNC, in case there is changes in the composition of the Company‟s management and shareholders, obtain additional credit facility from other bank or financial institution, grant loan to the shareholders and open the new branches.
Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sejumlah Rp 0,7 dan Rp 3.267.
The balances of this facility amounting to Rp 0.7 and Rp 3,267, as of December 31, 2013 and 2012.
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
(ii)
86
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk “pembiayaan murabahah” dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru khusus untuk merk Jepang dari Bank CIMB Niaga Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
On September 25, 2008, the Company obtained a credit financing facility for “murabahah financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan), provided that Bank CIMB Niaga - Sharia‟s financing portion is 90% and the Company‟s financing portion is 10%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 10 Juni 2014, Bank CIMB Niaga - Syariah menyetujui fasilitas pembiayaan bersama sebesar Rp 225.000.
Based on the agreement, that has been amended several times and the latest on June 10, 2014, Bank CIMB Niaga - Sharia agreed to provide facility with joint financing facility amount of Rp 225,000.
Bank CIMB Niaga - Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
The annual expected yield charged by Bank CIMB Niaga - Sharia for each joint financing with a financing period of one (1) year until three (3) years: 12.50%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG.
Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sejumlah Rp 156.201, Rp 145.240 dan Rp 91.943.
The balances of these facilities amounting to Rp 156,201, Rp 145,240 and Rp 91,943 as of December 31, 2014, 2013 and 2012.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank CIMB Niaga - Syariah apabila Perusahaan mengubah kegiatan usaha, mengubah susunan pengurus dan struktur perusahaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan 5 (lima) kali, masingmasing dalam Rupiah dan valuta asing.
Moreover, based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank CIMB Niaga - Sharia in case there are changes in Company business activities, Boards of Directors and Commisioners. While the loan is outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio maximum ten (10) times and five (5) times, in Rupiah and foreign exchange, respectively.
Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Yamaha dan Honda dari Bank CIMB Niaga - Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
On April 29, 2008, the Company obtained a credit joint financing facility to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Yamaha and Honda), provided that Bank CIMB Niaga - Sharia financing portion is 90% and the Company‟s financing portion is 10%.
87
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia) (continued)
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 50.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2009, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun.
This joint financing facility has a total maximum amounted to Rp 50,000 and the term of facility will matured on April 29, 2009, the term of financing to consumers is three (3) years.
Pada tanggal 13 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga - Syariah yang mempunyai jumlah maksimum sebesar Rp 30.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian tersebut.
On October 13, 2009, the Company obtained a credit joint financing facility from Bank CIMB Niaga - Syariah with maximum facility amounted to Rp 30,000, and the term of the facility is up to twelve (12) months since the signing date of the agreement.
Fasilitas ini mempunyai ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
This facility provided that, Bank CIMB Niaga Sharia financing portion is 90% and the Company‟s financing portion is 10%.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 16. Seluruh pinjaman tersebut sudah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
The balances of this credit facility as of December 31, 2012 amounted to Rp 16. In 2013, all outstanding loan of this credit facility has been fully repaid.
(v)
(v)
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank Panin Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank Panin Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 11%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On March 8, 2013, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank Panin Syariah with the maximum amount of Rp 200,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank Panin Syariah is at 11%. This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebesar Rp 39.983 dan Rp 112.227.
The balances of this credit facility as of December 31, 2014 dan 2013 amounted to Rp 39,983 and Rp 112,227.
88
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
(vi) PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank Jabar Banten Syariah)
(vi) PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank Jabar Banten Syariah)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama mengenai Penyaluran Pembiayaan Murabahah Channelling tanggal 18 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pembiayaan Murabahah dari Bank Jabar Banten Syariah dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah selama 3 (tiga) tahun. Margin keuntungan bersifat tetap adalah sebesar 11% per tahun. Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 12 Maret 2012, dengan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 75.000.
Based on the Cooperation Agreement of Murabahah Channelling Financing Facility dated June 18, 2010, the Company obtained Murabahah Financing Facility from Bank Jabar Banten Syariah with maximum amount facility of Rp 100,000, and the term of the financing is up to three (3) years. The fixed annual expected yield from the bank is 11%. The facility has been amended several times and the latest on March 12, 2012, with maximum facility amounted to Rp 75,000.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh), jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 2% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio less than ten (10) dan Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 2% of total outstanding customer receivables.
Pembiayaan tersebut dijaminkan secara fidusia atas motor yang dibiayai bersama dengan nilai penjaminan minimum 100% dari nilai plafond pembiayaan.
This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 100% from total maximum facility.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebesar Rp 31.004 dan Rp 64.619.
The balances of this credit facility as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 31,004 and Rp 64,619.
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid. (vii) PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah)
(vii) PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) Pada tanggal 17 Juni 2010, Bank BRISyariah memberikan Fasilitas Pembiayaan secara Syariah dalam bentuk Murabahah dengan nilai Rp 95.000 dan bersifat revolving. Jangka waktu fasilitas adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank BRISyariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 17 Juni 2013. Ekspektasi margin pembiayaan bank sebesar 11,75%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan.
On June 17, 2010 the Company obtained a revolving “Murabahah” capital financing facility from Bank BRISyariah with the maximum amount of Rp 95,000. The term of this facility is up to one (1) year from the signed date of agreement. As of May 29, 2012, Bank BRISyariah agreed to extend the term of withdrawal up to June 17, 2013. The expectation financing margin is 11.75%. This facility is secured by financing receivables at minimum 105% of total credit facility.
89
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
(vii) PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) (lanjutan)
(vii) PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) (continued)
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan Gearing rasio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan tidak diperkenankan, antara lain, untuk menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, melakukan pembayaran utang pemegang saham, mengajukan penyataan pailit tanpa persetujuan tertulis dari Bank BRI Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times and not allowed, among others, give assets as collateral to other parties, pay shareholders‟ loan, make statement of bankruptcy, without prior written consent from Bank BRI Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, adalah sebesar Rp 1.111, Rp 8.257 dan Rp 77.140.
The balances of this credit facility as of December 31, 2014, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,111, Rp 8,257 and Rp 77,140.
BCA
(viii) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebesar Rp 21 dan Rp 2.626.
The balances of this credit facility as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 21 and Rp 2,626.
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014.
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Perjanjian-perjanjian kerjasama (i - viii) tersebut merupakan pinjaman yang bersifat without recourse.
The above cooperation agreements (i - viii) are without recourse loans.
(viii) PT Bank Syariah)
BCA
Syariah
(Bank
90
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
b.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b.
Perjanjian Lainnya (i)
31.
30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
Other Agreements
Perusahaan memiliki perjanjian sewa bangunan kantor untuk keperluan operasional kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. Jumlah beban sewa adalah sebesar Rp 19.021, Rp 17.146 dan Rp 10.435 pada tahun 2014, 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 27).
(i)
The Company has an office rental agreement with third parties for supporting operational activity of branches office over the Indonesia region, with rental time ranging from 1 up to 5 years. Rent expense in 2014 (2013) amounted to Rp 19,021, Rp 17,146 and Rp 10,435 in 2014, 2013 and 2012 and presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statements of comprehensive income (see Note 27).
(ii) Perusahaan memiliki perjanjian pemberian hak opsi pembelian kendaraan dengan karyawan kunci tertentu, yang memberikan opsi kepada karyawan tersebut untuk membeli kendaraan motor yang disediakan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo opsi pembelian, yaitu tahun kelima sejak tanggal perjanjian, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut.
(ii)
The Company has agreements with certain key employees regarding the options to purchase motor vehicles in which the Company grants the option to those employees to purchase motor vehicles which are provided by the Company on the due date of purchase option which is on the fifth year since the date of agreement with the term and condition as mentioned in the agreement.
31.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yang meliputi transaksi usaha dan transaksi keuangan. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) sebagai dealer kendaraan bermotor dalam kegiatan usaha normalnya.
In the regular conduct of business, the Company engages in transactions with related parties, which are consist of business transactions and financial transactions. The Company cooperated with PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) as a dealer of motor vehicle in normal course of business.
Jumlah biaya administrasi dealer (lihat Catatan 2d) kepada JMG adalah sebesar Rp 1.094, Rp 2.545 dan Rp 5.514 pada tahun 2014, 2013 dan 2012, atau sebesar 0.10%, 0,24% dan 0,55% dari jumlah beban, pada tahun 2014, 2013 dan 2012.
Total dealer administration expense (see Note 2d) paid to JMG amounted to Rp 1,094, Rp 2,545 and Rp 5,514 in 2014, 2013 and 2012 or amounted of 0.10%, 0.24% and 0.55% from total expenses in 2014, 2013 and 2012.
Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balance with related parties are as follows: Persentase Terhadap Jumlah Aset / Liabilitas/ Percentage of Total Assets/ Liabilities
Jumlah/ Amount 2014 Piutang Kepada Pihak Berelasi Karyawan kunci Utang Usaha Utang Dealer (lihat Catatan 16) PT Jayamandiri Gemasejati
2013
-
3.871
2012
-
1.331
2014
69
2.444
91
2013
-
0,114%
2012
-
0,047%
0,002%
Due From Related Parties Key employees
0,077%
Trade Payables Dealer payable (see Note 16) PT Jayamandiri Gemasejati
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31.
31.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES (continued)
Piutang berelasi tersebut merupakan piutang kepada karyawan kunci yang tidak dikenakan bunga.
Due from related parties represents receivables to key employees which does non-interest bearing.
Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi tersebut adalah:
Relationship with related party is as follows:
Pihak berelasi/ Related Party
Sifat Hubungan/ Relationship
PT Jayamandiri Gemasejati
Entitas Induk/ Parent Company
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah Rp 29,4 miliar, Rp 24,3 miliar dan Rp 20,9 miliar pada tahun 2014, 2013 dan 2012.
32.
Total remuneration incurred and paid to the Company‟s directors and commissioners amounted to Rp 29.4 billion, Rp 24.3 billion and 20.9 billion in 2014, 2013 and 2012.
32.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate of Rupiah currency, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Company. In the Company's business planning, market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rates management.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.
Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Company, hence resulting in increased Company's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.
Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat bunga.
The following table represents a breakdown of maturity dates of the Company‟s assets and liabilities which are affected by interest rate.
31 Desember 2014/December 31, 2014 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif Aset non keuangan
38.709
-
-
-
41.566 44.410
80.275 44.410
1.170 2.382 225.728
3.054.629 -
1.099.904 -
276.817 -
20.275 -
4.431.350 1.170 2.382 20.275 225.728
ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances Derivatives receivable Non financial assets
Jumlah aset
267.989
3.054.629
1.099.904
276.817
106.251
4.805.590
Total assets
92
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
32.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Market Risk (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan Total liabilitas Bersih
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total 2.915.632 99.895 215.297 97.696 2.922 16.722 15.889 40.338
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
130.450
3.404.391
Total liabilities
(24.199)
1.401.199
Net
97.696 16.722 15.889 40.338
1.690.312 29.933 151.495 -
793.105 69.962 -
304.687 63.802 -
127.528 2.922 -
170.645
1.871.740
863.067
368.489
97.344
1.182.889
236.837
(91.672 )
31 Desember 2013/December 31, 2013 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total ASSETS Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances Derivatives receivable Non financial assets
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif Aset non keuangan
46.002 -
-
-
-
78.269 82
124.271 82
1.432 4.479 222.220
2.555.649 -
869.935 -
161.550 -
26.740 -
3.587.134 1.432 4.479 26.740 222.220
Jumlah aset
274.133
2.555.649
869.935
161.550
105.091
3.966.358
Total assets
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
385.857 -
80.493 374 -
2.683.171 38.259 9.927 57.972 374 12.360 8.991 29.760
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
778.780
385.857
80.867
2.840.814
Total liabilities
91.155
(224.307)
24.224
1.125.544
Net
57.972 12.360 8.991 29.760
1.443.021 38.259 4.947 -
773.800 4.980 -
Total liabilitas
109.083
1.486.227
Bersih
165.050
1.069.422
31 Desember 2012/December 31, 2012 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total ASSETS Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Due from related parties Dealer advances Derivatives receivable Non financial assets
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Piutang kepada pihak berelasi Uang muka dealer Piutang derivatif Aset non keuangan
64.195 -
-
-
-
32.650 82
96.845 82
5.356 69 6.415 201.444
2.548.261 -
973.493 -
223.032 -
7.769 -
3.744.786 5.356 69 6.415 7.769 201.444
Jumlah aset
277.479
2.548.261
973.493
223.032
40.501
4.062.766
Total assets
46.622 5.485 -
2.832.610 76.397 98.801 97.362 5.485 22.783 4.104 36.746
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
97.362 22.783 4.104 36.746
1.751.415 38.141 88.953 -
704.709 38.256 4.885 -
Total liabilitas
160.995
1.878.509
747.850
334.827
52.107
3.174.288
Total liabilities
Bersih
116.484
669.752
225.643
(111.795)
(11.606)
888.478
Net
93
329.864 4.963 -
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
32.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.
Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing activity, in which the Company offers credit services to public who would like to own motor vehicles. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company.
Risiko kredit merupakan risiko yang akan dihadapi, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perseroan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
Credit risk is a risk that Company will faced, however, could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Head of Branch. The company also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad debts.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Perusahaan mengatasi risiko tersebut dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas. Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen dan membuat rencana arus kas dari operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) yang diberikan kepada konsumen.
Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. The Company solve the problem using a liquidity planning tool. This tool considers the maturity of both its financial assets, which is consumer financing receivables and prepare projected cash flows from operations. The Company has the term of bank loan facility which adjusted with the consumers‟ tenor.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table below summarizes the maturity profile of the Company‟s financial assets and liabilities at December 31, 2014, 2013 and 2012 based on contractual undiscounted payments.
31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total ASSETS Cash and cash equivalent Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer
80.275 44.410
-
-
80.275 44.410
3.054.629 1.044 2.382
1.099.904 79 -
276.817 47 -
4.431.350 1.170 2.382
Jumlah aset
3.182.740
1.099.983
276.864
4.559.587
Total assets
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
1.748.901 29.933 151.495 97.696 16.722 13.827
Jumlah liabilitas
2.058.574
910.125
392.432
3.361.131
Total liabilities
Bersih
1.124.166
189.858
(115.568 )
1.198.456
Net
838.101 69.962 2.062
94
328.630 63.802 -
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
32.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Liquidity Risk (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total ASSETS Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer
124.271 82
-
-
124.271 82
2.555.649 1.393 4.479
869.935 26 -
161.550 13 -
3.587.134 1.432 4.479
Jumlah aset
2.685.874
869.961
161.563
3.717.398
Total assets
394.190 -
2.683.171 38.259 9.927 57.972 12.360 8.991 1.148
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
2.811.828
Total liabilities
905.570
Net
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
1.495.182 38.259 4.947 57.972 12.360 7.273 1.148
793.799 4.980 1.718 -
Jumlah liabilitas
1.617.141
800.497
394.190
Bersih
1.068.733
69.464
(232.627 )
31 Desember 2012/December 31, 2012 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Jumlah/ Total ASSET Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Due from related parties Dealer advances
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Piutang kepada pihak berelasi Uang muka dealer
96.845 82
-
-
96.845 82
2.548.261 5.247 68 6.415
973.493 77 1 -
223.032 32 -
3.744.786 5.356 69 6.415
Jumlah aset
2.656.918
973.571
223.064
3.853.553
Total assets
329.864 4.963 -
2.832.610 76.397 98.801 97.362 22.783 4.104 4.810
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
1.796.650 38.141 88.953 97.362 22.783 4.104 3.595
706.096 38.256 4.885 1.215
Jumlah liabilitas
2.051.588
750.452
334.827
3.136.867
Total liabilities
605.330
223.119
(111.763)
716.686
Net
Bersih
33.
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
33.
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company‟s financial instrument that are carried in the financial statements.
2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif
80.275 44.410
80.275 44.410
4.431.350 1.170 2.382 20.275
4.431.350 1.170 2.382 20.275
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Dealer advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
4.579.862
4.579.862
Total Financial Assets
95
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
33.
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Utang derivatif
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889 2.922
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889 2.922
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Derivatives payable
Jumlah Liabilitas Keuangan
3.364.053
3.364.053
Total Financial Liabilities
2013 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif
124.271 82
124.271 82
3.587.134 1.432 4.479 26.740
3.587.134 1.432 4.479 26.740
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Dealer advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
3.744.138
3.744.138
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang sewa pembiayaan Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
2.683.171 38.259 9.927 57.972 1.148 374 12.360 8.991
2.683.171 38.259 9.927 57.972 1.148 374 12.360 8.991
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Obligation under finance leases Derivatives payable Accrued expenses Other payables
Jumlah Liabilitas Keuangan
2.812.202
2.812.202
Total Financial Liabilities
2012 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Piutang kepada pihak berelasi Uang muka dealer Piutang derivatif
96.845 82
96.845 82
3.744.786 5.356 69 6.415 7.769
3.744.786 5.356 55 6.415 7.769
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Due from related parties Dealer advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
3.861.322
3.861.308
Total Financial Assets
96
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
33.
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2012 Nilai tercatat/ Carrying amount
34.
Nilai wajar/ Fair value
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang sewa pembiayaan Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Utang derivatif
2.832.610 76.397 98.801 97.362 4.810 22.783 4.104 5.485
2.832.610 76.397 98.801 97.362 4.810 22.783 4.104 5.485
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Notes (MTN) Bonds payables Trade payables Obligation under finance leases Accrued expenses Other payables Derivatives payable
Jumlah Liabilitas Keuangan
3.142.352
3.142.352
Total Financial Liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pembiayaan konsumen - bersih, piutang lainlain, piutang kepada pihak berelasi, uang muka dealer, pinjaman bank, medium term notes (MTN), utang obligasi, utang usaha, utang sewa pembiayaan, utang derivatif, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash and cash equivalents, time deposit, consumer financing receivables - net, other receivables, due from related parties, dealer advances, bank loan, medium term notes (MTN), bonds payables, trade payable, obligation under finance leases, derivatives payables, accrued expenses and other payables approximate their carrying amounts largely due to shortterm maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank, Medium Term Note (MTN) dan utang obligasi ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.
The fair value of consumer financing receivables, bank loans, Medium Term Note (MTN) and bonds payables are determined by discounted cash flow using effective interest rate.
Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair value of other receivables - loan to employees is determined by discounting cash flows using market interest rate.
Nilai wajar derivatif dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggal-tanggal pembayaran.
The fair value of derivatives are calculated using discounted cash flows based on observable market inputs which include, among others, interest rate yield curves, foreign exchange rates and payment dates.
34.
INFORMASI SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
The Company primarily classifies its business activities into geographical segment consisting of Java, Sumatera, Sulawesi and Kalimantan.
Oleh karena itu, bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah informasi segmen geografis. Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran disajikan sebagai berikut:
Therefore, geographical segment information is presented as the primary basis of segment reporting. The segment information based on marketing geographical area is as follows: 2014
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
507.120
327.776
618.704
142.315
1.595.915
-
-
-
-
-
-
507.120
327.776
618.704
142.315
1.595.915
1.546.600
97
49.315
Jumlah Bersih/ Amount Net 1.546.600
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
34.
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 2014
Jawa/ Java Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees‟ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
Jumlah Bersih/ Amount Net
(138.710)
(90.906 )
(161.338 )
(42.669 )
(433.623)
(433.623 )
(60.186)
(39.532 )
(63.750 )
(22.352 )
(185.820)
(185.820 )
(22.909)
(25.010 )
(17.402 )
(4.160 )
(69.481)
(69.481 )
(8.547)
(5.340 )
(9.989 )
(2.040 )
(25.916)
(25.916 )
Jumlah beban/ Total expenses
(230.352)
(160.788 )
(252.479 )
(71.221)
(714.840 )
(714.840 )
Hasil segmen/ Segment results
276.768
166.988
366.225
71.094
881.075
831.760
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(99.940 )
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(329.587 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
402.233
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(100.740 )
Laba bersih/ Net income
301.493
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
301.493
1.876.977
1.362.719
1.582.218
301.631
5.123.545
338.229
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
20.274
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.785.316
4.805.590 46.412
33.831
45.615
4.449
130.307
130.307
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.274.084
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.404.391
2013
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees‟ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
407.173
411.517
541.396
110.374
1.470.459
-
-
-
-
-
23.594
407.173
411.517
541.396
110.374
1.470.459
1.426.536
(113.053)
(106.200 )
(134.187 )
(35.354)
(388.794)
(388.794 )
(45.143)
(44.227 )
(50.476 )
(16.812)
(156.658)
(156.658 )
(11.427)
(33.124 )
(17.127 )
(2.276)
(63.954)
(63.954 )
(7.657)
(8.306 )
(9.557 )
(2.727)
(28.247)
(28.247 )
98
67.517
Jumlah Bersih/ Amount Net 1.402.942
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
34.
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 2013
Jawa/ Java
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
Jumlah Bersih/ Amount Net
Jumlah beban/ Total expenses
(177.280)
(191.858 )
(211.347 )
(57.169)
(637.653)
(637.653 )
Hasil segmen/ Segment results
229.893
219.659
330.049
53.205
832.806
(788.883 )
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(125.848 )
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(317.080 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
345.956
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(87.027 )
Laba bersih/ Net income
258.929
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
258.929
1.746.304
1.150.107
1.344.880
267.391
4.508.682
569.065
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
26.741
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
3.939.617
3.966.358 17.934
21.750
29.738
3.824
73.246
-
73.246
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
2.767.568
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
2.840.814
2012
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees‟ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
362.294
373.247
474.877
102.810
1.313.228
-
-
-
-
-
8.341
362.294
373.247
474.877
102.810
1.313.228
1.291.914
(99.630)
(99.831)
(119.630)
(28.391)
(347.482)
(347.482 )
(39.527)
(43.140)
(47.794)
(14.006)
(144.467)
(144.467 )
(14.390)
(25.971)
(24.845)
(3.116)
(68.322)
(68.322 )
(7.746)
(9.598)
(10.582)
(30.258)
(30.258 )
(161.293)
(178.540)
(202.851)
(590.529)
(590.529 )
(2.332 ) (47.845)
(29.655 )
Jumlah Bersih/ Amount Net 1.283.573
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
291.385
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(73.383 )
99
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
34.
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 2012
Jawa/ Java
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Jumlah/ Total
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Laba bersih/ Net income Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
218.002 -
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Aset dan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
Jumlah Bersih/ Amount Net
218.002
1.360.742
1.312.381
1.463.471
223.436
4.360.030
(305.033 )
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
7.769
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.054.997
4.062.766 34.397
39.803
50.534
4.719
129.453
129.453
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.044.835
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.174.288
35.
35.
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Basic earning per share is calculated by dividing net income by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation as follows:
2014 Jumlah laba bersih untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dasar
36.
BASIC EARNINGS PER SHARE
2013
301.493
2012
258.929
218.002
Net income for the purpose to calculate basic earnings per share
1.325
1.325
1.325
Weighted average number of shares outstanding
228
195
165
Basic earnings per share
36.
INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
ADDITIONAL INFORMATION REGARDING ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 8.133 dan Rp 32 yang berasal dari aset tetap - kendaraan yang diperoleh dari utang pembiayaan kendaraan dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap.
Activities not affecting cash flow for the years ended December 31, 2014, amounted to Rp 8,133 and Rp 32, which derived from acquisition of property and equipment from vehicles financing loans and reclassification of advance for purchases of property and equipment.
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp 6.000 dan Rp 2.491 yang berasal dari aset tetap - kendaraan yang diperoleh dari utang pembiayaan kendaraan dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap.
Activities not affecting cash flow for the years ended December 31, 2013, amounted to Rp 6,000 and Rp 2,491, which derived from acquisition of property and equipment from vehicles financing loans and reclassification of advance for purchases of property and equipment. 100
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Years Ended December 31, 2014, 2013 And 2012 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36.
36.
INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (lanjutan) Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Rp 6.194 dan Rp 340 yang berasal dari aset tetap - kendaraan yang diperoleh dari utang pembiayaan kendaraan dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap.
ADDITIONAL INFORMATION ACTIVITIES NOT AFFECTING (continued)
REGARDING CASH FLOW
Activities not affecting cash flow for the years ended December 31, 2012, amounted to Rp 6,194 and Rp 340, which derived from acquisition of property and equipment from vehicles financing loans and reclassification of advance for purchases of property and equipment.
101
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Growing With Commitment
Kantor Pelayanan Point of Services
Provinsi
Alamat
Province
Address
D.K.I Jakarta Warung Buncit
Jl. Warung Jati Barat No.10 E, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Banten Tangerang Ciledug Serang Balaraja
Ruko Ligamas Blok A1 No. 16-17, Jl. Imam Bonjol, Karawaci Tangerang Jl. Ciledug Raya No. 11A, Larangan, Tangerang Ruko Legok Sukmajaya Blok 5D No. 5, Jl. Raya Serang Drangong Takakan, Serang Ruko Balaraja Center Blok C No. 1, Jl. Raya Serang-Balaraja, Tangerang
Jawa Barat Bogor Leuwiliang Parung Cibinong Cigudeg Cileungsi Bekasi Cikarang Karawang Purwakarta Subang Cianjur
Tanggeung Sukabumi Parung Kuda Pelabuhan Ratu Jampang Bandung Ujung Berung Cimahi Sumedang Garut Jatibarang Kadipaten Banjar Pangandaran Tasikmalaya
Ciawi Cirebon Tegal Kuningan
Jl. Siliwangi No. 42, Bogor Jl. Cemplang RT 23 RW 06, Kel. Cemplang, Kec. Cibungbulang, Leuwiliang, Bogor Ruko Parakan Jaya Blok A-B Kelurahan Salabenda Kec. Kemang Bogor Jl. Mayor Oking No. 3 Ruko Mayor Oking II Blok B3-4 Kel Cirimekar Kec. Cibinong Bogor Jl. Cemplang RT 23 RW 06, Kel. Cemplang, Kec. Cibungbulang, Leuwiliang, Bogor Jl. Narogong Km. 21, Cileungsi Ruko Grand Mall Blok D No. 37-38, Jl. Jend. Sudirman Bekasi Jl. Raya Cibarusah Ruko Mega Surya No. 16 M, Cikarang Jl. A. Yani By Pass No. 82, Karawang Jl. Ibrahim Sigadilaga No. 28 Purwakarta Jl. Kapten Hanafiah Ruko Rawa Badak Blok B-5 RT 098 RW 027, Kel. Karang Anyar, Kec. Subang Kota Subang 41211 Jl. Dr. Muwardi 148 C, Cianjur Jl. Raya Tanggeung Km. 1, Tanggeung Jl. Raya Siliwangi No. 71, Sukabumi Jl. Kp.Sundawenang RT.030/012 Desa Sundawenang, Kec. Parung Kuda, Kab. Sukabumi 43357 Jl. Raya Pelabuhan Ratu RT/RW 01/09 No 60 Kp.Bagbagan, Pelabuhan Ratu Jl. Raya Surade No. 19 A RT. 05/02 Kel. Surade Sukabumi Jl. BKR No. 3A, Bandung Jl. A.H. Nasution RT.01/RW.10, Kel. Antapani Wetan, Kec. Antapani, Bandung 40291 Jl. Raya Barat No. 815 A, Cimahi Jl. Pangeran Komel 254, Sumedang Jl. Guntur No. 30, Garut Jl, Raya Kongsijaya No. 69, Jatibarang Jl. Raya Cideres No. 10, Dawuan (Kadipaten), Majalengka Ruko Victoria Plaza Blok 8-9, Jl.Mayjen Didi Kartasasmita, Banjar Jl. Raya Pangandaran – Cijulang No. 168 Wonoharjo, Pangandaran Jl. Mohamad Hatta No. 169, Tasikmalaya Komplek Ruko Al Rusyudu No. A2, Jl. Perjuangan, Ciawi Jl. Raya Kedaung No. 519, Cirebon Jl. Ciptomangunkusumo No 89, Tegal Jl. Jenderal Sudirman No. 109 A, Kuningan
Provinsi
Alamat
Province
Address
Jawa Tengah Solo Boyolali Karanganyar Sragen Wonosari Temanggung Wonogiri Semarang Bawen Kebumen Pati Purwokerto Pekalongan Magelang Wonosobo Cilacap
Jl. Honggowongso No. 150 Solo Jl. Pandanaran No 203, Boyolali Jl.Lawu No.20 Karanganyar Jl. Setia Budi 75 Sragen Jl.KH.Agus Salim No.37 Kel Ketek Kec.Wonosari Gunung Kidul Jl. Pahlawan No 8 RT 02 RW 05 Kelurahan Giyanti Kec Temanggung, Jawa Tengah Jl.A.Yani No.45 C Wonogiri Jl.Arteri Sukarno Hatta No 64 Kel.Tlogosari Kec.Pedurungan Semarang Jl. Merak Rejo KM 31 Ungaran Bawen Jl. Kutoarjo No 5 Panjer, Kebumen 54312 Ruko Grand Puri A6-A7 Pati Ruko Serayu No. 4 Jl. Gerilya Purwokerto Jl. Jend. Soedirman No 102 Pekalongan Jawa Tengah JL. Mayjend Bambang Soegeng KM.07 Ruko Blondo Asri Blok A, B, C Blondo , Mungkid Magelang Jl. S Parman No 1-2 Wonosobo Jawa Tengah Jl. Ahmad Yani No. 108 (Depan Rita Pasar Raya) Cilacap
D.I. Yogyakarta Yogyakarta Jawa Timur Surabaya Sidoarjo Gresik
Bojonegoro Mojokerto Malang Probolinggo Jember Kediri Blitar Tulungagung Madiun
Jl.Dr.Sutomo No.6 Yogyakarta
Ruko RMI Blok I No 30, Jl Ngagel jaya Selatan Surabaya Ruko Sentral Jenggolo no 6-C, Jl. Jenggolo 9, Sidoarjp Jl. Arif Rahman Hakim No. 84B Rt/Rw 005/007 Kel. Sidomoro Kec.Kebomas Kab. Gresik 61122 Jl. Gajahmada No 75 E Kelurahan Sukorejo Kec Bojonegoro Kab Bojonegoro 62115 Ruko Bhayangkara square Jl. Bayangkara 101 Blok F - G Mojokerto Jl Ade Irma Suryani no 9, B-5, malang Jl. Dr Moch Saleh No 8 A-B Kel: Sukabumi Kec: Mayangan Kota Probolinggo (Kode Pos 67219) Jl. Hayam Wuruk No.134-136 Kel.Sempusari Kec. Kaliwates Kab.Jember 68135 JL Teuku umar 33, Kediri Jl Sultan Agung 91, Blitar Jl. Panglima Sudirman VI/2, Tulungagung Jl. Serayu Timur Ruko PGM Blok B 11-13 kel. Pandean kec. Taman Kota Madiun 63133
Growing With Commitment
Provinsi
Alamat
Province
Address
Lampung Bandar Lampung Kotabumi Tanjung Bintang Metro Rumbia Rawa Jitu Pringsewu Liwa Kotaagung Kalianda Bandar Jaya Tulang Bawang Simpang Pematang Daya Murni Way Kanan Way Jepara Sumatera Selatan Palembang Kayu Agung Sekayu Lubuk Linggau Babat Toman Indralaya Sungai Lilin Bayung Lencir
Tugumulyo Belitang Martapura Prabumulih Muara Enim Baturaja Betung Lahat
Jl.Hasanudin No.3 A-D RT.003 RW.004 Kel.Gunung Mas Kec. Teluk Betung Utara, Bandar Lampung Jl.Jend.Sudirman No.34, Tanjung Aman, Kotabumi, Lampung Utara DSN No. 7A Rt. 21 Rw. 09 Tanjung Bintang Jl.Jend.Sudirman No.21 Metro Jl.Raya Pasar Baru Rumbia Lampung Tengah Jl. Poros rawa jitu selatan,kel gedung karya jitu kec rawa jitu selatan Jl.A.Yani no.159 Pringsewu Jl. Jendral Sudirman, Pasar Liwa, Lampung Barat Jl. Merdeka No. 693 Kota Agung Kab. Tanggamus Jl. Makmun Rasyid No.159 Kel.Way Urang Kalianda Lampung selatan Jl. Proklamator Raya No.98 Rt.14/05A Lingk III Bandar Jaya Barat, Terbanggi Besar, Lampung Tengah Jl.Lintas Timur pasar unit 2 no.149 banjar agung tulang bawang Jl.Raya Lintas Timur, Simpang Pematang Jl. Raden Intan Pulung Kencana, Daya Murni Kec.Tulang Bawang Tengah , Tulang Bawang Jl.Negara Lintas Sumatera,Kel.Campursari,Kec.Baradatu,Kab.Way Kanan,Lampung Jl.Way Jepara, Ruko No.236 Kel.Labuhan Ratu, Way Jepara
Jl. Residen Abdul Rozak No. 41 Ruko 11-12 Markas Futsal Patal Pusri, Palembang Jl. Muchtar Saleh Kayu Agung, OKI Jl. Kol Wahid Udin LK1, Kayuara Sekayu Musi Bayuasin Jl. Yos Sudarso No. 11, Kel. Taba Jemekeh, Lubuk Linggau Jl.Raya Sekayu-L.Linggau Lk. 1 Babat Toman Ruko Ali Muzar, Babat Toman, Musi Banyuasin, Sum- Sel Jl.Lintas Timur KM.36, Kel.Indralaya Mulia Dsn 5, Kec.Indralaya (Samping BLK), Kab.Ogan Ilir Prov. Sumatera Selatan, Kp 30662 Jl. Raya Palembang-Jambi No.112, Kel.S. Lilin, Kec.Sungai Lilin, Kab.Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Jl. Palembang-Jambi Km.204, Pasar Bayung Lincir, Kec.Bayung Lincir, Kab Musi Banyuasin, Sum Sel Jl. Lintas Timur Dsn IV Tugu Mulyo, Kec Lempuing, OKI Jl.Raya Bedilan N0.169 RT.03 RW.01, Belitang Jl. Jend. Sudirman Blok B 05, Taman Kota Jl. Jend. Sudirman KM 3.5 (Samping Planet Billiard) Jl Jenderal Sudirman No.5E, Muara Enim Jl. Dr. Moh. Hatta Lintas Sumatera No 585, Kel. Sukaraya, Kec. Baturaja Timur OKU Jl. Palembang-Jambi No 42 Blok B RT 28 RW 08 Lingkungan IV, Betung, Banyuasin Jl. Kol. H. Barlian, Kel Bandar Jaya, Kota Lahat
Bengkulu Bengkulu Jl. Mayjend Sutoyo No.49 RT 002 RW.001, Kel.Jembatan Kecil, Kec.Gading Cempaka, Kab.Bengkulu Kode Pos 38224 Jl. A.Yani No.77, Kel. Sukaraja,Kec. Curup ,Curup - Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Curup Arga Makmur Jl. Dr. M. Hatta (samping Masjid Rama Agung), Desa Rama Agung, Kec. Arga Makmur, Kab. Bengkulu Utara
Provinsi
Alamat
Province
Address
Sumatera Barat Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 44A, Bunian Payakumbuh Sijunjung Jl. Imam Bonjol Jorong Hilir Pasar Jum’at, Muaro Sijunjung Koto Baru Jl. Lintas Sumatera Depan Kantor Pos Kotobaru Ruko D/E, Kotobaru - Dharmasraya Pasaman Jl. KKN (Depan Telkom), Pasaman Barat Ujung Gading Jl. Tamiang, Jorong Saroha. Kec Lembah Melintang, Kab. Pasaman Barat (Depan MIM) Lubuk Basung Jl. Gajah Mada No 309, Lubuk Basung, Sumatera Barat Batusangkar Jl. Ahmad Karim No 8 B, Kel. Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang Bukit Tinggi, Sumatera Barat Padang Komp Ruko Taman Kis Mangunsarkoro No. 13A, Padang Jl. Veteran No. 20 RT.001/Rw.005, Puhun Tembok Mandiangin, Kota Selayan Bukittinggi Jl. Diponegoro (Depan RM Pondok Indah), Kel. Kampung Pondok, Kec. Pariaman Tengah, Sumatera Barat Pariaman Jl. Datuk Perpatih Nan Sabatang No 1A RT/RW 01/01, Kel. Aro IV Korong, Kec. Lubuk Sikarah, Kab. Solok Solok Sumbar Sumatera Utara Medan Binjai Pematang Siantar
Jl. Kapten Muslim No 73 D, Medan Jl.Soekarno Hatta No.10 Binjai, Kota Binjai 20732 Jl. Asahan Blok A 46, Komp Mega Land, Pematang Siantar
Riau Pekan Baru
Jl. Jend. Sudirman, Komplek Perkantoran Sudirman Raya, Block C. no.6, Kec. Tangkerang, Pekanbaru
Jambi Jambi Tungkal Bulian Bangko Sarolangun Bungo Tebo Sabak
Jl. Hayam Wuruk No. 168-170, Jelutung, Jambi Jl. Sultan Taha RT 10 Tungkal 4 Kota, Kec. Tungkal Hilir Jl. Gajah Mada, Kel. Pasar Baru, Bulian Jl. Lintas Sumatera Km 4, Kel. Pematang Kandis Bangko Jl. Pesantren, Kel. Pasar Sarolangun, Sarolangun Jl. Lintas Sumatera KM. 0 (Jl. Barau-Rarau), Bungo Simpang Tugu Pahlawan Nasional Sultan Saifudin, Depan Rumah Makan 3, Muara Tebo Jl. Imam Bonjol, Kel. Rano, Kec. Muara Sabak Barat
Bangka Belitung Bangka Sungai Liat Belitung
Koba Kelapa Mentok Beltim Jebus Toboali Belinyu
Jl. Raya Koba Komp Ruko Bangka Asri Blok A9-10, Pangkal Pinang, Bangka Jl. Jend. Sudirman No. 77, Sungai Laut Jl. Jend. Sudirman No. 88 Pangkal Lalang, Tanjung Pandan, Belitung Jl. Kenanga Atas No. 106, Kel Simpang Perlang, Kec. Koba Jl. DR. Moh Hatta Lintas Sumatera No. 585 Jl. Sudirman PAL II Air Belo, (Di samping Telkomsel), Kel. Air Belo, Kec. Muntok, Kab. Bangka Barat, Prov. Bangka Belitung Jl. Jend Sudirman No. 416 RT.32/RW 4 Dusun Assalam, Desa Baru Kec.Manggar, Belitung Timur, Bangka Jl. Raya Kimjung No 45,Parit 2 Jebus, Kel.Jebus, Kec.Bangka Barat, Kab Bangka, Prop.Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No 56, Kel.Teladan, Kec.Toboali, Kab. Bangka Selatan, Prop.Bangka Belitung, Kp.33183 Jl. Yos Sudarso No.96, Kel.Air Jukung, Kec.Belinyu, Kab.Bangka, Prop.Bangka Belitung
Growing With Commitment
Provinsi
Alamat
Province
Address
Nanggroe Aceh Darussalam Langsa Jl. Teuku Umar No 42, Langsa Idie Jl. Medan-Banda Aceh No 2, Kel. Tanoh Anou, Kel. Idi Rayeuk, Idie Panton Labu Jl. Tengku Cik Ditiro No. 5, Panton Labu Nagan Jl. Nasional (Meulaboh-Tapak tuan), Kec. Kuala Desa Simpang Peut, Kab. Nagan Raya Kuala Simpang Jl. Mayjend Sutoyo No. 35 Kota Kuala Simpang-Aceh Tamiang Banda Aceh Jl. Teuku Daud Beureueh No 53, Simpang Jambo Tape, Banda Aceh Meulaboh Jl. Sisingamangaraja No. 39, Kel. Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan, Meulaboh Blang Pidie Jl. Muslimim No. 13 Blang Pidie, Kab. Abdya Jl. Lebe Kader No 44, Takengon Takengon Sigli Jl. Iskandar Muda No. 14, Sigli Aluie Billiie Jl. Muslimin No. 13 Blang Pidie Bireun Jl. Malikul Saleh No. 8 Kota Juang, Bireun Lhokseumawe Jl. Merdeka Timur No. 73, Cunda Lhokseumawe Ulee Gle Jl. Medan - B. Aceh, Ulee Gle, Pidie Jaya Lhoksukon Jl. Medan-Banda Aceh, Lhoksukon-Aceh Utara Kotafajar Jl. T. Meurah Adam, Desa Simpang Empat, Kec. Kluet Utara, Kab Aceh Selatan Sulawesi Selatan Makassar Makassar II Bone Pangkep Gowa Maros Bulukumba Jeneponto Takalar Pinrang Pare pare Sengkang Enrekang Sidrap Palopo Masamba Luwu Timur Malili Belopa Toraja
Sulawesi barat Mamuju Toppoyo Polmas
Jl.Pelita Raya Blok A no.28 Makassar Jl. Pelita Raya No.28 A, Makassar Jl. M.H. Thamrin No 1, Watampone Jl. Poros Makassar-Pare Pare, Pangkep Jl. Poros Pallangga No.17A, Kel.Mangalli, Kec.Pallangga, Kab.Gowa, Sulawesi Selatan Jl. AZALEA BLOK C NO.4, MAROS , SULAWESI Jl. Sam Ratulangi Samping Bank Mandiri, Bulukumba Jl. Pahlawan Depan Pasar Sentral Karissa Ruko 6, Jeneponto Jl. Jenderal Sudirman, Poros Takalar No. 01, Bandung 40291 Jl. Sultan Hasanuddin No 36, Pinrang Jl. Agus Salim No. 31, Pare Pare Jl. A. Magga Amirullah No.63, Sengkang Jl. Poros Endrekang Toraja Cakke Jl. Jend Sudirman No 29, Sindrap Jl. Mangga Blok H No 22, Palopo Jl. Sulawesi Daud No 42, Masamba Jl. Trans Sulawesi, Desa Mandiri, Kec. Tomoni Luwu Timur Jl. Sultan Hasanuddin, Kec. Malili, Kab Luwuk Timur Jl. Topoka, Kel. Tampumia Radda, Kec. Belopa Jl. Pongtiku No. 442 Mandetek Makale, Tana Toraja
Jl. Andi Dai No 22 D, Mamuju Jl. Poros Mamuju - Palu, Desa Topoyo Jl. Andi Depu, Kel. Lontara, Polewali
Provinsi
Alamat
Province
Address
Sulawesi Tenggara Kendari Kolaka Lasusua Ladongi Boepinang Bau Bau (Buton) Raha Sulawesi Tengah Palu Palu2 Parigi Toli toli Morowali Buol Kotaraya Donggala Luwuk Pasangkayu Bunta Toili Tompe Salakan Poso Ampana Bungku Pendolo
Jl. Ahmad Yani No 23, Kendari Jl. Pramuka No. 65, kolaka Jl. Mesjid Raya Lama No.30, Kampung Bugis, Kel. Patawonua Jl. Abdullah Silondae, Kel.Atula, Kec.Ladongi, Kab.Kolaka, Sulawesi Tenggara Jl. Jend. Sudirman, Kel Boepinang, Kec Boepinang, Kab Bombana, (Samping Dealer UD Maju Boepinang) Jl. Bentoambari No. 66, Bau Bau Jl. S. Sukowati No. 70
Jl. Emmy Saelan No 80-82, Kel. Tatura Selatan, Palu Jl. Soekarno Hatta, Kel Talise, Kec. Palu Timur Jl. Trans Sulawesi (Depan Bumi Nyiur Swalayan) Jl. Magamu No. 27, Kec Baolan, Toli Toli Jl. Trans Sulawesi, Ds. Beteleme, Morowali Jl. Syarif Mansur, Kel. Buol, Kec. Lipunoto, Kab. Buol Sulawesi Tengah Jl. Trans Sulawesi, Desa Kotaraya Jl. Poros Trans Sulawesi (desa Lompio) samping Kantor Desa Lompio, Kec. Sirenja, Kab Donggala Jl. Sudirman No. 64, Luwuk Jl. Nangka Jalur 1 samping tugu sawit, depan Rumah Makan Kediri, Pasangkayu, Sulawesi Barat Jl. DI Panjaitan No.4, Bunta Jl. Tran Sulawesi Kel. Singkoyo Kec. Toili Kab. Banggai Sulawesi Tengah Jl. Trans Sulawesi, Desa Sindue Tompe Depan Lapangan Trikora Salakan Jl. Pulau Sabang no. 26, Poso Kota, Kec. Kayamanya, Kab Poso Jl. Yos Sudarso Ampana Jl. Trans Matang Sala Samping Rujab Bupati Morowali, Bungku Tengah, Morowali Jl. Trans Sulawesi (Depan Pasar Pasir Putih), Kel. Pasir Putih, Kec. Pamona Selatan, Kel. Pasir Putih
Sulawesi Utara Manado Tahuna Bitung Siau Kotamobagu
Jl. Sam Ratulangi No 45 Tanjung Batu, Manado Jl. Malahasa No 17, Tahuna Jl. Babe Palar No 26, Bitung Kel. Bahu Lingkungan 2, Kec.Siau Timur, Kab.Siau Tagulandong Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, 95861 KS. TUBUN LING.I RT.02, KEL.SININDIAN, KEC. KOTAMOBAGU TIMUR, SULAWESI UTARA Jl. Raya Lowu Dua Ratahan, Kec. Ratahan, Kab.Minahasa Tenggara, Prop. Sulawesi Utara Ratahan Jl. Trans Sulawesi no. 36 A (Depan Gereja GPDI Boroko), Kel. Boroko, Kec. Kaidipang, Kab. Bolaangmongondow Boroko Utara, Sulawesi utara Gorontalo Gorontalo Marisa Boalemo
Jl. Muh Yamin (Depan Puskesmas Limba B), Gorontalo Jl. Trans Sulawesi, Kec. Marisa Jl. Radja Hurudji, Desa Modelomo, Kec. Tilamuta
Growing With Commitment
Provinsi
Alamat
Province
Address
Maluku Ambon Masohi Namlea Waisarissa
Jl. Diponegoro (Depan Bank BRI), Ambon Jl. Abdullah Soulissa No. 55, Masohi Jl. Ahmad Yani Pilar,Dsn.Sehe,Kel.Namlea,Kec.Namlea,Kab.Buru, Maluku Jl. Trans Seram, Depan Nissa Celuler, Desa kamal, Kec. Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat
Maluku Utara Ternate Tobelo Jailolo
Jl. Jati (Samping Toko Dua Sekawan), Ternate Jl. Gura, Samping Gereja Eli, Tobelo Jl. Raya Hatebicara (Depan Dealer Suzuki ACPM), Kel.Hatebicara, Kec.Jailolo, Kab.Halmahera Barat, Prop. Maluku Utara, Kp.97752
Kalimantan Selatan Banjarmasin
Tanjung Pleihari Barabai Martapura Kapuas Batulicin Kotabaru
Jl. A Yani Km 3.5 No.216 D, Banjarmasin Jl. Pahlawan RT.2 (Samping Echo Motor), Tanjung – Tabalong Jl. Kemakmuran No. 3 RT 19 (Simpang Empat Parit), Pleiheri Jl. Pangeran Antasari RTt.01/1, Kel. Barabai Utara, Kec. Barabai, Kota Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah Jl. A Yani Km 38,5 No.12D, Martapura Jl. A Yani No.71 RT.7, Kapuas Jl. Raya Batulicin RT 004 RW 001 Kampung Baru Simpang Empat, Tanah Bumbu Jl. Bakti, Desa Kotabaru Tengah, Kec. Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Samping Suzuki UD. Murni)
Kalimantan Tengah Jl. Dr. Murjani No. 23 Palangkaraya Palangkaraya Pangkalanbun Jl. Iskandar No. 72 RT 07 RW 04 Kel Madurejo, Kec. Arut Selatan, Kab Kotawaringin Barat, 74112 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Sampit Jl. MT Haryono No 95F Rt.18,Rw.7 Kel. Mentawa Baru Ulu, Kec. Mentawa Baru, Ketapang, Kota Sampit 74322 Kalimantan Timur Balikpapan Penajam Berau Tanah Grogot
Tarakan Samarinda Tenggarong
Sangatta Samarinda Seberang Kalimantan Barat Pontianak Sambas
Jl. MT Haryono No. 2, Balikapapan Jl. Propinsi Km. 18 RT 010 No. 50 Petung, Penajam Jl. H Isa II Kel. Gayam, Berau Jl. Modang No. 14 RT 006, Kel. Tanah grogot Jl. Kusuma Bangsa N0.21 RT.12, Kel. Gunung Lingkas, Tarakan Timur - Kalimantan Jl. Hasan Basri No.61 A-B, Samarinda Jl. Patin No.4, Tenggarong Jl. H. A. Wahab Syahranie No.96 RT 21, Kel. Sangatta Utara, Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur – Kalimantan Timur ( Depan SMA Negri 1 Sangatta ) Jl. Sultan Hasanudin RT 09, Samarinda, Seberang Depan Era Mart, Kalimantan Timur
Jl. A. Yani 1 No. 110 E-F RT.001, Kel. Bangka Belitung, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat Jl. Terigas Saing Rambi (Samping PD. Tunas Putra Motor), Kab. Sambas, Kalimantan Barat
2014
Laporan Tahunan | Annual Report
PT Mandala Multifinance Tbk Head Office
Jl. Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat 10340, Indonesia T: (62-21) 2925-9960 E:
[email protected] www.mandalafinance.com