Growing In Regional Diversity Bank SULUT terus berupaya untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kontribusi yang optimal kepada stakeholder. Lebih lanjut Bank SULUT terus mengembangkan usaha diseluruh rantai nilai sektor perbankan dengan menciptakan peluang-peluang baru dalam bisnis perbankan. Melalui strategi yang tepat dan terencana, kami akan dapat meningkatkan pertumbuhan Bank dan kesejahteraan masyarakat serta karyawan dan memberikan solusi untuk masa depan masyarakat Indonesia serta berdedikasi penuh terhadap para pemegang saham. Kami percaya, fokus kami terhadap pelayanan, disertai dengan visi, misi serta strategi yang matang, pada akhirnya akan memberikan manfaat yang besar bagi nasabah, masyarakat dan pemegang saham. Bank Sulut is always committed to accelerate regional economy growth and deliver optimum contribution to the stakeholders. Further, Bank Sulut also develops a business covering the value chain of banking sector by creating new opportunities in banking industry. Through accurate and well-planned strategy, we will elevate the Bank's growth along with welfare of society and employees as well as providing solution for future of Indonesian society while continuously dedicated to the shareholders. We believe, our focus to the service, altogether with mature vision, mission and strategy will bring major benefit to the customers, society and the shareholders.
Penjelasan Cover Cover AR 2013 Bank SULUT terinspirasi oleh sarang lebah, Lebah adalah serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun. Philosopi ini menjadi dasar bahwa tantangan terbesar dalam pengorganisasian untuk bekerja secara bersama adalah pembagian tugas dan tanggung jawab serta pengoperasian yang efisien, setelah segala persyaratan ini dipenuhi dan sistem organisasinya telah terbentuk, diharapkan semuanya mampu bekerja bersama secara harmonis, membangun sistem organisasi yang sempurna.
Explanation of Cover Illustration Cover of Bank Sulut Annual Report 2013 is inspired by beehive, the bee is tiny insect without ability to think but able to conduct major work as never imagined before. Thus, more greater term is when thousand of bees are working hand in hand in an well-ordered and planned working circumstances to achieve one common goal, they will perform their part faithfully without any mistake. The philosophy becomes a foundation that the most significant challenge in organizing a teamwork is division of duty and responsibility as well as efficient management, after those requirements are fulfilled and the organization system has been formed, every party is expected to cooperate harmoniously, bringing perfect organization system.
ii
Bank Sulut 2013 Annual Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
1
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan Description
I. Umum I. General 1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct indonesian, it is recommended to present the report as well as in english.
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable type and size of font.
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. The annual Report is posted in the Company’s website.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Information highlights 1.
2
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham
The information discloses, as follows: 1. Sales/operating revenue. 2. Income (loss). 3. Comprehensive Income (loss) 4. Earning (loss) per share.
2.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas Information discloses, as follows: 1. Net working capital 2. Total investment with associated entities 3. Total asset 4. Total liabilities 5. Total equity
3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Share price information in table and graph forms.
5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years
Halaman Page
Description
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Harga Saham Tertinggi; 2. Harga Saham Terendah; 3. Harga saham penutupan; 4. Volume Saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Information in the table and graph includes: 1. Highest shares price; 2. Lowest shares price 3. Closing shares price 4. Shares trading volume for every quarter within the last 2 (two) financial years (if any) Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk The information includes: 1. Number of outstanding bonds/convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Report from the Board of Commissioners and Board of Directors 1.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada) Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s management 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors 3. Committees under the Board of Commissioners supervision 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any)
Bank Sulut 2013 Annual Report
3
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
2.
3.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris signature of the Board of Commissioners and Board of Directors
Penjelasan Description
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup
antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan 2. Prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada) Includes following items: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company 2. Business prospect 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any) Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners and Board of Directors are on a separate sheet 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the annual Report 3. Signed by all member sof the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names and positions 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation
IV. Profil Perusahaan IV. Company Profile
4
1.
Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.
2.
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
Halaman Page
Description
3.
Bidang usaha Line of Business
Uraian mengenai antara lain: 1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkan Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association and 2. Type of products and/or services produced
4.
Struktur organisasi Organizational structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors
5.
Visi dan Misi perusahaan Vision and Mission of the Company
Mencakup:
1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris Including : 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; and 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners
6.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris The information includes following item: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employment History 6. First appointment date as Board of Commissioners member
Bank Sulut 2013 Annual Report
5
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
Description
7.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Name, title, and brief profile of the Board of Directors members
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris The information includes following item: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employement History 6. First appointment date as Board of Directors member
8.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan The information includes following item: 1. Number of employee for each organization level 2. Number of employee for each education level 3. Employees' training program has been carried out by promoting equal opportunity for all employees. 4. Incurred fund.
9.
Komposisi pemegang saham Shareholders Composition
Mencakup antara lain:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau
lebih saham
2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya The information includes following item: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Names of Directors and Commissioners who own shares. 3. Public shareholders that hold less than 5% shares' ownership and the percentages. 10.
6
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or associated entity
Bank Sulut 2013 Annual Report
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/associations 2. Share ownership composition 3. Information regarding, subsidiaries/associations 4. Information regarding subsidiaries/associations operational status (has been operated or has not been operated)
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
11.
Struktur grup perusahaan Company’s Group Structure
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup. Company’s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.
12.
Kronologis pencatatan saham Shares listing history
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Information includes, following item: 1. Shares listing history 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume. 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya Other Securities Listing History
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek Information includes, following item: 1. Other securities listing history 2. Types of corporate action that affected any changes in securities volume. 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period. 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed. 5. Securities rating.
14.
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek Information includes, following item: 1. Name and address of Shares Register Agency. 2. Name and address of Public Accountants’ Office. 3. Name and address of the securities rating company.
15.
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Awards and certification received by the company, both on national or international scale
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) The information includes following items: 1. Name of the Award and/or certification 2. Awarding year 3. Awarding and/or certification institutions 4. Validity Period (for certification)
16.
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any)
Bank Sulut 2013 Annual Report
7
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
Description
V. Analisis dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan V. Management Discussion and Analysis on Company Performance
8
1.
Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada) The information includes following items: 1. Production/business activity 2. Increase/decrease in production capacity. 3. Sales/operating income. 4. Profitability. For each business segmen disclosed in the financial statement (if any)
2.
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss)
3.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang Explanation on: 1. Solvability, both short or long term 2. Accounts receivable collectability ratio
4.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and capital structure policy
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure), dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Explanation about: 1. Capital Structure 2. Capital Structure Policy
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on capital goods investment material commitment
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation about: 1. The purpose of the commitment 2. Fund source expected to fullfil respective commitment 3. Currency of denomination. 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments.
6.
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/ pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/ atau adanya produk atau jasa baru. If the financial statement discloses material increase or decrease in the sales or net income, that the an explanation should disclose regarding the extent of respective changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru Explanation about: 1. Amount of increase/decrease in sales or net income 2. Increase/decrease in material from the sales or net income causative factors related to amount of goods or services sold, and or any new products or services
7.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company
Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang Information includes folloowing item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year
8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description regarding significant events subsequent to the date of the accountant’s report including their impact on future business performance and risks. Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent events after the date of the acountant’s report.
9.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan Company’s Business Prospect Description
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.
Bank Sulut 2013 Annual Report
9
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Description
10.
Uraian tentang aspek pemasaran Marketing Aspect Description
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.
11.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen 2. Jumlah dividen per saham 3. Payout ratio Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Information includes following item: 1. Total dividend 2. Total dividend per share 3. Payout ratio Note: if no dividend was paid, state the reason
12.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report)
13.
10
Penjelasan
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Material information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring
Bank Sulut 2013 Annual Report
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS
atas perubahan penggunaan dana (jika ada) Information includes following item: 1. Total funds acquired. 2. IPOProceeds plan. 3. Details of IPO Proceeds 4. Outstanding Proceeds. 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any). Memuat uraian mengenai:
1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; 3. Sumber dana.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information includes following item: 1. The purpose of respective transaction; 2. The transactions value or amount of fund restructurized; 3. Source of funds Note: if there are no such transactions, shall be disclosed
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
14.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information includes following item: 1. Name of person performed and nature of affiliated transaction; 2. Transaction fairness statement 3. Reason of the transaction 4. Transaction realization in current period 5. Company’s policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with regulation and related provision Note: if there is no respective transaction, shall be disclosed
15.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Explanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Explanation regarding changes in accounting policy
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Description should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement
VI. Tata Kelola Perusahaan VI. Good Corporate Governance
Bank Sulut 2013 Annual Report
11
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
12
Penjelasan Description
1.
Uraian Dewan Komisaris Board of Commissioners Description
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris) Includes following items: 1. Board of Directors duties description 2. Remuneration policy disclosure 3. Remuneration structure indicating remuneration component for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member 4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting 5. Training program to enhance Board of Commissioners competency 6. Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure
2.
Uraian Direksi Board of Directors Description
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan 3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi) Includes following items: 1. Scope of work and responsibility of each Board of Directors member 2. Meeting frequency 3. Board of Directors attendance level in the meeting 4. Training program to enhance Board of Directors competency 5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)
3.
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Board of Commissioners and/or Board of Directors members assessment
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment Includes following items: 1. Board of Commissioners and/or Board of Directors members’ performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance. 3. Assessor party
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
4.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description of Board of Directors remuneration policy
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi 3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Includes following item: 1. Disclosure of Remuneration procedure policy 2. Remuneration structure indicating types and total of short-term remuneration, post employment and/ other long term Remuneration for every Board of Directors’ member 3. Disclosure of Key performance indicators to assess Board of Directors’ performance
5.
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner
Dalam bentuk skema atau diagram In form of scheme or chart
6.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Includes following item: 1. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members 2. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders 3. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members 4. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed
Bank Sulut 2013 Annual Report
13
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
14
Penjelasan Description
7.
Komite Audit Audit Committee
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members. 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members 3. Audit committee members independency 4. Duties and responsibilities description 5. Audit committee meeting frequency and attendance level
8.
Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration and Nomination Committee
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/ atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi Includes following items: 1. Name, position and brief profile of Nomination and/ or Remuneration Committee members 2. Nomination and/or remuneration committee members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Nomination and/or remuneration committee duties implementation report 5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level
9.
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes following items: 1. Name, level, and brief profile of the members of the committees 2. Other committees members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Other committees duties implementation report 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.
10.
Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Corporate Secretary duties and function description
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer 2. Corporate Secretary duties implementation report
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
Halaman Page
Description
11.
Uraian mengenai unit audit internal Description of internal audit unit in the Company
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Struktur atau kedudukan unit audit internal 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit
12.
Akuntan perseroan Corporate Accountant
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit) 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan The information Includes following items: 1. Number of audit periods that the accountant has audited the Company’s financial statements 2. Number of audit periods that the public accountant office has audited the Company’s financial statements 3. The Amount of Audit or other attestation fee 4. Other services provided by the accountant beside financial audit service Notes: if there is no other service, shall be disclosed
13.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of to Risk Management of the Company
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
The information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System. 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity. 3. Explanation of the risks faced by the company 4. Efforts to manage those risks.
Bank Sulut 2013 Annual Report
15
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
16
Penjelasan Description
14.
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal Explanation of Internal Audit System
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/ COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern The information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal audit system, including operational and financial audit 2. Explanation of internal audit system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness
15.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility on environmental activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities performed 3. Financial impact from the environmental program related to Company’s operational, namely environmental friendly and recyclable material and energy utilization, Company's waste management system and so forth. 4. Certification on Environmental sector (if any)
16.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding employment practice, occupational health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
17.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan 4. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding social empowerment activity among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth
18.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers.
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding product responsibility, customer's health and safety, product information, facility, numbers and response to customer's complaint and so forth.
19.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/ or Board of Commissioners serving on the Annual Report period
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan 2. Status penyelesaian perkara/gugatan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. The information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company’s financial condition Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed
20.
Akses informasi dan data Perusahaan Information Access and Corporate Data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.
21.
Bahasan mengenai etika bisnis Perusahaan Discussion on Corporate business ethic
Memuat uraian antara lain:
1. Isi etika bisnis 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi
3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan The information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethnic is applicable to all organization level. 3. Efort implementation and enforcement effort 4. Statement about Corporate Culture
Bank Sulut 2013 Annual Report
17
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
22.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosures of the whistleblowing system
Penjelasan Description
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. Result of report handling
VII. Informasi Keuangan Financial information
18
1.
Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement
2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3.
Deskripsi opini auditor independen di Laporan keuangan Independent auditor’s opinion description on the financial statement
4.
Laporan keuangan yang lengkap full financial statements
Bank Sulut 2013 Annual Report
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Financial Statement compliance with related regulation responsibility.
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik The description contains: 1. Name and signature. 2. Audit Report Date 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan) includes all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. Comprehensive income statement 3. Report on changes in equity 4. Cash flow statement 5. notes to the financial statement 6. financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant)
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
Penjelasan
Halaman Page
Description
5.
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi state whether or not there is disclosure according to secara retrospektif atau membuat penyajian kembali SFAS pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Disclosure in notes to the financial statement when the company applies an accounting policy retrospectively or restates an account in the financial statement or reclassifies an account in the financial statement
6.
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability ratio
7.
Laporan arus kas Cash flow report
8.
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights
9.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Affiliated Party transaction disclosure
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/ atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statement Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset tetap 5. Instrumen keuangan Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK. 2. Financial statement measurement and preparation foundation 3. Income and expense recognition 4. Fixed Asset 5. Financial Instrument Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.
Bank Sulut 2013 Annual Report
19
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Kriteria Criteria
20
Penjelasan Description
10.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure on any aspects related with Taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas 4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi items that must be disclosed: 1. Name(s) of related parties, and nature of relationship with related parties 2. Value of transactions and percentage of total related income and expense 3. Balance and percentage of total assets or liabilities 4. terms and conditions of related party transactions
11.
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure of fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification
12.
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja Accounting Policy related with employment benefits
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; 3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian. Several aspects shall be disclosed: 1. Type of employment benefit provided to employees 2. General description regarding post employment benefit program held by the company 3. Accounting policy in the company to recognize actuarial Income and loss; and 4. Income and loss recognition for curtailment and settlement
Bank Sulut 2013 Annual Report
Halaman Page
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Penjelasan
Kriteria Criteria
13
Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan Disclosure regarding the Financial Instruments
14.
Penerbitan laporan keuangan Issuance of Financial Statements
Halaman Page
Description
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Shall be disclosing: 1. Accounting policy, requirement and condition for every financial instrument group; 2. Financial instrument classification; 3. Fair value for every financial instrument group risk management policy and objectives; 4. Risk Management policy and objectives; 5. Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit risk and liquidity risk and 6. Quantitative analysis on every risk related to financial instrument Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit;
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan. Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements.
Bank Sulut 2013 Annual Report
21
Daftar Isi Table of Content
22
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan
2
Annual Report writing Reference
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
26
Annual Report Theme Sustainability
Performa Penting 2013
28
Significant Performance 2013
Ikhtisar Keuangan 5 Tahun Terakhir
30
Financial Highlights in The Last 5 Years
Laporan Manajemen
32
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
34
Report from the Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris
42
The Board of Commissioners Profile
Laporan Direksi
44
Board of Directors Report
Profil Direksi
49
Board of Directors Profile
Profil Pejabat
52
Executive Profile
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013
61
Resposibility of Annual Report 2013
Profil Perusahaan
62
Corporate Profile
Informasi Perusahaan
64
Corporate Information
Sekilas Bank SULUT
65
Bank SULUT in Brief
Jejak Langkah
66
Milestone
Bidang usaha
68
Bussiness Field
Wilayah Operasional
69
Operational Area
Struktur Organisasi
70
Organizational Structure
Visi dan Misi
72
Vision and Mission
Komposisi Pemegang Saham
73
Shareholder Composition
Daftar Entitas dan Entitas Asosiasi
72
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Peristiwa Penting
74
Significant Events
Mitra Usaha
81
Business Partners
Sumber Daya Manusia
82
Human Resources
Teknology Informasi
86
Information Technology
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
90
Management's Discussion and Analysis
Gambaran Umum Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2013
91
Indonesian Macroeconomic Outlook 2013
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha
96
Performance Review per Business Segment
Tinjauan Kinerja Keuangan
103
Financial Review
Aset
112
Asset
Liabilitas
115
Liabilities
Ekuitas
118
Equity
Rasio-rasio Keuangan
124
Financial Ratios
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2013 dan Proyeksi Tahun 2014
129
Comparison between Target at the beginning of fiscal year with Realization of 2013 and Projection of 2014
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
130
Subsequent Information and Material fact After Accounting Reporting Date
Prospek 2014
134
Prospect 2014
Aspek Pemasaran
135
Marketing Aspect
Kebijakan Dividen & Kronologi & Kronologi Pembayaran Dividen
136
Dividend Policy & Chronology of Dividend Distribution
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
136
Employee Shares Ownership Program/ Management Shareownership Program
Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi
137
Bonds Proceeds Plan and Realization
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restukturisasi Utang/Modal
137
Material Information Related with Investment, Expansion, Divestment, Business Merger, Debt/ Structure Restructuring
Kontribusi Kepada negara
141
Contribution to State
Bank Sulut 2013 Annual Report
23
Daftar Isi Table of Content
24
Tata Kelola Perusahaan
142
Good Corporate Governance
Komitmen dan Konsistensi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
144
Commitment And Consistency Of Corporate
Road Map Tata Kelola Perusahaan
146
Corporate Governance Roadmap
Rapat Umum Pemegang Saham
149
General Meetings of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris
153
The Board Of Commissioners
Direksi
162
Board of Directors
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama
168
Information of Majority Shareholders
Komite Audit
172
Audit Committee
Komite Pemantau Risiko
181
Risk Monitoring Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi
187
Remuneration and Nomination Committee
Sekretaris Perusahaan
191
Corporate Secretary
Penerapan Fungsi Kepatuhan
193
Compliance function Implementation
Unit Audit Internal
195
Internal Audit Unit
Penjelasan Mengenai Akuntan Perseroan
197
Description of Corporate Accountant
Manajemen Risiko
198
Risk Management
Sistem Pengendalian Internal
216
Internal Audit System
Akses Informasi
217
Information Access
Kode Etik
219
Code Of Conduct
Bank Sulut 2013 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
222
Corporate Social Responsibility
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Lingkungan Hidup
225
Description about corporate social responsibility related with environment
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan kerja
226
Description regarding corporate social responsibility related with employment, occupational health and safety.
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
227
Description regarding corporate social responsibility related with social and community development
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen
228
Description regarding corporate social responsibility related with responsibility to the customers
Uraian Mengenai Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan
230
Description of complaints follow-up
Program Peningkatan Layanan Kepada Konsumen
230
Customers Service Improvement Program
Laporan Keuangan Audit
231
Audited Financial Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
25
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Continuity of Annual Report Theme
Powering up Regional Economic Development
2011
Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Daerah Langkah nyata dalam mencapai target Perusahaan dilaksanakan melalui pengembangan produk dan jasa layanan serta seluruh infrastruktur operasional melalui perluasan kemitraan dengan berbagai pihak. Bentuk kerja sama yang terlaksana selama tahun 2012 meliputi penyaluran pendanaan, dukungan sistem Teknologi Informasi serta dalam memperkuat penerapan Tata Kelola Yang Baik (Good Corporate Governance) di Bank SULUT. Concrete initiatives in achieving the Company’s target are realized through products and services development as well as every operational infrastructure within establishment of partnerships with various parties. The partnerships carried in 2012 including loan disbursement, Information and Technology system support as well as partnership in advancing Good Corporate Governance implementation at Bank SULUT.
2012
Ikhtisar Utama Main Highlights
Informasi Pemegang Saham Shareholder Info
Tinjauan Fungsional & Operasional Busines & Operational Review
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Manajemen Management Report
Analisa & Pembahasan Manajemen Manajemen Discussion & Analysis
Laporan CSR CSR Report
BANK SULUT ANNUAL REPORT 2012
i
Advancing Partnership, Achieving Excellence Memajukan Kemitraan Mencapai Kesempurnaan Langkah nyata dalam mencapai target Perusahaan dilaksanakan melalui pengembangan produk dan jasa layanan serta seluruh infrastruktur operasional melalui perluasan kemitraan dengan berbagai pihak. Bentuk kerja sama yang terlaksana selama tahun 2012 meliputi penyaluran pendanaan, dukungan sistem Teknologi Informasi serta dalam memperkuat penerapan Tata Kelola Yang Baik (Good Corporate Governance) di Bank SULUT. Concrete initiatives in achieving the Company’s target are realized through products and services development as well as every operational infrastructure within establishment of partnerships with various parties. The partnerships carried in 2012 including loan disbursement, Information and Technology system support as well as partnership in advancing Good Corporate Governance implementation at Bank SULUT.
26
Bank Sulut 2013 Annual Report
Growing in Regional Diversity Bertumbuh dalam keanekaragaman Daerah Melalui strategi yang tepat dan terencana, kami akan dapat meningkatkan pertumbuhan Bank dan kesejahteraan masyarakat serta karyawan dan memberikan solusi untuk masa depan masyarakat Indonesia serta berdedikasi penuh terhadap para pemegang saham. Through accurate and well-planned strategy, we will elevate growth of the bank along with welfare of society and employees as well as providing solution for the future of Indonesian society and fully dedicated to the shareholders.
2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
27
Performa Penting 2013 Significant Performance 2013
Pada tahun 2013 Bank SULUT berhasil membukukan Aset sebesar
7,805
Rp ASET
7.805.462 6.548.587
Asset
Triliun
In 2013, Bank Sulut booked total assets to Rp7,805 trillion
5.298.034 4.323.410 3.336.846
2009
2010
2011
2012
2013
5.677.152 4.693.789
Loan
3.686.071 3.044.430 2.237.999
28
2010
Bank Sulut 2013 Annual Report
20,95%
menjadi salah satu pencapaian komitmen bank dalam penyaluran kredit produktif.
Kredit
2009
Kredit yang disalurkan juga mengalami peningkatan sebesar
2011
2012
2013
The loan disbursed also increased by 20.95% and being an achievement of the bank's commitment on productive loan disbursement.
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank SULUT mencapai
Rp5,026 triliun
mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah atas kinerja Bank SULUT
DANA PIHAK KETIGA Third Party Fund
5.026.542 4.281.696 3.694.206
Third party fund collected by Bank Sulut reached to Rp5,026trillion reflecting increase in customers trust for Bank Sulut's performance.
2.900.058 2.232.363
2009
2010
2011
2012
2013
Bank membukukan kenaikan laba bersih pada tahun 2013 sebesar
30,35% Laba setelah pajak After Tax Income
139,191
79,899
181.432
The Bank booked net income growth by 30.35% in 2013.
72,498
39,637
2009
2010
2011
2012
2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
29
Ikhtisar Keuangan 5 Tahun Terakhir Financial Highlights in The Last 5 Years
Neraca
2013
2012
2011
2010
2009
Aset (Rp juta)
7.805.462
6.548.587
5.298.034
4.323.410
3.336.846
Loan Disbursed (Rp million)
Kredit yang diberikan (Rp juta)
5.677.152
4.693.789
3.686.071
3.044.430
2.237.999
Third Party Fund (Rp million)
Dana pihak ketiga (Rp juta)
5.026.542
4.281.696
3.694.206
2.900.058
2.232.363
Fund Borrowing (Rp million)
Pinjaman diterima Ekuitas
31.256
56.247
82.293
84.024
106.916
Equity
776.658
547.058
429.655
287.266
225.499
Ekuitas
Laba Rugi
2013
Pendapatan Bunga
2012
2011
2010
2009
Statement of Income
1.704.799
836.292
707.373
650.294
414.678
Interest Income
Biaya Bunga
977.352
355.475
307.888
(229.013)
(191.062)
Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih
727.447
480.817
399.485
421.280
223.617
Interest Income - Net
Pendapatan Operasional
47.684
933.811
757.443
686.499
458.222
Operating Income
Biaya Operasional Bersih (Rp juta)
1.479.742
725.190
643.491
561.093
411.687
Operating Expense – Net (Rp million)
Laba Operasional
289.525
208.620
113.953
130.499
60.101
Operating Income
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (Rp juta)
267.906
196.713
104.346
118.252
60.219
Income (Loss) before tax (Rp million)
Laba (Rugi) Setelah Pajak (Rp juta)
181.432
139.191
72.498
79.899
39.637
After tax income (loss) (Rp million)
44.461
52.647
23.667
51.140
28.117
Earning per Share
Kredit yang Diberikan per Dana Pihak Ketiga (LDR)
112,94%
108,88%
99,78%
104,98%
100,25%
Loan per Third Party Fund (LDR)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan Risiko Kredit, Pasar dan Operasional
17,27%
18,76%
12,71%
10,60%
15,67%
Capital Adequacy Ratio (CAR) with Credit, Market and Operational Risks
Net Interest Margin (NIM)
11,17%
8,66%
8,46%
11,64%
8,40%
Net Interest Margin (NIM)
Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi (BOPO)
75,56%
77,66%
84,96%
85,09%
89,84%
Operating Expenses to Operating Income
3,48%
3,00%
2,01%
3,04%
1,89%
Return on Assets
Laba Setelah Pajak terhadap Modal Sendiri (ROE)
36,92%
39,86%
23,02%
32,46%
19,68%
Return on Equity
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Gross
0,54%
0,81%
1,26%
0,98%
0,51%
Non-Performing Loan Ratio - Gross
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Nett
0,21%
0,13%
0,31%
0,19%
0,15%
Non-Performing Loan Ratio - Net
GWM
8,12%
8,00%
8,07%
8,99%
5,09%
Minimum Reserve Requirement
Laba Bersih per Saham Dasar
Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aktiva (ROA)
30
Balance Sheet
Bank Sulut 2013 Annual Report
Ikhtisar Keuangan 5 Tahun Terakhir Financial Highlights in The Last 5 Years
Kinerja Non Keuangan
2013
2012
2011
2010
2009
Non-Financial Performance
Jumlah Karyawan
1.339
1.119
945
908
696
Number of Employees
Jumlah Kantor Bank SULUT
69
57
46
34
34
Number of Bank SULUT Offices
Jumlah Jaringan ATM Bank SULUT
87
72
56
40
40
Number of Bank SULUT ATM Machine
GWM
Rasio Kredit Bermasalah ( NPL ) Nett
Minimum Reserve Requirement
Non-Performing Loan Ratio - Nett
dalam % in %
dalam % in %
8,99
8,07
8,00
8,12
0,31 0,21
5,09 0,15
2009
2010
2011
2012
2013
2009
0,19 0,13
2010
2011
2012
2013
Rasio Kredit Bermasalah
Laba Setelah Pajak terhadap Modal Sendiri
Non-Performing Loan Ratio (NPL) - Gross
Return on Equity (ROE)
dalam % in %
dalam % in %
39,86
1,26
36,92
32,46 0,98
0,81 0,54
0,51
2009
23,02
19,68
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
31
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan Manajemen Management Report
32
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
34
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
42
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
44
Profil Direksi Board of Directors Profile
49
Profil Pejabat Executive Profile
52
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013 Responsibility of Annual Report 2013
61
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
"Kesuksesan Bank SULUT menghadapi tantangan di 2013 merupakan buah kerja keras seluruh karyawan dan manajemen Bank SULUT. Dewan Komisaris juga memandang langkah Direksi dalam menjalankan kebijakan strategis Bank SULUT sudah tepat." "Bank Sulut's achievement in overcoming challenge in 2014 as a result of Bank Sulut's employee and management hardwork. The Board of Commissioners also views every Board of Directors' initiative in carrying Bank Sulut strategic policy has been effective."
Bank Sulut 2013 Annual Report
33
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
"Dewan Komisaris mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Direksi dan seluruh karyawan Bank SULUT sehingga berhasil membawa Bank SULUT membukukan kinerja yang sangat baik sepanjang tahun 2013" The Board of Commissioners appreciates every effort carried by the Board of Directors and management of Bank Sulut that bring Bank Sulut to book excellent performance in 2013.
Robby Jimmy Mamuaja Komisaris Utama President Commissioner
34
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Berdasarkan pengamatan Dewan Komisaris, Direksi telah mengelola bank dengan baik, terkait dengan strategi serta eksekusinya, pengendalian risiko, peningkatan sumber daya manusia, serta pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik. In the midst of uncertain condition, we proudly report that Bank Sulut succeed in booking satisfying business perforamnce with several key achievements. Based on Board of Commissioners assessment, the Board of Directors has managed the Bank appropriately,
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Honored Shareholders,
Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan perekonomian
Throughout
global
IMF,
decelerationg. Referring to IMF, global economy in 2013
perekonomian global tahun 2013 diperkirakan tumbuh
was estimated to grow by 2.9%, lower from 2012 of 4.2%.
2,9%, melambat dibandingkan tahun 2012 yang sebesar
This affected domectic macro performance with economic
3,2%. Hal ini turut mempengaruhi kinerja makro domestik
growth of 5.7%, decreasing from 2012 which was 6.2%. The
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%, melambat
condition was also atached with increasing volatility on
dibandingkan tahun 2012 yang tumbuh 6,2%. Kondisi ini
stock market and money market which drove deprciation of
juga diiringi dengan terjadinya peningkatan volatilitas
rupiah against United States Dollar to level of Rp12,171/USD.
masih
dilanda
perlambatan.
Menurut
2013,
global
economic
growth
was
di pasar modal dan pasar uang yang berakibat pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga menyentuh Rp12.171/USD. Sementara
kebijakan
Pemerintah
Indonesia
untuk
While, policy of Governmetn of Indonesia to reduce
mengurangi BBM bersubsidi, menaikkan Upah Minimum
subisdized oile fuel, appraise Provincial Minimum Wage and
Provinsi serta Tarif Dasar Listrik menjadi sumber peningkatan
Electricity Basic Tariff became the contributors of inflation
inflasi menjadi 8,37%. Tekanan inflasi dan pelemahan
rate growth to 8.37%. Inflation rate pressure and Rupiah
Rupiah mendorong peningkatan BI Rate hingga 175 bps
depreciation encoruaged increase in BI Rate to 175 bps
sepanjang tahun 2013 menuju level 7,5% dan kenaikan suku
during 2013 to level of 7.5% and banking average interest
bunga rata-rata perbankan hingga 150 bps untuk deposit
rate to 150 bps for time deposit to 7.25% and loan to 12%.
menjadi 7,25% dan kredit menjadi 12%. Situasi ini tentunya mempengaruhi kinerja perbankan
The condition surely influenced national banking condition
nasional yang menghadapi tekanan baik dalam hal
which faced pressure both on business expansion and
ekspansi bisnis maupun dalam hal profitabilitas. Seiring
profitability aspects. In line with economic decelaration,
perlambatan ekonomi, penyaluran kredit perbankan secara
annual banking loan disbursement grew by 22%, lower from
tahunan tumbuh di kisaran 22% melambat dibandingkan
previous period. Banking liquidity also remained thight in
periode sebelumnya. Likuiditas perbankan juga terlihat
line with high LDR to 90% while public fund only grew by
Bank Sulut 2013 Annual Report
35
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
cukup ketat seiring tingginya LDR hingga 90% sementara
13.8% YoY. On the other hand, national banking loan quality
dana masyarakat hanya tumbuh sebesar 13,8% YoY. Di sisi
was relatively stable with NPL at 2% level and capital ratio at
lain, kualitas kredit perbankan nasional masih tergolong stabil
18% level. National banking performance resilience was also
dengan NPL pada kisaran 2% dan rasio permodalan di kisaran
supproted by anticipatory policy from BI to reduce NPL growth
18%. Resiliensi kinerja perbankan nasional juga didukung
risk, such as LTV policy for Mortgage and credit card ownership
kebijakan antisipatif BI untuk menurunkan resiko peningkatan
limitation policy.
NPL, seperti kebijakan LTV untuk KPR serta kebijakan pembatasan kepemilikan kartu kredit.
Pandangan atas Kinerja Direksi
Appraisal for Board of Directors Performance
Di tengah situasi yang tidak menentu tersebut, kami cukup
In the midst of uncertain condition, we proudly report that Bank
bangga melaporkan bahwa Bank SULUT berhasil meraih
Sulut succeed in booking satisfying business perforamnce with
kinerja usaha yang sangat memuaskan dengan beberapa
several key achievements. Based on Board of Commissioners
pencapaian penting. Berdasarkan pengamatan Dewan
assessment, the Board of Directors has managed the Bank
Komisaris, Direksi telah mengelola bank dengan baik, terkait
appropriately, related with the strategy and execution,
dengan strategi serta eksekusinya, pengendalian risiko,
risk management, human resources improvement and
peningkatan sumber daya manusia, serta pelaksanaan prinsip-
implementation of good corporate governance principles. This
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini terlihat dari
is indicated from performance of Bank Sulut which reflected
kinerja Bank SULUT yang memperlihatkan peningkatan positif
positive trend in this recent years.
dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2013, pendapatan bank meningkat 96,6%
For 2013, revenue of the bank grew by 96.6% from Rp891.39
dari Rp891,39 miliar pada tahun 2012 mejadi Rp1,75 triliun
billion in 2012 to Rp1.75 trillion in 2013. Highest revenue
pada 2013. Kontribusi pendapatan terbesar datang dari
contribution acquired from interest income which grew by
pendapatan bunga yang meningkat 103,85% menjadi Rp1,70
103.8%% to Rp1.70 trillion from previous year which was
triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar
only Rp836.29 billion. On the other hand, assets realization
Rp836,29 miliar. Sedangkan aset mencapai Rp7,80 triliun,
reached to Rp7.80 trillion, grew by 19.19% from Rp6.55 trillion
naik 19,19% dari Rp6,55 triliun pada tahun 2012. Dengan
in 2012. Considering those achievements, in 2013, Bank Sulut
pencapaian tersebut, pada tahun 2013 Bank SULUT berhasil
succeeded in booking comprehensive income for the year
membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar
of Rp181.43 billion, grew by 30.35% from Rp139.19 billion in
Rp181,43 miliar, tumbuh 30,35% dari Rp139,19 miliar pada
previous year.
tahun sebelumnya. Kesuksesan
36
Bank
SULUT
di
Achievement of Bank Sulut in facing challenge in 2013 is a result
2013 merupakan buah kerja keras seluruh karyawan dan
of hardwork from employees and management of Bank Sulut.
manajemen Bank SULUT. Dewan Komisaris juga memandang
The Board of Commisioners also views that Board of Directors’
langkah Direksi dalam menjalankan kebijakan strategis Bank
initiaitve in managing strategic policy of Bank Sulut has been
SULUT sudah tepat. Ke depan, Dewan Komisaris akan terus
appropriate. In coming years, the Board of Commissioners
memberikan arahan dan masukan kepada Direksi terkait
will continuously provide recommendation and advise to the
kebijakan strategis yang akan memberikan hasil lebih baik
Board of Directors related with strategic policy to bring better
bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.
result for the shareholders and stakeholers.
Bank Sulut 2013 Annual Report
menghadapi
tantangan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Salah satu faktor penunjang keberhasilan Bank SULUT datang
One of supporting factor of Bank Sulut’s achievement is derived
dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh,
from Human Resources (HR) quality which is reliable, excellent
unggul dan berintegritas. Bagi Bank SULUT, karyawan adalah
and holding integrity. For Bank Sulut, employees is a precious
aset yang sangat berharga. Untuk itu, Bank SULUT senantiasa
asset. Therefore, Bank Sulut always develops the employees
memberdayakan karyawan dengan pendidikan dan pelatihan
through training and education program to elevate their
guna meningkatkan kemampuan di berbagai bidang.
capacities in various fields. The effort is promoted that every
Upaya ini diusung agar satu-satunya insan Bank SULUT siap
employee of Bank Sulut will always be ready in overcoming
menghadapi berbagai tantangan di industri perbankan.
every banking industry challenge.
Dalam
manusia,
Regarding human resources development, the Board of
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan
Commissioners values that the Board of Directors has carried
implementasi program dengan baik. Seluruh rangkaian upaya
program implementation adequately. Every part of HR
pengembangan SDM tersebut sejalan dengan target dan
development initiative has been implemented in line with the
rencana bisnis bank.
bank’s target and business plan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Penerapan Corporate Social Responsibility/CSR di Bank SULUT
Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in
didorong oleh semangat dan kesadaran seluruh insan bank
Bank Sulut is driven by spirit and awareness of every bank’s
untuk memberikan kontribusi nyata kepada pemangku
people to give concrete contribution to every stakeholders as
kepentingan sebagai pihak yang tidak terpisahkan dalam
an integrated part of business development of the Company.
pengembangan usaha Perusahan. Komitmen Bank SULUT
Commitment of Bank Sulut to realize better socio-economy
untuk mewujudkan tatanan kehidupan sosial ekonomi yang
living condition with sustainable benefit is realized in series of
lebih baik dengan manfaat berkelanjutan diwujudkan dalam
activities which are directly engaged and affected the society
rangkaian kegiatan yang secara langsung menyentuh atau
on health, socio-economy and environment sectors.
hal
pengembangan
sumber
daya
berdampak kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, sosial ekonomi dan lingkungan. Untuk
yang
To assure the sustainability of CSR activity carried by the
dilaksanakan oleh Perusahaan, Bank SULUT telah menyusun
menjamin
keberlanjutan
kegiatan
CSR
Company, bank Sulut has prepared CSR development plan and
rencana dan strategi pengembangan CSR tahun 2013
strategy which in 2013 determined more effective and specific
yang menetapkan sasaran program secara lebih efektif
program target. In 2013, implementation of CSR activity in Bank
dan spesifik. Di tahun 2013, pelaksanaan kegiatan CSR Bank
Sulut was more comprehensive with budget allocation and
SULUT lebih komprehensif dengan distribusi anggaran dan
program distirbution more evenly covering Sumatera Utara
sebaran program lebih merata di wilayah Sulawesi Utara dan
and Gorontalo area. Four key focus of CSR activity of Bank
Gorontalo. Empat fokus utama kegiatan CSR Bank SULUT
Sulut were aimed on envirnment, community development,
ditujukan pada aspek lingkungan, pemberdayaan masyarakat,
employees and customers aspects.
karyawan dan nasabah.
Bank Sulut 2013 Annual Report
37
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) is an important aspect on
Governance (GCG) merupakan unsur penting dalam industri
banking industry. This is mainly due to risk and challenge faced
perbankan. Hal ini terutama karena risiko dan tantangan yang
by banking industry is higher through the years. Therefore,
dihadapi oleh industri perbankan semakin meningkat dari
the Board of Commissioners always recommends the Board
tahun ke tahun. Oleh karena itu, Dewan Komisaris senantiasa
of Directors to consistently apply GCG to bolster competitive
memberi arahan kepada Direksi untuk menerapkan GCG
advantages of the Company, optimize corproate value, manage
secara konsisten agar dapat memperkuat posisi daya saing
resource and risk in more efficient and effective manners which
perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan, mengelola
will later drive trust from the shareholders and stakeholders.
sumberdaya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Kepercayaan inilah yang menjadi modal Bank SULUT untuk
The trust becomes potential of Bank Sulut to carry sustainable
beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka
growth and operation in long-term period. Bank Sulut is
panjang. Bank SULUT berkomitmen penuh melaksanakan
committed to implement GCG in every level and organization
GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan
unit by referring to several regulation and requirement which
berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan
are related with GCG practice. To optimize GCG implementation,
terkait dengan pelaksanaan GCG. Untuk mengoptimalkan
Bank Sulut annually carries enforcement of infrastructure,
penerapan GCG, setiap tahunnya Bank SULUT melakukan
internal restructuration which lead to best practice, alignment
penguatan
and revision of system and procedure required to support
mengarah
infrastruktur, kepada
restrukturisasi
praktik
terbaik,
internal
penyesuaian
yang dan
effective GCG implementation.
pembaruan sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang efektif.
Pandangan atas Prospek Usaha
Business Prospects Outlook
Memasuki tahun 2014, perekonomian dunia masih diwarnai
Entering 2014, global economy will be still shadowed by
ketidakpastian. Seiring penyelenggaraan pemilihan umum
uncertainty. In accordance wtih general election in Indonesia,
di Indonesia, tingkat investasi diperkirakan akan melambat
investment rate is estimated to decrease while loan growth will
sedangkan pertumbuhan kredit juga akan menurun seiring
also decline due to high interest rate. Concerning respective
masih tingginya tingkat suku bunga. Membaca situasi
condition, the Board of Commissioners always prompts the
tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan Direksi
Board of Directors to remain prudent while seeking opportunity
untuk tetap berhati-hati seraya terus mencari peluang untuk
to improve performance of the Bank.
meningkatkan kinerja bank.
38
Berdasarkan data Bank Indonesia, Seiring dengan peningkatan
Thus, the Board of Commissioners is optimistic that Bank Sulut’s
aktivitas kegiatan ekonomi, pembiayaan perbankan kepada
performance optimization will be higher in 2014 in accordance
sektor-sektor utama di daerah Timur Indonesia yang
with recovery of United States and Japan economy, as well as
meningkat. Seperti Pembiayaan kredit yang
didominasi
economic recovery trend in European, China and India region,
oleh sektor perdagangan dan sektor pertanian yang masing-
it is expected that in 2014 global economic recovery will be
masing memiliki pangsa pasar yang cukup besar yakni 24,1%
realized which will encourage Indonesian future economy.
dan 10,3%. Sebagian besar pembiayaan kredit ke dua sektor
Moreover, expansion of Bank Sulut with 10 new branch offices,
tersebut disalurkan dalam bentuk kredit modal kerja yang
10 new supporting branch offices and 3 new cash offices is
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
secara rata-rata berada pada kisaran 33% dari keseluruhan
expected to expand the bank’s service to the society that will
kredit yang disalurkan dan sekitar 29% kredit yang
increase profit realization in years to come.
dimanfaatkan sebagai kredit investasi. Secara keseluruhan, penyaluran pembiayaan perbankan masih tumbuh di atas 20% selama tahun 2013, Sementara itu, alokasi pembiayaan produktif untuk UMKM
On the other hand, productive loan for SME reached 26%
mencapai kisaran 26% dari total pembiayaan dengan tingkat
level from total loan with growth level to 26% (yoy) as end
pertumbuhan mencapai di atas 26% (yoy) pada akhir tahun
of 2013. Most of the SME program was disbursed to trading
2013. Sebagian besar kredit UMKM disalurkan kepada sektor
sector with composition of more thn 60% since mid of 2013.
perdagangan dengan porsi di atas 60% sejak pertengahan
An effort to encourage banking lending access to SME is
tahun 2013. Upaya untuk mendorong akses pembiayaan
continuously carried by Bank Indonesia in cooperation with
perbankan kepada UMKM terus ditempuh oleh Bank
Local Government, namely by providing technical assistance
Indonesia bersama-sama dengan Pemerintah Daerah, antara
and cluster development.
lain melalui pemberian bantuan teknis dan pengembangan klaster. Upaya Bank Indonesia ini merupakan kesempatan dalam
Bank Indonesia's effort is an opportunity to increase funding
meningkatkan produktivitas pendanaan Bank SULUT kepada
productivity of Bank Sulut to SME and other sectors in 2014.
UMKM dan sektor bisnis lainnya di tahun 2014.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Changing Composition of Board of Commissioners
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24
In Annual General Meetings of Shareholders on June 24th,
Juni 2013 telah diputuskan perubahan komposisi Dewan
2013, changes of Board of Commissioners had been decided.
Komisaris. Pada kesempatan ini kami mengucapkan selamat
In this opportunity, we would congratulate the appointment
atas pengangkatan Bapak Alexius Lembong sebagai
of Alexius Lembong as Commisisoner. We would also deliver
Komisaris. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada
appreciation to Jefferson Richard Lungkang for precious
Bapak Jefferson Richard Lungkang atas kontribusinya yang
contribution during his serving period as Commissioner. The
berharga selama menjabat sebagai Komisaris. Sehingga
Board of Commissioners and Board of Directors composition as
susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31
of December 31st, 2013 are as follows:
Desember 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama
:
Robby Jimmy Mamuaja
President Commissioner : Robby Jimmy Mamuaja
Komisaris
:
Effendi Manoppo
Commissioner
: Effendy Manoppo
Komisaris
:
Mustamir Bakri
Commissioner
: Mustamir Bakrie
Komisaris
:
Alexius Lembong
Commissioner
: Alexius Lembong
Bank Sulut 2013 Annual Report
39
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Apresiasi
Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi
On behalf of the Board of Commissiones, we would like to
kepada Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan atas
express appreacition to the Board of Directors, Management
pencapaian kinerja yang sangat baik sepanjang tahun 2013.
and all employees for excellent achievement in 2013. May
Semoga semangat, dedikasi, dan kerjasama tim yang sangat
every spirit, dedication and harmonious team work will be
baik sepanjang tahun ini dapat terus ditingkatkan untuk
continuously improved to overcome challenge in 2014. We
mengatasi tantangan pada tahun 2014. Tidak lupa kami juga
weould also express gratitude to all stakeholders and customers
berterimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan
of Bank Sulut for every support and trust given through this
nasabah Bank SULUT atas dukungan dan kepercayaan yang
years.
telah diberikan selama ini.
Manado, April 2014,
Robby Jimmy Mamuaja Komisaris Utama President Commissioner
40
Teknologi Informasi Information technology
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
1
2
3
4
5
1
Robby J Mamuaja Komisaris Utama President Commissioner
2
Mustamir Bakri Komisaris Commissioner
3
Effendi Manoppo Komisaris Commissioner
4
Alexius Lembong Komisaris Commissioner
5
JEFFERSON R. LUNGKANG Komisaris Commissioner
Bank Sulut 2013 Annual Report
41
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Dewan Komisaris
Profile from the Board of Commissioners
Robby J Mamuaja Komisaris Utama President Commissioner Warga Negara Indonesia, Lahir di Tataaran tangal 01 Juni 1951.
Indonesian citizen, Born in Tataran on June 1st, 1951. FInished
Pendidikan terakhir Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(his/her) study at Faculty of Social and Political Science,
Universitas Sam Ratulangi Manado. Riwayat pekerjaan pernah
Universitas Sam Ratulangi Manado. (He/She) was served
menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Provinsi Sulawesi
as Chairman of North Sulawesi Province Supervisory Board
Utara, dan menjabat sebagai Sekretaris Pemerintahan Provinsi
and appointed as Secretary of North Sulawesi Provincial
Sulawesi Utara. Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Bank
Government. He was appointed as President Commissioner
SULUT sejak Oktober 2007, hasil RUPS Februari 2012 Jabatan
of PT Bank SULUT since 2007, pursuant to GMS Decision in
Beliau diperpanjang untuk periode Jabatan ke -2 menjadi
February 2012, her tenure of office is extended to second term
Komisaris Bank SULUT.
as Commissioner of Bank SULUT.
Mustamir Bakri Komisaris Commissioner Kelahiran Bukit Tinggi, 16 Agustus 1944. Mendapatkan gelar
Born in Bukit Tinggo at August 16th He obtained his Bachelor
Sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas Padang Sumatera
Degree of Fishery from Faculty of Economy at Universitas
Barat. Memulai karir Perbankan di Bank Indonesia pada tahun
Andalas, Padang 1969, He started his Banker career at Bank
1974. Pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Unit Khusus
Indonesia on 1974. Served as Deputy Director Task Force for
Investigasi Perbankan Bank Indonesia, kemudian menjadi staff
Special Investigation Bank Indonesia, then as a expert staff on
ahli pada Badan Penyehatan Perbankan, saat ini juga menjabat
Bank Restructuring Agency, currently also serves as a Member
sebagai Anggota Komite Audit PT Bank Mega Tbk, di angkat
of the Audit Committee of PT Bank Mega Tbk, was appointed as
menjadi Komisaris Bank SULUT pada tahun 2012.
Commissioner of Bank SULUT in 2012.
Effendi Manoppo Komisaris Commissioner Kelahiran Kotamabagu, 24 Agustus 1957. Memulai karirnya di
Born in Kotamabagu on August 24th, 1957. He started his
PT Bank SULUT pada tahun 1990. Pernah menjabat sebagai
career in PT Bank SULUT in 1990. He was appointed as Head of
Kepala Seksi Pemasaran bank Sulut Cab. Limboto, Kepala
Marketing section at Bank SULUT Limboto Branch Office, Head
seksi pemasaran Bank SULUT Cab. Gorontalo, Kepala seksi
of Marketing section at Bank SULUT Gorontalo Branch Office,
pemasaran Bank SULUT Cab. Gorontalo, Kepala seksi Kredit
Head of Credit Business section at Marketing Bureau, Head of
Usaha pada Biro Pemasaran, Kepala Bagian Kredit Umum,
General Credit Group, Head of PT Bank SULUT Kotamobagu
Pemimpin PT Bank SULUT Cab. Kotamobagu. Diberbantukan
Branch Office, assigned at Credit Division, Senior Analyst,
pada Divisi Kredit, Senior Analis Kelompok Perencanaan pada
Planning Group, Planning Division, Senior Legal Officer, Legal
Divisi Perencanaan, Senior Legal Officer, Kelompok Kebijakan
and Policy Group at MRK Division, Head of Loan Settlement
& Hukum pada Divisi MRK, Pimkel Penyelesaian Kredit pada
Team at Credit Division. Before, was also appointed as Head of
Divisi Kredit, Pimkel Penyelesaian Kredit Divisi Kredit. Sebelum
MRK Division, he was also appointed as Head Legal Policy Team
menjabat sebagai Pemimpin Divisi MRK, beliau dipercaya
at MRK Division. Currently, he serves as Commissioner.
sebagai Pimkel Kebijakan Hukum Divisi MRK. Dan Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris.
42
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Dewan Komisaris
Profile from the Board of Commissioners
Alexius Lembong Komisaris Commissioner Alexius Lembong lahir pada tanggal 24 September 1951 di
Alexius Lembong born on September 24th, 1951 in Sonder. He
Sonder. Ia lulus sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Sam
was graduated as Bachelor Degree of Economy from Universitas
Ratulangi Manado dan meraih Gelar Megister Manajemen
Sam Ratulangi Manado and obtained Master of Management
di Universitas yang sama. Diawal karirnya pada tahun 1980,
from same University. During his initial career in 1980, he was
Ia pernah menjabat sebagai Staff Pada Bagian Kredit di BPD
appointed as Staff of Credit Division in BPD Sulawesi Utara (PD).
Sulawesi Utara (PD). Kemudian menjabat sebagai Staff Pada
And later served as Staff of Planning Bureau in 1980 and Head
Biro Perencanaan pada tahun 1980 dan Kepala Bagian Kredit
of Investment Loan in 1981 at Bank Sulawesi Utara (Sulut), as
Investasi pada tahun 1981 di Bank Sulawesi Utara (Sulut),
P3K Counterpart in Bank Indonesia Manado in 1983, Head of
sebagai Counterpart P3K di Bank Indonesia Manado pada
Cash/Fund Management Division in BPD Sulawesi Utara (PD), as
tahun 1983, sebagai Kepala Bagian Kas/Pengelolaan Dana di
Head of General Loan Division in BPD Sulawesi Utara (PD), as an
BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Kepala Bagian Kredit Umum
Supervisor Officer of Investment Loan Bureau in BPD Sulawesi
di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Wira Pembahas Biro Kredit
Utara (PD), as Act. of Head of Finance and Accounting Division
Investasi di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Pj. Kepala Biro
in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Finance and Accounting
Keuangan dan Akuntasi di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai
Division in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Gorontalo Branch
Kepala Biro Keuangan dan Akuntasi di BPD Sulawesi Utara (PD),
Office in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Tondano Branch
sebagai Pemimpin Cabang Gorontalo di BPD Sulawesi Utara
Office in BPD Sulawesi Utara (PD), General Affairs Director in
(PD), sebagai Pemimpin Cabang Tondano di BPD Sulawesi
BPD Sulawesi Utara (PD). Afterwards, sever as Act. President
Utara (PD), sebagai Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PD).
Director and General Affairs Director ini BPD Sulawesi Utara (PT),
Selanjutnya menjabat sebagai Pjs Direktur Utama di samping
General Affairs Director in BPD Sulawesi Utara (PT), Compliance
sebagai Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai
Director and General Affairs Director in BPD Sulawesi Utara (PT),
Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai Direktur
Act. President Director inBPD Sulawesi Utara (PT), President
Kepatuhan di samping Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara
Director in BPD Sulawesi Utara (PT), President Commissioner
(PT), sebagai Pjs. Direktur Utama di BPD Sulawesi Utara (PT),
inBPR Primaesa Sejahtera, until in 2013 was appointed as
sebagai Direktur Utama di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai
Commissioner in PT Bank SULUT.
Komisaris Utama di BPR Primaesa Sejahtera, pada tahun 2013 diangkat sebagai Komisaris di PT Bank SULUT.
Jefferson R. Lungkang Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, Lahir di Ternate 02 Juni 1963.
Indonesian citizen, born in Ternate on June 2nd, 1963.
Lulusan Sarjana Muda Ekonomi tahun 1986 dan Sarjana
Awarded BA Degree of Economy in 1986 and Bachelor Degree
Ekonomi Universitas Samratulangi pada tahun 1991 serta
of Economy from Universitas Samratulangi in1991 and Master
mendapatkan Gelar Magister Manajemen di Universitas yang
Degree of Management from the same university. Started his
sama. Mengawali karir di Bank SULUT sejak April 1984 dan
career in Bank SULUT since April 1984 and once was appointed
pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum, Pemimpin
as Head of General Division, Head of HR Division an Head of
Divisi SDM dan Pemimpin Divisi Perencanaan, Pemimpin Divisi
Planning Division, Head of MRK Division and Compliance
MRK dan Direktur Kepatuhan sampai dengan September
Director since September 2012. And later in September 2012
2012. Selanjutnya pada September 2012 menjadi Komisaris
was appointed as Commissioner of Bank SULUT.
Bank SULUT.
Bank Sulut 2013 Annual Report
43
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
" Kami bersyukur atas pencapaian kinerja Bank SULUT yang sangat memuaskan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 30,35%." We are grateful for satisfying performance achievement of Bank Sulut as reflected from Comprehensive income for the year growth by 30.35%.
Johanis Ch. Salibana Direktur Utama President Director
44
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Lingkungan operasional yang kondusif, juga turut mendukung pelaksanaan strategi yang mendorong pencapaian kinerja yang memuaskan bagi Bank SULUT. Di sisi lain, aset bank tumbuh 19,19% menjadi Rp7,80 triliun pada tahun 2013. Operational circumstances were also remained conducive, in encouraging implementation of a strategy to achieve satisfying performance for the bank. On the other hand, assets of the bank grew by 10.19% to Rp7.80 trillion in 2013.
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Respected Shareholders,
Terjaganya pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,0%
Sustained economic growth by 6.0% during the last five
sepanjang lima tahun terakhir, ternyata memberikan
years, provided negative impact on inflation rate and
dampak negatif terhadap kenaikan laju inflasi dan defisit
current transaction deficit. To recover certain condition,
transaksi berjalan. Untuk memperbaiki situasi tersebut, Bank
Bank Indonesia in cooperation wih the Government issued
Indonesia bersama dengan Pemerintah mengeluarkan
monetary and fiscal policies which are relatively tight in 2nd
kebijakan moneter dan fiskal yang cenderung ketat di
semester of 2013. The policy was also to anticipate tapering
semester kedua tahun 2013. Kebijakan ini juga dalam
off posibility preformed by Central Bank of United States, The
rangka mengantisipasi kemungkinan tapering off oleh bank
Federal Reserve Bank.
sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve Bank. Untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia menaikkan
To suppress the inflation rate, Bank Indonesia reaised base
tingkat suku bunga acuan BI Rate sebesar 175 bps secara
interest rate of BI Rate of 175 bps gradually since June 2013
bertahap sejak bulan Juni 2013 hingga mencapai level
to level of 7.50%. BI also elevated term-foreign exchane time
7,50%. BI juga memperluas tenor term-depositvalas
deposit tenor and to release derivative regulation mainly
dan merelaksasi ketentuan derivatif khususnya SWAP
SWAP to maintain liquidity. Moreover, Bank Indonesia
untuk menjaga likuiditas. Selain itu, Bank Indonesia juga
also tightened growth by increasing Loan to Value (LTV)
melakukan
cara
regulation for mortgage, raising secondary GWM from 2.5%
menaikkan ketentuan Loan to Value (LTV) untuk kredit
to 4.0% and decreasing loan ceiling to Third Party Fund or
perumahan, meningkatkan rasio GWM sekunder dari 2,5%
Loan to Deposit Ratio (LDR) from 100.0% to 92.0%.
pengetatan
pertumbuhan
dengan
menjadi 4,0%, serta menurunkan batas atas rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 100,0% menjadi 92,0%. Bersamaan dengan itu, Pemerintah menerbitkan empat
Simultaneously, the Government issued four policy packages
paket kebijakan yang fokus pada perbaikan transaksi
focusing in improving current transaction and exchange rate,
berjalan dan nilai tukar, menjaga pertumbuhan ekonomi
maintaining economic growth and public buying demand,
dan daya beli masyarakat, menjaga laju inflasi, serta
controlling inflation rate and accelerating investment.
Bank Sulut 2013 Annual Report
45
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors percepatan investasi. Berbagai kebijakan tersebut terbukti
Several policies were proven effeective in resisting inflation rate
ampuh menahan laju inflasi dan pelemahan ekonomi lebih
and further economic deceleration. On banking sector, banking
lanjut. Di sektor perbankan, kredit perbankan diperkirakan
credit was estimated to slow down from 2012 which booked
melambat dibandingkan tahun 2012 lalu yang dapat tumbuh
growth to 23.1% though in 2013 was still realized at level of
hingga 23,1%, walaupun pada tahun 2013 tetap berada di
20.0%.
kisaran di atas level 20,0%. Kinerja Operasional dan Keuangan 2013
Operational and Financial Performance 2013
Di tengah situasi perlambatan ekonomi global, kami bersyukur
Amidst global economic deceleration, we are grateful that
atas pencapaian kinerja Bank SULUT yang sangat memuaskan.
performance achievement of Bank Sulut is satisfying. This is
Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba komprehensif
indicated form growth of comprehensive income for the year
tahun berjalan sebesar 30,35%. Pencapaian ini terasa sangat
by 30.35%. This becomes a proud achievement considering
membanggakan mengingat tahun 2013 merupakan tahun
that 2013 was a challenging year where global economy
yang penuh tantangan dimana perlambatan ekonomi global
weakening was also affected domestic macro growth which
turut mempengaruhi tingkat pertumbuhan makro domestik
was decreased to 5.7% from 2012 of 6.2%.
yang melambat hingga 5,7% dibandingkan tahun 2012 sebesar 6,2%. Bank SULUT melihat tantangan krisis di tahun 2013 melahirkan
Bank Sulut viewed crisis challenge in 2013 brought new
peluang baru dalam industri perbankan. Hal ini terbukti
opportunity on banking industry. This was proven with
dengan kenaikan pendapatan bunga sebesar 103,85%,
increase in interest income by 103.85%, supported with
didukung oleh kinerja yang solid baik dari sisi aset maupun
solid performance both from assets and liabilities aspects.
liabilitas. Lingkungan operasional yang kondusif, juga
Operational circumstances were also remained conducive, in
turut mendukung pelaksanaan strategi yang mendorong
encouraging implementation of a strategy to achieve satisfying
pencapaian kinerja yang memuaskan bagi Bank SULUT. Di
performance for the bank. On the other hand, assets of the
sisi lain, aset bank tumbuh 19,19% menjadi Rp7,80 triliun pada
bank grew by 10.19% to Rp7.80 trillion in 2013.
tahun 2013. Kebijakan Strategis
Strategic Policy
Sepanjang 2013, Bank SULUT telah memfokuskan diri pada
Throughout 2013, Bank Sulut was focusing on potential
segmen-segmen potensial yang dapat meningkatkan
segments to increase profit realization of the company namely
perolehan laba perusahaan, seperti segmen business banking
busines abnking and consumer & retail segments. Besides
dan konsumer & retail. Di samping juga mengembangkan
developing effective value chain strategy as well as seeking
strategi value chain yang efektif seraya terus mengupayakan
quality assets growth. Performance of Bank Sulut was proven
pertumbuhan aset yang berkualitas. Kinerja Bank SULUT
able to book positive credit growth in 2013.
tersebut terbukti berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif di tahun 2013.
46
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
Karyawan adalah nadi operasional perusahaan. Bank SULUT
Employees is a key operational element for the Company. Bank
memahami situasi ini dan berupaya untuk terus meningkatkan
Sulut understands the condition and attempts to continuously
kompetensi karyawan sesuai bidang yang dibutuhkan.
improve employees competency based on required field.
Serangkaian
pelatihan
Series of development and training program were carried
dilakukan sepanjang tahun 2013 guna menunjang kapasitas
throughout 2013 to support capacity of Bank Sulut people in its
setiap insan Bank SULUT dalam kontribusinya terhadap kinerja
contribution of the Company’s perforamnce. As of December
Perusahaan. Hingga 31 Desember 2013, jumlah karyawan
31st, 2013, total employees of Bank Sulut reached to 1,339
program
Bank Sulut 2013 Annual Report
pengembangan
dan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Bank SULUT tercatat berjumlah 1.339 orang. Jumlah tersebut
employees. The number increased from total employees in
mengalami peningkatan dibandingkan jumlah karyawan
2012 which was 1,124 employees.
tahun 2012 yaitu 1.119 orang. Praktik Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Practice
Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat
Rapid growth of banking industry and business activity
dibarengi dengan kompleksitas kegiatan usaha bank
complexit of the bank encoruaged increase in bank’s risk
mengakibatkan terjadinya peningkatan eksposur risiko
exposure. In respective condition, Bank Sulut is always
bank. Dalam kondisi seperti ini, Bank SULUT terus berupaya
committed to improve Good Corporate Governance (GCG)
memperbaiki praktik Good Corporate Governance (GCG), yang
product, which in its implementation is aimed to improve
dalam pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan kinerja
performance of the Bank, preserve the stakeholders and
Bank, melindungi pemangku kepentingan dan meningkatkan
increase compliance to generally prevailed regulationa nd
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
ethical values of banking industry.
serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan. Pada hakikatnya, penerapan GCG pada industri perbankan
Principally, GCG implementation in banking industry will always
akan selalu dinamis dan semakin kompleks dari tahun
be dynamic and more complex within years. Therefore, GCG
ke tahun. Karena itu pelaksanaan GCG di Bank SULUT
implementation in Bank Sulut always refers to 5 (fove) core
senantiasa berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar sebagai
principles namely transaprency, accountability, responsibility,
berikut: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independency and fairness.
independensi dan kewajaran. penerapan
To support and optimize respective GCG principles
berupaya
implementation, Bank Sulut seeks to implement the principles
mengimplementasikan pelaksanaannya secara menyeluruh
comprehensively and continuously in every operational
dan berkesinam-bungan dalam setiap aktivitas usaha
business activity by all level or organization refers to entire
operasional oleh seluruh tingkatan atau jenjang organisasi
management and employees of the Bank starting from Board
yakni seluruh pengurus dan karyawan Bank mulai dari Dewan
of Commissioners, Board of Directors to lowest level employees.
Guna
mendukung
prinsip-prinsip
GCG
dan di
mengoptimalkan atas,
Bank
SULUT
Komisaris, Direksi sampai kepada pegawai tingkatan paling bawah. Pada tahun 2013, penerapan GCG di Bank SULUT terbukti
In 2013, GCG implementation in Bank Sulut was proven better
semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
from previous year. This was due to assessment of Bank Sulut’s
Hal ini dikarenakan, pengukuran tingkat kepatuhan Bank
compliance level in implementing GCG using check-list (self-
SULUT dalam menerapkan GCG, menggunakan check list (self
assessment) where the assessment result was issued in form of
assessment) dimana hasil penilaian dikeluarkan dalam bentuk
composite score.
nilai komposit. Komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Commitment towards Corporate Social Responsibility
Tidak hanya fokus pada peningkatan portofolio bisnis, Bank
Not only focusing in increasing business portfolio, Bank Sulut
SULUT juga senantiasa memegang teguh komitmennya
will be also committed to four pillars of corporate social
terhadap empat pilar tanggung jawab sosial Perusahaan yaitu
responsibility such as environmental preservation, human
terhadap kelestarian lingkungan, pengembangan sumber daya
resources development, employees and customers.
manusia, karyawan maupun nasabah. Pada tahun 2013, Bank SULUT telah menyalurkan dana bagi kegiatan CSR dalam usaha pengembangan masyarakat
In 2013, Bank Sulut has disbursed CSR activity budget on community development initiative amounted o Rp6.97 billion
Bank Sulut 2013 Annual Report
47
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
sebesar Rp6,96 miliar dan dalam usaha pelestarian dan perlindungan alam sebesar Rp864.843.321 juta.
and on environment preservation initiative amounted to
Prospek Tahun 2014
Prospect of 2014
Merayakan eksistensi pelayanan yang telah dimulai sejak
Celebrating service existence since 1961, Bank Sulut is
tahun 1961, Bank SULUT optimis dapat melewati tahun 2014
confident will pass 2014 with better perforamnce. Though
dengan kinerja yang lebih baik. Walaupun berbagai tantangan
several challenges are estimated to sustain in 2014 namely
diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2014, seperti tingkat
high interest rate, tightening banking growth regulation, global
suku bunga yang tinggi, regulasi pengetatan pertumbuhan
economy uncertainty and the General Election. Thus, supported
perbankan, ketidakpastian ekonomi global, hingga pelaksanaan
by enormous commitment to deliver best contribution for
pemilihan umum. Namun, didukung oleh komitmen tinggi
society of Sulawesi Utara and Gorontalo Provinces, Bank Sulut
untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat
continuously prepares itself to be ready in overcoming those
Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, Bank SULUT senantiasa
challenges and capturing every potential opportunities.
Rp864,843,321 million.
membekali diri agar siap menghadapi tantangan tersebut dan meraih berbagai peluang yang ada. Ditunjang sumber daya manusia yang andal, kebijakan strategis
Supported by reliable human resources, accurate strategy and
yang jitu serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan
compliance to prevailing regulation, we believe that Bank Sulut
yang berlaku, kami yakin Bank SULUT dapat tetap fokus pada
will remain focus on growth at potential segments and sectors
pertumbuhan di segmen-segmen dan sektor-sektor yang kami
and will book excellent performance n 2014 that will increase
anggap potensial dan tetap mencatatkan kinerja yang baik di
added value to the stakeholders of Bank Sulut.
2014 sehingga dapat terus meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan Bank SULUT. Perubahan Susunan Direksi
Changes in Board of Directors Composition
Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan susunan Direksi di
In 2013, there was no chane in the composition of Board of
manajemen Bank SULUT.
Directors of Bank Sulut.
Penutup
Appreciation
Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan
We would like to address appreciation to all employees of Bank
Bank SULUT atas segala upaya dan kerja kerasnya di tahun
Sulut for every effort and hard work in 2013. We would also
2013. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-
express highest appreciation to the customers and business
tingginya kepada para nasabah dan mitra kerja yang terus
partners who boundlessly support performance growth of
mendukung pertumbuhan kinerja Bank SULUT. Ucapan terima
Bank Sulut. Appreciation would be also addressed to the Board
kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris dan para
of Commissioners and shareholders for every support and
pemegang saham untuk segala dukungan dan arahannya
advise throughout 2013.
sepanjang tahun 2013. Manado, April 2014,
Johanis Christianus Salibana Direktur Utama President Director
48
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profile Direksi
Board of Directors Profile
1
2
3
4
5
1
Johanis Ch. Salibana Direktur Utama President Director
2
JeffrY Salilo Direktur Kepatuhan Compliance Director
3
Novi VB. Kaligis Direktur Pemasaran Marketing Director
4
Felming Harun Direktur Umum General Director
5
Judy Koagow Direktur Operasional Operasional Director
Bank Sulut 2013 Annual Report
49
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profile Direksi
Board of Directors Profile
Johanis Ch. Salibana Direktur Utama President Director Lahir di Manado pada tanggal 6 Januari 1963. Ia memulai
Born in Manado on January 6th, 1963. He started his career in
karirnya di BPD Sulut sebagai Pelaksana pada Biro Penelitian
BPD Sulut as Officer at Training and Development Bureau, Head
dan Perencanaan, Kepala Perencanaan dan Promosi di Biro
of Planning and Promotion at Research and Planning Bureau,
Penelitian dan Perencanaan, Senior Account Officer bagian
Senior Account Officer at Credit Group, Head of Credit Group
Kredit, Kepala Bagian Kredit pada Divisi Pemasaran Komersial,
at Commercial Marketing Division, Head of BPD Sulut Tahuna
Pemimpin Cabang Bank BPD Sulut Tahuna, Kepala Cabang
Branch Office, Head of Kotamobagu Branch Office, Head
Kotamobagu, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Divisi
of Credit Division, Head of Business Development Division,
Pengembangan Bisnis dan kemudian diangkat menjadi
and later appointed as President Director of Bank SULUT
Direktur Utama Bank SULUT sejak Februari 2012 berdasarkan
since February 2012. He was awarded Bachelor Degree of
keputusan RUPS tanggal 10 Februari 2012. Mendapatkan gelar
Management from Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi Manado.
Jeffry Salilo Direktur Kepatuhan Compliance Director
Lahir di Manado pada tanggal 11 Februari, 1967, ia memulai
Born in Manado on February 11th, 1967, he started his career
karirnya di Bank SULUT sebagai Biro Administrasi Keuangan,
in Bank SULUT as Finance Administration Bureau, Supervisory
Biro Pengawasan, Kepala Seksi Kredit Cabang Tahuna, Kepala
Bureau, Head of Credit Section at Tahuna Branch Office, Head
Bagian Biro Perencanaan dan Pengembangan, Staff ALMA pada
of Planning and Development Bureau, ALMA Staff at Treasury
Biro Trisuri, Kepala bagian Perencanaan dan Penelitian dan
Bureau, Head of Planning and Research and Development
pengembangan. Staf khusus Direktur Utama, pemimpin Divisi
Group. Special Staff or President Director, Head of Human
Sumber Daya Manusia. Sejak September 2012 diangkat sebagai
Resources Division. Since September 2012 was appointed as
Direktur Kepatuhan berdasarkan keputusan RUPS tanggal
Compliance Director. He was awarded Bachelor Degree of
10 Februari 2012.Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dan
Economy and Master Degree of Management from Universitas
Magister Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sam Ratulangi Manado.
Novi VB. Kaligis Direktur Pemasaran Marketing Director
Lahir di Manado, 20 November 1968. Ia memulai karirnya di PT
Born in Manado on November 20th, 1968. He started his career
Bank SULUT sebagai pelaksana dalam Biro Perencanaan dan
in PT Bank SULUT as officer at Planning and Research Bureau,
Pengembangan, dan pernah menjadi pemimpin Bank SULUT
and once appointed as Head of Bank SULUT Kawangkoan
di Cabang Kawangkoan, Pemimpin Cabang Bitung, Ketua grup
Branch Office, Head of Bitung Branch Office, Head of ALMA
ALMA dan sebagai Pemimpin kelompok Dealing Room di Divisi
Group and head of Dealing Room at Treasury Division, Head
Trisuri, Pemimpin Divisi Trisuri dan sejak Februari 2012 diangkat
of Treasury Division and since February 2012 was appointed
menjadi Direktur Pemasaran berdasarkan keputusan RUPS
as Marketing Director. He was awarded Bachelor Degree of
tanggal 10 Februari 2012. Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
Economy and Master Degree of Management from Universitas
dan Magister Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi
Sam Ratulangi Manado.
Manado.
50
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profile Direksi
Board of Directors Profile
Felming Harun Direktur Umum General Director Lahir Gorontalo tanggal 14 Agustus 1956. Ia memulai karirnya di
Born in Gorontalo on August 14th, 1956. He started his career in
Bank SULUT sebagai staf pada Divisi Kredit Cabang Gorontalo,
Bank SULUT as Staff at Credit Division in Gorontalo Branch Office,
Analis Kredit Komersial Kantor Pusat, Wakil Pemimpin Cabang
Commercial Loan Analyst at Head Office, Deputy of Head of
Gorontalo, Pemimpin Cabang Limboto, Pemimpin Cabang
Gorontalo Branch Office, Head of Limboto Branch Office, Head
Gorontalo, Pemimpin Divisi Trisuri, Pemimpin Divisi Internal
of Gorontalo Branch Office, Head of Treasury Division, Head of
Audit, Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi.
Finance and Technology Controlling Division, Head of Treasury
Pemimpin Divisi Trisuri. Pemimpin SKAI Sejak Februari 2012
Division, Head of Internal Audit Unit and since February 2012
diangkat menjadi Direktur Umum hingga saat ini berdasarkan
was appointed as General Affairs Director to the present. He
keputusan RUPS tanggal 10 Februari 2012. Mendapatkan gelar
was awarded Bachelor Degree of Economy and Master Degree
Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen dari Universitas Sam
of Management from Universitas Sam Ratulangi Manado.
Ratulangi Manado.
Judy Koagow Direktur Operasional Operasional Director
Dilahirkan di Kotamobagu pada 22 November 1969, Judy
Born in Kotamobagu on November 22nd, 1969, Judy Koagow
Koagow memulai karirnya di Bank Danamon sebagai Marketing
started his career in Bank Danamon as Marketing Trainee in
Trainee pada tahun 1995 dengan beberapa jabatan penting
1995 with several key positions such as Sub Branch Manager
yang pernah diduduki antara lain sebagai Sub Branch Manager
Bank Danamon Isimu in 1997 – 1999, Branch Manager Bank
Bank Danamon Isimu tahun 1997 – 1999, Branch Manager Bank
Danamon Cabang Bitung (Executive Officer) in 2002 – 2003
Danamon Cabang Bitung (Pejabat Eksekutif) tahun 2002 – 2003
and later continued his career in Bank Mega as Branch Manager
hingga akhirnya melanjutkan karir di Bank Mega sebagai Branch
Manado (with latest position as Assistant Vice President) in
Manager Manado (dengan pangkat terakhir: Assisten Vice
2012. Awarded Bachelor degree of Fisheries from Faculty of
President) tahun 2012. Memperoleh gelar Sarjana Perikanan
Fisheries/Fisheries Resource Management in Universitas Sam
dari Fakultas Perikanan/Manajemen Sumberdaya Perairan di
Ratulangi Manado. Appointed as Operational Director since
Universitas Sam Ratulangi Manado. Diangkat menjadi Direktur
September 2012 pursuant to GMS Decision dated February
Operasional sejak September 2012 berdasarkan keputusan
10th, 2012.
RUPS tanggal 10 Februari 2012.
Bank Sulut 2013 Annual Report
51
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Group Head Pemasaran Head of Marketing Group
Lahir di Makassar pada 02 Desember 1959. Memiliki gelar Sarjana Ekonomi. Mengawali karier di Bank SULUT sejak 1983 dan telah menduduki beberapa Jabatan seperti Pemimpin Kelompok Audit 1 pada Divisi SKAI, Pemimpin Kelompok Perencanaan pada Divisi Perencanaan, Pemimpin Divisi PBC, Pemimpin Divisi Umum, dan selanjutnya diangkat menjadi Group head bidang Pemasaran Pada tahun 2012 hingga sekarang.
Robbynson.H. Rorong
Born in Makassar on December 2nd, 1959. Awarded Bachelor Degree of Economy. Started his career in Bank SULUT since 1983 and served in some positions namyi Head of Audit 1 Group at IAU Division, Head of Planning Group at Planning Division, (act) Head of PBC Division, (act) Head of General Affairs Division and was later appointed as Head of Marketing Group in 2012 to present.
Pemimpin Group Head Operasional Head of Operational Group
Lahir di Tompaso Baru pada 03 Oktober 1964. Dengan Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi Manajemen. Mengwali karier di Bank SULUT sejak 1987 dan telah menduduki beberapa Jabatan seperti Pemimpin Kelompok IT Divisi PKT (2004), Pemimpin Cabang Tondano (2006), Pemimpin Cabang Utama (2009), Pemimpin Divisi TI (2009), Pemimpin Divisi TI (2011), dan selanjutnya diangkat menjadi Group Head Bidang Operasional pada tahun 2012 hingga sekarang.
Verry V. Masengi, SE
Born in Tompaso Baru on October 3rd, 1964. Awarded Bachelor Degree of Management Economys tudies. Started his carrer in Bank SULUT since 1987 and server in some psoitions, namely Head of IT Group at PKT Division (2004), Head of Tondano Branch Office (2006), Head of Primary Branch Office (2009), (act) Head of IT Division (2009), Head of IT Division (2011), and was later appointed as Head of Operational group in 2012 to present.
52
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Akuntansi dan Laporan Head of Accounting and Reporting Division
Lahir di Sonder pada 03 Agustus 1963. Mengawali karir di Bank SULUT sejak tahun 1986 dan menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Calaca, Pemimpin Kelompok pada Divisi PBC, Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Divisi AKL, Staf Direksi Bidang Operasional dan Pimpinan Divisi Akuntansi dan Laporan pada 03 September 2012 hingga 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Herry Oroh
Born in Sonder on August 3rd, 1963. Started his career in Bank SULUT since 1986 and served in some positions, namely Head of Calaka Branch Office, Group Head at PBC Division, Head of Primary Branch Office, Head of AKL Division, Board of Directors Staff of Operational Group and Head of Accounting and Reporting Division since September 3rd, 2012 to the present. Awarded Bachelor Degree of Economy and Master Degree of Mangement from Universitas Sam Ratulangi Manado.
Lahir di Manado pada 20 Januari 1963. Pendidikan Formal
Pemimpin SKAI Head of IAU
Sarjana Pertanian. Mengawali Karier pada Bank SULUT sejak tahun 1994 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pj. Pemimpin kelompok Compliance dan unit Khusus Pemantauan Nasabah pada Divisi Manajemen Resiko, Pimpinan Kelompok Compliance dan U.K.P.N Divisi MRK, Pemimpin Cabang Tahuna, Pemimpin Kelompok Audit 2 Unit SKAI, dan selanjutnya di angkat menjadi Pemimpin Unit SKAI pada Tahun 2012 hingga sekarang.
Silvanus T.R. Senduk
Born in Manado on January 20th, 1963. Awarded Bachelor Degree of Agriculture. He started his career in Bank SULUT since 1994 and served in some positions, namely (act) Head of Compliance and Customers Supervision Special Unit at Risk Management Division, Head of Compliance and UKPN Group at MKR Division, Head of Tahuna Branch Office, Head of Audit 2 Group at IAU and was later appointed as Head of IAU to the present.
Bank Sulut 2013 Annual Report
53
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Pejabat Executive Profile
Lahir di Manado pada 22 Mei 1965. Memiliki gelar Sarjana
Pemimpin Divisi Perencanaan Head of Planning Division
Ekonomi dan Magister Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi Manado. Mengawali karier di Bank SULUT sejak tahun 1989 dan menduduki beberapa Jabatan seperti Pemipin Divisi Umum, Pemipin Divisi Kredit, Staf Direksi Bidang Operasional, dan selanjutnya diangkat menjadi Pimpinan Divisi Perencanaan pada tahun 2012 hingga sekarang. Born in Manado on May 22nd, 1965. Awarded Bachelor
Revino M. Pepah
Degree of Economy and Master Degree of Management from University of Sam Ratulangi Manado. He started his career in Bank SULUT since 1989 and served in some positions, Head of General Affairs Division, Head of Credit Division, Board of Directors Staff on Operational Aspect and was later appointed as Head of Planning Division since 2012 to present.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Head of Corporate Secretary Division
Lahir di Tomohon pada 02 Februari 1966. Memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sam Ratulangi Manado. Mengawali karir di Bank SULUT sejak tahun 1993 dan telah menduduki beberapa jabatan penting seperti Pemimpin Kelompok Perencanaan pada Divisi Perencanaan, Pemimpin Cabang Calaca, Pemimpin Kelompok Pengendalian Risiko pada Divisi MRK, Pemimpin Cabang Bitung, dan menjadi Pemimpin Divisi Corporate Secretary sejak Tahun 2012 hingga
Maria Jean d’Arch Rogi
sekarang. Born in Tomohon on February 2nd, 1966. Awarded Bachelor Degree of Law from Universitas Sam Ratulangi Manado. Started her career in Bank SULUT since 1993 and served in some positions namely Head of Planning Group at Planning Division, Head of Calaca Branch Office, Head of Risk Management Group in MRK Division, Head of Bitung Branch Office, was later appointed as Corporate Secretary Division since 2012 to the present.
54
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Pengembangan dan Pembinaan Cabang Head of Branch Development Division
Lahir di Manado pada 30 November 1967. Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mengawali Karier di Bank SULUT sejak 1990 dan telah menduduki beberapa Jabatan seperti Wakil Pimpinan Cabang Calaca, Pemimpin Cabang Tomohon, Pemimpin Cabang Calaca, Pemimpin Cabang Utama, dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi Pengembangan dan Pembinaan Cabang pada Tahun 2012 hingga sekarang. Born in Manado on November 30th, 1967. Awarded Bachelor
Linda T Moniaga
Degree of Economy. Started his career in Bank SULUT since 1990 and served in some positions, namely, Head of Primary Branch Office, and was alter appointed as Head of Branch Development Division since 2012 to persent.
Pemimpin Divisi Layanan Evaluasi dan Pembinaan Cabang Head of Evaluation Services and Branch Development Division
Lahir di lembean Pada 18 Juli 1966, Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Akuntansi. Mengawali Karier di Bank SULUT sejak 1990 dan telah menduduki beberapa jabatan Penting seperti Pj Pimpinan Divisi AKL, Pj. Pimpinan Divisi SDM, Pemimpin Divisi SDM, Staf Direksi Bidang Pengembangan Bisnis, dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi Operasional pada tahun 2012 dan saat ini menjabat sebagai Pemimpin Divisi Layanan Evaluasi dan Pembinaan Cabang hingga sekarang. Born in Lembean on July 18th, 1996, Awarded Bachelor Degree
Fransisca T Dompas
of Accounting Economy. Started her career in Bank SULUT since 1990 an served in several kay positions, namely (act) Head of IAU Division, Head of HR Division, Board of Directors Staff at Business Development Group, and was later appointed as Head of Operational Group since 2012 to the present.
Bank Sulut 2013 Annual Report
55
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Kredit Konsumer Head of Consumer Loan Division
Lahir Manado pada 15 Agustus 1967. Pendidikan formal Sarjana Peternakan. Mengawali karier di Bank SULUT sejak Tahun 1991 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Bank SULUT Cabang Jakarta, Pj. Pemimpin Divisi SDM, Pemimpin Kelompok Pengelolaan Kredit Divisi Kredit, PLH Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Divisi Kredit, Dan selanjutnya diangkat Menjadi Pimpinan Divisi Kredit Konsumer pada Tahun 2012 hingga Sekarang.
Esthyany T.A. Danakusumah
Born in Manado on August 15 Agustus 1967. Awarded Bachelor Degree of Livestock. Started his career in Bank SULUT since 1991 and served in some positions, namely Head of Bank SULUT Jakarta Branch Office, (act) Head of HR Division, Head of Credit Management Group at Credit Division, (PLH) Head of Credit Division, Head of Credit Division, and was later appointed as Head of Consumer Loan Division since 2012 to the present.
Pemimpin Divisi Kredit Bisnis Head of Bussiness Loan Division
Lahir di Manado pada 18 April 1966. Pendidikan formal Sarajana Ekonomi. Mengwali karier di Bank SULUT Sejak tahun 1996 dan telah menduduki beberapa Jabatan penting seperti: DPB pada Divisi Kredit, Pj Pemimpin Kelompok Pengolahan Kredit pada Divisi Kredit, Pemimpin Kelompok Pengolahan Kredit pada Divisi Kredit, Pemimpin Divisi Perencanaan, dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi Kredit Komersil pada 03 September 2012 hingga sekarang.
Albert H. Kaloh
Born in Manado on April 18th, 1966. Awarded Bachelor Degree of Economy. Started his career in Bank SULUT since 1996 and served in some positions: namely DPB in Credit Division, (act) Head of Credit Management Group at Credit Division, Head of Credit Management Group at Credit Division, Head of Planning Division, and was later appointed as Head of Commercial Loan Division on September 3rd, 2012 to the present.
56
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Trisuri & International Banking Head of Treasury & International Banking Division
Lahir di Kotamobagu pada 17 Desember 1962. Pendidikan formal Sarjana Muda Akuntansi (1985) dan Sarjana Ekonomi (1994) mengawali Karier di Bank SULUT sejak 1984 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Bendahara Dana Pensiun, Pemimpin Kelompok SDM 2 merangkap Koordinator Kelompok SDM 1, Pemimpin Cabang Bitung, Pemimpin Kelompok ALMA dan Dealing Room Pada Divisi Trisuri, dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi Trisuri pada Tahun 2012 hingga sekarang.
Femmy K. Muaja
Born in Kotamobagu on Desember 17th, 1962. Awarded BA Degree of Accounting (1985) and Bachelor Degree of Economy (1994) Started her career in Bank SULUT since 1984, and served in some positions, namely Pension Fund Treasurer, Head of HR2 Group and the coordinator of HR 1 Group, Head of Pemimpin Bitung Branch Office, Head of ALMA Group and Dealing Room at Treasury Group and was later appointed as Head of Treasury Division since 2012 to the present.
Lahir di Tondano pada 27 Januari 1963. Mengawali Karier di
Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division
Bank SULUT sejak 1991 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pj. Pemimpin Cabang Tondano, Wakil Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Divisi PBC, Pemimpin Kelompok Compliance dan UKPN Divisi MRK, Pemipin Divisi Kepatuhan tahun 2012 hingga sekarang. Born in Tondano on January 27th, 1963. Started his career in Bank SULUT since 1991 and served in some positions, namely
Ramli Rifai
(act) Head of Tondano Branch Office, Deputy of Head Primary Branch Office, Head of Business Development Group at PBC Division, Head of Compliance and UKPN at MRK Division, Head of Compliance Division since 2012 to the present.
Bank Sulut 2013 Annual Report
57
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Inherent Head of Inherent Risk Management Division
Lahir di Manado pada 01 Januari 1964. Mengawali Karier di Bank SULUT sejak 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Kelompok Compliance dan unit Khusus Pemantauan Nasabah, Detaser Pemimpin Cabang Pembantu Tomohon, Detaser Pemimpin Cabang Jakarta, Pemimpin Cabang Kawangkoan, dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi MRI pada tahun 2012 sampai sekarang. Born in Manado on January 1st, 1964. Started his career in Bank
Jane T.L Rombepajung
SULUT since 1989 and served in some positions, namely Head of Compliance Group and Customers Monitoring Special Unit, Detaser Head of Tomohon Supporting Branch Office, Detaser Head of Jakarta Branch Office, Head of Kawangkoan Branch Office, and was later appointed as Head of MRI Division since 2012 to the present.
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division
Lahir di Suluun pada 27 Desember 1967. Pendidikan formal Sarjana Pendidikan (1991) mengawali karier di Bank SULUT sejak 1991 dan telah menduduki beberapa Jabatan Seperti Pemimpin Kelompok Organisasi Divisi Perencanaan, Pemimpin Cabang Tomohon, Pemimpin Kelompok SDM 1 Divisi SDM, Wakil Pemimpin Divisi SDM dan selanjutnya di angkat menjadi Pemimpin Divisi SDM. Born in Suluun on December 27th, 1967. Awarded Bachelor
Deetje Dientje Tumober
Degree of Education studies (1991) and Started her career in Bank SULUT since 1991 and served in some positions, namely Head of Organization Group at Planning Division, Head of Tomohon Branch Office, Head of HR 1 Group at HR Division, Deputy of Head of HR Division and was later appointed as Head of HR Division.
58
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Pejabat Executive Profile
Pemimpin Divisi Teknologi dan Electronic Banking Head of Technology and Electronic Banking Division
Lahir di Manado pada 10 Oktober 1964, pendidikan Sarjana Muda Ekonomi. Mengawali Karier di Bank SULUT sejak tahun 1988 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Bitung, Pemimpin Kelompok Pengembangan Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Divisi Kredit tahun 2011, Staf Direksi Pengembangan Teknologi Informasi dan Selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Devisi Teknologi dan Elektronik Banking pada tahun 2012 hingga sekarang.
Derry H Dotulong
Born in Manado on October 10th, 1964. Awarded BA Degree of Economy. Started his career in Bank SULUT since 1988 and served in some positions, namely Head of Bitung Branch Office, Head of Credit Development Group at Credit Division, Head of Credit Division (2011), Board of Directors Staff on Information Technology Development and was later appointed as Head of Technology and Electronic Banking Division since 2012 to the present.
Pemimpin Divisi Umum Head of General Affairs Division
Lahir di Sangihe pada 12 April 1967. Memperoleh Gelar Sarjana dari STIE Perbanas Jakarta (D3-1989) STIE PIONER. Mengawali Karier di Bank SULUT sejak 1990 dan telah meduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Kotamobagu, Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Divisi PBC, Wakil Pemimpin Cabang Limboto, Pemimpin Cabang Tahuna dan selanjutnya diangkat menjadi Pemimpin Divisi Umum pada 2012 hingga sekarang. Born in Sangir on April 12th, 1967. Awarded Bachelor Degree
Machmud Turuis
of Economy from STIE Perbanas Jakarta (D3-1989) STIE PIONER. Started his career in Bank SULUT since 1990 and served in some positions namely Head of Kotamobagu Branch Office, Head of Business Development Group at PBC Division, Deputy of Head of Limboto Branch Office, Head of Tahuna Branch Office and was later appointed as Head of General Affairs Division since 2012 to the present.
Bank Sulut 2013 Annual Report
59
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Rapat Kerja & Evaluasi Triwulan II Tahun 2013 Bank SULUT Bank Sulut Coordination Meeting & 2nd Quarter Evaluation of 2013
60
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013
Responsibility of Annual Report 2013
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi
The Annual Report, altogether with Financial Statement and
lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen
other related information becomes the responsibility of Bank
Bank SULUT dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota
SULUT Management and has been verified its accountability by
Direksi dan Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya
all of Board of Director's and Board of Commissioner by signing
masing-masing di bawah ini:
below:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Robby J. Mamuaja Komisaris Utama President Commissioner
Alexius Lembong Komisaris Commissioner
Effendy Manoppo Komisaris Commissioner
Mustamir Bakri Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Jeffry Salilo Direktur Director
Johanis Ch. Salibana Direktur Utama President Director
Felming Harun Direktur Director
Novi V. B. Kaligis Direktur Director
Judy Koagow Direktur Director
Bank Sulut 2013 Annual Report
61
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Profil Perusahaan Corporate Profile
62
Informasi Perusahaan Corporate Information
64
Sekilas Bank SULUT Bank SULUT in Brief
65
Jejak Langkah Milestone
66
Bidang usaha Line of Business
68
Wilayah Operasional Operational Area
69
Struktur Organisasi Organizational Structure
70
Visi dan Misi Vision and mission
72
Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition
73
Daftar Entitas dan Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and Associations
72
Peristiwa Penting Significant events
74
Mitra Usaha Business Partners
81
Sumber Daya Manusia Human Resources
82
Teknology Informasi Information Technology
86
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
"Lima puluh dua tahun mengabdi, Bank SULUT menetapkan tahun 2013 sebagai tahun pelayanan, salah satunya dengan mempersembahkan Tabungan Bunaken bagi nasabah dan calon nasabah" Fifty two years of dedication, Bank Sulut announced 2013 as Year of Service, namely by launching Bunaken Saving for the customers and prospective customers.
Bank Sulut 2013 Annual Report
63
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Informasi Perusahaan Corporate Information
Nama Name
PT Bank SULUT
Alamat Address
Jl. Sam Ratulangi No. 9 Manado 95111
Telp
(0431) 861759 (Hunting)
Faksimili Facsimile
(0431) 854522
Email Email
[email protected]
Website Website
www.banksulut.co.id
Tanggal Berdiri Establishment Date
1961 Akta No. 88 tanggal 17 Maret 1961 oleh Raden Hadiwido, S.H., Notaris pengganti dari Raden Kadiman S.H., Notaris di Jakarta yang diperbaiki dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 22 tanggal 4 Agustus 1961 oleh Raden Kadiman S.H., Notaris di Jakarta dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 46 tanggal 10 Oktober 1961 oleh Raden Hadiwido S.H., pengganti dari Raden Kadiman S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan penetapan No. J.A.5/109/6 tanggal 13 Oktober 1961.
Dasar Pendirian Establishment Legal Basis
Notarial Deed No. 88 dated March 17, 1961 by Raden Hadiwido, S.H., a substitute notary to Raden Kadiman S.H., a Notary in Jakarta amended with the Deed on the Amendments to the Article of Association No. 22 dated August 4, 1961 by Raden Kadiman S.H., Notary Public in Jakarta and Deed on the Amendments to the Article of Assiciation No. 46 dated October 10, 1961 by Raden Hadiwido,S.H., substitute notary to Raden Kadiman S.H., a Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its decision letter No.J.A.5/109/6 dated October 13, 1961.
Modal Dasar Authorized Capital
Rp1.000.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Paid-in and Fully Paid Capital
Rp408.071.000.000,-
Jaringan Kantor Office Network
1 Kantor Pusat Head Office 1 Kantor Cabang Utama Primary Branch Office 19 Kantor cabang Branch Offices 22 Kantor Cabang Pembantu Supporting Branch Offices 26 Kantor Kas Cash Offices 3 Mobil Kas Cash Cars
64
NPWP Tax Identification Numbers
01.148.694.1.821-000
Jumlah Jaringan ATM ATM Network
87
Jumlah Karyawan Total Employees
1339
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Sekilas Bank SULUT Bank SULUT in Brief
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara ( Bank SULUT) didirikan pertama kali pada tanggal 17 Maret 1961 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah dan kemudian berubah nama menjadi Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Sulawesi Utara pada tahun 1962. PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut) was firstly established at March 17th, 1961 under the name of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah and later changing its name into Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Sulawesi Utara in 1962.
Perusahaan kembali mengalami perubahan status badan
The Company once again experienced legal entity status from
hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas
Local Enterprise to Limited Company under the name of PT
dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara with basic capital
dengan susunan modal dasar ditetapkan sebesar Rp100 miliar
structure implemented amounting to Rp100 billion with
dengan kepemilikan Daerah Propinsi, Kabupaten dan Kota
Provincial, Regent and City Government ownership maximum
maksimum 55% dan Pihak Ketiga termasuk koperasi sebesar
55% and Third Party including Cooperation amounting to 45%.
45%. Perubahan struktur saham Bank SULUT terjadi pada tahun
Changing on Bank Sulut’s shares structure occurred in 2004
2004 ketika Pemerintah menjual kembali seluruh sahamnya
when the Government sold back its shares and succeeded
dan berhasil meningkatkan modal dasar Perusahaan dari
in raising Company’s basic capital from Rp100 billion to 300
Rp100 miliar menjadi Rp300 miliar. Selama 2 tahun terakhir,
billion. Within the last 2 years, Bank Sulut’s asset experienced
aset Bank SULUT mengalami peningkatan 63% yang tercapai
63% growth reached through business expansion at Jakarta,
melalui ekspansi di Jakarta, Surabaya dan Malang. Hingga
Surabaya and Malang. As of 2013, Bank Sulut collected fund
tahun 2013, Bank SULUT berhasil menghimpun dana
to Rp5.03 trillion as end of December 2013, total assets of the
mencapai Rp5,03 triliun sehingga pada akhir Desember 2013,
Company reached to Rp7.81 trillion or grew by 19.19% from
total aset Perusahaan mencapai Rp7,81 triliun atau meningkat
2012 which was Rp6.55 trillion.
19,19% dibanding tahun 2012 yaitu Rp6,55 triliun. Dengan fokus utama pada peningkatan portfolio bisnis,
Within primary focus in enhancing business portfolio, Bank Sulut
Bank SULUT senantiasa fokus kepada pengembangan bisnis
always committed to focus on banking business development
perbankan di tingkat daerah dan nasional guna mencapai
both in local or national level to achieve the target as true
target sebagai true regional champion. Guna mendukung
regional champion. To support performance optimization and
optimalisasi kinerja dan pencapaian target Perusahaan, Bank
Company’s target achievement, Bank Sulut always implements
SULUT senantiasa mengimplementasikan prinsip Tata Kelola
Good Corporate Governance and prudent principles to provide
Perusahaan yang Baik (GCG) dan kehati-hatian (prudent
added value for customers and all stakeholders
principle) guna menghasilkan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.
Bank Sulut 2013 Annual Report
65
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Jejak Langkah Milestone
1999
1961
Perubahan Badan Hukum dari Perusahaan Daerah
Berdiri dengan nama
menjadi Perseroan Terbatas
PT Bank Pembangunan
1990
Daerah Sulawesi Utara Tengah
Rekapitalisasi Perbankan Changing Legal Entity
Established under
Melepas Obligasi I Bank
the Name of PT Bank
Sulawesi Utara
Pembangunan Daerah
Issuing Bonds I Bank Sulawesi
Sulawesi Tengah
participated on Banking
Utara
Recapitalization Program
1961
from Perusahaan Daerah to Perseroan Terbatas and
1990
1999 1993
1961
2004
Berubah menjadi Perusahaan
Melepas Obligasi II Bank
Lepas dari Program
Daerah Bank Pembangunan
Sulawesi Utara
Rekapitalisasi Perbankan
Issuing Bonds II Bank Sulawesi
Passed from the Banking
Utara
Recapitalization Program
Daerah Sulawesi Utara melalui UU No. 13 Tahun 1962 jo UU No. 13 Tahun 1964 Transformed into Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara under Law No. 13 of 1962 juncto Law No. 13 of 1964.
1961 66
dan ikut serta dalam Program
Bank Sulut 2013 Annual Report
1993
2004
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
2013
2011
Bank SULUT meluncurkan Tabungan Bunaken dan
2005
PT Mega Corpora resmi
menetapkan tahun 2013
masuk menjadi pemegang
sebagai Tahun Pelayanan
saham di Bank SULUT
Membuka cabang di Jakarta dan Melepas Obligasi 3
Bank Sulut launched
PT Mega Corpora officially
Bunaken Saving and
Opened branch in Jakarta
becomes shareholders of
announced 2013 as Year of
and issuing Bonds 3
Bank Sulut
Service
2011
2005 2010
2013 2012
Membuka Cabang di
Pergantian dan Perubahan
Surabaya dan Melepas
manajemen pada Bulan
Obligasi 4 dan Subordinasi 1
Febuari dan September
Opened Branch in Surabaya
Changing and Succession of
and Issuing Bonds 4 and Subordinate 1
2004
management in February and September
2012
Bank Sulut 2013 Annual Report
67
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Bidang Usaha Line of Business
Giro Bank SULUT Current Accounts of Bank Sulut
Produk Jasa Services
Produk Kredit Bisnis Business Loan products
1. Simpeda
1. Simpeda
2. TabunganKu
2. TabunganKu
3. Rekening Giro Bank SULUT
3. Bank Sulut Current Accounts
4. Deposito Bank SULUT
4. Bank Sulut Time Deposit
5. Tabungan Bunaken
5. Bunaken Saving
1. SMS Banking
1. SMS Banking
2. Kiriman Uang
2. Remittance
3. Garansi Bank
3. Guarantee Bank
4. Referensi Bank
4. Reference Bank
5. Safe Deposit Box
5. Safe Deposit Box
6. Pelayanan Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
6. Automatic Teller Machine (ATM) Card Service
7. Pelayanan pembayaran Telkomsel dan Indosat, Setoran Pajak dan jasa pelayanan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil dan para pensiunan.
7. Payroll for Telkomsel and Indosat, Tax Deposit and Civil Servant and Pension Salary.
1. Kredit Modal Kerja
1. Working Capital Loan
2. Kredit Investasi
2. Investment Loan
3. Kredit Usaha Kecil Modal Kerja
3. Small Enterprise Working Capital Loan
4. Pinjaman Rekening Koran 5. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 6. Kredit Usaha Rakyat Mikro 7. Kredit Usaha Rakyat Ritel 8. Kredit Mikro 9. Kredit tanpa Agunan (KTA)
Produk Kredit Konsumer Consumer Loan Products
68
Bank Sulut 2013 Annual Report
4. Current Accounts Loan 5. Micro Loan (KUR) 6. Micro Enterprise Loan 7. Retail Micro Loan 8. Micro Loan 9. Non-collateral Loan
1. Kredit Pegawai Penghasilan Tetap (KPPT)
1. Fixed Income Employee Loan
2. Kredit Cash Collateral
2. Cash Collateral Loan
3. Kredit Pejabat Publik
3. Public Official Loan
4. Kredit Pensiunan PNS
4. Civil Servant Pension Loan
5. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
5. Mortgage
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Wilayah Operasional Operational Area
Operasional Area Bank SULUT melingkupi, provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo serta beberapa Cabang di DKI Jakarta dan Jawa Timur. Bank SULUT’s operational area is including North Sulawesi and Gorontalo provinces as well as several Branch Offices at Jakarta and East Java.
Gorontalo
Sulawesi Utara North Sulawesi
Wilayah kantor Cabang Bank SULUT Bank SULUT Branch Office Area
DKI Jakarta
Surabaya Malang
Bank Sulut 2013 Annual Report
69
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Struktur Organisasi Organizational Structure
RUPS GMS
Direktur Utama President Director
Johanis Ch. Salibana
Direktur Kepatuhan
Direktur Umum
Direktur Pemasaran
Jeffry Salilo
Felming Harun
Novi VB. Kaligis
Compliance Director
General Director
Marketing Director
Group Head Pemasaran Head Marketing Group
Robbynson H. Rorong
Divisi Kepatuhan
Divisi Umum
Divisi Kredit Bisnis
Machmud Turuis
Albert H. Kaloh
Compliance Division
General Affair Division
Divisi Manajemen Risiko Inheren
Divisi Corporate Secretary
Divisi Kredit Konsumer
Maria Jean d’Arch Rogi
Esthyany T. A. Danakusumah
Unit APU & PPT
Divisi Sumber Daya Manusia
Divisi Trisuri & International Banking
Fenny Kolondam
Deetje Tumober
Treasury & Internal Banking Division
Wakil Divisi Sumber Daya Manusia
Vice of Treasury Division
Ramli Rifai
Inheren Risk Management Division
Jane T. L. Rombepajung
Unit APU & PPT
Corporate Secretary Division
Human Resources Division
Vice of Human Resources Division
70
Bank Sulut 2013 Annual Report
Credit business Division
Consumer Loan Division
Femmy K. Muaja
Wakil Divisi Trisuri Louisa Parengkuan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Dekom
Board of Commissioners' Committees
Komite Kredit, KMK, ALCO
Direktur Operasional
Credit Commitee Risk Management Commitee Asset Liabilities Committee
Operational Director
Judy Koagow
Group Head Operasional Head Operational Group
Verry V. Masengi
Divisi Akuntansi & Laporan Keuangan
Divisi Perencanaan Planning Division
Accounting & Financial Report Division
Revino M. Pepah
Herry Oroh
Divisi IT & Electronic Banking
Satuan Kerja Audit Internal
Derry H. Dotulong
Silvanus T. R. Senduk
Wakil Divisi IT & Electronic Banking
Divisi Pengembangan Bisnis Jaringan & Hubungan Pihak Ketiga
IT & Electronic Banking Division
Internal Audit Unit
Business Network and Third Party Relation Development Division
Vice of IT & Electronic Banking Division
Asri Effendi
Linda T. Moniaga
Unit Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah
Divisi Layanan, Evaluasi dan Pembinaan Cabang
Non-Performing Loan Settlement and Recovery Unit
Branch Service, Evaluation and Development Division
Fransisca T. Dompas
Usman Harun
Staf Ahli
Expert Staff
Bank Sulut 2013 Annual Report
71
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi: "Menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat." Misi: 1. Sebagai bank fokus yang berorientasi pada bisnis ritel 2. Sebagai penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangunan daerah 3. Memberikan kontribusi yang optimal kepada stakeholders. vision: “Being a professional services firm banking and grow in a healthy manner.” mission: 1. As a bank-oriented focus on retail business 2. As drivers, drivers of economic growth and regional development 3. Optimal contribution to the stakeholders.
72
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition
PeMEGANG saham Shareholders
Share
Pemerintah Provinsi Sulut Sulut Provincial Government
33,73%
Pemerintah Provinsi Gorontalo Gorontalo Provincial Government
3,24%
PT Mega Corpora
24,99%
Kopkar PT Bank SULUT
5,54%
Pemerintah Kota & Kabupaten
City & Regent Government
PeMEGANG saham Shareholders
Share
PeMEGANG saham Shareholders
Share
Kabupaten Boalemo
7,15%
Kota Tomohon
0,74%
Kabupaten Minahasa
3,58%
Kabupaten Minahasa Utara
0,70%
Kabupaten Gorontalo
4,12%
Kabupaten Minahasa Selatan
0,36%
Kota Bitung
3,00%
Kabupaten Bone Bolango
0,46%
Kabupaten Bolmong
2,44%
Kabupaten Kepulauan Talaud
0,04%
Kota Manado
2,29%
Kabupaten Sitaro
0,31%
Kota Gorontalo
2,14%
Pemkab Bolsel
0.00%
Kabupaten Pohuwato
2,38%
Pemkab Boltim
0.00%
Kabupaten Sangihe
1,73%
Pemkab Bolmut
0.00%
Kabupaten Gorontalo Utara
1,04%
Pemkab Kotamobagu
0.00%
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama Majority Shareholders Information Kabupaten Sitaro 0,31% Sitaro Regent
Pemerintah Provinsi Sulut 33,73% Sulawesi Utara Provincial Government
Kabupaten Kepulauan Talaud 0,04% Kepulauan Talaud Regent
Pemerintah Provinsi Gorontalo 3,24% Gorontalo Provincial Government
Kabupaten Bone Bolango 0,46% Bone Bolango Regent Kabupaten Minahasa Selatan 0,36% Minahasa Selatan Regent Kabupaten Minahasa Utara 0,70% Minahasa Utara Regent
PT Mega Corpora 24,99% PT Mega Corpora Kopkar PT Bank SULUT 5,54% Kopkar PT Bank SULUT Kabupaten Boalemo 7,15% Boalemo Regent
Kota Tomohon 0,74% Tomohon City
Kabupaten Minahasa 3,58% Minahasa Regent
Kabupaten Gorontalo Utara 1,04% Gorontalo Utara Regent
Kabupaten Gorontalo 4,12% Gorontalo Regent
Kabupaten Sangihe 1,73% Sangihe Regent Kabupaten Pohuwato 2,38% Pohuwato Regent Kota Gorontalo 2,14% Gorontalo Regent
Kota Bitung 3,00% Bitung City Kabupaten Bolmong 2,44% Bolmong Regent Kota Manado 2,29% Manado Regent
Bank Sulut 2013 Annual Report
73
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and Associations
Bank SULUT hingga tahun 2013 tidak memiliki entitas anak dan
As of 2013, Bank Sulut did not have subsidiaries and
entitas asosiasi.
associations.
Kronologis Pencatatan Obligasi
Bonds Listing Chronology
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara I diterbitkan tahun
Bonds I Bank Pembangunan Sulawesi Utara was issued in
1990 dengan nilai nominal sebesar Rp10.000.000.000 dengan
1990 with par value of Rp10,000,000,000 fixed interest rate per
tingkat bunga tetap per tahun sebesar 17% . Obligasi ini telah
annum of 17%. The bonds has been matured and settled on
jatuh tempo dan dilunasi tanggal 20 April 1995.
April 20th, 1995.
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara II diterbitkan tahun
Bonds II Bank Pembangunan Sulawesi Utara was issued in 1993
1993 dengan nilai nominal sebesar Rp20.000.000.000 dengan
with par value of Rp20,000,000,000 with fixed interest rate per
tingkat bunga tetap per tahun sebesar 15%. Obligasi ini telah
annum of 15%. The bonds has been matured and settled on
jatuh tempo dan dilunasi tanggal 30 Desember 1998.
December 30th, 1998.
Obligasi Bank SULUT III diterbitkan tanggal 29 April 2005 dengan
Bonds II Bank Sulut was issued on April 29th, 2005 with par value
nilai nominal sebesar Rp200.000.000.000 dengan tingkat bunga
of Rp200,000,000,000 fixed interest rate per annum of 12.75%.
tetap per tahun sebesar 12,75%. Obligasi ini memiliki jangka
The bonds holds five years maturity which will be matured on
waktu lima tahun yang berakhir pada tanggal 12 Mei 2010.
May 12th, 2010. The bonds has been settled.
Obligasi ini telah dilunasi. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 043/SK-SDM/
Pursuant to BOD Decree No. 043/SK-SDM/DIR/V/2008 dated
DIR/V/2008 tanggal 30 Mei 2008 dan Surat Keputusan Direksi
May 30th, 2008 and BOD Decree No. 080/SK-SDM/DIR/XII/2008
No. 080/SK-SDM/DIR/XII/2008 tanggal 2 Desember 2008
dated December 2nd, 2008 has implemented Audit Committee
telah menetapkan Komite Audit Bank sebagai berikut : Pada
of the Bank, as follows: on March 30th, 2010, the Bank has
tanggal 30 Maret 2010, Bank telah menerbitkan Obligasi Bank
issued Bonds IV Bank Sulut amounted to Rp390,000,000,000
SULUT IV sebesar Rp390.000.000.000 dengan tingkat bunga
fixed interest rate per annum of 12% and Subordinate Bonds I
tetap per tahun sebesar 12% dan Obligasi Subordinasi Bank
Bank Sulut of Rp10,000,000,000 fixed interst arte of 12.20%. The
SULUT I sebesar Rp10.000.000.000 dengan tingkat bunga
bonds holds five years maturity and will be matured on April
tetap sebesar 12,20%. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima
9th, 2015.
tahun yang berakhir pada tanggal 9 April 2015. Pada tanggal 1 Maret 2005, Bank mendapat penilaian
On March 1st, 2005, the Bank obtained rating assessment from
peringkat dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) for Bonds III Bank Sulut
untuk obligasi Bank SULUT III dengan hasil penilaian peringkat
with idBBB rating. Bonds III Bank Sulut is 100%, acting as trustee
id
BBB. Harga Obligasi Bank SULUT III adalah 100%. Bertindak
of Bonds III Bank Sulut is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
sebagai wali amanat obligasi Bank SULUT III adalah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh
Referring to the rating from PT Pemeringkat Efek Idnonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia melalui surat No. 1105/PEF-Dir/
under Letter No. 1105/PEF-Dir/XII/2009 dated December 1st,
XII/2009 tanggal 1 Desember 2009, peringkat atas obligasi Bank
2009, rating of Bonds III Bank Sulut in 2004 was idA0 (Single A
SULUT III Tahun 2005 Bank adalah idA- (Single A Minus; Stable
Minus: Stable Outlook).
Outlook).
74
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Berdasarkan surat dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia
Referring to Letter form PT Pemeringkat Efek Indonesia
(PEFINDO) No. Ref. 1149/PEF-Dir/XII/2009 tanggal 22 Desember
(Pefindo) No. ref. 1149/PEF - Dir/XII/2009 dated December
2009 hasil pemeringkat atas Obligasi Bank SULUT IV tahun
22nd, 2009, result of Bonds IV Bank Sulut rating in 2010 is idA-
2010 adalah idA- (Single A Minus, Stable Outlook) .
(Single A Minus, Stable Outlook)
Seluruh obligasi yang dikeluarkan Bank SULUT diperdagangkan
All of Bonds issued by Bank Sulut is traded at Indonesia Stock
di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Exchange (IDX).
Nama dan Alamat Lembaga dan Atau Profesi Penunjang Pasar Modal
Name and Address of Stock Market Supporting Profession and or Institution
Perusahaan Pemeringkat Efek Securities Rating Agency (Obligasi I Bank NTT Tahun 2011)
Agen Pembayar Custody PT. Kustodian Sentral Efek / KSEI Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I, Lantai 5, Jalan Jend. Sudirman Kav 52 -53, Jakarta 12190
PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jalan. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia Phone : (021) – 7278 2380; Fax : (021) - 7278 2370 Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I, Lantai 4, Jalan Jend. Sudirman Kav 52 -53, Jakarta 12190 Wali Amanat Trustee PT. Bank Mandiri Plaza Mandiri, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav 36 – 38, Jakarta Penjamin Emisi Underwriter PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas Equity Tower Building, Lantai 22 Jalan. Jend. Sudirman, Jakarta 12190
Akuntan Publik Public Accountant KAP Drs. J. Tanzil & Rekan Jalan Mayjend. Sungkono, Darmo Park II Blok III / 19 -20, Surabaya 60225 – Indonesia Jasa Hukum Legal Consultant Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Sampoerna Strategic Square, South Tower, Lantai 24, Jalan Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930 Notaris Notary Arry Supratno, SH Gedung Artha Loka, Lantai 7, Suite 706, Jalan Jend.Sudirman Kav 2, Jakarta 10220
Bank Sulut 2013 Annual Report
75
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Peristiwa Penting Significant Events
1
21 Maret 2013 21 March 2013
2
18 April 2013 18 April 2013
3
19 Apr 2013 19 Apr 2013
Pertemuan Direksi PT Bank SULUT dengan Pemerintah Kab. Minahasa PT Bank Sulut BOD and Minahasa Regent Government Meeting
02 Mei 2013 02 May 2013
4
Rapat Kerja dan Evaluasi triwulan I tahun 2013
Rapat Kerja dan Evaluasi triwulan II tahun 2013
Coordination Meeting and 1st Quarter of 2013 Evaluation
Coordination Meeting and 2nd Quarter of 2013 Evaluation
5
10 Mei 2013 10 May 2013
Pertemuan Direksi PT Bank SULUT dengan anggota DPRD Talaud
Kaikutsertaan PT Bank SULUT PORSENI BPDSI, Palembang
PT Bank Sulut BOD and member of Talaud DPRD meeting
PT Bank Sulut participation on BPD SI Porseni, Lembang
14 Mei 2013 14 May 2013
7
8
pada
17 Mei 2013 17 May 2013
6
13 Mei 2013 13 May 2013
PKS PT Bank SULUT dengan Pemkab. Gorontalo tentang Pelaksanaan Penerimaan Kas Daerah, lt. 5 Bank SULUT MoU between PT Bank Sulut and Gorontalo Regent Government regarding Regional Cash Revenue, 5th Floor, Bank Sulut
9
18 Mei 2013 18 May 2013
PKS PT Bank SULUT dengan Pemerintah Kab. Bolaang Mongondow Timur tentang penerapan dan Pengelolaan KPE MoU between PT Bank Sulut with Bolaang Mongondow Regent regarding KPE implementation and management
76
Peresmian Kantor Cabang Pembantu Motoling
Fun Bike dan Jalan Sehat PT Bank SULUT dalam Rangka HUT ke-52
Motoling Supporting inauguration
Fun Bike and Fun Walk PT Bank Sulut to celebrate 52th Anniversary
Branch
Bank Sulut 2013 Annual Report
Office
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
10
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
03 Jun 2013 03 Jun 2013
Ibadah Syukur HUT PT Bank SULUT ke-52 PT Bank Sulut 52nd Anniversary Praying Ceremony
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
19 Apr 2013 19 Apr 2013
11
Syukuran beroperasinya Workshop Industri Kreatif percetakan Kain Tekstil Bermotif Batik ‘Kopkar Bank SULUT” UMKM binaan bersama Bank Indonesia Manado dan PT Bank SULUT Celebration for the launching of Batik Textile Printing Creative Industry Workshop of "Kopkar bank Sulut" partner SME in cooperation between Bank Indonesia Manado and PT Bank Sulut
08 Jun 2013 08 Jun 2013
12
15 Jun 2013 15 Jun 2013
13
Lomba Memancing, Kolam Pancing Kediaman Direktur Utama-Tondano
Rapat Konsultasi Pemegang Saham
Fishing Competition, Fishing Pool of President Director Residence, Tondano
Shareholders Consultative Meeting
14
19 Jun 2013 19 Jun 2013
19 Jun 2013 19 Jun 2013
15
RUPS PT Bank SULUT, Grand Kawanua Hotel PT Bank Sulut GMS, Grand Kawanua Hotel
Malam Puncak Perayaan HUT Bank SULUT ke-52, Grand Kawanua Hotel Bank Sulut 52nd Anniversary Celebration Night, Grand Kawanua Hotel
Bank Sulut 2013 Annual Report
77
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Peristiwa Penting Significant Events
22 Jun 2013 22 Jun 2013
16
17
Bank SULUT Golf Open Tournament, lap. Golf Novotel Manado
Fun Rally Bank SULUT
Bank Sulut Open Tournament Golf, Novotel Gold Club, Manado
Fun Rally Bank SULUT
18
19 Jul 2013 19 Jul 2013
06 Juli 2013 06 July 2013
25 Jul 2013 25 Jul 2013
19
Penandatanganan Perpanjangan Perjanjian Kerja sama antara PT. JAMSOSTEK (Persero) Kantor Wilayah Sulawesi dengan PT Bank SULUT tentang Sosialisasi Jaminan Sosial tenaga Kerja (Jamsostek) dan jasa perbankan, Peninsula Hotel Manado Renewal MoU signing between PT Jamsostek (Persero) Sulawesi Regional Office with PT Bank Sulut regarding socialization of Manpower Social Insurance and Banking Service, Peninsula Hotel, Manado
Pembukaan Cabang Melonguane Melonguane Branch Office opening
20
78
01 Aug 2013 01 Aug 2013
21
17 Aug 2013 17 Aug 2013
Acara Kebersamaan Direksi dengan Awak Media Lokal Sulawesi Utara, Restaurant Puncak Manado
Upacara dalam rangka HUT Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, PT Bank SULUT di kawasan Parkir Marina
Gathering of BOD and Sulawesi Utara press, Puncak Restaurant, Manado
Republic Indonesia 68th Independence Day Ceremony, PT bank Sulut, Marina Parking Lot
Bank Sulut 2013 Annual Report
22
18 Sept 2013 18 Sept 2013
Diretur Utama meresmikan Gedung Dana Pensiun Bank SULUT President Director inaugurated Bank Sulut Pension Fund Building
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
25 Sept 2013 25 Sept 2013
23
24
Laporan Keuangan Financial Review
08 Okt 2013 08 Oct 2013
PKS antara PT Bank SULUT dan PT. TASPEN (Persero) tentang pembayaran THT, THT Multiguna, dan Pensiun melalui Rekening, Swissbell Hotel MoU between PT Bank Sulut and PT Taspen (Persero) regarding payment of THT, THT Multiguna and Penion through the saving account, Swisbell Hotel PKS antara PT Bank SULUT dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tentang Pelaksanaan Rekening Kas Umum Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada PT Bank SULUT, Hotel Arya Duta Manado
25
16 Okt 2013 16 Oct 2013
Relokasi Kantor Kas Bahu
26
16 Okt 2013 16 Oct 2013
MoU between PT bank Sulut and Sulawesi Utara Provincial Government regarding the Implementation of Sulawesi Utara Government Regional Treasury Implementation with PT Bank Sulut in Hotel Aryaduta, Manado.
Bank SULUT Menyerahkan hewan qurban kepada beberapa Masjid diwilayah Manado dalam rangka Hari Raya Qurban tahun 2013
Bahu Cash Office relocation
Bank Sulut handed qurban animal to several mosques in Manado are to celebrate Qurban Day 2013.
27
23 Okt 2013 23 Oct 2013
28
28 Okt 2013 28 Okt 2013
Rapat Kerja dan Evaluasi triwulan III tahun 2013 Coordination Meeting and Evaluation of 3rd Quarter of 2013
Penyerahan CSR kepada Pemerintah Kota Manado berupa 1 mobil dan 2 motor pengangkut sampah, di lapangan Sparta Tikala Manado CSR hand over to Manado City Government in form of 1 car and 2 motorcycles for garbage hauler in Sparta Tikala Square, Manado
Bank Sulut 2013 Annual Report
79
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Peristiwa Penting Significant Events
29
29 Okt 2013 29 Oct 2013
30
28 Nov 2013 28 Nov 2013 PKS antara PT Bank SULUT dengan PT. Aplikanusa Lintasarta tentang Berlangganan Sistem Jaringan Komunikasi Data, Bandung MoU between PT Bank Sulut and PT Aplikanusa Lintasarta regarding subscription of Data Communication Network System, Bandung
Pembukaan Kantor Kas Karombasan Karombasan Cash Office Opening
31
03 Des 2013 03 Dec 2013
PT Bank SULUT Menerima Jamsostek Platinum Awards, Swisbell hotel PT Bank Sulut received Jamsostek Platinum Awards, Swisbeell Hotel
80
Bank Sulut 2013 Annual Report
32
09 Des 2013 09 Dec 2013
Pembukaan Kantor Kas Manembo nembo Manembo nembo Cash Office opening
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Mitra Usaha Business Partners
Departemen Keuangan Finance Department
KPR bersubsidi, dana bergulir Subsidized Mortgage, circular fund
Bank Indonesia
BI RTGS, BI SSSS, kliring BI RTGS, BI SSSS, Clearing
Finnet
Kerjasama Bank SULUT dengan Finnet dalam bentuk pembayaran multi biller Partnership of Bank SULUT with Finnet in Multi Biller Payment
PT. Asuransi Bangun Askrida
Asuransi jiwa debitur kredit Loan debtors life insurance
PT. Asuransi Jasaraharja Putera
Asuransi jiwa debitur kredit, garansi bank Loan debtors life insurance, bank guarantee
PT. Jamkrindo
Asuransi jiwa debitur kredit Loan debtors life insurance
PT. Asuransi Bumi Putera
Asuransi jiwa debitur kredit Loan debtors life insurance
PT. Asuransi Jiwasraya
Asuransi jiwa debitur kredit dan saving plan Loan debtors life insurance and saving plan
PT. ASEI
Asuransi Kredit Loan insurance
PT. Taspen
Pembayaran pensiun PNS Public Servant pension payout
PT. Jamsostek
Jaminan tenaga kerja pasca kerja Post-Employment Insurance
Dana Pensiun Bank SULUT Bank SULUT Pension Fund
Pembayaran pensiun pegawai Bank SULUT Bank SULUT Employee Pension Payment
Bank BNI
Wali amanat obligasi Bank SULUT V Bank SULUT V Bonds Underwriter
Bank Mega
Kerjasama kredit chanelling Loan Channeling Partnership
Roy Pangemanan, SH.
Notaris Notary
Julius Daniel Ismawi, SH.
Notaris Notary
PT. Colega Inti Pratama
Penyedia jasa core banking dan switching Core Banking and Switching Service Provider
PT. Insan Teknologi Semesta
Penyedia jasa ATM ATM Service Provider
PT. Arthajasa
Pembayaran elektronik Electronic Payment
PT. Lintas Artha
Provider Jaringan Komunikasi Communication Network Provider
PT. Patracom
Penyedia jasa jaringan Network Service Provider
PT. Bursa Efek Indonesia
Pencatatan Obligasi V Bank SULUT Bank SULUT V Bonds Listing
PT. KSEI
Penyimpanan Obligasi Bank SULUT Bank SULUT Bonds Deposit
Bank Sulut 2013 Annual Report
81
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Sumber Daya Manusia Human Resources
Karyawan adalah aset yang sangat berharga. Bank SULUT memberdayakan Karyawan dengan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diberbagai bidang, agar karyawan senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan di industri Perbankan. Employees is a precious assets. Bank Sulut empowers the employees through training and education program to enhance capability in various aspects, that the employees will always ready to face various challenges in Banking Industry.
Sebagai perusahaan pengelola jasa keuangan, Bank SULUT
As a financial service management company, Bank Sulut is
terikat dengan berbagai ketentuan Bank Indonesia yang harus
committed with several regulation from Bank Indonesia which
dipatuhi terkait dengan aspek kompetensi personil, khususnya
has to be complied related with personnel competency aspect,
pada fungsi-fungsi yang berkaitan kualifikasi tertentu.
primarily on certain functions related with distinct qualification.
Profil Karyawan
Employees Profile
Hingga 31 Desember 2013, jumlah Karyawan Bank SULUT
As of December 31st, 2013, total employees of Bank Sulut
tercatat berjumlah 1.339 orang. Jumlah tersebut mengalami
reached to 1,339 employees. The number increased from total
peningkatan dibandingkan jumlah karyawan tahun 2012 yaitu
employees in 2012 which was 1,124 employees.
1.119 orang.
82
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Employees Profile Based on Employment Status
Profil Karyawan Berdasarkan Status Pegawai KODE Code
STATUS STATUS
PT
Laporan Keuangan Financial Review
JUMLAH PEGAWAI Total employees
Pegawai Tetap Permanent Employees
638
CP
Calon Pegawai Employees Candidate
165
KKP
Pegawai Kontrak KP Head Office Contracted Employees
93
TRN
Trainee Trainee
70
KKO
Pegawai Kontrak Kopkar Employee Cooperative Contracted Employees
373
1.339
TOTAL Profil Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tingkat Pendidikan
Employee Profile Based on Education 2013
Education Level
Master/S2
21
Master/S2
Sarjana/S1
725
Bachelor/S1
99
Diploma / D3
4
D2
474
High School/Vocational School
13
Junior High School
3
Elementary School
1.339
TOTAL
Sarjana Muda / D3 D2 SMU/SMK
SLTP SD TOTAL Profil Karyawan Berdasarkan Jenjang Organisasi
Employees Profile Based on Organization Level
Kode Code
Jabatan
EVP
Executive Vice President
2
Executive Vice President
SVP
Senior Vice President
6
Senior Vice President
VP
Vice President
10
Vice President
SAVP
Senior Assistant Vice President
9
Senior Assistant Vice President
AVP
Assitant Vice President
36
Assitant Vice President
SMGR
Senior Manager
10
Senior Manager
MGR
Manager
38
Manager
SAMGR
Senior Assistant Manager
66
Senior Assistant Manager
AMGR
Assistant Manager
84
Assistant Manager
SOFR
Senior Officer
52
Senior Officer
OFR
Officer
306
Officer
SCL
Senior Clerk
56
Senior Clerk
2013
Total Employees
Bank Sulut 2013 Annual Report
83
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kode Code
Jabatan
2013
CL
Clerk
113
Clerk
P2
Staff Non Adm
10
Staff Non Adm
P1
Staff Non Adm
5
Staff Non Adm
-
Kontrak
536
Contracted
1.339
TOTAL
JUMLAH Profil Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia Kelompok Usia
Total Employees
Employees Profile Based on Age 2013
Age Group
> 55 Tahun
11
> 55 Years
51 - 55 Tahun
44
51 - 55 Years
46 - 50 Tahun
112
46 - 50 Years
41 - 45 Tahun
161
41 - 45 Years
36 - 40 Tahun
180
36 - 40 Years
31 - 35 Tahun
247
31 - 35 Years
26 - 30 Tahun
322
26 - 30 Years
21 - 25 Tahun
232
21 - 25 Years
17 - 20 Tahun
30
17 - 20 Years
1.339
Total
Total
Profil Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Employees Profile Based on Gender 2013
Gender
Laki-laki
842
Male
Perempuan
497
Female
1.339
TOTAL
TOTAL
84
Teknologi Informasi Information technology
Pelatihan Karyawan
Employees Training
Sebagai komponen terpenting dalam suatu program
As an assets of the Company, every employee is provided
transformasi, Bank SULUT bertekad mengembangkan sumber
with equal opportunity to develop and achieve highest
daya manusia agar berkemampuan global (Global Capability)
accomplishment as well as deliver their potential on fair
dan berkinerja unggul.
competition.
Bank SULUT meyakini bahwa pegawai adalah aset utama
Bank Sulut assures that the employee is key asset which has
yang harus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan kualitasnya.
to be maintained, protected and improved their qualities.
Peningkatan daya saing perseroan sejalan dengan peningkatan
Improvement of Company's competitive advantages is in line
kemampuan sumber daya manusianya. Oleh karena itu, Bank
with improvement of human resources. Therefore, Bank Sulut is
SULUT berupaya keras mengenali kompetensi-kompetensi
committed to observe certain competencies as key of success
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
yang merupakan kunci keberhasilan dalam berbisnis dan
in carrying business and developing employees competency
mengembangkan kemampuan pegawai agar menguasai
to master the competency.
kompetensi tersebut. Untuk itu, pada tahun 2013 Bank SULUT melakukan penajaman
Threfore, in 2013, Bank Sulut conducted business positions
kompetensi profil posisi-posisi bisnis, dan telah dilakukan
competency profile intensification as well as several initiatives
inisiatif-inisiatif di bidang pengembangan pegawai, untuk
on employee development aspect. In 2013, number of
tahun 2013 pegawai yang telah diikutkan dalam pelatihan
employees participated on training program reached to 80%
sebanyak 80% dari keseluruhan pegawai dengan realisasi
from total employees with budget realization reached to
anggaran sebesar Rp7.523.751.150,-
Rp7,523,751,150.
Hubungan Industrial
Industrial Relation
Dalam
SULUT
In managing industrial relation, Bank Sulut promotes consensus
mengedepankan skema musyawarah dengan menyediakan
mengelola
hubungan
industrial,
Bank
scheme by providing communication channel which can be
saluran komunikasi yang dapat digunakan oleh seluruh
used by all employees in delivering aspiration, recommendation
pegawai dalam menyampaikan aspirasi, masukan ataupun
or complaints to the Management. Thus, every employees have
keluhan terhadap Manajemen. Selain itu, setiap karyawan
certain rights and obligations as comprehensively disclosed
memiliki hak dan kewajiban yang telah disampaikan secara rinci
and the Company provides equal opportunity to all employees
serta Perusahaan memberikan kesempatan yang setara kepada
to have representative and rights to deliver opinion equally
seluruh karyawan untuk memiliki keterwakilan dan hak untuk
through several mechanisms as agreed by both parties.
menyampaikan pendapat secara setara melalui mekanismemekanisme yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Rencana Pengembangan SDM 2014
HR Development Plan 2014
Pada tahun 2014, Bank SULUT akan melanjutkan komitmen
In 2014, Bank Sulut will continue commitment to increase
untuk meningkatkan intensitas dan cakupan program
training program intensity and scope to improve competency
pelatihan guna memperluas kompetensi dan keahlian seluruh
and skill of entire management and employees. Development
manajemen dan karyawan. Kegiatan pengembangan yang
activity which will be carried in 2014 are namely SMR Certification
akan diselenggarakan pada tahun 2014, antara lain program
and Training, Credit, Marketing and Treasury Training.
Sertifikasi dan Pelatihan SMR, Pelatihan Perkreditan, Marketing dan Ketrisurian.
Bank Sulut 2013 Annual Report
85
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Teknologi Informasi Information Technology
Bank SULUT terus berupaya untuk menyempurnakan layanan perbankan melalui inovasi dan implementasi aplikasi Teknologi Informasi yang mutakhir dan terkini. Bank Sulut is continuously committed to improve banking service through sophisticated information technology application innovation and implementation which is updated.
Pengembangan kegiatan Teknologi Informasi di Bank SULUT
Information Technology activity development in Bank Sulut
merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Divisi IT
is part of duty and responsibility of Information Technology
dan Elektronik Banking yang berada di bawah pengawasan
Division which is under direct supervision and responsible to
dan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur
Operational Director.
Operasional
86
Pada tahun 2011, Divisi IT dan Elektronik Banking telah
In 2011, Information Technology Division has prepared
menyusun Rencana Strategis Teknologi Informasi (IT Blueprint)
Information Technology Strategic Plan (IT Blueprint) as a
sebagai pedoman atau roadmap pengelolaan kegiatan
manual or roadmap of Information Technology activity
Teknologi Informasi di Perusahaan. Tujuan dari penerapan
management in the Company. The objectives of IT Strategic
Rencana Strategis TI tersebut adalah agar Bank SULUT dapat
Plan implementation is that Bank Sulut to have appropriate IT
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
memiliki Tata Kelola IT yang baik sesuai dengan prinsip Good
governance based on Good Corporate Governance principle
Corporate Governance dengan penerapan IT melalui spirit IT
with IT implementation through IT Grow Transformation spirit.
Grow Transformation. Rangkaian transformasi IT Bank SULUT
Series of IT transformation of Bank Sulut is as illustrated on
dapat digambarkan dalam roadmap sebagai berikut:
following roadmap:
Roadmap Pengembangan Teknologi Informasi Bank SULUT
Bank Sulut IT Development Roadmap
IT as Supporting Factor
IT Grow Transformation
IT as Business Driving
Tahap I (2011 – 2013) Sasaran: - Meletakkan fondasi transformasi IT - Pembangunan Data Center - Pemantapan Organisasi & Kompetensi SDM IT. - Pengembangan Business Inteligence System
Stage I (2011 – 2013) Objectives: - Placing IT transformation foundation - Data Center Development - IT HR Competency & Organization Reinforcement. - Business Intelligence System Development
Tahap II (2013 – 2013) Sasaran: - Pemantapan Infrastruktur IT - Server Core Banking System - Perluasan jaringan ATM, CDM & EDC - Relokasi server utama Core Banking System (CBS) - Persiapan implementasi kartu ATM berbasis chip. - Pengembangan Card Management System (CMS).
Stage II (2013 – 2013) Objectives: - Server Core Banking System IT Infrastructure reinforcement - ATM, CDM & EDC network expansion - Core Banking System (CBS) primary server relocation - Chip-based ATM card implementation preparation - Card Management System (CMS) development.
Tahap III (2013 – 2014) Sasaran: - Migrasi kartu ATM dari magnetic strip ke kartu chip secara bertahap
Stage III (2013 – 2014) Objectives: - ATM card migration from magnetic strip to chip card gradually
Tahap IV (2014 – 2015) Sasaran: - Penyesuaian modul kebijakan kredit dengan PAPI 2009 dan PSAK50/55 - Penyediaan infrastruktur IT pada kantor cabang baru - Implementasi BPDNet Online
Stage IV (2014 – 2015) Objectives: - Adjustment of credit policy module with PAPI 2009 and PSAK50/55 - IT infrastructure procurement at new branch office - BPDNet Online implementation
Bank Sulut 2013 Annual Report
87
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Teknologi Informasi Information technology
Uraian Program & Aktivitas Kerja TI
Description of IT Working Program and Activity
Selama tahun 2013, program dan aktivitas kerja Divisi IT dan
Throughout 2013, Information Technology Division working
Elektronik Banking antara lain sebagai berikut:
activity were namely as follows:
1. Memberikan dukungan teknis untuk keperluan jaringan
1. Providing technical support for office network requirement
kantor berupa instalasi dan konfigurasi online system pada
such as online system installation and configuration in new
unit-unt kerja yang baru:
working units, as follows:
a. Kantor Cabang Pembantu Tuminting
a. Tuminting Supporting Branch Office
b. Kantor Cabang Pembantu Likupang
b. Likupang Supporting Branch Office
c. Kantor Cabang Pembantu Paal Dua
c. Paal Dua Supporting Branch Office
d. Kantor Cabang Pembantu Paguat
d. Paguat Supporting Branch Office
e. Kantor Kas Tataaran
e. Tataaran Cash Office
f. Kantor Kas Inobonto
f. Inobonto Cash Office
g. Kantor Kas Kantor Bupati Minahasa Selatan
g. Kantor Bupati Minahasa Selatan Cash Office
h. Kantor Kas Kantor Bupati Bone Bolango
h. Kantor Bupati Bone Bolango Cash Office
i. Kantor Kas Kantor Bupati Tahuna
i. Kantor Bupati Tauhna Cash Office
j. Kantor Kas Petta
j. Petta Cash office
2. Pengembangan system host to host dengan PT. Infomedia untuk mengukung layanan Call Center 3. Penambahan fitur layanan payment produk Telkom berupa:
2. Development of host-to-host system with PT Infomedia to support Call Center service. 3. Additional Telkom products features, among others:
a. Pembayaran taguhan Telepon Rumah
a. Fixed line telephone bill payment
b. Pembayaran tagihan Flexi
b. Flexi bill payment
c. Pembayaran tagihan Speedi
c. Speedy bill payment
d. Pembayaran taguhan Telkomvision
d. Telkomvision bill payment
e. Pembayaran tagihan finpay
e. FinPay bill payment
4. Dukungan system terhadap kelancaran operasional
4. System support on pension payroll operational using
pembayaran pensiunan melalui system e-Dapem yang
e-Dapem system which is integrated with Core Banking
terintegrasi Core Banking System.
System.
5. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM,
5. To improve HR knowledge and expertise, Bank Sulut in
Bank SULUT bekerja sama dengan lembaga pendidikan
cooperation with education agency held several training
mengadakan berbagai pelatihan antara lain dengan topik:
with topics, as follows:
a. Project Management
a. Project Management
b. ITL
b. ITL
c. Database Oracle
c. Oracle Database
6. Menyiapkan infrastruktur untuk mendukung rencana implementasi system BI-RTGS/SSSS generasi II
88
Sumber Daya Manusia Human Resources
Bank Sulut 2013 Annual Report
6. Preparing infrastructure to support BI – RTGS/SSSS 2nd Generation System implementation plan.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
7. Kegiatan rutin yang menjadi agenda tahunan dalam
7. Periodic activity as annual agenda in ensuring DRC
memastikan berfungsinya infrastruktur DRC pada saat
infrastructure function when needed, IT Division held DRC
dibutuhkan, divisi IT melaksanakan kegiatan pengujian DRC
trial activity by transferring data center activity to DRC
dengan mengalihkan kegiatan data center ke lokasi DRC.
location.
8. Dalam menunjang kegiatan operasional Teknologi dan
8. In supporting Information and Technology operational
Informasi, tenaga IT juga diberikan bekal pengetahuan di
activity, IT officer was also provided with IT knowledge
bidang IT melalui program pendidikan dan latihan baik
through education and training program both managerial
managerial maupun teknis.
and technical.
9. Adanya perubahan kebijakan dan organisasi serta
9. Changing policy and organization as well as technology
perkembangan teknologi, menuntu adanya penyesuaian
trend, pursuing adjustment of current IT manual and
terhadap pedoman dan standar operasional IT yang ada.
operational standard.
Untuk menyelenggarakan penyempurnaan serta program
To perform working program and activity improvement of
dan aktivitas kerja Divisi IT dan Elektronik Banking selama
Information Technology Division, in 2013, Bank Sulut allocated
tahun 2013, Perusahaan mengalokasikan anggaran untuk
communication and contact center budget to Rp2,155,819,285,
biaya jaringan komunikasi dan contact centre sebesar
IT lease expense (corebanking, switching, DRC, ATM Bersama,
Rp2.155.819.285 sedangkan untuk biaya sewa IT (corebanking,
Mobile Banking, BPDnet) to Rp5,164,726,107.
switching, drc, atm bersama, mobile banking, bpd net) sebesar Rp5.164.726.107
Audit dan Tata Kelola TI
IT Audit and Governance
Implementasi Teknologi Informasi di Bank SULUT senantiasa
Information Technology implementation in Bank Sulut is
didasarkan pada kepatuhan terhadap prinsip Tata Kelola
always referring to compliance towards Good Corporate
Perusahaan yang Baik (GCG). Melalui pengembangan dan
Governance (GCG) principles. Through series of IT application
penyempurnaan rangkaian aplikasi dan sistem TI, Bank SULUT
and system development and improvement, Bank Sulut seeks
berupaya untuk menghadirkan kegiatan usaha dan operasional
to bring transparent, accountable and responsible business
yang transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan
and operational activities to all shareholders and stakeholders.
kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sebagai bagian untuk menyempurnakan Tata Kelola IT
As a part of IT Governance improvement, Bank Sulut plans
Perusahaan, Bank SULUT merencanakan untuk mengadakan
to carry Information Technology Audit in cooperation with
Audit Teknologi Informasi melalui kerjasama dengan Auditor IT
independent IT Auditor.
yang independen.
Bank Sulut 2013 Annual Report
89
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis Gambaran Umum Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2013 Indonesian Macroeconomic Outlook 2013
91
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Review per Business Segment
96
Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review
90
103
Aset Asset
112
Liabilitas Liabilities
115
Ekuitas Equity
118
Rasio-rasio Keuangan Financial Ratios
124
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2013 dan Proyeksi Tahun 2014 Comparison between Target at the beginning of fiscal year with Realization of 2013 and Projection of 2014
129
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Information and Material fact After Accounting Reporting Date
130
Prospek 2014 Prospect 2014
134
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
135
Kebijakan Dividen & Kronologi & Kronologi Pembayaran Dividen Dividend Policy & Chronology of Dividend Distribution
136
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee Shares Ownership Program/ Management Shareownership Program
136
Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi Bonds Proceeds Plan and Realization
137
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restukturisasi Utang/Modal Material Information Related with Investment, Expansion, Divestment, Business Merger, Debt/Structure Restructuring
137
Kontribusi Kepada negara Contribution to State
141
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Di tengah lambatnya pertumbuhan ekonomi makro, strategi bisnis yang diupayakan Bank SULUT terbukti berhasil meningkatkan laba bersih Perusahaan sebesar 30,35%. "Amidst macroeconomy deceleration, business strategy attempted by Bank Sulut is proven succeed in accelerating Net Income by 30.35%."
Bank Sulut 2013 Annual Report
91
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Gambaran Umum Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2013 Indonesian Macroeconomic Outlook 2013
Tahun 2013 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. Bila pada tahun 2012 PDB Indonesia mampu tumbuh cukup baik hingga 6,2%, maka pada tahun 2013 melambat, terlihat dari pertumbuhan PDB yang hanya sebesar 5,8%. 2013 became a challenging year for Indonesian economic. In 2012, GDP of Indonesia posted acceptable growth to 6.2%, in 2013 was decelerated, indicated from GDP growth which was only by 5.8%.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini disebabkan
Weaking of Indonesian economic growth is due to several
oleh berbagai faktor. Inflasi tinggi sebagai dampak dari kenaikan
factors. High inflation as an impact of subsidized oil fuel price
harga BBM bersubsidi sebesar 33,3% yang terjadi menjelang
rising approaching Ramadhan in June, increasing provincial/
Ramadhan di bulan Juni, kenaikan upah minimum provinsi/
city minimu wage in 2013 average of 18.3% and progressive
kota tahun 2013 sebesar rata-rata 18,3%, serta kenaikan tarif
rising of base electricity tariff by 15% as a triggering factor.
dasar listrik (TDL) secara bertahap sebesar 15% merupakan
Indonesian economy in 2013 was bearing an impact of not-
beberapa faktor pemicu utama di samping. Perekonomian
recovered global economy. The condition was worsened by
Indonesia Tahun 2013 masih belum pulihnya ekonomi global.
depreciation of Rupiah due to financial instrument tapering-off
Kondisi ini diperburuk dengan pelemahan mata uang Rupiah
of United States which will be issued by Central Bank of United
akibat isu tapering-off stimulus keuangan Amerika Serikat yang
States since May 2013.
wacananya telah dihembuskan oleh Bank Sentral Amerika sejak bulan Mei 2013.
92
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Namun demikian, perlu diakui bahwa perlambatan ekonomi
Thus, it shall be admitted that economic deceleration which
yang dialami Indonesia saat ini merupakan cerminan dari
was experienced by Indonesia currently as a reflection of
permasalahan struktural ekonomi yang lebih mendasar, salah
principal economic structural problem, one of the factor is
satunya adalah ekspor Indonesia yang hingga kini masih
Indonesian export which currently still relies on raw material
mengandalkan komoditas barang mentah sehingga sangat
commodity and very fragile against global price volatility. On
rentan terhadap volatilitas harga global. Di lain pihak, impor
the other hand, improt is estiamted to remain stronger in line
cenderung akan tetap kuat seiring dengan meningkatnya
with improving public welfare and demand of oil and as. As the
kesejahteraan masyarakat dan kebutuhan migas. Akibatnya,
impact, throughout 2013, Indonesian current balance sheet
sepanjang 2013 defisit neraca transaksi berjalan Indonesia
deficit widened to reach the top of 4.4% from GDP in 2nd
melebar hingga sempat mencapai tertinggi 4,4% dari PDB di
Quarter, triggered by import slowing down. As of December
Triwulan II, dipicu oleh pelemahan ekspor yang jauh lebih tinggi
2013, value of Indonesian export was booked of USD182.57
dibandingkan dengan pelemahan impor. Hingga Desember
billion or decreased by 3.92% from same period in 2012, while,
2013, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD182,57 miliar
import booked of USD186.63 billion or lower by 2.64%.
atau turun 3,92% dari periode yang sama tahun 2012, sementara impor mencapai USD186,63 miliar atau turun sebesar 2,64%. Dari sisi moneter pun terkena dampak dari defisit yang melebar
From monetary aspect, was also affected by widening deficit
ini yaitu mata uang Rupiah menjadi sangat rentan terhadap
of Rupiah fragility towards external turmoil and that reserves
goncangan eksternal dan cadangan devisa Indonesia mudah
of Indonesian foreign exchange was easily eroded. Throughout
tergerus. Sepanjang 2013, Rupiah mengalami pergerakan yang
2013, Rupiah shifted very volatile where was closed at Rp12,189
sangat volatile dimana Rupiah ditutup pada angka Rp12.189
per United States Dollar level, while, as end of 2012 was booked
per Dolar Amerika setelah pada akhir tahun 2012 tercatat
of RP9,685 per US ollar or depreciated by 25.9%. On the other
pada Rp9.685 per Dolar Amerika, atau dengan kata lain telah
hand, reserves of foreign exchange as end of 2013 was booked
terdepresiasi sebesar 25,9%. Sementara itu, cadangan devisa
of USD99.387 billion, decreased from position of USD112.781
pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar USD99,387 miliar, turun
billion which was posted at the end of 2012.
dari posisi USD112,781 miliar yang tercatat di akhir 2012. Dengan kondisi yang semakin tertekan, inflasi Indonesia di
Within more pressurized condition, inflation of Indonesia in
tahun 2013 melambung mencapai angka 8,38%, jauh lebih
2013 soared to 8.38%, higher compared with inflation in 2012
tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun 2012 yang hanya
which was booked only of 4.30%. As an anticipation of higher
sebesar 4,30%. Sebagai antisipasi terhadap lonjakan angka
inflation rate, during 2013, Bank Indonesia has raised BI Rate
inflasi yang lebih tinggi lagi, Bank Indonesia sepanjang 2013
of 175 bps gradually since June 2013 from 5.75% to 7.50%
telah menaikkan suku bunga BI Rate sebesar 175 bps secara
which was controlled to end of the year. Moreover, to assure
bertahap sejak bulan Juni 2013 dari 5,75% menjadi 7,50%
banking soundness amidst less conducive economic condition,
yang dipertahankan hingga akhir tahun. Tidak berhenti sampai
Bank Indonesia has also issued several policies with significant
disitu, untuk memastikan kesehatan perbankan di tengah
impacts towards Indonesian Banking development, namely by
kondisi ekonomi yang kurang kondusif ini, Bank Indonesia
gradually increasing secondary Minimum Statutory Reserves
juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang dampaknya
from 2.5% to 4%, decreasing limit of Loan to Deposit ratio from
cukup signifikan bagi perkembangan perbankan Indonesia,
100% to 92%, increasing Loan to Value for Mortgage of indent
diantaranya menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) sekunder
or non-established housing.
secara bertahap dari 2,5% menjadi 4%, menurunkan batas atas rasio pinjaman terhadap jumlah simpanan/Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 100% menjadi 92%, peningkatan nilai Loan to Value (LTV) untuk kredit kepemilikan rumah (KPR), serta larangan pemberian KPR untuk rumah inden atau belum terbangun.
Bank Sulut 2013 Annual Report
93
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Secara regional Perekonomian Sulawesi Utara sepanjang
Regionally, Sulawesi Utara economic throughout 2013 also
tahun 2013 ikut mengalami perlambatan akibat perekonomian
decelerated as the impact of decreasing national economy.
nasional yang turun. Namun kinerja perbankan Sulawesi
Thus, banking performance in Sulawesi Utara was generally
Utara secara umum masih menunjukkan perkembangan
booked acceptable growth, as reflected from expanding
yang baik, sebagaimana tercermin dari masih bertumbuhnya
banking intermediary function and controlled credit risk. While,
fungsi intermediasi perbankan serta terjaganya risiko kredit.
regional economy was still supported by banking sector, and,
Disamping itu, perekonomian regional masih ditopang
therfore, amidst national economic deceleration, banking
oleh sektor perbankan oleh karena itu ditengah terjadinya
sector still contributed progressive growth on regional level.
perlambatan ekonomi nasional, sektor perbankan masih menyumbang pertumbuhan yang baik secara regional.
Kondisi Industri Perbankan Indonesia
Indonesian Banking Industry Trend
Dengan kondisi perekonomian yang tengah melambat sejak
In the midst of weakening economic condition in 2013,
pertengahan tahun 2013, kinerja sektor perbankan masih
performance of banking sector still delivered solid result.
menunjukkan hasil yang cukup solid. Pertumbuhan kredit
Growth of banking sector loan as November 2013 reached to
sektor perbankan hingga November 2013 masih mencapai
22.2$, as well as third party fund which grew by 13.8% (YoY),
22,2%, demikian juga dana pihak ketiga mampu tumbuh
that LDR reached to 90.0%. Though growth rate of loan and
hingga 13,8% (YoY), sehingga rasio LDR tercatat 90,0%.
third party fund was slightly lower from 2012 which booked
Walaupun laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga
loan growth to 23.0% to end of the year and third party fund
ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2012 yang
by 15.8%, thus, the performance was still perceived acceptable.
mencatat pertumbuhan kredit hingga akhir tahun sebesar
The loan growth was also accompanied by controlled gross
23,0% dan dana pihak ketiga sebesar 15,8%, namun kinerja ini
NPL ratio at low level of 1.9%>.
masih cukup menggembirakan. Apalagi pertumbuhan kredit tersebut juga diimbangi dengan angka NPL bruto yang masih terjaga di level yang rendah 1,9%.
94
Begitu pula dalam hal profitabilitas sektor perbankan seperti
Similarly with profitability of banking sector as reflected from
yang tercermin pada angka Return on Assets (ROA) yang
Return on Assets (ROA) ratio which was conrolled on 3.1%
terjaga pada level 3,1%, sementara akibat kenaikan suku
level, while, as the impact of increasing interst rate, Net Interest
bunga, Net Interest Margin (NIM) sedikit melemah ke level 4,9%
Margin (NIM) was slightly dropped to 4.9% level, from position
dibandingkan posisi akhir tahun 2012 yang sebesar 5,5%.
as end of 2012 5.5%.
Penyaluran Kredit Per Sektor Ekonomi
Loan Disbursement per Economy Sector
Total kredit yang disalurkan oleh Bank SULUT di tahun 2013
Loan which was disbursed based on Economy Sector. Total
meningkat 20,95% menjadi Rp5,68 triliun dibandingkan tahun
Loan disbursed by Bank Sulut after reduced by allowance for
2012 yang berjumlah sebesar Rp4,69 triliun. Bank SULUT
impairment losses in 2013 increased by 20.29% to Rp5.65 trillion
menyalurkan kredit ke berbagai sektor ekonomi dalam mata
from 2012 which was Rp4.66 trillion. Bank Sulut disbursed loan
uang rupiah.
to various economy sector in Rupiah.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
dalam rupiah
in rupiah Sektor Ekonomi Economy Sector
2013
2012
2011
Konsumtif Consumer
5,463,669,117,822
3,756,730,422,283
2,132,776,892,321
Perikanan Fisheries
3,933,629,179
102,575,803,495
Pertanian Agriculture
9,147,396,745
43,849,236,952
236,936,389,917
Pertambangan Mining
2,136,181,453
2,089,768,723
4,481,082,821
59,303,639,164
23,156,473,233
38,874,833,587
507,094,010
18,923,399,452
1,892,200,008
5,792,101,393
23,760,073,741
14,848,047,286
Perdangangan Trading
109,350,660,687
511,631,275,570
719,419,965,736
Pengangkutan Transportation
969,883,033
67,618,565,813
105,294,263,940
15,074,290,409
31,621,453,492
156,034,493,917
7,267,916,624
111,832,368,780
82,832,595,807
5,677,151,910,518
4,693,788,841,534
3,595,181,669,135
-22,819,445,110
-31,868,025,937
-69,799,387,356
5,654,332,465,409
4,661,920,815,597
3,525,382,281,779
Industri Industry Listrik dan Air Electricity and Water Konstruksi Construction
Jasa-Jasa Dunia Usaha Business Services Jasa-Jasa Sosial Kemasyarakatan Public Services Jumlah kredit yang diberikan Total Loan Disbursed Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Allowance for Impairment Losses Kredit (setelah dikurangi CKPN) Loan (after impairment losses)
Dilihat dari komposisi tersebut, sektor konsumtif di tahun
Considering from the composition, consumer sector in 2013
2013 masih menjadi sektor prioritas penyaluran kredit yang
still became loan disbursement priority sector whcih reached to
mencapai 96,64%, pertumbuhan konsumtif YOY 20,54% dari
96.24% from total loan disbursement or by 45.44% from Rp3.76
4,55 triliun 2012 menjadi 5,49 triliun. Selain sektor konsumsi,
trillion in 2012 to Rp5.46 trillion in 2013. Beside on consumer
sektor perdagangan juga menjadi salah satu fokus Bank SULUT
sector, trading sector also became a focus of Bank Sulut in
dalam menyalurkan kredit dengan komposisi mencapai 1,93%
disbursing Loan with composition to 1.93% from total Bank
dari keseluruhan penyaluran kredit Bank SULUT di tahun 2013
Sulut’s loan disbursement in 2013 or Rp109.35 billion. Bank
atau mencapai Rp109,35 miliar. Bank SULUT sebagai agen
Sulut as a regional development agent which supports regional
pembangunan daerah yang mendukung pembangunan
economy development through infrastructure development
perekonomian daerah melalui pembangunan infrastruktur
by disbursing loan to construction sector to partner contractor
dengan menyalurkan kredit sektor konstruksi kepada kontraktor
of Sulawesi Utara Provincial Government.
rekanan Pemprov Sulawesi Utara.
Bank Sulut 2013 Annual Report
95
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha
Performance Review per Business Segment
Bank SULUT menyediakan berbagai produk dan jasa untuk
Bank Sulut provides various products and services to fulfill
memenuhi kebutuhan nasabah, meliputi saving product, credit
demand of the customers, including saving product, credit
services dan bond yang terbagi menjadi segmen consumer,
services and bonds which are divided into consumer segment,
small business dan corporate yaitu :
small business segment and corporate segment:
1. Produk Simpanan, antara lain Tabungan, Deposito dan Giro
1. Saving product, namely Simpeda Saving, Time Deposit and Current Accounts.
2. Kredit, antara lain Kredit Modal Kerja (Working Capital Loan),
2. Credit, namely Working Capital Loan, Investment Loan,
Kredit Investasi (Investment Loan), Kredit Usaha Kecil (Small
Small Business Loan, Checking Account, Current Account
Business Loan), Pinjaman Rekening Koran (Current Account
Loan, Employee with Fixed Salary Loan, Mortgage, Micro
Loan), Kredit Pegawai (Employee With Fixed Salary Loan),
Loan.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (House Ownership Loan), Kredit Usaha Rakyat (KUR). 3. Obligasi yaitu Obligasi Bank SULUT IV Tahun 2010 dengan
3. Bonds, which is Bonds Bank Sulut IV of 2010 with Fixed
tingkat bunga tetap dan Obligasi Subordinasi Bank SULUT I
Interest Rate and Bonds Subordinated Bank Sulut I of 2010
Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap.
with Fixed Rate.
4. Jasa dan layanan, antara lain Automatic Teller Machine
4. Services, namely Automatic Teller Machine (ATM), SMS
(ATM), SMS Banking, Bank Indenesia Real Time Gross
Banking, Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI
Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities
RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement (BI –
Settlement (BI-SSS), Modul Penerimaan Negara (MPN),
SSS), State Revenue Modul, Money Remittance, Safe Deposit
Kiriman Uang / Money Transfer, Safe Deposit Box dan Bank
Box and Guarantee Bank.
Guarantee.
Segmen Layanan Perbankan Banking Service Segment of Bank SULUT Bank Sulut
96
Perbankan Konsumer
Consumer Banking
Perbankan Konsumer Bank SULUT memfokuskan pada
Consumer Banking in Bank Sulut focuses in providing products
penyediaan produk dan layanan secara cepat, ramah dan
and services in fat, friendly and professional manners. Through
profesional. Melalui aktivitas tersebut, berbagai pencapaian
the activities, several significant achievements were realized
penting selama tahun 2013 berhasil diraih. Adapun produk
in 2013. Consumer banking product and service of Bank
dan layanan perbankan konsumer (consumer banking) di Bank
Sulut for fund disbursement consists of Consumer Loan,
SULUT untuk penyaluran dana terdiri dari Kredit Konsumtif,
Investment Loan, Working Capital Loan, Checking Account,
Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Pinjaman Rekening Koran,
Wokring Small Enterprise Loan, Investment Small Enterprise
Kredit Usaha Kecil (KUK) Modal Kerja, Kredit Usaha Kecil (KUK)
Loan and Mortgage. While, on fund collecting segment of
Investasi dan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Sedangkan pada
consumer banking is including savings, current accounts and
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
penghimpunan dana pada perbankan konsumer mencakup
time deposits. In 2013, banking competiiton in offering its fund
tabungan, giro, dan deposito. Pada tahun 2013, persaingan
products either savings, current accoutns or time deposits are
perbankan dalam menawarkan produk dananya baik itu
higher. Besides, the products which are offered alo vary in line
tabungan, giro, maupun deposito terasa semakin ketat. Selain
with increasing customers demand in carrying various financial
itu produk yang ditawarkan juga semakin beragam seiring
transactions and variety of interest rate offered by banking.
dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam melakukan berbagai macam transaksi keuangan serta variasi tingkat suku bunga yang ditawarkan perbankan. Saving
Saving
Tabungan Bank SULUT terbagi atas:
Saving of Bank Sulut consists of
a. Simpeda adalah produk tabungan Bank Pembangunan
a. Simpeda, a saving product of Indonesia Regional
Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Adapun keunggalan
Development Bank. Excellence of Simpeda Bank Sulut are
Simpeda Bank SULUT adalah :
including:
• Aman, karena Bank SULUT adalah bank daerah dengan
• Secure, Bank Sulut is a regional bank with the majority shareholders are Sulawesi Utara Provincial Gorvernment and Regent/City Government in Sulawesi Utara and Gorontalo Provinces.
komposisi pemegang saham terbesar adalah Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo; • Bunga harian;
• Daily Interest Rate; • Competitive Interest Rate; • Interest Rate:
• Tingkat suku bunga bersaing; • Tingkat suku bunga : Saldo balance
Suku Bunga
interest rate
Rp0 s/d Rp250.000,-
0,50% (nol koma lima nol persen) p.a
0,50% (zero point five zero percent) p.a
Rp250.001,- s/d Rp1.000.000,-
2,50% (dua koma lima nol persen) p.a
2,50% (two point five zero percent) p.a
Rp1000.001,- s/d Rp50.000.000,-
3,50% (tiga koma lima nol persen) p.a
3,50% (three point five zero percent) p.a
Rp50.000.001,- s/d Rp1.000.000.000,-
4,50% (empat koma lima nol persen) p.a
4,50% (four point five zero percent) p.a
> Rp1.000.000.000,-
5,00% (lima koma nol nol persen) p.a
5,00% (five point zero zero percent) p.a
Strategi Pemasaran dan Pelayanan
Marketing and Service Strategy
On line system, yaitu terkoneksi dengan seluruh jaringan
On line system, that is connected with Bank Sulut’s office
kantor Bank SULUT dan seluruh Bank Pembangunan
network and every Regional Development Bank all over
Daerah yang ada di seluruh Indonesia sehingga
Indonesia to provide access to all customers to perform
memudahkan Nasabah untuk melakukan transaksi
cash saving and withdrawal transactions.
penyetoran dan penarikan secara tunai; Dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM sehingga mudah
Supported by ATM card facility to simplify banking
melakukan transaksi perbankan melalui mesin ATM
transaction through Bank Sulut’s ATM, ATM Machine with
Bank SULUT, mesin ATM yang berlogo ATM Bersama dan
ATM Bersama and Bankcard logos.
Bankcard; Dilengkapi dengan fasilitas SMS Banking yang dapat
Supported by SMS Banking facility that can be accessed
diakses dari operator telepon seluler Telkomsel dan
through Telkomsel and Indosat cellular telephone operator
Indosat melalui nomor 3654;
through 3654 number.
Bank Sulut 2013 Annual Report
97
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Berhadiah lokal yang diundi 2 kali setahun, dimana untuk
Local prize withdrawed twice a year, where for every
setiap kelipatan saldo Rp10.000,- berhak memperoleh
balance of Rp10.000 or its multiplicity obtained 1 lottery
1 nomor undian untuk diikutsertakan pada penarikan
to be participated on Bank Sulut Simpeda Enjoy lottery
undian Simpeda Enjoy Bank SULUT;
withdrawal.
Berhadiah nasional dengan total hadiah lebih dari Rp1
National prize with total prize more than Rp1 billion.
miliar. Untuk pembukaan rekening sangat mudah yaitu mengisi
Easy account opening by filling saving balance opening
formulir permohonan pembukaan rekening tabungan
application form attached with copy of current identity card
dengan melampirkan fotocopy tanda pengenal yang
and initial saving of Rp100.000 and next saving minimum
masih berlaku dan setoran awal Rp100.000,-. Setoran
Rp10.000
selanjutnya minimal Rp10.000,-
b. Tabrades adalah produk tabungan Bank SULUT yang
b. Tabrades is Bank Sulut’s saving product that is focused for
difokuskan untuk penabung masyarakat pedesaan. Adapun
rural society savers. The excellences of this product, as
keunggulan dari produk ini adalah :
follows:
• Aman, karena Bank SULUT adalah bank daerah dengan
- Secure, because Bank Sulut is regional bank with majority shareholders are Provincial Government of Sulawesi Utara and Regent Government at Sulawesi Utara and Gorontalo;
komposisi pemegang saham terbesar adalah Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo; • Bunga harian;
- Daily Interest Rate; - Competitive Interest Rate; - Interest Rate:
• Tingkat suku bunga bersaing; • Tingkat suku bunga: Saldo balance
Suku Bunga
interest rate
Rp0 s/d Rp250.000,-
0,50% (nol koma lima nol persen) p.a
0,50% (zero point five zero percent) p.a
Rp250.001,- s/d Rp1.000.000,-
2,50% (dua koma lima nol persen) p.a
2,50% (two point five zero percent) p.a
Rp1000.001,- s/d Rp50.000.000,-
3,50% (tiga koma lima nol persen) p.a
3,50% (three point five zero percent) p.a
Rp50.000.001,- s/d Rp1.000.000.000,-
4,50% (empat koma lima nol persen) p.a
4,50% (four point five zero percent) p.a
> Rp1.000.000.000,-
5,0 (lima koma nol persen) p.a
Strategi Pemasaran dan Pelayanan On line system, yaitu terkoneksi dengan seluruh jaringan kantor Bank SULUT sehingga memudahkan Nasabah untuk melakukan transaksi penyetoran dan penarikan secara tunai disemua kantor cabang Bank
5,0 (five point zero percent) p.a
Marketing and Service Strategy On line system, that is connected to all Bank Sulut’s ofice network to simplify customers in performing cash saving and withdrawal transactions at every Bank Sulut’s branch offices.
SULUT; Untuk pembukaan rekening sangat mudah yaitu mengisi formulir permohonan permbukaan rekening tabungan dengan melampirkan fotocopy tanda pengenal yang masih berlaku dan setoran awal Rp100.000,- Setoran selanjutnya minimal Rp10.000,-
98
Bank Sulut 2013 Annual Report
Easy account opening by filling saving balance opening application form attached with copy of current identity card and initial saving of Rp100.000 and next saving minimum Rp10.000
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
c. Tabanas PNS adalah produk tabungan Bank SULUT hasil
c. Tabanas PNS i Bank Sulut’s saving product as a modification
modifikasi dari tabungan gaji pegawai untuk Pegawai
of employees salary saving for Public Servant (PNS) at
Negeri Sipil (PNS) di jajaran ruang lingkup Pemerintah
Sulawesi Utara and Gorontalo Provincial Government
Daerah Propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
working scope.
d. TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan
d. TabunganKu is individual saving with easy and light
persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara
requirement jointly published by several banks in Indonesia
bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan
to establish saving culture and improving society’s welfare.
budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. e. Tabungan Bunaken adalah persembahan khusus bagi
e. Tabungan Bunaken is a special dedication for the customers
nasabah dan calon nasabah dengan bunga yang menarik
and prospective customers with competitive interest rate
dan fitur menarik lainnya. Keistimewaan Tabungan Bunaken:
and other interesting features. Speciality of Bunaken Saving:
aman dengan jaminan LPS, suku bunga bersaing, diberikan
secure under LPS protection, competitive interest rate, point
fasilitas point reward, berhadiah undian yang menarik,
reward facility, attractive prize lottery and other interesting
dilengkapi fitur dan fasilitas menarik lainnya.
features and facilities.
Deposito
Time Deposit
Adalah produk dana Bank SULUT yang bertujuan untuk
Refers to a funding product of Bank Sulut that is aimed to
menghimpun dana masyarakat untuk dikelola secara
collect public fund and professionally managed with various
profesional dengan jangka waktu pencairan tersedia dalam
time of maturity that are 1, 3, 6 and 12 months. The excellences
beberapa pilihan yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan. Adapun keunggulan
of Bank Sulut’s time deposit:
Deposito Bank SULUT : • Aman, karena Bank SULUT adalah bank daerah dengan
- Secure, because Bank Sulut is regional bank with majority
komposisi pemegang saham terbesar adalah Pemerintah
shareholders are Provincial Government of Sulawesi Utara
Propinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota
and Regent Government at Sulawesi Utara and Gorontalo;
yang ada di Propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo; • Tingkat suku bunga bersaing;
- Competitive Interest Rate;
• Untuk pembukaan rekening :
- For account opening:
1. Untuk Nasabah perorangan yaitu : Mengisi formulir aplikasi permohonan pembukaan
1. For individual customers: filling Time Deposit opening application form.
rekening Deposito; Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang masih
Attaching copy of current identity card.
berlaku; Setoran dana awal yang akan ditempatkan dalam bentuk deposito minimal sebesar Rp1.000.000,2. Untuk Nasabah perusahaan yaitu : Mengisi formulir aplikasi permohonan pembukaan
First saving of fund placement as time deposit minimum Rp1.000.000 2. For Corporate Customers: filling Time Deposit opening application form;
rekening Giro Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang masih berlaku; Fotocopy NPWP Fotocopy Ijin perusahaan (TDP, SIUP, Akta Pendirian) Setoran dana awal yang akan ditempatkan dalam bentuk tabungan minimal sebesar Rp1.000.000,-
Attaching copy of current identity card; Copy of NPWP; Copy of Corporate Legal Documents (TDP, SIUP, Establishment Deed); First saving of fund placement as time deposit minimum Rp1.000.000
Bank Sulut 2013 Annual Report
99
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Giro
Current Accounts
Adalah produk dana Bank SULUT yang bertujuan untuk
Refers to a fund product of Bank Sulut that is aimed to collect
menghimpun dana masyarakat untuk dikelola secara
society’s fund to be professionally managed. The excellences of
profesional. Adapun keunggalan Giro Bank SULUT adalah:
Bank Sulut’s Current Accounts, as follows:
• Aman, karena Bank SULUT adalah bank daerah dengan
- Secure, because Bank Sulut is regional bank with majority
komposisi pemegang saham terbesar adalah Pemerintah
shareholders are Provincial Government of Sulawesi Utara
Propinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota
and Regent Government at Sulawesi Utara and Gorontalo;
yang ada di Propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo; • Bunga harian berdasarkan saldo terendah;
- Daily interes rate based on lowest balance;
• Tingkat suku bunga bersaing; • Tingkat suku bunga 3%;
- Competitive Interest Rate; - 3% Interest Rate;
• On line system, yaitu terkoneksi dengan seluruh jaringan
- On line system, that is connected to all Bank Sulut’s ofice
kantor Bank SULUT sehingga memudahkan Nasabah untuk
network to simplify customers in performing cash saving and
melakukan transaksi penyetoran dan penarikan secara tunai; • Untuk pembukaan rekening : 1. Untuk Nasabah perorangan yaitu : Mengisi formulir aplikasi permohonan pembukaan
withdrawal transactions at every Bank Sulut’s branch offices. - For account opening: 1. For individual customers: filling Current Account opening application form.
rekening Giro; Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang masih
Attaching copy of current identity card.
berlaku; Setoran dana awal yang akan ditempatkan dalam bentuk giro minimal sebesar Rp1.000.000,2. Untuk Nasabah perusahaan yaitu : Mengisi formulir aplikasi permohonan pembukaan
First saving of fund placement as current account minimum Rp1.000.000 2. For Corporate Customers: filling current account opening application form;
rekening Giro Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang masih berlaku; Fotocopy NPWP Fotocopy Ijin perusahaan (TDP, SIUP, Akta Pendirian) Setoran dana awal yang akan ditempatkan dalam bentuk giro minimal sebesar Rp1.000.000,-
Copy of Corporate Legal Documents (TDP, SIUP, Establishment Deed); First saving of fund placement as current account minimum Rp1.000.000
Perbankan Komersial dan Korporasi
Commercial and Coporate Banking
Selama tahun 2013, Perbankan Komersial dan Korporasi telah
In 2013, Commercial and Corporate Banking has been
berupaya untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan
committed to enhance relationship quality among Bank Sulut’s
para nasabah transaksional Bank SULUT. Pengembangan
transactional customers. The development of loan products
terhadap produk dan fasilitas kredit dikembangkan untuk
and facility is developed to specifically fulfilled customers’
memenuhi secara spesifik kebutuhan nasabah. Upaya ini
needs. These efforts also well-operated that the Commercial
berjalan dengan baik sehingga Perbankan Komersial mampu
Banking successfully recorded rapid loan portfolio growth.
mencatat pertumbuhan portofolio kredit yang pesat.
100
Attaching copy of current identity card; Copy of NPWP;
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kredit Modal Kerja
Working Capital Loan
Merupakan fasilitas untuk pembiayaan dari berbagai sektor
A facility to finance several business sector, such as construction
usaha seperti jasa konstruksi, perdagangan, industri, jasa-jasa
service, trading, industry, business services, social/community
dunia usaha, jasa-jasa sosial/masyarakat dan lain sebagainya.
and other services.
Perbankan Ritel (Mortgage & Housing)
Retail Banking
Kredit Perumahan Rakyat (KPR)
Mortgage (KPR)
Fokus kegiatan dari Grup Mortgage & Housing (GMH) dititik-
Focus of Group Mortgage & Housing (GMH) activities is
beratkan pada program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
concentrated on the Mortgage (KPR) program.
Perbankan UMKM
SME Banking
Kredit Usaha Kecil (KUK) Modal Kerja dan Investasi
Small Business, Capital Work and Investment Loan
Bank SULUT percaya bahwa sektor riil telah menjadi komponen
Bank Sulut is confident that real sector becomes a major part
penting dalam sistem perekonomian nasional, karena selain
in national economic system besides having cushion against
memiliki ketahanan yang baik (cushion) terhadap (cushion)
crisis turmoil, the sector also provides direct impact for public
gejolak krisis, sektor ini memberikan dampak langsung bagi
welfare. Real sector growth also bcomes an indicator of
kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan sektor riil juga
economic resilient and public productivitas level. Considering
menjadi salah satu indikator tingkat ketahanan ekonomi dan
the importance of such secotr, business expansion strategy of
produktivitas masyarakat. Melihat pentingnya sektor ini, maka
Bank Sulut holds primary focus to real sector particulary middle,
strategi ekspansi bisnis Bank SULUT memiliki fokus yang besar
micro and small enterprise sector. In 2013, Bank Sulut disbursed
kearah sektor riil khususnya pada segmen usaha menengah
loan to micro and small enterprise sector of Rp372.714 million
maupun usaha mikro, dan kecil serta koperasi. Pada tahun
and micro loan of Rp41.033 loan.
2013, Bank SULUT menyalurkan kredit kepada sektor usaha mikro dan kecil sebesar Rp372.714 juta Miliar serta kredit usaha rakyat Rp41.033 juta. Berdasarkan addendum kesepakatan bersama ke 4 No. 10/
Pursuant to addendum of fourth MOU No. 10/KB-K/Y/DAKAB/
KB-K/Y-DAKAB/IX/2008 tanggal 9 September 2008 antara
IX/2008 dated September 9th, 2008 between PT Bank Sulut
PT Bank SULUT dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti,
with Dana Abadi Karya Bakti Foundation agreed to support
bahwa Yayasan Dana Abadi Karya Bakti sepakat mendukung
productive micro program acceleration by increasing fund with
percepatan program mikro ekonomi produktif dengan
PT Bank Sulut.
menambah dana pada PT Bank SULUT.
Obligasi
Bonds
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan
Bonds is long-term security issued by an institution with specific
oleh suatu lembaga dengan nilai nominal (nilai pari/par
nominal value (par value) and maturity. The bond issuer may
value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa
be private company, SOE or Government both central or local
perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah baik pemerintah
Government.
pusat maupun daerah.
Bank Sulut 2013 Annual Report
101
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Bank SULUT pada tahun 2010 telah mengeluarkan 2 jenis
Teknologi Informasi Information technology
In 2010, Bank Sulut issued 2 bonds, such as:
Obligasi yaitu: 1. Obligasi Bank SULUT IV Tahun 2010 Dengan Tingkat
1. Bank Sulut IV 2010 Bonds with Fixed Interest Rate
Bunga Tetap Nilai
sebesar
Emission value of this bonds amounting to Rp390.000.000.000
Rp390.000.000.000,- dengan Tingkat Bunga Tetap 12,00%
Emisi
dari
obligasi
ini
adalah
with 12% fixed interest rate annually within 5 years. The bond
per tahun selama 5 tahun. Tanggal Penerbitan obligasi
issuance date was April 9th, 2015. The interest payment will be
adalah 9 April 2010 sehingga akan Jatuh Tempo pada
conducted in every 3 (three) months. Referring to PT Pefindo
9 April 2015. Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan.
rating result, this bonds obtained idA- rate (Single A minus;
Berdasarkan hasil Pemeringkatan dari PT Pefindo , obligasi
Stable Outlook). Regarding this, the trustee is PT Bank Mega Tbk.
ini mendapat rating idA- (Single A Minus; Stable Outlook). Dalam hal ini bertindak sebagai Wali Amanat yaitu PT Bank Mega Tbk. 2. Obligasi Subordinasi Bank SULUT I Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap
2. Bank Sulut 1 Year Subordinate Bond with Fixed Interest Rate
Nilai Emisi dari obligasi ini adalah sebesar Rp10.000.000.000,-
Emission value from this bond amounting to Rp10.000.000.00
dengan tingkat Bunga Tetap 12,20% per tahun dimana
with 12% fixed interest rate annually where the bond was
obligasi ini diterbitkan pada tanggal 9 April 2010 dan akan
issued at April 9th, 2010 and will be mature at April, 9th, 2015.
jatuh Tempo 9 April 2015. Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga)
The interest payment will be conducted in every 3 (three)
bulan. Hasil Pemeringkatan dari PT Pefindo menyatakan
months. Referring to PT Pefindo rating result, this bonds
id BBB+ (Triple B Plus;
obtained idBBB+ (Triple B Plus; Stable Outlook). Regarding this,
bahwa rating obligasi ini adalah
Stable Outlook). bertindak sebagai wali amanat yaitu PT
the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Bank Mega Tbk.
Perbankan Treasuri
Treasury Banking
Western Union
Western Union
Berdasarkan perjanjian kerjasama No. TRI. FON/DFI. 221/2008
Referring to cooperation agreement No. TRI. FON/DFI. 221/2008
dan 002/PKS-TRI/DIR/II/2008 tanggal 14 Maret 2008 antara
and 002/PKS-TRI/DIR/II/2008 dated March 14th, 2008 between
Bank SULUT dengan PT Bank Madiri, bahwa kedua belah
Bank Sulut and PT Bank Mandiri, that both parties are agreed to
pihak sepakat menggunakan jasa tranfer uang Western Union
utilize Western Union remittance service to achieve optimum
untuk tercapainya pelayanan yang optimal kepada nasabah.
service for the customers. The cooperation will end 2 years after
Berakhirnya kerjasama 2 tahun setelah ditandatangani
the cooperation signing
perjanjian.
102
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Review
Selama tahun 2013, Bank SULUT telah berhasil meningkatkan
Throughout 2013, Bank Sulut succeeded in boosting financial
kinerja keuangan dimana total asset tercatat sebesar
performance where total assets booked of Rp7,805,462 million
Rp7.805.462 juta dengan pertumbuhan sebesar 19,19%
with growth of 19.19% from 2012 of Rp6,548,587 million. On the
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp6.548.587 juta.
other hand, net income in 2013 reached to Rp181,433 million,
Disamping itu, laba bersih setelah pajak tahun 2013 mencapai
increased by 30.35% from 2012 reached to Rp139,191 million.
Rp181.433 juta, meningkat 30,35% dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp139.191 juta.
Laba (Rugi)
Income (Loss)
Strategi bisnis yang diupayakan Bank SULUT terbukti berhasil
Business strategy which is attempted by Bank Sulut is proven
meningkatkan kinerja entitas. Dari sisi keuangan, Perusahaan
improving the entity performance. From financial side, the
berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih tahun
Company still booked profit year growth which also posted
berjalan yang sekaligus tercatat sebagai laba bersih setelah
as Net income by 30.35% to Rp181,433 million from 2012
pajak sebesar 30,35% menjadi Rp181.433 juta dibandingkan
of Rp139,191 million. Income before income tax estimation
tahun 2012 sebesar Rp139.191 juta. Laba sebelum pajak
grew by 36.19% which was contribtued by increase in interest
meningkat 36,19% dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan
income by 103.85% or Rp868,507 million.
bunga sebesar 103,85% atau Rp868.507 juta.
Laba Rugi (Rp juta) Comprehensive Income (Rp million) Pendapatan Bunga Interest Income
2013
2012
Selisih % Perubahan Perubahan % Growth Mismatch
2011
1.704.799
836.292
707.373
868.507
103,85%
Beban Bunga Interesst Expense
977.352
355.475
307.888
621.877
174,94%
Jumlah Pendapatan Bunga Neto Total Interest Income - Net
727.447
480.817
399.485
246.630
51,29%
Pendapatan Operasional Lainnya Income Others Operating
47.685
55.101
50.070
(7.416)
-13,46%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif Provision for Losses Impairment on Productive Assets
(16.783)
(42.417)
-
(25.634)
-60,43%
Beban Operasional Lainnya Others Operational Expenses
502.390
369.715
335.602
132.675
35,89%
Laba Operasional Operating Income
289.525
208.620
113.953
80.905
38,78%
Laba Sebelum Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Profit Before Estimated Income (Expenses) Tax
267.906
196.713
104.346
71.193
36,19%
Laba Tahun Berjalan Income For The Year
181.433
139.191
72.498
42.242
30,35%
44.461
52.647
23.667
(8.186)
-15,55%
Laba bersih per saham Earning per share
Bank Sulut 2013 Annual Report
103
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga yang diterima perusahaan meningkat
Interest Income which was received by the Company increased
sebesar 103,85% menjadi Rp1.704.799 juta dari Rp836.292 juta
by 103.85% to Rp1,704,799 million from Rp836,292 million in
pada tahun 2012. Peningkatan jumlah pendapatan ini terutama
2012. Increase in total income was mainly encouraged by
didorong oleh pendapatan bunga dari obligasi pemerintah
interest income from Government’s Bonds purchased by the
yang dibeli oleh bank.
bank.
Pendapatan Bunga (Rp Juta) Interest Income (Rp million)
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
2012
2011
1.038.546
760.688
654.990
277.858
36,53%
9.189
31.256
18.365
(22.067)
-70,60%
Penempatan pada Bank lain Placement with Other Banks
27.432
16.426
28.666
11.006
67,00%
Bunga obligasi pemerintah Government’s Bonds Interest
42.744
26.771
5.352
15.973
59,67%
586.889
1.152
-
585.737
50.845,23%
1.704.800
836.293
707.373
868.507
103,85%
Kredit yang diberikan Loan Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Lain-lain Others Jumlah Total
2013
Komponen Pendapatan Bunga
Kredit yang Diberikan
Component of Interest Income
Loan
Kredit yang diberikan 91% Kredit yang diberikan 91% Penempatan pada Bank Indonesia 4% Placement with Bank Indonesia 4% Penempatan pada Bank lain 2% Placement with other Banks 2% Bunga Obligasi Pemerintah 3% Government’s Bonds Interest 3%
104
Bank Sulut 2013 Annual Report
2013: 1.038.546 2012: 760.688 2011: 654.990
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pendapatan bunga merupakan penyumbang terbesar bagi
Interest income is a largest contribution for Bank Sulut’s
perolehan laba Bank SULUT. Pendapatan bunga tersebut
profit realization. The Interest income was acquired from
diperoleh dari hasil penyaluran kredit maupun penempatan
loan disbursement and placement with marketable securities
pada surat berharga selama tahun 2013. Secara total,
throughout 2013. Generally, interest rate (loan and investment
pendapatan bunga (bunga kredit dan bunga penempatan)
interests) in 2013 reached to Rp1,038,546 million or grew by
pada tahun 2013 mencapai Rp1.038.546 juta atau tumbuh
36.53% from 2012. Total loan disbursed provided contribution
sebesar 36,53% dibandingkan tahun 2012. Kredit yang diberikan
of 60.92% from total interest income which was booked in 2013.
memberikan kontribusi sebesar 60,92% dari total pendapatan bunga yang diperoleh di tahun 2013.
Pendapatan Bunga Penempatan Bank Indonesia
Interest Income of Placement with Bank Indonesia
Pendapatan bunga penempatan Bank Indonesia yang berasal
Interest Income of Placement with Bank Indonesia which is
dari penempatan Bank SULUT di Bank Indonesia. Sampai
acquired from Bank Sulut’s placement with Bank Indonesia.
dengan akhir tahun 2013, pendapatan bunga penempatan
As end of 2013, interest income from Placement with Bank
Bank Indonesia sebesar Rp9.189 juta atau menurun sebesar
Indonesia of Rp9,189 million or decreased by 70.60% from 2012
70,60% dari tahun 2012 sebesar Rp31.256 juta. Peningkatan
of Rp31,256 million. The growth was namely due to adjustment
tersebut antara lain disebabkan karena penyesuaian pencatatan
of calculation based on SFAS 50 and 55.
berdasarkan PSAK 50 dan 55.
Pendapatan Bunga Penempatan pada Bank Lain
Interest Income of Placement with other Banks
Pendapatan bunga dari penempatan bank lain sampai
Interest income from placement with other banks as end of
dengan akhir tahun 2013 terealisasi sebesar Rp27.432 juta atau
2013 was realized to Rp27,432 million or increased by 67% from
meningkat sebesar 67% dari tahun 2012 sebesar Rp16.426 juta.
2012 of Rp16.426 million.
Pendapatan Bunga Obligasi Pemerintah
Interest Income of Government’s Bonds
Pada tahun 2013, jumlah pendapatan yang diterima dari
In 2013, total income from Government’s Bonds significantly
obligasi pemerintah meningkat cukup signifikan yaitu sebesar
increased by 59.67% from Rp26,771 million in 2012 to
59,67% dari Rp26.771 juta di tahun 2012 menjadi Rp42.744 juta
Rp42,744 million. The growth was encouraged by additional
Peningkatan ini didorong oleh penambahan jumlah obligasi
Government’s Bonds purchased by Bank Sulut.
pemerintah yang dibeli oleh Bank SULUT.
Beban Bunga
Interest Expense
Beban bunga atas simpanan nasabah meningkat sebesar
Interest expense of customer’s deposit increased by 174.94%
174,94% dari Rp355.475 juta pada tahun 2012 menjadi
from Rp355.475 million in 2012 to Rp977,352 million in 2013.
Rp977.352 juta di tahun 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh
This is primarily encouraged by increase in customer’s deposit
kenaikan simpanan nasabah yang berbentuk deposito. Seiring
in time deposit account. In accordance with other banking,
dengan perbankan lainnya, deposito masih mendominasi dana
time deposit still dominates public fund on banking sector.
masyarakat yang berada di sektor perbankan.
Bank Sulut 2013 Annual Report
105
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Beban Bunga Deposito
Interest Expense of Time Deposit
Tingkat suku bunga rata-rata Deposito pada tanggal 31
Average Time Deposit intrest rate as of December 31st, 2013
Desember 2013 dan 2012 berkisar antara 4.75%-5.25%. Selama
and 2012 was about of 4.75% - 5.25%. Throughout 2013, there
tahun 2013, terjadi peningkatan terhadap tingkat suku bunga
was an increase of time deposit interest rate. This affected time
deposito. Hal tersebut berpengaruh kepada beban bunga
deposit interest rate in 2013 which grew by 9.60% though b
deposito pada tahun 2013 yang naik 9,60% meskipun secara
compsoition still dominated of 27.27% in third party fund
komposisi masih mendominasi sebesar 27,77% terhadap beban
interest expense.
bunga dana pihak ketiga.
Beban Bunga Surat Berharga
Interest Expense of Securities
Beban bunga dari surat berharga yang diterbitkan pada
Interest Expense of marketable securities issued in 2013 booked
tahun 2013 ini mengalami peningkatan sebesar 13,49%
increased of 13.49% from previous year with composition of
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan komposisi
5.25% of total interest expense. The decrease was mainly due
sebesar 5,25% terhadap total beban bunga. Penurunan ini
to repurchase of marketable securities issued by Bank Sulut.
terutama disebabkan oleh pembelian kembali surat berharga yang telah diterbitkan oleh Bank SULUT.
Beban Bunga Tabungan
Interest Expense of Savings
Beban bunga dari tabungan pada tahun 2013 ini mengalami
Interest expense from saving in 2013 booked increase of 1.36%
peningkatan 1,36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
from previous year with 2.22% composition of total total third
dengan komposisi sebesar 2,22% terhadap total beban bunga
party fund interest expense.
dana pihak ketiga.
Beban Bunga Giro
Interest Expense of Current Accounts
Beban bunga dari giro pada tahun 2013 ini mengalami
Interest expense from current accounts in 2013 booked increse
peningkatan sebesar 20,08% dibandingkan dengan tahun
of 20.08% from previous year with composition of 3.59% of total
sebelumnya dengan komposisi sebesar 3,59% terhadap total
third party fund interest expense. Current Accounts interest
beban bunga dana pihak ketiga. Tingkat suku bunga Giro dari
rate level in 2013 and 2012 was controlled on 0% - 2.75%.
tahun 2013 dan 2012 dipertahankan pada kisaran 0% - 2,75%.
Beban Bunga atas Pinjaman yang Diterima
Interest Expense of Borrowings
Beban bunga dari pinjaman yang diterima yang antara lain
Interest rate from Borrowings are namely from Borrowing from
berasal dari pinjaman dari PT Bank Mega, PT Permodalan
PT Bank Mega, PT Permodalan Nasional Madani and Loan from
Nasional Madani dan Pinjaman dari Pemerintah pada tahun
Government in 2013 reached to Rp11,947 million, increased
2013 sebesar Rp11.947 juta, mengalami peningkatan sebesar
by 0.39% from previous year with 1.22% composition of total
0,39% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan
interest expense.
komposisi sebesar 1,22% terhadap total beban bunga. Pinjaman
Keuangan)
Loan from Government (Finance Ministry) is a KP – RS – RSS
KP-RS-RSS
Loan facility which is granted by the Bank and disbursed to the
yang diterima oleh Bank dan dipinjam kepada nasabah-
customers under requirement of respective facility program.
merupakan
106
dari
Pemerintah
fasilitas
pinjaman
Bank Sulut 2013 Annual Report
(Departemen pembiayaan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
nasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas
The nature of the program is an arm, where the credit risk is
yang bersangkutan. Sifat pinjaman tersebut di atas adalah
covered by the Bank.
penerusan, dimana risiko kredit ditanggung oleh Bank. Pada tanggal 16 Desember 2009, melalui Akta Perjanjian
On December 16th, 2009, under Loan Agreement Deeds No.
Kredit No. 90 oleh notaris M.S.E. Pangemanan, Bank mendapat
90 by Notary M.S.E Pangemanan, the Bank received loan facility
fasilitas kredit dari PT Bank Mega Tbk, Jakarta. Fasilitas kredit
from PT Bank Mega Tbk, Jakarta. The loan facility is allocated
tersebut digunakan untuk Pembiayaan Multiguna kepada
for Multiguna Loan to end user with 5 years maturity and
end user dengan jangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo
will be matured on December 17th, 2014. Maximum loan is
pada tanggal 17 Desember 2014. Maksimum kredit adalah
to Rp200,000,000,000. Referring to Batch-3 Loan Withdrawal
Rp200.000.000.000. Berdasarkan Surat Pengantar Penarikan
Notification No. 114/KRD-DIR/III/2011 dated March 14th,
Pinjaman Batch-3 nomor: 114/A/KRD-DIR/III/2011 tanggal 14
2011, PT Bank Sulut withdrawed loan of Rp25,000,000,000. As
Maret 2011, PT Bank SULUT melakukan penarikan pinjaman
of June 30th, 2011, total loan received by PT Bank Sulut was
sebesar Rp25.000.000.000. Sampai dengan 30 Juni 2011, jumlah
Rp150,000,000,000.
pinjaman yang di terima oleh PT Bank SULUT adalah sebesar Rp150.000.000.000.
Pendapatan Operasional Lainnya
Other Operating Income
Komposisi Pendapatan Operasional Lainnya Composition of Operating Others Income
Lain-lain 61% Other 61% Administrasi 38% Administration 38% Pendapatan Dividen Saham 1% Dividen Income 1%
Pendapatan operasional lainnya mengalami penurunan 13,46%
Other operating income decreased by 13.46% from Rp55,101
dari Rp55.101 juta menjadi Rp47.685 juta.
million to Rp47,685 million.
Bank Sulut 2013 Annual Report
107
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Beban Personalia
Personnel expense 2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
209.625
164.029
145.249
45.596
27,80%
Gaji dan upah Salaries and Wages
60.755
47.255
35.012
13.500
28,57%
Pendidikan dan latihan Education and Training
19.977
9.002
5.865
10.975
121,92%
Honorarium Honorarium
5.413
3.269
5.190
2.144
65,59%
Imbalan pasca kerja Employment Benefits
2.397
2.224
1.840
173
7,78%
Penelitian dan pengembangan Research and Development
2.116
1.439
3.282
677
47,05%
300.283
227.218
196.438
73.065
32,16%
Uraian (Rp Juta) Description (Rp million) Tunjangan Allowances
Jumlah Total
Beban personalia mengalami peningkatan sebesar 32,16%,
Personnel expense booked growth of 32.16% where the
dimana peningkatan terutama disebabkan kenaikan biaya
increase was primarily encouraged by increase in education
pendidikan dan latihan yang meningkat sebesar 121,92%
and training expense which grew by 121.92% to improve
dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
human resources quality to bring excellent serviice for the
memberikan pelayanan yang prima bagi nasabahnya. Selain itu,
customers. Moreover, salaries and wage expenses also
beban gaji dan upah juga mengalami kenaikan sebesar 28,57%
increased by 28.57% where the preposition reached to 20.23%
dimana proporsinya mencapai 20,23% dalam komponen
on overall component of perosnnel expenses.
beban personalia secara keseluruhan.
108
Teknologi Informasi Information technology
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Beban Umum dan Administrasi Uraian (Rp Juta) Description (Rp million)
Laporan Keuangan Financial Review
General and Administrative Expenses Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
2013
2012
2011
Beban barang dan jasa Goods and service expenses
51.513
42.236
31.261
9.277
21,96%
Beban sewa Goods and service expenses
17.493
12.033
13.081
5.460
45,38%
Beban penyusutan aset tetap Fixed assets depreciation expenses
10.347
9.228
9.070
1.119
12,13%
Beban perjalanan dinas Business trip expenses
14.481
13.731
11.714
750
5,46%
Beban promosi Promotional expenses
15.809
11.087
19.488
4.722
42,59%
Beban bank Bank charges
16.262
16.075
12.381
187
1,16%
Beban pemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repair expenses
11.063
8.326
8.413
2.737
32,87%
3.324
2.310
2.271
1.014
43,90%
457
1.391
226
(934)
-67,15%
Beban perayaan, rekreasi dan olahraga Celebration, recreation and sports expenses
8.467
4.476
5.678
3.991
89,16%
Beban rapat dan pertemuan Meeting and conventions
3.751
3.321
3.015
430
12,95%
Beban perjamuan Entertainment expenses
5.432
2.837
1.598
2.595
91,47%
Beban penagihan Collection fee
629
379
47
250
65,96%
Beban asuransi Insurance expenses
311
64
21
247
385,94%
7.998
6.773
8.537
1.225
18,09%
167.337
134.267
126.801
33.070
24,63%
Beban profesional Professional charges Beban pajak kendaraan, bumi bangunan dan lain lain Taxes expenses of vehicles, earth building and others
Beban lain-lain Other expenses Jumlah Total
Beban umum dan administrasi mengalami peningkatan
General and administrative expenses posted grew by 24.63% in
sebesar 24,63% pada tahun 2013, dimana persentase kenaikan
2013, where the highest growth percentage was on collection
terbesar terdapat pada beban penagihan yaitu sebesar 65,96%
expenses was 65.96% which reflected commitment of Bank
yang mencerminkan komitmen bank SULUT untuk mengurangi
Sulut to recede non-performing loan.
kredit macet.
Bank Sulut 2013 Annual Report
109
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Laba/Rugi Operasional
Operating Income/Loss
Pada tahun 2013 ini, Bank SULUT senantiasa melakukan
In 2013, Bank Sulut always carries improvement both for
perbaikan-perbaikan baik itu fitur dan layanan perbankan,
banking feature and services, funding structure and control
struktur pendanaan serta pengendalian terhadap pengeluaran
on operational expenditure to create efficiency to encourage
beban operasional sehingga dapat terciptanya efisiensi yang
profit growth of Bank Sulut. Operating income of Bank Sulut
mendorong pertumbuhan laba Bank SULUT. Laba operasional
throughout 2012 reched to Rp289.525 million or increased by
Bank SULUT selama tahun 2013 mencapai Rp289.525 juta atau
38.78% from 2012.
naik sebesar 38,78% dari tahun 2012.
Pendapatan (Beban) Non Operasional
Non-operating Income (Loss)
Pendapatan non operasional terdiri dari sewa, laba penjualan
Non-operating income consists of Rent, Gains on sales of fixed
aset tetap, bunga atas kredit macet, laba penjualan surat
assets, Interest on non-performing loan, Gains from marketable
berharga dan lain-lain. Sedangkan beban non operasional
securities realization and others. While, non-operating income
terdiri dari sumbangan, denda dan lain-lain. Dari kegiatan non-
consists of donation, penalty and others. From the non-
operasional tersebut, Bank SULUT mencatatkan pendapatan
operating activity, Bank Sulut booked net non-operating
(beban) non-operasional bersih sebesar Rp21.620 juta, naik
income of Rp21.60 million, increased by 81.57% from 2012
81,57% dari tahun 2012 yang didominasi oleh jumlah beban
which was dominated by Rp23,694 million in 2013.
non operasional sebesar Rp23.694 juta pada tahun 2013.
Pendapatan Non Operasional (Rp Juta) Non operating income (Rp million)
2012
2011
Sewa Rent
270
-
124
270
100,00%
Laba penjualan aset tetap Gains on sales of fixed assets
213
-
7
213
100,00%
Lain-lain Others
1.591
12.425
4.698
(10.834)
-87,20%
Jumlah Total
2.074
12.425
4.829
(10.351)
-83,31%
2013
2012
2011
11
-
5.016
11
100,00%
Denda Penalties
197
365
2.069
(168)
-46,03%
Lain-lain Others
23.486
23.967
7.350
(481)
-2,01%
Jumlah Total
23.694
24.332
14.435
(638)
-2,62%
(21.620)
(11.907)
(9.606)
(9.713)
81,57%
Pendapatan Non Operasional (Rp Juta) Non operating income (Rp million) Kerugian Penjualan Aset Tetap Loss on sales of fixed assets
Pendapatan (Beban) Non Operasional Non operating expenses (Rp million)
110
Selisih % Perubahan Perubahan % growth Mismatch
2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
Selisih % Perubahan Perubahan % growth Mismatch
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Laba Bersih dan Laba Bersih per Saham
Net Income and Earning per Share
Dari hasil kegiatan usaha yang telah dicapai selama tahun
From the operational activity which had been realizaed in 2013,
2013, Bank SULUT berhasil membukukan laba bersih sebesar
Bank Sulut booked net income of Rp181,433 million, grew by
Rp181.433 juta, meningkat sebesar 30,35% dibandingkan
30.35% from net income in 2012. This was an impact of increase
dengan laba bersih tahun 2012. Hal ini merupakan akibat
in interest income and income tax expense. The net income
dari peningkatan pendapatan bunga, dan beban pajak
growth directly affected earning per share.
penghasilan. Pertumbuhan laba bersih tersebut berpengaruh secara langsung terhadap laba bersih per saham dasar.
Laba Bersih Per Saham Dasar Earning per share
60.000
52.647
51.140
50.000
44.461
40.000 40.000
28.117
dalam juta Rupiah in million Rupiah
23.667
30.000
2009 : 28.117 2010 : 51.140 2011 : 23.667 2012 : 52.647 2013 : 44.461
20.000 10.000 0
2011
2012
2012
2012
2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
111
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Aset
Teknologi Informasi Information technology
Asset
Pada tahun 2013, perusahaan mencatat peningkatan aset
In 2013, the Company posted assets growth of 19.19% to
sebesar 19,19% menjadi Rp7.805.462 juta dari Rp6.548.587
Rp7,805,642 million in Rp6,548,587 million in 2012. The growth
juta pada tahun 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh
was mainly due to increase in marketable securities and loan.
peningkatan surat berharga dan kredit yang diberikan.
2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
Kas Cash
345.428
118.438
161.625
226.990
191,65%
Giro pada Bank Indonesia Current account with Bank Indonesia
569.607
458.175
381.903
111.432
24,32%
Uraian (Rp Juta) Description (Rp million) ASET ASSETS ASET LANCAR ASSETS
Giro pada Bank Lain Current account with other Bank Pihak ketiga Third Party Pihak berelasi Related Party Penempatan pada Bank Lain Placement with other Banks Jumlah aset lancar Total Current Assets
9.571
21.994
26.588
(12.423)
-56,48%
635
30.572
-
(29.937)
-97,92%
41.396
805.105
809.142
(763.709)
-94,86%
966.637
1.434.284
1.379.258
(467.647)
-32,60%
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Surat berharga*) Securuties
1.001.287
329.830
197.904
671.457
203,58%
24.021
16.587
18.105
7.434
44,82%
5.630.312
4.645.333
3.600.427
984.979
21,20%
Penyertaan Investment
1.825
1.825
1.825
-
0,00%
Aset tetap*) Fixed Assets
59.110
50.767
53.909
8.343
16,43%
Aset pajak tangguhan Deferred Tax Assets
10.265
9.666
8.173
599
6,20%
112.005
60.295
38.432
51.710
85,76%
Jumlah aset tidak lancar Total Non-current Assets
6.838.825
5.114.303
3.918.775
1.724.522
33,72%
TOTAL ASET Total Assets
7.805.462
6.548.587
5.298.033
1.256.875
19,19%
Kredit yang diberikan*) Loans Pihak Berelasi Related Party Pihak Ketiga Third Party
Aset lain-lain Other Assets
*) nilai setelah dikurangi dengan CKPN dan penurunan nilai aktiva *) Value after deducting the allowance for impairment and impairment of assets
112
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro
Cash and cash equivalents includes cash, current accounts
pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan
with Bank Indonesia, Current Accounts with other Banks,
dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka
current deposit and other liquid current investment with
waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Guna menjaga
maturity less than three months. TO maintain liquidity ratio,
tingkat likuiditas, Bank SULUT melalui grup treasuri secara
Bank Sulut through Treasury Group optimally manages the
optimal melakukan pengelolaan terhadap dana-dana yang
fund which has not been absorbed on fund disbursement of
belum terserap pada penyaluran dana berupa kredit pada
loan to some several financial liquid financial instruments. TO
beberapa instrumen keuangan yang tergolong likuid. Dalam
support operational activity of Bank Sulut, in 2013, cash of Bank
rangka mendukung kegiatan operasional Bank SULUT pada
Sulut reached to Rp345,428 million or increased by 191.65%
tahun 2013, kas Bank SULUT mencapai sebesar Rp345.428 juta
from 2012 of RP118,438 million. The growth was related with
atau naik sebesar 191,65% dari tahun 2012 sebesar Rp118.438
handling of loan disbursement activity carried by Bank Sulut
juta. Peningkatan tersebut terkait dengan peningkatan aktivitas
and increasing fund for corporate social responsibility of Bank
penyaluran kredit yang dilakukan Bank SULUT dan peningkatan
Sulut.
dana untuk pertanggungjawaban sosial Bank SULUT.
Giro pada Bank Indonesia
Current Accounts with Bank Indonesia
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia mengeluarkan
On October 4th, 2010, Bank Indonesia issued Regulation No.
peraturan No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum
12/19/PBI/2010 regarding Minimum Statutory Reserves for
(GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan
Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and foreign
valuta asing. Peraturan tersebut berlaku efektif tanggal 1
currency. The regulation was effectively implemented on
November 2010. Berdasarkan peraturan tersebut GWM dalam
November 1st, 2010. Based on the regulation, GWM in Rupiah is
rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK)
determined of 8% from Third Party Fund in Rupiah. Bank Sulut
dalam rupiah. Bank SULUT pada tahun 2013 telah memenuhi
in 2013 has complied the regulation by posting GWM of 8%.
aturan tersebut dengan mencatat GWM sebesar 8,12%.
Giro pada Bank Lain
Current Accounts with Other Banks
Pada tahun 2013, dana yang ditempatkan pada rekening
In 2013, fund placement on Current Accounts with other Banks
Giro yang ditempatkan pada bank lain terealisasi sebesar
was Rp10,206 million or decreased by 80.58% from 2012 of
Rp10.206 juta atau turun 80,58% dibandingkan tahun 2012
Rp52,566 million. Current accounts with other banks is aimed
sebesar Rp52.566 juta. Giro pada Bank Lain ini bertujuan
to support in carrying transaction with other banks. Fluctuation
untuk mempermudah dalam melaksanakan transaksi dengan
of current accounts with other banks is depended on fund
bank lain. Fluktuasi giro pada bank lain ini bergantung pada
transaction frequency provided by the depositors.
frekuensi transaksi dana yang diberikan oleh nasabah.
Penempatan pada Bank Lain
Placement with Other Banks
Penempatan ini antara lain terdiri dari Deposito on Call, Deposito
The placement namely consists On Call Deposit, Time Deposit
Berjangka, Interbank Call Money dan Tabungan yang sampai
which as end of 2013 realized to Rp41,396 million or decreased
dengan akhir tahun 2013 terealisasi sebesar Rp41.396 juta atau
by 94.86% from 2012 which was RP805,105 million dominated
mengalami penurunan sebesar 94,86% dari tahun 2012 sebesar
by Placement with Bank Indonesia and Placement with
Rp805.105 juta yang didominasi oleh penempatan pada Bank
Interbang Call Money.
Indonesia dan penempatan pada Interbank Call Money.
Bank Sulut 2013 Annual Report
113
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Surat Berharga
Marketable Securities
Bank SULUT mencatat adanya kenaikan jumlah surat berharga
Bank Sulut booked increase in marketable securities of
sebesar 203,58% di tahun 2013 dengan nilai mencapai
2013.58% in 2013 with value amounted to Rp1,001,287 million
Rp1.001.287 juta dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp329.830
from 2012 of RP329,830 million which consisted of Bank
juta yang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia dan Obligasi.
Indonesia Certificate and Bonds.
Kredit yang Diberikan
Loans
Secara total penyaluran kredit Bank SULUT pada tahun 2013
To sum up, total loans of Bank Sulut in 2013 booked rapid growth.
telah mencapai pertumbuhan yang pesat. Pada tahun 2013
In 2013, Bank Sulut posted increase in loan to Rp5,654,333
ini, Bank SULUT mencatat peningkatan dalam penyaluran
million or grew by 21.29% from 2012 of Rp4,661,920 million.
kredit sebesar Rp5.654.333 juta atau tumbuh sebesar 21,29% dari tahun 2012 sebesar Rp4.661.920 juta dimana angka tersebut setelah diperhitungkan dengan CKPN. Bank SULUT membagi 2 penyaluran usaha kredit yaitu kepada
Bank Sulut divides 2 loan disbursement activity, to related party
pihak yang mempunyai hubungan istimewa meliputi kredit
including consumer loan, working capital loan and investment
konsumtif, kredit modal kerja, dan kredit investasi. Selanjutnya
loan. Further, loan disbursement for third party including
penyaluran kredit pada pihak ketiga berupa kredit konsumtif,
consumer loan, working capital loan, investment loan, checking
kredit modal kerja, kredit investasi, pinjaman rekening koran,
account loan, KUK working capital loan, investment loan and
Kredit Usaha Kecil (KUK) modal kerja, KUK investasi, dan Kredit
mortgage.
Perumahan Rakyat (KPR).
Penyertaan
Investment
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank SULUT
Based on PT Bank Sulut General Meetings of Shareholders
yang diaktakan dengan akta No. 128 tanggal 24 November 2008
on Deed No. 128 dated November 24th, 2008 by M.S.E.
oleh M.S.E. Pangemanan, SH., Notaris di Manado, pemegang
Pangemanan, SH., Notary in Manado, the Shareholders decided
saham memutuskan tidak menyetujui adanya penambahan
not to approve additional paid-in capital and investmetn with
modal disetor atau penyertaan Bank kepada PT. BPR Prisma
PT BPR Prisma Dana of Rp10,000,000,000 that investment in
dana sebesar maksimal Rp10.000.000.000 sehingga penyertaan
shares in 2013 was equal with 2012 of Rp1,825 million.
saham pada tahun 2013 nilainya sama dengan tahun 2012 yaitu sebesar Rp1.825 juta.
Aset Tetap
Fixed Assets
Sepanjang tahun 2013, Bank SULUT mencatat aset tetap
Throughout 2013, Bank Sulut booked net fixed income of
bersih senilai Rp59.110 juta. Penjualan aset menyebabkan
Rp59,110 million. Sales of assets encouraged decrease in value
nilai aset tetap Bank SULUT turun. Setelah dikurangi akumulasi
of fixed asets of Bank Sulut. After reduced by depreciation
penyusutan nilai akhir aset tetap menunjukkan peningkatan
accumulation, final value of fixed assets showed increased
sebesar 16,43% dibanding tahun 2012 yang bernilai Rp50.767
of 16.43% from 2012 in value of Rp50,767 million. Most of
juta. Sebagian besar aset tetap yang mengalami penurunan
depreciated fixed assets are namely building, vehicle, office
diantaranya bangunan, kendaraan, mesin kantor dan hardware
machineries and computer hardware.
komputer.
114
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Aset Lain-lain
Other Assets
Aset lain-lain terdiri atas bunga yang masih harus diterima,
Other Assets consists of accrued interest, prepaid expenses nad
biaya dibayar di muka, dan lain-lain. Aset lain-lain Bank SULUT
others. Other assets of Bank Sulut in 2013 increased by 85.76%
tahun 2013 meningkat 85,76% menjadi Rp112.005 juta dari
to Rp112,005 million from Rp60,295 million in 2012.
Rp60.295 juta pada tahun 2012.
Liabilitas
Liabilities
Kewajiban perusahaan meningkat sebesar 17,12% menjadi
Liabilities of the Company increased by 17.12% to Rp6,001,530
Rp6.001.530 juta dari Rp7.028.805 juta pada tahun 2012.
million from Rp7,028,805 million in 2012. The increase was
Peningkatan ini terutama disebabkan karena liabilitas segera
mainly due to current liabilities and customer’s deposit which
dan simpanan nasabah yang meningkat masing-masing
increased each by 103.82% and 17.40%.
sebesar 103,82% dan 17,40%.
Uraian (Rp Juta) Description (Rp million) Liabilitas segera Immediate Liability
2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
183.067
89.817
61.662
93.250
103,82%
Pihak berelasi Related Party
1.055.282
799.554
363.401
255.728
31,98%
Pihak ketiga Third Party
3.971.260
3.482.142
3.330.805
489.118
14,05%
1.130.656
1.132.860
560.005
(2.204)
-0,19%
379.795
398.037
397.170
(18.242)
-4,58%
Pinjaman yang diterima Borrowings
31.256
56.247
82.294
(24.991)
-44,43%
Utang pajak Taxes payable
37.728
23.842
24.967
13.886
58,24%
Liabilitas imbalan pasca kerja Employee benefit liability
15.690
13.293
11.069
2.397
18,03%
436
665
1.720
(229)
-34,44%
223.635
5.073
35.287
218.562
4.308,34%
7.028.805
6.001.530
4.868.380
1.027.275
17.12%
Simpanan nasabah Immediate Liability
Simpanan dari bank lain Deposits from other Banks Surat berharga yang diterbitkan Marketable securities issued
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi Alloance for possible losses on commitments and contingencies Liabilitas lainnya Other liabilities Total
Bank Sulut 2013 Annual Report
115
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Liabilitas Segera
Current Liabilities
Pada tahun 2013, liabilitas segera tercatat sebesar Rp183.067
In 2013, current liabilities booked to Rp183,067 million and
juta yang mana mengalami peningkatan 103,82% dibanding
increased by 103.82% from 2012 of Rp89,817 million. The
pada tahun 2012 sebesar Rp89.817 juta. Peningkatan tersebut
growth was contributed by increase in other deposit. Other
dikontribusikan oleh peningkatan titipan lainnya. Titipan lainnya
deposit is namely realized for payment of taxes, electricity
diantaranya digunakan untuk pembayaran pajak, listrik dan
and telephone which is carried by third party through bank
telepon yang dilakukan oleh pihak ketiga melalui bank serta
and fund with third party with time deposit which has been
dana pihak ketiga berupa deposito yang sudah jatuh tempo.
matured.
Simpanan Nasabah
Customer’s Deposit
Persaingan dalam dunia usaha perbankan semakin tinggi
Business competition in banking sector is higher on its intensity,
intensitasnya, yang antara lain meliputi persaingan tingkat
which includes competition on interest rate, services, network
suku bunga, layanan yang diberikan, luasnya jaringan,dan fitur-
coverage, and features. Several strategy which is implemented
fitur yang diberikan. Berbagai strategi diterapkan Bank SULUT
by Bank Sulut to acheive target and objectives namely by
dalam upaya mencapai sasaran dan tujuannya,diantaranya
offering new products and services and facilities as well as
dengan menawarkan produk, layanan dan fasilitas baru yang
extending features of products, services and facilities by always
dimiliki ataupun menambah fitur-fitur dari produk, layanan atau
focusing on Customers Demand. Total customer’s deposit of
fasilitas yang sudah tersedia dengan tetap berorientasi pada
Bank Sulut in 2013, reached to Rp5,026,542 million, increased
Kebutuhan Nasabah. Total simpanan nasabah Bank SULUT
by 17.40% from 2012. Therefore, third party fund target of
tahun 2013 mencapai Rp5.026.542 juta, meningkat sebesar
Rp3,971,260 million has been exceeded. Amidst banking sector
17,40% dari tahun 2012. Dengan demikian, target dana pihak
competition in Indonesia, Bank Sulut succeeded in booking
ketiga sebesar Rp3.971.260 juta telah terlampaui. Di tengah
third party fund growth beyond average banking industry of
ketatnya persaingan industri perbankan Indonesia, Bank SULUT
15.90%.
berhasil mencapai pertumbuhan dana pihak ketiga di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan sebesar 15.90%.
Giro
Current Accounts
Dana Pihak Ketiga berupa giro selama tahun 2013 telah
Third Party fund of Current accounts in 2012 reached to
mencapai Rp1.297.808 juta. Hal tersebut meningkat 34,30%.
Rp1,297,808 million. This increased by 34.30% in 2012 of
dari tahun 2012 sebesar Rp966.362 juta. Pertumbuhan giro
Rp966,362 million. Increase in current accounts is dominated
tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro dari Pihak berelasi
by current accounts growth from Related Party which grew
yang tumbuh sebesar 34,68% sedangkan untuk dana giro yang
by 34.68%, while for current accounts from public (third party)
berasal dari masyarakat (pihak ketiga) mengalami peningkatan
grew 33.27%.
sebesar 33,27%.
Tabungan
Savings
Selama tahun 2013, Dana Pihak Ketiga berupa tabungan
In 2013, Third Party Fund of saving indicated acceptabel growth.
menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal tersebut
This as reflected on growth savings which in 2013 grew by
tercermin pada pertumbuhan tabungan yang pada tahun
14.39% from Rp939.712 million in 2012 to Rp1,074,927 million
2013 ini tumbuh 14,39% dari Rp939.712 juta pada tahun 2012
in 2013. This as an effort of the management in collecting low
menjadi Rp1.074.927 juta pada tahun 2013. Hal ini merupakan
cost retail funds.
salah satu upaya manajemen dalam rangka menghimpun dana-dana ritel yang berbiaya murah.
116
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Deposito
Laporan Keuangan Financial Review
Time Deposit
Deposito mencapai Rp2.653.807 juta, meningkat 11,71%
Time Deposit reached to Rp2,653,807 million, increased by
dibandingkan
juta.
11.71% from 2012 of Rp2,375,622 million. The growth was
Peningkatan ini terutama disebabkan karena produk deposito
due to competitive time deposit of Bank Sulut to be placed as
Bank SULUT yang menarik untuk menjadi instrumen simpanan
saving instrument for public.
tahun
2012
sebesar
Rp2.375.622
bagi masyarakat.
Simpanan dari Bank Lain
Saving with Other Bank
Simpanan dari bank lain turun 0,19% dari Rp1.132.860 juta pada
Saving with other banks decreased by 0.19% from Rp1,132,860
tahun 2012 menjadi Rp1.130.656 juta tahun 2013. Peningkatan
million in 2012 to Rp1,130,656 million in 2013. The growth was
terutama disebabkan karena peningkatan suku bunga yang
due to increase in interest rate which is offered by the banking.
mampu ditawarkan oleh perbankan.
Surat Berharga yang Diterbitkan
Marketable Securities
Pada tahun 2013, surat berharga yang diterbitkan Bank SULUT
In 2013, marketable securities issued by Bank Sulut reached
mencapai Rp379.795 juta, turun 4,58% dari tahun sebelumnya
to Rp379,795 million, decreased by 4.58% from previous year
yang hanya berjumlah Rp398.037 juta. Peningkatan ini
which only was Rp398,037 million. The increase was due to
dikarenakan Bank SULUT pada tahun 2013 telah memiliki
Bank Sulut in 2013 has issuesd Bonds of Bonds VI of Rp390
obligasi yang masih beredar yaitu obligasi IV sebesar Rp390
billion and Bonds Subordination I of Rp10 billion.
miliar serta obligasi subordinasi I sebesar Rp10 miliar.
Pinjaman yang Diterima
Borrowings
Pada akhir tahun 2013, Bank SULUT mencatat Rp31.256 juta
As end of 2013, Bank Sulut booked Rp31,256 million as
sebagai pinjaman yang diterima. Kewajiban ini mengalami
Borrowings. The liability decreased by 44.43% from Rp56,247
penurunan sebesar 44,43% dari Rp56.247 juta dari tahun 2012.
million in 2012. The decreasewas due to decrease in
Penurunan ini antara lain dikarenakan penurunan pinjaman
Borrowings from Bank Mega, PT Permodalan Nasional Madani
yang berasal dari Bank Mega, PT Permodalan Nasional Madani
and Government through Ministry of Finance.
dan Pemerintah melalui Departemen Keuangan.
Utang Pajak
Taxes Payable
Hutang pajak tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar
Taxes Payable in 2013 booked increase by 58.24% from 2012 of
58,24% dari tahun 2012 sebesar Rp23.842 juta menjadi
Rp23,842 million to Rp37,728 million. The increase was due to
Rp37.728 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan
increase in accrued income tax article 29.
PPh 29 yang masih harus dibayar.
Liabilitas Lainnya
Other Liabilities
Liabilitas Lainnya meningkat sebesar 4308,34% dari Rp5.073
Other liabilities grew by 4308.34% from Rp5,073 million in 2012
juta di tahun 2012 menjadi Rp223.635 juta di tahun 2013.
to Rp223,635 million in 2013.
Bank Sulut 2013 Annual Report
117
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Ekuitas
Equity
Pada akhir tahun 2013, modal tercatat sebesar Rp776.659 juta
As end of 2013, equity booked of Rp776,659 million with
dengan pertumbuhan sebesar 41,97% bila dibandingkan
growth of 41.97% if compared with equity at the end of 2012
dengan modal akhir tahun 2012 sebesar Rp547.058 juta.
of Rp547,058 million. The growth was due to additional other
Kenaikan ini diakibatkan adanya penambahan modal disetor
paid-up capital by 14.74% from Rp45,712 million to Rp52,452
lainnya sebesar 14,74% dari Rp45.712 juta menjadi Rp52.452
million in 2013. Thus, increase in equity was also caused by
pada tahun 2013. Selain itu, peningkatan ekuitas juga
increasing unappropriated retained earnings which grew by
disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan
23.69% from Rp58,749 million in 2012 to Rp72,668 million.
penggunaannya yang naik 23,69% dari Rp58.749 juta pada tahun 2012 menjadi Rp72.668 juta.
2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
408,071
264,388
264,388
143,683
54.35%
177
177
177
-
0.00%
Modal disetor lainnya Other paid up capital
52,452
45,712
2,252
6,740
14.74%
Agio Agio
61,858
38,841
38,841
23,017
59.26%
Belum ditentukan Unappropriate
181,433
139,191
72,498
42,242
30.35%
Telah ditentukan Appropriate
72,668
58,749
51,499
13,919
23.69%
776,659
547,058
429,655
229,601
41.97%
EKUITAS EQUITY Modal saham EQUITY Modal sumbangan Paid on capital form donation
% Perubahan % Growth
Saldo laba Retained earning
Jumlah Ekuitas Total Equity
118
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Arus Kas
Cash Flows
Arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung
Cash Flows is calcuated using direct method which is modified
yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam
by categorizing cash flows into operating, investment and
aktifitas operasi, investasi dan pendanaan. Berikut data historis
financing activities. Following are historical data of cash flows
mengenai arus kas Bank selama 3 tahun terakhir.
within last 3 years.
Arus Kas Perusahaan
Company Cash Flow
Komponen (Rp juta) Component (Rp million)
2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
Kas bersih dari kegiatan operasi Cash Flows From Operating Activities
(454,329)
112,510
182,092
(566,839)
-503.81%
Kas bersih dari kegiatan investasi Cash Flows From Operating Activities
(18,253)
(10,516)
(10,385)
(7,737)
73.57%
Kas bersih dari kegiatan pendanaan Cash Flows From Financing Activities
4,935
(46,968)
67,196
51,903
-110.51%
Arus Kas Operasi
Operating Cash Flows
Kas bersih yang berasal dari aktifitas operasi mengalami
Net Cash flows from operating activities booked decreased by
penurunan sebesar 503,81% menjadi Rp454.329 juta dari
503.81% to (Rp454,329) million in Rp112,510 million in 2012.
Rp112.510 juta pada tahun 2012. Penurunan ini terutama
The decrease was primarily realized for purchasing other assets.
disebabkan karena kas yang digunakan untuk meningkatkan pembelian atas aset lain-lain.
Arus Kas Investasi
Investing Cash Flows
Kas bersih yang digunakan untuk aktifitas investasi meningkat
Net Cash Flows for investing activities grew to (Rp185,253)
menjadi Rp18.253 juta atau sebesar 73,57% dari Rp10.516 juta
million or by 73.57% from (Rp10,516) million in 2012. The
pada tahun 2012. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan
increase was driven by increase in total fixed assets purchase.
jumlah pembelian aset tetap.
Arus Kas Pendanaan
Financing Cash Flows
Kas bersih yang digunakan untuk aktifitas pendanaan
Net Cash Flows used for financing activities decreased by
menurun sebesar 110,51% dari Rp46.968 juta pada tahun 2012
110.51% from (Rp46,968) million in 2012 to Rp4,935 million. The
menjadi Rp4.935 juta. Penurunan ini terutama disebabkan
decrease was mainly due to decrease in shares agio.
oleh penurunan agio saham.
Kemampuan Membayar Utang dan Kolektabilitas Piutang
Collectability and Solvability
Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas
The Bank particularly emphasizes on maintaining its liquidity
dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah
adequacy to meet its commitments to customers and other
dan pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit,
parties, within the framework of credits channeling, repay of
Bank Sulut 2013 Annual Report
119
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
pembayaran kembali simpanan, maupun untuk memenuhi
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
customers' deposits or to fulfill liquidity need.
kebutuhan likuiditas. Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah
The Bank keeps its liquidity by maintaining sufficient amount of
aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para
liquid assets to pay deposits from customers and maintaining
nasabah dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo
the number of assets due in each period sufficiency to cover
pada setiap periode dapat menutupi jumlah likuiditas yang
the amount of liabilities due.
jatuh tempo. Aset likuid bank terutama terdiri dari penempatan pada
Liquid assets of bank consists of placement with other banks
bank-bank lain dan lembaga keuangan lainnya, giro pada
and other financial institutions. Current Account with Bank
Bank Indonesia dan kas. Apabila bank memerlukan likuiditas,
Indonesia and cash. If the Bank needs liquidity, the Bank can
dengan segera Bank dapat menarik cadangan dana dalam
immediately withdraw its fund reserves in the forms of demand
giro pada Bank Indonesia atau mencari pinjaman di pasar
deposits from Bank Indonesia, sell SBI with sale purchase
uang antar bank di Indonesia. Cadangan utama Bank terdiri
agreement or seek credits at inter-bank money market in
dari cadangan Giro Wajib Minimum dan kas di kantor-kantor
Indonesia. The bank's main reserves consist of the Minimum
cabang.
Compulsory Demand Deposits and Cash at Branch Office.
Pengendalian likuiditas senantiasa dilakukan dengan cara
The liquidity control is always done through balancing fund
melakukan keseimbangan antara sumber-sumber dana
resources and their applications to keep the risks under
pemanfaatannya, sehingga bena-benar masih dalam limit
acceptable limits and provides contribution in the form of
risiko yang dapat diterima dan memberikan kontribusi berupa
proper profits, managed by Treasury Division and Asset Liability
profit yang wajar, yang pengelolaannya oleh Divisi Treasury
Committee Team.
dan tim Alco (Asset Liability Commitee). Dalam upaya penanganan kredit bermasalah Bank senantiasa
In an effort to manage non performing loans bank always
menjaga dan memelihara kualitas kredit dan meminimalisir
maintains and preserves the quality of the credits as well as
risiko kredit. Untuk itu, bank melakukan upaya penyelamatan
minimizes credit risk. Therefore, the bank takes rescuing and
dan penyelesaian terhadap kredit-kredit bermasalah yang
settlement effort against non – performing loans including
mencakup penagihan, restrukturisasi kredit, pengalihan
colection, credit restructuring, debtor’s assignment or
debitur atau kompensasi, pencairan agunan, pengajuan klaim
compensation, collaterals liquidation, claim charges against
kepada perusahaan asuransi kredit, penyerahan pengurusan
credit insurance companies, assign credit settlement process
kredit kepada PUPN/BUPLN atau Pengadilan Negeri, hapus
to PUPN/BUPLAN or the District Courts, credits write – off and
buku kredit dan atau cara-cara lain yang dapat ditempuh
or other methods within the corridor of prevailing legislation.
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
120
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas pada tanggal
Loans based on collectability as of December 31st, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2012 is as follows:
Kolektibilitas Kredit Sektor Ekonomi
Loans collectability Economic Sector
(dalam rupiah)
(in rupiah) 2013
Keterangan Description
Lancar Pass
Jumlah pinjaman yang diberikan Total Loans
2012
Cadangan Cadangan Jumlah pinjaman kerugian kerugian yang diberikan penurunan nilai penurunan nilai Total Loans Impairment Losses Impairment Losses
5.638.606.905.322
(3.632.323.170)
4.637.264.546.137
(5.718.583.176)
Dalam perhatian khusus Special Mention
7.724.820.438
(493.279.536)
18.362.429.494
(1.122.187.480)
Kurang lancar Substandard
1.531.119.354
(374.750.240)
5.977.906.826
(1.468.343.760)
Diragukan Doubtful
2.705.023.055
(1.057.824.746)
1.982.044.303
(852.435.398)
26.584.042.349
(17.261.267.418)
30.201.914.774
(22.706.476.123)
5.677.151.910.518
(22.819.445.110)
4.693.788.841.534
(31.868.025.937)
Macet Loss Total Total
Jumlah kredit non-performing terdiri dari kredit dengan
Total Non-performing loan of Loan with collectability
kolektibilitas (kurang lancar, diragukan dan macet) adalah
(substandard, doubtful and loss) are as follows:
sebagai berikut: Persentase Kredit Non-Performing Keterangan Description Jumlah NPL Gross Total NPL Gross Persentase (%) Percentage (%) Jumlah NPL Net Total NPL Net Persentase (%) Percentage (%)
Percentage of Non-Performing Loans 2013
2012
2011
30.820.183.535
38.019.689.616
46.477.698.338
0,54
0,81
1.26
12.148.303.637
6.101.925.494
11.548.716.979
0,21
0,13
0,32
Bank Sulut 2013 Annual Report
121
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Struktur Modal dan Tingkat Solvabilitas
Capital Structure and Solvability Levels
Komposisi kepemilikan saham Bank pada tanggal 31
Composition of sharewonership as of December 31st, 2013 is
Desember 2013 adalah sebagai berikut:
as follows:
Komposisi Kepemilikan Saham
Shareonwership composition Nilai nominal saham biasa Shares par value
Keterangan Description
Jumlah saham Total shares
Modal dasar Authorized Capital Modal ditempatkan dan disetor Paid-up Capital
Nominal Nominal
10.000.000
1.000.000.000.000
4.080.710
408.071.000.000
Adapun rincian ekuitas Bank pada tanggal 31 Desember 2013,
Detail of the Bank’s equity as of December 31st, 2013, 2012 and
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2011 are as follows:
Rincian Ekuitas Bank
Detail of Bank’s Equity
EKUITAS EQUITY Modal saham Share Capital
2013
2012
2011
Selisih Perubahan Mismatch
% Perubahan % Growth
408.071
264.388
264.388
143.683
54,35%
77
177
177
-
0,00%
Modal disetor lainnya Other paid up capital
52.452
45.712
2.252
6.740
14,74%
Agio Agio
61.858
38.841
38.841
23.017
59,26%
Belum ditentukan Unappropriated
181.433
139.191
72.498
42.242
30,35%
Telah ditentukan Appropriated
72.668
58.749
51.499
13.919
23,69%
776.659
547.058
429.655
229.601
41,97%
Modal sumbangan Share Capital
Saldo laba Retained Earnings
Jumlah Ekuitas Total Equity
122
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Solvabilitas/ Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang
Solvability/Ability to Settle Non-Current Liabilities
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
Ability of the Company to settle non-current liability is
panjang dinilai cukup baik dilihat dari kapabilitas untuk
considered acceptable from capability to pay debt of
membayar utang atas pinjaman yang diterima.
Borrowings.
Kecukupan Modal
Capital Adequacy
Bank taat pada peraturan Bank Indonesia untuk memenuhi
The Bank complies with regulation of Bank Indonesia to meet
rasio kecukupan modal minimal sebesar 8%. Pada tahun 2013,
minimum capital adequacy ratio of 8%. In 2013, minimum
rasio liabilitas penyediaan modal minimum yang tersedia untuk
capital adequacy liability ratio which was available for credit
risiko kredit yakni sebesar 22,11% lebih baik dari tahun 2012
risk was 22,11%, which was better higher form 2012 of 14,70%.
sebesar 14,70%. Apabila telah mempertimbangkan risiko pasar,
If considering market risk, minimum capital provision liability
rasio liabilitas penyediaan modal minimum meningkat sebesar
ration increased by 22,11% from 14,70% in 2012. This indicates
22,11% dari 14,70% pada tahun 2012. Hal ini mencerminkan
acceptable Bank’s soundness condition.
kondisi kesehatan Bank yang cukup baik.
Bank Sulut 2013 Annual Report
123
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Rasio-Rasio Keuangan Uraian (%)
Teknologi Informasi Information technology
Financial Ratios
2013
2012
2011
17,27
18.76
12,71
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Non Performing Loan (NPL) Gross
0,54
0,81
1,26
Non Performing Loan (NPL) Gross
Non Performing Loan (NPL) Netto
0,21
0,13
0,31
Non Performing Loan (NPL) Netto
Laba Sebelum Pajak terhadap Dana Pihak Ketiga (ROA)
3,48
3,00
2,01
Return on Assets
Laba Setelah Pajak terhadap Modal Sendiri (ROE)
36,92
39,86
23,02
Return on Equity
Net Interest Margin (NIM)
11,17
8,66
8,46
Net Interest Margin
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
75,56
77,66
84,96
Operation Expenses to Operation Income
112,94
108,88
99,78
Loan to Deposit Ratio
Rasio Kecukupan Modal
Kredit yang Diberikan terhadap Simpanan Nasabah (LDR)
Description (%)
Loan to deposit ratio (LDR) meningkat dari 108.88% menjadi
Loan to Deposit Ratio (LDR) increased by 108.88% to 112.49% in
112,94% di tahun 2013. Ini mengindikasikan bahwa Bank SULUT
2013. This is indicated that Bank Sulut succeeded to increase its
berhasil meningkatkan kapasitasnya sebagai intermediasi
capacity as an intermediary in collecting fund from public and
dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
disbursed to public as loan.
kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Rasio CAR Bank SULUT (risiko kredit, pasar dan operasional)
CAR of Bank Sulut (credit risk, market risk, operational risk) as
sampai dengan akhir Desember 2013 menunjukkan perbaikan
end of December 2013 indicated improvement from previous
dari tahun sebelumnya. Tercatat pada Desember 2013, Rasio
year. It was bboked on December 2013, CAR of Bank Sulut was
CAR Bank SULUT terealisasi sebesar 17,27% dibandingkan
realized by 17.27% from realization of 2012 of 18.76%. Increase
dengan realisasi tahun 2012 sebesar 18,76%. Peningkatan
in capital ratio besides acquired from paid-up capital was
rasio permodalan ini selain berasal dari penambahan modal
also encouraged by organic growth of general reserves from
disetor juga terdapat pertumbuhan organik berupa cadangan
retained earnings. The CAR is stil exceeding standard of Bank
umum yang bersumber dari laba ditahan. Rasio CAR tersebut
Indonesia of 8%.
masih berada di atas standar Bank Indonesia yang ditetapkan yaitu sebesar 8% Non-Performing Loan (NPL) gross Bank SULUT per Desember
Gross Non-Performing Loan (NPL) of Bank Sulut as of December
2013 adalah sebesar 0,54%, menurun sebesar 0,27% jika
2013 was 0.54%, decreased by 0.27% if compared from 2012 of
dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 0,81%. Hal ini
0.81%. This is indicated commitment of Bank Sulut in improving
menunjukkan komitmen Bank SULUT dalam melakukan
credit quality.
perbaikan terhadap kualitas kredit.
124
Bank Indonesia pada tahun 2001 menetapkan batas
Bank Indonesia determined Net NPL maximum limit of 5.00%
maksimum NPL netto sebesar 5,00%. Adapun rasio NPL
in 2001. Net NPL ratio of Bank Sulut in 2013 decreased from
netto Bank SULUT pada tahun 2013 naik dari tahun 2012
2012 of 0.13% to 0.21%. Bank Sulut always seeks to improve
sebesar 0,13% menjadi 0,21%. Bank SULUT terus berupaya
NPL ratio by implementing more extensive prudent and know
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
memperbaiki rasio NPL melalui penerapan prinsip kehati-
your customers principles by continuously upholding banking
hatian dan pengenalan nasabah yang lebih dalam dengan
intermediary function through loan disbursement to public
tetap mengutamakan fungsi intermediasi perbankan dengan
and business sector.
penyaluran dana kepada masyarakat dan sektor usaha. Return On Asset (ROA) Bank SULUT pada tahun 2013
Return on Assets (ROA) of Bank Sulut in 2013 increased by
meningkat sebesar 0.45% menjadi 3,43% dibandingkan tahun
0.45% to 3.43% from 2012 of 2.98%. The growth indicated that
2012 sebesar 2,98%. Peningkatan tersebut menunjukkan
assets managed by Bank Sulut provided higher return from
bahwa aset yang dikelola Bank SULUT dapat memberikan
previous year.
tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Return On Equity (ROE) Bank SULUT pada tahun 2013
Return on Equity (ROE) of Bank Sulut in 2013 decreased by
menurun sebesar 2,94% menjadi 36,92% dibandingkan tahun
2.94% to 36.92% from 2012 of 39.86%. This was due to equity
2012 sebesar 39,86% Hal ini dikarenakan oleh peningkatan
growth mainly from shares capital by 54.53 where the equity
ekuitas terutama yang berasal dari modal saham sebesar
growth of 41.97% which was higher from net income growth
54,35%, dimana peningkatan ekuitas sebesar 41,97% yang
reached by Bank Sulut in 2013 of 30.25%.
jauh lebih tinggi dibandingkan peningkatan laba setelah pajak yang dihasilkan Bank SULUT tahun 2013 sebesar 30,25%. Net Interest Margin (NIM) Bank SULUT pada tahun 2013
Net interest Margin (NIM) of Bank Sulut in 2013 decreased by
menurun sebesar 5,44% menjadi 11,17% dibandingkan tahun
5.44% to 11.17% from 2012 of 16.61%. This was mainly due to
2012 sebesar 16,61% Hal ini terutama dikarenakan peningkatan
increase in interest income.
penerimaan bunga. Beban Operasional-Pendapatan Operasional Bank SULUT
Operating Expense – Operating Income of Bank Sulut in
pada tahun 2013 menurun sebesar 5,82% menjadi 75,56%
2013 decreased by 5.82% from 2012 of 81.38%. The decrease
dibandingkan tahun 2012 sebesar 81,38%. Penurunan tersebut
indicated operational efficiency through capital structure
menunjukkan Bank SULUT selama tahun 2013 telah berhasil
improvement and writing off unnecessary expenses.
meningkatkan efisiensi operasionalnya melalui perbaikan struktur pendanaan serta menghilangkan biaya-biaya yang dianggap tidak perlu.
Kemampuan Membayar Kewajiban
Solvability to Settle Liabilities
Meskipun jumlah kewajiban Bank SULUT meningkat
Although total liabilities of Bank Sulut increased from 2012,
dibandingkan dengan tahun 2012, secara keseluruhan selisih
generally, mismatch between current assets and liabilities of
jumlah aset lancar dan kewajiban Bank SULUT menunjukkan
Bank Sulut posted positive trend. This means, current assets
angka positif. Artinya, aset lancar yang dimiliki Bank SULUT
owned by Bank Sulut in 2013 which can be used for settling all
pada tahun 2013 dapat digunakan untuk menyelesaikan
liabilities. Company’s ability to settle non-current liabilities was
seluruh kewajibannya. Kemampuan perusahaan untuk
acceptable considered from capability to settle Borrowings.
memenuhi kewajiban jangka panjang dinilai cukup baik dilihat dari kapabilitas untuk membayar utang atas pinjaman yang diterima.
Bank Sulut 2013 Annual Report
125
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Commitment and Contingency
Komitmen dan Kontijensi 2013
2012
2011
Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi berasal dari :
Loss Estimation of Commitment and Contingency Transaction from:
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (Rp Juta)
17.825
37.325
41.641
Allowance for commitments and contingent credit facilities to customers which unused (Rp million)
Garansi yang diterbitkan (Rp Juta)
25.754
29.124
171.985
Guarantees issued (Rp million)
Kolektibiitas transaksi liabilitas komitmen dan kontinjensi yang
Collectability of commitment and contingency liability
mempunyai resiko kredit adalah sebagai berikut:
transaction with credit risk exposure, as follows:
Keterangan (jutaan rupiah)
2013
KOMITMEN
2012
Keterangan (jutaan rupiah)
2011
Commitment
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
17.825
37.325
41.641
Allowance for commitments and contingent credit facilities to customers which unused
Cadangan kerugian penurunan nilai
-178
-373
-416
Provision for Impairment Losses
17.647
36.952
41.225
Total
KONTINJENSI
Contingency
Garansi yang diterbitkan kepada Pihak Ketiga
Guarantees issued Third Parties
25.754
29.124
171.985
Current
-258
-291
-1.720
Impairment Losses
25.496
28.833
170.265
Jumlah
Lancar Penyisihan kerugian Jumlah
Total
Komitmen dan kontijensi merupakan rekening administrasif
Commitment and contingency are administrative account
yang timbul dari transaksi kredit. Komitmen mengacu pada
which are occured from loan transaction. The commitment
komitmen penyediaan, pembiayaan dari instrument keuangan
refers to commitment of provision, financing of financial
yang mengakibatkan pengakuan aktiva dan / atau kewajiban
instrument which encouraged assets and/or liabilities
selama periode tertentu. Kontijensi merupakan probabilitas
recognition. Contingency is an assets and/or liabilities
aset dan/atau kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat dari
probability due to several possibility related with credit and
beberapa kejadian sehubungan dengan kredit dan transaksi
acceptance transaction in Bank Sulut.
akseptasi di bank SULUT. Bank SULUT mencatat estimasi atas kerugian komitmen
Bank Sulut booked estimation for commitment loss of Rp178
sebesar Rp178 juta yang didominasi oleh fasilitas kredit yang
million which was dominated by undisbursement loans of
belum digunakan (undisbursement loans) sebesar Rp17.825 juta
Rp17,825 million decreased by 52.24% due to decreasing
menurun 52,24% yang disebabkan oleh turunnya jumlah kredit
disbursement loan but not yet realized.
yang sudah difasilitasi namun belum digunakan.
126
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Derivatif dan Fasilitas Perlindungan Nilai
Derivative and Hedging Value Instrument
Bank SULUT menghadapi resiko pasar atas perubahan
Bank Sulut is exposed by market risk regarding changing
tingkat suku bunga dan menggunakan instrument derivatif
interest rate and using derivative instrument related with risk
sehubungan dengan aktivitas manajemen resiko. Bank SULUT
management activity. Bank Sulut did not use or issue derivative
tidak menggunakan atau menerbitkan instrumen derivatif
instrument to be traded.
untuk tujuan diperdagangkan.
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary Event
Ketentuan transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi
Regualtion of initial implementation transition of SFAS No. 50
2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dilaksanakan sesuai dengan
(Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) is crried based
Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
on Technical Bulletin No. 4 issued by Indonesia Accounting
Indonesia, memberikan pedoman tambahan dibawah ini:
Association, provided additional regulation, as follows:
Perhitungan Suku Bunga Efektif
Effective Interest Rate Calculation
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan
Effective interest rate calculation for financial instrument which
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh
is calculated on prior ammorticized acquisition expense with
sebelumnyadan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010
outstanding on January 1st, 2010 determined based on future
ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan
cash flows acquired since initial implementation of SFAS 55
diperoleh sejak penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) sampai
(Revised 2006) to the maturity of financial instrument.
dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut. Penghentian Pengakuan
Derecognition
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya
Financial Instrument which was derecognized before January
sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali
1st, 2010 was not revaluated based on derecognition on SFAS
berdasarkanketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK
55 (revised 2006).
55 (Revisi 2006). Instrumen Keuangan Majemuk
Compound Financial Instruments
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasikan instrumen
On January 1, 2010, the Bank classifies its financial instruments
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas sesuai dengan paragraf
as liabilities orequity in accordance with PSAK 50 paragraph 11
11PSAK 50 (Revisi 2006).
(revised 2006).
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
Impairment Losses of Financial Instrument
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan penurunan
On January 1st, 2010, the Bank determined impairment losses
nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu.
of financial instrument based on current condition. Mismatch
Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai
of impairment losses is determined based on generally applied
yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
accounting principle before directly recognized to retained
sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada pada tanggal
earnings on January 1st, 2010.
1 Januari 2010.
Bank Sulut 2013 Annual Report
127
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Belanja Barang Modal dan Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Capital Expenditure and Material Commitment for Capital Goods Investment
Bank SULUT memiliki belanja barang modal tahun 2013 sebesar
Bank Sulut posted capital expenditure in 2013 reached to
Rp3.593 juta yang digunakan untuk pengembangan jaringan.
Rp3,593 million which is realized to develop network. Fund
Sumber dana terkait barang modal berasal dari modal sendiri.
source which is related with capital goods financed from
Perseroan melakukan transaksi investasi barang modal dalam
owned capital. The Company carries capital goods investment
mata uang rupiah.
transaction in Rupiah.
Materialitas Peningkatan Usaha
Business Development Materiality
Pendapatan
mengalami
Interest rate growth throughout 2013 posted increase from
peningkatan yaitu dari Rp836.292 juta pada tahun 2012
bunga
selama
tahun
2013
Rp836,292 million in 2012 to Rp1,704,799 million in 2013 or
menjadi Rp1.704.799 juta tahun 2013 atau meningkat sebesar
grew by 103.85%. The highest growth in nominal was acquired
103,85%. Peningkatan terbesar secara nominal diperoleh
from interest income was mainly interest of undisbursed loan
dari pendapatan bunga terutama bunga atas kredit yang
of Rp1,038,546 million or 60.92% from total operating income
diberikan sebesar Rp1.038.546 juta atau 60,92% dari jumlah
in 2013.
pendapatan usaha tahun 2013.
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank
Impact of Interest Rate Towards the Bank’s Performance
Pada tahun 2013, Bank Indonesia menaikkan suku bunganya
In 2013, Bank Indonesia rose interest rate by 175 bps which
sebanyak 175 bps yang masing-masing terjadi pada bulan
each implemented in June 2013 by 50 bps to 6.5%, in August
Juni 2013 yaitu 25 bps menjadi 6,0%, bulan Juli 2013 dinaikkan
2013 increased by 50 bps to 7.0%, In September grew by 25
50 bps menjadi 6,5%, bulan Agustus 2013 naik sebesar 50 bps
bps to 7.3% and the latest in November 2013 increased by 25
menjadi 7,0%, bulan September naik 25 bps menjadi 7,3% dan
bps to 7.5%. Increase in BI rate was affected credit and saving
terakhir pada bulan November 2013 naik kembali sebesar 25
accounts.
bps 7,5%. Kenaikan BI rate tersebut berdampak terhadap suku bunga kredit maupun simpanan. Untuk mendapatkan suku bunga yang kompetitif, Bank SULUT
To acquire competitive interest rate, Bank Sulut performed
melakukan stimulasi dengan menurunkan suku bunga kredit
stimulation by decreasing business credit interest rate between
konsumtif antara 1% - 3%. Sebagai dampak dari tindakan
1% - 3%. As an impact of management action and market
manajemen dan kondisi pasar, tingkat bunga rata-rata kredit
condition, average credit and time deposit interest rate booked
dan deposito mengalami peningkatan sebesar 0,50% lebih
decreased by 0,50% lower from average interest rate in 2012.
tinggi dari suku bunga rata-rata pada tahun 2012. Secara
Generally, performance of Bank Sulut succeeded in achieving
keseluruhan, kinerja Bank SULUT telah berhasil mencapai
net income growth of 30.35%.
pertumbuhan laba bersih sebesar 30,35%.
128
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio Kecukupan modal (CAR) Bank SULUT pada tahun 2013
Capital Adequacy Ratio (CAR) of Bank Sulut in 2013 reached
mencapai 17.27% dari tahun sebelumnya sebesar 18.76%
to 17.27% from previous year of 18.76% exceeding minimum
jauh di atas persyaratan minimum Bank Indonesia sebesar
requirement of Bank Indonesia of 8%. This is indicated that Bank
8%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank SULUT telah mematuhi
Sulut has complied with Bank Indonesia regulation regarding
ketentuan Bank Indonesia mengenai kewajiban penyediaan
minimum capital adequacy ratio liability and to reflect capital
modal minimum, sekaligus merefleksikan ketahanan modal
resliency of Bank Sulut to mitigate loss impact. CAR for 2013 has
Bank SULUT untuk menahan dampak kerugian. Rasio CAR
calculated loan risk, market risk and operational risk.
untuk tahun 2013 sudah memperhitungkan beban risiko peminjaman, risiko pasar dan risiko operasional.
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2013 dan Proyeksi Tahun 2014
Comparison between Target at the beginning of Fiscal Year with Realization of 2013 and Projection of 2014
Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2013 dengan Target RKAT 2013 dan Proyeksi tahun 2014
Comparison Between Revenue and Income of 2013 with Budget Plan of 2013 and Projection of 2014
(Rp juta)
(Rp million) Realisasi Tahun 2013 Realization of 2013
Target RKAT 2013 Target of Budget Plan 2013
1.704.799
1.521.897
112,02%
1.949.330
Beban Bunga Interest Expenses
977.352
643.230
151,94%
886.589
Jumlah Pendapatan Bunga Neto Net Interest Revenue
727.447
878.667
82,79%
1.062.742
Pendapatan Operasional Lainnya Non-Interest Operating Revenue
47.685
70.164
67,96%
74.548
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif Non-Interest Operating Expenses
16.783
20.082
83,57%
14.616
Beban Operasional Lainnya Operating Income (Loss)
502.390
654.396
76,77%
722.947
Laba Operasional Non-operating Income (Loss)
289.525
294.434
98,33%
414.343
Laba Sebelum Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income (Loss) Before Tax
267.906
270.858
98,91%
366.322
Laba Tahun Berjalan Income Tax
181.433
202.543
89,58%
274.742
44.461
46.373
95,88%
46.422
Pendapatan Bunga Interest Revenue
Laba bersih per saham Earning Per Share
Pencapaian % Realization (%)
Target RKAT 2014 Target of Budget Plan 2014
Bank Sulut 2013 Annual Report
129
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Comparison between Financial Position in 2013 with Budget Plan 2013 Target and Projection of 2014
Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2013 dengan Target RKAT 2013 dan Proyeksi tahun 2014 (Rpjuta)
(Rpmillion) Realisasi Tahun 2013 Realization of 2013
Target RKAT 2013 Target of Budget Plan 2013
Aset Assets
7.805.462
9.598.861
81,32%
10.704.581
Liabilitas Liabilities
7.028.805
8.629.086
81,45%
9.002.295
776.659
853.856
90,96%
1.405.484
Ekuitas Equities
Target RKAT 2014 Target of Budget Plan 2013
Comparison between Realization of Cash Flow 2013 and Target of Budget Plan 2013 and Projection of 2014
Perbandingan Realisasi Arus Kas Tahun 2013 dengan Target RKAT 2013 dan Proyeksi Tahun 2014
Realisasi Tahun 2013 Realization of 2013
130
Pencapaian % Realization (%)
Target RKAT 2013 Target of Budget Plan 2013
Pencapaian % Realization (%)
Target RKAT 2014 Target of Budget Plan 2013
Kas bersih dari kegiatan operasi Cash flows from operating activities
(454.329)
272.510
(166,72%)
377.084
Kas bersih dari kegiatan investasi Cash flows from investing activities
(18.253)
161.800
(11,28%)
216.744
Kas bersih dari kegiatan pendanaan Cash flows from financing activities
4.935
70.768
6,97%
96.385
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Information and Material Fact After Accounting Reporting Date
Bank SULUT memiliki informasi dan fakta material yang terjadi
Bank Sulut posted subsequent information and material fact
setelah tanggal pelaporan yaitu:
after reporting date, among others:
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat No. 138 tanggal 30
Based on the Decision Meeting Statement Deed No. 138 dated
November 2011 Notaris M.S.E Pangemanan, S.H di Manado
November 30, 2011 Notary M.S.E Pangemanan, S.H., in Manado,
telah menyetujui dan mengesahkan masuknya PT Mega
has approved and endorsed the inclusion of PT Mega Corpora
Corpora sebagai pemegang saham baru perseroan dengan
as new shareholders of the company by taking 658,328 shares
mengambil 658.328 lembar saham dengan nilai keseluruhan
with an aggregate value of Rp 65,832,800,000. - (sixtyfive
Rp65.832.800.000,- (enam puluh lima miliar delapan ratus
billion eight hundred and thirty-two million eight hundred
tiga puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) atau sebanyak
thousand rupiah) or as much as 24.90 %. So the number of
24,90%, sehingga jumlah saham yang beredar berjumlah
shares outstanding totaled 2,643,876 shares with a par value
2.643.876 lembar saham dengan nominal Rp264.387.600.000
of Rp 264,387,600,000. - (two hundred and sixty-four billion,
(dua ratus enam puluh empat miliar tiga ratus delapan puluh
three hundred and eighty-seven million six hundred thousand
tujuh juta enam ratus ribu rupiah).
rupiah).
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Berdasarkan penjelasan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Based on the resolution of the Meeting of the Deed statement
No. 138 tanggal 30 November 2011 yang dibuat dihadapan
No. 138 the date November 30, 2011 made by Notary M.S.E
Notaris M.S.E Pangemanan, S.H di Manado yang telah
Pangemanan, S.H. at Manado on change by deed number: 137,
diubah dengan akta Nomor: 137, tanggal 24 Juni 2013,
dated June 24, 2013, were made the Notary M.S.E Pangemanan,
yang dibuat dihadapan Notaris M.S.E Pangemanan, S.H.,
S.H., notary in Manado, which is currently still in the process
Notaris di Manado, yang hingga saat ini masih dalam proses
of legalization from the Ministry of Law and Human Rights
pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia
Republic of Indonesia, the result of a decision of the General
Republik Indonesia, hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
Meeting of Shareholders to explain the conversion of share
Saham tersebut menjelaskan adanya konversi dividen saham,
dividends the entire capitalization, agio, the entry of new
kapitalisasi seluruh agio saham, masuknya pemegang saham
shareholders, conversion of capital deposit funds into the stock
baru, konversi dana setoran modal menjadi saham dan
and increase paid in capital at PT Mega Corpora and North
penambahan modal disetor PT Mega Corpora dan Daerah
Sulawesi Provinces, the composition of ownership to be as
Provinsi Sulawesi Utara.
follows:
Pada tanggal 30 Desember 2013 PT Bank SULUT mengirimkan
On date December 30, 2013 PT Bank Sulut sent a letter to Bank
surat ke Bank Indonesia dengan No.169/A/DIR/XII/2013 surat
Indonesia with no. 169/DIR/A/XII/2013 this letter explains as
ini menjelaskan sebagai berikut :
follows:
1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyetor sebesar
1. The Provincial Government of North Sulawesi deposit
Rp40.000.000.000,- yang dikonversi menjadi saham
amounting to Rp 40.000.000.000,- which was converted
sejumlah Rp25.157.200.000,- sisanya dibukukan pada agio
to stock a number of Rp 25.157.200.000,- the rest being
saham komposisi kepemilikan saham setelah tambahan
published at agio composition share ownership after an
penyetoran menjadi 33,73%.
additional deposit be 31,47%.
2. PT Mega Corpora menyetor sebesar Rp81.601.821.000,-
2. PT. Mega Corpora deposit amounting to Rp 81.601.821.000,-
yang dikonversi menjadi saham sejumlah Rp51.321.900.000,-
which was converted to stock a number of Rp 51.321.900.000,-
sisanya dibukukan pada agio saham. Komposisi kepemilikan
the rest being published at agio. Composition of stock
saham setelah tambahan penyetoran menjadi 24,99%.
ownership after an additional deposit to 30%.
3. Penyetoran saham tersebut didasarkan pada Hasil
3. The remittance of such shares is based on the resolutions
Keputusan RUPS LB No. 137 tanggal 24 Juni 2013 pada
of the RUPS LB No. 137 dated June 24, 2013 at the fourth
keputusan keempat yang menyebutkan:
decision states:
Menyetujui:
Approval:
a. Penambahan Modal Disetor oleh PT Mega Corpora
a. Paid-up capital increase by PT Mega Corpora so ownership
sehingga kepemilikan saham PT Mega Corpora
of share of PT Mega Corpora being by 30 % of all shares
menjadi sebesar 30% dari seluruh saham yang telah
issued by the company.
dikeluarkan oleh perseroan. b. Penambahan Modal Disetor oleh Daerah Provinsi
b. The addition of the paid-up capital by an area North Sulawesi
Sulawesi Utara guna mempertahankan posisinya
Province to maintain its position as the main shareholders at
sebagai
sekaligus
once shareholders benders be is 35 % of all shares issued
pemegang saham pengendali menjadi sebesar
by the company, and at each time regions North Sulawesi
35% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh
Province entitled to maintain the ratio of its shares.
pemegang
saham
utama
perseroan, dan pada setiap waktu Daerah Provinsi Sulawesi Utara berhak untuk mempertahankan rasio kepemilikan sahamnya tersebut.
Bank Sulut 2013 Annual Report
131
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Atas surat manajemen No.169/A/DIR/XII/2013 maka Bank
The management letter No. 169/DIR/A/XII/2013 then Bank
Indonesia membalas surat tersebut dengan surat No. 15/23/
Indonesia replied to this letter by letter No. 15/23/DPKP/GPKB/
DPKP/GPKB/MO yang menjelaskan pada poin No.2 bahwa
MO which explains right on point No. 2 that increase paid
penambahan modal disetor oleh PT Mega Corpora akan
in capital by PT Mega Corpora will cause a corresponding
menyebabkan yang bersangkutan menjadi pemegang saham
controller shareholder (PSP) so it should be done in the process
pengendali (PSP) sehingga harus dilakukan proses fit and proper
fit and proper test. Due to this, there are several halk things to
test. Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa hal
his notice, namely :
yang harus PT Bank SULUT perhatikan, yaitu : 1. PT Mega Corpora harus menyampaikan permohonan
1. PT Mega Corpora have to deliver the application to obtain
untuk memperoleh persetujuan calon PSP sebagaimana
approval of a candidate of the PSP as referred to in article
dimaksud dalam pasal 9 PBI No.12/23/PBI/2010 tanggal 29
9 PBI no.12/23/PBI/2010 dated December 29, 2010 about a
Desember 2010 tentang Uji Kemampuan dan Keputusan.
Capability Test and Decision.
2. PT Mega Corpora harus melengkapi permohonan
2. PT Mega Corpora must complete entreaty meant by
dimaksud dengan dokumen-dokumen sebagaimana
documents as referred to in Letter of Bank Indonesia No.
dimaksud dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/8/
13/08/DPNP date March 28, 2011 regarding Testing Ability
DPNP tanggal 28 Maret 2011 perihal Uji Kemampuan dan
and Compliance ( fit and proper tests ).
Kepatuhan (fit and proper test). 3. Penambahan Modal Disetor oleh PT Mega Corpora menjadi
3. The addition of paid-up capital by PT Mega Corpora be as
sebesar 30% dari seluruh saham yang dikeluarkan persero
much as 30 % of all shares issued persero not in accordance
tidak sesuai dengan rencana perubahan modal yang
with a plan capital changes which has been defined in
telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun
Business Plan Bank ( RBB ) 2014 - 2016, namely 24,90 %. Due
2014–2016, yaitu sebesar 24,90%. Sehubungan dengan
to with that, PT Bank Sulut has to make adjustments against
hal tersebut, PT Bank SULUT harus melakukan penyesuaian
RBB 2014 - 2016.
terhadap RBB tahun 2014–2016. 4. Penambahan modal disetor oleh PT. Mega Corpora
4. The addition of paid capital by PT Mega Corpora continued,
tersebut perlu ditegaskan kembali dalam RUPS mendatang
should reaffirmed in RUPS next considering composition
mengingat komposisi kepemilikan pemerintah Provinsi
capital possession Goverment of North Sulawesi Province
Sulawesi Utara sebagai PSP eksisting hanya mencapai
as PSP existing only reached 31 %, not match the RUPS
33,73%, tidak sesuai dengan hasil keputusan RUPS Luar
resolution remarkable on june 16 2013, namely is 35 %.
Biasa tanggal 19 Juni 2013, yaitu sebesar 35%. 5. PT Bank SULUT agar meminta kajian yuridis kepada Biro
5. PT Bank Sulut to ask study juridical to The Law Firm North
Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengenai
of Sulawesi Province about whether there is less offense
ada atau tidaknya pelanggaran prosedur atau ketentuan
procedure or provisions against the entry of shareholders
terhadap masuknya Pemegang Saham Pengendali selain
benders besides local governments in company local-
Pemerintah Daerah dalam Perusahaan Badan Usaha Milik
owned enterprise ( BUMD ).
Daerah (BUMD). 6. Sebelum mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, maka setoran modal PT Mega Corpora tersebut agar dicatat dalam pos Dana Setoran Modal.
132
6. Before approved by the authority financial services, subscription of capital and PT Mega Corpora to noted in the post Fund Payment of Capital.
Atas surat dari Bank Indonesia tersebut diatas maka manajemen
Over a letter from Bank Indonesia mentioned above and make
melakukan koreksi terhadap modal disetor ke dana setoran
corrections against management paid-up capital to fund
modal hingga menunggu persyaratan fit and proper test dan
payment until waitin capital requirements fit and proper tests
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
persyaratan lain terpenuhi, dan perubahan ini akan dibahas
and fulfilled, other requirements and this changes will discuss
pada RUPS mendatang.
on RUPS in the future. So composition paid-up capital in 2013 can be described as follows:
Selain menyetujui perubahan struktur modal dan struktur
In addition to approving the change of capital structure and
anggota dewan komisaris yang dijelaskan dalam Pernyataan
the structure of members of Board of Commissioners described
Keputusan Rapat dalam akta Nomor : 137, tanggal 24 Juni
in a statement the decision meeting in the deed number: 137,
2013, yang dibuat dihadapan Notaris M.S.E. Pangemanan,
dated June 24, 2013, were made Notary M.S.E. Pangemanan,
S.H., Notaris di Manado, juga menyetujui memberikan imbal
S.H., Notary in Manado, also agreed to provide in return results
hasil setara dengan dividen tunai tahun buku 2012 atas Dana
equivalent to a cash dividend for fiscal year 2012 Fund Deposit
Setoran Modal, atas keputusan tersebut maka manajemen
capital, over those decisions then the management yields to
memberikan imbal hasil kepada pemegang saham
shareholders.
Manajemen melakukan pembayaran imbal hasil atas Dana
Management execute payment yields on Capital Deposit
Setoran Modal didasarkan atas akta No. 137 yang ditindaklanjuti
Funds based on the deed statement No. 137 which followed
dengan Surat Direksi No. 039a/A/DIR/I/2014, tanggal 13
up with a Letter of Director no. 039a/A/DIR/I/2014, January
Januari 2014 mengenai “Pembayaran Imbal Hasil kepada PT
13, 2014 regarding "Payment Yields to PT Mega Corpora"
Mega Corpora” maka Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan
then The Authority Financial Services based on the number of
dengan Nomor Surat : S-23/KO.61/2014 tanggal 15 Januari
letters: S-23/KO. 61/2014 date January 15, 2014, addressed to
2014, yang ditujukan kepada Direksi PT Bank SULUT meminta
the Directors of PT Bank Sulut asked that cancel the decision
agar membatalkan keputusan pemberian imbal hasil sebesar
granting yields amounting to Rp 11.287.057.405,- which has
Rp11.287.057.405,- yang telah direalisasikan pada tanggal
been realized on date December 23, 2013 and draw back funds
23 Desember 2013 dan menarik kembali dana yang telah
that have been paid. It considers that:
dibayarkan tersebut. Hal ini mempertimbangkan bahwa : 1. Pemberian imbal hasil hanya diberikan kepada pihak-pihak
1. Granting yield only be given to parties who puts funds on
yang menempatkan dana di Dana Setoran Modal (DSM)
Deposit Fund Capital with mechanism as expounded in the
dengan mekanisme sebagaimana diuraikan dalam surat
letter of Bank Indonesia.
Bank Indonesia. 2. Sesuai catatan administrasi pengawasan OJK, PT Mega
2. According to our supervision administration notes OJK, PT
Corpora tidak memiliki DSM namun memiliki Dana Pihak
Mega Corpora has no DSM but has Third-Party Funds in
Ketiga (DPK) dalam bentuk deposito dan telah diberikan
the form of deposits and interest rate is given as customer
bunga sebagaimana nasabah deposito pada umumnya.
deposits in general.
3. Pemberian imbal hasil tersebut tidak sejalan dengan
3. The granting of such yields are not in line with the
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
application of the principles of Good Corporate Governance
(GCG) serta memiliki potensi risiko hukum terkait keuangan
(GCG) and has a potential legal risk related financial state.
negara. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/18/
Based on Bank Indonesia Regulations (PBI) Number 14/18/
PBI/2012 tentang ‘Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
PBI/2012 about "Obligation Provision Minimum Capital a
Bank Umum’ Pasal 11 ayat (1) huruf a poin 8 menyatakan :
Commercial Bank" Article 11 paragraph (1) letter a point 8,
* dana setoran modal, yang memenuhi persyaratan sebagai
stated:
berikut : a. Telah disetor penuh untuk tujuan penambahan modal,
a. Have been paid in full for the purpose of capital increase, but
namun belum didukung dengan kelengkapan persyaratan
not yet supported by the completeness of requirements to
untuk dapat digolongkan sebagai modal disetor seperti
be classified as paid-in capital, such as the implementation
Bank Sulut 2013 Annual Report
133
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
of the general meeting of shareholders (GMS) and the
maupun pengesahan anggaran dasar oleh instansi yang
passage of the articles of Association by the authorized
berwenang;
agency;
b. Ditempatkan pada rekening khusus (escrow account) yang tidak diberikan imbal hasil; c. Tidak boleh ditarik kembali oleh pemegang saham/calon pemegang saham dan tersedia untuk menyerap kerugian;
b. Placed on special accounts (escrow account) are not given yields; c. Should not be drawn back by the shareholders / candidates shareholders and available to absorb the loss; and
dan d. Penggunaan dana harus dengan persetujuan Bank
d. The use of funds must with approval from bank indonesia."
Indonesia. Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-184/
Based on a letter from the Authority of Financial Services
KO.61/2014 tanggal 25 Maret 2014 yang menyatakan
No.S-184/KO.61/2014 date March 25, 2014 which expresses
penegasan bahwa apabila setoran modal PT Mega Corpora
affirmation that if the subscription capital of PT Mega Corpora
hanya sebesar Rp101.970.800.000,- dengan porsi kepemilikan
only Rp 101,970,800,000, ownership with the amount of
24,99% sebagaimana yang dimaksud dalam surat PT Bank
24,99 % as referred to in letter of PT Bank Sulut No. 10/A/AKL/
SULUT No. 010/A/AKL/DIR/I/2014 tanggal 6 Januari 2014,
DIR/ I/2014 date January 6, 2014, then excess funds PT Mega
maka kelebihan dana PT Mega Corpora tidak dapat dicatat
Corpora cannot be noted fund for capital, a contribution but
sebagai Dana Setoran Modal, melainkan tetap sebagai dana
will keep as third party funds usual.The listing of the fund in
pihak ketiga biasa. Pencatatan dana tersebut dalam pos
the post of realized full of Rp 131,185,800,000,- so pore its stake
Dana Setoran Modal hanya boleh dilakukan jika seoran PT
to be 30% as referred to in letter of PT Bank Sulut No. 169/A/
Mega Corpora terealisasi penuh sebesar Rp131.185.800.000,-
DIR/12/2013 dated December 30, 2013, but PT Mega Corpora
sehingga porsi kepemilikannya menjadi 30% sebagaimana
must be complete the requirements for the process of fit and
yang dimaksud dalam surat PT Bank SULUT No. 169/A/DIR/
proper test new PSP as highlighted by Bank Indonesia via the
XII/2013 tanggal 30 Desember 2013, Namun PT Mega Corpora
mail no. 15/23/DPKP/GPKB/Mo dated December 30, 2013.
harus segera melengkapi persyaratan untuk proses fit and proper test PSP baru sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Bank Indonesia melalui surat No. 15/23/DPKP/GPKB/Mo tanggal 30 Desember 2013.
Prospek 2014
Prospect 2014
Perkembangan ekonomi indonesia yang diproyeksikan positif
Indonesian economic growth which is estimated to be positive
di tahun mendatang mendorong pertumbuhan usaha di sektor
in next year encourages business development in banking
perbankan. Diperkirakan, perekonomian akan ditopang oleh
sector. It is projected that economy will be supported by
sektor konsumsi dan investasi yang cukup tinggi. Sehingga
relatively high consumption and investment. So that role of the
peranan bank sebagai intermediaris akan semakin maksimal.
bank as intermediary will be more optimum.
Dalam merespon prospek 2014 yang positif, Bank SULUT
In responding positive prospect of 2014, Bank Sulut has
telah melakukan beberapa rencana kerja yang akan
performed several working olan which will be implemented in
diimplementasikan pada dua tahun mendatang. Rencana
next two years. The plan includes business to increase bank’s
tersebut meliputi usaha untuk meningkatkan kapasitas bank
capacity in collecting and disbursing fund from the public.
dalam menghimpun dan menyalurkan kembali dana yang diperoleh dari masyarakat.
134
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kondisi Persaingan pasar perbankan saat ini semakin ketat
Condition of current banking market competition is tighter
baik secara nasional maupun secara regional. Hal ini nampak
both nationally and regionally. This is illustrated on growth of
pada pertumbuhan jumlah bank dan kantor bank yang ada di
number of banks and office on Sulawesi Utara and Gorontalo
wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo terus bertumbuh dalam 3
Province that is progressive in last 3 (three) years. Further, range
(tiga) tahun terakhir. Selain itu, produk-produk yang ditawarkan
of products offered also more vary, either fun collecting product,
semakin beragam, baik produk penghimpunan dana, produk
fund disbursement product and bank’s services. The condition
pernyaluran dana dan jasa-jasa bank. Kondisi seperti ini
encourages Bank Sulut to develop business ability and strategy
menuntut Bank SULUT untuk mengembangkan kemampuan
in catering existing market opportunity that will remain exist
dan strategi bisnis dalam memanfaatkan peluang pasar yang
in banking business of Sulawesi Utara and Gorontalo business.
ada sehingga dapat tetap eksis dalam bisnis perbankan di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Berkaitan dengan hal tersebut, maka strategi produk (product
In relation with respective condition, product strategy in
strategy) dalam memperkuat posisi Bank SULUT di Tahun 2014
strengthening position of Bank Sulut in 2014 is planned on
adalah direncanakan pada strategi pengembangan produk
fund product development strategy through diversification,
dana melalui diversifikasi, modifikasi dan penambahan fitur
modification and additional feature by carrying prior review
dengan terlebih dahulu melalui kajian dan analisa tingkat
and analysis of product maturity level, aiming to increase low
kejenuhan produk, dengan sasaran untuk meningkatkan
cost fund collection. Besides, for credit product a a product
penghimpunan dana murah. Selain itu untuk produk kredit
to apply banking intermediary function, in 2014, Bank Sulut
sebagai produk untuk menjalankan fungsi intermediasi
plans to disburse loan of productive sector mostly for small
perbankan, maka pada Tahun 2014 Bank SULUT merencanakan
and micro enterprise segment. While, for consumer loan, will
untuk meningkatkan penyaluran kredit pada sektor produktif
be controlled that the sector is a captive market for Bank Sulut.
terutama untuk segmen usaha kecil dan mikro. Sedangkan untuk kredit konsumtif, akan tetap dijaga sebab sektor ini adalah merupakan salah satu captive market Bank SULUT.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Untuk mendukung perkembangan ke depan, Bank SULUT
To support future development,
selama tahun 2013 aktif melakukan berbagai macam kegiatan
various marketing activities, including activity to introduce
pemasaran, termasuk di antaranya kegiatan memperkenalkan
new product and service to improve brand image of Bank
produk layanan baru dan memperkuat brand image Bank
Sulut among the customers. The activity is aimed to expand
SULUT di kalangan nasabah. Kegiatan ini bertujuan untuk
customer base to secure corporate expansive activity which is
menambah customer base guna mengamankan langkah
more focused to productive loan disbursement and increase
ekspansi perusahaan yang semakin berfokus ke peningkatan
of Third Party Fund to 75% if refers to objective towards Bank
penyaluran Kredit Produktif dan peningkatan Dana Pihak
Regional Champion.
in 2013 actively carried
Ketiga hingga 75% jika merujuk kepada tujuan Bank Regional Champion. Kegiatan pemasaran di tahun 2013 meliputi beberapa kegiatan
Marketing aspect in 2013 was including parimary activity, as
utama, yakni: (i) Program undian berhadiah SIMPEDA, (ii)
of: (i) SImpeda lottery prize program, (ii) Bank Sulut product
Penayangan iklan produk
Bank SULUT di Media nasional dan
advertisement in national and local Media, through electronic
Lokal, dilakukan melalui media elektronik maupun media
and printed media, Sponsorship, (iii) Customer Gathering with
cetak, Sponsorship, (iii) Customer Gathering dengan nasabah
potential customers, (iv) Outlet opening in participating on
potensial, (iv) Pembukaan outlet dalam keikutsertaan pada
exhiitions and mall.
pameran-pameran dan mall.
Bank Sulut 2013 Annual Report
135
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Kebijakan Dividen & Kronologi Pembayaran Dividen
Dividend Policy & Chronology of Dividend Distribution
Besaran dividen (Pendapatan Asli Daerah/PAD) ditentukan
Amount of dividend (Regional Revenue) is determined based
berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
on Deeds of Notarial Meeting Decision. Bank Sulut distributed
Bank SULUT membagikan dividen kepada pemegang saham,
dividend to shareholders, as illustrated on following table:
sebagaimana terlihat dari tabel berikut: Pembayaran Dividen 2011 s/d 2012 Uraian Description Laba bersih setelah pajak Net Income
2011
2012
72.498.222.673
139.191.189.348
90%
90%
65.248.400.406
125.272.070.414
Dividen Saham dividend Shares
20%
20%
Dividen Tunai Cash Dividend
80%
70%
24.679
47.382
Persentase dividen Dividend Percentage Dividen yang dibagikan Distributed Dividend
Dividen per lembar saham Dividend per share
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee Shares Ownership Program/ Management Shareownership Program
Bank SULUT tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
Bank Sulut does not have employee and/or shareownership
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan oleh
program which is carried by the Company.
Perusahaan.
136
Dividend Distribution 2011 to 2012
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi
Bonds Proceeds Plan and Realization
Obligasi IV yang dikeluarkan Bank SULUT pada tahun 2010
Bonds IV of Rp400 billiion consisted of Bonds of Rp390 billion
sebesar Rp400 miliar terdiri dari obligasi sebesar Rp390 miliar
with loan of Rp10 billion. Thus, as a realization, Bank Sulut
dan pinjaman sebesar Rp10 miliar. Namun, realisasinya, Bank
allocates to settle Bonds III and loan expansion.
SULUT menggunakan untuk melunasi Obligasi III dan ekspansi kredit.
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal
Material Information Related with Investment, Expansion, Divestment, Business Merger, Debt/Structure Restructuring
Investasi
Investment
Bank SULUT tidak melakukan transaksi investasi pada tahun
Bank Sulut did not perform investment transaction in 2013.
2013.
Ekspansi
Expansion
Bank SULUT tidak melakukan transaksi ekspansi pada tahun
Bank Sulut did not perform expansion transaction in 2013.
2013.
Divestasi
Divestment
Bank SULUT tidak melakukan transaksi divestasi pada tahun
Bank Sulut did not perform divestment transaction in 2013.
2013.
Penggabungan/Peleburan Usaha
Business Merger
Bank SULUT tidak melakukan transaksi penggabungan/
Bank Sulut did not perform business merger transaction in
peleburan usaha pada tahun 2013.
2013.
Akuisisi
Acquisition
Bank SULUT tidak melakukan transaksi akuisisi pada tahun 2013.
Bank SULUT did not perform acquisition transaction in 2013.
Bank Sulut 2013 Annual Report
137
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Restrukturisasi Utang/Modal
Debt/Capital Restructuring
Bank SULUT tidak melakukan transaksi restrukturisasi utang/
Bank Sulut did not perform debt/capital restructuring
modal pada tahun 2013.
transaction in 2013.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi
Material Information Containing Conflict Interest and/or Transaction with Affiliated Party
Dalam menjalankan bisnis tentunya suatu entitas memerlukan
In carrying the business, an entity requires business partner to
mitra usaha untuk menunjang operasional usaha. Selama
support business operational. Throughout 2013, Bank Sulut
tahun 2013 Bank SULUT menjalin kerjasama dengan beberapa
develops partnership with several business partners, as follows:
mitra usaha, antara lain :
No
138
Pihak Berelasi Related Party
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Commitment
Transaksi Transaction
1
Karyawan kunci Key Personnel
Commisioners, Director, Head of Branch and Head of Division
Saving and Credit
2
Propinsi Sulawesi Utara Sulawesi Utara Province
Shareholder
Current account and deposit
3
Kabupaten Minahasa Minahasa Regent
Shareholder
Current account and deposit
4
Kabupaten Bolaang Bolaang Regent
Shareholder
Current account
5
Kabupaten Gorontalo Gorontalo Regent
Shareholder
Current account and deposit
6
Kota Manado Manado City
Shareholder
Current account and deposit
7
Kota Gorontalo Gorontalo City
Shareholder
Current account and deposit
8
Kabupaten Sangihe Sangihe Regent
Shareholder
Current account and deposit
9
Kota Bitung Bitung City
Shareholder
Current account and deposit
10
Kabupaten Boalemo Boalemo Regent
Shareholder
Current account and deposit
11
Kota Tomohon Tomohon City
Shareholder
Current account
12
Kabupaten Minahasa Selatan Minahasa Selatan Regent
Shareholder
Current account
13
Kabupaten Pahuwatu Pahuwatu Regent
Shareholder
Current account and deposit
14
Kabupaten Minahasa Utara Minahasa Utara Regent
Shareholder
Current account
15
Kabupaten Bone Bolango Bone Bolango Regent
Shareholder
Current account and deposit
16
Kop.Kar. PT Bank SULUT PT Bank Sulut Employee Cooperative
Shareholder
Current account
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
No
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pihak Berelasi Related Party
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Commitment
Laporan Keuangan Financial Review
Transaksi Transaction
17
PT BPR Prisma Dana
Association Company
Current account and deposit
18
PT Mega Corpora
Shareholder
Current account and deposit
Transaksi Material dengan Pihak Berelasi
Material Transaction with Related Party
Bank melakukan beberapa transaksi dengan pihak yang
The Bank Carried several transaction with special party in 2013.
memiliki hubungan istimewa pada tahun 2013. Transaksi
The transaction was including loan disbursement, investment,
tersebut meliputi pemberian kredit, penyertaan, giro,
current accounts, saving accounts and time deposit. Based
tabungan dan deposito. Berdasarkan jumlah kredit yang
on loans, composition of total related aprty transaction was
diberikan, komposisi jumlah transaksi dengan pihak berelasi
relatively grew by 44.82% to Rp24,021 million from Rp16,587
cenderung meningkat sebesar 44,82% menjadi Rp24.021 juta
million in 2012.
dari Rp16.587 juta pada tahun 2012.
Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank NO
PERATURAN Regulation
1.
PBI Nomor 14/26/PBI/2012 Tanggal 27 Desember 2012 Tentang Kegiatan Usaha Bank dan Jaringan Kantor Berdasarkan Ketersediaan Modal Inti Bank PBI No. 14/26/PBI/2012 dated December 27th, 2012 regarding Business Activity and Office Network of the Bank based on Availability of Bank’s Core Capital
Changes in Regulation and Impact of the Bank’s Performance DAMPAK Impact Dibatasi pengembangan jaringan kantor selain Propinsi Sulut dan Gorontalo Ada beberapa kegiatan usaha bank yang harus disesuaikan dengan aturan PBI tersebut terutama penyertaan modal pada BPR Prisma dana Restricted by office network expansion except Sulut and Gorontalo Provinces. Several business activities of the Bank which have to be aligned with PBI mainly share investment with BPR Prisma dana
2.
SE BI Nomor 15/41/DKMP Tanggal 1 Oktober 2013 Tentang Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) Sekunder dan Giro Wajib Minimum (GWM) Berdasarkan Loan to Deposit Ratio dalam Rupiah
Pembatasan ekspansi kredit yang berpengaruh kepada komponen keuangan yaitu pendapatan bunga Credit expansion restriction which will affect financial component of interest income
SE BI No. 15/41/DKMP dated October 1st, 2013 regarding Calculation of Secondary Minimum Statutory Reserves and Minimum Statutory Reserves based on Loan to Deposit Ratio in Rupiah
Bank Sulut 2013 Annual Report
139
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan
Latest Trend of Financial Accounting Standard and Impact Towards the Financial Statements
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) baru yang telah disahkan
A new Financial Accounting Standard are legally by Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan
Accounting Standard Board - The Indonesian Accountant
Indonesia (DSAK - IAI), yang berlaku efektif untuk periode tahun
Institute (DSAK - IAI), effectively for the period started in or after
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011, yaitu:
January 1, 2011, are:
- PSAK No. 1 (revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan;
• PSAK No. 1 (revised 2009) - Presentation of Financial
Standar ini akan menggantikan PSAK No. 1 (revisi 1998)
Statement; replaced PSAK No. 1 (revised 1998) Presentation
Penyajian Laporan Keuangan
of Financial Statement.
-
PSAK No. 2 (revisi 2009) – Laporan Arus Kas; Standar ini akan menggantikan PSAK No. 2 (revisi 1994) Laporan Arus Kas
• PSAK No. 2 (revised 2009) - Statement of Cash Flows; this standard will replace PSAK No. 2 (revised 1994) Statement of Cash Flows.
- PSAK No. 4 (revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK No. 4 (revised 2009) - Presentation of Cosolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri; Standar
Financial Statement and Special Financial Statement; this
ini akan menggantikan PSAK No. 4 Laporan Konsolidasi
standard will Replace PSAK No. 4 Consolidated Statement.
-
PSAK No. 5 (revisi 2009) - Segmen Operasi; Standar ini akan menggantikan PSAK No. 5 (revisi 2000) Pelaporan Segmen.
• PSAK No. 5 (revised 2009) - Operation Segment; this standard will Replace PSAK No. 5 (revised 2000) Segment Reporting.
- PSAK No. 7 (revisi 2010) - Pihak-pihak Berelasi; Standar ini
• PSAK No. 7 (revised 2010) - Related Parties; this standard
akan menggantikan PSAK No. 7 (revisi 1994) Pengungkapan
will Replace PSAK No. 7 (revised 1994) Disclosure of Related
Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.
Parties.
-
PSAK No. 12 (revisi 2009) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama.
• PSAK No. 12 (revised 2009) - a Part of Participation in Join Venture.
- PSAK No. 15 (revisi 2009) – Investasi pada Entitas Asosiasi;
• PSAK No. 15 (revised 2009) - Investments in Associates
Standar ini menggantikan PSAK 15 (1994) Akuntansi untuk
Entity; this standard will replace PSAK 15 (1994) Accounting
Investasi dalam Perusahaan Asosiasi.
for Investments in Associate.
-
PSAK No. 19 (revisi 2010) - Aset Tidak Berwujud; Standar ini menggantikan PSAK 19 (2000) Aktiva Tidak Berwujud.
- PSAK No. 23 (revisi 2010) - Pendapatan; Standar ini menggantikan PSAK 23 (1994) Pendapatan.
• PSAK No. 19 (revised 2010) - Intangible Assets; this standard will replace PSAK 19 (2000) Intangible Assets. • PSAK No. 23 (revised 2010) - Income; this standard will replace PSAK 23 (1994) Income.
- PSAK No. 25 (revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi,
• PSAK No. 25 (revised 2009) - Acounting Policies, Changes in
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan; Standar ini
Accounting Estimates and Errors; this standard will replace
menggantikan PSAK 25 (1994) Laba atau Rugi Bersih untuk
PSAK 25 (1994) Net Profit and Loss for Current Year, Basic
Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan
Errors, and Changes in Accounting Policies.
Kebijakan Akuntansi. -
PSAK No. 48 (revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset; Standar ini menggantikan PSAK 48 (1998) Penurunan Nilai Aktiva.
140
• PSAK No. 48 (revised 2009) - Impairment of Assets; this standard will replace PSAK 48 (1998) Impairment of Assets.
- PSAK No. 57 (revisi 2009) - Provisi, Liabilitas, Kontijensi
• PSAK No. 57 (revised 2009) - Provisions, Liability, Contingent
dan Aset Kontijensi; Standar ini menggantikan PSAK 57
and Contingent Assets; this standard will replace PSAK
(2000) Liabilitas di estimasi, Liabilitas Kontijensi dan Aktiva
57 (2000) Estimated Liabilities, Contingent Liability and
Kontijensi.
Contingent Assets.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
- PSAK No. 58 (revisi 2009) - Aset tidak Lancar yang dimiliki
• PSAK No. 58 (revised 2009) - Non Current Assets owned to
untuk dijual dan Operasi yang dihentikan; Standar ini
Sell and Stopped Operation; this standard will replace PSAK
menggantikan PSAK 58 (2003) Operasi Dalam Penghentian.
58 (2003) Operation in Retirement.
- ISAK No. 7 (revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus. - ISAK No. 9 - Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa. - ISAK No. 10 - Progam Loyalitas Pelanggan; Standar ini akan diadopsi sebagai pelengkap PSAK No. 23 (revisi 2010) Pendapatan.
• ISAK No. 7 (revisi 2009) - Consolidated Entity of Specified Purpose. • ISAK No. 9 - Changes in the Activity Liability Full Operation, Restoration and Similar Liabilities. • ISAK No. 10 - Loyality Customer Program; this standard will be adopted as a subtitutes PSAK No. 23 (revised 2010) Income.
-
ISAK No. 11 - Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik.
• ISAK No. 11 - Distribution Non Cash Assets to the Owner.
-
ISAK No. 12 - Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non
• ISAK No. 12 - Common Control Entity: Non Monetary
Moneter oleh Venturer. -
Contribution by Venturer.
ISAK No. 14 (revisi 2010) - Aset Tidak Berwujud - Biaya Situs
• ISAK No. 14 (revised 2010) - Intangible Assets - Web Site
Web; Standar ini akan diadopsi sebagai pelengkap PSAK
Expenses; this standard will be adopted as a substitutes
No. 19 (revisi 2010) Aset Tidak Berwujud.
PSAK No. 19 (revised 2010) Intangible Assets.
- Bank dalam proses melakukan evaluasi terhadap dampak yang akan timbul dari penerapan revisi standar ini terhadap
• Bank in a process of evaluation for the effects of these revised standard on the Financial Statements
Laporan Keuangan.
Kontribusi Kepada Negara
Contribution to State
Pada tahun 2013, Utang Pajak PPh Pasal 29 Bank SULUT tercatat
In 2013, Taxes Payeble of Income Tax Article 29 of Bank Sulut
sebesar Rp14.883 juta yang mana mengalami penurunan
reached to Rp14,883 million which decreased by 25.91% from
25,91% dibanding pada tahun 2012 sebesar Rp20.089 juta.
2012 of Rp20,089 million.
Bank Sulut 2013 Annual Report
141
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
142
Komitmen dan Konsistensi Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment And Consistency Of Corporate
144
Road Map Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Roadmap
146
Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders (GMS)
149
Dewan Komisaris The Board Of Commissioners
153
Direksi Board of Directors
162
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information of Majority Shareholders
168
Komite Audit Audit Committee
172
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
181
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
187
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
191
Penerapan Fungsi Kepatuhan Compliance function Implementation
193
Unit Audit Internal Internal Audit Unit
194
Penjelasan Mengenai Akuntan Perseroan Description of Corporate Accountant
196
Manajemen Risiko Risk Management
197
Sistem Pengendalian Internal Internal Audit System
214
Akses Informasi Information Access
215
Kode Etik Code Of Conduct
217
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
"Bank SULUT senantiasa melakukan check list (self assessment) dalam rangka memperbaiki penerapan GCG dari tahun ke tahun" "Bank Sulut conducts check list (self-assessment) to improve GCG implementation within years."
Bank Sulut 2013 Annual Report
143
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Komitmen dan Konsistensi Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment And Consistency Of Corporate
Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat dibarengi dengan kompleksitas kegiatan usaha bank mengakibatkan terjadinya peningkatan eksposur risiko bank. Dalam kondisi seperti ini, industri perbankan membutuhkan suatu tatanan yang baik untuk mengelola perusahaan. Baning industry rapid development is followed by complexity of bank’s business which encouraged increasing risk exposure of the bank. On this condition, banking industry requires acceptable order to manage the Company.
Tatanan tersebut dikenal dengan nama Good Corporate
The order is acknowledged as Good Corporate Governance
Governance (GCG), yang dalam pelaksanaannya bertujuan
(GCG), which in the implementation aims to improve
untuk meningkatkan kinerja Bank, melindungi pemangku
performance of the Bank, protect the stakeholders and
kepentingan
terhadap
enhance compliance of regulation, law and ethical values
peraturan dan perundang-undangan serta nilai-nilai etika
dan
meningkatkan
kepatuhan
which are generally prevailed on banking industry. Principally,
yang berlaku secara umum pada industri perbankan. Pada
GGC implementation on banking industry is highly important
hakikatnya, penerapan GCG pada industri perbankan sangat
both for current and future period, due to risk and challenge
penting baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang,
faced by banking industry will always dynamic and complex
karena risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri
in years.
perbankan akan selalu dinamis dan semakin kompleks dari tahun ke tahun.
144
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Dalam pelaksanaan GCG, Bank SULUT senantiasa berlandaskan
In implementing GCG, Bank Sulut always refers to 5 (five) basic
pada 5 (lima) prinsip dasar sebagai berikut:
principles, among others:
1) Transparansi (transparancy), yaitu keterbukaan dalam
1. Transparency, a transparency in disclosing material and
mengemukakan informasi yang material dan relevan serta
relevant information and transparency of decision making
keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
process.
keputusan. 2) Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi dan
2. Accountability, a clarity of function and accountability of
pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga
Bank’s organ that the management will be effective.
pengelolahannya berjalan secara efektif. 3) Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian pengolahan
bank
dengan
peraturan
3. Responsibility, a conformity berween management
perundang-
of the bank and prevailing regulation and sound bank
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolahan
management principles.
bank yang sehat. 4) Independensi (independency), yaitu pengolahan bank
4. Independency, a professional management of the bank
secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak
without any pressure/influence from any party.
manapun. 5) Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan
5. Fairness, an equal and fairness in fulfilling rights of
dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang
stakeholders which is occured based on commitment and
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
prevailing regulation.
undangan yang berlaku. Guna
mendukung
prinsip-prinsip
GCG
dan di
mengoptimalkan atas,
Bank
SULUT
penerapan
To
support
and
optimize
above-mentioned
GGC
berupaya
implementation, Bank Sulut seeks to implement the practice
mengimplementasikan pelaksanaannya secara menyeluruh
comprehensively and continuously in every operational
dan berkesinambungan dalam setiap aktivitas usaha
activity and level of organization of management and
operasional oleh seluruh tingkatan atau jenjang organisasi
employee starting from Board of Commissioners, Board of
yakni seluruh pengurus dan karyawan Bank mulai dari Dewan
Directors to employee in lower level.
Komisaris, Direksi sampai kepada pegawai tingkatan paling bawah. Pada tahun 2013, penerapan GCG di Bank SULUT terbukti
In 2013, GCG implementation in Bank Sulut was proven
semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
improving from previous year. This was due o assessmetn of
Hal ini dikarenakan, pengukuran tingkat kepatuhan Bank
Bank Sulut’s compliance in implementing GCG using check
SULUT dalam menerapkan GCG, menggunakan check list (self
list (Self-asessment with the assessment result presented as
assessment) dimana hasil penilaian dikeluarkan dalam bentuk
composite value.
nilai komposit.
Bank Sulut 2013 Annual Report
145
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Roadmap Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Roadmap
Bank SULUT sepenuhnya menyadari bahwa tuntutan dunia usaha dan status Perseroan sebagai perusahaan publik, mengharuskan Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan perusahaan. Bank Sulut is fully aware that demand from business sector and status of the Company as public company, which obligates the Company to implement Good Corporate Governance (GCG) on business process and every management aspect of the Company.
Prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG seperti:
The principles of GCG such as transparency, accountability,
keterbukaan,
pertanggungjawaban,
responsibility, independency, and fairness, is assured to
independensi, dan kesetaraan/keadilan, diyakini mampu
akuntabilitas,
become strong foundation for the establishment of structure,
menjadi fondasi yang kokoh bagi terbentuknya struktur,
system and corporate culture which is adaptable against
sistem, dan kultur perusahaan yang adaptif terhadap
business circumstances shifting.
perubahan lingkungan bisnis. Dalam rangka penerapan GCG dikenal 3 (tiga) tahapan yang
Related with the GCG implementation, 3 (three) stages
menggambarkan suatu road map pencapaian tata kelola
are noticed which illustrate roadmap of Good Corporate
perusahaan yang baik, yaitu Tahap ke-1 Good Corporate
Governance achievement, 1st phase of Good Corporate
Governance (GCG), Tahap ke-2 Good Governed Corporation dan
Governance, 2nd phase of Good Governed Corporation, and
Tahap ke-3 Good Corporate Citizen. Masing-masing tahapan
3nd phase of Good Corporate Citizen. Each of the stage holds
memiliki karakteristik ukuran dan tingkat pencapaian serta
characteristic of achievement indicator and achievement
hasil yang diperoleh.
level and result which is succeded to be realized.
Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator yang secara spesifik menggambarkan tahapan pencapaian implementasi GCG (sumber: Komite Nasional Kebijakan GCG/KNKG).
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
GOOD GOVERNED CORPORATION (GGC)
GOOD CORPORATE CITIZEN (GCC)
TUJUAN: Objectives: Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku (kewajiban dan sukarela)
146
Bank Sulut 2013 Annual Report
Untuk membentuk manajemen ‘internal control’ yang lebih baik terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif melalui manajemen risiko yang tepat Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku (kewajiban dan sukarela)
Mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika dan bertanggungjawab, juga dikenal sebagai perusahaan yang menjadi warga masyarakat yang baik
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Complying with prevailing regulation and law (compulsory and voluntary)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
To establish better “internal control” management mainly in effectively mitigating business risk through accurate risk management
To achieve position as ethical and responsible company, also acknowledge as Good Corporate Citizen (GCC)
1. Sosialisasi GCG yang Intensif dan ekstensif dan juga penilaian yang berkala 2. Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke dalam proses bisnis SOP 3. Membentuk kerangka sistem internal control yang terintegrasi dan program manajemenrisiko 4. Membentuk program etika dan kepatuhan
1. Membangun budaya perusahaan berdasarkan code of conducts sebagai bagian kehidupan perusahaan sehari-hari 2. Menjalankan Strategi Perusahaan yang bertanggung jawab sosial secara efektif 3. Mengimplementasi “Sistem Operasi Perusahaan Hijau” 4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur yang sesuai. Membangun sistem manajemen yang unik
AKTIVITAS: ACTIVITY: 1. Menjalankan penilaian GCG untuk mendapatkan status implementasi GCG 2. Merumuskan dan menetapkan manual GCG: • GCG code • Board Manual • Committee’s Charters (Audit Committee, GCG Committee, etc.) • Code of Conducts • GCG Self-assessment 3. Sosialisasi dan memulai implementasi 1. Conducting GCG Assessment to obtain GCG implementation status. 2. Formulating and implementing GCG Manual: • GCG code • Board Manual • Committee’s Charters (Audit Committee, GCG Committee, etc.) • Code of Conducts • GCG Self-assessment 3. Socialization and Starting the implementation
1. Intensive and extensive GCG Socialization and periodic assessment 2. GCG principles assessment to Business Process SOP 3. Establishing integrated internal control system and risk management program framework 4. Developing ethics and compliance program
1. Developing corporate culture based on code of conducts as part of daily life 2. Carrying corporate strategy which is effectively social responsible 3. Implementing “Green Company Operating System” 4. Aligning every appropriate system and procedure. Establishing distinguish management system
INDIKATOR Indicators 1. Semua manual GCG telah selesai 2. Kesadaran GCG meningkat 3. Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku telah meningkat 4. Struktur ‘internal control ‘mulai dibentuk
1. Semua SOP adalah berdasarkan risiko dan prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG 2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif 3. Budaya penanganan risiko mulai ditimbulkan
1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika 2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur pada kesejahteraan:komunitas lokal, Negara dan dunia 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap lingkungan
1. Every GCG manual has been completed. 2. Increasing GCG awareness 3. Increasing Compliance against prevailing law and regulation. 4. Internal control structure is started to be established
1. Every SOP has been based on GCG-based principles 2. Business practice is effectively managed 3. Risk management culture is fostered
1. Acknowledged as ethical company 2. Concrete and measurable contribution indicated from welfare of: community, local, State and world 3. Providing awareness and concern to the environment
Bank Sulut 2013 Annual Report
147
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
HASIL: Result: Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali manajemen yang lebih baik yang menghasilkan peningkatan kinerja Improving compliance and better management control which delivered performance improvement
Kinerja perusahaan meningkat dan juga rating credit meningkat Improving performance and credit rating
Diakui sebagai: • • •
Perusahaan Blue chip Tempat yang sangat diinginkan untuk bekerja Menerima banyak penghargaan
Admitted as: • • •
Blue chip Company Desirable place to work Receiving awards
Berdasarkan road map di atas, Perseroan secara terencana
Based on above-mentioned roadmap, the Company complies
memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip-prinsip
with regulation which is consisted with GCG principles
GCG. Berbagai upaya yang telah dilakukan Perseroan antara
requirement orderly. Several efforts which has been carried
lain:
by the Company, among others:
1. Penyempurnaan Panduan Tata Kelola (GCG Code)
1. Improvement of GCG Code.
2. Panduan Perilaku (Code of Conduct)
2. Code of Conduct.
3. Draft Panduan Komisaris dan Direksi (Board Manual)
3. Board Manual.
4. Struktur Tata Kelola Perusahaan
4. Corporate Governance Structure.
Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan pada tahun
Based on activity which is developed in 2013, Bank Sulut has
2013, Bank SULUT telah memenuhi semua ketentuan dan
complied with provision and regulation on the 1st stage of
regulasi pada tahap ke-1 yaitu Good Corporate Governance.
Good Corporate Governance. Further, the Company will
Ke depan, Perseroan mulai memusatkan pada berbagai
start to focus on several GCG implementation activity which
aktivitas implementasi GCG yang mengarah pada tercapainya
lead to achievement of some indicators as a Good Governed
berbagai indikator sebagai Perusahaan Yang Telah Terkelola
Corporation (GGC), by improving effective business risk
Dengan Baik atau Good Governed Corporation (GGC), dengan
mitigation through implementation of accurate internal
meningkatkan penanganan risiko bisnis yang efektif melalui
control and risk management.
penerapan internal control dan manajemen risiko yang tepat.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Organ utama GCG di Perseroan adalah:
GCG main organ in the Company are:
•
• General Meetings of Shareholders (GMS) as a decision
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan
keputusan
bagi
Pemegang
Saham
making forum for the Shareholders.
Perseroan
148
•
Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perseroan
• Board of Commissioners as supervisor of the Company.
•
Direksi sebagai Pengurus Perseroan
• Board of Directors as managment of the Company.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meetings of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan organ GCG yang memiliki kewenangan
GMS as GCG Organ has an authority which is not possessed
yang tidak dimiliki oleh Direksi ataupun Dewan Komisaris,
by the Board of Directors or Board of Commissioners, based
sesuai dengan batasan yang ditentukan dalam undang-
on limitation as determined on law and Articles of Association.
undang serta anggaran dasar. Beberapa kewenangan
Several authorities which are held by GMS is to propose
yang
meminta
accountability from the Board of Directors and Board of
pertanggungjawaban Direksi maupun Dewan Komisaris
Commissioners regarding management of the Company,
dalam hal pengelolaan Perseroan, perubahan anggaran dasar,
amendment of Articles of Association, appointment and
pengangkatan dan pemberhentian Direktur dan anggota
dismissal of Board of Directors and Board of Commissioners
Dewan Komisaris, pembagian kewenangan maupun tugas
or management duty among the Board of Directors and other
kepengurusan di antara Direktur, dan lain-lain.
duties.
Pengambilan keputusan yang dilakukan dalam RUPS
Decision making which is carried by GMS is performed fairly
dilakukan
by promoting transparency. Besides, on the decision making,
aspek
dimiliki
oleh
secara
transparansi.
RUPS
adalah
wajar
dengan
Selain
itu,
untuk
mengedepankan
dalam
pengambilan
GMS has to concern and consider several important aspect
keputusan tersebut RUPS harus memperhatikan dan
related with long-term interest of the Company as well as other
mempertimbangkan berbagai hal penting terkait dengan
interests in the Company. The GMS or shareholders do not have
kepentingan Perseroan jangka panjang berikut juga dengan
an authority to interfere duty, function and authority of Board
kepentingan-kepentingan lainnya dalam Perseroan. RUPS
of Commissioners and Board of Directors. Thus, this doesn’t
ataupun pemegang saham tidak memiliki kewenangan untuk
recede authority of GMS to carry its rights and obligations
melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang
based on Article of Association and law.
dari Dewan Komisaris maupun Direksi. Namun demikian, hal tersebut tidak berarti mengurangi kewenangan RUPS dalam rangka menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan anggaran dasar dan undang-undang.
Agenda dan Keputusan RUPS 2013
Agenda and Decision of GMS 2013
Selama tahun 2013, Bank SULUT telah menyelenggarakan
Throughout 2013, Bank Sulut held one Extraordinary General
satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan
Meetings of Shareholders and Annual General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanaan
Shareholders simultaneously. Extraordinary General Meetings
bersamaan. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
of Shareholders (EGMS) and Annual General Meetings of
(RUPS-LB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Bank SULUT
Shareholders (AGMS) were carried on June 19th, 2013 and
dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013 dan hasil dituangkan
stated on Deed No. 136 and 137 dated June 24th, 2013 made
dalam akta No. 136 dan 137 tanggal 24 Juni 2013 yang dibuat
by Notary M.S.E. Pangemanan, SH and EGMS dated June 19th,
oleh Notaris M.S.E. Pangemanan, SH dan RUPS-LB tanggal 19
2013, as follows:
Juni 2013 sebagai berikut: 1. Menyetujui penambahan modal disetor oleh PT Mega
1. Approving additional paid-in capital from PT Mega Corpora
Corpora sehingga kepemilikan saham PT. Mega Corpora
with share ownership of PT Mega Corpora is to 30% (thirty
menjadi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari seluruh
percent) from total shares issued by the Company.
saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan
Bank Sulut 2013 Annual Report
149
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
2. Menyetujui penambahan modal disetor oleh Daerah
2. Approving additional paid-in capital for Sulawesi Utara
Propinsi Sulawesi Utara guna mempertahankan posisinya
Pronvice to maintain position of majority and controlling
sebagai Pemegang Saham utama sekaligus Pemegang
shareholders to 35% from total shares issued by the
Saham Pengendali menjadi sebesar 35% dari seluruh
Company, and Sulawesi Utara Province may preserve its
saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, dan pada
share ownership ratio at any time.
setiap waktu Daerah Provinsi Sulawesi Utara berhak untuk mempertahankan rasio kepemilikan sahamnya tersebut. pembatasan
3. Approving that division and restriction of duty and authority
tugas dan wewenang diantara pengurus Perseroan
among the management which has been prepared by
yang disusun oleh Direksi dengan persetujuan Dewan
the Board of Directors under approval from Board of
Komisaris Perseroan.
Commissioners.
3. Menyetujui
bahwa
pembagian
dan
4. Menyetujui untuk mendelegasikan kepada Dewan
4. Approving and delegating to the Board of Commissioners
Komisaris Perseroan untuk menentukan remunerasi,
to determine remuneration, allowance and facility of the
tunjangan dan fasilitas pengurus Perseroan dengan
management under certain limit determined by Controlling
batasan yang ditentukan oleh Pemegang Saham
Shareholders of the Company.
Pengendali Perseroan. 5. Menunjuk Gubernur Sulawesi Utara atau kuasanya
5. Appointing Governor of Sulawesi Utara or its attorney as
sebagai wakil pemegang saham untuk menandatangani
a representative of shareholders to sign on the Minutes
risalah rapat tersebut bersama-sama Komisaris Utama
of Meetings altogether with President Commissioners as
sebagai ketua rapat.
Chairman of the meeting.
6. Menunjuk dan memberikan kuasa kepada Tuan Alexius Lembong untuk melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keputusan rapat tersebut termasuk menghadap notaris untuk dibuatkan akta pernyataan keputusan rapat, apabila diperlukan.
6. Apointing and delegating authority to Mr. Alexis Lembong to carry any aspect which is related with the meeting decision including to meet the notary to ask preparation of meeting decision deed, if considered necessary.
7. Menyetujui laporan tahunan Direksi atas jalannya
7. Approving annual report of Board of Directors regarding
perseroan selama tahun buku 2012 (dua ribu dua belas)
management of the Company during fiscal year 2012 (two
dan laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;
thousand and twelve) and report of Board of Commissioners duty implementation.
150
8. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan
8. Approving and authorizing Balance Sheet and Income Loss
Laba Rugi tahun buku 2012 (dua ribu dua belas) yang
Statement for fiscal year 2012 (two thousand and twelve)
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan memberikan
which has been audited by Public Accountant Office and full
pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors for
Direksi Perseroan atas semua tindakan pengawasannya
every supervisory activity throughout 2012 (two thousand
selama tahun buku 2012 (dua ribu dua belas);
and twelve).
9. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2012
9. Approving realization of net income fiscal year 2012 (two
(dua ribu dua belas) sebesar Rp139.191.189.348,- (seratus
thousand and twelve) of Rp139,191,189,348 (one hundred
tiga puluh sembilan miliar seratus sembilan puluh satu
thirty nine billion one hundred and ninety one million one
juta seratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus empat
hundred and eighty nine thousand three hundred and
puluh delapan rupiah) sebagai berikut :
fourty eight rupiah) as follows:
a. Deviden Pemegang Saham sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari laba bersih atau sejumlah Rp97.433.832.544,- (sembilan puluh tujuh miliar empat
a. Dividend of Shareholders of 70% (seventy percent) from net income or of Rp97,433,832,544 (ninety seven billion four hundred and thirty three million eight hundred and
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus empat puluh empat rupiah) dengan ketentuan:
thirty two thousand five hundred and fourty four rupiah) with provision as follows:
- Dibagikan kepada pemegang saham sebesar
• Distributed to the shareholders by 20% (twenty
80% (delapan puluh persen) atau sejumlah
percent) or of Rp27,838,237,870 (twenty seven
Rp27.838.237.870,- (dua puluh tujuh miliar delapan
bllion eight hundred and thirty eight million two
ratus tiga puluh delapan juta dua ratus tiga puluh
hundred and thirty seven thousand eight hundred
tujuh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah).
and seventy rupiah).
b. Cadangan umum sebesar 5% (lima persen) dari laba bersih atau sejumlah Rp6.959.559.467,- (enam milliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus enam puluh tujuh rupiah).
b. General reserves of 5% (five percent) from net income or of Rp6,959,559,467 (six billion nine hundred and fifty nine million five hundred and fifty nine thousand four hundred and sixty seven rupiah).
c. Cadangan tujuan sebesar 5% (lima persen) dari laba bersih atau sejumlah Rp6.959.559.467,- (enam milliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus enam puluh tujuh rupiah).
c. Appropriated reserve of 5% (five percent) from net income or of Rp6,959,559,467 (six billion nine hundred and fifty nine million five hundred and fifty nine thousand four hundred and sixty seven rupiah).
d. Tantiem pengurus Perseroan yang telah dibiayakan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2012 dihitung sebesar 5% (lima persen) dari laba bersih dan pemberian Jasa Produksi serta kesejahteraan pegawai 7,5% (tujuh koma lima persen) dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2012.
d. Tantiem for the management which has been allocated on Annual Budget Plan of 2012 was calculate dof 5% (five percent) from net income and production fee and employee welfare realization of 7.5% from net income of the Company for fiscal year 2012.
e. Corporate Sosial Resposibility (CSR) sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) akan disalurkan secara proporsional.
e. Corporate Social Responsibility of RP10,000,000,000 (ten billion rupiah) will be disbursed propotioannly.
10. Menyetujui Dana Setoran Modal PT. Mega Corpora yang
10. Approving capital deposit of PT Mega COrporaa in the
dititipkan di Perseroan yang diperuntukkan sebagai uang
Company which is allocated as proceed of shares nbuying
pembelian saham Perseroan sebesar 5,1% (lima koma satu
of 5.1% (five point one percent) from total Company’s shares
persen) dari seluruh saham Perseroan pada saat PT. Mega
during the time of PT Mega Corpora joined as Shareholders
Corpora masuk sebagai Pemegang Saham Perseroan.
of the Company.
11. Terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham
11. Since the date of Extraordinary General Meetings of
Luar Biasa Perseroan tidak menerima lagi Dana Setoran
Shareholders, the Company does not receive other Capital
Modal dalam bentuk apapun.
Deposit in any form.
12. Apabila ada pihak yang melakukan Dana Setoran Modal, akan diperlakukan Perseroan sebagai dana Deposito. 13. Selanjutnya
sehubungan
dengan
rapat
tersebut,
12. If there is any party who performs Capital Deposit Fund, will be recognized as Time Deposit Fund. 13. Further, in relation with the meeting, to:
menyetujui untuk : a. Menunjuk Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara untuk dan atas nama daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagai wakil pemegang saham untuk menanda tangani risalah rapat tersebut bersama-sama dengan Komisaris Utama sebagai ketua rapat.
a. Appointing Vice of Sulawesi Utara Pronvice and on behalf of Sulawesi Utara Province as a representative of the shareholders to sign the Minutes of Meetings altogether with the President Commissioner as Chairman of the meeting.
Bank Sulut 2013 Annual Report
151
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
b. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada penghadap selaku Direktur Perseroan untuk melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keputusan rapat termasuk menghadap notaris untuk dibuatkan akta pernyataan keputusan rapat atas keputusan rapat.
Teknologi Informasi Information technology
b. Appointing and delegating under substitution rights to the reported as Director of the Company to carry any activity which is related with the meeting decision including meeting with the notary to be stated on Deed of meeting decision.
Dewan
14. Approving changes of Board of Commissioners members
Komisaris Perseroan dengan menerima pengunduran
composition by appointing dismissal of Mr. Jefferson
diri tuan Jefferson Richard Lungkang sebagai anggota
Richard Lungkang as a member of Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan dan mengangkat tuan
and appointed Mr. Alexius Lembong as an Independent
Alexius Lembong sebagai Komisaris Independen dengan
Commissioner with management composition is as follows:
14. Menyetujui
perubahan
susunan
anggota
susunan pengurus Perseroan berubah menjadi sebagai berikut: Jabatan
152
Nama Name
Position
Direktur Utama
Johanis Christianus Salibana
Direktur
Novi Ventje Berti Kaligis
Director
Direktur
Felming Harun
Director
Direktur
Judy Koagow
Director
Direktur
Jeffry Salilo
Director
Komisaris Utama
Robby Jimmy Mamuaja
Komisaris
Effendy Manoppo
Komisaris Independen
Alexius Lembong
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Mustamir Bakri
Independent Commissioner
President Director
President Commissioner Commissioner
i. Pengangkatan Komisaris baru tersebut diatas baru berlaku
i. Appointment of respective new Commissioner which
efektif sejak yang bersangkutan lulus Fit and Proper Test
was effectively applied since the candidate passed Fit and
dari Bank Indonesia.
Proper Test from Bank Indonesia.
ii. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi
ii. Appointing and delegating under substitution rights to
kepada penghadap untuk melakukan segala sesuatu
the reported to carry any activity which is related with
yang berhubungan dengan pelaksanaan keputusan rapat
implementation of the meeting decision including meeting
tersebut termasuk menghadap notaris untuk dibuatkan
with the notary to prepare Deeds of meeting decision, if
Akta pernyataan keputusan rapat, apabila diperlukan.
considered necessary.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Dewan Komisaris
The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan bagian dari Perseroan yang
The Board of Commissioners is a part of the Company which
secara kolektif memiliki tugas untuk melakukan pengawasan
is collectively in charge to carry duty and responsibility of the
terkait tugas dan tanggung jawab Direksi yang secara umum
Board of Directors which generally or particularly refers to Article
ataupun khusus mengacu pada anggaran dasar. Selain
for Associations. Further, the Board of Commissioners is also in
itu, Dewan Komisaris juga memiliki tugas dan tanggung
charge collegially to provide direction or recommendation to
jawab secara kolegial untuk memberikan pengarahan
the Board of Directors, and ensuring that Bank Sulut complies
ataupun nasihat kepada Direksi, serta memastikan agar
and implements GCG principle. Position of each Board of
Bank SULUT telah patuh dan menerapkan prinsip-prinsip
Commissioners member including the President Commissioner
GCG. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris
is equal. While, duty of President Commissioner as primus inter
termasuk juga dengan Komisaris Utama adalah setara.
pares, to coordinate activity of the Board of Commissioners.
Sementara itu, tugas Komisaris Utama sebagai primus inter
Referring to Board of Directors and Boarda of Commissioners
pares, yaitu mengoordinasikan kegiatan di dalam Dewan
charter, duty division of the Board of Commissioners into
Komisaris. Berdasarkan Piagam Direksi dan Komisaris, maka
several aspects of GCG, Risk Management, Remuneration,
pembidangan tugas Komisaris dibagi menjadi beberapa
Finance and Audit.
bidang GCG, Manajemen Risiko, Remunerasi, Keuangan dan Audit.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Desccription of Duty and Responsibility
Dewan Komisaris Bank SULUT memiliki fungsi utama dalam
The Board of Commissioners of Bank Sulut holds primary
pengawasan kegiatan usaha dan operasional Perseroan.
duty in monitoring business and operational activity of the
Untuk menjalankan fungsi tersebut, seluruh anggota Dewan
Company. To carry respective duty, every member of Board
Komisaris Bank SULUT memiliki tugas dan tanggung jawab
of Commissioners of Bank Sulut is in charge of duty and
sebagai berikut:
responsibilities, among others:
1. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya
1. The Board of Commissioners is obligated to ensure the
pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap
implementation of Good Corporate Governance in every
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
business activity of the Bank in all level or organization of
organisasi.
the Bank.
2. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap
2. The Board of Commissioners carries monitoring towards
tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun
duty and responsibility of Board of Directors periodically
sewaktu-waktu, serta memberikan nasihat kepada Direksi
or incidentally, and providing recommendation to the
secara langsung maupun melalui surat, namun tidak
Board of Directors both through letter and not involved
terlibat dalam pengambilan kegiatan operasional Bank
on operational activity making unless related with fund
kecuali dalam hal penyediaan dana dan penerimaan dana
provision and borrowing to and with related party.
kepada dan dari pihak terkait. 3. Dalam
pengawasan,
3. To carry monitoring duty, the Board of Commissioners
Komisaris mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
rangka
melaksanakan
tugas
directs, oversee and evaluate implementation of Bank’s
pelaksanaan kebijakan strategis Bank.
strategic policy.
4. Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah
4. The Board of Commissioners ensures that the Board
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
of Directors has followed-up the audit result and
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor eksternal,
recommendation from Internal Audit Unit of the Bank,
Bank Sulut 2013 Annual Report
153
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil
external auditors as well as Bank of Indonesia’s assessment
pengawasan otoritas lainnya.
result and/or other authorities supervision result.
5. Dewan
Bank
5. The Board of Commissioners informs to the Bank of
Indonesia paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan
Komisaris
memberitahukan
kepada
Indonesia the latest on 7 (seven) working days since the
pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang
finding of any violation towards regulations on banking and
keuangan dan perbankan dan keadaan atau perkiraan
financial sector, and other condition or probability that may
keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan
harm Bank’s business sustainability.
usaha Bank. 6. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 7. Dewan Komisaris memiliki Tata Tertib dan cara menjalankan pekerjaan Dewan Komisaris yang tertuang dalam SK Komisaris No. 2 Tahun 2012 tanggal 20 Desember 2012. 8. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
6. The Board of Commissioners peforms its duties and responsibilities independently. 7. The Board of Commissioners holds Guidance and procedure in implementing Board of Commissioners’ duties stated on Commissioners Decision Letter No. 2 of 2012, dated December 20th, 2012. 8. The Board of Commissioners allocates appropirate time to perform its duties and responsibilities optimally.
secara optimal. 9. Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan Bank
9. Member of Board of Commissioners does not address the
untuk kepentingan pribadi, keluarga atau pihak lain yang
Bank for personal, family or other aprty interest which may
merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
bring loss or reduce profit of the Bank.
10. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil atau
10. Member of the Board of Commissioners does not take
menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi
or receive personal interest from the Bank besides
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
remuneration and other facility as determined by the GMS.
11. Seluruh Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
financial integrity, competency and reputation.
12. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki
12. Every Independent Commissioner does not have financial,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepentingan dan
management, interest and family relationship with other
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
members of Board of Commissioners, Board of Directors
lainnya, Direksi dan atau Pemegang Saham Pengendali
and/or Controlling Shareholders or relationship with the
atau hubungan dengan Bank, yang dapat memengaruhi
Bank which may interfere its independency.
kemampuannya untuk bertindak independen.
154
11. Every member of Board of Commissioners holds appropriate
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris
Composition and Independency of Board of Commissioners
Berdasar keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Pursuant to Decision of Extraordinary and Annual General
Biasa dan Rapat Umum Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2013,
Meetings of Shareholders dated June 19th, 2013, Deeds
akta Pernyataan Keputusan Rapat No.137 telah menyetujui
of Meeting Decision Statemetn No. 137, has approved
komposisi Dewan Komisaris berjumlah 4 (empat) orang
composition of Board of Commissioners of 4 (four) members
dengan susunan sebagai berikut:
with composition as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Domisili Domicile
Mulai Starts
Berakhir Ended
Robby Mamuaja
Komisaris Utama President Commissioner
Manado
10/02/2012
10/02/2016
Effendy Manoppo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Manado
10/02/2012
10/02/2016
Mustamir Bakri
Komisaris Independen Independent Commissioner
Jakarta
28/09/2012
10/02/2016
Alexius Lembong
Komisaris Independen Independent Commissioner
Manado
30/09/2013
10/02/2016
Tiap anggota Dewan Komisaris Bank SULUT diwajibkan untuk
Every member of Board of Commissioners in Bank Sulut is
bertindak independen dalam artian tidak memiliki benturan
obligated to act independently which means does not have
kepentingan dengan pihak manapun yang berkaitan
conflict tof interest with any party who is related with the
dengan Perseroan dan dapat mengganggu kapabilitas dan
Company and may interfere capability and action taken as
memengaruhi tindakan yang diambil selaku anggota Dewan
member of Board of Commissioners of Bank Sulut.
Komisaris Bank SULUT.
Pengungkapan Prosedur dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris
Disclosure of Remuneration Package and Procedure of Board of Commissioners
Prosedur penetapan remunerasi atas Dewan Komisaris kami
Remuneration Procedure of Board of COmmisisoners are as
adalah sebagai berikut:
follows: dan
• The Board of Commissioners proposes Nomination and
Remunerasi untuk menyusun rancangan usulan remunerasi
Remuneration Committee to prepare draf of Board of
Dewan Komisaris;
Commissioners remuneration proposal.
• Dewan
Komisaris
meminta
Komite
Nominasi
• Komite Nominasi dan Remunerasi mengusulkan kepada Dewan Komisaris; • Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris kepada pemegang saham (RUPS); dan • Pemegang saham (RUPS ) menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.
• Nomination and Remuneration Committee proposes to the Board of Commissioners. • Board of Commissioners proposes remuneration for Board of Commissioners members to the Shareholders (GMS), and • The Shareholders (GMS) determines remuneration for the Board of Commissioners members.
Bank Sulut 2013 Annual Report
155
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Structure of Board of Commissioners
Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris Bank SULUT
Remuneration received by the Board of Commissioners of Bank
terdiri atas honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya seperti
Sulut consists of honorarium, allowance and other facilities
asuransi dan santunan purna jabatan. Besaran remunerasi
such as insurance and post employment benefit. Amount of
Dewan Komisaris tersebut ditentukan melalui RUPS dengan
Board of Commissioners remuneration is determined through
perincian remunerasi Dewan Komisaris 2013 sebagai berikut:
the GMS with detail of Board of Commissioners remuneration as follows:
Jenis Remunerasi
Jumlah Total
Remuneration Package
Honorarium
Rp2.632.500.000,-
Honorarium
Fasilitas lain
Rp2.133.919.836,-
Other Facilities
Total
Rp4.766.419.836,-
Total
Frekuensi Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris
Frequency of Board of Commissioners Meeting Implementation
Rapat Komisaris dapat dilakukan melalui permintaan
The Board of Commissioners meeting can be performed under
tertulis dari seorang atau lebih anggota Komisaris atau atas
written proposal form one or more Board of Commissioners
permintaan tertulis salah satu pemegang saham atau lebih,
members, who represent 1/10 (one per tenth) part of total shares
yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian
with legal voting rights or at any time if considered necessary.
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah
On the Board of Commissioners meeting, has a particular
atau sewaktu-waktu apabila dipandang perlu. Dalam rapat
discussion agenda or as a decision amking mechanism which is
tersebut Dewan Komisaris memiliki agenda pembahasan
related with monitoring function.
khusus atau sebagai mekanisme pengambilan keputusan terkait dengan fungsi pengawasan. Pada tahun 2013, telah diadakan 28 kali rapat Dewan Komisaris
In 2013, there were 28 Board of Commissioners meetings of
Bank SULUT dengan rincian kehadiran anggota Dewan
Bank Sulut with detail attendance of Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
and Board of Directors, as follows:
Nama Name
156
Kehadiran Attendance
Persentase (%) Percentage (%)
Robby Mamuaja
28
100%
Effendy Manoppo
28
100%
Mustamir Bakri
28
100%
Alexius Lembong
17
61%
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Frekuensi rapat Dewan Komisaris selama tahun 2013, meliputi
Frequency of Board of Commissioners meeting in 2013
rapat dengan Komite Audit sebanyak 28 kali, dengan agenda
including Meeting with Audit Committee was 28 meetings:
sebagai berikut:
No.
1.
2.
3.
4.
TANGGAL Date
MATERI Agenda
03 Januari 2013
- - - -
Perolehan laba tahun buku 2012 Tindak Lanjut Temuan BPK-RI Profit realization for fiscal year 2012 BPK – RI Finding Follow-up
07 Januari 2013
- - - -
Persiapan RUPS tahunan dan RUPS LB Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Preparation of Annual and Extraordinary GMS Board of Commissioners Supervisory Report
28 Januari 2013
- - - - - -
Struktur organisasi baru Adanya staf ahli Unit kerja anti fraud New Organization Structure Expert staff Anti-Fraud Working Unit
21 Februari 2013
- Rapat bersama Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin Divsi dan komite perihal Exit Meeting dengan Kantor Akuntan Publik - Joint Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors, Head of Division, and Committees regarding Exit Meeting with Public Accountant Office
16 April 2013
- - - - - -
Persiapan pelaksanaan RUPS Tindak Lanjut Keputusan RUPS 28 September 2012 Kebijakan penerimaan pegawai tahun 2013 Preparation of GMS Implementation Follow up of GMS Decision on December 28th, 2012 Employee recruitment policy 2013
06 Mei 2013
- - - -
RUPS tahunan, penggunaan laba, laporan pertanggung jawaban Materi RUPS LB Annual GMS, profit realization, accountability report EGMS Agenda
7.
30 Mei 2013
- - - -
Efisiensi Biaya terutama biaya perjalanan dinas Modal disetor / simulasi komposisi modal Cost efficiency mainly official trip expense Paid-in capital/capital composition simulation
8.
04 Juni 2013
- Pembahasan Draft Internal Audit Charter SKAI - Discussion of Internal Audit Charter Draft by IAU
9.
11 Juni 2013
- Materi RUPS-Pra RUPS, RUPS tahunan dan RUPS LB - Agenda of Pre-GMS, Annual GMS and EGMS
10.
18 Juni 2013
- - - -
Persiapan RUPS, narasi RUPS sesuai materi Kajian PBI 14/24/PBI/2012 perihal Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Preparation of GMS, GMS narration based on agenda Review of PBI 14/24/PBI/2012 regarding Single Ownership in Banking
09 Juli 2013
- - - -
Rencana Review Dokumen Kredit Komersial di Cabang Persiapan Audit KAP, proses penunjukan KAP Commercial Loan Document in Branch Office Review Plan Preparation of Public Accountant Office Audit and Appointment
12.
10 Juli 2013
- Pertemuan Dekom, Direksi, Pemimpin Divisi dan Komite pembahasan BPP ICAAP, Revisi BPP Manajemen Risiko - Joint Meeting of BOC, BOD, Head of Division and Committees to discuss BPP ICAAP, Revision of Risk Management BPP
13.
11 Juli 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan PT Bank SULUT Triwulan II tahun 2013 - Financial Performance of PT. Bank Sulut Triwulan Evaluation for 2nd Quarter in 2013
5.
6.
11.
Bank Sulut 2013 Annual Report
157
Laporan Manajemen Management Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
No.
TANGGAL Date
14.
24 Juli 2013
- Perihal Surat dari Bank Indonesia No.15/1/DPKP tanggal 03 2013 - Regarding Letter of Bank Indonesia No.15/1/DPKP dated 03 2013
15.
30 Juli 2013
- Revisi Rencana Bisnis tahun 2013-2015, pengaruh signifikan pada rencana bisnis sesuai PBI: Modal inti, Jaringan Kantor, Kredit Produktif - Amendment of Business Plan for 2013-2015 period, significant impact on business plan based on PBI: Core Capital, Office Network, Productive Loan
16.
31 Juli 2013
- Pembahasan Revisi Rencana Bisnis - Discussion of Business Plan Revision
17.
12 Agustus 2013
- - - -
18.
19 Agustus 2013
- Presentasi penawaran 3 (tiga) KAP untuk audit Perseroan Tahun Buku 2013 - Offering Presentation from 3 (three) Public Accountant Office for the Company’s audit Fiscal Year 2013
19.
20 Agustus 2013
- Pelampauan anggaran Asuransi Jabatan pengurus PT Bank SULUT - Exceeding of position insurance budget for the management of PT. Bank Sulut
20.
23 Agustus 2013
- Penunjukan KAP berdasarkan penawaran dan hasil presentasi masing-masing KAP - Public Accountant Office appointment based on offering and presentation result of each Public Accountant Office.
21.
10 September 2013
- Penilaian Saham PT Bank SULUT oleh Konsultan - PT. Bank Sulut Shares Appraisal by Consultant
22.
12 September 2013
- Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Audit dan Tindak Lanjut oleh SKAI - Evaluation of Audit Planning and Implementation and Follow-up by Internal Audit Unit
23.
09 Oktober 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan Bank SULUT Triwulan III tahun 2013 - Financial Performance of PT. Bank Sulut Triwulan Evaluation for 3rd, Quarter in 2013
24.
29 Oktober 2013
- Tindak lanjut hasil pemeriksaan Bank Indonesia Kredit kepada Pihak terkait / pegawai Bank SULUT - Follow-up of Bank Indonesia audit result from Bank Indonesia regarding loan to related party/employees ofi Bank Sulut
25.
31 Oktober 2013
- Rencanan tambahan Modal Disetor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara - Additional paid-in capital planning from Provincial Government of Sulawesi Utara Province
26.
25 November 2013
- Pembahasan Draft Rencana Bisnis PT Bank SULUT tahun 2014-2016 - Discussion of Business Plan Draft of PT. Bank Sulut for 2014-2016 period
27.
06 Desember 2013
- Pembahasan penyesuaian Rencana Bisnis 2014-2016 sesuai petunjuk Bank Indonesian - Discussion of Business Plan alignment for 2014-2016 period based on reference from Bank Indonesia
28.
158
Profil Perusahaan Corporate Profile
27 Desember 2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
MATERI Agenda
- - - -
Perihal Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2013 Laporan Realisasi Rencana Bisnis ke Bank Indonesia Regarding Public Accountant Office for audit in fiscal year 2013 Report of Business Plan realization to Bank Indonesia
Tindak Lanjut Keputusan RUPS Juni 2013 Rencanan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi tanggal 31 Desember 2013 Follow-up of GMS Decision on June 2013 Board of Commissioners Meeting with Board of Directors Plan dated December 31st, 2013
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2013:
Duty Implementation of Board of Commissioners 2013
1. Memberikan masukan dan arahan dalam pembuatan
1. To provide recommendation and direction in preparing Budget Plan.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2. Melakukan
pengawasan
internal
melalui
Satuan
Pengawas Internal dan Komite Audit
2. To carry internal audit through Internal Audit Unit and Audit Committee.
3. Memberikan arahan penyusunan laporan triwulan tahun
3. To provide direction of quarter report preparation 2013.
2013 4. Mengawasi
dan
menyelaraskan
investasi
tahunan
4. To monitor and align annual and long-term investment
dan dengan investasi jangka panjang melalui Komite
through
Investasi dan Direktorat Pengembangan serta mengawasi
Directorate and monitoring financial control, especially
pengendalian keuangan khususnya cashflow
cashflow.
Investmetn
Committee
and
Development
Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 2013 salah satunya
Implementation of Board of Commissioners duty in 2013 was
adalah pemantauan ke kantor-kantor cabang:
namely monitoring of branch offices:
No.
TANGGAL Date
Cabang Branch
1.
26 – 28 Februari 2013
Kotamobagu
2.
15 – 17 Juli 2013
Tilamuta
3.
17 – 19 Juli 2013
Marisa
PERIHAL Agenda Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Kotamobagu Review of Commercial Loan Document at Kotamobagu Branch Office Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Tilamuta Review of Commercial Loan Document at Tilamuta Branch Office Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Marisa Review of Commercial Loan Document at Marisa Branch Office
Dewan Komisaris mengadakan rapat menyangkut kebijakan
The Board of Commissioners holds several meeting which
Bank secara berkala sesuai kebutuhan dengan melakukan
related to the Bank periodically based on demand by performing
koordinasi antar anggota Dewan Komisaris. Di samping itu,
coordination among the Board of Commissioners members.
melakukan rapat koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi
Moreover, also performs Joint Meeting of Board of Commissioners
untuk membicarakan perkembangan Bank serta menghadiri
and Board of Directors to discuss progress of the bank and
beberapa rapat eksternal dengan Bank Indonesia, Badan
attned several external meeting with Bank Indonesia, Supreme
Pemeriksa Keuangan, pertemuan Forum Komunikasi Dewan
Audit Agency, Indonesia Regional Bank Board of Commissioners
Komisaris BPD-SI dan lain-lain.
Communication Forum Meeting and others.
Dewan Komisaris secara periodik juga menghadiri rapat
The Board of Commissioners periodically also attends Quarter
evaluasi kinerja Triwulan yang dihadiri oleh seluruh Pemimpin
performance evaluation meeting which is also attended by all
Cabang, Pemimpin Divisi dan Departemen. Para anggota
Head of Branch Office, Head of Group and Head of Division. The
Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup
Board of Commissioners members has allocated adequate time
dalam melaksanakan tugasnya.
in carrying their duties.
Bank Sulut 2013 Annual Report
159
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris
Teknologi Informasi Information technology
Training and Development of Board of Commissioners
Bank SULUT senantiasa melakukan pengembangan dan
Bank Sulut continuously performs capacity
and quality
peningkatan kapasitas maupun kualitas seluruh jajarannya,
development and improvement of all management, as well as
begitu pula halnya pada Dewan Komisaris Bank SULUT.
with the Board of Commissioners of Bank Sulut. Through the
Melalui peningkatan kapasitas dan kualitas yang didedikasikan
capacity and qualityimprovement which is dedicated based
sesuai dengan kompetensi masing-masing anggota Dewan
on competency if each Board of Commissioners members, it is
Komisaris, diharapkan pula dapat meningkatkan kinerja Dewan
expected to increase Board of Commissioners in relation with
Komisaris terkait tanggung jawab dan tugas masing-masing.
each duty and responsibility. Throughout 2013 period, Bank
Sepanjang periode 2013, Bank SULUT telah mengikutsertakan
Sulut has participated and held several training for Board of
dan mengadakan berbagai pelatihan bagi anggota Dewan
Commissioners. Some of the training programs are namely:
Komisaris. Berbagai program pelatihan tersebut di antaranya adalah: Tanggal Date
160
Pelatihan Training
Nama Name
10 Januari 2013
Workshop Manajemen Risiko Pasar Perbankan (Market Risk) (Refreshment BSMR) Banking Market Risk Management Workshop (Market Risk) (BSMR Refreshment)
Effendi Manoppo
30 Januari 2013
2 Days Workshop “Stuktur Laporan Dewan Komisaris Sesuai Fungsi & Tanggung Jawabnya “Structure of Board of Commissioners Report based on Function and Responsibility” 2 Days Workshop
Robby J. Mamuaja
25 April 2013
Rakerwil & Workshop FKDK/BPD-SI Wilayah Timur Regional Coordination Meeting & FKDK/BPD-SI Workshop for Eastern Area
1. Robby J. Mamuaja 2. Effendy Manoppo
13 Juni 2013
Workshop Penyusunan SOP Hapus Tagih BPD Regional Bank Write-Off SOP Preparation Workshop
Effendy Manoppo
1 Juli 2013
Program Pemeliharaan SMR SMR Maintenance Program
Alexius Lembong
5 Juli 2013
Workshop PBI (Refreshment BSMR) PBI (Refreshment BSMR) Workshop
Effendy Manoppo
9 September 2013
Seminar Sehari RBBR dan GCG Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Pembangunan Daerah RBBR and GCG for Regional Bank Management and Executives One Day Seminar
Robby J. Mamuaja
9 September 2013
Risk Based Bank Rating & GCG Bagi Pengurus dan Pejabat BPD Risk Based Bank Rating & GCG for Regional Bank Management and Executives
Robby J. Mamuaja
11 Oktober 2013
Workshop Penyusunan RBB yang Selaras Dengan Profil dan Kapasitas Risiko RBB Preparation Aligning with Risk Profile and Capacity Workshop
Effendy Manoppo
7 November 2013
Workshop Pemahaman Tentang Pengawasan Aktif Active Monitoring Understanding Workshop
Alexius Lembong
28 November 2013
Prospek Ekonomi & Perbankan Nasional 2014 National Economy and Banking Prospect 2014
Robby J. Mamuaja
12 Desember 2013
2 Days Workshop &Discussion Filosofi Good Corporate Governance Good Corporate Governance Philosophy 2 Days Workshop &Discussion
Alexius Lembong
15 Desember 2013
Seminar Peranan BPD Dalam Mendukung Pengawasan Oleh Otoritas Jasa Keuangan BPD Role in Supporting Monitoring by Financial Service Authority Seminar
Robby J. Mamuaja
18 Desember 2013
Lokakarya Langkah Pencegahan TPPU & Pendampingan Terorisme di Industri Jasa Keuangan TPPY & Terrorism Assistance Preventing Steps in Financial Service Industry Workshop
Effendy Manoppo
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Informasi mengenai Komisaris Independen
Information About Independent Commissioner
Kriteria penentuan Komisaris Independen
Criteria in Appointing Independent Commissioner 8/14/Pbi/2006
Regulation of Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 regarding
Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/
Amendment of Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006
Pbi/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
regarding Good Corporate Governance Implementation for
Bagi Bank Umum
Commercial Banks.
1. Komisaris Independen adalah anggota dewan Komisaris
1. Independent Commissioner is a Board of Commissioners
yang tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
member who does not have financial, management, share
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
ownership and/or family relationship with other members
anggota dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau
of Board of Commissioners, Board of Directors and/or
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan
controlling shareholders or relationship with the Bank
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
which may interfere its independency.
Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor
bertindak independen. 2. Pihak Independen adalah pihak diluar Bank yang
2. Independent Party is an external party of the Bank who does
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
not have financial, management, share ownership and/or
kepemilikan
keluarga
family relationship with the Board of Commissioners, Board
dengan dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang
of Directors and/or controlling shareholders or relationship
saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang
with the Bank which may interfere its independency.
saham
dan/atau
hubungan
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 3. Paling kurang 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah anggota dewan
Komisaris adalah Komisaris Independen.
3. At least 50% (fifty percent) of total Board of Commissioners members is Independent Commissioners.
Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Statement regarding independency of each Independent Commissioner
Pernyataan komisaris independen terdapat di halaman ... pada
Statement regarding independency of each Independent
laporan tahunan ini
Commissioner is disclosed on page …. Of this Annual Report.
Bank Sulut 2013 Annual Report
161
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Direksi
Board of Directors
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab secara kolektif
The Board of Directors has collective duty and responsibility
atas pengelolaan Perseroan sesuai dengan Pedoman GCG dan
on the Company’s management based on GCG Manual and
Piagam Direksi Bank SULUT. Masing-masing Direktur bertindak
Charter of Board of Directors. Each of the Director acts and takes
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas
decision based each duty and authority division. Position of
dan kewenangan masing-masing. Kedudukan masing-masing
each Board of Directors members including President Director
anggota direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.
is equal.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi:
Description of Duty and Responsibility of Board of Directors:
1. Direksi memiliki peraturan tata tertib dan tata cara
1. The Board of Directors has regulation and procedure in
menjalankan tugas/pekerjaan Direksi yang tertuang
carrying duty/responsibility of Board of Directors as stated
dalam SK Direksi no. 07/PBS-KEP/DIR/XII/2012.
on BOD Decree No. 07/PBS-KEP/DIR/XII/2012.
2. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank.
2. The Board of Directors is fully responsible on management of the Bank.
3. Direksi menyediakan waktu yang cukup untuk mengelola
3. The Board of Directors allocate adequate time to manage
Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
the Bank based on authority and responsibility as stated on
sebagaimana diatur dalam Akta Pendirian/Anggaran
Establishment Deeds/Articles of Associations of the Bank
Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang
and prevailing regulation.
berlaku. 4. Direksi
berkomitmen
untuk
mengembangkan
4. The Board of Directors is committed in developing Good
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG) principles in every level and
(GCG) dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh
organization based on regulation of Bank Indonesia.
tingkatan atau jenjang organisasi sesuai ketentuan Bank Indonesia. 5. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
5. The Board of Directors follows-up audit finding and
dari satuan audit intern Bank, audit eksternal, hasil
recommendation from internal audit unit of the Bank,
pengawasan Bank Indonesia dan hasil/atau hasil
external audit and audit result of Bank Indonesia and result/
pengawasan otoritas lain.
audit of other authorities.
6. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
6. The Board of Directors is fully responsible on the duty
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum
implementation to the shareholders through General
Pemegang Saham.
Meetings of Shareholders.
7. Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.
162
7. The Board of Directors allocates accurate, relevant and timely data and information to the Board of Commissioners.
8. Direksi melaksanakan transparansi kondisi keuangan dan
8. The Board of Directors carries transparency of financial and
non-keuangan kepada pemangku kepentingan. Kondisi
non-financial condition to the stakeholders. Respective non-
non-keuangan dimaksud antara lain kepengurusan,
financial condition such as management, share ownership,
kepemilikan, perkembangan usaha Bank dan kelompok
business development of the Bank and business group of
usaha Bank, strategi dan manejemen serta laporan
the Bank, strategy and management and management
manajemen.
report.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
9. Direksi memantau serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar Tingkat Kesehatan Bank dapat
Laporan Keuangan Financial Review
9. The Board of Directors oversees and takes necessary actions to fulfill Soundness Level of the Bank.
dipenuhi. 10. Direksi
mengumumkan
secara
publikasi
laporan
keuangan Bank SULUT per triwulan pada media massa.
10. The Board of Directors publicly announces financial report of Bank Sulut quarterly to the mas media.
Adapun rincian tugas masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Detail of duty of each Board of Directors members as follows:
Direktur Utama
President Directors
1. Berperan sebagai wakil Perusahaan dalam berkoordinasi
1. Acting as Company’s representative in coordinating with
dengan pemangku kepentingan;
the stakeholders.
2. Memimpin, mengendalikan dan mengoordinasikan semua kegiatan di seluruh Direktorat;
2. Leading, controlling and coordinating every activity on every Directorate.
3. Menetapkan kebijakan korporat yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan;
3. Implementing corporate policy including all of Company’s activities.
4. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil
4. Responsible in supervising audit result follow-up.
pelaksanaan audit; 5. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil
5. Responsible in supervising Quality Management supervisory result follow-up.
pengawasan Manajemen Mutu; 6. Melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kinerja Perusahaan;
6. Performing comprehensive supervision on Company’s performance implementation.
7. Bertanggung jawab terhadap perencanaan strategis dan
7. Responsible on strategic planning and general monitoring.
pengawasan umum. Direktur Pemasaran
Marketing Director
Mengoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap tugas-
Coordinating and responsible on duties of fund collecting,
tugas di bidang penghimpunan dana, penyaluran dana,
disbursement, treasury, money market, liquidity, fund and
treasury, pasar uang, likuiditas dan pemasaran dana dan kredit.
credit marketing duties.
Direktur Umum
General Affairs Director terhadap
Coordinating and responsible on human resources, capital
kegiatan sumber daya manusia, investasi pengadaan barang
goods procurement investment, overhead expense and
modal, pengeluaran biaya overhead dan kesekretariatan.
secretariat activities.
Direktur Kepatuhan
Compliance Directorate
Bertanggung jawab terhadap kepatuhan bank dalam
Responsible on bank’s compliance in performing internal
melaksanakan ketentuan internal dan eksternal serta
and external regulation and ensuring the Bank is operated on
memastikan bank beroperasi pada tingkat risiko yang
acceptable risk level.
Mengoordinasikan
dan
bertanggung
jawab
diperkenankan.
Bank Sulut 2013 Annual Report
163
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Direktur Operasional
Operational Director
Mengoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap
Coordinating and responsible on bank’s product development
kegiatan pengembangan dan pemasaran produk bank,
and
layanan prima, operasionalisasi teknologi informasi, kegiatan
technology operationalization, bank’s promotion activity and
promosi bank dan pelaksanaan kegiatan akuntansi bank.
implementation of bank’s accounting activity.
Komposisi dan Independensi Direksi
Composition and Independency of Board of Directors
Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Under the Decision of Extraordinary General Meetings of
Biasa tanggal 19 Juni 2013 yang dinyatakan dalam akta
Shareholders dated June 19th, 2013 as stated on Deeds of
pernyataan Keputusan Rapat No. 136 tanggal 24 Juni 2013
Meeting Decision No. 136 dated June 24th, 2013, composition
susunan Direksi sebagai berikut:
of the Board of Directors as follows:
Nama Name
marketing
activity,
service
excellent,
information
Jabatan Position
Domisili Domicile
Mulai Starts
Berakhir Ended
Direktur Utama President Director
Manado
19/06/2013
10/02/2016
Direktur Pemasaran Marketing Director
Manado
19/06/2013
10/02/2016
Direktur Umum General Affairs Director
Manado
19/06/2013
10/02/2016
Jeffry Salilo
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Manado
19/06/2013
10/02/2016
Judy Koagow
Direktur Operasional Operational Director
Manado
19/06/2013
10/02/2016
Johanis Christianus Salibana Novi Ventje Berti Kaligis Felming Harun
Sebagai wujud komitmen Bank SULUT untuk menerapkan
As a realization of Bank Sulut’s commitment in implementing
GCG secara keseluruhan, seluruh anggota Direksi Bank
the GCG comprehensively , every member of Board of Directors
SULUT diharuskan untuk terbebas dari segala bentuk
members of Bank Sulut has to free from any conflict of interest
benturan kepentingan dengan berbagai pihak pemangku
with stakeholders, including the Board of Commissioners. Thus,
kepentingan, termasuk dengan Dewan Komisaris. Selain itu,
the Board of Directors of Bank Sulut is prohibited to carry any
Direksi Bank SULUT dilarang melakukan aktivitas yang dapat
activity which may interfere its independency on Bank Sulut’s
menganggu independensinya dalam pengelolaan Bank
management.
SULUT.
Frekuensi Penyelenggaraan Rapat Direksi
Frequency of Board of Directors Meeting
Rapat Direksi menyangkut kebijakan dan operasional Bank
The Board of Directors meeting which is related with policy
SULUT secara berkala dilakukan sesuai kebutuhan dengan
and operational activity of Bank Sulut is periodically held based
melakukan koordinasi antar anggota Direksi. Terkait dengan
on necessity by performing coordination among the Board
pelaksanaan fungsi pengelolaan Perseroan, selama tahun
of Directors members. Related with management function
2013 Direksi telah mengadakan 10 rapat Direksi dengan
implementation in the Company, during 2013, the Board of
rincian tingkat kehadiran dan agenda sebagai berikut:
Directors held 10 Board of Directors meeting with detail of attendance and agenda as follows:
164
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Nama Name
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kehadiran Attendance
Persentase (%) Percentage (%)
Johanis Christianus Salibana
10
100%
Novi Ventje Berti Kaligis
10
100%
Felming Harun
10
100%
Jeffry Salilo
10
100%
Judy Koagow
10
100%
Agenda Rapat Direksi selama 2013 sebagai berikut: No No
Tanggal Date
Board of Directors Meeting Agenda in 2013, as follows: Materi Pembahasan Rapat Meeting Discussion Agenda
1
09 Februari
Rencana RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa Annual and Extraordinary GMS Plan
2
11 Maret 2013
Hasil Temuan PPATK PPATK Finding Result
3
10 Juni 2013
Persiapan menjelang Pra RUPS 2013 Pre-GMS 2013 Preparation
4
11 Juni 2013
Presentasi materi RUPS GMS Agenda Presentation
5
15 Juni 2013
Materi RUPS GMS Agenda
6
17 Oktober 2013
Pembahasan dengan tim Kantor Akuntan Publik
7
28 Oktober 2013
Pedoman pelaksanaan cuti Direksi dan Komisaris
27 November 2013
- - - - - -
Ketentuan cuti Direksi Pemotongan Gaji PNS dengan BPR Citra Dumoga Aktivitas Trisuri BOD Leave regulation Civil servant salary deduction with BPR Citra Dumoga Treasury Activity
16 Desember 2013
- - - - - - - -
Pelaksanaan Hak Cuti Komisaris Peninjauan Kinerja Group Head I Bidang Pemasaran Peninjauan Kinerja Pemimpin Divisi Trisuri Penyesuaian Job Group KIC Execution of Board of Commissioners Leave Review of Head of Marketing Group I Performance Review of Head of Treasury Division Performance Adjustment of KIC Group Job
- - - - - - - -
Rencana Penerbitan Obligasi Bank SULUT Peraturan Dana Pegawai eks Pegawai Bank SULUT PKS Bank SULUT dan BPR Prisma Dana Realisasi Setoran Modal Pemegang Saham Khususnya Pemprov Sulut Bank Sulut Bonds Issuance Plan Bank Sulut ex-employees fund regulation Bank Sulut and BPR Prisma Dana Partnership Agreement Realization of Shareholders Deposit primarily Sulawesi Utara Provincial Government
8
9
10
30 Desember 2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
165
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Pelatihan dan Pengembangan Direksi
Training and Development of Board of Directors
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kinerja,
To enhance professionalism and performance, develop self-
mengembangkan potensi diri dan menunjang pelaksanaan
potential and support duty implementation of Boar dof
tugas Direksi, sepanjang tahun 2013 lalu Direksi Bank SULUT
Directors, throughout 2013, Board of Directors of Bank Sulut
telah mengikuti berbagai program pengembangan diri
has participated on several self-development program such as
seperti pelatihan, workshop, konferensi dan seminar, seperti
training, workshop, conference and seminar, among others:
berikut ini: Tanggal Date
Nama Direksi Name of Directors
Sekolah Staff dan Pemimpin Bank (SESPIBANK) Angk. 58 dan Benchmarking Bank Staff and Executives School (SESPIBANK) Batch 58 and Benchmarking
Jeffry Salilo
9 April 2013
Seminar Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority Seminar
Johanis Christianus Salibana
15 April 2013
Sosialisasi Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Socialization of Monetary and Financial System Stability
Felming Harun
23 Mei 2012
Seminar Perusahaan Terdaftar /KSEI Seminar Listed Company/KSEI Seminar
Novi Ventje Berti Kaligis
24 Mei 2013
Seminar IBEX 2013 IBEX 2013 Seminar
Johanis Christianus Salibana
21 Juni 2013
Workshop Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Dengan Menggunakan Pendekatan RBBR Soundness Level Assessment Mechanism Using RBBR Approach Workshop
Felming Harun
27 Juni 2013
Studi Banding Direksi & Pejabat PT Bank SULUT ke Bank Jawa Barat PT. Bank Sulut Board of Directors & Executives Benchmarking to Bank Jawa Barat
Jeffry Salilo
28 Juni 2013
Wokshop Portofolio Fixed Income di BPD Fixed Income Portfolio in Regional Bank Workshop
Novi Ventje Berti Kaligis
Sosialisasi Pengembangan Sistem BI-RTGS/SSSS Generasi II Socialization of BI-RTGS/SSSS 2nd Generation Development Seminar
Judy Koagow
Diskusi Panel & Workshop Pembahasan Pedoman GCG Perbankan Indonesia Indonesian Banking GCG Manual Panel Discussion & Workshop
Jeffry Salilo
16 September 2013
Sosialisasi Perkembangan Terkini Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK) Monetary Stability and Financial System Current Trend Socialization
Jeffry Salilo
27 September 2013
Workshop Branchless Bangking Branchless Banking Workshop
Johanis Christianus Salibana
Sosialisasi Pokok-Pokok Ketentuan Bank Indonesia Bank Indonesia Principal Regulation Socialization
Jeffry Salilo
04 November 2013
Seminar CEO Networking CEO Networking Seminar
Novi Ventje Berti Kaligis
22 November 2013
Sosialisasi Terkait Penambahan Modal Tanpa HMETD, Merger dan Pengambilalihan Perusahaan Terbuka Additional Capital Without Pre-Emptive Rights, Merger and Acquisition of Listed Company Socialization
Johanis Christianus Salibana
28 November 2013
Prospek Ekonomi & Perbankan Nasional 2014 National Banking & Economy 2014
Jeffry Salilo
15 Maret 2013
24 Juli 201 21 Agustus 2013
3 Oktober 2013
166
Pelatihan Training
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggal Date
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pelatihan Training
Nama Direksi Name of Directors
05 Desember 2013
Workshop Aplikasi Loan Origination Loan Origination Application Workshop
1. Novi Ventje Berti Kaligis 2. Judy Koagow
06 Desember 2013
Sosialisasi Persiapan Akhir Tahun 2013 End Year Preparation 2013 Socialization
Johanis Christianus Salibana
10 Desember 2013
Workshop Optimalisasi Penggunaan Teknologi Informasi di BPD Information Technology Application Optimization in Regional Bank Workshop
Judy Koagow
11 Desember 2013
Seminar Nasional Economic Outlook 2014 National Economic Outlook 2014 Seminar
1. Judy Koagow 2. Jeffry Salilo
Kebijakan Suksesi Direksi
Succession Policy of Board of Directors
Kualifikasi dan persyaratan Direksi telah diatur di dalam
Qualification and requirement of Board of Directors as
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/1/Pbi/2009 Tentang
regulated under Regulation of Bank Indonesia No. 11/1/ PBI/2009 regarding Commercial Banks with serving period of Bank Umum dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa
5 (five) years and may be re-appointed for one more period.
jabatan. Adapun pengangkatan dan pemberhentian Direksi
Appointment and dismissal of Board of Directors is determined
ditetapkan oleh RUPS.
by GMS.
Asesmen terhadap Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors Members
Key Performance Indicators (KPI) yang digunakan untuk
Key Performance Indicators (KPI) which is applied to assess
mengukur kinerja Dewan Komisaris dan/atau Direksi dan
performance of Board of Commissioners and/or Board of
sekaligus dijadikan sebagai dasar penetapan remunerasi
Directors and as a principal of remuneration determination,
terdiri dari:
consists of:
1. Kontrak Kerja Manajemen dengan pemegang saham,
1. Management Contract with the shareholders, including
yang meliputi pencapaian target-target keuangan bank,
achievement of financial targets such as Return on Asset
seperti Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan
(ROA), Return on Equity (ROE) and Profit Margin.
Profit Margin. 2. Pengembangan bisnis bank, antara lain: perluasan
2. Business Development of the bank, namely: expanding loan
cakupan penyaluran kredit dan peningkatan jumlah dana
disbursement and increasing third party fund in current
pihak ketiga dalam tahun berjalan.
year.
Kriteria dan Proses Pelaksanaan Asesmen
Criteria and Assessment Process
Pelaksanaan asesmen dilaksanakan melalui mekanisme
Assessment process is carried through accountability
pertanggungjawaban dalam forum RUPS, dimana Komisaris
mechanism on the GMS, where the Board of Commissioners
dan Direksi menyampaikan pertanggungjawaban yang
and Board of Directors disclosed accountability report which is
berkenaan dengan pencapaian-pencapaian kinerja bank.
related with achievement of Bank’s performance.
Selain itu, asesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Besides, assessment of the Board of Commissioners and Board
dilaksanakan melalui asesmen GCG.
of Directors is carried through GCG Assessment.
Bank Sulut 2013 Annual Report
167
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Pelaksana Asesmen
Assessment Practice
Asesmen terhadap Dewan Komsiaris dan Direksi dilakukan
Assessment of the Board of Commissioners and Board of
oleh pemegang saham melalui pelaksanaan RUPS dan
Directors is carried by the shareholders through the GMS and
pelaksanaan self-assesment GCG.
GCG Self-Assessment implementation.
Uraian mengenai Kebijakan Remunerasi Direksi
Description of Remuneration Package of the Board of Directors
Remunerasi bagi Direksi ditetapkan oleh RUPS mengacu pada
Remuneration of the Board of Directors carried by the GMS is
Keputusan Pemegang Saham Perseroan (Persero) Penghasilan
referring to Decision of Shareholders. Remuneration of Board of
Direksi meliputi remunerasi dan tunjangan-tunjangan serta
Directors is including remuneration and allowance and bonus
tantiem yang diberikan berdasarkan kinerja dan pencapaian
distributed based on performance and achievement of the
Perusahaan.
Company.
Pada tahun 2013, penetapan remunerasi bagi Direksi adalah
In 2013, remuneration for the Board of the Board o f Directors
sebagai berikut:
is as follows:
a. Direksi
penghasilan
a. The Board of Directors prepares take home pay calculation
diterima (take home pay) yang terdiri atas gaji, tunjangan,
membuat
kajian
perhitungan
which consists of salary, allowance, facility and performance
fasilitas dan tantiem/insentif kinerja
bonus.
b. Direksi meminta Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
b. The Board of Directors proposes the Nomination and Remuneration Committee to prepare draft of Board of
menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi;
Directors remuneration.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi mengusulkan kepada Direksi;
c. Nomination and Remuneration Committee proposes to the Board of Directors.
d. Direksi mengusulkan remunerasi kepada pemegang
d. The Board of Directors remuneration to the shareholders
saham (RUPS); dan
(GMS); and
e. Pemegang saham (RUPS) menetapkan remunerasi bagi
e. The Shareholders (GMS) determines remuneration for Board of Directors members.
anggota Direksi.
Struktur Remunerasi Direksi
Remuneration Structure of Board of Directors
Remunerasi yang diterima oleh Direksi Bank SULUT terdiri
Remuneration which is received by Board of Directors of Bank
atas honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya seperti
Sulut consists of salary, allowance, and other facilities such as
asuransi dan santunan purna jabatan. Besaran remunerasi
insurance and post-employment benefit. Amount of the Board
Direksi tersebut ditentukan melalui RUPS dengan perincian
of Directors remuneration is determined under the GMS with
remunerasi Direksi 2013 sebagai berikut:
detail of remuneration of BOD in 2013, as follows:
Jenis Remunerasi
168
Jumlah Total
Remuneration Package
Honorarium
Rp6.993.000.000,-
Honorarium
Fasilitas lain
Rp12.088.337.300,-
Other Facilities
Total
Rp19.081.337.300,-
Total
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menerima
Number of Board of Directors and Board of Commissioners
paket remunerasi dalam tahun 2013 dikelompokkan dalam
members who receiced remuneration package in 2013 was
kisaran tingkat penghasilan, sebagai berikut:
classified as follows:
Jumlah remunerasi per orang dalam tahun 2013
Jumlah Direksi Total BOD members
Jumlah Dewan Komisaris Total BOC members
Diatas Rp2 Miliar
-
-
More than Rp2 Billion
Diatas Rp. 1 Milyar s/d Rp2 Miliar
5
3
Above Rp. 1 Billion to Rp2 Billion
Diatas Rp. 500 juta s/d Rp1 Miliar
-
1
Above Rp. 500 Million to Rp1 Billion
Rp500 juta ke bawah
-
-
Rp500 Million or below
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama
Total Remuneration per person in 2013
Information of Majority Shareholders
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama Information of Majority Shareholders Kabupaten Minahasa Utara, 0.84% Kota Tomohon, 0.84% Kabupaten Gorontalo Utara, 1.17% Kabupaten Sangihe, 1.96% Kabupaten Pohuwato, 2.70%
Pemerintah Provinsi Sulut, 31.17 Pemprov Gorontalo, 3.66 PT Mega Corpora, 22.13% Kopkar PT Bank SULUT, 22.13% Kabupaten Boalemo, 8.09%
Kota Gorontalo, 2.42%
Kabupaten Minahasa, 4.05%
Kota Manado, 2.60%
Kabupaten Gorontalo, 4.66%
Kabupaten Boimong, 2.76%
Kota Bitung, 3.3%
Bank Sulut 2013 Annual Report
169
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Komisaris dan Direksi
Disclosure of Affilation of Board of Commissioners and Board of Directors
Komisaris memiliki/tidak memiliki hubungan keuangan,
Commissioner has/does not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
shareownership and/or family relationship to second heir
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota
with other members of Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham
Directors and/or controlling shareholder or relationship with
pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang dapat
the Company which may interfere its independency.
memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Hubungan keluarga dan keuangan dapat dilihat pada tabel
Family and Financial Relationship as illustrated on following
sebagai berikut:
table: Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Dewan Komisaris dan Direksi Name of BOC and BOD member
170
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tidak No
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Robby Mamuaja
Effendy Manoppo
Mustamir Bakri
Alexius Lembong
Johanis Christianus Salibana
Novi Ventje Berti Kaligis
Felming Harun
Jeffry Salilo
Judy Koagow
Bank Sulut 2013 Annual Report
Keterangan bila ada hubungan keluarga dan/atau hubungan keuangan Description if any Family/ Financial relationship
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Dual Position of Board of Commissioners
Beberapa anggota Dewan Komisaris merangkap jabatan
Several Board of Commissioners members serve in other
sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih
positions as member of Board of Directors and/or Executives
dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya.
in 1 (one) other companies/institutions and/or other agencies.
Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel
Dual position of Board of Commissioners as illustrated on
dibawah ini sebagai berikut:
following table: Rangkap Jabatan Dual Position
Bank SULUT
Lembaga lain Other Institutions
Anak Perusahaan Subsidiary
Perusahaan Lain Other Companies
Keterangan Description
Robby Mamuaja
-
-
-
-
-
Effendy Manoppo
-
-
-
-
-
Mustamir Bakri
-
-
-
-
-
Alexius Lembong
-
-
-
-
-
Nama Name
Rangkap Jabatan Direksi
Dual Position of Board of Directors
Beberapa anggota Direksi merangkap jabatan sebagai
Several Board of Directors members serve in other positions
anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1
as member of Board of Directors and/or Executives in 1 (one)
(satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya.
other companies/institutions and/or other agencies.
Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel dibawah
Dual position of Board of Commissioners as illustrated on
ini sebagai berikut:
following table: Rangkap Jabatan Dual Position Bank SULUT
Lembaga lain Other Institutions
Anak Perusahaan Subsidiary
Perusahaan Lain Other Companies
Johanis Christianus Salibana
–
–
–
–
Novi Ventje Berti Kaligis
–
–
–
–
Felming Harun
–
–
–
–
Jeffry Salilo
–
–
–
–
Judy Koagow
–
–
–
–
Nama Nama
Keterangan Description
Bank Sulut 2013 Annual Report
171
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Shares Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors Members
Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris dan
The Company obligates the members of Board of
Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya,
Commissioners and Board of Directors to disclose their shares
baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang
ownership, both in the Company and other companies, located
berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu
domestic and overseas in an annually updated report.
laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya. Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris adalah sebagai
Detail of Sharesownershp of Board of Commissioners is as
berikut:
follows: Kepemilikan Saham Dual Position Nama Name
Jabatan Position
PT PT
Anak Perusahaan Subsidiary
Perusahaan Lain Other Companies
Keterangan Description
Robby Mamuaja
-
-
-
-
-
Effendy Manoppo
-
-
-
-
-
Mustamir Bakri
-
-
-
-
-
Alexius Lembong
-
-
-
-
-
Johanis Christianus Salibana
-
-
-
-
-
Novi Ventje Berti Kaligis
-
-
-
-
-
Felming Harun
-
-
-
-
-
Jeffry Salilo
-
-
-
-
-
Judy Koagow
-
-
-
-
-
Komite Audit
172
Audit Committee
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI//2006
Pursuant to Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank
regarding Good Corporate Governance implementation for
Umum sebagaimana diubah dengan PBI No.8/14/PBI/2006,
Commercial Banks as amended under PBI No. 8/14/PBI/2006,
dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
to support effectiveness of its duty and responsibility, the Board
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-
of Commissioners is assisted by Committees whose members
komite yang anggotanya dipilih dan diangkat berdasarkan
are appointed and recruited based on integrity, independency,
Integritas, Independensi, Kompetensi dan pengalaman kerja.
competency and working experience.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Fungsi utama dari Komite Audit adalah membantu Dewan
Primary function of Audit Committee is to assist the Board of
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan terkait
Commissioners in carrying monitoring function which is related
kinerja perusahaan. Fungsi pengawasan tersebut terutama
with performance of the Company. The monitoring function is
menyangkut pengendalian internal perusahaan, memastikan
mainly related with internal audit, ensuring quality of financial
kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas
statements, and enhancing effectiveness of audit function,
fungsi audit, baik internal maupun eksternal, dan melakukan
both internal and external and carry review related with GCG
review terkait implementasi GCG.
implementation.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Description of Duty and Responsibility
Fungsi dan tugas dari Komite Audit Bank SULUT sesuai Surat
Function and duty of Audit Committee of Bank Sulut based on
Keputusan Komisaris Bank SULUT adalah sebagai berikut:
Decree of Board of COmmissioers are as follows:
1. Menganalisa informasi keuangan yang akan dikeluarkan
1. Analyzing financial information which will be issued by the
Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan
Company such as financial statements, projection and other
informasi keuangan lainnya.
financial information.
2. Menganalisa dan memperhatikan ketaatan Perseroan
2. Analyzing and concerning compliance of the Company
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
against regulation of Stock Market and other regulation
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya
which are related with activity of the Company.
yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Menganalisis
dan
memperhatikan
pelaksanaan
3. Analyzing and considering audit implementation by internal auditor.
pemeriksaan oleh auditor internal. 4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko
4. Reporting to the Board of Commissioners as a risk faced by
yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen
the Company and implementing risk management by the
risiko oleh Direksi.
Board of Directors.
5. Melakukan analisis dan melaporkan kepada Dewan
5. Carrying analysis and reporting to the Board of
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
Commissioners regarding any complaint which is related
Perseroan.
with the Company.
6. Melakukan
penelaahan
atas
independensi
dan
6. Carrying review on independency and objectiveness of public accountant.
objektivitas akuntan publik. 7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi.
7. Preserving
confidentiality
of
document,
data
and
Program Kerja
Working Program
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
To support effectiveness of duty and responsibility of Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris, fokus kerja Komite Audit
Commissioners, working focus of Audit Committee throughout
sepanjang 2013 meliputi:
2013 is including:
1. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan
1. Monitoring and evaluating internal Audit planning and
information.
pelaksanaan Audit Intern serta pemantauan atas tindak
implementation as well as audit result follow-up.
lanjut hasil audit. 2. Evaluasi
serta
2. Evaluating the Bank’s Business Plan implementation and
penyusunan laporan Pengawasan Pelaksanaan Rencana
pelaksanaan
Rencana
Bisnis
Bank
preparation of supervisory report of the Business Plan
Bisnis.
implementation.
Bank Sulut 2013 Annual Report
173
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
3. Kepatuhan Bank terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku serta hasil keputusan RUPS.
3. Bank’s Compliance against prevailing law and regulation as well as GMS Decision.
Guna menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional,
To assure effectiveness and efficiency of operational activity, the
Komite Audit telah menyusun program kerja sebagai berikut:
Audit Committee has prepared working program, as follows:
1. Melakukan evaluasi fungsi audit intern atas perencanaan
1. Performing internal audit function evaluation on audit
dan pelaksanaan audit serta pemantauan tindak lanjut
planning and implementation and monitoring audit result
hasil audit.
follow up.
2. Memonitor tindak lanjut temuan-temuan pemeriksaan Auditor Ekstern (BI, BPK, KAP). 3. Evaluasi
pelaksanaan
Rencana
2. Monitoring follow-up of external auditor audit findings (BI, BPK, KAP).
Bisnis
Bank
serta
3. Evaluating implementation of Bank’s Business Plan and
pembuatan laporan pengawasan Rencana Bisnis Dewan
prepation of monitoring result on Board of Commissioners
Komisaris kepada Bank Indonesia.
business plan report to Bank Indonesia.
4. Melakukan penelaahan dan Evaluasi Laporan Keuangan Bank. 5. Melakukan penelaahan dan Evaluasi Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif. 6. Laporan pertanggungjawaban tahunan tugas-tugas Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Preforming review and evaluation of Financial Statements of the Bank. 5. Performing review and evaluation of Earning Assets Quality Growth. 6. Annual accountability report of Board of Commissioners duties on the General Meetings of Shareholders.
7. Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada Dewan
7. Providing consideration and recommendation to the Board
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik dan
of Commissioners regarding Public Accountant and Public
Kantor Akuntan Publik.
Accountant Office appointment.
8. Melakukan penelaahan Kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Melakukan penelaahan atas permohonan Kredit pihak terkait untuk persetujuan Dewan Komisaris. 10. Melakukan penelaahan surat-surat masuk/informasi dari Dewan Komisaris serta memberikan rekomendasi. 11. Melakukan kunjungan ke kantor cabang untuk review dokumentasi kredit komersial.
8. Performing review of Bank’s compliance against prevailing regulation. 9. Performing review on Credit proposal from related aprty to be approved by Board of Commissioners. 10. Performing review of incoming letters/information from the Board of Commissioners and providing recommendation. 11. Performing visit to branch office to review commercialloan documentation.
Kualifikasi dan Komposisi Komite Audit
Qualification and Composition of Audit Committee
Untuk menjamin kualitas kerja Komite Audit, Perusahaan
To ensure working quality of Audit Committee, the Company
menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh
determines set of requirement which has to be fulfilled by
anggota Komite Audit, yaitu:
Audit Committee members, as follows:
•
Memiliki integritas yang tinggi, berdedikasi, pengetahuan
- Holds high integrity, dedication, appropriate knowledge
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar
and experience referring to its educational background as
belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
well as possess good communication skill.
dengan baik.
174
Teknologi Informasi Information technology
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
•
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang
- Holds knowledge and experience on supervisory and/
pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan
or accounting, financial audit and understanding risk
memahami manajemen risiko
management.
•
Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan
- Holds knowledge on Company’s business process.
•
Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas-
- Holds adequate time to implement its duties.
tugasnya •
Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, Kantor
- Not becomes part of External Auditor, Legal Consultant
Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa
Firm, or other parties that provide audit, non-audit or other
audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada
consultancy services to the Company within the last 6 (six)
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum
months before appointed by the Board of Commissioners.
diangkat oleh Dewan Komisaris •
dan
- Does not hold any authority or responsibility to plan, lead or
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
manage the Company within the last 2 (two) years before
mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun
appointed by the Board of Commissioners.
Bukan
orang
yang
mempunyai
wewenang
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris Anggota Komite Audit diangkat berdasarkan Keputusan Rapat
The Audit Committee members are appointed based on
Dewan Komisaris dan ditetapkan dengan surat keputusan
Decision of Board of Commissioners meeting and implemented
direksi PT Bank SULUT. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi
under PT Bank Sulut Board of Directors Decree No. 060/SK-SDM/
PT Bank SULUT No. 060/SK-SDM/DIR/IX/2012 tanggal 18
DIR/IX/2012 dated September 18th, 2012, number of Audit
September 2012, jumlah anggota Komite Audit sebanyak
Committee member of 3 (three) membes with membership
3 (tiga) orang dengan komposisi keanggotaan terdiri dari 1
composition consists of 1 (one) Independent Commissione as
(satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap
Chairman and member, and 2 (two) other Audit Committee
anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit dari pihak
members from independent parties, and based on PT Bank
independen, dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT
Sulut Board of Directors Decree No. 048c/SK-SDM/DIR/VI/2013
Bank SULUT No.048c/SK-SDM/DIR/VI/2013 tanggal 18 Juni
dated June 18th, 2013 determines composition of Audit
2013 menetapkan susunan anggota Komite Audit sebagai
Committee members is as follows:
berikut: 1) Mustamir Bakri
: Ketua
(Komisaris Independen)
1) Mustamir Bakri
: Chairman
(Independent Commissioner)
2) Jan F. Mangindaan, SE : Anggota
2) Jan F. Mangindaan, SE
: Member
3) Adolf F. Mangundap, SH : Anggota
3) Adolf F. Mangundap, SH : Member
Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
Mustamir Bakri (Ketua)
Mustamir Bakri (Chairman)
Kelahiran Bukit Tinggi, 16 Agustus 1944. Mendapatkan gelar
Born in Bukittinggi, August 16th, 1944. Awarded Bachelor of
Sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas Padang, Sumatera
Economy from Universitas Andalas Padang, West Sumatera.
Barat. Memulai karir Perbankan di Bank Indonesia pada tahun
Starting banking career in Bank Indonesia in 1974. Once served
1974. Pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Unit Khusus
as Deputy of Banking Investigation Special Unit Director and
Investigasi Perbankan Bank Indonesia, kemudian menjadi
later appointed as Expert Staff in Banking Recovery Agency, and
staf ahli pada Badan Penyehatan Perbankan, saat ini juga
currently also serves as Audit Committee member of PT Bank
menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Bank Mega Tbk,
Mega Tbk, appointed as Commissioner of Bank Sulut in 2012.
diangkat menjadi Komisaris Bank SULUT pada tahun 2012.
Bank Sulut 2013 Annual Report
175
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Jan F. Mangindaan, SE (Anggota)
Jan F. Mangindaan, SE (Member)
Kelahiran Amurang, 23 Mei 1953. Mendapatkan gelar
Born in Amurang, May 23rd, 1953. Awarded Diploma of
Sarjana Muda Akuntansi dan Sarjana Ekonomi, memulai
Accounting and Bachelor of Economy, starting banking career
karir perbankan pada tahun 1988 dan pernah menjabat
in 1988 and seved in several position in PT Bank Sulut namely
beberapa jabatan yang ada di PT Bank SULUT diantaranya
Head of Business Loan Division, as Head of Kawangkoan Branch
Kepala Bagian Kredit Usaha, sebagai Pemimpin Cabang
Office, Head of Tondano Branch Office, Head of Primary Branch
Kawangkoan, Pemimpin Cabang Tondano, Pemimpin Cabang
Office, Head of Treasury Division, Head of Finance & Technology
Utama, Pemimpin Divisi Trisuri, Pemimpin Divisi Pengendalian
Controlling Division, and Head of Internal Audit Unit. Appointed
Keuangan & Teknologi (PKT) dan Pemimpin Satuan Kerja
as member of Audit Committee in 2008.
Audit Intern (SKAI). Diangkat menjadi Komite Audit perseroan pada tahun 2008. Adolf F. Mangundap, SH (Anggota)
Adolf F. Mangundap, SH (Member)
Kelahiran Tondano, 07 Juli 1944. Mendapatkan gelar
Born in Tondano, July 7th, 1944. Awarded Bachelor of Law in
Sarjana Hukum pada tahun 1976, memulai karir perbankan
1976, starting his banking career in 1999 as legal Officer of BPD
pada tahun 1999 sebagai Legal Officer BPD Sulawesi Utara,
Sulawesi Utara, as Chairman of Policy and Legal Group, Risk
sebagai Pemimpin Kelompok Kebijakan dan Hukum Divisi
Management and Compliance Division at BPD Sulawesi Utara,
Manajemen Risiko dan Kepatuhan BPD Sulawesi Utara, Komite
Risk Monitoring Committee of BPD Sulawesi Utara. Previously,
Pemantau Risiko BPD Sulawesi Utara. Sebelumnya pernah
also served in several position in public institution such as Head
menjabat beberapa jabatan di pemerintahan diantaranya
of Legal and Administration Division, Secretary of Manado City,
sebagai Kepala Bagian Hukum dan Tatalaksana Sekretariat
Secretary of Local Parliament of Manado, Head of Legal Bureau,
Kotamadya Manado, Sekretaris DPRD Kotamadya Manado,
Regional Secretary, Sulawesi Utara Province. Appointed as
Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Audit Committee in 2011.
Diangkat menjadi Komite Audit perseroan pada tahun 2011.
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Anggota Komite Audit Bank SULUT terdiri dari individu-
Members of Audit Committee in Bank Sulut consists of
individu yang tidak ada kaitan dengan kepengurusan,
individuals which are not having affiliation from management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai
share ownership and/or family relationship to second heir with
dengan derajat kedua anggota Dewan Komisaris lainnya,
other member of Board of Commissioners, Board of Directors
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau
and/or controlling shareholders or other relationship with the
hubungan dengan Perseroan sehingga mampu menjamin
Company which guarantees independency in every decision
independensi dalam setiap pengambilan keputusan.
making.
Aspek Independensi Independency Aspect
Mustamir Bakri
Jan F. Mangindaan
Adolf F. Mangundap
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not hold any financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors
-
-
-
Komisaris
-
-
-
-
-
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Bank SULUT, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi Does not hold any financial relationship at Bank Sulut, subsidiaries or affiliated companies Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank SULUT Does not hold any share ownership relation
176
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Aspek Independensi Independency Aspect
Laporan Keuangan Financial Review
Mustamir Bakri
Jan F. Mangindaan
Adolf F. Mangundap
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not hold any family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee members
-
-
-
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Does not served as committee of political party, local government executive officers
-
-
-
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2013
Duty Implementation of Audit Committee 2013
Berdasarkan program kerja yang disusun Komite Audit, berikut
Based on working program prepared by Audit Committee,
adalah pelaksanaan tugas komite selama tahun 2013:
following are duty implementation of the committee in 2013:
1. Pemantauan ke kantor-kantor Cabang
1. Monitoring to Branch offices.
No
TANGGAL Date
CABANG Branch
1
26 – 28 Februari 2013
Kotamobagu
2
15 – 17 Juli 2013
Tilamuta
3
17 – 19 Juli 2013
Marisa
PERIHAL Agenda Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Kotamobagu Review of Commercial Loan Document at Kotamobagu Branch Office Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Tilamuta Review of Commercial Loan Document at Tilamuta Branch Office Review Dokumen Kredit Komersial pada Kantor Cabang Marisa Review of Commercial Loan Document at Marisa Branch Office
2. Pemantauan dan Evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit intern serta pemantauan atas tindak
2. Monitoring and evaluating internal audit planning and implementation and overseeing follow-up of audit result.
lanjut hasil audit 3. Evaluasi
pelaksanaan
rencana
bisnis
bank
serta
penyusunan laporan pengawasan pelaksanaan rencana
3. Evaluation of business plan implementation and preparation of business plan implementation monitoring report.
bisnis 4. Kepatuhan bank terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku serta keputusan hasil RUPS.
4. Bank’s compliance against prevailing regulation and law and GMS Decision.
Bank Sulut 2013 Annual Report
177
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Teknologi Informasi Information technology
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
Frequency and Attendance Level of Audit Committee Meeting
Terkait dengan pelaksanaan fungsi Komite Audit, selama
Related with function implementation of Audit Committee,
tahun 2013 Komite telah mengadakan 49 rapat dengan
throughout 2013, the Committee held 49 meetings with
rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:
attendance level, as follows:
Nama Name
Kehadiran Attendance
Persentase (%) Percentage (%)
Mustamir Bakri
49
100%
Jan F. Mangindaan
49
100%
Adolf F. Mangundap
49
100%
Frekuensi rapat Komite Audit selama tahun 2013, meliputi
Frequency of Audit Committee meeting in 2013, including
rapat Dewan Komisaris dengan Komite Audit sebanyak 28 kali,
Board of Commissioners Meeting with the Audit Committee
sebagai berikut:
was 28 meetings as follows:
No
Tanggal Date
1
03 Januari 2013
- - - -
Perolehan laba tahun buku 2012 Tindak Lanjut Temuan BPK-RI Profit realization for fiscal year 2012 BPK – RI Finding Follow-up
2
07 Januari 2013
- - - -
Persiapan RUPS tahunan dan RUPS LB Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Preparation of Annual and Extraordinary GMS Board of Commissioners Supervisory Report
3
28 Januari 2013
- - - - - -
Struktur organisasi baru Adanya staf ahli Unit kerja anti fraud New Organization Structure Expert staff Anti-Fraud Working Unit
4
21 Februari 2013
- Rapat bersama Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin Divsi dan komite perihal Exit Meeting dengan Kantor Akuntan Publik - Joint Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors, Head of Division, and Committees regarding Exit Meeting with Public Accountant Office
Materi Agenda
16 April 2013
- - - - - -
Persiapan pelaksanaan RUPS Tindak Lanjut Keputusan RUPS 28 September 2012 Kebijakan penerimaan pegawai tahun 2013 Preparation of GMS Implementation Follow up of GMS Decision on December 28th, 2012 Employee recruitment policy 2013
6
06 Mei 2013
- - - -
RUPS tahunan, penggunaan laba, laporan pertanggung jawaban Materi RUPS LB Annual GMS, profit realization, accountability report EGMS Agenda
7
30 Mei 2013
- - - -
Efisiensi Biaya terutama biaya perjalanan dinas Modal disetor / simulasi komposisi modal Cost efficiency mainly official trip expense Paid-in capital/capital composition simulation
8
04 Juni 2013
- Pembahasan Draft Internal Audit Charter SKAI - Discussion of Internal Audit Charter Draft by IAU
5
178
Sumber Daya Manusia Human Resources
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
No
Tanggal Date
9
11 Juni 2013
- Materi RUPS-Pra RUPS, RUPS tahunan dan RUPS LB - Agenda of Pre-GMS, Annual GMS and EGMS
18 Juni 2013
- - - -
Persiapan RUPS, narasi RUPS sesuai materi Kajian PBI 14/24/PBI/2012 perihal Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Preparation of GMS, GMS narration based on agenda Review of PBI 14/24/PBI/2012 regarding Single Ownership in Banking
11
09 Juli 2013
- - - -
Rencana Review Dokumen Kredit Komersial di Cabang Persiapan Audit KAP, proses penunjukan KAP Commercial Loan Document in Branch Office Review Plan Preparation of Public Accountant Office Audit and Appointment
12
10 Juli 2013
- Pertemuan Dekom, Direksi, Pemimpin Divisi dan Komite pembahasan BPP ICAAP, Revisi BPP Manajemen Risiko - Joint Meeting of BOC, BOD, Head of Division and Committees to discuss BPP ICAAP, Revision of Risk Management BPP
13
11 Juli 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan PT Bank SULUT Triwulan II tahun 2013 - Financial Performance of PT. Bank Sulut Triwulan Evaluation for 2nd Quarter in 2013
14
24 Juli 2013
- Perihal Surat dari Bank Indonesia No.15/1/DPKP tanggal 03 2013 - Regarding Letter of Bank Indonesia No.15/1/DPKP dated 03 2013
15
30 Juli 2013
- Revisi Rencana Bisnis tahun 2013-2015, pengaruh signifikan pada rencana bisnis sesuai PBI: Modal inti, Jaringan Kantor, Kredit Produktif - Amendment of Business Plan for 2013-2015 period, significant impact on business plan based on PBI: Core Capital, Office Network, Productive Loan
16
31 Juli 2013
- Pembahasan Revisi Rencana Bisnis - Discussion of Business Plan Revision
17
12 Agustus 2013
- - - -
18
19 Agustus 2013
- Presentasi penawaran 3 (tiga) KAP untuk audit Perseroan Tahun Buku 2013 - Offering Presentation from 3 (three) Public Accountant Office for the Company’s audit Fiscal Year 2013
19
20 Agustus 2013
- Pelampauan anggaran Asuransi Jabatan pengurus PT Bank SULUT - Exceeding of position insurance budget for the management of PT. Bank Sulut
20
23 Agustus 2013
- Penunjukan KAP berdasarkan penawaran dan hasil presentasi masing-masing KAP - Public Accountant Office appointment based on offering and presentation result of each Public Accountant Office.
21
10 September 2013
- Penilaian Saham PT Bank SULUT oleh Konsultan - PT. Bank Sulut Shares Appraisal by Consultant
22
12 September 2013
- Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Audit dan Tindak Lanjut oleh SKAI - Evaluation of Audit Planning and Implementation and Follow-up by Internal Audit Unit
23
09 Oktober 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan Bank SULUT Triwulan III tahun 2013 - Financial Performance of PT. Bank Sulut Triwulan Evaluation for 3rd, Quarter in 2013
24
29 Oktober 2013
- Tindak lanjut hasil pemeriksaan Bank Indonesia Kredit kepada Pihak terkait / pegawai Bank SULUT - Follow-up of Bank Indonesia audit result from Bank Indonesia regarding loan to related party/employees ofi Bank Sulut
25
31 Oktober 2013
- Rencanan tambahan Modal Disetor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara - Additional paid-in capital planning from Provincial Government of Sulawesi Utara Province
26
25 November 2013
- Pembahasan Draft Rencana Bisnis PT Bank SULUT tahun 2014-2016 - Discussion of Business Plan Draft of PT. Bank Sulut for 2014-2016 period
27
06 Desember 2013
- Pembahasan penyesuaian Rencana Bisnis 2014-2016 sesuai petunjuk Bank Indonesian - Discussion of Business Plan alignment for 2014-2016 period based on reference from Bank Indonesia
27 Desember 2013
- - - -
10
28
Materi Agenda
Perihal Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2013 Laporan Realisasi Rencana Bisnis ke Bank Indonesia Regarding Public Accountant Office for audit in fiscal year 2013 Report of Business Plan realization to Bank Indonesia
Tindak Lanjut Keputusan RUPS Juni 2013 Rencana Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi tanggal 31 Desember 2013 Follow-up of GMS Decision on June 2013 Board of Commissioners Meeting with Board of Directors Plan dated December 31st, 2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
179
Laporan Manajemen Management Review
180
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Frekuensi rapat Komite Audit selama tahun 2013, meliputi
Frequency of Audit Committee meeting in 2013, including Audit
Rapat Intern Komite Audit/Rekomendasi Komite sebanyak 21
Committee Internal Meeting/Committee Recommendation
kali, sebagai berikut:
was 21 meetings as follows:
No
Tanggal Date
1
16 Januari 2013
- Laporan Pengawasan Rencana PT Bank SULUT Semester II tahun 2013 - Supervisory Report of PT Bank Sulut 2nd Semester of 2013
2
21 Maret 2013
- Premi Asuransi Jabatan mantan Direksi PT Bank SULUT - PT Bank Sulut Ex-Directors Insurance Premium
3
25 Maret 2013
- Review hasil audit SKAI pada cabang utama - Review of IAU audit result in Primary Branch Office
4
10 April 2013
- Pelimpahan wewenang RUPS pada Dewan Komisaris untuk Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) 2013 - Authority delegation to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant Office 2013
5
10 April 2013
- Evaluasi pelaksanaan Audit Kantor Akuntan Publik tahun buku 2012 - Evaluation of Public Accountant Office implementation for fiscal year 2012
6
11 April 2013
- - - -
7
30 April 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan PT Bank SULUT Triwulan I tahun 2013 - Evaluation of PT Bank Sulut Financial Performance 1st Quarter of 2013
8
31 Mei 2013
- Action Plan penyesuaian Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasar Modal Inti Bank - Action Plan of Aligning Business Activity and Office Network based on Bank Core Capital
9
20 Juni 2013
- Pengenaan Sanksi Denda dari Bank Indonesia - Penalty from Bank Indonesia
10
02 Juli 2013
- Revisi Rencanan Bisnis PT Bank SULUT tahun 2013-2015 - Amendment of PT Bank Sulut Business Plan for 2013-2015
11
12 Juli 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan PT Bank SULUT Triwulan II tahun 2013 - Evaluation of PT Bank Sulut Financial Performance 2nd Quarter of 2013
12
12 Agustus 2013
- Pelampauan Anggaran pelaksanaan Asuransi Jabatan - Budget exceeding of Position Insurance
13
21 Agustus 2013
- Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Audit Laporan Keuangan PT Bank SULUT Tahun Buku 2013 - Appointment of Public Accountant Office and Public Accountant to audit Financial Statements of PT Bank Sulut Fiscal Year 2013
14
07 Oktober 2013
- Evaluasi Kinerja Keuangan PT Bank SULUT Triwulan III tahun 2013 - Evaluation of PT Bank Sulut Financial Performance 3rd Quarter of 2013
15
04 November 2-13
- Hapus Buku Kredit Konsumer tahun 2013 - Consumer Loan Write-Off 2013
16
14 November 2013
- Rencana Bisnis PT Bank SULUT tahun 2014-2016 - PT Bank Sulut Business Plan for 2014-2016
17
04 Desember 2013
- Kredit kepada Pihak Terkait a.n Wakil Bupati Kepulauan Sangihe - Loan to Related Party, Deputy of Mayor of Kepulauan Sangihe
18
08 Desember 2013
- Kredit kepada Pihak Terkait a.n Wakil Bupati Kepulauan Sitaro - Loan to Related Party, Deputy of Mayor of Kepulauan Sitaro
19
10 Desember 2013
- Tindak Lanjut Pemeriksaan Umum Bank Indonesia tahun 2013 - Follow-up General Audit by Bank Indonesia in 2013
20
30 Desember 2013
- Kredit kepada Pihak terkait a.n PT Gunung Boliyohuto - Loan to Related Party PT Gunung Boliyohuto
Bank Sulut 2013 Annual Report
Materi Agenda
Evaluasi pelaksanaan tugas SKAI tahun 2012 Pemantauan dan Evaluasi atas Perencanaan Audit SKAI tahun 2013 Evaluation of IAU duty implementation of 2012 Monitoring and evaluation of IAU Audit Plan in 2013
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Hasil pertemuan Dewan Komisaris dengan Komite Audit
Result of Board of Commissioners and Audit Committee
maupun
Dewan
meeting as well as recommendation from the Committee is
Komisaris dengan surat kepada Direksi dan atau pembahasan
followed-up by the Board of Commissioners under letter to
secara langsung melalui Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
the Board of Directors and/or direct discussion on PT Bank
PT Bank Sulut.
Sulut Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of
Rekomendasi
Komite
ditindaklanjuti
Directors.
Kebijakan Suksesi Direksi
Board of Directors Succession Policy
Kualifikasi dan persyaratan Direksi telah diatur di dalam
Qualification and requirement of the Board of Directors is
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/ 1 /Pbi/2009 Tentang
regulated under Bank Indonesia Regulation No. 11/1/PBI/2009
Bank Umum dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun
regarding Commercial Banks with serving period of 5 (five) years
dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.
and may be reappointed for one next period. The appointment
Adapun pengangkatan dan pemberhentian Direksi ditetapkan
and dismissal of Board of Directors is determined by GMS.
oleh RUPS.
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Description of duty and responsibility of Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu pelaksanaan
Risk Monitoring Committee is in charge to assist implementation
fungsi pengawasan dan pembinaan oleh Dewan Komisaris
of monitoring and development function of the Board of
terhadap eksekutif (direksi beserta jajarannya) dalam area
Commissioners towards the Executives (Board of Directors and
penerapan Manajemen Risiko agar dapat terlaksana secara
Management) on area of Risk Management implementation
efektif, baik mengenai isu-isu manajemen risiko dan sistem
to be carried effectively, both regarding risk management and
pengawasan internal serta langkah-langkah antisipatif yang
internal audit system issues and anticipatory actions which are
diambil Direksi dalam pengelolaan risiko dan perbaikan
taken by the Board of Directors in mitigating risk and improving
kebijakan manajemen risiko.
risk management policy.
Komite Pemantau Risiko antara lain melakukan:
The Risk Monitoring Committee is namely carrying:
1. Pemantauan dan evaluasi tentang kesesuaian antara
1. Monitoring and evaluation regarding conformity between
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan
risk management policy and its implementation.
manajemen risiko 2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite
2. Monitoring and evaluation of duty implementation of
Manajemen Risiko, Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan
Risk Management Committee, Risk Management and Compliance Division.
Selain itu, Komite Pemantau Risiko juga membantu Dewan
Thus, the Risk Monitoring Committee also assits the Board
Komisaris dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tata
of Commissioners in improving quality of Good Corporate
kelola yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Governance implementation by applying GCG principles.
Bank Sulut 2013 Annual Report
181
Laporan Manajemen Management Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Untuk memperkuat kondisi internal serta mengidentifikasi
To strengthen internal condition and identify several aspects
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris,
which require concern from the Board of Commissioners,
Komite Pemantau Risiko memberikan rekomendasi antara lain
the Risk Monitoring Committee provides recommendation
terhadap hal-hal berikut:
namely on following things:
No
182
Profil Perusahaan Corporate Profile
Tanggal Date
Materi Agenda
1
04 Januari 2013
- Pemberitaan harian Komentar edisi hari Jumat tanggal 04 Januari 2013, dengan judul BS Kotamobagu koleksi Kredit Macet Tertinggi - Publicaiton on Komentar newspaper, Friday, 04 January 2013 edition, entitled “Bank Sulut Kotamobagu collects Highest Non-Performing Loan”
2
07 Januari 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan November 2012 - Monitoring of Risk Profile for November 2012
3
04 Februari 2013
- Sanksi Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKBU) - Punishment for Commercial Reporting Head Office Reporting
4
05 Februari 2013
- Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2013-2015 - Bank Business Plan for 2013-2015
5
05 Februari 2013
- Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan - Compliance Director Duty Implementation Report
6
11 Maret 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Januari 2013 - Monitoring of Risk Profile for January 2013
7
02 April 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Februari 2013 - Monitoring of Risk Profile for February 2013
8
04 April 2013
- Sanksi Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKBU) - Punishment for Commercial Reporting Head Office Reporting
9
26 April 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Maret 2013 - Monitoring of Risk Profile for March 2013
10
23 Juli 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Juni 2013 - Monitoring of Risk Profile for June 2013
11
02 September 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Juli 2013 - Monitoring of Risk Profile for July 2013
12
23 Oktober 2013
- Pantauan Capital Adequacy Ratio (CAR) - Monitoring of Capital Adequacy Ratio (CAR)
13
24 Oktober 2013
- Pantauan Profil Risiko Trw III/September 2013 - Risk Profile Monitoring 3rd Quarter /September 2013
14
26 November 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan Oktober 2013 - Monitoring of Risk Profile for October 2013
15
17 Desember 2013
- Pantauan Profil Risiko bulan November 2013 - Monitoring of Risk Profile for November 2013
Komite Pemantau Risiko melaksanakan tugasnya berdasarkan
The Risk Monitoring Committee carries its duties based on Risk
Buku Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko. Dalam
Monitoring Committee Working Manual Book. In carrying its
menjalankan tugasnya Komite Pemantau Risiko berkoordinasi
duties, the Risk Monitoring Committee coordinates with related
dengan unit kerja terkait dan Komite Audit.
working unit and Audit Committee.
Kualifikasi dan Komposisi Komite Pemantau Risiko
Qualification and Composition of Risk Monitoring Committee
Berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 13
Pursuant to Decision of Board of Commissioners meeting dated
Februari 2012 yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi
February 13th, 2012 as stated on Decree of Board of Directors
No.060/SK-SDM/DIR/IX/2012 tanggal 18 September 2012
No. 060/SK-SDM/DIR/IX/2012 dated September 18th, 2012
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Komite
regarding dismissal and appointment of members of Audit
Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi
Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration
dan Nominasi PT Bank SULUT, jumlah anggota Komite
and Nomination Committee of PT Bank Sulut, number of Risk
Pemantau Risiko sebanyak 3 (tiga) orang dengan komposisi
Monitoring Committee Members are 3 (three) members with
keanggotaan pada akhir 2013 terdiri dari 1 (satu) orang
composition as end of 2013 consists of 1 (one) Indpendent
Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap anggota
Commissioner as Chairman and member and other 2 (two)
dan 2 (dua) orang anggota Komite Pemantau Risiko dari
members of Risk Monitoring Committee from independent
pihak Independen. Dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
parties. And, pursuant to Deceree of PT Bank Sulut Board
PT Bank SULUT No. 089a/SK/SDM/DIR/X/2013 tanggal 29
of Directors No. 089a/SK/SDM/DIR/X/2013 dated October
Oktober 2013 tentang Perubahan atas SK Direksi No. 048c/
29th, 2013 regarding amendment of PT Bank Sulut Board of
SK-SDM/DIR/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 tentang perubahan
Directors Decree No. 048c/SK-SDM/DIR/VI/2013 dated June
atas SK Direksi No.060/SK-SDM/DIR/IX/2012 tanggal 18
18th, 2013 regarding amendment of BOD Decree No. 060/SK-
September 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
SDM/IX/2012 dated September 18th, 2012 regarding dismissal
anggota Komite Audit, maka Komite Pemantau Risiko dan
and appointment of Audit Committee members, the Risk
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SULUT sebagai
Monitoring Committee and Remuneration and Nomination
berikut:
Committee of PT Bank Sulut is as follows:
1. Alexius Lembong
: Ketua
1. Alexius Lembong : Chairman
(Komisaris Independen)
(Independent Commissioner)
2. Supit P. Mamahit
2. Supit P.Mamahit
: Anggota
: Member
3. Franklin A.A.Montolalu : Anggota
Franklin A.A.Montolalu : Member
Profil Komite Pemantau Risiko
Profile of Risk Monitoring Committee
Alexius Lembong
Alexius Lembong
Alexius Lembong lahir pada tanggal 24 September 1951 di
Alexius Lembong was born on September 24th, 1951 in Sonder.
Sonder. Ia lulus sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Sam
He was graduated as Bachelor of Economy from Universtias
Ratulangi Manado dan meraih Gelar Megister Manajemen
Sam Ratulangi, Manado and awarded Master of Management
di Universitas yang sama. Diangkat sebagai Komisaris Utama
in same University. Appointed as President Commissioner in
pada tahun 2013 dan menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko
2013, and Chairman of Risk Monitoring Committee.
Supit P.Mamahit
Supit P. Mamahit
Kelahiran Tondano, 30 Agustus 1951. Mendapatkan gelar
Born in Tondano, August 30th, 1951. Awarded Bachelor of
Sarjana Teknik, memulai karir perbankan pada tahun 1985
Engineering and started banking career in 1985 and served in
dan pernah menjabat beberapa jabatan yang ada di PT Bank
several position in PT Bank Sulut namely Head of Administration
SULUT diantaranya Kepala Seksi Pengawasan Administrasi
and Reporting Audit Section at Audit Bureau, Manager of
dan Laporan pada Biro Pengawasan, Pengelola Pengawasan
Internal Audit of Internal Audit Unit and Group Head of Internal
Intern pada Divisi Satuan Pengawasan Intern dan Pemimpin
Audit Unit, appointed as Risk Monitoring Committee in 2011.
Kelompok pada Satuan Kerja Audit Intern . Diangkat menjadi Komite Pemantau Risiko perseroan pada tahun 2011
Bank Sulut 2013 Annual Report
183
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Franklin A.A.Montolalu
Franklin A.A Monotolalu
Kelahiran Manado, 08 Agustus 1974. Mendapatkan gelar
Born in Manado, August 8th, 1974. Awarded Bachelor of Law
Sarjana Hukum pada tahun 1998 dan Pasca Sarjana Hukum
in 1998 and Postgraduate of Business Law in 2007, he has a
Bisnis tahun 2007, beliau berprofesi sebagai Advokat dan
creer as Advocate and Assitant of Lecturer on Faculty of Law,
juga Asisten Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Kristen
Universitas Kristen Tomohon. Appointed as Risk Monitoring
Tomohon. Diangkat menjadi Pemantau Risiko perseroan pada
Committee in 2011.
tahun 2011.
Independensi Komite Pemantau Risiko
Indepednency of Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Bank SULUT terdiri dari
Member of Risk Monitoring Committee of Bank Sulut consists
individu-individu yang tidak ada kaitan dengan kepengurusan,
of individuals without any affiliation with management, share
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai
ownership and/or family relationship to second heir with other
dengan derajat kedua anggota Dewan Komisaris lainnya,
members of Board of Commissioners, Board of Directors and/
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau
or controlling shareholders or relationship with the Company
hubungan dengan Perseroan sehingga mampu menjamin
which will ensure independency on decision making.
independensi dalam setiap pengambilan keputusan.
Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Bank SULUT, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank SULUT Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah
184
Bank Sulut 2013 Annual Report
Alexius Lembong
Supit P.Mamahit
Franklin A.A.Montolalu
Independency Aspect Does not hold any financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors Does not hold any financial relationship at Bank Sulut, subsidiaries or affiliated companies Does not hold any share ownership relation Does not hold any family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee members Does not served as committee of political party, local government executive officers
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko
Duty Implementation of Risk Monitoring Committee
Fokus program kerja Komite Pemantau Risiko pada tahun
Focus of Risk Monitoring Committee working program in 2013
2013 meliputi:
was including:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen
risiko
dengan
pelaksanaan
kebijakan
1. To carry evaluation of conformity between risk management policy and its implementation.
tersebut; 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
2. To carry monitoring and evaluation of duty implementation
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen
of Risk Management Committee and Risk Management
Risiko;
Unit.
3. Mengevaluasi laporan profil risiko triwulan Bank untuk
3. To evaluate quarter risk profile report to further give
selanjutnya memberikan masukan kepada Dewan
recommendation to the Board of Commissioners regarding
Komisaris atas kondisi risiko yang dihadapi oleh bank serta
risk condition faced by the bank and recommending action
usulan langkah-langkah untuk mitigasi atas risiko-risiko
for the risks that the Board of Commissioners will provide
tersebut sehingga Dewan Komisaris dapat memberikan
recommendation for improvement step to the Board of
masukan untuk langkah perbaikan kepada Direksi apabila
Directors if considered necessary.
diperlukan; 4. Memantau dan mengevaluasi parameter penetapan risiko; 5. Memantau dan mengevaluasi fungsi manajemen risiko telah berfungsi dengan baik dengan adanya pemisahan fungsi; 6. Hal tersebut di atas mendukung tugas Dewan Komisaris sesuai pasal 6 (enam) PBI No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana diubah dengan PBI NO.11/25/ PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, yang menyatakan bahwa “Dewan Komisaris bertanggung jawab menyetujui dan mengevaluasi kebijakan managejen risiko bank”; 7. Pemantauan strategi usaha dan peningkatan kualitas manajemen risiko.
4. To oversee and evaluate risk determination indicator. 5. To oversee and evaluate whether risk management function has been appropriately functioned within the function separation. 6. The above-mentioned supports duty of Board of Commissioners based on article 6 (six) PBI No. 5/8/PBI/2003 dated May 19th, 2003 as amended under PBI No. 11/25/ PBI/2009 dated July 1st, 2009 which stated that “the Board of Commissioners is responsible to approve and evaluate risk management policy of the bank.” 7. Business strategy monitoring and risk management quality improvement.
Bank Sulut 2013 Annual Report
185
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Meeting and Level of Attendance
Terkait dengan pelaksanaan fungsi Komite Pemantau Risiko,
Related with duty implementation of Risk Monitoring Committee, throughout 2013, the Committee held 11 meetings with detail as follows:
selama tahun 2013 Komite telah mengadakan 13 rapat dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama Name
Kehadiran Attendance
Persentase (%) Percentage (%)
Alexius Lembong
4
33%
Supit P. Mamahit
13
100%
Franklin A.A. Montolalu
13
100%
Risk Monitoring Committee Internal Meeting
Rapat Internal Komite Pemantau Risiko NO
TANGGAL Date
NO
TANGGAL Date
NO
TANGGAL Date
1
04 Januari 2013
6
11 Maret 2013
11
09 September 2013
2
07 Januari 2013
7
02 April 2013
12
23 Oktober 2013
3
04 Februari 2013
8
04 April 2013
13
24 Oktober 2013
4
05 Februari 2013
9
26 April 2013
5
05 Februari 2013
10
23 Juli 2013
Rapat Bersama Dewan Komisaris
186
Teknologi Informasi Information technology
Joint Meeting with the Board of Commissioners
NO
WAKTU PELAKSANAAN Meeting Schedule
1
04 Juni 2013
Pelaksanaan Draft Internal Audit Charter Internal Audit Charter Draft Implementation
2
30 Juli 2013
Revisi RBB 2013-2015 Bank Business Plan 2013-2015 Revision
3
19 Agustus 2013
Presentasi Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office Presentation
4
20 Agustus 2013
Pelampauan anggaran dalam rangka Pelaksanaan Asuransi Jabatan bagi pengurus PT Bank SULUT Exceeding of position insurance budget for the management of PT. Bank Sulut
5
23 Agustus 2013
Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accountant Office Appointment
6
29 Oktober 2013
Tindak lanjut hasil Pemeriksaan BI Tahun 2012 Follow-up of BI Audit 2012
Bank Sulut 2013 Annual Report
MATERI RAPAT Meeting Agenda
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Hasil keputusan rapat dilakukan berdasarkan musyawarah
Result of the meeting is carried based on collective consensus
mufakat dan keputusan rapat bersifat mengikat untuk seluruh
and the meeting decision is compulsory for every committee’s
anggota komite. Seluruh hasil keputusan rapat dituangkan
memebrs. Every of the meetign decision is stated on minutes
dalam risalah rapat. Selain itu, aktivitas lain terkait dengan
of meeting. Thus, other activities related with focus of working
fokus program kerja, Komite Pemantau Risiko bersama-sama
program, Risk Monitoring Committee and Audit Committee
Komite Audit melakukan review dokumen kredit komersial,
carries commercial loan document review with detail as follows:
dengan rincian sebagai berikut
NO
Waktu Period
Tempat Place
1
Triwulan I/2013 Quarter I/2013
-
2
Triwulan II/2013 Quarter II/2013
-
3
Triwulan III/2013 Quarter III/2013
Review Dokumen Kredit Komersil pada Cabang Tilamuta dan Marisa Commercial Loan Document Review at Tilamuta and Marisa Branch Offices
4
Triwulan IV/2013 Quarter IV/2013
-
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Description of duty and responsibility of Remuneration and Nomination Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Duty and responsibility of Remuneration and Nomination
adalah mendukung efektivitas dan tanggung jawab Dewan
Committee is to support effectiveness and responsibility of
Komisaris khususnya menyangkut kebijakan-kebijakan umum
Board of Commissioners particularly related with general policy,
antara lain:
among others;
a. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan kepada
a. To assist the Board of Commissioners in proposing to the
RUPS mengenai sistem dan prosedur nominasi bagi
GMS regarding nomination system and procedure for the
anggota Dewan Komisaris
Board of Commissioners members.
b. Membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi kepada calon-calon pengurus bank yang diusulkan oleh Pemegang Saham c. Membantu
anggota
b. To assist the Board of Commissioners in providing recommendation to the candidate of bank’s management as proposed by the Shareholders.
Dewan
Komisaris
dalam
mengusulkan kepada RUPS mengenai sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi d. Mengevaluasi secara periodik jumlah dan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
c. To assist the Board of Commissioners in proposing to the GMS regarding performance assessment system for the Board of Commissioners and Board of Directors. d. To evaluate number and composition of Board of Commissioners and Board of Directors periodically.
Bank Sulut 2013 Annual Report
187
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
e. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan kepada
e. To assist the Board of Commissioners in proposing to the
RUPS mengenai sistem remunerasi bagi Dewan Komisaris
GMS regarding remuneration system for the Board of
dan Direksi
Commissioners and Board of Directors.
f. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun sistem kompensasi bagi pejabat eksekutif perusahaan g. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
f. To assist the Board of Commissioners in preparing compensation system for Executives in the Company.
memberikan
g. To assist the Board of Commissioners in giving assessment
penilaian terhadap sistem pensiun dan sistem kompensasi
of retirement and remuneration as well as other benefit
serta manfaat lainnya dalam hal pengurangan karyawan.
system during the employee termination.
Kualifikasi dan Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi
Qualification and Composition of Remuneration and Nomination Committee
Berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal
Pursuant to Decision of Board of Commissioners meeting on
24 Oktober 2013 yang dituangkan dalam Surat Keputusan
October 24th, 2013 regarding Second Amendment of BOD
Direksi no. 089a/SK-SDM/DIR/X/2013 tanggal 29 Oktober 2013
Decree No. 089a/SK-SDM/DIR/X/2013 dated October 29th,
tentang Perubahan Kedua atas SK Direksi No. 048c/SK-SDM/
2013 regarding Second Amendment of BOD Decree No. 048c/
DIR/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 Tentang Perubahan atas SK
SK-SDM/DIR/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 regarding Second
Direksi No.060/SK-SDM/DIR/IX/2012 tanggal 18 September
Amendment of BOD Decree No. 060/SK-SDM/DIR/IX/2012 dated
2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota
September 18th, 2012 regardign dismissal and appointment of
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi
member of Audit Committee, Risk Monitoring Committee and
dan Nominasi PT Bank SULUT, maka susunan anggota Komite
Remuneration and Nomination Committee of PT Bank Sulut, the
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:
composition of Remuneration and Nomination Committee is as follows:
188
1. Ketua
: Alexius Lembong
2. Anggota
: Robby J. Mamuaja
3. Anggota
: Deetje Tumober (Ex Officio)
1. Chairman
: Alexius Lembong
2. Member
: Robby J. Mamuaja
3. Member
: Deetje Tumober (Ex Offiio)
Profil Komite Remunerasi dan Nominasi
Profile of Remuneration and Nomination Committee
Alexius Lembong
Alexius Lembong
Alexius Lembong lahir pada tanggal 24 September 1951 di
Alexius Lembong born on September 24th, 1951 in Sonder. He
Sonder. Ia lulus sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Sam
was graduated as Bachelor Degree of Economy from Universitas
Ratulangi Manado dan meraih Gelar Megister Manajemen
Sam Ratulangi Manado and obtained Master of Management
di Universitas yang sama. Diawal karirnya pada tahun 1980,
from same University. During his initial career in 1980, he was
Ia pernah menjabat sebagai Staff Pada Bagian Kredit di BPD
appointed as Staff of Credit Division in BPD Sulawesi Utara (PD).
Sulawesi Utara (PD). Kemudian menjabat sebagai Staff Pada
And later served as Staff of Planning Bureau in 1980 and Head
Biro Perencanaan pada tahun 1980 dan Kepala Bagian Kredit
of Investment Loan in 1981 at Bank Sulawesi Utara (Sulut), as
Investasi pada tahun 1981 di Bank Sulawesi Utara (Sulut),
P3K Counterpart in Bank Indonesia Manado in 1983, Head of
sebagai Counterpart P3K di Bank Indonesia Manado pada
Cash/Fund Management Division in BPD Sulawesi Utara (PD), as
tahun 1983, sebagai Kepala Bagian Kas/Pengelolaan Dana di
Head of General Loan Division in BPD Sulawesi Utara (PD), as an
BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Kepala Bagian Kredit Umum
Supervisor Officer of Investment Loan Bureau in BPD Sulawesi
di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Wira Pembahas Biro Kredit
Utara (PD), as Act. of Head of Finance and Accounting Division
Investasi di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai Pj. Kepala Biro
in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Finance and Accounting
Keuangan dan Akuntasi di BPD Sulawesi Utara (PD), sebagai
Division in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Gorontalo Branch
Kepala Biro Keuangan dan Akuntasi di BPD Sulawesi Utara (PD),
Office in BPD Sulawesi Utara (PD), Head of Tondano Branch
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
sebagai Pemimpin Cabang Gorontalo di BPD Sulawesi Utara
Office in BPD Sulawesi Utara (PD), General Affairs Director in BPD
(PD), sebagai Pemimpin Cabang Tondano di BPD Sulawesi
Sulawesi Utara (PD). Afterwards, sever as Act. President Director
Utara (PD), sebagai Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PD).
and General Affairs Director ini BPD Sulawesi Utara (PT), General
Selanjutnya menjabat sebagai Pjs Direktur Utama di samping
Affairs Director in BPD Sulawesi Utara (PT), Compliance Director
sebagai Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai
and General Affairs Director in BPD Sulawesi Utara (PT), Act.
Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai Direktur
President Director inBPD Sulawesi Utara (PT), President Director
Kepatuhan di samping Direktur Umum di BPD Sulawesi Utara
in BPD Sulawesi Utara (PT), President Commissioner in BPR
(PT), sebagai Pjs. Direktur Utama di BPD Sulawesi Utara (PT),
Primaesa Sejahtera, until in 2013 was appointed as Commissioner
sebagai Direktur Utama di BPD Sulawesi Utara (PT), sebagai
in PT Bank SULUT.
Komisaris Utama di BPR Primaesa Sejahtera, pada tahun 2013 diangkat sebagai Komisaris di PT Bank SULUT. Robby J. Mamuaja
Robby J. Mamuaja
Warga Negara Indonesia, Lahir di Tataaran tangal 01 Juni 1951.
Indonesian citizen, Born in Tataran on June 1st, 1951. FInished
Pendidikan terakhir Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(his/her) study at Faculty of Social and Political Science, Universitas
Universitas Sam Ratulangi Manado. Riwayat pekerjaan pernah
Sam Ratulangi Manado. (He/She) was served as Chairman of
menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Provinsi Sulawesi
North Sulawesi Province Supervisory Board and appointed as
Utara, dan menjabat sebagai Sekretaris Pemerintahan Provinsi
Secretary of North Sulawesi Provincial Government. He was
Sulawesi Utara. Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Bank
appointed as President Commissioner of PT Bank SULUT since
SULUT sejak Oktober 2007, hasil RUPS Februari 2012 Jabatan
2007, pursuant to GMS Decision in February 2012, her tenure
Beliau diperpanjang untuk periode Jabatan ke -2 menjadi
of office is extended to second term as Commissioner of Bank
Komisaris Bank SULUT.
SULUT.
Deetje Tumober (Ex Officio)
Deetje Tumober (Ex Officio)
Lahir di Suluun pada 27 Desember 1967. Pendidikan formal Sarjana Pendidikan (1991) mengawali karier di Bank SULUT sejak 1991 dan telah menduduki beberapa Jabatan Seperti Pemimpin
Kelompok
Organisasi
Divisi
Perencanaan,
Pemimpin Cabang Tomohon, Pemimpin Kelompok SDM 1 Divisi SDM, Wakil Pemimpin Divisi SDM dan selanjutnya di angkat menjadi Pemimpin Divisi SDM.
Born in Suluun on December 27th, 1967. Formal education such as Bachelor Degree of Education(1991) started career in Bank SULUT since 1991 and has served in several positions namely Head of Organization Group, Planning Division, Head of Tomohon Branch Office, Head of HR 1 Group, HR Division, Deputy of HR Division and appointed as Head of HR Division.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Independency of Remuneration and Nomination Committee
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SULUT
Member of Remuneration and Nomination Committee of
terdiri dari individu-individu yang tidak ada kaitan dengan
Bank Sulut consists of individuals without any affiliation with
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
management, share ownership and/or family relationship to
keluarga sampai dengan derajat kedua anggota Dewan
second heir with other members of Board of Commissioners,
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham
Board of Directors and/or controlling shareholders or
pengendali atau hubungan dengan Perseroan sehingga
relationship with the Company which will ensure independency
mampu menjamin independensi dalam setiap pengambilan
on decision making.
keputusan.
Bank Sulut 2013 Annual Report
189
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Aspek Independensi Independency Aspect
Teknologi Informasi Information technology
Alexius Lembong
Robby J. Mamuaja
Deetje Tumober
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not hold any financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors
-
-
-
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Bank SULUT, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi Does not hold any financial relationship at Bank Sulut, subsidiaries or affiliated companies
Komisaris
Komisaris
Pimpinan Divisi SDM
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank SULUT Does not hold any share ownership relation
-
-
-
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not hold any family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee members
-
-
-
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Does not served as committee of political party, local government executive officers
-
-
-
Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi
Duty Implementation of Remuneration and Nomination Committee
Program kerja yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah
Working program which was carrie din 2013 among others:
mengenai: 1. Pemenuhan komposisi pengurus PT Bank SULUT periode
1. Fulfillment of management composition in PT Bank Sulut
2012 s/d 2016;
190
for 2012 to 2016 period.
2. Rencana kenaikan gaji seluruh pegawai PT Bank SULUT.
2. Salary appraisal plan for all employee of Bank Sulut.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi
Meeting Frequency and Attendance Level of Remuneration and Nomination Committee
Terkait dengan pelaksanaan fungsi Komite Remunerasi dan
In relation with the implementation of Remuneration and
Nominasi, selama tahun 2013 Komite telah mengadakan 3
Nomination Committee function, throughout 2013, the
(tiga) kali rapat dengan rincian tingkat kehadiran sebagai
Committee has hold 3 meetings with attendance level, as
berikut:
follows: Nama Name
Kehadiran Attendance
Persentase (%) Percentage (%)
Alexius Lembong
3
100%
Robby J. Mamuaja
3
100%
Deetje Tumober
3
100%
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang dilaksanakan
The Remuneration and Nomination Committee which was
selama tahun 2013 sebanyak 3 (tiga) kali rapat internal dan
carried in 2013 was 3 (three) internal meetings and 3 (three)
rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) kali rapat.
joint meeting with the Board of Commissioners.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Hal-hal yang dibahas dalam Rapat Remunerasi dan Nominasi
Several agenda discussed on the Remuneration and
tahun 2013 yaitu:
Nomination Committee Meeting in 2013 as follows:
Tanggal Date
Pembahasan Discussion
1
19 Juni 2013
Tentang usulan pemegang saham pengendali atas calon Komisaris Recommendation form the controlling shareholders regarding Commissioners candidate
Calon Direksi dan Komisaris mengikuti Fit dan Proper Test Directors and Commissioners candidate participate on Fit and Proper Test
2
25 Oktober 2013
Perhitungan IPC untuk Dewan Komisaris IPC calculation for Board of Commissioners
Telah dikeluarkan Pedoman pemberian IPC untuk Komisaris IPC for Board of Commissioners has been issued
3
26 November 2013
Kenaikan gaji pegawai PT Bank SULUT PT Bank Sulut employees salary appraisal
Telah dianggarkan kenaikan gaji Pegawai PT Bank SULUT tahun 2014 PT Bank Sulut employees salary appraisal 2014 has been budget
No
Realisasi Realization
Seluruh hasil keputusan rapat dituangkan dalam risalah
Every meeting decision is stated on minutes of meeting and
rapat dan disampaikan kepada Dewan Komisaris sebagai
delivered to the Board of Commissioners as recommendation.
rekomendasi.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sejalan dengan pemenuhan ketentuan IX.I.4 tentang
In line with compliance to regulation IX.I.4 regarding
pembentukan Sekretaris Perusahaan, berdasarkan surat
establishment of Corporate Secretary, referring to Board of
keputusan direksi Bank SULUT No. 068/SK/SDM-DIR/X/2012
Directors Decree of Bank Sulut No. 068/SK/SDM-DIR/X/2012
tentang pengangkatan saudari Maria Jean d’Arch Rogi sebagai
regarding appointment of Maria Rogi as Head of Corporate
Pemimpin Divisi Corporate Secretary. Sekretaris Perusahaan
Secretary Division. The Corporate Secretary is responsible of
bertanggung jawab terhadap komunikasi tentang informasi
corporate material information communication in timely and
material Perseroan secara tepat waktu dan akurat kepada
accurat manner to the stakeholderrs. Any announcement
seluruh pemangku kepentingan. Pengumuman mengenai
regarding condition and performance of the Company has
kondisi dan kinerja Perseroan telah sesuai dengan peraturan
been complied with regulation and Articles of Association.
dan ketentuan serta anggaran dasar Perseroan. Sejalan dengan prinsip keterbukaan dan ketentuan Bank
In line with transparency principle and Bank Indonesia
Indonesia mengenai kewajiban pengungkapan informasi
regulation ergarding information disclosure for the bank,
bank, Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas
Corporate Secretary is responsible of significant information
komunikasi dan penyampaian informasi penting mengenai
communication and disclosure regarding the bank to the
bank kepada otoritas perbankan, moneter, pasar modal,
banking, monetary and stock market authority as well as
pemegang saham serta masyarakat umum. Sekretaris
shareholders and public. The Corporate Secretary is in charge
Perusahaan bertugas membantu Direksi terkait dengan
to assist the Board of Directors related with accountability and
akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas permasalahan-
responsibility of the Board of Directors regarding several issues
permasalahan yang berkaitan dengan corporate governance
related with good corporate governance and social activity.
yang baik serta kegiatan sosial.
Bank Sulut 2013 Annual Report
191
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Maria Jean d’Arch Rogi lahir di Tomohon, 02 Februari 1966,
Maria rogi born in Tomohon, February 2nd, 1966, starting her
memulai karir perbankan di Bank SULUT pada tahun 1993,
career in Bank Sulut in 1993, with major duty as Staff of Savings
dengan riwayat pekerjaan pertama sebagai Pelaksana Seksi
Unit in Treasury Bureau. In 2008 to 2012 simultaneously served
Tabungan pada Biro Trisuri. Pada tahun 2008 hingga 2012
as Head of several Branch Offices of Bank Sulut namely Head
berturut-turut menjadi Pemimpin Cabang di beberapa
of Calaca Branch Office, Head of Risk Management unit in MRK
cabang Bank SULUT di antaranya Pemimpin Cabang Calaca,
Division and Head of Bitung Branch Office, since October 2012,
Pemimpin Kelompok Pengendalian Risiko pada Divisi MRK
appointed as Corporate Secretary.
serta Pemimpin Cabang Bitung, sejak Oktober 2012 diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duty and Responsibility of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mengemban tugas dan tanggung
Corporate Secretary is in charge of several duty and responsibility
jawab yang berkaitan dengan pengelolaan saluran komunikasi
related with management of effective communication hannel
yang efektif baik kepada pihak internal maupun eksternal
both to internal and external parties as well as significant
Perusahaan serta memastikan penyebaran informasi penting
information disclosure to the stakeholders, namely through the
Perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. Antara
implementation of several program and activities, as follows:
lain melalui pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut: • Merumuskan pesan yang akan disampaikan kepada pihak eksternal dan bertindak sebagai juru bicara untuk mewakili
• Formulating message to be disseminated to external party and acting as spokeperson to represent the Company.
Perusahaan; • Menyetujui dan melaksanakan pengelolaan dokumentasi
• Approving and performing management of corporate
dan administrasi Perusahaan termasuk di dalamnya
documentation and administration including policy
pengumpulan kebijakan, penyimpanan risalah rapat
submission, documentation of minutes of meeting of Board
Dewan Direksi dan kebijakan penting lainnya yang terkait
of Directos and other important policy which is related with
dengan organisasi Perusahaan;
organization of the Company.
• Merumuskan, menyusun, menetapkan dan melaksanakan pembuatan dan pendistibusian media internal; • Menyetujui dan melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan hubungan masyarakat;
internal media preparation and distribution. • Approving and implementing public relation activity development.
• Bertindak sebagai pembentuk citra bagi Perusahaan dan
• Acting as image buildier of the Company and mitigating
memitigasi segala macam risiko yang dapat mengurangi
towards every risk which may harm corporate image in the
citra Perusahaan di masyarakat;
society.
• Menyetujui dan melaksanakan perluasan hubungan dengan pihak eksternal.
192
• Formulating, preparing, determining and implementing
Bank Sulut 2013 Annual Report
• Approving and carrying extension of external party relationship.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2013
Duty Implementation of Corporate Secretary
1. Penyelenggaraan rapat (Pengurus, Dewan Komisaris,
1. Meeting implementation (GMS, Management, Board of Commissioners, Board of Directors, Management).
Direksi, Manajemen) 2. Memfasilitasi hubungan dengan instansi Pemerintah dan institusi terkait lainnya serta para pemangku kepentingan 3. Membangun citra positif perusahaan melalui aktivitas komunikasi dan promosi
semester dan tahunan)
3. Bulding corporate positive image through communication
4. Preparing management report (monthly, quarter, semester and annual)
5. Mengawal pelaksanaan penerapan dan penilaian Tata Kelola Perusahaan program
related institutions as well as stakeholders.
and promotion activity.
4. Menyusun laporan manajemen (bulanan, triwulanan,
6. Menyusun
2. Facilitating relationship with Government agency and other
5. Guiding the implementation and assessment of Corporate Goverannce.
dan
merealisasikan
program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Responsibility program.
7. Penyelenggaraan setiap rapat termasuk pembuatan notulennya dan pengelolaan dokumen yang terkait, dilaksanakan tiap bulan dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Rapat Rapat Umum Pemegang Saham
6. Preparing program and realizing Corproate Social
2013
7. Holding every meeting including preparation of Minutes of Meeting and document management within every month with detail as follows:
2012
Type of Meeting
1
1
General Meetings of Shareholders
Rapat Dewan Komisaris
28
42
Board of Commissioners Meeting
Rapat Direksi
10
16
Board of Directors meeting
Penerapan Fungsi Kepatuhan
Compliance Function Implementation
Sepanjang tahun 2013, Bank SULUT telah berupaya menjaga
Throughout 2013, Bank Sulut has attempted to preserve
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
compliance
yang berlaku, standar-standar kepatuhan lainnya yang telah
complaince standards as determined internally, regulation
ditetapkan secara internal, ketentuan mengenai Tata Kelola
regarding Good Corporate Governance and compliance of
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta
commitment agreed by internal and external parties.
towards
prevailing
regulation
and
other
pemenuhan komitmen yang disepakati kepada pihak internal maupun eksternal. Pelaksanaan fungsi kepatuhan selama tahun 2013 dilaksanakan
The implementation of compliance function in 2013 is carried
sesuai PBI No.13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
based on PBI No. 13/2/PBI/2011 regarding implementation of
Kepatuhan Bank Umum. Dalam melaksanakan tugas, Direktur
Compliance Function for Commercial Bank. In implementing its
Kepatuhan berusaha mencegah Direksi Bank, Pemimpin
duty, the Compliance Director attempts to prevent the Board of
kantor Cabang dan Cabang Pembantu agar tidak menempuh
Directors, Head of Branch Office and Supporting Branch Offices
Bank Sulut 2013 Annual Report
193
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
kebijakan yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku
not to take any action which may violate prevailing regulation
dengan melakukan kajian atas setiap kebijakan maupun Surat
by carrying review of every policy or Decree.
Keputusan yang ada. Walaupun demikian, masih terdapat hal-hal yang perlu
Despite several aspects which need to be improved, related
ditingkatkan, menyangkut kelemahan dan disiplin karyawan
with employees weakness and control system towards the
serta sistem kontrol atas implementasi peraturan yang berlaku.
implementation of prevailing law. Therefore, sustainable
Dengan demikian perbaikan yang berkesinambungan tetap
improvement is continuously carried that GCG principle and
terus dilakukan agar penerapan praktik-praktik prinsip GCG
compliance practices are really ineherent in daily working
dan praktik kepatuhan benar-benar melekat dalam kegiatan
activity.
kerja sehari-hari. Dalam penerapan fungsi kepatuhan terutama mengenai
In implementing compliance function mainly regarding
pemenuhan komitmen dengan otoritas yang berwenang,
compliance fulfillment with the authority, the Compliance
maka Direktur Kepatuhan setiap bulannya melaporkan
Director reports duty implementation monthly to the President
pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama dengan
Director with notification to the Board of Commisisoners, while
tembusan kepada Dewan Komisaris, sedangkan setiap 6
every 6 (six) months reports to the Bank Indonesia namely
(enam) bulan melaporkan kepada Bank Indonesia yang isinya
regarding settlement of authorized party and monitoring of
antara lain memuat penyelesaian komitmen dengan otoritas
unsettled issue.
yang berwenang dan monitoring permasalahan yang belum terselesaikan. Beberapa rasio posisi 31 Desember 2013 berikut secara umum
Several ratio as of December 31st, 2013 position generally
dapat menggambarkan tingkat kepatuhan bank terhadap
indicated the bank’s compliance against prevailing regulation.
ketentuan yang berlaku: REALISASI Realization
RATIO
31 Des 2012
+/-
CAR
17,27%
18,76%
-1,49%
CAR
KAP
0,54%
0,84%
0,30%
KAP
KAP Kredit Intracomptable
0,46%
0,72%
-0,26%
KAP Kredit Intracomptable
KAP Total Kredit (Inclusive AYDA)
0,46%
0,72%
-0,26%
KAP Total Kredit (Inclusive AYDA)
N P L Gross
0,54%
0,81%
-0,27%
N P L Gross
P P A Prod.
0,75%
0,64%
0,11%
P P A Prod.
ROA
3,48%
3,00%
0,48%
ROA
ROE
36,92%
39,86%
-2,94%
ROE
NIM
11,17%
8,66%
2,51%
NIM
LDR
112,94%
108,88%
4,06%
LDR
75,56%
77,66%
-2,10%
BO/PO
BO/PO
194
RATIO
31 Des 2013
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Fungsi Audit Intern
Internal Audit Function
Fungsi ini dijalankan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang
The function is carried by Internal Audit Unit which is directly
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dengan
responsible to the President Director with the mission to
misi mendukung terlaksananya proses manajemen risiko,
support the implementation of risk management process,
internal kontrol dan tata kelola perusahaan yang memadai.
internal audit and adequate corporate governance. Audit
Pelaksanaan audit menggunakan metode risk based yang
implementation using risk based method which proritizes on
memprioritaskan pada unit kerja yang memiliki inherent risk
working unit with bigger ineherent risk , using on-site audit
yang lebih besar, menggunakan metode pemeriksaan secara
and off-site audit methods and the Auditee has delivered
on-site dan pemantauan secara off-site dan Auditee telah
commitment to conduct improvement with certaint ime limit
memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dengan
of the audit result finding.
batas waktu tertentu atas temuan hasil audit.
Profil Ketua Satuan Kerja Fungsi Audit Intern
Profile of Head of Internal Audit Function
Saat ini, Ketua SKAI dijabat oleh Sylvanus Senduk, lahir di
Currently, Head of Internal Audit Unit is served by Sylvanus
Manado, 20 Januari 1963, berkarir di Bank SULUT sejak tahun
Senduk, born in Manado, January 20th, 1963, serving in Bank
1994, pada tahun 2010 dipercaya menjadi Pemimpin Cabang
Sulut since 1994, in 2010 was appointed as Head of Tahuna
Tahuna, Pemimpin Kelompok dan pada tahun 2012 menjadi
Branch Office, Head of Division and in 2012 was appointed
Pemimpin Kelompok Audit 2 unit SKAI hingga 2012. Pada
as Head of Audit 2 Group, Internal Audit Unit to 2012. On
tanggal 03 September 2012 diangkat menjadi Pemimpin
September 3rd, 2012 was appointed as Head of Internal Audit
Unit SKAI Bank SULUT. Untuk mendukung pelaksanaan audit
Unit of Bank Sulut. To support internal audit implementation
internal di Bank SULUT, jumlah auditor yang ada hingga
in Bank Sulut, currently, total auditor as of December 2012 is
Desember 2013 sebanyak 12 auditor.
12 auditors.
Kualifikasi/Sertifikasi sebagai Profesi Audit Internal
Qualification/Certification as Internal Audit Profession
Saat ini dalam Unit Audit Internal Bank SULUT 32 orang,
Currently, on the Internal Audit Unit of Bank Sulut, 21 members
anggota dan pimpinan internal audit telah mendapatkan
and Head of Internal Audit has obtained internal audit
kualifikasi internal audit sebanyak 25 orang, sementara sisanya
qualification of 25 members while the rest is currently under
sedang dalam proses untuk memperoleh gelar yang sama.
ceritifcaiton process.
Struktur atau Kedudukan SKAI
Structure and Position of IAU
Berikut ini adalah kedudukan SKAI dalam jajaran kepengurusan
Following are position of Internal Audit Unit on Bank Sulut’s
Bank SULUT, dimana secara struktur Ketua SKAI berada di
management, where the structure of Internal Audit Unit is
bawah Direktur Utama, diangkat dan diberhentikan oleh
under the President Director, appointed and dismissed by the
Direktur Utama.
President Director.
Bank Sulut 2013 Annual Report
195
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
RUPS GMS
Direktur Utama President Director
Johanis Ch. Salibana
Direktur Kepatuhan
Direktur Umum
Jeffry Salilo
Felming Harun
Compliance Director
Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Unit
General Director
Divisi Kepatuhan Compliance Division
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Audit Intern
Duty and Responsibility of Internal Audit Unit
Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal berkaitan
Implementation of Internal Audit Unit duty is related with
dengan penerapan pengendalian internal Perusahaan menggunakan metode risk based yang memprioritaskan pada unit kerja yang memiliki inherent risk yang lebih besar, menggunakan metode pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site dan Auditee telah memberikan
internal audit implementation using risk based method which proritizes on working unit with bigger ineherent risk, using onsite audit andnd off-site monitoring method and Auditee has delivered commitment to conduct improvement with certaint ime limit of the audit result finding.
komitmen untuk melakukan perbaikan dengan batas waktu tertentu atas temuan hasil audit.
Uraian Pelaksanaan Tugas
Description of Duty Implementation
Sepanjang periode 2013 lalu SKAI Bank SULUT telah
Throughout 2012, Internal Audit Unit of Bank Sulut has
melaksanakan tugas pokoknya yang terdiri atas beberapa aspek pengawasan dan penugasan. Tugas-tugas pokok tersebut adalah berupa monitoring, Program Kerja Audit Tahunan/PKAT, Audit Khusus, serta Penugasan Khusus.
196
Bank Sulut 2013 Annual Report
carried primary duty which consists of several monitoring and assignment aspects. The principal duty is in form of monitoring, Annual Audit Program and Special Assignment.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Jumlah kasus yang dilakukan oleh Total case committed by
Nama NamE
Pengurus Management
Pegawai tetap Permanent Employee
Pegawai tidak tetap Non-Permanent Employee
2012
2013
2012
2013
2012
2013
Total fraud Total fraud
-
-
5
1
-
-
Telah diselesaikan Settled
-
-
5
1
-
-
Dalam proses internal Under Internal Settlement process
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya Not yet followed - up
-
-
-
-
-
-
Penjelasan Mengenai Akuntan Perseroan
Description of Corporate Accountant
Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan bank, bank
In every audit implementation of financial statements, the bank
telah menunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di
has appointed Public Accountant and Public Accountant Office
Bank Indonesia. Penunjukan dilakukan oleh RUPS sesuai
which are listed on Bank Indonesia. The appointment is carried
rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris,
by GMS based on audit Committee recommendation through
sesuai keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2013
the Board of Commissioners, referring to Decision of General
sebagaimana yang tercantum dalam Akta Notaris M.S.E
Meetings of Shareholders dated June 19th, 2013 as stated on
Pangemanan, SH. Nomor: 136 tanggal 24 Juni 2013 RUPS
Notarial Deeds M.S.E. Pangemanan, SH No. 136 dated June
menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan
24th, 2013, the GMS approved the delegation of attorney to the
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan
Board of Commissioners to appoint Public Accountant Office to
melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
audit Financial Statements Fiscal Year 2013.
2013.
Tahun Year
KAP/ akuntan perorangan Public Accountant Office/Public Accountant
Audit Fee Audit Fee
2011
Doli, Bambang Sudarmadji & Dadang
Rp250.000.000,-
2012
Hadori Sugiarto Adi & Rekan
Rp293.000.000,-
2013
Hadori Sugiarto Adi & Rekan
Rp413.375.000,-
Selama tahun 2013, Kantor Akuntan Publik tersebut hanya
Throughout 2013, Public Accountant Office only provided
memberikan jasa audit dan tidak memberikan jasa lain kepada
audit service and did not provide other services to Bank Sulut,
Bank SULUT, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan
that there was no conflict of interest in carrying audit proess.
dalam pelaksanaan proses audit.
Bank Sulut 2013 Annual Report
197
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Manajemen Risiko
Risk Management
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 yang
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 which
disempurnakan dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 serta Surat
is amended under PBI No. 8/14/2006 and Circular Letter of
Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP perihal Pelaksanaan
Bank Indonesia No.9/12/DPNP regarding Good Corporate
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, bank diwajibkan
Governance Implementation for Commercial Banks, the bank is
untuk menyajikan informasi kepada pemangku kepentingan
obligated to disclose information to the stakeholders regarding
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance dan
Good Corporate Governance and general summary of Good
kesimpulan umum hasil self assesment pelaksanaan Good
Corporate Goverannce implementation.
Corporate Governance. Penerapan manajemen risiko di Bank SULUT mengacu
Risk management implementation in Bank Sulut is referring
pada Peraturan Bank Indonesia dan ketentuan intern Bank
to Regulation of Bank Indonesia and internal regulation
antara lain Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Manajemen
namely Corporate Manual Book, Risk Management and Risk
Risiko dan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Profil Risiko.
Profile Manual Book. To ensure the implementation of risk
Untuk memastikan penerapan manajemen risiko sesuai
management has complied with the objectives, Bank Sulut
dengan tujuannya, Bank SULUT telah membentuk organisasi
has established risk management organization as well as
manajemen risiko serta menetapkan tugas dan tanggung
determine duty and responsibility of every risk and stage of risk
jawab atas setiap jenis risiko dan setiap tahapan proses
management process.
manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko (KMK/Komenko) sebagai suatu
Risk Management Committee as highest board on risk
badan tertinggi dalam sistem manejemen risiko bank
management system of the Bank consists of the Board of
yang beranggotaan Direksi dan seluruh Pemimpin Divisi.
Directorsand Compliance Division altogether with Risk Taking
Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan bersama-
Unit, is responsible on integrated risk management including
sama dengan Risk Taking Unit, bertanggung jawab dalam
credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
pengelolaan risiko secara terpadu, yang meliputi risiko kredit,
strategic risk, compliance risk and reputation risk.
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategis, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
Proses Manajemen Risiko
Risk Management Process
Berkenaan dengan upaya membangun kesadaran dan budaya
In relation with risk culture and awareness development
manejemen risiko (risk culture) terhadap seluruh jenis risiko,
towards every risk, Bank Sulut continuously develops Risk Self
Bank SULUT secara berksinambungan mengembangkan
Assessment implementation which is obligated every working
penerapan Risk Self Assessment (RSA) yang mewajibkan
unit to carry risk assessment to certain risk which is ineherent
setiap unit kerja melakukan penilaian risiko yang melekat pada
in every operational activity. The development is as an effort
setiap aktivitas operasionalnya. Pengembangan tersebut
to align with shifting in every regulation and complexity
sebagai upaya mengimbangi perkembangan ketentuan dan
of the bank’s business. Currently, employee and working
kompleksitas usaha bank. Saat ini sedang dimulai langkah
unit performance assessment implementation is currently
penerapan pengukuran kinerja pegawai dan unit kerja secara
started periodically by considering risk factors in achieving
periodik dengan memperhitungkan faktor-faktor risiko dalam
performance target.
aktivitas pencapaian target kinerjanya.
198
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Profil Risiko yang Dihadapi 2013
Risk Profile 2013
Risiko Kredit
Credit Risk
Proses identifikasi, penilaian, pengendalian dan pemantauan
Identifying, Assessing, Mitigating and supervising on the credit
terhadap risiko kredit telah dilakukan, bahkan pada tanggal
risk have been conducted, further, on November 27th, 2013,
27 November 2013 telah disusun metode pengukuran
credit risk assessment method has been prepared through
risiko kredit melalui Rating Risiko Kredit Usaha sesuai
Credit Risk Rating under BOD Circular Letter No. 23/SE/MRI/
Surat Edaran Direksi No 023./SE-MRi/DIR/XI/2013. Namun
DIR/XI/2013. While on its development, it has been realized the
dalam perkembangannya, Perseroan menyadari perlunya
importance of credit risk assessment method refinement and
pembenahan dan perbaikan terhadap metode pengukuran
improvement through Credit Rating.
risiko kredit melalui Credit Rating. Pendekatan pengukuran risiko melalui rating yang dimaksud,
Risk approach through the rating, so far is admitted as more
sejauh ini diakui sebagai pendekatan pengukuran risiko
accurate credit risk assessment approach and risk sensitive as
kredit yang lebih akurat serta sensitivitas risiko (risk sensitive)
very important aspect in measuring loss reserve, capital risk,
sebagai hal yang sangat penting dalam memperhitungkan
pricing, capital allocation as well as management’s portfolio.
cadangan kerugian, modal (capital risk), pricing, alokasi modal serta manajemen portofolio. Beberapa tujuan manajemen risiko kredit adalah:
Objectives of the credit risk management, as follows:
a. Mengetahui tingkat risiko yang muncul pada debitur dan
a. Assessing risk level from depositors and prospective
calon debitur
debtors.
b. Meningkatkan efiesiensi proses manajemen kredit
b. Enhancing efficiency of credit management process.
c. Gambaran profil calon debitur
c. Prospective debtors profile.
d. Sebagai dasar perhitungan beban risiko kredit
d. As principal for credit risk expense calculation.
e. Meningkatkan budaya kredit yang sehat
e. Enhancing sound credit culture.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar diukur berdasar dua komponen, yaitu risiko
The market risk is measured through two components,
tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar. Strategi Bank dalam
interest rate risk and exchange rate risk. The Bank’s strategy in
membangun dan mengembangkan manajemen risiko
establishing and developing market risk mitigation such as by
pasar, antara lain dengan mengembangkan Asset Liabilities
developing Asset Liabilities Committee (ALCO).
Committee (ALCO). Tugas utamanya, antara lain mengembangkan/mengkaji
Its main duties, such as to develop/review the Asset and
ulang strategi Asset and Liabilities Management (ALMA) dalam
Liabilities Management (ALMA);s strategy as an effort to
upaya dampak buruk akibat pergerakan negatif dari suku
mitigate negative impact caused by negative movement of
bunga dan nilai tukar, mengevaluasi kebijakan pricing baik
interest and exchange rates, evaluating pricing policy both asset
aset maupun liabilitas, memberikan rekomendasi portofolio
and liabilities, providing recommendation on fund provision
penyediaan dana dikaitkan dengan manajemen likuiditas
related with liquidity management, as well as informing to the
dan peningkatan pendapatan Bank, serta menginformasikan
management on every regulation/provision development that
kepada manajemen setiap perkembangaan ketentuan/
may bring impact to ALMA’s strategies and policies.
peraturan yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA.
Bank Sulut 2013 Annual Report
199
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Risiko Operasional Pengelolaan
risiko
Teknologi Informasi Information technology
Operational Risk operasional
terus
melakukan
Operational risk mitigation is continuously refined to meet the
penyempurnaan secara berkesinambungan dengan harapan
expectation fulfilling customres’ necessity. To fulfill the demand,
dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Untuk memenuhi
it has to be supported by qualified Human Resources and
kebutuhan ini harus didukung oleh sumber daya manusia
systems. Referring to the plan formulated, the operational risk
yang berkualitas dan sistem yang mendukung. Untuk
management development at Bank Sulut is currently on BPP
penyesuaian dengan pemberlakuan PBI 11/25/2009, tahun
and SOP reviews stage to be adjusted with the implementation
2013 telah dilaksanakan review terhadap Buku Pedoman
of PBI 11/25/2009. In 2013, Corporate Manual Book has been
Perusahaan (BPP) tentang Manajemen Risiko yang terdiri dari
reviewed, for risk management section consists of 11 books, as
11 buku sebagai berikut:
follows:
1. BPP Kebijakan Manajemen Risiko
1. Risk management Policy Manual.
2. BPP Pengendalian Risiko Kredit
2. Credit Risk Mitigation Manual.
3. BPP Pengendalian Risiko Pasar
3. Market Risk Mitigation Manual.
4. BPP Pengendalian Risiko Likuiditas
4. Liquidity Risk Mitigation Manual.
5. BPP Pengendalian Risiko Operasional
5. Operational Risk Mitigation Manual.
6. BPP Pengendalian Risiko Hukum
6. Legal Risk Mitigation Manual.
7. BPP Pengendalian Risiko Stratejik
7. Strategic Risk Mitigation Manual.
8. BPP Pengendalian Risiko Kepatuhan
8. Compliance Risk Mitigation Manual.
9. BPP Pengendalian Risiko Reputasi
9. Reputation Risk Mitigation Manual.
10. BPP Profil Risiko
10. Risk ProfileManual.
11. BPP Limit Risiko
11. Risk Limit Manual.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank
The liquidity risk is risk caused by the Bank’s failure in settling
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber
maturity liabilities from cash flow funding source and/or high
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi
quality liquid asset that may be utilized without interrupting
yang dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas dan
Bank’s funancial condition and activity. The indicators utilized
kondisi keuangan bank. Adapun indikator yang digunakan
on the internal risk assessment on liquidity risk are as follows:
dalam penilaian risiko intern atas risiko likuiditas adalah: - Komposisi aset, kewajiban dan transaksi rekening administratif;
200
- Asset, liability and administrative account transaction composition.
- Konsentrasi aset dan kewajiban;
- Asset and liability concentration.
- Kerentanan pada kebutuhan pendanaan;
- Funding necessity sensitivity.
- Akses pada sumber-sumber pendanaan.
- Access on funding resources.
Risiko Hukum
Legal Risk
Kejadian risiko hukum yang dapat timbul antara lain adalah
Legal risk event which may occur namely weakness of
adanya kelemahan terhadap beberapa faktor seperti tidak
several factors such as failure in fulflling legal requirement
terpenuhinya syarat sahnya perjanjian, kelemahan klausula
of an agreement, weakness on agreement clausul and/or
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
perjanjian dan/atau tidak terpenuhinya persyaratan yang
infulfillment of agreed requiremen, failure to implement any
telah disepakati, tidak dapat dilaksanakannya suatu perjanjian
agreement both completelty or partially. Absence of regulation
baik untuk keseluruhan maupun sebagian. Faktor ketiadaan/
changing/amendment such as bank product which has not
perubahan perundang-undangan seperti produk bank yang
been clearly regulated that the product attaches with high
belum diatur oleh perundang-undangan secara jelas dan
complexity level. To mitigate the risk, the management has
produk tersebut cenderung memiliki tingkat kompleksitas
issued an internal manual as Corporate Manual Book.
yang tinggi. Dalam rangka pengelolaan atas risiko ini manajemen telah menerbitkan suatu pedoman internal dalam bentuk buku pedoman perusahaan. Risiko Strategis Pengendalian
atas
Strategic Risk demi
Mitigation on strategic risk is peformed to minimize the
meminimalisasi kerugian akibat adanya penetapan dan
risiko
strategis
dilakukan
inappropriate Bank’s strategy impelementation, Bank’s business
pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan
strategy, business decision or Bank’s less responsivity to external
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya
changing conditions such as external business policy/decision/
bank terhadap perubahan eksternal bank seperti keputusan/
inappropriate implementation that violates external policy or
kebijakan bisnis, implementasi yang tidak sesuai kebijakan
caused by less response to industrial growth. The assessment
atau karena kurang tanggap terhadap perubahan industri.
on this risk is by consideirng strategic objective achievement,
Penilaian atas risiko ini adalah dengan melihat pencapaian
impelemented busienss strategy and its achievement progress,
atas strategi tujuan, strategi bisnis yang diterapkan di dalam
utilized resources compared to the achievement as well as
mencapainya, sumber daya yang digunakan dibandingkan
implementation quality.
pencapaian tujuan serta kualitas implementasinya. Risiko Kepatuhan Pemantauan
atas
Compliance Risk dengan
The supervision on compliance risk is by managing control
mengatur pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya
risiko
on the possibility of incompliance towards internal or external
ketidakpatuhan aturan baik eksternal maupun internal yang
regulations applicable on the Company’s management such as
berlaku dalam pengelolaan perusahaan seperti kepatuhan
Laws, Bank Indonesia Regulation, Internal procedure and policy,
terhadap
Code of Conduct and other related government regulations.
undang-undang,
kepatuhan
peraturan
adalah
Bank
Indonesia,
kebijakan dan prosedur internal, standar/kode etik dan peraturan pemerintah lainnya yang terkait. Risiko Reputasi
Reputation Risk
Kebijakan manajemen dalam memahami dan meminimalisasi
The management’s policy in understanding and minimizing
risiko reputasi bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan
reputation risk is aimed to enhance stakeholders and public’s
pemangku
bank,
trust to the Bank, improving Bank’s value and maintaining
meningkatkan nilai bank, meningkatkan kredibilitas bank dan
Bank’s business sustainability on sound and conducive spheres.
kepentingan
dan
publik
terhadap
menjaga konsistensi kelangsungan usaha bank dalam kondisi yang sehat dan kondusif. Risiko reputasi dapat mengakibatkan kemampuan bank
The reputation risk may bring impact Bank’s ability in developing
yang mengembangkan jaringan, jasa ataupun melanjutkan
its network, services or interrupting existing customers services,
pelayanan dari pelanggan yang sudah ada menjadi terganggu,
and, moreover, may bring financial loss for the Bank. Reputation
selain itu dapat membawa bank dalam kerugian finansial.
risk exposure may be occured on every organizational activities
Eksposur risiko reputasi bisa timbul di seluruh aktivitas
including responsibility to perform transaction with the
organisasi termasuk tanggung jawab dalam melaksanakan
customers and public.
transaksi dengan pelanggan dan masyarakat.
Bank Sulut 2013 Annual Report
201
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Evaluasi terhadap Efektivitas Manajemen Risiko
Evaluation of RIsk Management Effectiveness
Dalam rangka monitoring dan evaluasi efektivitas pelaksanaan
Regarding the monitoring and evaluation of risk management
manajemen risiko, Perseroan melakukan evaluasi atas laporan
implementation effectiveness, the COmpany carries evaluation
progress mitigasi risiko setiap triwulan sehingga risk profile
of risk mitigation progress report quarterly that the determined
yang telah ditetapkan Perseroan dapat termitigasi secara
risk profile can be mitigated in accurate and measured manner.
tepat dan terukur. Sistem Informasi Manajemen Risiko yang ada cukup
Current Risk Management Inforamtion System is relatively
membantu guna memberikan penilaian terhadap risiko yang
supportive in providing assessment for the risk faced by the
dihadapi bank. Kriteria penilaian mengacu pada ketentuan
bank. Assessment indicator is referring to regulation of Bank
Bank Indonesia menyangkut penilaian profil risiko bank.
Indonesia in relation with risk profile assessment of the bank.
Pengendalian intern cukup rutin dilakukan baik secara on site
Periodic internal audit which is carried both on site and off
maupun off site oleh Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan di
site by Risk Management & Compliance Division under direct
bawah supervisi langsung Direktur Kepatuhan.
supervisión from Complianec Director.
Bank SULUT dalam melakukan pengelolaan risiko termasuk
Bank Sulut in carrying risk management is included as a bank
ke dalam kategori bank dengan kompleksitas usaha tinggi
with high business complexity that is obligated to implement
sehingga wajib menerapkan 8 (delapan) jenis risiko yaitu:
8 (eight) risk type of: Credit Risk, Market Risk, Operational RIsk,
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas,
Liquidity RIsk, Reputation Risk, Legal Risk, Compliance Risk and
Risiko Reputasi, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, dan Risiko
Strategic Risk. The management of those eighth risks has to be
Stratejik. Pengelolaan kedelapan jenis risiko terus diupayakan
in line with Basel Road Map and Regulation of Bank Indonesia.
agar sejalan dengan road map Basel dan ketentuan Bank Indonesia. Kualitas pelaksanaan manajemen risiko sangat ditentukan
Risk management implementation quality is highly determined
oleh pemahaman serta pengetahuan potensial risiko yang
by risk potential understanding and knowledge owned by
dimiliki para karyawan/ti. Sehubungan dengan itu dan
the employees. Related with respective requirement, and to
dalam rangka mematuhi ketentuan PBI No. 11/25/PBI/2009
comply with PBI No. 11/25/PBI/2009 regarding Amendment
tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor
of Regulation of Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 regarding
5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Risk Management Implementation for Commercial Banks
Bank Umum dan PBI No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi
and PBI No. 11/19/PBI/2009 regarding Risk Management
Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum,
Certificaiton for Management and Executives of Commercial
maka Bank SULUT telah berkali-kali mengirim para karyawan/
Banks,Bank Sulut has several times delegating the employees,
ti, pejabat dan pengurus bank untuk mengikuti pendidikan
executives and management of the bank to participate in risk
dan uji kompetensi tentang manajemen risiko, sehingga
amnagement education and competency test, that as end
sampai pada akhir tahun 2012 telah >50% dari total personil
of 2012, more than 50% current personnel of the bank has
yang ada telah mengikuti ujian sertifikasi dari GARP (Global
passed certification process from Global Associations of Risk
Associations of Risk Professional) dan BSMR.
Professional) and BSMR.
Berikut adalah rekapitulasi komposisi pengurus dan pejabat
Following are recapitulation of management and executives of
Bank SULUT pemegang sertifikasi manajemen risiko sebagai
Bank Sulut who hold risk management certificaiton
berikut:
202
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jabatan Position
No
Job Group Job Group
Jumlah Pejabat Total Executives
Laporan Keuangan Financial Review
Lulus Tingkat Level of Passed 1
2
3
4
5
1.
KOMISARIS Commissioners
-
4
4
3
1
-
-
2.
DIREKSI Directors
-
5
5
5
4
5
-
3.
GROUP HEAD Group Head
J-15
2
2
2
2
2
-
4.
PEMIMPIN DIVISI Head of Division
J-12 s/d J-14
14
14
14
1
-
-
5.
WAKIL PEMIMPIN DIVISI Deputy of Head of Division
J-12
3
1
1
1
-
-
6.
PEMIMPIN DEPARTEMEN Head of Department
J-11
37
29
27
13
-
-
7.
PEMIMPIN CABANG & WAKIL PEMIMPIN CABANG Head of Branch Office
J-09 s/d J-11
19
19
19
10
-
-
8.
PEMIMPIN CABANG PEMBANTU & KONTROL INTERN Deputy of Branch Office
J-09 s/d J-11
10
8
6
3
-
-
9.
SR. ANALIS KP & PIMBAG CABANG UTAMA Head of Supporting Branch Office
J-08 s/d J-09
22
22
16
4
-
-
10.
ANALIS KP, YURIST, PROGRAMMER, JR. DEALER, PEMIMPIN SEKSI, ANALIS CABANG, JR.ANALIS, KOORDINATOR KANTOR KAS, MARKETING OFFICER, KASIR, ASISTEN OPERASIONAL KP Analyst ,YURIST PROGRAMMER,JR DEALER,Head of Section, Branch Analyst,JR. Analyst Cash Office Coordiantor,MARKETING OFFICER,Cashier, Operational Assistant
J-06 s/d J-08
34
29
3
-
-
-
11.
PEMIMPIN SEKSI, ANALIS CABANG, JR. ANALIS, KOORD KK, MO, KASIR, ASS OPS CABANG Head of Section, Branch Analyst, JR. Analyst, Cash Office Coordinator, MO, Cashier, Branch operational assistant
J-05 s/d J-07
130
103
10
-
-
-
325
277
121
54
8
0
Total
Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank Sulut
Statement of Risk Exposure and Risk Management Bank Sulut
Menunjuk PBI No.ll/25/PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 tentang
Pursuant to PBI No. II/25/PBI/2009 dated July 1st, 2009
perubahan atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan
regarding amendment of PBI No. 5/8/PBI/2013 dated May 19th,
SE Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober
2013 and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated
2011 tentang perubahan atas Surat Edaran Nomor, 5/21/
October 25th, 2011 regarding amendment of Circular Letter
DPNP Perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,
No. 5/21/DPNP regarding Risk Management Implementation
maka disampaikan laporan Profil Risiko Bank SULUT posisi 31
for Commercial Banks, following are Risk Profile Report of Bank
Desember 2013 berdasarkan matriks pengukuran parameter
Sulut as of December 31st, 2013 position based on calculation
sebagai berikut:
indicators, as follows:
Bank Sulut 2013 Annual Report
203
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Penilaian Posisi Triwulan IV 2013 Position Assessment Quarter IV 2013 Jenis Risiko Risk Type
N0
Inheren Risk Inheren Risk
Teknologi Informasi Information technology
Penilaian Posisi Triwulan III 2012 Position Assessment Quarter III 2012
KPMR KPMR
Peringkat Risiko Risk Management Quality Level
Inheren Risk Inheren Risk
KPMR KPMR
Peringkat Risiko Risk Management Quality Level
1
Kredit Credit Risk
Low
Satisfactory
1
Low
Satisfactory
1
2
Pasar Market Risk
Low to Mod
Satisfactory
2
Low to Mod
Satisfactory
2
3
Likuiditas Liquidity Risk
Low to Mod
Satisfactory
2
Low to Mod
Strong
1
4
Operasional Operational Risk
Low
Satisfactory
1
Low
Strong
1
5
Hukum Legal Risk
Low
Satisfactory
1
Low
Satisfactory
1
6
Strategik Strategic Risk
Low to Mod
Satisfactory
1
Mod
Strong
2
7
Kepatuhan Compliance Risk
Low to Mod
Satisfactory
2
Low to Mod
Satisfactory
2
8
Reputasi Reputation Risk
Low to Mod
Satisfactory
2
Low to Mod
Satisfactory
2
Agregat Composit Score
Low to Mod
Satisfactory
2
Low to Mod
Satisfactory
2
Matriks Penilaian Faktor Profil Risiko Risk Profile Factor Assessment Matrix Jenis Risiko Risk Type
No
204
Tingkat Risiko Inheren Inherent Risk Level
Tingkat Kualitas Manajemen Risiko Risk Management Quality Level
Tingkat Risiko Risk Level
1
Kredit Credit Risk
Low
Satisfactory
1
2
Pasar Market Risk
Low to Moderate
Satisfactory
2
3
Likuiditas Liquidity Risk
Low to Moderate
Satisfactory
2
4
Operasional Operational Risk
Low
Satisfactory
1
5
Hukum Legal Risk
Low
Satisfactory
1
6
Strategik Strategic Risk
Low to Moderate
Strong
1
7
Kepatuhan Compliance Risk
Low to Moderate
Satisfactory
2
8
Reputasi Reputation Risk
Low to Moderate
Satisfactory
2
Agregat Composit Score
Low to Moderate
Satisfactory
2
Analisis
Analysis
Posisi risiko Bank dalam peringkat 2 memiliki karakteristik
Risk position of the Bank on 2nd level with characteristics as
sebagai berikut:
follows:
- Secara keseluruhan pelaksanaan mitigasi/pengendalian
- Generally,
implementation
of
risk
mitigation
and
risiko dalam aktivitas bisnis tergolong cukup baik, hal ini
management on business activity of the bank was
dapat dilihat dari beberapa parameter antara lain NPL, KAP
acceptable, as indicated from several indicators such as
BOPO, LABA namun disadari masih terdapat beberapa
NPL, KAP, BOPO, Profit but it was realized that on several
parameter pada inherent risk yang perlu mendapat
indicators of inherent risk which shall be highly considered
perhatian penting untuk dimitigasi risiko antara lain:
for risk mitigation, among others:
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
• Masih terkonsentrasi pada kredit consumer.
• Still concentrated on consumer loan.
• Aset keuangan dengan sisa jatuh tempo diatas satu tahun dibandingkan kewaji keuangan dengan sisa jatuh tempo diatas satu tahun lebih dari 60% (High).
• Financial assents with current maturities to liabilities with maturities above 1 year was more than 60% (High)
• Komposisi Aset, Kewajiban, dan transaksi rekening administrasi (TRA).
• Composition of assets, liabilities and off-balance transaction
• Sumber daya manusia dibandingkan total aset masih lebih kecil dari 0.01% (High).
• Human resources to total assets was lower than 0.0 I% (High).
• Jumlah sanksi dan kewajiban yang dikenakan kepada bank dari otoritas berada posisi Moderate to High.
• Total sanction and obligations charged to the bank from the Authority was on Moderate to High level.
• Frekuensi keluhan nasabah rata-rata selama 3 bulan terakhir lebih dari 250 kali.
• Frequency of customers complaints averagely in last 3 months was more than 250 times.
Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit
Quality of composite risk management implementation was
memadai dan menjadi perhatian penting untuk pelaksanaan
adequate and as an important consideration for risk mitigation
mitigasi risiko terhadap risiko kredit, risiko pasar, dan risiko
on credit risk, market risk and liquidity risk.
likuiditas. Penilaian Analisa Risiko Kredit Credit Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko kredit Credit Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Kredit tergolong rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Credit Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Kredit memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Credit Risk Management Implementation quality level is adequate but there was a weakness which can be setteld under normal busienss activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Kredit Credit Risk Level Assesmsent Final Score
1
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan oleh bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren tergolong rendah dan terdapat kelemahan dalam Kualitas penerapan Manajemen Risiko tetapi kelemahan tersebut dapat diabaikan. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and there was a weakness on Risk Management implementation quality but able to be eliminated.
Penilaian Analisa Risiko Pasar Market Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Risiko pasar Market Risk Low to Moderate
Bank Sulut 2013 Annual Report
205
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Penilaian Analisa Risiko Pasar Market Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko pasar Market Risk
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Pasar tergolong cukup rendah untuk memenuhi kebutuhan nasabah (customer accommodation). Considering business activity of the Bank, loss potential faced the Bank from Market Risk was relatively low to meet customer accommodation.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen RisikoPasar memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Market Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Pasar Market Risk Level Assesmsent Final Score
2
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren tergolong cukup rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan yang perlu mendapatkan perhatian manajemen. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a weakness which required management’s concern.
Penilaian Analisa Risiko Likuiditas Liquidity Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
206
Risiko likuiditas Liquidity Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low to Moderate
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Likuiditas tergolong cukup rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Liqudity Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Likuiditas memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Liquidity Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Likuiditas Liquidity Risk Level Assesmsent Final Score
2
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren tergolong cukup rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan yang perlu mendapatkan perhatian manajemen. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a weakness which required management’s concern.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Penilaian Analisa Risiko Operasional Operational Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko operasional Operational Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Operasional tergolong rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Operational Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Operasional memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Operational Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Operasional Operational Risk Level Assesmsent Final Score
1
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren tergolong rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan, tetapi kelemahan tidak signifikan. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a minor weakness
Penilaian Analisa Risiko Hukum Legal Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko Hukum Legal risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Hukum tergolong rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Legal Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Hukum memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Legal Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Hukum Legal Risk Level Assesmsent Final Score
1
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan tetapi tidak signifikan. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a minor weakness
Bank Sulut 2013 Annual Report
207
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Penilaian Analisa Risiko Strategik Strategic Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko Strategik Strategic Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low to Moderate
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Strategik tergolong cukup rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Strategic Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Strong
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Strategik memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Strategic Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Strategik Strategic Risk Level Assesmsent Final Score
1
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan tetapi tidak signifikan. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a minor weakness
Penilaian Analisa Risiko Kepatuhan Compliance Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
208
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low to Moderate
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Kepatuhan tergolong cukup rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Compliance Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Compliance Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Kepatuhan Compliance Risk Level Assesmsent Final Score
2
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren tergolong cukup rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan yang perlu mendapatkan perhatian manajemen. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a weakness which required management’s concern.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Penilaian Analisa Risiko Reputasi Reputation Risk Assessment Analysis Jenis Risiko Risk Type
Risiko Reputasi Reputation Risk
Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level
Low to Moderate
Analisis Peringkat Inheren Risk Inherent Risk Level Analysis
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko Reputasi tergolong cukup rendah. Considering business activity of the Bank, loss potential from Reputation Risk is relatively low.
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Quality Level
Satisfactory
Analisis Peringkat KPMR KPMR Level Analysis
Kualitas penerapan Manajemen Risiko Reputasi memadai, namun terdapat kelemahan tetapi dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal. Reputation Risk Management Implementation quality was adequate though found a weakness which can be setteld under normal business activity.
Nilai Akhir Peringkat Risiko Reputasi Reputation Risk Level Assesmsent Final Score
2
Kesimpulan Peringkat Risiko Risk Level Summary
Mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong cukup rendah dan kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai, meskipun terdapat kelemahan tetapi tidak signifikan. Considering business activity of the bank, loss potential faced by the Bank from inherent risk was relatively low and the Risk Management implementation quality was adequate though there was a minor weakness
Bank Sulut 2013 Annual Report
209
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
laporan Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Report of the Bank Soundness Level Assessment N0
1
2
210
Faktor Factor
Profil Risiko Risk Profile
GCG
Bobot Weight
40.00
40.00
Bank Sulut 2013 Annual Report
Kesimpulan Summary Profil risiko Bank dalam peringkat 2 memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan pelaksanaan mitigasi/pengendalian risiko dalam aktivitas bisnis bank tergolong cukup baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa parameter antara lain NPL, KAP, BOPO, LABA namun disadari masih terdapat beberapa parameter pada inhern risk yang perlu mendapat perhatian penting untuk dimitigasi risiko antara lain: • Masih terkonsentrasi pada kredit konsumer • Aset keuangan dengan sisa jatuh tempo diatas satu tahun dibandingkan kewajiban keuangan dengan sisa jatuh tempo diatas satu tahun lebih dari 60% (High) • Komposisi Aset, Kewajiban, dan transaksi rekening administrasi (TRA) • Sumber daya manusia dibandingkan total aset masih lebih kecil dari 0,01% (High). • Jumlah sanksi dan kewajiban yang dikenakan kepada bank dari otoritas berada pada posisi Moderate to High. • Frekuensi keluhan nasabah rata-rata selama 3 bulan terakhir lebih dari 250 kali. 2. Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit memadai dan menjadi perhatian penting untuk pelaksanaan mitigasi risiko terhadap risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas Risk Profile of the Bank in 2rd Rank with characteristics, as follows: 1. Generally, implementation of risk mitigation and management on business activity of the bank was acceptable, as indicated from several indicators such as NPL, KAP, BOPO, Profit but it was realized that on several indicators of inherent risk which shall be highly considered for risk mitigation, among others: • Still concentrated on consumer loan. • Financial assents with current maturities to liabilities with maturities above 1 year was more than 60% (High) • Composition of assets, liabilities and off-balance transaction • Human resources to total assets was lower than 0.0 I% (High). • Total sanction and obligations charged to the bank from the Authority was on Moderate to High level. • Frequency of customers complaints averagely in last 3 months was more than 250 times. 2. Quality of composite risk management implementation was adequate and as an important consideration for risk mitigation on credit risk, market risk and liquidity risk. Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh menjemen Bank. Reflecting that the Bank’s Management has implemented generally acceptable Good Corporate Governance. This was reflected from adequate fulfillment of Good Corporate Governance principles. If there was any weakness on the Good Corporate Governance principles implementation, generally, the weakness was minor and able to be settled under normal action taken by the Bank’s Management.
Peringkat (Rating) 1
2
3
4
5
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
laporan Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Report of the Bank Soundness Level Assessment N0
3
4
5
Faktor Factor
Bobot Weight
Peringkat (Rating)
Kesimpulan Summary
1
10.00
Kinerja Bank dalam menghasilkan laba memadai tercermin dari hasil pencapaian laba dibandingkan dengan RKAT (rasio lebih besar dari 100%) sehingga kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan di masa datang tinggi. Performance of the Bank in producing sufficient profit as reflected from profit realization from the Budget Plan (ratio was exceeding 100%) that the profit capacity in incerasing future equity is relatively high.
Capital/ Permodalan Capital/ Permodalan
10.00
Bank memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang memadai disertai dengan pengelolaan permodalan yang kuat sesuai dengan karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha Bank, hal tersebut tergambar dari CAR bulan Desember 2013 sebesar 16,99% dan kondisi tersebut masih mencukupi untuk mengantisipasi potensi kerugian. The Bank has adequate equity quality and adequacy followed by strong equity management based on characteristics, business scale and business complexity of the Bank, as reflected from CAR level in December 2013 of 16.9(% and the condition was still adequate to anticipate loss potential.
Jumlah Bobot Jumlah Bobot
100.00
Earnings/ Rentability
Kesimpulan Peringkat Komposit Kesimpulan Peringkat Komposit
2
3
4
5
Bank berada pada peringkat komposit 2 yang mencerminkan kondisi yang secara umum sehat sehingga Bank dinilai mampu mencapai pengaruh negatif dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rantabilitas dan permodalan yang secara umum baik jika terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. The Bank was on Composite 2 level which indicated generally sound condition that the Bank was viewed to prevent negative impact from business condition shifting and other external factors reflecting from assessment indicators, risk profile, GCG implementation, rentability and equity which were generally acceptable and if there was any weakness it was considered minor.
Laporan Perhitungan KPMM Sesuai Profil Risiko Posisi Desember 2013
Report Of Car Calculation Based On Risk Profile As Of December 2013 Position
I. STRATEGI PENGELOLAAN MODAL
II. CAPITAL MANAGEMENT STRATEGY a. Bank’s Capital Composition
a. Komposisi permodalan Bank
Komposisi permodalan Bank bank capital composition
• Pemerintah Provinsi Sulawesi utara
Rp
137.633.300.000
• Sulawesi Utara Provincial Government
• Pemerintah Provinsi Gorontalo
Rp
13.217.500.000
• Gorontalo Provincial Government
• Pemerintah Kota & Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo
Rp
132. 653.100.000
• Regent and City Government of Sulawesi Utara and Gorontalo
• PT. Mega Corpora
Rp
101.970.800.000
• PT. Mega Corpora
Bank Sulut 2013 Annual Report
211
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Komposisi permodalan Bank bank capital composition
• KOPKAR Bank SULUT
Rp
22.596.300.000
• KOPKAR Bank SULUT
Jumlah Modal Disetor
Rp
408.071.000.000
Total Paid-in Capital
Dana Setoran Modal
Rp
52.451.821.000
Paid-in Capital Deposit
Agio
Rp
61.857.845.000
Agio
Modal sumbangan
Rp
176.702.687
Grants Capital
Cadangan umum
Rp
28.694.892.069
General Reserves
Cadangan tujuan
Rp
43. 973.336.673
Appropriate reserves
Laba tahun berjalan (50%)
Rp
114.430.534.607
Income for the Year (50%)
Selisih kurang antara PPA dan CKPN atas aset produktif
Rp
(76.330.325.469)
Different between PPA and Impairment Losses Allowance on earning asstes
Penyertaan (50%)
Rp
(912. 342.933)
Investment (50%)
Total Modal Inti sebesar dari total ATMR
Rp
632.413.463.634 at. 16.05%
Total core capital to total RWA
- Modal Pelengkap sebesar Rp37.074 juta atau 5.86% dari Modal Inti.
- Supplementary Capital reached to Rp. 37 074 million or 5.86% from Core Capital.
- Modal Pelengkap Tambahan sebesar Rp0.00 juta. - Additional supplementary capital of Rp. 0.00 juta.
Total modal yang eligible untuk perhitungan KPMM sebesar
Rp
b. Strategi pengelolaan modal
15.257 juta.
Total eligible capital for CAR calculation reached to Rp. 315.257 million.
b. Capital Management Strategy
Untuk saat ini modal yang dimiliki Bank masih
Currently, the capital owned by the Bank still complies
memenuhi ketentuan modal minimum yang wajib
with minimum capital limit of the Bank. Thus, in attempt to
dimiliki Bank. Namun dalam upaya mencapai target
achieve target of core capital, Bank Sulut seeks to:
modal inti secara aktif, Bank SULUT melakukan beberapa upaya antara lain: - Mengupayakan setoran tunai (fresh money) dari pemegang saham Pemerintah Provinsi,
- Acquire fresh money from the shareholders of Provincial, Regent and City Government of Sulut and Gorontalo.
Kabupaten dan Kota se Sulut dan Gorontalo. -
Investor Strategi.
- Investor Strategy (Employee Cooperative and private)
-
Kapitalisasi Dividen.
-
Penyisihan dari Laba Bersih.
- Dividend Capitalization. - Allowance from Net Income.
II. Identifikasi dan Pengukuran Risiko Material a. Identifikasi dan pengukuran jenis risiko yang dinilai material oleh Bank. Jenis risiko yang dinilai material oleh Bank mencakup:
212
-
Risiko Konsentrasi Kredit,
-
Risiko Pasar,
-
Risiko Likuiditas.
Bank Sulut 2013 Annual Report
II. Material Risk Identification And Measurement a. Material Risk type identification and measurement by the Bank.
Type of risk which is considered material is including: - Credit Concentration Risk - Market Risk - Liquidity Risk
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
-
Risiko Operasional,
-
Risiko Strategik,
- Operational Risk - Strategic Risk
-
Risiko Reputasi.
- Reputation Risk
b. Metode dan asumsi yang digunakan
Laporan Keuangan Financial Review
b. Method and Assumption Used
Risiko Konsentrasi Kredit
Credit Concentration Risk
Parameter komposisi portofilio asset dan tingkat kosentrasi
Assets Portfolio composition and concentration indicators
•
Sub Parameter Asset Per Akun Neraca
• Assets per Balance Sheet Post Sub-Indicator
Kategori KK Biasa, KK Cash Collateral, KK Pensiunan PNS,
General KK, Cash Collateral KK, Civil Servant Pension
Kredit Konsumtif Umum. KK Pejabat Publik!Anggota
KK, General Consumer KK, Public Official/Legislature KK
Dewan dibanding total aset sesuai penilaian, rasio 61%-
category to total assets based on assessment, ratio of 61% -
70% penetapan rasio ideal <40%.
70%, ideal ratio determination < 40%.
•
Sub Parameter Kredit sector ekonomi dibanding total kredit
Kategori Lain-lain (KK Biasa, KK Lainnya, KPR) dibanding total kredit sesuai penilaian, rasio >70% penetapan rasio ideal <60%.
•
Sub Parameter Kredit per kategori portofolio dibanding
• Credit of Economy Sector to Total Credit Sub-Indicator
Other categories (General KK, Other KK, Mortgage) to total credit based on assessment, ratio ? 70% from ideal ratio determination < 60%.
• Credit per Portfolio Category to total credit Sub-Indicator
total kredit
Kategori KK Biasa, KK Cash Collateral, KK Pensiunan PNS,
General KK, Cash Collateral KK, Civil Servant Pension KK,
Kredit Konsumtif Umum. KK Pejabat Publik/Anggota
General Consumer KK, Public Official/Legislature KK category
Dewan banding total kredit sesuai penilaian, rasio diatas
to total assets based on assessment, ratio exceeding 60%,
60% penetapan rasio ideal <50%.
ideal ratio determination < 50%.
Risiko Pasar
Market Risk
Parameter Volume dan Komposisi
Volume and Composition Indicator
•
Sub Parameter Volume dan Komposisi
• Volume and Composition Sub-indicator
Aset keuangan dengan sisa jatuh tempo diatas satu tahun
Financial assets with maturity more than one year to financial
dibanding kewajiban keuangan dengan sisa jatuh tempo
liabilities with maturity more than one year, based on
diatas satu tahun sesuai penilaian, rasio >60% penetapan
assessment, ratio of > 60%, ideal ratio determination < 30%.
rasio ideal <30%.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
a. Parameter Komposisi aset, Kewajiban & Transaksi
a. Assets, Liabilities and Accounts Transaction Composition Indicators
Rekening •
Sub Administratif (TRA) Sub Parameter Komposisi
• Off-balance accounts sub-indicator assets, liabilities & off-
aset, Kewajiban & Transaksi Rekening Adminstratif
balance transaction composition
- Pendanaan
- Non-core financing to total financing based on assessment ratio of > 30%, ideally, the ratio is below 10%.
Non
Inti
dibandingkan
total
Pendanaan sesuai penilaian, rasio >30% idealnya rasio ini lebih kecil 10%
Bank Sulut 2013 Annual Report
213
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
- Pendanaan Non Inti dikurangi asset likuid dibanding total asset produktif dikurangi asset likuid dibanding total asset produktif dikurangi asset likuid sesuai penilaian, rasio >20% penetapan
Teknologi Informasi Information technology
- Non-core financing deduced by liquid assets to total earning assets deduced by liquid assets to total earning assets deduced by liquid assets, based on assessment, ratio of >20%, ideal ratio <5%.
rasio ideal <5%. b. Assets and Liabilities Concentration Indicators
b. Parameter Konsentrasi Aset dan Kewajiban •
• Liability Concentration Sub-Indicator
Sub Parameter Konsentrasi Kewajiban
Penerimaan
dana
pada
suatu
pos
kewajiban
dibandingkan dengan Total Kewajiban, rasio > 40%
Fund receive in a liability account to total liability, ratio >40%, ideal ratio <10%.
rasio ideal ini <10%.
Risiko Operasional
Operational Risk
Parameter Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR) Indicator
•
Sub penerapan Manajemen SDM
• HR Management Sub-Indicator
Jumlah SDM dibanding total aset sesuai penilaian, rasio
Total HR to total assets based on assessment, ratio <0/01%,
<0,01% penetapan rasio ideal >0,05%.
ideal ratio determination >0.05%.
Risiko Strategik
Strategic Risk
Parameter pencapaian rencana Bisnis Bank (RBB)
Bank Business Plan Achievement indicator
- Prosentase komposisi pemberian kredit (sesuai RKAT)
- Productive Loan Disbursement composition percentage
produktif sesuai penilaian >50% dan <140 penetapan
based on assessment >50% and <140 ideal ratio
rasio ideal 100%.
determination 100%.
- Rasio Realisasi Dana Pihak Ketiga terhadap Rencana DPK sesuai penilaian <70% ideal ratio 100%.
- Third Party Fund Realization ratio to total Third Party Fund based on assessment <70% ideal ratio of 100%.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Parameter Frekuensi dan Materialitas keluhan Nasabah
Customers Complaints Frequency and Materiality Indicator
•
• Customers Complaints Frequency and Materiality Sub-
Sub Parameter Frekuensi dan Materialitas keluhan nasabah
Indicator
Frekuensi Keluhan nasabah (rata-rata selama 3 Bulan
Customers complaints frequency (averagely in 3 last
terakhir) dengan ratio >250 kali dengan frekuensi ideal
months) with ratio >250 times with ideal frequency of <75
<75 kali.
times.
III. Penilaian Kecukupan Modal
III. Capital Adequacy Assessment
Penilaian ini untuk mengukur seberapa besar modal Bank
The Assessment is to measure how significant the Bank’s capital
dibandingkan dengan risiko yang dihadapi Bank, sebagai
compared with risks faced by the Bank, among others:
berikut:
214
1. Pengukuran ATMR risiko kredit menggunakan metode
1. Credit Risk RWA calculation using standard method based
standar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, di mana
on Regulation of Bank Indonesia, where amount of credit risk
jumlah ATMR risiko kredit posisi Desember 2013 sebesar
RWA as of December 2013 position reached to Rp3,038,868
Rp3.038.868 Juta..
million.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
2. Pengukuran ATMR risiko pasar menggunakan metode
2. Market Risk RWA calculation using standard method based
standar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, di mana
on Regulation of Bank Indonesia where amount of market
jumlah ATMR risiko pasar posisi Desember 2013 sebesar
risk RWA as of December 2013 reached to Rp0.00 million.
Rp0,00 juta. 3. Pengukuran ATMR risiko operasional menggunakan
3. Operational Risk RWA calculation using Basic Indicator
metode Pendekatan Indikator Dasar (PID) sesuai dengan
approach based on Regulation of Bank Indonesia, where
ketentuan Bank Indonesia, di mana jumlah risiko
operational risk as of December 2013 reached to Rp901,849
operasional posisi Desember 2013 sebesar Rp901.849 juta.
million.
Dari gambaran diatas bahwa total ATMR Bank atas Risiko
From above mentioned illustration, Total RWA of the Bank for
Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional sebesar Rp3.940.717
Credit Risk, Market Risk, Operational Risk reached to Rp3,940,717
Juta dengan modal minimum yang dibutuhkan sebesar
million with minimum capital required of Rp315,257 million
Rp315.257 juta (8% dari ATMR).
(8% from RWA).
Total Modal Bank per Desember 2013 sebesar Rp669.487 juta,
Total Bank’s equity as of December 2013 reached to Rp669,847
basil perhitungan KPMM sesuai Profil Risiko terjadi kelebihan
million, result of CAR calculation based on Risk Profile was
modal sebesar Rp304.086 juta.
booked equity outstanding of Rp304,086 million.
IV. MODAL MINIMUM SESUAI PROFIL RISIKO
IV. MINIMUM CAPITAL BASED ON RISK PROFILE
Berdasarkan hasil penilaian profil risiko Bank posisi Desember
Based on risk profile assessment result for position as of
2013 berada pada peringkat 2 (PK-2), sehingga untuk
December 2013, which was at 2nd Level (PK – 2), that to comply
memenuhi peraturan Bank Indonesia yang berlaku, KPMM
with prevailing Bank Indonesia Regulation, compulsory CAR of
Bank yang wajib dimiliki sesuai penilaian Bank sebesar 9% s/d
the Bank based on the Bank’s assessment was 9% to <10% level.
<10%. Perhitungan KPMM pilar I posisi Desember 2013 (Pilar I) ratio
1st Pillar CAR calculation as of December 2013, (Pillar I), CAR
CAR 16,99%, sedangkan perhitungan KPJ\tiM sesuai Profit
Ratio of 16.99%, while KPJ/tiM calculation based on Risk Profit
Risiko (ICAAP) ratio CAR= 9,27%.
(ICCAP) CAR Ratio – 9.27%.
Gambaran perhitungan KPMM sesuai dengan profil risiko
Illustration of CAR calculation based on above mentioned risk
diatas menunjukkan bahwa kemampuan untuk menyerap
profile indicated that the capacity to absorb loss potential was
potensi kerugian sangat baik, disamping itu penilaian profil
excellent, besides, risk profile assessment illustrates that the
risiko menggambarkan bahwa manajemen Bank dapat
Bank’s management was able to mitigate the risk appropriately.
mengendalikan risiko dengan baik.
Bank Sulut 2013 Annual Report
215
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Sistem Pengendalian Internal
Internal Audit System
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal
Description Internal Audit System
Fungsi pengendalian internal dijalankan oleh Satuan Kerja
Internal audit function is carried by Internal Audit unit which
Audit Intern yang bertanggung jawab langsung kepada
is directly responsible to the President Director carrying the
Direktur Utama dengan misi mendukung terlaksananya
mission to support the implementation of risk management,
proses manejemen risiko, internal kontrol dan tata kelola
internal audit and good corporate governance process. Audit
perusahaan yang memadai. Pelaksanaan audit menggunakan
implementation using risk based method which proritizes on
metode risk based yang memprioritaskan pada unit kerja
working unit with bigger ineherent risk, using on-site audit
yang memiliki inherent risk yang lebih besar, menggunakan
and off-site audit methods and the Auditee has delivered
metode pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara
commitment to conduct improvement with certaint ime limit
off-site dan Auditee telah memberikan komitmen untuk
of the audit result finding.
melakukan perbaikan dengan batas waktu tertentu atas temuan hasil audit.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
Evaluation of Internal Audit System Effectiveness
Secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian intern
Generally, internal audit system quality has indicated
telah menunjukan hasil cukup memadai meskipun masih
acceptable result though still needs to be improved. The Bank
perlu ditingkatkan lagi. Bank terus berupaya agar sistem
attempts that internal audit system is performed effectively
pengendalian intern dijalankan secara efektif dan efisien,
and efficiently and the monitoring procedure is carried without
dan prosedur pengawasan dilaksanakan dengan tanpa
any exception, and maintaining supportive circumstances
pengecualian, serta mempertahankan lingkungan yang
in internal audit initiative. Fraud which occured in 2012 was
menunjang dalam upaya pengendalian intern. Kasus-kasus
generally due to inadequacy of monitoring function which is
penyimpangan yang terjadi selama tahun 2013 umumnya
attached on the officer in operational working unit, and less-
timbul karena kurang memadainya fungsi pengawasan
understanding regarding the importance of consistency in
melekat dari pejabat pada unit kerja operasional, serta
implementing compliance principle on procedure system.
kurangnya pemahaman terhadap pentingnya konsistensi dalam mengimplementasikan prinsip kepatuhan pada sistem prosedur.
216
Guna lebih meningkatkan kompetensi serta obyektivitas
To enhance competency and objectiveness of audit result,
hasil audit, Unit SKAI mengikutkan auditornya pada program
IAU has partiicpated its auditors on training both externala
pelatihan baik ekstern maupun intern, seminar/workshop
nd internal, seminar/workshop and prepared the auditors
serta mempersiapkan auditor-auditor untuk mengikuti
to participate on internal auditor sustainable professional
program sertifikasi profesi berkelanjutan auditor internal.
certification.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan
Litigation
Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata
Litigation refers to crime and civil case faced by Bank Sulut
dan pidana yang dihadapi oleh Bank SULUT selama periode
during the reporting year period and has been prosed under
tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum.
legal process.
Permasalahan hukum yang dihadapi oleh Bank SULUT selama
Litigation faced by Bank Sulut in 2013, as follows:
tahun 2013 adalah sebagai berikut: Jumlah Total
Permasalahan hukum Litigation
Perdata Civil
Pidana Crime
Telah selesai (mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Settled (with permanent legal force)
-41/Pdt-G/2012/PN-KTG
-
Dalam proses penyelesaiannya Under settlement process
-No. 23/Pdt.G/2011/PN-Idi Aceh Timur (Kasasi) -No.06/Pdt.G/2011/PN-Mdo (Kasasi) -No.54/Pdt.G/2011/PN-KTG (Kasasi) -No.443/Pdt.G/2012/PN.Mdo (Banding) -No.15/Pen-Pdt/tanm.eks-HT/2013/PNDpk (Pengadilan Negeri)
-
Total
6
-
Akses Informasi
Information Access
Dalam melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan
In carrying accountability and transparency principles of the
transparansi informasi Perusahaan, Perseroan senantiasa
corporate information, the Company presetns and publishes
menyajikan dan mempublikasikan seluruh informasi yang
every information related with performance, amendment and
terkait dengan kinerja, perubahan, maupun pengembangan
development which had been carried. Following are the media
yang dilaksanakan. Berikut adalah media yang digunakan
used by the Company in supporting the stakeholders to access
oleh Perseroan dalam memudahkan pemangku kepentingan
corporate information:
mengakses informasi perusahaan: 1. Website: www.banksulut.co.id
1. Official site: www.banksulut.co.id
2. Call center: Bank SULUT Care: 14004
2. Call Center: Bank SULUT Care: 14004
3. Laporan Tahunan
3. Annual Report
4. Laporan Keterbukaan Informasi kepada Bank Indonesia,
4. IInformation Disclosure Report to Bank Indonesia, Indonesia
Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Stock Exchange and Financial Service Authority.
Bank Sulut 2013 Annual Report
217
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Keharusan dan larangan dalam hal memelihara Keterbukaan
Compulsory and restriction in maintaining information
Informasi:
disclosure, as follows:
a. Pegawai harus menjaga agar informasi Bank selalu
a. The employees have to ensure that the Bank’s information
memenuhi karakteristik mudah dipahami, relevan, penting
always complies with several characteristics of easily
serta dapat diandalkan.
understood, relevant, important and reliable.
b. Pegawai harus memperlakukan informasi sesuai dengan
b. The employees has to treat the information based on the
klasifikasi informasi.
information classification.
c. Pengungkapan informasi hanya dapat dilakukan melalui
c. The information disclosure only can be done through
media yang telah ditentukan sesuai kebijakan bank dan
certain media which have been appointed based on the
Bagian Sekretariat/Pejabat yang ditunjuk.
bank’s policy by the appointed Secretariat/Executives.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Intern
Transparency of Financial and Non-Financial Condition of the Bank, GCG Implementation Report and Internal Reporting
a) Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan
a) Shareownership of Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi pada Perseroan
Sampai 31 Desember 2013 tidak ada kepemilikan saham
As of December 31st, 2013 there was no shareownership of
oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Bank
Board of Commissioners and Board of Directors members
SULUT atau Bank lain atau lembaga keuangan bukan Bank
of Bank Sulut or other Banks as well as non-bank financial
atau perusahaan lain dengan komposisi sebesar atau lebih
institution or other companies with composition of 5% or
dari 5% dari modal disetor. Anggota Dewan Komisaris dan
more from the paid-in capital. Members of the Board of
Direksi yang termasuk dalam ketentuan tersebut tidak
Commissioners and Board of Directors which are included
memiliki saham sesuai ketentuan transparansi dimaksud.
on the regulation are not having any shares based on the
Demikian pula anggota Direksi baik secara perorangan
transparency regulation. So that the Board of Directors
maupun kolektif tidak memiliki saham melebihi 25% dari
members either individually or collectively does not have
modal disetor pada suatu perusahaan lain.
any shares of more than 25% from paid-in capital in other companies.
b) Transaksi yang mengandung benturan kepentingan
b) Conflict of Interest Transaction
Selama tahun 2013 tidak terdapat kegiatan investasi,
Throughout 2013, there was no investment, expansion,
ekspansi, divestasi, akuisisi, restrukturisasi, hutang/modal
divestment, acquisition, debt/capital restructuring and
dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan
other transaction which containing conflict of interest or
atau sifat transaksi dengan pihak afiliasi.
transaction with affiliated party.
c) Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank
c) Buy Back Shares and Bonds Buy Back
In 2013, there was a buy back of bonds issued by the
Selang tahun 2013 telah terjadi buy back terhadap obligasi yang diterbitkan.
218
Bank Sulut 2013 Annual Report
Company.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Kode Etik
Code Of Conduct
Pernyataan Etika Bisnis
Statements of Business Ethics
Dalam rangka menciptakan perilaku bisnis yang etis dan layak,
To establish ethical and proper business behavior, the
Perseroan menyusun Kode Etik yang berisikan norma-norma
Company formulates Code of Conduct consists of obligatory
yang harus dipatuhi oleh setiap pengurus dan pegawai bank
norms that has to be complied by all management and
dalam menjalankan tugasnya. Dengan penerapan kode etik
employees in implementing their duties. Code of Conduct
secara konsisten pada semua hubungan, baik pelanggan,
consistent implementation in very relationship, both towards
mitra, dan pihak lain di luar bank maka akan tercipta
the customers, partners and other external parties will create
lingkungan kerja yang kondusif bagi keberhasilan kinerja
conducive working environment on Bank’s and employees’
pegawai dan bank.
performance achievement.
Salah satu upaya pelaksanaan kode etik adalah bank
One of the code of conduct implementation is that the bank
mengikuti dan tunduk pada seluruh Undang-Undang
complies to all government law and regulation which is related
Pemerintah dan Peraturan yang berhubungan dengan
with the business. The Code of Conduct is placed as a reference
bisnis. Kode Etik menjadi acuan bagi organ bank dan semua
for the bank’s organ as well as employees in implementing
pegawai dalam menerapkan nilai-nilai (values) dan etika
business values and ethics that will become an integrated part
bisnis sehingga menjadi bagian dari budaya bank. Setiap
for the bank’s culture. Every banks hall has a corporate values
bank harus memiliki nilai-nilai bank (corporate values) yang
which reflect moral attitude of the bank in carrying its business.
menggambarkan sikap moral bank dalam pelaksanaan usahanya. Kode etik ini berlaku bagi seluruh organ perusahaan (pemegang saham, Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan seluruh karyawan). Untuk dapat merealisasikan sikap moral dalam pelaksanaan
To realize moral attitude in carrying its business, the bank has
usahanya, bank harus memiliki rumusan etika bisnis yang
to have business ethics which is agreed by the bank’s organ
disepakati oleh organ bank dan semua pegawai. Pelaksanaan
and employees. Sustainable business ethics implementation
etika bisnis yang berkesinambungan akan membentuk budaya
is as manifestation of the bank’s values. Business ethics values
bank yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai bank. Nilai-nilai
and formulation need to be further disclose and described on
dan rumusan etika bisnis bank perlu dituangkan dan dijabarkan
the Code of Conduct to be understood and implemented. The
lebih lanjut dalam pedoman perilaku agar dapat dipahami dan
bank’s values is moral principlan in achieving vision and mission
diterapkan. Nilai-nilai bank merupakan landasan moral dalam
of the bank. Universal bank’s values are namel trusted, fair and
mencapai visi dan misi bank. Nilai-nilai bank yang universal
honest.
antara lain adalah terpercaya, adil dan jujur.
Tujuan Etika Bisnis
Objectives of the Business Ethics
Tujuan dari Pernyataan Etika Bisnis adalah:
Objectives of the Business Ethics are namely:
•
Meningkatkan kepedulian dan memberikan panduan bagi
• To enhance awareness and provide gudiance for the bank’s
manajemen dan pegawai bank dalam melakukan kegiatan
management and employees in carrying daily ativity and
keseharian dan dalam membuat keputusan bisnis.
determining business decision.
•
Memacu kepedulian terhadap isu etika dan aksi perlawanan
• To encourage awareness of ethical issue and counter
dalam keseharian aktivitas bisnis dan menjunjung
reaction in daily business activity as well as uphold several
nilai seperti kepercayaan, keterbukaan, kejujuran, dan
values such as trust, transparent, honesty, and accountability
akuntabilitas dalam setiap kesepakatan.
in every agreement.
Bank Sulut 2013 Annual Report
219
Laporan Manajemen Management Review
•
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Mempromosikan dan menjaga standar etika, patuh pada
• To promote and maintain ethical standard, comply with
Undang-Undang, Peraturan, menghormati kebudayaan
Law, Regulation, and respect local and national culture.
lokal dan nasional. •
Membangun kerangka kerja bagi perilaku profesional dan bertanggung jawab untuk berprestasi untuk semua
• To establish framework for professional and responsible attitude to acheive for every individual in the bank.
individu di bank. •
Menanamkan kejelasan dan prinsip-prinsip realistis atau nilai
• To foster clarity and realistic principle or values provided
yang diberikan kepada manajemen, pimpinan dan pegawai
by to themanagement, executives and employees in
dalam memformulasikan dan mengimplementasikan kode
formulating and implementing code of conduct, client
etik, penghargaan klien dan best practices, membuatnya
reward and best practices, placing as part of the Bank’s
sebagai bagian dari Budaya Bank.
Culture.
Isi Pedoman Etika Bisnis
Objectives of the Business Ethics
Ruang lingkup pedoman ini meliputi hubungan-hubungan
Scope of the code is including relationship of the Bank in
Bank dalam berperilaku terhadap pemangku kepentingan
delivering attititude to the stakeholders and also regulating
dan juga mengatur pedoman etika dan perilaku lingkungan
code of conducts both in internal and external circumstances.
internal dan eksternal. 1. ETIKA DAN PERILAKU KOMISARIS Dalam
hubungannya
dengan
1. Board of Commissioners Ethic and Attitude penerapan
fungsi
Board of Commissioners has to:
a. Memahami fungsi Kepatuhan dan melaksanakannya
a. Understanding Compliance Function and Implementing it as behavioral guidance for the emplyees.
sebagai contoh perilaku bagi Pegawai. b. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. c. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi bank.
Dalam
hubungannya
dengan
b. Avoiding conflict of interest occurance both directly or indirectly. c. Maintaining Bank’s information confidentiality and security. 2. Board of Directors Ethic and Attitude
2. ETIKA DAN PERILAKU DIREKSI penerapan
fungsi
kepatuhan, Direksi harus: a. Memahami fungsi Kepatuhan dan melaksanakannya sebagai contoh perilaku bagi Pegawai. b. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. c. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi Bank.
220
Regarding to Compliance Function implementation, the
Kepatuhan, Komisaris harus:
Regarding to Compliance Function implementation, the Board of Directors has to: a. Understanding Compliance Function and Implementing it as behavioral guidance for the emplyees. b. Avoiding conflict of interest occurance both directly or indirectly. c. Maintaining Bank’s information confidentiality and security.
3. ETIKA DAN PERILAKU PEGAWAI
3. Employees Ethic and Attitude
a. Pegawai dalam Bank: 1) Pegawai harus senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis yang berlaku umum dan tata nilai bank dalam tugasnya sehari - hari. 2) Pegawai wajib mendahulukan kepentingan bank dari pada kepentingan golongan, pribadi, keluarga, kerabat. 3) Setiap pegawai wajib menjaga harta milik dan nama baik bank.
a. Internal Employee:
Bank Sulut 2013 Annual Report
1) The employees have to promote generally accepted busines ethics and Bank’s set of value in performing their daily activities. 2) The employees are obligatory to prioritize Bank’s interest above group, individual, family and relatives’ interest. 3) Every employee is obligated to preserve Bank’s asset and reputation.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
4) Pegawai wajib bersikap, berperilaku baik dan menjaga kesopanan didalam ataupun di luar Bank. 5) Pegawai wajib menerima penempatan tugas, melaksanakan perjalanan dinas, rotasi dan mutasi, berdasarkan Perintah/Keputusan Direksi atau Atasan yang berwenang. 6) Pegawai wajib memegang rahasia jabatan, yaitu rahasia yang berkaitan dengan tugas dan / jabatannya, baik yang berupa dokumen tertulis, rekaman suara ataupun perintah / pernyataan lisan dari Atasannya. 7) Pegawai wajib mengerahkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas jabatan yang diserahkan kepadanya. 8) Pegawai wajib mentaati aturan-aturan yang berlaku di bank. 9) Pegawai wajib mematuhi isi Perjanjian Kerja Bersama. 10) Pegawai wajib berada di tempat tugas dan melaksanakan tugasnya pada hari dan jam kerja yang ditentukan, kecuali sedang menjalankan tugas Bank di luar tempat tugasnya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
4) The employees are obligated to indicate proper manner and maintaining well behavior inside or outside the Bank. 5) The employees are obligatory to receive duties placement, perform obligated duties travel, rotation and mutation referring to BOD or authorized supervisor’s order/decision. 6) The employees have to protect position confidentiality or other confidential information related to its duties/ positon, both in written document, voice recorder or stated order/statement from its Superior. 7) The employees are obligated to address all of their efforts in performing duties delegated to them, 8) The employees are obligated to comply with the regulations applied at the Bank. 9) The employees are obligated to comply with Joint Working Agreement. 10) The employees are obligated to be at the duties location and implement their duties at determined place and time, except performing other Bank’s assignment outside their duties location.
b. Hubungan kerja antar pegawai dalam Bank: 1) Pegawai wajib membina kerjasama yang positif dan produktif, saling menerima dan menghargai didasari ketulusan dan itikad baik. 2) Atasan wajib memberikan panutan, arahan, dan bimbingan atas perilaku dan kinerja pegawai yang berada didalam supervisinya. 3) Pegawai wajib melaporkan kepada atasannya setiap terjadi kecurian atau kehilangan harta milik Bank yang diketahuinya dalam waktu 2 x 24 jam. 4) Saling menghargai, mendorong semangat, dan membina kerjasama dalam tugas dan tanggung jawab masing – masing. 5) Meningkatkan integritas, keterbukaan, dan hubungan yang harmonis.
b. Professional Relation between Bank’s Employees 1) The employees have to establish positive and productive cooperation, mutual respect based on sincerity and good will.
Upaya dalam Penerapan dan Penegakan Etika Bisnis
Code of Conduct Implementation and Enforcement Initiative
Upaya sosialisasi dan penegakan Kode Etik Perusahaan di
Code of Conduct dissemination and enforcement in bank Sulut
Bank SULUT merupakan bagian dari pewujudan semangat
is part of the implementation of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) di mana pedoman
(GCG) spirit whereas the code disclosed on the Code of Conduct
yang tercantum dalam Kode Etik Perusahaan merupakan
is a principal in realizing ”Attitude Transformation” to develop
landasan untuk merealisasikan “Perubahan Perilaku” untuk
culture and attitude of every management and employees of
mengembangkan budaya dan perilaku seluruh manajemen
Bank Sulut which highly upholds ethics and moral as well as
dan karyawan Bank SULUT yang menjunjung tinggi etika dan
attitude based on prevailing regulation.
2) The superior has to provide guidance, orientation and assistance on employees’ behavior and performance under his/her supervision. 3) The employees have to report to their superior on any Bank’s asset loss that they acknowledged within 2 x 24 hours time period. 4) Mutual respect, encouraging spirit and establishing cooperation on their duties and responsibilities. 5) Enhancing integrity, transparency and harmonious relationship.
moral serta perilaku sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Bank Sulut 2013 Annual Report
221
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Penyebarluasan Kode Etik Perusahaan dilakukan melalui
Code of Conduct dissemination is carried under various program
rangkaian program dan kegiatan yang ditujukan
and activity aiming that every management and employees will
agar semua jajaran manajemen dan Karyawan dapat
be able to understand, internalize and implement responsible
memahami, menghayati dan melaksanakan etika dan
ethics and behaviour to carry each workign assignment, either
perilaku yang bertanggung-jawab dalam melaksanakan
among the employees or with the business partners and
tugas kerjanya masing-masing, baik sesama Karyawan
stakeholders. It is expected within the implementation of the
maupun dengan mitra kerja dan pemangku kepentingan.
policy will encourage business behaviour/employees with
Diharapkan pula dengan pelaksanaan kebijakan ini lahir
competency and able to express working professionalism
Karyawan/pelaku bisnis yang memiliki kompetensi dan
and creativity attached with high moral integrity to improve
mampun mengekspresikan profesionalisme kerja dan
performance of the Company.
kreativitas disertai integritas moral yang tinggi untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Selama tahun 2013, kegiatan dan program yang dilakukan
Throughout 2013, activity and program which is carried as a
sebagai bentuk upaya sosialisasi dan penegakan Kode Etik
form of Code of Conduct dissemination and enforcement, as
Perusahaan, sebagai berikut:
follows:
• Distribusi buku pedoman Kode Etik Perusahaan.
• Distribution of Code of Conduct manual.
• Internalisasi Kode Etik Perusahaan melalui program
• Code of Conduct internalization through HR training and
pelatihan dan pengembangan SDM.
development program.
• Pemantapan pemahaman Kode Etik Perusahaan secara
• Enforecement of Code of Conduct understanding
berkala melalui kegiatan diskusi, seminar, workshop,
periodically through discussion, seminar, workshop and
dan dialog antara manajemen dengan karyawan Bank
dialgoue between the management and employee of Bank
SULUT.
Sulut.
Pernyataan mengenai Budaya Perusahaan (Corporate Culture)
Corporate Culture Statement
Pengembangan budaya perusahaan (corporate culture)
Corproate culture development is an integrated effort of the
merupakan upaya yang tidak terpisahkan dari penegakan
Code of Conduct enforcement where the Code of Conduct
terhadap Kode Etik Perusahaan dimana Kode Etik
is as a reference as bank’s organ which all employees in
menjadi acuan bagi organ bank dan semua pegawai
implementing business values and ethics as part of the
dalam menerapkan nilai-nilai (values) dan etika bisnis
bank’s culture. Every bank has to have corporate values which
sehingga menjadi bagian dari budaya bank. Setiap bank
illustrates bank’s moral attitude in its business implementation.
harus memiliki nilai-nilai bank (corporate values) yang menggambarkan sikap moral bank dalam pelaksanaan usahanya.
PENGADUAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Keberadaan Whistleblowing System
Existence of Whistleblowing System
Sebagai bagian dari penegakan prinsip GCG di Bank
As part of GCG principle realization in Bank Sulut, the
SULUT, Manajemen memberikan keleluasaan kepada institusi internal yang dibentuk Perseroan dan Entitas Anak maupun kepada seluruh insan Perseroan dan Entitas Anak untuk dapat melakukan pengawasan dan melaporkannya dengan berlandaskan kepada 5 prinsip utama, yaitu:
222
Bank Sulut 2013 Annual Report
Management provides flexibility to internal institution established by the Company and subsidiary as well as to all Company and Subsidiaries People to carry monitoring and report based on 5 primary principles, as follows:
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
1. Menyatakan Pendapat
1. Expressing opinion.
2. Laporan Dibuat Dengan Itikad Baik
2. The report is made under good will.
3. Menjaga Kerahasiaan Laporan Tentang Pelanggaran Kode
3. Preserving Confidentiality of Code of Conduct Violation
Tata Laku
Report.
4. Menanggapi Dengan Cepat
4. Fast Response.
5. Perlindungan Terhadap Pelapor
5. Protection to the Whsitleblower.
Mekanisme Whistleblowing System
Mechanism of Whistleblowing System
Pengurus dan pegawai Bank SULUT diharuskan untuk
Management and Employees of Bank Sulut are obligated to
melaporkan kepada Direktur Kepatuhan sesegera mungkin
immediately report to the Compliance Director if there is any
jika terjadi atau ada potensi terjadinya pelanggaran terhadap
possible violation towards regulation, Code of Conduct and
Budaya Kepatuhan. Pelaporan atas terjadinya atau dugaan
Company’s compliance culture. The report may be delivered
terjadinya pelanggaran terhadap Budaya Kepatuhan harus
through written statement addressed directly to the Compliance
dilakukan secara tertulis. Laporan tertulis ditujukan langsung
Director. Related with the reporting, a whistleblower has to
kepada Direktur Kepatuhan. Sehubungan dengan pelaporan
clearly disclose identity of the reported party and type of
tersebut, seorang pelapor harus menyebutkan secara jelas
violation conducted, as well as clearly mentioning identity of
identitas pelaku pelanggaran dan tindak pelanggaran yang
the whistleblower. is protected by the Company.
dilakukan, menyebutkan secara jelas identitas pelapor.
Perlindungan Pelapor
Protection for Whistleblower
Direksi Bank SULUT menjamin bahwa tidak ada Pengurus
The Board of Directors of Bank Sulut ensures that there is no
dan pegawai Bank SULUT yang akan menderita kerugian
employees and management of Bank Sulut which will bear
sebagai akibat dari tindakan pelaporan yang dilakukannya.
certain loss as an impact of the report delivery which has been
Direksi telah mengeluarkan SK Direksi No: 068/SK-KEP/DIR/
conducted. The Board of Diretors has issued BOD Decree No.
VII/2013 tentang Program Perlindungan Bagi Pelapor Fraud.
068/SK – KEP/DIR/VII/2013 regarding Protection for the Fraud
Kerahasiaan pelapor dan laporannya akan dijamin termasuk
Reporter. Identity of the Whistleblower and its report will be
jika pengungkapan diperlukan dalam rangka pelaksanaan
guaranteed including if the disclosure is required to perform
penyidikan dan untuk kepentingan Bank SULUT. Pelapor akan
investigation and on behalf of Bank Sulut’s interest. The
mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan.
whistleblower will otbain legal and security protection.
Penggunaan dan Output Whistleblowing System
Whistleblowing System Application and Output
Selama tahun 2013, SKAI berkewajiban untuk menerima
Throughout 2013, the Board of Commissioners received ..
dan memastikan bahwa pengaduan tentang pelanggaran
reports through the whistleblowing system mechanism.
etika bisnis, pedoman perilaku, peraturan perusahaan dan
In handling those reports, the Board of Commissioners is
peraturan perundang-undangan dapat secepatnya diproses
obligated to receive and ensure that any violation of business
secara wajar dan tepat waktu.
ethics violation, code of conduct, corporate regulation and law can be processed immediately in fair and timely manner.
Tindak lanjut dan ketepatan pendekatan penyelesaian serta
Any follow-up and appropriateness of settement approach and
kecepatan mengambil tindakan merupakan langkah-langkah
responsiveness in taking decision is several actions taken to
yang ditempuh untuk memperkuat penerapan GCG dalam
strengthen GCG implementation on operational activity of the
kegiatan operasional Perusahaan yang diharapkan mampu
Company which is expected to enhance corporate quality and
meningkatkan kualitas dan citra positif Perusahaan di mata
positive image among the stakeholders.
seluruh pemangku kepentingan.
Bank Sulut 2013 Annual Report
223
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
224
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Lingkungan Hidup Description about corporate social responsibility related with environment
225
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan kerja Description regarding corporate social responsibility related with employment, occupational health and safety.
226
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Description regarding corporate social responsibility related with social and community development
227
Uraian Mengenai Corporate Social Responsibility yang Terkait Dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen Description regarding corporate social responsibility related with responsibility to the customers
228
Uraian Mengenai Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan Description of complaints follow-up
230
Program Peningkatan Layanan Kepada Konsumen Customers Service Improvement Program
230
Bank Sulut 2013 Annual Report
Teknologi Informasi Information technology
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Bank Sulut 2013 Annual Report
225
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bank SULUT senantiasa menjalankan proses bisnis yag berkelanjutan berlandaskan pada "Triple Bottom Line Angle" yang mengaitkan People, Profit dan Planet. Oleh sebab itu Bank SULUT tidak hanya mengorientasikan pencapaian keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan perusahaan melalui pemenuhan Tanggung jawab Sosial baik kepada masyarakat, lingkungan, nasabah serta karyawan. Bank Sulut always perform sustainable business process based on "Triple Bottom Line" angle connecting People, Profit and Planet. Therefore, Bank Sulut is not only oriented to reach highest benefit but also concerning company's sustainability through Corporate Social Responsibility compliance to society, environment, customers and employees.
226
Bank Sulut 2013 Annual Report
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description about corporate social responsibility related with environment
Kebijakan:
Policy:
Bank SULUT memiliki kebijakan untuk memelihara kelestarian
Bank Sulut has a policy to preserve the environment form every
lingkungan dari setiap operasi Perusahaan. Untuk itu dalam
operational of the Company. Therefore, Bank Sulut ensures
operasional sehari-hari perusahaan, Bank SULUT memastikan
that the employees and all management has to attempt in
bahwa karyawan dan seluruh manajemen senantiasa berupaya
conducting efficiency that the environment preservation will
untuk melakukan penghematan agar kelestarian lingkungan
be protected.
dapat terjaga. Sebagai institusi perbankan, keberlanjutan usaha Bank
As a banking institution, sustainability of Bank Sulut’s business
SULUT bergantung pada geliat perekonomian Daerah. Bank
is depended on Regional Economy growth. Bank Sulut will
SULUT tidak akan mencapai keberlanjutan bilamana roda
not achieve sustainability if the economic development is
perekonomian yang didukung terhenti. Oleh karena itu, Bank
suspended. Therefore, Bank Sulut regards the environment as
SULUT menjadikan pelestarian lingkungan sebagai salah
one of priority of the Company’s sustainability. Several policies
satu prioritas utama keberlanjutan Perusahaan. Sejumlah
related with energy efficiency, wise water consumption,
kebijakan terkait efisiensi energi, penggunaan air secara
waste management and paper usage efficiency have been
bijak, pengelolaan limbah, dan penghematan penggunaan
implemented gradually. Simultaneously with those initiatives,
kertas telah diterapkan secara bertahap. Bersamaan dengan
environment preservation is also carried through collaboration
berbagai inisiatif internal tersebut, pelestarian lingkungan
with various external parties, including customers, social
juga kami lakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak
community institution and Regional Government.
eksternal, termasuk Nasabah, Lembaga Sosial Kemasyarakatan serta Pemerintah Daerah. Berikut adalah kegiatan-kegiatan Bank SULUT dalam upaya
Following are activities of Bank Sulut in performing corporate
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
social responsibility to the environment:
lingkungan:
No.
1
Pemegang Saham Shareholders
Kab. Sangihe
Jumlah CSR Total CSR
Tanggal Pembayaran Realization Date
Rp288.737.990,-
14 Agustus 2013
Pengadaan 1 (satu) unit motor sampah 1 (one) Garbage Car Procurement
Rp76.446.362,-
16 Oktober 2013
Pembangunan di Kab.Bone Bolango khususnya di bidang lingkungan hidup serta dalam upaya menyukseskan program Pemkab Bone Bolango yaitu Clean & Green Menuju Adipura 2014 Development inBone Bolango Regent particularly on environment sector and to support program of Bone Bolango Regent Government, Clean & Green Towards Adipura 2014
23 Oktober 2013
Program Kesehatan dan Pelestarian Alam Pemkot Bitung Health and Environment Preservation Program of Bitung City Government
2
Kab. Bone Bolango
3
Kota Bitung
Rp499.658.969,-
Total
Rp864.843.321,-
Keterangan Description
Bank Sulut 2013 Annual Report
227
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Pada tahun 2013, Bank SULUT telah menyalurkan dana bagi
In 2013, Bank Sulut disbursed fund for environment preservation
kegiatan CSR dalam usaha pelestarian dan perlindungan alam
and protection CSR activity reached to Rp864,843,321 billion.
sebesar Rp864.843.321 miliar.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Description regarding corporate social responsibility related with employment, occupational health and safety.
Kebijakan:
Policy:
Bank SULUT berupaya untuk menciptakan kondisi terbaik
Bank Sulut seeks to establish best condition that every employee
agar setiap karyawan merasa bangga dalam berkarya dan
feels proud in carrying duty and achieving accomplishment
menorehkan prestasi bersama Perusahaan. Karena tanpa kerja
altogether with the Company. Without hardwork and support
keras serta dukungan dari seluruh karyawan, Bank SULUT tidak
from the employees, Bank Sulut will fail to grow appropriately.
mungkin dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu, Bank SULUT
Therefore, Bank Sulut continuously ensures and attempts to
senantiasa memastikan dan berupaya untuk meningkatkan
improve professional Human Resources management quality,
kualitas pengelolaan Sumber Daya Manusia yang profesional,
concerning employees aspiration and upholding as well as
mendengarkan aspirasi karyawan dan sekaligus menjunjung
preserving the employees rights.
tinggi dan melindung hak- hak setiap karyawan. Kegiatan dan upaya Bank SULUT dalam upaya mensejahterakan
Activity and efforts of Bank Sulut in promoting employees
karyawan adalah:
welfare, among others:
1. Menjaga keselamatan kerja dan menjamin kesehatan
1. Protecting occupational safety and assuring employees
karyawan dengan menyediakan fasilitas asuransi bagi
health by providing insurance facility for the employees,
karyawan, baik asuransi kesehatan maupun asuransi tenaga
both health insurance or manpower insurance (Jamsostek).
kerja (Jamsostek). 2. Bank SULUT senantiasa memberikan kesempatan yang
2. Bank Sulut always provides equal opportunity for the
sama kepada karyawan untuk dapat berkerja dan berkarir
employees to work and build career in Bank Sulut without
di Bank SULUT tanpa membedakan suku, agama, ras dan
discriminating ethnicity, religion, race and faith. That, the
kepercayaan. Sehingga dengan demikian setiap karyawan
employees will be secure with the future in working and
akan merasa terjamin masa depannya dalam bekerja dan
building their career.
berkarir.
Turnover Karyawan
Employees Turnover
Suasana kerja yang nyaman merupakan salah satu alasan
Comfortable working circumstances is a reason why the
mengapa karyawan ingin tetap bertahan di Bank SULUT.
employees linger in Bank Sulut. Bank Sulut always pampers
Bank SULUT senantiasa mengayomi karyawan agar bekerja
the employees to work in convenience condition and establish
dengan tenang dan menciptakan suasana kerja yang nyaman.
comfortable working sphere. In 2013, the convenience was
Pada tahun 2013, kenyamanan tersebut dibuktikan dengan
proven by very low turnover rate both resigned or moving
minimnya karyawan yang berhenti ataupun pindah kerja
from Banks Sulut to other companies. Following are employees
dari Bank SULUT ke perusahaan lain. Berikut adalah turnover
turnover in Bank Sulut throughout 2013:
karyawan Bank SULUT selama tahun 2013:
228
Bank Sulut 2013 Annual Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Financial Review
Tercatat ada 17% pegawai yang meninggalkan perusahaan
There was 17% employees resigned in 2013, 7 employees
selama tahun 2013 diantaranya pensiun normal 7 orang
passed-away retired (under honorary resignation and 7
pensiun meninggal (pemberhentian dengan hormat) 3 orang,
employees resigned.
berhenti sendiri (diberhentikan) 7 orang.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Description regarding corporate social responsibility related with social and community development
Kebijakan:
Policy:
Aktivitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial yang
Corporate social responsibility program carried by Bank Sulut
dilakukan Bank SULUT ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat
is dedicated for society welfare where Bank Sulut is operated.
dimana Bank SULUT beroperasi. Kesejahteraan yang dimaksud
The respective welfare is realized as Bank Sulut’s donation on
diwujudkan dalam bentuk bantuan Bank SULUT di bidang
education, religious and environmental improvement aspects.
pendidikan, keagamaan serta peningkatan kualitas lingkungan.
Harmonization among the society, surrounding environemnt
Harmonisasi antara masyarakat, lingkungan sekitar dan
and existence of Bank Sulut will surely bring mutual benefit for
keberadaan Bank SULUT tentunya dapat saling memberi
each others.
manfaat dan kebaikan bagi satu sama lain. Dana bantuan sosial bertujuan untuk memberikan manfaat
Social donation fund is dedicated to bring benefit to the
kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Bank SULUT.
society in Bank Sulut’s surrounding operational area. Bank
Bank SULUT mendukung pemberdayaan masyarakat melalui
Sulut supports community empowerment through living
peningkatan kualitas hidup, oleh karena itu program-program
quality improvement, therefore, society development program
pengembangan masyarakat dilakukan dengan penyaluran
is carried through donation disbursement on social and
bantuan di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
community development sector, namely regional manpower
seperti penggunaan tenaga kerja daerah, pemberdayaan
recruitment, community development surrounding Bank Sulut,
masyarakat sekitar Bank SULUT, perbaikan sarana dan prasarana
social infrastructures renovation, improvement of education
sosial, peningkatan pendidikan dan kesehatan serta bentuk
and health as well as other donations.
donasi lainnya.
Bank Sulut 2013 Annual Report
229
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Beberapa aktivitas sosial tersebut antara lain:
No.
Jumlah CSR Total CSR
Teknologi Informasi Information technology
Several social activiities are including: Tanggal Pembayaran Realization Date
Keterangan Description
Pembangunan rumah ibadah, sarana umum, pengobatan gratis dan lain-lain Religious place and public facility construction, free medical treatment and other donations
1
Prov. Sulawesi Utara
Rp2.123.000.000,-
2
Kab. Minahasa
Rp596.514.144,-
24 Desember 2013
Fasilitas sarana dan prasarana umum Public facility and infrastructure
3
Kab. Bolaang Mongondow
Rp406.010.136
30 Desember 2013
Pengadaan 2 (dua) mobil ambulans 2 (two) ambulance cars procurement
27 Februari 2013
4
Kab. Gorontalo
Rp685.916.410,-
21 November 2013
Pengadaan mobil penyuluhan dan program kesehatan Pemda Kab. Gorontalo Car donation of health counselling and program of Gorontalo Regent Government
6
Kota Manado
Rp358.900.000,-
12 September 2013
Pengadaan 2 (dua) unit mobil Isuzu Panther 2 (two) units Isuzu Panther car procurement
21 November 2013
Pengadaan mobil penyuluhan dan program kesehatan Pemda Kab.Gorontalo Car donation of health counselling and program of Gorontalo City Government
7
9
Kota Gorontalo
Kab. Boalemo
Rp685.916.410,-
Rp1.190.658.206,-
10
Kota Tomohon
Rp123.472.704,-
11
Kab. Minahasa Selatan
Rp60.639.017,-
12
Kab. Pohuwato
13
Kab. Minahasa Utara
14
230
Pemegang Saham Shareholders
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kab. Gorontalo Utara
Bank Sulut 2013 Annual Report
Rp396.700.000,-
Rp116.435.886,-
Rp172.971.000,-
Bantuan pupuk organik cair untuk petani kakao dan bantuan untuk kelompok UKM 03 September 2013 Liquid fertilizer donation for cocoa farmers and SME donations Pengadaan mesin penghancur sampah plastik, mesin pembuat pupuk organik dan 1 (satu) unit motor sampah 05 September 2013 Plastic waste destroyer machines, organic fertilizer manufacturing mechine and 1 (one) unit garbage motorcycle procurement 06 November 2013
19 Juli 2013
Pembangunan prasarana dan sarana Kab.Minahasa Selatan Minahasa Selatan Regent infrastructure construction Perampungan pembangunan Masjid, Gereja, Pura dan Relokasi pemukiman masyarakat Shelter for Mosque, Church, Temple Construction and societ residential relocation
24 Desember 2013
Pengadaan sarana dan prasarana di bidang persampahan, pertamanan dan penerangan Garbage facilities, garden and lighting infrastructures donation
19 Juli 2013
Bantuan perbengkelan sebanyak 35 (tiga puluh lima) unit, bantuan kebakaran rumah 2 (dua) unit, bantuan penguatan ekonomi produktif & bantuan sosial para imam Workshop donation of 35 (thirty five) units, fire donation of 2 (two) units, productive economy donation & social donation for the religious leaders (imam)
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management's Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
No.
Pemegang Saham Shareholders
15
Kab. Talaud
16
Kab. Sitaro
17
Kab. Bolaang Mongondow Timur
-
-
-
18
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
-
-
-
19
Kota Kota Mobagu
-
-
-
Total
Tanggal Pembayaran Realization Date
Jumlah CSR Total CSR
Rp47.000.000,-
-
Laporan Keuangan Financial Review
Keterangan Description
-
22 Agustus 2013
2 unit motor sampah 2 Units Garbace Motorcycle
Rp6.964.133.913,-
Selain program di atas, Bank SULUT juga berkomitmen
Besides above mentioned program, Bank Sulut is also
untuk menjaga kelangsungan bisnis mitra usaha terutama
committed to maintain business sustainability of the partners
kelangsungan bisnis usaha kecil, kontribusi ini diwujudkan
primarily sustainability of small enterprise, the contribution is
Bank SULUT pada tahun 2013 dengan menyalurkan kredit
realized by Bank Sulut in 2013 by disbursing Micro Loans to
usaha rakyat sebesar Rp6.166.755.778. Sedangkan untuk
Rp6,166,755,778 and SME Loan to Rp2,828,228,520.
kredit mikro kepada usaha mikro kecil dan menengah sebesar Rp2.828.228.520. Pada tahun 2013, Bank SULUT telah menyalurkan dana bagi
In 2013, Bank Sulut has disbursed fund for CSR activity related
kegiatan CSR dalam usaha pengembangan masyarakat sebesar
with community development program amounted to
Rp6.964.133.913 miliar.
Rp6,964,133,913 billion.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Description regarding corporate social responsibility related with responsibility to the customers
Kebijakan:
Policy:
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap
The implementation of social responsibility program to the
konsumen produk Bank SULUT dilakukan dengan menyediakan
customers of Bank Sulut is carried by providing qualified banking
produk perbankan yang berkualitas dan kemudahan informasi
products and information access regarding the products.
mengenai produk tersebut. Terkait hal tersebut, Bank SULUT
Related with respective condition, Bank Sulut also prompts that
juga mengharapkan pasokan barang dan jasa yang berkualitas
supply of high quality products and services from the suppliers.
dari mitra kerja dan para pemasok. Sebagai bagian pelaksanaan
As a part of social responsibility to the customers realization
tanggung jawab sosial terhadap konsumen serta peningkatan
as well as improvement of GCG implementation, Bank Sulut
implementasi GCG, Bank SULUT telah memiliki kebijakan dalam
formulates a policy in receiving customers complaints including
menerima pengaduan konsumen termasuk membangun
developing whistleblowing system and procedure.
sistem dan prosedur pelaporan pelanggaran.
Bank Sulut 2013 Annual Report
231
Laporan Manajemen Management Review
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information technology
Kegiatan CSR Bank SULUT dalam rangka tanggung jawab
CSR activity of Bank Sulut in actualizing responsibility to the
kepada konsumen, antara lain:
customers, among others:
1. Informasi produk
1. Products Information
2. Sarana pengaduan konsumen
2. Customers Complaints Mechanism.
3. Penanggulangan pengaduan konsumen
4. Customers Complaints Handling
Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan
Description of complaints follow-up
Selama tahun 2013, Setiap keluhan yang disampaikan melalui
Throughout 2013, every complaints delivered through
saluran pengaduan konsumen. Pengaduan yang disampaikan
customers complaints channel. The complaints which had
kemudian dikumpulkan sesuai dengan kompetensi tiap
been delivered was later collected based on competency of
unit kerja di Bank SULUT untuk segera ditindaklanjuti dan
each working unit of Bank Sulut to be immediately followed
memberikan solusi atau rekomendasi yang akurat kepada
up and provided accurate solution or recomendation to the
pelanggan.
customers.
Program peningkatan layanan kepada Konsumen
Customers Service Improvement Program
Sebagai bentuk dedikasi Bank SULUT kepada seluruh konsumen,
As a dedication of Bank Sulut to all customres, every
segenap jajaran manajemen dan insan Bank SULUT senantiasa
management and employees of Bank Sulut are always
berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah
committed to improve service to the customers in sustainable
secara berkesinambungan. Program peningkatan layanan
manner. Customers service improvement program which had
kepada konsumen yang telah dilakukan selama tahun 2013,
been carried in 2013, among others:
yaitu: - Melalui sosialisasi pada hari ulang tahun Bank SULUT yang
• Through socialization on Bank Sulut anniversary by inviting
mengundang partisipasi masyarakat untuk dapat lebih
society participation to further acknowledge Bank Sulut and
mengenal Bank SULUT dan produk-produknya.
its products.
- Bank SULUT memberikan kewenangan pada setiap cabang untuk menyelenggarakan promosi dan pengenalan produk melalui aktivitas-aktivitas seperti Gathering dengan nasabah. - Wujud dedikasi dan komitmen Bank SULUT dalam
232
• Bank Sulut delegates authority to every branch to hold products promotion and introduction through several activities namely Customers Gathering. • An
actualization
of
Bank
Sulut’s
dedication
and
memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah
commitment in delivering best service to al customers
adalah dengan transparansi info produk dan transparansi
within transparency information regarding products and
penggunaan data nasabah.
customers data utilization.
Bank Sulut 2013 Annual Report
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
233
PT BANK SULUT DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT BANK SULUT TABLE OF CONTENTS INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Halaman/Pages PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS STATEMENTS
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
LAPORAN KEUANGAN * * * *
LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LAPORAN ARUS KAS
FINANCIAL STATEMENTS 1-2 3 4 5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY STATEMENTS OF CASH FLOW
* * * *
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
1. UMUM
6-9
GENERAL 1.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
9 - 25
SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES 2.
3. KAS
26
CASH 3.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
26
CURRENT ACCOUNT WITH BANK NDONESIA 4.
5. GIRO PADA BANK LAIN
26
CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK 5.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
27 - 28
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK 6.
7. SURAT-SURAT BERHARGA
28 - 30
MARKETABLE SECURITIES 7.
8. KREDIT YANG DIBERIKAN
31 - 39
LOANS 8.
9. PENYERTAAN
40
INVESTMENT 9.
41 - 42
FIXED ASSETS 10.
11. ASET LAIN-LAIN
42
OTHER ASSETS 11.
12. LIABILITAS SEGERA
43
CURRENT LIABILITIES 12.
13. SIMPANAN NASABAH
43
DEPOSITS FROM CUSTOMERS 13.
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN
44
DEPOSITS FROM OTHER BANK 14.
10. ASET TETAP
15. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 16. PINJAMAN YANG DITERIMA 17. PERPAJAKAN
44 - 47 48 48 - 50
MARKETABLE SECURITIES 15. BORROWINGS 16. TAXATION 17.
18. LIABILITAS LAINNYA
50
OTHER LIABILITIES 18.
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
50
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY 19.
20. MODAL SAHAM
51 57
SHARE CAPITAL 20.
21. MODAL SUMBANGAN
57
CAPITAL FROM DONATION 21.
22. SALDO LABA
58
RETAINED EARNING 22.
23. PENDAPATAN BUNGA
58
INTEREST INCOME 23.
24. BEBAN BUNGA
58
INTEREST EXPENSES 24.
25. PENDAPATAN LAIN-LAIN
58
OTHERS INCOME 25.
26. BEBAN PERSONALIA
58
PERSONAL EXPENSES 26.
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
59
GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 27.
234
Bank Sulut 2013 Annual Report
PT BANK SULUT DAFTAR ISI (Lanjutan) LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT BANK SULUT TABLE OF CONTENTS (Continued) INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Halaman/Pages 28. PENYISIHAN PENURUNAN ASET
59
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON ASETS 28.
29. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
59
NON OPERATING INCOME (EXPENSES) 29.
30. PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENURUNAN NILAI
59
NON OPERATING INCOME (EXPENSES) 30.
31. LABA PER SAHAM
60
EARNING PER SHARE 31.
32. DANA PENSIUN
60
PENSION FUND 32.
33. IKATAN
61 - 63
AGREEMENTS 33.
34. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI
64 - 65
ESTIMATED OF IMPAIRMENT LOSSES ON 34. COMMITMENTS AND CONTIGENCIES
35. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET
65
THE RATIO OF PRODUCTIVE ASSETS TO TOTAL ASSETS 35.
36. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
65 -66
THE MINIMUM CAPITAL ADEQUACY REQUIREMENT RATIO 36.
37. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
66 - 68
NATURE OF TRANSACTIONS AND BALANCES 37. WITH RELATED PARTIES
38. MANAJEMEN RESIKO
68 - 70
RISK MANAGEMENT 38.
39. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
70
40. STANDAR AKUNTANSI DAN PERATURAN BARU
70 - 71
41. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2010) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2011)
71
42. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA
72 - 74
BERDASARKAN SISA PERIODE DAN SEGMENTASI USAHA
43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN 44. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 39. ACCOUNTING STANDARD AND NEW REGULATION 40. BEGINNING IMPLEMENTATION PSAK NO. 50 (REVISED 2010) 41. AND PSAK NO. 55 (REVISED 2011)
ASSETS AND LIABILITIES BY THE REMAINING 42. PERIOD MATURITY AND SEGMENTATION BASED BUSINESS
75 - 79 79
SUBSEQUENT EVENT 43. APPROVAL FOR ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS 44.
Bank Sulut 2013 Annual Report
235
236
Bank Sulut 2013 Annual Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
237
238
Bank Sulut 2013 Annual Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
--
239
240
Bank Sulut 2013 Annual Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
241
242
Bank Sulut 2013 Annual Report
--
--
Bank Sulut 2013 Annual Report
243
- -
244
Bank Sulut 2013 Annual Report
- Bank Sulut 2013 Annual Report
245
246
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
247
248
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
249
250
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
251
252
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
253
254
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
255
256
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
257
258
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
259
260
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
261
262
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
263
264
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
265
266
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
267
268
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
269
270
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
271
272
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
273
274
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
Bank Sulut 2013 Annual Report - -
275
276
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
277
278
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
279
280
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
281
282
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
283
284
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
285
286
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
287
288 Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
289
290
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
291
292
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
293
294 Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
295
296
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
297
298
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
299
300
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
301
302
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
303
304
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
305
306
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
307
308
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
309
310
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
311
- -
312
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
313
314
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
315
316
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
Bank Sulut 2013 Annual Report
- -
317
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALY LEFT EMPTY
318
Bank Sulut 2013 Annual Report
Bank Sulut 2013 Annual Report
1
2
Bank Sulut 2013 Annual Report