2013 Laporan Tahunan Annual Report
Keep
Growing through
Innovation
daftar isi table of contents 05
01
KILAS KINERJA 2013
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
2
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
3
Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic
4
Ikhtisar Saham Stock Highlights
6
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
10
Laporan Direksi Board of Directors Report
15
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 16 19 22
Sekilas Perusahaan Company in Brief Kegiatan Usaha Perseroan Company’s Business Activities Peristiwa Penting 2013 Significant Events 2013
28 29 30
Struktur Organisasi Organization Structure Visi, Misi, dan Nilai Perseroan Vision, Mission, and Core Values Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
33 Profil Direksi 37 41
Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia Human Resources Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
42 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 43 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions 44 Penghargaan Awards
45
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 46 48
Tinjauan Operasional Operational Review Uraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan Description of Company’s Financial Performance 50 Biaya Pada Laporan Laba Rugi Cost of Statements of Income
52 54
Kemampuan Membayar Utang Solvency Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal Capital Structure and Policies of The Structure Capital 54 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Capital Commitments 55 Prospek Usaha Business Prospects
57 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Fund Realization of Public Offering 58 Uraian Mengenai Kebijakan Dividen Dan Jumlah Dividen Description of Dividend Policy and Total Dividend
59
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 60 61 62 63
Dasar Penerapan GCG GCG Implementation Basis Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Dewan Komisaris Board of Commissioners
65 Direksi Board of Directors 67 Komite Audit Audit Committee 70 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 71 Audit Internal Internal Audit
73 74 76 77
Sistem Pengedalian Internal Internal Control System Manajemen Risiko Business Risk Perkara Penting Significant Events Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conducts
77 Pelaporan Pengaduan Whistleblowing System
80
87
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
FINANCIAL REPORT
Kilas Kinerja 2013 Flashback Performance of 2013
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights per 31 Desember 2013 | per December 31, 2013
Dalam ‘000 USD | In ‘000 USD
Uraian
2013
2012
2011
Description
Penjualan Bersih
323,891
320,881
325,977
Net Sales
Laba Kotor
48,670
47,788
54,134
Gross Profit
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
3,601
320
6,943
Profit (Loss) for The Year
EBITDA
47,728
45,309
47,401
EBITDA
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk
Profit (Loss) for Current Year Attributable to: 3,672
285
6,987
(71)
35
(44)
3,601
320
6,943
Pemilik entitas induk
2,132
661
6,943
Kepentingan nonpengendali
(383)
43
(47)
Total
1,749
704
6,896
Total
Laba per Saham (dalam sen Dolar AS)
0.04
0.003
0.114
Earning per Share (in cent USD)
0
2
1
Jumlah Aset
629,066
624,486
538,091
Total Assets
Jumlah Liabilitas
253,787
252,503
327,553
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
375,279
371,983
210,538
Total Equity
Kepentingan nonpengendali Total Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
Dividen per Lembar Saham (Rupiah Penuh)
Owner of The Parent Non-Controlling Interest Total Comprehensive Income Attributable to: Owner of The Parent Non-Controlling Interest
Dividen per Share (in Indonesian Rupiah)
RASIO KEUANGAN Financial Ratio Uraian
Dalam % | In %
2013
2012
2011
Rasio Usaha
Operating Ratios
Laba Kotor/Penjualan Bersih
15
15
17
Gross Profit/Net Sales Profit (Loss)/Net Sales
Laba (Rugi)/Penjualan Bersih
1.1
0.1
2
EBITDA/Penjualan Bersih
15
14
15
EBITDA/Net Sales
Laba Kotor/Ekuitas
13
13
26
Gross Profit/Equity
Laba (Rugi)/Ekuitas
1
0.1
3
Profit (Loss)/Equity
Laba Kotor/Aset
8
8
10
Gross Profit/Assets
Laba (Rugi)/Aset
0.6
0.1
1
Profit (Loss)/Assets
Rasio Keuangan
2
Description
FInancial Ratios
Rasio Lancar
157
139
48
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
40
40
61
Total Liabilities/Total Assets
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
68
68
156
Rata-rata Perputaran Persediaan (x)
4
3
4
Inventory Turnover (x)
Rata-rata Perputaran Piutang Usaha (x)
11
13
16
Receivables Turnover (x)
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Liabilities/Equity
Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic
VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL
VOLUME PENJUALAN BAN MOTOR
dalam juta ban / in million tires
dalam juta ban / in million tires
Car Tire Sales Volume
Motor Cycle Tire Sales Volume
8
7.21
7
6.72
7
6.58
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
0
4.13 3.24
3.08
0
2013
2012
2011
2013
2012
2011
PENJUALAN BERSIH
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
dalam ‘000 USD / in ‘000 USD
dalam ‘000 USD / in ‘000 USD
Net Sales
Comprehensive Income 8,000
35,000
323,891
6,896
7,000
325,977
320,881
300,000
6,000
250,000
5,000
200,000
4,000
150,000
3,000
100,000
2,000
50,000
1,000
0
1,749 704
0
2013
2012
2011
2013
2012
2011
JUMLAH Aset
JUMLAH Ekuitas
LABA/SAHAM
dalam ‘000 USD / in ‘000 USD
dalam ‘000 USD / in ‘000 USD
dalam ‘000 USD / in ‘000 USD
Total Equity
Total Assets
Earning/Share
400,000
600,000
629,066
350.000 350,000
624,486 538,091
500,000
375,279
371,983 0.12
300,000 250,000
400,000
200,000
350,000
150,000
200,000
100,000
100,000
50,000
0
210,538
2012
2011
0.08 0.06 0.04
0.04
0.02
0.003
0
0
2013
0.114
0.1
2013
2012
2011
2013
2012
2011
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
3
Ikhtisar Saham Stock Highlights
2013 Information of Share Price and Traded Volume (in rupiah)
Lowest Price
2012
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
355
345
315
335
490
460
375
325
Highest Price
445
445
415
410
670
630
520
450
Close Price
380
400
355
390
620
520
400
450
Volume (in Mio Shares)
96
130
46
66
727
366
52
166
Total shares (in Mio Shares)
9,183
9,183
9,183
9,183
9,183
9,183
9,183
9,183
Market Capitalization (in bio Rp)
3,490
3,673
3,260
3,581
5,693
4,775
3,673
4,132
Kinerja Saham 2013 2013 Share Performance 500
35,000
450 30,000 400 25,000
350 300
20,000
250 15,000
200 150
10,000
100 5,000 50 0
0 / I/ RI AR RY UA ARY U R A N B U JA NU FE BR JA FE
/ ET AR CH M AR M
L/
RI L AP PRI A
/ EI M AY M
I/
N JU NE JU
PRICE
4
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
/ LI JU LY JU
/ R/ R/ US BE ER BE ST ST O BER M B T U E U K PT EM AG UG O CTO SE EPT A O S
VOLUME
R/ R/ BE R BE R M BE M BE E E V EM S M DE ECE NO OV D N
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report 2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
5
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Pertumbuhan Volume Penjualan Sales Volume Growth
PCR
MC
7% 28%
Eugene Cho Park Presiden Komisaris President Commissioner
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,
S
epanjang tahun 2013, terdapat berbagai hal yang telah kami laksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris. Sesuai
D
uring
2013,
we
have
performed
several programs as part of Board of
Commissioners’
responsibilities.
According
duties to
Articles
and of
Anggaran Dasar, menyatakan bahwa Dewan
Association, Board of Commissioners monitors
Komisaris bertugas melakukan pengawasan
management policy, the implementation of
terhadap
jalannya
general management conducted by Board of
pengurusan pada umumnya baik mengenai
Directors on both the company and its business,
perseroan maupun usaha perseroan yang
and gives suggestions on Company Long Term
dilakukan
Plan to Board of Directors.
kebijakan
oleh
pengurusan,
Direksi
serta
memberikan
nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
6
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Assessment on Board of Directors
Dalam pandangan kami, Direksi telah berhasil
We are of the opinion that Board of Directors
menerapkan dasar-dasar pijakan yang kuat bagi
have succeeded in applying the strong basics
Perseroan guna tetap bertumbuhnya kegiatan
of the Company to grow the current business
usaha di masa mendatang. Sepanjang tahun
activity in the future. National tire export trade
2013, kondisi penjualan ban ekspor nasional
declined both in volume and trade value, each
mengalami penurunan baik secara volume
by 5% and 16%, in 2013 due to factors, namely
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Pencapaian yang paling menggembirakan adalah kenyataan bahwa setiap pertumbuhan bisnis yang dicapai oleh Perseroan, tidak pernah lepas dari pengelolaan yang selaras dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance (GCG). The overwhelming achievement is the fact that every business growth recorded by the Company is no apart from the management balanced with Good Corporate Governance principals.
maupun nilai penjualannnya. Penurunan sebesar 5%
global crisis occurred in European countries such
dan 16% dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yakni,
as Italy and Portugal and conflicts in Middle Eastern
krisis global yang melanda negara-negara Eropa seperti
countries such as in Egypt, Syria, and Iraq. Such factors
Italia dan Portugal, serta konflik yang masih melanda
give significant effect as 30% of national tire export is
Kawasan Timur Tengah seperti Mesir, Siria, dan irak.
directed to the Middle East. In addition, demand for
Semua faktor tersebut memberikan dampak yang
cars in Europe declined by 16%, which also affects
sangat signifikan mengingat 30% tujuan ekspor ban
the supporting automotive industry, including tire
nasional adalah Kawasan Timur Tengah. Selain itu,
producers.
terjadi penurunan sebesar 16% terhadap permintaan mobil di Eropa. Kondisi tersebut turut serta memberikan dampak terhadap industri pendukung mobil termasuk produsen ban. Ditengah kondisi tersebut,
berbagai kebijakan dan
Amidst the volatile condition, Board of Directors has
strategi telah dilakukan oleh Direksi sepanjang tahun
performed numerous policies and strategies reflected
2013. Hal tersebut
tercerminkan dengan masih
in the increasing export sales volume by 7%, as well
meningkatnya kinerja penjualan volume ekspor sebesar
as the significant growth achieved in domestic market,
7%, selain itu pertumbuhan yang signifikan juga telah
especially MC which grows by 28%.
dicapai Perseroan di pasar domestik terutama MC yang telah tumbuh sebesar 28%. Pengambilan keputusan dewan direksi untuk terus
The decision-making process of Board of Directors to
meningkatkan
improve tire sales to motorcycle producers is considered
kendaraan
penjualan
bermotor
ban
kepada
untuk
appropriate to improve the Company’s brand image. In
mata
addition, the development and sales of new products,
konsumen. Selain itu, pengembangan dan penjualan
namely Solid Tire “ST” and Truck and Bus Radial “TBR”
produk baru yakni ban Solid Tire “ST” dan ban Truck and
are considered relevant to the current condition of the
meningkatkan
brand
dirasa
sangat
image
Perseroan
produsen
tepat di
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
7
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Bus Radial “TBR” dipandang telah sesuai dengan kondisi
Company, particularly to ST tire production, of which
Perseroan di masa sekarang, terutama untuk produksi
25% of raw material comes from scrap.
ban ST, dimana sekitar 25% bahan bakunya berasal dari scrap. Pandangan dan Prospek Ke Depan
Future Prospect and Vision
Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha
The Board of Commissioners has vision that business
yang telah disusun Direksi dengan mempertimbangkan
prospect arranged by the Directors in considering the
berbagai tantangan dan peluang pada masa mendatang
challenges and opportunities in the future will run so
akan berjalan dengan sangat baik.
well.
Tahun 2014 ini, Perseroan menargetkan peningkatan
The Company has targeted the 5% improvement of sales.
penjualan bersih sebesar 5%, harapan ini dinilai cukup
This hope is good enough and relevant if it is related to
baik dan relevan apabila dikaitkan dengan prediksi
the global and domestic economic growth prediction,
pertumbuhan ekonomi global dan domestik serta
and the condition of current tire and automotive market.
kondisi pasar ban dan otomotif saat ini.
8
Selain itu, Dewan Komisaris menilai strategi dan
Besides, the Board of Commissioners observes that
kebijakan
sangatlah
the strategies and policies arranged by the Directors
sesuai dengan kondisi Perseroan, dimana masih
yang
telah
disusun
Direksi
are appropriate with Company condition, where the
dibutuhkannya perbaikan di berbagai aspek operasi
remedical in many operational aspects continuously is
secara berkesinambungan, serta upaya peningkatan
needed. Also, the effort of brand image improvement in
brand image di pasar yang akan memberikan dampak
the market which will give the effect in the improvement
berupa peningkatan penjualan hasil produksi.
in production sales result.
Dewan Komisaris yakin bahwa prospek usaha dan target
The Board of Commissioners is sure that business and
yang disusun oleh Direksi yang diproyeksikan kedalam
target prospect arranged by the Directors which are
strategi-strategi tersebut dapat tercapai, dan dengan
projected into the strategies can be achieved, and the
ini Dewan Komisaris juga mendukung sepenuhnya
Board of Commissioners hereby support the policies
kebijakan yang disusun oleh Direksi karena telah sejalan
arranged by the Directors because it is appropriate with
dengan semangat Perseroan yaitu menjadi pemimpin
Company’s spirit that is to be the leader and trend setter
dan panutan dalam industri ban sehingga dapat
in the tire industry to create prosperous and better
menciptakan dunia yang lebih makmur dan sejahtera.
world.
Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Tata Kelola
The Improvement Quality of Good Implementation
yang Baik
of GCG
Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan
In this occasion, we would like to deliver our proud that we
kebanggaan kami dapat mengiringi perkembangan di
can witness the fantastic developmet in every Company’s
setiap lini bisnis Perseroan. Pencapaian yang paling
line of business. The overwhelming achievement is
menggembirakan adalah kenyataan bahwa setiap
the fact that every business growth recorded by the
pertumbuhan bisnis yang dicapai oleh Perseroan, tidak
Company is no apart from the management balanced
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
pernah lepas dari pengelolaan yang
selaras dengan
with Good Corporate Governance principals.
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance (GCG). Kami melihat implementasi GCG telah dijalankan secara
We see the implementation of GCG has been carried
optimal sehingga berhasil mengantarkan Perseroan
optimally thus it delivers the Company to be trusted
sebagai perusahaan publik yang terpercaya dengan
public company with high level of credibility and
tingkat kredibilitas dan transparansi yang tinggi. Kami
transparency.
menghargai kerja keras Direksi dan seluruh manajemen
the Directors and all management for the endless
atas komitmen tiada henti untuk memastikan penerapan
commitment to assure that the applying of GCG is
GCG dilakukan secara konsisten.
carried consistently.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Composition Change in Board of Commissioners
Pada tahun 2013, tidak terdapat perubahan susunan
There is no change in Board of Commissioners in 2013.
We
appreciate
the
hard
work
of
Dewan Komisaris. Penutup Akhir
kata,
Closing mewakili
Dewan
Komisaris,
saya
Last, but not least, on behalf of the Board of
menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran
Commissioners, I would like to appreciate the Board of
Direksi atas kinerja yang baik di tahun 2013. Saya juga
Directors for the good works in 2013. I also appreciate the
menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang
Shareholders, and all the stakeholders who give support
Saham, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah
and trust to the Company in order to be better.
mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk terus maju. Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada Komite
Next, we would like to thank to the Audit Committee
Audit yang telah menjalankan fungsi Audit selama tahun
who runs the audit function during 2013 transparently
2013 secara transparan dan proporsional. Kami juga
and proportionally. We also thank all employees who
mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan
support Company’s strategic steps to reach hope
yang telah mendukung setiap langkah strategis yang
according to vision and mission.
Perseroan jalankan demi meraih segala harapan sesuai dengan visi dan misi.
Eugene Cho Park Presiden Komisaris / President Commissioner
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
9
Laporan Direksi Board of Directors Report
Pendapatan Usaha Revenue
USD Pieter Tanuri Presiden Direktur President Director
324m
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,
S
tidak terlepas dari krisis ekonomi global yang
T
turut menekan pertumbuhan ekonomi tanah
country’s economic growth, which is reflected in
air, ini tercermin dari nilai inflasi yang tinggi
the high inflation rate and the weakening of the
serta melemahnya nilai tukar rupiah (IDR)
rupiah (IDR) against the value of the USD. This
terhadap nilai Dollar Amerika Serikat (USD),
condition strongly impacts on the achievement of
kondisi
revenue or the Company’s operational activities.
epanjang
tahun
pertumbuhan
2013,
industri
kinerja Indonesia
mengalami penurunan. Penurunan ini
ini
sangat
memberikan
pengaruh
hroughout 2013, the performance of Indonesia’s industry growth decreased. This decline can not be separated from the
global economic crisis that has helped push the
terhadap pencapaian pendapatan maupun kegiatan operasional Perseroan. Kinerja yang telah dilakukan oleh Perseroan
Performance of the Company during 2013 was
sepanjang tahun 2013 sangat baik meskipun
very good although full of dynamic. The domestic
penuh
sales value contributes greatly to the relatively
dengan
10
dinamika.
Nilai
penjualan yang
increase in net sales of the Company, particularly
cukup besar terhadap kenaikan penjualan
to the MC. Yet since the account is expressed in
bersih Perseroan terutama pada MC, namun
USD, the value successfully recorded during 2013
dikarenakan
domestik
memberikan
kontribusi
dilakukan
is not as greeat as in the actual value of Rupiah.
Perseroan telah dalam mata uang USD, maka
In addition, more than 70% of the costs incurred
nilai yang dicatatkan sepanjang tahun 2013 tidak
in the production of tires are in USD currency,
sebesar nilai aktual dalam rupiah. Selain itu,
causing further erosion of domestic sales margin.
pembukuan
yang
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Laporan Direksi Board of Directors Report
Berkat kerja keras yang maksimal tersebut, penjualan bersih masih tumbuh sebesar 0,9% dari nilai awal sebesar USD 320,88 juta menjadi USD 323,89 juta, dengan kontribusi peningkatan volume penjualan PCR sebesar 7% dan pada penjualan MC sebesar 28%. Spurred by the hard work and great optimism, the Board of Directors has carved a pretty good performance where the net sales still grew by 0.9% from the initial value of USD 320.88 million to USD 323.89 million, with a contribution of PCR sales volume increase of 7% and MC sales of 28%. lebih dari 70% biaya yang dikeluarkan dalam produksi ban dibeli dalam mata uang USD, menyebabkan semakin tergerusnya margin penjualan domestik. Kondisi melemahnya mata uang dunia terhadap USD
The condition of the weakening of foreign currency
juga memberikan dampak yang signifikan terhadap
against USD significantly impacts on the selling price
harga jual produk Perseroan di pasar ekspor. Kondisi
of the Company’s products in the export market. The
tersebut menjadi alasan para customer untuk berfikir
condition is the reason for the customer to carefully
ulang sebelum melakukan pemesanan terhadap hasil
make decision before making a booking to production.
produksi. Melihat kondisi tersebut, Direksi memutuskan untuk
Seeing these conditions, the Board of Directors decides
mencoba lebih fleksibel dalam menjalankan kegiatan
to try to be more flexible in operating its business
usahanya, sehingga akan mendapatkan solusi yang
activities, so it will get a beneficial solution especially
menguntungkan
maupun
for the customer and the Company . This is based
Perseroan. Hal tersebut dilandasi oleh kesadaran bahwa
on the awareness that the importance of the role of
betapa pentingnya peran serta customer sebagai sumber
the customer as a source of income for the business
penghasilan bagi kelangsungan bisnis Perseroan.
continuity of the Company.
Kinerja Perseroan 2013 serta Prospek Usaha 2014
Company Performance in 2013 and Business Outlook
baik
untuk
customer
in 2014 Mengacu kepada ketidakpastian kondisi perekonomian
The uncertainty in global economic conditions that has a
global
terhadap
direct impact on the economy of the country encourages
perekonomian tanah air, membuat segenap anggota
all members of the Board of Directors to work harder
Direksi harus bekerja keras guna tercapainya harapan
to achieve the expectations that had been set by the
yang telah disusun Perseroan sepanjang tahun 2013 ini.
Company during the year. Spurred by the hard work
Berkat kerja keras yang maksimal tersebut, penjualan
and great optimism, the Board of Directors has carved a
bersih masih tumbuh sebesar 0,9% dari nilai awal
pretty good performance where the net sales still grew
sebesar USD 320,88 juta menjadi USD
by 0.9% from the initial value of USD 320.88 million to
yang
berdampak
langsung
323,89 juta,
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
11
Laporan Direksi Board of Directors Report
dengan kontribusi peningkatan volume penjualan
USD 323.89 million, with a contribution of PCR sales
PCR sebesar 7% dan pada penjualan MC sebesar 28%.
volume increase of 7% and MC sales of 28%. Although
Realisasi tersebut masih dibawah target yang telah
the realization is still below the target that has been
disusun oleh Perseroan pada awal tahun 2013. Target
prepared by the Company in early 2013, targets that
yang telah dibuat pada tahun 2013, yakni kenaikan
have been prepared in 2013 are recorded to reach 7% of
penjualan bersih sebesar 7%. Direksi berharap dan
net sales growth. Board of Directors greatly hopes that,
optimis tahun 2014 akan menjadi tahun yang lebih
in 2014, there will be more precise strategy realization in
baik lagi dengan menerapkan strategi-strategi yang
order to bring forward the unrealized targets planned in
tepat sasaran sehingga target tahun 2013 yang belum
2013 or even more.
terealisasi dapat dicapai bahkan lebih. Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Terkait tata kelola Perusahaan, kami terus melakukan
Related
konsolidasi hubungan antara Dewan Komisaris dan
consolidating the relationship between the Board of
Direksi, penguatan pengawasan perusahaan dan fungsi
Commissioners and Board of Directors, strengthening
manajemen, memastikan laporan-laporan yang tepat
oversight and management functions, ensuring timely
waktu, mengambil keputusan yang sesuai kode etik
delivery of report, make decisions according to the code
perusahaan, bertanggung jawab, serta menghargai hak-
of conduct, being responsible and respect the rights of
hak pemegang saham.
shareholders.
corporate
governance,
we
continue
telah
All existing structural functions have run effectively,
berjalan dengan baik dan efektif, dimulai dari RUPS
starting from the AGM as the highest authority in the
selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur
management structure of the Company, the Board
kepengurusan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi,
of Commissioners, the Board of Directors, the Audit
Komite Audit, Sekretaris Perseroan hingga Audit Internal
Committee, the Corporate Secretary to Internal Audit,
telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
all of whom have been in accordance with the duties
masing-masing, sehingga implementasi tata kelola
and responsibilities, so that implementation of good
yang baik sebagai suatu perusahaan publik senantiasa
governance as a public company always implemented
diterapkan dengan baik.
well.
Untuk menjaga kesehatan keuangan Perusahaan, kami
To maintain the company’s financial health, we also
juga melakukan audit internal secara rutin dengan selalu
conduct regular internal audits by always reviewing
mengkaji ulang prosedur-prosedur yang ada. Kami
existing procedures. We continually strive to deliver all
terus berupaya untuk menyampaikan semua laporan-
reports transparently through the Exchange and the
laporan secara transparan baik melalui Bursa maupun
Financial Services Authority (FSA) and the Company’s
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Perusahaan.
website. We are committed to continue to apply the
Kami berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip-
principles of transparency, accountability, responsibility,
prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independency in all aspects of the operation that we run.
Semua
fungsi
struktural
yang
kami
miliki
independensi dalam semua aspek operasi yang kami jalankan.
12
to
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Laporan Direksi Board of Directors Report
Perubahan
Komposisi
Anggota
Changes in Composition of Board
Direksi
of Directors
Selama tahun 2013, tidak terdapat
There is no change in Board of
perubahan susunan Direksi.
Directors in 2013.
Penutup
Closing baik
On this good occassion, on behalf
saya
of the Board of Directors, I would
menyampaikan terima kasih atas
like to express my gratitude for
dukungan dan kepercayaan yang
the trust and support given by the
diberikan
Pada ini,
kesempatan mewakili
yang
Direksi,
Pemegang
shareholders, stakeholders and all
kepentingan
employees who have contributed to
dan seluruh karyawan yang telah
this achievement . We also thank our
berkontribusi terhadap pencapaian
business partners and customers for
ini. Kami juga berterima kasih pada
their trust in us. We are aware that
mitra usaha dan pelanggan atas
our success stems from the trust
seluruh
Saham,
oleh
para
pemangku
kepada
and support that you all continue to
kesuksesan
exist accompany our journey in the
kami selama ini tidak luput dari
growth and expansion of business
kepercayaan
in the future.
kami,
anda
kepercayaannya kami
sekalian
mendampingi
sadar dan yang
dukungan terus
perjalanan
ada kami
dalam pertumbuhan dan ekspansi bisnis di masa yang akan datang.
On behalf of the Board of Directors,
Atas nama Direksi,
Pieter Tanuri Presiden Direktur / President Director
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
13
14
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Profil Perusahaan Company Profile
Sekilas Perusahaan Company in Brief
Dari tahun 2004 sampai dengan sekarang, dalam kurun waktu yang relatif singkat dibanding pesaingnya, Perseroan yang semula bahkan tidak dipandang oleh pesaingnya, menjadi salah satu produsen ban nasional yang patut diperhitungkan. Since 2004, comparing to its competitors, in a relatively short time, the Company which was not seen by its competitors previously, has become one of the reckoned national tire manufacturers.
P
T Multistrada Arah Sarana Tbk., atau ‘MASA’ (Perseroan), merupakan produsen ban di Indonesia. Perseroan memproduksi ban luar
kendaraan bermotor roda dua dan roda empat
P
T Multistrada Arah Sarana Tbk., or ’MASA’ (the Company), is a tire manufacturer in Indonesia. The Company manufactures motorcycles
tires and four-wheeled tires both for its own brand
baik merek sendiri (Achilles dan Corsa) maupun
(Achilles and Corsa) and off-take, for domestic and
off-take, dengan area pemasaran di pasar domestik
international markets.
dan internasional.
16
Perseroan didirikan pada tahun 1988 dengan
The Company was founded in 1988 under the name
nama PT Oroban Perkasa. Perseroan di desain
of PT Oroban Perkasa. The Company was designed
dan mendapatkan bantuan teknis dan distribusi
and supported in technical support and distribution
dari Pirelli-Itali dan Continental GMbh-Jerman.
by Pirelli-Italy and Continental GmbH-Germany.
Selama krisis di Asia tahun 1999, seluruh kewajiban
During the Asian crisis in 1999, the entire liability
Perseroan
of the Company transferred to the National Bank
dialihkan
ke
Badan
Penyehatan
Perbankan Nasional (“BPPN”).
Restructuring Agency (”BPPN”).
Sukses bisnis Perseroan dimulai sejak Perseroan
The success of the Company began in 2004 when
yang sekarang diambil alih oleh manajemen baru
the Company was taken over by new management
(PVP XVIII Pte Ltd dan PT Indokemika Jayatama) pada
(PVP XVIII Pte Ltd and PT Indokemika Jayatama), in
tahun 2004, dan melakukan proses restrukturisasi,
which the restructuring, including the conversion
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Sekilas Perusahaan Company In Brief
termasuk konversi dari pinjaman menjadi Ekuitas dan
of loan to Equity and do initial public offering/IPO
melakukan penawaran umum saham perdana/IPO
in 2005. Since then, the Company has continued to
pada tahun 2005. Dari masa tersebut sampai dengan
increase the production capacity and quality until now.
sekarang Perseroan terus meningkatkan kapasitas dan
This improvement was financed by additional capital
kualitas produksi yang dibiayai dengan penambahan
Equity and loan syndication. The success keeps going
modal
Sukses
with the support of wider dealer network, and growing
berkelanjutan dengan dukungan dari jaringan dealer
reputation indicated the development of the Company’s
yang semakin luas, dan tumbuhnya reputasi menandai
products from year to year.
saham
dan
pinjaman
sindikasi.
berkembangnya produk-produk Perseroan dari tahun ke tahun. Dalam kegiatan produksinya, Perseroan memiliki standar
The Company has an international safety standard in
kualitas keselamatan dunia, ini bertujuan untuk menjaga
production. it aims to maintain the safety of consumers.
keselamatan para konsumen dalam menggunakan
Thanks to our caring to consumers, the Company then
produk yang telah dihasilkan oleh Perseroan. Berkat
was awarded ISP/TS 16949:2009 certificate and ISO/IEC
keperdulian kami terhadap keselamatan konsumen,
17025: 2008 for Quality Management System and some
Perseroan
products certificates such as SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-
berhasil
memperoleh
sertifikasi
ISP/TS
16949:2009 dan ISO/IEC 17025: 2008 untuk Quality
30, ECE 54, GSO, DOT, FMVSS 139.
Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139. Dari tahun 2004 sampai dengan sekarang, dalam
Since 2004, comparing to its competitors, in a relatively
kurun waktu yang relatif singkat dibanding pesaingnya,
short time, the Company which was not seen by its
Perseroan yang semula bahkan tidak dipandang oleh
competitors previously, has become one of the reckoned
pesaingnya, menjadi salah satu produsen ban nasional
national tire manufacturers. It is mainly because the
yang patut diperhitungkan. Hal ini dapat dicapai karena
Company has gained good reputation of the products
Perseroan telah mencapai reputasi yang baik dari
both domestic and international market.
produk di pasaran domestik maupun internasional. Meningkatnya penjualan dan pengakuan atas produk
The increased sales and recognition of the Company’s
Perseroan oleh pasar otomotif di seluruh Indonesia
products by automotive market in Indonesia and five
dan lima benua di dunia memberikan kami keyakinan
continent in the world ensure us to continue improving
untuk terus berusaha meningkatkan kinerja yang sesuai
our performance in accordance with our status as a
dengan status kami sebagai produsen ban kelas dunia.
world-class tire manufacturer. Our products have been
Produk-produk kami telah mendapatkan sertifikasi
awarded certificate of quality standard both domestically
pemenuhan standar kualitas baik secara domestik
and internationally.
maupun internasional. Dengan menggabungkan kemampuan teknis dan bisnis
By combining our technical capabilities and business
kami serta keunggulan pada fasilitas yang dimiliki, serta
and excellence in facilities owned, as well as the synergy
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
17
Sekilas Perusahaan Company In Brief
sinergi dari seluruh karyawan yang bekerja bersama,
of all employees who work with, the Company continues
Perseroan terus memfokuskan diri pada perubahan dan
to focus on changes and innovations for increased sales
inovasi untuk peningkatan penjualan dan peningkatan
and image in the world market.
image di pasar dunia. Keberhasilan kami saat ini telah memberikan inspirasi
Our current success has inspired and given us optimism
dan optimisme bagi pertumbuhan bisnis Perseroan
for the future growth of the Company’s business. Relying
dimasa
pada
on our experience, wisdom and visionary management,
pengalaman, kebijaksanaan dan manajemen yang
as well as trained and competent manpower, the
visioner, serta tenaga kerja yang terlatih dan kompeten,
Company is ready to embrace the future challenges and
Perseroan siap untuk menghadapi perkembangan dan
development.
mendatang.
Dengan
berpondasi
tantangan dimasa yang akan datang.
18
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Kegiatan Usaha Perseroan Company’s Business Activities
Perseroan selalu memegang komitmen untuk menjadi
The company is always committed to be a leading
Perusahaan yang unggul dalam produksi ban kendaraan
company that excels in the production of two-wheel tires
roda dua maupun roda empat. Hal ini dilakukan dengan
or four-wheel tires. This is done by constantly improving
senantiasa meningkatkan kualitas hasil produksi serta
the quality of products as well as maintaining the public
mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan
trust for the Company’s performance.
masyarakat atas kinerja yang telah dihasilkan oleh Perseroan. Sampai dengan sekarang, Perseroan telah memiliki
Up to now, the Company has had and developed two
dan mengembangkan dua merk produk ban kendaraan
brands of tire products namely: Achilles tires for cars
yakni Achilles untuk ban mobil dimana seluruh produk
in the form of Passenger Car Radial (tire for passenger
yang dihasilkan berupa Passanger Car Radial (ban untuk
vehicles), Sport Utility Vehicle (SUV) and Light Radial
kendaraan berpenumpang), Sport Utility Vehice (SUV) dan
with Steel Belted Radial tubeless type; and Corsa for
Light Radial dengan tipe Steel Belted Tubeless; dan Corsa
motorcycle tires. In addition, the Company also develop
untuk ban motor. Tidak hanya memproduksi berbagai
the business by having off-take manufacturing in which
jenis ban dengan merk yang dimiliki sendiri, Perseroan
the Company produces tire for other companies with
juga mengembangkan usaha dengan melakukan proses
their own brand.
produksi metode off-take manufacturing dimana proses produksi ban menggunakan fasilitas produksi Perseroan untuk digunakan perusahaan lainnya dengan merek mereka.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
19
Kegiatan Usaha Perseroan Company Business Activities
Selain
yang
Year 2013 is also a year of achievement for the Company,
menggoreskan prestasi tersendiri bagi Perseroan,
itu,
tahun
2013
merupakan
tahun
especially because the Company began to produce and
dimana Perseroan mulai memproduksi dan memasarkan
market Solid Tire (ST) and Truck and Bus Tire (TBR).
ban jenis Solid Tire (ST) dan Truck and Bus Radial (TBR). Dalam melakukan kegiatan produksinya Perseroan
The Company has gone through some steps in
melakukan beberapa tahap sebelum hasil produksi
production before marketing the products, among
dipasarkan kepada masyarakat, Proses tersebut adalah:
others are:
Proses Produksi
Production Process
1. Persiapan Komponen
1. Component Preparation
Perseroan senantiasa memberikan hasil produksi
The Company always continues to provide maximum
yang maksimal dimulai dengan melakukan ekstra
products starting by an extra tight selection of raw
ketelitian dalam hal pemilihan bahan yang akan
materials. The raw materials used are natural rubber,
digunakan, bahan baku yang digunakan dalam
synthetic rubber, carbon black, polyester & nylon,
proses produksi Perseroan adalah karet alam, karet
steel cord and wire and other chemicals, the use of
sintetis, carbon black, polyster & nylon, steel cord & wire
these materials is already in accordance with the
dan bahan kimia lainnya, penggunaan bahan-bahan
selection and quality of the Company’s procedures.
tersebut telah sesuai dengan pemilihan kualitas dan
All raw materials that have been processed and
prosedur Perseroan. Seluruh bahan baku yang telah
mixed with some various mixtures are adjusted
diproses dan dicampurkan dengan beberapa variasi
in accordance with the function of material in the
campuran bahan disesuaikan berdasarkan kegunaan
construction of tire to be produced; the mixture is
dalam
dihasilkan,
generally called compound. The compound is used
secara umum campuran tersebut disebut dengan
konstruksi
ban
yang
akan
for designing the construction of a tire which are tire
compound. Dimana compound yang telah disiapkan
treads, frame (carcass), conveyor belt tire, bead wire,
berguna untuk merancang konstruksi sebuah ban
as well as the inner liner.
yakni untuk telapak ban, kerangka (carcass), sabuk ban, kawat bead, serta inner liner. 2. Perakitan Komponen
2. Component Assembling
Setelah seluruh komponen selesai diproses, maka
After all the components are processed, they are to
komponen tersebut telah siap memasuki proses
be assembled by using tire building machine which
perakitan menggunakan mesin tire building
yang
is done in a special room to produce green tire. The
dilakukan diruangan khusus untuk menghasilkan
process of making the green tire is based on the
green tire, proses penghasilan green tire ini dibuat
designed size of tire which based on the inquiry from
berdasarkan
the marketing of the Company.
dengan
ukuran
ban
yang
telah
dirancang berdasarkan permintaan bagian penjualan Perseroan. 3. Seleksi Ban Jadi dan Pemeriksaan Kualitas
20
3. The selection of finished tire and quality Control
Setelah melewati proses curing press, ban yang
After going through curing press, the finished tires
telah jadi akan dikirimkan ke bagian seleksi guna
then are sent to quality inspection to be checked by
diperiksa
pemeriksaaan
inspector. This visual controlling is aimed at sorting the
ini dilakukan secara visual yang bertujuan untuk
good quality or those need improving in the process
oleh
inspector,
proses
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Kegiatan Usaha Perseroan Company Business Activities
mensortir kondisi ban yang layak maupun kondisi
of production, the next step is controlling process by
yang masih mengalami kekurangan dalam proses
machine called uniformity machine, a machine used
produksi, selanjutnya adalah proses pemeriksaan
to check the quality of tire in accordance with the
menggunakan mesin yang disebut uniformity machine
standards set by the Company. All these processes
yakni mesin yang dipergunakan untuk memeriksa
are conducted before the products are distributed to
kondisi ban berdasarkan dengan standar yang
warehouse.
telah ditetapkan oleh Perseroan. Seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum hasil produksi di distribusikan kedalam gudang penyimpanan. Mengenai standar yang ditetapkan, Perseroan
Regarding
menggunakan
kualitas
implementing quality control standard in accordance
berdasarkan dengan QMS (Quality Management
with QMS which refers to ISO 9001:2008 and ISO-
System) yang mengacu kepada ISO 9001:2008 dan
TS16949:2009. All products have met the regulation
ISO-TS16949:2009.
standard from several country such as:
standar
pemeriksaan
Seluruh
produk
yang
telah
the
standard,
the
Company
is
dihasilkan telah memenuhi standar regulasi dari berbagai negara, antara lain:
Sertifikasi / Certification
Asal Negara / Country
SNI (Standar Nasional Indonesia)
Indonesia
E-MARK (European Marking) GULF (Gulf Standar Organization) DOT (FMVSS 139) SASO ( Saudi Arabian Standard Organization) ECE SABS
Europe Middle East USA Saudi Arabia Europe South Africa
VSCC
Taiwan
SIRIM
Malaysia
PS Mark
Philipine
CCC Mark (China Compulsory Certificate Mark)
China
SONCAP (Standards Organization for Technical Spesification)
Nigeria
INMETRO (Instituto Nacional de Metrologia, Normalizacao e Qualidade Industrial)
Brazil
BIS (Bureau of Indian Standard)
India
ISO 9001
-
ISO/IEC 17025
-
ISO/TS16949 : 2009
-
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
21
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
31 Januari 2013 / January 31, 2013 Perseroan
telah
Komunitas
Multistrada
meresmikan yang
Pendirian telah
sesuai
Akademi dengan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 211/P/2012 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili pada tanggal 19 Oktober 2012 dan setelah mendapat konfirmasi dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Bapak Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. The Company has inaugurated the establishment of Multistrada Community Academy which is already in accordance with the decree of the ministry of education and culture No.211/P/2012 on high education institution having eduction program beyond its core subject on October 19, 2012 and has been confirmed by High Education Directorate General, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.
06 Februari 2013 / February 6, 2013 Menteri BAPPENAS, ibu Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana , SE, MA, melakukan kunjungan ke pabrik Perseroan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meninjau perluasan pabrik dan juga melihat proses pembuatan ban secara langsung yang dimulai dari raw material process, manufacturing process, assembling process, curing process, hingga final checking. The Minister of BAPPENAS, Prof. Dr. Armida S Alisjahbana, SE, MA visit the Company’s plant. This factory visit is intended to build strong relationship an also to see the expansion of the Company and eyewitness the process of making tire ranging from raw material process, manufacturing process, assembling process, curing process to final checking.
22
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event in 2013
27 Maret 2013 / March 27, 2013 Untuk pertama kalinya Perseroan menjalin kerjasama dengan Manchester United. Dimana perjanjian tersebut telah diresmikan pada 8 januari 2013 lalu. Pada peresmian United Festival yang diselenggarakan pada tanggal 28-30 Maret 2013, Perseroan mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang telah dilakukan sebagai Official Tire Partner bagi salah satu klub sepakbola ternama di dunia seperti Manchester United. The Company was signing an MOU with Manchester United. The MOU was signed on January 8, 2013. In the Inauguration of United Festival on March 28-30, the Company proudly conveyed that being an official tire partner of one of big football clubs in the world like Manchester as an great achievement United.
02 April 2013 / April 2, 2013 Perseroan terpilih sebagai stan favorit pada acara TYRE & RUBBER INDONESIA 2013 yang sukses diselenggarakan pada tanggal 26-29 Maret 2013, di JIExpo Kemayoran - Jakarta. Penghargaan ini diraih atas kerja keras yang dilakukan oleh segenap tim dengan menggabungkan konsep Eco Green yang dituangkan kedalam konsep desain stan yang Perseroan tampilkan. Didukung oleh tenaga terampil yang mampu memberikan jawaban komprehensif menjadi faktor utama yang dilakukan Perseroan dalam menarik perhatian pengunjung acara. Selain itu, Perseroan juga memberikan informasi bagi pengunjung dengan video yang menjelaskan perihal produk dan kemitraan yang Perseroan jalin dengan Manchester United. Semua kombinasi ini telah berhasil memenangkan hati pengunjung dalam polling stan ter-favorit. The Company’s stand was selected as the favorite stand in TYRE and RUBBER INDONESIA 2013 which was successfully conducted on March 26-29, 2013 at JIEXPO kemayoran-Jakarta. This award was achieved due to the hard work of all team by combining Eco-Green concept implemented in the stand design of the Company. The presence of skilled workers capable of providing comprehensive solutions was the main factor underlined by the Company to attract visitors’ interest to the event. In addition, the Company also informed the visitors through numerous videos which explained the products and partnership performed by the Company with Manchester United. These combination successfully won the visitors’ heart, thus making the Company’s stand as the most favored.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
23
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event in 2013
14 Mei 2013 / May 14, 2013 Achilles dan Corsa sebagai produk ban mobil dan motor berkualitas yang dihasilkan Perseroan terpilih sebagai Brand of CHOICE By Community di Indonesian Consumunity 2013 untuk kategori ban mobil dan motor, penghargaan ini diberikan oleh majalah SWA, yang bekerjasama dengan PrAsetiya Mulya Business School. Achilles and Corsa as the quality motorcycle and car tire produced by the Company were selected as BRAND of Choice by Community in Indonesian Consumunity 2013 for the category of Motorcycle and Car Tire. The award was presented by SWA Magazine, in cooperation with PrAsetya Mulya Business School.
06 Juni 2013 / June 6, 2013 Perseroan sebagai produsen ban Achilles dan Corsa telah berpartisipasi dalam kemeriahan acara Pekan Raya Jakarta tahun 2013. Dalam momen tersebut Perseroan juga menggandeng dua distributor besar yakni Warna Warni dan Pelumas, serta tiga media partner masingmasing JAK TV, JAK FM dan Viva.co.id. The Company as the manufacturer of Achilles and Corsa participated in PRJ 2013. In that event, the Company was in cooperation with two big distributors; Warna Warni & Pelumas, and three media Partners; JAK TV, JAK FM and Viva.co.id.
12 Juni 2013 / June 12, 2013 Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB di The Financial Club, Graha Niaga. Dan pada hari yang sama Perseroan juga mengadakan Public Expose. The Company held RUPST and RUPSLB at The Financial Club, Graha Niaga, and at the same time the Company also held public expose.
24
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event in 2013
17 Juli 2013 / July 17, 2013 Perseroan meresmikan dua Speed Tyre Shop (STS) di dua lokasi strategis yaitu Bintaro dan Kedoya. The Company inaugurated two Speed Tire Shop (STS) in two strategic locations: Bintaro and Kedoya.
06 Agustus 2013 / August 6, 2013 Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434H, Perseroan kembali menggelar acara mudik bareng bersama para pemilik toko-toko dan distributor Achilles dan Corsa di seluruh Jadebotabek yang mengambil tempat di Wisma Achilles. Para pemudik yang berjumlah sekitar 600 orang mendapatkan pelayanan transportasi bus gratis yang berjumlah 12 bus sampai ke berbagai kota tujuan di pulau Jawa. In embracing Idul Fitri 1434 H celebration, the Company again held ”mudik bareng (going back to hometown together) for shop owners and distributors of Achilles and Corsa JABODETABEK which was held in Wisma Achilles. The Company provided 12 buses for around six hundred participants to take them to their hometown in some cities in Java island.
07 Oktober 2013 / October 7, 2013 Perseroan melakukan Penandatanganan perjanjian kredit baru dengan PT OCBC NISP Tbk. senilai USD 170 Juta dan Rp 15 miliar dengan tenor 8 tahun dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4.25%. Penggunaan dana pinjaman sebagian besar digunakan untuk membayar hutang sindikasi dengan total outstanding sekitar USD 110 juta yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada 2016 dan 2017. Sisanya digunakan untuk membiayai modal kerja dan peningkatan kapasitas produksi.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
25
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event in 2013
The Company signed MOU on loan with PT OCBC NISP Tbk. amounting USD 170 million and IDR 15 billion, tenor of 8 years with interest rate of LIBOR + 4.25%. The loan is mainly used to pay the outstanding loan of syndication which is amounting around USD 110 million which is supposed to be due in 2016 and 2017. The remaining is used to finance the work capital and increase the production capacity.
11 Oktober 2013 / October 11, 2013 Perseroan selaku produsen ban nasional dari Achilles dan Corsa turut serta dalam kegiatan Trade Expo Indonesia ke 28 yang diselenggarakan pada tanggal 16-20 Oktober 2013. Kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan Kementiran Perdagangan Republik Indonesia. The Company as the manufacturer of Achilles and Corsa, participated in 28th Trade Expo Indonesia on October 16-20, 2013. This event in an annual event of the ministry of trade, Republic of Indonesia.
17 Oktober 2013 / October 17, 2013 Untuk ke-empat kalinya, pada tahun 2013 Perseroan kembali meraih penghargaan Primaniyarta Export Award. Perseroan
memperoleh
penghargaan
pada
kategori
Eksportir Berkinerja. Primaniyarta apresiasi
Award
pemerintah
merupakan
salah
terhadap
dunia
satu
bentuk
usaha
bagi
perusahaan yang berprestasi dibidang ekspor non migas. Penghargaan tertinggi yang diprakarsai Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di seluruh Indonesia, Majalah Swa dan Metro TV sebagai media partner, untuk proses menjaring perusahaan/eksportir peserta Primaniyarta. The Company for the fourth times was awarded Primaniyarta Export Award 2013. In the year of full of achievement, the Company was awarded for the category of Performed Exporter. Primaniyarta Award is one of government’s appreciation for companies with excellent achievement in non-oil and gas export. The highest appreciation was initiated by Directorate General of National Agency for Export Development in cooperation with Industry and Trade Service in Indonesia, Magazine Swa and Metro TV as media partners in order to gain companies/exporters for Primaniyarta participant.
26
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event in 2013
20 Desember 2013/ December 20, 2013 JFlow & grup band Kotak sebagai Brand Ambassador Achilles dan Corsa melakukan kunjungan ke pabrik Perseroan. Selain untuk mengunjungi plant di Cikarang, mereka juga berkesempatan untuk menghadiri acara penutupan ”Home Tournament” yang diselenggarakan oleh Badan Koordinator Olahraga dan Seni Musik Multistrada (Bakomsa) pada Kamis, 19 Desember 2013. JFlow & Kotak Band as Brand Ambassador Achilles and Corsa visit the Company’s plant. Besides visiting Cikarang plant, they also had the opportunity to attend the closing ceremony of ”Home Tournament” which was organized by Multistrada Music and Sport Coordinator Board (BAKOMSA) on Thursday December 19, 2013.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
27
Struktur Organisasi Organization Structure
Corporate Planning and Learning Center WAYAH SURYA WIROTO
Corporate Planning Learning Center
Dewan KomisariS
Board of CommisSioners
Direksi
Board of Directors
Komite Audit
Audit Committee
Audit Internal
HARTONO SETIOBUDI
and Marketing
International sales
Internal Audit
South East Asia Sales
Corporate Secretary
Operation
UTHAN M. ARIEF SADIKIN
International Marketing and Sales Development South East Asia Sales Supply Chain Management
International Sales
Production (Plant 2)
Production (Plant 1)
Procurement
ANDREAS HANDOYO HUTAMA
Sekretaris Perusahaan
Finance, Admin, and HC Y. ADE BUNIAN MONIAGA
Business Support Administration Finance and Accounting Human Capital and General Services Legal
Technical Research and Development Quality Assurance MASA Engineering
IT and Business Development
Business Development
Inestablishment Technology
UTHAN M. ARIEF SADIKIN
Note: The names of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Chairman of Internal Audit has been disclosed in the discussion of the GCG on their share
Catatan : Untuk nama-nama Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Ketua Internal Audit sudah diungkapkan pada pembahasan mengenai GCG pada bagiannya masing-masing
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
28
Visi, Misi, dan Nilai Perseroan Vision, Mission, and Core Values
Visi Vision
Misi Mission
Menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban To be a leader and trend setter in the tire industry
Menjadikan dunia yang lebih makmur dan sejahtera To make a prosperous and better world
Nilai Perseroan Core Values
Spiritual Honest & Responsible Synergy
Bekerja adalah ibadah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Perusahaan dan masyarakat Working is a worship to always give the best to Company and society
Siap menerima, menjalankan, serta menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan benar sesuai aturan Perusahaan Always accept, do, and finish the job and duty accordingly in accordance with Company’s regulation
Bekerja sama secara efektif antar individu & kelompok untuk saling mengingatkan dan menjaga keberhasilan pencapaian tujuan Perusahaan Work together effectively between individual and the group to always remind each other and maintain the achievement of the objective of the Company
Proactive
Melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah dan berani menyampaikan ide Do the job without having to wait for the order and be brave to convey ideas
Loyal
Setia dan bangga bekerja sebagai insan Perusahaan untuk mencapai yang terbaik Be loyal and proud to work as Company’s person to achieve the best
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
29
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
5
3
1
1. Eugene Cho Park Presiden Komisaris President Commissioner
3. Glenn T. Sugita Komisaris Commissioner
2. Andi Solaiman Komisaris Commissioner
4. Mulyo Sutrisno Komisaris Independen Independent Commissioner
1
2
4
5. Paulus Ridwan Purawinata Komisaris Independen Independent Commissioner
Eugene Cho Park Presiden Komisaris / President Commissioner
Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak
He has served as President Commissioner of the Company
tahun 2004 berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto
since 2004 based on the notarial deed Benny Kristianto SH, No.
S.H. No.46 tanggal 22 Desember 2004 dan disahkan oleh
46 dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No :
No : C-UM.02.01.1601.
C-UM.02.01.1601.
Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Managing Director di
Currently he also serves as Managing Director at Parallax
Parallax Capital Management, Singapore dan sebagai Komisaris
Capital Management, Singapore and as a Commissioner of PT
di PT Indomobil Sukses International Tbk., setelah sebelumnya
Indomobil Sukses International Tbk., after previously started his
merintis karir sebagai Managing Director di Banque Paribas,
career as Managing Director at Banque Paribas, Singapore from
Singapore sejak 1997 hingga 1999, Managing Director di Chase
1997 to 1999, Managing Director at Chase Manhattan, Hong
Manhattan, Hongkong & Singapore di tahun 1993 hingga
Kong and Singapore in 1993 to 1997. He was also appointed as
1997. Beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Executive
the Executive Director in SBCM Ltd., Hong Kong, from 1990 to
Director di SBCM Ltd, Hong Kong, sejak tahun 1990 hingga 1993,
1993, and as Vice President at First Boston Corp., London from
dan sebagai Vice President di First Boston Corp., London sejak
1987 to 1990, and started his career at Manufacturers Hanover
tahun 1987 hingga 1990, dan merintis karir di Manufacturers
Ltd., London as a manager in 1985.
Hanover Ltd., London sebagai Manajer pada tahun 1985.
30
Ditahun 1981 Beliau meraih gelar BA dari Princeton University
In 1981 he received a BA degree from Princeton University,
USA, dan gelar MBA dari Insead Prancis pada tahun 1984.
USA, and an MBA from Insead France in 1984.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
2
Andi Solaiman Komisaris / Commissioner
Sejak tahun 2004 Beliau telah menjabat sebagai komisaris
Since 2004, he has served as commissioner of the company
perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto,
based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46
S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh
dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry of
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No :
No : C-UM.02.01.1601.
C-UM.02.01.1601.
Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Beliau juga
In addition, he also serves as the President Director of PT
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indokemika Jayatama,
Indokemika Jayatama, and as a Director of PT Sauhbahtera
dan sebagai Direktur PT Sauhbahtera Samudera, PT Griya
Ocean, PT Griya Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte.
Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte. Ltd. dan Trevos
Ltd. and Trevos Pte.
Pte. Ltd. Beliau merintis karir ditahun 1986 dengan menjabat
serving as Finance Manager in Gesuri Lloyd and in 1987 to 1990
sebagai Finance Manager di Gesuri Lloyd dan ditahun 1987
he worked in PT Asuransi Central Asia.
Ltd.. He began his career in 1986 by
sampai dengan 1990 Beliau berkarir di PT Asuransi Central Asia. Ditahun 1986 Beliau meraih gelar Bachelor of Science dan
In 1986 he earned a Bachelor of Science and Master of Business
Master of Business Administration dari Drury University,
Administration from Drury University, Springfield, Missouri,
Springfield, Missouri, USA.
USA.
3
Glenn T. Sugita Komisaris / Commissioner
Sejak tahun 2011 Beliau telah menjabat sebagai komisaris berdasarkan dengan akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. No. 48 tanggal 19 Desember 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.
Since 2011, he has served as a commissioner by the Notary deed Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn. No. 48 dated December 19, 2011 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHUAH.01.10-00066.
Selain menjabat sebagai komisaris Perseroan, Jabatan sebagai Director Northstar Advisors Pte Ltd juga Beliau emban sejak tahun 2006 hingga saat ini. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai komisaris PT Trikomsel Oke Tbk. sejak tahun 2009. Setelah sebelumnya Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ditahun 2006 hingga 2010, sebagai Direktur Northstar Pacific Partners pada tahun 2003 hingga 2006 dan sempat berkarir di PT PricewaterhouseCoopers Securities pada tahun 2000 hingga 2003, PT Bahana Securities ditahun 1995 hingga 2000 dan AT&T Network Systems pada tahun 1994 hingga 1995.
In addition, he also serves as Director of Northstar Advisors Pte. Ltd. since 2006 until today. In addition, he also served as a commissioner of PT Trikomsel Oke Tbk. since 2009, after he served as Vice President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. in 2006 to 2010, as Director of Northstar Pacific Partners in 2003 to 2006 and had a career in PT Pricewaterhouse Coopers Securities in 2000 to 2003, PT Bahana Securities in 1995 to 2000 and the AT&T Network Systems in the year 1994 to 1995.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science ditahun 1991 dan gelar Master of Science Jurusan Electrical Engineering dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat pada tahun 1993.
He earned a Bachelor of Science degree in 1991 and a Master of Science Department of Electrical Engineering from Tennessee Tech University, USA in 1993.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
31
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
4
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004 berdasarkan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
He has served as an Independent Commissioner of the Company since 2004 based on notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
Selain sebagai komisaris independen, Beliau juga bertanggung jawab di berbagai perusahaan diantaranya sebagai Direktur Utama PT Philadel Terra Lestari sejak tahun 2007, dan merintis karir sebagai komisaris di PT Trimegah Securities Tbk. sejak tahun 1999 hingga 2002, sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2002 hingga tahun 2008, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1992 hingga tahun 1999 dan sebagai Manajer Operasional sejak tahun 1990 hingga 1992 di PT Trimegah Securindolestari. Ditahun 1997 hingga 2001, Beliau berkarir sebagai Direktur Utama pada PT Philadel Terra Lestari. Memulai karirnya ditahun 1977 pada Bank Exim sebagai Analis Kredit dan tahun 1990 keluar dari Bank Exim dengan jabatan akhir selaku Kuasa Anggota Bursa.
In addition, he also served some position in various companies such as President Director of PT Philadel Terra Lestari since 2007, and started his career as a commissioner at PT Trimegah Securities Tbk. from 1999 to 2002, as a member of the Audit Committee from 2002 to 2008 ,after previously served as Director from 1992 to 1999 and as Operations Manager from 1990 to 1992 at PT Trimegah Securindolestari. In 1997 to 2001, he served as Managing Director at PT Philadel Terra Lestari. He started his career in the year 1977 at Exim Bank as a Credit Analyst and in 1990, he resigned from Exim Bank with the last position as Authorized Brokers.
Di tahun 1982, Beliau meraih gelar Sarjana Mudanya dari Universitas Tarumanegara dan meraih gelar MBA dari Paramita Graha pada tahun 1992.
In 1982, he earned a Bachelor’s degree from the University of Tarumanegara and earned an MBA from Paramitha Graha in 1992.
5
32
Mulyo Sutrisno
Paulus Ridwan Purawinata Komisaris Independen / Independent Commissioner
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Berdasarkan akte Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. No. 48 tanggal 19 Desember 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.
He has served as an Independent Commissioner since 2011. Based on the notarial decree, Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn. No. 48 dated December 19, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHUAH.01.10-00066.
Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Equator Capital Partners sejak 2011. Beliau mengawali karir sebagai sebagai Assistant Dealer di PT Putra Saridaya Persada Sekuritas sejak 1990 hingga 1991, lalu menjadi Head Dealer di PT Agung Securities Indonesia pada tahun 1991 hingga 1993 dan Smith New Court Securities-South East Asia pada tahun 1993 hingga 1994. Ditahun 1994 hingga 1997, Beliau menjabat sebagai Associate Director di PT Standard Chartered Securities, dan berkarir di PT Jardin Fleming sejak 1998 hingga 2001 sebagai Vice President, kemudian bekerja di bagian Capital Market Division di PT Semesta Indovest pada tahun 2001 hingga 2011.
Currently he also serves as Commissioner of PT Equator Capital Partners since 2011. He began his careers as Assistant Dealer at PT Putra Saridaya Persada Securities from 1990 to 1991, then became Head Dealer of PT Agung Securities Indonesia in 1991 to 1993 and Smith New Court Securities-South East Asia in 1993 to 1994. In 1994 to 1997, he served as Associate Director of PT Standard Chartered Securities, and worked at PT Jardin Fleming from 1998 to 2001 as Vice President, then worked at the Capital Market Division at PT Semesta Indovest in 2001 to 2011.
Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Trisakti.
He completed his studies at the Faculty of Economics, Trisakti University in Accounting Program.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Profil Direksi Board of Directors Profile
4
5
2
6
7
1
3
1. Pieter Tanuri Presiden Direktur President Director
4. Hartono Setiobudi Direktur Director
2. Sukarman Wakil Presiden Direktur Vice President Director
5. Uthan M. Arief Sadikin Direktur Director
3. Yohanes Ade Bunian Moniaga Direktur Director
6. Andreas Handoyo Hutama Direktur Director
1
7. Wayah Surya Wiroto Direktur Director
Pieter Tanuri Presiden Direktur / President Director
Sejak tahun 2004, Beliau telah menjabat sebagai Presiden
Since 2004, he has served as President Director of the Company
Direktur Perseroan berdasarkan dengan akte notaris Benny
pursuant to the notarial deed Benny Kristianto, SH No.. 46
Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan
dated December 22, 2004 and approved by the Ministry of
oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No :
Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
C-UM.02.01.1601.
Selain
Perseroan,
In addition to serving as President Director of the Company,
Beliau juga menjabat Presiden Direktur PT Multistrada Agro
menjabat
sebagai
Presiden
Direktur
he also served as President Director of PT Multistrada Agro
International, PT Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari sejak
International, PT Meranti Laksana and PT Meranti Lestari since
tahun 2011, Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama
2011, he also served as Director of PT Mitra Jaya Nusaindah
PT Mitra Jaya Nusaindah sejak tahun 2012 dan Direktur PT
since 2012 and Managing Director of PT Silvaduta since 2011.
Silvaduta sejak tahun 2011. Saat ini Beliau juga menjabat
Currently he also serves as President Commissioner of PT Buana
sebagai Presiden Komisaris di PT Buana Capital sejak tahun
Capital since 2010 and as a Commissioner of PT Philadel Terra
2010 dan sebagai Komisaris di PT Philadel Terra Lestari sejak
Lestari since 1997. In 1990 he began his career as a Director
tahun 1997. Ditahun 1990 Beliau merintis karir sebagai Direktur
at PT Trimegah Securities Tbk. and as President Commissioner
di PT Trimegah Securities Tbk. dan sebagai Presiden Komisaris
from 2004 to 2007.
sejak tahun 2004 hingga tahun 2007. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti
He earned a Bachelor’s degree in Economics from the University
pada tahun 1988.
of Trisakti in 1988.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
33
Profil Direksi Board of Directors Profile
2
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Sejak tahun 2011, Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573. Setelah sebelumnya Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004 hingga 2011.
Since the year 2011, he served as Vice President Director of the Company pursuant to the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHUAH.01.10-10573. Previously he served as Director of the Company from 2004 to 2011.
Selain menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Multistrada Agro International sejak tahun 2011, Komisaris Utama PT Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari sejak tahun 2012, sebagai Komisaris Utama PT Silvaduta sejak tahun 2011 dan PT Mitra Jaya Nusaindah sejak tahun 2012, sebagai Presiden Direktur PT Sauhbahtera Samudera sejak tahun 2001, Presiden Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 2010, Direktur PT Redeco Petrolin Utama sejak tahun 2007. Beliau pernah merintis karir sebagai Pengajar Universitas Gajah Mada pada tahun 1970 hingga tahun 1973 serta sebagai pengajar di AKABRI pada tahun 1966 hingga 1970.
In addition to serving as Vice President Director of the Company, he also served as President Commissioner of PT Multistrada Agro International since 2011, Commissioner of PT Meranti Laksana and PT Meranti Lestari since the year 2012, as Chief Commissioner of PT Silvaduta since 2011 and PT Mitra Jaya Nusaindah since the year 2012, as President Director of PT Sauhbahtera Ocean since 2001, President Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. since 2010, Director of PT Redeco Petrolin Utama since 2007. He once had his career as a Lecturer University of Gajah Mada in 1970 until 1973 as well as an instructor at the military academy in the year 1966 to 1970.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1973.
He earned a Bachelor’s degree in Chemical Engineering from the University of Gajah Mada in 1973.
3
34
Sukarman
Yohanes Ade Bunian Moniaga Direktur / Director
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004 berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
He has served as a Director of the Company since 2004 based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Multistrada Agro International, PT Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari sejak tahun 2011. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Buana Capital sejak tahun 2010, Direktur di PT Philadel Terra Lestari sejak tahun 1997, dan menjabat sebagai Direktur di PT Wisma KEIAI Indonesia d/h PT Wisma Kyoei Prince Indonesia sejak tahun 2003. Di PT Trimegah Securities Tbk., Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1999 sampai tahun 2007. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Manajer Keuangan & Akuntansi di PT Trimegah Securindolestari sejak tahun 1990 sampai tahun 1999. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik sejak tahun 1986 sampai 1990.
In addition to serving as Director of the Company, at this time he also served as a Commissioner of PT Multistrada Agro International, PT Meranti Laksana and PT Meranti Lestari since 2011. Additionally, he also served as Commissioner of PT Buana Capital since 2010, Director of PT Philadel Terra Lestari since 1997, and served as a Director of PT Wisma KEIAI Indonesia d/h PT Wisma Kyoei Prince Indonesia since 2003. In Trimegah Securities Tbk., he served as Commissioner from 1999 until 2007. Previously, he served as Manager of Finance & Accounting at Trimegah Securindolestari since 1990 until 1999. He began his career as an auditor in public accounting firm from 1986 to 1990.
Pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada tahun 1988.
His last degree was from Faculty of Economy at Trisakti University in 1988.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Profil Direksi Board of Directors Profile
4
Hartono Setiobudi Direktur / Director
Sejak tahun 2004, Beliau telah menjabat sebagai Direksi Perseroan
Since 2004, he has served as Directors of the Company based on the
berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46
notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004
tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum
and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.
Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau pernah berkarir sebagai
Prior to joining the Company, he had a career as a General Manager
General Manager di PT Elang Perdana Tyre Industry sejak tahun 1997
at PT Elang Perdana Tyre Industry from 1997 to 2003, served as
sampai tahun 2003, menjabat sebagai Marketing Manager di PT
Marketing Manager at PT Astra Otopart d/h PT Astra Export Company
Astra Otopart d/h PT Astra Export Company sejak tahun 1989 hingga
from 1989 until 1997, as Product Engineering at PT Berca Indonesia
tahun 1997, sebagai Product Engineering di PT Berca Indonesia
since 1986 until 1989. He started his career as a Sales Engineering at
sejak tahun 1986 sampai tahun 1989. Beliau merintis karir sebagai
PT Dian Graha Electrika from 1982 to 1986.
Sales Engineering di PT Dian Graha Electrika sejak tahun 1982 sampai dengan tahun 1986. Di tahun 1982, Beliau Meraih gelar Dipl-Engineering dari Fach
In 1982, he earned a degree Dipl-Engineering from Fach Hoschshule
Hoschshule Darmstadt, Germany.
Darmstadt, Germany.
5
Uthan M. Arief Sadikin Direktur / Director
Beliau menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2010
He served as Directors of the Company since 2010 based on the
berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 34
notarial deed Benny Kristianto, SH No. 34 dated June 10, 2010 and
tanggal 10 Juni 2010 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak
approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic
Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-16593.
of Indonesia No : AHU-AH.01.10-16593.
Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
Previously, he served as Commissioner of The Company from
tahun 2006 sampai tahun 2010. Karirnya dimulai sebagai Staff
2006 until 2010. His career began as a Financial Planner Staff at
Perencana Keuangan di PT Perencana Djaja pada tahun 1985 hingga
PT Perencana Djaja from 1985 to 1988, then worked at the World
1988, kemudian bekerja di The World Bank sebagai Audit Operation
Bank as Audit Operation Manager from 1988 to 1992. Since 1992 to
Manager pada tahun 1988 hingga 1992. Sejak tahun 1992 hingga
1997, worked at Bank Andromeda with his last position as Director
1997, bekerja di Bank Andromeda dengan posisi terakhir sebagai
of Credit. From 1997 to 1999, occupying the position of Director of
Direktur Kredit. Mulai tahun 1997 hingga 1999, menduduki posisi
Credit and Operations at Alfa Bank, in 1999 to 2000, he worked at
Direktur Kredit dan Operasi di Bank Alfa, pada tahun 1999 hingga
PT Trimegah Securities Tbk. as Head of Corporate Banking. In 2000 to
2000 bekerja di PT Trimegah Securities Tbk. sebagai Corporate
2003 served as Director of Corporate Banking at PT Niaga Securities
Banking Head. Tahun 2000 hingga 2003 menjabat sebagai Direktur
and from year 2003 to 2006, served as Managing Director of PT Cipta
Corporate Banking di PT Niaga Sekuritas dan dari tahun 2003 hingga
Management.
2006, menjabat sebagai Managing Director PT Cipta Management. Beliau meraih gelar Bachelor of Administration dari Willamette
He earned a Bachelor of Administration from Willamette University,
University USA tahun 1983 dan MS Management, Arthur D Little
USA in 1983 and MS Management, Arthur D Little Institute,
Institute, Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 1984.
Cambridge, Massachusetts, USA in 1984.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
35
Profil Direksi Board of Directors Profile
6
Direktur / Director
Sejak tahun 2011, Beliau menjabat sebagai Direksi Perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHUAH.01.10-10573.
Since the year 2011, he served as Directors of the Company based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.
Sebelum menjabat sebagai Direksi Perseroan, Beliau pernah bekerja sebagai Asisten Direktur Perseroan selama periode Mei 2010 hingga Feb 2011. Sebelumnya, Beliau pernah berkarier cukup lama di PT Astra Daihatsu Motor dengan jabatan antara lain sebagai General Manager Quality Division (20092010), General Manager Engineering Division (2004-2009), General Manager Assembly, Painting, Welding (2001-2004), General Manager Engine Plant (1998-2001), General Manager Casting Plant (1996-1998), Manager Purchasing (1991-1996), Manager Maintenance (1989-1991) dan Staff Engineering dan Maintenance (1985-1989).
Prior to serving as Director of the Company, he worked as Assistant Director of the Company (May 2010 to February 2011). He has an extensive work experience at PT Astra Daihatsu Motor, holding a position of General Manage rof Quality Division (2009-2010), General Manager of Engineering Division (2004-2009), General Manager of Assembly, Painting, Welding (2001-2004), General Manager of Engine Plant (19982001), General Manager of Casting Plant (1996-1998), Manager Purchasing (1991-1996), Manager Maintenance (1989-1991) and Engineering and Maintenance Staff (1985-1989).
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Trisakti pada tahun 1984.
He earned a Bachelor’s degree in Mechanical Engineering from Trisakti University in 1984.
7
36
Andreas Handoyo Hutama
Wayah Surya Wiroto Direktur / Director
Beliau telah menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2011 berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHUAH.01.10-10573.
He has served as Director of the Company since 2011 based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.
Beliau merupakan salah satu pendiri Asia Pacific International Education Forum (APIEF). Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara bidang Internasionalisasi, Kolaborasi, Kewirausahaan dan Pengembangan Kelembagaan (2009-2010), Kepala Pemasaran dari Bina Nusantara Group (2008-2009), Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara bidang Kolaborasi (2005-2009) dan Kepala Pemasaran dari Bina Nusantara Group (2003-2005).
He is one of the founders of the Asia Pacific International Education Forum (APIEF). Previously, he had served as Vice Chancellor of the University of Bina Nusantara in internationalization field, Collaboration, Entrepreneurship and Institutional Development (2009-2010), Head of Marketing of Bina Nusantara Group (2008-2009), Vice-Rector of the University of Bina Nusantara of Collaboration matters (2005-2009) and Head of Marketing of Bina Nusantara Group (2003-2005).
Beliau meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian di Universitas Pertanian Bogor pada tahun 1993, MSc Community Nutrition dari SEAMEO TROPMED, Regional Center for Community Nutrition di Universitas Indonesia pada tahun 1996 dan PhD dalam bidang Pertanian dari Institute of Agriculture Policy, Market Research and Economic Sociology, Bonn University, Germany pada tahun 2002.
He earned a Bachelor of Industrial Technology in Agriculture from Bogor Agricultural University in 1993, MSc in Community Nutrition from SEAMEO TROPMED, Regional Center for Community Nutrition at the University of Indonesia in 1996 and PhD in Agriculture from the Institute of Agriculture Policy, Market Research and Economic Sociology, Bonn University, Germany in 2002
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan menyadari betapa pentingnya keberadaan sumber daya manusia bagi keberhasilan setiap usaha, guna mendukung peningkatan hasil usaha serta mengantisipasi persaingan di dunia usaha, Perseroan selalu mengupayakan peningkatan kemampuan dan tingkat profesionalisme sumber daya manusia yang dimiliki dengan cara menempatkan setiap pegawai secara tetap dan efisien serta membangun budaya kerja yang berdasarkan dengan perkembangan dunia industri di Indonesia.
The Company realizes the importance of the existence of human resources for the success of any business, in order to support the improvement of operating income and anticipate competition in business, the Company always strive to increase the level of professionalism and capabilities of its human resources by posting each employee regularly and efficiently and to build a corporate culture which is based on the development of industry in Indonesia.
Pada tahun 2013 Perseroan memiliki sebanyak 3.766 orang yang secara maksimal telah melakukan upaya terbaik dalam meningkatkan kinerja Perseroan.
In 2013 the Company had a total of 3,766 employees who has done its best to improve the performance of the Company.
Komposisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan berdasarkan jenjang jabatan, usia, dan berdasarkan dengan pendidikan. Tabel berikut yang
The composition of human resources of the Company is based on the hierarchy, age, and education are below. The following table describes the composition:
menjelaskan perihal komposisi-kompoisi tersebut:
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
37
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Jabatan / Table of Human Resources Composition Based on The Hierarchy 2012
2013 Uraian / Description
Pria / Man
Wanita / Women
Total
Pria / Man
Wanita / Women
7
0
7
7
0
Direktur / Director
7
0
7
7
0
7
General Manager
10
1
11
9
1
10
Senior Manager
10
1
11
12
1
13
Middle Manager
15
3
18
15
3
18
Junior Manager / Senior officer
19
2
21
23
2
25
Komisaris & Komite Audit / Commissioner & Audit Committee
Total
7
Officer / Chief
57
4
61
65
5
70
Junior Officer / Supervisor
103
29
132
115
38
153
Staff / Foreman
389
68
457
373
71
444
Administrasi / Administrator
124
39
163
173
50
223
Pelaksana / Executor
2,828
50
2,878
2,860
40
2,900
Jumlah / Total
3,569
197
3,766
3,659
211
3,870
Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Usia / Table of Human Resources Composition Based on Age 2013
2012
Pria / Man
Wanita / Women
Total
Pria / Man
Wanita / Women
Total
21
0
21
32
0
32
51-55
43
2
45
41
2
43
46-50
115
3
118
119
4
123
41-45
222
4
226
229
3
232
31-40
595
32
627
581
36
617
25-30
1,169
58
1,227
1,206
59
1,265
< 25
1,404
98
1,502
1,451
107
1,558
Jumlah/Total
3,569
197
3,766
3,659
211
3,870
Total
Pria / Man
Wanita / Women
Total
Usia / Ages
> 55
Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Pendidikan / Table of Human Resources Composition Based on The Education Tingkat Pendidikan / Education Level
2012
Pasca sarjana
16
4
20
19
4
23
S1 / Bachelor
183
71
254
230
83
313
Diploma
128
45
173
138
53
191
SLTA / Senior High School
3,137
77
3,214
3,146
71
3,217
SLTP / Junior High School
72
0
72
91
0
91
SD / Elementary School Jumlah/Total 38
Pria / Man
2013 Wanita / Women
33
0
33
35
0
35
3,569
197
3,766
3,659
211
3,870
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan Pengembangan SDM Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk seluruh jenjang karyawan dengan biaya sekitar USD
Human Resources Training in 2013, the Company has conducted various training programs for all employees in every level with total cost of around USD 130,000.
130.000. Tabel Persentasi Karyawan Training / Table of Trained Employees Percentage Status
Jumlah Karyawan / Number of Employees
Karyawan Training/ Trained employees
Tetap
2,244
1,723
76.78
Kontrak
7
5
71.42
Sub Total
2,251
1,728
76.7
Karyawan < 1 tahun
1,515
833
54.98
Total
3,766
2,561
68.00
Kategori / Category
Karyawan > 1 tahun
(%)
Tabel Jenis Pelatihan / Table of The Type of Training Kursus/Seminar/Pelatihan / Course/ Seminar/ Training
Jumlah Peserta / Total Participants
General Kompetensi / General competence
16
Engineering
105
Orientation
149
EHS (Environment Health and Safety)
317
Quality
735
ICT (Inestablishment, Communication, Technology)
142
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
39
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tabel Materi Pelatihan Karyawan / Table of Training Materials Level Pelatihan / Level of Training
Jenis pelatihan / Type of Training IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PELATIHAN DAN SERTIFIKASI MANAGER ENERGI / TRAINING AND CERTIFICATION OF ENERGY BUSINESS ACTION LEARNING
General Manager / Dept. Head
FINITE ELEMENT MODELING OF POLYMERS -ONLINE TRAINING EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY CERTIFIED TALENT MANAGEMENT ROBOTIC IN AUTOMOTIVE INDUSTRY IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
Section Head
SALES MARKETING DEVELOPMENT PROGRAM TRAINING ISO/TS 16949:2009 PELATIHAN SERTIFIKASI AHLI K3 UMUM / CERTIFICATION OF GENERAL K3 EXPERTISE PELATIHAN CALON PEMBINA QCC DENGAN METODOLOGI PDCA TULTA / TRAINING OF QCC GUIDE WITH PDCA TULTA
Staff / Foreman
ASSESSMENT CENTER ASSESSOR CERTIFICATION IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE TRAINING ISO/TS 16949:2009 OPERASIONAL & TROUBLESHOOTING PADA SYSTEM HYDRAULIC TECHNICAL TRAINING -MIXING TEST ON TYRE MACHINARY Operator
ROBOTIC IN AUTOMOTIVE INDUSTRY TRAINING PLC SIEMENS, SIMATIC MANAGER (BASIC)/TROUBLESHOOTING HIGH PERFORMANCE TIRE TECHNICAL SEMINAR BY LANXESS
Selain Program pelatihan tersebut, Perseroan juga
In addition to those training, the Company also improve
melakukan peningkatan kompetensi karyawan dengan
the human resources competence by sending the
mengirimkan karyawan untuk mengikuti training ke
employees to attend overseas training. There is also
luar negeri, selain itu juga diadakan program pelatihan
training for sales like “Multistrada Salesman in Me” and
untuk tenaga penjual dilapangan seperti “Multistrada
STS training program as well as Yamaha Engineering
Salesman in Me”, serta STS Training Program dan Yamaha
School.
Engineering School.
40
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. Tbk ••Laporan LaporanTahunan Tahunan2013 2013
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Kepemilikan Saham Yang Mencapai 5% atau Lebih Per 31 Desember 2013 / Share Ownership Exceeding 5% or More as of December 31, 2013 Jumlah Saham / Total Shares
Persentasi / Percentage
PT Central Sole Agency
1,530,492,000
16.7%
PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura
1,465,000,000
15.9%
1,387,500,000
15.1%
Nama / Name
Lunar Crescent International Inc, British Virgin Islands Asia Momentum A Segregated Portfolio
467,213,500
5.1%
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
4,332,741,445
47.2%
Total
9,182,946,945
100.0%
Kepemilikan Saham Oleh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Per 31 Desember 2013 / Share Ownership by member of Board of Directors and Board of Commissioners as of December 31, 2013 Jabatan / Position
Jumlah Saham / Total Shares
Persen Saham / Percent of Shares
Pieter Tanuri
Presiden Direktur/ President Director
237,584,000
2.59 %
Yohanes Ade Bunian Moniaga
Direktur / Director
10,000,000
0.11%
8,141,000
0.09%
8,141,000
0.09%
8,141,000
0.09%
8,141,000
0.09%
Nama / Name
Presiden Komisaris/
Eugene Cho Park
President Commissioner
Andi Solaiman
Komisaris / Commissioner Wakil Presiden Direktur /
Sukarman
Vice President Director
Hartono Setiobudi
Direktur / Director
Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Majority and Controlling Shareholders Jumlah Saham / Total Shares
Persentasi / Percentage
PT Central Sole Agency
1,530,492,000
16.67%
PVP XVIII PTE. LTD Singapore
1,465,000,000
15.95%
1,387,500,000
15.11%
Nama / Name
Lunar Crescent International Inc, British Virgin Islands
Pemegang Saham Utama / Main Shareholder
Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholder
X
Kronologi Pencatatan Saham/Efek
Share/Securities Listing Chronology
Informasi mengenai Kronologi Pencatatan Saham/Efek
Inestablishment on share/securities listing chronology is
Perseroan telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan
stated in 2013 Audited Financial Statement note 1 page
Auditan Tahun 2013 pada catatan 1 halaman 9.
9.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
41
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure
MASA
95%
99.96%
PT Multistrada Agro Internasional
95%
PT Meranti Laksana
*)
100%
PT Kawasan Industri Multistrada
**)
95%
*)
17.3k ha
PT Meranti Lestari
70%
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
***)
95%
*)
16.5k ha
PT Mitra Jaya Nusa Indah
PT Indo Masa Sentosa
*)
95%
*)
46.5k ha
*)
PT Sylvaduta
47k ha
Alamat / Address : *)
Wisma Achilles, Jalan Raya Panjang No. 29, Kedoya, Jakarta Barat 11520, Indonesia.
**) Kp. Citarik RT 012 RW 04, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. ***) Sino Life Tower, Room 3007, No. 707, Zhang Yang rd, Shanghai, China
Informasi lebih lanjut mengenai Entitas Anak dan/atau
Please refer to 2013 Audited Financial Statement note 1
Entitas Asosiasi telah diungkapkan dalam Laporan
page 12 and note 4 page 44 for further information on
Keuangan Auditan tahun 2013 catatan 1 halaman 12
Subsidiaries and/or Associated Entities.
dan catatan 4 halaman 44.
42
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
Perseroan telah bekerjasama dengan lembaga dan atau
The Company has cooperated with institutions and or
profesi pasar modal antara lain sebagai berikut:
capital market professions as follows:
Akuntan Publik / Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja ERNST & YOUNG Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-52 Jakarta 12190, Indonesia
Notaris / Notary Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn Jl. Belawan No. 8 Jakarta Pusat 10150
Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Central Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Penghargaan Awards
Primaniyarta Export Award 2013
Brand of CHOICE By Community in
Category for Extra Ordinary Performance
Indonesian Consumunity 2013 for Passenger Car Radial and Motorcycle Tyre
44
ISO 14001 : 2004
OHSAS 18001 : 2007
for Design and Manufacture of Light
for Design and Manufacture of Light
Truck Radial, Passenger Car Radial
Truck Radial, Passenger Car Radial
and Motorcycle Tyre
and Motorcycle Tyre
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
45
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Kegiatan Usaha
Business Activities
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak
The Company’s main business activities engage in the
dalam industri produksi ban otomotif. Tidak hanya
production of automotive tire industry. It does not
memproduksi berbagai jenis ban dengan merk yang
only produce various types of tire with its own brand,
dimiliki
mengembangkan
the Company also expands its business by off-take
usaha dengan melakukan proses produksi metode
manufacturing production process method in which tire
off-take manufacturing dimana proses produksi ban
produces within the Company’s production facility to be
menggunakan
used by other company.
sendiri,
Perseroan
fasilitas
juga
produksi
Perseroan
untuk
digunakan perusahaan lainnya dengan merek mereka. Sampai dengan 2013 lalu, kapasitas produksi tahunan
In 2013, Company’s annual production capacity was
Perseroan untuk ban mobil dan ban motor adalah
in the amount of 10 million for car tire and 6 million
sebesar 10 juta ban dan 6 juta ban. Di tahun 2013 lalu
for motorcycles tire. In 2013 the Company succeed to
Perseroan berhasil membuat lini produk yang baru,
establish new product line, namely Truck and Bus Radial
yaitu Truck and Bus Radial “TBR” dan Solid Tire “ST”.
“TBR” and Solid Tire “ST”. Through this new product line,
Melalu lini produk yang baru ini, Perseroan berharap
the Company expects to fullfill the market demand which
dapat memenuhi permintaan pasar yang sudah mulai
has started switching from the bias tire construction to
beralih dari konstruksi ban bias menjadi radial (TBR),
radial (TBR), as well as to optimalize scrap as one of the
serta dapat mengoptimalkan scrap sebagai salah satu
main material in the making of ST.
bahan utama dalam membuat ST. Volume Penjualan
Sales Volume
Selama tahun 2013, Perseroan berhasil mencatatkan
Throughout 2013, the Company recorded a significant
pertumbuhan volume penjualan yang cukup signifikan
growth of sales volume especially for MC as 28%
terutama
tahun
compared to the previous year (from 3.2 millon to 4.1
sebelumnya (dari 3,2 juta ban menjadi 4,1 juta ban).
million tires. The increase was originated from the
Peningkatan tersebut berasal dari penjualan domestik.
domestic sales. In addition for PCR, total of increasing
Sedangkan untuk PCR, total peningkatan volume
volume was 7% (from 6.7 million to 7.2 million tires)
sebesar 7% (dari 6,7 juta ban menjadi 7,2 juta ban)
contributed from the domestic sales and export sales
berasal dari penjualan domestik dan penjualan ekspor
each amounted at 9% and 7%.
MC
sebesar
28%
dibandingkan
masing-masing sebesar 9% dan 7%. Pendapatan
Income
Pada tahun 2013, Perseroan membukukan penjualan
In 2013, the Company recorded net sales as USD 323.9
bersih sebesar USD 323,9 juta, mengalami sedikit
million, increased 0.9% compared to the previous year
peningkatan
as USD 320.9 million. The increase was from the sales
sebesar
0,9%
dibandingkan
dengan
tahun sebelumnya senilai USD 320,9 juta. Peningkatan tersebut berasal dari penjualan MC.
46
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
of MC.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Berikut adalah kontribusi penjualan berdasarkan area :
The followings are sales contribution based on area:
America 19% Asia 16% Australia 7% Europe 12% Middle East 10% Domestic 29% Africa 7%
Profitabilitas Usaha
Business profitability
Laba Kotor
Gross Profit
Selama tahun 2013, Perseroan mencatatkan laba kotor
During 2013, the Company recorded a gross profit of
sebesar USD 48,7 juta mengalami peningkatan sebesar
USD 48.7 million increased by 1.8% over the previous
1,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 47,8
year amounted to USD 47.8 million. This increase
juta. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan
was directly proportional to the recorded sales which
peningkatan penjualan yang tercatat sebesar 1%.
increased by 1%.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Profit (Loss) for the Year
Pada tahun buku 2013, Perseroan mencatatkan manfaat
In fiscal year 2013, the Company recorded a benefit
pajak penghasilan sebesar USD 9,4 juta sehingga dari
income tax of USD 9.4 million so as a loss before tax of
rugi sebelum pajak sebesar USD 5,8 juta menjadi laba
USD 5.8 million to a profit of USD 3.6 million, increased
sebesar USD 3,6 juta, mengalami peningkatan sebesar
by 1,026% compared to the previous year as USD 319.7
1.026% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD
thousand.
319,7 ribu. Laba Operasi Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan
Operating Income Before Interest, Tax, Depreciation
Amortisasi (EBITDA)
and Amortization (EBITDA)
Selama tahun 2013, Perseroan mencatatkan EBITDA
In 2013, the Company recorded EBITDA of USD 47.7
sebesar USD 47,7 juta atau 14,7% terhadap penjualan
million, or 14.7% of net sales, increased by 5.3%
bersih,
compared to the previous year of USD 45.3 million or
mengalami
peningkatan
sebesar
5,3%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 45,3 juta
14.1% of net sales.
atau 14,1% terhadap penjualan bersih. Peningkatan
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
47
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban
The increase was primarily due to increased depreciation
depresiasi tahun 2013 sebagai akibat dari pembelian
expenses in 2013 as a result of the machines purchase
mesin-mesin dari tahun 2012 namun baru mulai
from 2012, but started to be used at the end of 2012
digunakan di akhir tahun 2012 sampai dengan tahun
until 2013.
2013. URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
DESCRIPTION
OF
THE
COMPANY’S
FINANCIAL
PERFORMANCE Aset
Assets
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah
Based on the Company’s audited financial statements,
di audit, Aset Lancar, Aset Tidak Lancar dan Total Aset
the Company’s Current Assets, Non-Current Assets and
Perseroan periode 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
Total Assets period December 31, 2013 and 2012 are as
sebagai berikut :
follows:
Dalam USD / In USD
Uraian / Description
2013
2012
Aset Lancar / Current Assets
163,564,895
170,928,821
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
465,500,937
453,557,074
Total Aset / Total Assets
629,065,832
624,485,895
Aset Lancar
Current Assets
Aset Lancar Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar
The Company’s Current Assets in 2013 was USD 163.5
USD 163,5 juta, mengalami penurunan sebesar 4.3%
million, experienced a decline of 4.3% compared to the
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 170,9
previous year of USD 170.9 million. The decrease was
juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada
due to the decrease in Cash & Cash Equivalents account
akun Kas & Setara Kas juga akun Persediaan masing-
also Inventory Accounts respectively by 25% and 10%.
masing sebesar 25% dan 10%.
48
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2013 adalah
The Company’s Non-Current Assets in 2013 was
sebesar USD 465,5 juta, mengalami peningkatan sebesar
amounted to USD 465.5 million, increased 2.6% over
2,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD
the previous year amounted to USD 453.5 million.
453,5 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan
The increase was due to the increased on account of
pada akun Aset Tetap dan Aset Pajak Tangguhan masing-
Fixed Assets account and Deferred Tax Assets account
masing sebesar 1% dan 100%.
respectively of 1% and 100% .
Total Aset
Total Assets
Total Aset Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar
The Company’s Total Assets in 2013 amounted to USD
USD 629,1 juta, mengalami peningkatan sebesar 0,7%
629.1 million, increased 0.7% compared to the previous
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 624,5
year amounted to USD 624.5 million. The increase in
juta. Peningkatan Aset Perseroan secara keseluruhan
Assets of the Company as a whole was the result of an
merupakan akibat dari peningkatan Aset Tidak Lancar
increase in Non-Current Assets which was greater than
yang lebih besar daripada penurunan Aset Lancar.
the decrease in Current Assets.
Liabilitas
Liabilities
Selama tahun 2013 Perseroan membukukan Liabilitas
During the year 2013 the Company recorded a liability
sebagai berikut :
as follows :
Dalam USD In USD
Uraian / Description
2013
2012
Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liability
104,398,461
122,678,538
Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liability
149,388,075
129,824,375
Total Liabilitas / Total Liability
253,786,536
252,502,913
Liabilitas Jangka Pendek
Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tahun 2013
Short-Term Liabilities of the Company in 2013 amounted
sebesar USD 104,4 juta, mengalami penurunan sebesar
at USD 104.4 million , a decrease of 15% over the previous
15% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 122,7
year amounted to USD 122.7 million. This decrease was
juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan yang
due to a significant decrease in the Accounts Payable for
cukup signifikan pada akun Utang Usaha sebesar 37%
37% as a result of the increasing number of payment
sebagai akibat dari semakin banyaknya pembayaran
method using the Letter of Credit (LC) .
menggunakan metode Letter of Credit (LC). Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Perseroan pada tahun 2013
Long-Term Liabilities of the Company in 2013 was USD
adalah sebesar USD 149,4 juta, mengalami peningkatan
149.4 million, increased 15.1% over the previous year
sebesar
sebelumnya
amounted at USD 129.8 million . This increase was related
sebesar USD 129,8 juta. Peningkatan ini disebabkan
to an increase in the Bank’s Long-Term Debt account
oleh peningkatan pada akun Utang Bank Jangka Panjang
by 15.9% as a result of the additional syndication loan
sebesar 15,9% sebagai akibat dari penambahan utang
2 with a total of USD 30 million in which in the fourth
sindikasi 2 dengan total sebesar USD 30 juta. Yang
quarter of 2013 all syndication loan 1 and 2 amounted
mana pada kuartal keempat tahun 2013 semua hutang
to USD 104.8 million has been repaid by a loan from PT
sindikasi 1 dan 2 sebesar USD 104,8 juta telah dilunasi
OCBC NISP Tbk. with approximate additional USD 60
oleh pinjaman dari PT OCBC NISP Tbk. dengan tambahan
million for working capital and investment .
15,1%
dibandingkan
tahun
sekitar USD 60 juta untuk modal kerja dan investasi.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
49
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total Liabilities Perseroan pada tahun 2013 adalah
The Company’s Total Liabilities in 2013 amounted to
sebesar USD 253,8 juta, mengalami peningkatan
USD 253.8 million, experienced an increase of 0.4%
sebesar 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
compared to the previous year of USD 252.5 million. The
USD 252,5 juta. Peningkatan
Liabilitas Perseroan
Company’s Liabilities increase as a whole was the result
secara keseluruhan merupakan akibat dari peningkatan
of an increase in Long-Term Liabilities which was slightly
Liabilitas Jangka Panjang
higher than the decrease in Short-Term Liabilities.
yang sedikit lebih besar
daripada penurunan Liabilitas Jangka Pendek. Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar
The Company’s Equity in 2013 amounted USD 375.3
USD 375,3 juta, mengalami peningkatan sebesar 1.3%
million, increased 1.3% compared to the previous year
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 371,9
which amounted at USD 371.9 million. The increase was
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan
due to increase the Retained Earnings account was also
pada akun Saldo Laba juga Kepentingan Nonpengendali
Non-controlling Interests respectively 3.9% and 347.3%.
masing-masing sebesar 3,9% dan 347,3%. BIAYA PADA LAPORAN LABA RUGI
COST OF STATEMENTS OF INCOME
Beban Pokok Penjualan (HPP)
Cost of Good Sold (COGS)
Beban Pokok Penjualan Perseroan selama tahun 2013
COGS of the Company for the year 2013 recorded at
tercatat sebesar USD 275,2 juta, mengalami penurunan
USD 275.2 million, a decrease by 0.8% over the previous
sebesar 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
year amounted to USD 273.1 million. This decrease was
USD 273,1 juta. Penurunan ini disebabkan oleh rata-rata
caused by the average decline in raw material prices.
penurunan harga bahan baku. Beban Penjualan
Selling Expenses
Beban Penjualan Perseroan selama tahun 2013 tercatat
The Company’s Selling Expenses during 2013 recorded
sebesar USD 23,4 juta, mengalami peningkatan sebesar
USD 23.4 million, increasing 20% over the previous
20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD
year which amounted to USD 19.5 million. The increase
19,5 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan
was due to increase in accounts Commission Expense,
pada akun Commision Expense, akun Salaries & Wages
Salaries & Wages Expense and Packaging Expedition
Expense serta akun Packaging Expedition & Loading
& Loading Expense respectively 100%, 27% and 16%.
Expense masing-masing sebesar 100%, 27% dan 16%.
The increase was on Commission Expense account as a
Peningkatan pada akun Commision Expense adalah
result of the payment of sales commissions period 2012,
sebagai akibat dari pembayaran komisi penjualan
an increase on Salaries & Wages Expense was a result
periode tahun 2012, peningkatan pada akun Salaries
of increasing sales activity efforts, and increasing on
& Wages Expense adalah sebagai akibat dari upaya
Packaging Expedition & Loading Expense that was the
meningkatkan aktivitas penjualan, dan peningkatan
result of increased sales activity through delivery.
pada akun Packaging Expedition & Loading Expense adalah sebagai akibat dari peningkatan aktivitas penjualan melalui pengiriman.
50
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Beban Umum dan Administrasi Perseroan selama
General and Administrative Expenses of the Company
tahun 2013 tercatat sebesar USD 13,9 juta, mengalami
during 2013 recorded at USD 13.9 million, increased 0.5%
sedikit peningkatan sebesar 0,5% dibandingkan tahun
compared to the previous year of USD 13.8 million. This
sebelumnya sebesar USD 13,8 juta. Peningkatan ini
increase was caused by the emergence of subsidiaries’
disebabkan oleh timbulnya biaya operasional entitas
entities operating cost, namely Achilles Tire Shanghai.
anak, yaitu Achilles Tire Shanghai. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL
OTHER
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
COMPREHENSIVE INCOME
COMPREHENSIVE
INCOME
AND
TOTAL
Pendapatan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Pendapatan Komprehensif Lain Perseroan selama
The Company’s Other Comprehensive Income during
tahun 2013 tercatat sebesar (USD 1,9 juta), mengalami
2013 amounted at (USD 1.9 million), experienced
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang
decrease compared to the previous year which was
tercatat sebesar USD 384,1 ribu. Penurunan ini
recorded at USD 384.1 thousand. This decrease was
disebabkan oleh selisih kurs atas penjabaran akun-akun
due to foreign exchange on translation of the business
kegiatan usaha dalam mata uang asing.
activities accounts in the foreign currency.
Total Laba (Rugi) Komprehensif
Total Comprehensive Income
Total Laba (Rugi) Komprehensif Perseroan selama
The Company’s Total Comprehensive Income in 2013
tahun 2013 tercatat sebesar USD 1,7 juta, mengalami
recorded at USD 1.7 million, experienced increase
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang
compared to the previous year which recorded at USD
tercatat sebesar USD 703,9 juta. Peningkatan ini
703.9 million. This increase primarily due to income tax
terutama disebabkan oleh manfaat pajak penghasilan
benefits in 2013.
tahun 2013. ARUS KAS
CASH FLOW
Arus Kas Perseroan per 31 Desember 2013 adalah
The Company’s Cash Flows as per December 31, 2013
sebagai berikut :
was as follows:
Dalam USD / In USD
Uraian / Description
2013
2012
9,669,238
51,565,284
Arus Kas neto yang digunakan Untuk Aktivitas Investasi
(34,484,787)
(85,138,966)
Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
19,730,541
77,514,089
Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Operasi
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
51
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2013
Net cash provided by operating activities in 2013
adalah sebesar USD 9,7 juta, mengalami penurunan
amounted to USD 9.7 million, decreased 81.2%
sebesar 81,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang
compared to the previous year which recorded at USD
tercatat sebesar USD 51,6 juta. Penurunan ini terjadi
51.6 million. This decrease occurred due to a decrease in
karena penurunan penerimaan kas dari pelanggan
cash receipts from customers as a result of the increase
sebagai akibat dari meningkatnya batas hutang yang
in credit limit that the Company granted the customers
diberikan Perseroan kepada pelanggan atas peningkatan
for the increased sales volume, as well as increased
volume penjualan, serta peningkatan pembayaran
payments to suppliers as a result of increased
kepada pemasok sebagai akibat dari meningkatnya
production activity.
aktivitas produksi. Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Cash Flows for Investing Activities
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
Net cash used in investing activities in 2013 was USD
tahun 2013 adalah sebesar USD 34,5 juta, mengalami
34.5 million, decreased 58.3% compared to the previous
penurunan
year which recorded at USD 85.1 million. The decrease
sebesar
58,3%
dibandingkan
tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar USD 85,1 juta.
was due to a decrease in capital expenditure allocation
Penurunan ini terjadi karena penurunan alokasi belanja
in 2013, which was still quite high in 2012 as a result of
modal ditahun 2013, yang mana masih cukup tinggi
machines’ payment related to the last expansion.
ditahun 2012 sebagai akibat dari pembayaran mesinmesin terkait ekspansi lalu. Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan
Cash Flow for Financing Activities
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Net cash from financing activities in 2013 was USD 19.7
tahun 2013 adalah sebesar USD 19,7 juta, mengalami
million, experienced decrease of 74.5% compared to the
penurunan
tahun
previous year that recorded at USD 77.5 million. This
sebelumnya yang tercatat sebesar USD 77,5 juta.
sebesar
74,5%
dibandingkan
decrease was significant because in 2012 the Company
Penurunan ini terlihat signifikan karena pada tahun
received funds from the Limited Public Offering II which
2012 Perseroan menerima dana dari Penawaran Umum
amounted USD 162,5 million.
Terbatas II sebesar USD 162, 5 juta. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG Untuk
mengukur
kemampuan
SOLVENCY Perseroan
dalam
Liquidity ratios are used to measure the ability of the
melunasi utang digunakan rasio likuiditas. Sedangkan,
Company to pay off debt. Meanwhile, to measure the
untuk mengukur kemampuan untuk memenuhi seluruh
ability to meet all obligations used solvency ratio is
kewajibannya digunakan rasio solvabilitas yang diukur
measured by making a comparison of all Liabilities to all
dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
Assets and comparisons across Liabilities to Equity.
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap Ekuitas.
52
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
1. Rasio Likuiditas
1. Liquidity Ratio
Rasio Likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan
Liquidity ratio is a company’s ability level to meet all
untuk memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang
Short-Term Liabilities which measured by the ratio
diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan
between the Current Assets and Short-Term Liabilities.
Liabilitas Jangka Pendek. Per 31 Desember 2013 dan 2012, rasio Likuiditas
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s
Perseroan masing-masing adalah sebesar 156% dan
Liquidity ratio amounted to 156% and 139%. Current
139%. Aset Lancar
USD 163,5
Assets in 2013 amounted to USD 163.5 million, decrease
juta, mengalami penurunan 4,3% dibandingkan dengan
4.3% compared with 2012. In addition, the Company’s
tahun 2012. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek
Short-Term Liabilities recorded at USD 104.4 million,
Perseroan tercatat USD 104,4 juta, menurun sebesar
decrease 15% compared to the year 2012 which was at
15% dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu USD 122,7
USD 122.7 million.
tahun 2013 sebesar
juta. Dalam USD / In USD
Uraian / Description
2013
2012
Aset Lancar / Current Asset
163,564,895
170,928,821
Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liability
104,398,461
122,678,538
156%
139%
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio
2. Solvabilitas
2. Solvency
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam
Solvency demonstrated our ability in settle all Liabilities
melunasi seluruh kewajibannya yang diukur dengan
as measured by comparing the amount of Liabilities to
membandingkan jumlah Liabilitas terhadap jumlah
total Equity and total Liabilities to total Assets.
Ekuitas dan jumlah Liabilitas terhadap jumlah Aset. Dalam USD / In USD
Uraian / Description
2013
2012
Total Liabilitas / Total Liability
253,786,536
252,502,913
Total Ekuitas / Total Equity
375,580,155
371,982,982
67.6%
67.9%
Total Liabilitas / Total Ekuitas / Total Liability / Total Equity
Solvabilitas Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada
Solvency Equity for the year ended in December 31, 2013
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing
and 2012 , respectively amounted to 67.6% and 67.9%.
adalah sebesar 67,6% dan 67,9%.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
53
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Dalam USD/ In USD
Uraian / Description
2013
2012
Total Liabilitas / Total Liability
253,786,536
252,502,913
Total Aset / Total Asset
629,065,832
624,485,895
40.3%
40.4%
Total Liabilitas/Total Aset / Total Liability/Total Asset
Solvabilitas Aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Assets solvency for the year ended in December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 sebesar 40,3% dan 40,4%.
2013 and 2012 amounted to 40.3% and 40.4%.
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Receivable Colectabilities Level untuk
The receivables collectability level was used to measure
mengukur periode waktu perputaran piutang Perseroan.
period of the Company’s accounts receivable turnover.
Kolektibilitas piutang tahun 2013 yang dicapai sebesar
Receivables collectability in 2013 which were achieved in
31 hari, sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tahun
31 days , slightly slower than in 2012 which was 28 days.
2012 yaitu 28 hari. Hal ini disebabkan oleh peningkatan
It was caused by an increase in credit limits as an effort
batas kredit sebagai upaya meningkatkan penjualan.
to increase sales.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN ATAS STRUKTUR
CAPITAL STRUCTURE AND POLICIES OF THE
MODAL
STRUCTURE CAPITAL
Pada tahun 2013, struktur modal Perseroan terdiri dari
In 2013, the Company’s capital structure consists of
Liabilitas sebesar USD 253,8 juta dan Ekuitas sebesar
liability of USD 253.8 million and Equity of USD 375.3
USD 375,3 juta. Sehingga perbandingan antara Liabilitas
million. This condition generated a comparison between
dan Ekuitas adalah 67,6%. Struktur modal tersebut
a liability and Equity which was 67.6%. The capital
dinilai masih sangat wajar dan Perseroan senantiasa
structure was still very reasonable and the Company
mempertahankan struktur modal dikisaran 50% sampai
continues to maintain a capital structure of the range of
dengan 75%.
50% to 75%.
Tingkat
kolektibilitas
Ikatan
Material
piutang
Untuk
digunakan
Investasi
Barang
CAPITAL COMMITMENTS
Modal telah
On October 7, 2013, the Company has signed a new loan
menandatangani perjanjian kredit baru dengan PT
agreement with PT OCBC NISP Tbk. which valued USD
OCBC NISP Tbk. senilai USD 170 Juta dengan tenor 8
170 million with a tenor of 8 years with interest rate of
tahun dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4.25%.
LIBOR + 4.25%.
Penggunaan dana pinjaman sebagian besar digunakan
The use of loan funds was largely used to pay the
untuk
total
syndication loan with a total outstanding of USD 104.8
outstanding sebesar USD 104,8 juta yang seharusnya
million which due date will be mature in 2016 and 2017.
baru akan jatuh tempo pada 2016 dan 2017. Dan
The residual will be used to maintain working capital and
sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja
the increase in production capacity .
Pada
tanggal
7
membayar
Oktober
hutang
2013,
Perseroan
sindikasi
dengan
dan peningkatan kapasitas produksi.
54
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen
Diharapkan dengan adanya pinjaman baru yang
Hopefully with a new loan which have a lower interest
memiliki tingkat bunga lebih rendah dan tenor lebih
rate and longer tenor, the Company can generate
panjang, Perseroan dapat menghasilkan cash lebih
more cash to be reinvested in order to continues to
banyak untuk dapat diinvestasikan kembali agar dapat
grow and innovate in the domestic’s tire industry and
terus berkembang dan berinovasi dalam industri ban
internationally as a builder global brand.
dalam negeri dan Internasional sebagai pembangun merek global. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI
INFORMATION AND MATERIAL FACT AFTER
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
ACCOUNTANTS’ REPORT
a. Pada tanggal 17 Januari 2014, Perseroan melakukan
a. On January 17, 2014, the Company withdraw the loan
penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari
facility which obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar USD 6.7 juta.
amounting to USD 6.7 million.
b. Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan melakukan
b. On March 14, 2014, the Company withdraw the
penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari
loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar USD 7.9 juta.
amounted at USD 7.9 million.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Pasar Domestik
Domestic Market
Pasar ban domestik di tahun 2014 diperkirakan akan
Domestic tire market in 2014 is expected to experience
mengalami pertumbuhan sekitar 10% hingga 15% lebih
growth of approximately 10% to 15% larger compared
besar dibandingkan dengan penjualan kendaraan
to the vehicle sales itself. In addition, vehicle sales
motor itu sendiri. Sedangkan penjualan kendaraan
is expected to grow by 10%. This condition is due
bermotor diperkirakan akan mengalami pertumbuhan
to the production of tires that intended also for the
sebesar 10%. Kondisi ini dikarenakan produksi ban
replacement market, whereas the increase in car tires
motor
replacement,
do not experience substantial growth compare to
sedangkan kenaikan ban mobil tidak mengalami
motorcycle tires. With estimated sales of car tires only
pertumbuhan yang besar dibanding dengan ban motor.
by 6.5% from 1.23 million units to 1.31 million units. With
Dengan begitu penjualan ban mobil diperkirakan
such an increase in sales of car tires for the domestic
ditujukan
juga
untuk
pasar
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
55
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
hanya sebesar 6,5% atau dari 1,23 juta unit menjadi
market is still supported by the replacement market,
1,31 juta unit. Dengan begitu peningkatan penjualan
regarding to the numbers of car sales in previous years
ban mobil untuk pasar domestik masih ditopang
and require replacement car tires periodically. Added by
dari pasar replacement, mengingat kondisi penjualan
the increase in sales of eco green car LCGC (Low Cost
mobil di tahun-tahun sebelumnya dan mengharuskan
Green Car).
pergantian ban kendaraan secara periodik. Ditambah dengan meningkatnya penjualan kendaraan ramah lingkungan LCGC (Low Cost Green Car) Pasar Ekspor Penjualan
Export Markets
kendaraan
secara
global
diperkirakan
Global vehicle sales are expected to experience better
akan mengalami kondisi yang lebih baik dari tahun
conditions than in previous year, this condition is
sebelumnya, kondisi ini didukung dari kondisi ekonomi
supported by the global economic conditions which is
dunia yang semakin membaik dengan harapan bisa
getting better and is expected to grow 3.7% in 2014 and
tumbuh hingga 3,7% pada tahun 2014 dan ekonomi
the economy of America grew by 2.8%.
Amerika tumbuh sebesar 2,8%. Selain karena dipengaruhi oleh ekonomi global yang
Besides being affected by the global economic recovery,
membaik, hal ini terutama dipengaruhi oleh kondisi
it is mainly influenced by the politic condition in Egypt
politik di Mesir yang semakin membaik. Selain itu
that getting better. Moreover economic growth in ASEAN
pertumbuhan ekonomi di beberapa negara ASEAN
countries such as Laos, Cambodia, and Myanmar is also
seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar juga meningkat.
increasing. With the economic growth, the Company
Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Perseroan
predicts that cars’ use will increase so do not rule out
memprediksi
the possibility to be Indonesia’s tire export destination,
penggunaan mobil akan meningkat
sehingga tidak menutup kemungkinan bisa menjadi
so the demand tires from Indonesia will also increase.
tujuan ekspor ban asal Indonesia, sehingga permintaan ban dari Indonesia juga akan meningkat. Dengan melihat prospek usaha dan kondisi Perseroan,
With the business outlook and condition of the Company,
maka Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan
the Company targets 5% net sales growth by contribution
bersih sebesar 5% dengan kontribusi volume penjualan
of sales volume 8% PCR and 25% MC. In order to achieve
PCR sebesar 8% dan MC sebesar 25%. Untuk mencapai
these targets, the Company will continue strategy and a
target tersebut, Perseroan akan terus melanjutkan
series of programs that have been created since 2013,
strategi dan serangkaian program yang telah dibuat
which includes three aspects, among others:
sejak tahun 2013 yang mencakup 3 aspek, antara lain: Strategi Promosi
56
Promotion Strategy
Perseroan
melakukan
merangkul
kawula
strategi
promosi
dengan
The company carries out the promotion strategy
identik
dengan
which embraces young people who are identical
kedinamisan, dengan melanjutkan sponsorship dengan
with dynamism, with the continued sponsorship by
Manchester United “MU” yang dirasa dapat mewakili
Manchester United “MU“ that is considered to represent
muda
yang
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
kualitas produk ban Perseroan, yaitu ketahanan,
the Company’s tire quality, namely Endurance, Control
pengendalian dan keakuratan (Endurance, Control and
and Precision, and other similar programs.
Precision), serta program-program sejenis lainnya. Strategi Penjualan
Sales strategy
Strategi penjualan dimana Perseroan akan terus
Sales strategy in which the Company will continue
meningkatkan penjualan kepada produsen kendaraan
increase sales to vehicle manufacturers in addition to
bermotor selain untuk meningkatkan brand image,
improving the brand image, in the long run also creates
dalam jangka panjang juga menciptakan permintaan
new demand and developing potensial markets such as
baru, serta mengembangkan area pasar yang dinilai
Europe, USA and Middle East.
cukup potensial seperti Eropa, USA dan Timur Tengah. Strategi Operasi
Operations strategy
Perseroan senantiasa melakukan strategi operasi dengan
The Company continues to conduct operations strategy
terus melakukan perbaikan secara keseluruan disetiap
by keep continuing to make improvements in every
aspek, terutama proses bisnis yang berkelanjutan yang
aspects, particularly sustainable business process
pada akhirnya berpengaruh kepada efisiensi cost dan
that ultimately affect the efficiency cost and increase
peningkatan produktivitas setiap karyawan khususnya
employee’s productivity in particular and the Company’s
dan kinerja Perseroan sebagai suatu sinergi yang tidak
performance as a synergy that cannot be separated.
bisa dipisahkan. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
FUND REALIZATION OF PUBLIC OFFERING
UMUM Pada awal tahun 2012, Perseroan telah melakukan
In the early 2012, the Company has conducted Limited
Penawaran Umum Terbatas II (rights issue) untuk meraih
Public Offering II (rights issue) to achieve Rp 1.53 trillion,
dana sebesar Rp 1,53 triliun yang dilakukan dengan
which was done by issuing 3.06 billion new shares
menerbitkan 3,06 miliar saham baru melalui mekanisme
through a preemptive rights mechanism (HMETD), with
hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), dengan
initial price of Rp 500,- per share.
harga perdana sebesar Rp 500,- per lembar saham. Sampai
dengan
31
realisasi
As of December 31, 2013, the fund realization of
penggunaan dana hasil rights issue tersebut hampir
proceeds from the rights issue almost as a whole has
secara
been allocated based on the original plan which has
keseluruhan
Desember telah
2013,
teralokasi
berdasarkan
dengan rencana semula yaitu sebesar Rp 1,3 trilyun
been allocated Rp 1.3 trillion with the following details:
dengan perincian sebagai berikut: 1. Investasi sebesar Rp 657 miliar
1. Investment of Rp 657 billion
2. Perluasan usaha sebesar Rp 193 miliar
2. Expansion of business amounting to Rp 193 billion
3. Modal kerja sebesar Rp 448 miliar
3. Working capital of Rp 448 billion
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
57
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Sehingga sisa dana hasil right issue yang belum teralokasi
So that the remaining proceeds from the rights issue
sampai dengan akhir tahun 2013 adalah Rp 195 miliar
that has not been allocated until the end of 2013 was Rp
yang merupakan pos perluasan usaha.
195 billion which was a part of the expansion.
URAIAN MENGENAI KEBIJAKAN DIVIDEN DAN
DESCRIPTION OF DIVIDEND POLICY AND
JUMLAH DIVIDEN
TOTAL DIVIDEND
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan,
All the Company’s shares that have been issued,
termasuk saham baru yang akan dikeluarkan dalam
including the new shares to be issued in Public Offering
rangka Penawaran Umum mempunyai hak yang sama
have the same rights and equal in all respects with the
dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang
existing shareholders, including dividend rights in
saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan
accordance with the Company’s Articles of Association
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
and applicable regulations.
Perundang-Undangan yang berlaku. Kebijakan atas pembagian dividen terdapat pada
The above dividend distribution policy contained in the
Anggaran Dasar Perseroan Pasal 25 yang memuat
Company’s Articles of Association art. 25, which contains
mengenai penggunaan laba dan pembagian dividen,
regarding the use of profit and dividend distribution,
dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa dividen hanya
The article stated that the dividend only be paid in
dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan
accordance with the financial capability of the Company
Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil RUPS.
pursuants to the decision of the GMS.
Pada tahun 2012, Perseroan membagikan deviden
In 2012, the Company paid dividends Rp 2.-/shares for a
sebesar Rp 2,-/lembar saham dengan total sebesar Rp
total of Rp 18.4 billion. Meanwhile, in 2013 the Company
18,4 miliar.
not distribute dividends to Shareholders.
Sedangkan pada tahun 2013 Perseroan
tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham.
58
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. Tbk ••Laporan LaporanTahunan Tahunan2013 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
60
DASAR PENERAPAN GCG Perseroan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usahanya guna menjaga kepentingan serta peningkatan nilai-nilai bagi Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memperhatikan etika bisnis yang transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bagi Perseroan, tata kelola perusahaan yang baik merupakan prinsip-prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar senantiasa mencapai keseimbangan baik dari segi eksternal maupun internal Perseroan.
GCG IMPLEMENTATION BASIS The Company always implements Good Corporate Governance in every business activities in order to maintain interest and values improvement for Stakeholders and Shareholders. The Company is always committed to pay attention on transparent business ethics in line with applicable regulations and laws. For the Company, good corporate governance is principles that lead and control the Company to always reach a balance both from external or internal of the Company.
Dengan adanya penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG, Perseroan tidak hanya menjadi perusahaan yang patuh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga menjadi perusahaan yang dikelola dengan pengelolaan berkualitas sehingga Perseroan nantinya akan dapat memberikan pertanggungjawabannya kepada para
Through the implementation of good corporate governance or GCG, the Company does not only become a company that complies with applicable regulations and laws, but also becomes a company that is managed with good corporate governance so that the Company will be able to give its accountability to all Shareholders and other stakeholders.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Prinsip-prinsip GCG diterapkan oleh Perseroan berfungsi sebagai perangkat standar agar Perseroan dapat mencapai tujuannya untuk menjadi sebuah perusahaan yang senantiasa memiliki citra yang baik, pengelolaan yang efektif dan efisien. Prinsip-prinsip GCG yang terimplementasi dalam sistem tata kelola di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut: • Transparency atau prinsip keterbukaan informasi Keterbukaan Perseroan terkait pengambilan keputusan serta informasi yang bersifat materiil dan relevan terkait Perseroan.
GCG principles implemented by the Company serve as a standard device in order to achieve the Company’s aim to become a company that always has a good image, the effective and efficient management. GCG principles which are implemented in the system of governance in the Company are as follows:
• Accountability atau prinsip akuntabilitas Kejelasaan fungsi dan tanggung jawab masingmasing organ dalam Perseroaan disertai dengan pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab tersebut secara efektif.
• Accountability. Clarity of duties and responsibilities of each organ in the Company along with the implementation of the functions and responsibilities effectively.
• Responsibility atau bertanggung jawab Kehati-hatian dalam mengelola perusahaan, kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
• Responsibility. Prudence in managing the Company, the Company’s compliance with the applicable laws and legislation in Indonesia, as well as the implementation of corporate social responsibility.
• Independency atau independensi Pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa adanya dominasi, benturan kepentingan, atau tekanan dari pihak-pihak tertentu.
• Independency. Company’s managing professionally without domination, conflict of interest, or pressure from certain parties.
• Fairness atau prinsip kewajaran Adanya kesempatan dan hak yang sama serta adanya pemenuhan kepentingan dari Perseroan terhadap para pemangku kepentingan atau stakeholders dengan berlandaskan asas kesetaraan dan kewajaran.
• Fairness. The existence of the same opportunities and rights as well as the fulfillment of the Company’s interest to stakeholders based on the principle of the equality and fairness.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Struktur tata kelola Perseroan secara garis besar tercermin dalam 5 (lima) organ utama yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan.
STRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Corporate governance structure is broadly reflected in the 5 (five) major organs namely the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Corporate Secretary.
Struktur tersebut memiliki peranan penting dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organorgan Perseroan dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya yang didasari prinsip
The structure above has an important role in the successful implementation of GCG. The function of the organs of the Company is carried out in line with the applicable regulation and laws, Articles of Associations, and other regulations based on the principle of
• Transparency or disclosure principle. The Company’s transparency related to the decision-making and inestablishment that is material and relevant related to Company.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
61
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
62
independensi bagi setiap organ untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.
independence for each organ to carry out the duties, functions, and responsibilities.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Pemegang Saham merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) Shareholders are the Company’s organs that have the authority that is not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors in line with the applicable regulations and laws and the Articles of Association of the Company.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Perseroan melaksanakan RUPS satu kali dalam satu tahun (RUPST) dan melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat apabila diperlukan. RUPS membahas dan memutuskan strategi, kebijakan-kebijakan Perseroan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja Direksi selama periode 1 (satu) tahun kepada Pemegang Saham.
Based on the Articles of Association, the Company implements GMS once a year (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) at any time if necessary. GMS discusses and decides the strategy, the Company’s policies, as well as performance reporting and accountability of Directors for a period of 1 (one) year to shareholders.
Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB secara bersama-sama pada tanggal 12 Juni 2013. Mekanisme pelaksanaan RUPS tersebut diselenggarakan dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan dan panggilan kepada seluruh stakeholders melalui surat kabar harian Investor Daily dan Kontan pada tanggal 10 Mei 2013 dan 28 Mei 2013.
In 2013, the Company has organized the GMS and EGMS at the same time on June 12, 2013. GMS mechanism was held by first making the notification and the call to all stakeholders through the newspaper of Investor Daily and Kontan on May 10, 2013 and May 28, 2013.
Keputusan Hasil RUPS Tahunan 1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tentang kegiatan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & Surja”, sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor: RPC-3520/PSS/2013 tertanggal 14 Maret 2013, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan dari Tanggung Jawab dan Segala Tanggungan (“Acquit Et De Charge”) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Tahun Buku 2012”.
Resolution of Annual GMS 1. Receiving and approving the Company’s Annual Report on the activities and financial administration of the Company for the Fiscal year 2012 which ended on December 31, 2012, including the Annual Report of the Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners and receiving and approving and validating the Balance Sheet and Profit/ Loss Financial Year 2012 which have been audited by Public Accountant Firm “Purwantono, Suherman & Surja”, as stated in its report Number: RPC-3520/ PSS/2013 dated March 14, 2013, with a fair opinion in all material respects, thus freeing members of Board of Directors and Commissioners of Responsibility and all dependents (“Acquit Et De Charge”) over the management and supervisory actions they have run for Fiscal Year 2012, all their actions are reflected in the Balance Sheet and Income Statement for Fiscal Year 2012”.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan pada Tahun Buku 2012, sebagai berikut: a. Sebesar USD 15.000 (lima belas ribu dolar Amerika Serikat) digunakan sebagai “Dana Cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 UU Nomor : 40 Tahun 2007. b. Sisa laba bersih akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan. 3. Menerima baik dan menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil PUT II. 4. Menyetujui penetapan pemberian honorarium kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta Rupiah) gross per bulan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan/remunerasi lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2013. 5. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu kantor akuntan dari empat besar kantor akuntan publik internasional, dan yang terdaftar di OJK sebagai Akuntan Publik Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013 serta menetapkan jumlah honorarium, serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
2. Approving the determination of use of net profit for financial year 2012, as follows: a. The sum of USD 15,000 (fifteen thousand United States dollars) is used as a “Reserve Fund” as referred to Article 70 of Law No. 40 of 2007.
Keputusan Hasil RUPS Luar Biasa Menyetujui untuk pemberian jaminan baru kepada kreditur, dimana jaminan baru tersebut bilamana digabungkan dengan seluruh jaminan yang telah diberikan sebelumnya oleh Perseroan, akan merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan.
Resolution of Extraordinary GMS Approving for new guarantees to creditors in which if the guarantees are combined with the all guarantees that have been given previously by the Company, will constitute more than 50% (fifty percent) of the total net Assets of the Company.
DEWAN KOMISARIS Perseroan memiliki Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) anggota, terdiri dari 1 (satu) Presiden Komisaris, 2 (dua) anggota Komisaris, dan 2 (dua) anggota Komisaris Independen. Berdasarkan dengan Akta terakhir No. 48 tahun 2011 mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, Komposisi Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
BOARD OF COMMISSIONERS The Company has a Board of Commissioners consisting of 5 (five) members, consisting of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) members of the Board of Commissioners, and 2 (two) members of Independent Commissioners. Based on the last Deed No. 48 of 2011 regarding the Company’s board of management changes, composition of the Board of Commissioners held by the Company are as follows:
b. The remaining net income will be included as retained earnings. 3. Receiving and approving the Report on the Funds Realization of PUT II. 4. Approving the granting of honorarium to the Company’s Board of Commissioners for the year 2013, with a maximum amount of Rp 150,000,000.- (one hundred and fifty million rupiah) gross per month for all members of the Board of Commissioners, and also authorizing the Board of Commissioners to set the amount of salaries and allowances/other remuneration for the members of the Board of Directors for Fiscal Year 2013. 5. Approving and authorizing the Board of Directors to appoint a public accounting firm in Indonesia, which is affiliated with one of the big four accounting firms of international public accounting firms, and are registered in the Company’s FSA as a Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the Financial Year 2013 as well as determine the honorarium, as well as other requirements with the appointment of the public accounting firm.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
63
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
64
Jabatan / Position
Nama / Name
Presiden Komisaris / President Commissioner
Eugene Cho Park
Komisaris / Commissioner
Andi Solaiman
Komisaris / Commissioner
Glenn T. Sugita
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Mulyo Sutrisno
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Paulus Ridwan Purawinata
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: • Melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; • Melaksanakan pengawasan atas kebijakan Direksi dan memberikan saran kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; • Menerapkan dan memastikan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan; • Memberikan pengarahan dan optimalisasi kinerja kepada Direksi secara efektif dan efisien sejalan dengan visi dan misi Perseroan; • Memberikan nasihat dan pengawasan yang berkaitan dengan target Perseroan di tahun berjalan; • Memberikan laporan dalam RUPS jika ada kecenderungan kinerja yang menurun.
Responsibilities of Board of Commissioners • Performing duties, responsibilities and authority in line with the provisions of the articles of association of the Company, legislation and General Meeting of Shareholders; • Implementing oversight of the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors for the benefit of the Company, in line with the purposes and objectives of the Company; • Implementing and ensuring risk management and the principles of good corporate governance in any business activities of the Company; • Providing guidance and optimization of the performance of the Directors effectively and efficiently in line with the vision and mission of the Company; • Providing advice and supervision of the Company relating to the target in the current year; • Providing a report on the GMS if there is a downturn of performance.
Independensi Dewan Komisaris Independensi Dewan Komisaris Perseroan tercerminkan dengan adanya hubungan secara keluarga sedarah baik dengan sesama anggota Dewan Komisaris maupun dengan anggota Direksi serta dengan Pemegang Saham Perseroan.
Board of Commissioners’ Independency The Board of Commissioners’ independency is reflected in the presence of blood relatives both relationship with fellow Commissioners and the members of the Board of Directors and the Shareholders of the Company.
Berikut tabel hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham:
The following is table of affiliation between Board Of Commissioners and Shareholders:
No.
Nama / Name
1
Eugene Cho Park
Jabatan / Position Presiden Komisaris / President Commissioner
PVP XVIII Pte Ltd
PT Central Sole Agency
Direktur / Director
X
2
Andi Solaiman
Komisaris / Commissioner
X
X
3
Glenn T. Sugita
Komisaris / Commissioner
X
X
4
Mulyo Sutrisno
Komisaris Independen / Independent Commissioner
X
X
5
Paulus Ridwan Purawinata
Komisaris Independen / Independent Commissioner
X
X
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Policy of Board of Commissioners
Penetapan nilai Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdapat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2013. Adapun struktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari gaji & honorarium, tunjangan, dan tantiem. Hasil RUPST memutuskan untuk memberikan remunerasi sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta Rupiah) gross per bulan kepada seluruh Dewan Komisaris Perseroan.
Remuneration for the Board of Commissioners is in Annual General Meeting of Shareholders which was held on June 12, 2013, the structure of the remuneration of the Board of Commissioners consists of salaries and honorarium, allowances and bonus. Results of AGMS decided to provide remuneration for Rp 150,000,000.(one hundred and fifty million rupiah) gross per month to the entire Board of Commissioners.
Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Attendance Frequency of Board of Commissioners‘ Meeting During 2013, Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) times joint meetings for discussions regarding the Company’s performance in the last three months as well as the future plans of the Company. The whole joint meeting was attended by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors with meeting attendance rate of 80%.
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat gabungan untuk melakukan pembahasan mengenai kinerja Perseroan dalam tiga bulan ke belakang maupun rencana kedepan Perseroan. Seluruh rapat gabungan ini dihadiri oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran peserta rapat sebanyak 80%. DIREKSI Pengangkatan atau pemberhentian Direksi dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
BOARD OF DIRECTORS The appointment or dismissal of Board of Directors is done by the General Meeting of Shareholders.
Perseroan memiliki 7 (tujuh) anggota Direksi, terdiri dari 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) wakil Presiden Direktur, dan 5 (lima) anggota Direksi. Berdasarkan dengan Akta terakhir No. 48 tahun 2011 mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, Komposisi Direksi yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company has 7 (seven) members of the Board of Directors, consisting of 1 (one) President Director, 1 (one) Vice President Director, and 5 (five) members of the Board of Directors. Based on the last Deed No. 48 of 2011 regarding changes in the composition of management of the Company, the Board of Directors’ composition of the Company are as follows:
Jabatan / Position Presiden Direktur / President Director Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Direktur / Director
Nama / Name Pieter Tanuri Sukarman Yohanes Ade Bunian Moniaga
Direktur / Director
Hartono Setiobudi
Direktur / Director
Uthan M. Arief Sadikin
Direktur / Director
Andreas Handoyo Hutama
Direktur / Director
Wayah Surya Wiroto
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
65
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
66
Tugas dan Tanggung Jawab • Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perusahaan; • Direksi bertanggung jawab dalam mengelola Perusahaan sesuai dengan ketentuan dan tanggung jawabnya yang telah diatur dalam anggaran dasar Perusahaan; • Direksi bertanggung jawab dalam mengelola risiko dan tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan bisnis Perusahaan; • Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris; • Direksi bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan penting Perusahaan dengan tidak mengesampingkan budget di tahun berjalan, termasuk peraturan-peraturan sebagai perusahaan terbuka; • Direksi melakukan pertanggung jawaban kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham atas kinerja Perusahaan; • Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan Perusahaan sesuai dengan yang diatur dalam anggaran dasar Perusahaan ; • Direksi bertanggung jawab terhadap perbuatan hukum untuk melakukan transaksi material dan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan.
Duties and Responsibilities • Board of Directors is fully responsible for the implementation of the Company’s management; • Board of Directors is responsible for managing the Company in line with the terms and responsibilities set out in the articles of association of the Company;
Frekuensi Kehadiran Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Komisaris atau atas permintaan satu pemegang saham atau lebih, yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah saham dengan hak suara yang sah.
Attendance Frequency of Board of Directors’ Meeting Board of Directors’ meeting can be held any time when necessary by one or more members of the Board of Directors or at the written request of one or more members of Board of Commissioners or at the request of one or more shareholders, which together represent 1/10 (one tenth) of the total shares with valid voting rights.
Selama tahun 2013, Direksi sudah mengadakan rapat berkala setiap bulan dengan tingkat kehadiran 80%
During 2013, the Board Of Directors has held regular meetings every month with a 80% attendance rate.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Penetapan nilai Remunerasi Direksi Perseroan berdasarkan dengan RUPS yang telah diselenggarakan pada tahun 2013 yaitu, pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dalam penetapan jumlah gaji dan tunjangan/remunerasi lainnya bagi pada anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013.
Remunteration Policy of Board of Directors’ Remuneration to the Board of Directors based on the AGMS held in 2013, namely, the granting of authority to the Board of Commissioners in determining the amount of salaries and allowances/ other remuneration for the members of the Board of Directors of the Company for the financial year 2013.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
• Board of Directors is responsible for managing the risk and corporate governance in every business activities of the Company; • Board of Directors establishes the organizational structure and work procedures of the Company with the approval of the Board of Commissioners; • Board of Directors is responsible for making important decisions of the Company by still considering the current year budget, including regulations as a public company; • Board of Directors do accountability to Shareholders through General Meeting of Shareholders for the performance of the Company; • Board of Directors is entitled to represent the Company in and out of court about the events related to the Company in line with what is set in the articles of association of the Company; • Board of Directors is responsible for legal actions to perform material transactions and must be approved by the General Meeting of Shareholders in accordance with the Company’s vision and mission.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Untuk jumlah remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah diungkapkan pula dalam Laporan Keuangan Auditan tahun 2013 catatan 1 halaman 11.
For the amount of remuneration to the Board of Commissioners and Board of Directors has been disclosed in the 2013 Audited Financial Statements note 1 page 11.
Pelatihan Direksi Perseroan senantiasa peduli akan kualitas SDM termasuk Direksi. Selama tahun 2013, berbagai pelatihan, workshop dan seminar penting telah dihadiri oleh Direksi dalam mengembangkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
Board Of Directors’ Trainings The Company is always concerned about the quality of human resources, including the Board of Directors. During 2013, various important trainings, workshops and seminars have been attended by the Board Of Directors in developing the capacity to carry out their duties.
Independensi Direksi Antara Dewan Komisaris dan anggota Direksi maupun antara anggota Direksi memiliki/tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar).
Board Of Directors’ Independency Between the Board of Commissioners and the Board of Directors or the members of the Board of Directors have/have not related by blood to the third degree, either by a straight line or lines to the side or relationship by marriage (in-law or brother in-law).
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan/atau Direksi Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh RUPS. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam tahun buku bersangkutan.
Assessment Of Board of Commissioners and/or Board Of Directors Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors’ performance is run by the GMS. The assessment process is done based on the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors during the related financial year.
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan proses pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi dalam mengelola Perseroan. Sedangkan kriteria penilaian Direksi dilakukan berdasarkan aspek keuangan maupun operasional sejalan dengan target yang telah ditetapkan di awal tahun buku untuk mencapai visi dan misi Perseroan.
Criteria for performance assessment of Board of Commissioners are conducted based on the supervisory process undertaken by the Board of Commissioners of the Board of Directors to manage the Company. While the assessment criteria of Board Of Directors are conducted based on the fulfillment both of financial and operational aspects in line with the target set at the beginning of the fiscal year to achieve the vision and mission of the Company.
KOMITE AUDIT Pembentukan Komite Audit pada Perseroan merupakan bagian internal dari upaya Perseroan untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG), peran dan fungsi Komite Audit menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Dengan demikian diharapkan peran dan fungsi masing-masing organ perusahaan (RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) lebih terstruktur dan seimbang dalam merealisasikan tujuan Perseroan. Tugas dan kewenangan Komite Audit telah
AUDIT COMMITTEE Establishment of Audit Committee on the Company is an internal part of the Company’s efforts to implement the Good Corporate Governance (GCG), roles and functions of the Audit Committee become very strategic to assist and enhance the role of the Board of Commissioners in carrying out its oversight functions. Thus it is expected that roles and functions of each organ of the company (the GMS, the Board of Commissioners and Board of Directors) in a more structured and balanced in realizing the objectives of the Company. Responsibility and
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
67
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
68
ditetapkan berdasarkan dengan peraturan perundangundangan dan ketentuaan yang berlaku yakni: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. 2. Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No : 01/KOM/MAS/IV/2005 Tanggal 14 April 2005 Tentang Pembentukan Komite Audit PT Multistrada Arah Tbk. Sarana dan Nomor 01/KOM/MAS/VI/2010 Tanggal 10 Juni 2010 Tentang Perubahan Susunan Anggota Komite Audit. 3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 339/ BEJ/2004 Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di bursa yang mengharuskan pembentukan tugas dan tanggung jawab berikut proses pelaporannya. 4. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor Kep634/BL/201 Tanggal 7 Desember 2012 Tentang Pebentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
authority of the Audit Committee have been established by the applicable regulations and laws namely: 1. Acts Number 1 of 1995 on Limited Company
Susunan Komite Audit di tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Mulyo Sutrisno (Ketua Komite Audit) 2. Achmad Sofyan (Anggota) 3. H. Parman Z. Djakaria, SE, MM (Anggota)
The compositions of the Audit Committee in 2013 are as follows: 1. Mulyo Sutrisno (Chairman of Audit Committee) 2. Achmad Sofyan (Member) 3. H. Parman Z. Djakaria, SE, MM (Member)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian khusus Dewan Komisaris, dan tugas-tugas lain seperti melakukan penelaahan atas: • Informasi keuangan • Ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan • Pelaksanaan pemeriksaan oleh audit internal • Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan • Pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahan Publik
Responsibilities of Audit Committee The Audit Committee is assigned and is responsible for giving opinions to the Board of Commissioners on a report and or other matters submitted to the Board of Directors, as well as identifying the things that require the attention of the Board of Commissioners and other tasks such as performing review on: • Financial Inestablishment • The Company’s compliance with the laws
Komite Audit harus memeriksa dan melaporkan setiap temuan hasil dari penyelidikan internal apabila ditemukan adanya kemungkinan kecurangan, atau kegagalan system kendali internal, atau pelanggaran hukum dan peraturan yang mampu berdampak secara materiil terhadap kegiatan operasional dan posisi keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit didukung oleh Unit Audit Internal.
The Audit Committee must examine and report every findings of internal investigations if found possible fraud, or failure of internal control systems, or violation of laws and regulations that are able to materially impact the operations and financial position. In performing its duties, the Audit Committee is supported by Internal Audit Unit.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
2. Decree of Board Of Commissioners No : 01/KOM/ MAS/IV/2005 dated April 14, 2005 on Establishment of Audit Committee of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. and Number 01/KOM/MAS/VI/2010 dated June 10, 2010 on the Changes in the Composition of Members of the Audit Committee. 3. Decision of Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No. 339/BEJ/2004 On Listing General Provisions of Equity securities in the stock exchange which requires the establishment of the f duties and responsibilities along with the reporting process. 4. Decision of Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-634/ BL/201 Date December 7, 2012 On Establishment and Guidelines of the Audit Committee’s Work implementation.
• Investigation implementation by internal audit • Risks faced by the Company • Reports related to Issuer or Public Company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kegiatan Komite Audit Tahun 2013 Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam piagam (charter) Komite Audit Perseroan, yang terangkum pada berbagai kegiatan antara lain sebagai berikut : • Melakukan tinjauan terhadap kredibilitas dan objektivitas laporan keuangan perseroan serta berjalannya proses pengawasan internal terkait. • Melakukan tinjauan terhadap kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan terkait lainnya. • Melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan manajemen resiko dan pengawasan internal terkait. • Menelaah dan memberikan saran serta rekomendasi guna peningkatan kinerja divisi internal audit.
Audit Committee Activities During 2013 Throughout 2013, the Audit Committee has carried out activities in accordance with what stated in the charter of the Company’s Audit Committee summarized in the following activities, among other:
• Melakukan penelaahan dan tinjauan atas pekerjaan audit eksternal.
• Conducting a review of the credibility and objectivity of the financial statements of the Company as well as the implementation of the related internal controls. • Conducting a review of the Company’s compliance with capital market regulations and other relevant regulations. • Conducting a review of the implementation of risk management and internal controls related. • Reviewing and providing advice and recommendations in order to improve the performance of the internal audit division. • Conducting review and anaylsis of the external audit work.
Dari hasil tinjauan tersebut, secara keseluruhan Komite Audit tidak menemukan hal-hal yang penting dan signifikan yang perlu dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2013.
From the results of the review, overall-the Audit Committee did not find important and significant matters that need to be reported in the Company’s Annual Report 2013.
Selain itu, komite Audit juga secara rutin telah melakukan komunikasi yang intens dengan pihak manajemen dan secara formal telah melakukan pertemuan sebanyak 4 kali dengan kehadiran seluaruh anggota komite dan membahas berbagai hasil penelaahannya.
Additionally, the Audit Committee has also regularly been doing intense communication with management and has been meeting formally 4 times with the presence of all committees’ members and discussing the results of its examination.
Profil Komite Audit • Mulyo Sutrisno Ketua Komite Audit (Profil lihat halaman 32 dari Profil Dewan Komisaris)
Audit Committee’s Profile • Mulyo Sutrisno Head of Audit Committee (Please refer to page 32 of Profile of Board of Commissioners for Profile)
• Achmad Sofyan Anggota Komite Audit Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2005, selain itu, saat ini Beliau juga bertanggung jawab sebagai Komisaris PT Pratama Capital. Merintis karir sebagai Wakil Kepala Sekretariat Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek di tahun 1970 hingga 1978, selanjutnya menapaki karir sebagai Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Pasar Modal Departemen Keuangan RI (BAPEPAM LK) pada tahun 1978 hingga 1988. Jabatan sebagai Direktur pernah Beliau emban sepanjang perjalanan karirnya, dimana
• Achmad Sofyan Member of Audit Committee He has been serving as member of the Audit Committee of the Company since 2005, in addition, this time he is also responsible as Commissioner of PT Pratama Capital. Pioneering career as a Deputy Head of the Secretariat of the Trade of Money and Securities in 1970 to 1978, further he got his career as a civil servant of the Capital Market Supervisory Agency of Ministry of Finance (BAPEPAM-LK) in 1978 to 1988. Position as a Director also was ever taken by him once throughout his career entailed, which
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
69
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
telah tercatatkan ditahun 1995 hingga tahun 2005 Beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosisasi Perusahaan Efek Indonesia, ditahun 1998 sebagai Direktur PT Sun Hun Kay Securities Indonesia, serta ditahun 2001 hingga 2010 Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen dan Komite Audit PT Trimegah Securities Tbk.
has been recorded in 1995 until 2005 he served as Executive Director of the Association of Indonesian Securities Companies, in 1998 as Director of PT Sun Hun Kay Securities Indonesia, and in 2001 to 2010 he served as Commissioner and Independent Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk.
Ditahun 1982 Beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration (BBA) dari Akademi Perniagaan Indonesia, dan D3 Analisis Efek dari Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) Departemen Keuangan Republik Indonesia pada tahun 1983.
In 1982 he earned a Bachelor of Business Administration (BBA) from the Indonesian Academy of Commerce, and D3 Analysis of the Effects of Financial Education and Training Board (BPLK) Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in 1983.
• H. Parman Z. Djakaria, SE, MM Anggota Komite Audit Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau saat ini menjabat juga sebagai CEO Citra Manunggal Group. Berbagai karir telah Beliau jalani sejak tahun 1970, ditahun itu Beliau menjabat sebagai auditor, di tahun 1988 mengakhiri karir sebagai Audit Manager Deloitte Haskin & Sells (DHS) Public Accountant, serta di tahun 2000 Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Jasa Banda Garta.
• H. Parman Z. Djakaria, SE, MM Member of Audit Committee In addition to serving as a Member of the Audit Committee, he also currently serves as CEO of Citra Manunggal Group. Various careers were already taken by him since 1970, in that year he served as an auditor, in 1988 put an end to his career as an Audit Manager of Deloitte Haskin & Sells (DHS) Public Accountant, and in 2000 he served as President Director of PT Jasa Banda Garta.
Di tahun 1991 Beliau meraih gelar S2 dari program pasca sarjana Magister Manajemen Universitas Indonesia. Periode Jabatan dan Independensi Komite Audit Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
70
In 1991 he earned a Masters graduate program S2 of Management, University of Indonesia.
Period of Position and Independency of Audit Committee Period of Position of Audit Committee should not be longer than the period of the Board of Commissioners, as provided in the Articles of Association of the Company and can only be re-elected for one term in the next election.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Saat ini, Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Sehingga data mengenai hal ini tidak dapat ditampilkan.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE Currently, the Company has not had the Nomination and Remuneration Committee. So the data on this subject can not be displayed.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Berdasarkan Surat Keputusan No : 064/SK-DIR/HC/XI2010, Perseroan telah menunjuk Yohanes Ade Bunian Moniaga sebagai Sekretaris Perusahaan. (Profil lihat halaman 34 dari profil Dewan Direksi)
CORPORATE SECRETARY Based on the Decree No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010, the Company has appointed Yohanes Ade Bunian Moniaga as Corporate Secretary. (Please refer to page 32 of Profile of Board of Director for Profile)
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sesuai dengan peraturan BAPEPAM No. IX.1.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan Surat Keputusan No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010 tanggal 1 November 2010, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan dengan tugas antara lain sebagai berikut: • Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku; • memberi saran kepada Direksi mengenai kepatuhan pada ketentuan undang-undang nomor 8/1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; dan • Sebagai perantara Perseroan dengan OJK dan masyarakat umum dalam mengungkapkan informasi mengenai kinerja dan kegiatan operasional Perseroan sesuai prinsip keterbukaan sebagai perusahaan publik. • Mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham. • Menyerahkan laporan-laporan wajib (seperti laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan) sebagai perusahaan publik kepada pihak-pihak yang berwenang.
Responsibilities of Corporate Secretary In accordance with BAPEPAM Regulation No. IX.1.4 on the Establishment of Corporate Secretary, and Decree No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010 dated November 1, 2010, the Company appointed Corporate Secretary with the duties, among others, as follows: • Following the development of the capital market, particularly regarding the applicable regulations; • Providing advice to the Board of Directors regarding compliance with the provisions of Law No. 8/1995 on Capital Markets and its implementing regulations; and • As an intermediary between the Company with the FSA and public in disclosing inestablishment about the performance and operations of the Company according to the principles of transparency as a public company. • Coordinating the General Meeting of Shareholders • Submitting reports required (such as monthly reports, quarterly reports, annual reports) as a public company to the authorities.
Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2013 Pada tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain selalu memastikan Perseroan mengikuti peraturan undangundangan dan pasar modal, menyampaikan informasi yang perlu disampaikan kepada baik kepada OJK, BEI maupun publik secara tepat waktu, memastikan Rapat Umum Pemegang Saham terlaksana baik.
Corporate Secretary’s Activities in 2013 In 2013, Corporate Secretary has carried out various activities related to the duties and responsibilities, among others, always ensuring the Company follows the rules of laws and capital markets, delivering inestablishment that needs to be submitted both to FSA, IDX and public timely, ensuring General Meeting of Shareholders conducted well.
AUDIT INTERNAL Berdasarkan Surat Keputusan No : 023/SK-DIR/ HRD/X/2010 tanggal 21 Oktober 2010, Perseroan telah mengakngkat H. Eliadi Hasmi Daulay, SE sebagai kepala unit audit internal Perseroan. Beliau bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perseroan.
INTERNAL AUDIT Based on the Decree No : 023/SK-DIR/HRD/X/2010 dated October 21, 2010, the Company has appointed H. Eliadi Hasmi Daulay, SE as the head of the internal audit unit of the Company. He is directly responsible to the Director of the Company
Profil Audit Internal H. Eliadi Hasmi Daulay Ketua Audit Internal Beliau telah menjabat sebagai kepala unit audit internal Perseroan sejak tahun 2010, setelah sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Senior Manager of Business Development Mardhika Insan Mulia di tahun 2006 hingga 2010, sebagai Financial Controller main business building portal cabin for oil mining pada Tepat Guna
Internal Audit Profile Eliadi H. Hasmi Daulay Head of the Internal Audit He has served as head of the internal audit unit of the Company in 2010, initially he served as Senior Manager of Business Development Mardhika Insan Mulia in 2006 to 2010, as Financial Controller main business is building a portal cabin for oil mining Tepat Guna Nusantara, Algeria in 2005 and 2006. Various positions once he
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
71
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
72
Teknologi Nusantara, Algeria di tahun 2005 hingga 2006. Berbagai jabatan pernah Beliau emban sejak tahun 1989 hingga tahun 2002, diantaranya adalah; merintis karir di Telaga Jaya Murni (trading company) dengan posisi terakhir sebagai kepala Departemen Akuntansi di tahun 1989, ditahun yang sama Beliau juga menjabat sebagai Controller Susila Bhakti Bank. Di tahun 1993 hingga 1997 menjabat sebagai Kepala Cabang Asia Pacific Bank, New Zaeland dan selama dua tahun Beliau menjabat sebagai General Manager Tuahta yang bertempat di Bali sepanjang tahun 2000 hingga 2002. Di tahun 1992 Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI Jakarta.
entailed since 1989 until 2002, among others; pioneering career in Jaya Telaga Murni (trading company) with the last position as head of the Department of Accounting in 1989, the same year he also served as Controller Susila Bhakti Bank. In 1993 to 1997 served as Branch Head of Asia Pacific Bank, New Zaeland and for two years he served as General Manager of Tuahta housed in Bali during the year 2000 to 2002. In 1992 he earned a Bachelor Degree in Economics from the School of Economics YAI Jakarta.
Selain itu, Beliau juga telah memperoleh sertifikat sebagai Auditor Internal Profesional PPAK-STAN serta telah mengikuti beberapa pelatihan audit internal diantaranya adalah: a. Khusus bagi kepala satuan pengawas intern, 2010 b. Audit kecurangan, 2010 c. Manajemen risiko, 2011 d. Audit forensik, 2012
In addition, he also has obtained certification as a Professional Internal Auditor PPAK-STAN and has attended several trainings of internal audit like:
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal • Bersama Komite Audit menyusun dan melaksanakan rencana audit yang telah dibahas dengan dan disetujui oleh Presiden Direktur, dalam rangka menguji dan mengevaluasi kecukupan dan efektivitas dari sistem yang dimiliki, pengawasan internal dan kepatuhan seluruh unit kerja terhadap prosedur dan pelaporan; • Menjamin seluruh kegiatan yang mengandung risiko cukup material diaudit secara periodik; • Menerbitkan laporan temuan dan rekomendasi berdasarkan laporan audit kepada manajemen. Temuan yang signifikan wajib dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi; • Melaporkan kecukupan dan fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan fungsi pengendalian lainnya kepada manajemen; • Memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai peningkatan ke arah lebih baik di seluruh kegiatan perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. • Melakukan “review” terhadap s.o.p. yang ada dan jika dibutuhkan membuat s.o.p. baru sehingga tercipta GCG yang baik di dalam perusahaan.
Responsibilities of Internal Audit • Together with Audit Committee to formulate and implement the audit plan has been discussed with and approved by President Director, in order to test and evaluate the adequacy and effectiveness of systems, internal controls and compliance to all work units and reporting procedures;
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
a. Especially for chief internal supervisory unit 2010 b. Cheating Audit 2010 c. Risk management 2011 d. Forensic audit, 2012
• Ensuring all activities that are risky materially to be audited periodically; • Publishing a report of findings and recommendations based on the audit reports to management. Significant findings must be reported to the Board of Commissioners and Board of Directors; • Reporting adequacy and risk management functions, compliance and other control functions to management; • Providing recommendations to management on improving for the better in all activities of the company and the implementation of good corporate governance • Performing a “review” of the existing s.o.p. and if necessary making new s.o.p. so as to create good corporate governance within the company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kegiatan Audit Internal Sepanjang Tahun 2013 Sepanjang tahun 2013, Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan sesuai dengan porsinya dan telah melaporkannya kepada Dewan Direksi. Sampai dengan saat ini, beberapa perbaikan juga telah dilakukan guna menindaklanjuti laporan tersebut.
Internal Audit’s Activities During 2013 Throughout 2013, the Internal Audit has conducted inspection and supervisory in accordance with its portion and has reported to the Board of Directors. Up to this time, some improvements have also been made to follow up on the report.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Tujuan dari sistem pengendalian internal adalah memberikan keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa segala sistem, prosedur, kaidah dan norma dijalankan dengan tepat dan benar. Pengendalian yang efektif akan meningkatkan kehandalan dari informasi keuangan, efisensi, dan efektifitas dari kegiatan operasioanal, serta kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal dapat mengarahkan Perseroan guna mencapai Good Corporate Government (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responbilitas, Independen dan Kewajaran. Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku dengan tujuan: • Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Perseroan. • Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan Aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian. • Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara berkesinambungan.
INTERNAL CONTROL SYSTEM The purpose of the internal control system is to provide assurance to stakeholders that all systems, procedures, rules and norms are carried out appropriately and correctly. Effective controls will improve the reliability of financial inestablishment, efficiency, and effectiveness of operational activities, as well as the Company’s compliance with laws and regulations. Internal control may direct the Company in order to achieve the Good Corporate Government (GCG), which is embodied through principle of Transparency, Accountability, Responbility, Independency and Fairness. Moreover Internal Control Systems also serves as compliance with regulations and laws applicable to the purpose:
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
Framework of Internal Control System Internal Control System has been integrated with the Company’s Risk Management as a standard implementation of the COSO (Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission). Internal Control within the Company is executed properly, thus directing the Company to achieve good corporate governance (GCG), which is embodied with the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness (TARIF).
• Ensuring that all business activities have been carried out in accordance with the applicable laws and regulations, both provisions issued by governments, regulatory authorities and policies, regulations, and internal procedures established by the Company. • Providing true, complete, and timely report in the relevant decision-making and can be accounted. • Improving the effectiveness and efficiency in the use of Assets and other resources in order to protect the Company from the risk of loss. • Identifying and assessing deviations early and reassessing the fairness of policies and procedures that exist in the Company sustainably.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
73
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
74
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Sepanjang berjalannya kegiatan operasional Perseroan, sistem pengendalian internal telah terbukti cukup efektif dan berjalan dengan baik. Perseroan berharap, sistem pengendalian internal dapat diterapkan disetiap lini dan lapisan struktur organisasi sehingga pengendalian ini menjadi bagian yang tak terpisahkan pada setiap individu dalam menjalankan tugas dan fungsi masingmasing.
Effectiveness Of Internal Control System Throughout the operational activities of the Company, internal control systems have proven to be quite effective and run well. The Company expects, internal control system can be applied to each line and structure level of the organization so that this control becomes an integral part of every individual in carrying out the duties and functions of each.
MANAJEMEN RISIKO Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan Perseroan senantiasa memastikan setiap aktivitas yang dijalankan sesuai pada peraturan dan perundangundangan yang berlaku dan penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya. Perseroan memahami bahwa setiap usaha yang dijalankan memiliki risiko-risiko yang tidak dapat dihindarkan. Berikut ini dijelaskan uraian mengenai risiko-risiko yang terkait dengan bisnis Perseroan, antara lain: a. Risiko Bahan Baku Biaya terbesar dari total biaya produksi Perseroan adalah biaya bahan baku. Dalam produksi ban, Perseroan menggunakan bahan baku karet alam, karet sintetis, carbon black dan berbagai macam bahan kimia yang berasal dari turunan produk minyak mentah. Biaya bahan baku tersebut sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak bumi mentah dan karet alam. Apabila biaya bahan baku meningkat dan di sisi lain Perseroan tidak dapat menyesuaikan peningkatan biaya bahan baku dengan membebankan harga jual yang lebih tinggi kepada konsumen, maka hal tersebut akan berdampak kepada penurunan pendapatan Perseroan.
RISK MANAGEMENT Business Risk The Company always ensures that every activity is carried out in accordance with the applicable rules and regulations and presentation of financial statements that can be trusted. The Company understands that every business that is run has risks that can not be avoided. The following describes a description of the risks associated with the Company’s business, among others: a. Risk of Raw Materials The biggest cost of the Company’s total production cost is the cost of raw materials. In the production of tires, the Company uses the raw material of natural rubber, synthetic rubber, carbon black and various chemicals derived from crude oil derivative products. Raw material costs are largely influenced by fluctuations in the price of crude oil and natural rubber. If the rising cost of raw materials and on the other side of the Company is not be able to adjust the increase in raw material costs by charging a higher selling price to consumers, then it will affect the Company’s revenues into decline.
Selain itu, permasalahan selanjutnya ada pada pemasokan bahan baku, mengingat tingginya pertumbuhan industri otomotif yang tidak sebanding dengan pertumbuhan industri agro. Kekurangan pasokan bahan baku, baik disebabkan oleh keterlambatan pasokan bahan baku maupun tidak tersedianya bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi dapat mengganggu kegiatan produksi Perseroan dan memberikan dampak terhadap pendapatan Perseroan.
Guna meminimalisir resiko ini, salah satu strategi yang disusun Perseroan ialah dengan membeli bahan baku untuk jangka panjang dan memperluas
To minimize this risk, one of the Company’s strategies is to buy raw materials for the long term and expanding supplier network, in addition to
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
In addition, there are further problems in the supply of raw materials, considering the high growth of the automotive industry that is not comparable with the growth of the agro industry. Lack of raw material supply, either due to the delay in the supply of raw materials or unavailability of raw materials according to the needs of production can disrupt the production activities of the Company and has an impact on the Company’s revenue.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
jaringan pemasok, di samping menjaga hubungan baik dengan para pemasok bahan baku. Terkait dengan rencana jangka panjang, Perseroan telah mengelola perkebunan karet untuk menjaga kelangsungan persediaan bahan baku.
maintaining a good relationship with suppliers of raw materials. Relating to long-term plans, the Company has managed to maintain the rubber plantation of raw material sustainability.
b. Risiko Perubahan Nilai Valuta Asing Sebagian besar pinjaman Perseroan merupakan pinjaman dalam mata uang USD. Apabila nilai tukar rupiah terhadap mata uang USD mengalami penurunan (depresiasi), maka jumlah pelunasan hutang dan beban bunga yang harus dibayarkan Perseroan akan mengalami peningkatan. Dengan jumlah pinjaman dan beban bunga yang meningkat, memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan dan kelangsungan usaha Perseroan. Risiko Perubahan Nilai Valuta Asing menjadi risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
b. Foreign Exchange Risk Most of the Company’s long-term loans are in USD currency, which means that If the Rupiah further depreciates, debt repayment and interest expense will increase considerably. The increased total loans and interest expense has a significant impact on the Company’s revenue and business continuity. The risk of Changes in Foreign Exchange Rate is the main risk faced by the Company in running its business activities.
Namun karena sebagian besar penjualan Perseroan berasal dari ekspor dalam mata uang jenis USD, serta sebagian besar pembelian bahan baku menggunakan mata uang yang sama, secara tidak langsung Perseroan telah melakukan perlindungan yang alami terhadap risiko perubahan nilai valuta asing/natural hedging. c. Risiko Persaingan Usaha Di dalam industri ban, tidak terdapat pembatasan bagi perusahaan ban untuk memproduksi suatu jenis ban. Beberapa perusahaan nasional dan asing dapat juga memproduksi jenis ban sejenis yang dihasilkan Perseroan dengan merek dagang yang berbeda. Dengan adanya produk jenis ban sejenis yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan maka persaingan usaha di antara perusahaan ban akan semakin ketat, yang mana akan melibatkan faktor harga, kualitas produk dan brand awareness. Apabila Perseroan tidak dapat bersaing secara efektif dari segi harga, kualitas produk dan promosi produk maka pendapatan bahkan kelangsungan kegiatan Perseroan akan terganggu. Agar unggul dalam persaingan, Perseroan harus senantiasa aktif melakukan riset dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi biaya produksi, selain menerapkan strategi promosi yang agresif. Di samping itu, Perseroan terus berencana
This foreign exchange risk becomes a key risk of the Company in running its business activities. On the other hand, major revenues source of the company’s is derived from export sales and in USD. And the purchase of raw material is in USD, indirectly as a result, the Company is in the postion to lessen it’s the risk factors with foreign currency/ natural hedging.
c. Business Competition Risk In the tire industry, there is no restriction for the tire company to manufacture a type of tire. Several national and foreign companies may also produce similar types of tires with a different trademark. With these types of similar products the competition between tire companies will be intense, which involves the factor of price, product quality and brand awareness.
If the Company cannot compete in terms of price, product quality and promotional products effectively it will affect the revenue and continuity of the Company. To excel in competition, the Company must continually and actively conduct research and product development to improve product quality and increase cost efficient production, in addition to implementing an aggressive promotional strategy. The Company plans to sponsor several big race
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
75
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
76
untuk mensponsori beberapa event balapan besar dan tim-tim dalam acara lomba kendaraan roda dua maupun roda empat untuk meraih respon dari masyarakat yang positif sekaligus merangsang minat pengguna.
events and teams in motorcycles and cars to get a positive response.
d. Risiko Kebijakan Pemerintah Berbagai peraturan Pemerintah terkait kebijakan ekspor produk, kebijakan impor bahan baku atau barang jadi dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan industri ban secara khusus dan kebijakan ekonomi lainnya secara umum dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan.
d. Risk Of Government Policy Government regulations on export policy and import of raw materials or finished goods and other regulations relating particularly to the tire industry, or other economic policies in general may affect the operations of the Company.
Sebagian komponen bahan baku Perseroan adalah impor dan sebagian besar penjualan produk Perseroan adalah ekspor, bila terjadi perubahan peraturan Pemerintah yang dapat memberatkanimpor sehingga harga-harga komponen impor meningkat dari sebelumnya, maka akan berdampak secara langsung terhadap biaya produksi dan kelangsungan kegiatan Perseroan. Begitu pula bila terjadi perubahan peraturan Pemerintah yang dapat memberatkan pelaksanaan ekspor Perseroan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga negara tujuan ekspor. Walaupun risiko ini merupakan salah satu risiko yang tidak bisa dihindari, sebagai perusahaan yang baik, Perseroan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah dengan tetap aktif memberikan masukan-masukan yang baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan pada umumnya dan terutama pertumbuhan Perseroan. Terbukti dengan manajemen pengelolaan risiko yang diterapkan, segala resiko usaha yang dihadapi Perseroan tersebut dapat diatasi dengan baik tanpa mengganggu kelangsungan usaha.
Since part of the Company raw materials were imported and most of Company’s sales are derived from exports, any major changes in government policies that can effect imports, especially price increase of imported components will impact on the company’s operational expenses directly, and other aspects of the Company’s operations. Policy or regulatory changes of the company’s export destinations will also have the same impact. While not all risks are avoidable, as a well management company, the Company continues to abide by such regulations set by the Government, and by providing input and feedback for the future of growth of Indonesia’s economy in general and particularly for the Company’s own growth. It has been proven with the risk management being applied, all business risks that were faced by the company was addressed properly without any disruption to its operations.
PERKARA PENTING Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki gugatan maupun perkara hukum yang dihadapi Komisaris dan Direksi Perseroan, baik yang sedang berjalan atau telah diputus oleh Lembaga Peradilan dan/atau Badan Arbitrase atau potensi perkara yang ditujukan kepada Perseroan, yang memiliki pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha, harta kekayaan dan rencana Penawaran Umum Perdana Saham, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tatau saha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia.
SIGNIFICANT EVENTS During 2013, the Company had no lawsuit faced by Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, either the current one or the decided one by Court and/or arbitration institution or case potential shown to the Company that has influence materially towards business sustainability, welfare and plan of Shares Initial Public Offering both in crime, civil case, taxation, arbitration, industrial relation, state administration or bankruptcy in Indonesian justice.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KODE ETIK PERUSAHAAN Perusahaan mempunyai kode etik yang dijabarkan dalam 5 (lima) nilai dasar Perseroan yaitu beriman, jujur dan bertanggung jawab, sinergi, proaktif, dan loyal. Kode etik secara teratur dan berlanjut disosialisasikan keseluruh karyawan dan senantiasa disempurnakan. Tujuan dari kode etik perusahaan adalah mengintegrasikan nilainilai Perseroan kedalam perilaku karyawan agar sejalan dengan visi dan misi perusahaan, di implementasikan oleh seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka, dan menjadi pedoman dasar bagi semua kegiatan karyawan di Perseroan.
COMPANY’S CODE OF CONDUCTS The Company owns code of conducts described in 5 (five) core values of the Company namely, spiritual, honest and responsible, synergy, proactive and loyal. Regularly and sustainably, code of conduts is socialized to all employees and is always improved. The purpose of code of conduct is to integrate the Company’s values in the employees’ behaviors in order to make it in line with the Company’s vision and mission, it is implemented by all employees in performing their duties and responsibilities, and it becomes basic guidelines for all employees’ activities in the Company.
PELAPORAN PENGADUAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) Whistleblowing system (pengaduan pelanggaran) merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal perusahaan untuk melaporkan perbuatan/perilaku/ kejadian yang berhubungan dengan tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di internal Perseroan guna terlaksananya penerapan GCG menjadi lebih baik. Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif guna mengungkap adanya pelanggaran-pelanggaran dalam operasional Perusahaan.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Program Whistleblowing Program Whistleblowing dalam Perseroan diterapkan dengan cara mengharuskan manajemen dari setiap lini unit bisnis agar secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, serta membuka saluran pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian internal.
Whistleblowing Program Whistleblowing program in the Company is implemented by mandating management in every line of business to consistently run strict and periodical supervisory function and to open call center that can be used as early warning to take improvement steps of internal control system.
Pelaporan Whistleblowing Setiap pelaporan terhadap pelanggaran yang terjadi yang disertai dengan lampiran bukti-bukti, ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional. Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti bahwa pelanggaran yang dilakukan benar dilakukan, maka pelaku pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian hukuman yang tepat bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran serta menjadi peringatan kepada pihakpihak yang berniat untuk melakukan penyimpangan atau pelanggaran. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh karyawan ataupun melalui media surat tertutup/email kepada Direksi.
Whistleblowing Report Every whistleblowing is supported by evidences, signed and followed up professionally. In case that based on the investigation’s result there is found that the violation is found true, the subject will get sanctions based on the applicable regulations. The appropriate punishment is aimed to give detterent effect to offender and as a warning to people who tend to do deviation or violation. The report can be directly submitted by employees through closed letter/email to Board of Directors.
Whistleblowing system is a communication media for the Company’s internal party to report action/ events related to fraud indication, laws violation, the Company’s regulation, code of conducts and conflict of interest committed by subject in the Company intern in order to implement GCG implementation into better one. Whistleblowing is an effective facility to reveal the violations in the Company’s operations.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
77
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perlindungan bagi Whistleblower Sebagai bentuk perlindungan terhadap pihak yang melaporkan pelanggaran atau penyimpangan, manajemen akan memberikan jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan hal yang dilaporkannya sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya tindakan penyimpangan atau pelanggaran. Selain itu, manajemen juga akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang memberikan pengaduan, jika pengaduan tersebut terbukti benar sebagai bentuk apresiasi terhadap kejujurannya. a. Penanganan Pengaduan Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh whistleblower dan mekanisme penanganannya dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan. b. Pihak Pengelola Pengaduan Pengelolaan pengaduan dilakukan dengan melibatkan tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan. c. Hasil dari Whistleblower Penanganan dari kasus yang dilaporkan bertujuan untuk memperkuat sistem pengendalian internal Perseroan dan memotivasi seluruh pihak atau karyawan untuk menghindari kegiatan atau transaksi yang dapat berpotensi mengakibatkan kerugian bagi Perseroan atau dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan secara aman.
78
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Whistleblower’s Protection As a form of protection towards the whistleblowers, management will give guarantee of reporters’ personal identity and things reported so that employees get easy to report the deviaton or violation. In addition, management also will give awards to employees that report the actions, if the report is found true as appreciation for his/her honesty.
a. Whistleblowing Handling The follow up on the whistleblowing and its settlement mechanism are conducted by a team chaired by the Company’s Director. b. Whistleblowing Management Party Whistleblowing management is done by involving team chaired by the Company’s Director. c. Result of Whistleblower The settlement on the cases reported is aimed to strengthen internal control system of the Company and to motivate all parties or employees to avoid activities or transaction that potentially impact to the Company’s loses or may disturb the Company’s operations safely.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
79
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Hubungan harmonis antara perusahaan dengan
The harmonious relationship between the company
masyarakat merupakan salah satu faktor utama
and the people is one of the main factors of an
keberlanjutan dari suatu industri. Keharmonisan
industry’s sustainability. The Company believes that
hubungan ini diyakini oleh Perseroan sebagai dasar
the harmony is the foundation to add value for the
untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat
communities, as one of the main stakeholders, and
sebagai salah satu stakeholders utama dan melampaui
to exceed compliance to the law stipulated in Law
kepatuhan hukum yang ditetapkan dalam Undang–
Number 40 Year 2007 on Limited Liability Company
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Chapter Corporate Social Responsibility.
Terbatas Bab V pasal 74 mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
80
Masyarakat sebagai konsumen utama produk dan
As main consumer of the Company’s products
layanan Perseroan merupakan prioritas pertama
and service, the people remains as main priority
yang perlu menjadi perhatian. Pelayanan unggul
whose needs require attention. Service excellence
(service excellence) dalam memberikan kepuasan
in satisfying the consumer is the main key of
konsumen
harmonious relationship and business sustainability.
adalah
kunci
utama
harmonisasi
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
hubungan dan keberlanjutan bisnis Perseroan.
Furthermore,
Lebih dari itu,
dalam memberikan nilai tambah
synchronize the relationship between Producer and
untuk harmonisasi hubungan antara Produsen
Consumers, the Company implements corporate
dan Konsumen, Perseroan berkomitmen untuk
social responsibility as part of operational straregy to
mengimplementasikan
tanggung
jawab
in
providing
added
value
to
sosial
support the increment of business productivity. This
perusahaan sebagai bagian dari strategi operasi
commitment is implemented by compiling numerous
yang mendukung peningkatan produktivitas bisnis.
care program in accordance with management
Komitmen ini diimplementasikan dengan menyusun
procedure.
berbagai program peduli sesuai dengan prosedur pengelolaan. PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN Perseroan
menyadari
yang
The Company realizes that the progress achieved
didapatkan sudah selayaknya juga dinikmati oleh
should be gained also for the communities to enjoy
masyarakat sebagai bagian dari Tanggung Jawab
as part of Corporate Social Responsibility (CSR) in
Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
the form of programs designed to maintain the
(CSR). Kesadaran yang diwujudkan dalam program-
balance between the Company’s interest and the
program
memelihara
public’s needs. The Company commits to implement
keseimbangan antara kepentingan Perusahaan dan
CSR functions in activities of which focus underlines
kepentingan masyarakat umum. Perseroan memiliki
concern for community welfare. The activities are
komitmen menjalankan fungsi CSR dalam berbagai
directed to be in line with basic concepts of CSR,
kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap
namely supporting and encouraging the community
masyarakat. Kegiatan tersebut terus diupayakan agar
and environment to attain economic benefits, access
sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu memberikan
to education and health, preserving the nature and
bantuan dan dorongan kepada masyarakat dan
culture.
yang
bahwa
bertujuan
kemajuan
SOCIAL DEVELOPMENT
untuk
lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan, menjaga kelestarian alam sekitar, serta melestarikan budaya. Kegiatan CSR yang telah dilakukan Perseroan
Details of CSR activities in 2013 are:
sepanjang tahun 2013, antara lain: 1. Pemberian Beasiswa Kepada Siswa-Siswi SMAN 1 Cikarang
1. Scholarship For Students of SMAN 1 Cikarang As form of active participation in improving
Untuk ikut berperan aktif dalam memajukan
Indonesian education, the Company provided
dunia pendidikan di Indonesia, Perseroan juga
Scholarships for students of SMAN 1 East Cikarang
berkontribusi pada program pendidikan dalam
to encourage and motivate them in national
bentuk pemberian Beasiswa kepada siswa-siswi
competition. This reflects the Company’s concern
SMAN I Cikarang Timur agar dapat meningkatkan
in preparing the youth to face future challenges
semangat
sehingga
and improve community welfare through better
berprestasi dan dapat bersaing secara nasional.
dan
motivasi
belajar
education. Scholarship distribution formally was
Pemberian beasiswa dilakukan pada tanggal 22
held on April 22, September 2, and December 22
April 2013, 2 September 2013 dan 22 Desember
2013.
2013.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
81
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
2. Pembagian Paket Sembako Kepada Warga Sekitar
2. Distribution of Staple Food Packages to the Communities Surrounding the Plants
Pabrik Guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama
In 2013, the Company had regularly distributed
setempat
Staple Food package once in a few months to the
dan memenuhi program kerja CSR, tahun 2013
people of Karangsari Village in order to strengthen
Perseroan telah melakukan pembagian paket
mutual relationship with local communities and
Sembako secara rutin kepada warga masyarakat
meet CSR work program. About 720 packages
Desa
dibagikan
were properly and safely distributed to the
sebanyak 720 paket untuk masyarakat yang
elderly, orphans, the poor, and senior widows
tergolong jompo, yatim, fakir-miskin dan janda tua
living near the Company’s factory on March 23,
yang tinggal di sekitar pabrik Perseroan. Proses
July 31, and November 7, 2013. The Company
pembagian sembako ini berjalan tertib, lancar dan
also supported the people of Karangsari Village
aman. Program ini telah dilaksanakan pada tanggal
who became victims of flood on January 18-19,
23 Maret 2013, 31 Juli 2013 dan 7 November 2013.
2013.
yang
kondusif
dengan
Karangsari.
Paket
penduduk
sembako
Selain pembagian sembako, Perseroan juga turut serta dalam memberikan bantuan kepada warga Desa Karangsari yang tertimpa musibah banjir pada 18-19 Januari 2013 lalu. 3. Memberikan Pelatihan Kepada Masyarakat Karangsari Dalam rangka peran serta Perseroan untuk
3. Training for Karangsari Community
On April 11 2013, the Company held training on
meningkatkan kualitas kemampuan masyarakat
Fabrication Technique in order to improve the
lingkungan sekitar desa Karangsari, pada tanggal
quality of the community in Karangsari Village.
11 April 2013 Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan Teknik Fabrikasi dengan harapan dapat memberikan peningkatan kualitas masyarakat lingkungan sekitar. 4. Dalam rangka merayakan Hari idul Adha, pada
4. The Company donated sacrificial animals such as
tanggal 11-12 Oktober 2013 Perseroan turut
4 cows and 11 goats for the communities living
serta memberikan hewan qurban yang dilakukan
near the Company on October 11-12, 2013 to
di lingkungan Perseroan sebanyak 4 ekor sapi
celebrate Eid Al Adha.
dan 11 ekor kambing. 5. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1434
5. The Company donated packages to 10 Mosques
Hijriah, pada tanggal 30 Juli 2013. Perseroan
and 17 Musholla in 21 Neighborhood Association
membagikan bingkisan Ramadhan kepada 10
of Karangsari village on the occasion of Ramadhan
Masjid dan 17 Mushallah yang terdapat di 21 RT
1434 Hijriah on July 30, 2013.
Desa Karangsari. 6. Mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari
6. Optimizing the employment of villagers from
warga desa Karangsari dimana Perseroan telah
Karangsari in which the Company has responded
menanggapinya dengan memberikan fasilitas
by providing a training facility for those who have
berupa pelatihan bagi mereka yang telah lulus
passed the selection.
seleksi. 82
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
7. Perseroan memberikan bantuan berupa training
7. The Company provide assistance in the form of
pengelasan dibalai latihan kerja Cevest Bekasi,
training of welding in hall of job training Cevest
bagi mereka yang telah menamatkan pendidikan
Bekasi, for those who have completed their high
SMA atau sederajat. Peserta yang berhasil
school education or equivalent. Participants
mengikuti training ini direkrut menjadi pegawai
who successfully follow this training hired as an
Perseroan melalui proses seleksi.
employee of the Company through the selection process.
8. Membuatkan saluran air bagi daerah yang rawan
8. Making drains for areas prone to flooding in the
terkena banjir di wilayah desa Karangsari.
village area of Karangsari.
9. Membangun pembangkit listrik di lingkungan Perseroan,
dengan
begitu
akan
9. Building a power plant in the Company, so it
memenuhi
will meet the electricity needs for the residents
kebutuhan listrik bagi warga sekitar Perseroan.
around the Company.
Selain daripada program CSR tersebut, Perseroan juga
In addition to the CSR program, the Company also
telah menerapkan berbagai kebijakan sebagai bagian
has implemented various policies as part of its social
dari tanggung jawab sosial nya seperti :
responsibility such as :
1. Aspek Lingkungan Hidup Sebagai salah satu bagian dari planet ini umumnya
1. Environment Aspect
As one of the planets earth in general and Indonesia
dan bumi Indonesia khususnya, Perseroan sadar
in particular, the Company realizes that success
bahwa keberhasilan selama ini tidak lepas dari peran
cannot be separated from the role of the motherland
serta ibu pertiwi yang sangat besar pengaruhnya,
that has an important role, that the Company was
dimana Perseroan diberi tempat berpijak untuk
given a place to keep trying, given the ease of a
terus berusaha, diberi kemudahan berupa hasil alam
natural resources as one of the main raw material
yang baik sebagai salah satu bahan utama produk
of the Company’s tire, and many other things which
Perseroan, dan masih banyak hal lain dimana
the Company is owed and can never be paid in full
Perseroan merasa berutang dan tidak akan pernah
by anything. Therefore, one of the small things that
bisa lunas dibayar oleh apapun. Oleh karena itu,
can be done to support the Company in terms of
salah satu hal kecil yang bisa dilakukan Perseroan
environmental aspects is to continue to develop
dalam hal mendukung aspek lingkungan hidup
quality products with eco-friendly materials based
adalah dengan
through the R&D department.
terus mengembangkan produk
berkualitas dengan berbasis bahan yang ramah lingkungan melalui departemen R&D. 2. Aspek Ketenagakerjaan
2. Employment Aspect
Perseroan telah memberikan kesempatan yang sama
The Company has provided equal opportunities
dalam hal promosi jabatan tanpa membedakan
in terms of promotion without a distinguishing
golongan, ideologi, keturunan, jenis kelamin, dan
mark, ideology, race, sex, and religion professed by
agama yang dianut dengan tetap memperhatikan
considering other important aspects such as the
aspek-aspek penting lainnya seperti kemampuan
ability and job performance.
dan prestasi kerja.
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
83
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
3. Tanggung Jawab Produk
3. Products Responsibility
Mengingat bahwa produk Perseroan sangat lekat dengan
unsur
keselamatan,
maka
Considering that the Company’s products are very
Perseroan
closely with safety elements, the Company continues
senantiasa menjaga kualitas produk sebaik mungkin
to maintain the quality of products at best without
dengan tidak mengesampingkan klaim-klaim dari
ignoring the claims of consumers. Inputs from
konsumen. Masukan dari berbagai pihak dirasa
various parties are considered very beneficial to the
sangat bermanfaat bagi perbaikan produk Perseroan,
improvement of the Company’s products, therefore
oleh karena itu Perseroan juga sangat berterima
the Company is also very grateful to all those who
kasih kepada semua pihak yang telah memberi
have given meaningful input for improvement of the
masukan yang berarti bagi perbaikan Perseroan
Company which eventually leads to the common
yang mana pada akhirnya berujung kepada kebaikan
good.
bersama. Perseroan guna meningkatkan kualitas hidup dan
In order to improve the quality of life and community
ekonomi
masyarakat
memberikan khususnya
berkomitmen
kontribusi yang
berada
untuk
terhadap di
selalu
economic, the Company is committed to contribute
masyarakat,
to the community, especially for those around the
lingkungan
Company’s environment, which is realized through CSR
perusahaan, yang dituangkan melalui program CSR.
sekitar
program. Fund allocated for CSR activities in 2013 was
Dana yang dialokasikan untuk kegiatan CSR pada tahun
approximately USD 106,000. The Company expects that
2013 adalah sekitar USD 106.000. Perseroan berharap
through the programs launched, the Company’s role as
dengan program-program yang dicanangkan tersebut,
one of the builders of the nation can be maximum, in
peran Perseroan sebagai salah satu pembangun
good faith to continue developing CSR programs in line
bangsa dapat maksimal, dengan itikad baik untuk
with the growth of the Company.
terus mengembangkan program CSR sejalan dengan tumbuhnya Perseroan.
84
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. Tbk ••Laporan LaporanTahunan Tahunan2013 2013
Pernyataan Dan Pengesahan Komisaris Dan Direksi
Certification and Signatures of The Commissioners and Directors
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all inestablishment in the Annual Report of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Komisaris Board of Commissioners
Eugene Cho Park Presiden Komisaris President Commissioner
Andi Solaiman Komisaris Commissioner
Glenn T. Sugita Komisaris Commissioner
Mulyo Sutrisno Komisaris Commissioner
Paulus Ridwan Purawinata Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Pieter Tanuri Presiden Direktur President Director
Sukarman Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Yohanes Ade Bunian Moniaga Direktur Director
Hartono Setiobudi Direktur Director
Uthan M. Arief Sadikin Direktur Director
Andreas Handoyo Hutama Direktur Director
Wayah Surya Wiroto Direktur Director
2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
85
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Laporan Keuangan Financial Report 2013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
87
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan entitas anaknya / and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 3 1 Desember 2 0 1 3 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen / Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3-4
Consolidated Statement of .. Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
5 ..
Consolidated Statement of Changes in .. Equity
6-7
. Consolidated Statement of Cash Flows
8 - 85
Notes to the Consolidated Financial Statements
********************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013 Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Uang muka pemasok Biaya dibayar di muka Total Aset Lancar
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2012
1.579.574 2.392.962 85.768.464
2,7,12,15
2.633.232 95.322.276
283.308 2.101.985 1.887.555
2 2,9 2,9
425.749 1.013.022 2.346.587
Assets Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid value added taxes Advances to suppliers Prepaid expenses
170.928.821
Total Current Assets
34.731.444 151.122 34.668.481
2,5 2,6,12,15 25 2,6 25
163.564.895
Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak-pihak berelasi Uang muka perolehan aset tetap Tagihan pajak penghasilan Uang muka perolehan hak atas tanah Investasi pada entitas asosiasi Biaya dibayar di muka jangka panjang Goodwill Hutan tanaman industri dalam pengembangan Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset tidak lancar lainnya
6.506.132 7.466.754 431.314.562 5.048.945
Total Aset Tidak Lancar Total Aset
46.436.100 323.180 22.428.675
408.682
2,25
3.250.431
3.467.534 1.076.513
2,9 2,14
3.026.612 700.333
7.891.859 -
2 2,4,11
2.989.972 2.782.144
1.888.242 431.714
2 2,4,10
544.174
Non-current Assets Due from related parties Advances for acquisitions of fixed assets Claims for income tax refund Advances for acquisitions of land rights Investments in associates
6.053.137 426.791.328 7.418.943
Long-term prepaid expenses Goodwill Industrial timber plantations under development stage Deferred tax assets Fixed assets Other non-current assets
465.500.937
453.557.074
Total Non-current Assets
629.065.832
624.485.895
Total Assets
2,4,9 2,14 2,8,12,15 2
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Uang muka pelanggan Utang pajak penghasilan Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Total Liabilitas Jangka Pendek
Catatan/ Notes
2012
239.437
2,13
56.465
Liabilities and Equity Liabilities Current Liabilities Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Advances from customers Income taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability
13.369.507
2,15
24.191.477
Current maturities of long-term bank loans
122.678.538
Total Current Liabilities
42.792.056 36.133.041 1.806.449 6.925.580 166.241 2.966.150
2,7,12 2,13 2,13 2 2,14 2,13
104.398.461
Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
141.042.399 8.345.676
Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp140 per saham Modal dasar - 13.300.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 9.182.946.945 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing Saldo laba (defisit telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi per 31 Maret 2005) Ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
30.292.056 57.492.887 4.393.301 4.002.942 281.150 1.968.260
Non-current Liabilities
121.681.073 945.974 7.197.328
Long-term bank loans, net of current maturities Deferred tax liabilities Employee benefits liability
149.388.075
129.824.375
Total Non-current Liabilities
253.786.536
252.502.913
Total Liabilities
137.342.902 140.116.051 (1.212.168)
88.965
2,15 2,14 2,24
1b,2,16 2,16
137.342.902 140.116.051
2
328.169
1d,2,16
73.965
Equity Share capital - Rp140 par value per share Authorized - 13,300,000,000 shares Issued and fully paid 9,182,946,945 shares Additional paid-in capital Foreign exchange differences from translation of the accounts in foreign currency Retained earnings (deficit was eliminated through a quasi-reorganization as of March 31, 2005) Appropriated for general reserve
97.444.149
93.786.714
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
373.779.899 1.499.397
371.647.801 335.181
Equity Attributable to the Owners of the Parent Company Non-controlling Interests
Total Ekuitas
375.279.296
371.982.982
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
629.065.832
624.485.895
Total Liabilities and Equity
2,16
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2012
323.891.487
2,18,26
320.881.449
(275.221.558)
2,19
(273.093.807)
2013 Penjualan Beban pokok penjualan Laba bruto
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
48.669.929
47.787.642
Beban penjualan dan distribusi
(23.412.593)
2,20
(19.459.275)
Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain
(13.896.034)
2,21 2
(13.827.947)
Laba penjualan aset tetap Laba atas pengalihan utang Lain-lain Beban operasi lain Rugi selisih kurs, neto
(6.118.342)
(8.639.520)
Amortisasi biaya tangguhan Lain-lain
(2.725.290) (1.855.605)
(1.848.899) (664.231)
Laba usaha
23.486 -
685.551
2.234.256 -
Biaya keuangan Beban bunga pinjaman Rugi bersih selisih kurs Lain-lain
(8.517.338) (191.067) (1.325)
Laba/(rugi) sebelum pajak
22.982 992.393 13.829
2
Pendapatan keuangan Penghasilan bunga atas rekening giro Laba selisih kurs, neto
Bagian atas rugi entitas asosiasi
8
(5.798.161)
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
9.399.726
Laba Tahun Berjalan
3.601.565
Selling and distribution expenses General and administrative expenses Other operating income Gains on disposals of fixed assets Gain on transfer of payables Others Other operating expenses Net loss on foreign exchange Amortization of deferred charges Others
3.463.424 126.965
Finance income Interest income on current accounts Net gain on foreign exchange
(6.308.736) -
Finance costs Interest expenses on loans Net loss on foreign exchange Others
(108.156)
Share in losses of associates
1.550.471 2,14
Gross profit
Operating profit
2
2,11
Cost of goods sold
4.376.974 2
(8.238)
Sales
(1.230.724)
Profit/(loss) before tax Income tax benefit/(expense)
319.747
Profit for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha dalam mata uang asing
(1.852.919)
2
384.121
Other Comprehensive Income Foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency
Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
1.748.646
2
703.868
Total Comprehensive Income for the Year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes
2013 Laba/(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
3.672.435 (70.870)
2,17
3.601.565 Total laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba per Saham Dasar Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam sen Dolar AS)
2012
284.699 35.048 319.747
2.132.098 (383.452)
660.618 43.250
1.748.646
703.868
0,040
Profit/(loss) for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
2,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,003
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Basic Earning per Share for the Year Attributable to Owners of The Parent (in US Dollar cents)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desem ber 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent
Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2013
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital
Selisih Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Usaha dalam Mata Uang Asing/ Foreign Exchange Differences from from Translation of the Accounts in Foreign Currency
Ditentukan Untuk Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Sub-total/ Sub-total
137.342.902
140.116.051
328.169
73.965
93.786.714
371.647.801
Laba tahun berjalan
-
-
-
-
3.672.435
3.672.435
Pendapatan komprehensif lain
-
-
(1.540.337)
-
-
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
-
-
(1.540.337)
-
1e,2,4
-
-
-
-
16
-
-
-
15.000
137.342.902
140.116.051
90.764.969
24.209.327
Laba tahun berjalan
-
Pendapatan komprehensif lain
-
Kombinasi bisnis Pembentukan cadangan umum Saldo 31 Desember 2013
Saldo 1 Januari 2012
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
(1.212.168)
Total Ekuitas/ Total Equity 371.982.982
Balance, January 1, 2013
(70.870)
3.601.565
Profit for the year
(1.540.337 )
(312.582)
(1.852.919)
Other comprehensive income
3.672.435
2.132.098
(383.452)
1.748.646
Total comprehensive income for the year
-
-
1.547.668
1.547.668
Business combinations
-
-
-
Appropriation for general reserve
(15.000)
335.181
88.965
97.444.149
373.779.899
1.499.397
375.279.296
Balance, December 31, 2013
(47.750)
63.624
95.453.167
210.443.337
94.768
210.538.105
Balance, January 1, 2012
-
-
-
284.699
284.699
35.048
319.747
Profit for the year
-
375.919
-
-
375.919
8.202
384.121
Other comprehensive income
703.868
Total comprehensive income for the year
-
-
375.919
-
284.699
16
-
-
-
-
Penerimaan neto dari Penawaran Umum Terbatas II
1b
46.577.933
115.906.724
-
-
-
162.484.657
-
162.484.657
Net proceeds from Limited Public Offering II
1e,2,4
-
-
-
-
-
-
197.163
197.163
Business combinations
16
-
-
-
10.341
-
-
-
Appropriation for general reserve
137.342.902
140.116.051
328.169
73.965
371.647.801
335.181
371.982.982
Balance, December 31, 2012
Pembentukan cadangan umum Saldo 31 Desember 2012
(10.341) 93.786.714
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(1.940.811 )
43.250
Dividen tunai
Kombinasi bisnis
(1.940.811)
660.618
-
(1.940.811)
Cash dividends
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Karyawan Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
2012
313.137.736
326.666.600
(265.761.038) (25.412.105) 2.234.820
(246.381.949) (20.909.720) 3.463.424
(6.630.710) (7.899.465)
14
9.669.238
(4.626.279) (6.646.792) 51.565.284
Cash Flows from Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to: Suppliers Employees Receipts of interest income Payments of corporate income taxes Payments of interest expense Net cash provided by operating activities
Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
23.486 (18.072.739)
8 8
22.982 (48.724.079)
Uang muka pembelian aset tetap
(16.435.534)
9
(36.437.869)
Cash Flows from Investing Activities Proceeds from disposal of fixed assets Acquisitions of fixed assets Advances for purchases of fixed assets
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
(34.484.787)
(85.138.966)
Net cash used in investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Penerimaan neto dari Penawaran Umum Terbatas II Pembayaran dividen tunai Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities 108.910.023
15
19.281.883
26.381.821
12
66.227.183
(101.679.482)
15
(16.234.156)
(13.881.821)
12
(152.304.667)
1b 16
162.484.657 (1.940.811)
-
19.730.541
77.514.089
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Proceeds from long-term debts Proceeds from short-term bank loans Repayments of long-term debts Repayments of short-term bank loans Net proceeds from Limited Public Offering II Payments of cash dividends Net Cash Provided by Financing Activities
The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS. Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31. 2013 (Expressed in US Dollars. Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013 Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
(5.085.008)
2012
43.940.407
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas
(6.620.291 )
(2.444.534)
Net Effect of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
46.436.100
4.940.227
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
34.730.801
46.436.100
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Cash and cash equivalents end of year consist of: Cash and cash equivalents Overdraft
5
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas dan setara kas Cerukan
34.731.444 (643)
46.436.100 -
Total
34.730.801
46.436.100
Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Pembayaran pembelian aset tetap kepada pemasok secara langsung oleh: UniCredit Bank AG untuk beberapa fasilitas pinjaman
-
15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2.515.183
Total
Non cash activities: Payments of advances for purchase of fixed assets to the suppliers directly by: UniCredit Bank AG for several credit facilities
The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Juni 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa dalam rangka Undangundang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Lukman Kirana, S.H., No. 63. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C28932.HT.01.01-TH.88 tanggal 20 September 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 41, Tambahan No. 1877 tanggal 22 Mei 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir melalui Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79, tanggal 19 Maret 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-17082 tanggal 11 Mei 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 96, Tambahan No. 6787/L tanggal 29 November 2013.
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (the “Company”), was established in the Republic of Indonesia on June 20, 1988 under the name of PT Oroban Perkasa, within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial Deed No. 63 of Lukman Kirana, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. C2-8932.HT.01.01-TH.88, dated September 20, 1988, and was published in State Gazette No. 41, Supplement No. 1877 dated May 22, 1990. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were covered by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79 dated March 19, 2012, regarding the increase of the Company’s issued and paid-in share capital. The said amendments received and recorded by the Minister of Law and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.10-17082 dated May 11, 2012 and were published in State Gazette No. 96, Supplement No. 6787/L dated November 29, 2013.
Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan Entitas Anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) adalah menjalankan usaha di bidang industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (“HTI”). Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Timur Tengah, Eropa, Australia, Afrika, Asia dan Amerika.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company and Subsidiary’s (collectively referred to as the “Group”) activities is manufacturing of tyres for all types of vehicles, and the development and improvement of forestry industry (Hutan Tanaman Industri or “HTI”). Currently, the Company is engaged in the manufacturing of tyres for motor vehicles. The Company’s products are distributed locally and abroad, including Middle East, Europe, Australia, Africa, Asia and America.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Raya Lemahabang KM 58,3, Cikarang Timur, Propinsi Jawa Barat, sedangkan HTI entitas-entitas anak berlokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Timur.
The Company’s registered office address is at KM 58.3 Jl. Raya Lemahabang, East Cikarang, Province of West Java, while the subsidiaries HTI are located at the Province of West and East Kalimantan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1995.
The Company started operations in August 1995.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2014.
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s directors on March 21, 2014.
8
its
commercial
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment of the Company (continued)
Perusahaan tidak memiliki entitas induk langsung maupun entitas induk terakhir karena tidak terdapat pemegang saham pengendali atas Perusahaan (Catatan 16).
The Company has neither a penultimate parent company nor an ultimate parent company as there is no controlling shareholder on the Company (Note 16).
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki kapasitas produksi normal tahunan sebanyak 9.889.500 ban mobil (2012: 9.975.000) dan 5.552.000 ban motor (2012: 5.600.000) (tidak diaudit).
For the year ended December 31, 2013, the Company has normal annual production capacities of 9,889,500 car tyres (2012: 9,975,000) and 5,552,000 motorcycle tyres (2012: 5,600,000) (unaudited).
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II
b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II
Penawaran Umum Efek
Initial Public Offering
Pada tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan menyerahkan Surat Pernyataan Pendaftaran untuk penawaran umum efek Perusahaan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”). Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK No. S-1377/PM/2005 tanggal 30 Mei 2005.
On March 18, 2005, the Company submitted its registration statement for Public Offering of shares to Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan or the “BAPEPAM-LK”, currently is part of Monetary Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”). The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of OJK No. S1377/PM/2005 dated May 30, 2005.
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 1.000.000.000 saham baru kepada masyarakat dengan nilai nominal US$1,42 sen (Rp140) per saham dengan harga penawaran awal sebesar US$1,73 sen (Rp170) per saham.
In June 2005, the Company offered its 1,000,000,000 new shares to the public with par value of US$1.42 cents per share (Rp140) at an initial selling price of US$1.73 cents (Rp170) per share.
Seluruh saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are registered at the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
Pada tanggal 20 April 2007, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-2350/BL/2007 tanggal 16 Mei 2007.
On April 20, 2007, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering I. Then, on May 10, 2007, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering I of shares to the BAPEPAMLK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No.S-2350/ BL/2007 dated May 16, 2007.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II (continued)
Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan)
Limited Public Offering I (continued)
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) atas sejumlah 2.622.375.000 saham baru dengan nilai nominal US$1,49 sen (Rp140) per saham yang ditawarkan dengan harga US$2,12 sen (Rp200) per saham.
In June 2007, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 2,622,375,000 new shares with par value of US$1.49 cents (Rp140) per share offered at US$2.12 cents (Rp200) per share.
Penerbitan saham baru tersebut disertai dengan penerbitan sejumlah 440.559.000 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma bagi pemegang saham Perusahaan dan pemegang HMETD.
The issuance of new shares was accompanied by 440,559,000 Series I Warrants, which were issued at no cost to the Company’s shareholders and pre-emptive right holders.
Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I pada tanggal 14 Juni 2010, 3.089.380 Waran Seri I telah ditukar menjadi 3.089.380 saham baru Perusahaan.
Until the expiration of Series I Warrants on June 14, 2010, 3,089,380 Series I Warrants were converted into 3,089,380 shares of the Company.
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Kemudian, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-13573/BL/2011 tanggal 16 Desember 2011.
On October 28, 2011, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering II. Then, on December 5, 2011, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering II of shares to the BAPEPAM-LK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAMLK No.S-13573/BL/2011 dated December 16, 2011.
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas II atas 3.060.982.315 saham kepada para pemegang saham Perusahaan dengan harga penawaran US$5,43 sen (Rp500) per saham dan penerimaan neto keseluruhan sebesar US$162.484.657 (termasuk biaya transaksi sebesar US$3.865.104) (Catatan 16).
In January 2012, the Company completed Limited Public Offering II of its 3,060,982,315 shares to its shareholders at US$5.43 cents (Rp500) per share with net proceeds amounting to US$162,484,657 (including transaction cost of US$3,865,104) (Note 16).
Karyawan, Direksi dan Komisaris
c.
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : : : :
Employees, Directors and Commissioners The composition of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Eugene Cho Park Mulyo Sutrisno Paulus Ridwan Purawinata Andi Solaiman Glenn T. Sugita
10
: : : : :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Karyawan, Direksi dan Komisaris (lanjutan)
c.
Employees, Directors and Commissioners (continued)
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : :
Pieter Tanuri Sukarman Yohanes Ade Bunian Moniaga Hartono Setiobudi Uthan M. Arief Sadikin Andreas Handoyo Hutama Wayah Surya Wiroto
: : : : : : :
Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Mulyo Sutrisno Achmad Sofyan H. Parman Z. Djakaria
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha mempekerjakan 3.766 karyawan tetap (2012: 3.863) (tidak diaudit).
As of December 31, 2013, the Group has a total of 3,766 permanent employees (2012: 3,863) (unaudited).
Total beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The amount of gross compensation for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group is as follows:
2013
d.
GENERAL (continued)
2012
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan paska kerja
4.404.201 66.680
4.914.709 126.158
Short-term employee benefits Post-employment benefits
Total kompensasi bruto yang dibayar kepada manajemen kunci
4.470.881
5.040.867
Total gross compensation paid to the key management
Terdiri atas pembayaran kepada: Direksi dan komisaris Manajemen kunci lainnya
1.721.623 2.749.258
2.022.033 3.018.834
Comprise amounts paid to: Directors and commissioners Other key management personnel
Total
4.470.881
5.040.867
Total
Kuasi-reorganisasi
d.
Quasi-reorganization
Untuk mengeliminasi akumulasi saldo rugi/defisit, Perusahaan melakukan kuasireorganisasi pada tahun 2005 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 31 Januari 2005.
To eliminate the accumulated losses/deficit, the Company conducted a quasireorganization in 2005 in accordance with the decision of the Company’s Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGM”) dated January 31, 2005.
Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 31 Maret 2005, dimana defisit sebesar US$192.537.640 dieliminasi dan dibebankan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” (US$20.548.083) dan “Tambahan Modal Disetor, Neto” (US$171.989.557).
Quasi-reorganization adjustment was recorded on March 31, 2005, whereby the deficit of US$192,537,640 was eliminated and charged to “Revaluation Increment in Fixed Assets“ (US$20,548,083) and “Additional Paid-in Capital” (US$171,989,557) account.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Struktur Kelompok Usaha
e. Group Structure
Entitas-entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued)
The Subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly are as follows:
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%) Kegiatan Usaha/ Business Activities
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations
2012
2013
2012
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/ Held Directly by the Company PT Multistrada Agro International (“MAI”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Kawasan Industri Multistrada (“KIM”)
Propinsi Jawa Barat/ Province of West Java
Achilles Tire (Shanghai), Co., Ltd (“ATS”)
Shanghai, China
PT Indo Masa Sentosa (“IMS”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Meranti Laksana (“MLA”)
2011
2013
Investasi dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Investment and development and improvement of industrial timber plantations
95,00
Pengelolaan kawasan industri/ Industrial estate management
99,96
95,00
99,96
14.700.160
14.096.534
2.180.655
2.585.315
Distribusi ban, mesin dan suku cadang/ 100,00 Distribution of tyres, machinery, and spare parts
-
1.562.175
-
-
Konsultasi manajemen bisnis/ Business management consultation
70,00
-
4.413.522
-
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
1.011.636
1.059.584
PT Meranti Lestari (“MLI”)
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
844.140
792.540
PT Mitra Jaya Nusaindah (“MJN”)
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
234.824
99.227
PT Sylvaduta (“SDC”)
Propinsi Kalimantan Timur/ Province of East kalimantan
-
90,25
45,13
5.513.695
-
Dimiliki Melalui MAI/ Held through MAI
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of f industrial timber plantations
a)
Entitas ini merupakan entitas asosiasi di tahun 2012 (Catatan 4)/ This entity was an associate in 2012 (Note 4).
Selain dari kombinasi bisnis yang diungkapkan pada Catatan 4, ringkasan dari transaksitransaksi lain yang mempengaruhi struktur Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Other than business combinations that are disclosed in Note 4, the other summary of transactions affecting the Group structure during the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
PT Kawasan Industri Multistrada
PT Kawasan Industri Multistrada
Pada tanggal 25 April 2012, Perusahaan mendirikan KIM yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang pengelolaan kawasan industri dengan setoran modal untuk 99,96% kepemilikan saham sebesar US$2.584.281. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.
On April 25, 2012, the Company established KIM which is intended to engage primarily in the management of industrial estate with capital contribution for 99.96% equity ownership of US$2,584,281. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
UMUM (lanjutan) e.
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
e. Group Structure (continued)
PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa
Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaan mendirikan IMS yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis dengan setoran modal untuk 70,00% kepemilikan saham (30% kepentingan nonpengendali oleh PT Central Sole Agency, pemegang saham nonpengendali) sebesar US$3.611.226. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.
On April 10, 2013, the Company established IMS which is intended to engage primarily in the management of business consultation with capital contribution for 70.00% equity ownership (30% non-controlling interest are held by PT Central Sole Agency, noncontrolling shareholder) of US$3,611,226. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk pendirian Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd di Shanghai, China, yang dirancang untuk bergerak dalam bidang distributor ban mobil, ban khusus, mesin produksi ban dan suku cadang dengan setoran modal untuk 100,00% kepemilikan saham sebesar US$2.132.231.
On August 9, 2013, the Company obtained approval to establish Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd in Shanghai, China, which is intended to engage primarily in automobile tyres, special tyres, tyre manufacturing machinery and spare parts wholesale with capital contribution for 100.00% equity ownership of US$2,132,231.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
GENERAL (continued)
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
Basis of Presentation of Financial Statements
ACCOUNTING Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 kecuali pengaruh dari penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the effect of the adoption of the amended SAK effective January 1, 2013, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitasentitas Anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitasentitas Anaknya disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses and dividends have been eliminated.
Entitas-entitas Anaknya dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anaknya, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anaknya yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: i) menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya
A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it: i)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; ii) derecognizes the carrying amount of any NCI; iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; iv) recognizes the fair value of the consideration received; v) recognizes the fair value of any investment retained;
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) vi) recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anaknya yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
vii)
vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Kas dan Setara Kas
c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
vi)
c.
2.
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted to use.
Instrumen Keuangan
d. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak-pihak berelasi.
The Group designates its financial assets as loans and receivables, such as cash and cash equivalent, trade and other receivables and receivables due from related parties.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued).
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung kepada klasifikasi masing-masing seperti berikut ini.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as described below.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued).
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
Penurunan Nilai
Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang bank.
The Group designates its financial liabilities as loans and borrowings, such as trade and other payables, accruals, short-term employee benefits and bank loans.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as described below.
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
(i) Utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga
(i) Long-term Interest-bearing borrowings
loans
and
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.
Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas biaya perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai biaya keuangan pada laba rugi.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss. (ii) Payables and accruals
(ii) Utang dan akrual Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain lancar, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anaknya mempunya transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7.
The company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakpihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
f. Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Groups provides allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
g. Biaya Dibayar di Muka
g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of “Long-term Prepaid Expenses” account in the consolidated statement of financial position.
h. Hutan Tanaman Industri HTI dikelompokkan menjadi HTI pengembangan dan HTI siap panen.
h. Industrial Timber Plantations dalam
HTI is classified as HTI under development stage and HTI available for harvest.
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen.
HTI under development stage is stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of the development of HTI, such as planting, cultivation and allocations of indirect overhead costs attributable to the activities, up to the time the HTI becomes commercially productive and available for harvest. At that time, HTI under development stage is reclassified to HTI available for harvest.
HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan, dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.
HTI available for harvest is stated at cost, and charged to production cost upon harvesting based on the harvested area.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.
The Group’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Setelah penerapan metode ekuitas, kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi. j.
Investment in Associates (continued) After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
j.
Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
j. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Business Combinations (continued)
and
Goodwill
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Revisi terhadap PSAK No. 38 menetapkan secara spesifik bahwa ruang lingkupnya hanya meliputi kombinasi bisnis yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang dilakukan dengan entitas sepengendali.
Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), "Business Combinations under Common Control". The revised PSAK No. 38 prescribes specifically that its scope only includes business combinations that fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business Combinations" and transacted with under common control entities.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
The adoption of the revised PSAK did not have impact on the financial reporting of the Group.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
j. Business Combinations (continued)
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. k.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) and
Goodwill
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-ofinterest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
Aset Tetap
k. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also include the cost of replacing part of such fixed asset when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tetap tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset begins when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
3 - 20 5 - 20 5 5
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dicatat dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan untuk memastikan bahwa jumlah, metode dan periode penyusutan sesuai dengan estimasi awal dan pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut.
The asset residual values, useful life and depreciation method are reviewed at each reporting year end and adjusted prospectively if necessary to ensure that the amount, method and period of depreciation are consistent with previous estimates and the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Legal cost of land rights in the form of Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment loss”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-financial
Assets
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired assets.
Evaluasi dilakukan pada akhir setiap tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
An assessment is made at the end of each reporting year as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future year to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, HTI dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed asset, HTI and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 and 2012.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan yang memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The Group made provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under the Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated based on actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
Penyisihan beban jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current period. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
n. Provisi
n. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
o. Biaya Emisi Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paidin capital account in the consolidated statement of financial position.
p. Pendapatan dan Beban
q.
p. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan/Beban Bunga
Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada beban perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
q.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The reporting currency used in the consolidated financial statements is US Dollar, which is also the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Foreign Currency Balances (continued)
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan.
Non-monetary accounts that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated to US Dollar using the exchange rates as at the dates of the initial transactions.
Akun-akun dari entitas anak dengan mata uang pelaporan yang bukan Dolar AS dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS dengan dasar sebagai berikut: a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup. b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut. c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai “pendapatan komprehensif lain - selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.
The accounts of subsidiaries whose presentation currency is not US Dollar are translated from its respective reporting currency into US Dollar on the following basis:
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
Exchange rates used were as follows:
a) b)
c)
2013 US$/Rp1.000 US$/€1 US$/JP¥100 US$/MYR1 US$/RMB1 US$/AUD1
Assets and liabilities, both monetary and non-monetary, are translated using the closing rate of exchange. Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the period. The resulting exchange difference is presented as an “other comprehensive income - foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency” in the equity section until disposal of the net investment.
2012 0,08 1,38 0,97 0,30 0,16 0,89
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan.
0,10 1,32 1,16 0,33 0,16 1,04
US$/Rp1,000 US$/€1 US$/JP¥100 US$/MYR1 US$/RMB1 US$/AUD1
Transactions held in other currencies are not significant.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
r. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee
Operating Lease - As Lessee
Sewa operasi diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
s. Biaya Pinjaman
s. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan beban lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
t. Perpajakan
t. Taxation
Pajak Kini
Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Perpajakan (lanjutan) Pajak Kini (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Taxation (continued) Current Tax (continued)
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan. Pajak Tangguhan
Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or; ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Deferred Tax
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
t. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok usaha mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas jangka pendek berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kecuali: PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
u. Laba per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012 .
v. Informasi Segmen
v. Segment Information
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi, yaitu produksi ban kendaraan bermotor.
The Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. For the purpose of management reporting, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles.
w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang
w. Future Changes in Accounting Policies
Kelompok Usaha belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan relevan dan akan memberikan pengaruh signifkan baik kepada posisi keuangan, hasil usaha ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha, namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: i)
The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered relevant and will give significant impact to financial position, results, or disclosures of the Group, but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
i)
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada pendapatan komprehensif lain. Pospos yang akan direklasifikasi (“didaurulang”) ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan bangunan. Revisi PSAK 1 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 1: Financial Statement Presentation The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified (“recycled”) to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of land and buildings. The revised PSAK 1 will be effective January 1, 2015.
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja
ii) PSAK 24: Employee Benefits
PSAK 24 yang direvisi mensyaratkan: (a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan
The revised PSAK 24 requires: (a) all past service costs to be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and (b) actuarial gains or losses to be recognized immediately in other comprehensive income. The revised PSAK 24 will be effective January 1, 2015.
(b) keuntungan atau kerugian aktuaria langsung diakui pada pendapatan komprehensif lainnya. Revisi PSAK 24 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan)
w.
Future Changes in Accounting Policies (continued)
iii) PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
\
iii) PSAK 65: Consolidated Statements and PSAK 4: Financial Statements
Financial Separate
PSAK 65 mengganti sebagian dari PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK 4. PSAK 65 dan revisi atas PSAK 4 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4: Consolidated and Separate Financial Statements that addresses the accounting for consolidated financial statements. PSAK 65 establishes a single control model that applies to all entities including special purpose entities. The changes introduced by PSAK 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled and therefore are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were in PSAK 4. PSAK 65 and the revised PSAK 4 will be effective January 1, 2015.
iv) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
iv) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi pengungkapan atas kepentingan suatu entitas dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 lebih komprehensif daripada persyaratan pengungkapan atas entitas anak yang sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki entitas anak dengan kepentingan nonpengendali yang material, tidak terdapat entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan. PSAK 67 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. The requirements in PSAK 67 are more comprehensive than the previously existing disclosure requirements for subsidiaries. For example, when a subsidiary is controlled with less than a majority of voting rights. While the Group has subsidiaries with material noncontrolling interests, there are no unconsolidated structured entities. PSAK 67 will be effective January 1, 2015.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
2.
Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan)
w.
Selain itu, Kelompok Usaha juga belum menerapkan standar akuntansi berikut yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan tidak relevan atau tidak akan memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: (i) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, (ii) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar (iii) ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan,
\
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN
DAN
ACCOUNTING
Future Changes in Accounting Policies (continued) In addition, the Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered not relevant or will not give significant impact to the financial reporting of the Group but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements: (i) (ii) (iii)
(iv) ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, (v) ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, dan (vi) PSAK 12: Pencabutan PSAK 33 Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
(iv) (v)
PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures, PSAK 68: Fair Value Measurement ISAK 27: Transfer of Assets from Customers, ISAK 28: Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments, ISAK 29: Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mining, and
(vi) PSAK 12: Revocation of PSAK 33 Stripping Activity and Environmental Management at General Mining.
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Manajemen menggunakan pertimbangannya dalam menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
The management uses its judgement to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Penentuan mata uang fungsional mensyaratkan pertimbangan yang hati-hati dan menyeluruh atas: (i) mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas tersebut, dan (ii) mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lainnya dari pengadaan barang dan jasa.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the entity operates. Determination of functional currency requires careful and thorough consideration of the following: (i) the currency that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and (ii) the currency that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.714 (2012: US$544.174). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2013 was US$431,714 and (2012: US$544,174). Further details are disclosed in Note 10.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini.
Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further described in “Estimates and Assumptions” section of this Note.
40
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Impairment of Trade Receivable
Evaluasi Individual
Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Evaluasi Kolektif
Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$34.668.481 (2012: US$22.428.675). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31, 2013 was US$34,668,481 (2012: US$22,428,675). Further details are disclosed in Note 6.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto tagihan dan liabilitas pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar US$1.076.513 dan nihil (2012: US$700.333 dan US$112.940). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of claims for income tax refund and corporate income tax payable as of December 31, 2013 were amounting to US$1,076,513 and nil, respectively (2012: US$700,333 and US$112,940). Further details are disclosed in Note 14.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Pengukuran liabilitas dan beban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material terhadap liabilitas dan beban imbalan kerja neto.
The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$8.345.676 (2012: US$7.197.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2013 was US$8,345,676 (2012: US$7,197,328). Further details are disclosed in Note 24.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.314.562 (2012: US$426.791.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2013 was US$431,314,562 (2012: US$426,791,328). Further details are disclosed in Note 8.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$85.768.464 (2012:US$95.322.276). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2013 is US$85,768,464 (2012: US$95,322,276). Further details are disclosed in Note 7.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
KOMBINASI BISNIS
4.
BUSINESS COMBINATIONS
Akuisisi atas PT Sylvaduta
Acquisition of PT Sylvaduta
Pada tanggal 6 Juni 2012, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan Ny. Mariatul Azma Saleh, yang menyetujui untuk mengalihkan 47,50% penyertaan sahamnya pada PT Sylvaduta dengan harga US$2.792.141.
On June 6, 2012, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with Mrs. Mariatul Azma Saleh, whereby the latter agreed to transfer her 47.5% equity ownership in PT Sylvaduta for a cash consideration totaling US$2,792,141.
Efektif tanggal 1 Maret 2013, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada PT Sylvaduta menjadi 95,00% dengan mengakuisisi 47,50% penyertaan saham dari Ny. Mariatul Azma Saleh.
Effective on March 1, 2013, MAI completed the acquisition of additional equity ownership in PT Sylvaduta to become 95.00% by way of acquiring 47.50% equity ownership of Mrs. Mariatul Azma Saleh.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Sylvaduta (lanjutan)
Acquisition of PT Sylvaduta (continued)
PT Sylvaduta adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanam seluas 2.616 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 47.025 hektar (tidak diaudit).
PT Sylvaduta is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the planted area of 2,616 hectares (unaudited) from the total area of 47,025 hectares (unaudited).
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari PT Sylvaduta pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of PT Sylvaduta as at the date of acquisition were:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Pembayaran di muka Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap HTI (termasuk tanah)
28.018 59.671 2.463.814 3.989.031
Assets Prepayments Advance for purchase of fixed assets Fixed Assets HTI (including land)
6.540.534 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi Hutang pajak
3.592.016 978
Liability Other payables - related parties Tax payable
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
2.947.540
Total identifiable net assets at fair value
(147.377)
Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets
2.800.163
Purchase consideration transferred
Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Imbalan pembelian yang dialihkan
Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut:
Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:
HTI (Catatan 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8)
3.537.804 451.227
HTI (Note 9) Land (part of fixed assets) (Note 8)
3.989.031
Sejak tanggal akuisisi di atas, SDC tidak memberikan kontribusi atas pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$289.510 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2013, rugi sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi US$5.815.505.
From the above date of acquisition, SDC has contributed no revenue and US$289,510 to the loss before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2013, the loss before tax of the Group in 2013 would have been US$5,815,505.
Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah
Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah
Pada tanggal 5 Juni 2012, MAI telah menyelesaikan akuisisi atas 95% kepemilikan pada MJN dengan mengakuisisi penyertaan saham dari PT Tunas Alam Lestari.
On June 5, 2012, MAI has completed 95% equity ownership acquisitions in MJN by way of acquiring equity ownership of PT Tunas Alam Lestari.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah (lanjutan)
Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah (continued)
MJN adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan seluas 46.595 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MJN dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MJN is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with total area of 46,595 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MJN can preserve supply raw materials to the Company in the future.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MJN pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MJN as at the date of acquisition were as follow:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI (termasuk tanah)
849 4.032.462
Assets Other receivables and prepayments HTI (including land)
4.033.311 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi Nilai wajar total aset neto teridentifikasi Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak
8.168
Liabilities Other payables - related parties
4.025.143
Total identifiable net assets at fair value
(201.257)
Imbalan pembelian yang dialihkan
3.823.886
Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Purchase consideration transferred
Pada tanggal 31 Desember 2012, pencatatan awal atas kombinasi bisnis ini masih belum diselesaikan, secara spesifik atas HTI (termasuk tanah), sehingga hanya ditentukan sementara, karena Kelompok Usaha masih menyelesaikan penilaian atas HTI (termasuk tanah) tersebut.
As of December 31, 2012, the initial accounting for this business combination is incomplete, specifically for HTI (including land), which accordingly have been determined only provisionally, because the Group is still completing the valuation for such HTI (including land).
Pada tanggal 31 Desember 2013, penilaian atas HTI (termasuk tanah) telah diselesaikan dan tidak terdapat perubahan terhadap nilai wajar HTI (termasuk tanah) seperti disebutkan di atas, sehingga tidak terdapat perubahan atas jumlahjumlah yang diungkapkan di atas.
As of December 31, 2013, the valuation of the HTI (including land) had been completed and there was no change to the fair value of HTI (including land) as mentioned above, and therefore there were no changes to the amounts reported above.
Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut:
Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:
HTI (Catatan 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8)
4.011.952 20.510
HTI (Note 9) Land (part of fixed assets) (Catatan 8)
4.032.462
Sejak tanggal akuisisi, MJN tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$2.707 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.574.873.
From the date of acquisition, MJN has contributed no revenue and US$2,707 to the loss before tax of the Group for the year ended December 31, 2012. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,574,873.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Lestari
Acquisition of PT Meranti Lestari
Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLI dengan harga US$198.500.
On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLI for a cash consideration totaling US$198,500.
Pada tanggal 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatkan kepemilikan pada MLI menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SRIWI dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.
Effective July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLI to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SRIWI and 40% equity ownership of PT Inhutani III.
MLI adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 3.785 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 16.500 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLI dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MLI is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 3,785 hectares (unaudited) from the total area of 16,500 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLI pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLI as at the date of acquisition were as follow:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI
65 33.627 669.956
Assets Cash and banks Other receivables and prepayments HTI
703.648 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi
851.189
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
(147.541)
Liability Other payables - related parties Total identifiable net assets at fair value
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada entitas anak Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Goodwill diakui dalam akuisisi
7.377 353.859
Acquisition date fair value of the previously held equity interests in the subsidiary Non-controlling interests measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan
276.769
Purchase consideration transferred
63.074
Goodwill sebesar US$353.859 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLI.
The goodwill of US$353,859 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purpose and is allocated entirely to the HTI of MLI.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Lestari (lanjutan)
Acquisition of PT Meranti Lestari (continued)
MAI mengakui kerugian sebesar US$16.154 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLI, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Beban Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.
MAI recognized loss of US$16,154 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLI, which was presented as part of ”Other Operating Expenses” account in the consolidated statement of comprehensif income in 2012
Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.
From the date of acquisition, MLI has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,935,711.
Akuisisi atas PT Meranti Laksana
Acquisition of PT Meranti Laksana
Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLA dengan harga US$288.201.
On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLA for a cash consideration totaling US$288,201.
Pada tanggal 23 Mei 2012 dan 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada MLA menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SST dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.
Effective May 23, 2012 and July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLA to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SST and 40% equity ownership of PT Inhutani III.
MLA adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 2.656 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 17.300 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLA dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MLA is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 2,656 hectares (unaudited) from the total area of 17,300 hectares (unaudited). with this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Laksana (lanjutan)
Acquisition of PT Meranti Laksana (lanjutan)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLA pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLA as at the date of acquisition were:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI
65 297 1.297.970
Assets Cash and banks Other receivables and prepayments HTI
1.298.332 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi
970.887
Liabilities Other payables - related parties
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
327.445
Total identifiable net assets at fair value
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada entitas anak Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Goodwill diakui dalam akuisisi
(16.372) 226.441
Acquisition date fair value of the previously held equity interests in the subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Goodwill arising on acquisition
397.531
Purchase consideration transferred
(139.983)
Imbalan pembelian yang dialihkan
Goodwill sebesar US$226.441 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLA.
The goodwill of US$226,441 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purposes and is allocated entirely to the HTI of MLA.
MAI mengakui keuntungan sebesar US$5.244 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLA, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Pendapatan Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.
MAI recognized gain of US$5,244 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLA, which was presented as part of ”Other Operating Income” account in the profit or loss for 2012.
Sejak tanggal akuisisi, MLA tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.
From the date of acquisition, MLA has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group would have been US$7,935,711.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
5.
Kas dan setara kas, yang seluruhnya kepada pihak ketiga, terdiri atas:
Cash and cash equivalents, all placed to third parties, consist of:
2013 Kas Bank Rekening Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$10.000)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012
97.619
60.153
2.130.123 2.010.903 406.787 218.233 201.794
651.391 6.886.630 552.489 461.134 -
62.492 61.642
346.860 409.541
153.992
282.959
Cash on hand Cash in banks Dollar Accounts The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo-Mistubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk Others (below US$200,000 each) Rupiah Accounts PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
485.732 388.931 306.815 24.064
135.955 2.321.880 1.237.952 56.193
23.118
15.678
263.190
-
Renminbi Account Bank of China Limited, China
104.065
99.862
Euro Account PT Bank Internasional Indonesia Tbk
6.841.881
13.458.524
Sub-total
4.000.000
-
Time deposits Dollar Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk
8.204.118 5.742.883 2.051.030
11.953.035
7.793.913
526.810
-
7.290.589 6.918.955
-
3.632.531 2.078.441 517.062
Rupiah Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Sub-total
27.791.944
32.917.423
Sub-total
Total
34.731.444
46.436.100
Total
Rekening Renminbi Bank of China Limited, China Rekening Euro PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sub-total Deposito berjangka Rekening Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk Rekening Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk
50
Others (below US$10,000 each)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 5,50% sampai dengan 9,75% (2012: antara 5,50% sampai dengan 7,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dollar sebesar 2,75% (2012: nihil) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. Time deposits denominated in Rupiah earned interest at annual rates ranging from 5.50% to 9.75% (2012: between 5.50% to 7.75%) for the year ended December 31, 2013. Time deposits denominated in Dollar earned interest at annual rates of 2.75% (2012: nil) for the year ended December 31, 2013.
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN
6.
Piutang Usaha
TRADE AND OTHER RECEIVABLES Trade Receivables
2013
2012
Ekspor - dalam Dolar AS Lokal - dalam Rupiah
25.156.114 9.512.367
13.943.985 8.484.690
Export - in US Dollar Local - in Rupiah
Total
34.668.481
22.428.675
Total
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 15 sampai dengan 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and generally on 15 to 90 days term of payment.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Umur piutang
2013
2012
26.305.646
18.469.242
Neither past due nor impaired
6.549.928 1.369.804 443.103
3.032.658 54.479 872.296
Past due but not impaired: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
34.668.481
22.428.675
Total
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Total
Aging
Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi dan fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga.
As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from PT OCBC NISP Tbk, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan and credit facilities from CIMB Niaga.
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti obyektif dari penurunan nilai sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Based on the result of review at the end of the year, management believes that there was no objective evidence of impairment and therefore no allowance for impairment of trade receivables is necessary.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
6.
Other Receivables
Rincian dari piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other receivables are as follows:
2013
7.
TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Lain-lain
2012
Pihak Berelasi Dalam Rupiah PT Central Sole Agency Tn. Pieter Tanuri Lain-lain
1.230.618 295.392 53.564
-
Related Parties In Rupiah PT Central Sole Agency Mr. Pieter Tanuri Others
Sub-total
1.579.574
-
Sub-total
Pihak Ketiga Dalam Dolar AS Dalam Rupiah
2.392.962
1.598.000 1.035.232
Third Parties In US Dollar In Rupiah
Sub-total
2.392.962
2.633.232
Sub-total
Total
3.972.536
2.633.232
Total
Piutang lain-lain - pihak berelasi, yang terutama berkaitan dengan transaksi-transaksi pendirian PT Kawasan Industri Multistrada, disajikan sebagai bagian dari aset lancar, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat dilunasi dalam waktu satu tahun.
Other receivables - related parties, which primarily regarding PT Kawasan Industri Multistrada’s founding transactions, are presented as part of current assets, since the management believes that the receivables will be settled within a year.
Piutang lain-lain - pihak ketiga, yang terutama terdiri berkaitan dengan piutang atas modal kerja dan bunga atas deposito berjangka, tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan.
Other receivables - third parties, which primarily consist of receivables for working capital and interests of time deposits, are non-interest bearing and unsecured.
PERSEDIAAN Persediaan, yang seluruhnya perolehan, terdiri atas:
7. pada
INVENTORIES
biaya
Inventories, all at cost, consist of:
2013
2012
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
26.806.231 15.572.529 33.709.624 9.680.080
33.570.696 17.783.311 35.285.498 8.682.771
Finished goods Work in-process Raw materials Supplies and spare parts
Total
85.768.464
95.322.276
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.
Based on a review of the market and the physical conditions of the inventories at reporting date, management believes that no allowance is necessary to cover any possible losses from decline in market values and obsolescence of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$70.000.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$70,000,000, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari CIMB Niaga, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi. 8.
INVENTORIES (continued) As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from CIMB Niaga, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan.
ASET TETAP
8.
FIXED ASSETS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 / Year Ended December 31, 2013
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Penambahan Differences dari Kombinasi from Bisnis/Additions Financial Penambahan/ from Business Pengurangan/ Reklasifikasi/ Statements Additions Combinations Deductions Reclassifications Translations
Saldo Akhir/ Ending Balance
37.405.871 89.297.383 399.918.492
11.032.618 12.470 10.438.583
6.120.365 6.949 -
240.183
471.737 8.253.066 19.302.998
(5.085) (107.833)
55.030.591 97.564.783 429.312.057
Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment
10.276.986 2.324.067
2.480.146 115.200
-
79.743
-
(12.421) (65.252)
12.744.711 2.294.272
Office furniture and fixtures Transportation equipment
24.082.095
10.581.304
-
-
7.107.335
Constructions in-progress
563.304.894
34.660.321
6.127.314
319.926
471.737
(190.591)
604.053.749
Total carrying value
22.839.920 108.018.880
5.308.261 28.832.781
348 -
29.443
-
(245) (17.845)
28.148.284 136.804.373
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment
4.722.320 932.446
1.811.635 413.545
-
79.743
-
(2.587) (11.086)
6.531.368 1.255.162
Office furniture and fixtures Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
136.513.566
36.366.222
348
109.186
-
(31.763)
172.739.187
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
426.791.328
431.314.562
Net carrying value
Total nilai tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
53
(27.556.064)
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 / Year Ended December 31, 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
24.849.571 66.642.765 320.118.442 6.954.577 1.791.134
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
12.556.300 1.593.874 29.147.261 3.395.972 705.014
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Financial Reklasifikasi/ Statements Reclassifications Translations
114.870 71.184 163.187
21.061.444 50.767.952 -
Saldo Akhir/ Ending Balance
(700) (293) (2.379) (8.894)
58.147.965
37.763.526
-
24.082.095
Constructions in-progress
85.161.947
349.241
-
(12.266)
563.304.894
Total carrying value
18.238.666 83.307.190 3.444.720 993.126
4.601.270 24.811.883 1.292.438 102.727
100.185 14.772 163.187
-
(16) (8) (66) (220)
22.839.920 108.018.880 4.722.320 932.446
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
105.983.702
30.808.318
278.144
-
(310)
136.513.566
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
372.520.752
426.791.328
Net carrying value
Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
-
Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
478.504.454
Total nilai tercatat
(71.829.396)
37.405.871 89.297.383 399.918.492 10.276.986 2.324.067
-
Laba Penjualan Aset Tetap
Gains on Sales of Fixed Assets 2013
2012
Penerimaan dari penjualan Nilai tercatat neto
23.486 -
32.300 (9.318)
Laba atas penjualan aset tetap
23.486
22.982
Proceeds from sales Net carrying value Gain on sales of fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian
Constructions in-progress
Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The details of constructions in-progress are as follows:
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2013 Bangunan Mesin dan peralatan
89% 89%
Total
Total
2.704.327 4.403.008
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2014 2014
7.107.335 Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2012 Bangunan Mesin dan peralatan
Nilai Tercatat/ Carrying Value
93% 89%
Nilai Tercatat/ Carrying Value
7.026.034 17.056.061 24.082.095
54
December 31, 2013 Building Machinery and equipment Total
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2013 2013
December 31, 2012 Building Machinery and equipment Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan
Depreciation
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets charged to operations are as follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 21) Beban penjualan dan distribusi (Catatan 20) Total
2013
2012
34.742.757
29.720.784
941.829 681.984
779.450 308.084
Cost of goods sold (Note 19) General and administrative expenses (Note 21) Selling and distribution expenses (Note 20)
36.366.570
30.808.318
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012 .
Tanah
Land
Perusahaan memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”), yang berlokasi di Bekasi, Propinsi Jawa Barat, yang akan habis masa berlakunya pada berbagai tanggal antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2040.
The Company’s titles of ownership on its land rights are in the form of building usage rights (“Hak Guna Bangunan” or the “HGB”), which are located at Bekasi, Province of West Java and will expire in various dates between 2014 until 2040.
Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
Management believes that the said titles of ownership can be extended upon their expiration.
Hak atas tanah tertentu belum dipindahkan atas nama Perusahaan. Namun demikian, Perusahaan telah memiliki surat kuasa yang cukup untuk bertindak atas nama penjual dalam memproses pemindahan status kepemilikan.
Certain land ownership titles have not been transferred to the Company’s name. However, the Company has already obtained the necessary power of attorney to act on behalf of the sellers in processing the transfer of the ownership titles.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi
Collateralization and Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$367.005.354 dan Rp9.315.449.999 (2012: US$340.704.107 dan Rp9.328.300.000) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.
As of December 31, 2013, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$367,005,354 and Rp9,315,449,999 (2012: US$340,704,107 and Rp9,328,300,000), which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tanah serta mesin dan peralatan milik Perusahaan, seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari OCBC, UniCredit Bank AG, dan HSBC.
As of December 31, 2013, the Company’s land and machinery and equipment as disclosed in Notes 12 and 15, are used to secure the credit facilities obtained from OCBC, UniCredit Bank AG, and HSBC.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Kapitalisasi Biaya Pinjaman
Capitalization of Borrowing Costs
Perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 mencakup kapitalisasi biaya pinjaman sebesar US$702.171 (2012: US$2.114.917) berdasarkan tingkat kapitalisasi sebesar 4,32% (2012: 4,12%).
Acquisitions of fixed assets for the year ended December 31, 2013 included capitalization of borrowing costs totaling US$702,171 (2012: US$2,114,917) based on the capitalization rate of 4.32% (2012: 4.12%).
HTI, UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, ADVANCES AND PREPAYMENTS
HTI Dalam Pengembangan
Industrial Timber Development Stage
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan HTI yang terletak di beberapa lokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur dengan mutasi sebagai berikut:
This account represents expenses incurred in development of HTI located in the Provinces of West Kalimantan and East Kalimantan, the movement of which is as follows:
2013 Saldo awal Penambahan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Reklasifikasi Penambahan tahun berjalan Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo akhir
Plantations
Under
2012
6.053.137 3.989.031 (4.366.409) 1.798.188
6.053.137 -
(967.815) 6.506.132
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 127.420 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2069. Luas area HTI yang telah ditanami pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 9.057 hektar (tidak diaudit).
6.053.137
Beginning balance Additions through business combinations (Note 4) Reclassifications Additions in the current year Foreign exchange differences from financial statements translation Ending balance
The Group has timber plantation concession rights of 127,420 hectares (SDC) which are valid until 2069. The total area of HTI which have been planted as of December 31, 2013 is 9,057 hectares (unaudited).
Uang Muka Pemasok - Aset Lancar
Advances to Supliers - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas uang muka ke pihak ketiga untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan untuk proses produksi Perusahaan.
This account is mainly comprise of advances to third parties for purchases of raw and indirect materials required for production process of the Company.
Biaya Dibayar di Muka - Aset Lancar
Prepaid Expenses - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas pembayaran di muka ke pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan promosi untuk mendukung operasi kelompok usaha (Catatan 23f).
This account is mainly comprise of prepayments to third parties related to promotion activities to support Group’s operation (Notes 23f).
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
HTI, UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DI MUKA (lanjutan)
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, ADVANCES AND PREPAYMENTS (continued)
Uang Muka Perolehan Aset Tetap - Aset Tidak Lancar
Advances for Acquisitions of Fixed Assets Non-current Assets
Perusahaan memiliki uang muka pembelian mesin dan peralatan dengan rincian para pemasok sebagai berikut:
The Company has advances for purchases of machinery and equipment with the details of suppliers as follows:
2013 Shinsho Corporation International Tire Engineering Resources, LLC VMI Holland B.V., Belanda Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Total
2012
855.359
-
512.500 -
987.950
Shinsho Corporation International Tire Engineering Resources, LLC VMI Holland B.V., the Netherlands
2.099.675
2.038.662
Others (below US$500,000 each)
3.467.534
3.026.612
Total
Pembelian atas mesin dan peralatan tersebut dilakukan dengan berbagai syarat dan kondisi sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian dengan masing-masing pemasok.
Such purchases of machinery and equipment were under various terms and conditions as stipulated in the agreement with each supplier.
10. GOODWILL
10. GOODWILL
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
Details of goodwill movements are as follows: 2013
Saldo Awal Penambahan tahun berjalan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Total
2012
544.174
-
-
580.300
(112.460)
(36.126)
431.714
544.174
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing UPK untuk pengujian penurunan nilai pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Beginning Balance Addition during the year through business combinations (Note 4) Foreign exchange differences from financial statements translation Total
Such goodwill was allocated to the individual CGU for impairment testing at December 31, 2013 and 2012 as follows:
UPK/ CGU
2013
Saldo awal / Beginning balance Penambahan / Additions: HTI dari MLA / HTI of MLA HTI dari MLI / HTI of MLI Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan / Foreign exchange difference arising from translations of financial statements Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 / Balance at December 31, 2013 and 2012
57
2012
544.174
-
-
226.441 353.859
(112.460)
(36.126)
431.714
544.174
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
10. GOODWILL (lanjutan)
10. GOODWILL (continued)
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari UPK beserta goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing.
There was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of the CGUs and goodwill stated above were in excess of the respective carrying value.
Jumlah terpulihkan UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual”, dengan referensi nilai pasar dari tanaman HTI tersebut.
The recoverable amounts of the above-mentioned CGUs were determined based on “fair value less cost to sell”, with reference to the market value of the HTI trees.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.
Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no necessary change in any of the key assumptions that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES
PT Sylvaduta
PT Sylvaduta
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada PT Sylvaduta pada tanggal 1 Maret 2013. Sebelumnya, sejak tanggal 6 Juni 2012, PT Sylvaduta merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar US$ 2.782.144.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore gained control in PT Sylvaduta on March 1, 2013. Prior to that acquisition, since June 6, 2012, PT Sylvaduta was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2012 was US$2,782,144.
Sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi PT Sylvaduta sebesar US$8.238 (2012: US$10.305).
Since January 1, 2013 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of PT Sylvaduta amounting to US$8,238 (2012: US$10,305).
PT Meranti Lestari
PT Meranti Lestari
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada MLI pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLI merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$53.383.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore also acquire control in MLI in July 2012. Prior to that acquisition, MLI was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$53,383.
Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLI sebesar US$94.058.
Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLI amounting to US$94,058.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Meranti Laksana
PT Meranti Laksana
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95,00% sekaligus memperoleh kendali pada MLA pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLA merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$135.520.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95.00% and therefore also acquire control in MLA in July 2012. Prior to that acquisition, MLA was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$135,520.
Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLA sebesar US$733.
Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLA amounting to US$733.
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri atas:
Kreditor/ Creditors
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Short-term bank loans consist of: Jatuh Tempo Berdasarkan Perjanjian Kredit/ Maturities Based on Credit Agreements
Jumlah/ Amount Jaminan/ Collateral
2013
2012
Perusahaan/Company Dolar AS/US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
28.292.056
Juli 2014/ July 2014
Persediaan dengan total nilai yang mencakup 135% dari batas maksimum fasilitas kredit/ Inventories with total coverage value of 135% from credit facility plafond
25.292.056
25.292.056
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., cabang Jakarta/Jakarta branch (“BOTM”)
10.000.000
Maret 2014/ March 2014
Tanpa jaminan/ Unsecured
9.500.000
-
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“Sumitomo”)
10.000.000
Mei 2014/ May 2014
Tanpa jaminan/ Unsecured
8.000.000
5.000.000
42.792.056
30.292.056
Total/Total
Pada tahun 2013, pinjaman-pinjaman dalam mata uang Dolar AS dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 3,00% sampai dengan 5,00% (2012: antara 2,08% sampai dengan 5,50%).
In 2013, loans denominated in US Dollar bear annual interest at rates ranging from 3.00% to 5.00% (2012: from 2.08% to 5.50%).
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan
Credit Facilities Available for Use
Pada tahun 2013, Perusahaan memiliki fasilitas kredit pembiayaan perdagangan dan fasilitas pinjaman tetap sesuai permintaan (fixed loan on demand) tanpa jaminan masing-masing dari :
During 2013, the Company has unsecured Trade Finance Loan Facility and Fixed Loan on Demand as follows :
a.
Fasilitas pinjaman baru dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam bentuk bank garansi 2 dengan batas kredit maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan pinjaman tetap import dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan/atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dan trust receipt dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$9.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Oktober 2014.
a.
New credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk in the form of bank guarantee 2 with a maximum credit limit of Rp20,000,000.000 and fixed import credit with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub-limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and/or surat berdokumen dalam negeri with a maximum credit limit of US$10,000,000 and trust receipt with a maximum credit limit of US$9,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to October 2014.
b.
Fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas sight dan/atau usance letters of credit issuance (LC) dan/atau usance payable at sight LC dan / atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas trust receipt, bank garansi dan negoline/diskonto dengan batas pinjaman maksimum masingmasing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga Juni 2014.
b.
Sight and/or usance letters of credit (LC) issuance facilities and/or usance payable at sight LC and/or surat berdokumen dalam negeri from PT Bank Internasional Indonesia with a maximum credit limits totaling US$10,000,000 which comprise sub-limit facility trust receipt, bank guarantee and negoline/discount with a maximum credit limit of US$10,000,000 each. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.
c.
limit gabungan dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dengan sub-limit fasilitas pinjaman berulang dengan batas kredit maksimum sebesar US$5.000.000 dan fasilitas impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas impor terdiri dari sub limit fasilitas kredit berdokumen dengan batas kredit maksimum sebesar US$25.000.000, fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dan pinjaman impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Juni 2014.
c.
Credit facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited in the form of combined limit which comprise a maximum credit limit of US$35,000,000 sublimit revolving loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 and import facility with a maximum credit limit of US$35,000,000. The Import facility consist of sub-limit documentary credit facility with maximum credit limit of US$25,000,000, deferred payment credit facility with maximum credit facility of US$35,000,000 and clean import loan with maximum credit facility of US$35,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan (lanjutan)
Credit Facilities Available for Use (continued)
d.
Fasilitas kredit dari PT Bank ANZ Indonesia berupa fasilitas pinjaman pembiayaan perdagangan (payable invoice financing) dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan advance against trust receipt for letter of credit (“TR”) dengan batas kredit maksimum masing– masing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Agustus 2014.
d.
Trade finance loan facility (invoice against invoice financing) from PT Bank ANZ Indonesia with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and advance against trust receipt for letter of credit (TR) with maximum credit limit each of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to August 2014.
e.
Fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berupa fasilitas Loan on Note dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Mei 2014.
e.
Credit facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in the form of Loan on Note with a maximum credit limit of US$10,000,000. This facility is available for loan drawdown up to May 2014.
f.
Fasilitas kredit tanpa komitmen dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan hingga bulan Desember 2014.
f.
Uncommitted credit facility from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., with a maximum credit limit of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to December 2014.
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan atau penyerahan aset; penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; perubahan Anggaran Dasar dan susunan pemegang saham pengendali; pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham; pembayaran pinjaman-pinjaman pemegang saham; serta penambahan belanja modal yang melebihi anggaran dalam proyeksi arus kas, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu.
Under the terms of the related loan agreements, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in respect of, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer or disposal of assets; pledge of assets to other parties; obtaining or granting loans to other parties; changing Articles of Association and the controlling shareholders; repayment of current and/or future amounts due to the shareholders; payment the shareholder’s loan(s); additions of capital expenditure (“capex”) exceeding capex budgeted in the cash flow projection, to maintain inventories and trade receivables at certain level.
Selain itu, Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sesuai dengan masing-masing perjanjian kredit.
In addition, the Company is also required to maintain several financial ratios in accordance with the respective credit agreements.
Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman
Compliance with loan covenants
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.
As of December 31, 2013, the Group has complied with all of the covenants of the short-term loans set forth in the related credit agreements.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. UTANG USAHA DAN LAIN-LAIN KETIGA DAN BEBAN AKRUAL
-
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PIHAK
13. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES AND ACCRUALS
Utang Usaha
Trade Payables
Akun ini terdiri dari liabilitas kepada para pemasok berikut ini yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu:
This account consists of liabilities to the following suppliers arising from purchases of raw materials and supplies:
Mata Uang
2013
2012
Dolar AS Rupiah Euro Lain-lain
32.922.275 2.693.676 414.348 102.742
52.306.506 4.441.887 660.299 84.195
US Dollar Rupiah Euro Others
Total
36.133.041
57.492.887
Total
Currencies
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables are as follows:
Umur utang
2013
2012
Lancar Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
18.337.531
40.441.885
10.622.951 3.518.124 3.654.435
7.175.807 7.730.591 2.144.604
Current Overdue 1-30 days 31-60 days More than 60 days
Total
36.133.041
57.492.887
Total
Aging
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Utang Lain-lain
Other Payables
Utang lain-lain kepada pihak ketiga terutama terdiri dari utang kepada kontraktor bangunan dan biaya ekspedisi. Utang lain-lain tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Other payables to third parties mainly consist of payables to building contractors and expedition expenses. Other payables are unsecured, noninterest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Biaya Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Akun ini terutama terdiri dari beban bunga, beban listrik dan gas.
This account mainly represent accruals for, among others, interest charges, electricity and gas.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan.
This account is mainly consist of employees’ salaries and benefits.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN
14. TAXATION
Utang pajak penghasilan terdiri dari:
Income taxes payable consist of: 2013
Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Total
2012
15.871 88.591 48.211 13.568 -
13.722 118.543 19.569 16.376 112.940
Income taxes Article 4(2) Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Article 29
166.241
281.150
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation of profit before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
2013 Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Ditambah/(dikurangi): Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Rugi pelepasan aset tetap
2012
1.550.471
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income
321.283
Loss of Subsidiaries before income tax
(3.264.710)
1.871.754
(21.338.147)
5.705.961
Profit/(loss) before tax attributable to the Company (based on US Dollar reporting) Difference between Rupiah and US Dollar reporting
(5.798.161) 2.533.451
(24.602.857)
7.577.715
2.636.953 13.631.450
2.404.984 (46.659)
(6.874)
(3.762) -
.
Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal)Perusahaan Beban pajak penghasilan - kini Pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
Profit/(loss) before tax attributable to the Company based on Rupiah reporting expressed in US Dollar Add/(deduct): Temporary differences: Provision for employee benefits Depreciation of fixed assets Amortized cost adjustments on employee loans Loss on disposal of fixed assets Permanent differences:
90.434 (11.924.193)
2.340.407
Non-deductible expenses
-
Non-taxable income Income already subjected to final income tax
(1.809.051)
(3.155.422)
(21.984.138)
9.117.263
-
(1.823.453)
Taxable income/(tax loss) attributable to the Company Income tax expense - current
700.735 4.104 371.674
777.033 33.088 900.392
Prepaid income taxes Article 22 Article 23 Article 25
Total
1.076.513
1.710.513
Total
Tagihan/(utang) pajak penghasilan
1.076.513
63
(112.940)
Claims for income tax refund/ (tax payable)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Jumlah rugi fiskal sebesar Rp267.964.663.576 akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan tahun 2013. Untuk tahun 2012, Perusahaan telah melaporkan penghasilan kena pajak sebesar Rp88.163.924.752 dalam SPT pajak penghasilan badan tahun 2012.
The amount of fiscal loss of Rp267,964,663,576 will be reported by the Company in its 2013 annual corporate income tax return will be the amount of taxable income as shown above. For 2012, the Company reported its taxable income of Rp88,163,924,752 in its 2012 annual corporate income tax return.
Rincian beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of the income tax expense are as follows:
2013
2012
Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) Perusahaan
Taxable income/(tax loss) (21.984.138)
9.117.263
Beban pajak penghasilan - kini
Income tax expense - current
Perusahaan Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun sebelumnya Perusahaan Entitas Anak
Company
-
(1.823.453)
(175.208) -
-
(175.208)
-
Manfaat/(beban) pajak
Company
Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Company Subsidiaries
Income tax benefit/
penghasilan - tangguhan
(expense) - deferred
Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Rugi pelepasan aset tetap Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
659.238 3.421.380 (1.719) 5.496.035
942 -
Provision for employee benefits Depreciation of fixed assets Loss on disposal of fixed assets Amortized cost adjustments on employee loans Tax loss carry-forward
Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih
9.574.934
592.729
Income tax benefit deferred, net
Manfaat/(Beban) pajak penghasilan
9.399.726
Rekonsiliasi antara manfaat/(beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak dan manfaat/(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
599.364 (7.577) -
(1.230.724)
Income tax benefit/(expense)
A reconciliation between the income tax benefit/ (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the profit/(loss) before tax and income tax benefit/(expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) 2013
2012
Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
(5.798.161)
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku
1.449.540
Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun sebelumnya Perusahaan Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final
(175.208)
1.550.471 (310.094)
-
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income Income tax benefit/(expense) at the applicable tax rates Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Company Tax effect of permanent difference:
(83.106)
(468.081)
Non-deductible expenses
2.980.020
-
Non-taxable income
453.393
631.084
Income already subjected to final income tax
Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum pajak Perusahaan dan Entitas Anak
(534.779)
-
5.309.866
(1.083.633)
Unused tax loss carry forward Tax effect on the difference between Rupiah and US Dollar reporting for profit before tax attributable to the Company and Subsidiaries
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
9.399.726
(1.230.724)
Income tax benefit/(expense)
Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, perusahaan di Indonesia dikenakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.
In accordance with tax regulations, companies in Indonesia were generally subjected to a single income tax rate of 25%.
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut Peraturan Pemerintah No. 81/2007 (“PP 81/2007”), dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”) regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes Government Regulation No. 81/2007 (“PP 81/2007”), and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement. Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), sehingga perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013. As of December 31, 2013, the Company fulfilled all the requirements stipulated in PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), thus the computation of corporate income tax expense as disclosed above has applied the said reduction of tax rate.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets and liabilities are as follows:
2013 Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Penyesuaian atas biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Sub-total
2012
5.496.035 2.458.570 13.518
1.799.332 -
12.164
12.164
Deferred Tax Assets Tax loss carry-forward Employee benefits liability Fixed Assets Amortized cost adjustment on loans to employee
7.980.287
1.811.496
Sub-total
Liabilitas Pajak Tangguhan Aset tetap Rugi pelepasan aset tetap HTI
(454.303) (1.719) (57.511)
(2.638.092) (119.378)
Deferred Tax Liabilities Fixed assets Loss on disposal of fixed assets HTI
Sub-total
(513.533)
(2.757.470)
Sub-total
(945.974)
Net deferred tax assets/(liabilities)
Aset/(liabilitas) pajak tangguhan neto
7.466.754
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh otoritas pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.
The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. Based on the latest changes on the Law on General Rules and Procedures in 2007, the taxation authorities may assess or amend taxes within five years from the date the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the taxation authorities at the latest at the end of 2013.
Tagihan Pajak Penghasilan
Claims for Tax Refund
Rincian tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of claims for income tax refund are as follows:
Tahun
2012
2013 2011
2013 1.076.513 -
Hasil pemeriksaan dan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) (“tax assessment”) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
700.333
Year 2013 2011
The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) Claims for Income Taxes and Value Added Tax Refund Based on the Reported Amounts
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jumlah yang Dilaporkan/ Amounts Reported
Jumlah yang Disetujui oleh Pajak/ Amounts Approved by Tax Authorities
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29 Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012 Perusahaan/Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax
2011
700.333
525.125
175.208
-
2011
4.948.354
4.941.834
6.520
-
Additional tax liabilities imposed by the Tax Office
Tambahan kewajiban pajak yang dibebankan oleh Kantor Pajak
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
2011
9.529
9.529
-
2009 2013
480 57
480 57
-
2010
35.444
35.444
-
2011 2012
48.643 17
48.643 17
-
Tahun Pajak/ Fiscal Year Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31,2013 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 21/Article 21 Pajak pertambahan nilai/Value added tax Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 25/Article 25 Pajak pertambahan nilai/Value added tax
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka panjang terdiri atas:
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Kreditor/ Creditors
Long-term bank loans consist of:
Jatuh Tempo Berdasarkan Perjanjian Kredit/ Maturities Based on Credit Agreements
Pembayaran pada Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ Repayments for the Year Ended December 31, 2013
Jumlah/ Amount
2013
2012
Perusahaan/ Company Dolar AS/US Dollar Pinjaman untuk Investasi/Loans for Investment PT Bank OCBC NISP Tbk
140.000.000
Januari 2015 October 2021 (setiap kuartal)/ Januari 2015 October 2021 (quarterly)
-
108.008.294
-
UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €34.474.900/ In US Dollar equivalent of €34,474,900
Januari 2014 Agustus 2017 (setiap semester)/ January 2014 August 2017 (semi-annually)
8.944.474
26.685.184
34.727.929
24.843.428
Januari 2014 Juli 2017 (setiap semester)/ January 2014 July 2017 (semiannually)
4.912.174
16.453.815
21.365.989
Pinjaman sindikasi I/ Syndicated loan I
113.000.000
Maret 2014 Desember 2016 (setiap kuartal)/ March 2014 December 2016 (quarterly)
83.600.000
-
83.600.000
Pinjaman sindikasi II/ Syndicated loan II
30.000.000
Maret 2014 Desember 2017 (setiap kuartal)/ Maret 2014 December 2017 (quarterly)
3.000.000
-
3.000.000
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €6,423,277/ In US Dollar equivalent of €6,423,277
Maret 2014 November 2018 (setiap semester)/ Maret 2014 November 2018 (semi-annually)
1.222.834
4.787.863
6.010.695
155.935.156
148.704.613
1.523.250 154.411.906
2.832.063 145.872.550
13.369.507
24.191.477
141.042.399
121.681.073
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
EURO/EURO UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Total/Total Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans Neto/Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion Bagian jangka panjang/Long-term portion
Pada bulan Oktober 2013, pinjaman Sindikasi I dan II telah dilunasi lebih awal dengan menggunakan pinjaman dari OCBC.
During October 2013, Syndicated Loan I and II has been repaid by OCBC loan.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tahun 2013, fasilitas pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan Euro masing-masing dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1,29% sampai dengan 5,50% (2012: antara 1,29% sampai dengan 5,50%) dan antara 1,45% sampai dengan 2,15% (2012: antara 2,14% sampai dengan 2,75%).
In 2013, credit facilities denominated in US Dollar and Euro bear annual interest at rates ranging from 1.29% to 5.50% (2012: from 1.29% to 5.50%) and from 1.45% to 2.15% (2012: from 2.14% to 2.75%), respectively.
Jaminan
Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jaminan atas fasilitas pinjaman di atas adalah sebagai berikut: • Pada tanggal 31 December 2013, pinjaman OCBC dijamin oleh piutang, tanah, mesin dan peralatan dan rekening cadangan pembayaran milik Perusahaan. Jaminan di atas beserta persediaan (yang merupakan jaminan atas utang bank jangka pendek kepada CIMB Niaga di tahun 2013) merupakan jaminan atas pinjaman Sindikasi Niaga I dan II untuk tahun 2012; • Pinjaman dari UniCredit Bank AG, Jerman dan HSBC dijamin oleh Fidusia atas mesin dan peralatan.
As of December 31, 2013 and 2012, the above credit facilities are secured as follows: •
As of 31 December 2013, OCBC loans are secured by account receivables, land, machineries and equipment and Debt Service Reserve Account owned by the Company. These collateral along with inventories (which are used as collateral for CIMB Niaga short term loan in 2013) was collateral for Syndicated loan I and II during 2012;
•
Loans from UniCredit Bank AG, Germany, and HSBC, are secured by fiduciary of machinery and equipment.
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu, serta mendapat persetujuan tertulis dari kreditor sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan, penyerahan, atau penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; persetujuan untuk membentuk perjanjian retensi; penunjukan sebagai penjamin; perubahan Anggaran Dasar dan pemegang saham pengendali; serta pembayaran atau pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Company provides for several negative covenants for the Company, such as, among others, to maintain inventories and trade receivable at certain level and obtain prior written consent with respect to, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer, disposal, or pledge of assets to other parties; entering any title retention agreement; issuing any guarantee; obtaining or granting loans to other parties; changing the Articles of Association and the controlling shareholders; declaration and also payment or repayment of current and/or future loans due to the Company’s shareholders.
Selain itu Perusahaan tidak diperbolehkan untuk memberikan suntikan dana atau memberikan tambahan pinjaman atau uang muka apapun, atau menyediakan dukungan finansial dalam bentuk apapun kepada anak perusahaan atau perusahaan asosiasi, dan mengumumkan atau membagikan dividen kepada para pemegang saham yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih setelah pajak.
The Company also should not inject any new equity, or grant any loans or advances, or provide any form of financial support to any of its subsidiaries or associated companies, and declare or pay dividends to its shareholders out of its profit exceeding 50% of its net profit after tax.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has complied with all of the covenants of the long-term loans set forth in the related credit agreements.
16. EKUITAS
16. EQUITY
Modal Saham
Share Capital
Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The details of shareholders and their respective ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
31 Desember 2013 dan 2012 PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura Lunar Crescent International Inc., British Virgin Islands Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
December 31, 2013 and 2012
1.530.492.000 1.465.000.000
16,7% 15,9%
22.890.496 21.910.978
1.387.500.000
15,1%
20.751.865
PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapore Lunar Crescent International Inc British Virgin Islands
4.799.954.945
52,3%
71.789.563
Others (less than 5% each)
9.182.946.945
100,0%
137.342.902
Total
Kepemilikan Direksi dan Komisaris
Ownership of Directors and Commissioners
Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 untuk direksi dan komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of shareholders and their respective ownership based on the records of the securities administration agency as of December 31, 2013 and 2012 for the Company’s directors and commissioners is as follows:
Komisaris dan Direksi 31 Desember 2013 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
Jumlah Saham/ Number of Shares 237.584.000 10.000.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2,59% 0,11% 0,09% 0,09% 0,09% 0,09%
31 Desember 2012 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
Commissioners and Directors 2013 December 31, 2013 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi December 31, 2012
275.000.000 10.000.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000
70
2,99% 0,11% 0,09% 0,09% 0,09% 0,09%
Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid in Capital
Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dikurangi biaya emisi efek ekuitas. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account represents the excess of cash received from the issuance of share capital, over the total nominal value of the shares, net of the share issuance costs. The details of this account are as follows: Jumlah/ Amount
Saldo 1 Januari 2005 Reklasifikasi uang muka pemesanan modal saham menjadi modal saham Penurunan nilai nominal saham dari US$2,11 sen (Rp200) menjadi US$1,48 sen (Rp140) per saham Saldo 31 Maret 2005, sebelum kuasi-reorganisasi Efek eliminasi dari defisit sehubungan dengan kuasi-reorganisasi Saldo 31 Maret 2005, setelah kuasi-reorganisasi Penerbitan 1.000.000.000 saham baru melalui penawaran umum saham perdana dengan nilai penawaran saham US$1,73 sen (Rp170) per saham Biaya penawaran umum awal
199.138.859 (36.919.831) 14.746.835 176.965.863 (171.989.557)
Balance, January 1, 2005 Reclassification of deposit for future share subscription to paid-in capital Decrease in par value of share from US$2.11 cents (Rp200) to US$1.48 cents (Rp140) per share Balance, March 31, 2005, before quasi-reorganization Effect of elimination of deficit in connection with quasi-reorganization
3.051.882 (644.456)
Balance, March 31, 2005, after quasi-reorganization Issuance of 1,000,000,000 new shares through initial public offering at an offering price of US$1.73 cents (Rp170) per share Initial public offering costs
7.383.732
Balance, December 31, 2005 and 2006
1.335.147
Issuance of 166,500,000 new shares a) through the exercises of ESOP b) and MSOP at US$1.95 cents (Rp183,5) per share
Penerbitan 2.622.375.000 saham baru melalui penawaran umum terbatas I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga penawaran sebesar US$2,12 sen (Rp200) per saham dan disertai penerbitan 440.559.000 Waran Seri I
16.704.799
Issuance of 2,622,375,000 new shares through limited public offering I with pre-emptive rights at selling price of US$2.12 cents (Rp200) per share and accompanied by issuance of 440,559,000 Series I Warrants
Biaya penawaran umum terbatas I
(1.252.150)
Limited public offering I costs
Saldo 31 Desember 2007
24.171.528
Balance, December 31, 2007
2
Issuance of 250 new shares through the exercise of Series I Warrants at the exercise price of US$2.28 cents (Rp250) per share
24.171.530
Balance, December 31, 2008
Saldo 31 Desember 2005 dan 2006 Penerbitan 166.500.000 saham baru a) b) melalui pelaksanaan ESOP dan MSOP dengan harga pelaksanaan sebesar US$1,95 sen (Rp183,5) per saham
4.976.306
Penerbitan 250 saham baru melalui pelaksanaan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar US$2,28 sen (Rp250) per saham Saldo 31 Desember 2008 dan 2009
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued) Additional Paid in Capital (continued)
Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Jumlah/ Amount Penerbitan 3.089.380 saham baru melalui pelaksanaan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar US$2,78 sen (Rp 250) per saham
37.797
Issuance of 3,089,380 new shares through the exercise of Series I Warrants at the exercise price of US$2.78 cents (Rp250) per share
24.209.327
Balance, December 31, 2011 and 2010
Penerbitan 3.060.982.315 saham baru melalui penawaran umum terbatas II Biaya emisi penawaran umum terbatas II
119.771.828 (3.865.104)
Issuance of 3,060,982,315 new shares through limited public offering II Emission costs of limited public offering II
Saldo 31 Desember 2012 dan 2013
140.116.051
Balance, December 31, 2012 and 2013
Saldo 31 Desember 2011 dan 2010
a)
Program pemilikan saham oleh karyawan / Employee Stock Option Plan b) Program pemilikan saham oleh manajemen / Management Stock Option Plan
Dividen Tunai
Cash Dividends
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan membagikan dividen tunai sebesar US$1.940.811 kepada para pemegang sahamnya.
During the year ended December 31, 2012, the Company distributed cash dividends amounting to US$1,940,811 to its shareholder.
Kepentingan Nonpengendali
Non-controlling Interests
KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasal dari KNP pada MAI, MLA, MLI, MJN dan SDC.
NCI in the Subsidiaries are mainly represent KNP at MAI, MLA, MLI, MJN and SDC.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
The Company is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the Company as of December 31, 2013 and 2012. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group in each of Annual General Meeting (“AGM”)
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 12 Juni 2013, Perusahaan telah membuat penyisihan cadangan yang tidak boleh didistribusikan sebesar US$15.000 (2012: US$10.341).
In accordance with AGM dated June 12, 2013, the Company has made the provision for a nondistributable reserve fund amounting US$15,000 (2012: US$10,431).
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2013 and 2012.
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, utang jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. Modal yang dikelola oleh manajemen meliputi modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the net equity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans, long-term debts less cash and cash equivalents. Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the equity holders of the parent company and non-controlling interests.
2013 Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Total Dikurangi kas dan setara kas Utang neto Ekuitas neto Rasio pengungkit neto
2012
42.792.056 154.411.906 197.203.962 34.731.444 162.472.518 375.279.296 0,43
17. LABA PER SAHAM DASAR
Details of basic earnings per share computation are as follows:
2013
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar (dalam sen Dolar AS)
Short-term bank loans Long-term bank loans Total Less cash and cash equivalent Net debts Net equity Net gearing ratio
17. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
30.292.056 145.872.550 176.164.606 46.436.100 129.728.506 371.982.982 0,35
2012
3.672.435
284.699
Profit for the year attributable to the owners of the parent
9.182.946.945
9.101.373.636
Weighted average number of the outstanding ordinary shares
0,003
Profit for the year attributable to owners of the parent per share (in US Dollar cents)
0,040
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
18. PENJUALAN
18. SALES
Rincian penjualan adalah sebagai berikut:
The details of sales are as follows: 2013
2012
Ekspor Lokal
230.977.803 92.913.684
230.729.947 90.151.502
Export Local
Penjualan neto
323.891.487
320.881.449
Net sales
Terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu Itochu Corporation dengan total penjualan sebesar US$39.188.063 atau 12,09% (2012: US$26.454.668 atau 8,24%).
There were sales to customers exceeding 10% of the sales for the year ended December 31, 2013 which is to Itochu Corporation amounted US$39,188,063 or 12.09% (2012: US$26,454,668 or 8.24%).
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
19. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2013
2012
Bahan baku yang digunakan Upah dan beban pabrikasi
181.299.247 84.947.064
193.789.995 80.543.896
Raw materials used Direct labor and factory overhead
Total beban produksi
266.246.311
274.333.891
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
17.783.311 (15.572.529)
13.074.684 (17.783.311)
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
268.457.093
269.625.264
33.570.696 (26.806.231)
37.039.239 (33.570.696)
Beban pokok penjualan
275.221.558
273.093.807
Pembelian bahan baku dari PT Aneka Bumi Pratama sebesar US$38.460.953 atau 11,82% (2012: US$44.563.399 atau 13,89%) dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Work in-process inventories At beginning of year At end of year (Note 7) Cost of goods manufactured Finished goods inventories At beginning of year At end of year (Note 7) Cost of goods sold
Purchases of raw material from PT Aneka Bumi Pratama totaling US$38,460,953 or 11.82% (2012: US$44,563,399 or 13.89%) of the sales for the year ended December 31, 2013.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
20. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah sebagai berikut:
The details of selling and distribution expenses are as follows:
2013 Pengangkutan dan pengemasan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi penjualan Pajak dan perizinan Biaya ekspor Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain (masing-masing di bawah US$600.000) Jumlah
2012
5.271.986 5.137.647
4.564.003 5.375.276
3.699.716 3.385.960 2.031.557 1.109.173 681.984
2.913.626 1.689.525 2.091.604 586.628 308.084
Freight and packaging Advertising and promotion Salaries, wages and employee benefits Sales commission Taxes and licenses Export expenses Depreciation (Note 8)
2.094.570
1.930.529
Others (below US$600,000 each)
23.412.593
19.459.275
Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2013 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan imbalan kerja Penyusutan (Catatan 8) Asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah US$800.000) Jumlah
2012
6.243.133 1.229.591 941.829 822.092
6.890.550 976.054 779.450 701.502
Salaries, wages and employee benefits Provision for employee benefits Depreciation (Note 8) Insurance
4.659.389
4.480.391
Others (below US$800,000 each)
13.896.034
13.827.947
Total
22. LABA USAHA
22. OPERATING PROFIT
Beban penyusutan, amortisasi dan kesejahteraan karyawan di bawah ini telah diperhitungkan dalam laba usaha:
The following depreciation, amortization and employee benefit expenses have been included in arriving at operating profit:
2013
2012
Penyusutan dan amortisasi yang termasuk dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Aset tetap (Catatan 8) Aset tidak lancar lainnya Beban kesejahteraan karyawan yang termasuk di dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Gaji dan upah Penyisihan imbalan kerja (Catatan 24) Pelatihan dan pendidikan
Depreciation and amortization included in cost of goods sold and operating expenses 36.366.570 2.725.290
18.883.564 3.264.516 184.242
75
30.808.318 1.848.899
Fixed assets (Note 8) Other non-current assets
15.328.336 2.639.884 375.178
Employee benefits expenses included in cost of goods sold and operating expenses Salary and wages Provision for employee benefits (Note 24) Training and education
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN SIGNIFIKAN
DAN
PERJANJIAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT AGREEMENTS
COMMITMENTS
AND
a. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pelanggan dalam dan luar negeri untuk melakukan produksi ban sampai dengan bulan Desember 2015 sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masingmasing perjanjian tersebut. Untuk melakukan estimasi atas jumlah ban yang harus diproduksi dan dijual oleh Perusahaan, masing-masing pelanggan diharuskan untuk menyerahkan jadwal pembelian tahunan dan bulanan kepada Perusahaan sebelum tahun keuangan berikutnya.
a. The Company entered into several manufacturing agreements with local and overseas customers to produce tyres up to December 2015 in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements. In estimating the number of tyres to be produced and sold by the Company, each of the customers has to provide the annual and monthly purchase schedule to the Company before the next financial year.
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang “Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup”, Perusahaan telah mengajukan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (“DELH”) yang disusun sesuai dengan penetapan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup No. B-5225/Dep.I/LH/07/2010.
b. Based on the Regulation of the Minister of Environment No. 14 Year 2010 regarding “Environmental Document for Businesses and/or Activities that Already Obtain Business License and/or Activity but Lack of Environmental Document”, the Company filed Environmental Document Evaluation (“Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup” or “DELH”) that was prepared in accordance with the stipulation of the Ministry of Environment No. B-5225/Dep.I/ LH/07/2010.
DELH tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang digunakan untuk memberi masukan secara langsung dalam menangani dampak yang timbul akibat kegiatan pabrik dengan menggunakan teknologi yang ada dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui apakah diperlukan tindakan perbaikan atau ditingkatkan.
The said DELH will be used as a guideline in the implementation of environmental management and monitoring efforts that are used to directly provide feedbacks in addressing the impacts arising from the manufacturing activities using the existing technology and evaluating the implementation of environmental management and monitoring that have been carried out to determine whether remedial actions are required or need to be enhanced.
Perusahaan juga telah menyusun upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (“UKL/UPL”) yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melalui surat rekomendasi No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH tanggal 8 Agustus 2011.
The Company had also prepared the environmental management and monitoring efforts (“upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan” or "UKL/UPL") that were approved and recommended by the Head of Environmental Control of Bekasi Regency through the recommendation letter No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH dated August 8, 2011.
c. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pemasok luar negeri untuk pembelian impor mesin dan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi harian ban mobil dan motor (Catatan 9) sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
c. The Company entered into several agreements with overseas suppliers to import machinery and equipment to increase the daily production capacity of car and motorcycle tyres (Note 9) in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
d. Selain itu, Perusahaan juga memiliki komitmen dengan berbagai pemasok dalam dan luar negeri untuk pembelian bahan baku sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
d. Furthermore, the Company also entered into several purchase agreements with local and overseas suppliers to purchase raw material in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
e. Pada tanggal 24 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (“PLN”) dalam rangka peningkatan daya listrik bagi Perusahaan, dengan rincian mengenai ketentuan teknis, penyediaan instalasi, biaya pemasangan dan tarif listrik seperti diuraikan dalam perjanjian tersebut.
e. On August 24, 2010, the Company entered into a Sale and Purchase of Power Agreement with PT PLN (Persero) Distribution of West Java and Banten (“PLN”) in relation with additions to the electric power supply to the Company, with details related to the technical specification, availment of installations, installment costs and tariff of electricity as stipulated in the agreement.
f. Pada tanggal 4 Desember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama sponsor dengan Manchester United Football Club Limited dengan nilai kontrak US$4.000.000 sampai dengan 30 Mei 2016 (Catatan 9).
f. On December 4, 2012, the Company entered into a sponsorship agreement with Manchester United Football Club Limited with a contract value amounting to US$4,000,000 until May 30, 2016 (Notes 9).
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undangundang Tenaga Kerja dan kebijakan Kelompok Usaha yang tertuang dalam perjanjian kesepakatan bersama.
Group has made provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law and the Group’s policy as stipulated in the collective labor agreement.
Penyisihan imbalan kerja tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit”.
The provision for employee benefits was estimated based on actuarial calculation using the “projected unit credit” method.
Rincian Beban Imbalan Kerja
Details of Employee Benefits Expense 2013
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa lalu Laba atas kurtailmen dan penyelesaian Rugi neto aktuaria tahun berjalan Jumlah beban imbalan kerja, neto
2012
2.574.768 643.031 625.896 (744.563)
2.077.202 499.303 11.854 (90.538)
165.384
142.063
Current service cost Interest cost Amortization of past-service cost Gain on curtailment and settlement Net actuarial loss recognized during the year
3.264.516
2.639.884
Employee benefits expense, net
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Neto
Details of Net Liabilities for Employee Benefits 2013
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui, belum menjadi hak
8.681.926 (336.250)
Neto
8.345.676
-
77
11.103.396 (3.896.292) (9.776) 7.197.328
Present value of future benefits obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost (non-vested) Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Neto
Movements of the Net Liabilities for Employee Benefits 2013
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Selisih kurs Saldo akhir tahun
2012
7.197.328 3.264.516 (190.538) (1.925.630)
5.114.507 2.639.884 (163.528) (393.535)
8.345.676
7.197.328
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto tahunan
:
Balance at beginning of year Employee benefits expense Employee benefits paid Foreign exchange difference Balance at end of year
Significant assumptions used in the actuarial calculations are as follows:
9,00% (2012: 6,25%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ 9.00% (2012: 6.25%) for the year ended December 31, 2013
Tingkat kenaikan gaji tahunan :
:
Annual discount rate
10,00%
:
Future annual salary increase
Tingkat pengunduran diri karyawan tahunan
:
1%
:
Annual employee turn-over rate
Usia pensiun
:
55 tahun/ 55 years old
:
Retirement age
Referensi tingkat kematian
:
100% Tabel Mortalita Indonesia 3/ 100% Indonesian Mortality Table 3
:
Mortality rate reference
Tingkat pengambilan pensiun normal
:
100%
:
Normal pension rate
25. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI
DENGAN PIHAK
25. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Perusahaan menjual barang jadi kepada PT Central Sole Agency, sebesar US$1.910.273 atau 0,59% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: US$3.294.372 atau 1,03%). Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 6) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company sold finished goods to PT Central Sole Agency, totaling US$1,910,273 or 0.59% of total sales for the year ended December 31, 2013 (2012: US$3,294,372 or 1.03%). The outstanding balance of the related receivables arising from such transaction is shown as part of “Trade Receivables - Related Party” account (Note 6) in the consolidated statement of financial position.
Penjualan kepada pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga pasar.
Sales to related parties are made at agreed prices depending on the type of products involved and/or based on market prices.
Kelompok Usaha juga melakukan transaksitransaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya, dengan saldo sebagai berikut:
The Group also has several non-trade transactions with related parties, such as inter-company loans and other charges, with the following balances:
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
25. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
DENGAN PIHAK
25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Due from Related Parties
Piutang Pihak-pihak Berelasi 2013
2012
PT Suria Eka Persada PT Sylvaduta (Catatan 11) Tn. Pieter Tanuri Lain-lain
407.861 821
185.315 2.476.378 384.026 204.712
PT Suria Eka Persada PT Sylvaduta (Note 11) Mr. Pieter Tanuri Others
Total
408.682
3.250.431
Total
Saldo yang terkait pendirian KIM dicatat sebagai piutang lain-lain (Catatan 6).
Balances related to establishment of KIM are presented as other receivables (Note 6).
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang ini di atas seluruhnya belum jatuh tempo, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai.
As of December 3, 2013, these receivables above have not been due, the management believes that allowance for impairment was not necessary.
Persentase dari saldo dengan pihak berelasi terhadap total aset atau total liabilitas adalah sebagai berikut:
The percentage of balances with related parties to the total assets or total liabilities are as follows:
2013 Piutang usaha Piutang lain-lain
2012
0,02% 0,25%
Hubungan Perusahaan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
0,05% 0,00%
Relationship between the Company and related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan/Sifat Transaksi/ Nature of Relationship/Nature of Transactions
PT Central Sole Agency
Pemegang saham nonpengendali/ Non-controlling shareholder Pihak berelasi lainnya/ Other related party Manajemen kunci Perusahaan/ Key management of the Company Entitas asosiasi (Catatan 11)/ An associate (Notes 11)
PT Suria Eka Persada Tn. Pieter Tanuri PT Sylvaduta
Trade receivables Other receivables
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu pembuatan ban kendaraan bermotor dan belum mengelola produk lain.
As described in Note 2 to the consolidated financial statements, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles and has not yet managed other products.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued)
Infomasi pendapatan berdasarkan lokasi geografis pelanggan adalah sebagai berikut:
Indonesia Amerika Asia Eropa Timur Tengah Australia Afrika Total
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
The revenue information based on the geographical location of the customers is as follows:
2013
2012
92.913.684 62.521.830 53.072.875 37.005.835 33.226.575 22.773.741 22.376.947
90.151.502 62.280.722 49.226.955 25.967.795 42.276.443 26.948.754 24.029.278
Indonesia America Asia Europe Middle East Australia Africa
323.891.487
320.881.449
Total
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan utama seperti piutang usaha dan lain-lain serta kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits and accruals. These financial liabilities are to raise funds for the Group’s operations. The Group also has various primary financial assets such as trade and other receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors review and agree policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
Interest rate risks on fair values and cash flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga tetap.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There are no loans of the Group that bore interests at fixed rate.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate risks.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas (lanjutan)
Interest rate risks on fair values and cash flows (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$191.395 (2012: US$133.275), terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.
At December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$191,395 (2012: US$133,275) higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.
Risiko mata uang
Foreign currency risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual domestik, laporan posisi keuangan konsolidasian dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah/Dolar AS. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.
As a result of certain transactions with domestic buyers and suppliers, the consolidated statement of financial position may be affected by movements in the Rupiah/US Dollar exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan/ penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$3.011.387 (2012: US$ 3.536.125), terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah, Euro dan dalam mata uang asing lainnya
As of December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$3,011,387 (2012: US$3,536,125) higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, loans denominated and trade payables denominated in Rupiah, in Euro and other foreign currencies.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian karet alam dan karet sintetis, di mana marjin laba atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga karet tersebut, yang merupakan bahan baku utama, meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga terkena dampak dari fluktuasi harga bahan pembantu lain yang merupakan produk turunan dari minyak mentah.
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of natural and synthetic rubber where the profit margin on sale of its finished products may be affected if the cost of the said rubber, which is the main raw material, increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed to fluctuations in the indirect materials which are derivative products of crude oil.
Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak jangka panjang dengan para pemasok.
The Group may minimize such risks through longterm contracts with the suppliers.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan kepada para pelanggan.
The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 15 sampai dengan 90 hari dari tanggal penerbitan faktur. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic Sales, the Group may grant its customers credit terms from 15 to 90 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure of bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
The Group has no concentration of credit risk.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:
Jumlah/ Total
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
42.792.056
42,792,056
-
-
654.143
654,143
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
36.133.041
36.133.041
-
-
Trade payables third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga
1.806.449
1.806.449
-
-
Other payables third parties
Biaya masih dibayar
2.966.150
2.966.150
-
-
Accrued expenses
239.436
239.436
-
-
Short-term employee benefits liability
154.411.904
13.369.507
92.438.665
48.603.732
18.047.188
5.826.845
10.066.084
2.154.259
30.292.056
30.292.056
-
-
541.448
541.448
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
57.492.887
57.492.887
-
-
Trade payables third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga
4.393.301
4.393.301
-
-
Other payables third parties
Biaya masih dibayar
1.968.260
1.968.260
-
-
Accrued expenses
56.465
56.465
-
-
Short-term employee benefits liability
145.872.550
24.191.477
121.063.148
617.925
11.596.228
4.543.212
7.050.613
2.403
31 Desember 2013 Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha ketiga
-
Lebih dari 5 Tahun/ More than 5 Years
1 - 5 Tahun/ 1 - 5 Years
December 31, 2013
pihak
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
31 Desember 2012 Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha ketiga
-
pihak
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
83
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
28. INSTRUMEN KEUANGAN
28. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi, atau disajikan dalam jumlah tercatat karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying amounts as these are reasonable approximation of fair values.
Pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar pada tahun pemberian pinjaman bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 8,05% sampai 12,00% per tahun (2012: antara 4,85% sampai 11,00% per tahun) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are at the year the loan granted market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 8.05% to 12.00% per annum (2012: from 4.85% to 11.00% per annum) for the year ended December 31, 2013.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lainlain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalentss, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accruals, and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.
29. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilites as of the reporting dates and completion date of the consolidated financial statements are presented below:
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2013 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2013 (Reporting Date)
21 Maret 2014 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ March 21, 2014 (Consolidated Financial Statements Completion Date) Assets Cash and cash equivalents
Rp305.157.685.228 €78.365 MYR4.095 AU$800 RMB 1.637.209
25.035.498 108.148 1.246 714 268.532
26.695.625 108.042 1.238 725 266.321
Rp117.788.267.421 Rp48.421.241.304
9.663.485 3.972.536
10.304.284 4.235.958
Receivables Trade Other
Rp4.981.424.898
408.682
435.782
Due from related parties
39.458.841
42.047.975
Total Assets in Foreign Currencies
Rp32.833.215.195 €300.241 S$56,051 JP¥ 3.005.442 ฿980.000
2.693.676 414.348 44.274 28.644 29.824
2.872.296 413.942 43.931 29.367 30.276
Utang lain-lain
Rp15.535.515.337 €49.702 S$630 AU$3.030
1.274.552 68.591 498 2.703
1.359.069 68.524 494 2.746
Other payables
Biaya masih harus dibayar
Rp17.170.674.6231
1.408.702
1.502.115
Accrued expenses
4.787.860
4.783.175
Long-term bank loans
10.753.672
11.105.935
Total Liabilities in Foreign Currencies
Piutang Usaha Lain-lain Piutang jangka panjang bukan usaha Total Aset dalam Mata Uang Asing Liabilitas Utang usaha
Utang bank jangka panjang
€3.469.336
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing
30. PERISTIWA-PERISTIWA PELAPORAN
SETELAH
PERIODE
Liabilities Trade payables
30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$6.703.604.
a.
On January 17, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$6,703,604.
b.
Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$7.990.509.
b.
On March 14, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$7,990,509.
85
Annual Report
PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Jl Raya Lemahabang Km 58,3 Cikarang Timur Bekasi
Keep Growing Through Innovation
2013
Telp: 021-89140333 Fax: 021-89140851 www.multistrada.co.id
Laporan Tahunan Annual Report
2013