Laporan Tahunan 2012
Laporan Tahunan 2012 Growing in Strength
Growing in Strength
Daftar Isi Contents Visi dan Misi Vision and Mission
Nilai-nilai Budaya Perusahaan Corporate Values
Sekilas Bringin Life Overview Bringin Life
Penghargaan Awards
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Bagan Kinerja Keuangan Financial Performance Charts
Struktur Organisasi Organization Structure
Kejadian Penting 2012 Important Events 2012
Sambutan Dewan Komisaris dan Direksi Message from The Board of Commissioners and Directors
1 2 3 4 5 6 8 10 13
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of The Board of Commissioners and Directors
Informasi Perusahaan Company Information
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Produk dan Pelayanan Products and Services
Kantor Regional dan Penjualan Regional Offices and Marketing
Kantor Audit Wilayah Regional Audit Office
Laporan Keuangan Financial Statements
24 30 31 37 41 46 48 49
Visi dan Misi Vision and Mission Bringin Life memantapkan pertumbuhannya melalui penetapan visi dan misi yang akan memandunya meraih target-target pertumbuhan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Bringin Life strengthens its growth through the determination of vision and mission to guide the business to achieve the higher growth targets in the future years.
Visi Vision
Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terkemuka di Indonesia. To be a leading life insurance company in Indonesia.
Misi Mission ● ● ● ● ● ●
Melaksanakan bisnis asuransi jiwa secara profesional di Indonesia. Memberikan pelayanan prima kepada Nasabah dan Pemegang Saham melalui jaringan kerja yang luas. Memberikan keuntungan Pemegang Saham dan meningkatkan kesejahteraan pegawai. To serve life insurance business professionally in Indonesia. To provide premium service to the Clients and Shareholders through vast network. To ensure profitability for the Shareholders and improve the employees' welfare.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
1
Nilai-nilai Budaya Perusahaan Corporate Values
Bringin Life melengkapi keberadaannya dengan menetapkan nilai-nilai budaya Perusahaan sebagai landasan panduan sikap dan perilaku, sehingga mampu menjalankan bisnisnya secara profesional dan bermartabat. Bringin Life strengthens its existence through the firm enforcement of Corporate Values as the guideline for the behaviour and attitude to help the company run the business professionally and with high dignity. INTEGRITAS/INTEGRITY Kami profesional asuransi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa bersikap jujur, menjaga nama baik perusahaan, dan mematuhi kode etik yang berlaku. We are professional insurance company that follows God the Almighty and always be honest, maintain the company's image, and comply with the applying code of ethics.
PROFESIONAL/PROFESSIONAL Kami profesional asuransi yang bertanggung jawab dan berorientasi ke masa depan untuk menjaga pertumbuhan usaha yang sehat dan berkesinambungan. We are a professional insurance company that is responsible with a vision of maintaining a healthy and sustainable business growth.
INOVATIF/INNOVATIVE Kami selalu berusaha memenuhi kepuasan nasabah melalui peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan produk, teknologi unggul dan sumber daya manusia yang trampil dan ramah. We always fulfill the customer's expectation through improvement of service quality, product innovation, advanced technology, and skilled and friendly human resources.
KEMITRAAN/PARTNERSHIP Kami profesionalisme asuransi sebagai bagian dari perusahaan selalu mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan yang menciptakan sinergi untuk kepentingan kemajuan perusahaan. We are a professional insurance company, which forms part of a company with mission of developing good cooperation and partnership to build a synergy that will bring benefit to the company's growth.
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA/QUALITY OF HUMAN RESOURCES Kami menghargai sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan, karena itu kami selalu merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas serta berusaha menjadi teladan. We appreciate the human resources as the main asset of the company, thus recruitment, development and retaining of the qualified human resources that will serve as the model for others are a must.
2
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Sekilas Bringin Life Overview Bringin Life PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, dikenal dengan nama Bringin Life didirikan oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia tanggal 28 Oktober 1987. Izin usaha diperoleh dari Menteri Keuangan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI tanggal 10 Oktober 1988 dan Akta Pendirian dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito No. 116.
PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, or Bringin Life, was established by Pension Fund of Bank Rakyat Indonesia (BRI) on October 28, 1987. It attained a business license based on a Notarial Act of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito No. 116, and Decision Letter of Minister of Finance of Republic of Indonesia dated 10 October 1988.
Pada awal pendiriannya, Bringin Life dibentuk untuk memenuhi kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada nasabah perbankan BRI, khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam perkembangannya, setelah melihat besarnya peluang pengembangan bisnis asuransi seperti: asuransi jiwa, kesehatan, program dana pensiun, kecelakaan diri, anuitas, dan program kesejahteraan, Bringin Life mulai meluaskan pelayanan dan merambah pasar di luar BRI dengan menawarkan produk dan layanan asuransi kepada masyarakat luas baik individu maupun kumpulan.
In its early operation, Bringin Life was established to complete the needs of the BRI's banking customers, particularly small loan customers of Bank Rakyat Indonesia (BRI). Then, considering the huge opportunity in the insurance business, such as life insurance, health, pension fund, personal accident, annuity, and welfare program, Bringin Life started expanding its services to also cater wider segments in the public or beyond BRI by designing a number of insurance products and services for both individual and collective programs.
Pada tahun 1995, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-184/KM.17/1995 Bringin Life mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk menjawab tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan pensiun di hari tua. Bringin Life terus meluaskan layanannya dengan membuka unit usaha Asuransi Syariah berdasarkan sesuai Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KEP-007/KM.6/2003, tanggal 21 Januari 2003. Pembukaan unit usaha Syariah ini dibarengi dengan pembukaan beberapa kantor penjualan syariah yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
In 1995, referring to the Decision Letter of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. Kep-184/KM.17/1995, Bringin Life established Financial Institution Pension Fund to answer the high demand from the public for old-day insurance coverage. Bringin Life later on continued spreading its wings through the opening of Sharia Insurance Unit based on the Decision letter of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. : KEP-007/KM.6/2003, dated 21 January 2003. The opening of the new Sharia unit was in parallel with the opening of a number of Sharia marketing offices in some major cities in Indonesia.
Setelah memasuki 25 tahun usianya, kiprah Bringin Life makin dikenal luas sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa nasional yang telah melayani lebih dari 7,8 juta klien melalui program-program asuransi unggulan yang bermanfaat dan menguntungkan.
In the 25 years of its operation, Bringin Life has developed into one of national life insurance companies with more than 7.8 million clients and leading insurance products that offer great benefits.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
3
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights (Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah)
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
5
Bagan Kinerja Keuangan Financial Performance Charts Dalam Jutaan Rupiah/in Million Rp
Pendapatan Premi Bruto Gross Premium Income
Jumlah Aktiva Total Assets
6
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)
Risk Based Capital Risk Base Capital
288%
300 270 240 210 180
200% 188%
150 120 90 60 30 0
2010
2011
2012
* Dalam Prosentase
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
7
Struktur Organisasi Organization Structure
8
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
9
Kejadian Penting 2012 Important Events 2012
Sebagai wujud apresiasi kepada karyawannya, Bringin Life secara berkala promosikan pegawai eselon I dan II untuk peningkatan pelayanan optimal kepada Nasabah. Seremonial promosi pegawai ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 di Kantor Pusat Bringin Life. As a token of appreciation for its employees, Bringin Life periodically gives promotion for employees at echelon I and II in order to improve optimal services for the Customer. The ceremony of staff promotion took place in February 2012 at Bringin Life Head Office.
Tenaga penjualan berprestasi Bringin Life yang tergabung dalam Brilliant Club 2011 memperoleh reward berupa tour ke Negara Turki pada bulan Maret 2012. Bringin Life’s star salespeople who are members of Brilliant Club 2011 won a trip to Turkey in March 2012.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dana Pensiun Karyawan PT Pupuk Kujang dengan Bringin Life untuk program pensiun bagi karyawan PT Pupuk Kujang. Penandatanganan dilaksanakan di Kantor Pusat PT Pupuk Kujang pada bulan Mei 2012. The signing of cooperation agreement between PT Pupuk Kujang Pension Fund and Bringin Life on the pension program for PT Pupuk Kujang employees, took place at PT Pupuk Kujang Head Office in May 2012.
10
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bringin Life dengan Bank BRI untuk Layanan Pembayaran Premi Melalui Mass Debet BRI. Penandatangan dilaksanakan di Kantor Pusat Bringin Life pada bulan Mei 2012. The signing of cooperation agreement between Bringin Life and Bank BRI for Premium Payment Services through BRI Mass Debit. The signing was held at Bringin Life Haed Office in May 2012.
Bringin Life mencetak Bancassurance Relationship Officer (BRO) angkatan pertama. Seremonial lulusan BRO Academy Bringin Life ini dilaksanakan di Kantor Pusat Bringin Life pada Juni 2012. Bringin Life’s Bancassurance Relationship Officer (BRO) first batch was graduated. The graduation ceremony of Bringin Life BRO Academy took place at the Bringin Life Head Office in June 2012.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT. Bank BRI Agro dengan Bringin Life berupa perlindungan asuransi jiwa bagi para Debitur BRI Agro. Dilakukan pada bulan Agustus 2012 di Kantor Pusat Bringin Life. The signing of the cooperation agreement between PT. Bank BRI Agro and Bringin Life, in the form of life insurance cover for BRI Agro’s Debtors. The signing took place at the Bringin Life Head Office in August 2012.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
11
Bringin Life memberikan santunan bagi 200 anak yatim dan beasiswa kepada Yayasan Bahtera Bara Wangsa (salah satu yayasan di bawah naungan Dana Pensiun BRI) dalam acara Bringin Life Berdzikir bersama Ustadz Arifin Ilham yang digelar pada bulan Agustus 2012. Bringin Life distributed aids for 200 orphans and scholarships to Yayasan Bahtera Bara Wangsa (one of the foundations under BRI Pension Fund) during the event “Bringin Life Berdzikir bersama Ustadz Arifin Ilham” in August 2012.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT. Bank BRI Syariah dengan Bringin Life dalam mengeluarkan produk tabungan berbalut asuransi. Penandatangan dilakukan pada bulan Agustus 2012 di Kantor Pusat Bank BRI Syariah. The signing of cooperation agreement between PT. Bank BRI Syariah and Bringin Life in issuing bancassurance savings products. The sgining ceremony took place in August 2012 at the Bank BRI Syariah Head Office.
Jalan Sehat Bringin Life dalam rangka hari ulang tahunnya ke-25 (28 Oktober 2012) dan diikuti oleh 2000 orang peserta pada bulan Oktober 2012. Bringin Life Walk for Health to commemorate the 25th anniversary (October 28, 2012), attended by 2,000 participants in October 2012.
12
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Sambutan Dewan Komisaris dan Direksi Message from the Board of Commissioners and Directors
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
13
Sambutan Dewan Komisaris Bringin Life Message from the Commissioner
Segala Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian kinerja Bringin Life yang mengesankan di tahun 2012. Kerja keras manajemen beserta seluruh karyawan, yang terus berupaya memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan Perusahaan, telah mengantarkan Perusahaan untuk mencapai peningkatan hasil kinerja yang signifikan. We send our deep gratitude to God the Almighty for the remarkable achievements Bringin Life recorded in 2012. The hard work and dedication shown by the management and the employees for the growth of the Company had led us to successfully improve the performance significantly.
14
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Kinerja Perusahaan Di tahun 2012, Bringin Life menunjukkan hasil kinerja yang menggembirakan di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian dunia. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan perusahaan selama tahun 2012 yang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp203,3 miliar, atau meningkat 62% dibandingkan laba bersih tahun 2011. Pendapatan premi tahun 2012 mencapai Rp1,6 Triliun atau meningkat 11% jika dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp1,5 Triliun.
The Company's Performance During 2012, Bringin Life succeeded to deliver the satisfying performance even at the time the world economy faced uncertainty. The significances took place at the net income of the company which was at Rp203.3 billion or rose by 62% compared to that of 2011. The premium income of 2012 reached to Rp1.6 trillion or rose by 11% compared to Rp1.5 trillion in 2011.
Tingkat Solvabilitas dengan metode Risk Based Capital (RBC) mencapai 200%, jauh diatas ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh regulator. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Perusahaan memiliki tingkat kemampuan yang tinggi untuk membayar seluruh kewajibannya kepada pemegang polis dan pihak lainnya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Disamping hal tersebut, aset Perusahaan juga terus tumbuh mencapai Rp3,6 Triliun atau meningkat sebesar 33%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,7 Triliun.
Using Risk Based Capital (RBC) method, our solvability was recorded at 200%, or far above the minimum requirement of the regulator. The achievement confirmed that the Company had high capability to repay its liabilities to the policy holders and other parties, both in short and long terms. Adding to that, the Company's assets grew by 33% to Rp3.6 trillion if compared to Rp2.7 trillion in the previous year.
Persaingan yang kian ketat di Bisnis Asuransi yang ditandai dengan makin banyaknya perusahaan Joint Venture serta Asing yang membuka usahanya di Indonesia, jelas menuntut manajemen lebih antisipatif dengan mempersiapkan infrastuktur yang kuat, memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas SDMnya.
The tighter competition in insurance business as marked by the coming of joint venture and foreign insurance companies to Indonesia, indeed insisted on our management to be more anticipative through the establishment of stronger infrastructure and delivery of best service to the customers by improving the quality and capacity of the human resources.
Budaya Kerja dan GCG Tentunya pencapaian kinerja perusahaan tersebut tak terlepas dari dukungan dan komitmen manajemen dan seluruh jajaran pekerja untuk senantiasa berupaya menerapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola Perusahaan yang baik secara konsisten.
Corporate Culture and GCG We saw the achievements as a result of the big support and commitment from the management and all employees to carry out the basic principles of good corporate governance in consistent manner.
Dewan Komisaris memandang pentingnya membangun budaya kerja untuk menciptakan etos kerja yang tinggi, untuk itu Dewan Komisaris meminta Direksi Perseroan untuk terus melakukan internalisasi budaya kerja yang telah disepakati. Bila diperlukan dilakukan rejuvenasi terhadap budaya kerja untuk menyesuaikan dengan perubahan tantangan yang ada.
Board of Commissioners also saw it important to build corporate culture that would create high work ethics. The Board of Commissioners, therefore, insisted the Directors of the Company to implement the internalization of the agreed corporate culture. If necessary, rejuvenation to corporate culture shall take place in order to adapt to the dynamic challenges.
Prinsip Mengenal Nasabah dan Komite Perusahaan Melalui mekanisme rapat Direksi dan Komisaris yang dilakukan secara periodik, Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program anti money laundering. Pengawasan tersebut dilakukan dalam keseluruhan bisnis
Principle of 'Know Your Customer' and Corporate Committees Through periodical meetings involving the Directors and the Commissioners, Board of Commissioners hadconducted supervision against the implementation of anti money laundering program. The supervision task was completed across the business lines of the
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
15
16
Perusahaan baik terhadap bisnis kumpulan, individu, maupun bisnis Syariah. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap transaksi yang mencurigakan dilaporkan kepada PPATK. Untuk mendukung prinsip mengenal nasabah tersebut pula, maka Dewan Komisaris telah menetapkan dan mengesahkan ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah. Melalui Prinsip Mengenal Nasabah tersebut, Perusahaan diharapkan akan mampu menghindari adanya praktik pencucian uang hasil Tindak Pidana Korupsi oleh perorangan maupun organisasi/perusahaan. Untuk melakukan pengawasan operasional secara lebih intensif, pada tahun 2012, Dewan Komisaris juga telah membentuk Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko.
Company, either the collective business, individual as well as Sharia. In that case, each suspicious transaction was reported to PPATK. To support the principle of 'Know Your Customer', Board of Commissioners has determined and approved the regulation on Know Your Customer. By implementing the Know Your Customer principle, the Company is expected to be able to avoid the corrupted money laundering practice by an individual or organization/ corporation. In order to implement the intensive supervision against the operation, Board of Commissioners in 2012 had established the Audit Committee and Risk Policy Committee.
Dalam kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris juga mengapresiasi usaha Manajemen untuk menetapkan system Whistle Blower yang dimaksudkan untuk mencegah adanya tindak kecurangan di internal perusahaan dengan memberikan wadah untuk pengaduan serta perlindungan kepada narasumber yang memberikan informasi perihal tindak kecurangan yang terjadi.
At this opportunity, Board of Commissioners would also like to appreciate the Management's efforts to determine the whistle blower policy in a way to avoid fraud within the company's internal environment by facilitating any complaints and protecting the person that report any fraud.
Prospek Usaha Potensi untuk berkembang dalam bisnis Asuransi di Indonesia masih sangat besar. Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia dengan populasi masyarakat dan pasar yang sangat besar, baru dapat menyerap sebagian kecil saja jasa produk Asuransi. Untuk menjawab peluang tersebut, kami harapkan manajemen dan jajarannya diharapkan mampu mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik sehingga mampu menarik lebih banyak masyarakat untuk ikut berasuransi.
Business Prospect We see a huge potential to develop Insurance business in Indonesia. Compared to other countries, Indonesia, being the most populated country and one of the biggest markets, only absorbs small part of the Insurance products and services. To answer that challenge, we expect the management and its staffs to be able to develop better products and services that will entice more people to participate in insurance.
Dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2013, Dewan Komisaris telah meminta Manajemen untuk mempertimbangkan faktor eksternal serta berpedoman pada Rencana Kerja 2013-2017 yang telah disusun. Biaya Operasional agar dikelola dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih baik, sehingga kesejahteraan pekerja dapat ditingkatkan. Sejalan dengan hal tersebut, motivasi dan produktifitas pekerja perlu didorong agar lebih meningkat.
In the meantime, while formulating the 2013 Work Plan and Budget, Board of Commissioners has insisted on the Management to consider the external factors and strongly refer to the agreed 20132017 Work Plan.The operational expenses shall also be managed at more efficient and effective manner to improve the state of welfare of the employees. In the meantime, the company shall boost the motivation and productivity of the employees.
Manajemen harus mampu mengambil momentum untuk terus berkembang, dengan adanya kerja sama langsung dengan BRI terkait bisnis In Branch produk Bancassurance yang akan diterapkan pada tahun 2013. Di sisi lain, perusahaan diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya dan terus melakukan inovasi serta terobosan-terobosan lain untuk dapat bersaing dan menjadi perusahaan asuransi nasional terbaik di Indonesia.
The management in that case needs to benefit from the dynamic momentum, through the synergy with BRI in In-Branch business, particularly the Bancassurance product, which is to be launched by 2013. Also, the Company is expected to improve the performance and continue the innovations and other breakthroughs to be able to compete and become the best national insurance company in Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Dari waktu ke waktu, Dewan Komisaris senantiasa memberikan pengawasan dan pengarahan kepada Direksi dalam menerapkan strategi usaha, membuat kebijakan dan menjalankannya dengan konsisten serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan efektif. Untuk itu Dewan Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan dengan Direksi dan jajarannya guna membahas kinerja perusahaan melalui media rapat bersama Komisaris dan Direksi (Radirkom).
Over the years, the Board of Commissioners has been consistent in doing supervision and providing direction to the Directors in carrying out the business strategies, making policies and implementing them as well as the reinforcing the better and effective good corporate governance. The Board of Commissioners in that case has regular discussions about the performance of the company with the Directors and the management officers in joint meetings of Board of Commissioners and the Directors.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para nasabah, mitra bisnis, para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perusahaan. Ucapan terima kasih serta penghargaan juga kami sampaikan kepada Direksi beserta karyawan atas kerja keras mereka untuk mencapai hasil yang baik di tahun 2012 ini.
To conclude, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our high appreciation to the customers, business partners, shareholders for the trust and support to the Company. We also would like to send deep gratitude and appreciation to the Directors and the employees for their hard work to help deliver the satisfying results in 2012.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ali Mudin Komisaris Utama/President Director
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
17
Sambutan Dewan Direksi Bringin Life Message from the Board of Directors Bringin Life
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kehendakNya Bringin Life dapat melalui Tahun 2012 dengan hasil yang menggembirakan. Hal ini terwujud atas kerja keras dan tanggungjawab seluruh jajaran manajemen dan karyawan yang menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab di tahun 2012. We would like to send our deep gratitude to God the Almighty for His Blessings have led Bringin Life to ride out the year of 2012 with satisfying performance. This was resulted from the hard work and high responsibility from all management and staffs to carry out the duties throughout 2012.
18
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Kinerja yang diraih oleh perusahaan sepanjang tahun 2012, memperlihatkan bahwa Perusahaan berhasil mencapai sasaran pertumbuhan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan anggaran tahun 2012. Kita harus mensyukuri bahwa dampak krisis ekonomi global tidak serta merta berdampak secara signifikan terhadap kelangsungan pengelolaan bisni Perusahaan.
The remarkable performance the Company achieved in 2012 confirmed that the Company successfully met the growth targets agreed in the 2012 Work Plan and Budget. We were also grateful that the impact of global economic crisis did not significantly impact on the business continuity of the company.
Saat ini Bringin Life didukung oleh 586 orang pekerja dan 1252 orang Tenaga Penjualan yang tersebar di 43 kantor penjualan dan 7 kantor penjualan asuransi Syariah. Adapun 6 jaringan distribusi Bringin Life meliputi; Asuransi Jiwa Kredit (AJK), Asuransi Korporasi, Asuransi Individu, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), Asuransi Jiwa Syariah, Distribusi Pemasaran Alternatif serta Bancassurance.
Bringin Life is currently supported by 586 employees and 1,252 sales persons at 43 marketing offices and 7 Sharia insurance marketing offices. There are 6 distribution offices of Bringin Life consisting of; Credit Life Insurance (AJK), Cooperative Insurance, Individual Insurance, Pension Fund of Financial Institutions (DPLK), Sharia Life Insurance, Alternative Marketing Distribution and Bancassurance.
Kebijakan dan berbagai hal-hal penting yang telah dilakukan sepanjang tahun 2012 akan kami laporkan dalam laporan tahunan ini sebagai bentuk tanggungjawab kami kepada pemegang saham, mitra kerja dan nasabah.
The policies and the important issues taken in 2012 will be included in this Annual Report as our accountability report to the shareholders, business partners and customers.
Kinerja dan Pencapaian Perusahaan Berdasarkan pencapaian kinerja tahun 2012, pendapatan premi bruto perusahaan terus meningkat. Pendapatan premi bruto tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011 meningkat sebesar 11%, dengan total pendapatan premi untuk tahun 2012 sebesar Rp1,6 Triliun. Pendapatan premi Bringin Life terbesar masih diperoleh dalam pengelolaan bisnis Asuransi Jiwa Kredit (AJK) dengan komposisi sebesar 82% dari total pendapatan Premi. Untuk hasil investasi, sampai dengan Desember tahun 2012 mencapai Rp273 miliar. Kontribusi terbesar pada hasil investasi tahun 2012 berasal dari Obligasi dengan komposisi mencapai 82,71%.
The Company's Performance and Achievements Looking at the 2012 performances, the gross premium income of the company continued to increase. In 2012, the gross premium income grew by 11% compared to that of 2011, with total premium income of 2012 amounting to Rp1.6 trillion. The premium income of Bringin Life was mostly contributed from Credit Life Insurance (AJK), whose composition to total premium income reached to 82%. The return of investment, through December 2012, was realized at Rp273 billion. The biggest contribution for the return of investment in 2012 came from Bonds, whose portion was 82.71%.
Pada Tahun 2012 Perusahaan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp203 miliar atau sebesar 112% dari target laba bersih tahun 2012 yang ditetapkan sebesar Rp182 miliar. Jika dibandingkan perolehan tahun 2011, pencapaian laba tahun 2012 meningkat hingga 62% atau setara dengan kenaikan Rp77 miliar.
In 2012, the Company gained a net income of Rp203 billion or completed 112% of the 2012 net income target which was at Rp182 billion. Compared to the 2011 performance, the 2012 profit rose by 62% or Rp77 billion.
Mengenai Risk Based Capital yang mengindikasikan kesehatan keuangan perusahaan, masih berada diatas ketentuan yang disyaratkan oleh Regulator. Pada tahun 2012 RBC perusahaan tetap terjaga di angka 200%. Untuk Kinerja Laporan Keuangannya di tahun 2012, Bringin Life memperoleh Opini Auditor Independen berupa “Wajar Tanpa Pengecualian” yang diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Rasin, Ichwan dan Rekan.
Our Risk Based Capital which reveals the financial health of the company was still above the Regulator's requirement. During 2012, RBC of the company was successfully maintained at 200%. For its 2012 Financial Statements, Bringin Life gained an opinion of “Fair without Exception” from the Independent Auditor, the Public Accountant Firm of Rasin, Ichwan and Partners.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
19
20
Prospek Usaha dan Strategi Bisnis Di Usia yang ke-25 ini, Bringin Life semakin matang dan berpengalaman dalam melakukan pengelolaan bisnis Asuransi. Persaingan yang semakin ketat pada Bisnis Asuransi di Indonesia, menuntut kami untuk terus melakukan inovasi dan terobosan sehingga mampu bersaing dalam iklim kompetisi pasar global, menjaring nasabah potensial serta mendapat kepercayaan secara penuh dari masyarakat.
Business Prospects and Business Strategies Entering the 25th year of its operation, Bringin Life is becoming more mature and experienced in managing its Insurance business. The tighter competition in the Insurance business in Indonesia demands us to make more innovations and breakthroughs so that we can compete in global competitive market, draw more potential clients and gain greater trust from the public.
Beberapa Strategi Bisnis telah ditetapkan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhannya, diantaranya melalui peningkatan kualitas pelayanan bagi nasabah, pengembangan sistem dan teknologi informasi perusahaan, penambahan distribusi penjualan, serta peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Some business strategies are determined to accelerate the business growth, among which are through the improvement of quality of services to the customers, development of system and information technology, opening of new sales distribution, as well as improvement of quality and capacity of human resources.
Pengembangan Sistem Informasi Perusahaan terus dimodernisasi sehingga makin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi secara langsung dengan Bringin Life. IT Strategic Plan juga telah dijalankan pada Tahun 2012 untuk mendukung Bringin Life menjadi Perusahaan yang memiliki kompetensi dengan mengembangkan dan memperkuat jaringan serta Infrastruktur Sistem Informasi Perusahaan.
The development of Information System of the Company is consistently modernized so as to ease the customers in doing the direct transactions with Bringin Life. IT Strategic Plan was carried out through strengthening and development of Information System Network and Infrastructure to support Bringin Life to be a highly competent company.
Di tahun 2012, kami juga telah menerapkan Sistem Informasi Akuntansi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan merujuk pada International Financial Reporting Standard (IFRS), serta permulaan dalam melakukan integrasi sistem dalam seluruh lini bisnis perusahaan.
Throughout 2012, we implemented the new Accounting Information System according to needs and to abide by the International Financial Reporting Standard (IFRS), as well as marked ad the beginning for the system integration across the business lines of the company.
Di sisi lain, kami juga melakukan penambahan Distribusi Penjualan sebagai salah satu strategi Perusahaan untuk dapat terus mengembangkan bisnisnya. Hal ini diwujudkan dengan telah dibentuknya unit kerja baru yaitu unit Bancassurance yang akan mendukung pengembangan Bisnis Perusahaan melalui kerjasama dengan Perbankan.
On the other hand, we would like to add more Sales Distribution as one stategy to expand the business. This will be realized through the establishment of a new working unit, namely Bancassurance unit, which will facilitate the business development of the Company in synergy with the banks.
Untuk peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya, Perusahaan melakukan pendidikan dan pelatihan secara berkala dan berkesinambungan kepada para tenaga penjualan serta karyawan. Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan pengetahuan dan kompetensi yang memadai dalam mendukung proses kerjanya.
To improve the quality and capacity of the existing human resources, the Company had launched a series of education programs and trainings in periodical and sustainable basis for the sales persons and the employees. This is aimed at giving them the opportunities to gain adequate knowledge and competence to support their working process.
Tata Kelola Perusahaan Tata kelola perusahaan yang baik merupakan bagian dari strategi untuk mempertahankan kesinambungan usaha jangka panjang. Melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan tercipta iklim usaha yang sehat dan transparan yang dilandasi dengan etika bisnis yang baik. Bringin Life secara konsisten telah
Good Corporate Governance The implementation of good corporate governance is one strategy to maintain the business continuity for the long term. The better implementation of the good corporate governance is believed to create a healthy and transparent business climate based on business ethics. Bringin Life consistently applies to the Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
menerapkan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang menganut asas transparansi, akuntabilitas, Independensi, serta tanggungjawab.
Governance (GCG) with respect to the aspect of transparency, accountability, independence and responsibility.
Sebagai hasil penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, perusahaan telah membuat beberapa kebijakan dan langkah kegiatan yang mulai dilaksanakan di tahun 2012. Hal tersebut meliputi; telah disahkannya Pedoman Penerapan GCG, Pembentukan Komite Audit, Pembentukan Komite Kebijakan Risiko, Penerapan Sistem Key Performance Indicator yang mengukur keberhasilan Unit Kerja usaha perusahaan dalam mencapai target usaha, serta adanya program Whistle Blower yang diterapkan perusahaan untuk mendorong karyawan agar berani dalam mengutarakan pendapat yang bersifat untuk perbaikan perusahaan serta memberikan perlindungan informasi apabila terjadi tindak kecurangan dalam pengelolaan internal bisnis perusahaan.
As a result of Good Corporate Governance, the company launched several policies and started kicking off some activities in 2012. Among the activities were: the implementation of GCG Manual, the establishment of the Audit Committee, the establishment of Risk Policy Committee, the implementation of Key Performance Indicator System to measure the success of Working Unit of the Company in realizing the business targets, as well as the release of a policy on whistle blower applied by the company to encourage the employees to state opinions that can improve the company and ensure protection of information if there is deceitful action in the internal management of the company's business.
Keberhasilan yang telah diraih pada tahun 2012 diharapkan tidak menjadikan kita cepat puas, karena tantangan dan persaingan dalam pengelolaan Bisnis Asuransi kedepan semakin berat. Untuk itu kita harus selalu memberikan yang terbaik dan profesional dalam memberikan pelayanan agar tetap memiliki daya saing yang tinggi.
Success in 2012 shall not make us feel satisfied as the challenge and the competition in the management of insurance business in the future will be getting tighter. We, therefore, are insisted to deliver the best and professional service to maintain our competitiveness.
Akhir kata, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh karyawan dan tenaga penjualan terkait dengan Pencapaian perusahaan sepanjang tahun 2012. Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para Nasabah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta Mitra Kerja atas dukungan, komitmen, serta kepercayaan mereka kepada kami. Semoga hubungan yang telah terjalin baik ini diharapkan dapat terus terbina dan ditingkatkan agar Bringin Life dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terkemuka di Indonesia.
To conclude, we would like to thank and extend our high appreciation for the dedication and hard work of all employees and sales persons, which led us to achieve the remarkable performance in 2012. We also would like to extend high appreciation to all Clients, Shareholders, Board of Commissioners as well as Business Partners for the great support, commitment, and trust in us. We expect to develop stronger relation in the future years in order to lead Bringin Life to achieve higher growth and develop further to be a leading national life insurance company in Indonesia.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sultan Hamid Direktur Utama/President Director
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
21
Dewan Komisaris The Board of Comissioners
1. Ali Mudin SH, MM Komisaris Utama/President Commissioner
3
2
1
2. Ir. Poltak L. Tobing, M.Sc., FSAI Komisaris/Commissioner 3. Agus Katon E.S., S.E., M.M. Komisaris/Commissioner
22
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Dewan Direksi The Board of Directors
1. Drs. Sultan Hamid M.Si Direktur Utama/President Director 3
2. Ir. Nandi Hendrian Hamaki, MBA Direktur Pemasaran/Director of Marketing 1
2
3. Ir. Sugeng Sudibjo, M.Si, FSAI,AIIS Direktur Teknik/Director of Engineering
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
23
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of The Board of Commissioners and Directors
24
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
25
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
Ali Mudin SH, MM: Komisaris Utama/President Commissioner Lahir di Cirebon pada tahun 1957, memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Padjajaran Bandung tahun 1981 dan gelar Magister Manajemen pada Universitas yang sama tahun 2006. Beliau menjabat Kepala Audit Intern BRI hingga saat ini, telah mengikuti berbagai Training dan Seminar baik dalam Negeri maupun Asia, Eropa dan Amerika. Salah satu korban dan sekaligus pelaku sejarah upaya rekonstruksi dan rehabilitasi operasional BRI dan pekerja BRI dalam bencana gempa dan tsunami di Banda Aceh pada tahun 2004 lalu. Born in Cirebon in 1957, earning a Law Degree from Padjadjaran University in Bandung in 1981 and a Master in Management from same University in 2006. He was once appointed as BRI's Head of Internal Audit Division and currently serving as President Commissioner of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. He actively participated in a number of seminars in the country and abroad such as in Sri Lanka, Hong Kong, London, Bangkok, and United States of America. He also joined in the reconstruction and rehabilitation of BRi's operation and employees following the calamity of earthquake and tsunami in Banda Aceh in 2004.
Agus Katon E.S., S.E., M.M. : Komisaris/Commissioner Lahir di Nganjuk pada tahun 1960, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan (1984) dan Magister Manajemen Agribisnis (2006) di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Mikro PT Bank BRI dan juga sebagai komisaris PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Berbagai pendidikan non formal juga beliau tempuh, diantaranya adalah Training Program for The CDSMES di Korea Selatan. Born in Nganjuk in 1960, earning a Degree in Corporate Economy (1984) and a Master in Agribusiness Management (2006) at Gajah Mada University, Yogyakarta. He currently serves as Head of Division of micro PT Bank BRI and a Commissioner of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. He took several non-formal educations including Training Program for The CD-SMES di Korea Selatan.
Ir. Poltak L. Tobing, M.Sc., FSAI : Komisaris/Commissioner Lahir di Sidikalang pada tahun 1965, memperoleh gelar Insinyur Matematika di Institut Teknologi Bandung (1992) dan memperoleh gelar M.Sc. Akturia di The City University, London, Inggris (1996). Selain menjadi Komisaris PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Likuidasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan aktif dalam Persatuan Aktuaris Indonesia. Born in Sidikalang in 1965, earning a Engineering Degree in Mathematics from Bandung Institute of Technology (1992) and an M.Sc. in Actuary from The City University, London, United Kingdom (1996). Adding to his position as the Commissioner of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, he is also Head of Saving Guarantee Bank Institution (LPS) and active at the Association of Indonesian Actuaries.
26
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Profil Dewan Direksi Profile of The Board of Directors
Drs. Sultan Hamid M.Si Direktur Utama/President Director Lahir di Palopo pada tahun 1953, memperoleh gelar kesarjanaan ilmu Ekonomi Perusahaan di Universitas Hasanuddin Makassar dan menyelesaikan program Pasca Sarjana ilmu Agri Bisnis di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2003. Memulai karier di Bank BRI sejak tahun 1978.dan hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera sejak tahun 2007 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Program di Bank BRI Kantor Pusat. Born in Palopo in 1953, earning a Degree in Corporate Economic Studies at Hasanuddin University in Makassar and completed the Post Graduate Program of Agribusiness at Gadjah Mada University in Yogyakarta in 2003. Starting his career at Bank BRI since 1978, currently he is President Director of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera since 2007 after he served as Head of Credit Program Division at Bank BRI's Head Office.
Ir. Sugeng Sudibjo, M.Si,FSAI,AIIS: Direktur Teknik/Director of Engineering Lahir di Surabaya pada tahun 1962, mempero.leh gelar kesarjanaan ilmu Statistika Terapan Sosial Ekonomi Sains di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan menyelesaikan program Pasca Sarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah, di Universitas Indonesia. Memulai karier di PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera sejak tahun 1989, hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik. Beliau telah mengikuti berbagai macam seminar yang berkenaan dengan asuransi dan aktuaria baik dalam maupun luar negeri, serta menjadi anggota dalam beberapa asosiasi asuransi di Indonesia. Born in Surabaya in 1962, earning a Degree in Applied Statistics of Socio Economic Science and completed Post Graduate Program of Middle East and Islamic Studies majoring Sharia Economy and Finance at University of Indonesia. Starting his career at PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera since 1989, he is now serving as Director of Engineering. He once participated in many seminars relating to insurance and actuary in the country and abroad as well as joins several insurance associations in Indonesia as a member.
Ir. Nandi Hendrian Hamaki,MBA: Direktur Pemasaran/Director of Marketing Lahir di Bandung pada tahun 1956, memperoleh gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Padjadjaran Bandung di tahun 1980 dan menyelesaikan program Master of Business Administration di University of Missouri, Kansas City, USA pada tahun 1990. Memulai karir di Bank BRI sejak tahun 1983, menjabat sebagai Staf di BRI New York Agency (1991) dan Treasury Manager/Chief Dealer di BRI Finance Ltd. Hongkong (1992). Beberapa jabatan Eselon I di BRI yang pernah dijabat adalah Kepala Divisi Treasury, General Manager BRI New York Agency, Kepala Divisi Bisnis Umum dan Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 2. Hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Beliau juga berpengalaman sebagai Koordinator Tim Pengelola PT Bank Tamara Tbk., Direktur PT Bank Bali Tbk., dan Presiden Direktur PT Bank Inter Pacific Tbk. Born in Bandung in 1956, earning a Degree in Socio Economic Agriculture at Padjadjaran University in Bandung in 1980 and completed a Master of Business Administration program at University of Missouri, Kansas City, USA, in 1990. Starting his career at Bank BRI since 1983, he was once a Staff at BRI New York Agency (1991) and Treasury Manager/ Chief Dealer at BRI Finance Ltd. Hong Kong (1992). He was once appointed to First-Echelon positions at BRI, among which were Head of Treasury Division, General Manager of BRI New York Agency, Head of General Business Division and Head of BRI Jakarta 2 Region. He currently serves as Director of Marketing at PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. He established an experience as Coordinator of Management Team of PT Bank Tamara Tbk., Director at PT Bank Bali Tbk., and President Director at PT Bank Inter Pacific Tbk.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
27
Jajaran General Manager Ranks of General Manager
28
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
1 2 3 4 5 6 7
Yoseph Indrayana : Kadiv. Aktuaria Ratno Pranowo : Kadiv. Akuntansi dan Keuangan A. Karmanita : Kadiv. MSDM dan Umum Basuki : Kadiv. Layanan Bisnis Syariah Muhammad Djamil : Kadiv. Layanan Bisnis Individu Handayani : Kadiv. Investasi Achmad Rahardjo : Kadiv. Layanan Bancaassurance dan DPA
8 9 10 11 12 13 14
Mudjiharti : Ketua Satuan Pengawas Internal Nunu Heryana : Kadiv. Asuransi Jiwa Kredit Anita Panigoro : Kadiv. Pemasaran Ocke Kurniandi : Aktuaris Perusahaan Budi Saptarto : Kadiv. Teknologi dan Informasi Nanang Suryana : Kadiv Bisnis Kumpulan Anggara Rochipananta : Ketua DPLK
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
29
InformasiCompany Perusahaan Information Nama Perusahaan PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA, dengan merek dagang: BRINGIN LIFE.
Name of the Company PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA, with trade mark : BRINGIN LIFE.
Akta Pendirian Akta Pendirian Perseroan No. 116 tanggal 28 Oktober 1987, yang dibuat oleh Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, Notaris di Jakarta. ● Akta Nomor 49 tertanggal 15 Agustus 2008, Akta Nyonya Esther Mercia Sulaiman, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. ● Tanda Daftar Perusahaan Nomor 09.03.1.65233.01 di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan Jakarta Selatan.
The Establishment Act ● The Establishment Act of the Company No. 116 dated 28 October 1987, made by Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, a Notary in Jakarta.
Izin Usaha SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 181/KM.13/1988 tanggal 10 Oktober 1988.
Business License Decision Letter of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. Kep. 181/KM.13/1988 dated 10 October 1988.
Kepemilikan ● Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (90,17%). ● Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Rakyat Indonesia (9,56%). ● Koperasi Karyawan PT AJ. Bringin Jiwa Sejahtera (0,27%).
Ownership ● Pension Fund of Bank Rakyat Indonesia (90.17%). ● Employee Welfare Fund of Bank Rakyat Indonesia (9.56%). ● Employee Cooperative of PT AJ. Bringin Jiwa Sejahtera (0.27%).
Modal ● Modal Dasar : Rp300.000.000.000,- (Tiga Ratus Miliar Rupiah). ● Modal Disetor : Rp220.000.000.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Miliar Rupiah).
Modal ● Basic Capital : Rp300,000,000,000,- (three hundred billion rupiah). ● Paid-in Capital : Rp220,000,000,000,- (two hundred and twenty billion rupiah).
Jaringan Kerja ● Kantor Penjualan yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. ● Mitra kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Office Network ● The Marketing Offices located in Sumatera, Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi. ● Partners of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Reasuransi ● PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia. ● PT Maskapai Reasuransi Indonesia. ● PT Reasuransi Nasional Indonesia.
Reinsurance ● PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia. ● PT Maskapai Reasuransi Indonesia ● PT Reasuransi Nasional Indonesia.
Aktuaris Perusahaan Ocke Kurniandi, FSAI
Corporate Actuary Ocke Kurniandi, FSAI
Konsultan Hukum ● Nurudin, S.H. & Partners ● Hendro Saryanto, S.H. & Partners
Legal Consultant ● Nurudin, S.H. & Partners ● Hendro Saryanto, S.H. & Partners
●
30
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
● ●
Act No. 49 dated 15 August 2008, Act by Mrs. Esther Mercia Sulaiman, a Law Graduate, and a Notary in Jakarta. Registration Number 09.03.1.65233.01 on Cooperatives,Micro, Small, Medium & Trade Board of South Jakarta.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
31
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
32
Kinerja Operasional. Kinerja Perusahaan ditahun 2012 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Raihan yang mengembirakan ini sejalan dengan berbagai upaya Perusahaan untuk melakukan berbagai pembenahan dan penyempurnaan sistem yang mendukung kinerja Perusahaan menjadi lebih efektif, efisien dan produktif.
The Operational Performance. The Company successfully recorded a significant improvement on its performance. The astounding achievements reflect the Company's efforts to carry out a number of improvements and upgrading of system to facilitate the realization of a more effective, efficient and productive performance.
Manajemen juga telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan yang tahapan dan prosesnya akan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga memberikan dampak yang yang optimal bagi upaya Perusahaan untuk mencapai target-target kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana bisnisnya. Upaya manajemen ini juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah nasabah, nilai Perusahaan serta kepercayaan masyarakat sehingga pada saatnya dapat bersaing secara confident dalam iklim kompetisi global yang makin kompetitif.
The management has also continued to make the innovations and breakthroughs at sustained stages and process in order to deliver optimum impact to realization of performance targets that are determined in the business plan. These efforts are expected to be able to increase the number of the clients, Corporate value and gain greater public trust so as to lead us to compete with confident at more competitive global business climate.
Upaya Perusahaan untuk menerapkan strategi bisnis untuk mendorong peningkatan pertumbuhannya yang sedang dan terus berlangsung meliputi : peningkatan kualitas pelayanan bagi nasabah, pengembangan sistem dan teknologi informasi perusahaan, penambahan distribusi penjualan, serta peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Perusahaan juga secara serius tengah melakukan penguatan sistem teknologi informasinya berbasis IT Strategic Plan untuk menjamin implementasi sistem teknologi informasi secara terencana dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan, keakuratan dan kecepatan pelayanan bagi nasabahnya di masa yang akan datang.
The Company's efforts to apply business strategies to accelerate the ongoing and sustainable growth include: the improvement of service quality for the clients, upgrading the information technology and system, the addition of sales distribution, as well as improvement of quality and capacity of its human resources. The Company in the meantime is very committed to the effort for strengthening the information technology system based on IT Strategic Plan to ensure the implementation of the planned and sustained information technology system which will offer higher comfort, accuracy and quickness in service delivery in the future years.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Peningkatan kompetensi SDM sebagai penentu keberhasilan bisnis Perusahaan juga terus dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan secara berkala dan berkesinambungan bagi tenaga penjualan serta karyawan .
Upaya pengembangan bisnis Perusahaan juga telah dilakukan melalui penambahan saluran distribusi penjualan dengan membentuk unit kerja Bancassurance sebagai unit kerja yang akan merancang dan menjalin kerjasama pengembangan bisnis dengan Perbankan. Peningkatan kompetensi SDM sebagai penentu keberhasilan bisnis Perusahaan juga terus dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan secara berkala dan berkesinambungan bagi tenaga penjualan serta karyawan. Untuk mengukur kompetensi dan efektifitas kinerja yang diharapkan dapat memacu produktifitas karyawan dan unit kerjanya, Perusahaan juga telah menetapkan Key Performance Indicator (KPI). The Company's effort to develop the business is partly realized through the addition of sales distribution channels by establishing a Bancassurance as a new working unit that will design and develop business relation with the banks. In parallel, we improve the HR competence through education and trainings in periodical and sustainable basis for the sales persons and the employees in order to win the business competition. To be able to measure the competence and the effectiveness of performance in a way to accelerate the productivity of the employees and the working units, the Company has determined the Key Performance Indicator (KPI).
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
33
Untuk Sumber Daya Manusia di bidang penjualan, Bringin Life memiliki 1.032 tenaga penjualan berlisensi yang tersebar di 43 kantor penjualan Bringin Life di seluruh Indonesia. Perusahaan secara berkesinambungan senantiasa memberikan pembekalan dan pelatihan kepada para tenaga penjualan agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada nasabah dalam memberikan solusi dalam berasuransi. Perusahaan juga tengah mempersiapkan tenaga-tenaga penjualan handal dan profesional yang tergabung sebagai BRO (Bancassurance Relationship Officer) yang akan ditempatkan di bank-bank BRI sebagai bentuk dari kerjasama In Branch Sales Bancassurance antara Bringin Life dengan PT Bank BRI.
34
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Particularly the Human Resources of Sales Division, Bringin Life is managing 1,032 licensed sales staffs who are placed at 43 Bringin Life Sales Offices throughout Indonesia. The Company consistentky holds education and training for the sales staffs so that they can deliver optimum services and the best insurance solutions to the customers. The Company is also preparing reliable and professional sales staffs that serve as BROs (Bancassurance Relationship Officers), to be placed at BRI banks, as part of In Branch Sales Bancassurance cooperation between Bringin Life and PT Bank BRI.
Kinerja Keuangan Di tahun 2012 Perusahaan telah menerapkan Sistem Informasi Akuntansi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan merujuk pada International Financial Reporting Standard (IFRS), serta sebagai langkah awal dalam melakukan integrasi sistem dalam seluruh lini bisnis perusahaan.
Financial Performance In 2012, the Company applied the new Accounting Information System to meet the needs and to refer to the International Financial Reporting Standard (IFRS), as well as marked the new step in the system integration across the business lines of the company.
Terkait laporan Keuangan Perusahaan, juga telah diterapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru maupun revisi sebagaimana wajib diterapkan sejak tanggal ditentukannya, diantaranya PSAK 36 (Revisi 2010) tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa, PSAK 60 (Revisi 2010) tentang Instrumen Keuangan: Pengungkapan dan PSAK 62 (2011) tentang Kontrak Investasi, telah disesuaikan dengan ketentuan transisi dari masing-masing standar akuntansi tersebut.
Relating to the Financial Statements of the Company, we have applied several of the new and revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK),among which were PSAK 36 (Revised in 2010) about Life Insurance Contract Accounting, PSAK 60 (Revised in 2010) about Financial Instrument: Revelation and PSAK 62 (2011) about Investment Contract, adjusted to the transitional rules of each accounting standard.
Aktiva Total Aktiva Perusahaan ditahun 2012 sebesar Rp3.593.106 atau mengalami kenaikan sebesar 33% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp885.264
The Assets Total Assets of the Company in 2012 reached to Rp3,593,106 or rose by 33% compared to Rp885,264 in 2011.
Kewajiban dan Ekuitas Total Kewajiban Perusahaan ditahun 2012 sebesar Rp2.939.133 atau mengalami kenaikan sebesar Rp713.400 dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp2.225.732 Sedangkan Ekuitas mencapai Rp653.972 atau mengalami kenaikan sebesar Rp171.863 dibandingkan tahun 2011 yang mencatat pencapaian sebesar Rp482.109
Liability and Equity Total Liabilities of the Company in 2012 were recorded at Rp2,939,133 or rose by Rp713,400 compared to Rp2,225,732 in 2011 whereas the equity was recorded at Rp653,972 or grew by Rp171,863 compared to Rp482,109 in 2011.
Pendapatan Premi Realisasi pendapatan tahun 2012 sebesar Rp1.693.198 atau mengalami kenaikan 11% dibandingkan tahun 2011 dari sebesar Rp1.530.563 Hal ini disebabkan oleh Pertumbuhan premi AJK BRI seiring dengan pertumbuhan kredit BRI, pada 3 produk Kupedes, Kretap dan Kresun.
Premium Income The revenues in 2012 totaled Rp1,693,198 or increased by 11% from Rp1,530,563 in 2011. This increase was contributed by the growth in BRI AJK's premium,which were in line with the growth in BRI credits, particularly on three of its products: Kupedes, Kretap and Kresun.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
35
36
Pendapatan Investasi Hasil investasi tahun 2012 sebesar Rp273.238 atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp(6.567) atau -2%. Realisasi hasil investasi tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011, sebagai dampak krisis ekonomi Eropa yang berpengaruh pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan berdampak pada kondisi investasi di Indonesia.
Return of Investment Return of investment in 2012 reached to Rp273,238 or slowed by 2% from Rp(6,567) in 2011. The impact of the economic crisis in Europe that was translated into a global economic slowdown and investment condition in Indonesia had brought down the return of the investment of the company.
Pendapatan Lain Perolehan klaim Reasuransi mencapai Rp103,70 miliar meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 sebesar Rp40,75 miliar atau naik 65%.
Other Income The Reinsurance claims contributed Rp103.70 billion income, a 65% rise from Rp40.75 billion in 2011.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
37
Tata KelolaCorporate Perusahaan Governance
38
Komitmen Pada Tata Kelola Perusahaan Manajemen dan seluruh karyawan perusahaan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan.
Commitment to the Good Corporate Governance The management and the employees of the company hold high commitment to consistently apply the good corporate governance in consistent and sustainable manner.
Perusahaan berpandangan bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan bagian dari strategi untuk mempertahankan kesinambungan usaha jangka panjang. Melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik diharapkan akan tercipta iklim usaha yang sehat dan transparan yang dilandasi dengan etika bisnis yang baik. Bringin Life secara konsisten telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) melalui penerapan prinsip-prinsip GCC yang meliputi: transparansi, akuntabilitas, Independensi, serta tanggung jawab.
The Company sees the implementation of good corporate governance will help secure the business continuity for the long term. The good implementation of good corporate governance will lead to the establishment of a healthy and transparent business climate on the base of good business ethics. Bringin Life consistently applies the principles of Good Corporate Governance (GCG) which consists of: transparency, accountability, independence and responsibility.
Untuk menjaga penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, ditahun 2012, Perusahaan telah membuat beberapa kebijakan serta organ pendukung GCG yang meliputi : telah disyahkannya Pedoman Penerapan GCG, Pembentukan Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko, serta kebijakan whistle blower untuk mendorong karyawan berani mengungkapkan pendapat untuk perbaikan perusahaan serta memberikan perlindungan informasi apabila terjadi tindak kecurangan dalam pengelolaan internal bisnis perusahaan.
To better implement the GCG principles, the Company in 2012 established a number of policies and the supporting organs of GCG, they were: the approval to GCG Manual, the establishment of the Audit Committee and Risk Policy Committee, and the whistle blower policy to facilitate the employee to state their opinions for the improvement of the company as well as to protect the information if there is deceitful action takes place during the internal management of the company's business.
Melalui berbagai rapat Direksi dan Komisaris yang dilakukan secara periodik, Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program anti money laundering dalam keseluruhan bisnis Perusahaan baik bisnis kumpulan, individu, maupun bisnis Syariah. Perusahaan dengan penuh kesadaran dan proaktif sipa melaporkan setiap transaksi yang mencurigakan kepada PPATK.
In the meetings between the Directors and the Board of Commissioners which were held in periodical basis, Board of Commissioners had completed its supervision task against the implementation of the anti-money laundering program across the company's businesses, either the collective, individual or Sharia. The Company fully understands and will act proactively to report any suspicious transactions to PPATK.
Perusahaan juga mendukung prinsip mengenal nasabah melalui penetapan dan pengesyahan ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah. Melalui Prinsip Mengenal Nasabah tersebut, Perusahaan secara antisipatif menghindari adanya praktik pencucian uang hasil Tindak Pidana Korupsi oleh perorangan maupun organisasi/ perusahaan.
The Company also supports the principle of 'know your customer' through the determination and approval for any regulations regarding the Principle of 'Know Your Customer'. The implementation of Principle of 'Know Your Customer' enables the Company to anticipate the possible any laundering practices of corrupted money by an individual or an organization/corporation.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Untuk melakukan pengawasan operasional secara lebih intensif, pada tahun 2012, Dewan Komisaris juga telah membentuk Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko.
In order to carry out an intensive supervision against the operational activities, in 2012, Board of Commissioners established an Audit Committee and Risk Policy Committee.
Pengungkapan Keterbukaan Informasi Perusahaan telah melaksanakan pengungkapan keterbukaan informasi, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 152/PMK.010/2012. Perusahaan juga telah menyampaikan Laporan Keterbukaan Informasi kepada Ketua OJK up. Kepala Eksekutif IKNB. Perusahaan juga telah memiliki website dengan alamat :www.bringinlife.co.id yang memuat dan memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai Perusahaan dan aktifitasnya.
Information Disclosure The Company fulfills the aspect of information disclosure in accordance to Regulation of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 152/PMK.010/2012. The Company had also presented the Report on Information Disclosure to Head of Financial Service Authority (OJK) cc. Executive Head of IKNB. The Company has also set up a corporate website: www.bringinlife.co.id, which contains information about the Company and its activities accessible by the public .
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
39
40
Manajemen Risiko Perusahaan telah memiliki sistem manajemen risiko melalui keberadaan organ dan aktifitas untuk mengefektifkan pengawasan serta melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah kerugian yang berpotensi mengganggu aktivitas bisnisnya. Fungsi manajemen risiko Perusahaan dilakukan melalui:
Risk Management The Company has set up a risk management system through the establishment of the supporting organs and activities that will promote effectiveness in the supervisory activity and take takes any preventive measures to avoid the loss potentially affecting the business continuity. Risk management function of the Company is carried out as follows:
1. Melakukan fungsi pengawasan atas setiap transaksi-transaksi keuangan melalui penerapan prinsip KYC. 2. Menjalankan fungsi pengawasan pengelolaan kegiatan internal perusahaan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) Perusahaan. 3. Menjalankan fungsi komite investasi terkait dengan pengelolaan risiko dalam hubungannya dengan investasi perusahaan.
1. Conducting the supervisory function over financial transactions through the establishment of KYC principle. 2. Running the supervisory function against the internal management of the company through the establishment of Internal Audit Unit (IAU). 3. Running the function of the investment committee relating to the risk management in the investment management of the company.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Produk dan Pelayanan Products and Services
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
41
Produk dan Pelayanan Bringin Life memiliki berbagai produk unggulan yang siap menjawab kebutuhan asuransi terbaik Anda. Produk Individu, Kumpulan, Syariah dan DPLK yang ditawarkan akan menjawab kebutuhan asuransi terbaik Anda.
Products and Services Bringin Life presents various leading products to meet the demand for best insurance service. It offers a range of individual, collective, as well as sharia products, also Pension Fund of Financial Institution to fulfill your expectation for best insurance service.
Produk Individu. BRIPROTEK dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai Perlindungan asuransi dalam satu solusi meliputi : jaminan asuransi jiwa, kecelakaan diri, kesehatan serta jaminan perawatan penyakit kritis.
Individual Products. ● BRIPROTEK is particularly designed to serve the needs for any Insurance Protection through one solution which consist of: life insurance, personal insurance, health insurance and critical illness insurance.
●
BRINGIN DANASISWA adalah produk asuransi jiwa untuk menjamin kepastian tersedianya dana pendidikan bagi Putera/Puteri Anda, sejak masuk sekolah hingga perguruan tinggi.
●
BRINGIN DANASISWA is a life insurance product that provides security for your children's education, since they enter the school until they reach the university.
●
BRINGIN DANADWIGUNA hadir untuk untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus yang menjamin kepastian tersedianya dana baik dalam masa asuransi maupun pada akhir asuransi.
●
BRINGIN DANADWIGUNA is to provide life and personal insurance protection as well as guarantee the fund support during the insurance period as well as at end of insurance period.
●
BRINGIN EKSEKUTIF memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus yang menjamin kepastian tersedianya dana, dalam masa asuransi maupun akhir masa asuransi. Asuransi ini juga memberikan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.
●
BRINGIN EKSEKUTIF provides a life and personal insurance service that guarantees fund support, during the insurance period and at end of insurance period. The insurance product also offers free premium insurance service due to critical illness and permanent disability because of illness or accident.
●
BRINGIN INVESTAMA adalah produk asuransi jiwa dengan fasilitas cara pembayaran dan masa pembayaran premi fleksibel. Merupakan gabungan antara tabungan yang di investasikan dan proteksi meninggal dunia dengan manfaat tambahan berupa: santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian rawat inap, dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.
●
BRINGIN INVESTAMA is a life insurance product with flexible method and period of premium payment. The product combines the invested saving and death insurance with extra benefits, such as: death benefits because of accident, critical illness, hospital benefits, and permanent disability because of illness or accident.
●
42
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
●
BRINGIN PURNADANA produk asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus menjamin kepastian tersedianya dana selama dalam masa asuransi dengan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.
●
BRINGIN PURNADANA is a life and personal insurance product that also guarantees fund support during the insurance period with extra benefits such as free premium payment because of critical illness and permanent disability because of illness or accident.
●
BRINGIN DANARENCANA AGRI dirancang khusus bagi para petani tanaman perkebunan di seluruh Indonesia yang mempunyai siklus tanam jangka menengah dan jangka panjang.
●
BRINGIN DANARENCANA AGRI is particularly designed for plantation farmers in Indonesia, whose plants' cycle is of medium and long term period.
Produk Kumpulan ● ASURANSI JIWA BERJANGKA Asuransi Jiwa Berjangka akan memberikan proteksi tambahan selama 24 jam bagi para karyawan Anda, sehingga jika terjadi musibah, karyawan, keluarga maupun perusahaan telah memiliki jaminan yang cukup untuk mengatasinya.
Collective Products ● TERM LIFE INSURANCE Term Life Insurance provides a 24-hour extra protection for the employees. If they suffer from upheaval, the employees, families and the company have enough protection to anticipate it.
●
ASURANSI JIWA KREDIT Asuransi jiwa kredit menjamin pengembalian pinjaman apabila para debitur mengalami musibah meninggal dunia. Melalui produk ini , kami akan membayar sisa kredit sesuai dengan manfaat asuransinya.
●
CREDIT LIFE INSURANCE Credit Life Insurance guarantees the loan payment if the debtors pass away. This product enables the payment for the rest of the loan according to the insurance benefits.
●
ASURANSI KECELAKAAN DIRI Asuransi Kecelakaan Diri memberikan jaminan atas terjadinya risiko kecelakaan yang mengakibatkan cedera (luka tubuh) atau meninggal yang disebabkan peristiwa yang terjadi tibatiba, tidak terduga, datang dari luar, tidak dikehendaki dan tidak ada unsur kesengajaan.
●
PERSONAL INSURANCE Personal Insurance guarantees the risk of accident that causes injuries (body injuries) or death because of unanticipated, external, unexpected and unintentional events.
●
ASURANSI PERAWATAN KESEHATAN Asuransi ini penting untuk menunjukkan kepedulian serta meringankan beban perusahaan terkait risiko kesehatan karyawannya. Melalui produk ini perusahaan hanya mengeluarkan biaya kesehatan karyawan dengan biaya tetap, sementara setiap karyawan akan mendapatkan jaminan santunan secara pasti.
●
HEALTH INSURANCE The insurance protection is to show care and release the burden of the company against the health risk of its employee. This product allows the company to pay the health costs of the employees at fixed cost while the employees receive fixed insurance benefits.
●
ASURANSI RISIKO JABATAN Program Asuransi ini dirancang khusus bagi para eksekutif perusahaan yang memberikan jaminan ganda, yaitu perlindungan asuransi sekaligus investasi.
●
PERSONAL LIABILITY INSURANCE The insurance program is particularly designed for the executives with double benefits, namely a combination of insurance protection and investment.
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
43
Produk Syariah BRINGIN DANASISWA SYARIAH Membantu Anda merencanakan pendidikan bagi Putra/Putri Anda sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, sekaligus perlindungan asuransi jiwa, kecelakaan diri serta dana tabungan pendidikan dengan pilihan manfaat tambahan berupa pembebasan biaya kontribusi apabila peserta mengalami musibah cacat tetap total atau peserta terdiagnosa menderita penyakit kritis. Orang Tua juga mendapatkan perlindungan asuransi sekaligus menerima Tahapan Dana Pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir.
Sharia-based Products ● BRINGIN DANASISWA SYARIAH The product helps you plan for the future education of your children based on sharia principles, since they are at kindergarten until they reach university, and protects you with life insurance benefits, personal accident, and saving with extra benefits such as free contribution if the insured suffers from total permanent disability or is diagnosed with critical illness. The parents are also protected with the insurance service and will receive Periodical Educational Fund according to the educational stages of the children in the future years until end of the insurance period.
●
BRINGIN DANADWIGUNA SYARIAH Memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus tersedianya dana baik dalam masa perjanjian maupun pada akhir perjanjian sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.
●
BRINGIN DANADWIGUNA SYARIAH The product offers life and personal insurance service and guarantees fund support during the insurance period and at end of the insurance period according to Sharia principle.
●
BRINGIN INVESTAMA SYARIAH Memberikan manfaat investasi sekaligus perlindungan jiwa serta manfaat tambahan berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian rawat inap, dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
●
BRINGIN INVESTAMA SYARIAH The product offers investment benefits as well as life insurance with extra benefits such as death benefits because of personal accident, critical illness, hospital benefits, and total permanent disability because of illness or accident, based on Sharia principles.
●
BRINGIN PURNADANA SYARIAH Memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus tersedianya dana hingga usia lanjut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
●
BRINGIN PURNADANA SYARIAH The product offers life and personal insurance as well as guarantees fund support until the old age, according to Sharia principles.
●
44
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Sesuai UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan PP No.77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan, maka sejak tahun 1995 Bringin Life sesuai pengesahan Menteri Keuangan No. KEP-184/KM.17/1995 bertindak sebagai menyelenggarakan program pensiun melalui institusi yang disebut Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bringin Jiwa Sejahtera yang selanjutnya disebut DPLK Bringin Life.
Pension Fund of Financial Institutions (DPLK) Referring to Law No.11 of 1992 about the Pension Fund and Government Regulation No.77 of 1992 about Pension Fund of Financial Institutions, Bringin Life since 1995 and with reference to the Approval Letter of Minister of Finance No. KEP-184/KM.17/1995 has been holding a pension program through the institution called Pension Fund of Financial Institutions (DPLK) of Bringin Jiwa Sejahtera or DPLK Bringin Life.
DPLK Bringin Life sebagai institusi jasa keuangan merupakan sarana dan mitra yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan rencana masa depan sejahtera dan bahagia dengan penghasilan yang berkesinambungan dihari tua. Melalui pemupukan tabungan yang di mulai saat ini, sampai dengan usia hak atas manfaat (pensiun) yang dapat ditetapkan sendiri oleh peserta.
DPLK Bringin Life Sejahtera serves as the financial service institution which is the best facility and partner for the Indonesian nation to realize their future dreams to live in great wealth and happiness with guaranteed income in the old days. It all start by building up their saving, until they reach the age when they can enjoy all benefits they determine themselves.
Kepesertaan DPLK Kepesertaan DPLK Bringin Life diperuntukkan bagi siapa saja, secara perorangan - mandiri maupun intitusional-kontribusi.
DPLK Participation DPLK Bringin Life is opened to any participants, either individually (independent) or institutionally (contribution).
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
45
Kantor Regional dan Penjualan Regional Offices and Marketing
I
REGIONAL 01 Regional Manager : ANNA WIDJAYA Jl. R. Sukamto, Komplek Ruko PTC Mall, Blok I No. 8A, Palembang Telp. (0761) 382238/371335, Fax. 375505
●
MEDAN Komplek Multatuli Indah, Blok FF No.12/13 Jl. Multatuli - Medan 20151 Telp. (061) 457-3953, Fax. 4573953
●
PEKANBARU Ruko Sudirman Square City Blok B5 Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru Telp. (0761) 7815167, Fax. 888809
●
●
BATAM Jl. Laksana Bintan Komplek Bangun Sukses Prakarsa Blok B No. 2 Sei Panas Batam Telp. (0778) 466655, Fax. 473083
●
PALEMBANG Jl. R. Sukamto , Komplek Ruko PTC Mall, Blok I No.8A Palembang Telp. (0711) 382238, Fax. 375505
●
LAMPUNG Jl. P. Diponegoro No. 122 Teluk Betung, Bandar Lampung Telp. (0721) 481959, Fax. 472514
II
REGIONAL 02 Regional Manager : DANIEL SIMBOLON Royal Palace Blok B 9-10 Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 83790018, Fax. 83792768
●
●
46
JAMBI Jl. Prof. M. Yamin, No. 31 Kota Jambi 36136 Telp. (0741) 5910297, Fax. 5910315
JAKARTA-00 Royal Palace Blok B-1 Lt.2 , Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 83705784, Fax. 83705737 Jakarta-01 Royal Palace Blok B-10 Lt. 2, Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 83785142-41, Fax. 8314213
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
●
Jakarta-02 Royal Palace Blok B-1 Lt.3, Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 8355010, Fax. 8299181
●
Jakarta-04 Royal Palace Blok B-2 Lt.2, Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 8352004, Fax. 8313986
●
●
Jakarta-05 Royal Palace Blok B-9 Lt.2&3, Jl. Prof. Dr. Supomo Sh No.178 A Tebet, Jakarta Selatan Telp. (021) 8299331-37, Fax. 8317523 Tangerang Ruko Sutra Niaga III Blok C No.17 RT 03/RW 01, Jl. Raya Serpong Pakulonan, Tangerang - Banten Telp. (021) 5398359, Fax. 5397872
III REGIONAL 03 Regional Manager : ANSHAR ARIFIN Capitol Plaza Blok B4-B8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4210708, Fax. 4260091 ●
Bandung-01 Capitol Plaza Blok B4-B8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4207022, Fax. 4207022
●
Bandung-02 Capitol Plaza Blok B4-8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4206311, Fax. 4260101
●
Cirebon Bri Gunung Jati Lt. 3 Jl. Kesambi No. 58A, Cirebon Telp. (0231) 211511, Fax. 223301
●
Bogor Jl. Raya Pajajaran No. 28C Bogor Telp. (0251) 8310839, Fax. 8311863
●
Tasikmalaya Jl. Paseh No.87 (Ruko A) Tasikmalaya Telp. (0265) 311364, Fax. 311364
IV REGIONAL 04 Regional Manager : RACHMAT PRAMUHARDJO Jl. Gajah Mada No. 170 Semarang Telp. (024) 8417832, Fax. 8417832 ●
Semarang-01 Jl. Gajah Mada No. 170 Semarang Telp. (024) 8317477, Fax. 8319276
●
Semarang-02 Jl. Gajah Mada No. 170 Lt. 2 Semarang Telp. (024) 8318585, Fax. 8417831
●
Yogyakarta-01 Ruko Cokro Permai Blok 4 Jl. Cokroaminoto Yogyakarta Telp. (0274) 619609, Fax. 562872
●
Purwokerto Jl. Ahmad Yani No.14 Purwokerto Telp. (0281) 637347, Fax. 637347
●
Tegal Jl. Sultan Agung No. 8 Tegal Telp. (0283) 324544, Fax. 353410
●
Surakarta Jl. Yosodipuro No. 133 A, Surakarta Telp. (0271) 719764, 726231, Fax. 719768
●
Yogyakarta-02 Jl. Gejayan Ctx No.1 Catur Tunggal Depok, Yogyakarta Telp. (0274) 554073, Fax. 554073
V REGIONAL 05 Regional Manager : ONY V. SUDARVANTO Jl. Dr. Sutomo 49 Surabaya Telp. (031) 5689973, Fax. 5689182 ●
Surabaya-01 Jl. Dr. Sutomo 49 Surabaya Telp. (031) 5689973, Fax. 5681855
●
Surabaya-02 Gd. Kanins Bri Lt. 2 Jl. A. Yani 169 Surabaya Telp. (031) 8495973/8473208, Fax. 8473209
●
Sidoarjo Jl. Jenggolo 84 Sidoarjo Telp. (031) 8060691, Fax. 8060692
●
Malang Jl. Letjen Sutoyo No. 57, Malang Telp. (0341) 415531, Fax. 475335
●
Kediri Jl. Dhoho No. 181, Kediri Telp. (0354) 696663, Fax. 683613
●
Jember Jl. Gajah Mada 193, Jember Telp. (0331) 427511, Fax. 486588
●
Balikpapan Gd. Bri Balikpapan Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman 37, Balikpapan Telp. (0542) 736724, Fax. 736725
●
Banjarmasin Jl. Anang Adenansi 2B, Banjarmasin Telp. (0511) 3351681, Fax. 4415933
VI REGIONAL 06 Regional Manager : I WAYAN WIDYANA Jl. Setiabudi No. 12 Denpasar, Bali Telp. (0361) 437196, Fax. 437196
VII REGIONAL 07 Regional Manager : YENNY Gedung YKP BRI , Jl. Sultan Iskandar Muda No. F25 (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan Telp. (021) 7255270, Fax. 7223941 ●
Jakarta-03 Gedung YKP BRI Lt.3, Jl. Sultan Iskandar Muda No.F25 (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan Telp. (021) 725 5275, Fax. 7211822
●
Jakarta-06 Jl. Mangga Besar Raya No. 8 Jakarta Barat Telp. (021) 6580048, Fax. 6258975
●
Denpasar Jl. Setiabudi No. 12 Denpasar, Bali Telp. (0361) 420587, Fax. 420586
●
Jakarta-07 Jl. Mangga Besar Raya No. 8 Jakarta Barat Telp. (021) 6296489, Fax. 6580047
●
Gianyar Jl Darmagiri No. 8 Gianyar, Bali Telp. (0361) 947416, Fax. 947416
●
●
Jakarta-11 Gedung YKP BRI Lt. 3, Jl. Sultan Iskandar Muda No.F25 (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan Telp. (021) 7255274, Fax. 72790948
Makassar Jl. Dr. Ratulangi No. 7 Blok B.7, Makassar Telp. (0411) 8111170-71, Fax. 872060
●
Jakarta-13 Gedung YKP BRI, Jl. Sultan Iskandar Muda No.F25 (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan Telp. (021) 72797541, Fax. 72780363
●
Bekasi Ruko Bekasi Mas Blok C No. 31 Jl. Jend. A. Yani, Bekasi Telp. (021) 88959383, Fax. 8847072
●
●
Kendari Jl. H. Abdullah Silondae No. 89 Mandonga Kendari Telp. (0401) 3128703, Fax. 3128703 Manado Gd. Bri Lt.6 Jl. Sarapung No. 4-6 Manado Telp. (0431) 852829, Fax. 841032
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
47
Kantor Audit Wilayah Regional Audit Office Kantor Audit Wilayah 1 Jakarta Gedung YKP BRI, Jl. Sultan Iskandar Muda No.F25 (Arteri Pondok Indah), Jakarta Telp. (021) 7255271 Fax. 7223940 2 Bandung Capitol Plaza Blok B4-8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4218495, Fax. 4206905 3 Yogyakarta Ruko Cokro Permai Kav 4 Lt.3 Jl. Hos Cokroaminoto Yogyakarta Telp. (0274) 620012, Fax. 620012 4 Surabaya Jl Dr. Sutomo No.49 Surabaya 60264 Telp. (031) 5618720, Fax. 5618720 5 Makassar Jl. Dr. Ratulangi No.7 Blok B7 Lt.3 Makassar Telp. (0411)8111371, Fax. 8111371 Divisi Bisnis Syariah 1 Regional Syariah Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 93 B Jakarta Selatan Telp. (021) 83785852-3, Fax. 83785851
48
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
2 Utama Gedung Granadi Lt. 1 Jl. Hr. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Kuningan Jakarta Telp. (021) 52964970 Fax. 2524987 3 Jakarta 01 Gedung Granadi Lt. 1 Jl. Hr. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Kuningan Jakarta Telp. (021) 52964970, Fax. 2524987 4 Surabaya Jl Untung Suropati No. 85 Surabaya Telp. (031) 5633927-28, Fax. 5684241 5 Padang Jl. S. Parman No.145 Telp. (0751) 446068, Fax. 442071 6 Bandung Capitol Plaza Blok B4-8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4260151, Fax. 4260150 7 Makassar Komplek Ruko Permata Sari Jl. Sultan Alaudin No.151 Makassar Telp. (0411) 889267, Fax. 889223 8 Jakarta 02 Komp. Jatiwaringin Juntion Kav. L, Jl. Jatiwaringin Raya 24, Jakarta Timur Telp. (021) 8624109, Fax. 8621266
Service Centre Office 1 Jakarta Perkantoran Royal Palace Lt.1, Jl. Supomo No. 178 Blok B1 & B2 Tebet Jakarta Selatan Telp. (021) 83792938, Fax. 83792947 2 Bandung Capitol Plaza Blok B4-8, Jl. Jend. Sudirman No. 91 Bandung Telp. (022) 4222003, Fax. 4207021 3 Malang Jl. Sutoyo No.57, Malang Telp. (0341) 415531, Fax. 410404 4 Surabaya Jl. Dr. Sutomo 49, Surabaya Telp. (031) 5689973, Fax. 5689972 5 Yogyakarta Jl. Gejayan Ctx No.1 Catur Tunggal Depok, Yogyakarta Telp. (0274) 554073, Fax.6411777 6 Semarang Jl. Gajah Mada No.170 Semarang Telp. (024) 8317477, Fax. 8319276 DPLK 1 DPLK Gd. Rifa Lt.3 Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C-4 Kav.6&7 Kuningan Jakarta Selatan Telp. (021) 5260753-54, Fax. 5260751
Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan Tahunan 2012 PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA
49
halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
DAFTAR ISI
Halaman 1. Laporan Auditor Independen 2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
1- 2
3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
3
4. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
5. Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
6. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Lampiran - Lampiran
6 – 70
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN
0
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
CATATAN
2012
2011 Disajikan Kembali
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Premi Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp19.518.016.684) Pihak Berelasi Piutang Koasuransi (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan dan 2011 masing-masing sebesar Rp2.180.697.079 dan Rp 4.950.927.810) Piutang Reasuransi (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesarRp607.422.423 dan Rp476.708.113 ) Piutang Klaim Asuransi Kesehatan (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 11.544.274.072) Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Kredit yang Diberikan (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan dan 2011 masing-masing sebesar Rp2.328.110.522 dan Rp2.946.168.323) Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka Pendapatan Bunga yang Akan Diterima
44.473.463.446
29.379.082.239
30.239.605.093 94.761.658.672
42.532.128.889 106.113.509.465
6.537.240.182
5.471.650.404
27.654.220.861
7.932.886.205
5.541.099.125 34.993.182.871 11.299.574.141
4.920.645.780 40.203.616.856 7.757.565.306
28.616.228.683 13.133.215.200 198.358.760 503.503.521
25.885.917.111 5.621.444.803 1.612.472.505 354.502.455
Pihak Ketiga Deposito Berjangka Reksadana Obligasi Saham Penyertaan Langsung Properti Investasi Jumlah
143.545.000.000 82.215.824.771 2.251.834.379.633 100.194.237.925 3.055.600.000 23.170.000.000 2.604.015.042.329
26.596.449.500 61.922.409.967 1.712.032.491.314 40.847.893.658 3.055.600.000 8.514.585.516 1.852.969.429.955
Pihak Berelasi Deposito Berjangka Obligasi Saham Penyertaan Langsung Jumlah
382.273.250.000 65.000.000.000 6.290.576.739 1.240.000.000 454.803.826.739
350.836.125.000 65.000.000.000 3.243.689.374 1.240.000.000 420.319.814.374
3.058.818.869.068
2.273.289.244.329
2.000.059.321
218.092.906
44.103.937.786 122.803.217.830 72.832.200.529 4.144.261.077
38.516.380.447 121.917.146.006 6.618.763.943
10.324.977.816
6.409.914.072
3.612.978.873.982
2.724.754.963.721
Investasi
B.1, B.2, B.3, B.5, D.1, D.39 B.2, B.3, B.6, D.2, D.39
B.6, D.3
B.6, D.4, D.36
D.5
B.2, B.6, D.6, D.39 D.8 B.6, D.7
D.9
B.2, B.3, B.4, B.5,B.6, D.1, D.31,D.10, D.39
Jumlah Investasi Pajak Dibayar Dimuka Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp34.126.531.944 dan Rp35.228.682.503) Aset Pajak Tangguhan Aset Reas Aset Lain-lain
B.23a, D.20a B.15, D.12
B.23b, D.20c D.11 B.2, B.11, D.14,D.39
Aset Tidak Berwujud
JUMLAH ASET Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi / Accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the consolidated financial statements
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
CATATAN
2011 Disajikan Kembali
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Hutang Reasuransi Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Kepada Pihak Ketiga Pendapatan Diterima Dimuka Hutang Pajak Hutang Lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
B.2, D.16, D.39 D.17 D.18 D.22 B.23a, D.20b D.21
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Kontrak Asuransi Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Estimasi Liabilitas Klaim Hutang Klaim Liabilitas Kontrak Investasi Pinjaman Sub Ordinasi Imbalan Pasca Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
B.2,B.18,D.15a, D.39 B.19 B.20 D.19 D.24 B.21, D.37
Jumlah Liabilitas Dana Tabarru' Dana Syirkah Temporer
17.677.750.447 12.419.988.482 442.552.688 15.633.050.190 26.316.682.402 72.490.024.209
60.091.855.771 5.396.306.917 16.724.372.450 2.638.180.689 11.582.677.793 19.928.624.672 116.362.018.292
2.377.934.004.279 43.620.281.792 86.222.532.901 218.806.657.505 90.000.000.000 10.490.871.719 2.827.074.348.196
1.803.047.718.338 36.480.424.681 89.776.689.505 140.000.000.000 9.021.195.566 2.078.326.028.090
2.899.564.372.405
2.194.688.046.382
6.369.465.150 53.008.634.567
6.109.697.274 41.850.313.611
220.000.000.000
220.000.000.000
58.613.827.585 364.199.759.958
58.613.827.585 168.964.216.680
11.159.065.779 653.972.653.322
34.468.131.000 482.046.175.265
63.748.539
60.731.189
654.036.401.861
482.106.906.454
3.612.978.873.982
2.724.754.963.721
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - nilai nominal Rp 100.000 per saham Modal dasar - 3.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.200.000 saham Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Komponen Ekuitas Lainnya Laba yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
D.26
B.2, B.3, B.4, B.5, B.10 D.1,D.39
Jumlah Kepentingan Nonpengendali
B.2, D.25
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
CATATAN
PENDAPATAN Pendapatan Premi Premi Bruto Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan Jumlah Pendapatan Premi
2011 Disajikan Kembali
2012
B.22a, D.28 B.22g, D.39
1.693.198.697.270 (105.416.530.905)
1.539.442.782.562 (213.157.600.417)
B.19,C.12.d
(7.139.857.111) 1.580.642.309.254
(14.287.343.204) 1.311.997.838.941
B.10, B.22c, D.29 B.10, B.22d, B.22d
272.186.784.300 3.298.658.109 36.679.580.512
278.692.960.475 2.793.864.995 39.070.605.370
1.892.807.332.175
1.632.555.269.781
B.22e, D.31 B.22b
985.001.097.505 (103.706.286.948)
1.126.817.191.469 (62.954.664.614)
B.19,D.15a B.20,D.15b
505.398.766.013 (6.155.956.604) 1.380.537.619.966
190.531.969.233 (117.570.474.477) 1.136.824.021.611
B.22h, D.32 B.12, D.37 B.22f B.22h, D.33 B.22h B.6, B.7, B.9, D.34 B.22h
126.307.232.115 1.795.491.856 118.055.571.646 20.247.205.949 1.391.289.340 900.237.863 7.468.183.358
97.860.853.017 1.245.295.281 152.888.253.596 17.376.541.798 1.359.212.254 630.308.252 84.534.122.181
1.656.702.832.093
1.492.718.607.990
236.104.500.082
139.836.661.791
(33.679.569.915) 886.071.825 (32.793.498.090)
(20.401.130.042) 5.907.708.502 (14.493.421.540)
LABA TAHUN BERJALAN
203.311.001.992
125.343.240.251
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Laba yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
(23.309.065.221)
34.468.131.000
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
180.001.936.771
159.811.371.251
203.307.836.995 3.164.997 203.311.001.992
125.340.153.456 3.086.795 125.343.240.251
179.998.771.774 3.164.997 180.001.936.771
159.808.284.456 3.086.795 159.811.371.251
92.413
56.973
Hasil Investasi Pendapatan DPLK BJS Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan BEBAN Klaim dan Manfaat Klaim dan Manfaat Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Estimasi Liabilitas Klaim Klaim dan Manfaat Neto Beban Usaha Umum dan Administrasi Imbalan Kerja Akuisisi Pemasaran Beban Bunga dan Provisi Beban Penyisihan Penghapusan Kredit Lain-lain Jumlah Beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
B.23, D.20b B.23, D.20b
JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Premi Penerimaan Komisi Penerimaan Lain-lain Pembayaran Klaim Pembayaran Beban Lain Kredit yang Diberikan Pembayaran Pajak Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
2012
2011 Disajikan Kembali
1.609.230.912.953 82.152.973.873 32.664.074.934 (797.787.401.797) (277.945.021.799) (2.730.311.572) (31.411.163.932) 614.174.062.660
1.321.649.637.112 63.307.985.656 114.506.002.794 (1.056.297.147.624) (341.031.427.971) (2.872.859.381) (27.585.005.687) 71.677.184.900
254.088.153.064 (622.488.534.755) (148.385.675.500) (9.502.621.083) (14.655.414.484)
301.829.423.625 (392.531.575.810) 54.086.139.220 (18.053.925.551) 12.558.688.052
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi
(540.944.092.758)
(42.111.250.464)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan(Pembayaran) Pinjaman Subordinasi Pembayaran Dividen Pembayaran Tantiem Pembayaran Dana Sosial
(50.000.000.000) (656.220.591) (7.479.368.104)
(37.864.128.120) (870.874.947) (2.991.266.121)
(58.135.588.695)
(41.726.269.188)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
15.094.381.207
(12.160.334.751)
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
29.379.082.239
41.539.416.990
44.473.463.446
29.379.082.239
29.820.043.613 3.167.755.294 11.485.664.539
12.868.973.050 5.744.295.564 10.765.813.625
44.473.463.446
29.379.082.239
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Hasil Investasi Penempatan Surat-surat Berharga Pencairan (Penempatan) Deposito Penurunan (Perolehan) Aset Tetap Perolehan (Pelepasan) Investasi Lain
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
B.1, B.4, B.6, D.1, D.39
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun terdiri dari: Konvensional Syariah Non Pengendali Jumlah
B.1, B.4, B.6, D.1, D.39
0 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
-
Jumlah Laba Komprehensif
-
220.000.000.000
-
Saldo Per 31 Desember 2012
Jumlah Laba Komprehensif
-
-
Dana Sosial
-
-
-
-
364.199.759.958
203.307.836.995
(7.479.368.104)
(656.220.591)
60.208.183
168.967.303.475
125.343.240.251
544.590.412
(2.991.266.121)
(870.874.947)
(34.001.987.052)
(37.864.128.120)
118.807.729.052
Tidak Ditentukan Penggunaannya
11.159.065.779
(23.309.065.221)
-
-
-
34.468.131.000
34.468.131.000
-
-
-
-
-
-
Komponen Ekuitas Lainnya Laba yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
58.613.827.585
-
-
Tantiem
-
-
58.613.827.585
-
-
-
-
34.001.987.052
-
24.611.840.533
Ditentukan Penggunaannya
Saldo Laba
Koreksi atas penyesuaian investasi anak perusahaan
D.26
-
Koreksi Goodwill Negatif
220.000.000.000
-
Dana Sosial
D.26
-
Tantiem
Saldo Per 31 Desember 2011
-
Cadangan Umum
220.000.000.000 -
D.26
Modal Saham
Pembayaran Dividen
Saldo Per 31 Desember 2010
Catatan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN
-
-
-
-
-
-
161.950.189
-
-
-
-
-
(161.950.189)
Selisih Penjabaran Mata Uang
653.972.653.323
179.998.771.774
(7.479.368.104)
(656.220.591)
60.208.183
482.049.262.060
159.973.321.440
544.590.412
(2.991.266.121)
(870.874.947)
-
(37.864.128.120)
363.257.619.396
Jumlah
63.748.539
2.757.424
-
-
-
60.991.115
3.346.722
-
-
-
-
-
57.644.393
Kepentingan Nonpengendali
654.036.401.861
180.001.529.198
(7.479.368.104)
(656.220.591)
60.208.183
482.110.253.175
159.976.668.162
544.590.412
(2.991.266.121)
(870.874.947)
-
(37.864.128.120)
363.315.263.789
Jumlah Ekuitas
CONSO FOR TH
PT ASURANSI JIWA BR
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
A. UMUM PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (”Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., No. 116 tanggal 28 Oktober 1987 dengan nama PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. 3188 tanggal 4 September 1990 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 71. Anggaran dasar pendirian Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai dengan akta No. 62 tanggal 22 Juni 2009 dari Notaris Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja.S.H.,MM.,M Hum., tentang penambahan modal. Perubahan akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU.01.10-15207 tanggal 10 September 2009. Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan penambahan modal sebesar Rp 50.000.000.000 sehingga jumlah modal yang semula sebesar Rp 170.000.000.000 menjadi Rp 220.000.000.000 sesuai dengan akta no.: 62, tanggal 22 Juni 2009 dibuat oleh Notaris Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja SH., MM., M Hum. Kegiatan umum Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha pengasuransian jiwa. Perusahaan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 1989 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.:Kep./KMK.13/1988, tanggal 10 Oktober 1988. Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.: Kep.184/KMK.17/1995, tanggal 4 Juli 1995, Perusahaan memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dan unit Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.:KEP-007/KM.6/2003, tanggal 21 Januari 2003. Perusahaan berkantor pusat di Gedung Graha Irama Lantai 15, Jl. H. R .Rasuna Said Blok X-1, Kav 1 & 2, Jakarta. Perusahaan terbagi menjadi 6 kantor wilayah dengan jumlah keseluruhan sebanyak 47 kantor penjualan dan 6 cabang unit Syariah. Pada tahun 2012 dan 2011 jumlah karyawan organik dan non organik masing-masing sejumlah 380 dan 326 karyawan (tidak diaudit). Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Berita Acara Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Oktober 2012 dan 19 September 2011, sesuai dengan akta nomor: 12, tanggal 19 September 2011 dari Notaris Yatty Sriyati Suhadiwiraatmaja, SH., MM, M Hum , maka susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012
2011
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Ali Mudin Agus Katon Eko S Poltak L Tobing
Purwanto Ali Mudin
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
Sultan Hamid Sugeng Sudibyo Nandi H Hamaki
Sultan Hamid Sugeng Sudibyo Kukuh Prihadi
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak-anak perusahaan, yaitu: PT BPR Bringin Dana Sejahtera Berdasarkan Berita Acara Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 September 2011, Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,70% saham per 31 Desember 2012 dan 2011 pada PT BPR Bringin Dana Sejahtera. Anak Perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang Bank Perkreditan Rakyat. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan masing-masing sebesar Rp41.058.322.496 dan Rp37.726.932.516 (Disajikan Kembali) per 31 Desember 2012 dan 2011.
6
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
A. UMUM (lanjutan) Bringin Remittance Ltd. (Hongkong) Perusahaan telah menjual kepemilikan sebesar 100% saham pada Bringin Remittance Ltd. sesuai dengan perjanjian jual beli saham tanggal 5 Mei 2011, tentang penjualan saham Bringin Remittance sebanyak 1.600.000 dengan nominal per saham HKD 1 dengan harga jual HKD 1.911.270. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh masing-masing pihak yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Anak Perusahaan berdomisili di Hongkong dan bergerak dalam bidang jasa pengiriman uang. B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Entitas Anak ("Grup") diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 4 Pebruari 2013. Kebijakan akuntansi yang dianut oleh Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa (PSAK No. 36 Revisi 2011) dan Standar Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa (PSAK No. 62) dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi jiwa. 1. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera - Unit Syariah yang beroperasi di unit usaha asuransi dengan prinsip syariah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2008) tentang ”Penyajian Laporan Keuangan Syariah” dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang prinsip syariah. Akuntansi transaksi asuransi syariah, yakni yang terkait dengan kontribusi peserta, alokasi surplus atau defisit underwriting, penyisihan teknis, dan cadangan dana tabarru, mengacu pada PSAK No. 108 tentang ”Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”. BPR BDS (Entitas Anak) yang beroperasi dalam bidang perbankan sejak tahun 2010, menerapkan kebijakan akuntansi berdasarkan pada: - Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) sesuai dengan SE No.11/37/DKBU tanggal 31 Desember 2009 perihal Penetapan Penggunaan Standar Akuntansi Keuangan bagi Bank Perkreditan Rakyat dan, - Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat (PA BPR) sesuai SE No.:12/14/DKBU, tanggal 1 Juni 2010 perihal Pelaksanaan Pedoman Akuntansi BPR. Manajemen berpendapat perubahan tersebut tidak mempengaruhi secara material kepada Induk Perusahaan. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost ), kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang berlaku efektif pada tahun 2012 Grup melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
7
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(lanjutan) 2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan) Di antara PSAK dan ISAK baru dan revisi tersebut yang memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah PSAK No. 62, tentang "Kontrak Asuransi", PSAK No. 36, tentang "Akuntansi untuk Kontrak Asuransi Jiwa" dan PSAK No. 60, tentang "Instrumen Keuangan: Pengungkapan". PSAK No. 62 Perusahaan dan Entitas Anak telah mengadopsi PSAK No. 62 "Kontrak Asuransi", yang wajib diterapkan untuk pertama kali sejak 1 Januari 2012. PSAK No. 62 memperkenalkan definisi dari sebuah kontrak asuransi berdasarkan konsep kejadian yang diasuransikan dan pemindahan risiko asuransi yang signifikan sebagai berikut: i Kontrak asuransi adalah sebuah kontrak di mana satu pihak asuradur menerima risiko yang signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui pemberian kompensasi kepada pemegang polis apabila terjadi suatu peristiwa di masa yang akan datang yang dapat mempengaruhi pemegang polis. ii Risiko asuransi dikatakan signifikan, jika dan hanya jika, kejadian yang diasuransikan dapat menyebabkan asuradur membayar manfaat tambahan signifikan (mengacu kepada jumlah yang melebihi nilai yang terhutang apabila tidak terjadi kejadian yang diasuransikan) dalam setiap skenario, tidak termasuk skenario kurangnya substansi komersial. Asuradur menilai signifikansi suatu risiko asuransi dengan basis per kontrak dan tidak mengacu materialitas atas laporan keuangan. PSAK No. 62 mensyaratkan untuk memisahkan pengukuran atas komponen deposit yang tergabung dalam asuransi jika dan hanya jika komponen deposit dapat diukur secara andal dan kebijakan akuntansi suatu entitas tidak mengakui seluruh hak dan kewajiban yang muncul. PSAK No. 62 juga memperkenankan untuk memisahkan komponen deposit dengan basis sukarela apabila komponen deposit dapat diukur dengan andal. PSAK No. 62 memperbolehkan sementara asuradur dari pensyaratan dalam PSAK No. 25 (Revisi 2009) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan" paragraf 10 - 12 khususnya kriteria untuk suatu entitas dalam mengembangkan kebijakan akuntansi jika tidak penerapan PSAK lain terkait. Kecuali untuk persyaratan sebagai berikut: - Tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periode pelaporan - Melakukan tes kecukupan liabilitas - Mempertimbangkan apakah aset asuransi telah turun nilainya - Menghapus liabilitas asuransi dari posisi keuangan, jika dan hanya jika liabilitas tersebut telah habis, dihentikan atau dibatalkan - Tidak saling hapus antara aset reasuransi dan liabilitas asuransi terkait atau pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait PSAK No. 62 mensyaratkan asuradur mengungkapkan informasi secara luas sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami basis pengukuran yang digunakan, materialitas atas jumlah yang timbul dari kontrak asuransi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpastian akan jumlah dan periode dari arus kas yang muncul dari kontrak asuransi dan reasuransi. Pengungkapan yang disyaratkan: - Informasi yang dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami laporan keuangan asuradur yang muncul dari kontrak asuransi. - Kebijakan akuntansi untuk kontrak asuransi, aset, liabilitas, pendapatan dan beban terkait. - Aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang diakui yang timbul dari kontrak asuransi. - Jika asuradur adalah cedant, maka wajib mengungkapkan keuntungan dan kerugian yang diakui dalam laba rugi dari pembelian kontrak reasuransi. - Informasi mengenai asumsi yang memberikan pengaruh besar pada pengukuran aset, liabilitas, pendapatan dan beban termasuk, apabila praktis, mengkuantifikasi penjelasan atas asumsi tersebut.
8
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan) PSAK No. 62, mensyaratkan asuradur untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mengevaluasi sifat dan luas risiko yang timbul dari kontrak asuransi. PSAK No. 36 PSAK No. 36 (Revisi 2012), "Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa", melengkapi persyaratan dalam PSAK No. 62: "Kontrak Asuransi". Suatu entitas dengan kontrak yang termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 62 sebagai kontrak asuransi jika kontrak tersebut adalah asuransi jiwa yang disyaratkan untuk menerapkan PSAK No. 36 (Revisi 2012). Dalam perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan yang harus mencerminkan estimasi kini atas arus kas masa depan dalam kontrak asuransi, revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas, yang tidak memiliki kecukupan data untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya sebelum penerapan revisi PSAK No. 36. Standar ini juga menjelaskan mengenai tingkat diskonto yang akan digunakan dalam pengujian tes kecukupan liabilitas sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 62 dan memberikan pedoman dalam kaitannya dengan aset reasuransi. PSAK No. 60 Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", dimana diharuskan untuk pertama kali diawal tahun keuangan pada tanggal 1 Januari 2012. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut: a Signifikansi instrumen keuangan terhadap 'posisi dan kinerja keuangan entitas. 'Pengungkapan ini mencakup banyak 'persyaratan yang sebelumnya terdapat 'dalam PSAK No. 50 (Revisi 2006). b. Informasi kualitatif dan kuantitatif mengenai eksposur terhadap risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum yang spesifik mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses dalam mengelola risiko-risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menyediakan informasi mengenai tingkatan eksposur risiko dari entitas, berdasarkan informasi yang disediakan secara internal kepada manajemen kunci. Selain itu, PSAK No. 60 memperkenalkan tiga tingkat hirarki untuk pengungkapan pengukuran nilai wajar dan memerlukan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan tentang keandalan relatif pengukuran nilai wajar. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan PSAK baru dan revisi dan ISAK yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan: PSAK - PSAK No. 10 (Revisi 2010): "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing" - PSAK No. 13 (Revisi 2011): "Properti Investasi" - PSAK No. 16 (Revisi 2011): Aset Tetap - PSAK No. 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja - PSAK No. 26 (Revisi 2011): Biaya Pinjaman - PSAK No. 30 (Revisi 2011): Sewa - PSAK No. 46 (Revisi 2010): Pajak Penghasilan - PSAK No. 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian - PSAK No. 53 (Revisi 2010) :Pembayaran Berbasis Saham - PSAK No. 55 (Revisi 2011): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 56 (Revisi 2011): Laba Per Saham
9
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan) ISAK - ISAK No. 15 : PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti - ISAK No. 23 : Operasi Sewa: Insentif - ISAK No. 24 : Mengevaluasi Substansi Transaksi Bentuk Hukum Suatu Sewa - ISAK No. 25 : Hak Atas Tanah - ISAK No. 26 : Penilaian ulang Instrumen Derivatif Melekat 3. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan BJS dan Entitas Anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh BJS. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. Anak perusahaan dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu anak perusahaan, maka Perusahaan dan/atau anak perusahaan: - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas anak perusahaan - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan Non Pengendali (KNP); - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Sebelum 1 Januari 2011, selisih lebih nilai wajar aset bersih diatas biaya perolehan diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama 20 tahun. Efektif tanggal 1 Januari 2011 Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010) tentang Kombinasi Bisnis, yang mengatur bahwa pada awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011, jumlah tercatat goodwill negatif dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. (lihat catatan D.23) 4. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia per 31 Desember 2012 dan 2011 dengan rincian sebagai berikut: 2012 9.670,00
Dolar Amerika Serikat - 1 US$
10
2011 9.068,00
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 4. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan Bringin Remittance Ltd. diselenggarakan dalam mata uang Hongkong Dollar. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan aset dan liabilitas Bringin Remittance Ltd. dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis sedangkan pendapatan dan beban serta arus kas dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian ekuitas pada akun "Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan". Pada tanggal 5 Mei 2011, Bringin Remittance Ltd. telah dijual kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sesuai dengan perjanjian jual beli. 5. Transaksi Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, jika suatu pihak: i. Mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; ii. Memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau iii. Memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan. b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut : i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. 6. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. 7. Piutang Premi Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa leluasa (grace period ). Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, jika ada. 8. Piutang dan Pinjaman Yang Diberikan Piutang dan pinjaman yang diberikan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi atas penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat ditagih.
11
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 9. Penyisihan Penurunan Nilai Penyisihan piutang tak tertagih ditentukan berdasarkan analisa secara menyeluruh dari tiap-tiap akun pada tanggal neraca. Penghapusan piutang dilakukan dalam tahun berjalan bilamana telah dapat diidentifikasikan secara pasti. 10. Instrumen keuangan Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan lain-lain, dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value ), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models ), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
Pengukuran setelah pengakuan awal - aset keuangan Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: i. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali didalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking ) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan. Pada 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan memiliki aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam unit penyertaan reksadana. ii. Pinjaman yang diberikan dan piutang; Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
12
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 10. Instrumen keuangan (lanjutan) Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari deposito berjangka, kas dan bank, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain dan piutang hubungan istimewa. iii. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule ) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori ini meliputi investasi Perusahaan pada deposito berjangka dan obligasi. iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain - "Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai aset keuangan tersedia untuk dijual", sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari akun ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2012 kategori ini meliputi investasi perusahaan pada obligasi, dan pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki inventasi dalam kategori ini. Pengukuran setelah pengakuan awal - liabilitas keuangan Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
13
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 10. Instrumen keuangan (lanjutan) ii. Liabilitas Keuangan Lain-lain Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori ini meliputi hutang klaim, hutang reasuransi, hutang komisi, biaya masih harus dibayar, hutang lain-lain dan hutang subordinasi yang dimiliki oleh Perusahaan. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca, jika dan hanya jika Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. i. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. ii. Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
14
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 10. Instrumen keuangan (lanjutan) iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas. Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan i. Aset keuangan Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; b. Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau c. Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. ii. Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. 11. Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk Seiring dengan penerapan PSAK No. 62 pada 1 Januari 2012, Perusahaan melakukan penilaian terhadap signifikansi risiko asuransi pada saat penerbitan kontrak. Penilaian dilakukan dengan basis per kontrak, kecuali untuk sejumlah kecil kontrak yang relatif homogen penilaian dilakukan secara agregat pada tingkat produk. Semua kontrak yang diterbitkan pada tahun 2012 dinilai dengan risiko asuransi yang signifikan sehingga diakui sebagai kontrak asuransi. Untuk kontrak yang diterbitkan sebelum penerapan PSAK No. 62, Perusahaan melakukan penilaian semua kontrak yang ada sebagai kontrak asuransi. Sebelum tahun 2012, tidak ada keharusan untuk melakukan penilaian terhadap risiko asuransi yang signifikan. Perusahaan menganggap produk asuransi sebagai kontrak asuransi pada saat dilaporkan dan tidak adanya keberatan dari Menteri Keuangan Kontrak asuransi adalah kontrak ketika Perusahaan (asuradur) telah menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengkompensasi pemegang polis apabila kejadian masa depan yang tidak pasti (kejadian yang diasuransikan) mempengaruhi pemegang polis.
15
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 11. Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk (lanjutan) Sebagai panduan umum, Perusahaan mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinan harus membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan yang setidaknya lebih dari 5% manfaat yang dibayar jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Kontrak asuransi juga dapat mentransfer risiko keuangan. Kontrak investasi adalah kontrak yang mentransfer risiko keuangan signifikan. Risiko keuangan adalah risiko atas kemungkinan perubahan di masa depan yang mungkin dalam satu atau lebih variabel berikut: tingkat suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, kurs valuta asing, indeks harga atau tingkat harga peringkat kredit atau indeks kredit atau variabel lainnya yang tersedia dalam kasus dari variabel non-keuangan tersebut tidak spesifik untuk satu pihak dalam kontrak. Ketika suatu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka akan tetap kontrak asuransi selamanya, bahkan jika terjadi penurunan risiko asuransi secara signifikan selama periode, kecuali seluruh hak dan kewajiban yang hilang atau berakhir. Kontrak investasi dapat diklasifikasikan kembali sebagai kontrak asuransi setelah penerbitan kontrak jika risiko asuransi menjadi signifikan. Kontrak asuransi dan investasi kontrak diklasifikasikan lebih lanjut baik dengan atau tanpa fitur partisipasi tidak mengikat (DPF). DPF adalah hak kontraktual untuk menerima, sebagai suatu tambahan atas manfaat yang dijaminkan, manfaat tambahan antara lain: - Kemungkinan untuk menjadi porsi yang signifikan dari manfaat kontrak secara keseluruhan - Jumlah atau waktu yang kontraktual pada kebijakan penerbit - Kontrak didasarkan pada: a. Kinerja dari kontrak atau jenis tertentu dari kontrak b. Pengembalian investasi yang telah atau pun yang belum direalisasi kembali pada aset tertentu yang dimiliki oleh penerbit c. Keuntungan atau kerugian dari Perusahaan, dana atau badan lain yang mengeluarkan kontrak PSAK No. 36 (Revisi 2012), "Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa" mensyaratkan liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas tersebut harus mencerminkan nilai sekarang dari manfaat masa depan yang diharapkan termasuk opsi pemegang polis, nilai sekarang diperkirakan dari semua biaya yang akan dikeluarkan dan juga perlu mempertimbangkan nilai diskon dari premi diharapkan akan diterima. Untuk entitas yang datanya tidak memadai untuk menentukan Liabilitas manfaat polis masa depan, Revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan kebijakan akuntansi yang baru yaitu dengan perhitungan cadangan premi untuk produk asuransinya kurang atau sama dengan 1 tahun menggunakan maksimum Net level Premium (NPL) dan Gross Premium Reserve (GPR), sedangkan metode UPR (Unearned Premium Reserve ) yakni maksimum antara 40% Premi Netto dengan proporsi premi neto secara bulanan untuk masa asuransi yang belum dijalani. 12. Reasuransi Perusahaan mensesikan risiko asuransi pada bisnis normal pada setiap lini bisnisnya. Manfaat Perusahaan atas kontrak reasuransi yang dimiliki diakui sebagai aset reasuransi. Aset ini terdiri dari piutang yang bergantung pada klaim yang diperkirakan dan manfaat yang timbul dalam kontrak reasuransi terkait. Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 62, aset reasuransi tidak saling hapus dengan liabilitas asuransi terkait Piutang reasuransi diestimasi secara konsisten dengan klaim yang disetujui terkait dengan kebijakan reasuradur dan sesuai dengan kontrak reasuransi terkait. Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas ekspektasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasurasi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan dengan kontrak asuransi tersebut. Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilainya pada saat tanggal pelaporan atau lebih sering ketika indikasi penurunan nilai muncul selama tahun pelaporan. Penurunan terjadi ketika terdapat bukti objektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Perusahaan tidak dapat menerima seluruh jumlah terhutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan kejadian yang memiliki dampak yang dapat dinilai secara andal sesuai jumlah yang akan diterima Perusahaan dari reinsurer.
16
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 12. Reasuransi (lanjutan) Pengaturan reasuransi tidak membebaskan Perusahaan dari kewajiban kepada pemegang polis. Perusahaan juga menanggung risiko reasuransi dalam kegiatan usahanya untuk kontrak asuransi jiwa (inward reinsurance ). Premi dan klaim reasuransi diasumsikan diakui sebagai pendapatan atau beban yang diakui dengan cara yang sama pada saat reasuransi dianggap sebagai bisnis langsung, dengan mempertimbangkan klasifikasi produk dari bisnis yang direasuransikan.
Liabilitas reasuransi merupakan saldo yang masih harus dibayar kepada perusahaan reasuransi. Jumlah liabilitas diestimasi secara konsisten dengan kontrak reasuransi terkait. Piutang reasuransi tidak saling hapus dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan untuk saling hapus. Premi dan klaim disajikan secara bruto baik untuk yang disesikan dan diasumsikan reasuransi. Aset atau liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktualnya hilang atau berakhir, atau ketika kontrak dialihkan kepada pihak lain. 13. Biaya Akusisi Ditangguhkan Setelah penerapan PSAK No. 62, biaya langsung dan tidak langsung yang terjadi selama masa keuangan yang timbul dari penerbitan atau pembaharuan kontrak asuransi jangka pendek ditangguhkan. Semua biaya lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya Akuisisi ditangguhkan diamortisasi selama periode di mana premi yang bersangkutan diperoleh. Perusahaan tidak memiliki biaya akuisisi yang ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan 2011. 14. Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan penghapusan kredit. Penyisihan tersebut merupakan jumlah kerugian yang diperkirakan atas kredit yang diberikan yang ditetapkan berdasarkan review terhadap masingmasing saldo pada akhir tahun sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 15. Aset Tetap Effektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap", yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap" dan PSAK No. 47, "Akuntansi Tanah". Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran umur ekonomis masing-masing aset tetap. Tahun Bangunan 20 Peralatan dan perlengkapan Kantor 5–8 Kendaraan Bermotor 4 – 10 Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadi. Pada saat aset tetap sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian atas aset tetap tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. 16. Aset Tidak Berwujud Aset tidak berwujud merupakan sistem aplikasi terintegrasi asuransi jiwa dan kesehatan Perusahaan, software akuntansi dan software akuntansi diakui sebesar biaya perolehan dan diakui sebagai aset lain. Aset diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) dengan masa manfaat 5 tahun. 17. Hutang Klaim Hutang klaim adalah liabilitas yang timbul dari klaim yang diajukan oleh pemegang polis dan disetujui oleh Perusahaan tetapi belum dibayar hingga tanggal laporan posisi keuangan. Hutang klaim diakui pada saat jumlah yang harus dibayar disetujui.
17
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 18. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan PSAK No. 36 (Revisi 2012), "Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa" mensyaratkan liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas tersebut harus mencerminkan nilai sekarang dari manfaat masa depan yang diharapkan termasuk opsi pemegang polis, nilai sekarang diperkirakan dari semua biaya yang akan dikeluarkan dan juga perlu mempertimbangkan nilai diskon dari premi diharapkan akan diterima. Untuk entitas yang datanya tidak memadai untuk menentukan Liabilitas manfaat polis masa depan, Revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan kebijakan akuntansi yang baru yaitu dengan perhitungan cadangan premi untuk produk asuransinya kurang atau sama dengan 1 tahun menggunakan metode UPR (Unearned Premium Reserve ) yakni maksimum antara 40% Premi Netto dengan proporsi premi neto secara bulanan untuk masa asuransi yang belum dijalani. 19. Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dan tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode risiko. Besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan, paling sedikit sebesar: a. 10 % (sepuluh per seratus) dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan; b. 40% (empat puluh perseratus) dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1( satu) bulan. 20. Estimasi Liabilitas Klaim Estimasi liabilitas klaim termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported ) dinyatakan berdasarkan perhitungan teknis oleh aktuaris. 21. Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri yang jumlah iurannya ditetapkan terlebih dahulu dan akumulasi iuran serta hasil pengembangannya dibukukan kepada rekening peserta sebagai manfaat pensiun. Jumlah iuran maksimum peserta tergantung kepada kemampuan peserta yang ditetapkan sebesar 10% sampai dengan 20% dari penghasilan peserta per tahun. Pembayaran manfaat pensiun dihitung berdasarkan jenis investasi yang dipilih peserta. Dalam menjalankan operasinya, beban Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (DPLK BJS) ditanggung oleh Perusahaan. Perusahaan mendapatkan fee atas biaya administrasi dan biaya pengelolaan dari DPLK BJS yang dicatat sebagai pendapatan lain. Perusahaan mengikutsertakan semua karyawan tetap dalam DPLK BJS. Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan. Imbalan Pasca Kerja lainnya Selain program pensiun, Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti tanpa pendanaan untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
18
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 22. Pengakuan Pendapatan dan Beban a. Pendapatan Premi Pendapatan premi diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Pada akhir tahun buku, tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan dicatat sebagai piutang premi. Pendapatan atas produk-produk Bank Rakyat Indonesia ("BRI") pada tahun berjalan diakui pada saat diterima nota kredit penerimaan premi dari bank. Pada akhir tahun, semua premi untuk tahun yang bersangkutan tetapi diterima pada periode berikutnya dicatat sebagai piutang premi. b. Pendapatan Komisi dan Klaim Reasuransi Komisi dan klaim reasuransi diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya daftar tagihan reasuransi dari reasuradur. c. Hasil Investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. d. Pendapatan Lain Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis ). e. Klaim dan Manfaat Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims ), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims ) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claim incurred but not yet reported ). Beban klaim atas produk-produk Bank Rakyat Indonesia ("BRI") pada tahun berjalan diakui pada saat diterima nota debit pembayaran klaim dari bank. Pada akhir tahun, semua klaim untuk tahun yang bersangkutan tetapi dibayar pada periode berikutnya dicatat sebagai hutang klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari Reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi liabilitas klaim sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. f. Beban Akuisisi Beban akuisisi seperti biaya komisi, penerbitan polis dan underwriting dibebankan langsung pada laporan laba rugi tahun berjalan. g. Reasuransi Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas pertanggungan yang telah diaksep kepada Perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi diperoleh. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. h. Beban Usaha dan Beban Lain Beban pemasaran. beban umum dan administrasi. dan beban lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis ). Perubahan estimasi akuntansi pada hakekatnya merupakan suatu taksiran (approximations ) yang perlu direvisi dengan adanya informasi tambahan yang diketahui dalam periode berikutnya. Jumlah koreksi atas perubahan estimasi akuntansi yang berhubungan dengan periode sebelumnya harus dilaporkan dengan menyesuaikan saldo laba awal periode.
19
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 23. Pajak Penghasilan Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan" yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2004), "Akuntansi Pajak Penghasilan", yang mensyaratkan entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mandatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan. Beban pajak merupakan jumlah dari pajak kini dan pajak tangguhan a. Pajak penghasilan kini Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak untuk tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena tidak termasuk item dari pendapatan atau beban Perusahaan yang kena pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk item yang tidak kena pajak atau dikurangkan dari pajak. Liabilitas Perusahaan untuk pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. b. Pajak penghasilan tangguhan Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh, dengan menggunakan metode liabilitas, timbul akibat perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan. Namun, jika pajak penghasilan tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi akuntansi maupun laba fiskal atau rugi, itu tidak diperhitungkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan dan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara bersih (net) di neraca kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda. Sejak tahun 2010, berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) BPR BDS (Anak Perusahaan) tidak menghitung Pajak Tangguhan. 24. Tes Kecukupan Liabilitas (TKL) Sehubungan dengan ketaatan yang disyaratkan PSAK No. 62, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, penilaian dibuat oleh manajemen Perusahaan apakah liabilitas asuransi yang diakui (yaitu liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim) memadai dengan menggunakan estimasi kini dari arus kas masa depan di bawah kontrak asuransi. Untuk tahun 2012, kekurangan antara nilai tercatat liabilitas asuransi setelah dikurangi biaya akuisisi ditangguhkan dan liabilitas yang timbul dari TKL telah mencukupi cadangan premi per 31 Desember 2012. 25. Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar tahun yang bersangkutan. 26. Informasi Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan memberikan informasi segmen karena segmen usaha Perusahaan seluruhnya berasal dari kegiatan usaha asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
20
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
C. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Penyajian kembali laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebagai akibat dari adanya penemuan data baru pada anak perusahaan dan penyesuaian atas kesalahan mendasar pada liabilitas asuransi pada Perusahaan, mencakup akun-akun berikut ini: 31 Desember 2011 Setelah Sebelum Disajikan Disajikan Kembali Kembali Neraca - Anak Perusahaan Pendapatan bunga yang akan diterima 354.502.455 616.748.045 Kredit yang diberikan - Kredit kretap/konsumtif 11.798.350.255 11.797.506.395 - Kredit modal kerja/KUK 13.754.543.079 13.755.386.939 Utang bunga - Utang bunga tab sejahtera YMH dibayar 12.445.814 12.453.995 - Utang bunga deposito 48.419.078 69.014.152 Kewajiban lainnya - Cadangan bonus 155.000.000 Saldo Laba 1.231.024.541 Laporan Laba Rugi - Anak Perusahaan Pendapatan bunga - Bunga kredit kretap/konsumtif - Bunga kredit KKB - Bunga kredit modal kerja/KUK Beban bunga - Tabungan - Deposito Beban administrasi dan umum Beban tenaga kerja - Jasa produksi bonus Laporan Posisi Keuangan Liabilitas Asuransi Total Libilitas Laporan Posisi Keuangan Komprehensif (Penurunan) estimasi Liabilitas Klaim Laba Bersih
21
2.625.256.347 2.956.716.915
2.611.775.260 1.513.040 32.399.030.552
(154.270.467) 1.177.310.621
(154.278.648) (1.197.905.968)
-
155.000.000
1.929.304.832.524 2.194.688.046.382
1.926.329.632.524 2.194.886.737.069
(117.570.474.477) 125.343.240.251
(120.545.674.477) 125.406.795.156
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN 1. KAS DAN SETARA KAS 2012 Kas Induk Perusahaan Anak Perusahaan Bank
69.942.393 120.847.300 44.282.673.753 44.473.463.446
2011 Disajikan Kembali 97.030.795 71.019.700 29.211.031.744 29.379.082.239
2. PIUTANG PREMI Merupakan tagihan premi kumpulan dan individu, dengan rincian sebagai berikut: 2012 26.780.975.571 114.279.675.356 141.060.650.927 (19.518.016.684) 121.542.634.243
Produk-produk Non BRI Produk-produk BRI Jumlah Penyisihan piutang tak tertagih
2011 Disajikan Kembali 62.050.145.573 106.113.509.465 168.163.655.038 (19.518.016.684) 148.645.638.354
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang premi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur
Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Penyisihan penurunan nilai Bersih
2012 114.279.675.356 26.780.975.571 141.060.650.927 (19.518.016.684) 121.542.634.243
2011 Disajikan Kembali 106.113.509.465 62.050.145.573 168.163.655.038 (19.518.016.684) 148.645.638.354
2012 101.568.158.419 39.492.492.508 141.060.650.927 (19.518.016.684) 121.542.634.243
2011 Disajikan Kembali 125.411.452.962 42.752.202.076 168.163.655.038 (19.518.016.684) 148.645.638.354
2012 141.060.650.927 141.060.650.927 (19.518.016.684) 121.542.634.243
2011 Disajikan Kembali 168.163.655.038 168.163.655.038 (19.518.016.684) 148.645.638.354
b. Berdasarkan Umur 1 – 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah Penyisihan penurunan nilai
c. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan penurunan nilai
22
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. PIUTANG KOASURANSI Akun ini terdiri atas: 2012 7.742.900.342 142.968.573 495.482.743 336.585.604 8.717.937.262 (2.180.697.080) 6.537.240.182
Piutang Klaim Co Ins- Jiwasraya Piutang Klaim Co Ins- AKK Kupedes Jiwasraya Piutang Klaim Co Ins- AKK Kupedes Chartis Piutang Klaim Co Ins- AKK Kupedes BSAM Jumlah Penyisihan penurunan nilai
2011 Disajikan Kembali 10.422.578.214 10.422.578.214 (4.950.927.810) 5.471.650.404
Piutang klaim koasuransi prospen merupakan piutang kepada PT Jiwasraya atas klaim yang menjadi bagian PT Jiwasraya sesuai surat perjanjian No. B.484/DIR/X/2012 /B.216.SJ.U.1012 tentang pengakhiran atas perjanjian kerjasama No.003.SJ.U.0594/1.0048-DIR-1994 antara PT Asuransi Bringin Jiwa Sejahtera dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Piutang koasuransi AKK Kupedes adalah kepada anggota konsorsium penutupan asuransi kesehatan di Bank BRI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang klaim koasuransi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. 4. PIUTANG REASURANSI Piutang reasuransi merupakan tagihan kepada reasuradur sesudah memperhitungkan komisi dan klaim reasuransi atas penyerahan sebagian resiko berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kedua belah pihak atau lebih, yang terdiri dari: 2011 2012 Disajikan Kembali PT Nasional Reasuransi 17.348.743.340 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 4.877.829.518 6.767.718.729 PT Reasuransi Internasional Indonesia 5.427.648.004 1.034.453.166 PT Tugu Reasuransi Indonesia 607.422.423 607.422.423 28.261.643.284 8.409.594.318 Penyisihan penurunan nilai (607.422.423) (476.708.113) 27.654.220.861 7.932.886.205 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang reasuransi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. 5. PIUTANG KLAIM ASURANSI KESEHATAN Merupakan tagihan kepada pemegang polis atas klaim kesehatan yang dibayar terlebih dahulu oleh Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp5.541.099.125 dan Rp4.920.645.780 (setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp11.544.274.072). 6. PIUTANG HASIL INVESTASI Akun ini terdiri dari: 2012 Bunga Deposito Bunga Obligasi Jumlah
34.993.182.871 34.993.182.871
23
2011 Disajikan Kembali 3.143.445.554 37.060.171.302 40.203.616.856
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 7. KREDIT YANG DIBERIKAN Akun ini terdiri dari: 2012 Konsumtif - Terkait - Tidak terkait Jumlah
2011 Disajikan Kembali
110.387.000 9.683.486.199 9.793.873.199
9.193.550 14.414.944.082 14.424.137.632
Kredit Investasi Modal Kerja:
3.322.864.248 18.210.360.936
976.084.610 13.754.543.079
Penyisihan penghapusan
21.533.225.184 (2.328.110.522) 19.205.114.662
14.730.627.689 (2.946.168.323) 11.784.459.366
(382.759.178) 18.822.355.484
(322.679.887) 11.461.779.479
Provisi dan administrasi pinjaman
Kredit diberikan oleh Anak Perusahaan dalam bentuk kredit modal kerja dan kredit konsumtif pegawai dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai 3 tahun. Tingkat suku bunga kredit yang diberikan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing 14,00% per tahun. Perubahan cadangan penghapusan kredit adalah sebagai berikut : 2011 2012 Disajikan Kembali Saldo awal 2.946.168.323 4.722.911.990 Penyisihan yang dibentuk (618.057.801) (1.776.743.667) Jumlah 2.328.110.522 2.946.168.323 8. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2012 Pihak berelasi Syariah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bringin Jiwa Sejahtera Karyawan Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI Koperasi Pegawai BJS Pinjaman Polis Klaim Lain-lain
Jumlah
4.562.553.323 3.298.658.109 1.030.458.538 567.744.757 2.426.669.879 337.881.416 12.223.966.022 (924.391.881) 11.299.574.141
2011 Disajikan Kembali 4.069.955.287 2.793.864.995 204.074.339 120.000.000 569.670.685 7.757.565.306 7.757.565.306
Pinjaman pemegang polis Pinjaman polis dapat diberikan kepada semua pemegang polis asuransi Perusahaan yang telah memiliki nilai tunai. Pinjaman polis maksimum diberikan sebesar 75% dari nilai tunai premi polis asuransi. Bunga pinjaman polis sebagai berikut : a. Pinjaman polis Dollar Amerika Serikat 5% per tahun b. Pinjaman polis Rupiah 8,25% - 9,25% per tahun
24
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari: 2012 Klaim prospen Klaim meninggal Sewa gedung Lain-lain
7.517.084.809 5.601.740.391 14.390.000 13.133.215.200
2011 Disajikan Kembali 255.313.357 3.437.711.518 1.928.419.928 5.621.444.803
Klaim per 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp7.517.084.809 dan Rp255.313.357, merupakan klaim meninggal yang masih dalam proses sebesar Rp255.313.357, dan klaim kolektif BRI KUPEDES sebesar Rp7.261.771.452, di mana perusahaan belum menerima kelengkapan dokumen klaim. 10. INVESTASI Akun ini terdiri atas: 2012 Deposito Deposito biasa Obligasi Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) Obligasi (HTM) yang dijadikan dana jaminan Obligasi tersedia untuk dijual Obligasi tujuan diperdagangkan Saham diperdagangkan Reksadana Saham tidak diperdagangkan Tanah dan bangunan Jumlah
2011 Disajikan Kembali
525.818.250.000
377.432.574.500
782.201.642.030 141.961.538.603 611.895.438.000 780.775.761.000 106.484.814.664 82.215.824.771 4.295.600.000 23.170.000.000 3.058.818.869.068
646.745.491.814 82.463.220.500 316.420.209.000 731.403.570.000 44.091.583.032 61.922.409.967 4.295.600.000 8.514.585.516 2.273.289.244.329
2012 143.545.000.000
2011 Disajikan Kembali 26.596.449.500
382.273.250.000 525.818.250.000
350.836.125.000 377.432.574.500
a. Deposito biasa
Pihak ketiga Pihak berelasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun :
2012 Dalam Dollar Amerika Serikat Dalam Rupiah Periode
1% - 4,5% 5,50% - 9% 1 – 12 bulan
25
2011 Disajikan Kembali 1% - 4,5% 5,50% - 9% 1 – 12 bulan
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) b. Saham tidak diperdagangkan Kepemilikan % Pihak ketiga PT Kelola Jasa Artha PT Jakarta Kyoei Medical Center Yayasan Asuransi Indonesia PT Merapi Gelanggang Wisata PT Sukapraja Golf Sub jumlah
14,20 1,67 2,00 0,35 0,25
Kepemilikan % Pihak berelasi PT Bringin Gigantara Sub jumlah Jumlah
5,07
2012
2.560.000.000 220.600.000 200.000.000 50.000.000 25.000.000 3.055.600.000
2012
1.240.000.000 1.240.000.000 4.295.600.000
2011 Disajikan Kembali 2.560.000.000 220.600.000 200.000.000 50.000.000 25.000.000 3.055.600.000
2011 Disajikan Kembali 1.240.000.000 1.240.000.000 4.295.600.000
c. Obligasi 2012 Dimiliki hingga jatuh tempo: Harga perolehan Premium belum diamortisasi Jumlah
Obligasi yang dijadikan dana jaminan: Harga perolehan Diskonto (premium) yang belum di amortisasi Jumlah
Obligasi tersedia untuk dijual Harga perolehan Laba belum direalisasi Harga perolehan Tabaru Laba belum direalisasi Tabaru Jumlah
Obligasi dengan nilai wajar melalui laba rugi Harga perolehan Laba belum direalisasi Nilai tercatat Jumlah
26
2011 Disajikan Kembali
783.645.075.991 (1.443.433.962) 782.201.642.029
649.493.022.236 (2.747.530.422) 646.745.491.814
141.281.426.630 680.111.973 141.961.538.603
82.036.426.630 426.793.870 82.463.220.500
550.674.250.000 22.649.891.000 33.909.080.261 4.662.216.739 611.895.438.000
269.585.250.000 34.468.131.000 10.535.250.236 1.831.577.764 316.420.209.000
531.852.500.000 248.923.261.000 780.775.761.000 2.316.834.379.632
531.852.500.000 199.551.070.000 731.403.570.000 1.777.032.491.314
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: 2012 Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Obligasi setelah amortisasi
Obligasi pemerintah FR 0019
15-Jun-13
10.000.000.000
FR 0020
15-Dec-13
10.000.000.000
9.837.500.000
9.959.125.609
FR 0026
15-Oct-14
10.000.000.000
10.000.000.000
10.000.000.000
FR 0034
15-Jun-21
65.000.000.000
63.232.500.000
63.571.155.039
FR 0036
15-Sep-19
20.000.000.000
18.695.000.000
19.006.600.910
FR 0038
15-Aug-18
10.000.000.000
9.445.000.000
9.600.944.158
FR 0035
15-Jun-22
7.143.000.000
7.398.692.415
7.340.355.183
FR 0039
15-Aug-23
10.000.000.000
9.275.000.000
9.372.407.749
142.143.000.000
137.426.192.415
138.790.217.758
Kenaikan nilai wajar atas obligasi
9.542.500.000
9.939.629.111
1.364.025.343
Jumlah
138.790.217.758
Obligasi Pemerintah Yang Dijaminkan : FR 0035
15-Jun-22
50.000.000.000
49.970.000.000
FR 0039
15-Aug-23
10.000.000.000
9.275.000.000
9.372.407.749
FR 0043
15-Jul-22
55.000.000.000
53.317.500.000
53.601.804.087
FR 0040
15-Sep-25
21.000.000.000
18.450.000.000
18.767.677.794
FR 0045
15-May-37
Kenaikan nilai wajar atas obligasi
49.965.837.717
10.000.000.000
10.268.926.630
10.253.811.256
146.000.000.000
141.281.426.630
141.961.538.603
680.111.973
Jumlah
141.961.538.603
Sesuai PMK No.53/PMK.10/2012, Perusahaan telah membentuk dana jaminan per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp141.961.538.603 dan Rp82.463.220.500, dengan nilai nominal sebesar Rp146.000.000.000 dan Rp96.000.000.000 yang ditatakelolakan di kastodian Bank Mandiri.
27
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: 2012 Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
3.000.000.000
Nilai Perolehan
3.000.000.000
Nilai Obligasi setelah amortisasi
BTN XII Tahun 2006
19-Sep-16
3.000.000.000
BANK BTN XIII/2009 Seri B
29-May-13
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Bank BTN XIV/ 2010
11-Jun-20
43.500.000.000
46.242.840.000
46.064.867.801
Bank Ekspor Indonesia IV Th2009 Seri C
18-Jun-14
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Bank Ekspor Indonesia IV Th 2009 Seri D
18-Jun-16
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Bank Ekspor Indonesia I Th2010 Seri D
18-Jun-16
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
Bank Mandiri Subordinasi I/2009
11-Dec-16
83.000.000.000
90.431.000.000
89.819.614.844
Subordinasi BRI II Tahun 2009 Seri A
22-Dec-14
65.000.000.000
65.000.000.000
65.000.000.000
Great River International 2003
13-Oct-08
757.543.147
757.543.147
757.543.147
Indofood SM V/2009
18-Jun-14
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
Indosat V/2007 Seri B
29-May-17
8.000.000.000
8.243.000.000
8.140.978.648
Jasa Marga XI/03 Seri P
10-Oct-13
23.800.000.000
24.596.201.895
23.924.703.262
Jasa Marga XII Tahun 2006 Seri Q
06-Jul-16
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
Jasa Marga XIII Seri 2 Tahun 2007
21-Jun-17
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
Jasa Marga XIV/10 Seri JM
12-Oct-20
55.000.000.000
56.414.757.000
56.242.302.999
Medco Energi Intl II Seri B Tahun 2009
17-Jun-14
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
Pegadaian X/03 Seri B
11-Jul-18
5.000.000.000
5.280.000.000
5.218.187.469
Perum Pegadaian XI/A 2006
23-May-16
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Pegadaian XI/06 Seri B
23-May-16
20.000.000.000
20.570.000.000
20.364.442.023
Pegadaian XII Tahun 2007 Seri A
04-Sep-17
19.000.000.000
19.243.000.000
19.192.359.602
Pegadaian XIII Tahun 2009 Seri B
01-Jul-17
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
Pegadaian XIII Seri C Tahun 2009
01-Jul-19
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
PLN IX Seri A Tahun 2007
10-Jul-17
2.000.000.000
1.890.000.000
1.926.265.130
PLN IX/2007 Seri B
10-Jul-22
18.000.000.000
18.900.000.000
18.793.039.236
PLN VII/2004
11-Nov-14
8.000.000.000
8.036.777.933
8.005.272.098
PLN VIII Seri A Tahun 2006
21-Jun-16
3.000.000.000
3.000.000.000
3.000.000.000
PLN VIII Seri B Tahun 2006
21-Jun-21
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
PLN X /2009 Seri A
09-Jan-14
4.250.000.000
4.270.000.000
4.264.552.385
PLN XI / 2010 Seri A
12-Jan-17
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
PLN XI / 2010 Seri B
12-Jan-20
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
PLN XII Tahun 2010 Seri A
08-Jul-15
10.000.000.000
10.235.000.000
10.140.201.135
PLN XII Tahun 2010 Seri B
08-Jul-22
3.000.000.000
3.000.000.000
3.000.000.000
Telkom II Tahun 2010 Seri B
06-Jul-20
36.000.000.000
38.324.320.000
38.049.981.808
Adhi Karya Thn 2012 Thp 1 Seri A
03-Jul-17
2.000.000.000
2.050.500.000
2.048.382.405
Adhi Karya Thn 2012 Thp 1 Seri B
03-Jul-19
Jumlah Dipindahkan
28
11.000.000.000
11.091.000.000
11.088.498.121
451.307.543.147
468.575.939.976
466.041.192.113
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: 2012 Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo Jumlah Pindahan
Nilai Perolehan
Nilai Obligasi setelah amortisasi
451.307.543.147
468.575.939.976
466.041.192.113
1.000.000.000
1.088.000.000
1.078.904.235
Bank Jabar VII Thn 2011 Seri C
09-Feb-18
Danareksa Tahun 2010 Seri V B
11-Jan-16
3.000.000.000
3.153.000.000
3.143.262.964
Indosat VIII Seri B Tahun 2012
27-Jun-22
63.000.000.000
64.973.100.000
64.783.705.119
Pegadaian Berkelanjutan I C/2011
11-Okt-21
4.000.000.000
4.187.284.000
4.187.284.000
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Thp II Thn 2012
19-Des-19
20.000.000.000
20.000.000.000
20.000.000.000
Waskita Karya Tahun 2012 Seri A
05-Jun-15
1.000.000.000
1.007.000.000
1.005.934.546
Sukuk Ijarah Indosat II/07 Seri A
29-Mei-14
3.000.000.000
3.090.750.000
3.090.750.000
Sukuk Ijarah Indosat IV Seri B Th 2009
08-Des-16
3.000.000.000
3.342.900.000
3.309.872.925
Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012
27-Jun-19
17.000.000.000
17.342.000.000
17.322.627.696
Sukuk Ijarah PLN IV / 2010 Seri A
12-Jan-20
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Sukuk Ijarah PLN IV / 2010 Seri B
12-Jan-17
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Sukuk Ijarah PLN V / 2010 Seri B
08-Jul-22
3.500.000.000
3.500.000.000
3.500.000.000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap 1 Tahun 2012
03-Jul-17
3.500.000.000
3.571.050.000
3.568.086.108
29-Jun-22
2.000.000.000
2.051.000.000
2.051.000.000
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Bnk Muamalat 2012 Sukuk Sub Mudharabah Bnk Muamalat
10-Jul-18
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
579.307.543.147
599.882.023.976
597.082.619.706
Penuruan nilai wajar atas obligasi
(2.799.404.270)
Jumlah
597.082.619.706
Obligasi Pemerintah USD G BOND RI 2037
17-Peb-37
5.626.800.000
5.590.070.100
5.590.070.170
G BOND RI 2016
15-Jan-16
2.374.000.000
2.077.250.000
2.077.264.049
G BOND RI 2014
23-Apr-14
2.036.000.000
2.162.232.000
2.162.222.962
G BOND RI 2020
13-Mar-20
1.855.000.000
1.944.967.500
1.944.964.760
11.891.800.000
11.774.519.600
11.774.521.941
Kenaikan nilai wajar atas obligasi
2.341
Jumlah
11.774.521.941
Obligasi korporasi USD PLN 42 (USD)
24-Oct-42
4.820.000.000
4.938.090.000
4.938.089.930
PERTAMINA 41 (USD)
27-May-41
4.760.000.000
4.926.600.000
4.926.599.666
9.580.000.000
9.864.690.000
9.864.689.595
Penuruan nilai wajar atas obligasi
(405)
Jumlah
9.864.689.595
29
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: 2012 Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Obligasi setelah amortisasi
Syariah Dana Perusahaan Sukuk Ijarah PLN V 2010 SERI B Sukuk Ijarah PLN V 2010 SERI B Sukuk PLN Ijaroh III/2009 SERI A
27 Des 12 8 Juli 22 09-Jan-14
1.500.000.000
1.500.000.000
1.500.000.000
2.000.000.000 1.000.000.000
2.000.000.000 1.000.000.000
2.000.000.000 1.000.000.000
Sukuk Negara Retail Seri SR-004
21-Sep-15
8.500.000.000
8.500.000.000
8.500.000.000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap 1 Tahun 2012 Sukuk Sub Mudharabah Bnk Muamalat 2 Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 SBSN Seri IFR0006
3 Juli 17
500.000.000
510.150.000
510.150.000
10 Juli 18
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
27 Juni 19
5.000.000.000
5.037.500.000
5.035.213.727
15 Maret 30
5.000.000.000
5.150.000.000
5.144.229.302
24.500.000.000
24.697.650.000
24.689.593.029
Amortisasi (Premium)
(8.056.971)
Jumlah
24.689.593.029
Jumlah obligasi dimiliki hingga jatuh tempo
924.163.180.632
Sesuai PMK No.11/PMK.10/2011, Perusahaan-Unit Syariah telah membentuk dana jaminan per 31 Desember 2012 sebesar Rp5.000.000.000 yang ditatakelolakan di kastodian Bank Mandiri. Berikut adalah Obligasi dengan Nilai Wajar pada Rugi Laba, dengan rincian sebagai berikut: 2012 Nilai Perolehan
Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Wajar
Kenaikan Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
FR 0040
15-Sep-25
132.437.500.000
194.056.236.000
61.618.736.000
FR 0042
15-Jul-27
53.092.500.000
76.263.390.000
23.170.890.000
FR 0043
15-Jul-22
43.480.000.000
61.418.070.000
17.938.070.000
FR 0044
15-Sep-24
94.492.500.000
137.186.000.000
42.693.500.000
FR 0047
15-Feb-28
66.875.000.000
97.874.840.000
30.999.840.000
FR 0052
15-Aug-30
141.475.000.000
213.977.225.000
72.502.225.000
Jumlah
531.852.500.000
780.775.761.000
248.923.261.000
Kenaikan(Penurunan) surat berharga
248.923.261.000
Jumlah
780.775.761.000
30
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Berikut ini adalah rincian obligasi tersedia untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut: 2012 Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Wajar
Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar
Obligasi Korporasi: Aneka Tambang Thp I Th 2011 Seri A
14-Dec-18
2.088.000.000
2.095.404.000
7.404.000
Aneka Tambang Thp I Th 2011 Seri B
14-Dec-21
48.525.000.000
49.498.720.000
973.720.000
Astra Sedaya Finance I
21-Feb-17
8.000.000.000
8.160.848.000
160.848.000
Bank BTN XIV/ 2010
11-Jun-20
37.593.750.000
40.959.225.500
3.365.475.500
Bank BTN XV/ 2011
28-Jun-21
20.000.000.000
20.969.200.000
969.200.000
Bank Mandiri subordinasi I/2009
11-Dec-16
29.643.000.000
28.779.010.000
(863.990.000)
Indofood SM VI Tahun 2012
31-May-17
3.000.000.000
3.013.512.000
13.512.000
Indosat VII Seri B Tahun 2009
08-Dec-16
1.130.500.000
1.142.487.000
11.987.000
Jasa Marga XIV/10 Seri JM
12-Oct-20
3.025.500.000
3.328.236.000
302.736.000
Pegadaian XII/07 Seri A
04-Sep-17
4.516.000.000
4.327.416.000
(188.584.000)
PLN VIII /2006 Seri B
21-Jun-21
1.380.000.000
1.326.357.000
(53.643.000)
PLN XII Tahun 2010 Seri B
08-Jul-22
36.970.000.000
40.311.880.000
3.341.880.000 236.066.000
Sub Berkelanjutan I BII Thp I Thn 2011
06-Dec-18
70.223.100.000
70.459.166.000
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Thp 1 Thn 2012
20-Dec-19
26.000.000.000
26.206.906.000
206.906.000
Subordinasi I BII Thn 2011
19-May-18
24.842.400.000
23.805.437.000
(1.036.963.000)
Subordinasi I Bank CIMB NIAGA Thn 2010
08-Jul-17
1.091.000.000
1.064.081.000
(26.919.000)
23-Dec-20
34.155.500.000
32.784.267.000
(1.371.233.000)
Subordinasi II Bank Permata Thn 2011
28-Jun-18
8.166.250.000
8.045.002.500
(121.247.500)
Sukuk Ijarah Indosat II/07 Seri A
29-May-14
5.317.500.000
5.238.480.000
(79.020.000)
365.667.500.000
371.515.635.000
(1.571.500.500)
Kenaikan(Penurunan) surat berharga
5.848.135.000
Jumlah
371.515.635.000
2012 Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Wajar
Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar
Obligasi Korporasi-kontrak investasi Adhi Karya Tahun 2012 Thp 1 Seri B
03-Jul-19
1.066.500.000
1.078.089.000
11.589.000
Indosat VIII Seri B Thn 2012
27-Jun-22
15.580.000.000
15.868.785.000
288.785.000
Waskita Karya Thn 2012 Seri B
05-Jun-17
113.375.000.000
119.817.177.000
6.442.177.000
130.021.500.000
136.764.051.000
6.742.551.000
Kenaikan(Penurunan) surat berharga
6.742.551.000
Jumlah
136.764.051.000
31
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Berikut ini adalah rincian obligasi tersedia untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut: 2012 Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Wajar
Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar
Obligasi Pemerintah: FR 0064
15-May-28
15.577.500.000
15.581.775.000
4.275.000
FR 0065
15-May-33
10.568.000.000
10.620.580.000
52.580.000
IFR 0006
15-Mar-30
28.839.750.000
38.842.100.000
10.002.350.000
54.985.250.000
65.044.455.000
10.059.205.000
Kenaikan(Penurunan) surat berharga
10.059.205.000
Jumlah
65.044.455.000
Syariah Dana Tabarru Sukuk Ijarah Indosat II/07 Seri A
29 Mei 2014
1.959.230.000
2.095.392.000
136.162.000
SBSN Seri IFR0001
5 Agustus 15
999.000.000
1.163.410.000
164.410.000
15 Mei 18
1.003.550.261
1.316.550.000
312.999.739
29 Juni 22
3.076.500.000
3.075.891.000
(609.000)
7.038.280.261
7.651.243.000
612.962.739
SBSN Seri IFR0002 Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Kenaikan(Penurunan) surat berharga
612.962.739
Jumlah
7.651.243.000
Syariah Dana Investasi Sukuk Ijarah Indosat II/07 Seri A Sukuk Ijarah Indosat III/08
29-May-14
980.000.000
1.047.696.000
67.696.000
9-Apr-13
3.091.000.000
3.045.186.000
(45.814.000)
Sumarecon Agung I Syariah Th.2008
25-Jun-13
1.000.000.000
1.036.885.000
36.885.000
SBSN Seri IFR0006 (Syariah)
15-Mar-30
12.470.750.000
16.243.060.000
3.772.310.000
Sukuk Sub Mudharabah Bank Muamalat 2008
10-Jul-18
5.000.000.000
5.162.140.000
162.140.000
Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Seri B
8-Dec-16
1.114.300.000
1.130.258.000
15.958.000
8-Jul-22
1.207.500.000
1.201.346.000
(6.154.000)
21-Sep-15
1.500.000.000
1.542.399.000
42.399.000
507.250.000
511.084.000
26.870.800.000
30.920.054.000
3.834.000 4.049.254.000
Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri B Sukuk Ritel Seri SR004 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap 1 Tahun 2012
21-Sep-15
Kenaikan(Penurunan) surat berharga
4.049.254.000
Jumlah
30.920.054.000
Total Obligasi tersedia untuk dijual
611.895.438.000
32
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 2011 (Disajikan Kembali) Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
Nilai Perolehan
Nilai Obligasi setelah amortisasi
FR 0019 FR 0020 FR 0023 FR 0026 FR 0034 FR 0035 FR 0036 FR 0038 FR 0039 SR 001 Bahtera Admina Samudera
15-Jun-13 15-Dec-13 15-Dec-12 15-Oct-14 15-Jun-21 15-Jun-22 15-Sep-19 15-Aug-18 15-Aug-23 25-Feb-12 5/Jun/10
10.000.000.000 10.000.000.000 16.500.000.000 10.000.000.000 65.000.000.000 57.143.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 4.000.000.000 4.500.000.000
9.542.500.000 9.837.500.000 16.576.250.000 10.000.000.000 63.232.500.000 57.368.692.415 18.695.000.000 9.445.000.000 18.550.000.000 4.000.000.000 4.600.000.000
9.830.136.875 9.922.947.766 16.510.296.032 10.000.000.000 63.479.502.246 57.333.232.871 18.930.645.705 9.555.620.814 18.688.044.661 4.000.000.000 3.600.000.000
BTN XII Tahun 2006 BANK BTN XIII/2009 Seri A BANK BTN XIII/2009 Seri B Bank BTN XIV/ 2010 Bank Eksport Indonesia IV Th2009 Seri C Bank Eksport Indonesia IV Th 2009 Seri D Subordinasi Bank Mandiri I Tahun 2009 Subordinasi BRI II Tahun 2009 Danareksa II Tahun 2007 Federal Intl Finance IX/2009 Seri C Indofood SM V/2009 Indonesia Exim Bank I Tahun 2010 Seri D Indosat V/2007 Seri B Jasa Marga XI Seri P Jasa Marga XII Tahun 2006 Seri A
19/Sep/16 29/May/12 29/May/13 11/Jun/20 18/Jun/14 17/Jun/16 11/Dec/16 22/Dec/14 25/Sep/12 28/Apr/12 18/Jun/14 8/Jul/17 29/May/17 10/Oct/13 6/Jul/16
3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 30.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 20.000.000.000 65.000.000.000 5.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 8.000.000.000 23.800.000.000 2.000.000.000
3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 30.990.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 20.000.000.000 65.000.000.000 5.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 8.243.000.000 24.596.201.895 2.000.000.000
3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 30.887.573.609 1.000.000.000 1.000.000.000 20.000.000.000 65.000.000.000 5.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 8.158.441.928 23.963.139.909 2.000.000.000
Jasa Marga XIII Seri 2 Tahun 2007 Jasa Marga XIV/10 Seri JM Medco Energi Intel II Seri A Thn 2009 Medco Energi Intl II Seri B Tahun 2009 Pegadaian X/03 Seri B
21/Jun/17 12/Oct/20 17/Jun/12 17/Jun/14 11/Jul/18
5.000.000.000 52.000.000.000 3.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
5.000.000.000 53.190.000.000 3.000.000.000 5.000.000.000 5.280.000.000
5.000.000.000 53.109.423.665 3.000.000.000 5.000.000.000 5.253.877.692
Perum Pegadaian XI/A 2006 Pegadaian XI/06 Seri B Pegadaian XII Tahun 2007 Seri A Pegadaian XIII Tahun 2009 Seri B Pegadaian XIII Seri C Tahun 2009 PLN IX Seri A Tahun 2007 Jumlah Dipindahkan
23/May/16 23/May/16 4/Sep/17 1/Jul/17 1/Jul/19 10/Jul/17
1.000.000.000 20.000.000.000 19.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 508.943.000.000
1.000.000.000 20.570.000.000 19.243.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 1.890.000.000 507.849.644.310
1.000.000.000 20.451.516.124 19.234.999.909 2.000.000.000 2.000.000.000 1.914.619.163 506.824.018.969
33
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 2011 (Disajikan Kembali) Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo Jumlah Dipindahkan PLN IX/2007 Seri B PLN VII/2004 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PLN VIII Seri B Tahun 2006 PLN X /2009 Seri A PLN XI / 2010 Seri A PLN XI / 2010 Seri B PLN XII Tahun 2010 Seri A PLN XII Tahun 2010 Seri B Sukuk Ijarah PLN IV / 2010 Seri A Sukuk Ijarah PLN IV / 2010 Seri B Sukuk Subordinasi bank Muammalat Telkom II Tahun 2010 Seri B G BOND RI 2037 G BOND RI 2016 G BOND RI 2014 G BOND RI 2020
Nilai Perolehan 507.849.644.310 18.900.000.000 8.036.777.933 3.000.000.000 2.000.000.000 4.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Nilai Obligasi setelah amortisasi
10-Jul-22 11-Nov-14 21-Jun-16 21-Jun-21 9/Jan/14 12-Jan-17 12-Jan-20 8-Jul-15
508.943.000.000 18.000.000.000 8.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 4.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 10.000.000.000
8-Jul-22 12-Jan-17 12-Jan-20
3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
10-Jul-18 6-Jul-20 17-Peb-37 15-Jan-16
2.000.000.000 31.000.000.000 5.440.800.000 1.813.600.000
23-Apr-14 13-Mar-20
1.813.600.000 1.813.600.000
29-May-14 9-Apr-13
1.000.000.000 3.000.000.000
25-Jun-13 15-Mar-30 25-Peb-12 15-Mar-30 10-Jul-18
1.000.000.000 11.500.000.000 11.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000
980.000.000 3.091.000.000 1.000.000.000 12.470.750.000 11.000.000.000 5.150.000.000 6.000.000.000
9-Jan-14 8-Jul-22
1.000.000.000 7.000.000.000 651.324.600.000
1.000.000.000 7.000.000.000 655.682.143.146
1.000.000.000 7.000.000.000 652.934.612.724 (6.189.120.910)
651.324.600.000
655.682.143.146 (6.189.120.910) 649.493.022.236 (2.747.530.422) 646.745.491.814
646.745.491.814
10.235.000.000 3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 32.730.000.000 5.590.070.100 2.077.250.000 2.162.232.000 1.944.967.500
506.824.018.969 18.843.110.488 8.009.731.012 3.000.000.000 2.000.000.000 4.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 10.184.340.913 3.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 32.591.587.952 5.427.198.000 1.586.900.000 1.926.043.200 1.901.559.600
Syariah Sukuk Ijarah Indosat II/07 Sukuk Ijarah Indosat III/08 Sumarecon Syariah SBSN Seri IFR0006 Sukuk Ritell Seri SR – 001 SBSN Seri IFR0006 Sukuk Sub Mudharabah Bank Muamalat 2 Sukuk Ijarah PLN III/2009 Sukuk Ijarah PLN V 2010 SERI B
Jumlah Setelah Penurunan (Impairment) Penurunan (Impairment) Amortisasi (Premium) Nilai Obligasi bersih
34
988.871.131 3.048.055.101 1.000.000.000 12.455.408.894 11.000.000.000 5.147.787.464 6.000.000.000
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 2011 (Disajikan Kembali) Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo Obligasi Pemerintah Yang Dijaminkan : FR 0043 FR 0040 FR 0045
Nilai Obligasi setelah amortisasi
15-Jul-22 15-Sep-25 15-May-37
55.000.000.000 21.000.000.000 10.000.000.000 86.000.000.000
53.317.500.000 18.450.000.000 10.268.926.630 82.036.426.630 426.793.870 82.463.220.500
53.516.565.035 18.686.576.541 10.260.078.924 82.463.220.500
15-Sep-25 15-Jul-27 15-Jul-22 15-Sep-24 15-Feb-28 15-Aug-30
132.437.500.000 53.092.500.000 43.480.000.000 94.492.500.000 66.875.000.000 141.475.000.000 531.852.500.000 199.551.070.000 731.403.570.000
184.036.380.000 70.839.900.000 59.189.940.000 130.350.300.000 90.107.500.000 196.879.550.000 731.403.570.000
51.598.880.000 17.747.400.000 15.709.940.000 35.857.800.000 23.232.500.000 55.404.550.000 199.551.070.000
Amortisasi (Premium)
Untuk Diperdagangkan : FR 0040 FR 0042 FR 0043 FR 0044 FR 0047 FR 0052
Nilai Perolehan
Kenaikan(Penurunan) surat berharga Jumlah
Rincian obligasi tersedia untuk dijual pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 2011(Disajikan Kembali) Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
Tersedia Untuk Dijual Obligasi Korporasi: Aneka Tambang Tahap I Th 2011 Seri B Bank BTN XIV/ 2010 Bank BTN XV/ 2011 Bank Mandiri subordinasi i/2009 Jasa Marga XIV/10 Seri JM Pegadaian Berkelanjutan I C/2011 PLN XII Tahun 2010 Seri B Sukuk Ijarah Indosat II/07 Seri A Telkom II Tahun 2010 Seri B Obligasi Pemerintah: FR 0047 FR 0050 FR 0052 FR 0054 FR 0058 IFR 0006
17-Dec-21 11-Jun-20 28-Jun-21 11-Dec-16 12-Oct-20 11-Oct-21 8-Jul-22 29-May-14 6-Jul-20
5.000.000.000 52.052.500.000 20.000.000.000 31.867.500.000 6.220.500.000 4.000.000.000 36.970.000.000 3.082.500.000 5.345.000.000
15-Feb-28 13-Jul-38 15-Aug-30 15-Jul-31 15-Jun-32 15-Mar-30
35.007.500.000 20.655.000.000 5.150.000.000 4.675.000.000 10.720.000.000 28.839.750.000 269.585.250.000
35
Nilai Perolehan
5.044.040.000 53.514.370.000 21.294.960.000 33.120.494.000 6.315.924.000 4.152.900.000 39.550.140.000 3.132.018.000 5.419.525.000 45.053.750.000 27.446.360.000 6.788.950.000 6.306.500.000 11.312.500.000 35.600.950.000 304.053.381.000
Laba yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
44.040.000 1.461.870.000 1.294.960.000 1.252.994.000 95.424.000 152.900.000 2.580.140.000 49.518.000 74.525.000 10.046.250.000 6.791.360.000 1.638.950.000 1.631.500.000 592.500.000 6.761.200.000 34.468.131.000
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) c. Obligasi (lanjutan) Rincian obligasi tersedia untuk dijual pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 2011 (Disajikan Kembali) Nilai Nominal
Tanggal Jatuh Tempo
Syariah Obligasi Syariah Negara SBSN Seri IFR0006 Sukuk Ijarah Indosat II/07
15-May-18 15-Mar-30 29-May-14
Jumlah Kenaikan surat berharga Jumlah Obligasi
Nilai Perolehan
Laba yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
2.002.550.261 6.582.341.106 1.950.358.869 10.535.250.236
2.511.336.000 7.767.480.000 2.088.012.000 12.366.828.000
508.785.739 1.185.138.894 137.653.131 1.831.577.764
280.120.500.236 36.299.708.764 316.420.209.000
316.420.209.000
36.299.708.764
d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek 2012 Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Nama Saham
Astra Agro Lestari Tbk Adhi Karya (Persero) Tbk Adaro Energy Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Agung Podomoro Land Tbk Astra International Tbk Bank Central Asia Tbk Bank Bukopin Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Negara Indonesia Tbk Bank Danamon (Pesero) Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk Bakrie & Brothers Tbk Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk Bumi Serpong Damai Tbk Bumi Resources Tbk BW Plantation Tbk Jumlah dipindahkan
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi
18.000 360.500 583.500 213.500 1.819.000 575.000 241.500 744.000 353.000 362.000 113.848 217.778
371.716.481 355.822.468 1.157.664.366 504.210.601 661.100.515 4.223.601.586 1.435.715.955 523.106.518 3.216.213.832 1.068.321.681 686.072.541 288.558.505
354.600.000 634.480.000 927.765.000 273.280.000 673.030.000 5.734.081.002 2.197.650.000 461.280.000 3.857.550.000 1.339.400.000 643.241.200 315.778.100
(17.116.481) 278.657.532 (229.899.366) (230.930.601) 11.929.485 1.510.479.416 761.934.045 (61.826.518) 641.336.168 271.078.319 (42.831.341) 27.219.595
270.000 419.000 203.000 463.500 839.000 130.500 393.500 8.320.126
326.932.412 4.405.210.538 98.238.099 592.808.966 742.398.633 422.641.203 319.733.439 21.400.068.339
286.200.000 4.342.236.004 10.150.000 250.290.000 931.290.000 76.995.000 543.030.000 23.852.326.306
(40.732.412) (62.974.534) (88.088.099) (342.518.966) 188.891.367 (345.646.203) 223.296.561 2.452.257.967
36
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2012 Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Nama Saham
Jumlah pindahan Ciputra Development Tbk Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Delta Dunia Makmur Tbk Tbk Bakrieland Development Tbk Erajaya Swasembada Tbk
8.320.126 231.500 211.000 139.000 428.000 8.000 267.000
21.400.068.339 74.996.553 365.027.415 361.048.195 546.815.594 2.626.083 559.577.118
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi
23.852.326.306 185.200.000 354.480.000 507.350.000 65.484.000 432.000 787.650.000
2.452.257.967 110.203.447 (10.547.415) 146.301.805 (481.331.594) (2.194.083) 228.072.883
Hexindo Adiperkasa Tbk
86.500
543.074.249
704.975.000
161.900.751
Gudang Garam Tbk
30.000
1.105.716.457
1.689.000.000
583.283.543
Gajah Tunggal Tbk
167.500
392.329.812
372.687.500
(19.642.312)
Hero Supermarket Tbk
123.500
382.850.000
534.137.500
151.287.500
37.500
297.314.002
225.000.000
(72.314.002)
601.000
613.154.000
619.030.000
5.876.000
94.500
513.693.784
737.100.000
223.406.216
Vale Indonesia Tbk
174.500
777.605.510
410.075.000
(367.530.510)
Indofood Sukses Makmur Tbk
154.000
652.371.663
900.900.000
248.528.337
Indika Energy Tbk
153.500
571.196.958
217.970.000
(353.226.958)
Indomobil Sukses Internasional Tbk
87.288.831
Harum Energy Tbk Indosiar Karya Media Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
121.703
557.737.069
645.025.900
Indo Tambangraya Megah Tbk
18.000
696.801.658
747.900.000
51.098.342
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
75.500
1.199.296.778
1.694.975.000
495.678.222
108.000
623.003.857
696.600.000
73.596.143
20.000
99.196.800
123.000.000
23.803.200
Jasa Marga Tbk
238.000
585.602.701
1.297.100.000
711.497.299
Jaya Real Property Tbk
105.500
88.283.223
327.050.000
238.766.777
PP London Sumatra Indonesia Tbk
280.000
495.301.489
644.000.000
148.698.511
Kalbe Farma
775.000
546.064.156
821.500.000
275.435.844
Mitra Adiperkasa Tbk
106.000
286.506.373
704.900.000
418.393.627
60.000
224.395.649
97.800.000
(126.595.649)
Indosat Tbk JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Medco Energi Internasional Tbk Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Perus Gas Negara (Persero) Tbk
491
86.400
839.610
753.210
15.500
228.478.854
310.000.000
81.521.146 256.960.943
385.500
1.516.339.057
1.773.300.000
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
41.000
714.440.599
619.100.000
(95.340.599)
Petrosea Tbk
62.500
222.938.068
82.500.000
(140.438.068)
Rig Tenders Tbk
33.000
33.990.000
15.015.000
(18.975.000)
Ramayana Lestari Sentosa Tbk
200.000
191.202.150
244.000.000
52.797.850
Surya Citra Media Tbk
248.500
489.707.500
559.125.000
69.417.500
Sampoerna Agro Tbk
30.500
71.750.071
76.250.000
4.499.929
Salim Ivomas Pratama Tbk Jumlah dipindahkan
254.000
281.339.824
292.100.000
10.760.176
14.405.820
38.311.928.006
43.935.877.816
5.623.949.810
37
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2012 Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Nama Saham
Jumlah pindahan
14.405.820
38.311.928.006
Holcim Indonesia Tbk
175.500
Semen Gresik (Persero) Tbk
105.000
Summarecon Agung Tbk
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi
43.935.877.816
5.623.949.810
394.008.517
508.950.000
114.941.483
977.443.369
1.664.250.000
686.806.631
321.832
321.192.656
611.480.800
290.288.144
Timah (Persero) Tbk
102.000
260.094.337
157.080.000
(103.014.337)
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
272.000
2.263.636.216
2.461.600.000
197.963.784
Sarana Menara Nusantara Tbk
154.500
423.415.833
880.650.000
457.234.167
3.000
1.456.594.695
1.379.000.000
(77.594.695)
275.500
491.759.919
1.026.237.500
534.477.581
72.500
1.109.212.965
1.511.625.000
402.412.035
545.000
316.886.890
100.825.000
(216.061.890)
United Tractors Tbk Tempo Scan Pacific Tbk Unilever Indonesia Tbk Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Waskita Karya (Persero)
681.000
258.780.000
306.450.000
47.670.000
17.113.652
46.584.953.404
54.544.026.116
7.959.072.712
2012 Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Nama Saham
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi
Bahana - kontrak investasi Astra Argo Lestari Tbk
19.000
405.068.478
374.300.000
(30.768.478)
Adhi Karya (Persero) Tbk
574.500
592.218.380
1.011.120.000
418.901.620
Adaro Energy Tbk
511.000
800.851.176
812.490.000
11.638.824
AKR Corporindo Tbk
141.000
542.637.878
585.150.000
42.512.122
Aneka Tambang (Persero) Tbk
148.000
208.365.502
189.440.000
(18.925.502) 331.694.770
Astra International Tbk
572.000
4.015.505.230
4.347.200.000
Adi Sarana Armada Tbk
1.253.000
493.556.700
532.525.000
38.968.300
Jumlah dipindahkan
3.218.500
7.058.203.344
7.852.225.000
794.021.656
38
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2012 Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Nama Saham
Jumlah pindahan
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi
3.218.500
7.058.203.344
7.852.225.000
Alam Sutera Reality Tbk
488.000
248.509.199
292.800.000
44.290.801
Bank Central Asia Tbk
328.500
2.467.256.434
2.989.350.000
522.093.566
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
462.500
3.086.525.800
3.214.375.000
127.849.200
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
508.500
1.976.046.504
1.881.450.000
(94.596.504)
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
681.979
937.612.938
988.869.550
51.256.612
99.000
603.403.185
559.350.000
(44.053.185)
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
653.500
618.461.039
692.710.000
74.248.961
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
300.000
124.075.463
114.000.000
(10.075.463)
Bank Mandiri (Persero) Tbk
484.500
3.604.520.984
3.924.450.000
319.929.016
Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Mandiri (Persero) Tbk
794.021.656
85.000
183.833.708
204.000.000
20.166.292
Global Mediacom Tbk
491.000
571.135.584
545.010.000
(26.125.584)
Bumi Serpong Damai Tbk
238.000
163.521.536
190.400.000
26.878.464
Ciputra Development Tbk
121.000
238.213.349
272.250.000
34.036.651
Ciputra Surya Tbk Cipta Marga Nusapala Persada Tbk Charoen Pokphan Indonesia Tbk Erajaya Swasembada Tbk XL Axiata Tbk
87.000
210.522.030
146.160.000
(64.362.030)
112.000
366.690.408
408.800.000
42.109.592
85.000
166.732.898
250.750.000
84.017.103
105.500
666.455.188
601.350.000
(65.105.188)
33.000
1.998.581.654
1.857.900.000
(140.681.654)
311.500
217.197.894
205.590.000
(11.607.894)
81.000
253.970.073
350.325.000
96.354.927
Hero Supermarket Tbk
110.000
656.212.924
660.000.000
3.787.076
Harum Energy Tbk
171.000
1.002.969.339
1.333.800.000
330.830.661
Indofood CBP Suksesmakmur Tbk
96.000
268.737.047
225.600.000
(43.137.047)
Vale Indonesia Tbk
93.000
153.853.574
132.060.000
(21.793.574)
Indika Energy Tbk
239.000
1.201.878.367
1.398.150.000
196.271.633
Indomobil Sukses International Tbk
73.000
557.788.453
386.900.000
(170.888.453)
Indo Tambang Raya Megah Tbk
19.000
733.226.867
789.450.000
56.223.133
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
77.000
1.485.311.655
1.728.650.000
243.338.345
240.500
1.347.484.212
1.310.725.000
(36.759.212)
42.000
132.589.257
103.950.000
(28.639.257) (50.880.879)
Gudang Garam Tbk Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Jasa Marga Tbk Resources Alam Indonesia Tbk PP London Sumatra Tbk
99.000
278.580.879
227.700.000
Lippo Karawaci Tbk
395.000
322.762.005
395.000.000
72.237.995
Jumlah dipindahkan
10.629.479
33.902.863.791
36.234.099.550
2.331.235.759
39
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2012 Nama Saham
Jumlah pindahan Kalbe Farma Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk PP (Persero) Tbk Petrosea Tbk Holcim Indonesia Tbk Umarecon Agung Tbk Semen Indonesia (Persero) Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Toba Bara Sejatera Tbk Sarana Menara Nusantara Tbk United Tractor Indonesia Tbk Unilever Indonesia Tbk Wijaya Karya Tbk WIKATotal
Jumlah Saham
Nilai Perolehan
10.629.479 692.500 439.500 69.000 238.000 84.000 474.500 75.000 128.000 343.500 69.000 181.000 75.000 73.500 238.000 1.029.000 14.838.979
33.902.863.791 527.237.959 1.698.449.395 1.096.663.664 182.206.926 135.493.167 1.233.996.430 135.355.050 1.625.674.945 2.960.349.293 98.305.010 644.255.876 1.709.112.104 1.823.415.154 252.986.164 394.930.200 48.421.295.127 3.519.494.423 51.940.789.550
Kenaikan saham Nilai Saham
Nilai Wajar
36.234.099.550 734.050.000 2.021.700.000 1.041.900.000 197.540.000 110.880.000 1.376.050.000 142.500.000 2.028.800.000 3.108.675.000 87.630.000 1.031.700.000 1.477.500.000 1.532.475.000 352.240.000 463.050.000 51.940.789.550
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi 2.331.235.759 206.812.041 323.250.605 (54.763.664) 15.333.074 (24.613.167) 142.053.570 7.144.950 403.125.055 148.325.707 (10.675.010) 387.444.124 (231.612.104) (290.940.154) 99.253.836 68.119.800 3.519.494.423
2011 (Disajikan Kembali) Nama Saham
Astra Agro Lestari Tbk Adhi Karya (Persero) Tbk Adaro Energy Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Agung Podomoro Land Tbk Astra International Tbk Alam Sutera Reality Tbk Bank Central Asia Tbk Bank Bukopin Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Negara Indonesia Tbk BDMN Total Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Jumlah dipindahkan
Nilai Perolehan
Jumlah Saham
11.500 305.000 430.500 225.500 1.524.000 53.000 247.500 200.000 426.500 376.500 374.000 113.348 139.000 270.000 4.696.348
224.950.083 291.053.968 858.068.822 532.550.297 561.822.600 2.889.227.377 49.259.293 1.126.404.770 325.569.658 5.258.086.442 1.055.145.783 658.609.732 184.392.675 326.932.412 14.342.073.912
40
Nilai Wajar
249.550.000 176.900.000 761.985.000 365.310.000 533.400.000 5.286.080.000 113.850.000 1.600.000.000 247.370.000 3.945.574.998 1.421.200.000 464.726.800 168.190.000 245.700.000 15.579.836.798
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi 24.599.917 (114.153.968) (96.083.822) (167.240.306) (28.422.600) 1.396.852.622 64.590.708 473.595.230 (78.199.658) 701.885.626 366.054.217 (193.882.983) (16.202.675) (81.232.412) 2.252.159.896
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2011 (Disajikan Kembali) Nama Saham
Nilai Perolehan
4.696.348 357.000 203.000 463.500 623.000 263.500 434.000 231.500 84.500 80.500 428.000 8.000 52.500 33.000 167.500
14.342.073.912 3.093.459.805 98.238.099 592.808.966 483.937.593 853.378.981 305.100.390 74.996.553 103.920.655 195.962.500 546.815.593 2.626.083 178.968.249 1.083.547.030 392.329.812
15.579.836.798 4.517.353.900 10.353.000 384.705.000 610.540.000 573.112.500 486.080.000 125.010.000 141.960.000 173.075.000 286.760.000 952.000 469.875.000 2.047.650.000 502.500.000
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi 2.252.159.896 409.475.861 (87.885.099) (208.103.966) 126.602.407 (280.266.381) 180.979.610 50.013.447 38.039.345 (22.887.500) (260.055.594) (1.674.083) 290.906.751 964.102.970 110.170.188
Harum Energy Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Vale Indonesia Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Indika Energy Tbk
34.500 50.000 225.500 154.000 238.000
283.696.098 272.717.250 1.004.871.304 652.371.673 885.634.371
236.325.000 260.000.000 721.600.000 708.400.000 517.650.000
(47.371.099) (12.717.250) (283.271.383) 56.028.327 (367.984.371)
Indomobil Sukses Internasional Tbk Indo Tambangraya Megah Tbk Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Indosat Tbk
59.000 18.500 65.000 6.000
472.000.000 676.520.332 1.017.421.764 30.879.976
755.200.000 715.025.000 1.108.250.000 33.900.000
283.200.000 38.504.668 90.828.237 3.020.024
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Jasa Marga Tbk Jaya Real Property Tbk PP London Sumatra Indonesia Tbk
20.000 231.000 105.500 293.500
99.196.800 502.941.256 88.283.223 519.182.096
76.500.000 970.200.000 232.100.000 660.375.000
(22.696.800) 467.258.744 143.816.777 141.192.904
129.000 121.000 60.000 491 9.500 309.000 38.500 33.000 137.000 247.500 10.711.339
443.597.981 269.526.039 224.395.649 86.400 110.578.854 1.180.518.397 639.211.039 33.990.000 322.287.205 272.250.000 32.350.321.928
438.600.000 623.150.000 145.500.000 373.160 135.375.000 981.075.000 667.975.000 16.335.000 407.575.000 284.625.000 36.605.871.358
(4.997.981) 353.623.961 (78.895.649) 286.760 24.796.146 (199.443.397) 28.763.962 (17.655.000) 85.287.795 12.375.000 4.255.528.227
Jumlah pindahan Bank Mandiri (Persero) Tbk Bakrie & Brothers Tbk Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk Bumi Serpong Damai Tbk Bumi Resources Tbk BW Plantation Tbk Ciputra Development Tbk Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Delta Dunia Makmur Tbk Tbk Bakrieland Development Tbk Hexindo Adiperkasa Tbk Gudang Garam Tbk Gajah Tunggal Tbk
KLBF Total Mitra Adiperkasa Tbk Medco Energi Internasional Tbk Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Rig Tenders Tbk Sampoerna Agro Tbk Salim Ivomas Pratama Tbk Jumlah dipindahkan
Jumlah Saham
41
Nilai Wajar
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) d. Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek (lanjutan) 2011 (Disajikan Kembali) Nama Saham
Jumlah pindahan
Nilai Perolehan
Jumlah Saham
Nilai Wajar
Keuntungan (kerugian) Jumlah Saham/Nilai Perolehan/Nilai Wajar/ yang belum direalisasi 4.255.528.227
10.711.339
32.350.321.928
36.605.871.358
298.000
657.557.944
648.150.000
(9.407.944)
85.500
758.661.959
978.975.000
220.313.071
Summarecon Agung Tbk
256.332
205.086.776
317.851.680
112.764.904
Timah (Persero) Tbk
118.000
300.893.450
197.060.000
(103.833.449)
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
199.000
1.637.237.436
1.402.950.000
(234.271.893)
Holcim Indonesia Tbk Semen Gresik (Persero) Tbk
United Tractors Tbk
61.000
1.167.192.935
1.607.350.000
440.162.691
Tempo Scan Pacific Tbk
275.500
491.759.919
702.525.000
210.765.081
Unilever Indonesia Tbk
79.500
1.216.309.389
1.494.600.000
278.290.611
545.000
316.886.880
136.250.000
(180.636.880)
12.629.171
39.101.908.616
44.091.583.032
4.989.674.416
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
2012 Diperdagangkan: Harga perolehan Penyisihan Kenaikan Surat Berharga
95.006.248.531 11.478.566.133 106.484.814.664
2011 Disajikan Kembali 39.101.908.616 4.989.674.416 44.091.583.032
e. Reksadana Merupakan investasi reksadana dalam bentuk tingkat pendapatan tetap, campuran dan pasar uang. 2012 Harga perolehan Keuntungan yang Belum Direalisasi Akibat kenaikan Nilai aktiva bersih
2011 Disajikan Kembali
82.123.491.922
60.472.905.671
92.332.849 82.215.824.771
1.449.504.296 61.922.409.967
f. Tanah dan Bangunan Merupakan investasi dalam bentuk tanah dan bangunan kantor di Mangga besar, Jakarta dan apartemen dengan nama Apartemen Legian, yang disewakan dan terletak di Legian Bali. Kantor regional terdiri dari tanah dan bangunan yang disewakan yaitu kantor regional Surabaya, Malang, Denpasar, Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Sejak tanggal 1 Maret 2011, kantor regional tersebut telah dialihfungsikan sebagai kantor operasional dan diklasifikasikan sebagai Aset Tetap (lihat catatan D.10).
42
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 10. INVESTASI (lanjutan) f. Tanah dan Bangunan (lanjutan) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.010/2008. Perusahaan diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 investasi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 23.170 juta dan Rp8.514.585.516 11. ASET REASURANSI Akun ini terdiri dari : 2012 12.169.663.302 39.425.828.325 9.371.557.210 11.865.151.693 72.832.200.529
PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Nasional Reasuransi Indonesia PT Heksa Eka Life Insurance
2011 Disajikan Kembali -
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai aset atas aset reasuransi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai. 12. ASET TETAP 2012 Awal
Penambahan / Reklasifikasi
Pengurangan / Reklasifikasi
Saldo Akhir
Harga Perolehan Tanah
14.694.095.524
-
-
14.694.095.524
Bangunan Peralatan kantor Perlengkapan kantor
23.834.187.296 24.765.288.769 1.530.403.301
7.412.797.569 2.883.679.371 1.008.950.013
3.639.815.610 1.414.417.308
31.246.984.865 24.009.152.530 1.124.936.006
Kendaraan
8.921.088.061
531.734.775
2.297.522.031
7.155.300.805
Jumlah
73.745.062.951
11.305.426.952
7.351.754.949
78.230.469.730
Bangunan
12.185.310.032
1.833.782.907
319.669.200
13.699.423.739
Peralatan kantor
12.452.154.213
4.189.329.542
3.639.815.610
13.001.668.145
Perlengkapan kantor
1.442.292.621
381.957.233
1.414.417.308
409.832.546
Kendaraan
9.148.925.638
164.203.907
2.297.522.031
7.015.607.514
Jumlah
35.228.682.504
6.569.273.589
7.671.424.149
34.126.531.944
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
38.516.380.447
44.103.937.786
43
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 12. ASET TETAP (lanjutan) 2011 Awal
Penambahan / Reklasifikasi
Pengurangan / Reklasifikasi
Saldo Akhir
Harga Perolehan Tanah Bangunan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan Jumlah
5.888.937.860 19.981.988.576 21.648.545.553 1.755.221.178 11.158.827.211 60.433.520.378
8.805.157.664 4.688.610.069 13.811.928.080 57.859.000 3.945.437.014 27.363.554.813
836.411.349 10.695.184.864 282.676.877 6.183.176.164 17.997.449.254
14.694.095.524 23.834.187.296 24.765.288.769 1.530.403.301 8.921.088.061 73.745.062.951
Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan Jumlah Nilai Buku
11.607.458.654 16.695.407.347 1.600.529.679 10.067.669.801 39.971.065.481 20.462.454.897
947.697.042 2.843.196.120 74.697.767 763.311.311 3.865.590.929
369.845.664 7.086.449.254 232.934.825 1.682.055.474 9.371.285.217
12.185.310.032 12.452.154.213 1.442.292.621 9.148.925.638 35.228.682.504 38.516.380.447
Penambahan Tanah dan Bangunan merupakan alih fungsi kantor regional Surabaya, Malang, Denpasar, Bandung, Semarang dan Yogyakarta menjadi kantor operasional sejak tanggal 1 Maret 2011. Beban penyusutan untuk tahun 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp6.569.273.589 dan Rp 3.865.590.929. Pada tahun 2012 perusahaan melakukan Penghapusan Aset Tetap Peralatan kantor dan kendaraan yang telah memiliki nilai buku satu rupiah, serta tidak produktif. Penghapusan ini telah dilakukan sesuai Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2012. 13. ASET TAK BERWUJUD Akun ini terdiri dari: 2012 Aset tetap tidak berwujud Software Sistem Bisnis (SAT) Software Satelit Software Akuntansi Software Window server ent 2007 Lisensi Software Microsoft Sistem Asuransi Unit Link II Sistem Asuransi Unit Link Software BCM Business Sistem TPA (AP Benefit) Software Aktuaria Aplikasi HRD Portal Software ilustrasi individu mobile Software Bringin Life Software Team Viewer Software Adobe
4.805.431.803 2.542.100.000 1.936.000.000 1.887.500.524 1.518.430.156 770.000.000 928.234.424 247.500.000 227.747.500 1.450.960.500 73.150.000 112.750.000 101.200.000 28.006.000 23.948.100 16.652.959.007 1.133.000.000 17.785.959.007 (7.460.981.191) 10.324.977.816
Software Syariah Jumlah Amortisasi Nilai Buku
44
2011 Disajikan Kembali 4.337.725.000 1.936.000.000 2.324.993.827 770.000.000 253.822.800 247.500.000 227.747.500 1.450.960.500 73.150.000 61.478.941 11.683.378.568 1.001.000.000 12.684.378.568 (6.274.464.496) 6.409.914.072
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 13. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) Aset tetap tidak berwujud sebesar Rp 4.805.431.803 dan Rp 4.337.725.000 pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pembuatan sistem aplikasi terintegrasi asuransi jiwa dan kesehatan perusahaan (software bisnis) oleh PT Wahana Cipta Sinatria sesuai dengan kontrak kerja sama No:401/WCS-BJS/R.0/2003, tanggal 27 Agustus 2003. Nilai kontrak pekerjaan secara keseluruhan sebesar Rp 3.421.000.000. Aset tetap tak berwujud sebesar Rp 1.936.000.000 merupakan pembuatan sistem aplikasi akuntansi Axapta oleh PT Wahana Cipta Sinatria sesuai dengan kontrak kerja sama No.: 0801/WCS-BJS/R.0/2004, tanggal 8 Maret 2004. Aset tetap tak berwujud sebesar Rp 1.518.430.15 danRp 2.324.993.827 pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pembuatan sistem aplikasi Microsoft oleh PT Iforte Solusi Infotek, tanggal 6 Mei 2008. Aset tetap tak berwujud pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 770.000.000 merupakan pembuatan sistem aplikasi asuransi unit link oleh PT Primalogic Global Teknologi sesuai kontrak kerja sama No: 003/PLGT-BRN/VI/2009, tanggal 5 Juni 2009. Aset tetap tak berwujud pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 247.500.000 merupakan pembuatan sistem aplikasi asuransi unit link oleh PT Cahaya Jala Prima sesuai kontrak kerja sama No.:B 140/DIR/TI/VII /2006, tanggal 6 Juli 2006. Aset tetap tak berwujud sebesar Rp1.450.960.500 pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pembuatan sistem aplikasi aktuaria oleh Watson Wyatt Ltd, tanggal 27 Agustus 2005. Aset tetap tak berwujud pada tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp 73.150.000 merupakan pembuatan sistem aplikasi HRD Portal oleh PT Clustera Indonesia sesuai kontrak kerja sama No.:B. 074/DIR/TI/XII/2007, tanggal 4 Januari 2008. 14. ASET LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2012 Aset Tangguhan Keanggotaan Golf dan Country Club Aset Lain-lain Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian Syariah Jaminan Lain-lain - Anak Perusahaan
967.000.000 2.447.152.174 58.517.800 513.182.280 158.408.823 4.144.261.077
2011 Disajikan Kembali 906.800.000 4.861.405.280 61.478.941 488.110.040 300.969.682 6.618.763.943
Peningkatan saldo keanggotaan Golf dan Country Club disebabkan karena kenaikan kurs Dollar Amerika Serikat. Aset lain-lain dalam penyelesaian pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 2.447.152.174 dan Rp 4.861.405.280 merupakan aset komputer Perusahaan yang masih dalam penyelesaian. 15. LIABILITAS ASURANSI Liabilitas manfaat polis masa depan pada tahun 2012 dan 2011 merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo dimasa yang akan datang kepada pihak. sebagaimana dinyatakan dalam polis yang ditetapkan berdasarkan Aktuaris Perusahaan Ocke Kurniandi FSAI per tanggal 27 Maret 2013 dan 12 April 2011 dengan asumsi sebagai berikut:
45
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 15. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
Tabel Mortalita Tingkat Suku Bunga Aktuaria
2012 Asuransi Perorangan TM III 7%. Netto 3% Net Level Premium Gross Premium Reserve Unearned Premium Return TMI 1999 TM I.GAM 71.S0A 83 7%. Netto 3% Net Level Premium Gross Premium Reserve
Rp USD
Metode Perhitungan
Tabel Mortalita Tingkat Suku Bunga Aktuaria
Rp USD
Metode Perhitungan
2011 Disajikan Kembali Asuransi Perorangan TM II. CSO 80 9%. Netto 4% Net Level Premium Reserve. Akumulasi Tabbaru dan Saving CSO 58. CSO 80. TMI II TM I.GAM 71.S0A 83 8% - 9% 4% Net Level Premium Reserve. Prospektif
Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Kenaikan (Penurunan)
2012 1.851.007.729.223 586.304.374.773 2.437.312.103.996
2011 1.655.561.297.195 195.446.432.028 1.851.007.729.223
2012 2.377.934.004.279 6.369.465.150 53.008.634.567 2.437.312.103.996
2011 Disajikan Kembali 1.803.047.718.338 6.109.697.274 41.850.313.611 1.851.007.729.223
a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (lanjutan)
Liabilitas manfaat polis masa depan Dana Tabaru Dana Shirkah Mudharabah b. Estimasi Liabilitas Klaim
Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force ) selama periode akuntansi. Liabilitas ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Perubahan estimasi liabilitas klaim adalah sebagai berikut:
2012 86.801.489.504 (578.956.603) 86.222.532.901
Saldo awal tahun Kenaikan (Penurunan)
2011 Disajikan Kembali 204.371.963.982 (117.570.474.478) 86.801.489.504
c. Estimasi Liabilitas Klaim Seluruh estimasi liabilitas klaim merupakan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) yang berasal dari polis-polis asuransi kumpulan untuk pertanggungan kesehatan. d. Hutang Klaim Hutang klaim atas produk asuransi jiwa kumpulan non BRI pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar nihil merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya.
46
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 15. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) e. Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian yang belum merupakan pendapatan dari premi yang sudah dibayar atas polis asuransi kontrak jangka pendek. Perhitungan dilakukan setiap akhir bulan atas setiap polis secara proporsional. Premi yang belum merupakan pendapatan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2011 2012 Disajikan Kembali 16.729.195.714 14.412.110.789 Kecelakaan diri Kesehatan 26.891.086.078 22.068.313.892 43.620.281.792 36.480.424.681 Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Tahun Kenaikan Premi yang Belum merupakan Pendapatan
2012 36.480.424.681 7.139.857.111 43.620.281.792
2011 Disajikan Kembali 23.380.284.597 13.100.140.084 36.480.424.681
2012 231.361.500 10.888.284.602 3.245.298.167 3.312.806.178 17.677.750.447
2011 Disajikan Kembali 51.712.533.623 1.820.137.342 6.559.184.806 60.091.855.771
16. HUTANG REASURANSI Terdiri dari: PT Nasional Reasuransi PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Marein Ins AKK Kupedes
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan biaya yang masih harus dibayar atas bonus karyawan sesuai dengan surat no: B.687/AKT/IV/2012 dan biaya listrik dan telepon dan jasa konsultan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp12.419.988.482 dan Rp5.396.306.917. 18. HUTANG KEPADA PIHAK KETIGA Merupakan liabilitas Anak Perusahaan kepada pihak ketiga berupa tabungan, deposito dan liabilitas segera dibayar dengan rincian sebagai berikut: 2011 2012 Disajikan Kembali Deposito 3.123.646.062 Tabungan 13.397.600.000 Liabilitas segera dibayar 203.126.388 16.724.372.450 -
47
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 19. LIABILITAS INVESTASI 2012
Akun ini terdiri dari:
Giro Piutang bunga investasi Deposito Saham Obligasi Total Aset Hasil Investasi
2011 Disajikan Kembali
110.293.454 701.523.501 29.290.000.000 51.940.789.550 136.764.051.000 218.806.657.505 18.063.666.772
-
Lliabilitas investasi tersebut adalah milik peserta asuransi dengan polis no. GS.001.0.1203 dengan program Asuransi Bringin Anuitas Saving Ikatan Pensiunan Pupuk Kujang dengan tingkat hasil yang dijamin sebesar 9%. 20. PERPAJAKAN a. Uang muka dan hutang pajak Perusahaan terdiri dari:
Uang muka
2012 2.000.059.321 2.000.059.321
2011 Disajikan Kembali 218.092.906 218.092.906
2012
2011 Disajikan Kembali
b. Hutang Pajak
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Pasal 29 - Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 29 - Anak perusahaan Pajak PPN Hutang denda
290.091.798 43.487.140 1.605.862.843 13.533.023.744 160.584.665 15.633.050.190
48
2.248.250.563 3.280.814.269 1.712.642.083 262.080.900 3.855.309.650 100.486.363 122.227.709 866.256 11.582.677.793
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 20 PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Pajak Penghasilan Badan Pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung sebagai berikut:
Laba Sebelum Pajak Laba (Rugi) Sebelum Pajak Anak Perusahaan Eliminasi Laba Sebelum Pajak Perusahaan Koreksi Beda Waktu Beban Penyusutan Aset Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud Manfaat Karyawan Penyisihan penurunan nilai Sub jumlah Koreksi Beda Permanen Cadangan Premi Akuisisi Produksi Lain-lain Kantor Lainnya Biaya Entertaintment Iuran dan Sumbangan Bunga Deposito dan Jasa Giro Sewa Bunga Obligasi Hasil Investasi – Reksadana Saham Bagian Rugi (Laba) Anak Perusahaan Pendapatan Non Objek Pajak Lainnya Biaya Berkaitan Dengan Penghasilan Non Objek Pajak Biaya Pajak Biaya Lain-lain Penyertaan deviden Penghapusan Asset Bunga Pinjaman Subordinasi Sub Jumlah Taksiran Laba Fiskal Pembulatan Tarif pajak 25% - perusahaan Tarif pajak 25% - anak perusahaan Kredit Pajak Pajak Kurang Bayar pasal 29-Perusahaan Pajak Kurang Bayar pasal 29-Anak Perusahaan Pajak Kurang Bayar pasal 29-Perusahaan
2012 236.104.500.082 1.054.999.142 (1.230.748.804) 235.928.750.420
2011 Disajikan Kembali 139.836.661.791 1.028.931.776 (1.190.833.343) 139.674.760.224
1.795.491.856 1.748.795.442 3.544.287.298
655.166.929 200.200.000 1.106.526.336 21.668.940.744 23.630.834.009
61.582.336.620 11.004.232.277 3.407.671.791 3.338.158.165 734.189.983 196.053.690 (19.732.287.422) (1.067.354.298) (171.177.323.408) (3.960.056.146) (613.124.092) (1.051.834.145) (1.575.638.234) 2.706.178.450 3.185.648.076 5.348.717.098 2.229.335.332 (105.445.096.262) 134.027.941.456 134.027.941.000 33.506.985.250 172.584.665 19.973.961.506 13.533.023.744 160.584.665 13.693.608.409
49
89.484.637.520 4.873.108.569 6.116.038.752 711.141.159 129.370.000 (25.260.055.624) (1.097.299.115) (255.186.901.864) (1.232.403.993) (777.617.682) (1.025.844.981) 80.113.515.161 206.920.005 12.536.663.929 (1.487.037.223) 6.633.427.047 2.926.005.996 (82.336.332.344) 80.969.261.888 80.969.261.000 20.242.315.250 158.814.792 16.387.005.600 3.855.309.650 100.486.363 3.955.796.013
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 20 PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Tangguhan Aset (liabilitas) pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 2011 Saldo Awal Tahun 121.917.146.006 116.009.437.503 Aset Pajak Tangguhan Perusahaan 886.071.825 5.907.708.503 122.803.217.830 121.917.146.006 Aset Pajak Tangguhan Anak Perusahaan – bersih Saldo Akhir 122.803.217.830 121.917.146.006 Rincian dari penghasilan (beban) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 Tarif 25% dari Jumlah Beda Waktu Perusahaan 886.071.825 Anak Perusahaan 886.071.825
2011
5.907.708.503 5.907.708.503
21. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2012 Pihak Ketiga Komisi Lain-lain
3.511.616.340 22.805.066.062 26.316.682.402
2011 Disajikan Kembali 4.329.980.853 15.598.643.819 19.928.624.672
Hutang komisi pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp3.511.616.340 dan Rp 4.329.980.853 merupakan untuk hutang komisi penutupan premi asuransi individu endowment, hutang komisi penutupan premi kolektif, sedangkan hutang lainnya merupakan ujroh pengelola investasi, dan titipan dana. 22. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Akun ini merupakan pendapatan diterima dimuka pada tahun 2012 dan 2011 yang masing-masing sebesar Rp442.552.688 dan Rp2.638.180.689. 23. GOODWILL NEGATIF Akun ini merupakan selisih lebih nilai wajar aset bersih diatas biaya perolehan saham yang timbul dari akuisisi Anak Perusahaan PT BPR Bringin Dana Sejahtera yaitu sebesar nihil dan Rp 544.590.412. Efektif tanggal 1 Januari 2011 Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010) tentang Kombinasi Bisnis, yang mengatur bahwa pada awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011, jumlah tercatat goodwill negatif dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
50
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 24. PINJAMAN SUBORDINASI Pinjaman subordinasi pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp90.000.000.000 dan Rp140.000.000.000. Berdasarkan akta perjanjian pinjam meminjam subordinasi No.:83, tanggal 20 Juni 2009, notaris Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja SH., MM., M hum., Perusahaan telah memperoleh pinjaman subordinasi sebesar Rp. 140.000.000.000 dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (YKP BRI) yang digunakan untuk memenuhi batas tingkat solvabilitas minimum 120% sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi.. 25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Kepentingan pengendalia merupakan hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan tahun 2012 dan 2011 adalah masingmasing sebesar Rp63.748.539 dan Rp60.731.189 26. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI Koperasi Karyawan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
Persentase kepemilikan (%) 90,17 9,56
2012 dan 2011 Lembar saham 1.983.704 210.298
Jumlah Rp 198.370.400.000 21.029.800.000
0,27 100,00
5.998 2.200.000
599.800.000 220.000.000.000
27. PEMBAGIAN SALDO LABA
Akun ini terdiri dari: Dana Pensiun BRI YKP BRI Kopkar PT BJS Dana sosial Tantiem Dividen
2012 7.479.368.104 656.220.591 8.135.588.695
2011 Disajikan Kembali 34.142.084.326 3.619.810.648 102.233.146 37.864.128.120
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Juni 2011 tentang persetujuan pembagian dividen sebesar Rp 37.864.128.120 kepada pemegang saham sampai dengan saat ini masih dalam proses pengesahan notaris. Adapun tentang komposisi pembagaian dividen sebagai berikut: Pemegang saham/Shareholders Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI Koperasi Karyawan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Jumlah
51
Jumlah -
Jumlah 34.142.084.326 3.619.810.648 102.233.146 37.864.128.120
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 28. PENDAPATAN PREMI BRUTO Pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut: 2012 29.165.059.2822 68.606.390.714 1.595.427.247.2744 1.693.198.697.270
Pertama Lanjutan Premi Kumpulan Ujroh Pengelola
2011 Disajikan Kembali 18.513.467.697 66.322.180.166 1.445.727.641.783 8.879.492.916 1.539.442.782.562
Pendapatan premi bruto berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2012 Premi Asuransi Perorangan Pertama Dwiguna Kesehatan Anuitas Seumur Hidup Kesehatan Pensiunan (Prospen) Jangka Warsa
2011 Disajikan Kembali
21.218.852.902 963.310.950 5.689.858.160 448.987.500 8.171.700 835.878.070 29.165.059.282
12.267.065.232 737.271.775 4.126.995.163 1.247.312.200 48.488.672 86.334.655 18.513.467.697
65.849.574.747 1.613.206.408 1.024.295.739 119.313.820 68.606.390.714
61.364.011.284 2.423.439.020 2.364.911.112 169.818.750 66.322.180.166
Premi Asuransi Perorangan Lanjutan Dwiguna Kesehatan Seumur Hidup Jangka Warsa
Pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut: 2012 Premi Asuransi Kumpulan Jangka warsa Dwiguna Kesehatan Kesehatan Pensiunan (Prospen)
Pendapatan/Biaya Ujroh pengelola (Premi Ujroh)
52
2011 Disajikan Kembali
1.456.903.775.862 66.620.353.417 61.687.772.151 10.215.345.844 1.595.427.247.274
1.256.993.124.703 111.163.215.694 48.874.240.472 28.697.060.914 1.445.727.641.783
1.693.198.697.270
8.879.492.916 1.539.442.782.562
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 29. HASIL INVESTASI Akun ini terdiri atas: Bunga Obligasi Realized gain obligasi Bunga Deposito Saham Reksadana Kenaikan (penurunan) surat berharga melalui Laba rugi - Obligasi - Saham Sewa Dividen Bunga pinjaman polis Impairment saham Selisih kurs-bersih Penyesuaian harga properti investasi Laba anak Perusahaan Lain-lain Biaya Investasi
2012 145.170.641.907 26.176.284.623 18.549.715.000 4.394.796.724 3.960.056.146 51.381.377.213 4.031.862.871 1.067.354.298 827.652.070 49.576.050 1.455.764.202 14.590.241.484 1.051.834.145 678.767.746 (1.199.140.178) 272.186.784.300
2011 Disajikan Kembali 134.450.489.930 6.195.970.000 25.447.404.843 1.698.911.429 1.231.905.481 116.932.691.222 (335.513.514) 1.097.299.115 616.806.139 36.766.686 (6.633.427.047) (143.641.941) 1.025.844.981 320.909.467 (3.249.456.315) 278.692.960.475
30. PENDAPATAN BUNGA Akun ini merupakan pendapatan operasional anak perusahaan yang diperoleh dari pemberian jasa perbankan yang dilakukan sebagai berikut: 2012 2011 Hasil Bunga a. Dari bank-bank lain - Giro 91.007.324 58.295.236 - Deposito BPR 390.867.917 396.157.617 454.452.853 481.875.241 b. Dari pihak ketiga non bank - Pinjaman konsumtif I - Pinjaman konsumtif II - Pinjaman konsumtif III - KKB - KUK - KREDIT Tunggal - Kredit Investasi - Kredit PRK - Pinjaman
2.052.349.286
2.837.224.018 176.815.251 641.211.995 726.037.522 6.433.638.072 2012
Provisi dan komisi
346.553.564 7.234.644.489
53
2.625.256.346 2.956.716.915 252.634.759 79.442.300 73.760.347 5.987.810.667 2011 152.427.257 6.622.113.165
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31. BEBAN KLAIM DAN MANFAAT Akun ini terdiri atas: Klaim Meninggal Klaim Dwiguna Klaim Kesehatan Pensiunan (Prospen) Klaim Kesehatan Klaim Nilai Tunai Klaim Habis Kontrak Klaim Tahapan Lain-lain Klaim Kecelakaan Anuitas
2012 794.696.009.078 51.933.857.610 27.659.589.819 16.112.322.734 33.703.496.056 38.728.680.965 17.076.845.522 509.291.672 2.539.964.518 2.041.039.531 985.001.097.505
2011 Disajikan Kembali 779.450.805.656 176.284.086.586 21.551.199.686 37.530.739.873 30.547.767.136 29.638.332.902 15.446.889.590 35.148.213.779 1.219.156.261 1.126.817.191.469
2012 68.286.485.547 12.160.243.478 15.236.701.188 6.569.273.589 1.732.980.762 5.953.856.828 5.069.183.242 2.229.335.332 1.186.516.695 6.059.229.543 893.182.238 734.189.983 196.053.690 126.307.232.115
2011 Disajikan Kembali 53.921.948.611 9.053.267.868 11.026.564.477 4.628.902.239 4.801.517.608 5.542.946.147 1.436.291.974 2.926.005.996 200.200.000 1.693.439.526 920.904.102 868.353.310 711.141.159 129.370.000 97.860.853.017
2012 11.172.990.372 8.698.399.364 375.816.213 20.247.205.949
2011 Disajikan Kembali 9.215.013.703 8.044.467.640 117.060.455 17.376.541.798
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri atas: Pegawai Sewa Kantor Penyusutan Pemanfaatan Sarana Perjalanan Dinas Konsultan Bunga Amortisasi Pemeliharaan Pendidikan Asuransi Representasi Iuran dan Sumbangan
33. BEBAN PEMASARAN Akun ini terdiri atas: Iklan dan Promosi Keagenan Administrasi Produksi
54
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 34. BEBAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN KREDIT Merupakan beban penyisihan penghapusan atas kredit yang diberikan oleh Anak Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp900.237.863 dan Rp 630.308.252. 35. PENJELASAN ATAS PIHAK-PIHAK YANG BERELASI Di dalam menjalankan kegiatan usaha yang normal perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan perusahaan yang berelasi antara lain dengan: a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Perusahaan menerima pertanggungan asuransi jiwa kumpulan atas produk-produk yang dipasarkan oleh BRI. Perusahaan juga menempatkan sebagian besar kas dan deposito berjangka pada BRI. Tingkat bunga yang diperoleh dan dibayarkan atas penempatan ini sebanding dengan tingkat bunga yang diperoleh dari bank-bank yang tidak berelasi. b. PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Sejahtera Perusahaan menempatkan sebagian deposito berjangka pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bringin Dana Sejahtera. c. Dana Pensiun Lembaga Keuangan - PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Perusahaan menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi karyawannya yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Aset dan liabilitas dengan pihak yang berelasi telah diungkapkan pada Catatan C.1. C.2. C.7. C.8 dan C.15 Di bawah ini adalah transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang berelasi: 2012 2011 Pendapatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.401.769.473.385 1.253.933.063.568 PT BPR Bringin Dana Sejahtera 1.051.834.145 1.112.227.388 DPLK BJS 3.298.658.109 2.793.864.995 Jumlah Pendapatan Pihak-pihak yang Berelasi 1.406.119.965.639 1.257.839.155.951 Persentase Jumlah Pendapatan dengan Pihak yang 75% 77% Berelasi terhadap Jumlah Pendapatan Beban PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT BPR Bringin Dana Sejahtera PLK BJS Jumlah Beban Pihak-pihak yang Berelasi Persentase Jumlah Beban dengan Pihak-pihak yang Berelasi terhadap Jumlah Beban
55
770.496.065.385 520.020.379 771.016.085.764
776.775.243.353 195.203.450 776.970.446.803
66%
66%
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 36. ASET YANG TIDAK DIPERKENANKAN KONVENSIONAL Aset yang tidak diperkenankan untuk menghitung tingkat solvabilitas sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.: 424/KMK.06/2003 yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.010/2008 adalah sebagai berikut: 2012 2011 Aset Lainnya 289.475.220.000 197.087.410.000 Piutang Premi berumur lebih dari 60 hari 19.974.470.000 51.919.450.000 Piutang Reasuransi 222.260.000 956.990.000 Aset Tetap Lain 1.065.940.000 1.105.440.000 Deposito 33.190.000.000 1.300.000.000 343.927.890.000 252.369.290.000 37. IMBALAN PASCA KERJA Program Pensiun Iuran Pasti Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri yang besarnya iuran ditetapkan terlebih dahulu dan akumulasi iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening peserta sebagai manfaat pensiun. Besarnya iuran maksimum peserta tergantung kepada kemampuan peserta yang ditetapkan sebesar 10%-20% dari penghasilan peserta per tahun. Pembayaran manfaat pensiun dihitung berdasarkan jenis investasi yang dipilih peserta. Perusahaan membentuk DPLK BJS berdasarkan Undang-Undang No.: 11, tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Pendirian Dana Pensiun DPLK BJS telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 4 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.:184/KM.17/1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.:52/DAPEN/1995 dan Tambahan Berita Negara No.:62, tanggal 4 Agustus 1995. Perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti di DPLK BJS. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 10% dari gaji karyawan dimana 7,5% ditanggung oleh Perusahaan dan sisanya ditanggung oleh karyawan.
Imbalan Pasca Kerja Selain program pensiun iuran pasti Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.:13/2003. Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan dengan manfaat karyawan adalah sebagai berikut: 2012 2011 Biaya Imbalan Pasca Kerja Beban jasa kini 715.550.865 1.190.237.150 Beban bunga 550.453.390 605.254.706 Amortisasi (Keuntungan)/ Kerugian Aktuarial (67.208.974) 1.795.491.856 1.198.795.281 Perubahan liabilitas bersih tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2012 9.021.195.566 (325.815.703) 1.795.491.856 10.490.871.719 10.490.871.719 10.490.871.719
Saldo awal tahun Realisasi Pembayaran Manfaat Iuran perusahaan Jumlah yang dibebankan ke laba (rugi) Saldo akhir tahun Anak Perusahaan Saldo Akhir Tahun
56
2011 Disajikan Kembali 8.033.081.170 (210.680.885) 1.198.795.281 9.021.195.566 9.021.195.566 9.021.195.566
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 37. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Biaya untuk mencadangkan manfaat karyawan tahun 2012 dan 2011 dihitung oleh aktuaris independenPT Bestama Aktuaria tanggal 11 Maret 2013 dan 2 Februari 2012. Penilaian aktuaria menggunakan rumus sebagai berikut: 2012 2011 Tingkat diskonto 6.4% 8.4% Tingkat kenaikan gaji 7% 7% Projected Unit Credit Projected Unit Credit Metode Beban manfaat karyawan tahun 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp1.795.491.856 dan Rp 1.198.795.281. 38. PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA UNIT SYARIAH Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.: KEP-007/KM.6/2003 tanggal 21 Januari 2003 Perusahaan telah memperoleh izin membuka program asuransi dengan Prinsip Syariah. Susunan Dewan Pengawas PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Unit Syariah adalah sebagai berikut: Nama KH. Ma’ruf Amin Ketua Anggota Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub. MA Anggota Drs. H. Moh Hidayat. MBA. MBL Sampai dengan akhir tahun 2012 perusahaan telah membuka 6 (enam) cabang syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam (semuanya disajikan dalam ekuivalen Dollar Amerika Serikat penuh) sebagai berikut: 2012 2011 Mata uang asing Ekuivalen Rp Mata uang asing Dollar Amerika Serikat Aset Deposito Berjangka Reksadana 1.254.060,96 Obligasi 1.195.600,00 1.195.600,00 11.561.452.000 Kas dan Bank 93.217,08 109.947,00 1.063.187.490 Piutang Premi 1.777,00 17.183.590 Piutang Hasil Investasi Aset Lain-lain 100.000,00 1.050.632,00 10.159.611.440 Jumlah Aset 2.642.878,04 2.357.956,00 22.801.434.520 Liabilitas Liabilitas Asuransi JumlahLiabilitas Aset Bersih
1.734.437,00 1.734.437,00 1.734.437,00
16.772.005.790 16.772.005.790 6.029.428.730
2.173.051,67 2.173.051,67 469.826,37
mata uang asing
Ekuivalen Rp
11.371.824.755 10.841.700.800 845.292.481 906.800.000 23.965.618.036
19.705.232.509 19.705.232.509 4.260.385.527
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang cukup signifikan, sehingga keuntungan dan kerugian Perusahaan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kurs mata uang asing. Keuntungan (kerugian) bersih kurs yang berasal dari investasi pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp1.455.764.202 dan Rp(143.641.941).
57
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. KONTRAK REASURANSI Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi dengan rincian sebagai berikut: Batas Akseptasi Retensi Beban Wajib Risiko Sendiri Reasuradur PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia I. Pertanggungan Perorangan a. Medical (100%) EM Polis Rupiah 450.000.000 80.000.000 370.000.000 b. Non Medical Usia Masuk s/d umur 45 tahun Polis Rupiah 450.000.000 80.000.000 370.000.000 Usia antara 46 - 50 tahun Polis Rupiah 350.000.000 80.000.000 370.000.000 II. Pertanggungan Kolektif a. Asuransi Jiwa Berjangka Free Cover s.d. 50 Thn Polis Rupiah 75.000.000 50.000.000 50.000.000 Non medical s.d. 50 Thn Polis Rupiah 100.000.000 50.000.000 50.000.000 b. Asuransi Kredit Kumpulan Usia Masuk s/d umur 50 Thn Polis Rupiah 250.000.000 50.000.000 250.000.000 c. Asuransi Jiwa Kredit (Bancassurance) * KUK Usia Masuk s/d umur 65 Thn Polis Rupiah 250.000.000 50.000.000 150.000.000 * KRETAP Usia masuk 20 s/d 70 Thn Polis Rupiah 500.000.000 70.000.000 430.000.000 * KRESUN Usia masuk 20 s/d 70 Thn Polis Rupiah 500.000.000 70.000.000 430.000.000 * KUPEDES Usia masuk 20 s/d 70 Thn Polis Rupiah 500.000.000 70.000.000 430.000.000 PT Maskapai Reasuransi Indonesia I. Pertanggungan Perorangan BRI Proteksi Plus a. Non Medical Usia Masuk s/d umur 45 thn. Polis Rupiah Usia Masuk 46 - 50 tahun Polis Rupiah Usia Masuk 51-55 tahun Polis Rupiah b. Medical Standard & substandard s.d EM 100%
100.000.000 75.000.000 50.000.000
58
105.000.000 SHARE :BJS=70%, Marein 30%
75.000.000 105.000.000
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. KONTRAK REASURANSI(lanjjutan) Batas Akseptasi Risiko Polis Rupiah
350.000.000
BRIngin Investama a. Non Medical Usia Masuk 17 s/d 45 Thn Polis Rupiah Usia Masuk 46 - 50 Thn Polis Rupiah Usia Masuk 51-55 tahun Polis Rupiah b. Medical Standard & substandard s.d EM 100% Polis Rupiah II. Pertanggungan Kolektif Asuransi Jiwa Berjangka a. Non Medical Usia Masuk s/d 55 thn. Polis Rupiah Usia Masuk 56 - 60 thn Polis Rupiah Asuransi Purna Jabatan a. Non Medical Usia Masuk s/d 55 Thn Polis Rupiah Usia Masuk 56-60Thn Polis Rupiah Usia Masuk 61-64tahun Polis Rupiah b. Medical Standard & substandard s.d EM 100% Polis Rupiah
Retensi Sendiri SHARE :BJS=70%, Marein 30%
200.000.000 400.000.000
Beban Wajib Reasuradur 105.000.000
920.000.000 Max 80.000.000
300.000.000
920.000.000 920.000.000
Max 80.000.000 1.000.000.000
Asuransi Kecelakaan Diri Usia 16 s.d 60 tahun Polis Rupiah AJISAKA a. Non Medical Usia s.d 55 tahun Polis Rupiah Usia 56 s.d 60 tahun Polis Rupiah
59
920.000.000
1.000.000.000
50.000.000
950.000.000
350.000.000
50.000.000
950.000.000
800.000.000
50.000.000
950.000.000
500.000.000
50.000.000
950.000.000
500.000.000
50.000.000
920.000.000
1.000.000.000
Max 80.000.000 50.000.000
950.000.000
1.500.000.000
50.000.000
1.450.000.000
1.000.000.000
70.000.000
930.000.000
350.000.000
70.000.000
930.000.000
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. KONTRAK REASURANSI(lanjjutan) Batas Akseptasi Risiko b. Medical Standard & Substandard s.d EM 100% x + n ≤ 65 tahun Polis Rupiah x + n ≤ 70 tahun (Mikro) Polis Rupiah c. Ekspress Usia Masuk sampai dengan umur 55 tahun Polis Rupiah Usia Masuk 56 s.d 60 tahun Polis Rupiah Usia Masuk 61 s.d 64 tahun Polis Rupiah d.Kretap, Kresun, Kupedes Usia Masuk 20 s.d 69 tahun Polis Rupiah
Retensi Sendiri
1.000.000.000 1.000.000.000
300.000.000 1.000.000.000
Beban Wajib Reasuradur
70.000.000 70% share
930.000.000 30.000.000
70.000.000 50.000
250.000.000 250.000.000
100.000.000
50.000.000
250.000.000
300.000.000
70.000.000
108.000.000
Risiko-risiko yang tidak termasuk dalam kontrak reasuransi di atas secara otomatis ditawarkan secara fakultatif kepada perusahaan reasuransi. Pada tahun 2012 reasuransi yang masih memiliki hubungan kerja pada PT Asuransi Bringin Life adalah PT. Reasuransi Internasional Indonesia dan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia. 41. INFORMASI SEGMEN Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Segmen Usaha Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) mensyaratkan identifikasi segmen operasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja . Sebaliknya, standar terdahulu mengharuskan untuk mengidentifikasi dua jenis segmen (usaha dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama) keuangan yang Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan Tersedia informasi dapat dipisahkan. Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periodeperiode terdahulu.
60
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) ANALISIS PROFIT/LOSS UNDERWRITING PRODUK INDIVIDU, KUMPULAN DAN AJK BRI Berdasarkan Alokasi Realisasi OHC & Investasi Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2012 dan 2011.
I. Profit and Loss Underwriting Bisnis AJK BRI No. KETERANGAN 1. Pendapatan Premi s.d 31 Desember 2012 /2011[1] 2. Realisasi Hasil Investasi [2] 3. Kenaikan cad premi per 31 Desember 2012 /2011[3]
2012 1.326.593.390.097 99.127.128.673 301.646.229.495
2011 1.253.933.063.568 159.507.938.210 136.183.559.604
4 Biaya [4] : - Realisasi Klaim - Realisasi Akuisisi - Biaya OHC Kanpen +SCO - Realisasi Biaya OHC - Biaya Reasuransi
(743.590.306.893) (82.883.783.142) (132.659.339.010) 22.524.817.636
(802.521.807.259) (120.197.271.333) (109.155.872.290) (72.164.082.790)
5. Surplus/loss Alokasi OHC
187.465.677.866
173.218.408.502
II. Profit and Loss Underwriting Bisnis Individu No. KETERANGAN 1. Pendapatan Premi s.d 31 Desember 2012/2011 [1] - New Business/PP&PLTP - Renewal/PL 2. Realisasi Hasil Investasi [2] 3. Kenaikan cad premi per 31 Desember 2012/2011[3]
2012 39.329.404.377 58.442.045.619
2011 23.683.297.934 59.878.726.210
36.012.859.422
67.723.103.721
57.531.758.272
76.560.081.599
4. Biaya [4] : - Realiasasi Klaim - Realisasi Akuisisi - Alokasi OHC Kantor Penjualan +SCO - Alokasi OHC Kanpus - Biaya Reasuransi
(86.987.246.842) (11.119.479.600) (6.855.042.719) (3.932.940.438) (705.894.803)
(61.902.273.200) (5.940.281.653) (7.062.069.615) (545.358.005)
5. Surplus/loss
(33.348.053.255)
(724.936.208)
61
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
III. Profit and Loss Underwriting Bisnis Kumpulan No.
KETERANGAN 1 Pendapatan Premi s.d 31 Desember 2012 /2011[1] 2 Realisasi Hasil Investasi [2] 3 Kenaikan cad premi per 31 Desember 2012/2011 [3]
4 Biaya [4] : - Realisasi Klaim - Realisasi Akuisisi - Alokasi OHC Kanpen Penjualan + SCO - Realisasi Biaya OHC - Biaya Reasuransi 5 Outstanding Klaim AJISAKA Jan - Des 2012/2011 6. Surplus/loss
2012 245.794.633.976 31.975.027.108 70.762.752.105
2012 188.508.075.654 52.982.951.506 (93.572.211.535)
(151.610.551.871) (20.248.644.270) (16.823.952.930) (18.082.555.146) 989.692.288 (3.006.800.400)
(282.402.084.284) (18.155.626.001) (8.024.070.401) 1.566.020.310 (5.333.883.771)
(1.775.903.351)
331.295.375.234
42. INFORMASI PENTING LAINNYA a. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas konvensional Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.: 424/KMK.06/2003, tanggal 30 September 2003 yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 158/PMK.010/2008, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:158/PMK.010/2008 serta Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 masing-masing sebesar sebesar 200,39% (Konvensional) dan 66,16% (Tabarru') serta 288,15% (Konvensional) dan 41,01% (Tabarru'). Perhitungan tingkat solvabilitas perusahaan disajikan dalam lampiran. Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan ditetapkannya Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-09/BL/2011 yang berlaku untuk perhitungan tingkat soIvabililas Perusahaan mulai periode tahun 2012.
62
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 42. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) b. Rasio Keuangan 2012 % Rasio Perubahan Ekuitas Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasi Rasio Hasil Bersih terhadap Beban Umum dan administrasi Rasio Beban Akuisisi terhadap Premi Bruto Rasio Investasi terhadap Liabilitas Pemegang Polis Rasio Hasil Investasi Rasio Kekayaan Diperkenankan terhadap Total Aset Rasio Perubahan Premi Rasio Premi Bruto Tahun Lanjutan Periode Berjalan terhadap Premi Bruto Tahun Lalu Rasio Perubahan Pendapatan Operasi Rasio Perubahan Liabilitas kepada Pemegang Polis
35,49 103,18 170,08 6,64 120,67 10,35 91,23 122,27 110,63 118,01 130,18
2011 % 30,81 112,86 145,71 8,54 115,39 13,33 98,50 91,25 106,25 96,13 104,77
c. Pernyataan Aktuaris Berdasarkan Pernyataan Aktuaris Perusahaan Ocke Kurniandi. FSAI Aktuaria, tanggal 27 Maret 2013 dan 30 Maret 2012, bahwa liabilitas asuransi tahun 2012 dan 2011 cukup untuk memenuhi liabilitas Perusahaan kepada pemegang polis.
d. Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan jasa Direksi dan Komisaris yang dibagikan oleh Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 2011 Imbalan Jasa Direksi 1.519.980.000 1.429.200.000 Imbalan Jasa Komisaris 279.180.000 467.460.000 1.896.660.000 1.240.800.000 43. REKLASIFIKASI AKUN Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
63
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 44. ASET, LIABILITAS DAN HASIL USAHA PROGRAM ASURANSI SYARIAH Pada tanggal 21 Januari 2003 Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan liabilitas gabungan cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan. Laporan posisi keuangan 2012 ASET Kas dan setara kas Piutang kontribusi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Investasi pada surat berharga Aset Lain-lain Jumlah Aset
2011
3.167.755.295 3.458.629.522 2.431.042.105 4.562.553.323 106.453.696.904 1.948.727.722 122.022.404.870
5.744.295.563 1.105.000.000 907.939.696 2.875.809.519 92.417.423.539 1.751.571.409 104.802.039.726
LIABILITAS Penyisihan kontribusi Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak Klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan Biaya yang masih harus dibayar Utang reasuransi Utang pajak Utang Lain Jumlah Liabilitas
7.462.223.749 67.872.424 5.577.000.000 395.625.000 1.992.483.683 173.003.225 4.710.609.337 20.378.817.417
10.806.904.350 2.975.200.000 8.183.927 1.694.307.971 55.701.148 6.026.122.318 21.566.419.714
DANA PESERTA Dana syirkah temporer Akumulasi dana tabarru Kenaikan (penurunan) surat berharga Jumlah Dana Peserta
53.008.634.567 5.756.502.411 612.962.739 59.378.099.717
41.850.313.611 4.271.649.535 1.838.047.739 47.960.010.885
EKUITAS Modal disetor (modal kerja) Saldo rugi Laba tahun berjalan Jumlah ekuitas
47.577.046.028 (7.100.591.096) 1.789.032.804 42.265.487.736
42.376.200.223 (8.722.764.936) 1.622.173.840 35.275.609.127
Jumlah Liabilitas, Dana Peserta, dan Ekuitas
122.022.404.870
64
104.802.039.726
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 44. ASET, LIABILITAS DAN HASIL USAHA PROGRAM ASURANSI SYARIAH (lanjutan) Laporan Laba Rugi 2012
2011
PENDAPATAN Pendapatan pengelolaan operasi asuransi Pendapatan pengelolaan portofolio investasi dana peserta Pendapatan Pembagian Surplus Underwriting Pendapatan investasi Jumlah pendapatan
11.917.292.933 291.522.334 49.777.466 2.596.110.328 14.854.703.061
8.879.492.916 308.066.407 2.576.973.991 11.764.533.314
BEBAN Beban klaim Beban komisi Beban umum dan administrasi Beban pemasaran Beban usaha lainnya Jumlah Beban
5.670.924.803 5.991.054.723 1.335.180.741 53.485.983 13.050.646.250
4.053.587.696 4.625.910.358 1.363.788.963 37.726.490 10.081.013.507
LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NETO LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK ZAKAT LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK LABA (RUGI) NETO
1.804.056.811 (15.024.007) 1.789.032.804 1.789.032.804 1.789.032.804
1.683.519.807 (61.345.967) 1.622.173.840 1.622.173.840 1.622.173.839,72
Laporan Surplus Underwriting Dana Tabarru 2012
2011
PENDAPATAN ASURANSI Kontribusi bruto Ujroh pengelola Bagian reasuransi Penurunan (kenaikan) perubahan kontribusi yang belum menjad Jumlah Pendapatan Asuransi
37.472.439.500 (9.718.198.787) (12.203.179.108) (67.872.424) 15.483.189.182
35.673.715.299 (8.081.631.390) (10.053.404.678) 1.187.203.120 18.725.882.351
BEBAN ASURANSI Pembayaran klaim Klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain Kenaikan (penurunan) penyisihan kontribusi Kenaikan (penurunan) penyisihan klaim Beban pengelolaan asuransi Jumlah Beban Asuransi
28.205.897.285 (10.757.207.683) (3.344.680.601) 2.601.800.000 16.705.809.001
19.718.204.410 (4.212.913.471) 447.802.680 2.975.200.000 23.318.950 18.951.612.569
65
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 44. ASET, LIABILITAS DAN HASIL USAHA PROGRAM ASURANSI SYARIAH (lanjutan) Laporan Surplus Underwriting Dana Tabarru 2012
2011
Surplus Neto Asuransi
(1.222.619.819)
(225.730.218)
Pendapatan investasi Beban pengelolaan portfolio investasi Pendapatan Investasi Neto
2.722.651.358 (14.966.900) 2.707.684.458
1.444.822.611 (760.000) 1.444.062.611
(211.762)
(11.077.848)
1.484.852.877
1.207.254.545,00
Beban non operasional neto SURPLUS UNDERWRITING DANA TABARRU Laporan Perubahan Dana Tabarru
2012 1.484.852.877 1.484.852.877 4.271.649.534 5.756.502.411
Surplus underwriting dana tabarru Distribusi ke peserta Distribusi ke pengelola Surplus yang tersedia untuk dana tabarru Saldo awal
2011 1.207.254.545 1.207.254.545 3.064.394.989 4.271.649.534
45. MANAJEMEN RESIKO Risiko asuransi Risiko asuransi adalah risiko rugi yang timbul karena adanya perbedaan antara hasil aktual dan asumsi yang digunakan pada saat suatu produk asuransi di desain dan ditetapkan preminya yang terkait dengan mortalitas, morbiditas, perilaku pemegang polis, dan biaya-biaya. Risiko asuransi pokok yang dihadapi oleh perusahaan adalah klaim aktual dan pembayaran manfaat pada saat tertentu berbeda dengan yang telah di asumsikan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, tingkat keparahan klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan perkembangan selanjutnya dari klaim dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan dari perusahaan adalah untuk memastikan bahwa cadangan manfaat cukup tersedia untuk memenuhi kewajibannya. Eksposur risiko diminimalisir dengan melakukan diversifikasi seluruh kontrak asuransi dalam portofolio kontrak asuransi yang besar. Variabilitas risiko juga ditingkatkan dengan pemilihan strategi underwriting yang cermat dan melaksanakan pedomannya, serta melakukan kerjasama reasuransi. Eksposur risiko diminimalisir dengan melakukan diversifikasi seluruh kontrak asuransi dalam portofolio kontrak asuransi yang besar. Variabilitas risiko juga ditingkatkan dengan pemilihan strategi underwriting yang cermat dan melaksanakan pedomannya, serta melakukan kerjasama reasuransi. Perusahaan melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risikonya. Reasuransi di sesikan secara proporsional dan Non-proposional. Reasuransi proporsional adalah pembagian kuota reasuransi untuk mengurangi eksposur keseluruhan perusahaan untuk suatu bisnis tertentu. Reasuransi Non-proporsional adalah reasuransi excess-of-loss yang dirancang untuk mengurangi eksposur perusahaan sampai dengan batas retensi perusahaan. Batas retensi untuk reasuransi excess-of-loss berbeda-beda berdasarkan lini produk dan strategi underwriting yang digunakan. Perusahaan melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risikonya. Reasuransi di sesikan secara proporsional dan Non-proposional. Reasuransi proporsional adalah pembagian kuota reasuransi untuk mengurangi eksposur keseluruhan perusahaan untuk suatu bisnis tertentu. Reasuransi Non-proporsional adalah reasuransi excess-of-loss yang dirancang untuk mengurangi eksposur perusahaan sampai dengan batas retensi perusahaan. Batas retensi untuk reasuransi excess-of-loss berbeda-beda berdasarkan lini produk dan strategi underwriting yang digunakan.
66
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 45. MANAJEMEN RESIKO (lanjutan) - Risiko kematian - risiko kerugian sebagai akibat klaim meninggal dunia yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan - Risiko morbiditas - Risiko kerugian sebagai akibat klaim pengobatan akibat penyakit yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan. - Risiko longevity - Risiko kerugian sebagai akibat tertanggung hidup lebih lama dari yang diperkirakan. - Risiko pengembalian investasi - Risiko kerugian akibat hasil investasi yang didapatkan oleh Perusahaan kurang dari nilai yang diperkirakan. - Risiko beban - Risiko kerugian akibat jumlah biaya-biaya yang digunakan melebihi jumlah yang diperkirakan Strategi underwriting perusahaan dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan premi asuransi yang memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan sejarah kesehatan keluarga, secara periodik dilakukan peninjauan atas klaim aktual dan premi yang dikenakan atas produk, serta prosedur penanganan klaim. Underwriting Limit digunakan untuk menegakkan seleksi kriteria risiko yang tepat. Hak perusahaan atas kontrak asuransi juga untuk mengejar pihak ketiga melakukan pembayaran beberapa atau semua biaya. Perusahaan selanjutnya memberlakukan kebijakan secara aktif dalam mengelola dan melakukan proses klaim tepat pada waktunya, dalam rangka untuk mengurangi eksposur terhadap perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap perusahaan. Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Untuk mengantisipasi risiko niliai tukar terhadap kininerja dan kemampuan untuk membayar kewajiban manfaat asuransi dalam mata uang asing perusahaan menjaga agar nilai aset dalam mata uang asing diatas liabiltas moneter dalam batas tertentu. Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012: No.
Keterangan
2012*
2011*
A Kekayaan Yang Diperkenankan 1. 2. 3. 4.
Obligasi Reksadana Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung
1.195.600 1.050.632 109.947 1.777
1.195.600 1.254.061 93.217 3.170
Jumlah kekayaan yang diperkenankan
2.357.955
2.546.048
1.734.437
2.173.052
1.734.437
2.173.052
B Kewajiban 1. Liabilitas Kontrak Asuransi Jumlah kewajiban
Risiko Kredit Perusahaan memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, investasi dalam bentuk pinjaman polis yang diberikan kepada pemegang polis, serta piutang lain-lain. Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan piutang lain-lain dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Aset keuangan Perusahaan dikategorikan berdasarkan pengalaman tertagihnya aset keuangan tersebut dengan pihak berelasi dan pihak ketiga sebagai berikut:
67
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 45. MANAJEMEN RESIKO (lanjutan) Risiko Kredit (lanjutan) - Aset tingkat tinggi termasuk deposit kepada pihak atau bank dengan rating yang baik. Untuk piutang, pada tanggal laporan keuangan, pemegang polis yang membayar tepat waktu, dengan posisi kredit yang baik dan yang tidak memiliki riwayat penanganan akun untuk periode tertentu. Penyelesaiannya diperoleh dari pihak tertagih sesuai kontrak tanpa banyak usaha penagihan. - Piutang tingkat standar termasuk akun pemegang polis, reasuransi dan pihak lain yang membayar secara standar, yang berada dalam pembayaran jangka waktu kredit, dan pelanggan baru yang sejarah kreditnya yang memadai belum ditetapkan. Beberapa pengingat dilakukan untuk memperoleh penyelesaian dari pihak tertagih. - Tingkat sub-standar piutang meliputi pemegang polis dengan pembayaran lambat dan pihak-pihak yang melakukan pembayaran pada tanggal laporan. Tingkat tinggi Tingkat standar Tingkat sub standar Aset keuangan Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung
29.820 120.076
1.467
-
Tagihan Reasuransi
8.155
17.068
31.976
-
-
975
-
10.215
Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito
503.203
-
-
Saham
106.485
-
-
Obligasi dan Medium Term Notes
1.115.440
-
-
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerinta
1.138.133
-
-
61.639 568
-
-
3.116.469
18.535
10.215
Tagihan Hasil Investasi Tagihan Lainnya
Unit Penyertaan Reksadana Pinjaman Polis TOTAL
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Dalam jangka kurang < 1 Tahun perusahan dapat memenuhi kewajiban mencapai 234,51% Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
68
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 45. MANAJEMEN RESIKO (lanjutan) Nilai tercatat
< 1 Thn
1 < 3 Thn
3 < 5 Thn
3 < 5 Thn
> 10 Thn
Aset keuangan Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Reasuransi Tagihan Hasil Investasi
29.820 121.543 25.223 31.976
29.820 121.543 25.223 31.976
-
-
-
-
Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito Saham
503.203 106.485
503.203 106.485
-
-
-
-
Obligasi dan Medium Term Notes
1.115.440
1.758
250.055
518.434
242.988
102.206
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerin
1.138.133
790.715
19.959
65.044
95.925
166.490
61.639
61.639
-
-
-
-
568
568 1.672.362
270.014
583.478
338.913
268.695
15.685 387 15.299 12.089 12.236
15.685 387 15.299 12.089 1.745
-
-
-
10.491
2.597.114 -
578.178 -
673.574 218.807 -
532.274 -
327.022 -
310.789 -
90.000
90.000
-
-
-
-
TOTAL (b) SELISIH
713.384 958.978
892.381 (622.366)
532.274 51.204
327.022 11.890
321.280 (52.585)
Rasio (a / b) Rasio Likuiditas sampai dengan 3 tahun Rasio Likuiditas diatas 3 tahun
234,43% 120,96% 100,89%
30,26%
109,62%
103,64%
83,63%
Unit Penyertaan Reksadana Pinjaman Polis TOTAL (a) Liabilitas keuangan Utang Klaim Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Utang Lain Liabilitas kontrak asuransi Liabilitas kontrak investasi Pinjaman Subordinasi
46. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di bidang perasuransian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal dan Keuangan, mengeluarkan beberapa peraturan terbaru, yaitu terdiri dari: 1. Peraturan ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Keuangan no.PER-08/BL/2012 tentang pedoman perhitungan modal minimum berbasir risiko bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. 2. Peraturan ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Keuangan no.PER-09/BL/2012 tentang pedoman pembentukan cadangan teknis. 3. Peraturan ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Keuangan no.PER-11/BL/2012 tentang dukungan reasuransi, batas retensi sendiri, serta bentuk dan susunan laporan program reasuransi. Peraturan tersebut di atas mulai berlaku untuk laporan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi periode triwulan I yang berakhir 31 Maret 2013
69
PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 47. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera bertanggungjawab atas penyiapan laporan keuangan yang diselesaikan tanggal 4 Pebruari 2013.
70
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
PER 31 DESEMBER 2012 & 2011 (Dalam jutaan rupiah)
ASET I. INVESTASI 1. Deposito Berjangka & Serti¿kat Deposito 2. Saham 3. Obligasi dan MTN 4. Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah 5. Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh BI 6. Unit Penyertaan Reksadana 7. Penyertaan Langsung 8. Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk investasi 9. Pinjaman Hipotik 10. Pinjaman Polis 11. Pembiayaan Murabahah 12. Pembiayaan Mudharabah 13. Investasi Lain 14. Jumlah Investasi (1 s/d 13)
2012
525.818 106.485 1.144.791 1.172.043 82.216 25.481
2011
(disajikan kembali)
Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Reasuransi Tagihan Hasil Investasi Bangunan dengan Hak Strata atau tanah dengan Bangunan untuk dipakai sendiri 20. Perangkat Keras Komputer 21. Aktiva Tetap Lain 22. Aktiva Lain 23. Jumlah Bukan Investasi (15 s/d 22)
2012
I. LIABILITAS 377.433 A. UTANG 1. Utang Klaim 44.092 2. Utang Reasuransi 574.064 3. Utang Komisi 4. Utang Pajak 1.202.968 5. Biaya Yg Masih Harus Dibayar 6. Utang Zakat 7. Utang Lain 61.922 8. Jumlah Utang (1 s/d 8) 25.110
17.678 15.472 12.089 17.933 63.172
14. Jumlah Cadangan Teknis (8 s/d 14)
2.567.155 1.974.290
15. Jumlah Liabilitas (9 + 14)
2.630.327 2.085.733
32.988 125.001 100.486 34.993
18.613 148.646 7.933 40.204
32.242 10.332 1.236 175.256
26.343 II. EKUITAS 18. Modal Disetor 10.568 19. Agio Saham 1.247 20. Saldo Laba 159.616 21. Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak 2 2 . Komponen Ekuitas Lainnya 413.169
512.534
3.593.106 2.707.842
PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI
16. Liabilitas Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) 17. Pinjaman Subordinasi
1.
2.
ASET
24. Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (15 + 16 + 22)
218.807 90.000
140.000
220.000
220.000 227.641
422.814 11.159
34.468 -
653.973
482.109
3.593.106 2.707.842
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
(Dalam jutaan rupiah)
No.
60.092 11.441 8.436 31.474 111.443
8.515 570 -
23. Jumlah Ekuitas (18 s/d 23) 24. Jumlah Aset (14 + 23)
2011
(disajikan kembali)
B. CADANGAN TEKNIS 9. Cadangan Premi (Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan) 2.377.934 1.803.048 10. Dana Tabarru’ 6.369 6.110 11. Tabungan Peserta 53.009 41.850 12. Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 43.620 36.480 3.080.572 2.294.673 13. Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban Klaim) 86.223 86.801 23.170 568 -
II. BUKAN INVESTASI 15. 16. 17. 18. 19.
LIABILITAS DAN EKUITAS
2012
2011
(disajikan kembali)
Aset a. Investasi b. Bukan Investasi Jumlah Aset
218.696 110 218.807
-
Liabilitas a. Utang b. Cadangan Teknis Jumlah Liabilitas
218.807 218.807
-
Pendapatan Premi Hasil Investasi Klaim dan Manfaat
215.372 18.064 14.629
-
DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA : KOMISARIS : KOMISARIS : KOMISARIS INDEPENDEN : DIREKSI DIREKTUR UTAMA : DIREKTUR : DIREKTUR :
Ali Mudin Agus Katon Windiartono Tabingin*) Poltak L Tobing Sultan Hamid Sugeng Sudibjo Nandi H Hamaki
*) Tidak aktif lagi sejak 15 Oktober 2012
PEMILIK PERUSAHAAN 1. Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia 2. Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI 3. Koperasi Karyawan PT AJ. Bringin Jiwa Sejahtera
DEWAN PENGAWAS SYARIAH 1. KH Ma’ruf Amin 2. Prof. Dr. KH Ali Mustafa Yaqub MA 3 . Drs. H. Mohamad Hidayat MBA, MH
90,17% 9,56% 0,27%
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
RASIO KESEHATAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah)
No 1. 2. 3. 4.
5.
URAIAN PENDAPATAN Pendapatan Premi Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 1) a. CAPYBMP tahun/triwulan lalu b. CAPYBMP tahun/triwulan berjalan Jumlah Pendapatan Premi Neto
6. Hasil Investasi 7. Imbalan Jasa DPLK/ Jasa Manajemen Lainnya 8. Pendapatan Lain 9.
Jumlah Pendapatan
2012
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
2011
(disajikan kembali)
1.693.199 1.530.563 (105.417) (213.158) (7.072) (14.287) 36.548 22.261 43.620 36.548 1.580.710
1.303.118
273.239 3.299 28.764
279.719 2.794 42.113
1.886.012
1.627.744
KETERANGAN
2012
2011
(disajikan kembali)
Pemenuhan Tingkat Solvabilitas A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas c. Jumlah Tingkat Solvabilitas B. BTSM 4) C. Kelebihan (Kekurangan) BTS D. Rasio Pencapaian (%) 5)
3,210,035 2,477,535 732,500 365,531 366,969 200%
2,605,688 2,019,181 586,507 203,681 382,826 288%
2012
2011
Informasi Lain KETERANGAN a. Jumlah Dana Jaminan b. Rasio Investasi (SAP) terhadap cad. teknis dan utang klaim retensi sendiri (%) c. Rasio Likuiditas (%) d. Rasio Pendapatan Investasi Neto terhadap Rata-rata Investasi (%) e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
146,000
86,000
10. BEBAN 121% 123% 11. Klaim dan Manfaat 235% 206% a. Klaim dan Manfaat Dibayar 985.001 1.126.817 b. Klaim Reasuransi (103.706) (62.955) 10% 13% c. Kenaikan (Penurunan) KMPMD 2) 505.399 190.532 103% 110% c.1. KMPMD tahun/triwulan berjalan 2.494.670 1.989.271 c.2. KMPMD tahun/triwulan lalu 1.989.271 .798.739 Keterangan : d. Kenaikan (Penurunan) Tabungan Peserta - 1) CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 2) KMPMD = Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Cadangan Premi) d.1. Tabungan Peserta tahun/triwulan 3) EKK = Estimasi Kewajiban Klaim (Cadangan Klaim) berjalan - 4) BTSM = Batas Tingkat Solvabilitas Minimum adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan d.2. Tabungan Peserta tahun/triwulan lalu untuk menutup kemungkinan terjadinya riesiko kerugian yang e. Kenaikan (Penurunan) EKK 3) (6.156) (117.570) timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan e.1. EKK tahun/triwulan berjalan 80.646 86.801 kewajiban. e.2. EKK tahun/triwulan lalu 86.801 204.372 5) Sesuai dengan Pasal 43 ayat 2 Keputusan Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003 12.
Jumlah Beban Klaim dan Manfaat
1.380.538
1.136.824
27.488 1.321 2.049 87.198
35.598 1.710 2.653 112.927
Jumlah Biaya Akuisisi
118.056
152.888
15. Beban Pemasaran 16. Beban Umum dan Administrasi 17. Hasil (Beban) Lain
20.211 123.958 7.320
17.377 98.983 81.998
1.650.083
1.488.069
235.929
139.675
21. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
235.929
139.675
22. PAJAK PENGHASILAN
(32.621)
(14.335)
23. LABA SETELAH PAJAK
203.308
125.340
24. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
(23.309)
34.468
25. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
179.999
159.808
13. Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan c. Beban Komisi - Overiding d. Beban Lainnya 14.
18.
Jumlah Beban
19. LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT 20. ZAKAT
tanggal 30 September 2003 tentang Kesehatan Keuangan Persh. Asuransi dan Persh. Reasuransi, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang Perubahan kedua atas Keputusan Menteri keuangan Nomor 424/KMK.06/2003, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah “120%” Catatan : a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) yang disajikan termasuk Unit Usaha Syariah. Laporan Laba Rugi Komprehensif yang disajikan termasuk laporan laba rugi Pengelola Unit Syariah dan tidak termasuk Laporan Surplus (de¿sit) Underwriting Dana Tabarru. Rincian untuk usaha asuransi dengan prinsip syariah disajikan secara terpisah sesuai dengan format pengumuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-06/BL/2011 tanggal 29 april 2011. b. Angka (nilai) Tabungan peserta pada Laporan Posisi Keuangan (neraca) hanya untuk yang menggunakan Akad Mudharobah. c. Rasio Pemenuhan tingkat solvabilitas dan informasi lain yang disajikan dalam pengumuman ini hanya untuk usaha asuransi dengan prinsip Konvensional. d. Diaudit oleh Akuntan Publik Rasin, Ichwan & Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” e. Cadangan Teknis Desember tahun 2012 dihitung oleh Ocke Kurniandi, MSi, FSAI, AAAIJ, Nomor Register 200510120 f. Angka (nilai) yang disajikan pada Neraca dan Perhitungan Laba Rugi berdasarkan SAK (Audit Report) g. Kurs pada tanggal 31 Desember 2011, 1 US $ : Rp. 9,068 Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp. 9,670
Jakarta, 17 April 2013 PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Direksi
Sultan Hamid Direktur Utama
Sugeng Sudibjo Direktur
LAPORAN SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING DANA TABARRU’
NERACA PERUSAHAAN / UNIT SYARIAH
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah)
No. I. 1. 2. 3. 4. 5.
URAIAN
2012
ASET Kas dan setara kas Piutang kontribusi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Piutang a. Murabahah b. Salam c. Istishna’ Tagihan Ujroh Kepada Peserta Investasi pada surat berharga Pembiayaan a. Mudharabah b. Musyarakah Investasi pada entitas lain Properti investasi Aset Lainnya Jumlah aset
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. II. 1. 2. 3. 4. 5.
3.168 3.459 2.431 1.034 -
KEWAJIBAN Penyisihan kontribusi Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak Utang klaim Klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan Bagian peserta atas surplus underwriting dana tabarru’ yang masih harus dibayar Utang reasuransi Utang dividen Utang pajak Utang Lain Jumlah kewajiban
6. 7. 8. 9. 10. III. 11.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah)
2011
3.528 106.454 1.949 122.022
5.744 1.105 908 1.158 1.718 92.417 1.752 104.802
7.530 5.577
10.807 2.975
1.992
1.694 56 6.034 21.566
173 5.106 20.379
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
37.472 (9.718) (12.203) (68) 15.483
35.674 (8.082) (10.053) 1.187 18.726
28.206 (10.757) -
19.718 (4.213) -
14.
Jumlah beban asuransi
16.706
15.
Surplus (De¿sit) Neto Asuransi
(1.223)
(237)
16. 17. 18.
Pendapatan Investasi Total pendapatan investasi Dikurangi: Beban pengelolaan portofolio investasi
2.723 (15)
1.445 (1)
19.
Pendapatan investasi neto
2.708
1.444
20.
Surplus (de¿sit) Underwriting Dana Tabarru’
1.485
1.207
(743) 0
3.423 34 18.963
NERACA DANA INVESTASI PESERTA
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
12. 13.
41.850 6.110 47.960
No.
IV. 14. 15. 16.
EKUITAS Modal disetor/kerja Tambahan modal disetor Saldo laba
47.577 (5.312)
42.376 (7.101)
17.
Jumlah ekuitas
42.265
35.276
I. 1. 2. 3. 4. 5.
18.
Jumlah kewajiban, dana peserta, dan ekuitas
122.022
104.802
(Dalam jutaan rupiah)
6.
LAPORAN LABA RUGI DANA PERUSAHAAN (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN
2012
2011
Pendapatan Pendapatan pengelolaan operasi asuransi Pendapatan pengelolaan portofolio investasi dana peserta Pendapatan pembagian surplus underwriting Pendapatan investasi Jumlah Pendapatan
11.917
8.879
292 50 2.596 14.855
308 2.577 11.765
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Beban Beban komisi Ujrah dibayar Beban umum dan administrasi Beban pemasaran Beban pengembangan Jumlah beban
5.671 5.991 1.335 53 13.051
4.054 4.626 1.364 38 10.081
14. 15. 16. 17. 18.
Laba Usaha Pendapatan (beban) non usaha neto Laba sebelum pajak Beban pajak Laba neto
1.804 (15) 1.789 1.789
1.684 (61) 1.622 1.622
URAIAN ASET Investasi Deposito Saham Syariah Sukuk atau Obligasi Syariah Surat Berharga Syariah Negara Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
2012
2011
12.661 13.135 17.785
10.824 10.071 12.471
-
-
-
-
8.988 52.569
7.873 41.239
626 553 266 1.444
1.310 685 49 2.044
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh selain negara Republik Indonesia Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional Reksa dana Syariah Efek Beragun Aset Syariah Pembiayaan Melalui Kerjasama Dengan Pihak Lain. Emas Murni Investasi Lain Jumlah Investasi
II. 14. 15. 16. 17.
Bukan Investasi Kas dan Bank Tagihan Hasil Investasi Tagihan Investasi Jumlah Bukan Investasi
18.
JUMLAH ASET
54.013
43.283
19. 20. 21. 22.
KEWAJIBAN Utang Ujroh/Fee Pengelolaan Dana Utang Penarikan Dana Investasi Dana Investasi Peserta Hutang lain-lain
53.017 997
41.850 1.433
23.
JUMLAH KEWAJIBAN
54.013
43.283
7.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
4. 5. 6.
2011
12. 13.
53.009 6.369 59.378
1. 2. 3.
2012
BEBAN ASURANSI Pembayaran klaim Klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain Klaim yang masih harus dibayar Klaim yang masih harus dibayar yang ditanggung reasuransi dan pihak lain Penyisihan teknis Beban pengelolaan asuransi
DANA PESERTA Dana syirkah temporer a. Mudharabah Dana tabarru’ Jumlah dana peserta
No.
URAIAN PENDAPATAN ASURANSI Kontribusi bruto Ujrah pengelola Bagian reasuransi (atas risiko) Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak Jumlah pendapatan
I NDIKATOR
KESEHATAN KEUANGAN DANA TABARRU’
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN Tingkat Solvabilitas A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan Yang Diperkenankan b. Kewajiban c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
23.907 18.749 5.159
B. Minimum Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ *)
2011
24.433 18.323 6.110
5%
5%
7.797
14.978
66%
41%
D. Rasio Pencapaian (%) **)
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN 2012 Kekayaan yang Tersedia untuk Qardh B. Minimum Kekayaan yang wajib disediakan untuk qardh**) a. 45% x Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban
41.027
2011 29.673
3.509
3.739
262
203
37.256
25.731
Solvabilitas Dana Perusahaan A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan b. Kewajiban c. Jumlah Tingkat Solvabilitas B. Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan***) a. Kekayaan yang tersedia untuk Qardh b. Modal Sendiri atau Modal Kerja Minimum c. Jumlah Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan (Jumlah yang lebih besar antara a dan b) C. Kelebihan (kekurangan Solvabilitas Dana Perusahaan
2011
Total Dana Jaminan
5.000 -
5.000 -
5.000
5.000
136%
161%
53%
41%
B. Rasio Investasi (SAP) dan kas/bank terhadap cad. teknis dan utang klaim (%) C. Rasio Premi Retensi Sendiri terhadap Modal Sendiri (%)
-
-
E. Rasio Likuiditas (%)
134%
133%
F. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
102%
91%
REASURADUR UTAMA NAMA REASURADUR Reasuransi Dalam Negeri 1. Reasuransi Internasional Indonesia 2. Reasuransi Nasional Indonesia 3. Maskapai Reasuransi Indonesia
b. Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kegagagalan proses produksi. ketidakmampuan SDM dan sistem untuk berkinerja baik. atau kejadian dari luar C. Kelebihan (Kekurangan) Kekayaan yang Tersedia Untuk qardh
A. Dana Jaminan a. Dana Jaminan dari Kekayaan Dana Perusahaan b. Dana Jaminan dari Dana Tabarru’ c. Dana Jaminan dari Dana Investasi Peserta
D. Rasio Jumlah Premi Penutupan Langsung terhadap Premi Penutupan Tidak Langsung (%)
KESEHATAN KEUANGAN DANA PERUSAHAAN
A. Kekayaan yang tersedia untuk qardh
L AINNYA 2012
2012
C. Kelebihan (Kekurangan) BTS
K EUANGAN
(Dalam jutaan rupiah)
46.473 625 45.848
38.550 1.810 36.740
2.211 25.000 25.000
3.942 25.000 25.000
20.848
11.740
79% 14% 7%
DEWAN PENGAWAS SYARIAH 1. KH Ma’ruf Amin 2. Prof. Dr. KH Ali Mustafa Yaqub MA 3 . Drs. H. Mohamad Hidayat MBA, MH
PEMILIK PERUSAHAAN Dana Pensiun BRI Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI Koperasi Pegawai PT AJ BJS
90,17% 9,56% 0,27%
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA KOMISARIS KOMISARIS KOMISARIS INDEPENDEN DIREKSI DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR
: : : :
Ali Mudin Agus Katon Windiartono Tabingin*) Poltak L Tobing
: : :
Sultan Hamid Sugeng Sudibjo Nandi H Hamaki
Keterangan: *) Tidak aktif lagi sejak 15 Oktober 2012 *) Sesuai dengan Pasal 52 PMK No. 11/PMK.010/2011 adalah sebesar 5 % dari Jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yg mungkin timbul akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban yang dihitung berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Nomor PER 06/BL/2011 **) Jumlah minimum yang dipersyaratkan dalam Pasal 54 PMK No. 11/PMK.010/2011 Perhitungan sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER 06/ BL/2011
Jakarta, 17 April 2013 PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Direksi
***) Tingkat solvabilitas minimum berdasarkan Pasal 31 PMK No. 11/PMK.010/2011 Catatan : a. Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perhitungan Surplus Underwriting Dana Tabarru’ diaudit oleh Akuntan Publik Rasin, Ichwan dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” b. Angka (nilai) yang disajikan berdasarkan SAK (Audit Report) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2011, 1 US $ : Rp. 9,068.00 Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp. 9,670.00
%
Sultan Hamid Direktur Utama
Sugeng Sudibjo Direktur
halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
Laporan Tahunan 2012
Laporan Tahunan 2012 Growing in Strength
Growing in Strength