Embun Pagi. September 18, RALS: Food has gone out of fashion

September 18, 2017

Embun Pagi Christine Natasya

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

RALS: Food has gone out of fashion

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,872.4 27.0 1,102.2 27,807.6 2,386.1 7,215.5 22,268.3 6,448.5

0.3 1.0 0.2 0.1 0.4 -1.1 0.3 0.3

P/E (x)

P/B (x)

16.8

YoY

-0.7 -1.5 3.8 2.7 1.2 -0.4 2.4 3.4

11.1 5.0 24.2 19.0 19.3 8.7 22.5 22.6

ROE (%)

2.5

18.2

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.50 6.04 6.54

3yr 10yr

MoM

-25 1 9

YoY

0 -58 -37

-75 -73 -54

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,240.00 1,131.90 110.83 6.55

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.1 -0.1 0.5 0.2

-0.8 -0.8 1.5 -1.9

YoY

0.6 1.2 8.7 -1.8

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

49.9 1,320.2 99.2 2,881.0 143.2 11,090.0 6,507.0 20,540.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

0.0 -0.7 -0.8 -2.1 0.0 -1.1 0.1 0.0

2.5 2.8 4.5 7.7 5.8 1.0 0.3 2.2

YoY

2.2 0.5 39.8 -0.1 16.1 14.0 35.9 7.8

August sales come in below our already lowered expectation RALS membukukan revenue sebesar IDR417.1bn di Agustus, tumbuh 0.6%YoY dan turun 26%MoM. Melihat seasonality, penjualan YTD August mencapai 70% dari perkiraan pendapatan kotor setahun penuh kami (c.3% dibawah prediksi kami) walaupun telah direvisi pada 2Q. Meskipun demikian, kumulatif YTD Agustus sejalan dengan perkiraan RALS karena perusahaan telah merevisi proyeksi setahun penuhnya. Supermarket closures to rein in operating expenses Kami yakin supermarket menyeret kinerja perusahaan secara keseluruhan. Penjualan Supermarket terlihat -38%YoY di Juli dan -17%YoY pada Agustus, menjelaskan supermarket tidak dapat turnaround sejak tahun lalu meskipun telah dikelola SPAR. Sejak awal tahun ini hingga Agustus, RALS menutup tujuh gerai supermarket. Setelah menutup beberapa supermarketnya, RALS sekarang 1) menggunakan space supermarket untuk konsinyasi fashion, 2) menyewakan space ke vendor lain, dan 3) menyewakan space ke bioskop XXI untuk menarik orang banyak di sekitar department store. Kami menilai pertumbuhan penjualan konsinyasi bulan Agustus (+16%YoY; vs -54.2% di bulan Juli) menandakan kinerja perusahaan yang lebih baik dalam menjual produk-produk fashion dibandingkan dengan menjalankan bisnis supermarket. Untuk sisa tahun ini, kami memperkirakan RALS mengalami biaya operasi yang sedikit lebih rendah (vs. tahun lalu) karena 1) kurangnya biaya yang tidak terkendali dari supermarket dan 2) kurangnya biaya karyawan di divisi konsinyasi karena RALS tidak perlu menyewa SPG (mereka akan disediakan oleh masing-masing supplier konsinyasi). Sehubungan dengan hal tersebut, kami memperkirakan biaya operasional RALS turun sebesar 4% YoY di tahun 2017F. Kami percaya bahwa guidance konservatif RALS untuk tahun ini akan menjadi indikator bagus untuk turnaround harga saham, apabila results di atas ekspektasi, sehingga kemungkinan re-rating juga. Namun, kami tetap maintain rekomendasi Hold di RALS dengan target harga IDR950, dengan P/E 2017F sebesar 16x.

RALS YTD monthly SSSG and monthly gross revenue

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

JCI

(pt)

MSCI EM

1,250

5,500

1,100 950

4,500

800 3,500 09/13

09/14

09/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

09/16

650 09/17

MSCI EM

Source: Company Data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

September 18, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes PANS: Panin Sekuritas tangani dua IPO. PT Panin Sekuritas Tbk tengah mempersiapkan proses penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk dua perusahaaan di sisa tahun 2017 ini. Selain itu, Panin juga sedang mempersiapkan penerbitan obligasi untuk satu perusahaan lainnya. Ditemui di Jakarta, Jumat (15/9) Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha bilang, saat ini dalam pipeline Panin masih ada tiga perusahaan yang akan melakukan aksi korporasi. Satu diantaranya adalah perusahaan perekebunan. (Kontan) ADHI: ADHI pastikan pengerjaan LRT sesuai target. Duit dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) tak kunjung cair. Meski demikian, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tetap optimistis target realisasi pengerjaan proyek light rail transit (LRT) hingga akhir tahun masih bisa tercapai. "Target progress LRT 28%-30% hingga akhir tahun harus tercapai," ujar Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI. Seperti diketahui, jelang akhir Juli lalu, pemerintah akhirnya menyuntik dana berupa penyertaan modal negara (PMN) untuk KAI senilai Rp 2 triliun. Dana tersebut bakal dikombinasikan dengan pinjaman perbankan untuk kemudian dicairkan untuk pembayaran proyek LRT yang dikerjakan ADHI. Namun, hingga saat ini, Harris mengaku belum ada pembayaran dari KAI. Sehingga, ADHI saat ini menggunakan kas internal dahulu untuk keberlanjutan proyek tersebut. "Masih ada dari internal cash, pinjaman bank dan hasil obligasi kemarin," imbuh Harris. (Kontan) ASRI: Alam Sutera kembangkan proyek Kota Ayodhya. - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melalui anak usahanya yaitu PT Alfa Goldland Realty sedang dalam proses pembangunan Kota Ayodhya yang akan terintegrasi dengan wilayah Alam Sutera. Luas total Kota Ayodhya yaitu 16,6 hektare dan berada di Jalan MH Thamrin, Cikokol, Tangerang. Tahap pertama, ASRI akan membangun dibangun Ayodhya Residence, Ayodhya Shopping Arcade, dan Ayodhya Arcade Shophouses di lahan seluas 2 hektare. Corporate Finance and Investor Relations Department Head Alam Sutera Realty Edward Ariadi Tanuwijaya mengatakan, nilai investasi untuk tahap pertama mencapai lebih dari Rp 1 triliun. (Kontan) SMGR: Penjualan SMGR terbantu proyek di Jawa Penjualan PT Semen Indonesia Tbk sampai Agustus 2017 mengalami kenaikan. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia mengatakan, kenaikan masih sesuai dengan prediksi. Berdasarkan data penjualan Semen Indonesia Januari-Agustus 2017, penjualan domestik emiten berkode SMGR ini naik 4,1% dari 16,2 juta ton menjadi 16,8 juta ton. Permintaan semen selama Agustus melonjak sehingga berdampak pada penjualan produsen. Selain itu pula, pertumbuhan penjualan domestik SMGR disokong oleh pasar regional Jawa yang tumbuh 10%. “Sebanyak 56% permintaan nasional masih diserap di Jawa (Kontan) HERO: HERO memadukan strategi ekspansi dan efisiensi. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terus memperluas jaringan bisnisnya. HERO telah membuka dua gerai pada semester pertama tahun ini. Satu Giant Ekstra yang berlokasi di Malang, dan satu lagi Giant Ekspres di Manado. Meski menambah gerai baru, manajemen HERO tetap menerapkan strategi efisiensi dengan menutup toko yang tidak produktif. Presiden Direktur HERO Stephane Deutsch mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya ini akan terus melakukan ekspansi ke daerah yang dinilai potensial. (Kontan) FIRE: Alfa Energi mengantongi kontrak baru US$ 45 juta. Perusahaan perdagangan, pengangkutan dan pertambangan batubara, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) memperoleh kontrak senilai US$ 45 juta. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/9), perjanjian kerja sama usaha pertambangan itu dilakukan antara anak usaha FIRE yakni PT Alfara Delta Persada dengan PT Artha Bangun Energi. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 116 hari terakhir dengan r-squared = 0.8272 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.36 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 17.28 % atau sekitar 20 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.37% / - 0.37 % atau +21.73 point / -21.73 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item Close (Sept. 15, 2017)

Data

Item

Data

5,872.39(+0.3%) Trading range

Average index performance (%)

5,838 - 5,881

Target 2.13 116 - Daily 0.8272 - Weekly

Period r-squared Volatility (+/-, %)

5,894 5,924

+0.37 / -0.37 - Monthly +21.73 / -21.73Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,961 5,838

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/15/2017 Open: 5,854 High: 5,876 Low: 5,831 Close: 5,872 Chg. 0.3% Prev. Avg. Price: 5,859.7 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

6,032.28

5,965.27 5,906.44 5,906.44 _____ 5,881.3 _____ 5,838.0

5,872.39 5,866.86 5,847.61 5,841.18 5,803.63 5,780.6

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 6,511,861,248.00, EMA(Volume,39) = 6,071,907,840.00

6,511,861,248 6,071,907,840 Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik mulai terlihat namun masih terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily mulai terlihat potensi kenaikkan indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized .Pada Bollinger Band optimized harga coba mendekati BBTop. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly indikator secara umum mulai bergeak naik. Dengan demikian potensi kenaikkan mulai terlihat namun hanya bersifat sementara. Daily resistance di 5,881 dan daily support di 5,851. Cut loss level di 5,838. Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 40.87 40.868 ^JKSE - Will%R Smoothed = -28.83 -28.8277

^JKSE - RSI Smoothed = 67.04 67.0439

^JKSE - Stochastic %D = 46.18, MA = 46.72

46.7199 46.1836

^JKSE - Daily 9/15/2017 Open 5854.45, Hi 5875.53, Lo 5831.18, Close 5872.39 (0.3%) SMA Typical Price(Average,39) = 5,837.55, BBTop(Average,39,1.36) = 5,890.30, BBBot(Average,39,1.36) = 5,784.80

5,872.39 5,837.55

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/15/2017 Open: 5,854 High: 5,876 Low: 5,831 Close: 5,872 Chg. 0.3% Prev. Avg. Price: 5,859.7 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

_____ 5,881.3 _____ 5,838.0

5,872.39 5,866.86 5,841.18

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 6,511,861,248.00, EMA(Volume,39) = 6,071,907,840.00 6,511,861,248 6,071,907,840 8

15

22

29

Jun

12

19

Jul

10

17

24

31Aug

7

14

21

28

Sep

11




5


Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 42.85 42.8477 ^JKSE - Will%R Smoothed = -27.45 -27.4482

^JKSE - RSI Smoothed = 54.57 54.571

^JKSE - Stochastic %D = 64.45, MA = 53.23 64.4498 53.2292

^JKSE - Weekly 9/15/2017 Open 5863.42, Hi 5884.15, Lo 5831.18, Close 5872.39 (0.3%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,822.49, BBTop(Average,13,1.76) = 5,899.02, BBBot(Average,13,1.76) = 5,745.96 5,872.39 5,822.49

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 5,863 High: 5,884 Low: 5,831 Close: 5,872 Chg. 0.3% Prev. Avg. Price: 5,862.6 Volatility (+) : 0.0101 Volatility (-) : -0.0089 V-Ratio : 1.14

6,083.61 5,958.01 5,872.39 5,832.42

_____ 5,921.9 _____ 5,810.7

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 32,630,894,592.00, EMA(Volume,14) = 28,807,448,576.00

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

22Jul

Aug

32,630,894,592 28,807,448,576

31Sep



Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,860 Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.37%, sementara saat ini di level +0.3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.04%, sementara saat ini di level +0.3% Dengan demikian potensi kenaikkan mulai terlihat. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 4. Daily : 5,851– 5,894

Figure 5. Weekly : 5,809 – 5,924

Figure 6. Monthly : 5,725 – 5,961

x

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/15/2017 Open: 5,854 High: 5,876 Prev. Avg. Price: 5,859.7 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

x

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 5,863 High: Prev. Avg. Price: 5,862.6 Volatility (+) : 0.0104 Volatility (-) : -0.0092 V-Ratio : 1.14

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/15/2017 Open: 5,858 High: Prev. Avg. Price: 5,843.6 Volatility (+) : 0.0403 Volatility (-) : -0.0406 V-Ratio : 0.99 _____ 6,079.1

5,894.1

_____ 5,923.8 5,961.4

_____ 5,881.3

5,872.39

5,872.39 5,843.6

5,862.6

5,872.39 5,859.7

5,725.0

_____ 5,808.6 _____ 5,606.3

_____ 5,838.0

5,850.7

^JKSE - Volume = 32,630,894,592.00

^JKSE - Volume = 6,511,861,248.00

^JKSE - Volume = 61,096,009,728.00 32,630,894,592 6,511,861,248 61,096,009,728

21

28

Sep

11

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Apr

Jul



2016

2017





Stocks on our focus list Bank Negara Indonesia (BBNI)-Weekly , Buy on Weakness Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.888) selama 44 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.59 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 12.2 % (sekitar 5 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +2.9% / -2.1 % atau +210.98 rupiah / -152.78 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary Item

Data

Close (Sept. 15, 2017)

Item

Data 7,100 - 7,450

Trading range 7,275 (0.7%) 15.68Target 1.35 - Daily 0.92 - Weekly 44 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

7,325 7,450 7,550

0.888Stop loss +2.9/ -2.1 +210.98/ -152.78

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

6,800


Figure 7. Weekly trend – Uptrend Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 7,200 High: 7,300 Low: 7,175 Close: 7,275 Chg. 0.7% Prev. Avg. Price: 7,250.0 Volatility (+) : 0.0290 Volatility (-) : -0.0212 V-Ratio : 1.36

7,926.88 7,832.38

_____ 7,460.1

7,453.18 7,453.18 7,275

_____ 7,095.9

7,073.99 6,984.34 6,979.48

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 80,866,800.00, EMA(Volume,14) = 80,389,536.00

80,866,800 80,389,536 May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

22Jul

Aug

31Sep




7


Aliran dana masuk mulai terlihat dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, konsolidasi dengan kecenderungan menguat mulai terlihat pada indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic%D optimized. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan diatas center line. Daily resistance terdekat di 7,325 sebelum ke weekly resistance di 7,450. Daily support di 7,200 dan weekly support di 7,100.Cut loss level di 6,800.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, W%R optimized, RSI optimized, Bollinger Band optimized BBNI.JK - MFI Smoothed = 44.13 44.1332 BBNI.JK - Will%R Smoothed = -46.16 -46.1562

BBNI.JK - RSI Smoothed = 41.63 41.6264 BBNI.JK - Stochastic %D = 46.67, MA = 74.44 74.4431 46.6667

BBNI.JK - Weekly 9/15/2017 Open 7200, Hi 7300, Lo 7175, Close 7275 (0.7%) BBTop(Average,14,1.59) = 7,557.86, BBBot(Average,14,1.59) = 6,514.76, SMA Typical Price(Average,14) = 7,036.31 7,275 7,036.31

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 7,200 High: 7,300 Low: 7,175 Close: 7,275 Chg. 0.7% Prev. Avg. Price: 7,250.0 Volatility (+) : 0.0290 Volatility (-) : -0.0212 V-Ratio : 1.36

_____ 7,460.1 _____ 7,095.9

7,275 6,984.34

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 80,866,800.00, EMA(Volume,14) = 80,389,536.00

80,866,800 80,389,536 Jul

Oct

2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr

Jul





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga pada saat ini di +0.3% , normal kenaikkan sekitar +1.09 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly harga naik sekitar +0.7%. Normal kenaikkan sekitar +2.90%. Dengan demikian potensi koreksi masih namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 7,200 – 7,325

Figure 10. Weekly : 7,100 – 7,450

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 7,250.0 Volatility (+) : 0.0109 Volatility (-) : -0.0089 V-Ratio : 1.22

Figure 11. Monthly : 6,950 – 7,550

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 7,250.0 Volatility (+) : 0.0290 Volatility (-) : -0.0212 V-Ratio : 1.36

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 7,225.0 Volatility (+) : 0.0894 Volatility (-) : -0.0750 V-Ratio : 1.19 _____ 7,870.8 7,548

_____ 7,460.1

_____ 7,328.8

7,225 7,250

7,275

7,275

7,275

6,954

_____ 7,095.9

7,250

_____ 6,683.4

_____ 7,185.3

BBNI.JK - Volume = 80,866,800.00 BBNI.JK - Volume = 29,020,500.00

BBNI.JK - Volume = 151,449,104.00

29,020,500

80,866,800 151,449,104 21

28

Sep

11




Apr

Jul



2016

2017



9


Kimia Farma (KAEF)-Daily ,Trading Buy Harga masih akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.837) selama 134 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.41 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 16.35 % (sekitar 21 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.81 % / -1.53 % atau + 53.58 rupiah / 45.29 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary Item

Data

Close (Sept. 15, 2017)

Item

Data

2,960 (-0.7%)Trading range 16.58Target 0.61 - Daily 1.28 - Weekly 134 - Monthly 0.837Stop loss

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %)

2,930 - 3,150 3,030 3,180 3,610 2,870

+1.81/ -1.53 +53.58 / -45.29

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 12. Weekly trend – Uptrend Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 9/15/2017 Open: 2,980 High: 3,030 Low: 2,950 Close: 2,960 Chg. -0.7% Prev. Avg. Price: 2,980.0 Volatility (+) : 0.0181 Volatility (-) : -0.0153 V-Ratio : 1.18

4,043.51 3,768.19 3,457.47 3,457.47 3,146.76 3,139.88 _____ 3,033.9 _____ 2,934.3

2,960 2,871.44

Optimization Trading System - ©2010 KAEF.JK - Volume = 351,200.00, EMA(Volume,47) = 1,902,712.25

1,902,712 351,200 Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep





Aliran dana masuk mulai terlihat dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Sementara itu pada indikator Stochastic%D optimized indikator akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Disisi lain indikator Bollinger Band optimized harga akan coba mendekati center line. Weekly resistance di 3,180 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 3,030. Sementara itu daily dan weekly support di 2,900 dan 2,870.Cut loss level di 2,870. Figure 13. Weekly, MFI optimized , RSI optimized,& Bollinger Band optimized KAEF.JK - MFI Smoothed = 42.58 42.5813

KAEF.JK - Will%R Smoothed = -86.81

-86.8101 KAEF.JK - Stochastic %D = 18.63, MA = 24.80

24.8041 18.6275 KAEF.JK - Daily 9/15/2017 Open 2980, Hi 3030, Lo 2950, Close 2960 (-0.7%) BBTop(Close,47,1.41) = 3,273.80, BBBot(Close,47,1.41) = 2,957.26, SMA(Average,47) = 3,120.00 3,120 2,960

Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 9/15/2017 Open: 2,980 High: 3,030 Low: 2,950 Close: 2,960 Chg. -0.7% Prev. Avg. Price: 2,980.0 Volatility (+) : 0.0176 Volatility (-) : -0.0175 V-Ratio : 1.01

_____ 3,032.5 _____ 2,927.8

3,139.88 2,960

Optimization Trading System - ©2010 KAEF.JK - Volume = 351,200.00, EMA(Volume,18) = 1,007,457.19

1,007,457 351,200 2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep




11


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -0.194%, saat ini di level -0.7%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.2% saat ini di level -5.1 %.Dengan demikian potensi koreksi makin terbatas. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 14. Daily : 2,900 – 3,030

Figure 15. Weekly : 2,870 – 3,180

Figure 16. Monthly : 2,740 – 3,610

x

Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 2,980.0 Volatility (+) : 0.0244 Volatility (-) : -0.0194 V-Ratio : 1.26

Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 2,996.7 Volatility (+) : 0.0606 Volatility (-) : -0.0420 V-Ratio : 1.44

Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Monthly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 3,060.0 Volatility (+) : 0.1808 Volatility (-) : -0.1058 V-Ratio : 1.71

_____ 3,613.4 _____ 3,178.4

2,996.7

2,960

_____ 2,870.8 _____ 3,052.8

3,060

3,032.2

2,960

_____ 2,736.3

2,980

2,960

_____ 2,922.3

2,902.6

KAEF.JK - Volume = 3,230,400.00 KAEF.JK - Volume = 351,200.00

KAEF.JK - Volume = 5,388,400.00

351,200 21

28

Sep

11



3,230,400 Apr

Jul



5,388,400 2016

2017





Bank CIMB Niaga (BNGA) - Weekly, Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.898 selama 43 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.63 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.35 % (sekitar 5 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara + 74.47 % / - 3.65 % atau + 61.69 rupiah / -50.37 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary Item

Data

Close (Sept. 15, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

1,380(+1.5%)Normal trading range 25.58Target 1.28 - Daily

Corelation

Data 1,315 - 1,430 1,400

0.95 - Weekly 43 - Monthly 0.897 Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1,430 1,450 1,300

+4.47/ -3.65 +61.69/ - 50.37


Figure 17.Weekly Trend – Uptrend Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 1,360 High: 1,385 Low: 1,340 Close: 1,380 Chg. 1.5% Prev. Avg. Price: 1,368.3 Volatility (+) : 0.0447 Volatility (-) : -0.0365 V-Ratio : 1.22

1,556.2 1,536.33

_____ 1,429.4

1,430.71 1,430.71 1,380

_____ 1,318.4

1,325.08 1,305.22 1,304.3

Optimization Trading System - ©2010 BNGA.JK - Volume = 32,245,300.00, EMA(Volume,12) = 34,572,120.00

34,572,120 32,245,300 Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

22Jul

Aug

31Sep




13


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, koreksi indikator MFI optimized, dan

indikator Stochastic%D sementara indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik .Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba betahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi masih terbatas. Perkiraan daily resistance di 1,400 sebelum ke weekly resistance di 21,430. Daily support di 1,360 dan weekly support di 1,320.Cut loss level di 1,300.

Figure 18. Weekly MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized BNGA.JK - MFI Smoothed = 43.71 43.7117 BNGA.JK - Will%R Smoothed = -59.53 -59.5265

BNGA.JK - RSI Smoothed = 58.32 58.325

BNGA.JK - Stochastic %D = 54.31, MA = 70.34 70.3411 54.3103

BNGA.JK - Weekly 9/15/2017 Open 1360, Hi 1385, Lo 1340, Close 1380 (1.5%) BBTop(Close,12,1.65) = 1,428.16, BBBot(Close,12,1.65) = 1,195.17, EMA(Average,12) = 1,321.70 1,380 1,321.7

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: 1,360 High: 1,385 Low: 1,340 Close: 1,380 Chg. 1.5% Prev. Avg. Price: 1,368.3 Volatility (+) : 0.0443 Volatility (-) : -0.0333 V-Ratio : 1.33

_____ 1,428.9 _____ 1,322.7

1,380 1,304.3

Optimization Trading System - ©2010

BNGA.JK - Volume = 32,245,300.00, EMA(Volume,15) = 36,792,824.00

36,792,824 32,245,300 Nov Dec 23 2016 Feb

Mar 24Apr

May Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov Dec

2017 Feb

Mar

Apr

May Jun 22Jul

Aug

31Sep





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.6 %, saat ini di level -1.27 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +4.43% saat ini di level 1.5%. Dengan demikan potensi koeksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 19. Daily : 1,360 – 1,400 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,366.7 Volatility (+) : 0.0160 Volatility (-) : -0.0127 V-Ratio : 1.26 1,402.1

Figure 20. Weekly : 1,320 – 1,430

Figure 21. Monthly : 1,310– 1,450

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,368.3 Volatility (+) : 0.0443 Volatility (-) : -0.0333 V-Ratio : 1.33

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 9/15/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,370.0 Volatility (+) : 0.1197 Volatility (-) : -0.0743 V-Ratio : 1.61 _____ 1,533.9 1,452.0

_____ 1,428.9 _____ 1,388.6

1,371.7 1,368.3

1,380

1,380

1,380 _____ 1,268.2

1,319.1

_____ 1,322.7 1,366.7

1,362.5 _____ 1,349.3

BNGA.JK - Volume = 32,245,300.00

BNGA.JK - Volume = 13,032,900.00

BNGA.JK - Volume = 54,668,400.00

13,032,900

32,245,300 54,668,400 21

28

Sep

11



Apr

Jul



Jul

Oct 2017

Jul



Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. Relative Performance to ,JCI Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata IHSG memulai uptrend BoW: Avg.Price : Buy on Weakness beli(%) ketika: harga sudah melemah, dimana volume tekanan jualsejak mulai berkurang dan harga-nya mendekati β (beta) : Indikator sensitivitas harga area. saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold sensitif terhadap dan sebaliknya Buy: harga sudah jual menyentuh atau jatuh di bawah support danIHSG indikator teknikal di oversold area. SoS : Beli, Sell on Strength, ketika kenaikan harga sudahpergerakan mulai terbatas dimana volume berada beli mulai berkurang dan harga Correlation : atau Ukuran kuatresistance hubungan (korelasi) pergerakan harga di saham dibanding dengan Sell: : Jual, harga sudah menyentuh tembus normal indikator area. berada overbought area . mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada didan overbought Relative Performance to ,JCI (%) Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata IHSG memulai uptrend pergerakan IHSG selama periode analisis. BoW: Avg.Price Buy on Weakness beli ketika: harga dimana volume tekanan jualsejak mulai berkurang dan harga-nya mendekati Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jikasudah hargamelemah, sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak β (beta) Indikator sensitivitas harga area. saham terhadap IHSG, beta diatas 1saham. berarti harga makin Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga support , serta indikator teknikal sudah berada di oversold stabil atau hanya sementara. sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan SoS : : Jual Sell on ketika mulai terbatas volume beli mulai berkurang dan harga Trading Sell danStrength, beli kembali jika harga sudah mencapai level dimana support terdekat karena harga relatif tidak Relative Avg.Price Performance tojual JCIsecepatnya (%) kenaikan : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSGkoreksi memulai uptrend -nya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga sahammodel dibanding dengan regresiteknikal linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan dikatakan lebih baik mendekati resistance, serta indikator sudah berada di overbought area. stabil atau hanya sementara. β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin 2 pergerakan IHSG mendekati selama periode analisis.uptrend R semakin 1 (validitas atau karena downtrend makin valid)relatif tidak Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnyakalau jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, kenaikan harga sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Period (+/-%) stabil atau hanya sementara.: Besaran Periode uptrend / downtrend yang valid dari Volatility volatilitas normal positif/negatif daripergerakan pergerakanharga hargasaham. harian selama Correlation Ukuran5151140 kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan analyzed by : Tasrul, [email protected],: +62-21r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif dengan tidak pergerakan IHSG selama periode analisis. 2 terletak antara 0 – 1, dari dan kecocokan lebih baik Volatility (+/- point or Rp) : regresi Besaranlinier.Nilai volatilitasRnormal positifl/negatif pergerakanmodel harga dikatakan harian selama stabil atau hanya sementara. Period : Periode2 uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. kalau Rsaham semakin mendekati (validitas uptrend atau downtrend makin valid) harga bergerak dalam1periode analisis. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama regresi5151140 linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis. harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.


15


Chart 22. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

6,000

5,900

(%, %p)

13,800

16

13,700

12

13,600 13,500

5,800

Absolute

11.5

8 4

0.3 0.1

0.3

0 13,400

0.0 -4

13,300

5,700

13,200 5,600

13,100 6/19

7/17

8/14

-4.4

-12 -13.0

-16

9/11

1D

1W

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 25. Energy price

(USDmn) 300

1 Day 243

200

128

0

0 0 -115

-200

WTI

1Y

Coal

1 115

0

-35

CPO

1M

125

68

100 0

(D-3M=100) 135

5 Days

-0.4

-8

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

-100

Relative

-126

105

-300 95

-400 -500

85

-600 -700 Korea

-639 Taiwan Indonesia Thailand Philippines

75 India

Note: The latest figure for India are Sept 11th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

7/17

8/14

9/11


Chart 26. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

6/19

Chart 27. Precious metal price Nickel

Tin

150

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

115 110

135 105 120

100 95

105 90 85

90 6/19

7/17


8/14

9/11

6/19

7/17

8/14

9/11




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,872

6,441,288

0.3

0.3

0.6

11.5

16.8

14.7

2.5

2.3

18.2

16.0

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

18,875 6,625 14,850 7,275 3,300

465,363 309,167 366,337 135,669 34,947

-1.2 1.1 0.2 0.3 5.1

0.1 -0.2 -1.0 0.7 10.0

1.1 -0.4 -1.3 -1.7 21.8

25.0 20.7 24.0 31.7 71.4

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

20.3 16.4 13.0 10.3 13.1

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.6 1.9 2.2 1.4 1.3

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.8 12.5 18.2 14.3 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,870 68,000 8,700 8,500 1,725 50,925

450,151 130,838 101,459 74,634 80,860 388,558

1.6 -1.8 -0.3 -0.3 0.0 -0.3

4.3 2.6 -0.3 -1.7 -0.3 0.2

11.5 1.0 3.6 2.1 0.3 5.4

-0.8 8.8 -7.9 0.3 0.6 14.6

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

34.0 17.9 26.0 16.8 32.3 52.7

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.5 3.0 5.1 2.3 6.1 70.5

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

37.7 17.5 20.9 14.2 19.6 144.2

AALI LSIP SSMS

15,000 1,485 1,450

28,870 10,132 13,811

-3.2 0.0 -4.3

0.3 6.8 -3.3

1.0 7.6 -6.1

-4.2 -1.3 -11.3

14.8 20.0 22.5

13.5 12.9 21.8

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 3.5

14.1 7.9 18.3

11.6 9.9 16.2

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

4,000 6,000 1,715 6,575 4,690 268 338

42,752 43,547 41,574 29,794 472,752 1,892 8,750

-0.5 1.7 -1.2 0.4 0.4 0.8 0.0

4.7 1.3 -3.7 -2.2 -0.6 0.8 5.0

14.6 9.1 -19.1 -4.0 -0.8 -5.6 -0.6

50.4 28.8 -37.2 15.9 13.8 -33.7 -21.4

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

135.5 20.6 10.8 24.0 19.8 4.0 17.1

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.6 2.6

2.0 2.8 1.0 13.3 4.8 N/A 2.2

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 7.4 8.6

1.5 13.9 9.2 61.9 25.3 8.9 12.6

SMGR CPIN INTP JPFA

10,375 2,690 18,800 1,185

61,540 44,111 69,207 13,521

-1.2 1.1 -0.7 4.9

0.7 -1.8 -1.2 2.6

-4.8 -3.9 -1.1 0.4

4.3 -25.1 6.7 -24.5

12.0 22.6 14.6 7.7

19.0 15.9 25.6 8.6

1.9 3.6 2.2 1.9

2.0 2.7 2.6 1.4

16.3 16.5 15.5 28.6

10.5 16.8 10.0 16.7

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

19,700 1,775 680 2,730 9,625

22,260 56,775 16,341 27,126 22,177

1.0 2.0 0.0 -3.9 -3.5

0.3 -5.8 -2.9 -8.4 -22.2

-3.5 -4.3 0.0 7.1 -26.8

87.6 52.4 6.3 2.6 -0.3

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

7.7 10.3 68.2 206.2 6.7

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.7 1.2 1.0 1.1 1.8

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

21.8 12.6 0.8 0.1 26.6

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

31,050 6,975 505 10,200 1,410 590 2,310 10,550

115,821 27,901 7,170 29,763 20,129 3,173 33,776 13,721

3.5 1.8 2.6 4.9 7.6 1.7 3.1 3.7

-1.7 -3.1 2.2 1.7 4.1 -3.3 12.7 4.2

2.9 4.5 1.0 -9.3 -5.7 6.3 -2.1 0.0

77.4 5.3 -41.3 -45.0 -28.1 -65.7 -20.3 3.1

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

16.5 24.0 N/A 14.3 12.6 125.1 19.8 108.6

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.7 3.6 N/A 11.0 2.0 1.4 8.5 4.0

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

16.1 15.7 N/A 87.2 16.4 -1.3 45.1 4.0

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,795 2,040 364 1,180 745 2,350 635 1,010 1,795 1,815

34,548 7,264 7,152 21,901 17,193 14,570 30,581 14,571 16,101 24,637

0.3 1.5 1.1 -0.8 0.0 -0.4 1.6 0.5 -0.3 -1.6

-2.4 4.6 5.2 4.4 1.4 -8.6 -2.3 3.6 -5.8 -13.6

-1.4 -2.9 1.7 0.0 -4.5 -21.4 -8.0 -7.8 -11.6 -23.1

-15.7 -23.3 -22.6 -23.4 -28.0 -43.3 1.6 -40.6 -28.5 -30.7

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

12.9 12.6 8.4 19.3 16.4 10.7 15.8 42.0 12.8 9.9

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.4 1.2 0.9 1.7 0.8 1.3 2.9 2.1 1.3 1.6

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

11.7 9.3 11.3 9.3 5.5 12.9 19.0 5.5 10.5 17.7

ASII

7,850

317,796

-0.6

0.3

0.3

-3.7

22.1

16.1

3.0

2.6

14.2

16.1

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,777.9 1,436.9 613.8 1,325.2 2,540.4 496.2 1,228.9 986.0 915.2 5,872.4

Ticker -2.2 -0.6 2.8 -0.6 0.0 0.1 0.2 0.2 1.5 0.3

Price

INKP IJ TKIM IJ SMBR IJ MNCN IJ TPIA IJ AGRO IJ BRPT IJ BBTN IJ LPPF IJ JPFA IJ

Market Cap (IDRbn) 3710 2010 3170 1410 24075 545 2210 3300 10200 1185

Chg (%)

20,297 6,258 31,386 20,129 85,868 9,761 30,851 34,947 29,763 13,521

12.08 10.14 10.1 7.63 7.48 6.9 6.76 5.10 4.88 4.9

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

HMSP IJ TPIA IJ UNTR IJ BMRI IJ SMBR IJ

Close 1.6 7.5 3.5 1.2 10.1

Name 3,870 24,075 31,050 6,625 3,170

Chg (%)

BBCA IJ GGRM IJ ASII IJ RMBA IJ ISAT IJ

Close -1.2 -1.8 -0.6 -8.9 -3.9

18,875 68,000 7,850 410 6,100

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 6:01am All Day 8:30am 3:00pm 4:00pm 4:00pm Tentative 7:30pm 9:00pm 9:30pm

Currency GBP JPY AUD EUR EUR EUR EUR CAD USD AUD

Detail Rightmove HPI m/m Bank Holiday New Motor Vehicle Sales m/m Italian Trade Balance Final CPI y/y Final Core CPI y/y German Buba Monthly Report Foreign Securities Purchases NAHB Housing Market Index CB Leading Index m/m

Forecast

Previous -0.9% -2.0% 4.50B 1.3% 1.2% -0.92B 68 0.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Embun Pagi. September 18, RALS: Food has gone out of fashion

Recommend Documents