PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY
ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 MAY 2016: LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION -------------------------------------------
1-3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME -----------------------------------------------------------------------
4-5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY ---------------------------------------------
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS ------------------------------------------------------
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -------------------------------------- -
8 - 58
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLlDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk. DAN ENTITAS ANAK
Kami, yang bertanda-tangan dibawah ini, untuk dan atas nama Direksi:
I. Nama Alamat kantor Telepon Jabatan 2. Nama Alamat kantor Telepon Jab atan
THE BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 MAY2016AND2015 PT SOR/NJ AGRO ASIA CORPORINDO TBK. AND SUBSIDIARY
We, the undersigned, for and on behalfof Board of Directors:
Sunit Kumar Dhoka Wisma 46 Kota BNl, Lt. 26 JI. Jend. Sudirman Kav. I Jakarta 10220 +62-21- 29240100 Direktur
1.
Ivan Kupin Wisma 46 Kota BNl, Lt. 26 JI. Jend. Sudinnan Kav. I Jakarta 10220 +62-21- 29240100 Direklur
2.
menyatakan bahwa: I. Kami bertanggungjawob all!s peoyusunan dan penyajian laporan kcuangan konsolidnsion PT Sorini Agro Asia Corporindo lbk. dan entitas nnak; 2. Laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dcngan Standar Akuntansi Kcuangan di Indonesia· 3. a Semua infonnasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT So.rini Agro Asia Corporindo Tbk. clan entitas anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan cnlitaS anak tidak mengandung infomasi atau fakta material yang lida.k benar, dan tidak mcnghilangkan infonnasi acau fakta yang materiaJ· 4. Kami bertanggungjawab atas sistem pengendalian interen dalam PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. dan entitas
Name Office address Telep/lone Title Name Office address Telephone Title
Sunit Kumar Dhaka Wisma 46 Kota BNJ, 261• Floor JI. Jend. Sudirmrm Kav. I Jakarta 10220 +62-21- 29240100 Director Ivan Kupin Wisma 46 Kora BNI. 26'h Floor Jl. Jend. S1ulirman Kav. I Jakarta 10220 +62-21-29240100 Director
declare that: We are responsible for the preparalion and presentation of /he l. co11solidatedfinancial statements of PT Sori11i Agro Asia Corporindo Tbk. a11d subsidiary; The co11solida1etijinancial statements of PT Sorini Agro Asia 2. Corporind1> Tbk. and subsidiary have been prepared and prese11ted in accordance with Indonesian Financial Accounti11g Standards; 3. a. All information in the consofidatedfina11cial statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary has been completely and correctly disclosed: b. 771e consolidated financial statements of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary do not contain misleading material informa/io11 or fact. and do not omit material information or facts; 4.
We are responsible for the internal control sy.ftem of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. and subsidiary;
5.
We are responsible for the compliance with laws and mgulations.
anak;
5.
Kami bertanggungjawab atas kepatuhan terhadap hukum dan per.aturan.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
This statement is made truthfully.
Jakarta, 31 Agustus 2016 / 31 AuglLl·t 2016
Sunit Kumar Dhoka Direktur/Director
PT. Sorin/ Agro Asia Corpotindo Tbk Branch Office Wisma 46 Kata BNI, 24th ffoor JI. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Telp +6221 2924 0100 Fax +6221 2924 0127 www .sorini.co.id
Head Office: JI. Raya Surabaya - Malang KM 46 Kee. Gempol, Pasuruan 67155, Indonesia Te/p +62 343 631 776 +62 343 294 500 Fax +62 343 631 779 +62 343 294 527
Ivan Kupin Direktur/Director
Starch Factory: Os. Tambah Subur Kee. Way Bungur Kab. Lampung Timur Lampung Te/p +62 725 752 3002 Fax +62 725 752 3011
Starch Factory: JI. Lintas Sumatera, Dese Banjar Dewa Tulang Bawang Unit 2 Kf)c. Ben/ar Agung Kab. Tulang Bswang, Lampung Telp +62 726 757 4001 Fax +62 726 757 4004
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MEI 2016 DAN 2015/31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) `
Catatan/ Notes
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Piutang derivatif Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka
ASSETS
3
90,412)
69,036
4 4,26 5 27,29 6 7a
339,041) 7,759) 39,117) 4,130) 728,990) 58,487) 17,325)
347,473 11,273 5,191 1,228) 668,357 40,289 13,045
1,285,261)
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih Uang muka pembelian aset tetap Aset yang tidak digunakan dalam operasi Klaim atas restitusi pajak Aset pajak tangguhan, bersih Aset tidak lancar lainnya
8 8 7g 7f
1,363,261) 54,671) 37,666) 49,092) 28,568) 12,358)
1,155,892
Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Derivative receivables Inventories Prepaid taxes Prepayments Total Current Assets
Non-Current Assets 934,618 Fixed assets,net 40,103 Advance payments for purchase of fixed assets 39,425 Assets not used in operations 19,479 Claims for tax refund 25,664 Deferred tax assets, net 16,228 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
1,545,616)
1,075,517
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
2,830,877)
2,231,409
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 MEI 2016 DAN 2015/31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Utang dividen Beban akrual Uang muka pelanggan Utang sewa pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES
9 10,26
401,991 879,319
11,418 762,143
11 11,26
75,155 25,912
92,175 -
12 12,26 7b
63,277 50,966 8,988 298 115,517 5,883
44,312 34,740 8,986 275 85,969 2,372
-
20
Current Liabilities Short-term bank loans Loans from related party Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Advances from customers Current maturities of long-term finance lease obligation
1,627,306
1,042,410
Total Current Liabilities
57,055
64,276
Non-Current Liabilities Employee benefits obligation
57,055
64,276
Total Non-Current Liabilities
1,684,361
1,106,686
TOTAL LIABILITIES
13
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas imbalan kerja
25
Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 MEI 2016 DAN 2015/31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
EKUITAS Modal saham Modal dasar: 3.600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh: 925.211.250 saham Tambahan modal disetor Saham treasuri Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY
92,521) 1,485) (662)
92,521) 1,485) (662)
1,225) 889,279)
1,175) 884,289)
Share capital Authorized capital: 3,600,000,000 shares with nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share Issued and paid-up capital: 925,211,250 shares Additional paid-in capital Treasury shares Retained earnings Appropriated Unappropriated
983,848)
978,808)
Equity attributable to owners of the Company
162,668)
145,915)
Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS
1,146,516)
1,124,723)
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2,830,877)
2,231,409)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
14 15
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MEI 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2016 2015
PENDAPATAN BERSIH
18
2,416,683)
2,506,680)
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN
19
(2,063,502)
(2,066,974)
COST OF SALES
353,181)
439,706)
GROSS PROFIT
LABA BRUTO Beban penjualan
20
(113,417)
(126,366)
Beban umum dan administrasi Pendapatan lainnya Beban lainnya
21 22 22
(164,179) 51,060) (2,802)
(118,198) 29,545) (9,616))
Selling expenses General and administrative expenses Other income Other expenses
LABA USAHA
123,843)
215,071)
OPERATING PROFIT
Biaya keuangan Pendapatan bunga
(48,797) 3,243)
(17,294) 3,940)
Finance costs Interest income
78,289)
201,717)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(26,065))
(56,377)
Income tax expense
52,224)
145,340)
PROFIT
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan
7c
LABA PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba-rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Pajak penghasilan atas penghasilan komprehensif lain
25
11,593)
(9,591))
7f
(2,898))
2,398)
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, setelah pajak penghasilan TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurements of defined benefit liabilities Income tax on other comprehensive income
TOTAL OTHER 8,695)
(7,193))
60,919)
138,147)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
COMPREHENSIVE INCOME, net of income tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MEI 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (Rupiah penuh) Dasar, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Dilusian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
16
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2016 2015
7,438 44,786
104,726 40,614
52,224
145,340
14,226 46,693
99,901 38,246
60,919
138,147
23
8.10
114.01
23
8.10
114.01
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Profit attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
EARNINGS PER SHARE (whole Rupiah) Basic, profit attributable to owners of the Company
Diluted, profit attributable to owners of the Company
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MEI 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
92,521)
Saldo pada tanggal 31 Mei 2014 Total penghasilan komprehensif: Laba Total penghasilan komprehensif lain Cadangan umum Dividen kas
24 16,17
Saldo pada tanggal 31 Mei 2015 Total penghasilan komprehensif: Laba Total penghasilan komprehensif lain Cadangan umum Dividen kas Saldo pada tanggal 31 Mei 2016
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Belum modal disetor/ treasuri/ Ditentukan ditentukan Modal saham/ Total/ Additional Treasury penggunaannya/ penggunaannya/ Share capital paid-in capital shares Appropriated Unappropriated Total
24 16,17
1,485)
(662)
1,075)
-) -) -) -) ) 92,521)
-) -) -) -) ) 1,485)
-) -) -) -)
-) -) 100) -)
(662)
-) -) -) -)
-) -) -) -)
92,521)
1,485)
784,488)
8878,907)
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests 118,339)
Total ekuitas/ Total equity 997,246)
Balance as of 31 May 2014 Total comprehensive income: Profit Total other comprehensive income Statutory reserve Cash dividend
1,175)
104,726) (4,825) (100) -) ) 884,289)
104,726) 3,943(4,825) -) -) ) 978,808)
40,614) (2,368) -) (10,670) ) 145,915)
145,340) (7,193) -) (10,670) ) 1,124,723)
-) -) -) -)
-) -) 50) -)
7,438) 6,788) (50) (9,186)
7,438) 6,788) -) (9,186))
44,786) 1,907) -) (29,940)
52,224) 8,695) -) (39,126)
Total comprehensive income: Profit Total other comprehensive income Statutory reserve Cash dividend
(662)
1,225)
889,279)
983,848)
162,668)
1,146,516)
Balance as of 31 May 2016
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance as of 31 May 2015
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MEI 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga Pembelian aset tetap Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan (pembayaran) dari pinjaman bank jangka pendek Penerimaan dari pinjaman pihak berelasi Pembayaran dividen Pembayaran utang sewa pembiayaan Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
8
Tahun berakhir 31 Mei/ Year ended 31 May 2016 2015
2,432,140)
2,434,862)
(2,294,755)
(2,448,444)
137,385) -) (60,319) (48,797)
(13,582) 4,143) (81,487) (17,294)
28,269)
(108,220)
42,142) 3,243) (521,019)
1,105) 3,940) (436,864)
(475,634)
(431,819)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by (used in) operations Receipt of tax refund Payments of corporate income tax Payments of interest Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Proceeds from sale of fixed assets Receipt of interest Acquisition of fixed assets Net cash used in investing activities
395,449) 117,176) (39,126) (20)
(23,109) 568,186) (10,670) (75)
473,479)
534,332)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds (repayments) of short-term bank loans Proceeds of loan from a related party Dividends paid Repayments of finance lease obligation Net cash provided by financing activities
138)
3,341)
Foreign exchange gain on cash and cash equivalents
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
26,252)
(2,366)
Net increase (decrease) cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun
64,160)
66,526)
Cash and cash equivalents, beginning of year
90,412)
64,160)
Cash and cash equivalents, end of year
16,17
Laba kurs atas kas dan setara kas
Kas dan setara kas, akhir tahun
3
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (“Perseroan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 dengan akta notaris Sastra Kosasih, SH, No. 11 tanggal 7 Februari 1983. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. C26815-HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Oktober 1985 dan diumumkan dalam Tambahan No. 1473 pada Berita Negara No. 97 tanggal 3 Desember 1985. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (the “Company”) was established under Domestic Capital Investment Laws No. 6 year 1968 by deed of notary public Sastra Kosasih, SH, No. 11 dated 7 February 1983. The establishment deed was approved by Minister of Justice under No. C2-6815-HT.01.01.Th.85 on 25 October 1985 and published in Supplement No. 1473 to State Gazette No. 97 of 3 December 1985. The Company’s Articles of Association have been amended several times.
Perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 106 tanggal 28 November 2014 mengenai penambahan kegiatan usaha Perseroan berupa menyewakan mesin dan peralatan yang menunjang kegiatan produksi Perseroan dan afiliasinya dan menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-0131022.40.80. 2014 tanggal 15 Desember 2014.
Further amendment was effected by deed of notary public Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 106 dated 28 November 2014 regarding additions to the Company’s operation activities to include rental of machinery and equipment to support the Company or its affiliated production and engage in large scale trading. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights under No. AHU0131022.40.80.2014 on 15 December 2014.
Perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 66 tanggal 24 November 2015 mengenai perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-3583860.AH.01.11. TAHUN 2015 tanggal 24 November 2015.
Further amendment was effected by deed of notary public Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 66 dated 24 November 2015 regarding the changes in Articles of Association to comply with Financial Service Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights under No. AHU3583860.AH.01.11.TAHUN 2015 on 24 November 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang perindustrian (sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine, maltose dan hydrogen), perdagangan umum dan jasa, dan menyediakan fasilitas produksi, pemrosesan dan fasilitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan sejenis, memasarkan hasil industri ke dalam dan luar negeri, memberikan jasa konsultasi manajemen bisnis, menyewakan mesin dan peralatan, dan sebagai agen atau perantara (makelar) yang menerima komisi.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in industrial production (sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine, maltose and hydrogen), trading and services and, in connection thereof, to provide facilities for production, processing and any other facilities in connection with similar activities, to sell its industrial products to local and international markets, to provide business management consulting services, to provide machinery and equipment rentals, and to be an agent or a broker who receives commissions.
Perseroan dan pabriknya berdomisili di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, Jawa Timur, dan memiliki pula pabrik tepung tapioka berlokasi di Lampung. Perseroan juga memiliki kantor perwakilan di Wisma 46 Kota BNI, Jakarta.
The Company has an office and factory domiciled in Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, East Java, and has starch plant located in Lampung. The Company also has a representative office at Wisma 46 Kota BNI, Jakarta.
Perseroan telah memulai komersialnya sejak 1987.
The Company commenced its commercial operations in 1987.
kegiatan
operasi
b. Penawaran Umum Efek Perseroan
b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 3 Juli 1992 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1051/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 2.500.000 saham baru dan 1.000.000 saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 3 Agustus 1992 saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 3 July 1992 the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1051/ PM/1992 for its public offering of 2,500,000 new shares and 1,000,000 existing shares with nominal value of Rp 1,000 (whole Rupiah) per share. On 3.August 1992 these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
8
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) b.
1. GENERAL (Continued)
Penawaran Umum Efek Perseroan (Lanjutan)
b. Public Offering of Shares of the Company (Continued)
Pada tanggal 18 November 1994, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1874/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 10.000.000 saham baru, dimana setiap pemegang saham yang memiliki tiga lembar saham berhak untuk mendapatkan satu lembar saham baru. Pada tanggal 24 November 1994 saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 18 November 1994, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1874/PM/1994 for its first limited public offering of 10,000,000 new shares through a rights issue to shareholders, where each shareholder owning three shares may obtain one new share. On 24 November 1994 these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan akta notaris Untung Darnosoewirjo, SH, No. 125 tanggal 17 April 1996, Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 500 (Rupiah penuh) per saham dan pembagian saham bonus sebesar Rp 50.000 yang diambil dari agio saham penawaran umum terbatas I tahun 1994 dengan ketentuan bahwa setiap pemegang empat lembar saham lama berhak untuk mendapatkan lima lembar saham bonus. Pembagian saham bonus ini dilakukan pada tanggal 19 September 1996, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan meningkat menjadi Rp 90.000 yang terdiri dari 180.000.000 lembar saham.
Based on notarial deed Untung Darnosoewirjo SH, No. 125 dated 17 April 1996, General Meeting of Shareholders decided to split the stock from Rp 1,000 (whole Rupiah) per share to Rp 500 (whole Rupiah) per share and to distribute bonus shares amounting to Rp.50,000 which were taken from additional paid-in capital from the first limited public offering in 1994 with the condition that each shareholder owning four old shares would get five bonus shares. The bonus shares were distributed on 19 September 1996, thus the subscribed and fully paid capital increased to Rp 90,000 divided into 180,000,000 shares.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui hal-hal berikut:
At the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on 31 May 2007, the shareholders approved the following:
1. Pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang menurunkan nilai nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Pemecahan saham tersebut meningkatkan jumlah saham beredar dari 180.000.000 lembar saham menjadi 900.000.000 lembar saham. Pemecahan saham ini menjadi efektif pada tanggal 22 Agustus 2007 sebagaimana dinyatakan dalam Surat Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Agustus 2007 No. JKT020/ETDR/BES/VIII/2007 dan tanggal 7 Agustus 2007 No. S-0815/BEJ-PSJ/08-2007.
1.
The stock split which reduced the nominal value of the shares from Rp 500 (whole Rupiah) per share to Rp 100 (whole Rupiah) per share. As a result of the stock split, the number of outstanding shares increased from 180,000,000 shares to 900,000,000 shares. The stock split was effective on 22 August 2007 as noted in the letter of the Indonesia Stock Exchange dated 2 August 2007 No. JKT-020/ETDR/BES/VIII/2007 and dated 7 August 2007 No. S-0815/BEJ-PSJ/08-2007.
2. Peningkatan modal ditempatkan melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 9.000.000 opsi saham (sebelum pemecahan nominal saham) atau 45.000.000 opsi saham (setelah pemecahan nominal saham) melalui program pemberian opsi saham kepada karyawan kunci Perseroan atau Management Stock Option Plan (MSOP).
2.
Increase in the subscribed capital through the mechanism of the increase of capital without right issue of 9,000,000 share options (before stock split) or 45,000,000 share options (after stock split) by granting the key employees of the Company share options via Management Stock Option Plan (MSOP).
9
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) c.
1. GENERAL (Continued)
Entitas Anak yang Dikonsolidasi
c.
Consolidated Subsidiary
Perseroan memiliki kepemilikan pada entitas anak sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC)
d.
Domisili/ Domicile Pasuruan
Jenis usaha/ Nature of business
The Company has ownership in the following subsidiary:
Tahun mulai beroperasi komersial/ Year commenced commercial operations
Persentase kepemilikan 31 Mei 2016/ Percentage of ownership 31 May 2016
Persentase kepemilikan 31 Mei 2015/ Percentage of ownership 31 May 2015
1996
50.10%
50.10%
Industri sorbitol/ Sorbitol industry
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
395,792
360,339
Board of Commissioners and Board of Directors, Audit Committee, and Employees As of 31 May 2016 and 2015, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
Presiden Komisaris Komisaris
: :
I Nyoman Tjager Arief Susanto
Petrus Ludovicus Van Deursen Jeral Sylvester D’Souza
: :
President Commissioner Commissioner
Komisaris Independen
:
I Nyoman Tjager
I Nyoman Tjager
:
Independent Commissioner
Presiden Direktur
:
Gerrit Jan Nicolas Hueting
Gerrit Jan Nicolas Hueting
:
President Director
Direktur-Direktur
:
Ivan Kupin Sunit Kumar Dhoka
Ivan Kupin Lucy Tjahjadi
:
Directors
Direktur Independen
:
Fanny Hosea Layantara
Sunit Kumar Dhoka
:
Independent Director
Efektif 31 Agustus 2016, Gerrit Jan Nicolas Hueting mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur Perseroan. Persetujuan pengunduran dirinya akan dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di bulan November 2016.
Effective 31 August 2016, Gerrit Jan Nicolas Hueting resigned as a President Director of the Company. The approval on his resignation will be held on Annual General Meeting of Shareholders in November 2016.
Susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, the composition of the Company’s audit committee was as follows:
Ketua Anggota Anggota
: : :
I Nyoman Tjager Djoko Susanto Lindawati Gani
Per tanggal 31 Mei 2016, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan 787 karyawan tetap (31 Mei 2015: 765 karyawan). e.
Total aset sebelum eliminasi (Dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (In millions of Rupiah) 31 Mei 2016/ 31 Mei 2015/ 31 May 2016 31 May 2015
: : :
Chairman Member Member
As of 31 May 2016, the Company and subsidiary had 787 permanent employees (31 May 2015: 765 employees).
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 31 Agustus 2016.
e.
10
The consolidated financial statements were authorized for issuance by the Board of Directors on 31 August 2016.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
The significant accounting policies consistently applied in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
keuangan
a. Basis for preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dengan surat keputusan No. KEP-347/BL/2012.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the regulation imposed by Bapepam-LK No. VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosure of the Financial Statements of Emiten or Public Company with its decision letter No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam jutaan rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan, disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali standar akuntansi mengharuskan dimana pengukuran nilai wajar.
The consolidated financial statements, presented in millions of rupiah, which is the Company’s functional currency, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct method). Perseroan dan entitas anak memperhitungkan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya sebagai setara kas. Cerukan (bank overdraft) yang dibayar sewaktu-waktu dan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas Perseroan dan entitas anak termasuk sebagai komponen kas dan setara kas untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities and is prepared using the direct method. The Company and subsidiary consider short-term time deposits with maturities of not more than three months at the date of acquisition to be cash equivalents. Bank overdrafts that are repayable on demand and form an integral part of the Company and subidiary’s cash management are included as a component of cash and cash equivalents for the purpose of the consolidated statement of cash flows.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Actual results may differ from those estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi diakui secara prospektif.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to estimates are recognized prospectively.
11
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan estimasi yang mungkin dapat mengakibatkan penyesuaian material pada tahun berikutnya termasuk di dalam catatan berikut ini:
Information about the assumptions and estimation uncertainties that may result in a material adjustment within the following year is included in the following notes:
• Catatan 25 – pengukuran kewajiban imbalan kerja: asumsi aktuari
• Note 25 – measurement of employee benefits obligations: actuarial assumptions
Sejumlah kebijakan akuntansi dan pengungkapan memerlukan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan dan non-keuangan.
A number of accounting policies and disclosures require the measurement of fair values, for both financial and non-financial assets and liabilities.
Ketika mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sejauh mungkin. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan input hirarki berikut ini yang digunakan dalam teknik penilaian atas aset dan liabilitas:
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company uses observable market data to the extent possible. Fair values are determined using the following hierarchy of inputs used in the valuation techniques for assets and liabilities:
• Tingkat 1: Kuotasi harga (tanpa disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
• Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
• Tingkat 2: Input selain kuotasi harga yang termasuk dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi, baik secara langsung (harga) atau secara tidak langsung (berasal dari harga lain yang dapat diobservasi).
• Level 2: inputs, other than quoted prices included in Level 1, that are observable, either directly (i.e. prices) or indirectly (i.e. derived from other observable prices).
• Tingkat 3: Input yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)
• Level 3: inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset atau liabilitas diambil dari berbagai sumber yang berbeda atas nilai wajar hirarki, maka pengukuran nilai wajar untuk seluruh kelas aset atau liabilitas dianggap telah dilakukan menggunakan tingkatan input terendah yang signifikan atas keseluruhan pengukuran (tingkat 3 menjadi yang terendah).
If the inputs used to measure the fair value of an asset or a liability are drawn from a mixture of different level sources of the fair value hierarchy, then the fair value measurement for the entire class of the asset or liability is considered to have been done using the lowest level input that is significant to the entire measurement (Level 3 being the lowest).
Informasi lebih lanjut mengenai input dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dimasukkan dalam Catatan 29 – instrumen keuangan dan manajemen resiko keuangan.
Further information about the significant inputs and assumptions made in measuring fair values is included in Note 29 – financial instruments and financial risk management.
12
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Prinsip konsolidasi
b. Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perseroan. Perseroan mengendalikan entitas ketika Perseroan terekpos dengan, atau memiliki hak atas, imbal hasil variabel dari keterlibatan Perseroan dengan entitas, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaan Perseroan di entitas.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary. A subsidiary is an entity controlled by the Company. The Company controls an entity when it is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity, and has the ability to affect those returns through its power over the entity.
Laporan keuangan entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
The financial statements of a subsidiary is consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company and is no longer consolidated from the date that control ceases.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements are consistently applied by the Company and subsidiary, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan Perseroan dan entitas anak, termasuk aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan dividen, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian dari transaksi Perseroan dan entitas anak, yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions of the Company and subsidiary, including assets and liabilities, equity, income, expenses and dividends, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions of the Company and subsidiary are eliminated in the consolidated financial statements.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests are presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Changes in parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interest and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company.
13
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Pengakuan pendapatan dan beban
d.
c. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan barang/jasa diakui berdasarkan pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pelanggan, sesuai dengan syarat penjualannya.
Revenue from sales of goods/services is recognized based on the shipment of goods or delivery of services to customers, in accordance with the terms of sale.
Pada saat Perseroan bertindak sebagai agen penjualan dan mendapatkan komisi atas penjualan produk, pendapatan dari penjualan diakui setelah dikurangi beban pokok penjualan.
When the Company is deemed to act as a sales agent and earns a commission for sales of products, the revenue from sales is recognized net of cost of sales.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Kas dan setara kas
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya. e.
f.
Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term time deposits with maturities of not more than three months at the date of acquisition.
Persediaan
e. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value), mana yang lebih rendah.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value.
Biaya persediaan dihitung dengan metode rata-rata.
Cost of inventories is computed using the average method.
Biaya barang dalam pengolahan dihitung berdasarkan beban produksi rata-rata sesuai dengan estimasi tingkat penyelesaian.
Cost of goods in process is computed based on the average production costs proportional to their estimated stage of completion.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan persediaan pada akhir tahun.
Provision for decline in value of inventories is provided based on management’s review of the inventories condition at year end.
Instrumen keuangan
f. Financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan diakui pada saat Perseroan atau entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.
Financial assets and liabilities are recognized when the Company or subsidiary becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
14
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
f.
Financial instruments (Continued)
Aset keuangan (atau apabila berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan atau entitas anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, namun juga menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan (“a pass-through arrangement”); dan baik (a) Perseroan atau entitas anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, atau (b) Perseroan atau entitas anak telah secara substantial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun tidak lagi memiliki pengendalian atas aset keuangan tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or (2) the Company or subsidiary transfers their contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset, but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets the conditions (“a pass – through arrangement”); and either (a) the Company or subsidiary transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, or (b) the Company or subsidiary neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, but has not retained control of the financial asset.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan atau entitas anak berakhir, atau dilepaskan atau dibatalkan.
Financial liabilities are derecognized if the Company or subsidiary’s obligation expires, or is discharged or cancelled.
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajar dan diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain tergantung pada tujuan dari instrumen derivatif tersebut dan apakah memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Per 31 Mei 2016 dan 2015, tidak ada instrumen keuangan derivatif Perseroan yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
Derivative financial instruments are measured at fair value and recognized as either assets or liabilities in the consolidated statements of financial position. Changes in the fair value of derivative instruments are recognized in either earnings or other comprehensive income depending on the designated purpose of the derivative instruments and whether they qualify for hedge accounting. As of 31 May 2016 and 2015, none of the Company’s derivative financial instruments qualify for hedge accounting.
Instrumen keuangan non-derivatif Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank, pinjaman dari pihak berelasi, utang usaha, utang lain-lain, utang dividen, beban akrual dan utang sewa pembiayaan.
The Company and subsidiary’s non-derivative financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, bank loans, loan from a related party, trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses and finance lease obligation.
Instrumen keuangan non-derivatif pada awal pengakuan diukur berdasarkan nilai wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan nonderivatif diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika diperlukan.
Non-derivative financial instruments are initially measured at fair value plus/less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurements, they are carried at amortized cost, using the effective interest rate method, net of provision for impairment, if necessary.
15
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
f.
Financial instruments (Continued)
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba-rugi.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company and subsidiary will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.
Aset dan liabilitas keuangan disajikan salinghapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and presented net in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
Aset tetap
g. Fixed assets
Hak atas tanah disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya legal dan administrasi untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasikan.
Land rights are presented at acquisition cost (including legal and administrative costs incurred in transactions to acquire land) and are not amortized.
Aset tetap selain tanah diukur dengan model biaya perolehan, dimana pada awal pengakuan diukur sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Fixed assets other than land are measured using the cost model, i.e., initially measured at cost and subsequently carried net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode garis lurus (straightline method), berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets other than land is applied from the month such assets are ready for their intended use, on the straight-line method, based on estimated useful lives as follows:
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan komputer Perabotan dan peralatan kantor Timbangan dan peralatan bengkel
8 – 45 tahun/years 8 – 20 tahun/years 3 – 8 tahun/years 8 tahun/years 3 – 7 tahun/years 9 – 11 tahun/years
Buildings and installation Machinery and equipment Transportation equipment Computer equipment Furniture, fixtures and office equipment Weighing and workshop equipment
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu dari suatu saat aset direview paling tidak setiap akhir tahun buku dan disesuaikan jika diperlukan.
Depreciation method, useful life, and residual value of an asset are reviewed at least every end of reporting period and adjusted if necessary.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to the construction of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the related fixed assets when assets under construction are completed and are ready for their intended use.
16
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) g.
h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset tetap (Lanjutan)
g. Fixed assets (Continued)
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laba rugi pada saat terjadi, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi.
Normal maintenance expenses are charged to profit or loss when incurred, while betterments, renovations and expansions that increase the useful lives or capacity of fixed assets are capitalized.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Fixed assets which are no longer used or sold are removed from fixed assets, and gains and losses are recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Aset tetap termasuk aset dimana Perseroan dan entitas anak memiliki manfaat kepemilikan dalam perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana Perseroan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal pengakuan, aset sewaan diukur sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Saldo dari nilai kini atas pembayaran sewa minimum yang belum dibayar disajikan sebagai utang sewa pembiayaan. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Setelah pengakuan awal, aset sewaan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi sesuai dengan aset tersebut.
Fixed assets also include assets in which the Company and subsidiary have acquired beneficial ownership under finance lease agreements. Lease terms in which the Company and subsidiary assume substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Upon initial recognition, the leased asset is measured at an amount equal to the lower of its fair value and the present value of minimum lease payments. The balance of the present value of unpaid minimum lease payments is presented as finance lease obligation. Minimum lease payments made under finance lease are apportioned between the finance costs and the reduction of the outstanding obligation. The finance costs are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the obligation. Subsequent to initial recognition, a leased asset is accounted for in accordance with the accounting policy applicable to that asset.
Sewa lainnya adalah sewa operasi dan aset yang disewa tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Other leases are operating leases and the leased assets are not recognized in the consolidated statement of financial position.
Penurunan nilai aset non-keuangan
h.
Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan dan entitas anak ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan aset tersebut diestimasi.
The carrying amounts of the Company and subsidiary’s non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
17
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h.
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (Lanjutan)
h.
Impairment of non-financial assets (Continued)
Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap aset.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use or its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
Penjabaran mata uang asing
i.
Foreign currencies translation
Mata uang fungsional dan mata uang pelaporan Perseroan dan entitas anak adalah rupiah.
The functional and reporting currency of the Company and its subsidiary is rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions in foreign currencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that date.
Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015, kurs utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, the main exchange rates used are as follows:
31 Mei 2016/
Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Singapura (SGD) Yuan China (CNY) Yen Jepang (JPY)
31 Mei 2015/
31 May 2016
31 May 2015
Rupiah penuh/ whole Rupiah
Rupiah penuh/ whole Rupiah
13,662 15,200 19,927 9,892 2,093 123
Laba (rugi) kurs atas aset dan liabilitas keuangan dari aktivitas operasi disajikan sebagai pendapatan (beban) lainnya, dalam bagian laba usaha.
13,211) 14,471) 20,209) 9,799) 2,131) 107)
United States Dollar (USD) Euro (EUR) British Pound (GBP) Singapore Dollar (SGD) China Yuan (CNY) Japanesse Yen (JPY)
Currency exchange gains (losses) on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as other income (expenses) within operating profit.
18
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j.
k.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan
j.
Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terkait tercermin dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan bersih”. Laba dan rugi kurs dilaporkan secara bersih baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi bersih.
Income and costs derived from financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan, dan beban bunga atas pinjaman, dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan, serta laba rugi terkait derivatif.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, and currency exchange gains or losses arising from investing and financing activities, as well as gains and losses on the related derivatives.
Biaya pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian diakui dalam laba atau rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.
Pajak penghasilan
k. Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak untuk tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on taxable income or loss for the year, using tax rates substantively enacted as of the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
19
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) k.
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pajak penghasilan (Lanjutan)
k.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan penambahan pajak dan denda. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak sudah memadai untuk semua tahun pajak yang masih open berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiary take into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgments about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Saham treasuri
l.
Ketika modal saham yang ditempatkan sebagai ekuitas dibeli kembali, nilai pembelian kembali yang dibayarkan, termasuk beban-beban yang terkait langsung, bersih dari efek pajak, diakui sebagai pengurangan dari ekuitas. Saham yang dibeli kembali diklasifikasikan sebagai saham treasuri dan disajikan sebagai pengurangan modal saham sebesar nilai nominal saham treasuri tersebut. Selisih antara nilai pembelian kembali yang dibayarkan dan nilai nominal saham treasuri dicatat sebagai tambahan modal disetor pada bagian ekuitas. Ketika saham treasuri dijual atau diterbitkan kembali kemudian, nilai yang diterima diakui sebagai penambahan di ekuitas, dan selisih lebih atau kurang nilai transaksi disajikan sebagai tambahan modal disetor pada bagian ekuitas. m.
Income tax (Continued)
Laba per saham
Treasury shares When share capital issued is repurchased, the amount of the consideration paid, which includes directly attributable costs, net of any tax effects, is recognised as a deduction from equity. Repurchased shares are classified as treasury shares and are presented as a reduction of the share capital for the nominal value of the treasury shares. Any excess of the consideration paid over the nominal value of the treasury shares is recorded as additional paid-in capital in the equity section. When treasury shares are sold or reissued subsequently, the amount received is recognised as an increase in equity, and the resulting surplus or deficit on the transaction is included in additional paid-in capital in the equity section.
m. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
20
Earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company with the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n.
o.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
n. Transactions with related parties
Istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”.
Related party terms used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Provisi
o. Provisions
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Company and subsidiary have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a realiable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
p. Imbalan kerja
p. Employee benefits
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan sesuai dengan UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan, dimana Perseroan dan entitas anak wajib memberikan imbalan kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun.
The liabilities recognized in consolidated statement of financial position are the present value of the defined benefit obligation as at the statement of financial position date in accordance with Law 13/2003 relating to labor regulations, in which the Company and subsidiary are required to provide benefits to their employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and employees’ compensation at termination or retirement.
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.
The obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected unit credit method.
21
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Imbalan kerja (Lanjutan)
p. Employee benefits (Continued)
Atas penerapan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”, efektif 1 Juni 2012, Perseroan memilih untuk mengakui seluruh keuntungan dan kerugian aktuarial dari program imbalan pasti segera dalam penghasilan komprehensif lain dan seluruh beban yang berhubungan dengan imbalan dalam laba rugi.
As part of adopting PSAK No. 24, “Employee Benefits, effective 1 June 2012, the Company elected to recognize all actuarial gains and losses arising from a defined benefit plan immediately in other comprehensive income and all expenses related to the benefits in profit or loss.
Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti (misalnya keuntungan dan kerugian aktuarial) diakui segera dalam penghasilan komprehensif lainnya. Beban jasa lalu diakui pada laba rugi pada saat perubahan atau kurtailmen program terjadi.
Remeasurements on the net defined benefit liability (for example, actuarial gains and losses) is recognized immediately in other comprehensive income. Past service costs is recognized in profit or loss when the amendment or curtailment of the program occurred.
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
q. Standar akuntansi baru/revisi
q. New/revised accounting standards
Berikut ini adalah standar akuntansi baru/revisi yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:
The following new/revised accounting standars became effective starting beginning periods on or after 1 January 2015, which are relevant to the Company’s consolidated financial statements:
-
PSAK 1 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements
-
PSAK 4 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
Laporan Keuangan Statements
-
PSAK 15 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/ Investment in Associates and Joint Ventures
-
PSAK 24 (Revisi 2013/2013 Revision)
:
Imbalan Kerja/Employee Benefits
-
PSAK 46 (Revisi 2014/2014 Revision)
:
Pajak Penghasilan/Income Taxes
-
PSAK 48 (Revisi 2014/2014 Revision)
:
Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets
-
PSAK 50 (Revisi 2014/2014 Revision)
:
Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
-
PSAK 55 (Revisi 2014/2014 Revision)
:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/ Financial Instruments: Recognition and Measurement
-
PSAK 60 (Revisi 2014/2014 Revision)
:
Instrumen Keuangan: Instruments: Disclosures
-
PSAK 65
:
Laporan Keuangan Financial Statements
-
PSAK 66
:
Pengaturan Bersama/Joint Arrangements
-
PSAK 67
:
Pengungkapan Kepentingan dalam Lain/Disclosure of Interests in Other Entities
-
PSAK 68
:
Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement
22
Tersendiri/Separate
Financial
Pengungkapan/Financial Konsolidasian/Consolidated
Entitas
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Standar akuntansi baru/revisi (Lanjutan)
q.
Penerapan standar akuntansi baru/revisi di atas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
3.
The adoption of the above mentioned new/revised accounting standards does not have significant impact to the consolidated financial statements.
KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Kas: Rupiah Yen Jepang
Bank pada pihak ketiga: Rupiah Deutsche Bank AG PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Euro Deutsche Bank AG Standard Chartered Bank
Total bank pada pihak ketiga
New/revised accounting standards (Continued)
4,410) 10) 4,420)
31 Mei 2015/ 31 May 2015 2,875) 9) 2,884)
2,196) 559)
2,072) 348)
452) 3,207)
242) 2,662)
10,692) 1,562) 1,203) 1,026) 350) 733)
664) 2232) -) 1,612) 873) 63)
300) 15,866)
89 3,452)
(292) 232)
30) 351)
524)
381)
19,597)
6,495)
23
Cash on hand: Rupiah Japanese Yen
Cash in third party banks: Rupiah Deutsche Bank AG PT Bank Central Asia Tbk Other (below Rp 500 million each)
US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank Permata Tbk. Other (below Rp 500 million each)
Euro Deutsche Bank AG Standard Chartered Bank
Total cash in third party banks
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Deposito berjangka: Rupiah PT Prima Master Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd.
)
Kas dan setara kas
10,099) 11,314) -) 1,400) 250) 7,848) 30,911)
3,983 1,991 5,974
1,570) 26,822) 28,392)
-
354) 354)
66,395 ) 90,412
59,657)
Total time deposits
69,036)
Cash and cash equivalents
-
(4,876)
Bank overdraft from Deutsche Bank AG (Note 9)
90,412
64,160)
Cash and cash equivalents in the consolidated statement of cash flows
Cerukan dari Deutsche Bank AG (Catatan 9) Kas dan setara kas per laporan arus kas konsolidasian
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun deposito berjangka adalah:
Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro
Time deposits: Rupiah PT Prima Master Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
18,717 18,438 17,760 3,400 2,106 1160,421
Euro PT Bank ANZ Indonesia
Total deposito berjangka
31 Mei 2015/ 31 May 2015
US Dollar PT Bank ANZ Indonesia The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. Ltd.
Euro PT Bank ANZ Indonesia
The average annual interest rates of the time deposits are:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
3.00% - 10.00% 0.03% - 1.00% 0.0001%
3.00% - 10.75%) 0.03% - 0.50%) 0.000% - 0.001%)
Rupiah US Dollar Euro
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
There are no cash and cash equivalents balances placed with related parties.
Per 31 Mei 2016 dan 2015, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan kas dan setara kas.
The Company and subsidiary do not pledge their cash and cash equivalents as of 31 May 2016 and 2015.
24
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES 31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Piutang usaha pada pihak ketiga Piutang usaha pada pihak berelasi (Catatan 26)
339,041
347,473
7,759 346,800
11,273 358,746
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari
The aging of trade receivables is as follows: 276,032
319,622)
33,805 846 302 35,815 346,800
26,990) 12,104) 30) -) 358,746)
Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Rupiah Dolar Amerika Serikat
Trade receivables from third parties Trade receivables from related parties (Note 26)
276,587 70,213 346,800
150,833) 207,913) 358,746)
Rupiah US Dollar
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih. Oleh karena itu, penyisihan penurunan nilai piutang adalah nihil.
Based on evaluation of the status of each debtor at period end, management believes that all receivables are collectible. Therefore, the provision for impairment of receivables is nil.
Per 31 Mei 2016 dan 2015, piutang dari debitur yang melebihi 10% dari total piutang usaha adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, receivables from debtors, representing more than 10% of total trade receivables are as folows: 31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016 PT SPK PT Unilever Indonesia, Tbk PT Raya Sugar Indo Inti
55,090 53,118 43,601 151,809
Per 31 Mei 2016 dan 2015, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan piutang usahanya.
18,079 43,780 24,843 86,702
The Company and subsidiary do not pledge their trade receivables as of 31 May 2016 and 2015.
5. PIUTANG LAIN-LAIN
5. OTHER RECEIVABLES 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Piutang lain-lain pada pihak ketiga: Penjualan aset tetap di pabrik “starch” Ponorogo Klaim asuransi Lain-lain
Piutang lain-lain pada pihak berelasi (Catatan 26)
PT SPK PT Unilever Indonesia, Tbk PT Raya Sugar Indo Inti
31 Mei 2015/ 31 May 2015
23,382 3,524 876 27,782
2,937 2,121 5,058
11,335
133
39,117
5,191
25
Other receivable from third parties: Sale of fixed assets at Ponorogo starch factory Insurance claims Others
Other receivables from related parties (Note 26)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
6. PERSEDIAAN
6. INVENTORIES 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Barang jadi (termasuk dalam perjalanan) Barang dalam pengolahan Bahan baku (termasuk dalam perjalanan) Bahan pembantu Bahan kemasan Bahan bakar dan pelumas Suku cadang dan keperluan pabrik Penyisihan penurunan nilai persediaan
31 Mei 2015/ 31 May 2015
117,339) 40,694) 491,442) 47,985) 6,232) 1,758) 40,681) 746,131) (17,141) 728,990)
131,709) 26,362) 417,632) 40,601) 8,715) 2,799) 44,281) 672,099) (3,742) 668,357)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Provision for decline in value of inventories
Movement of the provision for decline in value of inventories is as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Finished goods (including in transit) Goods in process Raw materials (including in transit) Supplementary materials Packaging materials Fuel and lubricant Spare parts and factory supplies
31 Mei 2015/ 31 May 2015
3,742) 14,431) (1,032) 17,141)
3,957) -) (215) 3,742)
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan sudah mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian persediaan.
Management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on inventories.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 66.280.128 pada tanggal 31 Mei 2016 dan USD 41.495.128 pada tanggal 31 Mei 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini sudah memadai.
All inventories are insured against the risk of losses from fire, theft and other risks for a total coverage of USD 66,280,128 as of 31 May 2016 and USD 41,495,128 as of 31 May 2015. Management believes that the total insurance coverage is adequate.
Per 31 Mei 2016 dan 2015, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan persediaannya.
The Company and subsidiary do not pledge their inventories as of 31 May 2016 and 2015.
7. PERPAJAKAN a.
7. TAXATION
Pajak dibayar dimuka terdiri dari:
a. 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes consists of: 31 Mei 2015/ 31 May 2015
58,487
26
40,289
Value Added Tax
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) b.
7. TAXATION (Continued)
Utang pajak terdiri dari:
b. 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pajak penghasilan: Pasal 29 Pasal 25 Pajak lainnya: Pasal 21 Pasal 4(2) Pasal 23 Pasal 26 Pasal 22
c.
31 Mei 2015/ 31 May 2015
4,347 2,302
2,299) 3,220)
1,060 786 362 89 42 8,988
1,596) 1,302) 281) 121) 167) 8,986)
Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
c.
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Perseroan: Kini: Pajak Penghasilan Badan Penyesuaian atas pajak tahun lalu Tangguhan
Entitas anak: Kini Tangguhan
Konsolidasian: Kini Tangguhan
d.
Taxes payable consist of:
Income taxes: Article 29 Article 25 Other taxes: Article 21 Article 4(2) Article 23 Article 26 Article 22
The components of income tax expense are as follows: 31 Mei 2015/ 31 May 2015
-) 544) (3,892) (3,348)
29,840) 2,319) (2,688) 29,471)
31,323) (1,910) 29,413)
27,876) (970) 26,906)
31,867) (5,802) 26,065)
60,035) (3,658) 56,377)
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
d.
31 Mei 2016/ 31 May 2016
The Company: Current: Corporate Income Tax Adjustment for prior year’s tax Deferred
Subsidiary: Current Deferred
Consolidated: Current Deferred
The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follow: 31 Mei 2015/ 31 May 2015
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Beban pajak final Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak
78,289) 1,013)
201,717) -)
(119,165)
(108,299)
Consolidated profit before income tax Final tax expenses Profit before income tax of the subsidiary
(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
(39,863)
93,418)
(Loss) profit before income tax of the Company
(9,966) 6,074 544)
23,354) 3,798) 2,319) )
(3,348) 29,413) 26,065)
29,471) 26,906) 56,377)
Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Penyesuaian atas pajak tahun lalu Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan
27
)
Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Adjustment for prior year’s tax Income tax expense (benefit): Company Subsidiary Income tax expense
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
7. TAXATION (Continued)
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan (rugi) laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: 31 Mei 2016/ 31 May 2016
e.
Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax returns are not permitted. The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company’s taxable (loss) profit is as follow: 31 Mei 2015/ 31 May 2015
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Beban pajak final Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak
78,289) 1,013)
201,717) -)
(119,165)
(108,299)
Consolidated profit before income tax Final tax expenses Subsidiary’s profit before income tax
(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
(39,863)
93,418)
The Company’s (loss) profit before income tax
(10,943) 1,009)
544) 3,904)
Temporary differences: Difference between commercial and fiscal depreciation Provision for post-employment benefits
(5,249) 13,399) (677) (2,560) (5,021)
(2,560) (212) 10,392) (1,316) 10,752)
14,425) 2,303) (159) 76) 7,653) 24,298)
12,272) 602) (138) 140) 2,315) 15,191)
(20,586)
119,361)
Taxable (loss) profit of the Company
25%)
25%)
Enacted tax rate
-)
29,840)
Current income tax of the Company
(25,658) (3,923)
(25,014) (11,768)
Prepaid income tax of the Company Article 22 Article 25
(29,581)
(6,942)
-) 4,347) 4,347)
-) 2,299) 2,299)
Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan antara komersial dan fiskal Cadangan imbalan pasca kerja Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai Beban akrual Perbedaan tetap: Kesejahteraan karyawan Perjamuan, hadiah dan sumbangan Pendapatan bunga kena pajak final Penyesuaian penyusutan Lain-lain
(Rugi) laba kena pajak Perseroan Tarif pajak yang berlaku
Beban pajak kini Perseroan Pajak dibayar dimuka Perseroan Pasal 22 Pasal 25 Lebih bayar pajak penghasilan kini: Perseroan
Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak
Provision for salaries and wages Provision for decline in value of inventory Provision for impairment Accrued expenses Permanent differences: Employee welfare Entertainment, gift and donation Interest income subject to final tax Depreciation adjustment Others
Overpayment of current income tax:
Dalam laporan keuangan konsolidasian tahun pajak 2015, perhitungan pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan.
28
The Company
Corporate income tax payable: The Company Subsidiary
In the fiscal year 2015 consolidated financial statements, the tax calculation is preliminary calculations, as the Company has yet submitted its annual corporate income tax return.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7.
PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
7. TAXATION (Continued)
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perseroan: Penyusutan Imbalan pasca kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Penyisihan penurunan nilai Beban akrual Rugi fiskal
31 Mei 2015/ 31May 2015 )
Cadangan penilaian aset pajak tangguhan Entitas anak
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perseroan: Penyusutan Imbalan pasca kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Cadangan gaji dan kesejahteraan karyawan Penyisihan penurunan nilai Beban akrual
Entitas anak
Diakui di penghasilan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income -) (1,624)
(15,656) 9,949)
936)
3,349)
-)
4,285)
1,598) 15,541) 2,384) -) 18,858)
(1,313) (169) (640) 5,147 (3,892)
-) -) -) -) (1,624)
285) 15,372) 1,744) 5,147) 21,126)
(155) 18,703) 6,961)
-) (3,892) 1,910)
-) (1,624) (1,274)
(155) 20,971) 7,597)
25,664)
5,802)
(2,898)
28,568)
Diakui di laba rugi periode berjalan/ Recognized in profit or loss for the period
Diakui di penghasilan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income
136 976
816
(12,922) 11,321)
989)
(53)
-
936)
2,238) 12,943) 2,713) 15,354)
(640) 2,598 (329) 2,688)
816
1,598) 15,541) 2,384) 18,858)
(155) 15,199) 4,409) 19,608)
-) 2,688) 970) 3,658)
816 1,582 2,398
(155) 18,703) 6,961) 25,664)
29,581 7,043 8,777 2,331 285 147 928 49,092
29
Valuation allowance for deferred tax assets Subsidiary
Deferred tax assets (liabilities) The Company: Depreciation Post-employment benefits Provision for decline in value of inventory Provision for salary and benefits Provision for impairment Accrued expenses Valuation allowance for deferred tax assets Subsidiary
The Company’s tax loss carry forward, which as of 31 May 2016 amounted to Rp 20,586, will expire in the fiscal year 2020 if not utilized against future taxable profit. Realization of the Company and subsidiary’s deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that these deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable profit. g.
31 Mei 2016/ 31 May 2016
Deferred tax assets (liabilities) The Company: Depreciation Post-employment benefits Provision for decline in value of inventory Provision for salary and benefits Provision for impairment Accrued expenses Tax loss carry forward
31 Mei 2015/ 31 May 2015
(13,058) 9,529)
Klaim atas restitusi pajak
Pajak penghasilan badan 2015/2016 Pajak penghasilan badan 2014/2015 Pajak penghasilan badan 2012/2013 Pajak penghasilan pasal 23 2012/2013 Pajak Pertambahan Nilai 2012/2013 Pajak penghasilan badan 2011/2012 Pajak Pertambahan Nilai 2011/2012
31 Mei 2016/ 31 May 2016
(2,734) 252)
Rugi fiskal Perseroan pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp 20.586 akan kadaluarsa di tahun pajak 2020 jika tidak digunakan dengan laba kena pajak pada periode mendatang. Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang. g.
The details of the Company and subsidiary’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
(12,922) 11,321)
31 Mei 2014/ 31 May 2014 )
Cadangan penilaian aset pajak tangguhan
Diakui di laba rugi periode berjalan/ Recognized in profit or loss for the period
f.
Claims for tax refund 31 Mei 2015/ 31 May 2015 6,942 8,777 2,331 354 147 928 19,479
Corporate income tax 2015/2016 Corporate income tax 2014/2015 Corporate income tax 2012/2013 Withholding tax article 23 2012/2013 Value Added Tax 2012/2013 Corporate income tax 2011/2012 Value Added Tax 2011/2012
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) g.
h.
7. TAXATION (Continued)
Klaim atas restitusi pajak (Lanjutan)
g. Claims for tax refund (Continued)
Pada bulan September 2013, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan 2011/2012 yang mengindikasikan koreksi dari rugi fiskal sebesar Rp 11.159 menjadi laba kena pajak sebesar Rp 29.666 dan lebih bayar atas pajak penghasilan sebesar Rp 12.798. Pada bulan November 2013, Perseroan telah menerima restitusi atas pajak penghasilan tersebut sebesar Rp 12.798. Pada bulan Maret 2015, Perseroan telah menyampaikan surat banding dengan mengklaim rugi fiskal sebesar Rp 5.442 dan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 12.945.
In September 2013, the Company received an Overpayment Tax Assessment Letter for 2011/2012 corporate income tax indicating adjustment from tax loss of Rp 11,159 to taxable income of Rp 29,666 and an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 12,798. In November 2013, the Company received the tax refund of Rp 12,798. In March 2015, the Company submitted an appeal letter claiming tax loss of Rp 5,442 and an overpayment of corporate income tax of Rp 12,945.
Pada bulan Desember 2014, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan 2012/2013 yang mengindikasikan lebih bayar atas pajak penghasilan sebesar Rp 1.407. Pada bulan Januari 2015, Perseroan telah menerima restitusi atas pajak penghasilan badan tersebut sebesar Rp 1.407. Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak penghasilan pasal 23 2012/2013 sebesar Rp 2.331 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 354. Pada bulan Maret 2016, Perseroan menerima surat keputusan atas keberatan yang diajukan oleh Perseroan terhadap SKPKB pajak penghasilan pasal 23 2012/2013 dan pajak pertambahan nilai yang mengabulkan sebagian dari keberatan atas pajak pertambahan nilai sebesar Rp 145. Pada bulan April 2016, Perseroan telah menerima restitusi atas pajak pertambahan nilai sebesar Rp 69. Pada bulan Mei 2016, Perseroan telah menyampaikan surat banding atas keputusan keberatan SKPKB tersebut.
In December 2014, the Company received an Overpayment Tax Assessment Letter for 2012/2013 corporate income tax indicating an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 1,407. In January 2015, the Company received the tax refund of Rp 1,407. The Company also received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for withholding tax article 23 2012/2013 amounting to Rp 2,331 and Value Added Tax amounting to Rp 354. In March 2016, the Company received decision letters related to its tax objection on the SKPKB withholding tax article 23 2012/2013 and Value Added Tax which granted a part of the Company’s objection on Value Added Tax of Rp 145. In April 2016, the Company received the Value Added Tax refund of Rp 69. In May 2016, the Company submitted appeal letters on the Tax Objection Decision Letters.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi pajak Perseroan dan merealisasikan seluruh saldo klaim atas restitusi pajak.
Management believes that the Company can sustain its tax positions and recover all of its outstanding balance of claims for tax refunds.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas anak melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap entitas sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
h. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiary submit/pay tax returns for each legal entity on the basis of self- assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
30
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
ASET TETAP
8. FIXED ASSETS
Saldo 1 Juni 2015/ Balance as of 1 June 2015 Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Peralatan komputer Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Peralatan komputer Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan
Nilai tercatat
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications
Saldo 31 Mei 2016/ Balance as of 31 May 2016 Cost Land Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Computer equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment
175,424) 226,076) 1,071,915)
-) 127) 5,672)
(1,117) (11,799) (49,558)
-) 1,137) 15,928)
174,307) 215,541) 1,043,957)
35,031) -) 13,618)
-) 29,002) -)
(2,918) -) (3,206)
80) 23,942) -)
32,193) 52,944) 10,412)
98)
-)
-)
-)
98)
1,522,162)
34,801)
(68,598)
41,087)
1,529,452)
261)
-)
-)
(261)
-)
Machinery and equipment under finance leases
1,522,423) 338,647)
34,801) 471,650)
(68,598) (1,072)
40,826) (40,826)
1,529,452) 768,399)
Assets under construction
1,861,070)
506,451)
(69,670)
-)
2,297,851)
(94,028) (788,719)
(7,887) (52,645)
7,142) 44,259)
-) (78)
(94,773) (797,183)
(32,101) -) (11,463)
(1,265) (2,544) (1,083)
2,685) -) 3,207)
-) -) -)
(30,681) (2,544) (9,339)
(70)
-)
-)
-)
(70)
(926,381)
(65,424)
57,293)
(78)
(934,590)
(71)
(7)
78)
-)
(926,452)
(65,431)
-) ) 3093357,293) )
-)
(934,590)
934,618)
1,363,261)
31
Accumulated depreciation Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures, and office equipment Computer equipment Transportation equipment Weighing and workshop equipment Machinery and equipment under finance leases
Carrying amount
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
ASET TETAP (Lanjutan)
8. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo 1 Juni 2014/ Balance as of 1 June 2014 Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
Reklasifikasi ke aset yang tidak digunakan dalam operasi/ Reclassification Saldo to assets not 31 Mei 2015/ used in Balance as of operation 31 May 2015
Reklasifikasi/ Reclassifications
Cost Land Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office 35,031) equipment 13,618) Transportation equipment 98) Weighing and workshop equipment
43,979) 222,822) 982,792)
25,340) -) -)
-) (244) (349)
111,336) 3,498) 89,472)
(5,231) -) -)
34,735) 14,663) 98)
-) -) -)
-) (2,563) -)
296) 1,518) -)
-) -) -)
1,299,089)
25,340)
(3,156)
206,120)
(5,231)
1,522,162)
261)
-)
-)
-)
-)
261)
Machinery and equipment under finance leases
1,299,350) 203,111)
25,340) 414,031)
(3,156) -)
206,120) (206,120)
(5,231) (72,375)
1,522,423) 338,647)
Assets under construction
1,502,461)
439,371)
(3,156)
-)
(77,606)
1,861,070)
(86,251) (739,322)
(7,828) (49,746)
51) 349)
-) -)
-) -)
(94,028) (788,719)
(29,748) (13,024) (70)
(2,353) (671) -)
-) 2,232) -)
-) -) -)
-) -) -)
(868,415)
(60,598)
2,632)
-)
-)
(926,381)
(45)
(26)
-)
-)
-)
(71)
(868,460)
(60,624)
2,632)
-)
-)
(926,452)
Penurunan nilai asset tetap
(44,286)
(9,616)
-)
-)
53,902)
-)
Fixed assets impairments
Nilai tercatat
589,715)
934,618)
Carrying amount
Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Timbangan dan peralatan bengkel Mesin dan peralatan dalam sewa pembiayaan
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Aset yang tidak digunakan dalam operasi
58,170) 553) 1,901) 60,624) 1,760) 62,384)
57,488) 471) 7,472) 65,431) 1,759) 67,190)
Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses Assets not used in operations
The details of gain on sale and disposal of fixed assets (incuding gain on sale of fixed assets at Ponorogo starch factory) are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
Laba atas pelepasan aset tetap, bersih
Machinery and equipment under finance leases
31 Mei 2015/ 31 May 2015
Rincian dari laba atas penjualan dan pelepasan aset tetap (termasuk laba atas penjualan aset tetap di pabrik “starch” Ponorogo) adalah sebagai berikut:
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Penerimaan dari aset tetap yang dijual
Accumulated depreciation Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office (32,101) equipment (11,463) Transportation equipment (70) Weighing and workshop equipment
Depreciation expense is allocated as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
175,424) 226,076) 1,071,915)
31 Mei 2015/ 31 May 2015 3,156) (2,632) 524) 1,105) 581)
69,670) (57,293) 12,377) 42,142) 29,765)
32
Cost Accumulated depreciation Carrying amount Proceeds from fixed assets sold Gain on disposal of fixed assets, net
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.
ASET TETAP (Lanjutan)
8. FIXED ASSETS (Continued)
Aset dalam penyelesaian terdiri dari:
Assets under construction consist of: 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Lain-lain
Persentase penyelesaian
31 Mei 2015/ 31 May 2015
14,051 362,827 333,545 57,976 768,399
12,891 168,523 132,443 24,790 338,647
60% - 99%)
36% - 99%)
Land Buildings and installation Machinery and equipment Other
Completion percentage
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Mei 2016 diharapkan untuk selesai di tahun 2017.
Assets under construction as of 31 May 2016 are expected to be completed in 2017.
Perseroan dan Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Desa Ngerong, Gempol, Pasuruan, Desa Cangkring Malang, Beji, Pasuruan, Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur, Cikande, Serang, Jawa Barat dan Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan dengan total seluas 1.365.285 m2 (tidak termasuk tanah yang diklasifikasikan sebagai aset yang tidak digunakan dalam operasi) (31 Mei 2015: 1.457.751 m2) bersertifikat Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun, 25 tahun, dan 30 tahun, yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 dan 2040. Per 31 May 2016, sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah baru di Desa Kepulungan, Gempol dan Desa Ngerong, Gempol dengan total seluas 42.868 m2 masih dalam proses. Manajemen berkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah.
The Company and subsidiary own parcels of land located in Desa Ngerong, Gempol, Pasuruan, Desa Cangkring Malang, Beji, Pasuruan, Desa Tambah Subur, Way Bungur, East Lampung, Cikande, Serang, West Java and Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan with total land size of 1,365,285 sq.m. (excluding land classified as assets not used in operation) (31 May 2015:1,457,751 m2) under certificates of “Hak Guna Bangunan” for periods of 20, 25, and 30 years, which expire between 2024 and 2040. As of 31 May 2016, certificate of “Hak Guna Bangunan” for new land located in Desa Kepulungan, Gempol and Desa Ngerong, Gempol with total land size of 42,868 sq.m is still in process. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the land rights.
Pada tahun 2016, Perseroan mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan dengan konstruksi aset kualifikasian (pabrik baru di Cikande) sebesar Rp 42.889 (2015: Rp 12.036).
In 2016, the Company capitalized borrowing costs attributable to the construction of a qualifying asset (new plant at Cikande) of Rp 42,889 (2015: Rp 12,036).
Per 31 Mei 2016 dan 2015, aset yang tidak digunakan dalam operasi pada nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, the assets not used in operations at their carrying amounts are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Tanah di Pandaan dengan total luas 18.052 m2 Tanah (total luas 316.374 m2) dan bangunan di Rumbia Tanah (total luas 696.300 m2) dan mesin dan peralatan di Lampung Mesin dan peralatan di pabrik “sweetener” Pandaan
31 Mei 2015/ 31 May 2015
1,477
1,477 Land located in Pandaan in total of 18,052 sq.m Land (in total of 316,374 sq.m) and 8,796 building located in Rumbia Land (in total of 696,300 sq.m) and 23,704 machinery and equipment in Lampung Machinery and equipment in Pandaan 5,448 sweetener factory 39,425
8,639 23,704 3,846 37,666
Seluruh aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan material dan interupsi usaha dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 5.791 dan USD 241.041.100 pada tanggal 31 Mei 2016 dan Rp 5.490 dan USD 211.806.100 pada tanggal 31 Mei 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All property, plant and equipment, except land, are insured against material damage and business interruption for Rp 5,791 and USD 241,041,100 as of 31 May 2016 and Rp 5,490 and USD 211,806,100 as of 31 May 2015. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Per 31 Mei 2016 dan 2015, Perseroan dan entitas anak tidak menjaminkan aset tetap.
The Company and subsidiary do not pledge their fixed assets as of 31 May 2016 and 2015. 33
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.
ASET TETAP (Lanjutan)
8. FIXED ASSETS (Continued)
Penurunan nilai aset tetap
Fixed assets impairments
Penyisihan penurunan nilai aset tetap berhubungan dengan aset tertentu yang tidak digunakan dalam operasi yang nilai tercatatnya melebihi estimasi jumlah terpulihkannya.
The provision for impairment on assets relates to certain assets not used in operations whose carrying amounts exceed their recoverable amounts.
9. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
9. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Perseroan Deutche Bank AG (USD 369.106 pada 31 Mei 2015) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (Rp 400.000 pada 31 Mei 2016, jatuh tempo pada tanggal 8 dan 13 Juni 2016) Entitas anak The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (USD 150.000 pada 31 Mei 2016, jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2016, dan USD 500.000 pada 31 Mei 2015, jatuh tempo pada tanggal 26 Juni 2015)
31 Mei 2015/ 31 May 2015 -
4,876
400,000
-
The Company Deutche Bank AG (USD 369,106 as of 31 May 2015) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (Rp 400,000 as of 31 May 2016, due on 8 and 13 June 2016)
1,991
6,542
Subsidiary The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. (USD 150,000 as of 31 May 2016, due on 20 June 2016, and USD 500,000 as of 31 May 2015, due on 26 June 2015)
401,991
11,418
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum during the year were as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Dolar Amerika Serikat Rupiah
31 Mei 2015/ 31 May 2015
0.52% - 1.87% 7.30% - 11.31%
0.70% - 2.25% 7.28% - 8.50%
US Dollar Rupiah
Perseroan
The Company
Deutsche Bank AG
Deutsche Bank AG
Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari Deutsche Bank AG sebesar USD 52.500.000 atau setaranya sebagai bagian dari pooling agreement, yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek, cerukan, LC, pembayaran dimuka, pembelian wesel ekspor, penerbitan surat kredit siaga, dan garansi bank. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 31 Maret 2017. Fasilitas tersebut dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporated, USA. Perjanjian fasilitas mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan terhadap persyaratan administrasi tertentu.
The Company has a credit facility from Deutsche Bank AG totaling USD 52,500,000 or its equivalent as part of the pooling agreement, consisting of short-term loan, overdraft, LC, advances, export bills purchase, issuance of standby LC and bank guarantee. This facility is available through 31 March 2017. The facility is secured by a corporate guarantee from Cargill Incorporated, USA. The facility agreement includes certain restrictions, among other things, on compliance with certain administrative requirements.
Pada tanggal 31 Mei 2016, Perseroan telah memenuhi persyaratan administrasi.
As of 31 May 2016, the Company has complied with the administrative requirements.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Perseroan memperoleh fasilitas kredit secara berulang dari The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 50.000.000 atau setaranya sebagai bagian dari pooling agreement. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 30 September 2016. Fasilitas tersebut dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporated, USA. Tanggal akhir pembayaran kembali pinjaman adalah 30 September 2017. Perjanjian fasilitas mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan terhadap persyaratan administrasi tertentu.
The Company has a credit facility on a revolving basis from The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd. totaling USD 50,000,000 or its equivalent as part of the pooling agreement. This facility is available through 30 September 2016. The facility is secured by a corporate guarantee from Cargill Incorporated, USA. Final repayment date of the loan is 30 September 2017. The facility agreement includes certain restrictions, among other things, on compliance with certain administrative requirements.
Pada tanggal 31 Mei 2016, Perseroran telah memenuhi persyaratan administrasi.
As of 31 May 2016, the Company has complied with the administrative requirements. 34
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
9. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
9. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Entitas Anak
Subsidiary
Entitas anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 12.500.000. Fasilitas kredit ini dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporated, USA. dan Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. masing-masing sebesar 50%. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2016, dan diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.
The Subsidiary has a working capital credit facility from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd. amounting to USD 12,500,000. The credit facility is secured by corporate guarantees from Cargill Incorporated, USA. and Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd., each for 50%. This facility is available through 30 June 2016, and is extended to 30 June 2017.
Perjanjian kredit tersebut mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada bank, jika entitas anak mengubah komposisi pemegang saham, mengumumkan atau membayar dividen, memberikan atau memperoleh pinjaman dari pihak lain, serta membeli atau menyewakan aset kecuali dalam transaksi normal. Entitas anak juga harus mendapatkan persetujuan tertulis dari bank, antara lain, jika melakukan merger dengan pihak lain, menjadi penjamin bagi liabilitas pihak lain, dan/atau menjual, menyewakan atau mengalihkan aset kecuali dalam transaksi normal.
The credit agreement contains covenants which require the subsidiary to send written notice to the bank before the subsidiary can, among others, change the composition of its shareholders, declare or pay dividends, lend loan to or obtain a loan from another party, and acquire or lease any assets except in the ordinary course of its business. Written consents from the bank must also be obtained by the subsidiary to, among others, merge with other parties, act as guarantor against any third party’s obligation, and/or sell, lease or transfer substantial assets except in its ordinary course of business.
Pada tanggal 31 Mei 2016, entitas anak telah memenuhi persyaratan-persyaratan di atas.
As of 31 May 2016, the subsidiary has complied with the above covenants.
10. PINJAMAN DARI PIHAK BERELASI
10. LOANS FROM RELATED PARTY
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
Perseroan Cargill Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore (USD 64.360.000 pada 31 Mei 2016, jatuh tempo pada bulan Juni 2016 dan USD 57.690.000 pada 31 Mei 2015, jatuh tempo pada bulan Juni 2015)
The Company
879,319
762,143
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum during the year were as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Dolar Amerika Serikat
Cargill Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore (USD 64,360,000 as of 31 May 2016, due in June 2016 and USD 57,690,000 as of 31 May 2015, due in June 2015)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
0.51% - 0.82%
0.31% - 0.56%
Perseroan memperoleh fasilitas kredit secara berulang dari Cargill Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore dengan total fasilitas sebesar USD 75.000.000, dengan tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR ditambah tingkat premi risiko negara. Fasilitas tersebut dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporated, USA. Perseroan dapat membayar pokok pinjaman beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo pinjaman. Para pihak dapat menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu atau jumlah kredit dan/atau beserta bunganya. Fasilitas kredit ini dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
US Dollar
The Company has a revolving credit facility from Cargill Asia Pacific Treasury Ltd., Singapore with a total facility amount of USD 75,000,000, at interest rate p.a. of LIBOR plus a country risk premium. The facility is secured by a corporate guarantee from Cargill Incorporated, USA. The Company shall repay each loan principal and interest thereon on the respective loan maturity dates. The parties may agree to extend the term or roll over such amounts of the loan and/or interest thereon. The credit facility may be terminated by mutual agreement between the Company and Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
35
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
10. PINJAMAN DARI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
10. LOANS FROM RELATED PARTY (Continued)
Perseroan memperoleh fasilitas pendanaan dari PT Cargill Indonesia dengan total fasilitas sebesar USD 100.000.000, dengan tingkat bunga per tahun didasarkan pada arms-length rate. Perjanjian tersebut telah diakhiri pada tanggal 2 Juni 2016.
The Company has a funding facility from PT Cargill Indonesia with a total facility amount of USD 100,000,000, at interest rate per annum based on an arms-length rate. The agreement has been terminated on 2 June 2016.
Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015, risiko perubahan nilai tukar mata uang asing atas pinjaman dari pihak berelasi sebesar USD 55.540.000 dan USD 49.460.000 telah dilindungi.
As of 31 May 2016 and 2015, the exposure to changes in foreign currency exchange rate on loans from related party of USD 55,540,000 and USD 49,460,000 has been hedged.
11. UTANG USAHA
11. TRADE PAYABLES 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi
31 Mei 2015/ 31 May 2015
75,155 25,912 101,067
92,175) -) 92,175)
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
The aging of trade payables is as follows: 96,149
86,836)
3,315 1,556 47 101,067
3,794) 1,034) 511) 92,175)
Utang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Rupiah Euro Dolar Singapura
46,705) 44,426) 935) 109) 92,175)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
15,859 15,711 10,474 42,044
-
12. UTANG LAIN-LAIN
Cargill Siam Limited Korat Flour Industry Co., Ltd Northeast Tapioca Flour Co., Ltd
12. OTHER PAYABLES 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pihak berelasi: Jasa implementasi ERP Imbalan jasa
US DolUUSU US Dollar Rupiah Euro Singapore Dollar
As of 31 May 2016 and 2015, payables to suppliers representing more than 10% of total trade payables are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
Utang lain-lain: Pihak ketiga: Pembelian aset tetap Pembelian spare parts Lain-lain
Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Trade payables in currencies are as follows:
68,674 26,764 5,558 71 101,067
Per 31 Mei 2016 dan 2015, utang ke pemasok yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut:
Cargill Siam Limited Korat Flour Industry Co., Ltd Northeast Tapioca Flour Co., Ltd
Trade payables: Third parties Related party
31 Mei 2015/ 31 May 2015
39,608 13,169 10,500 63,277
32,511 7,136 4,665 44,312
27,852 23,114 50,966
23,672 11,068 34,740
114,243
79,052
36
Other payables: Third parties Purchase of fixed assets Purchase of spare parts Other Related parties: ERP implementation cost Service fees
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
12. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
12. OTHER PAYABLES (Continued)
Per 31 Mei 2016 dan 2015, utang ke pemasok yang melebihi 10% dari total utang lain-lain adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, payable to suppliers representing more than 10% of total other payables is as follow:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Cargill Incorporated, USA
31 Mei 2015/ 31 May 2015
37,828
28,754
13. BEBAN AKRUAL
13. ACCRUED EXPENSES 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pembelian aset tetap Gaji dan bonus Transportasi Telepon, listrik, air dan gas Imbalan jasa Komisi dan rabat Beban bunga dan administrasi bank Lain-lain
Cargill Incorporated, USA
31 Mei 2015/ 31 May 2015
44,466 16,819 16,483 12,428 11,188 3,211 1,130 9,792 115,517
23,274 15,648 11,640 13,225 8,912 3,853 9,417 85,969
14. MODAL SAHAM
Purchase of fixed assets Salary and bonus Transportation Telephone, electricity, water and gas Services fees Commission and rebate Administrative bank and interest expenses Other
14. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015, modal dasar Perseroan sebesar Rp 360.000 (3.600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham), dimana Rp 92.521 (925.211.250 saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham.
As of 31 May 2016 and 2015, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 360,000 (3,600,000,000 shares at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share), of which Rp 92,521 (925,211,250 shares) have been issued to and fully paid-up by shareholders.
Pada tanggal 6 April 2016, pemegang saham mayoritas Perseroan (PT Cargill Foods Indonesia) setuju untuk menjual 4,700 lembar saham kepemilikannya di Perseroan kepada PT Cargill Indonesia yang mengalihkan kepemilikan tersebut kepada karyawan PT Cargill Indonesia.
On 6 April 2016, the Company’s majority shareholder (PT Cargill Foods Indonesia) agreed to sell 4.700 of its shares in the Company to PT Cargill Indonesia which transferred the shares to the employees of PT Cargill Indonesia.
Susunan pemegang saham perusahaan per tanggal 31 Mei 2016 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholding as of 31 May 2016 was as follows:
Nama pemegang saham
PT Cargill Foods Indonesia Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Saham treasuri
Total lembar saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Modal saham/ Share capital
Name of shareholders
906,337,090
98.67%
90,634
PT Cargill Foods Indonesia
12,249,160 6,625,000
1.33% -
1,225 662
Public (below 5% each) Treasury shares
925,211,250
100%
92,521
37
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
14. MODAL SAHAM (Lanjutan)
14. SHARE CAPITAL (Continued)
Susunan pemegang saham perusahaan per tanggal 31 Mei 2015 adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham PT Cargill Foods Indonesia Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Saham treasuri
Total lembar saham/ Number of shares
The Company’s shareholding as of 31 May 2015 was as follows:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Modal saham/ Share capital
Name of shareholders
906,341,790
98.67%
90,634
PT Cargill Foods Indonesia
12,244,460 6,625,000
1.33% -%
1,225 662
Public (below 5% each) Treasury shares
925,211,250
100.00%
92,521
Manajemen risiko permodalan Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Capital risk management The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a healthy capital ratio in order to support its business and maximize shareholder value.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.
The Company is required by the Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007 to allocate a portion of its retained earnings to a non-distributable reserve fund until it reaches 20% of the issued and paid-up capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in its Annual General Shareholders’ Meeting.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.
15. SAHAM TREASURI
15. TREASURY SHARES
Pada tanggal 30 Mei 2012, Perseroan membeli kembali 6.625.000 saham yang dimiliki oleh masyarakat dengan nilai pembelian sebesar Rp 16.562. Pembelian kembali saham ini adalah sesuai dengan persyaratan pada paragraf 1.c pasal 62 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang kewajiban perseroan terbatas sehubungan dengan kegiatan penggabungan usaha entitas anak (SIP dan BTJ) ke dalam Perseroan. Saham yang dibeli kembali diklasifikasikan sebagai saham treasuri dan disajikan sebagai pengurangan modal saham sebesar nilai nominal saham treasuri tersebut Rp 662. Selisih lebih nilai pembelian kembali atas nilai nominal saham treasuri sebesar Rp 15.900 dicatat sebagai pengurangan tambahan modal disetor pada bagian ekuitas.
On 30 May 2012, the Company purchased 6,625,000 shares owned by the public at a total purchase price of Rp 16,562. This purchase was a requirement of the limited liability Company paragraph 1.c of article 62 of the Law No. 40 of 2007 due to the merger of the subsidiaries (SIP and BTJ) to the Company. Their shares are classified as treasury shares and are presented as a reduction of share capital for the nominal value of the treasury shares of Rp 662. The excess of the purchase price over the nominal value of the treasury shares amounting to Rp.15,900 was recorded as a reduction of additional paid-in capital in the equity section.
38
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
15. SAHAM TREASURI (Lanjutan)
15. TREASURY SHARES (Continued)
Pada tanggal 1 Mei 2015, Perseroan menginformasikan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia bahwa Perseroan akan mulai mengalihkan saham hasil pembelian kembali tersebut dalam jangka waktu paling lama 2 tahun terhitung sejak 1 Juni 2015 sesuai dengan ketentuan pasal 4d Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2.
On 1 May 2015, the Company informed the Financial Service Authority and Indonesian Stock Exchange that the Company will start to transfer the treasury shares within 2 years since 1 June 2015 in accordance with the regulation imposed by Bapepam-LK Number XI.B.2. article 4d.
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
16. NON-CONTROLLING INTEREST
31 Mei 2016/ 31 May 2016
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan total penghasilan komprehensif entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Saldo awal Pembagian dividen kas Proporsi total penghasilan komprehensif tahun berjalan entitas anak
31 Mei 2015/ 31 May 2015
145,915) (29,940)
Saldo akhir
162,668)
38,246) 145,915)
Ending balance
118,339) (10,670)
46,693) 1
Details of non-controling interests in the equity and total comprehensive income of consolidated subsidiaries are as follows: Beginning balance Cash dividend declaration Proportion of subsidiaries’total comprehensive income for the year
1
17. DIVIDEN KAS
17. CASH DIVIDENDS
Perseroan
The Company
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 November 2015 (risalah dibuat oleh notaris Mala Mukti, S.H., LL.M. dengan akta No. 64 tanggal 24 November 2015) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 9.186 (Rp 10 (Rupiah penuh) per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 24 November 2015 (minutes prepared by notary public Mala Mukti, S.H., LL.M. by deed No. 64 dated 24 November 2015) resolved to declare cash dividends amounting to Rp 9,186 (Rp 10 (whole Rupiah) per share).
Entitas anak
Subsidiary
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 3 Juni 2015 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn dengan akte No. 87 tanggal 25 Juni 2015) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 60.000 (Rp 800.000 (Rupiah penuh) per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Subsidiary on 3 June 2015 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn by deed No. 87 dated 25 June 2015) resolved to declare cash dividends amounting to Rp 60,000 (Rp 800,000 (whole Rupiah) per share).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 25 Juni 2014 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn dengan akte No. 57 tanggal 23 Juli 2014) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 21.382 (Rp 285.096 (Rupiah penuh) per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Subsidiary on 25 June 2014 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn by deed No. 57 dated 25 June 2014) resolved to declare cash dividends amounting to Rp 21,382 (Rp 285,096 (whole Rupiah) per share).
39
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
18. PENDAPATAN BERSIH
18. NET REVENUE 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Penjualan barang: Lokal Ekspor Komisi
31 Mei 2015/ 31 May 2015
1,436,992 961,534 18,157
1,440,220 1,047,533 18,927
2,416,683
2,506,680
Sales of goods: Local Export Commissions
Penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi merupakan 14,28% dan 13,48% dari total penjualan masing-masing periode (Catatan 26).
Sales to related parties represent 14.28% and 13.48% of total sales in each respective period (Note 26).
Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih masing-masing periode adalah sebagai berikut:
Sales to customers representing more than 10% of total net revenue in each respective period are as follows:
Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (pihak berelasi) PT SPK
31 Mei 2016/
31 Mei 2015/
31 May 2016
31 May 2015
277,811 261,598 539,409
Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (related party) PT SPK
280,038 178,086 458,124
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik Bahan kemasan yang digunakan Total beban produksi
19. COST OF SALES 31 Mei 2016/
31 Mei 2015/
31 May 2016
31 May 2015
1,531,665)
1,410,910)
Raw materials used
436,098) 95,287) 2,063,050)
524,823) 108,322) 2,044,055)
Direct labor and factory overhead Packaging material used Total production costs
Persediaan barang dalam pengolahan Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi
26,362) (40,694) 2,048,718)
23,412) (26,362) 2,041,105)
Goods in process At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian barang jadi Contoh, susut dan rusak Akhir tahun Beban pokok penjualan
131,709) 323) 91) (117,339) 2,063,502)
156,623) 3,733) (2,778) (131,709) 2,066,974)
Finished goods At beginning of year Purchase of finished goods Sample, shrinkage and damage At end of year Cost of sales
Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak berelasi di tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 280.994 dan Rp 17.675 (Catatan 26).
Purchases of raw materials from related parties in 2016 and 2015 amounting to Rp 280,994 and Rp 17,675 respectively (Note 26).
Imbalan jasa yang dibebankan oleh pihak berelasi di tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 4.359 dan Rp 4.665 (Catatan 26)
Services fees charges by related parties in 2016 and 2015 amounting to Rp 4,359 and Rp 4,665, respectively (Note 26).
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian adalah sebagai berikut:
Purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases are as folows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Cargill Agricola S.A (pihak berelasi)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
140,546
40
-
Cargill Agricola SA (related party)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
20. BEBAN PENJUALAN
20. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of selling expenses are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Pengangkutan Gaji dan tunjangan Transportasi dan perjalanan dinas Penyimpanan dan sewa Imbalan jasa Pajak dan lisensi Administrasi bank Penyusutan aset tetap (Catatan 8) Asuransi Komisi Lain-lain
31 Mei 2015/ 31 May 2015
69,411 18,823 9,391 7,714 2,218 1,654 841 471 470 448 1,976 113,417
Imbalan jasa yang dibebankan oleh pihak berelasi di tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 1.533 dan 1.160 (Catatan 26).
Freight Salaries and benefits Travel and transportation Storage and rent Services fees Taxes and license Bank charges Depreciation of fixed assets (Note 8) Insurance Commissions Other
Service fees charged by related parties in 2016 and 2015 amounting to Rp 1,533 and Rp 1,160, respectively (Note 26).
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Imbalan jasa Gaji dan tunjangan Penyusutan aset tetap dan aset yang tidak digunakan dalam operasi (Catatan 8) Beban pajak final dan lainnya Transportasi dan perjalanan dinas Sewa Utilitas, komunikasi, dan keamanan Perlengkapan kantor Perbaikan dan pemeliharaan Program pengembangan komunitas Administrasi bank Lain-lain
90,552 13,434 8,680 6,787 1,160 697 1,159 553 184 842 2,318 126,366
31 Mei 2015/ 31 May 2015
64,062 58,631
36,924 53,123
9,231 7,527 5,247 3,760 5,104 2,882 1,419 1,203 1,030 4,083 164,179
3,661 916 6,466 3,750 3,695 4,661 2,053 980 1,208 761 118,198
Imbalan jasa yang dibebankan oleh pihak berelasi di tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 50.908 dan Rp 30.244 (Catatan 26).
Services fees Salaries and benefits Depreciation of fixed assets and assets not used in operations (Note 8) Final tax and other tax expenses Travel and transportation Rent Utilities, communication, and security Office supplies Repairs and maintenance Social development program Bank charges Other
Services fees charged by related parties in 2016 and 2015 amounting to Rp 50,908 and Rp 30,244 respectively (Note 26).
41
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
22. PENDAPATAN LAINNYA DAN BEBAN LAINNYA
22. OTHER INCOME AND OTHER EXPENSES
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other income are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
29,765 11,991 4,777 799 3,728 51,060
Laba penjualan aset tetap Hasil penjualan barang sisa Laba kurs mata uang asing Klaim asuransi Lain-lain
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut:
31 Mei 2015/ 31 May 2015 -
9,616
2,802 2,802
9,616
23. LABA PER SAHAM
The computation of earnings per share is based on the following data:
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
7,438
104,726
Total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam ribuan): 918,586
918,586
Dilusian
918,586
918,586
Dilusian
Profit attributable to owners of the Company Weighted average of total outstanding/ issued shares (in thousand):
Dasar
Laba per saham (Rupiah penuh): Dasar
Loss on impairment of fixed assets Loss on write-off of spare parts and consumable items
23. EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Gain on sale of fixed assets Scrap sales Foreign exchange gain Insurance claims Other
The details of other expenses are as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Rugi atas penurunan nilai aset tetap Rugi atas penghapusan spare part dan barang konsumsi
581 3,553 20,088 3,226 2,097 29,545
8.10
114.01
8.10
114.01
24. CADANGAN UMUM
Basic Diluted Earnings per share (whole Rupiah): Basic Diluted
24. STATUTORY RESERVE
Saldo laba ditentukan penggunaannya merupakan cadangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Appropriated retained earnings represent a statutory reserve establised to comply with the provisions of Indonesian Corporate Law.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 November 2015, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 50 dari laba tahun 2015.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated 24 November 2015, the shareholders approved to appropriate Rp 50 for the statutory reserve from 2015 earnings.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 November 2014, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 100 dari laba tahun 2014.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated 19 November 2014, the shareholders approved to appropriate Rp 100 for the statutory reserve from 2014 earnings.
42
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA
25. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perseroan dan entitas anak membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company and subsidiary provide post-employment benefits obligation for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The post-employment benefits obligation is calculated by an independent actuary using the following key assumptions:
31 Mei 2016 dan 31 Mei 2015/ 31 May 2016 and 31 May 2015
Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Tabel mortalitas
55 tahun/55 years 2016: 7.85% - 9%; 2015: 8.5% - 10% 2016: 8.0%-8.5%; 2015: 7.5% - 7.75% TMI 2011
Normal pension age Salary increment rate per annum Discount rate per annum Mortality table
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar modal aktif pada tanggal posisi keuangan.
The discount rate is used in determining the present value of defined benefit obligation at the valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bonds in the active capital market at the financial position date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the employee benefit obligation starting from the valuation date up to normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on an inflation adjustment to pay scales and increases in length of service.
Pada tanggal 31 Mei 2016, rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalan pasti adalah 14.91 tahun (31 Mei 2015: 13.82 tahun)
At 31 May 2016, the weighted-average duration of the defined benefit obligation was 14,91 years (31 May 2015: 13,82 years).
Liabilitas imbalan pasca-kerja Perseroan dan entitas anak masing-masing dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo dan PT Kappa Konsultan Utama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode projected unit credit.
The post-employment benefits obligation of the Company and its subsidiary was each calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo and PT Kappa Konsultan Utama, independent actuary, using the projected unit credit method.
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi:
Employee benefits cost recognized in profit or loss:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Beban jasa kini Beban bunga Kurtailmen Beban jasa lalu Kerugian aktuarial Beban pemutusan hubungan kerja Penyesuaian atas liabilitas awal tahun Beban imbalan kerja diakui dalam akunakun berikut: Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
31 Mei 2015/ 31 May 2015
6,265) 4,725) (3,428) -) -) 8,157) 1,534) 17,253)
10,845) 1,265) 5,143) 17,253)
43
3,566) 4,116) 33 29 3,449) -) 11,193)
7,379) 945) 2,869) 11,193)
Current service cost Interest cost Curtailment Past service cost Actuarial losses Termination benefits cost Adjustment to liability beginning balance Employee benefits cost was allocated as follows: Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
25. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued) 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain: Nilai akumulasi dalam penghasilan komprehensif lain, awal tahun Diakui pada tahun berjalan yang timbul dari: Asumsi finansial Penyesuaian pengalaman Penyesuaian atas liabilitas awal tahun Nilai akumulasi dalam penghasilan komprehensif lain, akhir tahun
31 Mei 2015/ 31 May 2015
15,739)
6,148)
(10,931) (21)
) 6,860) 2,731)
(641)
-)
4,146)
15,739)
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Perubahan dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti: Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun Beban jasa kini Beban bunga Imbalan yang dibayarkan Kurtailmen (Keuntungan) kerugian aktuarial Nilai kini kewajiban imbalan pasti, akhir tahun
31 Mei 2015/ 31 May 2015
65,169) 6,265) 4,725) (4,724) (3,428) (10,952)
49,819 3,566 4,116 (1,952) 9,620
57,055)
65,169
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
31 Mei 2015/ 31 May 2015
57,055) 57,055)
65,169) (893) 64,276)
Perubahan liabilitas imbalan kerja dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service costs Employee benefits obligation
Movement in the employee benefits obligation in the consolidated statement of financial position:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Saldo awal Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan pemutusan hubungan kerja Pembayaran imbalan kerja tahun berjalan (Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Saldo akhir
Movement in the present value of defined benefit obligation: Present value of defined benefit obligation, beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Curtailment Actuarial (gains) losses Present value of defined benefit obligation, end of year
Employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Beban jasa lalu yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja
Actuarial gain and losses recognized in other comprehesinve income: Amount accumulated in other comprehensive income, beginning of year Recognized for the year arising from: Financial assumption Experience adjustment Adjustment to liability beginning balance Amount accumulated in other comprehensive income, end of year
31 Mei 2015/ 31 May 2015
64,276) 17,253)
48,893)) 11,193))
(8,157))
(3,449)
(4,724))
(1,952)
(11,593) 57,055)
9,591)) 64,276))
44
Beginning balance Employee benefits cost for the year Payments of termination benefits Payment of employee benefits for the year Actuarial (gains) losses recognized in other comprehensive income Ending balance
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31 Mei 2016/ 31 May 2016
25. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued) 31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2014/ 31 May 2014
31 Mei 2013/ 31 May 2013
31 Mei 2012/ 31 May 2012
Informasi historis Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Penyesuaian pengalaman yang timbul pada liabilitas program
57,055) -)
65,169) -)
49,819) -)
54,000) (3,000)
42,799) -)
21)
(2,731)
440)
71)
(13,977)
Historical information Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Experience adjustments arising on plan liabilities
Analisis sensitivitas Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal pelaporan terhadap salah satu asumsi aktuarial yang relevan, dimana asumsi lainnya konstan, akan mempengaruhi kewajiban imbalan pasti dengan jumlah yang ditunjukkan di bawah ini:
Reasonably possible changes at the reporting date to one of the relevant actuarial assumption, holding other assumptions constant would have affected the defined benefit obligation by the amounts shown below:
2016 Naik/Increase Tingkat bunga diskonto (pergerakan 0.5%) Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 0.5%)
Turun/Decrease
(2,192) 3,079)
Meskipun analisa ini tidak memperhitungkan keseluruhan distribusi arus kas yang diharapkan atas program tersebut, analisa ini memberikan perkiraan atas sensitivitas asumsi yang ditunjukkan.
3,062) Discount rate (0,5% movement) (2,227) Salary increment rate (0,5 % movement)
Although the analysis does not take account of the full distribution of cash flows expected under the plan, it does provide an approximation of the sensitivity of the assumption shown.
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, PT Cargill Foods Indonesia, merupakan bagian dari kelompok usaha Cargill Incorporated, USA, yang memiliki entitas anak dan afiliasi di seluruh dunia.
The Company, through its major shareholder, PT Cargill Foods Indonesia, is ultimately part of Cargill Incorporated, USA, which has subsidiaries and affiliates throughout the world.
Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Summary of balances and transactions of the Company and subsidiary with the related parties are as follows: Persentase dari total masingmasing akun/ Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Piutang usaha Cargill Japan Ltd. Cargill SA Foods Arg Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. PT Fermentech Indonesia Cargill Inc. Corn Milling North America Cargill Bio-Chemical Co., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
1,968 661
1,738 2,504
0.56% 0.19%
0.48% 0.70%
1,477
1,000 1,460
-% 0.43%
0.28% 0.41%
3,074 474
1,982 2,294
0.89% 0.14%
0.55% 0.64%
105 7,759
295 11,273
0.03% 2.24%
0.08% 3.14%
45
Trade receivables Cargill Japan Ltd. Cargill SA Foods Arg Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. PT Fermentech Indonesia Cargill Inc. Corn Milling North America Cargill Bio-Chemical Co., Ltd. Others (below Rp 1,000 each)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued) Persentase dari total masingmasing akun/ Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Piutang lain-lain PT Cargill Trading Indonesia Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Cargill PLC Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
Pinjaman dari pihak berelasi Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Utang usaha Cargill Siam Limited Cargill Deutschland Gmbh Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000)
Utang lain-lain Cargill Incorporated, USA Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. PT Cargill Indonesia Cargill Asia Pacific Treasury Ltd Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Beban akrual Cargill Incorporated, USA Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2015/ 31 May 2015
5,834
-
14.91%
-
3,596 1,473
-
9.19% 3.77%
-
432 11,335
133 133
1.11% 28.98%
2.56% 2.56%
879,319
762,143
(100.00%
100.00%
15,859 10,007
-
15.69% 9.90%
-% -%
46) 25,912
-
0.05%) 25.64%
-% -%
37,828
28,754
33.11%
36.37%
3,974 7,270
4,427
3.48% 6.36%
-% 5.60%
-
1,081
-%
1.37%
1,894 50,966
478 34,740
1.66% 44.61%
0.60% 43.94%
1,085
-
0.94%
-%
1,713 2,798
504 504
1.48% 2.42%
0.58% 0.58%
Other receivables PT Cargill Trading Indonesia Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Cargill PLC Others (below Rp 1,000 each)
Loans from related party Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Trade payables Cargill Siam Limited Cargill Deutschland Gmbh Others (below Rp 1,000 each)
Other payables Cargill Incorporated, USA Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. PT Cargill Indonesia Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Others (below Rp 1,000 each) Accrued expenses Cargill Incorporated, USA Others (below Rp 1,000 each)
Persentase dari total masing-masing akun/Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Penjualan bersih Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Cargill Japan Ltd. PT Fermentech Indonesia Cargill Inc. Corn Milling North America Cargill Bio-Chemical Co., Ltd Cargill SA Foods Arg Cargill Food Technology (Pinghu) Co., Ltd Cargill Asia Pacific Food Systems Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
277,811 33,017 12,769
280,038 27,999 4,125
11.50% 1.37% 0.53%
11.17% 1.12% 0.16%
11,323 5,085 3,460
9,392 5,188 5,138
0.46% 0.21% 0.14%
0.38% 0.21% 0.21%
1,018
3,986
0.04%
0.16%
-
1,599
-
0.06%
722 345,205
361 337,826
0.03% 14.28%
0.01% 13.48%
46
Net sales Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Cargill Japan Ltd. PT Fermentech Indonesia Cargill Inc. Corn Milling North America Cargill Bio-Chemical Co., Ltd Cargill SA Foods Arg Cargill Food Technology (Pinghu) Co., Ltd Cargill Asia Pacific Food Systems Others (below Rp 1,000 each)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued) Persentase dari total masing-masing akun/Percentage from total of each of the respective account
Jumlah/Amount 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pembelian persediaan Cargill Agricola S.A Cargill Deutschland Gmbh Cargill Tarim ve Gida San. Tic. A.S Cargill Siam Limited Cargill Bio-Chemical Co., Ltd. Cargill International Trading Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
Biaya desain dan Pengembangan ERP Cargill Incorporated, USA (Catatan 27d) Kompensasi personil manajemen kunci Personil manajemen kunci termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan jasa Cargill Incorporated, USA (Catatan 27b) Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. (Catatan 27a) PT Cargill Indonesia (Catatan 27c) Cargill Philipines Cargill NV Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
31 Mei 2015/ 31 May 2015
31 Mei 2016/ 31 May 2016
31 Mei 2015/ 31 May 2015
140,546 91,072
-
6.81% 4.41%
-% -%
23,514 20,520 5,056
16,350 -
1.14% 0.99% 0.24%
-% 0.79% -%
-
1,240
286 280,994
85 17,675
29,818
14,370
23,581
11,764
-% 0.01% 13.60%
0.06% 0.01% 0.86%
ERP build and deployment costs Cargill Incorporated, USA (Note 27d)
2.19%
2.52%
8.25%
Key management employees compensation Key management includes members of Board of Commissioners and Directors: Salary and other short-term 7.71% benefits
30,680
15,623
41.47%
33.71%
13,266
11,515
17.93%
24.85%
8,998 1,533 1,061
7,107 -
12.16% 2.07% 1.43%
15.34% -
1,262 56,800
1,824 36,069
1.71% 76.77%
3.93% 77.83%
Beban bunga PT Cargill Indonesia Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
Inventory purchases Cargill Agricola S.A Cargill Deutschland Gmbh Cargill Tarim ve Gida San. Tic. A.S Cargill Siam Limited Cargill Bio-Chemical Co., Ltd. Cargill International Trading Pte. Ltd. Others (below Rp 1,000 each)
Services fees Cargill Incorporated, USA (Note 27b) Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. (Note 27a) PT Cargill Indonesia (Note 27c) Cargill Philipines Cargill NV Others (below Rp 1,000 each)
Interest expense 7,536
-
15.44%
-
6,486 14,022
2,105 2,105
13.29% 28.73%
12.17% 12.17%
47
PT Cargill Indonesia Cargill Asia Pacific Treasury Ltd.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
26. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued) The related parties and the nature of relationship are as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Sifat hubungan/Nature of relationship
Cargill Incorporated, USA PT Cargill Foods Indonesia PT Cargill Indonesia PT Cargill Trading Indonesia Cargill Agricola S.A Cargill Asia Pacific Treasury Ltd. Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Cargill Asia Pacific Foods Systems Cargill Bio-Chemical Co. Ltd. Cargill Deutschland Gmbh Cargill Food Technology (Pinghu) Co., Ltd. Cargill Inc. Corn Milling North America Cargill International Trading Pte. Ltd. Cargill Japan Ltd. Cargill NV Cargill Phillipines Cargill PLC Cargill SA Foods Arg Cargill Siam Limited Cargill Tarim ve Gida San Tic., A.S Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. Mitsubishi Corporation
Induk akhir/Ultimate parent Pemegang saham/Shareholder of the Company Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Pemegang saham STBC/Shareholder of STBC Sebagian pengurusnya sama dengan STBC/Some of members of management are the same as STBC Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control
PT Fermentech Indonesia
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN AND
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Perseroan
The Company
a.
a.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan Cargill Asia Pacific Holdings Pte. Ltd, Singapore (“CAPHL”). CAPHL setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan audit interen, bisnis perseroan, pelaporan keuangan, teknologi informasi, hukum, sumber daya manusia, manajemen regional, pengembangan strategi bisnis, pajak dan bea cukai. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada CAPHL sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan, ditambah kenaikan sebesar 6%. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 6 bulan.
48
The Company entered into a service agreement with Cargill Asia Pacific Holdings Pte Ltd, Singapore (“CAPHL”). CAPHL agrees to provide certain services, such as internal audit, corporate affairs, corporate financial reporting, information technology shared services, legal, human resources shared services, regional management, stategic business development, tax and customs. The Company pays a service fee to CAPHL for the actual costs incurred in providing the relevant services, plus a mark-up of 6%. This agreement was effective as of 1 June 2012 and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 6 months written notice.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
b.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan Cargill, Incorporated, Amerika Serikat (“Cargill, Inc”). Cargill, Inc. setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan bidang lingkungan, kesehatan dan keamanan Perseroan, keamanan pangan dan peraturan Perseroan, operasi pabrik, sumber daya manusia, teknologi informasi, manajemen teknologi, risiko dan pengendalian, dan hukum international. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada Cargill, Inc. sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 3 bulan.
b.
The Company entered into a service agreement with Cargill, Incorporated, USA (“Cargill, Inc”). Cargill, Inc. agrees to provide certain services such as corporate environment, health and safety, corporate food safety and regulatory affairs, corporate plant operations, human resources, information technology services for business, technology governance, risk and controls and worldwide law. The Company pays a service fee to Cargill, Inc. for the actual costs incurred in providing the relevant services. This agreement was effective as of 1 June 2012, and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 3 months written notice.
c.
Perseroan mengadakan perjanjian jasa dengan PT Cargill Indonesia. PT Cargill Indonesia setuju untuk menyediakan jasa yang berkaitan dengan pajak, hukum, bisnis perseroan, keuangan dan pembukuan, sumber daya manusia, teknologi informasi, jasa kantor, dan jasa lainnya. Perseroan harus membayar biaya jasa kepada PT Cargill Indonesia sebesar biaya aktual atas penyediaan jasa yang bersangkutan, ditambah kenaikan sebesar 6%. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2012, dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, dengan ketentuan kedua belah pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 3 bulan.
c.
The Company entered into a service agreement with PT Cargill Indonesia. PT Cargill Indonesia agrees to provide certain services such as tax, legal, corporate affairs, finance and accounting, human resources, information technology services, office services and other services. The Company pays a service fee to PT Cargill Indonesia for the actual costs incurred in providing the relevant services, plus a mark-up of 6%. This agreement was effective as of 1 June 2012, and will remain in force for an indefinite period, however, either party may terminate the agreement by giving not less than 3 months written notice.
d.
Pada tanggal 2 September 2014, Perseroan mengadakan Perjanjian Desain, Pembuatan dan Pengembangan ERP TC1 dengan Cargill Incorporated, USA (Cargill Inc.) dimana Cargill Inc. akan membuat desain, pembuatan dan pengembangan ERP SAP untuk mendukung aktivitas operasional utama Perseroan, diantaranya sistem penjualan, pembelian dan pengadaan, dan persediaan, dimana biaya desain/pembuatan dan pengembangan sistem software ini dikapitalisasi oleh Perseroan. Perseroan menyetujui bahwa Cargill Inc. dapat mensub-kontrakan sebagian pekerjaan pengembangan ini kepada perusahaan Cargill lainnya atau pihak ketiga. Biaya terkait ERP ini dibagi menjadi biaya desain/pembuatan dan biaya pengembangan. Alokasi untuk biaya desain/pembuatan dan pengembangan ERP aktual akan berdasarkan pada jumlah pengguna ERP aktual atau potensi yang terkait dengan Perseroan.
d.
On 2 September 2014, the Company entered into TC1 ERP Design/Build and Deployment Agreement with Cargill Incorporated, USA (Cargill Inc.), where Cargill Inc. will provide the design, build and deployment work of SAP Enterprise Resource Planning (ERP) software systems to support the Company’s main operational activities including, among others, sales, procurement, and inventory systems, which the related software system design/build and deployment costs will be incorporated as the Company’s capitalized items. The Company agrees that Cargill Inc. may subcontract the performance of part of the ERP work to other members of the Cargill Group or to third parties. The ERP charges will be divided into ERP design/build and deployment costs. The allocation the actual ERP design/build and deployment costs will be based of actual or potential ERP users associated with the Company.
49
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (Lanjutan) e.
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
Perseroan mengadakan kontrak berjangka valuta asing dengan Standard Chartered Bank dan Citibank, N.A. untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional dan pendanaan. Kontrak berjangka valuta asing yang ada pada tanggal 31 Mei 2016 adalah:
e.
The Company has entered into foreign curency forward contracts with Standard Chartered Bank and Citibank, N.A. to manage its net exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating and financing activities. The outstanding foreign curency forward contracts as of 31 May 2016 were:
• Membeli dari Standard Chartered Bank total sebesar USD 57.709.737 untuk Rp 784.860 dengan penyelesaian kontrak hingga Juni 2016, dan total sebesar USD 171.504 untuk Rp 2.353 dengan penyelesaian kontrak hingga Juli 2016. • Membeli dari Citibank, N.A., total sebesar USD 1.248.875 untuk Rp 16.698 dengan penyelesaian kontrak hingga Juni 2016.
• To buy from Standard Chartered Bank in total USD 57,709,737 for Rp 784,860 with settlement dates to June 2016, and in total USD 171,504 for Rp 2,353 with settlement dates to July 2016. • To buy from Citibank, N.A., in total USD 1,248,875 for Rp 16,698 with settlement date to June 2016.
Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing pada tanggal 31 Mei 2016 adalah Rp 4.130.
The fair value of the foreign curency forward contracts as of 31 May 2016 was an assets of Rp 4,130.
f.
Perseroan memiliki fasilitas kredit modal kerja dari Standard Chartered Bank sebesar USD 10.000.000 yang terdiri dari fasilitas LC impor, pendanaan impor, garansi bank dan pendanaan ekspor. Fasilitas kredit ini dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill, Inc. Fasilitas kredit ini tersedia sampai tanggal 26 Februari 2017. Per 31 Mei 2016, Perseroan memiliki saldo garansi bank sebesar USD 627.232 dan Rp 2.115.
f.
The Company has a working capital credit facility from Standard Chartered Bank totalling USD 10,000,000 consisting of import LC, import financing, bank guarantee and export financing. The credit facility is secured by a corporate guarantee from Cargill, Inc. This credit facility is available through 26 February 2017. At 31 May 2016, the Company had outstanding bank guarantees amounting to USD 627,232 and Rp 2,115.
g.
Perseroan memiliki fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar USD 75.000.000 sebagai bagian dari pooling agreement. Fasilitas tersebut dijamin oleh corporate guarantee dari Cargill Incorporate, USA. Fasilitas kredit ini tersedia sampai tanggal 30 Juni 2017.
g.
The Company has a credit facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia totalling USD 75,000,000 as part of pooling agreement. The facility is secured by a corporate guarantee from Cargill Incorporated, USA. This credit facility is available through 30 June 2017.
Pada tanggal 31 Mei 2016, tidak ada saldo terutang dari fasilitas ini. h.
There are no outstanding amounts under this facility as of 31 May 2016.
Pada tanggal 2 September 2014, Perseroan mengadakan Perjanjian Induk Partisipasi Piutang dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia and Bank BNP Paribas Singapore (“BNP”), dimana Perseroan dapat menjual kepada BNP hak manfaat dan hak ekonomi dan risiko sehubungan dengan piutang usaha yang memenuhi kriteria dalam perjanjian.
h.
Per 31 Mei 2016, Perseroan menggunakan fasilitas ini dengan total sebesar Rp 104.502 (mewakili 23,16% dari total piutang usaha kotor), dan menghentikan pengakuan atas piutang usaha yang bersangkutan sebesar Rp 104.502.
On 2 September 2014, the Company entered into Master Accounts Receivable Participation Agreements with PT Bank BNP Paribas Indonesia and Bank BNP Paribas Singapore (“BNP”), whereby the Company may sell to BNP the benefit interest in and to the economic rights and risk with respect to trade receivables that meet the criteria in the agreement As of 31 May 2016, the Company used this facility with total amount of Rp 104,502 (representing 23.16% of the total gross trade receivables), and de-recognized the related trade receivables of Rp 104,502.
Entitas anak
Subsidiary
a.
PT Bank Central Asia, Tbk menyediakan fasilitas Letter of Credit untuk transaksi impor sebesar USD 5.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 7 Maret 2017.
a. PT.Bank Central Asia Tbk, Jakarta provides a Letter of Credit Facility for import transactions with a maximum amount of USD.5,000,000. This facility is available through 7 March 2017.
Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015, tidak ada saldo terutang dari fasilitas ini.
There are no outstanding amounts under this facility as of 31 May 2016 and 2015. 50
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (Lanjutan) b.
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
Entitas anak mengadakan kontrak berjangka valuta asing dengan PT Bank Central Asia, Tbk, untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional. Kontrak berjangka valuta asing yang ada pada tanggal 31 Mei 2016 adalah: •
b. A subsidiary has entered into foreign currency forward contracts with PT Bank Central Asia, Tbk to manage its net exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities. The outstanding foreign currency forward contracts as of 31 May 2016 were: •
Membeli dari PT Bank Central Asia, Tbk total sebesar USD 1.000.000 untuk Rp 13.570 dengan penyelesaian kontrak hingga Juni 2016, dan total sebesar USD 1.000.000 untuk Rp 13.820 dengan penyelesaian kontrak hingga September 2016.
Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing pada tanggal 31 Mei 2016 adalah Rp 312.
The fair value of the foreign curency forward contracts as of 31 May 2016 was an assets of Rp 312.
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Perseroan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
The Company and subsidiary have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Foreign Equivalent in Currencies Rupiah ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Beban akrual
Total LIABILITAS, bersih
31 Mei 2015/ 31 May 2015 Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Foreign Equivalent in Currencies Rupiah
USD EUR JPY
1,644,410 34,613 86,150
21,840 524 10
2,433,745 51,820 86,150
31,844 735 9
USD USD
459,765 4,694,094
6,282 63,931
744,396 15,006,272
9,812 198,101
USD GBP USD EUR
720,978 73,939 25,056 10,917
9,850 1,473 337 166 104,413
10,066 28,174 52
133 367 1 241,002
Total LIABILITAS Pinjaman bank Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
To buy from PT Bank Central Asia, Tbk in total USD 1,000,000 for Rp 13,570 with settlement dates to June 2016, and in total USD 1,000,000 for Rp 13,820 with settlement dates to September 2016.
) USD USD
150,000 64,360,000
1,991 879,319
869,106 57,690,000
11,418 762,143
USD USD EUR SGD
1,896,579 3,147,178 365,648 7,165
25,912 42,762 5,558 71
3,537,428 64,594 11,174
46,705 935 109
USD EUR USD EUR SGD JPY USD EUR SGD
3,657,023 56,809 1,331,510 928,586 40,309 6,400,000 1,735,992 17,503 3,440
49,964 864 18,191 14,114 398 756 23,672
2,629,606 644,893 269,088 -
34,740 8,518 3,884 -
2,171,815
28,350
266
86,177
1,247
ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Total LIABILITIES Bank loans Loan from a related party Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties
Accrued expenses
34 1,063,872
898,049
Total
959,459
657,047
LIABILITIES, net
Lihat Catatan 29 Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan – risiko nilai tukar mata uang asing.
See Note 29 Financial instruments and financial risk management – foreign currency exchange rate risk. 51
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Klasifikasi dan nilai wajar instrumen keuangan
Classification and fair value of financial instruments
Instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Financial instruments of the Company and subsidiary as of 31 May 2016 and 2015 consist of the following:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang derivatif Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan lainnya: Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban akrual Utang sewa pembiayaan
31 Mei 2015/ 31 May 2015 Financial assets
90,412 346,800 39,117 4,130 480,459
69,036 358,746 5,191 1,228 434,201
401,991 879,319 101,067 114,243 298 115,517 1,612,435
Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Derivative receivables Financial liabilities Other financial liabilities: Short-term bank loans Loans from related party Trade payables Other payables Dividends payable Accrued expenses Finance lease obligation
11,418 762,143 92,175 79,052 275 85,969 20 1,031,052
Kecuali kas dan setara kas, pinjaman bank jangka pendek, dan pinjaman dari pihak berelasi, seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak tidak mengandung bunga. Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karenanya, nilai tercatat diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
Except for cash and cash equivalents, short-term bank loans, and loans from related party, all financial assets and liabilities of the Company and subsidiaries are non-interest bearing. All financial assets and liabilities of the Company and subsidiaries are expected to be realized or settled in near term. Therefore, the carrying amounts approximate the fair values, as the impact of discounting is not significant.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar kontrak berjangka valuta asing, termasuk levelnya dalam hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The following table shows the carrying amount and fair value of foreign currency forward contracts, including their levels in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and financial liabilities which the carrying amount is a reasonable approximation of fair value. Nilai wajar/ Fair value Level 2/ Level 2
Nilai tercatat/ Carrying amount 31 Mei 2016 Piutang derivatif (Catatan 27)
31 May 2016 4,130
4,130
Derivative receivables (Note 27)
1,228
1,228
Derivative receivables
31 Mei 2015 Piutang derivatif
31 May 2015
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga komoditas.
The main risks arising from the financial instruments of the Company and subsidiary are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, foreign currency exchange rate risk, and commodity price risk. 52
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari simpanan di bank dan risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan memastikan penjualan barang dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan piutang tersebut.
The credit risk of the Company and subsidiary mainly arise from deposits with banks and risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company and subsidiary minimize credit risk from receivables by ensuring that the sales of goods are made to creditworthy customers with appropriate credit history. This risk is also managed by ongoing monitoring over the balance and collectability of the receivables.
Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Maximum exposure of the Company and subsidiary to credit risk is represented by carrying amounts of financial assets in the consolidated statement of financial position.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk at the reporting dates is as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Aset keuangan Bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang derivatif
31 Mei 2015/ 31 May 2015
85,992 346,800 39,117 4,130 476,039
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit atas piutang usaha pada tanggal pelaporan berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk for trade receivables at the reporting dates by geographic region is as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 Domestik Asia Pasifik Amerika Serikat Eropa Afrika
Financial assets Cash in bank and cash equivalents Trade receivables Other receivables Derivative receivables
66,152 358,746 5,191 1,228 431,317
31 Mei 2015/ 31 May 2015
293,253) 35,550) 13,454) 2,722) 1,821) 346,800)
255,798 74,566 16,519 3,545 8,318 358,746
Domestic Asia Pacific United States of America Europe Africa
Penurunan nilai
Impairment losses
Berikut ini adalah analisa umur piutang usaha dan penurunan nilainya:
The aging of all trade receivables and those receivables that are impaired is as follows:
Pokok/ Gross 31 Mei 2016/ 31 May 2016 Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1 – 30 hari Jatuh tempo 31 – 60 hari Jatuh tempo 61 – 90 hari Jatuh tempo lebih dari 90 hari
276,032 33,805 846 302 35,815 346,800
Penurunan nilai/ Impairment 31 Mei 2016/ 31 May 2016
Pokok/ Gross 31 Mei 2015/ 31 May 2015 -
53
319,622 26,990 12,104 30 358,746
Penurunan nilai/ Impairment 31 Mei 2015/ 31 May 2015 -
Not past due Past due 1 – 30 days Past due 31 – 60 days Past due 61 – 90 days Past due more than 90 days
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pada tanggal 31 Mei 2016, piutang usaha sebesar Rp 70.768 (31 Mei 2015: Rp 39.124) telah jatuh tempo, namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar dan/atau yang memiliki komitmen untuk membayar piutang.
As of 31 May 2016, trade receivables amounted to Rp 70,768 (31 May 2015: Rp 39,124) were past due but not impaired. These accounts relate to a number of customers with whom there was no recent history of default and/or there was a commitment to settle the receivables.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perseroan dan entitas anak dapat terekspos risiko likuiditas apabila terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penerimaan piutang dan penyelesaian utang dan pinjaman. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Company and its subsidiary would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the settlement of payables and borrowings. The Company and its subsidiary manage the liquidity risk by on going monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.
Pada tanggal 31 Mei 2016, Perseroan memiliki rasio lancar sebesar 0,79 (31 Mei 2015: 1,11). Cargill Incorporated, USA juga telah mengkonfirmasikan untuk menyediakan bantuan keuangan yang diperlukan yang memungkinkan Perseroan untuk membayar hutangnya, pada saat dan ketika jatuh tempo, dan menyediakan dana bagi Perseroan untuk menjalankan bisnisnya, secara berkesinambungan, selama 12 bulan ke depan, efektif dari 1 Juni 2016 hingga 31 Mei 2017, yang mengurangi ketidakpastian atas kemampuan Perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.
As of 31 May 2016, the Company has current ratio of 0.79 (31 May 2015: 1.11). Cargill Incorporated USA has also confirmed to continue providing the financial support necessary to enable the Company to meet its debts, as and when they fall due, and providing the necessary funding for the Company to carry on its business for at least the next twelve months, effective from 1 June 2016 to 31 May 2017, which alleviates the uncertainty about the Company’s ability to continue as a going concern.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
31 Mei 2016 Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban akrual
Nilai Tercatat/ Carrying amount
Arus kas Kontraktual/ Contractual Cash flows
401,991 879,319 101,067 114,243 298 115,517 1,612,435
431,206 886,289 101,067 114,243 298 115,517 1,648,620
54
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
431,206 886,289 101,067 114,243 298 115,517 1,648,620
31 May 2016 Financial liabilities Short-term bank loans Loans from related party Trade payables Other payables Dividends payables Accrued expenses
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
31 Mei 2015 Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban akrual Utang sewa pembiayaan
Nilai Tercatat/ Carrying amount
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Arus kas Kontraktual/ Contractual Cash flows
11,418 762,143 92,175 79,052 275 85,969 20 1,031,052
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
11,425 762,480 92,175 79,052 275 85,969 20 1,031,396
11,425 762,480 92,175 79,052 275 85,969 20 1,031,396
31 May 2015 Financial liabilities Short-term bank loans Loans from related party Trade payables Other payables Dividends payables Accrued expenses Finance lease obligation
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal dari pinjaman bank dan pinjaman dari pihak berelasi yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang. Oleh karena itu, Perseroan dan entitas anak terekspos dengan fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan tingkat bunga.
The interest rate risk of the Company and subsidiary is from bank loans and loans from related party which are based on floating interest rates. Accordingly, the Company and subsidiary are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates.
Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko tingkat bunga dari pinjaman bank dan pinjaman dari pihak berelasi dengan mendapatkan fasilitas kredit dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan terhadap pergerakan tingkat bunga pasar.
The Company and subsidiary minimize the interest rate risk from bank loans and loans from related party by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate movement.
Perubahan 0,2% pada tingkat bunga atas pinjaman Dolar Amerika Serikat dan perubahan 2% pada tingkat bunga atas pinjaman Rupiah di akhir periode pelaporan, dimana semua variabel lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan ekuitas dan laba setelah pajak penghasilan masing-masing sebesar Rp 1.319 dan Rp 6.000 pada tanggal 31 Mei 2016.
A change of 0.2% in interest rate on the outstanding loans in USD and a change of 2% in interest rate in the outstanding loan in Rupiah at the end of the reporting period, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit after income tax by Rp 1,319 and Rp 6,000 at 31 May 2016, respectively.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign currency exchange rate risk
Pinjaman dan transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Perseroan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing, terutama dari liabilitas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan ekspor dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Loans and purchases of fixed assets and inventories expose the Company and subsidiary to foreign currency exchange rate risk, primarily arising from USD liabilities. The risk is, to some extent, reduced by carrying out export sales in US Dollar.
Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, mengadakan kontrak berjangka valuta asing (Catatan 27), dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing, saat diperlukan.
The Company and subsidiary monitor and manage the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets, entering into foreign currency forward contract (Note 27), and buying or selling foreign currencies at spot rate, when necessary.
55
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 2015, eksposur bersih Perseroan dan entitas anak terhadap risiko nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
As of 31 May 2016 and 2015, the net exposure of the Company and its subsidiary to US Dollar currency exchange rate risk is as follows:
31 Mei 2016/ 31 May 2016 USD Kas dan setara kas Piutang usaha dan piutang lain-lain Pinjaman bank Pinjaman dari pihak berelasi Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Eksposur Kontrak berjangka valuta asing Eksposur bersih
31 Mei 2015/ 31 May 2015 USD
1,644,410) 5,899,893) (150,000) (64,360,000) (5,043,757) (4,988,533) (1,735,992) (68,733,979) 61,130,116) (7,603,863)
2,433,745) 15,788,908) (869,106) (57,690,000) (3,537,428) (3,274,499) (2,171,815) (49,320,195) 50,902,897) 1,582,702)
Cash and cash equivalents Trade receivables and other receivables Bank loans Loans from related party Trade payables Other payables Accrued expenses Exposure Foreign currency forward contracts Net exposure
Atas eksposur terhadap nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat, pada tanggal 31 Mei 2016 Perseroan telah mengadakan kontrak berjangka valuta asing, total USD 61.130.116 untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing (Catatan 27).
For its exposure to US Dollar currency exchange rate, as of 31 May 2016, the Company has entered into foreign currency forward contracts in total USD 61,130,116 to manage its exposure to changes in foreign currency exchange rate (Note 27).
Menguatnya/melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sebagaimana ditunjukkan dibawah ini, pada tanggal 31 Mei 2016 akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba/rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah ini. Analisis ini telah mempertimbangkan kontrak – kontrak berjangka valuta asing (Catatan 27) dan didasarkan pada varian kurs Dolar Amerika Serikat yang dianggap cukup layak oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal pelaporan. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lain, terutama suku bunga, tetap konstan dan mengabaikan dampak dari penjualan dan pembelian yang dianggarkan.
A strengthening/weakening of the Rupiah, as indicated below, against the US Dollar at 31 May 2016 would have increased/decreased equity and profit or loss after income tax by the amounts shown below. This analysis has considered the foreign currency forward contracts (Note 27) and is based on US Dollar rate variances that the Company and subsidiaries considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases.
Ekuitas/ Equity 31 Mei 2016 Dollar Amerika Serikat (menguat/ melemah 5% dari kurs pada tanggal 31 Mei 2016)
Laba atau rugi setelah pajak penghasilan/ Profit or loss after income tax
3,895
3,895
56
31 May 2016 US Dollar (5% strengthening/ weakening from exchange rate as of 31 May 2016)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Perseroan dan entitas anak menghadapi eksposur terhadap risiko harga komoditas terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku utama. Harga-harga bahan baku dipengaruhi secara langsung oleh harga komoditas yang berfluktuasi dan tingkat permintaan dan penawaran dalam pasar.
The Company and subsidiary exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of major raw materials. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of the demand and supply in the market.
Kebijakan Perseroan dan entitas anak untuk meminimalkan risiko yang muncul dari fluktuasi harga komoditas dengan memelihara tingkat persediaan optimum dari starch untuk produksi yang berkelanjutan.
The Company and subsidiary’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of starch for a continuous production.
30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
30. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE
Perseroan
The Company
Pada tanggal 12 Agustus 2016, Perseroan mengajukan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia mengenai rencana untuk melakukan perubahan status Perseroan dari perusahaan terbuka yang tercatat menjadi perusahaan tertutup (“Go Private”). Sebagai akibat dari rencana tersebut, tergantung pada diperolehnya persetujuan dari pemegang saham dan penyelesaian proses penawaran tender, Perseroan akan melakukan Go Private dan melakukan penghapusan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) (“Delisting”). Untuk menghindari spekulasi perdagangan terhadap sahamsaham Perseroan, Perseroan mengajukan permohonan penghentian sementara perdagangan efek kepada BEI atas perdagangan saham-saham Perseroan efektif sejak sesi perdagangan pertama pada tanggal 15 Agustus 2016. Merujuk surat Perseroan ini dan Ketentuan III.2.6 Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (“Delisting”) dan Pencatatan Kembali (“Relisting”) Saham di Bursa, BEI melalui surat BEI No. S-05032/BEI.PP3/08-2016 tertanggal 12 Agustus 2016 memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan di seluruh pasar mulai sesi perdagangan pertama pada tanggal 15 Agustus 2016.
On 12 August 2016, the Company submitted a letter to the Financial Service Authority and Indonesia Stock Exchange regarding plan to change its status from a publicly listed company into a private company (Go Private). Consequently, subject to obtaining the necessary shareholders’ approval and completion of a tender offer process, the Company will go private and delist its shares from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) (Delisting). To avoid speculative trading of the Company’s shares, the Company requested the IDX for the temporary suspension of trading of the shares of the Company effective the 1st trading session of 15 August 2016. In accordance with this letter and the Regulation III.2.6 the Exchange Regulation Number I-I regarding Delisting and Relisting Stock at the Exchange, the IDX through the IDX letter No. S-05032/BEI.PP3/08-2016 dated 12 August 2016, decided to temporary suspend the Company’s shares trading at all market starting the 1st trading session of 15 August 2016.
Pada tanggal 16 Agustus 2016, Perseroan mengajukan surat kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan mengenai keterbukaan informasi Perseroan atas penghentian sementara perdagangan saham Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menjadi perusahaan tertutup (Go Private) dan Delisiting dari Bursa.
On 16 August 2016, the Company submitted a letter to the Executive Chairman of the Capital Market Supervisory Financial Service Authority regarding the Company’s open information on the temporary suspension of the Company’s stock trading in relation to its plan to become a private company (Go Private) and Delisting from the Exchange.
57
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 MEI 2016 DAN 2015/YEARS ENDED 31 MAY 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)
30. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE (Continued)
Entitas anak
Subsidiary
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 8 Juni 2016 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.kn dengan akte No. 81 tanggal 27 Juni 2016) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 70.000 (Rp 933.333 (Rupiah penuh) per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the subsidiary on 8 June 2016 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yuliami, S.H., M.kn by deed No. 81 dated 27 June 2016 resolved to declare cash dividends amounting to Rp 70,000 (Rp 933,333 (whole Rupiah) per share).
58